Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Kamis 15 Desember 2011 M / 19 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Pembantaian Massal Demi Sawit

selebritas

Warga Adat Melapor 30 Orang Tewas

Nikita Willy

Saling Tukar Alibi

JAKARTA – Pembantaian massal yang sudah hampir setahun berlalu baru terungkap secara luas kemarin. Yakni, ketika sekelompok warga dari lembaga adat Megou Pak, Lampung, kemarin melaporkan pembantaian yang menewaskan 30 warga tersebut ke Komisi III DPR. ’’Sebanyak 30 korban tewas sepanjang 2009 hingga 2011,’’ ujar Bob Hasan, ketua tim advokasi lembaga adat Megou Pak, di gedung DPR kemarin. Menurut Bob, peristiwa memilu-

kan itu terjadi saat PT Silva Inhutani, perusahaan perkebunan kelapa sawit, akan memperluas lahan. Perusahaan yang dipimpin warga negara Malaysia bernama Benny Sutanto alias Abeng itu bermaksud memperluas lahan di kawasan Tulang Bawang, Mesuji, dan Sungai Sodong, Lampung. ’’Perusahaan itu didirikan pada 2003,’’ ujar Bob. Perluasan lahan tersebut ditolak warga adat sekitar. Mereka menolak karena warga di tiga kawasan itu tidak pernah mengembangkan kelapa sawit. ’’Penduduk setempat menanam sengon dan albasia untuk kehidupan sehingga mereka menolak,’’ kata Bob. Penolakan itu direspons u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Mustafa Ramli/Jawa Pos

pengaduan : Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menerima sejumlah Masyarakat Lampung, Rabu (14/12) di Jakarta. Mereka mengadukan soal perluasan lahan sawit di Mesuji, Lampung yang menelan korban jiwa.

Selidiki Video Penggal Kepala

BAIK Nikita maupun Bara saling tukar pernyataan dan alibi. Diego Michiels yang dianggap pihak ketiga pun kebingungan. Kabar Nikita Willy putus dengan Bara Tampubolon jelas bukan gosip lagi. Bintang sinetron Putri Yang Ditukar itu pun membenarkannya. “Aku sama Bara sudah selesai dari 30 November kemarin,” kata Nikita, kemarin. Putus dari putra pengacara kondang Juan Felix Tampubolon, membuat Nikita terluka dan sedih. “Pastinya sedih harus pisah, tapi ini sudah melalui proses panjang. Dari awal pacaran banyak dari pihak keluarga, teman, serta fans kasih nasihat-nasihat hubungan ini, dan sampai akhirnya kita benar-benar harus pisah,” jelasnya. Beda dengan Nikita, Bara justru mengaku baru putus awal Desember ini. u

Kapolri Perintah Kabreskrim Turun ke Mesuji Lampung dan Sumsel JAKARTA-Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku terkejut dengan adanya video pemenggalan kepala yang diduga dilakukan aparat di Mesuji, Lampung. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini memerintahkan langsung Kabareskrim Komjen Sutarman untuk turun langsung melakukan pengusutan. “Saya sudah minta Kabareskrim untuk segera tangani agar tak berlarut-larut,” ujar Timur Pradopo usai rapat kerja dengan

Ke Halaman 7 Kolom 5

EKONOMI

Stok Peternakan Cukup PERMINTAAN konsumen terhadap produk-produk peternakan dan turunannya diperkirakan akan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, A Manaf Mustafa memprediksi peningkatan permintaan tersebut hingga 20 persen. A Manaf Mustafa “Peningkatan ada sedikit. Agak beda dengan Idul Fitri. Hitungan kami sekitar 10 sampai 20 persen,” katanya kemarin. Sejauh ini tidak ditemukan adanya kendala berarti dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Stok produkproduk peternakan seperti telur, ayam dan babi dinilai masih mencukupi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Tragedi KM Jujur

Mayat Penumpang di Pulau Mungkup PENCARIAN korban tragedi tenggelamnya KM Jujur Harapan di perairan Kendawangan, Jumat (2/12) masih dilakukan para nelayan secara tradisional hingga kini. Tanpa bantuan lagi tim SAR. Usah mereka akhirnya ada membuahkan hasil. Setelah dua minggu, mayat seorang penumpang ditemukan di Pulau Mungkup, arah barat dari bibir pantai Kendawangan, kemarin (14/12) sore. “Ada penemuan mayat oleh nelayan kemarin sore di dekat Pulau Gelam. Tapi belum diketahui itu mayat penumpang KLM Jujur Harapan atau bukan. Tapi saya yakin itu adalah salah satu penumpang,” ujar Johan Hanafi Syarif, salah seorang keluarga korban. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:02 11:40 15:04 17:44 18:58 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

adegan kekerasan yang diperlihatkan sejumlah Masyarakat Lampung saat mendatangi Komisi III DPR RI, Rabu (14/12) di Jakarta.

Komisi III DPR tadi malam pukul 22.30. Raker itu sedianya membahas soal anggaran Polri dan laporan keuangan BPK namun justru ramai dengan topik pembantaian massal di Mesuji, Lampung. Hal itu karena pagi sebelum rapat, Komisi III DPR didatangi warga u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Karangan Membara, 18 Ruko Ludes Timur Tengah Incar Tambang Kalbar

KARANGAN - Sedikitnya 18 ruko di Pasar Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Landak, Rabu (14/12) sore, ludes terbakar. Warga yang berada di komplek ruko langsung berhamburan, sedangkan sebagian lainnya berusaha memadamkan api yang semakin membesar. Salah satu warga Karangan, Sudaryanto via selularnya menginformasikan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 wib. Ruko yang terbakar tersebut merupakan ruko di Pasar Karangan. Namun ia mengaku tidak mengetahui asal api yang terus membesar dan menghanguskan bangunan. “Kejadiannya sekitar setengah tiga sore. Warga dan aparat setempat berusaha membantu memadamkan api,

Abu Dhabi Minat Bauksit

TERBAKAR: Ruko di Pasar Karangan yang terbakar hanya tinggal u

Ke Halaman 7 Kolom 5

PONTIANAK- Komoditi tambang bauksit Kalimantan Barat menarik minat investor luar negeri. Pada Januari mendatang, pengusaha dari Timur Tengah berencana datang untuk berinvestas pada sektor pertambangan tersebut. ”Mereka sudah pasti berminat. Kemarin mereka sudah datang. Tetapi minta tunda dulu karena ada beberapa perubahan yang dilakukan. Mereka minta awal Januari tahun depan,” ujar Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar, Yoseph Alexander seusai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (14/12).

puing-puing dilihat warga, kemarin (14/12).

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Dari Forum Pemred Jawa Pos Group di Novotel Jakarta (1)

Menyongsong 2012 sebagai Tahun Kreatif Tahun kreatif! Itulah spirit yang mewarnai optimisme Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos Group, saat merumuskan agendaagenda penting di tahun 2012. Pertemuan akhir tahun itu melibatkan perwakilan dari pengelola 165 media, dari 33 provinsi Group Jawa Pos di Novotel, Mangga Dua, Jakarta. KOORDINASI tiga bulanan kali ini membawa isu yang amat mendasar, dengan password: “kreatif.” Itu adalah nyawa, sumber api, dan UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS detak kehidupan media ke depan. Tiga hari, paparan: Azrul Ananda, saat di Forum Pemred JPNN, di Novotel, 12-13-14 Desember 2012, Forum Pemred Mangga Dua, Jakarta, Selasa (13/12).

Online: http://www.pontianakpost.com/

Mustafa Ramli/Jawa Pos

publikasi: Salah satu

menterjemahkan makna kreativitas itu dari berbagai dimensi, baik dari internal group, maupun eksternal. Azrul Ananda, CEO Jawa Pos misalnya, memaparkan pernak-pernik inovasi iklan di halaman cover, yang sedang dikembangkan koran terbesar di Indonesia ini, lengkap dengan problematika yang khas. Beberapa kali, front page Jawa Pos berubah menjadi iklan satu halaman penuh. Tetapi model dan bentuknya seperti desain bukan iklan komersial. Berbahayakah buat pembaca koran? Apa pembaca tidak kaget? Bagaimana respons pelanggan? Juga pembeli eceran? Kesiapan mental penjual di lapangan? Pengaruhnya terhadap deadline? Ide kreatif dan koordinasi dengan klien

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ade.r


opini

2

Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

dapat ditanggulangi dengan mengekspornya ke Indonesia. Itulah kenapa kini, banyak perusahaan multinasional seperti halnya Research in Motion (RIM) selaku produsen Blackberry, Nokia, maupun lainnya lebih dulu memperkenalkan produknya terlebih dulu di Indonesia karena mereka menginginkan adanya payback yang tinggi untuk menutupi kerugian produksi mereka yang tengah merugi di negara asalnya. Adapun fanatisme dan konsumerisme yang tinggi

terhadap benda tekonologi dari negara maju merupakan cerminan Indonesia hanyalah konsumen aktif dalam globalisasi ini. Bisa jadi setelah para perusahaan multinasional tersebut menenggak untung besar di Indonesia sementara masyarakat Indonesia terjerat hutang maka akan tercipta lagi krisis paruh kedua di Indoensia. Maka pada akhirnya, penulis ingin mengatakan bahwa globalisasi adalah kontradiktif dan diskriminatif. ** Penulis, Peneliti Ekonomi Politik FISIPOL UGM.

Melawan Mitos Globalisasi Tesis trickle down effect yang mengatakan bahwa globalisasi akan membawa kesejahteraan yang merata dan merembes ke berbagai negara adalah retorika. Yang terjadi adalah triadisasi yakni akumulasi kapital dan kesejahteraan global sendiri terkonsentrasi pada tiga kawasan utama yaitu Amerika Utara, Eropa Barat, dan Asia Timur yang mengontrol 67 persen perputaran keuangan dunia. Berbagai negara tersebut menggabungkan diri dalam bentuk organisasi, misal OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), NAFTA (North America Free Trade Organization) maupun East Asian Summit (EAS) yang disebut-sebut sebagai pemain utama globalisasi. Namun ketika krisis global menyeruak pada 2008, perekonomian negara-negara tersebut kolaps. Hal ini dikarenakan kepercayaan eksesif para negara triad terhadap pasar terutama sektor properti dan perbankan adalah penyebab utama krisis globalisasi ini. Ekonom Josep Stiglitz (2010) dalam bukunya Freefall menjelaskan bahwa krisis globalisasi yang terjadi adalah kelesuan pasar yang senantiasa digempur oleh berbagai produk yang sejenis sehingga mengakibatkan daya beli menurun. Selain itu pula, investasi sektor properti sendiri dijalankan melalui skema kredit macet dan skema arisan berantai sehingga mengakibatkan dampak sistemik terhadap terciptanya krisis globalisasi sekarang ini. Krisis global juga tercipta karena ketidakseimbangan kesejah-

oleh

Wasisto Raharjo Jati teraan dalam globalisasi ini. Umumnya negara berkembang seperti kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Selatan, maupun Afrika adalah pemain pasif dalam globalisasi. Investasi maupun industrialisasi yang dijalankan oleh perusahaan multinasional dunia hanya menjadikan negara berkembang sebagai basis produksi saja. Secara ekonomis, ketertarikan negara maju kepada negara berkembang hanyalah upah buruh yang murah dan ketersediaan bahan produksi yang melimpah. Adapun pendapatan yang diraih oleh perusahaan multinasional tersendiri dari hasil eksplorasi dan eksploitasi faktor produksi di negara berkembang disalurkan ke negara asalnya dan tidak dikembalikan ke negara usahanya. Sehingga hal tersebut menimbulkan kerugian tersendiri bagi negara berkembang terutama dari segi ekologis. Maka yang terjadi adalah kemiskinan struktural yang terjadi di berbagai negara kawasan tersebut. hal tersebut bisa ditilik dari koefisien gini masing-masing negara yang kini berada di interval 0 - 0,5 persen, sementara negara maju menikmati kenikmatan kue ekonomi dari hasil penjarahan sumber daya di negara berkembang. Namun, sejatinya uang yang disalurkan oleh perusahaannya di luar negeri juga hanya untuk menambal hutang karena anggaran habis untuk menyehatkan sektor property

dan perbankan sebagai pemicu krisis dunia. Faktanya yang terjadi adalah komoditas negara berkembang sendiri justru sulit untuk memasuki pasaran negara maju dikarenakan pengenaan tarif dan bea ekspor yang cukup tinggi. Adanya tarif dan bea eskpor tersebut sunggulah aneh bilamana dikaitkan dengan hasil pertemuan para petinggi dunia di Davos maupun Doha mengenai adanya reduksisasi akan bea ekpor dan pengenaan tariff negara maju bagi komoditas dari negara berkembang secara gradual dari 35 % menuju 7,5 %. Tentunya sangatlah janggal, apabila dikaitkan dengan sikap negara maju yang sangat getol untuk memaksa negara berkembang untuk mengurangi proteksionisme, pengenaan tariff dan bea ekspor supaya produk mereka masuk ke pasaran negara berkembang. Adapun komoditas ekspor negara berkembang terutama sektor agraris bilamana ingin memasuki pasaran konsumsi kebutuhan pokok negara maju harus dijual secara lebih mahal daripada produk sejenis yang dihasilkan petani negara maju. Sehingga dari situ kemudian, produk agraris negara berkembang pun menjadi basi dan tidak laku dikarenakan penduduk negara maju akan lebih condong memilih produk pertanian negerinya sendiri dikarenakan preferensi yang lebih murah dan berkualitas terbaik daripada produk negara berkembang yang diasosiasikan sebagai produk yang tidak higienis, kurang memenuhi standar

kesehatan, maupun banyak penyakit. Tindakan sedemikian dilakukan negara maju untuk melindungi petaninya dari serangan produk negara berkembang yang merajalela di pasaran. Maka negara maju sendiri dapat dikatakan hipokrit dalam arena globalisasi karena ingin selalu menang sendiri tanpa memperhatikan penderitaan petani di negara berkembang yang senantiasa merugi karena sikap arogan negara maju tersebut Posisi Indonesia Pertumbuhan Indonesia

yang mencapai 6,3 persen pada akhir 2011 ini adalah angka semu ekonomi. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang dicapai hanyalah berbasis konsumerisme produk. Oleh karena itulah, Indonesia dianggap sebagai madu dalam krisis globalisasi ini di mata para petinggi negara maju dalam forum G-20 yang dihelat di Cannes, Prancis. Adapun kejenuhan dan kelesuan pasar yang dialami negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara dikarenakan komoditasnya tidak laku

Anak, Sekolah dan Perilaku Positif Tak asing lagi bagi saya ketika saya melihat dan mendengar anak-anak berbicara dengan lugas untuk kata-kata yang bagi saya cukup mengejutkan untuk bisa disampaikan / diucapkan oleh anak-anak seusia mereka, apalagi di lingkungan sekolah. Nada bicara yang cenderung meninggi (berteriak) ketika berbicara dengan temannya, serta perilaku saling pukul dan lempar yang sudah dianggap sebagai hal yang biasa karena sudah menjadi bagian keseharian pergaulan anak-anak di sekolah, cukup menarik perhatian saya. Perilaku berbicara dengan nada yang cenderung berteriak, mengejek, perilaku memukul, menendang dan melempar merupakan tanda adanya perilaku agresif dalam interaksi yang dilakukan antara anak dengan teman-temannya. Ketika perilaku itu dilakukan oleh anak-anak, seringkali orang yang lebih tua menganggap bahwa itu adalah perilaku yang wajar dan biasa dilakukan oleh anakanak, apalagi oleh anak laki-laki. Namun pernahkah terlintas pula bahwa bila perilaku-perilaku itu terus dilakukan, perilakuperilaku itu akan terus mereka bawa sampai mereka menjelang remaja dan bahkan mungkin sampai mereka dewasa? Pada anak-anak, perilakuperilaku seperti itu tentu saja bukan perilaku yang mereka bawa dari lahir. Perilakuperilaku itu mereka pelajari. Mereka melihat, menirukan dan kemudian mereka lakukan sehari-hari. Perilaku-perilaku

oleh

Brigettia Dainty C.R itupun kemudian menjadi bagian dari kebiasaan mereka. Begitu mudah sebuah perilaku diturunkan kepada anak-anak bukan? Nan, andai saja apa yang dilihat dan kemudian ditiru serta yang dilakukan seharihari oleh anak-anak itu adalah perilaku yang sebaliknya, yaitu perilaku-perilaku positif, seperti perilaku saling menyayangi, saling menghormati, bertanggung jawab, adil, jujur, dapat dipercaya, bekerja keras dan perilaku-perilaku positif lainnya, termasuk kemampuan anak untuk menahan/mengendalikan diri, tentunya hal itu akan menjadi hal yang memungkinkan adanya situasi / keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang bukan? Tugas untuk meneruskan perilaku positif ini sejatinya adalah tanggung jawab orang-orang yang lebih tua untuk memberikan contoh dan teladan kepada mereka (mengingat kecenderungan anak yang lebih mudah meniru dalam mempelajari perilaku). Sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah tentu saja tak lepas dari peran, tugas dan tanggung jawabnya untuk terus menyampaikan hal-hal positif, termasuk perilaku-perilaku positif dalam menjalankan perannya sebagai salah satu tempat bagi pembentukan perilaku dan juga perubahan perilaku (utamanya perilaku yang negatif). Namun dengan beragamnya keterbatasan, seringkali semangat untuk membekali anak-anak didik ini untuk tetap memiliki perilaku-perilaku dan sikap-sikap hidup yang positif ini menjadi kendur. Hal ini membuat peran sekolah sebagai tempat bagi anak untuk belajar (termasuk di dalamnya perilaku yang positif ) menjadi sering kali dipertanyakan.

Akankah cita-cita / harapan yang melekat pada sekolah sebagai lembaga pendidikan akan tercapai, bila lingkungan sekolah belum memberikan kesempatan yang optimal bagi tumbuh dan berkembangnya perilaku-perilaku positif yang dibutuhkan anak-anak di masa depannya? Perilaku-perilaku yang negatif (termasuk di dalamnya perilaku agresif ) yang tak jarang mengarah kepada bentuk perilaku kekerasan, membuat sekolah memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter dan juga perilaku anak sehari-hari, mengingat hampir sebagian besar waktu yang dimiliki oleh anak dihabiskan di sekolah. Di sekolah, semua perilaku, termasuk perilaku negatif (agresif) itu, diserap dan dipelajari oleh anak, sehingga sangat disayangkan bila lingkungan sekolah termasuk guru, karyawan, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar sekolah belum sepenuhnya hadir dalam upaya mencegah dan bahkan ”melawan” perilaku-perilaku negatif itu. Sebagai anak, tentu anakanak di sekolah belum memahami betul mengapa sebuah perilaku boleh dilakukan dan mengapa sebuah perilaku tidak boleh dilakukan. Melalui pendampingan, bimbingan dan tak kalah pentingnya teladan dan contoh dari guru, karyawan serta orang-orang yang berada di lingkungan sekitar sekolah, tentu akan membantu anak dalam pembentukan perilaku-perilaku positifnya itu di sekolah. Melalui pengalaman-pengalaman di sekolah bersama guru, karyawan dan orang-orang yang berada di sekitar lingkungan sekolah, anak akan membawa perilaku-perilaku positif itu ke rumah, ke lingkungan tempatnya bermain dan ke dalam lingkungan masyarakat di mana anak itu tinggal. Bisa dibayang-

kan dampaknya bila anak-anak yang belajar di sekolah itu marnpu hadir menjadi contoh bagi tumbuhnya perilaku-perilaku positif bagi orang-orang di sekitarnya? Tentunya itu pula yang kita harapkan bukan? Sekolah menjadi tempat bagi lahir, tumbuh dan berkembangnya anak-anak muda yang mampu membawa masyarakat dan kehidupan kepada kehidupan yang lebih baik. Dalam upaya pemenuhan cita-cita dan harapan itu, sudah tentu kesadaran dan kesepakatan bersama antara guru, karyawan dan orang-orang yang berada di lingkungan sekolah bahwa perilaku-perilaku positif ini perlu bagi anak dan bagi kehidupan yang baik di masa datang perlu dilalui. Kerjasama dengan orang tua murid juga tak kalah pentingnya agar orang tua juga memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya perilaku-perilaku positif bagi perkembangan anak-anak mereka. Kerja sama antara sekolah dan orang tua murid menjadi mutlak kehadirannya agar apa yang dibawa anak di sekolah juga dipahami oleh orang tua di rumah, sehingga perilaku-perilaku positif yang telah didapat anak di sekolah sempat “bernafas” dan “hidup” dalam lingkungan keluarga di rumah. Tak ada yang tak mungkin. Memang ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun dengan kesadaran, kemauan dan kerjasama yang kompak dari kita semua, guru, karyawan dan orang-orang yang ada di sekitar sekolah, tentu hal ini bukan hanya berakhir menjadi sekedar mimpi. Bukankah kitapun mengharapkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita sendiri di masa datang? * Penulis, Psikolog Pendidikan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Carrefour Bagikan 13 Mobil ke Pelanggan

M KUSDHARMADI/PONTIANAK POST

CABUT UNDI : Pihak Carrefour ketika melakukan pencabutan undian kepada pemenang di Gerai Carrefour Lebak Bulus, Rabu (14/12).

JAKARTA -- PT. Carrefour Indonesia mengundi hadiah utama 13 kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza untuk para pelanggan Carrefour di seluruh Indonesia, Rabu (14/12), di Gerai Carrefour Lebak Bulus,

Jakarta Selatan. Pengundian dan pembagian hadiah ini merupakan wujud apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan serta dukungan segenap pelanggan setia Carrefour di seluruh Indonesia.

Tema program tahun ini adalah ‘Carrefour 13th Anniversary FI3STA,GosokKuponnyaGasak Hadiahnya’. “Yang dikemas dalam program hadiah langsung dan hadiah utama 13 kendaraan yang

diundi untuk semua gerai Carrefour di Indonesia yang terbuka bagi pelanggan setia Carrefour,” kata Hendrik Adrianto, Head of External Communication and CSR PT. Carrefour Indonesia. Program itu telah dilaksanakan sejak 9 November 2011 dan berakhir pada 6 Desember 2011. Setiap pengunjung yang berbelanja minimal Rp200 ribu, berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam hadiah langsung dengan menggosok voucher berhadiah atau Scratch and Win. Hadiah tersebut antara lain sepeda motor Honda Revo Fit, Samsung Galaxy Tab, Computer Lector, Blackberry, Voucher Belanja dan berbagai hadiah kejutan lainnya. Selain program hadiah lang-

sung para pengunjung juga berkesempatan memeroleh hadiah utama berupa 13 mobil Toyota Avanza yang diundi, Rabu (14/12), di hadapan notaris dan pihak berwenang di Gerai Carrefour Lebak Bulus. Undian Scratch and Win Carrefour ini merupakan satusatunya program undian resmi yang diadakan oleh Carrefour Indonesia bagi pelanggan setianya yang telah menjadikan Carrefour sebagai retail pilihan keluarga Indonesia. Carrefour sangat berterima kasihkepadaseluruhmasyarakat Indonesiaatassemuapartisipasi dan dukungan yang telah diberikan hingga seluruh program ’Carrefour 13th Anniversary FI3STA Gosok Kuponnya Gasak Hadiahnya’ telah terlaksana

dengan lancar. ”Dengan ini, kami juga ingin menginformasikanbahwasecararesmiprogram ini telah ditutup dan Carrefour tidak mengadakan undian sejenisnya,” kata Adji Srihandoyo, Corporate Affair Director PT Carrefour Indonesia. Kemarin, Carrefour sudah mendapatkan 13 pemenang hadiah utama berupa mobil. Direktur PT Samudera Scratch and Win Indonesia, Edwin Satrio, mengatakan, jumlah kupon keseluruhan yang masuk dari seluruh Indonesia menembus angka 500 ribu kupon. ”Semua kupon sudah diverifikasi sesuai data dan masuk ke kotak keberuntungan di Carrefour,” kata dia. Terkaitpemenanghadiahmobil, Edwin mengatakan nama-

nama pemenangnya akan diumumkan pada 19 Desember di Carrefour tempat pemenang tersebut. “Kemudian, mobil bisa diambil di dealer terdekat di daerah yang bersangkutan (pemenang). Nanti akan diberikan petunjuknya (oleh Carrefour) di daeler mana,” ungkap dia. Edwin menegaskan, Carrefour tidak pernah menuntut biaya atau pajak untuk undian kepada pemenang. Pajak pemenang, tegasnya, sudah dibayar oleh Carrefour. “Pemenang hanya keluar biaya balik nama saja. Karena itu bukan pajak. Setelah proses dua hingga tiga hari mobil bisa dibawa ke rumah pemenang masing-masing,” ungkapnya. waktu tujuh hari. (ody)

Ultah ke16 Kaisar Swalayan

Diskon Besar-besaran untuk Pelanggan PONTIANAK--Kaisar Swalayan & Department Store, Jalan Patimuramerayakanharijadinya yang ke 16 pada bulan ini, sekalian menyambut Natal dan tahun Baru. Namun pihak swalayan tidakakanmenggelarpestaulang tahun secara besar-besaran. Malahan mereka yang memberikan kado spesial buat para pelanggan setianya. Di hari jadinya, salah satu swalayan terlama dan terbesar di Kota Pontianak ini memberikan penawaran dan diskon menarik untuk lebih dari 100 produknya. Bahkan semua jenis pakaian didiskon besar-besaran. “Lantai 1 kami memberikan diskon lumayan besar untuk 98 item produk. Diantaranya deterjen, sembako, susu, beras, minyak goreng, keperluan dapur, roti, biskuit, dan produk untuk rumah tangga lainnya. Selain itu kami juga memberikan promo lainnya seperti hadiah dan bonus

Timbul Mudjadi/Pontianak Post

DISKON: Kaisar Swalayan & Department Store menggelar diskon besar-besaran dalam perayaan ulangtahunnya ke 16 pada Desember ini.

lainnya,” kata Agus Kurniawan, Kepala Bagian Umum Kaisar Swalayan. Sementara itu, Lantai 2, dimana segala jenis pakaian dan aksesoris dipajang, malah lebih gila lagi. Kaisar memberikan korting harga hingga 70 persen.

“Tidak ada yang tidak didiskon, semua merek dan jenis pakaian harganya jauh lebih murah. Ini semua kami persembahkan buat para pelanggan setia kami. Karenamerekalahkamiada,”ujar Kabag Adminitrasi Puji Astuti. Promo ini berlaku sampai den-

gan tanggal 20 Desember nanti. Artinya tinggal lima hari kesempatan saja untuk berburu belanjaan diKaisarSwalayan&Departement Store. Untuk perayaan syukuran, pihakKaisarhanyaakanmembuat acara syukuran kecil-kecilan di lingkup karyawan saja. (ars)

ade.r


Pontianak Post

4

Kamis 15 Desember 2011

Cara Aman Nikmati Jengkol Bau khas jengkol sangat menyengat, apabila dimakan, tidak hanya di mulut tapi sampai pada air seni pun dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Sehingga kamar mandi akan terkena dampaknya. Untuk itu sebelum memasak jengkol, kita perlu paham bagaimana mengubah jengkol yang berbau, menjadi jengkol tanpa bau. Karena dengan memasak jengkol tanpa bau akan lebih menjadikan cita rasa jengkol menjadi lebih nikmat dimakan.

Agar kita bisa menikmati makan jengkol, maka Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi mengingatkan untuk selalu memperhatikan aturannya. “Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan,” cetusnya. Untuk efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan. Dengan demikian, kedua proses tersebut selain bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurangi bau yang tidak sedap. Selain itu,

Bau tak sedap adalah salah satu ciri

gunakan karbol di toilet, tak akan bikin masalah bau jadi sesuatu hal yang rumit,” tambah Isniar. Lalu, mengapa jengkol bisa menimbulkan bau yang kurang enak? “Penyebab bau itu sebenarnya disebabkan oleh asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol,” ujar Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi kepada For Her. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S) atau nama umumnya belerang. Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau. Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak mengkonsumsi jengkol pasti merasa sangat terganggu akan bau yang ditimbulkan. Apalagi dengan air seni yang dikelu-

paling menonjol dari bahan pangan bernama jengkol. Namun bagi sebagian orang, bau itu bukanlah suatu hal memalukan. Jengkol tetap makanan paling enak bagi mereka, melebihi rasa daging. Bahkan sebenarnya, jengkol memiliki kandungan gizi yang tinggi, yang selama ini mungkin belum banyak diketahui orang. Tapi hati-hati bila makan jengkol, karena Anda bisa kejengkolan. Oleh : Anggita Anggriana Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia. Jengkol termasuk suku polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap. Jengkol dimakan mentah bersamaan dengan sambal, sensasi makan lalapan jengkol menjadi luar biasa. Tak hanya sebagai lalap mentah, jengkol dapat dijadikan bermacam-macam makanan dan rasa. Bisa dibuat semur, sambal, rendang jengkol atau keripiknya pun gurih dan krenyes. Jengkol untuk sebagian kalangan orang adalah makanan favorit yang sangat lezat. Rasa dan aromanya yang khas pun terkadang membuat para penikmatnya ketagihan untuk kembali mencobanya lagi. Tapi tak jarang ada pula sebagian orang yang tidak menyukai jengkol ini karena baunya yang khas itu. Desy Yuliansah salah satunya. Karyawan swasta ini menganggap jengkol sebagai makanan yang aneh. “Selain bau, jengkol juga memiliki rasa yang pahit dan kelat. Lidah saya tak bisa menerima, sehingga sampai

agar bau tidak terlalu menyengat, saat buang air juga harus menggunakan cara yang benar, misalnya dengan membilas sebelum dan sesudah buang air, dan menambahkan karbol atau pengharum lantai. Dengan karbol, walaupun bau jengkol tidak hilang sama sekali, tetapi baunya bisa bersaing dengan bau karbol. Kemudian, sikat gigi setelah makan jengkol dan kunyahlah permen. Dijamin mulut tidak akan bau jengkol lagi. (ang)

sekarang pun, saya tak mau mencicipi jengkol,” ujarnya. Sebenarnya makan jengkol itu bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Seperti diungkapkan oleh Isniar S. “Den-

gan rasanya yang unik,

justru saya sangat menyukainya, apalagi kalo dimasak rendang, wuih nikmat,” ujar ibu 3 anak yang tinggal di Sei Raya ini. Sama halnya dengan Nidia yang menyukai berbagai olahan jengkol. “Mulai lalap men-

tahnya, digoreng seadanya dan yang paling mantap kalau sudah disemur, hmmm bikin ngiler,” ucap wanita karir yang tinggal di Singkawang

ini. Apakah tidak takut dengan baunya? “Dengan penanganan yang tepat dengan meng-

arkannya. Jika pengkonsumsi jengkol

buang air di toilet dan kurang sempurna membilasnya, maka toilet akan menimbulkan bau yang tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain yang ada di sekitarnya. Banyak orang bertanya, selain baunya yang khas, apakah memang ada manfaat dari jengkol? Yup, Anda penyuka jengkol boleh berlega hati karena kabar menggembirakan, bahwa dalam jengkol terkandung beberapa nilai gizi didalamnya seperti kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, B dan C per 100 gr 80 mg, fosfor 167, kalsium 140 mg, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tannin, dan saponin. Bahkan, kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. “Meski kandungan gizinya cukup banyak, tapi hindari mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, karena itu dapat membuat peluang menyebabkan penyumbatan saluran air seni,” jelas Edy. Saat dicerna, jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. “Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut,” papar ahli gizi di Poltekkes Pontianak ini. Namun sambung Edy, itupun resiko terkena jengkolan tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi. Jengkol ini tak hanya mengandung zat gizi, tetapi juga zat adiktif yang bisa membuat penggemarnya ketagihan memakannya. Jadi siapa tahu setelah mengetahui jengkol dengan kandungan gizinya ini, bisa membuat Anda tertarik untuk mencicipi. Silahkan dicoba, dan hati-hati Anda jadi nyandu karenanya! **


Show

Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

SElebritas

5

Fashion Langgam Tiga Hati JAKARTA - Eksotika kepulauan dan ragam budaya Indonesia tak akan

+

yang dihelat Selasa malam lalu (13/12) Place membuktikan hal itu. di ballroom Hotel Ritz-Carlton Pacific Seni musik Indonesia keroncong mengalun dengan merdu mengiringi para model berlenggok dalam balutan acara yang terinspirasi pesona kepulauan Nusa Tenggara. Di antara yang tampil adalah Laura Basuki, Endhita, Nadine Chandrawinata, dan Luna Maya. Mereka memakai busana dari BINhouse, Eddy Betty, dan Ghea Panggabean. Ketiganya memamerkan koleksi dalam perhelatan yang diberi tajuk Langgam Tiga Hati. Langgam Tiga Hati diambil dari lagu Langgam Tiga Biola yang mengisahkan Soekarno, Hatta, dan Syahrir. Dalam pergelaran itu, BINhouse yang langsung di bawah arahan sang pendiri, Obin Komara, menampilkan permainan cutting jas pada kebaya. Embroidery dengan teknik tripping dan stitching diaplikasikan untuk memperkuat tekstur dan karakter kain. Sementara itu, Eddy Betty mengambil gaya bintang Hollywood, Elizabeth Taylor. Dia menempatkan lambang glamoritas sang bintang dalam scene pertunjukan keroncong di Broadway. Ghea memadukan teknik sulam dan bordir dengan motif Nusantara Fedrik Tarigan/ Jawa Pos dalam warna-warna pekat. Ghea terinspirasi FASHION SOW: Luna Maya dan Laura Basuki saat menjadi model dalam fashion show Langgam Tiga Hati di Ballkisah Oei Hui Lan, putri Raja Gula Asia room Pasific Place, Jakarta, Selasa ( 13/12) malam. Dalam Fashion Show yang menggelar karya tiga figur fashion Tenggara dari Semarang yang mengakhiri Indonesia ini antara lain Ghea Panggabean, Eddy betty dan Obin Komara ini turut sejumlah artis seperti Luna Maya, hidupnya dengan bunuh diri. (jan/ayi) Laura Basuki, Marcella Zalianty, Endhita.

+

habis untuk dieksplorasi dalam segala rupa. Bazaar Fashion Celebration 2011

+

+

cmyk


Pontianak Post z Kamis 15 Desember 2011

SINAR MAS FORESTRY

5

BEASISWA: Senang melihat anak-anak negeri tersenyum menyongsong optimisme masa depan dengan biaya pendidikan yang tak memberatkan orangtua.

Membangun Masyarakat Basis U

ntuk mengejar percepatan pembangunan hutan tanaman industri dan sekaligus menjaga kepercayaan yang diberikan Pemerintah Indonesia dan masyarakat basis di area konsesi terkhusus dalam kerangka pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), Sinar Mas Forestry Kalbar melalui PT. Kalimantan Subur Permai menyelenggarakan serangkaian program pendidikan dan kesehatan. Bertahap, di bidang pen didikan, Sinar Mas Forestry menyerahkan beasiswa bagi murid-murid berprestasi. Dan memberikan insentif tambahan kepada guru-guru yang berstatus honorer di dalam dan sekitar konsesi PT. Kalimantan Subur Permai yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak. Sedangkan di bidang kesehatan, bersama-sama dengan Palang Merah Indonesia Cabang Kalbar, PT. Kalimantan Subur Permai melakukan donor darah sebagai bukti kepedulian terhadap ketersediaan darah bagi pasien yang memerlukan. Selain itu, secara teratur dan bertahap diadakan juga pengobatan massal bagi masyarakat tempatan di Dusun Jelau Karya Sejati, Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor B, Dusun Jelau Blangiran, Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang, Kampung Jering Dusun Lintang Batang, Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang. Menurut Petrus Lie, General Manager Sinar Mas Forestry Kalbar, program community development yang bermuara pada pencapaian MDGs tersebut adalah perwujudan dari empat pilar pembangunan hutan tanaman industri yang selalu mengedepankan pro poor, pro job, pro growth dan pro environment yang diharapkan akan berimplikasi langsung bagi roda perekonomian dan pembangunan di Kalimantan Barat. Dikemukakan, sejak terban-

gunnya kemitraan strategis yang harmonis tahun 2004 dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemkab Landak, Pemkab Kubu Raya, PT. Kalimantan Subur Permai, senantiasa tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan terkhusus kepada masyarakat di dalam dan sekitar konsesi yang sangat menginginkan keterbukaan akses terhadap dunia luar. Dengan telah dibukanya poros jalan primer dan sekunder di area konsesi hutan tanaman industri yang bermuara pada poros Jalan Trans Kalimantan, membuat masyarakat semakin antusias untuk dibuatkan poros jalan tersier ke kampung-kampung dan dusun-dusun yang sebelumnya terisolasi. Sulitnya menjangkau kampung-kampung di wilayah Keca-

Blangiran, Rabu (22/11). Menurut Pastor Herman Ahie, dengan terbukanya kampungkampung yang ada di wilayah Paroki Ngabang ini memudahkan semua orang untuk berinteraksi dengan umat. Jika tidak ada akses yang memudahkan orang luar untuk masuk, maka apa yang masyarakat keluhkan tidak ada jalan keluarnya. Termasuk rencana pembangunan Gereja Katolik yang telah mendapat dukungan dana dari PT. Kalimantan Subur Permai ini. Namun sebagai umat Katolik, Pastor Herman Ahie mengingatkan, agar umat jangan asal membangun tempat ibadah tanpa memikirkan aspek-aspek legal tanah lainnya. “Kita tidak mau fisik gerejanya sudah berdiri tetapi status tanahnya tidak jelas,�ujar Pastor Herman Ahie yang murah senyum ini. Hal yang sama juga dirasakan pihak PMI Cabang Kalbar. Dengan sistem jemput bola, apa yang dikeluhkan Ismail selaku Staf Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Cabang Kalimantan Barat, bahwa setiap bulan diperlukan 1.000 kantong darah, maka dengan semakin banyak akses untuk masuk ke daerah-daerah akan semakin memudahkan pihak PMI Cabang Kalbar untuk merencanakan program penggalangan donor darah. “Terima kasih kepada pihak manajemen Sinar Mas Forestry Kalbar yang senantiasa terpanggil untuk ikut meringankan beban sosial yang dipikul PMI Cabang Kalbar,� ujar Ismail yang mengharapkan program donor darah ini dapat diagendakan secara teratur dan berkelanjutan hingga melibatkan masyarakat tempatan. Romawanto Sugiarto, Staff Community Development PT. Kalimantan Subur Permai, menyampaikan kegiatan CSR ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat desa binaan. Harapannya, terbina hubungan timbal balik yang harmonis antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat itu sendiri. ***

DONOR DARAH: Tak ternilai harganya betapa mulianya orang yang dengan suka rela mendonorkan darahnya bagi kesehatan dan kelangsungan hidup orang lain yang memerlukan.

sinarmas forestry matan Ngabang ini juga dirasakan langsung oleh Julimus, Camat Ngabang yang dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membuka diri. Misalnya, Dusun Jelau Blangiran, Kabupaten Landak, yang semula terisolasi kepungan hutan rawa dan liukan anak-anak sungai, kini dengan dibuatkan jalan oleh PT. Kalimantan Subur Permai sepanjang 1,7 kilometer, masyarakat dengan mudah dapat berinteraksi dengan ibu kota kecamatan, ibu kota kabupaten dan ibu kota provinsi.Begitu sebaliknya arus orang, barang, jasa dan informasi dari luar sekejap dipermudah dengan ketersediaan jalan darat yang relatif baik untuk memperlancar interaksi dengan warga kampung. Ungkapan senada juga disampaikan Pastor J. Herman Ahie OFM Cap selaku Pastor Paroki Salib Suci, Ngabang, yang secara simbolis menerima bantuan dari PT. Kalimantan Subur Permai untuk pembangunan Gereja Katolik di Desa Pak Mayam Desa Jelau

MURID: Idealnya ada ruang belajar yang representatif, bahan ajar dan guru yang bermutu serta sejahtera, ditambah lagi pendidikan gratis, murid-murid pasti betah duduk manis.

MISA: Pastor J. Herman Ahie OFM Cap dalam setiap Misa Kudus mengajak dalam kondisi apapun agar umat menyempatkan diri berdialog dengan-Nya agar ada keseimbangan hidup horizontal dan vertikal. JALAN: Persoalan baru muncul di kampung-kampung yang terbuka, ketika masyarakat tidak lagi menyeleksi secara jernih setiap gempuran kepentingan arus luar yang masuk. Masyarakat lokal sebenarnya memerlukan pendampingan agar tetap arif dan jernih merespon keterbukaan.

Kelola Ekonomi Hijau SINAR Mas Forestry Kalbar melalui PT. Kalimantan Subur Permai senantiasa berkomitmen untuk menerapkan ekonomi hijau untuk menggeser pola pikir tentang eksploitasi sumber daya alam. S ecara ber tahap --berdasarkan Keputusan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HTI dalam Hutan Tanaman No. 332/MenhutII/2007 tanggal 17 September 2007, PT. Kalimantan Subur Permai

yang mengelola lahan seluas 13.270 hektar, terletak di Kabupaten Kubu Raya, Landak dan Sanggau-- manajemen senantiasa terus merencanakan percepatan luas penanaman hutan tanaman industri. Namun demikian, pengelolaan sumber daya alam untuk hutan tanaman industri harus tetap mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan yang juga dimanifestasikan dalam perdagangan berkelanjutan beserta pilar-pi-

larnya yang terdiri atas fokus pada pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan sosial, prinsip perdagangan yang adil dan perlindungan terhadap lingkungan. S e m o ga Si na r Mas Forestry Kalbar dapat berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya alam yang bertanggung jawab, berkualitas dan berkelanjutan bersama pemerintah daerah dan masyarakat. (*)

DAULAT SITORUS Direktur Operasional Sinar Mas Forestry Kalbar.


Pontianak Post

l

aneka

Kamis 15 Desember 2011

7

Ada Pensiunan PNS Punya Rp 35 M

Rumah Wartawan di NTT Terbakar

Diungkap PPATK sejak 2007, Belum Juga Direspons

ROTE NDAO – Nasib nahas menimpa keluarga Dance Henukh, wartawan Rote Ndao News –koran lokal yang terbit di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa (13/12) sekira pukul 01.00 Wita, rumah keluarga Dance Henukh dibakar orang yang tidak dikenal. Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group) di lokasi ke-

BOGOR – Kasus terungkapnya sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki rekening gendut, tampaknya, terancam menguap begitu saja. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menengarai adanya ketidakseriusan aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti kasus tersebut. Buktinya, ada beberapa rekening mencurigakan yang sudah dilaporkan tapi tidak juga diproses. Hal itu diungkapkan Kepala PPATK M. Yusuf saat menghadiri acara di Istana Bogor kemarin (14/12). Dia lantas menyebutkan, ada rekening

fantastis itu. Apalagi, PPATK mengungkapkan bahwa beberapa PNS memiliki dana hingga puluhan miliar. Nah, ujian bagi penegak hukum bakal makin menumpuk. Sebab, PPATK kembali mengungkap adanya transaksi uang yang cukup mencengangkan. Yakni, ada laporan uang tunai masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Menurut Yusuf, diduga, uang tersebut digunakan untuk transaksi suap. Dia menjelaskan, uang itu masuk ke Indonesia pada Mei lalu. Dalam laporan yang diperoleh dari Ditjen Bea Cukai tersebut, ada tiga transaksi mencurigakan. ’’Tiga hal itu adalah transaksi tunai, mencurigakan, dan uang bawaan dari luar negeri,’’ urainya. Jumlah yang masuk sangat banyak. Untuk Mei saja, disebutkan ada HKD 36,5 juta (sekitar Rp 42,5 miliar) dan

USD 143.500 (sekitar Rp 1,3 miliar). Bukan hanya uang masuk, PPATK juga menerima laporan adanya dana tunai cukup besar yang keluar dari Indonesia. Yusuf mengungkapkan, fulus tersebut mencapai EUR 400 ribu (sekitar Rp 4,7 miliar); USD 64 juta (Rp 581,5 miliar); dan JPY 203 juta (Rp 23,5 miliar). Uang tersebut makin tidak terkontrol karena lolos dari bea cukai. ’’Sebab, bea cukai tidak punya kemampuan untuk itu,’’ jelasnya. Yusuf tidak ingin kecewa lagi. Dia berharap temuan tersebut bisa segera ditindaklanjuti. Khususnya oleh tiga instansi penegak hukum, yakni kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Mereka diminta memelototi setiap transaksi tunai, terutama yang dilakukan dalam jumlah besar. ’’Misalnya, beli mobil, batasan cash hanya Rp 100 juta. Sisanya harus bank,’’ tegasnya. (dim/c5/kum)

Kehutanan, masyarakat hukum adat wajib diakui seiring dengan keberadaan unsur adatnya. Hak-hak kolektif tersebut diatur dalam UUD 1945. Menurut Bob, adanya jaminan negara untuk melindungi warga adat telah dilanggar melalui pembantaian itu. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan, komisi III harus segera membentuk tim kecil untuk melakukan kunjungan lapangan di tempat kejadian perkara. Menurut Bambang, bagaimana bisa kejadian sekeji itu bisa luput dari perhatian aparat. ’’Kejadian yang sudah ada setahun lalu itu luput dari perhatian aparat, luput dari rekam jejak DPR, luput dari perhatian publik,’’ ujar Bambang. Menurut Bambang, jika melihat rekaman, bisa jadi ada keterlibatan aparat. Dalam video yang ditayangkan, terlihat oknum yang membantai membawa senjata khas milik aparat keamanan.

’’Senjata yang dikalungkan petugas yang menggorok itu adalah jenis SS1, senjata buru sergap organik Brimob,’’ jelas politikus Partai Golkar itu. Kunjungan lapangan itu, kata Bambang, akan diprioritaskan saat reses anggota DPR yang dimulai pekan depan. Komisi III nanti membentuk kelompokkelompok kecil untuk pembagian tugas kunjungan lapangan. ’’Kami juga akan memanggil Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek, terutama yang bertugas di tempat kejadian perkara,’’ tandasnya. Anggota Komisi III DPR Edi Ramli Sitanggang juga menyatakan prihatin atas kejadian tersebut. Dia mendukung upaya Komisi III DPR membentuk tim kecil untuk melakukan investigasi langsung di lapangan. ’’Ini perbuatan sadis. Tapi, kami tetap menjunjung asas praduga tidak bersalah,’’ tegas politikus Partai Demokrat itu. (bay/c4/nw)

Sulawesi Tenggara dan satu ke Sumatera. “Dinas Sosial Cirebon membantu transportasi sampai ke Jakarta, setelah itu mereka pulang dengan biaya sendiri-sendiri. Pemerintah asal (Sulteng) sejauh ini belum membantu,” ungkap Johan. Menurut nahkoda kapal Ridwan, sebenarnya kapal sebelum karam Sabtu subuh (3/12), para penumpang dan ABK sempat membuat rakit sebagai sekoci dadakan untuk menyelamatkan diri. Total ada enam rakit yang terjun kelaut, tapi yang ditemu-

kan nelayan Cirebon cuma satu rakit. KM Jujur Harapan yang ditumpangi rombongan sirkus berjumlah 41 orang (ada yang menyebutkan 29 orang) berangkat dari Wakatobi, Sulteng menuju Pontianak pada 17 November lalu. Namun saat mencapai perairan Kalbar tanggal (2/12), tepatnya di dekat Pulau Cempedak, Kendawangan kapal hilang ditelan ombak. Sebelumnya kapal sempat mengalami kerusakan mesin. (ars)

bidang pertambangan. ”Memang ada investor dari Timur Tengah. Pejajakan ini dikoordinir langsung Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar,” ujar Agus saat dikonfirmasi belum lama ini. Agus mempersilakan investor untuk menanamkan modalnya di Kalbar. Tetapi harus melihat potensi yang ada dengan memperhatikan sektor wilayah. ”Untuk wilayah ini sebagian besar sudah terkapling untuk izin

yang ada. Jika ada investor yang masuk, bisa dilakukan dengan kerjasama,” katanya. Ia menambahkan sektor pertambangan di Kalbar cenderung terus meningkat, baik jumlah maupun realisasi produksinya. ”Beberapa komoditi yang menunjukkan peningkatan adalah bauksit, emas, bijih besi, mangan, timah dan sirkon,” ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalbar ini. (uni)

milik pensiunan PNS yang sangat mencurigakan. Jumlah uang dalam rekening itu mencapai Rp 35 miliar, angka yang fantastis untuk ukuran pensiunan PNS. ’’Sudah dilaporkan sejak 2007,’’ ujarnya. Karena itu, Yusuf mengimbau kepada penegak hukum untuk bisa bekerja lebih baik. Sarannya, menggunakan pembuktian terbalik untuk mengusut rekening mencurigakan PNS. Misalnya, yang sudah dilakukan terhadap Bahasyim, pegawai pajak. Kalau tidak demikian, kasus rekening mencurigakan bakal sulit terungkap. Pernyataan tersebut menambah panjang daftar PNS yang memiliki rekening gendut. Sebelumnya, PPATK juga melansir data yang menyebutkan PNS muda saat ini sudah memiliki banyak uang. Hal tersebut tidak wajar karena perhitungan antara lama kerja PNS dan pendapatannya tidak menyentuh angka

Pembantaian Massal Demi Sawit Sambungan dari halaman 1

secara represif oleh PT Silva Inhutani dengan membentuk pengamanan yang melibatkan masyarakat sipil atau pamswakarsa untuk menekan warga. Ketua rombongan lembaga adat Megou Pak Mayjen (pur) TNI Saurip Kadi menyatakan, pihaknya menduga pamswakarsa itu dibekingi aparat keamanan. Mereka memaksa warga adat. Oleh aparat, insiden tersebut bukannya ditangani secara hukum, namun seperti dibiarkan. Akibatnya, korban demi korban terus berjatuhan. Para korban dibunuh secara keji. ’’Akibatnya, mereka takut,’’ kata Saurip. Dalam laporannya, rombongan adat juga menampilkan video pembantaian keji yang diduga dilakukan pamswakarsa bentukan PT Silva Inhutani. Dalam video amatir itu, sekelompok orang dengan mengenakan pa-

kaian hitam dan berpenutup wajah menyiksa secara sadis warga adat Lampung. Warga dibunuh secara keji. Misalnya, lehernya digorok, anggota badannya dipotong-potong, kemudian digantung di tiang-tiang. Kejadian tak berperikemanusiaan itu disaksikan sejumlah warga yang, tampaknya, dipaksa untuk menonton secara langsung. Tontonan mengerikan itu tak cukup sampai di situ. Ada pula warga yang ditembak dari bagian bawah badannya hingga menembus kepala. ’’Sudah cukup, jangan diputar lagi. Ini mengerikan sekali,’’ ujar anggota Komisi III DPR Ahmad Yani. Bob menambahkan, ratusan warga juga menderita luka fisik akibat tekanan itu. Tak sedikit pula warga yang kini mengalami trauma psikis dan stres berat. ’’Mereka melihat anggota keluarganya dibantai di depan matanya,’’ kata Bob. Sesuai dengan pasal 67 UU

Mayat Penumpang di Pulau Mungkup Sambungan dari halaman 1

Kelompok nelayan yang menemukan adalah Karya (48 tahun), seorang pengusaha pelelangan ikan di Pelabuhan Kendawangan. Saat dihubungi via telepon, nomor yang bersangkutan tidak aktif. Sepertinya masih melanjutkan pencarian di perairan Kendawangan. Dengan tambahan satu korban yang diketemukan tersebut, berarti sudah ada 10 orang yang jelas nasibnya; 8 selamat, dan 2 tewas. Artinya masih ada

sekitar 20 orang lainnya yang belum jelas hidup atau meninggal, akibat keganasan alam. Sebelumnya, sembilan korban diselamatkan oleh kapal ikan Cirebon yang melintas di Selat Karimata pada Jumat (9/12). Namun salah satu penumpang bernama Goparuddin meninggal dalam perjalanan menuju darat. Selasa (13/12), dari delapan korban yang selamat kesemuanya sudah dipulangkan ke kampung halamannya masingmasing, 7 pulang ke Kendari,

Timur Tengah Incar Tambang Kalbar Sambungan dari halaman 1

Perusahaan Timur Tengah yang berminat tersebut berasal dari Abu Dhabi. Konsep investasi murni modal dari perusahaan sendiri. Mereka akan membuat pengolahan bauksit di sini. ”Nanti kami akan penjadwalan kembali. Lokasi pengolahan bauksit ini di Kabupaten Pontianak,” katanya. Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini menjelaskan tak hanya

sektor pertambangan. Bidang perkebunan juga menarik minat investor asing. Beberapa waktu lalu datang investor dari Korea untuk menjajaki investasi di Kalbar. ””Untuk perusahaan Korea masih mencari lokasi, di Sintang atau Kabupaten Pontianak. Bidangnya perkebunan jagung,” ungkapnya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalimantan Barat, Agus Aman Sudibyo membenarkan adanya rencana investasi

Menyongsong 2012 sebagai Tahun Kreatif Sambungan dari halaman 1

serumit apa? Karena masih ada satu dua sisi yang harus mirip front page yang sesungguhnya di lembar kedua sebelah kanan? Lalu bagaimana dengan penyesuaian halaman? Mana yang disebut sebagai halaman satu? Bagaimana kalau sebelumnya sudah ada yang mengontrak halaman satu? “Ya, ini hanyalah salah satu dari kreativitas yang kami temukan, dan oleh klien dijadikan model, dan di-placement di mediamedia lain, baik group Jawa Pos maupun non group Jawa Pos. Kami ingin menjadi leader yang bermanfaat bukan hanya buat Jawa Pos saja, tetapi juga buat perkembangan industri media cetak di Indonesia,” jelas Azrul. Diskusi seputar ide-ide kreatif ini pun terus berkembang. Termasuk soal liputan-liputan yang unik dan heboh, yang tidak bisa ditulis di laporan ini. Lebih banyak hal yang masih “off the record”, yang masih untuk kepentingan internal group Jawa Pos. “Ada banyak rencana mengejutkan, yang belum bisa disampaikan saat ini. Bahkan, kami tantang kawan-kawan anggota Forum Pemred untuk menemukan ide-ide liputan baru! Jawa Pos siap memback up, termasuk biaya-biayanya, jika itu menarik,”

tutur commissioner Deteksi Basketball League (DBL) ini. Terus? “Ya, ikuti terus laporan-laporan khusus yang akan dicover di Group Jawa Pos!” jawabnya. Perwakilan pemred dari seluruh penjuru Indonesia yang hadir pun tertantang untuk mengeksplorasi wilayahnya. Apa yang bisa dijadikan objek reportase yang memiliki “daya tanding” yang kuat di mata publik pembaca, yang dari waktu ke waktu terus mengalami metamorphose. Karakter pembaca media yang terus berkembang, baik teste, intelektual, dan seleranya, membuat awak redaksi di belakang meja juga dipaksa untuk terus up date. Jika gagal membaca pergeseran selera publik tersebut, tentu bisa berdampak pada perkembangan medianya. Berangkat dari situlah, Forum Pemred ini selain melakukan diskusi internal, membedah persoalan-persoalan khas di dalam menyiapkan materi informasi, juga mengundang tokoh-tokoh di luar media, yang menjadi news maker. Tokoh yang berpotensi menjadi pembuat atau sumber berita. Seperti halnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, yang hadir didampingi I Gusti Ngurah Putra, Director of Center of Public

Communication-nya. Nama institusinya saja Ekonomi Kreatif? Apa saja cakupan dan wilayah coverage yang digarap di kementerian, yang dulu namanya Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) ini? Satu setengah jam mantan menteri perdagangan ini berdiskusi hangat dengan pimpinan redaksi jaringan media terluas di negeri ini. Selain, Mari Elka, juga dihadiri oleh Chief Operating Officer (COO) PT Djarum, Victor R Hartono, yang berbicara panjang lebar soal bulu tangkis. Olahraga yang paling berpotensi membawa Indonesia memperoleh medali emas seluruh level pesta olahraga, dari Sea Games, Asian Games, sampai ke Olympic Games. Olahraga ini pula yang secara postur, kemampuan, skill, stamina dan kecepatannya bisa optimal buat orang Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, sedianya hadir dan berkenalan dengan seluruh pemimpin redaksi itu. Tetapi H-1 tiba-tiba ada undangan negara yang tidak bisa diwakilkan. Karena itu, Menteri Jero Wacik menugaskan pada semua direktur jenderalnya untuk berdialog dengan para pimpinan surat kabar itu. Diantaranya, Waryono Karno, Sekjen, Jarman, Dirjen Ketenagalistrikan, Thamrin Si-

hite, Dirjen Minerba, Kardaya Warnika, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan Heri Poernomo, Direktur Bina Progran Direktorat Migas. Rombongan makin lengkap, karena mereka didampingi pula oleh Rida Mulyana, Kabiro Perencanaan, Ego Syahrial, Kapusdatin, dan Didi Dwi Sutrisnohadi, Kabiro Keuangan. Kebetulan media group JP ini market leader di daerah-daerah penghasil tambang, seperti Riau Pos, Dumai Pos, Jambi Independent, Radar Lampung, Jambi Ekspres, Kaltim Post, Samarinda Pos, Radar Banjar, Kalteng Pos, Pontianak Post, Cendrawasih Pos, Radar Timika, Kendari Pos, Fajar, Manado Pos, dan Lombok Pos. Karena itu, diskusinya berlangsung dengan seru dan detail. Gubernur Riau, Rusli Zainal juga tampil mempresentasikan persiapan PON XVIII tahun 2012, dan Pekan Olahraga Negara-negara Solidaritas Islam yang diadakan di provinsi ini. Sekitar 57 negara sudah confirm, untuk mengikuti pesta olahraga ini. Tema ini cukup memikat, karena belum lama menjelang dan pada saat Sea Games 2011, forum ini juga banyak bertukar ide dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. (don/bersambung)

bakaran menyebutkan, rumah semi permanen berukuran 5 x 10 meter persegi yang berada di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, itu dibakar hingga yang tersisa hanya puing. Tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan. Saat ditemui di lokasi kebakaran, Dance Henukh mengatakan,

saat terjadi kebakaran, dirinya tidak sadar. ’’Saya baru sadar saat api sudah menjalar. Api bermula dari kamar tidur kami. Saya sadar saat plafon roboh. Saya kaget, langsung bangun dan angkat anak saya dari tempat tidur, lalu saya bangunkan istri saya, lalu kami lari keluar. (kr8/ays/rdl/ jpnn/c4/agm)

Selidiki Video Penggal Kepala Sambungan dari halaman 1

Lampung yang mengadu soal adanya penganiayaan dan pembunuhan secara sistematis sejak 2009 di kawasan Mesuji, Lampung. Warga datang didampingi Mayjen Pur Saurip Kadi dan artis Pong Harjatmo. Tak hanya datang dan melaporkan dengan sebatas lisan, korban yang juga sebagian besar adalah warga Lampung memberikan bukti berupa video rekaman yang menampilkan pembantaian orang yang diduga petani daerah desa adat Megoupak, Mesuji, Lampung. Dalam video yang diambil saksi tersebut, ditunjukkan sejumlah orang berpakaian hitam dengan tutup wajah menggorok leher kepala korban dan memotong kaki serta anggota tubuh yang lain. Tampak sangat jelas dalam video tersebut darah yang berceceran dan kepala manusia yang dipotong dan diletakkan di atas mobil. Peristiwa ini diduga akibat adanya perluasan lahan yang dilakukan perusahaan PT Silva Inhutani. Ekspansi lahan ini menadapat penolak warga sekitar yang merasa telah lama memiliki lahan tersebut. “Ada perluasan perkebunan, tapi merambah ke tanah milik penduduk. Ini berurutan dan tidak di satu tempat saja di daerah Tulang Bawang, Mesuji, Sodong, Lampung,” jelas Saurip Kadi. Selanjutnya, imbuh dia, pengusaha minta bantuan ke polisi untuk mengusir penduduk. Pengusaha juga membentuk Pamswakarsa (aparat pengamanan dari warga) untuk membenturkan rakyat dengan rakyat. “Ketika masyarakat mengadu ke petugas keamanan, bukan ditangani dengan hukum malah menjadi korban. Akibatnya, mereka takut. Aparat keamanan juga kerap mengintimidasi dan sangat masif,” kata mantan petinggi TNI tersebut.

Abdul Kadir Wokanubun, Direktur Advokasi YLBHI yang selama ini mendampingi warga menjelaskan, peristiwa itu tak hanya berlangsung di Mesuji, Lampung. Namun, juga di Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. “Lokasinya memang berdekatan, hanya dibedakan dengan sungai. Bisa ditempuh tiga jam jalan darat,” katanya. Data resmi yang dicatat YLBHI, serangkaian kekerasan itu berlangsung dengan beking aparat (selengkapnya lihat grafis). “Kami mendesak Kapolri bertanggungjawab langsung atas hal ini,” katanya. Warga di dua daerah itu, kata Kadir, hingga kini masih takut beraktivitas. “Mereka trauma,” ujarnya. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan ada dua kejadian yang ditangani oleh Polri terkait kasus pembantaian warga di kawasan Sumatera. Pertama kasus di wilayah Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan dan kasus di Kabupaten Mesuji, Lampung. “Bahwa yang ditangani Polri ada 2 kejadian, di wilayah kecamatan Mesuji, kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu kejadian tanggal 21 April 2011. Di Lampung, kabupaten Mesuji, tanggal 11 November 2011. Kalau melihat yang kami laporkan kejadiannya berbeda sehingga tayangan tadi memang ada di wilayah Mesujii, Wilayah Ogan Ilir. Kedua wilayah ada dalam satu batas wilayah yang berdekatan,” katanya. Kapolri mengatakan, kejadian di kecamatan Mesuji, Sumsel yang berkaitan dengan sengketa lahan tanaman sawit tersebut sudah dimediasi oleh pemerintah daerah setempat. Kejadian pengeroyokan tersebut sudah diselesaikan oleh Kapolda Sumsel dan telah ditetapkan 6 tersangka. “Ada kejadian pengroyokan yang menyebabkan meninggal dunia, itu sudah diselesaikan.

Kapolda sudah datang ke TKP dan sekarang sudah ada 6 tersangka yang menjalani peradilan. Jadi, masih dalam proses peradilan, tinggal menunggu hasil sidang peradilan,” ujarnya. Kejadian di wilayah Mesuji, Lampung yang berkaitan dengan sengketa lahan, Kapolri mengatakan ada masyarakat yang disandera oleh masyarakat. Saat polisi mendatangi tempat kejadian, ditengah jalan polisi dicegat oleh masyarakat. “Di tengah jalan dicegat masyarakat, ada satu masyarakat yang meninggal. Sementara dua polisi yang bawa senjata sudah diproses di peradilan,” tuturnya. Kabareskrim Komjen Sutarman yang mendampingi Kapolri mengaku sudah pernah melihat video itu sebelumnya. “Mungkin itu gambar lama yang diulang atau diedit,” kata Sutarman. Dia belum berani memastikan karena timnya baru akan bekerja. Jika memang benar ada pembunuhan sistematis hingga 30 orang tewas, Sutarman berjanji menindak tegas. “Itu (30) saya kira berlebihan. Nanti kita lihat faktanya di lapangan. Polisi bicara dengan fakta,” katanya. Dia juga siap melindungi saksi-saksi dalam kasus ini. “kalau ada intimidasi, laporkan langsung ke Mabes, kita jamin akan dilindungi,” kata mantan Kapolwiltabes Surabaya ini. Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani mengaku kaget dengan temuan video itu. “Kalau bapak Kapolri tak bisa tangani, kami akan turun sendiri buat tim investigasi,” katanya. Koleganya, Bambang Soesatyo lebih keras lagi. “Kalau ini tidak beres, kita akan galang hak interpelasi,” katanya. Rapat berakhir tanpa kesimpulan. DPR berjanji akan mengundang lagi Kapolri usai masa reses. “Kita harap dalam seminggu kedepan sudah ada penyelesaian untuk warga Lampung,” kata politisi PDI-P Ichsan Soelistio.(rdl)

Karangan Membara, 18 Ruko Ludes Sambungan dari halaman 1

sebelum akhirnya pemadam kebakaran dari Pinyuh dan Bengkayang datang ke lokasi kejadian,” ujar Sudaryanto yang juga salah satu anggota PPK Mempawah Hulu saat dihubungi Rabu (14/12). Dikatakannya, selain 18 ruko yang ludes terbakar, ada sekitar 4 unit ruko juga rusak parah. Pihak kepolisian setempat juga terus melakukan pengamanan dan membantu memadamkan api serta mengevakuasi warga yang rukonya terbakar. Dilaporkan tidak ada korban

jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, kerugian materi masih belum bisa dipastikan. Kapolsek Mempawah Hulu, Ipda Sitorus dilokasi kebakaran menginformasikan bahwa sampai dengan pukul 19.00 wib api baru berhasil dipadamkan. Anggota Polsek Mempawah Hulu juga dikerahkan untuk membantu warga setempat. “Api sudah bisa dipadamkan, hanya saja masih ada asap yang harus diawasi. Pemadam masih terus bekerja,” katanya. Sementara itu, Kapolres Landak, AKBP Firman Nainggolan saat dikonfirmasi Pontianak Post mem-

benarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa sekitar 30 anggota kepolisian diterjunkan ke lapangan untuk pengamanan dan membantu masyarakat Karangan. “Kejadian Rabu sore di pasar Karangan di jalan raya karangan Kecamatan Mempawah Hulu. Jumlah ruko yang terbakar sebanyak 18 ruko dan 5 rusak jadi totalnya 23 ruko,” katanya. Ia juga menyebutkan tidak ada korban jiwa dan kerugian materi belum dapat diperkirakan. Sedangkan sumber dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (sgg)

Stok Peternakan Cukup Sambungan dari halaman 1

“Stok telur tak masalah. Sekarang produksi kita sudah mencapai seratus ton satu hari. Ayam pun tak masalah. Stok kita ada dua juta ekor. Babi juga tak masalah, cukup kita,” jelasnya. Mengenai antisipasi terhadap produk-produk selundupan dari Malaysia, Disnakeswan juga sudah mengambil langkahlangkah. Menurut Manaf, saat ini kasus-kasus penyelundupan dari Malaysia sudah jauh berkurang dibandingkan dengan masa lalu. Hal ini diketahui berdasarkan hasil evaluasi yang diselenggarakan oleh tim terpadu beberapa

waktu lalu. “Intensitas dan jumlah penyelundupan sudah jauh menurun,” ujarnya. Salah satu strategi yang diambil Disnakeswan dalam mengantisipasi penyelundupan yakni melalui kerjasama dengan berbagai elemen. Selain dengan kepolisian, kerjasama juga dijalin dengan TNI di perbatasan. Pelibatan TNI ini didasari oleh berbagai pertimbangan. “TNI punya anggota di pintupintu perbatasan. Di jalan-jalan setapak di perbatasan pun mereka ada petugasnya,” jelas Manaf. Tak hanya itu, Disnakeswan juga beranggapan bahwa produkproduk peternakan seperti telur, susu dan daging dapat dijadikan

sebagai senjata biologis (bioterorisme) sehingga keterlibatan TNI dinilai sangat relevan. Dengan adanya keterlibatan dari aparat pertahanan dan keamanan ini, upaya penanggulangan terhadap penyelundupan tinggal tergantung pada kesadaran masyarakat. “Masyarakat mau tidak diselamatkan. ”Imbauan kita, masyarakat jangan hanya tergiur karena melihat harga yang murah,” harapnya. Masyarakat diharapkan tetap mementingkan aspek kesehatan serta keamanan. Produk ternak yang dikonsumsi hendaknya selalu memenuhi syarat ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). (ron)

“Waktu aku ke Bali tanggal 30 November kemarin itu sama teman-temanku. Dan ternyata Diego juga ke sana sama keluarganya. Nggak ada selingkuh, nggak ada apa-apa di antara aku sama Diego,” bantah Nikita. Nikita juga menampik pertemuannya dengan bintang sepak bola itu telah direncanakan. “Posisinya saat itu aku sudah tiba di Bali lebih dulu dan Diego sama keluarganya. Saat itu statusku sama Bara juga sudah selesai (putus), nggak ada selingkuh, nggak ada apa-apa,” jelasnya. Nikita kembali berkilah hubungannya dengan Diego hanya sebatas teman. Bahkan Nikita justru membela, dan melindungi Diego. “Diego sampai tanya sama aku,

kok beritanya jadi begitu begini sih. Ya aku kasihan sama dia nggak ada apa-apa tapi diberitainnya berlebihan,” keluhnya. Tapi Bara punya bukti yang mementahkan alibi Nikita. Dia mengaku punya bukti video ciuman Nikita dengan Diego di sebuah klub malam, serta informasi ke mana saja Nikita menghabiskan waktu bersama Diego. Nikita dengan tegas membantahnya. “Teman Bara itu banyak. Dan soal ciuman itu tidak benar, yang namanya di kafe itu kan rame dan nggak kedengaran kalau ngobrol harus ke kuping. Mungkin ngambil gambar dari sisi mana, jadi kesannya ciuman, padahal nggak sama sekali,” bantahnya lagi. (BCG/NET)

Saling Tukar Alibi Sambungan dari halaman 1

“Ya, sudah putus 2 Desember lalu, lewat Blackberry Messenger juga telepon,” kata Bara. Ia pun tak menampik kalau kisah cintanya berakhir karena pihak ketiga. Meski awalnya, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu tidak lantas percaya dengan informasi yang disampaikan teman-temannya. “Dia bilang cuma teman. Tapi dengan berfoto tidak layak dan info-info, berujung pada kesimpulan. Di antara mereka memang ada sebuah hubungan.” Oknum pihak ketiga yang dimaksud Bara adalah pesepakbola Diego Michiels. Namun, Nikita membantah.


Pontianak Post

8

Membangun Mujahidin PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar, Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Bank Mandiri 1460011112229 dan BRI 007101001393300. Mari Salurkan Infaq anda untuk tabungan akhirat. Dibutuhkan dana pembangunan sekitar Rp 80 Miliar (*)

saldo Awal 11 2/7/2011 2 12/7/2011 3 12/7/2011 4 12/7/2011 5 12/7/2011 6 12/7/2011 7 12/8/2011 8 12/9/2011 9 12/9/2011 10 12/9/2011 11 12/12/2011 12 12/12/2011 jumlah

Daftar Nama Penyumbang 3,309,242,300 transfer Atmb setoran Tunai setoran Tunai tam Abdullah transfer Debet Kredit transfer Debet Kredit transfer AtmB transfer Atm Lin nyoman Diva Mahaendra pembayaran Bonus November utin sumbangan Tris Haris

10,000,000 50,000 500,000 5,000,000 50,000 100,000 10,000,000 50,000 100,000 2,284,898 100,000 500,000 3,337,977,198

Kamis 15 Desember 2011

Hari Ini Kopassus Latihan Perang di Hutan Sekadau SEKADAU- Setelah melakukan latihan perang di kawasan hutan Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi dan di Kabupaten Sintang. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan melanjutkan kegiatan tersebut di Kecamatan Sekadau, Dusun Gonis Tekam, hari ini (15/12). Kegiatan yang diikuti oleh 262 prajurit ini, akan melakukan giat yang senada pada hari sebelumnya. Dengan mengusung tema Satuan Tugas Pasukan Khusus Parakomando untuk operasi wilayah di seluruh Pulau Kalimantan.

Wadanjen Kopassus Brigjen TNI, Doni Munardo menuturkan, latihan ini dalam rangka Operasi Pemulihan Keamanan. Bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan serta ketersediaan operasional satuan jajaran Kopassus. Terutama dalam menghadapi tantangan tugas di masa mendatang. Dia mengatakan, Kopassus harus terus memelihara kemampuan yang ada. Melalui pembinaan latihan secara bertahap, berharap akan meningkatkan latihan sebagai kebutuhan Kopassus itu sendiri.

Doni Munardo

“Sebagai prajurit harus siap untuk mengemban tugas sesuai dengan fungsi,” cetusnya. Setelah melakukan latihan

perang, Prajurit Kopassus juga akan diperintahkan untuk melakukan pengecekkan di seluruh patok batas yang ada di Kalimantan Barat. Kemudian dibuntuti dengan ekspedisi. “Untuk kedepan, kami akan melanjutkan bhakti sosial di Camar Bulan, Kabupaten Sambas. Hal tersebut juga ditujukan untuk menjaga keamanan daerah sekitar. Begitu juga terhadap masyarakat sekitar. Kita akan melakukan pendekatan, demi mencapai persatuan dan kesatuan sebagai Warga Negara Indonesia,” terang Doni.

Perubahan lingkungan strategis pada lingkup global, regional dan nasional, senantiasa bergerak cepat. Dan diikuti segala dampak negatif yang dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kegiatan ini, suatu bentuk latihan dengan melihat tren yang berkembang secara global di masa sekarang. Begitu juga terhadap operasi khusus perang yang bersifat Asymetric Warfare.Dinamika ini. Kami berusaha untuk mengimbangi,” tandasnya. (rmn)

Ikatan Koko Mei-mei Lapor Polisi JAKARTA – Dewan Pembina Ikatan Koko Mei-mei Kalimantan Barat melaporkan Ketua Pendiri Lembaga Koko Mei-mei Chandra Kirana ke Polresta Pontianak, Rabu (14/12). Ini menyusul statement Chandra Kirana seperti yang dilansir Pontianak Post, Rabu (14/12). “Kita melaporkan Chandra Kirana ke Polresta Pontianak karena (dugaan) pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan penghasutan,” kata Aditya Pradewo, dari

Dewan Pembina Koko Mei-mei Kalbar, kepada Pontianak Post, Rabu (14/12). “Penghasutan, karena dia sudah mengajak orang tidak ikut mendukung acara ini (pemilihan Koko Meimei 2012),” tambah Aditya yang juga merupakan pemenang Koko Mei-mei Kalbar 2010, itu. Ikatan Koko Mei-mei Kalbar tidak terima dengan statemen Chandra Kirana. Aditya pun memberikan klarifikasi kepada Pontianak Post. “Kita tidak tahu kaitan Chandra seperti ini. Saya tidak

tahu Chandra itu siapa. Saya minta mereka (Ikatan Koko Mei-mei Kalbar) siapkan bukti akan laporkan ke Polda (Kalbar), karena pencemaran nama baik. Karena saya ini sendiri tidak tahu dia siapa, kepentingannya apa dan yang legal yang mana,” kata Aditya. Dia menegaskan, Koko Meimei itu adalah bahasa umum yang tidak bisa dipatenkan. Sehingga kalau ada kegiatan yang bernama pemilihan Koko Meimei, tidak perlu minta izin sama Chandra. “Masa’ harus izin ke

dia (Chandra),” kata Aditya. Dia menegaskan, kalau dibilang illegal tidak benar. Dirinya mengaku memiliki akta notaris dan sudah memberitahukan kepada pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kalbar. Aditya menegaskan, yang dipegang Chandra itu adalah tanda daftar saja di Dirjen Haki Kementerian Hukum dan HAM. “Seperti surat tanda terima,” katanya lagi. Aditya sangat keberatan jika Chandra mengaku sebagai

penggagas kegiatan pemilihan Koko Mei-mei Kalbar. “Kalau dia bilang dia penggagas, saya sangat keberatan,” kata Aditya. Menurutnya, Chandra hanya diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan pemilihan saja dan bukan penggagas. Menurutnya, Chandra sudah banyak melakukan hal yang tidak terpuji dan mengirim surat kemanamana. “Kalau penggagas yang baik harusnya senang merangkul,” papar Aditya. (ody)

Kunjungan SMPN 4 Kembayan ke Pontianak Post

Study Tour Jurnalistik jadi Bahan Laporan Siswa Sebanyak 51 orang siswa, disertai 12 dewan guru SMPN 4 Kembayan Kabupaten Sanggau berkunjung ke Pontianak Post. Tujuannya Study Tour, untuk mengenalkan dunia jurnalistik dan media massa kepada para siswanya. Kholilah Pontianak Rabu (14/12) pukul 10.00, siswa-siswi SMPN 4 Kembayan sampai ke lantai enam Graha Pena Pontianak Post. Sebagian diantara mereka tan-

pa canggung langsung masuk dan menduduki lesehan yang telah disediakan. “Dingin sekali di sini ya,” bisik salah seorang siswa kepada temannya yang lain sambil tersenyum. Rombongan disambut sekretaris redaksi Pontianak Post, Silvina, serta redaktur pelaksana Khairul Rahman. Jauh mereka berkunjung, tiada lain bertujuan menimba ilmu yang berkenaan dengan media cetak, khususnya di Pontianak Post, koran terbesar di Kalimantan Barat. “Pernah membaca koran Pontianak Post ndak,”tanya Khairul saat membuka pembicaraan, sambil tersen y u m . S e rempak para siswa menjawab pernah membaca. “Siapa yang merasa pernah membaca tunjuk tangan,” tantangnya kepa-

HARYADI/PONTIANAKPOST

KUNJUNGAN : SMPN 4 Kembayan saat berkunjung ke Pontianak Post serius mendengarkan persentasi tentang jurnalistik dan media massa,Kemarin(14/12).

da para siswa. Satu siswapun tidak ada yang berani acungkan tangan, seolah menandakan tidak pernah sekalipun membaca koran Pontianak Post. Hal tersebut ditanggapi Kepala Sekolah SMPN 4 Kembayan Moh Arwani, bahwa memang pihak dari sekolah belum berlangganan koran dari media manapun, pasalnya SMPN 4 merupakan

sekolah menengah termuda yang baru didirikan. “Belum berlangganan koran, makanya murid tidak tahu ketika ditanyakan,”jelasnya sambil tersenyum. Tentunya kunjungan kali ini merupakan pengetahuan baru bagi siswa SMPN 4 Kembayan, pasalnya, kegiatan study tour merupakan kali pertama diadakan di sekolah SMPN 4 Kembayan. “Kegia-

tan ini terprogram dari awal semester satu, baru terlaksana sekarang”tutur Moh Arwani. Tidak hanya mendengarkan penjelasan, setelah ini para murid diharuskan membuat laporan khusus sebagai bahan panilaian para guru. “Harus mencatat apa yang diperlukan, karena anak-anak mesti meresume,”tambahnya. Walaupun harus membuat meresume, para siswa tidak terlalu memikirkannya, sebab, sebagian diantara mereka mengaku sangat senang dengan kunjungan yang baru kali pertama mereka lakukan. “Senang sekali, karena saya jadi tahu ternyata begini proses di koran,”jelas salah seorang siswa, Sahrin sambil tersipu. Banyak hal penting yang mesti menjadi catatan para siswa, sehingga Khairul menjelaskan dengan rinci berbagai tahapan sampai dengan koran yang siap dipasarkan, tanpa terkecuali menguraikan seluk beluk perjalanan Pontianak Post sampai sekarang. **


17

Pontianak Post

Korban Tabrak Lari, Pengidap Ayan Tewas Sesosok mayat ditemukan di jalan raya jurusan Anjongan. Pria berusia 20 tahun yang mengidap ayan itu diduga korban tabrak lari.

18

Polisi Lalu Lintas Polres Singkawang, bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Provinsi Kalbar dan Jasa Raharja Singkawang menggelar razia gabungan di Persimpangan Jalan Kalimantan-Sudirman.

Ingatkan Pengendara Tertib Lalu Lintas

halaman

Menjelang Natal dan Tahun Baru tak hanya harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Namun, sejumlah bahan pokok, seperti gula mulai sulit ditemui dipasaran.

halaman

Metropolis halaman

Jelang Natal Gula Lokal Hilang

19

2

KAMIS 15 Desember 2011

Koreksi Pemkot, Massa Diabaikan PONTIANAK – Sejumlah massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pengurus Cabang Pontianak mendatangi Kantor Wali Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, kemarin (14/12). Mereka menyampaikan keluhan terhadap kondisi Pontianak selama satu tahun ini.

Massa mendatangi Kantor Wali Kota Pontianak sekitar pukul 09.30. Sebelumnya polisi dan Sat Pol PP berjaga-jaga di kantor tersebut. Tidak ada yang menyambut mahasiswa, namun mereka terus menggelar orasi. Bergantian orator berteriak dengan mikrofon menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan dan kebijakan Pemkot

Pontianak. “Kalau pemerintah tidak peduli dengan rakyat, jangan salahkan rakyat tidak peduli dengan pemerintah,” teriak seorang pendemo. Karena keinginan menyampaikan aspirasi tidak tersalurkan mahasiswa kecewa. Mereka

LESEHAN Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas menerima pendemo dengan duduk di lantai. Pendemo tak dapat menyampaikan aspirasi di ruangan nyaman para wakil rakyat karena sedang digunakan untuk rapat.

• ke halaman 15 kolom 2

Pangkas Alokasi Dana Runway PONTIANAK - Sekretaris Komisi C DPRD Kalimantan Barat, Andi Aswad meminta pemprov memangkas alokasi dana untuk pembangunan landasan pacu (runway) baru di Bandara Supadio. Dana yang sebelumnya akan dialokasikan Rp11 miliar dalam APBD 2012 itu diharapkan dapat dikurangi menjadi Rp7 miliar. Hal ini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap

tidak berimbang dengan dana sharing dari APBD kita yang Rp11 miliar. Tadi kita sudah sepakat di fraksi, sebaiknya dana sharing dari APBD kita itu juga dikurangi supaya sama, jadi Rp7 miliar saja,” ujar anggota Fraksi Khatulistiwa Bersatu itu, kemarin. Dana sisa Rp4 miliar menurutnya lebih baik dialihkan untuk penanggulangan bencana atau dialokasikan

Kita kecewa. Dana Rp7 miliar dalam APBN itu tidak berimbang dengan dana sharing dari APBD yang Rp11 miliar Andi Aswad

Entri Data Terkendala SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Sekolah Belum Miliki Komputer

PONTIANAK - Pemerintah mulai melakukan persiapan ujian nasional untuk tahun depan. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim me-

nyatakan persiapan terberat adalah entri data. Banyak kabupaten dan kota mengalami kendala karena masih ada sekolah yang tidak memiliki komputer. ”Sistem pendataan langsung dilakukan sekolah

dengan sistem online. Ada sekolah yang belum memiliki komputer, terutama di daerah pedalaman,” ujar Akim seusai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (14/12). Akim menjelaskan saat ini tahapan persiapan

ujian nasional masuk pada data nominasi sementara. Paling lambat Januari atau Februari sudah masuk tahapan data nominasi tetap. Bagi sekolah yang tidak memiliki komputer, bisa menggunakan sarana • ke halaman 15 kolom 5

sikap pemerintah pusat. Pemerintah pusat dinilai tidak serius dalam merealisasikan pembangunanlandasanpacu (runway) baru di Bandara Supadio. Sebab, berdasarkan hasil konsultasi Komisi C ke Kementerian Perhubungan beberapa hari lalu, ternyata alokasi dana untuk pembangunan runway baru tersebut dalam APBN 2012 hanya sebesar Rp7 miliar. “Kita sangat kecewa. Dana Rp7 miliar dalam APBN itu

bagi program instansi lain yang menyentuh kepentingan masyarakat. Komitmen pemerintah pusat dinilai perlu dipertanyakan mengingat dalam masterplan yang dirancang oleh Kemenhub sendiri (tahun 1996 yang diperbaharui 2009), sudah diperhitungkan bahwa kebutuhan dana untuk pembangunan runway baru ini adalah Rp700 miliar. • ke halaman 15 kolom 2

Belanja Publik Lebih Besar Sidik Jari Ahli Waris Dipalsukan

BEKELIT

PONTIANAK - Proses pembahasan APBD 2012 Kalimantan Barat sudah tuntas. Berdasarkan Laporan Badan Anggaran DPRD yang disampaikan dalam rapat

paripurna, Rabu (14/12), total volume APBD Kalbar mencapai Rp2,44 triliun. Jika ditilik pada pos belanja daerah, alokasi dan distribusi belanja publik

(belanja langsung) lebih besar dibandingkan dengan belanja tidak langsung. • ke halaman 15 kolom 5

PONTIANAK - Mabes Polri memperkuat pemeriksaan hasil penyelidikan Polresta Pontianak tentang dugaan palsunya alas hak yang menjadi dasar penerbitan sertifikat untuk sebidang tanah yang kini ditempati Bank Indonesia Pontianak, yaitu atas pemalsuan sidik jari ahli waris pemilik tanah, Hapsah. “Hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Mabes Polri

sudah kita terima kemarin (Selasa 12/12) petang. Hasilnya menyatakan sidik jari memang palsu,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Rabu (13/12). Hasil pemeriksaan tersebut merupakan balasan terhadap sampel sidik jari yang dikirim Polresta Pontianak, atas pembubuhan sidik jari • ke halaman 15 kolom 2

Membuat Terompet Jelang Pergantian Tahun

ILUSTRASI : KEKES

Kejar Pesanan Hotel, Dijual hingga Batas Negara Apalagi benda yang paling ramai diincar menjelang tahun baru ini kalau bukan terompet. Meski masih setengah bulan lagi, para penjual terompet sudah berkeliaran di Pontianak. Sementara pabrik-pabrik terompet dadakan yang membuat benda itu mulai sibuk mengejar target pesanan. Sukardi, misalnya, yang mulai membuat terompet untuk peringatan tutup tahun tersebut. ARISTONO, Pontianak

HARYADI/PONTIANAKPOST

TEROMPET

Sukardi dan istrinya membuat terompet. Usahanya mampu meraup untung puluhan juta.

RUMAH di Jalan Pak Kasih itu tak berhenti beraktivitas. Sukardi, pria 45 tahun, pemilik rumah membuat usaha terompet. Ruang tamu hingga ke dapur, tampak sesak oleh ribuan terompet,. Ada yang bergelantungan di langit-langit rumah dan banyak pula yang berserakan di lantai. Ruangan di rumah itu biasanya lengang. Namun setiap akhir tahun pasti kondisinya menjadi begitu, jadi pabrik terompet dadakan. Sudah 20-an tahun Sukardi dan isterinya, Salinem (47) menjadi pengusaha terompet musiman. Pada bulan-bulan ‘normal’dia adalah pengusaha gulali dan mainan anak-anak. • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

pameran

Fotografi Bersama PEMINAT dan pertumbuhan fotografi di Kalimantan Barat berkembang pesat. Sebagai apresiasi terhadap para fotografer akan digelar Pameran Fotografi Bersama pada 15 Desember mendatang di Kampus LPK Rana Widya , Jl. Karimata No. 62 Pontianak. Pameran berlangsung selama satu minggu. Demikian kata M. Syukron, panitia pameran, kemarin di Pontianak. Menurut dia, pameran bersama tidak hanya diikuti murid fotografi yang telah menyelesaikan kelas basic di LPK Rana Widya (School of Rock ) Photography. Melainkan komunitas Fotografer di Pontianak. Antara lain Borneo of Photography (BOP) dan Photographer Pontianak Comuonity (PPC), serta pewarta foto Pontianak yang menginduk dari berbagai media. Selain Pameran Fotografi, lanjut M Syukron, acara juga diselingi dengan launchingnya Kamus LPK Rana Widya (School of Rock) Photography Pontianak Jl. Karimata No. 62. “Sebanyak 200 undangan telah disebar. Kita juga mengundang Wakil Walikota Pontianak sekaligus akan membuka pameran. Selain mengundang instansi terkait. Yakni Dinas Pendidikan, Balai Pelestarian Sejarah, Dinas Pariwisata dan Budaya,” kata M. Syukron, “ katanya. (stm)

info

Anjangsana Natal DHARMA Wanita Persatuan Setda Kalbar melakukan anjangsana dan bakti sosial ke panti jompo dan panti asuhan di Kota Pontianak, kemarin. Mereka menyerahkan bingkisan makanan berupa beras, mie instan, susu, gula, kacang hijau dan kecap. Anjangsana dilaksanakan ke Panti Jompo Graha Werdha Yoseph, Panti Asuhan Bhakti Luhur, dan Geetts Many. Ketua DWP Setda Provinsi Kalbar, Yuniar M Zeet mengatakan anjangsana ini berkaitan dengan perayaan Natal. ”Bingkisan yang diserahkan, jika dinilai, tidaklah seberapa. Tapi ini wujud rasa kepedulian dan kepekaan sosial dari organisasi kami,” ujar Yuniar didampingi wakilnya, Ny.Kartius, Ny. Turiman, Ny.Ignatius serta pengurus lainnya. Ia menuturkan banyak yang memerlukan bantuan. Dalam memberi bantuan, jangan melihat latar belakangnya, melainkan semuanya adalah Tuhan yang perlu dikasihi. ”Panti jompo maupun panti asuhan di Kota Pontianak, sebagain masih serba kekurangan. Kalau tidak kita yang peduli, siapa lagi yang memperhatikan mereka,” timpalnya. Suster Veronika yang mengasuh para penghuni Jompo mengaku senang atas anjangsana tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati anggota DWP Setda Kalbar. ”Bingkisan yang diberikan dirasakan sangat membantu sekali sekaligus kegembiraan bagi mereka yang akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru. Semoga kebaikan serta perhatian yang diberikan menjadi amal dan pahala dari Tuhan,” ujarnya. (uni)

TERGENANG: Saat air pasang tinggi, Taman Alun-alun Kapuas tak luput dari genangan. Apalagi dalam bulan Desember ini, sudah beberapa kali terjadi.

MUJADI/PONTIANAK POST

Polda –LBH MABMKB Gelar Perkara

Kasus Tanah Sinka Zoo

PONTIANAK- Polda Kalbar- LBH MABMKB melakukan gelar perkara atas kasus tanah Sinka Zoo, berlangsung 1 Desember 2011 di ruang rapat Dir Resknmum Polda Kalbar. Gelar perkara dilakukan untuk memperjelas kasus yang disengketakan. Karena dari penilaian kuasa hukum LBH MABM Kalimantan Barat Polres Singkawang memaksakan kehendak untuk mempidanakan kasus yang sebenarnya masuk ranah keperdataan yaitu sengketa kepemilikan. Kuasa hukum Bawadi Husin, yang dijadikan tersangka oleh Polres Singkawang dari LBH MABM –KB sebanyak tujuh orang masingmasing Zainuddin H Abdulkadir, SH, M Tamsil Sjoekoer SH,MH, Samsil SH, Anselma SH, Nurliansyah SH, Muzakir Dolmanan, SH dan Ratna Iriani SH menjelaskan Polres Sing-

kawang sama sekali tidak memperhatikan asas praduga tidak bersalah tapi lebih memperhatikan secara subyektif kepentingan dari pelapor tanpa mempertimbangkan kepemilikan tanah terlapor. “Jika kasus ini tetap dipaksakan, kami akan menyurati Kapolri untuk meneliti kasus ini dan dapat melihat ada apa sebenarnya dibalik kasus yang dipaksakan ini sekaligus memantau proses penyidikannya di Polres Singkawang,” tandas Zainuddin H Abdulkadir. Ditambahkan Zainuddin, jika kasus ini tetap dipaksakan naik ke Pengadilan kemudian kliennya dinyatakan bebas murni, pihaknya akan melakukan tuntutan secara perdata ke Polres Singkawang atas hilangnya kebebasan kliennya tersebut selama proses berlangsung. Kasus ini mencuat setelah Bawadi Husin dilaporkan ke Polres Singkawang oleh Antony Suwandhy SH alias Aliong, pada 17 Juni 2011

dengan dugaan tindak pidana penyerobotan tanah dan atau pencurian batu sebagaimana dimaksud dalam pasal 385 KUH Pidana dan 362 KUH Pidana. Dari laporan tersebut Bawadi Husin ditahan Polres Singkawang mulai 27 Oktober – 15 Nopember 2011 dan diperpanjang lagi selama 40 hari dari 16 Nopember – 25 Desember 2011. Penahanan tersebut tandas Zainuddin, tidak cukup beralasan dikarenakan Bawadi Husin tidak pernah melakukan pencurian batu atau penyerobotan tanah seperti yang dituduhkan Anthony Suwandhy. Mengingat tanah tersebut sah miliknya, yang berasal dari orang tuanya H Husin bin Kindun dengan bukti surat adat tanah tahun 1317 H, SKT No.102/a.9/SKT/III/1980 tanggal 1 Maret 1990. Dan SKT Nomor 97/a.9/III/1980 tanggal 1 Maret 1980, surat jual beli tanah atas nama Ahmad bin Sanudin tanggal 18 Agustus 1958,

serta surat jual beli H Husin bin Kindon, September 1974. Bukti kepemilikan tanah juga dilengkapi dengan sertifikat Nomor 462,463,464,465,466,467,468 dan 469 tahun 1988 yang dikeluarkan Kantor BPN Kabupaten Sambas. Berdasarkan uraian kepemilikan tersebut kasus ini adalah mengenai sengketa kepemilikan yang harus diselesaikan secara keperdataan terlebih dahulu. Mengingat pelapor juga menyatakan memiliki hak atas tanah tersebut berdasarkan SHM 976 dan SHM 979 dan terlapor juga memiliki bukti SHM 469. “Kesimpulan sementara, bahwa dalam kasus pidana ini ada prejudicial gesschil ( persengketaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu) karena dalam hal ini baik pelapor maupun terlapor sama-sama mempunyai alas hak ( rechstitle) atas tanah yang dimaksud. (han)

PDAM Masih Bergantung pada Sungai Kapuas PONTIANAK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak mengandalkan Sungai Kapuas sebagai sumber air baku. Padahal sudah ada penelitian yang menyatakan kadar merkuri di Sungai Kapuas melampaui ambang batas normal. “Sumber air baku kita masih dalam tahap bisa diolah,” jelas Direktur Teknik PDAM Kota Pontianak, Afandi. Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas sumber air baku PDAM karena selalu diawasi. PDAM memiliki alat yang secara online dapat mengirim data kualitas air

setiap lima menit. “Kami punya alat yang namanya anlimo yang dapat diakses datanya setiap saat secara online,” ucapnya. Tidak hanya itu, Afandi mengatakan, kualitas air baku PDAM selalu diteliti. Secara rutin air yang akan dikirim kepada konsumen diteliti di laboratorium kesehatan kualitas air. “Selain itu secara internal PDAM juga memeriksa kualitas air setiap jam,” ungkapnya. PDAM memiliki sumber air baku selain Sungai Kapuas, yakni di Penepat Sungai Ambawang. Namun jumlah air di Penepat belum mampu mencukupi kebutu-

han PDAM. Penepat, kata Afandi, baru difungsikan ketika kemarau, saat intrusi air laut tinggi. “Selama tidak kemarau Penepat tidak difungsikan,” katanya. Ji k a d i f u n g sikan pun saat kemarau, air di Penepat masih tidak maksimal Afandi memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak. Afandi menyebutkan,

kemampuan sumber air baku Penepat hanya sepertiga dari kebutuhan normal PDAM. “Kalau IPA Imam Bonjol berhenti beroperasi, Penepat tidak bisa memenuhi kebutuhan. Jika kemarau air dari Sungai Kapuas dicampur dengan Penepat,” ujarnya. Pada 2008 Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura melakukan penelitian terhadap air di hulu Sungai Kapuas. Di Sintang dan Sekadau, terlihat

sungai dengan panjang 1.086 kilometer itu secara kimiawi dan biologis sudah tercemar. Hasil penelitian di Sekadau saat itu, menemukan kandungan merkuri (Hg) mencapai 0,2 ppb (parts per billion) dua kali lipat di atas ambang batas normal. Penelitian di Kabupaten Sintang menemukan kandungan Hg hingga 0,4 ppb. Pencemaran seperti itu di hulu pasti berdampak ke hilir. Temuan ini melengkapi penelitian beberapa tahun sebelumnya, saat ditemukan kandungan Hg yang melebihi ambang batas di bagian hilir Sungai Kapuas.(hen)


Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

HALO PUBLIK

Cagar Budaya dalam Realitas Kehidupan Pada pertengahan tahun ini telah dilakukan perobohan bangunan katedral tua, Santo Yoseph, di Pontianak. Perobohan tersebut dilakukan karena bangunan tersebut sudah dianggap tidak layak dan tidak dapat menampung umat yang akan menjalankan ibadah. Sebelum dirobohkan, Keuskupan Agung Pontianak melakukan Ekaristi, perpisahan gereja. Dan, ketika mulai dibangun gereja baru, penancapan tiang pertama Gereja Katedral dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat. Apa

yang bisa kita lihat dari fenomena ini? Pertama, perobohan bangunan tua dibiarkan terjadi. Kedua, pihak-pihak yang berkepentingan dengan bangunan cagar budaya tidak memiliki kekuatan untuk menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut, misalnya menyiapkan lahan pengganti untuk pembangunan geraja yang baru. Seberapa istimewa bangunan ini sehingga pengusuran terhadapnya perlu pertanyakan. Tampaknya hal seperti ini sudah menjadi berita yang biasa. Kejadian yang mirip seperti ini tidak hanya terjadi di Pontianak. Di Yogyakarta juga terjadi penggusuran Gandok Pesanggrahan Ambarukmo untuk dijadikan sebagai gedung pusat perbelanjaan, stasiun RRI Bogor juga digusur yang kemudian lokasinya akan dijadikan hotel Holiday Inn, dan Stasiun Semut Surabaya pun terancam akan dijadikan mal. Justru karena kejadian-kejadian yang demikian ini tampak seperti hal yang biasa terjadi, maka semua itu telah menunjukkan bahwa terdapat kesalahan aparatur pemerintah dalam menjalankan amanat Undang-undang Cagar Budaya. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, terutama pasal 22 menegaskan bahwa pelestarian (antara lain bangunan purbakala) adalah upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan Cagar Budaya dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya. Tidak selarasnya amanat undang-undang dan kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak dilaksanakannya amanat tersebut dengan baik. Tampaknya ada perihal lain yang mengalahkan urusan pelestarian cagar budaya. Jika kita perhatikan alasan penggusuran cagar budaya biasanya karena adanya urusan yang terkait dengan hal-hal praktis, misalnya ekonomi ataupun kegiatan-kegiatan yang biasanya dapat langsung dirasakan hasilnya. Jika urusan-urusan tersebut tidak dilakukan, diduga ekonomi tidak terdukung pertumbuhannya dan sesaknya ruang peribadatan tidak terselesaikan. Dengan dilakukan hal-hal tersebut akan langsung dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Sementara itu jika urusan pelestarian yang dilaksanakan, tidak segera dirasakan manfaatnya atau jika ada, hasil nyata yang segera dirasakan tidak akan sebesar jika urusan ekonomi yang dilakukan. Masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan, tidak segera memperoleh pekerjaan dengan dilaksanakannya pelestarian cagar budaya. Jika ada yang mendapatkan pekerjaan

Penimbun Solar Alhamdulillah, penimbun solar dibekuk oleh aparat kepolisian. Tapi mungkin masih ada lagi di tempat-tempat lain. Saya salut sama aparat kepolisian. Karena sudah berhasil menangkap para pelaku penimbunan solar. Selamat bertugas pak dan semoga bapak-bapak sekalian sukses selalu. (Aminah, 085822471549)

Semrawut Lalin

mungkin tidak sebanyak jika urusan ekonomi yang dilakukan. Pembuatan mal akan menjadikan masyarakat sekitar merasakan dampaknya. Kemudahan-kemudahan belanja, pekerjaan menjadi pramuniaga, tukang parkir, dan lain-lain, dengan hadirnya pusat perbelanjaan tersebut pasti akan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Dengan dugaan tersebut maka urusan praktis mengalahkan urusan pelestarian yang tidak dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Sebenarnya tidaklah demikian, karena keduanya mestinya dilihat dengan fokus yang berbeda. Maksudnya, keduanya tidak bisa disatukan, tetapi hanya bisa dikaitkan. Pelestarian tidak bisa semata-mata ditujukan untuk kepentingan ekonomi. Tetapi pelestarian dalam jangka panjang dapat diharapkan untuk mendukung tujuan ekonomi. Misalnya jika bangunanbangunan purbakala yang ada di suatu kota dipertahankan dan dipelihara kelestariannya, maka dalam jangka panjang penataan kota dan peruntukannya di bidang pariwisata akan saling mendukung. Di sini sektor ekonomi sedikit banyak juga didukung oleh kegiatan pelestarian situs purbakala. Namun, tampaknya pemikiran yang demikian ini belum menjadi dasar dalam setiap pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pelestarian cagar budaya. Inilah posisi cagar budaya dalam realitas kehidupan kita. Wasita Karyawan di Balai Arkeologi Banjarmasin, tinggal di Banjarbaru, Kalsel.

11

Saya seorang pendatang di Pontianak ini. Saya sangat merasa heran dengan kondisi masyarakat pengguna jalan raya disini, betapa semrawutnya, yang selalu jadi pertanyaan di hati saya apakah kebanyakan orang tersebut tidak bisa membaca atau memang sudah jadi tradisi kota? (085228723818)

Kirim Uang via SMS Kenapa sekarang ada motif kirim uang melalui rekening marak terjadi melalui sms, bagaimna jika ada orang yang terjebak, khan berbahaya. Duitnya lesap begitu saja, ditipu oleh oknum tak bertanggung jawab. (08565040501)

Jalan Berlumpur Mohon sudinya kepada pimpinan terkait, di daerah Rasau Jaya, parit Sribaru, jalan kami diperbaiki. Karena jalan sudah berlumpur dan banyak lobang. (082148768555)

Budaya Berlalu Lintas SAYA prihatin dengan lampu merah di persimpangan Jalan Pancasila dan Jalan Martadinata. Dimana masih sering dan banyak pengendara melakukan pelanggaran. Sudah tidak ada bedanya antara saat lampu berwarna merah atau lampu hijau menyala, pengendara tetap menerobos dengan seenaknya. Sehingga sangat besar kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat pelanggaran tersebut. Saya sempat berfikir apakah mungkin pengendara tersebut belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), mendapatkan SIM secara instan atau memang ketidak peduliannya yang mengabaikan peraturan berlalu lintas. Jika dengan alasan diburu waktu sehingga mesti menerobos lampu merah juga rasanya tidak mungkin juga, karena berhenti di lampu merah itu hanya beberapa menit saja dan manfaatnya demi untuk keselamatan bersama. Ditambah lagi saya beberapa kali menyaksikan bahwa pengendara yang menerobos lampu merah itu juga sambil membawa anak-anak. Hal ini pasti secara langsung memberikan pelajaran dan contoh yang tidak baik pada anak-anak tersebut yang akan diingat dan dipraktekkannya kelak saat sudah bisa mengendarai kendaraan juga. Jadi benar jika berdasarkan laporan kepolisian bahwa saat ini banyak kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara yang masih anak-anak.

Hal ini salah satunya disebabkan kurangnya pengawasan dan pengetahuan aturan lalu lintas dari orang tuanya atau karena memang orang tuanya juga sering melakukan pelanggaran berlalu lintas ketika anak-anak tersebut masih kecil. Wahai saudara-saudara ku....saya mengimbau agar mulai saat ini patuhilah aturan lalu lintas yang ada, mubazir rasanya dengan dipasangnya lampu merah yang dibeli dan dibiayai dengan dana pajak yang kita bayarkan tetapi tidak kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk keselamatan berlalu lintas. Jangan pula dengan alasan karena tidak dijaga petugas Polisi mereka berani menerobos lampu merah, karena keterbatasan jumlah tenaga petugas yang ada tidak mungkin tiap-tiap perempatan jalan selalu harus dijaga petugas Polantas. Kita sudah dari masa sekolah dulu sudah disuruh berbaris dahulu sebelum masuk ke kelas. Hikmah dari itu adalah untuk menanamkan rasa saling menghormati dan menghargai orang lain. Kedisiplinan dan budaya antri yang sangat bermanfaat serta seharusnya tertanam dalam benak kita untuk di implementasikan hingga akhir hayat.** Nizam Djamani sambas68@yahoo.co.uk


KOMUNIKASI BISNIS

12

Pensi LKIA Pontianak, Untukmu Indonesiaku LEMBAGA Kesehatan Ibu dan Anak (LKIA) Pontianak menggelar pentas seni bagi anak-anak TPA, TK, SD, SMP, dan SMK yang berada dalam naugannya. Pensi satu hari itu dipusatkan di Pontianak Convention Center, Rabu, 14 Desember 2011. Pensi mengusung tema ‘Untukmu Indonesiaku’ untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dalam diri anakanak. Dr Hj Atiek Sumardiati MPH, Wakil Ketua LKIA Pontianak menyampaikan, pensi gabungan baru pertama kali digelar LKIA. “Ini pertama kali bagi mereka, wajar ada kekurangan. Rasa nasionalisme menurun, kita coba bangkitkan kembali. Ini salah satu caranya,” ujarnya. LKIA memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengekpresikan diri. Atiek ingin anak-anak LKIA tidak sekedar cerdas, pintar, dan berwawasan luas, tapi juga beriman, bertakwa, dan miliki rasa kebangsaan yang tinggi. Kusmanto, Kepala Kantor Pendidikan LKIA menyatakan, pensi merupakan agenda tahunan LKIA. Pelaksanaan pensi biasanya di sekolah, tapi tahun ini dibuat berbeda. “Pensi kali ini gabungan dari TPA, TK, SD, SMP, hingga SMK LKIA. Ini dalam rangka Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan.,” katanya. Iamenambahkan,pensigabungan ini bermula dari kekhawatiran Ketua LKIA, dimana anak-anak sekarang kesulitan menyanyikan lagu Indonesia Raya, banyak pula yang tidak hapal. “Rasa kebangsaan berkurang. Kami ingin tumbuhkan itu lewat pensi,” ujarnya, seraya menyampai-

FPTP SEREMONI

PENTAS SENI: LKIA Pontianak mendidik anak-anak meningkatkan jiwa nasionalisme melalui pentas seni.

kan TPA-SMK LKIA memiliki total 1.400 siswa. Barlian Martiana, Ketua Panitia Pelaksana Pensi mengatakan, sedikitnya tujuh acara ditampilkan dalam pensi. Antara lain paduan suara siswa SD-SMK, tari dayak siswa SD, permainan angklung dan tari payung siswa TK, serta tari multi etnis siswa SMP dan SMK. “Mereka tampil diiringi live musik yang dibawakan siswa SMK kami. Kami juga libatkan orantua anak-anak TPA dalam peragaan busana daerah,” katanya. LKIA pun menggelar pensi khusus bagi siswa SMK dalam bentuk kom-

petisi band. “Ada 13 band dari enam sekolah yang ikut kompetisi,” ujar Rachmad, Koordinator Kompetisi Band SMK. Waka Kesiswaan SMK LKIA ini menegaskan, tiap peserta membawakan lagu wajib Indonesia Raya dengan aransemen sendiri, serta lagu bebas dari lagu-lagu nasional. “Penilaian dari segi vokal, aransemen, dan penampilan,” ujarnya. Pensi LKIA juga dihadiri Kabid Pendidikan Dasar dan TK, pegawas dari TK-SMK, kepala sekolah, serta perwakilan dari sekolah-sekolah undangan. (d1/ser)

Teknologi Motor Listrik Tetap Menarik BUKAN Jepang namanya jika tidak mampu bangkit dari keterpurukan. Tokyo Motor Show 2011 menjadi ajang pameran kebangkitan yang patut ditiru. Adu teknologi masih tetap terjadi pada ajang pameran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor Show (TMS) 2011. Persaingan pamer inovasi tidak hanya terjadi pada para prinsipal otomotif roda empat. Produsen sepeda motor pun sengit berkompetisi. Pada TMS tahun ini, Media Indonesia mendapatkan kesempatan untuk meliput dan menyaksikan secara langsung kerasnya persaingan itu. Pabrikan otomotif roda dua dunia saling memamerkan produk masing-masing dengan inovasi terkini. Semua prinsipal sepeda motor, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan KTM menempati area yang sama, yakni East Exhibition Hall, Tokyo Big Sight, Odaiba, Tokyo, Jepang. Saat pembukaan TMS 2011 khusus untuk kalangan jurnalis dunia, belum lama ini, beberapa produsen sepeda motor langsung menampilkan produk-produk motor andalan masing-masing. Trennya hampir sama, mereka menonjolkan teknologi motor ramah lingkungan, seperti sepeda motor listrik. Dalam ajang yang berlangsung dua tahun sekali itu, pabrikan Yamaha menampilkan motor listrik masa depan EC-Miu yang bertenaga listrik dan PAS WITH yang merupakan perpaduan motor listrik dengan sepeda konvensional. Sepeda motor EC-Miu bertenaga 50 cc dan memiliki dua roda bela-

kang agar mudah dikendalikan sehingga cocok untuk kaum hawa. Desain motor ini sangat aerodinamis mengikuti alur arah angin. Adapun PAS WITH menyerupai sepeda konvensional, tapi bisa digerakkan dengan tenaga listrik. Kelebihan motor ini dapat dilipat sehingga mudah dibawa bepergian. Pabrikan lain, Suzuki, memajang dua produk inovatifnya, yaitu Elets dan Burgman Fuel Cell. E-lets merupakan motor listrik dengan daya listrik 100 volt dan mampu menempuh 30 km dalam setiap kali charge baterai dengan catatan level kecepatan 30 km per jam. Baterai E-lets persis terletak di bawah jok sehingga memudahkan pengguna membuka dan memasangnya kembali. Motor ini juga diklaim nol persen pembuangan CO2. Dengan desain yang futuristik dan mungil, motor ini cocok menjadi tunggangan kaum hawa. Burgman merupakan motor hibrida Suzuki. Motor ini lebih besar daripada E-lets. Sepeda motor berteknologi fuel cell ini menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik. Dalam kondisi tenaga penuh, motor ini bisa digeber sejauh 350 km dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam. Dengan fisiknya yang besar, motor ini sangat cocok untuk kaum laki-laki. Suzuki Brugman Fuel Cell barubaru ini telah mendapatkan vehicle type approval dari Uni Eropa. Artinya, secara spesifikasi motor ini sudah dianggap layak jalan dan aman digunakan di jalan raya. “Suzuki Motor Corporation (SMC) dengan bangga mengumumkan bahwa Suzuki Burgman Fuel Cell telah menjadi

sepeda motor fuel cell pertama di dunia yang mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa,” ungkap Chairman dan CEO Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki. Pabrikan luar Jepang Prinsipal motor selain Jepang pun tak mau ketinggalan. Sebut saja Adiva asal Taiwan yang menampilkan Cargo3. Motor beroda tiga ini dianggap sebagai motor skuter kargo listrik karena tampangnya yang memiliki roda dua di belakang dan satu roda di depan. Adiva juga memajang AD3 yang juga beroda tiga. Motor ini memiliki mesin 299 cc dan varian di atasnya dengan kapasitas mesin lebih besar. Ada juga AD 200, urban commuter yang nyaman dikendarai di kota besar. Produsen Kymco juga menampilkan produk motor listriknya, yaitu Sunboy. Motor seberat 50 kg itu mampu bisa diandalkan untuk kebutuhan berkendara di kota. Pada TMS 2011 ini, Kymco mengeluarkan delapan produk, di antaranya motor bebek matik atau moped berkapasitas mesin 399 cc, yaitu Xciting, KXCT berkapasitas mesin 298 cc, dan Racing King bermesin 175 cc. Selain itu, ada juga moped bermesin kecil, seperti Racing 125 dengan mesin 124,8 cc, Downtown 125i bermesin 124,8 cc, NGD 125i bermesin 124,6 cc, dan Agility Carry 125 yang mengusung mesin 124,6 cc. Di tengah adu teknologi motor listrik itu, produsen motor Honda, Kawasaki, dan KTM fokus menampilkan motor-motor beperforma tinggi. Kawasaki menampilkan Ninja Zx 14R, Kawasaki Z1000, termasuk model terbaru Kawasaki Versys 1000.(mi)

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

Berkat Sarang Semut

Benjolan Payudara Sembuh SAYA wanita berumur 50 tahun berasal dari Kabupaten Kerinci. Pada akhir tahun 2010 saya merasakan ada benjolan di payudara sebelah kiri, kemudian makin membesar menjadi sebesar telur puyuh. Untuk memastikan penyakit saya ini, akhirnya saya periksa ke dokter. Setelah serangkai pemeriksaan ternyata dokter menyarankan untuk diambil jaringannya sebelum dilakukan operasi. Setelah mendengar pernyataan dari dokter harus di operasi membuat pikiran saya semakin bingung dan kacau. Apalagi untuk operasi diperlukan biaya yang cukup besar dan proses penyembuhan memerlukan waktu yang lama juga (harus istirahat total). Sampai akhirnya saya membaca berita di Koran yang memuat berita kesaksian seorang ibu mengidap penyakit kanker payudara sembuh setelah konsumsi Sarang Semut. Membaca berita ini seperti mendapat harapan baru untuk bisa sembuh, dan akhirnya saya juga ikut mengkonsumsi Sarang Semut. Waktu itu saya titip keluarga yang di Jambi untuk membeli di apotek KDA dan dikirim ke Kerinci. Setelah saya konsumsi Sarang Semut 3x1 kapsul setiap hari saya mendapat perubahan dan benjolannya se-

makin mengecil. Sampai akhirnya saya menghabiskan Sarang Semut sebanyak 3 botol Alhamdulillah sekarang benjolan itu sudah hilang, dan saya merasakan kondisi badan saya jauh lebih enak dan segar. Terimakasih kepada PT. Prima Solusi Medika selaku produsen Sarang Semut kapsul, karena sekarang saya sudah sembuh. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/ paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak terjamin kehigienisannya.Kedua, dosis yang tidak tepat. Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali. Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan. Kelima, tidak dapat dipertanggung

jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan. Keenam, pastikan Sarang Semut yang Anda beli adalah hasil produksi PT. Prima Solusi Medika. Dapat Sarang Semut di TO Jamu Segar (Jl. Nusa Indah III Pontianak), Apt Amelia (Sei Raya), Apt Antara (Jl. Adisucipto), Apt Bersama (Jeruju), Apt Gajah Mada (Jl. Gajahmada), Apt Kharias Bakti (Jl. Siam), Apt Makmur II (Jl. Gajahmada), Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II (Jl. Penjara), Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran), Apt Merdeka Timur (Jl. Hos Cokroaminoto), Apt Sejahtera (Tanjung Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Sui Raya Dalam, Apt Therapy (Jl. Danau Sentarum). TO 168 (Jeruju), TO Asia (Jl. Gajahmada), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia (Kobar), TO Hidup Sehat (Flambooyan), TO Jenaka (Jl. Penjara), TO Kapuas (Seroja), TO Labora (Jl. Husin Hamzah), TO Semi Abadi (Jl. Batanghari), TO Sinar Abadi I dan TO Sinar Abadi II (Jl. Gajahmada). Info produk: 082111548616 (Jakarta), 085245961665 (Pontianak). (a2/biz)

iPad 3 Usung Diplay Retina Diprediksi Hadir Februari BANYAK rumor yang bermunculan seputar waktu peluncuran generasi tablet Apple yang dijuluki iPad 3 ini. Kabar terbaru menyebutkan, tablet tersebut akan meluncur Februari 2012. Menurut analis Citi, tablet tersebut akan hadir dengan beberapa fitur baru yang menarik, seperti display Retina dan Siri. Dilansir IB Times, akhir pekan lalu, Richard Gardner, analis Citi mengatakan, iPad 3 akan diluncurkan dengan display Retina, dua kali lipat dari resolusi iPad 2. Berdasarkan pernyataan dari beberapa sumber yang disampai-

kan oleh Gardner, tampaknya tidak akan ada rintangan teknis signifikan yang tersisa, untuk menunda peluncuran iPad 3 pada Februari mendatang. Tidak hanya Gardner, penggemar produk Apple juga berpikir bahwa raksasa teknologi tersebut telah merencanakan peluncuran iPad 3 pada Februari mendatang, yang bertepatan dengan ulang tahun salah satu pendiri Apple, Steve Jobs. Terlepas benar atau tidaknya prediksi Gardner tersebut, kita harus menunggu sampai Februari DINANTI: iPad 3 besutan Apple tahun depan untuk mengetahui yang mengandalkan display retina kebenarannya. (*/ysd) bakal hadir di awal tahun.

Siapkan Smartphone Android Touchscreen PANASONIC secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan kembali hadir di pasar seluler. Produsen tersebut akan mulai memasarkan smartphone, khususnya di pasar Eropa, pada Maret 2012. Rencananya, setelah Eropa, produsen berbasis di Osaka, Jepang itu akan menggelar lebih banyak seri ponsel lagi di seluruh dunia, dan akan menggunakan gadget itu sebagai batu loncatan untuk memicu pendapatan perusahaan. Adapun smartphone pertama yang mereka siapkan merupakan smartphone Android berlayar sentuh OLED. Ukuran layarnya sendiri sebesar 4,3 inci. Yang menarik, Panasonic mengklaim, dengan desain yang disebut dengan “D-form factor” itu, smartphone tersebut tahan air dan tahan debu.

Menurut analis, desain minimalis smartphone itu cukup unik dan berbeda dengan smartphone Android lainnya. ‘ Dari sisi tampilan, produk tersebut disebut merupakan gabungan antara iPod nano dan Zune HD. Dari sisi target, Panasonic ber-

harap bisa memasarkan setidaknya 1,5 juta unit produk tersebut pada tahun depan. Dan pada 2016, mereka menargetkan untuk mampu menjual 15 juta unit smartphone per tahun. “Menggunakan smartphone ini sebagai model referensi, kami akan memperluas lini produk agar penjualan 1,5 juta unit smartphone di Eropa pada tahun fiskal mendatang bisa tercapai,” ujar juru bicara Panasonic, seperti dikutip dari Smart Company, Selasa 13 Desember. Lebih lanjut, juru bicara itu menyebutkan, pada tahun fiskal 2016, mereka menargetkan penjualan 15 juta unit ponsel. “Termasuk sembilan juta unit di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat, serta 6 juta unit di Jepang di mana 5 juta unit di antaranya merupakan smartphone,” tuturnya. (ysd)


Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

Komunikasi bisnis

13

Advertorial

abc123 Hadir di Singkawang Bergabung Bersama Program Megister Ilmu Ekonomi Untan Preschool Tiga Bahasa dengan Fasilitas Terbaik

SETELAH sukses di Kota Pontianak, sekolah pendidikan anak usia dini abc123 kini melebarkan sayap ke Kota Singkawang. Preschool yang beralamat di Jalan A Yani, Gedung Wahana Lantai 2 (depan Restoran Dangau) ini adalah tempat yang paling tepat untuk membentuk anak Anda menjadi sosok yang cerdas dan berkarakter. abc123 juga peka terhadap tuntutan masa depan, terutama soal pergaulan dunia yang menuntut kemampuan berbahasa internasional juga. Sekolah menerapkan tiga bahasa pengantar sekaligus, yaitu; Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Pastinya para pengajar punya cara yangBuku-buku pentarnya pun menggunakan dwi hingga tri lingual. Bahkan sekolah sering mengundang, pengajarpengajar native (pengguna bahasa asli). “Walaupun kita menggunakan bahasa Mandarin, para siswa di sini berasal dari multi-etnik lho. Bahasa Mandarin adalah salah satu pergaulan internasional. Jangan diidentikan dengan etnik tertentu,” kata Ketua Lembaga, Madam Tjhe, BA. MA. Keunggulan lain preschool ini adalah program, fasilitas dan tenaga pengajarnya yang berkualitas. Setiap minggunya pihak sekolah punya kegiatan yang mengajak para siswa untuk memahami lingkungannya. Caranya, dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai tempat, seperti ke tempat wisata, pusat perbelanjaan, taman bermain, ke kantor polisi, rumah sakit dan lain-lain.

Pendaftaran: 12 Desember201113 Januari 2012

FOTO IST

LAPANGAN: Murid abc123 mengunjungi pusat perbelanjaan. Tujuannya agar tidak hanya melihat barang-barang di buku saja, melainkan melihat langsung di lapangan.

Selain itu, sekolah juga punya even sendiri yang disesuaikan dengan kurikulum. “Semisal pada bulan ini pelajarannya adalah jenis dan nama binatang, maka anakanak oleh gurunya akan diminta membawa hewan piaraannya ke sekolah,” jelas Madam The. Pendidikan rohani juga menjadi yang terpenting di abc123 ini. Sekolah ini bukanlah sekolah yang berdasarkan satu agama saja, melainkan multi-agama. Setiap anak akan mendapatkan kelas agamanya sendiri-sendiri yang sesuai dengan iman mereka masing-masing. Sekolah ini, se-

lain full AC juga punya ruang belajar dan bermain yang nyaman, luas, serta edukatif. Fasilitasnya pun sangat lengkap, berbagai alat peraga tersedia untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Ada empat jenjang pendidikan berdasarkan kategori usia, yaitu; Pre-Toddler (walking-2 tahun), Toddler (2-3 tahun), Playgroup (3-4 tahun), dan Kindergarten (4-6 tahun). Para orang tua bisa menentukan sendiri di usia berapa si anak akan didaftarkan. Informasi dan pendaftaran hubungi 0562-3301819 atau datang langsung ke sekolah. (ars/biz)

PROGRAM Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Ekonomi FE-Untan didorong oleh kebutuhan akan pendidikan pascasarjana, yang berkualitas sebagai derived demand dari kebutuhan akan tenaga profesional berbasis ilmu ekonomi. Penyelenggaraan program ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memperoleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan bidang ekonomi. Hal ini diungkapkan Dr.Afrizal SE MSi, selaku ketua Program Megister Ilmu Ekonomi (M.E) Fakultas Ekonomi Untan. Menurut dia, bahwa kebutuhan lain dari penyelenggaraan program ini adalah diyakini, bahwa peranan daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Oleh karenanya, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien. Menyadari, bahwa Kalbar semakin membutuhkan tenaga kerja yang mampu mendorong percepatan pembangunan daerah, maka dibutuhkan SDM dengan kualifikasi; Pertama, memiliki pengetahuan dan visi yang luas. Kedua, memiliki

kepekaan tinggi terhadap perubahan lingkungan begitu cepat. Ketiga, memiliki keterampilan dan kemampuan analisis memadai. Keempat, mampu melakukan analisis ekonomi yang makin berkualitas. “S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan (gelar M.E.) dilaksanakan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tertanggal 27 Agustus 2008. Bidang konsentrasi program; Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Untan menawarkan 3 bidang konsentrasi, yaitu: Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah,” ujar Afrizal. Beban studi S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan sebanyak 42 SKS, ditempuh mahasiswa dalam jangka 3 semester. Bahkan salah satu mahasiswa yang telah diwisuda H. Abdul Mutalib, SE, ME (anggota DPRD Kota Singkawang) pada tahun 2011 ini dapat menyelesaikan studi hanya dalam waktu 15 bulan 11 hari. Perkuliahan di Program S2 Ilmu

Ekonomi FE-Untan mencakup kelas reguler (perkuliahan Senin-Jumat), dan kelas eksekutif (perkuliahan Sabtu dan Minggu). Staf pengajar umumnya berasal dari lingkungan Untan khususnya dosen Fakultas Ekonomi Untan. Dosen luar diantaranya dari FE-UI, FE-UGM, IPB, dan FE-Unpad. Pendaftaran mahasiswa baru telah dilaksanakan mulai 12 Desember hingga 13 Januari 2012, dan perkuliahan akan dimuai pada 13 Februari 2012. Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak, telpon (0561) 743465. email: pasca_iefe@yahoo.com. CP: 085252458272 dengan Neni.(d2/ biz)

Lakukan Terobosan untuk Ciptakan Wirausaha CSR untuk Sejahterakan Rakyat IKP Gelar Lokakarya Pemuktahiran KBK

Seminar Kemitraan, Bappeda KKR dan YSDK SEBAGAI kelanjutan program percepatam tujuan MDGs di Kabupaten Kubu Raya, Lembaga Kemitraan, Badan Percepatan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya Yayasan Swadaya Dian Khatulistia (YSDK) kembali menggelar seminar di Hotel Grand Mahkota, Jalan Sidas Pontianak, kemarin (14/12). Tema diskusi tersebut adalah “Potensi Corporate Social Responsibility (SDR) untuk Mendukung Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs Kabupaten Kubu Raya”. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, program CSR perusahaan sebaiknya dapat membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera. Tidak hanya memberi modal, tetapi bagaimana perusahaan membina masyarakat untuk mengembangkan modal tersebut dengan membentuk usaha mikro. “CSR itu tentang bagaimana memberdayakan masyarakat, bukan hanya memberi uang tunia. Kalau bantuan berupa uang, mungkin bisa habis sebentar. Tetapi kalau bantuannya berupa pemberdayaan tentu akan dapat meningkatkan taraf hidup masayarakat,” katanya. Bahkan, kata Muda, Pemerintah KKR akan ada pendataan tentang usaha mikro di Kubu Raya. Tujuannya supaya pemerintah mudah mengetahui perkembangan dan bantuan apa yang akan diberikan. Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun pemahaman

ARIS/PONTIANAK POST

SEMINAR: Para pembicara saat menjelaskan materi tentang potensi corporate social responsibility.

bersama dengan berbagai satakeholder khususnya dengan sektor swasta tentang potensi CSR demi tercapainya percepatan pencapaian tujuan MDGs di KKR. Selain itu untuk mendapat masukan dari berbagai pohak tentang sistem dan mekanisme pengelolaan CSR yang efektif yang dipayungi dengan peraturan yang sah. Kita juga berharap mendapatkan masukan dari berbagai pihak tentang model-model pendekatan pelaksanaan program CSR yang sudah dilakukan oelh sektor swasta. Semoga dapat disinergikan dengan program percepatan pencapaian

MDGs di KKR,” ungkap Marcell D Lodo, BBA, SH, direktur YSDK yang juga salah satu penanggungjawab pelaksana kegiatan. Selain Bupati Kubu Raya ada dua narasumber lainnya, yaitu guru besar Untan Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie, MSc sebagai ketua tim studi potensi CSR. Dari penyelenggara CSR hadir Sofyan Nasution, Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII memaparkan program-program mereka dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan serta pendidikan masyarkat. (ars/ser)

Jujur, Aksi Bercinta Makin “Hot” BERCINTA, tak hanya mengandalkan apa yang dilakukan di tempat tidur. Tapi juga dibutuhkan kejujuran antarpasangan suami istri (pasutri) sewaktu bercinta. Kondisi fisik dan psikis saat berhubungan seksual harus dalam kondisi prima. Agar hubungan seks Anda dan pasangan makin menyenangkan, tak ada salahnya mencoba menggali informasi seputar keinginannya saat ajang persetubuhan akan dimulai. Berikut ini, beberapa pertanyaan yang bisa Anda lontarkan pada pasangan, seperti yang dilansir dari surat kabar She Knows (USA). Tanyakan fantasi seks dia tentang Anda. Hindari memberikan pertanyaan dengan sikap penasaran. Sebab, tidak semua wanita akan jujur mengatakan fantasi seks yang ia miliki. Wanita lebih terbuka bicara “ceplas ceplos” seputar fantasi seks dengan teman-teman wanitanya. Namun, Anda bisa melontarkan pertanyaan enak didengar. Contohnya, apa kamu pernah berfantasi seks tentang kita? Apa yang sedang kita lakukan di dalam fantasi seks kamu? Pertanyaan ini lebih lembut. Dan pasangan pun bisa lebih terbuka pada Anda. Jadi, suami diharapkan lebih aktif menggali apa kelemahan pasangan Anda, dan pria wajib melancarkan sinyal ajakan bercinta. Tak dipungkiri, untuk dapat merasakan nikmatnya

bercinta, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit sangat diperlukan. Ketika jiwa raga dalam kondisi sehat, rileks dan nyaman, seluruh panca indra Anda akan kembali lebih jeli merasakan setiap sentuhan rangsangan/stimulus dan diterima oleh otak dapat menimbulkan gairah yang menggebu-gebu. Penambah stamina untuk kaum pria bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula Tsu Zhi (POMTR. 073374201), formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Formula Tsu Zhi aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt

Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl.

Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek dan toko obat terdekat di sekitar tempat tinggal Anda.(d2/biz)

JURUSAN Ilmu Kelautan dan Perikanan, Prodi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Pontianak bersama guru-guru SMK perikanan, kelompok usaha perikanan masyarakat, alumni serta perwakilan Fakultas Budidaya Perairan, Universitas Muhammadiyah Pontianak, selama 2 hari (13-14 Desember) di aula Pertemuan Polnep sukses melaksanakan Lokakarya Pemuktahiran Kurikulum Berbasis Komputensi (KBK) dalam rangka mengunggulkan komoditas perikanan lokal Kalbar. Dalam lokakarya tersebut, akhirnya disimpulkan bersama bahwa KBK ini akan direalisasikan dalam tahun ajar perkuliahan 2012/2013 mendatang. KBK ini akan memfokuskan mata kuliah mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan yang berbasis komoditas perikanan lokal, dihubungkan dengan teknologi berbasis ilmu perikanan. Slamet mengungkapkan, lokakarya pemuktahiran ini dirasa penting. Dikarenakan selama 7 tahun belakangan ini Jurusan IK belum melakukan perubahan tentang kurikulum yang akan diaplikasikan dalam buku ajar perkuliahan. Menurut Slamet, kurikulum yang dibentuk ini merupakan aspirasi yang datangnya dari berbagai pihak yang berhubungan dengan sektor perika-

FOTO IST BERIKAN ARAHAN: Kukuh Nurmala saat memberikan arahan kepada para peserta lokakarya pemuktahiran Kurikulum Berbasis Komputensi (KBK), kemarin.

nan. Sebab penerapan kurikulum ini harus sesuai dengan perkembangan dan tuntunan zaman. Apalagi sejak awal berdiri jurusan IKP, prodi Budidaya Perikanan bertekad mencetak lulusan yang terampil, cerdas dan berjiwa wirausaha, bukan hanya menjadi PNS. Sementara itu, DR Kukuh Nurmala MSc yang menjadi narasumber lokakarya tersebut mengungkapkan, Polnep, yakni jurusan IKP perlu melakukan terobosan untuk mewujudkan cita-citanya, kaitanya mencetak alumninya menjadi entrepreneurship. Ia menjelaskan, mencetak calon pengusaha bukan hal yang muda. Karena itu, para dosen IKP

Polnep perlu mengubah mindset wirausaha didalam dirinya terlebih dahulu, kemudian membuktikanya. Setelah itu, baru para dosen dapat mentransferkan ilmunya kepada mahasiswa. “Jika mindset sudah terbentuk, maka yang diperlukan adalah informasi terupdate tentang peluang usaha. Modal usaha dapat datang dari mana saja, tinggal bagaimana dosen memiliki lobi yang kuat dengan pihak lembaga kampus, perbankan, orangtua mahasiswa maupun pihak yang berpeluang dalam membantu kegiataan usaha,” pungkas dosen laboratorium lingkungan Akuakultur Institut Pertanian Bogor ini. (d3/ser)

Impian Anda Miliki Kesempatan untuk Terwujud PADA dasarnya, setiap manusia pasti memiliki impian. Impian setiap manusia pastilah sangat berbeda. Seseorang ingin membeli sebuah gadget modern dan seseorang selalu berpikir tentang perjalanan ibadah ke Makkah. Meskipun ada perbedaan, namun semua orang disatukan oleh satu keinginan atau impian yaitu untuk mendapatkan akses ke kebebasan finansial. Jutaan orang telah menemukan rahasia ini. Mereka tidak berbeda dari yang lain. Tapi mereka adalah para trader. Mereka telah berhasil dalam bertransaksi di bursa mata uang internasional Forex. Gilang Piramita adalah seorang mahasiswi sederhana dari Jakarta. Dia juga adalah klien dari perusahaan MasterForex. Dia baru-baru ini memenangkan kontes yang diselenggarakan oleh MasterForex bagi para trader tersebut. Sekarang mahasiswa muda ini adalah pemilik motor Honda Scoopy yang keren. Kami bertanya kepada Gilang tentang sejarah keberhasilannya, yang telah berhasil diraihnya berkat kerjasama dengan MasterForex. Halo Gilang, ceritakan sedikit tentang Anda. Halo rekan-rekan trader salam kenal. Saya dilahirkan di Kota Jakarta, 3 Februari 1987, saat ini umur saya adalah 24 tahun. Saya tinggal dengan orang tua saya di kota Malang, Indonesia. Saya adalah seorang mahasiswi semes-

ter akhir di Universitas Brawijaya Malang. Tolong ceritakan, ide-ide apa yang Anda miliki terinspirasi dari transaksi mata uang. Membuka lapangan pekerjaan baru yang bisa dijadikan pekerjaan utama atau sampingan. Anda adalah klien dari perusahaan MasterForex, mengapa Anda memilih perusahaan ini? Seumur hidup, saya baru dua kali menggunakan broker yang berbeda, salah satunya adalah MasterForex. Dengan layanan yang bagus dan tentunya kepercayaan saya terhadap MasterForex yang membuat saya tetap bertahan. Seberapa sering Anda berpartisipasi dalam kompetisi perusahaan? Akhir-akhir ini saya sangat sering memantau informasi kompetisi dari web MasterForex, jika hal tersebut memang cocok dan bisa saya lakukan, saya pasti ikut dan berharap keberuntungan itu datang kembali. Ketika diperkenalkan tentang Forex oleh seorang teman dekat, saya sangat ragu untuk memulai. Untung saja ada layanan akaun demo, disini saya banyak belajar, mencoba-coba banyak sekali strategi trading yang cocok untuk saya. Dengan trading di Forex, saya belajar banyak hal seperti bagaimana bangkit dari jatuh, mengatur keuangan dan bahasa Inggris tentunya. Apa yang Anda sarankan bagi

orang yang memilih untuk terlibat dalam dunia trading? Bagaimana untuk mencapai kesuksesan dan siapakah yang dapat membantu meraihnya? Jika Anda ingin terlibat dalam dunia trading, persiapkan diri Anda dengan matang pada suatu hal yang baru ini, carilah informasi yang memberikan deskripsi tentang apa yang akan Anda investasikan (Forex, saham dan lain-lain. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi MasterForex Borneo, Jl. A Yani, kompleks Ayani Megamal, blok B23 Pontianak 78121, telpon (0561) 762755/082158669955, Website:www.borneo.masterforex. org. YM :masterforexborneo@yahoo.com/indomaster@ymail.com, Facebook : Master Forex Borneo. (d6/biz)


kubu raya

14 bantuan

Perketat Pendanaan Ormas/LSM KESBANGPOLINMAS Kubu Raya akan mendata secara akurasi mengenai keberadaan organisasi masyarakat (ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebar di kabupaten termuda di Kalbar. “Mulai 2012, Kesbangpolinmas akan pantau ketat dan menyeluruh. Ini kita lakukan untuk menghindari adanya oknum ormas atau LSM melakukan aksi diluar aturan. Kita tidak inginkan itu, sebab keberadaan ormas atau LSM harus jelas dan terarah,” kata Kepala Kesbangpolinmas Kubu Raya, M. Yasin, kemarin.Menurut dia berdasarkan laporan dan terdata ke Kesbangpolinmas, sedikitnya ada 250 ormas atau LSM tersebar di Kubu Raya. Pada tahun depan kegiatan sesuai tupoksi mereka dalam masyarakat akan dipantau. Misalnya dimana alamat sekretariat, legalitas, kinerja sampai kepada susunan kepengurusan. “Jangan sampai ada siluman,” katanya. Pemantauan, lanjutnya, merupakan bentuk pembinaan pemerintah terhadap ormas berdasarkan Peraturan Menteri (Permen). Terlebih ada Ormas atau LSM setiap tahun mendapat dana bantuan pembinaan dari pemerintah. “Itu juga akan kita pantau,” tegas M Yasin. Meski begitu, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) baru ormas yang berhak mendapatkan bantuan pembinaan dari pemerintah jika sudah berdiri minimal tiga tahun. Jika belum sampai tiga tahun lanjut, maka ormas atau LSM belum berhak menerima dana bantuan pembinaan. Kecuali ormas vertikal seperti KNPI, Dharma Wanita, atau PKK. “Kita akan proses dan seleksi secara ketat,” ujar dia. Lebih jauh dikatakan M Yasin tidak menampik jika ada ormas atau LSM nakal. Proses bisa seperti itu biasanya tergantung susunan kepengurusan dan juga mampu menunjukan kredibilitas. “Akan tetapi sampai saat ini di Kubu Raya belum ada ormas atau LSM nakal,” kata dia. Ia menjelaskan guna mencegah keberadaan ormas atau LSM nakal, pihaknya akan memberikan pendidikan mengenai empat pilar bangsa seperti Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Itu dimaksukan supaya ada pembelajaran positif bagi Ormas atau LSM dalam menjalakan tupoksinya. Sehingga keberadaan mereka tidak berada diluar koridor. Sementara itu, Aminudin pemerhati masalah politik dan sosial di Kubu Raya mengatakan keberadaan ormas atau LSM seharusnya memberikan kiprah luar biasa kepada masyarakat. Kalau bisa jangan peloroti dana rakyat dari APBD atau APBN. ”Jadilah NGO independen dengan mencari dana ke luar negeri. Kemudian praktekan programnya yang bertujuan membantu masyarakat,” ucapnya. ”Itu benar-benar ormas atau LSM,” timpal dia. (den)

Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

Dewan Tantang Bupati Turun Lapangan Suprapto: Tolong Eksekutif Hargai Pansus Perkebunan SUNGAI RAYA—Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan satuan SKPD teknis tersebar di Kubu Raya ditantang para wakil rakyat turun ke lapangan atau Batu Ampar. Tujuannya menyelesaikan konflik atau polemik lahan food estate-transmigrasi Padu Empat Komplek yang tumpang tindih dengan lahan perkebunan kelapa sawit milik PT FSL. “Kami tantang kepala daerah turun ke Batu Ampar. Silahkan pihak Pemkab atau ada beranggapan yang datang waktu lalu dan menolak sawit bukanlah warga setempat. Ini informasi salah,” kata Koordinator Komisi B DPRD Kubu Raya, Usman kepada wartawan di gedung dewan. ”Untuk

membuktikannya, ayo kita turun sama-sama melihat KTP warga di sana sekaligus mendengarkan langsung apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat. Di sana nanti akan diketahui apakah mereka, warga setempat atau bukan. Kalau eksekutif tidak ada biaya kita yang biayakan,” lanjut dia. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini menyampaikan penegasan tersebut terkait pernyataan yang dilontarkan sejumlah tokoh masyarakat, kades atau ketua RT di sejumlah media masa Selasa (13/12) kemarin. Warga menilai DPRD memiliki kepentingan dan ada keberpihakan terhadap PT FSL dalam kasus tumpang tindih lahan seluas 2.400 ha di Padu Empat Komplek. “Tidak benar itu, kami berpihak ke perusahaan. Hanya saja, kebetulan warga juga ada yang telah menjadi mitra PT FSL. Dan nyata-nyata telah memberikan dampak positif dengan

pola 70:30 persen. Perkebunan mana yang berani seperti begini. Seperti ini yang kami bela karena menyangkut perut warga disana,” katanya dengan nada berapi-api. Ia menjelaskan DPRD pada dasarnya tidak pernah menolak program ketahanan pangan food estate atau transmigrasi. Namun dengan catatan sepanjang lahan tersebut tidak tumpang tindih dengan kepentingan warga yang menaruh asa besar kepada PT. FSL. “Itu yang harus direnungkan pihak eksekutif,” ucapnya. Selain itu, Usman juga ingin menyampaikan kenyataan setelah para wakil rakyat Kubu Raya melakukan konsultasi kepada Kemenakertrans di Jakarta. Ternyata pihak kementrans banyak menerima laporan salah yang disampaikan pihak Pemkab Kubu Raya. “Dari Kubu Ray, Pemkab melaporkan bahwa a sudah clear dan clean. Akan tetapi kenyataan

di lapangan belum. Rupanya program tersebut masih dalam tahap percobaan,” katanya. Dari Kementrian bahkan memberikan pernyataan secara terperinci dan menjelaskan lahan tersebut bakalan disetujui jika memenuhi syarat dan unsur 2C dan 4L. ”Yaitu Clean and Clear serta Layak Huni, Layak Lingkungan dan Layak Usaha,” ungkap dia. Lebih jauh dikatakannya di Kementerian, DPRD Kubu Ray bahkan langsung bertemu dengan Direktur Penyediaan Tanah Transmigrasi Sodiq, SH, MKn pejabat dari Direktorat Pembangunan Pembinaan Infrastruktur Transmigrasi dan dari Direktorat Fasilitasi Penempatan Transmigrasi. Ketiganya berada dibawah Dirjen P2KT (Pembinaan Pembangunan Transmigrasi). Jakarta meminta supaya persoalan ini segera diselesaikan. “ Jangan sampai warga menjadi

korban. Ia khawatir alau polemik terus dilarutkan, maka akan terjadi konflik horisontal. Seperti pepatah bilang gajah yang kelahi, semut yang mati, ungkapnya. ”Masyarakat harus damai jangan sampai terjadi konflik,” timpal dia. Sementara itu nada serupa dilontarkan Ketua Komisi B, Suprapto. DPRD sebagai perpanjangan tangan rakyat tetap akan berdiri di tengah dan membela hak-hak rakyat yang terabaikan. “Posisi kami tetap netral tidak memihak kepada siapa pun. Kami disini hanya ingin meluruskan persoalan yang terjadi sebenarnya. Terlebih DPRD bukan eksekutor atau pemberi keputusan. Keberadaan kami hanyalah menjalankan fungsi sosial kontrolnya. Jangan sampai ada hak-hak masyarakat tidak didengarkan pemerintah, terlebih menyangkut isi perut mereka,” katanya.(den)

DPRD Kukar Pelajari Beras Lokal SUNGAI RAYA—Kabupaten termuda di Kalbar (Kubu Raya) mendapatkan kehormatan. Para wakil rakyat Komisi II asal kabupaten terkaya di Indonesia yaitu Kutai Kartanegara (Kukar) berkunjung ke kabupaten hasil pemekaran kabupaten Pontianak ini. Kedatangan para wakil rakyat tersebut bertujuan menyamakan persepsi mengenai proses dan program pertanian. Apalagi kabupaten ini dinilai sudah berhasil menjalankan program beras lokal. “Program beras lokal di sini mendapatkan apresiasi dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Muhammad Zainuddin Arrahab seusai melakukan dialog bersama Dinas Pertanian Kubu Raya. Menurut Zainudin, pihaknya sengaja melakukan kunjungannya ke kabupaten ini, meski Kubu Raya merupakan kabupaten

baru hasil pemekaran dari kabupaten induk di Mempawah. ”Keberhasilan Kubu Raya dalam menjalankan program dan sektor pertanian yang kami nilai. Apalagi ada kebijakan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup), setiap PNS Kubu Raya diharuskan membeli beras lokal Kubu Raya. Ini kebijakan yang pro kepada petani dan pertanian,” ucapnya. Ia menambahkan dengan kondisi ini, DPRD Kukar berharap supaya apa yang diterapkan Pemkab Kubu Raya di sektor pertanian juga dapat dilakukan Pemeriintah Kabupaten Kutai Kartanegara. ”Kami akan ambil contoh program beras lokal disini untuk dibawa ke Kukar,” katanya. Lebih jauh dikatakannya saat ini jumlah lahan pertanian di Kukar mencapai 29 ribu hektar. Akan tetapi setelah Bupati Kutai Kartanegara Saukani terjerat kasus korupsi, maka lahan petanian di Kutai menjadi kurang

mendapatkan perhatian pemerintah. Dampaknya juga masih kepada banyaknya lahan pertanian terlantar dan tidak terawat. “Setelah melihat disini sesampainya ke Kabupaten Kutai Kar tanegara, kami akan langsung menggelar pertemuan dengan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Foto: Deny/Pontianak Post guna membi- KUNJUNGAN: DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) berkunjung ke kabupaten hasil carakan beras pemekaran Kabupaten Pontianak yaitu Kubu Raya mempelajari program beras lokal lokal Kubu Raya dapat menerapkan pembelian tidur menjadi lahan produktif. supaya dapat beras dari para petani. Dengan “Kami yakin program di Kubu diterapkan disana,” ucapnya. DPRD Kukar juga akan mem- begitu masyarakat akan berlom- Raya bisa diterapkan di Kukar,” inta kepada Bupati Kukar supaya ba-lomba memanfaatkan lahan ucap dia.(den)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Kamis 15 Desember 2011

15

Awasi Distribusi BBM PONTIANAK – Tertangkapnya penimbunan solar dan praktik ‘kencing’ mobil tangki di Pontianak Utara, Sabtu (10/12) menunjukan kurangnya pengawasan distribusi bahan bakar minyak. Pertamina diminta tidak lepas tangan terhadap hal ini. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo. Dia mengatakan, Pertamina bertang-

gungjawab pendistribusian BBM bersubsidi hingga pada lokasi tujuan. “Pertamina tidak boleh lepas tangan, tanggung jawab distribusi ada pada mereka. Ini tidak terlepas dengan persoalan antre panjang solar di SPBU yang terjadi di Kota Pontianak,” ungkapnya, kemarin (13/12). Tanggung jawab Pertamina, lanjutnya, tidak hanya pada

pengisian tangki di depot, tetapi bagaimana memastikan BBM tersebut sampai ke tempat tujuan tanpa mengurangi volumenya di jalan. “Pertamina mesti ikut bertanggungjawab BBM bersubsidi sampai pada ke tangan yang dibenarkan oleh aturan,” katanya. Arif menganalisa, lemahnya pengawasan dan perbedaan harga yang cukup tinggi

Koreksi Pemkot, Massa Diabaikan Sambungan dari halaman 9

mewujudkan kekecewaan dengan menggelar tahlilan singkat di depan kantor wali kota. “Bukan orang mati saja bisa ditahlilkan,” kata mahasiswa lainnya. Setengah jam di kantor wali kota, puluhan mahasiswa itu bergeser ke DPRD Kota Pontianak. Belum selesai mahasiswa memarkirkan sepeda motornya, Ketua DPRD Hartono Azas sudah menunggu di tangga gedung dewan. Kembali mahasiswa berorasi, aspirasinya sama apa yang disampaikan di tempat sebelumnya. Azas mau berdialog dengan mahasiswa, tetapi mereka

menolak di pelataran gedung dewan. Mahasiswa meminta masuk untuk menyampaikan aspirasi. Semuanya, bukan perwakilan. “Tapi di tempat seadanya, karena ruang paripurna sedang digunakan untuk rapat,” ucap Azas. “Tidak apa-apa pak, lesehan juga kami mau,” sahut orator pendemo. Koordinator massa, Suryadi mengatakan, pihaknya sengaja tidak mengoreksi Pemkot Pontianak sepanjang tahun ini. Namun koreksi dilakukan akhir tahun untuk melihat kinerja wali kota selama 2011. “Ternyata banyak kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat,” ujarnya. Ada enam inti kedatangan

mahasiswa ke kantor wali kota dan DPRD. Yakni, meminta surat pemberitahuan pembatasan waktu antre solar dicabut. Tingkatkan pengawasan terhadap SPBU. Tindak tegas oknum spekulan bahan bakar minyak. Perbaiki penataan dan pengelolaan perparkiran. Tingkatkan pelayanan kebersihan dan layanan transportasi penyeberangan. Menyikapi tuntutan mahasiswa, Azas berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. “Besok (hari ini) DPRD akan menggelar pertemuan khusus dengan pihak terkait sesuai aspirasi. Hasilnya akan saya sampaikan pada koordinator aksi,” ucapnya.(hen)

Sidik Jari Ahli Waris Dipalsukan Sambungan dari halaman 9

untuk penerbitan sertifikat ke BPN. “Hasil puslabfor sama dengan hasil pemeriksaan kita. Sidik jari terindikasi palsu,” kata Puji. Dia menambahkan hasil puslabfor Mabes Polri akan segera ditindaklanjuti, yakni mengadakan gelar perkara. Agenda tersebut diupayakan dalam waktu dekat. “Minggu depan gelar perkara,” kata Kasat. Sementara saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus sertifikat BI ini sebanyak 12 orang. Namun kepolisian belum memperoleh kesaksian dari pihak BI. Meski sudah melayangkan dua kali surat pemanggilan. Karena BI masih meminta waktu. Pihak yang berkompeten menjelaskan belum pulang menunaikan ibadah haji.

Kejanggalan ditemukan dalam akta jual beli tanah tertanggal 18 Februari 1956, yakni pembubuhan stempel camat. Sementara baru terbit Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1/1969 tentang adanya perubahan kewedanan menjadi camat. Jadi 1956 belum ada istilah kecamatan tapi kewedanan. Sementara surat pengajuan permohonan sertifikat mengatasnamakan ahli waris kini sudah disita sebagai barang bukti. Sertifikat tersebut diperoleh dari BPN. Sertifikat tersebut menentukan titik terang tentang dugaan alas hak pengajuan sertifikat adalah palsu. Adapun sertifikat hak milik tanah di atas bangunan BI yang diduga alas haknya palsu diterbitkan BPN pada 1978 nomor 429 atas nama Jiden Bin Salam dengan pemohon Aslimah bersama

para ahli waris sesuai yang ditetapkan Pengadilan Agama pada 1977. Keluarga Talibe (ahli waris) sendiri telah berulang-ulang menggelar unjuk rasa di Kantor BI Pontianak. Anak Talibe, Zahara, dan Hapsah pernah duduk di depan pintu masuk BI. Sebagai protes untuk menyatakan tanah tempat BI berdiri adalah tanak mereka yang sah. Keduanya menuntut agar BI Pontianak mengembalikan tanah yang mereka klaim sebagai milik orangtua mereka yang telah dijual oleh istri dan anak-anak dari Asmad alias Djiden bin Pak Salam kepada BI Pontianak. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan demo menggugat tanah tempat gedung BI Perwakilan Pontianak berdiri, pada saat peresmian kantor tersebut, 26 Januari 2011. (stm)

Pangkas Alokasi Dana Runway Sambungan dari halaman 9

“Jadi, kalau cuma dialokasikan Rp7 miliar setahun, berarti untuk membangun runway itu kita harus menunggu sampai seratus tahun lagi,” sesalnya. Andi juga menjelaskan, pembangunan runway baru ini sebetulnya sudah sangat mendesak bagi Kalbar. Sebab, runway yang ada sekarang tidak akan dapat didarati oleh pesawat berukuran besar. Sementara, sejumlah maskapai penerbangan berencana untuk segera mengganti pesawat-pesawatnya dengan pesawat baru yang berbadan lebar. Jika ini terjadi maka Supadio terancam akan ditinggalkan oleh maskapai-maskapai tersebut. Di sisi lain, aktivitas penerbangan di Bandara Supadio juga tergolong tinggi yaitu mencapai 392 kali per minggu. Menyikapi situasi ini, Andi

pun meminta agar Dinas Perhubungan dan Bappeda Kalbar dapat lebih intensif mendorong pemerintah pusat demi percepatan realisasi runway baru. Anggota Komisi C, Ali Akbar, juga menyayangkan minimnya alokasi dana dari pemerintah pusat. Ia menilai, hal ini disebabkan oleh kurang proaktifnya PT Angkasa Pura II mendorong atau melobi pemerintah pusat. “Kita sangat menyayangkan sikap PT Angkasa Pura yang sepertinya kurang peduli dengan runway baru tersebut. Bahkan ketika kita konsultasi ke Kementerian Perhubungan saja, tidak ada satu orang perwakilan pun yang ikut untuk meyakinkan pemerintah pusat,” sesal Ali Akbar. Komisi C menurutnya sudah sangat gerah dengan kondisi fasilitas di Bandara Supadio yang jauh tertinggal dibanding-

kan dengan bandara-bandara lain di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan bandara yang ada di Kuching-Malaysia. Karena itu, pihaknya berharap PT Angkasa Pura II lebih aktif agar rencana peningkatan fasilitas bandara tidak hanya isapan jempol. Ia pun mengungkapkan, Komisi C telah memperjuangkan pendanaan dari APBD Kalbar, khususnya untuk penyiapan 30 hektar lahan guna pembangunan fasilitas pendukung runway baru. Dana pembebasan lahan tersebut telah diusulkan dalam APBD 2012. “Tetapi walaupun lahan belum dibebaskan, dengan kondisi yang ada sekarang, runway baru bisa dibangun kalau sudah ada dananya. Sebab, lahan yang akan dibebaskan itu hanya untuk membangun fasilitas pendukung,” ujarnya. (ron)

Kejar Pesanan Hotel, Dijual hingga Batas Negara Sambungan dari halaman 9

“Saya mulai membuat terompet awal tahun 1990-an. Belajarnya ya juga dari kawan. Waktu itu terompet masih satu bentuk kerucut sederhana. Harganya pun cuma Rp250 saja. Sekarang harganya sudah puluhan ribunya dan bentuknya pun macammacam,” tutur ayah empat anak ini. Menurut Sukardi dari tahun ke tahun, bisnis membuat terompet selalu mengalami pasang surut. “Jualan terompet ini tergantung dengan satu hari saja, yaitu momen malam tahun baru. Kalau kebetulan pas hujan, itu pasti kita rugi. Atau seperti tahun 2005, waktu ada tsunami di Aceh, itu kan dilarang merayakan tahun baru secara berlebihan, terompet kita juga tak laku,“ ungkap pria yang akrab disapa Edi ini. Namun tahun yang paling menguntungkan bagi dia adalah tahun lalu. Dia mampu meraup untung hingga puluhan juta rupiah. “Padahal tahun lalu kami hanya buat sedikit lho, hanya 1.500 buah saja tapi ya laku semua. Kami untung hingga puluhan

juta (rupiah), itu bersih lho,” sebutnya. Akhir tahun lalu, selain dibeli secara eceran, terompet-terompetnya juga diborong oleh berbagai hotel di Pontianak, seperti Aston dan Mercure. Untuk tahun ini, ia yakin penjualan akan lebih tinggi dari tahun lalu. Sejak pertengahan November lalu, dia sudah mengebut pengerjaan produk musiman itu. “Rencananya tahun ini kita akan buat dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini sepertinya bagus. Barusan sudah ada yang pesan 200 biji,” ujarnya. Tidak tanggungtanggung area pemasarannya hingga nun di perbatasan, tepatnya Balai Entikong, Kabupaten Sanggau. Tahun ini ia memprediksi jenis terompet yang akan booming adalah terompet berbentuk naga. “Terompet ini termasuk yang paling mahal, karena paling rumit merakitnya. Bahannya juga didatangkan dari Jawa. Tapi tahun 2012 kan tahun naga, pasti banyak orang yang beli,” imbuhnya. Terompet naga menurutnya, kalau dibeli di pasaran bias tembus Rp 30 ribu. Padahal dia menjualnya ke pedagang

eceran tidak sampai setengah dari harga itu. Sukardi ini adalah contoh penjual keliling yang sukses jadi pengusaha. Dulunya dia adalah seorang karyawan di pabrik karet di Jalan Pak Kasih. Namun setelah pabrik itu tutup, dia beralih profesi menjadi penjual gulali dan balon keliling. Perlahan tapi pasti, dari awalnya cuma penjual biasa dia bertranformasi menjadi produsen gulali dan makanan ringan lainnya. “Kita kan belajar juga, bagaimana cara orang membuatnya,” katanya. Kini dia memiliki 14 karyawan plus istri dan anakanaknya. Para karyawan ini siap membantunya membuat gulali sekaligus menjajakannya setiap hari. Meskipun sudah jadi bos, Sukardi tetap meluangkan waktunya untuk turun ke lapangan. “Anak-anak biasanya kalau hari Sabtu dan Minggu kan banyak yang libur. Hari itu saya turun juga berkeliling menjual gulali dan balon ini,” sebut dia. Nah, pada bulan Desember ini Sukardi dan para karyawannya terpaksa memecah konsentrasi. Siang buat gulali, malam garap terompet. (*)

antara BBM industri dengan subsidi membuka peluang bagi spekulan melakukan penyimpangan. Namun Pertamina tidak boleh tinggal diam, bekerjasama dengan aparat melakukan tindakan konkrit sesuai aturan. “Perlu ketegasan. Secara rutin aparat lakukan razia dan pengawasan yang ketat,” pintanya. Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda

Kalbar membongkar lokasi penimbunan ilegal BBM di Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara, Sabtu (10/12) petang. Bermula dari pengintaian mobil pengangkut premium bermuatan 16 ribu liter. Sesuai Delivery Order (DO) harusnya tangki tersebut ke Sungai Kakap. Di tempat itu mobil mengeluarkan premium 70 liter. Di tempat yang sama polisi menemukan sebanyak

1.500 liter solar bersubsidi di dalam gudang. Menyinggung pembatasan waktu pembelian BBM di SPBU, Arif mengatakan, setiap kebijakan mesti dilakukan evaluasi. Pemkot tentunya sudah menghitung dampak dari kebijakan itu. “Evaluasi harus dilakukan pada semua aspek agar tidak merugikan masyarakat luas,” ujarnya. (hen)

Entri Data Terkendala Sambungan dari halaman 9

milik sekolah terdekat yang memiliki jaringan internet. Mereka menggunakan sistem online ini secara bergantian. ”Pada Maret mendatang, tidak lagi berbicara data. Tinggal persiapan pelaksanaan ujian nasional sesuai aturan yang ada, termasuk menyukseskan ujian dengan hasil yang baik,” ungkap Akim. Menurut Akim, Dinas Pendidikan Kalbar menargetkan persentase kelulusan sama dengan tahun sebelumnya. Pada ujian nasional 2011, persentase kelulusan SMA mencapai 99 persen, sehingga diupayakan dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Hanya saja, yang menjadi perhatian adalah sekolah menengah pertama. Pada

kelulusan lalu, pencapaian melebihi 10 persen dari yang ditargetkan. Tetapi jika dibandingkan dengan provinsi lain, masih termasuk yang terendah. ”Persentase kelulusan tinggi, tapi rata-rata hasil perolehan terendah. Ini yang akan ditingkatkan pada tahun depan. Harus kerja keras,” katanya. Persiapan menghadapi ujian nasional tahun depan sudah dilakukan sekolah sejak sekarang. Kepala SMAN 4 Pontianak Fatmawati menuturkan pihaknya telah mengadakan bimbingan belajar bagi siswa kelas 3 sejak Oktober tahun ini. Mereka mulai bimbingan belajar pada pukul 06.00. Bahkan, bimbel terus dilaksanakan walaupun ulangan umum usai.

”Sekarang selesai ulangan umum anak kelas 3 tetap ikut bimbel. Mulainya pukul 07.00 selesai 09.00,” ujar Fatmawati, kemarin. Selama pelaksanaan bimbel, kesulitan siswa belum terlihat. Karena mereka masih belum dapat mengetahui perkiraan soal-soal yang akan keluar saat ujian. ”Mereka masih merabaraba dalam bimbel ini. Pada Januari mendatang, akan dilaksanakan tryout,” ungkap guru Bahasa Indonesia ini. Berkaitan dengan pendataan, lanjut Fatmawati, kepala sekolah akan melaksanakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. ”Nanti kami ada pertemuan dengan dinas. Untuk persiapan siswa, sudah kami lakukan agar hasilnya nanti maksimal,” timpalnya. (uni)

Belanja Publik Lebih Besar Sambungan dari halaman 9

“Proporsinya sekitar 55 persen untuk belanja langsung dan 45 persen untuk belanja tidak langsung,” ungkap Tony Kurniadi, jurubicara banang usai paripurna. Menurutnya, pembahasan APBD 2012 ini telah melalui serangkaian proses antara lain berupa rapat-rapat internal serta rapat gabungan antara banang dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Di samping itu, sebelumnya banang bersama perwakilan TAPD juga melakukan studi banding ke Kalimantan Tengah. Kalteng dipilih karena merupakan salah satu provinsi tercepat dalam pengesahan APBD 2011 dan telah berhasil memperoleh insentif dari pemerintah pusat (mengesahkan APBD tepat waktu dalam tiga tahun berturut-turut). Tak hanya itu, Banang dan TAPD pun sudah melakukan konsultasi ke Dirjen Keuangan Daerah. “Kita terus berusaha untuk mengesahkan APBD tepat waktu dan berupaya untuk lebih memaksimalkan muatan materi APBD 2012 yang

bermuara pada kepentingan publik,” katanya. Dari serangkaian proses pembahasan, tambah Tony, pemprov juga sudah memastikan tentang pengalokasian dana cadangan untuk pemilukada 2012, yaitu sebesar Rp110 miliar. Dana ini menambah besaran dana cadangan yang sebelumnya telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2011 sebesar Rp40 miliar. “Jadi, dana cadangan untuk pemilukada ini sudah fix. Totalnya Rp150 miliar yang akan digunakan oleh KPU, Panwas dan keamanan,” ujarnya. Alokasi dana cadangan ini diperhitungkan cukup untuk membiayai penyelenggaraan pemilukada. Apalagi jika mengingat alokasi dana untuk pemilukada sebelumnya yang hanya menelan anggaran Rp70 miliar. “Dana Rp150 miliar itu sudah pada level aman. Kita sudah upgrade dua kali lipat dari dana pemilukada sebelumnya,” jelas Tony. Meski demikian, pemprov tetap tidak akan lepas tangan jika tiba-tiba nanti terjadi kekurangan dana, misalnya akibat pemilukada ulang atau

putaran kedua. Seandainya kekurangan dana tersebut memang terjadi, pemprov kemungkinan akan menanggulanginya melalui APBD Perubahan 2012. To n y j u g a m e n g u n g kapkan, dari total rencana pendapatan daerah dan belanja daerah dalam APBD 2012, terdapat selisih kurang sebesar Rp65 miliar. Selisih kurang tersebut merupakan defisit anggaran dalam APBD 2012. Namun, defisit itu akan ditutup dari rencana pembiayaan netto sebesar Rp65 miliar. Secara terpisah, Anggota Banang, Andi Aswad, menyampaikan apresiasi yang tinggi karena APBD 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini antara lain disebabkan oleh peningkatan pos pendapatan asli daerah. “Kita apresiasi pemprov, terutama Dispenda yang berani mematok target cukup tinggi untuk PAD,” ujarnya. Ia menilai estimasi dan realisasi pendapatan dalam APBD 2012 sudah realistis dan optimal.(ron)

keluar dari kamar. Namun ketika BR masuk listrik lagi padam. Karena suasana gelap BR tersentuh bagian tubuh korban. Ia mendapati korban sudah dalam keadaan tanpa busana. Lalu korban segera diciumi. Tubuhnya juga digerayangi. Kemudian pelaku melepas seluruh pakaian yang dikenakan. Sebelum melampiaskan nafsu dengan menyetubuhi korban. Keluarga korban setelah mengetahui aksi para pelaku tidak terima. Langsung membuat laporan ke Polresta Pontianak, yang melapor yakni kakak kandung korban. Mer-

eka meminta para pelaku agar diproses secara hukum. Setelah menerima laporan, pihak berwajib langsung bertindak. Mencari dan segera mengamankan pelaku. Ketiganya diciduk pada Selasa (13/12) malam dan langsung ditahan untuk kepentingan penyidikan. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Rabu (14/12), mengatakan, para pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan intensif. Sementara ancaman yang akan dipersangkakan yaitu UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana penjara 15 tahun. (stm)

Korban Digilir Sambungan dari halaman 16

teman pelaku, yakni SI dan BR. Korban kemudian segera dibawa masuk pelaku ke dalam kamar. Lima belas menit kemudian pelaku keluar. Sementara korban tetap berada di kamar. Tak lama berselang giliran SI, masuk ke kamar. SI tidak terlalu lama berada di dalam untuk menemui korban. Sepuluh menit kemudian SI keluar. Sedang korban tetap berada di kamar. Menyusul kemudian BR. Masuk menemui korban yang tetap berada di dalam kamar. Meski kedua temannya sudah

Polisi Amankan 1.510 Batang Kayu Olahan Sambungan dari halaman 16

sebanyak 313 batang. Dan, kayu Mabang berukuran 2x2x20 sebanyak 269 batang. Kendati demikian pihak kepolisian belum dapat memastikan asal kayu yang mayoritas berkualitas baik itu. Mengingat kini kasusnya masih sedang didalami. Namun yang pasti seluruh kayu diamankan karena tidak berdokumen, membuat asal usul

kayu menjadi tidak jelas. Namun, hasil pemeriksaan sementara pemilik kayu telah diketahui, bernama Kasdi. Tetapi keberadaannya masih terus dilacak. ‘’Pemilik kayu masih dalam pencarian. Keterangan pemilik akan dapat menjelaskan asal usul kayu,’’ kata Mukson. Para pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dengan keberadaan kayu yang diangkut KM Lintas Samudera

bakal dijerat dengan hukuman berat. Guna mempertanggungjawabkan perbuatan sesuai peran dan andil yang dilakukan. ‘’Pelaku akan dijerat UU Nomor 41/1999 pasal 53 ayat 3 junto pasal 78 huruf f ayat 5 tentang kehutanan dan peredaran sumber daya hutan. Ancamannya, sepuluh tahun pidana penjara atau denda Rp. 5 miliar,’’ kata Mukson. (stm)

Jalan Imbon Rawan Laka Sambungan dari halaman 16

Rp4 miliar sampai Rp5 miliar dulu. Efektifnya tidak sampai 2 kilometer. Lihat lokasi yang ekstrimnya dulu. Pada 2013 dilanjutkan lagi,” ungkap Jakius. Selain perbaikan jalan, Dinas PU bersama Dinas Perhubungan Kalbar dan instansi

lainnya akan menggelar rapat terpadu. Mereka akan membentuk forum lalu lintas untuk mengantisipasi kendaraan yang kelebihan muatan. Jakius menambahkan pada 2012 juga akan dilakukan pelebaran Jalan Ahmad Yani, mulai dari bundaran Untan hingga persimpangan Polda Kalbar. ”Jalan Ahmad Yani

tersebut akan ditambah dua meter,” kata Jakius. Pelebaran Jalan Ahmad Yani diperkirakan menelan biaya Rp37 miliar. Dilaksanakan dua tahap. ”Pada 2012 dan 2013. Kita selesaikan bertahap. Jalan provinsi yang rusak di tengah kota ini mulai berkurang,” klaim Jakius. (uni)


metropolis

16

Pontianak Post

Jalan Imbon Rawan Laka

Pencaker Incar Job Perbankan PONTIANAK - Job Fair yang berlangsung di Auditorium Universitas Tanjungpura, Rabu (14/12) diserbu warga Pontianak dan sekitarnya. Mereka berbodong-bondong datang untuk mengajukan lamaran pekerjaan di berbagai perusahaan. Stan perbankan cukup banyak mendapat kunjungan. Ada 30 perusahaan yang menawarkan pekerjaan dalam kegiatan ini. Dari sekian stan yang tersedia dari berbagai perusahaan, perbankan masih menduduki peringkat teratas dalam penerimaan lowongan pekerjaan. Perbankan banyak menjadi pilihan para pengunjung, karena para pelamar kerja menganggap perbankan lebih menjanjikan. Hal itu juga diakui oleh pihak penitia penyelenggara. “Sejauh ini yang banyak dikunjungi oleh para pencari kerja masih didominasi oleh perbankan,” kata Ade Wisnu Brata, head of Education Relation kepada Pontianak Post. Dunia kerja perbankan masih dirasa lebih menjanjikan. Baik dari jam kerja serta upah yang diterima. “Mencoba saja melamar di bank, siapa tahu diterima. Kerjanya juga enak serta gajinya juga lumayan besar,” kata Faisal salah satu pengunjung job fair. Selain perbankan yang menawarkan pekerjaan, masih banyak lagi stan-stan lain yang menawarkan pekerjaan yang tidak kalah menggiurkan. Ada yang melamar pekerjaan yang tidak terlalu melihat tingkat kenyamananya. Tapi bagi sebagian dari mereka yang penting bisa bekerja dan mempunyai penghasilan. Salah satunya yang dilakukan oleh Nanang Fajar Muchsony. Dia melamar kerja pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit. Meskipun pilihan itu kurang sesuai dengan jurusan sewaktu dia kuliah. Namun yang lebih penting baginya dia bisa mendapatkan pekerjaan. Job fair merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan oleh perusahaan jobstreet. Kota Pontianak merupakan tempat pelaksanaan jobfair yang ketiga di Indonesia pada tahun 2011. Job fair ini bertujuan untuk mempermudah para pencari kerja. Serta memperkenalkan langsung kepada pencari kerja mengenai tempat di mana dia akan bekerja. Wisnu juga menambahkan, selain mengadakan kegiatan seperti ini, dia juga akan melaksanakan sosialisai ke kampuskampus. Karena mahasiswa dianggap masih kurang tahu banyak mengenai dunia kerja di lapangan. (afi)

Kamis 15 Desember 2011

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

JOB FAIR: Ratusan pencari kerja bersiap mencari lowongan pada gelaran Job Fair di Auditorium Untan kemarin. Beberapa perusahaan membuka kesempatan untuk pencari kerja tersebut.

PONTIANAK - Jalan Imam Bonjol yang rusak dan berlubang dikeluhkan warga karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Terlebih lagi kendaraan yang melintas di sana sangat padat. ”Terutama pagi hari dan malam Minggu, Jalan Imam Bonjol padat sekali. Apalagi banyak lubangnya, jadi harus pelan berkendaranya. Akhirnya macet,” ungkap mahasiswa Universitas Tanjungpura, Tami, kemarin. Menurut Tami, lubang di Jalan Imam Bonjol banyak ditemukan mulai dari depan PDAM Tirta Khatulistiwa hingga persimpangan empat lampu lalu lintas, menuju Jalan Tanjungpura Pontianak. ”Beberapa kali terjadi kecelakaan di sana. Kalau dari PDAM menuju RSUD Sudarso, sudah ada yang diaspal,” katanya, yang berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan Jalan Imam Bonjol. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor menyatakan Jalan Imam Bonjol termasuk jalan provinsi. Statusnya kelas III dengan beban maksimal 5 sampai 8 ton. Tetapi, terkadang banyak kendaraan yang kelebihan muatan sehingga menyebabkan kerusakan jalan. ”Faktor lain yang menimbulkan kerusakan jalan adalah drainase belum bagus dan kualitas jalan yang perlu ditingkatkan,” ujar Jakius, seusai paripurna di DPRD Kalbar, Rabu (14/12). Pada 2012, Pemerintah Provinsi Kalbar akan meningkatkan kontruksi Jalan Imam Bonjol, bersama Jalan Adisucipto. Biaya perbaikan Jalan Imam Bonjol masih melihat kondisi di lapangan. Penyelesaiannya akan dilakukan bertahap. ”Tahun depan dianggarkan Ke Halaman 15 kolom 5

PERISTIWA

Korban Digilir PENCABULAN gadis di bawah umur untuk kesekian kali terulang di Pontianak. Bahkan korban digilir buat melampiaskan nafsu tiga pelaku. Kini para pelaku sudah ditahan dan kasusnya sedang ditangani intensif pihak berwajib. Mereka yang ditahan yaitu AH (19), SI (21) dan BR (21). Sementara korban masih berusia 15 tahun. Pencabulan bermula ketika AH menjemput korban pada Minggu (12/12) tengah malam menggunakan sepeda motor. Pelaku membawa korban ke indekos miliknya di Pontianak Timur. Sesampai di indekos sudah menunggu dua Ke Halaman 15 kolom 5

Polisi Amankan 1.510 Batang Kayu Olahan PONTIANAK - Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengamankan Kapal Motor Lintas Samudra bermuatan kayu tanpa dokumen. Kapal diamankan ketika lagi berlayar di Sungai Kapuas Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Selasa (13/12) malam. Kapal dengan nakhoda Guntur dibantu tiga anak buah kapal bersama barang bukti ribuan kayu olahan itu kini sudah berada di Dermaga DitPol Air. Sementara kasusnya

masih dikembangkan secara intensif. ‘’Asal usul kayu sedang diselidiki. Begitu juga tujuannya. Yang jelas kayu diangkut tanpa dokumen resmi. Maka diamankan. Pemeriksaan akan terus kita dalami untuk mengungkapnya,’’ kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Rabu (14/12) di Pontianak. Menurut dia, pengamanan KM Lintas Samudera bermula atas kecurigaan aparat terhadap sebuah kapal melintas

dengan muatan kayu. Setelah diperiksa nakhoda kapal tidak dapat menunjukkan dokumen isi angkutan. Maka kapal bersama barang bukti langsung diamankan. Menjadi barang bukti yaitu sebanyak 1.510 batang kayu olahan. Jenis dan ukuran beragam. Antara lain kayu jenis Atok berukuran 4x8x2 sebanyak 769 batang. Jenis Mabang ukuran 4x12x2 sebanyak 159 batang. Kemudian kayu meranti berukuran 5x10x2 Ke Halaman 16 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

TANGKAP KAYU: Sebanyak 1.510 batang kayu olahan tanpa dokumen diamankan Ditpolair Polda Kalbar.


pro-kalbar Pontianak Post

17

Kamis 15 Desember 2011

Keberatan Hadirkan Saksi Ahli

LELAKI SEKS LELAKI

Meningkat Drastis di Ketapang KETAPANG—Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Ketapang, Soepiyat mengatakan jika dibandingkan tahun lalu, saat ini jumlah lelaki seks lelaki (LSL) di Ketapang meningkat drastis. “Kalau tahun 2010 LSL yang ada di Ketapang hanya berjumlah tujuh orang, namun berdasarkan data yang telah dihimpun KPA Ketapang di tahun Soepiyat 2011, jumlah LSL ini meningkat menjadi 354 orang,” katanya, kemarin (13/12), kepada wartawan. Saat ditanya penyebaran para LSL tersebut, kata Soepiyat, sesuai data yang diperoleh pihaknya saat ini jumlah tersebut tersebar dari Kecamatan Delta Pawan hingga Tumbang Ke Halaman 23 kolom 2

SOSIALISASI UU KIP

Masyarakat Butuh Informasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang mengadakan sosialisasi Produk Hukum Bidang Komunikasi dan Informatika. Salah satunya adalah Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Hal Ini sangatlah penting disosialisasikan. Dilihat sekarang ini, masyarakat sangat butuh informasi. Diharapkan ini sebagai bentuk pemenuhan hak mendapatkan informasi,” kata Syech Bandar, saat membuka kegiatan tersebut. Diharapkan nya, seluruh SKPD, bisa menginformasikan program pembangunan nya kepada masyarakat secara berkala. Itu adalah amanah UU KIP. Tentunya Informasi tersebut positif, mendidik serta merupakan program pembangunan yang dilakukan. “Tetapi Ke Halaman 23 kolom 5

PLTU Ketapang

Segera Dikerjakan Tidak hanya rampung membicarakan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU di Sukabangun, Kabupaten Ketapang, namun saat ini pemerintah daerah Ketapang melalui kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang t e l a h m e l a ku k a n upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) terhadap area disekitar pemAndi Djamiruddin bangunan PLTU Ke Halaman 23 kolom 5

3

Dugaan Korupsi Kantor Bupati Melawi

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SAMBUT NATAL: Pekerja tengah memeasang lampu diatas pohon untuk mempercantik Gereja Katedral Singkawang. Menyambut Natal, beberapa gereja terlihat menghias bangunannya dengan dekorasi khas Natal.

Jelang Natal, Gula Lokal Hilang SINTANG--Menjelang Natal dan Tahun Baru tak hanya harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Namun, sejumlah bahan pokok mulai sulit ditemui dipasaran. Salah satunya adalah gula. “Saat ini gula sedang kosong, sudah kurang lebih seminggu ini susah dicari,” kata Ai Yang, salah seorang pemiliki minimarket di Jalan Lintas Melawi kepada koran ini, kemarin. Ia mengatakan, meski dia sudah

berusaha mencari gula ke sejumlah agen, namun gula yang dimaksud tidak ada. “Gula lokal memang susah dicari sekarang, kalau gula Malaysia saya tidak tahu pasti,” katanya. Ia mengatakan, meski gula mengalami kelangkaan, saat stok masih ada beberapa waktu lalu, Ai Yang tetap menjualnya dengan harga normal. “Harganya sekitar Rp11 ribu/kilogram. Sama seperti biasa, tidak ada kenaikan,” bebernya.

Sementara itu, Hapsari (20 th), seorang ibu rumah tangga berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi gula yang mengalami kelangkaan. Mengingat, gula tersebut merupakan salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan. “Apalagi sekarang mau Natal, tentu gula sangat diperlukan. Kalau tidak ada, maka ibu rumah tangga akan susah. Meski gula Malaysia masih dijual, gula lokal tetap masih Ke Halaman 23 kolom 2

SINTANG—Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi atas mega proyek pembangunan Kantor Bupati Melawi kini makin tak jelas ujung pangkalnya. Apalagipascakeluarnya surat Dinas PU Provinsi bernomor 800.5/ 843/ SCT. CK yang memberikan jawaban atas surat Kajati Kalbar dengan nomor B-1769/ Q.1/ Fd.1/ 11/ 2011, perihal permintaan bantuan perhitungan tenaga ahli pekerjaan M Djumali umum. Dalam surat itu Dinas PU Provinsi menyatakan keberatan memberikan saksi ahli seperti yang diminta oleh Kejaksaan. Alasan penolakan itu didasarkan kepada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/ M/ 2007 tentang pedoman teknis pembangunan gedung negara. Bahwa menurut Dinas PU Provinsi, dalam hal ini hanya melakukan pembinaan teknis daerah, guna membantu pengguna anggaran dalam pelaksanaan kegiatan selama pembangunan gedung negara. Ke Halaman 23 kolom 2

Usul Cabut Izin Perusahaan Tambang NGABANG—Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Landak, Andi Ali, Rabu (14/12) mengatakan pihaknya akan mempersiapkan usulan pencabutan terhadap perusahaan pertambangan yang ada di Kabupaten Landak. “Beberapa perusahaan sudah akan disiapkan usulannya pencabutan izinnya. Pencabutan ini berdasarkan tidak adanya laporan kegiatan usahanya dan tidak membayar iuran tetapnya, serta

pajak-pajak yang dikenakan kepada perusahaan tersebut,” katanya. Perusahaan-perusahaan tersebut, sebelumnya sudah diberikan peringatan untuk ketiga kalinya. Dengan tidak adanya respon dari perusahaan yang bersangkutan, pihak Distamben sedang mempersiapkan usulan kepada Bupati Landak. ”Kalau mereka tidak sanggup, silahkan datang dan bilang saja sudah tidak mampu. Kalau sudah diberi peringatan

sampai tiga kali berturut-turut tidak juga merespon, berarti dianggap melawan pemerintah,” jelasnya. Pengajuan pencabutan izin perusahaan tersebut berdasarkan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Dikatakannya, ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah yang tidak ingin perusahaan yang ada di Landak bisa seenaknya Ke Halaman 23 kolom 2

Besi Pondasi Jembatan Pelang Dicuri KETAPANG—Besi pondasi jalan dan jembatan Pelang—Tumbang Titi digasak maling. Diduga, pencurinya pekerja proyek jembatan itu. Akibatnya, As, Ad, Sm, Rh, Nf, digelandang ke sel Mapolres Ketapang. Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Temangnganro Machmud melalui Kaur Bin Ops, Ipda Dewa Nyoman, kemarin (14/12), mengatakan ditangkapnya kelima buruh tersebut karena pihaknya telah menerima laporan kalau besi ukuran delapan milimeter dan 12 milimeter untuk pondasi jalan telah dicuri. Sesaat mendapat laporan, petugas kemudian melakukan penyeledikian. Sampai akhirnya ada warga yang mengaku membeli besi dari para tersangka. Mendapat informasi tersebut, petugas kemudian mendatangi di lokasi proyek pengerjaan ruas jalan tersebut. Tanpa kesulitan beberapa petugas berhasil meringkus lima orang terangka yang ketika itu tengah bekerja, Selasa (13/12) sore. “Modus mereka dengan menghancurkan pondasi beton jalan

waktu 15 hari. Sambil bekerja membangun ruas jalan, mereka juga memereteli besinya. Lalu berapa harga besi yang dijual? “Besi-besi yang telah

NGABANG—Kepala Bidang Tenaga Kerja Dissosnaker Landak Yudhi Kuswara mengatakan jika SK penetapan upah minimum Kabupaten Landak dari Gubernur Kalbar sudah keluar. UMK Landak ditetapkan sebesar Rp940 ribu. Sebelumnya, Pemkab Landak melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) sudah mengusulkan penetapan UMK Landak untuk tahun 2012. “Untuk saat ini Pemkab Landak tinggal menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Kalbar mengenai penetapan UMK Landak tersebut. UMK Landak tahun 2012 ini ada peningkatan dari UMK tahun 2011. Tahun 2011 UMK Landak sebesar Rp851 ribu. Jadi UMK Landak tahun 2012 ini ada kenaikan sebesar Rp89 ribu,” ungkapnya.

Ke Halaman 23 kolom 2

Ke Halaman 23 kolom 2

ASHRI/PONTIANAK POST

CURI BESI: Kelima tersangka pencurian besi untuk pondasi jembatan dan jalan Pelang-Tumbang Titi berikut barang bukti, diamankan di Polres Ketapang.

kemudian mengambil besinya,” imbuhnya. Salah seorang tersangka, Ad, mengatakan untuk membongkar pondasi beton dan mengambil besinya memakan

UMK Landak Rp940 Ribu

Putra Singkawang Peduli Pendidikan

Bangun SD Swasta dan Beri Bantuan Sekolah Negeri NUSANTIO Setiadi perlu ditiru. Sukses di kota besar, tak melupakan kampung halamannya, Kota Singkawang. Kepeduliannya­terhadap dunia pendidikan tak diragukan lagi. Dunia pendidikan baginya adalah modal dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Zulkarnain, Singkawang ZULKARNAIN FAUZI/PONTIANAK POST

Sebuah mobil Nissan Terano, Rabu (14/12) pagi, meluncur ke sebuah bangunan sekolah yang jalannya masih jalan tanah. Seseorang yang memakai tongkat turun dari mobil. Dia tersenyum ramah dan disambut Kepala SMA 10 Singkawang, Gatot HS, guru dan siswa. Nusantio tak me-

FOTO BERSAMA: Nusantio Setiadi beserta rombongan berfoto bersama usai menyerahkan bantuan di SMA 10 Singkawang

nyangka kehadirannya pun disambut dengan luar biasa. “Acara ini memang dipersiapkan anak-anak. Mereka merasa senang karena ada putra Singkawang yang

begitu peduli dengan dunia pendidikan. Bayangkan, di kota ada bangunan sekolah yang tak memiliki aliran listrik. Padahal, kebutuhan listrik sangat dinantikan,” kata Gatot, kepada Pon-

tianak Post, kemarin. Usai disambut dengan acara yang meriah oleh siswa dengan tari-tarian, Nusantio menyerahkan uang sebesar Rp15 juta. “Jangan dilihat dari nilai nominalnya. Tapi, bagimana kita peduli dengan dunia pendidikan,” kata Nusantio, didampingi sahabat lamanya yang juga pengacara, Bambang Setiadi. Nusantio menceritakan bagaimana akhirnya uang itu diserahkan ke SMA 10 Singkawang. Dua bulan lalu, dia bertemu dengan sahabatnya, Gatot yang sama-sama alumni Bruder Singkawang. Pertemuan penuh dengan keakraban ini, Gatot curhat soal listrik tak ada di sekolah yang dipimpinnya. “Sebenarnya, kami tak janjian mau ketemu dan tidak ada janjian pula untuk membicarakan masalah listrik ini. Tuhan semua yang mengaturnya,” kata Nusantio. Usai cerita itulah, dia pun langsung menyanggupi permintaan sahabatnya yang Ke Halaman 23 kolom 2


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

jamsostek

Baru Tiga Perusahaan Daftar Meski program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sudah disosialisasikan, namun sejauh ini baru tiga perusahaan yang mendaftarkan karyawan peserta Jamsostek ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Landak. Selebihnya langsung ke Kantor Jamsostek di Pontianak. Demikian kata Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja (Naker) Dissosnaker Landak, Yudhi Kuswara. “Tapi sampai saat ini masih banyak para pengusaha jasa konstruksi di Landak ini yang mendaftarkan karyawannya untuk mengikuti program Jamsostek langsung ke Kantor Jamsostek di Pontianak,” ujarnya. Dikatakannya, selain melakukan sosialisasi program Jamsostek kepada para pengusaha jasa konstruksi di Landak, Dissosnaker Landak juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati yang berkaitan dengan program Jamsostek tersebut. “Daripada para pengusaha jasa konstruksi itu mendaftarkan karyawannya ke Kantor Jamsostek Pontianak, lebih baik bisa mendaftarkan ke Dissosnaker Landak. Jadi ada pendekatan pelayanan. Daripada mengeluarkan biaya yang besar ke Pontianak, lebih baik mendaftar dengan kami. Ketiga perusahaan itu yakni CV. Bintang Rezeki, CV. Tuah Fajar dan PT. Borneo,” jelasnya. Dissosnaker Landak tetap berupaya menyosialisasikan supaya para pengusaha jasa konstruksi itu bisa mendaftarkan karyawannya sebagai peserta Jamsostek ke Dissosnaker Landak. “Memang tidak ada aturannya supaya pendaftaran peserta Jamsostek itu harus ke Dissosnaker Landak. Tapi hal ini semata-mata hanya untuk mendekatkan pelayanan saja,” ungkapnya. (sgg)

figura

Seleksi Qori-Qoriah KENDATIPUN masih menyisakan beberapa bulan lagi, dihelatnya MTQ tingkat Kabupaten tahun 2012 di Kecamatan Segedong, Sui Pinyuh, seleksi qori dan qoriah untuk menentukan sebagai wakil mengikuti event tiga tahunan itu telah dimulai. Kegiatan MTQ Tingkat Kecamatan Sui Pinyuh akan dibuka 16 Desember dipusatkan dihalaman Masjid Nikmatullah dan 9 desa kelurahan yang ada yang diawali dengan pawai kafilah. “Alhamdulillah, Kelurahan Sui Pinyuh, dipercaya sebagai penyelnggara MTQ tingkat kecamatan. Jika tak ada perubahan, pembukaan akan dihadiri Bupati yang sekaligus membukanya,” terang Drs Syamsul Rizal MSi, Camat Sui Pinyuh. Diakui, persiapan berupa pembuatan mimbar tilawah sudah tuntas. Panitia juga siapkan akomodasi bagi peserta. “Sejauh ini untuk MCK dan penginapan sudah siap,” tukasnya. (ham)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DIIDENTIFIKASI: Mayat Rahzam Zan bin H Manawi saat diidentifikasi petugas. Korban yang mengidap ayan ini diduga menjadi korban tabrak lari.

Pengidap Ayan Tewas di Jalan Anjongan Diduga Tabrak Lari PINYUH—Jalan raya jurusan Anjongan Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, heboh. Soalnya, sesosok mayat ditemukan di tepi jalan tersebut. Warga tidak berani menyentuh mayat tersebut sebelum kepolisian datang karena dikhawatirkan bisa menganggu proses penyelidikan dan barang bukti. Korban diketahui bernama Rahzam Zan bin H Manawi, 20 tahun, warga RT 01 RW 01. Identitas diketahuyi setelah Polsek Pinyuh mengidentifikasi korban. Juga diidentifikasi, korban mengidap ayan. Mayat korban awalnya ditemukan pengemudi sepeda motor yang datang dari arah Anjongan menuju Pinyuh. Lantas memberi tahu salah seorang warga setempat, kalau dia melihat ada sesosok mayat dipinggir jalan tanpa baju. Informasi itu disampaikan kepada petugas Polsek Pinyuh dan warga lainnya bersamasama datang ke tempat kejadian perkara (TKP). “Saya diberitahu orang bermotor menuju arah Pinyuh, kalau ada melihat sesosok mayat di pinggir jalan. Lalu saya kabarkan dengan tetangga,” kata Nasuki kepada petugas di Puskesmas Pinyuh. Mayat ditemukan warga kemarin (14/12) sekira pukul 09.10 pada Km 57-58 Pontianak-

Anjongan. Pantauan koran ini di bangsal Puskesmas Pinyuh, terlihat kondisi korban mengalami luka perut bagian kiri mengangga hingga usus keluar. Mulut dan hidung mengeluar darah dan sudah kering. Tangan kiri dan tulang paha kiri korban juga patah. Saat ditemukan warga, korban mengenakan celana pendek sebatas lutut warna hitam. Untuk memastikan cidera yang dialami korban, dilakukan visum oleh medis Puskesmas Pinyuh, sebelum dibawa ke rumah duka. “Saya mendapat informasi dari pengedara sepeda motor ada menemukan mayat. Saya langsung ke lokasi dan menemukan dia (korban-red) tergeletak di pinggir jalan. Setelah itu, saya langsung memanggil warga,” kata Nasuke, Warga Desa Galang, yang pertama kali melihat korban, saat memberikan keterangan pada pihak Polsek Sungai Pinyuh. Ramudin, saudara korban dikonfirmasikan membenarkan, korban mengidap penyakit ayan. Sudah pernah tiga kali dilakuka pengobatan termasuk rehabilitasi di Pontianak. “Korban tinggal sendirian dan pukul 21.00, adik masih terlihat berada di rumah tetangga. Tahu setelah ada kabar adik ditemukan sudah meninggal di pinggir jalan raya,” katanya kepada sejumlah petugas. “Memang berbahaya, jika lagi kambuh, bahkan sampai masuk parit. Mungkin saja sedang berjalan, penyakit ayat itu datang,

hingga terjadi kecelakaan,” predeksinya. Kapolres Mempawah seperti diterangkan Kapolsek Urban Sui Pinyuh, AKP Agus Krisyanto menduga kuat korban kasus tabrak mobil. Dugaan itu dikuatkan dari olah TKP serta kondisi luka korban dan adanya sepihan pecahan kaca dan onderdil mobil yang ditemukan didekat mayat dan dijadikan barang bukti. Terlihat kasat Reskrim AKP IBG Suinung SH, Kuur Ops lantas Ipda Syaiful Bahri di puskesmas Pinyuh dan mendatangi lokasi untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun, menurut analisa di lapangan Polsek Urban Pinyuh, korban terindikasi meninggal karena tabrak lari. “Diduga korban tewas karena tabrak lari. Mungkin, korban sedang datang penyakit ayannya saat berjalan. Kita tetap usut,” katanya. Kecil kemungkinan, kematian korban akibat dibunuh atau dianiayai. Setelah petugas menyisir TKP, tempat mayat ditemukan. Yang pasti, korban diperkirakan disenggol mobil karena dalam kondisi sempoyongan. Kuat dugan, mobil datang dari arah Anjongan menuju arah Pinyuh. Sebab serpihan kaca pecah yang ditemukan sekitar mayat korban arah kiri menuju Pinyuh. Di lapangan terlihat penyidik juga sudah mengambil beberapa nama untuk dimintai keternagan termasuk saudara korban dan beberapa lainnya. (ham)

Masyarakat Rantau Panjang Dambakan Puskesdes NGABANG—Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, masyarakat Desa Rantau Panjang mengalami kesulitan karena jauhnya antara Desa Rantau Panjang ke Kota Kecamatan Sebangki. Selama ini warga yang akan menuju ke ibu kota kecamatan Sebangki harus melalui jalur sungai Landak yang dapat memakan waktu 1 hari. Sedangkan untuk jalan darat saat ini didaerah tersebut belum ada. Demikian ungkap anggota

DPRD Kabupaten Landak, H Aslan, Rabu (14/12). “Melihat kondisi pelayanan kesehatan masyarakat Rantau Panjang selama ini sangat memprihatinkan, bayangkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan memakan waktu yang lama sampai ke puskesmas. Untuk itu pemerintah Landak perlu memperhatikan dengan serius masalah ini,” ujarnya. Dikatakannya, masyarakat Desa Rantau Panjang telah

beberapa kali mengusulkan agar segera dibangun Poskesdes kepada Pemkab Landak. Keseriusan ini dibuktikan oleh Desa Rantau Panjang yang telah menyiapkan lahan bagi pembangunan puskesmas. “Untuk Lahan kita telah menyiapkan, saya sebagai anggota DPRD Landak akan menjamin lahan telah tersedia dan ditambah saat ini untuk SDM telah ada 2 orang tenaga medis (perawat) di Rantau Panjang yang siap ditugaskan,” ungkapnya. Meski belum memiliki bangunan pelayanan kesehatan, masyarakat saat ini secara swadaya telah menyulap bangunan eks penggilingan padi sebagai pusat pelayanan kesehatan desa (puskesdes). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak drg Magdalena Nuraini Sitinjak mengatakan, pihaknya sangat merespon keinginan masyarakat di Desa Rantau Panjang. Namun hal ini tergantung dana yang tersedia di Pemkab Landak. “Kita sangat merespon baik dan ini akan tetap kita perhatikan. Sesuai dana yang ada saat ini pembangunan Pukesdes yang dianggarkan dalam APBD tahun 2012 ada 2 kecamatan yaitu di Kecamatan Mandor dan Mempawah Hulu,” ujarnya. Nuraini juga mengharapkan kepada masyarakat agar membantu proses percepatan

Melihat kondisi pelayanan kesehatan masyarakat Rantau Panjang selama ini sangat memprihatinkan, bayangkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan memakan waktu yang lama sampai ke puskesmas. H Aslan pembanguan bangunan kesehatan di daerahnya. Bantuan tersebut, seperti contohnya menyiapkan lahan bagunan Pukesdes. “Daerah yang akan di bangun fasilitas kesehatan ini harus di lihat dari dukungannya seperti, tersedianya SDM tenaga kesehatan, sudah tersedianya lahan sekitar 40 kali 40 meter persegi yang telah diserahkan kepada Pemkab Landak dan tentunya dana yang tersedia,” jelasnya. Ia menambahkan, apabila semua persyaratan telah dipenuhi maka dapat dipastikantahun2013apayangdidambakan masyarakat desa Rantau Panjang akan terealisasi. (sgg)


Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

fkub

Sosialisasikan Kerukunan Wakil Wali Kota Singkawang Edy R Yacoub mengatakan kepada tokoh agama untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama dalam berbagai kesempatan kepada masyarakat. “Dalam setiap kesempatan, tokoh agama harus sampaikan pesan itu. Seperti Safari Jumat, di gereja maupun tempat ibadah pemeluk agama lain,” kata Edy R Yacoub, saat menerima anjangsana Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (13/12), di aula Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Sementara itu, dari FKUB Kotawaringin Barat, Soleh Ansori mengatakan kedatangan FKUB Kabupaten Kobar ke Kota Singkawang selain melakukan silaturahim juga ingin melihat langsung pola kerja FKUB kota ini dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Kita dari Kotawaringin Barat semacam studi banding, ke Singkawang dan Kalimantan Barat,” katanya. Setelah mengunjungi FKUB Kota Singkawang dan daerah lain di Kalimantan Barat. Mengenai cara dan kinerja dari FKUB Kota Singkawang, akan dijadikan masukkan. “Masukan dari Kalimantan Barat, nantinya akan kita gunakan sebagai sebagai acuan di daerah kami,” katanya. Kedatangangan Sholeh Ansori, ketua FKUB Kabupaten Kotawaringin Barat yang membawa sembilan anggotanya disambut Wakil Wali Kota Singkawang Edy R. Yacoub, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kota Singkawang Mukhlis, dan beberapa Anggota FKUB Kota Singkawang, Pendeta Matheus Mao, Ilyas Buchairy, Bong Cin Nen, dan Beny Arifin. (fah)

pln

Listrik Sering Mati Sekretaris Daerah Kota Singkawang Syech Bandar mengaku kecewa sering biarpet listrik di Kota Singkawang. Matinya listrik ini tentu menganggu aktivitas pemerintah dalam pelayanan publik, apalagi sekarang musim ulangan umum bagi siswa. “Saya tentu kecewa listrik selalu biarpet. Padahal, dulu Dirut PLN, Dahlan Iskan menyatakan listrik di Indonesia tidak boleh lagi mati. Ternyata terbukti dan itu merupakan keberhasilan Dahlan Iskan dalam memimpin BUMN ini. Kok, sekarang mati lagi,” kata Bandar, usai membuka acara sosialisasi UU Keterbukaan Informasi Publik di Aula Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, kemarin siang. Menurut Bandar, harusnya, PLN menjelaskan ke publik soal pemadaman yang sering dilakukan. “Jelaskan apa sih yang menjadi kendala. Apakah mesin-mesin yang menjadi kendala atau lainnya. Listrik sering seperti ini tentu menganggu kita,” kata dia. Mantan Assisten III Setda Singkawang dan Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang ini meminta PLN meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik. “PLN milik publik, hendaknya memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai banyak mencari alasan,” kata dia mengingatkan. Soal pemutusan aliran listrik kepada pelanggan, hal itu dimaklumi Bandar. Namun, sekda minta prosedur tetap harus dilalui terlebih dahulu. “Pastilah PLN punya protap. Protap itulah yang harus dijalankan. Jangan semaunya saja,” kata Bandar mengingatkan. Di sela-sela Bandar bicara kepada para jurnalis, listrik pun mati. Kegiatan sosialisasi UU KIP pun sempat terhenti, ketika Fredy Gumai sebagai narasumber memberikan materi sosialisasi kepada para peserta. (zrf)

19

SINGKAWANG

PLN Kalbar Minta Maaf Pemutusan Aliran Listrik TVRI Singkawang

ZULKARNAEN FAUZI/PONTIANAK POST

RAZIA: Polantas bekerjasama Dispenda Kalbar dan Jasa Raharja Singkawang menggelar razia gabungan, Rabu (14/12) siang, di Persimpangan Jalan Kalimantan-Sudirman. Razia gabungan ini dalam rangka bulan sadar pajak dan tertib lalu lintas.

Ingatkan Pengendara Tertib Lalu Lintas SINGKAWANG—Polisi Lalu Lintas Polres Singkawang, bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Provinsi Kalbar dan Jasa Raharja Singkawang menggelar razia gabungan, Rabu (14/12) siang, di Persimpangan Jalan Kalimantan-Sudirman. Razia gabungan ini dalam rangka bulan sadar pajak dan tertib lalu lintas. “Tujuan agar pemilik kendaraan sadar akan membayar pajak tepat waktu. Hal itu sesuai dengan UU nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah,” kata petugas dari Dinas Pendapatan Kalbar yang bertugas di Singkawang, kemarin. Kepala Jasa Raharja Singkawang, Muhammad Noor mengatakan, banyak kendaraan yang sadar akan membayar asuransi yang dititipkan penumpang melalui ongkos yang ditetapkan oleh

Gubernur Kalbar. “Biasanya yang lupa itu karena pengemudi bukan yang milik kendaraan. Jadi, mereka lupa. Saat inilah kita ingatkan,” kata Noor yang baru beberapa pekan bertugas di Jasa Raharja yang membawahi Kota Singkawang, Sambas dan Bengkayang ini. Menurut dia, bila kendaraan umum tidak membayar pajak, tentu yang menjadi persoalan adalah ketika ada kecelakaan. “Penumpang yang dirugikan. Padahal, mereka sudah bayar ongkos. Tidak bisa mengklaim asuransi atau santunan. Untuk itu kesadaran pemilik kendaraan umum hendaknya ditingkatkan,” kata Noor. Kasat Lantas Polres Singkawang, Ajun Komisaris Bagio Erianto mengatakan, pihaknya ikut memeriksa kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan. “Kita tentu memberikan teguran, peringatan dan

menilang ketika ada pengendara yang tidak tertib, yang tidak mematuhi aturan lalu lintas,” kata Bagio. Mantan Kapolsek Singkawang Barat ini juga mengimbau kepada pengendara motor untuk menyalakan lampu pada siang hari. “Kita imbau untuk menyalakan lampu pada siang hari. Itu sesuai dengan UU Lalu Lintas,” kata Bagio. Dia sangat berharap, dengan tertibnya pengendara di jalan raya tentu menekan angka kecelakaan diri dan orang lain. Pantauan Pontianak Post sejumlah kendaraan yang melintas pada pukul 10.00 itu langsung dihentikan oleh anggota polisi yang bertugas di lapangan. Mereka pun minta kepada pengendara untuk memperlihatkan surat menyurat. Bila tidak lengkap, mereka pun melakukan penilangan. (zrf)

SINGKAWANG—PLN Wilayah Kalimantan Barat meminta maaf atas pemutusan aliran listrik TVRI Singkawang, 5 Desember lalu. Melalui Humas PLN Wilayah Kalbar M Doing, PLN datang ke TVRI Kalbar Jalan Achmad Yani Pontianak, untuk meminta maaf secara langsung. Doing tak sendirian. Dia ditemani Manajer PLN Cabang Pontianak, Achmad Ismail. Rombongan disambut Plt Kepala TVRI Kalbar, Syarifah Israwati dan Kasi Pemberitaan, Riki Sebastian serta pegawai lainnya. Pertemuan yang dilakukan, Senin (12/12) pukul 12.00 WIB penuh akrab. Pertemuan itu selama satu jam. “Ya, pada intinya, PLN minta maaf. Maklum di Singkawang Manajer PLN masih baru,” kata Riki menirukan ucapan rombongan PLN. Diakui Riki, kedua belah pihak saling koreksi dan tetap menjalin hubungan akrab yang telah dibangun selama ini. “Jangan sampai persoalan di Singkawang memengaruhi hubungan antarkedua belah pihak. Dan, kejadian pemutusan ini tidak boleh terulang kembali,” kata Riki. Sementara itu, Kontributor TVRI Singkawang Ari Satriansyah menyambut baik langkah PLN Wilayah Kalbar yang secara terbuka minta maaf kepada TVRI Kalbar. Pertemuan, kata Ari, sudah disiarkan TVRI Kalbar, Selasa (13/12) pukul 18.30 dan sudah disaksikan oleh seluruh pemirsa Singkawang. “Kita tentu memberikan apresiasi terhadap PLN Wilayah Kalbar yang diwakili Humas PLN,” kata Ari, di Singkawang. Ari juga mengapresiasi Manajer PLN Cabang Pontianak yang juga datang ke kantor TVRI Kalbar di Pontianak. Sebelumnya, listrik TVRI Singkawang diputus PLN Cabang Singkawang, karena menunggak selama tiga bulan. Padahal, usai pemberitahuan dari Manajer Rayon Kota Pontianak terhadap tunggakan tanggal 29 November, TVRI lantas mencarikan dana dari KPKN Pontianak dan langsung mentransfer dana sebesar Rp68 juta lebih ke PLN Pontianak. Transfer dilakukan, 1 Desember 2011 dan tidak masuk pada sistem pembayaran sehingga uang yang ditransfer menjadi titipan. Tanggal 5 Desember langsung ada pemutusan. (zrf )

Manfaatkan Menara untuk Sosialisasi Kebijakan SINGKAWANG—Sekretaris Daerah Kota Singkawang Syech Bandar mengusulkan keberadaan menara telekomunikasi dijadikan tempat sosialisasi kebijakan atau imbauan kepada masyarakat. “Ke depannya menara seluler yang ada di Singkawang bisa dijadikan tempat memasang pengumuman atau imbauan kebijakan pemerintah kota,” kata Syech Bandar, saat membuka sosialisasi produk hukum Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kota Singkawang. Dikatakan Syech Bandar, selain bisa dimanfaatkan untuk ajang publikasi, dibuat-

nya tempat sosialisasi juga untuk mengubah kesan “mati” dari keberadaan menara itu. “Menara kalau ada media publikasi nya kan bisa menambah keindahan dari keberadaan nya, sehingga tidak hanya terlihat besi berdiri,” katanya. Mengenai usulan tersebut, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Libertus menyebutkan rencana itu harus melalui kajian terlebih dahulu. Tentunya harus sesuai prosedur. Terutama bagaimana pendapat dari pengusaha menara itu juga. “Usulan tersebut sangatlah bagus. Jika itu terealisasi bisa memperindah keberadaan tower dan

tentunya Kota Singkawang,” kata Libertus. Di daerah lain, lanjut Libertus, memang belum ada seperti itu. Jika Kota Singkawang bisa menerapkan nya. Akan menjadi kota pertama menghiasi menara dengan ajang publikasi kebijakan. “Daerah lain belum ada, jika terwujud, Kota Singkawang menjadi kota pelopor,” katanya. Jumlah maksimal menara telekomunikasi di Kota Singkawang, sesuai data yang disebutkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, pada Maret 2011, sebanyak 51 tower. Jumlah itu itupun akan dikaji dulu,

apa semua lokasi sudah sesuai dengan RTRW apa belum. Apakah masuk dalam lokasi atau zona yang dilarang apa tidak. Hal tersebut, disebutkannya, berdasarkan rekomendasi konsultan tentang Rencana Induk Tower Bersama Telekomunikasi. Ada 23 koordinat titik nominal yang direkomendasikan sebagai lokasi menara bersama telekomunikasi, dan sebelum Rencana Induk Tower Bersama Telekomunikasi dibuat dan Perkominfo nomor 2 Tahun 2008 belum ada, sudah ada 38 Tower BTS yang dibangun para provider. (fah)

IKLAN Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

terigas

Regulasi Perkarantinaan Penting KABUPATEN Sambas sebagai salah satu daerah perbatasan dengan negara luar, sangat memerlukan regulasi perkarantinaan. Ditetapkannya Dusun Aruk Desa Kalia’u, Sajingan Besar, sebagai salah satu pintu perbatasan negara, diakui sangat menguntungkan sebagai pembuka akses ekonomi. Namun di lain pihak, semakin membuka peluang kemungkinan masuk dan menyebarnya hama dan penyakit hewan, penyakit ikan, serta organisme pengganggu tumbuhan yang berbahaya atau menular dan dapat merusak sumber daya alam hayati. Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa saat membuka Sosialisasi Peraturan Perundangan Karantina Pertanian di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (12/12), mengatakan bahwa karantina diperlukan untuk mencegah semua itu. “Seiring dengan semakin tingginya arus perdagangan antar negara, maka komuditi pertanian juga semakin tinggi dilalulintaskan antarnegara, sehingga risiko menyebarnya organisme pengganggu tumbuhan berbahaya yang terikut dalam komuditi juga semakin besar. Dalam kaitan melindungi hasil pertanian Indonesia, pemerintah telah mengambil kebijakan, di antaranya melalui terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pertanian,” ujar dia. Regulasi terkait karantina, ungkap dia, di antaranya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Perkarantinaan Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; PP Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan; PP Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09 Tahun 2009 tentang Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Pemasukan Media Pembawa OPTK ke Dalam Wilayah Negara RI; dan beberapa regulasi lainnya. (har)

ralat Salah Alamat Desa TERKAIT Laporan LAKI Sambas terkait adanya dugaan korupsi PNPM di Desa Serumpun, Salatiga, berupa proyek penimbunan bibir jalan setapak 1,5 kilometer menggunakan sekap padi, dengan pagu dana proyek Rp170 juta yang sudah dilaporkan ke Kacabjari Pemangkat, hal tersebut dibantah Kades Serumpun, Salatiga, Po’nadi. “Itu salah alamat, yang benar PNPM Desa Sungai Toman, bukan Desa Serumpun, ini perlu diralat,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin (14/12). Hal ini, diungkapkan dia, jangan sampai terjadi kesalapahaman antara pihaknya dengan masyarakat desa yang dipimpinnnya, maupun khalayak umum lainya, sehingga perlu diluruskan. Apa yang dilaporkan LAKI Sambas, menurut dia, bukan Desa Serumpun. Pasalnya tidak ada kegiatan yang dimaksudkan LAKI yang dilaporkan ke Kacabjari Pemangkat. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TINJAU PERSAWAHAN: Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daryanto saat meninjau lokasi persawahan di Desa Matang Danau dan Desa Kalimantan, Paloh, Selasa (13/12) (kiri). Sawah-sawah milik petani di kedua desa tersebut tampak begitu memprihatinkan setelah dihantam ombak pada Senin (12/12) dinihari lalu (kanan).

Kadistanak Tinjau Lokasi Bencana Lima Hektar Sawah Puso Diterjang Ombak SAMBAS – Gelombang pasang yang melanda Desa Matang Danau dan Desa Kalimantan, Paloh, Senin dinihari (12/12), menjadikan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi kemudian memerintahkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Daryanto untuk memantau kondisi di lapangan, Selasa (13/12). Berdasarkan pantauan dan laporan masyarakat setempat, Daryanto yang didampingi Kabag Humas PDE dan Sandi Setda, Camat Paloh, dan petugas BPP di

Paloh, Kades Matang Danau dan Kades Kalimantan, di gelombang pasang pada Senin (12/12) dinihari, mengakibatkan pagar kayu penahan ombak dan angin yang dibuat warga di Desa Matang Danau yang tinggal di dekat pantai, roboh diterjang ombak dan angin kencang. Namun demikian, rumah yang juga sebagai pabrik tapioka milik H Jawadi tersebut tidak mengalami kerusakan dan pabrik tapioka. Pabrik miliknya tetap beroperasi seperti biasa. Selain itu, lahan sawah milik warga di Desa Kalimantan

yang bersebelahan dengan Desa Matang Danau, juga tak luput dari terjangan ombak. Sedikitnya 5 hektar lahan petani puso akibat masuknya air laut. Sepertihalnya di Desa Matang Danau, ombak dan gelombang pasang yang melanda di Desa Kalimantan tersebut tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga dan tidak ada korban maupun warga yang diungsikan. Hal tersebut mengingat jarak pantai dengan pemukiman pantai relatif jauh. Dari kejadian tersebut, masyarakat meminta Pemkab agar dapat membantu lahan sawah yang rusak, terutama bibit padi untuk musim tanam berikutnya.

Harapan warga juga agar pemerintah dapat membangun barau penahan/pemecah ombak di sepanjang pantai. Daryanto yang mewakili Bupati berjanji akan secepatnya melaporkan hasil pantauan tersebut kepada kepala daerah, untuk langkah-langkah selanjutnya. Mengenai kerusakan lahan sawah masyarakat, Daryanto menyebutkan akan mengupayakan membantu dengan memberikan bibit padi secepat mungkin pada musim tanam pertama tahun 2012. “Sekitar Januari nanti, akan kita upayakan membantu bibit padi untuk warga yang tanaman padinya rusak akibat gelombang pasang tadi,” ujar Daryanto. (har)

Osarani Gea Jabat Kepala BPN Sambas SAMBAS – Pucuk pimpinan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas berganti dari pejabat lama, Siswidodo, kepada pejabat baru, Osarani Gea. Osarani sebelumnya menjabat Kasi Pemberian Hak Perorangan di Kanwil BPN Provinsi Kalbar, sementara Siswidodo akan menempati jabatan barunya sebagai Kepala Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kanwil BPN Kalbar. Serah terima jabatan antar pejabat lama ke pejabat baru tersebut dilangsungkan di Aula BPN Sambas sementara, Rabu (14/12) kemarin. Siswidodo yang bertugas kurang lebih 4 tahun di Kabupaten Sambas, mengakui bahwa kabupaten ini sudah seperti kampung halaman sendiri. Menurut dia, begitu banyak kesan yang didapat selama bertugas. “Semua hubungan terjalin baik dengan Pemkab Sambas, masyarakat Sambas, PPAT, LSM, dan media massa, demi terlayani kepentingan masyarakat,” ungkapnya kepada koran ini usai serah terima jabatan. Ia memohon pamit kepada masyarakat Sambas, dikarenakan kepindahan tersebut sebagai penyegaran organisasi. “Saya

mohon maaf pada masyarakat jika selama saya bertugas ada keinginan masyarakat belum terpenuhi. Semoga ke depan pengganti saya bisa menyempurnakan dan memenuhi harapan masyarakat,” katanya. Kepada pegawai BPN dan PPAT yang selama ini ikut mendukung kiprahnya, dia menghaturkan terimakasih. “Kita harapkan jalinan silaturahmi kita tetap terjaga dan ditingkatkan. Yang terpenting jalinan komunikasi dan koordinasi demi peningkatan pelayanan ke masyarakat bisa optimal ke depannya,” harapnya. Siswidodo juga menyampaikan kabar baik bagi pegawai BPN dan khusunya masyarakat Sambas, di mana pada tahun mendatang akan dibangun Gedung BPN baru di Desa Lorong, Sambas. “Insya Allah kita akan memiliki gedung baru yang akan direalisasikan tahun 2012. Dengan berdirinya gedung baru ini berarti akan mempermudah pelayanan ke masyarakat dan optimalisasi kerja para pegawai BPN Sambas,” tukasnya. Sementara itu, Kepala BPN Sambas yang baru, Osarani Gea, mengatakan bahwa rotasi dalam sebuah organisasi merupakan hal wajar. Bersama Siswidodo, dia juga sudah menghadap Bupati Juliarti Djuhardi Alwi. Siswidodo dalam pertemuan tersebut telah berpamitan kepada

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SERTIJAB: Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPN Sambas dari pejabat lama, Siswidodo (kanan) kepada pejabat baru, Osarani Gea. Sertijab tersebut berlangsung di Aula Kantor BPN Sambas sementara, kemarin (14/12).

kepala daerah dan sekaligus memperkenalkan Osarani sebagai penggantinya. “Banyak hal yang dapat dipetik dari pertemuan dengan Bupati Sambas. Intinya selaku pejabat baru, harus banyak belajar, agar apa yang telah dicapai Pak Siswidodo tetap dipertahankan. Dan bagi saya tentunya berupaya lebih meningkatkan hubungan kerjasama dengan Pemkab Sambas,” katanya. Kepada PPAT, ia memandang penting adanya jalinan kerjasama, koordinasi, dan komunikasi di

antara mereka. “Yang jelas kita kerja jujur, seperti apa yang diungkapkan Kepala BPN Pusat, katakanlah keadilan kepada masyarakat,” tandasnya. Kepada pegawai BPN, ia meminta dukungan selama dirinya mengemban tugas, demi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Setelah itu, kesan dan pesan dari pegawai BPN yang disampaikan Dadiyono dan rekan lainya, ditutup dengan doa serta salam salaman sebagai ucapan pamitan. (har)


Pontianak Post

potret

Pantau BBM Subsidi SETELAH melihat langsung kondisi di lapangan usai melakukan reses, banyak kecurigaan yang dirasakan anggota DPRD Kabupaten Ketapang Abdul Sani. Misalnya saja dia mencurigai banyaknya truk pengangkut BBM yang berlalulalang keluar masuk pedalaman Kabupaten Ketapang. Ia menduga, karena sering berlalulalang, tidak menutup kemugkinan BBM bersubsidi juga digunakan untuk keperluan industri. “Saat melintasi daerah Sungai Gantang, di sana kami banyak menemukan truk pengangkut BBM. Karena di sekitar daerah itu kan banyak perusaahaan, makanya kami curiga apakah BBM itu untuk keperluan masyarakat atau masyuarakat?” selorohnya.

Abdul Sani

KETAPANG

Kamis 15 Desember 2011

Agar penyaluran BBM tepat sasaran, angota Farksi PPP ini mengimbau agar dilakukan pengawalan khusus untuk pengangkutan BBM dari SPBU hingga ke daerah tempat tujuan. “Minimal kepala desa mengetahui bahwa BBM bersubsidi tersebut benar-benar didistribusikan dan sampai ke masyarakat,” imbuh-

nya. Diperlukannya peningkatan penagwasan terhadap distribusi BBM, menurut Sani dikarenakan pemerintah dan instasi terkait tidak cukup hanya mengandalkan informasi berupa keluhan dari masyarakat, saat pasokan BBM tidak sampai ke tujuan. Karena, kata dia, khusus untuk masyarakat pedalaman sudah terbiasa hidup sakit. “Contoh kecil, dalam beberapa waktu belakangan ini akibat curah hujan tinggi, beberapa daerah di pedalaman itu terendam banjir. Namun sampai sekarang jarang ada masyarakat pedalaman yang mengeluh. Padahal akibat banjir, sebagian dari mereka terpaksa mengungsi,” paparnya. Sementara itu, Kapolres Ketapang I Wayan Sugiri berjanji akan menindak tegas jika ada pihak yang menyalahgunakan pendistribusian BBM ke masyarakat. Namun bagaimana dengan pedistribusian BBM untuk kepentingan nelayan dan kecamatan-kecamatan yang ada di Ketapang? “Khusus untuk pengambilan BBM bagi nelayan atau dari kecamatan-kecamatan, harus melalui sepengatahuan petugas. Lagi pula untuk mengantisipasi agar pendistribusiannya tepat sasaran, pihak SPBU juga telah mendata siapa saja yang bisa memperoleh BBM untuk di distribusikan ke setiap kecamatan,” pungkasnya. (ash)

21

Bupati Tinjau Pelayanan KB KES PKK Kegiatan Berlangsung di Sukabangun Dalam KETAPANG – Pelayanan KB Kes PKK kembali dilaksanakan di Desa Sukabangun Dalam, Delta Pawan, Rabu (14/12) pagi. Bupati Ketapang Henrikus didampingi Ketua TP PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus meninjau pelayan KB Kes PKK serta pelayanan Posyandu. Bupati Ketapang dan Ketua TP PKK Ketapang yang didampingi Ny Rachmiwati Boyman Harun, wakil Ketua TP PKK Ketapang, juga ikut melihat pemasangan implant oleh petugas kesehatan. Demikian juga dengan pelayan posyandu. Bahkan Bupati sempat menimbang salah satu balita. Setelah meninjau pelayanan KB Kes PKK, Bupati didampingi Camat Delta Pawan dan Kades Sukabangun Dalam juga meninjau rumah sehat. Ada beberapa rumah yang ditinjau kepala daerah. Tak hanya melihat tanaman sekitar kompleks rumah, Bupati juga melihat sumur warga, bahkan melihat sejumlah tanaman sayur yang memanfaatkan lahan pekarangan.

HUMAS

TIMBANG BALITA: Bupati Ketapang Henrikus didampingi Ketua TP PKK Ny Riniwati Henrikus menimbang salah satu balita saat meninjau pelayanan KB Kes PKK di Sukabangun Dalam, kemarin (14/12) (kiri). Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi istri juga sempat melihat bagaimana pemasangan implant oleh petugas kesehatan (kanan).

Kunjungan ke rumah warga tersebut tentu saja langsung direspon antusias penghuni rumah. Penghuni rumah terkejut dan mengungkapkan bahwa kunjungan tiba-tiba oleh seorang kepala daerah tersebut sebagai sebuah kejutan yang luar biasa. Ibu rumah tangga yang dikunjungi pun langsung bersalaman dengan Ketua TP-PKK.

Setelah itu, Bupati juga mengunjungi Polindes Sukabangun Dalam. Dalam kesempatan tersebut Bupati meninjau ruangan pelayanan. Ia juga berdialog dengan peugas kesehatan yang bertugas di tempat pelayanan kesehatan tersebut. “Bangunan dan ruangan tidak perlu megahmegah, yang penting fungsinya bisa memberikan pelayan-

an kepada masyarakat,” kata Bupati seraya memotivasi petugas kesehatan untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyaraat. Sementara itu, Ketua TP PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus berharap agar PKK mampu menjadi ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat desa. Karena itulah, ia mengharapkan PKK

desa selalu aktif dalam berbagai kegiatan membangun, serta menjalankan 10 program kerjanya. Di mana, menurut dia, dengan semakin berperannya PKK akan mendorong kesejahteraan keluarga, sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia secara keseluruhan, khususnya di Kabupaten Ketapang. (PK)

Berdayakan Potensi Ekonomi Kerakyatan

Bupati Minta Masyarakat Bentuk Kelompok SINGKUP – Karena belum pulihnya ekonomi masyarakat Singup, Bupati Ketapang meminta kepada masyarakat di keca-

matan tersebut untuk memberdayakan potensi yang ada. Salah satunya adalah sektor pertanian. Masyarakat dimintanya membentuk kelompok, sehingga memudahkan pemerintah daerah melakukan inventarisasi. Menurut Bupati, bantuan pemerintah dapat disalurkan melalui sektor pertanian, peternakan, kolam ikan air tawar, dan lain-lain. Dengan begitu, masyarakat bisa memberdayakan ekonominya, sehingga tidak

Pasang Iklan. Contact person: BiroKETAPANG (0534) 35514

harus bergantung pada satu sektor ekonomi saja. “Kita akan bantu melalui kelompok. Untuk Singkup ini hanya sedikit sekali bantuan untuk kelompok, karena hanya ada beberapa kelompok. Karena itu saya minta diinventarisir, ajukan poposal ke kita, kita akan bantu kalau ada kelompok yang minta. Jika diperlukan tembusannya sampaikan ke saya,” kata Bupati ketika berada di Kecamatan Singkup belum lama ini.

Penegasan Bupati ketapang tersebut karena ia memahami bagaimana kondisi perkebunan di Kecamatan Singkup yang sebagian masuk pada area perkebunan PT BIG. Hal tersebut diakui dia, sangat memprihatinkan pemerintah. Walaupun demikian, dia mengajak masyarakat agar tetap semangat melanjutkan pembangunan. Dalam menyelesaikan persoalan PT BIG, ditegaskan Bupati bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Hanya saja, kebijakan tersebut, menurut dia, berada pada pemerintah pusat, di mana salah satunya pada Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun). Diungkapkan Bupati sebagai klimaks dari perjuangan tersebut, belum lama ini, DPRRI, Dirjenbun, Bank Mandiri juga sudah datang ke Ketapang. Rencananya DPR-RI juga akan menggelar pertemuan di Jakarta memanggil pihak terkait. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa ditemukan solusinya, tentunya semua perlu proses,” kata Bupati ketapang di depan masyarakat. Terkait dengan kepala desa,

Bupati mengatakan bahwa untuk Kecamatan Singkup memang tidak ada pelantikan pucuk pimpinan desa pada Desember 2011. Namun dalam waktu dekat, ditambahkan dia, akan ada beberapa desa yang melakukan pilkades. Karena itu, ia meminta agar BPD berulangkali membaca Perda Nomor 4 Tahun 2007. Pasalnya Perda tersebut merupakan ’buku keramat’ dalam impelementasi UU Nomor 32 Tahun 2004. Dengan mengacu seutuhnya pada Perda tersebut, dia berharap tidak akan ada gejolak dalam pilkades. Diingatkan dia bahwa desa adalah otonom. Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga memberikan perhatian terhadap kondisi kelistrikan di Kecamatan Singkup. Walaupun kelistrikan ditangani BUMN, tetapi, kata Bupati, pemerintah daerah juga tidak akan tinggal diam untuk mencari solusinya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sampai saat ini terus diupayakan energi alternatif. Perhatian terhadap listrik, maka tak hanya di Singkup. (ash)


22 petuah

Harap Pengawasan PU ADANYA pengerjaan infratruktur sepanjang jalan Siduk – Sungai Keli sebesar Rp10.831.026.000 menjadi perhatian utama anggota DPRD Provinsi Kalbar Andry Hudaya Wijaya. Ia menilai proyek pengerjaan jalan tersebut tidak jelas. “Bagaimana masyarakat bisa memantau hingga kapan target pengerjaan jalan tersebut, sementara di plang proyek itu hanya tertulis 175 hari? Model plang seperti itu, namanya plang proyek siluman,” katanya kepada wartawan, kemarin (14/12). Kejanggalan pada pengerjaan jalan tersebut, menurut Andry, diperolehnya dari informasi masyarakat. Meski, diakui dia, secara kasat mata, kondisi pengerjaan jalan tersebut tampak baik, namun saat bertandang ke proyek pengerjaan jalan tersebut, dia menemukan sekitar 4 kilometer jalan yang belum diaspal. Karena belum diaspal sepanjang itu, membuat dia menduga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar sengaja membiarkan pengerjaan tersebut tanpa pengawasan yang baik. “Bisa dibilang sengaja dibiarkan, karena terlihat dari tak adanya basecamp pengawasan di sepanjang jalan yang dikerjakan itu,” ujarnya. Karena itu ia meminta kepada Gubernur untuk mengevaluasi kinerja Dinas PU ataupun para pengambil kebijakan di Bidang Bina Marga. “Masalahnya yang seperti ini sudah sering terjadi. Dinas PU Provinsi sepertinya arogan dengan sering mengatakan ini masalah teknis. Kita akan bawa ini dalam rapat kerja nanti,” ancamnya. Tokoh asal Pulau Kumbang ini menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bahwa setiap proyek yang dananya bersumber dari negara, agar menyediakan ruang informasi kepada publik. Informasi tersebut, salah satunya berupa papan plang proyek. (ash)

lempok

Mobdin Kasat Mogok KEPALA Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pemkab Kayong Utara Mas Yuliandi dibikin kesal. Pasalnya, mobil dinas (mobdin) yang dipergunakannya mendadak mogok tak lama setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu kios di Sukadana, beberapa waktu lalu.Dijelaskannya, ketika itu dia mengisi BBM sebanyak 20 liter untuk kelancaran mobil dinas yang dipergunakan. Ketika sedang diisi, dia sempat curiga melihat warna solar tersebut tak seperti biasanya. “Warnanya hitam seperti kopi, padahal kalau solar yang biasa kita beli, warnanya tak sehitam itu. Saya sempat menegur ke penjual, namun yang bersangkutan memastikan yang dijual solar,” jelas Kasat. Karena sudah telanjur isi, Kasat pun percaya saja. Ketika mobil dihidupkan dan baru sekitar 500 meter berjalan, mobil mendadak mogok. Karena sudah curiga sejak awal, Kasat pun menduga BBM yang dijual oplosan. “Kita tidak menuduh, namun menduga supaya tidak ada korban lain. Kami pun sudah mengambil sampel BBM tersebut dan membandingkannya dengan solar murni, dan perbedaannya sangat jelas mirip antara kopi dan teh. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

Pengurus FKUB Periode 2011-2015 Dikukuhkan

HUMAS

PASANG TOPI: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memasangkan topi dan menyerahkan SK Pengukuhan secara simbolis kepada Ketua FKUB Kabupaten Kaypng Utara periode 2011 – 2015, Ruslan, dalam acara pengukuhan, 12 Desember lalu di Gedung Balai Praja Sukadana.

SUKADANA – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kayong Utara Periode 2011 – 2015 resmi dikukuhkan, Senin (12/12) lalu. Pengukuhan yang berlangsung di Gedung Balai Praja tersebut secara resmi dilakukan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Pengukuhan tersebut di-

hadiri Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said, sejumlah kepala SKPD, jajaran muspika, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Sementara untuk kepengurusan FKUB tersebut diketuai Ruslan. Pada kesempatan ini, Bupati dalam sambutannya memaparkan bagaimana situasi bangsa akhir-akhir ini marak dengan

pertikaian dan konflik, baik secara vertikal maupun horizontal di berbagai daerah. Baik yang menyangkut agama, etnis, atau kelompok-kelompok tertentu. “Situasi ini membuat rentan bangsa dan negara kita. Kalau kita tidak bisa menyikapinya dengan baik di era globalisasi ini, dunia sepertinya semakin sempit, dengan kemajuan in-

formasi dan teknologi, sangat besar pengaruhnya untuk terjadinya pertikaian dan konflik,” ungkapnya. Pertikaian dan konflik sering terjadi pada saat situasi tertentu, menurut Bupati, perlu diantisipasi agar tercipta masyarakat yang kondusif. Diingatkan dia kembali bahwa kondisi rawan konflik dan tingginya potensi konflik menjadi ancaman kesatuan bangsa, disintegrasi bangsa, sehingga hal ini dapat mengganggu stabilitas keamanan dan mengambat preses pembangunan. “Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dapat datang dari luar dan dari dalam negeri kita sendiri. Pertikaian dan konflik tidak hanya dapat terjadi antarpenganut agama yang berbeda atau antar etnis/kelompok, namun dapat juga terjadi antara sesama dalam satu agama, satu etnis dan kelompok,” ungkapnya. Cara pandang dan cara berfikir yang berbeda, menurut Bupati, sering dilampiaskan secara emosional dengan cara-cara kekerasan dan anarkis, dengan mengabaikan rasa kemanusian dan nilai-nilai agama serta kaidah-kaidah. “Kita patut bersyukur kondisi masyarakat KKU yang relatif

aman dan kondusif, agar tetap terjaga dan terpelihara melalui strategi pendekatan sosial keagamaan dan lain-lain. Hendaknya pengurus FKUB KKU mulai menyusun/membuat program kerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi KKU, untuk mengantisipasi, meminimalisir atau mencegah timbulnya pertikaian dan konflik di masyarakat,” paparnya. Bupati juga mengingatkan bahwa tidak beberapa lama lagi akan berlansung pemilihan gubernur, hingga pemilihan bupati di kabupaten ini. “Kita sebagai daerah kabupaten yang baru mekar perlu banyak belajar dengan didukung tekad semangat yang kuat meski dengan keterbatasan dan kekurangan KKU. Hal ini kita jadikan momentum sebagai semangat motivasi untuk lebih maju menuju KKU jaya. Rasa tertib, aman, rukun, dan damai dalam kehidupan masyarakat bukan saja merupakan tanggung jawab pengurus FKUB semata, namun tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua. Semoga pengurus FKUB KKU dapat berperan aktif dalam mengemban dan menjalankan fungsi dan tugasnya.” (mik/ humas)

Keluarga Berkualitas, Perlu Dukungan Semua Pihak MELANO – Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said mengungkapkan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB kesehatan (KBKes), melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, diharapkan dukungan semua pihak dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan bermartabat. Hal ini disampaikan Wabup saat membuka secara resmi kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2011 di Desa Nipah Kuning, Simpang Hilir, 8 Desember lalu. Sementara itu, diungkapkan Wabup bahwa pemberdayaan keluarga mesti mengisi pembangunan di setiap aspek kehidupan bermasyarakat. “Dengan pilar yang kokoh dengan penopang dari bagian

pembangunan Bangsa Indonesia, sehingga tidak ketinggalan oleh negara-negara yang lain. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi serta berkesinambungan pelaksanaan program, upaya tersebut tetap diadakan dengan periode waktu khusus dalam bentuk intensifikasi lintas sektor dalam rangka Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan,” ungkapnya. Wabup mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatankegiatan kelompok swadaya masyarakat, PKK, dan institusi KB kesehatan dari kabupaten, kecamatan, dan desa, dengan kader-kader sebagai fokus dan sasaran utama. “Karena itu keluarga adalah tempat yang pertama dan utama dalam mendidik dan membina SDM. Untuk di bi-

dang kesehatan, diharapkan masyarakat tahun dan sadar akan pentingnya kesehatan bagi ibu hamil. Jangan lupa untuk memeriksa kehamilannya, minimal empat kali dalam masa selama hamil,” kata dia. Wabup menyarankan agar adanya pertolongan persalinan dengan didampingi oleh tenaga kesehatan, menimbang bayi dan balita setiap bulan di Posyandu, serta memberikan imunisasi lengkap kepada bayinya. Sehingga, diharapkan dia, dapat membantu untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak. “Masih adanya masalah gizi dan kesehatan muncul akhir-akhir ini, untuk menyadarkan masyarakat meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat, melalui keterampilan kader, serta memanfaatkan pekarangan pemeliharaan ternak, demi

HUMAS

TINJAU KB-KES: Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said ketika mengunjungi pelaksanaan pelayanan KB-Kes di Desa Nipah Kuning baru-baru ini.

meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan keluarga,” ungkapnya. Maka dari itu, dengan kegiatan ini, Wabup mengharapkan dapat meningkatkan peran pria dalam rangka keadilan gender di masyarakat, serta

lebih memokuskan pada kegiatan-kegiatan secara langsung, yang dapat meringankan beban keluarga mereka, dalam mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan, sesuai prioritas dan masalah yang ada. (mik/ humas)


Pontianak Post

aneka

Kamis 15 Desember 2011

23

Jelang Natal, Gula Lokal Hilang Sambungan dari halaman 17

diperlukan,” katanya.Ia juga mengharapkan pemerintah segera melakukan operasi pasar

untuk membantu masyarakat. Karena dengan operasi pasar, masyarakat akan mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau dan tersedia.

“Kalau ada kelangkaan sembako, sebaiknya pemerintah cepat tanggap. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar,” sarannya. (zal)

Meningkat Drastis di Ketapang Sambungan dari halaman 17

Titi. Jumlah terbesar di Kecamatan Delta Pawan, sebanyak 236, Benua Kayong, 60 orang, Muara Pawan, 15 orang, Matan Hilir Utara (MHU), 23 orang, Matan Hilir Selatan (MHS), 27 orang, Kendawangan, 11 orang, Sandai, 12 orang, Tumbang Titi, 15 orang. “Semua data yang kita peroleh itu telah kita sampaikan dan telah disepakati oleh Diknas, VCT Bogenviel, PMI, NU, dan Gabungan Waria dan LSL (Gaway). Namun kemungkinan ada penambahan jumlah,” imbuhnya. Dengan pemetaan jumlah LSL yang ada, kata dia, maka program yang dilakukan akan lebih terarah. Selain itu pemeriksaan kesehatan dan pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS atau inveksi menular seksual (IMS). Pasalnya lanjut dia, tren penyeba-

ran HIV/AIDS sudah berubah dari pengguna jarum suntik ke LSL. “LSL lebih berisiko tinggi penularan HIV. Komunitas ini juga cenderung tertutup padahal populasinya besar. Ada beberapa daerah yang belum dijangkau, salah satunya di perkebunan di Air Upas, lokasi PETI. Perkiraan itu didasarkan informasi di lapangan,” imbuhnya. Soepiyat mengungkapkan pihaknya juga sudah mengidentifikasi tempat-tempat nongkrong 354 LSL tersebut di setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Delta Pawan, 48 titik, Benua Kayong , 10 titik, MHU satu titik, MHS, tiga titik, Kendawangan empat titik, Sandai satu titik, Tumbang Titi satu titik dan Muara Pawan dua titik, dan Total hotspot sebanyak 63 titik. “Hotspot yang kita identifikasi itu tempat mereka ngumpul, transaksi

atau berkomunikasi antar mereka,” terangnya. Banyaknya jumlah dan tertutupnya komunitasi LSL tersebut menjadi kendala sendiri bagi KPA Ketapang. Sopiyat mengaku dari 354 LSL, itu baru 182 orang yang dapat dijangkau. Karena itu kedepan pihaknya berupaya untuk menjangkau lebih besar lagi. “Yang belum terjangkau karena belum diberikan informasi. Fokus program kita belum sampai ke sana,” jelasnya. Saat ditanya soal cukup meningkatnya penambahan LSL di Ketapang, kata Sopeiyat pada tahun 2010 hasil pemetaan hanya tujuh orang, karena waktu itu pemetaan merangkul secara keseluruhan seperti waria, pekerja seks atau pengguna jarum suntik. Lagipula kita KPA Ketapang baru berdiri pada Juli 2010. (ash)

Besi Pondasi Jembatan Pelang Dicuri Sambungan dari halaman 17

kami preteli itu, kami jual denga harga Rp2 ribu perkilogram kepada warga, dan uang hasil julan besi itu selain untuk beli makan juga digunakan untuk

beli es,” katanya.Dia mengira, besi-besi tersebut sudah tidak digunakan lagi. Karena, kata, dia pekerja sebelumnya juga mengambil dan menjual besi tersebut.Meski belum diketahui secara pasti, namun petu-

BUDI/PONTIANAK POST

TANGKAPAN KURANG: Memburuknya kualitas air Sungai Kapuas membuat nelayan Sintang merasakan dampaknya pada penurunan drastis hasil tangkapan ikan.

ASI Eksklusif Buat Anak Lebih Cerdas

gas memperkirakan besi-besi dicuri tersangka seberat 500 kilogram. Kepada petugas para tersangka berikilah tak mengetahui kalau besi-besi yang merek curi masih digunakan. (ash)

SINGKAWANG—Hari Kesehatan Nasional ke-46 di Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Kota Singkawang, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang bekerjasama dengan Program KinerjaUSAID mengadakan seminar kesehatan di Hotel Dangau sudah mendapat peringatan Singkawang, awal Desember ketiga, baru 4 perusahaan yang lalu, menghadirkan salah satu memberikan tanggapan. Batas narasumber, Utami Roesli, waktu yang disediakan sampai SpA, IBCLC, FABM. Utama dengan 21 Desember 2011,” adalah dokter anak senior, Ketua Sentra Laktasi Indonepaparnya. (sgg) sia, dan penggagas program Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tema yang diangkat dalam seminar itu, ‘ASI Eksklusif, UU Tipikor. Dan hal itu kini Anugerah Tuhan Teristimewa’, malah berdampak pada mannarasumber memberikan degnya penegakan hukum edukasi mengenai pentingnya dalam kasus korupsi. “Apalagi masih ada sejumlah kasus ASI (air susu ibu) bagi tumproyek dibawah dinas PU baik buhkembang seorang anak. provinsi dan kabupaten yang ASI juga ternyata berpengaruh menjadi target Kejaksaan. Jan- besar terhadap pembentugan sampai kemudian surat kan karakter manusia secara serupa itu kembali dikelauar- utuh. Berdasarkan hasil penelikan untuk menghalangi proses tian, kata Utami, ASI mempenyidikan,” tuturnya. buat anak lebih sehat dan Khusus kasus Kantor Bupati Melawi, menurut Djumali, berkurang risiko terhadap pihak Kejaksaan tinggi sendiri beberapa penyakit seperti sebenarnya sudah mengan- asma, pneumonia, alergi. tongi nama para tersangka. Hanya saja secara formil, ekspose nama tersebut terkait erat dengan keterangan saksi ahli dari Dinas PU yang bisa PINYUH—Pemerintah Kamenghitung realisasi dana bupaten Mempawah tahun pembangunan. anggaran 2011 yang sudah Surat Dinas PU Provinsi hampir tutup buku itu sudah bernomor 800.5/ 843/ SCT. mengelontorkan dana miliran CK itu juga menyatakan, rupiah untuk memperbaiki bahwa salah satu yang men- jalan gang dengan sistem jadi pertimbangan keberatan rabat beton di Kecamatan Sui memberikan tenaga saksi ahli Pinyuh. perhitungan, adalah dengan Namun, masih saja ada berfungsinya bangunan kan- jalan gang yang belum terator di jalan Pinoh-Kota Baru komodir seperti Gang Suka tersebut. Padahal dari infor- Mulia. Oleh warga, jalan yang masi dan pantauan lapangan sudah rusak berat itu diharapyang dihimpun harian ini kan dapat ditampung dalam menunjukan, bahwa kantor APBD 2012. bupati yang kini berpekara Apalagi tingginya curah itu malah sama sekali belum hujan dan saluran air yang difungsikan. Bahkan kini sudah dikepung semak belukar. Rencana memfungsikan bangunan itu bahkan baru Sambungan dari halaman 17 di wacanakan dimulai pada tahun depan. (bdy) tersebut. “Selain Amdal sesuai dengan Permen Ligkungan Hidup No 11 tahun 2006 , dalam akan tetap melakukan pembi- dokumen lingungan hidup naan secara terus menerus ke- juga terdapat istilah UKL-UPL pada perusahaan yang masih yang berfungsi menganalisa membayar gaji karyawannya dampak lingkungan akibat dibawah UMK. adanya pembangunan suatu “Apalagi kita sudah mem- proyek disekitar pemukiman punyai pegawai pengawas. masyarakat,”kata Yuan Agian, Pegawai pengawas nantinya staf seksi dampak lingungan, akan membina para pengu- Kantor lingkungan hidup saha tersebut. Sedangkan un- Kabupaten Ketapang, seraya tuk perusahaan perkebunan di menjabarakan proyek yang Landak, ia mengatakan sudah dimaksud bisa berupa PLTU memberlakukan UMK. Bah- dan PLTD dan sejenisnya. kan, ada perusahaan perkeUntuk Proyek pembangubunan yang membayar gaji nan di atas 1000 Megawatt, karyawannya diatas UMK,” kata dia, biasanya memerluterangnya. (sgg) kan dokumen amdal, sedangkan untuk proyek di bawah

Usul Cabut Izin Perusahaan Tambang Sambungan dari halaman 17

tanpa memperhatikan kepentingan-kepentingan bersama. ”Kita tidak pernah mainmain dan Bupati Landak juga

sudah komitmen, makanya kami jalan terus. Perusahaan yang tidak bisa bekerjasama silahkan keluar. Kita bisa bayangkan dari 26 perusahaan pertambangan yang

Keberatan Hadirkan Saksi Ahli Sambungan dari halaman 17

Tak hanya itu, Dinas PU Provinsi bahkan mempersilakan Kejaksaan untuk meminta bantuan tenaga ahli teknis melalui Himpunan Ahli Kontruksi Indonesia (HAKI). Jawaban resmi Dinas PU Provinsi tersebut, berakibat fatal. Apalagi kasus Kantor Bupati Melawi sebelumnya direncanakan sudah bisa naik ke meja sidang, paling lambat awal pada 2012. Kejaksaan bahkan sudah mengantongi nama-nama calon tersangka, namun secara formil harus menunggu keterangan saksi ahli seperti yang diminta pada Dinas PU. “Surat itu membuat penanganan kasus ini sementara malah mandeg. Penolakan Dinas PU untuk memberikan saksi ahli yang berkompeten di mata hukum, juga kami nilai sebuah tindakan yang aneh,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, M Djumali pada koran ini, Selasa (14/12). Apalagi kompetensi saksi ahli dalam kasus ini harusnya, menurut Djumali, adalah tenaga ahli dari Dinas PU, bukan dari pihak swasta seperti HAKI. “Penolakan itu malah mengesankan bahwa Dinas PU Provinsi menghalanghalangi penyidikan. Dan hal itu sama saja telah melanggar undang undang nomor 31 tahun 1999, tentang pembrantasan tindak pidana korupsi,”

tuturnya. Apalagi dalam undang undang tersebut, diungkapkan Djumali, disebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa ataupun para saksi dalam perkara korupsi, dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama dua belas tahun dan atau denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp600 juta. “Apa lagi yang menjadi dasar penolakan Dinas PU hanya aturan setingkat peraturan menteri, yang notabene kedudukannya di bawah undang-undang,” timpal Djumali. Ia mengkhawatirkan tindakan Dinas PU tersebut dikemudian hari malah ditindak lanjuti hingga ke jajaran dibawahnya. “Nanti malah terkesan, bahwa kasus korupsi seperti kasus yang berada dalam lingkaran konspirasi yang rumit, sehingga lembaga pemerintah seakan merasa sanggup untuk menghalanghalangi proses penyidikan,” tuturnya. Menurut Djumali, kepala Dinas PU selaku pengambil kebijakan atas penolakan itu malah mengambil risiko berhadapan dengan

UMK Landak Rp940 Ribu Sambungan dari halaman 17

UMK Landak tahun 2012 akan berlaku 1 Januari hingga 31 Desember mendatang. Ia menghimbau kepada perusahaan-perusahaan, baik kecil, menengah dan besar bisa memberlakukan UMK tersebut jika sudah ada SK dari Gubernur Kalbar. “Kalau memang SK Gubernur tersebut sudah keluar, kita akan menyosialisasikan SK penetapan UMK Landak tahun 2012 itu ke perusahaan yang ada di Landak. Sekaligus

mengedarkan SK tersebut ke perusahaan di Landak,” ujarnya. Untuk di Landak, masih ada perusahaan yang membayar gaji karyawannya dibawah UMK. Kebanyakan perusahaan-perusahaan tersebut rata-rata di swalayan. “Hal ini memang kami akui. Bahkan, bukan hanya di Landak saja, di kabupaten/ kota lain se-Kalbar ini masih ada perusahaan yang membayar gaji karyawannya di bawah UMK,” katanya Untukmasalahini,pihaknya

juga dikenal sangat peduli dengan dunia pendidikan. Kata Nusantio, bangsa ini akan maju bila dunia pendidikan juga maju. “Itu kunci peningkatan sumber daya manusianya. Bila pendidikannya mendapat perhatian, pasti kita akan terus ketinggalan,” kata Nusantio. Sebenarnya, bukan ini saja kepedulian Nusantio pada dunia pendidikan.

Sebelumnya, sebuah sekolah dasar di Kopisan, Singkawang Selatan berdiri megah, beberapa tahun silam. Dia bersama sahabat-sahabatnya mendirikan sekolah dasar plus. Tak hanya itu, sekolah Bruder pun tak pernah dilupakannya. Di sekolah itulah, titik awal mengantarkannya kesuksesan. Dia berharap, listrik segera menyala di SMA 10 Singkawang yang terletak di Kelurahan Kuala ini.

(makanan yang dibuat sendiri, bukan instan) dan keempat ASI diteruskan sampai usia dua tahun atau lebih,” kata Utami. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andi Jap mendorong dan mendukung Kota Singkawang untuk menjadi pionir untuk dimulainya program IMD dan ASI ekslusif di Kalbar. Sementara Kadiskes Singkawang, Nurmansyah berkomitmen akan mengawal untuk segera dimulainya program IMD, ASI eksklusif di Kota Singkawang dengan dukungan dan kerjasama semua pihak terkait. Direktur RS Abdul Aziz Singkawang, Carlos Djafara sebagai rumah sakit daerah juga berkomitmen untuk mendukung dan memulai program IMD, ASI eksklusif untuk dilakukan di rumah sakit dengan dukungan semua pihak. “Yang paling diperlukan dalam waktu dekat adalah melatih para bidan RS Abdul Aziz mengenai IMD yang benar agar mampu melakukan kepada ibu melahirkan di rumah sakit Abdul Aziz,” kata dia. (zrf)

Gang Suka Mulia Pinyuh Rusak tersumbat membuat kondisi jalan tergenang yang dapat memperparah kerusakan. “Sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak ini. Bahkan kami merasa iri melihat jalan-jalan gang lainnya sudah di rambat beton, Mengapa gang kami tidak terakomodir dalam APBD 2011,” tanya M Syafei Daud, Ketua RT Gang Suka Mulia. Oleh karena itu, dia berharap anggota Dewan dapil Pinyuh-Anjongan bisa memperjuangkan dalam APBD 2012. Tentu perlu kerjasama yang baik antaralegislatif dan

eksekutif agar memperjuangkan perbaikan jalan yang rusak itu. Apalagi jalan penting bagi para pelajar, karena akses menuju beberapa sekolah di jalan Pendidikan seperti SMAN 01 Sui Pinyuh, SMEA Panca Karsa, SMPN 01 Sui Pinyuh serta tiga sekolah dasar. “Kasihan melihat pelajar saat melintas di jalan yang rusak itu. Ada diantara mereka yang sampai lepaskan sepatu agar tidak basah saat lewat dijalan yang berlubang-lubang. Dewan dapil dua diharapkan memperjaungkan agar terealisasi tahun depan. (ham)

Segera Dikerjakan

Bangun SD Swasta dan Beri Bantuan Sekolah... Sambungan dari halaman 17

“ASI juga mebuat anak lebih cerdas, selain itu anak ASI lebih terhindar dari beragam gangguan kesehatan mental, seperti autisme, psychosomatik. Untuk ibu yang menyusui terbukti meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi ibu dari risiko terkena beberapa penyakit, seperti kanker payudara, kanker ovarium, diabetes, rheumatik. “Peran ayah dalam menyusui diakui sangat penting, dimana ayah yang mengerti ASI dan mendampingi sejak proses awal (diistilahkan ayah ASI atau breastfeeding father) akan meningkatkan keberhasilan proses menyusui sampai 98,1 persen,” kata Utami. Menurut dia, ada empat langkah terbaik yang seharusnya diberikan kepada anak sejak menit awal kehidupannya, yang disebut makanan bayi berstandar emas. “Langkah pertama adalah, proses menyusui dimulai secepatnya (inisiasi menyusu dini). Kedua, ASI eksklusif selama enam bulan (hanya ASI), ketiga, makanan pendamping ASI setelah usia enam bulan

Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Helmi Fauzie memberikan apresiasi kepada Nusantio yang telah peduli pada pendidikan. “Kita menyadari keterbatasan pemerintah dalam menyediakan anggaran. Tentu kepedulian ini harus menjadi contoh. Tentu kita memberikan apresiasi. Semoga saja ada lagi putra Singkawang yang terus membantu dunia pendidikan,” kata Helmi. (*)

1000 megawatt menggunakan dokumen UKL UPL. Sebagaimana diketahui di Desa Sukabangun Dalam, akan dibangun PLTU Ketapang berdaya 2 x 10 Megawatt. “Setelah bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait lainnya di Pemda ketapang, UKL UPL di aera pembanguan PLTU di sukabangun itu tidak bermasalah,”katanya. Kemudian mengatakan dalam penentuan kelayakan UKL UPL pembangunan suatu proyek seperti PLTU, PLTD dan sejenisnya, telah diatur sesuai mekanisme dan standarisasi yang telah di tetapkan pemerintah. Sementara itu saat di konifrmasi, Sekda Kabupaten Ketapang, Andi Djamiruddin Mengatakan semua masalah

urusan persayaratan semua sudah beres, “Beberapa waktu lalu itu, hanya terkendala harga pembebasan lahan dengan warga pemilik lahan, namun setelah berkoordinasi dan melakukan pendekatan akhirnya harga untuk pembebsan lahan mencapai kata sepakat,” imbuhnya. Jadi kapan pelaksanaa proyek PLTU Sukabangun dalam mulai dilaksanakan? Kata Andi, untuk realisasi pengerjaan proyek PLTU kemungkinan akan dilaukan pada Desember 2011. “Untuk dana anggaran pembangunan PLTU itu murni dari APBN, kita dari pihak Pemda hanya memfasilitasi dan melakukan pengawasan jalan pembangunan PLTU tersebut,” terangnya. (ash)

Masyarakat Butuh Informasi Sambungan dari halaman 17

bukanlah informasi mengenai polemik yang tidak ada ujungnya,” katanya.Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Libertus menyebutkan keinginan masyarakat dalam mendapatkan informasi sangat tinggi. Bahkan ada juga sampai secara terang-terangan meminta ke badan publik. “Maka dari itu, di laksanakan sosiali-

sasi Undang-undang ini. Agar jajaran SKPD, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai kinerja pembangunan yang ada,” katanya. Tetapi, Libertus menyebutkan ada pengecualian terkait semua Informasi untuk dipublikasikan. Misalnya informasi yang dapat menghambat proses penegakan hukum, mengganggu kepentingan per lindungan hak atas ke-

kayaan intelektual serta per lindungan persaingan usaha yang sehat. “Informasi yang dianggap membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indonesia, merugikan ketahanan ekonomi nasional, merugikan kepentingan hubungan luar negeri dan lainnya juga tidak boleh dipublikasikan,” katanya. (fah)


PRO-KALBAR 24

Pontianak Post

Kamis 15 Desember 2011

Strategi CSR-PKBL PTPN XIII PTPN XIII memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai salah satu sarana, untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan ‘tumbuh dan berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan’. Pelaksanaan program CSR, yang difokuskan pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dengan mempertimbangkan asas manfaat, keadilan, eisiensi dan efektivitas serta sumber dana yang tersedia. MELAKSANAKAN sosialisasi dan kegiatan CSR yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan citra/image positif perusahaan. Melaksanakan program CSR melalui dana program kemitraan/dana bergulir dan lebih diutamakan kepada calon mitra yang menghasilkan produk unggulan daerah/ciri khas daerah. Penyaluran dana bergulir diarahkan untuk membantu wirausaha kecil dalam mengembangkan usahanya, sehingga menjadi wirausaha yang berintegritas, tangguh, profesional dan mandiri. Bersinergi dengan BUMN Pembina PKBL/penyalur lainnya untuk membantu koperasi/ kelompok tani/petani. Untuk menjamin terlaksananya program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan lebih efektif, PTPN XIII memiliki bagian CSR yang secara struktur organisasi berada di bawah Direktorat SDM dan Umum. Pelaksana CSR PTPN XIII (Persero) di Kantor Direksi berada di Bagian Sekretaris Perusahaan dan CSR, sedangkan PKBL di Unit Kerja berada di Urusan Personalia Umum dan Humas (PUH) di bawah tanggung jawab Manajer Unit dan dikoordinir oleh General Manajer Distrik. Program Kemitraan PTPN XIII aktif dalam pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar wilayah kebun/unit kerja dengan sistem dana bergulir dan hibah, yang langsung mendukung kegiatan kemitraan. Dana Program Kemitraan disalurkan dalam bentuk pinjaman lunak kepada mitra, dengan tingkat bunga sebesar 6% per tahun. Hingga saat ini PTPN XIII telah bermitra dengan 1.249 orang UKM, baik di Wilayah Kalbar, Kaltim, Kalsel dan Kalteng. Perseroan juga memberikan pembinaan untuk mendukung perkembangan usaha mitra binaan, diantaranya adalah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada Mitra Binaan, hibah pemasaran/promosi bagi usaha kecil dan menengah (UKM) melalui kegiatan pameran, gelar ekspo. Program Bina Lingkungan PTPN XIII juga aktif dalam Program Bina Lingkungan yang merupakan upaya pembinaan dengan menyalurkan bantuan dana hibah kepada masyarakat wilayah sekitar kebun/unit usaha. Pada tahun 2010, jumlah dana yang tersalur untuk Bantuan Bina Lingkungan mencapai Rp2,9 miliar, sedangkan sampai dengan tahun 2010 telah disalurkan sebesar Rp17,7 miliar. Program Bina Lingkungan yang dijalankan PTPN XIII diprioritaskan pada bantuan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti bencana alam, pendidikan dan latihan, peningkatan kesehatan, prasarana & sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam. Sasaran Bina Lingkungan yaitu pemberdayaan kondisi dan kualitas sosial/ekonomi masyarakat. Dalam komponen biaya untuk pengembangan masyarakat dan bina lingkungan ini, tidak terdapat biaya yang dikeluarkan ataupun kontribusi Perusahaan pada kegiatan partai politik. Pendidikan & Pelatihan PTPN XIII ikut berpartisipasi di dalam memajukan bidang pendidikan melalui pemberian bantuan beasiswa bagi siswa yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi. Program ini diberikan kepada siswa mulai tingkat SMP hingga Perguruan Tinggi. Perseroan juga memberikan bantuan beasiswa penuh Outreaching kepada 10 mahasiswa Universitas Tanjungpura yang berprestasi. Mereka yang berasal dari daerah terpencil di Kalbar ini, akan mendapatkan beasiswa dan biaya hidup selama 4 tahun penuh, sehingga dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Pada tahun buku 2010, bantuan di bidang pendidikan dan pelatihan yang diberikan mencapai Rp787 juta. Selain pendidikan formal, PTPN XIII juga aktif melakukan pelatihan dan penyuluhan perkoperasian, Social Enterpreneurship Leader (SEL), penangkaran anggrek, budidaya jagung petani di Sintang, budidaya tanaman jamur tiram. Program pendidikan non formal ini diharapkan dapat membekali peserta dengan ketrampilan dan pengetahuan sehingga mereka dapat membantu perekonomian keluarga. PTPN XIII Dukung Kebun Pendidikan Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pariwisata adalah suatu hamparan pertanian terpadu yang meliputi areal perkebunan, kehutanan, hortikultura, peternakan, perikanan. Kebun ini diharapkan bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan dan penelitian dosen dan mahasiswa serta masyarakat dalam lingkup yang luas. PTPN XIII sangat mendukung program tersebut, yang diwujudkan dalam bentuk bantuan pembangunan pembukaan lahan kebun pendidikan. Di tahun 2010, Perusahaan telah memberikan bantuan sebesar Rp175,72 juta kepada pihak Universitas Tanjungpura, selaku perintis dan pelaksana program. Pengembangan Budaya PTPN XIII memiliki kepedulian terhadap upaya pelestarian seni dan budaya. Meski dalam kapasitas yang terbatas. Perseroan secara aktif menjadi sponsor sejumlah kegiatan pengembangan budaya. Kegiatan lain adalah membantu pembangunan Rumah Adat Dayak Kalbar, membantu pembangunan Rumah Betang Panjang Kec. Sekadau, juga membantu pengadaan peralatan ke sejumlah sanggar seni dan budaya.

ANGKUT BUAH: Truk sedang mengangkut tandan buah segar menuju pabrik untuk diolah.

Pembangunan Sarana Umum Sepanjang tahun 2010 yang lalu, PTPN XIII telah menyalurkan dana sebesar Rp1,061 miliar untuk pembangunan sarana umum. Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk pembangunan Monumen Perjuangan Pemuda Kalbar, pembangunan Kantor KUD, peningkatan jalan, jembatan dan gorong-gorong di Kabupaten Paser Kebun Tajati Plasma, Kebun Danau Salak, dan Kebun Pelaihari, perbaikan/ pengaspalan jalan Sultan Abdurrachman Gg. Aren Pontianak. Pembangunan/perbaikan jalan, jembatan dan gorong-gorong dimaksudkan untuk memperlancar transportasi sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pembangunan Sarana Ibadah Kepedulianperusahaanterhadapkehidupanberagama di sekitar wilayah kerja PTPN XIII diwujudkan dalam bentuk pembangunan dan perbaikan beberapa tempat ibadah, seperti gereja, masjid, TPA, madrasah dan surau, bantuan untuk kegiatan keagamaan, bantuan pengadaan sarana ibadah dan fasilitas penunjang lainnnya. Sepanjang tahun 2010, PTPN XIII telah mengalokasikan dana sebesar Rp 438,47 juta untuk program tersebut. Bantuan tersebut dimaksudkan agar wilayah di sekitar unit kerja Perusahaan memiliki sarana ibadah yang memadai sehingga masyarakat sekitar dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dalam suasana kerukunan. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Sebagai bentuk dukungan PTPN XIII terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Perusahaan memberi perhatian yang besar terhadap kesehatan masyarakat. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah Rp675 juta. Di bidang kesehatan, PTPN XIII menyediakan sarana kesehatan yang diperuntukkan untuk melayani karyawan PTPN XIII dan masyarakat sekitar dengan tarif yang wajar. Berbagai macam bakti sosial dan pengobatan dilakukan PTPN XIII sepanjang tahun 2010. Beberapa bakti sosial yang dilaksanakan juga melibatkan karyawan dan Ikatan ibu-Ibu Karyawan PTPN XIII, diantaranya adalah sunatan masal. Kegiatan ini menunjukkan kepedulain keluarga besar PTPN XIII terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, PTPN XIII juga aktif mengadakan penyuluhan kesehatan tentang gizi dan kesehatan anak, penyuluhan tentang penyakit demam berdarah di sekitar wilayah kerja dan pengobatan gratis di Kebun Kembayan inti, kegiatan donor darah untuk 200 orang dalam rangka HUT Kab. Banjar ke 56 dan HUT RI ke 65, dll. Untuk pengendalian nyamuk demam berdarah dan cikungunya yang merupakan wabah penyakit rutin di sekitar wilayah operasi Perusahaan, PTPN XIII bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan pembagian abate berantas DBD di Kab. Kubu Raya dan penanggulangan penyakit DBD dan Cikungunya di Wilayah DKT. Program Pelestarian Lingkungan Kepedulian PTPN XIII terhadap pelestarian lingkungan terwujud dalam berbagai program, diantaranya Sengonisasi di lahan seluas 10 ha di Dusun Rasau Karya Desa Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. PTPN XIII juga telah mengalokasikan dana untuk program pemeliharaan tanaman pohon sengon, serta penyulaman pohon sengon yang terbakar di tahun 2010. PTPN XIII bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak melakukan program penyelamatkan pantai di desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Program tersebut berupa penanaman pohon jenis Bakau disertai pendampingan ke masyarakat. Selain untuk penyelematan pantai, diharapkan hutan bakau yang tumbuh dan terjaga dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak udang sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat nelayan sekitar. PTPN XIII memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan, yang tertuang dalam salah satu misi perusahaan, yaitu ‘Mengembangkan sistem perkebunan yang ramah lingkungan’, yang selanjutnya diwujudkan melalui kebijakan strategis PTPN XIII, yaitu ‘Keberpihakan kepada lingkungan. Konsep Zero Emissions menjadi landasan bagi PTPN XIII dalam mengelola lingkungan. Perusahaan menerapkan strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Penggunaan maksimal bahan mentah yang dipakai dan sumber-sumber yang terbarui menghasilkan keberlanjutan penggunaan sumber daya alam dan penghematan terutama bagi limbah yang masih mempunyai nilai ekonomi. Kebijakan lingkungan PTPN XIII meliputi ketentuan pengelolaan limbah yang berasal dari proses operasional pabrik (limbah padat, limbah B3, limbah cair), penggunaan pupuk dan bahan kimia tanaman, penggunaan BBM dan pelumas, penggunaan energi tidak langsung, penggunaan bahan kimia pengolahan, pengelolaan dan penggunaan air, pengelolaan bahan/barang produk. PTPN XIII memiliki bagian khusus yang menangani lingkungan di Kantor Direksi dan pelaksana teknis di unit kerja. Untuk memastikan semua kegiatan operasional perusahaan (on farm-of farm) terkait pengelolaan lingkungan dapat berlangsung

baik, maka Direksi bertanggung jawab mengevaluasi kegiatan tersebut dan melaporkannya ke instansi berwenang. Berikut ini adalah program pengelolaan lingkungan PTPN XIII dalam rangka meningkatkan kinerja lingkungan secara berkelanjutan,yaitu:Pembukaanlahanbarumenggunakan sistem zeroburn sehingga tidak terjadi pembakaran yang akan menimbulkan peningkatan CO2 maupun CO pada atmosfer. Peremajaan tanaman menggunakan sistem under replanting dan tidak membakar tonggak sisa tanaman tua yang akan diremajakan. Pengelolaan limbah cair setiap PMS dilengkapi dengan Unit Pengolah Air Limbah (IPAL) dengan sasaran memenuhi baku mutu air limbah yang ditetapkan Pemerintah. Pengelolaan limbah padat dengan memanfaatkan tandan kosong sebagai pemulsaan (mulching) tanaman sawit dengan dosis 20-30 ton/ha untuk TBM dan 30-40 ton/ ha untuk TM. Memanfaatkan limbah pada decanter untuk pupuk di kebun dan bahan pakan ternak. Limbah padat juga sebagai Pembangkit listrik Tenaga Tandan Kosong/ cangkang. Pengaturan gas buangan dengan pengukuran emisi udara pada cerobong dan melaporkannya pada instansi terkait. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun B3 dengan mengelola minyak pelumas bekas dan aki bekas. Pemenuhan terhadap AMDAL dan atau RPL serta RKL. Pemanfaatan sumber daya dalam rangka penghematan energi dan penyediaan energi terbarukan PTPN XIII memanfaatkan drab akhir CPO sebagai bahan baku Unit Pengolahan Biodiesel. PTPN XIII juga merencanakanpembangunanPembangkitListrikTenagaTandan Kosong/cangkang. PTPN XIII telah memiliki pilot project pemanfaatan biomass perkebunan sebagai substitusi BBM untuk pembangkit listrik (PLTD Janggel) kapasitas 60 KVA berlokasi di lingkungan perumahan karyawan PTPN XIII Kebun Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.PTPNXIIImenyusundanmelaksanakanprogrampengelolaan lingkungan dibantu oleh konsultan independen. Proyek baru yang akan dibangun oleh Perusahaan selalu didahului dengan kelengkapan AMDAL yang memuat dokumenkerangkaacuananalisisdampaklingkungan(KA-

AMDAL),dokumenanalisisdampaklingkungan,dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup ini diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Untuk kegiatan yang tidak wajib dokumen AMDAL, PTPN XIII melakukan penyusunan dokumen Usaha Pengelolaan Lingkungan–Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Pelaksanaan program disesuaikan dengan hasil rekomendasi dokumen pengelolaan lingkungan pada saat dibangunnya proyek baru. Hal ini mengacu pada UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta untuk menunjukkan komitmen Perusahaan pada pelestarian dan perlindungan lingkungan. Kinerja lingkungan meliputi berbagai aspek yang terkait dengan aspek lingkungan hidup, lahan, air, material, energi, keanekaragaman hayati (biodiversitas), limbah, serta dampak pengangkutan dan pemakaian produk. Pemanfaatan Lahan dan Keanekaragaman Hayati Saat ini, PTPN XIII memiliki areal konsesi seluas 84.326,15 ha, terdiri atas tanaman kelapa sawit seluas 52.228,49 ha, tanaman karet seluas 13.721,46 ha, dan areal lain-lain seluas 18.693,83 ha yang merupakan rencana lahan pembibitan, tanaman non produktif, pabrik, kantor, perumahan, jalan penghubungproduksidankoleksi,rendahan,hutan,jurang dan lain-lain. PTPN XIII juga mengelola plasma kelapa sawit seluas 57.908,61 ha dan plasma karet seluas 29.595,04 ha. Untuk mengolah hasil panen yang berasal dari kebun sendiri maupun kebun plasma dan pihak ketiga, PTPN XIII memiliki tujuh (7) Pabrik Minyak Sawit, tiga (3) Pabrik Karet, yang semuanya beroperasi dengan baik dan dua (2) Pabrik Minyak Sawit baru yang siap beroperasi tahun 2011. Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan, PTPN XIII mewajibkan dilakukannya monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan lingkungan oleh setiap unit/ kebun perusahaan. (**)

PENDIDIKAN: Tidak hanya berbisnis, PTPN XIII juga peduli dalam memberikan layanan pendidikan terhadap anak bangsa.

BUKA ISOLASI: PTPN XIII membangun­jalan dan jembatan untuk membuka isolasi pedesaan di sekitar perusahaan.

UNDER PLANTING: Peremajaan tanaman­sistim under planting yang dilakukan PTPN XIII.


LFP

Pontianak Post l Kamis 15 Desember 2011

Soccer Al Sadd

v

KORAN

2010 - 2011

4 25

Barcelona

BEDA LEVEL Langsung

MNCTV Pukul 17.30 WIB

Perkiraan Pemain Al Sadd (4-3-3) 18-Mohamed Saqr (g); 13-Majid, 21-Koni, 4-Lee JS, 3-Belhadj; 6-Kasola, 5-Rizik, 15Al-Bloushi; 12-Keita, 9-Niang, 14-Khalfan Pelatih : Jorge Fossati Barcelona (4-3-3) 1-Valdes (g/c); 2-Alves, 3-Pique, 14-Mascherano, 19-Maxwell; 11-Thiago, 15-Keita, 8-Iniesta; 27-Cuenca, 7-Villa, 17-Pedro Pelatih : Josep Guardiola Stadion : International Yokohoma, Yokohama Wasit : Joel Aguilar (El Salvador)

Wakil Eropa Selalu Kalahkan Wakil Asia YOKOHAMA - Barcelona hanya perlu melakoni dua laga untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2011. Santos sudah menunggu di final (18/12). Namun, tiket menghadapi Santos baru diraih Barca - sebutan Barcelona - apabila menyisihkan lebih dulu Al Sadd di Stadion Yokohoma petang nanti (siaran langsung MNCTV pukul

17.30 WIB). Barca memang difavoritkan tidak akan menemui ganjalan dari juara Liga Champions Asia itu. Dari berbagai aspek, Barca unggul segalanya. Statistik turnamen misalnya. Dalam sejarah Piala Dunia Antarklub, wakil Eropa selalu lebih perkasa dibandingkan wakil Asia. Dari empat pertemuan, semuanya dimenangi klub Benua Biru. Dengan background seperti itu, pelatih Sadd Jorge Fossati pun melontarkan guyonan. “Saya punya rencana. Jika Barcelona setuju, kami minta diizinkan memainkan 15 atau 16 pemain di lapangan.

Dengan begitu, saya pikir kami memiliki peluang,” kata Fossati sembari mengedipkan salah satu matanya kepada AFP. Kapten Sadd Abdulla Koni juga mengungkapkan pernyataan yang membandingkan klubnya dengan Barca tak ubahnya bumi dan langit. “Kami belum tentu diakui orang sebagai klub terbaik di Asia, tapi orang mungkin tidak akan berdebat untuk menyebut Barcelona sebagai tim terbaik di dunia,” ungkapnya kepada Reuters. “Jika Real Madrid saja tidak bisa mengalahkan mereka, bagaimana dengan kami - Ketika menghadapi

kami, Barca mungkin memperlambat permainan mereka,” imbuh defender internasional Qatar tapi keturunan Senegal itu. Sekalipun Sadd terkesan pasrah, kubu Barca ogah terlena. Gelandang serang Andres Iniesta mengatakan apabila pengalaman lima tahun lalu patut dicermati klubnya. Yakni ketika Barca takluk 0-1 dari Internacional di final gara-gara kelewat percaya diri. “Saya menonton rekaman pertandingan mereka (Sadd) saat mengalahkan klub Afrika (Esperance) di babak sebelumnya. Mereka memiliki fisik yang bagus dan saya

sangat menaruh respek dengan status mereka sebagai juara Asia,” ucap Iniesta kepada Associated Press. “Saya sangat berharap kami bisa memenangi turnamen ini karena sangat berarti bagi saya,” sambungnya. Dari dua partisipasi Barca sebelumnta, Iniesta memang sial. Pada 2006, dia gagal mengantarkan Barca juara. Sedangkan pada 2009, pahlawan Spanyol di Piala Dunia 2010 itu absen di final karena cedera di semifinal. Alasan itu mungkin membuat Iniesta ingin bermain full tahun ini. Iniesta disebut termasuk be-

berapa langganan starting eleven Barca yang tetap turun lawan Sadd. Sebab, entrenador Barca Josep Guardiola berencana melakukan banyak rotasi alias menyimpan beberapa pilar demi proyeksi di final. Jadi, jangan heran apabila Lionel Messi, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, maupun Alexis Sanchez hanya turun cameo. “Semua pemain dalam skuad kami (27 pemain) tentu ingin terlibat dalam turnamen seperti ini dan Anda tahu bagaimana sulitnya saya memutuskan komposisinya,” kata Guardiola di situs resmi klub. (dns)

1 Kashiwa Reysol v Santos 3

Gaya Samba Memesona TOYOTA - Seperti prediksi, Santos mengisi satu tempat di final Piala Dunia Antarklub 2011. Jawara Copa Libertadores asal Brazil itu tanpa kesulitan menyisihkan tuan rumah Kashiwa Reysol 3-1 di Stadion Toyota tadi malam. Tidak hanya menang, Santos menghibur penonton dengan gaya Samba mereka. Lihat saja gol-gol yang dicetak Santos. Semuanya gol-gol cantik dan memesona. Bintang muda nomor satu Brazil saat ini, Neymar, menunjukkan keunggulan skill-nya untuk membuka skor pada menit ke-19. Dari sisi kiri pertahanan Reysol, striker 19 tahun yang mengecat blonde rambut mohawk-nya itu mengutak-atik bola sebelum mengakhirinya dengan tendan-

AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA

BAGI : Pemain Santos Neymar (dua dari kanan) membagi bola ke arah Borges (kiri) saat berhadapan dengan Kashiwa Reysols dalam laga Piala Dunia Antarklub.

gan lengkung ke pojok kanan gawang.Lima menit berselang, tandem Neymar, Humberlito Borges, melakukan hal sama. Bedanya, Borges melakukannya dari sisi lapangan yang berbeda. Reysol merespons dengan memperkecil kedudukan melalui sundulan bek kanan Hiroki Sakai pada menit ke-54. Namun, pada menit ke-63, giliran bek kanan Santos Danilo unjuk gigi lewat free kick. ”Kemenanangan kami bukan keberuntungan dan semua gol kami tidak mengejutkan saya. Neymar, Borges, dan Danilo sudah terbiasa mencetak gol-gol seperti itu,” kata pelatih Santos Muricy Ramalho kepada Globoesporte. ”Kami memiliki skill dan kemampuan finishing

yang bagus dan itulah yang membedakan kedua tim dalam pertandingan,” sambungnya. Di pihak lain, pelatih Reysol Nelsinho Baptista menyebut kelelahan sebagai penyebab utama timnya tidak berkutik menghadapi Santos. ”Kami bermain tiga kali dalam delapan hari. Kami mencoba mengkreasi peluang, tapi gagal memaksimalkannya,” jelasnya. Kekalahan Reysol makin lengkap karena 29.173 penonton yang mayoritas publik Jepang lebih banyak mendukung Santos. Ketika pemain pengganti Ibson gagal membuat Santos mencetak gol keempatnya di menit-menit akhir laga, penonton malah kecewa dibandingkan menyorakinya. (dns)


All sport

26

Langkah Makin Berat

+

LIU ZHOU-Peluang pebulu tangkis tunggal putra Simon Santoso untuk melaju ke semifinal Super series final 2011 bakal sulit. DIa gagal memanfaatkan kesempatan meraih kemenangan pada pertandingan pembuka grup A setelah takluk atas Peter Gade asal Denmark dengan skor 13-21, 9-21 di Liu Zhou, Tiongkok, kemarin (14/12). Hasil itu bertolak belakang dengan apa yang ditorehkan oleh Simon atas Gade pada pertemuan sebelumnya di Tiongkok, November lalu. Permainan Simon dalam ajang berhadiah total USD500 ribu itu memang jauh dari performa terbaiknya. Kondisi itu terlihat dari statistik pertandingan selama dua game. Simon sempat memberikan perlawanan pada awal-awal game pertama. Sempat memimpin 4-3, pebulu tangksi Pelatnas PBSI Cipayung itu akhirnya tak mampu membendung kedigdayaan Gade setelah skor berubah 4-5. Simon terus tertinggal hingga game pertama di tutup dengan 13-21. Memasuki game kedua, Simon ternyata tak kunjung bangkit. Alih-alih memberikan perlawanan, Simon malah sempat tertinggal dari Gade dengan skor yang cukup telak, 0-10. Ketertinggalan poin yang cukup jauh ini pun membuat pebulu tangkis 26 tahun itu kesulitan untuk mengejar. Akhirnya, Dia menyerah dengan skor 9-21. Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang mendampingi tim ke Tiongkok mengaku jika permainan yang ditunjukkan oleh Simon tak seperti yang diharapkan oleh tim. Dia menyebut jika permainan anak asuhnya tersebut sulit berkembang. “Bola-bola yang diberikan Gade cukup sulit bagi Simon. Dia juga kelihatannya masih capek karena semalam (selasa (13/12), Red) baru sampai,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, tadi malam. Hasil ini pun membuat Simon harus berjuang ekstra keras agar lolos ke semifinal dan membuktikan bahwa dirinya layak diharapkan sebagai pengganti Taufik Hidayat. Hari ini, dia harus menghadapi pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei asal Malaysia, dan besok (16/12) langsung bersua dengan Sho Sasaki yang secara permainan masih dibawah Simon.(aam)

MUNICH - Juara dunia tinju kelas berat Vitali Klitschko sudah mulai membicarakan hari pensiun. Pemegang sabuk juar versi WBC itu dengan tegas menyatakan bakal pensiun pada 2012. Tapi, sebelum memasuki masa istirahat, dia ingin berhadapan dengan dua petinju dari Inggris Raya. Satu pertarungan dengan petinju Inggris sudah dipastikan. Bukan dengan David Haye yang selama ini berkoar ingin kembali menjadi juara dunia sekaligus mengalahkan Kltischko bersaudara. Vitali memilih duel melawan Dereck Chisora yang sudah ditentukan tanggal dan tempatnya, yaitu di Olympiahalle, Munich, Jerman pada 18 Februari. Haye harus menanti lebih lama. Namun, kubu Vitali tak keberatan mengabulkan keinginan Haye. Kubu Vitali menyatakan baru bisa melayani Haye pada Juni tahun depan dengan tanggal dan lokasi yang belum ditentukan. Haye sebenarnya sudah menyatakan pensiun usai ulang tahunnya yang ke-31 pada Oktober lalu. Tapi, jika salah satu dari Klitschko bersaudara ingin bertarung dengannya, dia menyatakan kesanggupan untuk kembali. Tapi, hingga kemarin, kubu Haye belum menandatangani kontrak pertarungan tersebut. Vitali saat ini sudah berusia 40 tahun. Dia menyatakan akan pensiun setelah melawan Haye. Vitali tak mau mengejar rekor sebagai juara dunia tertua seperti George Foreman atau Bernard Hopkins. ”Para penggemar tinju bisa memutuskan apakah saya masih memiliki pukulan yang cukup atau tidak untuk meneruskan karir profesional. Tapi saya tak akan memecahkan rekor sebagai petinju tertua,” kata Vitali seperti diungkapkannya pada media Jerman Bild. Adik kandung Vitali, Wladimir

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

l

Kamis 15 Desember 2011

Dua Petinju Inggris Sebelum Pensiun

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,-

Pontianak Post

+

Vitali Klitschko (kiri)

Klitschko merampas gelar juara dunia versi WBA yang dimiliki Haye, Juli lalu. Saat itu, Wladimir hanya mampu menang angka. Vitali punya target besar untuk bisa membungkam haye dengan kemenangan KO (knockout). ”Haye punya kesempatan

menghadapi saya, dia akan mendapatkan kekalahan KO,” tutur Vitali. Di lain pihak, Chisora sangat senang bisa mendapatkan kesepatan menghadapi Vitali. Sebelumnya, dia menyatakan ingin berhadapan dengan Wladimir.

Harga Rp. 5.600,Rp. 20.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 2 DESEMBER 2011

”Saya akan menunjukkan pada Vitali bahwa waktunya sudah lewat dan mengirimnya pada masa pensiun. Ketika adiknya ingin menantang saya, saya akan siap untuk membawa semua sabuk juara ke London,” tambah petinju 27 tahun itu. (ady)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Tapi, kubu Wladimir menolaknya tanpa sempat ada perbincangan lanjutan. ”Wladimir tak mau bertarung dengan saya, tapi sekarang saya akan meraih gelar juara dengan mengalahkan kakanya,” ujar Chisora pada Eurosport.

04 OKTOBER 2011 NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Kamis 15 Desember 2011

Misteri

SHERLOCK HOLMES: A GAME OF SHADOWS PEMAIN: Robert Downey Jr, Jude Law, Jared Harris, Noomi Rapace Stephen  SUTRADARA: Guy Ritchie  GENRE: Action, Adventure  STUDIO: Warner Bros  RILIS: 16 Desember 2011 (USA)

Kematian

sang Pangeran SETELAH sukses pada film pertamanya yang berjudul Sherlock Holmes (2009), Warner Bros tergoda untuk melanjutkan sekuelnya yang secara keseluruhan ceritanya tidak ada kaitan dengan film pertamanya. Guy Ritchie masih dipercaya menjadi sutradara sementara Robert Downey, Jr dan Jude Law juga masih setia bergabung bersama tim ini. Yang bakal membuat film ini menarik, pastinya adalah munculnya karakter Professor Moriarty orang yang selama ini menjadi musuh besar Sherlock Holmes.

AK ada yang menyangsikan kalau Sherlock Holmes (Robert Downey Jr) adalah detektif paling cerdik di muka bumi. Tak ada penjahat yang bisa lolos begitu saja kalau Sherlock sudah turun tangan. Tapi kali ini berbeda. Yang dihadapi Sherlock

T

MOVIE FREAK

Holmes bukanlah penjahat biasa. Ia cerdik dan yang lebih menakutkan lagi, penjahat ini tak ragu-ragu mengorbankan banyak nyawa. Penyelidikan Sherlock Holmes berawal ketika ia yakin kalau kematian pewaris tahta Austria yang baru saja terjadi bukanlah sesuatu yang wajar. Sher-

Rapace), wanita Gypsy yang ternyata menjadi salah satu kunci dari misteri kematian pangeran. Perburuan Sherlock kemudian membawa detektif ini ke Perancis, Jerman bahkan Swiss namun Professor Moriarty (Jared Harris) sepertinya jauh lebih licin dari perkiraan Sherlock. (*/bbsb)

Bawa Pesan Kejujuran Dong Yi Jewel In The Cross adalah Kdrama dengan cerita yang amat rumit tapi mengesankan, hal itulah yang dirasakan Monaswati. Drama yang disuguhkan benar-benar kental dipadukan dengan kehidupan kerajaan. BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

MONASWATI PARAMITA MAY

lock yakin pria malang ini dibunuh. Penyelidikan pun dimulai dan kali ini Sherlock tak hanya ditemani Dr Watson (Jude Law) tapi juga Mycroft Holmes (Stephen Fry), saudara Sherlock. Semakin jauh Sherlock menyelidiki, mulai muncul beberapa petunjuk. Salah satunya adalah Sim (Noomi

MUNGKIN sudah banyak K-drama yang menceritakan tentang kehidupan kerajaan, tapi bagi mahasiswi Pertanian Untan ini, Dong Yi Jewel In

The Cross beda dan ia amat jatuh cinta dengan drama korea yang membuatnya miris ini. Berawal dari kisah seorang wanita tangguh bernama Dong Yi yang harus rela menjadi budak di sebuah istana. Meskipun budak, Dong Yi memiliki kepintaran dimana ia mampu menyelidiki kasus kejahatan yang dilakukan seorang selir raja yang haus kekuasaan (Lady Jang). Tanpa disadari ternyata sang raja jatuh hati kepada Dong Yi atas kesederhanaan dan kepintarannya dan

Dong Yi diangkat menjadi selir tertinggi di kerajaan. Hal ini membuat Lady Jang murka dan melakukan segala cara untuk menyingkirkan Dong Yi. Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah kita harus menjunjung tinggi kebenaran dan berusaha menjadi orang cerdas, tidak pernah bohong, dan tidak mudah putus asa.**

TERTINGGI: Di Korea Selatan, rating drama ini mencapai 19 dari skala 1-20.

Tukar Tubuh demi Tepati Janji Drama 49 Days Siap Menguras Air Mata 49 Days merupakan drama dengan genre fantasi romantis. Meski fantasi, drama dengan tampilan fresh ini akan sukses membuat para penonton bisa nangis bombai. Sebenarnya, kisah yang diangkat klise, yakni tentang pertukaran tubuh untuk mendapat sesuatu yang diinginkan. Namun, pemain 49 Days benar-benar pandai mempermainkan emosi penonton. Jadi, serial ini tetap layak tonton. Selain bikin nangis, tingkah para tokoh tersebut kadang bikin ngakak. Drama 20 episode ini mengangkat kisah tentang seorang perempuan bernama Shin Ji Hyun (Nam Gyu Ri) yang diceritakan sebagai perempuan sempurna. Sementara itu, ada Song Yi Kyung (Lee Yo Won), seorang perempuan putus asa. Garagaranya, Yi Soo, sang kekasih, tewas dalam kecelakaan motor. Hal ini membuatnya trauma. Dia menjadi pemurung dan sering berusaha bunuh diri. Namun, dia selalu selamat. Suatu saat, Ji Hyun sedang berkendara di jalan yang dekat dengan lokasi kecelakaan

Yi Kyung. Dia gagal mengontrol laju mobil yang dikendarainya sehingga bertabrakan dengan truk semitrailer yang terhenti di tengah jalan. Beberapa waktu kemudian, Ji Hyun berjalan keluar dari mobil dengan sempoyongan. Dia terkejut melihat tubuhnya akan diangkat ke ambulans. Padahal, dirinya sedang berdiri di depan mobil. Satu-satunya orang yang menyadari keberadaannya adalah seorang lelaki di atas sepeda motor. Lelaki tersebut adalah Scheduler (Jung Il Woo). Scheduler memberi tahu Ji Hyun bahwa sebenarnya ini bukan waktunya untuk mati. Ji Hyun pun diberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan supaya kembali hidup. Syaratnya, dia harus mendapat tiga tetes air mata murni dari tiga orang yang sungguh-sungguh mencintainya, selain keluarganya dalam waktu 49 hari Dengan menggunakan tubuh Yi Kyung, Ji Hyun berusaha memenuhi ”tugas” Scheduler. Dari perjalanan 49 hari itulah, Ji Hyun akhirnya mampu menemukan arti ketulusan cinta yang sesungguhnya dan belajar memaknai hidup seolah-olah hari ini adalah hari terakhir kita di dunia. (*/jp)


28

Pontianak Post Kamis 15 Desember 2011


Gemar membaca

Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

29

Gunakan Listrik Secara Benar Kemajuan teknologi semakin pesat. Perkembangan itu tidak lepas dari penggunaan listrik. Namun sayang, kemajuan teknologi yang semakin pesat tidak diimbangin persedian listrik. Jadi, para pengguna harus rela berbagi listrik. Tidak jarang pula pemadaman listrik secara bergiliran masih sering dirasakan masyarakat. Untuk mengimbangi kemajuan teknologi dan ketersediaan listrik, perlu disosialisasikan hemat listrik sejak dini.

+

GERAKAN Gemar Membaca dan Gerakan Hemat Listrik sejak usia dini, yang diadakan Pontianak Post dan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, kali ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 06 Pontianak Utara, Rabu (14/12). Sebanyak 150 siswa dari kelas IV sampai kelas VI terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. PLN cabang Pontianak kembali mengingatkan

+

kepada anak-anak SDN 06 Pontianak Utara untuk selalu hemat dalam menggunakan listrik. Siswa juga mendapat peringatan untuk tidak bermain layangan dengan tali kawat. Alasannya, jika tali kawat mengenai kabel listrik akan membuat listrik padam. “Jangan main layang-layang memakai kawat ya anak-anak, nanti listriknya padam dan rumah adik-adik akan gelap. Sehingga tidak bisa belajar karena lampunya mati. Juga tidak bisa nonton tv,” kata Ahmad Ismail, Kepala PT PLN Cabang Pontianak. Ismail juga mengajarkan siswa bagaimana caranya menghemat listrik. “Matikan lampu jika ruangan tidak ditempati, matikan TV jika tidak ditonton, dan pada jam 5 sampai 7 sore, jangan menghidupkan lampu secara bersamaan, biar listrik tidak mati,” jelas Ismail dari sebagian cara menghemat listrik. Para siswa juga diminta untuk berjanji di hadapan

para guru untuk tidak bermain layangan menggunakan tali kawat. Jika ada siswa yang bermain layangan menggunakan tali kawat, maka akan mendapatkan hukuman dari pihak sekolah. Selan itu, siswa juga diminta untuk mengajak siapa saja untuk menggunakan listrik secara benar. Baik itu orangtua, teman dan tetangga. “Adikadik juga harus mengajak orangtua, teman dan tetangga untuk menggunakan listrik secara benar dan hemat,” tambah Ismail. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan animo tinggi, para siswa berebut duduk di aula sekolah untuk menyimak presentasi yang disampaikan Pontianak Post dan PLN Pontianak. Bahkan tidak ketinggalan, guru-guru pun ikut menemani anak didiknya menyimak penyampaian materi. Pelajaran kilat yang mengusung tema hemat listrik sejak dini, sangat menarik minat anak-anak. Pasalnya, presentasi tersebut

dibuat ke dalam versi film kartun. Pihak sekolah juga menyambut baik kegiatan ini. Diakui, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. ”Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa,” kata Jenjem selaku wakil kepala sekolah SDN 06. Pihaknya juga akan merencanakan untuk melanjutkan program ini ke dalam pelajaran kelas. Pihaknya juga berharap kegiatan sepert ini bisa kembali dilakanakan di SDN 06. Program Pontianak Post menuju generasi cerdas sudah berjalan cukup lama. Kegiatan yang berlangsung di SDN 06 Pontianak Utara merupakan kegiatan terakhir PT PLN cabang Pontianak. Namun kedepannya diusahakan untuk diadakan kerjasama lagi untuk tetap mensosialisasikan generasi hemat listrik. Sebagai salah satu mitra utama dalam program ini, PLN Cabang Pontianak, secara khusus memberikan

+

HEMAT LISTRIK: Kepala PLN Cabang Pontianak Ahmad Ismail menyampaikan pentingnya hemat listrik sejak dini.

berbagai hadiah kepada para siswa serta materi mengenai hemat listrik. Tidak hanya itu, gurauan dan permainan ikut meramaikan kegiatan ini. Sehingga para siswa terlihat

semangat sampai usai. Para guru SDN 06 Pontianak Utara meyakini bahwa kehadiran Pontianak Post dengan PLN akan mampu menyadarkan anak-anak akan

pentingnya hemat listrik. “Setelah mendapat pelajaran dari PLN, kita berharap anak-anak dapat menginformasikan hal tersebut kepada orangtua mereka,” harap Jenjem. (afi)

+

cmyk


cmyk

30

WORLD SOCCER

Pontianak Post Kamis 15 Desember 2011

Finis Kelima, Monterrey Terburuk

Benzema Terbaik di Prancis

+

KARIM Benzema menuai apresiasi atas performanya tahun ini. Yakni, predikat sebagai pemain terbaik Prancis 2011 versi majalah France Football. Sepanjang tahun ini, Benzema mengemas 16 gol dari 12 laga baik bersama Real Madrid maupun timnas Prancis. Yang terbaru, Benzema mencetak gol tercepat dalam sejarah el clasico alias pada detik ke-22 akhir pekan lalu (10/12). Benzema terpilih setelah meraup 155 poin dalam voting. Striker 23 tahun itu mengungguli bek Barcelona Eric Abidal (110) dan kiper Olympique Lyon Hugo Lloris (69). Tahun lalu, pemain terbaik menjadi milik Samir Nasri. “Sebuah kegembiraan meraih trofi individu. Ketika saya melihat peraih penghargaan sebelumnya seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, dan pemain besar lainnya, saya bangga bersanding bersama mereka,” ujar Benzema sebagaimana dilansir AFP. Benzema pun menyebut pelatih Real Jose Mourinho sebagai sosok yang berperan atas kemajuan karirnya. Di bawah kendali Mourinho yang menangani Real sejak musim lalu, Benzema melesakkan 39 gol dari 69 laga. Bandingkan pada tahun pertamanya bersama Real yang hanya mengemas sembilan gol dari 33 laga. “Saya beruntung memiliki seorang pelatih yang sangat bagus, Jose Mourinho. Dia menempatkan saya di tempat yang benar,” tutur pemain muslim tersebut. Mourinho memilih merendah atas pujian dari Banzema. Pelatih berjuluk The Special One tersebut menilai meningkatnya performa Benzema bersama Real karena usaha keras pemain bersangkutan. “Di awal musim, kami tidak menyangka Karim akan mencapai level seperti sekarang. Itu semua karena kerja keras, usaha, dan karakternya,” ujar Mourinho. Di sisi lain, sekalipun meraih pemain terbaik, bintang dalam award France Football adalah Lille. Jawara Ligue 1 musim lalu itu meraih lima penghargaan mulai dari klub terbaik, pelatih terbaik untuk Rudi Garcia, pemain asing terbaik untuk Eden Hazard, hingga ofisial terbaik untuk Presiden Michel Seydoux. Kapten Lille Rio Mavuba juga memperoleh Orange Prize, yakni sebuah penghargaan untuk pemain yang friendly terhadap media. Sedangkan playmaker Olympique Lyon Yoann Gourcuff menerima Lemon Prize atau pemain dengan performa terburuk. (dns/bas)

Daftar Penghargaan Pemain Terbaik : Karim Benzema (Real Madrid) Pemain Asing Terbaik : Eden Hazard (Lille) Pelatih Terbaik : Rudi Garcia (Lille) Klub Terbaik : Lille Ofisial Terbaik : Michel Seydoux (Lille) Revelation of the Year : Marvin Martin (Sochaux) Orange Prize : Rio Mavuba (Lille) Lemon Prize : Yoann Gourcuff (Lyon) Kebijakan Transfer Terbaik : Paris Saint-Germain Kebijakan Pemain Muda Terbaik : Montpellier Exploit of The Year : Lyon 7-1 Dinamo Zagreb (Liga Champions) Wasit Terbaik : Clement Turpin

+

AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA

PELANGGARAN: Pemain Monterrey Hiram Mier (kiri) melakukan pelangaran terhadap pemain Esperance Youssef Msakni (kanan).

Hibur Korban Nuklir Fukushima AKSI sosial dilakukan Barcelona di sela partisipasinya dalam Piala Dunia Antarklub di Jepang. Yakni dengan mengunjungi anak-anak korban reaktor nuklir Fukushima di Tokyo kemarin. Bintang-bintang Barca (sebutan Barca) seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Cesc Fabregas berusaha menghibur 11 anak berusia antara 9-18 tahun. Anak-anak itu ditampung di sebuah tempat pengungsian sejak reaktor nuklir di Fukushima (berjarak sekitar 250 km arah utara Tokyo) bocor April lalu. Dalam kunjungannya, Messi cs memberikan jersey Barca yang sudah tertera nama anak-anak itu di punggungnya. Salah satu anak yang bernama Hikari Niizuma, 17, sangat antusias setelah bertatap muka sekaligus menjabat tangan Messi yang menjadi idolanya. “Saya tidak akan mencuci tangan saya ini,” ucapnya sebagaimana dilansir Associated Press. Anak-anak itu tidak hanya beruntung bertemu langsung para bintang Barca. Mereka juga mendapat kesempatan melihat langsung sesi latihan Barca di markas klub J-League, Yokohama Marinos. ”Saya senang bisa membantu anak-anak ini. Kami juga mendapat hiburan tersendiri,” ujar bek tengah Barca Gerard Pique. Sejak mendarat di Jepang Minggu ma-

REUTERS/Toru Hanai

KUNJUNGAN: Pemain Barcelona berfoto bersama anak-anak Jepang dari Fukushima yang daerahnya terkena musibah nuklir.

lam lalu waktu setempat (11/12), Barca memang lebih banyak melakukan aktivitas di luar lapangan dibandingkan latihan. Sehari sebelumnya misalnya, pemain Barca diberi kebebasan menikmati Kota Tokyo. Gelandang Andres Iniesta, di akun Twitter, memampang foto dirinya yang berdiri dan berdesak-desakan dengan penumpang kereta api Metro Tokyo Ginza. Messi sibuk mengelilingi beberapa toko elektronik besar dan Dani Alves memilih

bersantai di lokasi terkenal Tokyo, distrik Omotesando. Tapi, Pique menolak asumsi apabila timnya mempersiapkan diri ala kadarnya. ”Kami justru berlatih lebih keras dan lebih keras lagi sampai hari H pertandingan. Itu karena kami belum sepenuhnya beradaptasi dengan perubahan waktu maupun mengembalikan kondisi fisik setelah menempuh perjalanan jauh,” paparnya. (dns)

TOYOTA - Format Piala Dunia Antarklub memang aneh sehingga FIFA sebagai penyelenggara tidak pernah absen dari kritik. Bagaimana tidak, selain menggelar pertandingan perebutan tempat ketiga, finis kelima pun masih diperebutkan. Beruntung, laga yang melibatkan wakil CONCACAF Monterrey versus duta Afrika Esperance di Stadioon Toyota kemarin tidak membosankan. Lima gol tercipta dengan tiga milik Monterrey dan dua milik Esperance. Kendati memenangkan pertandingan, Monterrey tercatat sebagai wakil terburuk CONCACAF di Piala Dunia Antarklub. Empat wakil CONCACAF sebelumnya, yang semuanya berasal dari Meksiko, selalu sukses menembus semifinal. Di antaranya America (2006), Pachuca (2008), dan Atlante (2009). Sedangkan Nexaca pada edisi 2000 malah sukses finis ketiga. ”Hasil ini memang tidak sesuai harapan kami yang menargetkan minimal lolos ke semifinal,” kata Aldo de Nigris, striker Monterrey, di situs resmi FIFA. ”Tapi, setidaknya kami tidak pulang dengan kekecewaan yang terlalu mendalam,” tambah pemain Nexaca di edisi 2000 itu. De Nigris menyumbang satu dari tiga gol kemenangan Monterrey pada menit ke-44. Dua lainnya dicetak Hiram Mier pada menit ke-39 dan Jesus Zavala di menit ke-47. Sedangkan gol balasan Yannick Ndjeng (31’) dan eksekusi penalti Khaled Mouelhi (76’). ”Kami bermain lepas setelah kebobolan dan hasilnya adalah tiga gol dalam rentang delapan menit. Kami seharusnya bermain dengan cara seperti itu di laga pertama,” ujar pelatih Monterrey Victor Vucetich. Laga pertama yang dimaksud Vucetich adalah di perempat final (11/12). Yakni kala Monterrey kalah adu penalti 3-4 dari Kashiwa Reysol. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain 1-1 sampai babak tambahan waktu. Di sisi lain, kekhawatiran terjadinya kerusuhan oleh fans Esperance tidak terbukti kemarin. Fans klub jawara Tunisia itu berulah ketika kalah 1-2 dari Al Sadd di perempat final (11/12). Selain baku pukul dengan petugas keamanan, salah seorang fans nekat masuk lapangan dan nyaris melukai kiper Sadd. ”Fans kami menonton laga dengan tertib, bahkan membaur dengan fans lawan (Monterrey) dan penonton lokal. Sebuah pemandangan indah yang lumayan mengobati kekecewaan kami,” ujar pelatih Esperance Nabil Maaloul. (dns)

+

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post Kamis 15 Desember 2011

KARATE

KKI Gelar Musda VIII

+

PENGPROV KKI Kalbar akan menggelar musyawarah daerah (Musda) keVIII pada 16 dan 17 Desember di Kota Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh 13 pengcab minus Kabupaten Landak. Musda ini selain membahas tentang agenda KKI periode 2011-2015 juga akan memilih ketua dan pengurus KKI Kalbar periode tersebut. “Program utama awal tahun 2012 ini setiap pengcab kita wajibkan untuk mengikuti kenaikan ujian DAN dan Gashuku bertempat di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan ini akan mendatangkan dewan guru Pengurus Pusat KKI dari Bandung dan dari Jepang,” ungkap Eeng Suhendra Ketua Panitia Musda Pengprov KKI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, kegiatan musda ini diharapkan berjalan sukses dan mampu memilih ketua umum yang bisa membina dan memajukan KKI Kalbar dalam meraih prestasi terbaiknya. Selain itu juga musda ini diharapkan bisa menjadi jembatang bagi setiap pengcab dalam berkoordinasi untuk menyatukan visi dan misi dalam mencari bibit-bibit muda karateka berbakat. “Saya harap kegiatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh setiap pengcab untuk bertukar fikiran satu sama lainnya membahas kepentingan bersama,” kata dia. Saat ini, ungkap Eeng, anggota KKI Kalbar tercatat sudah lebih dari 5000 karateka. Setiap pengcab saja, ungkap Eeng, memiliki lebih dari 500 karateka, belum lagi ditambah ranting-ranting yang tersebar di seluruh kabupaten kota. “Pembinaan yang kita lakukan terus berlanjut dan secara berkesinambungan. Target kita periode mendatang, KKI menjadi salah satu induk karateka terbesar di daerah ini,” katanya. Dia juga mengatakan saat ini Kalbar berpeluang mencetak atlet nasional melalui Program PP KKI Pusat. Dalam program ini atlet-atlet terbaik setiap daerah akan di didik di Dojo KKI terbesar di dunia di Jakarta. “Selurunnya akan dibiayai oleh KKI pusat. Diperkirakan program ini akan digulirkan selama tiga tahun sesuai petunjuk PP KKI,” ungkapnya. (bdi)

+

METRO SPORT

31

Eka Komalasari Rebut Empat Emas Kejuaraan Angkat Berat Dunia

Budianto/Pontianak Post

LOLOS: Laga AJS-KONI Cup V semakin menarik saja. Tim-tim di kategori SLTA berburu tiket lolos ke perdelapan final. Itu terlihat Kamis kemarin di GOR Pangsuma Pontianak.

16 Tim Lolos Perdelapan Final AJS-KONI Cup V PONTIANAK—16 tim terbaik futsal Kalimantan Barat memastikan diri lolos ke babak perdelapan final yang akan berlangsung mulai 17 Desember mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. 16 tim tersebut diantaranya, Zynga dan AFC sebagai juara dan runner up grup A. Indosat dan Arwana juara dan runner up pool B. AJC dan Prodi IP, juara dan runner up pool C. Arul dan Bima juara dan runner up grup D. Panbek dan Penjaskes PGRI sebagai juara dan runner up grup E. Adhika dan Golden Boy, juara dan runner up grup F. CBF dan Elghibor juara dan runner up grup G dan Pati Jaya dan STKIP sebagai juara dan runner up grup H. Sementara untuk kategori SLTP, juara grup A ditempati SMP Bhayangkari, sementara posisi runner up direbut

SMPN 14 Pontianak. Dan juara pool B ditempati SMPN 3 Sungai Raya, runner up SMPN 21 Pontianak. “Untuk kategori putri belum bisa ditentukan tim-tim yang lolos, sebab masih akan mempertandingkan beberapa partai penyisihan,” kata Dedi Jazuri, selaku Pengawas Pertandingan AJS-KONI Cup V. Sementara itu dalam pertandingan Rabu kemarin, SMKN 2 unggul atas SMA Al-Anwar 2-1, SMAN 8 takluk dari SMA Taman Mulia 1-5, SMAN 5 Pontianak kalah dari SMA Panca Bakti 3-4, SMAN 1 Sei Raya pesta gol 7-1 atas SMA Santo Petrus, SMA Muhammadiyah 1 menang atas SMK Panca Bakti4-3, SMA Muhammadiyah 2 kalah 0-2 dari SMAN 2 Pontianak. SMAN 4 juga takluk dari SM Bhayangkari 1-2, Ola menang atas AFC 3-0, Bima bermain imbang atas Arul 3-3. Kemudian di pertandingan Kamis pagi kemarin di kategori putri, STKIP Pontianak menang 9-2 atas

Penjaskes Untan. SMA Indonesia Muda menang atas SUDM 3-2. MAN 1 unggul 1-0 atas SMA Al-Asyariah. Hari ini, masih akan mempertandingakan 13 laga di kategori SLTA. Diantaranya, dimulai pukul 09.00 WIB, antara SMAN 10 Pontianak versus SMAN 2 Sei Raya, SMA Taman Mulia ditantang SMKN 2, SMA Al-Asyariyah bentrok SMA Santun Untan, SMA 1 Sei Ambawang melawan SMK Panca Bakti, SMAN 2 Pontianak berjibaku dengan SMA Bhayangkari, SMA Hainniah ditantang SUDM, SMA Al Anwar bentrok SMAN, Galaxi Purnama ditantang SMKN 3, MAN 1 melawan SMK Mandiri, SMA PGRI bentrok SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2 ditantang SMAN 4 Pontianak, SMAN 6 melawan SMAN 2 Mempawah dan terakhir SMK Muhammadiyah berjibaku dengan SMA Indonesia Muda. (bdi)

PONTIANAK—Prestasi mengagumkan kembali ditorehkan atlet angkat berat Kalimantan Barat. Lifter putri PABBSI Kalbar, Eka Komalasari mencatatkan rekor terbaiknya dengan merebut empat medali emas di ajang dunia yang berlangsung di Kobe Jepang 3-9 Desember lalu. Eka meraih keempat emasnya tersebut di jenis angkatan squad, ben press, dead lift dan total angkatan di kelas 47 kg. Eka juga sukses menaklukan para lifter putri dari 18 negara di dunia. “Saya juga terpilih sebagai the best lifter junior di kejuaraan tersebut,” ungkap Eka saat bertandang ke Redaksi Pontianak Post kemarin. Menurut Eka, keberhasilannya ini diraih juga berkat dukungan dari semua pihak, tak terkecuali Ahmadin Umar selaku pelatih yang membinanya selama ini. Juga berkat dukungan dari Kepala Dispora Kalbar Hj Utin Kusumawati yang begitu menssupportnya dalam mengikuti kejuaraan tersebut. Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan

Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie atas dukungannya dalam mengikuti ajang bergengsi ini. Namun meskipun meraih empat medali emas di even tersebut, Eka belumlah puas. Dia masih punya “hutang” untuk mempersembahkan medali emas di PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang. “Di PON nanti target saya adalah emas. Dan saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya,” kata Eka. Selain itu, PNS di lingkungan Kantor Dispora Kalbar tersebut juga berharap, keberhasilannya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. “Mudah-mudahan ada tali asih buat keberhasilan saya ini, baik itu dari KONI Kalbar, Bapak Gubernur maupun Dispora,” tukas eka sambil tersenyum. Sementara sang pelatih Ahmadin Umar menambahkan, keberhasilan ini setidaknya bisa memberikan motivasi kepada atlet-atlet lainnya untuk bisa berprestasi serupa. “Jika Eka saja yang bertubuh mungil ini bisa mencetak prestasi dunia, kenapa yang lainnya tidak. Keberhasilan itu bisa dicapai dengan kerja keras dan semangat yang pantang menyerah,” imbuhnya. (bdi)

+

Istimewa

EMPAT EMAS: Eka Komalasari didampingi sang pelatih Ahmadin Umar bersama dengan empat medali emasnya.

+

cmyk


liputan khusus

32

Pontianak Post

l

Kamis 15 Desember 2011

PT Sinka Sinye Agrotama

Produsen Pupuk Organik Terbesar di Asia Tenggara T

KUNJUNGAN DPR RI: Anggota Komisi IV DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke PT Sinka Sinye Agrotama. Mereka mendapat penjelasan proses pembuatan pupuk organik.

PEMBANGUNAN: Saat dimulai pembangunan pabrik pupuk PT Sinka Sinye Agrotama. Bahan baku pupuk yang siap dikelola.

AHUN 2006 dibangun pabrik pupuk dengan kapasitas produksi mencapai seribu ton perbulan. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, tahun 2007 dibangun unit pabrik kedua dengan rangkaian mesin produksi berteknologi moderen. Kini mesin produksi PT Pertanian dan Sertifikat Hak Sinka Sinye Agrotama ada Merek oleh Direktur Jenderal dua line, sehingga kapasitas Hak Kekayaan Intelektual produksi mencapai seribu Departemen Hukum dan ton perhari atau 360.000 Hak Azasi Manusia. ton per tahun. Ini merupaPupuk organik SSA juga kan pabrik pupuk spesifik mendapatkan Sertifikat organik yang terbesar Halal dari Majelis Ulama di Asia Tenggara. Bahan Indonesia (MUI) Kalimantan bakunya adalah kompos Barat, yang menerangkan (kotoran ayam), humus bahwa pupuk organik SSA (sisa organik/tumbuhan), tidak berasal dari kotoran bantuan kapur dan zeolit. hewan yang diharamkan. Uji Pada prinsipnya unsur mutu produk SSA dilakukan makro dan mikro dari oleh Balai Penelitian Tanah bahan-bahan alam tersebut Bogor, sedangkan pengudiolah sehingga kompojian efektivitas lapangan sisinya sesuai kebutuhan dilakukan oleh Departemen tanaman. Kemudian ditambah bakteri BERDIRI MEGAH: Kantor PT Sinka pengaktif hara Sinye Agrotama dan Tetiono menyaktanah yang dissikan penandatangan subsidi pupuk. ebut bioaktivator, sehingga nutrisi tanah siap dimakan oleh tanaman. Oleh sebab itu, pupuk yang demikian ini populer diberi istilah bio-fertilizer. Bentuk pupuk organik yang diproduksi SSA terdiri dari butiran (granule), tepung (powder) dan cair (liquid). Seluruh produk sudah mendapatkan nomor pendaftaran dari Pusat Perizinan dan Investasi Departemen

Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB). SSA juga melakukan uji kandungan produk di laboratorium milik sendiri dan secara berkala di laboratorium PT Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO). Pengujian mutu juga dilakukan pada demo plot-demo plot milik petani serta pada lahan uji coba dan green house yang terletak di dalam areal pabrik. Saat ini, pemasaran pupuk organik SSA sudah merambah keseluruh Kalimantan, Sumatra dan sebagian Jawa. Dengan peruntukan pada lahan perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura. Pasar luar negeri yang sudah ditembus adalah Sarawak-Malaysia. Terus dijajaki peluang pasar pupuk organik di negaranegara tetangga lainnya. (zrf )

DISTRIBUSI: Penggunaan pupuk organik buatan PT Sinka Sinye Agrotama menyebar diseluruh wilayah Kalbar.

Bermula dari Peternakan Ayam Tetiono

PT SINKA Sinye Agrotama (SSA) adalah anak perusahaan dari Sujaya Group yang berlokasi di Singkawang. Bermula dari usaha keluarga berupa poultry shop puluhan tahun silam, berdagang jagung dan sarana produksi perternakan lainnya. Lalu

berkembang mempunyai peternakan ayam ras petelur dan skala kecil hingga sekarang mencapai jutaan ekor. Ditambah dengan breeding farm ayam pedaging, maka kotoran ayam yang terhimpun mencapai puluhan ton perhari. Belum lagi, potensi kotoran dari peternakan yang lain, yang total populasi ayam petelur di Singkawang sekitar 5 juta ekor. Lebih dari 90 persen pasokan telur ayam ras untuk Kalbar datang dari Singkawang. Untuk kontinuitas pasokan bahan

baku pupuk, SSA melakukan kerjasama kemitraan dengan 1300 orang peternak dan pengusaha kecil-menegah di Singkawang. Tetiono adalah pemilik PT SSA. Dia merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Lahir di Singkawang, 4 Agustus 1962 dengan nama Lim Tet Lung. Bermula dari beternak ayam ras petelur yang sudah berjalan sejak 1989, populasi ayam yang terus meningkat sehingga jutaan ekor, dengan sendirinya menyediakan bahan

baku pupuk organik yang melimpah. Tetiono mulai membuat pupuk organik berbahan dasar kotoran ayam pada tahun 2003. Tahun 2033-2004 marak penyakit flu burung menyerang peternakan unggas di Indonesia. Kotoran unggas dianggap sebagai salah satu media penyebarannya. Atas persoalan ini, muncul ide membuat pupuk organik berbahan kotoran ayam yang bebas dari kontaminasi flu burung dengan teknologi fermentasi dan pemanasan.**

MESIN: Mesin pengolah yang mampu menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi.

GUNAKAN PUPUK ORGANIK: Petani jeruk Kabupaten Sambas menggunakan pupuk organik.

TENAGA KERJA: PT Sinka Sinye Agrotama banyak menyerap tenaga kerja.

PRODUKSI: Produk yang dihasilkan dalam bentuk kemasan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.