Pontianak Post

Selengkapnya Baca Hal 12-13

Pontianak Post pertama dan terutama di kalimantan barat

Sabtu 14 November 2009 M / 26 Dzulqaidah 1430 H

Eceran Rp. 2.500

Propam Intensif Periksa Wiliardi JAKARTA - Mabes Polri tak ingin kesaksian Wiliardi Wizar di persidangan menjadi bola liar yang merusak konstruksi hukum. Sudah dua hari Divisi Propam Mabes Polri mengusut kesaksian Wiliardi yang mengungkap adanya skenario untuk mengarahkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar sebagai dalang pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. ’’Bukan reaksioner (pada kesaksian). Kita Nanan Sukarna ingin tahu bagaimana yang sebenarnya. Kami bisa mengakomodasi semua pengaduan,’’ kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna kemarin.

Selain Wiliardi, propam meminta keterangan u Ke Halaman 7 kolom 5

Copot Kapolri-Jaksa Agung Ari Tak Kenal Yohanes Tegaskan Bukan Yulianto SURABAYA – Yohanes alias Kho Yusac, pria yang diduga sebagai Yulianto, membantah terlibat dalam kasus suap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yohanes juga menegaskan, dirinya bukan sosok Yulianto yang disebutsebut Ari Muladi menyerahkan uang Rp 5,1 miliar ke dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyan-

to dan Chandra M. Hamzah.

Kemarin (13/11) Yohanes menggelar jumpa pers untuk menjelaskan identitas sesungguhnya di kediamannya, perumahan Graha Famili Blok D Surabaya. Dia didampingi pengacara Pieter Talaway. Dalam acara itu, Yohanes hanya muncul sebentar untuk membaca poin-poin isi press release.

Dia juga menolak untuk difoto atau direkam oleh kamera televisi.

Setelah membacakan keberatannya, Yohanes bergegas u Ke Halaman 7 kolom 5

Selebritas Menjahit saat Longgar HOBI yang ditekuni Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono bisa dikatakan ’’tidak biasa’’. Gadis 21 tahun yang dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2006 itu sangat tertarik pada aktivitas jahitmenjahit. Bukan sinetron dan film, seperti yang diterjuni banyak peraih kontes kecantikan lain.

Saking kesengsemnya, gadis kelahiran Canberra, Australia, pada 8 Desember 1987, itu berencana untuk melanjutkan pendidikan di bidang tersebut. ’’Rencananya, tahun depan aku melanjutkan sekolah program D-3 jahit,’’ ujar Agni Pratistha Arkadewi Agni.

Menjahit merupakan kegiatan paling disukai adik kandung aktris Sigi Wimala tersebut. Karena itu, hampir setiap ada kesempatan, dara yang pernah u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA - Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto (Tim Delapan) merekomendasikan pencopotan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Pencopotan dua pejabat tinggi itu dinilai

Adnan Buyung

Tim Delapan dibutuhkan untuk perbaikan institusi penegak hukum, termasuk Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ’’(Pencopotan Kapolri dan jaksa agung) termasuk rekomendasi (Tim Delapan),’’ ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana yang juga salah sorang sekretaris Tim Delapan di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden kemarin (13/11).

Denny menuturkan, praktik mafia peradilan menjadi salah satu perhatian Tim Delapan karena menjadi bagian dari program kerja 100 hari pertama pemerintahan SBY-Boediono.

Rekaman penyadapan yang melibatkan sejumlah petinggi Polri dan Kejaksaan Agung yang dibongkar di sidang Mah-

kamah Konstitusi dinilai membuktikan praktik mafia peradilan telah merasuki Polri dan Kejaksaan Agung. ’’Secara umum, kita ingin melihat ada perbaikan-perbaikan institusi penegak hukum. Terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi di kepolisian, kejaksaan, dan tak terkecuali di KPK,’’ tegas Denny.

Tim Delapan kemarin memang tidak mengagendakan pertemuan untuk meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Mereka hanya menggelar pertemuan internal untuk memfinalisasi rekomendasi yang akan disampaikan langsung kepada Presiden SBY Senin pekan depan (16/11). Meski demikian, Tim Delapan sempat mengklarifikasi sejumlah narasumber yang identitas u Ke Halaman 7 kolom 1

Diabetes Mellitus Mengancam PONTIANAK- Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan Hari Diabetes Dunia setiap 14 November sejak 2007. Hari ini dipilih untuk memperingati u Ke Halaman 7 kolom 1

Rebut Kursi Ketum Golkar Tampil di Kick Andy Morkes dan Tambul Berpeluang PONTIANAK—Pengalaman memimpin organisasi kemasyarakatan menjadi nilai lebih untuk kandidat ketua umum DPD Partai

Morkes Effendi

Abang Tambul Husin

Golkar Kalbar. Morkes Effendi dan Abang Tambul Husin dianggap mempunyai kans besar untuk u Ke Halaman 7 kolom 5

pesawat dan tidur UNTUNG Sukarti, hotel berbintang,” Direktur Pontianak katanya memberi Post Group bakal alasan sambil ngtampil di acara loyor menuju lift.

Kick Andy. Pagi ini Ada romantis masa rencananya ke Jalalu kali ya. Sekakarta untuk syuting rang giliran pegawai rekaman di Grand rendahan Pontianak studio Metro teve.

Post yang diajak Ditemani keluarUntung Sukarti mengikuti acaranya ga, Untung Sukarti di Jakarta. juga disertai tiga “ Pak Untung memang mekaryawan rendahan Pontianak Post menjadi suporternya. mulai karirnya dari bawah, saat Menurutnya, karyawan tersebut bekerja di Jawa Pos dulu,” cetus barangkali punya keinginan Endah manajer SDM Ponbisa pergi ke Jakarta. Tapi tianak Post sambil bisik-bisik.

Eko Sri Raharjo, Produser acara tidak kesampaian.

Sekarang saatnya untuk Kick Andy, mengatakan tayanmewujudkan keinginan me- gan edisi spesial itu mengangkat reka itu. “ Kalau manajer kan tentang kisah-kisah orang sudah biasa ke Jakarta, naik u Ke Halaman 7 kolom 5

Perbaikan Gardu Listrik nan Lama 11.29

14.52 17.33

18.45 04.04

Harus Ubah Mental Selalu Beli ”Mercy” Jakarta lagi heboh listrik byar-pet garagara gardu Cawang terbakar. Mengapa PLN perlu punya gardu yang kalau terbakar bisa membuat listrik satu kawasan mati?

Mengapa juga bisa terbakar? Mengapa memperbaikinya begitu lama?

Catatan Dahlan Iskan

Online: http://www.pontianakpost.com/

M JAKWAN/TANGERANG EKSPRES

GARDU INDUK : Teknisi memasang instalasi gardu induk di wilayah Kota Tangerang, pemadaman bergilir yang dilakukan PLN banyak menuai protes di masyarakat

Pembangkit listrik yang besar-besar itu umumnya memang jauh dari kota. Karena itu, untuk mengalirkan listrik dari pembangkit ke kota-kota yang jauh tersebut diperlukan ’’jalan tol” yang disebut kabel bertegangan supertinggi. Tidak cukup dengan ’’jalan kampung” berupa kabel bertegangan 20 kV (seperti kabel yang digunakan di atas atap Dahlan Iskan rumah Anda).

Kalau kabel 20 kV itu yang digunakan, listriknya akan habis menguap di tengah jalan. Pengiriman listrik 1.000 watt barangkali setiba di rumah Anda tinggal 600 watt saja.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media

Pontianak Post

3

Sabtu 14 November 2009

Gaya Hidup Sehat Ala Vegetarian

Dari Teripang Berbahan Keladi, hingga Rendang Kaki Jamur Menjadi vegetarian, kini sudah mennjadi tren dan gaya hidup masyarakat perkotaan.

Masyarakat Pontianak pun telah banyak beralih menjadi vegetarian karena manfaatnya yang luar biasa.

EFPRIZAN RZEZNIK, Pontianak TAK hanya warga Tionghoa yang banyak memilih menjadi vegetarian, gaya hidup ini juga menyentuh semua lapisan. Lebih dari sepuluh rumah makan khusus vegetarian kini sudah ada di Pontianak.

“Menjadi vegetarian mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya seperti jantung atau kanker. Tubuh menjadi segar dan sehat. Juga baik untuk menjaga keidealan tubuh,” kata Ani Septiani

warga Pontianak Barat yang mengaku sudah setahun ini memilih untuk menjadi vegetarian.

Wang Meng Ngak, pemilik Rumah Makan Vegetarian Kasih Maitreya Sejati, Jalan Meranti Nomor 76 Pontianak, mengatakan bahwa gaya hidup vegetarian kini sudah menyentuh semua kalangan.

“Kalau di Pontianak memang kebanyakan yang membuka rumah makan vegetarian dari kalangan Tionghoa. Tapi yang menjadi pelanggan juga banyak dari orang Muslim. Karena masakannya halal,” kata pria yang karip disapa Wawan ini.

Kenikmatan makanan alami nabati ini juga tak kalah dengan masakan hewani. Seperti pastel kentang yang dibuat juru masak di rumah makan tersebut. Pastel berbahan utama kentang, wortel, jamur dengan balu-

bentuk yang menyerupai masakan yang terbuat dari daging. Tapi, bahan-bahanya seratus persen non hewani.

Di RM Vegetarian Kasih Maitreya Sejati juga ada masakan lainnya yang juga seperti masakan sea food.

Berbahan jamur hitam dan daging nabati, masakan berkuah itu diolah seperti teripang putih.

Teripang putih itu bukanlah teripang sesungguhnya. Melainkan berbahanbaku dari daging nabati yang berasal dari keladi dan sejenis rumput laut. Jika penyuka sop kikil, IST JAMUR HITAM: Jamur hitam yang banyak digunakan untuk masakan ada sensasi seperti itu jika merasakan teripang ala vegetarian ini. vegetarian Masakan hewani lainnya yang diolah ala vegetarian juga bisa ditemukan tan kulit tahu ini tak kalah sedapnya ini menyicipinya. dalam rendang vegetarian. Lazimnya seperti pastel udang. Ada rasa meMasakan-masakan vegetarian rendang yang terbuat dari daging, nyerupai dendeng sapi, ketika koran juga banyak diolah dengan rasa dan rendang vegetarian berbahan baku

kaki jamur hitam. Juga ada sate vegetarian, yang berbahan baku terbuat dari kacang kedelai.

Wawan mengatakan dalam masakan vegetarian juga tidak memakai segala jenis bawang (bawang merah, bawang putih, bawang bombay, ataupun daun bawang). Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa bawang mempunyai sifat dan unsur yang sama seperti daging hewan.

Wawan menyarankan untuk mereka yang menginginkan diet, ada baiknya melakukan diet vegetarian.

Diet ini mengganti makanan segala, menjadi makan dibatasi yang sehat alami dan nabati.

“Asupan gizi nutrisi dari sumber pangan alami akan mempersehat tubuh, memperpanjang umur, menghilangkan penyakit, dan berbagai fungsi manfaat lainnya,” katanya. (*)

TERIPANG VEGETARIAN:

Wang Meng Ngak, pemilik Rumah Makan Vegetarian Kasih Maitreya Sejati memperlihatkan suguhan teripang vegetarian khas dari rumah makan miliknya. Teripang putih yang tersajikan ini bukanlah teripang sesungguhnya. Melainkan berbahanbaku dari daging nabati yang berasal dari keladi dan sejenis rumput laut. Jika penyuka sop kikil, ada sensasi seperti itu jika merasakan teripang ala vegetarian ini

IST

Manfaat Menjadi Vegetarian:

IST

DAGING: Sajian sayur-sayuran yang diolah menyerupai daging bahkan dalam sajian rasa tak kalah bak menipu selera.

1. Umur panjang Banyak penelitian menunjukkan bahwa secara umum, seorang vegetarian bisa hidup 5 sampai 20 tahun lebih lama daripada non vegetarian. Selain itu, mereka juga bisa memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik.

2. Risiko Penyakit Jantung Koroner Rendah Karena rendahnya kandungan lemak dan kolesterol pada makanan vegetarian, risiko penyakit jantung koroner menjadi

rendah.

3. Risiko Penyakit Kanker Berkurang Menjadi seorang vegetarian menurut British Medical Journal dapat mengurangi 50%-76% dari semua penyakit kanker. Kematian karena kanker banyak dihubungkan dengan kegemukan dan makanan yang berlemak tingi dan berserat rendah dalam makanan hewani. Vitamin A dan C bisa melindungi dari Kanker Kolon. Diet makanan yang ber-

lemak rendah bisa melindungi dari kanker prostat dan kanker payudara.

4. Dapat Mencegah Penyakit di Usus Makanan vegetarian yang berserat tinggi akan memperlancar makanan melalui sistem pencernaan sehingga mengurangi resiko gangguan pencernaan seperti: kanker usus, ambeien, diverticulosis, usus buntu, konstipasi dll.

5.Mengurangi Osteoporosis Konsumsi protein yang rendah dan lebih banyak Vitamin D dan kalsium bisa mempertinggi densitas tulang pada vegetarian.

6.Menghindari Obesitas 7. Mencegah dan Mengobati Hipertensi Makanan vegetarian yang kaya dengan kalium seperti: pisang, seledri, sayur hijau, tempe terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian membuktikan tekanan darah orang yang bervegetarian rata-rata 110/70 mmHg. 8. Stamina (Endurance) Sumber yang paling baik untuk stamina adalah makanan yang berkarbohidrat. Makanan vegetarian kaya dengan karbohidrat sehingga menyediakan energi yang berlimpah untuk aktivitas sehari-hari.

SUMBER: ROYAL PROGRESS HOSPITAL JAKARTA, WWW. ROYALPROGRESS.COM

cmyk

Festival Budaya Bumi Katulistiwa 4

Agenda FBBK

+

Sabtu, 14 November 2009 09.00 – 20.00 WIB Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah Halaman PCC 08.00 WIB - Selesai Lomba Menyumpit Rumah Betang 08.00 WIB - Selesai Lomba Pangka dan Uri Gasing Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional 09.00 – 11.00 WIB Lomba Pantun Taman Budaya Kalbar 19.00 – 23.00 WIB Pergelaran Tari Festival Borneo (Tari Pesisir dan Tari Pedalaman dari empat Propinsi di Kalimantan Barat) Gedung PCC

WAHYU/Pontianak Post

SYAIR: Salah satu peserta lomba syair tutur.

+

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

n Syair Tutur

Tradisi yang Harus Dilestarikan PONTIANAK - Menginjak hari ketiga pelaksanaanan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ke-IX, Jumat (13/11), di Taman Budaya Jalan Ahmad Yani Pontianak, dilaksanakan lomba syair Melayu. Lomba diikuti 14 kabupaten/kota se-Kalbar, terdiri dari 12 peserta putra dan 10 peserta putri.

Setiap daerah dapat mengirimkan dua orang peserta terdiri dari satu orang putra dan satu orang putri dengan usia maksimal 25 tahun. “Hal ini dimaksudkan agar terjadi regenerasi pelantun syair tutur yang belakangan ini sudah jarang diminati oleh kaula muda,” ujar Pietra SAR, koordinator lomba syair, saat ditemui di Taman Budaya kemarin.

Dikatakan Pietra, setiap peserta membawakan satu buah syair yang dibuat oleh masing – masing daerah dengan panjang naskah antara enam sampai delapan bait. Peserta yang tampil harus mengenakan busana melayu menurut daerah masing – masing, dan pada saat technical meeting naskah syair telah diserahkan kepada panitia. ”Syair Melayu bebas tidak terikat pada syair delima,” jelas Pietra. ”Untuk pemenang akan kita umumkan besok (hari ini-red), bersamaan dengan pengumuman lomba pantun,” jelasnya.

Sementara itu pemerhati budaya dan sastra Kalbar, Sy. Abdul Kadir Zei Almutahar, mengatakan kebanggaannya terhadap generasi muda yang sangat menguasai syair tutur Melayu. ”Event ini merupakan salah satu media pelestarian budaya melayu, khususnya untuk syair tutur, karena secara perlahan, peminat syair tutur sangat sedikit, terutama dari pemudanya,” ujarnya. Ditambahkannya, syair tutur adalah lantunan lagu yang memiliki ciri khas tersendiri. Syair tersebut biasanya dinyanyikan oleh penyair kerajaan yang menceritakan tentang kondisi istana pada saat itu. (wah)

11 -15 november 2009

RUAI tv

Disbudpar Provinsi Kalbar www.disbudpar.kalbarprov.go.id

n Busana Pengantin Dayak

Kapuas Hulu Juara Favorit PONTIANAK - Selain melaksanakan perlombaan lomba merias pengantin melayu, FBBK keIX tahun 2009 ini juga menyelenggarakan lomba merancang busana pengantin dayak, yang dilaksanakan di Rumah Betang, Jalan Sutoyo kemarin (13/11).

Koordinator Perlombaan Marcelina Maryani mengatakan lomba rancang busana pengantin Dayak diikuti oleh enam peserta yang berasal dari enam Kabupaten, diantaranya Sekadau, Sintang, Singkawang, Kota Pontianak, Kapuas Hulu, dan Kabupaten Pontianak.

“Setiap peserta akan diberikan waktu selama 20 menit untuk penampilan dan penyampaian sinopsis,” ujar Marcelina.

Untuk penjurian, tambah Marcelina, terdiri dari tiga orang yang berpengalaman di bidang tata rias dan busana pengantin, terutama pengantin dayak. “Jurinya adalah putra daerah Kalbar yaitu Mas’ud, Dio Tungkap, dan Herkulana LB,”

katanya. Kriteria penilaian meliputi originalitas, kreatifitas, tata rias, penampilan, dan kerapian busana. . ”Konsep riasan berupa 70 persen tradisional dan 30 persen modern.

Sehingga nilai tradisionalnya tidak hilang,” katanya.

Pemenang akan dibagi menurut kriteria berupa tiga rancangan busana terbaik yang diperoleh Kabupaten Sekadau, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Originalitas terbaik diperoleh Kota Pontianak, kreatifitas terbaik Kapuas Hulu, penampilan terbaik Kabupaten Pontia­nak, dan juara favorit yang merupakan nilai yang tertinggi dari seluruh kriteria penilaian adalah Kabupaten Kapuas Hulu. ”Pemenang akan diikutsertakan dalam perlombaan busana daerah tingkat nasional tahun 2010,” pungkas Marcelina.(wah)

+

WAHYU/Pontianak Post

FAVORIT: Peraih juara favorit pengantin dayak dari Kapuas Hulu.

+

cmyk

Pontianak Post l Sabtu 14 November 2009

&

show

Selebritas

AKTRIS sekaligus pemain teater Happy Salma segera bertolak ke Prancis dan Belanda akhir bulan ini. Dia akan memenuhi undangan misi budaya lewat pementasan di sejumlah universitas di dua negara tersebut. Perempuan berambut panjang itu bakal mementaskan monolog Ronggeng Dukuh Paruk berdasar novel karya Ahmad Tohari.

Kesempatan tersebut tentu membahagiakan Happy. Karena itu, sejumlah persiapan pun dilakukan demi sukses acara tersebut. “Yang jelas, ini benar-benar kesempatan yang bagus banget buat aku. Apalagi, ini merupakan salah satu bentuk promosi budaya di luar negeri. Jadi, aku harus tampil maksimal,” paparnya kemarin (13/11).

Panggung teater bukan dunia baru bagi perempuan 29 tahun itu. Namun, sebuah pementasan monolog membutuhkan kemampuan improvisasi akting yang tidak gampang. Apalagi, untuk menghemat biaya, artis kelahiran 4 Januari 1980 tersebut tidak menggunakan jasa pelatih. “Aku menyutradarai diri sendiri,” ujarnya.

Karena itu, dibantu seorang seniman dari Jogjakarta Gunawan Maryoto yang membuat naskah monolog, Happy belajar dan berimprovisasi sendiri. Dia juga telah melakukan survei dengan berkunjung ke Banyumas. Di sana, dia mengamati dan mempelajari tentang penari

Happy Salma

Ayu Diandra Sari ronggeng. “Saya juga bertemu Ahmad Tohari untuk berdiskusi biar manggungnya lebih mantap,” kata pengagum sastrawan Pramoedya Ananta Toer itu.

Soal latihan, Happy berlatih tiga kali dalam seminggu. Namun, sepekan sebelum berangkat nanti, dia berlatih tiap hari.

Tempatnya bisa di rumahnya atau galeri seni milik teman.

Agar maksimal, Happy membatasi jadwal syuting. Saat ini, dia hanya menerima tawaran sebagai bintang tamu acara.

“Saya juga pilates untuk menjaga stamina,” ujarnya.

Dalam pementasan monolog berdurasi satu setengah jam tersebut, Happy berperan sebagai penari Ronggeng bernama Srintil yang tengah mencari jati diri. Keterlibatan Happy dalam misi kebudayaan tersebut bermula dari datangnya tawaran lembaga independen di bidang penelitian mengenai masalah pertahanan dan keamanan Indonesia, Institute Of Defence And Security Studies (IODAS).

Mereka tertarik ketika menyaksikan penampilan Happy di pertunjukan Teater Nyai Ontosoroh di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 2007. Setelah tampil di dua negara tersebut, Happy akan mementaskan monolog Ronggeng Dukuh Paruk itu di TMI pada 22 Desember mendatang. “Tapi, yang ini terpisah dari pementasan di Prancis dan Belanda,” ujarnya. (ken/ayi)

Sutradarai Diri Sendiri Lukman Sardi Persiapkan Peran Dunia Nyata DI usia 38 tahun ini, aktor Lukman Sardi tengah menantikan peran baru dalam kehidupan nyata. Dalam hitungan beberapa bulan, dia akan jadi ayah. Sang istri, Priscilia, hamil anak pertama mereka. Menjelang kedatangan si jabang bayi, bintang film Merah Putih itu merasa santai saja. “Kuncinya banyak belajar dari orang tua kita,” tuturnya ketika ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, belum lama ini.

Selain rutin periksa ke dokter, pasangan yang menikah Maret lalu tersebut mulai mempersiapkan baju bayi hingga kamar bayi.

“Kamarnya kami cat warna putih saja, biar netral,” ujar putra pemain biola tenar Idris Sardi itu.

Mereka belum memutuskan nama untuk si jabang bayi. Saat ini nama tersebut masih menjadi perdebatan di antara dirinya dan sang istri. Yang sudah pasti, Lukman dan Priscilia ingin persalinan terjadi secara alamiah. “Tapi, kalau nanti pas waktunya justru

harus caesar, ya nggak papa.

Hanya, kepengennya normal.

Biar ada cerita untuk anak-cucu nanti,” papar Lukman. Menurut prediksi dokter, jika sesuai dengan jadwal, si kecil akan lahir pada awal Januari. “Tapi, kalau maju, bisa lahir akhir Desember,” imbuhnya.

Pria kelahiran 14 Juli 1971 itu mengungkapkan, ada ketakutan tersendiri dalam menjalani peran baru sebagai ayah. Sebab, nanti dia harus memikirkan satu kehidupan anak manusia.

“Sekarang kan mikirnya cuma saya dan istri. Nanti pas ada anak, pola pikir harus berubah. Ada juga kekhawatiran. Takut saya nggak bisa merawat dengan baik dan lain-lain lah,” jelasnya.

Beralih ke dunia film yang digeluti, Lukman baru saja menjalani debut sebagai sutradara film pendek, bersama tiga artis lainnya, dalam LA Lights Indie Movie. Menggarap film berjudul Sang Penjahit disebutnya sebagai pengalaman yang benar-benar

5

complicated.

“Rumit prosesnya, sampai pusing sendiri. Mulai ada dari proses produksi, waktu produksi, pokoknya banyak yang dipikirin,” imbuhnya.

Namun, itu tidak membuat Lukman kapok. Dia malah tertantang untuk belajar lebih dalam bidang penyutradaraan.

Bahkan, ketika diminta memilih menjadi aktor atau sutradara, dia tidak bisa memberikan jawaban.

“Dua profesi tersebut punya tingkat orgasme sendiri-sendiri.

Jadi, masing-masing ada suka dukanya,” lanjut dia.

Sementara belum mendapatkan kesempatan berada kembali di belakang layar, Lukman masih akan memperlihatkan kemampuannya berakting. Awal tahun depan, dia mulai syuting film baru buatan Ari Sihasale. Film itu bercerita tentang sebuah keluarga dengan latar perang politik ketika Timor Timur berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (ken/ayi)

Dapat Kalung Penangkal Roh Jahat PUTRI Lingkungan 2008 Ayu Diandra Sari saat ini tengah membawa nama Indonesia di ajang Miss International 2009.

Pada kontes kecantikan yang berlangsung selama dua pekan di Chengdu, Sichuan, Tiongkok, tersebut, perempuan yang akrab disapa Dea itu berkompetisi bersama 72 peserta lain yang mewakili berbagai negara di dunia.

Dea tiba Rabu lalu (11/11). Dia didampingi KetuaYayasan Puteri Indonesia Kusumadewi Sutanto.

Dia langsung menginap di hotel JW Marriot, sekamar dengan Miss Turki Begum Yilmaz. Kegiatannya sendiri baru dimulai kemarin (13/11). “Saya datang dua hari sebelum acara, soalnya dapat tanggal penerbangan itu,” kata mahasiswi semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali tersebut, saat dihubungi tadi malam.

Di hari pertama, aktivitas Dea adalah menjalani sesi foto serta pesta selamat datang yang dilakukan di Beijing. “Rasanya sangat exciting bisa ada di sini.

Percaya nggak percaya begitu,” kata dara kelahiran 4 Agustus 1988 itu.

Selain harus mulai berkenalan dengan para kontestan lain, Dea mesti beradaptasi dengan cuaca di sana yang sedang memasuki musim dingin. “Di sini lagi hujan salju. Dinginnya nggak karuan.

Suhunya sampai minus 6 derajat selsius,” cerita perempuan yang memasang target meraih mahkota juara di perhelatan yang memasuki tahun ke-49 itu.

Sebelum acara, tiap peserta diperbolehkan saling bertukar cenderamata yang dibawa dari kampung halaman masing-masing. Dea membawa pembatas buku bergambar tokoh pewayangan Rama dan Sinta. “Aku dapat nazar dari Miss Turki. Itu aksesori berupa kalung dan gelang yang diyakini bisa menangkal pengaruh roh jahat,” katanya.

“Dari Miss Korea aku juga dapat dompet kecil lucu khas negara itu,” imbuhnya.

Selama tiga hari ini, Dea belum mendapatkan satu pun pengalaman tidak menyenangkan.

Harapannya hingga acara berlangsung, kesan itu tak hilang.

Kalau hati sudah senang, kata Dea, aura positif bisa muncul dengan sendirinya. “Di sini pemandangannya bagus, baik teman maupun chaperone (pendamping), semua baik-baik dan friendly,” ujarnya.

Hanya untuk membuat makin betah, Dea membawa sejumlah bahan logistik dari rumah. “Saya bawa wedang jahe dan sambal.

Nggak bisa lepas sama sambal nih,” tuturnya, lantas tertawa.

Malam final Miss International dilangsungkan pada 28 November mendatang. (ayi)

Raffi Ahmad

FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

KLIP: Raffi Ahmad dan Claudya Cintya Bella saat syuting video klip Jodoh di Tangan Tuhan di Gedung Kertaniaga Jakarta.

Kantongi Izin Kekasih TAK lagi menjalin ikatan cinta, hubungan profesional mantan pasangan kekasih Laudya Cynthia Bella dan Raffi Ahmad tetap baik. Yang terbaru, keduanya berduet untuk lagu Jodoh di Tangan Tuhan atau disingkat Johan ciptaan Melly Goeslaw.

Sebagai bagian dari kegiatan promosi, mereka membuat klip video di bawah arahan sutradara Rizal Mantovani.

Dalam beberapa scene, mereka beradegan mesra, saling berpelukan. Sebelum syuting di kawasan Kota Tua Cipta Niaga, Jakarta Utara, Kamis (12/11) itu, Bella dan Raffi pun sudah meminta izin kekasih masing-masing. “Kalau Chiko nggak keberatan. Bahkan, dia yang mendorong aku supaya berakting maksimal di klip ini,” ujar Bella yang saat ini menjalin

cinta dengan bintang sinetron Chiko Jericho tersebut.

Begitu juga Raffi. Dia mengatakan sudah mendapat izin dari orang-orang terdekatnya, tanpa menyebut nama sang kekasih.

“Yang jelas, semua orang yang berada di lingkaran saya mendukung duet ini,” kata kekasih penyanyi Yuni Shara tersebut.

Soal adegan mesra di klip vi-deo yang harus dilakoni, keduanya mengatakan biasa saja.

Mereka bisa bekerja secara profesional. “Aku kenal sama Raffi dan itu nggak masalah. Kalau orang terus melihat ke belakang, kapan majunya?” ungkap Bella.

Raffi pun sependapat dengan mantan kekasihnya itu. “Aku sering kerja bareng Bella kok dalam Bukan Bintang Biasa (BBB).

Jadi, Insya Allah semua lancar aja,” timpal Raffi. (ken/ayi)

HALO PUBLIK

18

Pro Kontra UU No 22/2004 Ibu Kartini mengarang sebuah buku, Habis Gelap Terbitlah Terang, artinya bangsa kita berjaya. Dan tahun 2004, DPR menerbitkan undang-undang sudah terang masih gelap, karena di siang bolong kita harus menyalakan lampu. Artinya bangsa kita mengalami masa suram alias kegelapan. (08125762491)

Berantas Korupsi Sekarangpemerintah dengan gencar memberantas korupsi. Dan sekarang juga musim penerimaan pegawai negeri, malah menjamurnya korupsi. Bayangkan, oknum menjual kunci jawaban dan janji lulus ditempatkan, berkisar antara Rp 40 – 50 juta. Mohon aparat terkait untuk jujur dan menghindari permainan yang tidak sehat seperti ini. (085245097621)

Hari Kesehatan Nasional

Kebersihan Pasar Sayur

Jalan Desa Serabek

Kepada instansi terkait, tolong perhatikan kebersihan pasar sayur Sambas. Di tepi sungai sampai sekarang tak ada lagi tong sampah. Orang jadi ramai buang sampah di sungai, karena persediaan tempat sampah tidak ada. Padahal tiap hari kami bayar pajak kebersihan, tapi kok tak ada perhatiannya.

(085245728657)

Jalan jurusan Desa Sungai Serabek, Kec. Teluk Keramat, Kab. Sambas sampai Paloh sangat rusak dan batu-batu berserakan. Sudah 2 periode anggota DPRD yang melewati jalan tersebut, tidak tampak atau tidak merasakan mereka saat melewatinya? Jika pemerintah propinsi hitung-hitungan, coba hitung berapa pajak yang dibayar oleh penduduk kecamatan Teluk Keramat? Bukalah mata pejabat di daerah ini. (085245097621)

Hutan Gunung Sedau Mohon kepada Kapolres Singkawang dan juga Kapolda Kalbar disidik para pelaku pengambilalihan hutan lindung gunung besar Sedau. Kami khawatir bila kasus ini dibiarkan, maka akan berdampak dengan keberadaan cagar alam raya pasi Singkawang. Salam lestari!

(081345794386)

Anjing Keliaran

Keanehan seperti anak bersisik yang dikomersialkan beberapa waktu lalu harusnya menjadi suatu kenyataan yang harus diselidiki, bukan dipertontonkan.

Mana tahu keanehan seperti itu muncul karena akibat dari suatu pencemaran dari zat kimia tertentu. Tolong diadakan penelitian, bukan tontonan. (081280196415)

masyarakat dengan seringnya listrik mati ? Bayangkan saja, anak-anak tidak bisa belajar dengan baik. Para guru dan pegawai juga tidak bisa mempersiapkan diri demi tugas-tugasnya.

Kegiatan ekonomi terhambat. Masih lagi ditambah kerusakan berbagai sarana elektronika seperti TV, kulkas, komputer dll, karena listrik yang sering mati. Bagaimana pelayanan PLN ? Kami menuntut tanggungjawab dan perbaikan pelayanan PLN. Rm. A. Joko Purwanto Pr Pastor Paroki Nanga Tayap, Ketapang.

Korban ”Anggodo” Nasehat untuk Polisi dan Jaksa, jangan lagi berkawan dan mau diatur oleh “Anggodo”. Di Kalbar juga banyak “Anggodo”. Saya termasuk korban “Anggodo” (081256021214)

Anak Bersisik

Tiada Hari Tanpa Mati Listrik Sejak hari raya Idul Fitri yang lalu sampai sekarang, selalu saja listrik di daerah Kecamatan Nanga Tayap khususnya, selalu padam. Seperti minum obat saja sehari 3 kali bahkan sering lebih.

Kalau listrik sering mati, tentu saja sangat merugikan masyarakat. Kami sebagai masyarakat yang setia membayar beban listrik setiap bulan sangat kecewa dengan keadaan ini.

Kami telah memenuhi kewajiban setiap bulan tak pernah terlambat membayar pajak, tetapi pelayanan PLN sangat mengecewakan karena seringnya listrik mati. Apakah para pejabat PLN tidak memikirkan dampak kerugian yang diterima

Pontianak Post Post Sabtu 14 November 2009 Pontianak Rabu 3 Mei 2008

Terlalu banyak anjing yang berkeliaran di kelurahan Sijangkung, Singkawang. Tolong Pemkot Singkawang menertibkannya, karena sudah banyak makan korban. Anjingnya tidak apa-apa, tapi manusianya yang patah tulang karena hewan itu menyerang tiba-tiba. Tolong kepada pemilik agar memelihara anjing jangan dibiarkan berkeliaran.

(081345343766)

Dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke- 45 yang jatuh pada tanggal 12 November 2009, mari kita budayakan diri hidup sehat, pikiran jernih serta jiwa yang energik. Melalui budaya hidup bersih, sudah barang tentu mampu mencegah datangnya penyakit ke dalam tubuh sehingga dengan leluasa melakukan aktifitas sehari-hari tanpa terganggu oleh kesehatan yang kurang baik. Yang mana pada saat ini Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi gosip rank Top di Kalimantan Barat.

(Ardiansyah, 085245523302)

Tercecer Hardisk Telah tercecer sebuah Hardisk External AXIO 250 GB dengan sarung hitam, tercecer tanggal 8 Nopember 09 di sekitaran Jalan Pembangunan sampai dengan waterfront city Sambas/Dalam Kaum. Bagi yang menemukan akan diberikan imbalan, bisa menghubungi nomor HP ini. (081345156672)

Beras Raskin Beras raskin sekarang tidak dikontrol penerimanya, yang untung pedagang beras raskin dijual dengan harga mahal. Pemerintah membiarkan saja. Coba cek di lapangan semua daerah bukan orang miskin yang dapat beras raskin, tapi pedagang juga.

(081256155173)

Masukan untuk Panitia EGP Sehubungan dengan kegiatan Lomba Ekspresi Gaya Pelajar yang dilaksanakan Minggu, 8 November 2009 di GOR Pangsuma Pontianak, ada beberapa hal yang perlu dicatat dalam kegiatan tersebut.

1. EGP adalah kegiatan buat pelajar, baik SMP maupun SMA. Dimana pelajar berkewajiban untuk melaksanakan pendidikan dan berhak untuk mendapat dukungan dalam proses pelaksanaannya oleh semua pihak. Mengingat hal tersebut, maka waktu perlombaan yang berlangsung hingga pukul 03.00 senin dinihari tersebut bukanlah hal yang wajar, karena beberapa jam kemudian (07.00 wib) para pelajar harus mempersiapkan dirinya untuk sekolah.

2. Waktu pelaksanaan yang seharusnya dimulai pukul 08.00 harus diundur hingga kurang lebih 3 jam dengan alasan listrik padam tanpa konfirmasi dengan peserta. Jelas merugikan terutama pada peserta yang mendapat nomor urut belakangan yang harus tampil diatas

pukul 23.00 wib. Mengingat waktuwaktu tersebut bukanlah waktu yang efektif bagi seorang pelajar yang secara kemanusiaan mempunyai keterbatasan, baik ditinjau dari segi fisik maupun psikologi.

3. EGP bagi kalangan pelajar masih dianggap sebuah ajang yang bergengsi dan menjadi tolak ukur ekspresi pelajar di Kalbar. Mengingat pengorbanan yang sangat besar tersebut sehingga pantaslah kiranya panitia pelaksana memberikan penghargaan serta perlakuan yang sama kepada setiap peserta serta menjadikan ajang ini sesuatu yang layak untuk dijadikan tolak ukur kemajuan pelajar dengan memaksimalkan persiapan sehingga dinilai professional sebagai penyelenggara kegiatan se-Kalbar ini.

Pelaksanaan EGP yang memerlukan waktu panjang dan melelahkan, tentu saja bukan hanya mempengaruhi peserta tapi juga juri. Sehebat apapun juri dalam menilai, tentu saja tidak biasa terlepas

dari faktor manusiawi, yaitu kelelahan dan kejenuhan. Terutama dalam menilai peserta di waktu-waktu tidak efektif yaitu diatas jam 23.00 wib.

5. EGP tempat berkumpulnya pelajar dengan segala karakter dan latar belakang yang berbeda, sehingga dapat memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu pengamanan yang menyeluruh dan efektif tetap perlu diperhatikankan agar kegiatan tersebut dapat aman, lancar dan tertib serta dapat memenuhi rasa keamanan dan kenyamanan semua pihak, baik pelajar sebagai peserta, pihak sekolah, orangtua dan masyarakat.

Penyelenggaraan EGP pada dasarnya memiliki tujuan yang mulia terutama dalam memotivasi para pelajar kita untuk terus berkembang menjadi pelajar yang kreatif, inovatif dan selalu menjaga sportifitas sehingga akhirnya kelak akan menjadikan mereka generasi yang tangguh sehingga dapat diharapkan dapat menjadi penerus

bangsa ini. Namun, tanpa bermaksud untuk mengintervensi penyelenggara, selayaknya penyelenggara juga benar-benar professional bukan hanya terhadap materi perlombaannya saja, namun juga memperhatikan subyek pelaksanaannya yaitu pelajar.

Sehingga jangan sampai EGP yang semula adalah ekspresi gaya pelajar dapat berubah pelaksanaanya menjadi eksploitasi gaya pelajar, hanya karena kurang matangnya persiapan oleh penyelenggara.

Mudah-mudahan catatan ini dapat menjadi pertimbangan bagi penyelenggara lomba sebesar EGP ini untuk tahuntahun berikutnya. Bagi kami menang atau kalah itu sesuatu yang biasa terjadi, namun harus dalam sebuah ajang kompetisi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Sumardi Guru Pembimbing EGP SMAN 8 Pontianak.

Pontianak Post

ANEKA

Sabtu 14 November 2009

Copot Kapolri-Jaksa Agung Sambungan dari halaman 1

maupun lokasi pertemuannya dirahasiakan dari wartawan yang menyanggong Wantimpres. ’’Siang ini (kemarin) kami akan lakukan (klarifikasi) di luar kantor,’’ ujar anggota Tim Delapan Todung Mulya Lubis.

Todung mengungkapkan, klarifikasi yang dilakukan tim terhadap narasumber rahasia tersebut sangat penting. Sebab, langkah itu berkaitan dengan salah satu hal yang masih janggal dalam pengungkapan kasus Bibit dan Chandra.

Yakni, aliran dana yang terputus dari Ari Muladi kepada pimpinan KPK atau ke pihak ketiga yang disebut-sebut bernama Yulianto. ’’Kami sudah memperoleh faktafakta baru dan siang ini akan melakukan verifikasi terhadap faktafakta tersebut,’’ terang Todung. ’’Missing link yang dipersoalkan sudah didapat. Saya yakin, hal itu bisa memberikan gambaran utuh kepada publik,’’ terangnya.

Beber Bukti Baru Di tempat terpisah, Mabes Polri, tampaknya, sengaja ’’menyimpan’’ satu demi satu bukti dalam kasus skandal suap yang disangkakan kepada Bibit dan Chandra. Kemarin Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna secara resmi mengonfirmasi adanya bukti rekaman closed circuit television (CCTV) yang diambil penyidik di kawasan Bellagio Residence. ’’Ada. Tapi, nanti dibuka di pengadilan,’’ kata Nanan setelah salat Jumat di Mabes Polri kemarin. Ungkapan Nanan itu sekaligus menjawab tantangan saksi kunci

Ari Muladi yang menyatakan sama sekali tidak ada pertemuan dengan pimpinan KPK di Bellagio. ’’Sebetulnya dari awal kan kami tidak ingin ini di media. Kami ingin ini di pengadilan. Lebih cepat dibawa ke sana kan lebih baik,’’ katanya.

Ada dua video yang dimiliki penyidik kasus tersebut. Yang pertama berdurasi sekitar 15 menit.

Itu merupakan penyitaan CCTV di Restoran Tomodachi Bellagio Residence pada Agustus 2008.

Berdasar penelusuran Pontianak Post di lokasi, restoran yang berada di lantai bawah Bellagio Residence itu cukup nyaman untuk melakukan pertemuan.

Pegawai Restoran Tomodachi membenarkan adanya kamera CCTV di bagian dalam restoran dengan menu andalan steak dan sop buntut itu. ’’Ada empat di dalam,’’ kata pelayan itu sembari menunjuk kamera.

Namun, dia tidak tahu-menahu soal penyitaan CCTV oleh polisi.

Dia juga menolak saat Pontianak Post meminta wawancara dengan sang pemilik. ’’Kami tidak mau dikait-kaitkan,’’ katanya, lantas dengan sopan meminta Pontianak Post pergi.

Menurut polisi, pada Agustus 2008 , di restoran ituAri Muladi bertemu dengan Bibit Samad Riyanto dan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja. Sedangkan CCTV yang kedua berdurasi sekitar 10 menit menunjukkan pertemuan antara Ari Muladi dan Ade Raharja yang ditemani Bambang Widaryatmo (mantan direktur penyidikan KPK) di Lemon Tree Restaurant di Bellagio Residence. Lemon Tree adalah restoran di lantai dasar dengan

Menjahit saat Longgar menu masakan Tiongkok.

CCTV itu adalah bukti paling kuat yang dimiliki polisi selain print out call data record antara ponselAri Muladi danAde Raharja, dokumentasi tiket parkir di Bellagio Residence, dan buku tamu KPK yang ada enam tanda tangan Ari Muladi Namun, berulang-ulang bukti itu disangkal oleh Bibit. Dia mengaku tak tahu Bellagio Residence dan pergi ke Peru pada waktu itu. Ade Raharja juga membantah kenal Ari Muladi dan tidak pernah ke Bellagio. Selain itu, pengecekan internal KPK tidak ada hubungan telepon antara Ari Muladi dan Ade Raharja.

Polri tetap percaya diri kasus tersebut akan disidangkan. Bahkan, Polri berancang-ancang menetapkan tersangka baru. ’’Kami akan kejar nanti penyidik biar di pengadilan bisa dibuka juga. Kalau ada terungkap yang lain, kami berharap agar itu bisa membantu memperjelas. Nanti kalau ada bukti-bukti lain siapa pun bisa kena,’’ kata Nanan.

Di bagian lain, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy mengungkapkan, berkas yang dikembalikan sudah diterima dari penyidik Kamis (12/11). ’’Sekarang sedang diteliti ulang,’’ kata Marwan setelah salat Jumat di Masjid Baitul Adli, Kejagung, kemarin (13/11).

Sebelumnya, Kejagung menyatakan bahwa berkas Chandra belum lengkap pada Senin malam (9/11). Menurut jaksa, beberapa petunjuk masih belum dipenuhi oleh penyidik kepolisian. Misalnya, hubungan Ari Muladi dengan

oknum KPK. Penyerahan berkas tersebut berarti merupakan yang ketiga.

Mengapa kali ini cepat? ’’Sebab, tidak terlalu banyak yang diperbaiki,’’jawab Marwan. Direncanakan, jaksa bisa memberikan kepastian mengenai lengkap tidaknya berkas pada Senin lusa (16/11).

Sementara itu, terkait berkas perkara Bibit S. Riyanto, jaksa juga akan memutuskan pada Senin lusa.

Namun, berkas Bibit baru dua kali dilimpahkan dari penyidik kepada jaksa. ’’Kemungkinan dikembalikan, diperbaiki lagi,’’ terang mantan Kapusdiklat Kejagung.

Bibit dan Chandra dijerat dengan pasal 23 UU Pemberantasan Tipikor jo pasal 421 KUHP dan pasal 12 huruf (e) jo pasal 15 UU Pemberantasan Tipikor.

Terkait petunjuk yang diberikan jaksa, Marwan mengatakan tidak mengingatnya. Namun, dia tidak menampik saat disebut petunjuk itu adalah keterangan dari Ade Rahardja, deputi penindakan KPK. ’’Pokoknya semua yang belum tajam dipertajam,’’katanya. Nama Ade Raharja memang disebutsebut sebagai penghubung Ari Muladi dengan pimpinan KPK. Bagaimana hasil Tim Delapan atau TPF yang menyatakan bahwa kasus Bibit dan Chandra lemah bukti? Marwan enggan menanggapi. Namun, dia menggarisbawahi bahwa pihaknya tidak bergantung kepada Tim Delapan dalam penanganan perkara. ’’Itu ada mekanisme sendiri,’’ ujarnya, lantas menyebutkan bahwa KUHAP dan UU Pemberantasan Tipikor sebagai pegangan.(noe/ rdl/fal/iro)

DM adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penyakit ini tak hanya menyerang golongan menengah ke atas, namun dapat menyerang semua lapisan umur dan sosioekonomi. DM juga menjadi penyebab utama gagal ginjal. ”Sekitar 10 sampai 20 persen penderita DM meninggal karena gagal ginjal,” ujar Asroruddin.

DM meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sekitar 50% penderita DM meninggal karena penyakit jantung. Keseluruhan risiko kematian di antara penderita DM sekurang-kurangnya dua kali lipat lebih tinggi daripada orang tanpa DM. MenurutAsroruddin, masyarakat dapat membantu mencegah DM tipe 2 dan komplikasinya. Yakni dengan mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.

Berat badan ideal dilihat dari Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tidak boleh melebihi angka 23. IMT dapat dihitung dengan rumus: berat badan dalam kilogram dibagi

dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter. ”Upaya pencegahan lain adalah aktif secara fisik atau rajin berolahraga. Setidaknya aktivitas 30 menit secara teratur, intensitas moderat, dan beraktivitas hampir setiap hari.

Aktivitas lebih diperlukan untuk mengendalikan berat badan,” kata Asroruddin.

Salah satu penderita diabetes adalah Bahar (60). Beberapa tahun lalu, kadar gula darahnya lebih dari 270 mg/dl. ”Badan terasa lemas.

Kadang kesemutan,” kata Bahar kemarin.

Akhirnya ia pun berobat ke dokter. Banyak sekali pantangan yang harus dijalani. Misalnya, tidak boleh makan nasi dan gula terlalu banyak. ”Susah sekali. Karena perut masih terasa lapar. Akhirnya saya juga memakan obat alternatif. Seperti biji Mahoni secara rutin. Sekarang sudah sembuh,” kata Bahar.

Saat ini, Bahar berusaha menjaga pola makan. ”Istri saya selalu mengingatkan agar makannya tidak banyak-banyak,” ujarnya sambil tersenyum. (uni/har)

Diabetes Mellitus Mengancam Sambungan dari halaman 1

lahirnya tokoh penemu insulin buatan, yang dipergunakan untuk membantu penderita diabetes di seluruh dunia.

Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Unversitas Tanjungpura, Muhammad Asroruddin mengatakan jumlah pengidap diabetes mellitus (DM) atau disebut diabetisi terbesar saat ini berada di India, Cina, dan Amerika Serikat. Di negara berkembang, sebagian besar diabetisi berusia 45-65 tahun.

Sedangkan di negara maju sebagian besar berusia >65 tahun. Beberapa kasus yang pernah terjadi di Indonesia, ditemukan diabetisi berusia kurang dari 40 tahun. ”Jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat,” kata Asroruddin kemarin.

WHO memperkirakan lebih dari 180 juta orang di dunia mengidap diabetes mellitus (DM). Jumlah ini mungkin akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2030. Pada 2005, terhitung lebih dari 1 juta orang

meninggal karena DM. Hampir 80 persen kematian terjadi di negaranegara berpendapatan rendah dan menengah. Hampir setengah kematian terjadi pada penduduk berusia di bawah 70 tahun, dan lebih dari separuhnya dialami perempuan.

WHO juga memproyeksikan bahwa kematian akibat DM akan meningkat lebih dari 50 persen pada sepuluh tahun mendatang jika tanpa tindakan segera. ”Yang paling mengkhawatirkan, kematian akibat DM diproyeksikan meningkat lebih dari 80% di negara-negara berpenghasilan menengah antara 2006 dan 2015,” ungkap Asroruddin.

Di Indonesia penyakit DM belum menempati skala utama pelayanan kesehatan. Padahal dampak negatifnya sudah jelas, yaitu penurunan kualitas sumber daya manusia, terutama akibat penyulit menahun yang ditimbulkannya. Diperlukan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini, dengan mengetahui lebih awal gejala dan tandanya.

Apa itu DM? Berdasarkan konsensus PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia),

Harus Ubah Mental Selalu Beli ”Mercy” Sambungan dari halaman 1

Karena itu, diperlukan kabel bertegangan tinggi. Lebih baik lagi yang supertinggi. Agar sejumlah listrik yang dibangkitkan bisa sampai ke kota-kota tujuan dalam jumlah yang relatif masih utuh.

Di Indonesia, baru jaringan Jawa- Bali yang menggunakan kabel bertegangan supertinggi itu.

Yaitu kabel dengan tegangan 500 kV.Amerika Serikat menggunakan kabel bertegangan 600 kV. Di Tiongkok sama dengan kita, 500 kV. Hanya, di semua GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi)nya memiliki trafo cadangan yang sudah terpasang. Kebetulan sejak tahun 2002 saya rajin ke Tiongkok untuk mempelajari kelistrikan di sana. Berpuluh-puluh pembangkit di berbagai wilayah di Tiongkok saya kunjungi. Bahkan, tiga kali ke pembangkit tenaga air terbesar di dunia di Bendungan Sungai Yang Tze itu. Saya juga pernah ke Gurun Ghobi di dekat Ningxia untuk melihat “hutan” pembangkit listrik tenaga angin.

Di Indonesia, satu-satunya wilayah yang menggunakan tegangan 600 kV adalah justru di Timika.

Tapi, ini memang “milikAmerika” juga karena khusus dipakai oleh Freeport.Yakni untuk mengalirkan listrik dari pembangkitnya yang di pinggir laut dekat kota Timika itu ke tambang emas di puncak gunung sejauh 60 km. Sedangkan di wilayah luar Jawa, umumnya hanya menggunakan tegangan 150 kV, bahkan ada yang masih menggunakan tegangan 70 kV. Karena kabel listrik di rumah Anda hanya bertegangan 20 kV, maka listrik yang “diangkut” dengan kabel 500 kV tersebut perlu disesuaikan. Listrik itu begitu mendekati kota harus diubah dulu menjadi tegangan lebih rendah.

Harus secara bertahap. Tidak bisa dari 500 kV langsung ke 20 kV. Dari 500 kV ke 150 kV dulu.

Untuk memproses perubahan tegangan inilah, diperlukan gardu.

Namanya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi alias GITET. Lalu, diubah lagi dari 150 kV menjadi 20 kV di gardu lebih kecil yang disebut gardu induk (GI).

Gardu di Cawang Jakarta yang terbakar dan membuat Jakarta heboh sekarang ini adalah GITET sekaligus GI. Lantaran konsumen yang dilayani oleh GITET Cawang itu sangat besar, maka di dalam GITET Cawang itu juga harus besar. Di dalam GITET Cawang tidak cukup hanya berisi satu trafo.

Harus dua trafo. Kalau satu, tidak cukup. Dua saja sudah hampir tidak cukup sehingga, sebenarnya, sudah waktunya ditambah satu lagi. Nah, dari dua trafo yang sudah hampir tidak cukup itulah, salah satunya terbakar. Sebagian wilayah Jakarta harus padam. Heboh.

Tapi, mengapa memperbaikinya perlu waktu lebih dari satu bulan?

Membuat kehebohan di Jakarta tidak segera reda? Mengapa orang Jakarta tidak sesabar orang-orang di luar Jawa yang listriknya sudah bertahun-tahun mati terus? Mengapa di luar Jawa tidak heboh?

(Yang luar Jawa ini sebenarnya heboh juga. Tapi, karena letaknya jauh dari Jakarta, maka hebohnya tidak sampai ke telinga pusat kekuasaan. Seperti menguap ditelan gelombang laut Jawa).

Kalau saja di Cawang itu ada trafo cadangan, sebenarnya langsung sudah bisa diatasi. Masalahnya, Cawang tidak punya trafo cadangan. Jangankan cadangan, yang ada itu saja sudah ’’seninkemis’’. Posisinya sudah rawan karena tingkat pemakaiannya sudah di atas 90 persen semua. Bukan hanya Cawang, seluruh GITET di Indonesia tidak lagi memiliki cadangan! Semua cadangan sudah dipakai. Padahal, di sekitar Jakarta saja terdapat sekitar 12 GITET yang keadaannya semuanya kurang lebih sama gawatnya.

Untung, sebelum ini, Surabaya masih punya satu trafo cadangan.

Letaknya di GITET Krian, sekitar 25 km dari Surabaya. Cadangan

7

inilah yang harus dibongkar untuk dikirimkan ke Cawang.

Kelihatannya simpel: bongkar, kirim, lalu pasang. Pelaksanaannya tidak semudah itu.

Satu trafo itu beratnya 160 ton!

Membongkarnya saja memerlukan waktu enam hari. Trafo cadangan tersebut memang dalam keadaan sudah terpasang di GITET. Bukan di gudang. Untuk mengirimkannya ke Cawang, diperlukan waktu sangat lama. Karena beratnya 160 ton, tidak banyak jembatan yang kuat dilalui. Padahal, ada berapa ratus jembatan seperti itu antara Krian sampai Bekasi?

Karena itu, pengirimannya pun harus melalui laut. Dari Krian harus diangkut ke Pelabuhan Tanjung Perak dulu. Jarak yang hanya 25 km itu harus ditempuh dalam waktu 12 jam! Panjang kendaraan yang digunakan untuk mengangkutnya pun hampir 200 meter. Bayangkan kalau barang sebesar itu harus jalan darat dari Surabaya ke Jakarta. Bisa tiga bulan baru sampai. Berapa juta pengguna jalan yang menyumpahnyumpah karena kemacetan yang dibuatnya.

Jalan laut satu-satunya pilihan. Apalagi, ketika diangkut, barang tersebut tidak boleh terlalu miring ke kanan atau ke muka. Tidak mungkin boleh melewati tanjakan gunung di dekat Batang (Jateng) itu.

Ada problem berat lainnya yang sulit diatasi. Posisi oli yang ada di dalam trafo tersebut tidak boleh goyang. Jangan kaget! Di dalam satu trafo itu terdapat 200 drum oli! Ketika trafo diangkut, oli tersebut memang bisa dikurangi agar berat trafonya berkurang. Tapi, tidak boleh dikurangi banyak-banyak. Tidak boleh sampai batas peralatan yang seumur hidupnya harus tenggelam di dalam oli itu. Oli hanya boleh dikurangi sedikit.

Dan yang disebut sedikit itu adalah 40 ton! Ruang kosong akibat pengurangan oli itu pun

harus diisi nitrogen.

Tanpa oli itu, peralatan di dalamnya akan terbakar. Oli inilah yang dalam keadaan trafo dipakai harus selalu dikontrol.

Kalau warna olinya sudah pink, berarti sudah waktunya ada perawatan. Harus ada upaya tertentu untuk menjaga oli agar tetap berwarna kebiru-biruan. Perawatan memang titik sentral yang penting untuk menjaga gardu tetap sehat. Kalau warna yang sudah pink itu dibiarkan, fungsi oli yang semula menjadi isolator dan pendingin akan berubah 360 derajat, justru menjadi penyulut kebakaran.

Sebagai orang luar, saya tidak tahu apakah soal perawatan itu yang menyebabkan gardu Cawang terbakar. Atau karena seringnya ada gangguan sehingga gulungan-gulungan benda yang ada di dalamnya melonggar pelan-pelan, lalu terjadilah hubungan perselingkuhan pendek. Atau penyebab yang lain lagi. Misalnya, gempa bumi. Kalaupun yang terakhir itu penyebabnya, masih ada pertanyaan susulan: mengapa GITET lainnya tidak terganggu?

Biarlah PLN yang menjawab itu.

Yang jelas, dalam posisi trafo di semua GITET sudah mendekati batas maksimum, sebaiknya PLN memang punya trafo cadangan.

Tidak perlu yang paling ideal dulu, di mana setiap GITET punya satu cadangan yang sudah terpasang.

Itu akan sangat mahal. Satu trafo harganya bisa USD 20 juta atau sekitar Rp 200 miliar. PLN yang dalam keadaan rugi dan menerima subsidi sekitar Rp 60 triliun per tahun belum waktunya seideal itu.

Cukup dulu kalau trafo cadangan tersebut dua saja. Tidak perlu dalam keadaan terpasang agar bisa dimobilisasi dengan cepat.

Satu taruh di Jakarta dan satu di Surabaya. Kalau ada trafo yang terbakar lagi, cadangan itulah yang dimobilisasi.(*)

Sambungan dari halaman 1

main di film Mengejar Matahari itu menjahit. Sebuah kotak berisi peralatan menjahit selalu menemani executive director sebuah majalah remaja terkemuka tersebut.

Padahal, jadwal kerja Agni terbilang penuh. Dalam sehari,

pemilik tinggi 178 cm itu bekerja lebih dari delapan jam. ’’Biasanya suka lembur,’’ katanya.

Belum lagi kesibukannya yang lain di akhir pekan. Saat ini Agni menjadi host acara corporate social responsibility (CSR) Bank Mandiri. Profesi baru tersebut membuatnya berkeliling dari satu kota ke kota lain.

Meski sibuk, Agni menyatakan selalu ada waktu untuk menjahit. Itu biasa dilakukannya saat di mobil. ’’Pas longgar dan sedang di mobil, aku pasti sibuk menjahit. Sekali menjahit, aku bisa bikin obi kain (sabuk ukuran besar) yang cantik lho,’’ ungkapnya sambil tersenyum. (ken/dwi)

Ari Tak Kenal Yohanes Sambungan dari halaman 1

meninggalkan ruang jumpa pers. Kemudian, Pieter Talaway melanjutkan penjelasan secara panjang lebar. Ada empat poin yang diucapkan Yohanes. Pertama, dirinya bukanlah Yulianto sebagaimana yang dimaksud Ari Muladi. ’’Saya juga tidak kenal, tidak pernah bertemu, ataupun berhubungan dengan Ari Muladi,’’ katanya.

Selain itu, Yohanes mengatakan tidak pernah berurusan ataupun kenal dengan pimpinan KPK. ’’Saya juga tidak ada keterkaitan langsung maupun tak langsung dengan kasus yang menimpaAnggodo Widjojo, Anggoro Widjojo, Ari Muladi, maupun KPK,’’ tegas Yohanes. Selanjutnya, Yohanes meninggalkan lokasi jumpa pers.

Pieter menjelaskan, pemberitaan pers yang terkesan memojokkan adalah upaya pihak tertentu untuk mendiskreditkan kliennya. ’’Mereka (para narasumber yang memberi tahu soal Yohanes, Red) mendompleng kasus ini untuk me-

nyudutkan Pak Yohanes. Padahal, ciri-ciri Pak Yohanes pun sudah berbeda dari yang digambarkan Ari Muladi,’’ tandasnya. Selain itu, Pieter mengatakan, Yohanes tidak pernah menggunakan nama Yulianto.

Selain itu, Pieter menegaskan, indikasi adanya kepentingan pihak tertentu bisa dilihat dari isi pemberitaan yang cenderung mengarah ke ”sentimen pribadi”. ’’Coba bayangkan, apa hubungannya istri, hobi anjing, dengan kasus di KPK. Meskipun seandainya Pak Yohanes ini Yulianto, tetap tak dibenarkan menampilkan nama istri ataupun hobi. Tak ada hubungannya,’’ kata Pieter.

Untuk itu, Pieter mengatakan, kliennya merasa ternista, tercemarkan nama baik, dan merasa disudutkan. ’’Kami akan menelusuri siapa narasumber yang menyebarkan privasi Pak Yohanes dan kalau ketemu akan kami perkarakan.

Kami akan melaporkannya ke kepolisian,’’ujar Pieter. Dia meminta dengan hormat agar pers kembali menghargai sisi pribadi Yohanes dengan tak memberitakannya lagi.

”Itu karena memang tidak ada kaitannya,’’ imbuhnya.

Di bagian lain, Ari Muladi mengatakan, foto Yohanes bukan Yulianto yang dimaksudnya. ”Bukan itu. Beda orangnya,” kata Ari ketika ditemui di kantor pengacaranya di kawasan Kebayoran Lama kemarin (13/11).

Menurut dia, Yulianto yang menjadi perantara ke oknum KPK itu tidak berwajah seperti Yohanes. ”(Warna) kulitnya tidak seperti itu (kuning). Dia pribumi,” terangAri. Dia mengaku terakhir bertemu Yulianto sekitar satu bulan sebelum dirinya ditahan di Bareskrim Mabes Polri.

Saat memberikan keterangan setelah menjalani pemeriksaan di Tim Delapan, Ari menyebut ciri-ciri khusus Yulianto. Yakni memiliki alis lurus dan wajahnya mirip keturunan Tionghoa, namun sebenarnya pribumi. ”Setahu saya, dia swasta, bukan pegawai negeri,” terang dia tentang latar belakang Yulianto. Ari tetap berharap kelak bisa dipertemukan dengan Yulianto. (ano/fal/rdl/ agm)

Rebut Kursi Ketum Golkar Morkes dan Tambul Berpeluang Sambungan dari halaman 1

merebut posisi puncak partai pohon beringin itu “Kepiawaian dalam menjalin dan membangun hubungan kerja, baik ke dalam maupun keluar organisasi, merupakan modal utama bagi melanjutkan perjuangan Partai Golkar ke depan,” kata Gusti Suryansah, pengamat politik dari Universitas Tanjungpura.

Belajar dari pengalaman dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif serta pemilihan presiden, masih banyak pemilih setia Partai Golkar yang belum memberikan hak suaranya secara optimal. “Ke depannya kondisi seperti ini harus segera diperbaiki. Caranya adalah dengan melakukan konsolidasi kader.

Sosok yang bisa menggerakkan kekuatan kader tentulah pemimpin partai. Dan Golkar saat ini butuh figur yang seperti itu,” katanya.

Menurutnya, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar periode 2009-2014, hendaknya merupakan sosok pemimpin yang mampu menjalankan sistem manajemen SWOT, yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threath (Hambatan).

Strength dan weakness berhubungan dengan kondisi intenal kepartaian, sedangkan opportunity dan threath berhubungan dengan kondisi eksternal.

SWOT merupakan sebuah teknik analisis untuk mengetahui bagaimana kondisi organisasi yang bersangkutan saat ini, serta bagaimana pula kondisi yang akan dihadapinya ke depan. Analisa organisasi tentunya dibuat dengan mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/hambatan.

SWOT lazim digunakan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat organisasi, meningkatkan pemahaman terhadap kondisi organisasi dan supaya perencanaan tindakan jadi lebih mudah dan tepat sasaran.

“Kepiawaian dalam menjalankan sistem manajemen SWOT ini sepertinya telah teruji pada Morkes Effendi dan Abang Tambul Husin,” ungkap Suryansah.

Ditilik dari hal pengalaman dalam memimpin, menurutnya, kedua kader senior Partai Golkar itu samasama memiliki pengalaman yang matang. Hal ini dapat di buktikan dari terpilihnya mereka sebagai kepala daerah selama dua periode kepemimpinan. Morkes merupakan Bupati Ketapang, sedangkan Tambul adalah Bupati Kapuas Hulu.

Dalam urusan kepartaian, keduanya juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar di daerahnya masingmasing. Di bawah kepemimpinan mereka, Golkar tumbuh menjadi partai yang besar.

Tapi, diantara kesamaan yang ada ternyata Morkes lebih banyak menyimpan sejumlah potensi keunggulan diri. Di jalur organisasi budaya, misalnya. Morkes yang juga Sekjen Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) ternyata berhasil membuat network di lingkup kabupaten/kota se-Kalbar, nusantara bahkan dunia internasional.

Hal yang sama juga di kembangkan Morkes dalam memimpin Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang. Di bawah kepemimpinannya, MABM mampu tampil sebagai pemersatu puak Melayu.

Selain aktif di organisasi sosial dan budaya, kemampuan memimpin Morkes juga terasah dengan baik

saat dipercaya sebagai anggota Dewan Penasehat PP FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri) dan anggota Dewan Penasehat Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kabupaten Ketapang.

Di kedua organisasi ini, Morkes berhasil membangun hubungan emosional yang baik dengan segenap unsur keluarga besar TNI dan Polri. “Dari sudut pandang komunikasi politik, pengalaman dalam berorganisasi tersebut jelas menguntungkan Golkar. Dengan pengaruh yang dimiliki Morkes, saya yakin Golkar akan mampu mengulang kembali masa kejayaannya,” terang Suryansah.

Ketua aspiratif Ketua DPD Partai Golkar Sanggau Andreas Lani mengatakan, sejumlah kader Golkar yang masuk bursa calon ketua merupakan kader terbaik.

“Kami menginginkan pemimpin Golkar yang aspiratif. Punya visi dan misi membawa kemenangan dan kemajuan Golkar pada pemilu 2014,” katanya.

Apalagi, pada 2010 di lima kabupaten di Kalbar mempunyai agenda besar pemilihan kepala daerah. Menurut Andreas, pemimpin Golkar ke depan juga harus bisa mendorong kader terbaiknya untuk tampil di pentas pilkada tersebut serta memenangkannya.

“Ini momen penting bagi perkembangan Golkar ke depan.

Kita ingin mendapatkan kualitas, kapabiltas, dan aksetabilitas yang tak diragukan lagi,” ujarnya.

Mengenai dukungan ke salah satu kandidat, DPD Golkar Sanggau masih belum memutuskannya. (zan/go)

Propam Intensif Periksa Wiliardi Sambungan dari halaman 1

dari istrinya.

Mantan Kapolda Sumatera Utara itu belum bersedia menyampaikan hasil pemeriksaan.

Dia beralasan pemeriksaan yang dilakukan Propam Polri tersebut masih berproses dan belum tuntas.

Mengapa pada pemeriksaan oleh propam tersebut Wiliardi tidak didampingi pengacara? Nanan menyatakan, mantan Kapolres Jakarta Selatan itu merupakan perwira menengah kepolisian berpangkat komisaris besar. ’’Bukan mau menyanggah. Tapi, yang bersangkutan memang anggota Polri. Pemeriksaan dalam rangka paminal provos,” katanya.

Sebelumnya, Kadivbinkum Mabes Polri Brigjen Pol Budi Gunawan menjelaskan, jika kesak-

siannya bohong, Wiliardi diancam pidana tujuh tahun. ’’Apabila dalam sidang memberikan keterangan palsu di bawah sumpah, yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 242 ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun,’’ kata Budi.

Di persidangan, Wiliardi mengatakan, berita acara pemeriksaan dirinya direkayasa oleh penyidik.

Menurut dia, dirinya dibujuk Wakil Kepala Bareskrim Polri (saat itu) Irjen Pol Hadiatmoko (kini staf ahli Kapolri) untuk menandatangani BAPyang dibuat polisi.

Menurut pengamat kepolisian Kombespol (pur) Bambang Widodo Umar, kesaksian Wiliardi itu harus segera diusut tuntas. ’’Rekayasa itu mungkin ada,’’ katanya.

Majelis hakim harus memang-

gil orang-orang yang disebut Wiliardi untuk memintai keterangannya. ’’Kalau tidak sama, Wiliardi harus kembali ke BAP semula,’’ tambahnya.

Pengajar PTIK itu menambahkan, momen ini semakin memperkuat dorongan agar Polri perlu segera membenahi sistem kerja reserse kriminal.

Dia mengatakan, dalam memeriksa, menyelidiki, dan menyidik, reserse kriminal perlu diawasi secara ketat. ’’Mereka juga perlu diberikan pemahaman hukum secara menyeluruh. Jangan hanya pidana. Pendidikan hukum yang diberikan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) tidak cukup.

Dalam beberapa kasus, analisis mereka sangat lemah sehingga masyarakat menjadi curiga ada rekayasa dalam proses tersebut,’’ tuturnya. (rdl/iro)

Tampil di Kick Andy Sambungan dari halaman 1

yang berjuang dari bawah dan sekarang sukses di bidangnya.

Setelah lolos dari team riset, profile Pak Untung Sukarti kita temukan di majalah bisnis Swa. Lantas kita rapatkan. Ternyata layak dan memenuhi kriteria itu.

“Dia merentas mulai karirnya dari karyawan rendahan, tapi bisa jadi bos, dan di tangannya lahir beberapa anak perusahaan baru,” ujar Eko saat dihubungi Pontianak Post tadi malam.

Dalam majalah Swa tersebut, Untung Sukarti disebutkan sebagai salah satu sosok yang dipercaya oleh Bos Jawa Pos, Dahlan Iskan. Semangat, kerja keras, dan ketekunanlah yang mengantarkanya menjadi operator-operator bisnis Grup Jawa Pos di berbagai daerah. Di tangan orang-orang seperti itu -- yang sebagian besar merentas karier dari level paling bawah -- bisnis Group Jawa Pos melaju kencang.

Ada 8 orang lainnya yang akan tampil acara edisi spesial

ulang tahun Metro Teve tersebut.

Sederet nama besar di antaranya Bob Sadino. Walikota Tanjung Pinang, Surya Pati. Naumi Susilawati, pengusaha batik Lasem, Rudi Hadisuwarno, penata rambut. Junardi, Rajawali Group.

Panorama Tour, Adi Tirta dan Purdi Candra dari Primagama.

Rencananya acara yang kini terus digemari pemirsa Metro TV seluruh Indonesia ditayangkan pada Rabu, 25 November 2009 bertepatan ulang tahun Metro TV ke-9. (krl)

Pontianak Post

cmyk

8

Sabtu 14 November 2009 M / 26 Dzulqaidah 1430 H

Pendidikan

n Guess Lounge Wine & Cigar

Tongkrongan Bagi Pecinta Wine dan Cigar

Matangkan Unas-SNM PTN

+

KEBIJAKAN Mendiknas M Nuh mengintegrasikan ujian nasioal (unas) dengan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) terus dimatangkan. Majelis Rektor berencana mengundang seluruh PTN se-Indonesia dan akan menyosialisasikan pengintegrasian ujian tersebut.

Ketua SNM PTN Ha­ ris Supratna mengatakan, sebelum ditetapkan Mendiknas, sejatinya persoalan tersebut sudah M Nuh disampaikan kepada para rektor PTN saat pertemuan di Bali beberapa waktu lalu. “Karena sudah menjadi kebijakan Mendiknas, PTN harus mengikutinya,” terangnya.

Haris menjelaskan sebaiknya PTN tidak terburu-buru menolak kebijakan tersebut. Sebab, di dalam pengintegrasian unas, sejatinya keterlibatan PTN cukup luas. Pertama, PTN bersama guru ahli di bidang mata pelajaran yang diujikan bakal diberi kewenangan menyusun naskah soal. “Dulu, kita memang dilibatkan, tapi tidak optimal. Nanti, peran PTN fifty-fifty dengan sekolah,” jelasnya.

Kedua, dalam pelaksanaan unas, PTN diberi kewenangan penuh sebagai pengawas. Saat unas tahun lalu, satu sekolah hanya dijaga satu dosen, sehingga pengawasan tidak maksimal. Karena itu, pengawasan unas tahun depan dipastikan lebih ketat. Termasuk, diberi wewenang untuk mencetak naskah ujian. Dengan demikian, kebocoran soal diharapkan bisa diminimalkan. Ketiga, PTN diberi tugas mengevaluasi jawaban soal.

Dengan diberinya tiga kewenangan yang urgen itu, diharapkan hasil unas tahun depan lebih kredibel. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi PTN untuk menolak hasil unas. “Karena PTN sebagai penyelenggara, sehingga tahu pasti situasi di lapangan seperti apa,” terangnya. Kendati demikian, kata Haris, PTN tidak berperan sebagai penyelenggara tunggal. Dinas pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota tetap menjadi mitra PTN sebagai penyelenggara ujian tersebut. “Jangan sampai rektor dianggap mengambilalih tugas dinas pendidikan,” ujar Rektor Unesa itu.

Karena itu, dalam waktu dekat bakal digelar pertemuan antara Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP), para rektor, bersama para kepala dinas pendidikan se-Indonesia. “Kami akan satukan misi mematangkan pengintegrasian unas,” imbuhnya. Apalagi, kata Haris, ada beberapa kebijakan baru dalam pelaksanaan unas tahun depan. Salah satunya ujian ulangan. Jangan sampai kebijakan baru itu menuai kontraversi. Sebab, ujian ulangan itu diadakan untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang terjadi. (kit/oki)

IMAM BUHORI/RAKYAT MERDEKA

BERHARAP UANG KEMBALI : Puluhan nasabah Bank Century mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said Jakarta, kemarin (13/11). Mereka mendesak KPK agar segera menuntaskan mega skandal pencairan dana talangan (bailout) Rp6,76 miliar dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), berharap uang mereka bisa kembali.

Audit Century Seret Pejabat JAKARTA – Kasus Bank Century segera memasuki babak krusial. Selangkah lagi, audit investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan tuntas. Dalam hasil audit sementara yang disampaikan ke DPR, beberapa nama pejabat tinggi pun terseret.

Anggota Komisi XI DPR yang juga Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Aziz mengatakan, dalam hasil audit sementara yang sudah disampaikan BPK ke DPR, ada dua hal utama yang menjadi sorotan.

“Pertama, ada indikasi kuat tindak pidana. Kedua, ada beberapa nama pejabat yang terlibat,” beber Harry saat dihubungi Pontianak Post kemarin (13/11).

Menurut dia, BPK akan berupaya melengkapi berbagai data hasil audit investigatif, untuk membuktikan dugaan adanya tindak pidana dalam kasus penyelamatan Bank Century. “Jika indikasi itu makin kuat, akan berlanjut ke penyelidi-

kan,” katanya.

Terkait nama-nama pejabat yang diduga terlibat dan masuk dalam laporan sementara BPK, Harry enggan menjelaskan lebih jauh. Menurut dia, pimpinan DPR, termasuk ketua Badan Anggaran yang hadir dalam pertemuan dengan BPK beberapa waktu lalu, sudah sepakat untuk tidak memublikasikan hasil audit sementara dan menunggu hingga proses audit tuntas. Saat ditanya apakah beberapa nama tersebut kini masih aktif sebagai pejabat, Harry menjawab singkat, “Ya, ada beberapa.”

Namun, dia tidak mau menyebutkan nama-nama pejabat yang masuk dalam audit investigatif itu. Menurut beberapa informasi, audit sementara BPK menyebutkan, indikasi tindak pidana dalam kasus Bank Century mulai terjadi saat bank tersebut masih dalam pengelolaan pemilik lama. Selain itu, yang mengejutkan, perubahan Peraturan Bank Indonesia

(PBI) juga masuk dalam sorotan audit BPK. Termasuk minimnya informasi BI, yang mengakibatkan dana talangan (bailout) membengkak dari Rp632 miliar menjadi Rp6,7 triliun.

Perubahan PBI yang dimaksud pernah diangkat Komisi XI DPR beberapa waktu lalu.

PBI No 10/31/2008 tersebut diteken Boediono–yang saat itu menjabat gubernur BI–pada 18 November 2008, beberapa hari sebelum Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal dan harus diselamatkan karena dinilai berpotensi sistemik. Dalam PBI yang baru tersebut, BI mengubah aturan mengenai ketentuan bagi bank untuk bisa mengakses fasilitas pembiayaan darurat (FPD), dari CAR minimal 5 persen menjadi hanya positif. Beberapa informasi menyebutkan, akibat perubahan aturan CAR itu, Bank Century bisa memperoleh dana dari FPD BI sekitar Rp600 miliar.(owi/iro)

PONTIANAK — Kabar gembira bagi penggemar minuman jenis wine dan rokok jenis cerutu (cigar). Pontianak kini sudah memiliki Guess Lounge Wine & Cigar, Tempat khusus yang menjual minuman jenis wine dan cigar. Bertempat di A Yani Mega Mal, lantai 1 (samping Gramedia), ratusan jenis minuman wine dan rokok cerutu berbagai rasa dijual. Para eksekutif dan komunitas penggemar wine dan cerutu bisa memafaatkan tempat tersebut sebagai lokasi tongkrongan baru.

Owner Guess Lounge Wine & Cigar, Mahendra Jaya didampingi Zainal Abidin mengatakan bahwa tempat tersebut menjawab keinginan para pecinta wine dan cigar. Selama ini keberadaan lokasi tongkrongan seperti ini sangat dinantikan. “Selain bisa beli dan bawa pulang, tamu juga bisa bersantai di tempat ini sambil menikmati wine dan cerutu,” kata Mahendra.

Menurutnya, wine dan cerutu saat ini sudah menjadi trend di kalangan eksekutif di kota-kota besar. Kadang dimanfaatkan sebagai hadiah, juga sebagai minuman persahabatan.Yang tak kalah penting wine sangat baik untuk kesehatan. “Wine rasanya juga berbeda-beda. Kalau cewek biasanya suka yang manis-manis,” jelasnya.

Ditambahkan dia, Pontianak seba-

Rekap Data Pekurban 19 1 Kambing Sapi

16 Jasmine Fajriya Mahmudah

Binti M. Chairullah 17 Eka 18 Dony Wijayanto

Bin Tutur Wijoyo 19 Hamba Allah 20 Yulia Jumlah s.d. hari ini Total Kurban

+

1 1 1 1 1 5 24

0 1

+

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TERSUSUN RAPI: Koleksi wine milik Guess Lounge Wine & Cigar yang tersusun rapi. Tersedia sekitar 120 jenis minuman di tempat itu.

Bank Bukopin Beri Kemudahan Miliki Rumah Idaman Tetap Berpeluang Dapat Voucher Smash Wokeee...!!!

Jumlah sebelumnya No Nama

gai kota yang sedang mengembangkan diri, terus berupaya melakukan inovasi dengan menghadirkan tempat-tempat tongkrongan berkualitas.

Minimanya tempat hiburan di kota ini, menjadikan Guess Lounge Wine & Cigar menjadi tempat tongkrongan alternatif bagi para eksekutif. “Kami sering bawa tamu. Dan mereka selalu tanya, di mana ada jual wine dan cerutu? Saya jawab di sini tidak ada.

Dari itulah kami berinisiatif untuk menghadirkan Guess Lounge Wine & Cigar,” katanya.

Dijelaskan Mahendra, sekitar 120 jenis minuman wine dijual di Guess LoungeWine & Cigar. Minuman tersebut dieksport dari 10 negara di dunia.

Diantaranya, Australia, Afrika, Perancis, USA, Canada, Denmark, Portugal, Itali, dan Rusia. “Di sini jenis minuman wine-nya sangat lengkap. Dan untuk luar Jawa baru kita yang miliki tempat seperti ini,” ujar Mahendra.

Dijelaskannya, secara global ada empat jenis minuman wine. Yakni red wine, white wine, sparkling, dan champaign. Sementara untuk jenis cigar, dieksport dari Havana Cuba. Harga untuk minuman wine bervariasi dari Rp210 ribu hingga Rp1,5 juta. Sementara untuk cigar dijual dengan harga Rp150 ribu hingga Rp600 ribu. (bdi)

TIDAK hanya berbagai failitas keuangan diberikan Bank Bukopin pada para nasabahnya. BANK Bukopin juga memberikan kemudahan mewujudkan rumah idaman, melalui kredit pemilikan rumah. Nasabah dapat mewujudkan rumah impian mereka dengan cepat, ringan, dan fleksibel.

Fleksibel maksudnya, nasabah bebas memilih jenis tempat tinggal, seperti rumah, apartemen, ruko atau rukan. Jangka waktu kredit yang diberikan pun fleksibel, yaitu rumah hingga 15 tahun, serta 10 tahun untuk ruko dan apartemen. Limit kredit yang diberikan Rp50 juta hingga Rp3 miliar.

Bank Bukopin memberikan suku bunga kompetitif dan biayanya ringan. Uang muka yang harus dibayar nasabah mulai dari 20 persen.

FOTO IST

BANK BUKOPIN: Kredit kepemilikan rumah Bukopin memahami dan memberi solusi kemudahan bagi nasabah untuk memiliki rumah impian.

Proses pengajuan termasuk cepat, hanya dalam satu hari persetujuan prinsip dapat diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi.

Terdapat empat ketentuan yang

harus dipenuhi pemohon. Antara lain warna negara Indonesia, berusia 21 tahun ke atas atau sudah menikah, karyawan dengan pengalaman kerja milimal dua tahun

dan telah menjadi pegawai tetap atau pengusaha, serta perusaha atau professional yang memenuhi syarat/ketentuan bank.

Pengawai, wiraswasata, dan professional yang ingin mengajukan kredit kepemilikan rumah harus melengkapi KTP atau kartu identitas, surat nikah, kartu keluarga, salinan rekining korang/tabungan 3 bulan terakhir, serta NPWP atau SPT PPh21 untuk pinjaman di atas Rp100 juta. Pegawai juga diminta melengkapi dokumen tambahan, yaitu slip gaji asli bulan terakhir dan surat keterangan perusahaan/ copy SK pengangkatan pegawai.

Sementara untuk wiraswasta harus melengkapi pengajuannya dengan akta pendirian perusahaan, serta copy SIPU dan TDP. Sedangkan professional juga harus menyertakan surat izin praktek.

Disamping program kemuda-

han kredit pemilikan rumah, Bank Bukopin tetap terus menjalankan program penghargaannya pada para nasabah. Program Voucher Smash Wokeee...!!! menjadi salah satunya. Dalam program ini, nasabah berkesempatan mendapatkan voucher yang dapat ditukarkan dengan 1001 hadiah pilihan. Mulai dari voucher belanja, nonton, barang elektronik, umroh, motor hingga mobil berbagai merek.

Ada dua jenis perhitungan poin pada program itu, tergantung jenis tabungan nasabah. Pada Tabungan Siaga Bukopin dan Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama (payroll), nasabah mendapat satu poin dengan saldo rata-rata harian Rp500 ribu.

Sedangkan, Nasabah Tabungan Siaga Bukopin Bisnis mendapat tiga poin dengan saldo rata-rata Rp1 juta. Poin pada program ini berlaku kelipatannya. (mde/biz)

+

cmyk

LFP

Pontianak Post l Sabtu 14 November 2009

9 Rep Irlandia v Prancis

Lima Bentrok Terakhir Rep Irlandia v Prancis 07-09-2005 (Kualifikasi Piala Dunia 2006) Rep Irlandia v Prancis 0-1 09-10-2004 (Kualifikasi Piala Dunia 2006) Prancis v Rep Irlandia 0-0 07-02-1989 (Friendly) Rep Irlandia v Prancis 0-0 04-10-1981 (Kualifikasi Piala Dunia 1982) Rep Irlandia v Prancis 3-2 28-10-1980 (Kualifikasi Piala Dunia 1982) Prancis v Rep Irlandia 2-0

Di Atas Kertas DARI tujuh kali pertemuan Republik Irlandia versus Prancis di Dublin, tuan rumah meraih hasil lebih baik.

Irlandia menang tiga kali, seri dua kali, dan Prancis unggul dua kali.

Bursa Asian Handicap

Rep Irlandia v Prancis

1/4 : 0

Yoann Gourcuff, Prancis

MATI-MATIAN Richard Dunne, Irlandia

Anak Asuh Membalas

PSYWAR terus ditebar Republik Irlandia kepada Prancis jelang leg pertama playoff dini hari nanti. Sasarannya masih sama, pelatih Prancis Raymond Domenech. Kemarin (13/11), kubu Irlandia mengaku Domenech merupakan kandidat utama pelatih Irlandia pada 2002 alias pengganti Mick McCarthy.

Hal itu diungkapkan Bryan Hamilton, mantan pengurus FAI (Federasi Sepak Bola Irlandia). Hamilton mengatakan dirinya pernah ditunjuk FAI sebagai utusan negosiasi dengan Domenech. Dua pihak bahkan sudah sempat menggelar pembicaraan di bandara Paris. ”Sebelum Komite Seleksi FAI memilih Brian Kerr sebagai pelatih pada Januari 2003, Domenech merupakan calon utama karena memenuhi empat kriteria,” kata Hamilton kepada The Irish Examiner.

Empat kriteria yang dimaksud Hamilton adalah produk sukses sepak

bola, jam terbang tinggi di level internasional, pengalaman mumpuni di level klub, dan yang terakhir sosok yang sangat serius. ”Secara pribadi, saya sangat terkesan dengannya. Saya punya banyak kenalan diAkademi Sepak Bola Prancis di Clairefontaine dan semua orang di sana mengatakan yang bagusbagus tentang dirinya,” tutur mantan pelatih Irlandia Utrara itu.

Jika benar begitu ceritanya, bukankah itu kabar bagus bagi Domenech ? Ya, tapi etap saja kabar itu berpotensi mengusik konsentrasi Domenech.

Psywar memang tak melulu menyerang lawan. Terkadang pujian bisa membuat lawan terbuai dan lengah.

Sebelumnya (11/11), Domenech dicela defender Irlandia Richard Dunne sebagai pelatih yang kurang tepat menukangi Prancis. Domenech dianggap Dunne gagal meramu Les Bleus sebagai kekuatan hebat meski bermaterikan pemain kelas dunia.

Atas pernyataan Dunne itu, respons

Raymond Domenech

datang dari dua defender Prancis. Eric Abidal dan Bacary Sagna kompak pasang badan terhadap pelatihnya.

Abidal dan Sagna menyebut Domenech sebagai salah satu pelatih sukses dalam sejarah Les Bleus.

“Saya terkejut dengan pernyataan Raymond Domenech tidak kompeten.

Jika kita bicara pelatih yang tidak kompeten, apakah Irlandia lupa bahwa

grafis: a.rijanto

AFP PHOTO FRANCK FIFE

Domenech meloloskan Prancis ke final Piala Dunia terakhir (Piala Dunia 2006, Red),” terangAbidal kepada L’Equipe. ”Apa pun yang ditulis tentang Domenech, dia pelatih hebat. Dia lebih populer dibandingkan pelatih Irlandia (Giovanni Trapattoni, Red) yang tidak begitu saya kenal dan apa yang telah dilakukannya,” timpal Sagna di Tribalfootball. (dns)

DUBLIN - Piala Dunia bagi Prancis ibarat roller coaster. Gagal lolos ke Piala Dunia 1994, Prancis membayarnya dengan juara di kandang sendiri pada 1998.

Setelah jeblok di fase grup Piala Dunia 2002, Les Bleus - julukan Prancis - menjadi finalis edisi 2006.

Piala Dunia 2010, Prancis sedikit malu karena gagal lolos otomatis dan melewati rute playoff. Sekalipun lawannya Republik Irlandia yang terpaut 25 rangking dibawah, Thierry Henry dkk bakal berjuang matimatian. Terutama dalam leg pertama di Stadion Croke Park, Dublin, dini hari nanti (15/11).

Irlandia memang bukan negara dengan kategori tangguh di Eropa. Kendati pernah lolos sampai perempat final di Piala Dunia 1990, The Boys in Green - julukan Irlandia - gagal lolos di enam edisi terakhir Euro.

Tapi, jangan anggap remeh sepak terjang Irlandia setahun terakhir.

Sejak ditangani pelatih kawakan Italia Giovanni Trapattoni, Robbie Keane dkk relatif sulit dikalahkan. Di kualifikasi, Irlandia tidak tersentuh kekalahan dalam sepuluh laga dan hanya kurang beruntung karena segrup dengan Italia. Kiprah Trapattoni mulai diperbandingkan dengan yang diperbuat pelatih Italia lainnya, Fabio Capello, di Inggris.“Irlandia saat ini seperti Inggris B,” tutur Raymond Domenech, arsitek Prancis, kepada France Football.

“Saya sudah mengamati karakter permainannya, khususnya spirit luar biasa para pemainnya,” sambung Domenech.

Kendati away dan minus bintang Bayern Munchen Franck Ribery karena cedera lutut, Domenech menyatakan timnya bakal tampil agresif. Domenech sama sekali tidak risau dengan resiko taktik itu.

Sama halnya dengan resiko pemecatan yang bakal diterima pelatih 57 tahun itu

apabila gagal meloloskan Les Bleus ke Piala Dunia 2010.

“Saya selalu mengatakan setiap laga bisa menjadi yang terakhir bagi saya. Itu tidak bisa saya ingkari,” jelas Domenech di situs resmi FFF (Federasi Sepak Bola Prancis).

Berbeda dengan Domenech, Trapattoni menyongsong duel lawan Prancis dengan santai. Toh, gagal tidak akan mengusik jabatan mantan pelatih AC Milan, Inter WORLD CUP Milan, dan Juventus itu karena kontraknya sampai 2012. ”Prancis bukan tim yang harus ditakuti.

Para pemain kami harus menyadari hal itu,” terang pelatih berjuluk Mr Trap itu kepada Daily Telegraph.

Motivasi Irlandia makin berlipat karena mendapat dukungan penuh dari Perdana Menteri Brian Cowen. Dimata Cowen, strategi pertahanan rapat catenaccio ala Italia yang diusung Trapattoni pada Irlandia bakal menyulitkan Prancis.

Terlepas gaya permainan itu sangat tidak menghibur sebagai tontonan. ”Trapattoni telah membuat Irlandia tidak lagi sebagai tim yang mudah kebobolan. Saya sangat puas dengan cara bertahan tim kami,” jelas Cowen kepada Reuters.

Dukungan lain datang dari pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson.

Sebagai salah satu orang Britania Raya, tepatnya Skotlandia, pelatih yang akrab disapa Fergie itu yakin Irlandia bakal memenangi leg pertama. United sendiri menyumbang tiga pemain dalam laga dini hari nanti, yakni John O’Shea dan Darron Gibson (keduanya Irlandia) dan Patrice Evra (Prancis). ”Sangat menyenangkan melihat O’Shea dan Evra terlibat duel sengit dengan kostum berbeda. Saya kira, Irlandia bisa memaksimalkan leg pertama dan itu cara terbaik membuka kans lolos,” tutur Fergie di situs resmi klub. (dns)

TOTAL FOOTBALL

10

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

Inggris v Brazil

Terkendala Badai Cedera

Fabregas

Higuain

Enggan Menuai Malu MADRID - Kesamaan kultur dan bahasa membuat banyak pemain asal Argentina menjadikan Spanyol sebagai tujuan mengadu nasib. Tak heran, para pemain Argentina tidak asing dengan gaya bermain para pemain asal Spanyol.

Terhitung dari 20 pemain anggota skuad Argentina terdapat tujuh pemain yang saat ini membela klub-klub Liga Primera. Belum lagi para pemain yang pernah mengadu nasib di Liga Primera, sebut saja Gabriel Heinze, Esteban Cambiaso, dan Pablo Aimar.

Nah, apakah keuntungan itu dapat dimanfaatkan Argentina ketika bertamu ke Vicente Calderon, menantang Spanyol, dini hari nanti. Meski hanya bertajuk friendly game, tetap saja kedua tim enggan malu.

(Siaran Langsung Global TV/Vision 1 pukul 02.30 WIB).

Pelatih Argentina Diego Maradona sejatinya memiliki tim dengan komposisi pemain yang hebat. Sebut saja Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Angel Di Maria. Hanya saja, mereka tidak bermain dalam kolektivitas.

Situasi yang berbeda dengan Spanyol.

Bukan hanya punya deretan pemain bertalenta tinggi, tim jawara Euro 2008 itu bermain begitu kolektif di bawah kendali duo Barcelona Xavi Hernandes dan Andres Iniesta di lini tengah. ”Spanyol tetap menjadi favorit dalam pertandingan ini karena mereka sedang

berada dalam momen terbaik. Apalagi, mereka memiliki Xavi dan Iniesta yang tampil begitu dominan di lini tengah,” kata Maradona, kepada Goal.

Menurut dia, sekarang La Furia Roja (julukan Spanyol) punya deretan pemain bertalenta yang siap membawa mereka juara di berbagi turnamen. ”Spanyol bisa memenangkan turnamen apapun dan mereka favorit pada Piala Dunia 2010,” ujar Maradona.

WORLD CUP Mantan pemain Barcelona dan Napoli tersebut menyadari tim yang diasuhnya belum benar-benar menjadi tim yang kolektif sekalipun punya deretan pemain bertalenta. Lionel Messi yang jadi bintang di Barcelona, kesulitan bermain di timnas. “Memang benar dia agak berbeda bersama Argentina. Namun, Messi tetaplah Messi. Saya yakin dia akan enjoy saat bermain melawan Spanyol dan dia akan buktikan bahwa dirinya memang pemain yang hebat,” ungkap Iker Casillas, kiper Spanyol kepada Marca.

Casillas juga sangat gembira menyambut laga itu, karena dia bakal mencatatkan caps ke-100-nya. ”99 pertandingan telah terlewati dan sudah 10 tahun saya membela Spanyol. Sungguh tidak mudah. Terima kasih kepada semua pelatih saya,” ujar Casillas.

Ketika menghadapi Argentina, Spanyol tidak bisa memainkan striker andalannya Fernando Torres yang cedera. Dengan

begitu, David Villa bakal turun sebagai striker tunggal yang akan ditopang oleh lima gelandang dari lini tengah. (ham) Perkiraan Pemain Spanyol (4-2-3-1) Pemain : Casillas (g); Sergio Ramos, Pique, Puyol, Capdevila; Xabi Alonso, Xavi; Iniesta, Fabregas, Silva; Villa.

Cadangan : Pepe Reina, Marchena, Iraola, Busquets, Navas, Negredo, Guiza Pelatih : Vicente Del Bosque Argentina (4-4-2) Pemain : Romero (g); Pareja, Demichelis, Heinze, Ansaldi; Maxi Rodriguez, Mascherano, Aimar, Di Maria; Higuain, Messi Cadangan : Andujar, Coloccini, Cambiasso, Gago, Gutiez, Lavezzi, Tevez Pelatih : Diego Maradona Di Atas Kertas Argentina lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Conmebol dengan susah payah. Situasi itu berbeda jauh dengan Spanyol yang tanpa kesulitan, bahkan tanpa terkalahkan selama babak kualifikasi. Namun, kedua tim sama-sama punya reputasi hebat.

Asian Handicap Spanyol v Argentina 0 : 1/2

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

RP. 849.39,RP. 914.50,RP. 981.62,RP. 1.015.89,RP. 1.050.63,RP. 1.084.90,RP. 1.119.65,RP. 1.154.89,-

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,17.500,35.000,70.000,35.000,60.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

pemain Real Madrid itu.

Ya, sejak ditangani Capello, Inggris bukan hanya sekadar kumpulan pemain bertalenta, tapi memiliki mental yang kuat.

Mereka begitu perkasa selama kualifikasi Piala Dunia 2010.

Perkiraan Pemain Inggris (4-4-2): Foster (g); Brown, Upson, Terry, Bridge; Milner, Carrick, Barry, Wright-Phillips: Rooney, Crouch Pelatih : Fabio Capello Brazil (4-3-1-2): Cesar (g); Maicon, Lucio, Thiago Silva, Alves; Lucas, Gilberto Silva, Elano; Kaka: Fabiano, Robinho Pelatih : Dunga

Italia v Belanda

Bersua Lawan Sepadan PESCARA - Italia dan Belanda sama-sama tidak bersua lawan sepadan pada kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan zona Eropa. Italia dan Belanda lolos dari penyisihan grup tanpa sekalipun mengalami kekalahan dari lawan-lawannya.

Gli Azzurri (julukan Italia) berkuasa di grup 8, sedangkan Belanda menjuarai grup 9.

Dibanding para pesaingnya di kedua grup itu, reputasi Italia dan Belanda masih unggul jauh.

Karena itu, keduanya butuh lawan sepadan jelang Piala Dunia 2010. Nah, kedua tim tersebut akhirnya dipertemukan dalam pertandingan uji coba di Pescara, dini hari nanti. Inilah kesempatan bagi kedua pelatih menguji ketepatan strategi dan ketangguhan para pemain. (Siaran langsung Vision 1 pukul 02.30 WIB).

Hanya saja, karena bertajuk laga persahabatan, baik Marcello

Lippi, pelatih Italia, maupun Bert van Marwijk, pelatih Belanda, ingin menjadikan ajang tersebut sebagai sarana menjajal para pemain yang nantinya diboyong ke Piala Dunia 2010.

“Kesempatan untuk melakukan tes tidak banyak lagi. Ada 23 nama yang diboyong ke Afrika Selatan. Saya akan mengerucutkan dari 30-35 pemain yang menjadi kandidat. Bisa jadi, ada pemain yang baru masuk dalam uji coba terakhir,” kata Lippi, kepada DPA. Lippi memberikan isyarat masih menunggu kepastian Amauri, striker Juventus kelahiran Brazil, yang sedang menunggu paspor Italianya. Lippi juga masih memberi kesempatan menjajal beberapa muka baru seperti Antonio Candreva dan Davide Biondini.

Ketika bersua Belanda, Lippi memang dipaksa untuk menjajal muka baru di timnas.

Penyebabnya, mereka beberapa pemain seperti Daniele De Rossi, Gennaro Gattuso, dan Vincenzo Iaquinta, yang dalam pemulihan cedera.

Di sisi lain, kubu Belanda justru mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Robin van Persie, Mark van Bommel, Ibrahim Affelay, dan Nigel De Jong, yang kembali membela timnas.

Kemungkinan kiper Ajax Amsterdam Maarten Stekelenburg jadi kiper utama. ”Pertandingan seperti ini sangat penting artinya bagi kami.

Bakal terjadi persaingan yang ketat pada Piala Dunia 2010 nanti, karena alasan itulah kami harus mempersiapkan diri melalui laga dengan atmosfer seperti ini,” kata Van Marwijk.

Hanya saja, yang jadi andalan di lini depan Belanda adalah pemain yang kurang dapat kesempatan tampil di AC Milan, yakni Klaas-Jan Huntelaar. (ham)

Belanda (4-2-3-1): Stekelenburg (g); Heitinga, Mathijsen, Boulahrouz, Van Bronckhorst; Schaars, De Zeeuw; Kuyt, Sneijder, Van Persie; Huntelaar Pelatih : Bert van Marwijk

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.293.68,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.32 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,905,71 (tidak termasuk PPN)

Rooney

Hanya sekali Inggris kalah selama bertarung di grup 6 zona Eropa. Hanya, mereka datang ke Doha, tidak dengan skuad terbaik. Mereka tidak bisa menurunkan dua gelandang terbaik Inggris Frank Lampard dan Steven Gerrard yang mengalami cedera. Mereka juga kehilangan bek tengah Rio Ferdinand.

Bukan hanya itu, Glen Johnson dan Ashley Cole yang merupakan dua bek andalan Capello di sisi kanan dan kiri benteng pertahanan Inggris juga tidak bisa bermain. Belum lagi David Beckham yang harus membela Los Angeles Galaxy.

Namun, problem serupa juga dialami Brazil. Pelatih Brazil Dunga terpaksa harus memulangkan bek Benfica Luisao dan gelandang Benfica Ramires. Selain itu, dua penggawa AS Roma Alexandre Doni serta Juan juga tidak fit 100 persen.(ham)

Perkiraan Pemain Italia (4-4-2): Buffon (g); Zambrotta, Chiellini, Cannavaro, Grosso; Palombo, Montolivo, Pirlo, Camoranesi; Rossi, Gilardino.

Pelatih : Marcello Lippi

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2009

• • • • • • • •

DOHA - Kendati hanya bertajuk friendly game, bentrok Inggris melawan Brazil di Khalifa International Stadium, Doha, dini hari nanti, tetap sarat gengsi. Pertarungan dua tim yang memiliki ambisi besar pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Brazil sudah mematok ambisi tampil sebagai juara Piala Dunia 2010 setelah sebelumnya mereka mampu merebut juara Piala Konfederasi 2009. Mereka ingin mematahkan mitos bahwa tim juara Piala Konfederasi selalu gagal juara Piala Dunia.

Sedangkan, Three Lions (julukan Inggris) masuk dalam bursa calon juara karena faktor sang pelatih Fabio Capello. Pelatih asal Italia tersebut memberikan warna baru bagi timnas Inggris.

John Terry dkk menjadi tim bermental kuat. ”Saya tidak bilang bahwa Inggris bukanlah tim hebat sebelumnya, hanya saja ketika di tangan Fabio Capello mereka menjadi tim yang beda. Mereka lebih kolektif layaknya gaya yang diinginkan Capello,” ujar Kaka, gelandang Brazil, kepada Guardian. ”Para pemain mereka terlihat lebih percaya diri dan terus bergerak di lapangan. Mereka punya mental tanding yang lebih hebat. Tidak salah lagi, mereka saya pastikan menjadi salah satu tim kandidat juara di Afsel,” kata

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

METRO SPORT

15 11

Porprov

Kompetisi PSSI Kota Pontianak

Sore Ini, Porti Ditantang Erkatude

KONI KKR Harus Proaktif MENJELANG akan digulirkannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2010 yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Pontianak, KO N I Ku bu R a y a h i n g ga s a a t i n i b e lum melakukan konsolidasi organisasi ke setiap pengcab-pengcab olahraga di Kubu Raya.

Hal ini ditegaskan insan olahraga Kubu Raya, Zulkarnain, kemarin.

Menurut Zulkarnain, seharusnya KONI Kubu Raya sejak dini proaktif dengan mendata pengcabpengcab setiap cabang olahraga, apakah mereka sudah menyiapkan diri untuk menyongsong Porprov 2010 mendatang.

“KONI daerah lainnya saja sudah menyiapkan diri, kenapa KONI Kubu Raya hingga saat ini belum ada geliatnya,” tanya pria yang juga sebagai pelatih tenis lapangan Kalbar ini.

Apalagi, lanjutnya, Porprov 2010 rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli. Tentunya, setiap daerah sudah menyiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk mengikuti event daerah paling bergengsi yang dilaksanakan 4 tahunan tersebut.

Namun, KONI Kubu Raya hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk menyiapkan atletnya untuk berlaga di Porprov mendatang.

“Jika ini dibiarkan, kita khawatir atlet Kubu Raya akan pindah ke daerah lainnya. Sebab, dari pihak KONI Kubu Raya sendiri tidak pro-aktif dalam menjaga atlet Kubu Raya,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengurus KONI Kubu Raya untuk lebih pro-aktif seperti yang telah dilakukan oleh KONI Provinsi Kalbar. (bdi)

Istimewa/Pontianak Post

DIMASYARAKATKAN: Olahraga Biliar perlu dimasyarakatkan dengan memperbanyak pertandingan berskala besar.

Kejuaraan Biliard Nine Ball KPA Cup PONTIANAK-Bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Pengprov POBBSI Kalbar menggulirkan kejuaraan biliard nine ball KPA Cup seKalbar. Kejuaraan ini akan dilaksanakan pada 5-6 Desember di Rumah Biliard Jalan MT Haryono. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana, Ahok didampingi Ngatiman sekretaris POBBSI Kalbar.

Menurutnya, gawe ini dilaksanakan dengan tujuan agar generasi muda, khususnya insan biliar Kalbar memiliki kesempatan untuk mengasah kemam-

puannya. Disamping itupula, kejuaraan ini ditujukan untuk menghimpun para pebiliar berbakat daerah ini. “Selama ini, pelaksanaan kejuaraan biliar di Kota Pontianak dan di Kalbar sangat minim.

Oleh karena itu, diharapkan dengan ajang ini dapat memasyarakatkan cabor biliar di kalangan generasi muda,” katanya seraya mengatakan untuk pendaftaran peserta bisa langsung ke Rumah Biliar Jalan Johar Pontianak atau Sekretaris GOR Pangsuma Pontianak. Atau langsung ke 081257148158 (Ahok).

Hanya satu kategori dilaksanakan yakni nine ball, kata Ahok, agar para peserta tidak bingung dengan banyaknya kategori. Selain itu pula kejuaraan biliar jenis nine ball lebih banyak digulirkan di kejuaraan nasional. “Kita sangat termotivasi melaksanakan ajang ini. Selain antusias insan dan atlet biliar yang luar biasa, Ketua KONI Kalbar dan Ketua POBBSI Kalbar sangat respon dan mendukung ajang ini,” katanya seraya mentargetkan peserta dalam kejuaraan ini lebih dari 100 pebiliar. (bdi)

PONTIANAK—Tim sepakbola Indonesia Muda (IM) dan Erkatude memastikan diri lolos ke babak semifinal dalam kompetisi sepakbola klub PSSI. Itu diperlihatkan dalam babak perempat di Padang Bal Keboen Sajoek, Jumat (13/11) kemarin.

IM menumpaskan perlawanan Bintang Timur 3-1.

Sementara Erkatude menang adu pinalti 5-4 atas Wana Putra sehari sebelumnya Porti dan Khatulistiwa juga memastikan diri lolos. Di babak perempat final Porti berhasil menang telak atas D2, 8-0. Sementara Khatulistiwa berhasil mengalahkan PSPI, 5-3.

Hari ini, Sabtu (14/11) akan menentukan satu tim terbaik yang berhak lolos ke babak final yakni antara Porti versus Erkatude. Pertandingan akan digulirkan pada pukul 03.15 WIB. Pada Hari Minggu (15/11) akan dilanjutkan semifinal antara IM dan Khatulistiwa.

Ketua Umum PSSI Pontianak, Ir Toni Herianto didampingi Ketua Harian PSSI Pontianak, H Awaludin mengatakan, ajang ini memperlihatkan bahwa semua tim yang tampil memiliki kualitas yang baik. “Ini ditunjukan dari beberapa laga dimana persaingan antar tim sama-sama kuat,” katanya.

Toni Herianto yang juga Sekda Kota Pontianak ini mengharapkan dengan digulirkannya kejuaraan tersebut akan muncul dan dipilih beberapa pemain berbakat, yang kedepannya bisa mewakili PSSI maupun Persipon di ajang lokal dan nasional. (bdi)

cmyk

12

Pontianak

Pontianak Post

l

Sabtu 14 November 2009

Shopping Festival

Hari Jadi Kota Pontianak ke 238 & Festival Budaya Bumi Khatulistiwa

15 oktober -14 november

Kupon Gebyar 4 Tahun Xing Mart Diundi PROMO Pontianak Shopping Festival 2009 segera berakhir hari ini. Dan ternyata animo masyarakat sangat luar biasa dalam menyambut even seperti ini. Terbukti dari aktifnya masyarakat bertanya serta berkunjung untuk mengetahui promo-promo yang diadakan

+

oleh Xing Mart.

Sekedar mengingatkan, kupon undian Gebyar 4 tahun Xing Mart (Kupon Biru) dapat dimasukkan ke kotak undian yang kami sediakan paling lambat tanggal 17 November 2009, karena pada tanggal 18 November, Kotak

undian akan segera disegel oleh Pihak Dinas Sosial Kal-Bar. Dan pengundian akan dilaksanakan di parkiran Xing Mart dengan mengundang Notaris, Pejabat dari Dinas Sosial Kal-Bar, dan Pihak Kepolisian serta akan diliput secara khusus oleh War-

BURUAN : Konsumen perlu cepat membeli produk diskon besar di Mitra Anda.

Pasalnya, hanya berlaku tinggal satu hari lagi.

BEARING /PONTIANAK POST

Diskon 70 % Mitra Anda Tinggal Sehari Lagi KESEMPATAN Anda untuk mendapatkan diskon berbagai produk di Supermarket Mitra Anda (lantai 1), serta Mitra Anda Department Store (lantai 2 dan 3) tinggal hari ini saja, Sabtu (14/11). Karena hari ini adalah hari terakhir Pontianak Shopping Festival.

Pada MitraAnda Department Store,Anda masih memiliki kesempatan mendapatkan diskon 10 persen untuk produk kosmetik La Tulipe, Pixy, Mustika Ratu, Revlon, Viva, Sari Ayu, Red-A, dan Viola. Anda juga bisa mendapatkan diskon untuk berbagai jenis pakaian dengan diskon hingga 70 persen.

Walaupun Mitra Anda memberi diskon pakaian besar-besaran, Mitra Anda tetap

menjaga kualitas. Semua pakaian yang dijual memiliki kualitas terbaik. Jadi jangan buang kesempatan untuk mendapatkan pakaian model terbaru, kualitas terbaik, dengan harga lebih murah daripada biasanya.

Pada lantai satu, Anda juga bisa mendapatkan produk kebutuhan rumah tangga dengan harga khusus. Diantaranya LifebuoyWash 450 ml reff/pc dengan harga Rp13.500, Ciptadenttootpaste 130 gr/pc dengan harga Rp3.300, dan shampoo lifebuoy 350 ml/all/pc dengan harga Rp12.200. Bagi yang memiliki balita, bisa mendapatkan Momy Poco Open M-L-XL/ pc hanya Rp87.500. Masih banyak diskon lainnya. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini.

Segera belanja di Mitra Anda.(uni)

tawan dari Pontianak Post. Konsumen sangat kami harapkan untuk bisa hadir dalam acara ini untuk menyaksikan sekaligus berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Xing Mart juga menyediakan hadiah kejutan menarik bagi konsumen yang beruntung.(go)

+

Kesempatan Terakhir Belanja Produk Harga Spesial di Kaisar PERIODE Pontianak Shopping Festival berakhir, sehingga hari ini (14/11) menjadi kesempatan terakhir bagi warga Pontianak dan sekitarnya untuk berbelanja murah di Kaisar Dept Store dan Swalayan Jalan Patimura. Segera beli produk-produk harga spesial di sana. Mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan sehari-hari ada, seperti sabun, shampoo, pembersih lantai, minyak rambut, pembalut, kosmetik, aksesoris,

pakaian, dan masih banyak lagi.

Berbagai produk yang ditawarkan Kaisar Dept Store dan Swalayan dapat termasuk paling lengkap. Tidak hanya barang-barang kebutuhan pokok dan sehari-hari.

Berbagai produk hiburan danATK pun dapat dibeli di sana.

Sebenarnya Kaisar Dept Store dan Swalayan tidak hanya menawarkan tempat belanja yang nyaman dan lengkap bagi warga Pontianak. Disana warga juga

dapat menikmati suasana café yang menyenangkan dan tenang. Tempat yang cocok untuk hang out.

Selain itu, warga yang ingin merasakan roti enak dan fresh dapat membelinya di Kaisar Bakery yang jadi satu dengan Kaisar Dept Store dan Swalayan.

Jadi tunggu apa lagi, lengkap sudah, harga yang ditawarkan pun spesial. Rugi jika kesempatan yang tinggal satu hari ini dilewatkan begitu saja.(mde)

Hari ini Lomba Kuliner di Mal Matahari SORE ini (14/11), sekitar pukul 15.00 hingga selesai bakal digelar lomba kuliner khas Pontianak di wilayah outdoor Mal Matahari. Empat kategori bahan dasar diperlombakan disana, yaitu pisang, talas, lidah buaya, dan nanas. Teknical meetingnya telah dilakukan kemarin di Mal Matahari. Kegiatannya disponsori Sania Royale, Sharp, Fajar Electronik, PT Jico Agung, dan Toko Buku Kharisma.

Properti lomba disediakan pihak Mal Matahari, sedangkan untuk bahan kreasi kuliner disiapkan peserta. Jumlah peserta dalam satu kelompok 5-6 orang untuk kreasi kuliner dengan bahan dasar pisang, talas, dan nenas.

Sementara untuk bahan dasar lidah buaya, 2-3 orang dalam satu kelompok. Penjurian lomba dilihat dari kreasi, waktu pengerjaan, dan rasa hasil kuliner.

Hari ini pun menjadi kesem-

patan terakhir bagi pengunjung Mal Matahari untuk menjadi Lucky Shopper. Tentunya kesempatan ini hanya dapat diraih pengunjung yang berbelanja di sana. Pemenang Lucky Shopper tetap berkesempatan mengikuti undian PSF. Kupon harus diisi lengkap dan jelas, disertai struk belanja untuk kemudian dimasukkan ke kotak di meja informasi Mal Matahari Pontianak.(mde)

Grand Mahkota Hotel Pilihan Tepat untuk Bisnis dan Santai

Nginap Tiga Malam, Bayar Dua Malam GRAND Mahkota Hotel dengan konsep desain minimalis modern yang terletak di Jl Sidas No 8 Pontianak, merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk bisnis dan bersantai. Hotel ini memiliki fasilitas 106 kamar, ruang rapat & pernikahan, business centre, M-club karaoke, Lounge bar, Sukadana Coffee Shop serta area parkir yang luas.

Menyemarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-238 dan Pontianak Shoping Festival2009,GrandMahkotaHotelPontianak memberikan penawaran kepada pelanggan.Yakni, menginaptigamalam, anda hanya membayar dua malam saja, dengan diskon special sebesar 35% untuk kamar dan 10% untuk Food & Beverage di Sukadana Coffee Shop.

Dunia kuliner Pontianak makin ramai dengan hadirnya Sukadana Coffee Shop bernuansa romantis dan nyaman. Dengan +

SHANDO/PONTIANAK POST

SUKADANA COFFEE SHOP : Live music dari Untitle Acoustic dan Rhythm Section Band bakal menghibur pengunjung di Sukadana Coffee Shop.

desain yang elegan tapi tetap ramah serta dilengkapi fasilitas Wi-Fi untuk akses internet bebas. Sukadana Coffee Shop juga menampilkan live music dari Untitle Acoustic (Senin-Rabu) dan Rhythm Section Band (Kamis-Sabtu) mulai pukul

20.00-23.00 WIB. Tidak hanya event regular, Sukadana Coffee Shop selalu memberikan hiburan dengan konsep dan kemasan yang menarik. “Untuk bulan November, kami akan menyelenggarakan “Oldies Night”. Konsep

Oldies Night ini sangat segmented, sebuah format yang menjadi hits pada era tahun 1950-an sampai 2000-an,” ungkap Emilia Kristanti W, Sales & Marketing Manager Grand Mahkota Hotel.

Dalam acara ini, Rhythm Section Band akan memainkan lagu-lagu dari semua era rekaman musik oldies (Indonesia dan Barat). Seperti, Koes Ploes, Benyamin S, Titiek Puspa, Chrisye, Fariz RM, Vina Panduwinata,TheBeatle,ABBA,Jackson Five, The Rolling Stones, Bee Gees, Duran-Duran, Phil Collins, Queen, Bryan Adams, The Police dan Sting. Selain itu, akan digelar Lip-sync Contest (bergaya a`la penyanyi idola) dengan pilihan lagu, Hujan Gerimis (Benyamin S), Andaikan KauDatangKembali(KoesPloes),Enggo Lari (Jopie Latul), All For Love (Bryan Adams), Every Breath You Take (The Police and Sting),WeAreThe Champions

(Queen), Bohemian Rhapsody (Queen), Love Of My Live (Queen).

Nikmati promo special lainnya dari Grand Mahkota Hotel yakni: Afternoon Tea Hanya dengan Rp. 22.500,-net/ orang, Anda bisa santai bersama partner atau relasi kerja sambil minum teh atau kopi serta menikmati sajian jajanan pasar mulai pukul 15.0017.30 WIB di Lounge Bar. Wedding Package Grand Mahkota Hotel memberikan penawaran menarik untuk Paket Pernikahan, dengan harga mulai dari Rp. 26.000.000,-net, berlaku untuk minimal tamu undangan sebanyak 500 orang di Takalar Ballroom. Informasi & Reservasi, Grand Mahkota Hotel, Jl Sidas No 8 Pontianak, Telp (0561) 736022, Fax (0561) 736200. (bdi) +

cmyk

cmyk

Pontianak

15 oktober -14 november

Shopping Festival

Hari Jadi Kota Pontianak ke 238 & Festival Budaya Bumi Khatulistiwa

Optimis Peluang PSF Tahun Depan +

AJANG Pontianak Shopping Festival yang dimulai dari 15 Oktober lalu berakhir hari ini (14/11). Selama satu bulan PSF 2009 telah menjadi ajang promosi bagi beberapa mal dan pusat perbelanjaan di Pontianak. Tapi tidak hanya itu, PSF juga memberikan informasi yang baik bagi warga Pontianak dan sekitarnya. Istilahnya guide untuk berbelanja sebulan terakhir.

PSF dinilai dan mendapat sambutan positif dari pihak Manajemen Mal Matahari. Menurut Uray Yudi, manager HRD Mal Matahari, suatu permulaan tidak selalu berjalan mulus. “Mungkin diawal banyak kendala, tapi ini biasa menjadi motivasi untuk lebih optimis lagi mencari celah untuk pelaksanaan yang lebih baik di tahun berikutnya,” ujarnya ditemui di kantornya kemarin (13/11).

Disampaikannya, sangat penting mendapatkan support dari berbagai pihak, pemerintah, pembisnis, dan masyarakat. Terlebih PSF digelar untuk memperingati hari jadi ke-238 Kota Pontianak. “Akan lebih baik kalau selama PSF juga digelar berbagai event pendukung. Bisa juga untuk lebih menarik perhatian warga Pontianak hadiahnya tidak hanya diakhir program, bagaimana kalau tiap minggunya ada hadiah. Ha-

promosi di Kalbar, gaungnya sudah cukup. “Akan lebih baik lagi, kalau media promosinya lebih banyak dan bervariasi, seperti spanduk dan baliho,” katanya.

Starting diawal, masih banyak warga Pontianak tidak mengetahui mekanisme kupon PSF. Bisa saja mekanime disampaikan tiap hari dipemberitaan atau melalui kegaitan lain, seperti hiburan musik. “Seperti kegiatan Honda kemarin juga boleh, yang bagi-bagikan souvenir ke pengunjung,” pungkasnya. (mde)

Tawarkan Wedding dan Meeting Room Sesuai Kebutuhan

Hotel Gajahmada Penuhi Selera Pelanggan Kenyamanan dan keramahan timur yang hangat merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari identitas Hotel Gajahmada. Hotel bintang tiga yang berlokasi di pusat perdagangan dan area Perbelanjaan Kota Pontianak ini terus menjadikan pelayanan pelanggan sebagai hal nomor satu.

Berbagai kelebihan dimiliki Hotel Gajahmada. Semuanya disediakan semata-mata untuk tamu dan pelanggan. Berbagai cara pula yang terus dilakukan agar kenyamanan tamu tetap terjaga. Layanan dan fasilitas terus ditingkatkan, tidak ada kata berhenti untuk itu.

Salah satu yang dimiliki l oleh Hotel Gajahmada adalah grand function room. Ruangan ini multi fungsi, walau memang pengkhususan awalnya sebagai meeting room.

Tapi dalam perjalanannya, banyak yang dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan.

Desainnya elegan, merupakan pilhan tepat untuk kegiatan formal dan semi formal. Grand function room kapasitasnya mencapai 125 orang.

Harganya relatif murah, Rp105 ribu per pack. Pengguna ruangan akan mendapatkan coffie break sebanyak dua kali dan luch satu kali. “Dengan +

l

Sabtu 14 November 2009

13

Pusat Perbelanjaan Terlengkap di Ayani Megamal AYANI Mega Mall merupakan mal terbesar di Kota Pontianak.

Mal ini didirikan pada tahun 2005.

Mal ini terdiri dari 4 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Gramedia, Matahari, KFC,Hypermart, dan masih banyak lagi. Ayani Mega Mall merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.

Sebuah tempat nyaman yang menawarkan konsep belanja, rek-

diah pun lebih variatif,” katanya.

Ditambahkannya, koordinasi dengan pemerintah harus lebih direview lagi.

Dikatakannya pula, selama PSF terjadi peningkatan jumlah pengunjungnya di Mal Matahari. Hanya saja tidak signifikan.

“Kalau kami lihat cukup baik. Tapi mungkin berbeda dengan pebisnis,” ujarnya.

Tapi meskipun demikian, tetap saja pihak manajemen Mal Matahari tetap acung jempol dengan kegiatan PSF. Ide yang baik untuk mengangkat iklim

Pontianak Post

Disbudpar Provinsi Kalbar www.disbudpar.kalbarprov.go.id

reasi dan hiburan di Kalbar, A Yani Mega Mall memiliki berbagai macam tenant yang anda perlukan. di lantai dasar, bagi anda yang mencari pakaian berkualitas, anda dapat mencarinya di Hammer, The Executifand Wrangler.

Selain itu juga terdapat Optik tunggal untuk produk kacamata, Watch Club bagi penggemar jam tangan, dan apotik plus yang mentediakan berbagai macam kebutuhan di bidang kesehatan, serta supermarket terlengkap yaitu Hypermart. Sedangkan di lantai satu, terdapat beberapa butik

yang menghadirkan produk import diantaranya Edel’s Collection, V & V Collection, Nana Boutique, Del’2 Boutique, Cute Butique, Cher’s Collection, Hosanna, Kosshe Boutique, dan Model Collection. Untuk anda yang ingin tampil trendi, bisa berbelanja di X8, Iwan Fashion, Celcius, N61, Mississipi, dan Matahari Departement Store. Tak hanya itu, bagi anda yang ingin memanjakan diri setelah satu hari beraktivitas, di lantai satu Ayani Megamal, juga terdapat Tradi Spa. Toko sepatu berkualitas juga terdapat di lantai ini, yaitu Shoe Line.(wah)

+

Ayo Borong Belanja di Ligo PONTIANAK - Pontianak Shop­ ping Festival (PSF) yang dilangsungkan sejak pertengahan bulan lalu berakhir hari ini, Sabtu (14/11). Inilah kesempatan terakhir bagiAnda untuk menikmati diskon berbagai produk secara besarbesaran di Ligo Mitra. Hari ini juga merupakan hari terakhir bagi Anda mengumpulkan struk belanja dan mengirimkan kupon undian berhadiah.

Walaupun hanya sehari, waktu yang tersisa ini dapat Anda maksimalkan dengan mendatangi Ligo Mitra dan memborong belanjaan. Di lantai satu, bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, susu dan mi instant dijual dengan harga murah. Begitu pula dengan produk pembersih, sabun cuci, deodorant, shampoo, pembalut wanita, popok bayi dan sebagainya. Diskon yang diberikan beragam tergantung jenis produk.

Selain itu, aneka produk susu

misalnya Dairy Champ, Frisian Flag serta Dancow juga ada diskon. Malah, untuk item-item tertentu, ada hadiah langsung yang menarik juga dapat menjadi milik Anda.

Di lantai dua, busana yang murah dan dengan model terbaru bisa Anda temukan mulai dari pakaian dalam, kemeja, celana, kaos, jaket sampai dengan jilbab.

Berbagai merk terkemuka seperti Polo, Crocodile, Cardinal, Executive, Modasport, Lea, Wrangler, L’Egg dan banyak lagi yang lain dijual dengan potongan harga mulai dari 30 persen.

Beberapa item bahkan dijual dengan diskon 50 sampai 70 persen. Khusus pakaian dalam, Ligo pun memberikan tawaran yang menarik untuk merk Sorella, Cynthia,

Wacoal dan Pierre Cardin. Potongan harganya gila-gilaan. Adapula yang beli satu gratis satu.(rnl)

PSF BERAKHIR

MUJADI/Pontianak Post

LOBBY: Ruang lobby dikemas dengan interior menarik dan nyaman.

harga tersebut kami berikan waktu 8 hingga delapan jam menggunakan ruangan,” ujar Grand Manager Hotel Gajahmada, Suhaili.

Grand function room dilengkapi dengan peralatan audio dan video berkualitas. Pun dengan pencahayaan, management hotel memperhatikannya. Karena setiap pertemuan berbeda kepentingan, Hotel Gajahmada dapat mengatur pencahayaan sesuai keperluan. “Tidak semua acara memerlukan penerangan yang besar.Kami dapat melakukannya sesuai kepentingan pelanggan,” kata Suhaili.

Selain rapat, Hotel Gajahmada juga sering digunakan orang sebagai tem-

Pembaca budiman. Halaman Pontianak Shopping Festival (PSF) telah hadir selama 15 Oktober hingga 14 November 2009. Halaman ini telah ikut menyemarakkan hari jadi kota Pontianak ke-238. Namun, mulai hari ini, Sabtu (14/11) halaman PSF berakhir. Demikian, pemberitahuan kami ini.

(Redaksi)

pat pelaksanaan persepsei pernikahan atau wedding. Kapasitasnya cukup besar, hotel ini dapat menampung hingga 1.000 undangan. “Hotel kami representative untuk wedding, lokasinya strategis,” ungkap Suhaili.

Sebagai hotel modern yang peduli dan berpartisipasi dalam penghijauan serta kelestarian lingkungan, sebagian besar operasional Hotel Gajahmada menerapkan metode hemat energi.

Peralatan hotel sengaja dipilih dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

“Penyelamatan lingkungan harus dimulai dari sekarang dan di mana saja, termasuk di hotel. Hotel Gajahmada melakukannya,” tegas Suhaili.(hen) +

cmyk

KULINER

14

Beralih ke Minyak Zaitun SUDAH sejak lama minyak zaitun terkenal memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Minyak yang dihasilkan oleh buah Zaitun (Olea europaea) yang berasal dari basin Mediterania dianggap sebagai minyak yang sehat karena kaya akan asam lemak oleat (omega 9) dan memiliki struktur lemak tak jenuh tunggal.

Pada lemak tak jenuh tunggal terdapat sifat antilipida, dimana kandungan lemak jenis ini dapat menurunkan kadar lemak darah dan LDL. Dan disaat yang bersamaan juga mampu menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) yang lebih dikenal sebagai kolesterol baik.

Dalam dunia kuliner, para pakar kuliner pun tidak meragukan lagi khasiat

dari minyak zaitun.

Selain bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng dan juga sebagai bahan campuran untuk mengolah masakan.Apabila minyak zaitun digunakan untuk menggoreng sebaiknya jangan dicampurkan dengan minyak goreng biasa atau minyak curah, agar khasiatnya bisa didapatkan secara utuh.

Selain itu, minyak zaitun pun juga bisa dicampurkan dengan makanan seperti salad atau saus salad. Cukup dengan menuangkan satu atau dua sendok minyak zaitun ke sendok makan dan campurkan dengan makanan, terutama yang mengandung lemak tinggi. (*/ hwc)

Pontianak Post Sabtu 14 November 2009

Meracik Es Campur Lezat ANEKA es buah atau es campur bisa jadi sajian enak. Apa saja ya bahan campuran yang tidak membosankan? Apakah bisa menyajikan es campur yang sehat?

Cobalah simak info berikut ini!

Campuran: Dinamakan es campur karena bahan-bahannya bisa dicampur sesuai selera. Bahan-bahan yang biasa dijadikan campuran antara lain aneka buah segar, aneka manisan buah (kolang-kaling, nanas, ceri) dan aneka produk olahan (nata de coco, rumput laut, cincau, pacar cina, cendok, tapi ketan, tapai singkong) ditambah aneka sirop buah dan es batu.

Buah Segar: Sebagai campuran es, buah segar bukan hanya enak tetapi juga menyehatkan. Buah segar ini memberi asupan serat, vitamin dan mineral.

Sesuaikan jenis buah ini berdasarkan rasanya.

Padukan buah dengan rasa manis dan asam agar rasanya selalu memikat. Juga padukan buah

dengan warna-warna kontras agar memikat mata. Lebih sehat lagi jika kuah untuk es campur ini memakai jus buah segar seperti jeruk, mangga atau apel.

Bahan Olahan : Umumnya bahan olahan untuk es campur memakai bahan yang dimasak dengan gula atau mengandung gula sehingga rasanya manis dan kalorinya cukup tinggi. Akibatnya jika dimakan akan memberi rasa kenyang dengan cepat. Misalnya, cincau manis, manisan kolang-kaling, nata de coco, aneka jelly, tapai dan aneka manisan buah lainnya. Ada baiknya jangan terlalu banyak memakai campuran bahan ini. Cukup 2-3 jenis dicampur dengan buah segar sehingga rasanya lebih seimbang.

Kuah : Es campur biasanya memakai kuah berupa air

masak yang dicampur dengan sirop buah. Jika ingin sedikit berbeda, gunakan jus buah segar sebagai campuran seperti jus jeruk, jus jambu, jus leci atau jus mangga. Selain mengurangi kandungan gula juga lebih sehat. Saat membuat kuahnya jangan terlalu encer karena akan ditambahkan es batu. Alternatif lainnya, memakai berbagai air soda manis sebagai campuran. Jika memakai air soda sebaiknya ditambahkan saat akan disajikan hingga rasanya lebih menggigit.

Aksen Rasa: Untuk memberi sensasi yang berbeda bisa ditambahkan bahan lain seperti irisan daun mint, kacang tanah sangrai yang dicincang atau biji kacang hijau rebus. Rasa dan tekstur yang berbeda akan membuat rasa es campur lebih sensasional. (*/cq)

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

tokoh manca

Orang Paling Berpengaruh MAJALAH Forbes kembali merilis daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia “The World Most Powerful People” kemarin (12/11).

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menduduki peringkat pertama daftar bergengsi tersebut.

Selain pemimpin negara dan politisi, Forbes juga mencantumkan nama beberapa selebriti, jurnalis dan miliarder dalam daftar yang berisi 67 tokoh tersebut.

Obama Dalam edisi onlinenya, Forbes menyatakan bahwa ada empat definisi “berpengaruh” yang lantas mereka jadikan patokan untuk melahirkan daftar tersebut. Yakni besarkecilnya pengaruh tokoh bersangkutan terhadap publik, sumber finansial yang mereka miliki, seberapa banyak bidang yang mereka pengaruhi dan kekuasaan mereka.

“Berdasar definisi tersebut, lima redaktur senior Forbes merangking kandidat yang diajukan,” terang Forbes secara tertulis.

Setelah melewati proses yang cukup panjang, majalah dwi mingguan itu memberikan skor tertinggi kepada Obama.

Tapi, pendahulunya, George W. Bush sama sekali tidak masuk dalam daftar tersebut. Selain Obama, presiden AS lain yang juga dianggap berpengaruh adalah Bill Clinton. Suami Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton tersebut menduduki peringkat ke-31, di atas beberapa kepala pemerintahan yang saat ini masih berkuasa.

Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin, masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Selanjutnya, posisi keempat sampai kesepuluh cenderung didominasi pebisnis kelas dunia.

Mulai dari Chairman Bank Sentral AS Ben S Bernanke pada posisi keempat, Chairman News Corp. Rupert Murdoch di urutan ketujuh, hingga Chairman Microsoft William III Gates alias Bill Gates para peringkat ke-10.

Paus Benediktus XVI, Dalai Lama dan Oprah Winfrey pun tercantum dalam daftar yang didominasi tokoh-tokoh Negeri Paman Sam tersebut.

Selain Hu Jintao, wakil dari Asia yang oleh Forbes dinilai berpengaruh, diantaranya adalah Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il, PM India Manmohan Singh, PM Jepang Yukio Hatoyama dan pebisnis kondang India Mukesh Ambani.

Inggris yang merupakan sekutu dekat AS hanya diwakili dua tokoh dalam daftar terbaru Forbes tersebut. Keduanya adalah PM Gordon Brown dan bos BBC Mark Thompson.

Mereka masing-masing menempati urutan ke-29 dan ke-65. “Brown masih tetap lebih berpengaruh dibanding Clinton yang berada di posisi 31. Tapi, dia kalah jauh dari Kanselir Jerman Angela Merkel yang berada di posisi 15,” tulis Agence FrancePresse kemarin. (hep)

internasional

15

Korut Ancam Serang Korsel

AFP Photo/Jung Yeon Je

SIAP PERANG: Situasi panas antara dua negara bersaudara betul-betul terlihat di Kota Soul Korea Selatan. Tak hanya mempersiapkan kapal perang, Korea Selatan mempertunjukkan peluru kendalinya yang sewaktu-waktu siap diluncurkan.

Mencari Keadilan Dapat Hadiah Menyedihkan

Adukan Pelecehan Guru, Malah Diperkosa di Penjara Berharap keadilan, sejumlah warga Tiongkok justru mendapat siksaan dari pemerintah dan kepolisian setempat. Mereka diculik, ditahan, dan disiksa di black jail, sebuah tempat yang jorok, sempit, serta tak layak huni.

TRAGIS. Begitulah nasib Li Ruiri, penduduk Provinsi Anhui.

Ribuan kilometer dia tempuh demi menyuarakan keluhannya di Beijing. Dia ingin mengadu karena diperlakukan tidak layak oleh teman sekelas dan gurunya. Namun, bukan keadilan yang didapat Li yang kala itu berusia 20 tahun. Dia malah ditahan. Lebih mengenaskan lagi, kehormatannya direnggut oleh geng penjahat ketika dia ditahan di

black jail di wilayah Beijing.

“Saya dipaksa pergi ke Hotel Juyuan. Dan harus tinggal bersama lebih dari 10 orang (pria dan wanita) di ruang makan. Kami tidur di tempat tidur dan ruangan yang amat jorok. Penjaga juga melarang kami keluar,” aku Li Ruiri seperti dikutip Independent kemarin (12/11).

Kondisi serupa dialami oleh seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang namanya dirahasiakan.

Kepada CBS News dia mengaku telah ditahan selama 30 hari pada Agustus lalu di wilayah Beijing.

Keinginannya cukup sederhana kala itu. Dia berharap pemerintah mau membantunya agar dapat diterima kembali oleh universitasnya karena nilainya yang jelek. Perlakuan serupa diterima olehnya. Dia disekap dan diperkosa oleh penjaga.

Memang Xu Jian, 26 penjaga yang

memperkosanya akhirnya didakwa bersalah oleh pengadilan Distrik Fengtai. “Namun, dia sudah menghancurkan hidupku,” tutur gadis itu.

Ada lagi seorang gadis berusia 15 tahun. Dua bulan dia merasakan penjara berbau busuk itu. Lebih lama dibandingkan mantan tahanan lain yang “disekap” di rumah perawatan di Provinsi Gansu sebelum akhirnya dibebaskan.

Perlakuan tak kalah jahat diterima wanita 43 tahun asal Provinsi Jiangsu, 1.000 kilometer lebih dari Beijing. Dengan ketakutan dia mengatakan bahwa dirinya sempat ditahan di black jail di kawasan Jiangsu selama 36 hari. Perlakuan kasar kerap diterimanya. Mulai dipukul dan ditendang. (war/ami)

SEOUL - Keputusan Korea Selatan (Korsel) mengirimkan dua kapal perang terbaru yang dilengkapi torpedo dan rudal ke perbatasan, mengundang reaksi keras Korea Utara (Korut). Menganggap Seoul memperkeruh keadaan, Pyongyang melontarkan ancaman serius terhadap militer Korsel kemarin .

“Pasukan Korea Selatan terpaksa akan membayar mahal provokasi bersenjata yang mereka mulai,” terang Pyongyang seperti dilansir Kantor Berita Korut KCNA. Hingga kemarin, Korut masih bersikukuh tidak bersalah terkait insiden yang terjadi di perbatasan Laut Kuning Selasa (10/11) lalu. Sikap yang sama ditunjukkan Korsel. Mereka menganggap kapal patroli laut Korut telah melanggar garis demarkasi yang menjadi batas wilayah masing-masing, dan menerobos perairan Korsel.

Saat itu, empat kapal milik Angkatan Laut (AL) Korsel memuntahkan sekitar 5.000 timah panas dari senjata otomatis mereka. Sedangkan, menurut Kantor BeritaYonhap, kapal patroli Korsel hanya melepaskan sekitar 500 tembakan. “Artileri Militer Rakyat Korea (KPA) sudah berada pada tahap terprovokasi,” terang salah seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip jurnal Rodong Sinmun.

Dalam level tersebut, lanjut dia, serangan bisa dilepaskan kapan saja. Lebih lanjut, sumber yang merahasiakan identitasnya itu menyatakan bahwa baku tembak dua menit Selasa lalu itu bukan tidak disengaja. “Ini jelas provokasi berat yang sudah direncanakan sebelumnya,” tudingnya seperti ditulis Agence France-Presse.

Pyongyang yakin, militer Korsel sengaja memanaskan suhu di perbatasan, yang menjadi lokasi pertempuran dua Korea pada 1999 dan 2002 lalu itu, untuk memancing serangan Korut.

Analisa yang sama dipaparkan koran pemerintah Korut, Minju Josun. Lewat editorialnya, surat

kabar tersebut menegaskan bahwa Korsel memang sengaja memprovokasi Korut supaya negara yang sedang disorot karena program nuklirnya itu semakin terlihat buruk. Apalagi, Presiden AS Barack Obama dijadwalkan berkunjung ke Korut dalam waktu dekat.

“Melalui provokasi bersenjata ini, Korsel berusaha meningkatkan kebencian (dunia) terhadap kami. Terutama, (kebencian) sekutu mereka, AS. Dengan demikian, mereka bisa membujuk AS supaya tidak mengubah kebijakan permusuhannya dengan DPRK (Korut),” terang Minju Josun. Media tersebut juga menuding Korsel berusaha menghalangi pertemuan AS dan Korut terkait perlucutan nuklir.

Menurut Reuters, kedua belah pihak sebenarnya telah berupaya menyelesaikan konflik lewat jalur damai. Sayangnya, pertemuan pejabat dua negara bertetangga tersebut gagal melahirkan kesepakatan. “Korut sudah berusaha meredam gejolak dan mengupayakan kerja sama dengan Korsel untuk menyelesaikan konflik tersebut lewat dialog,” urai Rodong Sinmun. Karena perundingan gagal, Korut lantas mengancam militer Korsel.

Sebelumnya, Korut sudah sering melontarkan ancaman senada. Tahun lalu, misalnya.

Negeri yang dipimpin Kim Jong-il tersebut mengancam bakal menyerang kapal-kapal Korsel yang mendekati perbatasan Laut Kuning alias Garis Batas Utara (NLL). Namun, ancaman-ancaman tersebut jarang terealisasi. Lebih-lebih, kali ini, saat Korut punya kepentingan membela program nuklirnya di hadapan AS dalam perundingan langsung. Seperti yang sudah-sudah, Korut akan mewujudkan ancamannya suatu hari nanti. Saya tidak yakin, mereka akan melancarkan serangan sekarang,” kata Kim Yong-Hyun, analis politik dari Dongguk University.(hep)

Post

735071

ingin pasang iklan di... Pontianak

Call aja...disini...

cmyk

TOTAL SPORT

16

Fokus Duel

LAS VEGAS - Sabuk juara dunia tinju kelas welter versi WBO sudah menjadi milik Miguel Cotto sejak Februari lalu. Petinju Puerto Rico itu mendapatkannya setelah menundukkan Michael Jennings (Inggris) dalam perebutan gelar yang lowong. Cotto juga telah menjalani satu kali duel mempertahankan gelar ketika mengalahkan Joshua Clottey, Juni lalu.

Jauh sebelum itu, Cotto juga telah menahbiskan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di kelas welter. Pada Desember 2006, dia meraih gelar kelas welter versi WBA dengan mengalahkan rekan senegaranya, Carlos Quintana.

Gelar itu lepas dua tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2008 saat dia menyerah pada petinju Meksiko, Antonio Margarito. Itu adalah kekalahan pertama Cotto di ring profesional.

Banyak pengamat memberikan prediksi Cotto akan segera mendapatkan kekalahan keduanya sat menghadapi Manny Pacquiao, di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (15/11) WIB. Hal itu membuktikan, status juara bertahan yang dimiliki Cotto tak serta merta membuatnya jadi unggulan atau jadi bintang penarik perhatian pertarungan.

Situasi tersebut kembali diingatkan oleh promotor Bob Arum dalam sesi jumpa pers terakhir menjelang partai tersebut. “Secara psikologis, dia (Cotto) telah mengtahui hal itu dan saya juga tahu. Dalam pertarungan ini, dia bukanlah bintang pertunjukan,” kata Arum.

Tak dapat dipungkiri, Pacquiao menjadi wajah utama dalam pertarungan itu.

Meski berstatus penantang, dia mendapatkan bayaran yang lebih besar dua kali lipat dari Cotto. Sensasi dan perhatian sudah dinikmati oleh Pacquiao yang

+

Miguel Cotto Cotto optimistis dan tetap tenang dengan status underdog yang dialamatkan padanya. Cotto, yang memegang rekor 34 kali menang dan satu kali kalah (27 ko), tidak diunggulkan pada tarung yang sedianya digelar Sabtu (14/11), dalam 12 ronde. Namun ia mempercayai kekuatannya akan membungkam Pacquiao yang dikenal mempunyai pukulan cepat dan keras.

“Saya siap untuk meladeni pukulan cepat Manny. Kecepatan tangan saya

Sabtu 14 November 2009

Parkinson Bukan Halangan Lahirkan Juara Dunia

Manny Pacquiao

menjadi harapan Filipina.

Tapi, bukan hanya Pacquiao yang menjadi harapan bagi negerinya. Cotto juga menghadapi situasi yang sama.

Bangsa Puerto Rico tak sabar untuk menyaksikan petinju kebanggaanya mempertahankan gelar dan mengalahkan petinju yang disebut sebagai petinju terbaik di semua kelas itu.

“Saya tak ingin menjadi seorang Manny Pacquiao. Saya hanya ingin menjadi Miguel Cotto,” tandas Cotto.

Pontianak Post

sama dengan Manny. Namun apakah kekuatan Manny sama dengan Cotto, dalam pertarungan besok,” ungkap Cotto. ”Saya sangat tenang. Saya telah bertarung bertahun-tahun di kelas ini,” tegasnya. Cotto juga menegaskan tidak ambil pusing dengan klaim dari kubu Pacquaio yang meremehkan kemampuannya. ”Dalam pertarungan hanya ada Manny, Miguel Cotto, dan wasit di dalam ring,” paparnya.”Tidak seorangpun yang akan mendukung Manny.” (ady)

SAAT Manny Pacquiao menghadapi pertarungan, itu berarti pekan-pekan sibuk bagi seorang Freddie Roach.

Pelatih tinju asal Amerika Serikat (AS) itu seakan menjadi bagian tak terpisahkan bagi kesuksesan Pacquiao saat ini.

Sudah lima gelar juara dunia di lima kelas berbeda yang bisa diraih Pacquiao semenjak dilatih Roach.

Bukan hanya Pacman, sapaan Pacquiao, yang menikmati polesan Roach. Roach juga pernah menangani Oscar de la Hoya, Bernard Hopkins, Mike Tyson hingga Amir Khan.

Pengalaman segudang itu yang membuat Roach memiliki banyak solusi bertanding bagi petinju yang dilatihnya.

Tapi, siapa kira Roach punya penyakit yang bisa merenggut karir cemerlangnya sewaktu-waktu. Dia didiagnosis menderita Parkinson, sebuah penyakit degeneratif syaraf yang membuat penderitanya menderita keterbatasan gerak, seperti yang dialami Muhammad Ali. Hanya saja, Roach belum separah Ali. Vonis penyakit itu tidak terjadi baru-baru ini. Roach sudah menderitanya sejak 17 tahun lalu, atau empat tahun sebelum dia memutuskan pensiun sebagai petinju profesional. Tapi, Roach membuktikan penyakit tersebut bukan sebagai penghalang baginya untuk menghasilkan juara dunia. Bahkan petinju sehebat Pacman. ”Sekali saya berada di ring, seluruh penyakit akan menjauh.

Saya merasa tak bergetar sama sekali,” kata Roach sebagaimana dilansir Associated Press. Roach bukanlah tipe seorang pelatih yang hanya memberi instruksi dari sisi ring. Dalam latihan, dia terlibat kontak langsung dengan petinjunya.

Memberi contoh sudah menjadi bagian dari metode kepelatihannya. Termasuk memberi contoh untuk meningkatkan kecepatan yang menjadi andalan Pacman saat ini.

Di usianya saat ini yang mencapai 49 tahun, belum ada kata pensiun atau sekadar istirahat dari Roach. Dia tak mau berhenti untuk terlibat dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia. Tak hanya itu, dia juga ingin memunculkan lebih banyak petinju juara. Seperti yang dilakukannya delapan tahun lalu saat memutuskan menangani Pacman. ”Freddie percaya dia masih punya waktu 25 tahun lagi untuk menekuni karirnya. Kami belum pernah membicarakan tentang pensiun,” ujar Nick Khan, agen yang sudah lama bekerja bersama Roach. (ady/ang)

+

Hornets Lepas Scott NEW ORLEANS - Catatan buruk yang didapat New Orleans Hornets di awal musim 2009-2010 membawa korban.

Manajemen tim tersebut terpaksa mengakhiri kebersamaannya dengan headcoach Byron Scott. Pihak klub menunjuk General manager Jeff Boweer untuk mengambil alih kursi yang ditinggalkan Scott.

Musim ini, kepelatihan Scott cuma berusia sembilan game. Dari sembilan game itu, Hornets mendapat rekor menang kalah 3-6. Catatan itu menunjukkan bahwa Hornets kurang kompetitif dalam perebutan gelar juara. Padahal, manajemen sudah memancag target yang tinggi. Posisi Scott sebenarnya sudah mendapatkan guncangan sejak musim 2008-2009 berakhir bagi Hornets. Mereka terhempas di ronde pertama playoff wilayah barat akibat kekalahan dari Denver Nuggets.

Prestasi musim lalu sudah dianggap sebagai penurunan bagi manajemen. Di musim sebelumnya, mereka mampu mencapai semifinal wilayah barat sebelum dikalahkan San Antonio Spurs. Selain itu, Scott juga mendapatkan anugerah NBA Coach of The

Year alias pelatih terbaik musim itu.

Tekanan besar menghampiri Scott menjelang awal musim 2009-2010. Dia dituntut memberikan hasil menjanjikan untuk meyakinkan manajemen dan tim. Tapi, rentetan hasil buruk yang diakhiri dengan keekalahan dari Phoenix Suns (Rabu, 11/11) membuat kesabaran manajemen habis. Keputusan pemecatan pun dikeluarkan.

“Saya hanya berpikir kami belum mencapai titik di mana kami sudah melakukannya tapi belum cukup, kami tak cukup efektif,” kata forward David West pada ESPN. Penunjukan Bower dianggap menjadi opsi yang paling tepat untuk meneruskan perjalanan tim musim ini. Bower telah bekerja di berbagai jabatan bersama Hornets selama 14 tahun terakhir, termasuk bertugas sebagai asisten pelatih.

“Ia mengetahui tim ini lebih baik dibanding siapa pun, dihormati para pemain dan dalam lingkungan basket dianggap sebagai salah satu pemikir terbaik dalam bisnis ini,” kata owner klub, George Shinn, dalam pernyataannya.(ady)

NBA

+

+

cmyk

METROPOLIS 17

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

Dijual Sejak SMP PONTIANAK – Dua perempuan muda melapor ke Poltabes Pontianak, Kamis (12/11). Sebut saja Cici dan Caca adalah siswi kelas tiga SMA. Perkaranya trafficking.

Keduanya mengaku telah dijual oleh seorang mami. Kejadiannya sudah berlangsung lama, sejak keduanya duduk di kelas tiga

SMP. Dengan alasan tidak memiliki uang untuk biaya sekolah, dua perempuan berusia 18 tahun ini rela menggadaikan keperawanannya. Selama tiga tahun, Caca dan Cici menjual diri dengan perantara mami. “Hingga saat ini maminya sedang kita cari. Nama sudah kita kantongi,� tutur Kasat

Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario, kemarin.

Pertama kali dijual, dua siswi ini dihargai Rp1 juta oleh mami.

Namun, kepada lelaki hidung belang, mereka dijual Rp3 juta.

Memang demikian mami yang berinisial Lnd itu menilai keperawanan dengan uang. “Dari tiga juta yang diperoleh, mami

mendapat Rp2 juta, sisanya baru diberi ke anak yang dijualnya,� papar Sunario.

Sedangkan untuk wanita remaja yang tidak perawan, harganya turun drastis. Setiap kencan lelaki hidung belang cukup membayar Rp500 ribu. Nilai itu pun disunat. Lnd memotongnya Rp200 ribu, Caca dan Cici mendapat Rp300 ribu.

Modusnya cukup rapih, jika tidak ada yang melapor polisi bakal kesulitan mengungkap praktik asusila ini. Tidak ada rumah khusus, hotel atau tempat mangkal. Cukup dengan handphone, lelaki hidung belang dapat memuaskan nafsunya dengan siswi SMA. ‹ Ke Halaman 23 kolom 1

INVESTASI

Perlu Rp1,7 Triliun WALIKOTA Pontianak Sutarmidji mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. Ini dilakukan agar iklim investasi meningkat. “Jika ada masalah harus diselesaikan dengan jalan musyawarah,� katanya, Kamis (12/11).

Selama ini, pendapatan asli daerah hanya diperoleh dari jasa dan perdagangan. “Kalau keamanan Sutarmidji tidak baik maka investasi tidak akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,� jelasnya.

Keamanan menjadi modal awal berinvestasi.

Jika ini terjaga PAD bisa naik 10-15 persen setiap tahunnya. “Dengan begitu jasa dan perdagangan semakin baik, tingkat pengangguran menurun begitu pula kemiskinan,� ungkap Sutarmidji.

Jika hanya mengharapkan dana alokasi khusus, kata Sutarmidji, tidak akan cukup. DAK Pontianak pada 2010 hanya Rp605 miliar, sedang kebutuhan untuk gaji guru sudah menghabiskan sekitar Rp240 miliar. “Sehingga kalau mengharapkan dana alokasi umum yang hanya sebesar Rp40-50 miliar itu juga tidak memadai. Untuk itu harus dicarikan sumber pendapatan lain yakni dari investasi,� terang Sutarmidji.

Ia mengatakan, Pontianak ini paling tidak membutuhkan lebih kurang Rp1,7 triliun dana investasi. “Oleh karena itu, keamanan harus dijaga untuk dapat menjaga iklim investasi. Sehingga dengan APBD 2010 yang sebesar Rp700 juta lebih itu dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang 5,6 persen itu,� katanya. (*/r)

PASAR TUMPAH: Pedagang informal terus bermunculan. Pasar tumpah seperti di Jalan Sungai Raya Dalam ini, betul-betul memiliki ekonomi kerakyatan sangat tinggi.

MUJADI/PONTIANAK POST

Kios Liar Belum Ditertibkan Pemilik Minta Solusi PONTIANAK – Kios-kios yang berdiri di atas lahan tanpa izin dari Pemkot Pontianak menghiasi wajah kota ini. Ada sekitar 1.712 kios liar yang terdata, baik gubuk, lapak, dan gerobak. Hingga September tahun ini, sudah 1.065 kios yang ditertibkan.

Kepala Satuan Polisi Pamong

Praja Junaidin mengatakan, sekitar 1.700 kios bukan sasaran penertiban. �Itu kios lama yang dibina. Tidak boleh ada penambahan baru,� ujar Junaidin, Jumat (14/11).

Pembinaan yang dimaksud bukan pemberian modal, melainkan mengimbau pedagang untuk mematuhi aturan yang ada.

Pemerintah tidak pernah ‹ Ke Halaman 23 kolom 1

Pedagang harus memerhatikan tempat mereka berdagang. Jika dilarang, ya jangan berdagang�

Junaidin

Depkes Bantu Obat, Pemprov Mayoritas Jamban Tanggung Ongkos Pengiriman Tidak Standar

BEARING/PONTIANAKPOST

MATI: Meski Kapolda sudah mensosialisasikan kepada pengendara sepeda motor untuk menyalakan lampu disiang hari, masih banyak warga yang tidak memahami peraturan baru tersebut.

PONTIANAK - Anggota DPR asal Kalbar Karolin Margret Natasa mengatakan, status kejadian luar biasa untuk penyakit demam berdarah dengue di provinsi ini telah diketahui dan disampaikan kepada Menteri Kesehatan saat rapat kordinasi, Kamis lalu.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan langsung menjawab dan siap memberikan bantuan untuk penanganan DBD di Provinsi Kalbar. “Ada dua ribu liter malathion untuk

fogging, kemudian satu ton abate, tapi masalahnya terletak pada biaya pengiriman yang ditanggung pemerintah daerah,� kata Karolin di Pontianak, kemarin.

Selain itu, lanjut Karol, Depkes juga akan memberikan bantuan teknis berupa penelitian epidemologi mengenai penyebaran penyakit DBD ini. “Nantinya akan dibuat kajian dan penyelidikan di masing-masing daerah, Karolin Margret Natasa

Bekelit

‹ Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK - Sebesar 60 persen jamban di pinggiran Kapuas dan beberapa wilayah lain di Pontianak tidak memenuhi standar. Pada 2009, pemerintah menyiapkan dana alokasi khusus sebesar Rp1,6 miliar untuk pembenahan sanitasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, saat ini pemerintah sedang

mencari lokasi percontohan untuk penggunaan DAK tersebut. Berdasarkan survey dan data yang ada, wilayah paling kumuh termasuk sanitasi adalah Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Timur. �Kalau Pontianak Barat berada di Sungai Beliung. Di kecamatan lain juga ada. Tetapi dominannya di Pontianak Barat ‹ Ke Halaman 23 kolom 1

Secuil Harapan Pelaku Kerajinan Tenun Sambas

Lestarikan Budaya, Dambakan Museum Tenun Selama ini, pengunjung atau wisatawan yang datang ke Sambas rata-rata hanya melihat kraton. Setelah itu langsung pulang. Padahal, masih banyak objek wisata dan kebudayaan lain yang ada GL GDHUDK WHUVHEXW %DJL $OÂżDQ KDO LWX merupakan suatu persoalan dan promosi daerah harus lebih digencarkan.

Melalui kerajinan tenun, dia pun ingin lebih mengenalkan Sambas.

RONALD Pontianak

ILUSTRASI KEKES

KERAJINAN tenun songket Sambas sudah ada sejak lama. Ada banyak dinamika dan pasang surut yang telah dilalui oleh para pengrajinnya. Kera-

RONALD/PONTIANAKPOST

SONGKET: $OÂżDQ PHQXQMXNNDQ NDLQ VRQJNHW ,D EHUKDUDS DGD PXVHXP tenun di Kalbar.

jinan ini dianggap sebagai aset daerah yang sangat berharga sekaligus merupakan suatu kebanggaan. Sebagai salah seorang pengrajin sekaligus pengusaha kain tenun Sambas, AlďŹ an juga merasa bahwa kebudayaan ini perlu terus dilestarikan supaya generasi mendatang pun dapat menikmatinya.

Jika dikemas dengan apik, upaya pelestarian kerajinan tenun menurutnya dapat pula mendukung kemajuan dunia pariwisata. Sudah banyak pameran yang pernah diikuti oleh AlďŹ an. Banyak pula produk songket yang telah dia pasarkan. Tak sedikit juga orang dari luar negeri yang membeli produknya.

Momen-momen seperti itu sering dimanfaatkannya untuk lebih mengenalkan Sambas, misalnya ketika berinteraksi dengan pengunjung stand pameran atau ketika melayani pembeli. “Jadi bukan hanya tenun. ‹ Ke Halaman 23 kolom 1

METROPOLITAN

22 lensa

Bentuk Gugus Tugas ABH PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pontianak membentuk gugus tugas perlindungan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Nantinya dibuat tim untuk mengkaji, membuat, memverifikasi, serta menginventarisir persoalan yang ada.

Sehingga bisa menjadi pegangan bersama antara lembagalembaga yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi Paryadi mengatakan bahwa tanggungjawab melindungi dan menjaga hak anak, khususnya yang ABH tak hanya menjadi tugas pemerintah. Namun juga tanggungjawab unsur masyarakat Kota Pontianak, sehingga diperlukan gugus tugas perlindungan ABH. Beberapa persoalan yang perlu perhatian khusus di antaranya anak jalanan atau yang tidak mengenyam pendidikan, yang perlu advokasi dan perlindungan, sehingga bisa membuat mereka le­ bih layak. Paryadi meminta agar referensi tentang ABH diperbanyak, mengingat persoalan-persoalan yang dihadapi semakin rumit. “Nantinya jika ada kasus yang berkaitan dengan hukum, mungkin ini bisa menjadi referensi untuk menjelaskan kepada pihak korban,” kata Paryadi.

Dengan adanya pembentukan gugus tugas ini, diharapkan jika terjadi kasus ABH, gugus tugas inilah menunjuk pihak-pihak yang menjadi tim advokasi untuk menjelaskan kepada orang tua atau korban. “Untuk teknisnya, tim akan membuat tugas pokok dari gugus tugasnya,” ujar Paryadi .

Pembentukan gugus tugas perlindungan ABH ini berdasarkan surat keputusan Wali Kota Pontianak Nomor 725 Tahun 2009 tentang Pembentukan Gugus Tugas Perlindungan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kota Pontianak. Gugus tugas ini merupakan lembaga koordinatif dalam upaya perlindungan ABH yang mempunyai tugas antara lain melakukan advokasi, sosialisasi, diversi dan restorative justice, memantau perkembangan pelaksanaan perlindungan ABH, serta melakukan recovery dan reintegrasi anak. (uni)

Pontianak Post14 November Rabu 3 Juni 2008 Pontianak Post Sabtu 2009

Zero Criminal di Sintang Polres Sintang Mulai Lakukan Penerapan

MUJADI/PONTIANAK POST

DITEGUR: Masih banyak pengendara yang suka menyerobot zebracross. Seperti terlihat di simpang empat Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan, petugas melakukan peneguran kepada para pengendara.

Gathering Kepanitiaan Hut ke-60 Kunzhong PONTIANAK — Hari ini, 14 November, mulai pukul 18.30 WIB hingga 21.00 WIB, digelar Gathering Kepanitiaan HUT ke-60 Sekolah Kunzhong di Restoran Gajah Mada Pontianak. Agenda pokok kegiatan itu, pelantikan panitia HUT Sekolah Kunzhong oleh Ketua Yayasan Pendidikan Kalimantan P Widjaja Tandra SH MM. Sekolah Kunzhong adalah sekolah swasta katolik yang berdiri sejak 1950, dengan embrionya Pontianak Middle School (PMS) atau istilah sekarang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah Kunzhong didirikan Pastor CDD (Congregatio Discipulorum Domini) atau Kongregasi MuridMurid Tuhan, yang sekarang di bawah binaan Yayasan Pendidikan Kalimantan.

Panitia HUT ke-60 Sekolah Kunzhong sudah dipersiapkan secara serius sejak April 2009.

Akhirnya, terbentuk sudah panitia yang diharapkan menjadi motor penggerak acara HUT. Ketua Umum adalah Liong Fui

Na, alumni tahun 1979. Ketum yang juga dikenal didunia pendidikan ini mengungkapkan, dirinya dibantu banyak rekan alumni Kunzhong dari berbagai jenjang dan angkatan. Dengan satu semangat, yaitu mempersiapkan dan mewujudkan satu HUT yang bermakna dan mengesankan, baik bagi sekolah maupun para alumni yang tersebar ke seluruh penjuru nusantara bahkan luar negeri.

Di luar Kalbar, seperti Jakarta, telah terbentuk panitia yang mencoba menggalang Alumni Kunzhong di wilayah DKI dan sekitarnya. Tujuannya sama untuk menyambut HUT almamaternya.

Panitia di Jakarta mengidentifikasikan diri sebagai sub panitia dan melihat panitia di Pontianak sebagai pusatnya.

Alumni yang duduk dikepanitiaan ini belum dapat disebutkan di media. Sekretariat Panitia HUT di kantor yayasan, komplek Sekolah Karya Yosef, Santa Maria, dan St.Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun Pontianak. Telepon 0561-

7011216 atau 0561-7011217 dengan email HUT60@yahoo.com.

Setelah acara pelantikan, informasi dan rencana akan dikomunikasikan pada segenap alumni sejauh dapat dihubungi. Supaya diketahui dan mereka ikut ambil bagian, karena kesempatan HUT ke-60 Kunzhong, jarang dapat dinikmati para alumni, baik pe­ngurus yayasan, guru, dan murid.

Menurutnya, motor penggerak yang duduk dalam kepanitian adalah para alumni murid Kunzhong, tanpa mengesampingkan masukan dan partisipasi dari yayasan, sekolah, bahkan para simpatisan sekolah Kunzhong, dengan motto Tetap Bersemangat dan bahu-membahu berusaha semaksimal mungkin mewujudkan HUT yang bermakna dan mengesankan, sebagai ungkapan syukur akan keberadaan Kunzhong menjadi lembaga pendidikan yang boleh ikut ambil bagian dalam mencerdaskan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. (mde/ser)

UNTUK menciptakan Kabupaten Sintang aman serta mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sintang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Firli Samosir menerapakan zero criminal.

Sebagai bahan percontohan, Sui Durian dipilih karena aktivitas perekonomiannya yang padat dan juga menjadi sentra perekonomian di kabupaten tersebut.

Peryataan mengenai penerapan zero criminal di Kabupaten Sintang, khususnya di daerah Sui Durian yang padat aktivitas perekonomiannya, disampaikan Kapolres Sintang AKBP Firli Samosir melalui Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal

(Reskrim) Polres Sintang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gani F Siahan, Jumat (13/11) di ruang kerjanya. “Sembilan atensi Kapolri selain illegal logging, illegal fishing, illegal minning, juga tindak pidana kriminal. Untuk tahap awal ini, yang dipilih adalah Sui Durian yang sangat padat dan juga aktivitas perekonomian berada di daerah tersebut. Ini dilakukan bukan untuk mendiskreditkan, namun adalah sebagai bentuk pelayanan pihak kepolisian untuk memberi rasa aman bagi pelaku pasar maupun para konsumen yang datang ke pasar tersebut,” ungkap Gani.

Gani mengatakan bahwa dalam menentukan daerah mana yang diterapkan zero criminal, tentunya ada pemetaan dan juga lokasinya di perkotaan. Untuk inilah, Sui Durian dipilih sebagai lokasi awal dan percontohan sebagai bebas dari kejahatan. (jon)

Wakil Kalbar ke Sepuluh Besar Bintang Radio Tingkat Nasional

PONTIANAK – Dua pemenang Bintang Radio Kalbar berpeluang menang di tingkat nasional.

Dari dua yang mewakili daerah ini, salah satunya masuk sepuluh besar dan lolos ke grand final.

“Dua pemenang Kalbar yang kita kirim ke Makassar adalah Irene Adistya dan Rianto Renaldi.

Salah satunya berhasil masuk final, Irine jadi sepuluh besar,” ujar Ketua Panitia Bintang Radio RRI Pontianak Diana Rusnawati.

Bintang Radio tingkat nasional yang di laksanakan di Makassar mulai 8 November hingga 14 November mengaudisi 124 peserta.

Artinya, Irine mampu menyingkirkan 114 peserta lainnya dari 60 stasiun RRI se-Indonesia. “Alhamdulillah setelah melalui audisi ke-2 kembali utusan Pontianak atas nama Irine Adistya masuk ke

babak grand final,” kata Diana.

Grand final diselenggarakan pada 14 November, hari ini, pukul 19.30 WIB. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Pontianak akan menyiarkannya langsung melelui 2 programa mereka yakni programa 1 dan 2. Diana mengharapkan dukungan masyarakat Kalbar turut serta mendukung wakil dari Pontianak melalui SMS. “Karena diselenggarakan juga pemilihan peserta favorit berdasarkan polling SMS,” paparnya.

Caranya dengan Ketik : RRI (spasi) IRINE, kirim ke 9165 (Telkomsel) dan RRI (spasi) IRINE, kirim ke 9168 (operator lain). “SMS diharapkan menggunakan huruf besar semuanya.

Selain melalui Radio pendengar juga bisa menyaksikan penampilan finalis pada malam grand final melalui live audio streaming www.rripontianak.com atau menyaksdikannya melalui TVRI Nasional,” terang Diana. (hen)

Jelang Kapuas Raya Sintang Tambah Daya Listrik

Saat ini Kekurangan 6 Megawatt Kebutuhan listrik di Kabupaten Sintang masih dinilai sangat kurang.

Mengingat dari total kebutuhan setidaknya diperkirakan, daerah ini memerlukan total pasokan daya 19 Megawatt (MW).

Padahal yang tersedia saat ini hanya 12 MW, praktis saat ini Sintang masih kekurangan 6 MW lagi. Hal itu menurut Pemerintah Kabupaten Sintang bakal diantisipasi dengan menggandeng pihak swasta, guna menambah lagi daya listrik yang ada di Bumi Senentang dan sekitarnya.

“Kita akan coba jajaki kemungkinan bekerjasama dengan pihak swasta yang rencananya akan

memasok 12 Megawatt lagi,” ujar Bupati Sintang Milton Crosby, saat ditemui Pontianak Post seusai mengikuti Sidang Paripurna Pandangan Akhir (PA) FraksiFraksi atas jawaban Pemerintah di Gedung DPRD Sintang, Jum’at (13/11).

Lebih jauh dikatakannya, dalam undang-undang memang diperbolehkan untuk pemenuhan kebutuhan Listrik, daerah menggandeng pihak swasta. “Memang payungnya tetap PLN, makanya kita akan tetap berkoordinasi dengan PLN Provinsi (PLN Wilayah Kalbar) dan PLN pusat,” ungkapnya.

Ia juga tak menampik, upaya menjalin kerjasama dengan pihak swasta guna pemenuhan kebutuhan pasokan listrik ini disebabkan batalnya pembangunan pembangkit listrik PLN sebesar 15 MW beberapa waktu lalu, yang konon kabarnya malah dialihkan ke

Sekadau. “Salah satu alasannya memang itu, lagi pula memang tak ada aturan yang melarang kita bekerjasama dengan swasta untuk menyejahterakan masyarakat,” timpalnya.

Mengenai realisasi kerjasama tersebut, menurut Milton pihaknya kini tinggal menunggu ijin dari pusat. Pasalnya rencana PLN Pusat akan melakukan lelang bagi pengadaan pembangkit listrik baru di Wilayah Timur Kalbar tersebut.

“Kemungkinan tahun depan sudah mulai, tapi kita tunggu saja keputusan PLN pusat,” imbuhnya.

Diungkapkannya direncanakan pihak swasta yang akan suplay 12 MW tersebut bakal menggunakan pembangkit berbahan bakar batu bara. Hal itu menurut Milton juga untuk mendorong mulainya upaya eksploitasi kandungan batu bara yang diperkirakan banyak di Sintang. “Kita harap ini bisa menjadi

ISTIMEWA

PERBAIKAN JARINGAN LISTRIK: Terlihat petugas sedang memperbaiki jaringan listrik. Kabupaten Sintang berencana menambah daya listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka.

pembuka jalan bagi penggunaan batu bara di kabupaten Sintang, namun kemungkinan dalam skala kecil dulu,” terangnya.

Sejauh ini, dilanjutkannya, lahan yang nantinya bakal digunakan untuk fasilitas pembangkit sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Sintang di seputaran jalan Oevang Oeray, dekat dengan pemancar RRI. “Mudah-mudahan PLN tak lagi ingkar janji, karena sebenarnya untuk kebutuhan Kota Sintang untuk menjadi Ibu Kota Provinsi, setidaknya perlu 15 Megawatt,” pungkasnya. (WD/by)

Pontianak Post

PINYUH OPINI

Sabtu14 November Rabu 3 Juni 2008 2009

23 19

Panitia Tidak Menolak Cuma Mengarahkan

Pigura

Siswa SMA 1 Toho, Kesurupan TIDAK diketahui penyebab kesurupan beberapa siswi di SMA Negeri I Toho. Warga juga mulai cemas adanya pergeseran penderita penyakit aneh yang sudah merambah lima desa di Kecamatan Sadaniang, yang mulai dirasakan warga yang berdomisili di Kecamatan Toho.

M Manaf Demikian diinformasikan M Manaf, warga Toho via seluler kepada Pontianak Post kemarin. Disebutkan Manaf, prihal siswi kesurupan, sebenarnya biasa terjadi dibanyak sekolah yang ada di perkotaan.

“Pihak sekolah masih mencari penyebab, mengapa tiba-tiba saja banyak siswi menjadi kesurupan,” ucapnya dengan nada tanya.

Kasus itu jelas akan menjadi perhatian pihak sekolah termasuk pula komite dan orangtua murid. Kami sebagai warga mengharapkan, keserupan itu tidak ada indikasi lain dan hanya semata-mata karena ada sesuatu hal yang gaib dan perlu dicari solusinya.

“Biasanya para tetua adat yang memahami betul gerakan alam yang terjadi pada suatu wilayah.

Dampaknya bisa seperti itu atau ada tanda-tanda alam lainnya,” prediksi Manaf. (ham)

segitiga emas

Lokasi Pengambilan Pasir PENANGGUNGJAWAB lokasi pengambilan pasir di wilayah Toho dalam rangka menunjang material untuk pengerjaan perbaikan jalan negara pada anggaran 2009 musti pula memperhatikan dampak lain dari adanya penggalian lokasi dengan exavator.

“Kita sayangkan cara penggalian pengambilan pasir justru pada pinggir jalan,” kata salah satu Perwira saat istirahat makan siang di base came pengambilan pasir seusai keluar dari lokasi penert i b a n P E T I di Kecamatn Tioho-Sadaniang, Kamis. (ham)

Keluhan Sarjana STAIN Melamar CPNS

Hamdan/pontianak post

EKS PETI: Kegiatan PETI di Toho dan Sadaniang terbilang sudah merusak lingkungan. Upaya mengembalikan ke aslinya coba dilakukan renovasi dengan cara penimbunan menggunakan exavator.

Biaya Surat Izin Usaha Tak Jelas Banyak Instansi Tidak Transparan SINTANG-Dalam berusaha seperti perdagangan maupun hal-hal lainnya, tentunya sebagai dasar bahwa usaha itu legal adalah dengan adanya SIUP maupun SITU. Kalau tidak ada keduanya maka bisa dinyatakan menyalahi aturan yang berlaku. Bagaimana kalau masrayakat ingin membuat keduanya, kalau tidak ada transparasi masalah biaya.

Permasalahan biaya dalam mengurus surat izin baik itu SIUP maupun SITU yang tidak transparan diberbagai instansi pemerintah menjadi perhatian para pelaku usaha. Dengan kedua surat itu, maka usaha mereka dianggap illegal dan menyalahi aturan dan tentunya juga usaha yang mereka jalankan akan menambah penghasilan pemerintah

daerah.

Menurut Hayani, untuk menguruskan surat-surat tersebut, tidak pernah dijelaskan berapa nominal yang sesungguhnya. Terkadang, dengan semaunya saja menyebut angka-angka dan tidak ada daftar mengenai hal tersebut.

“Sebenarnya harus ada semacam brosur maupun daftar harga yang disodorkan kepada kami ini yang ingin menguruskan surat_surat tersebut. biar kami tahu. Sehingga ada waktu untuk mempersiapkan dananya,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

Permasalahan brosur yang tidak ada tersebut, sangat mempengaruhi para pelaku usaha. Sebab begitu mereka ingin membuat surat izin di suatu instansi maka mereka tidak pernah tahu berapa nominal semuanya. Bahkan terkesan hal ini disembunyikan agar tidak ada yang tahu berapa harganya per surat.

“Sudah selayaknya dalam setiap

para pelaku usaha yang ingin membuat atau mengajukan permohonan maka mereka diperlihatkan terlebih dahulu ataupun dipasang di papan pengumuman. Sehingga ada kejelasan, dan tentunya juga membuat para pelaku usaha itu bisa menyiapkan segalanya. Kan tidak mungkin, kalau kurang uang pulang lagi untuk mengambilnya,” paparnya.

Untuk hal ini, sebaiknya dinasdinas yang terkait terbukalah. Agar ada kepastian bagi para pelaku usaha mengenai besaran biaya yang harus dikeluarkan. Biar nantinya bagi pelaku-pelaku usaha yang lainnya bisa mengetahui lebih jelas lagi.

“Kalau terbuka, tentunya kamikami yang sebagai pelaku usaha tentunya merasa bersyukur. Kan ada perbandingan masalah harga, tentunya ini diharapkan menjadi perhatian dari instansi-instansi terkaitlah dan juga jangan terkesan ditutup-tutupi,” pungkasnya. (jon)

MEMPAWAH- Panitia penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Pontianak menepis anggapan yang menyatakan panitia menolak pelamar dari Sarjana STAIN Pontianak pada saat mendaftarkan diri pada formasi guru (Madrasah Ibtidaiyah).

Pelurusan itu disampaikan Drs H Firman Juli Purnama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pontianak saat ditemui Pontianak Post, kemarin.

“Kama sama sekali tidak menolak, cuma diarahkan pada formasi yang sesuai dengan Akta IV yang mereka kantongi. Jadi, tidak benar, kalau panitia menolak seperti dikeluhkan,” tandas dia.

STAIN Pontianak mengeluarkan ijzah sarjana bagi mahasiswa/mahasiswi yang lulus dicantumkan tulisan pada ijazah untuk mengajar dalam bidangnya Madrasah Aliyah (SLTA) serta segala wewenang dan hal yang berhubungan dengan Akta IV. Sedangkan pelamar ngotot mendaftarkan diri pada formasi guru untuk SD. Begitu diteliti Akta IV tertulis untuk SLTA. Panitia mengarahkan pendaftaran untuk formasi SMA. “Masalah itu juga sudah kami bicara pada rapat dengan Komisi A yang pada intinya mendukung,” tandas Kepala BKD yang juga diketahui pihak STAIN yang duluan meng-hubungi pihak BKN Pusat via hand phone. ”Kebetulan, Direktur

Pengadaan BKN Pusat mempertanyakan alasan pengalihan formasi itu.

Begitu dijelaskan, pihak BKN menerima alasan pengarahan formasi itu, dan menilai tindakan panitia sudah benar,” jelas H Firman Juli Purnama.

Ada pula ijazah akta IV tertera kalimat ‘diberikan hak mengajar dalam bidangnya pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Seperti fotocopi ijazah Akta IV yang dikeluarkan STIT Singkawang.

Merujuk pada UU N0 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pada pasal 28 (2) disebutkan sertifikasi keahlian yang relevan.

Serta PP No 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional pasal 42 (1) disebutkan pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar.

Memasuki hari kesepuluh kemarin, jumlah pelamar CPNS yang sudah dinyatakan lengkap administrasi dipastikan mencapai angka 3000 pelamar. “Sampai hari ke sembilan, Kamis (12/11) jumlah pelamar sebanyak 2.786.

Belum ditambah rekap Jumat,“ kata Drs Daeng Ricky selaku kordinator panitia penerimaan.

Hingga kemarin masih ada formasi yang belum ada pelamarnya seperti dokter gigi (Drg) dibutuhan dua orang dari formasi kesehatan.

Pengawas Sarjana Perikanan dibutuhkan dua orang yang daftar baru satu orang. Lumayan banyak pelamarnya justru Penyuluh KB dibutuhkan enam orang, yang melamar sudah melebihi 100 orang. (ham)

Kapuas Raya Kepentingan Masyarakat 4 Bukan Kepentingan Milton SINTANG – Kotroversi pernyataan Gubernur Kalbar yang menyatakan kalau wilayah Timur belum siap dimekarkan kembali menjadi blunder wacana. Terlebih dengan sikap diam dan penolakan untuk berkomentar dari ketua Tim Pemekaran Kapuas Raya, yang juga notabene adalah Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M. Si membuat sebagian kalangan gelisah.

“Ketua Tim Pemekaran harus

berikan statement bantahan terkait komentar Cornelis tentang kesiapan Kapuas Raya!” tegas Anggota DPRD Sintang, Franseda, Kepada Pontianak Post saat ditemui disela istirahat siang nya, Jum’at (13/11).

Lebih jauh politisi PKP Indonesia ini mengatakan, bahwa tudingan pihak yang menentang Kapuas Raya, yang menyatakan bahwa ini kepentingan kelompok tertentu sangat tidak

berdasar, “Pemekaran Kapuas Raya adalah kepentingan masyarakat, bukan kepentingan Milton,” timpal Fran dengan sengit.

Ia meminta Ketua Tim meluruskan permasalahan ini, terlebih ini menyangkut kredibilitas pemekaran yang selama ini sudah diupayakan, “Ini tantangan bagi Milton, kalau Ia diam saja nanti malah masyarakat mengira kalau Cornelis benar, padahal setahu kita pemekaran ini memang sudah samapi ke Komisi

II DPR RI,” terang Fran.

Statement tersebut menurut Fran juga bisa meredakan berbagai debat dan diskusi yang kini marak di masyarakat tentang proses pemekaran Kapuas Raya, “Masalah ini sudah menjadi polemik, jangan sampai masyarakat meragukan kapasitas Tim, masyarakat butuh jawaban tegas Milton, agar mereka kembali yakin dan bersemangat mendukung Kapuas Raya,” harap Fran.

Menurut Fran, apabila memang sudah sampai di Komisi II, Milton tak perlu

takut memberikan statement, “Mengapa kita takut sampaikan kebenaran. Kalau memang sudah ada di komisi II, masyarakat yang pro Kapuas Raya siap mendukung. Lagi pula di wilayah Timur Kalbar mayoritas masyarakat mendukung terbentuknya Kapuas Raya,” paparnya.

Pontianak Post sudah dua kali berupaya mengkonfirmasi Bupati Sintang terkait hal ini, namun yang bersangkutan belum mau berkomentar dengan alasan bahwa dirinya tak mau memperkeruh suasana. (wd/by)

Pontianak Post

Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stroke? Itu akibat tekanan darah tinggi, karena tersumbatnya pembuluh darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga.

Gejala awal dari hipertensi adalah: sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering dirasakan, mudah lelah, penglihatan kabur, sering mimisan dan bumi terasa berputar.

Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat) dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan, sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tak jelas, karena mulut miring dan tak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian.

Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi.

Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia tak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, tapi tak perubahan.

Awal Mei 2008, seorang rekan prihatin dan menawarkan kapsul Prima Tensi.

“Baru sebulan mengkomsumsinya sudah ada perubahan. 3 bulan tangan dan kaki saya sudah bisa digerakkan. Saya sangat bersyukur mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin terbebas dari stroke. Karena itu, saya tetap mengkomsumsi Prima Tensi,” ujar Kisman.

Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, dan membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat. Prima Tensi harganya ekonomis, isi 60 kapsul.

Terdaftar di POM TR. 053 349531. Prima Tensi tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda.

Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO SinarAbadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura.

Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto.

Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar, Apt Bersama Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran.

TO Paris Jl. Parit Husin 2.

Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Apt Mulia dan Apt Sumber Sehat Jl. MT Haryono.

Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

obat

KEMAS OBAT: Pekerja sedang mengemas obat generik pada salah satu produsen obat milik negara.

Obat Generik Disesuaikan

PEMERINTAH akan melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) dan daftar obat generik esensial tahun 2010 mendatang.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, Jumat mengatakan dalam seratus hari pertama kerjanya akan mengevaluasi ketetapan pembatasan HET obat generik berlogo dan membuat penyesuaian.

“Peraturan menteri kesehatan tentang ini akan diperkuat supaya tidak hanya diharuskan di rumah sakit pemerintah saja tapi juga bisa diperluas ke swasta. Kalau tidak ada generik dan harus pakai yang bermerek juga akan diatur,” katanya.

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kustantinah menjelaskan, ketentuan mengenai pembatasan HET obat generik berlogo terakhir dilakukan melalui penetapan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 302 tahun 2008.

Surat Keputusan tersebut mengatur HET obat generik untuk 454 item obat generik yang masuk dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). “Selama tahun 2009 tidak ada penetapan baru karena kita lihat harganya masih layak. Sekarang kita lihat, keputusan tentang penyesuaian yang baru akan ditetapkan tahun 2010,” katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap komponen HET dan daftar obat generik esensial.

Prinsipnya, kata dia, penetapan pembatasan HET obat generik dilakukan untuk menjamin akses masyarakat terhadap obatobat esensial dengan tetap memberikan kesempatan kepada produsen untuk hidup layak.

“Jadi dilihat pula nilai tukar mata uang, kenaikan biaya produksi, dan harga kemasannya naik atau tidak,” jelasnya. (*/r)

Sabtu 14 November 2009

Hidup Sehat Bersama Holistic Super Organic BERAS adalah kebutuhan hidup pokok bagi kita semua, dan beras merupakan makanan yang paling banyak kita konsumsi. Tubuh kita adalah harta paling berharga, dan masa depan ditentukan oleh apa yang kita makan termasuk beras, maka dari itu kita harus jeli bagaimana memilih beras yang benar-benar dapat bermanfaat bagi kesehatan kita, bukan hanya sekedar beras.

Maka dari itu, Holistic Super Organic menghadirkan beras untuk keluarga kita. Holistic Super Orgnic bebas pestisida kimia, murah, dan merupakan solusi tepat untuk hidup lebih sehat. Holistic Super Orgnic, solusi tepat sebagai foodtherapy Anda yang menderita penyakit dia-

betes, jantung koroner, kolesterol tinggi, stroke, maag kronis, gangguan pencernaan, anak-anak penderita autis, anak-anak kurang nafsu makan, asam urat, asam lambung serta mampu mengen-

talkan ASI. Holistic Super Orgnic tanpa efek langsung, dan bila Aanda mengkonsumsinya secara berangsur-angsur akan mampu melepas ketergantungan obat-obatan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh.

Holistic Super Orgnic, sudah terbukti kualitas dan manfaatnya. Ini dibuktikan dalam waktu singkat, mudah diterima oleh pasaran dan konsumen.

Saat ini telah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Holistic Super Orgnic juga telah teruji Sucofindo No. 3268349/50 terdaftar No. 434/11/13/PK.A/2003 dan Depkes RI NO. 33/11-31/03.

Holistic Super Orgnic ada 3 jenis dengan netto @2 kg/pack, yakni : Diabetes Holistic Super Orgnic (kemasan merah), berkadar gula rendah (0,29 %, kabohidrat seimbang, serat tinggi dan didukung komposisi kandungan nutrisi yang tinggi, aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, anak-anak autis, maag dan merangsang nafsu makan).

Holistic Super Orgnic (kemasan ungu), ini cocok untuk penderita jantung, stroke, kolesterol tinggi, diet asam urat dan asam lambung.

Ibu dan anak Holistic Super Orgnic (beras merah/kemasan coklat kekuning-kuningan), beras ini co-

cok untuk ibu hamil dan menyusui, mampu menambah produk ASI, memperkuat imunitas tubuh dari serangan penyakit, vitamin B yang terdapat pada beras merah Holistic Super Orgnic, mampu membuat vitalitas tubuh lebih baik, lebih sehat dan padat gizi.

Holistic Super Orgnic kini telah hadir di Pontianak dan sekitarnya.

Dapatkan di supermarket Kaisar, Harum Manis, Mal Matahari, Ligo Mitra, Garuda Mitra, Mitra Mart, dan beberapa mini market di Kota Pontianak. Informasi lebih lanjut hubungi konsultasi gizi kami Ibu Dora, telp 08164984203. Pilihlah yang asli, awas barang tiruan. (wah/biz)

Shinse Husein, Payudaraku Sembuh Tanpa Operasi AWAL Maret 2003, Ny Lenny Deswila (32 tahun) memeriksakan benjolan di payudara kanannya ke sebuh rumah sakil cukup terkenal di Semarang Jawa Tengah. Dokter ahli yang menangani memastikan benjolan 7x6x7 cm itu adalah, tumor dan harus segera dioperasi.

Dua minggu kemudian benjolan tersebut diangkat. Namun, setelah itu timbul masalah baru. Karena rasa sakitnya rak reda juga, pertengahan April 2003 saya periksakan lagi ke rumah sakit semula.

Saat nuiah diketahui, ternyata tumbuh benjolan-benjolan baru, tidak saja di payudara, tapi sudah menjalar ke payudara kiri. Jumlahnya banyak sekali, sehingga dokter tak bisa menghitung. Salah satu ukuran

terbesarnya 15 mm x 6.5 mm x 155 mm. Makin rasa sakitnya makin meradang, badan panas dingm, tak selera makan dan tak bisa tidur sepanjang malam berbilang minggu lamanya.

“Saat itulah saya benar-benar membayangkan kematian, apalagi ketika dokter bilang sulit dioperasi, karena jumlahnya banyak kecuali kedua payudara saya dipotong semua. Itu pun tak menjamin kesembuhan, karena dikuatirkan sudah menjalar kebagian lain di dalam tubuh,” kata ibu satu orang anak, warga Jl. Hayamwuruk 61 Purwodadi Jateng.

Sembuh Lewat Shinse Husen Bagai air penyejuk di tengah dahaga. Seminggu setelah mengon-

sumsi obat Soobuckthom langsung ada perubahan. Rasa sakitnya mulai berkurang pikiran mulai tenang, bisa tidur dan bisa makan. “Sebulan kemudian, tepatnya Mei 2003 saya periksakan ke rumah sakit terlihat

jumlah benjolannya berkurang banyak. Sejak itulah saya makin yakin obat Shinse Husein ini, dan saya lanjutkan mengonsumsi obatnya tanpa mencampur dengan obat-obat lain.

Terakhir 16 September 2003, Lenny Deswila, kontrol lagi. Saat itulah dokter yang memeriksa menyatakan, kekagumannya atas kondisi kesehatannya. “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah yang telah menyembuhkan saya lewat pengobatan Pak Husein,” kata istri pengusaha perbengkelan sepeda motor cukup terkenal di Purwodadi, Joko Edi Prastowo ini bahagia.

Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok

XL-GVON Luncurkan Ponsel GVON PT. Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) Regional Jabodetabek dan Kalimantan ikut mengukuhkan XL sebagai raja bundling, dengan meluncurkan program bundling ponsel GVON 920 dan GVON 950 yang menawarkan fitur-fitur ponsel, yang hampir tidak berbeda dengan smartphone serta berbagai bonus dari XL yang akan semakin memperkaya manfaat bagi pelanggan. Paket bundling terbaru ini sudah dapat diperoleh mulai Jumat (13/11) di Jakarta dan sekitarnya.

“Program bundling layanan XL dengan GVON ini akan semakin mengukuhkan XL sebagai raja bundling yang akan selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelanggan, atas layanan yang murah dan andal plus ponsel yang juga terjangkau harganya namun mengikuti trend gaya hidup,” papar Dedi Sirath, Vice President XL Regional Jabodetabek dan Kalimantan.

Peluncuran program bundling dengan GVON ini sekaligus melengkapi programprogram bundling XL yang sudah ada baik bundling dengan ponsel, modem data, maupun netbook. XL mempelopori bundling dengan produk-produk ponsel murah, berkualitas, dan fancy yang kini diikuti oleh operator-operator lain.

Selain itu, XL juga menyambut baik kerja sama dengan produsen-produsen merek lokal seperti GVON ini yang dapat ikut serta mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan informasi di Indonesia. Dengan program-program bundling seperti ini XL berharap bagi masyarakat luas bisa semakin mudah dan terbuka mengakses besarnya manfaat dari telekomunikasi dan internet.

Dengan menggunakan ponsel ini pelanggan lama maupun pelanggan baru XL akan mendapatkan benefit layanan XL berupa: gratis kartu perdana XL dengan pulsa Rp2.000 dengan masa aktif kartu selama 6 bulan. Pelanggan juga akan mendapatkan bonus berupa 10 menit bicara ke sesama XL, 10 SMS ke sesama XL, dan 1 MB data, yang diperoleh setelah isi ulang pulsa ke-2 sampai ke-10 dengan pengisian pulsa minimal Rp10.000. Total bonus yang diperoleh pelanggan adalah 90 menit bicara, 90 SMS serta 9 MB data.

Ponsel bundling GVON dapat diperoleh dengan harga terjangkau yakni Rp 999.000 (termasuk PPn) untuk GVON 950 dan Rp 1.199.000 (termasuk PPn)

FOTO IST

GVON 920: Seorang model menunjukkan ponsel bundling GVON 920 pada saat peluncuran produk kemarin ini (13/11) di Jakarta.

untuk GVON 920. Untuk mendukung program ini, XL dan GVON menggelar pameran bundling ponsel GVON di Plasa Semanggi pada 13 14 November 2009. Dalam pameran ini para pembeli bisa mendapatkan harga diskon 10% dari harga paket atau Rp899.000 untuk GVON 950, dan Rp1.079.000 untuk GVON 920, masing-masing dengan tambahan bonus pulsa 10.000. Sedangkan pembeli yang menggunakan kartu kredit Mandiri bisa memanfaatkan fasilitas cicilan selama 6 bulan (bunga 0%).

Selain berbagai benefit layanan XL,

pelanggan XL juga dapat menikmati fitur-fitur menarik dari ponsel ini. Untuk ponsel GVON 920 memiliki spesifikasi : dual GSM, push mail, kamera 5MP, video chatting tanpa jaringan 3G (antara handset dengan merk dan tipe sejenis), qwerty keypad & track ball, Google Map, 3D Motion Sensor, XL Yahoo Zone, XL Funbook, XL Fun & Xcite Message, Opera Mini, Java Application, MP3/MP4 Player, Real Player, LCD WQ VGA. Sedangkan GVON 950 dilengkapi dengan fitur : dual GSM, touch screen, EDGE, kamera 3MP, Memory Up tp 8GB, Motion Sensor.(*/r)

B-4 Barat, No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani, Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend.

Sudirman, Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, Singkawang.

TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru, Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang,. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01,3175.091.(biz)

Tingkatkan Manajemen Tenaga Dinsosnaker Kalbar DINAS Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) bekerjasama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung (BBPPKS), melaksanakan Diklat Manajemen Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Karang Taruna.

Kegiatan berlangsung di Gedung Graha Korpri Jalan Veteran (12-14 November). sekitar 60 orang terdiri dari; 30 peserta pengurus karang taruna dan 30 tenaga kesejahteraan sosial masyarakat.

Thomas Kepala Bidang Sosial Dra Fursani MSi mengatakan, tujuan diklat merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kualitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) dan kegiatan karang taruna, dalam perannya untuk penyampaian masalah kesejahteraan sosial. Program Dinsosnaker melingkupi pembinaan permasalahan sosial diantaranya; untuk masyarakat penyandang cacat, lanjut usia, anak jalanan, gepeng, yatim piatu dan anak terlantar. Ia juga menambahkan, bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat ini yakni; jaminan sosial penyandang cacat berat dan jaminan sosial lanjut usia/non produktif.

Selain itu, Dinsosnaker juga memberikan bantuan bagi 29 panti milik masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya.” Setelah Diklat ini TKSM akan memiliki peningkatan kemampuan, keterampilan dan pendidikan untuk mengkoordinir mengenai data penyandang cacat yang masuk Dinsosnaker di Pontianak,” harapanya.

Kepala Dinsosnaker Pontianak Thomas menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan keterampilan TKSM dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, dan meningkatkan sumber daya manusia dalam manajemen karang taruna.

Adapun dasar diklat manajemen Dinsosnaker dan Karang Taruna yaitu; UU No 06 tahun 1974, Permen RI No 83/HUK/2009 serta Kepmen 28/HUK/1987.

Thomas menambahkan, untuk masyarakat lanjut usia tahun 2009 yang mendapat bantuan sekiatar 100 orang dan penyandang cacat berat sekitar 104 orang, bantuanya berupa kebutuhan pangan sebesar Rp.300.000/bulan yang mereka ambil di kantor POS. (ser31)

Forum Silahturahmi-Motivasi dalam Marwah Banjar Besok, Halal Bihalal Keluarga Besar Banjar di Kalbar KERUKUNAN Keluarga Banjar menggelar halal bihalal warga banjar Kalimantan Barat di Rumah Adat Melayu, Minggu (15/11). Kegiatan itu menjadi sebuah forum silahturahmi dan motivasi bagi warga Banjar di Kalbar.

Kebanggaan orang Banjar menjadi warga Kalbar.

“Momen ini memberikan motivasi bagi warga banjar. Menjadi kesadaran bagi kita untuk berkontribusi ditempat tinggal kita,” kata Ir Anang Ikhsan Nafiri MM, ketua Panitia halal bihalal warga Banjar Kalbar 2009 didampingi sekretarisnya Repuliansyah di Dinas Kelautan dan Perikanan kemarin.

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Pribahasa ini ingin diterapkan sebagai inti dari halal bihalal. Selain

untuk mempererat silahturahmi antara warga Banjar. “Tidak penting nanti yang datang dalam halal bihalal apakah mereka keturunan lama Banjar di Kalbar ini atau baru datang. Yang penting mereka semuanya orang Banjar. Setahu saya di Kalbar ini ada ribuan orang Banjar,” tegas Anang.

Penting baginya untuk menciptakan marwah atau jati diri positif dari nama Banjar. Melalui itu pihak lain lebih mudah menerima keberadaan mereka. “Kita lebih mau mengakui status Banjar, jika pandangan pihak lain pada nama itu selalu positif,” ujarnya.

Disampaikannya pula, kegiatan halal bihalal warga Banjar telah menjadi agenda rutin sejak 1970. Kunci pokok kegiatan itu untuk mempererat tali silahturahmi. Ditambahkannya, kegiatan besok bakal menghadirkan

beberapa hiburan. Seperti Mahidin, kesenian tradisional Banjar semacam pantun berbalas yang diiringi musik.

Pantunnya berisi nasehat, lawak, dan pujian. Tak ketinggalan pula Amini KDI5 bakal menyanyikan beberapa lagu, sebagai warga Banjar.

Kegiatan itu mengusung tema dikuati rasa bandangsanak lawan umpatan jua membangun Kalbar supaya marwah kita baharaga. Anang mengajak seluruh warga Banjar untuk ikut serta dalam kegiatan itu. Kegiatan yang hanya bisa dirasakan satu tahun sekali.

“Tentunya kita saling rindu satu sama lain. Karena dalam rentang waktu satu tahun, kita belum tentu saling ketemu kalau tidak di kegiatan halal bihalal ini. Karenanya besar harapan kami panitia agar semua warga Banjar di Kalbar ikut serta,” pungkasnya. (mde/ser)

FOTO: MADE FRANS

PENJELASAN: Ir Anang Ikhsan Nafiri MM dan Repuliansyah usai memberi keterangan seputar kegiatan halal bihalal warga Banjar di Kalbar.

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

Siap Bahagiakan Pasangan

MULAI sekarang, cara berpikir para suami ha­rus segera diubah. Semulanya hanya ingin dilayani, sekarang harus mau juga melayani. Melayani dalam pengertian sebagai seorang suami, memang berkewajiban memberikan kepuasan batin pasangannya, termasuk dalam urusan ranjang.

Hal pertama harus dilakukan adalah menjaga dan meningkatkan stamina vitalitas kelelakiannya. Salah satu caranya rajin mengonsumsi energi tambahan yang bersifat alami dan tanpa efek samping, yakni rutin mengonsumsi formula herbal Dji Wo (POMTR 073 374 101). Formula alami dalam bentuk kapsul bisa meningkatkan stamina vitalitas ketelakian Anda.

Diracik dengan alal teknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Produsen herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga bersama pasangan yang sah saja.

David (43 tahun) mengatakan, “Sebelumnya saya tak menghiraukan gangguan ‘kejantanan organ vital’ yang saya alami, tapi sudah sekian lama kok mengganggu (ejakulasi dini) saat berhubungan. Saya jadi khawatir istri tak mencapai orgasme. Saya cari solusinya, akhirnya daya dapat informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak.

Langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan, hasilnya wow luar biasa, istri saya pun maunya tampil cantik terus, dia takut saya berpaling,” cerita David.

Dji Wo kapsul gampang didapat di apotik dan toko obat (TO) di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Irma Jl. Adi Sucipto. Apt Sahabat Jl. dr. Soedarso.

Apt Arwana Jl. Sui Raya. Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjoi. Apt Matahari Jl. Tanjungpura.

Apt Kimia Farma, TO Murni Jl. Tanjungpura.

Apt Seroja Jl. Agus Salim. Apt Assyifa Jl. KH. Ahmad Dahlan.

Selanjutnya TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Prety Jl. Tanjungraya II. Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud. TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza.

Apt Amelia Jl. Sei Raya. TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro. Sambas: The Santos Jl. Keramat.

Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Waspadai Kolestrol Tinggi SEBAGAI seorang karyawan di rumah sakit yang sudah berusia 50 tahun, Yayan tentu membutuhkan fisik prima. Dalam melayani setiap pasien yang datang berobat, namun dalam beberapa bulan belakangan ini, ia merasa tenaganya tidak fit dan se­ ring pusing akibat tekanan darahnya tinggi.

Pasalnya, bapak 2 anak ini menga­ ku kepalanya se­ ring pusing dan badan pegal-pegal bila sudah capek be­kerja. Kalau ke­ pala­nya sudah sakit ia sering oleng bila berjalan. Sebagai karyawan di rumah sakit, tentulah tak sulit dalam mengatasi masalah kesehatannya, karena yang namanya rumah sakit tentulah tersedia berbagai macam obat, khususnya berbahan kimia, dan ia juga tahu epek sampingnya.

Yayan, warga Jl. Ciracas Jakarta Timur ini, lebih senang dengan obat yang berbahan alami, karena hampir tidak ada epek samping. Yayan memilih Prima Slim, karena penyebab tekanan darah tinggi, dan pegal-pegal yang sering dirasakan adalah kolestrolnya sangat tinggi. Ia mengaku, sejak mengkomsumsi Prima Slim, badannya lebih segar, bertenaga dan keluhankeluhannya semakin berkurang.

Banyak penyebab tekanan darah tinggi. Antara lain; kadar kolestrol tinggi, asam urat tinggi, atau gula darah tinggi. Dari penelitian, penyebab tekanan darah tinggi karena kolestrol tinggi, yaitu kolestrol LDL atau kolestrol jahat. Meningkatnya kadar kolestrol jahat disertai penurunan kadar kolestrol, baik yang dapat berujung terbentuknya kerak dalam pembuluh darah (arterosklerosis).

Inilah yang memperkecil diameter pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan stroke. Prima Slim tersedia di apotik dan toko obat (TO) di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam. Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Makmu 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO S. Lestari Jl. Ahmad Dahlan. Apt Mandiri1 Jl. Merdeka.

Apt Merdeka TimurJl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt K Bakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Seraju. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Sehat, Apt Utama, Apt K Farma, TO Murni Jl.Tanjungpura.

TO Paris Jl. Paris 2. Apt MS Farma Jl. Veteran.

TO Timur Pasar Cempaka. Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Pretty Jl. Tanjungraya 2.

Apt Utama Jl. S Sabran.

Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto. Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono.

Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Apt Sudarso Jl. Sudarso.

Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawa: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi hubu­ ngi perwakilan di No. 081 352 022 980. Terdaftar di POM. TR. 053 349 181.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Drum Yamaha Promo Fantastik *Diskon 20+2,5% bagi Pemegang Kartu Bank Bukopin KABAR gembira buat para eksekutif dan musisi yang ingin menyalurkan waktu luangnya di bidang musik, khususnya drum.

Yamaha Musik mengeluarkan dua produk andalan, yakni drum tour custom Yamaha, dan digital drum dt explorer/dt express.

Sampai akhir Desember 2009, AudioSen , dealer resmi Yamaha Musik akan memberikan harga promo fantastik, yakni diskon 20% dari harga list resmi Yamaha Pusat Jakarta Rp15.211.000 (satu set drum Yamaha tour custom lengkap dengan cymbal zildjian Yamaha), dan DT Explorer Rp12.75.000

(belum termasuk pedal dan kursi), serta DT Express IV Special Rp19.090.000 (belum termasuk pedal dan kursi).

Dapatkan pula tambahan diskon menjadi 20+2,5% khusus kepada para pemegang kartu Bank Bukopin, baik debit card maupun credit card, dan tidak ada charge tambahan 2,5%. Kelebihan dari digital drum, sangat cocok untuk para eksekutif, di mana suaranya dapat di atur sesuai selera, tidak mengganggu tetangga, dan praktis di bawa kemana-mana, bahkan dengan mobil sedan sekalipun.

AudioSen telah menyediakan

fasilitas untuk konsumen mencoba drum-drum Yamaha, baik akustik drum maupun digital drum Yamaha, di ruangan drum testing room.

Discount diberikan untuk membuka kesempatan seluas-luasnya, agar para konsumen di Kalbar juga ikut menikmati produk andalan Yamaha Musik Indonesia, dan hanya berlaku hingga Desember 2009.

Silakan kunjungi dealer resmi Yamaha Musik Indonesia wilayah Kalbar, AudioSen Corp. Indonesia Jl. A Yani Mega Mall, Ruko blok I No. 3 Pontianak, telp 0561-767107, 7012196, SMS 0857.5172.8888.(biz)

Meriahnya Kontes Djarum Black Motodify 2009

Pertunjukan Motor Modifikasi Gaya Anak Pontianak BISA dikatakan kontes Djarum Black Motodify 2009 di Pontianak lebih banyak menampilkan modifikasi motor gaya anak Pontianak. Itu tidak hanya dikarenakan banyakanya peserta yang berasal dari Kota Pontianak, tapi juga para pemenang didominasi anak-anak Pontianak. Tapi itu tidak mengurangi kemeriahan pelaksanaan kompetisi itu.

Kemeriahan sudah mulai terasa sejak awal pendaftaran. Dimana prediksi awal panitia kompetisi bakal diikuti 70 peserta, ternyata peserta yang ikut mencapai 173 atau lebih dari dua kali prediksi.

Tentunya kemeriahan acara tidak terlepas dari tingginya animo peserta dalam kompetisi. Terlebih

FOTO IST

DJARUM BLACK MOTODIFY: Suasana kemeriahan yang tampak dalam ajang kontes Djarum Black Motodify 2009 di Pontianak.

kegiatan itu digelar di Pontianak Convention Center, tempat kegia-

tan yang cukup eklusif.

Kemeriahan acara juga terasa

dalam konvoi motor yang digelar sehari sebelum kompetisi dimulai.

Konvoi motor diikuti Black Motor Community (BMC) dan beberapa motor peserta kontes mengelilingi setiap sudut jalan kota yang dilalui garis khatulistiwa ini. Hal itu juga didukung dengan berbagai hiburan yang disuguhkan oleh panitia. Padahal modifikasi motor itu sudah menjadi hiburan tersendiri bagi penonton.

Pada dasarnya konsep dari sebuah modifikasi tentu menghasilkan bentuk kendaraan yang berbeda dari lainnya. Tampaknya, perasaan itu jugalah yang dialami oleh Hendri peraih the best black bike dengan motor mio-nya.

Sebenarnya, ide pertama dari pe-

rubahan motor Mio lansiran 2007 ini ingin mengarah pada gaya ekstrim. Tapi akhirnya keputusan final justru berpihak pada gaya yang mendekati drag style.

Modifikasi yang sedikit terlihat unik pada bagian rangka. Rangkanya dibuat berdasarkan hasil rancangan sendiri dari bahan pipa besi. Kaki-kaki gambot juga diadopsi guna meningkatkan kesan garang dari Mio itu.

Mio milik Hendri hanya satu contoh dari sekian banyak motor hasil modifikasi yang ikut dalam kontes Djarum Black Motodify.

Masih banyak lagi puluhan motor modifikasi dengan bentuk mengagumkan dan unik dalam kontes itu. (mde/biz)

Batu Ginjal Hancur Tanpa Operasi Maag, Susah Tidur

Atasi dengan Maureen

*Ling Shen Yao, Aman dan Teruji secara Pra Klinis *Atasi Tumor, Kanker dan Penyakit Kronis Lainnya APRIL 2006, saat peringatan Hari Raya Paskah, ketika itu Stefanus Bernardus sedang betugas sebagai ketua lingkungan di Gereja Santo Matias Rasul, Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. Dia mendapat serangan batu ginjal yang begitu mendadak, tiba-tiba perut bagian bawah sakit sekali, menjalar ke pinggang, punggung, perut, dan dada disertai sesak. Ia pun jatuh dan tak bisa bangun lagi. “Saya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hasil laboratorium dan pemeriksaan lainnya membuktikan saya mengidap batu ginjal yang tumbuh di ureter, saluran kencing antara ginjal dan penis,” kata Stefanus Bernardus.

Merasa sakitnya agak berkurang, dia lupakan anjuran operasi. Akibatnya, Januari 2O07, penyakitnya kambuh lagi, kali ini lebih parah dari sebelumnya. “Saya benar-benar tekapar. Saat besiap ke rumah sakit, seorang kenalan mengajurkan agar saya mencoba minum obat herbal Ling Shen Yao. Hasilnya, menakjubkan. Pagi saya minum, siang itu juga sakitnya berkurang,” ujarnya.

Seminggu kemudian, saat buang air kecil, terasa ada pasir yang keluar. Seiring itu, rasa sakit makin berkurang. Memasuki minggu ke empat, pasir-pasir yang keluar

makin berkurang, hingga akhirnya berhenti sama sekali dan air seni yang keluar pun tidak keruh lagi.

“Lalu saya periksakan ke dokter, ternyata batu yang sebelumnya tumbuh ureter, sudah lenyap. Sejak itulah dokter menyatakan saya telah terbebas dari kencing batu. Sejak itu pula, rutin 3 bulan sekali saya periksakan hasilnya bagus, tidak ada batu lagi disaluran kencing dan kerja fungsi ginjal saya pun bagus dan normal,” kata Bernardus, warga kompleks Kosambi Baru blok F7 Cengkareng, Jakarta Barat ini.

Salah satu penanganan alternatif pada penyakit kanker adalah dengan obat herbal Lin Shen Yao, dengan No. POM TR 033 522 281 (tablet) dan No. POM TR 023 216 331 (serbuk) yang merupakan ramuan tradisional China, terdiri dari tum-

buhan alami berkualitas sangat baik dan diolah secara teliti sehingga memiliki mutu baik. Obat herbal Ling Shen Yao telah mendapatkan sertifikat dari badan POM sebagai obat herbal terstandar untuk sedian tablet. Obat herbal Ling Shen Yao telah teruji secara ilmiah. Diantaranya: uji mutu, uji keamanan, uji praklinis terhadap sel kanker invitro, dan uji ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Hasilnya aman dikonsumsi, tidak ada efek samping, membantu menghambat dan menekan pertumbuhan sel kanker, membantu meringankan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi.

Obat herbal Ling Shen Yao diprodiiksi oleh perusahaan jamu Tiga Puspa, berkantor pusat di Taman Holis Indah D3-16 Bandung, telp: 022- 6024708, 6024709, 6072999, 603145, Fax 6024668. SMS: 022-70021668 website: www.lingshenyao.com. Agenagen resmi: Pontianak; Jl. Punai Komp Merdeka Permai 1,telp 0561-737189, 081345234007. Balikpapan 0542415634. 081254488937. Banjarmasin 0511-3252477, 08125019594, Samarinda: 0541-7245069.0811533442.

Tersedia juga di apotik Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia dan apolik RS Kanker Dharmais Jakarta lantai 1 dan II.(biz)

Telkomsel Bidik Pasar Lokal

PERSAINGAN yang makin ketat di bisnis seluler membuat Telkomsel mulai menerapkan strategi yang membidik pasar lokal. Operator telekomunikasi terbesar di Indonesia dari sisi pelanggan itu menyadari, bahwa kebutuhan pelanggan di satu daerah dengan yang lainnya berbeda-beda, karena itu mereka mulai mengembangkan sistem pemberlakukan tarif lebih murah di satu wilayah yang lebih kecil.

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Telkomsel memberlakukan tarif Talkmania 1000 hanya di empat wilayah.

Yakni di Madura, Buleleng, Jembarni,

serta Mataram mulai 12 November 2009 hingga 31 Januari 2010.

“Kami sadar bahwa persaingan di bisnis yang semakin tight tidak bisa lagi dilakukan di level nasional, namun yang dilakukan sekarang ke level lebih kecil. Market yang berbeda treatment berbeda juga,” kata GM Sales and Customer Service regional Jatim Telkomsel Tavadi Rismayuda seusai launching Simpati Talkmania 1000 untuk pulau Madura kemarin (12/11).

“Strategi ini bisa kami lakukan karena secara teknis teknologi Telkomsel sudah bisa memisah-misahkan tarif.”

Secara sederhana, Telkomsel menerapkan tarif murah di daerahdaerah tersebut berdasarkan aktivasi program oleh pelanggan yang ditangkap BTS di wilayah itu. “Jadi kalau Simpati di Madura dibawa keluar, maka program berhenti.”

Dipilihnya Madura, lanjut Tavadi, dikarenakan daerah tersebut merupakan salah satu pasar potensial di Jatim. Apalagi dengan beroperasinya jembatan Suromadu maka kegiatan ekonomi di pulau tersebur mengeliat diikuti dengan kebutuhan akan komunikasi.(aan)

* Maureen Kaya Nutrisi, Serat &Vitamin “MULAINYA penyakit maag saya derita ini karena pola makan yang tak teratur, dan kegemaraan saya makan asam dan yang pedas-pedas,” ujar Ani Hartini (36 tahun) seorang pedagang tinggal di Lawang-Banjar Jawa Barat.

Menurut dia, bila maagnya kambuh, sakitnya sampai kepunggung dan nafasnya juga sesak. Setiap hari kondisi tubuh Ani juga cepat letih karena kurang tidur. Berbagai upaya sudah ia lakukan, tapi hasilnya kurang memuaskan dan hampir tiap hari ia minum obat maag, kondisi itu berlangsung selama 8 tahun.

Sekitar Desember 2008, tetangganya ada menjual susu bubuk kedelai Maureen di tokonya. Ia lantas menanyakan susu apa ini? Dijawab tetangganya ini susu kedelai bisa menyembuhkan penyakit rematik dan maag. “Saya langsung tertarik dan mencobanya, lalu saya beli 2 kotak karena harganya terjangkau. Setelah minum beberapa kotak secara rutin 2 kali tiap hari, hasilnya? Alhamdulillah, susu kedelai Maureen membantu sehingga kondisi tubuh saya tidak gampang letih lagi, tidur menjadi nyenyak dan sekarang tak kambuh lagi.

Selain itu, saya menjaga pola makan dengan teratur”.

Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi penyakit maag? Dr. Denkam Harman menyatakan, isoflavon dapat mempercepat regenerasi sel jaringan akibat kerusakan sel disebabkan oleh radikal bebas. Susu bubuk kedelai Maureen adalah solusi yang tepat, karena kaya akan isoflavon yang berfungsi sebagai perangsang regenerasi sel yang rusak terutama di area lambung. Susu kedelai Maureen kaya akan vitaminA, B kompleks, C, E, vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain.Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp27.000/kotak, isi 200g.

Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik, hubungi: 05617562277 Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia.

Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, danApt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, dan RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market,Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend.

Tebas: TO Vitalitas. Ketapang: 081345957546, MM Sunkist.

Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt. Matahari. Ngabang: Abun 08125670619.(biz)

Golat Education Buka Pelatihan

* Bidang Akuntansi, Perpajakan, Bahasa dan Kewirausahaan

FOTO IST

PELATIHAN: Instruktur menjelaskan materi pelatihan kepada peserta Golat Education.

GOLAT Education (panggil kami Ge), merupakan Lembaga Pelatihan Kerja Praktis didirikan dan didesain berdasarkan konsep praktis, untuk menyelenggarakan kursus keterampilan kerja sesuai standar kompetensi dibutuhkan, sehingga mudah diaplikasikan dalam keterampilan kerja.

“Kami hadir di Pontianak un-

tuk turutserta dalam pembangunan di Kalbar, karena besarnya permintaan tenaga siap pakai baik di sektor publik maupun privat di daerah ini,” tegas Aris Riswaya SE, Direktur Golat Education.

Pelatihan ini, katanya, didukung fasilitas, staf pengajar dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja sesungguhnya.

Pelatihan Akuntansi. Anda kesulitan mengenal dan mendalami akuntansi, kami mempunyai metode praktis membantu mendalami akuntansi dengan cepat dan praktis. Anda bisa mendalami akuntansi perusahaan jasa, akuntansi perusahaan dagang dan akuntansi industri. Bagi pengelola dana BOS (bantuan operasional sekolah), kami menyajikan pelatihan dan bimbingan teknisnya.

Pelatihan Perpajakan. Saat ini perpajakan menjadi bagian terpenting bagi wajib pajak (WP), di mana WP harus memenuhi kewajiban perpajakan menurut peraturan perundang-udangan perpajakan. Kami latih Anda dari

proses mendaftarkan pajak sampai melaporkan pajak, baik pajak masa maupun pajak tahunan. Materi pelatihan: Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (KUP), PPh 21, PPh 22, PPh 23/26, PPh 25, PPh 4(2), PPh 15, PPh badan, PPh orang pribadi, PPN & PPnBM, PBB, BPHTB dan Bea Meteri Pelatihan Kewirausahaan.

Anda belum bekerja dan ingin membuka usaha? Atau Anda sudah bekerja dan ingin mengembangkan usaha. Golat Education menyiapkan pelatihan kewirausahaan (enterpreneurship), dengan konsep pelatihan yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari memulai dan mengembangkan usaha.

Pelatihan Bahasa Inggris.

Communication skill menjadi hal penting dalam pergaulan saat ini. Untuk itu Golat Education menghadirkan pelatihan bahasa Inggris, dengan dipandu staf pengajar alumni luar negeri. Paket pelatihan dipersembahkan yakni: Pelatihan Toefl dan Ielts, kelas percakapan (basic & intermediate conversation), program privat toefl, Ielts dan percakapan.

Hubungi: informasi dan tempat pendaftaran: Golat Education Jl. Danau Sentarum, ruko komplek Green Silva No 2-A Pontianak.

Kontak person: Kantor, telp/sms (0561) 7067000, 0852.4558.2328, Hp 0852.4554.0408, email: gola­ teducation@yahoo.com.(biz)

Aneka

Pontianak Post l Sabtu 14 November 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TANPA JALUR KHUSUS: Seorang bapak didampingi anaknya mendorong sepedanya di atas Jembatan Sungai Ambawang meski disebelahnya berseliweran kendaraan-kendaraan besar. Masih banyak fasilitas umum yang tak memiliki perlakuan khusu untuk sepeda.

Mayoritas Jamban Tidak Standar Sambungan dari halaman 17 dan Pontianak Timur,” ujar Edi, belum lama ini.

Menurut Edi, pembenahan sanitasi masyarakat di Pontianak sudah berjalan sejak tiga tahun lalu, yakni di Jalan Cendana dan Kelurahan Mariana. Pembenahan ini cenderung ke septik tank lebih higienis sehingga lingkungan sekitarnya tidak tercemar.

Dinas PU membuat septik tank

komunal dan mandi,cuci, kakus. ”Biaya satu sanimas sekitar Rp300 juta,” kata Edi. Pada 2009 ini, pemkot juga mendapat bantuan dana Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project sebesar Rp10 miliar. Rencananya digunakan untuk penataan Komplek UKA dan Alpukat Indah di Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat. Dirjen Cipta Karya sudah datang untuk meninjau lokasi

pembangunannya.

Dana NUSSP ini digunakan untuk membuat jalan lingkungan, drainase, penghijauan, penerangan jalan umum, air bersih, termasuk pengolahan sampah. ”Termasuk sanitasi. Pada 2013, sesuai target Millenium Development Goals, sanitasi harus baik. Termasuk pengolahan air limbah, drainase, dan persampahan,” kata Edi. Kawasan pinggiran Kapuas

seperti di Batu Layang, Banjar Serasan, dan Saigon juga menjadi sasaran pembenahan sanitasi.

Selama ini masyarakat masih menggunakan jamban yang limbahnya langsung dibuang ke Sungai Kapuas.

Padahal air sungai tersebut digunakan juga untuk mencuci peralatan masak, mandi, bahkan menyikat gigi. ”Seharusnya ada suatu tempat untuk menampung limbah tersebut,” ujarnya. (uni)

Lestarikan Budaya, Dambakan Ada Museum Tenun Sambungan dari halaman 17 Ini hanya salah satu media dan dengan ini masyarakat luas bisa lebih mengenal Sambas sehingga mereka tertarik untuk datang,” katanya saat ditemui di Stand Kabupaten Sambas dalam pameran FBBK di PCC, kemarin.

Ada sebuah gagasan yang sejak lama singgah di benaknya.

Untuk memajukan wisata sekaligus melestarikan budaya kain tenun, dia merasa perlu adanya sebuah museum khusus tenun di Sambas. Sebab, seiring perjalanan sejarah, ada banyak peninggalan yang terkait dengan kerajinan tenun.

“Dulu, mesin tenun semuanya terbuat dari kayu belian.

Tetapi sekarang tidak lagi.

Biasanya pakai kayu ara. Nah,

mesin-mesin kuno itu bisa ditampilkan dalam museum.

Begitu pula motif-motif lama yang cukup banyak,” ujarnya.

Namun untuk mendukung hal ini, terlebih dahulu perlu ada upaya inventarisasi oleh instansi terkait.

Jika museum itu terwujud, tentu dapat menjadi salah satu objek kunjungan bagi para wisatawan. Mereka dapat me-

lihat perkembangan kain tenun songket serta melihat langsung pengrajin mendemonstrasikan proses pembuatan kain songket.

“Tidak perlu bangunan besar untuk museum ini,” katanya.

Bahkan di kediamannya di Kota Sambas, Alfian telah membuat semacam galeri yang menampilkan berbagai produk tenun. (rnl)

Kios Liar Belum Ditertibkan Sambungan dari halaman 17 melarang seluruh warganya mencari nafkah. Namun harus memperhatikan peraturan yang ada. ”Pedagang harus memerhatikan tempat mereka berdagang. Jika dilarang, ya jangan berdagang di sana,” kata Junaidin.

Biasanya pemerintah mengizinkan pedagang berjualan pada daerah atau musim tertentu. Misalnya, ketika musim durian. Pedagang musiman diperbolehkan berjualan di Jalan Teuku Umar. Namun tidak boleh menggunakan pondok atau lapak beratap terpal.

Begitu pula pedagang di Taman Alun Kapuas, Sungai Jawi, ataupun kawasan Kota Baru. Mereka boleh berjualan jika menggunakan gerobak, dan membersihkan lokasi ketika selesai berjualan. Waktu berjualan juga ditentukan, yakni mulai 14.00 hingga 23.00. ”Setelah itu harus dibereskan.

Jika tidak, gerobaknya akan kami angkut,” ujar Junaidin.

Kasi Operasional Ketentraman dan Ketertiban Sat Pol PP, Uray Abu Bakar mengatakan

kios paling banyak terdapat di Pontianak Utara. Berdasarkan data 2009, tercatat 481 lapak.

Diikuti Pontianak Kota sebanyak 470 kios, Pontianak Selatan 292 kios, Pontianak Barat 259 kios, Pontianak Tenggara 118 kios, dan Pontianak Timur 92 kios.

Sasaran penertiban yakni kios yang dianggap betul-betul menganggu. Yakni berjualan di atas trotoar, parit, pinggir jalan, maupun fasum yang direncanakan untuk pembangunan atau tidak. Gubuk liar atau gerobak yang ditinggalkan pemiliknya juga akan ditertibkan. ”Jika mereka mau dibina dan mau pindah, tidak masalah.

Tetapi jika tidak mau dibina dan aktivitas mereka menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan lalu lintas, akan kami tertibkan,” kata Uray kemarin.

Selama ini, kata Uray, Sat Pol PP terus melakukan sosialisasi dan mengundang pedagang.

Sosialiasi ini bukan untuk penataan, namun meminta PKL untuk menaati aturan dan tidak berjualan di tempat terlarang.

Dalam sosialisasi ini, PKL juga bebas mengemukakan

Mami akan menelpon anakanaknya jika ada pesanan. Pemesan tinggal tunggu di hotel, selanjutnya mami yang mengantar pesanan kemudian transaksi.

“Mereka main di hotel, tidak ada rumah khusus. Semuanya melalui mami,” kata Sunario.

Memang berawal dari tidak memiliki biaya sekolah, selanjutnya Caca dan Cici melanjut-

kan pekerjaannya itu lantaran terbiasa dengan uang banyak yang tidak diperolehnya dari orang tua. “Selebihnya untuk mereka beli baju, dandanan dan foya-foya,” terang kasat.

Selain Caca dan Cici ada banyak siswi SMA lainnya yang mereka tidak ketahui jumlah pasti. Siswi SMA di Kecamatan Pontianak Timur ini mengaku kenal dengan dua temannya yang lain. “Ada

pendapatnya.

Seperti kemarin di aula Kantor Camat Pontianak Selatan.

Seorang pedagang menyarankan agar eks Gajahmada Mal dijadikan relokasi bagi mereka. ”Saya berjualan di depan Pagar Alam Jalan Tanjungpura. Kan ada bekas gedung Gajahmada Mal. Saran saya, bagaimana kalau tempat tersebut dijadikan tempat untuk menampung pedagang,” katanya.

Menurut Uray, penentuan tempat berjualan atau lokasi relokasi pedagang bukan kewenangan Pol PP. Hal tersebut menjadi kebijakan Pemkot Pontianak. ”Namun, setiap hasil pertemuan, akan kami laporkan ke Kasat Pol PP, kemudian diteruskan kepada Walikota Pontianak,” katanya.

Pedagang koran yang berjualan di depan ASMI Jalan Imam Bonjol, Syamsudin, mengaku bersedia ditertibkan dan mematuhi aturan pemerintah. Namun, ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar mereka tetap bisa berjualan. ”Kami membutuhkan solusi. Tolong tempat berjualannya di mana?” kata

Syamsudin.

Pedagang lainnya, Muhammad Ibnu Yakob mengatakan pedagang bersedia berjualan menggunakan gerobak. Namun, untuk membuat gerobak membutuhkan biaya tidak sedikit. ”Untuk modal, pedagang sulit memperolehnya. Jadi kami mohon solusi,” ujar Muhammad.

Ada juga pedagang yang mendukung kebijakan pemerintah membangun Pasar Puring. Salah satunya M Thohir, pedagang pisang goreng di depan Purnama Satu. ”Saya bersedia direlokasi ke Pasar Puring,” ujar M Thohir.

Ketika diwawancara menjelang ulangtahun hari jadi Pontianak belum lama ini, Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan, pemerintah memiliki program untuk penataan pedagang. Untuk kios di Jalan Tanjungpura, disiapkan tempat di Pasar Cempaka. Kios disiapkan secara gratis. ”Dua sampai tiga tahun mendatang wajah kota sudah berubah. Pemkot akan melakukan penataan. Pelan dibenahi,” katanya. (uni)

banyak, mereka hanya menyebutkan dua nama lain yang mereka kenal. Teman mereka juga,” pungkas Sunario.

Perekrutannya berantai, semula satu orang, kemudian mami meminta mencarikan orang baru. Begitu seterusnya.

Jika ditanya, mereka mengatakan yang membawa temannya, temannya yang membawa juga begitu. Temannya yang lain lagi membawanya ke dunia

kelam tersebut.

Melapor ke polisi lantaran Caca hamil, sedangkan Cici tidak. Dia takut dan galau, selain tidak ada yang bertanggungjawab, mami yang selama ini mengeksploitasinya tidak memberi perhatian sedikitpun.

“Salah satunya hamil, dia minta pertanggungjawaban. Kalau tidak begitu, kita tidak akan tahu praktik ini,” ujar Sunario. (hen)

Depkes Bantu Obat Pemprov Tanggung Ongkos Pengiriman Sambungan dari halaman 17 kemudian bantuan ini juga disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kerawanannya,” katanya.

Namun demikian, sambungnya, yang terpenting saat ini adalah masyarakat harus berperan aktif memerangi penyakit DBD. “Karena bagaimanapun, bantuan pemerintah tidak akan bisa menghentikan penyebaran DBD jika masyarakat tidak berperan aktif,” katanya.

Hingga awal November 2009, jumlah penderita DBD di provinsi ini sebanyak 6.865 pasien dengan angka kematian 138 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Subuh mengatakan,

jumlah kabupaten/kota yang endemis DBD (dalam tiga tahun berturut-turut ada kasus DBD) ada 8 kabupaten. Sementara yang sporadis DBD (ada kasus DBD tapi tidak dalam tiga tahun berturut-turut) ada enam kabupaten.

Sementara proporsi kasus DBD per-golongan umur, didominasi Kelompok 5-15 tahun (61,06 persen), kelompok 1-4 tahun (20,53 persen), Kelompok 15 tahun ke atas (14,59 persen) dan kelompok 0-1 tahun (3,82 persen). “Untuk jumlah kematian berdasarkan laporan dari kabupaten sebagian besar anak-anak antara umur 5-12 tahun,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto

Aram Produksi Padi Meningkat PRODUKSI padi Kalimantan Barat berdasarkan angka ramalan ketiga tahun 2009 menurun sebesar 2,38 persen dibandingkan angka tetap 2008 tahun 2008 dari 1.321.443 ton gabah kering giling menjadi 1.289.935 ton.

“Penurunan ini diperkirakan adanya penurunan luas panen sebesar 3,07 persen. Sementara produktivitas hanya meningkat sebesar 0,71 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Iskandar Zulkarnain di Pontianak, kemarin.

Produksi padi sawah merupakan kontribusi dominan terhadap produksi padi Kalbar. Tahun 2008 dari total produksi padi sekitar 85,59

persen berasal dari padi sawah, dan sisanya 14,41 persen dari pading ladang. Sedangkan dari hasil penghitungan Aram III tahun 2009, kontribusi padi sawah meningkat menjadi 86,69 persen.

Menurut Iskandar, berdasarkan Aram III tahun 2009, Kalimantan Selatan memberikan kontribusi terbesar produksi padi di Kalimantan diikuti Kalbar, Kaltim, dan Kalteng.

Provinsi Kalsel menghasilkan 2.002.435 ton atau 45,13 persen, diikuti Kalbar 1.289.935 ton atau 29,07 persen, Kaltim sebesar 583.326 ton atau 13,14 persen, dan Kalteng tercatat 561.694 ton atau 12,66 persen.

“Meningkatnya produsi itu diperkirakan adanya peningkatan produktivitas pada 2009 dibandingkan tahun 2008.

Kalteng mengalami peningkatan produktivitas sebesar 6,09 persen, Kalsel mengalami peningkatan sebesar 4,26 persen,” jelas Iskandar.

Ia menambahkan, Kalbar diramalkan akan mengalami peningkatan 0,71 persen dan Kaltim meningkat sebsar 3,38 persen. Akan tetapi, belum mampu meningkatkan produksi padi. Jika dilihat dari luas panen, tiga provinsi di Kalimantan mengalami penurunan luas panen padi kecuali Kalteng yang mengalami peningkatan. (mnk)

Pemilukada Serentak Lebih Efisien ASISTEN Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kalimantan Barat, Ignatius Lyong, mengatakan rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di enam kabupaten merupakan langkah tepat. Hal itu dipandang dapat memudahkan penyelenggara, pemerintah daerah dan pihak pengamanan. Selain itu, pelaksanaan serentak pun akan lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.

“Kalau satu-satu, nanti repot,” katanya belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, di tahun 2010, ada enam kabupaten di Kalbar yang akan melaksanakan pilkada yakni Kapuas Hulu, Sintang, Melawi,

Sekadau, Ketapang dan Bengkayang. Sejauh ini, Kalbar terbilang sukses dalam menyelenggarakan pilkada.

Kata Lyong, pada prinsipnya penyelenggaraan pilkada akan sukses apabila ada peran serta yang baik dari semua stakeholder yang terlibat mulai dari KPU, pemda, partai politik serta tim sukses kandidat.

“Saya pernah menjadi penjabat bupati, pernah pula bertarung dalam pilkada. Jadi, sudah paham benar bagaimana situasinya,” ujar dia. Lyong juga mengakui, saat pelaksanaan pilkada, situasi politik sangat panas dan sering ada riak yang terjadi di masyarakat. “Waktu saya masih jadi penjabat bupati

di Sintang, pelaksanaan pilkada di sana cukup panas. Bahkan, kantor KPU sempat dilempari dengan batu,” ungkapnya.

Untunglah situasi itu dapat diatasi dengan segera oleh aparat kepolisian sehingga tidak sempat meluas. “Intinya perlu ketegasan dari aparat supaya situasi tetap kondusif,” tambahnya.

Terkait dengan masalah anggaran, menurutnya salah satu pembiayaan yang paling dominan saat pelaksanaan pilkada di Kalbar adalah untuk distribusi logistik. Soalnya, kondisi geografis Kalbar cukup berat sehingga pada daerahdaerah tertentu distribusi harus digunakan menggunakan helikopter.(rnl)

Segera Benahi Destinasi Wisata

Dijual Sejak SMP Sambungan dari halaman 17

23

mengatakan pihaknya meminta bantuan tiga drum insektisida sinov kepada Departemen Kesehatan. ”Kami akan jemput bola langsung ke Jakarta,” ujar Multi beberapa hari lalu.

Permohonan bantuan ini sudah di ajukan ke Menteri Kesehatan dan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pekan ini. ”Ke provinsi juga sudah.

Namun tidak ada stok,” kata Multi.

Untuk pengawasan penanganan demam berdarah dengue di lapangan, Multi mengaku selalu mengumpulkan petugas puskesmas. Seluruh petugas diminta bekerja dengan ikhlas untuk membantu masyarakat. ”Kalau memang keletihan kar-

ena terlalu banyak melakukan fogging, kerahkan 104 satgas yang dibina,” ujar Multi.

Ia juga meminta petugas puskesmas tidak menginformasikan kepada masyarakat bahwa sinov tidak ada. Seharusnya bertanya dulu kepada kepala bidang. ”Nantinya baru ke Kadinkes. Jika saya tidak mampu, baru ke Walikota.

Saya tidak pernah mengeluh soal logistik. Saya akan siapkan logistiknya,” ungkap Multi.

Terkait upah satgas, tidak dibayar perbulan. Namun mereka dibayar setiap bergerak yakni Rp40 ribu. ”Pada 2010 juga akan dianggarkan untuk satgas ini,” katanya. (zan/uni)

Sambungan dari halaman 24 diketahui, tiga negara yaitu Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia telah menandatangani Deklarasi Heart of Borneo.

Deklarasi HoB memuat komitmen bersama Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mengintegrasikan program konservasi dan pembangunan berkelanjutan. HoB juga mengejar penyelamatan beberapa kawasan taman nasional, cagar alam, hutan lindung, hingga kawasan bernilai konservasi lainnya.

Kalbar memiliki beberapa taman nasional yang menjadi kawasan HOB misalnya Betung Kerihun dan Danau Sentarum.

Menurut Kamaruzzaman, melihat peluang HOB yang tinggi di bidang kepariwisataan, dalam rapat Bimpeaga April

2009 lalu di Labuan, pihaknya sudah mengusulkan agar departemen pariwisata memasukkan HOB sebagai produk baru dari sektor wisata. Mengingat kawasan konservasi merupakan kewenangan dari BKSDA, Disbudpar pun telah menjalin koordinasi dengan instansi tersebut.

“Jadi sudah tidak masalah untuk menjadikan kawasan konservasi sebagai tujuan wisata. Hanya saja rambu-rambu dan pengelolaan kawasan tetap diatur oleh BKSDA. Kita hanya mempromosikan,” ujarnya.

Bahkan, ada pula gagasan untuk membuat pameran display tentang taman nasional Kalbar di museum. Dengan demikian, pengunjung dapat mengetahui informasi tentang taman nasional tersebut sebelum mendatanginya langsung.

“Kita juga sudah punya paket tour dan potensi ini pun sudah dipromosikan oleh WWF dan

Asita,” katanya.

Di tahun 2009 ini, dengan menggunakan dana dekonsentrasi, saat ini pemerintah juga sedang membangun jalan lingkar sepanjang 400 meter di sela-sela bakau di Taman Nasional Danau Sentarum.

Sarana ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan wisata alam dan diharapkan pengerjaannya rampung pada akhir Desember 2009.

“Pusatnya ada di Bukit Tekenang. Di situ sudah ada tempat pemantauan dan dari situ kita bisa melihat danau secara keseluruhan. Di bawahnya ada bangunan observasi sekaligus homestay,” katanya.

Selain itu, pembenahan juga sedang dilakukan dalam hal transportasi untuk mengelilingi danau agar sesuai standar keselamatan dan standar pariwisata. “Misalnya speedboat harus dibekali pelampung dan sebagainya,” jelas dia.(rnl)

Sedot Ribuan Pengunjung Sambungan dari halaman 24 “Kita tidak punya target khusus berapa kunjungan dalam FBBK kali ini,” ujarnya.

Meskipun begitu, di akhir acara, Disbudpar akan mengumpulkan data tentang pengunjung selama FBBK. “Nanti akan kita cek tingkat hunian

hotel, travel-travel dan rumahrumah makan untuk mendapatkan gambaran,” katanya.

Event FBBK yang diselenggarakan mulai 11-15 ini telah menyedot dana senilai Rp500 juta. Sebanyak Rp120 juta dari total dana dana itu merupakan dana dari APBN melalui Dirjen Pemasaran Wisata.

Selain menggunakan dana pemerintah, panitia juga mendapatkan bantuan dari MABT, khususnya untuk kegiatan festival barongsai. Sedangkan untuk acara-acara lain, masing-masing daerah juga punya kontribusi yang besar meskipun bukan dalam bentuk dana tunai. (rnl)

Nilai Ekspor Aloevera Mengalami Kemerosotan Sambungan dari halaman 24 Permintaan seperti itu sangat tinggi. Saat ini sebagian besar dipasok daerah-daerah di Jawa.

Moses memaparkan ada 10 jenis buah yang permintaannya cukup tinggi di Jepang.

Antara lain, mangga, pepaya, jeruk, nanas, salak, alpukat,

rambutan, buah naga, pisang dan jambu.

“Saya lihat di Pontianak sangat potensi menjualnya ke Jepang. Diantaranya nanas, ada lagi yang sangat berpeluang seperti jeruk Sambas. Itu pasti laku di Jepang,” ungkapnya.

Namun demikian, Moses menjelaskan, pasar Jepang sangat selektif. Mereka sangat

memerhatikan standar kesehatan dan takut dengan hama lalat buah.

“Memang terhitung cerewet, kemasan juga diperhatikan.

Kalau saya lihat, aloevera dan durian sini tidak kalah dengan Thailand atau Vietnam. Tinggal kemasannya dipoles sedikit, dibuat lebih menariklah,” ujarnya.(hen)

Janin Dipaksa Mati Sambungan dari halaman 24 Am mengelak tuduhan kepadanya. Dia membantah membantu Li menggugurkan kandungannya yang telah berusia tujuh bulan. Setelah polisi memeriksa rumahnya, dia tidak dapat lagi membantah. Aparat mendapati dua perempuan yang akan melakukan aborsi.

“Dua lagi kita temukan di rumahnya, tidak dapat mengelak lagi nenek itu,” kata kasat.

Dua wanita itu adalah, Um (26) dan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi

di Jakarta berinisial Es (19).

Keduanya bersama Li lantas digiring ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Dikatakan Sunario, pengakuan Es dirinya telah hamil dua bulan, sedangkan Um belum diketahui usia kandungannya. “Semuanya hasil hubungan gelap, takut diketahui orangtuanya,” ungkapnya.

Am sehari-harinya berpraktik sebagai tukang urut dan dukun beranak. Melakukan aborsi jika ada yang datang ke rumahnya, dia tidak mencari pasien. Caranya dengan

memasukkan rumput ke alat kemaluan, setelah satu hari orok dikeluarkan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Dia bilang orang yang datang minta tolong, nangis-nangis. Nenek Am mengaku tidak dapat menolak permintaan itu,” tutur Sunario.

Polisi menjadikan Li dan Am tersangka, sedangkan Um dan Es masih dalam penyidikan. Li dijerat dengan pasal 346 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun dan Am 348 juncto 349 KUHP ancaman hukuman 12 tahun penjara.(hen)

metropolis Pontianak Post

24 PARIWISATA

Sedot Ribuan Pengunjung KEGIATAN Festival Budaya Bumi Khatulistiwa menyedot ribuan pengunjung baik pengunjung lokal maupun mancanegara. Usai kegiatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kegiatan ini dengan maksud memperoleh gambaran terkait pelaksanaan Visit Kalbar 2010.

“Kita tidak punya Kamaruzzaman data pasti, tetapi yang jelas sudah ribuan orang datang. Saat pembukaan, jumlah orang yang terlibat saja sudah 1.500 orang. Belum lagi pameran yang terdiri dari 76 stand. Jumlah yang terlibat lebih dari 3 ribu,” kata Kadisbudpar Kalbar, Kamaruzzaman kemarin. Secara kasar diperhitungkan bahwa tiap kabupaten telah mengirimkan lebih dari seratus orang untuk meramaikan acara ini.

Itu belum termasuk warga kota dan warga dari luar yang tidak terlibat dalam kegiatan tetapi ikut menonton. Warga dari Malaysia juga banyak yang datang melalui biro perjalanan. Sebagian berpartisipasi dalam kegiatan pembukaan FBBK dan selebihnya merupakan pengunjung biasa.

Sayangnya, pihak Malaysia tidak ikut dalam pameran.

Ke Halaman 23 kolom 5

Sabtu 14 November 2009

Janin Dipaksa Mati

Segera Benahi Destinasi Wisata PONTIANAK - Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim, mengatakan Kalimantan memiliki dua keunggulan dalam hal wisata yakni dari segi alam dan budaya. Mengenai alam, Kalimantan memiliki Heart of Borneo. Potensi tersebut menurutnya perlu dijaga dan dioptimalkan demi kepentingan wisata.

“HoB bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujarnya usai menjadi pembicara dalam Rakon Wilayah Tujuan Wisata Zona E di Hotel Mahkota, kemarin.

Ada beberapa strategi yang menurutnya bisa ditempuh untuk mempromosikan Kalimantan.

Upaya promosi hendaknya bisa dilakukan secara lebih terfokus yakni hanya ke negaranegara yang potensial. Hal ini demi efisiensi dan efektivitas pelaksanaan promosi.

“Tak usah promosi ke seluruh dunia. Pilih negara yang memang selama ini warganya banyak datang ke Indonesia. Misalnya difokuskan ke 15 negara,” katanya. Terkait dengan pembenahan destinasi wisata, dia pun menyarankan supaya dilakukan secara lebih terarah dan disesuaikan dengan minat wisatawan.

“Ngapain beres-beres di tempat yang tidak bakal dikunjungi. Jangan seluruhnya yang diberesin tetapi yang diminati saja. Turis nginapnya di mana, nah itu yang diberesin,” jelas Firman. Pers juga menurutnya dapat membantu dalam promosi.

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Barat, Kamaruzzaman, dalam kesempatan yang sama juga mengakui tingginya potensi heart of borneo untuk menjadi tujuan wisata. Sebagaimana Ke Halaman 23 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

CERUCUK : Seorang buruh mencoba memindahkan rakit cerucuk di sungai Ambawang. Ambawang merupakan salah satu pusat penjualan cerucuk di Kalbar.

PONTIANAK – Sesosok janin ditemukan warga di Gang Gunung Gading Jalan HRA Rahman, kemarin pagi. Peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Diduga sebagai korban aborsi, polisi melakukan pengembangan. Ibu janin Li (19) dan dukun beranaknya Am (78) ditangkap.

Bermula saat warga menyaksikan Ud menguburkan benda mencurigakan di belakang rumahnya. Ud adalah adik teman Li. Kuburan di dekat pohon pisang itu lantas digali kembali oleh warga. Ternyata sesosok janin sudah berbentuk manusia di dalamnya.

Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pontianak Kota. Janin dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar. “Selanjutnya kita yang tangani, polsek melimpahkan kasus ini ke poltabes,” ujar Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario.

Dari keterangan Ud, polisi berhasil menangkap Li di rumahnya di Jalan Kom Yos Soedarso.

Karyawan pijat refleksi ini akhirnya mengaku perbuatannya dan menyebutkan nama Am sebagai pelakunya. Tak berselang lama, Am ditangkap di kediamannya di Perumnas I Jeruju.

“Li mengaku menggugurkan karena malu, ini hasil hubungan gelap bersama pacarnya,” ungkap Sunario.

Ke Halaman 23 kolom 5

Nilai Ekspor Aloevera Mengalami Kemerosotan Pontianak hanya mengekspor aloevera ke Jepang. Komoditi tersebut terus menurun nilai ekspornya. Saat ini tidak sampai satu persen nilainya. Kalah saing dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam.

PADA 2007, nilai ekspor Kalbar ke Jepang mencapai 8,14 persen tahun berikutnya turun menjadi 7,62 persen. “Itu untuk Kalbar, kalau Pontianak hanya mengandalkan lidah buaya. Tidak ada lain,” ujar Kepala Seksi Impor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Suharto, kemarin.

Nilai ekspor lidah buaya Pontianak ke

IST

LIDAH BUAYA: Lidah buaya yang jadi komoditi andalan terus menurun nilai ekspornya.

Jepang pada 2005 hanya 0,14 persen. Tahun 2006 turun menjadi 0,05 persen, 2007 kembali anjlok 0,07 persen, 2008 tinggal 0,14 persen dan 2009 hingga Juni tersisa 0,02 persen.

“Hasil bagi Pontianak untuk ekspor ke Jepang sangat kecil. Semestinya terus diupayakan meningkat.

Karena daerah ini tidak ada komoditi andalan lain,” tutur Suharto.

Secara umum, lanjutnya, pasar ekspor Jepang harus dijaga. Negara ini merupakan tiga besar tujuan ekspor Kalbar selain Hongkong dan Singapura.

Konsulat Jenderal Indonesia Untuk Osaka, Jepang Mozes Tandung Lelatung menuturkan, mestinya Pontianak atau Kalbar tidak hanya mengandalkan aloevera ke Jepang. Negara matahari terbit ini pada dasarnya menggemari buah-buah tropis.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

Sabtu 14 November 2009

kriminalitas

pro-kalbar Pontianak Post

25

Chonidi Siap Mundur Jika Tak Becus Urus DBD

andi/pontianakpost

DIPINDAH: Puluhan ton timah yang disita Polisi dipindah ke Kejaksaan

Dipindah ke Kejaksaan Barang bukti hasil operasi tim Bareskrim Mabes Polri yang menyita 82 ton timah dipindah ke Kejaksaan Negeri Ketapang. Proses pemindahan barang bukti dilakukan dengan delapan truk. Proses pengangkutan dilakukan selama tiga kali.

Sekitar pukul 12.00 WIB, iring-iringan kendaraan masuk ke halaman Kantor Kejaksaan Negeri Ketapang. Pengamanan pemindahan barang bukti dilakukan polisi. Tampak selain anggota Polres Ketapang yang bersenjata, perwira Polres seperti AKP Hendrayuti melakukan pengawalan.“Setiap karung isinya 50 kg,” kata seorang buruh yang sedang membongkar barang bukti timah hasil operasi Mabes Polri tersebut.

Selain dikawal polisi, proses pemindahan barang bukti dari gudang di Pesaguan ke gudang Kejaksaan, terlihat petugas kejaksaan dan polisi melakukan pencatatan. Pembongkaran dilakukan satu persatu sampai sore kemarin. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, barang bukti tersebut bakal akan dilelang. Namun, sebelumnya proses hukum tersangka yang diamankan selama ini di Jakarta diinfomasikan juga sudah dipindahkan ke Ketapang dalam proses hukum selanjutnya.

Bahkan ia menyebutkan KETAPANG-Siapa pihaknya tidak sembabilang Dinas Kesehatan rangan melakukan FogKetapang lalai menanging (penyemprotan,red) gani Demam Berdarah meskipun ada permintaan Dengeu (DBD). “Saya dari warga bahkan kelurasiap mundur kalau tidak han sekalipun. “Harus ada becus menangani DBD kejelasan atau kepastian di Ketapang ini,” tegas positif adanya warga yang Kepala Dinas Kesehatan terkena demam berdarah Ketapang Chonidi Aziz, dalam suatu wilayah.

Jumat (13/11).

Jika postif langsung kita Ia menjaslakan n urulakukan fogging,” tegassan kesehatan pada umChonidi Aziz nya. Apabila belum ada umnya Dinas Kesehatan terus memantau permasalahan demam kepastian warga terkena DBD maka berdarah. Bahkan usaha keras dinkes Fogging bukan sebuah keharusan.

Soal kejelasan atau kepastian ada untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan DBD ini diibaratkan anggota masyarakat terkena DBD ditunjukkan dengan adanya surat siaga satu.

Menurut Chonidi Dinas Kesehatan laporan kejadian luar biasa/wabah, bekerja berdasarkan fakta dilapangan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Tak Kenal Status Sosial KETAPANG-Demam berdarah kini memang mengancam setiap orang di Kalbar termasuk Ketapang.

Bahkan penyakit mematikan ini tidak mengenal umur, status sosial seseorang.

“Siapapun bisa terkena demam berdarah jadi

■ Ke Halaman 31 kolom 1

kesehatan

Setuju Pihak Ketiga Masalah kebersihan Rumah Sakit Abdul Aziz (RSAA) Singkawang untuk ditangani pihak ketiga alias out sourcing mendapatkan dukungan.

Ini tak lepas dari kebutuhan, agar penanganan kebersihan di rumah sakit terbesar Kota Singkawang itu menjadi lebih baik dan profesional.

Karena sampai saat ini petugas kebersihan atau cleaning service di rumah sakit pelat merah tersebut, minim.

Kepala Dinas KesehaNurmansyah tan Kota Singkawang dr. H. Nurmansyah M. Kes dikonfirmasi, Jum’at (13/11), di ruang kerjanya memberikan dukungan terhadap masalah ini. “Saya sangat mendukung jika untuk petugas kebersihan diadakan oleh pihak ketiga,” ujar Nurmansyah kepada wartawan.

Dijelaskan Nurmansyah, salah satu alasannya adalah karena rumah sakit tersebut, mengalami keterbatasan tenaga. Apalagi, kata dia, jumlah pasien yang dirawat sangat banyak. Mengingat, sambungnya, RSAA merupakan rumah sakit rujukan. Pasiennya, tidak hanya dari Kota Singkawang saja. Melainkan dari luar daerah.

semua masyarakat harus waspada,” ungkap Kepala Bidang Pemberantasan dan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/11) kemarin.

Masyarakat, kata dia, harus proaktif dengan melakukan langkah sederhana namun bisa ampuh mengantisipasi penyebaran DBD dilingkungan tempat tinggal. Gerakan 3M dan memperhatikan secara seriuas kebersihan lingkungan merupakan prioritas. Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui abatesasi. Gerakan 3M dapat dilakukan tiap minggu seperti halnya pembersihan lingkungan.

Karena pemberantasan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi perantara penularan penyakit demam berdarah (DB), selama ini lebih difokuskan pada fogging (pengasapan). Setiap kali wabah itu muncul, setiap kali pula masyarakat berasumsi bahwa fogging-lah yang harus segera dilakukan. Padahal fogging itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak akan terbasmi.

■ Ke Hal 31 kol 1

pilkada

Jaring Calon Panwaslu

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Rembesan RSUD Agoesdjam Dikeluhkan Djoko: Bebas Limbah Berbahaya KETAPANG-Rembesan air yang diduga dari saluran pembuangan RSUD Agoesdjam Ketapang sehingga menggenangi rumah warga, mem-

buat Dedi Hamid HA Rani, warga RT 21 RW 08 gang Asnawi Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, protes. Ia khawatir rembesan air tersebut mengandung zat berbahaya karena sumber air minum di rumahnya tidak bisa lagi digunakan.

“Saya protes air menggenang, bahkan sumber air mium diru-

mah saya tampak mengandung minyak, kamu khawatir ada zat beracun. Ditambah lagi rembesan air ini membuat genangan yang cukup parah sehingga banyak nyamuk,” ungkapnya kepada Pontianak Post saat memantau rembesan air di rumahnya, Jumat (13/11) kemarin.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Proyek Pipanisasi tetap Berlanjut SINGKAWANG-Proyek pipanisasi yang akan dikerjakan di dua kelurahan di Singkawang Utara, tetap dilanjutkan oleh dinas Tata Kota dan Pertanahan Kota Singkawang. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman kepada Pontianak Post, usai bertemu dengan Kepala Dinas Tata Kota Singkawang, SuebAbdul Hamid.

Tasman berharap, proyek ini be-

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Ketua Pokja Perekrutan Panwas Pemilu Kada 2010, Muhamad Said mengatakan mulai hari Jumat (13/11), KPU Ketapang membuka pendaftaran Panwas. Pendaftaran tersebut sesuai pengumuman KPU Ketapang nomor 290/KPU-KTP/ XI/2009.

Pembentukan Panwas ini mengacu kepada aturan perundang-undangan, yaitu UU nomor 22 tahun 2007 khususnya pasal 94 ayat 2, dan pasal 95.

M Said Dimana Panwas Pemilu Kada 2010 harus dibentuk sebulan sebelum tahapan dimulai. “Jadi mengacu kepada aturan perundangundangan, maka mulai Jum’at, KPU Ketapang sudah menjaring keanggotaan Panwas untuk Panwas

hari kurniatama/pontianakpost

KELUHKAN LIMBAH: Produk limbah dari RSUD Agoesdjam Ketapang dikeluhkan warga sekitar. Mereka khawatir limbah tersebut mengandung bahan berbahaya.

nar-benar dilaksanakan, apalagi menjelang berakhirnya masa pengerjaan proyek pemerintah.

“Sekarangkan, hampir berakhirnya kontrak kerja tahun anggaran 2009 ini. Jadi, kita mendesak agar proyek ratusan juta tersebut segera dilaksanakan,” kata dia. Tasman mengakui, tidak akan mencampuri utusan teknis bagaimana proyek ini dilaksanakan.

“Walaupun saat ini proyek ini dilaporkan ke Polres Singkawang, itu tidak akan kita campuri. Tapi, dari kepala dinas juga memastikan tetap melanjutkanya.

Bagaimana teknis mereka melanjutkan terserah,” kata Tasman.

Tasman menjelaskan, proyek ini tentu sangat diharapkan oleh masyarakat Singkawang khusus Singkawang Utara.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Suka Cita Penyiar Radio Swasta

Banyak Request dari Serawak, Tak Siaran Dicari Wajahnya memang tidak banyak dikenal orang. Namun suara dan nama udaranya akan masuk ingatan setiap pendengar. Itulah salah satu kebanggaan menjadi penyiar radio. Lebih lagi yang jangkauannya sampai negara tetangga.

Fahrozy Galing-Sambas

Menggunakan alat radio, dia pun mulai menyapa setiap orang yang mendengarnya. Dengan suara khas, sudah pasti banyak orang yang akan merindukannya. Bahkan banyak pendengarnay yang berada di negara tetangga Serawak Malaysia.

Imran (24), merupakan empat diantaranya penyiar radio Galing. Dimana radius pancaran antenanya dapat diterima negara tetangga Malaysia. Kemudian utnuk pecinta radio itu sendiri semakin banyak. Dimana banyak orang yang lebih memilih radio dari pada media lainnya.

“Karena memang untuk radio biasanya masyarakat bawa ke ladang sambil berkebun, kan untuk radio masih bisa menggunakan baterai,” tambahnya.

Kebanggaan menjadi seorang penyiar, lanjutnya, tentunya memberikan hiburan kepada banyak orang. Malahan saat dirinya tidak siaran, banyak yang kirim SMS untuk bertanya “kenapa tidak siaran”. Sampai sekarang ini bahkan sudah banyak yang

PENYIAR: Menjadi penyiar memberikan kepuasan tersendiri.

Terlebih yang mendengarkan radio hingga Negara tetangga.

memang menunggu siarannya.

“Kadang kalau saya sedang sakit atau berhalangan untuk siaran pasti ada yang menanyakan lewat SMS atau telpon, hal inilah yang membuat sebuah kebanggan

tersendiri, karena dirinya bisa memberikan arti kepada orang lain,” jelasnya.

Setiap harinya, lanjutnya, Ia dan rekan lainnya, secara bergantian mulai on air dari pukul

08.00 Wib-17.00 Wib. Bahkan ada jam tambahan saat hari minggu. Namun untuk radio ini, kalau ada petir atau hujan lebat, akan off air atau dimatikan. Karena takut kalau antena penerimanya rusak.

“Pokoknyakalaupetirkamitidak akan siaran lagi, kemudian selama ini yang masih menjadi kendala adalah masih adanya pemadaman listrik, karena saat listrik mati belum ada genset yang bisa mensuplai aliranlistrikditempatini,”paparnya.

Acara yang ramai penelpon, lanjutnya, adalah acara yang untuk ramaja. Seperti Request lagu Pop. Kemudianuntukorangtuabiasanya adalah acara dangdut mania.

“Karena itu sesuaidengan kesenangan masing-masing, sehingga kita juga belajar dari permintaan pendengar, acara apa sih yang mereka inginkan,” jelasnya.

Hermasyah, penyiar radio di radio yang sama. Jangkauan siaran radio Galing, sudah mencapai tujuh kecamatan yang ada di Sambas, bahkan ke Singkawang Barat.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG

26

Pontianak Post

Budi : Persentase Pasien Puas Lebih Besar

Pendaftaran

Hari ini Ditutup Pendaftaran sepeda sehat Pontianak Post Biro Singkawang-MTB Fun Bike Singkawang ditutup secara resmi hari ini, Sabtu pukul 11.00 WIB. “Kita persilahkan kepada masyarakat yang ingin ikut bisa mendaftar di Kantor Pontianak Post Singkawang Jalan Gunung Raya nomor 15 Singkawang. Bila sudah ditutup, tidak akan diterima lagi,” kata Ketua MTB Fun Bike Singkawang, Sok Kwang, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, sepeda sehat yang dilaksanakan kali pertama di Kota Singkawang, disambut antusias oleh masyarakat luas.

“Kita sangat bersyukur sekali, ternyata masyarakat antusias. Masyarakat ternyata tidak hanya mengharapkan hadiah atau permainan semata, tapi bagaimana sehat dengan bersepeda dan saling kenal,” kata Sok Kwang.

Sampai saat ini, beberapa komunitas sepeda di Kota Singkawang sudah mendaftarkan diri, termasuk dari Kota Sambas. “Kita undang juga dari Sambas. Ternyata, mereka bersedia ikut dalam sepeda sehat ini,” kata Sok Kwang. Sok Kwang juga menjelaskan soal kepulangan dari peserta ke Kota Singkawang setelah finish di Pasir Panjang. Menurut Sok Kwang, panitia tidak menyediakan angkutan khusus bagi peserta. “Ada peserta yang menanyakan masalah ini. Kita jelaskan, tidak ada angkutan khusus. Kita hanya menyediakan tim kesehatan, bila ada yang butuh pertolongan,” kata Sok Kwang. Sementara itu, Pengelola Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, Ari Wahyudi, menyambut baik kegiatan tersebut. (zrf)

Lingkungan

Jadi, Nanam Bakau Akhirnya, kepastian menanam bakau (magrove) di wilayah pesisir Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang akan terealisir. Setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan karena, karena ada wilayah lain yang juga dilirik untuk ditanami pohon bakau tersebut.

“Ya, jadi. Kita akan melakukan penanaman mangrove di wilayah Karimunting. Keputusan itu diambil setelah melalui pertemuan dengan Dit Pol Air Polda Kalbar, beberapa waktu lalu,” kata Yan Andria, Ketua Sakawan Kalbar, kepada Pontianak Post kemarin.

Dijelaskan Yansu, biasa pria ini disapa, bahwa penanaman itu akan dilaksanakan sehari saja. “Kita akan melakukan penanaman di sana (Karimunting) pada tanggal 21 November 2009,” kata kontributor Trans 7 wilayah Kalbar ini meyakinkan.

Ia menambahkan bahwa sebanyak sepuluh ribu pohon bakau akan ditanami di sana. Mengingat, kata Yansu, di wilayah tersebut sudah sangat dibutuhkan untuk ditanami mangrove. Guna mencegah abrasi pantai. “Rencanya 10 ribu mangrove kita tanam dalam sehari nantinya,” kata Yansu.

Dijelaskan Yansu lagi, bahwa penanaman mangrove ini bekerjasama dengan Pol Air Polda Kalbar WWF, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Kalbar, Yayasan Mangrove pimpinan Yenu, Fokus Kalbar dan lainnya. “Yang jelas, masyarakat setempat juga kita libatkan,” tegas Yansu, yang juga jurnalis senior Kalbar ini. (ody)

Sabtu 14 November 2009

ODY/PONTIANAK POST

MENGANTAR: Seorang bayi digendong ayahnya saat mengantar kerabatnya yang akan menunaikan ibadah haji.

Traffic Light Berfungsi Kembali SINGKAWANG – Sempat tidak berfungsi selama beberapa bulan, traffic light di perempatan Jalan Diponegoro Kota Singkawang sudah menyala kembali. Benda yang lazim disebut masyarakat sebagai lampu merah itu sudah menyala hingga malam hari.

Pantauan Pontianak Post, terlihat pengguna lalu lintas lebih tertib. Tidak ada lagi simpang siur melintasi persimpangan, yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.

Keempat sisi jalan itu, sudah memiliki traffic light. Masyarakat dengan tertib mengantre menunggu giliran untuk menjalankan kendaraannya, ketika lampu berwarna hijau.

Traffic light yang diatur dengan penghitung waktu mundur (countdown timer) tersebut sebelumnya tidak menyala untuk beberapa waktu yang cukup lama.

“Baguslah sekarang ini sudah menyala. Sebelumnya, tidak me-

nyala, jadi lalu lintas terkesan semrawut,” kata Yunus salah satu warga Singkawang ditemui Pontianak Post kemarin di persimpangan empat Jalan Diponegoro.

Dia menyambut baik traffic light yang menyala kembali itu.

Apalagi, menurut dia, saat ini curah hujan cukup deras, dan hampir setiap hari terjadi. Oleh karena itulah, kata dia, hal itu juga menjadi salah satu penyebab rawannya kecelakaan.

“Kalau sudah ada traffic light ini, maka masyarakat akan berhatihati. Apalagi, jika ada polisi yang bertugas di sana. Sekarang ini musim hujan, kalau tidak hati-hati berkendaraan bisa fatal akibatnya, apalagi kalau tidak ada lampu traffic light,” kata Yunus lagi.

Kebutuhan adanya traffic light di Kota Singkawang sebenarnya sudah cukup banyak disuarakan masyarakat.

Mengingat arus lalu-lintas di setiap ruas jalan dalam kota cukup

padat. Apalagi saat ini, memperoleh sepeda motor sangat mudah. Hal ini juga menjadi faktor penyebab ramainya kendaraan yang melintasi Kota Singkawang, khususnya kendaraan roda dua.

“Ini sangat bagus, karena ada pengatur waktunya. Jadi tahu kapan harus berhenti dan jalan kembali. Kalau tidak ada pengatur waktunya, susah juga, karena ketika lampu masih hijau, tiba-tiba sudah merah. Kalau ini kan tidak.

Dari jauh kita sudah bisa mengetahui karena penghitung waktu itu,” ungkap salah seorang pengendara sepeda motor yang berhenti di persimpangan tersebut.

Kendati demikian, ada juga salah seorang pengendara lainnya, yang belum puas. Pasalnya, kata dia, adanya traffic light dengan sistem countdown ini, bisa dibarengi dengan pelebaran ruas jalan yang sempit. “Khawatirnya nanti menambah kemacetan lalu lintas,” katanya. (ody)

SINGKAWANG – Ruang penyakit dalam Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang mengklaim, bahwa lebih banyak masyarakat yang puas akan pelayanan di bangsal penyakit dalam RSUD Abdul Aziz Singkawang. Hal itu dikatakan Dr. Budi Enough salah satu dokter penyakit dalam rumah sakit pemerintah tersebut, kepada Pontianak Post kemarin (12/11).

Ia mengatakan, hal itu bisa dilihat dari data yang ada, pada bagian penyakit dalam.

“Data ini diisi oleh pasien dan keluarga pasien tanpa intervensi dari pihak rumah sakit,” kata Budi sambil menunjukkan data tersebut.

Berdasarkan data persentase tingkat kepuasan pasien atau keluarga pasien terhadap pelayanan di bangsal penyakit dalam RSUD Abdul Aziz Singkawang Januari hingga Juli 2009, kata Budi, hanya sedikit masyarakat yang tidak puas. “Yang puas sebanyak 248 orang atau 93, 58 persen.

Dan yang tidak puas sebanyak 17 orang atau 6.42 persen,” kata Budi.

Berdasarkan persentase alasan kepuasan pasien dan keluarga pasien terhadap pelayanan di bangsal penyakit dalam RSUD Abdul Aziz Singkawang, untuk pelayanan dokter dua orang atau 3.28 persen menyatakan dokter datang lebih awal. Kemudian tujuh orang atau 11.48 persen lainnya mengatakan dokter ramah.

Untuk perawat, kata Budi, yang menyatakan pelayanan perawat baik ada 16 orang atau 26.23 persen, perawat ramah dan sopan 26 orang atau 42, 62 persen. Selain itu juga, soal fasilitas. Misalnya yang menyatakan ruangan perawat

bersih ada empat orang atau 6.56 persen, WC bersih dua orang atau 3.28 persen. Dan lain-lain hal, misalnya, pasien mendapatkan penjelasan yang baik tiga orang atau 4. 92 persen, pasien tidak mendapat diskriminasi satu orang atau 1.64 persen.

“Memang ada beberapa usulan dan keluhan pasien soal rumah sakit ini. Selain itu, diakui Budi, banyak lagi saran dan masukan yang dilontarkan pasien untuk pihak rumah sakit tersebut. Misalnya ada yang minta dokter datang lebih pagi, memeriksa dengan teliti, pasien harus diperiksa dua kali. Ditambahkan, perawat harus lebih sering kontrol, harus lebih ramah dan senyum, jumlahnya ditambah,” ujarnya.

Untuk ruangan, katanya, ada yang meminta dijaga kebersihannya, WC yang sumbat dan kotor harus diperhatikan, ruang perawatan diberi tirai atau gorden, WC tersedia di setiap ruangan, dek bocor diperhatikan, pintu masuk dikunci.

Sedangkan untuk fasilitas antara lain, kata Budi, pasien menyarankan agar disediakan TV, AC atau kipas dan dispenser, disediakan selimut untuk pasien, menu makanan diperbaiki, makanan ditutup plastik dan air ledeng macet diatasi.

“Beberapa diantaranya sudah ada yang kita penuhi, dan ada yang masih kita upayakan.

Misalnya masalah WC yang kotor. Sebenarnya WC tidak kotor, cuma hanya tidak di cat saja. Jadi terkesan kumuh.

Kalau selimut, biasanya ada pasien yang membawa pulang.

Tikar atau gorden sudah kita pasang bahkan berwarnawarni,” katanya. (ody)

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

SINGKAWANG

27

Diskummindang

Siap Bawa Aspirasi Dinas koperasi, perindustrian, perdagangan dan UKM (Diskumindang), Sambas akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Dirjen Perindustrian. Terkait alat mesin yang bisa memproduksi es, kurang lebih dua jam saja, guna mengatasi kurangnya es di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, yang disebabkan pemadaman listrik.

Dikatakan Ahmad Nurhadi, Kabid Industri Diskumindag Sambas kebutuhan es untuk pengawetan ikan, bagi kalangan nelayan dan pengumpul ikan di Kecamatan Pemangkat,yakni pengadaan mesin flat atau Ahmad Nurhadi mesin pengolahan es batu dan mesin asap cair.

Rencananya akan terealisasi pada 2010. Dan saat ini masih dalam tahap pengupayaan.

“Namun pihaknya perlu mengkaji kea rah yang lebih jauh, karena ini baru tahap pembicaraan, diharapakan kalau memang ddilakukan, kedua alat ini akan bekerja untuk mengatasi permasalahan kelangkaan es yang terjadi tiap tahunnya, dimana produksi es di Sambas tidak sebanding dengan jumlah nelayan dan pengumpul ikan saat ini,” tambahnya, kepada Pontianak Post, Jum’at (13/11), di Ruang kerjanya.

Mesin pembuat es, lanjutnya, ia dapatkan informasi dari staf Dirjen Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Suhardi. Alat ini sebelumnya pernah dipakai di Maluku. Karena daerah ini juga pernah mengalami permasalahan yang sama. Selain itu juga mengantisipasi adanya pemadaman listrik yang tidak pernah usai.

“Mesin ini disebut esflate, bekerja mirip dengan lemari es, hanya saja, bisa menampung batu es dengan jumlah lebih banyak, mesin ini bisa membekukan es hanya dalam waktu dua jam. Meskipun memang terjadi listrik byar pet, tidak berbengaruh pada proses kerja mesin untuk memproduksi es batu,” ulasnya.Senin yang akan dating, lanjutnya, pihaknya akan segera melakukan pembicaraan lebih lanjut terkati mesin itu dari mana, bagaimana cara kerjanya, serta item-item yang lain. Seperti diceritakan Staff Dirjen Disperindag, permasalahan kelangkaan es bagi kalangan nelayan dan pengumpul ikan tidak hanya terjadi di Kalbar, melainkan di beberapa daerah lain. (fah)

BANJIR: Banjir besar yang pernah melanda Kota Singkawang dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Tidak menutup kemungkinan terulang kembali.

DOKUMEN/PONTIANAK POST

Diprediksi Banjir Besar Landa Singkawang BMKG : Desember, Puncak Hujan SINGKAWANG- Curah hujan cukup tinggi di Kota Singkawang dan sekitarnya, berpotensi terjadinya banjir besar yang hampir setiap tahun melanda Kota Singkawang.

Akhir tahun 2008 lalu, banjir besar melanda Kota Singkawang dan sekitarnya. Akibat banjir, ribuan masyarakat Singkawang harus mengungsi ditempat-tempat aman. Semua kecamatan yang ada di Kota Singkawang, tak luput dari banjir. Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika Kalimantan Barat mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi sangat berpotensi terjadinya banjir di Kota Singkawang, khususnya di dataran rendah.

Demikian diungkapkan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kalbar, Giri Darmoko, kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurut dia, intensitas hujan saat ini, 10-20 milimeter. Kata Giri, rata-rata untuk bulan November ini, agak tinggi yakni sekitar 300-350 mm. “Kita sekarang memasuki musim penghujan. Untuk Kota Singkawang diprediksi hujan akan terjadi sampai akhir tahun. Puncaknya, bulan Desember.” Giri mengakui, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan banjir besar, terutama di dataran rendah. “Antisipasi dari pemerintah dan masyarakat adalah, menjaga lingkungan, seperti jangan membuang sampah disembarangan terutama dialiran sungai dan parit.

Drainase juga harus lancar,” kata Giri. Dia juga mengingatkan, saat terjadi hujan lebat,

biasanya juga diiringi dengan badai, guntur, dan angin kencang. “Masyarakat harus waspada,” katanya. Begitu juga dengan prediksi dari mantan Wali Kota Singkawang, Awang Ischak. Dia memprediksi, akan terjadi banjir besar di Kota Singkawang dan sekitarnya.

“Melihat curah hujan yang cukup tinggi, sangat berpotensi untuk banjir besar,” kata mantan Wali Kota Singkawang, Awang Ischak, kepada Pontianak Post, beberapa hari lalu di gedung dewan. Menurut anggota DPRD Singkawang ini, pemerintah harus antisipasi sejak dini persoalan banjir. “Pemerintah harus antisipasi sedini mungkin,” kata dia. Diakui Awang, banyak sekali parit-parit sudah tak berfungsi dan airnya tak mengalir lagi. “Banyak sekali parit tak berfungsi sebagaimana mesti,” katanya. Sementara itu, sampai saat

ini belum ada laporan dari masyarakat soal banjir yang sering melanda Kecamatan Singkawang Utara dan Selatan. Menurut sejumlah warga, belum ada tanda-tanda banjir melanda Kota Singkawang. “Walaupun curah hujan sangat tinggi, tapi belum ada tanda-tanda air akan naik. Tapi, tak tertutup kemungkinan air naik. Dulu, juga demikian. Menjelang Desember kita waspada. Banjir biasanya terjadi pada bulan Desember atau awal Januari,” kata salah satu warga Singkawang Utara, Usman, kepada Pontianak Post, kemarin.

Begitu juga warga Singkawang Selatan.

Menurut warga, curah hujan cukup tinggi dan sangat berpotensi terjadinya banjir. Apalagi, dibagian atas Kelurahan Sedau, banyak hutan yang dibabat oleh oknum-oknum pengusaha untuk menanam sawit. (zrf/ody)

Polsek Pemangkat Tangkap Pencuri Ranmor

Khawatir GF Diputus, Penderita Kian Banyak

PEMANGKAT- Mapolsek Pemangkat berhasil mengamankan dua tersangka pencurian motor, Dnt (22) dan Sv alias Uc (18), satu tersangka lagi buron yakni Al. Sebelumnya seorang dari kelompok Curnamor ini , Dm sudah terlebih dahulu diamankan di Polsek Singkawang Selatan pertengahan Oktober lalu.

Sebelumnya petugas telah mengamankan barang bukti satu buah motor dengan plat nomor KB 4893 PC, hasil kejahatan, atas nama Sukarno yang saat itu dipakai Sutarjo, warga Parit Baru.

Modus yang digunakan adalah berjalanjalan di tengah malam, kemudian jika menemukan pengendara motor di jalan, akan mereka rampas dengan menggunakan kekerasan.

AKP Cucu Safiyudin Kapolres Pemangkat melalui Aiptu Sabarno kasubnit penyidik manyatakan modus Barang bukti hasil kejahatannya terlebih dahulu dimankan pada tanggal 30 Oktober lalu.

PEMANGKAT- Kekhawatiran akan diputusnya bantuan dari Global Found, terkait penanggulangan penyakit AIDS di Kota Pemangkat. Muncul dari Lembaga Swadaya Masyarakat, yakni Forum Pantura Peduli Aids Pemangkat.

Hal ini tentunya harus menjadi pekerjaan rumah dari Pemerintah Kabupaten Sambas.

Jangan sampai nanti setelah diputus baru melakukan persiapan kesana kemari. Setidaknya dalam kurun waktu ini, pihak Pemca melakukan preparing.

“Karena kita tahu untuk penderita penyakit ini dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan, sehingga dengan banyaknya penderita diharapkan akan mengeluarkan rencana anggaran yang banyak juuga,” dikatakan Deliphan, ketua Forum Pantura Peduli Aids, di Pemangkat, Jum’at (13/11), kepada Pontianak Post.

Terkait jumlah pendderita, ddikatakan Isa Ansyori, Sekertaris Forum Pantura Peduli Aids. Jumlah penderita HIV/ AIDS kabupaten Sambas pada April sampai September

“Pelaku dapat diringkus berdasarkan pengembangan dari barang bukti yang telah diamankan dengan cara menelusuri dari pembeli yang satu kepembeli yang lain, kemudian peugas yang langsung turun ke jalan,” jelasnya, kepada Pontianak Post, Jumat (14/11), di Mapolsek Pemangkat. Berdasarkan pengembangan dan barang bukti, lanjutnya, petugas, Kamis (13/11). Sekitar sepuluh petugas mendatangi tempat tinggal salah satu pelaku yakni Dnt. Saat itu tersangka sedang membersihkan motornya diteras rumah.

“Tanpa perlawanan petugas berhasil membawanya, kemudian saat akan menuju kerumah tersangka kedua yakni Sv, yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah Dnt, Saat bergerak, dijalan petugas berpapasan dengan Sv, tanpa perlawanan juga tersangkan berhasil digelandang ke Mapolsek,” paparnya.

Berdasakan pengakuan tersangka, lanjutnya, pada saat melakukan aksinya.

Dnt, membonceng Al yang merupakan otak dari aksi ini, yang sekarang masih dalam pengejaran. Kemudian Sv yang membonceng Dm. “Jadi dengan dua motor, salah satu diantara mereka memepet korban, kemudian si Al memukul korban hingga motor terjatuh, kemudian korban juga mendapatkan pukulan dari Sv dan Dm, karena sudah tidak berdaya, motorpun dilarikan si Al,” tukasnya.

Tersangka, lanjutnya, yang bernama Sv sebelumnya pernah ditahan karena kasus pencurian computer tahun 2008.

Kemudian karena aksinya ia pun mendekam dijeruji besi selama tujuh bulan.

Menurut pengakuan Dnt, sebelumnya tidak tahu kalau diajak untuk melakukan aksi kejahatan oleh Al. Karena baru kenal dengan tersangka yang menjadi buron ini selama tiga bulan.“Karena saya adalah orang baru didaerah tersebut, jadi sebelumnya saya memang tidak mengenal dengan Al,” kilahnya. (fah)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

2009 bertambah menjadi 12 penderita, sementara data keseluruhan mulai 2000 -2009 berjumah 67 penderita HIV/ AIDS. Menurutnya, rata- rata penderita HIV/ AIDS di Sambas berusia 25-34. Dan kebanyakan penderita HIV /ADIS bukan berasal dari Sambas, melainkan dari luar daerah bahkan dari Jawa. Dan rata- rata penderita terjangkit virus mematikan tersebut berasal dari jarum suntik dan sisanya lagi dari hubungan sek, kata Isa.

Saat ini, kita sedang dalam upaya melakukan pendataan dan melakukan pendampingan dan rehabilitas bagi penderita HIV/AIDS yang ada sekarang.

Misalnya setiap tiga bulan sekali kita lakukan pengecekan jumlah trombosit penderita denganmenggunakan alat khusus, di VCT Gunung Gajah, Pemangkat. Selian itu, kita juga melakukan pemebrian obat anti virus, meskipun sifatnya hanya menahan agar virus tidak cepat bekerja pada penderita HIV/ AIDS. (fah)

SAMBAS

28 TERIGAS

Bahas Draf Kesepakatan FORUM Mediasi Kalimantan Barat Kamis (12/11) membahas draf kesepakatan MelayuMadura. Menurut Ketua FMKB Zulfydar Zaidar sejumlah kesepakatan telah disetujui para tokoh masyarakat Kabupaten Sambas.

“Ada sejumlah draf yang dibahas. Sekitar enam butir draf disetujui.

Hasil ini akan disampaikan kepada pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi,” katanya.

Ia menyebutkan pembahasan draf ini dalam memperbaiki hubungan kedua belah pihak secara alami.

Menurutnya, selama 10 tahun paskakonflik hubungan sudah mulai membaik tanpa ada persoalan.

“Dengan ada kesepakatan yang dibuat diharapkan adanya hubungan baik. Sehingga persoalan SARA di Kalbar tidak menjadi momok yang diperdebatkan dunia luar,” ungkapnya.

Zulfydar mengatakan karena Kalbar selalu dianggap daerah yang tidak aman dari konflik. Ia mengharapkan ke depan, daerah ini terbebas dari isu pecah belah.

“Mudah-mudahan stabilitas daerah ini terus membaik. Sehingga Kalbar menjadi wilayah yang nyaman untuk berinvestasi dan berusaha,” harapnya. (riq)

TILIK

Infrastruktur Tertinggal KABUPATEN Sambas boleh tua usia terbentuknya. Dari sisi pembangunan infrastruktur daerah paling utara Kalimantan Barat masih tertinggal dengan kabupaten lain yang baru dibentuk.

“Sejak ibukota kembali ke Sambas, pembangunan infrastruktur sedang giat dilaksanakan. Bahkan kantor-kantor pemerintahan saja setelah 10 tahun, masih belum semuanya dinas atau lembaga teknis belum terbangun,” kata Prabasa Anantatur anggota DPRD Kalbar Prabasa Anantatur saat ditemui beberapa hari lalu.

Politikus daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini mengatakan memang menyedihkan ketika memasuki sejumlah kecamatan jalannya banyak rusak.

Padahal, kata dia, banyak potensi perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat bila infrastruktur baik.

“Saya melihat wilayah pesisir di Kecamatan Paloh jalannya banyak rusak. Selain itu, jalan-jalan kecamatan di Jawai, Jawai Selatan serta Teluk Keramat butuh peningkatan pembangunan,” ungkap legislator Partai Golkar ini.

Prabasa mengatakan akan berusaha memperjuangkan pembangunan infrastruktur lebih banyak lagi bersama-sama anggota DPRD dapil Kabupaten Sambas di tingkat provinsi. (riq)

Pontianak Post

Sabtu

14 November 2009

Terpidana Korupsi Minta Penangguhan SAMBAS – Tiga terpidana korupsi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 20012002 yakni Uray Barudin Idris, Uray Darmansyah dan Edy LK meminta penangguhan eksekusi putusan Mahkamah Agung.

Permohonan ini disampaikan kuasa hukumnya Pariaman Siagian dan Asyari ke Pengadilan Negeri Singkawang pada 26 Oktober 2009.

“Kami telah mengajukan penundaan eksekusi Putusan MA No. 1131/Pid.Sus/2008 tertanggal 6 Februari 2009.

TORIQ/PONTIANAK POST Sejumlah alasan kami dalam AMBRUK : Sejumlah ruas Jalan M Syafiuddin ambruk, terlihat aspal di badan jalan berderai. Supaya tidak menyampaikan permohonan terjadi kecelakaan, diharapkan segera diperbaiki. ini,” kata Pariaman kemarin.

Ia menyebutkan alasan pengajuan penundaan karena sedang melakukan permohonan peninjauan kembali.

Dikatakannya, karena APBD SAMBAS – Pengisian jabatan Nomor 41 tahun 2007 memang memMenurutnya, karena struktur organisasi perangkat daerah di berikan peluang pembentukan struktur hanya habis untuk belanja kantor masih menggunakan upaPemerintah Kabupaten Sambas belum organisasi pola maksimal berdasarkan dan membayar tunjangan jaba- ya hukum akibatnya putuskoring. “Perlu diingat, sistem pe- tan pegawai eselon II, III dan IV. san MA belum bersifat final. rampung.

“Bila memang kepala daerah tidak merintahan otonomi daerah berbasis “Percuma eksekutif membentuk “Dengan adanya alasan hukum mampu melaksanakan aturan yang kinerja dalam mensejahterakan rakyat. SOPD dengan pola maksimal namun kuat dan mendasar, maka sangat dibuat, lebih baik peraturan direvisi,” Ketika struktur organisasi besar tetapi kinerjanya nol. memungkinkan putusan MA Karena belanja publik akan tersedot yang diajukan dalam peninjauan kata Ketua Komisi A DPRD Sambas tujuan itu tidak tercapai sama saja peMuzahar kemarin di ruang kerjanya. merintah tidak bekerja,” ungkapnya. untuk belanja aparatur,” tegasnya. kembali dapat dibatalkan.

Ia menyebutkan peraturan daerah No. Muzahar mengatakan dengan sumber Politikus Partai Hanura ini mengemuTe n t u ny a , m e n g a j u k a n 9 tahun 2008 disebutkan ada 13 dinas keuangan anggaran pendapatan dan kakan kepala daerah mensiasati su- upaya hukum ini harus medan 12 lembaga teknis, dua sekreta- belanja daerah tahun 2010 sebesar paya anggaran tidak habis membayar menuhi syarat Pasal 263 riat, satu satuan, tiga staf ahli dan 19 Rp493 miliar dibagi 25 dinas dan tunjangan jabatan eselon II dengan ayat (2) KUHAP,” jelasnya. lembaga teknis, dana itu hanya habis mengisinya dengan pejabat pelaksana Pariaman syarat materil pengakecamatan. tugas. (riq) Menurutnya, Peraturan Pemerintah untuk operasional saja.

SOPD Kosong, Revisi Aturan

Perbaikan Dermaga Perigi Piai Harap Selesai Sebelum Lebaran SAMBAS – Perbaikan dermaga penyeberangan feri Perigi Piai-Tebas Kuala diharapkan selesai sebelum lebaran haji.

“Harapan masyarakat Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang feri sudah beroperasi secepatnya,” kata Suryadi Arpan kemarin di ruang kerjanya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan memang banyak yang harus diperbaiki untuk memfungsikan lagi dermaga. Ia menyebutkan ada pun perbaikan yang sedang dilakukan pembuatan jembatan dan tiang tambat feri.

“Karena tidak beroperasinya feri berdampak aktivitas ekonomi dan

perdagangan ke tiga kecamatan sangat terganggu. Sebab barang harus diturunkan di dermaga Tebas Kuala kemudian diseberangkan menggunakan perahu motor,” ujar anggota Komisi C DPRD Sambas ini.

Suryadi menyebutkan begitu juga sebaliknya ketika hasil perkebunan dari tiga kecamatan harus dibongkar di Perigi Piai kemudian diseberangkan ke Tebas Kuala. Menurutnya, jika feri beroperasi maka tidak ada bongkar muat di dua dermaga tersebut.

“Akibat terjadi bongkar muat di dua dermaga tentunya menambah biaya angkutan barang. Dampaknya harga-harga barang di tiga kecamatan terus naik,” ungkap Suryadi.

Ia mengemukakan pada musim lebaran masyarakat yang menyebe-

rang menggunakan perahu motor tidak memperhatikan keselamatan.

“Karena selalu ingin cepat, masyarakat menaiki perahu dengan jumlah sepeda motor melebihi kapasitas angkut. Tentu ini sangat membahayakan keselamatan penyeberangan sungai.”

Anggota DPRD Sambas Jamiat Jufri mengatakan melihat kondisi ini sudah selayaknya pemerintah daerah merencanakan pembangunan jembatan.

Menurutnya, bila perlu pada tahun 2010 sudah dilakukan studi kelayakan pembangunan jembatan Mensere-Segarau.

“Sudah bertahun-tahun masyarakat mengajukan proposal menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah.

Namun, hingga saat ini belum direspon,” ujarnya. (riq)

Pasang Iklan

Biro SAMBAS

Hub. RABUL HP. 081345541441

juan peninjauan kembali adanya bukti atau keadaan baru.

Lanjutnya, selain itu ada dua atau lebih putusan pengadilan yang saling bertentangan. “Syarat lain, apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan nyata.”

Menurutnya, bahan pertimbangan penundaan eksekusi dengan dilampirkannya surat bersedia sebagai penjamin kepada para terpidana.

Pariaman menyebutkan telah dilampirkan pernyataan menjamin dari pengurus Kerabat Kesultanan Sambas, Surat menjamin dari pengurus MABM dan PFKPM Kabupaten Sambas.

“Bahkan kami juga melampirkan surat Ketua DPRD Sambas serta surat pernyataan menjamin dari istri dan keluarga terpidana.

Mungkin masih ada lagi yang mau menjamin ketiga terpidana, sehingga kami akan menyerahkannya di kemdian hari,” paparnya.

Pariaman mengatakan permohonan ini tembusan disampaikan ke Kajati Kalbar, Kajari Sambas, dan pengurus PDI Perjuangan dari tingkat kabupaten hingga pusat. Selain itu, kata dia, disampaikan ke pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten hingga pusat. (riq)

26 Pontianak Post

KETAPANG

Sabtu 14 November 2009

potret

Menjaga Kamtibmas PENYAMPAIAN aspirasi petani PIR Plasma yang dilakukan petani ke DPRD Ketapang berlangsung kurang lebih 10 hari. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH melalui Kabag Ops, AKP D j o n i Wi d o d o S.Ik menucapkan terima kasih kepada masyarakat Ketapang yang ikut menjaga Kamtibmas tetap aman AKP Djoni Widodo dan kondusif.

“Selama 10 hari aktivitas masyarakat berjalan normal, dan hari Selasa sudah dilakukan pertemuan di pendopo Bupati oleh perwakilan PT BIG, PT Arrtu Plantation dan petani, dan disepakati kedua belah pihak tentang penjualan CPO dari PT BIG ke PT Arrtu Plantation,” kata Kapolres Ketapang diwakili Kabag Ops, AKP Djoni Widodo S.Ik. Hasil kesepakatan disampaikan oleh anggota dewan,dan perwakilan petani kepada petani pada hari rabu pagi. Saat itu juga petani diimbau untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing. (ndi)

Pontianak Post

Penilaian GSI Tingkat Provinsi Digelar KETAPANG-Bertempat di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Selasa (10/11), diselenggarakan Penilaian kecamatan dalam rangka Gerakan Sayang Ibu Tingkat Provinsi di Kabupaten Ketapang.

Gerakan Sayang Ibu adalah merupakan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, utamanya untuk percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Kegiatan ini dihadiri unsur Muspida Ketapang, Pokjatab GSI Ketapang, tim penggerak PKK Ketapang, Satgas GSI dan undangan lainnya, juga dihadiri secara langsung perwakilan dari Provinsi Kalbar seperti dari BP2AMK, Dinas Kesehatan, Biro Kesejahteraan Sosial Setda dan Kanwil BKKBN Provinsi Kalbar.

Dalam sambutan Bupati Keta-

Tim Provinsi Kalbar ke Kecamatan Muara Pawan dalam rangka penilaian Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Provinsi Kalbar

pang yang dibacakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Drs. Bambang Wahyuhadi mengatakan bahwa penilaian kecamatan sayang ibu merupakan tindak lanjut dari

GSI yang telah dicanangkan sejak tahun 1996 lalu. �Gerakan ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan pemerintah dan masyarakat secara luas. Sedangkan tujuan dari GSI tersebut di-

15 Rabu 3 Juni29 2008 18 30 19

sangat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah dan Negara yang salah satu indikatornya adalah derajat kesehatan.

Sedangkan Camat Muara Pawan, H Misra S. Sos, selaku tuan rumah pelaksana mengatakan bahwa Kecamatan Muara Pawan memiliki 8 desa dengan 4 desa dipesisir pantai dan 4 desa di perhuluan. Semua desa di Kecamatan Muara Pawan sudah menjadi desa GSI sejak tahun 2005. Kegiatan GSI sudah menjadi kalender tetap diadakannya lomba antar desa untuk mencari desa percontohan.

Dengan sarana dan tenaga yang tersedia, Kecamatan Muara Pawan telah berusaha menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan terus melakukan pembinaan dan berbagai penyuluhan dengan menumbuhkan peran serta kelompok dalam masyarakat.(har*)

maksudkan untuk penurunan angka kematian ibu dan bayi yang tinggi,� ungkapnya.

Dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi dikenal pencegahan terhadap tiga terlambat dan empat terlalu. Terlambat mengambil keputusan mencari pelayanan kesehatan, terlambat transportasi ke tempat pelayanan kesehatan, terlambat mendapat pertolongan medis. Sedangkan empat terlalu yang menjadi sasaran adalah terlalu muda menikah, terlalu sering hamil, terlalu sering melahirkan dan terlalu tua untuk hamil, katanya.

Dalam bersamaan, Ketua Tim Penilai GSI dari BP2AMKB Propinsi Kalbar, Zuraidah SSos, mengatakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pentingnya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Dikatakannya karena penurunan AKI dan AKB

sosialisasi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG Kepala Desa adalah Kepala Desa di wilayah Kabupaten Ketapang.

Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah Rukun Tetangga yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang.

17.Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

Penduduk Kabupaten adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Kabupaten Ketapang sesuai dengan kriteria dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Warga Negara Indonesia yang selanjutnya disingkat WNI adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai WNI. Orang Asing adalah orang bukan WNI. Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu yang terbatas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan sosial, atau orang terlantar.

Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk Rentan Administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.

Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.

Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik/khas, tunggal, dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat dengan KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan, dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga.

Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah dan/atau orang lain yang tinggal dalam satu rumah/bangunan dan terdaftar dalam KK.(bersambung)

KESEHATAN GRATIS: Meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Kepulauan, Pemkab Kayong Utara menjemput bola dengan memberikan pelayanan Kapal Puskesmas Apung.

Masyarakat menyambut antusias pengobatan gratis tersebut.

andi candra/pontianak post

KKG Gugus XI Gelar Pelatihan ICT Untuk Participant Teacher (PT) KETAPANG-Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus XI Kecamatan Delta Pawan Ketapang Jumat (13/11) kemarin, menggelar pelatihan Information and Comunication Technology (ICT) kepada Participant Teacher (PT). Kegiatan dipusatkan di SDN 17 Sukaharja Gang Lobak Jalan S.Parman Ketapang. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung mulai 13 hingga 21 November 2009.

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Ketapang yang diwakili Kasi Kurikulum TK/SD Drs H Ismail Zaenullah ini diikuti 36 peserta dari 4 sekolah yang SDN 17 Sukaharja, SDN 10 Sukaharja, MIN Ketapang, dan SDN 22 Dalong.

Para peserta akan mengikuti berbagai materi dalam pelatihan ICT seperti pengenalan dasar computer, menggunakan pengolah kata (MS-Word 2007), menggunakan multimedia (MS-Powerpoint 2007), menggunakan internet, menggunakan lembar kerja (MS-Excel 2007).

Para peserta akan dilatih 6 orang master teacher (MT) yang telah dilatih di LPMP kalbar pada tanggal 2 � 5 Novembe 2009.

Adapun tujuan pelatihan ICT ini Tujuan Program meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan akses informasi di daerah terpencil, meningkatkan kualitas hasil belajar.

Menumbuhkan kemampuan, minat,

kreativitas para pendidik berbasis ICT dalam kegiatan pembelajaran.

Meningkatkan kemampuan guru dalam pengoperasikan fasilitas ICT sebagai media pembelajaran, media komunikasi dan informasi.

Serta membangun jaringan komunikasi dan kerjasama antara profesi pendidik di daerah tertinggal atau terpencil. �Setelah menjalani pelatihan ini para guru di gugus XI Kecamatan Delta Pawan Ketapang dapat mengoperasikan fasilias ICT sebagai Participant Teacher (PT) untuk menunjang proses pembelajarannya,� ungkap Ketua Gugus XI Toyib kepada Pontianak Post, kemarin.

Pelatihan ini merupakan salah satu sarana peningkatan mutu pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

dapat berdaya guna sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman abad 21. Kegiatan ini pun merupakan bentuk konkrit penjabaran amanatkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas mengenai standar pendidikan nasional yang sudah dirancang Depdiknas. �Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan mutu pendidikan didaerah terpencil maupun tertinggal,� harapnya Pada pelatihan ICt ini para peserta dan master teacher menggunakan fasilitas ICT yang berasal dari blockt grant ICT LPMP Provinsi Kalbar tahun 2009, berupa 3 buah laptop, 1 buah LCD, 1 buah printer, dan 1 buah modem, serta peralatan ICT dari Gugus XI Kecamatan Delta Pawan secara bersama-sama. (har/pk)

pelatihan pada pembukaan pelatihan ICT yang dipusatkan di SDN 17 Sukaharja Ketapang kemarin.

KETAPANG – Ketua Tim Komite Independent Nusantara Okey (KINO) Kabupaten Ketapang, Muhaiyan Siddiq menyebutkan ada indikasi upaya “menjegal” bakal calon yang akan mereka usung pada Pemilu Kada 2010. Menurut Muhaiyan Siddiq indikasi adalah adanya semacam imbauan kepada PNS pada salah satu instansi untuk tidak memberikan dukungan tanda tangan pada calon independen. Kesan yang terbangun dari “Black Campaign” itu, bahwa jika memberikan dukungan tandatangan pada calon independen akan dikenakan sanksi.

• IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514

Pembayaran TBS Petani BIG

PONTIANAK—PT Benua Indah Grup (BIG) Divisi Perkebunan akan menjual 15 ribu ton CPO-nya kepada pihak manapun asalkan sesuai harga pasar.

“Ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan petani.

Jika tidak dijual sesuai dengan harga pasar, bagaimana petani bisa sejahtera,” kata Andreas Lani, salah satu Direktur PT BIG Divisi Perkebunan, Jumat (13/11).

Andreas menegaskan itu sekaligus membantah pernyataan PT Arthu Plantation yang mengklaim telah membeli CPO sebanyak 15 ribu ton yang di tahan petani untuk membayar utang tandan buah segar (TBS) petani selama dua bulan. “Belum ada kesepakatan mengenai harga,” tegasnya lagi.

Menurut Andreas, PT BIG Hari Kurniathama/pontianak post mempertahankan harga jual CPO PELATIHAN: Peserta ICT Gugus XI dengan antusias mengikuti sesuai pasar karena semata-mata

Awas, Balon Independen Dijegal

MaU paSanG

PT Arthu Dinilai Sepihak

“Membubuhkan tanda tangan dukungan pada calon perseorangan tidak dilarang UndangUndang, kecuali PNS tersebut menjadi petugas PPK, PPS, dan KKPS, selain itu tidak jadi persoalan,” kata Muhaiyan Siddiq.

Ia mengatakan jika memang ada indikasi kesengajaan oknum tertentu menggiring hal tersebut, maka sama saja melanggar hak seseorang (HAM). Muhaiyan menegaskan tindakan seperti itu sama saja upaya menjegal langkah awal balon yang kami gadang. “Apabila hal ini benar, adanya termasuk salah satu bagian dari status quo yang

tidak siap berdemokrasi berjalan sesuai rel dan aturan main secara elegen,seolah-olah apabila PNS sampai memberikan dukungan ada calon indepen atau perseorang dapat sanksi sehingga membuat ketakutan oknum PNS yang punya hak demokrasi,” tutur mUhaiyan.

Ia mengatakan jika memang benar itu terjadi, maka ada oknum membuat opini menyesatkan makna sebuah demokrasi yang sesungguhnya. Karena itu pihaknya akan berupaya mencari tahu sumber opini yang dangkal tersebut, sampai berkembang ditengah masyarakat.(ndi)

untuk kepentingan pembayaran kepada petani plasma.

“Ini semua untuk kepentingan petani plasma. Karena itu, kami meminta dukungan juga drai para petani yang sudah kami anggap sebagai anak kandung perusahaan yang telah dibina lebih dari 17 tahun,” kata mantan Anggota DPRD Kalbar ini.

Dia juga meminta agar pihakpihak di luar manajemen yang memanas-manasi suasana untuk tidak memperkeruh situasi.

“Tidak ada itikad kami untuk lari dari tanggung jawab ini.

ZKita tetap berkomitmen untuk menyejahterakan petani. Tidak mungkin perusahaan untung, lalu petaninya buntung,” katanya.

Andreas juga memberikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Ketapang, terutama kepada panitia kerja, yang telah maksimal membantu menyelesaikan masalah ini. Begitu juga dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat. (zan)

KPU Rampungkan Jadwal Pilkada KETAPANG--Tahapan pelaksanaan Pemilu kepala daerah dan wakil Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Ketapang rampung disusun oleh KPU Kabupaten Ketapang. Rapat tanggal 11 November menyetujui tahapan-tahapan tersebut.

Pemungutan suara, sesuai kesepakatan dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat, akan dilaksanakan pada 19 Mei 2009.

“Tahapan jadwal sudah dirampungkan. Demikian juga tanggaltanggal setiap tahapan,” kata Juardani, Ketua KPU Ketapang.

Namun, tahapan ini belum ditetapkan dalam rapat pleno, masih menunggu peraturan KPU pusat mengenai Pemilu Kepala Daerah ini. Direncanakan, Senin

16 November draft tahapan final ini akan dirapatkan KPU Ketapang lagi.

Seperti diinformasikan, beberapa peraturan KPU Pusat mengenai Pemilu Kepala Daerah, saat ini sedang dalam proses autentifikasi di Biro Hukum.

“Aturan KPU itu akan menjadi bagian dari konsideran SK KPU Ketapang, jadi kita tunggu dululah,” ucap F.Alkap Pasti.

Harapannya, peraturan dari KPU Pusat segera turun. Sehingga tahapan dan jadwal serta tatacara pencalonan segera dapat disosialisasikan. Dalam waktu dekat ini juga, KPU akan membut keputusan pleno mengenai ketentuan jumlah minimal syarat pencalonan. (ndi)

OPINI

30

Pontianak Post

Sabtu 14 November 2009

Editorial

Menunggu Wasit di Tengah Sengketa BOLA salju terkuaknya wajah peradilan kita yang sesung­ guhnya terus menggelinding untuk menunjukkan rupa aslinya.

Bola itu terus bergerak, bahkan dengan cepatnya. Bola memang bundar. Karena itu, arahnya bisa tak terduga dan tiba-tiba ada pantulan mengejutkan.

Rekaman hasil penyadapan KPK yang diperdengarkan di MK beberapa waktu lalu ternyata berpendar ke mana-mana. Seka­ rang gaung praktik busuk dalam dunia peradilan itu semakin terlihat buruk saja. Begitu banyaknya orang penting disebutsebut terkait jaringan hitam mafia peradilan, membuat harapan akan terurainya persoalan hukum menjadi makin jauh. Kita jadi tak yakin pada ending dari karut-marut persoalan ini. Apakah akan berujung pada reformasi peradilan yang lebih tegak seperti yang kita harapkan? Ataukah semakin membuat rakyat putus asa karena jaringan mafia itu tetap tak tersentuh.

Pada awalnya, kita mengenal kasus ini sebagai kasus Bank Century. Namun, kasusnya terus berkembang menjadi perseteruan KPK-Polri. Terus populer dengan Cicak versus Buaya. Sekarang, kita sudah kesulitan menyebutnya sebagai kasus apa. “Polisi bukan buaya, KPK bukan cicak,” kata Ka­ polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Setuju, mestinya memang kita tak perlu memelihara cicak dan buaya sebagai penegak hukum kita. Dan, penyimbolan kasus rekayasa pera­ dilan serta bobroknya perangkat hukum yang terus terkuak ini jelas tidak cukup bila disederhanakan menjadi konflik dua pihak saja: cicak dan buaya. Ada barisan makelar kasus yang begitu pajang rangkaiannya. Mereka itu begitu menancap akarnya.

Ada pejabat Kejaksaan Agung yang tersangkut. Ada sekian banyak wakil rakyat yang diyakini telah disetir dan masuk dalam rangkaian yang bersengketa. Ada petinggi kepolisian yang juga semakin dekat dengan tali keterkaitan rekayasa, tinggal menunggu kapan dijeratnya. Itulah profil lengkap wajah bola salju yang kini menggelinding itu. Begitu besar, begitu ruwet, begitu sulit diurai.

Kesaksian Wiliardi Wizar di pengadilan menyebut penah­ anannya telah direkayasa petinggi Polri. Wiliardi bersumpah bahwa dirinya telah ditekan para petinggi Polri dan kini men­ cabut BAP-nya. Ini jelas tendangan keras yang melesakkan bagi Polri sendiri karena Wiliardi adalah mantan Kapolres yang ternyata tidak bisa begitu saja diajak bersekongkol dalam rekayasa.

Tidak hanya rakyat yang menyaksikan bagaimana bola ini menggelinding, tapi siapa saja yang terlibat pasti kalang kabut dibuatnya. Lihatlah bagaimana tangkisan dilakukan polisi dengan memutar video pemeriksaan Wiliardi. “Biar publik yang menilai. Kalian yang menilai seperti apa,” kata Antasari seusai melihat Wiliardi bersaksi.

Mendengar argumentasi berbagai pihak yang ternyata sal­ ing merasa benar dan tak ada yang mengaku bersalah, awam tentu semakin dibuat bingung. Apa yang dirasa salah oleh rakyat, ternyata bisa tidak salah bila dijelaskan dalam narasi hukum. Apa yang dilihat bengkok oleh rakyat, ternyata bisa dianggap lurus oleh pengacara. Lalu di mana kira-kira Dewi Keadilan berada?

Kita berharap ada campur tangan presiden yang bisa memberikan semacam “sabda” dalam sengketa ini. Dia menjadi semacam wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Sebab, sulit rasanya berharap penyelesaian dari hasil penyidikan polisi, dari kejaksaan, dari KPK, dan dari MK. Sebagai pemimpin tertinggi, rakyat berharap ada keberpihakan yang jelas dan bisa memberikan rasa keadilan pada rakyatnya.

Rasanya itu hanya bisa, bila sang pemimpin itu benar-benar tak ada sangkut-paut dengan bola buruk rupa yang sekarang menggelinding itu. *

gagasan

Jangan Berlebihan Menghakimi KONFLIK KPK versus Polri sudah menjadi polemik seru akhir-akhir ini dan mendapatkan banyak respons yang bervariasi dari masyarakat. Para pendukung KPK ataupun Polri yang marak melalui berbagai media -misalnya, media cetak atau internet- serta lewat aksi-aksi damai terkadang menghakimi instansi oposisinya secara berlebihan.

Saya secara pribadi cenderung pro-KPK. Namun, saya geram saat mendengar komentar tak sedap dari orang-orang sekitar, khususnya yang tak cukup cerdas memantau kasus itu.

Mereka sudah mengecap buruk seluruh polisi. Padahal, polisi di sekitar kitalah yang mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat. Sebaliknya, para pendukung Polri juga mengecap buruk seluruh anggota KPK. Terlepas dari siapa yang salah ataupun benar nanti, mereka hanyalah oknum dari instansi masing-masing. Yang harus kita ingat, dua lembaga itulah yang berjasa menegakkan keadilan di Indonesia.

Pojok

Wocil Radix Mahakam.

Pontianak surga kios liar * Daripada surga beneran Janin dipaksa mati * Dunie...dunie

Pawang

Pontianak Post

Jangan Ada Bohong Diantara Kita Pembaca! Sebelum me­ lanjutkan membaca tulisan ini, mohon dijawab dulu pertanyaan berikut ini tanpa kebohongan, dan jawabannya cukup di da­ lam hati sajalah: Anda pernah berbohong bukan?

Jika jawabannya pernah (atau mungkin: berkali-kali, selalu, sering), berarti dalam hal ini Anda tidak sedang berbohong.

Andaikata jawabannya adalah tidak pernah sama sekali, dan dijawab secara jujur, tak perlu sambil menangis atau bersumpah sebagaimana yang lagi ngetren saat ini, berarti Anda termasuk salah seorang yang dalam bahasa Pontianak disebut sebagai : ”bun­ tat manusie”, dan karenanya perlu didaftarkan segera ke MURI. (Museum Rekor Dunia Indonesia) nya Jaya Suprana di Se­ma­rang sana, mengingat Anda termasuk manusia langka di dunia. Namun, dalam hal ini kejujuranAnda patut diragukan. Kenapa demikian?

Pada dasarnya mayoritas manusia di dunia, apapun agama atau keyakinan mereka, pernah berbohong, setidaknya berbo­ hong dengan perasaan masingmasing. Dari riset atau penelitian yang dilakukan sebuah universi­ tas tentang berbohong terhadap anak-anak, periset (peneliti) menemukan data bahwa : 70% anak pernah berbohong sebelum mencapai usia dua setengah ta­ hun, dan 100%, alias semuanya, sebelum mencapai usia 7 tahun.

Riset yang lain menyimpulkan bahwa: 86% manusia berbohong kepada orangtua, 73% kepada saudara kandungnya, 69% ke­ pada suami/istrinya, 81% ke­

pada perasaannya, dan 43% berbohong tentang keuangan/ penghasilannya. Kesimpulan ini tentu saja terutama mengenai mereka yang diteliti.

Periset yang lain menemukan bahwa ternyata ada perbedaan antara pria dengan wanita dalam hal berbohong. Wanita berbo­ hong untuk melindungi perasaan orang lain, sedangkan pria berbo­ hong terutama untuk kebutuhan “ego” atau harga dirinya.

Juga ditemukan bahwa pria lebih banyak berbohong, dua kali lipat, dibandingkan wanita.

Kalau Anda yakin dengan temuan di atas, selanjutnya yakin pulalah bahwa bagaimana dan apapun bentuknya, berbohong bukanlah cara hidup yang baik, meskipun pada suatu kondisi, karena takut untuk jujur, demi menyelamatkan seseorang dari rencana pembunuhan misalnya, seseorang perlu berbohong.

Mengapa seseorang itu berbohong?

Tentu cukup banyak pe­ nyebabnya, antara lain untuk menghindari hukuman, me­ lindungi diri atau orang lain, mencegah konflik, dengki, menghancurkan, menggoda, meyakinkan, menumpuk keka­ yaan, demi kebaikan, atau demi mempertahankan ego atau harga diri, atau dapat juga demi suatu muslihat tertentu. Banyaknya penyebab kebohongan itulah diantaranya yang membuat ses­ eorang tidak menyadari bahwa dia telah berbohong.

Selanjutnya, dapatkan kebo­ hongan seseorang yang sedang berbicara itu diketahui? Menu­

GURU dan laptop mestinya menjadi bagian yang tak terpi­ sahkan dalam sistem pembela­ jaran di sekolah-sekolah kita.

Di tengah pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini, sistem pembe­ lajaran “chalk and talk” mesti ditinggalkan, diganti dengan sistem pembelajaran berba­ sis Teknologi Informasi (TI).

Pertanyaan kritis-reflektifnya adalah bagaimana kondisi guru melek TI saat ini?

Harus diakui, sebagian besar guru di negeri ini belum melek TI dengan segala varian­nya. Sur­ vei yang dilakukan Pustekom tentang pengguna internet oleh para guru di SMA, ternyata hasilnya sangat mengenaskan.

Hanya ada segelintir guru yang mengenal dan menggunakan internet sesekali. Ini menunjuk­ kan bahwa dunia internet benarbenar masih asing bagi guru.

Padahal ke­tertinggalan bangsa kita dalam memanfaatkan media internet ini menjadikan bangsa kita tertinggal dalam berbagai kemajuan di sektor lainnya (lih.

Satria Dharma, 2009).

Di tengah minimnya guru melek TI di satu pihak, dan tun­ tutan penguasaan TI di pihak lain dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, melakukan perubahan adalah hal mendasar yang mutlak dilakukan guru. Melakukan pe­ rubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju, lebih unggul, lebih cerdas, lebih berkualitas adalah sebuah keniscayaan yang mesti dilakukan setiap guru. Kini, guru

harus berubah dan melakukan perubahan. Guru harus menjadi inisiator dan pelopor perubahan.

Untuk dapat menjadi guru yang baik (profesional), guru harus mampu (terus) berubah sesuai de­ ngan tuntutan zaman. Melakukan perubahan mendasar dan revolu­ sioner dalam menjalankan tugas keguruannya (mendidik, menga­ jar, membimbing, menga­rahkan, melatih, menilai, dan mengeva­ luasi peserta didik) dalam rangka optimalisasi potensipotensi kreatif-unik peserta didik adalah keniscayaan. Perubahan harus dimulai dari guru dulu baru kita bisa ber­ harap terjadi perubahan pada siswa. Kala guru­ nya berubah, siswanya pun akan berubah.

Di kalangan guru, laptop bagaimanapun adalah kebutuhan.

Melalui laptop yang dimilikinya, guru dapat melihat dunia tanpa batas, guru dapat ber­ selancar di dunia maya, membuat dan memodifikasi bahan ajar, mengembangkan potensi kreatif dan imajinatif yang dimilikinya secara opti­ mal. Mengkristalisasikan Satria Dharma (2009), ada sejumlah keuntungan yang diperoleh manakala guru bermigrasi dari pola belajar-mengajar yang tradisional-konvensionalistik ke pola pembelajaran yang berbasis TI. Pertama, pembe­ lajaran menjadi lebih menarik.

Dengan segala kelebihan dari

Oleh: Abdul Hamid rut beberapa pendapat, pada dasarnya ketika seseorang ber­ bohong, dia sedang menempat­ kan dirinya pada kondisi stress.

Ketika itu Adrenaline- yaitu hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepa­ tan gerak tubuh-nya mengalir deras, ototnya mengeras, detak jantungnya pun berdegup cepat, dan nafasnya pun cepat.

Lie Detector, mesin pendeteksi kebohongan, ditemukan didasari dari kondisi seperti ini.

Sebenarnyalah cukup banyak sinyal ataupun ciri-ciri untuk mengetahui apakah seseorang itu sedang berbohong atau tidak, terutama untuk pembohong den­ gan “jam bicara” atau jam ter­ bang masih rendah. Namun cuk­ up diketahui tiga sinyal dasarnya sajalah, yaitu suara, kekakuan tubuh, dan kegelisahan. Orang yang berbohong, pembohong, berdasarkan hasil riset, ketika berbicara nada suaranya akan sedikit bergetar, meninggi, dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Hal-ini selain tegang, juga karena dia mengulur-ngulur waktu untuk menyusun jawaban yang rasional, menjawab atau menyampaikan pembicaraannya dengan berhati-hati.

Suara normalnya terasa lebih datar, lambat, dan monoton.

Sinyal suara ini perlu Anda ketahui, mengingat bahwa kini cukup banyak ”aksi tipu-tipu” melalui handphone atau tele­ pon kabel yang dilakukan para

penipu merangkap pembohong.

Jika Anda menerima telepon seperti ini, sebaiknyalah berkon­ sentrasi mendengarkan suara si penelepon, agar tidak bernasib buntung.

Ketika sedang berbicara, otototot tubuh pembohong menjadi tegang, sehingga menjadi sedikit kaku. Dia memaksakan tubuh­ nya untuk mempertahankan ke­ bohongan yang diucapkannya.

Kegelisahan akan sangat tampak nyata, kentara, pada pembohong yang kecepatan bicaranya masih rendah. Kege­ lisahan ini antara lain tampak dari sikapnya yang serba salah, seperti memainkan jari-jemari tangannya, menggerak-gerakkan / mengayunkan kaki, menggerak­ kan tangan dengan menggarukga­ruk atau memutar-mutar benda yang sedang dipegangnya. Jika perokok berat, tiba-tiba saja dia ingin merokok.

Sinyal-sinyal kebohongan lainnya adalah: berkeringat dan telapak tangan basah, menun­ dukkan kepala, menjilat bibir, dan senyum terpaksa. Namun berhati-hatilah dengan pembo­ hong yang sudah profesional. Dia atau mereka dapat mengelabui orang lain dengan penampilan­ nya yang luar biasa meyakinkan; kalau perlu dia tak segan-segan untuk bersumpah dengan nama Tuhan, ataupun menangis, demi menutupi kebohongannya, atau demi meyakinkan akan kebe­ naran yang diucapkannya.

Perseteruan ”Buaya” dengan ”Cicak” yang masih belum usai itu, disengaja atau tidak, telah mempertontonkan atau men­

gungkap sejumlah perilaku yang ditengarai adalah kebohongan ataupun kebohongan yang dire­ kayasa. Kalau nantinya terbukti kebenarannya, kita sangat peri­ hatin karena hal itu melibatkan sejumlah oknum penegak hu­ kum yang seharusnya menjun­ jung tinggi kejujuran. Dalam sejarah per-fabel-an, Cicak tak pernah sekalipun dipertemukan dengan Buaya, karena yang satu di dinding, satunya lagi di su­ ngai dan di rawa. Cicak paling banyak kini dijadikan makanan ikan Arwana. Buaya, walaupun perkasa, ia dikisahkan menjadi korban kelicikan si Kancil, atau tunduk dengan Pawang Buaya.

Jadi, jangan mau difabelkan sebagai buaya ataupun cicak.

Bagaimanapun, berbohong itu adalah sesuatu yang salah, oleh karena itu apa pun alasannya, bohong perlu dihindari, dijauhkan dari diri atau institusi., mengingat bahwa sebuah kebohongan me­ mang dapat menghancurkan ke­ luarga, kekerabatan, kepercayaan.

Disamping itu suatu kebohongan berbuah kebohongan-kebohon­ gan lain; bahwa untuk menutupi suatu kebohongan diperlukan beberapa kebohongan lain. ”Ada empat hal yang dimilikinya mu­ nafik tulen, yaitu: jika diamanati dia berkhianat, jika berbicara dia bohong, jika berjanji dia ingkar, dan jika berselisih dia curang,” demikian kata pak ustad dalam tausiyahnya.

Dalam mengurus keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, kebohongan tak perlu dipamer­ kan; Jangan Ada Bohong Dian­ tara Kita. ** (AH121109)

dan mengcopy materi persiapan mengajar yang telah ada dalam laptop kemudian menyajikan pada para siswa. Hal ini akan memberikan waktu yang lebih bagi guru untuk menyiapkan materi pengayaan dan remedial yang dibutuhkan siswa.

Keempat, pembelajaran akan lebih relevan dengan dunia nyata.

Sebab, materi yang ada dalam laptop adalah materi-materi yang terbaru dan dapat selalu di-update. Dengan demikian, guru dan siswa dapat melakukan proses belajar-men­ gajar dengan materi yang terkini dan tidak akan ketinggalan den­ gan materi dari bela­ han dunia mana pun.

Guru dapat menyusun materi sesuai dengan kebutuhan siswa akan kehidupan nyata. Kelima, pembelajaran akan lebih kontekstual dan bermakna. Guru dan siswa akan saling belajar pada materimateri yang memiliki hubungan dengan dunia nyata. Guru akan lebih terdorong dan tertantang untuk mencari sumber-sumber belajar baru sehingga mendorong mereka untuk menjadi lebih aktif dan kreatif. Keenam, mendorong guru untuk dapat menciptakan sendiri materi-materi pembelaja­ rannya dengan menyempurnakan materi-materi yang ada dalam laptopnya. Kerjasama antarguru semakin baik dan intens karena mereka harus menyesuaikan ma­

teri yang ada dengan kebutuhan siswa di kelas.

Pembelajaran dengan ber­ basis TI (melalui laptop), akan mengubah total sistem pembe­ lajaran di sekolah-sekolah kita.

Melalui laptop, metode pem­ belajaran guru menjadi lebih baik, lebih efektif, dan lebih mudah. Pembelajaran melalui laptop ini membuat sebuah lompatan besar dalam sistem pendidikan kita. Harapannya dengan metode pembelajaran yang menyenangkan ini, guru dan siswa sama-sama tertantang untuk terus belajar.

Agar proses perubahan itu dapat terjadi sebagaimana yang diharapkan, utamanya perubahan dari guru konvensional (ber­ basis chalk and talk) menuju guru profesional (berbasis TI) dengan segala keunggulannya itu, keberpihakan pemerintah (pusat dan daerah), stakehol­ders, LSM, lembaga-lembaga peduli pendidikan mutlak diperlukan.

Dalam konteks guru dan laptop ini, program kredit murah lap­ top untuk guru menjadi urgen.

Pemerintah dapat bekerja sama dengan sejumlah bank untuk pengadaan laptop dengan mem­ berikan pinjaman dengan bunga rendah (syukur tanpa bunga).

Dengan harga yang murah, diharapkan guru dapat membeli laptop. Tanpa itu, perubahan sulit diwujudkan. **

Guru dan Laptop Oleh: Y Priyono Pasti visualisasi dan animasi materi pelajarannya, siswa akan lebih termotivasi, bersemangat dan lebih mudah memahami dan mendalami materi pelajaran.

Kedua, jika semua materi pelajaran dapat dikemas dalam sebuah laptop, itu sama de­ ngan menjinjing dunia dalam

satu genggaman. Bayangkan berapa banyak informasi yang bisa dimasukkan dalam laptop dan ditampilkan oleh guru pada para siswanya. Bahkan, ber­ bagai kamus dan ensiklopedia dapat dimasukkan dalam laptop sebagai sumber belajar yang luar biasa kapasitasnya itu. Ketiga, memudahkan guru dalam melakukan persiapan. Persiapan mengajar akan lebih ringan dan mudah karena guru tinggal me­ nyeleksi, menyalin, mengedit,

*) Penulis, Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

aneka

Sabtu 14 November 2009

Bobot Berlebihan Biang Kerusakan

Setuju Pihak Ketiga Sambungan dari halaman 25

“Keterbatasan tenaga tentunya sangat berpengaruh terhadap pelayanan. Apalagi Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang terus mengalami perkembangan. Juga sebagai rumah sakit rujukan. Sehingga, tenaga kebersihan yang ada, tidak akan mampu menghandle rumah sakit yang banyak pasiennya,” jelas Nurmansyah yang selalu mengenakan peci tersebut.

Diakui Kepala Dinas yang low profile ini mengatakan, dengan adanya petugas cleaning service, maka akan sangat membantu mengatasi masalah kebersihan di RSAA. Untuk sementara ini, Nurmansyah menyarankan agar tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) saja. “Sambil menunggu adanya petugas cleaning service,” katanya.

Nurmansyah mengatakan, apa yang menjadi keluhan atau

yang dipermasalahkan oleh masyarakat, tentunya harus segera dicarikan solusinya.

“Informasi dari masyarakat harus menjadi perhatian kawankawan di rumah sakit. Saya berharap agar ada cleaning service (dari pihak ketiga) agar lebih baik,” kata Nurmansyah yang terpilih kembali di kabinet HK-EY ini.

Dia pun menyarankan, kepada pihak rumah sakit jika mengalami kekurangan, misalnya tenaga, alat-alat kebutuhan lainnya, harus cepat mengusulkan kepada pemerintah. Dalam hal ini Wali Kota Singkawang, melalui panitia anggaran. “Segera lakukan usulan khusus, agar mendapatkan perhatian khusus dari Wali Kota dan legislatif (DPRD),” saran Nurmansyah.

Sebelumnya dr. Budi Enough, Ketua Komite Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS),

RS Abdul Aziz Singkawang mengatakan, saat ini petugas kebersihan di RS Abdul Aziz hanya empat orang saja.

“Kita hanya mempunyai petugas kebersihan sebanyak empat orang. Satu diantaranya juga sudah tua, usianya sudah 70 tahun. Kita sudah mengusulkan bagaimana kalau untuk petugas kebersihan diadakan melalui out sourcing (pihak ketiga). Ini sudah pernah diusulkan kepada pemerintah, namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya,” kata Budi.

“Kita sudah pernah mengusulkan Rp300 juta untuk kebersihan rumah sakit, namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya dari pemerintah Kota Singkawang. Dulu pernah mau diberikan Rp30 juta pada tahun 2009. Tapi itu mana cukup untuk satu tahun,” kata Budi Enough lagi.

Ia juga mengakui, memang di pelataran ruangan VIP terdapat

kotoran ayam.

Ia mengatakan, itu berasal dari hewan peliharaan masyarakat sekitar yang kemudian membuang kotoran di rumah sakit tersebut. “Jangankan kotoran ayam, bebek pun ada masuk ke rumah sakit ini. Itu hewan peliharaan milik masyarakat yang masuk ke rumah sakit ini,” kata Budi.

Selain itu, Budi juga mengakui, bahwa memang beberapa bagian rumah sakit ini kumuh, apalagi yang sedang terkena proyek pembangunan.

“Kalau yang tidak kena proyek pembangunan, tidak kumuh. Misalnya ruangan penyakit dalam ini. Lihatlah sendiri,” katanya yang mengajak wartawan melihat ruangan penyakit dalam di rumah sakit tersebut. Masalah kebersihan RSAA ini, sebelumnya juga mendapatkan sorotan berbagai kalangan, termasuk legislatif Kota Singkawang. (ody)

Rembesan RSUD Agoesdjam Dikeluhkan Sambungan dari halaman 25

Kondisi yang dialami Dedi dan keluarga ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan. Apalagi musim hujan saat ini genangan air semakin menjadi-jadi.

Dengan jarak rumah Dedi dengan RSUD Agoesdjam Ketapang hanya sekitar 30 meteran saja. Air yang merember cukup cepat.

Apalagi ada bangunan baru rumah sakit yang menutup saluran parit. Membuat kondisi genangan air semakin parah.

Dulunya tidak pernah genangan air seperti ini,. Sebelumnya Dedi sudah pernah mengadukan hal ini ke pihak rumah sakit namun belum ada tanggapan sampai sekarang.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pihak rumah sakit bisa

mendengarkan keluhan warga.

Dengan membuat saluran parit menjadi normal sehingga air tak lagi menggenangi air.

“Mudah-mudahan keluhan kami didengar agar masalah ini tidak berlarut-larut,” ungkapnya.

Terpisah, pihak RSUD Agoesdjam dengan responsif mendengar keluhan warga tersebut.

Direktur RSUD Agoedjam Djoko Hartono didampingi Kepala Bidang Pelayanan RSUD Agoedjam, Munauri langsung meninjau lokasi yang dikeluhkan warga. Kedunya bersama wartawan melihat rembesan air dari bagian belakang gedung instalasi Anak yang baru.

Menurut Djoko, rembesan air tersebut tidak mengandung zat berbahaya. Karena air tersebut

“Banyak masyarakat yang mengadukan masalah ini ke kita. Mengapa sampai sekarang proyek pipanisasi itu belum dilaksanakan, padahal sangat dibutuhkan masyarakat di Kelurahan Sui Bulan dan Sui Rasau,” kata Tasman.

Sebelumnya, proyek ratusan

juta tersebut dilaporkan ke Polres Singkawang, lantaran ada dugaan pemalsuan saat pemasukan dekumen pelelangan.

Ada perusahaan yang diduga dipalsukan, agar mereka digugurkan oleh panitia. Merasa dipalsukan sejumlah perusahaan mengadukan hal tersebut ke Polres Singkawang. Polres pun melakukan penyelidikan, dan

berasal dari genangan air hujan bukan limbah berbahaya. Air yang merembes tidak mengandung zat berbahaya, itu hanya air hujan, katanya.

Pihaknya direncanakan akan membangun bendungan yang masuk dalam tahap II pembangunan RSUD Agoesdjam nantinya. Pembangunan tahap II baru terealiasi sekitar 2010 mendatang.

“Nantinya kita akan banguan bendungan sehingga air tidak merembes lagi ke rumah warga,” kata Djoko. Ia meminta maaf atas rembesan air tersebut, pihaknya akan segera mengatasi masalah tersebut.

Soal kemungkinan tercemarnya air oleh limbah berbahaya. Djoko meyakinkan hal tersebut tidak akan terjadi. Pada pembangunan tahap I semua

limbah hasil kegiatan rumah sakit tersimpan rapi seperti dari ruang bedah, UGD dan instalasi lainya.

“Dengan penataan sesuai prosedur, seluruh limbah sudah disalurkan ke IPAL tersendiri sehingga limbah dinetralisir, bahkan pihaknya telah membangun kolam tes untuk memastikan kadar berbahaya limbah.

Kalau ikan hidup dikolam tersebut maka tidak ada limbah beracun atau berbahaya,” ungkapnya.

Soal terputusnya saluran parit akibat bangunan baru. Djoko akan mengambil langkah pembicaraa dengan pemilik tanah.

“Kita siap buat saluran parit baru agar mengurangi genangan namun perlu pembicaraan dengan pemilik tanah,” katanya. (har)

menduga kuat ada pemalsuan.

“Sampai saat ini, kita masih menyelidiki,” kata salah satu penyidik, IPDA Yusuf, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Sejumlah kontraktor yang melaporkan adanya dugaan pemalsuan dekumen tersebut mendesak agar kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

“Kita minta polisi bisa mengungkapnya. Sebab, ini merupakan kali pertama terjadi, dan jangan sampai saat akan dilakukan pelelangan proyek dilakukan seperti ini lagi. Itu yang tidak kita inginkan. Polisi harus menyeret mereka ke proses hukum,” kata salah satu kontraktor yang perusahaannya juga dipalsukan.(zrf)

Menangis dan wilayah Cengkareng Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, dan Desa Kemuning. Barang bukti lainnya ratusan mesin dompeng, genset, Robin, maupun selang.

Sebelum operasi pada 12 Agustus 2009, seperti pernah dipaparkan Ketua Ketua Harian Tim Pengendalian PETI, Ismet Iswandi bahwa pada tanggal 5 Agustus 2009 juga

ernah diamankan sebanyak 2,9 ton timah yang diduga berasal dari tambang liar.Hasil tangkapan tersebutb diserahkan ke Polres Ketapang. Dari sejumlah penertiban penambangan liar tersebut, Polda Kalbar juga ernah mengamankan timah di perairan Kendawangan. Demikian juga Polres Ketapang belum lama ini mengamnakan 4,4 ton barang bukti timah ada dua lokasi. (ndi)

tanggal 13 Oktober 2009, KPU menyatakan penolakan atas usulan Bawaslu untuk membentuk panitia pengawas Pilkada.

Muhamad Said menilai keutusan KPU menolak usulan Banwaslu bukan dikarenakanbicara kualitas, hemat keuangan maupun pendeknya waktu sebagaimana surat permintaan Banwaslu.

Tetapi, menyangkut tahaan-tahaan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

Pihak KPU daerah sendiri sejak awal sudah memprediksi usulan Banwaslu tersebut tak dienuhi.

Pasalnya, selain Peraturan KPU, tahaan-tahan sebagaimana diatur dalam undang-undang sudah jelas. Dimana, KPU Daerah melakukan rekrutmen Panwas, dan mengusulkan ke Banwaslu.

Dari enam nama yang diminta dalam Undang-Undang tersebut, maka Banwaslu akan menetapkan tiga nama.(ndi)

Dipindah ke Kejaksaan Sambungan dari halaman 25

Sebagaimana diberitakan media massa selama ini, timah tersebut milik tersangka yang berinisial Fz dari CV Ligat Akses. Barang bukti diduga berasal dari pertambangan illegal di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Selain Fz, dalam operasi bulan Agustus 2009, polisi juga mengamankan Hd, seorang pengusaha asal

Bangka Belitung dan memeriksa delapan orang lainnya.

Dalam operasi itu tim gabungan dipimpin anggota Bareskrim Mabes Polri Kompol Witarsa Aji S.ik. Dalam penggeledahan di gudang di Pesaguan ditemukan sekitar 82 ton biji timah putih. Dalam operasi 12 Agustus 2009 tersebut diketahui melibatkan sekitar 370 personil.

Lokasi yang mereka tertibkan ketika itu adalah Lokasi Batu

Jaring Calon Panwaslu Sambungan dari halaman 25

Kabupaten dan Kecamatan,,” kata Muhamad Said, kepada Pontianak Post.

Syaratnya keanggotaan Panwas tersebut sesuai dengan syarakat anggota Panwaslu Legislatif dan Pilpres. Minimal usia anggota panwas 35 tahun. Calon anggota Panwas Kabupaten minimal berijazah S-1, sedangkan Panwas Kecamatan lulusan SLTA.

Disinggung dengan surat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta KPU menetapkan Panwas Pemilu Legislatif dan Pilpres menjadi panwas Kada, dikarenakan sikap KPU menghormati makna substansi dan teknis yang diatur Undang-Undang.

Jika tahapan dalam UU tidak dijalankan, maka kesalahan kebijakan akan ditimpakan pada KPU. Penegasan KPU tersebut sesuai surat KPU No 1546/KPU/X/2009

atau biasa dikenal berkas W1 yang dikeluarkan oleh dokter ahli yang menangani pasien demam berdarah.

“Berdasarkan surat tersebutlah nantinya petugas dinas kesehatan melakukan fogging dimana warga yang terkena DBD itu berdomisili, jadi peran

dokter baik rumah sakit maupun puskesmas sangat penting,” jelasnya.

Kalau belum ada, kata dia, kepastian warga positif DBD maka fogging tidak diperlukan.

Bahkan, kata Chonidi, radius wilayah Fogging sekitar 100200 meter dari lokasi rumah, atau tempat tinggal atau wilayah

Banyak Request dari Serawak Sambungan dari halaman 25

Kemudian juag dengan mudah siarannya dapat diterima di Malaysia.

“Memang untuk usia radio ini baru satu tahun, namun kami sudah mendapatkan pendengar yang banyak,” paparnya.

Pendengar radio yang berada di Malaysia, lanjutnya, kebanyakan adalah mereka penggemar lagu melayau. Namun banyak juga diantaranya meruapakan tenaga kerja atau warga indonesia yang sudah menetap di Serawak Malaysia.**

Tak Kenal Status Sosial Sambungan dari halaman 25

Gerakan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup) sebagai strategi pencegahan dinilai ampuh untuk membasmi nyamuk. Gerakan itu bisa dengan mudah dilakukan

dan tentu saja murah. Mencegah lebih baik dari pada mengobati semboyan inilah yang tepat bagi masyarakat untuk menghindari tertularnya DBD pada anggota keluarga.(har)

Sebaliknya pada saat musim penghujan, jalan ini akan mudah sekali rusak lantaran dilewati kendaraan dengan bobot cukup berat.

Salah seorang tenaga teknis pada salah satu perusahaan konsultan di Kapuas Hulu, Hanafi, menerangkan, untuk mengatasi kerusakan jalan ini, perlu dilakukan peningkatan status jalannya.

pusat adanya warga terkena demam berdarah. Jadi dinkes tidak perlu melakukan fongging massal satu kelurahan atau desa.

Sejauh ini, Dinkes telah melakukan sosialisasi waspada DBD terutama melalui media seperti radio. Bahkan dinkes pernah mengeluarkan surat edaran mengenai pencegahan demam berdarah.

“Jadi dinkes serius dan tidak lalai menangani DBD,” ungkap Chonidi yang sudah dua periode menjabat Kepala Dinas Kesehatan ini.

Ia menyarankan agar masyarakat juga proaktif melakukan gerakan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup). Bahkan tak hanya itu, bagi wilayah yang belum ada warga terkena DBD dapat melakukan abatesasi. Dimana abatesasi ini bisa didapatkan di Puskesmas terdekat.

Dikatakannya, untuk Ketapang kasus DBD tidak seperti kabupaten lain di Kalbar.

Bahkan tahun 2009 saja kasus DBD baru mencapai 53 kasus.

Sementara di kabupaten lain sudah ratusan bahkan ribuan.

Ia mengakui memang ada peningkatan kasus DBD namun hal tersebut didorong faktor kewilayahan. Karena Kota Pontianak mengali peningkatan kasus DBD, hal ini berimbas kepada Kabupaten Ketapang. “Banyak warga Ketapang yang terinfeksi di Pontianak namun baru jatuh sakit ketika berada di Ketapang,” katanya. Seperti pada bulan Oktober 2009 terdapoar 15 kasus dimana 6 kasus DBD impor, karena sang pasien terinfeksi DBD di Pontianak.

Salah satu warga, Halim H Anwar, mengatakan mendukung segala langkah dinkes memberantas sarang nyamuk dan pencegahan DBD. “Kita tidak ingin banyak warga terutama anak-anak terkena demam berdarah,” paparnya. Ia mengharapkan dinkes tidak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya demam berdarah di Ketapang ini. Sehingga masyarakat lebih giat menggalakkan gerakan 3M dan memperhatikan kebersihan lingkungan (har)

Sebab dengan keadaannya seperti sekarang, tentu akan sulit untuk mempertahankan kondisi agar tetap baik.

“Apalagi kendaraan seperti truk pengangkut suplai barang menuju Putussibau rata-rata bermuatan berat. Sehingga akan sangat sulit mempertahankan kondisi jalan agar tetap baik jika tidak dilakukan peningkatan,” terangnya.

Salah satu hal yang menjadi

kendala terhadap perbaikan jalan ini adalah statusnya adalah jalan negara. Hal ini menyebabkan pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi saling tuding mengenai siapa yang seharusnya melakukan perbaikan terhadap jalan ini. Akibatnya, dari tahun ketahun kondisi jalan tetap saja rusak berat lantaran perbaikannya hanya dilakukan setengah hati oleh pemerintah. (w@Nk)

lak yang terjadi di pusat,” ujar Sudrianus.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa kasus yang menghebohkan bangsa baru-baru ini, memang telah pula menjadi sorotan dunia internasional dalam memandang wajah hukum di negeri ini. Namun, masyarakat harus dapat memastikan bahwasanya persoalan ini sudah ada yang mengurusnya.

Sudah ada proses dan mekanisme yang akan menyelesaikannya.

Tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tak boleh luntur, walaupun oleh sebagian kalangan menilai kewibawaan pemerintah dan juga hukum di negeri ini mulai memudar.

“Tugas masyarakat adalah menjaga ketertiban supaya kamtibmas tetap terjaga. Kita harus percaya bahwa hukum bisa tegak di Indonesia ini. Masyarakat harus tetap memupuk kepercayaan kepada pemerintah.(Anto)

Cicak vs Buaya Sambungan dari halaman 32

Menurutnya, dampak langsung akibat Cicak vs Buaya ini bagi daerah tidak akan sebesar di pusat pemerintahan sana. Kalaupun kemudian muncul gejolak-gejolak dan aksi massa di pusat, namun untuk di daerah seperti di Kabupaten Sanggau ini tidak terjadi.

“Dampaknya bagi daerah ini, tidaklah sebesar di pusat. Untuk itu, masyarakat jangan terpancing dan ikut-ikutan seperti gejo-

Cuma Ngaku Petani “Salaj satunya di sector pertanian. Itu telah menjadi prioritas utama pemerintah daerah mulai tahun 2009. Berbagai pembenahan akan dilakukan untuk membuat pertanian Kapuas Hulu terus meningkat. Salah satu program yang digarap adalah mengubah pola pertanian masyarakat,” terang Tambul. Diakui Tambul, masyarakat telah terbiasa dengan pola pertanian berpindah yaitu ladang. Tapi tidak ada yang tidak mungkin sepanjang punya kemauan dan kebersamaan. Sebab itu, pemerintah terus dorong pengembangan pola pertanian menetap melalui persawahan.

“Untuk mewujudkan itu, dua program disiapkan. Pertama, menganggarkan dana alokasi untuk pencetakan sawah yang lebih besar. Dan kedua, mendorong pembentukkan kelompok tani,” katanya.

Pencetakan sawah menjadi salah satu kendala petani saat ini. Biaya yang cukup besar harus dikeluarkan membentuk kawasan yang cocok untuk persawahan menjadi bedeng-bedeng siap tanam. Sebab itu, pemerintah daerah akan mendorong masyarakat melakukan pencetakan sawah tersebut. Sedangkan kelompok tani dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi,

koordinasi dan transformasi ilmu pengetahuan.“Kita juga berharap masyarakat petani menggiatkan tanam dan pelihara. Menanam berbagai komoditi lainnya di sekitar sawah. Baik itu buah-buahan, maupun sayur-sayuran. Seperti pisang, singkong, ubi rambat, dan lainnya. Juga menggiatkan memelihara ternak, seperti sapi, kambing dan bebek,” tambahnya.

Upaya tanam dan pelihara itu diharapkan memberikan nilai tambah bagi para petani. Sebelum masuk musim panen padi, petani sudah mendapatkan penghasilan dari tanaman lain dan upaya pemeliharaan ternak dan budidaya perikanan. (w@Nk)

Rawa Bangun, Bagaimana Nasibmu Kini?

Sambungan dari halaman 32

Selama ini kesiapan guna menuju pemanfaatan pasar tersebut sudah matang dipersiapkan, namun lantaran satu dan lain hal maka agenda besar tersebut dikhawatirkan menuai kegagalan seperti yang sudahsudah. Kalaupun ada listrik

masuk ke komplek pasar di tengah kota ini, sangat minim sekali.

Di tempat terpisah, Manager PT PLN Cabang Sanggau Ir Pionar H Sibarani mengakui soal keterbatasan kemampuan listrik tersebut. Dengan keterbatasan daya yang dimiliki oleh PLN Cabang Sanggau saat

ini, menyebabkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyambung atau menambah daya belum bisa terlayani dengan maksimal.

Bahkan sebanyak 6.000 warga yang menghuni di daftar tunggu di waiting list PLN Cabang Sanggau belum juga dapat diakomodir.**

Sertifikasi Lahan Gratis Tunggu SK Bupati Sambungan dari halaman 32

Dengan keluarnya SK dari Bupati terhadap masing-masing petani tersebut maka pihak BPN akan bergerak melakukan pengukuran terhadap lahan yang akan di sertifikasikan.

“Sampai saat ini kita belum ada menerima sertifikatnya, jadi saya tidak akan berkomentar lagi mengenai ruang tugas saya karena ini memang sudah kita persiapkan tergantung bagaimana tindak lanjutnya,”paparnya.

Namun demikian seraya mengungkapkan kemungkinan kegiatan ini sudah masuk pada tahap persiapan dan tinggal menunggu SK tersebut di berikan.

Di katakannya kalau mengenai untuk tahun depan seraya juga belum mengetahui pasti apakah program sertifikat ini masih di lanjutkan atau tidak karna anggaran tersebut tidak ada di Dinas Pertanian melainkan ada di Pemda. “tapi saya berharap kalau memang 500 persil itu BPN memang sudah sangat berpengalaman melaksanakannya, dan saya sangat berharap kegiatan ini akan segera selesai karena ini akan menjadi modal kelompok tani,”ungkapnya.

Selain itu katanya dengan adanya kegiatan sertifikasi lahan secara gratis oleh Pemda ini adalah salah

satu upaya untuk menghindari perubahan fungsi lahan yang artinya dari lahan produktif menjadi lahan perumahan atau areal penggunaan lain. Sehingga dalam melakukan pendataan kepada kelompok tani harus memenuhi persyaratan agar perubahan tersebut tidak akan terjadi nantinya.

“Secara umum kita tidak dapat melarang seseorang untuk melakukan perubahan, sepanjang yang di lakukan ini dapat memberikan mempaat dari perubahan lahan yang di miliki ini, maka itu sebelum menjadi anggota penerima sertifikasi lahan secara gratis dari Pemda petani ini harus memenuhi persyaratan yang di persiapkan oleh Pemda,”ungkapnya.

Dalam hal ini peran Pemerintah dalam hal ini adalah merupakan pengarah,pendamping dan Pembina terhadap masyarakat agar dalam pembudidayaan komoditi ini akan dapat sesuai dengan lahan yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri. “kita memang tidak bisa melarang siapapun untuk merubah lahannya hanya yang kita harapkan adalah bagaimana kesadaran masyarakat untuk tidak mengalih fungsikan lahan yang tadinya lahan sawah menjadi lahan perumahan itu saja yang kita pinta tetapi kalau melarang

itu tidak mungkin,”ungkapnya.

Tetapi perubahan yang kemungkinan akan terjadi adalah perubahan terhadap pembudidayaan komoditi karena petani yang cerdas adalah petani yang mampu membaca prospek komoditi di pasar sehingga kesempatan ini ini akan sangat mungkin terjadi karena ini terkait dengan prospek ke depan.

Sehingga menurutnya letak kesulitan untuk menghindari peralihan fungsi lahan karena ini di sebabkan banyak factor yang akan menjadi penyebab peralihan.

Terutama perkembangan daerah, kemudian perkembangan dari aspek komoditi di pasar karena pada intinya dalam peralihan terhadap lahan kadang-kadang ini sudah di pikirkan atau sudah di serve oleh si pemilik bagaimana prospek kedepannya oleh sipemilik. “perubahan itu sudah hak mereka. Tetapi ini kembali pada peran penyuluhan bagaimana dapat menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat agar perubahan ini dapat terhindarkan. Karena kalau perubahan itu seputar pertanian masih bagus, tetapi kalau perubahan itu dari lahan pertanian sawah menjadi Realestet ini yang sebenarnya tidaklah baik,”ungkapnya. (wan)

dikembalikan kepada masyarakat, lalu kemudian masyarakatlah yang berhak menentukan komoditi apa yang mereka inginkan. “Begitupun nantinya terhadap pola apa yang paling cocok untuk masyarakat, tentunya semuanyaitu harus ditempuh dengan cara bermusyawarah bukan main nyelonong begitu saja, ” beber Siyus.

Diingatkan, oleh tokoh ini, bahwa dasar dari penolakan alih fungsi ini juga terkait dengan

masih ada beberapa tuntutan masyarakat Binua yang sampai saat ini tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan, itu yang kesatu.

“Kemudian yang kedua bahwa HGU yang dikelola oleh pihak perusahaan sampai saat ini masih tidak jelas. Apapun alasan pihak perusahaan untuk meluluskan alih fungsi HGU tersebut, kami dari pihak masyarakat dengan tegas menolaknya. ” papar legislator PNBK ini. (wan)

Tolak Alih Fungsi Sambungan dari halaman 32

Chonidi Tegaskan Siap Mundur Sambungan dari halaman 25

Sambungan dari halaman 32

Sambungan dari halaman 32

Proyek Pipanisasi tetap Berlanjut Sambungan dari halaman 25

31

Tokoh pemuda yang sekarang sedang menjabat sebagai anggota DPRD Landak, periode 2009-2014,dengan sangat kesal bercampur amarahnya kepada PT. Rivaco Mandum, yang menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak boleh seenaknya mengalihfungsikan HGU tanaman karet unggul ke tanaman sawit. Kalaupun itu dilakukan harus terlebih dahulu tanah atau areal HGU tersebut

Tertibkan Bangunan Liar & PKL Sambungan dari halaman 32

Menurutnya, mengenai rencana pemerintah daerah yang akan merubah dan memperbaiki aturan yang ada, diharapkan dapat direalisasikan dan jangan sekedar teori atau wacana saja.

“Dalam melakukan penertiban bangunan liar harus mengandung azaz keadilan, jangan hanya di wilayah Kelurahan Bunut saja.

Di kawasan lain diharapkan juga dilakukan,” ingat Jukaini.

Jukaini juga ingin menyikapi sikap pemerintah yang memanggil pemilik bangunan di Bunut hanya satu orang. Sehingga muncul pertanyaan, apakah yang

lain tidak salah? Seharusnya jikalau memang terbukti melanggar Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1990, semuanya harus dipanggil. “Kalau Cuma satu orang yang dipanggil sementara yang lainnya tidak, bisa saja dianggap sebagai diskriminasi dan pilih kasih. Padahal, jika memang ingin melakukan penertiban, seharusnya diperlakukan sama dan tidak ada istilah diskriminasi dan tebang pilih,” tandasnya sembari menginginkan penertiban bangunan liar maupun PKL harus dilakukan secara menyeluruh dan adil dan bijaksana.

Sementara itu di tempat terpisah

belum lama ini, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengungkapkan bahwa penertiban PKL akan dilakukan pada bulan Desember 2009 ini. Diakuinya memang dalam upaya penertiban PKL sudah beberapa kali molor, namun dengan berbagai upaya dan langkah di lapangan termasuk pendekatan terhadap PKL terus dilakukan.

Harapanya rencana relokasi PKL ke Komplek Pasar Rawabangun dapat berjalan dengan baik dan tidak molor lagi. “Pada prinsipnya PKL tidak dilarang, namun kita pemerintah daerah ingin menertibkannya supaya teratur dan lebih baik,” kata Setiman.(Anto)

pro-kalbar 32

Pontianak Post Putusibau

Cuma Ngaku Petani Bupati Kapuas Hulu, Drs H Abang Tambul Husin mengatakan ada di antara masyarakat yang mengaku petani dan tertera di KTP sebagai petani namun tidak memiliki lahan pertanian untuk di garap. Bahkan kemudian ada yang sampai mengkonsumsi beras miskin untuk kehidupan sehari-hari.

“Ada yang salah dengan kondisi yang demikian. Tentu kita tidak ingin menyalahkan siapapun. Yang harus kita Abang Tambul Husin lakukan adalah berani berubah untuk kemajuan,” ungkap Tambul.

Dikatakan Tambul, pemerintah tidak akan pernah berkeninginan masyarakatnya sengsara.

Berbagai program telah di buat agar tingkat kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Namun untuk itu, dibutuhkan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Sertifikasi Lahan Gratis Tunggu SK Bupati

Sabtu 14 November 2009

NGABANG–Upaya Pemda Landak untuk membantu Para petani agar lahan pertanian yang di miliki oleh masyarakat mendapat kepastian hukum, pemda Landak saat ini sudah memberikan Sertifikasi lahan secara gratis kepada para petani yang sudah memenuhi persyaratan.

Penuturan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak Ir Pa’du Palimbong kepada Kapuas Post jumat kemarin mengungkapkan, kalau pihaknya sudah sudah

menyampaikan data-data kelompok tani yang akan menerima sertifikasi lahan secara gratis melalui bantuan Pemda, kepada BPN dan bagian anggaran yang harus menindak lanjuti bagaimana system kerja sama di lapangan, dalam penggunaan anggaran, KPA nya dengan BPN. “Secara kedinasan tugas saya sudah selesai,tindak lanjutnya adalah pengguaan anggaran yang akan mengatur bagaimana bentuk system kerja samanya dengan

Landak

Tolak Alih Fungsi

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Sanggau

Cicak vs Buaya PersetruanantaraPolridanKPK(KomisiPemberantasaKorupsi)yangkemudiandigambarkansebagai Cicak vs Buaya hingga kini masih terus berlangsung di pusat.Namun,diperkirakan dampaknya bagi daerah, seperti di Kabupaten Sanggau sangat kecil.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kabupaten Sanggau Sudrianus SIP Msi ketika ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Sudrianus SIP Msi

■ Ke Hal

31 kolom 5

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Tertibkan Bangunan Liar & PKL

■ Ke Halaman 31 kolom 5

WARGA tiga Binua, Selibong, Sengkunang, dan Belantian dengan tegas menolak alih fungsi HGU PT Rivaco Mandum dari karet unggul menjadi Sawit. Apalagi alih fungsi ini sama sekali tidak meminta persetujuan masyarakat atau warga di tiga Binua sebagaimana dimasksudkan.

Terlebihsampaisaatini HGU yang dikuasai PT. Siyus Rivaco Mandum sama sekali tidak jelas, sehingga semakin melemahkan kewenangan PT tersebut untuk mengalihfungsikan HGU ini untuk komiditi sawit. Hal itu disampaikan Siyus, yang mewakili masyarakatnya kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

BPN karena dana untuk kegiatan ini bukan di Distan tetapi ada di Pemda,” tuturnya.

Kendati menurutnya pihak Distan hanya di tugaskan oleh Bupati untuk mempersiapkan kelompok-kelompok yang di anggap memenuhi syarat tehnis terhadap pemberian sertifikat.

Sehingga katanya seluruh kelompok tani termasuk kelengkapan minimalnya juga sudah di sampaikan sudah di sampaikan.

joni edwar

BERBAHAYA: Badan jalan diujung jembatan desa Sui Mawang yang berlobang ini hampir memutuskan badan jalan dengan jembatan. Karena berbahaya, pengendara diingatkan untuk waspada.

Bobot Berlebihan Biang Kerusakan PUTUSSIBAU–Bobot muatan kendaraan berlebihan menjadi salah satu pemicu rusaknya ruas jalan lintas selatan.

Sayangnya hal ini luput dari perhatian pihak terkait, kendati mereka sendiri mengetahui adanya hal itu. Padahal rusaknya ruas jalan ini dapat berakibat

fatal bagi perputaran roda perekonomian didaerah perhuluan.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, jalan lintas selatan termasuk dalam golongan jalan kelas tiga. Dengan bobot kendaraan yang melaluinya dibawah tujuh ton. Namun yang terjadi dilapan-

gan malah sebaliknya, dimana rata-rata kendaraan yang lewat membawa muatan tujuh ton, bahkan lebih. Pada saat musim kemarau, hal ini memang tidak menjadi masalah karena kondisi jalan yang sebagian besar berupa tanah dalam keadaan kering dan mengeras. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU–Ketua Forum Pemuda Bersatu (FPB) Kabupaten Sanggau, kembali menyoroti bangunan liar dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib. Dia minta supaya dilakukan penertiban dan jangan dibiarkan jika ingin menciptakan ketertiban di Kota Sanggau.

“Polisi Pamong Praja (Pol PP) dalam melakuakn penertiban beberapa waktu lalu sifatnya hanya sementara dan tidak berkelanjutan, sehingga tidak menuai hasil maksimal. Lihat, sekarang kondisinya seperti apa,” ujar Jukaini, kemarin.

Keperihatinan Jukaini ini setelah melihat banyaknya bangunan baru yang didirikan di tempat-tempat yang melanggar aturan dan mengganggu ketertiban. Selain itu juga perihatin melihat PKL yang terus bermunculan dan menggelar dagangan di tempat-tempat yang tidak diperkenankan. Bahkan di trotoar seperti di kawasan Perintis Bunut dan depan Lapangan Sepak Bola Rawa Bhakti Ilir Kota terlihat tidak tertib sama sekali. Belum lagi bangunan-bangunan liar.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Menanti Pasar Dibenah

Rawa Bangun, Bagaimana Nasibmu Kini?

Masalah listrik untuk kebutuhan di Komplek Pasar Rawa Bangun Sanggau masih menjadi kendala hingga belum optimalnya fungsi fasilitas umum ini.

Perlu upaya semua pihak terkait jika memang ingin memanfaatkan fasilitas ini untuk kepentingan masyarakat.

anto Winarno Sanggau

anto Winarno

PERLU DIBENAH: Komplek Pasar Rawa Bangun Sanggau perlu dibenah.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sanggau, Drs Hadi Sudibyo MM kepada wartawan mengatakan, bawha jika masalah listrik bisa ditangani untuk didistribusikan ke Komplek Pasar Rawa Bangun, maka salah satu persoalan yang selama ini muncul bisa terjawab. Karena jika listrik tidak mengalir di komplek ini, akan menimbulkan masalah baru bagi pedagang yang akan menempatinya. Sebab, listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar saat ini. Rasanya hampir semua aktivitas masyarakat selalu terkait dengan listrik. Sementara itu kemampuan si juragan listrik PLN, masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik.

■ Ke Halaman 31 kolom 5