Pontianak post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Rabu 14 Desember 2011 M / 18 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Dihantam Ombak, Empat Rumah Roboh

selebritas

PEMANGKAT—Empat rumah warga nelayan di RT 3 RW 3 Dusun Turi Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat, kabupaten Sambas Selasa (13/12) sekitar pukul 04.00 wib roboh seketika usai dihantam ombak setinggi kurang lebih 4 meter. Menurut salah satu korban, Sabli (55), pada pukul 24.00 dini hari ombak dan angin kuat disertai hujan melanda pesisir Kecamatan

Pemangkat, kondisi masih aman waktu itu. “Namun sekitar pukul 04.00 subuh, ketinggian air naik hingga ke masuk rumah saya dan keluarga keluar menyelamatkan diri, tidak lama, ombak setinggi 4 meter menyapu bersih rumah kami, ombak waktu itu melewati bangunan pemecah ombak,” ungkapnya kepada Pontianak Post. Alhasil, Sabli dan sekeluarga hanya menyelamatkan diri dengan

sehelai sepinggang yang dibawanya. Untuk sementara ia dan keluarga mengungsi dirumah adiknya Usman, karena barangbarangnya tidak satupun berhasil diselamatkan. Dijelaskan Sabli, selain u

Ke Halaman 7 Kolom 5

roboh : Korban yang rumahnya roboh memperlihatkan lokasi hantaman ombak, kemarin (13/12).

Ambon Kembali Bergejolak

Nia Dinata

16 Luka, Lima Rumah Dibakar

Inspirasi Pinggir Jalan INSPIRASI bisa datang dari mana saja. Nia Dinata termasuk filmmaker yang getol mencari inspirasi dari segala hal yang ditemuinya dalam keseharian. ”Inspirasi dari kehidupan sehari-hari saja. Misalnya, di pinggir jalan aku lihat ibu-ibu jual gorengan. Itu bisa jadi ide awal untuk buat film,” jelas sutradara 41 tahun itu di Jakarta beberapa waktu lalu. u

AMBON-Kota Ambon kembali bergejolak. Selasa (13/12) terjadi bentrokan antar warga Urimesing dan Air Mata Cina, Kecamatan Sirimau. Bentrokan yang terjadi sekira pukul 02.30 WIT (dini hari) tersebut, mengakibatkan sedikitnya 16 warga dari kedua belah pihak mengalami luka ringan dan berat terkena lemparan batu dan peluru nyasar, serta lima rumah warga hangus terbakar. Para korban saat itu juga langsung dibawah ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Rahayu, RSUD Haulussy dan Al Fatah untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Ke Halaman 7 Kolom 5

PRT di Saudi

Gaji Melambung Dari 1,9 ke 7,2 Juta

Jumhur Hidayat

JAKARTA - Pemberlakuan moratorium atau penghentian sementara pengiriman TKI non formal ke Arab Saudi, memunculkan berkah bagi para TKI yang masih bekerja di sana. Informasi yang dihimpun dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) menyebutkan, gaji para TKI yang tersisa di Saudi kini

melambung. Fenomena meroketnya gaji para TKI ini muncul karena stok TKI yang bekerja di sektor non formal atau pembantu rumah tangga (PRT) sekarang langka. Sejak moratorium diberlakukan mulai 1 Agustus lalu, diperkirakan ada sekitar 500 ribu permintaan TKI untuk PRI yang tidak terpenuhi. Berkas permintaan TKI sebagian besar berhenti di KBRI di Jeddah. Dalam keterangan tertulisnya, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan, kenaikan gaji TKI di Saudi saat ini naiknya bukan main. Dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk Afrika Selatan Sjahril Sabaruddin Senin malam waktu Afrika Selatan, Jumhur membeberkan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

KAPAL TENGGELAM

Nelayan Masih Cari Korban SUDAH 10 hari sejak Kapal Layar Motor Jujur Harapan asal Sulawesi Tenggara hilang ditelan ombak di Selat Karimata, perairan Kalimantan Barat. Namun baru delapan orang yang berhasil ditemukan, 8 selamat, satu meninggal. Sementara dua puluhan korban lainnya belum dapat dideteksi keberadaannya. Pihak SAR sendiri memutuskan untuk menghentikan pencarian. Namun beberapa nelayan di Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar masih ngotot untuk melakukan pencarian. Salah satunya adalah kelompok Karya (48 tahun). Dia adalah seorang pemilik tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Kendawangan. Setiap harinya Karya mengerahkan 3-4 kapal miliknya dan para anak buahnya untuk menyusuri perairan di sana. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:02 11:39 15:04 17:44 18:58 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

u

korban bom : Seorang Aparat TNI terkena serpihan ledakan bom saat terjadi bentrokan antara warga Urimessing dengan warga Air Mata Cina, Kota Ambon, Selasa (13/12) JUNI YUDHAWANTO/AMEKS

KPK Sulit Jerat Miranda

Bukti Kurang, Nunun Masih Bungkam

Nunun Bukan Ditangkap Interpol

JAKARTA - Keahlian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus suap benar-benar di uji dalam memecahkan kasus cek pelawat pemenangan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda S. Goeltom. Sebab, Nunun Nurbaeti, tokoh penting yang susah-susah ditangkap ternyata belum memberikan banyak informasi. Bahkan, KPK terkesan masih terbawa arus permainan u

BANGKOK---Perburuan Nunun Nurbaeti di Thailand ternyata benar-benar dilakukan secara silent operation. Saat Pontianak Post menelusuri tentang bagaimana proses penangkapan buron suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom itu, ternyata pihak Royal Thai Police mengaku tidak mengetahuinya. Koran ini mencoba menelusuri ke beberapa kantor polisi di

Ke Halaman 7 Kolom 1

Thailand yang membawahi Distrik Saphan Sung lokasi yang diduga tempat tertangkapnya Nunun. Pertama adalah Royal Thai Police Distrik Bangkok Division 3 yang terletak di Min Buri dan Royal Thai Police Distrik Bangkok Division 4 yang terletak Bangchan. Saat disodori tentang nama Nunun Nurbaeti yang telah ditangkap Thai Royal Police, u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Sekali Seduh, Kita Bersaudara Jika Anda penikmat kopi, sempatkan berkunjung ke Sanggar Genjah Arum di Banyuwangi, Jatim, milik Setiawan Subekti. Di sana, Anda akan disuguhi kopi sekaligus diajari cara memperlakukan kopi oleh Setiawan, tester kopi yang namanya sudah mendunia. Suara angklung menyapa telinga. Iramanya terdengar makin nyaring ketika mendekati pelataran Sanggar Genjah Arum milik Setiawan Subekti di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jatim. Ternyata, suara angklung itu bersumber dari sepasang angklung. Angklung lanang

(lelaki) dan angklung wadon (perempuan) yang dimainkan penabuh di puncak paglak. Paglak adalah gubuk beratap ijuk tanpa dinding yang terbuat dari bambu. Ukuran paglak umumnya hanya 2 x 3 meter. Dulu, paglak berfungsi sebagai tempat untuk mengusir burung-burung yang hendak makan padi. Paglak pun mengalami transformasi. Paglak di Sanggar Genjah Arum milik Setiawan Subekti itu berdiri di balik pintu gerbang barat. Tingginya sekitar 15 meter. Suara angklung paglak terus mengalun. Suaranya makin ritmis setelah ditimpali bunyi tetabuhan dari lesung (alat tradisional untuk GALIH COKRO/RADAR BANYUWANGI

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

TEsTER KOPI : Iwan sedang menghirup aroma kopi yang dinilainya.

Fanshurullah Asa; Perantau Sukses jabat Wakil Ketua BPH Migas

Jika Punya Tekad, Tak Ada yang Tak Mungkin Siapa bilang putra daerah Kalimantan Barat, tak mampu berkiprah di kancah nasional? Fakta menyatakan, di dunia bisnis, politik, hukum bahkan sektor minyak dan gas, Kalbar punya banyak putra daerah yang kini telah sukses di ibukota. Salah satunya adalah sosok satu ini, DR. Ir. M. Fanshurullah Asa, ST MT, Wakil Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) terpilih.

bang 20 Mei 1969, itu disapa. Sejak kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Tanjungpura Pontianak, tamat 1994, Ifan sudah aktif di berbagai organisasi. Pengalaman itu membuatnya matang menjalani kehidupan. Sehingga ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Ifan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Indonesia, dan tamat tahun 1998. Dua tahun silam atau 2009, Ifan berhasil meraih gelar doktor di FT Jurusan Sipil UI . Puncak karir Ifan, sepertinya ada pada 2011 ini. Setelah melalui seleksi panjang serta uji kepatutan dan kelayakan di Komisi VII DPR RI, Ifan akhirnya terpilih sebagai Wakil Kepala BPH Migas. Ifan tertarik masuk ikut

M. KUSDHARMADI, Jakarta JALAN panjang dan berliku sudah dilalui Ifan, begitu biasanya pria kelahiran Palem- Fanshurullah Asa Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 5

ist

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 6 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ade.r


OPINI

2

Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

Jadikan Temajuk sebagai Desa Ekowisata Temajuk, belakangan nama desa ini sangat populer seiring dengan mencuatnya kasus Camar Bulan dan Tanjung Datok. Luas wilayah desa ini mencapai 231 km2 atau 20,11 persen dari luas keseluruhan wilayah kecamatan Paloh, memiliki jumlah penduduk 1.472 jiwa dan merupakan satu-satunya desa pesisir perbatasan yang dimiliki Kalimantan Barat. Berbagai kekayaan dan keindahan alam yang ada di desa Temajuk merupakan aset yang sangat potensial untuk bisa dikembangkan/dimanfaatkan bagi masyarakat banyak, khususnya dalam pengembangan bidang pariwisata. Lihat saja seperti objek wisata Tanjung

Datok, Pantai Mauludin, Pantai Camar Bulan, Pantai Bayuan, Pantai Tanjung Bendera, dan Taman Wisata Alam Gunung Pangi serta masih banyak lagi tempat-tempat wisata lainnya di desa ini yang dapat dijadikan tujuan wisata. Berbagai keunikan alam yang dilengkapi dengan tumbuhan dan satwa liar yang khas, serta lanskapnya yang menarik harusnya mampu menarik minat wisatawan baik wisatawan lokal, domestik, bahkan wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu, diperlukan tindakan nyata agar potensi wisata wilayah ini dapat menciptakan daya tarik bagi wisatawan. Menciptakan daya

tarik ruang wisata pada dasarnya merupakan upaya untuk memunculkan objek/atraksi yang dimiliki sebagai andalan kegiatan wisata. Objek/atraksi wisata potensial berkembang dengan karakter wisata yang berbedabeda. Pengemasan objek atau atraksi wisata dalam kerangka pengembangan kegiatan wisata di Temajuk harus dilakukan sedemikan rupa secara selaras, seimbang dan memperhatikan aspek keberlanjutan. Sejak berkembangnya perhatian pada masalah lingkungan hidup, maka terjadi juga perubahan pada industri pariwisata dengan mulai dikembangkannya kegiatan pariwisata yang

oleh Sabahan, SP, M.Si (Arl)

berwawasan pada lingkungan. The International Ecotourism Society (2008) mencatat, sejak tahun 1990 wisata ekologis terutama ekowisata telah berkembang 20% - 24% per tahun. Tingginya minat wisatawan terhadap sektor pariwisata berwawasan lingkungan menyebabkan banyak negara yang mulai membatasi kegiatan yang merusak lingkungan, dan menambah kualitas fasilitas pariwisata yang bersahabat dengan lingkungan. Keseimbangan yang baik antara kebutuhan akan industri pariwisata, lingkungan hidup yang harus dilestarikan, serta kondisi sosial budaya masyarakat setempat, merupakan masalah yang harus segera diselesaikan. Fenomena yang terjadi belakangan ini adalah bahwa ekowisata tidak hanya menjadi isu nasional tetapi juga mendunia. Ekowisata dipandang sebagai suatu bentuk industri yang sangat penting baik dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian alam, bahkan dalam hal pertahanan dan keamanan. Ekowisata mencakup prinsip pariwisata lestari dengan adanya dampak terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan, namun juga memiliki prinsip-prinsip tertentu berupa memberi sumbangan aktif bagi pelestarian alam dan budaya, melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan ekowisata sehingga dapat menciptakan keberlanjutan, kesejahteraan dan rasa tanggung jawab serta cinta terhadap tanah air. Ekowisata diyakini sebagai pendekatan yang paling tepat dalam menggabungkan langkah-langkah pembangunan lingkungan berkelanjutan dengan industri wisata yang diharapkan dapat mengangkat kualitas hidup masyarakat setempat. Dari sini dapat disimpulkan bahwa konsep ekowisata merupakan metode pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya pariwisata yang ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai subjek utama dalam kegiatan wisata. Beberapa kegiatan

yang dapat dilakukan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata diantaranya adalah kegiatan memandu wisatawan, penyewaan homestay, usaha rumah makan, jasa ojek, penyewaan motor air, jasa foto dan video, jasa kesehatan, jasa keamanan laut, kerajinan/cinderamata, penyewaan peralatan atau perlengkapan kegiatan wisata, pengelolaan usaha penginapan, dan lain sebagainya. Diharapkan peran serta masyarakat ini akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya ekowisata di suatu wilayah terkhusus bagi desa Temajuk. Pengembangan kawasan ekowisata di desa Temajuk hendaknya dipandang sebagai suatu usaha bersama yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal dengan berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam usaha melindungi aset keanekaragaman hayati, aset budaya dan aset lingkungan yang ada di wilayah tersebut. Penerapan ekowisata harus melibatkan masyarakat lokal, hal ini didasari bahwa masyarakat lokal merupakan subjek yang bersentuhan langsung dengan kegiatan ekowisata. Masyarakat lokal juga dianggap sebagai pihak yang tahu banyak terhadap kondisi kawasan ekowisata setempat dan kecil kemungkinan berbagai kegiatan yang merusak sumber daya alam dapat diminimalisir tanpa meningkatkan kualitas kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal. Dari kegiatan ekowisata yang berbasiskan masyarakat diharapkan terjadi perubahan yang signifikan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Pelibatan masyarakat ini tentu saja tidak bisa lepas dari pihak-pihak lain yang terkait (stakeholder) yang menjadi satu kesatuan organisasi ekowisata. Ketika masyarakat sudah dilibatkan secara aktif, maka dengan sendirinya akan muncul rasa memiliki di dalam upaya pelestarian sumber daya alam melalui kegiatan ekowisata. Partisipasi masyarakat lokal ini bisa menjadi kunci utama dalam pengembangan ekowisata sekaligus dapat

memotivasi mereka untuk lebih bertanggung jawab terhadap pemeliharaan lingkungan dan pelestarian alam serta budaya. Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut harus menekankan pada keseimbangan penggunaan sumber daya alam dengan usaha-usaha pengelolaan kawasan yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan suatu teknik dan dukungan berbagai pihak dalam rangka pengembangan dan peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan kawasan ekowisata. Didasarkan oleh begitu besarnya potensi ekowisata dan perlunya pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan ekowisata di desa Temajuk, maka perlu kiranya dilakukan penerapan dan pengembangan konsep desa ekowisata di wilayah ini. Konsep ini merupakan suatu bentuk pemanfaatan sumber daya alam dan manusia dalam usaha pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Desa Temajuk merupakan wilayah pesisir di kabupaten Sambas, wilayah ini tentunya akan terus mengalami perubahan sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk dan pengaruh dari luar. Desa ini juga dianggap sebagai desa yang paling rawan terhadap konflik perbatasan terutama menyangkut konflik (kesenjangan) sosial dan tapal batas antar negara (Indonesia-Malaysia). Dengan kondisi yang demikian, maka diperlukan berbagai solusi alternatif dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menjadikan Temajuk sebagai desa ekowisata dianggap sebagai solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi wilayah ini. Selain berkontribusi besar dalam hal pelestarian lingkungan dan solusi terhadap permasalahan perbatasan, sektor ekowisata diharapkan juga dapat meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat di desa Temajuk. Untuk membuat sebuah perencanaan sebuah desa ekowisata

harus diketahui terlebih dahulu potensi sumber daya alam, budaya masyarakat setempat, arah pengelolaan kawasan dan fasilitas pendukung yang ada. Data sumber daya ekowisata yang dikumpulkan meliputi potensi fisik, biologi dan potensi sosial budaya. Data potensi masyarakat yang dukumpulkan berupa partisipasi dan keinginan masyarakat terhadap usaha pengembangan ekowisata. Data ini selanjutnya dianalisis untuk menentukan objek/atraksi, jalur sirkulasi, aktivitas, dan fasilitas wisata di kawasan ekowisata yang akan dikembangkan. Desa Temajuk sendiri memiliki berbagai potensi sumber daya ekowisata, selain merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, desa ini juga masih mempunyai kawasan pengembangan pembangunan yang cukup luas yang diharapkan dapat mendukung aspek ekonomi, sosial, keamanan maupun aspek lingkungan di desa perbatasan ini. Letak geografis yang strategis, kondisi biofisik dan sosial budaya masyarakat yang mendukung dapat dijadikan daya tarik ekowisata yang menjanjikan bagi desa Temajuk. Pada akhirnya, agar kawasan ekowisata di desa Temajuk dapat berfungsi dengan baik, maka perkembangan kegiatan ekowisata haruslah diawali dengan penataan lanskap kawasan ekowisata yang baik pula. Menjadikan desa Temajuk sebagai desa ekowisata yang berbasis masyarakat pada prinsipnya merupakan usaha untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah pesisir perbatasan yang tentunya diharapkan akan mampu menciptakan multi player effect positif terhadap berbagai sektor di wilayah tersebut. Usaha ini tentunya harus didukung oleh seluruh stakeholder wisata dan harus menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perencanaan skala luas yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Sambas. Semoga Bermanfaat! ** * Penulis, Dosen Politeknik Sambas, yang juga Penulis Buku “Pesona Ekowisata Temajuk.”

EDITORIAL

Setelah Abraham Tak Perlu Pulang Kampung ABRAHAM Samad tak boleh cuma berlega hati. Setelah Nunun Nurbaeti ditangkap, sumpah Abraham untuk pulang kampung ke Makassar memang sudah ’’dibayar’’ pimpinan KPK sekarang. Sebagaimana yang lantang terdengar, Abraham berjanji, bila setahun kepemimpinannya tak bisa menangkap Nunun, dirinya akan mundur. Eh, saat ketua terpilih KPK itu menunggu dilantik pada 17 Desember mendatang, Nunun ditangkap. Tugas Abraham (dan timnya) masih sangat berjibun setelah Nunun diring-

kus. Terutama, janjinya untuk ’’menggantung koruptor’’ meski itu saudara sendiri. Selama ini, koruptor Republik Indonesia memang sangat jauh dari tiang gantungan. Bahkan, kerap mendapat impunitas lewat hukuman ringan atau pembebasan. Termasuk dalam kasus suap terkait dengan Miranda Goeltom. Hukumannya terkesan setara pencopet. Memperberat hukuman koruptor memang harus diwujudkan. Apalagi kalau pelakunya berasal dari kalangan yang tahu hukum. Terlebih bila

pelakunya adalah aparat dan para pembuat hukum alias legislator. Semestinya para legislator, yang lembaganya memproduksi UU Antikorupsi, dihukum berlipat bila melanggarnya. Sebab, selain melanggar aturan yang dibuat sendiri, mereka melakoni hipokrisi. Heran, memang. Kenapa untuk perkara yang sudah begitu jelas, yakni memberantas korupsi, masih banyak yang terkesan menghalangi. Ketika remisi bagi koruptor (dan teroris) dimoratorium, muncul protes dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat. Memang sih, koruptor juga rakyat. Tapi, mereka jelas menolak kalau disebut sedang mewakili rakyat yang koruptor itu. Mungkinkah mereka merasa ’’ganteng’’ ketika sedang berjuang mengembalikan remisi untuk koruptor? Siapa tahu. Dalam kasus Nunun, juga kentara betapa jelas sikap moral yang kabur. Partai Keadilan Sejahtera tak kunjung ’’menyadari’’ bahwa ada kontradiksi dalam sikapnya. Adang Daradjatun,

yang merupakan suami buron korupsi itu, malah diberi kesempatan untuk memilih calon pimpinan lembaga pemberantas korupsi. Padahal, Adang semestinya sangat layak mundur dari posisi legislator PKS sejak istrinya terbelit kasus tuduhan korupsi. Apalagi, dia adalah mantan pimpinan Polri yang secara refleks semestinya mendorong penegakan hukum. PKS seakan sudah melupakan citranya sebagai partai bersih dan santun. Ketika para legislator mendesak moratorium remisi dicabut, PKS ikut kor. Tentu tak bisa disalahkan kalau ada anggapan sikap tersebut pro koruptor. Itu jelas mencederai nama PKS sendiri, partai dakwah yang menonjolkan keadilan dan kesejahteraan serta mengibarkan nilai-nilai keislaman. Tak heran, banyak yang tak rela PKS memakai simbol keislaman kalau manifestasi perilaku berpolitiknya seperti itu. Hukuman berat untuk koruptor demi negara yang bersih jelas sangat pro keadilan dan kesejahteraan. Ingat, korupsi adalah the root of almost all evils. Korupsi adalah akar dari hampir semua ’’kesetanan’’ di negeri ini (termasuk merongrong pencapaian kesejahteraan). Ko rup si yang tetap mewabah juga mempermalukan bangsa Pancasila ini. Indeks persepsi kita masih di angka tiga, jauh dari lulus yang maksimum 10. Rakyat masih dicegat berbagai kasus korupsi aparatur Negara ketika ingin mengurus hajat hidupnya. Bahkan, wakil rakyat memilihkan kita pejabat publik lewat persekongkolan korupsi, seperti yang tecermin dalam kasus yang kini menyeret Nunun. Pertempuran melawan korupsi masih sangat panjang. Belum terlihat cahaya terang di ujungnya. Putus asa hukumnya haram. Kita sangat yakin masih banyak kawan seiring yang berhati nurani jernih dalam melawan korupsi di berbagai instansi dan lembaga negara, termasuk legislatif. Begitu kan, para legislator? (*)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Jawa Pos Group Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

DEKOR LENGKAP: Penampilan dekorasi natal lengkap sudah terdapat dimanamana. Di Hotel Mercure, selain pohon natal dilengkapi rumah mungil, juga sinterklas mengendarai kereta ditarik rusa kutub. Momentum ini tingkat hunian biasa meningkat.

MUJADI/PONTIANAK POST

SBY Soroti Penyerapan Belanja Modal APBN JAKARTA - Jelang pergantian tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sorotan atas penyerapan belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam satu tahun. Menurut SBY, penyerapan belanja modal belum sesuai dengan yang diharapkan. “Saya melihat penyerapan belanja modal kita di APBN belum seperti yang kita harapkan. Saya tahu ada sejumlah alasan,” kata SBY dalam pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin (13/12). “Kalau sudah tahu biang keladinya a, b, c, mari kita hilangkah a, b, c itu,” sambungnya. Dia meminta, jangan setiap tahun ada sisa anggaran. Se-

harusnya, kata SBY, tingkat pertumbuhan mendekati 7 persen, namun tergerogoti karena tidak bisa belanja dengan baik. ‘Salah satu alasan, aturan berbelitbelit sehingga sulit dicairkan. Saya belum lihat one by one. Kalau itu betul, mari kita lihat dan itu harus betul regulasinya,” urai SBY. Penyimpangan dan korupsi, kata SBY, memang harus dihindari. “Tapi jangan menghambat semuanya dan tidak mengalir,” katanya. Selain itu, dia meminta anggaran belanja modal bisa lebih besar dan masuk akal. “Saya ingin anggaran untuk infrastruktur lebih besar, lebih masuk akal. Mari kita pangkas biaya rutin,” ujarnya. Usai sidang kabinet, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus

Martowardojo mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi permasalahan penyerapan anggaran itu. Antara lain dengan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga sehingga fokus dalam merealisasi anggaran. “Kenapa kok belanja modal agak lebih lambat, ini kelihatannya dua hal,” tutur Agus Marto. Pertama, awal tahun 2011 diarahkan untuk membangun gedung yang tidak produktif. Hal itu memerlukan proses klarifikasi dari kementerian pekerjaan umum, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, serta badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP). “Ada beberapa proyek yang belum mendapatkan

persetujuan dari institusi itu,” katanya. Kedua, terkait dengan pembebasan lahan. Menurutnya, ada sejumlah pembangunan gedung yang harus dibangun yang pembebasan lahannya belum dilakukan. akibatnya, tidak bisa segera direalisasi. “Jadi belanja modal di tahun ini lebih rendah tahun lalu,” ungkap Agus. Meski begitu, mantan dirut Bank Mandiri itu mengatakan, secara prosentase menunjukkan grafik meningkat, yakni penyerapan anggaran atau belanja negara lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. “Memang kalau dilihat belanja modal lebih rendah, tetapi penerimaan negara lebih tinggi dan belanja negara lebih tinggi,” katanya. (fal)

SAHAM

Indeks Fluktuatif JAKARTA- Memasuki pertengahan bulan jelang akhir tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak fluktuatif. Kemarin indeks turun 28,570 poin (0,75 persen) ke level 3.763,579 dan Indeks LQ 45 berkurang 7,837 poin (1,17 persen) ke level 662,433 setelah pada hari sebelumnya menga-

lami penguatan. Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran support 3,716 dan resistance 3,810. Indeks masih bergerak fluktuatif seiring aksi wait and see yang masih saja terjadi terkait dengan

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

belum konkretnya langkah yang ditempuh dalam penyelesaian krisis di Eropa. Jeff Tan merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading hari ini di antaranya INTP, AKRA, ROTI, dan BISI. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 131.079 kali pada volume 5,488 miliar lembar saham senilai Rp 4,882 triliun. Sebanyak 88 saham naik, sisanya 131 saham turun, dan 96 saham stagnan. Terjadi peningkatan nilai transaksi dari penjualan saham PT MNC Tbk

(MNCN) oleh investor asing di pasar negosiasi senilai Rp 444,5 miliar. Sehingga transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) mencapai Rp 796,717 miliar. Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 15.900, Semen Gresik (SMGR)naikRp350keRp10.250, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 250 ke Rp 38.950, dan Jaya Konstruksi (JKON) naik Rp 250 ke Rp 1.210.(gen/oki)

Subsidi Membengkak BBM Rp30,3 T, Listrik 25,4 T JAKARTA -Kebutuhan anggaran subsidi BBM tahun ini akan membengkak Rp30,3 triliun, yakni dari rencana Rp 129,7 triliun di APBN Perubahan 2011 menjadi sekitar Rp 160 triliun. Sedangkan subsidi listrik juga bertambah Rp 25,4 triliun dari proyeksi Rp 65,6 triliun menjadi Rp 91 triliun. Menkeu Agus Martowardojo mengungkapkan data tersebut di kantornya kemarin. Agus mengatakan, tambahan kebutuhan itu bisa dibayarkan dalam anggaran tahun 2011. Ini berbeda dengan rencana semula yang baru akan dibayarkan tahun depan. “Kita sudah sepakat di tahun ini itu BBM bersubsidi kita akan bayarkan, yang di APBNP itu direncanakan dipindah ke tahun 2012, akan dibayar di tahun 2011,” kata Agus usai rapat dengan menteri ESDM di kantornya kemarin. DalamAPBN2011,kuotaBBM bersubsidi dianggarkan 40,4 juta kiloliter. “Itu termasuk (kuota) 40,4 juta kiloliter dikalikan harga yang ada dan exchange rate yang ada, itu akan kita bayarkan,” kata Menkeu. Asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) diproyeksikan USD 95 per

Kita sudah sepakat di tahun ini itu BBM bersubsidi kita akan bayarkan, yang di APBNP itu direncanakan dipindah ke tahun 2012, akan dibayar di tahun 2011,” Agus Martowardojo

barel. Namun, rata-rata harga ICP terealisasi di kisaran USD 111 per barel. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan jebolnya kuota BBM bersubsidi merupakan imbas dari tingginya pertumbuhan ekonomi domestik. “Ternyata pertumbuhan ekonomi kita bagus, tidak begitu kuat antisipasi waktu perencanaan akhir 2010. Jumlah motor saja itu (bertambah) 7 juta lho,” kata Jero. Dia mengatakan, perencanaan ke depan harus lebih baik. “Saya tidak ikut perencanaan kemarin-kemarin. Saya kira akan jebol juga nanti. Tapi kan nanti akhir tahun kita lihat,” katanya. Hingga 30 November, realisasi anggaran subsidi Rp 200,9 triliun atau sudah 84,7 persen dari target. Subsidi itu terdiri atas BBM Rp 110,8 triliun atau 85,4 persen dari jatah yang dialokasikan. Sedangkan subsidi listrik Rp

63,8 triliun atau 97,3 persen dari target. Selanjutnya, subsidi non energi mencapai Rp 26,2 triliun atau 62,6 persen target. Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan tambahan subsidi BBM pertama-tama bisa diambilkan dari cadangan risiko fiskal dalam APBNP 2011. Melchias mengatakan penambahan anggaran subsidi harus dibicarakan dulu dengan Komisi VII (energi) DPR. “Nanti diambil dari cadangan risiko fiskal dan segala macam,” kata Melchias. Ia mengatakan, Badan Anggaran belum bisa memutuskan besaran subsidi yang bisa dikeluarkan sebelum ada pembiacaraan dengan Komisi VII. Harus diputuskan dulu angkanya berapa, pas atau tidak. “Kemudian perlu diaudit lagi, bener nih kekurangan anggaran (apa) karena kelebihan kuota,” kata Melchias. (sof)

Tarik Investasi, Bagi Hasil Migas Fleksibel JAKARTA - Berbagai strategi menarik investasi sektor minyak dan gas (migas) terus disuarakan. Salah satunya melelaui penetapan split atau bagi hasil migas yang fleksibel bagi pemerintah dan investor. Analis Kebijakan Fiskal Perminyakan Organisasi Negaranegara Pengekspor Minyak (OPEC) Benny Lubiantara mengatakan, bagi hasil antara pemerintah dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mestinya tidak dipatok di angka tertentu, namun disesuaikan dengan tingkat keekonomian proyek. “Konsep seperti ini akan meningkatkan daya tarik investasi,” ujarnya kemarin (13/12). Selama ini, di Indonesia, split untuk produksi minyak bumi antara pemerintah dan kontraktor adalah 85 : 15 (85 persen untuk pemerintah dan 15 persen untuk kontraktor), sedangkan untuk gas bumi

Investasi Migas Indonesia Tahun

USD Miliar

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

8,2 9,6 11,1 13,5 12,7 13,5 14,9 *

* Target Sumber : Kementerian ESDM

70 : 30. Menurut Benny, dengan tren eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan timur dan laut dalam, split yang ditawarkan dengan baku tersebut tidak menarik investor. “Proyek dengan tingkat kesulitan, teknologi, dan pembiayaan yang lebih tinggi, bagi hasilnya harus berbeda dengan proyek yang lebih mudah. Artinya, porsi split kontraktor harus ditambah,” katanya. Benny mengakui, dengan

meningkatnya split untuk kontraktor, pendapatan pemerintah memang akan sedikit berkurang. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, penerimaan akan meningkat signifikan seiring naiknya produksi migas nasional. “Istilahnya, untuk apa mendapat bagi hasil lebih besar yang berasal dari kue yang kecil. Lebih baik, bagi hasilnya sedikit lebih kecil, tapi kuenya besar,” jelasnya. Pengamat perminyakan yang juga Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menilai, salah satu kendala terus turunnya produksi minyak Indonesia disebabkan minimnya investasi di sisi eksplorasi. “Selama ini, total investasi sektor migas memang cukup besar, tapi menumpuk di kegiatan eksploitasi saja, sementara di kegiatan eksplorasi masih sangat minim,” ujarnya. Menurut Pri Agung, dari total belanja KKKS yang 2010 lalu mencapai USD 21,94 miliar, hanya sekitar 6 - 8 persen yang dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi. Artinya, sebagian besar dana itu digunakan untuk biaya sumur-sumur yang sudah produksi. Jika kondisi seperti ini tidak dibenahi, maka cadangan migas akan menyusut. “Karena itu, harus ada strategi untuk menarik investor agar mau melakukan kegiatan eksplorasi,” katanya. (owi)

ade.r


Pontianak Post

4

Rabu 14 Desember 2011

Keahlian yang juga penting untuk diajari kepada anak adalah berenang. Sebab olahraga air ini memiliki manfaat yang sangat banyak bagi si kecil. Tentu dari manfaat kesehatan, bahkan hingga manfaat sosialnya sendiri. Berenang merupakan bentuk olahraga yang sangat baik untuk tubuh apalagi bagi perkembangan anak yang sedang dalam masa yang sangat produktif. Oleh : Ya’ Muhammad Maulidin

anyak anak betah bermain di air. Namun, banyak pula dari mereka tidak bisa berenang. Tentu ini menjadi tanggung jawab Anda sebagai orangtua untuk mengajarkan mereka life-skill yang penting ini. Tetapi kadang kala orangtua juga sering salah mengajari anaknya sendiri, bahkan terkesan memaksa. Ini yang membuat anak menjadi ogah untuk kembali menggerakkan anggota tubuhnya didalam air. Saat ini kemampuan yang dapat diajarkan dan sangat mendesak bagi anak adalah berenang. Bagaimana tidak, selain kurikulum sekolah yang juga memberikan pelajaran berenang, begitu banyaknya area sungai di Pontianak membuat Anda sebagai orangtua tak perlu ragu lagi mengajarkan dia berenang. Setidaknya mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya anak Anda diajarkan berenang sejak dini. Namun, seperti apa umur ideal sehingga Anda dapat mengajarkan buah hati untuk mulai belajar berenang? Di kolam renang, Anda bisa bereksplorasi untuk mengajak si kecil bermain dan mengobok-obok air. Begitu banyak

B

manfaat berenang yang dapat diajarkan kepada anak sehingga Anda tidak perlu lagi menunggu kapan untuk mengajarkan dia. “Pada prinsipnya untuk mengajarkan buah hati di dalam air sedini mungkin,” jawaban itulah yang ke luar dari Isti Dwi Puspita Wati, S.Or, M.PH. Ibu satu anak ini mengatakan, memang untuk mengajarkan anak berenang harus disesuaikan pula air dengan kondisi badannya, “semakin dini semakin bagus, karena itu tadi akan mudah dia akrab dengan air ketika mulai beranjak besar. Sehingga tidak perlu lagi ada penyesuaian saat dia besar untuk belajar berenang,” ucap perempuan kelahiran tahun 1983 ini. Satu hal yang perlu diperhatikan, kolam dengan kandungan kaporit juga usahakan untuk Anda hindari, sebab dengan sering-sering berenang di air kaporit akan merusak kulit, sebab tingkat sensitive kulit anak yang cukup tinggi, tambah Staf Pengajar di FKIP Universitas Tanjungpura ini. Menurut Isti, mengajarkan anak saat balita ini sudah cukup menjadi usia ideal, meski kita ketahui bahwa saat berada dalam kandungan, si kecil sudah akrab dengan air (ketuban). “Saat usia tiga tahun sudah boleh mengajarkan anak berenang. Tapi bukan berarti mengajarkan

langsung untuk terjun ke dalam kolam renang,“ ujar Isti. Tahap demi tahapan harus dilewati dulu untuk bisa membuat anak Anda mulai menyukai olah raga yang cukup populer ini. Apabila si kecil sudah berada dalam umur yang bisa diajak berkomunikasi dengan baik, maka saat itulah boleh untuk Anda mengajarkan teknik-teknik berenang padanya. Tentu bukan teknik-teknik yang begitu berat. Tapi bagaimana Anda bisa membuat dia mulai bisa mengepakkan tangan dan kakinya saat mengapung diatas air. “Jika Anda memutuskan menyewa instruktur untuk mengajarkannya berenang, ini boleh juga. Tentu ini juga tak luput dari pengawasan Anda,” bebernya. Lalu bagaimana Anda membuat dia mulai menyukai air terlebih dahulu? “Buat permainanpermainan seru yang dapat merangsangnya mula terjun ke dasar air. Bertahap tentunya. Mulai dari permainan-permainan pinggir-pinggir kolam, lalu berlari-lari

kecil di air hingga membuat permainan yang dapat melibatkan anak menyelam untuk mengambil barang yang menjadi peraturan dalam permainan yang Anda buat. Untuk manfaatnya berenang sendiri tentu tak kalah penting harus Anda ketahui. Isti mengatakan, manfaat berenang yang sering kita dengar adalah dapat membuat badan tinggi. “Badan akan tinggi ini memang benar, tapi ada beberapa hal lagi yang mesti harus diperhatikan, mulai dari tata cara yang benar, lalu umur yang memang sedang dalam masa pertumbuhan. Nah, untuk anak Anda sendiri ini tentu akan sangat baik sekali,” ungkap Isti. Kebugaran tentu manfaat yang sudah jelas

adanya. Semakin sering Anda mengajak anak berenang, selain postur tubuh yang bagus disana juga turut serta dampak kesehatan jasmani bagi si anak. Sebab menurut Dosen Kelas Renang ini akan banyak energi yang dikeluarkan saat berenang, “berenang mengeluarkan energi tiga kali lebih besar saat anda berlari, “ tambah Lulusan S2 UGM Gizi dan Kesehatan ini. Yang paling penting, jika anak Anda penderita asma. Boleh jadi dengan berenang, Anda dapat membuatnya terapi untuk memudarkan asmanya. “Dengan rutin berenang dan tentu dengan cara yang benar akan dapat membuat asma berangsur-angsur hilang. Ini sudah ada bukti nyatanya, atlit Sea Gmes lalu yang mendapatkan medali emas, dulunya dia asma dan niatnya ikut berenang hanya untuk terapi hingga sekarang asmanya sudah tidak pernah kambuh lagi, malah berprestasi,“ jelsanya mengambil contoh. Sisi sosial juga bermanfaat disini. Ketika berenang, anak-anak akan berinteraksi dengan temantemannya. Apalagi anak-anak yang mengikuti kelas renang dan melakukan perlombaan disitu. “Jiwa sportifitasnya terpupuk saat latihan bersama temantemannya,” pungkas Isti lagi. **

Mengatasi Trauma Air Untuk melupakan traumanya, buat dia merasa senang dan berusaha mengenalkan padanya bahwa air dalam kolam adalah sahabat.” Isti Dwi Puspita Wati S.Or, M.PH Staf Pengajar di FKIP Untan

Pemaksaan yang berlebihan meski itu hanya berupa ajakan mandi pada anak akan berakibat pada trauma Air yang akan dialami oleh anak Anda, demikian Isti Dwi Puspita Wati S.Or, M.PH mengingatkan. Trauma air ini memang utamanya diakibatkan oleh pemaksaan dan anak pernah memiliki pengalaman buruk saat sedang berada di kolam. Isti mengatakan, mungkin saja diakibatkan oleh pernah didorong hingga hampir tersedak air. “Untuk itu bentuk-bentuk pe-

maksaan bisa jadi membuat anak tidak mau berenang lagi. Dan hal ini harus diatasi oleh orangtua atau mungkin mengajaknya untuk bergabung dan mengikutkannya kursus berenang,” ujarnya lagi. Untuk membuat dia melupakan trauma yang pernah dialaminya, pertama-tama adalah harus membuat dia merasa senang dan berusaha mengenalkan padanya bahwa air dalam kolam adalah sahabat. “Awal-awal mungkin ajak dia dulu untuk duduk-duduk

di pinggir kolam untuk bermain air, seolah-olah anda dan dia bermain seperti biasa,“ ungkapnya. Setelah itu baru ke tahapan berikutnya untuk mengajak anak berlari-lari kecil di air, bermain air dengan menciprat-cipratkan air ke sekelilingnya dan teman-temannya. “Baru setelah dia tidak gagap lagi dengan air mulai ajarkan dia menyelam dan berenang,” ujarnya. Butuh waktu yang cukup lama untuk menghilangkan trauma air pada anak, bahkan menurut bisa sampai satu bulan lamanya. (oid)

FOTO : SHANDO SAFELA


Pontianak Post

l

Show

SElebritas

Rabu 14 Desember2011

5

Acara Televisi Indosiar Pukul 07.30 WIB Gadis Dalam Mimpi Dahlia adalah perempuan yang baik hati, tetapi bernasib buruk. Dia punya suami psikopat. Takdir mulai berpihak ketika Dahlia menyelamatkan seorang pemuda baik hati yang kaya raya. Bisa ditebak, setelah berbagai halangan, mereka bersatu (*)

RCTI 06.00 07.00 12.00 14.30 15.45 17.30 18.30 22.30

Go Spot Si Doel Anak Sekolahan Seputar Indonesia Siang Cek dan Ricek Give Me 5 Dewa Binar Bening Berlian Filler LA Lights Indie Movie: Sebelah

Metro TV 08.05 8 Eleven Show 11.05 Advocates of Changes 11.30 Metro Siang 13.05 Wideshot 15.05 T he Interview 16.30 Sentilan Sentilun 19.05 Suara Anda 21.30 Mata Najwa 23.30 Metro Sports

SCTV 06.00 07.00 10.00 12.00 12.30

Was Was Inbox FTV Pagi Liputan 6 Siang FTV Siang

15.00 17.30 20.03 21.00 22.33

Uya Memang Kuya Parade FTV Istimewa Aliya D ia Atau Diriku FTV Utama

Trans TV Pukul 21.00 WIB The Incredible Hulk Bruce Banner ialah ilmuwan baik yang tidak sengaja terkena radiasi gamma. Akibatnya, dia tidak boleh sering-sering marah. Sebab, kalau marah, dia menjadi makhluk raksasa hijau dengan kekuatan luar biasa (*)

AnTV 06.30 07.30 08.00 10.30 11.30 18.00 20.30 00.00 00.30

07.30 08.30 11.30 13.30

Gara-Gara Diego, Nikita-Bara Putus!

+

Pacar yang Tertukar di GBK Tentang kapan pastinya tanggal Bara putusin Nikita masih simpang siur. Tapi diyakini, baik Nikita dan Bara sepakat mengakhiri hubungan mulai awal Desember ini.

Rumor kedekatan Nikita Willy dengan pesepakbola Diego Michiels terbukti lebih dari sebuah gosip. Sumber kepada Rakyat Merdeka memastikan, Bara tak tahan melihat kedekatan Nikita dengan Diego yang menurutnya lebih dari sekedar teman. Kedekatan Nikita dengan Diego memang sempat dipercayai sekadar kedekatan biasa oleh anak pengacara top Juan Felix Tampubolon itu. Tapi sejak Nikita dan Diego kepergok clubbing bareng di Bali, plus beredarnya foto-foto Nikita dinner dengan Diego di restoran fast food baru-baru ini, Bara akhirnya rela melepas Amira, Putri Yang Tertukar ini dari kehidupannya. “Putus karena pihak ketiga. Aslinya sih karena Nikita selingkuh,” kata sumber. Tentang kapan pastinya tanggal Bara putusin Nikita masih simpang siur. Tapi diyakini, baik Nikita dan Bara sepakat mengakhiri hubungan mulai awal Desember ini. Seakan membalas sakit hatinya, Bara kini dikabarkan sedang pedekate dengan presenter DahSyat, Jessica Iskandar. Ini terungkap saat show DahSyat, kemarin. “Ada apa sih lu sama Nikita. Lagi musuhan sama Nikita ya?” tanya Raffi Ahmad pada Jessica. “Katanya kamu jalan bareng sama Bara di mall ya?” sahut Olga Syahputra. Jessica bungkam dengan rona memerah dan minta Olga tidak bergosip. “Bara juga BBM-in gue, katanya jalan sama Jessica, kok,” timpal Raffi lagi. Di account twitter Jessica, sejak dua hari yang lalu, sejumlah follower menanyakan kabar kedekatan Jessica dengan Bara. “jdi g bener tu ka jess lg dket sama bara tampubolon,, yakin g bo’ong” Klo emang benar gpp yg pnting kka happy :D,” tanya @ferita_florenzia. Mendapat pertanyaan mengenai kedekatannya dengan Bara, Jessica buru-buru menepis. “Aduh, sedikit2 rame :D ini kerjaannya Raffi sama kak Olga ajaaa, isengin aku... Kalo +

Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Wow!! Frie nds Catatan Sang Da’i Topik Siang Tawa Sutra Cooyyy Kembali Bergoyang Topik Malam Lensa Olahraga Go Go Mall Ransel Rudi Jatim Awan Solusi Sehat

TV One 09.30 Kabar Pasar Pagi 11.30 Mutumanikam 12.00 Kabar Siang 13.30 Ketemu Pepeng 15.30 Local Documentary 19.30 Apa Kabar Indonesia Malam 21.00 Kabar Malam 23.00 Radio Show

JTV 17.30 19.00 20.00 22.00

Sulap Embongan Pojok Pitu B-Cak Ludru k Kabaret

Global TV Pukul 19.00 WIB Awas Ada Sule 2 Pembantu utama keluarga Tiyo, Sule, ngambek dan cemburu. Gara-garanya, majikannya mempekerjakan pembantu baru. Sule pulang kampung. Keluarga Tiyo merasa kehilangan. (*)

Ayu Dewi

Candaan Sering Disalahartikan CANDAAN presenter acara musik DahSyat, kadangkala menyoroti kehidupan pribadinya masing-masing untuk mengundang tawa penontonnya. Namun, tak dipungkiri, candaan Ayu Dewi, Raffi Ahmad dan Olga Syahputra seringkali kasar dan menyinggung. Tapi anggapan itu dibantah Ayu. “Bercandaan kita di DahSyat lucu-lucuan. Jadi, orang kadang-kadang ada yang menganggap serius. Ada miss interprestasi,” ujar Ayu. Salah satu yang sempat salah interpretasi adalah kekasih Ayu Dewi sendiri. Diakuinya, karena candaan itu, mereka sampai pernah berdebat. Beruntung, ia bisa menjelaskan candaan tersebut kepada kekasihnya. “Miss communication aja. Tapi, sudah beres kok. Bercandaan-bercandaan kita aja di DahSyat, nggak semua orang menerima. Namanya anak muda, kalau ada perdebatan wajar,” ucapnya. Menurut Ayu, candaan yang menyoroti kehidupan pribadi merupakan hal biasa. Namun, ada beberapa hal yang sangat dijaga. “Misalnya nama, sosoknya,

+

cerita-ceritanya sudah ada yang saya kasih tahu. Tapi, harus dibedakan kehidupan pribadi dan profesional,” tandasnya. Saat beraksi, Ayu dicap terlalu hiperaktif karena berlebihan dalam bicara dan bahasa tubuh. Penilaian ini lagi-lagi disangkal olehnya. “Iya suka-suka gue lah. Biarin aja orang bilang gue kecentilan. Cuek aja lagi. Emang kalau tampil, gue suka lepas kendali. Mungkin

karena pembawaan gue yang heboh. Jadi kalau ketemu cowok cakep, pinginnya cipok (cium) apanya kek dari cowok itu,” bebernya. (ins)

Prisia Nasution

Adegan Telanjang Itu Konsekuensi

Nikita Willy ada apa-apa pasti aku kasih tau dgn mulutku sendiri..,” jawab Jessica. Namun Bara turun tangan, coba menjernihkan suasana dengan kicauannya. “Ya Tuhan.... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, temennya lucu juga. (edisi nawar),” tulis Bara di @BaraTampubolon. “The wrong relationship will

have you feeling more alone than when you were single,” katanya lagi. Menyambung soal Jessica, Bara bahkan menegaskan dirinya tidak ada hubungan lagi dengan Nikita. “Headline news.. Pacar yang hilang diGBK telah ditukar!!,” kicaunya seolah menyindir Nikita dan Diego, pemain timnas U-23. Kedekatan Nikita

dengan Diego berawal saat ia pertama kali bertemu dengan pemain naturalisasi itu di toilet umum. “Di toilet umum. Udah langsung bacain deretan lagu terdahsyat,” ungkap Nikita belum lama ini. Namun dia berkilah, tidak punya perasaan spesial terhadap Diego.”Nggak ada apa-apa, biasa aja,” tukas Nikita malu-malu. (bcg/net)

PRISIA Nasution terlihat ayu dan seksi dengan balutan gaun hitam berlapis kain batik saat menggondol Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Piala Citra baru-baru ini. Rancangannya siapa sih? “Ini bukan rancangan desainer siapa-siapa, aku membeli gaun ini baru hari ini sebelum ke Piala Citra karena aku baru p u lang

dari Belitung,” cerita Prisia. Karena teringat perannya di film Sang Penari, Prisia akhirnya sengaja memilih gaun berlapis batik. “Filmnya kan ada unsur Jawa, jadi gaun ini ya seperti benang merahnya,” kata Prisia. Film Sang Penari karya sutradara muda Ifa Isfansyah akhirnya terpilih menjadi Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2011 pada malam penganugerahan di Kemayoran Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam Sang Penari, Prisia beradegan ciuman dan telanjang. Akting beraninya itu lantas mengundang banyak komentar miring. “Aku nggak lihat buka-bukaan sebagai konsekuensi, aku lihat sebagai bagian adegan. Jadi apa pun yang aku lakukan kemarin alhamdulillah terbayar,”

kata Prisia.Istri Ananda Siregar, salah satu owner Blitz Megaplex ini tak mau ambil pusing. Apa yang sudah dia lakukan dalam Sang Penari adalah yang terbaik yang bisa dia berikan. Aku nggak lihat ada pihak yang menentang, semua alhamdulillah mendukung. Kalau ada yang memprotes mungkin menentang kali.” Dia mau telanjang dan mencium lantaran kontrak dan sesuai dengan tokoh Srintil dalam film tersebut. “Adegan-adegan love scene itu sudah bagian kontrak di awal, aku nggak deg-degan untuk telanjang. Karena ini yang dilakukan Srintil,” paparnya. Untuk menjadi seorang penari ronggeng, Prisia pun harus belajar berbulan-bulan. “Aku nggak ada basic nari sama sekali sebelumnya. Belajar nari lima sampai enam bulan. Jadi kalau di script aku emosional banget, aku mau nunjukkin ke orang-orang kalau aku bisa nari,” ungkapnya. (ins) +

cmyk


internasional

6

Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

Bendera Palestina Berkibar Di Kantor Pusat UNESCO

+

REUTERS / Benoit Tessier

ANGGOTA PENUH: Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan pidato setelah upacara pengibaran bendera untuk bendera Palestina, di Markas Besar UNESCO, di Paris, (13/12). Palestina kini menjadi anggota penuh badan PBB untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO).

belgia

Stasiun Bus Belgia Digranat Serangan granat dilaporkan terjadi di kota Liege, Belgia, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 10 orang, kemarin. Para saksi mata mengatakan seorang pria berusia 40-an tahun melemparkan empat granat tangan ke arah kerumunan orang yang berada di stasiun bus Place Saint Lambert di pusat kota Liege. Petugas medis mengatakan salah seorang korban yang dirawat di rumah sakit adalah seorang balita laki-laki berusia 18 bulan. Sedangkan korban yang tewas diduga merupakan salah seorang penyerang. Masih belum jelas motif dari serangan tersebut. Polisi sudah menutup tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Sementara itu sejumlah laporan lainnya menyebutkan ledakan dan tembakan juga terdengar di gedung pengadilan.(bbc)

Alami Kebuntuan Politik Papua Nugini - mengalami kebuntuan politik setelah Mahkamah Agung menyatakan parlemen tidak sah memilih Peter O’Neill sebagai perdana menteri.Pemerintah sebelumnya memutuskan Agustus lalu bahwa posisi tersebut kosong setelah Perdana Menteri Sir Michael Somare mengalami perawatan medis di luar negeri. Tetapi mahkamah menolak alasan tersebut, sehingga Somare yang telah kembali ke Papua Nugini, harus dilantik lagi.Keputusan itu tidak diterima O’Neill yang menolak untuk mundur, dan menyebabkan ketakutan dan kekacauan di masyarakat. Somare meninggalkan Papua Nugini Maret silam karena masalah jantung. Pada bulan Juni, keluarganya mengumumkan dia mundur dari politik, sebuah keputusan yang kemudian dia bantah dengan menyebut diambil tanpa sepenge-

tahuan dirinya. Dia tetap berada di luar negeri selama lima bulan dan Agustus, Parlemen Papua Nugini mengumumkan posisi perdana menteri kosong karena Somare bukan lagi menjadi anggota parlemen.O’Neill kemudian dipilih melalui pemungutan suara 70 berbanding 24, mengganti pelaksana tugas PM Sam Abal. Tetapi dalam keputusan baru Senin (12/12), mahkamah agung menyatakan: ‘’Sir Michael Somare harus dikembalikan ke kantor perdana menteri dengan segera’’. Somare, yang telah memimpin Papua Nugini sejak kemerdekaan tahun 1975 mengatakan keputusan mahkamah ‘’sekali lagi mengangkat konstitusi kita’’. “Pemerintahan saya mengikuti proses dan menunggu otoritas yang layak, Mahkamah Agung, untuk membuat pernyataan hukum,’’ katanya.Dia akan kembali disumpah

Selasa (13/12) ini, tetapi O’Neill menyatakan dia tidak akan mengalihkan kekuasaan kepadanya. Laporan Reuters menyebutkan pasukan bersenjata berat berjaga guna mencegah O’Neill mendekati gedung parlemen.Ibukota, Port Moresby, Selasa pagi dilaporkan senyap tetapi ada sejumlah laporan yang menyebutkan adanya baku hantam di Kantor Pemerintahan. Papua Nugini pada masa lalu sering mengalami kekerasan politik dan dikhawatirkan kebuntuan politik terbaru ini akan kembali memecah negara tersebut.Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengatakan Papua Nugini memasuki ‘’lapangan yang tidak diketahui’’. “Kami tentu saja meminta semua pihak yang bertikai untuk tenang,’’ katanya menanggapi situasi di bekas koloni Australia tersebut. (bbc)

mencapai kesepakatan damai dengan Israel sebelum diterima sebagai anggota organisasi internasional. Presiden Barack Obama juga sudah mengungPARIS-Bendera Palestina kapan kekecewaannya secara untuk pertama kalinya berkibar terbuka kepada Presiden Prandi kantor pusat UNESCO di cis, Nicolas Sarkozy, yang menParis melalui sebuah upacara, dukung pencalonan Palestina menandai masuknya Pales- bergabung dengan UNESCO. tina sebagai anggota UNESCO. Pemerintah Washington Upacara pengibaran bendera kemudian membekukan sumdengan iringan lagu kebansaan bangannya kepada badan uruPalstina itu disaksikan langsung san pendidikan, ilmu pengeoleh Presiden Palestina Mah- tahuan, dan kebudayaan PBB moud Abbas. itu, sehingga UNESCO mengUNESCO menhadapi kekurangan egaskan bahwa updana US$65 juta acara pengibaran pada tahun ini dan bendera selalu diUS$143 untuk perilakukan untuk angode 2012-2013. gota baru. Palestina Kekurangan Perdamaian diterima sebagai dana membuat mendapatanggota UNESCO Irina Bokova harus pada bulan Oktober m e ngu mu m ka n kan peluang 2011, walau mendapenghematan drasdan kita harus tis di lembaga yang pat penentangan dari Amerika Ser- mengambilnya. dipimpinnya terseikat dan Israel. but. Palestina juga Direktur Jenderal sedang memperUNESCO Irina Bokova men- juangkan keanggotaan penuh gatakan keanggotaan Pales- di PBB, yang membutukan tina seharusnya dilihat sebagai dukungan sembilan dari 15 sumbangan bagi perdamaian di suara di Dewan Keamanan PBB. kawasan.“Perdamaian menda- Namun Amerika Serikat sudah patkan peluang dan kita harus menegaskan akan memveto mengambilnya. Inilah yang usulan tersebut. dikatakan Perdana Menteri Pembahasan pertama atas Israel Yitzhak Rabin dalam usulan Palestina yang berpidato terakhirnya 4 November langsung di Dewan Keamanan 1995.” PBB pada awal November “Oleh karena itu izinkanlah mengalami kebuntuan karena saya mengungkapkan harapan tidak ada kesepakatan yang bahwa keanggotaan Palestina di berhasil dicapai.Komisi DeUNESCO sebagai sebuah kes- wan Keamanan menyimpulempatan, kesempatan untuk kan adanya perbedaan tajam memperlihatkan perdamaian di Dewan Keamanan dalam dan keamanan juga dibangun masalah tersebut dan tidak ada di sekolah, melalui kebudayaan, menawarkan rekomendasi. dan pendidikan,” tambahnya. Bagaimanapun Presiden Pelestina diterima sebagai Mahmoud Abbas pekan lalu anggota UNESCO yang ke-195 menegaskan akan terus melanlewat pemungutan suara pada jutkan upaya mencalonkan akhir Oktober dengan suara 107 diri sebagai anggota penuh mendukung dan 14 menentang PBB.Usai menghadiri upacara di Majelis Umum UNESCO. bendera di kantor UNESCO, Keputusan itu ditentang Presiden Abbas akan terbang ke Amerika Serikat karena ber- pusat pemerintahan Uni Eropa, pendapat Palestina harus Brussel.(bbc)

+

Jika Punya Tekad, Tak Ada yang Tak Mungkin Sambungan dari hal 1

+

seleksi pimpinan BPH Migas, karena merasa punya pengalaman panjang di bidang tersebut. Dia menjabat posisi strategis seperti Komisaris dan Direktur Utama di berbagai perusahaan besar. “Saya pernah 14 tahun bekerja di bidang konstruksi migas,” kata Ifan, kepada Pontianak Post, di Jakarta, Senin (12/12). Saat ditemui, Ifan tengah sibuk melayani tamu yang datang kepadanya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Maklum saja, Ifan saat ini menjabat Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Iptek dan Kelembagaan sejak Mei 2011. Ifan kini juga aktif sebagai Tenaga Ahli Profesional Bidang Iptek di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Dosen FT UI Uhamka, Wakil Sekretaris Tim Kerja Komite Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (KP3EI) pada program MP3EI. Ifan juga mantan Anggota Komisi IX DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, ia gagal bertarung pada pemilihan legislatif tahun 2009 lalu. Ternyata, kegagalan itu membawa berkah dan awal jalan Ifan mencapai keberhasilan di bidang lainnya. Itu karena Ifan tak pernah merasa putus asa dan menyalahkan Sang

cmyk

Khalik. Sebaliknya, Ifan malah berdoa agar diberikan yang terbaik. “Dimana saja saya berdoa, termasuk ketika berada di Makkah,” kata Ifan. “Saya tidak pernah berdoa meminta untuk menjadi anggota dewan,” katanya. Akhirnya doa Ifan terjawab. Karena dia meyakini Allah SWT punya skenario lain. Awalnya, ia mengikuti pendidikan di Lemhanas pada 2010. Ifan menegaskan, saat itu dirinya merupakan siswa termuda, 40 tahun. Di usia itu, Ifan mendapatkan penghargaan Medali Seroja 1, PPRA XLIV Lemhanas RI tahun 2010. “Selama menempuh pendidikan 9,5 bulan, saya akhirnya menjadi lulusan terbaik,” ucapnya bangga. Bagaimana tidak bangga, siswa Lemhanas dikenal bukan orang sembarangan. Banyak jenderal atau lulusan akademi militer lainnya menempuh pendidikan disana. Selesai di Lemhanas, Ifan membaca iklan pengumuman pendaftaran seleksi Pimpinan dan Komisioner BPH Migas di Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM). “Dengan mengucap Bismillah, saya mendaftar,” kata Ifan. Peserta yang mendaftar lebih dari 130 orang. Mekanisme seleksi dilalui dalam empat tahapan. Dari 130, tersisa 60, 25 dan diambil 18

peserta. Dari 18 nama itu, Ifan merupakan calon termuda. Ia harus bersaing dengan calon berpengalaman dari berbagai latar belakang berbeda-beda. Kemudian, 18 nama itu diajukan Pansel di Kementerian ESDM ke Presiden, untuk dibuatkan surat atas nama presiden ke DPR guna dipilih sembilan terbaik. Serangkaian proses pun dilalui. Hasil pemilihan di Komisi VII DPR RI untuk Pimpinan dan Komisioner BPH Migas adalah secara berurutan ; M.Fanshurullah Asa (38 suara), Andy Noorsaman Sommeng (36), Fahmi Harsandono (35). Sumihar Panjaitan (34), Saryono Hadiwidjoyodwngan (31), Mayjen (Purn TNI) Karseno (30). Martin Samodra Ritonga (29), Ibrahim Hasyim (26) dan A.Qayum Tjandranegara (26). Jumlah suara yang diperebutkan di Komisi VII DPR RI itu adalah 56. Ifan tak menyangka bisa meraih suara tertinggi. Ia ternyata mendapat apresiasi yang objektif dari DPR. “Ini di luar dugaan saya,” katanya. Untuk memilih Kepala BPH Migas harus dilakukan mekanisme voting dari tiga suara tertinggi. “Tapi, saya bilang ke teman-teman dewan saya ini dosen Lemhanas, saya terapkan demokrasi pancasila,” katanya. Kendati Ifan meraih suara terbanyak, akhirnya ketiga urutan tertinggi sepakat

menunjuk Andy Noorsaman Sommeng sebagai Kepala BPH Migas. Ifan dan Fahmi menjabat sebagai Wakil Ketua. Ifan menceritakan kembali, sambil menunggu proses seleksi saat itu, dirinya diminta Menko Perekonomian, Hatta Radjasa menjadi staf khusus. Nah, sejak Mei 2011 Ifan resmi menjabat Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Iptek dan Kelembagaan dengan pangkat eselon I B, setingkat Direktur Jendral di Kementerian. Ifan menegaskan, keberhasilan yang diraihnya pada usia muda itu setidaknya merupakan penghargaan juga bagi anak-anak muda Kalbar. “Kalau mau berjuang di Jakarta, maka tidak ada yang tidak mungkin. Kalau punya kemauan, punya tekad dengan mengucap bismilah, pasti bisa,” ujar dia memotivasi. Ifan pun mengutip sebuah kalimat bijak dari Calon Presiden Amerika Serikat, Jesse Jackson yang menyatakan ‘Saya memang lahir dari orang miskin tapi kemiskinan tidak pernah lahir dari pikiran saya’. “Ini yang harus ada di pikiran teman-teman di Kalbar untuk mengisi (pembangunan) NKRI ini,” pesan Ifan. Banyaknya jabatan dan kesibukan pekerjaan, tidak membuat dia kesulitan manajemen waktu. Termasuk untuk meluangkan waktu bagi keluarga

tercintanya. Ifan memiliki satu istri, Emi Marsusanti S. Hut, Msi. Serta empat orang anak; Nadia Afifah (16), Ulfa Robbina (15), Haedar Bintang Cendekia (8) dan Amira Syailendra (1,5). “Yang penting ada Indikator Kerja Kunci. Kita punya teknik tersendiri,” tegasnya. Kata Ifan, percuma saja kalau masuk kerja jam delapan pagi pulang jam lima sore, tapi produktivitas sangat minim. “Maaf saja, mentalitas birokrasi banyak seperti itu. Masuk jam delapan pulang jam lima. Hanya isi absen, setelah itu main catur, buka facebook, pulang. Akhir bulan terima gaji, tapi produktivitas tidak ada,” sindirnya. Soal kiprah di partai politik, Ifan tidak lagi memegang jabatan struktural di PAN. Karena, syarat di BPH Migas harus independen. Tapi dia tetap menjalin hubungan positif untuk bisa membangun komunikasi serta sinergis. Di BPH Migas nanti, Ifan ingin mendorong agar negara ini menghemat subsidi BBM. Sesuai UU Migas nomor 22 tahun 2001, tugas BPH Migas melakukan pengawasan mulai dari pengolahan, gas LNG,CNG, BBG, LPG. Juga di minyak mulai diolah menjadi premium, pertamax, solar serta minyak tanah. Ifan menjelaskan, saat ini nilai subsidi BBM mencapai Rp169 triliun. Bandingkan

saja, kata dia, dengan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum hanya Rp40 triliun dan harus dibagi 33 provinsi. “Bayangkan kalau dana itu dijadikan jalan, misalnya mulai dari Paloh hingga ke perbatasan,” katanya lagi. Dia menegaskan, saat ini saja jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia adalah 4.575. Termasuk 19 Petronas, 9 Total dan 30 Shell. “Dari jumlah itu, 3.000 SPBU menyelewengkan dana (subsidi) Rp51 triliun pertahun. Saya sampaikan di fit and propert tes bagiamana menekan penyelewenangan itu,” katanya. Ia menegaskan, dari nilai subsidi Rp169 triliun, itu Rp50 triliun lebih tidak tepat sasaran. Ini akibat tidak adanya pengawasan di SPBU. Maka Ifan menegaskan, perlunya melibatkan masyarakat dalam pengawasan SPBU. Jika misalnya setiap satu SPBU ditugaskan empat orang dari unsur masyarakat serta seorang polisi pasti akan maksimal. “Masih banyak polisi yang baik. Kita libatkan juga civil society. Kita beri gaji dari APBN,” ungkapnya. Menurut Ifan, setelah dihitung-hitung untuk membayar gaji itu hanya menghabiskan Rp250 miliar setahun. Bisa dibayangkan nilai itu hanya sebagian kecil dari jumlah uang subsidi yang disele-

wengkan. Selain itu juga, lanjut Ifan, dapat mengurangi pengangguran, efisiensi dan mengontrol distribusi BBM. “Data ESDM mengatakan di SPBU yang BBM subsdidi sebesar 56 persen. Sisanya ada ke industri dan rumah tangga. Tapi, untuk tahap awal kita fokus di SPBU,” katanya. Ifan juga menegaskan, perlunya kebijakan yang mengatur agar mobil yang CC-nya 2.000 ke atas harus menggunakan pertamax. “Kita lakukan pembatasan BBM, jika melanggar tangkap. Ambil STNK-nya, bawa ke kepolisian atau BPH Migas. Kalau mengambil STNK-nya kita denda 10 kali lipat dari nilai pajak. Selain memberikan shock therapy, uangnya juga bisa masuk PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak),” kata dia lagi. Ke depan, lanjut dia, semua SPBU juga perlu sertifikasi. Tahap awal dengan ISO 9000. “Badan sertifikasi, konsultan, auditor kita tentukan,” katanya. Di lain sisi negeri ini juga harus terus melakukan pengembangan energi gas. Karena, Indonesia banyak potensi gas, seperti yang besar adalah di Natuna. Gas tersebut perlu disalurkan ke berbagai daerah, seperti di Pulau Jawa dan Kalimantan. Sehingga perlu jalur transportasi. “Bagaimana investasi mau masuk kalau energi tidak ada,” ungkap Ifan. (**)

+


Pontianak Post

l

aneka

Rabu 14 Desember 2011

Nunun Bukan Ditangkap Interpol Sambungan dari halaman 1

para petugas langsung mencarinya dalam data base. Setelah beberapa saat memelototi komputer untuk mencari tentang data tersebut, para polisi di dua kantor tersebut sama-sama mengaku tidak ada data atas nama tersebut. “No no no. We don’t have,” kata polisi bernama Sersan Nanthawat itu. Saat koran ini meminta agar menemui pimpinan masingmasing kantor itu, mereka tidak memberikan izin lantaran atasan mereka sibuk dan tidak ada izin dari KBRI. Mereka pun lalu menyarankan agar mencari data tersebut ke pihak Interpol Thailand yang berkantor di Mabes Royal Thai Police Bangkok. Namun Pontianak Post menemui hal yang sama saat? menemui salah seorang petugas interpol Thailand, dia langsung menutup diri saat mengetahui bahwa yang menemuinya adalah

orang Indonesia. Perempuan yang menemui koran ini langsung berkata “Pasti berkaitan dengan penangkapan Nunun.” Perempuan yang tidak mau namanya dikorankan itu mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan informasi apapun terkait hal tersebut. Dia beralasan bahwa pihak interpol Thailand tidak mengetahui tentang operasi penangkapan itu. “Interpol tidak dilibatkan dalam operasi tersebut,” katanya. Selain itu dia memungkinkan bahwa tertangkapnya Nunun merupakan hasil operasi intelejan atau jaksa di Thailand sebagai eksekutor keputusan sidang gugatan ektradisi. “Maybe,” tegasnya. Yang jelas, lanjut dia pihak interpol hanya mendapat laporan setelah Nunun berhasil ditangkap. Nah, dari situ interpol yang mendampingi sampai Nunun diserahkan kepada pihak KPK di dalam pesawat Garuda Indoensia

KPK Sulit Jerat Miranda Sambungan dari halaman 1

istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu. Buktinya, hingga saat ini KPK tetap tidak bisa mendekati sosialita tingkat atas itu. Alasan sakit membuat Nunun tetap menyimpan semua rahasia tentang cek pelawat itu. “Masih menunggu hasil pemeriksaan,” ujar Jubir KPK Johan Budi kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, hasil pemeriksaan dokter juga untuk mengetahui apakah Nunun memang perlu dibantar atau tidak. Kemungkinan terbaik untuk melanjutkan pemeriksaan adalah menunggu ibu empat anak itu sehat. Meski itu tidak jelas kapan karena kondisinya masih sangat lemah dan butuh perawatan. “Kami tunggu besok bagaimana, kalau belum bisa memberikan keterangan bisa jadi dilakukan pembantaran,” imbuhnya. Namun, jika kondisi Nunun sudah membaik, dia bakal langsung dikembalikan ke Rutan Pondok Bambu. Yang pasti, isu kesehatan bisa menganggu penuntasan kasus dugaan suap cek pelawat yang menjeratnya. Harapan akan membaiknya kesehatan memang cukup tinggi, maklum KPK sudah yakin betul kalau Nunun bisa menjadi pintu masuk menguak otak kasus tersebut. Apalagi, makin lama Nunun bungkam, pemodal 48 lembar cek pelawat ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004 itu tetap tertutup rapat. Saat disinggung bagaimana dengan status Miranda Goeltom, Johan tidak mau terburu-terburu menyebut statusnya. KPK sampai saat ini belum menemukan alat bukti yang cukup untuk menjadikan Miranda sebagai tersangka. Meski disatu sisi, Johan tidak menampik jika teman dekat Nunun itu sudah berulangkali dipanggil KPK. Oleh sebab itu, tuntutan Adang Daradjatun dan kuasa hukumnya, Ina Rachman agar KPK segera menjerat Miranda tidak bisa dikabulkan begitu saja. Malah, Johan

meminta kepada Adang sebagai suami agar mau merayu istrinya untuk berbicara. “Kami tidak pernah berhenti mengusut, kami harap Adang bilang ke istrinya agar mau bicara,” terangnya. Kalau Nunun menyebut nama Miranda, bukan tidak mungkin dia akan kembali diperiksa secara intensif oleh penyidik. Begitu juga dengan peningkatan status mengjadi tersangka atau tidak. Johan juga menyebut agar kasus ini tidak mutlak antara Nunun dan Miranda. “Kami cari pihak lain yang terlibat,” janjinya. Sementara itu, kemarin Adang Daradjatun mengunjungi istrinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Nunun dirujuk kesana setelah sebelumnya dirawat di Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan sesaat setelah kondisinya lemas di KPK. Saat menjenguk Nunun, politisi PKS itu datang dengan stelan safari warna abu-abu. Dia mengaku belum tahu pasti bagaimana kondisi Nunun saat kali pertama datang ke RS. Tidak lama kemudian, giliran Ina Rachma selaku kuasa hukum Nunun yang datang menjenguk. Begitu keluar RS, Adang menyebut posisi keluarga saat ini yang sudah siap lahri batin. “Sekali lagi, kalau ibu (Nunun) nanti dihukum karena bersalah, tidak apa, keluarga sudah siap,” ucapnya. Namun, dia menegaskan kalau ucapan itu sekaligus menjadi tantangan buat KPK agar benar-benar menangani kasus tersebut hingga akarnya. Termasuk mencari siapa otak sebenarnya kasus cek pelawat itu. Sama seperti sebelumnya, Adang juga menyebut kalau Miranda Goeltom adalah sosok yang perlu dipanggil KPK lagi. Untuk memperkuat KPK, dia mengaku siap untuk menyerahkan berbagai bukti yang dimiliki. Disinggung bagaimana kondisi istrinya, Adang menyebut kondisi Nunun benar-benar drop. Bahkan, Saat ini dia ditangani oleh tim dokter dari RS Polri Kramat Jati dan tim dokter dari

Dihantam Ombak, Empat Rumah Roboh dengan penerbangan GA 867. Permintaan Pontianak Post untuk bertemu dengan pihak yang berwenang memberikan keterangan resmi pun juga ditolaknya dengan alasan Interpol tidak berhak memberikan keterangan apapun. Saat dikonfirmasi tentang ketidaktahuan polisi Thailand tentang penangkapan itu, Dubes RI untuk Thailand Mohammad Hatta mengaku tidak tahu menahu detail penangkapan Nunun. Menurutnya, itu adalah kewenangan penegak hukum di Thailand dan bukan ranah kedutaan. Sebab, pengadilan Thailand sendiri sejak Juni 2011 lalu telah mengeluarkan personal arrest (perintah penangkapan seseorang) kepada Nunun apabila berada di wilayah Thailand. Keterangan Interpol Thailand ini cocok dengan keterangan Interpol Mabes Polri. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang membidangi Interpol Irjen

Boy Salamudin menjelaskan pemulangan Nunun adalah tugas Komisi Pemberantasan Korupsi. “Secara teknis disana (KPK),” kata Boy. Ini tentu berbeda dengan proses penangkapan Nazarudin di Kolombia yang sangat melibatkan Interpol. Saat itu, Interpol Kolombia konfirmasi langsung ke InterpolMabes Polri. Sumber Pontianak Post di Interpol Polri menyebut, sejak KPK meminta dibuatkan surat red notice ke Interpol internasional pada Juni 2011, Interpol Indonesia sudah pasif. “Untuk yang pemulangan ini kita juga tidak ada personel yang terlibat,” kata perwira menengah ini. Dia menganalisa, pemulangan Nunun sebenarnya murni inisiatif pihak Thailand yang melaksanakan keputusan pengadilan gugatan ektradisi yang dimenangkan Indonesia. “Jadi, mungkin saja yang mengeksekusi adalah jaksanya Thailand,” katanya.(kuh/rdl)

KPK. Disamping itu, dr Andreas Hary juga disebutnya termasuk dalam tim yang menangani proses pemulihan kesehatan. Tentang adanya dokter dari KPK juga disambut baik oleh Adang. Menurutnya, itu cukup sportif daripada nanti disebut mengganggu atau membangkan keputusan tim dokter KPK. Apalagi, masuknya Nunun ke RS Polri Kramat Jati diakuinya juga merupakan saran dari KPK. Adang juga tampak tenang ketika ditanya mengenai proses pemeriksaan. Dia tidak keberatan kalau KPK tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap istrinya. Tentu saja, ada syarat yakni kesehatan Nunun tetap diperhatikan. “Terserah kapan mau diperiksa lagi, kami taat hukum,” tegasnya. Ucapan itu diamini Ina Rachman. Dia juga ingin agar proses hukum bisa berjalan dengan lancar setelah kondisi Nunun dipastikan sehat. Satu hal yang dia janjikan adalah, Nunun bakal blak-blakan saat diperiksa KPK nanti. “Supaya ada status hukum pasti, Ibu akan bicara,” garansinya. Meski demikian, disatu sisi dia kembali menyebut pentingnya Miranda Goeltom dipanggil KPK. Dengan begitu, Nunun tidak akan lagi terus-terusan menjadi kambing hitam yang selalu dipersalahkan. Apalagi, Mirandalah sosok yang disebut mendapat banyak keuntungan selama ini. “Sekarang ibu diperiksa, sedang dia (Miranda) masih melenggang, masih ikut peragaan busana. itu tidak fair,” tuturnya. Sementara itu, Ditjen Imigrasi KemekumHAM kembali mengeluarkan fakta baru. Yakni, paspor Miranda Goeltom per 26 Oktober telah dicabut tahun lalu. Berdasarkan data keimigrasian yang diterima, penarikan paspor dilakukan sejak ditolak keberangkatannya oleh petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, Selasa, 26 Oktober 2010, perempuan kelahiran 19 Juni 1949 itu, berniat pergi ke Singapura dengan menggunakan pesawat Singapore

Airlines SQ 957 pada pukul 19.54. Penolakan ijin keberangkatan Miranda tersebut terkait surat siar Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Nomor : IMI.5.GR.02.05-3.0673 tanggal 26 Oktober 2010. Surat itu memuat larangan bepergian ke luar negeri bagi sosialita tersebut. Surat cegah berlaku selama satu tahun sampai dengan tanggal 25 Oktober 2011. Itu menindaklanjuti surat permohonan Larangan Bepergian Keluar Negeri No. R2895/0123/10/2010 dari KPK tertanggal 25 Oktober 2010. Setelah ditolak keberangkatannya, karena masih dalam masa cegah, dilanjutkan dengan penarikan paspor kepada yang bersangkutan di tempat pemeriksaan imigrasi saat itu juga,” kata WamenkumHAM Denny Indrayana, di Jakarta, kemarin. Setelah masa cegah atas Miranda berakhir, KPK kembali meminta perpanjangan pencegahan atas Miranda pada 12 Desember lalu. Permohonan perpanjangan tersebut dilakukan menyusul penangkapan tersangka Nunun di Bangkok pada 7 Desember silam. Ditjen Imigrasi Kemenkum dan HAM pun segera menyetujuinya dengan mengeluarkan surat baru. Surat Siar Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Nomor :IMI.5.GR.02.06-3.20816 13 Desember 2011. Masa perpanjangan pencegahan yang berlaku selama enam bulan sampai dengan tanggal 12 Juni 2012. “Sesuai aturan UU Imigrasi, cekal atas Miranda diberlakukan selam enam bulan,”lanjut Denny. Terkait perlintasan imigrasi Miranda sebelum dicegah, tercatat selama periode 22 April 2010 sampai 24 Oktober 2010, teman dekat Nunun itu kerap bepergian ke luar negeri. Negara tujuan yang paling sering dikunjungi adalah Singapura, Tiongkok, Jepang, Australia hingga Uni Emirat Arab. Kota-kota yang dikunjunginya antara lain, Sydney, Tokyo, Beijing, dan Dubai. (dim/ken)

kopi. Dia mempersilakan para tamu mencoba menyangrai. Sesi itu sangat disukai para tamu asing. Tak pelak, mereka langsung mengabadikannya dalam kamera maupun handycam. Selesai dari dapur, giliran menggiling atau memblender kopi yang sudah disangrai. Setelah itu, Iwan menuangkan kopi ke beberapa cangkir kopi. Lalu, mengajarkan cara menyeduh kopi yang benar. Sebelum meminum, hidung harus didekatkan pada bibir cangkir. Setelah aroma kopinya merasuk ke hidung, baru diseruput. “Harus sampai bunyi sruuuut. Sebelum ditelan, tahan dulu di mulut sampai rasanya menempel di lidah,” papar Iwan. Dia merasa tidak bersalah telah membuka rahasia tentang kopi. Yang justru dia rasakan adalah kepuasan. Sebab, dirinya telah mengedukasi banyak tamu tentang memproses dan menikmati kopi yang benar. Iwan merasa yakin, penularan keahliannya tentang kopi akan bisa menambah saudara sebanyakbanyaknya. Seperti slogannya yang terus dia kampanyekan: sekali seduh, kita bersaudara. Iwan sama sekali tidak berkeberatan slogan tersebut dipakai Pemkab Banyuwangi untuk mengukuhkan Banyuwangi sebagai daerah tujuan wisata kuliner minum kopi di Indonesia. Pengukuhan itu dilakukan Sabtu lalu yang ditandai dengan lomba Sangrai Kopi Massal yang melibatkan 270 peserta. Iwan tercatat sebagai salah seorang penggagas acara yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) itu. Sebelum mengikuti festival, para peserta

diajari cara yang benar menyangrai kopi oleh Iwan. Hal yang sama akan terus dilakukan terhadap para tamu yang bertandang ke sanggarnya. Sudah tidak terhitung tamu Iwan. Tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari berbagai negara. Khusus tamu dari dalam negeri berasal dari kalangan ahli kopi, penikmat kopi, hingga pejabat tinggi. Maklum, muspida Banyuwangi selalu mengajak para tamunya bersantai sambil menyeruput kopi di sanggar Iwan. Terakhir, sekitar sebulan lalu, tercatat Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo yang baru saja mengakhiri tugasnya di Jatim menyempatkan diri menikmati kopi suguhan Iwan. Sementara itu, tamu dari mancanegara terdiri atas wisatawan yang baru turun dari Kawah Ijen hingga beberapa owner pabrik kopi dari Jepang, Korea Selatan, serta Prancis. Bahkan, setelah melihat Iwan menyangrai kopi dengan gerabah dan ternyata rasanya sangat enak, seorang penulis spesial kopi dari AS, Kennit David, sampai membeli dua gerabah. Kareta takut pecah, gerabah itu tidak dia masukkan ke bagasi. Melainkan, dia pangku mulai Bandara Changi, Singapura. “Sampai di Amerika, dia telepon, katanya satu gerabah yang dipangkunya mulai Singapura pecah, hahaha...,” ungkap pengelola perkebunan Kalibendo, Banyuwangi, yang kopi robustanya menjadi juarai pertama nasional dalam kontes kopi nasional di Jakarta pada 15-16 November lalu tersebut. (jpnn/c5/kum/s.adlawi)

Sekali Seduh, Kita Bersaudara Sambungan dari halaman 1

menumbuk padi). Tepatnya dari lima lesung yang berjajar di samping gerbang timur. Sekelompok nenek dengan balutan pakaian khas Using dengan lincah memainkan alu (penumbuk padi) di tangannya. Begitulah cara Iwan (panggilan akrab Setiawan Subekti) menyambut para tamunya. “Ini merupakan salah satu cara untuk ikut nguri-nguri warisan budaya Using,” kata Iwan yang sudah berkeliling ke berbagai negara untuk menjadi juri kontes dan festival kopi dunia itu. Dia menyatakan prihatin terhadap heritage Using yang mulai ditinggalkan warganya. Meski matanya sipit dan kulitnya kuning, Iwan dinilai lebih Using daripada orang Using. Selain angklung paglak dan musik lesung, Iwan melestarikan kelompok mocoan lontar Yusuf, yakni membaca lontar kuno yang mengisahkan epos Nabi Yusuf secara bergiliran. Alunan musik lesung terus mengalun mengiringi para tamu menyeruput secangkir kopi yang diseduh sendiri oleh Iwan. Kopi yang disuguhkan itu sangat spesial. Sebab, disangrai dan diblender sendiri oleh Iwan. Tak ayal, semua tamu merasa sangat senang punya kesempatan menikmati suguhan kopi di sanggar Genjah Arum yang terdiri atas beberapa rumah joglo asli Using. “Kita tidak akan bisa menemukan kopi dengan taste seperti di sini di tempat lain, di kedai-kedai kopi ternama di dunia sekalipun,” tutur Ir Cahya Ismayadi dari Pusat

Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Kakao) Indonesia, kepada Jawa Pos pada Sabtu lalu (10/12). Hari itu, Cahya menjadi juri dalam Festival Sangrai Kopi Massal di Sanggar Genjah Arum Kemiren bersama Iwan dan juri kehormatan yang terdiri atas para muspida Banyuwangi. Salah satu faktor yang memengaruhi taste kopi, papar Cahya, adalah memang proses pembuatannya. Kopi Iwan terasa nikmat karena diproses oleh master kopi. Iwan saat ini memang tercatat sebagai salah seorang tester kopi kelas dunia yang dimiliki Indonesia. Konon, Indonesia baru memiliki lima tester kopi kelas dunia. Nama Iwan pun cukup populer dalam percaturan kopi dunia. Pria kelahiran 1957 itu setiap tahun sibuk menjadi juri kontes kopi di berbagai negara. Mulai Brazil, Kolombia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia seperti Jepang, Vietnam, Malaysia, serta Singapura. Namun, nama besar itu tidak mengubah watak asli Iwan. Sarjana Pertanian Universitas Satya Wacana tersebut tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin berkunjung ke sanggar miliknya. Kepada para tamu, selain menyuguhkan kopi yang diseduh sendiri, jika waktunya memungkinkan, Iwan mengajarkan tata cara memproses kopi yang benar. Biasanya, sebelum menyeduh kopi, para tamu di ajak ke dapur. Di sana sudah ada dua bengahan (tungku) besar, lengkap dengan kayu dan gerabah. Setelah panas gerabah dinilai cukup (suhunya 250?300 derajat Celsius), Iwan menuang setengah kilogram biji

7 Sambungan dari halaman 1

rumahnya, ada tiga rumah warga yang bernasib disapu ombak hingga roboh, diantaranya rumah Rahim (22), Wiwin (30), dan rumah Kandai (43) “Semua warga yang bermukim di Rt 3 RW 3 Dusun Turi, Desa Penjajab Pemangkat merupakan nelayan, untuk sementara kami mengungsi dirumah sanak keluarga, karena tidak ada satupun barang yang bisa kami selamatkan,” katanya. Para korban mengharapkan bantuan Pemkab Sambas agar mencarikan bantuan kepada mereka yang terkena musibah alam. “Selain rumah roboh, sebenarnya sudah dua hari ini kami tidak melaut karena cuaca yang tak bersahabat, jadi tidak ada pemasukan yang kami dapat, perhatian pemerintah dan donatur sangat kami harapkan,” ujarnya sedih. Sementara itu, Ketua RT, Juhdi, membenarkan apa yang diungkapkan Sabli, memang sudah dua hari ini nelayan diwilayahnya tidak melaut, untuk seharihari mereka makan apa adanya, sekarang persediaan makannya sudah menipis, “Para korban mengharapkan Pemkab Sambas secepatnya menyalurkan bantuan bagi masyarakatnya yang terkena musibah, “harapnya Mendapat kabar tersebut, Ketua Umum MPC Pemuda Pancila Kabupaten Sambas, Ir Arifidiar langsung meninjau lokasi. Prihatin, itulah kesan yang dilihat kondisi korban musibah alam. “Hampir rumah yang roboh barang pekakas dapur hanyut ke laut, sehingga korban hanya menggunakan pakaian seadanya untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya. Ia berharap ada bantuan Pemkab Sambas melalui instansi mengurusi bencana dan sosial masyarakat. “Selain masalah bantuan, penyuluhan kepada masyarakat pesisir pantai, agar tidak membangun rumah dibatas penahan ombak, perlu dilakukan,” pintanya. Namun

saat ditanya Arifidiar kepada korban, mereka mendirikan rumah dibatas penaham ombak tersebut karena alasan ekonomi. “Keterbatasan ekonomi membuat mereka tak ada lahan untuk mendirikan rumah, sehingga mereka nekat membangun rumah ditepian bangunan pemecah ombak,” jelasnya. Untuk membantu meringankan beban para korban, MPC Pemuda Pancasila memberikan bantuan tiga karung beras, Mie instan 3 dus, pakaian layak pakai. Selain itu tokoh masyarakat Sambas ini, meminta agar pemkab membantu pembangunan rumah mereka yang layak dan jauh dari ancaman bahaya seperti dialami saat ini. Sebelumnya, hantaman ombak besar akibat cuaca ekstrem juga dirasakan masyarakat Kecamatan Paloh yang berdomisili di Pesisir Pantai, mereka dikejutkan ombak besar yang menerjang sejumlah wilayah pemukiman warga Senin (12/12) dinihari, akibatnya belasan hektar sawah masyarakat rusak, ancaman gagal panen pun menghantui warga setempat. Terjadinya ombak besar dikarenakan pasang air laut disertai angin kencang, sehingga ombak memasuki areal persawahan masyarakat di Dusun Mutusan, Desa Matang Danau. “Kejadiannya tiba-tiba hingga membuat masyarakat kaget, karena kejadiannya subuh hari,” ungkap pegawai dinas kesehatan yang bertugas di Kecamatan Paloh kepada Koran ini Akhmad. Selain merusak persawahan warga, kata Akhmad, kuatnya ombak juga menumbangkan pagar batas bangunan pabrik Tepung Tapioka milik H Jawadi. “Meski musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya warga khawatir kejadian ini terulang kembali, dan sangat berharap ada antisipasi dari pemerintah dengan membangun bendungan pemecah ombak,” harapnya Terpisah, Camat Paloh Yudi dihubungi Koran ini membenarkan terjadinya ombak besar diwilayah pesisir utara Kalbar yang

menyebabkan sawah masyarakat rusak, kejadian ini sudah dilaporkan kepada Pemkab Sambas. “Ini akan menjadi perhatian kita, pasalnya dampak terjangan ombak ini menyebabkan gagal panen, juga menyebabkan terjadinya abrasi pantai,” ujarnya. Menurutnya, memasuki akhir tahun seperti saat ini ombak besar sering terjadi, hal ini menyebabkan terjadinya abrasi, seperti di Pantai Arung Parak, Tanah Hitam, Mutusan dan Pantai Camar Bulan. Makanya ia berharap agar pembangunan pemecah ombak bisa dimasukan di pesisir pantai Kabupaten Sambas. “Ini telah kita sampaikan mengingat setiap tahunnya tingkat abrasi cukup tinggi,” jelasnya. Menyikapi ini, Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perkebunan dan Pertanian, Daryanto, untuk meninjau lokasi persawahan yang dihantam ombak, sehingga berdampak petani gagal panen, pemkab Sambas ingin melihat seberapa kerusakan yang terjadi dan segera menanggulangi permasalahan yang dihadapi warga. Bupati juga meminta masyarakat agar waspada, karena dari hasil data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengabarkan bahwa ombak kuat akibat perubahan iklim ini masih akan terjadi. “Khusus masyarakat pesisir pantai, terlebih nelayan harus waspada, untuk sementara ini jangan dulu melakukan aktivitas nelayan hingga ombak normal,” katanya. Bupati meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait segera meminimalisir dan menginventarisir kerusakan yang terjadi akibat musibah alam ini, serta kepada tim SAR agar segera melakukan evaluasi dan evakuasi melihat kondisi dan memantau setiap perkembangan, “Tindakan cepat akan kami lakukan mengatasi masalah ini, kepada masyarakat saya minta waspada,” pungkasnya. (har)

Ambon Kembali Bergejolak Sambungan dari halaman 1

Informasi yang dihimpun Ambon Ekspres (Jawa Pos Group) di Mapolda Maluku menyebutkan, bentrokan antar kedua warga berawal ketika terjadi saling lempar petasan, kemudian berlanjut pada aksi saling lempar batu danm akhirnya berujung pada bentrokan masa kedua warga. Aksi saling lempar batu tidak terhindarkan hingga terjadi pelemparan bom molotov yang mengakibatkan terbakarnya lima rumah warga. Untungnya bentrokan masa kedua warga tersebut tidak menyebar ke wilayah lainnya, karena adanya kesigapan aparat keamanan dari TNI dan Polri yang langsung turun ke lokasi kejadian mengamankan serta

mengendalikan situasi di dua wilayah bertikai tersebut. Kabid Humas Polda Maluku AKBP Johanis Huwae yang dikonfirmasi Ambon Ekspres membenarkan adanya bentrokan antar warga Urimesing dan Air Mata Cina tersebut. Menurutnya, akibat bentrokan tersebut, belasan warga dilaporkan terluka akibat terkena lemparan batu dan juga ada yang diduga terkena peluru nyasar dan sebagainya. Bentrokan itu juga mengakibatkan terbakarnya lima rumah warga akibat terkena lemparan bom molotov. “Tidak ada korban meninggal dalam bentrokan itu. Hanya satu warga yang dilaporkan kritis lantara diduga terkena peluru nyasar. Para korban kini sedang mendapatkan perawatan medis

di beberapa rumah sakit,” ungkap Huwae. Huwae menambahkan, bentrokan antar kedua warga tersebut akhirnya bisa direda setelah aparat kemanan dari Brimob Polda, Shabara Polda dan Polres Pulau Ambon dan Pulaupulau Lease, serta TNI turun ke lokasi kejadin dan langsung mengendalikan serta mengamankan dua wilayah tersebut. “Aparat berhasil menemukan dua bom rakitan dan langsung diamankan,” ujarnya. Kondisi saat ini di dua wilayah tersebut sudah aman terkendeli. Aktivitas warga pun sudah berjalan normal seperti biasanya. Terlihat puluhan aparat baik TNI maupun Polri masih terus berjaga-jaga. “Situasi keamanan hingga saat ini di dua wilayah tersebut aman terkendali,” kuncinya.(SAN/M1)

Gaji Melambung Dari 1,9 ke 7,2 Juta Sambungan dari halaman 1

peningkatan gaji yang diterima TKI di Saudi saat ini. Dalam pertemuan ini juga ada kabar jika di Afrika Selatan membutuhkan TKI yang mahir teknologi informasi. Sebelum ada kebijakan moratorium, rata-rata TKI yang bekerja sebagai PRT mendapatkan gaji 800 real per bulan,a tau sekitar Rp 1,9 juta (1 Real = Rp 2.415). Tetapi, saat ini gaji mereka berkisar antara 2.000 real (Rp 4,8 juta) hingga 3.000 real (Rp 7,2 juta). “Jadi sekarang TKI di Saudi kayak Mercy,” ujarnya sambil tertawa. Para TKI yang masih tersisa, benar-benar diperhatikan supaya tidak pindah majikan. Bagaimana respon para TKI

yang gajinya mendadak melambung” Jumhur dengan tegas mengatakan rata-rata TKI merasa senang. Tapi, bagi para TKI yang visa kerjanya akan berakhir, pasti diliputi kecemasan. Sebab, selama moratorium belum dicabut, pemerintah menghentikan pengurusan visa kerja bagi para TKI di sektor non formal atau PRT. Jumhur sendiri menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memperkirakan kapan kebijakan moratorium pengiriman TKI ke Saudi ini akan ditarik. “Sementara ini yang sudah ditarik masih moratorium TKI ke Malaysia,” tandasnya. Prinsipnya, moratorium TKI ke Saudi benar-benar di cabut

ketika negeri pimpinan Raja Abdullah bin Abdul Aziz berkomitmen melindungi keselamatan dan hak-hak ketenagakerjaan TKI. Seperti diketahui, keputusan pemberlakuan moratorium TKI ke Saudi ini diambil beberapa saat setelah pemerintah Saudi meloloskan eksekusi pancung kepada Ruyati binti Satubu, TKI asal Bekasi, Jawa Barat. Dalam paparan sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan pembahasan kesepahaman perlidungan TKI sektor domestik atau PRT belum ada kemajuan. “Pembicaraan nota kesepahaman dengan Arab Saudi masih macet,” katanya.(wan)

Nelayan Masih Cari Korban Sambungan dari halaman 1

“Kami masih tetap berusaha, biarpun SAR dan pemerintah sudah berhenti. Jujur kami tidak kenal dengan orang-orang di kapal itu. Mereka dari Sulawesi, kita Kalimantan. Tapi saya tahu sakitnya tenggelam di laut. Saya punya pengalaman pernah lima kali tenggelam, dan semuanya selamat karena ditolong orang,” kata dia saat dihubungi Pontianak Post. Pencarian terakhir kali dilakukan kemarin (13/12) subuh. Para nelayan menuju daerah terluar perairan Kalbar, di tengah-tengah Selat Karimata. “Kami sudah ke

pulau paling ujung, namanya Pulau Mungkup. Itu pulau tanpa penghuni, letaknya paling jauh dari pantai. Tapi tanda-tanda korban tidak ada. Kita perkirakan mungkin sudah ada di luar daerah sini (Kalbar),“ ungkapnya. Karya juga telah melaksanakan shalat gaib dan yasinan untuk para korban yang tenggelam. “Di sini kita ada adakan yasinan di masjid-masjid untuk para korban. Kita juga sudah sholatkan (gaib) dengan 40 orang jamaah yang dipimpin Imam Raden Ajeng Haji Usrim,” sebut dia. KM Jujur Harapan yang ditumpangi rombongan sirkus berjumlah 41 orang (ada yang

menyebutkan 29 orang) berangkat dari Wakatobi, Sulteng menuju Pontianak pada 17 November lalu. Namun saat mencapai perairan Kalbar tanggal (2/12), tepatnya di dekat Pulau Cempedak, Kendawangan kapal hilang ditelan ombak. Sebelumnya kapal sempat mengalami kerusakan mesin. Sembilan korban sempat diselamatkan oleh kapal ikan Cirebon yang kebetulan melintas di Selat Karimata pada Jumat (9/12). Namun salah satu penumpang bernama Goparuddin meninggal dalam perjalanan menuju darat. (ars)

Inspirasi Pinggir Jalan Sambungan dari halaman 1

Sutradara film Arisan 2 itu juga kerap menjadikan orang-orang dekatnya sebagai sumber inspirasi. Salah satunya, pengasuh yang mengurus dia sejak kecil. Lewat pengasuh yang dipanggilnya si Mbak, Nia bisa menelurkan sebuah karya. ”Dia ikut aku dari

kecil, si Mbakku itu. Aku lihat cara dia yang mewakili sebagian perempuan Indonesia mencari nafkah,” katanya. Menurut ibu dua anak itu, merealisasikan kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang dia temui dalam sebuah film membuat penonton merasa dekat dengan karyanya. Dia ingin,

penonton masih mengingat detail adegan dalam filmnya setelah menonton.”Film itu harus meaningful buat kita dan akhirnya juga pada penontonnya. Kalau filmnya nggak mengena, nggak akan jadi sesuatu yang akan panjang dibicarakan. Maunya, penonton sampai hafal adegan-adegannya,” imbuhnya. (ken/c13/agm)


Pontianak Post

8

Rabu 14 Desember 2011

PENERBANGAN

Ban Pecah sebelum Take Off TANGERANG – Pesawat Lion Air JT 506 rute Jakarta– Semarang mengalami pecah ban di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kemarin (13/12) siang. Peristiwa tersebut terjadi beberapa menit sebelum lepas landas (take off). ”Kami tidak tahu penyebabnya. Sebelum berangkat, sudah dicek dan ban tidak kempes. Sekarang ini kami teliti,” kata Direktur Lion Air Edward Sirait. Edward menyatakan, ban pecah sekitar pukul 11.46 atau 16 menit sebelum pesawat lepas landas. Saat mobil pembantu atau push back mendorong pesawat untuk keluar dari tempat parkir, petugas melihat ban pesawat pecah. ”Seluruh penumpang langsung diturunkan dari pesawat dan diterbangkan satu jam kemudian dengan pesawat Lion Air lainnya. Ini karena harus menunggu informasi dari tower, sehingga tidak bisa secepatnya terbang,” ucap Edward. Menurut Edward, ban tersebut mungkin bocor halus. Sebab, ketika itu tidak ada ledakan. ”Kalau pecah, pasti ada bunyinya. Ini kempes. Kan tidak bisa ditambal dan sekarang ini sudah diganti dengan yang baru,” ucapnya. Deputy Senior Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta Mulya Abdi mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bukan ban pecah, tapi ban kempes akibat terjadi gesekan. ”Kalau pecah, biasanya terjadi ledakan. Ini tidak demikian, tidak diketahui di mana bocornya,” katanya. Menurut Mulya Abdi, sebelum terbang, komponen pesawat wajib dicek oleh pilot bersama teknisi. ”Saya kira Lion Air JT 506 tujuan Jakarta–Semarang yang mengalami kempes ban ini bersifat insidental. Penyebabnya belum diketahui karena sedang diinvestigasi,” ungkapnya. Dia berharap kasus-kasus seperti itu tidak terjadi lagi. Apalagi, pada jam-jam sibuk penerbangan menyabut Hari Natal dan Tahun Baru 2012. ”Mudah-mudahan kasus seperti ini yang terakhir,” ujarnya. (gin/jpnn/c2/nw)

NELAYAN DEMO: Ratusan nelayan yang tergabung dalam Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Selasa (13/12), melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan , Jakarta. Mereka menuntut pemerintah menghormati dan melindungi aktivitas nelayan tradisional sebagai hak warga negara serta menghentikan impor ikan dan garam.

MAFIA PAJAK

Tiru Gayus, Dibekuk KPK JAKARTA - Kasus mafia pajak fengan aktor Gayus Tambunan terulang kemarin. Bedanya, bila Gayus adalah pegawai ditjen pajak, pelaku kali ini adalah seorang staf pengadilan pajak berinisial RDO. Dia ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menerima uang dari seorang pegawai perusahaan swasta PT DAM. Uang tersebut diduga untuk memuluskan sengketa pajak di Pengadilan Pajak Jakarta. Kasus ini mirip Gayus lantaran keduanya sama-sama menjadi makelar untuk memberikan janji atau menjanjikan sesuatu saat persidangan berlangsung. Sebagai balasannya, ada uang yang harus disetor oleh pihak bersengketa. Saat ditangkap kemarin dini hari, uang itu nilainya baru Rp 15 juta. “Dia menerima uang dari AG, staf PT DAM,” ujar Jubir KPK Johan Budi. Uang Rp 15 juta tersebut memang patut dicurigai keberadaannya. Sebab, keduanya melakukan transaksi di luar kota, yakni Bandung dan saat malam hari. Agar tidak terendus, mereka memilih pertemuan di sebuah restoran di kawasan terminal Leuwi Panjang, Bandung. Namun, transaksi itu batal karena keburu disergap KPK. Setelah ditangkap, keduanya dibawa ke kantor KPK Jalan H.R Rasuna Said Jakarta. Tim dan kedua tersangka sampai digedung KPK dini hari dan langsung dilakukan pemeriksaan. KPK belum tahu banyak apa yang sebenarnya terjadi. Sebab, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. Termasuk apakah itu aksi pertama RDO atau sudah menjadi “pekerjaan” sampingan. “Masih kami dalami lagi penangkapan itu,” tandasnya. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyambut baik tindakan KPK yang menangkap staf pengadilan pajak yang kedapatan menerima uang dari pengusaha swasta. Tindakan tersebut, menurutnya, layak untuk ditindak tegas. “Memang harus ditindak dan harus dicari siapa aktor di belakang pelaku itu,” tegas Agus usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin (13/12). Dia menegaskan, sanksi sudah pasti akan dijatuhkan jika memang terbukti bersalah. Termasuk pemecatan dari status kepegawaiannya. “Dituntut pidana supaya memberi efek jera,” kata Agus.(dim/fal/nw)

RAKA DENNY/JP

Ikatan Koko Mei-mei Kalbar Dipertanyakan JAKARTA – Ikatan Koko Mei-mei Kalimantan Barat dituding illegal dan tidak mendapat izin sah dari penggagas pemilihan Koko Mei-mei, Chandra Kirana. Bahkan, Pembina Ikatan Koko Mei-mei dianggap berkhianat. Karena, Pembina Ikatan Koko Mei-mei sebelumnya hanya seorang pemenang pemilihan Koko Mei-mei 2010. Kemudian pada 2011 diberikan kepercayaan menyelenggarakan pemilihan Koko Mei-mei oleh Chandra Kirana. Tapi malah sekarang mendirikan Ikatan Koko Mei-mei tanpa seizin Chandra. Bahkan, pada Januari 2012 akan menggelar sendiri pemilihan Koko Mei-mei tanpa minta restu dari Chandra. ”Ikatan Koko Mei-mei Kalbar belum mendapat izin sah dari pemilik kegiatan yang selama ini menjadi penggagas pemilihan Koko Mei-mei,” kata Ketua Pendiri Lembaga Koko Mei-mei Chandra Kirana, Selasa (13/12) di Jakarta. Dia menegaskan, muncullah pertanyaan lucu mengenai semua ini. Termasuk pemenang Koko Mei-mei 2010 yang kini malah jadi pembina Ikatan Koko Mei-mei. “Tahun 2010

jadi pemenang, 2011 kita berikan kepercayaan untuk menyelenggarakan pemilihan Koko Mei-mei, tapi sekarang malah jadi pembina. Darimana dia berasal,” kata Chandra tak habis pikir. Dia merasa sengaja disingkirkan dan dikhianati. Bahkan, Chandra mengaku sudah mengingatkan tapi tidak digubris. Dia juga mengaku sudah mengirim surat ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar dan ditembuskan ke Disbudpar Kota Pontianak dan Kubu Raya . “Isinya bahwa Aditya Pradewo hanya sebagai penyelenggara 2011, dan pemenang Koko Mei-mei 2010. Posisinya sebagai pembina tidak sah,” tegas Chandra. “Kita maunya mereka harus ikuti aturan, siapa yang telah melahirkan mereka dan mereka harus paham posisi mereka seperti apa. Memang dalam karantina pemilihan Koko Mei-mei 2011 diamanatkan untuk membentuk Ikatan Koko Mei-mei, tapi pembinanya adalah peggagasnya,” ungkap dia. Chandra menegaskan, sudah mendaftarkan Hak Paten untuk

nama kegiatan pemilihan Koko Mei-mei di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI pada Oktober 2011. Kemudian, Chandra sudah mengirim surat kepada Disbudpar Provinsi Kalbar ditembuskan ke Disbudpar Kota Pontianak, serta Disbudparkota Kubu Raya. Chandra menegaskan, Disbudpar Kota Pontianak bilang tidak bisa dipatenkan. “Saya bilang, ini kegiatan milih person dan diperbantukan untuk menjadi duta budaya masing-masing,” katanya. Chandra juga heran, kalau tidak bisa dipatenkan Dirjen Haki sudah pasti akan menolak. Chandra bahkan sudah mendapatkan legalitas tanda bukti telah mendaftar ke Dirjen Haki. “Tinggal menunggu proses legalitasnya. Biasanya itu 1,5 tahun dari saat kita mendaftar,” katanya. Chandra menegaskan, langkah mendaftarkan itu salah satunya karena sudah mengingatkan kepada pembina Ikatan Koko Mei-mei. Tapi, tidak pernah digubris. “Awalnya sebenarnya saya mau serahkan ke

mereka kegiatan itu, tapi dari awal aturan yang kita buat sudah dilanggar. Atas usulan beberapa pihak, kita daftarkan Koko Mei-mei ke Dirjen HAKI Kemenkumham,” kata Chandra. Selain itu juga, ia ingin kegiatan pemilihan Koko Mei-mei itu berlangsung tingkat nasional. Bahkan, kata dia, akhir 2011 nanti akan digelar pemilihan di Kota Karawang, Jawa Barat. “Menyusul nanti kemudian kota-kota lain di Indonesia,” katanya. Selain itu Chandra menegaskan nanti siapapun yang ingin menyelenggarakan pemilihan Koko Mei-mei di seluruh Indonesia, harus ada rekomendasi dari lembaga ko ko mei-mei Indonesia. Terkait pemilihan Koko Mei-mei yang akan digelar oleh Ikatan Koko Mei-mei Kalbar pada 2012, Chandra mengimbau masyarakat, pihak sekolah untuk berpikir ulang. “Karena, kalau terpilih Koko Meimei dari sesuatu yang awalnya tidak benar, memalukan,” kata dia. Dia juga mengimbau sponsor untuk berpikir mendukung kegiatan yang jalannya tidak benar. “Itu memalukan,” tegas Chandra. (ody)

Membangun Mujahidin

Panitia pembangunan masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infaq dan sadaqahnya untuk membantu terealisasinya Pembangunan Masjid Terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak.

PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak. (*)

DAFTAR NAMA PENYUMBANG PEMBANGUNAN MESJID MUJAHIDIN KALBAR NO TANGGAL 123/11/2011 228/11/2011 330/11/2011 430/11/2011 530/11/2011 630/11/2011 701/12/2011 801/12/2011 901/12/2011 1002/12/2011 1102/12/2011 1202/12/2011 1302/12/2011 1402/12/2011 1504/12/2011 1605/12/2011 1705/12/2011 1806/12/2011 1906/12/2011 2006/12/2011 JUMLAH

NAMA PENYUMBANG JUMLAH SALDO AWAL 3.255.262.300 HAMBA ALLAH 200.000 ERRIN 100.000 HARTOYO WAHYUDIANSYAH 100.000 HJ. JIMIL 500.000 H. KADRI 1.250.000 TEGUH TRI HARYONO 1.000.000 JOKO SANTOSO 50.000 SETORAN TUNAI 20.000 SETORAN TUNAI 50.000 ATMB TRANSFER CREDIT 5.000.000 ATMB TRANSFER CREDIT 5.000.000 ATMB TRANSFER CREDIT 5.000.000 ATMB TRANSFER CREDIT 5.000.000 H. ASSANUSI H. MUNAF - 147 30.000.000 HARRY R. MAHAPUTRAWAN 100.000 SETORAN TUNAI 50.000 CATUR WI 100.000 JUNAIDI 250.000 SDR M 10.000 TRANSFER ATM LIN 200.000 3.309.242.300


Metropolis Waspada Peredaran Mamin Kedaluwarsa Jelang Natal Sebanyak 39 produk makanan dan minuman kedaluwarsa dari 20 warung dan toko diamankan saat razia gabungan di Singkawang Utara.

19

Abdul Sani, Anggota DPRD Ketapang

Pontianak Post

Setelah tiga setengah tahun, kasus pemalsuan tanda tangan pengantar rukun tetangga yang menjadi dasar awal penerbitan sertifikat tanah atas nama Tjhi Boe Shin memasuki tahap pemeriksaan saksi.

halaman

Kerusakan jalan dan jembatan bukan karena ulah masyarakat. Itu dampak aktivitas rutin truk perusahaan yang mengangkut hasil panen, yang melintas ruas jalan tersebut.

halaman

halaman 17

Majelis Hakim Gelar Sidang di Lokasi Sengketa

20

2

RABU 14 Desember 2011

Libur hingga 2 Januari ASPIRASI yang disampaikan para mahasiswa STKIP PGRI Pontianak akhirnya mendapat respon positif dari jajaran akademik. Pihak akademik akhirnya memutuskan untuk menambah jatah libur Natal dan Tahun Baru. “Kami putuskan untuk tambah satu hari lagi. Jadi libur dimulai tanggal 22 Desember sampai dengan 2 Januari,” kata Pembantu Ketua III STKIP, Ahmad Jamalong di depan ratusan mahasiswa di depan Kampus II STKIP. Pernyataannya itu disambut sorak-sorai para

Jangan nambah (libur) lagi. Kami cinta kalian. Kami tidak ingin kalian kehilangan pelajaran Ahmad Jamalong

mahasiswa. “Hidup mahasiswa!” teriak mereka seraya mengacung-

acungkan tangan. Jamalong berharap, mahasiswa tidak lagi memperpanjang libur yang sudah ditambah tersebut. “Jangan nambah (libur) lagi. Kami cinta kalian. Kami tidak ingin kalian kehilangan pelajaran,” ujarnya. Jamalong menjelaskan, sebelum kebijakan penambahan libur ini diambil, sedianya ada beberapa opsi libur yang akan diterapkan oleh kampus STKIP dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Opsi pertama, libur Natal dan Tahun Baru yaitu pada 23-26 Desember 2011 dan 30 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012. Sedangkan opsi libur kedua yakni mulai 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012. Ternyata, opsiopsi tersebut belum dapat diterima oleh para mahasiswa sehingga para mahasiswa pun menggelar aksi damai. • ke halaman 15 kolom 2

HARYADI/PONTIANAKPOST

DEMO STKIP

Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak melakukan aksi damai. Mereka menuntut pihak pengelola kampus memberikan waktu libur yang cukup untuk hari raya Natal dan Tahun Baru.

Protes Jadwal Libur Mahasiswa STKIP PGRI Long March

PONTIANAK - Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak melakukan aksi damai, kemarin (13/12). Sekitar pukul 08.00, dimulai di Kampus I STKIP PGRI Pon-

tianak, para mahasiswa yang dimotori Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa ini melakukan orasi. Mahasiswa meminta pihak pengelola kampus memberikan waktu libur

Buta Huruf Masih Tinggi

BEKELIT

PONTIANAK - Belum semua masyarakat Kalimantan Barat melek huruf. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, jumlah penyandang buta aksara di provinsi ini mencapai 140.654 orang yang tersebar di 14 kabupaten/ kota. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal, Misbah, penyandang buta aksara tersebut ratarata berusia 45 tahun ke atas. “Kalau untuk usia 15-24 tahun, buta aksara kita sudah tuntas,” katanya didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kalbar, M Ridwan, Selasa (13/12). Misbah juga menyebutkan, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, angka buta aksara di Kalbar relatif kecil yaitu hanya

Jumlah Buta Aksara : 140.654 orang (3,7 persen)

Buta Aksara

Rata-rata usia 45 tahun ke atas Target Nasional 5 persen Usia 15-24 tahun buta aksara 0 persen Buta aksara terbanyak di Sintang : 32.515 orang Penuntasan 2011 sebanyak 850 orang Buta aksara Kota Pontianak : 2.588 orang - Pontianak Timur : 855 orang - Pontianak Utara : 720 orang - Pontianak Barat : 646 orang - Pontianak Kota : 354 orang - Pontianak Tenggara : 90 orang - Pontianak Selatan : 23 orang Penuntasan 2011 sebanyak 500 orang

• ke halaman 15 kolom 2

Sumber: Dinas Pendidikan Kalbar

yang cukup untuk hari raya Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, rumor yang beredar menyebutkan bahwa libur Natal hanya tiga hari saja, yaitu • ke halaman 15 kolom 2

Akhir Tahun Layanan e-KTP hanya 50 Persen PONTIANAK–HinggaSenin(12/12),jumlah masyarakat yang telah membuat kartu tanda penduduk elektronik di Pontianak sebanyak 200.343 orang. Angka itu sama dengan 44,02 persen dari 455.109 wajib KTP yang ada. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, Thomas mengatakan, jumlah warga yang terlayani pembuatan e-KTP semakin bertambah sejak datangnya peralatan tambahan. “Petugas di kecamatan terus bekerja untuk memaksimalkan pembuatan e-KTP. Jumlahnya semakin banyak saat alat tambahan datang,” ujarnya, kemarin (12/13). • ke halaman 15 kolom 2

GRAFIS : SIGIT/PONTIANAKPOST

Dua Pekan di Kota Abadi (2)

ILUSTRASI : KEKES

Melempar Koin Euro ke Kolam Fontana Pengalaman yang juga istimewa saya rasakan ketika berkunjung ke Fontana di Trevi. Tempat yang terkenal indah, terlebih pada malam hari ini, kami kunjungi pada Kamis, 20 Oktober. Konon, bila sambil membelakangi kolam kita melempar koin ke dalamnya, suatu hari akan kembali lagi ke Roma. Berikut catatan Hero Papantro OFM Cap, pastor Rekan di Paroki Salib Suci, Ngabang saat berkunjung ke Roma.

ISTIMEWA

FONTANA

Pastor Hero Papantro OFM Cap (tengah bertopi) berpose di Fontana di Trevi.

SAYA juga melempar koin Euro ke dalam kolam itu. Apakah benar suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Roma? Waktu yang akan menjawabnya. Sebelumnya pada siang hari, kami mengunjungi Musei Vaticani. Ini merupakan museum besar dan menyimpan banyak karya-karya terkenal dari Michelangelo, Raffaello dan banyak seniman lainnya. Di antara hal-hal yang terkenal di museum itu yakni Cappella Sistina, tempat diadakannya conclave untuk pemilihan Sri Paus. Tempat ini dipenuhi beragam lukisan yang sangat indah dan mengagumkan serta sarat makna. Basilika Santo Yohanes di Lateran, Katedral Roma, kami kunjungi pada 22 Oktober. • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

sosok

Prihatin Kasus Sondang KETUA Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie memandang peristiwa Sondang, mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta di depan Istana Negara beberapa waktu lalu, sebagai bukan persoalan sepele. Aksi nekat tersebut dipandang dia sebagai bentuk kekesalan terhadap rezim pemerintahan saat ini. “Kejadian ini jangan dipandang sebelah mata, pertanyaannya mengapa ada aksi nekat seperti ini? Belum pernah ada aksi bakar diri seperti ini dalam sejarah aks demonstrasi di Indonesia,” ungkap Abdullah kemarin (13/12) di Pontianak. Dia khawatir apa yang dilakukan Sondang dan berujung pada kematiannya tersebut, sebagai aksi atas ketidakpedulian pemerintah yang dinilai semakin hari semakin membuat masyarakat resah. Menurut dia, semestinya pemerintah melakukan evaluasi diri, atas lahirnya aksi nekat tersebut. “Kaitkan saja dengan persoalan-persoalan yang mengemuka saat ini, bisa jadi Sondang ini memperlihatkan kekesalannya atas masalah penegakan hukum dan lain-lain yang terkesan tebang pilih,” ungkapnya. Abdullah memaparkan bagaimana hukum di Indonesia hampir pasti tidak pernah menyentuh mereka yang memiliki power. “Lihat saja kasus-kasus yang terungkap, pelaku-pelaku yang ditangkap hampir dipastikan hanya mereka yang memiliki peranan kecil, tapi aktor utama tak pernah tersentuh. Lihat saja apa yang menimpa Susno Duaji, dia yang mengungkapkan kasus, malah dia yang menjadi tersangka, otak di balik kasus tidak pernah diketahui,” paparnya. Mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut khawatir ketidakpercayaan masyarakat akan penegakan hukum, kemudian terakumulasi pada aksi-aksi nekat lainnya. Dia meminta agar hukum di Indonesia benar-benar ditegakkan serta dilakukan secara serius. Persoalan Sondang, menurut dia, telah memalingkan pandangan dunia terhadap Indonesia. “Pasti muncul sebuah pertanyaan, ada apa sebetulnya dengan Indonesia? Maka yang paling esensu adalah pemerintah harus segera memperbaiki kinerja mereka, untuk mencegah munculnya aksi-aksi nekat serupa,” ungkapnya. (ote)

Bantuan Untuk Fardhu Kifayah Setelah Penyuluh Agama Islam dan guru ngaji tradisional mendapat bantuan transportasi dari Pemerintah Kota Pontianak, kini giliran petugas fardhu kifayah atau pemulasaran jenazah. Sebanyak 100 orang pemulasaran jenazah di Kota Pontianak menerima bantuan tersebut, kemarin (13/12). Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pontianak, Kasri Sukirno menyerahkannya. Bantuan itu diberikan untuk satu tahun terhitung mulai Januari hingga Desember 2011 sebesar Rp 1,8 juta per orang. Sumber dana berasal dari APBD Kota Pontianak. Kasri mengatakan, di Kota Pontianak terdapat beberapa kelompok fardhu kifayah yang dibentuk masyarakat melalui pengurus masjid dan surau. Sebagai upaya masyarakat untuk melaksanakan kewajiban bagi orang yang masih hidup terhadap setiap orang yang telah meninggal dunia. “Petugas ini mendukung pemerintah dalam memberikan pelayanan fardhu kifayah kepada masyarakat Kota Pontianak,” katanya. Mulai 2011 Pemkot Pontianak mengucurkan bantuan berupa uang transportasi kepada petugas fardhu kifayah. Berdasarkan data yang ada, jumlah petugas fardhu kifayah di enam kecamatan sebanyak 298 orang. Jika guru ngaji mendapat bantuan secara dua tahap dalam satu tahun, petugas fardhu kifayah satu hanya satu kali. Namun jumlah yang diterima satu tahunnya sama. “Mudah-mudahan bantuan ini setiap tahunnya dapat kita tingkatkan jumlah penerima dan nilainya. Harapannya dapat mengakomodir semua petugas fardhu kifayah di Kota Pontianak,” ungkapnya. (hen)

KERJA KERAS: Tiga ibu tengah memilah barang bekas yang dipungut dari tempat sampah. Mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. SHANDO SAFELA/ ONTIANAK POST

Gelar Perayaan Natal Oikumene 2011

Pdt Novel: Jadikan Terang Itu Adalah Kebaikanmu PERAYAAN Natal Oikumene 2011 yang digelar Panitia Hari Besar Kristen (PHBK) PT Perkebunan Nusantara XIII berlangsung hikmat dan penuh makna, Senin (12/12/2011) malam di Hotel Aston Pontianak. Kegiatan diawali dengan ibadah Kebaktian sejak sore, dihadiri karyawan-karyawati Kristiani keluarga besar PTPN XIII, tak terkecuali hadir beberapa rohaniawan, Komisaris PTPN XIII, Thadeus Yus, Pembina PHBK dan Penasehat PHBK, Ketua PHBK PTPN XIII, Hilman Sinaga, GM DKB 1, HS Manalu, GM DKB 2, P Girsang, Ketua Panitia, Daniel R Sitompul dan undangan lainnya. Natal Oikumene 2011 PTPN XIII tahun ini mengambil tema: “Bangkitlah, Menjadi Teranglah” (Yesaya 60:1a) dengan Sub Tema: “Dengan terang Natal, kita kerahkan seluruh potensi untuk mengukir sejarah”. Kegiatan lebih khidmat dengan penampilan koor PHBK Ngabang, koor PHBK Parindu, koor PHBK Kembayan, dan Koor PHBK Kantor Direksi. Renungan Natal oleh Pastor Victorius D Ofm Cap, sedangkan Khotbah disampaikan Pdt

Novel Saragih STh, MSi, serta Doa

Pendeta Novel Saragih

Persembahan dan Doa Syafaat oleh Pdt Barnabas Simin STh. Pendeta Novel Saragih, STh, MSi dalam khotbahnya mengulas tema dan subtema perayaan Natal Oikumene PTPN XIII tahun ini, bagaimana setiap pribadi menjadi terang bersumber dari kelahiran Yesus Kristus. Apalagi kenyataan sekarang ini, kondisi di masyarakat banyak orang yang galau,

ragu, bimbang, dan lainnya, kemana arah kehidupan mereka? “Dengan kehadiran Yesus Kristus, bangkit dan memberikan kepastian arah tujuan hidup ini,” ujar Pdt Novel. Demikian juga dengan PTPN XIII, lanjutnya, harus bisa bangkit dan terang. Sekecil apa pun terang yang dipancarkan, itu akan bermanfaat sekali. Bahwa terang itu harus kelihatan, akan berpengaruh dalam kehidupan orang dan lingkungannya. “Sekecil apa pun terang itu, akan member warna, pasti akan memberikan kehangatan, akan berfungsi bagi kesehatan dan yang pasti menerangi yang gelap,” tegas Pdt Novel. Maka dari itu, biarkan semua orang melihat terangmu, jadikan terang itu adalah kebaikanmu. Atas cita-cita PTPN XIII untuk mengukir sejarah dengan menorehkan laba Rp 1 triliun di tahun 2014, menurut Pdt Novel, hal itu bukanlah mustahil. “Jika semua orang bangkit dan menjadi terang, sekecil apa pun terang itu jika bersinergi akan menjadi besar, maka bukan mustahil laba Rp 1 triliun dapat diwujudkan,” paparnya. (*)

Rabu 14 Desember 2011

Pertumbuhan Ekonomi Tugas Kab/Kota PONTIANAK—Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat saat ini sebesar 5,35 persen. Asisten II Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Lensus Kandri menyatakan angka tersebut masih dibawah rata-rata nasional yang sebesar 6,2 persen. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut tak hanya tugas pemerintah provinsi, melainkan juga kabupaten dan kota. “Ini menjadi tugas bersama, termasuk pemerintah kabupaten dan kota karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Lensus di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (12/12). Berbagai upaya bisa dilakukan pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah akan memberikan dampak berjenjang. Jika terjadi peningkatan pada kabupaten dan kota, secara otomatis juga berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi tingkat provinsi. Di saat pertumbuhan ekonomi provinsi meningkat, akan member dampak positif terhadap angka nasional. “Jadi tidak hanya menjadi tugas pemerintah provinsi, karena pemprov tidak bersentuhan langsung dengan rakyat,” ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar ini. Tak hanya pertumbuhan ekonomi yang menjadi masalah saat ini. Indeks Pembangunan Manusia Kalbar berada pada posisi 28 dari 33 provinsi di Indonesia. Untuk Kalimantan, Kalbar berada pada posisi paling rendah. Sumbangan terbesar indeks pembangunan manusia berada pada sektor pendidikan dan kesehatan. Indeks tersebut akan meningkat, jika ada keterlibatan pemerintah kabupaten dan kota. “Ini juga menjadi tugas kabupaten dan kota untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia Kalbar agar lebih baik,” ungkapnya. Ia menambahkan keberhasilan pemerintah provinsi sangat tergantung pelaksanaan sektor kesehatan dan pendidikan di kabuapaten dan kota, yang dimulai dari kecamatan dan kelurahan. “Pembangunan itu dimulai dari bawah. Dari yang terkecil dulu, nantinya berdampak pada yang besar,” timpalnya. (uni)

Teh Pucuk Harum 480ml Meriahkan Bazaar Gereja Paroki Keluarga Kudus NATAL 2011 semakin dekat, tinggal menghitung hari. Beragam cara dilakukan perusahaan untuk ikut meramaikan hari sukacita bagi umat Kristiani itu, termasuk Tim Promosi Teh Pucuk Harum dari Mayora. Mereka mempromosikan Teh Pucuk Harum kemasan 480ml dalam dalam Bazaar Natal yang digelar di halaman Gereja Paroki Keluarga Kudus Jalan Sutan Syahrir, 9-11 Desember 2011. “Kami terus lakukan promosi dan edukasi pada masyarkat. Meski Teh Pucuk Harum sudah makin dikenal warga Kalimantan Barat,khususnyaKotaPontianak,” kata Tri Wahyudi, Area Sales Pro-

motion Head Teh Pucuk Harum Kalbar-teng, kemarin (13/12). Tri mengakui selama bazaar, animo pengunjung cukup tinggi Teh Pucuk Harum. “Jualan kita kenceng. Kami sangat bersyukur TPH kemasan 480ml ini semakin diterima warga Pontianak. TPH kemasan 480ml sudah ada di toko-toko dan swalayan-swalayan jadi lebih mudah dijumpai,” ujarnya. Tidak sekedar membuka stan, pihak Teh Pucuk Harum pun diberikan kesempatan mempersentasikan produk mereka di panggung, bersama stand lainnya. Tingginya animo masyarakat pada Teh Pucuk Harum didukung kualitas prima TPH. Teh Pucuk Harum salah satu produk terbaik produksi PT Tirta Fresindo Jaya bagi Mayora. Teh Pucuk Harum ses diproses dengan

teknologi canggih, Advanced Sterilizing Technology (AST). Tanpa pengawet apapun, Teh Pucuk Harum tahan 12 bulan. TPH dibuat tanpa pemanis buatan dan zat pewarna. Proses produksinya mengantongi Sertifikat ISO 22.000 (pengakuan tertinggi badan internasional akan Standard Keamanan Pangan). TPH juga telah mendapat Sertifikat Halal dari MUI. Kandungan nutrisi Teh Pucuk Harum terjaga, karena pucuk daun teh pilihan berkualitas diseduh secara langsung (real brewed), hanya untuk satu kali produksi. Ini yang membuat rasa dan aroma teh TPH authentic seperti teh yang baru diseduh. Teh Pucuk Harum cocok dinikmati kapan saja, baik saat cuaca panas maupun dingin. Jauh lebih segar minum Teh Pucuk

CHAIRIL/TPH

TEH PUCUK HARUM: Animo pengunjung bazaar cukup tinggi pada TPH.

Harum dalam keadaan dingin atau ditambahkan es. Info lang-

gaan Teh Pucuk Harum segera hubungi 0561-768480. (d1/biz)


Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

HALO PUBLIK

11

Kegilaan yang Mendarah Daging Bangsa ini punya kegilaan yang luar biasa terhadap sepak bola. Kegilaan yang saya percaya belum tertandingi oleh negara manapun di seluruh kawasan Asia Tenggara bahkan Asia. Meski tanpa prestasi yang memadai, sepak bola adalah olah raga yang paling dicintai di republik ini, melebihi badminton atau olah raga lain yang saban tahun selalu memberikan medali baik Sea Games, Asian Games atau bahkan kejuaraan setingkat Olimpiade. Sepak bola adalah harga diri dan kejayaan. Ia telah menjadi bagian identitas yang tidak bisa dilepaskan dari sebagian

besar orang Indonesia. Secara kasat mata, kita pun bisa melihat kegilaan itu terefleksi kala stadion Gelora Bung Karno selalu saja penuh tiap kali sebelas lelaki dengan garuda di dadanya turun bertanding. Kegilaan yang berpadu dengan kehausan akan prestasi yang bahkan tidak jarang berakibat sangat fatal. Final Sea Games kemarin yang merenggut dua nyawa suporter Indonesia adalah satu bentuk diantaranya. “Delapan puluh persen orang Indonesia suka sepakbola, lima puluh persen diantaranya rela mati karenanya!� begitulah salah seorang pengamat sepak bola tanah air menggambarkan permainan yang begitu dicintai ini. Rasanya cukup sudah semua itu menggambarkan betapa kegilaan sebagian besar orang di republik ini pada sepak bola sudah sangat mendarah daging. Kegilaan yang sejatinya menyimpan potensi komersialisasi super besar yang jika dikelola dengan benar, bukan tidak mungkin menjadikan sepak bola Indonesia sebuah industri yang tidak kalah dahsyat dengan Jerman, Italy, Spanyol atau bahkan Inggris. Namun entah mengapa sepak bola kita tidak pernah benar-benar bisa melangkah maju. Ketua PSSI yang baru telah dipilih. Komite Eksekutif PSSI-pun telah dibentuk. Tapi awan mendung seolah tidak mau pergi dari dunia sepak bola Indonesia. Beberapa kebijakan kontroversial dari pengurus PSSI yang baru ini, membuat sebagian pecinta bola tanah air (termasuk saya) jadi berfikir bahwa kini setelah lepas dari mulut buaya, sepak bola Indonesia justru terjerembab ke

dalam mulut singa. Ada segepok pekerjaan rumah yang harusnya segera diperbaiki oleh seluruh stakeholder sepak bola terutama PSSI. Pembinaan usia muda, kompetisi yang profesional, industrialisasi sepak bola, dan pada akhirnya tentu saja meraih prestasi adalah sekian banyak tugas yang harusnya segera di tuntaskan oleh federasi tertinggi sepak bola tanah air tersebut. Tapi bukannya mencoba serius untuk membenahi itu semua, mereka malah terlalu sering menghabiskan energi bertikai untuk hal-hal tidak penting atas nama ego dan kepentingan. PSSI bukan milik segelintir orang. PSSI adalah milik seluruh klub sepak bola nasional. PSSI adalah milik seluruh pengila sepak bola tanah air. PSSI adalah milik Aremania, Jakmania atau apapun itu kelompok supporter di Indonesia. Dan PSSI adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Sekali lagi, kegilaan kita yang mendarah daging pada permainan luar biasa ini, harusnya menjadi energi besar untuk memajukan sepak bola Indonesia. Bahwa sepak bola adalah alat efektif untuk membuat negeri ini bangga dan bahagia. Bahwa sepak bola ini bukan lagi sekedar permainan 22 orang yang sedang rebut-rebutan bola, tapi juga tidak jarang menyangkut persoalan harga diri dan kejayaan. Dan harusnya pengurus PSSI bisa memahami semua itu. Iman Santosa Pencinta sepak bola Indonesia.

Smoking Area Kampus DIAKUI atau tidak, angka perokok di kalangan mahasiswa cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari fenomena keseharian di berbagai sudut kampus. Mahasiswa mengisap rokok dengan nikmatnya. Para mahasiswa itu sering tidak memperhatikan keberadaan komunitas tidak merokok yang tak menginginkan kesehatan dan nyawanya terancam oleh asap rokok. Padahal, seperti diketahui, perokok pasif lebih merasakan dampak negatif merokok.

Dalam hal ini, muncullah tarik-menarik hak. Pertama, pihak mahasiswa smoker menginginkan haknya untuk merokok tersalurkan. Kedua, pihak mahasiswa non-smoker menghendaki area bebas asap rokok. Sebagai solusi, diperlukan adanya pembangunan area khusus untuk para perokok atau smoking area di setiap sudut kampus. Adang Saputra.

Usaha Terhalang Truk Saya melihat berita tentang nasib sopir antri solar terkesan mereka ini orang terzalimi. Lalu kapan nasib kami pemilik ruko yang mereka halangi dan tutupi jalan masuknya dengan deretan truk-truk. Sebelum ada kebijakan antri solar malam apakah nasib kami ada dipertanyakan, usaha kami sepi, pelanggan susah masuk karena terhalang truk. Bukan tak mungkin lama kelamaan usaha kami akan mati, kemudian pegawai dan saya bisa jadi penggangguran. Kami sudah berusaha mngatasi dengan memasang penghalang tetapi sopir arogan menabrak apa saja yang menghalangi di depannya. Apakah kami harus menerima takdir ini dari orangorang yang tak memikirkan periuk kami yang terhalang karenanya? Mohon kiranya bisa dicarikan solusi terbaik dari permasalahan ini. (085386002310)

Penerus Tahta Raja Panembahan Nanga Bu nu t, Pa nembahan Ta y a n d a n Panembahan Kubu di Kalbar yang hingga sekarang, setahu saya tiga kerajaan ini belum memilih Raja sebagai penerus tahta dari Raja terdahulu. Mohon kepada Bupati dapat membantu memfasilitasi keberadaan istana dengan kerabat yang berhak agar dalam waktu dekat segera dinobatkan, untuk dapat melestarikan kekayaan pusaka khasanah budaya daerah Kalbar khususnya dan NKRI pada umumnya. (081352249559)

Jalan Sanggau Hancur Untuk kabupaten Sanggau khususnya instansi terkait, jalan-jalan masih banyak yang hancur. Kapannnn bagusnyaaaa, banyak

mobil nyungkur di jalanan karena berlobang. Bahaya buat pengendara yang lain juga. (085245931713)

Polisi Berantas Korupsi Salut dengan pihak kepolisian yang selama ini selalu ada di jalan raya. Merazia pengguna sepeda motor yang menyalahi aturan lalu lintas. Perubahan itu dapat kita rasakan. Lalu lintas jadi tertib dan setiap malam minggu tidak ada lagi balapan liar di jalan A. Yani. Terlepas dari itu, harapan besar kami dari pihak kepolisian jangan hanya mengurusi itu saja. Masalah paling besar ialah korupsi harus dituntaskan juga di bumi khatulistiwa. Jika kepolisian lebih intensif melakukan pembasmian tindakan korupsi, maka rakyat akan tersenyum dan bangga melihat polisi tersebut. Citra polisi pun akan baik. Cepat hapus korupsi di bumi khatulistiwa, jangan takut dengan orang elit. Jangan bicara masalah perut tapi bicara masalah nurani. (085750090172)

Lampu Lalin Purnama Kepada instansi terkait, mohon dipasang lampu lalu lintas di simpang Jalan Purnama, untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi kecelakaan. (081345309989)

Kompensasi Tragedi Mandor Tragedi Rawagede, 9 Des 1947 yg menewaskan 431 orang, akhirnya Belanda berjanji memberikan kompensasi kepada per ahli waris 20.000 Euro. Dan mudah-mudahan Tragedi Mandor Berdarah bisa diperjuangkan juga. (085245671952)


seremoni

12

Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat ber-KB PONTIANAK – Revitalisasi program Kependudukan dan KB juga dilakukan di ibukota propinsi yakni di Pontianak. Acara Sosialisasi dilaksanakan Rabu, 3 Desember di Kodim 1207 Pontianak di Jalan Gusti Sulung Lelanang Pontianak. Pasi Ops Kodim 1207 Pontianak, Kapten Int Saripin mengatakan, tujuan khusus dari kerjasama yang akan berlangsung selama 5 tahun tersebut untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam ber-KB. Sebab menurutnya, sampai saat ini khususnya di Kota Pontianak, persentasi masyarakat yang mengikuti program KB sudah cukup bagus. Namun, di lapangan, khususnya di daerah perkampungan, pengetahuan ber-KB masih sangat minim. “Kalau di perkampungan khususnya, kan masyarakat yang penting bisa punya anak, merawat, namun berkenaan dengan pembatasan belum dimengerti,” ucapnya. Kepala Per wakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listia Wardani mengatakan, tujuan utama dari Keluarga Berencana salah satunya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat pada umumnya. “Dengan berhasilnya pelaksanaan KB diharapkan angka kelahiran dapat diturunkan sehingga tingkat perkembangan penduduk tidak melebihi kemampuan kenaikan produksi, dan akan tercapai taraf

kehidupan dan kesejahteraan rakyat, termasuk pendidikan lebih meningkat,” tambahnya. Selain itu, TNI dengan BKKBN mempunyai kepentingan yang sama, yakni mengendalikan laju perkembangan penduduk, serta meningkatkan kualitas sumber hidup manusia. “Sekarang pihak BKKBN hanya memiliki beberapa orang penyuluh KB, sehingga dengan bantuan TNI Koramil Bintara Pembina Desa (babinsa) khususnya, diharapkan ke depan semua daerah mendapatkan informasi program Kependudukan dan KB,” jelasnya. Sementara itu, Dandim 1201 Mempawah, Letkol Inf Parlindungan Sirait, menegaskan menyukseskan program KB merupakan salah satu program TNI. Karenanya, Kodim 1201 Mempawah memberikan dukungan penuh untuk mencapai target realisasi pelaksanaan KB. “Kita akan selalu berusaha untuk membantu mensosialisasikan keberadaan KB kepada seluruh masyarakat yang ada diwilayah kerja Kodim 1201 Mempawah,” janjinya.“Bahkan, setiap anggota TNI di Kodim 1201 Mempawah senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengikuti program KB ini. Mulai dari jajaran Koramil, Babinsa serta ibu-ibu Persit untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang KB,” tukasnya. (ila/ham)

KUALITAS SDM : Orientasi Danramil dan Babinsa di Kodim 1207 Pontianak, TNI & BKKBN sama-sama punya kepentingan sama untuk meningkatkan kualitas sumber hidup manusia.

foto-foto istimewa

SERIUS SANTAI : Para personil TNI di Singkawang, khususnya Danramil dan Babinsa tampak serius menyimak para pemateri yang memberikan sosialisasi tentang KB. Serius tapi dalam suasana santai di outdoor.

Optimalisasi Peran TNI dalam Program Kependudukan & KB UPAYA untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyukseskan program KB terus dilakukan. Kali ini Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Korem 121/ABW dan Kodim di sejumlah kabupaten/kota menggelar Sosialisasi Orientasi Danramil dan Babinsa dalam rangka optimalisasi peran TNI dalam percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB. Ini adalah wujud nyata upaya BKKBN untuk lebih mengin-

tensifkan peran TNI, dan dilakukan hampir di seluruh kabupaten/kota di Kalbar yang memiliki Kodim. Antara lain di kota Singkawang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, kota Pontianak dan kabupaten Pontianak. Kepala Per wakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listia Wardani mengatakan bahwa sosialisasi ini diperlukan dengan harapan adanya kerjasama yang baik kedepan, sehingga dapat membuahkan hasil berupa semakin meningkatnya pemakaian alat kontrasepsi jangka

panjang. “Makanya sebelum para TNI ini mantap di lapangan dalam memberikan edukasi dan motivasi bagi masyarakat, terlebih dahulu diberikan penyuluhan atau pengetahuan tentang pentingnya program percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB ini,” jelasnya kepada Pontianak Post yang menemui perempuan berjilbab ini tengah mengadakan Sosialisasi di kota ale-ale, Ketapang. Ditambahkan oleh Dani – ia akrab disapa, diperlukan optimalisasi peran serta TNI dalam penyuksesan

program KB, karena pihaknya menilai peran TNI cukup strategis untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menggalakkan program KB. “Sebenarnya selain TNI, kita (BKKBN, red) juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program KB,” cuapnya. Namun tiga tahun belakangan ini, pihaknya ingin memfokuskan untuk lebih mengintesifkan kerjasama dengan TNI, apalagi melihat saat ini respon TNI cukup baik untuk menyukseskan program pemerintah ini. (ash)

Memotivasi Calon Akseptor, Melayani Lebih Banyak PUS

SUPPORT : Kodim 1201 Mempawah siap memberikan dukungan penuh untuk mencapai target realisasi pelaksanaan KB.

BAWA ANAK : Sebagai istri prajurit dan ibu rumah tangga, menyimak materi sembari menggendong anak yang tertidur lelap di pangkuan.

MENYIMAK MATERI : Personil Kodim 1204 Sanggau berkumpul dalam satu ruangan, mendengarkan pemateri yang berasal dari BKKBN dan juga intern TNI.

KETAPANG - Salah satu pelaksanaan Sosialiasi ini dilaksanakan di kabupaten Ketapang, pada tanggal 28 November lalu, bertempat di Aula Kodim 1203/Ketapang yang dihadiri ratusan anggota kodim 1203/Ketapang. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listia Wardani mengatakan, dengan luasnya wilayah Ketapang membuat peran serta seluruh pihak untuk menyukseskan program KB menjadi salah satu perhatian utama. “Nah wujud nyata dalam mengedukasi masyarakat itu, kami mengharapkan para Danramil juga bisa berperan serta memberikan motivasi kepada calon-calon akseptor. Bahkan jika diperlukan, nanti para Babinsa yang ada bisa turut serta mengantar warga ke puskesmas agar juga dapat menggunakan pelayanan KB,” jelasnya. Bagaimana dengan tingkat kesadaran masyarakat Ketapang dalam menyukseskan percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB? Dani mengatakan, hingga sekarang kerjasama atau koordinasi antara petugas penyluh KB dan instansi terkait cukup baik, memberikan edukasi kepada masyarakat. “Secara umum, penyelenggaraan program KB di Ketapang sudah berjalan baik,” tegasnya. Namun dikarenakan letak geografis yang cukup luas, me-

CATAT MATERI : Beberapa diantara personil TNI sampai harus mencatat materi yang diberikan, agar lebih ingat dalam penerapannya di lapangan.

mang masih ada beberapa daerah pedalaman Ketapang yang masih belum optimal menggalakkan program ini. Karena itu kedepan ia berharap agar para tenaga medis, tenaga penyuluh dan sejenisnya dapat ditambah jumlah personilnya sehingga dapat bekerja lebih optimal. Untuk setiap Danramil yang telah mendapatkan pengetahuan dan penyuluhan, usai mengikuti sosialisasi, Dani mengharapkan bisa mengimplementasikan secara langsung ke masyarakat akan pengetahuan yang telah didapat. “Paling tidak setiap satu Danramil

mendapat satu calon akseptor Medis Operasi Pria (MOP),” imbuhnya. Tak Hanya Edukasi MOP Terkait penggunaan MOP, belajar dari pengalamannya saat bertugas di Jawa Timur, Situbondo kata Dani, disana penggalakan penggunaan MOP cukup berhasil, karena tidak hanya memberikan edukasi, para Danramil juga turut menjalani vasektomi. “Lebih dianjurkan penggunaan MOP, karena merupakan salah satu metode yang paling mudah pengerjaannya dan memiliki efek samping yang sangat minim,” jelasnya.

Hingga sekarang berapa besar presentase pasangan usia subur yang masih membutuhkan edukasi program KB, namun belum terlayani? “Secara umum, di Kalbar tingkat pasangan usia subur yang belum terlayani akan program KB diatas 20 persen,” imbuhnya. Mengingat masih tingginya angka pasangan usia subur yang belum terlayani akan program KB, lagilagi Dani menegaskan kedepan diperlukan kerjasama yang lebih baik lagi antara semua stakeholder untuk mendukung program percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB. (ash)

Siap Gerakkan Personil Mengedukasi Warga KETAPANG – Adanya sosialisasi orientasi bagi Danramil dan Babinsa dalam rangka optimalisasi peran TNI dalam percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB, salah satunya disambut baik oleh Kasdim Ketapang, Jeffry Bojoh. Menurut Jefry, dilibatkannya TNI dalam rangka menyukseskan program KB, selain dapat membantu pemerintah menyukseskan program KB, secara tidak langsung juga menambah wawasan dan pengetahuan para personilnya akan pentingnya program percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB. “Saat para anggota kami, sudah mendapat pengetahuan terelebih

dahulu, maka akan lebih mudah mengarahkan dan mengedukasi masyarakat di lapangan,” katanya, seraya mengaku sejak awal para anggota Kodim 1203/Ketapang sangat antusias membantu pemerintah dalam program ini. Hal senada juga diungkapkan istri Kasdim, Yola Jeffry Bojoh yang mengaku akan menggerakkan organisasi istri prajurit untuk turut menggalakkan program yang dimaksud. “Dengan adanya kesempatan memberikan edukasi bagi masyarakat tentang program ini, maka selain menambah wawasan dan pengetahuan, secara tidak

langsung juga dapat meningkatkan rasa silaturahmi dengan masyarakat,”terangnya. Meski hanya mengetahui secara umum fungsi dari program percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB, namun Yola mengaku bersama anggota oraganisasinya akan berupaya sebaik mungkin mempercepat pertumbuhan peran serta masyarakat Ketapang dalam menyukseskan program KB. “Salah satu kendala utama dalam melakukan sosialisasi di berbagai penjuru di Ketapang ini karena jarak antara satu kecamatan denga kecamatan lain itu yang cukup jauh,” ce-

SIAP PERSONIL : Kasdim Ketapang Siap menggerakkan personilnya, tak terkecuali organisasi istri prajurit yang komit untuk menyukseskan program pemerintah ini.

tusnya. Namun pihaknya akan terus berusaha maksimal dengan menggerakkan seluruh anggota yang

berada di setiap kecamatan untuk mengedukasi dan memberikan penyuluhan ke masyarakat akan

pentingnya program percepatan revitalisasi program kependudukan dan KB. (ash)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 14 Desember 2011

13

Advertorial ANGKATAN I: Training Kauny Quantum Memory (KQM) Angkatan I Pontianak di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Minggu (4/12).

Angel Voice Christmas Light up 2011

FOTO IST

Bersama Mal Matahari

Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum Grand Mahkota Hotel Pontianak TIDAK ada bacaan lebih hebat di sisi Allah SWT, malaikat, dan RasulNya selain Al-Qur’an. Bacalah ia, resapi setiap maknanya, hafalkan, dan amalkan! Maka dengannya Anda menjadi manusia paling beruntung. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda “puasa dan Al-Qur’an memberi syafaat pada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya. Lalu, Al Qur’an pun berkata, aku telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya. Lalu keduaduanya pun memberi syafaat.” (HR Ahmad). Paragrap di atas terpancar dalam wajah peserta Training Kauny Quantum Memory (KQM) angkatan I di

Melati Meeting Room Grand Mahkota Hotel Pontianak, Minggu (4/12). Saat registrasi, peserta penasaran, benarkah menghapal Al-Qur’an semudah tersenyum. Tepat pukul 08.30, 24 peserta mengikuti training yang pertama kali digelar di Pontianak itu. Peserta dari mahasiswa, pegawai negeri sipil, pegawai BUMN, karyawan swasta, arsitek, imam Masjid Raya Mujahidin, hingga hafiz (orang yang hafal Al-Qur’an). Bahkan ada yang sengaja datang dari Ngabang, Kabupaten Landak, khusus untuk ikuti Training KQM. Testimoni peserta Training KQM angkatan I Pontianak. Ahmad ST (51), “Alhamdulillah, saya dapat yang selama ini saya ingin, menghapal AlQur’an dengan mudah. Walau saya masih harus berlatih lebih giat lagi. Kesulitan selama ini membuat saya frustasi dapatkan cara paling efektif dan cepat menghapal Al-Qur’an bersama artinya. Insya Allah cara hapal Al-Qur’an yang telah diajarkan Kauny, saya terapkan pada istri, anak, dan keluarga, serta teman-teman saya di kantor maupun di masjid. Insya

Allah saya puas dan ingin ikut kembali, apabila Kauny melaksanakan training kembali di Pontianak. Terima kasih Kauny.” Nasution Usman (44), “Hapal Al-Qur’an dengan nikmat buat asyik, metode tepat dan mudah buat kita asyik. Training mudah hapal AlQur’an semudah tersenyum, metode yang mudah, bukan hanya menghapal tapi juga memahami sekaligus mentadabburi ayat Allah. Rasakan kenikmatan menghapal Al-Qur’an seiring dengan kenikmatan senyum. Senyum lebih bermakna bersama dengan hapalan Al-Qur’an.” Masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak tidak perlu lagi ke Jakarta untuk ikut Training Kauny Quantum Memory. Insya Allah, angkatan II segera diadakan kembali di Grand Mahkota Hotel Pontianak. Segera daftarkan diri Anda, peserta terbatas. Pendaftaran hubungi ustadz Sulaiman (08135238-0052), ustadz Awaludin Razab (0812-5721-895), Hasan Idris (08524657-5983), atau datang langsung ke Dompet Ummat Jl Karimata No.2A Pontianak. (d1/biz)

98 Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Ikuti KKL di 6 Desa se-Kecamatan Sungai Raya

FOTO IST

ARAHAN: Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Drs Komarudin MM saat memberikan arahan kepada para mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

SEBANYAK 98 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi, angkatan pertama program sarjana kependidikan guru dalam jabatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Selasa (13/12) mendapatkan pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari berbagai stakholer di Kabupaten Kubu Raya. Diiantaranya; Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Camat Sungai Raya, Bahtiar dan Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Drs Komarudin MM yang dilangsungkan di Restoran Beringin Pontianak, Jalan A Yani Pontianak. Dalam sambutannya, Komarudin mengharapakan, agar para mahasiswa yang melakukan KKL dibeberapa sekolah di 6 desa se-Kecamatan Sungai Raya ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan

sebaik-baiknya. Menurut Komarudin, bentuk pengabdian mahasiswa ke masyarakat bukan hanya sebatas dalam proses belajar mengajar di kelas saja, melainkan bagaimana mahasiswa dapat turut serta diberbagai kegiatan sosial, mulai dari kerja bakti dilingkungan sekolah, membersihkan saluran pembuangan air atau memperbaiki fasilitas jalan disekitar sekolah. Ia menjelaskan, selain KKL ini menjadi syarat dalam mengikuti ujian akhir serta pengajuan skirpsi mahasiswa. KKL ini merupakan peran mahasiswa dalam menyampaikan informasi seputar pendidikan kepada masyarakat, baik yang ada di sekitar lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mahasiswa. Ia menambahkan, saat ini STKIP Pasundan Cimahi telah memiliki 3

program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan, yakni program studi PPKN, bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. STKIP Pasundan Cimahi juga telah menyebar di Provinsi Riau, Bangka Pelintung serta Kalimantan Barat. Koordinator Program Guru bagi Jabataan STKIP Pasundan Cimahi Wilayah Kalbar Nursaid menuturkan, selama 3 minggu kedepan mahasiswa ini akan mengikuti KKL. Mereka yang kuliah di STKIP Pasundan Cimahi ini adalah guru-guru penjaskes se-Kubu Raya, bahkan ada beberapa guru yang berasal dari kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. “Kami merencanakan kedepanya, program guru dalam jabataan ini dapat dibuka dibeberapa kabupaten lain di Kalbar. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan No.15 yang mewajibakan bagi para guru untuk menempuh gelar sarjana pendidikan hingga batas akhir 2014,” terangnya. Sementara itu, Camat Sungai Raya Bahtiar menambahkan, para guru yang akan mengikuti KKL ini akan disebarkan di sekolah dasar yang ada di Desa Sungai Raya, Desa Telok Kapuas, Desa Parit Baru, Desa Limbung dan Desa Kuala. Selama melakukan KKL, diharapkan mahasiswa dapat menjalin hubungan baik dengan pemerintah desa, masyarakat dan pihak sekolah. (d3/ser)

Kembangkan Potensi CSR Kubu Raya Kerjasama Kemitraan, Bappeda KKR, dan YSDK LEMBAGA Kemitraan, Badan Percepatan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya Yayasan Swadaya Dian Khatulistia (YSDK) menggelar seminar bertajuk. “Potensi Corporate Social Responsibility (SDR) untuk Mendukung Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs Kabupaten Kubu Raya” di Hotel Grand Mahkota, Jalan Sidas, Pontianak, hari ini (14/12). Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun pemahaman bersama dengan berbagai satakeholder khususnya dengan sektor swasta tentang potensi CSR demi tercapainya percepatan pencapaian tujuan MDGs di KKR. Selain itu untuk mendapat masukan dari berbagai pohak tentang sistem dan mekanisme pengelolaan CSR yang efektif yang dipayungi dengan peraturan yang sah. “Kita juga berharap mendapatkan masukan dari berbagai pihak tentang model-model pendekatan pelaksanaan program CSR yang sudah dilakukan oelh sektor swasta. Semoga dapat disinergikan dengan program percepatan pencapaian MDGs di KKR,” ungkap Marcell D Lodo, BBA, SH, direktur YSDK yang juga salah satu penanggungjawab pelaksana kegiatan. Setidaknya ada tiga narasumber utama yang dihadirkan dalam kegiatan ini. pembicara pertama adalah Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH yang akan memaparkan tentang pengelolaan CSR untuk kesejahteraan masyarakat umumnya, dan pencapaian MDGs khususnya. Ada juga guru besar Untan Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie, Msc sebagai Ketua Tim Studi Potensi CSR unuk mendukung peningkatan kesejahteraan masayarakat umumnya dan percepatan MDGs. Dari pihak penyelenggara CSR, hadir perwakilan PT

Perkebunan Nusantara XIII yang akan memaparkan program-program mereka dalam mengurangikemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan serta pendidikan masyarkat. Sementara Sekretaris Bapedda KKR, M Khairul Anwar, S.Sos akan menjadi moderator. Peserta diperkirakan berjumlah lebih dari 100 orang. mereka berasal dari berbagai unsur dan SKPD lingkup Kabupaten Kubu Raya, DPRD, akademisi, CSO, ormas, asosiasi kepala desa, pihak swasta, dan para tokoh masyarakat yang bersinggungan langsung dengan program dan tujuan MDGs. Marcell mengharapkan dengan diadakannya seminar ini, para peserta mendapat gambaran tentang isu-isu MDGs secara umum, perkembangan, tujuan, dan tantangan MDGs di Kabupaten Kubu Raya. Selain itu juga untuk menjaring pemikiran-pemikiran yang kritis dan inovatif yang dapat membantu Pemda Kubu Raya dalam membangun program dan kegiatan prioritas untuk percepatan tujuan MDGs. „Semoga ada komitmen bersama dari semua pihak untuk membangun program dan kegiatan prioritas dalam percepatan tujuan MDGs,“ kata dia. Laporan pemerintah Indonesia pada sidang majelis umum ke 65 di New York pada bulan September tahun lalu mengungkapkan bahwa kinerja pencapaian MDGs Indonesia telah sejalan dengan kinerja pencapaian target MDGs. meskipun kinerja di tingkat nasional sudah cukup baik, namun disparitas kerja antarprovinsi dan kabupaten/kota masih sangat bervariasi. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kemitraan, Bappeda KKR, dan YSDK. Berikut adalah nama-nama panitia pelaksana; Penasehat Ir Gandhi Satyagraha MT (Kepala Bappeda KKR). Penangungjawab Pelaksana, M Khairul Anwar, SSos MSi (Sekretaris Bappeda KKR) dan Marcell D Lodo, BBA, SH, (Direktur YSDK). Koordinator Acara; Bambang Purwanto SP. Asisten Acara; Yusuf SE, Prawoto dan Prawoto Nur Subwanto SP. Koordinator Administrasi; Dwi handayani SE. (c13/ser)

11-18 Desember 2011 TANPA terasa saat ini kita berada di bulan penutup tahun 2011. Desember tentunya selalu menghadirkan kecerian dan kebahagiaan, dengan pengharapan di tahun depan kita selalu berada dalam kesuksesan. Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012, berbagai even akan digelar Mal Matahari. Diantaranya; Angel Voice Performance yang rutin digelar oleh Mal Matahari dalam menyambut Hari Raya Natal setiap tahunnya. Angel Voice Performance, merupakan ajang kreativitas dari siswasiswi Taman Kanak-kanak (TK) dan Playgroup yang menampilkan kemampuannnya dalam menari, bernyayi, paduan suara, memainkan alat musik, drama serta masih banyak lagi. Even ini dilaksanakan sejak 11-18 Desember 2011, mulai pukul 15.00-18.00 WIB di lantai 2 Mal Matahari. Pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan Angel Voice, di mana untuk TK LKIA, TK Karya Yosef & TK Santa Maria pada 11 Desember 2011.

TK Immanuel pada 12-13 Desember 2011, Happy Holy Kids pada 14 Desember 2011, TK Salomo & Joyful Kindergarten pada 16 Desember 2011, TK Kalam Kudus & Town for Kids pada 17 Desember 2011, TK Gembala Baik & Sunshine Kids Education pada 18 Desember 2011. Memeriahkan Hari Raya Natal 2011, Mal Matahari juga menggelar pameran Multi Produk dengan tema “Miracle of Christmas” mulai 16-25 Desember 2011. Berbagai koleksi fashion ter-Up

Date untuk melengkapi Hari Raya Natal bisa Anda dapatkan dalam pameran ini seperti koleksi aksesoris, Tas, kerajinan tangan, pernakpernik serta diskon khusus selama pameran yang digelar 10 hari di lantai dasar Mal Matahari. Jadi tunggu apa lagi kunjungi Mal Matahari sekarang juga. Sambut keajaiban Natal bersama keluarga hanya di Mal Matahari. Acara ini didukung oleh: Funstation, Nutrifood, Biolysin. QL Cosmetic, Pucelle.(e3/biz)

Lutut Yantini Tak Ngilu-ngilu Lagi Setelah Konsumsi New Mandala 525 YANTINI tidak tahu, apakah ia kena serangan rematik ataupun asam urat, apalagi stroke. Namun, sejak setahun sebelumnya kedua lututnya sering ngilu dan kepalanya pusing. Yang ia tahu, dulu ia pernah jatuh dari sepeda motor. Untuk itu, sudah beberapa kali ia berobat ke dokter. “Kata dokter, saya menderita gejala stroke ringan,” ucap wanita 55 tahun yang bernama Yantini ini. Akibatnya, tentu saja sudah sering pula ibu tiga anak ini mengonsumsi obat dokter. “Selain itu, saya juga pernah menjalani terapi saraf,” kata pegawai perusahaan swasta ini, saat ditemui 28 Maret 2011 lalu. Mungkin tak mau terikat terus dengan obat kimia, sejak setahun belakangan wanita yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah ini lalu mengonsumnsi New Mandala 525 secara rutin dua kali sehari. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk instant, keluhan warga Jl. Pelabuhan Rakyat, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalbar ini makin lama makin berkurang. “Dalam beberapa bulan ini kondisi fisik saya makin sehat dan penyakit itu tidak kumatkumat lagi, sehingga semangat kerja saya bertambah,” ucapnya. Stroke bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kadar kolesterol tinggi,

Yantini

gula darah tinggi, asam urat tinggi, apalagi tekanan darah tinggi bisa saja menyebabkan stroke. Yang jelas, ngilu di lutut itu biasanya disebabkan oleh penyakit rematik atau lebih tepatnya penyakit asam urat, karena menurut sebagian pakar penyakit asam urat tergolong rematik. Umumnya rematik menyerang sendi, tapi ada kalanya juga menyerang struktur penunjang tubuh sekitar sendi seperti otot dan tulang. Keluhan biasa dirasakan adalah nyeri dan kaku, lalu terjadi pembengkakan pada sendi atau jaringan penunjang. Rematik kadang menyerang bagian tubuh lainnya, termasuk organ dalam. Itu sebabnya, banyak penderita mengeluh ia juga dijangkiti penyakit lain. Rematik memiliki banyak

tipe dan semuanya memiliki risiko. Tipe osteoartritis dapat menyerang sendi-sendi yang mendukung beban berat badan seperti sendi lutut, panggul, tulang belakang, punggung, dan leher. Meski banyak terserang rematik adalah wanita di atas 50 tahun dan orang gemuk, lelaki berbadan normal pun tak sepenuhnya terhindar dari penyakit ini. Menurut penelitian, dengan asupan isoflavon dan protein kedelai yang rutin, jaringan sendi dan matriks tulang bisa diperbaiki. Asupan isoflavon bisa membuat struktur tulang jadi kuat, karena densitasnya akan ditingkatkan kembali. Tapi, fungsi isoflavon tak hanya itu tapi juga untuk menambah sistem imum dan menjadi antioksidan dalam tubuh. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwati-s@ centrin.net.id atau telepon (021) 70288540. Mandala 525 (MDL 525) dapat diperoleh di apotek, toko obat dan mini market di wilayah Pontianak serta sudah tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Informasi lengkap hubungi Herry Safrul, SE (HP. 0812 5659 5777). (d2/bn)

Pusdiklat Perpamsi Gelar Pelatihan Harapkan Pemerintah Peduli SDM di PDAM pelatihan Epanet ini. Agus menjelaskan, program Epanet merupakan sebuah teknologi yang mampu mengolah data menjadi lebih akurat dibanding sistem manual. Karena itu, Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar diyakini sebagai salah satu lembaga pelatihan yang memiliki akreditasi nasional, dan dinilai terbaik dalam pelaksanaan pelatihan di Indonesia. Sementara itu, Ketua III DPD Perpamsi Kalbar sekaligus Direktur PDAM Kabupaten Bengkayang FOTO IST Barudin, SH menyatakan, selama PELATIHAN EPANET: Suasana pelatihan program Epanet dengan Intete- ini perhatian pemerintah terhadap grasi GPS dalam perencanaan jaringan perpipaan yang dilangsungkan, peningkatan SDM PDAM dirasakan masih kurang, di mana masih bankemarin. yak PDAM di daerah khususnya di PUSDIKLAT Perpamsi DPD Kalbar dipenghuKalbar belum memiliki SDM yang jung tahun 2011 ini, kembali menyelenggarakan cukup untuk mengembangkan sistem penyepelatihan program Epanet dengan Intetegrasi diaan air minum. “Ini sesuai UU No. 7 tahun GPS dalam perencanaan jaringan perpipaan 2004 tentang Sumber Daya Air serta Peraturan yang dilangsungkan, Selasa (13/12) di aula Pemerintah No. 16 tahun2005 tentang pengempertemuan PDAM lantai III Pontianak. bangan sistem penyediaan air minum, yang Sekitar 15 orang peserta hadir dalam pelati- mengamanatkan bahwa ini tanggung jawab han ini, berasal dari daerah Kutai Timur-Kutai pemerintah untuk membuka akses ketersediaan Kertanegara Kaltim, Lampung Selatan, dan layanan air bersih pada masyarakat,” katanya. beberapa perwakilan PDAM se- Kalbar yang Diungkapkanya, kurangnya perhatian pemermerupakan angkatan ke VIII Pusdiklat Perpamsi intah terhadap PDAM dapat dilihat dari minDPD Kalbar. imnya pemerintah dalam menyelenggarakan Dalam sambutanya pada pembukaan pelati- pelatihan untuk peningkatan SDM. “Bagaimana han, Ir R Agus Sutiyoso MSi menyatakan, bahwa kita bisa memberikan pelayanan air bersih persoalan akurasi data dilingkungan PDAM kepada masyarakat, jika SDM yang kita miliki selama ini sering terabaikan. Padahal, dalam sangat terbatas pengetahuannya. Sementara daimplementasinya data menjadi bagian yang san- lam program MDGs, memprioritaskan agar pada gat menentukan untuk sebuah pencapaian hasil. 2015 mendatang cakupan layanan air bersih bagi Ini sesuai dengan yang diharapkan bersama, dan masyarakat perkotaan sebanyak 80% dan wilayah menjadi salah satu alasan dilaksanakan program pedesaan 68%,” tandasnya. (d3/ser)


kubu raya

14 pemdes

Kades Tidak Boleh Dewakan Jabatan BUPATI Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta para kepala desa yang akan dilantik dan menang dalam pilkades tidak larut dalam euphoria kemenangan. Sebagai pelayan masyarakat dan pemimpin warganya wajib melaksanakan tugas dengan tanggungjawab penuh sesuai kaidah dan aturan. ”Seorang pejabat itu melayani warganya. Kekuasaan jangan didewakan, melainkan sebagai sarana merangkul semua masyarakat di wilayahnya, menciptakan keharmonisan, menyelesaikan persoalan di masyarakat secara arif dan bijaksana. Sehingga semangat kebersamaan dan gotong royong ditengah masyarakat kembali tercipta sebagai dasar terbangunya keharmonisan,” ujarnya kemarin. Muda mengatakannya seusai melantik lima kepala desa Senin (12/12) sore kemarin. Para kades dilantik diantaranya Musa, Kades Parit Baru, Hairudin Olich, Kades Mekar Baru (Kecamatan Sungai Raya), Jupri Kades Teluk Pakedai II, Abdullah Kades Mengkalang Jambu (Kecamatan Kubu) dan Pur woto Kades Terentang Hulu. Dalam kesempatan tersebut Bupati Muda mengingatkan jabatan dan kewenangan digunakan bagi kepentingan orang banyak. Jabatan bukanlah untuk gagah-gagahan. Ini supaya memiliki visi dalam memimpin, tidak hanya sebagai jabatan formalitas. Sehingga desa tersebut memiliki perencanaan jelas, pengelolaan desa terarah dan mampu membangun kerjasama juga selalu bersinergi dengan kabupaten termasuk produktifitas masyarakat semakin meningkat. “Kepala Desa diharapkan bersama-sama berjuang membangun Kubu Raya sebagaimana roh pemekaran. Pasalnya peran kades sangat penting dan efektif membangun masyarakat,” ujarnya. Kepala Desa Parit Baru Terpilih, Musa, S.Hi berkomitmen melibatkan seluruh etnis dalam membantu kinerja sebagai perangkat desa. Baginya Desa Parit Baru dengan keberagaman etnis ternyata mampu terjaga dengan baik. “Ini yang saya apresiasi. Sleuruh etnis yang kita libatkan di perangkat desa ada suku Melayu, Tionghoa, Dayak dan Madura. Akan tetapi tentunya yang benar-benar memiliki Sumber Daya Manusia dan dapat menunjang kinerja pelayanan dan pembangunan desa. Inilah komitmen kita,” ucap dia. Ia menjelaskan langkah ini diambil sebagai salah satu upaya menciptakan harmonis dalam etnis dan menjadi khas Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah penduduk heterogen. Makanya ia memastikan “kabinet” yang dipimpinya lebih menekankan kepada prioritas pelayanan. Misalnya menambah jam kerja satu setengah dari pukul 13.00 menjadi 14.30 wib.(den)

Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

Warga: Food Estate Harga Mati PONTIANAK—Perwakilan masyarakat terdiri dari para kepala dusun, ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Batu Ampar meminta pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap berkomitmen penuh men-

jalankan program food estate dipadukan dengan transmigrasi. Bagi mereka kedua program ini adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar. “Sebagai kepala parit (kepala rombong petani) di Cabang

Ruan, kami tidak akan surut mendukung food estate dan transmigrasi. Akan kami pertahankan sampai titik darah penghabisan,” kata Uteh Mat Lahir salah satu tokoh masyarakat Cabang Ruan saat mengelar

jumpa pers di Pontianak. Menurut tokoh masyarakat karib disapa Uteh ini, di wilayahnya ada sekitar 200 KK di daerah Cabang Ruan. Setiap warga memiliki lahan dari 1-10 hektar dengan status SKT. Dirinya sendiri sudah menggarap lahan di Cabang Ruan sejak tahun 1991. “Saya Tanami kelapa, padi, pisang untuk hidupi empat anak dan cucu-cucu saya,” kata dia dengan nada lirih. Ia mengatakan yang tidak mendukung food estate adalah masyarakat luar notabene sebagai warega pendatang tidak memiliki lahan. Mereka menolak food estate karena tidak mengetahui bagaimana keinginan warga Cabang Ruan. Hal serupa juga dilontarkan Ketua RT 27 RW 09 Dusun Cabang Ruan, Sahroni. Kata dia, masyarakat pernah memperjuangkan lahan mereka agar tidak ditanami sawit. “Saya punya 10 hektar lahan garapan sejak tahun 1991. Bahkana da SKT. Dan kami tidak pernah Foto istimewa menyerahkan lahan kePERNYATAAN SIKAP: Warga Desa sekitar kawasan food estate dan transmigrasi memberikan pernyataan pada siapapun,” ucapnya. sikap untuk terus mendukung program nasional food estate-transmigrasi. Kepala Dusun Teluk

Air, Amir Adan menyesalkan sikap anggota dewan yang dinilai berpihak kepada perusahaan. Amir yang memiliki lahan seluas 8 hektar ini berharap DPRD Kubu Raya dapat memberikan solusi bijak, khususnya kepada warga yang akan menerima program food estate-transmigrasi. “Semestinya sebagai wakil rakyat ada sikap netral. Dengarkan juga suara kami warga disana,” kata Amir yang dibenarkan Tokoh Pemuda Batu Ampar Hanafi dan Junaidi. Ketua Gapoktan Serdang Raya, Padu Empat Komplek, Ridwan meminta pemerintah bertindak tegas untuk menghindari keributan di lapangan antara warga pro dan kontra. Caranya memanggil perusahaan untuk mematuhi rekomendasi dikeluarkan. Kemudian lakukan sosialisasi ke masyarakat disana. Apalagi, dalam Gapoktannya memiliki banyak kelompok tani. ”Dalam Gapoktan saya yaitu Serdang Raya sedikitnya ada 50 kelompok tani yang setiap kelompok tani terdiri dari 20 orang dan tersebar di Padu Empat Komplek, Bumbun, Karang Anyar, Cabang Ruan, Batu Ampar. Jadi bagaimana ceritanya kami menolak food estate. Kami malahan siap mempertahankan apapun itu,” tuturnya.(den)

Warga Keluhkan Jembatan Parit Jepang Dewan Ingatkan Pemborong

SUNGAI RAYA—Warga dan pengguna jalan, kendaraan yang akan melewati jembatan di Parit Jepang (depan markas Paskhas AU Supadio) merasa kesal dan marah. Sebab, hampir separuh badan jalan dipenuhi material pasir. Tidak ayal pengendara yang akan melewati jembatan mengalami antrean panjang. “Kami sudah dua jam di sini. Tetapi kami belum dapat melewati jembatan, karena macet, akibat tumpukan material di badan jembatan,” kata Latif (35), salah seorang supir antar

jemput anak sekolah yang hendak menuju ke Kota Pontianak, Selasa (13/12). Menurut dia sebaiknya, pemerintah melakukan perbaikan jembatan pada malam hari. Tujuannya mengantisipasi kemacetan dan antrean kendaraan. “Kemacetan dan antrean panjang terjadi ketika jam sibuk kerja dari pagi sampai sore. Jadi perlu dilakukan pekerjaan pada malam hari oleh pemborong,” katanya kesal. Ia menjelaskan kalau kegiatan proyek dilakukan pada malam hari, tentunya beda. Sebab, warga sekitar melewati jembatan untuk pergi dan pulang kerja atau aktivitas persekolahan di Kubu Raya atau Kota Pontianak. ”Macetnya bisa ampai 1 kilo-

meter, baik dari arah Simpang Rasau ke jembatan atau dari arah Adisucipto ke jembatan. Itu belum lagi antrian panjang dari arah Bandara Supadio atau Jalan Arteri Supadio ke Kuala Dua,” ungkap dia. Biasanya antrean bertambah parah karena di lokasi tak ada petugas atau rambu lalu lintas dan spanduk pemberitahuan kegiatan proyek pekerjaan jembatan. Ini seharusnya diberitahukan supaya masyarakat tahu mengurangi kemacetan. Robi (35) warga setempat mengaku, pembangunan jembatan ini mengakibatkan kendaran yang akan atau dari Kuala Dua, hanya bisa melalui separuh badan jembatan. Sebab ada material pasir yang menumpuk

di badan jembatan. Selain itu badan jembatan yang dilewati semakin sempit. Belum lagi kondisi jalan rusak karena dilalui mobil pengangkut material proyek. Sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintas jembatan tersebut. “Arus kendaraan di kawasan yang melewati jembatan sangat tinggi. Di sini enggak pernah ada matinya,” ujarnya yang sehari-hari mengantar sayuran ke Pasar Flamboyan ini. Ia menjelaskan kalau jembatan ini merupakan pintu gerbang menuju kecamatan lain di Kubu Raya. Sehingga jembatan sangat vital, karena menjadi penghubung antara ibukota provinsi maupun ibukota kabupaten ke kecamatan lain di Kubu

Raya. “Kami minta jembatan ini secepatnya diselesaikan. Kalau perlu pengerjaannya dilakukan di malam hari. Sehingga bisa mengurangi kemacetan di jamjam sibuk,” ungkap dia. Masdar AR, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya menanggapi keluhan warga di sekitar Jembatan Parit Jepang dengan tumpukan material meminta pihak pemborong menyediakan petugas yang mengatus lalu lintas. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang,” ujar legislator Partai Golkar Kubu Raya ini seraya menambahkan jalan-jalan yang rusak akibat dilalui mobil-mobil pengangkut material juga harus dibetulkan, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan.(den)


Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

ANEKA PONTIANAK

15

Buta Huruf Masih Tinggi Sambungan dari halaman 9

sekitar 3,7 persen. Angka itu sudah lebih rendah dari target capaian nasional yang dipatok 5 persen. Menurut Misbah, pemprov sangat konsen dalam berupaya menuntaskan buta aksara. Berbagai kebijakan telah diambil, di antaranya dengan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk program pendidikan calistung (baca tulis dan hitung) melalui lembaga nonformal. Dalam APBD 2011, pemprov menganggarkan dana sejumlah Rp2,1 miliar untuk penuntasan buta aksara. Di samping itu, gubernur juga telah mengeluarkan surat edaran di tahun 2010 yang isinya meminta agar para bupati dan wali kota segera melaksanakan program percepatan wajib belajar dan pemberantasan buta aksara guna mencapai target 5 persen di akhir 2010. “Ternyata, di tahun 2010, target itu sudah tercapai. Bahkan, kita lebih kecil

dari 5 persen,” jelasnya. Terkait dengan keberhasilan menekan angka buta aksara ini, pemprov pun telah meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Nasional di tahun 2010. Misbah optimistis, ke depan Kalbar akan dapat menekan angka buta aksara hingga nol persen. Sayangnya, hal itu masih terkendala dana. Alokasi dana dari masing-masing kabupaten/kota untuk program penuntasan buta aksara dirasakan minim. “Selama ini, dananya dari pemprov dan bantuan pemerintah pusat. Kalau tiap kabupaten/ kota juga mengalokasikan dana yang cukup, kita bisa segera mencapai nol persen,” ujarnya. Guna lebih mendorong penuntasan buta aksara ini, tambah Misbah, pemprov menempuh beberapa strategi yang intinya berupa peningkatan akses dan perluasan kesempatan masyarakat untuk belajar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil,

miskin, terisolasi, pedalaman dan perbatasan. Dari total penyandang buta aksara di Kalbar, paling banyak didapati di Kabupaten Sintang yakni sejumlah 32.515 orang. Di tahun 2011, pemkab setempat menargetkan untuk menuntaskan sebanyak 850 orang. Di Kota Pontianak, penyandang buta aksara juga masih ditemukan. Dinas Pendidikan mencatat sedikitnya terdapat 2.588 orang penyandang buta aksara. Pemkot menargetkan untuk menuntaskan 500 orang di tahun 2011. Masih menyangkut masalah buta aksara ini, pemprov akan menggelar peringatan Hari Aksara Internasional yang ke–46 tahun 2011 di Kota Singkawang pada 15 Desember 2011. Acara tersebut akan dihadiri oleh seluruh bupati/wali kota serta tim penggerak PKK. Adapun tema yang akan diangkat dalam kegiatan ini yaitu Aksara Membangun Perdamaian dan Karakter Bangsa. (ron)

Protes Jadwal Libur Sambungan dari halaman 9

dari tanggal 23 sampai 25 Desember. Artinya, pada Natal hari kedua, 26 Desember, mahasiswa kembali menjalani kegiatan belajar mengajar. Setelah bekoar sebentar, ratusan mahasiswa ini melanjutkan gawenya dengan long march menuju Kampus II, Jalan Ampera, tempat pimpinan lembaga berkantor. Aksi mereka menjadi pusat perhatian warga yang melintasi Jalan Danau Sentarum. Sesampainya di Kampus II, rombongan tersebut disambut oleh ratusan mahasiswa lainnya yang sudah menunggu. Kedua kelompok satu perguruan tinggi, namun beda gedung ini lalu bergabung dan berorasi lagi. “Kami menuntut adanya

toleransi dari pihak lembaga. Kita semuanya sama, dan kita ini satu keluarga, jangan ada pembedaan,” seru koordinator lapangan, Adrianus. Dia menilai, waktu libur yang pendek tersebut tidak cukup bagi para mahasiswa kristiani untuk merayakan Natal bersama keluarga. Meskipun tuntutannya adalah libur Natal, aksi ini juga melibatkan para mahasiswa yang non-kristiani. Terlihat dari jumlah mahasiswa yang banyak, dan latar belakang organisasi mereka yang beragam. Apalagi demonstrasi ini digerakan oleh DPM yang mengatasnamakan keseluruhan mahasiswa STKIP PGRI Pontianak. Aksi ini ditanggapi langsung oleh jajaran pimpinan kampus. Pihak kampus men-

erima aspirasi para mahasiswa tersebut. Mereka berjanji akan meninjau ulang masa libur tersebut. Rencananya, sesuai dengan permintaan mahasiswa, libur Natal dan Tahun Baru akan diperpanjang menjadi 12 hari, terhitung dari tanggal 22 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012. Mendengar hal tersebut, mahasiswa langsung bergembira. Mereka berharap agar kebijakan ini juga diberlakukan untuk setiap tahunnya, agar tidak menimbulkan polemik lagi. “Kami minta agar kebijakan tersebut jangan hanya untuk tahun ini saja, tetapi dimasukan juga ke dalam kalender akademik kampus dan harus sesuai juga dengan kalender nasional,” pungkas Adrianus. (ars)

Melempar Koin Euro ke Kolam Fontana Sambungan dari halaman 9

Basilika ini penuh dengan mosaik yang indah. Kemudian kunjungan berlanjut ke Scala Sancta, Tangga Suci, yakni tangga yang dulu dilewati Yesus dalam perjalanan sengsara-Nya menuju Golgota. Mengapa tangga ini ada di Roma? Kisahnya, tangga ini dipindahkan dari tempat asalnya atas permintaan seorang Ratu Kaisar. Hal menarik saat berziarah di Scala Sancta, yakni kita harus menjalani tangga itu dengan berlutut sambil berdoa. Sakit? Ya. Tetapi itu senantiasa mengingatkan para peziarah tentang apa yang dialami oleh Yesus yang lebih hebat dari rasa sakit yang dialami peziarah saat meniti tangga tersebut. Dengan melewati tangga tersebut, penziarah diajari untuk semakin rendah hati dan mawas diri. Siang harinya, saya berkesempatan untuk “melepaskan” diri dari rombongan. Bersama Bruder Wilhem OFM Cap, saudara saya seordo dari Propinsi Kapusin Pontianak, kami pergi ke Curia Generalat Capusin. Di sinilah Jenderal Capusin tinggal. Kami juga berkunjung ke Collegio, tempat para stu-

dent Ordo Kapusin di seluruh dunia tinggal. Di Collegio saya berjumpa dengan para pastor dari ketiga Propinsi Kapusin Indonesia, yakni Medan, Sibolga dan Pontianak. Mereka sedang menjalani studi dengan spesialisasi masing-masing. Malam hari, dalam kebersamaan itu, saya menikmati kembali masakan ala Indonesia. Sesudahnya, saya diantar menuju penginapan di via Trionfale. Pada Minggu 23 Oktober, pagi-pagi sekali kami kembali menuju Basilika Santo Petrus untuk misa kanonisasi Beato Guido Maria Conforti, pendiri Tarekat Xaverian. Misa kanonisasi ini dipimpin Bapa Suci Paus Benedictus XVI. Puluhan ribu peziarah ikut serta dalam perayaan misa kanonisasi ini. Pada hari-hari selanjutnya, kami mengunjungi beberapa kota di Italia, diantaranya Parma, Loreto, Ancona, Venice, Mestre, Vicenza, Verona, dan Florence. Di kota-kota itu, kami mengunjungi tempat-tempat ziarah terkenal, seperti Basilika Santa Casa, Rumah Suci, yakni rumah tempat tinggal Bunda Maria dulu. Seluruh rangkaian ziarah berakhir pada Minggu, 30 Oktober. Sesudah misa,

kami menuju Airport International Fiumicino-Roma. Pesawat milik maskapai Emirate Airline membawa kami tebang menuju Dubai pukul 14.30, dan tiba pukul 23.00. Di Dubai, kami transit sekitar 5 jam. Pada pukul 04.40, berangkat menuju Jakarta dan tiba pukul 15.45. Peziarahan ini menjadi saat yang luar bisa bagi saya. Saya melihat, religiusitas orang Eropa tidak padam, seperti yang banyak didengar selama ini. Saya melihat, para penziarah tak hanya terbatas pada kalangan orang-orang tua, melainkan juga kaum muda. Mereka berziarah untuk menimba kekuatan spiritual, kekuatan iman untuk hidup dalam rahim abad ini. Keyakinan saya semakin kuat, manakala mengunjungi Basilika Santo Paulus. Ketika kami tiba, perayaan ekaristi sedang berlangsung dalam jumlah yang besar diiringi lagu-lagu gembira. Tampaknya misa itu dipimpin oleh seorang uskup. Orang-orang yang mengikuti perayaan Ekaristi tersebut adalah orangorang muda! Kenyataan ini menggembirakan saya, sebab ini pertanda nyata bahwa religiositas orang-orang Eropa tidak padam. (habis)

Libur hingga 2 Januari Sambungan dari halaman 9

“Kami tidak langsung menyetujui masukan dari mahasiswa, karena bagaimana pun STKIP ini dibina oleh Kopertis dan Diknas. Jadi, kami juga perlu berhati-hati dalam menetapkan libur. Namun, dengan berbagai pertimbangan, toleransi dan mempertimbangkan kebersamaan dalam keberagaman,

akhirnya kita putuskan libur mulai 22 Desember sampai 2 Januari,” katanya. Pertimbangan lain yaitu mengingat banyaknya mahasiswa STKIP yang berasal dari berbagai kabupaten/kota dan ingin pulang kampung di saat hari besar. “Di sini ratarata anak daerah,” ungkap Jamalong. Ia menilai aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa ini sebagai suatu

Sejak 10 Desember, 10 paket peralatan e-KTP dari Pemerintah Pusat sudah difungsikan. Dari enam kecamatan, lima di antaranya menerima tambahan peralatan tersebut. Masing-masing kecamatan mendapat dua unit, dengan begitu ada empat unit peralatan untuk melayani warga. “Dari enam kecamatan hanya Pontianak Tenggara yang tidak mendapatkan tambahan. Pertimbangannya jumlah wajib KTP,” paparnya. Hingga akhir tahun 2011, Thomas menargetkan Pontianak mampu melayani 50 persen wajib KTP. Target itu, diyakininya dapat diraih

bahkan lebih. “Target kita minimal lima puluh persen, kemungkinan besar bisa lebih dari itu,” tegasnya. Awalnya peralatan tambahan yang datang ke Pontianak tidak lengkap. Kesepuluh alat yang datang semuanya tidak bisa difungsikan. Baru beberapa hari kemudian perangkat lainnya menyusul. “Itu pun saat dilakukan percobaan ada beberapa yang macet,” ucap Thomas. Sejauh ini Thomas belum mengetahui kepastian dari Pemerintah Pusat, apakah pembuatan e-KTP diperpanjang hingga 2012. Pasalnya, saat pertama kali diluncurkan, Pemerintah Pusat mencanangkan pembuatan

MUJADI/PONTIANAKPOST

BERDATANGAN: Warga masih berdatangan untuk mengurus e-KTP dan pada akhir tahun ini sekitar 50 persen wajib KTP sudah terlayani.

Kerahkan 1.072 personil PONTIANAK - Polresta Pontianak mengerahkan 1.072 personil untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012. Lokasi pengamanan meliputi gereja dan sejumlah titik rawan tindakan kriminal. “Kami mempersiapkan dua pertiga kekuatan dalam operasi lilin dan menyambut tahun baru. Guna mengamankan rumah ibadah dan sejumlah titik rawan tindak kriminal,” kata Kabag Ops Polresta Pontianak Komisaris Denny Jatmiko, kemarin di Pontianak. Menurut dia, petugas yang berjaga di lokasi gereja akan diwajibkan mengenakan pakaian dinas. Meski sebelumnya tidak menjadi keharusan. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai perintah Kapolda Kalbar. Dia menambahkan, dalam perayaan natal, seluruh gereja di

Kota Pontianak akan mendapat pengamanan ketat. Demikian pula dengan objek vital yang rawan tindak kejahatan. Seperti pasar, bandara,pelabuhan dan terminal. “Tiap gereja dan pusat perbelanjaan serta persimpangan akan disiagakan personil,” kata Kabag Ops. Ia pun mengatakan, Aksi kejahatan di Kota Pontianak belakangan kian marak. Karena itu menjelang Natal dan Tahun Baru potensi kejahatan akan berupaya dieliminir. Maka pengamanan akan ditingkatkan. Sebagai langkah untuk menciptakan kambtibmas di kota Pontianak. Selain mengambil langkah pengamanan secara intensif, kepolisian menginginkan masyarakat dapat mawas diri. Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitar. Ketika berpergian atau berada di tempat

keramaian tidak mengundang aksi kejahatan. Seperti menggunakan perhiasan secara berlebihan. “Pengamanan akan kita lakukan secara rutin. Sekaligus meminta masyarakat jangan membuat peluang pelaku kejahatan,” kata Kabag Ops. Ia pun meminta seluruh personil yang bertugas memiliki sikap dan moralitas penegak hukum. Dapat bertindak cepat bertindak bila menemukan aksi kejahatan. Supaya suasana kondusif senantiasa terjaga. “Tidak menutup kemungkinan pelaku lebih pengalaman dan menguasai lokasi. Maka kita akan terus menggencarkan patroli melalui operasi cipta kondisi. Menjelang operasi lilin. Mengantisipasi timbulnya aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat,” kata Kabag Ops. (stm)

PONTIANAK - Aparat Satuan Reskrim Polresta Pontianak mengamankan dua residivis pelaku pencurian dengan kekerasan dan pemberatan. Bersama kedua pelaku turut disita sepucuk senjata api rakitan laras pendek jenis colt lengkap dengan peluru dan sebilah senjata tajam berukuran 35 cm. Kini kasusnya masih sedang ditangani pihak berwajib. Inisial kedua pelaku yakni Hr alias Td (31) dan Bn (45). Asal domisili mereka sama, yakni Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya. “Hr resedivis perampokan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Selasa (13/12). Menurut Kasat, kedua pelaku ditangkap ketika akan merampok sebuah toko bangunan di Jalan Desa Kapur Kubu Raya. Kedua pelaku melengkapi diri dengan senjata ketika beraksi. Sebilah senjata tajam dan senjata api rakitan berisi tiga peluru berhasil disita saat keduanya ditangkap. “Pelaku sempat menem-

bakkan pistol ke arah petugas yang akan menangkap. Namun tidak meledak. Pelaku dan barang bukti kini masih dalam pengembangan. Keduanya (pelaku) sudah ditahan. Atas kepemilikan senjata akan dijerat dengan UU Darurat,” kata Kasat. Sementara pada Sabtu (10/12) di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara terjadi aksi pemerasan. Korban yakni pasangan muda mudi yang kedapatan lagi bermesraan. Pelaku, Us (30) memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta uang senilai Rp500 ribu jika korban ingin aman. Karena kepergok dan takut akan perbuatan, pria berinisial E (korban) berjanji akan memberikan uang kepada pelaku. Namun sebagai jaminan E menyerahkan telepon genggam. Kemudian pergi untuk mengambil uang. Lalu E kembali. Menemui pelaku dan memberikan uang senilai Rp300 ribu. Namun pelaku tidak terima karena uang yang diminta kurang.

Pelaku menahan telepon genggam dan STNK milik korban. Sekaligus meminta agar segera melunasi uang yang dijanjikan. Korban pulang. Tidak lama berselang datang untuk menemui pelaku dengan membawa teman, berinisial Il. Kedatangan teman E tersebut mencari pelaku karena tidak terima oleh pemerasan pelaku. Namun pelaku tidak berhasil ditemukan. Justru Il berkelahi dengan temannya pelaku. Kebetulan saat itu ada polisi sedang berpatroli. Perkelahian segera dilerai. Mereka langsung diamankan ke Mapolsek Pontianak Utara. Tak lama kemudian Us pun berhasil ditangkap dan diamankan ke kantor polisi. Setelah polisi menginterogasi pemicu timbulnya perkelahian. Kapolsek Pontianak Utara Komisaris Saiful Alam, Selasa (13/12) membenarkan pihaknya telah mengamkan pelaku pemerasan dan pembawa senjata tajam. Keduanya kini sedang menjalani proses hukum. (stm)

Delegasi pemerintah Indonesia menyambut baik usulan Disnakertrans Kalbar untuk menjadikan tenaga kerja dalam satu kertas kerja, sehingga kesepakatan Sosek Malindo dari delapan

menjadi sembilan kertas kerja. ”Selama ini persoalan TKI digabung dalam sosial masyarakat. Padahal tenaga kerja menjadi perhatian publik,” ungkap Jakuri. (uni)

Residivis Bersenjata Api Ditangkap

TKI Harus Legal Sambungan dari halaman 16

tenaga kerja dibuat dalam satu kertas kerja dalam Sosek Malindo. Persoalan tenaga kerja merupakan masalah nasional dan krusial.

Pelanggar Lalu Lintas Naik 231 Persen Sambungan dari halaman 16

dinamika dalam sebuah organisasi atau lembaga dan merupakan hal yang wajar. Ia pun menyampaikan apresiasi yang tinggi karena secara keseluruhan, aksi ini berlangsung dengan tertib. Jamalong berharap libur yang cukup panjang ini tidak lantas menjadikan para mahasiswa bermalas-malasan dan mengabaikan tugas akademik dan ujian mid semester. (ron)

Akhir Tahun Layanan e-KTP hanya 50 Persen Sambungan dari halaman 9

FOTO A

e-KTP selama 100 hari. “Kalau seratus hari artinya berakhir pada Desember ini. Sampai sekarang kami belum mengetahui kepastian berlanjut atau tidak,” ungkapnya. Kalau pun berlanjut, Pemkot siap melaksanakannya. Untuk berkoordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri, lanjut Thomas, pihaknya tidak melakukan hal tersebut. Disdukcapil berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar yang akan disambungkan ke Pemerintah Pusat. “Nanti kami akan komunikasi lagi dengan biro kependudukan dan catatan sipil provinsi untuk hal itu. Provinsi yang berkoordinasi dengan pusat,” katanya. (hen)

teratas adalah kalangan swasta. “Kalau swasta 7.089 pelanggar, pelajar 2.385, PNS 435, TNI/Polri 114, dan lainnya 1.374 pelanggar,” kata Mukson. Sedang pelanggaran terbanyak melibatkan pengendara sepeda motor. Yakni mencapai 11.086 kasus. Berbanding jauh dengan pengendara kendaraan lain. Antara lain truk hanya 243 kasus dan 26 kasus untuk pick up.

Mukson menambahkan, selama pelaksanaan operasi Zebra Kapuas 2011 secara kuantitas angka kecelakaan juga meningkat dibanding tahun lalu. Kendati demikian secara kualitas menurun. Apabila melihat korban yang ditimbulkan. Namun tetap menjadi bahan evaluasi dalam menekan angka kecelakaan. “Operasi zebra Kapuas 2010 tercatat 26 kasus kecelakaan. Kini (2011) 60 kasus. Kalau korban mengalami penu-

runan. Tahun lalu kecelakaan merenggut 22 korban jiwa. Selama operasi Zebra 2011 timbul 18 korban kecelakaan tewas,” kata Mukson. Mukson menambahkan operasi penertiban lalu lintas tidak akan berhenti. Seiring berakhirnya pelaksanaan operasi zebra kapuas. Tetapi tetap berlanjut dengan operasi rutin. Termasuk diantaranya dalam waktu dekat akan menggelar operasi Lilin Kapuas. Sebagai pengamanan menyambut hari raya Natal. (stm)

Narkotika Semakin Mengakar Sambungan dari halaman 16

melengkapi jumlah tersangka. Begitu pula dengan pekerjaan. PNS, TNI/Polri termasuk diantaranya. Sehingga ancaman narkotika amat perlu mendapat perhatian. Agar dapat ditanggulangi sebelum menjadi kejahatan yang mengakar di Kalbar. Sedang kepolisian menyatakan tetap berupaya memberantas peredaran gelap narkotika. Melingkupi langkah pencegahan maupun penindakan hukum. Keduanya dipadukan agar berjalan selaras. Harapannya yakni mampu memutus rantai peredaran sedini mungkin. Sebab penindakan secara hukum

merupakan upaya terakhir. “Intinya kita tidak akan berhenti mengungkap narkoba. Kalau belum terlibat jangan mencoba menyentuh. Sebab pasti akan ditangkap. Jika mempunyai keluarga yang telah kecanduan harap segera minta rehabilitasi. Supaya dapat ditangani dan mendapat pengobatan intensif,” kata Mukson. Dia menambahkan pihak kepolisian turut membutuhkan peran masyarakat untuk membantu memberantas narkotika. Melapor jika mengetahui peredaran gelap narkotika. Selain membentengi keluarga. Mencegah masuknya jaringan

narkotika merusak anggota keluarga. Kalbar sendiri, lanjut dia, begitu rawan menjadi sasaran kejahatan narkotika. Terlebih geografis wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia. Banyak jalur dapat menjadi perlintasan jaringan internasional penyelundup narkotika. Sehingga sangat dimungkinkan menjadi daerah transit. Hal tersebut diperkuat dengan pengungkapan beberapa waktu lalu. “Kita pernah menangkap kurir narkotika yang melintasi pintu perbatasan,” kata mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Kalbar, ini. (stm)


metropolis

16

Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

Narkotika Semakin Mengakar

TENAGA KERJA

TKI Harus Legal WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menyatakan Malaysia tidak boleh lagi menerima tenaga kerja ilegal dari Indonesia. “Sebab saat ini sudah ada kesepakatan antar negara. Sudah antar pemerintah. Kita tidak mengirim TKI ilegal, mereka tidak boleh menerima tenaga kerja ilegal,” ungkap Christiandy di Pontianak, Senin (12/12). Menurut Christiandy, Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri terus melakukan peningkatan berkaitan dengan TKI. Beberapa waktu Christiandy Sanjaya lalu, rapat koordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja dilaksanakan. Hal ini mengingat wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. “Dulu banyak permasalahan akibat TKI ilegal. Sekarang sudah ada regulasinya, berarti harus legal. Ada kerjasama antar pemerintah itu enak, bisa terjamin lewat asuransi dan sebagainya,” ungkapnya. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kalimantan Barat, Jakuri Suni menambahkan untuk Kalbar, dalam setahun, rata-rata jumlah TKI resmi yang dikirim hanya 6.000 orang. Tetapi tidak semuanya dari Kalbar. Sebagian adalah TKI transit dari provinsi lain. Di tahun 2011, jumlah TKI yang dikirim hanya sekitar 2.000 orang. Pemerintah Provinsi Kalbar juga berupaya melindungi TKI di Malaysia. Pemprov meminta persoalan

PONTIANAK - Peredaran narkotika di Kalimantan Barat kurun waktu selama satu tahun terakhir kian marak. Jumlah kasus yang mencuat meningkat. Hal tersebut mengindikasikan perlu keseriusan segenap pihak untuk menghadang laju peredaran gelap narkotika. “Periode Januari hingga November 2011 sebanyak 254 kasus narkotika yang ditangani. Kalau tahun lalu (2010) 230 kasus. Ada kenaikan 24 kasus. Namun pada 2011 masih berpeluang meningkat. Karena masih ada bulan Desember,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Selasa (13/12). Sementara pengguna narkotika yang ditangkap terdiri atas semua kelompok umur. Bahkan pelaku berusia belasan tahun ikut menjadi bagian data yang Ke Halaman 16 kolom 5

Ke Halaman 16 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Fitria Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Sumbangan hingga Senin (12/12) Rp 19,467,500 Sumbangan Selasa (13/12) 1.PT.Marlie Sentosa Rp 300,000 2.Merisa , Handoko , Jesica , Kanwel Rp 1,000,000 Jumlah Rp 1,300,000

Total

Rp 20,767,500

MUJADI/PONTIANAKPOST

MENYEMUT: Pengiriman sepeda motor ke Pontianak tak pernah putus. Bahkan di Pelabuhan Dwikora terlihan sepeda motor yang baru tiba “menyemut” di dermaga.

Operasi Zebra Kapuas 2011

Pelanggar Lalu Lintas Naik 231 Persen PONTIANAK - Hasil analisa dan evaluasi operasi zebra Kapuas 2011 mengindikasikan pelanggaran lalu lintas di Kalimantan Barat melonjak tajam dibanding tahun lalu. Persentase kenaikan mencapai 200 persen. Dominan bentuk pelanggaran yakni kelengkapan surat menyurat. Berdasar data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra Kapuas 2011 mencapai 11.598 kasus.

Data tersebut merupakan hasil operasi selama dua pekan. Terhitung sejak 28 November hingga 11 Desember. “Operasi Zebra tahun lalu hanya 3.895. Tingkat pelanggaran meningkat 231 persen,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Senin (12/12). Mukson merinci total pelanggaran hasil anev Zebra Kapuas 2011 terdiri atas 6.961 tilang dan 4.637 teguran. Pelanggaran tertinggi karena masalah kelengkapan surat, yakni

sebanyak 5.036 kasus. Kemudian kelengkapan kendaraan berada pada urutan kedua. Yakni sebanyak 3.625 kasus. Lalu 816 kasus karena masalah helmet serta 460 akibat melanggar rambu. “Dan, 1.172 kasus lain-lain,” kata Mukson. Sementara pelaku pelanggar lalu lintas terbagi atas berbagai macam pekerjaan. Mereka ditindak karena menyalahi aturan lalu lintas ketika berkendara. Menduduki tingkat Ke Halaman 16 kolom 5

Operasi Zeb­ra tahun lalu hanya­ 3.895. Tingkat pelanggaran mening­kat 231 persen” Mukson Munandar


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

PRAHARA HANURA

Datangi DPD Kalbar Sekitar 90 orang pengurus, kader dan simpatisan DPC Hanura Sambas akan mendatangi DPD Hanura Kalbar untuk melakukan audiensi terkait prahara yang menimpa DPC Hanura Sambas, termasuk laporan Ketua PAC Semparuk ke Polres Sambas terkait penggelapan uang partai, serta tindak lanjut mosi tidak percaya sejumlah pengurus PAC terhadap kepemimpinan Ketua Uray Edy Mulya DPC Hanura Sambas Muzahar Fahri. “Sekitar 90 orang dengan menggunakan sejumlah angkutan umum akan mendatangi DPD Hanura Kalbar, kita minta ketegasan DPD Hanura Kalbar,” ungkap Ketua Dewan Penasehat DPC Hanura Sambas Uray Edy

Rabu 14 Desember 2011

Singkawang Tunggu Bandara Tunggu RTT Disahkan Kemenhub SINGKAWANG—Proses panjang terus dilalui Pemerintah Kota Singkawang guna mewujudkan pembangunan bandar udara. Sekarang ini, Rencana Teknis Terinci (RTT) yang telah diusulkan, menunggu pengesahan dari Kementerian Perhubungan. “RTT merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui (disahkan), sebelum mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk melaksanakan pembangunan Bandara Singkawang, tetapi dokumen AMDAL dan HPL harus dilengkapi terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kota

Singkawang, Libertus, Selasa (13/12) kepada wartawan di ruang kerjanya. Sesuai dengan kewenangannya, pemerintah kota berkewajiban menyediakan segala fasilitas. Salah satunya adalah penyediaan tanah atau lahan. Sekarang ini, masih terus dilakukan proses pembebasan lahan, dilanjutkan dengan inventarisasi. Agar nantinya tidak timbul masalah. “Lahan seluas 420 hektare (secara bertahap untuk keseluruhan) di Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan, memang belum clear seluruhnya. Ada beberapa persil tanah yang masih dalam proses penyelesaian,” katanya. Disebutkan Libertus, di area itu sudah ada titik koordinatnya. Ke Halaman 23 kolom 2

Bangun Pos di Pasir Panjang

Ke Halaman 23 kolom 2

TUNGGAKAN PLN

Capai Rp1,3 Miliar Tunggakan pelanggan di wilayah k e r ja PLN Rayon Sintang diambang batas wajar. Persoalan ini membuat pihak PLN menur unkan tim khusus untuk melakukan penagihan. “ A d a tim dari wilayah. Mereka akan melakukan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak,” ungkap Manager PLN Rayon Sintang, Suharman, didampingi Ketua Tim Penagihan dari PLN Wilayah Bidang Analisis Kinerja, Yusuf Wibowo, belum lama ini. Menurut Suharman, pada Oktober tunggakan pelanggan mencapai Rp1,3 miliar. Tunggakan paling besar terdapat dalam Kota Ke Halaman 23 kolom 2

KAWASAN PEDALAMAN

Mesti Evaluasi Khusus Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang, Abdul Sani mengharapkan Pemerintah Kabupaten Ketapang segara mengevaluasi ulang terhadap hasil pembangunan di beberapa daerah, terutama daerah pedalaman Ketapang. Imbauan untuk melakukan peninjauan dan evaluasi ulang terhadap hasil pembangunan beberapa daerah di Ketapang itu, lantaran Abdul Sani Ke Halaman 23 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

WISATA FAVORIT: Pengunjung wisata Pasir Panjang tengah bermain di salah satu objek wisata favorit di Singkawang ini. Polres Singkawang membangun satu pos di Pasir Panjang. Pos itu untuk menjaga masyarakat ketika bermain di pantai.

SINGKAWANG—PolresSingkawangmembangun satu pos di Pasir Panjang. Pos itu nantinya ditempati dua orang polisi untuk menjaga masyarakat ketika bermain di pantai. “Kita sudah bangun pos. Pos dibagun bisa melihat sisi kiri dan kanan, sehingga bisa memantau masyarakat yang sedang liburan,” kata Wakapolres Singkawang, Komisaris Sri Riswati, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Menurut waka satu-satunya perempuan di Kalbar ini, polisi nanti ditempatkan ketika musim libur sekolah dan akhir pekan. “Setiap libur sekolah, polisi ditempatkan. Selain itu, setiap akhir pekan juga ditempatkan dimana ada lonjakan pengunjung,” kata Sri. Berapa personil yang akan ditempatkan, wakapolres belum bisa memastikan. “Lihat kebutuhan. Kita juga kekurangan personil. Sementara kita tidak memiliki polisi airud,” kata Sri. Pos polisi ini kabarnya akan diresmikan oleh Kapolda Kalimantan Barat, beberapa pekan kedepan sembari berkunjung ke Kota Singkawang. Sejak dilantik sampai saat ini, Kapolda Kalbar belum berkunjung ke Kota Singkawang. (zrf)

Tak Patuhi Lalu Lintas, Warga Mengamuk Pelayanan SINGKAWANG—Aloy (52), Selasa (13/12) sekitar pukul 11.00, mengamuk dengan seorang petugas polisi lalu lintas Polres Singkawang. Warga Kali Asin Dalam ini merasa tidak terima ditegur polisi karena mengendarai motor tidak mengenakan helm. Seperti biasanya, Aloy saat itu sedang membawa rambutan dengan keranjang di motornya (KB KB 5451 CQ). Saat di Jalan Diponegoro (depan Gedung Wanita) dia dihentikan polantas, karena tidak mengenakan helm. Langsung saja, dirinya turun dari motor dan memarahi sang polisi. Bahkan, tidak hanya marah dengan polisi. Motor patroli Polantas itu juga ditumbangkan Aloy. Keadaan itu menarik perhatian dari pengguna jalan untuk berhenti melihat. Kemacetan pun tidak terelakkan.

Masih Minim Kesehatan Rakyat Perbatasan

FAHROCI/PONTIANAK POST

DIAMANKAN: Aloy (52), dibawa ke Mapolres Singkawang karena mengamuk setelah ditegur polantas karena tidak memakai helm.

“Kita mengingatkan dia, karena berkendara tidak mengenakan helm dengan menghentikan motornya. Tiba-tiba saja

dia mengamuk, dia (Aloy) juga mengeluarkan pisau, saya pun mencoba Ke Halaman 23 kolom 2

Jembatan Rasau Terancam Ambruk Minta Segera Diperbaiki Tahun Depan PINYUH—Warga mendesak agar Jembatan Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh segera diperbaiki. Merspon itu, kemarin, Syamsul Rizal,

camat Sui Pinyuh turun ke lapangan dan mengecek langsung kondisinya. “Kerusakan itu sudah terjadi era pejabat sebelumnya. Karena masih baru, saya wajib tahu. Makanya bersama staf turun melihat dari dekat kebenaran dari munculnya aspirasi yang sudah disampaikan warga ke dewan,” akunya. Kerusakan jembatan Desa Sui Rasau, diakui memang cukup parah, tak menu-

tup kemungkinan terancam ambruk, jika dilewati beban yang berat. Saat meninjau jembatan, Syamsukl Rizal mengaku prihatin melihat kondisi jembatan yang sudah melengkung dan terancam ambruk. Orang nomor satu Kecamatan Sui Pinyuh itu, merasa dirinya sangat berharap perbaikan jembatan terealisasi di APBD 2012.

PUTUSSIBAU—Warga di lima kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu berbondong-bondong ke posko pengobatan serta pembagian sembako gratis. Kegiatan tersebut dihelat oleh Komando Pasukan Khusus (kopasus) dengan beberapa pihak terkait di Desa Tingting Seligi, Dusun Sungai Telian, Badau, Selasa (13/12) pagi. Mengusung tema pengobatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, baksos itu diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama, demi persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Terutama terhadap penduduk masyarakat yang tergolong minim mendapat pelayanan kesehatan. Tidak hanya pada kegiatan bakti sosial, sekitar 262 prajurit Kopasus juga akan melaksanakan latihan Tribuana Sakti ke XVII di tiga kabupaten Kalimantan Barat. Seperti halnya di Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu. Kegiatan sosial yang dipimpin langsung Wadanjen Kopasus Brigjen TNI, Doni Munardo ini langsung meresmikan kegiatan berupa penyerahan obat-obatan sebagai simbolis. Dan nantinya akan dilaksanakan hal serupa secara berulang. Temenggung Kecamatan Badau, Yohanes

Ke Halaman 23 kolom 2

Ke Halaman 23 kolom 2

Berlibur di Hotel Dangau Singkawang

Hadirkan Panorama Indah Khas Perbukitan Dengan segala keindahan alam dan beragam budaya yang ditawarkannya, Singkawang yang dahulunya hanya sebuah desa tempat singgah para pedagang dan penambang emas kini bermetamorfose sebagai kota wisata primadona Kalimantan Barat. Tak heran jika banyak pelancong yang memilih kota yang berjuluk kota amoy ini sebagai tempat tujuan pariwisata, untuk sejenak menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Sebagai kota yang berbasis wisata, pilihan hunian sementara pun tidak sedikit. Tak lengkap rasanya jika berpelesiran

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

MEMESONA : Hotel Dangau Singkawang dengan latar belakang panorama bukit. Dapatkan keindahannya, rasakan kesejukannya.

tanpa memanjakan diri dengan fasilitas hotel yang menggiurkan, salah satunya di Hotel Dangau. Hotel yang terletak di kota Singkawang ini bisa dijadikan sebagai tempat istirahat yang mampu memanjakan pengunjung dengan memberikan fasilitas tertinggi hotel sekelasnya. Begitu masuk, pengunjung akan disambut dengan lobi hotel yang simple dan cozy. Tersedia 60 kamar dengan tiga pilihan yaitu superior, deluxe dan sweet yang dirancang dengan kenyamanan dan stylish agar tamu merasa betah bersantai. Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, setiap kamar dilengkapi dengan AC, televisi, safety box dan layanan kamar lainnya. Selain fasilitas kamar, para tamu juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas lainnya, termasuk Ke Halaman 23 kolom 2


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Awasi Kenaikan Harga Sembako

hotel dan restoran

Perizinan Pariwisata Kepala Dinas Porabudpar Landak Lukas Kanoh di Ngabang menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata merancang peraturan daerah tentang perizinan usaha pariwisata. “Raperda tentang perizinan usaha kepariwisataan sudah kita usulkan, bahkan sudah diperiksa pemerintah provinsi tinggal dibahas dengan DPRD Landak. Karena laporan tahun 2010 hasil pajak hotel dan restoran di Kabupaten Landak cukup bagus. Bahkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2009 PDRB dari usaha pajak hotel mencapai Rp2,5 miliar dan restoran Rp3,6 miliar,” ungkapnya. Perda ini nantinya akan mengatur segala izin usaha pariwisata yakni hotel, penginapan, rumah kos, restoran, rumah makan, salon, tempat hiburan umum, biro trevel, objek wisata dan lain sebagainya. Artinya, usaha kepariwisataan seperti perhotelan cukup potensial. Dikatakannya, saat ini jumlah pengunjung sifatnya masih lokal atau domestik. Karena diakui bersama memang belum mampu mendatangkan wisatawan dari luar terbentur potensi wisata yang disuguhkan belum tergarap. “Saat ini hotel dan penginapan ada 10 dan masih kelas non bintang. Tapi saya dengar ada pihak swasta yang akan membangun hotel lagi tentu akan lebih baik,” katanya. Sementara hotel yang ada masih perizinan kabupaten induk yaitu Kabupaten Pontianak, karena Landak juga masih baru 12 tahun menjadi kabupaten. (sgg)

perikanan

Bangun Hatchery Pemerintah Kabupaten Landak terus membantu petani dengan membangun sarana pembibitan berupa hetchery (bangsal benih ikan) dan sampai saat ini sudah dibangun sebanyak 9 unit dan 7 unit sudah berproduksi dengan baik. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Pa’du Palimbong. “Selain bantuan, juga dilakukan pelatihan teknik pembibitan dan manajemen pemasaran serta bantuan alat lainnya. Dinas Pertanian Kabupaten Landak saat ini terus mengembangkan budidaya ikan tawar dengan cara membangun sarana pembibitan milik petani. Salah satu jenis usaha tani yang terus dikembangkan adalah pengembangan melalui kelompok tani,” ujarnya. Menurutnya, dia, usaha itu sangat strategis. Dengan kualitas yang bagus akan mampu meningkatkan pendapatan petani baik ditingkat pembenihan maupun ditingkat pembesaran oleh petani. ”Pengembangan usaha ini diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan benih ikan dalam daerah bahkan diharapkan dijual ke daerah tetangga,” harapnya. Dikatakannya, dari peningkatan kualitas yang dimiliki, nantinya benih ikan maupun harga jual juga dapat bersaing dengan daerah lain. Sehingga petani-petani akan semakin terangkat kesejahteraannya. (sgg)

Rabu 14 Desember 2011

HAMDAN/PONTIANAKPOST

WALET MARAK: Pembangunan rumah walet di Kabupaten Pontianak semakin marak. Diharapkan, dengan adanya Perda Walet akan memberikan kontribusi yang besar bagi PAD Kabupaten Pontianak.

FKPAI Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah PINYUH- Hingga saat ini petugas pelaksanaan pemulasaran jenazah/ fardhukifayah(memandikanjenzah,red) memang terbilang minim. Karena sudah banyak yang meningal dunia dan tua renta, sehingga tak bisa lagi melaksanakan.Kondisi seperti itu tentu dirasakan sangat memprihatinkan. Lantaran sudah semakin sedikit jumlah anggota yang bisa melaksanakan fardhu kipayah. Bertitik tolak dari semua itulah, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Sui Pinyuh, melaksanakan pelatihan fardhu kifayah, imam dan khatib yang dihelat di ruang serba guna kecamatan. Kegiatan itu dibuka M Wasim Idris, Kasi Pena Mas Kementerian Agama Kabupaten Mempaah dan dihadiri Camat dan Muspika, pemuka agama dan tokoh masyarakat. “Umat Islam diwajibkan miliki

pengetahuan dan keterampilan tata cara memandikan, mengafankan, menyalatkan serta menguburkan jenazah sesuai dengan yang telah diajarkan di dalam Alquran dan hadis. Oleh karena itu, pelatihan fardhu kifayah. Apalagi kita ketahui petugas atau generasi penerus pelaksana fardhu kifayah sangat minim,” kata M Wasim, dihadapan para peserta pelatihan. Camat Sui Pinyuh Syamsul Rizal mengakui, pelatihan fardhu kifayah, berasal dari masukan dan saran pengurus masjid, tokoh agama dan masyarakat muslim Kecamatan Sui Pinyuh untuk membina kader-kader Islami yang mampu menangani segala hal-hal yang berhubungan dengan fardhu kifayah tentang pengurusan jenazah. “Berharap ada generasi baru untuk dapat meneruskan pelaksanaan fardhu kifayah dari keluarahan, desa

se-Kecamatan Pinyuh,” doanya. Juga meningkatkan peran serta dan motivasi bagi masyarakat dalam membentuk lembaga kematian yang memiliki kewajiban bagi yang masih hidup mengurus jenazah. Dengan adanya pelatihan ini, ummat Islam hendaknya dapat meningkatkan ilmu keagamaan sehingga tercipta ummat yang cerdas dan beriman serta berakhlak mulia. Burhanuddin, Ketua Panitia Pelatihan mengatakan, pelatihan diikuti 76 peserta, terdiri dari 54 peserta pelatihan fardhu kifayah dan 22 peserta mengikuti pelatihan imam dan khatib. Kegiatan pelatihan merupakan upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi petugas fardhu kifayah. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga terselenggarannya pelatihan itu. (ham)

NGABANG – Anggota DPRD Landak Herwan, Selasa (13/12), mengharapkan pemerintah daerah terus mengawasi kenaikan harga-harga sembako di pasaran, guna mencegah kenaikan yang tidak terkendali. Menurutnya, menjelang Natal yang tinggal beberapa hari lagi, mulai saat ini harus sudah ada bentuk pengawasan terhadap harga barang di pasaran. “Biasanya setiap perayaan hari besar keagamaan seperti ini akan selalu dibarengi oleh adanya kenaikan beberapa harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Seperti menjadi suatu kelaziman beberapa bahan sembako seperti harga telur ayam, gula, mentega tepung dan bahan sembako lainnya selalu mengalami kenaikan harga,” katanya, saat ditemui Pontianak Post, kemarin. Pantauan Pontianak Post dibeberapa tempat di Ngabang, harga gula dan telur mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga telur dijual Rp1.100 perbutir, sedangkan untuk saat ini dijual seharga Rp1.250 sampai Rp1.300 perbutirnya. Selain itu harga gula pasir juga mengalami kenaikan, jika sebelumnya Rp11 ribu perkilo, saat ini menjadi Rp13 ribu per kilonya. Salah satu pedagang di pasar rakyat Ngabang , Mery (27), kepada media ini mengatakan memang ada beberapa harga sembako yang naik, diantaranya telur dan gula pasir. “Ada dua jenis seperti telur dan gula yang naik namun harga sembako yang lainnya masih dijual dengan harga biasa dan stabil. Kenaikan pada dua jenis harga jual sembako ini disebabkan pasokan gula pasir kepada pedagang khususnya di Kota Ngabang dalam beberapa hari ini mengalami kendala. Saat ini kami kesulitan mendapatkan pasokan gula pasir. Makanya saat ini harga gula pasir ini menjadi naik lebih tinggi dibandingan beberapa hari sebelumnya,” ujarnya. (sgg)

Penangkapan Gula Jiran Tak Pengaruhi Pasokan Lokal NGABANG—Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan, Selasa (13/12), membantah sulitnya pasokan dan kenaikan harga gula yang saat ini terjadi bukan karena adanya penagkapan gula asal Malaysia oleh pihaknya beberapa waktu lalu. “Bila dikatakan stok gula saat ini langka itu tidak benar, stok gula asal Indonesia cukup, bahkan untuk persediaan menghadapi Natal dan tahun baru,”ujarnya.

Firman, juga membantah adanya kenaikan harga gula di pasar Ngabang dan sekitarnya akibat penagkapan gula Malaysia tersebut. “Bila ada kenaiknan harga gula apalagi menjelang perayaan hari besar agama seperti natal dan tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi, ini biasa terjadi. Dan tidak ada kaitannya dengan penangkapan yang kita lakukan terhadap gula Malaysia ini,”ujarnya lagi.

Ia beralasan penangkapan yang dilakukan pihaknya merupakan tugas jajaran kepolisian khususnya di wilayah hukum Polres Landak. “Ini merupakan penertiban yang dilakukan terhadap usaha-usaha yang sifatnya dapat merugikan masyarakat. Seperti contohnya penangkapan gula Malaysia. Mereka yang membawa gula ini kita tangkap dan dapat dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Konsu-

men dan Makanan,”jelasnya. Selain itu dengan adanya penertiban gula asal Malaysia ini juga dapat melindungi produk gula dalam negeri serta membantu para petani khususnya para petani tebu yang merupakan bahan dasar gula. “Khusus gula, kita akan terus melakukan penertiban tidak hanya saat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2012. Akan secara terus menerus dilakukan,” tegasnya. (sgg)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Hub.: Biro PINYUH

0561 -

7034456


Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

pramuka

Panji Camp 2011 SINGKAWANG—Memeringati HUT ke21 Gugus Depan 01.143 - 01.144 /Pangeran Anom-HR Rasuna Said/Panji SMA Negeri 1 Singkawang, Gudep Panji akan mengadakan acara Lomba Antar-Gugus Depan (LAGD)- PANJI CAMP 2011 yang akan digelar 27-30 Desember 2011 mendatang, di bumi perkemahan SMAN 1 Singkawang Jalan Pahlawan. Koordinator kegiatan Ariefsya Rizaldi mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk perkemahan yang berisikan perlombaan-perlombaan, workshop, pemutaran film, stand promosi produk UKM dan bakti sosial antargugus depan penggalang, penegak, dan pandega yang berpangkalan di sekolahsekolah d iwilayah Kalimantan Barat. Ariefsya menjelaskan, sasaran dari kegiatan ini adalah para pramuka penggalang, penegak dan pandega yang aktif di Gugus Depan SMP dan SMA dan Gugus Depan Umum di lingkungan Pemkot Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sambas, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kubu Raya dan Sanggau. Menurutnya, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan LAGD Panji Camp 2011 adalah untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan serta keterampilan bagi anggota pramuka penggalang dan penegak di Kalbar, selain itu juga berupaya untuk mempererat tali persaudaran antarsesama anggota pramuka di Kalbar dan meningkatkan semangat persahabatan, kreativitas dan sportivitas para anggota pramuka. “Perkemahan selama empat hari itu nantinya akan diisi dengan kegiatan nonlomba yang berupa kegiatan sosial, tiap gudep yang mengikuti kegiatan akan menyumbangkan satu dus mie instant yang nantinya akan disumbangkan kepada fakir miskin dilingkungan kegiatan,” kata Rizaldi. (zrf )

19

SINGKAWANG

Waspada Mamin Kedaluwarsa Jelang Natal

FAHROZY/PONTIANAK POST

MENARI BERSAMA: Ketua TP PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman menari bersama anak-anak dan pelajar saat Safari Kesatuan Gerak PKK Kesehatan di Kelurahan Nyarumkop, Singkawang Timur.

Pasang Lampu Dibantu Pengusaha SINGKAWANG—Kepala SMA 10 Singkawang Gatot HS mengatakan, guna menyambung listrik untuk sekolah baru yang terletak di Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, dibantu pengusaha asal Singkawang yang bermukim di Jakarta. “Alhamdulillah, ada bantuan dari kawan yang sukses di Jakarta. Kita dibantu Nusan-

tio Setiadi untuk pemasangan listrik sekolah. Kita sangat berterima kasih,” kata Gatot, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Gatot, awalnya dia minta kepada pemerintah kota untuk membiayai penyambungan listrik di sekolah yang bangunanya baru. Namun, pemerintah kota tidak memiliki anggaran dan butuh tiga tiang untuk pemasangan listrik. “Kita pun minta kepada PLN Cabang Singkawang agar dipasang tiang dari PLN sehingga tidak membutuhkan biaya lagi. Tapi, PLN bilang tidak bisa. Padahal, disitu ada juga Puskesmas Kuala dan Kantor Lurah Kuala. Kan, tiga kantor ini adalah kantor pelayanan publik. Tapi tak apalah,” kata Gatot. Mantan guru STM 1 Singkawang (sekarang SMK 1) akhirnya putar otak dan bertemu dengan sahabatnya. Sahabatnya lantas menyambut baik. Apalagi, Nusantio memang sejak lama konsen terhadap pendidikan terutama di Kota Singkawang. Ada sekolah swasta pun juga didirikannya di Singkawang. “Dia pun menyanggupi permintaan kita dan besok (hari ini) uang itu diserahkan kepada kita,”

kata Gatot. Harga pemasangan pun, kata Gatot, oleh PLN tidak bisa dikurangi. “Sebenarnya kita juga minta kepada PLN Cabang Singkawang untuk mengurangi biaya penyambungan baru. Sekolahkan bukan komersil atau rumah tangga. Tapi, tak bisa. Berarti, kita harus membayar seperti kelompok bisnis lainnya,” kata Guru Fisika ini. Selain itu, Gatot pun minta keringanan pembayaran pembelian komputer untuk para siswa. “Waktu itu tidak ada satu pun komputer untuk siswa. Siswa akhirnya membuat laporan atau tugas dari guru menggunakan jasa warnet. Setelah kita hitung ternyata setiap hari persiswa yang dikenakan tugas oleh guru butuh Rp10 ribu. Akhirnya, kami merakit sendiri komputer, sehingga harganya pun miring. Sekarang siswa tidak perlu lagi ke warnet tapi di sekolah. Bila bangunan di Kelurahan Kuala sudah selesai, seluruh komputer yang tersimpan di SMPN 4 Kelurahan Jawa diangkut ke Kuala. Di SMP 4 pun kita nyantol ke SMP,” kata Gatot yang punya banyak kawan sukses di Jakarta. (zrf)

SINGKAWANG—Sebanyak 39 produk makanan dan minuman (mamin) kedaluwarsa dari 20 warung atau toko diamankan saat razia gabungan yang dilakukan Selasa (13/12), di Singkawang Utara. Sekitar 94 personil gabungan dari Satpol PP, Kodim, Brigif, Kejaksaan, Polres, Rindam, Subdempom, dibantu Dishubkominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan Kota Singkawang, turun sejak pagi hari. Kegiatan ini juga dalam rangka Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 Kasatpol PP Kota Singkawang Karyadi mengatakan tim di bagi menjadi dua kelompok. Pertama sasarannya tempat penjualan makanan dan minuman di Wilayah Singkawang Utara. Tim lainnya, ke arah Singkawang Barat, tujuan melihat aktivitas di Warung Internet serta pengawasan anak-anak sekolah. “Petugas dari Dinas, dibagi sesuai dengan Tupoksi masing-masing,” kata Karyadi, kepada wartawan, Selasa (13/12). Dikatakan Karyadi, Tim bersama Dinas Perdagangan. Tujuannya adalah memberikan perlindungan kepada konsumen agar tidak membeli barang-barang kedaluwarsa yang masih beredar. Petugas, sekaligus memberikan pengarahan kepada pemilik toko agar tidak menjual makanan atau minuman tidak layak. “Setelah di wilayah kota, sekarang kita ke wilayah pinggiran. Kita temukan masih ada barang-barang kedaluwarsa dijual. Secara kesehatan, itu tidak bagus jika sampai dikonsumsi warga,” katanya. Barang kedaluwarsa yang berhasil ditemukan, diantaranya adalah dari jenis susu serta ikan kaleng. Kebanyakan dari pedagang mengakui, agen makanan atau minuman tersebut terlambat mengambil. Pemilik toko yang kedapatan menjual barang kedaluwarsa, Di lokasi langsung disuruh membuat surat pernyataan, agar tidak lagi menjual barangbarang tidak layak konsumsi tersebut. “Para pemilik toko pun memahami apa yang dilakukan petugas. Bahkan diantaranya ikut mencarikan barang-barang yang kedaluwarsa dan siap membantu Pemerintah Kota Singkawang dalam rangka melindungi konsumen,” katanya. Sementara itu, tim satunya dengan didukung petugas Dinkes, Dishubkominfo dan Disdik. Memberikan pengarahan kepada pelajar yang kedapatan masih mengenakan seragam sekolah berada di tempat-tempat umum (taman kota) dan warnet. “Terlebih, sekarang sekolah sedang ulangan, jadi siswa pulangnya awal. Petugas kemudian memberikan pengarahan kepada pelajar yang masih mengenakan seragam di taman atau di warnet, agar pulang ke rumah setelah sekolah. Lebih bagus lagi, mempersiapkan pelajaran untuk besok hari,” katanya. Belasan pelajar yang masih mengenakan seragam berada di warnet maupun di taman. Satu diantaranya siswi SLTA, Tiga Siswa Sekolah Dasar. Serta 14 pelajar putra dari SLTA. “Semuanya langsung disuruh berbaris oleh petugas dan diberikan arahan di tempat,” katanya. (fah)

PKB Belum Tentukan Calon Pilwako Singkawang PONTIANAK—Pemilihan Gubernur Kalbar dan Walikota Singkawang tinggal beberapa bulan lagi, walau tidak punya kursi di DPRD Kalbar, namun

partai berbasis warga nahdliyyin ini mulai dilirik sejumlah kandidat. “Saya masih belum bisa sebutkan siapa saja yang merapat ke PKB, yang jelas sampai hari ini sudah ada lima kandidat yang menjalin komunikasi,” jelas Mulyadi Tawik, Ketua DPW PKB Kalbar

IKLAN Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422

beberapa hari lalu. Dia mengatakan, keinginan sejumlah kandidat merapat dan ingin menggunakan PKB karena sejumlah tokoh dan warga NU yang selama ini ada di luar PKB akan kembali ke partai milik kaum nahdliyyin ini. “Selain itu PKB termasuk partai dengan memiliki basis yang kuat,” kata dia. Namun kata dia, hingga sekarang PKB masih belum menjatuhkan pilihan pada salah satu kandidat yang hendak menggunakan perahu politiknya. “Karena untuk saat ini, DPW PKB lebih fokus pada konsolidasi internal, kami sekarang lebih fokus pada persiapan pemilu 2014,” jelasnya. Karena menurutnya, memasuki tahun 2012 partai sudah harus menyampaikan daftar nama calon anggota legislatif. “Makanya untuk persoalan Pemilukada seperti Gubernur dan Wali Kota di Singkawang masih kita tunda , sambil melihat perkembangan politik,” kata dia. Mulyadi yakin dia dan jajaran pengurus bisa mengembalikan kejayaan PKB pada tahun 1999 yang secara nasional memperoleh suara ketiga

Mulyadi Tawik

terbesar. “Saya yakin perolehan suara PKB di Kalbar akan naik signifikan sejalan dengan perkembangan partai yang semakin maju sekarang,” ucapnya. Dia menyatakan optimis karena PKB kian gencar melakukan konsolidasi dengan para tokoh yang berada di garis terbawah. “Sekarang kita memperkuat grass root, baru kemudian melakukan konsolidasi di tingkat elit,” kata dia. Bukan itu saja, menurutnya, PKB juga akan memberikan porsi bagi para birokrat, akademisi dan profesi seperti dokter, purnawirawan TNI atau Polri, serta guru untuk menjadi calon anggota legislatif dari PKB. “Sekarang proses rekrutmen masih berjalan,” ucapnya. (mus)


SAMBAS

20 terigas

Tunggu Nama Pengganti KETUA DPRD Sambas Mas’ud Sulaiman angkat bicara mengenai perihal pengunduran diri wakil ketua DPRD, Darso. Legislator Partai Golkar tersebut bukan bermaksud membela, namun hanya meluruskan persoalan yang ada, agar tak muncul persepsi miring atas permasalahan yang berkembang di masyarakat. ‘’DPRD sambas sudah membalas surat resmi pengunduran diri Saudara Darso, surat tersebut intinya meminta partai segera mengusulkan nama pengganti,’’ ungkapnya kepada koran ini, kemarin. Dalam perjalanannya, lanjut Pak Cik, sapaan akrabnya, kemudian datang surat dari DPC PDI Perjuangan ke DPRD Sambas, di mana pengganti Darso yang diusulkan adalah Uray Guntur Saputra. Namun, ditambahkan dia, surat tersebut kemudian bermasalah. Pasalnya Darso selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Sambas meragukan surat tersebut. Tak ayal, surat tersebut pun kembali dikomunikasikan ke DPD hingga DPP PDI Perjuangan. Sampai saat ini, menurut dia, DPRD belum menerima surat resmi kembali dari partai bersangkutan. ‘’Jadi kami masih menunggu dari partai bersangkutan,’’ tukasnya. Terkait masalah Darso memimpin sidang, meski sudah resmi mengundurkan diri, Mas’ud memiliki jawaban tersendiri sesuai aturan tatib yang ada. ‘’Secara de facto, Sudara Darso memang sudah mengundurkan diri, namun de jure masih dalam proses,’’ jelasnya. Pasalnya Darso masih tercatat dalam SK Gubernur selaku Wakil Ketua DPRD Sambas, dan SK tersebut sampai saat ini belum dicabut. Ia menghargai pernyataan berbagai kalangan terkait masalah mundurnya Darso di sejumlah media. ‘’Perlu diluruskan pengunduran diri dan kata berhenti (itu) beda,’’ tandasnya. Dijelaskannya, jika berhenti langsung alias tidak melalui sidang paripurna, sama dengan mencontoh pengunduran diri Presiden Soeharto. Perihal ini telah disampaikan dia kepada pihak KMKS saat bertandang ke DPRD Sambas. Kemudian jika pengunduran diri, jelas Mas’ud, merupakan salah satu alat atau sarana untuk berhenti. ‘’Inilah yang harus dipahami, bagaimana mau melakukan paripurna jika tak ada dasar yang jelas?’’ terangnya. Sementara, lanjut dia, yang bersangkutan masih memiliki kekuatan hukum tetap selaku orang yang diberi tugas dan amanah resmi. Hal lainnya, diterangkan dia, mengenai pengambilalihan tugas pimpinan DPRD yang berhenti, itu bisa dilakukansetelahdigelarparipurna,dimanapascaparipurnadilangsungkanakanadajedakekosongankursi atau jabatan wakil ketua DPRD.(har)

Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

Majelis Hakim Gelar Sidang di Tempat Kasus Waris Tjhie Koei Long PEMANGKAT – Setelah tiga setengah tahun tak ada kabar berita, kasus pemalsuan tanda tangan pengantar rukun tetangga (RT) yang menjadi dasar awal penerbitan sertifikat tanah atas nama Tjhi Boe Shin, warga Dusun Nusantara Desa Pemangkat Kota, memasuki tahap pemeriksaan saksi. Oleh mejelis hakim Pengadilan Negeri Sambas yang diketuai Sri Hasnawati, sidang pemeriksaan saksi atas nama Herlina dilakukan di kediamannya di Dusun Nusantara, Senin (12/12) lalu, mengingat kondisi fisik saksi yang tak memungkinkan alias cacat permanen (lumpuh). Kasus ini melibatkan keponakan Tjhin Tuk Tjin, selaku pelapor, dan sang paman, Tjhi Boe Shin (terlapor) yang kini terdakwa. Masuknya kasus ini ke meja persidangan, setelah penyidik melimpahkan kasus dugaan pemalsuan tersebut ke pengadilan. Sebelumnya Tjhin memolisikan Tjhi atas dugaan pemalsuan tanda tangan RT sebagai langkah awal penerbitan sertifikat hak milik tanah kurang lebih 2 ribu meter persegi, atas nama sang paman. “Padahal tanah maupun rumah tersebut haruslah dikelola bersama sesuai amanat nenek moyang mereka Tjhie Koei Long (pejabat dinas Chin Tiongkok, Red) secara turun temurun, dan tak boleh diperjualbelikan,”

ujar penguasa hukum pelapor, Sufendy Setianegera, kepada koran ini, kemarin. Pihaknya menemukan ada unsur pidana dalam kasus warisan ini. Yakni pemalsuan tanda tangan RT, sehingga tanah dan rumah yang harusnya milik kedua belah pihak –Tjhi Boe Shin dan keluarga Tjhin Tuk Tjin, saat ini seluruhnya menjadi milik sang paman atas sertifikat hak miliki yang terbit 2006 silam. Terbitnya sertifikat hak milik inilah yang membuat pihak Tjhin marah dan melapor ke kepolisian. Buntutnya keluarga pelapor diusir dari rumah tua berumur ratusan tahun miliki Tjhie Koei Long tersebut. Rumah ini persis terletak di samping Hotel Kepala Gading Pemangkat. Penelusuran pun dilakukan pelapor, terkait dugaan pemalsuan tanda tangan RT. Setelah dikroscek, ketua RT waktu itu, Herlina, mengaku tak pernah menandatangi surat usulan sebagai pengantar permbuatan sertifikat hak milik. “Itu diakui Herlina ke penyidik, bahkan terdakwa pun mengakui juga tanda tangan tersebut dipalsukan saat sidang. Sayangnya pemalsu tanda tangan sudah wafat,” kata Fendi sapaan akrabnya. Tak menyerah, dugaan tanda tangan palsu pun dibawa ke laboratorium kriminal di Mabes Polri, dan menyatakan tanda tangan tersebut palsu alias bukan tanda tangan Herlina sebagai ketua RT. Dikarenakan tersangka utama wafat, maka Tjhi Boe Shin menjadi tersangka. Ini karena yang bersangkutan ikut serta selaku pemakai alias penyuruh si pemalsu tanda

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TINJAU SENGKETA: Majelis Hakim PN Sambas saat meninjau lokasi rumah warisan yang menjadi sengketa di Pemangkat, 12 Desember lalu. Sengketa rumah waris ini terjadi antara paman dan kemanakan.

tangan berbuat melawan hukum dengan memalsukan tanda tangan ketua RT. “Tjhi Boe Shin didakwa ikut melakukan pemalsuan 263 juncto 266 KUHP, karena terdakwa sebagai penyuruh,” jelasnya. Kabar pemalsuan tanda tangan ini langsung dibantah terdakwa, melalui anaknya Ahok. “Itu tidak benar!” tandasnya. Pasalnya pihak keluarga, dikatakan dia, memiliki bukti jelas mengenai kepemilikan tanah maupun rumah. Sebagaimana

surat waris dari Tjhie Koei Long, kakeknya Tjhi Boe Shin. Dipertegas kembali bahwa Surat Keterangan Nomor 56 Tahun 1951 yang ditandatangani pada 7 April 1951 oleh Tjhang Khui Nen, pegawai Tionghoa KL I Pemangkat. Bahkan surat waris zaman Belanda 9 Maret 1948 yang dikeluarkan De agent der weeskamer FAH Vos. “Jadi semua ada buktinya, kita serahkan saja ke hukum, yang jelas hanya keluarga kami mendapat warisan tersebut,” katanya. (har)

Libatkan 700 Personil dan Elemen Masyarakat Semua Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

SAMBAS – Polres Sambas menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2011 untuk pengamanan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. sebanyak 700 personil aparat kepolisian dilibatkan, termasuk instansi pendukung. Seluruh elemen, baik tokoh masyarakat dan agama sepakat akan berpartisipasi aktif menjaga kamtibmas. “Kita minta kerjasama seluruh elemen masyarakat, bagaimana menciptakan suasana konsusif menghadapi perayataan Natal dan pergantian tahun nantinya,” ungkap Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan dalam rakor tersebut di Aula Dhira Wijaya, Selasa (13/12). Hadir dalam rakor itu antara lain unsur TNI, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, Kesbangpolinmas, MUI Sambas, Majelis Gereja, MABM, MABT, DAD, BPK Sambas, serta instansi lainnya, baik instansi vertikal dan instansi di Pemkab Sambas, Kajari Sambas, toga Iklan sebuah sarana dan tomas, dan seluruh Kapolsek. Kapolres menekankan lima hal yang paling efektif kepada masyarakat, sebagai prioritas dalam memasarkan pelaksanaan Ops Lilin 2011. Yakni sebuah produk.. terwujudnya rasa aman dan nyaman warga yang menjalankan ibadah, BIRO SAMBAS kelancaran arus lalu lintas angkutan Hub : Rabbul darat dan laut, terjaminnya distribusi sembako, keamanan di jalur penyeberanga dan terminal, serta kewasp-

081345541441

adaan terhadap aksi terorisme. Hal lain yang menjadi sorotan masyarakat, mulai penertiban arus lalu lintas, disiplin pengendara, parkir, narkoba, budaya ngelem, hingga miras turut dibahas. Tak hanya pemaparan perwira polisi, masyarakat pun berdialog dengan Kapolres terkait pengamanan Operasi Lilin Kapuas 2011. Masyarakat juga diminta mewaspadi aksi kriminal maupun potensi kerawanan kamtibmas, seperti pencurian, serta peredaran narkoba. Hampir secara keseluruhan dialog yang dilakukan masyarakat bersama Kapolres, lebih menekankan kepada pengaturan lalu lintas, dan penyakit masyarakat yang menyebabkan gangguan ketertiban umum. Salah satu perwakilan masyarakat, Irawadi M Imin dari Semparuk, mengungkapkan bahwa hal yang patut menjadi perhatian adalah soal miras. “Tolong Pak Polisi tertibkan penghasil, pemasok, maupun pengedar miras, karena dampaknya sangat serius bagi keamanan,” pintanya. Hal lainya juga disoroti mengenai ketertiban lalu lintas. Mulai disiplin mematahui aturan penggunaan helm, lampu lalu lintas, serta penggunaan knalpot racing, hingga klakson gas. ”Khusus untuk pembunyian klakson gas, kita mintakan Pak Polisi mengimbau pengguna klakson gas (agar) membunyikannya sesuai pada tempatnya, seperti tidak di wilayah padat pemukiman apalagi dekat rumah ibadah,” jelas

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SEMUA BERTEMU: Rakor lintas sektoral bersama Pemkab Sambas, MUI Sambas, MABT, MABM, DAD, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama seKabupaten Sambas yang berlangsung di Aula Polres Sambas, Selasa (13/12).

perwakilan MABT, Simtiti. Sementara itu, Ketua MUI Sambas Ahmadi Muhammad menyoroti persoalan miras, budaya ngelem, hingga pesta anak muda menyambut tahun baru, agar ditertibkan. Hal ini, menurut dia, demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan. “Mari kita sama-sama Pak Polisi, kita tertibkan dan imbau untuk tidak melakukan hal negatif yang arahnya mengganggu ketertiban dan keamanan,” ajaknya. MUI Sambas sendiri mengharap-

kan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif. Di tempat yang sama, Kabag Ops Kompol Ongky Isgunawan mengungkapkan bahwa dalam pengamanan Natal dan tahun baru, diperkirakan akan melibatkan 700 personil, termasuk tambahan dari TNI dan elemen masyarakat lainya. Terdapat sembilan pos PAM yang didirikan dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2011 ini, termasuk penjagaan rumah ibadah. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 14 Desember 2011

21

Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta, Sukseskan Pembangunan HUT DWP ke-12 Tahun 2011 K E TA PA N G – D a l a m melaksanakan tugas organisasi, maka peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah pemerintah diharapkan berperan aktif untuk melaksanakan program kemasyarakatan. Menurut Bupati Ketapang Henrikus yang diwakili Sekda Ketapang Andi Djamiruddin, tentunya hal tersebut dilakukan bersama-sama dengan pengurus tim penggerak (TP) PKK yang merupakan mitra kerja pemerintah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang mengatakana kedua lembaga organisasi tersebut dapat bekerjasama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Dalam upaya meningkatkan kinerja Dharma Wanita Persatuan, untuk itu diharapkan agar Dharma Wania Persatuan dapat berperan aktif, dan bekerja dengan berbagai unsur, baik pemerintah maupun swasta, sehingga program kerja organisasi dapat ter wujud

HUMAS

POTONG TUMPENG: Pemotongan tumpeng diserahkan Ketua DWP Ketapang Ny Hj Ratnawati Mahyudin ke Sekda Andi Djamiruddin. (inset) Penyerahan sejumlah hadiah pada lomba yang dilaksanakan DWP Ketapang.

dalam rangka mensukseskan pembangunan di segala bidang,” tegas Sekda. Sebagai salah satu upaya mewujudkan tekad persatuan dan kesatuan bangsa, memperjuangkan kesejahteraan gender den-

gan semangat persatuan dan kesatuan tersebut, dia berpesan hendaknya kaum ibu dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi era globalisasi. Di mana posisi perempuan

masih mempr ihatinkan, ditambah lagi dengan semakin maraknya kasus-kasus yang melanggar hak asasi perempuan seperti kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan perempuan, dan anak.

“Peringatan hari ulang tahun Dharma wanita Persatuan ini agar semangat perjuangan kaum perempuan tidak terpisahkan dari kebangkitan kaum peremuan Indoesia, dengan peringatan ini, hendaknya dapat

meningkatkan kualitas iman dan takwa sebagai upaya memantapkan pembangunan berkelanjutan demi terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender,” imbuh Sekda. Ia berharap dengan HUT DWP ke-12, agar organisasi ini lebih bijaksana lagi dalam menghadapi persoalan yang berkembang. Baik dalam organisasi maupun masyarakat, terutama menyangkut masalah perempuan. Sementara itu, Ketua DWP Ketapang, Ny Hj Ratnawati Mahyudin menyampaikan sambutan tertulis Ketua umum DWP Pusat, Ny Nila F Moeloek, di mana ditegaskan dalam menjalankan roda organisasi banyak hal yang telah dilaksanakan organisasi ini, sesuai visi dan misi serta tujuan organisasi. “Dengan satu harapan DWP bisa berperan aktif dalam mempersatikan istri-istri PNS di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas SDM anggotanya sesuai kebutuhan nyata sebagai pendamping PNS yang berada di tingkat pusat dan daerah,” ungkap Ratnawati. Pada kesempatan yang sama, ketua panitia peringatan HUT DWP Ketapang,Ny Hj Nani Widyanti Darman-

syah menerangkan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan HUT ke-12 DWP di antaranya sebagai wadah meningkatkan silaturahmi antarsesama anggota DWP di Kabupaten Ketapang. Demikian juga merupakan upaya membentuk karakter dan penanaman sikap mandiri dan kreativitas para istri PNS di lingkungan Pemkab Ketapang. Pe r i ngat a n H U T DW P ditandai juga dengan pembagian hadiah lomba yang dilakukan DWP serta hiburan. Bahkan, pada kesempatan itu, Sekda Ketapang maupun ketua DWP Ketapang serta undangan sempat berhibur bersama. Sejumlah kegiatan DWP Ke t a p a n g s e l a ma i n i d i antaranya berbagai lomba dan jalan santai. Untuk jalan santai dilaksanakan pada 27 November yang diikuti oleh anggota DWP unsur pelaksana dan peserta. Pada hari yang sama, juga dilaksanakan lomba tumpeng nonberas, lomba pasang dasi bapakbapak, dan lomba masak nasi goreng bapak-bapak. Dari lomba yang dilakukan tersebut, pembagian hadiah disampaikan pada puncak acara kegiatan HUT ke 12 DWP Kabupaten Ketapang, kemarin (12/12). (ash/PK)

DWP Dinas PU Kabupaten Ketapang

Tarian Etnis Semarakkan HUT DWP ke-12 Tahun 2011 K E TA PA N G – Pa d u a n gerak dan musik selaras

dalam tarian yang dibawakan enam anggota Dharma

Wanita Persatuan (DWP) D i na s Pe ke r jaa n Umu m

Kabupaten Ketapang pada 12 Desember lalu di Pendopo Bupati Ketapang. Pada puncak acara HUT ke-12 Dharma Wanita Persatuan, a n g g o t a DW P D i na s P U Ketapang membawa tarian etnis Dayak. Para ibu DWP Dinas PU Ketapang tersebut dibimbing oleh Ny Hj Nani Widyanti Darmansyah. “Kegiatan Dharma Wanita PU (begitu) banyak, di

Pasang Iklan. Contact person: BiroKETAPANG (0534) 35514

BERFOTO BERSAMA: Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Ketapang Ny Hj Nani Widyanti Darmansyah berfoto bersama anggotanya usai menari pada puncak HUT DWP ke-12 tahun 2011. HUMAS

antaranya ada pengajian dan kegiatan sosial lainnya, bahkan dalam HU T DWP tahun ini paduan suara meraih juara pertama,” kata Nani Widyanti. Penampilan menarik anggota DWP Dinas PU Ketapang dalam HUT ke-12 Dharma Wanita Persatuan di Pendopo Bupati Ketapang memang tidak lepas dari binaan dia. Pasalnya, selain aktif sebagai pengurus DWP, sosok ini juga aktif membina sanggar Qasidah, tarian, dan lain-lain. Dengan

momentum HUT DWP ke12, dia berharap organisasi DWP akan semakin aktif, berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak secara harmonis, baik program pemerintah maupun swasta. Selain itu silaturahmi antarsesama anggota DWP di Kabupaten Ketapang akan meningkat. Apalagi DWP, sebagai organisasi yang membentuk karakter dan penanaman sikap mandiri dan kreativitas para istri PNS di Pemerintah Kabupaten Ketapang. (PK)


22 petuah

Dukung Upaya Pemerintah PENGUSAHA Budidaya Walet Kabupaten Kayong Utara, Lim Mong Seng, menyambut positif upaya pemerintah Indonesia dan China dalam menyikapi persoalan sarang burung walet. Menurutnya, Indonesia sebagai pemasok utama sarang burung walet ke China, harus memiliki hak paten, sehingga tak lagi harus melalui pihak ketiga. Menurut Aseng, sapaan akrabnya, selama ini sarang burung walet Indonesia masuk ke pasar gelap China melalui pihak ketiga. Seiring tuntutan masyarakat China terhadap produk pangan yang lebih higienis, China ternyata menahan produk tersebut. Akibatnya, ekspor sarang burung walet ke China tak bisa lagi dilakukan dan mengakibatkan harga sarang burung walet jatuh. Akibat jatuhnya sarang burung walet, pemilik Mini Market Laris Manis Sukadana ini mengungkapkan bahwa aktivitas pembangunan penakaran walet pun mulai berhenti dan tak seperti sebelumnya. “Kalau biasanya, hampir tiap hari lalu lalang mobil mengangkut busa untuk penakaran walet. Lesunya pembangunan penakaran ini ikut menimbulkan meningkatnya pengangguran,” jelasnya. Dikatakannya, stok sarang burung walet di Kayong Utara diyakini cukup besar. Hanya saja, pembeli yang semula berani ambil namun sekarang hanya siap ambil terbatas. “Dan mereka kalau dating membeli sarang burung walet juga diam-diam karena tak berani ambil banyak dikhawatirkan lak laku,” ujar figur yang juga Bendahara DPC PPD Kayong Utara tersebut. (mik)

lempok

Jembatan Memprihatinkan JEMBATAN Sungai Pemangkat Desa Pulau Kumbang, Teluk Batang, ternyata memprihatinkan. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said meminta agar dinas terkait segera membenahi jembatan dimaksud. “Jembatannya sudah sangat memprihatinkan dan pondasinya sudah terendap cukup dalam, sehingga ruas jalan di jembatan tersebut melengkung. Jika tidak segera diperbaiki, kita khawatir akan menimbulkan korban,” Dikatakan Wabup, ungkap Said, Senin (12/12). status jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar. Untuk itu, dia berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar dapat segera mengalokasikan anggaran pada tahun 2012 untuk memaksimalkan fungsi jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. “Jembatan ini sangat urgen karena setiap hari selalu dilintasi mobil ekspedisi dari Pontianak melalui Teluk Batang menuju Ketapang,” ujarnya. Wabup mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat terkait kondisi jembatan tersebut. Bahkan, beberapa waktu lalu dia sempat meninjau kondisi jembatan. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

Polres Pembekalan Penanganan Korban Lakalantas

Januari-November, 51 Tewas Lakalantas KETAPANG – Penanganan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) perlu pengetahuan dan keterampilan khusus. Sebagai anggota Polri, khususnya Satlantas dan Sabhara perlu dibekali keterampilan tersebut agar profesional dan prosedural dalam penanganan korban lakalantas. Karena itu, Polres Ketapang menggelar pelatihan penangan korban lakalantas, Selasa (13/12) di aula dan halaman Mapolres Ketapang. Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri menjelaskan bahwa pelatihan penanganan korban lakalantas sesuai surat telegram Kapolda Kalbar Nomor: ST/1075/XI/2011 tentang pelatihan dalam rangka mengurangi fatalitas korban kecelakaan yang dilakukan jajaran kepolisian daerah Kalimatan Barat. Ia menerangkan tujuan tujuan pelatihan sebagai pengetahuan bagi para peserta pelatihan, untuk mengaplikasikan dalam tugas kepolisian di tempat masing-masing. Demikian juga sebagian ilmu awal untuk penanganan pada korban kecelakaan. “Saya harap dapat berjalan

ISTIMEWA

PEMBEKALAN: Kegiatan pembekalan yang digelar Polres Ketapang berupa pelatihan penangan korban lakalantas, Selasa (13/12) di aula dan halaman Mapolres Ketapang.

dengan lancar sebagaimana diharapkan untuk mengimplementasikan kegiatan Polri kepada masyarakat sesuai tugas pokok Polri melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tegas Kapolres. Pelatihan yang didukung tim ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang. Mereka memberikan dan praktik pelatihan, sehingga korban kecelakaan

mendapatkan pertolongan awal sesuai prosedur penyelamatan kecelakaan. Dilanjutkannya, sesuai data analisa dan evaluasi Satlantas Polres Ketapang, pada tahun 2011 dari Januari hingga November 2011, tercatat 110 kasus lakalantas di antaranya 51 orang meninggal dunia, 59 orang luka berat, 60 orang luka ringan, dan kerugian material mencapai

Rp232.500.000 Dengan diadakannya pelatihan tata cara pertolongan pertama pada kecelakaan ini diharapkan mampu menekan jumlah korban meninggal dunia pada kecelakaan. “Ikuti pelatihan ini dengan profesional untuk menambah ilmu di bidang kepolisian,” ucap Kapolres berharap. Sementara itu, Kasatlantas Polres Ketapang AKP Efos Satria

menjelaskan pelatihan yang mereka gelar tersebut sesuai Juklak Kapolri Nomor Polisi: Juklak/11/IV/1992 tanggal 12 April 1992 tentang Penyelenggaraan Latihan Rutin Polri, Surat Perintah Kapolres Ketapang Nomor: SPRIN/502/XII/2011 tanggal 8 Juli 2011 tentang Pelatihan Fungsi Teknis Lantas dan Rencana Kerja Polres Ketapang Tahun Anggaran 2011. “Pelatihan dilaksanakan dengan maksud memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Satlantas, Kanit, dan satu anggota Unit Sabhara Polsek jajaran serta Polres Ketapang agar mampu melaksanakan tugas sesuai fungsi khususnya penanganan terhadap korban Laka Lantas,” kata Kasatlantas. Materi pelatihan ini dibimbing instruktur team dari Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang dan Kasat Lantas Polres Ketapang. Jumlah peserta yang ambil bagian berjumlah 57 orang, terdiri dari para Kanit Sabhara Polsek sebanyak 21 personil. Unit Sabhara Polsek sebanyak 21 peserta dan anggota satlantas sebanyak 15 personil. (ads)

OSO: HKTI Bukan Tempat Berpartai JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang mengatakan, meski pengurus HKTI terdiri dari beberapa orang partai politik, tapi organisasi yang dipimpinya bukan wadah panggung politik. “Karena pengurus yang duludulu tidak berkonsen membangun petani, tapi lebih mementingkan partainya,” kata

Oesman usai usai Rapat Pleno HKTI di Merlynpark Hotel, Jakarta, Minggu (11/12). Figur yang karib dikenal dengan sapaan OSO tersebut juga mengingatkan agar anak buahnya tidak unjuk kebolehan di media cetak maupunelektronik.

Oesman Sapta

Menurutnya, yang hanya promosi ke media untuk didengar keluhanya hanya petani. Karena, kata dia, semakin banyaknya suara para petani menunjukkan adanya kehidupan dalam HKTI untuk menindaklanjuti masalah-masalah

para petani. “Saya melarang keras para pengurus bicara banyak di media. Saya mengharapkan yang banyak bicara adalah petani,” tegas Oesman. Selain itu, Oesman menilai Kebijakan dan Program revitalisasi pertanian tampaknya belum berhasil diimplementasikan di daerah seperti, penyaluran pupuk kepada para petanbi. Meski Pemerintah Pusat telah menyediakan berbagai sub-

sidi bibit, pupuk, obat-obatan, kredit, tetapi ditengarai banyak menguap dan tidak kena pada sasaran. “Karena itu, Penyaluran pupuk harus dilaksanakan oleh koperasi,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu pula, Oesman menyatakan hasil Rapat Pleno HKTI memutuskan mengangkat mantan Kepala Staf Angkatan Darat, George Toisuta sebagai Wakil Ketua DPN HKTI. (kyd/ jpnn)

Kalbar Ternyata Lampaui Kuota BBM Subsidi JAKARTA – Meski baru masuk pertengahan Desember, realisasi BBM bersubsidi di beberapa daerah telah melampaui kuota yang ditetapkan. Konsumsi terbesar terjadi pada premium yaitu mencapai 103,6 persen. “Konsumsi terbesar untuk jenis premium, disusul solar dan minyak tanah,” ujar VP

Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun di Jakarta, Rabu (13/12). Dari sisi wilayah, ada enam daerah yang realisasi konsumsinya saat ini melebihi kuota adalah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Meski demikian dari sisi stock dan pendistribusian Pertamina menjamin tidak terdapat kendala yang berarti dan tercukupi. “Stok BBM saat ini mencapai 3,86 juta KL atau mencapai 20 hari,” katanya. Dijelaskannya, jumlah konsumsi BBM bersubsidi sampai 11 Desember 2011 telah mencapai angka 39,23 juta kiloliter

(KL). Masing-masing, 24 juta KL premium, 1,6 juta KL minyak tanah (mitan) dan 13,64 juta KL solar. Itu berarti mencapai 102,8 persen dari kuota subsidi pada bulan yang sama berdasarkan APBN-P. “Kuota BBM bersubsidi total adalah 40,36 juta KL sampai akhir tahun, atau 38,15 juta KL per-11 Desemberi tahun ini,”

lanjutnya. Dilihat dari prosentasenya, konsumsi terbesar terjadi pada produk premium mencapai 103,6 persen, solar 102,7 persen, dan minyak 95,1 persen. Atas terlampauinya kuota tersebut, Pertamina meminta instansi terkait untuk mencegah terjadinya penyelewengan penggunaan BBM. (esy/jpnn)


Pontianak Post

Rabu 14 Desember 2011

aneka

Capai Rp1,3 Miliar Sambungan dari halaman 17

Sintang. Sebagian besar tunggakan dari pelanggan rumah tangga. Tunggakan ini sudah mulai berkurang setelah PLN menurunkan tim penagihan. Tim tersebut masih akan terus bekerja hingga jumlah tunggakan benar-benar berkurang. Konsekuensi bagi pelanggan yang menunggak akan dilakukan pemutusan aliran listrik. “Sekarang hanya tinggal sekitar Rp900 jutaan. Lewat tiga bulan kita putus. Kalau tidak juga membayar akan kita bongkar meterannya,” tegasnya.

Penyambungan kembali, lanjut Suharman, baru bisa dilakukan apa bila pelanggan sudah membayar jumlah tunggakan. Namun khusus pelanggan yang sudah dilakukan pembongkaran, mereka harus terlebih dahulu membayar biaya penyambungan. “Kalau sudah dibongkar, dia harus membayar biaya sambungan dulu, baru bisa disambung kembali. Makanya kita minta masyarakat agar tidak nunggak. Ini semua demi kebaikan kita semua,” ucapnya. Selama ini, kata Suharman, pihaknya sudah berupaya memberikan

Mesti Evaluasi Khusus kemudahansemaksimalmungkin kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran listrik agar tidak terjadi penunggakan. Sebab PLN telah menghimbau kepada ,asyarakat apabila tidak bisa datang ke kantor PLN, pembayaran dapat dilakukan lewat bank. Ditambahkan Ketua Tim Penagihan dari PLN Wilayah, Yusuf Wibowo, selama ini PLN sudah cukup toleransi dengan para pelanggan yang menunggak. Menurutnya, bila mengacu pada aturan PLN, tunggakan satu bulan sudah bisa dilakukan pemutusan. (wah)

Mulya kepada koran ini, kemarin. Sebelumnya, sejumlah pengurus DPC dan PAC Hanura Sambas menyampaikan mosi tidak percata kepada kepengurusan DPC Hanura Kabupaten Sambas pimpinan Muzahar Fahri, penyampaian mosi tidak percaya ini diterima

langsung DPP Hanura pusat pada acara pengukuhan ORSAP dan ORTOM minggu lalu. “Sikap yang kami sampaikan sebagai ketidakpuasan kami atas kinerja ketua DPC Hanura Sambas karena banyak pelanggaran yang dilakukan apalagi tersandung kasus hukum yang sedang berjalan saat ini,” jelasnya Audiensi yang diminta

sejumlah pengurus DPC dan PAC Hanura Sambas akan dilakukan hari ini), di kantor DPD Hanura Pontianak. Menurut Edy, tidak ada alasan DPD Hanura Kalbar tak memfasilitasi, pihaknya tidak ingin kebohongan terjadi tanpa ada solusi. “Jika salah ya diberi sanksi sebagaimana aturan partai yang berlaku,” tegasnya. (har)

Jembatan Rasau Terancam Ambruk Sambungan dari halaman 17

“Kondisi jembatan sudah nyaris ambruk, dikhawatirkan kerusakan dapat membahayakan keselamatan warga dan kendaraan yang melintas di atasnya. Pihak kecamatan berharap perbaikan bisa dilaksanakan pada tahun 2012 nanti,” pinta Syamsul Rizal. Karena Syamsul, menilai

keberadaan jembatan Sungai Rasau sangat strategis sebagai penghubung Desa Rasau Jaya dan Desa Galang Kecamatan Sui Pinyuh, serta menunjang aktifitas warga dalam membawa hasil pertanian dan perkebunan.“Kendaraan roda empat atau truk, untuk sementara waktu jangan lewat dulu jembatan yang sudah kondisi seperti itu.

Akan sangat berisiko. Terlebih yang sarat muatan ini. Karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Apalagi saat ini, curah hujan yang cukup tinggi membuat badan jembatan menjadi licin. Jika masyarakat pengendara tidak berhati-hati pada saat melintasi badan jembatan, bukan tidak mungkin akan tergelincir dan jatuh,” katanya. (ham)

Tak Patuhi Lalu Lintas, Warga Mengamuk Sambungan dari halaman 17

merampas pisau itu,” kata Petugas Lalu Lintas, di lokasi kejadian. Petugas polisi itu terus mencoba untuk menenangkan Aloy. Namun usaha tersebut nampaknya sia-sia. Aloy terus saja berteriak kepada polisi. Sambil mengatur arus lalu lintas. Polisi itu mencoba terus menahan Aloy. Lantaran tidak segera ten-

ang, petugas polisi itupun memanggil petugas lainnya untuk membantu menenangkan Aloy. Tidak lama, mobil patroli datang. Beberapa petugas mencoba menangkap Aloy, untuk diamankan karena kondisi jalan semakin macet. Saat dibekuk, Aloy sempat memberikan perlawanan dengan sekuat tenaga. Tetapi Aloy berhasil di masukkan ke mobil. Tidak berhenti sampai disitu , Aloy tetap saja menga-

muk, memaki dan berbicara tidak karuan. Bahkan Kasat Lantas Singkawang AKP Bagio Erianto, juga kena marah Aloy. “Setelah diusut, ternyata Aloy pernah hilang ingatan satu setengah tahun lalu. Karena kepalanya pernah tertimpa kelapa,” kata Kasat Lantas Singkawang AKP Bagio Erianto, di Mapolres. Adanya per timbangan itu, Aloy diberikan helm dan disuruh pulang ke rumahnya. (fah)

Singkawang Tunggu Bandara Sambungan dari halaman 17

Dokumen-dokumen nya juga telah tersedia. Pihaknya berharap, kepada masyarakat terutama pemilik lahan. Agar bisa membantu untuk sukses kan rencana pembangunan bandara. “Ini kan demi kepentingan bersama. Kalau Bandara sudah ada. Sudah pasti banyak manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh nantinya,” katanya. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Darat Dishubkominfo Kota Singkawang, Wasli menjelaskan pada 2008, ide dari Wali Kota Singkawang untuk membangun bandara. Tahapan-tahapan panjang kemudian dilalui Pemerintah Kota Singkawang melalui Tim. Awalnya, dibuatlah FS dan Rancangan Master Plan yang selesai pada 2009. “FS dan Master Plan Bandara

Singkawang yang diajukan mendapatkan SK dari Kementerian Perhubungan pada 26 Oktober 2010,” kata Wasli. Tahapan selanjutnya adalah mendapatkan IMB. Tetapi harus membuatkajianRencanaTeknis Terinci (RTT) terlebih dahulu. RTT, yang dibuat oleh konsultan asal Jakarta, terdiri dari dua jenis. Pertama adalah sisi udara, yakni berkaitan dengan Runway ataupun landasan pacu serta fasilitas lainnya. serta RTT sisi darat. “Dua jenis itu, selesai 2010, yang kemudian diajukan untuk mendapatkan IMB, namunharusmengajukanAMDAL dulu,” katanya. Pada November 2011, tim yang dibentuk dengan Surat Keputusan Wali Kota. Juga telah melaksanakan sosialisasi ke masyarakat Kelurahan Pangmilang (lokasi pembangunan bandara). “Hasil dari sosialisasi saat itu, masyarakat antusias mengenai rencana pembangu-

nan bandara,” katanya. Jika nantinya proses pembebasan lahan selesai. Selanjutnya akan diajukan HPL nya ke Badan Pertanahan Nasional. Setelah keluar HPL, RTT, AMDAL. Dokumen-dokumen itu diajukan untuk dapatkan IMB. “Setelah IMB keluar, baru pembangunan bisa dilaksanakan. Dalam proses pembangunan nanti, pemkot akan bekerja sama dengan investor karena besaran dana yang dibutuhkan yakni Rp400 miliar (sesuai dengan Master Plan 2009),” katanya. Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Hasan Karman menyebutkan mengenai pembangunan bandara di Kota Singkawang. Program tersebut telah tertuang dalam RPJPD Kota Singkawang 20052025 maupun RPJMD. Artinya, telah menjadi program daerah dalam skala jangka panjang dan menengah. (fah)

Pelayanan Masih Minim Sambungan dari halaman 17

yang terjun langsung dalam baksos. Dia berharap, kegiatan ini rutin diadakan dan pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan ditingkatkan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, sambung Yohanes, berharap masyarakat menjadi sejahtera. Dan lambat laun tingkat sosial kesehatan, pendidikan dan beberapa bidang lainnya tidak minim lagi. Sebaliknya, harus menuju kesejahteraan. Hal senada diutarakan Kepala Desa Ting-ting Seligi, Takiding. Sekitar 32 kepala keluarga masih sulit untuk men-

gakses komunikasi. Kemudian berdampak pada kesehatan, pendidikan, perekonomian, hingga kehidupan warga sekitar.Dia mengatakan, pembagian sembako 2000 paket dan pengobatan gratis untuk 3000 orang tersebut sangat membantu sekali. Terutama dalam menjalin dan mempererat tali persaudaraan. Setelah melakukan pemeriksaan kepada 1300 penduduk. Dokter PMI pusat, Satrio memaparkan, jenis penyakit yang banyak diderita pasien adalah darah tinggi, penyakit kulit, lambung, dan kencing manis. Sedangkan penyakit pilek dan batuk, banyak diderita oleh

anak-anak. “Dari informasi yang kami terima, warga perbatasan perbatasan jarang memeriksakan kesehatannya. Banyak faktor yang melatarbelakangi. Seperti tempat tinggal yang jauh dari puskesmas. Kadang mereka hanya memeriksakan kesehatannya pada bidan setempat,” paparnya. Brigjen TNI, Doni Munardo menambahkan, kegiatan ini telah mendapat tawaran dari PMI pusat. Dimana pihaknya telah berkomitmen untuk menangani pasien lebih lanjut di lima kecamatan perbatasan, Kabupaten Kapuas Hulu. (rmn)

Hadirkan Panorama Indah Khas Perbukitan Sambungan dari halaman 17

untuk rekreasi dan olahraga. Terdapat kolam renang outdoor. Kolam renang yang dikelilingi taman dan panorama bukit ini menjadikan andalan keindahan hotel yang juga memiliki kafe, restoran, family karaoke serta aerobik dan fitness center ini. Seperti yang diungkapkan oleh para pengunjung yang berasal dari Pontianak berikut ini. “Pemandangan bukit di sekeliling kolam renang tak bisa didapatkan di tempat lain. Indah, enak dipandang dan bikin betah untuk santai, selain itu area taman juga bersih,” ujar Syafani Novel yang

sedang menghabiskan libur weekendnya di kota seribu klenteng ini. Kesan puas juga ditunjukkan oleh Zakaria, yang juga sedang pelesiran dan memilih Hotel Dangau sebagai tempat istirahatnya ini mengaku disajikan suasana liburan yang berbeda dengan panorama indah khas perbukitan, yang tak bisa didapatkannya di Pontianak. Dari sekian banyak kelebihan yang diberikan oleh Hotel Dangau, pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini ingin memberi sedikit masukan. “Secara keseluruhan memuaskan dan harga yang standar. Mungkin ke depannya bisa ditambah

Sambungan dari halaman 17

Abdul Sani mengaku saat melakukan reses bebrapa waktu lalu di dapil V yang meliputi daerah Marau, Singkup Dan Manis Mata, dia menemukan 5 titik jalan yang rusak mulai dari sekitar Bukit Tangir yang menghubungkan jalan ke Kendawangan dan Marau. Jalan yang menghubungkan masyarakat ke Kenedawangan dan Marau itu, menurut legislator dari fraksi PPP ini, juga termasuk dalam pemeliharaan jalan Sungai Gantang – Teluk

Batu. “Saya mengharapkan agar dinas dan instansi terkait dapat melakukan cek ulang terhadap pembangunan jalan di sekitar daerah tersebut, karena saat turun ke lapangan, saya melihat terdapat aspal yang berhamburan hingga jarak 3 kilometer,” katanya. Padahal, sambungnya, di tahun 2011, angaran untuk peningkatan kualitas jalan telah dialokasikan untuk pembangunan jalan tersebut namun hingga sekarang kata dia kondisi jalan yang dimaksud masih jauh dari sempurna. Tidak hanya

itu, anggota DPRD Ketapang terpilih dari Dapil V ini juga membeberkan bahwa hampir 80 persen akses beberapa jembatan dari daerah Marau hingga Manis Mata mengalami rusak berat. “Kalau saya amati rusaknya beberapa ruas jalan dan jembatan itu, sebagian bukan karena ulah masyarakat, namun juga sebagai dampak dari adanya aktivitas rutin beberapa truk perusahaan yang mengangkut hasil panennya dengan melintasi ruas jalan dan jembatan yang tersebut,” terangnya. (ash)

Dukung Kader PKB Kalbar Ikuti Suksesi

Datangi DPD Kalbar Sambungan dari halaman 17

23

fasilitas lainnya agar lebih lengkap. Taman di area kolam renang mungkin bisa ditambah fasilitas untuk bermain anak,” ungkapnya. Selain untuk liburan, Hotel Dangau yang biasa dikenal dengan sebutan Dangau Resort itu juga baik untuk bisnis. Berbagai fasilitas untuk urusan bisnis juga disediakan seperti ballroom dan fasilitas rapat lainnya. Sebagai hotel yang selalu ingin memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya, hotel ini juga memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu. Pengunjung dapat menikmati fasilitas dan keindahan hotel dengan potongan harga yang bersahabat. (sya)

Sambungan dari halaman 24

Pleno tersebut yang dihadir unsur ketua DPC PKB se Kabupaten/Kota, Dewan Tanfidz serta Dewan Syuro, menyikapi dinamika politik yang berkernbang menyonsong Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2012. Berkembangnya hasil pieno tersebut merekomendasikan dari usulan berbagai DPC PKB Kabupaten dan Kota, di mana kriteria dari figur kepala daerah

dan sebagai kader terbaik partai DPW PKB Kalbar merekomendasikan Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik,SE untuk maju pada Pilgub 2012. Sebagai kader terbaik partai, Mulyadi Tawik, dianggap mampu untuk menjadi pemimpin dengan pengalaman sebagai ketua DPC PKB Kab Kubu Raya, anggota DPRD Mempawah dan berbagai bidang organisasi kepemudaan KNPI, serta sebagai warga Nahdliyin (NU), figur muda

Mulyadi Tawik, telah mengalir berbagai dukungan menghendaki dirinya maju pada Pilkada Pilgub 2012. Usulan rekomendasi tersebut didukung Ketua DPP PKB Ir. .H.Helmy Faishal Zaini, di mana sikap DPP rnendukung kadernya untuk rnaju pada Pilkada Kabupaten, Kota dan Provinsi, di mana kaderkader PKB teruji kemampuan kepemimpinannya, baik di daerah maupun di pusat. (ser)

Jangan Tebang Pilih Sambungan dari halaman 24

pelaku yang tertangkap biasanya hanyalah para pekerja biasa, bukan cukong atau otak utamanya. Mereka umumnya hanya dikenai pidana penjara berkisar bulanan dengan hukuman denda yang tak seberapa pula. “Dapat dihitung dengan jari, Pengadilan di Indonesia menjatuhkan hukuman maksimal kepada para pelaku utama illegal logging terutama di Kabupaten Melawi, apalagi saya melihat Polres Melawi tidak trans-

paran dengan penangkapan kayu terutama dengan media massa,” terangnya. Ditempat terpisah, Ketua Forum Peduli Polisi Republik Indonesia Iwan Darmawan menilai, kinerja aparat Polres Melawi khususnya satuan reskrim patut dipertanyakan, sebab masih kasus penangkapan kayu yang belum terungkap dan juga tidak terekspose media massa. “Aparat harusnya transparan dan mengekspose penangkapan kayu ke media massa,” katanya. Ia mencontohkan kasus kematian mukhlis (53)

yang bekerja sebagai penampung barang bekas ditemukan tewas di kediamannya dalam keadaan membusuk, di Desa Tanjung Tengang Simpang KKLK, 22 November lalu sampai saat ini tidak ditemukan pelakunya. “Ada apa dengan Reskrim Melawi. Sebab, menurut saya ini murni kasus kriminal tapi kenapa tidak terekspose ke publik, jika kasus seperti ini saja tidak terekspose apalagi kasus seperti penangkapan yang bersifat ilegal seperti kayu dan sebagainya,” ungkap Iwan. (wah)

Jangan Tutup Mata Sambungan dari halaman 24

Menurut Ketua Komisi A DPRD Sanggau ini juga, ruas jalan antara Sanggau-Bodok itu seakan tidak dipedulikan pula oleh Pemprov Kalbar. Kalaupun ada kepedulian, hanyalah berupa tambal sulam menggunakan tanah sirtu yang paling hanya bertahan beberapa hari saja. Tambal sini, berlubang di sana, tambal di sana berlubang di sini. Begitu terus menerus sampai bosan. “Saya tidak tahu, men-

gapa wilayah kami sepertinya terabaikan dan seakan tidak dipedulikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar. Padahal, sudah sejak lama kami masyarakat Sanggau merindukan adanya tindakan nyata perbaikan ruas jalan ini, bukan hanya sekadar janji-janji yang tidak pasti. Jangan hanya daerah lain terus yang dipoles, tetapi Sanggau tidak diperhatikan, apalagi jika mengingat ruas jalan itu menghubungkan dengan 5 kabupaten di wilayah timur Kalbar ini,” ketusnya.

Dikatakan Riyanto pula, sudah cukup banyak masyarakat komplain dengan Pemkab Sanggau, baik lewat eksekutif maupun legislatif. Padahal, tanggung jawab perbaikan jalan itu bukan di tangan Kabupaten Sanggau. “Tentunya, pimpinan eksekutif dan legislatif di Kabupaten Sanggau harus mampu melobby, guna memperjuangkan perbaikan jalan ini. Jika tidak, entah akan sampai kapan ruas jalan SanggauBodok ini hancur seperti saat ini,” ungkapnya.(nto)

Pengobatan Gratis Sambungan dari halaman 24

proses pengobatan. Meja demi meja yang ditempati para dokter dan tim medis, didatangi untuk memantau aktivitas pengobatan. Bahkan sesekali keduanya tampak bercakap-cakap dengan warga yang sedang diobati. Sekda dan Wadanjen Kopassus saat tiba di rumah betang Dusun Telian, disambut dengan upacara adat. Brigjen Doni Munardo juga di daulat memotong umpang di gerbang masuk pekarangan rumah betang. Keduanya kemudian diarak dari salah satu ujung rumah betang, hingga ke tengah rumah tempat berlangsungnya acara pembukaan. Selain pengobatan gratis dengan sasaran 3.000 warga perbatasan yang berasal dari

Kecamatan Badau, Kecamatan Empanang, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Batang Lupar dan pembagian paket sembako sebanyak 2.000 paket. Kasi Penerangan Umum Pendam, Mayor ARH M.N Komarudin mengatakan, calon pasien yang mengikuti pengobatan gratis ini langsung dijemput ke kecamatan masing-masing. “Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud untuk mencerminkan kemanunggalan TNI Angkatan Darat dengan semua komponen masyarakat di wilayah latihan,” kata Komarudin. Sekretaris Daerah Kapuas Hulu H Muhammad Sukri, dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa Pemkab Kapuas Hulu menyambut baik pengobatan gratis yang digelar Kopassus di Kecamatan Ba-

dau. “Pemerintah kabupaten senantiasa selalu menyambut baik prakarsa semua elemen, baik itu pemerintah maupun pihak swasta. Apalagi jika prakarsa itu dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” kata Sukri. Sukri juga mengatakan, bahwa kesehatan masyarakat itu sangat penting. Terlebih di wilayah perbatasan. Menurut Sukri, akan sangat sulit masyarakat berpartisipasi dalam mengamankan wilayah jika dalam kondisi sakit. Termasuk dalam berkontribusi dan berkarya untuk kehidupan yang lebih baik. Sebab itu, menurut Sukri, langkah untuk membangun kesehatan masyarakat merupakan langkah yang sangat baik. “Karena itu juga, kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dengan baik pula,” ujar Sukri.(wank)

TNI-DRM Patroli Terkordinasi Sambungan dari halaman 24

yang telah dilaksanakan antara pasukan dari kedua negara yang tengah melaksanakan operasi perbatasan, telah diwujudkan dalam bentuk kegiatan Patroli Koordinasi, olahraga bersama, kegiatan ibadah, program anak asuh dan kunjungan kerja dari Indonesia yang diwakili Kolakops Korem 121/ABW, dan dari Malaysia diwakili 3 Brigade 1 Div TDM. “Kegiatan patroli koordinasi yang dilaksanakan secara bersama antara Satgas Pengamanan Perbatasan TNI, Yonif 643/WNS dengan Pasukan Pengamanan Perbatasan Malaysia Yonkav 4 KAD ini, selain sebagai simbol kebersamaan, juga merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antara kedua angkatan bersenjata, yaitu TNI-AD dan TDM di dalam saling menjaga kedaulatan negaranya yang berbatasan darat,” ungkap Danrem. Selain itu, lanjut Toto, kegia-

tan ini juga berdampak positif untuk mengontrol aktivitas berbagai kegiatan ilegal seperti illegal logging, illegal mining, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti penyelundupan narkoba, yang kerap memanfaatkan celah yang ada diwilayah perbatasan kedua negara serta berbagai dampak lainnya yang timbul di perbatasan. “Dengan dilaksanakannya patroli terkordinasi ini diharapkan dapat mencegah kerawanan seperti diatas, sekaligus menciptakan keamanan dan ketahanan kawasan perbatasan yang kita harapkan,” ucap dia. Bagi Indonesia dan Malaysia, kata Danrem, proses menentukan garis batas kedua negara telah lama dilakukan, serta telah menghasilkan beberapa kesepakatan atau perjanjian yang signifikan diantara kedua negara serumpun dan bersahabat tersebut. Selain batas alam seperti gunung, hutan dan aliran sungai yang secara alamiah membatasi,

juga diperlukan batas buatan seperti patok dan didirikannya Pos Pamtas di sepanjang garis perbatasan kedua negara. “Oleh karena itu, saya tekankan kepada setiap prajurit Yonif 643/WNS yang bertugas di perbatasan, agar senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan prajurit TDM. Laksanakan tugas dengan dasar kehormatan, saya yakin apabila kalian dapat memenuhi semua itu, maka tujuan kegiatan patroli terkoordinasi ini senantiasa dapat dicapai sebagaimana mestinya,” pungkas Danrem. Patroli akan berlangsung selama 1 Minggu dengan menempuh jarak sejauh 25 km. Personil patroli gabungan berjumlah 54 personil terdiri dari TNI-AD 27 personil, dan TDM 27 personil. Pasukan bergerak mulai dari Pos Kumba Semunying (Bengkayang) dan berakhir di Pos Serikin (Malaysia) dengan melintasi 523 Patok perbatasan yang akan dilakukan pengecekan menggunakan GPS oleh kedua unsur pasukan.(wah)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SANGGAU

Jangan Tutup Mata RUAS jalan antara Sanggau-Bodok (Parindu) adalah jalur utama yang menghubungkan dengan wilayah timur Provinsi Kalbar. Tapi entah mengapa, kondisi kerusakan sudah berlangsung bertahuntahun tidak juga kunjung membaik. Padahal, sudah cukup sering pejabat, baik pejabat kelas teri maupun pejabat kelas kakap yang melintasi kawasan ini, jalan tetap hancur. “Bahkan kini kondisS Riyanto inya sangat memperihatinkan, rusak parah, hancur lebur seperti kubangan. Apalagi di musim penghujan. Entah sampai kapan pemerintah menunjukkan kepeduliannya,” kata S Riyanto, politisi Partai Golkar di DPRD Sanggau, kemarin.

Rabu 14 Desember 2011

Jangan Tebang Pilih Berantas Illegal Logging MELAWI--Polres Melawi dituntut untuk lebih transparan dan tidak tebang pilih dalam dalam memberantas ilegal logging di wilayah Kabupaten Melawi. Jangan cuma kelas teri aja yang ditindak, yang kakap juga harus digelandang ke meja hijau mengingat saat ini tingkat kerusakan hutan di Indonesia khususnya di Kabupaten Melawi sudah semakin parah. “Asal ada keberanian, transparan dan tidak pandang bulu dari Polres Melawi dalam menindak para pelaku, saya kira masalah mafia hutan ini bisa

diselesaikan. Siapapun pelakunya, baik pengusaha maupun dari aparat birokrasi harus diganjar sanksi yang setimpal,” kata relawan WWF asal Kabupaten Melawi, Efiantono. Diakui Efi, untuk memberantas mafia hutan, aparat Polres Melawi yang memiliki wewenang untuk menangkap pelaku pembalakan liar ini harus punya keberanian untuk memproses pelakunya sampai dibawa ke meja hijau. Jadi, jangan cuma terlihat serius ketika menghadapi kasus kecil, tapi begitu berharapan dengan pelaku atau mafia hutan langsung tutup mata dan tidak transparan. Harus diakui, menjerat pelaku illegal

logging sama susahnya dengan menjerat koruptor. Ada banyak benturan yang harus dihadapi. Misalnya, alasan bukti-bukti yang tidak cukup kuat, aturan hukum yang ternyata tidak bisa menjerat pelaku sesungguhnya, serta tidak seriusnya para penegak hukum untuk menjerat pelaku illegal logging. Bahkan, beberapa kalangan menyebut illegal logging sebagai kejahatan yang tak tersentuh hukum. Hukum positif yang mengatur tentang perlindungan terhadap sektor kehutanan di Indonesia tertuang dalam UU No 19/2004. UU tersebut merupakan penetapan Perpu No 1/2004 tentang

Dukung Kader PKB Kalbar Ikuti Suksesi

PUTUSSIBAU

FOTO WANK

PERIKSA: Petugas medis sedang melakukan pemeriksaan kepada warga.

WARGA yang mengikuti pengobatan gratis yang di gelar Kopassus di rumah betang Dusun Sungai Telian Desa Tinting Seligi Kecamatan Badau, sangat antusias. Itu terlihat, mulai dari pelataran hingga halaman rumah betang dipenuhi warga yang antre untuk mendapatkan pemeriksaan. Tidak hanya warga Desa Tinging Seligi saja yang merasakan pengobatan gratis tersebut. Setidaknya, warga dari beberapa desa dan kecamatan di kawasan perbatasan juga di datangkan. Seperti dari Puring Kencana, Empanang, Badau, Lanjak dan Embaloh Hulu. Terang saja suasana begitu semarak di rumah betang Dusun Telian itu. Ditambah lagi, panitia juga menggelar panggung hiburan untuk masyarakat di pekarangan rumah betang. Sekretaris Daerah Kapuas Hulu H Muhammad Sukir dan Wadanjen Kopassus Brigen Doni Munardo, juga begitu antusias menyaksikan Ke Halaman 23kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

DPP PKB Lakukan Konsolidasi

Ke Halaman 23kolom 5

Pengobatan Gratis

Perubahan atas UU No 14/1999 tentang Kehutanan. Perlindungan lebih lanjut tentang kehutanan juga diatur dalam Peraturan Pemerintah No 45/2004 tentang Kehutanan. Sanksi pidana yang diancamkan kepada pelaku pembalakan liar dalam UU No 19/2004 sebenarnya sudah mumpuni. Ancaman pidana terberat adalah penjara 15 tahun dan denda Rp5 miliar. Seharusnya, ancaman itu mampu membuat pelaku berpikir dua kali sebelum bertindak pidana tersebut. Tapi, kenyataan di lapangan lain. Pembalakan liar terus berlangsung. Sebab,

FOTO IST

BACA PETA: Satgas Pamtas RI-Malaysia membaca peta pada pelaksanaan patroli terkordinasi.

TNI-DRM Patroli Terkordinasi SINTANG--Danrem 121/ABW Kolonel Inf. Toto Rinanto sebagai Dankolakops Satgas Pam Perbatasan RI-Malaysia, pada Senin (12/12) memimpin upacara pemberangkatan Patroli Terkordinasi Satgas Pam Perbatasan RI-Malaysia yang terdiri personil Yonif 643/WNS dan Yonkav 4 KAD I DIV. Upacara berlangsung di Pos Kumba Semunying yang dihadiri oleh Panglima 3 Brigade TDM, Brigjen Hasagaya Bin Abdullah, didampingi oleh Danyonkav 4

KAD Liutenant Col. Zahari dan beberapa perwira lainnya. Sedangkan dari pihak TNI-AD hadir Danyonif 643/WNS, Letkol Inf. Parjiyo, Kasiop Rem 121/ABW, Letkol Kav Janto I. Tehupuring, ILO TNI, Letkol Arh. Fahmy, Kapenrem 121/ABW Mayor Kav. Eddy. Kegiatan Patroli Terkordinasi ini merupakan hasil dari salah satu pointers pelaksanaan Unit Commander Meeting antara TNIAD dan TDM pada November lalu. Pelaksanaan tugas penga-

manan perbatasan yang telah dilaksanakan saat ini, merupakan operasi yang telah terintegrasi antara TNI-AD dan TDM yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama dan kegiatan bersama. Tujuannya, untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi dan menghindarkan terjadinya salah faham ataupun mencegah terjadinya provokasi, yang merugikan antara kedua institusi pelaksana operasi pengaman perbatasan. Bentuk kerjasama Ke Halaman 23 kolom 5

KETUA DPP PKB yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT-RI) Ir.H Helmy Faisal Zaini melakukan kunjungan kerja di Kalbar yang sekaligus menghadiri konsolidasi partai DPW PKB Kalbar Minggu (11/12) lalu. Ko n s o l i dasi partai berlangsung di sekretariat DPW PKB Kalbar Jalan Putri Daranante Pontianak yang dihadiri unsur Mustasyar, Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, DPC se-Kabupaien/Kota serta anggota DPRD Kabupaten/Kota se Kalbar. Pada kesempatan konsolidasi partai yang dibuka langsung ketua DPP PKB yang juga Mnenteri PDT itu, mengamanatkan kepada kader PKB Kalbar untuk mampu bangkit guna memperoleh suara terbesar, di mana PKB berdiri sebagai wadah menghimpun aspirasi rakyat dengan tidak rnemnbedakan ras dan agama. “Terlebih PKB berdiri untuk mewadahi aspirasi politik warga nahdliyin, di mana Nahdhatul Ulama (NU) telah kembali kesisi PKB,” ungkap Helmy Faishal Zaini kepada wartawan. Konsolidasi partai tersebut dilanjutkan dengan rapat pleno, dari pembahasan Ke Halaman 23 kolom 5


LFP

Pontianak Post 2010 - 2011

l

Rabu 14 Desember 2011

Soccers

STOP REKOR

2 CHELSEA

v

25

Man city 1

Klasemen Sementara Diambil: Selasa, 13/12/2011 21:52:39 WIB 1. Man City 2. Man United 3. Chelsea 4. Tottenham 5. Arsenal 6. Liverpool 7. Newcastle 8. Stoke City 9. Aston Villa 10. Norwich 11. Swansea 12. Everton 13. QPR 14. Fulham 15. West Brom 16. Sunderland 17. Wolves 18. Wigan 19. Blackburn 20. Bolton

15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15

12 2 11 3 10 1 10 1 9 2 7 5 7 5 6 3 4 7 5 4 4 5 5 1 4 4 3 6 4 3 3 5 4 2 3 3 2 4 3 0

1 49-15 1 35-14 4 33-18 3 30-18 4 31-23 3 18-13 3 21-19 6 16-24 4 18-19 6 24-28 6 16-20 8 15-18 7 15-26 6 16-18 8 14-23 7 18-18 9 16-28 9 14-29 9 22-34 12 20-36

38 36 31 31 29 26 26 21 19 19 17 16 16 15 15 14 14 12 10 9

Daftar Top Scorer 15 gol : Robin van Persie (Arsenal) 11 gol : Sergio Aguero (Man City) Demba Ba (Newcastle) Wayne Rooney (Man United) 10 gol : Edin Dzeko (Man City)

AFP PHOTO/IAN KINGTON

KAWAL : Pemain Manchester City asal Spanyol David Silva (tengah) mendapat pengawalan ketat pemain Chelsea asal Portugal Jose Bosingwa (kiri) di dalam kotak pinalti.

AGENDA FIFA Club World Cup

City Kalah Pertama di Liga

Rabu, 14 Desember 2011

LONDON - Gol cepat Mario Balotelli hanya dua menit setelah kickoff tidak mampu menghindarkan Manchester City dari kekalahan di Stamford Bridge kemarin dini hari WIB. Itu setelah Chelsea berhasil membalikkan keadaan, masing-masing melalui sundulan Raul Meireles pada menit ke-34 dan penalti Frank Lampard di menit ke-82. Kekalahan itu menandai runtuhnya kedigdayaan City di pentas Premier League musim ini. Sebelumnya, The Citizens - sebutan City - unbeaten dalam 14 laga atau 17 laga secara beruntun sejak menyerah 1-2 dari Everton di musim lalu (7/5). Kekalahan itu memang tidak memengaruhi posisi City di puncak klasemen. Namun, tim besutan Roberto Mancini tersebut kini hanya unggul dua angka (38-31) dari rival sekota,

Grup A Kashiwa Reysol v

Santos

(Siaran langsung MNCTV pukul 17.30 WIB) Kamis, 15 Desember 2011

Barcelona

v

Al Sadd

(Siaran langsung MNCTV pukul 17.30 WIB)

Europa League

Kamis, 15 Desember 2011 (dini hari WIB) Grup D

FC Zurich Lazio

v v

FC Vaslui Sporting Lisbon

(Siaran langsung RCTI pukul 00.30 WIB)

Besiktas Dynamo Kiev PSG

Grup E v Stoke City v Maccabi Tel Aviv Grup F v Athletic Bilbao

(Siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB)

Slovan Bratislava v SV Salzburg Grup J Maccabi Haifa v Schalke 04 Steaua Bucuresti v AEK Larnaca Grup K Fulham v Odense BK Twente Enschede Wisla Krakow v Grup L Anderlecht v Lokomotiv Moscow SK Sturm Graz v AEK Athens Jumat, 16 Desember 2011

Grup A PAOK Salonika v FK Rubin Kazan Shamrock v Tottenham (Siaran langsung RCTI pukul 00.30 WIB)

Grup B FC Copenhagen v Standard Liege Hannover 96 v Vorskla Grup C Hapoel Tel Aviv v Legia Warsaw PSV Eindhoven v Rapid Bucuresti Grup G Austria Vienna v Malmo FF FC Metalist Kharkiv AZ Alkmaar v Grup H Birmingham v NK Maribor Club Brugge v Braga Grup I Udinese v Celtic (Siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB)

Atletico Madrid v

Stade Rennes

Manchester United. Seiring City harus menjalani laga di kandang Arsenal pekan depan (18/12), takhta City terancam dikudeta. Pekan depan, United juga melawat ke London, tapi di kandang klub promosi Queens Park Rangers. “Kami tahu selalu ada kemungkinan mengalami kekalahan pertama. Kami kecewa, tapi kami memiliki waktu untuk recovery,” kata Mancini seperti dilansir Reuters. Selain kecewa dengan hasil akhir, Mancini juga kecewa dengan kepemimpinan wasit Mark Clattenburg yang menghukum penalti pada menit ke-82. yakni setelah Joleon Lescott dianggap handball saat mencoba menahan tendangan Daniel Sturridge. Sebelum dihukum penalti, City sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-58 atau setelah bek kiri Gael Clichy mengantongi kartu kuning kedua. Mancini juga menyebut timnya berhak atas

penalti di babak pertama ketika David Silva dilanggar Jose Bosingwa di kotak 16. “Chelsea lebih beruntung dalam pertandingan dan kemenangan ini lebih penting bagi mereka,” ujar Mancini nyinyir. Bagi Chelsea, kemenangan atas City memiliki dua arti penting. Pertama, menyuntikkan motivasi bagi John Terry cs setelah sempat menjalani periode sulit bulan lalu. Kedua, Chelsea telah kembali terlibat dalam perburuan juara Premier League. Chelsea kini merangsek ke peringkat ketiga dengan 31 angka. The Blues - sebutan Chelsea - sebenarnya memiliki angka sama dengan Tottenham Hotspur. Tapi, Chelsea unggul beda gol sekalipun Spurs - sebutan Tottenham - memainkan satu laga lebih sedikit. “Kami telah melakukan tugas kami dalam mengembalikan status sebagai penantang gelar Premier League. Seli-

sih tujuh angka, dengan beberapa tim terlibat persaingan juara, bukan suatu masalah besar,” kata pelatih Chelsea Andre Villas-Boas kepada Sky Sports. Sementara itu, duel Chelsea versus City kemarin kabarnya diwarnai keributan antarpemain di lorong ruang ganti seusai laga. Beberapa pemain dari kedua tim disebut terlihat saling dorong. Bek kiri Ashley Cole disebut-sebut sebagai pemicunya setelah melontarkan katakata provokatif. Namun, Boas membantahnya. “Itu cerita yang tidak benar, tidak fair. Selalu saja ada troublemaker dalam kemenangan kami,” ucapnya. Sedangkan Mancini tidak ambil pusing insiden itu. “Saya tidak tahu apabila Cole mengucapkan sesuatu. Saya tidak tahu apa yang dikatakanya. Saya tidak mengetahuinya. Tapi, apabila pemain Chelsea mengatakan kami adalah tim top, maka itu berarti pujian,” tuturnya. (dns)

Ambil Jatah Penalti Mata JUAN Mata bersiap mengeksekusi penalti pada menit ke-82. Namun, tibatiba, Frank Lampard mendekatinya dan keduanya terlibat pembicaraan. Ternyata, Lampard mengambil jatah penalti Mata. Hasilnya, Lampard mencetak gol ketujuh dari 14 laga di musim ini. ”Seperti yang Anda lihat, Lamps (sapaan akrab Lampard) meminta jatah penalti kepada Mata dengan penuh percaya diri dan Mata pun memberikannya,” kata pelatih Chelsea Andre VillasBoas kepada Chelsea TV. Di laga sebelumnya atau ketika Chelsea mengalahkan Newcastle United 3-0 (3/12), Lampard gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-14. Itu mungkin yang menjadi pertimbangan Boas tidak memilih Lampard sebagai pilihan utama pengambil tendangan 12 pas. ”Kami sudah menunjuk Didier Drogba dan Mata sebagai algojo penalti sebelum laga karena Lamps tidak bermain sejak awal,” tutur Boas.

Sebagai catatan, dihadapinya adalah Joe Hart. Kiper Lampard adalah top Manchester City itu adalah rekannya scorer penalti Cheldi timnas Inggris. sea maupun di timnas ”Saya sering menghadapi Harty Inggris. Bersama The (sapaan akrab Joe Hart) di latihan. Blues (sebutan ChelJujur, saya lega karena dia gagal sea), playmaker 33 menebak arah tendangan,” jelasnya tahun itu mengemas lagi. 39 gol dari 44 kesemLampard tak ketinggalan mempatan. Sedangkan di berikan pernyataan mengenai masa Three Lions (sebutan depannya di Chelsea. Itu berkaitan timnas Inggris), dia dengan rumor bahwa dirinya diingmengemas tujuh gol. inkan Jose Mourinho, mantan pelatih Di kesempatan terChelsea yang kini menukangi Real pisah, Lampard berMadrid. terima kasih kepada ”Saya ingin terus bermain karena Mata karena bersedia AFP PHOTO/IAN KINGTON sekalipun saya berusia 33, saya mamemberinya kesem- PINALTI : Pemain Chelsea Frank Lampard (kiri) berselebrasi usai sih fit seperti dulu. Saya juga masih patan sebagai algojo menjebol gawang Manchester City lewat tendangan pinalti memiliki sisa kontrak 18 bulan ke penalti. ”Anda tidak depan dan saya akan berjuang untuk akan sering masuk sebertahan selama itu,” tutur pemain Sekalipun berpengalaman mengekbagai pemain pengganti lalu mengambil sekusi penalti, Lampard menyebut yang sudah satu dekade terakhir mempenalti di sebuah laga besar,” jelasnya di dirinya masih deg-degan karena yang bela Chelsea itu. (dns) situs resmi Chelsea.


All soccer

26

Berburu Tiket Tersisa

+

PARIS - Tinggal sembilan tiket lolos ke babak 32 besar Europa League yang belum ada pemiliknya. Tiket sisa tersebut akan diperebutkan pada matchday pemungkas, dini hari nanti dan Jumat dini hari (16/12). Pada dini hari nanti, terdapat enam grup yang menjalankan laga pertandingan dan hanya lima tiket yang diperebutkan. Sebab, di grup L sudah dipastikan pemegang tiket lolos, yakni Anderlecht (Belgia) dan Lokomotiv Moscow (Rusia). Mereka tinggal memastikan siapa juara grupnya. Paling seru di grup D dan grup F. Di grup D, Lazio masih berharap lolos. Dengan catatan, Vaslui yang menjadi pesaing mereka gagal menang dan mereka bisa mengalahkan Sporting Lisbon, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 00.30 WIB). Vaslui yang akan bertarung melawan FC Zurich memiliki poin sama banyak dengan Lazio (6 poin). Hanya, mereka unggul head to head. ”Sporting Lisbon memang banyak memainkan pasukan mudanya sejak beberapa pemain utamacedera,tapipemainmudanyabagus,”kata Edoardo Reja, pelatih Lazio, seperti dikutip AGI. Reja tidak mau pasukannya memandang enteng lawan hanya karena Sporting sudah tidak punya motivasi lagi. ”Kami juga harus memperhatikan laga Vaslui, tapi yang paling penting fokus pada pertandingan sendiri,” kata Reja.Sayang, Lazio tidak bisa menurunkan kiper terbaik mereka Federico Marchetti yang mengalami cedera. Sebagai gantinya Albano Bizzarri akan diturunkan Reja. Dari grup F, klub kaya Prancis Paris Saint Germaint yang sedang penasaran mengejar tiket lolos. Kekalahan dari Red Bull Salzburg 0-2 (1/12) membuat mereka harus bertarung hingga matchday terakhir. Penentuannya saat menjamu Athletic Bilbao, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB).Dengan koleksi tujuh angka, PSG punya poin yang sama banyak dengan Salzburg. Karena kalah head to head, PSG bukan hanya butuh menang atas Bilbao, mereka juga harus berharap Salzburg tergelincir kala bertandang ke Slovan Bratislava. ”Adalah kegagalan besar kalau kami tidak melajukebabakberikutnya,”kataJeremyMenez, winger PSG, seperti dilansir AFP.Karenanya, PSG bakal berupaya menurunkan pasukan terbaiknya melawan Bilbao. Spirit PSG juga sedang bagus seiring dua kemenangan beruntun di Ligue1Prancis melawan Auxerre 3-2 (10/12) dan Sochaux 1-0 (14/12). Setelah selalu kebobolan dalam sembilan laga sebelumnya, melawan Sochaux, kali pertama mereka cleansheet.(ham)

ROMA - Juventus kembali bertakhya di puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A. Setelah sempat digusur Udinese saat menang 2-1 atas Chievo (11/12), Juve merebut kembali capolista berkat hasil imbang 1-1 di kandang AS Roma kemarin dini hari. Juve dan Udinese sama-sama mengoleksi 30 angka. Tapi, Nyonya Tua - sebutan Juve - unggul selisih gol. Lebih dari itu, Juve juga masih menjaga rekor belum terkalahkan di Serie A musim ini. Satu poin di kandang Roma harus diraih Juve dengan susah payah. Tuan rumah unggul dulu saat laga baru berjalan lima menit melalui Daniele De Rossi. Juve harus menunggu hingga menit ke-61 untuk menyamakan kedudukan via Giorgio Chiellini. Dua menit setelah itu, tuan rumah memiliki kesempatan leading lagi. Sayang, eksekusi penalti kapten Roma Francesco Totti mampu digagalkan kiper sekaligus kapten Juve Gianluigi Buffon. “Itu adalah sebuah penyelamatan penting dalam sebuah momen krusial pertandingan. Ketika Anda melakukan penyelamatan penalti, faktor keberuntungan juga terlibat di dalamnya,” kata Buffon seperti dilansir koran olahraga terbesar di Italia, La Gazzetta dello Sport. Allenatore Roma Luis Enrique tidak menyangka Totti gagal mengeksekusi penalti. Namun, Enrique tidak ingin menyalahkan Totti. Pelatih asal Spanyol itu memuji aksi brilian Buffon. “Saya membayangkan gol ketika kami mendapat penalti karena Francesco pasti akan melakukan yang terbaik dengan mencetak gol pertamanya musim ini. Tapi, dia menghadapi Buffon, seorang kiper yang bisa mengintimidasi siapapun yang dihadapinya,” ungkap Enrique di Sky Italia. Enrique juga tidak menyalahkan ulah Pablo Osvaldo saat ditarik keluar pada menit ke-87.

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

Rabu 14 Desember 2011

Nyonya Tua Kembali Capolista

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,-

l

1 AS Roma v Juventus 1

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,-

Pontianak Post

+

AFP PHOTO / Filippo MONTEFORTE

JATUH : Pemain tengah AS Roma Fabio Simplico (tengah) terjatuh setelah berjibaku dengan dua pemain Juventus Andrea Barzagli dan Stephan Lichesteiner (kanan).

Striker Roma itu memilih tidak bergabung dengan rekannya di bench, melainkan ngacir ke ruang ganti. Dari ekspresinya, Osvaldo kesal dengan pergantian itu. ”Saya mengenal Osvaldo dengan baik. Dia seorang pemain yang selalu menginginkan kemenangan dan sangat normal baginya bereaksi seperti itu,” tutur Enrique.

Osvaldo banyak disorot setelah memukul rekannya sendiri, Erik Lamela, hanya gara-gara kesal setelah tidak diberi umpan saat Roma kalah 0-2 lawan Udinese (25/11). Striker berdarah Argentina itu lantas dihukum Enrique dengan dikeluarkan dari tim di laga berikutnya atau saat Roma kalah 0-3 di kandang Fiorentina (4/12). (dns/ca)

Harga Rp. 5.600,Rp. 20.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 2 DESEMBER 2011

6 3 4 4 5 2 3 6 3 6 2

0 2 2 2 3 6 5 4 6 4 6

25-11 18-7 31-16 22-11 21-13 16-16 16-16 12-13 16-18 15-20 16-18

30 30 28 28 20 20 18 18 18 18 17

12. Parma 14 5 13. Atalanta 14 5 14. Fiorentina 14 4 15. Chievo 14 4 16. Bologna 14 4 17. Siena 14 3 18. Cesena 14 3 19. Novara 13 2 20. Lecce 14 2 *)Dikurangi enam poin skor

2 7 15-20 17 7 2 17-16 16* 4 6 13-13 16 4 6 11-18 16 3 7 13-20 15 5 6 14-14 14 3 8 7-15 12 4 7 14-24 10 2 10 13-26 8 karena pengaturan

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Klasemen Sementara 1. Juventus 14 8 2. Udinese 14 9 3. AC Milan 14 8 4. Lazio 14 8 5. Napoli 13 5 6. Palermo 14 6 7. Genoa 13 5 8. Cagliari 14 4 9. AS Roma 14 5 10. Catania 14 4 11. Inter Milan 13 5

04 OKTOBER 2011 NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Rabu 14 Desember 2011

Sains jadi Santapan Sekeluarga

Pelajaran nggak cuma bisa didapat saat di sekolah aja, tapi bisa dari banyak hal. Diantaranya lingkungan keluarga. Karena terbiasa mendengarkan berbagai macam tentang ilmu alam di keluarganya, ia pun jadi menyukai sains. Dan hobi menulis pun menyempurnakan kesukaannnya pada sains dengan menghasikan karya-karya ilmiah yang awesome! BY: LARAS ARIANTI

Kenapa suka sains? Mungkin karena ayah dan ibu orang pertanian jadi aku pun terbiasa dengan hal-hal tentang sains kayak pencangkokan, tanaman-tanaman, dan banyak hal. Kadang ibu juga suka cerita tentang sains, dulu sih males dengerin.. eh nggak taunya lama-lama jadi suka dan yang suka diceritain sama orang tua ternyata banyak berguna. Makanya SMA pun minatnya ke IPA. Sains itu sulit, tapi itulah tantangannya, sulitnya harus kita lawan. Sains itu sifatnya pasti, jadi itulah menariknya. Alasan

suka sains yang pasti sih karena kebawa suasana rumah yang emang suka sains semua. Gimana ceritanya bisa sering ikut lomba karya ilmiah? Aku hobinya nulis, karena terinspirasi dari bibi yang emang penulis. Jadi aku pengen kayak dia dan mulai belajar nulis. Di SMA aku diajak masuk organisasi KIR (Karya Ilmiah Remaja). Dari situlah aku mulai ikut lomba-lomba karya ilmiah karena diajak temen, makin deket deh dengan sains karena kan kita harus banyak cari informasi juga. Dulu aku suka nggak pede kalo tampil di depan public saat mempresentasikan karya ilmiah. Tapi karena di sekolah sering presentasi dan ikutan lomba jadinya sekarang malah suka ngomong. Dalam lomba karya ilmiah, apa yang paling sulit? Adu argumen sama juri. Kalo dapat pertanyaan yang susah itu masalahnya, bingung mau jawab apa. Makanya kita juga harus mencari tahu banyak informasi. Kita kan juga harus mempertahankan argumen kita kalo emang benar. Ceritain dikit donk, tentang penghargaan 1 ° Lugar ( Gold Medal) International Science and Technology ExhibitionMOSTRATEC di Brasil yang kamu dapat kemarin bersama Meireza ?! Disitu aku dan Meireza memperlombakan project tentang ekstrak meranti yang dapat mengawetkan kayu. Project itu kami teliti sekitar setahun. Lalu kami ikut lomba Indonesian Science Project Olympiad di Jakarta, ternyata dapat medali perak, dari situ kami berhak mewakili Indonesia untuk kejuaraan MOSTRATEC di Brasil. Kami sih nggak kepikiran untuk menang, cuma tampil yang terbaik aja, barang yang kami bawa pun seadanya, nggak kayak Negara lain yang lengkap banget bahannya, canggihcanggih lagi. Tapi karena mungkin kami tampil unik daripada Negara lain dengan mengenakan baju adat dayak yang asing bagi mereka, lalu dengan membagikan bekal cemilan yang kami bawa mereka jadi excited. Kami juga nggak nyangka bisa menang. Padahal disana juga kami terkendala bahasa, karena banyak juga yang nggak tahu bahasa Inggris. Jadi campur aduk deh kami ngomongnya, pake bahasa Inggris, Portugis campur bahasa tarzan, haha. Pengalaman paling berharga yang kamu dapat? Yang paling berharga itu saat aku berada dalam masa karantina perlombaan. Disitu kan banyak siswa dari berbagai kota dan negara. Aku salut sekali dengan semangat belajar yang ditunjukkan siswa dari luar yang sangat tinggi. Aku sampe heran, karena mereka memanfaatkan waktu luang itu untuk belajar. Lagi makan ya megang buku kimia, lagi ngetik bawa buku, sampe lagi gosip pun mereka tetep megang buku pelajaran. Itu buat aku salut, dari situ aku paham kenapa mereka hebat dan pinter-pinter. ** INTERNATIONAL EXHIBITION: Bahagia dan Meireza menggunakan baju adat Dayak berfoto bersama peserta dari Negara lain pada pameran MOSTRATEC di Brasil, Oktober lalu.

about star:

 Walopun tergolong anak yang cerdas, Gia mengakui kalo ia paling males belajar dan mengulang pelajaran sekolah. Ia lebih suka membaca bukubuku yang berbau hiburan sekaligus informatif.  Hobinya menulis, karena terinspirasi dari sang bibi yang katanya juga merupakan seorang penulis.  Wajar aja kalo skill Gia lebih ke sains. Soalnya nih, Gia emang terlahir dari keluarga yang memang penggemar sains. So, banyak ilmu sains yang ia dapat dari keluarganya.

Nama : Bahagia Rafika Dewi Nama Panggilan : Gia TTL : Surabaya, 22 April 1995 Orang tua : Tutung Hadi Yulianto & Erning Indrastuti Sekolah : SMAN 1 Pontianak (XII IPA 5) STAR'S ACHIEVEMENTS: • Juara 1 Lomba Bahasa Indonesia Th.2006 Tingkat Kecamatan • Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Airlangga, Surabaya 2010 • Medali Perak Indonesia Science Project Olympiad, Jakarta, 2010 • 1st (Gold Medal) International Science and Technology ExhibitionMOSTRATEC 26th Novo’ Hamburgo, RS, Brasil. • Best Outstanding Project from Indonesia • International Outstanding Project • Perwakilan Kalimantan Barat untuk OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia • Ketua KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMA Negeri 1


28

Pontianak Post Rabu 14 Desember 2011


Gemar membaca

Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

29

Anak-anak Kalbar Luar Biasa

Konser Gembira Bersama Yamaha Music Sukses

+

Kegiatan Konser Gembira Bersama Yamaha Music yang didukung oleh AudioSen dan Pontianak Post, berlangsung lancar , tertib , dan sukses. Pada konser di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, kemarin tersebut, antusias penonton yang begitu banyak sehingga harus rela berdiri karena over kapasitas. “ K a m i mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pontianak Post, sehingga acara bisa terselenggara dengan lancar dan ramai penonton, sama sekali diluar perkiraan kami,” ungkap Sentosa, Pimpinan Yamaha Music School Pontianak, dengan gembira . “Kami semua juga sangat puas dengan lancarnya konser di Hotel Mercure Pontianak. Manajemen Hotel Mercure oleh General Manager Andrianto Tatanto ini telah membuktikan reputasinya dengan pelayanan yang baik, care dengan customer dan terpercaya karena kerjanya cepat, tuntas dan rapi . Terima kasih buat Manajemen Mercure dan Hotel Mercure Pontianak adalah Top Priority Choice jika mau adakan konser atau kegiatan lainnya ,“ puji Sentosa . Kegiatan yang berlangsung di AYani Me ga Mall pada keesokan harinya, juga semarak. Puluhan Drummer cilik tampil begitu heboh, lewat permainan ensemble Drum, yang ditangani oleh Master Ensemble Drum, Roito S Nainggolan dan Ario Widji Pramudyo ini sangat memukau penonton. Kekom-

+

pakan kedua Instructor Drum Yamaha Music ini dibuktikan dengan hasil kolaborasi murid mereka yang tampil apik dan nyaris sempurna ini. “Sebagai pimpinan, saya sangat bersyukur dan bangga dengan Roito

maupun Ario, meskipun mereka berdua harus bersaing mendapatkan murid di satu major, namun sudah bertahun-tahun tidak pernah ada pertengkaran atau cekcok . Mereka berdua sangat

produktif menghasilkan drummerdrummer bagus “, ungkap Sentosa.

“Kita juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Manajemen A Yani Mega Mall ,khususnya Ibu Uray Tessy, atas dukungannya, bahkan telah mengundang anakanak murid Yamaha Music School untuk mengisi acara nanti.” Selain penampilan Drummer Cilik, para gitaris, keyboardist, Vocalist, dan yang paling lucu, adalah melihat penampilan anak-anak Music Wonderland, dan Junior Music Course, yang usia 3, 4 dan 5 tahun tersebut. Antusias orang tua mendukung anak-anaknya juga patut diacungi jempol. Hasil pemantauan Pontianak post, dari ratusan murid Yamaha Music School , baik di Konser Di Hotel Mercure maupun di Ayani MegaMall, hampir tidak ada murid Yamaha yang tampil grogi atau gugup. Saat ditanya Pontianak Post metode apa yang dipakai untuk mendidik murid Yamaha seperti itu, Sentosa menegaskan, “Pontianak Post memiliki andil besar, karena selalu memfasilitasi anak-anak Pontianak – KalBar, sering mengundang murid-murid Yamaha untuk tampil, sehingga mental terlatih,” ungkapnya. Namun, mental saja tidaklah cukup, melainkan pondasi yang telah dibangun plus skill yang diberikan oleh semua instruktor Yamaha. Yaitu berdasarkan kurikulum berstandar Internasional, dan yang terutama , semua murid Yamaha Music School adalah anak-anak yang luar biasa cerdas dan super talent, dan mereka semua adalah bagian dari “ Happy Family ”, jadi tidak tertekan sehingga bisa tampil maksimal.(r)

+

ANTUSIAS: Penampilan anak-anak cukup memukau dan mendapat sambutan antusias pengunjung yang menyaksikan.

+

cmyk


cmyk

WORLD SOCCER

30

Pontianak Post Rabu 14 Desember 2011

Boleh Jalan-jalan, Bebas Makan-makan

+

AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA

LATIHAN: Para pemain Santos dalam sebuah sesi latihan di Nagoya.

Kashiwa Reysol v Santos

Demi Final Ideal TOYOTA - Sejak Piala Dunia Antarklub digulirkan, stigma final ideal selalu tertuju pada bentrok antara wakil Eropa melawan wakil Amerika Selatan. Wajar, karena cikal bakal ajang ini bermula dari Piala Interkontinental alias Piala Toyota. Tradisinya, Piala Interkontinental adalah pertarungan antara klub dari dua kutub sepak bola yang paling maju, Eropa dan Amerika Selatan. Antara juara Liga Champions melawan juara Copa Libertadores. Tapi, musim lalu, tradisi final ideal tak berlanjut. Secara mengejutkan, wakil Afrika TP Mazembe (Kongo) yang lolos ke final menyingkirkan Internacional (Brazil). Akibatnya, final yang tersaji adalah antara wakil Eropa Inter Milan melawan Mazembe. Makanya, musim ini Santos punya tugas mengembalikan final ideal. Artinya, harus menang atas wakil tuan rumah Kashiwa Reysol, petang nanti (siaran langsung MNCTV pukul 17.30 WIB). Santos diharapkan melaju ke final dan berhadapan dengan wakil Eropa Barcelona. Sama halnya dengan Santos, Barcelona juga belum memegang tiket

+

lolos. Tapi, di atas kertas, tidak akan sulit bagi Barcelona menyingkirkan wakil Asia Al Sadd (Qatar), Kamis petang (15/12). Melihat performa dan semangat yang ditampilkan Reysol dalam dua laga sebelumnya, maka Santos patut waspada. Reysol menang atas wakil Oceania Auckland City (Selandia Baru) 2-0 (8/12) di playoff dan menang atas wakil Concacaf Monterrey (Meksiko) lewat adu penalti (11/12). Spirit bertanding mereka sedang tinggi. Sebab, pada awal bulan ini mereka baru berpesta juara setelah menang atas Urawa Red Diamons 3-1 (2/12). Mereka menjuarai J League (Liga Jepang) dengan status sebagai tim promosi. ”Barcelona dan Santos memang favoritnya, tapi kami punya kesempatan menantang mereka. Jadi, bagi profesional manapun ini kesempatan yang berharga,” kata Nelsinho Baptista, pelatih Reysol, seperti dikutip Reuters. Sebagai mantan pemain Santos, Nelsinho memahami kekuatan dan semangat Santos. ”Neymar pemain yang potensial, tapi bukan hanya dia yang harus kami waspadai, melainkan seluruh

PRAKIRAAN PEMAIN Kashiwa Reysol (4-4-2) Pemain : 21-Sugeno (g); 29-Mizuno, 3-Kondo, 5-Masushima, 22-Hashimoto; 10-Leandro, 7-Otani, 20-Barada, 15-Wagner; 18-Tanaka, 19-Kudo Pelatih : Nelsinho Baptista Santos (4-4-2) Pemain : 1-Rafael (g); 4-Danilo, 6-Durval, 14-Bruno Rodrigo, 2-Edu Dracena; 5-Arouca, 8-Elano, 10-Ganso, 7-Henrique; 11-Neymar, 9-Borges Pelatih : Muricy Ramalho

DEMI meraih sukses di Piala Dunia Antarklub 2011, wakil Conmebol Santos (Brazil) mengambil kebijakan tegas. Juara Copa Libertadores tersebut mengharamkan para pemainnya mengonsumsi makanan Jepang, seperti sushi ataupun sashimi. Neymar dkk juga diberlakukan beberapa aturan yang ketat soal jalan-jalan. Sebab, mereka berangkat ke Jepang dengan tujuan berkompetisi di Piala Dunia Antarklub 2011, bukan untuk jalan-jalan. Pendekatan berbeda dilakukan Barcelona. Mereka lebih rileks. Pelatih Barcelona Josep Guardiola malah memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk sekadar jalanjalan menikmati Jepang. Meski laga Barca melawan Al Sadd di semifinal berlangsung Kamis petang (15/12). Tak heran, kemarin gelandang Barca Andres Iniesta melalui akun jejaring sosial Twitter memampang fotonya yang sedang menaiki kereta api Metro Tokyo Ginza. Tampak, Iniesta berdiri dan berdesakdesakan dengan penumpang lainnya. ”Saya ingin memberikan kepada pemain waktu luang untuk bersantai. Saya berharap mereka berkesempatan melihat-lihat Tokyo,” kata Guardiola, seperti dikutip Goal. Tidak hanya Iniesta, bebe-

rapa media di Jepang melaporkan, Lionel Messi terlihat sedang berkeliling di beberapa toko elektronik besar di Tokyo. Kemudian, bek Daniel Alves juga bersantai di lokasi terkenal Tokyo, di distrik Omotesando. Soal makanan, Guardiola membebaskan para pemainnya untuk berwisata kuliner. Tidak ada pantangan. ”Kami memiliki langganan restoran Jepang di Barcelona. Tapi, saya ingin para pemain merasakan pengalaman sebenarnya, memakan makanan Jepang di negara asalnya,” jelas Guardiola. Menurut Guardiola, para pemainnya sudah mengerti apa yang seharusnya mereka makan ataupun tidak. Lagipula, sejumlah pemain Barca sudah terbiasa mengonsumsi makanan Jepang. ”Mereka pemain profesional dan sudah dewasa,” kata mantan kapten Barcelona itu. Ini kali ketiga bagi Barca bermain di Piala Dunia Antarklub, tapi di Jepang, ini kali kedua. Sebab, pada 2009, Piala Dunia Antarklub dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) di mana Barca menjuarainya. Sebelumnya, pada 2006, Barca pernah tampil di Piala Dunia Antarklub, tapi kalah di final. Ketika itu mereka masih dilatih Frank Rijkaard dan takluk dari Internacional (Brazil) 0-1. (ham)

+

Lima Laga Terakhir Kashiwa Reysol 11/12/11 v Monterrey (netral) 1-1 (pen 4-3) 02/12/11 v Urawa Red (away) 3-1 25/11/11 v Cerezo Osaka (home) 1-1 19/11/11 v Shimizu (away) 2-1 02/11/11 v Albirex (home) 4-0

pemain Santos,” lanjut Nelsinho. Tidak salah Nelsinho berpikir begitu. Selain Neymar, Santos memiliki gelandang hebat seperti Elano dan Ganso. Mereka juga berangkat ke Jepang dengan ambisi memenangkan gelar. Belum lagi ambisi beberapa pemain Santos yang ingin menunjukkan kualitasnya. Santos belum pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub, tapi mereka pernah menjuarai Piala Interkontinental pada 1962 dan 1963.

Santos 04/12/1 1 v Sao Paulo (away) 27/11/11 v Bahia (home) 20/11/11 v Coritiba (away) 17/11/11 v Goianiense (home) 13/11/11 v Ceara (away)

1-4 1-1 0-1 1-1 3-2

”Pertandingan nanti sangatlah penting bagi saya. Saya absen di Piala Dunia 2010 lalu (bersama Brazil), jadi saat ini, ini adalah Piala Dunia bagi saya,” kata Neymar. Ambisi sudah ditanamkan Neymar. Dia ingin menang di semifinal dan menantang Barcelona di final. ”Saya ingin bersua Lionel Messi. Dia pemain terbaik dunia dan kalau bertemu dengan dia, saya ingin meminta kostumnya,” kata Neymar. (ham)

AFP PHOTO/Toru YAMANAKA

SERIUS: Pemain Barcelona menjalani latihan serius di Yokohama, sebelum melakoni laga di Piala Dunia Antarklub.

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post Rabu 14 Desember 2011

METRO SPORT

31

10 Tim Pastikan Tampil

BALAP SEPEDA

Rebutkan Hadiah Total 35 Juta

+

SEPERTI tidak ada habis-habisnya even Balap Sepeda di Kalimantan Barat, kembali akan dihelat pada 18 Desember 2011, bertempat di Car Free Day Circuit, Jl.MT Haryono Pontianak. Bertajuk Gubernur Kalbar Cup Open Bike Race, ajang ini akan memperebutkan piala Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dengan total hadiah terbesar yakni Cornelis Rp35 juta rupiah. “Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah yang cukup besar yakni 35 juta, tidak kalah menarik juga bahwa dalam even ini setiap peserta diperbolehkan mengikuti maksimal 3 nomor perlombaan, dari 16 nomor yang diperlombakan, sehingga kesempatan untuk menang terbuka lebar,” kata Ketua Panitia Pelaksana H Erwin Anwar BSC didampingi Sy Imran Sekretaris Perlombaan. Pendaftaran sudah dimulai sejak senin lalu, bertempat di Sekretariat ISSI Kalimantan Barat, Komplek GOR Pangsuma (0561-761551), dan di Toko Jaya Khatulistiwa Bike (Basement Matahari Mall-Jl.Jendral Urip). “Pendaftaran dibuka hingga 17 Desember 2011, dan tidak dipungut biaya alias gratis,” tukas Erwin. Kejuaraan ini telah mengantongi rekomendasi dari Pengprov ISSI Kalbar, Izin Kepolisian, dan seluruh peserta serta panitia diasuransikan, dan tidak kalah pentingnya tim medis dan ambulan dipersiapkan untuk lancarnya even ini, sesuai dengan prosedur pelaksanaan kejuaraan yang resmi dan yang telah ditetapkan oleh peraturan penyelenggaraan kejuaraan oleh KONI maupun PB ISSI. “Panitia pelaksana juga di support oleh tim Marshal Pontianak yang diketuai oleh bpk.Binzar Tampubolon, yang sudah terbiasa melakukan pengawalan dan pengamanan kejuaraan, sehingga kejuaraan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya. Secara terpisah, Syarif Machmud Alkadrie Ketua Umum KONI Kalbar menyambut baik dan memberikan restu serta dukungan atas Kejuaraan Balap Sepeda yang memperebutkan Piala Gubernur ini, harapan MAchmud even ini dapat digelar setiap tahun dalam meningkatkan dan memajukan prestasi balap sepeda daerah ini. (bdi)

+

Liga Futsal Nasional

Budianto/Pontianak Post

TELAK: Tim SMA 1 Sei Raya (Putih Abu-Abu) berhadapan dengan SMA Santo Petrus. Laga ini dimenangkan oleh SMA 1 Sui Raya dengan skor telak 7-1.

SMA Taman Mulia dan SMA 7 Tak Terbendung AJS-KONI Futsal Seri V PONTIANAK—Pertarungan menarik antara tim sekolah menengan atas (SMA) tersaji dengan menarik dalam Open Tournament Futsal Seri V yang berlangsung, Selasa (13/12) kemarin di GOR Pangsuma Pontianak. Dua tim unggulan di kategori SLTA mulai menunjukan tajinya. Dua tim tersebut yakni SMA Taman Mulia dan SMAN 7 Pontianak. Tim favorit juara ini sukses menghancurkan lawan-lawannya dengan skor meyakinkan di hari perdana pertarungan mereka. SMAN Taman Mulia menundukan SMAN 8 Pontianak dengan skor 5-1. Sementara SMAN 7 Pontianak menjungkalkan SMAN 2 Sei Raya dengan skor telak 6-2. Hasil tersebut tentu saja membuka peluang bagi kedua tim ini untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya.

HASIL LAGA KEMARIN SMK 2 vs Al Anwar 2-1 SMAN 8 vs SMA Taman Mulia 1-5 SMAN 5 vs SMAN Panca Bakti 3-4 SMAN 1 Sera vs SMA Santo Petrus 7-1 SMAN 2 Sera vs SMAN 7 2-6

Hasil manis juga ditorehkan tim SMKN 2 Pontianak yang diluar dugaan sukses mengkandaskan perlawanan Madrasah Aliyah Al Anwar dengan kemenangan tipis 2-1. Kemudian SMAN Panca Bakti juga menang tipis atas SMAN 5 Pontianak 4-3. SMAN 1 Sei Raya juga membuat kejuatan manis di hari pertama mereka dengan menjungkalkan perlawanan SMA Santo Petrus dengan skor telak 7-1. “Hari ini masih akan berlanjut untuk pertandingan di kategori SLTA. Selain itu juga, akan digelar perlombaan Kreasi Nusantara antara SLTA dan SLTP seluruh

Kalbar. Jadi jangan lewatkan untuk bisa menyaksikan pertarungan dan penampilan tim-tim futsal dan kreasi nusantara kesayangan sekolah anda di turnamen ini,” ajak Armoyo Koordinator Pertandingan AJS-KONI Cup V. Hari ini laga akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, yakni antara STKIP Pontianak versus Penjaskes, SMA Indonesia Muda kontra SUPM, MAN 1 melawan Al-Asyariyah, SMK Mandiri bentrok SMA Santun Untan, SMKN 2 Pontianak ditantang SMAN 8, SMP Bhayangkari versus SMP Islamiyah, SMP Al-Asyariyah kontra SMPN 1 Pontianak, Indosat melawan Star Light, SMK Muhammadiyah melawan SMA Hainiah, SMA Al-Anwar ditantang SMA Taman Mulia, SMAN 2 Mempawah berjibaku dengan SMA Immanuel, SMAN 5 bentrok SMAn 1 Sera dan SMA Panca Bakti kontra SMA Santo Petrus. (bdi)

PONTIANAK—Sebanyak 10 tim dipastikan siap berlaga di ajang Liga Futsal Nasional yang digelar Aliansi Journalist Sport dan KONI Kalbar 17 hingga 24 Desember mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Kesepuluh tim tersebut berasal dari tiga tim luar Kalbar dan tujuh tim Kalimantan Barat. Diantaranya adalah tim PON Jawa Tengah, Pesfect Bandung dan tim Makasar. Sementara tujuh terbaik Kalbar yang siap tampil di kompetisi bergengsi ini adalah, Bilal, Pelindo II, All Star, Three Lion, Safani, Arsekon dan Melawi. “Dengan hadirnya tiga tim ini ditambah satu tim Melawi yang akan mengusung beberapa pemain nasional dari Jakarta kita merasa terhibur, meskipun sebelumnya kita menargetkan 16 tim dari luar Kalbar yang akan berlaga,” ungkap Budi Qmunk, Ketua Panitia Pelaksana Liga Futsal Nasional AJS-KONI Cup V. Sebelumnya, ungkap Budi, panitia memang berkoordinasi dengan pihak Badan Futsal Daerah Kalbar perihal undangan bagi tim-tim luar tersebut. Sebanyak 13 tim sudah mengkonfirmasi akan mengikuti turnamen ini. Namun, kata Budi, seiring perjalanan waktu karena even AJS-KONI Cup V ini diapit oleh dua even besar di Jakarta yakni Kit Futsalismo dan Indonesia Futsal yang digelar oleh Difamata, akhirnya tim-tim yang sebelumnya memastikan ikutserta

membatalkan. “Terus terang kami dari panitia memang sangat kecewa. Tak terkecuali Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie. Tapi mau diapakan, inilah konsekuensinya. Kita harap hal ini tak mengurangi animo masyarakat untuk menyaksikan kejuaraan ini,” kata Budi. Penyelenggaraan ajang futal Kit Futsalismo sendiri, ungkap Budi, waktunya bentrok dengan pelaksanaan AJS-KONI Cup V, karena dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 23 Desember di Jakarta. Sementara ajang Indonesia Futsal yang diselenggarakan Difamata dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 30 Desember. “Atas nama ketua panitia kami meminta maaf kepada timtim Kalbar dan tentunya semua masyarakat pecinta futsal daerah ini. Mudah-mudahan dengan hadirnya tiga tim luar ini masyarakat bisa sedikit terhibur,” ungkap Budi. Dengan minimnya jumlah peserta dari luar Kalbar, tambahnya, pihak panitia sudah melakukan koordinasi dengan wasit dari Badan Futsal Nasional (BFN). Dan hasilnya panitia dipersilahkan untuk menggunakan wasit lokal namun dengan syarat segala hasil pertandingan dilaporkan ke pihak BFN. “Saya sudah menelpon Pak Anang, selaku koordinator wasit di BFN. Dan beliau memaklumi hal tersebut dan mempersilahkan kami untuk memberdayakan wasit lokal,” ungkapnya. (bdi)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32 KOMUNITAS

BigReds Pontianak BigReds Pontianak berganti tampuk pimpinan. Anggota BigReds IOLSC di Pontianak secara musyawarah telah mempercayakan tongkat kepemimpinan masa bakti 2011-2014 kepada Yama Subhan Fazrin (112280) dan saudara Budi Suryaman (111012). Sekretariat berada di toko Poppi’s, Jl Nusa Indah 2 no 30-31, dengan contact person Wijaya Tandy. Pengurus baru diberi tanggungjawan untuk memuluskan roda organisasi. Salah satunya mengajak seluruh fans dan untuk turut serta mendukung para pengurus dan ikut membesarkan serta menjaga nama baik Big Reds sebagai fans setia LIVERPOOL FC. Kegiatan reguler BigReds Pontianak, selain nobar adalah futsal bersama dengan jadwal yang bisa dipantau di http://www.facebook.com/groups 162058713836707/ atau bisa disearch Bigreds Regional Pontianak. “Regional Pontianak tentu sangat diharapkan mampu menciptakan sinergi positif dengan seluruh stakeholders BigReds demi kejayaan komunitas yang kita cintai ini,” kata Wahyu salah seorang fans berat Liverpool. Pada awalnya, BigReds Pontianak masih belum terorganisir. Kemudian dibuatlah nonton bareng dimulai sekitar bulan Februari 2011. Waktu itu beberapa orang “bertemu” di twitter dan facebook. Berangkat dari situ, pertemuan berlanjut dengan menonton pertandingan Liverpool di salah satu cafe di Pontianak. Pada awalnya cuma empat orang yang hadir, tapi lama kelamaan karena sering diposting di tw itter dan di facebook, yang n o n t o n p u n m e n j a d i s e m a k i n b a n y a k . Setelah BigReds pusat membuka pendaftaran anggota, sekitar 50 orang dari Pontianak mendaftarkan diri bersama sama menjadi anggota BigReds. Walaupun cuma sekitar 30 orang yang terdaftar, waktu ada acara nobar biasanya dihadiri lebih dari itu. Acara reguler nonbar diadakan di Cafe D’Music, kompleks ruko Jalan Budi Karya bekas Kantor Pontianak Post. (*)

ISTIMEWA

RESMI : Suasana malam peresmian BigReds Pontianak yang dilangsungkan disela-sela acara nonton bareng

Pontianak Post

l

Rabu 14 Desember 2011

Peluang Tontowi/Liliyana LIU ZHOU-Para penggawa Indonesia bakal memulai perjuangan ekstra berat pada ajang Super Series Final 2011 di Liu Zhou, Tiongkok, mulai hari ini. Hasil drawing membuat peluang para wakil merah putih lolos dari babak penyisihan grup cukup berat. Terutama di sektor ganda. Baik Muhammad Ahsan/Bona Septano maupun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertemu lawan-lawan yang kerap menaklukkan mereka akhir-akhir ini. Tontowi/Liliyana yang saat ini menduduki rangking keempat dunia bahkan harus dua kali meladeni waki tuan rumah, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin, di grup A. Koordinator pelatih ganda Christian Hadinata mengakui jika penampilan Tontowi/ Liliyana sempat menurun dalam beberapa bulan terahkir pasca meraih tiga gelar bertutur-turut. Namun, dia melihat kesempatan tetap terbuka untuk lolos karena lawan-lawan dari Tiongkok juga pernah dikalahkan oleh anak didiknya. “Tidak ada yang enteng, ini pesertanya memang yang terbaik. di grup apa saja sama beratnya bagi pemain. Peluang lolos fifty-fifty, sama semua peluangnya,” katanya saat dihubungi oleh Jawa Pos, tadi malam (13/12). Karena itu, Christian telah berpesan kepada ganda campuran terbaik Indonesia itu untuk tidak melihat hasil pebulu tangksi lain. Dia ingin Tontowi/Liliyana mengrahkan segala kemampuan agar bisa meraih minimal dua kemenangan dengan tanpa kehilangan satu game pun. Dengan begitu, mereka tak perlu lagi memikirkan hasil pertandingan lainnya. ”Jangan bergantung pada hasil partai lain. Saya ingin mereka memastikan

lolos dengan hasil yang baik. Bukan karena ditentukan partai lainnya. Untuk itu, jangan sampai setiap kemenangan melalui rubber game, ini bisa jadi hitung-hitungan sendiri di belakang,” terang lelaki 61 tahun tersebut. Di sektor tunggal, nasib Simon Santoso mungkin tak seberat Taufik Hidayat. Simon yang berada di grup A bakal bertemu Lee Chong Wei (malaysia), Peter Gade (Denmark), dan Sho Sasaki (Jepang). Jika melihat hasil pertemuan terakhir, peluang Simon mendapat dua kemenangan di grup B cukup terbuka. Kemenangan bisa didapat oleh Simon dari Peter dan Sho. Peter meski unggul head to head 10-4 terakhir dikalahkanSimon pada ajang Tiongkok

terbuka pada November lalu. Sedang, Sho ditaklukkannya pada Singapura terbuka Juni lalu, selain itu rekor pertemuan pun berpihak kepada Simon dengan skor 5-1. Dua kemenangan tersebut harus diraih dengan asumsi Simon bakal kalah melawan Lee Chong Wei. Itu masuk akal karena selama ini Simon lebih sering kalah. Rekor pertemuan mereka pun 1-6 untuk keunggulan Chong Wei. Sedang, Taufik bisa jadi hanya menjadi juru kunci. Dengan performa yang terus menurun, dia juga harus bertemu duo wakil tuan rumah, Lin Dan dan Chen Long. Dia juga diprediksi bakal kesulitan menghadapi Kenichi Tago yang saat ini grafik permainannya se-

dang menanjak. Melihat kondisi ini Yacob menegaskan bahwa peluang bagi wakil Indonesia hanya ada di sektor ganda campuran. Sebab, dari hasil selama 2011, hanya Tontowi/Liliyana yang pernah menembus dominasi pemain-pemain unggulan dan merebut gelar. Yacob ingin anak asuhnya tersebut mampu merebut gelar di 2011 agar mampu menghapuskan kegagalan-kegagalan sebelumnya dan menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik. ”Mereka sudah pernah mengalahkan lawan-lawan yang satu grup. Mereka juga dua kali juara super series, jadi, mereka masih mungkin maju terus sampai puncak,” tegasnya melalui pesan singkat dari Tiongkok. (aam)

PB PASI Program Mulai Januari Olimpiade London 2012 JAKARTA- Setelah sukes melebihi ekpektasi dengan 13 emas di SEA Games XXVI November lalu, PB PASI mulai menatap kualifikasi Olimpiade London 2012. Induk olahraga Atletik se tanah air itu melakukan persiapan lebih dini untuk mengejar lolos limit kualifikasi Olimpiade. Wakil bidang pembinaan prestasi (Wakabid binpres) PB PASI Paulus Lay mengungkapkan bahwa persiapan akan dilakukan mulai January 2012 mendatang. Dia manarget hasil persiapan tersebut sudah bisa dilihat pada ajang

Grand Prix Asia pada Mei. ”Kami ingin mereka yang catatannya sejauh ini mendekati limit olimpiade bisa bisa terus ditingkatkan,” katanya. Beberapa nama yang diproyeksikan untuk mengikuti program menuju kualifikasi olimpiade itu adalah Triyaningsih dan Agus Prayogo (Lari jarak jauh), Franklin Ramses Burumi (100 dan 200 meter), Dedeh Erawati (lari gawang ), Maria LOnda (lompat jauh). Selain di nomor perorangan, PB PASI juga akan menyiapkan pelari-pelari estafet 4x100 meter putra. ”Mereka itu adalah yang paling realistis untuk kami siapkan. Catatan mereka juga

tidak terlalu jauh dari limit, masih bisa dimaksimalkan lagi dengan program ini,” ujar lelaki yang juga manajer pelatnas SEA Games lalu. Masuknya nama Dedeh memang cukup mengejutkan. Pasalnya, pada SEA Games dia gagal memenuhi target meraih emas yang telah diraihnya dalam dua edisi SEA Games sebelumnya. Menyikapi itu, Paulus meyakinkan bahwa kekalahan Dedeh bukan karena performanya menurun. ”Dia kurang beruntung saja di SEA Games, faktor lucky. Dia masih yang terbaik, saya yakin dia masih bisa memperbaiki catatan waktunya,” papar lelaki asal Solo tersebut. Selain program latihan, para atlet juga

akan mendapat kesempatan lebih banyak untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan atletik di luar negeri. Tujuannya, agar mereka terus terpacu untuk bisa memenuhi target lolos limit kualifikasi Olimpiade. Karena alasan tersebut, kejuaraan yang diikuti hanya yang telah direkomendasikan oleh IAAF (federasi atletik dunia) sebagai even yang bisa dijadikan sarana kualifikasi pra-Olimpiade. ”Kami tetap harus selektif. Dengan cara itu, kalau mereka bisa mencatatakan waktu yang melebihi limit, maka secara otomatis juga tercatat. Jadi, usaha mereka tidak sia-sia nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Agus mengaku siap melakoni program serius mulai Januari nanti. Dia ingin dengan program ini catatan waktunya bisa memenuhi limit waktu. Apalagi,di SEA Games lalu dia juga berhasil memberikan dua medali emas. Jika melihat hasil di SEA Games dan limit Olimpiade selisih catatan waktu Agus di 5000 meter dengan 14 menit 10,1 detik memang masih cukup jauh. Namun, dia mengaku akan bersuaha keras untuk bisa memenuhi limit standar B Olimpiade dengan catatan waktu 13 menit 27 detik. ”Saya akan berusaha lebih keras lagi. Mudah-mudahan target itu bisa tercapai,” tandasnya.(aam)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.