Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012 M / 23 Safar 1433 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Asita Sarankan MABT Gabung YBS

selebritas

Setiap Tahun CGM Bermasalah

PONTIANAK –Setiap tahun pelaksananaan festival Cap Go Meh yang digelar Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar bermasalah dan mengalami gangguan. Padahal even ini sangat baik

bagi promosi pariwisata Kalbar. Karena itu disarankan agar panitia event dari MABT digabung saja dengan panitia CGM yang digelar Yayasan Bhakti Suci (YBS). Ketua Association of The Indonesian Tours & Travels Agencies (ASI-

TA) Hefni AS mengatakan, Festival CGM merupakan salah satu bentuk pelestarian u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Syahrini

Marah Disebut Lady Escort ENTAH dari mana datangnya dan kenapa ada julukan Lady Escort (wanita penghibur kelas atas) kepada Syahrini, baru-baru ini. Namun, julukan itu sampai di telinga sang penyanyi dan bikin dia murka. Bekas teman duet Anang Hermansyah, tak habis pikir dengan julukan yang berkonotasi negatif tersebut. “Syahrini masih marah dan kesal sampai saat ini, dia bilang ke saya. Apa maksud dan tujuan pertanyaan itu, ada apa ini semua? Syahrini merasa dikecewakan,” beber manajernya, Reindhy. u

Rosa Seret Andi dan Choel Beberkan Nama Baru, Buka Rahasia Bos dan Ketua Besar

Ke Halaman 7 Kolom 5

Konversi BBM

Tambah Anggaran Jadi Rp 3 T PEMERINTAH terus menyeriusi rencana konversi bahan bakar minyak ke gas. Yang terbaru, pemerintah akan menambah anggaran dari yang semula hanya Rp 965 miliar menjadi Rp 3 triliun. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, tambahan anggaran tersebut Agus Martowardojo disiapkan untuk memberikan dukungan lebih kepada program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. ”Nanti mungkin ada subsidi kita dalam bentuk bunga dan juga ada bentuk persiapan infrastruktur lainnya bagi pengendalian BBM dan konversi ke gas,” kata Agus di kantornya kemarin. Agus mengatakan, dana Rp 3 triliun bisa berasal dari dana talangan BUMN yang terlibat dalam program konversi. Dana itu juga bisa berasal dari stimulus fiskal yang dialokasikan dari penggunaan u

RAKA DENNY/JAWAPOS

bersaksi: Mindo Rosalina

Manulang, terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang ini menjadi saksi buat terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta (16/01).

Ke Halaman 7 Kolom 5

REKENING GENDUT

Polri Tutup Kasus DESAKAN banyak pihak agar Polri lebih transparan, tampaknya, bertepuk sebelah tangan. Itu terlihat dari sikap kukuh Polri soal kerahasiaan informasi jumlah kekayaan perwira tingginya. Korps Bhayangkara menegaskan bahwa pundi-pundi rekening pejabatnya bukan untuk

Boy Rafli Amar

u

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Wali Kota Singkawang Disorot Bupati Polisikan Jadi Bintang Iklan Rokok, GNPK juga Menggugat

konsumsi publik. ”Ini sebenarnya bukan sebuah kasus. Karena tidak ada unsur melanggar hukumnya,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar kepada wartawan kemarin (16/1). Boy tampak terkejut ketika sejumlah wartawan menunjukkan pesan BlackBerry messenger (BBM) yang memuat informasi 17 nama perwira tinggi polisi beserta jumlah kekayaannya.

JAKARTA – Mindo Rosalina Manulang akhirnya memenuhi janjinya untuk buka-bukaan saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Muhammad Nazaruddin kemarin (16/1). Bahkan, di luar dugaan, mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri yang juga terpidana 2,5 tahun itu menyebut nama-nama baru orang penting yang telah kecipratan uang dari perusahaannya. Nama-nama baru yang disebut Rosa –sapaan Mindo Rosalina Manulang– telah menikmati aliran uang dari PT Anak Negeri dan berkaitan dengan proyek wisma atlet, di antaranya, adalah Menpora Andi Mallarangeng dan saudaranya, Zulkarnain ”Choel” Mallarangeng. Menurut Rosa, Andi telah menerima uang Rp 500 juta. Uang tersebut digelontorkan PT Anak Negeri pada Mei 2010 kepada tim sukses Andi yang digunakan untuk pemenangan pemilihan ketua umum dalam kongres Partai Demokrat di Bandung. Keterangan Rosa itu tidak bisa diremehkan. Pasalnya, selain memberikan keterangan di bawah sumpah, Rosa mengaku bahwa dirinya melihat sendiri ada laporan keuangan PT Anak Negeri yang dikelola Yulianis yang menyebutkan pengeluaran uang Rp 500 juta untuk tim sukses Andi. ”Dikeluarkan sekitar Maret 2010,” kata Rosa. Bukan hanya itu, yang mengejutkan, Choel Mallarangeng yang merupakan adik kandung Andi Mallarangeng juga disebut menerima

PONTIANAK –Ditahun akhir jabatannya, Wali Kota Singkawang Hasan mulai banyak disorot elemen masyarakat. Kali ini dari tokoh muda Tionghoa Singkawang yang mempersoalkan Hasan Karman menjadi salah satu bintang iklan rokok. Padahal, kepala daerah tidak dibenarkan mempublikasikan

untuk menjadi bintang rokok. Ditempat yang berbeda dia juga diperkarakan oleh Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) di PTUN Pontianak, kemarin (16/01). “Wali kota jadi bintang rokok menjadi preseden buruk dalam hal pemerintah mengimbau penggunaan rokok. Apalagi, wajahnya sangat terlihat sekali,” kata tokoh muda Tionghoa Singkawang, Iwan Gunawan, kepada Pontianak Post, kemarin (16/01). Iwan mengatakan, sangatlah aneh dengan pemerintahan Hasan Karman. Seharusnya, kata Iwan, dia fokus bekerja untuk memenuhi

janji politiknya kepada masyarakat Singkawang ketika diucapkannya pada kampanye tahun 2007 lalu. “Pemerintahan dia kan tinggal hitungan bulan saja. Kok malah jadi bintang iklan rokok. Kan, banyak tugas yang mesti dikerjakannya seperti mendatangkan investor untuk membangun Singkawang. Lobilah investor itu. Itu janji dia dulu. Pasti semua orang ingat hal itu. Dia tidak akan menggunakan anggaran daerah dalam membangun Singkawang,” kata Iwan yang juga politisi muda ini. Ketua Harian Partai Golkar u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ketua LPPD

Adukan Pencemaran Nama Baik PONTIANAK- Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melalui pengacaranya Edy Aswan mengadukan Dede Junaidi, Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Kalbar u

Muda Mahendrawan

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:29 11:55 15:19 17:59 19:12 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Obituari Rasidi, Suami Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi

Teladan bagi Anak, Panutan untuk Sang Istri Belum setahun sang ayah Djuhardi Alwi menghadap Allah SWT, kini Bupati Sambas Juliarti Djuhardi kembali berduka, suami tercintanya Rasidi Bin H Tajilli Minggu (15/01) mangkat karena sakit. Sosok suami teladan dan ayah panutan bagi tiga buah hati mereka ini meninggalkan kesan mendalam. Banyak pesan dan kesan dari sang suami, kekasih hati yang pasang surut mendukung dirinya merengkuh kursi orang nomor satu di kabupaten Sambas Hari Kurniathama, Sambas CUACA berawan siang itu menyelimuti kota Sambas. Seoalah alam merasakan duka masyarakat Kabupaten Sambas atas wafatnya suami pemimpin

Online: http://www.pontianakpost.com/

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SETIA: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi (berjilbab) menemani

mereka, Rasidi. Jejeran kendaraan roda dua dan empat menghiasi jalan depan rumah jabatan Bupati Sambas di Desa Tumok Manggis. Satu per satu karangan bunga dipajang, pelayat yang hadir kian ramai. Mulai dari pejabat, petinggi kepolisian dan militer, kolega, keluarga hingga warga memadati rumah duka. Hari itu boleh dibilang kota ini berkabung. Sekitar pukul 14.00 wib, sirene mobil jenazah berbunyi, sembari warga berkata khoir..khoir...mengantar kepergian almarhum. Bagi Juliarti Alwi meninggalnya sang suami membuat ia shock. Pendamping hati yang setia menemani dirinya kini kembali ke sang pencipta. Namun Bupati perempuan pertama di Kalbar ini mencoba tegar. Dengan baju busana muslim putih, ia tampak setia menemani sang suami di ruang duka.

dengan setia hingga ajal menjemput sang suami.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

Pemeriksaan Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat Pemeriksaan adalah terminologi yang bisa bermakna menakutkan, bisa juga bermakna menguatkan. Bermakna menguatkan ketika kita, katakanlah pergi ke dokter dengan rasa sakit yang melingkupi raga kita. Rasa deg-degan sudah pasti – dalam beberapa kasus pemeriksaan kedokteran bisa menjangkiti para pasien. Apapun hasil analisa dokter tentu sangat dibutuhkan oleh pasien dalam rangka penyembuhan penyakit yang dideritanya. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi hasil analisa dokter tersebut. Kita sudah selayaknya bersama – sama dengan arahan sang dokter, melakukan langkah – langkah terapi untuk kesehatan raga. Dan inti dari segala aktivitas kedokteran itu adalah pasien sehat total terbebas dari segala derita sakit raga. Cerita ini analog dengan pemeriksaan keuangan yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara/ daerah. Dalam beberapa kesempatan, barangkali pemeriksaan (audit) yang dilakukan oleh BPK bermakna menakutkan bagi sementara orang. Mereka bisa jadi membayangkan bahwa ketika mereka diperiksa oleh pemeriksa (auditor) BPK, tentu nantinya akan berurusan dengan kesalahan yang pada akhirnya berujung pada litigasi oleh aparat hukum. Hal ini tentu akan menjadi barrier bagi upaya BPK untuk memperbaiki keadaan. Rasa takut itulah yang menjadi halangan bagi upaya penyelamatan atau perbaikan yang akan dilakukan. Namun perasaan itu tidak selalu dihinggapi oleh para pelaku pengelola keuangan daerah. Kondisi saat ini, mayoritas para pelaku pengelola keuangan sudah menyadari pentingnya pemeriksaan oleh BPK atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Ketika kesadaran akan pen-

Pontianak Post

tingnya pemeriksaan ini tumbuh dalam setiap diri para pelaku pengelola keuangan daerah, tentu mereka akan kehilangan rasa takut atas pemeriksaan. Bahkan dalam beberapa kasus terakhir, para pemimpin pemerintahan di daerah merasa bahagia ketika BPK melakukan pemeriksaan. Mereka berharap dengan telah dilakukan pemeriksaan maka mereka akan memperoleh hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk meningkatkan perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah. Sebagaimana seorang dokter, BPK dalam melakukan pemeriksaan juga dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan kehati – hatian. Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK selalu mengacu pada suatu standar. Peraturan BPK No. 1/2007 telah menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN). Standar ini berlaku bagi para pemeriksa yang melakukan pemeriksaan atas keuangan negara. Disamping itu, pemeriksa juga harus mematuhi kode etik. Bagi pemeriksa yang melanggar kode etik, akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Sebagaimana seorang dokter, ketika seorang pemeriksa melakukan malpraktik, maka mereka akan dikenai sanksi. Dokter yang melakukan pemeriksaan atas pasiennya, tentu sangat berharap akan kesembuhan sang pasien. Itu adalah suatu keniscayaan. Tidak ada satu orang dokter pun di dunia ini yang berharap pasien tidak sembuh. Hal yang sama juga terjadi di lingkungan pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa BPK. Dalam setiap melakukan pemeriksaan, BPK selalu berharap pemerintah daerah dapat sembuh dari segala penyakit pengelolaan keuangan. Deteksi terhadap penyakit pengelolaan keuangan pemerintah dilakukan oleh BPK

melalui tiga cara. Ketiga cara ini telah diatur dalam UU No. 15/2004 tentang pemeriksaan atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Ketiga cara ini terdiri dari pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Cara pertama adalah pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan ini dilakukan pada semester satu setiap tahun. Pemeriksaan keuangan ini dilakukan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Laporan keuangan pemerintah daerah merupakan laporan dari pelaksanaan anggaran oleh pemerintah daerah. Administrasi keuangan atas pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah akan menghasilkan laporan keuangan ini. Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada rakyat, yang dalam hal ini direpresentasikan oleh para anggota legislatif. Dengan pemeriksaan keuangan, maka rakyat akan lebih terjamin dalam menerima informasi keuangan yang disampaikan oleh pemerintah daerah. Dengan kata lain, BPK memberikan rasa aman bagi rakyat yang memanfaatkan laporan keuangan pemerintah daerah untuk mengambil keputusan. Rakyat akan terhindar dari informasi yang bias. Para investor yang ingin menanamkan modalnya ke daerah akan melihat terlebih dahulu bagaimana pemerintah daerah mengelola daerah yang terrefleksikan dalam laporan keuangan pemerintah daerah. Laporan keuangan menjadi salah satu variabel bagi para investor dalam memutuskan apakah mereka jadi menginvestasikan modal ke daerah atau tidak, disamping variabel – variabel lain dalam studi kelayakan yang mereka lakukan. BPK memberikan pendapat terhadap laporan keuangan yang disampaikan oleh pihak pemerintah daerah kepada rakyat. Pendapat BPK terdiri dari empat macam pendapat,

oleh

Fatkhur Rokhman yaitu wajar tanpa pengecualian (WTP), Wajar dengan pengecualian (WDP), tidak wajar (TW), dan tidak memberikan pendapat (TMP). Pendapat WTP merupakan capaian tertinggi dari penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. WTP bermakna bahwa laporan keuangan telah disajikan secara fair dan tidak ada informasi keuangan yang bias. Pendapat WDP bermakna bahwa di dalam laporan keuangan terdapat beberapa hal yang disajikan tidak secara transparan. Pendapat tidak wajar berarti bahwa laporan keuangan tidak memuat informasi keuangan yang fair. Sedangkan pendapat tidak memberikan pendapat bermakna bahwa setelah dilaksanakan pemeriksaan, BPK merasa terdapat banyak hal yang menghalangi untuk memberikan pendapat. Hasil dari pemeriksaan keuangan ini selanjutnya bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat perbaikan pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang. Cara kedua yang digunakan untuk mendeteksi penyakit pengelolaan keuangan adalah pemeriksaan kinerja. Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan output berupa suatu kesimpulan tentang tingkat penghematan, tingkat efisiensi, dan tingkat efektivitas atas pelaksanaan suatu kegiatan. Pada beberapa tahun terakhir, pemeriksaan kinerja ini sangat diminati oleh para pimpinan pemerintahan daerah. Hal ini karena mereka merasakan manfaat langsung dari pemeriksaan ini. Mereka bisa melihat langsung hasil pemeriksaan kinerja ini apakah organisasi pemerintah daerah yang mereka pimpin telah beroperasi secara hemat, efisien dan efektif. Ketika mereka mengetahui bahwa organisasi mereka beroperasi tidak hemat dan efisien,

maka mereka bisa langsung menjalani perawatan sesuai rekomendasi BPK, sehingga bisa kembali beroperasi secara hemat dan efisien. BPK, kemudian, bisa melakukan deteksi dan juga analisa terhadap penyakit ini dengan menggunakan cara terakhir, yaitu pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Jenis pemeriksaan ini akan menghasilkan suatu rekomendasi. Pemeriksaan investigasi merupakan pemeriksaan yang paling populer di masyarakat. Pemeriksaan investigasi ini merupakan salah satu bagian dari pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Dengan melakukan pemeriksaan investigasi, maka kita akan dapat mengetahui berapa uang yang diselewengkan, siapa yang menyelewengkan, kapan diselewengkan dan kemana larinya uang hasil penyelewengan tersebut. Hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang bersifat investigatif, sepanjang terbukti ada unsur tindak pidana, akan diserahkan kepada pihak aparat penegak hukum. Barangkali pihak yang merasa takut diperiksa BPK atas pengelolaan keuangannya, masih berfikir bahwa setelah selesai diperiksa BPK, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh aparat hukum. Kalau fikiran seperti itu yang berkembang, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah fikiran yang keliru. BPK tidak mudah untuk memutuskan membawa seseorang ke aparat hukum yang kemudian berujung pada penjara. BPK melakukan pemeriksaan dalam rangka untuk membawa kebaikan. Mengajak kepada kebaikan. Dengan langkah – langkah perbaikan yang disepakati dengan pihak yang diperiksa. BPK juga tidak memaksakan kehendak kepada pemerintah daerah untuk melakukan sesuatu hal. BPK sifatnya menyarankan perbaikan. Langkah perbaikannya pun disesuaikan dengan kapasitas pemerintah daerah. Ibarat dokter, dosis obat yang diberi-

kan disesuaikan kondisi sang pasien. Demikian juga dengan hasil – hasil pemeriksaan BPK. Rekomendasi yang diberikan disesuaikan dengan kapasitas pemerintah daerah. Prinsip perbaikan yang berkelanjutan adalah hal yang diutamakan. Dalam pandangan sementara pihak mungkin rekomendasi yang diberikan BPK terasa tidak menggigit. Namun hal ini sudah terukur dan dipastikan langkah perbaikan akan bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Dan langkah perbaikan itu akan selalu dilakukan walau dengan langkah kecil. Kehadiran BPK di daerah Kalimantan Barat sejatinya bermaksud untuk membantu mengawal pemerintah daerah serta para pelaku pengelola keuangan daerah dalam mengelola keuangan daerah untuk tujuan – tujuan yang baik bagi masyarakat. Mekanisme pemeriksaan adalah media yang telah disepakati untuk dilaksanakan sebagaimana amanat UUD 45. Sungguh suatu pemeriksaan yang dilaksanakan, tidak dalam rangka memberikan ketakutan dan ancaman bagi pelaku pengelolaan keuangan daerah. Akan tetapi pemeriksaan yang dilaksanakan dalam ranah perbaikan dan mendorong kepada kebaikan. Suatu pemeriksaan yang mem-back up pemerintah daerah dan semua fihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah termasuk legislatif daerah. Dampak signifikan yang diharapkan dengan keberadaan BPK di Kalimantan Barat adalah naiknya indikator tingkat pengelolaan keuangan daerah yang termanifestasi dalam bentuk pendapat BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah. Dari yang semula banyak yang tidak wajar atau lebih rendah dari itu, menjadi wajar tanpa pengecualian semuanya. Tanpa kecuali. Sampai dengan tahun 2011 yang lalu, semua laporan keuangan pemerintah daerah telah memperoleh pendapat wajar dengan pengecualian,

kecuali dua laporan keuangan pemerintah daerah yang belum. Namun demikian, BPK melihat kesungguhan hati para pengelola keuangan daerah untuk memperbaiki diri secara terus menerus tanpa mengenal lelah. Mereka layak mendapatkan pujian dan ucapan syukur atas capaian besar yang telah mereka hasilkan, bukan cacian dan cemoohan atas sedikit kekurangan yang masih tersisa. Dengan kemampuan kita melihat kebaikan, maka kita akan semakin terpacu untuk menciptakan kebaikan – kebaikan di masa yang akan datang. Nasihat bijak yang menyatakan bahwa kalau kita akan mengganti air kopi dalam suatu gelas dengan air putih, maka kita harus selalu berani menuangkan air putih ke dalam gelas tersebut secara terus menerus. Batu cadas yang teramat keras, akan berlobang hanya dengan tetesan air kecil yang jatuh dengan kelembutan secara terus menerus. Prinsip ini yang tampaknya layak untuk dipertimbangkan. Upaya perbaikan yang dilakukan secara terus menerus (walau tampaknya kecil), tentu akan menghasilkan kebaikan di masa yang akan datang. Pemerintah Daerah di wilayah Kalimantan Barat saat ini sedang berlomba untuk memperbaiki diri dalam pengelolaan keuangan. Mereka sedang menuju kondisi yang sehat dan fit. Kita meyakini bahwa BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat akan selalu berupaya mendorong berbagai pihak untuk selalu bersinergi menciptakan perbaikan secara terus menerus. Hal ini demi menciptakan tata kelola keuangan pemerintah daerah yang lebih baik di masa mendatang. Marilah kita selalu bersinergi dalam karya kebaikan untuk bangsa dan negara. Demi menuju kesejahteraan rakyat sebagaimana cita – cita kita bersama. ** * Penulis, Pemeriksa Madya dan Sekretaris Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Barat,

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Gathering Outlet Bravo

Jalin Solidaritas Outlet Platinum Telkomsel Kalbar TELKOMSEL Branch Pontianak mengadakan program loyalty bagi outlet platinumnya dengan mengadakan gathering outlet bravo. Acara ini juga merupakan wujud solidaritas dan penghargaan Telkomsel bagi semua komponen penjualan. Bertempat di Pantai Batu Payung, 14-15 Januari 2012, acara yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri atas perwakilan Telkomsel, outlet platinum Kalimantan Barat, dan authorized distributor Kalimantan Barat ini berlangsung

meriah dengan aneka acara yang variatif dan berkesan bagi semua peserta. Pada acara ini Telkomsel Branch Pontianak memberikan penghargaan kepada seluruh outlet Platinum Kalimantan Barat atas semangat penjualan simPATI dan Kartu As yang tiada henti selama ini. Selainitu, pada kesempatan tersebut diumumkan outlet pemenang Program Bravo Kalbar, program reward untuk outlet yang digelar di seluruh outlet Kalimantan Barat yang bertujuan untuk peningka-

tan penjualan di outletnya. Sehingga, outlet tidak hanya mendapatkan benefit dari penjualan kartu perdana dan recharge simPATI & Kartu As saja tetapi juga hadiah yang sangat menggiurkan untuk outlet Telkomsel. Kejutan program Telkomsel tidak sampai di sini. Nantikan kejutan program Telkomsel yang akan datang, dengan semangat Telkomsel Paling Indonesia, yang membuat outlet semakin untung, dan pelanggan semakin menikmati semua layanan Telkomsel. (r/*)

RACHMAN/RADAR BANDUNG/JPNN

RAKIT PESAWAT: Siswa SMKN 12 Kota Bandung melakukan pengecekan pesawat Swayasa Jabiru J430. Pesawat berkapasitas

3.000 cc yang menelan biaya perakitan Rp1 miliar ini rencananya digunakan oleh pihak perkebunan yang ada di luar Pulau Jawa.

Jabiru SMKN 12 Siap Mengangkasa

BANDUNG—Belum mendapatkan lisensi untuk terbang, Jabiru-430 buatan siswa SMKN 12 Bandung siap diuji terbang. Sebelum diuji Wali Kota Bandung,DadaRosadapunmencoba menaiki dan menghidupkan pesawat tersebut. “Ini adalah kebanggaan warga Bandung, bahkan ini bisa menjadi salah satu tambahan penghasilan untuk aset asli Kota Bandung. Dengan menjadikan pesawat ini (Jabiru-430.red) komersil yang melayani rute penerbanganjarakdekat,seperti Pangandaran-Bandung. Bahkan bisa saja menjadi salah satu pesawat dalam kota yangbisamengatasikemacetan,” ujar Dada dalam kunjungan kreatifitas siswa SMK di SMKN 12 Bandung Jalan Padjadjaran, kemarin (16/1). Dada berharap pengembangan berbagai kreasi siswa SMKN Bandung tersebut bisa terus berkembang dan bisa menjadi kebanggaan warga Bandung.

KepalaDinasPendidikanKota Bandung, Oji Mahroji mengatakan jika berbagai kreatifitas siswa SMKN di Kota Bandung sebetulnya sudah banyak termasuk pesawat Jabiru yang memang sudah dikerjakan sejak Tahun 2009 lalu. “Namun ini jangan berhenti sampai disini, perlu banyak pengembangan lagi, dan juga kreatifitas siswa SMK ini sebetulnya banyak selain mobil, pesawat di Kota Bandung ini. Dan ini perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat dan pemerintah,” ujarnya dikesempatan yang sama. Sementaraitu,KepalaSekolah SMKN12BandungEdyPurwanto mengatakan jika keinginan sekolahnya mengembangkan pesawat rakitan siswa SMK dikarenakankebutuhanindustri penerbangan saat ini. “Lima sampai 10 tahun kedepan kebutuhan tenaga kerja dibagian teknis maskapai akan cukup besar, sehingga semua

siswa harus mampu mempersiapkan diri mengenal berbagai kebutuuhan dan pesawat itu sendiri. Berangkat dari situasi dan kondisi itulah sekolah tergerak untuk merakit pesawat,” tuturnya. Pesawat berkapasitas empat penumpang itu kini terparkir di lapangan tengah SMKN 12 Bandung di Jalan Padjdjaran. Bodi pesawat mirip pesawat latih itu dilapisi cat putih dengan ornamen biru merah. Warna cat masih mengkilap karena pesawat tersebut baru selesai dirakit pada Juni 2011 lalu. Di bagian depan pesawat dekat baling-baling ada tulisan SMKN 12 Bandung. “J-430 ini pesawat terbang pertama rakitan anak SMK di Indonesia,” kata Muhammad Rifai, Ketua Kopetensi Keahlian Konsentrasi RangkaPesawatUdaraSMKN12 Bandung. Rifai mengatakan dalam merakit peswat itu, ia melibatkan siswa-siswi SMK tersebut

didanai Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di Indonesia, ada dua SMK yangdimodaliuntukmerakitpesawat terbang kecil, yakni SMK 29 Jakarta dan SMK 12 Bandung. “Yang beres duluan merakit di sini. Sebelumnya, belum ada di SMK lain yang merakit pesawat terbang,” ucapnya bangga. Sementara itu, salah satu siswa yang ikut merakit pesawat , Dadi Rahman, 17, siswa Kelas XII itu mengaku tidak menemui kesulitan dalam melakukan perakitan pesawat itu, “Mungkin hanya penjabaran dari buku manualnya saja, karena bahasa Inggris semua. Kalau pemasangannya tidak ada kendala kok,” tuturnya. Pesawat senilai Rp1miliar yang dirancang bisa bongkar- pasang ini bisa terbang untukjarakBandung-Jogjakarta, dengan kesepatan 108 knot, dengan mesin 3.300cc dengan ketinggian 900 fit. (tie)

ISTIMEWA

MERIAH: 200 peserta mengikuti outlet bravo di Pantai Batu Payung, 14-15 Januari 2012.

Kredit Sepeda Motor Bakal Tersendat SURABAYA—Industri sepeda motor nasional termasuk industri yang waswas dengan semakin buruknya krisis utang di kawasan Uni Eropa. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengkhawatirkan pasokan dana kredit kendaraan bermotor akan menipis seiring pengetatan dana perbankan. Tahun ini, AISI memprediksi kenaikan penjualan roda dua

di tanah air mencaai 6-7 persen dari 2011 menjadi 8,6 juta unit.”Seharusnya penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2012 bisa naik 10 persen dari total penjualan 2011 sebesar 8,012 juta unit,” ungkap Sigit Kumala, head of Commercial Affairs AISI saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos, kemarin. ”Tapi kami asumsikan hanya tumbuh 6-7 persen karena masih mencermati dampak krisis ekonomi di Uni Eropa terhadap perekonomian Indonesia,” jelasnya. Menurutnya, saat ini mayoritas penjualan kendaraan bermotor khususnya roda dua masih didominasi melalui skema kredit. Sehingga dikhawatirkan apabila krisis eknomi yang dipicu oleh kredit macet utang luar negeri di kawasan Uni Eropa tak segera berakhir, maka akan merembet ke Indonesia.

Terutama dari sektor finansial. Sebab melalui seretnya kucuran dana pembiayaan dari lembaga keuangan. DataAISImenunjukanbahwa pertumbuhan penjualan motor pada 2011 naik 9,7 persen dari posisi 7,37 juta unit menjadi 8,012 juta unit. Malah pada periode 2009 -2010, penjualan kendaraan roda dua melaju 26 persen dari posisi 5,8 juta di 2009. Meski demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) masih optimis bisa mengaet makin banyak pembeli tahun ini. Sigit yang juga menjabat sebagai senior general manager sales division AHM mengatakan, pihaknya akan mempertahankan posisi sebagaipemimpinpasardengan pangsa pasar 55 persen. Naik dari level 53,3 persen di 2011. Merekamenargetkanpenjualan 2012 bisa mencapai 4,7 juta unit. (aan/kim)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person: 0561 - 735071 ade.r


Pontianak Post

4

Selasa 17 Januari 2012 Karyanti Christiandy Sanjaya Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar

Deliana, Pontianak pa saja kesibu­ kan yang Anda lakukan sebagai pendamping Bapak? Dalam mendampingi Bapak, otomatis secara fungsional saya terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat. Karena PKK ini adalah kegiatan yang bersifat pemberdayaan, jadi kita memang berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan PKK tentunya boleh dikatakan memiliki program yang sejalan dengan program pemerintah. Tim Penggerak PKK sendiri merupakan mitra kerja pemerintah. Sebagai Ibu Wakil Gubernur, fungsionalnya ya saya ikut serta berperan aktif di dalam pemberdayaan masyarakat.

A

Perubahan seperti apa yang dirasakan saat Bapak sudah menjabat sebagai Wagub? Tentu berbeda ya, sebelum dan sesudah Bapak menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar ini. Bapak juga sudah menjadi milik Kalbar. Bapak biasanya berkeliling ke kabupaten kota di seluruh Kalimantan Barat. Sama juga halnya dengan kegiatan PKK yang menjadi kesibukan saya saat ini. Sekarang waktu dan keseharian kita bukan semata-mata hanya milik kita pribadi lagi, tapi untuk masyarakat juga. Kita lebih banyak memikirkan dan berusaha menjalankan program-program yang menyentuh masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat di provinsi ini agar lebih sejahtera. Bagaimana dengan waktu un­ tuk keluarga? Dengan kesibukan seperti yang saya sebutkan tadi, tentu waktu untuk keluarga juga semakin terbatas, apalagi Bapak yang lebih sibuk dari saya. Tapi sekarang kan zaman sudah canggih, kita masih bisa berkomunikasi lewat telepon

seluler untuk sekedar berkomunikasi antar keluarga ditengah kesibukan kami. Bapak, saya, dan anak saya sebetulnya bukan mementingkan kuantitas pertemuan dalam keluarga, tapi kualitasnya itu yang terpenting. Berkaitan dengan momen Imlek, tradisi apa saja yang dilakukan di keluarga Anda? Seperti tradisi sebelum-sebelumnya, momen ini benar-benar dimanfaatkan kami untuk berkumpul dengan keluarga. Biasanya kami berkumpul pada malam perayaaan Imlek. Setelah sibuk-sibuk selama satu tahun, diusahakan semuanya bisa berkumpul, saling berbagi, dan makan bersama-sama. Lazimnya, Imlek merupakan momen untuk menikmati hasil jerih payah yang dilakukan selama setahun. Kesempatan ini digunakan untuk beristirahat dari pekerjaan, bersuka cita, mengenakan pakaian baru dan berkumpul bersama anggota keluarga atau kolega. Seperti apa makna perayaan Imlek bagi Anda? Adakah kenangan di masa kecil yang sangat menyenangkan di kala Imlek? Waktu kecil, kalau menjelang Imlek itu kita bersuka cita, senang sekali rasanya. Keluarga-keluarga memberikan angpao kepada anakanaknya dan kepada keluarga yang belum memiliki mata pencaharian, banyak pakaian baru, banyak makanan, serba meriah. Tentu ketika masih kecil kita memaknainya seperti itu ya. Pada malam harinya, kita yang anak-anak ini sudah menghitung berapa angpao yang diberikan dan merencanakan besoknya mau mengenakan baju apa di hari Imlek. Kalau sekarang, kita tidak terlalu memaknai Imlek dengan banyak makanan, pakaian baru, dan lainlain seperti dulu. Tapi kita lebih memaknainya dengan berkumpul bersama keluarga, yang terpenting sebenarnya itu. Momen-momen ini begitu berharga, apalagi ditengah

Bersilaturahmi dengan Keluarga & Masyarakat Perbedaan seperti apa yang Anda rasakan di keluarga pada perayaan Imlek sekarang dan dulu? Sebelum Bapak menjabat, tentu dalam hal mempersiapkan perayaan Imlek ini berbeda ya. Kalau dulu merayakannya hanya dengan keluarga, tetangga, dan rekan kerja sekantor, jumlahnya memang biasanya terbatas. Perayaan sekarang tentunya berbeda, apa yang kita persiapkan lebih banyak. Yang kita hadapi sekarang adalah kita sebagai milik masyarakat, bukan milik sekelompok etnis Tionghoa. Semuanya kita harapkan berbahagia dan bergembira. Momen itu sepatutnyalah kita gunakan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat pula. Salah satu perwujudan yang kami lakukan adalah open house rutin setiap tahun (beberapa tahun terakhir ini). Perayaan Imlek di masa kini jauh berbeda dengan masa lalu. Jika dahulu Imlek hanya dimiliki oleh kalangan Tionghoa, sekarang perayaan itu juga melibatkan warga dari etnis lain. Kita bersilaturahmi, dekat dengan masyarakat, meningkatkan kebersamaan, menunjukkan persatuan dan kesatuan, saling menghormati tanpa memandang latar belakang etnis dan agama. Di setiap Imlek, adakah se­ suatu yang Anda persiapkan untuk keluarga, makanan khas misalnya? Imlek itu sendiri kan perayaan hari besar bagi masyarakat Tionghoa untuk menyambut tahun baru penanggalan kalender China. Tentunya sudah pasti kita menyiapkan yang khas untuk keluarga kita. Kalau di keluarga kami, ya disiapkanlah makanan-makanan khas masyarakat Tionghoa lebih banyak daripada biasanya, seperti makan besar gitulah. Momennya berkumpul, keluarga dan kerabat banyak yang datang, jadi makanannya juga lebih banyak daripada menu sehari-hari. Ada masakan mie, ada masakan daging, macammacamlah pokoknya. Kalau kue keranjang, kami mengolahnya dengan cara digoreng atau cara lain biar tak terlalu manis.

Momen

Kebahagiaan

Imlek

Bagaimana dengan keluarga jauh, apakah mereka selalu berkunjung ke rumah untuk sekedar merayakan Imlek ber­ sama disini? Saya berharap mudah-mudahan keluarga ramai datang kesini. Keluarga saya kebetulan semuanya di Jakarta, begitu juga dengan orangtua. Tapi orangtua saya nampaknya tidak bisa kesini karena masalah kesehatannya. Mudah-mudahan adik-adik dan saudara-saudara saya yang disana bisa datang dan berkumpul disini. Kalaupun tidak ya keluarga Bapaklah, karena sebagian ada di Pontianak juga. Kita harapkan dapat berkumpul dengan keluarga kecil kami seperti tahun-tahun sebelumnya.

kesibukan kami.

FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Perayaan Imlek memiliki makna kemeriahan dan sukacita tersendiri bagi warga Tionghoa. Bagi Karyanti Christiandy Sanjaya, SE (44 th), Imlek dijadikan momen paling berharga untuk berkumpul bersama keluarga setelah setahun banyak bergelut dalam kesibukan kerja. Sejak sang suami Christiandy Sanjaya menjabat sebagai Wagub, mereka kini sudah menjadi milik masyarakat Kalbar. Momen Imlek beberapa tahun terakhir dijadikan ajang mempererat kebersamaan dengan masyarakatnya, tanpa memandang latar belakang etnis dan agama.

Harapan Anda di tahun yang baru? Kami bersyukur sudah bisa 4 kali merayakan Imlek bersama-sama dengan masyarakat. Senang sekali selama ini kita aman-aman saja dan keadaannya masih terkendali. Kegiatan pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar. Di masamasa jabatan Bapak yang tinggal beberapa bulan lagi, apa yang sudah dibuat di tahun yang lalu diharapkan dapat kita tingkatkan. Yang belum sempat kita perbuat, kita coba untuk lakukan yang terbaik di sisa-sisa masa kepemimpinan Bapak terakhir. Tentunya di momen yang berbahagia ini, sebagai manusia, kita tak luput dari kesalahan. Untuk itu kami meminta maaf dengan masyarakat juga. Harapan secara pribadi untuk kedepannya tentu berharap agar kehidupannya menjadi lebih baik lagi. Biasanya manusia memang hanya bisa merencanakan, namun Tuhan yang memutuskan. Kita harus optimis dalam mencapai sesuatu yang positif dan selalu berusaha bekerja lebih baik lagilah untuk masa mendatang. **

Tentang Karyanti… - Hobi traveling, membaca, dan memasak. - Setiap travelling kemanapun, senang mengeksplorasi keindahan alamnya. - Senang membaca sesuatu yang membangkitkan motivasi dan meningkatkan pengetahuan.


SHOW SELEBRITAS Dua Minggu lagi Menjanda

5

Pontianak Post Selasa 17 Januari 2012

BELUM menemukan titik terang dalam mediasi, Ratu Felisha (Feli) dan Fransiscus Emmanuel alias Jules Korsten melanjutkan sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin. “Agendanya bukti dan saksi, ada dua orang saksi, sahabat Feli dan sipirnya,” jelas kuasa hukum Felisha, Reza Mahastra, di sela sidang. Untuk bukti dalam persidangan, Feli membawa surat nikah. Sedang-

RATU FELISHA

JESSICA BIEL

Lepas Cincin Tunangan

kan untuk saksi, bintang film Buruan Cium Gue ini membawa sahabatnya, Widi dan sopir pribadinya, Dedi. Keduanya dijadikan saksi untuk memberikan keterangan masalah yang terjadi di antara Feli dan Jules, sampai akhirnya memutuskan cerai. “Widi menerangkan saja, kan dia banyak tahu. Masalah-masalah yang timbul antara Feli dan Jules, kapan mulai ribut dan pisah rumah,” jelas

Reza. Widi mengaku perceraian Ratu dengan suaminya lantaran sejumlah masalah yang timbul dalam rumah tangga sahabatnya. Dan menurut Widi, masalah itu menjadi pemicu keretakan dalam rumah tangga Ratu dan Korsten. “Ketidakcocokan, komunikasi kurang baik, mereka berbeda bahasa. Masing-masing sibuk dengan kerjaannya,” ujar Widi.

Beredar kabar, sang sopir tahu kalau ada dugaan perselingkuhan yang dilakukan Korsten. Benarkah? “He.. he..ujungnya itu lagi. Ini cuma pengetahuan sopir itu normatif aja, apa yang dia ketahui tapi lumrah-lumrah saja, misalnya lagi nyetir mereka ribut atau apa. Kalau orang ketiga, saya nggak tahu,” jawab Reza. Dalam sidang ini, baik Feli dan Korsten sama-sama tidak menghadiri persidangan. “Ya karena kerja,

sibuk,” tandas Reza. Sidang perceraian akan kembali digelar pada 30 Januari 2012. Dan Feli berencana hadir sambil berharap permohonan cerainya dikabulkan. “Dua minggu lagi putusan. Harapannya permohonan dikabulkan,” tutup Reza. Feli menggugat cerai Korsten pada 29 November 2011. Gugatan Feli tertera dalam nomor perkara 2655/ Pdt.G/2011/PAJS. (bcg/net)

MARISSA NASUTION

Siap Dinikahi Bule Pacar Marissa bernama Rafael, bule, pengusaha kaya raya. Tapi karena pemalu, Marissa ogah mengeksposenya ke khalayak ramai.

AFP PHOTO / FREDERIC J. BROWN

MEMUKAU: Jessica Biel saat menghadiri Golden Globe 2012 di Beverly Hills Hilton California AS. Biel tampil memukau dengan gaun putih lengan panjang.

DALAM ajang Golden Globe 2012 di Beverly Hills Hilton California AS, Biel tampil memukau dengan gaun putih lengan panjang. Kekasih Justin Timberlake ini tampil bak seorang putri. Namun ada yang janggal dari penampilannya, pada Minggu (15/1) itu. Diberitakan baru saja menerima lamaran dari Justin, Biel justru hadir tanpa mengenakan cincin pertunangannya. Ini sebenarnya bukan momen pertama Biel tampil di depan umum tanpa cincin pertunangan. Malam sebelumnya, saat tampil di W Magazine Best Performances Issue, Biel juga tampil tanpa cincin melingkar di jari manisnya. Selain itu, dia juga tampil sendiri tanpa Justin dalam dua ajang tersebut. Namun demikian, belum

ada keterangan jelas mengapa dia tidak mengenakan cincinnya tersebut. Walaupun melepas cincin kerap disangkut-pautkan dengan retaknya hubungan. Kabar pertunangan keduanya telah santer terdengar sejak awal Januari 2012. Kabarnya, Justin telah melamar Biel di atas Pegunungan Jackson, Wyoming. Kabar pertunangan tersebut telah dikonfirmasi oleh keluarga dekat Justin, yaitu neneknya Pertunangan itu klimaks dari kisah putus-nyambung mereka selama hampir lima tahun. “Selama aku hidup 30 tahun ini, dia lah orang yang paling istimewa. Aku tak mau bicara lebih lanjut, karena aku harus melindungi orang-orang yang kusayangi, dia, misalnya,” ujar Justin. (net)

SEJAK putus dari Daniel Mananta, Marissa Nasution jarang terlihat menggandeng kekasih. Padahal, dia mengaku sudah lama pacaran. Sayang, Marissa enggan membuka siapa identitas sang pacar. “Namanya ada deh. Pokoknya pacarannya sudah lumayan, tiga tahun,” kata Marissa. Menurut sumber, si montok berdarah Batak-Jerman itu sekarang dipacari oleh bule bernama Rafael. Pembawaan Rafael beda jauh dari Daniel, rekannya dulu sesama VJ MTV. “Dia businessman, orangnya pemalu,” kata sumber. Rafael bukan orang baru dalam kehidupan artis pemeran film Janda Kembang itu. Mereka sudah kenal dan resmi pacaran sejak 2009. Marissa pun jarang mengekspos Rafael di depan media. Dalam suatu kesempatan, Marissa enggan membandingkan Daniel dengan pacar barunya. ”Masing-masing orang punya kelebihan. Nggak etis kalau membandingkannya,” tegasnya. Namun toh, Rafael nampaknya jadi pelabuhan cinta terakhir Marissa. Buktinya dia mengaku sudah mengenalkannya ke keluarga dan siap saja andai sewaktu-waktu dinikahi.

”Keluarga sudah kenal pacar saya dan didoakan saja ya. Doakan saja ya semoga tahun ini,” ujarnya. Namun baik Marissa dan kekasihnya sampai saat ini belum membicarakan secara matang mengenai pernikahan mereka. ”Sudah diomongin berdua, kadang-kadang. Masih belum ngomongin matanginnya bagaimana, kita lihat nanti saja ya,” kilahnya. Marissa sangat santai menjalani hubungannya dengan kekasih. Ia tak begitu ngotot segera menikah sebab masih banyak rencana dalam kariernya yang ingin ia capai terlebih dahulu. Akhir pekan lalu, Marissa datang ke sebuah acara dengan seorang pria bule. Tapi dia itu bukan Rafael. Lho kok? ”Ini sahabat saya namanya Conrad karena pacar saya nggak bisa temenin jadi saya ajak teman saya,” jawab Marissa. Ternyata dia terbiasa mengajak teman-temannya saat sang kekasih berhalangan menemani. Ia meminta agar hubungan pertemanannya dengan Conrad tak digosipkan karena memang baginya hal tersebut bukan hal penting. ”Sudah lama kenal, tapi nggak usah digosipin ya. Soalnya it’s not worth it juga,” ujarnya. (bcg/net)

NOVA ELIZA

Suami Selingkuh Ngaku Santai NOVA Eliza masih tutup mulut perihal gugatan cerainya kepada Mirwan Suwarso. Isu penyebab perceraian pun meluas mulai sampai adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun menurut informasi yang didapat Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group), alasan utama Nova memilih jalan cerai karena adanya pihak ketiga. Mirwan, sang sutradara itu dikabarkan selingkuh dengan seorang wanita cantik berambut panjang asal Bandung. Mirwan rupanya kerap jalan dengan wanita itu. Bahkan seringkali menampilkan kemesraan misalnya bergandengan tangan.

Mirwan dan WIL-nya itu juga terlihat nonton bareng Lutung Kasarung, beberapa waktu lalu. Pertunjukkan itu dimainkan oleh pasangan kekasih Chico Jericho dan Laudya Chintya Bella. Bahkan Mirwan tak menghadiri pernikahan putrinya beberapa waktu. Nova sempat berkilah, kala itu suaminya sedang syuting di India. Anehnya lagi, saat ditanyai sejumlah awak media mengenai gugatan cerainya, Nova malah mengatakan pernikahannya baik-baik saja.”Semua baik-baik saja. Masih ngobrol setiap hari (dengan suami),” ujarnya, usai mengisi acara dahSyat, Sabtu (14/1). Manajernya, Donna men-

janjikan, Nova pasti akan memberikan keterangan secara langsung mengenai proses perceraiannya. Tapi, bukan dalam waktu dekat ini. “Nanti dia mau cerita sendiri kok,” tegasnya. Nova dinikahi Mirwan pada 10 September 2007 di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Ini adalah pernikahan pertama Nova, tapi pernikahan kedua Mirwan Suwarso, yang telah memiliki dua orang anak dari pernikahannya sebelumnya Sedangkan gugatan yang dilayangkan Nova pada 5 Januari itu akan disidangkan 26 Januari 2012. Bintang film Golden Goal itu menggugat cerai suaminya dengan nomor

perkara 49/Pdt.G/2012/PAJS. (bcg/net)

Nova Eliza


6

internasional

Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

Tuding MA Gulingkan Pemerintah Setelah Keluarkan Perintah Pemanggilan PM Pakistan

+

Reuters / Babu

JINAKAN BANTENG: Menjinakan banteng merupakan salah satu festival panen yang digelar saban tahun di pinggiran Kota Madurai, sekitar 500 km dari kota Chenai India Selatan. Tampak di foto, seorang warga mencoba untuk menjinakan banteng, Senin (16/1).

libya Bentrok Antarmilisi Sebuah bentrokan sepanjang akhir pekan lalu antara kelompok milisi bersenjata yang berseteru di pinggiran Libia menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 40 orang lainnya. Milisi bersenjata saling menembakkan roket dan menembakkan senapan mesin di kota Gharyan sekitar 80km dari ibukota Tripoli. Pemerintahan sementara Libia sebenarnya tidak berpangku tangan menghadapi masalah ini. Pemerintah menawarkan menjadi penengah untuk mendamaikan kedua kubu namun upaya tersebut gagal. Pejabat pemerintahan setempat kepada BBC mengatakan mereka tak berdaya mengendalikan kleompok revolusioner yang mencoba melucuti persenjataan kelompok pro-Gaddafi. Pertempuran di Gharyan ini pecah pada Jumat (13/1) dan berlanjut secara sporadis sepanjang akhir pekan lalu. Sehari setelah bentrok bersenjata pecah, Menteri Pertahanan Libia Osama al-Juweili mengunjungi kota itu untuk menjadi penengah. Namun upaya Menhan al-Juweili menemui kegagalan. Pejabat kota kepada BBC mengatakan milisi di Assabia menyatakan tetap setia kepada mendiang Kolonel Muammar Gaddafi dan persenjataan mereka harus dilucuti dengan kekerasan jika perlu. Dan pada Minggu (15/1) sebuah delegasi tetua suku tiba di Gharyan dalam upaya untuk menengahi perselisihan dan menegosiasikan pertukaran tahanan.(bbc)

suriah Hentikan Kekerasan

+

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kembali menuntut Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghentikan pembunuhan terhadap rakyat sipil negeri itu. “Hari ini saya kembali mendesak kepada Presiden Assad dari Suriah. Hentikan Berbicara dari Beirut, Lebanon, Ban mengatakan gelombang revolusi di sejumlah negara Arab menunjukkan bahwa rakyat tidak lagi menghendaki kehadiran seorang pemimpin tiran. “Rakyat mengatakan cukup untuk pemerintahan di tangan satu orang dan mempertahankan dinasti keluarga, monopoli kekayaan dan kekuatan, pembungkaman media, menekan kebebasan manusia,” kata Ban. Pidato Ban ini merupakan pernyataan paling keras terkait kebijakan rezim Bashar al-Assad dalam menghadapi gelombang protes rakyat Suriah. Dalam 10 bulan aksi protes rakyat yang kemudian ditanggapi secara militer ini ribuan orang dinyatakan kehilangan nyawanya. Padahak, bulan lalu pemerintah Suriah sudah menyepakati rencana jalan damai yang ditawarkan Liga Arab untuk menghentikan kekerasan di negeri itu. Sejumlah hal yang disepakati adalah penarikan persenjataan berat, pembebasan tahanan politik dan mengizinkan jurnalis serta pekerja kemanusiaan memasuki Suriah.(bbc)

cmyk

Militer Guatemala Ikut Berantas Narkoba GUATEMALA-Sehari setelah dilantik, Presiden Guatemala Otto Perez Molina, memerintahkan militernya untuk bergabung memerangi para kartel pengedar obatobatan terlarang. Dalam perintahnya, Perez Molina yang pensiunan jenderal itu meminta angkatan bersenjata untuk menetralisasi kejahatan terorganisasi. Dalam pidatonya di hadapan pasukan angkatan bersenjata dia meminta agar militer bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk membasmi kejahatan terorganisasi di daratan, udara dan laut. Untuk menjalankan perintahnya itu maka pemerintah akan menyediakan tambahan pesawat terbang, kapal cepat dan berbagai jenis kendaraan tempur. Guatemala kini mengikuti jejak Meksiko dan honduras yang me-

libatkan militer dalam memerangi para pengedar narkotika. Molina yang menjadi mantan militer pertama yang memimpin Guatemala sejak 1986 telah berjanji akan memerangi peredaran narkotika dan menekan angka kejahatan di negeri Amerika Tengah itu. Bahkan selama masa kampanyenya Molina telah berjanji akan menjaga keamanan negeri itu dan jika perlu menggunakan tangan besi. Pada Desember lalu, sebelum mengakhiri masa jabatannya Presiden Guatemala Alvaro Colom memberi wewenang khusus kepada militer untuk mengendalikan Provinsi Alta Verapaz di wilayah utara. Para pejabat Guatemala mengatakan provinsi itu dikuasai para pengedar narkotika Meksiko yang tergabung dalam kartel Zetas. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kartel Zetas sepenuh-

nya menguasai kepolisian Alta Verapaz sehingga membiarkan para kriminal bebas berkeliaran. Wewenang istimewa itu memungkinkan militer melakukan pemeriksaan dan penahanan tanpa surat perintah di seluruh wilayah Alta Verapaz. Dan di bawah perintah Presiden Molina maka militer akan ikut dalam perang melawan kejahatan terorganisasi di negeri itu. Guatemala adalah titik transit utama penyelundupan kokain dari Kolombia, melalui Guatemala lalu ke Meksiko sebelum berakhir di Amerika Serikat. Aparat keamanan Guatemala mengatakan operasi kartel Zetas di wilayah Guatemala terus meningkat sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon meningkatkan tekanan terhadap para pengedar narkotika di negeri itu.(bbc)

ISLAMABAD – Ketegangan melanda Pakistan setelah terjadi pertikaian antara pemerintah dan lembaga peradilan (yudikatif) di sana. Kemarin (16/1), Mahkamah Agung (MA) Pakistan mengirim surat perintah pemanggilan pada Perdana Menteri (PM) Yousuf Raza Gilani. Surat tersebut dikeluarkan karena MA menganggap kepala pemerintahan Pakistan itu melecehkan mereka karena tak mau membuka kembali kasus korupsi yang melibatkan Presiden Asif Ali Zardari. Dalam surat resminya, MA meminta Gilani menghadap Kamis lusa (19/1). Di hadapan MA, politikus 59 tahun itu diharuskan menjabarkan alasannya menolak permintaan lembaga peradilan tertinggi Pakistan tersebut. ’’MA telah menerbitkan surat teguran kepada PM karena telah gagal menjalankan tugas yang kami berikan,’’ kata Hakim Agung Nasir-ul-Mulk dalam jumpa pers kemarin. Jika nantinya MA menyatakan Gilani bersalah, alumnus Punjab University itu akan masuk penjara. Bahkan, dia bisa mendekam di balik jeruji besi selama enam bulan. Secara otomatis, dia akan kehilangan jabatannya sebagai PM. Jika itu terjadi, Pakistan bakal terpaksa membubarkan kabinet. Lantas, pemerintah akan melakukan pemilihan ulang PM dan membentuk kabinet baru. Konflik MA dan Gilani berpangkal pada kasus korupsi pada era 1990-an yang diduga melibatkan Zardari. Karena sebenarnya kasus itu berada di bawah yurisdiksi pengadilan Swiss, MA Pakistan minta

Gilani mengajukan permohonan kepada pemerintahan di sana untuk membuka lagi kasus korupsi itu. Namun, pemerintahan Gilani menolak perintah MA tersebut dengan alasan Zardari punya imunitas hukum. Perbedaan pendapat itu sempat memantik konflik yang lebih luas. Gilani dan jajaran pemerintahannya yang berada di kubu Zardari menuding MA berusaha menggulingkan pemerintah. Kemarin parlemen Pakistan mengadakan rapat dan mengajukan mosi percaya pada Gilani sebagai bentuk dukungan atas pemerintahannya. Parlemen juga bersikukuh bahwa Zardari kebal hukum selama menjabat presiden. ’’Kami tak punya pilihan lain selain melayangkan surat panggilan dan memberikan kesempatan kepada PM untuk menjelaskan alasan penolakannya di mata hukum,’’ ungkap Jaksa Agung Maulvi Anwarul Haq. Tanpa penjelasan dari Gilani, terang dia, MA tidak akan bisa mengambil langkah hukum lebih lanjut. Sejauh ini, Zardari maupun Gilani juga belum memberikan tanggapan atas surat panggilan MA. Secara terpisah, Menteri Hukum Federal Maula Bakhsh Chandio menanggapi positif langkah MA. Sebagai warga negara, menurut dia, Gilani sebaiknya patuh pada perintah MA. ’’Ini bukan hal biasa, tetapi ini adalah perintah MA. Sebaiknya semua orang patuh pada hukum dan konstitusi,’’ ujarnya. Pada November 1997, mantan PM Nawaz Sharif juga pernah menghadapi hal sama. (AP/AFP/hep/dwi)

+

Pemerintah Turunkan Harga BBM NIGERIA-Setelah sepekan dihantam aksi unjuk rasa dan pemogokan nasional akhirnya Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, akhirnya ‘mengalah’ dan memutuskan segera menurunkan harga BBM. Jonathan mengatakan harga BBM akan diturunkan sekitar 30 persen karena penderitaan yang dirasakan rakyat Nigeria. “Pemerintah tetap akan melanjutkan upaya deregulasi kebijakan sektor BBM,” kata Jonathan dalam

pidato televisinya. “Namun melihat kesulitan hidup warga Nigeria dan setelah mempertimbangkan serta berkonsultasi dengan para gubernur dan pimpinan Dewan Nasional, pemerintah sepakat menurunkan harga BBM menjadi 97 naira (Rp5.500) per liter,” tambah Jonathan. Pidato ini disampaikan setelah pemerintah Nigeria gagal mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk menghentikan aksi mogok nasional mereka. Bahkan

Kongres Buruh Nasional Nigeria mengancam akan melanjutkan unjuk rasa meski meminta para pekerja untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Keputusan pemerintah ini diharapkan bisa menghentikan aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung beberapa hari dan mengakibatkan sedikitnya 600 orang terluka. Aksi mogok yang juga diikuti para pekerja perminyakan ini dipastikan akan mempengaruhi

pasar minyak global. Sebab Nigeria adalah produsen minyak mentah terbesar keenam di dunia demikian laporan wartawan BBC di Abuja Mark Doyle. Minyak mentah memasok 80 persen pendapatan Nigeria, namun karena korupsi dan salah urus negeri itu tak memiliki satupun sarana pengolahan minyak mentah. Akibatnya Nigeria harus mengimpor seluruh kebutuhan BBM-nya. Aksi mogok nasional ini dipicu kebijakan pemerintah

Nigeria yang mencabut subsidi BBM sejak 1 Januari lalu. Kebijakan tidak populer ini langsung membuat harga BBM di negeri itu melonjak dua kali lipat. Sebelumnya satu liter bensin di Nigeria dihargai 65 naira atau sekitar Rp 3.300. Kini harga BBM di negeri itu menjadi 140 naira atau sekitar Rp7.500. Situasi ini, lanjut Doyle, merupakan pukulan berat bagi sebagian besar penduduk Nigeria yang hidup di bawah garis kemiskinan.(bbc)

Apartemen Enam Lantai Ambruk, 19 Tewas BEIRUT – Aktivitas warga Fassouh, Distrik Ashrafieh, sebelah timur Kota Beirut, Lebanon, terusik pada Minggu malam lalu (15/1). Pukul 18.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB), sebuah apartemen enam lantai di wilayah tersebut secara tiba-tiba ambruk dan menimbulkan suara berdentum yang keras. Hingga kemarin (16/1), sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas akibat insiden tersebut. ’’Tanah tiba-tiba bergetar seperti gempa bumi. Awalnya, kami memang mengira sedang terjadi gempa bumi,’’ tutur Mazen Farhat, 46, pria yang tinggal di sekitar apartemen tersebut. Saat bangunan bertingkat itu ambruk, dia sedang melintas di jalan yang tak jauh dari lokasi musibah. Debu dari reruntuhan bangunan tua yang jatuh ke tanah pun langsung menyelimuti

jalanan yang dia lewati. Dalam hitungan menit, warga pun langsung berdatangan ke lokasi untuk membantu penyelamatan. Dengan tangan kosong, mereka berusaha menolong para korban. Terutama, warga yang terperangkap puing-puing bangunan, tetapi selamat alias masih bertahan hidup. Tak lama kemudian, petugas penyelamat tiba dan langsung melakukan evakuasi dengan alat berat. Proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung hingga tadi malam. Hampir seluruh korban tewas adalah pekerja asing yang tinggal di ibu kota Lebanon tersebut. Seorang petugas yang merahasiakan identitasnya mengatakan bahwa 14 dari total 19 korban tewas berasal dari Sudan, Filipina, Jordania, dan Mesir. ’’Warga Lebanon yang tewas

dalam insiden tersebut berjumlah empat orang, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun,’’ ungkapnya. George Kattaneh, petugas paramedis dari Palang Merah Lebanon, membenarkan keterangan tersebut. Menurut dia, seluruh korban sudah teridentifikasi, kecuali satu orang. Selain korban tewas, insiden itu mengakibatkan 12 orang terluka dan terpaksa menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Lantas, masih ada belasan orang yang terperangkap di balik reruntuhan bangunan. ’’Kami sudah menemukan 19 mayat. Tetapi, masih ada sekitar 16 korban lain di balik reruntuhan,’’ kata Jenderal Raymond Khattar, kepala pertahanan sipil Lebanon. Meski evakuasi masih berlanjut, menurut Khattar, harapan untuk menemukan korban selamat su-

+

dah pupus. Dari sejumlah informasi, apartemen itu dihuni oleh sekitar 50 orang. Sebagian besar di antaranya warga Sudan dan Mesir. Investigasi awal menyebutkan bahwa

bangunan bertingkat itu ambruk setelah diterpa hujan. Beberapa hari terakhir ini, hujan deras terus mengguyur kawasan ibu kota Lebanon dan sekitarnya. (AFP/AP/ hep/dwi)


Pontianak Post

l

aneka

Selasa 17 Januari 2012

Rosa Seret Andi dan Choel Sambungan dari halaman 1

uang dari PT Anak Negeri. ”Bapak (Nazaruddin, Red) bilang uang itu sudah diserahkan ke Choel Mallarangeng,” kata Rosa di Pengadilan Tipikor kemarin (16/1). Rosa pun langsung dicecar hakim lantaran telah menyebut-nyebut nama baru tersebut. Dia pun menceritakan bahwa sebenarnya PT Anak Negeri sudah menggelontorkan Rp 20 miliar sebagai uang pelicin untuk mengamankan proyek-proyek di Kemenpora. Menurut Rosa, uang itu dikucurkan Nazaruddin untuk mengamankan proyek Hambalang dan wisma atlet. Tapi, keinginan Nazaruddin untuk memenangi proyek wisma atlet itu ternyata gagal. Proyek tersebut dimenangi PT Adhi Karya. Nazaruddin pun berang. Dalam suatu rapat, dia mengutus Rosa agar menagih uang Rp 10 miliar kepada Sesmenpora Wafid Muharam lantaran PT Anak Negeri gagal mendapatkan proyek Hambalang. Saat itulah Nazaruddin menyebutkan bahwa uang Rp 10 miliar itu sebenarnya sudah mengalir ke Choel untuk biaya pembebasan tanah Hambalang dan diberikan kepada beberapa anggota DPR. Rosa pun bergerak menagihnya ke Wafid. Wafid ternyata juga mengakui bahwa uang tersebut ada yang mengalir ke Choel dan pihak-pihak lain. ”Pak Wafid langsung memanggil Paul Nelwan (orang kepercayaan Wafid, Red). Dan tiba-tiba uang itu diganti Rp 10 miliar,” kata Rosa. Selain nama-nama baru, kemarin Rosa juga memenuhi janjinya untuk mengungkap siapa yang disebut sebagai bos besar dan ketua besar. ”Kalau bos besar itu Mirwan Amir dan ketua besar adalah Ketua Komisi X Mahyudin,” ungkap Rosa. Pengakuan itu berawal dari pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Dharmawati Ningsih yang bertanya soal keterlibatan anggota DPR dalam kasus tersebut. Rosa pun menceritakan, untuk mengegolkan proyek wisma

atlet, dirinya banyak berhubungan dengan Angelina Sondakh yang merupakan anggota Komisi X DPR yang membawahkan bidang olahraga. Menurut Rosa, di masa pembahasan anggaran Kemenpora di DPR, dirinya beberapa kali didesak Angelina –yang akrab disapa Angie– agar menyerahkan uang pelicin. Tujuannya, Banggar dan Komisi X DPR bisa mencairkan anggaran-anggaran Kemenpora. Sebab, Rosa diperintah Nazaruddin untuk ”mengamankan” proyek-proyek di Kemenpora. Pembicaraan antara Rosa dan Angie banyak dilakukan via BlackBerry Messenger (BBM). Rosa juga mengakui bahwa pembicaraan tersebut menggunakan istilah-istilah khusus. Misalnya apel Malang, apel Washington, pelumas, dan semangka. ”Itu semua untuk menyebut uang agar tidak terlalu vulgar,” kata dia. Kala itu Angie kerap mengejarngejar Rosa agar dia segera menyerahkan uang. ”Kalau ’bos besar kenyang’, kan kita enak,” ujar Rosa menirukan permintaan Angie. Istri mendiang Adjie Massaid tersebut, menurut Rosa, mengancam akan mempersulit pencairan anggaran untuk proyek Kemenpora apabila Rosa tidak segera menyerahkan uang pelicin. Rosa pun menanyakan siapa sebenarnya bos besar seperti yang dimaksud Angie. Setelah beberapa kali bertemu dan bercerita, Angie mengaku bahwa bos besar yang dimaksud adalah Mirwan Amir yang merupakan petinggi banggar. Bahkan, ucap Rosa, uang yang diserahkan untuk Mirwan itu untuk keperluan Fraksi Partai Demokrat. Keterangan Rosa tersebut sekaligus mematahkan pengakuan Nazaruddin yang sebelumnya mengaku bahwa bos besar adalah Anas Urbaningrum. Sedangkan ketua besar yang dimaksud adalah Ketua Komisi X DPR Mahyudin. Selain itu, Rosa mengungkapkan bahwa Angie kerap memintakan uang untuk diserahkan kepada I Wayan Koster.

Asita Sarankan MABT Gabung YBS Majelis hakim pun mencecar Rosa dengan pertanyaan berapa uang yang sudah dikeluarkan PT Anak Negeri untuk Angie. ”Rp 10 miliar, yang mulia,” jawab Rosa. Tapi, menurut Rosa, uang tersebut bukan hanya untuk proses pembahasan anggaran Kemenpora, tapi juga untuk proyek-proyek sebelumnya yang sudah dibantu Angie. Selain itu, kemarin Rosa menerangkan bahwa sebenarnya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin telah menerima commitment fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek wisma atlet. Sama seperti yang lain, Alex dan komite pengadaan proyek daerah mengancam akan mempersulit proyek tersebut apabila PT Duta Graha Indah yang dibantu PT Anak Negeri tidak menyerahkan commitment fee yang diminta. ”Tapi, yang membereskan untuk urusan itu langsung Pak Idris (direktur pemasaran PT DGI) yang langsung turun ke daerah,” paparnya. Ditanya tentang peran Nazaruddin, Rosa menyebutkan bahwa Nazaruddin adalah bosnya di Permai Grup. Dalam hal wisma atlet, Rosa mengaku memang mendapatkan perintah langsung dari Nazaruddin untuk membantu dan mengamankan PT DGI. Kemarin adalah hari pertama Rosa langsung berkomunikasi dengan mantan atasannya, Nazaruddin. Sebab, majelis hakim memberikan kesempatan khusus kepada terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada Rosa. Suami Neneng Sri Wahyuni itu pun tak menyia-nyiakannya. ”Saya sangat keberatan dengan keterangan saksi,” cetus Nazar, sapaan Nazaruddin. Nazar pun mencecar Rosa dengan pertanyaan seputar kepemilikan PT Anak Negeri atas nama dirinya. ”Apakah saya tercantum secara resmi sebagai atasan Anda?” tanya Nazar. Rosa pun sejenak terdiam, lalu menjawab, ”Bapak memang tidak tercantum di dalam akta sebagai pemilik perusahaan, tapi dalam kesehariannya Bapak yang men-

jadi atasan saya.” Rosa juga tampak gugup saat menatap langsung wajah Nazaruddin yang duduk di depannya. Karena itu, saat menjawab pertanyaan yang diajukan Nazaruddin, Rosa lebih sering menunduk. Seperti diketahui, Rosa dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Nazaruddin. Nazaruddin sendiri didakwa telah menerima Rp 4,3 miliar untuk commitment fee wisma atlet, padahal dia adalah penyelenggara negara, yakni anggota DPR. Sementara itu, Andi Mallarangeng membantah kesaksian Rosa di pengadilan. Kepada Pontianak Post , politikus Demokrat tersebut meminta Rosa membeberkan bukti-bukti lebih lengkap tentang tuduhannya itu. ”Lebih baik (Rosa) menjelaskan siapa dari tim sukses saya yang menerima, kapan, dan di mana. Silakan KPK mengusutnya,” tegas Andi. Secara terpisah, Ramadhan Pohan –mantan sekretaris tim sukses Andi Mallarangeng dalam kongres Partai Demokrat di Bandung pada Maret 2010– menyatakan, Rosa dan Nazaruddin telah menjadi bagian dari skenario besar untuk merusak citra Demokrat. Kelompok itu, ungkap Ramadhan, khawatir Demokrat akan terus tumbuh menjadi partai besar. ”Makanya, kader-kader dan tokoh-tokohnya dirusak saja namanya,” ujar Ramadhan. Secara terbuka, dia menyindir keberadaan Elza Syarief dan Rufinus Hutahuruk selaku kuasa hukum Nazar. ”Banyak pertanyaan, misalnya, bagaimana publik diyakinkan tentang Elza Syarief yang pengurus teras Hanura dan Rufinus yang juga caleg Hanura ada di tim (kuasa hukum Nazaruddin, Red)? Bagaimana menjelaskan itu kepada publik?” ucap Ramadhan.Selain itu, Pontianak Post mencoba memperoleh konfirmasi langsung dari Choel Mallarangeng. Namun, hingga berita ini diturunkan, Choel tidak merespons telepon dan SMS yang ditujukan kepadanya. (kuh/ aam/pri/c9/nw)

telah menyalahi prosedur administrasi negara dalam kesepakatan tersebut. “Kami mendukung sepenuhnya program pembangunan. Tapi program tersebut harus jelas arahnya dan tidak menyalahi perundang-undangan. Wali Kota kami anggap telah melakukan penyimpangan,” kata Sasmita Gunawan Putra, koordinator GNPK Singkawang. Dia menjelaskan, dalam melakukan kesepakatan tersebut dan menerbitkan Surat Keputusan Walikota untuk ketiga tempat wisata tersebut, Hasan tidak berkoordinasi dengan lembagalembaga terkait. “Kami menemukan belum pernah ada izin usaha kepariwisataan yang diterbitkan dinas terkait. Ini bertentangan dengan Undang Undang RI No 10 Tahun 2009,“ ungkap Sasmita. Menurut Sasmita, keputusan yang dikeluarkan oleh pihak tergugat kepada tiga perusahaan pengelola tempat wisata tersebut sangat merugikan sistem administrasi Kota Singkawang. “Sehingga surat keputusan a quo harus dinyatakan batal dan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum dan keputusan tersebut harus dicabut,“ tegas dia.

Sementara itu, Koordinator GNPK Kalbar M Rifal menilai apa yang dilakukan oleh Wali Kota Singkawang dalam materi gugatan merupakan wujud ketidakprofesionalan yang bersangkutan. “Jangan mengelola sebuah kota dengan cara perusahaan. Ini beda. Pemerintahan punya sistemnya sendiri dan itu harus ditaati. Ini bisa merugikan PAD dari segi pemasukan karcis,“ ucapnya. Ditanya apakah pengajuan perkara ini ada hubungannya dengan hangatnya perpolitikan jelang Pemilihan Wali Kota Singkawang tahun ini, Sasmita enggan berkomentar panjang. “Terserah masyarakat kalau mau beramsumsi (gugatan) ini ada motif politiknya. Kami tidak ambil pusing. Ini murni laporan hukum, dan kami berharap pengadilan bisa memproses secepatnya gugatan kami,“ pungkas dia. Wali Kota Singkawang Hasan Karman saat dikonfirmasi tadi malam belum bisa memberikan keterangan. Tiga nomor HP yang dimilikinya saat dihubungi wartawan Pontianak Post di Singkawang, tak ada tangapan. (zrf/ars)

Wali Kota Singkawang Disorot Sambungan dari halaman 1

Kota Singkawang ini mengatakan, ada tugas lain misalnya tentang Pelabuhan Sedau yang kini sudah menghabiskan Rp30 miliar yang tidak bisa berfungsi sama sekali. Selain itu, soal pembangunan terminal antarnegara. “Dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Kota Singkawang terminal antarnegara ini akan selesai tahun 2011. Kenyataannya, sampai saat ini saja, fondasinya belum terbangun,” katanya mengkritik. Tokoh muda Tionghoa yang cukup vokal ini mengungkapkan, pemerintahan Hasan Karman hari ini tidak fokus pada janji-janji politik maupun visi dan misinya. “Terlihat sekali dia lebih mementingkan popularitas (prestise) dari pada prestasi yang berdaya guna bagi masyarakat,” kata Iwan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah orang. “Kalau pun rokok sponsor dalam sebuah kegiatan tentulah tidak mencantumkan foto kepala daerah. Ini sangat berbahaya sekali. Pemerintah harusnya menghentikan penggunaan rokok, kok wali kota kita memberi contoh. Seharusnya, ada NGO yang peduli

masalah ini segera melaporkan ke lembaga yang berwewenang, agar wali kota diberi peringatan atau sanksi,” kata Awang warga Singkawang. Perusahaan rokok pun, kata warga sudah menyalahi aturan. “Bayangkan beriklan di televisi saja tidak boleh pada jam tayang yang ditonton anak-anak. Tapi, sekarang di Singkawang, wali kota malah jadi bintang iklan dan iklannya ditempel dimana saja yang bisa diakses oleh anakanak. Apakah dia belum terkenal sehingga harus nampang di iklan rokok,” katanya. Sementara itu di Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak menerima gugatan LSM GNPK atas walikota Singkawang, Hasan Karman. Gugatan dengan nomor registrasi 01/G/2012/PTUN-PTK itu merupakan gugatan pertama yang masuk di PTUN Pontianak pada tahun 2012 ini. Materi gugatannya berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang Wali Kota saat mengadakan MoU dengan tiga pengelola tempat wisata di Singkawang, yaitu; PT Palapa Wahyu Group, PT Palm Beach, dan CV Wisata Sinka Island Park. GNPK menganggap Hasan Karman

Teladan bagi Anak, Panutan untuk Sang Istri Sambungan dari halaman 1

Bacaan ayat Al-Quran mengalun dari mulutnya disamping sang suami. Sembari tak putus-putus menyalami pelayat yang datang untuk memberikan belasungkawa mereka. Acap kali bersalaman ia tak lupa meminta ke pelayat untuk memaafkan sang suami. “Kalau ada pernah tersinggung, khilaf selama bergaul dengan almarhum, mohon dimaafkan,” begitulah ucapan Juliarti usai disalami pelayat. Selang sebelum jenazah disalatkan, ketiga anaknya tiba dari Bandung. Tangis ketiga buah hatinya memecah keheningan di dalam kamar duka. Naluri sang ibu pun tak kuasa menahan tangis melihat anaknya kehilangan sang ayah. Maklum ada impian dari anakanaknya agar kelak wisuda sang ayah hadir memberikan ucapan selamat, namun kini mereka harus ikhlas, karena sang ayah sudah tiada. Prosesi pemakaman pun berlanjut, pelepasan jenazah untuk disalatkan di masjid Al-Mukhlisin dilakukan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa dari rumah duka. Rombongan pelayat pun kembali menuju masjid untuk kemudian ke lokasi pemakaman, bagi Juliarti ini momen tak terlupakan. Baginya Almarhum merupakan pujaan hati yang tak tergantikan.

Ia mengurai kisah nostalgia bersama sang suami. Sewaktu masih menjabat Direktur Rumah Sakit Pemangkat, sang suami menggantikan posisinya sebagai single parent menjaga anak-anak mereka, begitu juga sewaktu menjadi kepala dinas kesehatan. Iya, suami yang mendukung penuh karir sang istri, bahkan harus rela hijrah ke Sambas hingga pensiun dini demi berbuat terbaik bagi sang istri. “Bapaklah yang mendorong saya untuk terus maju, memotivasi saya maju sebagai wakil Bupati kala itu, hingga akhirnya bapak memutuskan pensiun dini,” kenangnya. Tak sampai disitu, sang suami pun mendukung penuh dirinya dalam pencalonan Bupati Sambas periode 20112016. Hal paling berkesan yang ia dengar dari sang suami sebelum ajal menjemput, tepatnya seminggu lalu sebelum wafat, yang merupakan firasat dari seorang istri akan kondisi sang suami yang bakal meninggalkannya. Sang suami meminta agar 1 April tepat di hari ulang tahunnya meminta mengumpulkan warga untuk menggelar pengajian di rumah, sebuah permintaan yang tak pernah dilakukan sebelumnya. “Disinilah saya sudah merasakan firasat itu, tapi saya berpikir positif, ditambah lagi ada perkataan bapak, apalagi bapak juga bilang bangga bisa mengantar

7

saya sebagai Bupati, kata-kata inilah yang selalu saya ingat Dari situlah, ia merasa seolah bapak akan pergi jauh,” katanya lirih. Dalam keseharian, almarhum merupakan sosok tidak pendendam, suka sedekah dan bukan tipe orang yang suka menyusahkan, dalam kondisi sakit, tetap tidak melihatkan kondisi sakitnya. ”Sebagai seorang istri sekaligus dokter saya paham kondisi bapak makanya saya sering melakukan cek up kepada bapak, baik di Pontianak, Jakarta maupun Kuching, Malaysia,” ujarnya. Ia pun menyampaikan amanah almarhum akan menjalankan pengajian di rumah tepat 1 April mendatang, Bupati Sambas juga memohon maaf kepada masyarakat. “Atas nama keluarga dan Pemkab Sambas, saya memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Sambas apabila ada hal-hal selama suami saya mendampingi saya sebagai Bupati memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” pintanya. Tak hanya sang istri, salah satu anaknya Yudha Alwin (22) yang kini duduk di semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran Maranatha kehilangan sosok penyayang dan panutan. Awalnya ia tak percaya kabar dari sang adik yang menyatakan sang ayah tiada. “Awalnya tak percaya, setelah saya ditelpon,

barulah saya sadar papa sudah tidak ada,” jelasnya. Ada dua hal yang kini menjadi pesan sang ayah kepada ia, kakak dan adiknya “Jangan lalaikan kuliah, jangan lupa salat dan papa minta doakan,” kataya. Anak kedua pasangan Rasidi dan Juliarti ini, mengatakan selama hidup, papa jarang marah, justru sering memberikan nasehat dan bimbingan. “Papa akan senantiasa menjadi panutan kami,” ungkapnya Kisah lainya tetang sosok almarhum datang dari mantan guru sekaligus tokoh masyarakat Sambas H Darwis Mochtar, menurutnya almarhum sangat bersahabat dengan siapapun, bahkan almarhum merupakan sosok suami yang sangat tegar dalam mendukung istrinya sebagai kepala daerah. ”Sejak dari Wakil Bupati Sambas, hingga sang istri menjabat Bupati Sambas,” begitu ungkapan H Darwis Mochtar tokoh masyarakat Kabupaten Sambas kepada sejumlah media ditemui usai acara pemakaman. Menurutnya, sebagai orang yang cukup dekat, dirinya tidak pernah mendengar almarhum mengeluh. Termasuk saat istrinya maju sebagai Bupati Sambas, justru terlihat, walau dalam kondisi sakit, almarhum memberikan motivasi sang istri menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. (*)

Sambungan dari halaman 1

budaya yang terdapat di Kalbar yang mampu menyedot jumlah wistawan dalam jumlah banyak, baik dari domestik maupun dari luar negeri. “Perayaan Festival CGM memang hampir sama pelaksanaanya dengan beberapa daerah di Indonesia seperti menampilkan atraksi Naga dan atraksi barongsai, tetapi khusus di Kalimantan Barat Perayaan CGM dipandang spesifik, sedikit berbeda di karenakan pada Perayaan CGM di Kalbar dimeriahkan dengan kemunculan Tatung-tatung yang diperankan mulai dari orang tua sampai anak-anak,” kata Hefni kepada Pontianak Post, kemarin (16/01). Namun, dia berharap tidak ada perpecahan dalam pelaksanaannya, karena akan membuat citra buruk buat Kalbar. Belajar dari pengalaman tahun yang lalu mengenai pelaksanaan perayaan festival CGM, Asita mengajak kepada semua kalangan mulai dari jajaran Pemerintah terkait, Yayasan-yayasan yang ikut tergabung dalam kegiatan tersebut, serta organisasi pariwisata lain dan yang lebih utama kepada MABT untuk menyamakan sudut pandang. “Sebaiknya menyatu dan pada pelaksanaannya difokuskan di satu tempat sehingga dengan kebersamaan ini diyakini akan menjadikan event Festival CGM di Kota Pontianak tahun ini akan menjadi luar biasa,” paparnya. Bagi Yayasan Bhakti Suci yang telah mengantongi rekomendasi resmi dari Wali Kota Pontianak, Hefni mengharapkan dapat merangkul MABT dalam memeriahkan Festival CGM. “Sehingga pada pelaksanaanya tidak lagi memandang dimana lokasi perayaan festival tersebut dilaksanakan akan tetapi lebih memandang unsur kebersamaan menyatukan makna dan tujuan perayaan CGM itu sendiri dilaksanakan,” imbuh dia. Dengan kebersamaan tersebut, ucap Hefni, akan dapat memudahkan untuk semua kalangan yang terlibat didalam-

nya melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan yang diharapkan, dari Asita sendiri akan lebih memudahkan birobiro perjalanan wisatanya untuk membuat paket-paket wisata dan mempromosikan paket itu sendiri, dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) akan lebih diuntungkan dengan peningkatan jumlah wisatawan yang memerlukan Akomodasi, konsumsi. Dan bagi HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dapat lebih mudah memberikan keterangan dalam memandu setiap wisatawan. Ketua MABT Harso Utomo Suwito mengatakan bukan kali ini saja Festival CGM yang dihelatnya dipermasalahkan. Tahun lalu, festival yang sejatinya akan digelar di pusat Kota Pontianak ditolak oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji karena menghadirkan atraksi tatung yang dianggap sadisme. Peran MABT lalu digantikan oleh Yayasan Bhakti Suci yang menggelar karnaval naga. Terpaksa, MABT mengalihkan kegiatannya di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Jalan Mayor Alianyang, yang juga akan digunakan tahun ini. “Untungnya saat itu, pemerintah setempat mendukung kegiatan tersebut. Izin keramaian pun akhirnya keluar. Namun pada hari pembukaan, timbul masalah lain, yaitu angin ribut yang meruntuhkan tendatenda festival. Sudah persiapan mendadak, bencana pun datang. Beruntung panitia masih bersemangat, sehingga acara sukses,” ungkapnya. Sementara pada tahun 2010, Harso menuturkan adalah awal dimulainya perseteruan internal penyelenggara Festival CGM di Kota Pontianak. “Di situ sudah mulai pecah. Ada yang tidak setuju CGM dipegang MABT. Selain itu ditambah ditemukannya tatung yang menggunakan kostum bertulisan Allah yang kami tidak tahu siapa yang memasukan, sehingga protes berdatangan,” ujarnya. Tahun ini, Harso mengaku pasrah saja. “Daripada kami teruskan tapi merugi, lebih baik

kita batalkan,” sebutnya. Sementara Ketua MABT Kubu Raya Lim Tau Hong menilai telah terjadi diskriminasi perizinan. “Kenapa tahun lalu boleh (di Jalan Mayor Ali Anyang), sekarang tidak boleh. Kenapa CGM yang Pontianak dikasih izin tapi kami tidak,“ seru dia. KKR Tawarkan Tempat Baru Dikonfirmasi terpisah H. Saini Umar Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kubu Raya mengatakan dibatalkannya Festival CGM digelar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya cukup berdampak. “Ya kita terasa kehilangan momen. Akan tetapi bagaimanapun kita mengikuti aturan main yang diterapkan aparatur,” katanya, Senin malam. Menurut dia Festival CGM di Kubu Raya tahun 2011 kemarin memang memberikan warna tersendiri bagi daerah pemekaran Kubu Raya. Ketika perhelatan tersebut diadakan, banyak dampak dirasakan terutama masyarakat kecil. ”Ekonomi bereaksi tinggi. Pedagang kecil menikmati hasil. Sementara kunjungan wisatawan lokal dan luar meningkat tajam. Itu yang kita dapatkan dari keterangan para pemilik hotel di Kubu Raya,” ujarnya. Sedangkan dampak lain dengan tidak adanya Festival CGM 2012 di Kubu Raya adalah seperti kehilangan momen budaya. Biasanya disana ada arak-arakan naga, tatung, festival beragam budaya dan souvenir menarik. ”Mungkin kita tidak bisa lihat lagi itu nantinya. Karena panitia sudah membatalkan kegiatannya di Kubu Raya,” ungkap dia. Meski berdampak, kata Saini, untuk soal izin disetujui atau tidak merupakan sepenuhnya hak aparat kepolisian. Disparbudpora sendiri sudah mengarahkan dan memberikan lokasi baru ke dua tempat berbeda. ”Itu adalah Lapangan Sepakbola Mutiara dan Wonodadi di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya. Itu tinggal nanti dari panitia menyukainya ataupun tidak,” ucapnya.(ars/den)

Bupati Polisikan Ketua LPPD Sambungan dari halaman 1

ke Polresta Pontianak. Dede Junaidi diadukan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik melalui pernyataan di surat kabar mingguan lokal Kalbar edisi Sabtu 24-31 Desember 2011.“Aduan Bupati kita terima melalui surat yang disampaikan kuasa hukumnya pada 30 Desember 2011 lalu. Surat aduan berisi tentang pencemaran nama baik terhadap pejabat negara,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Senin (16/1) di Pontianak. Menurut Kasat, surat aduan disampaikan lantaran Bupati merasa telah dicemarkan nama baiknya. Karena pernyataan Dede Junaidi melalui surat kabar mingguan tersebut dinilai telah merugikan dirinya sebagai pejabat publik di Kabupaten Kubu Raya. Dia menambahkan, surat kabar

Polri Tutup Kasus Sambungan dari halaman 1

”Ini sumbernya valid atau tidak,” tanya dia. Dalam BBM yang sudah menyebar luas sejak dua hari lalu itu, disebutkan urutan sejumlah purnawirawan dan perwira yang masih aktif dengan kekayaan mulai Rp 1,2 miliar hingga Rp 144 miliar. Bukannya berniat mengusut kebenaran informasi tersebut, Boy justru mengingatkan untuk tidak mudah percaya. ”Hati-hati dengan informasi yang tidak jelas asal-usulnya,” kata mantan kepala Polres Pasuruan, Jawa Timur, tersebut. Boy menjelaskan, sete-

berisikan pemberitaan tersebut telah ada di Polresta Pontianak sebagai bukti. “Berita tersebut berjudul Kabupaten Kubu Raya “Lampu Merah” Siaga Satu. Dengan sub judul Dede: Kembalikan Saja KKR pada Kabupaten Induk,” kata Kasat. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sendiri telah dimintai konfrontirnya terkait surat aduan yang disampaikan. “Didampingi pengacaranya Edy Aswan , Bupati tiba di Polresta Pontianak Rabu (11/1) lalu. Konfrontir dilakukan untuk keperluan penyelidikan. Memastikan bahwa benar sudah menyampaikan surat aduan untuk dicek ulang isi surat tersebut,” kata Kasat. Menurut Kasat, penyelidikan akan difokuskan ke arah stetmen pemberitaan yang disampaikan. Menggunakan saksi ahli bahasa untuk menentukan pernyataan terlapor mengandung unsur pencemaran nama baik seperti

yang dituduhkan terlapor. “Kasus ini statusnya masih proses lidik. Namun jika saksi ahli menyatakan telah memenuhi unsur (adanya pencemaran,red) maka status akan dinaikkan menjadi penyelidikan. Baru kita akan panggil pihak terlapor serta saksi lainnya,” kata Kasat seraya menambahkan bahwa pencemaran nama baik telah melanggar pasal 310, 311, 316 KUHP dengan ancaman pidana sembilan bulan hingga empat tahun penjara. Ketika dikonfirmasi, Dede menyatakan, membuat laporan merupakan hak setiap warga negara. Dan menilai Bupati dapat menggunakan hak jawab di media untuk menanggapi pernyataannya jika merasa dirugikan. Sekaligus menyatakan dirinya membuat pernyataan ke media secara normatif. Karena itu memandang perlu konfirmasi ke media yang menerbitkan pernyataannya. (stm)

lah menerima data dari PPATK, Polri sudah melakukan klarifikasi internal terhadap laporan harta kekayaan pejabat negara di Mabes Polri. ”Hasilnya, tidak ditemukan dugaan pelanggaran hukum,” ujarnya. Karena itu, meski publik mendesak agar Polri membuka 17 nama yang diduga memiliki rekening jumbo, Boy menyebut hal tersebut tak mungkin terjadi. ”Kami patuh pada undang-undang, terutama tentang kerahasiaan informasi perbankan,” tutur mantan kepala Unit Negosiasi Densus 88 Mabes Polri itu. Secara terpisah, Ketua Presidi-

um Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane menilai, sikap diam polisi seharusnya tak berlarutlarut. ”Sebab, ini bukan institusinya yang disoroti masyarakat, melainkan oknumnya,” kata Neta. Bahkan, dilihat dari statistik, kasus korupsi yang berhasil disidik oleh Bareskrim Polri lebih banyak daripada yang berhasil disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik Bareskrim Polri sepanjang 2011 menangani 720 kasus korupsi dan yang sudah diajukan ke jaksa penuntut umum (JPU) sebanyak 455 kasus. Sedangkan 20 kasus di-SP3. (rdl/c10/ca)

Tambah Anggaran Jadi Rp 3 T Sambungan dari halaman 1

saldo anggaran lebih (SAL). Pemerintah juga bisa mengajukan tambahan anggaran dalam APBN Perubahan 2012. ”Kita persiapkan anggaran lagi untuk program yang lebih spesifik dan itu masih dalam taraf diskusi dan segera diselesaikan,” ujar

Menkeu. Menurut Agus, tambahan anggaran bisa digunakan dalam bentuk subsidi bunga untuk menyediakan converter kit. ”Juga ada bentuk persiapan infrastruktur lainnya bagi pengendalian BBM dan konversi ke gas,” ujarnya. Mulai 1 April mendatang,

pemerintah melarang mobil pribadi di Jawa dan Bali menggunakan premium. Pengendara mobil pribadi wajib menggunakan BBM nonsubsidi seperti Pertamax. Alternatif lain adalah menggunakan bahan bakar gas dengan memasang converter kit lebih dulu.(sof/fal/c1/nw)

Marah Disebut Lady Escort Sambungan dari halaman 1

Keterlibatan Syahrini dalam penyambutan bintang-bintang kelas dunia yang datang ke Indonesia, seperti Hyun Bin, David Beckham dan terakhir Jorge Lorenzo, menurut Reindhy bukanlah permintaan Syahrini. Justru, pihak Lorenzo yang meminta Syahrini untuk menemaninya. “Lorenzo yang meminta kepada manajemen Syahrini untuk bisa menemaninya berbincang di acara live itu (Empat Mata).

Lorenzo juga meminta Syahrini menemaninya makan malam di JW Marriott, tapi Syahrini menolak karena dia harus mengisi acara lagi. Jadi, kegiatan Syahrini menyambut dan menemani tamu dari luar adalah bagian dari sikap profesional dia,” ujar Reindhy. Ketika ditanya apakah Syahrini masih ingin menyambut tamu dari negara lain, Reindhy tidak berkomentar banyak. “Kita lihat nanti, saya yakin Syahrini sangat profesional,” ujar Reindhy. Tentang julukan Lady Escort

sempat ditanya langsung kepada Syahrini, akhir pekan lalu. “Ganti ah pertanyaannya. Tidak ada yang menemani. Ini semata bentuk pekerjaan, siapa pun bintang tamunya saya pasti menghormatinya,” kata dia dengan nada kesal. Bahkan setelah mendengar kata itu, wajahnya langsung berubah marah dan pergi meninggalkan wartawan infotainment. “Tahu nggak sih artinya ‘lady escort’ itu apa? Sudah, saya nggak mau wawancara lagi,” ujarnya sambil memasuki mobil. (ins)


Pontianak Post

8

sosok

sisi lain

ACHA SEPTRIASA

VEGA DARWANTHY

Ingin Jadi Menteri

Takut Petir CUACA ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia mengkhawatirkan banyak pihak. Tidak terkecuali Vega Darwanthy. Presenter yang kerap menemani komedian Tukul dalam program Bukan Empat Mata itu menuturkan, cuaca ekstrem benar-benar merugikan. Jadwal kerjanya pun jadi kacau. “Misalnya, biasanya ke lokasi syuting cuma 45 menit. Sekarang, gara-gara cuaca nggak menentu gini, bisa sampai dua jam. Jengkel juga pastinya,” ujar Vega.Perempuan 25 tahun itu menuturkan, dirinya juga takut jika hujan lebat disertai petir.

Selasa 17 Januari 2012

ARTIS Acha Septriasa ternyata tidak hanya menyukai akting dan menyanyi. Perempuan cantik 22 tahun itu juga berminat dengan dunia politik. Kelak dia mengaku ingin menjadi menteri. ”Pengennya sih bisa jadi menteri pariwisata,” ujarnya. Menurut artis berambut panjang itu, promosi budaya Indonesia sangat kurang jika dibanding kan dengan negara-negara tetangga. Acha yang baru saja meraih gelar bachelor of arts dari Universitas Limkokwing, Kuala Lumpur,

Pada saat-saat tersebut Vega biasanya banyak berdoa untuk meredakan ketegangan. ”Degdegan, karena suara petirnya ngeri banget. Sering aku kaget dengernya. Jadi, aku berdoa kalau sudah takut,” katanya. Karena itu, dalam menghadapi cuaca ekstrem, ibu satu anak tersebut selalu membuat persiapan sebelum berangkat ke tempat kerja. Di antaranya mengecek mesin mobil dan bensin. ”Jangan sampai pas macet dan hujan di tengah jalan, bensinnya habis. Bisa gawat. Jadi, sebelum berangkat, semuanya sudah disiapin,” imbuhnya. (ken/c2)

Malaysia, itu menguraikan, kebanyakan teman-teman kuliahnya tidak tahu Indonesia. Mereka lebih paham Bali. ”Aku bilang sama teman-temanku yang berasal dari beberapa negara bahwa Bali ya terletak di Indonesia. Mereka sering banget salah kaprah soal itu,” tuturnya. Minimnya informasi tentang pariwisata Indonesia membuat banyak temannya menilai bahwa negara tetangga seperti Malaysia lebih kaya budaya. (ken/c8/nw)

Lapor Polisi Jika Diperas Oknum LSM Laporan Dana BOS Mesti Terbuka JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta seluruh kepala sekolah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), terbuka dalam melaporkan penggunaan dana tersebut. Mereka juga diimbau tidak meladeni tindakan oknum

lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memeras jika tidak diberi akses membaca laporan dana BOS. Saat menggelar telekonferensi dengan beberapa kepala sekolah, kemarin (16/1), Nuh mengatakan laporan penggunaan dana BOS merupakan salah satu dokumen yang boleh diketahui masyarakat. Hal ini juga diatur dalam undangundang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Intinya, aturan dalam undang-undang itu harus ditegakkan,” kata dia. Untuk itu, Nuh berharap

tidak ada lagi laporan kepala sekolah yang menyimpan dan tidak memperbolehkan unsur masyarakat untuk melihat catatan alur penggunaan dana BOS. Dia mencontohkan laporan dari salah satu SMP Negeri di kawasan Jawa Tengah. Di sekolahan tersebut, laporan penggunaan dana BOS dipampang secara terbuka di sekolah. Sehingga, para murid, guru, dan wali murid bisa melihat laporan penggunaan dana BOS dalam kurun waktu setahun terakhir. Nuh berharap, cara ini bisa

dijalankan di seluruh sekolah yang memperoleh kucuran dana BOS. Jika memang tidak ada pelanggaran atau penyelewengan dalam penggunaan dana BOS, tentu kepala sekolah tidak perlu khawatir untuk membuka laporan tersebut ke masyarakat. Meski menginstruksikan kepala sekolah untuk menunjukkan laporan penggunaan dana BOS kepada masyarakat, tetapi Nuh meminta masyarakat untuk tahu diri. “Jangan setiap hari datang ke sekolah untuk melihat laporan dana BOS.

Kalau seperti itu, kapan kepala sekolahnya bekerja,” ujarnya. Kerja kepala sekolah bisa terganggu karena setiap hari disibukkan dengan kunjungan masyarakat yang ingin melihat laporan dana BOS. Selanjutnya, Nuh mengatakan para kepala sekolah tidak perlu takut jika terjadi aksi pemerasan dari oknum LSM tertentu. Pengaduan yang masuk ke Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyebutkan, ada sejumlah kepala sekolah yang diperas oknum LSM. Oknum

ini memeras karena kepala sekolah bersikukuh tidak mau membuka laporan dana BOS kepada masyarakat. Imbas dari aksi pemerasan ini, beberapa oknum kepala sekolah malah meminta UU KIP direvisi. Diantara titik tekannya adalah, laporan dana BOS bukan termasuk dokumen yang bebas diakses masyarakat. “Jika ada pemerasan, itu sudah melanggar hukum. Laporkan saja ke polisi,” tegas Nuh. Dia mengingatkan, bagaimanapun juga laporan dana BOS adalah dokumen yang dalam UU KIP

masuk kategori boleh dilihat masyarakat. Jadi, dia meminta aturan ini harus dijalankan sesuai dengan ketentuannya. Dalam kesempatan kemarin, Nuh juga memaparkan progres pencairan dana BOS triwulan pertama 2012. Hasilnya, hingga pukul 12.00 WIB kemarin dari 33 provinsi tinggal empat provinsi yang belum mencairkan dana BOS ke sekolah. Keempat provinsi ini adalah NTB, Aceh, Papua, dan Papua Barat. Total dana BOS yang sudah ditransfer dari pemprov ke sekolah mencapai Rp5,1 triliun. (wan)

Honda DBL West Kalimantan Series 2012

27 Tim Pastikan Ikut

AFP PHOTO / MOHD RASFAN

NAGA HEMAT ENERGI: Seorang pekerja memeriksa dekorasi lentera naga yang menggunakan lampu hemat energi LED di kuil Fo Guang Shan Dong Zen, sekitar 50 kilometer barat daya Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin (16/1). Tahun naga yang jatuh pada tanggal 23 Januari nanti akan dirayakan oleh etnis Cina di seluruh dunia.

PONTIANAK—Pelaksanaan Honda Development Basketball League (DBL) West Kalimantan Series 2012 kurang dua bulan lagi. Sebanyak 46 tim, yang terbagi atas tim putra dan putri akan bersaing menjadi juara pada acara yang berlangsung 24 hingga 31 Maret mendatang di GOR Pangsuma. Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL 2012 diprediksi bakal heboh. Antusias sekolah yang ambil bagian terus mengalami peningkatan. Mereka bahkan telah mempersiapkan diri jauhjauh hari. Terbukti, pada H+1 pendaftaran sudah 27 tim dari 46 tim yang ditargetkan oleh panitia. Pendaftaran peserta sudah dibuka Minggu (15/1), dan akan berakhir pada 15 Februari. “Kita melihat dulu perkembangan dua minggu ke depan, apabila sudah memenuhi target maka kami selaku panitia akan menutup pendaftaran walaupun waktu yang jadwalkan sebelumnya sampai dengan 15 Februari 2012,” kata Angga Purdika, ketua pelaksana Honda DBL West Kalimantan Series 2012.

ALUTSISTA

Belanja Tank Leopard MESKI tak mendapat suara bulat dari Komisi 1 (Bidang Pertahanan) DPR, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tetap optimistis rencana pembelian tank Leopard dari Belanda bakal mulus. Purnomo menilai adanya pro kontra wajar. “Kami justru senang kalau mendapat masukan dan evaluasi. Kami ucapkan terima kasih,” kata Purnomo usai rapat pimpinan Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI di kantornya, kemarin (16/1). Sebelumnya, dalam berbagai eksempatan bicara di media, beberapa pimpinan Komisi 1 DPR seperti TB Hasanudin dan Mahfudz Sidik sudah menolak rencana ini. Namun menurut Purnomo itu belum final. ”Yang resmi nanti dalam rapat kerja. Kita belum secara formal membahas ini dengan DPR,” katanya. Rencana pembelian tank Leopard sudah melalui proses yang cukup panjang, yang didahului dengan proses penelitian dan pengembangan (litbang). ”Jadi, ini tidak tiba-tiba ada,” katanya. Kementerian Pertahanan memiliki anggaran sebesar Rp150 triliun dalam lima tahun. Dana itu di antaranya untuk membeli peralatan militer guna memperbaiki alat utama sistem pertahanan (alutsista). ”Sebanyak Rp50 triliun dana on top untuk percepatan Minimum Essential Force Rp55 triliun untuk alutsista, dan Rp45 triliun untuk pemeliharaan dan perawatan,” jelasnya. Wamenhan Syafrie Syamsuddin menambahkan, rencana pembelian tank Leopard telah melalui pengkajian teknis dan taktis di tingkat Markas Besar Angkatan di Kementerian Pertahanan.”Saat ini sedang diadakan pengkajian oleh pihak Komisi 1, sehingga kita menunggu hasil pengkajian secara institusi, bukan secara individu dari masing-masing anggota parlemen,” kata Sjafrie. (rdl)

ANGGA PURDIKA/PONTIANAK POST

SERAHKAN FORMULIR: Budi Darmawan, koordinator Divisi Event Pontianak Post menyerahkan formulir pendaftaran kepada Nursetiyudi, pelatih basket SMAN 7 Pontianak.

Untuk itu dia mengimbau kepada calon peserta segera mengambil formulir yang telah disediakan, mengingat setiap anggota tim harus melengkapi dan menyiapkan persyaratanpersyaratan yang diminta. Angga juga menambahkan, selain formulir yang dapat diambil langsung di Graha Pena Pontianak Post lantai IV, Jalan Gajah Mada Nomor 2-4, Pontianak, juga dapat diunduh melalui website http://www.dblindonesia.com. Adapun syarat yang perlu

diperhatikan yaitu siswa yang saat ini duduk di kelas X - XI dan berusia maksimal 18 tahun per 1 Juli 2012 (lahir setelah atau tepat pada 1 Juli 1994). Tidak pernah tinggal kelas dan merupakan siswa asli sekolah tersebut. “Apabila peserta yang terbukti melakukan pelanggaran atau pemalsuan data dan umur maka panitia akan mengambil tidakan tegas, tim tersebut akan didiskualifikasi dan sekolah tersebut tidak boleh menjadi peserta Honda DBL West Kalimantan Series,” tegas Angga. (ga)

Perjalanan Sejarah, Songsong HUT ke-55 Pemprov Kalbar (1)

Jadi Kekuasaan Pasukan Laut Jepang Pada 28 Januari 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berusia 55 tahun. Sejarah panjang dilewati. Dimulai dari masa Hindia Belanda, berstatus sebagai keresidenan, maupun menjadi daerah dibawah kekuasaan pasukan laut Jepang yang berpusat di Makasar. Chairunnisya, Pontianak Pada masa Hindia Belanda, Gubernur Jenderal Hindia Belanda melalui keputusannya Nomor 352 dalam Staadsblad 1938 menetapkan Borneo Gouvernement atau Provinsi Administratif Borneo. Banjarmasin sebagai ibu kotanya. Wilayah ini dibagi menjadi dua bagian, yakni keresidenan selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin dan keresidenan barat dengan

ibu kotanya Pontianak. Kedua wilayah ini masing-masing dipimpin seorang residen. Sejak 1 Juli 1938 Kalimantan Barat berstatus sebagai keresidenan, sebagai bagian dari pemerintahan Borneo. Pada 1942 tentara Jepang menduduki wilayah Hindia Belanda. Peristiwa ini setelah Jepang menyapu wilayah Asia Pasifik. Sebagai upaya memudahkan pengawasan daerah pendudukannya, Jepang membagi Indonesia menjadi tiga bagian. Pertama, Sumatera dibawah kekuasaan komandan pasukan darat yang berkedudukan di Bukittinggi. Kedua, Jawa dibawah kekuasaan komandan pasukan darat dan berkedudukan di Jakarta. Ketiga, kepulauan lainnya berada di bawah kekuasaan komandan pasukan laut dan berkedudukan di Makassar. Kalimantan Barat selain menjadi daerah di bawah kekuasaan pasukan laut Jepang yang berpusat di Makassar, juga tetap berstatus sebagai keresidenan administrative.

Ketika dua bom atom Amerika Serikat dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang menyerah pada 15 Agustus. Peristiwa ini mengakhiri perang dunia kedua dan menyebabkan kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kemudian, Soekarno Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kendati sudah merdeka, pada November 1945 tentara KNIL Belanda menyerang republik. Pada Maret 1946 mereka menduduki Pulau We, Bangka, Bali, dan Lombok. Belanda juga melancarkan agresi militer pertamanya pada 21 Juli 1947. Kondisi ini menyebabkan wilayah luar Jawa dan Sumatera hampir seluruhnya jatuh ke tangan Belanda kembali. Pemerintah sipil Belanda di Indonesia mengukuhkan wilayah Kalbar sebagai daerah istimewa dengan pemerintahannya sendiri. Dilengkapi pula dengan

DOKUMEN

ULANG TAHUN: Kantor Gubernur Kalimantan Barat yang terletak di Jalan A Yani Pontianak. Pada 28 Januari 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berusia 55 tahun.

perangkat Dewan Kalimantan Barat. Daerah Istimewa Kalbar merupakan anggota federasi dari 12 swapraja dan tiga neoswapraja. Terdiri atas Swapraja Sambas, Pontianak, Mem-

pawah, Landak, Kubu, Matan, Sukadana, Simpang, Sanggau, Sekadau, Tayan, Sintang, Neoswapraja Sintang, Meliau, Tanah Pinoh, dan Kapuas Hulu. (bersambung)


17

Panitia Festival Cap Go Meh 2012 dianggap tidak adil oleh Majelis Tao Indonesia Resort Singkawang. Dalam ketentuan atau tata tertib yang dikeluarkan panitia, peserta baru tidak memperoleh uang santunan.

Pontianak Post

Sediakan Homestay Tamu Membeludak Panitia Cap Go Meh 2012 memberdayakan rumah warga sebagai homestay bisa dijadikan alternatif antisipasi melonjaknya tingkat hunian hotel ataupun penginapan saat perayaan Imlek.

19

Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Parlindungan Hutagalung meninjau pos pengamanan perbatasan Kabupaten Sintang-Malaysia di Kecamatan Ketungau Tengah. Hutagalung berjalan kaki karena sulitnya akses transportasi.

Dandim Jalan Kaki Tinjau Pos Perbatasan

halaman

Metropolis halaman

halaman

Panitia CGM Tak Adil Tak Ada Santunan Tatung

24

SELASA 17 Januari 2012

2

Beras Stabil, Sayur Naik PONTIANAK - Sejumlah konsumen mengeluhkan harga sayuran seperti sawi kriting serta tomat jawa yang kian melonjak. Kondisi ini juga sangat berpengaruh dengan penghasilan pedagang sayuran yang sepi pembeli. “Mau tak mau sih walaupun mahal konsumen membeli karena kan kebu-

tuhan. Tetapi sejak harganya melonjak, konsumen tidak seramai biasanya,” ucap pedagang sayuran di kawasan Pasar Tengah Rosyi kepada Pontianak Post, Senin (16/12). Diakui Rosyi, di musim penghujan dan gelombang besar seperti saat ini

membuat sejumlah kapal barang tidak berani melaut, sehingga pasokan tomat dari jawa sampai saat ini masih kosong. Hanya tersedia tomat lokal yang harganya relatif murah. Menurutnya, harga tomat besar

dari jawa perkilogramnya berkisar Rp30.000, sedangkan tomat lokal hanya Rp15.000. Namun yang banyak diminati sebagian masyarakat adalah tomat jawa yang harganya relatif lebih mahal dari tomat lokal. • ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

Hanya Rp6 M dari APBD

PEMILUKADA

Ajak Fair Play KETUA Umum Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat Cornelis mengaku tidak mempersoalkan jika ada orang lain dari kalangan kristen atau dayak yang ingin maju menjadi kandidat gubernur dan bersaing dengannya. “Silakan maju, saya tak keberatan. Tak masalah bagi saya,” tegasnya, Sabtu (14/1) malam di pendopo saat acara Natal dan Tahun Baru DAD. Hanya saja, Cornelis mengajak calon tersebut untuk bersaing sehat atau berkompetisi secara elegan. Menurutnya, spirit fair play sebagaimana permainan sepak bola hendaknya tetap dijunjung dalam pertarungan pilgub. “Seperti main bola, kita bertarung dengan fair play,” katanya. Ia juga menyatakan tidak memaksa warga untuk memilih atau mendukungnya dalam pilgub. “Kita

Pembangunan Pasar Flamboyan PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji memastikan pembangunan Pasar Flamboyan tidak banyak membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Pembangunan pasar tradisional itu lebih banyak menggunakan dana dari pedagang. “Kita menggali dana dari pasar itu sendiri,” ungkapnya, kemarin (16/1). Dipaparkannya, dana tersebut diperoleh dari perpanjangan hak guna bangunan (HGB), kontribusi pemilik toko, kios dan los yang dibeli nanti. Dari itu saja, kata Sutarmidji, dana yang terkumpul mencapai Rp 26-28 miliar. Baru selebihnya diambil dari APBD. “Sehingga APBD enam miliar saja tidak sampai. Tidak akan membebani APBD,” tegasnya.

• ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

Kita menggali dana dari pasar itu sendiri. Sehingga APBD enam miliar saja tidak sampai. Tidak akan membebani APBD Sutarmidji

• ke halaman 15 kolom 5

Bangunan Melanggar Sempadan Jalan

MUJADI/PONTIANAKPOST

MULAI LAKU

Nanas merah untuk asesori ruangan pada perayaan tahun baru Imlek mula dijual. Menurut Andy (40), yang mangkal di Jalan Gajah Mada sudah banyak warga yang sudah membeli terutama pelanggan tetapnya.

PONTIANAK – Banyak bangunan di Pontianak melanggar aturan, melewati batas sempadan jalan. Hal itu diakui Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan, Uray Indra Mulya. Dia mengatakan, masih banyak bangunan yang melanggar aturan, baik tidak memiliki IMB maupun terlalu dekat dengan jalan. “Padahal yang tidak sesuai dengan aturan sering kami tindak. Bahkan ada yang dibongkar,” ungkapnya,

kemarin (16/1). Setiap hari, kata Indra, petugasnya bahkan dia sendiri berkeliling kota memantau pembangunan di Kota Pontianak. Jika ada yang terkena sempadan jalan atau tidak memilik IMB, langsung dihentikan. “Setiap hari kami pantau, kalau ada yang melanggar langsung disurati untuk dihentikan pembangunannya,” ucapnya. • ke halaman 15 kolom 2

Mengintip Kesuksesan KB di Jawa Timur & Bali (bag-1)

ILUSTRASI : KEKES

Pria Situbondo Senang Ikut Program Vasektomi Keberhasilan Jawa Timur melaksanakan program Keluarga Berencana menjadi rujukan bagi banyak provinsi untuk bertandang ke kota pahlawan tersebut, termasuk Kalimantan Barat. Selama 5 hari, 10 – 15 Januari 2012, rombongan BKKBN dan IPKB Kalbar menimba ilmu tentang KB. Berikut fenomena tingginya angka Medis Operasi Pria di Situbondo mencetak rekor Museum Rekor Indonesia. MELLA DANISARI, Surabaya

BELAJAR KB

MELLA DS/PONTIANAKPOST

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar dan rombongan banyak menimba ilmu tentang program KB yang sukses di Jawa Timur.

SEBANYAK 22 orang Per wakilan BKKBN Kalbar dan para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana Kalbar bukan menjadi tamu pertama di Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur. Justru Kami adalah tamu kesembilan yang datang belajar ke Jatim sepanjang 2011 – awal tahun 2012, khususnya ke Situbondo yang memiliki catatan rekor tersendiri dalam mencetak akseptor KB pria yang melakukan vasektomi. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Djuwartini, pelaksanaan KB secara keseluruhan ditargetkan menjaring peserta KB baru sebanyak 1,2 juta akseptor. • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

TPS Tak Mampu Tampung Sampah

pemkot

Target Enam Bulan KEPALA Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran yang baru saja dilantik langsung diberi target membenahi pasar tradisional. Wali Kota Pontianak Sutarmidji memberinya waktu enam bulan membenahi pasar tradisional serta membina UKM yang ada di Kota Pontianak. “Harus mampu benahi pasar tradisional dalam waktu enam bulan,” ungkap Sutarmidji, kemarin (16/1). Imran dilantik sebagai Kadis Perindagkop dan UKM menggantikan Ayuharro, kemarin. Tidak sampai satu bulan lagi, Ayu memasuki masa purnatugas. Dia pensiun. Sutarmidji menekankan, Pasar Kemuning dan Pasar Teratai dalam Pasar bulan ini juga Flamboyan sudah har us rampung. Setharus sudah elah itu, paling mulai pemba­ lama, Februari ngunannya. nanti pedagang sudah masuk ke Pasar Teratai, pasar tersebut. Pasar Kemu­ “Pasar Flamboyan harus sudah ning, paling mulai pembanlama Februari gunannya. Pasar pedagang sudah Teratai, Pasar palmasuk semua,” Kemuning, ing lama Februari pedagang sudah masuk semua,” tegasnya. Dia meminta pasar yang baru dibangun itu tidak semerawut. Tidak ada PKL yang masuk pasar lagi karena sebelumnya sudah diakomodir pemerintah. Untuk kebersihan pasar, kata Sutarmidji, harus diperhatikan dengan melibatkan pedagang. Pedagang mesti terlibat dalam kebersihan pasar sebagai tempatnya bekerja. “Pasar yang baru kita bangun jangan sampai semerawut lagi. Kalau ada PKL masuk baru, ambil tindakan. Harus tegas. Karena PKL yang sebelumnya sudah kita tampung,” ucapnya. Menurut Sutarmidji, Instruksi Presiden baik yang disampaikan melalui televisi, media cetak maupun pertemuan-pertemuan dengan menteri dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan program-program pembangunan selain rencana strategi yang sudah ada. “Saya selalu melaksanakan program sesuai dengan keinginan Pemerintah Pusat. Kalau di pusat sedang getol melaksanakan pembenahan pasar tradisional, maka kita juga melakukan itu,” katanya. Setiap hasil kerja terhadap pasar tradisional, lanjutnya, kadis mesti melaporkannya kepada Pemerintah Pusat. “Misalnya Pasar Teratai, Pasar Kemuning yang sudah selesai dibangun, dilaporkan juga. Sehingga mereka tahu apa-apa saja yang sudah kita lakukan,” ujar Sutarmidji. (hen)

Selasa 17 Januari 2012

HARYADI/PONTIANAKPOST

BARANG ANTIK: Berbagai jenis barang antik yang dijual Kasim di kawasan Pasar Parit Besar, Pontianak masih banyak dicari bagi penghobi barang langka.

Negara Dinilai Tak Peka PONTIANAK - Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan, pemerintahan saat ini harus jujur kepada masyarakat Indonesia. Hanura menilai pemerintahan gagal menghambat dan mencegah tindak pidana korupsi. Korupsi mewabah pada semua instansi pemerintah. Hukum tidak lagi ditakuti karena dapat diintervensi. Diperlukan keberanian menentukan kebijakan yang lebih keras, tegas dan konsisten, dimulai dengan penuntasan kasus-kasus besar seperti kasus Bank Centur y, kasus mafia pajak Gayus Tambunan serta kasus Nazaruddin. Perlindungan keselamatan warganegara lemah, bencana alam, berbagai kecelakaan transportasi, hukuman mati TKW, kasus di Ambon, Papua dan sekarang Mesuji menambah panjangnya rangkaian kematian yang menyedihkan. Klaim pemerintah mengenai keberhasilan membangun ekonomi nasional yang berpihak kepada rakyat sangat jauh dari realitas. Impor pangan yang menyengsarakan para petani, pembiaran masuknya perusahaan ritel raksasa ke desa yang mematikan pedagang kecil, kontradiksi antara besaran income perkapita dan jumlah rakyat miskin yang menunjukkan

kesenjangan antar kaya miskin adalah kenyataan yang tak terbantahkan. Ketua DPD Hanura Kalbar HA Baharuddin Hahris didampingi, Sekretaris DPD Hanura Kalbar Nur Ardiansyah menambahkan sebagai daerah yang luas dengan tingkat hunian yang tidak merata menyebabkan wilayah Kalimantan Barat menjadi salah satu hambatan didalam pembangunan. Problematika yang dihadapi, ini tidak bisa dilepaskan dari posisi Kalbar sebagai sebuah daerah yang berbatasan secara langsung dengan Malaysia. “Ancaman keutuhan NKRI dapat saja terjadi di seluruh tanah air, Kalimantan Barat yang sangat luas ini dapat saja terjadi. Jika persoalan keadilan dan pemerataan pembangunan yang diinginkan masyarakat tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah,” ujarnya. Potret penduduk di perbatasan yang selama ini menuntut pemerataan dan keadilan pembangunan yang menjadi haknya sebagai warga negara. Jika diabaikan maka ideologi bangsa akan semakin terancam. Diungkapkannya, kesejahteraan masyarakat dengan tingkat kemampuan yang berbeda antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat perdesaan. Rendahnya

IPM Kalbar menunjukkan hasil pembangunan ekonomi belum berhasil. Isu Camar bulan di Sambas, isu eksodus penduduk wilayah perbatasan, merupakan bagian kasus secara nasional yang perlu mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat. Pihaknya merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan secara yang dilakukan secara sistematis mulai dari sekolah dasar, mengedepankan pendidikan politik yang beretika, bermartabat, jujur, adil sesuai dengan hati nurani setiap manusia. “Perlu dilaksanakan program ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, berorientasi kepada rakyat kecil dan merekomendasikan kepada pemerintah untuk lebih serius didalam menata dan mengelola pembangunan d iwilayah perbatasan,” katanya. Terkait pemilukada, Baharuddin menyatakan, Partai Hanura merekomendasikan kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk memilih pemimpinan dengan karakteristik yang mampu menyatukan rakyat Kalbar, amanah, serta memiliki pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional. (*/mnk)

PONTIANAK - Tempat pembuangan sampah di Jalan Tanjung Raya 2 tak mampu lagi menampung sampah dari warga maupun dari pedagang-pedagang yang berjualan di wilayah tersebut. Camat Pontianak Timur Rizal, Senin (16/1) membenarkan kondisi TPS yang sudah tidak mampu menampung sampah tersebut. Ia mengatakan setiap hari sampah yang ada di TPS tersebut sudah diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan Kota Pontianak. “Petugas kebersihan jam 11 malam dan jam 5 subuh sudah mengangkut sampah, tapi masih ada saja sampah yang tidak terangkut setiap hari,” kata Rizal. Ia menambahkan kondisi tersebut akibat dari masih belum sadarnya masyarakat terhadap peraturan. Menurut Peraturan Daerah No. 6 tahun 2004 tentang ketertiban umum, waktu pembuangan sampah pukul. 06.00, tapi masih saja masyarakat membuang sampah di luar waktu yang telah ditentukan. Untuk mengantisipasi TPS yang tak mampu lagi menampung sampah tersebut, pihak kecamatan sudah berupaya mencari tempat untuk di jadikan lokasi TPS, tapi hingga sekarang belum ada lokasi yang tepat. “Terkadang sudah ada lokasi yang dapat di jadikan TPS, tapi masyarakatnya yang tidak mau,” ungkapnya. Lanjut Rizal, pihaknya berharap warga Pontianak Timur maupun petugas yang ditunjuk oleh kelurahan agar kiranya membuang sampah sesuai waktu yang telah ditentukan. “Kami akan menyambut baik bilamana ada masyarakat yang memiliki kelebihan tanah mau menyumbangkan tanahnya guna diperuntukan sebagai lokasi TPS,” katanya. (adg)


Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

HALO PUBLIK

Keluhan PDAM Tak Berujung Sudah dua bulan ini, kami warga di Jalan Abdurrahman Saleh kesulitan mendapatkan pasokan air dari PDAM. Meski tinggal berdekatan dengan rumah dinas Walikota Pontianak di kawasan BLKI, tak menjamin pasokan air kami lancar. Apa yang dialami oleh masyarakat di kawasan pemukiman lain di seantero kota Pontianak ini, juga kami rasakan. Air PDAM beberapa bulan terakhir ini mengalirnya tersendat-sendat. Kalaupun lancar, itu harus disedot terlebih dulu. Kami harus bergadang malam hingga subuh hari untuk bisa mengisi bak mandi dan tempayan. Bahkan ironisnya, sejak dua hari lalu air ledeng sama sekali mogok mengalir. Entahlah apakah di rumah Walikota mengalir atau tidak, kami tak tahu. Ataukah justru beliau juga mengalami nasib yang sama dengan para warganya yang hanya bisa menjerit dan meratapi ledeng di rumahnya yang mogok total, lagi-lagi entahlah... Andai beliau bisa merasakan apa yang dialami warganya, andai pak wali bisa bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan air bersih di kota Pontianak yang selalu dikeluhkan warganya, andai dan an-

dai? Aaah... hanya bisa berandai-andai saja, tanpa ada realisasi yang jelas dari penguasa kota ini dan instansi terkait. Lihat saja, keluhan tentang PDAM di koran ini seperti tiada habis-habisnya. Tetap saja ledeng susah ngalirnya, air yang didapat pun kadang sudah seperti air comberan yang coklat dan berbau. Duh! Harapan kami, semoga pak wali dan para pejabat di PDAM terketuk hatinya melihat penderitaan warganya. Kami tak meminta yang muluk-muluk. Hanya, tolong berikan hak kami untuk mendapatkan air yang bersih. Karena kami juga sudah membayar apa yang menjadi kewajiban kami sebagai pelanggan PDAM. Semoga keluhan dari saya, dan juga masih banyak masyarakat lain diluar sana tak hanya dibaca, didengar dan setelah itu dianggap angin lalu. Namun bisa ditindaklanjuti dengan sesegera mungkin. Terima kasih. Dani Jln. Abdurrahman Saleh, Pontianak.

Sayangi Nyawa, Taati Aturan Lalin Di era globalisasi ini banyak yang serba canggih dan serba modern dan juga ramai dari kalangan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Saya perhatikan di jalan raya ini khususnya Pontianak, kebanyakan penggunanya memakai kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Yang khususnya banyak disukai oleh kalangan pemuda dan pemudi pada saat ini adalah menggunakan motor, dengan bermacam-macam merk dan model. Selain itu juga harganya terjangkau oleh kalangan masyarakat yang ekonominya menengah. Jadi kita tak heran lagi kalau setiap rumah penduduk masing-masing kebanyakan mempunyai motor. Tapi ada juga

(aparatur negara), apalagi untuk berpikir bagaimana menyejahterakan masyarakatnya. Pemimpin yang dipilih merupakan harapan masyarakat, janganlah harapan itu pudar karena ketidakpedulian. Semoga di tahun 2012 ini semua dibenahi, termasuk kinerja aparaturnya. (085245303707)

Kinerja Aparatur Kadang orang berpikir jika masalah hidup seseorang adalah masalah individu, tapi jika ditinjau dari segi agama dan Negara bahwa hak layak/kelayakan hidup masyarakat juga tanggung jawab pemimpin. Saat ini pemimpin jauh dari masyarakat, akibat susahnya mengatur anak buahnya

11

Pemadaman di Kapuas Hulu Kapuas Hulu, kapan majunya. PLN kapan bisa terang terus? Pemadaman terus terjadi siang malam. Hujan maupun kemarau. Khususnya daerah Mentebah, sering terjadi pemadaman, tolong dong keadilannya. (08565277703)

dari kalangan masyarakat kita masih menggunakan jasa angkutan umum. Namun akibat ramainya pengguna sepeda motor, ada sebagian yang melanggar rambu-rambu lalu lintas atau tata tertib lalu lintas yang ada di jalan raya. Contohnya seperti ada yang menyerobot lampu merah, menggunakan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan memacu kendaraannya dengan cepat, tanpa memperhatikan pengguna jalan yang lain. Apakah mereka sadar kalau melanggar peraturan lalu lintas yang telah dibuat oleh kepolisian tersebut dapat membahayakan dirinya sendiri, bahkan bisa juga membahayakan keselamatan nyawa orang lain yang juga menggunakan jalan

Jalan Parit Baru Jalan Adisucipto Sungai Raya, parit baru yang baru ditambal sudah rusak dan berlubang lagi. Mana kerjaannya Mr. Pemborong? Tolong dong diperhatikan sebelum ada korban. Dari dinas terkait juga, ditegur dong pemborongnya, jangan diam saja. (085332677000).

Mahasiswa Peduli Seperti yang kita lihat kegiatan mahasisa diluar kampus yang sangat dominan adalah

tersebut. Akibatnya mereka meninggal seketika ataupun terbaring di rumah sakit dengan kondisi mengenaskan. Marilah kita semua menerapkan kesadaran berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Janganlah memacu kendaraan dengan semau kita sendiri. Pikirkan juga pengguna jalan umum yang lain. Kalau kita menyadari itu, maka keselamatan nyawa kita dan orang lain akan baik-baik saja. Apakah pantas kalau teman-teman memacu kendaraan seperti itu? Tentu tidak khan? Jadi mari kita hormati juga pengguna jalan yang lain dan sadarlah bahwa kita hidup di dunia atau di alam fana ini cuma untuk satu kali. Kita tidak ada nyawa pengganti atau nyawa yang ke dua. Jadi sayangi nyawa kita dan bagi nyawa orang lain! Soliman.

DEMO, entah mengatasnamakan rakyat, atau kelompok tertentu, tapi hasilnya tak pernah konkrit. Namun ada sekelompok mahasiswa yang hilir mudik di persimpangan jalan lampu merah. Mengais koin untuk peduli dengan warga yang sakit, menderita. Semua untuk tujuan sosial. Salut! Lanjut dek, daripada ikut demo, salah-salah kena bogem, uluran tangan secara nyata yang dibutuhkan masyarakat. (Edy, 081345144445)

Anjungan - Bengkayang Mohon kepada pihak terkait, kiranya dapat melebarkan badan jalan AnjunganBengkayang, karena sering sekali terjadi lakalantas dikarenakan jalan yang sempit. (081345512586)


12

SUCCESS STORY

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 17 Januari 2012

Manfaat Khitan bagi Calon Suami SAYA seorang pria warga negara keturunan, yang sebentar lagi merencanakan akan melangsungkan pernikahan dengan seorang wanita warga Negara asli Indonesia. Dalam arti lain saya mau menikahi gadis pribumi. Melalui media ini, redaksi mencoba memberikan bantuan nasihat atau petunjuk menyangkut permasalahan yang jarang sekali terjadi, misalnya seperti diberlakukannya suatu kesepakatan dengan keluarga calon istri, sebelum melangsungkan pernikahan calon suami harus dikhitan atau disunat terlebih dahulu. Dengan dikhitan smegma sejenis bakteri yang terkumpul di kepala penis akan hilang. Dan tentunya akan menjadi lebih bersih. Khitan sendiri dapat menurunkan risiko terjadinya kanker penis dan menurunkan risiko tempat smegma sebagai sumber penyakit menular. Jadi, tak ada salahnya lebih mementingkan hubungan yang normal, wajar, tenang dan saling menjaga diri, mampu merawat maligai rumah tangga yang sejahtera. Suami-istri perlu berbagi dalam memecahkan berbagai masalah yang menerpa bahtera kehidupan, seberat apapun beban harus ditanggung bersama, bila didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya bersama keluarga, akan mudah diselesaikan. Para kaum pria dimanapun Anda berada, suatu hal yang perlu diingat yaitu, wanita sebenarnya menginginkan Anda menunjukkan keperkasaan dan kasih sayang tulus padanya, bukan sebagai sebuah keputusan. Mereka ingin anda percaya diri yang tinggi dan bersikap sepontan, namun dapat diandalkan. Karena bagi mereka, ini adalah suatu proses untuk meraih kepuasan birahinya.

Sudah siapkah Anda memulai hubungan bercinta dengannya. Tak dipungkiri, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit, dapat membuatnya terlena dan jatuh kepelukan anda. Penambah stamina bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal, alami dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) yang paling diakui 100% penuh dengan formula herbalnya, karena terbuat dari bahan dasar alami pilihan dan paling unggul. Warning! Jangan sampai salah pilih! Beberapa produk banyak terjaring oleh badan POM, karena banyak beredar obat yang mengandung bahan obat berbahaya. Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah di dapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KFT, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2. Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek dan toko obat terdekat di sekitar tempat tinggal Anda. Kapsul Tsu Zhi di minum 1 jam sebelum berhubungan.(d2/biz)

Samion Lantik IKA STKIP-PGRI Pontianak Perkuat Lembaga, Berkontribusi bagi Pendidikan

FOTO IST

TANDATANGAN: Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion AR MPd menandatangani draf pelantikan penggurus IKA STKIP-PGRI Pontianak.

KETUA STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion AR MPd, Senin (16/1) kemarin melantik 27 penggurus Ikatan Alumni (IKA) STKIPPGRI Pontianak yang diketuai Aken SPd, alumni prodi PPKN angkatan 2005 yang kini menjabat Kepala Desa Pegawaan di Kecamatan Sandai-Kabupaten Ketapang. Samion berharap, para penggurus IKA STKIP-PGRI Pontianak yang dilantik ini dapat memperkuat kelembagaan STKIP-PGRI Pontianak sekaligus berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kalbar. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan IKA adalah mengkoordinir

seluruh alumni STKIP-PGRI yang ada di Kalbar. “Kami berharap tebentuknya IKA ini bisa mendorong kelembagaan untuk terus meningkatkan pelayanaanya, sekaligus wadah bagi adik tingkatnya untuk saling bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan atau bahkan sebagai pusat informasi lowongan kerja dibidang kependidikan di Kalbar,” katanya. Ia memperkirakan, kurun waktu 5-10 tahun mendatang, tenaga guru di semua jenjang pendidikan di Kalbar, mulai SD-SMA akan didominasi lulusan STKIP-PGRI Pontianak. Ini adalah buah perjuangan keluarga

besar STKIP-PGRI Pontianak untuk mengenalkan lembaga pendidikan ini kepada masyarakat Kalbar. Ditambahkanya, dalam waktu dekat STKIP-PGRI Pontianak akan menggelar agenda besar yakni, reuni akbar mahasiswa untuk semua angkatan yang rencananya dilangsungkan di Gor Pangsuma Pontianak, 25 juli mendatang. Diperkirakan saat ini STKIP-PGRI Pontianak memiliki sekitar 5000 alumni yang tersebar di Kalbar. Pembantu Ketua III, Bidang Kemahasiswaan STKIP-PGRI Pontianak Ahmad Jamalong SPd MPd menuturkan, keberadaan IKA ini akan melengkapi unsur organisasi yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak saat ini. “Bahkan dalam waktu dekat lembaga STKIP-PGRI Pontianak juga akan membangun sekretariat bagi IKA, soal rencana pembentukan IKA di kabupaten/kota se-Kalbar saya mendukung rencana itu, apalagi IKA adalah bagian yang tak terpisahkan dalam memajukan lembaga ini serta menjadi unsur terpenting membangun silaturahmi dalam keluarga besar STKIP-PGRI Pontianak,” terangnya. Dalam pelantikan tersebut, para penggurus IKA STKIP-PGRI Pontianak yang dlantik diantaranya; Ketua Umum IKA Aken SPd beserta kepala bidang organisasi, Sekretaris Jenderal IKA Musa SPd MPd bersama wakil sekjenya, Bendara umum IKA Ismail Spd bersama para wakil dan kepala seksi keorganisasian IKA STKIP-PGRI Pontianak periode 2011-2014.(d3/ser)

PTPN XIII Peduli Pendidikan

Salurkan Rp212 Juta Beasiswa Prestasi Nusantara PT Perkebunan Nusantara XIII berkomitmen untuk peduli pendidikan yang ditunjukkan dengan program Beasiswa Prestasi Nusantara XIII. Program tersebut berupa penyaluran beasiswa untuk anakanak yang berprestasi di wilayah Kalimantan, sebagai wilayah kerja dari Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan tersebut. “Kita bersyukur berhasil membantu 104 pelajar dan mahasiswa dalam Program Beasiswa Prestasi Nusantara di tahun 2011,” ujar Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto didampingi Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, Sofyan Nasution, kemarin. Dari 104 pelajar dan mahasiswa yang mendapatkan bantuan beasiswa prestasi masing-masing untuk pelajar SMP 36 orang, pelajar SMA/ SMK 37 orang dan mahasiswa 31 orang. Dengan total dana yang tersalurkan untuk tahun 2011 yakni mencapai Rp 212,615 juta. Semuanya tersebar di Distrik Kalimantan Barat I dan Distrik Kalimantan Barat II, Distrik Kalimantan Selatan/ Tengah, Distrik Kalimantan Timur dan Kantor Direksi. Penyaluran di Kantor Direksi dilaksanakan pada hari Senin (16/1) kemarin, yang disampaikan langsung oleh Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto. Pada kesempatan itu, Wagio Ripto Sumarto menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini memperhatikan beberapa persyaratan, diantaranya adalah pelajar atau mahasiswa penerima harus berprestasi. Diharapkan para penerima beasiswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya lebih baik lagi. “Program Beasiswa Prestasi Nusantara ini merupakan komitmen PTPN

FOTO BERSANA : Ketua LPM Sei Jawi Dalam, Firdaus Za’in (tengah ) berfoto bersama Sekretaris LPM, H. Edwand, Khairudin (bendahara LPM), Sekretaris Pemuda dan Olahraga Ahmin dan Dewan Penasihat LPM Aca Aming usai kerja bakti.

pinggiran jalan dan drainase dari depan Jalan Tabrani Ahmad sampai keujung Jalan Karet. “Melalui kegiataan ini, kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Terlebih kita berharap untuk setiap minggunya masyarakat ikut dalam kerja

bakti, paling tidak bersih-bersih dilingkungannya masing-masing,” pinta mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini. Disisi lain, ia mengungkapkan, pada 3 Februari mendatang, Kecamatan Pontianak Barat diberi kesempatan menjadi tuan rumah

XIII peduli pendidikan, ikut membangun generasi muda khususnya SDM di daerah, sehingga diharapkan nantinya muncul generasi muda daerah yang berprestasi,” tuturnya. Para penerima beasiswa diharapkan untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan. “Persaingan ke depan semakin ketat, anak-anak yang lahir semakin cerdas dan pintar. Oleh karena itu, jika ingin tetap menjadi generasi yang berprestasi, jangan malas dan jangan takut, dua kata yang harus dihindari,” ujar Wagio memotivasi penerima beasiswa. Maka dari itu, jika ingin menjadi sang juara harus menghilangkan dua kata tersebut, malas dan takut. Malas belajar, malas membaca, malas mengerjakan tugas dan segala

bentuk kemalasan adalah penyakit yang tidak membuat orang sukses. Demikian juga dengan sifat takut, seperti takut menghadapi kesulitan, takut menderita, takut berkorban, dan segala ketakutan bisa membuat orang gagal. “Maka dari itu, untuk berprestasi jangan ada kata malas dan jangan ada kata takut,” tambahnya. Salah seorang perwakilan penerima Beasiswa Prestasi Nusantara XIII, Tholib menyampaikan rasa syukur atas nikmat beasiswa yang diraih. “Kami juga menyampaikan terima kasih pada PTPN XIII, semoga beasiswa yang kami terima ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat meningkatkan prestasi belajar kami,” tuturnya. (a2/biz)

Tingkatkan Peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat

FOTO IST

PELATIHAN : Ketua TP PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis (dua dari kanan) membuka secara resmi LP3-PKK, Senin (16/1) di Aula Gedung PKK Propinsi.

PONTIANAK – Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Barat, Ny Frederika Cornelis, S.Pd membuka secara resmi Latihan Pengelola Program dan Penyuluhan, Senin (16/1). Pelatihan selama 3 hari

Warga Sungai Jawi Gelar Kerja Bakti

FOTO IST

FOTO IST

Direktur SDM & Umum PTPN XIII Wagio Ripto Sumarto menyerahkan beasiswa prestasi Nusantara kepada salah seorang penerima.

Tiga Hari Gelar LP3-PKK

Wujudkan Pontianak Bersih & Bebas Sampah

TIDAK seperti hari biasanya, Jalan Tabrani Ahmad yang terlihat kotor dikarenakan sampah plastik yang sengaja dibuang pengguna kendaraan maupun tumbuhnya rumput dipinggiran jalan tersebut, padi Minggu (15/1) sudah tidak terlihat kotor lagi. Itu setelah warga Kecamatan Pontianak Barat, khususnya warga Sungai Jawi menggelar kerja bakti bersama untuk membersihkan sepanjang kawasan Jalan Tabrani Ahmad. Ketua LPM Sei Jawi Dalam Drs. Firdaus Zar’in, MSi mengatakan, dengan kegiataan kerja bakti seperti ini diharapkan sepanjang Jalan Tabrani Ahmad, umumnya Kecamatan Pontianak Barat bebas dari sampah anorganik dan kawasan ini menjadi sehat, sehingga masyarakat di sini terhindar dari berbagai penyakit, khususnya demam berdarah yang kerap mewabah ketika musim hujan datang. Lebih lanjut, Firdaus menuturkan, kerja bakti ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, bersama-sama dengan masyarakat sekitar, kami berjalan membersihkan sepanjang

13

Advertorial

MTQ untuk tingkat Kota Pontianak. Namun perlu diperjelas kegiataan kerja bakti ini bukan semat-mata dalam menyambut penyelenggaraan MTQ melainkan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, sehat serta mejaga keindahan Kota Pontianak. Sementara itu, Ketua PTMSI Kalbar ini menambahkan, pada 22 Januari pengurus LPM Sei Jawi Dalam bersama masyarakat juga akan melaksanakan kerja bakti, khusus mulai dari persimpangan Jalan Tebu sampai ujung. Kemudian pada 29 Januari, LPM Sungai Jawi akan melaunching kawasan Jalan Tabrani Ahmad daerah bebas sampah, dan turut diundang Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji, SH, MHum. “Untuk menjaga komitmen tersebut, LPM Sungai Jawi telah memberikan bantuan berupa tenaga tebas rumput yang digaji sebesar Rp500 ribu/bulan. Selain itu, LPM akan mengusahakan satu atau dua sepeda motor untuk khusus pengangkut sampah di sekitar Jalan Tabrani Ahmad ini,” tambahnya. (d3/ser)

ini digelar PKK sebagai upayanya berperan dan berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui upaya pemberdayaan keluarga berlandaskan Pancasila. Menurut Frederika, sesuai hasil Rakernas VII Tahun 2010 bahwa belum semua daerah melaksanakan administrasinya, terutama di tingkat dasa wisma. “Padahal dasa wisma sendiri merupakan ujung tombak gerakan PKK sehingga kualitas kelompok sangat menentukan keberhasilan gerakan PKK dengan 10 program pokoknya,” jelasnya. Sebagai contoh, secara kasat mata dapat dilihat apabila sebuah rumah tangga, rumahnya belum bersih, penataannya masih berantakan, jamban keluarganya yang belum bersih, berarti penyuluhan 10 program PKK belum mantap di wilayah tersebut. Atas dasar itulah, maka digelar

Pelatihan LP3 PKK ini terkait dengan visi dan misi gerakan PKK. “Kepada para peserta ini dilengkapi dan dibekali dengan berbagai perkembangan informasi yang kaitannya dengan masyarakat dan pemberdayaan keluarga,” jelasnya. Terlebih tugas dan fungsi PKK ternyata cukup berat, khususnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/ kota dan Ketua TP PKK Kecamatan. “Diperlukan pengetahuan yang memadai serta kesadaran, minat dan kemauan untuk melaksanakan tugas tersebut,” tambahnya. Frederika mengingatkan dalam membuat kegiatan, perlu diperhatikan pemilihan program sesuai kebutuhan mendesak di wilayahnya, kemampuananggaran,kemampuan personil pendukungnya, tekun dan sabar sebagai modal utama. “Ketua TP PKK kabupaten/kota dan kecamatan harus percaya diri dan yakin mampu melaksanakan dengan baik tugas dan tanggung jawabnya. Mereka harus berani mengambil keputusan dan kebijaksanaan serta menentukan langkah-langkah yang tepat,” bebernya. Sementara itu, Ketua Panitia, Ny. Yuline Marhaeni, S.Sos mengungkapkan pelatihan ini digelar di Aula Sekretariat PKK Propinsi Kalbar, di Jalan Letjen Sutoyo Pontianak, 16 – 18 Januari 2012. Diikuti oleh sekitar 28 orang yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten/ Kota dan Ketua TP PKK Kecamatan yang belum pernah mengikuti Pelatihan. Selain materi tentang administrasi dan kelembagaan PKK, ada juga materi tentang gerakan kependudukan dan KB nasional, sosialisasi UU Narkotika dan integrasi program kesehatan dengan program PKK. **

Continental Luncurkan Ban PRODUSEN ban Continental meluncurkan produk baru yang dinamai Conti.eContact khusus untuk kendaraan listrik (EV). Ban ini pertama kali diperkenalkan sebagai prototipe di IAA International Motor Show 2011 di Frankfurt, Jerman. Sementara untuk tahun ini ban Continental Conti.eContact baru tersedia dalam ukuran 125/80 R13 dan 145/40 R13. Lewat kerjasama dengan sejumlah produsen mobil terkemuka. Conti.eCantact akan mengembangkan dimensi ban baru dengan ukuran diameter besar seperti 195/55 R20, bukan ukuran tradisional berdimensi 205/55 R16. Konsep ini menghasilkan pengurangan hambatan gulir secara substansial. Dinding samping (sidewall) pada ban yang lebih fleksibel juga membantu mengurangi energi yang terbuang ketika mengalami defleksi maupun saat memantul akibat permukaan jalan yang tidak rata. (ol)


14 PARIWISATA

Robo-Robo Potensi Ekonomi H Burhan, ketua BPD KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kubu Raya mengatakan nilai ritual wisaya robo-robo yang digelar Rabu (18/1) besok (hari ini,red) merupakan potensi wisata budaya yang patut ditingkatkan kegiatannya. “Apalagi kegiatan digelar setiap tahun oleh masyarakat di Sungai Kakap, Kubu, dan Teluk Pakedai,” katanya, kemarin siang. Menurut dia, sejatinya robo-robo sudah menjadi ikon wisata di Bumi Opu Daeng Manambon, Mempawah. Pemkab Pontianak juga sudah menjadikan agenda yang kerap dihelat di Kuala Mempawah itu sebagai kalender tahunan. “Namun tidak berarti Kubu Raya ingin mengambil ikon wisata di sana. Hanya saja, kebetulan sebagian masyarakat keturunan Bugis, Sulawesi Selatan, di Kubu Raya seperti di Sungai Kakap, Kubu, atau Teluk Pakedai, juga merayakannya setiap tahun sebagai tradisi,” tutur dia. Ia menambahkan jika agenda itu dikemas dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi potensi wisata Kubu Raya yang berdampak positif di semua sektor. Sebab, even robo-robo ini membawa berkah ekonomi luar biasa. “Bagi warga yang ingin berjualan, ada banyak ragam barang disajikan, sehingga pundi-pundi rupiah tersaji dan sehingga roda perekonomian berputar selain melestarikan adat budaya,” kata Burhan yang juga Ketua Kadin Kubu Raya ini. Burhan menerangkan robo-robo merupakan budaya peninggalan Opu Daeng Manambon, putra berdarah Bugis pada tahun 1737 Masehi (1148 H), ketika merantau dari Sulawesi Selatan mengarungi lautan hingga ke Kalbar yakni di Kuala Mempawah. Di sinilah menjadi cikal bakal sebuah kerajaan yang hingga kini dikenal dengan sebutan Kerajaan Mempawah. “Robo-robo mempunyai tujuan tersendiri yaitu menolak bala untuk menghindari malapetaka, sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir membaca doa tolak bala memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana alam dan bencana yang diakibatkan dari kelalaian kita sendiri,” jelasnya. Budaya buang-buang ke laut mempunyai arti tersendiri karena konon dipercaya di laut memiliki kehidupan sangat besar bagi masyarakat Bugis, yang dianggap sebagai sumber kehidupan dan menjadi mata pencaharian orang-orang Bugis atau toogi. “Dan biasanya masyarakat Bugis melaksanakannya di luar rumah beratapkan langit di bibir pantai atau tepi sungai dengan membawa ketupat yang lauknya bersantan. Tradisi ini kadang juga dihelat di sekolah-sekolah dimana anak-anak membawa ketupat untuk dibaca doa yang kemudian makan bersama guru-guru,” kata dia. (den)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

Muda: Jangan Kelabui Masyarakat SUNGAI RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta agar aparatur desa seperti kepala desa (kades) dan perusahaan untuk tidak mengelabui masyarakat, sehubungan polemik perkebunan PT Sintang Raya (SR) yang terus di-blowup di media. ”Apa yang disampaikan ada plasma, jelas pembohongan dan penyesatan informasi. Seolah ingin membungkus apa yang belum dipenuhi sebagai kewajiban perusahaan berupa plasma warga,” kata dia, Senin (16/1) mengelarifikasi pernyataan Kades Olak-Olak dan ketua koperasi mereka di media, kemarin (16/1). Menurutnya, yang harus dipahami publik adalah lahan plasma sesungguhnya berada di areal konsesi lahan perizinan yang diberikan pemerintah. Itu berarti didalam Hak Guna Usaha (HGU) PT SR yang berjumlah sekitar 11.129,90 hektar harus ada plasma warga di dalamnya. “Kalau dikalkulasikan sesuai Permentan Nomor 26 Tahun 2007, perusahaan memiliki inti sekitar 9 ribu hektar lebih untuk plasma sekitar 2 ribu lebih hektar. Itu dulu diberikan,” ucapnya. Ia menyampaikan bahwa seharusnya informasi persoalan plasma jangan diputarbalikan dan dibungkus dengan program revitalisai. Sebab,ditegaskandiabahwahal tersebut merupakan dua hal berbeda. Plasma, dikatakan merupakan kewajiban mutlak perusahaan ke masyarakat. Setiap investor sawit manapun memang diharuskan memberikan plasma minimal sekitar 20 persen di lahan konsesi garapannya. Sementara program revitalisasi adalah program pemerintah yang justru berada di luar konsesi perizinan di luar HGU. Kenapa program revitaliasi? Maksud dan tujuan pemerintah adalah ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum terakomodir dengan program plasma. Logikannya adalah

tidak mungkin revitalisasi ada, namun tanpa ada plasma terlebih dahulu. Yang pasti ada plasma baru program revitalisasi berjalan. “Dan program revitalisasi kebun bisa ditempatkan di desa atau kecamatan lain. Program revitalisasi untuk memberikan kesempatan warga menjadi pemain di daerahnya sendiri termasuk mendapatkan fasilitas pinjaman bank untuk kebun mandiri,” katanya. Jumlah lahan revitalisasi adalah sekitar 2 hektar atau lebih dapat dilakukan. Dalam hal ini perusahaan menjadi afalis. Perusahaan juga sama sekali tidak membiayai revitalisasi. Dan itu beda plasma yang merupakan memang tanggung jawab perusahaan,” ujarnya. Bupati Muda menambahkan bagaimanapun perusahaan harus bertanggung jawab untuk kebun plasma. Jangan mengatasnamakan warga padahal ada hak sekitar 2.000 hektar dari 6 desa sesuai Keputusan BPN RI untuk HGU perkebunan PT. SR. “Tetapi kebun plasma belum dilaksanakan. Jangan kita bicara program lain dulu. Program revitalisasi tidak mungkin dibiayai kalau plasmanya belum ada,” ungkap dia. Untuk program revitalisasi, menurut dia, biasanya penilaiannya sudah memiliki pabrik. Kemudian terdapat perusahaan pengolahan yang sudah berdiri, untuk kemudian program revitalisasi ke masyarakat. Kalau itu dilakukan, maka program masyarakat sejalan dengan perusahaan. “Dan kami selaku pemerintah hanya ingin memberikan pelurusan saja supaya publik tahu dan warga jangan mau dibodohi. Kita sedih karena para elit desa dan bahkan oknum perusahaan tega membohongi masyarakat. Revitalisasi dikatakan plasma. Itu bagi kami sangat miris sekali kedengarannya,” ucap dia. Dia melanjutkan sesungguhnya Pemkab sama sekali tidak mengambat, apabila hak mendasar masyarakat dipenuhi. Logi-

kanya tidak mungkin bicara sebelum ada plasma masyarakat. Sebab, di mana-manapun perkebunan di Kalbar-Indonesia, menurut dia, revitalisasi adalah sebuah istilah berproses dan dikelola warga dengan hasil buat masyarakat. Hasil biasanya dalam bentuk tandan buah segar (TBS). “ Bukan hanya di lokasi, tetapi di daerah lain juga bisa. Misal melibatkan beberapa lahan berjumlah ribuan atau ratusan hektar. Namun biasanya revitalisasi dengan kesepakatan ialah TBS dijual ke perusahaan. Biasanya masyarakat mendap-

atkan pinjaman langsung dari bank dengan bunga rendah. Disini kelihatan perusahaan memberikan pemahaman ke publik,” ucapnya. ”Jadi kita minta dengan tegas dan keras, kades dalam menjalankan jabatannya harus benar-benar membela hak publik. Sebab, sebagai kades juga harus benar-benar menjalankan amanat warga, bukannya untuk kepentingan pribadi. Itu sama saja sudah melanggar sumpah jabatan,” timpal dia. Bupati meminta agar kades jangan menanam bom waktu. Sebab, cepat atau lambat justru akan meledak. Selaku Bupati

sejak awal menjabat, dia sudah menyoba meluruskan persoalan ini. Pihaknya sudah beberapa kali memanggil dan mengingatkan perusahaan, termasuk BPN, untuk beberapa kali beraudiensi. Tujuannya agar plasma masyarakat dikeluarkan. “Kita sudah berulang kali mengingatkan kebun plasma dikeluarkan dulu. Kalau masih tetap tidak mau, berarti harus tetap bertanggungjawab kalau ke depannya terjadi tuntutan masyarakat. Jangan mencari kesalahan, apalagi kades ikut-ikutan. Saya menegur keras itu, baik kades di olak-olak atau dabong,” ucapnya. (den)

DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

PERBANYAK SEKOLAH: Di Desa Kuala Dua, Sungai Raya, persisnya tidak jauh dari perbatasan Rasau Jaya ini bakal berdiri megah SMK 01 Sungai Raya, yang rencananya akan menampung banyak pelajar lokal. Kubu Raya memang perlu memperbanyak unit sekolah baru untuk SMA/SMK negeri atau swasta. Ini sebagai upaya penekanan terhadap kebijakan Pemkot Pontianak yang membatasi pelajar luar Kota Pontianak, termasuk Kubu Raya.


Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

ANEKA PONTIANAK

15

Bangunan Melanggar Sempadan Jalan Sambungan dari halaman 9

Dicontohkannya, beberapa bangunan di Jalan Suwignyo sudah disurati karena melanggar sempadan jalan. Beberapa di antaranya, kata Indra, terkena rencana pelebaran jalan. “Terutama di dekat masjid. Sebenarnya sudah kami surati yang bersangkutan,” ujarnya. Dalam waktu dekat, Indra menegaskan, dinasnya akan melakukan pengembalian batas di beberapa ruas jalan. Dengan begitu diketahui apakah bangunan di pinggirnya masih dalam tanah pemiliknya atau di luar. “Kalau ternyata berada di luar akan kami bongkar,”

tegasnya. Indra tidak dapat menyebutkan berapa jarak antara bangunan dengan jalan yang diatur. Setiap jalan, kata dia, memiliki garis sempadan yang berbeda. “Tidak sama setiap jalan, garis sempadannya berbeda,” katanya. Pelanggaran garis sempadan jalan tersebut direspon Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Dia mencontohkan ada bangunan yang membuat pagar mengani jalan, bahkan melebihi pintu gerban gang. “Kok jalan yang justru mengalah, jadi diperkecil,” ucapnya. Dikatakannya, hal itu tidak

benar secara aturan walau tanah tersebut milik yang punya bangunan. Jika bangunan dibuat sampai bibir jalan, sama artinya tidak ada tempat untuk aktivitas pemiliknya, pun dengan parkir. “Itu justru ruko, bagaimana dia mau bongkar muat kalau bangunan seperti itu, mepet dengan jalan. Memang tanah dia lantas boleh di pagar seperti itu,” tuturnya. Sutarmidji meminta PNS Pemkot tidak takut menjalankan aturan. Jika kita lemah, justru kota ini akan semerawut. “Biar siapa pun, walau dia mengaku dekat dengan saya kalau melanggar aturan tindak saja,” tegasnya. (hen)

Pria Situbondo Senang Ikut Program Vasektomi Sambungan dari halaman 9

“Diperlukan kerja keras dan trik-trik khusus agar dapat memenuhi target tersebut. Alhamdulillah salah satunya dari Situbondo berhasil mencetak angka yang fantastis untuk KB pria-nya,” jelasnya. Keberhasilan Situbondo diharapkan bisa ditiru daerah lain, khususnya di Jawa Timur, dengan jumlah 37 kabupaten/ kota, memiliki perbedaan karakteristik sehingga sosialisasi untuk menjaring akseptor KB juga diperlukan pendekatan yang berbeda pula. Djuwartini mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah strategi advokasi antara lain dengan melibatkan para pemimpin di provinsi, kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan program KB di wilayahnya masing-masing. “Kami juga membangun kemitraan dengan sejumlah organisasi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kami pun memobilisasi kelompok masyarakat, membangun kapasitas serta bekerjasama

dengan media massa,” jelas Djuwartini didampingi para Kabid-nya, Senin (15/1) di Studio Mini BKKBN Jatim. Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat Dwi Listyawardani mengungkapkan bahwa meski penduduk Kalimantan Barat hanya sepersepuluh dari jumlah penduduk Jawa Timur, namun memiliki wilayah yang lebih luas, dengan kondisi geografis yang cukup sulit dijangkau. “Sama-sama dibutuhkan kerja keras untuk menjaring akseptor KB. Nuansa di Jatim dan Kalbar sendiri kan sangat jauh berbeda, karena di daerah kami daya jangkau terhadap masyarakat tersebar sampai ke wilayah pelosok,” jelas Dwi di hadapan forum. Kedatangan rombongan perwakilan BKKBN dan IPKB Kalbar inilah, sambung Dwi, diharapkan bisa menjaring ilmu sebanyak-banyaknya untuk diterapkan dalam pelaksanaan program KB di Kalbar. “Fokus kami saat ini lebih kepada keingintahuan tentang kunci keberhasilan Situbondo dengan MOP-nya, vasektomi ini telah disepakati dan didukung oleh MUI setempat

sebagai metode kontrasepsi yang halal,” jelasnya. Diharapkan ‘oleh-oleh’ inilah yang nantinya bisa diterapkan dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana, khususnya untuk menjaring akseptor KB baru. Kabupaten Situbondo tercatat dua kali memecahkan rekor MURI untuk pelayanan KB MOP terbanyak. Bila di daerah lain di Jawa Timur – bahkan di Indonesia, begitu sulitnya untuk mendapatkan akseptor KB sebanyak itu, justru di kabupaten yang berjuluk kota santri ini para pria justru antusias berbondongbondong mengikuti MOP. Bayangkan saja, dalam waktu 2 x 24 jam, jumlah akseptor KB MOP di Situbondo bisa mencapai 330 orang. Hal ini salah satunya bisa jadi disebabkan adanya fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Situbondo terkait KB MOP yang dihalalkan, karena lelaki yang mengikuti program ini dapat dipulihkan dan masih bisa memiliki keturunan lagi. Hanya, memang diperlukan waktu yang agak lama untuk kembali normal. (*/bersambung)

Beras Stabil, Sayur Naik Sambungan dari halaman 9

“Waktu awal tahun baru, bahkan harga tomat jawa p e rk i l o g ra m nya ha mp i r Rp40.000,” jelas Rosyi. Untuk tetap mempertahankan pelanggan setianya, walau hanya memiliki keuntungan sedikit, dia tetap memilih menjual tomat jawa. “Kan banyak yang langganan, apalagi misalnya yang menjual ayam kremes, atau pecal,” imbuhnya. Sementara untuk sawi kriting, di musim penghujan dan banjir yang tidak menentu, sayuran kebanyakan tidak subur. Banyak diganggu hama sehingga harganya melonjak. Awalnya perkilogram hanya Rp2.000 kini menjadi Rp8.000. “Kalau sayur biasa sih naiknya hanya seribu dua ribu saja, yang paling menonjol tomat dan sawi kriting,” jelasnya. Hal tersebut juga dibenarkan pedagang sayuran lainnya Tomi. Paling rendah ia berani menjual tomat jawa perkilogramnya Rp26.000, sedangkan paling tinggi rata-rata Rp30.000. Tentunya dengan keuntungan yang standar. “Yah, kalau tomat jawa per onsnya berani menjual Rp3.000. Konsumenpun kan banyak menyukai tomat jawa, tidak beli perkilo, per onspun bisa,” tuturnya. Pedagang berharap, kondisi cuaca seperti saat ini bisa secepatnya berakhir. Tidak hanya keuntungannya yang menurun, pedagangpun khawatir kehilangan pelanggan setianya, akibat terlalu mahalnya harga sayuran yang dianggap vital tersebut. “Kalau murah, konsumen banyak yang membeli, otomatis keuntungan bertambah. Semoga bisa cepat normal kembali,” tandasnya.

Sementara itu, monitoring harga yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat menunjukkan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam keadaan aman, khususnya beras dan gula pasir. Harga-harga barang juga relatif masih stabil. Karena itu, masyarakat tidak perlu resah. “Setiap hari kita selalu melakukan survei di empat pasar di Pontianak sebagai sampel yaitu di pasar Flamboyan, pasar Kemuning, pasar Mawar dan pasar Dahlia,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri dan Kemetrologian Disperindag, Paskaria Ema, Senin (16/1). Selain itu, pengecekan juga sudah dilakukan di Gudang Bulog dan distributor. “Stok kita banyak,” katanya. Tren naiknya harga beras di tingkat pusat sebagaimana yang diberitakan Pontianak Post kemarin, tidak terjadi di Kalbar. Dari pantauan Disperindag, harga beras masih stabil. Rata-rata harga beras IR 64 mencapai Rp8.650 per kg, IR 42 Rp9.725 per kg dan beras Siam Rp9.350 per kg. Harga ini masih sama dengan harga di hari sebelumnya. Begitu pula dengan gula pasir. Rata-rata harga gula pasir mencapai Rp11.675 per kg. Mengenai stok beras, Ema menyebutkan, Disperindag memang tidak mendata secara keseluruhan stok tetapi hanya mencatat stok dari pedagang antar-pulau. Per Desember 2011, stok beras terdata sebanyak 13.463,138 ton. Itu belum termasuk stok yang ada di Gudang Bulog dan produksi petani lokal. “Untuk beras, Kalbar tidak terlalu masalah karena ada beras Bulog dan ada juga

produksi lokal. Demikian juga dengan minyak goreng karena kita pun ada produksi pabrik lokal,” katanya. Sedangkan untuk gula pasir, stok yang tercatat adalah sebanyak 2.530 ton. Stok tersebut segera akan ditambah oleh distributor. Diperkirakan stok tambahan tersebut akan tiba di Kalbar sebelum Imlek. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, gula pasir sempat langka di Kalbar karena pengaruh gelombang laut yang tinggi sehingga menghambat proses pengangkutan dari luar pulau. Ema juga menyebutkan, jika mengacu pada data BPS, konsumsi rata-rata beras masyarakat adalah sebanyak 11,58 kg per kapita per bulan. Dengan jumlah penduduk sebesar 4.395.983 jiwa, maka total kebutuhan beras penduduk Kalbar mencapai 50.905 ton per bulan atau 610.866 ton per tahun. Sedangkan konsumsi gula pasir diperkirakan rata-rata sebanyak 1,28 kg per kapita per bulan. Jadi, total kebutuhan masyarakat Kalbar mencapai 5.627 ton per bulan atau 67.522 ton per tahun. Apabila terjadi kondisi luar biasa, seperti lonjakan harga dan ketersediaan barang kurang, Disperindag menyatakan siap untuk melakukan operasi pasar bersama instansi terkait lainnya. Sementara itu, Mimi (26), seorang warga mengaku tidak mempersoalkan tentang stok atau harga barang kebutuhan pokok menjelang Imlek. Ia hanya khawatir saat perayaan Imlek nanti, sebagian besar pemilik toko memilih tutup dalam waktu lama sehingga masyarakat sulit untuk berbelanja beberapa kebutuhan. (ron/ila)

2012 ini, Cornelis mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing akan isu-isu yang dapat membawa kekacauan. Ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. “Tahun ini saya akan maju lagi untuk yang kedua kali. Berdasarkan undang-undang, itu masih boleh. Saya maju bukan karena selak (rakus) jabatan tetapi karena pekerjaan belum selesai,” tegasnya. Sementara itu, hasil Rapat Koordinasi Dewan Adat Dayak (Rakor DAD) I Kalbar yang digelar Sabtu (14/1) di

Hotel Kini juga merekomenasikan dan menyatakan mendukung Cornelis untuk maju sebagai Gubernur Kalbar 2013-2018. Rakor ini menginstruksikan kepada seluruh jajaran struktural DAD sesuai tingkatannya masing-masing, dan seluruh komponen masyarakat dayak Kalbar untuk mendukung, memperjuangkan dan memenangkan Cornelis. “Ya, itu salah satu rekomendasi Rakor DAD,” kata Sekretaris Umum DAD Kalbar, Ibrahim Banson saat memberi keterangan pers, kemarin.(ron)

Ajak Fair Play Sambungan dari halaman 9

boleh beda pilihan. Tetapi kalau tidak dukung, jangan memfitnah saya, menjelekjelekkan atau mengancam keselamatan saya,” ujar dia. Dalam kesempatan yang sama, Cornelis juga mengaku tidak merekayasa serangkaian pertemuan terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru yang sering dihadirinya belakangan ini. Menurutnya, ia hanya memenuhi undangan dari berbagai pihak. Mengingat ekskalasi politik yang semakin tinggi di tahun

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

GARDA PERBATASAN: Tim Deklarator Garda Perbatasan, Bobby Chrisnawan saat memberi keterangan pers terkait pembentukan Garda Perbatasan di Kalimantan Barat.

Kemenkum dan HAM Belum Terima Laporan PONTIANAK - Kepolisian masih mendalami penyelidikan kasus penangkapan pengedar yang disinyalir dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pontianak. Polisi menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak LP dalam penyelidikannya. Seperti diberitakan (14/1) Kepolisian membekuk pengedar narkotika jenis sabu. Pelaku disinyalir mengedarkan sabu yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan Klas II A Pontianak. Pengedar yang dibekuk yakni berinisial Ma (29), beralamat di Pontianak Timur. Dia ditangkap ketika sedang bertransaksi di daerah Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak, Kamis (12/1). Menurut Direktur Narkotika Polda Kalbar Komisaris Besar Ahmad Alwi, Senin (16/1), masih mencari barang bukti telepon genggam yang di-

gunakan pelaku pengendali narkoba. “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang mengendalikan peredaran narkotika dari lapas,” katanya. Menurut dia, hasil pemeriksaan, tersangka mengakui sabu seberat 5,5 gram dan 20 butir ekstasi tersebut merupakan milik narapidana yang saat inis sedang menjalani proses hukuman di lapas. “Tersangka memesan sabu dari narapidana yang ada di lapas melalui telepon. Kemudian narapidana menyuruh orang mengantarkan sabu kepada tersangka. Untuk memperdalam penyelidikan kita akan berkoordinasi dengan Kalapas. Guna mengungkap narapidana yang terlibat peredaran narkoba melalui telepon seperti keterangan tersangka,” kata Dirnarkoba. Belum ada keterangan jelas

yang dapat diperoleh dari Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalbar. Menyikapi atas dugaan pengendalian peredaran sabu dari Lapas Klas IIA Pontianak hasil tangkapan Ditnarkoba Polda Kalbar. Kepala bidang Keamanan dan Ketertiban Pemasyarakatan Kanwil Kemen Hum dan HAM Kalbar Santoso ketika coba dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait narapidana yang melakukan peredaran narkotika melalui telepon dari Lapas. “Kita belum bisa coment karena kita belum menerima laporan. Namun jika memang benar itu terjadi pihak kita akan membentuk tim dalam melakukan penyelidikan terkait narapida yang bebas menggunakan telepon genggam di Lapas. Bisa terlibat peredaran narkoba melalui telepon,” katanya. (stm)

Hanya Rp 6 M dari APBD Sambungan dari halaman 9

Dalam rangkaian pembangunan Pasar Flamboyan, Sutarmidji akan melakukan pemaparan di hadapan legislatif. Rencananya pemaparan dilakukan pada pekan pertama atau kedua Februari. “Antara tanggal satu sampai lima belas Februari pemaparan di dewan,” katanya. Pemaparan akan difokuskan pada penjelasan tentang polemik hukum. Ditegaskannya, tidak ada masalah hukum di pasar tradisionala itu. Sutarmidji berjanji akan menjelaskan kajian hukum

dan anggaran kepada anggota dewan. “Katanya di situ (Pasar Flamboyan) ada masalah hukum. Itu yang akan saya jelaskan. Kajian hukum termasuk anggarannya dari mana,” tuturnya. Sutarmidji memastikan tahun ini Pasar Flamboyan segera dibangun. Tahun depan harus sudah selesai. Mengenai rumah toko, dikatakannya, paling lama Maret atau April akan mulai dibangun. Baru selanjutnya blok lain di pasar tersebut. “Rukonya dulu dibangun. Begitu ruko sudah dibangun kita mulai bangun

beberapa blok yang kosong,” ujarnya. Sebelumnya beberapa Anggota DPRD Kota Pontianak meminta pembangunan Pasar Flamboyan ditunda sampai masalah hukum memiliki kekuatan tetap. Ada juga anggota dewan meminta eksekutif mengkaji sumber dananya. Tidak menggunakan APBD tetapi melibatkan pihak ketiga agar Pemkot Pontianak tidak terbebani. Ada juga anggota dewan yang mendukung Pemkot Pontianak membangun pasar itu. Alasannya, kondisi Pasar Flamboyan sudah memprihatinkan. (hen)

Masuk Perhatian BNN Sambungan dari halaman 16

penyidikan. Semua dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kebutuhan. Mengingat kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa. Sehingga pemberantasannya ikut membutuhkan sumber daya pendukung. Menurut dia, BNN akan bekerjasama dengan instansi terkait di Kalbar dalam upaya mengoptimalkan kinerja. Supaya sinergisitas pemberantasan narkotika di daerah (Kalbar) dapat berjalan secara berkesinambungan. “Kita tetap membangun koordinasi dengan Direktorat Narkoba. Selalu bekerjasama dengan polisi di daerah,” kata Tom-

my. Kepala BNN Kalbar Brigjen Pol Sugeng mengatakan pada 2012 pihaknya telah mulai bekerja. Kini, kemampuan SDM terus ditingkatkan. Misal kecakapan untuk penggunaan kecanggihan teknologi. Karena diyakini sindikat narkotika bekerja juga menyertakan sarana pendukung (teknologi). Sugeng menambahkan dedikasi anggota BNN Kalbar ikut dituntut. Mampu melaksanakan dan menghadapi tantangan kerja yang begitu berat dalam memberantas narkotika. Sehingga melalui pelatihan yang diberikan sangat diharapkan penyidik BNN Kalbar mempunyai ke-

mampuan disertai dedikasi tinggi. Menurut Sugeng, turut diwaspadai yakni kejahatan pencucian uang dalam sindikat narkotika. Karena itu pemberantasan tidak cukup hanya berdasarkan pengaduan atau menggunakan pendekatan konvensional. Maka dibutuhkan kecanggihan teknologi agar mampu menyeimbangi kerja sindikat narkoba. “Kemana aliran dana jaringan narkotika tentu dapat dipantau. Mengantisipasi aksi pencucian uang tentu membutuhkan SDM yang mampu menggunakan kecanggihan teknologi,” kata Sugeng. (stm)

Latih Kewirausahaan Sambungan dari halaman 16

oleh APBN. Pelaku usaha yang dilatih rata-rata adalah pemula dan bergelut di berbagai bidang. Dengan pelatihan tersebut diharapkan usahanya dapat semakin berkembang. Menurut Hamdan, sektor UKM sangat potensial untuk dikembangkan

karena ikut berperan dalam menyerap tenaga kerja serta mengentaskan kemiskinan. Di samping pelatihan kewirausahaan, pihaknya pun tetap memprogramkan pelatihan untuk pengurus koperasi. Saat ini Kalbar memiliki 4.111 unit koperasi. Secara kasar, ada empat pengurus yang perlu di-

latih untuk setiap unit koperasi yaitu meliputi tenaga manajer, sekretaris, bendahara dan badan pengawas. Dengan demikian, kira-kira 16 ribu orang yang perlu dilatih. Namun, kata Hamdan, ada sebagian koperasi yang melakukan pelatihan secara mandiri atau swadana misalnya credit union.(ron)

pakai motor khusus seperti kapal bandong. Misalnya mau ke Tugu Khatulistiwa, keraton atau Masjid Jami’ ada paket dan tarifnya,” katanya. Saat ini, sebelum pembangunan dermaga, Disbudpar kata dia, sedang mempersiapkan hal non teknis. Salah satunya paket wisata yang ditawarkan dan penggalian potensi wisata sungai lainnya. “Tentunya hal tersebut harus segera dipersiapkan juga,”

tuturnya. Tahun ini Pemkot Pontianak juga akan menata WFC. Pedagang nanti tidak boleh lagi berjualan disebelah kiri jika kita menghadap ke sungai. Semuanya akan terpusat di belakang eks Balai Prajurit. Di tempat itu juga akan dibuat unit pelaksana teknis. Pemkot Pontianak bakal menempatkan aparat untuk keamanan. Dari Sat Pol PP, Polri dan TNI. (hen)

Dermaga Wisata Sambungan dari halaman 16

kurang. Syukur tahun ini kita dibantu pemerintah pusat,” ucapnya. Nantinya akan ditempatkan motor atau kapal khusus di tempat itu. Setiap wisatawan yang ingin berwisata sungai dapat menggunakan jasanya. Rutenya, lanjut Utin, tergantung permintaan wisatawan. Pengelola menyediakan paket perjalanan wisata. “Nanti


metropolis

16

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

PARIWISATA

Dermaga Wisata DINAS Kebudayaan dan Pariwisata tahun ini akan memfokuskan pengembangan wisata air. Sungai Kapuas yang memiliki potensi diakui belum dikemas dengan baik. “Agenda wisata tahun ini sama dengan sebelumnya. Hanya saja tahun ini kita tambah wisata sungai,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Utin Hadidjah, kemarin (16/1) Fokus pada pengembangan wisata sungai ditunjukan dengan rencana pembangunan dermaga. Utin Hadidjah Utin menjelaskan, dermaga tersebut khusus untuk wisata, bukan bagi terminal kapal. Untuk itu dia menyebutnya dermaga wisata. “Mudah-mudahan tahun ini dapat selesai pembangunannya,” ungkapnya. Dermaga wisata itu akan dibangun di Water Front City (WFC). Dananya bukan dari Pemkot Pontianak, melainkan bersumber dari APBN. Nilainya, kata Utin, sebesar Rp 400 juta. “Sungai Kapuas sangat berpotensi untuk berwisata, namun selama ini sarananya

MUJADI/PONTIANAKPOST

RELA ANTRE: Demi mengirit BBM, daripada melewati Jembatan Kapuas II, banyak truk yang antre di penyeberangan Kota – Siantan. Antrean terpanjang terjadi setiap sore hari.

Ke Halaman 15 kolom 5

KOPERASI

Latih Kewirausahaan

Hamdan Harun

Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM di Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kalbar, Hamdan Harun, mengatakan, di tahun 2012 pihaknya tetap akan fokus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan, baik pelatihan kewirausahaan maupun pelatihan bagi pengurus koperasi. Dalam waktu dekat, kembali akan dilatih sebanyak 60 pelaku usaha dari berbagai kabu-

paten/kota. Pelatihan yang akan digelar 8 Maret 2012 tersebut dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya wirausaha baru yang kreatif, inovatif dan berwawasan global. “Dalam pelatihan, mereka akan dibekali dengan ilmu-ilmu tentang wirausaha. Untuk narasumbernya, kita akan kerjasama dengan Fakultas Ekonomi Untan,” ujarnya kemarin. Pelatihan serupa akan dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia dan didanai Ke Halaman 15 kolom 5

Figur Komitmen Bangun Perbatasan PONTIANAK - Calon yang ingin tampil dalam pemilihan gubernur Kalimantan Barat diperlukan sosok yang berkomitmen penuh membangun perbatasan. Supaya pembangunan perbatasan dapat berjalan dengan baik seiring adanya politikal will pemimpin yang terpilih. Sinyal demikian disampaikan Garda Perbatasan Partai Demokrat. Meskipun tidak memiliki otoritas dalam mengusung, tetapi sebagai organ Sayap, Garda Perbatasan tetap akan merekomendasikan ke partai. Untuk mengusung calon yang mempunyai komitmen penuh membangun perbatasan. “Untuk pemilukada (mengusung calon) partai sudah mempunyai mekanisme. Tapi kita (Garda Perbatasan) akan tetap menyampaikan penjaringan calon harus melihat figur yang menjaga pembangunan perbatasan,” kata Bobby Chrisnawan, salah satu deklalator Garda Per-

batasan Partai Demokrat. Kendati demikian, lanjutnya, Garda Perbatasan tetap akan bermitra dengan calon terpilih. Tanpa memandang latar belakang partai pengusungnya. Karena menjadi lebih penting adalah memperjuangkan pembangunan perbatasan. “Pembangunan perbatasan tetap kita dorong,” kata Bobby. Dia menambahkan, garda perbatasan sendiri terlahir atas keprihatinan atas kondisi perbatasan. Sehingga dinilai butuh terobosan mengatasinya. Perlu dorongan politik yang kuat. Salah satunya melalui partai politik. Sebagai penjembatan untuk menyuarakan permasalahan. Tetapi membutuhkan koordinasi secara optimal. “Kami bukan membangun secara fisik. Namun mendorong pembangunan perbatasan secara politik. Garda perbatasan akan menjembatani komunikasi ke pemerintah, DPRD kabupaten dan

provinsi hingga DPR. Terutama kepada kader Demokrat yang duduk di parlemen,” kata Bobby. Menurut Bobby, Garda Perbatasan juga akan bersinergi dengan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan. Membantu memperjuangkan pembangunan perbatasan di seluruh Indonesia. Terhadap permasalahan yang telah diidentifikasi. “Karena kita punya misi, perbatasan serambi. Perbatasan merupakan wajah Indonesia,” katanya. Bobby mengatakan Garda Perbatasan terbentuk atas inisiator DPD Partai Demokrat Kalbar. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk tim sembilan. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut menjadi anggota tim. Hingga kemudian Garda Perbatasan diputuskan menjadi organ sayap Partai Demokrat. Dimana seluruh Indonesia terdapat 12 DPD yang wilayah geografisnya berbatasan dengan negara luar. (stm)

Masuk Perhatian BNN PONTIANAK - Pemberantasan narkotika di Kalimantan Barat mendapat perhatian serius Badan Narkotika Nasional. Karena itu, sumber daya di daerah ikut ditingkatkan agar mampu berperan optimal menanggulangi kejahatan narkotika. “Kalbar termasuk daerah perhatian serius. Sejatinya Kalbar dipantau terus. Selain terus mengintensifkan pemberantasan sindikat jaringan narkotika dalam maupun luar negeri,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Tommy Sagiman, Senin (16/1) di sela pelatihan bagi penyidik BNN Provinsi Kalbar di Pontianak. Karena itu, lanjutnya, penggunaan alat canggih begitu dimungkinkan dalam penyelidikan maupun Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

3

17

Reuni

SMPN Senakin PERTAMA kalinya alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Senakin Kecamatan Sengah Temila menggelar reuni akbar yang direncanakan Juni dan Juli 2011 ini. Kegiatan reuni inipun nantinya akan diikuti oleh seluruh angkatan yang dimulai dari angkatan tahun 1968. “Diperkirakan jumlah alumni SMPN Senakin Kecamatan Sengah Temila sebanyak 6.000 an orang,” Erani kata ketua panitia, Erani di ruang kerjanya. Plt. Kadis PU dan Perumahan Landak ini mengatakan, sebelum acara puncak reuni tersebut digelar, akan digelar berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya hiburan rakyat, seminar, pertandingan olahraga dan dancer. “Namun kapan acara puncak reuni itu akan kita gelar, kita belum menentukan tanggalnya,” jelasnya. Dikatakan Ketua Pengkab PSSI Landak ini, tujuan digelarnya reuni tersebut sebagai ajang perkenalan antar para alumni. Kemudian, untuk membangun solidaritas antar alumni. “Nantipun untuk ke depan akan ada pembentukan ikatan alumni,” tukasnya. (wan)

RAPI

ASRI/PONTIANAKPOST

SAMBUT IMLEK: Seorang pekerja sedang mengecat kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Merdeka Utara Ketapang. Bersih-bersih menjelang tahun baru Imlek 2563.

Panitia GGM Tak Adil Tak Ada Santunan Tatung Baru

atau tata tertib yang dikeluarkan panitia, peserta baru tidak memperoleh uang santunan. “Mana adil seperti itu. Dia juga tatung yang ingin meramaikan ritual cap go meh. Kenapa mereka tak dapat santunan. Apa panitia kekurangan dana sehingga membatasinya. Kalau tidak mampu jangan jadi panitia,” kata Akiong, usai diundang rapat di Mapolres Singkawang, kemarin. Selain soal uang santunan yang disorot,

SINGKAWANG-Panitia Festival Cap Go Meh (CGM) 2012 dianggap tidak adil oleh Ketua Majelis Tao Indonesia Resort Singkawang, Chai Ket Khiong. Menurut Akiong, biasa disapa, dalam ketentuan

ISTIMEWA

TEMU: Temu Anggota RAPI Landak dan ORARI Sanggau di Sosok.

Punya 40 Stasiun WAKIL Ketua RAPI Wilayah 07 Kabupaten Landak, Herwan, Senin (16/1) mengungkapkan para breaker yang tergabung dalam komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Landak dan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia di Kabupaten Landak diminta tetap eksis. Di Kabupaten Landak, sejauh ini sistem kepengurusan sudah sekitar 40 stasiun. “Fungsi memberikan informasi darurat misal kebakaran, kecelakaan, dan musibah.

Akiong juga menilai ada nuansa politik dibalik penyeragaman baju yang akan dipakai para tatung tersebut pada cap go meh nanti. “Ada indikasi kuat baju yang hendak dipakai yang dikeluarkan oleh panitia itu bernuansa politis. Apalagi menjelang pilkada,” kata Akiong. Apalagi, baju itu harus dipakai pada hari perayaan cap go meh. Bila ada gambar dan simbol-simbol hanya untuk

sudah berlangsung Sabtu (7/1) pukul 22.00 WIB. Anehnya, kedua pelaku yang sudah dilaporkan ke Polsek Singkawang Barat tidak ditahan oleh polisi. Diduga, ada intervensi dari Wakil DPRD Singkawang. Menurut keterangan Apin di Kantor LBH Rosita Nengsih kemarin, dia awalnya

SINGKAWANG-Cin Phin Cong alias Apin dihajar oleh dua orang saat duduk di warung di Gang Palapa Jalan Antasari, Singkawang Barat. Kejadian tersebut

duduk-duduk bersama kawannya Aliong yang datang dari Bengkayang. Sampai di warung tersebut, kurang lebih lima belas menit, dia didatangi Abui yang tinggal di depan warung. Abui saat itu hanya bolak balik. Apin pun bertanya kenapa bolak balik dan Ke Halaman 23 kolom 1

LAMPION: Deretan lampion sudah berdiri di Stadion Kridasana Singkawang menjelang Imlek dan Cap Go Meh.

Tambang

Izin Sudah Mati

Ke Halaman 23 kolom 1

FAHROZI/PONTIANAK POST

Honorer DKP Diringkus Bawa Sabu 11 Paket

membawa sebelas paket sabu seharga jutaan rupiah. Selain itu, polisi juga membongkar kamar kostnya di Jalan Antasari dan diperoleh alat hisap. Kini, dia harus meringkus di tahanan dan bakal dikenakan pasal narkotika dengan ancaman minimal lima tahun.

SINGKAWANG-Satuan Narkoba Polres Singkawang berhasil meringkus tenaga honorer Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Perkuburan (DKP) Kota Singkawang, Ahad (15/1) subuh. JDS alias De diringkus, karena kedapatan

Morkes Himpun Kekuatan KETAPANG – Ketua umum partai Golkar Kalbar, Morkes Effendi mulai berbenah menyusun langkah untuk dapat melenggang ke ajang pemilihan gubernur Kalbar mendatang. Hal itu terlihat saat ia menghadiri Forum Grup Diskusi kemarin (16/1) di Hotel Aston Ketapang untuk menampung aspirasi masyarakat. Menurut Morkes salah satu tujuan utama dari diskusi tersebut yaitu sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan beragam aspirasi masyarakat. Karena, hingga sekarang masih cukup banyak masalah yang harus diselesaikan di Kalbar. Misalnya saja soal kasus PT Benua Indah Group (BIG). “Masalah PT BIG, tidak hanya masalah yang menyangkut perdata, tetapi juga pidana,” imbuhnya. Dia mengatakan belum terselesaikannya masalah tersebut, karena hingga sekarang masih terjadi

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Tahun Naga Air, Yakin Berikan Kemakmuran

Hamdan, Sei Pinyuh DURIAN: Pedagang durian muncul di Nga­ bang. Belakangan si duri manis kembali musim.

Menurut keterangan Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasat Narkoba Polres Singkawang, Ajun Komisaris Bermawis kepada Pontianak Post, tersangka sudah menjadi target operasi (TO) satuan narkoba yang dipimpinnya.

Morkes Effendi

Kita harap masih memegang KKU, Mempawah, Ketapang, Sambas, Sintang, dan Melawi.’’

Jelang Imlek Toko Hio DI PANTURA LARIS MANIS

IMLEK tahun 2012 tinggal sepekan lagi. Beragam warga Tionghoa jalur pantura menyambut kehadiran tahun naga air 2563 ini. Yang pasti bersih-bersih. Apakah rumah tinggal, atau tempat ibadah. Yang tampak kusam, kini dipercantik dengan memperbaharui cat. Tak lebih semarak di beberapa toko yang sudah memajang aksesoris Imlek.

IRAWAN

Ke Halaman 23 kolom 2

Digebuk, Pelaku Tak Ditahan Pecat Kader Ada Intervensi Tak Komit Wakil DPRD?

Ke Halaman 23 kolom 1

DARI sekian banyak petensi tambang yang ada di kabupaten Sekadau, galian pasir batu cukup merata di beberapa kecamatan. Meski demikian hanya 12 pengelola yang mengantongi izin namun tak diperpanjang. “Rata-rata izin yang ada sudah mati dan tidak diperpanjang,” ujar Kabid Pertambangan Mawardi Nur Hasibuan S.Sos, saat Mawardi Hasibuan dihubungi, S enin (16/01) kemarin di ruang kerjanya. Dua belas tambang batu pasir masingmasing adalah enam pasir tambang pasir masing-masing di Desa Mungguk dan Penanjung. Sedangkan batu pecah masing-masing satu di Desa Sungai Kunyit, Dusun Kedomba Desa Gonis Tekan, Desa Rawak, tiga di Riam Belangak Sekadau Hulu.

politik, kepada kejaksaan untuk segera menindaklanjutinya. Sebab, dalam APBD sendiri ada dianggarkan untuk festival cap go meh. “Bisa saja menggunakan anggaran untuk kepentingan politik. Kalau demikian aparat hukum harus turun tangan. Segera periksa wali kota, sekda yang juga ketua umum panitia, termasuk sekretaris panitia yang juga wakil ketua dewan soal

‘’Ini yang paling banyak dicari,’’ ujar Nana, penjual di toko hio di kawasan Pinyuh sambil menunjukkan replika naga

OZY/PONTIANAKPOST

MERAH: Pernak pernik Imlek yang didominasi dengan cerahnya warna serba merah.

yang nyembul dari air. Naga berwarna merah cerah itu, terbuat dari bahan plastik campuran. Gagah dengan lidahnya yang menjulur keluar. Matanya bundar. Menurut dia, biasanya setiap tahun

benda-benda lambang shio yang paling diminati. ‘’Kalau tahun kemarin tahun kelinci. Jadi beragam replica kelinci yang dijual. Smeuanya bersentuhan dengan naga.

Mulai kalender sampai dengan kertas angpao. Ada logo naganya,’’ kata Nana. Dia menambahkan, menjelang Imlek seperti ini dagangan dia meningkat drastic. Semuanya banyak dibeli. Mulai dari pernak-pernik lampion, hingga dengan hio aneka jenis dan ukuran. Semuanya pasti membeli. Khususnya mereka yang merayakan Imlek mendatang. ‘’Untuk hio jauh-jauh hari kita sudah pesan. Jadi, menjelang Imlek seperti sekarang sudah tidak kelabakan lagi. Mulai Rp5 ribu hingga ratusan ribu. Mulai yang kecil sampai ukuran besar,’’ katanya. Disamping hio dan replica naga, pengunjung juga mencari buku ramalan tahun naga air atau pun kalender full Tiongkok. Ini pun disertai dengan bukubuku fengshui. Biasanya sebagai patokan untuk pernikahan, pindah rumah, buka usaha dan lain-lainnya. Semacam Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

Rp1,5 M Untuk Drainase NGABANG - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PekerjaanUmumKabupatenLandak,Erani,Senin (16/1) mengungkapkan untuk perbaikan dan pembangunan drainase di Kota Ngabang, Pemerintah Daerah sudah menganggarkan alokasi dana sekitar Rp. 1,5 miliar. Pada tahun 2012 ini, memang menjadi skala prioritas Bupati Landak, “Ini salah satu untuk menjawab tantangan yang ada. Kemudian kita juga meminta kesadaran masyarakat disekitar drainase yang dibangun baik yang sudah maupun yang belum dibangun. Karena kita melihat banyak terjadi penyumbatanpenyumbatan,” katanya. Menurutnya, jika dilakukan pembersihan secara rutin dan tidak dibiarkan begitu saja sampah mungkin tidak akan sampai mengganggu aliran

air. Penyumbatan yang terjadi dibeberapa tempat akhirnya membuat saluran menjadi tidak normal. “Tentunya kami minta untuk kesadaran masyarakat juga supaya bisa membersihkan selokan baik itu yang ada dirumah atau toko mereka,” ujarnya. Dikatakannya, secara bertahap akan melakukan pembenahan-pembenahan. Tentunya tidak hanya instansi Dinas Pekerjaan Umum, tetapi juga dari Kantor Kebersihan serta instansi terkait juga harus sama-sama mengawasi masalah ini. “Terkait banjir, kita tidak akan saling menyalahkan karena ini gejala alam. Namun, kita akan berupaya melakukan upaya-upaya untuk mengurangi resiko banjir ini,” jelasnya. (sgg)

PNS Diminta Tingkatkan Kinerja NGABANG - Sesuai data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, selama tahun 2011 lalu, tercatat 9 orang PNS yang diberhentikan secara tidak hormat. Karena itu, diharapkan para PNS dilingkungan Pemkab Landak bisa dapat meningkatkan kinerjanya. “Seharusnya para PNS ini harus bisa menyadari bahwa untuk menjadi seorang PNS tidaklah mudah. Ada beribu-ribu masyarakat yang mendaftar sebagai PNS, tapi yang diterima hanya 100, 200 dan 300 orang saja,” harap Wakil Bupati (Wabup) Landak Herculanus Heriadi, belum lama ini. Wabup tetap mengharapkan para PNS dilingkungan Pemkab Landak bisa lebih meningkat-

kan kinerjanya lagi. Ia menginginkan para PNS tersebut bisa melaksanakan pengabdiannya yang disesuaikan dengan tugasnya masing-masing. “Jangan sekali-kali mengatakan kalau PNS ini ditempatkan dilahan yang basah atau dilahan yang kering. Dimanapun pimpinan menempatkan, kita harus siap,” tegasnya. Ia menambahkan, sebagai pimpinan, ia bersama Bupati Landak tetap memikirkan nasib-nasib para PNS dilingkungan Pemkab Landak. “Kalau masalah lebih atau kurang, saya merasakan sendiri. Tentu tidak akan pernah kurang dan tidak akan pernah lebih, tetap mau terus. Tapi, kita nikmati saja apa yang sudah ada dan fokuslah pada pekerjaan kita,” ujarnya. (sgg)

IRAWAN

PUTUS: Jembatan di Desa Ambarang yang menghubungkan antara Ngabang-Serimbu kondisinya rusak berat dan nyaris putus.

Soal IMB, Pemkab Diminta Tegas NGABANG - Anggota Komisi C DPRD Landak, Herwan menegaskan mengenai permasalahan IMB di Landak, ia mengharapkan agar dinas terkait segera melakukan pendataan dan melakukan pendekatan persuasif serta memberikan surat pemberitahuan tagihan sesuai dengan tagihan bangunan yang bersangkutan. “Jangan hanya dibiarkan. Kalau tidak mau dengar ‘sentil’ saja jangan raguragu,” katanya, Senin (16/1) kemarin. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU dan Perumahan, Erani ketika ditanya soal permasalah IMB di Landak, ia menjelaskan bahwa IMB menjadi salah satu masalah

juga di Landak. Saat ini, perda masih mengacu kepada perda yang diwariskan oleh Kabupaten Pontianak sehingga ada beberapa hal yang perlu dibenahi. “Saat ini dengan bagian hukum dan instansi lainnya, kita sedang membuat raperda yang bisa mengakomodir. Harapannya tahun 2012 bisa selesai,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, tetap saja jika tidak ada kesadaran dari masyarakat soal IMB ini, perda yang ada ke depannya juga tidak ada apa-apanya. Jadi penekanannya pada kesadaran. “Sebetulnya ada upaya saat mereka akan membangun rumah, harus ada

instansi terkait, secara bersama-sama mengawasi. Misalnya PLN dan PDAM, kalau mereka belum memenuhi syarat, jangan dikasi listrik dan sebagainya,” tegasnya. Erani juga mengakui bahwa sosialisasi juga kurang. Salah satunya kesadaran itu timbul kalau mereka mendengar secara berulang-ulang. “Saat ini kami menyadari memang masih banyak bangunan yang belum memiliki IMB. Biasanya kalau sudah ada hal yang mereka alami baru minta bantu dengan kita, mohon penjelasan IMB masih proseslah, inilah, itulah, jadi repot akhirnya,” paparnya. (sgg)

DPD Golkar Siap Menangkan Morkes Effendi MEMPAWAH-Tidak ada pilihan lain, bagi segenap pengurus partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Mempawah, dalam pemilihan Kepala Daerah (Gubernur) di Provinsi Kalbar selain Calon tunggal H Morkes Effendi. Kepastian satu nama itu sudah digaungkan jauh hari termasuk didepan Penasehat Umum DPP Golkar Ir H Akbar Tanjung saat hadir di Mempawah beberapa waktu lalu. Kemudian ditindaklan-

juti dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) ketuaketua DPD Golkar se Kalbar 19-20 Desember 2011 lalu. Selanjutnya, dalam rapat pengurus harian DPD Golkar Mempawah, kemarin, kembali mempertegas dukungan kepada Ketua Umum Morkes Effendi. “Bagi pengurus DPD, Komcat hingga Komdes yang tidak mematuhi keputusan itu, dan memberikan dukungan kepada Balon Kadayang lain, HAMDAN/PONTIANAKPOST

GOLKAR: DPD Golkar kab Pontianak siap menangkan Morkes Effendi di pilgub.

akan diambil tindakan tegas berupa pemecatan,” kata Rahmad Satria SH MH, Ketua Umum DPD Golkar Kabupaten Mempawah, dalam pengarahannya pada acara sosialisasi dan strategis pemenangan Morkes Effendi, yang akan dilaksanakn Rabu 25 Januari di gedung PGRI Mempawah. Karenanya, kata dia rapat pengurus kemarin, mengaendakana cara sosialisasi yang akan dihadiri tim fasilitator dari DPP Golkar guna menyerap aspirasi sekaligus strategi pemenangan dalam Pemilu kada 2012 di Kalbar. Rapat pimpinan pengurus Golkar dipimpin H Du-

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan produk Anda.. BiroPINYUH

(0561) 7034456

dung AS S.Sos, Ketua harian didampingi Sekretrasi DF Herman AP yang dihadiri segenap pengurus lainnya. Dalam rapat itu diagendakan pembentukan panitia dalam rangka menyambut kedatangan tim fasilitator yang ketuanya dipercayakan kepada Suyafrudin, sekretaris Melly dan bendahara Irhamna. “Kami optimis, dalam Pemilu kada Gubernur bisa memenangkan Morkes Effendi di Kabupaten Pontianak,” tegas Rahmad Satria. Bahkan, untuk meluruskan trategis itu, pengurus DPD Golkar siap jadi tim sukses Morkes Effendi. (ham/ser)


Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

19

SINGKAWANG

Sediakan Homestay SINGKAWANG- Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2012, Bong Cin Nen menyatakan pemberdayaan rumah warga guna menjadi tempat tinggal (homestay) bisa dijadikan alternatif antisipasi melonjaknya tingkat hunian hotel ataupun penginapan saat perayaan Imlek dan CGM 2012. “Sudah dipastikan hunian hotel ataupun penginapan meningkat malah ada yang full. Guna antisipasi itu, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa warga agar rumahnya juga

dijadikan homestay. Kita bersyukur, kebanyakan mereka bersedia kalau tempat tinggal mereka dijadikan tempat tinggal sementara ketika kegiatan tersebut,” kata Bong Cin Nen, kemarin (16/1) di Sekretariat Panitia CGM 2012, Jalan Niaga, Singkawang. MenurutBongCinNen,jadibagiwisatawan yang datang dari luar Singkawang. Jika memangsudahpenuhhotelataupunpenginapan. Panitia menyarankan tamu memanfaatkan homestay yang telah bekerja sama dengan

panitia. “Dalam waktu dekat ini, panitia akan lakukan pengecekan dilapangan guna memastikankelayakanrumahyangdirencanakan menjadi homestay,” katanya. Untuk menjadi sebuah homestay, dijelaskan Bong Cin Nen, rumah warga tidak harus memenuhi sarat-syarat khusus. Terpenting keramah-tamahan tuan rumah, hal itu nantinya bisa memberikan kesan setelah tamu itu kembali ke tempat masingmasing. (fah)

ISTIMEWA

MISS SHANGHAI: Pemilihan Miss Shanghai tahun lalu di Taman Bougenville Singkawang berlanjung hingga Imlek nanti.

Digelar Pemilihan Miss Shanghai Bheta” H-5 Perayaan Imlek di Singkawang TAK lama lagi, 5 hari lagi kita akanbisamenyaksikanperayaan Imlek 2563 di Kota Singkawang, yang saat ini saja asmofir nuansa Imlek sudah mulai bisa kita rasakan di Kota Singkawang dengan bertaburannya lampion di tengah Kota Singkawang. Panitia CGM 2012 dalam waktu singkat mampu menyusun suatu acara spektakuler untuk dipersembahkan untuk masyarakat Kal-Bar, turis domestik dan mancanegara dengan dukungan dari Pemkot Singkawang dan perusahaan rokok

nasional PT.Trisakti Purwosari Makmur Group (BHETA, WIN Mild). Atmosfer sudah bisa kita rasakan Kota Singkawang dimana sudah bertebaran dari satu rumah ke rumah lain lampion2 WIN Mild menghiasi tengah kota, tempat pusat acara akan diselenggarakan oleh pihak Panitia CGM 2012. Diantaranya miniatur Tembok Besar China sudah 90% rampung, Naga Lampion terpanjang sudah mulai disetting di area Stadion Kridasana, Taman Mei Hwa yang dikerjakan oleh tangan2 terampil warga Singkawang. Pemilihan Miss Shanghai dilaksanakan di Taman Bukit Bougenville Singkawang sudah banyak yang mendaftar diri. Untuk memperebutkan Miss Shanghai 2012 yang pendaftaran dibuka untuk umum tidak membedakan etnis, atau-

pun golongan manapun bisa mengikuti pemilihan yang telah 7 tahun berturut-turut diselenggarakan di Kota Singkawang ini. Festival Seni dan Budaya juga sudah banyak yang mendaftarkan diri untuk ikut andil di Perayaan IMLEK 2563 dan Festival Cap Go Meh 2012 ini, kita bisa melihat dari seni, budaya bangsa Indonesia dari tari2an, pameran seni dan budaya dan banyak lagi dari berbagai macam suku yang ada di Indonesia ini ikut meramaikan mulai tanggal 23 Januari 2012 s/d 5 Februari 2012 di Stadion Kridasana Singkawang, tak ketinggalan pula artis ibukota yang siap memeriahkan diacara pembukaan dan penutupan Perayaan IMLEK 2563 dan Festival Cap Go Meh 2012 ini. Sungguh disayangkan jika melewatkan Perayaan IMLEK 2563 dan Festival Cap Go Meh 2012 Singkawang ini, persembahan dari Panitia CGM 2012, Pemkot Singkawang dengan Sponsor Utama PT.Trisakti Purwosari Makmur Group (BHETA, WIN Mild) dan sponsor2 lainnya.(biz)


20

SAMBAS

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

Ribuan Pelayat Antar Kepergian Rasidi SAMBAS – Ribuan pelayat dari seluruh penjuru Kabupaten Sambas dan Kalbar mengantarkan jenazah almarhum Rasidi bin H Tajili, yang juga suami tercinta Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, Senin (16/1). Mantan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Dinas Bupati Sambas Jalan Pendidikan Desa Tumuk Manggis, Sambas, Minggu (15/1), sekitar pukul 15.00 WIB, setelah berjuang melawan sakit yang dialaminya. Pria kelahiran 1 April 1958 tersebut meninggalkan seorang istri, juga tiga putera-puteri, Ratih Juwita, Yudha Alwin, dan Shella Hajura. Usai disalatkan di Rumah Jabatan Bupati Sambas dan pelepasan dipimpin Wakil Bu-

TABUR BUNGA: Tampak ketiga puteraputeri Bupati Juliarti Djuhardi menaburkan bunga di pemakaman ayah mereka dalam prosesi pemakaman yang berlangsung kemarin (16/1). HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

pati Sambas Pabali Musa, sekitar pukul 14.30 WIB, jenazah kembali disalatkan di Masjid Al-Mukhlisin Desa Tumuk Manggis. Dengan menggunakan mobil jenazah, Almarhum pun diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Dusun Dagang Timur, Desa Lubuk Dagang, Sambas. Mulai pengendara sepeda motor, unsur pimpinan SKPD pemerintahan Kabupaten Sambas, staf, hingga masyarakat turut mengantar jenazah menunju tempat peristirahatan terakhir, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sesampai di tempat pemakaman, seluruh pelayat pun bersama-sama menuju lokasi pemakaman Almarhum persis di samping makam Mahaguru H Djuhardi Alwi, ayahanda Bupati. Tampak Juliarti dan ketiga anaknya, serta ibundanya dan para kerabat keluarga larut dalam kesedihan. Dengan gaun serba putih, Juliarti pun menemani mendiang suaminya, mulai menyambut kedatangan tamu ke rumah dinasnya untuk melayat, hingga prosesi pemakaman. Bahkan mata Bupati dan ketiga anaknya tampak basah, saat janazah sudah mulai diturunkan ke liang lahat yang

sudah dipersiapkan. Usai itu pun mereka berdoa di atas pusara orang yang mereka sayangi tersebut. Setelah Bupati, anakanaknya pun melakukan penyiraman dan tabur bunga. Prosesi kemudian disusul Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim Singkawang, dan perwakilan lainnya yang secara bergantian meletakkan bunga karangan ucapan belasungkawa. Juliarti yang ditemui usai pemakaman mengungkapkan bahwa suaminya itu merupakan panutan. Bagi dia, apa yang telah dilakukan Almarhum kepada dirinya, anak-

anaknya, dan keluarga, sudah cukup membuktikan bahwa mendiang suaminya adalah sosok yang terbaik. “Sosok suami saya tak akan pernah tergantikan dalam hati dan kehidupan kami sekeluarga,” ungkapnya. Bagi bupati perempuan pertama di Kalbar tersebut, suaminya sangat memberikan peran serta dukungan yang sangat besar terhadap karir dan prestasi hidupnya selama ini. Ia juga meminta agar masyarakat mendoakan dan memberikan maaf kepada suaminya, terhadap khilaf yang pernah dilakukan dalam

pergaulan semasa hidupnya. “Saya minta masyarakat sudi memaafkan suami saya jika pernah bergaul dengan Almarhum, termasuk saya pribadi,” pintanya. Tampak jajaran pimpinan Kabupaten Sambas dan Forkominda yang melayat di rumah duka, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Sambas. Beberapa di antara mereka terlihat hadir yakni Ketua DPRD Mas’ud Sulaiman dan para Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, Plt Sekretaris Daerah Jamiat Akadol, para pimpinan SKPD, serta para tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. (har)

tilik

Masukkan Asoka

Hasan Karman

PERAN sekolahsekolah swasta di kota ini s a n g a t baik dalam pengemb a nga n pendidikan

karakter. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Singkawang Hasan Karman saat meresmikan sekolah Asoka, di Jalan Sagatani Kelurahan Sijangkung, Singkawang Selatan. Ba h ka n , d a la m ke s e m patan tersebut, Wali Kota Singkawang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan memasukkan sekolah Asoka dalam daftar penerima dana bantuan operasional sekolah (BOS). Ini sebagai bentuk apresiasi sekolah yang menanamkan budi pekerti kepada siswanya. “Khususnya bagi yang beragama Budha, sekolah ini memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan di Kota Singkawang,” katanya. Ketua Yayasan Bahussuta, Tithayanno Thera, mengatakan selain mengajarkan pendidikan umum dan agama, sekolah yang berada di bawah yayasannya tersebut juga mengajarkan pelajaran budi pekerti. Harapan mereka agar anak-anak nantinya memiliki sikap mental yang baik. “Kita juga siapkan budi pekerti ataupun pelajaran sikap mental kepada anakanak,” katanya. Tithayanno menambahkan awal mulanya p endir ian yayasan ters ebut demi melihat kondisi masyarakat sekitar, di mana banyak anak yang putus sekolah. Ini terjadi karena alasan ekonomi maupun kesadaran orang tua untuk pendidikan anak-anak mereka yang masih kurang. (fah)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 17 Januari 2012

potret

Hamil Nol Persen EMPAT di antara delapan kasus perkosaan di Kabupaten Ketapang, saat ini mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Ketua PKBI Kabupaten Ketapang Hartati M Syamli berharap adanya kasus pemerkosaan yang mengakibatkan kehamilan, selayaknya perlu ditangani secara terpadu. Sementara berdasarkan data yang mereka kantongi, sepanjang tahun 2011 terdapat delapan kasus perkosaan yang telah dilaporkan ke Kepolisian. “Dari delapan kasus yang dilaporkan, enam kasus adalah pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, dan 50 persen di antaranya mengalami kehamilan,” terangnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia berharap pemerintah daerah juga memberikan perhatian terhadap korban yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan tersebut. Misalnya perhatian berupa perawatan selama kehamilan, persalinan, hingga pascapersalinan. “Bagaimana dengan nasib bayi hasil pemerkosaan? Tentunya ada kaitan dengan dokumen kelahiran, kelangsungan hidup anak di masa depan, dan lainlain,” ujarnya yang menyayangkan bahwa selama ini, masalah tersebut masih menjadi tanggungan keluarga korban. Meski saat ini tim yang dibentuk baik dari unsur SKPD maupun lainnya sudah bekerja secara solid, namun untuk menundukung kinerjanya agar lebih baik lagi, pusat pelayanan terpadu untuk perempuan dan anak (SK P2TP2A) perlu diperbaharui. Hal ini dikarenakan SK yang dimiliki telah kadaluarsa. Ia menilai perbaharuan SK P2TP2A merupakan solusi sementara yang perlu dilakukan dengan cepat. Dengan perbaharuan SK tersebut diharapkan tim yang ada bersama dengan SKPD dapat lebih berperan lagi. “Dengan diketahuinya sejumlah kasus pertahun, maka diharapkan penanganan persoalan sosial bagi perempuan dan anak di Kabupaten Ketapang lebih maksimal dan terpadu” ungkap mantan anggota DPRD ini. Di samping kasus pemerkosaan yang juga melibatkan anak di bawah umur, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan ke pihak berwajib, selama tahun 2011 juga mengalami penurunan. “Tetapi, jika dikaji dari kasus gugatan perceraian di Pengadilan Agama, justru mengalami peningkatan,” imbuhnya. (ash)

21

Tambah Wawasan, TP PKK Study Tour Jambangi Serawak, Malaysia Timur KETAPANG – Sekalipun tinggal di wilayah paling selatan Pulau Kalimantan, namun semangat kader Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ketapang patut diacungi jempol. Tidak hanya eksistensi saja, namun beragam kegiatan pun berhasil dilaksanakan dengan baik, untuk memberdayakan potensi masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. Untuk menambah wawasan, pengurus TP PKK Kabupaten Ketapang yang dipimpin Ny Riniwati Henrikus dan Ny Rachmiwati Boyman Harun, berangkat ke Kuching, Serawak, Malaysia. Study tour dilakukan dengan perjalanan darat. Di negara tetangga yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan tersebut, pengurus TP PKK Ketapang melihat secara dekat potensi perekonomian yang ada. Demikian juga eksistensi masyarakat serta sejarah, seni, dan budaya setempat. Study tour selama tiga hari tersebut, 12 – 14 Januari, diharapkan menambah wawasan bagi kader TP PKK Ketapang. Dengan melihat secara dekat keberadaan Kota Kuching, pengurus TP PKK

STUDY TOUR: Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang berfoto bersama di Tugu Kuching Serawak, Malaysia, dalam kegiatan study tour mereka ke negara tetangga, 12 – 14 Januari lalu. ISTIMEWA

Ketapang akan mengetahui perkembangan daerah luar. “Selama study tour di Kuching, Serawak, Malaysia, TP PKK Ketapang mengunjungi tempat wisata, sejarah, pusat seni dan budaya, pembuatan kue, souvenir, dan lain-lain. Yang berangkat study tour bersama pengurus TP PKK ikut juga Dewan Penyantun

TP PKK Ketapang, dan dewan pembina PKK,” kata Syahran dari Humas TP PKK Ketapang ketika tiba di Ketapang, Senin (16/1). Ketua TP PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny Rachmiwati Boyman Harun menjelaskan bahwa kegiatan study tour tersebut dilaksanakan dalam

rangka pengembangan dan peningkatan wawasan pengurus PKK. Harapan mereka, dengan bentuk kegiatan seperti ini dapat menyumbangkan pemikiran dalam pengembangan potesi wisata di Ketapang. Demikian juga pusat pembuatan kue, maupun souvenir. Harapan Ketua TP PKK Ketapang dalam penambahan wawasan dengan

melihat hal yang baru, TP PKK Ketapang semakin termotivasi membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat sehingga bisa mendukung program pembangunan. ”Kami ingin sesuatu yang baru, karena itu hasil dari study tour ini tentunya akan kami aplikasikan dalam kegiatan PKK daerah,” tandas Riniwati. (ser)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan produk Anda.. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514


22 lempok

Miliki Tanah 20 Hektar SEORANG oknum anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara dikabarkan memiliki tanah seluas 20 hektar di Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir. Kabar ini disampaikan warga setempat, Sarfendi S kepada koran ini, belum lama ini. Sarfendi menilai sangat aneh, jika seseorang memiliki tanah dalam satu hamparan yang begitu luas. Sebab, setahu dia, kepemilikan lahan pribadi dalam satu hamparan, tidak boleh lebih dari dua hektar. “Kecuali perusahaan pertanian,” katanya. Masih menurut dia, jika satu orang memiliki luas areal dalam satu hamparan yaitu 550 meter x 400 meter (22 hektar), sudah menyamai dengan kegiatan perusahaan. Dia menduga, ada oknum aparat desa yang membuat surat garap tanah milik oknum anggota DPRD bersangkutan dengan memanfaatkan blanko surat garapan rencana perusahaan karet yang tidak jadi masuk di Desa Rantau Panjang pada awal tahun 2011 lalu. “Mengenai status tanah tersebut ditemukan dua surat garapan di areal tanah yang sama dengan pemilik yang berbeda,” jelasnya. Dilanjutkan Sarfendi, jauh sebelum oknum bersangkutan, pada tahun 2009 warga tani TR 07 Rantau Panjang dan sekitarnya, termasuk dirinya, sudah mengambil batas lahan atas nama Kelompok Tani (Poktan) Mekar Kayong yang disahkan PPL dan Kepala Desa Rantau Panjang. Lahan tidur tersebut dimanfaatkan untuk peladangan atau sawah, bagi anggota Poktan Mekar Kayong. “Ini kami lakukan karena kami tidak memiliki lahan basah untuk menanam padi. Artinya, jauh sebelum yang lain merintis lokasi dimaksud, anggota kelompok kami sudah m e n g g a ra p n y a, dan apalagi oknum dewan tersebut baru mulai 2011,” terangnya. “Dapat dipastikan bahwa di atas tanah oknum dewan tersebut terdapat tanah warga dan anggota Ke l o m p o k Ta n i Mekar Kayong. Padahal masing-masing anggota Poktan hanya mengambil tanah garapan satu kapling dan tidak labih dari itu,” timpalnya. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

Tunggu Durian jadi Ajang Silaturahmi Meski letaknya jauh di atas bukit, siapa sangka menunggu durian yang jatuh dari pohonnya menjadi objek wisata tersendiri bagi sebagian kalangan? Bahkan aktivitas tersebut diyakini mampu menjadi ajang silatruhami dan meningkatkan kebersamaan. ASHRI ISNAINI, Sukadana

WAKTU menunjukkan pukul 08.00 WIB pada Minggu (8/1) pagi lalu. Di atas bukit di daerah Intan, Sukadana, tampak Ramlan Arif (40) ditemani sang istri serta satu orang sepupunya. Mereka sedang asyik menunggu jatuhnya buah durian dari pohon yang dimilikinya. Sebenarnya kebun itu milik keluarga besar Ramlan, namun kali ini dia berkesempatan menyambangi kebun durian yang berdiri di atas lahan seluas 200 x 400 meter itu. “Ini akitivitas rutin keluarga kami. Setiap musim panen durian, kami sekeluarga membuat pondok dan menginap di sini, sembari menunggu durian jatuh,” katanya. Tidak ubahnya seperti melakukan aktivitas sehari-hari di rumah, di pondok yang berukuran 4 x 6 meter tersebut,

segar yang jatuh dari pohonnya. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama menunggu durian runtuh, namun tampak masing-masing anggota KPA itu bersemangat mengintai jatuhnya buah berduri yang masih segar. “Tidak hanya sekadar ingin makan durian, aktivitas ini saya rasa, juga bisa menjadi ajang peningkatan solidaritas, silaturahmi dan kebersamaan,” kata Pitriyadi, koordinator KPA Ketapang. Tidak hanya sebatas untuk konsumsi pribadi, sebanyak 60 pohon durian yang dimiliki itu, kata Ramlan, sebagian buah tersebut ada yang dijual keluar daerah Sukadana seperti di Kota Ketapang, bahkan Kota Pontianak. “Satu Pohon biasanya menghasilkan hingga 600 buah beragam ukuran. Kalikan saja kalau 60 pohon, ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST maka hasil yang didapat cukup KEBERSAMAAN: Kebersamaan Ramlan dan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Ketapang saat menunggu banyak,” ungkap Ramlan. durian jatuh. Aktivitas ini diyakini mampu menjadi salah satu ajang peningkatan silaturahmi dan Karena besarnya hasil solidaritas antarsesama. panen durian yang didapat, tidak mengherankan, mampu memenuhi kebutuhan hidup Ramlan beserta sang istri juga lama tak bertemu sanak sau- ing bercerita tentang pengalmemasak beragam masa- daranya, maka pada panen aman sehari-hari,” urainya. keluarga di rumah. “Kalau kan yang diinginkan. Bahkan durian kali ini, pria berambut Pada kesempatan itu, puluhan tahun-tahun sebelumnya, dahingga istirahat pun mereka ikal terebut menyempatkan anggota Kelompok Pecinta lam setahun hanya satu kali lakukan di pondok tersebut. diri untuk bercengkerama ber- Alam (KPA) Ketapang yang panen. Namun tahun 2012 ini, Dalam keseharianya, Ram- sama sanak keluarga. “Sam- berkesempatan menyambangi Alhamdulillah kita bisa dua lan bekerja sebagai nakhoda bil menunggu durian jatuh, kebun durian Ramlan, juga kali panen durian,” ungkap kapal. Namun karena cukup masing-masing dari kami sal- dipersilakan mencicipi durian Ramlan. (*)

Wabup: Pertanian Entaskan Kemiskinan SUKADANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara berupaya mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut dengan menjalankan berbagai program. Menurut Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said, untuk mengentaskan kemiskinan di daerahnya, salah satunya bisa dengan memaksimalkan sektor pertanian. Dikatakan Said, angka masyarakat miskin di kabupaten terkecil di Provinsi Kalbar ini terdata sekitar 13 persen. Masyarakat miskin yang dimak-

sud terdiri dari buruh, petani, dan nelayan, serta pelakupelaku usaha kecil lainnya yang sampai saat ini kondisinya masih jauh dari tingkat kesejahteraan. “Untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, langkah pertama yang perlu segera dilakukan adalah memaksimalkan pemberdayaan sumber daya alam (SDA) yang ada di KKU, seperti sektor perkebunan, pertanian, potensi laut, usaha kecil dan mikro, peternakan, (serta) perikanan. Serta potensi pertambangan

yang belum tergali,” ungkap Wabup di ruang kerjanya, Senin (16/1). Meski masih banyak kekuranganataukelemahandikabupaten ini, Wabup tetap optimis Kayong Utara sangat berpeluang besar akan jauh lebih maju dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalbar. Pasalnya hal tersebut mengingat potensi daerahnya banyak dan beraneka ragam. Kayong Utara sebagai daerah otonom baru, diakui Wabup, mengalami keterbatasan, baik SDM, sarana dan prasarana

perkantoran, hingga sarana pelayanan publik lainnya. Kondisi infrastruktur jalan dan sarana irigasi juga, diakui dia, pada umumnya belum menunjang. Untuk membenahinya, menurut dia, dibutuhkan dana yang besar dan akhirnya akan mempengaruhi pencapaian pelaksanaan urusan wajib dan pilihan secara umum. “Namun KKU akan jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah lainnya, asalkan potensi KKU ini dikelola dengan baik,” kata mantan Kepala Dinas Ke-

lautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini. Wabup meminta agar Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kabupaten Kayong Utara memaksimalkan lahan yang ada di kabupaten ini, untuk pengembangan sektor pertanian. Dia menilai, sangat disayangkan jika lahan tidur yang ada di daerah ini tidak diberdayakan secara maksimal. “Padahal, lahan di daerah kita cocok untuk pertanian, termasuk juga perternakan seperti sapi,” saran Wabup. (mik)


Pontianak Post

aneka

Selasa 17 Januari 2012

Forum LLAJ Mempawah Terbentuk MEMPAWAH- Sebagai implementasi dari UndangUndang No 22 tahun 2009 dan Peraturan pemerintah no 37 tahun 2011, kemarin, Pemerintah Kabupaten membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Rapat dipimpin Bupati Ria

Norsan dan diahdiri Kapolres Mempawah AKBP Sigit Dedi. Kadis Hubparbud Suharjo Lie dan jajarannya. Tujuan dibentuknya forum LLAJ, adalah mengkoordinasikan instasni pemangku tugas dibidang angkutan jalan. Forum diketui Sekda, wakil

Ketua I Kepala Dians Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata, Wakil Ketua II Kasat Lantas Polres Mempawah dan sekretaris Bidang LLAJ. “Sedangkan Bupati dan Kapolres duduk sebagai Pembina Forum,” jelas Drs Suharjo Lie, Kadis Hubparbud ditemui ko-

ran ini usai rapat di aula kantor Bupati, kemarin. Sebagai mana bunyi pasal 13 menyebutkan tugasnya melakukan koordinasi antara instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan, menyelesaikan masalah lalu lintas angkutan jalan (LLAJ). (ham)

masih menggunakan misalnya di Mandor, Pahauman, Ngabang, dan Menjalin. Dahulu semua kecamatan ada, tetapi karena adanya teknologi yang sudah canggih seperti handphone makanya sedikit berkurang. Ia berharap breaker yang

sudah pernah ada, harap bisa kembali aktif. Bahkan sekarang sudah ada reviter yang dibantu oleh rekan-rekan dari Pontianak. “Alat-alat ini sebenarnya bisa digunakan untuk membantu daerah yang belum memiliki sistem pelayanan

signal sehingga bisa diakses informasi dari tempat lain dan memberikan informasi kepada daerah lainnya. Kita juga akan adakan pertemuan dengan breker terutama yang dekat seperti di Sanggau untuk mempererat dan memperluas jaringan,” ujarnya. (sgg)

tambang ini yang di gunakan sebagai material dalam pembangunan fisik. “Royalti ekploitasi tetap bayar pada saat bahan yang mereka tambang dibeli,” lanjut Hasibuan. Mengenai banyaknya dan royalti galian dihitung dari jumlah ton, kubik atau kilogram bahan tambang yang dijual terutama para pengerja proyek. Sedangkan yang dijual umum, hanya mengharapkan kejujuran pengelola untuk melaporkan hasil galian yang terjual hingga di dapat jumlah pajak yang harus di bayar ke-

pada pemerintah daerah. “Kalau yang untuk pihak ketiga dalam proyek hitungan royaltinya akan ditarik dari pembeli, tapi untuk umum tergantung kejujuran pengelola,” ulas lelaki berdarah Sumatra itu. Untuk saat ini, sesuai dengan perubahan undangundang Pokok Petambangan dari no 11 tahun 1967 ke UU no 4 Tahun 2009 istilah gailan C sudah tidak berlaku. Namun diganti dengan pertambangan bebatuan baik pasir maupun batu yang di ekploitasi. “Tidak ada istilah galian C lagi, tapi dikatakan bahan

tambang bebatuan semua,” pungkas mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Sekadau ini. Pertambangan berencana tahun ini akan mendata kembali aset pertambangan yang ada di Wilayah Kabupaten Sekadau hingga kedepan diharapkan adanya kejelasan akan berbagai hal baik perijinan maupun hasil yang di dapat serta pajak yang wajib di bayar ke pemerintah daerah dan pusat. “Setelah ada data yang lengkap akan kita ambil tindakan bagi yang tidak memenuhi syarat namun tetap ekploitasi,”janjinya.(nie)

Punya 40 Stasiun Sambungan dari halaman 17

Juga bisa digunakan sebagai media silaturahmi antar daerah, dan untuk mengakses komunikasi di daerah-daerah yang belum memiliki jaringan selular,” jelasnya. Dikatakannya, daerah yang

Izin Sudah Mati Sambungan dari halaman 17

Dari dua belas daerah ekploitasi pasir batu tersebut, rata-rata izin yang di kantongi berakhir pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. “Semua tidak ada yang memperpanjang. Cuma kita tidak tau apa mereka masih ekploitasi atau tidak belum ada laporan,” tukasnya. Meski tak memperpanjang izin (mati), ekploitasi pasir batu sejauh ini masih tetap berjalan. Hal ini didorong denga banyaknya akan kebutuhan dua jenis bahan

Digebuk, Pelaku Tak Ditahan Sambungan dari halaman 17

menawarkannya duduk bersama. Abui kemudian pulang. Tak lama kemudian, Abui datang lagi. Dia marah-marah dan mencaci maki Apin. Apin terkejut. Saat datang kembali Abui sudah membawa kayu. Dia pun memukul kepala Apin. Apin menghindar dan hanya terkena tangan. Tibatiba dari belakang, Amat yang juga teman Abui lantas ikut-ikutan menghajar Apin. Bahkan, gigi Apin pun patah. Setelah melakukan aksi pemukulan, keduanya langsung pulang ke rumah. Apin tak terima dan mendatangi rumah mereka. Amat tak terima didatangi Apin. Dia pun lantas menghampiri Apin dan memukulnya kembali. Apin tak melawan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singkawang Barat. “Saya sudah bikin laporan ke polsek. Kejadian saya bilang di Gang Palapa, tapi polisi ditulis Jalan Tani,” kata Apin. Setelah melaporkan tindak pidana pengroyokan tersebut, Apin mengecek kembali lapo-

rannya. Ternyata, tidak ditanggapi. Tak hanya itu, dia pun mengaku pernah ditelepon Bong Cin Nen, selaku Wakil Ketua DPRD Singkawang agar kasusnya tak diperpanjang. “Saya tak kenal sama dia (Bong Cin Nen). Saya juga heran kenapa dia ikut campur. Saya sudah menyerahkan proses ke polisi. Biar polisi yang bertindak,” kata Apin. Apin pun minta didampingi Rosita Nengsih. Rosita kepada Pontianak Post mendesak kepada kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan kliennya. “Harus ada tindaklanjutnya. Itu kan ada tindak pidana. Klien saya sendiri tak mau mencabut laporannya. Jangan dipaksa, apalagi yang memaksa adalah wakil rakyat. Masih banyak yang bisa diurus wakil rakyat,” kata Neneng, biasa disapa. Bila laporan kliennya tidak ditindaklanjuti, Neneng berencana akan melaporkan masalah tersebut ke Polda Kalbar. “Kita akan surati Kapolda Kalbar. Khawatir menjadi preseden buruk karena polisi

bisa diintervensi oleh oknum dewan,” kata Neneng. Minta Rp20 Juta Menanggapi pernyataan Apin, Kapolsek Singkawang Barat, Komisaris Tumpak Sinaga kepada Pontianak Post mengatakan, sebenarnya Apin yang minta damai duluan. Namun, dia minta bayar Rp20 juta kepada pelaku. “Pelaku sudah ngomong kepada saya soal permintaan korban sebesar Rp20 juta. Uang itu untuk mengganti gigi palsunya yang patah. Saya minta dia (korban) datang ke polsek. Tapi, dia tak mau datang. Dia selalu menghindar,” kata Tumpak, dihubungi terpisah. Diakui kapolsek, dua orang yang melakukan pemukulan sudah diperiksa dan sudah dijadikan tersangka. “Kita memang tidak menahannya. Apalagi visumnya tidak ada. Kita tak mau main tahan saja,” kata Tumpak. Diakuinya, tidak ada intervensi dari oknum dewan dalam kasus yang dialami Apin. Sementara itu, Bong Cin Nen yang disebutkan melaku-

kan intervensi membantah pernyataan Apin. “Tak pernahlah melakukan intervensi dan untuk apa pula yang melakukan itu,” kata Bong Cin Nen, kemarin. Bong menjelaskan, dia diminta kawannya untuk datang ke Polsek Singkawang Barat. Kebetulan, ketika itu ada polisi yang menghubungi Apin. “Waktu polisi itu menghubungi saya pun bicara. Saya katakan kepada Apin kalau bisa berdamai sajalah. Kan, dulunya mau diganti gigi palsunya. Jadi, saya tegaskan, ganti saja, setelah itu berdamai,” kata politisi ini. Ternyata, Apin minta kepada pelaku sebesar Rp20 juta. “Tentu pelaku keberatan. Mana ada duit. Justru itu saya minta mereka berdamai. Kan, harga gigi palsu juga tidak semahal itu,” kata politisi Partai Golkar ini. Bila memang tidak ada kata sepakat untuk berdamai, silahkan saja dilanjutkan proses hukumnya. Apalagi, Apin juga telah merusak pagar Amat. “Dia datang ke warung itu minum dan mabok,” katanya. (zrf)

“Waktu pembentukan panitia yang mengurus ritual adalah orang yang memegang organisasi keagamaan. Tak tahunya, kita tidak pernah dilibatkan. Wajar saya ngomong di polres karena tidak pernah ketemu dengan panitia. Baru kali ini ngomong ketika diundang polisi. Saya juga yakin, organisasi keagamaan lainnya pun tak pernah diundang panitia,” kata dia. Akiong memberikan apresiasi kepada Kapolres Singkawang, AKBP

Prianto yang menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut ke internal. “Kapolres bilang, jangan dibawa rapat di polisi ketika masih ada masalah. Polisi menunggu 19 Januari nanti. Berarti, di kepanitiaan sendiri tidak kompak. Lihat saja, Ketua Panitia, Beni Setiawan saja tidak hadir. Ada apa sebenarnya. Apakah Beni sudah menyerah tak mampu melaksanakan festival ini,” katanya. (zrf)

Panitia GGM Tak Adil Sambungan dari halaman 17

penggunaan anggaran daerah itu,” katanya. Tahun ini, Akiong memastikan akan memberikan buku paramitha kepada para tatung untuk mencari dana kepada mereka yang ingin menyumbang. “Pasti akan kita keluarkan. Karena banyak yang tidak percayadenganpanitiadanmereka minta tatung yang mengambil uangnya sendiri dari para darmawan. Jadi, kita keluarkan

buku paramitha untuk tatung mencari sumbangan. Apalagi, terlihat sekali, panitia tidak bertanggungjawab,” katanya. Akiong minta juga kepada para donatur luar seluruh Indonesia, agar tidak menyalurkan dana untuk para tatung ke panitia. “Kepada donatur silahkan langsung ke tatung. Kita akan fasilitasi,” kata Akiong. Akiong juga mengaku kecewa dengan keberadaan kepanitiaan sekarang yang tidak pernah melibatkan MTI.

Sambungan dari halaman 17

kesenjangan antara daerah, provinsi dan pusat. Ketua DPD Golkar Kalbar itu juga mengakui, saat dirinya menjabat sebagai upati Ketapang juga telah berupaya menyelesaikan maslah PT BIG, namun hanya bersifat sementara. Misalnya kala itu petani dapat menjual TBS ke perusahaan lain untuk menyambung hidup mereka. Masalah lain yang juga disinggung mantan Bupati Ketapang dua periode ini yaitu masalah PNS di provinsi. Ditegaskannya tolok ukur pengangkatan PNS adalah undang-undang pokok PNS. Bukan berdasarkan suku atau

agama tertentu. Jika itu yang terjadi, Morkes menyebutnya sebagai diskriminasi rasial. Tidak hanya itu, untuk meluruskan langkah menuju KB 1, Morkes juga menegaskan partai Golkar akan melakukan pembersihan internal partrai sehingga menjadi ‘bahtera’ yang solid. “Itu sudah pasti, sebelum ke luar, internal harus dibereskan,” kata Morkes. Mengingat adanya pesaing kuat dalam merebut kursi KB 1, maka Morkes menegaskan pembersihan internal partai mutlak dikaukan karena untuk menang Partai Golkar memerlukan kekuatan menyeluruh dan penuh, menghadapi Pemilihan Kepala

Daerah,Jadi bagaimana dengan kader-kader yang tidak komit di ajang pemilihan gubernur mendatang? Morkes menjelaskan, jika dalam perjalannya terdapat kader yang tidak komit, maka seketika itu juga pihaknya akan memecat anggota partainya tersebut. Menghadapi Pilkada mendatang, Morkes menyatakan tetap akan memperkuat daerah basis Golkar. Daerahdaerah kantong pemenangan Partai Golkar sendiri, bercermin dari hasil Pilgub 2007 yang lalu. “Kita harapkan masih memegang di KKU, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Ketapang, Sambas, Sintang, dan

Melawi,” pungkasnya. Tidak hanya itu, Morkes juga menyatakan telah memiliki peta politik di internal partai yang dirasakannya ‘membahayakan’ bahtera perahu politik yang dinahkodainya. Karenanya dia akan menjalankan disiplin internal untuk membentuk partai yang solid.Untuk menyerap aspirasi masyarakat, Morkes menyatakan, akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti forum diskusi. Alasannya, penyerapan aspirasi masyarakat lebih optimal, dan masyarakat bisa mengenal figur pemimpin lebih dekat. “Karena saya orang Ketapang, maka kegiatan ini diawali dulu di Ketapang,” katanya. (ash)

Tahun Naga Air, Yakin Berikan Kemakmuran Sambungan dari halaman 17

teropong tahun, buku yang kebanyakan beraksara mandarin itu didatangkan dari luar negeri, Taiwan, Singapura atau pun dari Tiongkok langsung. Yang pasti, setiap tahunnya, toko hio yang dikelolanya selalu kebanjiran pesanan. Mereka, warga sekitar pinyuh (jalur pantura) lebih memilih untuk belanja perlengkapan

tahun baru seperti itu di daerah sekitar, ketimbang harus pergi ke Pontianak. Jumlah kunjungan dikemukakannya bakal lebih membludak saat menjelang Imlek. ‘”Sehari menjelang Imlek sangat ramai. Biasanya sampai tidak tertangani. Banyak dari mereka yang memilih belanja kebutuhan dupa danlainlainnya pada pagi dan sore hari Imlek. Malam mereka

Prioritaskan Karet NGABANG - Program prioritas Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak untuk tahun 2012 tentang komoditi karet, ternyata mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Pasalnya komoditi karet merupakan komoditi primadona selain kelapa sawit. Hanya saja yang ingin diketahui masyarakat adalah bagaimana bentuk realisasi dari program tersebut kedepannya. Menanggapi hal tersebut, Kadis Bunhut Kabupaten Landak, Vinsensius, mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan yang pasti pelaksanaan kegiatan ini akan di sebarkan kepada 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Landak. “Penyebaran bibit karet itu nanti akan kita sebarkan di 13 Kecamatan yang ada di Landak, berdasarkan sesuai dengan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang ada,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat harus melakukan pengajuan yang di lengkapi dengan nama kelompok calon petani.

baru ke kelenteng atau vihara,’’ katanya lagi.Sedangkan di awal-awal bulan, mereka kebanyakan membersihkan rumah, mengecat serta berbelanja kebutuhan Imlek lainnya seperti baju, aneka kue dan persiapan untuk ciak toakai (makan besar) serta kumpul-kumpul dengan sanak saudara. ‘’Untukhio,menjadikebutuhan mereka saat ke kelenteng. Atau bersembahyang di ru-

mah,’’ ujarnya. Dia berharap, di tahun Naga Air ini kemakmuran akan berlimpah. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Bisnis akan lancar dan tidak ada bencana besar di negeri ini. ‘’Semua harapannya tentu saja yang baik-baik. Semua pasti senang kalau makmur, tak ada bencana dan bisnis bisa lancar,’’ ujarnya tertawa. (*)

Dengan adanya 1 program ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pengembangan sektor tanaman karet. Ini akan dapat lebih memicu perekonomian masyarakat di Kabupaten Landak. Kendati menurutnya, untuk tanaman kelapa sawit, sudah sejak lama di kembangkan oleh pihak swasta, termasuk juga perkebunan milik masyarakat. “Kita berharap program ini akan mendorong peningkatan pendapatan dan perekonomi masyarakat. Sedangkan mengenai harga karet, ini masih sangat tergantung dengan perkembangan pasar internasional jadi hal ini sepertinya memang tidak dapat kita prediksikan, hanya saja mengenai harga ini tetap akan mengalami kenaikan,” jelasnya. Di sisi lain, katanya, prioritas programnya di tahun 2012 ini, pihaknya juga akan mengembangkan tanaman Gaharu, yang mana, tanaman ini dapat di kembangkan menjadi tanaman sela di

antara kebun karet, sehingga pengembangannya tidak memerlukan lahan khusus. “Kita juga menganjurkan agar di sela tanaman karet itu dapat di tanam gaharu, karena perawatannya mudah, tetapi bermenfaat,”pintanya. Ia mengharapkan agar masyarakat dapat menanam komoditi yang memiliki nilai ekonomis, karena kedepan akan dapat menambah pendapatan dan di satu sisi dalam pengembangan perkebunan, masyarakat juga di harapkan dapat merubah pola karena selama ini, seringkali kebun yang sudah di tanami di biarkan begitu saja, sehingga tidak dapat memberikan hasil seperti yang di harapkan. “Kita harapkan masyarakat kita dapat merubah pola, yang kita harapkan jangan sampai begitu di tanam bibit karet lalu di biarkan begitu saja, jadi kalau begini bagaimana bisa berhasil, makanya saat ini kita minta supaya masyarakat betul-betul bisa mengelola perkebunannya dengan baik sehingga akan berhasil dengan baik,” pintanya. (wan)

Honorer DKP Diringkus Sambungan dari halaman 17

Menurut Bermawis, dia adalah bandar narkoba yang sudah diintai sebelumnya. Polisi pun berhasil meringkusnya dan tak berkutik ketika barang haram itu diperoleh polisi di bagian depan motor matic. Tersangka kepada Pontianak Post menjelaskan, dia sudah tiga bulan melakoni penjualan barang haram ini. Dia mengakui tenaga honorer di Dinas Kebersihan Kota Singkawang yang ditempatkan di tempat pembuangan akhir. Gaji yang diterimanya setiap bulan Rp800 ribu. Sementara harga kost di

Antasari Rp800 ribu. Dia melakoni pekerjaan haram itu, karena keuntungan yang diperoleh sangatlah besar. “Lebih besar dari gaji,” kata dia. Tersangka juga mengaku, belum masuk dalam database untuk diangkat menjadi CPNS. Menurut catatan kepolisian, sudah ada dua tenaga honorer dinas kebersihan yang diamankan oleh kepolisian terkait dengan peredaran narkoba. Satu diamankan di Pontianak. Selain menangkap tenaga honorer, polisi juga berhasil meringkus Sb alias Ab pada hari yang sama. “Sudah dini hari sekitar pukul 02.30 WIB tersangka

kita amankan ketika hendak masuk ke kost di belakang toko obat 333. Sudah beberapa kali kita ringkus di kost tersebut, termasuk salah satu anggota polisi,” kata Bermawis. Menurut dia, sejak pukul delapan malam, anggotanya sudah standby menunggu tersangka. “Tersangka baru datang ke kost itu dini hari. Jadi giliran mereka berjaga-jaga,” kata Bermawis. Tersangka katagori sebagai kurir saja. “Sudah beberapa kali ini mengirim paket untuk kawannya. Barang haram itu diperolehnya dari seseorang yang masih diburu,” kata Bermawis. (zrf)

Amankan 2.180 Karung Gula Ilegal Sambungan dari halaman 24

lihat kondisinya banyak yang sudah tidak layak, sehingga proses rafinasi menjadi rentan untuk dikonsumsi masyarakat.“Jika kondisi barang buktinya sudah rusak dan

berbahaya jika dikonsumsi oleh mayarakat, maka dapat membahayakan masyarakat yang mengkonsumsinya,” imbuhnya. Di tempat terpisah, hal itu juga diakui oleh Kasipidum Kejari Sanggau Indra Effendy

kepada wartawan, bahwa memang sudah ada beberapa kasus yang sudah tahap dua, dan jika segala sesuatunya sudah beres, maka akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sanggau untuk disidangkan.(nto)

Jaksa Tunggu Saksi Ahli PLN Sambungan dari halaman 24

Kasus ini sendiri terkait dengan pembiayaan pengadaan genset berikut bangunan fisiknya, yang sebelumnya mencuat karena komplain pihak PDAM yang menduga bahwa genset adalah barang bekas. Dugaan itu didasari kondisi genset saat mengalami kerusakan, pertengahan tahun lalu. Saat itu PDAM sempat mempertanyakan kepada PPTK dan pihak penyedia genset soal keberadaan tool kit (buku manual mesin,

Red), namun nyatanya tool kit itu tak ada. Namun, PDAM kemudian malah diberi tool kit hasil foto copy-an. Pihak penyejdia sempat beralasan kalau tool kit yang asli hilang di pelabuhan. Atas fakta itu kemudian PDAM berkesimpulan kalau mesin tersebut adalah barang bekas. Sebelumnya kepada sejumlah media PPTK pengadaan genset, Romantio kepada sejumlah media menolak berkomentar lebih jauh. Pihak Dinas PU juga sebelumnya menyatakan memang betul kalu genset semuala

adalah barang second, namun PU berkilah kalau genset tersebut adalah barang cadangan untuk menunggu genset baru datang. Meski kemudian genset sudah diganti, pihak Kejaksaan maju terus, apalagi melihat nilai awal pengadaan genset berikut bangunannya yang menelan anggaran hingga Rp1,5 miliar. Sehingga kemudian kejaksaan juga mengejar penyelidikan kelayakan genset pengganti terhadap nilai pengadaan dan kebutuhan rill daya genset yang dibutuhkan PDAM.(bdy)

Jalan Rusak, Warga Perbatasan Pilih Belanja ... Sambungan dari halaman 24

Pecat Kader Tak Komit

23

tersebut masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, akan tetapi upaya tersebut sangat menguras tenaga dan memakan waktu lama. Paulus menambahkan, sebelum jalan menuju Semareh Desa Nanga Kelapan diperbaiki, dibutuhkan watu kurang lebih satu hari untuk menuju Merakai. “Sekarang, kondisi jalan sudah lebih baik. Namun, masih banyak spot-spot jalan yang rusak

dan dipenuhi lumpur-lumpur dalam yang susah dilewati,” tuturnya.Ia berharap, tak hanya pemerintah yang peduli dengan kondisi jalan perbatasan, tetapi kontraktor juga harus lebih peduli. “Kontraktor harus bekerja sesuai dengan prosedur jangan hanya cari untung. Jangan sampai pekerjaan itu tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Kalau memang masa pemeliharaan masih ada, lakukanlah masa pemeliharaan itu dengan benar,” pintanya.

Harapan yang sama, juga diungkapkan Kades Wirayuda, Kecamatan ketungau Tengah. Ia mengatakan, kalau masyarakat tidak peduli siapa yang mengerjalan jalan perbatasan, namun yang peling penting adalah bagaimana perbaikan jalan tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Kami tak peduli dana dari mana dan siapa yang mengerjalan jalan tersebut. Yang penting, jalan tersebut layak digunakan oleh orang banyak,” tegasnya.(zal)

Perusahaan Urus IPK Sambungan dari halaman 24

masalah IPK. “Yang saya tahu cuma dua perusahaan yang memang sejak lama sudah mengantongi IPK,” ujarnya. Memang menurutnya untuk pengurusan IPK tersebut tidak bisa cepat prosesnya karena selain kewenangan kabupaten, ada kewenangan dari dinas terkait di provinsi, salah satunya adalah audit bagi perusahaan yang sudah operasional sebelum mengantongi IPK. “Yang jelas kita sudah berupaya agar perusahaan perkebunan di Sintang mengurus IPK sebelum mereka melakukan pembukaan lahan,” jelasnya. Soal IPK itu telah dengan tegas diatur dalam Permenut

Nomor: P. 14/Menhut-II/2011 tentang IPK dimana dijelaskan IPK adalah izin untuk memanfaatkan kayu dan/atau bukan kayu dari kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi dan telah dilepas, kawasan hutan produksi dengan cara tukar menukar kawasan hutan, penggunaan kawasan hutan pada hutan produksi atau hutan lindung dengan izin pinjam pakai, dan dari Areal Penggunaan Lain yang telah diberikan izin peruntukan. Pengecualian IPK terhadap APL yang telah dibebani izin peruntukan hanya terhadap pemanfaatan kayu yang tidak ekonomis dengan penilaian khusus yaitu apabila volume tegakan diameter lebih dari sama dengan 30 sentimeter

dan paling banyak 50 meter kubik dalam satu calon IPK namun potensi kayu itu tetap dikenakan kewajiban membayar penggantian nilai tegakan yang didasarkan pada hasil timber cruising dengan intensitas 100 persen untuk kayu berdiameter lebih dari sama dengan 30 sentimeter. Mengenai kegiatan investasi perkebunan secara keseluruhan, dia mengatakan memang ada kurang lebihnya dan tidak semua yang menjadi persoalan bisa diselesaikan dengan segera. “Itu yang kadang butuh waktu, dari pihak perusahaan juga ada kelemahan, tugas kita disini adalah mendorong agar investasi ini semakin hari semakin bagus,” kata dia. (mus)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

Jaksa Tunggu Saksi Ahli PLN

SANGGAU

Amankan 2.180 Karung Gula Ilegal SEPANJANG tahun 2011, ribuan karung gula pasir berasal dari Malaysia berhasil diamankan oleh Polres Sanggau, yang wilayah hukumnya juga meliputi kawasan perbatasan. Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui Kasat Reskrim AKP Sudarsono ketika dijumpai wartawan belum lama ini menyebutkan, bahwa dari 9 kasus penyelundupan gula ilegal yang terjadi sepanjang tahun 2011, Winarto Polres berhasil mengamankan sedikitnya 2.180 karung gula sebagai barang bukti. Gula ilegal ini diselundupkan dari Malaysia melalui jalur Entikong. Dikatakannya, dari sembilan Laporan Polisi (LP) itu, ada sembilan orang tersangka, dengan BB (barang bukti) sebanyak 2.180 karung. “Sebanyak 3 kasus diantaranya sudah memasuki tahap II di Kejaksaan Negeri Sanggau. Sedangkan 6 kasus lainnya sudah dinyatakan lengkap (P21),” ungkapnya. Mengenai barang bukti, saat ini sudah dititipkan di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Sanggau. Dikatakannya, hingga kini belum ada kepastian apakah barang bukti itu akan dimusnahkan atau dilelang. Memang biasa seharusnya dilelang, tapi kalau me Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Perusahaan Urus IPK KEWAJIBAN mengantongi Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit mulai dipenuhi, prosesnya tidak bisa cepat karena dalam pengurusan IPK itu juga ada kewenangan dari instansi terkait di provinsi. “Kita sudah sampaikan ke perusahaan mengenai hal itu dan sekarang sudah ada yang memulai pengurusan IPK itu,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Elisa Gultom, belum lama ini. Dia menjelaskan sejak dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P. 14/Menhut-II/2011 tentang IPK dikeluarkan pada Maret 2011, pihaknya langsung melakukan sosialisasi kepada perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di Kabupaten Sintang. “Setelah ada petunjuk lebih lanjut dari pusat, pada November 2011 lalu semua perusahaan sudah kami surati mengenai hal itu,” jelasnya. Namun dia tidak begitu hafal sudah berapa perusahaan di Sintang yang mengajukan permohonan IPK sesuai aturan tersebut karena data pengajuan berada di staf yang membidangi Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 17 Januari 2012

TINJAU POS: Dandim Sintang saat meninjau pos perbatasan di Semareh dengan Melawi.

FOTO YUSRIZAL

Dandim Tinjau Pos Perbatasan SINTANG--Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Parlindungan Hutagalung, Sabtu (14/1) meninjau pos pengamanan perbatasan Kabupaten Sintang-Malaysia di Kecamatan Ketungau Tengah. Pos yang ditinjau tersebut adalah Pos Pamtas Semareh Desa Nanga Kelapan yang berada di Bukit Kelingkang. Karena akses ke Pos Semareh hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki, maka Dandim meninjau pos tersebut juga berjalan kaki. Perlu waktu 5 jam untuk sampai di pos Semareh. Tak hanya itu, Dandim juga harus pulang kembali ke Pos di Desa Semareh

pada malam hari. “Kunjungan ke pos perbatasan adalah bagian tugas dari Kodim Sintang. Selain melaksanakan Binter, Kodim memiliki tanggung jawab untuk mengecak pos maupun patok-patok batas yang ada,” kata Dandim. Soal sulitnya akses menuju pos pengamanan perbatasan di Sintang, Dandim menuturkan kalau pihaknya sangat berharap ada perbaikan infrastruktur untuk mempermudah patroli pengamanan perbatasan. “Selain membantu TNI untuk mempermudah patroli pengamanan perbatasan dan mengam-

bil logisltik untuk konsumsi sehari-hari, perbaikan infrastruktur menuju pos batas juga akan membantu masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, untuk mensuplai kebutuhan logisltik di Pos Pengamanan perbatasan Semareh, anggotanya biasanya mengambil langsung ke Merakai. “ Kalau masyarakat, memang sudah biasa pergi ke Malaysia untuk belanja logisktik . Hal ini dikarenakan akses ke Merakai juga sangat susah. Pertimbangan lain, harga kebutuhan pokok di negara tetangga juga dinilai lebih terjangkau,” tukasnya.(zal)

Penanganan Kasus Genset Second SINTANG--Kasus pengadaan genset PDAM jalan terus. Kejaksaan Negeri Sintang bahkan kini sedang menunggu kesediaan saksi ahli dari PLN, untuk merinci masalah tehnis dalam penyelidikan fisik. Sehingga dalam beberapa bulan kedepan masalah ini kemungkinan akan segera naik kemeja hijau. Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sintang M Djumali pada wartawan seusai rapat dengan inspektorat Kabupaten Sintang, Senin (16/1). Keterangan tersebut membantah spekulasi sejumlah pihak terhadap mandegnya penanganan kasus tersebut. “Kami memastikan bahwa kasus genset PDAM jalan terus, dan kini kami tinggal menunggu keterangan saksi ahli dari PLN,” tegas Djumali. Ia menyatakan kemungkinan dalam minggu depan pihaknya sudah memanggil saksi ahli PLN untuk merinci masalah tehnis pengadaan tersebut, untuk mengetahui kelayakan genset yang sebelumnya di sinyalir merupakan barang second tersebut. “Saksi ahli akan melihat apakah genset pengganti yang baru itu layak dipakai atau tidak,” timpal Djumali. Ke Halaman 23 kolom 5

Jalan Rusak, Warga Perbatasan Pilih Belanja ke Malaysia MERAKAI--Meski kawasan perbatasan dinyatakan sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun perhatian pemerintah pada pembangunan infrastruktur masih jauh dari harapan. Salah satu contoh nyata adalah kondisi jalan perbatasan yang memprihatinkan hingga kini. Kepala Desa Nanga Kelapan, Kecamatan Ketungau Tengah Paulus Disi mengaku kalau rusaknya akses

jalan sangat dikeluhkan oleh masyarakat perbatasan. Akibat jalan yang rusak tersebut, akses masyarakat perbatasan lebih banyak ke Malaysia, terutama untuk berbelanja atau menjual hasil bumi. “Kita sangat kesulitan ketika melintas di jalan yang rusak, apalagi kondisi ini sudah berjalan sangat lama. Kami berharap, pemerintah memperhatikan kondisi ini, mengingat infastruktur jalan adalah sarana publik yang paling dibutuhkan,” kata

Paulus. Dipilihnya negara Malaysia sebagai tempat menjual hasil bumi dan berbelanja kebutuhan pokok bukannya tanpa alasan. Karena, untuk menuju negara `ipin upin`, masyarakat cukup berjalan kaki saja. Sementara, kalau ke ibukota kecamatan, dibutuhkan biaya ekstra untuk transportasi karena jalan yang rusak hanya bisa dilewati oleh mobil doble gardan. Memang, jalan Ke Halaman 23 kolom 5

FOTO YUSRIZAL

RUSAK PARAH: Kondisi jalan menuju perbatasan mengalami kerusakan parah, tak jarang mobil yang melintas terbenam kedalam lumpur dalam.


LFP

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

SOCCER AC MILAN

0 V 1

25

INTER MILAN

BERSAING LAGI

Claudio Ranieri

Ranieri = Mr Fix-it Selain Tinkerman, Claudio Ranieri juga akrab dengan julukan Mr Fix-it. Sebab, dia selalu mampu mengatasi performa klub yang sedang terpuruk saat menjadi pelatih pengganti. Berikut prestasi Ranieri saat menjadi pelatih pengganti. Parma Pada 12 Februari 2007 atau sehari hari setelah pekan ke-23 Serie A musim 2006-2007, Ranieri ditunjuk menggantikan Stefano Pioli. Parma saat itu terancam degradasi. Sempat kalah pada debutnya, tetapi setelah itu mampu menampilkan performa hebat. Parma akhirnya lolos degradasi setelah merebut 17 poin dari 10 laga, jauh lebih baik daripada prestasi Pioli yang hanya meraih 15 poin dari 23 laga. AS Roma Pada 1 September 2009, Ranieri menggantikan Luciano Spalletti yang selalu kalah dalam dua pertandingan pertama musim itu. Sempat tertinggal 14 poin dari Inter, Ranieri membawa Roma tidak terkalahkan dalam 23 laga dan memimpin klasemen saat lima pekan sebelum kompetisi berakhir. Sayang, mereka terpeleset di pekan-pekan terakhir. Inter Milan Mengambil alih kursi kepelatihan dari Gian Piero Gasperini, Ranieri sempat kesulitan pada awal tugasnya. Namun, performa Inter perlahan membaik. Dari posisi ke-18, Ranieri mampu membawa Inter hingga melejit ke posisi kelima. Dari tim yang telah dicoret dari perburuan gelar, Ranieri membuka harapan baru. (ham/bas) KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Juventus Milan Udinese Lazio Inter Milan Napoli Roma Genoa Chievo Catania Parma Fiorentina Cagliari Palermo Atalanta Siena Bologna Cesena Lecce Novara

18 18 18 18 18 17 17 18 18 17 18 18 18 18 18 18 17 18 18 18

10 11 10 9 10 7 8 7 6 5 6 5 5 6 6 4 5 4 3 2

8 4 5 6 2 6 3 3 5 7 4 6 7 3 8 6 3 3 3 6

0 3 3 3 6 4 6 8 7 5 8 7 6 9 4 8 9 11 12 10

29-12 37-17 26-13 26-17 28-19 32-19 23-19 22-29 14-20 20-25 24-32 18-16 16-18 19-24 23-23 20-20 16-24 12-25 18-34 19-36

38 37 35 33 32 27 27 24 23 22 22 21 22 21 20 18 18 15 12 12

MILAN - Jangan dulu mencoret Inter Milan dari perburuan scudetto musim ini. Kemenangan dalam derby della Madonnina atas AC Milan 1-0 (0-0), kemarin dini hari (16/1) membawa Nerazzurri, julukan Inter, kembali ke persaingan. Sempat terdampar di posisi ke-18, kini Inter berada pada posisi kelima dengan 32 poin. Mereka sekarang hanya tertinggal enam poin dari capolista alias penguasa klasemen sementara Juventus. Dari rival sekotanya Milan, mereka tertinggal lima angka. ”Kemenangan membuat kami kembali dalam persaingan. Tetapi, kami harus melakukannya secara perlahan. Dapatkan dulu posisi di Europa League, lalu baru memikirkan Liga Champions, dan terakhir scudetto,” kata Claudio Ranieri, pelatih Inter, seperti dikutip AFP. Ranieri menilai, dengan mentalitas yang dimilikinya, Inter selalu ikut dalam perburuan scudetto. ”Anda tahu, itu sudah ada dalam darah Inter, dalam DNA mereka. Mereka selalu bersaing untuk gelar, tetapi sekarang kami harus fokus pada tiap laga,” lanjut Ranieri. Kebangkitan Inter, selain karena kepiawaian Ranieri mengembalikan kepercayaan diri tim, juga kepiawaiannya dalam meyakinkan pemain untuk menerapkan 4-4-2. Kembalinya performa hebat Diego Milito juga berperan penting. Milito menjadi penentu kemenangan pada pertandingan kemarin dini hari dengan golnya pada menit ke-54. ”Kami memang sangat membutuhkan kemenangan ini. Kami butuh menang atas salah satu dari tim papan atas agar kami semakin percaya diri dalam perburuan gelar,” kata Milito, seperti dikutip Football Italia.

GAPAI : Pemain AC Milan Ibrahimovic Zlatan (dua dari kiri) menggapai bola dari kawalan pemain Inter Milan Javier Zanetti (kanan). REUTERS/ALESSANDRO BIANCHI

Sebelumnya, Inter punya rekor yang buruk melawan tim papan atas Serie A. Mereka kalah dari Juventus, Udinese, dan Napoli. ”Kemenangan di derby selalu indah. Apalagi, setelah kami mampu melewati masa sulit,” jelas striker asal Argentina itu. Kekecewaan terlihat jelas di kubu Milan. Tetapi, mereka tetap yakin akan peluang scudetto. ”Lihatlah kami masih berada lima angka di atas Inter. Kami juga hanya tertinggal satu poin dari Juventus. Tidak ada yang perlu dicemaskan,” kata Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti dikutip Goal. Allenatore Milan Massimiliano Allegri

menyoroti permainan Inter yang dianggapnya menerapkan sepak bola negatif. ”Bila Anda menyaksikan pertandingan, Inter hanya menunggu untuk diserang dan kembali dengan serangan balik,” ketus Allegri. ”Mereka bermain dengan sepuluh orang yang berada di belakang. Tentu tidak akan mudah bagi para pemain mencari ruang. Harusnya kami bisa mencetak gol di awal. Tetapi, kami memang harus memuji Milito yang mampu memaksimalkan peluang,” kata Allegri. Mantan pelatih Cagliari itu juga memuji performa kiper Julio Cesar. ”Kami memiliki beberapa peluang menyamakan skor. Tapi, kurang tajam tendangannya. Apalagi, mereka

memiliki kiper yang sangat mantap performanya,” jelas Allegri. (ham) STATISTIK AC Milan 3 Tembakan ke Gawang 13 Tembakan Melenceng 3 Penyelamatan 10 Sepak Pojok 2 Offside 3 Kartu Kuning Kartu Merah 16 Pelanggaran 67% Penguasaan Bola

Inter Milan 4 8 3 2 1 1 10 33%

Menyesal Bikin Kesalahan Fatal IGNAZIO Abate menjadi sosok yang paling dibenci Milanisti alias pendukung AC Milan saat ini. Sebab, gara-gara blunder yang dilakukan, catatan tak pernah kalah Milan di pentas Serie A sejak Desember 2010 harus terputus. Abate lah penyebab lahirnya gol kemenangan Inter Milan lewat Diego Milito pada menit ke-54. Gol itu bermula dari umpan silang kapten Inter Javier Zanetti dari sisi kiri pertahanan Milan. Abate yang menjaga Milito berupaya memotong bola, tapi tidak kena. Milito yang berada di sebelahnya tanpa kesulitan menguasai bola dan menyarangkan ke gawang Milan. Seusai pertandingan, Abate hanya bisa menyesali blundernya. Apalagi, gol

itu menjadi penentu kemenangan rival sekota. ”Saya pikir saya bisa menyentuh bola itu. Ternyata bolanya menjauh dan melewati saya. Akibatnya kami malah kebobolan,” sesal Abate kepada Sky Sport. Dia melanjutkan, kalau saja dia tetap di tempat dan menjaga Milito, kemungkinan besar gol tidak terjadi. ”Harusnya saya bisa memotong bola. Bagaimanapun saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan itu dan meminta maaf kepada fans,” lanjutnya. Meski menyesal, Abate menolak anggapan bahwa kekalahan itu bisa mempengaruhi peluang mereka dalam perburuan gelar. Mereka memang kehilangan posisi puncak, tapi tetap

bersaing di papan atas karena hanya tertinggal satu angka di belakang Juventus. ”Kekalahan ini sama sekali tidak mengubah pikiran kami. Kami akan bersaing hingga akhir kompetisi dan scudetto harus kami raih meski dipastikan akan berat,” kata mantan pemain Torino itu. Kendati menyadari kesalahan Abate, pelatih Milan Massimiliano Allegri menolak menjadikannya kambing hitam. ”Abate melakukan kesalahan yang sama seperti dua tahun lalu melawan Milito. Saya bisa melihat dari wajahnya bila dia benar-benar patah hati,” jelas mantan pelatih Cagliari itu. (ham/bas)

AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

AMBIL : Pemain Inter Milan Yuto Nagatomo (kanan) mengambil bola dari kaki pemain AC Milan Ignazio Abate.


All soccer

26

Inter Tawar Tevez Rp 290 Miliar

+

SESUAI janji presiden Inter Massimo Moratti, setelah derby della Madonnina, kemarin dini hari, mereka langsung mengejar Carlos Tevez. Untuk menggaet striker Manchester City itu mereka melayangkan tawaran 25 juta euro atau setara Rp 290 miliar. “Di sepak bola tidak ada rahasia, tawaran kami kepada mereka adalah 25 juta euro. Sekarang tergantung mereka, mau menerimanya atau tidak,” kata Moratti, seperti dilansir Daily Mail. Setelah AC Milan menarik diri dari persaingan, sekarang tinggal Inter dan Paris Saint Germain (PSG), tim yang paling getol mendapatkan Tevez. Tersiar kabar Queens Park Rangers (QPR) juga Carlos Tevez tertarik, tetapi diragukan mereka bersedia menggelontarkan uang banyak untuk Tevez. “Saya percaya masih ada beberapa tim yang terlibat (dalam perburuan Tevez). Masih ada tim asal Inggris dan tentu saja PSG,” jelas konglomerat minyak Italia itu. PSG sudah melayangkan tawaran gaji yang menggiurkan kepada Tevez. Le Parisien melaporkan, tim asuhan Carlo Ancelotti itu menawarkan 10 juta euro (Rp 116 miliar) untuk gaji Tevez selama satu tahun. Sejatinya, Moratti juga agak ragu mendatangkan Tevez. Penyebabnya, dia khawatir akan menghadirkan ketidakseimbangan dalam timnya. Sebab, sekarang Inter punya stok lima striker, antara lain Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Diego Forlan, Mauro Zarate, dan Luc Castaignos. “Apakah kami butuh menambah kekuatan? Sebenarnya tidak, tapi sepak bola tidak berjalan seperti itu. Saya ingin mempertahankan pasukan saya dan masih ada waktu hingga bursa ditutup. Kita lihat saja nanti,” ujar Moratti. Masalah lainnya adalah Tevez adalah jenis pemain yang suka berulah. Lihat saja apa yang dilakukannya di beberapa klub sebelumnya. “Kami harus waspada juga supaya tidak merusak keseimbangan tim,” bilang Moratti. Tactician Inter Claudio Ranieri sendiri juga tidak memberikan keterangan jelas apakah dia membutuhkan Tevez. “Anda tidak pernah tahu apakah saya butuh atau tidak. Bila dia bergabung, saya akan menyambutnya,” kata Ranieri kepada RAI. Menurut dia, sebagai pelatih, dia hanya berupaya memaksimalkan kekuatan yang ada. Kalau kemudian Moratti memberikan tambahan pemain, maka dia akan memakainya. (ham)

+

Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

4 Barcelona v Betis2

Bernabeu, Siapa Takut ? BARCELONA - Leg pertama el clasico perempat final Copa del Rey Selasa atau Rabu dini hari WIB (12/1) bakal berlangsung seru. Itu seiring bekal kemenangan yang dicatat Barcelona dan Real Madrid di Liga Primera. Barca - sebutan Barcelona -mengalahkan Real Betis 4-2 di Nou Camp kemarin (16/1) untuk menyaingi Real yang menang 2-1 di kandang Real Mallorca sehari sebelumnya. Hasil di jornada ke-18 itu membuat Barca memelihara persaingan dengan Real. Blaugrana - sebutan lain Barca - masih tertinggal lima angka (41-46). Tapi, sudah bisa ditebak, kubu Barca lebih antusias membicarakan el clasico seusai mengalahkan Betis. Xavi Hernandez misalnya. Playmaker Barca itu membuka kemenangan atas Betis pada menit kesepuluh. Lionel Messi lalu memberi kontribusi dua gol, masing-masing pada menit ke-12 dan eksekusi penalti di menit ke-86. Sisanya dicetak Alexis Sanchez di menit ke-75. Sedangkan gol balasan Betis dicetak Riben Castro (32’) dan Roque Santa Cruz (52’). “Kemenangan (atas Betis) memberi semangat ekstra di Bernabeu karena kami sudah memiliki kepercayaan diri dan skuad yang bagus,” kata Xavi situs resmi klub. “Saya juga suka bermain di

Bernabeu bukan hanya karena kami meraih hasil positif di beberapa laga terakhir, melainkan akan membuat Anda termotivasi dan lebih fokus dalam menjalani pertandingan,” sambung peringkat ketiga pemain terbaik Ballon d’Or 2011 tersebut. Bek kanan Dani Alves tak kalah antusias menyambut laga di Bernabeu. “Kami selalu menikmati laga melawan Madrid. Kami juga akan tetap bermain normal dengan menyerang untuk mencetak gol,” tutur pemain internasional Brazil tersebut. Kemenangan atas Betis sekaligus victory liga ke-100 Josep Guardiolasejakmenangani Barca pada Agustus 2008 dengan 57 di antaranya dicatat di Nou Camp. Tapi, seperti ciri khasnya, Guardiola memilih tidak menanggapinya berlebihan. “Statistik yang bagus. Namun, saya harus memikirkan laga berikutnya yang tak kalah pentingnya dibandingkan statistik itu,” ungkapnya kepada Marca. Sayang, di saat Guardiola mencatat kemenangan liga ke100, catatan clean sheet home Barca di liga musim ini berakhir. Sebelum kebobolan dua gol dari Betis, selisih gol Barca adalah 41-0. “Kami memang kalah, tapi misi kami mencetak gol di Nou Camp tercapai,” kata entrenador Betis Pepe Mel. (dns)

+

AFP PHOTO / LLUIS GENE

Kartu Merah: Wasit Ignacio Iglesias mengeluarkan kartu merah untuk pemain bertahan Real Betis, Pedro Mario (15/1) pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona.

PSG Rayu Legenda Milan

Paolo Maldini

SEJAK memutuskan gantung sepatu pada 2009 lalu, Paolo Maldini selalu menolak kesempatan kembali ke sepak bola, sebagai pelatih ataupun jabatan lainnya. Tetapi rayuan gencar Paris Saint Germain (PSG) sepertinya bisa meluluhkan Maldini. Leonardo, direktur olahraga PSG, sangat berambisi mendatangkan Maldini untuk menjadi staf pelatih. Dia akan menopang kerja Carlo Ancelotti. Bila terwujud, maka aroma Milan bakal sangat kentara di klub asal ibu kota Prancis itu. Sinyal Maldini merapat ke Parc des Princes, markas PSG, tercium saat dia menyaksikan pertandingan Ligue 1 antara PSG melawan

Toulouse yang berakhir 3-1 (14/1). Dia terlihat nyaman menyaksikan pertandingan dari tribun VIP. “Maldini datang ke sini karena dia penasaran,” kata Leonardo, kepada Canal Football, seperti dilansir Football Italia. “Apakah dia akan bergabung dalam staf pelatih PSG? Dia sudah dekat dengan kami,” lanjutnya. Bagi Leonardo yang merupakan mantan rekan satu tim di Milan, Maldini merupakan sosok yang tepat untuk bekerja di sepak bola. Dia punya pengalaman hebat yang bisa dibagi dan memiliki visi sepak bola yang luar biasa. “Visinya sangat komplet. Saya tidak bisa dia akan bek-

erja dengan kami. Dia dengan tenang akan memutuskan masa depannya sendiri, tetapi kami jelaskan kalau dia memang dekat dengan kami,” kata mantan pelatih Milan dan Inter Milan itu. Sekarang berbagai jurus rayuan dilakukan PSG agar Maldini bersedia bergabung. Faktor keberadaan Leonardo dan Ancelotti menjadi nilai plus. Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat. Hanya, tidak akan mudah merayu Maldini. Sejak pensiun, dia menegaskan tidak berminat meneruskan karir sebagai pelatih. Makanya, ketika Ancelotti bergabung ke Chelsea pada 2009 lalu, Maldini

menolak bergabung. Padahal, ketika itu, owner Chelsea Roman Abramovich sampai turun tangan merayu supaya Maldini bersedia menemani Ancelotti. Sempat terjeadi serangkaian negosiasi dan berakhir dengan penolakan Maldini pada 30 Juni 2009. Sebagai pemain, Maldini memiliki reputasi luar biasa. Hanya membela Milan sepanjang karirnya, Maldini ikut merasakan 26 gelar bersama Milan. Dia pernah menjadi kapten Milan dan juga kapten timnas Italia. Di Milan, nomor punggung tiga miliknya dipensiunkan hingga ada keturunan Maldini yang bermain untuk Milan. (ham)

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Selasa 17 Januari 2012

Kibarkan Musik Rock MESKIPUN baru terbentuk dan belum berumur satu tahun, band Level 13 ini memiliki semangat yang luar biasa untuk serius menggeluti dunia musik, tak heran, jika meskipun belum terlalu lama malang melintang di dunia musik, band ini berhasil membuktikan jika band baru pun bisa ikut bersaing dengan band-band lainnya yang sudah terlebih dahulu terjun ke dunia musik, khususnya di Kalimantan Barat.

BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

Berawal dari dua orang personil yaitu Vherdis dan Yoga yang saat itu tidak memiliki band dan ingin membuat suatu project band untuk ajang festival Borneo Hard Rock Festival, direkrut lah tiga personil lainnya. Beruntungnya, pembentukan band ini banyak mendapatkan support dari band-band yang sudah lama malang melintang dunia musik di Pontianak yaitu Bakau dan Pytho Plankton, dimana kedua band ini membantu membimbing mereka. Untuk nama band sendiri sebenarnya hanya Level yang diberikan oleh musisi senior mereka yaitu Ilman (Drummer Pytho Plankton). Sedangkan 13 mereka tambahkan sendiri karena band ini terbentuk pada tanggal 13. Meskipun baru berdiri selama lima bulan, sejauh ini su-

dah cukup banyak prestasi yang telah diraih, salah satunya finalis Borneo Hardrock Festival. Meskipun baru finalis, tapi Level 13 merasa bangga dan terhormat karena mereka dapat berkompetisi diantara para senior yang tentunya memiliki skill di atas mereka, dan ajang itu memberikan prestasi di festival pertama yang mereka ikuti. Dan tentunya masih banyak lagi ajang-ajang yang mereka incar untuk menjadi juaranya. Band ini memilih jalur Rock dengan alasan ingin mengibarkan dan meneriakan kembali Rock di tanah air, khususnya Kalimantan Barat. Beberapa single pun sudah disiapkan, salah satunya Sleeping Beauty, dimana band ini berharap lagu Sleeping Beauty ini bisa diterima dan menyentuh hati para pendengar. Untuk single-single lainnya juga sudah disiapkan oleh band ini, hanya saja untuk pembuatan album belum dapat terlaksana. Harapan mereka di tahun ini adalah ingin tetap kompak, menambah prestasi dengan menjuarai ajang-ajang festival bergengsi di dalam maupun di luar kota, proses pembuatan lagu-lagu dapat berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan sebuah album. Semangat ya Level 13. Let’s rock Pontianak! **

MUSIC CHART TANGGA LAGU KOREA

Week of January 21st, 2012

1. LOVEY DOVEY - T-ara 2. WITHOUT YOU Dynamic Duo

3. WE USED TO BE IN LOVE Davichi & T-ara

4. TROUBLE MAKER

Hyun A & Jang Hyun Seung

5. YOU AND I IU

6. SORROW 10cm

7. THE STORY OF A TALL BACHELOR Jung Jun Ha

LEVEL 13 PERSONIL: VHERDIS (BASSIST), YOGA (DRUMMER), FIBRY (VOKALIS), MI’WAN (LEAD GUITAR), ANDALA (GUITAR)

8. GOING CRAZY Teen Top

9. I'M UPSET Zia

10. CRY CRY T-ara

Sumber: Billboard Korea K-Pop Hot 100

Tetap Solid

Lewat Proyek Baru TAHUN 2012 akan menjadi pembuktian eksistensi dari beberapa band yang memutuskan untuk reuni. Mereka akan comeback lewat beragam proyek baru yang fresh. Beberapa band yang berasal dari generasi berbeda seperti Jonas Brothers dan The Stone Roses akan merealisasikan rencana untuk reuni pada tahun ini. Jonas Brothers akan comeback tahun ini setelah hiatus sesudah kesuksesan album Lines, Vines and Trying Times pada 2009. Keinginan trio idola asal negeri Paman Sam tersebut bakal terwujud lewat sebuah proyek baru yang akan dilakukan pada tahun ini. Rencana tersebut ditandai dengan peluncuran album baru. Isu reuni Kevin, Joe, dan Nick Jonas itu sudah berembus sejak penghujung tahun lalu. Nick Jonas menyatakan bahwa mereka berpikir untuk mengadakan reuni karena ingin memanjakan penggemar dengan karya yang fresh. ”Saya akan terus bermusik. Salah satunya dengan membuat lebih banyak musik bersama saudara-saudaraku. Menurutku, ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai merencanakan masa depan Jonas Brothers kembali,” imbuh Kevin. Langkah serupa juga dilakukan band alterna-

tive rock asal Inggris, The Stone Roses. Band yang telah menelurkan dua studio album itu telah memutuskan untuk bubar pada 1995 akibat konflik internal antar personel. The Stone Roses akan mewujudkan rencana reuni tersebut dengan menggelar konser di Manchester, Inggris, pada pertengahan tahun. Kepastian reuni band itu tak lepas dari derasnya permintaan para fans. Salah satunya mantan skipper tim nasional sepak bola Inggris, David Beckham. Dia sukses membuat band yang terdiri atas Ian Brown, John S q u i re, Ga r y Mounfield, dan Alan Wren itu untuk melakukan reuni. (*/ det) ONFIRE: Comeback The Stone Roses tak lepas dari andil pesepak bola David Beckham.


28

GONG XI FA CAI Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

Saatnya Barongsai Panen Order Keran pluralisme dan antidiskriminasi dibuka lebar saat negeri ini dipimpin Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid pada 2000. Beragam kesenian Tionghoa yang sebelumnya ”tabu” untuk ditampilkan kini menjadi tontonan yang sangat digemari. Salah satunya seni barongsai.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PERNIK IMLEK: Warga tengah memilih aksesoris bergaya oriental di ayani Megamall kemarin. Menjelang Imlek, banyak warga membeli aksesoris untuk menghias rumah mereka.

DULU, perayaan tahun baru Imlek nyaris tak bergaung di Indonesia. Hari besar masyarakat Tionghoa itu lebih banyak diperingati secara tertutup. Ornamen-ornamen bernuansa oriental juga tidak bebas menampakkan diri di area publik negeri ini. Sekarang kondisinya berbalik drastis. Tahun baru Imlek selalu dirayakan dengan meriah. Berbagai kesenian tradisional Tiongkok tak lagi dinikmati kelompok eksklusif saja, tetapi juga sudah menjadi tontonan menarik bagi seluruh masyarakat. Kondisi itu menjadi berkah bagi pengurus dan pemain barongsai Menjelang Imlek, order untuk tampil sangat luar biasa, bak air bah. Sejumlah yayasan barongsai mengungkapkan, rata-rata mereka bisa mendapatkan tawaran manggung dua hingga tiga kali sehari. Pada hari-hari tertentu bahkan bisa sampai lima kali. Bandingkan pada hari-hari biasa yang rata-rata manggung hanya tiga kali dalam sebulan. ”Bertambahnya tahun, kesenian barongsai semakin mendapat tempat. Itu terbukti dengan selalu datangnya tawaran kepada kami untuk mengisi acara di berbagai tempat,” kata Harminto Kho, pengasuh yayasan barongsai Sumber Mulya. Momentum yang paling ramai bagi kelompok barongsai adalah ketika menjelang dan sesudah perayaan Imlek. Medionya 10 hari sebelum dan sesudah hari H. Pada masa-masa itu, permintaan untuk menghibur sudah padat. Dia bahkan harus menolak

sejumlah permintaan karena pertimbangan keterbatasan energi. Menurut dia, kemampuan grupnya untuk tampil dalam sehari adalah lima lokasi. ”Itu kemampuan maksimal. Sebagian permintaan terpaksa tidak bisa kami penuhi,” kata pria yang menyatakan mendalami barongsai sejak 20 tahun lalu tersebut. Ucapan Harminto dibenarkan oleh Chandra Wuriantowoo, ketua Persobarin (Persatuan Seni Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia) Cabang Jawa Timur. Menurut dia, Imlek memang waktunya barongsai panen rezeki. ”Tren ini sudah berlangsung selama 10 tahun belakangan,” katanya. Harga untuk menggunakan jasa hiburan barongsai pun sedikit demi sedikit terkerek naik. Berdasar informasi yang dihimpun dari berbagai yayasan barongsai di Surabaya, harga yang ditawarkan pada bulanbulan biasa berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta untuk sekali show. Menjelang Imlek, tarifnya bisa naik empat kali lipat, bahkan lebih. Namun, Chandra mengingatkan bahwa urusan tarif juga bergantung pada permintaan klien. Apakah hanya menyewa barongsai atau juga dengan tim yang lebih lengkap. Begitu juga peralatannya. Semakin banyak peralatan yang digunakan, semakin mahal biaya yang harus ditanggung oleh pengundang. Jenis acara yang akan diisi oleh tim barongsai pun menjadi salah satu pertimbangan dalam hal tarif. ”Sebenarnya, kita tidak pernah menentukan biaya. Kalau memang yang mengundang itu acara besar, ya tentu kita mem berikan tawaran. Cuma, kalau memang berkaitan dengan ke budayaan atau yang mengundang adalah yayasan sosial keagamaan, kita akan tampil secara sukarela,” kata Chandra. Harminto menambahkan, masalah

biaya manggung sebenarnya tabu untuk diungkapkan. Sebab, itu berkaitan dengan kebudayaan. Malah, pihaknya mengaku kerap tidak memungut biaya dengan pertimbangan ingin menyosialisasikan barongsai kepada masyarakat. Misalnya, pada 2010, Harminto bersama anak didiknya sering melayani permintaan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Untuk acara itu, dia tidak menarik biaya apa pun. Yang penting disediakan akomodasi untuk mengangkut perlengkapan barongsai yang lumayan banyak. ”Selebihnya saya tidak minta. Karena saya anggap ini sebagai sarana untuk lebih menjalin dan mempererat hubungan antarumat beragama,” katanya. Tingginya permintaan akan pertunjukan barongsai saat masa masa Imlek membuat pengundang harus mengorder mereka sejak jauh-jauh hari. Tahun ini misalnya, ketika Imlek jatuh pada 23 Januari 2012, pengundang mulai kontak dengan yayasan barongsai sejak Oktober 2011. Vicky Ratih, promotion manager Royal Plaza, mengakui hal ter sebut. Belajar dari pengalaman tahun tahun silam, biasanya dia menghubungi yayasan barongsai untuk tampil di mal tempatnya bekerja satu setengah bulan sebelum Imlek. ”Untuk yang sekarang, saya mulai menghubungi sejak awal Desember lalu,” ujar Vicky. Saat Imlek, Barongsai memang ramai ditanggap di berbagai tempat. Mulai mal, restoran, hotel, sampai pada pembukaan toko atau usaha baru. ”Ada kepercayaan di masyarakat Tionghoa, menjelang Imlek atau ketika mau buka usaha baru, sebaiknya menghadirkan barongsai. Rezekinya akan mengalir terus,” terang Chandra. (nji/c6/fat)


GEMAR MEMBACA

Pontianak Post

l

Selasa 17 Januari 2012

29

Antar Jemput Siswa di Sekolah

+

Wisata Edukasi Perbankan

Kenalkan Perbankan Sejak Dini Setelah jeda beberapa waktu karena libur semester, wisata edukasi perbankan bersama BNI dan Pontianak Post kembali bergulir, Sabtu (14/1). Seperti biasa, kemeriahan dan antusias para siswa sudah terlihat dari awal kegiatan. Siswa tampak serius mendengarkan penjelasan dari pihak bank BNI mengenai wisata edukasi perbankan. Pada kesempatan ini, SDN 06 Pontianak dan SMA Bhayangkari Kubu Raya mendapat kesempatan untuk datang langsung ke BNI

+

cabang Pontianak jalan Tanjungpura. “Selamat pagi adik-adik, dan selamat datang di BNI cabang Pontianak. Mungkin sebelumnya kalian belum pernah masuk ke sini. Nah, sekarang kalian akan diperkenalkan mengenai BNI, baik peralatan yang ada di sini dan bagaimana transaksi yang berlangsung,” kata Okta Asandy, Kepala Kantor BNI cabang Kubu Raya, ketika menyambut kedatangan siswa. Memperkenalkan fungsi dan peranan perbankan,

perlu disosialisasiakan sejak dini. Karena usia dini dianggap masih memiliki daya tangkap dan daya ingat yang kuat. Oleh karena itu, BNI Cabang Pontianak bekerjasama Pontianak Post mengadakan Wisata Edukasi Perbankan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia perbankan sejak dini. Tidak hanya dari luar saja, namun langsung masuk ke dalamnya dan meilhat secara langsung. Agar kelak, para generasi ini tidak awam terhadap perbankan. Mulai

dari alur pekerjaan, tugas dan fungsi masing-masing bagian hingga bagaimana pendistribusian uang ke sejumlah ATM. Jika sebelumnya di sekolah sudah ada pengenalan perbankan kepada siswa, namun dianggap masih kurang efektif karena masih sebatas toeri. Selama ini pengenalan yang dilakukan hanya sebatas penjelasan semata. Namun dengan adanya wisata edukasi perbankan seperti ini, para siswa bisa langsung berkunjung ke bank dan mengetahui

apa-apa saja yang ada di bank serta fungsinya. Pengenalandilakukanhanya sebatas pada peralatan dan fungsinya saja. Seperti mesin ATM, mesin setoran, mesin penghitung uang, mesing untuk mendeteksi keaslian uang dan lain-lainnya. Diharapkan dengan seperti ini, siswa tidak merasa awam dan canggung lagi jika memasuki bank. Pihak BNI menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang positif untuk anak-anak. (afi)

Kegiatan silaturahmi perbankan dimulai dari pukul 08.00 Wib hingga 12.00 Wib. Sekolah yang datang pertama kali SDN 06 Pontianak yang kemudian dilanjutkan oleh SMA Bhayangkari Kubu Raya. Satu sekolah akan memperoleh waktu dua jam untuk mengatahui seluruh yang ada di BNI. Seluruh sekolah di Pontianak mendapat kesempatan untuk berkunjung ke BNI. Setiap hari Sabtu, ada tiga sekolah yang berkunjung ke BNI. BNI juga memberikan fasilitas kepada sekolah yang akan mengirim muridnya untuk datang ke BNI. Pihak bank akan menjemput para siswa dan akan mengantarkan siswa ke sekolah mereka masing-masing. Hal ini dilakukan agar bisa menarik siswa lebih banyak lagi untuk datang menghadiri wisata edukasi perbankan ini. Selain alat dan mesin yang sudah ada di bank-bank pada umumnya, BNI juga memperkenalkan BLG (BNI Layanan Gerak) kepada para siswa. BLG ini merupakan sebuah mobil yang di dalamnya terdapat segala macam paralatan yang sama persis dengan yang ada bank. Mulai dari mesin ATM, mesin penghitung uang dan sebagainya. BLG ini juga dikenal dengan bank yang bergerak. BLG ini akan beroperasi di

sekotaran Kota Pontianak. Mulai dari even dan kegiatan sosial. Tujuan dari BLG ini sendiri adalah mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat tidak lagi harus ke bank, tapi bisa melalui BLG ini. “Tujuannya hanya ingin mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Abdul Satar Pemimpin Bidang Layanan BNI cabang Pontianak. “Seperti ini ya mesin untuk menghitung uang. Sangat cepat sekali untuk menghitung uang sebanyak itu,” kata Dody Chandra siswa kelas V SDN 06 Pontianak. Tidak hanya kagum, para siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya bahkan mensimulasikan sebagai karyawan bank. Sehingga para siswa terlihat sangat antusias. Begitu juga ketika sesi tanya jawab berlangsung. Para siswa juga diberikan formulir pendaftaran sebagai nasabah pada tabungan anak yang khusus bagi pelajar. Selain syaratnya mudah, pihak bank juga memberikan layanan notifikasi. Artinya, setiap ada transaksi oleh anak, pihak bank akan mengirimkan pemberitahuan langsung kepada orang tua anak bersangkutan melalui SMS. Dengan demikian, semua transaksi yang terjadi bisa langsung diketahui oleh orang tua tanpa harus mengawasi langsung ke bank. (afi)

+

+

cmyk


30 Adu Mulut dengan Fans

WORLD SOCCER

Pontianak Post Selasa 17 Januari 2012

Ghana Imbang, Senegal Menang

THIERRY Henry tampil sebagai hero bagi fans Arsenal setelah mencetak gol tunggal kemenangan atas Leeds United di ajang Piala FA (9/1). Tapi, kondisi itu bertolak belakang menyusul kekalahan dari Swansea City kemarin. Henry tak ubahnya musuh Gooners - sebutan fans Arsenal - mengacu insiden yang melibatkannya di akhir laga. Henry terlibat konfrontasi dengan seorang Gonners nekat memasuki lapangan. Keduanya pun terlibat adu mulut. Rekaman televisi memperlihatkan bagaimana Henry begitu emosional dan berbicara keras. Terkait sikap Henry, Arsenal bersedia memberikan penjelasan.Henry tidak senang dengan sikap fans tersebut dan mengatakan : “Apapun yang terjadi, kamu seharusnya mendukung tim kamu?,” kata juru bicara Arsenal di situs resmi klub. Sayang, Arsenal tidak menjelaskan alasan fans tersebut mendatangi Henry. Tapi, menilik jalannya pertandingan, diduga fans tersebut kecewa karena Henry-lah yang menyebabkan lahirnya gol kemenangan Swansea yang dicetak Danny Graham pada menit ke-70. Ya, gol itu lahir berawal dari kesalahan umpan Henry. Gol itu juga terjadi hanya tujuh menit setelah top scorer sepanjang masa Arsenal dengan 227 gol itu masuk menggantikan Andrey Arshavin. Jika Henry dianggap fans Arsenal sebagai penyebab kekalahan, lain halnya dengan pendapat pelatih Arsenal Arsene Wenger. “Saya mungkin seharusnya menurunkan dia sejak awal. Ketika dia masuk ke lapangan, dia mampu menaikkan motivasi tim. Dia juga masih berbahaya,” jelas Wenger. (dns)

PERSAHABATAN: Kiper Kenya Joel Bataro saat berusaha menyelamatkan gawangnya dalam pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan kemarin. AFP PHOTO / MAMADOU TOURE BEHAN

Thierry Henry

RUSTENBURG - Hasil kurang meyakinkan dicatat Ghana dalam persiapannya menuju Piala Afrika 2012. The Black Stars - sebutan Ghana - hanya bermain seri 1-1 melawan Afrika Selatan (Afsel) 1-1 di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, kemarin. Bersama Pantai Gading, Ghana merupakan favorit juara dalam turnamen yang akan digelar di GabonEquatorial Guinea pada 21 Januari-12 Februari nanti. Hasil imbang di Rustenburg cukup mengejutkan apabila menilik materi pemain yang diturunkan. Ghana menurunkan kekuatan terbaiknya minus Michael Essien karena baru pulih dari cedera lutut yang membekapnya enam bulan lalu. Dari 23 pemain dalam skuad jawara empat kali Piala Afrika tersebut, 19 di antaranya bermain di liga-liga elite Eropa. Sedangkan Afsel yang gagal lolos ke Piala Afrika tahun ini turun dengan materi pemain muda. Itu setelah beberapa

bintangnya yang bermain di Eropa seperti Steven Pienaar (Tottenham Hotspur) dan Tsepo Masilela (Getafe) tidak dilepas oleh klubnya. Bafana Bafana - julukan Afsel - bahkan unggul dulu saat laga baru berjalan tujuh menit melalui Thami Sangweni. Hanya selang lima menit kemudian, gelandang asal Inter Milan Sulley Muntari menyeimbangkan keadaan. Setelah skor 1-1, Ghana boleh dibilang mendominasi penguasaan bola, khususnya di babak kedua. Tapi, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Sekalipun dari segi hasil mengecewakan, Ghana cukup puas dari segi permainan. “Kami menjalani sebuah uji coba yang bagus. Kami mendapat apa yang kami butuhkan seperti kecepatan, taktik, serta menyerang dan bertahan,” kata asisten pelatih Ghana Kwesi Appiah kepada Associated Press. Appiah juga senang karena semua

pemain mendapat kesempatan tampil seperti Kwadwo Asamoah (Udinese), John Mensah (Olympique Lyon) serta Ayew bersaudara (Andre dan Jordan) asal Olympique Marseille. Satu-satunya bintang mereka yang absen adalah Asamoah Gyan. Striker yang kini dipinjamkan Sunderland ke klub Uni Emirat Arab, Al Ain, tersebut masih dalam pemulihan cedera hamstring. Yang menarik, Gyan kini ditangani fisioterapis kontroversial asal Serbia Marijana Kovacevic yang mencuat namanya dua tahun lalu gara-gara metode penyembuhannya menggunakan plasenta kuda. Marijana pun terdaftar sebagai staf teknis Ghana di Piala Afrika. “Kami memilih dia (Marijana) karena metodenya efektif. Gyan pulih empat pekan lebih cepat dari diagnosa dokter dan sudah berlatih lagi sejak akhir pekan

lalu,” kata juru bicara GFA (Federasi Sepak Bola Ghana). Ghana masih menjalani sekali uji coba lagi sebelum bertolak ke GabonEquatorial Guinea. Yakni menghadapi klub lokal Platinum Stars, juga di Rustenburg, Rabu besok (18/1). Di Piala Afrika nanti, Ghana tergabung di grup D bersama Bostwana, Mali, dan Guinea. Berbeda dengan Ghana, Senegal mencatat kemenangan 1-0 atas Kenya dalam uji coba terakhirnya sebelum Piala Afrika. Gol kemenangan Senegal dicetak Papiss Demba Cisse pada menit ke-62. Pekan lalu, perempat finalis Piala Dunia 2002 tersebut juga mencatat kemenangan dengan skor sama atas Sudan berkat gol bintang Newcastle United Demba Ba. Senegal yang tergabung di grup A akan memulai Piala Afrika kontra Zambia (21/1), disusul Equatorial Guinea (25/1), lalu Libya (29/1). Prestasi terbaik Senegal adalah runner-up 2002. (dns)


cmyk

Pontianak Post Selasa 17 Januari 2012

PANAHAN

Tak Cukup Satu

+

JAKARTA-Meloloskan satu nomor pada Olimpiade London 2012 Juli mendatang belum membuat Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) puas. Mereka mengincar tambahan nomor regu putri agar juga bisa lolos kualifikasi ke ajang olahraga terakbar sejagat itu. ”Mudah-mudahan kami juga bisa lolos di nomor regu putri. Saya merasa peluang anakanak masih terbuka untuk lolos di nomor ini,” kata ketua I PP Perpani Leane Suniar, kemarin (16/1). Sampai saat ini, Panahan hanya meloloskan satu wakil di nomor recurve putri. Melihat hasil yang didapat selama ini oleh para pemanah putri merah putih, Leane menyebut harusnya anak asuhnya bisa lolos limit poin agar lolos kualifikasi Olimpiade. Empat atlet putri yang diharapkan bisa bahu-membahu untuk memastikan langkah Indonesia lolos ke nomor regu adalah Ika Yuliana, Erwina Savitri, Titik Kusumawardhani, dan Novi Nuraini. ”Nilainya sekitar 600-an, saya lupa pastinya. Tapi selisih nilai untuk lolos ke kualifikasi tidak jauh, sedikit lagi. Harusnya peluang regu lebih mudah dari perorangan,” tuturnya. Saat ini, keempat atlet tersebut sedang bersaing untuk memperebutkan satu tiket yang sudah pasti menjadi milik Indonesia. Karena itu, sebelum ditentukan siapa yang mewakili Indonesia, mereka menjalani pemusatan latihan di Bojonegoro, JawaTimur. Pelatnas panahan sendiri sudah dimulai meski Serat keputusan (SK) pemanggilan atlet untuk pelatnas jelang Olimpiade belum didapat. Langkah itu sengaja diambil agar persiapan para atlet panahan Indonesia tidak terputus. Untuk nomro regu putrid sendiri, Leana menarget anak asuhnya bisa memastikan lolos ke Olimpiade setelah menjalani praKualifikasi terakhir di Amerika Serikat (AS) pada Juni mendatang. Di even piala dunia panahan (Wold Cup ) itu, dia berharap poin anak didiknya bisa maksimal. Nah, sebelum turun di ajang pra-Kualifikasi terakhir itu, Perpani sudah menyiapkan tryout dan pemusatan latihan (TC) dI luar negeri untuk Ika Yuliana dkk. April, mereka dijadwalkan tryout di Tiongkok, setelah itu dilanjutkan dengan TC di Korea sebelum akhirnya tampil di AS. Melalui program yang telah disusun dengan matang oleh pelatih dan manajemen pelatnas tersebut, Leane berharap peningkatan signifikan bisa didapat pada rentang masa persiapan enam selama bulan ini. ”Masa persiapan mereka sampai Juni nanti harus bisa dimaksimalkan. Semoga prestasi mereka bisa semakin baik dan bisa meloloskan wakil untuk Indonesia sebanyak mungkin di Olimpiade,” tandasnya. (aam)

METRO SPORT

31

Suhada Hadi dan Agung Januardi Jawara Sirkuit Bridge Seri II

Budianto/Pontianak Post

BRIDGE: Sirkuit Bridge Seri II yang dilaksanakan di Gedung PGRI 14-15 Januari lalu. Ajang ini diikuti sekitar 26 tim bridge dari seluruh Kalbar.

HUT Pemprov Gelar BMX SD-SMP PONTIANAK--Memeriahkan HUT Pemerintah Propinsi Kalbar yang ke-55, Dispora Kalbar sebagai leading sektor bidang olahraga dan hiburan rakyat menyelenggarakan Perlombaan Balap Sepeda Kategori BMX pada Minggu (22/1) di Halaman Stadion Sultan Sy Abdurahman. Ajang ini diperuntukan untuk kategori Sekolah Dasar (SD) putra putri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) putra dan putri. “Ajang ini kami gulirkan bekerjasama dengan Pengprov ISSI Kalimantan Barat sebagai induk organisasi balap sepeda,” ungkap Kepala Dispora Kalbar Dra Utin Kusumawaty MSi melalui Kepala Bidang Olahraga Drs Sugeng Hariyadi kemarin. Untuk pendaftaran, jelasnya, akan dimulai hari ini, Selasa (17/1) hingga 21 Januari mendatang di Sekretariat Pengprov ISSI Kalbar tepatnya di GOR Pangsuma Pontianak. Untuk persyaratan perlombaan, jelasnya, adalah pelajar SD putra putri kelahiran maksimal tahun 1999 dan SMP putra putri kelahiran maksimal 1999. “Peserta wajib memakai helm dan sepatu. Dan menggunakan sepeda BMX saat berlomba dengan kondisi rem yang bekerja dengan

ILUSTRASI

SEPEDA: Memeriahkan HUT Pemprov ke-55, Dispora Kalbar bekerjasama dengan ISSI Kalbar menggelar lomba balap sepeda BMX SD SMP seKalbar, 22 Januari mendatang di Halaman Stadion SSA.

baik,” ungkapnya seraya mengatakan saat mendaftar, peserta diwajibkan membawa kartu kelurga dan kartu pelajar dengan membayar biaya pendaftaran senilai Rp 5 ribu. Sementara Panitia Pelaksana dari ISSI Kalbar Succestoria Harly Secelia menjelaskan, jarak tempuh untuk perlombaan kategori SD adalah 1.5 KM atau 3 laps. Kemudian untuk jarak tempuh kategori SMP adalah 2.5 KM atau sekitar 5 laps. “Sebelum start akan dilakukan bike check atau bike marking. Dan peserta diwajibkan

hadir 30 menit sebelum perlombaan dimulai,” ungkap mantan pembalap sepeda putri Kalbar ini. Bendahara ISSI Kalbar ini juga menambahkan, bahwa ajang ini digulirkan sebagai wujud kepedulian dari Dispora Kalbar bersama ISSI Kalimantan Barat dalam mencari pembalap-pembalap usia belia berbakat yang nantinya bisa dibina menjadi pembalap berkualitas. “Dari ajangajang seperti inilah akan lahir, para pembalap-pembalap berprestasi Kalbar,” ungkap dia. (bdi)

PONTIANAK--Pasangan Suhada Hadi dan Agung Januardi dari Kayong Utara tampil sebagai juara dalam Sirkuit Bridge Seri II yang digelar Gabungan Bridge Pontianak, 14-15 Januari lalu di Gedung PGRI Pontianak. Pasangan ini menyisihkan sekitar 25 pesaing dari Kalimantan Barat. Di posisi runner up ditempati dr Isman Ramadi, Buyung CR dan Arief dari Kota Pontianak dengan raihan nilai 50. Tempat ketiga diraih Robert Z dan Hairudin dari Kabupaten Sintang dengan raihan poin 38. Posisi keempat Richo FM dan Hamzi Anwari dari FTBC BIMAC dengan poin 37. Di posisi kelima Supardi Djafar dan Yayan dari Singkawang Sambas dengan nilai 27. Tempat keenam ditempati Vedy Suryadi, Zend Hermon dan Fajar M dari Pontianak dengan nilai 25. Posisi ketujuh Asep P dan Zulfikar A dari Fekon Untan dengan poin 24. Posisi kedelapan Christanmas dan Rusdi dari Pontianak dengan raihan poin 23. Posisi kesembilan dan sepuluh ditempati Momon Herwanto, R Samsyu (Sintang) dan Suparman, Erwin M, Mashuri dari Kubu Raya dengan nilai 21 dan 20. Para peserta bermain sebanyak 3 sesi menggunakan sistem double howwel 26 board. Penilaian menggunakan cross IMP dari gabungan gabungan dan klub-klub Kalimantan Barat,” ungkap Abdul Hadi Ketua Panitia Penyelenggara dari Gabpon. Kegiatan Sirkuit Bridge ini, diungkapkan Abdul Hadi, dilaksanakan selama 3 seri. Seri pertama telah dilaksanakan 1718 Desember 2011, seri kedua tanggal 14-15 Januari 2012 dan seri ketiga 10-12 Febuari 2012. “Pada seri ketiga nanti akan disambung dengan kejurda tim pada tanggal 11-12 Febuari 2012,” katanya. Sirkuit bridge seri pertama dan kedua, dijelaskan Abdul Hadi, diikuti sekitar 24 tim. Diantaranya, Gabungan Bridge Pontianak, Gabungan Bridge

Singkawang, Gabungan Bridge Sintang, Gabungan Bridge Sambas, Gabungan Bridge Kubu Raya, Gabungan Bridge Ketapang, Gabungan Bridge Kayong Utara danklub-klubseperti FTBC, BIMAC MIPA dan HARVIN. “Sirkuit bridge Gabpon ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan semangat pemain-pemain muda Kalbar agar meningkatkan kemampuan sehingga dapat berprestasi di nasional bahkan internasional,” ungkapnya. Pada hari yang sama kemarin, ungkap Abdul Hadi, juga digelar even Pasangan Hari Bridge Nasional yang memainkan kartu sama seluruh Indonesia. Ajang ini memainkan satu sesi dengan 28 board menggunakan penilaian top bottom. Tampil sebagai juara adalah pasanganVedy Suryadi ST dan Fajar Maulana dengan 67,37% MP dari Gabungan Bridge Pontianak. Di tempat kedua diraih oleh Momon Herwanto dan R Syamsu dengan 63,80% MP dari Gabungan Bridge Sintang. Sedangkan ditempat ketiga diraih oleh pasangan dr Isman Ramadi dan Buyung CR dengan 62,99% MP. Diranking 4 ditempati Abdul Hadi, S.Pd dan Solihin dengan 60,39% MP. Sedangkan sirkuit bridge Gabpon memainkan 2 sesi dengan 22 Board masingmasing sesi menggunakan penilaian Cross IMP. Di kategori ini tampil sebagai jawara pasangan Buyung CR dan Arief Mutaqin dengan 33 MP dari Gabungan Bridge Pontianak. Di ranking kedua diraih Robert Zaldi ST dan Hairudin dengan 33 MP dari Gabungan Bridge Sintang. Di posisi ketiga,Vedy Suryadi ST dan Zend Hermon ST dengan 26 MP dari Gabungan Bridge Pontianak. Posisi keempat DedyBastanie ST dan Achmad Sihir dengan 22 MP dari Gabungan Bridge Sintang dan di ranking lima diraih pasangan Suparman ST dan Erwin Maropa ST dengan 22 MP dari Gabungan Bridge Kubu Raya. (bdi)

+

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32 SWANSEA - Catatan away Arsenal di Premier League musim ini memang kurang menggembirakan. Dalam 11 lawatan, The Gunners - sebutan Arsenal - lebih sering menorehkan kekalahan ketimbang menang. Perinciannya, di laga away Arsenal mencatat enam kali kalah dan baru menang empat kali. Arsenal bahkan gagal total dalam dua lawatan terakhir. Setelah kalah 1-2 dari Fulham (2/1), Arsenal juga gagal mencuri angka dari klub promosi Swansea City kemarin. Robin van Persie cs dipaksa menyerah 2-3 dalam laga di Stadion Liberty tersebut. Kekalahan dari Swansea cukup menyesakkan. Sebab, Arsenal yang dikenal sebagai tim yang mengandalkan gaya permainan total football dan pernah disebut sebagai replika Barca itu berhasil diungguli lawannya. Statistik mencatat penguasaan bola adalah 55 : 45 untuk tuan rumah. Arsenal sebenarnya mencatat start bagus. Laga baru berjalan lima menit, Robin van Persie berhasil mengoyak gawang tuan rumah. Itu sekaligus gol liga ke18 Van Persie musim ini. Tapi, Swansea mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-16 melalui eksekusi penalti Scott Sinclair. Penalti diberikan setelah Aaron Ramsey menganjal Nathan Dyer di kotak terlarang. Dyer pula yang membuat Swansea memimpin 2-1 pada menit ke57. Gol balasan Theo Walcott pada menit ke-69 seolah siasia karena semenit kemudian Danny Graham mencetak gol kemenangan Swansea. ”Kami telah menunjukkan

apabila dengan pemain yang kami miliki, kami mampu menampilkan permainan hebat dan menyaingi tim yang dikenal dengan style permainan sepak bolanya di Inggris,” kata Dyer kepada Daily Telegraph. ”Kemenangan ini untuk fans yang telah mendapatkan hiburan dari dua tim yang sama-sama menyukai permainan sepak bola,” imbuh winger Swansea tersebut. Di sisi lain, pelatih Arsenal Arsene Wenger kembali mengambinghitamkan wasit atas kekalahan dari Swansea. Khususnya terkait hukuman penalti yang membuahkan gol pertama Swansea. Saat kalah dari Fulham, Wenger juga mempersoalkan kartu merah yang diterima pemainnya. ”Kami memang menghadapi lawan yang bagus dan mampu memainkan penguasaan bola dengan baik. Tapi, dua kekalahan dalam dua laga terakhir kami diwarnai insiden yang tidak diharapkan,” kata Wenger di Sky Sports.”Pertahanan kami tidak cukup bagus, tapi kami jelas tidak beruntung dengan hukuman penalti. Aaron (Ramsey) juga tidak beruntung karena dia tidak berniat menjatuhkan lawan, tapi wasit berpikir lain,” tambah pelatih berjuluk The Professor tersebut. Dengan kekalahan kemarin, Arsenal masih tertahan di peringkat kelima dengan 36 angka atau empat angka di belakang Chelsea. Sedangkan Swansea kini berhasil menembus sepuluh besar dengan 30 angka. ”Kans kami tipis (persaingan juara), tapi belum berakhir,” tandas Wenger. (dns/bas)

3

Pontianak Post

Selasa 17 Januari 2012

Swansea v Arsenal 2

Tuding Wasit Lagi

Penghuni Cipayung Bertambah

Kurangi Tunggal, Tambah di Ganda JAKARTA--PB PBSI Akhirnya mengumumkan skuad pelatnas untuk tahun 2012. Sebanyak 74 pebulu tangkis dipastikan menghuni Pelatnas PBSI Cipayung setelah menjalani proses promosi dan degradasi yang mulai dilakukan pada Januari ini. Dari daftar yang ada, komposisi pemain Pelatnas untuk tahun membengkak. Jika sebelumnya di Pelatnas hanya ada 64 pemain, maka kali ini jumlahnya bertambah sekitar 15 persen sehingga menjadi 74 pebulu tangkis. Perubahan paling mencolok menurut Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto adalah di komposisi untuk nomor tunggal baik putra dan putri. Kalau tahun lalu Pelatnas berkekuatan masing-masing 14 pemain di nomor tunggal dan 6 pasangan di nomor ganda, kini jumlah tersebut berubah. “Di tunggal Pelatnas tidak ada tambahan dan hanya ada pengurangan. Kalau di ganda kami ada penamba-

REUTERS/Andrew Winning

GIRING : Thierry Henry (kanan) dari Arsenal menggiring bola melewati Angel Rangel dari Swansea City

han,” katanya, kemarin (16/1). Pencoretan di nomor tunggal dilakukan terhadap Alrie Gunadharma, Febryan Irvanaldi (tunggal putra), Putri Muthia, Yulia Yosephine, dan Ayu wanda (tunggal putri). Sedangkan, penambahan di ganda memasukkan nama Selfanus Geh/ Ronald Alexander, Hardianto/Putra Eka Rhoma, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso (ganda putra), Ririn Amelia/Melati Daeva, Anggia Shitta/ Shella Devi Aulia, Deariska Putri/Melvira Oklamona (ganda putri), Alfian Eko/Gloria Emanuelle Widjaja, Lukhy Apri Nugroho/Anissa Saufika, dan Yayu Rahayu (ganda campuran). Perubahan komposisi tersebut menurut Yacob bukan berasal dari pengurus. Pengurangan maupun penambahan mutlak didasarkan pada permintaan tim pelatih di masing-masing nomor. Di tunggal misalnya, lanjut Yacob, tim pelatih menilai 14 pemain terlalu

banyak sehingga dikruangi menjadi 11 pemain. Sedangkan di ganda, bertambah karena banyak pasangan yang terlihat cukup bagus dan potensial saat dilakukan seleksi. “Kami pengurus juga sudah melakukan pembicaraan. Keputusan ada di tangan ketua umum (Djoko Santoso, Red). Karena sudah disetujui, maka kami langsung mengumumkan keputusan ini,” terang lelaki yang juga ketua umum Pengprov PBSI Jatim tersebut. Dengan komposisi ini, spekulasi tentang komposisi tim utama akhirnya juga menjadi jelas. Spekulasi yang mengatakan bahwa Sony Dwi Kuncoro bakal tercoret atau masuknya Tommy Sugiarto ke Pelatnas akhirnya klir. “Mereka akan terus dievaluasi. Kontrak yang kan diberikan kepada para pemain juga berdasarkan system kontrak baru pemain Pelatnas PBSI,” papar Yacob. (aam)

Tunggal Putra : Simon Santoso, Dionysius Hayom, Sony Dwi K, Shesar Hiren,Evert Sukamta, Riyanto Subagja, Wisnu Yuli, Andre Marteen, Arief Gifar, Panji Akbar, Siswanto. Tunggal Putri : Adriyanti Firdasari, Aprilla Yuswandari, Lindaweni Fanetri, Maria Febe, Bellaetrix Manuputty, Hera Desi Ana,” Renna Suwanto, Millicent Wiranto, Maziyyah Nadhir, Yeni Asmarani, Elysabeth Purwaningtyas. Ganda Putra : Bona Septano/M Ahsan, Rian Agung/Angga Pratama, Afiat Yuris/Rendy Sugiarto, Agrippina Primarahmanto/Marcus Fernaldi, Andrei Adistia/Christopher Rusdiyanto, Ricky Karanda/M Ulinnuha, Berry Angriawan/Rahmat Adianto, Selfanus Geh/Ronald Alexander, Putra Eka Rhoma/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso. Ganda Putri : Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda/Anneke Feiya, Suci Rizki/Della Destiara, Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia, Komala Dewi/Jenna Gozali, Ririn Amelia/Melati Daeva, Anggia Shitta/Shella Devi, Deariska Putri/Melvira Oklamona. Ganda Campuran : Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Fran Kurniawan/Shendy Puspa, Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini, Riky Widianto/Richi Puspita, M Rizky Delynughara/Yayu Rahayu, Alfian Eko/Gloria Emanuelle, Lukhi Apri/Anissa Saufika.

Simon Santoso

Dua Rival Kembali ”Bermusuhan” MELBOURNE -- Panasnya tensi persaingan Australia Terbuka merembet keluar lapangan. Hal ini karena dua rival bebuyutan antara Rafael Nadal dan Roger Federer kembali ”bermusuhan”. Sikap “permusuhan” tersebut tersaji dalam perbedaan pendapat yang terjadi antar keduanya. Perbedaan pendapat ini terkait dengan jadwal kalender tenis dan sistem ranking yang harus diikuti. Federer berpendapat bahwa sebagai petenis, seharusnya mengikuti kalender tenis dan sistem ranking yang selama ini telah dipakai. Sedangkan Nadal menyindir Federer sebagai petenis yang tidak memahami kebutuhan petenis lainnya. Pernyataan keras Nadal ini diungkapkan pada sesi konferensi pers hari Minggu. “Saya tentunya sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Jika dia (Federer, Red) menganggap hal itu benar, maka bagiku lebih baik dia tidak menyatakan apapun, “ ujar petenis kebangsaan Spanyol ini. Nadal juga mengeluhkan bahwa dengan jadwal dan sistem ranking saat ini, maka akan membuat para petenis lebih mudah cedera.

Rafael Nadal dan Roger Federer

Sebagai pemain yang selalu memposisikan Federer sebagai rival, pernyataan Nadal kali ini tergolong pedas. Dalam pernyataan kali ini, ada unsur kebencian dalam kata-kata Nadal. Dia juga menyebut Federer dengan julukan “pony” yang dalam bahasa Spanyol berarti orang yang tidak berani atau bersikap gentle. Hal ini tentu bukan suatu yang biasa mengingat sejarah panjang rivalitas keduanya. (eza)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.