Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Senin, 16 Maret 2009 M / 19 Rabiul Awal 1430 H

SELEBRITI

Suara Seksi Reza, Kembali Bernyanyi Masih ingat suara seksi Reza Artamevia yang kini berubah nama menjadi Reza Artamevira? Desahannya yang khas dan lengkingannya yang menggetarkan kembali muncul ke jagad musik tanah air. Setelah tujuh t a h u n va k u m , mantan istri Adjie Massaid itu kembali merilis album ke-4 dengant ajuk Keyakinan. Apa yang membuat Reza kembali turun gunung? “Karena semua pangilan hati. Pertama kali saya bersyukur, alhamdullilah aku bisa kembali syuting Reza Artamevia video klip lagi, sudah 2 tahun aku persiapan untuk rilis album ini, bukan berarti aku sudah tidak rilis lagu, bahkan lagu aku ini sudah saya persiapkan dari tahun-tahun yang lalu. Aku memang sudah panas ingin serius lagi di musik,” beber Reza, ditemui di sela-sela syuting video klip terbarunya untuk single Ketulusan di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (11/3). adt/hds

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Perbatasan Kalbar Diterangi Listrik Sarawak Setelah 64 Tahun Tanpa Dialiri PLN PONTIANAK—Desa-desa perbatasan Kalbar resmi diterangi aliran listrik dari Sarawak, Kuching, Minggu (15/3). Setelah 64 tahun tak mendapatkan aliran listrik, baru kali ini bisa terwujud. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH kemarin meresmikan pembelian tenaga listrik dari Sarawak

Energi Benhard (SEB) oleh PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat di Sajingan, Kabupaten Sambas dengan Aruk, Malaysia Timur. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Kalbar disaksikan anggota DPR RI Komisi VII Agusman Effendi, pejabat dari Kementrian ESDM, Chairman Sarawak Energi Benhard DatokAbdul Hamid Sepawi, Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar, General Manager PT PLN Wilayah

Kalbar Denny Panoto, Danrem 121 ABW Kol. Inf. Nukman Kosadi, Kadis Pertambangan dan ESDM Kalbar Ir Agus, Bupati Sambas Ir Burhanuddin A Rasyid, tokoh masyarakat setempat dan sejumlah undangan lainnya. Kendatipun secara politis bagi Indonesia kurang menguntungkan, namun secara ekonomis justru malah sebaliknya. “Selagi untuk kepentingan rakyat banyak bagi kita tidak u Ke Halaman 11 kolom 1

Direktur BUMN Tewas Ditembak TANGERANG--Pembunuhan sadis terjadi di Tangerang. Direktur sebuah perusahaan pemerintah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Nasrudin Zulkarnain, 45, ditembak dua pria tak dikenal ketika pulang dari main golf di kawasan Apartemen Modern Land, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Dua peluru menembus kepala direktur BUMN bidang agrobisnis, perdagangan, alat kesehatan, dan farmasi itu. Nyawanya tak tertolong setelah sekitar 20 jam dirawat di rumah sakit. Peristiwa yang dialami warga Perumahan Banjar Wijaya, Blok B50 Kelu- Nasrudin Zulkarnain rahan Cipete, Kecamatan Pinang itu, terjadi Sabtu (14/3) sekitar pukul 15.00. Saat itu dia pulang dari bermain golf di perumahan elite Modern Land dengan mengendarai BMW B 191 E warna silver yang disopiri Sentoro, 30. Baru beberapa meter melangkah, korban dihubungi seseorang untuk datang ke kantornya.

Indo Pos

DUKA: Ibu korban penembakan saat menuju rumah sakit melihat jasad Nasrudin Zulkarnain.

u Ke Halaman 11 kolom 5

Hari Pertama Gelar Kampanye Damai

Monologis Tak Lagi Efektif “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:53 14:56

17:57 19:05 04:33

Eceran Rp. 2.500

PONTIANAK—Kampanye damai dimulai hari ini, Senin (16/3) ditandai dengan pelepasan balon dan pembentangan spanduk putih sepanjang 38 meter, sesuai jumlah partai peserta Pemilu 2009, yang telah dibubuhi tanda tangan hampir seluruh calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Pontianak. Kampanye damai secara simbolis dilakukan

serentak oleh KPU Pontianak dan KPU Kalbar di sekretariatnya masing-masing mulai pukul 09.00. Acara inti yakni pembacaan deklarasi kampanye damai dan pelepasan balon sebagai tanda pencanangan kampanye damai sama-sama akan dilakukan oleh kedua penyelenggara pemilu ini. u Ke Halaman 11 kolom 1

Presenter Top Termakan Zaman Nama-nama ini: Kris Biantoro, Koes Hendratmo, Kepra, dan Aom Kusman, pernah sangat terkenal sebagai presenter papan atas. Bagaimana nasib mereka sekarang?

SALAH satu presenter papan atas itu adalah Koes Hendratmo. Dia sangat terkenal dengan kuis Berpacu dalam Melodi yang dipandunya di layar kaca. Setiap kali tampil, Koes selalu necis dengan rambut disisir klimis. Kini, bersama istrinya, Aprilia

Soebroto Hendratmo, Koes sibuk mengelola sekolah yang baru mereka dirikan: Koes Hendratmo Singing Clinic & MC. Di sekolah yang didirikan pada Januari lalu itu, Koes menerima Koran ini. Saat itu Koes baru saja melepas dua tamunya, bapak-bapak berpenampilan u Ke Halaman 11 kolom 5

Koes Hendratmo

SBY Bantah Isu Sakit Jantung BOGOR--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa jengah dengan isu yang berkembang seputar penyakit yang dialaminya. Orang nomor satu di Indonesia itu sempat diisukan terkena serangan jantung dan sempat tidak bisa berjalan. SBY pun secara khusus memberikan bantahan terkait isu tersebut. Kemarin SBY mengundang wartawan ke kediamannya di Puri Cikeas Indah di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Kepada wartawan SBY menjelaskan tentang sakit yang didapatnya saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar 12 Maret lalu. “Karena isunya macam-macam, rumornya berlainan, lebih baik saudara dengar langsung dari saya. Isunya semuanya tidak benar,” kata SBY kemarin. Menurut SBY, kunjungannya ke Sulsel seharusnya dijadwalkan Desember 2008. Karena kesibukan baru terlaksana 12 Maret 2009. Acara pertama adalah penyerahan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Pangkep, di wilayah Pabrik Semen Tonasa. SBY mengaku sudah mulai merasakan gangguan di perut saat di pesawat. SBY merasakan seperti sakit maag. Sebab, dulu, sewaktu muda, SBY mengaku pernah sakit maag. Dokter kepresidenan yang ada di pesawat sempat memberikan obat. u Ke Halaman 11 kolom 5

Brigjen Pol Anton Bachrul Alam dan Nuansa Beda di Polda Jatim

Tiap Pagi Anggota Komat-kamit Hafalkan Asmaul Husna Belum genap sebulan menjabat, Kapolda Jatim Brigjen Pol Anton Bachrul Alam sudah menjadi buah bibir. Dia berusaha mengubah citra polisi menjadi lebih religius. Seperti apa?

TAUSIYAH: Anton Bachrul Alam memberikan tausiyah di sebuah masjid. Program ini dilakukannya setiap subuh sekaligus sarana menerima masukan dari masyarakat.

Kardono Setyorakhmadi, Surabaya JARUM jam masih menunjukkan pukul 03.45 WIB. Namun, pada waktu sepagi itu, Anton Bachrul Alam sudah bersiap-siap. Mengenakan baju gamis putih lengkap dengan sorban, Anton sudah masuk ke mobil dinasnya. “Ini sudah termasuk kerinan (kesiangan, Red). Biasanya, sebelum setengah empat, Bapak sudah siap,” bisik seorang stafADC

(aide de camp, ajudan, Red) kepada Pontianak Post yang menyanggong di rumah Kapolda. Biasanya, imbuh ajudan itu, belum pukul 03.30, Anton sudah siap dan meluncur. Padahal, selepas tengah malam Anton baru pulang ke rumah dinasnya di Jalan Bengawan. Sebab, malamnya ada rapat soal konsolidasi pengamanan pemilu dengan stafnya. “Sudah biasa. Pulang di atas jam 24.00, namun pukul 03.00 sudah bangun. Itu sudah kebiasaan Bapak,” katanya. Ajudan yang tak mau disebut namanya itu mengatakan, boleh dikatakan, selain mencatat jadwal kegiatan Kapolda, ada satu pekerjaan lagi yang harus dia kerjakan. Apa itu? “Mengumpulkan data semua masjid di Surabaya,” tuturnya. Selama hampir empat minggu bertugas, Anton telah mengunjungi 60 masjid di Surabaya. Anton memang punya kebiasaan unik. Yakni, mengunjungi semua masjid yang ada di tempatnya bertugas. Seperti pagi itu, Anton mengunjungi Masjid Al-Ikhlas, sebuah masjid kampung yang beralamat di Jalan Gadung. Menurut ajudannya, dari ratusan masjid yang ada di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Anton telah mengunjungi Tiap Pagi u Ke Halaman 11 kolom 1

Yuyung Abdi/Jawa Pos

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


Cover Story

2

Kris Biantoro, Presenter Paling Senior yang Masih Enerjik

Nyaris Alami Transplantasi Ginjal Kris Biantoro boleh dibilang presenter paling senior saat ini. Namanya sempat sangat terkenal ketika memandu beberapa kuis di layar kaca. Di sepanjang usianya, dia sempat terkena penyakit ginjal serius.

DA yang khas pada pria yang kini berusia 71 tahun tersebut. Setiap bertemu dengan siapa saja, dia meneriakkan pekik merdeka sambil mengepalkan tangan kanannya. Termasuk saat Pontianak Post berkunjung ke rumahnya yang asri di kawasan Cibubur Sabtu lalu (14/3). Begitu bertemu, dia langsung meneriakkan kata merdeka. “(Kata) merdeka adalah slogan salam nasional,” kata Kris tentang alasannya yang selalu memekikkan kata itu dengan penuh semangat. Menurut dia, salam itu tidak membatasi kepada kelompok tertentu. Kris mengatakan, kebiasaannya itu tidak lepas dari hidupnya pada generasi yang begitu menghormati lagu kebangsaan, bendera, dan bahasa nasional saat zaman perjuangan lalu. Heroisme presenter kuis Berseri Mengukir Prestasi itu memang masih begitu kuat. Di atas pintu utama rumahnya

A

Krisbiantoro: Presenter paling senior.

terpasang bendera Merah Putih. Sedangkan di dalam rumahnya banyak fotonya dengan mengenakan busana ala militer. Kris Biantoro memang sudah tak muda lagi. Besok (17 Maret)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Pebruari 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 736.59,RP. 793.09RP. 851.33,RP. 881.05,RP. 911.16RP. 940.88,RP. 970.99,RP. 1.001.53,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.985,45,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 82,58 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.240,14 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN MARET 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,25.500,40.000,70.000,52.000,55.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,5.500,5.500,6.000,5.800,30.000,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.900 6.500 7.950 12.375 9.000 71.250 21.500 33.750 14.960 7.800 25.425 3.925 750 7.225 7.875 1.150 33.50 14.750 49.625 8.875 12.375 2.375 3.000 30.150 28.250 4.250

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

usianya genap 71 tahun. Namun, dia masih sangat energik dan semangat. “Mata (penglihatan, Red) saya masih jelas, gigi masih lengkap, rambut belum dicat,” katanya sembari menunjuk satu per satu organ tubuh yang dimaksud, lantas tertawa. Bukan hanya itu, suara Kris juga masih belum berubah. Tegas, artikulasi jelas, dan masih merdu. Satu gangguan yang dialami pembawa acara yang kondang dengan acara Dansa yo Dansa di TVRI itu adalah ginjalnya. Bahkan, suami Maria Nguyen Kim Dung asal Vietnam itu menceritakan, dirinya pernah mengalami masa kritis hingga hampir merenggut nyawanya. “Hasil laboratorium banyak bintangnya (lambang yang menunjukkan indikasi gangguan atau tidak normal, Red),” ungkap Kris. Pria yang pernah ikut Operasi Trikora di bumi Papua itu lantas mencontohkan kreatinin pada hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Normalnya, kata Kris, kreatinin berada di angka 0,5-1,25. Namun, Kris pernah mencapai angka lima.

“Banyak yang kaget, termasuk dokter, karena itu sudah bahaya. Umumnya, angka empat atau lima sudah harus cuci darah,” terang ayah dua anak itu. Namun, itu bukan angka tertinggi yang pernah dialami Kris. Pada 2007, kreatinin-nya naik menjadi sembilan. Bahkan, kadarnya juga pernah lebih dari angka 10. “Dokter saya bilang, kalau ada uang, silakan saja segera transplantasi,” katanya. Kris mengaku dirawat oleh dr Tunggul Situmorang dari Rumah Sakit Cikini. November 2007, Kris akhirnya terbang ke Tiongkok dengan harapan bisa melakukan transplantasi. Namun, operasi ganti organ itu urung dilakukan karena tak kunjung dapat donor. Selain itu, Kris menuturkan, tingkat kekebalannya terlalu tinggi. Akhirnya, Kris kembali ke tanah air. Dalam hati, dia berujar, “Kalau memang sudah saatnya, kejatuhan benda kecil juga bisa mati.” Jadilah dia melanjutkan penanganan ginjalnya bersama dokter Tunggul. Sebulan sekali pria yang terkenal dengan lagu Dondong opo Salak dan Lembah Hitam itu melakukan kontrol. Kris mengaku tak berhenti bersyukur diberi kekuatan fisik dan batin yang luar biasa. “Kesehatan manusia tidak ditunjukkan dengan angka-angka di laboratorium, tapi masih ada Tuhan,” kata Kris yang rutin berenang setiap hari di kolam renang rumahnya. Kini Kris sering diminta untuk menjadi pembicara tentang tema-tema kebangsaan. Baik di lingkungan kampus maupun instansi pemerintah. Bahkan, itu dia lakoni hingga ke luar Pulau Jawa. Dia merasa beruntung dianugrahi ingatan yang luar biasa sehingga bisa berbicara dari zaman Majapahit hingga era reformasi. “Saya dilahirkan di zaman yang harus membaca, belum punya TV,” terangnya tentang daya ingatnya yang tajam. “Tapi, jangan tanya soal hitung-hitungan. Jeblok,” sambungnya, lantas tertawa. Namun, pada usianya yang terus bertambah ini, Kris mengaku sering bersedih. Tidak jarang dia sampai menitikkan air mata. Itu jika dia mengingat perjuangan anak-anak muda pada zaman kemerdekaan. Kemudian, dia membandingkan dengan anak-anak muda zaman sekarang yang lebih cenderung hedonis. “Dulu anak-anak usia 13 tahun disuruh gerilya nyegat Sekutu. Tapi, anak sekarang banyak di mal,” kata pembawa acara Kris Biantoro Show itu.(fal/kum)

Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

Dari Pengusaha, MC, sampai Juru Lelang Nama aslinya cukup panjang: Markus Rozano Antar Prasetyo. Namun, sejak kecil dia biasa dipanggil Kepra. Pria berpostur tinggi besar itu pada 1990-an cukup melambung dengan beberapa kuis yang dibawakan di TVRI. SALAH satu kuis yang populer adalah Aksara Bermakna. Itu adalah kuis yang mengompetisikan peserta untuk menebak alfabet (aksara). Di balik aksara tersebut terselip teka-teki yang harus diselesaikan peserta. “Saya membawakan acara itu lima tahun,” kata Kepra ditemui di sebuah restoran di salah satu tempat perbelanjaan di Jakarta Selatan pekan lalu. Gara-gara kuisi itu, Kepra sangat dikenal di seluruh pelosok Nusantara hingga kini. Saat mobil yang ditumpangi macet di sebuah jalan di Denpasar, Bali, begitu membuka jendela, orang yang lewat masih teringat bahwa dia adalah Kepra. Sosok yang di balik kesuksesan kuis Aksara Bermakna yang tayang di TVRI belasan tahun lalu. Maklum, kala itu kuis tersebut amat digandrungi karena sarat dengan ilmu pengetahuan. Pria yang kini berusia 51 tahun itu mengaku, dari kuis yang tayang seminggu sekali tersebut, pergaulannya menjadi kian luas. Sebab, siapa pun tokoh yang terlibat dalam kuis itu selalu berbuah keakraban. Dari kuis itu, Kepra terus kebanjiran order di industri pertelevisian. Dia pernah menjadi pembawa acara Blues Night di stasiun televisi yang sama, Kata si Kecil di antv, terakhir empat tahun lalu dia menjadi pembawa acara Who Wants To Be a President di TPI. Acara yang terakhir adalah kontes bagi calon presiden yang akan maju dalam pemilu. Dia juga pernah menjadi tim sukses salah seorang capres saat itu. Setelah lima tahun berselang, ke mana Kepra sekarang? Dia mengatakan, dirinya saat ini masih kerap diminta untuk menjadi pembawa acara (MC). Di antaranya, ulang tahun para public figure. Mereka biasanya adalah pengusaha-pengusaha besar. Sayang, Kepra tak mau menyebutkan siapa pengusaha yang mengundangnya. “Saya sekadar menjalankan hobi, tapi masih sering diundang

jpnn

SANTAI: Bung Kepra bersama istri pembawa acara Aksara Bermakna saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta.

ke sana kemari,” terangnya. Kepra menyatakan hanya mau menjadi pembawa acara mana kala sesuai dengan hatinya. Di luar itu, Kepra adalah pengusaha. Dia adalah direktur PT Saka Infosa Communication. Perusahaan yang bergerak di event organizer. “Perusahaan saya tahun ini sudah seperempat abad,” terangnya. Sebelumnya, Kepra juga pernah menekuni hidup sebagai juru lelang. “Saya menjadi pelelang lukisan. Mungkin, saya satu-satunya pelelang swasta,” jelasnya. Usaha yang ditekuni Kepra itu juga sempat booming saat diminta untuk membantu melelang aset perbankan yang masuk daftar likuidasi akibat krisis ekonomi fase pertama, 1998. Kepra mengatakan, jauh sebelum berkarir di jagat pertelevisian, dirinya adalah seorang pengusaha. Dia juga pernah menjalankan perusahaan kontraktor milik ayahnya. Dia bercerita, awal dirinnya masuk ke dunia televisi saat memenangi kontes debat mahasiswa Saling Silang pada 1983. Kala itu, Kepra muda adalah aktivis mahasiswa.

Acara tersebut ditayangkan TVRI. Namun, baru beberapa episode, acara debat itu dihentikan pemerintah. Setelah sekian lama, tibatiba dia dikontak Any Sumadi, produser berbagai macam kuis populer di TVRI. Banyaknya kuis yang diproduksi menyebabkan Any mendapat julukan Ratu Kuis. “Dia berbicara dengan bahasa formal meminta saya membantu di beberapa kuis,” katanya Awalnya Kepra ikut menggodok pengerjaan beberapa kuis di TVRI. Di antaranya adalah Berpacu dalam Melodi, yang dibawakan Koes Hendratmo. Kepra menjadi pengisi suara, mengantarkan kontestan menuju panggung lomba. “Saya sempat menggantikan Olan Sitompul yang ketika itu almarhum,” ucap suami Rina Karlina itu. Di Aksara Bermakna yang idenya dari Any Sumadi, Kepra juga banyak terlibat. Selain membawakan acara, Kepra adalah penyusun soal dalam kuis itu. “Selain dibuat sendiri, soal dibacakan sendiri pula,” ungkap pria kelahiran Semarang itu. (git/kum)


Pontianak Post - Senin 16 Maret 2009

Nasional

SDM Jadi Persoalan Free Trade di BBK JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Dorodjatun KunjoroJakti memperkirakan realisasi free trade zone (FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tidak akan berlangsung mulus. Menurutnya, akan terjadi ketimpangan antara FTZ di Batam dibandingkan Bintan dan Karimun lantaran faktor kesiapan sumber daya manusia yang duduk di Badan Pengusahaan Kawasan. Ditemui usai menjadi pembicara pada diskusi yang digelar sebagai rangkaian Kongres I Ikatan Cendekiawan Kepulauan Riau (ICKR) di Jakarta, akhir pekan lalu, Menko Perekonomian di era presiden Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, Badan Pengusahaan FTZ Batam relatif jauh lebih siap dibanding Bintan dan Karimun. “Jadi ada kemungkinan kecepatan pelaksanaan FTZ di BBK tidak akan sama,” ujar Dorodjatun kepada koran ini. Mantan aktifis Malari yang biasa dipanggil dengan nama Djatun ini menambahkan, ketimpangan antara Batam dengan dua wilayah FTZ lainnya di Kepri akan menimbulkan persoalan. “Gap (perbedaan yang jauh) itu saja akan menimbulkan persoalan sendiri.

Dorodjatun Kunjoro-Jakti

Bisa jadi di luar Batam merasa kurang diperhatikan karena kurang siap,” ujarnya. Meski demikian Djatun menilai persoalan itu tidak hanya dihadapi oleh Indonesia. Malaysia dan China juga mengalami hal serupa saat menerapkan zona perdagangan bebas di beberapa wilayahnya. Berkaca pada pengalaman Malaysia, Djatun yang pernah melakukan studi banding FTZ di Malaysia sekitar 30 tahun silam itu menilai kecepatan

perkembangan antar FTZ tidak sama. “Saya masih ingat Malaysia pada 30 tahun lalu memulai FTZ juga kesulitan. Kalau melihat Tanjung Pelepas, Johor atau Port Klang, sekarang hasilnya memang sudah bagus. Tetapi lihat dong awalnya. Learning prosesnya cukup lama,” ulas guru besar ilmu ekonomi di Unversitas Indonesia ini. Meski demikian Djatun mengakui juga kesuksesan FTZ di Malaysia juga ditunjang oleh kualitas aparat pemda. “Sekarang saya senang ngobrol dengan pejabat pemda di Malaysia karena kemampuan tekhnis mereka sudah berubah betul dibanding saat saya ke sana untuk studi banding (30 tahun silam),” ulas Djatun. Karenanya saat disinggung tentang BPK di BBK yang dominan oleh birokrat, Djatun menilai hal itu merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, belum tentu kualitasnya memadai. “Kalau saya perhatikan, ini persoalan kualitas Pemda. Saya kira inilah kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti universitas untuk menangani free trade yang modern seperti FTZ ini,” cetusnya.(ara/jpnn)

3

Dirut BUMN Tewas Ditembak Sempat Koma 22 Jam TANGERANG-Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Nasrudin Zulkarnain (45) yang ditembak di bagian kepala seusai bermain golf di Modern Land, Tangerang, Sabtu (14/3) siang, akhirnya meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB, Minggu (15/3). Nasrudin meninggal setelah 22 jam dirawat di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto. Menurut Kepala ICU RSPAD Gatot Subroto, dr Cristian Johanes, satu peluru yang bersarang di otak membuat korban nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Tim medis tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa memberikan obat mengurangi bengkaknya otak.“Yang bisa kita lakukan hanya memberikan obat yang bisa mengurangi pembesaran otaknya dan bersama keluarga menunggu mukjizat,” ungkap Cristian kemarin. Sepengetahuan dr Cris, dua peluru bersarang di bagian kepala. Salah satu berada di ujung kulit kepala sebelah kiri dan satu peluru di sekitar otak. Hal itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Meskipun peluru tidak men-

genai batang otak tapi karena masuk mengenai pembuluh otak akan membengkak hebat sehingga akan menekan batang otak,” tambah Cris. Berapa jarak tembakan yang dilakukan pelaku terhadap korban, Cris tidak bisa memperkirakannya. Namun, peluru itu bergerak dari kanan dan tembus ke sebelah kiri. Satu di dekat kulit kepala, dan satu di sekitar otak. Sementara itu, adik Nasrudin, Andi Zulkarnaen mengatakan, pengambilan proyektil di RSPAD Gatot Subroto cukup lama, sehingga pihak keluarga meminta agar korban dibawa ke RSCM. Jenazah korban akan diterbangkan ke rumah orangtua korban di Jl Daeng Tata I A3 No 12 Makassar, untuk selanjutnya dimakamkan, tetapi sebelumnya disemayamkan dirumah duka di Perumahan Banjar Wijaya Blok B 50/2 Cipondoh, Tangerang. Nasrudin Zulkarnaen tercatat sebagai Direksi PT RNI salah satu perusahaan BUMN. Ia adalah anak kedua dari enam bersaudara. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak yang masih kecil, masing-masing duduk di kelas 2

SD dan berumur 4 tahun. Keluarga juga menganggap meninggalnya Nasrudin, merupakan kasus besar menjelang Pemilu 2009. Keluarga meminta Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) untuk mengusut kasus itu.“Kami meminta kepada kepolisian untuk mengusut kasus ini karena ini adalah kasus besar yang terjadi menjelang pemilu,” ujar adik kandung korban, Andi Samsudin, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, kemarin. Sementara itu, hingga kemarin, polisi sudah memeriksa lebih dari 10 saksi. Polisi masih terus memburu pelakunya yang masih misterius. “Sudah banyak sekali (saksi). Orang di dekat TKP, orang yang main golf, kalau sepuluh (saksi) lebih,” ujar Kepala Kepolisian Resort Metro Kota Tangerang Kombes Pol Hamidin. Selain saksi, bukti yang sudah diamankan di Polrestro Kota Tangerang adalah satu unit mobil BMW warna silver metalik milik korban, serta satu proyektil peluru. Polisi masih menyelidiki proyektil itu untuk mengetahui kaliber senjatanya. (ard/jpnn)


1600.000

IHSG

Jumat 6/03-09

1500.000 1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

4

0,11 1256.110 1289.380

1286,693 1264,820 1288.070

2/03 3/03 4/03 5/03 6/03

TOP VALUE Stock BUMI BMRI PGAS BBRI ASII BBCA

Harga 790 1850 1910 4075 11900 2800

% -1.25 2.77 -0.52 1.87 5.30 3.70

TOP PREQ Stock MIRA BMRI ANTM BUMI PGAS BBRI

Harga 540 1850 1070 790 1910 4075

% 24.13 2.77 -1.83 -1.25 -0.52 1.87

TOP GAINERS Stock Harga ASII 11900 AALI 12550 HMSP 10500 INTP 4400 MIRA 540 BBCA 2800

Gubernur Buka Mukerda Gapensi Kalbar GABUNGAN Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) di Takalar Convention Hall Hotel Grand Mahkota Pontianak. Mukerda berlangsung sejak Jumat-Sabtu (13-14/3). “Inti Mukerda ini untuk mengevaluasi kinerja kita selama satu tahun. Jadi, apa yang sudah kita laksanakan, apa yang sudah kita lakukan, apakah sudah benar, apakah sudah melalui aturan. Kalau pun ada yang belum kita laksanakan maka pada Mukerda inilah kita betulkan. Kalau ada terjadi kejanggalan, halangan yang ada di daerah, permasalahan di daerah di sinilah kita kemukakan, kita bahas dan kita usahakan bersama,” kata Ketua Panitia, Paulus Andy Mursalin didampingi Sekretaris Umum BPD Gapensi Kalbar, Baskoro Efendy. Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang hadir membuka acara Mukerda. Dia mengatakan, kehadiran gubernur merupakan suatu kebanggaan bagi

ist

Paulus Andy Mursalin (kanan) dan Baskoro Efendy

Gapensi karena Gapensi merupakan partner atau mitra kerja pemerintah. “Pemerintah punya duit, tidak ada yang kerja juga percuma. Kontraktor mau

bekerja, pemerintah tidak punya duit juga percuma. Jadi, antara pemerintah dengan asosiasi Gapensi dan kontraktor adalah sinergi,” katanya yang juga Wakil Bendahara Umum. Ia mengatakan Mukerda juga dihadiri Pengurus Badan Pimpinan Pusat Gapensi yaitu A Rahman Usman dan Ruslan Rivai serta Kadin Provinsi Kalbar yang diwakili H Zulkarnain HM Noer juga dari 14 BPC dari seluruh Kalbar. Sekum BPD Gapensi Kalbar, Baskoro Efendy mengatakan, Mukerda cukup sukses. “Selama saya mengikuti Mukerda yang lalu-lalu, Mukerda ini paling sukses. Seluruh pengurus BPD dan BPC Gapensi hadir ,” kata Baskoro. Sementara itu, Ketua Gapensi Kabupaten Landak, Heriadi berharap, asosiasi Gapensi yang merupakan asosiasi tertua yang sudah 50 tahun berdiri bisa menggalang kekuatan dengan asosiasi-asosiasi profesi yang lain di Indonesia khususnya di Kalbar. “Janganlah kita jadikan persaingan monopoli. Jadi, bagaimana kita bersaing secara sehat,” katanya.(ser4)

% 5.30 2.44 1.94 2.92 24.13 3.70

TOP LOSERS Stock GGRM MEDC UNTR SMDR AMRT ADMF

Harga 5150 2050 5600 3200 335 2400

% -2.83 -2.38 -0.88 -1.53 -9.45 -1.03

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11.340 12.340 AUD 7.335 7.986 EUR 14.404 15.678 JPY 115.00 125.00 SGD 7.377 8.043

Senin 16 Maret 2009 Index Nilai DOW JONES 6926.49 NASDAQ 1358.28 Shanghai 2139.03 HANG SENG 11930.66 NIKKEI 7376.12

(+/-) 5.80 0.00 -0.91 2.02 4.55

Sumber: eTrading.co.id 11/3/2009 19:0:0 wib

RI-Australia Audit Biaya Operasional Pesawat JAKARTA-Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat melakukan kerjasama dalam bidang audit kelayakan pesawat untuk meningkatkan efisiensi penerbangan regional. Pesawat yang telah diaudit oleh salah satu negara, tidak akan diaudit lagi oleh negara mitra. “Tujuannya adalah agar tidak terjadi duplikasi audit terhadap maskapai-maskapai tersebut,” ujar Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat (DKUPP), Departemen Perhubungan, Yurlis Hasibuan akhir pekan lalu. Dari hasil kesepakatan itu, masing-masing negara memberikan mandat untuk melakukan audit terhadap pesawat yang akan terbang ke negara mitra.

Sebagai contoh, lanjut Yurlis, saat ini Indonesia sedang melakukan audit terhadap pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang akan terbang ke Australia. Dengan demikian, pesawatpesawat itu tidak perlu lagi diaudit oleh otoritas penerbangan Australia. “Jadi salah satu saja, kalau sudah di Indonesia, di Australia nggak usah lagi,” tukasnya. Begitu pula sebaliknya, pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan Australia yang terbang ke Indonesia harus diaudit terlebih dahulu oleh otoritas penerbangan di negara tersebut. Maskapai penerbangan Australia yang sudah terbang ke Indonesia, antara lain Qantas

Airlines dan Jetstar. “Mereka tidak perlu lagi diaudit disini. Saat ini Australia sedang mengaudit maskapai Qantas yang akan terbang ke Indonesia,” terangnya. Garuda Indonesia telah menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), yang menunjukkan bahwa maskapai penerbangan pelat merah tersebut adalah perusahaan penerbangan yang aman dengan tingkat keselamatan berstandar internasional. Meski begitu, kedua belah pihak berharap kerjasama ini akan diperbaharui dalam kurun 1-2 tahun sekali. “Cara ini dianggap juga bisa membantu menekan biaya audit yang anggarannya cukup besar,” katanya. (wir)


Pontianak Post Senin 16 Maret 2009

ekonomi bisnis

5

Lifting Gas Terancam Krisis, Ekspor LNG Menyusut

AFP

Geneva Motor Show : Industri otomotif global berada dibawah tekanan untuk mengurangi keluaran emisi karbon kendaraan, sementara permintaan kendaraan pun tetap tinggi.

Premi Asuransi Ekspor Melonjak Resiko ekspor yang kian besar di masa krisis finansial global. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan asuransi ekspor. Terbukti premi PT Asuransi Ekspor Impor (ASEI) cabang Jatim sampai Februari meningkat sekitar 14,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kepala cabang ASEI Jatim Mahendra Sunaryo mengatakan sampai Februari ini ASEI memperoleh premi sebesar Rp 336,5 juta, naik dibanding perolehan di periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 294 juta. Mahendra menjelaskan sebenarnya perolehan premi sampai Januari lalu turun 15,59 persen dibanding periode yang sama 2008, nilainya hanya Rp 144, 08 juta. Tetapi, pada Februari ada peningkatan perolehan premi yang cukup signifikan yakni 55,89 persen dibanding bulan

yang sama tahun sebelumnya. “Karena itu jika dihitung secara akumulasi dalam dua bulan ada peningkatan nilai premi yang besar,” tuturnya. Pertumbuhan premi itu membuat ASEI berharap agar pemerintah segera merealisasi bantuan permodalan sebesar Rp 1 trliun. ”Karena dengan bantuan itu kami akan bisa lebih ekspansif dalam menawarkan asuransi ini kepada para eksportir,” katanya. Hal ini karena sampai saat ini modal yang dimiliki Asei masih Rp 566 miliar. Hal itu membatasi mereka, karena retensi maksimal seusai peraturan 10 persen dari equity adalah Rp 56,6 miliar saja per premi per resiko. “Jika equity kami bertambah Rp 1 Triliun maka retensi kami menjadi Rp 100 miliar. Ini sangat signifikan untuk memperoleh nasabah yang lebih besar,” jelasnya.(luq)

Beda Visi, Holding BUMN Tersendat JAKARTA-Agenda besar Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk merestrukturisasi anatomi perusahaan pelat merah dengan membentuk perusahaan induk (holding company) hingga kini masih tersendat. Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengakui, tersendatnya proses pembentukan holding karena belum ada kesamaan pendapat di internal pemerintahan. “Memang belum satu visi,” ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu. Said menyebut, pembentukan holding belum berjalan lancar karena beberapa kendala, terutama dari sektor pajak. Saat ditanya apakah belum ada kesepakatan dengan Departemen Keuangan (Depkeu), Said tidak menampiknya. ”Antara Kementerian BUMN dengan Depkeu memang belum ada kesamaan pandangan,” timpalnya.

Dalam pembentukan holding, jelasnya, ada dua hal yang harus diselesaikan. Pertama, soal pajak. Kedua, persetujuan pemegang saham minoritas jika melibatkan BUMN yang sudah go public. “Kalau hal-hal yang terkait dengan Kementerian BUMN tidak ada masalah,” terangnya. Dia mencontohkan, pembentukan holding pupuk yang mereorganisasi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kini tinggal menunggu kepastian pajak yang besarnya mencapai Rp 2,1 triliun. “Jika masalah pajak ini beres, holding pupuk bisa langsung jalan,” jelasnya. Besarnya beban pajak tersebut menjadi salah satu kendala utama dalam pembentukan holding. Karena itu, Kementerian BUMN sempat meminta agar Depkeu bersedia membuat kebijakan untuk menghapus kewajiban pajak holding. Na-

mun, hingga kini belum ada keputusan dari Depkeu terkait hal tersebut. Pembentukan holding juga harus didukung semua elemen pemerintah. Sebab, dalam ketentuan Inpres No 5 2008, seharusnya rencana rightsizing BUMN tersebut sudah rampung di akhir 2008. “Jadi, holding ini agenda pemerintah karena ditetapkan melalui Inpres, bukan hanya agenda Kementerian BUMN,” ujarnya. Sebelumnya, Menneg BUMN Sofyan Djalil mengatakan, urgensi pembentukan holding adalah untuk meningkatkan kemampuan leverage perseroan, sehingga kemampuan mencari pinjaman untuk pendanaan meningkat dan menyusun strategi pengembangan perseroan meningkat. “Intinya adalah menciptakan sinergi,” katanya. Sofyan berharap, pihak Departemen Keuangan bisa memberikan solusi atas permasalahan pajak. “Jika pajak holding ini terselesaikan, maka ke depan potensi penerimaan pajak dari tumbuhnya BUMN bakal makin besar,” terangnya. (owi/bas)

JAKARTA-Resesi perekonomian global membuat konsumsi energi negara-negara industri menyusut. Akibatnya, beberapa negara utama pengimpor gas alam cair (liquified natural gas/LNG) menunda pembeliannya. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) R. Priyono mengatakan, penundaan pembelian tersebut membuat gas yang sudah diproduksi tidak bisa dihitung sebagai lifting (produksi siap jual). ”Kalau tidak terjual, tentu tidak bisa di-lifting,” ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu. Akibat penundaan impor tersebut, upaya pencapaian target lifting gas dalam APBN 2009 sebesar 7,56 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pun terancam meleset. Saat ditanya risiko tersebut, Priyono hanya menjawab singkat. “Yah, (inilah imbas) global economic crisis,” katanya. Priyono mengakui, belum ada angka pasti berapa besar delay impor LNG. Namun yang jelas, tiga negara utama importer LNG asal Indonesia, yakni Jepang, Korea, dan Taiwan, sudah menyampaikan potensi delay tersebut. “Industri di sana sedang drop, mereka sudah sounding untuk delay (impor),” terangnya. Informasi awal menyebut, pembeli Jepang atau western buyer berencana mengurangi impor LNG sebanyak 6 kargo, demikian pula Korea Gas, perusahaan asal Korea, yang juga berencana mengurangi impor sebanyak 6 kargo, serta perusahaan asal Taiwan, Chinese Petroleum Corporation (CPC), yang berencana mengurangi impor sebanyak 3 kargo. 1 kargo setara dengan 50.000 ton LNG, sehingga total delay 15 kargo bakal menggerus angka lifting gas sekitar 750.000 ton pada tahun ini. “Angka pastinya baru akan didapat minggu depan,” ucapnya. Vice President Bisnis LNG PT Pertamina Hari Yulianto menambahkan, Pertamina sebagai operator kilang Bontang (Kaltim) yang selama ini mengkespor LNG

ke Jepang, Korea, dan Taiwan, belum menerima permintaan resmi dari importer untuk menunda pengiriman. “Namun, mereka sudah mengindikasikan ingin mengalihkan ke pembeli lain,” katanya. Menurut Hari, jika pembeli tersebut tidak bisa mengalihkan order impor LNG ke pembeli lain, maka mereka akan meminta downward adjusment atau revisi pengurangan order impor. “Kami tengah menunggu kepastiannya,” terangnya. Opsi Switch ke Elpiji Menyusutnya pasar ekspor gas membuat pemerintah mulai melirik pasar domestik. Salah satu opsi paling memungkinkan saat ini adalah men-switch atau mengubah LNG menjadi elpiji (liquified petroleum gas/LPG). Menurut R. Priyono, opsi pengalihan perlu dilakukan agar tidak terjadi tank top (kondisi storage penuh) di Kilang Bontang. ”Salah satunya akan di-switch ke elpiji. Sebab, harga di dalam negeri juga bagus,” ujarnya. Priyono mengatakan, proses switching dari LNG menjadi elpiji juga feasible untuk dilakukan. “Hanya butuh converter. Sebelumnya hal ini juga pernah dilakukan,” katanya. Sebelumnya, Senior VP Pemasaran PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki kepastian tambahan pasokan elpiji dari kilang Bontang. “Ada sekitar 5 atau 6 kargo elpiji. Jika ini terealisasi, maka angka impor elpiji bisa ditekan,” ujarnya. Priyono menambahkan, selain di-switch menjadi elpiji, opsi lain adalah memenuhi kebutuhan industri pupuk. ”Pupuk memang butuh, tapi cukup sedikit,” terangnya. Menurut dia, dalam waktu dekat, BUMN pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tersebut akan mendapat kepastian pasokan gas sebanyak 1 kargo. “Kontraknya akan diteken 25 Maret,” ujarnya. Dia mengatakan, pasokan satu kargo atau setara dengan 3 juta MMBTU (million british thermal unit tersebut akan cukup memenuhi kebutuhan PIM unit satu sampai Juni 2009. katanya. (owi)

Fokus Pengembangan Bisnis UMK S U R A B AYA - P T B a n k Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) kembali membuka Mitra Usaha Rakyat (MUR) baru di Cianjur. Dalam rilis yang diterima Jawa Pos kemarin (15/3), Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengaku kalau pembukaan cabang ini merupakan upaya untuk memberikan sinyal positif, bahwa di tengah kondisi makro ekonomi yang menantang masih terbuka akses pembiayaan oleh perbankan kepada dunia usaha. ”Salah satunya untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK),” tuturnya. Jerry mengungkapkan, salah satu alasannya melirik UMK karena sektor usaha kecil tersebut merupakan pilar ekonomi Indonesia. “Tidak kurang dari 90 persen dari unit usaha di Indonesia ternyata masuk dalam kategori UMK. Kami terpanggil untuk turut mengembangkan pangsa pasar UMK ini karena potensinya begitu besar,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk mengembangkan pangsa UMK, BTPN sengaja merekrut sumber daya manusia (SDM) dari daerah cabang-cabang BTPN-MUR. “Selain untuk lebih mendekat-

kan diri dengan masyarakat, BTPN juga ingin berkontribusi terhadap pembangunan daerah setempat. Kami juga tidak hanya menyediakan pinjaman modal, tetapi juga nilai tambah keterampilan dengan membekali ketrampilan, dan informasi pada semua nasabah MUR untuk mengembangkan usaha,” lanjutnya. Sejak akhir 2008 sampai Maret 2009, BTPN telah membuka 105 jaringan BTPN - MUR di seluruh Indonesia, dan merekrut lebih dari 2.200 karyawan baru. “Jumlah kredit yang telah disalurkan sebesar Rp 250 miliar kepada lebih dari 12.000 nasabah UMK, 80 persen diantaranya merupakan nasabah baru. Dengan tambahan 105 outlet ini, secara keseluruhan jumlah outlet BTPN menjadi 538,” ujarnya. “Sebagai wujud dari optimisme kami terhadap masa depan perekonomian Indonesia, pada 2009 ini BTPN akan terus membuka jaringan BTPN - MUR dan merekrut lebih dari 6.000 karyawan baru. Khususnya di wilayah Jawa Barat, termasuk wilayah Jawa Barat bagian selatan yang relatif belum secara optimal

tersentuh layanan perbankan,” tutur Jerry. Sebelumnya BTPN masih fokus pada pangsa pasar pensiunan. Sampai kuartal ketiga 2008, laba bersih BTPN mencapai Rp 323,2 miliar atau meningkat sebesar 32,1 persen dibanding periode yang sama 2007. “Sepanjang periode September 2007 sampai September 2008, pertumbuhan kredit BTPN sebesar 34 persen dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 10,1 triliun yang disalurkan pada pangsa pasar pensiunan,” jelasnya. Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan penurunan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL), yang tercermin pada rasio NPL Gross sebesar 0,77 persen dan NPL Netto sebesar 0 persen. Angka itu menurun dibandingkan NPL Gross per 30 September 2007 sebesar 1,9 persen dan NPL Netto sebesar 0,32 persen. “Dana pihak ketiga (DPK) yang telah dihimpun sebesar Rp 11,814 triliun atau meningkat 54,2 persen dibandingkan dengan posisi 30 September 2007 sebesar Rp 7,659 triliun,” jelasnya.(luq/bas)


6

Apindo Tolak Sistim Upah Per Jam JAKARTA-Usulan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tentang penerapan sistim kerja dengan upah per jam, tak mendapat dukungan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Apindo menilai sistim itu justru akan merusak produksi. “Kita nggak setuju kalau itu diterapkan, karena orang kerja kan juga membutuhkan ketenangan,” ujar Ketua Apindo, Djimanto. Hipmi menilai sistim kerja dengan upah per jam akan bisa meningkatkan produkstifitas. Selain itu juga bisa mengurangi potensi terjadinya PHK besar-besaran. Namun, Djimanto justru berpikir sebaliknya. Menurutnya, dengan sistim pengupahan seperti itu bakal memunculkan kekhawatiran dan kegelisahan bagi pekerja. Memang sistim kerja seperti itu lebih fleksibel karena hanya berproduksi sesuai dengan pesanan yang ada. Namun sisi negatifnya juga ada. “Pengaturannya akan sulit, karena ada pekerja yang malas dan ada yang rajin,” katanya. Sebelumnya, Hipmi juga menjamin bahwa uang pesangon yang diberikan ketika pensiun harus bisa diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan banyak berubah dibanding sistim upah bulanan sekarang ini. Namun, Djimanto menolak jika itu dianggap bisa mengurangi potensi terjadinya PHK besarbesaran. “Lha kalau pekerjanya nggak tenang, produksinya juga jelek, asal-asalan. Hasilnya pasti buruk,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rachmat Gobel mendesak agar pemerintah mengklarifikasi perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK. Kadin khawatir ada perusahaan yang sengaja menggunakan alasan krisis untuk mem-PHK karyawan. “Ada juga perusahaan yang memang memanfaatkan isu ini untuk check out dari Indonesia,” cetusnya. Menurut dia, klarifikasi ini penting terkait jumlah PHK yang semakin membengkak. Bisa saja dari sekian perusahaan yang melakukan PHK, ada yang sebenarnya tidak terkena dampak krisis. Namun dia tidak tahu pasti industri mana saja yang melakukan pemutusan hubungan kerja. “Masalah PHK sudah pasti terjadi, namun sebenarnya tergantung dari efisiensi yang dilakukan perusahaan masing-masing,” lanjutnya. Kecurigaan ini bukan tanpa alasan. Rachmat mencontohkan, kasus serupa pernah terjadi di Batam saat krisis 10 tahun lalu. Sebelum terjadi krisis ada persoalan sedikit seperti permintaan kenaikan upah buruh, pabrik tersebut langsung membuat isu akan tutup. “Pemerintah harus mengetahui perusahaan ini kelasnya apa. Kalau yang benar-banar industri pasti akan melakukan langkah efisiensi dan peningkatan produktivitas,” jelasnya. (wir/bas)

komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

BI : Uang Palsu Mencapai 2.900 Lembar SURABAYA-Bank Indonesia (BI) terus melakukan pencegahan terhadap peredaran uang palsu. Salah satunya melalui upaya sosialisasi terhadap masayarakat tentang ciri khas uang asli, terutama mendekati pemilu. Berdasar data yang ada di BI Surabaya uang palsu yang masuk ke BI pada 2008 mencapai 13.900 lembar. Naik dari jumlah pada 2007 lalu yang hanya 11.800 lembar. Sementara sampai pekan ke dua Maret ini tercatat ada 2.900 lembar uang palsu

yang masuk ke BI Surabaya. “Mayoritas adalah pecahan 50 ribu jumlahnya sekitar 63 persen dari total uang yang palsu. Terbanyak setelah itu adalah uang ecahan 100 ribu,” kata Deputi Pemimpin BI Surabaya bidang sistem pembayaran dan manajemen interen Mahmud Sabtu (14/3). Walau dari sisi jumlah ada peningkatan jumlah uang palsu yang masuk ke BI pada 2008 dibanding 2007, tetapi menurutnya kenaikan itu masih tidak terlalu mengkhawatirkan. Hal ini karena pertumbuhannya

tak sebanding dengan pertumbuhan nilai uang yang masuk ke BI. Pada 2008, jumlah uang yang masuk ke BI Surabaya mencapai Rp 14 triliun, atau tumbuh 94,4 persen jumlah pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 7,2 triliun. ”Sedangkan pertumbuhan jumlah lembaran uang palsu yang masuk ke BI Surabaya pada 2008 dibanding 2007 hanya sekitar 17,7 persen. Maaf kami tidak bisa menyebut jumlah nominalnya karena beberapa alasan,” jelasnya.

Jumlahnya diprediksi akan naik di saat perputaran uang di masyarakat meningkat. Salah satunya satunya saat masa kampanye pemilu karena konsumsi masyarakat yang cenderung mengalami kenaikan. “Intensitas sosialisasi terutama tentang program Dilihat, Diraba, dan Diterawang (3D) kami tambah. Salah satunya dengan menitipkan pesan kepada masyarakat melalui mahasiswa yang melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata) di daerah-daerah,” ungkapnya. (luq)

Makdin: Bangun Kalbar dari Sektor Pendidikan Caleg PDK Nomor 2 untuk DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak MUNGKIN belum banyak yang mengenal Makdin Sigalingging SH. Siapa dia sebenarnya? Makdin lahir di Desa Siumpat Simbolon, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada 9 Mei 1967. Ia anak ke-8 dari 10 bersaudara. Orangtuanya M Sigalingging (Alm) dan R.Br.Manik. Makdin kecil tumbuh di tengah-tengah keluarga bersahaja, keluarga petani pedesaan. Latar belakang keluarga sederhana membuat orangtuanya memberikan pendidikan yang keras, supaya ia melanjut ke Perguruan Tinggi (PT). Sejak SD hingga PT bakat seorang pemimpin sudah ia tunjukkan. Terbukti, ia selalu menjadi ketua OSIS dan Senat di PT. Keterlibatannya dalam berbagai organisasi hingga terjun ke partai politik bukan kebetulan semata. Makdin memiliki komitmen kuat untuk perubahan ke arah yang lebih baik, sejak di PT. Ia pernah menjadi Ketua Partai Bhinneka

Indonesia (PBI) Kalbar (2008-2013), tapi tidak lolos verifikasi factual dipusat. Saat ini ia menjabat Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kalbar (2008-2010). Serta, Sekretaris Lembaga Bina Karya Anak Bangsa Kalbar (2008-2013). Posisi yang ia raih sesuai dengan watak dan karakter dirinya sendiri. Salah satunya, Makdin selalu dapat menyumbangkan dan memperjuangkan konsep sesuai platform PDK. Yaitu mengangkat aspirasi rakyat keseluruhan khususnya Kalbar tanpa membedakan agama, golongan dan etnis. Kepemimpinan di parpol telah dibuktikan Makdin, saat menjabat Ketua Biro Hukum PBI Kota Pontianak (1998-2004) yang juga salah satu anggota Panitia Pemilihan Daerah Kota Pontianak. Pada Pemilu 1999, ia berhasil menghantarkan empat legislator ke kursi DPRD Kota Pontianak. Dalam pekerjaannya Makdin sangat kental dengan dunia pendidikan, baik sebagai dosen maupun pengusaha. Ia pernah menjadi Dosen Aspek Hukum dalam Ekonomi di STIE Widya Dharma dan ASM Widya Dharma. Sebagai pengusaha, Makdin merupakan Direktur CV

Makdin Sigalingging

Spade Putra Ngampin (SPN), Komisaris CV Media Karya Kita (MKK) dan Kacab PT Penerbit Galaxy Puspa Mega Kalbar. Kepemimpinan, kemampuan dan pemahaman Makdin dalam bidang pendidikan tidak perlu dipertanyakan lagi. Relasinya pada sektor pendidikan di Kalbar tidak diragukan lagi.

Makdin memiliki tiga orang anak, dari hasil penikahannya dengan Happy Tiur Hamida Sihombing SPd. Mereka diantaranya Sumanro Ebenezer Palindungan Sigalingging,Yulita Dosmaroha Br Sigalingging dan Yulica Dosniroha Br Sigalingging. Sementara untuk riwayat pendidikan Makdin antara lain SDN 03 Simbolon Kecamatan Palipi (1981), SMP Pembangunan Simbolon Kecamatan Palipi (1984), SMA Karya Jaya Pengururan Kecamatan Pangururan (1987) dan Universitas Katolik St.Thomas Sumatra Utara (1992). Beberapa kursus juga ia dapatkan, seperti Training of Trainer Management Kewiraswastaan bagi perusahaan kecil di Depnaker Medan (1994), Dale Carnegie Training PT.Penerbit Erlangga Jakarta (1996), serta Lokakarya Manajerial dan Kepemimpinan Efektif di Prasetya Mulia Jakarta (1998). Data dan kemampuan Makdin tidak perlu ragukan lagi. Ia mengharapkan apresiasi warga Kalbar untuk memilihnya duduk di DPRD Kalbar, dengan mencontreng nama Makdin Sigalingging SH dari PDK No.20 pada No.urut 2 pada surat suara berlist atau warna biru. (ser3)


Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS), menyebutkan bahwa 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 40-70 tahun mengalami Disfungsi Ereksi (DE) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup, dari alat kelaminnya agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. Kapsul Epimas dapat membantu pembuluh darah pada penis menjadi lebih elastis, sehingga aliran darah ke penis meningkat, supaya terjadi ereksi dengan kualitas yang prima. Setelah minum Kapsul Epimas akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah disfungsi ereksi sangat berkaitan dengan masalah darah. Ereksi pada alat kelamin pria tidak akan tertolong dengan sugesti atau terapi pisikis belaka, tetapi sangat perlu diperhatikan teknis mekanis terjadinya ereksi yang benar-benar alami. Kapsul Epimas sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Seorang dokter di Jakarta mengatakan, bahwa indikasi pria sehat seksual adalah pria yang mampu berhubungan intim minimal dua kali dalam seminggu dengan istrinya. Perlu juga di ketahui, bahwa wanita terus menjadi wanita sampai akhir hayatnya. Namun pria hanya menjadi pria, jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik daripada berdebat, setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, rumah tangga Karman kembali harmonis dan bahagia. Pernikahan Karman sudah berjalan 6 tahun di tahun 2008. Tahun pertama masih dirasakan keharmonisan dan kebahagian dalam rumah tangga, tetapi memasuki tahun ke dua, ketidak harmonisan mulai muncul. Karman tidak tahu apa penyebabnya, sebab setiap masalah bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman, 36 tahun, warga Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, mengenal Kapsul Epimas dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis, setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya, yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda; Untuk PONTIANAK: Apt. Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto. Apt. Mulia Jalan Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jalan Merdeka Barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jalan Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jalan Komyossudarso. Apt. Kharitas Bhakti Jalan Siam. Apt Makmur Jalan Serayu. Apt Abadi Jalan Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jalan Veteran. Toko Obat Paris Jalan Parit Husin 2. KOTA SINGKAWANG: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jalan Dipanegoro. MEMPAWAH: Apt. Mempawa Jalan Gm Taufik. SAMBAS: The Santos Jalan Keramat. SANGGAU: Apt. Yoga Jalan A. Yani. KETAPANG: Apt Lestari Farma Jalan Suprapto.(biz)

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di Manca Negara. Hal ini menunjukkan kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya. Jamu pelangsing PRIMA SLIM Christian di kenal di Australia lewat Christian yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal PRIMA SLIM dari pemandunya. Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. PRIMA SLIM di komsumsi selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan. Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir 7 kg. Karena stoknya habis ia memesan langsung ke produsennya di Jakarta dalam jumlah yang tidak sedikit, untuk rekan-rekannya yang berbadan gemuk, yang ternyata sangat menggembirakan, karena rekannya mengalami penurunan berat badan setelah mengkomsumsi PRIMA SLIM. Dari pengalaman ini Christian menjadi agen PRIMA SLIM di daerah asalnya di Australia. Kurang lebih 10 bulan menjadi agen, ia sudah berhasil menjual PRIMA SLIM 7300 botol. Hal ini di sebabkan karena PRIMA SLIM benar-benar dapat menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir . Kini saatnya anda beralih ke jamu PRIMA SLIM yang sehat dan manjur dari bahan alami. PRIMA SLIM mengandung Zat aktif yang dapat melarutkan lemak dalam tubuh dengan cepat, mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok bagi orang yang mempunyai masalah kegemukan PRIMA SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Apt. Medistra Farma Jl. Suprapto Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

komunikasi bisnis

7

Advertorial

World Supersport Experience

Road To Europe With Doni Tata PONTIANAK--Yamaha kembali memanjakan pelanggannya. Khusus pembelian motor baru Yamaha Vixion dan Jupiter MX Series, program Road To Europe With Doni Tata disuguhkan Yamaha. Konsumen beruntung pun berkesempatan menyaksikan langsung kejuaraan balap World Super Sport (WSS) di Italia dan Prancis. Yamaha mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah menggunakan motor Yamaha, selama 3 tahun berturut-turut menguasai penjualan motor di Kalimantan Barat. Sebagai bentuk Apresiasi yang telah diberikan, Ikuti program dari Yamaha Road To Europe With Doni Tata bagi masyarakat Kalimatan Barat. Ada 20 konsumen beruntung yang akan diberangkatkan Yamaha dalam program ini. 20 orang tersebut terdiri dari 10 orang untuk periode pertama, dan 10 orang lagi untuk periode kedua. Periode pertama artinya seluruh konsumen yang melakukan pembelian motor baru Yamaha Vixion atau Yamaha Jupiter MX Series baik cash atau kredit bakal berpeluang meraih keberuntungan ini. Periode ini berlangsung untuk pembelian 1 Maret sampai 31 Mei 2009. Pengundian periode pertama dilakukan minggu

Doni Tata

pertama Juni 2009. Nama-nama 10 pemenang akan dipublikasikan di media nasional dan lokal pada 15 Juli. Tujuan periode pertama ini di Imola, Italy pada 27 September 2009.

Program ini berlanjut pada periode kedua untuk pembelian terhitung 1 Juni sampai 31 Agustus. Bakal dipilih 10 pemenang juga pada periode kedua ini. Pengundiannya dilakukan pada minggu pertama September 2009. Nama 10 pemenang akan diumumkan pada 4 Oktober di media nasional dan lokal. Tujuan periode kedua ini di Magny Cours, Prancis pada 4 Oktober 2009. Mewakili manajemen PT Aneka Makmur Sejahtera, Main Dealer Yamaha di Kalimantan Barat, Sudin SE mengungkapkan, selain sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan konsumen kepada Yamaha, kegiatan ini juga sebagai wujud menciptakan hubungan yang kuat antara Yamaha dan pelanggan. “Kalau selama ini para konsumen Yamaha hanya menyaksikan balap motor di TV, dengan kegiatan ini, konsumen Yamaha pun berkesempatan menyaksikan dan merasakan langsung suasana balap motor Worl Super Sport. Dimana, para pemenang akan bergabung di fit crew Doni Tata,” terang Sudin sembari menegaskan, program ini berlaku di seluruh Kalbar. Untuk para pemenang, segala akomodasi dan transportasi seluruhnya ditanggung Yamaha.(biz)

Program Mahasiswa Wirausaha Untan

Chairil: Lahirkan Wirausaha Muda yang Handal PROGRAM Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang digelar Untan sangat direspon mahasiswa dari seluruh fakultas. Sekitar 540 orang mahasiswa hadir dalam pelatihan kewirausahaan yang merupakan tahap awal dari program tersebut. Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan 14 – 15 Maret ini dibuka Rektor Untan Dr.H.Charil Effendy,MS setelah sebelumnya seluruh peserta dan undangan secara bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Chairil Effendy berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan program ini secara optimal, sehingga kedepannya diharapkan lahir wirausaha-wirausaha muda handal yang muncul dari sejak bangku kuliah. Peserta pelatihan terlihat semakin antusias ketika pelatihan dimulai dengan talk show menampilkan tiga pemateri: H Untung Sukarti, Louise Wulandari, ST, MT dan Fakhrurazi, SE. Untung Sukarti adalah Dirut PT Agro Industri Saribumi Kalbar yang merupakan perusahan concentrat nenas terbesar di Asia Tenggara. Dia memaparkan potensi nenas yang merupakan tanaman rakyat namun

PELATIHAN: Peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) saat mendapatkan pelatihan.

bisa menembus pasar dunia, sehingga inilah yang membuat Pontianak Post yang core businessnya media massa tertarik untuk merambah agribisnis. Louise Wulandari, ST, MT merupakan seorang ibu rumah tangga lulusan master arsitektur dari perguruan tinggi di Yogyakarta. Walaupun seorang master arsitektur ternyata usahanya lebih banyak di usaha kuliner dan souvenir yang bersifat online, sehingga konsumennya tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Sedangkan Fakhrurazi ada-

lah lulusan baru dari Fakultas Ekonomi Untan yang berhasil menjadi juara 1 Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri se Kalimantan yang memiliki usaha kursus Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dengan brand Kampoeng Jenius. Ketiga pembicara menyakinkan para audiens untuk sukses di dunia bisnis sangat tergantung pada kemauan dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan bisnis yang diinginkan. Bukan tergantung jumlah modal uang. Selain talk show tersebut, peserta juga mendapatkan materi

business opportunities, gambaran umum penyusunan business plan, aspek pasar, aspek keuangan, strategi kemitraan dengan lembaga keuangan dan diakhiri dengan sharing peserta dengan lembaga keuangan serta emotional expedition dari Patria Education. Pada akhir pelatihan, M Irfani Hendri selaku Ketua Pengelola Program mengharapkan para peserta pelatihan tidak hanya terfokus untuk mendapatkan dana yang jumlahnya terbatas, karena dalam program ini dana yang tersedia hanya untuk 90

orang. Padahal yang mendaftar dalam program ini lebih dari 500 orang. Hal yang paling penting bagi peserta setelah mengikuti pelatihan ini berani untuk mewujudkan ide bisnisnya karena modal utama untuk mewujudkan bisnis tersebut adalah kemauan dan komitmen yang kuat. Selain itu pengelola dan tim lembaga keuangan yang tergabung dalam tim seleksi juga akan mengupayakan akses permodalan bagi usaha yang layak namun belum beruntung terpilih sebagai peserta yang lolos seleksi. Irfani juga mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang mendukung dalam kegiatan ini: Pontianak Post, Bank Indonesia, Bank Kalbar, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, PT.PNM, PT. SKV, Asuransi Jasaraharja dan PT. Telkom yang telah memberikan door prize selama 2 hari kegiatan pelatihan. Setelah kegiatan pelatihan ini selesai, selanjutnya peserta dapat mengajukan busines plannya sampai tanggal 28 Maret 2009 untuk selanjutnya dikompetisikan. Selan itu, Irfani juga berencana akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lainnya selain yang tergabung dalam tim seleksi dalam rangka pembinaan lanjutan.(Ser2)

Reuni Akbar Alumni Santo Paulus Sukses KETUA Umum Panitia Pelaksana Reuni Akbar SMA Santo Paulus, Achmad Husainie SE menyampaikan terima kasih atas kesuksesan acara. ”Saya dan jajaran Panitia Pelaksana Reuni Alumni SMA Santo Paulus dari 1966-2008 mengucapkan terima kasih tidak terhingga pada semua alumni yang berpartisipasinya,” katanya di Pontianak, Minggu (15/3) Mereka juga berterimakasih atas bantuan dan kepedulian alumni, sehingga pelaksanaan reuni sukses dilaksanakan sesuai jadwal. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan di dalamnya. Menurut Achmad yang juga Ketua HAM Kalbar dan Caleg DPD DPR-RI Achmad Husainie No.urut 2 dapil Kalbar, sebenarnya rencana pelaksanaan reuni alumni sudah disusun sejak November 2008. Itu dengan membentuk kepanitiaan dengan berbagai pertimbangan. Mereka dari kalangan alumni dan beberapa dewan guru SMA Santo Paulus. Reuni Alumni Akbar dipercepat pelaksanaannya, mengingat suasana kegiatan nasional bagi bangsa Indonesia sangat padat. Beberapa diantaranya Ujian Nasional, pelaksanaan pemilu legislatif dan DPD, serta pelaksanaan Pemilu Presiden. Karenanya, jika pelaksanaannya diundur, dikhawatirkan tidak dapat direalisasikan. ”Kami melihat, acara Reuni Akbar Alumni yang dilakukan beberapa hari lalu cukup sukses. Serta mendapat dukungan dari kalangan rekan Alumni,” ujarnya. Tentu secara pribadi dan kepanitiaan ia berterima kasih atas bantuan, partisipasi dan bantuan dari semua pihak. Itu termasuk bantuan dari Ketua Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Guru, serta siswa/i SMA Santo Paulus. ”Dalam acara, kami benar-benar merasakan rasa kebersamannya,” kata Achmad. (ser1)


cmyk

liputan khusus

8

Pontianak Post

l

Senin 16 Maret 2009

Hanura Tonjolkan Hati Nurani dan Ketokohan Pemimpin

Menghilangkan Desa dalam Kota, Bukan Janji Hati nurani tidak bisa berbohong. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berdiri melalui permintaan hati nurani. Berbagai kebohongan merusak kancah perpolitikan Indonesia. Hanura ingin mematahkannya dengan prinsip hati nurani. Itu memperkokoh Hanura sebagai pendatang baru. Apalagi didukung ketokohan yang kuat, salah satunya Jenderal (Purn) Wiranto. Made Frans, Pontianak

+

Prinsip Hanura menjadi ketertarikan besar dalam masyarakat. Itulah yang dikupas diskusi politik mingguan Pontianak Post dan Radio Vista di Dapur Redaksi Pontianak Post, Sabtu (14/3). Semua tentang Hanura dibeberkan siang itu. Beberapa pengurus dan Calon Legislatif Hanura Kalbar hadir ikut di dalamnya. Dua orang pakar juga hadir. Diantaranya Pakar Hukum-Hanafi KS dari DPD Kongres Advokat Indonesia dan Redaktur Politik Pontianak PostMuslim Minhard (Toing). Pimpinan Redaksi Pontianak Post, B Salman turut hadir di dalamnya. ”Hanura unik dan sangat menarik. Di sini, hati nurani kita yang bermain dan diutamakan. Itu kenapa saya memilih hanura,” kata H. Syafruddin Nasution (Kabang) Wakil Ketua DPD Hanura Kalbar dan Caleg DPRD Kalbar Hanura No.1 dapil Kota Pontianak. Kabang menekankan, kehadirannya dan beberapa rekannya karena hati nurani mereka yang berbicara. Hati nurani selalu jujur, itu kenapa kader Hanura berjuang untuk masa depan. Hanura hadir sebagai penyejuk hati nurani, dengan mengemban dua misi kemandirian bangsa dan kesejahteraan rakyat.Terkait isu-isu perbatasan yang dipertanyakan Hanafi. Kabang menyatakan isu perbatasan memang sedang panas-panasnya. Tapi sayang isu itu tidak pernah selesai. ”Ini terkait dengan keutuhan NKRI,” ujarnya. Ia prihatin jika Desa Puri Kencana di Kabupaten Kapuas Hulu jadi memisahkan diri. itu menjadi PR besar pemda dan dirinya saat diberi kepercayaan nanti. Beberapa faktor yang dapat menyebabkannya biaya hidup yang terlalu tinggi, tidak adanya lapangan kerja atau bahkan rasa nasionalisme di sana sudah luntur. Ia beralih menanggapi pertanyaan Toing. Kenapa Kabang beralih dari ekonomi ke politik? Pihak-pihak yang nyokongnya dan cara ia meraih suara sebagai caleg.

Sudah hampir 20 tahun Kabang mengabdikan diri di berbagai organisasi masyarakat dan profesi. Kabang mulai tertarik dengan Hanura bukan hanya karena dengan platform hati nurani, tapi juga ketokohan para pemimpin Hanura. Para tokoh itu menjadi soko guru bagi Kabang. Mereka diantaranya Jenderal (Purn) Wiranto,Yus Usman Sumanegara, Fuad Bawasir, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Bernard Ken Sondakh, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Samuel Koto, Jenderal (Purn) Suedi Marasa Bessy, Budi Santoso, Djabar Badjeber, Elza Syarif, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi dan Jenderal (Purn) Polisi Hairudin Ismail. ”Sebagai caleg, saya ingin dalam sisa hidup ini bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia, terutama Kalbar,” katanya. Dukungan pertama kali Kabang peroleh dari istrinya, Ir.Hj.Tuti Sukmawati. Tuti dengan ikhlas menggamini pencalonan Kabang. Sementara anakanak mendukung secara tidak langsung. ”Mereka tahu, selama ini saya di Kadin. Jadi disuruh mencoba ke caleg, biar lebih pintar,” ujarnya. Kabang menyatakan, Hanura Kalbar juga sudah berbuat walaupun dari hal kecil. Mereka menggalakkan fogging sebagai upaya pemberantasan nyamuk demam berdarah. Itu dimulai dari Februari dan masih berlangsung hingga saat ini. Kabang menyambut dengan baik, warga Pontianak yang ingin melakukan fogging. Warga dapat memintanya dengan Hanura. Obsesi Caleg Hanura Sebagai Caleg DPRD Kalbar, Kabang melihat Kota pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan. Daya tariknya sangat sedikit dibidang lain. Karenanya Tugu Khatulistiwa salah satu anugrah Pontianak harus dikelola dengan baik. Tiap tahun dua kali terjadi titik kulminasi di sana. Saat itu tepat pukul 12.00 WIB tidak ada bayangan. Kabang membayangkan jika Tugu dikelola menjadi lapangan Golf dengan fasilitas lengkap. Banyak tenaga kerja yang akan diserap. Pesta Cap Go Meh menjadi daya tarik lain. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara datang menyaksikannya. ”Saya tahu persis seluk beluk perdagangan, karena sebagai Ketua Kadin Kota Pontianak. Saat Cap Go Meh pedagang kecil, pemilik restoran hingga perhotelan semua diuntungkan,” katanya. Masyarkat Pontianak juga perlu menggali gawai lainnya yang dapat mendatangkan wisatawan, misalnya Robo-Robo. Selain daya tarik wisata, Kalbar juga harus meningkatkan

+

TIMBUL MUJADI/PONTIANAK POST

DISKUSI: Diskusi hanura tonjolkan hati nurani dalam membangun Kalbar.

FOgging: Ketika hati nurani berbicara, pengurus parpol melakukan bakti sosial melalui fogging.

produk-produk unggulannya, seperti lidah buaya, lempok durian atau kain tenun Sambas. ”Itu perlu kita galakkan. Kenapa tidak kita buatkan Pontianak Export Center untuk memajang produkproduk unggulan itu,” ujarnya. Uray Henny Novita Caleg DPRD Kota Pontianak Hanura No.1 dapil Pontianak Kota memiliki prioritas sendiri. Prioritas utamanya dalam menghilangkan desa di dalam kota, dengan menggandeng pemerintah kota Pontianak. Hanura dan pemkot bersama-sama turun ke lapangan, melihat keadaan. Jalanan yang tidak ada penerangan dan rusak berat sepanjang tiga kilometer.

”Kalau tidak mengandeng pemkot percuma. Anggaran yang ada pun tidak akan maksimal digunakan, membantu warga,” katanya. Henny memiliki impian Pontianak tidak menjadi kota tertinggal dan barometer Kalbar. Sementara itu, M.Nafir UF Caleg DPRD Kota Pontianak No.2 dapil Pontianak Utara ingin mengajak pemerintah kota, melakukan penataan kota yang baik. Selama ini, penataan kota agak semberawut. Jalan dibangun tanpa memperhatikan drainase. Itu menyebabkan jalan cepat rusak. Keamanan kota juga perlu diperhatikan, mengingat banyak turis man-

dokumen

canegara yang datang diwaktu-waktu tertentu. Sampah juga menjadi masalah yang harus dipikirkan. Pengelolaannya harus teratur dan lebih baik lagi ada tempat pengolahannya. Herry Fadillah Caleg DPRD Kota Pontianak Hanura No.1 dapil Pontianak Timur berhadap dapat angkat harkat martabat masyarakat Pontianak Timur, saat terpilih. Pontim tempat asal berdirinya Kota Pontianak, tidak ada Pontim tidak ada Kota Pontianak. Pontim memiliki situs-situs bersejarah yang harus diperhatikan pemerintah. ”Masa atap Keraton Kadriah bisa bocor. Perhatian pun baru-baru ini saja diberikan,”

ujarnya. Permasalahan Keraton sudah sering disampaikan pada pemerintah, tapi tidak digubris. Masalah pendidikan juga menjadi perhatian Herry di Pontim. Rata-rata penghasilan warga Pontim sekitar Rp50 ribu per hari. Nilai itu habis untuk makan. Bertolak belakang dari itu, pendidikan di Pontim, masih mahal. ”Bagaimana warga bisa menyekolahkan anaknya kalau untuk makan saja uang mereka sudah habis. Memang katanya pendidikan gratis, tapi ada kata lain untuk penggantinya. Intinya warga tetap membayar dengan mahal,” katanya. Sedangkan, Bagi Djohansyah Caleg DPRD Kota Pontianak Hanura No.2 dapil Pontianak Selatan dan Tenggara perpakiran menjadi konsern utama. ”Parkir di Pontianak masih semerawut. Beberapa supermarket saat ramai, sampai parkir harus setengah badan jalan,” ujarnya.Ia ingin menertibkannya. Pemkot seolah-olah tutup mata. Harusnya pemkot tidak mengijinkan pendirian bangunan atau pusat pembelanjaan yang tidak memiliki areal parkir yang memadai. Ia juga mengatakan, anggota Hanura terdiri dari multi etnis dan agama. Tapi itu bukan menjadi pemecah tapi pemersatu. Hanura merangkul semuanya. ”Sebagai caleg Hanura kami tidak boleh berjanji, tapi konsekuensi berjuang. Jangankan menang, kalah pun kami siap. Hal terpenting rakyat mendapat pendidikan politik yang benar. Jangan mau dibeli dengan uang,” katanya. (*)

Berorasi dalam Satu Menit di Udara

+

H. Syafruddin Nasution (Kabang), Wakil Ketua DPD Hanura Kalbar.

Djohansyah, Wakil Ketua DPC Hanura Kota Pontianak

Herry Fadillah, Wakil Ketua DPC Hanura Kota Pontianak

M. Nafir UF Sekretaris PAC Hanura Pontianak Utara

Uray Henny Novita, Ketua PAC Hanura Pontianak Kota

”Saya Haji Syaruddin Nasution, Caleg DPRD Kalbar dapil Kota Pontianak Partai Hati Nurani Rakyat nomor urut 1. Harapan saya pada masyarakat Pontianak di semua kecamatan, saatnya hati nurani bicara. Memilih dengan nati nurani, karenanya pilih Hanura partai nomor urut 1”.

”Saya ingatkan bagi seluruh masyarakat Pontianak, khususnya di Pontianak Selatan dan Tenggara sama-sama pada 9 April, datang ke TPS dan gunakan hak suara anda sesuai hati hurani. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan demi suksesnya pesta demokrasi 2009. Kenali calon legislatif pilihan anda, jangan sampai salah pilih dan keputusan satu hari jadi kesulitan lima tahun kedepan. Dengan rendah hati, saya Djohansyah Caleg Hanura dapil Pontianak Selatan dan Tenggara nomor urut 2 untuk Kota Pontianak, mohon doa restu dan dukungannya. Insya Allah saya bertanggung jawab dengan masyarakat pemilih saya”.

”Walaupun kita berbedabeda, tolong tanamkan dihati nurani kita rasa persatuan. Serta keadilan di hati nurani kita ini tetap terjaga. Saya Herri Fadillah Caleg Hanura no.1 dapil Pontianak Timur untuk DPRD Kota Pontianak, jangan pilih saya jika terpaksa. Tapi pilihlah saya berdasarkan hati nurani anda semua”.

”Assalamuallaikum, saya himbau masya-rakat Pontianak Utara. Pilihlah caleg terbaik diantara yang baik. Kalau ada yang tidak baik, pilih yang paling sedikit ketidak baikannya. Ciri-ciri caleg baik adalah yang berakhlak dan moral baik, status sosial ekonominya jelas. Jangan pilih caleg yang hanya mencari pekerjaan di dewan, tapi pilihlah caleg yang benarbenar mengabdikan diri. Tidak berambisi pada jabatan, tapi yang siap kalah dan menang. Cari juga yang anti narkoba”.

”Sudah saatnya sang ibu bicara, saatnya kita di sejajarkan dengan kaum adam. Sudah saatnya kita disejajarkan dalam pembangunan bangsa ke depan. Agar kita bisa melihat baiknya masa depan, agar anakanak bangsa dapat berkembang dengan baik dan benar. Saya Uray Henny Novita, Caleg nomor 1 dari Hanura untuk DPRD Kota Pontianak dapil Pontianak Kota. Sehingga kita memiliki harapan ke depan untuk memperdayakan peran wanita disegala sektor”.

Hanura Serap dan Jawab Aspirasi Rakyat PONTIANAK – Diskusi Pontianak Post dan Radio Vista bersama Caleg Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), ikut disimak masyarakat Kalbar khususnya Pontianak. Misi Hanura menghilangkan desa dalam kota menarik minat warga. Mereka ikut serta dalam diskusi melalui telepon. Diantaranya Musawir di Jalan Sepakat, Silvi di Batara, Hendri di Jalan dr.Wahidin dan Kristin di Siantan. Musawir menanyakan kapan misi itu bisa dicapai. Karena ada keluarganya di Jalan Sepakat II belum mendapat pasokan listrik dari PLN. Secara pribadi simpatik dengan Hanura dengan misinya itu. Djohansyah, Wakil Ketua DPC Hanura Kota Pontianak yang menjawabnya. ”Masalah Sepakat sudah lama terjadi. Tidak hanya Sepakat, beberapa wilayah di Pontianak Barat dan Selatan juga menghadapi persoalan yang sama,” ujarnya. Ia menyatakan, permasalahan tidak hanya pada kelistrikan, tapi juga infrastuktur air bersih. Menanggapi masalah itu, Hanura tidak bisa berjanji. Hanya saja jika diberi kesempatan menjadi wakil rakyat di legislatif, ia akan bertanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya. ”Selama ini saya lihat lembaga eksekutif dan legislatif berkerja tidak maksimal.Walaupun kami tidak bisa berjanji, Hanura tetap akan turun ke masyarakat,”katanya Silvi menanyakan, apa visi dan misi Hanura untuk membangun Kalbar. Apa Hanura siap membuat kontrak politik? Bagaimana Hacmyk

nura memperjuangkan perempuan, yang masih terdeskriditkan? H. Syafruddin Nasution (Kabang),Wakil Ketua DPD Hanura Kalbar menyampaikan Hanura hanya memiliki dua visi, yaitu menciptakan kemandirian bangsa dan kesejahteraaan rakyat. ”Visi Hanura identik dengan kontrak politik. Kami siap, jika itu dibutuhkan untuk membangun masyarakat dan daerah di Kalbar,” ujarnya. Ia menggingatkan, Indonesia berdiri dengan perjanjian bersama bangsa, sekali merdeka tetap merdeka. Kontrak politik perlu agar warga tidak salah memilih wakilnya atau memilih kucing dalam karung. Titik jenuh juga terjadi di masyarakat, pikiran mereka di isi kalimat ’siapapun di atas hanya begini-begini saja’. ”Itu kenapa sebagai caleg saya tidak ingin obral janji manis, untuk cari dukungan dan sokongan. Kalau dipercaya duduk di DPRD harus berbuat terbaik. Jangan 1.000 janji yang diucapkan dalam kampanye tidak satupun yang dikerjakan,” katanya. Permasalahan perempuan dijawab, Uray Henny Novita Ketua PAC Hanura Pontianak Kota. Selama ini perkembangan kebijakan pemerintah belum memihak perempuan. Dibuktikan dengan perempuan yang menjadi pemimpin dinas-dinas tidak lebih dari 10%. ”Prosedur kebijakan pemerintah harus mendukung perempuan,” ujarnya. Henny juga sudah menandatangani kerjasama dengan LSM Kontrak belum lama ini. Itu mengenai pemberantasan trafiking yang sangat me-

nyebar luas di Kalbar. Selain itu kerjasama untuk menghapuskan gelandangan di pinggir jalan juga dilakukan Hanura dengan LSM Kontrak. Selain itu, Kristin warga Siantan menyampaikan Siantan benar-benar desa di dalam kota. Ia melihat Siantan begitu kumuh, pasar tidak teratur, pendidikan yang ada belum memadai dan kejahatan marak. Kristin menanyakan bagaimana Hanura menghadapi persoalan di Pontianak Utara untuk mencapai misinya. M. Nafir UF SH Sekretaris PAC Hanura Pontianak Utara dan Caleg DPRD Kota Pontianak Hanura No.2 dapil Pontianak Utara menjawabnya. ”Sebenarnya kenapa pontura seperti itu ada beberapa faktor. Yaitu latar belakang pendidikan, kesenjangan ekonomi, kepastian hukum dan ketidakmerataan pembangunan,” katanya. Awalnya ia mengulas masalah pendidikan. Pendidikan menciptakan manusia. Keterbelakangan, egoisme, dan kejahatan dapat timbul dengan tidak adanya kesetaraan tingkat pendidikan. Itu kenapa ia menghimbau pemerintah khususnya lembaga pendidikan ditambah di Pontura. ”Saya heran Pontura yang data pemilihnya 80.916 jiwa hanya memiliki satu SMA Negeri. Jadi terpaksa warga bersekolah menyeberang jembatan, sehingga menambah kemacetan. SMK hanya ada beberapa. SD yang ada belum standar, sehingga murid mau cepat pulang. Kalau sudah anak sekolah tidak kerasan, bagaimana mau resap dengan baik,” jelasnya. Kesenjangan sosial di Pontura ada karena

timbul mujadi/pontianak post

perempuan hanura: Caleg perempuan hanura tampak interaktif dengan redaktur politik Pontianak Post.

lapangan kerja kurang dan sangat terbatas. Para dewan merupakan orang yang bertanggung jawab menarik investor masuk ke Pontura. Itu juga harus didukung kebijakan positif pemeritah. ”Kepastian hukum harus dijalankan dengan tegas. Jangan ada tawar menawar. Memang maksudnya baik, agar tidak mengulang. Tapi itu menghilangkan efek jera pada pelakunya,” ujarnya. Pembangunan yang tidak merata juga fak-

tor yang menciptakan Pontura seperti saat ini. Pembangunan yang difokuskan di kota, harusnya sebagian dipindahkan ke Pontura sebagian. Itu dapat menyerap banyak pengganguran. Sementara itu, Hendri warga Jalan dr.Wahidin menanyakan obsesi para calon saat duduk sebagai calon legislatif nantinya. Apa yang menjadi prioritas para caleg Hanura? Pertanyaan itu dijawab masing-masing caleg Hanura yang hadir saat itu. (mde)

+


cmyk

Pontianak Post,

9

Senin 16 Maret 2009

+

KENANG-KENANGAN: CEO Kapuas Group Tjemerlang Thje menerima plakat dari Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi.

+

Malam Silaturahmi TNI-Polri Kalbar FOTO BERSAMA: (Dari kiri) Wakil Walikota Pontianak Paryadi, Danlanal Pontianak Kolonel Laut (P) Trikora Hardjo, Danlanud Supadio Kolonel (Pnb) Yadi Indrayadi, Gubernur Kalbar Cornelis, Kapolda Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing, Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi, CEO Kapuas Group Tjemerlang Thje dan Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli.

Bersatu Padu Ciptakan Rasa Aman TUGAS berat TNI dan Polri untuk mengamankan dan menyuksekan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 sudah didepan mata. Beberapa tahapan proses pesta demokrasi itu sampai saat ini berjalan aman dan lancar. Harapan yang sama juga disampaikan saat hari pencoblosan, 9 April mendatang. Koordinasi antara TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu mutlak dilakukan. Malam silaturahmi TNI-Polri Kalbar di Hotel Kapuas Palace pada Jumat (13/3) malam menjadi wahana semakin mempererat tali silaturahmi itu. Hadir dalam acara yang penuh dengan suasana keakraban itu Gubernur Kalbar Cornelis, Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli, Danrem 121/ ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi, Kapolda Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing,

TNI-AD: Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Nokman Kosadi memperkenalkan jajaran TNI-AD.

BERSAMA PEJABAT: Tjemerlang Thje bersama para pejabat.

Danlanal Pontianak Kolonel Laut (P) Trikora Hardjo, Danlanud Supadio Kolonel (Pnb) Yadi Indrayadi dan Wakil Walikota Pontianak Paryadi. Kegiatan ini didukung penuh oleh CEO Kapuas Group Tjemerlang Thje. Jajaran TNI mulai dari Danrem, Danlanud dan Danlanal memperkenalkan jajarannya. Begitu juga dengan Kapolda dan jajarannya. Untuk menyemarakkan suasana mereka juga unjuk kebolehan dengan bernyanyi dan jogek bersama. Danrem dan Kapolda juga turut turut serta. Semoga saja kebersamaan pada malam silaturahmi ini semakin menguatkan dan bersatu padu dalam mengamankan jalannya pemilihan umum.** Narasi : Fachrozi Foto-foto : Timbul Mudjadi

SALSA: Anggota TNI tampil membawakan tarian salsa.

AKRAB: Malam silaturahmi +

antara jajaran TNI

+

dan Polri di Kalbar untuk mempererat

JOGET: Danrem dan Kapolda bersama istri turut berjoget menyemarakkan suasana.

tali silaturahmi.

DATANG: Gubernur Kalbar Cornelis disambut Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi saat tiba di tempat acara.

TIGA ETNIS: Tarian tiga etnis melambangkan kerukunan tiga suku besar yang bermukim di Kalbar.

cmyk

AKRAB: Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi dan CEO Kapuas Group Tjemerlang Thje.

TNI-AL: Danlanal Pontianak Kolonel Laut (P) Trikora Hardjo memperkenalkan jajarannya.

HADIR: Para ibu-ibu pejabat dilingkungan TNI dan Polri saat menghadiri malam silaturahmi.

TNI-AU: Danlanud Supadio Kolonel (Pnb) Yadi Indrayadi memperkenalkan jajarannya.

POLWAN: Anggota Polwan, Polda Kalbar unjuk kebolehan dengan menarik Tari Dayak.


10

Pontianak Post

Fanshurullah Asa Salurkan Ambulan ke Darun Na’im PONTIANAK—Nyata dan peduli kepada masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan kembali dibuktikan Anggota DPR-RI Fraksi PAN, Ir M Fanshurullah Asa MT. Kali ini berkat perjuangannya, Kalbar mendapat jatah bantuan mobil ambulance dua unit dan fasilitas kesehatan lainnya dengan total Rp600 juta. “Yaa, Alhamdulillah, saya cukup dekat dengan Menteri Kesehatan, sehingga dari jatah 33 unit se-Indonesia, bisa kita arahkan 2 unit untuk Kalbar. Satu unit saya salurkan untuk dikelola Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Na’im di Jalan Ampera,” papar Ifan yang maju kembali sebagai Caleg DPR-RI dari PAN nomor urut 2. Menurutnya, dipilihnya Ponpes Darun Na’im, meski pondok ini baru 4 tahun berdiri, namun jamaahnya ribuan orang dan santrinya cukup banyak, sehingga akan banyak manfaatnya. ”Insya Allah, kedepan bantuan ambulance juga akan kita arahkan ke Ponpes berbasis Nahdliyin, Muhammadiyah,

IST

AMBULANCE: Ir M Fanshurullah Asa MT menyerahkan bantuan mobil ambulance kepada pengurus Ponpes Darun Na’im disaksikan para santri.

bahkan wadah-wadah non muslimpun akan mendapat giliran,” tutur Ifan, usai penyerahan secara resmi mobil ambulance yang diterima Ustadz M. Ridho Bin Yahya, pimpinan Ponpes Darun Na’im dihadapan para santri. Sementara itu Ustadz M. Ridho Bin Yahya yang didampingi Ustadz Zacky menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, sehingga dipilih sebagai pengelola sarana kesehatan tersebut.

”Insya Allah, akan kami optimalkan pemanfaatannya, untuk masyarakat yang memerlukan.Terima kasih, mohon sampaikan salam saya pada Menkes dan terima kasih juga,” papar ustadz yang sangat dikenal dengan ribuan jamaahnya tersebar di Kalbar ini. Lebih jauh Ustadz Ridho menuturkan bahwa dirinya merasa bangga kepada wakil rakyat yang peduli kepada rakyat. ”Salah satunya Ananda

Ifan ini, yang tidak ambisius sejauh saya kenal selama ini. Sebelum jadi dewan pun biasa membantu masyarakat dari koceknya sendiri, tentu sebatas kemampuannya,” kata dia. “Jadi Dewan dia buktikan lebih banyak lagi yang dibantu, beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, asuransi bagi masyarakat. Dewan yang seperti inilah yang perlu kita dukung. Saya doakan semoga dapat amanah kembali. Saya bukan orang politik, siapapun yang baik, dari manapun akan saya dukung dan doakan,”paparnya sekaligus menepis jangan ada anggapan keberpihakan kepada partai tertentu. Lebih jauh Ustadz Ridho menuturkan bahwa santri di Darun Na’im ada yang berasal dari Singapura dan Malaysia. Hadir pula dalam acara tersebut tokoh masyarakat H.M.Usman bin Abdul Hamid, Caleg DPRD Kalbar Dapil Kab.Pontianak dan KKR dari PAN nomor 3 M.Ibrahim Arsyad,ST dan Caleg Dapil Pontianak Kota dari PAN nomor 9 Kurniawan. (zan/*)

Ir. Said Djafar Menuju Senayan Membangun Kalbar (5) TEBANG KACANG Menangani relokasi pasca konflik sosial di Sambas menjadi kenangan pribadi

Kondisi alam Tebang Kacang

yang sukar saya lupa. Karena harus bersentuhan langsung dengan aspek sosial masyarakat yang saat itu sangat sensitif. Banyak cerita dibalik penanganan dan relokasi pengungsi ke desa Tebang Kacang. Itu menjadikan memperkaya pengalaman hidup saya. Saat itu keadaan sangat kalut, ratusan ribu jiwa pengungsi melimpah di Kota Pontianak. Pemda

harus melangkah cepat. Relokasi merupakan masalah nasional. PU provinsi turun tangan dengan menyediakan fasilitas bagi pengungsi di GOR Pangsuma, Asrama Haji, Stadiun Sultan A.Rahman, Stadion Untan dan GOR Bulutangkis, serta beberapa tempat lainnya di Kota Pontianak maupun Singkawang. Masalah lain timbul, dimana selanjutnya pengungsi yang mayoritas suku Madura ditempatkan. Pontianak jelas tidak mampu menampung mereka. Maka atas instruksi Presiden, Gubernur memerintahkan saya mencari lahan yang tepat bagi mereka.

Bercakap dengan pengungsi

Saya harus berputar-putar,

masuk keluar hutan dan pulau untuk mencari. Saya menyusuri Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan kabupaten lainya. Ada beberapa alternatif tempat relokasi. Tapi, saya merekomendasikan Tebang Kacang, setelah melihat sendiri ke lapangan. Alasan saya adalah faktor geografis yang dekat, sehingga memudahkan transportasi. Tanahnya juga relatif subur. Itu berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai petani ladang waktu kecil. Faktor lainnya, warga setempat di daerah lainnya keberatan tempatnya dijadikan tempat relokasi. Padahal pemerintah menjanjikan daerah yang bersedia menjadi tempat relokasi, akan diberi kemudahan. Membangun fasilitas yang diperlukan, seperti prasarana jalan, irigasi dan lain sebagainya. Awalnya, Tokoh masyarakat di Tebang Kacang sendiri ragu bahkan menolak daerahnya dijadikan tempat relokasi. Tetapi timbul percakapan pribadi yang sangat mendalam dan berkesan bagi saya hingga kini. Tokoh masyarakat itu bernama H.Asmar, yang sangat berwibawa dan ulama.Ia dengan

tegas menolak masuknya pengungsi kedaerahnya. Setelah usaha melunakkan hatinya gagal, kami pun bicara empat mata. Saya tanyakan asalnya, ia menjawab berasal dari Sungai Ambawang. Saya katakan, Datuk saya berasal dari sana juga. Ternyata ia dulu pernah menjadi penjaga kebun Datuk saya. Mendadak ia langsung tersentak kaget dan menangis. Dengan linangan airmata, ia melihat saya seakan melihat Almarhum Datuk saya berdiri di hadapannya. Tak pernah lupa saya saat ia mengatakan dengan cucuran airmata “.......said, sudah bawa semua pengungsi itu ke sini.....akan kuterima mereka di sini dengan lapang dada.....” Langsung saya menelpon Gubernur Aspar Aswin (Alm) yang saat itu sedang ditunggu Presiden Habibie jawabannya tentang kemana pengungsi akan ditempatkan. Inilah saat paling mengesankan dikarirku sebagai Kepala Dinas PU. Kejadian seperti ini tidak hanya sekali, tetapi sering terjadi. Saya harus bersentuhan langsung dengan aspek sosial masyarakat yang sangat sensitif, sehingga

sebagai kadis tidak hanya mengurusi hal-hal teknis semata, tetapi seringkali menjadi diplomat dan perunding mewakili pihak pemerintah. Sebagai orang daerah, saya juga mewakili kepentingan masyarakat setempat.

LABU: Hadiah istimewa

Pada perkembangannya kini, saya sangat beryukur Tebang Kacang terbukti menjadi daerah subur. Hal yang membuat saya terenyuh dan terharu saat dikirimi labu hasil panen pertama petani Tebang kacang. Rasa terimakasih yang mendalam dari masyarkat ini langsung menyentuh hati saya sebagai Kadis PU.(Bersambung)

Senin 16 Maret 2009

Beasiswa Anak Bangsa Tetap Diberikan Hendry: Ini Komitmen Bersama PONTIANAK---Terpilih atau tidaknya Drs Hendry Jurnawan SH.MM sebagai anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Kalimantan Barat, dari Partai Golkar, program beasisiwa anak bangsa tetap berjalan. Kepastian tersebut ada karena jauh hari sebelumnya dana untuk kegiatan social kemasyarakatan ini telah sepenuhnya masuk di rekening Bank Kalbar. Bahkan untuk lebih menguatkan kepercayaan dari semua pihak, Hendry Jurnawan, selaku pihak peyandang dana, bersama Drs B Salman, mewakili pihak Pontianak Post Group, telah menandatangani MoU tentang pelaksanaan program beasisiwa bagi anak bangsa. Acara penandatanganan naskah kesepahaman bersama itu sendiri digelar Selasa (23/12) lalu, di Gedung Graha Pena Pontianak Post, dengan di saksikan pimpinan Harian Pontianak Post, Harian Kapuas Post, Harian Metro Pontianak, Harian Equator, dan Harian Kundian Ribao.

Sesuai dengan isi dari naskah men bersama,” tegas Hendry kesepahaman bersama, bea- Jurnawan Dijelaskannya, tugas mencersiswa bagi anak bangsa ini akan di berikan kepada 100 daskan anak bangsa seperti ini siswa yang beruntung. Masing- merupakan tanggungjawab masing pemenang undian bersama. Tidak hanya bagi akan mendapatkan bantuan pemerintah, tetapi juga jadi dana pendidikan senilai Rp1 tanggungjwab semua pihak, juta. Rencananya, pengundian termasuk media massa. Lewat formulir beasiswa bagi anak program pemberian beasiswa bangsa ini akan dilakukan di bagi anak bangsa ini juga, hadapan pejabat notaris paling Hendry berkeinginan untuk membantu tugas pemerintah dalamban 30 Juli 2009. Bagi mereka yang ingin lam mewujudkan gerakan wajib mengikuti program beasiswa belajar sembilan tahun.(go) bagi anak bangsa ini, formulir undian akan hadir sekali dalam sepekan, mulai 1 Januari-30 Mei 2009, di Harian Pontianak Post, Kapuas Post, Metro Pontianak, Equator, Kundian Ribao. Kupon undian juga dapat di sampikan di seluruh biro Pontianak Post roup yang ada di kabupaten/kota di Kalbar. “Program ini merupakan wujud tanggungjawab moral saya sebagai salah seorang putra daerah Kalimantan barat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, semua tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik. Dan ini merupakan komit- Hendry Jurnawan

Pemilu, KPU Tanpa APBD KKR Muda “Caleg Diminta Bermain Manis” SUNGAI RAYA—Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH meminta seluruh bakal calon anggota legisltatif yang bertarung di pemilu 2009 menghindarkan gesekan berbau masa. ”Pemilu kedepannya bukan saja bertarung antar beda parpol, tetapi lebih cenderung kepada antar caleg. Itu tidak lain gesekan menjelang pilkada lebih besar,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Rabu(11/3) seusai menghadiri rapat koordinasi pemantapan Pemilu Kubu Raya. Menurut dia masalah dalam pemilu legislatif (DPRD Kab/Provinsi, DPD, DPR-RI) pasti ada. Hanya saja bisa diredam dengan melaku-

kan pengawalan di tingkat masyarakatnya secara komperehensif. Warga pemilih harus diberikan pemahaman dan sosialisasi lebih kuat. ”Maka dari itu koordinasi terpadu bersama Pemda KKR mulai dari tingkat camat, kepala desa harus lebih sering dilakukan,” ucapnya. Bukan saja tingkat pemerintahan, tetapi dukungan parpol berperan besar. Sebab, merebut hati pemilih adalah bagaimana meyakinkan dengan programprogram yang dijualnya. Yang lebih penting pertarungan antara caleg adalah berjuang elegen dan tidak mengumbar dampak pergesekan di lapangan. Pemilu 2009, kata Muda, merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu,

kemesraan harus selalu mampu dibangun. Bukan saja peranan lembaga pelaksana pilkada (KPU), tetapi masyarakat, pemerintah termasuk parpol punya peranan. ”Makanya sukses pemilu yang tinggal hitungan hari ini ialah bagaimana kita mengaturnya secara strategis,” kata dia berpalsafah. Acara koordinasi yang digelar KPU bersama Muspida tersebar punya makna erat. Seperti diketahui masalah seperti pengiriman surat suara terjauh di Terentang atau Gunung Tamang kerap menjadi kendala. Hanya sejauh ini perjalanannya tidak menimbulkan titik masalah. ”Ini juga harus dikemas simultan supaya perjalannya kesana aman, terjangkau dan tidak memiliki kendala,” ucapnya.(den)


Pontianak Post

ANEKA

Senin 16 Maret 2009

11

Tiap Pagi Anggota Komat-kamit Hafalkan Asmaul Husna Sambungan dari halaman 1

sekitar 60 di antaranya. Tentu saja kedatangan Anton disambut baik masyarakat setempat. Bahkan, Anton pun didapuk menjadi imam. “Jarang-jarang ada pejabat yang mau berkunjung ke sini. Kapan lagi, Kapolda menjadi imam,” kata Rustam, salah seoang warga. Usai salat Subuh, Anton pun ditodong memberikan taushiyah. Setelah itu, sejumlah jajanan pasar dan kopi krim hangat pun tersaji untuk menemani dialog singkat antara warga dan Anton. Kapolda pun memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menumpahkan uneg-uneg kepada polisi. Dialog itu akhirnya usai ketika Anton pamit untuk menjemput Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanegara di Bandara Juanda. Anton sendiri mengatakan ada sejumlah alasan mengapa dirinya berkunjung ke masjid-masjid kampung. “Pertama, untuk sebuah penghargaan kepada rumahAllah. Selama berdiri bertahun-tahun,

banyak masjid kampung yang belum didatangi pejabat. Untuk membuat para pegiat yang memakmurkan masjid menjadi semangat, saya bersedia datang,” ucap jenderal polisi bintang satu tersebut. Yang kedua, sebagai salah satu metode pendekatan polisi dalam hal trust building. “Masyarakat akan tahu bukti nyata bahwa pimpinan Polri tak segan-segan turun ke bawah untuk berdialog,” tandasnya. Ini salah satu akselerasi polmas yang dilakukannya. Bila masyarakat sudah menerima kehadiran dirinya, Anton berharap bisa lebih mudah bagi anggotanya di bawah untuk masuk, membaur, dan menjadi mitra masyarakat. Bila sudah tercipta kemitraan yang baik seperti itu, Anton yakin tak akan ada masalah dengan keamanan. “Bila masyarakat bersatu dan di-back up polisi, daerah pun akan menjadi aman,” kata pria kelahiran 15 Agustus 1956 tersebut. Namun, tentu saja bukan karena dua alasan itu saja, Anton selalu mendatangi masjid untuk

salat. Selama ini dia memang dikenal religius. Sembilan tahun Anton selalu salat wajib di masjid. “Saya tak salat di masjid bila berada di pesawat atau dalam kondisi yang tak memungkinkan untuk pergi ke masjid,” urainya. Menurut perwira kelahiran Mojokerto 53 tahun silam tersebut, ke masjid sudah menjadi hobinya. Yang juga membuat Anton menjadi dikenal adalah sejumlah perubahan di lingkungan kerjanya. Pertama, gerakan khataman Alquran. Setiap pagi di Mapolda Jatim ada 33 orang yang selalu berjaga dan melakukan khataman Alquran. Setiap satu orang membaca satu juz, dan tiga lainnya cadangan. Maka, dalam waktu tak lebih dari dua jam, setiap pagi Alquran selesai dibaca di Mapolda Jatim. “Kami senang-senang saja, karena kantor menjadi lebih adem,” ucap salah seorang perwira menengah yang tak mau disebut namanya mengomentari gerakan khataman Alquran tersebut. Bukan itu saja. Anton juga

mengimbau jajarannya untuk melafalkan asma ul husna setiap usai apel pagi. Maka, kini bukanlah hal yang aneh bila melihat banyak polisi yang komat-kamit menghafal 99 nama Allah tersebut. “Saya tak menginstruksikan, tapi saya mengimbau saja. Mau dilaksanakan atau tidak, kembali ke kebijakan satuan wilayah masing-masing,” tutur mantan Wakadiv Humas Mabes Polri tersebut. Selain itu, dia minta agar para polwan tak sungkan-sungkan lagi mengenakan jilbab. Anton berpendapat, berbusana muslimah tak menjadi halangan bagi polwan untuk melaksanakan tugas. “Memang belum ada aturannya. Tapi, saya kira di lingkungan Polda Jatim tak ada masalah terkait antara kinerja dan busana muslim. Jadi, bagi saya, silakan saja bagi para polwan untuk mengenakan jilbab,” tandas perwira yang lama berdinas di satuan lalu-lintas tersebut. Anton mengatakan, salah satu hal yang ingin dicapainya adalah

dipilih karena memiliki berbagai keuntungan,” katanya. Kampanye dialogis ini, lanjut Zulkarnaen, ongkos politiknya relatif terjangkau, penyampaian program partai dan individu caleg lebih focus, bisa meningkatkan hubungan emosional antara pemilih dan yang dipilih, dilaksanakan secara terukur, terprogram dan terencana. Arah dari penggalangan dukungan suara seperti ini sepertinya sudah mulai terlihat. Kampanye dialogis biasanya dikemas dalam beragam momen aktivitas, seperti silaturahmi, temu kangen, sosialisasi pemilu, reuni dan lain sebagainya. Intensitas gelaran kegiatan yang demikian secara perlahan namun pasti akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari pelaksanaan pemungutan suara. “Meski acara dialog antaracaleg dan konstituennya digelar sebelum pelaksanaan jadwal kampanye resmi, namun hal itu tidak bisa dikatagorikan sebagai salah satu bentuk pelanggaran kampanye. Mengapa? Karena acara tersebut dikemas secara apik dalam bentuk kegiatan ke-

masyarakatan,” terangnya. Jika kampanye dialogis lebih mumpuni dalam meraih dukungan suara, lantas bagaimana dengan kampanye monologis? Ditinjau dari aspek psikologi politik, aksi show force seperti itu jelas mendapangkan efek yang luar biasa dimata masyarakat. Bagaimana tidak, parpol yang diawaki oleh para juru kampanye, yang notebene adalah caleg dari partai tersebut, tentulah mendapat pencitraan yang luar biasa dimata para pemilih, khususnya para konstituennya. Aksi kampanye monologis ini biasanya dikemas dalam bentuk panggung hiburan rakyat yang digelar dalam sebuah lapangan besar yang mampu menampung ribuan bahkan mungkin ratusan ribu massa. Tapi, dibalik dari kemeriahaan pesta kampanye monologis yang ada, sebenarnya tersimpan dukungan semu. Massa yang ditampilkan besar kemungkinan adalah massa bayaran yang sengaja diorganisir oleh pihak-pihak tertentu yang ingin meraih keuntungan sesaat. (zan/go)

Monologis Tak Lagi Efektif Sambungan dari halaman 1

Ketua KPU Kota Pontianak Viryan Azis menjelaskan setelah acara deklarasi, KPU mengajak para kontestan untuk melakukan kampanye bersama di tiga titik strategis Kota Pontianak. Tiga tempat tersebut masingmasing; Simpang empat Jalan Tanjungpura-Jalan Imam Bonjol, simpang empat Jalan A Yani— Jalan Sutan Syahrir, dan feri penyeberangan. “Kita akan menyebarkan poster dan stiker berisi pesan tentang cara menandai dan waktu pemilu. Kita juga mengajak peserta pemilu untuk bersama-sama menyosialisasikan diri karena konteksnya masih dalam bentuk kampanye bersama,” ujarnya. Rencananya, kampanye bersama ini dilakukan pada siang hari mulai pukul 12.00. “Baru pada tanggal 17 Maret kontestan melakukan kampanye dalam bentuk rapat umum yang telah kita bagi jadwalnya,” katanya. Masih efektifkah kampanye dengan mengerahkan massa? “Jika pemilu sebelumnya sejum-

lah partai menerjunkan ribuan massa pendukungnya untuk meramaikan kampanye monologis, maka besar kemungkinan pola tersebut ditinggalkan. Sebagai gantinya, parpol lebih rajin menggelar kampanye dialogis,” kata DR Zulkarnaen, pengamat politik dari Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak. Dijelaskan, dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung 25 hari lagi, seluruh calon legislatif (caleg) dari partai manapun memiliki peluang yang sama. Artinya, caleg bernomor urut kecil maupun besar sama-sama berpeluang menjadi wakil rakyat. Karena memiliki peluang yang sama, maka Zulkarnaen berpendapat akan ada sebuah gerakan-gerakan penggalangan dukungan suara dari para caleg, meski caleg-caleg itu sendiri berasal dari partai yang sama. Tak jarang, untuk meraih dukungan suara yang maksimal para caleg mengembangkan jaringan kerjasama lintas partai. “Biasanya, para caleg akan melakukan pendekatan door to door. Pola kampanye dialogis ini sengaja

Perbatasan Kalbar Diterangi Listrik Sarawak Sambungan dari halaman 1

masalah, karena secara ekonomis memberikan manfaat besar untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perbatasan yang selama ini serba tertinggal,” kata Cornelis. Hubungan kerjasama dengan negara tetangga perlu dipererat. Mungkin saat ini Kalbar beli listrik dengan Sarawak, Malaysia. Namun disatu saat nanti --10 sampai 15 tahun kedepan-- bisa saja Malaysia membeli listrik ke Kalbar. Hal tersebut, lanjut Cornelis, bukan tanpa alasan karena Indonesia khususnya Kalbar banyak memiliki potensi sumber daya alam seperti batu bara, sumber tenaga air bahkan juga punyai potensi sumber tenaga nuklir. Chairman Sarawak Energi Benhard Datok Abdul Hamid Sepawi mengatakan ini merupakan langkah besar dalam menjalin hubungan kerjasama antar kedua negara yang bertetangga. Bukan saja hubungan persaudaraan tetapi hubungan dagang saling menguntungkan perlu terus dijalin. Saat ini Indonesia membeli listrik dengan Malaysia, mungkin suatu saat nanti Malaysia akan membeli listrik dari Indonesia. General Manager PT PLN

Wilayah Kalbar Denny Panoto mengatakan PLN sebagai pemegang kuasa usaha kelistrikan (PKUK) berupaya secara maksimal untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat. Namun karena keterbatasan daya maka pihaknya melakukan terobosan dengan membeli tenaga listrik dari SEB khususnya untuk melayani daerah perbatasan. Dikatakannya, upaya ini sudah dirintis sejak tahun 1990an baik oleh PLN dengan Sarawak Electricity Supply Coorporation (SESCO), juga melalui kerjasama Sosek Malindo, maupun forum kerjasama kelistrikan di negaranegara ASEAN. Pada 07 Mei 2004 ditandatangani MoU antara PLN dengan SESKO. Projek pertama, kata Denny, elektrifikasi desa-desa perbatasan di Kalbar (Sajingan, Jagoibabang, Entikong dan Badau). Sedangkan projek ke dua interkoneksi transmisi 275 kV antara Sarawak dengan Kalbar. Pada 27 November 2008, papar Denny, telah dilakukan penandatanganan kontrak pembelian tenaga listrik antara PLN dengan SESCO sebesar 200 KVA untuk Sajingan, Sambas dan 400 KVA untuk Badau Kapuas Hulu. Usai DPR RI melakukan kunjungan 15 Januari 2009 lalu,

maka 23 Januari 2009 dimulai operasi Cross Border Interconection Biawak – Sajingan sebesar 200 KVA. Pembelian tenaga listrik untuk perbatasan Sajingan menelan biaya sebesar Rp 900 Juta (400 KVA). Sedangkan untuk perbatasan Badau, Kapuas Hulu sebesar Rp 700 juta. Sementara harga jual ke masyarakat jauh lebih murah dibanding Indonesia. Jika di Indonesia Rp 2.000 per kwh, ini hanya Rp. 930 atau lebih irit sebesar R 1.070. Menurut Direktur Utama PT. PLN Fahmi Mochtar untuk kebutuhan listrik di Kalbar akan mengalami peningkatan dari 1.010 GWh di tahun 2008 menjadi 3.001 GWh Tahun 2018 atau tumbuh rata-rata 11,5% per tahun. Dengan pertambahan ratarata 59.000 pelanggan per tahun, rasio elektrifikasi akan meningkat 51,1% di tahun 2008 menjadi 91,2% pada 2018. “Beban puncak tumbuh rata-rata 10,1 % dari 240 MW tahun 2008 menjadi 629 di tahun 2018,” paparnya. Sebagai upaya memenuhi pertumbuhan lisrik di Kalbar, lanjut Fahmi, PLN telah merencanakan pembangunan pembangkit tenaga listrik melalui program percepatan yaitu PLTU Pontianak Parit Baru sebesar 2x50 MW yang dijadwalkan 2010/2011, PLTU

Singkawang Baru 2x25 MW yang dijadwalkan selesai 2010, dan PLTU Pontianak Parit Baru 2x50 MW (percepatan tahap 2) serta program listrik swasta (IPP) di dua lokasi yaitu PLTU di Pontianak 2x25 MW dijadwalkan 2011 dan PLTU Gambut 2x25 MW di Singkawang yang dijadwalkan 2011/2013. Namun tandasnya akibat krisis global saat ini realisasi proyek-proyek tersebut masih terhambat masalah pendanaan. “Namun kita tetap optimis proyek-proyek tersebut masih dapat dijalankan,” tegasnya. Pembelian energi listrik dari SEB Sarawak Malaysia ini untuk Kalbar akan memberikan penghematan bagi PLN. Penghematan ini ikut berkontribusi dalam menurunkan subsidi pemerintah kepada PLN dimana tahun 2008 mencapai Rp. 81 triliun. Kerjasama jual beli listrik antara PLN dan SEB ini, terang Fahmi juga akan diikuti kerjasama lainnya yaitu kerjasama dalam proyek interkoneksi jaringan Sarawak – Kalbar yang Heads ofAgreement-nya ditandatangani 19 Februari 2009 lalu di Jakarta. Selanjutnya pihak SEB akan memasok listrik dari sistem 275 kV Kuching di Sarawak ke Bengkayang Kalbar yang diharapkan dapat terealisasi 2011.(citra)

menjadikan anggota lebih religius. “Bila anggota dekat dengan Tuhannya, dia pasti dilindungi. Karena menjaga keamanan adalah sebuah amanat, tentu saja harus ada dalam lindungan Allah. Bila sudah seperti itu, semuanya akan berjalan lancar,” jelasnya.

Senyawa-senyawa ini, yang lancar tiap pagi, (2) muncul efek juga ditemukan pada kedelai, kenyang sehingga mengurangi sangat banyak menfaatnya bila keinginan mengemil, (3) dikonsumsi rutin. Bahkan pada stamina meningkat, dan (4) kedelai ada senyawa isoflavon tidur nyenyak. Selain itu, ada yang menonjol manfaatnya. alasannya yang lebih penting Selain sebagai antioksidan meminum produk ini. “Daripada yang bisa mem-perlambat pemakan bubur kacang hijau di Drs. Edhit nuaan sel, ia berperan dalam warung yang higienitasnya diragukan, kenapa tidak mencari yang memperlancar metabolisme dan mesudah terjamin serta praktis.” Dalam ningkatkan sistem imun tubuh. Ir. Purbuku Kacang Hijau, karangan Ir. H. wono dan Rudi Haryono, S. P. di dalam Rahmat Rukmana, dikatakan, permintaan buku mereka yang juga berjudul Kacang terhadap produksi kacang-kacangan pada Hijau mengatakan, kacang hijau memasa mendatang diperkirakan meningkat rupakan bahan makanan sumber protein sejalan dengan pertambahan jumlah kedua setelah susu skim kering. Namun, bila dibandingkan dengan penduduk dan perbaikan gizi. Di Indonesia, untuk kacang-kacangan, kacang-kacangan lainnya, kandungan pengembangan budidaya kacang hijau protein kacang hijau menempati urutan menempati urutan ketiga setelah kedelai ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. dan kacang tanah. Kandungan gizi kacang Akan tetapi, khusus untuk makanan bayi, hijau adalah protein, lemak, karbohidrat, selama ini bubuk kacang hijaulah yang kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin banyak digunakan. Walaupun demikian, B1, dan vitamin C. Proteinnya terdiri yang lebih penting untuk dilakukan atas asam amino esensial seperti leusin, tentu menjaga pola hidup yang sehat, isoleusin, lisin, metionin, fenilalanin, seperti menjaga pola makan dengan baik, treonin, valin, serta asam amino nonesensial berolahraga dengan teratur, beristirahat seperti alanin, arginin, asam aspartat, asam dengan cukup, meminum air putih dengan glutamat, glisin, triptofan, dan tirosin. cukup, dan beberapa lainnya. Kendati

“Salat yang awalnya biasa-biasa saja, menjadi bagus. Yang jarang mengaji, menjadi tiap hari mengaji. Yang tak pernah salat malam, menjadi salat malam. Dan, saya selalu ingin tiap salat di masjid,” tandasnya. (nw)

Presenter Top Termakan Zaman Sambungan dari halaman 1

rapi yang tampak bersemangat. Kedua tamunya itu baru saja berkonsultasi dengan Koes dan langsung mendaftar masuk kelas menyanyi untuk olah vokal dan pernapasan. “Tamu-tamu saya kayak tadi tadi itu; pengusaha, pejabat tinggi BUMN. Pejabat tinggi militer juga, tapi berhenti karena sulit atur jadwal, sibuk,” ujar Koes di sekolahnya, Jalan Tanjung Duren Timur VI, Jakarta Barat, Kamis pekan lalu (12/3). Tapi, lanjut Koes, tidak seluruh siswanya orang-orang mapan. Dari 25 murid sampai saat ini, banyak di antaranya remaja, dan ada juga anak-anak. “Saya itu benar-benar puas sama bapak ibu yang pengin nyanyi bagus. Saya kasih dari dasar dulu,” ujarnya. Mendirikan sekolah menyanyi dan MC dianggap Koes sebagai salah satu upaya menularkan bakat yang dimiliki sekaligus wujud dedikasi terhadap bidang kerja yang ditekuninya sejak 1970-an. “Saya tidak ingin hilang begitu saja apa yang saya miliki. Apa yang saya bisa, bisa ditularkan kepada adik-adik, mbak-mbak, mas-mas, bapak- ibu. Ya, kalau itu diterima oleh mereka dengan senang hati dan sukses, senang luar biasa,” ungkap pria pemilik gigi putih dan rapi sehingga menjadi ikon salah satu merek pasta gigi itu. Maka, setahun pertama ini Koes berjanji menangani sendiri seluruh muridnya. Tentu saja tidak bisa penuh setiap hari karena

sampai saat ini pun pria kelahiran Kediri, 9 Februari 1943, itu masih sering menerima tawaran MC (memandu acara). “Ya, memang tidak sebanyak dulu,” akunya. Saat ini rata-rata job MC yang dia terima tiga sampai empat kali dalam satu bulan. Itu pun sering di luar kota. Hal itu sangat berbeda dibanding masa keemasan Koes, ketika kuis Berpacu Dalam Melodi sedang demam-demamnya. Koes adalah presenter kuis yang tayang selama sekitar 15 tahun di TVRI dan sempat kontrak 2,5 tahun di Metro TV. “Tapi, saya sempat berhenti tiga tahun, digantikan Broery Marantika dan Idang Rasjidi, lalu saya lagi,” ucapnya. Dampak menjadi presenter kuis tersebut dirasa Koes sangat luar biasa. Sering di akhir pekan, dalam satu hari dirinya harus mengatur waktu karena menerima tawaran dua sampai tiga kali membawakan acara berbeda. “Kebanyakan acara pernikahan besar dan mewah,” kenangnya. Harga jasanya pun melambung. Untuk acara nontelevisi tersebut, Koes sering pasang tarif tinggi, tapi kliennya tidak pernah menolak. Terlebih basik Koes adalah penyanyi, sehingga sering diminta satu paket, MC sekaligus menyanyi. “Mereka bilang, kalau undang cuma buat MC rugi, nggak dengar suara saya,” kata pemilik album Lambaian Bunga (1988) itu. Saat itu Koes seolah membuktikan perkataan seniornya, Kris Biantoro, yang juga mengajaknya

menjadi presenter setelah diperkenalkan kepada bos acara kuis, Ani Soemadi. Suatu hari, ketika baru kenal Kris, di rumahnya terlihat kalender yang angkanya sudah dibulati hampir sepenuhnya. “Saya tanya, itu tanggalan kenapa dibulati? Dia jawab, “Itu MC, Dik! MC sambil nyanyi!” ujar Koes. Kris kemudian mengimingimingi Koes dengan mengatakan, “Dik, kamu nggak mau jadi MC? MC ini petaninya sedikit, lahannya luas minta ampun,” papar Kris. “Jadi, waktu itu yang berkecimpung di situ Mas Bob Tutupolly sama Mas Kris Biantoro. Jadi, ditambah orang Jawa satu lagi, Koes Hendratmo,” kisahnya. Tidak lama kemudian, meski tidak seperti Kris, kalender di rumah Koes pun mulai banyak dibulati sekaligus ditulis wilayah kerjanya. “Walaupun tidak penuh, minimal lebih dari setengah tanggalan (dalam satu bulan, Red),” terang presenter acara kuis Pelangi, Gayung Bersambut, Kuis Anak, dan Pesta itu. Itulah masa-masa Koes meraup banyak uang. Honornya pun terus beranjak naik sejak menjadi presenter kuis di TV. Mulai gaji Rp 750 ribu per bulan pada awal 1980an. “Pertama MC dan nyanyi, gaji masih sekitar Rp 750 ribu sampai Rp 800 ribu. Imbasnya gonta ganti scooter. Saya suka scooter. Setahun kemudian naik Rp 1,5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta, Rp 11 juta, Rp 15 juta, Rp 30 juta, Rp 40 juta, ya begitulah,” ungkapnya, setengah merahasiakan.(gen/kum)

SBY Bantah Isu Sakit Jantung Sambungan dari halaman 1

“Menjelang mendarat di Bandara Hasannudin Makassar belum sembuh. Saya bilang, saya yang cocok biasanya Promag, bukan Mylanta,” kata SBY. Setelah turun di pesawat, SBY beristirahat di ruang VVIP. Di tempat tersebut SBY makan sepotong kue sebelum melanjutkan perjalanan ke Pangkep. Di perjalanan, SBY merasakan nyeri yang amat sangat di lambung. Sampai di Pangkep pukul 12.30, SBY langsung masuk mess pimpinan Semen Tonasa untuk melakukan Ishoma. Di tempat itulah SBY mendapatkan perawatan intensif karena sakitnya bertambah hebat. “Saya belum sempat makan di situ. Tidak benar kalau ada yang bilang seolah-olah saya sakit karena makan di Mess Semen Tonasa,” kata SBY.

Di Makassar, dokter melakukan check up tekanan darah, suhu, fungsi jantung, dan pengambilan darah. Hasilnya, kata SBY, tidak ada tanda-tanda aneh yang serius. “Esok harinya saya sudah merasa baik-baik saja,” kata SBY. Di Jakarta, kata SBY, dokter meminta dirinya untuk check up sekali lagi. Dan SBY setuju, check upa dilaksanakan di RSPAD Gatot Subroto. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi fisik, laboratirium, EKG, USG, sampai MRI. “Kesimpulannya tidak ada sesuatu yang serius,” kata SBY. Yang membuat SBY gusar, ada yang menyimpulkan dirinya mengalami gangguan fungsi jantung, lever, ginjal, empedu, dan sebagainya. “Saya sudah hampir pulih. Hanya sedikit lemas karena perjalanan. Tapi sesungguhnya Iam Ok,” tegas SBY. “Saya prihatin dan

menyayangkan adanya isu yang beredar. Semuanya tidak benar,” samung SBY. SBY merasa sedih lagi saat mendengar ada yang membuat isu saat di Makassar dirinya sempat tidak bisa berjalan. “Pantas saja wartawan banyak sekali menunggu saya di Makssar untuk melihat saya berjalan. Dan buktinya saya berjalan biasa,” kata SBY. “Diisukan juga sampai di Halim (Bandara Halim Perdanakusuma) akan pakai kursi roda. Bayak wartawan yang barangkali ingin tahu kursi roda seperti apa,” tambah SBY. Belum selesainya beritanya, kata SBY, ada yang memberitakan dirinya masuk ICU di RSPAD Gator Subroto dan dipapah empat dokter. “Saya tidak ke ICU sama sekali. Tidak ada satupun dokter yang mamapah saya,” tandas SBY. (fun/yud/fir/tom/iro)

Direktur BUMN Tewas Ditembak Sambungan dari halaman 1

Pria asli Makassar itu kemudian langsung berangkat. Namun, belum jauh beranjak, mobil korban dipepet dari sebelah kiri oleh dua orang yang mengendarai Yamaha Scorpio. Saat itu laju mobil BMW tersebut lambat karena terhalang polisi tidur. Saat itulah pelaku yang dibonceng mengeluarkan senjata api (senpi) dan menembakkannya dua kali ke kaca mobil bagian samping kiri belakang. Peluru menembus kaca dan terus menerjang kepala korban. Korban terkulai dengan kepala bersimbah darah, sementara

Cocok di Mulut Cocok di Perut

KARENA cukup rajin berolahraga, meski sangat sibuk bekerja fisik Drs. Edhit Alhidayat, S. E., M. M. masih tetap bugar hingga kini. Padahal, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Vanda, Kompleks Perumahan Jatibening Satu, Kota Bekasi, akhir Oktober 2008 lalu, usianya sudah memasuki 48 tahun. Tapi, selain dengan berolah fisik itu, dosen Akuntansi di Universitas Atmajaya, Jakarta, ini dari dahulu juga rajin mengkonsumsi suplemen makanan yang diyakininya mampu membantu pemeliharaan kesehatannya. Dan dalam beberapa bulan terakhir ini, ia secara rutin meminum Zena-600, sari bubuk serealia yang terbuat dari biji kacang hijau dicampur kedelai. “Saya meminumnya dua kali sehari,” ucap direktur utama PT Petross Gas, sebuah anak perusahaan Grup Bimantara, ini. Lalu, apa yang didapat ayah empat anak ini dari produk tersebut? “Cocok di mulut, cocok di perut,” jawabnya diplomatis. Maksudnya? “Rasanya enak, aromanya menarik, manfaatnya pun langsung terasa,” urainya. Dan manfaat yang dirasakan lelaki yang beristrikan seorang dokter ini antara lain: (1) buang air besar

ReligiusitasAnton memang tak diperoleh dengan tiba-tiba. Menurut dia, titik balik religiusitasnya terjadi sekitar 2000. “Usai saya pulang haji pertama,” ucapnya. Setelah pulang haji, Anton merasakan dorongan yang sangat kuat untuk berubah lebih religius.

belum lama beredar, Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Ingin tahu lebih jauh, kunjungi purwati.sudiyasmani@yahoo.com atau telepon (021) 70288540. Untuk informasi hubungi distributor wilayah Kalbar HP 081256595777 dan 081345052499, untuk kabupaten hubungi : Putussibau HP 085650876026, Mempawah HP 08125665397, Bengkayang HP 081245883729, Singkawang HP 085245883729, Ketapang HP 08125621298 Sintang HP 081352199200 “ ZENA 600 “ telah tersedia dan dapat dibeli di apotik, toko obat, supermarket/ minimarket di dalam kota Pontianak dan di seluruh kabupaten wilayah Kalbar.(biz)

pelaku memacu motornya kencang-kencang untuk melarikan diri. Melihat majikannya tak berdaya, Sentoro berteriak minta tolong. Orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian segera mendekat untuk memberi pertolongan. Armin, seorang saksi mata, mengatakan, dirinya sempat mengejar motor pelaku. Namun, karena pengendara motor itu melaju kencang, Armin gagal mengejarnya.”Motor saya kalah cepat. Ciri-ciri pelaku itu mengenakan jaket kulit dan helm. Korban ditembak ketika mobilnya melaju pelan karena melewati polisi tidur. Pelaku menembak kaca mobil dua kali dan peluru mengenai kepala korban,” ungkapnya.Polisi kemudian melarikan korban ke RS Mayapada, Tangerang. Namun, karena kondisinya kritis, dia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Saat itu satu peluru masih bersarang di pelipis kiri. Kemarin sekitar pukul 12.05, nyawa Nasrudin tak terselamatkan. Sementara itu, sahabat korban yang juga rekan main Nasrudin bermain golf, Salam Lagoe, 63, menduga motif penembakan itu karena persaingan bisnis atau masalah jabatan. Sebab, beberapa waktu sebelum kejadian itu, korban sempat bercerita masalah gagal dilantiknya Nasrudin menjadi Dirut PT RNI. ”Tapi, beliau tidak menjelaskan secara rinci, kenapa dia tidak jadi dilantik. Sedangkan sosoknya, menurut saya cukup ramah dan selalu menegur siapa saja yang bertemu dengannya. Mudahmudahan polisi cepat menangkap pelakunya, sehingga motif penembakan jadi jelas,” ujarnya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Mochamad Iriawan yang datang ke RS Mayapada mengatakan, kasus itu masih

dalam penyelidikan. Sedangkan mengenai motif penembakan, Iriawan belum mengetahuinya. Hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki dan mengumpulkan data-data. ”Pelaku masih kami buru,” katanya. Duga Masalah Pribadi Public Relation Manager PT RNI, Budi Perbawa Aji menerangkan, Nasrudin pertama kali masuk ke anak perusahaan RNI tahun 2001 sebagai Staf Ahli PT Rajawali Nusindo (bergerak di bidang perdagangan dan distribusi). RNI memiliki 15 anak perusahaan. Salah satunya PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB), produsen kondom dan alat suntik. “MRB punya anak perusahaan namanya PT Putera Rajawali Banjaran, Nasrudin ditunjuk jadi Direktur sejak enam bulan lalu. Jadi itu cucu perusahaan RNI,” ungkapnya. PT Putera Rajawali Banjaran bergerak di bidang apotek, terutama untuk menjual produksi obat PT Phapros (anak perusahaan RNI lainnya). Nasrudin ditunjuk karena memiliki jaringan luas mulai dari LSM hingga pejabat pemerintah. Hal itu dinilai bisa memudahkan bisnis PT PRB. “Dia memiliki kompetensi itu, sangat cocok di bidang perdagangan. Orangnya luwes dan kalau ngomong lugas,” ungkapnya. PT PRB menerapkan pola kerjasama bagi hasil dengan mitra kerjanya untuk memperluas jaringan. Bagi masyarakat yang ingin membuka apotik cukup memiliki lahan dan bangunan di lokasi strategis. Dari segi bisnis, Budi melihat tidak ada persaingan yang berarti sehingga membuat Nasrudin terbunuh. “Kalau apotik, kita tidak punya kompetitor utama kok, tenang-tenang saja. Kita lebih condong itu masalah pribadi,” jelasnya (wir/btr/jpnn/nw)


cmyk

Pontianak Post 12

Senin 16 Maret 2009 M / 19 Rabbiul Awal 1430 H

Angka Putus Sekolah Masih Tinggi

+

RAKA DENNY/JPNN

CALEG PERUBAHAN: Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli (2 kiri) bersama sejumlah caleg dari beberapa parpol berikrar pada acara kontrak politik perubahan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (15/3). Mereka berkomitmen memperjuangankan 5 P yakni pangan, pekerjaan, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan perumahan untuk seluruh rakyat Indonesia serta memerdekakan 80 % rakyat yang masih hidup di garis kemiskinan.

13 Caleg Partai Kecil Gabung Blok Perubahan JAKARTA- Tiga belas calon anggota legislatif (caleg) masingmasing dari partai politik (parpol) PBR, PPPI, PDS, PNBK, Partai Merdeka, PMB, Hanura, PSI, Pelopor, PBB, Partai Buruh, PPRN, dan PKNU menandatangani kontrak politik untuk pencapresan Pimpinan Blok Perubahan Rizal Ramli pada Pemilu 2009 mendatang. “Kontrak politik ini adalah ungkapan satu visi terhadap tuntutan perubahan yang akan kita lakukan secara bersama di masa mendatang,” ujar Rizal, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (15/3). Karena ini sebuah langkah strategis untuk merubah bangsa, lanjutnya, dia meminta para caleg yang menandatangani kontrak politik tersebut tidak perlu rendah diri menghadapi persaingan di Pemilu 2009. Rizal menambahkan, peristiwa tersebut merupakan sebuah kenyataan politik yang sesungguhnya sangat berguna bagi bangsa dan

kemandirian Indonesia. “Kebetulan yang menginginkan perubahan adalah parpol kecil baru yang tidak punya uang bayar iklan untuk memperkenalkan diri,” ucapnya. Disadarinya bahwa untuk tidak beriklan secara besar-besaran di TV dan surat kabar jelas membutuhkan dana besar. “Disamping tidak punya uang, kami tidak akan mau untuk menempuh menghalalkan berbagai cara demi sebuah perubahan,” keluhnya. Karenanya mantan Menko Ekonomiiniberharapseluruhpartai yang ikut dalam Blok Perubahan di seluruh Indonesia bisa melakukan langkah serupa. Ibarat lidi, imbuh Rizal, harus menjadi sapu sehingga mampu menyapu Indonesia dari segala keterpurukan dan kekotoran. “Karena itu kita tidak usah rendah diri. Banyaknya partai yang bergabung hendaknya yakin akan mampu bersaing dengan partai besar yang mengadalkan modal uang yang tidak jelas asal-usulnya,” imbuh Rizal Ramli. (fas/JPNN)

JAKARTA - Angka putus sekolah usia 7-13 tahun (jenjang SD) masih tinggi. Jumlahnya mencapai 841 ribu dari total 28,1 juta siswa SD. Karena itu, bantuan untuk siswa miskin tahun ini naik drastis. Total dana yang dialokasikan Depdiknas sebesar Rp3 triliun. Tingkat putus sekolah tinggi tidak hanya terjadi dilevel SD, tapi juga SMP. Jumlah anak usia SMP yang tidak dapat mengakses pendidikan sekitar 211.643 orang. Karena itu, tahun ini Depdiknas juga menaikkan bantuan siswa miskin di semua level pendidikan. Menurut Sekjen Depdiknas Dodi Nandika, untuk jenjang SD, jumlah penerima bantuan bertambah menjadi 2,2 juta dari sebelumnya 690 ribu anak. Demikian pula untuk SMP, jumlah penerimanya tahun ini sebanyak Rp998 ribu anak dengan nominal bantuan Rp 48 ribu per bulan. Tahun sebelumnya, bantuan diterima sekitar 499 ribu anak. Di jenjang SMA, beasiswa miskin diberikan untuk 310 ribu anak. Total anggaran yang dialokasikan Rp242 miliar per tahun. Sedangkan untuk siswa

Pemberian Beasiswa Miskin 2008-2009 Jenjang SD SMP SMA SMK

Jumlah 690.000 499.000 250.000 700.000

Sumber: Depdiknas

SMK, bantuan diberikan untuk 928.539 siswa. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya 700.000 siswa. Bantuan yang diterima siswa per tahun mencapai Rp 780 ribu. Anggaran yang dialokasikan cukup besar, yakni Rp 724 miliar. “Itu diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah secara bertahap. Dengan begitu, akhirnya tak ada lagi anak putus sekolah,” ujarnya. Bantuan itu, kata Dodi, langsung diberikan kepada siswa untuk keperluan pribadi. Seperti, membeli seragam, buku tulis, maupun biaya transportasi. Apalagi, menurut dia, tahun ini diprediksikan terjadi krisis ekonomi yang turut berdampak di semua sektor. Tak terkecuali, memengaruhi biaya pendidikan. Jika tak diantisipasi, angka siswa

Penerima 2,2 juta 998.000 310.000 928.539

Anggaran Rp 748 miliar Rp 574 miliar Rp 242 miliar Rp 724 miliar

Grafis : HERI/Pontianak Post

putus sekolah dikhawatirkan semakin tinggi. Selain itu, pihaknya berharap agar pemerintah daerah proaktif menjaring anak putus sekolah. Termasuk, turut mengalokasikan tambahan beasiswa. “Jika dilakukan bersama-sama, jumlah anak putus sekolah bisa turun,”ungkapnya. Pemberian bantuan itu belum termasuk untuk pendidikan tinggi yang diberikan pada 300 ribu mahasiswa. Direktur Pembinaan SMA Sungkowo menambahkan, bantuan itu diharapkan meringankan beban siswa miskin. Apalagi, siswa SMA belum tercover BOS. Dengan adanya biaya personal itu, siswa kurang mampu praktis hanya terbebani membayar uang SPP. “Sebisa mungkin bantuan untuk mereka ditingkatkan terus,” ujarnya. (kit/oki)

+

Aparat Daerah Belum Sama Persepsi Tangani Trafficking PONTIANAK – Berbatasan langsung dengan Malaysia menjadikan Kalbar rentan terhadap kejahatan perdagangan orang. Banyak kasus TKI yang terjadi tidak seiring dengan proses hukum yang baik. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario, mengungkapkan, penanganan trafficking tidak sama dengan tindak pidana lainnya. Penanganan pelaku dan korban harus ditangani oleh petugas khusus paham mengenai kejahatan jenis ini. “Trafficking termasuk salah satu atensi kapolri, Pontianak merupakan jalur pengiriman TKI yang rentan dengan kasus ini,” katanya. Penanganan kasus trafficking selama ini, jelasnya, tidak selalu berjalan mulus. Perbedaan persepsi antara aparat penegak

hukum kadang menghambat prosesnya. Antara polisi, kejaksaan, dan pengadilan tidak jarang berbeda sudut pandang. Baik dalam penanganan maupun aturan hukum yang diterapkan. “Terus terang saja, antara penegak hukum tidak jarang terjadi perbedaan persepsi,” paparnya. Hal tersebut, Sunario melanjutkan, jelas menjadi penghambat penegakan hukum khusus kasus trafficking. Banyak kasus yang sudah dilimpahkan namun berkasnya selalu ditolak kejaksaan dengan alasan tidak lengkap. Sunorio juga mencontohkan vonis bebas terhadap bos sindikat penjual wanita di bawah umur, sedangkan dua anak buahnya dihukum 2 tahun penjara. “Itu menunjukan tidak satu persepsi diantara penegak

hukum,” ungkapnya. Sunario memberikla ilustrasi pada TKI yang akan berangkat ke Malaysia menggunakan dokumen palsu. Dalam hal ini, secara hukum memang mereka seharusnya dikenakan sanksi dengan alasan pemalsuan dokumen. Namun, dari sudut pandang trafficking, mereka adalah korban. Pelaku utamanya adalah para calo atau egen PJTKI yang membuatkan mereka dokumen palsu. “Ini salah satu beda antara trafficking dengan tindak pidana lainnya,” ujarnya. Mempersamakan persepsi antara aparat penegak hukum, kata Sunario, sudah dilakukan ditingkat pusat. Tapi, hal itu tidak sampai ke daerah, didaerah sesama aparat hukum masih saja berbeda pandangan.(hen)

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

+

+

cmyk


LFP

Pontianak Post l Senin 16 Maret 2009

13 Chelsea

Perkiraan Pemain CHELSEA (4-3-3) 1-Cech (g); 17-Bosingwa, 26-Terry, 6-Carvalho, 3-A.Cole; 13-Ballack, 5-Essien, 8-Lampard; 21-Kalou, 11-Drogba, 39-Anelka CADANGAN : 40-Hilario, 2-Ivanovic, 12-Mikel, 15-Malouda, 20-Deco, 33-Alex, 35-Belletti PELATIH : Guus Hiddink MANCHESTER CITY (4-4-2) 37-Given (g); 2-Richards, 4-Onouha, 22-Dunne, 25-Bridge; 8-Wright-Phillips, 5-Zabaleta, 11-Elano, 7-Ireland; 10-Robinho, 20-Caicedo CADANGAN : 1-Hart, 9-Bojinov, 12-Vassell, 15-Garrido, 19-Fernandes, 24-Evans, 36-Glauber PELATIH : Mark Hughes STADION : Stamford Bridge, London WASIT : Mike Riley Asian Handicap Chelsea v Man City 0 : 1 1/4 Empat Duel Terakhir Premier League 13-09-2008 Man City v Chelsea 1-3 05-04-2008 Man City v Chelsea 0-2 27-10-2007 Chelsea v Man City 6-0 14-03-2007 Man City v Chelsea 0-1 Klasemen Sementara Liga inggris 1. Man United 28 20 5 3 49-16 6 5 2. Liverpool 29 17 1 0 2 49-21 61 3. Chelsea 28 17 7 4 48-16 5 8 4. Arsenal 29 14 10 5 45-26 5 2 5. Aston Villa 28 15 7 6 42-29 52 6. Everton 29 13 9 7 39-29 48 7. West Ham 28 11 6 11 34-34 3 9 8. Wigan 29 10 8 1 1 29-28 38 9. Fulham 29 9 10 1 0 28-26 3 7 10. Man City 28 10 5 13 45-36 3 5 11. Bolton 29 10 3 1 6 31-43 3 3 12. Hull City 29 8 9 1 2 35-51 3 3 13. Tottenham 28 8 8 1 2 33-33 3 2 14. Sunderland 29 8 8 13 29-38 3 2 15. Blackburn 29 7 9 13 32-48 3 0 16. Stoke City 29 7 8 14 28-47 2 9 17. Newcastle 29 6 11 1 2 35-46 2 9 18. Portsmouth 28 7 8 1 3 30-45 29 19. Middlesbrough 29 6 9 14 21-41 2 7 20. West Bromwich 28 6 4 18 25-54 22

Didier Drogba, Chelsea

matchday 29

LONDON-Duel Chelsea versus Manchester City tak ubahnya pertarungan dua klub yang identik dengan pundi-pundi uang di Premier League. Jika Chelsea terangkat namanya sejak diakuisisi miliarder Rusia Roman Abramovich pada 2003, City naik daun setelah di-take over taipan Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan di awal musim ini. Siapa yang berkibar di Stadion Stamford Bridge nanti malam (siaran langsung ESPN pukul 20.30 WIB)? Chelsea yang berstatus tuan rumah tentu lebih diunggulkan. Salah satu faktornya adalah tren positif The Blues - sebutan Chelsea - sejak ditangani Guus Hiddink. Enam laga di berbagai ajang dilalui dengan lima kemenangan dan sekali seri. Di pertemuan pertama di kandang City pada 13 September 2008, Chelsea juga membuktikan mereka lebih matang. The Blues menghajar The Citizens - julukan City - dengan skor 3-1. Di lain pihak, City hanya bisa sekali menang di partai away Premier League musim ini. Yakni kala memperdaya Sunderland 3-0 di Stadium of Light pada 31 Agustus 2008. “Laga di Stamford Bridge bakal sulit bagi tim kami. Saya kira fans kami harus bersabar menantikan tim kesayangannya bisa sesukses Chelsea. Dibandingkan Chelsea, owner kami baru berkuasa se-

Adu Gengsi Miliarder

Micah Richards, Man.City

Man City

lama setengah tahun,” tutur Shay Given, kiper utama City. Meski menyadari peluangnya sangat kecil, Given yang baru diaget dari Newcastle United di bursa transfer musim dingin Januari lalu itu tetap berharap ada kejutan di Stamford Bridge. Kemenangan 2-0 atas AaB Aalborg di first leg 16 besar Piala UEFA Kamis lalu (13/3). Satu lagi, Given punya memori manis di Stamford Bridge kala berhasil mempertahankan gawangnya dari kebobolan saat masih membela Newcastle United pada 22 November 2008. “Selama kami tidak patah semangat, kans meraih poin tetap terbuka,” tegas penjaga gawang 32 tahun asal Republik Irlandia itu. Terpisah, Guus Hiddink mengritik ambisi besar City yang ingin berada di jajaran elite sepak bola Inggris maupun Eropa musim depan. “City butuh waktu dan upaya keras untuk bisa menembusnya,” ucap Hiddink. Memang, Abramovich dulunya hanya butuh waktu dua tahun sebelum akhirnya membawa Chelsea meraih dua gelar beruntun di Premier League (2004/2005 dan 2005/2006). Tapi, lanjut Hiddink, City bakal sulit mengulang jejak itu. “Persaingan semakin lama bakal semakin ketat dan itu memberikan tantangan lebih besar bagi City,” tandas pelatih 62 tahun asal Belanda itu.Keinginan City memboyong kapten tim Chelsea John Terry musim panas nanti juga tak luput dari sindiran Hiddink. Kabarnya, The Citizens sudah menyiapkan dana 25 juta pounds atau sekitar Rp 413 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.469) bagi pemain yang juga kapten timnas Inggris itu. “John (Terry) tidak akan pindah ke mana-mana karena di punya sejarah hebat di Chelsea,” ujar Hiddink yang seolah kontras karena kembali menegaskan bakal bertahan di Chelsea hanya sampai akhir musim ini. (dns/aww)

4 Juventus v Bologna 1

Nyonya Tua Mengamuk

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

ketat: Bek Bologna Miguel Angel (kiri) menempel ketat striker Juventus Vincenzo Iaquinta dalam lanjutan laga Seri A Italia kemarin.

TURIN-Tersingkir dari persaingan di pentas Eropa membuat Juventus hanya berpeluang merebut trofi di kompetisi domestik. Karena situasi itu Alessandro Del Piero dkk langsung setel kenceng saat bertarung pada giornata (pekan) ke-28 Serie A Liga Italia. Bermain di Olimpico, Turin, kemarin dini hari, Nyonya Tua (julukan Juve) mengamuk. Sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama, tim besutan Claudio Ranieri itu menghabisi tamunya Bologna dengan skor telak 4-1 (0-1). Tanpa Pavel Nedved yang mengalami cedera, Ranieri menempatkan gelandang muda Sebastian Giovinco di sayap kiri Juve. Alha-

sil, Giovinco mampu mengemban tugasnya dengan baik. Nyonya Tua langsung menggebrak di babak pertama. Tapi, bukannya menjebol gawang lawan, Juve justru kebobolan melalui sepakan Massimo Mutarelli setelah menerima umpan terobosan dari striker gaek Marco Di Vaio pada menit ke-24. Juve tetap tertinggal satu gol hingga jeda turun minum. Setelah gagal menjebol gawang Bologna yang dikawal Francesco Antonioli pada babak pertama, Juve mengamuk di babak kedua. Baru tiga menit babak kedua berlangsung Hasan Salihamidzic menjebol gawang Antonioli. Berikutnya, Giovinco yang tampil cemerlang kemarin dini

hari membawa Juve unggul 2-1 pada menit ke-71. Setelah itu, il capitano Alessandro Del Piero memborong dua gol pada menit ke-75 dan (87’). Skor 4-1 bertahan hingga laga bubar. “Kemenangan ini merupakan respons bagus dari tim ini setelah tersingkir dari Liga Champions. Saya senang dengan performa tim, terutama seorang pemain muda (Giovinco) yang menampilkan performa gemilang,” ucap JeanClaude Blanc, manajer umum Juve.Kemenangan itu membawa Juve terus mendekati koleksi angka Inter Milan sebagai pemuncak klasemen. Kini, Juve mengoleksi 59 poin dan hanya tertinggal empat angka. Hanya saja, Inter baru akan melakoni laga giornata ke-28, dini hari nanti, versus Fiorentina.

Di sisi lain, Sinisa Mihajlovic, pelatih Bologna, kecewa dengan penampilan tim asuhannya. ”Ada perbedaan besar antara Bologna pada babak pertama dan pada babak kedua. Setelah Juve menyamakan kedudukan, kami seperti berhenti bermain,” katanya.(ham) Statistik Pertandingan STATISTIK PERTANDINGAN Juventus Bologna 9 Tembakan ke gawang 3 19 Tembakan melebar 5 9 Sepak pojok 4 22 Pelanggaran 23 2 Offside 6 2 Penyelamata n gawang 5 1 Kartu kuning 3 Kartu merah 48% Penguasaan bola 52%


14

Pontianak Post Senin 16 Maret 2009

data dan fakta

Rossoneri Minati Buangan Inter

Atheltic Bilbao 2 8 13 17 10 0 7 2 4 40%

Real Madrid

Gol Tendanga n ke gawang Tendangan melenceng Pelanggaran Tendangan penjuru Offside Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan Penguasaan bola

5 9 25 27 1 1 4 0 7 60%

raport pemain athletic bilbao Gorka Iraizoz Andoni Iraola Fernando Amorebieta Aitor Ocio Koikili Pablo Orbaiz Javi Martinez David Lopez Yeste Toquero Fernando Llorente Mikel Balenziaga Carlos Gurpegi Markel Susaeta

6 6 6 5 5 6 6 7 3 6 7 7 6 6

AFP PHOTO/ RAFA RIVAS

LEWAT:Pemain Real Madrid Arjen Robben berusaha melewati pemain Athletic Bilbao di Liga Spanyol yang berlangsung Sabtu kemarin.

Real Madrid Iker Casillas Sergio Ramos Pepe Christoph Metzelder Gabriel Heinze Lassana Diarra Wesley Sneijder Arjen Robben Marcelo Raul Klaas-Jan Huntelaar Gonzalo Higuain Daniel Parejo Julien Faubert

2 Athletic Bilbao v Real Madrid 5

6 6 7 6 5 8 7 8 7 7 9 7 5 5

MADRID BANGKIT

klasemen sementara liga primera Barcelona Real Madrid Sevilla Villarreal Malaga Deportivo La Coruna Atletico Madrid Valencia Valladolid Athletic Bilbao Almeria Racing Santander Recreativo Huelva Sporting Gijon

26 20 3 3 76-24 27 19 3 5 63-31 26 15 5 6 36-23 26 12 9 5 41-34 26 12 6 8 43-38 26 12 6 8 34-33 26 11 7 8 53-39 27 11 7 9 47-40 26 11 3 12 40-42 27 8 7 12 37-46 26 8 7 11 33-41 26 7 9 10 29-34 27 7 9 11 26-38 26 10 0 16 32-55

63 60 50 45 42 42 40 40 36 31 31 30 30 30

BILBAO-Real Madrid tak mau berlamalama menangisi kegagalan di Liga Champions. Pemegang rekor juara terbanyak ( sembilan kali) itu kini 100 persen fokus memburu satu-satunya trofi yang masih mungkin diraih musim ini, yaitu Liga Primera. Usai dihancurkan Liverpool dengan agregat 5-0 di babak 16 besar Liga Champions, El Real langsung bangkit dengan menghajar tuan rumah Athletic Bilbao dengan skor telak 5-2 di jornada ke-27 Liga Primera. Tambahan tiga poin itu untuk sementara memperpendek sesilih poin dengan pimpinan klasemen, FC Barcelona menjadi tinggal tiga poin saja. Tapi jika dini hari tadi Barca bisa mengalahkan tuan rumah Almeria, maka selisih kembali menjadi enam poin. Kemenangan di Estadio San Memes ini memperpanjang catatan tak terkalahkan El Real dalam 12 pertandingan terakhir Liga Primera. Bertandang ke San Memes, El Real mendapat sambutan panas dari tuan rumah Bilbao. Tuan rumah yang sangat berambisi meraih

kemenangan karena di lima sebelumnya sekalipun tak pernah menang ( tiga kali kalah dan dua kali seri) main ngeyel dan cenderung kasar sejak peluit kick off dibunyikan. Hasilnya, selama 90 menit wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning dan tiga kartu merah (pemain di dalam lapangan, pemain cadangan di bench, dan asisten pelatih) untuk tuan rumah serta empat kartu kuning untuk tim tamu. Di laga ini, El Real memimpin dua gol lebih dulu lewat Arjen Robben ( 22’) dan Gabriel Heinze ( 34’). Tapi sebelum babak pertama berakhir tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol bunuh diri Heinze (36) dan heading Fernandio Llorente. Di kartu merahnya Francisco Javier Yeste di menit ke-36 membuat Madrid kian leluasa di babak kedua. Hasilnya, skuad Juande Ramos berhasil mencetak tiga gol tambahan. Dua diantaranya diborong striker anyar Jan Klaas HUntelaar menit ke-47 dan 61. Satu gol lainnya lahir dari ekseskusi Gonzalo Higuain menit ke-85.

Entrenador Juande Ramos mengatakan kemenangan besar atas Athleic Bilbao ini sebagai hasil luar biasa. “Mereka bermain dengan sikap dan mental yang baik. Kekalahan melawan Liverpool sudah bisa diatasi dan fokus kami adalah Liga (Primera),” kata Ramos. “Kemenangan di stadion sulit seperti San Memes sangat penting. Kemenangan ini melambungkan lagi moral dan spirit kami. Ini sangat penting untuk menyongsong lagalaga selanjutnya,” timpal Direktur Olahraga Predrag Mijatovic. Para pemain juga menyambut suka cita torehan poin sempurna di San Memes. “Kami baru saja mengalami kekalahan menyakitkan lalu memenangi pertandingan hebat di tempat yang sulit. Kami menjalankan tugas dengan bagus. Performa malam ini harus kami teruskan. Sekarang kami tinggal menunggu apa yang bisa dilakukan Barcelona saat melawat ke Almeria,” ujar kipper Iker Casillas. Huntelaar yang bermain cemerlang di laga ini yakin timnya masih bisa meraih gelar musim ini. (ali)

MILAN-Bertambah lagi buangan Inter Milan yang ditampung rival sekotanya AC Milan. Itu terjadi kalau bek kiri asal Brazil Maxwell jadi angkat kaki dari Inter dan bergabung ke Rossoneri (julukan AC Milan) musim depan. Kalau transfer itu berjalan lancar, maka Maxwell akan menjadi pemain kesekian yang tergusur dari Inter dan merapat ke Milan. Sebelumnya ada nama tenar seperti Christian Vieri, Clarence Seedorf, dan Andrea Pirlo. Seedorf dan Pirlo masih bermain di Milan. Maxwell tersingkir dari skuad utama Nerazzurri (julukan Inter) seiring dengan gemilangnya penampilan bek belia Davide Santon. Allenatore (pelatih) Inter Jose Mourinho kini lebih suka memainkan Santon di posisi bek kiri. Berdasarkan kabar yang dilansir Corriere dello Sport, nama Maxwell sudah mulai masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas pada bursa transfer musim depan. Pada saat yang sama, Leonardo, pencari bakat Milan, berminat kepadanya. Rossoneri memang membutuhkan pemain di posisi bek kiri. Sebab, Kakhaber Kaladze lebih sering dimainkan di bek tengah dan Marek Jankulovski diproyeksikan sebagai gelandang. Kedua pemain itu juga sudah kepala tiga. Kontrak Maxwell yang kini berusia 27 tahun itu di Giuseppe Meazza akan habis pada Juli 2010. Tapi, kalau Milan ingin memilikinya pada musim depan, tim besutan Carlo Ancelotti itu tinggal menebusnya sebesar 6 juta euro atau sekitar Rp 93 miliar. “Kalau Inter tidak memperbarui kontrak Maxwell yang berakhir 2010, maka mereka boleh segera mencari bek kiri yang baru,” ancam Mino Raiola, agen Maxwell. Selain berminat kepada Maxwell, Rossoneri juga tertarik memboyong bek Palermo Simon Kjaer. (ham)

Maxwell

statistik pertandingan


Pontianak Post

l Senin, 16 Maret 2009

15

Erkatude Juara Piala Dispora

Balap Sepeda HUT Bank Kalbar ke-45

Agung Dwi Tercepat PONTIANAK—Keinginan Ramadhani untuk merebut jawara di kelas bergengsi nomor senior putra 30 laps harus kandas. Itu terlihat dalam kejuaraan balap sepeda HUT Bank Kalbar ke-45 yang digelar di Jalan Rahadi Usman Pontianak, depan Alun Kapuas, Minggu (15/3) kemarin. Pembalap asal Sintang yang pada awalApril mendatang dipanggil PB ISSI itu takluk dalam pembalap muda Agung Dwi dari Pontianak. Juara ketiga nomor ini direbut Prio (Ptk), yang diikuti oleh Agus (Stg), Teguh (Skw) dan Heriansyah dari Ketapang. Sementara di nomor bergengsi lainnya MTB Master Open, pembalap energik Zulkifli membuktikan ketangguhannya sebagai pembalap yang harus disegani. Zoe saapannya yang pada kejuaraan kemarin mewakili KKR, sukses masuk finish tercepat mengungguli M Hatta asal Sintang yang harus puas di nomor kedua. Juara ketiga hingga keenam direbut Iskandar (Ptk), Salamudin (Ktp), Kalimanto (Ptk) dan Herry (Skw).

Di kelas putri, pembalap asal TNT Fitriyani berhasil mempertahankan mahkota juaranya setelah dalam kejuaraan kemarin, dia masuk finish pertama. Fitri berhasil mengatasi Emerensiana asal Beruang Hitam yang selama ini menjadi rival beratnya. Di nomor ke tiga hingga ke enam ditempati, Tri Utami, Bella, Mardiana dan Anisa Rizky, semua dari Beruang Hitam. Kepada Pontianak Post, H Maruki Matsum SE, koordinator lomba balap sepeda HUT Bank Kalbar didampingi Erwin Anwar selaku pimpinan perlombaan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan tersebut. Dia berharap kejuaraan ini bisa memotivasi pembalap muda untuk terus berprestasi. �Kedepannya kami berharap output dari kegiatan ini bisa ke jenjang nasional. Dan itu sudah dibuktikan oleh Ramadhani dan Fitriyani yang dalam waktu dekat akan masuk tim pelatnas PB ISSI,� katanya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

JAWARA: Para jawara di kelas senior putra diabadikan bersama Sekda Kalbar, Syakirman dan Dirut Utama Bank Kalbar, Djamaludin Malik.

Hasil Lengkap Kejuaraan : Kreterium Putri 15 Laps, 1. Fitriyani (TNT), 2. Emerensiana (BH), 3. Tri Utami (BH), 4. Bella (BH), 5. Mardiana (BH), 6. Anisa Rizky (BH). Junior putra 20 laps, 1. Teguh (Ptk), 2. Hery Kasinato (Skw), 3. Gatot S (Ptk), 4. Destian (Skw), 5. Habib (Skw), 6. Aang (Skw). Senior putra 30 laps, 1. Agung Dwi (Ptk), 2. Ramadhani (Stg), 3. Prio (Ptk), 4. Agus (Stg), 5. Teguh (Skw), 6. Heriansyah (Ktp). Master open prestasi, 1. Zulkifli (KKR), 2. M Hatta (Stg), 3. Iskandar (Ptk), 4. Salamudin (Ktp), 5. Kalimanto (Ptk), 6. Herry (Skw). Sepeda ontel modifikasi, 1. Kang Jaya (Ptk), 2. Mike (Bank Kalbar), 3. Fajar (Ptk). Sepeda ontel orisinil, 1. Hermanto (Ptk), 2. Alif (Ptk), 3. Uchu (Ptk).

PONTIANAK--Tampil dengan penuh percaya diri kesebelasan Erkatude sukses mengalahkan kesebelasan Porti dengan score akhir 2-0 dalam final sepakbola Piala Dispora, Minggu (15/3) kemarin, Kesuksessan Erkatude tidak terlepas dari penampilan striker andalannya Elfikri yang berhasil mencatatkan diri sebagai top score. Di babak pertama kedua kesebelasan yang sama-sama ngotot untuk merebut tropi utama bermain saling menyerang. Namun hingga berakhirnya babak pertama tak satupun gol yang terciptakan. Memasuki 35 menit babak ke dua, kesebelasan Erkatude yang dimotori sang kapten Triwahyu langsung menggebrak pertahanan Porti. Hasilnya, baru berjalan satu menit gawang Porti jebol, lewat sontekan dingin kaki Elfikri di menit 36. Tertinggal satu angka membuat sang

pelatih Porti langsung mengeluarkan instruksi kepada anak asuhnya untuk menyerang. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, namun sayang selalu kandas. Frustrasi begitu kental terlihat di wajah punggawa Porti karena serangannya selalu dapat dipatahkan oleh pemain belakang Erkatude. Situasi ini dimanfaatkan oleh punggawa Erkatude dengan melakukan serangan balik.Alhasil sebuah sundulan manis berhasil menjebol gawang Porti. Lagi-lagi oleh Elfikri di menit 57 setelah menerima umpan silang dari Dedi Januardi. Waktu yang tersisa membuat punggawa Porti semakin kehilangan semangat untuk mengejar ketertinggalan. Ditambah keletihan yang begitu kentara membuat serangan Porti tidak bermakna apalagi membahayakan gawang Erkatude. Hingga berakhirnya pertandingan score tidak berubah 2-0 untuk Erkatude. (bdi)


16

Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

Perpustakaan Gudang Ilmu T

Glossary Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan. Sebagian kamu mungkin belum tahu apa perbedaan kata-kata ini. Daripada pusing liat aja penjelasannya berikut ini: Pustakawan adalah orang yang bekerja pada lembaga–lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal. Kepustakaan adalah bahan–bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya. Ilmu Perpustakaan adalah bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal–hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa-jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas. Kepustakawanan adalah hal–hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.

Sebelum ada buku penulisan masih menggunakan media seadanya

au kan ruangan khusus di sekolah yang isinya kumpulan berbagai macam buku? Yep, perpustakaan! Perpustakaan yang berasal dari kata ‘pustaka’ yang berarti buku ini adalah tempat untuk menyimpan berbagai macam buku untuk menunjang pengetahuan para siswa di sekolah. Disini perpustakaan diharapkan dapat mengembangkan minat baca dan wawasan para siswa. Makanya, di perpustakaan nggak hanya terdapat buku-buku pelajaran aja, tapi yang berbau unsur hiburan juga ada, contohnya nih, buku cerita, novel, ensiklopedi, dan sebagainya. But, untuk era globalisasi yang teknologinya udah mutakhir banget, perpustakaan seharusnya nggak hanya menyediakan buku-buku aja, tapi juga sarana untuk belajar secara online dengan menggunakan internet. Dengan tersedianya layanan internet di perpustakaan, siswa bisa diajak untuk menggunakan perpustakaan online yang sekarang lagi nge-trend benget. Lagi pula itu bisa dijadikan alternatif untuk menunjang pengetahuan, soalnya kan buku-buku di perpustakaan nggak lengkap alias terbatas. Kalo gitu langsung aja kita tanyain pendapat temen-temen kita mengenai perpustakaan di sekolahnya. Ada Eka Apriani yang masih skul di SMP Negeri 2, katanya nih doski suka banget ke perpustakaan, soalnya menurut doski suasana di perpustakaan itu mendukung banget buat nyaluri hobi membacanya. “Aku suka banget ke perpustakaan soalnya di sana kita puas baca buku. Gratis lagi,” cuapnya. Di perpustakaan kan tersedia berbagai macam jenis buku, kira-kira apa ya yang paling

doyan dibaca ama siswa-siswi di sekolah? “Aku sih kalo ke perpustakaan sukanya baca novel remaja. Bisa buat hiburan. Coz, di kelas kan kita udah puas baca buku pelajaran,” ujar Eka yang juga punya hobi jalan-jalan ini. Kalo diliat-liat nih, jaman sekarang j a r a n g banget

kita temuin anak-anak yang ngendon di perpustakaan pas lagi jam kosong ato istirahat di sekolah. Padahal kan itu bisa membuat waktu kita ng-

gak terbuang sia-sia, coz waktu senggang kita pun kita gunakan untuk menambah pengetahuan. Tapi ada yang mau kasih alasan nih kenapa perpustakaan jarang banget dikunjungi oleh siswa-siswi di sekolah. “Aku jarang banget ke perpustakaan soalnya di perpustakaan kan bukunya kurang lengkap. Lagian kan sekarang ada media yang lebih canggih dan mudah untuk belajar, contohnya aja internet,” ujar Verlyana Risyah, siswi SMA Negeri 1. Alasan yang sama juga diungkapkan Winda Witya Purwasari yang skul di SMK Negeri 1. Doski mengaku buku-buku di perpustakaannya nggak lengkap . “Menurutku, buku-buku di perpustakaan kurang beragam, masih banyak buku-buku yang nggak up to date. Kalaupun ada, buku-buku itu disimpan di ruang tersendiri. Jadi, siswa susah mengaksesnya,” cuap Winda. Tapi ternyata doski juga punya keinginan supaya perpustakaannya bisa difungsikan sebagaimana mestinya. “Aku sih penginnya fasilitas di perpustakaan ditambah, terutama buku-bukunya diperbanyak,” ujar Winda lagi. Untuk menarik minat para siswa, perpustakaan nggak cuma harus memperbanyak buku-buku bacaan, tapi juga menciptakan suasana yang cozy, supaya siswa bisa betah berada di perpustakaan. (lrz)

Sudah Jadi Kebutuhan Pokok Guys, pendidikan di jaman ini penting banget. Bahkan sudah jadi kebutuhan pokok yah. Setiap negara berlomba-lomba mencerdaskan anak bangsanya lewat pendidikan. Nah ngomong soal pendidikan, tentu kita nggak bisa lepasin dari yang namanya perpustakaan. Yups, kata orang perpus tuh gudangnya ilmu pengetahuan. Di sana banyak buku dan berbagai literatur yang bisa kita baca dan pelajari. Kalau mau pintar kamu kudu sering-sering ke perpus dong! Masak lebih sering ke mal daripada ke perpus. Kapan mau pintarnya yah hehe.. Setiap sekolah pasti ada dong perpustakaanya. Pas jam istirahat atau jam kosong mending kamu ke sana aja kali yah, daripada nongkrong di kantin. Nggak usah takut disebut kutu buku, karena itu bakal lebih baik buat kamu. Tul nggak? Demi masa depan kamu juga. Di jaman sekarang koleksi perpustakaan nggak hanya buku-buku aja, karena di perpus juga ada bermacam-macam media pembelajaran yang bisa kamu manfaatin. Ada lho perpustakaan yang nyediain film, fasilitas internet, jurnal, dan lain-lain. Trus kita juga bisa baca koran, tabloid atau majalah secara gratis. Kayaknya sayang banget yah kalau itu nggak dimanfaatin. Kalau diliat-liat beberapa sekolah sudah

mengembangkan perpustakaan sekolahnya sebaik mungkin, tetapi masih ada juga lho yang belum menata perpustakaannya dengan baik. Ada beberapa hal yang jadi kendalanya. Misalnya terbatasnya ruang perpustakaan. Bayangin aja kalau ruang perpustakaannya kecil dan sempit, pasti kamu nggak merasa nyaman di sana. Selain itu perpustakaannya masih kekurangan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah maupun kualitasnya. Mau minjam buku baru yang ada malah buku-buku lama. Tuh nggak asyik khan. Kalau yang ini sih ala-

sannya karena masalah dana. Memang sih untuk menyediakan buku-buku yang berkualitas tuh mahal yah. Sebenarnya ada tuh perpustakaan digital yang nggak perlu ruangan serba luas dan nggak harus mahal githu. Perpustakaan digital yakni perpustakaan yang berbasis teknologi digital atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara menyeluruh. Di sana buku atau informasi dikemas dalam format elektric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom. Perpustakaan seperti ini masih belum banyak lho di Indonesia. Tetapi sepertinya beberapa tahun mendatang perpustakaan digital akan terus dikembangkan.

Tertarik karena Tersedia Internet Gratis Jangan bilang hanya kantin yang bisa dijadikan tempat yang paling asyik, karena perpustakaan pun tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Tentu setelah kini perpus nggak hanya berisi buku-buku aja, namun juga tersedia berbagai layanan di sana, seperti komputer yang tersambung internet. Fajar Supriyadi, ketua MPK SMA Negeri 3 Pontianak merasakan manfaat yang lebih ketika berkunjung ke perpustakaan. By

Ghea Lidyaza Safitri

Fajar Supriyadi menilai perpustakaan adalah tempat yang multi fungsi. Bagaimana tidak, berbagai bacaan ada di sana seperti buku-buku, majalah, koran bahkan sekarang sudah ada novel dan komik yang bisa dibaca dan dapat dipinjam kapan saja. Itu semua bisa menambah pengetahuan dan wawasan para pengunjungnya.

Selain berfungsi untuk tempat membaca, perpustakaan pun dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dan tempat buat online dengan menggunakan fasilitas internet yang sekolah berikan. Layanan yang ditambah, seperti tersedianya fasilitas internet ini membuat perpustakaan semakin dilirik. Seberapa sering sich kamu mengunjungi perpustakaan sekolah? ”Aku nggak terlalu sering sich ke perpustakaan, tapi kalau aku lagi kepengen baca dan pinjam buku or On line gratis. Aku pasti ke perpus,” cuap cowok yang mewakili Kalbar menjadi Duta Parlemen Anak Indonesia ini sambil tersenyum. Selain buku pelajaran, kira-kira buku apa saja sich yang paling banyak dipinjam? ”Kebanyakan sich novel sama komik, tapi kadang juga meminjam ensikopledia dan buku-buku pelajaranm,” ujar anak pertama dari dua bersaudara ini. Fajar menyayangkan respon rem-

aja saat ini terhadap perpustakaan. Doski merasa sedih karena para remaja kurang begitu tertarik untuk pergi ataupun mengunjungi perpustakaan. ”Mungkin karena nggak ada kemauan, sehingga mereka nggak mau mengunjungi perpustakaan, apalagi saat ini sedang nge-trend alat-alat teknologi canggih. Itu yang membuat remaja sekarang lebih menyukai alat-alat tekologi canggih tersebut, dibandingkan mengunjungi perpustakaan, padahal mengunjungi perpustakaan banyak manfaatnya lho, karena dengan membaca dapat membuat kita menambah wawasan, sehingga wawasan kita lebih luas lagi,” tambah Fajar seraya berharap agar remaja saat ini bisa kembali mengunjungi perpustakaan.

Fajar Supriyadi Ketua MPK SMAN 3 Ptk


gemerlap dunia

Rossa Di akui Rossa awal karirnya terjun ke dunia musik semenjak menjadi bintang paling popular yang pertama kali di sandangnya pada tahun 2000 di MTV What’s. namun Rossa dari sekian lagu yang di yanyikan tidak ada satupun lagu ciptaan Rossa sendiri, dia mengaku lebih suka menyanyikan lagu orang lain. “Pada awalnya aku memang suka nyanyi, sampai orang mengganggap keberhasilan aku di bidang nyanyi yang petama kalinya aku sandang mendapat penghargaan di MTV What’s. ini karena berkat dukungan keluarga dan kerja keras.yang saya merasakan sampai sekarang tetap eksis, untuk menghibur masyarakat dan pencinta musik tanah air, “ujar Rossa saat di temui disela-sela isi acara di Dahsyat (RCTI) kemarin. Sementara itu diakuinya kalau dirinya sampai sejauh ini belum percaya diri untuk mencoba untuk membuat lagu. Rossa mengaku lebih suka menyanyikan lagu orang lain dari pada lagu ciptaanya sendiri. “Sampai sekarang aku nggak pernah bikin lagu, aku lebih senang menyanyikan lagu ciptaan orang lain, aku sampai sekarang belum percaya diri untuk membuat lagu sendiri, “tambah Rossa. Lanjut Istri Yoyok di akuinya kalau dirinya untuk membuat lagu itu lebih dipercayakan kepada pencipta lagu, “karena aku terkadang susah untuk mencari inspirasi, biar mudah biasanya aku langsung ngobrol sama pencipta lagu, walaupun terkadang inspirasi itu datang dari mana aja. tetapi aku tetap belum percaya diri, “pungkas Rossa sambil menutup pembicaraanya. (YKO)

Belum Pede Membuat Lagu

Pontianak Post l

Senin 16 Maret 2009

17

Chensing Road Show 2009 Bersama LA Lights Pontianak – Singkawang dan Ketapang Masih ingat acara spectakular yang diadakan di salah satu Stasiun TV swasta Mandarin Singing Competition yang pertama kali di Indonesia? Acara yang sukses menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan acara yang telah melahirkan penyanyi Mandarin Indonesia yang professional, yaitu CHENSING (arti dalam bahasa Indonesia : Menjadi Bintang. Chensing diikuti seluruh masyarakat Indonesia dan diadakan audisi awal di 12 kota besar di Indonesia, seperti kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Pontianak, Medan, Makasar, Palembang, Bangka, Manado, dan Banjarmasin. Jumlah total dari para audisi di seluruh Indonesia ini mencapai kurang lebih 4000an peserta yang selanjutnya diseleksi 24 peserta dan kemudian dipilih menjadi 12 besar yang akan maju bersaing dalam kompetisi Chensing. Karena banyaknya peminat acara Chensing ini, maka diadakanlah Chensing Road Show 2009 di KalBar yang akan diadakan di 3 kota berturut-turut. Pontianak yang berlangsung pada tanggal 21 Maret pukul 19:00 - selesai bertempat di PCC, Singkawang yang berlangsung pada tanggal 22 Maret pukul

19:00 - selesai bertempat di Building Sun Moon dan Ketapang yang berlangsung pada tanggal 24 Maret pukul 19:00 - selesai bertempat di Hotel Aston. Jenis lagu akan yang dibawakan oleh artisartis Chensing ini sangat luas, dari old song / tembang kenangan sampai lagu pop Mandarin, hip hop, dan R&B, maka acara ini sangat luas untuk dinikmati oleh Masyarakat Umum, Kalangan Dewasa, Pelajar, Penikmat musik Mandarin dan Peminat acara Chensing. Kali ini, kami akan mengundang kedua Juara Chensing, Kevin Chensing dan Kartika Chensing beserta dengan Pemenang Chensing lainnya seperti Andi, Reza, Rora, Fani dan Dedi untuk memeriahkan event “LA Light Chensing Road Show 2009”. Kevin sang jawara Chensing ini sebenarnya berasal dari kota Pontianak, dikarenakan terlambat mengikuti audisi yang diadakan di Pontianak, maka menyusul ke Jakarta dan berhasil lolos di audisi awalnya . Alhasil, di dalam acara Chensing, Kevin tertulis mewakili Jakarta, akan tetapi sebenarnya Kevin berasal dari kota Pontianak. Untuk mewujudkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kal-Bar yang telah segenap hati mendukung Kevin selama kompetisi di Chensing sampai menjadi

juara kebanggaan Chensing, maka kali ini Kevin dan artis-artis Chensing akan menghibur kota Pontianak, Singkawang dan Ketapang dalam acara “LA LIGHTS Chensing Road Show 2009” ini. Selain performance dari 7 artis Chensing ini, acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai performance seperti Wu Shu, Dancers, dan para Guest Star berprestasi asal Pontianak seperti Lai Chui Ni, Siao Yen dan Budi Sen ‘’Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kal-Bar demi suksesnya acara spectakular ini,’’ ucap sang juara Chensing dari Pontianak ini. Acara yang di dukung LA LIGHTS ini bertujuan untuk memeriahkan suasana Kal-Bar khususnya kota Pontianak, Singkawang dan Ketapang, menyediakan sarana untuk masyarakat pencinta musik Mandarin untuk bersama menikmati lagu2 Mandarin yang akan dibawakan oleh artis2 Chensing, mengadakan Meet & Greet bersama artis2 Chensing secara langsung,dan memberikan ruang sebagai media promosi Chensing kepada Masyarakat Pontianak, Singkawang dan Ketapang. Maka untuk semua masyarakat Pontianak, Singkawang dan Ketapang, jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti ini. Informasi lebih lanjut di Pontianak dapat menghubungi Photo Kawaii, CK Wisata, Cafe de Muzic, 08125639029; di Singkawang dapat menghubungi Sun Moon Building dan di Ketapang dapat menghubungi Hotel Aston. (biz)

Jelang Melahirkan, Mona Ratuliu Diinfus Kehamilan kedua Mona Ratuliu memang sangat berbeda dengan kehamilan anak pertamanya, Davina. Pada kehamilan kali ini, kondisi Mona sempat drop. Bahkan, pekan lalu, istri Indra Brasco itu dilarikan ke RSB Asih, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tapi bukan karena melahirkan melainkan kandungannya sempat mengeluarkan flek padahal belum waktunya melahirkan. Namun setelah dibawa ke rumah sakit, rupanya flek itu muncul lantaran Mona kelelahan. Sehingga ia harus dirawat inap. Menurut Indra Brasco, suaminya,

Mona lelah karena terlalu sibuk mencari perlengkapan untuk bayinya kelak. “Terpaksa dirawat karena keluar flek. Mungkin sampai seminggu lagi menginap di rumah sakit,” ujar Indra saat dihubungi via telepon, Jumat (13/3). Saat ini kehamilan Mona baru memasuki usia 36 minggu. Menurut Indra, untuk melahirkan normal waktu yang pas jika kehamilan sudah 39 minggu. Paling nggak 37 minggu lah, masih aman. Karena kita inginnya normal, nggak caesar. Bayinya sih sudah on position,” jelasnya.sen/hds


18

Halo Publik

Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

Secercah Harapan di KKU Mewujudkan kabupaten baru sebagai kabupaten yang mampu mandiri disertai dengan keberhasilan misi pembangunan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dengan pelayanan yang prima, pelayanan yang menyentuh hak-hak dasar, dan pelayanan yang mudah diakses, transparan dan akuntabel bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi kabupaten baru biasanya masih terseok-seok dengan masalah birokrasi, pendanaan/anggaran dan seterusnya. Bagi KKU sebagai kabupaten baru, hal itu semua menjadi tantangan, apalagi ditengah kondisi SDM birokrasi yang masih minimalis, infrastruktur dasar yang juga tak kalah minimalis. Untuk itu, terobosanterobosan pucuk pimpinan daerah dalam hal ini Bupati untuk melakukan akselerasi pembangunan di segala bidang menjadi suatu hal yang penting. Pucuk pimpinan sebagai administrator mesti jeli membaca apa yang menjadi prioritas utama pembangunan, baik infrastruktur maupun pemenuhan hak-hak dasar yang mesti diakselerasi. Di KKU yang berhasrat untuk mendesain pembangunan dan pemenuhan hak-hak dasarnya seperti Jembrana sebagai pilot project kabupaten yang berhasil, setidaknya sampai saat ini sudah menunjukkan bukti jangka pendek. Berbagai elemen masyarakat mulai dari siswa-siswa sampai masyarakat umum sudah menikmati pelayanan publik cukup baik sebagai hasil dari terobosan kebijakan daerah yang menyentuh itu. Para siswa sekarang sudah menikmati terbebasnya biaya bulanan sekolah, biaya seragam, biaya tryout ujian,

Yang Terlupa dari Maulid Rasulullah Kembali umat Islam berada dalam bulan Rabiul Awwal, yang merupakan bulan istimewa. Karena pada bulan inilah Baginda Rasulullah Muhammad SAW lahir, tepatnya 12 Rabiul Awwal. Karena itulah, sebagian Muslim memandang penting untuk memperingati hari kelahiran (maulid) beliau, tentu bukan semata-mata karena kelahiran beliau sebagai seorang manusia. Sebab, meski Muhammad SAW memiliki keistimewaan nasab dan akhlak terpuji, dari sisi kemanusiaan, beliau sama dengan manusia lainnya. Dalam posisinya sebagai manusia, kelahiran Muhammad pun sama dengan lahirnya kebanyakan manusia lainnya saat itu. Jadi, kalaupun hingga hari ini umat Islam memperingati hari kelahiran beliau setiap tahun, tentu karena posisinya yang sangat istimewa sebagai rasul (pembawa risalah/syariah) Allah SWT. Sikap ini muncul dari rasa cinta (mahabbah) yang mendalam terhadap beliau dalam posisinya sebagai pengemban wahyu/risalah, yang tidak lain merupakan syariah-Nya untuk diberlakuan atas umat beliau. Sebentar lagi, bangsa Indonesia bakal mengikuti Pemilu 2009, yang tidak lain ditujukan untuk memilih para calon pemimpin yang baru, baik yang duduk di pemerintahan (eksekutif) maupun di DPR (legislatif).Dalam pandangan syariah, memilih pemimpin bagi kaum Muslim termasuk ke dalam kewajiban kolektif (fardhu kifayah). Berbicara tentang kepemimpinan, seharusnya tidak hanya terbatas pada sosok orangnya, tetapi juga sistem pemerintahan. Rasulullah SAW misalnya, selain sebagai pengemban risalah, adalah juga seorang kepala Negara Islam (Daulah Islamiyah). Sistem pemerintahan yang beliau jalankan tidak lain adalah sistem pemerintahan Islam yang berdasarkan syariah Islam. Mengangkat sekaligus membaiat khalifah pun tidak terlepas dari kedua aspek ini: sosok pemimpin dan sistem pemerintahan yang dijalankannya. Khulafaur Rasyidin dan para khalifah setelah mereka adalah sosok para pemimpin Kekhilafahan Islam. Khilafah Islam tidak lain adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada syariah Islam, yang dicirikan dengan penerapan syariah Islam itu secara total dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan bernegara Jika memang demikian model kepemimpinan Baginda Nabi Muhammad SAW, maka sudah seharusnya umat Islam saat ini pun mencontohnya, sebagai upaya untuk ‘menyempurnakan’ upaya takrim[an] wa ta’zhim[an] terhadap beliau. Anna Fatiha Mahasiswa Unisba asal Kalbar

biaya perlengkapan ujian, biaya ujian, dan sebagainya. Masyarakat yang berobat juga sudah mulai terlayani dengan dibebaskannya biaya pungutan berkunjung ke puskesmas, bahkan puskesmas sudah diupayakan untuk buka 24 jam melayani masyarakat. Gebrakan di dua bidang ini patut mendapat apresiasi! Sekarang yang mesti diwujudkan pula oleh Pemkab Kayong Utara adalah pelayanan prima di bidang yang lain seperti pelayanan publik pembuatan KTP, perizinan, dan sebagainya, penataan tata ruang dan tata wilayah yang masih amburadul, juga akses infrastruktur jalan dan transportasi yang memadai untuk membuka isolasi dan mengembangkan wilayah, serta mengembangkan peluang ekonomi kreatif masyarakat. Dan yang tak kalah penting juga adalah merevitalisasi birokrasi secara keseluruhan agar berubah mindset pelayanannya, bukan minta dilayani tapi melayani, serta berubah paradigma pelayanannya sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan clean government yang transparan, akuntabel, professional, adil-setara dan seterusnya. Karena masalah kegagapan birokrasi sepertinya masih menjadi masalah di KKU, termasuk kegagapan dalam teknologi informasi. Jika ini tertangani dengan baik, maka Insya Allah KKU akan menjadi kabupaten pilot project yang sukses bukan hanya konteks Kalbar, tapi juga secara nasional. Semoga! Rudy Handoko Warga Teluk Batang, KKU.

Siapkanlah Pemimpin Tangguh Baik di kota maupun di kampungkampung rasanya tiada hari tanpa berbicara masalah politik. Kalau diperhatikan, semua elit politik yang sedang bertarung pada dasarnya ingin menarik dukungan dan simpati masyarakat. Mereka semuanya ingin menawarkan perubahan esok lebih baik. Suatu perubahan tentu akan bermakna bila diawali dari menyesali kesalahan (bertaubat) dari dosa masa lalu, berjanji (berkomitmen) tidak mengulangi kesalahan serta menutupi kesalahan dengan perbuatan baik. Kalau tidak begitu tentu akan membuang waktu, energi dan materi saja. Masyarakat menilainya pun ada yang optimis, pesimis dan skeptik. Apalagi sekarang ini banyak sekali politikus kagetan yang bisa membingungkan masyarakat. Masyarakat ingin mimpinya tentang Good Governance, negeri yang makmur, adil, damai dan sejahtera akan segera terwujud. Sekarang mereka tidak membutuhkan lagi janji-janji belaka, tetapi yang ditunggu-tunggunya adalah realistik aplikatif dengan peribahan yang signifikan. Mereka tentu akan jenuh dan kecewa bila yang banyak berubah hanya elit dan golongannya

saja, sedang kampung dan nasibnya tetap saja seperti dulu. Penyakitnya pun semakin kronis bila yang diidolakannya melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan sebagai wakilnya. Perubahan memang tidak bisa secara instan. Pendidikan memegang peranan penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Kita tidak cukup mengasah kecerdasan otaknya saja, tetapi mengabaikan untuk mengasah kecerdasan prilaku / spiritual. Perhatikan juga sumber dan jenis makanan untuk tumbuh kembangnya. Kenalkan sedini mungkin kepada pencipta-Nya. Sucikan hatinya dari pengaruh yang tidak baik. Mungkin karena kecerdasan tidak seimbang inilah membuat anak mudah putus asa, kekerasan dalam dunia pendidikan, korupsi, kriminal dan sebagainya. Bahkan ada professor yang hanya mengandalkan kepintarannya, akhirnya bunuh diri karena anaknya yang idiot tidak sembuh-sembuh setelah diobati kemana-mana. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi kita merindukan ada seorang pemimpin yang benar-benar pro rakyat, peduli apa saja keluhan yang ada di masyarakat, tangguh, dipercaya serta berwawasan

luas. Tidak menjadikan dunia ini sebagsai tujuan hidupnya , sadar dan selalu ingat bahwa ajal itu datangnya secara tak terduga-duga dan tak dapat ditunda serta tidak menunggu apakah sedang rela atau tidak siap. Nabi Muhammad SAW sendiri menyuruh kita agar

menyiapkan generasi yang kuat bukan generasi yang meminta belas kasihan orang / negara lain (tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah ). Siapa yang tidak menangis bila menyaksikan anak cucunya menjadi budak di negara lain. Mudah-mudahan dengan modal kekayaan alam yang melimpah ruah serta dengan pimpinan yang tangguh ini kita akam menjadi Negara yang terkemuka di dunia. Marilah kita semua menyukseskan pesta demokrasi yang tidak lama lagi digelar. Mantapkan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing. Janganlah karena mengharapkan kenikmatan sesaat, kita jadi keliru mencentang. Bukan pemimpin yang terpilih tetapi poli tikus. Untuk tokoh-tokoh atau elit politik yang baru memulai karir dan terjun ke kancah politik agar dikuatkan mental dan kesabaran. Karena dalam dunia politik untuk meng-golkan tujuan biasanya tidak memandang teman ataupun saudara. Sudah ada yang menjadi korban yang akhirnya linglung dan bertingkah laku edan. Rajuli Pontianak


Pontianak Post

OPINI

Senin 16 Maret 2009

19

Editorial Skala Ekonomi Menyusut Tahun lalu adalah masa-masa paling mengerikan yang pernah dialami para manusia superkaya dunia sepanjang hidupnya. Ya, hanya dalam tempo beberapa bulan, harta mereka susut hingga miliaran dolar alias triliunan rupiah. Semua akibat krisis finansial global. Dalam daftar orang terkaya versi majalah bisnis terkemuka asal AS Forbes, total harta miliarder dunia menciut dari USD 4,4 triliun menjadi ‘’hanya’’ USD 2,4 triliun. Sebuah penurunan yang fantastis. Sebagai ilustrasi, harta bos raksasa software Microsoft Bill Gates susut USD 18 miliar (sekitar Rp 216 triliun). Master investasi Warren Buffet pun harus rela kehilangan kekayaan USD 25 miliar (sekitar Rp 300 triliun) hanya dalam tempo 12 bulan. Jumlah manusia superkaya yang punya harta di atas USD 1 miliar (sekitar Rp 12 triliun) pun merosot tajam. Tahun ini tinggal 793 orang atau turun 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang masih ada 1.125 orang. Tapi, ‘’semiskin-miskinnya’’ para miliarder tentu berbeda dengan nasib masyarakat pada umumnya. Meski hartanya merosot tajam, mereka tetap punya properti dan mobil mewah, serta masih bisa menikmati gaya hidup kalangan atas. Itu terjadi karena penurunan harta mereka hanya di atas kertas akibat merosotnya harga saham di pasar modal. Sedangkan masyarakat miskin dalam arti sebenarnya, harus berhati-hati menata kondisi keuangannya agar bisa survive dari krisis finansial. Dalam kasus Indonesia, krisis juga telah merenggut harta sejumlah konglomerat. Dalam daftar Forbes itu, tinggal beberapa gelintir orang Indonesia yang punya harta di atas USD 1 miliar. Nama-nama besar yang selama ini selalu menghiasi daftar orang kaya seperti Aburizal Bakrie, atau Putera Sampoerna, sudah terpental. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa skala ekonomi Indonesia memang telah mengerut. Entitas bisnis pun tak sedikit yang bangkrut. Meski begitu, berbeda dengan Eropa, Amerika, atau negara-negara Asia yang lain, Indonesia sebenarnya terbilang lebih beruntung. Kelesuan ekonomi di negeri ini baru terasa pada Januari 2009. Sedangkan negara-negara lain rata-rata telah terjadi kontraksi ekonomi pada pertengahan 2008, bahkan jauh sebelumnya. Keuntungan lain adalah pasar dalam negeri yang luar biasa besar dan sumber daya primer yang melimpah. Dengan penduduk sekitar 220 juta jiwa, Indonesia adalah salah satu pasar terbesar di dunia. Karena itu, tak heran bila banyak negara maju mencoba membuka pasar Indonesia dengan berbagai cara. Mereka juga berusaha ikut menikmati kekayaan alam Indonesia dengan beragam trik dan tipu daya. Dalam kondisi seperti saat ini, sudah semestinya Indonesia lebih memproteksi diri. Baik dalam bentuk kebijakan tarif, kuota, maupun instrumen lain yang intinya memprioritaskan produk dalam negeri supaya menjadi raja di negeri sendiri. Hal ini pun telah dilakukan negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang notebene kampiun kapitalisme dan perdagangan bebas. Sebagai langkah konkret, seruan agar membeli dan menggunakan sepatu buatan dalam negeri harus diperluas. Kalau bisa, pemerintah menggalakkan kampanye pemakaian baju, peralatan rumah tangga, dan semua produk buatan dalam negeri. Dengan begitu, sektor-sektor domestik mampu tumbuh dan mendongkrak kinerja perekonomian secara keseluruhan. **

gagasan

Pak KPU! Masih Ada Yang Tertinggal nih kotak suara, surat suara, alat penP endistribusian contrengan, tinta, dan segala tetek bengeknya sebagian sudah sampai ke daerah-daerah. Bahkan, ada sebagian daerah yang sudah selesai melakukan pelipatan surat suara. Tapi, sepertinya masih ada yang kurang dalam pendistribusian peralatan pengambilan suara. Tiada lain dan tiada bukan, alat itu adalah kaca pembesar. Mungkin kelihatannya, alat tersebut remeh. Padahal, bila kita teliti, banyak sekali lho manfaat alat itu untuk pemilu mendatang. Alat tersebut bisa meminimalkan kesalahankesalahan dalam pencontrengan yang dilakukan kaum lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang berpenglihatan kabur umumnya. Hal itu diperlukan untuk mengimbangi banyaknya kader (caleg) yang diusung parpol. Sebab, nama-nama mereka terlihat kecil sekali bagi kaum lansia. Lagi pula, tidak semua di antara mereka yang berpenglihatan kabur mempunyai kacamata baca di rumah mereka. Benar tidak, Pak KPU? He... he... he... M. Nuril Hakim Jl Jaksa Agung Jombang

Pojok Mayoritas Desa Masih Miskin * Siapapun juga tau… Jambret Dihakimi Warga * Kriminal meningkat salah siapa?

Pawang

Pontianak Post

Terlahir Menjadi Guru ENGAKHIRI sambutan pada pengukuhan Profesor Dr. Ir.H. Abdurrani Muin, MS dan Profesor Dr. H. Bambang Hudiono, MPd. Dr. H. Chairil Effendy, MS selaku Rektor Universitas Tanjungpura berpesan, “Setelah menyandang guru besar ini kita semua berharap keduanya tidak berhenti berkarya. Sebaliknya, mudah-mudahan hari ini menjadi momentum yang dahsyat untuk terus berkarya”. Harapan rektor Untan tersebut mengingatkan penulis pada sosok para guru besar (profesor) yang terus berkarya hingga ajal menjemputnya, seperti Norman Vincent Peale, seorang guru yang dikenal sangat rajin menulis. Sebagian dari perjalanan hidupnya, ia gunakan untuk menulis. Buku pertamanya berjudul “Positive Thinking”, edisi pertama terjual tidak kurang dari dua juta eksemplar, kemudian ratusan judul buku telah ditulisnya dan menjadi referensi perkuliahan mahasiswanya, dan bacaan banyak orang di seantero ini. Di usia sangat uzur ia masih mampu menulis. Karena dipanggil Sang Pencipta, maka karya buku terakhir tidak selesai ditulisnya. Ia tercatat salah seorang guru yang nafasnya berakhir bersamaan dengan penanya berhenti menulis. Profesor Morrie Schwartz, contoh lain dari seorang guru yang tetap mengajar, sekalipun dalam kondisi sakit hingga menjelang

M

wafatnya. Ia dikenal seorang guru yang setiap perkuliahannya selalu mengajarkan makna kehidupan kepada mahasiswanya. Ia katakan kepada mereka, “Begitu kita ingin tahu bagaimana kita akan mati, berarti kita harus belajar tentang bagaimana semestinya kita harus hidup. Kebanyakan kita hidup seperti orang yang berjalan sambil tidur. Kita sesungguhnya tidak menghayati dunia ini secara penuh, karena kita separuh terlelap, mengerjakan semuanya yang terpikir oleh kita,” dikutip dari Mitch Albom (2001) dalam bukunya “Tuesdays with Morrie”. Kisah yang sama terjadi di negeri Tirai Bambu. Singkat kisah, “Setelah mengetahui bahwa gurunya Chang Cong sakit keras, Lao Tzu mengunjunginya. Terlihat jelas bahwa Chang Cong mendekati akhir hidupnya. “Guru, apakah Guru mempunyai kata-kata bijak terakhir untukku?” kata Lao Tzu kepadanya. “Sekalipun kamu tidak bertanya, aku pasti akan mengajarkan sesuatu kepadamu,” jawab Chang Cong. “Apa itu?” “Kamu harus turun dari keretamu, bila kamu melewati kota kelahiranmu”. “Ya, Guru”. Ini berarti orang tidak boleh melupakan asal usulnya”. “Bila kamu melihat pohon yang tinggi, kamu harus maju dan mengaguminya”. “Ya Guru”. Ini berarti kamu harus menghormati orang yang lebih tua”. Sekarang, lihat dan katakan, apakah

Oleh Aswandi *)

kamu dapat melihat lidahku?” kata Chang Cong sambil menundukkan dagunya dengan susah payah. “Ya”. Apakah kamu melihat gigiku?” Tidak, tidak tampak ada gigi yang tersisa”. “Kamu tahu kenapa?” tanya Chang Cong. “Aku rasa” kata Lao Tzu setelah berfikir sejenak, “Lidah tetap ada karena lunak, dan gigi rontok karena keras. Benar tidak?” “Ya anakku,” angguk Chang Cong. “Itulah kebijaksanaan di dunia. Aku tidak punya apa-apa lagi untuk diajarkan kepadamu”. Di kemudian hari Lao Tzu mengatakan; “Tidak ada sesuatu pun di dunia yang selunak air. Namun tidak ada yang mengunggulinya dalam mengalahkan yang keras. Yang lunak mengalahkan yang keras dan yang lembut mengalahkan yang kuat. Semua orang tahu itu, tetapi sedikit saja yang mempraktekkannya,” dikutip dari Michael C. Tang (2004) dalam bukunya “KisahKisah Kebijaksanaan China Klasik, Refleksi bagi Para Pemimpin”.

Kisah di atas adalah sedikit contoh dari seseorang yang terlahir sebagai guru. Cinta kepada kehidupan mengajar telah terbukti memberi pengaruh yang sangat kuat, mendalam dan bertahan sepanjang masa hingga ia wafat. Hendry Adams mengatakan “Pengaruh seorang guru bersifat kekal, ia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir”. Mengajar menjadi tujuan hidup mereka, dan kehadirannya memberi makna bagi kehidupan orang lain. Parker J. Palmer (2009) dan bukunya “The Courage to Teach” menjelaskan fenomena seseorang yang terlahir sebagai guru bermula dari adanya identitas atau jati diri seorang guru untuk bisa mengajar dengan baik dan integritas karena untuk mencapai pengajaran yang baik perlu memahami sumber terdalam dari motivasi atau niat mengajar/ niat menjadi guru. Guru yang hebat menurut murid bukanlah guru yang gelarnya banyak, melainkan yang lebih penting bagi mereka adalah apakah seorang guru benar-benar ada bersama mereka dan dari perasaan itulah kemudian merespons sebuah pengajaran yang sukses. Kebermaknaan hidup bagi orang lain melalui mengajar menyebabkan Albert Einstein menyesali hidupnya sebagaimana dinyatakannya; “Percaya atau tidak, salah satu penyesalan terbesar saya adalah saya tidak mengajar. Saya menyesalinya karena saya pasti menyukai memi-

liki kontak yang lebih banyak dengan anak-anak. Selalu ada sesuatu mengenai kepolosan dan kesegaran dari anak muda yang menarik buat saya dan bersama mereka membuat saya sangat senang. Mereka terbuka dengan ilmu pengetahuan. Saya tidak pernah merasa kesulitan menjelaskan hukum dasar hidup kepada anak-anak, jika Anda mendekati mereka pada tingkat mereka. Anda bisa membaca di mata mereka ketertarikan yang alami dan penghargaan,” dikutip dari Parkay dan Stanford (2008) dalam bukunya “Becoming a Teacher”. Semoga kisah di atas membangunkan kesadaran kolektif kita yang terlahir sebagai guru, baik guru kecil maupun guru besar. Terlebih lagi bagi guru/pendidik yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memperoleh tambahan penghasilan/tunjangan profesi sebesar 100 persen dari gaji pokok, tunjangan fungsional dan maslahat tambahan lainnya diikuti peningkatan kinerja yang semestinya 100 persen juga. Jika perbaikan penghasilan tidak diikuti peningkatan kinerja, maka boleh jadi peringatan orang bijak yang menyatakan bahwa; “Cara terbaik merusak bangsa adalah memberikan gaji mahal kepada guru yang tidak profesional” akan menjadi kenyataan. Boleh jadi kita ada di dalamnya. ** * Penulis, Dosen FKIP Untan.

Menyulap Sekolah Kejuruan Layaknya Perusahaan Adalah sebuah fenomena yang sangat menarik untuk kita cermati sekarang ini, sekolah bukan lagi lembaga yang membanggakan. Berbagai kritikan dan sindiran sering kita dengar, para orang tua mengeluh banyak anak yang tak lulus atau anak lulus tetapi masih jadi pengangguran. Mengapa demikian? Ini adalah sebuiah bahan evaluasi untuk pendidikan kita, sudahkah sekolah kita membuat peserta didik berpikir pemecahan masalah setelah mereka keluar dari sekolah. Atau bahkan sekolah membuat bingung para anak manusia yang telah mendewakan sekolah sebagai salah satu solusi hidup. Sebuah kritikan tajam yang telah dilontarkan Bob Sadino seorang pengusaha nasional dalam bukunya “Jadi Kaya, Mengapa Harus Sekolah?” Beliau mengatakan sekolah hanya memberikan informasi yang merupakan sampah yang hanya mengotori pikiran peserta didik, sehingga sampah-sampah ini adalah hal yang membuat takut para peserta didik dalam mengambil resiko. Para peserta didik dijejali informasi yang berupa teori, praktek entrepreneurship adalah suatu yang sangat rumit dan menakutkan. Sekolah kejuruan adalah salah satu sekolah alternatif yang lebih mengutamakan Entrepreneurship dalam prinsip pendidi-

Oleh: Sasmito Aripala S.Pd

kannya. Tiga aspek pembelajaran yang dilakukan dalam sekolah kejuruan adalah 15% pelajaran normatif, 15% adaptif, dan 70% produktif. Hal ini dimaksudkan agar

peserta didik mendapatkan keahlian setelah lulus nanti. Jadi keutamaan sekolah kejuruan adalah mengasah kemampuan entrepreneurship peserta didik dan salah satu mata diklat andalannya adalah kewirausahaan. Suatu kelayakan jika sekolah kejuruan dikelola seperti sebuah perusahaan. ada didalamnya. Perusahaan tersebut selalu meng-upgrade sumber daya manusia yang ada didalamnya, selalu ingin menjadikan komponen SDM yang ada menjadi ahli di bidangnya. Dengan demikian mereka menjadi tenaga-tenaga profesional di bidangnya. Sekarang adalah tanggung jawab pemerintah dan insan pendidikan untuk mewujudkan sekolah kejuruan layaknya untuk menghasilkan barang dan jasa. Barangnya berbentuk sumber daya manusia yang dihasilkan berupa manusia yang siap kembang dan siap pakai. Dan barangnya dapat berupa hasil kreasi sumber daya manusia yang ada di lingkungan sekolah kejuruan. Faktanya? Sekolah kejuruan di Indonesia pada umumnya belum menunjukkan “taringnya”. Sekolah kejuruan masih sama dengan sekolah umum (SMA). Inilah paradigma yang harus diubah bahwa sekolah kejuruan berbeda dengan sekolah umum. Sekolah

kejuruan berorientasi pada kemampuan vokasional, sedangkan sekolah umum berorientasi pada kemampuan akademis. Oleh karena itu layaknya ukuran kelulusan sekolah kejuruan itu adalah kemampuan vokasional, pada aspek keterampilan. Penulis sangat tertarik dengan sebuah ide yang pernah digagas Purdi e. Chandra dalam sebuah seminarnya, bahwa peserta didik diberikan ijazah jika mereka telah menerapkan apa yang telah dipelajarinya di sekolah dengan membuka usaha. Kita mungkin tidak akan se-ekstrim itu, tetapi kita jangan mengandalkan kelulusan yang “gila angka standar” seperti sekarang ini. Kelulusan pada sekolah kejuruan berorientasi pada skill vocasional, karena inilah yang menjadi bekal para peserta didik. Oleh karena itu dalam menyiapkan kualitas peserta didik diperlukan kerjasama pemerintah, sekolah dan masyarakat untuk mewujudkan sekolah kejuruan menjadi sebuah perusahaan yang menghasilkan lulusan siap kembang dan siap pakai. Dengan adanya kerjasama dari ketiga komponen ini, disuatu saat nanti masyarakat akan bangga dengan sekolah. Mereka akan merasa rugi jika tidak sekolah. Insya Allah. ** Penulis, Guru SMKN 1 P.M Karimata, Kayong Utara.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Khairul­rahman, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi Jawa Pos Group (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak Post -

20

Ghasuku KKI

Ajang Pembinaan Sebanyak 372 karateka dari ranting KKI Pontianak ditambah Majelis Sabuk Hitam menggelar gashuku dan latihan bersama di Kantor Walikota Pontianak, Minggu (15/3). Latihan ini dilaksanakan sebagai ajang pelatihan dan pembinaan khususnya bagi karateka muda di perguruan tersebut. Ketua umum, KKI Kota Pontianak, Toni Herianto mengatakan kegiatan gashuku diarahkan pula untuk meningkatkan prestasi baik daerah maupun nasional. ”Ini sebagai ajang pembinaan prestasi kami. Kedepannya kegiatan seperti ini akan rutin kita laksanakan. Jika perlu sebulan sekali,” kata dia. ”Banyak atlet KKI Kalbar yang sudah berjaya di tingkat nasional. Diantaranya, Aang dan Lia Nurlianty yang kerap meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional”. Lebih lanjut Toni juga mengatakan, KKI Kota Pontianak siap mendukung pelantikan Forki yang dilaksanakan di GOR Pangsuma Pontianak, 21 Maret mendatang. Pelantikan tersebut rencananya akan dihadiri ketua umum PB Forki, Luhut B Panjaitan. **

Odjak Pasaribu Cup

Evan Raih Juara Pecatur asal Kabupaten Ketapang, Evan Efendy MP berhasil meraih juara pertama pada kejuaraan catur memperebutkan piala Odjak Pasaribu yang berlangsung di aula Gedung PWI Kalbar, 13-15 Maret 2009. Evan berhasil mengumpulkan poin 6,5 dengan SB 35,5. Sementara juara kedua, diraih oleh pecatur asal Kabupaten Landak, Zulkufli MN mengumpulkan poin 6,5 dengan SB 32,5. Sedangkan di tempat ketiga diraih oleh pecatur asal Kabupaten Mempawah yang mengumpulkan poin 6.0 dengan SB 32,0. Kejuaraan yang diikuti sebanyak 124 pecatur seKalbar ini menggunakan sistim Swiss 7 babak. Menurut Drs Odjak M Pasaribu MBA, kejuaraan ini digelar karena kecintaan dirinya terhadap dunia olahraga catur yang merupakan olahraga asah otak. “Kita ingin melahirkan bibit-bibit pecatur handal dari Kalbar. Sebab, olahraga catur merupakan olahraga perorangan yang hanya sedikit mengeluarkan biaya,” ungkap Odjak kepada wartawan usai pembagian hadiah kepada pemenang. Makanya, Odjak sangat prihatin terhadap masyarakat Kalbar yang menganggap catur bukan olahraga. Namun, dirinya mengakui catur merupakan cabang olahraga yang menggunakan asah otak. Oleh karena itu, dirinya berharap agar pihak Pengprov Percasi Kalbar agar memberikan pembinaan kepada pecatur-pecatur Kalbar, agar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar. “Mudah-mudahan, hasil dari kejuaraan ini dapat melahirkan grand master dari Kalbar seperti GM Utut,” harap Odjak. (bdi)

Senin 16 Maret 2009

Wade Pecah Rekor Alonzo Mourning MIAMI-Superstar Miami Heat, Dwyane Wade, kembali mencatat keajaiban. Pertandingan melawan Utah Jazz kemarin WIB berlangsung luar biasa menegangkan, berlanjut hingga tiga kali overtime. Dua kali Heat terancam kalah, tapi selalu mampu comeback dan memaksakan perpanjangan waktu. Wade menunjukkan kelasnya dalam laga tersebut. Dia mencetak 50 poin, menyamai pencapaian tertinggi dalam karirnya. Dia memasukkan 19 dari 39 tembakan, plus nyaris meraih triple-double dengan menyumbang sepuluh rebound dan sembilan assist. Hasilnya, Heat selamat dan menang 140-127 atas Jazz, yang kini termasuk tim paling hot di NBA. Padahal, Heat sempat tertinggal tujuh poin hanya dengan 55 detik tersis a

besar, LeBron James dari Cleveland Cavaliers masih akan memenangi gelar itu. Tapi, Wade terus menjadi pesaing yang hebat dan mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya. “Di mata saya, tidak perlu diragukan lagi. Wade-lah MVP musim ini,” kata Mourning. Lima hari sebelum laga t i g a ove rtime melawan Jazz, W a d e j u g a mencetak 48 poin da-

pada kuart e r ke empat. Saat overtime pertama, Heat juga sempat tertinggal delapan poin! Sebagai “bonus”, Wade juga menylam alip rekor Alonzo Mourning sebagai duel dua pencetak poin terbanyak dalam sejarah kali overMiami Heat. Wade kini punya 9.460 time melapoin dalam 380 pertandingan, sedangkan wan ChiMourning punya 9.459 poin dalam 593 cago Bulls. pertandingan. Dwyane Wade Waktu itu, Usai pertandingan yang berlangsung Heat juga Sabtu siang hari di Miami itu (kemarin dini menang 130-127. hari WIB), Wade mengaku lelah luar biasa. Maklum, dia baru saja bermain total lebih dari 50 menit. Kini, Wade memimpin daftar top scorer NBA dengan rata-rata di kisaran 30 poin per game. Tahun ini, Heat �Saya sudah siap tidur sekarang,” katanya. Bagi Jazz, kekalahan ini tentu menyebalkan. ”Kami se- punya rekor sempurna (5-0) setiap kali bertanding hingga harusnya memenangi pertandingan ini satu jam sebelum perpanjangan waktu. Wade sendiri menanggapi segala pujian itu dengan tenang. akhir,” ucap Kyle Korver, penembak jitu Jazz. Dengan keajaiban lanjutan ini, Wade pun terus mendorong dirinya Dia juga tak mau dipuji sendiri atas kemenangan kemarin untuk merebut gelar Most Valuable Player (MVP) di WIB. ”Kami membuat mereka (Jazz, Red) bekerja keras. Ini adalah hasil kerja total seluruh tim,” tandasnya. (aza) NBA musim 2008-2009 ini. Kemungkinan

Daudy Bali Boy Bahari

Jelena Jankovic

Over Training ANCAMAN besar menghadang para petenis papan atas di tur WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Indian Wells Terbuka. Persaingan para petenis terbaik di babak akhir turnamen tersebut kian sulit untuk direalisasikan. Penyebabnya, sudah banyak petenis unggulan yang tersingkir di babak kedua. Dua petenis dari tiga besar unggulan sudah harus menyusul tersingkirnya unggulan keenam Svetlana Kuznetsova (Rsia) di hari sebelumnya. Kemarin WIB, menjadi hari buruk bagi unggulan kedua Jelena Jankovic (Serbia) dan unggulan ketiga Elena Dementieva (Rusia).Jankovic menyerah dua set langsung dari petenis 17 tahun asal Rusia Anastasia Pavlyuchenkova dengan kedudukan 6-4, 6-4. Kekalahan dari penghuni peringkat ke-42 WTA itu memperburuk perjalanan Jankovic di awal musim. Tahun lalu, dia mampu melangkah ke perempat final atau lebih baik pada 14 turnamen dari 16 rangkaian yang diikutinya. Tahun ini, dia belum mendapatkan satu gelar pun. Dari empat turnamen, dia mengantongi rekor menang kalah 7-3. Mengawali musim di nomor satu, kini dia berada di posisi ketiga. “Saat ini, saya kesulitan menemukan permainan saya secara keseluruhan dan mendapatkan kepercayaan diri di lapangan. Konsep pertandingan saya mati, dan saya tak merasakan pukulan senjata saya,” ujar Jankovic. Dia mengakui, persiapannya di masa jeda kompetisi turut berperan pada kemunduran prestasinya saat ini. Saat itu, dia fokus pada perbaikan fisik. Karena terlalu bersemangat sampai over training, dia justru merasa berat saat bergerak di lapangan. “Saya sulit melakukan reaksi dan gerakan. Bermain seperti ini membuat saya tak puas. Tahun lalu, saya mengakhiri dengan berada di peringkat pertama dengan bermain baik. Saat ini, saya bukan petenis yang sama,” akunya. Sementara, Dementieva menyerah pada petenis kualifikasi Petra Cetkovska (Rep Ceko) dengan 6-7 (2), 6-2, 1-6. Itu adalah kekalahannya yang ketiga tahun ini. Sekaligus sebagai perjalanan terburuknya di tahun 2009. Dementieva melakukan start yang baik pada musim ini. Dua gelar langsung disabetnya di dua turnamen pertama yang diikutinya, yaitu ASB Classic di Auckland, Selandia Baru dan Sydney International di Australia. Namun, sejak tersingkir di semifinal Australia Terbuka, dia tak mampu menambah gelarnya. Tapi, dia masih bisa mencapai final di turnamen terakhirnya, Paris Terbuka, Februari lalu. Nasib buruk yang didapat Jankovic dan Dementieva tak menular pada unggulan kelima sekaligus juara bertahan Ana Ivanovic (Serbia). Dia melenggang ke babak ketiga berkat kemenangan atas Anastasia Yakimova (Belarusia) dengan 6-4, 6-3. (ady/ang)

Federer Tampak Bugar INDIAN WELLS-Roger Federer mengakhiri masa istirahatnya selama sebulan lebih setelah kekalahan menyakitkan di Australia Terbuka. Kolektor 13 gelar grand slam itu kemarin WIB melakoni laga perdananya di putaran kedua master series Indian Wells. Hasilnya cukup meyakinkan. Dengan stamina dan kondisi mental yang tampak bugar, dia mengalahkan Marc Gicquel dua set langsung 7-6 (4), 6-4. “Saya baik-baik saja. Saya senang,” ujar Federer. Penampilan di Indian Wells menjadi sorotan karena merupakan penampilan perdananya setelah dikalahkan Rafael Nadal pada final Australia Terbuka lalu. Karena gagal merebut gelar grand slam ke-14 untuk menyamai rekor Pete Sampras, pada saat itu Federer sampai menangis dalam prosesi pemberian hadiah. Di Indian Wells, Federer memiliki catatan yang cukup mentereng. Dia meraih gelar tiga kali beruntun pada 2004 hingga 2006. Dalam laga kemarin, servisnya cukup tajam hingga tidak menghadapi ancaman break point. Dia mampu mencuri satu servis Gicquel di game ketujuh set kedua. Federer mengakhiri laga itu dengan 12 ace. Petenis nomor dua ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu bertekad kembali ke penampilan terbaiknya secepat mungkin. Bahkan, akan lebih baik dari sepanjang musim lalu, ketika di awal tahun menderita serangan mononucleosis yang membuatnya kehilangan predikat petenis nomor satu dunia. “Saya melakukan berbagai hal menakjubkan untuk comeback ke level saya setelah sakit di awal musim lalu. Saya tak banyak mendapatkan istirahat setelah sakit. Padahal saya butuh lebih banyak istirahat dan latihan,” ujarnya. “Namun, di saat ingin lebih menikmati masa istirahat sebelum pergantian musim, dia justru direpotkan dengan cedera punggung. �Cedera punggung telah membunuh saya akhir tahun lalu. Saya hanya melakukan istirahat dan kini saatnya saya kembali,” lanjut Federer. Tambahan motivasi mungkin saja juga tengah dirasakan Federer. Awal pekan lalu, melalui website pribadinya dia mengumumkan bahwa tak lama lagi dia akan berstatus sebagai ayah. Kekasihnya, Mirka Vavrinec, tengah berada pada masa awal kehamilan untuk anak pertama mereka. Yang jelas, kabar tersebut, menurut Federer tak akan mengganggu karirnya. Dia masih ingin mencetak rekor demi rekor, termasuk menyamai rekor Sampras. “Saya pikir (status sebagai ayah) tak akan benar-benar mengganggu fokus saya pada tenis,” tegas pemilik rekor 273 pekan berada di puncak peringkat ATP itu. Dia sudah memastikan jadwal di luar tenis dan turnamen yang diikutinya dengan cermat.(ady/ang)


metropolis Pembangunan

Mayoritas Desa Masih Masuk Kategori Miskin

Empat Proyek Siap Selesai PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji mengungkapkan sedikitnya terdapat empat pelaksanaan pembangunan fisik yang harus selesai tahun ini. “Pada tahun ini, pembangunan SD regrouping, SMPN 3, SMPN 4 dan kantor terpadu harus selesai tahun ini,” ujar Sutarmidji, belum lama ini. Sutarmidji Pembangunan sekolah regrouping tersebut mulai dilaksanakan pada 2007 di atas tanah seluas satu hektar, dan menelan dana di atas Rp10 miliar. Nantinya menjadi SD Terpadu tipe A di Jalan Prof M Yamin, dengan daya tampung sekitar 960 siswa. Bangunan sekolah berlantai dua dengan 30 ruang kelas dan memiliki beberapa laboratorium, yakni laboratorium IPA, Bahasa, komputer dan ruang UKS. Pemkot juga berencana menyatukan SD

PONTIANAK - Sejumlah 1.321 dari 1.643 (80 persen) desa atau kelurahan di Kalimantan Barat masih terkategori miskin. Hal ini antara lain dilihat dari kondisi jalan, sarana kesehatan, air bersih, listrik, fasilitas perumahan dan sebagainya. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Rusnawir Hamid dalam Seminar Dompet Ummat, kemarin. “Benar-benar memprihatinkan,” ujarnya seraya

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Musik

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Video Klip Anak Kalbar VIDEO klip ‘Perih Cinta’ dari hits single Blueberry Band, karya Agung Trihatmojo, di Café Alila, beberapa waktu yang lalu, patut mendapat apresiasi yang tinggi. Karya sinematografi dari salah anak Kalbar itu layak diberi penghargaan karena menjadi cikal bakal berkembangnya dunia perfilman daerah. Eddy Kumal Meski secara keseluruhan tampilan dari video klip Perih Cinta sudah baik, namun masih ada beberapa sisi yang penampilan harus diperbaiki. Menurut Pekerja Seni Eddy ‘Kumal’ Purwanto, sutradara sepertinya kurang menonjolkan sisi suasana dan gambar. Seharusnya, dalam video klip kedua unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh. Keduanya akan saling melengkapi. “Meski produk yang dihasilkan adalah ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

21

Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

Status Kemiskinan Kelurahan/Desa di Kalbar No. Kab/Kota 1. Kota Pontianak 2. Kab. Pontianak 3. Singkawang 4. Kubu Raya 5. Sambas 6. Bengkayang 7. Sanggau 8. Sintang 9. Melawi 10. Sekadau 11. Landak 12. Kapuas Hulu 13. Ketapang 14. Kayong Utara

Kalbar

Jumlah Kel/Desa Persentase Desa/Kel Miskin (%) 24 173 26 106 184 124 165 189 82 76 156 158 154 26

0 83 21 61 184 105 116 187 65 62 149 158 110 20

0 47,98 80,77 57,55 100 84,68 70,30 98,94 79,27 81,58 95,51 100 71,43 80,40

1.643

1.321

80,40

Sumber: BPS Kalbar

Benahi Supadio, Dua Investor Siapkan Rp30 T SUNGAI RAYA - Keinginan Atkin’s Investor asal Inggris membenahi Bandara Supadio Pontianak tidak berhenti. Dukungan finansial dalam mengembangkan bandara semakin meluas. “Kita tidak saja ditawarkan investor asal Inggris, bahkan pemodal asal Timur Tengah ingin ambil bagian,” ungkap Sy Usmulyani, ketua Indonesia Air Trafic

Control Association, kemarin. Menurutnya, pengembangan Bandara Supadio tak boleh melalui satu pintu saja. Banyak investor tertarik melihat konsep pengembangannya. ”Kini tinggal komitmen pemkab Kubu Raya dan provinsi saja,” kata dia. ”Akan banyak kegiatan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

TERBAKAR: Sebuah rumah di Gang Patin, Perumnas I, kemarin siang terbakar. Karena kawasan padat hunian, tetangga korban pun mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah. Namun api cepat segera bisa dipadamkan oleh sejumlah satuan pemadam dan masyarakat.

Diduga Korsleting, Satu Rumah Terbakar PONTIANAK – Sebuah rumah Jalan Bakri, Gang Paten Blok E 4 nomor 28 Perumnas I hangus dilalap api, Minggu (15/3) sekitar pukul 08.00. Menurut pemilik rumah, api berasal dari salah satu kamar di lantai dua. Hanya kulkas dan sepeda motor yang bisa diselamatkan dari api. Anak pemilik rumah, Muharram (19) mengaku tahu rumahnya terbakar setelah

ada teriakan dari tetangga yang melihat api. Ia sedang berada di lantai dasar. “Saya sedang beres-beres rumah di bawah. Tahunya setelah tetangga belakang rumah bilang ada kebakaran,” paparnya. Pada saat kejadian, kedua orang tuanya tengah berada di di luar kota. Setelah mendengar teriakan, Muharram mencari asal api. Dirinya naik ke lantai dua rumah dan melihat api sudah ■ Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

TUNGGU: Bandara Supadio yang menunggu investor untuk pembenahan.

Hunting Bersama Komunitas Cinte Ae’ Kapuas

Merayakan Sungai, Memotret Pesisir Pontianak Sungai Kapuas sudah jadi ikon. Aset wisata yang mesti dikelola secara keroyokan. Komunitas Cinte Ae’ Kapuas memulai gerakan untuk mencintai air Kapuas. Hunting bersama jadi langkah awal mereposisi ikon itu. Ilustrasi kekes

Budi Miank, Pontianak

Pukul lima pagi di Taman Alun Kapuas. Dingin masih merasuki raga. Lima hingga enam orang mulai berlari-lari mengitari ruang publik yang tak hijau di pinggiran Sungai Kapuas itu. Anak-anak bermain sepeda hendak mengusir dingin yang menderanya.

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

SKETSA: Pelukis Zul MS sedang menggambar sketsa aktivitas pagi di pesisir Sungai Kapuas.

Setengah jam berikutnya, beberapa anggota Kocak berdatangan. Ada yang bingung karena rekan-rekannya belum datang. Ada yang cuek, ada pula yang langsung memesan segelas kopi untuk menghangatkan badan. “Sudah lama tidak bangun pagi,” kata Eddy Kumal, seorang peserta hunting itu. Minggu pagi itu, sekitar 48 pencinta ae’ kapuas mengarungi pesisir Pontianak. Panitia membaginya dalam empat kelompok. Tiap kelompok isinya 12 orang. Sugeng, Deni Sofian, Bearing, dan Nunung Prasetyo ditunjuk jadi koordinator kelompok. Rute hunting juga dibagi empat, yakni Keraton Kadriah, Masjid Jami’, Kampung Beting. Kemudian Senghie, Kapuas Besar, pemukiman tepian sungai di Jalan Imam Bonjol, dan pemukian tepian sungai di Banjar Serasan. “Ini untuk hunting ■ Ke Halaman 27 kolom 1


Metropolitan

22

Pontianak Post Senin 16 Maret 2009

LENSA

Jambret Tertangkap PONTIANAK – Spesialis jambret ditangkap dan dihakimi warga di Jalan Pancasila Gang Pancasila 2, Minggu (15/3) pagi. Md (24) tetangkap, setelah dikejar warga usai menjambret Vina Wandita di Jalan Natuna, Kota Baru sekitar pukul 09.00. Korban dijambret ketika turun dari sepeda motor dan hendak masuk ke rumah. Md yang sudah mengintai Sunaryo sebelumnya langsung mendekati dan menarik kalung emas Vina. Md kemudian lari dengan sepeda motornya ke arah Jalan Pancasila melewati Jalan Uray Bawadi. Warga yang menyaksikan hal tersbut mengejar Md. “Saya masuk Gang Pancasila 2, di situ saya ditangkap warga,” ungkap Md. Warga yang mengejar berteriak ketika Md masuk gang. Hal tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah. Mengetahui Md yang dimaksud sebagai jambret, warga menghadang laju sepeda motornya. “Orang yang ngejar saya sendiri, tapi dia bilang jambret waktu di gang. Warga yang menghadang saya,” kata Md. Pelaku kemudian jadi bulan-bulanan warga. Untungnya, tidak lama kemudian polisi datang ke TKP. Md lantas dibawa ke Polsek Selatan untuk diamankan. Dikatakan Md, sudah satu bulan terakhir dirinya menjambret. Diakuinya, sudah enam kali menjambret, yang semua korbannya wanita. Diantaranya di Jalan Purnama dua kali, sisanya di sepanjang Jalan Sultan Sy Abdurahman dan Sutan Syahrir. “Uangnya saya gunakan sendiri. Bukan untuk beli minuman atau narkoba,” kilahnya. Md juga mengakui, kalau dirinya pernah menjambret kalung anak-anak yang tengah bersepeda di Jalan Sultan SyAbdurahman. “Saya lupa waktunya, seingat saya waktu itu kalungnya seberat 1 gram,” ungkapnya yang mengaku selalu sendiri setiap menjambret. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario langsung menyuruh anggotanya ke Polsek Selatan melakukan pengembangan kasus, seketika setelah mendapat laporan dari Polsek Selatan. Dikatakannya, sekecil apapun kejahatan mesti ditanggapi serius. “Walau ada pekerjaan yang lebih besar, kasus-kasus seperti ini harus diperhatikan juga,” kata Sunario. “Saya perintahkan anggota untuk melacak jaringan jambret tersebut, meski dia mengaku selalu sendiri setiap beraksi.” (hen)

MUJADI/PONTIANAK POST

GERSANG: Pasar Dahlia baru saja memiliki terminal oplet. Namun belum ada tanaman yang menghijaukan kawasan itu.

SBK Turun Perkuat Sektor Riil PONTIANAK – Suku bunga kredit (SBK) perbankan yang mulai turun hendaknya dapat memperkuat sektor riil. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat Kashmir Bafiroes kemarin di Pontianak menanggapi penurunan suku bunga bank Indonesia. “Penurunan SBI pada 9 Maret 2009, belum semua bank menurunkan bunga kredit. Ketika perbankan tidak menurunkannya, berdampak pada likuiditas pelaku usaha sektor riil,” ungkapnya. Ia menyebutkan berdasarkan data statistik ekonomi keuangan daerah Kalbar Oktober 2008 yang dikeluarkan Bank Indonesia, posisi pinjaman modal kerja Rp4,3 triliun. Dikatakannya, sedangkan pinjaman investasi mencapai Rp2,7 triliun. “Bila melihat golongan debitur pinjaman koperasi sebesar Rp640 miliar dan perorangan sebesar Rp6,6

triliun. Sedangkan posisi simpanan masyarakat mencapai Rp17 triliun,” jelas Kashmir. Ia mengemukakan perbankan jangan hanya menunggu perkembangan ekonomi untuk menurunkan bunga kredit. Menurutnya, sekarang yang perlu diperhatikan keberlangsungan sektor usaha riil memperkuat usaha mereka. “Dampaknya, ketika pelaku ekonomi ini mendapatkan modal maka perekonomian makin kuat. Kami sangat menyayangkan bila perbankan hanya memperhatikan sektor ekonomi makro dibandingkan mikro,” tuturnya. Kashmir mengatakan tidak mungkin simpanan masyarakat bertambah di bank ketika usaha pelaku ekonomi kurang berjalan baik. Menurutnya, posisi suku bunga kredit masih di atas 12 persen sangat memberatkan pengusaha.

“Semoga saja, perbankan dalam waktu dekat menurunkan bunga kredit. Sehingga semua sektor usaha memperoleh kemudahan kredit finansial,” harapnya. Ketua Himpinan Pengusaha Muda Indonesia Kalbar Iwan Gunawan mengatakan presiden sendiri telah meminta bank menurunkan suku bunga seiring penurunan SBI. Menurutnya, memang sudah selayaknya bunga kredit turun. “Para pengusaha sekarang terbebankan dengan bunga yang masih tinggi. Sedangkan biaya produksi dan keuntungan yang didapatkan makin kecil,” ungkapnya. Ia mengungkapkan pengusaha sangat berharap perbankan dalam waktu dekat telah menurunkan SBK. Dikatakannya, apalagi sekarang memasuki masa pelaksanaan proyek. “Mudah-mudahan penurunan bunga kredit dapat memacu pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya. (riq)

Proses Pidana Pemilu Hanya 24 Hari PONTIANAK – Proses penyelesaian tindak pidana pemilihan umum hanya 24 hari. Hal ini dikemukakan Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kalimantan Barat Hawad Sriyanto kemarin di Pontianak. “Kami di Panwaslu ketika mendapatkan laporan, hanya diberi batas waktu tiga hari. Tenggang waktu itu untuk menentukan laporan yang masuk berupa pelanggaran administratif atau tindak pidana,” jelasnya. Ia menyebutkan berdasarkan surat edaran Kapolri, Jaksa Agung dan Mahkamah Agung hari libur tidak terhitung. Dikatakannya, bila ada anggota legislatif aktif melakukan pelanggaran pidana pemilu maka pemeriksaan tidak perlu ada izin. “Pada tindak pidana lainnya, legislator bila akan diperiksa harus meminta izin presiden maupun gubernur. Tetapi, dalam tindak pidana

pemilu mereka dapat diperiksa tanpa izin,” ungkap Hawad. Ketua Panwaslu Kalbar Alfian menambahkan setelah penentuan pelanggaran pidana pemilu, maka berkas diserahkan kepada polisi. Dikatakannya, di kepolisian untuk penyidikan kasus, penyidik diberikan tenggat waktu 14 hari. “Setelah selesai penyidikan, maka berkas yang dilimpahkan ke kejaksaan tidak boleh melebihi tujuh hari kerja. Bahkan pada tingkat pengadilan pun, pemeriksaan hingga putusan hanya tujuh hari,” paparnya. Disinggung apakah ada pelanggaran yang masuk ke panwaslu, ia menyebutkan, “ada, tetapi kabupaten dan kota.” Menurutnya, panwaslu Kota Pontianak menyelesaikan kasus caleg yang menggunakan buku tulis sebagai alat sosialisasi masuk ke sekolah dan penggunaan kitab.

“Kami baru menerima laporan penyelesaian laporan kalau ada kitab masuk rumah ibadah. Ternyata caleg yang bersangkutan tidak pernah membuat, namun ada keluarga menyebarkan. Sehingga sanksinya caleg menarik kitab itu,” tuturnya. Hawad mengemukakan sedangkan di Kabupaten Kubu Raya Panwaslu Kalbar belum tahu. Ia menyebutkan buku doa maupun kitab ada lambang parpol atau gambar dan nama caleg tidak boleh menyebar di rumah ibadah. Namun, katanya, bila hanya pemilih atau untuk kalangan sendiri hal itu dibolehkan. “Pada undang-undang caleg atau parpol tidak boleh menggunakan rumah ibadah untuk kampanye. Jika masyarakat ada menemukan, maka segera laporkan. Sebab setelah kejadian hanya ada tiga hari waktu bagi warga untuk melapor,” ujarnya. (riq)

Kelola Bersama Aset Wisata Sungai Kapuas PONTIANAK - Kapuas harus dikemas agar menjadi daya tarik bagi wisatawan. Berdayakan masyarakat Paryadi yang bertempat tinggal di pinggir sungai tersebut. Sehingga eksotika Pontinak akan muncul. Demikian Paryadi, wakil WaliKota Pontianak, Minggu (15/3), saat peluncuran Komunitas Cinte Ae’ Kapuas (Kocak). Menurutnya, sebuah komunitas tidak hanya pengurusnya saja yang terlibat. Tapi semua unsur mempunyai peranan yang sama. Sehingga kegiatan Kocak bisa menyentuh kepada masyarakat dalam mengkampanyekan cinta Sungai Kapuas. “Semoga apa yang dilakukan hari ini dapat menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat Pontianak akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Dengan kebersihan yang tercipta akan memberikan kehidupan bagi masyarakat banyak,” tambahnya. Ia merasa prihatin dengan kebersihan sungai terpanjang di Indonesia tersebut. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sepanjang aliran sungai. “Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menggugah kelestarian kehidupan yang ada di Sungai Kapuas,” ungkapnya.

Sungai Kapuas, lanjutnya, bisa menjadi obyek wisata yang mempunyai nilai jual. Namun dalam pembangunan sebuah obyek wisata memerlukan biaya dan tidaklah mudah. Tapi bila stakeholder yang ada saling bekerja sama kesulitan tersebut akan dapat diselesaikan. “Dana yang dibutuhkan tentunya sangat besar. Kita harus menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti penggiat pariwisata, pemilik hotel, juga pemerintahan,” paparnya. Kepala Bidang Pariwisata Pemkot Pontianak Suhartiningsih mengatakan, kegiatan seperti ini sangat baik. Namun perlu langkah tindak lanjut dari semua elemen. Sehingga Sungai Kapuas benarbenar menjadi ikon wisata di daerah ini. “Hendaknya tidak hanya sampai sebatas kegiatan. Kita akan mendukung dalam merealisasikannya, sehingga Kapuas yang menjadi urat nadi dari masyarakat akan tetap bersih,” katanya. Sebagai sebuah komunitas, dikatakan Yan Andria Soe, ketua Kocak, kegiatan ini sifatnya hanya sebuah kampanye kesadaran akan kebersihan. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada. Kita mulai dari diri pribadi kita. Sekarang yang bisa kita lakukan adalah melihatkan kepada masyarakat tentang Sungai Kapuas lewat foto, dokumentasi film, tulisan serta lukisan, dengan begini mudah-mudahan masyarakat akan tahu pentingnya sungai ini,” katanya. (fah)

Trik Jitu Caleg Menarik Simpati Pemilih

Adu Kreatif dan Unik Masa Kampanye Kota Pontianak di kepung atribut kampanye calon anggota legislatif. Baliho, poster, stiker hingga kartu nama tersebar. Bisakah atribut itu mendulang suara pemilih? PRINGGO, Pontianak SEPANJANG mata memandang, jalan-jalan di Pontianak dipenuhi baliho caleg. Tak hanya jalan raya, setiap gang atau persimpangan jalan tidak luput dari pemasangan alat sosialisasi. Meski baliho sudah banyak, tidak menyurutkan caleg lain untuk memasang di tempat yang sama. Bisa dibilang sudah ‘semrawut’

MUJADI/PONTIANAK POST

KAMPANYE: Baliho beragam ukuran jadi atribut kampanye penarik simpati pemilih.

yang tidak menguntungkan. Tanpa disadari baliho caleg telah membuat bingung pemilih. Hampir setiap saat

mata warga terpandang semboyan caleg yang dicantumkan pada alat peraga kampanye. Apakah baliho

masih efektif? Romi Arif Rianto, Biro Konsultasi Psikologi Persona berpendapat pemasangan alat kampanye pada kawasan yang sudah ramai jelas tidak efektif. Selain mubazir, pemasangan itu tidak bisa menarik simpati pemilih. Akibatnya, muncul kejenuhan dari masyarakat yang setiap hari melintasi lokasi tersebut.Romi menyarankan caleg bisa mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam menampilkan alat peraga kampanye. Agar menarik, sebaiknya alat peraga disajikan dalam bentuk yang unik. “Bisa diaktualisasikan dalam bentuk ukuran, bentuk gambar atau kata-katanya,” ungkapnya. Sebagai pembandingan, di Jawa Tengah banyak baliho yang dipasang

dengan unsur kreativitas serta keunikan. Seorang caleg mengaktualisasi dirinya dengan baliho besar sebagai seorang superhero yang ada di komik. Di lain tempat, ada caleg yang memilih menggunakan kata-kata bijak pada balihonya sebagai unsur daya tarik pemilih. Sekilas ulah dari caleg itu terkesan nyeleneh. Tapi di balik tampilan unik itu, menimbulkan kesan bagi pemilih pemula. Awalnya orang yang melihat akan tersenyum. Dari senyum sudah membuktikan bahwa pesan itu telah tersampaikan. Secara alami pandangan pertama akan terekam dengan baik di dalam otak. “Memori itu nantinya akan muncul dihadapkan pada pilihan-pilihan di Pemilu 9 April mendatang,” kata Romi. (*)


Pontianak Post

P inyu h

Senin 16 Maret 2009

23

Penerima Dana KUBE Indikasi Dipalsukan Pengurus Minta Usut Tuntas MEMPAWAH-Pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE) Nelayan Kelurahan Pulau Pedalaman Mempawah Timur perlu dipertanyakan. Bahkan terkesan pembentukannya juga fiktif. Persoalanya, dari informasi sejumlah pengurus yang tertera dalam KUBE tersebut ternyata, sama sekali tidak pernah

dihubungi serta tak tahu sama sekali. Seputar pembentukan KUBE nelayan itu. Bahkan, ketua dan sekretaris KUBE nelayan Kelurahan Pulau Pedalaman Suhartono dan Sastra Wijaya merasa bingung. Kapan KUBE tersebut dibentuk dan oleh siapa, alasan apa mencantumkan nama-nama warga. Namun saat pencarian dana, justru orang lain yang mengambilnya dari BRI. Sebab, KUBE nelayan merekalah sebagai pengurusnya. Begitu

dana dicairkan, yang menerima orang lain dengan menggunakan no rekening yang mereka pegang. “Ini kan sudah jelas sebagai suatu upaya untuk memperkaya diri,” kata Suhartono. Karena itu, pengurus KUBE nelayan minta instansi terkait, bila perlu Kejaksaan untuk mengusut tuntas persoalan itu. “Sebab, kami memang sebagai pengurus KUBE nelayan. Tapi yang mencarikan dananya adalah pengurus KUBE Sembako,” ungkap Suhar-

tono lagi. Anehnya lagi tambah Suhartono, mereka mencairkan pakai rekening yang kami punya. Lantas, kapan kami menandatangani resi, dimana dalam dokumen profosal mengajukan untuk pemanfataan dana program pemberdayaan sosial fakir miskin (P2FM-BLPS) yang ada di Kabupaten Pontianak tahun 2008 melalui Dinas Sosnakertrans. Ketua Suhartono, sekretaris Sastra Wijaya dan bendahara Fatimah, mempertanyakan proses pembentukan KUBE yang tanpa sepengetahuan mencantumkan nama dirinya sebagai pengurus. Yang lebih tragis dan memprihatinkan lagi kata Sanstra Wijaya KUBE nelayan menerima bantuan Rp30 juta dari bantuan dana program pemberdayan sosial fakir miskin 2008. Ternyata dana itu bisa cair dari BRI Cabang Mempawah.“Mengapa uang itu bisa cair. Sementara ketua dan pengurus lainnya tidak tahu. Itu jelas manipulasi data dan tandatangan penerima. Makanya, kami minta kasus itu segera diusut tuntas. Sebab, yang punya program kita,” harap Sastra Wijaya. Menurut perkiraan Sastra Wijaya, usulan kelompoknya justru dicopy sehingga merekalah yang mengajukan. “Tindakan itu jelas pelanggaran secara administrasi. Kami sudah telusuri siapa yang mencairkan, yakni Utin Herayulita dan Taufik yang bertindak sebagai Ketua KUBE Sembako,” kata Sastra Wijaya. (ham)

Hamdan Abubakar/Pontianak Post

SANTUNAN: Maman Suratman calon anggota DPD dapil Kalbar No 13 lakukan safari sosial memberikan santunan kepada Yani Minarti korban KDRT akibat dibakar suaminya.

Ajukan Gugatan Cerai dan Hukuman Maksimal Mertua Tak Terima Dilakukan di Depannya PINYUH- Selama 48 hari, pasca disiram dengan minyak tanah campur bensin dan dibakar suami membuat Yani Minarti binti Achmad Yusuf, 31 tahun, warga Gang Seroja RT 01 RW 04 Kelurahan Sungai Pinyuh harus merasakan penderitaan berkepanjangan. Dia disiram suami Rusli, Minggu (25/1) pukul 08.00 WIB. Akibatnya kepala, pipi kiri dan kanan serta dua telinganya rusak dan mengurangi

pendengarannya. Penderitaan berkepanjangan itu, lantaran Yani Minarti harus menanggung semua biaya pengobatan untuk penyembuhan. Ditemui koran ini di kediamannya,Yani mengaku baru pulang ambil obat di apotik Mempawah. Dua hari di Rubini, malamnya sesak napas lalu dirujuk ke Sudarso dan dirawat 40 hari. Didampingi sang ibu bernama Yulita Achmad, yang tidak terima perbuatan menantunya itu menyiram dan membakar putri sulungnya di depan mata dia yang dalam kondisi sakit kencing manis hingga tak bisa berbuat apa-apa selain hanya berteriak minta tolong sambil

menangis. Ibu beranak satu itu akan mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama, atas tindakan (KDRT) kekerasan dalam rumah tangga. “Saya jelas tak bisa lagi menerimanya kembali. Tubuh saya sudah cacat. Untuk penyembuhan dan pembelian obat, masih dibantu kawan-kawan atas rekomendasi Lurah untuk minta sumbangan,” tutu Yani. Minggu kemarin Maman Suratman calon anggota DPD dapil Kalabr No 13 yang melakukan safari sosial menyempatkan diri untuk melihat dari dekat sekaligus menyerahkan santunan. (ham/*)


Sambas

24

Pontianak Post

Kalbar Nyantol Listrik ke Sarawak

Terigas

Kampanye Damai MENGAWALI pelaksanaan kampanye terbuka hari ini, Senin (16/3), KPU akan menggelar kampanye damai. Menurut Ketua KPU Kabupaten Sambas Su’aib SPd, seluruh parpol yang mengikuti Pemilu di daerah ini akan diundang di acara yang bakal dipusatkan di lapangan Gabsis Sambas tersebut. “Sebagai pembuka kampanye terbuka, di hari pertama ini memang digelar kampanye damai secara serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya kepada koran ini kemarin, di Sambas. Su’aib menjelaskan bahwa dalam kampanye damai ini, setelah seremonial di lapangan Gabsis maka selanjutnya digelar pawai. Dengan berjalan kaki, peserta kampanye damai akan menyusuri Jalan Gusti Hamzah, Keramat, Panji Anom, dan lintasan lainnya dengan diiringi drumband dan dikawal aparat Kepolisian.(mur)

Tilik

Pelatihan Fardhu Kifayah

Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat Perbatasan SAJINGAN-Sulitnya memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat di Kalbar kini telah disiasati oleh Perusahaan Listrik Negara. Caranya yaitu dengan cara menyantol ke negara tetangga yaitu Sarawak, Malaysia. Peresmian pembelian energi lsitrik ke Sarawak Energy Berhad tersebut, digelar kemarin, langsung dihadiri Direktur PLN. Gubernur, Danrem, Pimpinan SEB, Bupati, dan sejumlah pejabat lainnya juga menghadirinya termasuklah dari PLN Kalbar. “Gubernur yang langsung meresmikannya ditandai dengan pembukaan tirai peta wilayah Sajingan,” ujar

Kabag Humas Setda Pemkab Sambas, Zulkifli kepada Pontianak Post kemarin, usai kegiatan dari Sajingan. Menurut Zulkifli SP, Gubernur Kalbar mengaku cukup bergembira dengan peresmian pembelian listrik tersebut. Drs Cornelis MH menegaskan bahwa, “Ini merupakan sejarah besar. Sekarang masyarakat perbatasan mendapatkan haknya. Sekarang mereka bisa menikmati listrik malam dan siang hari tanpa gangguan padam.” Kabarnya nota kesepahaman tentang kerjasama pemenuhan energi listrik antara Indonesia dan Malaysia sudah sejak tahun sembilanpuluhan. Dan penerapannya di wilayah Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas ini, jelas Kabag Humas, adalah untuk yang pertamakalinya.

Dirut PLN Fahmi Mochtar dalam sambutannya membenarkan rencana pembelian ini yang sudah dimulai sejak tahun 90-an. Kata dia saat itu memang sudah ada kesepahaman. Memang di Sajingan inilah realisasi pertama, dimana energi yang kita beli dari negeri tetangga Malaysia, ungkapnya. “Ini disebut interkoneksi, dimana di Asean khususnya ada 14 buah dan 3 diantaranya untuk Indonesia. Rencananya program tersebut rampung tahun 2015,” paparnya. Bila sekarang Indonesia, khususnya Kalbar, imbuh Fahmi, membeli energi ke Malaysia, ke depan Ia optimis PLN mampu untuk menjual kembali energi ke negara luar mengingat potensi sumber energi yang dimiliki negeri ini, termasuk di Provinsi

KREATIF: Sejumlah kreativi­tas dilakukan untuk menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan KPU Kabupaten Sambas, kotak suara berjalan di pasar yang diperagakan petugasnya cukup mendapat perhatian warga.

Mursalin/Pontianak Post

KPU Kian Gencar Sosialisasikan Pemilu SAMBAS-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas kini kian gencar bersosialisasi, seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu yang tinggal menghitung minggu. Kemarin, menjelang pelaksana kampanye terbuka perdana, komisi menggelar konvoi keliling Kota Sambas untuk mengingatkan warga agar menggunakan hak suaranya pada 9 April nanti. “Ingat saudara-saudara sekalian. Jangan lupa untuk ikut serta dalan Pemilu pada 9 April,” tukas salah seorang dari peserta sosialisasi dengan menggunakan pengeras sura dari

Kalimantan Barat. “Kalimantan Barat itu bukan lagi propinsi energi, tetapi saya sebut sebagai pulaunya energi,” kata Zulkifli menirukan ucapan Dirut PLN. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, mengharapkan realisasi listrik untuk perbatasan di wilayahnya tersebut diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ia berharap ke depan jangkauan listrik akan semakin luas. “Terwujudnya ini juga berkat upaya gigih Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Makanya Kita patut berterimakasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati,” ujar Chairman SEB Datuk Abdul Hamid Sepawi, yang juga menyampaikan sambutan dari pihak Sarawak.(mur)

Panwas Diingatkan Jangan Setengah Hati

GUNA mencetak kader untuk urusan keagamaan, Remaja Masjid Alhuda Sempalai, kemarin, menggelar pelatihan fardhu kifayah. Para peserta dipelatihan tersebut diajarkan berbagai hal, mulai dari memandikan mayat hingga menyolatkannya. “Dengan begini diharapkan kedepan untuk urusan orang meninggal, tetap ada yang mengurusnya,” ujar Risfalda, selaku panitia penyelenggara. Menurutnya penyelenggaraan kegiatan tersebut sengaja mengambil momentum peringatan Maulid Nabis Muhammad SAW. Melalui teladan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah selama hidupnya, ungkap Awang, mentor pelatihan menambahkan, generasi muda menjadi terpacu untuk lebih giat melaksanakan tugas sosial keagamaan yang diembankan di pundaknya. “Peserta umumnya antusias mengikuti sesi demi sesi materi yang disampaikan,” tukas Heri, panitia yang lain, menimpali.Musliadi, pengurus remaja masjid, mengatakan pelatihan serupa akan dijadikan agenda rutin. Karena, menurutnya, kegiatan kifayah merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat.(mur)

Hari ini Kampanye Terbuka Perdana Digelar

Senin 16 Maret 2009

dalam mobil. Dentuman lagu mars Pemilu tak hentinya berkumandang menyertai iringan dua mobil milik KPU yang dibalut spanduk saat menyusuri Kota Sambas, pagi itu. Tampak anggota komisi dan beberapa staf serta aparat keamanan menyertai aksi sosialisasi tersebut. Bukan hanya menyertakan atribut Pemilu, mereka juga membawa pamflet, contoh surat suara, dan aneka sarana kontak lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat. Ketika berada di pasar Sambas, rombongan KPU kemudian turun dari kendaraan. Pedagang yang berjualan, warga yang sedang nongkrong di warung kopi, dan sebagainya disambangi oleh anggota komisi beserta staf sembari menjelaskan

cara menandai yang benar pada kertas surat suara. Sembari akan meninggalkan, tak henti-hentinya kalimat mengingatkan bahwa Pemilu tanggal 9 April disampaikan. “Nanti datang ke TPS ya, jangan sampai lupa!” imbuh Ikhlas ST, divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU Kabupaten Sambas. Begitu juga dengan angggota Komisi lainnya seperti Drs Matnoh, Suhardi SH, Abdul Ghani, maupun Ketua KPU Su’aib SPd. Menurut Su’aib sosialisasi yang dilakukan mereka tersebut memang hanya fokus di ibu kota kabupaten. Namun imbauan serupa juga telah disampaikan kepada setiap Panitia Pemilu Kecamatan, agar mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari H nanti

yaitu tanggal 9 April. “Ada dua hal yang disampaikan disini. Yaitu mengingatkan hari pemungutan suara dan cara pemberian suara yang benar,” ungkapnya. Ketua KPU menjelaskan bahwa untuk sosialisasi Pemilu ini, mereka juga bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Kabupaten Sambas. Setiap kantor diharapkan untuk memasang minimal satu spanduk yang berisikan tentang Pemilu. Dan surat untuk mengimbau setiap kepala daerah tersebut, katanya, telah disampaikan KPU ke Mendagri “Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat Kabupaten Sambas dapat berperan serta untuk ikut menyukseskan Pemilu,” tandasnya.(mur)

Penertiban Harus ke Seluruh Kecamatan SAMBAS-Penertiban aneka atribut partai politik maupun calon legislatif yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sambs, diingatkan jangan setengah hati. “Harusnya gerakan dilakukan di seluruh kecamatan di daerah ini. Jadi bukan cuma di Sambas, dan itupun di perkotaan,” ujar Herman, dari Forum Pemantau Pembangunan Daerah, dalam pernyataan tertulisnya yang disampaikan kepada koran ini kemarin, di Sambas. Buktinya, tukas Herman, hingga kini masih saja ditemui berbagai alat peraga kampanye bertebaran di sejumlah tempat yang dilarang, seperti di sekitar lembaga pendidikan maupun tempat ibadah. Mestinya, ungkap dia, ketika gerakan penertiban dilakukan, tidak lagi terlihat pemandangan yang menyilaukan tersebut. Padahal organ yang dimiliki Panwaslu mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, hingga kecamatan, imbuh Herman melanjutkan pembicaraan. Ketika penertiban menjadi agenda utama menjelang hari H pelaksanaan kampanye terbuka, dua hari lalu, seluruh Panwascam hendaknya juga serempak dilibatkan untuk menertiban di wilayah kerja

masing-masing,” katanya. Herman menegaskan Panwascam sebenarnya memiliki kelengkapan untuk menggelar agenda penertiban serupa. Kerena di kecamatan, ungkapnya, juga terdapat aparat Kepolisian di Polsek dan petugas trantib di Kantor Camat setempat. Bahkan, katanya, organ Kejaksaan pun ada seperti di Pemangkat, bisa dilibatkan dalam gerakan mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, adil, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Menurut Herman penyikapan Panwaslu yang konsisten, tegas, dan tanpa pandang bulu menjadi penting agar tidak menimbulkan kecemburuan bagi sesama peserta Pemilu maupun sorotan dari masyarakat. “Karena kalau tidak begitu, malah Panitia Pengawasnya yang nanti mendapat protes,” ungkapnya mengingatkan. Ketua Panwaslu Kabupaten Sambas Bujang Sulaim SH, saat penjelasannya dua hari lalu, dalam operasi penertiban yang digelar di Sambas dan Sebawi, mengatakan penertiban oleh mereka memang akan dilaksanakan secara menyeluruh di setiap kecamatan yang ada. Setelah operasi perdana diusung mereka, terangnya, Panwascam juga telah diintruksikan agar berbuat serupa. “Jadi, bukan hanya di ibu kota kabupaten saja. Melainkan kesemua wilayah di daerah ini,” tandas Bujang meyakinkan.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

DiJUal rUMaH kOsT 9 kaMar

tepi Jl. lumbang keramat SaMBaS Sampingnya ada Jl. tembus ke kompi Luas bangunan 200M2, PLN,PDAM,IMB,SHM Harga bisa nego (tP) Hubungi : ADI HP:0812 5608 807 / (0562) 393048


Singkawang

Pontianak Post Senin 16 Maret 2009

25

Kursi Dewan Bukan Mesin Cetak Uang

kebersihan

Sambut Kenaikan Gaji Kenaikan gaji para petugas kebersihan (sampah) Pemkab Sambas sangat ditunggu para penyapu jalanan. Apa yang dilaksanakan oleh Pemkab sangat bermanfaat bagi mereka mengingat kenaikan harga barang, khususnya sembako. Sebelumnya pahlawan kebersihan ini hanya digaji Rp580 ribu setiap bulannya, sekarang langsung melompat tinggi. Per orangnya, petugas bisa mengantongi Rp 1,3 juta/bulan. Peningkatan gaji petugas kebersihan ini diungkapkan Camat Pemangkat M Syerli kemarin. Menurutnya, di Pemangkat, terdapat kurang lebih 20 orang tenaga pengangkut sambah. Dengan menggunakan dua armada dum truk sebagai sarana pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, peningkatan kesejehteraan para pasukan kuning juga merupakan buah hasil perjuangan dirinya dan camat lainya. Aspirasi masyarakat ini disambut baik oleh bupati dan wakil bupati Sambas. Sehingga akhirnya pemda mengalokasikan dana bagi penambahan gaji pengangkut sampah ini. Para pengangkut sampah mulai menerima gaji sejak Februari 2009 lalu. Bagi kecamatan Pemangkat ini peningkatan ini sangat bermanfaat. Karena wilayah kecamatan ini memiliki jumlah sampah yang sangat banyak per harinya. Sehingga para pasukan kuning harus ekstra keras membersihkan sampah. (har)

Masyarakat Harus Cerdas Memilih

ODY/PONTIANAKPOST

BERSIHKAN: Kawasan Perkuburan Dharma Bhakti Singkawang akan ramai saat masuk masa Cheng Bheng (ziarah kubur warga Tionghoa) yang akan dimulai tanggal 20 Maret mendatang.

Lima Syarat Mutlak Pejabat Struktural SINGKAWANG – Hasan Karman Wali Kota Singkawang mengungkapkan, setiap pejabat struktural mutlak memiliki kemampuan dasar. “Integritas, yaitu dalam pelaksanaan tugas hendaknya selalu mengikuti norma-norma sosial, etika dan organisasi untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan tidak melanggar nilai-nilai kebijakan organisasi serta kode etik profesi,” kata Hasan Karman belum lama ini di Singkawang. Dia menambahkan, kemampuan kepemimpinan juga mutlak harus dimiliki. Kata dia, pejabat harus bisa

bagaimana cara meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada bawahan atau orang lain agar mereka mendukung rencana kerja organisasi yang dipimpin. “Hal tersebut tentunya sesuai dengan gaya kepemimpinan masing-masing berdasarkan situasi dan kondisi tugas,” katanya. Ia melanjutkan lagi, kepemimpinan merupakan seni mengemudi dan mengendalikan organisasi, secara cerdik, pandai, berpengalaman, peka, proaktif selalu dengan bawahan, visioner dan berperan sebagi juru bicara, pelatih,

sumber perubahan dan pembaharuan. Pejabat struktural, kata Hasan Karman lagi, harus melakukan perencanaan dan pengorganiasian. Yaitu bagaimana membuat prioritas tugas-tugas yang paling penting dengan berbagai pertimbangan sumber daya tersedia, serta waktu atau jadwal kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Dia menegaskan, pejabat struktural harus memiliki kemampuan bekerjasama. Yakni bagaimana membangun kerjasama team work yang baik dalam organisasi yang dipimpin misalnya dengan meminta dan menghargai bawahan

atau orang lain. “Serta membangun semangat kelangsungan hidup team work dengan menciptakan suasana bersahabat,” jelas dia. “Membudayakan cara pengambilan keputusan musyawarah, menyelenggarakan pertemuan rutin untuk mengajak bawahan dalam pemecahan masalah,” tambahnya. Yang terakhir, ia menyebut fleksibelitas. Katanya, “Pejabat struktural mampu menyesuaikan diri danm bekerja secara efektif dalam situasi dan kondisi yang berbeda dari sebelumnya.” (ody)

SINGKAWANG – Memilih calon legislatif sebagai wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah harus cerdas dan sesuai dengan hari nurani. Diingatkan kepada para caleg, jika terpilih nanti, jangan menghamburkan uang rakyat, untuk hal yang tidak penting. Hal ini dikatakan Abdul Rani, aktifis pemerhati sosial Singkawang kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin. “Memilih adalah sebuah proses yang panjang, bukan hanya satu hari. Dalam hal menentukan pilihan caleg, mesti selektif. Menjajaki track record caleg sangat penting sekali,” katanya. Ia menambahkan, hal tersebut penting dilakukan agar masyarakat tidak membeli kucing dalam karung, ataupun menemukan kucing bermoncong tikus. Katanya, kalau soal memajang baliho, siapapun bisa. “Kita mesti melihat apakah caleg tersebut bermasalah dengan hukum. Perlu diingat agar kita jangan terjebak dengan pendekatan dadakan yang membawa kita terkesima. Jika salah memilih, resikonya adalah mubazir untuk waktu lima tahun membangun,” ungkapnya.

Dia pun berharap anggota legislatif nantinya tidak menganggap kursi dewan sebagai mesin uang. Menurutnya, jangan membikin mubazir uang rakyat. “Baik gaji maupun anggaran tanpa hasil yang jelas seperti kunjungan ke luar daerah, atau perawatan mobil dinas yang seringkali dipakai di luar jam dinas, serta prilaku-prilaku koruptif yang menjijikkan,” kata Rani. Dia berkata, jika caleg menganggap kursi dewan adalah lapangan pekerjaan, itu terserah. Menurutnya, harus diingat, jika sudah dipercaya untuk bekerja, harus benar-benar melaksanakannya. “Setumpuk amanah diembankan di pundak caleg. Karena itu kinerja wakil rakyat mesti benar-benar bertanggjung jawab, bukan datang telat duduk, diam memakan gaji buta, seperti yang selama ini terjadi,” jelasnya. Lebih jauh dia mengatakan, jika masih saja terulang, betapa tidak becusnya para wakil rakyat. Kata Rani, Itu sama saja menambah laju pertumbuhan golput. Menurutnya, golput wajar-wajar saja. “Itu adalah pilihan. Justru itu mesti menjadi cermin untuk para caleg,” katanya. Dia menambahkan lagi, “Berkacalah. Apa benar-benar siap untuk menjadi wakil rakyat sejati, jangan malu-maluin. Jangan cuma omong, padahal cuma macan ompong atau tong kosong. Kata-kata harus dibuktikan agar rakyat tidak bosan dengan deretan teori tanpa bukti.” (ody)

Ingin Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422

Terbang Setiap Hari Dengan

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

4X

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


KETAPANG

26

Pontianak Post

Tarik Iuran Penyediaan Air Bersih

POTRET

Tak Mengecewakan DIBANDING tahun 2008, peserta balap Bank Kalbar tahun 2009 bertambah ramai. Menurut Salamudin sekitar 300an pembalap ambil bagian dalam lomba, diantaranya ada juga yang sudah persiapan untuk Pelatnas. Tim balap Ketapang yang tampil dengan 12 pembalap, dan sebagian adalah pembalap pemula tampil tidak mengecewakan. Dari kelas Salamudin yang dipertandingkan yakni kelas MTB Master, MTB Open, Kelas Senior, dan Yunior, dua pembalap Ketapang tampil sebagai lima besar, yaitu dirinya sendiri (Salamudin,red) dan Herdianyah. “Dan pembalap kita yang lain masuk 10 besar, jadi benar-benar tekad kita naik ke podium bisa diwujudkan, sebab dari beberapa kabupaten yang selama ini menjadi langganan tetap podium, justru ada yang tidak mendapat gelar sama sekali,” kata Salamudin, salah satu pembalap Ketapang dari Pontianak.(ndi)

ALE-ALE

Berharap Solusi KARENA diduga sudah hampir lima bulan tanda buah segar (TBS) petani informasinya belum dibayar, maka Al-Muhamad Yani AP mengaku prihatin. Ia mengaku sedih . terhadap nasib petani kelapa sawit yang tidak mendapatkan pendapatan pada salah satu kawasan di Kabupaten Ketapang ini. “Petani perkebunan sawit sangat bergantung dengan penjualan hasil perkebunan tersebut,” kata politisi di Ketapang itu. Menurut lelaki yang berdomisili di Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang bahwa ini merupakan persoalan yang berat dirasakan petani. Harga kebutuhan pokok yang merangkak naik tentu ini menambah beban. Belum lagi biaya hidup lain yang menjadi tanggunggan mereka terutama biaya pendidikan dan kesehatan bagi anak–anak mereka. (ndi)

Senin 16 Maret 2009

ANDY/PONTIANAK POST

AIR BERSIH : Bupati Ketapang dan Kepala dinas Kesehatan saat penyerahan fasilitas air bersih sederhana di Desa Sungai Besar

Sandai Butuh Mobil Pemadam Kebakaran SANDAI-Sebagai kawasan yang memiliki pusat kota begitu padat di perhuluan, Kecamatan Sandai layak untuk mendapat berbagai fasilitas termasuk unit kendaraan pemadam kebakaran. Pasalnya dengan kepadatan bangunan terutama pada komplek pasar kecamatan, menjadi pertimbangan untuk pengadaan tersebut. “Sandai sangat mendambakan uluran tangan dari pemerintah untuk pengadaan mobil unit pemadam kebakaran,” ujar Susilo Aheng, figur muda asal pedalaman kepada Pontianak Post, Minggu (15/3). Aheng, sapaan akrabnya menilai bahwa Sandai sudah layak untuk memiliki paling sedikit tiga unit mobil pemadam kebakaran. Pengadaan tersebut dikatakan dia begitu penting, mengingat musim kemarau yang tidak

seberapa lama lagi bakal melanda. Selama ini upaya pemadaman kebakaran di Sandai dilakukan melalui partisipasi Yayasan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sandai. Namun dari partisipasi tersebut dia menilai belum memungkinkan, karena peralatan yang dipergunakan masih sistem manual. Dia khawatir ketika terjadi kebakaran yang jauh dari sumber air, tidak akan sanggup memadamkan api. “Yang tersedia belum ada mobil penampung airnya,” ucapnya. Dia berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas yang sangat diperlukan oleh masyarakat umum tersebut. “Jangan sampai sudah terjadi kebakaran, kemudian pemerintah memikirkannya. Apalagi seperti Pasar Sandai, sudah barang tentu sangat rawan terjadi kebakaran,” ungkap dia.

Pasar Sandai terletak di Desa Sandai Kanan, dengan lokasi komplek pertokoan yang begitu padat. Antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lain, hampir tak memiliki celah. Hal inilah yang dikhawatirkan dia, akan menyebabkan ketika terjadi kebakaran, sulit diatasi peralatan pemadam kebakaran yang serba manual. “Kalau bisa pemerintah mempersiapkan fasilitas pemadam kebakaran yang memadai, untuk mengantisipasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta dia. Aheng yakin tentunya pemerintah memiliki penganggaran untuk mengatasi berbagai persoalan menyangkut kebakaran. “Katakanlah saat ini dianggap tidak penting, tapi sangat diperlukan ketika terjadi bencana kebakaran,” katanya. (ote)

Pasang Iklan BIRO KETAPANG

HUB TELP (0534)

35514

KETAPANG-Bupati Morkes Effendi mengimbau agar ditarik iuran pemeliharaan sarana air bersih, yang diatur sendiri oleh mereka yang menikmati pengadaan sarana air bersih tersebut. Belum lama ini di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Bupati telah meresmikan penggunaan sarana air bersih dan sanitasi masyarakat di desa tersebut. “Saya mengharapkan masyarakat yang telah menikmati sarana air bersih di lokasi proyek ini, selalu memelihara serta merawat sarana penyediaan air bersih tersebut dengan cara gotong royong,” ujar bupati. Gotong royong tersebut, kata bupati, dilaksanakan oleh setiap keluarga yang menikmati sarana air bersih tersebut. Dari sinilah kemudian dia mengharapkan bagaimana untuk pemeliharaan dilakukan dengan cara menarik iuran. Iuran tersebut merupakan iuran pemeliharaan, di mana diingatkan Bupati, ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan masyarakat pedesaan. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan air bersih tersebut dengan sebaik-baiknya. Tujuannya, tambah dia, untuk membangun keluarga yang sehat dan sejahtera, sehingga diharapkan masyarakatnya menjadi masyarakat yang

memiliki perilaku hidup bersih dan sehat. Selama ini, kata bupati, salah satu permasalahan kesehatan yang masih kerap dihadapi adalah tingginya kasus kejadian penyakit menular. Penyakitpenyakit menular yang dimaksud seperti diare, typus, hepatitis, serta penyakit kulit. Penyakit-penyakit yang disebut oleh bupati, tersebar karena kondisi kesehatan lingkungan yang masih kurang baik. Kondisi-kondisi tersebut, kata dia, disebabkan masih rendahnya ketersediaan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan di sisi lain, dia menambahkan, kondisi tersebut juga dikarenakan kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik. “Kita bisa lihat masih kurangnya sarana jamban dan kebiasaan masyarakat yang buang air besar di tempat yang tidak memenuhi syarat. Mereka biasanya buang air besar di sungai, di kali, atau di ladang, yang mempermudah penularan penyakit-penyakit tersebut,” kata nya. Pengadaan sarana air bersih serta sanitasi masyarakat, kata Morkes, sebagai salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM). Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka pengembangan desa siaga, untuk mempercepat pencapaian desa sehat 2010. (ote)


Pontianak Post

ANEKA

Senin 16 Maret 2009

PERMOHONAN MAAF Terjadi kekeliruan dalam proses mountase pada sistem cetak jarak jauh Halaman 27 Metropolis dan Metro Singkawang, Pontianak Post edisi Minggu, 15 Maret 2008. Halaman 27 yang beredar di Pontianak seharusnya untuk terbit di Halaman 27 Koran 2 Metro Singkawang yang beradar untuk wilayah Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang. Sementara yang terbit Halaman 27 Metro Singkawang seharusnya terbit di Koran 2 Metropolis. Kami mohon maaf atas tertukarnya kedua halaman itu sehingga tidak tuntasnya berita-berita yang disajikan di Halaman 21. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. (Redaksi)

Operasikan Bak Air P E M A N G K AT — P i h a k terkait diminta segera mengoperasikan bak air di Jalan Sejahtera Pemangkat. Apalagi, musim kemarau saat ini warga sangat membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Minimal dengan pembangunan dari PNPM Mandiri pedesaan tersebut, warga miskin dapat memperoleh air tanpa mengeluarkan biaya. “Segera operasikan karena banyak yang mengeluhkan keterbatasan air

bersih saat ini,” ungkap tokoh pemuda Pemangkat, Yan Wahyudi menanggapi proyek PNPM mandiri pedesaan tersebut. Dia melihat secara kasat mata bahwa sarana dan prasarana bak air sudah memadai. Sehingga aliran air dari Gunung Gajah tersebut sudah bisa dipakai masyarakat. “Mungkin kalau menunggu peresmian memakan waktu, terlebih kebutuhan dasar air saat mendesak,” timpalnya. Bak air yang dibangun atas pendanaan PNPM Mandiri

pedesaan sangat bagus. Terutama memberikan solusi air bersih bagi warga. Karena tidak semua warga Desa Harapan dan Pemangkat umumnya mampu membeli air. Misalkan membeli air satu pick up atau truk dengan kapasitas air tertentu. Bagi warga yang tidak mampu, kata dia, banyak yang membeli air pakai dirjen disalah satu rumah warga. Namun ada sejumlah warga justru mengambil air gratis disebuah sumur di Jalan Sejahtera. Kegiatan ini menjadi peman-

dangan biasa, apabila kemarau panjang menghampiri wilayah ini. “Maklumlah pelanggan PDAM pun mengeluhkan kurang maksimalnya distribusi air dari PDAM,” paparnya. Dengan beroperasinya bak air ini, kata dia, nantinya kebutuhan warga dapat terpenuhi. Bahkan kemungkinan besar warga pun tidak perlu merogoh kocek untuk mendapatkan air. Dia meminta pihak terkait dapat memberikan waktu pasti beroperasinya bak air ini (har)

Diduga Korsleting, Satu Rumah Terbakar Sambungan dari halaman 21

membesar. “Saya kaget, apinya sudah besar. Kemudian turun lagi,” ucapnya. Tetangga sekitar kemudian berhamburan keluar rumah. Bahu-membahu mereka mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Di saat bersamaan, warga lainnya yang rumahnya berdekatan dengan lokasi ke-

bakaran berupaya mengeluarkan barang-barang dari dalam rumahnya, khawatir rumahnya ikut terbakar. “Meski sudah berusaha menyiram, apinya tidak mau padam. Justru semakin membesar,” katanya. Tetangga sebelah rumah Muharram, Aan (60) mengungkapkan, dirinya kaget saat tidur karena teriakan istrinya kalau ada kebakaran di samping

rumah. Hal itu jelas membuatnya panik. “Saya langsung keluar dan mencoba memadamkan api bersama tetangga lainnya,” paparnya. Tak lama berselang, beberapa mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Melihat rumah yang terbakar tidak dapat diselamatkan lagi, petugas damkar fokus mencegah api agar tidak menjalar ke rumah lainnya.

27

Polisi Razia Parkir Diskotek PONTIANAK – Dekatnya Pemilu 2009 membuat polisi semakin giat melakukan operasi dan razia. Sabtu (14/3) malam, tak kurang dari 65 personel terpadu Polda Kalbar menggelar razia di wilayah Kota Pontianak. Sebanyak 10 sepeda motor dengan 20 personel brimob, dua kendaraan roda empat dan beberapa kendaraan roda dua lainnya berkeliling Kota Pontianak. Kendaraan dan orang yang mencurigakan dirazia dan digeledah. Diantaranya di Jalan H Rais Arahman, Gajahmada dan beberapa tempat hiburan malam. Polisi memulai razia pukul 20.00 dan berakhir pukul 00.30. Beberapa jalan tersebut disisir tujuannya adalah penyakit masyarakat. Usai menyisir beberapa ruas jalan, 65 personel polisi tersebut menuju salah satu

diskotek di Jalan Tanjungpura. Tidak masuk ke dalam, namun polisi hanya merazia dan menggeladah beberapa orang yang berada di halaman parkir. Dengan penerangan lampu senter, setiap orang diminta menujukan identitasnya. Polisi juga memeriksa jok sepeda motor pengunjung diskotek tersebut. Tidak menemukan apa-apa, polisi kemudian bergeser ke diskotek di Jalan Budi Karya. Sama dengan apa yang dilakukan sebelumnya, beberapa pengunjung diskotik yang berada di parkiran digeledah. Hasilnya pun sama, polisi tidak menemukan sajam atau narkoba. Dari razia tersebut, hanya satu sepeda motor dan pemiliknya yang diamankan dari jalan H Rais A Rahman karena menggunakan nomor polisi palsu. Pimpinan operasi AKBP

Endang Rusidin mengatakan, razia yang dilakukan adalah operasi rutin yang ditingkatkan menjelang Pemilu 9 April mendatang. Demi menjaga kamtibmas, lanjutnya, Polda Kalbar dituntut melakukan pengamanan dan pengawalan Pemilu setiap tahapan. “Sekarang sudah masuk tahap inti, kamtibmas harus tetap dijaga agar selalu kondusif,” paparnya. Sejauh ini, kata Endang, dalam beberapa kali razia yang dilakukan di Kota Pontianak, pihaknya belum mendapatkan masalah serius. Dari operasi sebelumnya dan sekarang, hanya terdapat beberapa pelanggaran lalulintas dan sajam. “Kondisi Kota Pontianak relatif aman. Kita belum menemukan persoalan yang serius saat operasi. Semoga saja berlanjut seperti ini,” harapnya. (hen)

Dari berbagai penjuru damkar menyemprotkan air. Aparat kepolisian dan TNI juga terlihat di lokasi untuk menghindari penjarahan, serta membantu petugas damkar agar lancar memadamkan api. Tak sampai satu jam, api sudah dapat dipadamkan. Namun, kepanikan warga masih tersisa, beberapa diantaranya menangis. (hen)

Mayoritas Desa Masih Masuk Kategori Miskin Sambungan dari halaman 21

menunjukkan data dari BPS Kalbar. Bahkan menurut data yang sama, tambah Rusnawir, terdapat dua kabupaten di Kalbar yang seluruh desanya terkategori miskin yaitu Sambas dan Kapuas Hulu. “Ini mengejutkan. Saya sebetulnya agak ragu. Tetapi data ini melihat desa, bukan penduduk,” tambah dia. Sementara jika melihat dari aspek penduduk, di tahun 2008 tercatat sekitar 11 persen warga Kalbar masih berada di bawah garis kemiskinan (508.800 orang). BPS juga mendata sejumlah 346.675 rumah tangga di Kalbar yang menjadi sasaran program perlindungan sosial (raskin dan semacamnya). Melihat perkembangan selama beberapa tahun terakhir, kata Rusnawir, ada kecenderungan jumlah penduduk miskin di Kalbar menurun. Sebagai gambaran, di tahun 2006 persentase jumlah penduduk miskin mencapai 14 persen. Ini berarti telah terjadi

penurunan sebesar tiga persen di 2008. Namun, Rusnawir juga menyebutkan, angka penduduk miskin yang mencapai 11 persen tersebut dalam kondisi tertentu dapat melonjak menjadi 25 persen (lebih dari 1 juta penduduk). Kondisi yang dimaksudkan misalnya ketika harga komoditas karet dan sawit merosot atau ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah baik daerah maupun pusat untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Dalam upaya meningkatkan perekonomian, pemda telah menciptakan Kawasan Usaha Agrobisnis Terpadu di 12 kabupaten/kota untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, melakukan penguatan permodalan melalui program microfinance, pengembangan pasar tradisional di kawasan perbatasan dan pengembangan industri rumah tangga/UKM. Untuk bidang pendidikan, pemda antara lain mempro-

gramkan bantuan/insentif guru terpencil, guru kontrak, membangun asrama di perbatasan, sekolah terpadu, regrouping dan renovasi SD, mendirikan SD/ SMP satu atap, sekolah unggulan dan memberantas buta aksara. Di bidang kesehatan, dibangun rumah sakit rujukan, mengupayakan pemenuhan tenaga dokter melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran, mendidik bidan, peningkatan puskesmas dan pustu, pemberian makanan tambahan, penanggulangan gizi buruk, pekan imunisasi dan sebagainya. Sedangkan di bidang infrastruktur, pemda juga sudah mengupayakan pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka isolasi antar-kabupaten dan kecamatan, membangun jalan untuk menunjang ekonomi pedesaan, sarana air bersih, listrik pedesaan dan lain-lain. Dari sisi kelembagaan, tambah Rusnawir, telah dibentuk pula Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kalbar

(Keputusan Gubernur Nomor 180/2007). Pemerintah pusat pun telah melakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan misalnya melalui Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM seperti BOS, Askeskin, Raskin, dana bergulir koperasi, perumahan rakyat, BLT dan lain-lain. Adapula Program Daerah Tertinggal seperti Program Pembangunan Wilayah Perbatasan, Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal, Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus, Program Pengembangan Kecamatan, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan dan semacamnya. “Program PNPM Mandiri seperti PNPM Perdesaan, P2KP dan P2DTK tersebut dilaksanakan di 14 kabupaten/kota (173 Kecamatan). Alokasi dana APBN untuk program ini mencapai Rp180, 24 miliar dan dengan alokasi APBD Rp35 miliar,” katanya. (rnl)

Benahi Supadio, Dua Investor Siapkan Rp30 T Sambungan dari halaman 21

perekonomian. Selain wajah bandara berubah, juga fasilitas terlengkap mendukung. Inilah yang terus kita perjuangkan supaya wajah pelabuhan udara kita membaik,” tambahnya. Pemkab Kubu Raya merespon positif pengembangan ini. ”Ke-

napa tidak. Kalau layak, pemkab harus mendukung. Pengembangan juga berarti pemasukan pendapatan bagi daerah,” ungkap Muda Mahendrawan, bupati Kubu Raya. Bagi Muda, pengembangan Supadio akan berpengaruh besar terhadap kabupaten yang dipimpinnya. ”Sebagai pelayan

masyarakat Kubu Raya harus maju. Apalagi sikap investor benar-benar ingin memajukan daerah ini,” kata dia. Landasan pacu bisa menampung pesawat dengan jumlah penumpang besar bisa mendarat. Artinya niat pemerintah pusat dan keinginan investor harus sejalan. “Kami optimis pemer-

intah akan mendukung rencana besar ini,” ujarnya. Lalu berapa dana yang dibutuhkan? Usmulyani mengatakan, “Dari investor seperti Inggris atau Timur Tengah sudah menyiapkan sekitar Rp30 triliun. Keduanya adalah investor utama ataupun pendamping.” (den)

3 tahap pertama menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar menggunakan anggaran 2007. “Tahun ini pembangunan SMPN 3 juga harus selesai,” kata Sutarmidji. Sedangkan proses pembangunan gedung kantor terpadu, juga segera dimulai. Proses pelelangannya akan dilaksanakan Maret ini oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Gedung kantor terpadu yang menghabiskan dana Rp23 miliar tersebut akan dibangun di Jalan Sutoyo, tepatnya di kantor Di-

nas Pendidikan Kota Pontianak sekarang ini. “Dana Rp23 miliar ini kan untuk tiga kantor,” kata Sutarmidji. Anggota DPRD Kota Pontianak M Fauzi mengatakan dana yang dikeluarkan untuk membangun gedung kantor tersebut terlalu besar. “Seharusnya bisa dialokasikan untuk yang lainnya. Masih banyak yang lebih mendesak. Misalnya pembangunan Madrasah di Pontianak Utara,” ujar Fauzi kepada Pontianak Post baru-baru ini. (uni)

Empat Proyek Siap Selesai Sambungan dari halaman 21

Terpadu Tipe A ini dengan SMPN 2 Pontianak. Nantinya siswa di sekolah dasar terpadu bisa langsung melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Pontianak. Namun, untuk menyatukan dua sekolah tersebut, harus membongkar rumah dinas guru yang terletak di belakang SD. Pemkot akan meminta penghuni meninggalkan rumah tersebut pada tahun ini. “Tetapi belum dibicarakan. Kita akan memberikan uang tali

asih pada tahun ini juga,” ujar Sutarmidji. Selain sekolah dasar terpadu, pembangunan dua sekolah lainnya, yakni SMPN 3 dan SMPN 4 juga harus selesai tahun ini. Karena pembangunannya sudah dilaksanakan sejak 2007. Lambatnya penyelesaian pembangunan SMPN 3 ini sempat menuai kritikan dari orangtua siswa. Mereka mengeluhkan lambannya pengerjaan sehingga agak menganggu proses belajar mengajar siswa. Pembangunan SMPN

Merayakan Sungai, Memotret Pesisir Pontianak Sambungan dari halaman 21

pagi,” kata Sugeng, penggiat fotografi di Pontianak. Sorenya, peserta akan hunting di Pelabuhan Nipah Kuning dan Pelabuhan TPI, Pelabuhan Dwikora, Taman Alun Kapuas, dan Ferry Penyeberangan, Pasar Siantan dan Sungai Landak, kemudian Tugu Khatulistiwa dan Makam Batulayang. Peserta hunting dari beragam latar belakang. Ada jurnalis,

fotografi, penulis, filmaker, musik, seni rupa, bahkan teater. Orang-orang ini bersatu dalam satu harapan: merekam jejak aktivitas kapuas di pesisir Pontianak. Saat rehat, ada diskusi kecil. Riska, peserta hunting dari kelompok Lomografi bilang semestinya Sungai Kapuas harus dikelola secara baik. “Harus jadi aset wisata yang benar-benar bermanfaat. Water front sudah ada, harus dikelola.”

Zulkifli MS bikin banyak sketsa soal aktivitas pesisir Pontianak di pagi hari. Ada tiga titik yang ditangkapnya: aktivitas pagi di Senghie, Parit Besar, dan Kapuas Besar. Ada juga sketsa bangunan bersejarah yang berarsitektur tempo dulu. “Banyak hal yang alami di Kapuas, tapi kurang promosi,” katanya. Eddy Kumal punya cara lain mengekspresikan kecintaannya kepada Sungai Kapuas. Ia

membuat satu puisi yang sarat makna. Mengkritik pola laku masyarakat yang mengabaikan Sungai Kapuas. Kumal merekam aktivitas pagi di Sungai Kapuas lewat satu puisi. Hunting pun usai. Setiap peserta punya caranya sendiri dalam merekam jejak pesisir Pontianak. Dan, penulis merayakan Sungai Kapuas dengan menulisnya dengan satu catatan kecil. (*)

kreativitas dalam berkesenian. Eddy meminta kepada dinas yang menangani kreativitas seni dan budaya untuk melakukan pembinaan. Meski usianya masih terbilang muda, namun mereka telah menunjukkan kemampuannya

dalam berolah seni. “Saya yakin, video klip yang mereka hasilkan sekarang akan menjadi pemicu bagi bangkitnya kreativitas seni para generasi muda di Kalbar. Untuk bisa mewujudkannya, peran pemerintah sangatlah diperlukan,” pungkasnya. (go)

Video Klip Anak Kalbar Sambungan dari halaman 21

video klip musik, namun bukan berarti yang ditayangkan harus penuh dengan nuansa musikal. Pemirsa juga ingin menikmati alur cerita dalam bentuk suasana serta tata gambar yang menarik,”

ungkapnya. Jika dilihat dari faktor yang melatarbelakanginya, Eddy berkeyakinan bahwa semua itu karena keterbatasan alat. Dari sisi teknik penyajian, sineas Kalbar memiliki kemampuan untuk itu. Semuanya tentu didasari atas tingginya potensi

HENDI/PONTIANAKPOST

PERIKSA: Petugas saat melakukan pemeriksaan saat menggelar razia Sabtu malam.

Larang BUMD Sambungan dari halaman 28

untuk ikut serta dalam kampanye pemilu 2009 serta memberikan sumbangan dalam kegiatan pemilu.

Ketentuan tersebut tertuang dalam SE-15/MBU/2008 tertanggal 31 Juli 2008, ini telah sesuai dengan ketentuan UU nomor 10 tahun 2008 (UU 2008), tentang pemilu anggota

DPR, DPD dan DPRD serta peraturan pemerintah nomor 45 tahun 2005 (PP 2005) tentang pendirian, pengurus, pengawasan dan pembubaran BUMN. (zan)

nyiapkan biaye untuk konsumsinye, karene dah benar-benar tekancai. Utangpon tak ade yang maok minjamkan agek. Maok dibayar pakai ape? Pakai daon simpor? Sekarang die rajin keluar masok pasarpasar dan pidato sorang sambil bediri di atas meje bekas orang jualan daging. Banyak pulak budak-budak kecik yang merubongnye. Tak ade agek orang yang maok ngajak ngomong ngan die. Siape yang tahan, kalau setiap ngomong baru sebentar, die mekek, “interupsi!”. Ngomong agek, di interupsi agek Teros meneros sampai berkalikali. Kasihan! “Bisa saja gangguan jiwa terjadi, kalau harapannya terlalu tinggi tapi tidak tercapai,” ujar psikolog terkenal Dadang Hawari, di Jakarta beberapa hari lalu. Ada beberapa penyebab lain, kata Dadang Hawari, yang bisa mengancam kondisi kejiwaan para caleg yang tidak terpilih. Harta yang sudah terkuras habis, lalu janji dari pihak-pihak yang memberikan harapan, bisa menimbulkan kekecewaan mendalam bagi batin sang caleg. “Gangguannya bisa dari yang paling

ringan hingga sampai sakit jiwa,” tuturnya.

Senget Sambungan dari halaman 28

Sudah beberapa hari terakhir ini, senget Mat Jelangor semakin mengkhawatirkan. Bayangkan, biniknye agek tidok jak dicontreng mukenye pakai spidol. Anaknye yang mau berangkat ke sekolah, setelah cium tangan harus rele dicontreng keningnye pakai kapor sireh. Sampai-sampai anaknye sekarang ketakotan, dan tak mau berangkat sekolah dari rumah, tapi nginap di rumah neneknye. Tak ade teman-temannye yang mau nemankan die minom kopi agek. Soalnye sebelom balek mesti rele berkorban di contreng bajunye pakai arang, Kadang di tangan atau hidongnye. Senget. Benar-benar senget! Kalau beberape minggu lalu, maseh sempat kite lihat Mat Jelangor membagi-bagikan kartu name caleg, sekarang berhubong duwet dah abes sama sekali, die pakai fotocopy muke die dan lambing partai. Dipotong kecik-kecik lalu dilem di kartu gaplek dan dibagi-bagikan kepada setiap orang yang jumpe ngan die. Sosialisasi? Tak mampu agek

Ikan sepat, tesangkot jale Ikan baong, berkeliaran Kursi tak dapat, cam orang gile Tepekek kaong, di tengah kuburan. “Jangan lupa Pemilu tanggal 9 April 2009. Buka mata, buka hati, buka kertas suare, tapi jangan buka celane. Lalu cari nama saye dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkatsingkatynya. Dengan penuh perasaan segenap jiwa dan raga, conterng!,” Mat Jelangor melakukan orasi, disuatu siang bedengkang, di atas jembatan penyeberangan di depan bekas bioskop Menara. Namenye gak orang senget! “Kalau Anda pileh orang baik, begitu dudok di Dewan bise jadi senget. Jadi pilehlah orang senget, supaye kalau nanti dudok bise jadi baik.” Rumah sederhane, berpagar besi Atapnye sirap, dindingnye semen Kemane-mane, menggendong kursi Rupenye sarap, ………Men! Pontianak, 15 Maret 2009.

Kota Tak Pernah Tidur, Bangga Penataan PKL Sambungan dari halaman 28

Makanan yang tersaji juga mengundang lidah untuk merasakannya. Carilah tempat makan yang sudah bertuliskan harga pasti. Kalau tidak, akan memperoleh bon makan dengan harga tinggi. Malam hari, jika sedang makan, jangan kaget dengan kedatangan pengamen dan jasa pijat refleksi. Pengamen bisa diberi

uang seribuan. Tapi jasa pijat, harganya bisa melejit, jika tak ada tawar menawar sebelumnya. Seorang anggota dewan kaget. Hanya 15 menit menikmati pijatan refleksi, ia harus merogoh isi koceknya hingga Rp50 ribu. “Gila cuma minta pijit sedikit dikenakan harga semaunya. Tetapi sudahlah, jadi pengalaman nantinya,” ucapnya. Meski begitu, mereka bangga dengan penataan pedagang kaki

lima. Kota tidak pernah tidur ini justru istimewa karena menjadikan para tetamu bergairah hadir dan membaur. “Kubu Raya harus bisa mencontoh seperti begini. Kita memiliki PKL yang berpotensi mendatangkan PAD. Kedepannya harus ada konsep membina. Kalau perlu mencontoh dan meniru pedagang di yogyakarta,” ucap Sugeng Isriyadi. (bersambung)

Video Klip Anak Kalbar Sambungan dari halaman 28

Tayan diperkirakan baru akan rampung di tahun 2011. Perencanaan pembangunan jembatan ini sudah selesai sejak Desember 2008. Pembahasan demi pembahasan juga sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau serta pemerintah pusat. Departemen Pekerjaan Umum dan Bappenas juga telah me-

nyatakan sangat mendukung rencana ini. Pembangunan Jembatan Tayan dirasakan sangat urgen mengingat hingga sekarang belum ada jembatan yang menghubungkan wilayah Tayan dengan wilayah di seberangnya. Selain penumpang, selama ini kendaraan diseberangkan menggunakan kapal penyeberangan menuju jalan lanjutan di sisi Timur. Selain paling panjang, jem-

batan ini juga akan jauh lebih lebar dari Jembatan Kapuas di Pontianak. Lebarnya dua jalur. Masingmasing jalur terdapat dua lajur (kira-kira cukup untuk empat mobil, red). Itu belum termasuk trotoar. Jembatan Tayan direncanakan akan diberi nama Jembatan Persaudaraan karena jembatan tersebut menghubungkan dua kawasan yang terpisah menjadi satu. (rnl)


metropolis Pontianak Post

Senin 16 Maret 2009

28

jembatan

Bebaskan Lahan 25 Hektar KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Jakius Sinyor mengatakan, desain pembangunan Jembatan Tayan sudah rampung. Saat ini pemprov sedang memfokuskan untuk penetapan koordinat serta penyelesaian pembebasan lahan. “Untuk pembangunan jembatan ini, kita perlu membebaskan lahan seluas 25 hektar,” ungkapnya, beberapa hari lalu. Jakius menyebutkan, jembatan Tayan Jakius Sinyor akan dibangun sepanjang 1,4 km dan menjadi jembatan terpanjang di Kalbar. Diperkirakan anggaran untuk pembangunannya mencapai lebih dari Rp400 miliar. Jembatan ini akan menghubungkan jalan transKalimantan. Hubungan darat antara PontianakKalteng nanti akan melalui Jembatan Tayan. Untuk biaya pembangunannya, di samping mengupayakan dana dari pemerintah pusat, pemprov juga akan menjajaki adanya sumber dana dari luar negeri. “Kita belum tahu siapa nanti yang akan mengerjakannya. Nanti akan kita promosikan. Mungkin dari Perancis, Jepang atau China,” katanya. Proses pembangunan Jembatan

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Mat Jelangor

senget TETAPI, ada pula caleg yang pas-pasan. Me­reka berutang sana-sini agar bisa terpilih menjadi anggota dewan. Ada yang menggadaikan barangnya demi kampanye. Itulah warna-warni caleg di negeri ini. Bagi yang kaya raya, masalah finansial untuk proses pencalegan tidak jadi soal. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana bila caleg itu gagal. Padahal mereka-caleg itu-telah mengeluarkan uang banyak? Bisa jadi Oleh : Baskoro Efendy setelah pemilu nanti, banyak orang stres, depresi, hingga sakit gila. Saya berharap semua caleg siap untuk gagal agar di Indonesia tidak bertambah manusia sinting, edan, dan tidak waras jiwanya. (Surat Pembaca di Harian Pontianak Post, Kamis 12 Maret 2009). Untuk urusan stress, alias senget bin sarap, bagi Mat Jelangor, tak usah menunggu sampai usai Pemilu.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

TENGGELAM: Di atas atap bangkai kapal yang tenggelam di kawasan Jeruju, beberapa anak bermain ceria sementara penyelam tradisional berusaha mengangkat puingpuingnya.

Larang BUMD Biayai Caleg PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan BaratAR Muzammil mengingatkan peserta pemilu untuk tidak menerima atau meminta sumbangan kepada pemerintah, BUMN, dan BUMD untuk mendanai kampanyenya. Selain itu, peserta kampanye juga dilarang menerima dana dari pihak asing, penyumbang yang tidak jelas identitasnya, serta sumbangan dari pemerintah desa termasuk kas pemerintah desa. “Kalau ada peserta pemilu yang menerima dana dari sumber-sumber tersebut

harus segera dikembalikan ke kas negara paling lama 14 hari setelah menerima itu,” katanya belum lama ini. Bila larangan tak dihiraukan, menurut Muzammil, aparat berwajib (polisi) bisa mengusutnya dan yang bersangkutan bisa dikenai sanksi pidana. Muzammil menambahkan, perorangan yang menyumbang dana kampanye di atas Rp20 juta, selain harus mencantumkan nama dan alamat penyumbang dana kampanye, juga harus menyertakan Nomor Penduduk Wajib Pajak (NPWP).

Muzammil menambahkan, peserta pemilu di Kalbar mayoritas pelaporan rekening dana kampanye dan dana awal kampanye tidak disertakan rincian sumber dana secara lengkap. Terkait larangan pemberian dana kampanye tersebut, sebelumnya Meneg BUMN Sofyan Djalil juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait larangan bagi Dewan Komisaris dan karyawan BUMN menjadi pengurus partai politik, dan atau calon legislatif serta larangan

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Bila larangan tak dihiraukan, polisi bisa mengusutnya dan yang bersang­kutan dikenai sanksi pidana AR Muzammil

Kunjungan DPRD Kubu Raya ke Yogyakarta

Kota Tak Pernah Tidur, Bangga Penataan PKL Yogyakarta memang istimewa. Selain adat yang kental, budaya­ nya juga mengakar. Ada banyak keragaman terjalin. Kota ini tidak pernah tidur dari gegap gempita nadi perekonomian. Deni Hamdani, Kubu Raya

Tidak banyak kejutan yang disuguhi Yogyakarta. Ia sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Namun penghuninya ramah menyambut tamu yang datang. Senyum berarti pendapatan bagi masyarakat. Jogja cukup bagus menata pedagang kaki

foto ist

tertata: Pedagang kaki lima di Jogja yang tertata dengan baik dan tertib.

limanya. Malioboro jadi ikon pedagang tradisional. Orang bilang, kalau belum ke Malioboro berarti belum ke Jogja. Pedagang nyaman menjajakan barangnya. Jika butik menjual dengan harga tinggi. Tidak demikian halnya dengan pedagang kecil. Hanya bermodalkan lapak kecil dari pukul 07.00-21.00, mereka mencari peruntungan. Bukan hanya pedagang, Jogja juga memberi ruang bagi becak dan andong. Ini yang tidak terlihat di kota-kota besar lainnya. Pemerintah serius memelihara aset yang jadi sumber wisata itu.

“Inilah uniknya Yogyakarta. Pedagang kecil, pengusaha kecil dan pengais rejeki kecil benarbenar memperoleh tempat. Kita ingin kemanapun selalu diantar dengan sopan,” kata M. Yani, anggota DPRD Kubu Raya ketika berkunjung ke Jogja beberapa waktu lalu. Ia bersama rekanrekannya meluangkan waktu untuk menikmati layanan andong dan becak. Mencari penginapan yang akses ke pasarnya juga mudah. Aktivitas selalu hidup sepanjang jam.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.