Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Senin 18 2011 M / 16 Syaban 1432 H

Letusan Lokon Picu Kebakaran Hutan

SELEBRITAS

TOMOHON – Letusan Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, kemarin, tepatnya pukul 10.35 Wita, mengakibatkan kebakaran hutan di sekitar kawah u

Stok BBM Rawan Jelang Ramadan, Konsumsi Premium-Solar Overkuota

Ke Halaman 7 Kolom 5

JAKARTA – Ketika opsi pelarangan mobil pribadi menggunakan BBM bersubsidi masih dimatangkan, kelangkaan premium terus marak di sejumlah daerah. Hingga kemarin masalah itu tetap terjadi di beberapa provinsi, seperti di Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Kalbar, Kaltim, dan Jawa Timur. Selain menyebabkan antrean panjang di berbagai SPBU, kelangkaan itu melambungkan harga premium di tingkat pengecer. Di Sumatera Barat, misalnya, kios-kios eceran dari Padang Tujuh hingga Talu, Kecamatan Talamau Pasbar, menjual premiun Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per liter. ’’Sulit mencari bensin. Kalaupun ada, mahal, sampai belasan ribu,” kata warga Padang, Ayi, 28, kemarin (17/7). Parahnya, lanjutnya, stok premium di sebagian besar pedagang eceran habis sejak akhir pekan lalu. ’’Kelangkaan premium ini harus cepat diatasi dan tidak lagi berlarut-larut tanpa solusi yang pasti. Ini menyusahkan warga,” kata Anto, 37, asal Simpangempat,

menikah: Tina Talisa dan Aminur Okta Jaya

Resmi Menikah Kali Kedua PRESENTER talk show Tina Talisa tidak sendiri lagi. Janda cantik itu menikah untuk kali kedua dengan seorang pengusaha yang bernama Aminur Okta Jaya. Dia resmi dipersunting Aminur melalui proses akad nikah yang berlangsung di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, kemarin (17/7). Prosesi yang berjalan sejak pukul 16.00 tersebut berjalan dengan lancar. Aminur memberikan perhiasan emas seberat 53 gram serta seperangkat alat salat sebagai emas kawin. Dalam kesempatan tersebut, Tina memohon izin orang tuanya untuk menikah. “Mama dan papa, Tina mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang Tina perbuat selama ini. Tina mohon keikhlasan papa untuk berkenan mewalikan dan menikahkan Tina,” ujarnya sambil menitikkan air mata. u

Eceran Pontianak Rp.2.500

P e r t a m a da n T e r ut a m a di Kal iman t an Barat

Ke Halaman 7 Kolom 5

Sumbar. Masalah kelangkaan premium itu dikhawatirkan memuncak menjelang Ramadan. Sebab, kemarin PT Pertamina Region V mencatat jatah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terutama jenis premium dan solar di Jawa Timur, juga hampir habis. Ini karena tingginya permintaan pasar BBM di wilayah tersebut menjelang Ramadan 1432 Hijriah. ’’Saat ini daya serap masyarakat Jatim dalam mengonsumsi premium telah berada di posisi maksimal atau melebihi 3,2 persen kuota,” kata Asisten Manajer Eksternal PT Pertamina Region V Eviyanti Rofraifah di Surabaya kemarin (17/7). Dari tahun ke tahun, diakui Eviyanti, konsumsi BBM bersubsidi belum bisa ditekan. Tercatat, konsumsi BBM bersubsidi setiap tahun meningkat 10 persen. Pada semester pertama 2011, konsumsi premium bersubsidi di Jatim lebih 103,2 persen dari kuota yang ditetapkan. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Menag Sebut Ponpes UBK Ajarkan Kekerasan

catatan

Mulai Daging Babi sampai Mikro LNG KALAU Indonesia tahun lalu dipusingkan oleh lonjakan harga cabai, di Tiongkok kini sedang mengalami persoalan serupa. Bahkan dalam bentuk yang lebih berat: kenaikan drastis harga daging babi. Kalau harga cabai saja bisa membuat raport inflasi IndoCatatan: nesia merah, apalagi pengaruh harga daging babi di Tiongkok. Dahlan Iskan Gara-gara kenaikan harga dagCEO PLN ing babi itu, inflasi Tiongkok mengejutkan: 6,4 persen. Padahal, targetnya hanya 4 persen. Ini angka inflasi tertinggi di Tiongkok sejak 2008. Setahun terakhir harga daging babi memang naik lebih 50 persen di Tiongkok, mencapai hampir Rp 35.000/kg. Seperti harga cabai di Indonesia tahun lalu, tingginya harga daging babi di Tiongkok juga menjadi pembicaraan yang meresahkan masyarakat hampir di seluruh negeri. Sampai-sampai pemerintah u

Rian Korengkeng/Mdo Post

SEMBURAN KEDUA: Minggu (17/7) pukul 10.55 Wita, Gunung Lokon menyemburkan abu vulkaniknya yang kedua kalinya.

JAKARTA – Dugaan adanya aktivitas gerakan garis keras di Pondok Pesantren (Ponpes) Umar Bin Khattab (UBK), Desa Sanolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tampaknya, bukan isapan jempol. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, tempat yang mencuat setelah terjadi ledakan itu tidak memenuhi syarat sebagai sebuah ponpes. ”Saya ingin menegaskan, pondok pesantren Bima itu bukan pondok pesantren,” kata Suryadharma di sela peringatan Harlah Ke-85 NU di Gelora Bung Karno kemarin (17/7). Syarat suatu ponpes, kata dia, antara lain ada kiai yang berpengaruh, terbuka, dan tidak eksklusif. Selain itu, sumber ajaran dalam sebuah ponpes jelas. ”Pondok pesantren tidak mengajarkan kekeras-

an, tidak mengajarkan bagaimana santri menghunus parang, membuat bom,” urai Suryadharma. Ciri lain ponpes, lanjut dia, adalah memberikan pengaruh kepada masyarakat di bidang kecerdasan, intelektual, budaya, dan pengembangan ekonomi. Misalnya, adanya usaha kecil dan menengah di sekitar ponpes. ”Jadi, ini (Ponpes UBK) bukan pondok pesantren, tapi tempat penggemblengan kader garis keras,” tegasnya. Ponpes UBK juga disebut ilegal karena tidak terdaftar di Kementerian Agama. ”Kurikulumnya nggak jelas,” kata Suryadharma. Ketua umum PPP itu meminta masyarakat waspada dengan kemungkinan masuknya pahamu

Ke Halaman 7 Kolom 1

Menang Lotre Rp2,2 T, Sembunyi ke Spanyol GLASGOW – Memiliki uang melimpah setelah memenangi lotre tidak selalu membuat hidup orang tenang dan bahagia. Setidaknya, itulah yang dialami oleh pasangan suami istri asal Skotlandia, Colin dan Christine Weir. Pemenang lotre terbesar di Inggris Raya, setelah pekan lalu mengantongi jackpot

lebih dari GBP (poundsterling Inggris) 161,6 juta atau sekitar USD 245 juta (lebih dari Rp 2,2 triliun), itu terpaksa meninggalkan rumah dan bersembunyi. Itu terjadi setelah rumah mereka yang sederhana di Largs, kota kecil u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

bersembunyi: Colin dan Christine Weir

Komunitas Astronom yang Telusuri Kebenaran Mitos 11:50

15:15

17:55

19:08 04:24

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Kerap Disebut Kelompok Sesat Banyak teka-teki di alam semesta yang dihubungkan dengan mitos atau takhayul. Mulai penciptaan, benda-benda langit, fenomena alam, hingga planet lain. Orang-orang dalam komunitas astronom itu berupaya mencari tahu misteri tersebut. SALAH satu misteri alam yang santer dibicarakan akhir-akhir ini adalah potensi terjadinya kiamat pada 2012. Angka mistis yang diyakini sebagai doomsday itu adalah 12.12.12. Terjemahan bebasnya, kiamat akan datang pada 12 Desember 2012. Berbagai buku hingga film sudah diluncurkan untuk mendukung dugaan yang berdasar kepada ramalan bangsa Maya itu.

Online: http://www.pontianakpost.com/

Menuju hari yang diramalkan, bakal banyak fenomena alam. Salah satu peristiwa besar itu adalah transit venus pada pertengahan tahun depan. Itu adalah fenomena yang terjadi setiap seratus tahun dan warga di Indonesia Timur bisa melihat fenomena tersebut secara langsung. ’’Sama dengan gerhana, venus melintas di antara bumi dan matahari,’’ ujar anggota komunitas Langit Selatan (LS) Sungging Mumpuni. Ketua LS Avivah Yamani membenarkan hal itu. Dia lantas membuka peta, warga wilayah mana saja yang nanti bisa melihat fenomena tersebut. Di laptopnya tampak tiga warna: merah, kuning, dan hijau. Dari peta tersebut, kawasan Indonesia Timur diberi warna hijau yang artinya Agung Putu Iskandar/Jawa Pos

HAAJ: Aktivis Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) saat berkunjung ke Observatorium Bosscha kemarin (19/6).

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

l

Senin 18 Juli 2011

Orang Melayu Sambas Dua hal yang menjadi pilar utama dalam kehidupan orang Melayu yakni adat dan agama Islam. “Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah,” demikian filosofi orang Melayu memandang adatnya, yang mana kitabullah - Al Quran - menjadi ruh atau jiwa dalam beradat. Dalam memandang adatnya orang Melayu mempunyai pepatah yakni,”lebih baik mati anak daripada mati adat.” Adat dalam kehidupan orang Melayu memainkan peranan penting, sehingga setiap aktivitas dalam kehidupannya dan bermasyarakat memiliki adat tersendiri, baik itu peristiwa kelahiran, kematian, membuat rumah, pindah rumah, selamat dari musibah, apa yang niatkan tercapai, menanam padi, perkawinan, dan lain-lain. Jika ada anggota masyarakat yang melanggar adat dikatakan tidak beradat atau tidak tahu adat. Ini

Pontianak Post

merupakan hal yang sangat memalukan bagi orang Melayu jika dikatakan tidak tahu adat atau tidak beradat. Menurut Suwardi (2008) dalam bukunya Dari Melayu ke Indonesia Peran Kebudayaan Melayu dalam Memperkokoh Identitas dan Jati Diri Bangsa menyatakan tentang ciri orang Melayu dewasa ini adalah berbahasa Melayu, beragama Islam, dan beradat-istiadat Melayu. Adapun di Kalimantan Barat, jika ada orang di luar suku Melayu yang masuk agama Islam, yang biasanya karena pernikahan dengan orang Melayu maka orang tersebut akan “menjadi” Melayu. Di Sambas pada umumnya jika ada peristiwa demikian, orang yang masuk Islam namun tidak melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam seperti shalat, puasa, zakat, tidak meminum minuman keras, dan

lain-lain, maka orang tersebut akan disebut hanya masuk Melayu namun tidak masuk Islam. Begitu juga sebaliknya jika ada orang Melayu yang keluar dari agama Islam (murtad) maka ia akan dianggap bukan lagi sebagai bagian dari orang Melayu. Nyata disini bahwa Agama Islam telah menjadi tolak ukur utama apakah seseorang menjadi Melayu atau tidak lagi, karena orang Melayu sangat bangga dengan keislamannya. Mengenai “menjadi” Melayu ini, John Bamba (2001) pernah menulis sebuah opini di Pontianak Post yang berjudul Melayu Dayak atau Dayak Melayu? Ia menyatakan bahwa munculnya istilah Melayu dan Dayak seperti yang kita sekarang ini, kurang lebih terjadi pada saat agama Islam masuk ke Kalimantan yang disebarkan oleh para pedagang dari pulau Sumatra dan Semenanjung bersama-ber-

oleh

Riduan Usmayadi sama dengan ahli-ahli agama dari Arab. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa yang memeluk agama Islam “menjadi” Melayu, sedangkan yang pindah ke pedalaman bersama penduduk pedalaman yang tidak memeluk Islam “menjadi” Dayak. Saya melihat bagi masyarakat Melayu di Sambas atau Melayu umumnya di Kalimantan Barat, mereka tidak mempermasalahkan dari mana asalnya “saudara baru” ini. “Saudara baru” tersebut akan diterima dengan baik jika berbahasa Melayu, beragama Islam dan beradatistiadat Melayu. Jika kita melihat Kabupaten Sambas sebagai salah satu kabupaten yang mayoritas jumlah penduduknya orang Melayu dan beragama Islam, tengah

berjuang untuk mempertahan identitas kemelayuannya dari perubahan perkembangan zaman yang begitu cepatnya. Dimana budaya dari luar dengan mudahnya dapat diakses serta diserap oleh masyarakat melalui media massa baik itu televisi, internet maupun media bacaan. Hal ini memang tidak dapat dihindari, namun identitas kemelayuan masyarakat Sambas - diantaranya beragama Islam, menjunjung tinggi adat, jujur, sopan santun, menghormati tamu, kasih sayang, tertib hukum, cinta seni, serta terbuka - harus terus dipertahankan karena inilah jati diri orang Sambas. Dalam sejarahnya Sambas merupakan salah satu kerajaan tertua di Kalimantan Barat. Sambas juga dikenal sebagai Serambi Mekah-nya Kalimantan Barat, yang menurut Pabali Musa sewaktu Sultan Muhammad Syafiuddin

II ia mengirim pemuda-pemuda Sambas untuk menuntut ilmu di Al Azhar, Mesir. Selain itu Sultan juga mendirikan sekolah al Sulthaniyah sehingga meningkatkan kualitas keilmuan dan keagamaan kaum muslim di Sambas. Penyebutan Sambas sebagai Serambi Mekah menunjukkan kepada kita bahwa ajaran Islam telah menjadi ruh bagi kehidupan masyarakat di Sambas. Sambas juga pernah melahirkan ulama-ulama besar, diantaranya yang paling dikenal yakni Syeikh Ahmad Khatib Sambas dan Muhammad Basiuni Imran. Ada beberapa tulisan yang mengangkat kiprah dan pemikiran mereka, yang ditulis oleh Erwin Mahrus, Rosadi Jamani dan Erdi Kusnan Hadi (2003), Erwin Mahrus (2007), Pabali Musa (2003), Jamal (2009), M. Rahmatullah (2003) maupun M. Haitami Salim. Selain 2 ulama tersebut

masih terdapat beberapa ulama lain yang belum digali kiprah dan pemikiran mereka, walaupun tidak mempunyai nama sebesar Ahmad Khatib Sambas ataupun Basiuni Imran, namun kiprah mereka dalam mendidik masyarakat dan menyebarkan agama Islam tidaklah kecil. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menggali bagaimana masyarakat Melayu Sambas, kemunculan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas dengan Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) seakan memberikan secercah harapan bagi usaha penelitian lebih lanjut tentang masyarakat Melayu Sambas. Kita lihat saja bagaimana kiprah mereka seiring dengan bergulirnya waktu untuk menilainya. ** Penulis, Staf Pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) S.M Syafiuddin Sambas.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


PONTIANAK bisnis Pontianak Post

l

3

Senin 18 Juli 2011

MOHAMAD QORI/RM

ANTREAN TIKET LEBARAN: Sejumlah calon penumpang antre memesan tiket kereta api mudik leb-

aran 2011 di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (17/7). Pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran tahun ini diperpanjang menjadi 40 hari sebelum keberangkatan. Hal tersebut untuk memberi waktu lebih kepada calon penumpang dalam memesan tiketnya serta menghindari antrean di loket pemesanan.

Kejar Peluang Kerjasama RI-UE Industri Hadapi Standar Ketat JAKARTA-Sejumlah sektor bakal menghadapi ketatnya regulasi yang diberlakukan Uni Eropa dalam mengejar peluang kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa (RI-UE). Kementerian Perindustrian menilai pemberlakuan kerjasama antara RI-UE dapat menekan industri nasional. Kekhawatiran tersebut terutama terhadap sektor plastik, kimia, otomotif, logam, dan kertas di dalam negeri. Karena UE sendiri menerapkan standar dan regulasi dan ketat untuk tiap produk. Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat kekhawatiran tersebut berdasarkan simulasi yang dilakukan. “Akan ada industri yang menang dan kalah karena kerjasama itu. Kalau sektor plastik percaya diri menghadapi kerjasama itu, syukurlah.Tapi,kalausayasendiri menegaskan, butuh 4-5 tahun

lagi bagi industri kita agar siap menghadapi kerjasama itu,” kata Hidayat. Kendati demikian, diyakini, kerjasama tersebut dapat mendorong pertumbuhan untuk sejumlah sektor. Di antaranya, industri tekstil dan garmen nasional dengan kenaikan 10-13 persen. Selain itu, sektor berbasis pertanian naik dapat tumbuh satu persen. Sementara kenaikan GDP diprediksi sebesar 1,81 persen pada 2020. Hidayat menjelaskan, sebagai pendampingan terhadap pelaku industri nasional terutama agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan UE maka pihaknya mengupayakan pembentukan komite. “Kita upayakan mutual standard, sehingga standar yang mereka berlakukan tidak dipaksakan secara ketat dan sepihak. Ini yang sedang diperjuangkan dan kompromikan,” ucapnya. Sementara itu, pelaku industri plastik optimistis dapat menggali peluang di tengah proses kerjasama perdagangan RI-UE. “Kalau bea masuk bahan baku yang

kita impor dari Uni Eropa bisa diturunkan jadi nol persen, justru bagus. Artinya, kita bisa mendapat pasokan bahan baku dengan harga lebih kompetitif dari Uni Eropa,” kata Ketua Umum Asosiasi Industri Kemasan Fleksibel Indonesia (Rotokemas). Dijelaskan, selama ini dengan mekanisme tarif MFN (most favoured nation), bea masuk bahan baku dari UE sekitar 1015 persen. Padahal untuk bahan baku dengan spesifikasi khusus diimpor dari UE. Sementara, impor barang jadi cenderung sedikit. Karena, lanjut dia, jarak jauh membuat harga membengkak. “Jadi, industri plastik hilir di dalam negeri percaya diri kalau ada kerjasama itu,” ujar dia. Sementara itu, Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Silmy Karim mengatakan, peluang investasi yang masuk dari kerjasama RI-UE tergantung pada kesiapan Indonesia. Diakui, kerjasama tersebut berpotensi masuknya investasi langsung dari UE. (res)

Funtastic Yamaha Sintang, Minggu 24 Juli 2011

Semakin Spektakuler, Semakin Nomor 1 di Kalbar YAMAHA kembali memanjakan konsumennya melalui Funtastic Yamaha 2011, Mei – Juli 2011. Kegiatan digelar di Sintang, Ketapang, Pontianak, dan 98 kota lain se-Indonesia. Funtastic Yamaha Sintang 2011, berlangsungdiLapanganKodim Sintang, Minggu, 24 Juli 2011. “Ini wujud terima kasih Yamaha pada kepercayaan konsumen, sehingga 5 tahun berturut–turut (2006-2010), Yamaha memimpin pasar Kalbar,” ujar Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer motor Yamaha di Kalbar. Funtastic Yamaha 2011 memberikanservis,oli,dancucimotor gratis khusus motor Yamaha produksi2006keatas,konsumen cukup membawa STNK asli, Yamaha menghadirkan kuis Yamaha Roullete oleh Putri Yamaha Mio, berbagai lomba, Jalan Sehat Yamaha yang akan diikuti 1.000 peserta, dan club Yamaha city touring. Ketentuan Lomba; Lomba Fashion Show, wanita 15 s/d 25 tahun menggunakan pakaian casual sporty bebas, penilaian dari catwalk, pakaian dan tata rias, CP: Juliana (085245165898), Sugiharto (081345503668), Halimin (081256216029), Dicky (08115702090),. Lomba Modern Dance, perserta minimal 12 tahun, CP: Wie (081256572233 ), Sugiharto (081345503668), Ferry (081378076699), Edi Regan (085245697978), penilaian keserasian gerak, penampilan, & improvisasi. Foto model kontes,

JALAN SEHAT: Gerak jalan sehat yang pernah diadakan di Pontianak tahun lalu.

peserta tidak harus berpasangan bisa dengan keluarga dan teman. Jalan Sehat bersama Yamaha peserta min 15 tahun, Start Lap. Kodim – Jln Merdeka – Jln Pangeran Muda – Jln S.Parman – Jln. Diponegoro – Jl. Dr. Wahidin – Jl. Ade Irma – Jln. Satria – Finish. Yamaha membagikan puluhan doorprize dan uang tunai bagi warga Sintang, serta tambahan hadiah bagi peserta jalan sehat. Selain perlombaan, Yamaha pun menyediakan banyak stan yang dapat dikunjungi warga. PadastankhususYamahadiskon 20% sparepart asli Yamaha, stan apparel dan accessories diskon 10%, stan sales dan leasing memberikanbungaangsuran+diskon spesial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung. Acara semakin menarik dengan Yamaha safety riding, program sosialisasi dari Yamaha untuk berkendaran aman dan nyaman, dengan mengendarai

produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter MX dan Xeon.Selainitu,adaanekagames menarik, panggung hiburan, doorprize, family bazzar, stand hotspot, tato non permanen , salon gratis, refleksi, wahana bermain anak – anak, & stand club yamaha. Malam hari acara akan dilanjutkan panggung hiburan bersama yamaha untuk warga sintang, dimana para artis lokal akanberkolaborasidenganband dari ibukota yaitu SEVENTEEN, untuk memeriahkan Funtastic Yamaha. Warga Sintang jangan sampai melewatkan acara 7 tahun funtastic Yamaha Semakin diDepan yang berlangsung diLapangan Kodim. Ikuti acaranya dan dapatkan hadiah menarik, serta ikuti berbagai lombanya. Semua tidak dipunggut biaya alias gratis. 7 tahun funtastic yamaha semakin didepan didukung BAF, Adira, Indomobil, dan Fortuna Finance. (d1/biz)


For her

cmyk

4

Pontianak Post Senin 18 Juli 2011

C A R E E R & M O N E Y

Ketika Harga Barang Kian Mencekik Oleh : Deliana

Bulan ramadhan yang paling dinanti sebagian besar masyarakat terutama kaum muslim tinggal sebentar lagi. Namun moment yang begitu dinanti ini terkadang juga meresahkan khususnya bagi para ibu rumah tangga. Mengapa demikian? Ya, karena sudah dipastikan harga-harga barang kebutuhan pokok juga akan merangkak naik dan mencekik leher. Lantas, haruskah kita panik dan memborong semua barang-barang kebutuhan itu sebelum harganya naik? Bagaimana Anda harus bersikap ketika semua harga barang terutama kebutuhan pokok mulai melambung? For Her akan menyajikan jawabannya untuk Anda.

+

Berdasar realitas yang ada, setiap barang kebutuhan hidup masyarakat saat ini semakin melambung tinggi harganya. Harga-harga seperti beras, gula, minyak goreng, bawang, cabe merah, telur, daging, semuanya naik. Sementara itu, kenaikan harga tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Dan kalau saja ada issu kenaikan gaji, ini pun menjadi salah satu pemicu naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok juga. Setiap kali terjadi kenaikan harga, masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga selalu mengeluh. Seperti halnya Puspa Arini (34th). “Rasanya uang yang ada di tangan makin hari nilainya makin menyusut saja. Contohnya saja harga telur.

Dulu harganya masih Rp 600 per butir di warung, sekarang udah Rp1000, bahkan ada yang nyampe Rp1500. Padahal pendapatan tidak seberapa, tapi karena harga-harga pada naik, saya jadi mesti ikat pinggang,” keluh ibu rumah tangga ini. Dosen Fakultas Ekonomi Untan, M. Rustam menuturkan bahwa pada dasarnya semua kenaikan harga merupakan sebuah kelaziman dari mekanisme pasar yang terus bekerja. “Proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dari masa ke masa seperti yang terjadi hingga kini berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor, inilah yang biasa disebut infla-

si,” ujarnya. Dan ini sudah menjadi hal yang lumrah. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinyu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Ia pun menambahkan, faktor penyebab inflasi terdiri dari banyak hal, seperti berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Lantas, pentingkah kita sebagai masyarakat biasa mengenal inflasi? Rustam menegaskan, “Penting sekali tentunya sebagai masyarakat biasa, kita mengenali apa inflasi dan dampak yang ditimbulkannya. Dengan memahami dampak yang ditimbulkan, masyarakat akan mengetahui bagaimana mereka bisa menyusun kerangka kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar bapak kelahiran Singkawang, 54 tahun silam ini. Rustam melihat, inflasi dapat mengandung dampak yang cukup besar, namun dapat pula mengandung dampak yang tidak terlalu signifikan. “Semua ini tergantung pada seberapa besar tingkat inflasi itu terjadi dan seberapa besar pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat, termasuk terhadap perekonomian Negara,” jelasnya. Apabila inflasi itu ringan, keadaan ini memberi pengaruh yang positif, sebab dapat mendorong perekonomian lebih baik, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan gairah kerja, menabung serta berinvestasi. Sebaliknya, dalam tingkat parah, terutama saat terjadi inflasi tak terk-

endali, keadaan perekonomian menjadi kacau dan dirasakan lesu, orang menjadi tidak semangat bekerja dan menabung. “Investasi dan produksi akan stuck karena harga meningkat dengan cepat,” ulasnya. Sebenarnya ada banyak dampak inflasi jika ditinjau dari berbagai aspek. Namun, salah satu yang paling terasa adalah pengeluaran rumah tangga menjadi naik ataupun daya beli masyarakat menurun. “Sekarang ini, menjelang bulan puasa, masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja barang kebutuhannya, namun jumlah barang di pasar tidak seimbang dengan jumlah permintaan. Penjual pun beraksi menaikkan harga karena jumlah permintaan terlalu tinggi terhadap barangnya. Pada akhirnya, yang dirugikan adalah masyarakat,” jelas penghobi baca ini. Yang akan lebih menderita adalah orang dengan pendapatan yang tetap, karena kemampuan belinya menurun. Dicontohkan oleh Rustam, misalnya dulu seseorang yang berpendapatan tetap mampu membeli beras 10 kg untuk makan, sekarang menurun jadi 8 kg saja karena harga naik, mau tak mau mengurangi pembelian. Mengatasi inflasi sangatlah tergantung pada kebijakan yang tepat dari pemerintah. “Jika pemerintah tepat dalam menerapkan kebijakan, maka inflasi akan bisa diatasi. Sebaliknya jika salah, maka pemerintah akan sulit mengendalikan laju inflasi yang cenderung terus merangkak naik,” tutupnya. **

+

Cerdas Susun Siasat Belanja Dengan adanya kenaikan harga barang kebutuhan pokok, otomatis masyarakat dituntut untuk lebih cerdas dalam mengatur pengeluaran. Sudah pasti sekarang saatnya untuk ikat pinggang, menyusun siasat agar keuangan tidak keteteran. M. Rustam mengungkapkan beberapa hal yang sekiranya dapat membantu Anda menghadapi kenaikan harga, diantaranya: Berhemat

+

Bisa dilakukan dengan menghemat pemakaian listrik, bahan bakar transportasi, tidak mementingkan merek barang melainkan utilitasnya, dll. Walaupun hal-hal berhemat semacam ini terlihat kecil, namun jika tidak dibiasakan akan menggerogoti anggaran Anda secara berlebih, padahal anggarannya masih bisa diefisienkan. Buat pos anggaran, tentukan skala prioritas

Pemotongan anggaran perlu menggunakan skala prioritas untuk menentukan pos mana yang bisa dihilangkan, dikurangi banyak, dikurangi sedikit, atau tidak dikurangi. Untuk mempermudah prosesnya, perlu dibuat anggaran pemasukan dan pengeluaran. Bisa dimulai dengan menargetkan pemotongan pengeluaran sebesar sekian persen dari rencana sebelumnya. Sebaiknya, dalam berbelanja konsumen bisa membedakan

antara yang mana merupakan kebutuhan dan keinginan setiap akan berbelanja. Jadi, lebih mementingkan anggaran untuk kebutuhan dasar terlebih dahulu dan semuanya dibuatkan daftar barang belanjaan agar lebih jelas dalam berbelanja sehingga tidak ada kebutuhan pokok yang terlupakan atau malah membeli sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu penting. Cari tambahan penghasi-

lan Manfaatkan keterampilan atau sumber daya yang ada pada diri Anda untuk tambahan penghasilan. Misalnya, menginvestasikan sejumlah dana untuk membangun usaha kecilkecilan, berjualan online, atau menjual keterampilan lain yang dimiliki seperti mengajar les, jasa desain, menjahit, dll. Bila ternyata pengeluaran setiap bulannya selalu lebih

Bedakan antara barang yang menjadi kebutuhan dan barang yang menjadi keinginan pada saat berbelanja M. Rustam Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura

besar daripada pemasukan, hal itu biasanya terjadi bukan karena kecilnya penghasilan, tetapi karena sikap Anda sendiri. Dan sikap itu-

lah yang harus diubah lebih dahulu jika ingin menghilangkan defisit setiap bulan. Jika sikap tidak berubah, berapa pun penghasilannya tetap saja akan mengalami defisit. (del)

+

cmyk


Pontianak Post

5

Senin 18 Juli 2011

Sinar Mas Peduli Kesehatan Masyarakat

Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Sinar Mas Raih Juara III Stand Terbaik pada Ketapang Expo 2011

s

EBAGAI bentuk kepedulian terhadap masyarakat PT. Argo Lestari, Sinar Mas Group kembali menggelar bhakti sosial yang dilaksanakan di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kalbar pada 2 Juli 2011 lalu. Dengan komitmen selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat, perusahaan memberikan pemeriksaan, pengobatan umum serta gigi secara gratis bagi masyarakat sekitar lokasi perkebunannya. Jimmy Wong, regional Controller PT Agro Lestari Mandiri menjelaskan kegitan bhakti sosial tersebut tidak hanya terbuka bagi masyarakat sekitar perkebunan, namun juga bagi warga umum. “Ada sekitar 10 desa di areal perkebunan yang ikut serta dalam kegiatan bhakti sosial ini. Desa Sembelangaan, Sungai Kelik, Tayap, Simpang Tiga, Siantau Raya, Pati Benteng, Cegolak, Batu Mas, Desa Lembah Hijau I dan Desa Lembah Hijau II,” katanya. Kegiatan ini melibatkan tenaga medis yang didatangkan lansung dari Jakarta dan didukung Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, diantaranya dokter gigi sebanyak delapan orang, dokter umum 12 orang dan tim medis lain 37 orang. Dengan adanya kegiatan bhakti sosial secara tidak langsung dapat membantu masyarakat untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya, mengingat ada beberapa daerah yang masih sulit untuk menjangkau pusekesmas dan rumah sakit untuk berobat.

BANTU WARGA: Relawan Sinarmas sangat cekatan, peduli dan perhatian dalam membantu para pasien yang datang untuk memeriksakan kesehatannya.

TIM RELAWAN: Sebelum memeriksa kondisi kesehatan, masyarakat dipersilakan tim relawan Sinar MAs Group untuk memeriksakan tekanan darah.

“Kami dari Sinar Mas berupaya agar kegiatan serupa bisa secara rutin digelar dengan harapan dapat membantu warga khususnya yang berada di sekitar kebun dan program pemerintah untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkap Jimmy Wong. Salah satu warga Desa Lembah Hijau I, Abdul Manan (51tahun) mengaku sangat terbantu sekali dengan bakti sosial pengobatan gratis yang diselenggarakan PT Agro Lestari Mandiri. “Saya sangat terharu dan senang sekali karena hingga saat ini masih banyak warga sekitar yang sulit menjangkau puskesmas atau rumah sakit untuk berobat. Jadi dengan adanya kegiatan bhakti sosial ini kami sebagai waraga merasa sangat terbantu,”paparnya, seraya berharap kegiatan bhakti sosial tersebut bisa dilakukan secara rutin. Hal senada juga di ungkapkan Kepala Desa Batu Mas, Yulita yang juga berharap agar kegiatan bhakti sosial yang di gelar Sinar Mas bisa dilakukan secara berkelanjutan. “Dengan adanya bhakti sosial seperti ini, tidak hanya membantu masyarakat agar dapat dengan mudah mendapat pengobatan secara gratis, namun secara tidak langsung juga dapat mengedukasi masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan terutama yang me-

TERIMA KASIH: Ketua Tzu Chi, Tawang Sotya Djati berterimaksih karena pihaknya diberi kesempatan bekerjasama dengan Sinarmas menggelar Bhakti Sosial di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada 2 Juli 2011 lalu.

nyangkut kesejahteraan di bidang kesehatan,” papar Yulita. Kepedulian Sinar Mas Group tidak hanya pada kesehatan masyarakat. Perusahaan ini juga berpartisipasi aktif dalam beragam kegiatan. Seperti pada Ketapang Expo 2011 di Kompleks GOR Tentemak, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan. Stand Sinar Mas mendapat sambutan hangat dari beragam pengunjung. Tak heran diakhir acara, Stand Sinar Mas berhasil meraih predikat juara III dengan menampilkan stand terbaik. ”Atas keberhasilan meraih juara tiga ini, kami sangat berterimakasih kepada Pemda Ketapang karena telah mempercayakan kami (Sinar Mas) sebagai salah satu peserta stand terbaik,” kata Hermanto. Kedepan diajang serupa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pameran di stand sehingga dapat lebih memberikan beragam informasi kepada masyarakat luas agar dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki khususnya di sektor perkebunan. Hermanto berharap dan terus berupaya dengan semakin tumbuh dan berkembanganya perkebunan Sinarmas di Kabupaten Ketapang, maka secara tidak langsung dapat kembali menyerap tenaga kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran di Ketapang dan secara tidak langsung juga membantu Pemda Ketapang dalam hal peningkatan kesejahtraan perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Ketapang.(ashri isnaini)

TINJAU: Bupati Ketapang Henrikus bersama istri, Riniwati Henrikus saat mengunjungi Stand Sinar Mas.

PENGOBATAN: Hampir seribuan warga sekitar Kecamatan Nanga Tayap mengikuti pemeriksaan dan pengobatan kese­hatan gratis yang di gelar Sinarmas.

TROPHY: Kepala Perwakilan Sinar Mas Ketapang Hermanto memegang trophy juara III dengan kategori Stand Terbaik yang diraih Sinar Mas pada pameran Ketapang Expo 2011 di Kompleks GOR Tentemak, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan.

OBAT PASIEN: Dengan teliti dokter gigi memberikan tindakan pengobatan kepada para pasien yang datang.


6

Senin, 18 Juli 2011

LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post

l

16

Senin 18 Juli 2011

SOKSI Kalbar Resmi Dilantik

SIAP MEMBELA BURUH DAN PETANI

Organisasi sayap Partai Golkar, Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kalbar resmi dilantikan oleh DPP SOKSI di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Jumat (15/7). Drs H Kamarudin Sjam MM sebagai nakhoda siap memberikan yang terbaik buat buruh, karyawan, petani, dan nelayan. Kita siap membela kepentingan karyawan, buruh, petani, maupun nelayan. SOKSI Kalbar juga siap mendampingi apabila ada masalah dengan mereka, tekad Kamaruddin yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. SOKSI dirikan 20 Mei 1960 merupakan organisasi pendiri Partai Golkar. Perjuangannya berorientasi pada karya dan kekaryaan bertujuan: 1. Mempertahankan, mengamankan serta mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Mewujudkan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. 3. Mengembangkan sistem kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan yang demokratis, konstitusional dan berdasarkan hukum. 4. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia sebagai manusia Pancasila; 5. Menegakkan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 6. Meningkatkan pengabdian bagi masyarakat melalui karya dan kekaryaan untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan lahir dan batin.

Dalam rangka mencapai tujuan itu, oleh pendirinya Prof. Dr. Suhardiman, SE, menggaris (6) tugas SOKSI: 1. Meningkatkan penghayatan, pengamalan dan pembudayaan Pancasila sebagai ideologi Nasional dan satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Mendorong dan meningkatkan peran serta anggota dan masyarakat pada umumnya dalam mensukseskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila. 3. Meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi anggota masyarakat pada umumnya. 4. Mendidik, melatih dan membimbing para anggota dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan integritas dan kualitas diri serta kualitas karya dan kekaryaan. 5. Meningkatkan pelaksanaan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. 6. Mendirikan dan membina wadah pengabdian masyarakat pada umumnya, menyalurkan karya serta dhrma bakti sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pelantikan SOKSI Kalbar berlangsung sukses. Hadir dalam acara itu Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalbar, H Morkes Eendi S Pd MM, serta sejumlah pengurus DPP SOKSI. Sejumlah pengurus Ormas yang ada di Kalbar juga terlihat hadir. (pik)

Pengambilan sumpah dalam pelantikan SOKSI

Morkes memberikan ucapan selamat kepada pengurus SOKSI Kalbar

Ketua Dewan Penasehat SOKSI Morkes Effendi ketika memberikan kata sambutan dalam pelantikan DPD SOKSI Provinsi Kalbar

Gusti Hersan Aslirosa (kanan) berbincang dengan Letjend Jasri Marin

Morkes berdiri bersama pengurus DPP SOKSI menyanyikan lagu Indonesia Raya

Morkes menerima bendera Kosgoro 57 dari Agung Laksono

Junaid Bustam SE MH (8 dari kanan) berfoto bersama Pengurus dan anggota keamanan AMPI ketika pelantikan KOSGORO, GPPK dan AMPI

Kosgoro 1957 & Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) provinsi Kalimantan Barat mempunyai kebulatan tekad untuk mengembangkan segala potensi yang ada di Kalimantan Barat, dengan kekayaan Kalbar yang begitu banyak tentunya memerlukan wadah untuk bernaung dalam memberdayakan semua potensi tersebut. Bersama Kosgoro 1957, GPPK dan AMPI akan menjadi jawaban terhadap segala komplesitas permasalahan masyarakat, khususnya masyarakat Kalbar, untuk menjadi pioner bagi daerah lain dalam menggali potensi yang dimilikinya. Mari kita bersama-sama membangun Kalbar yang penuh potensi ini untuk menuju daerah yang makmur dan sejahtera. Selain itu dengan misi AMPI sebagai organisasi Pembaharuan dan Pembangunan, tentunya harapan ini semakin besar akan perubahan terhadap daerah Kalbar sendiri. Salah satu hal positif yang dilakukan AMPI di Kalbar adalah mendorong percepatan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat kawasan Timur Kalimantan Barat dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan dan juga terhadap stabilitas ketahanan negara yang notabenenya berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Ketua GPPK pusat menyerahkan bendera GPPK ke Ketua GPPK kepda DPD Provinsi Kalbar, Aida Mochtar Agung Laksono berpose bersama dengan pengurus GPPK Kalbar

Suara GOLKAR Suara Rakyat


Pontianak Post

l

aneka

Senin 18 Juli 2011

Menag Sebut Ponpes UBK Ajarkan Kekerasan Sambungan dari halaman 1

paham keagamaan yang menyimpang, terutama berkaitan dengan radikalisme. Saat ini, kata Suryadharma, dikembangkan forum komunikasi umat beragama sehingga tidak ada gesekan antarumat. Sementara aparat penegak hukum diminta lebih jeli terhadap potensi aksi kekerasan. Menurut dia, ormasormas Islam sudah ikut bekerja untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme. Secara terpisah, penyidik De-

tasemen Khusus 88 Mabes Polri terus mengembangkan keterkaitan ponpes di Bima dengan jaringan lain, termasuk alumni pelatihan ala militer di Jalin Jantho, Aceh. ”Dalam waktu dekat diadakan gelar barang bukti. Kalau memungkinkan, di Jakarta. Kalau tidak, cukup di Bima,” kata Kabidpenum Polri Kombes Boy Rafli Amar kemarin. Keterkaitan itu dilacak dari Uqbah alias Muhajir alias Mijihadul Haq yang juga pendiri Ponpes Umar Bin Khatab. Mujihadul sudah didakwa melakukan

permufakatan, percobaan, atau perbantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme dengan cara memberikan bantuan sejumlah dana melalui Luthfi Haidaroh alias Ubaid, bendahara pelatihan militer di Aceh. Dalam berkas tuntutan jaksa yang diperoleh Koran ini, sekitar September 2009 Mujihadul menemui Ubaid di Jawa Timur, yang ketika itu meminta tolong mencarikan dana untuk jihad. Setelah pertemuan, Mujahidul menyampaikan hasil pembicaraannya dengan Ubaid kepada

Stok BBM Rawan Ustad Choiri dan Ustad Abrory (tertangkap di Bima) mengenai kebutuhan bantuan dana untuk pesantren milik orang tua Ubaid dan dana untuk jihad fisabilillah. Pada Desember 2009, Imron Baihaqi alias Abu Tholut alias Mustofa dan Ubaid menemui Mujihadul Haq di sebuah kantor JAT Bima, dan mengutarakan kembali perihal bantuan dana untuk jihad. Kemudian, Mujihadul pun mencarikan dana dan mentransfernya melalui bank. (fal/rdl/nw)

Mulai Daging Babi sampai Mikro LNG Sambungan dari halaman 1

memutuskan untuk melepaskan cadangan daging babi nasional. Saat harga daging babi murah tahun lalu, pemerintah memang membuat lumbung daging babi. Tapi, jumlahnya belum sempat besar, baru 200.000 ton. Padahal, keperluan daging babi seluruh Tiongkok mencapai 40 juta ton setahun. Cadangan itu hanya cukup untuk keperluan satu hari saja! Seperti juga cabai, mengatasi persoalan ini tidak mudah. Rangsangan untuk para peternak babi memang sudah diberikan. Tapi, untuk menunggu babi sampai bisa dijual di pasar, perlu waktu 1 tahun. Kalau persoalan cabai bisa diatasi dengan impor cabai besar-besaran (meski orang Indonesia mengeluh bahwa cabai impor kurang pedas), persoalan kurangnya daging babi di Tiongkok tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Harga daging babi di luar negeri lebih mahal. Di Surabaya, misalnya, harga daging babi mencapai Rp 60.000/kg atau hampir dua kali lipatnya. Maka, sampai Imlek tahun depan, tidak ada harapan harga daging babi turun drastis. Ada kegelisahan lain di Tiongkok: wanitanya kian menyukai melahirkan dengan cara cesar. Persentasenya naik secara drastis dalam waktu yang singkat. Kini 51 persen wanita Tiongkok melahirkan dengan cara cesar. Ini merupakan persentase tertinggi di dunia. Amerika Serikat saja, yang metode cesarnya sudah sangat lama, baru mencapai 30 persen. Kenyataan itu dipicu oleh banyak hal. Terutama oleh banyaknya rumah sakit yang karena tuntutan bisnis merangsang wanita untuk melakukan cesar. Juga disebabkan oleh majunya teknologi yang membuat cesar lebih menjamin keselamatan bayi yang dilahirkan. Padahal, wanita di Tiongkok hanya boleh punya satu anak sehingga harta satu-satunya itu harus lahir sem-

purna. Memang kebijakan hanya boleh punya satu anak sudah mulai dilonggarkan. Penduduk minoritas boleh punya anak banyak. Penduduk pedesaan yang memerlukan tenaga kerja muda untuk pertanian boleh memiliki dua anak sepanjang anak pertamanya perempuan dan jaraknya harus tujuh tahun. Kini kebijakan itu melonggar lagi untuk wilayah tertentu: boleh punya dua anak sepanjang bapak dan ibunya adalah anak tunggal. Provinsi Guangdong, misalnya, kini minta kelongaran seperti itu karena kian sulitnya mendapatkan tenaga kerja. Dulu, untuk provinsi yang ekonominya luar biasa ini, bisa dengan mudah mendapatkan buruh dari daerah-daerah pedalaman. Kini, dengan pembangunan besar-besaran di daerah pedalaman, merantau ke Guangdong tidak lagi menarik. ”Dulu mimpi setiap anak yang baru lulus sekolah adalah pergi ke Guangzhou atau Shenzhen,” ujar seorang manajer pabrik mesin perminyakan di Chongqing, pedalaman Tiongkok, saat saya ajak ngobrol tentang ini Jumat lalu di kantornya di Chongqing. ”Sekarang mimpi seperti itu tidak ada lagi,” katanya. Kota Chongqing sendiri (dulu dikenal dengan sebutan Chunking) memang sudah berkembang menyerupai Shenzhen. Hutan pencakar langitnya, bandaranya, stasiun keretanya, monorelnya, jaringan jalan tolnya, hampir sudah tidak bisa dibedakan dengan kota besar lain di Tiongkok. Kali ini saya ke Chongqing untuk melihat teknologi mengubah gas menjadi benda cair (LNG) dan teknologi memadatkan gas (CNG). Dengan teknologi ini, gas bisa disimpan untuk dipakai di saat masyarakat menggunakan listrik terbanyak pada pukul 17.00–22.00. Ini sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menghindari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang sangat-sangat mahal itu.

Dulu teknologi LNG dan CNG memang seperti kemewahan yang sulit dijangkau. Bayangan kita, membangun LNG itu harus seperti Bontang atau Tangguh atau Arun. Padahal, kini teknologi itu sudah lebih terjangkau. Bukan saja sudah ada mini LNG, bahkan sudah ke tingkat mikro LNG. Sedangkan kita, jangankan mini LNG. CNG pun, kita belum menggunakannya. Akibatnya, kita terus terbelit untuk menggunakan BBM yang mahal. Padahal, seperti di Tiongkok ini, mikro CNG sudah digunakan sejak 20 tahun lalu. Waktu itu saya sudah meninjaunya di banyak daerah di Tiongkok seperti di Qingdao. Ketika di Chongqing sekarang ini, saya melihat perkembangan mikro LNG dan CNG yang tidak terbendung lagi. Di kota Chongqing saja kini sudah ada 80 buah stasiun bensin yang menggunakan CNG. Kian banyak mobil yang tidak menggunakan BBM lagi. Bahkan, kini sedang dibangun stasiun mikro LNG yang kapasitasnya hanya 30 m3. Ketika saya meninjaunya, proyek ini sedang diselesaikan. Tangkinya sudah terpasang, instalasi pengubah gas cair menjadi gas biasa (regasifikasi) juga sudah ada di tempatnya. Dari sini, LNG dialirkan ke stasiun pengisian gas yang ada di sebelahnya sehingga taksi atau bus kota bisa mendapatkan gas dari LNG itu. Saya bayangkan bagaimana kalau pembangkit listrik di daerah-daerah kecil menggunakan teknologi itu. Hanya dengan empat buah mikro LNG seperti itu, pembangkit listrik sebesar 5 MW bisa berjalan selama sebulan. Atau cukup dengan satu mikro LNG yang kapasitas tangkinya empat kali lipat dari itu. Kini sudah tersedia tangki dengan ukuran 30 m3, 40 m3, 60 m3, dan 150 m3. Semangat saya lebih berkibar lagi manakala pergi ke Kota Chengdu, ibu kota Provinsi Sechuan. Meski tujuan saya sama,

yakni untuk melihat pabrik lain yang bergerak di bidang minimikro CNG dan LNG, tapi di situ saya mendapat penjelasan mengenai teknologi baru yang setengah tidak bisa dipercaya. Mereka menemukan teknologi mengubah udara menjadi benda cair dengan menggunakan kekuatan listrik. Setelah udara menjadi benda cair, pada jam-jam beban puncak (17.00–22.00) cairan tersebut diubah lagi menjadi udara. Proses perubahan ini bisa untuk memutar turbin dengan efisiensi 60 persen. Memang ini sedikit lebih rendah daripada persentase teknologi hydro pumped storage seperti yang akan dibangun PLN di Jawa Barat, namun banyak sekali kelebihannya. Kalau pumped storage memerlukan masa pembangunan sampai lima tahun, ini hanya 1 tahun. Kalau pumped storage tergantung lokasi dan jarang ada lokasi seperti itu, ini bisa dilakukan di mana saja. Teknologi ini sekarang lagi dipasang di London, Inggris, dengan kapasitas 20 MW. ”Akhir Agustus ini sudah bisa dilihat hasilnya,” ujar pemilik teknologi di Kota Chengdu tersebut saat rapat bersama tim PLN di kantornya. Dengan gambaran seperti itu, perang melawan bahan bakar minyak (BBM) rasanya benar-benar siap dimulai di PLN. Musuh nomor 5 PLN ini harus sudah tumbang tahun depan. Seperti yang sudah saya kemukakan, musuh nomor 1 PLN (krisis listrik) sudah teratasi. Demikian juga musuh nomor 2 (daftar tunggu) dan musuh nomor 3 (wabah kerusakan trafo). Tahun ini musuh nomor 4 (wabah gangguan jaringan) akan selesai. Tahun depan musuh nomor 5 itu, yang mengakibatkan PLN boros triliunan rupiah, semoga menyusul tumbang. Begitu banyak senjata yang bisa disiapkan untuk memerangi BBM itu. Keterlaluan juga kalau BBM begitu saktinya. (*)

bisa melihat jelas. Warna merah tidak akan bisa melihat sama sekali. Di kawasan timur diprediksi bahwa fenomena transit venus bisa ditemukan setelah matahari terbit. ’’Dengan catatan, langit cerah, tidak ada awan yang mengganggu,’’ kata Avivah. Nah, sebagian orang yang percaya dengan kiamat 2012 pasti mengaitkan fenomena itu dengan pertanda baru. Bahwa kiamat sudah tidak lagi bisa dihindarkan. Apalagi, flare alias lidah api matahari yang dikabarkan bisa menghantam dan menghancurkan bumi juga terjadi sejak 2011. ’’Sedikitnya dua kali flare besar muncul,’’ imbuhnya. Salah kaprah yang akhirnya mencampuradukkan ramalan kuno dengan ilmu astronomi itulah yang membuat dugaan kiamat 2012 seolah benar terjadi. Padahal, pengamatan yang mereka lakukan ditambah dengan pendalaman berbagai referensi sangat menampik ramalan tersebut. ’’Buktinya, tidak ada masalah dengan bumi akibat flare itu,’’ terangnya. Oleh sebab itu, momen fenomena transit venus bakal menjadi agenda penting bagi komunitas astronomi itu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwa fenomena tersebut adalah hal yang biasa dan tidak ada hubungannya dengan kiamat. ’’Kami akan ke Indonesia Timur, selain melihat fenomena, untuk memberikan edukasi,’’ tuturnya. Ya, mencoba untuk menggerus mitos dan takhayul di ilmu astronomi itulah yang kini dilakukan pencinta astronomi berbasis di Bandung tersebut. Maklum, mereka sering jengkel kalau astronomi yang bersifat ilmiah dibenturkan dengan takhayul. ’’Kami tidak ingin takhayul itu terus berkembang,’’ ucap perempuan kelahiran

Ambon itu. Wajar memang, selama ini fenomena alam kerap dikaitkan dengan mitos. Seperti saat gerhana bulan yang terjadi pada Kamis (16/6), ada yang bersembunyi di bawah kasur saat gerhana hingga membunyikan bunyi-bunyian supaya raksasa pemakan bulan bisa cepat pergi. Bukti masih kentalnya mitos saat kejadian alam adalah ketika salah satu TV membahas mitos itu dalam durasi 30 menit. Takhayul yang seharusnya selesai sejak sekolah dasar (SD), tetapi belum hilang sepenuhnya, adalah perdebatan apakah matahari mengelilingi bumi atau sebaliknya. Sungging Mumpuni pernah menulis artikel itu di website LS dan bisa diduga, masih banyak yang menyalahkan. ’’Banyak yang menyebut matahari mengitari bumi,’’ terang Avivah. Yang paling menjengkelkan adalah ketika perdebatan itu tidak memiliki ujung. Biasanya, lawan debat dengan mudah langsung menyebut mereka sebagai kelompok sesat lantaran mengingkari kepercayaan turuntemurun. ’’Kalau data ilmiah kami sudah tidak bisa dibantah, biasanya mereka bilang kami sesat,’’ ungkap perempuan kelahiran 15 Januari 1980 itu. Terlepas dari itu, bergabung dengan pencinta astronomi bagi mereka memang mengasyikkan. Sebab, mereka bisa mengetahui fenomena alam yang jarang terjadi lebih detail. Kepuasan juga langsung membubung tinggi ketika mereka bisa membantu orang untuk tersenyum melihat kebesaran Tuhan. ’’Orang bilang wow saat bisa melihat matahari atau bulan dengan kawahnya,’’ jelasnya. Namun, Aldino Adry Baskoro menuturkan bahwa tidak mudah membuat orang senang. Sebab, musuh utama saat memperhatikan langit adalah cuaca. Polusi udara yang saat ini tinggi serta penguapan air laut bisa

Sambungan dari halaman 1

Adapun kuota solar melonjak 105,4 persen dari patokan. Konsumsi BBM bersubsidi di Jatim dilaporkan mencapai 1,662 juta kiloliter (kl). Padahal, kuota yang ditetapkan pada 2011 adalah 3,248 juta kl. Idealnya, konsumsi BBM bersubsidi pada semester awal 50 persen dari batas kuota atau di bawah itu. Bukan hanya premium bersubsidi yang overkuota. Hal ini juga terjadi pada konsumsi solar. Pertamina mencatat solar di Jatim telah overkuota 5,4 persen, sebesar 868 ribu kl. Sedangkan patokan kuota untuk Jatim pada tahun ini mencapai 1,662 juta kl. ”Konsumsi solar di Surabaya melebihi kuota 6,3 persen menjadi 106.000 kl,” ujarnya. Kota di Jatim yang overkuota premium, antara lain, Tuban. Yakni, meningkat menjadi 32.800 kl, atau overkuota 108,1 persen dari penetapan 30.300 kl. Kemudian, di Sumenep terjadi overkuota solar 118,6 persen. Kuotanya 5.400 kl, tapi melonjak menjadi 6.400 kl. ”Kami tidak bisa apa-apa, karena kewajiban kami hanya bisa mengusulkan penambahan agar pasokan lancar. Kalau mau menekan kuota, perlu regulasi dari pusat,” tutur Evi saat ditemui Jawa Pos akhir pekan lalu (16/7). Evi menyebutkan, besaran konsumsi Jatim ini berkontribusi 13,5 persen dari nasional. Sedangkan konsumsi Jatim, Bali, dan Nusra berkontribusi 18,8 persen. Namun, angka konsumsi terbesar masih di Jabodetabek, yakni 40 persen. Dengan adanya overkuota di wilayah-wilayah tertentu, menurut Evi, bisa terindikasi penyerapan BBM bersubsidi kurang tepat, yakni digunakan oknum-oknum tertentu. Misalnya, aksi borong sejumlah konsumen hingga BBM bersubsidi untuk kebutuhan industri. Pasalnya, Evi menyebutkan, semestinya industri menggunakan BBM nonsubsidi. ”Sulit sekali bagi Pertamina untuk mengawasi pembelian yang berlebihan. Apalagi, men-judge digunakan sektor industri. Itu bukan wewenang kami,” terangnya. Sementara itu, menurut anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto, kekisruhan akibat kelangkaan BBM di berbagai daerah disebabkan sikap pemerintah yang terkesan menggantung. ’’Seharusnya pemerintah berani mengambil kebijakan yang tidak populis untuk tujuan yang lebih besar. Misalnya, menaikkan harga BBM,’’ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha menyebutkan, kenaikan harga seharusnya menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan pemerintah, selain membatas konsumsi BBM dengan melarang mobil pribadi membeli BBM bersubsidi. Menurut Satya, langkah menaikkan atau membatasi konsumsi BBM tersebut bisa memberikan banyak manfaat. Selain menekan angka subsidi, langkah itu bisa membuat subsidi BBM lebih tepat sasaran karena diperuntukkan kendaraan umum maupun sepeda motor. ’’Dana subsidi BBM bisa dialihkan untuk pengembangan infrastruktur transportasi publik, juga untuk memberikan bantuan langsung bagi masyarakat yang membutuhkan,’’ katanya. Karena pemerintah sudah menyatakan menutup opsi kenaikan harga, opsi yang tersisa adalah membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Namun, hingga saat ini pun pemerintah belum memberikan kejelasan terkait waktu dan mekanisme pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM. ’’Tapi, pembatasan harus dijalankan tahun ini. Jika tidak, konsumsi BBM tetap membengkak,’’ ucapnya. Jika dicermati, kelangkaan BBM yang terjadi di berbagai daerah ibarat lingkaran setan. Pertamina selaku operator memang tidak bisa begitu saja menambah pasokan BBM ke SPBU jika di suatu daerah terjadi kelangkaan. Jika ingin menambah kuota, Pertamina harus mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) selaku pihak pemerintah. DPR melalui komisi VII juga terus menekan pemerintah dan Pertamina agar mengatasi kelangkaan tersebut. Namun, BPH Migas pun terikat dengan kuota BBM bersubsidi yang disepakati pemerintah dan DPR dalam APBN. Karena itu, jika kuota BBM bersubsidi ditambah, BPH Migas dan Kementerian ESDM-lah yang akan disalahkan oleh DPR. Jika konsumsi BBM di suatu daerah sudah melampaui kuota, tidak ada yang bisa dilakukan Pertamina, kecuali mengerem pasokan agar konsumsi tidak makin membengkak. Hal itulah yang akhirnya menimbulkan kelangkaan BBM di banyak daerah. Sebelumnya, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, konsumsi BBM bersubsidi jenis premium dan solar di berbagai wilayah Indonesia sudah melampaui kuota. Artinya, Pertamina pun mulai mengerem pasokan. ’’Dari

33 provinsi, konsumsi BBM bersubsidi di 28 provinsi sudah melampaui kuota,’’ ujarnya. Selain jumlah kendaraan bermotor yang naik signifikan, penyelewengan BBM bersubsidi ke sektor industri dituding menjadi penyebab makin langkanya BBM di banyak daerah. Ini terutama di wilayahwilayah yang banyak terdapat kegiatan usaha, seperti pertambangan maupun perkebunan. VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun menambahkan, Pertamina pun dalam posisi sulit dalam kasus kelangkaan BBM. ’’Sebab, Pertamina pasti selalu dituding sebagai pihak yang bersalah. Padahal, kami memang terikat dengan kuota. Jadi, kami tidak bisa serta merta menambah pasokan BBM di daerah-daerah yang terjadi kelangkaan,’’ jelasnya. Selain itu, lanjut dia, sebanyak apa pun BBM dipasok ke daerahdaerah yang terjadi kelangkaan, tetap saja akan kurang jika di daerah tersebut muncul banyak penyelewengan. ’’Jadi, kalau BBM terus dipasok, nanti yang untung malah sindikat yang menyelewengkan BBM bersubsidi ke industri,’’ ucapnya. Karena itu, kata Harun, yang bisa dilakukan Pertamina saat ini adalah membantu BPH Migas dan aparat kepolisian menekan tindak penyelewengan BBM bersubsidi. ’’Sebab, kalau terjadi kelangkaan, ujung-ujungnya yang dirugikan adalah masyarakat kecil,’’ katanya. Saat ini pemerintah dan Komisi VII DPR memang sudah menyepakati penambahan kuota BBM bersubsidi dalam RAPBN-Perubahan 2011, dari 38,59 juta kiloliter (kl) menjadi 40,49 juta kl. Namun, tanpa langkah tegas pemerintah, kuota tersebut berpotensi untuk kembali terlampaui. Untuk itu, lanjut Dito Ganinduto, pada semester II 2011 ini pemerintah harus benar-benar tegas mengeluarkan regulasi untuk mengatur konsumsi BBM bersubsidi. ’’Kalau tidak, meski kuota ditambah, tetap saja kelangkaan terus terjadi,’’ ujarnya. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, persoalan BBM bersubsidi benar-benar menjadi fokus utama pemerintah. Bahkan, pihaknya bersama BPH Migas dan Pertamina selalu berkoordinasi dua hari sekali untuk memantau BBM bersubsidi. ’’Langkah pengaturan konsumsi BBM saat ini terus dibahas, dimatangkan. Kami berharap, seusai Lebaran atau akhir tahun ini bisa diterapkan,’’ paparnya. (owi/gal/sof/iro)

Letusan Lokon Picu Kebakaran Hutan

Kerap Disebut Kelompok Sesat Sambungan dari halaman 1

7

membuat pengamatan itu tidak jelas. ’’Sama dengan saat kami membantu melihat bulan untuk menentukan Idul Fitri, polusi bisa mengganggu terlihatnya hilal,’’ tuturnya. Menurut dia, yang bisa dikompromikan antara astronomi dan mitos selama ini tidak banyak. Yang pasti, astronomi erat berkaitan dengan penanggalan. Termasuk digunakan untuk menentukan 1 Syawal (Idul Fitri). Selain masalah takhayul, Sungging menjelaskan bahwa LS memiliki seabrek proyek astronomi. Dia juga mengatakan, komunitasnya sedang mengumpulkan legenda-legenda perbintangan dengan komunitas lain di Asia. Seperti zodiak yang selama ini dikenal dari Yunani, apakah Indonesia punya atau tidak. ’’Semoga bisa terbit tahun ini,’’ harap pria kelahiran Jakarta, 24 Desember 1972, itu Selain itu, LS ingin membuat satu perpustakaan tentang astronomi. Saat ini sudah banyak buku internasional yang terkumpul. Namun, semua literatur itu berbahasa Inggris dan mereka tertantang untuk menerjemahkan. Termasuk upaya mendirikan tempat supaya buku-buku itu ada yang membaca. Mereka mengatakan, di Indonesia kecenderungan untuk mengenal kelompok pecinta astronomi memang minim. Oleh sebab itu, LS masih cukup asing bagi telinga beberapa warga. Berbeda dengan warga internasional yang diakuinya lebih mengenal LS, termasuk memberikan berbagai perhatian. Misalnya, penelitian Irma Indriana Hariawang soal keterkaitan Candi Borobudur dengan astronomi. Ternyata candi Buddha terbesar di dunia itu berfungsi sebagai gnomon atau jam matahari. Yakni, alat penanda waktu yang memanfaatkan bayangan sinar matahari. ’’Masih banyak misteri yang akan kami gali lagi,’’ ucap arek Suroboyo itu.

Ada juga anggota yang mendapat dukungan biaya untuk melakukan riset tentang arkeoastronomi di Gunung Padang, Cianjur. Diyakini, di sana ada situs megalitikum seperti stone head di Inggris. Dalam waktu dekat, penelitian akan dimulai untuk mencari keterkaitan situs itu, termasuk hubungannya dengan pola berdirinya stone head.Bisa jadi, belum adanya penemuan benda-benda luar angkasa baru oleh kelompok tersebut menjadi pelengkap susah melambungnya nama mereka. Namun, LS tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka sadar jika delapan teleskop yang mereka miliki tidak mumpuni untuk menemukan benda langit baru. Kelompok yang banyak dihuni alumni astronomi ITB itu sebenarnya sudah terbentuk pada 2004 dengan nama Saint Taurus. Berawal dari kumpul-kumpul dan akhirnya menerbitkan majalah astronomi setahun kemudian. Karena kesulitan sumber daya alam untuk menulis, majalah tersebut tidak lagi terbit. Kelompok itu lantas ikut mati suri dan hanya diisi kumpulkumpul sesama pencinta astronomi. Mereka kembali bangkit sekitar 2007 dengan mengusung bendera baru, yakni Langit Selatan. Nama tersebut dipilih karena keberadaan mereka di belahan bumi bagian selatan garis khatulistiwa. ’’Anggota di web mencapai seribuan,’’ terang Avivah. Agar bisa bertahan, selain mengandalkan dana sendiri, mereka kerap mendapat sponsor. Biasanya itu digunakan untuk ekspedisi memperhatikan fenomena alam. Tidak hanya itu, mereka juga kerap diundang sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang astronomi. ’’Yang unik, ada anak kecil berulang tahun dan kami diundang untuk mengajari astronomi sebagai kado,’’ ungkapnya. (dim/aga/iro)

Sambungan dari halaman 1

Tompaluan. Letusan itu melontarkan material pijar sehingga membakar semak belukar di seputar kawah tersebut. Dari kejauhan, asap mengepul dari kawah Tompaluan dan naik ke angkasa setinggi 3.000–3.500 meter. Kepulan tersebut terpantau dari Minahasa dan Manado. Seakan tak puas melontarkan abu vulkanis, Gunung Lokon terus ”berulah” dengan mengeluarkan abu lagi pada pukul 11.11 Wita. Akibatnya, diperkirakan sudah puluhan hektare hutan yang terbakar. Untung, sekitar pukul 21.00 Wita, api sudah padam sehingga kebakaran tidak meluas.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lokon Farid Ruskanda Bina mengungkapkan, letusan itu terjadi karena ada energi yang tersumbat. Dengan begitu, saat energi tersebut terlontar, abu vulkanis mengepul setinggi 3.000-an meter. ”Untung, api yang disebabkan letusan sudah mereda dan kebakaran tidak sampai meluas,” terangnya. Menurut Farid, saat ini letusan hanya keluar dari satu kawah, yakni kawah Tompaluan. Sedangkan kawah satunya, yakni kawah Empung, sudah tidak aktif sejak 1829. Berdasar hasil pengamatan visual dan kegempaan serta potensi ancaman hingga pukul 22.00 Wita, status Gunung Lokon

masih awas. Karena itu, Farid mengharapkan masyarakat tetap waspada terhadap hujan abu dan kemungkinan terkena lontaran batu. ”Sampai malam ini (tadi malam, Red) gempa tremor vulkanis masih terjadi dengan amplitudo berfluktuasi. Itu membuktikan bahwa suplai magma masih berlangsung,” tegasnya sembari mengimbau masyarakat di zona merah dalam radius 3,5 kilometer. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono memastikan tidak ada awan panas. Sebab, hanya abu vulkanis dan lontaran batu pijar yang dihasilkan oleh letusan itu. (wan/iro)

Resmi Menikah Kali Kedua Sambungan dari halaman 1

Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi saksi bagi Aminur. Nurjaman yang merupakan petinggi di salah satu stasiun televisi swasta menjadi

saksi bagi Tina. Resepsi pernikahan dilangsungkan pada hari yang sama. Acara yang dihadiri sekitar 500 tamu undangan tersebut dimulai pukul 19.00. Di antara tamu undangan, terdapat nama mantan

Wapres Jusuf Kalla dan 22 menteri kabinet saat ini. “Presiden SBY juga diundang. Tapi, nggak tahu datang atau nggak. Sebab, hari ini ada rapat Demokrat di Cikeas,” ujar adik Tina, Trisa Treandesa. (ken/any)

Menang Lotre Rp2,2 T, Sembunyi ke Spanyol Sambungan dari halaman 1

pantai di kawasan North Ayrshire, Skotlandia, atau sekitar 53 km barat daya Glasgow, kedatangan banyak ’’tamu tak diundang’’. Pasangan tersebut kebanjiran surat permintaan sumbangan di kotak pos rumah mereka. Karena kewalahan dan tak tahan dengan kondisi itu, suami istri tersebut bersama dua anak mereka memilih pergi ke Spanyol. ’’Surat permintaan sumbangan terus berdatangan ke rumah keluarga itu. Hari ini (kemarin, Red) saya mengirimkan lebih dari sekarung besar surat tersebut. Tetapi, masih ada berkarungkarung surat lainnya di kantor pos,’’ papar seorang tukang pos seperti dikutip 9News dan situs ninemsn kemarin (17/7). ’’Seluruh surat itu ditujukan ke

keluarga Weirs. Manajer kantor saya masih menimbang apakah akan mengirimkan surat-surat tersebut atau tidak,’’ lanjutnya. Colin, 64, dan Christine, 55, mengetahui bahwa mereka memenangi jackpot lotre Euromillions pada Selasa malam (12/7) pekan lalu. Mereka pun tidak tidur sepanjang malam meski keesokan paginya harus bertemu dengan para pejabat pengelola lotre tersebut. Pasangan itu lantas membeberkan identitas mereka sehingga tak perlu berbohong kepada para kolega dan kerabat mereka. Para tetangga mereka di Kota Largs menilai keluarga Weir ’’sangat baik’’, tetapi mereka tidak sadar tindakannya itu justru menjadi perhatian publik. ’’Sulit membayangkan mereka akan bisa bertahan tinggal di sini (rumah di Largs, Red) sekarang

setelah semua orang tahu bahwa mereka punya uang lebih dari 161 juta poundsterling di bank. Mereka pasti akan direcoki sampai mati,’’ terang David Simpson, tetangga keluarga Weir. ’’Mereka tentu tak akan bisa hidup tenang. Kenapa membiarkan kucing keluar dari karung?’’ tambahnya. Suami istri itu tak berada di rumah mereka setelah memenangi lotre. Pasangan itu dilaporkan pergi ke Spanyol bersama dua anak mereka yang berusia 24 dan 22 tahun. Konon, keluarga Weir ingin membeli tempat penyimpanan pribadi di stadion sepak bola di Barcelona. Selain tak ingin dipusingkan oleh banyak surat sumbangan yang datang, keluarga tersebut ingin menikmati kekayaan mereka. Termasuk melancong dan terbang dengan pesawat kelas bisnis. (MSN/dwi)


cmyk

Pontianak Post

8

Senin 18 Juli 2011

ST12 dan Bondan Fade 2 Black

Pukau Warga Singkawang Ribuan warga Kota Singkawang memadati Stadion Kridasana Singkawang. Mereka beramai-ramai menyaksikan artis kesayangan mereka, ST12 dan Bondan Fade Two Black dalam konser bertajuk Surya Professional Mild Tour 2011 yang dipersembahkan Rokok Gudang Garam Surya Pro Mild. Hujan sejak pagi tidak menjadi penghalang dan menyiutkan nyali penonton menyaksikan artis kesayangan mereka itu secara langsung. +

BONDAN menjadi artis pembuka perhelatan tersebut. Ribuan penonton yang sudah menunggu langsung berteriak histeris begitu sang idola mereka tampil. Pria ganteng Bondan pun menampilkan perfomance yang apik. Sebanyak tiga belas lagu dilahap mantan artis cilik ini. Bondan mengaku fantastis atas sambutan masyarakat Kota Singkawang, meski hujan tetap antusias menyaksikan mereka tampil. Selama satu jam Bondan berhasil menyihir penonton dengan lagu-lagu hitnya. Usai Bondan, giliran ST12 tampil. Hujan pun semakin lebat. Bukannya penonton surut, malahan menjadi daya tarik tersendiri bagi kehadiran ST12 di Kota Singkawang. Bukan hanya remaja ABG, anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya pun memanggil-manggil Charlie, vokalis ST12. Charlie malam itu tampil sempurna. “Saya berharap ST12 bisa kembali lagi ke Singkawang,” teriak Charlie yang diikuti tepuk tangan dan teriakan histeris penonton. Promotor Nadaprotama Bandung mengaku bahagia dengan perhelatan ini. Meski sempat gagal beberapa waktu lalu, namun akhirnya bisa dilaksanakan sesuai harapan. “Akhirnya sukses juga acara

Partisipasi SD Indonesia di Atas APM Dunia Masih Ada Ketimpangan Antardaerah

Zulkarnaen Fauzi/Pontianak Post

MEMUKAU: Group Band ST12 tampil memukau ribuan penonton di Stadion Kridasana Singkawang.

ini. Semoga tahun depan kita bisa kembali,” jelas Ryo dari Nadatama Bandung. Dia mengakui tiket yang disediakan terjual habis. Ini membuktikan antusiasme penggemar musik di Kota Singkawang sangat tinggi sekali terhadap dua artis papan atas Indonesia itu. Bondan Fade 2 Black dalam press conference di Hotel Mahkota Singkawang menjelaskan pihaknya akan tampil maksimal di depan penggemarnya. Sebelum menampilkan Bondan Fade 2 Black dan ST12, ternyata Surya Pro Mild sudah melakukan survey kepada anak muda apa yang menjadi keinginan mereka. “Ternyata, mereka menginginkan Bondan dan kawan-kawan hadir di Kota Singkawang. Begitu juga dengan ST12. Kita puaskan penonton di Kota Singkawang dan sekitarnya,” kata perwakilan Surya Pro Mild di tempat yang sama. Bondan yang tampil sederhana mengakui menikmati perjalanan tour ini. “Tadi (kemarin) saya tidur di mobil. Nanti, saya akan keliling Singkawang. Pasti Kota Singkawang sangat menarik untuk dikunjungi,” kata Bondan. Sebelum tampil, Bondan Fade 2 Black diarak keliling kota bersama kru Surya Pro Mild dengan menggunakan mobil. Surya Pro Mild adalah rokok low tar low nicotine yang mem-

Zulkarnaen Fauzi/Pontianak Post

JUMPAS PERS: Bondan Fade 2 Black dalam press conference di Hotel Mahkota Singkawang sebelum penampilan.

berikan rasa mild kretek yang khas dari Gudang Garam. Di tengah maraknya persaingan di segmen rokok low tar, Surya Pro Mild hadir dengan konsep yang berbeda. Adalah Mild Yet Strong yang menjadi slogan dari Surya Pro Mild, ini karena rokok ini memiliki cita rasa yang khas, perpaduan ringannya mild dengan rasa kretek yang mantap. Sebagai bentuk apresiasi terhadap animo masyarakat tentang brand baru ini, maka Gudang Garam sebagai produsen Surya Pro Mild menghadirkan sebuah festival music terbesar yang mengusung konsep berbeda yang tentu saja disesuaikan dengan karakter brand ini. Dengan nama besar Surya Professional Mild Tour 2011, festival musik terbesar ini menjadi event music pertama kali yang menampilkan dua sampai

tiga band nasional dan bandband lokal ternama di dalam satu kali pertunjukkan. Juga akan memberikan gimmicksgimmick yang menjadi suatu faktor pembeda dari konserkonser yang sudah diadakan sebelumnya. Acara musik terbesar ini akan diselenggarakan setiap minggu di hari Sabtu atau Minggu dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Apalagi dengan penyuguhan namanama band nasional terkemuka seperti : The Virgin, The Changcuters, Five Minutes, Drive, Cokelat, Endank Soekamti, Pas Band, Sheila on 7 dan lainnya. Ini bisa diharapkan bisa menjadi suatu pengalaman tersendiri bagi pecinta musik tanah air sesuai dengan konsep yang diusung pada festival ini yaitu Pump up your music taste. (zrf)

JAKARTA – Secara nasional, partisipasi sekolah jenjang SD setiap tahun meningkat. Namun, di beberapa daerah, masih ada yang tingkat partisipasinya di bawah rata-rata nasional. Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendiknas Suyanto menyatakan, tahun ini angka partisipasi murni (APM) SD 95,34 persen. Angka tersebut dihitung khusus pada anak yang sekolah sesuai dengan usia SD, yakni tujuh tahun ke atas. Menurut dia, di beberapa provinsi seperti Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), APM masih di bawah angka nasional. Rendahnya angka partisipasi belajar tersebut, antara lain,

disebabkan budaya lokal yang tidak mendukung. ’’Masih muncul anggapan bahwa anak yang sekolah malah merugikan perekonomian keluarga,’’ jelas Suyanto kemarin (17/7). Masyarakat yang memiliki pandangan seperti itu beranggapan menyekolahkan anak berarti mengeluarkan duit untuk uang saku. Alasan lain, dengan menyekolahkan anak berarti tidak ada yang bisa membantu mencari nafkah. Meski demikian, pemerintah tidak akan tinggal diam. Meski APM Indonesia sudah di atas batas APM dunia, yaitu 95 persen, Suyanto mengatakan harus terus dilakukan peningkatan. Caranya, warga miskin yang mengajukan BLT (bantuan langsung tunai) wajib menyekolahkan anaknya. ’’Jika anaknya tidak disekolahkan, tidak bisa terima BLT,’’ tandas Suyanto. Dengan cara seperti ini, diharapkan keluarga tidak terbebani uang saku anaknya.

Selain memancing dengan cara tadi, Suyanto mengatakan akan menambah sarjana di kawasan yang partisipasi sekolah dasarnya rendah. Pembangunan sekolah-sekolah baru untuk pemerataan akses pendidikan juga bakal ditingkatkan. Kemendiknas belum bisa menentukan APM SD periode 2011. Suyanto mengatakan, pihaknya baru bisa mencatat tahun ini terdapat sekitar 4,5 juta siswa SD baru. Jumlah tersebut diharapkan kembali bisa mengatrol APM SD. Suyanto menambahkan, APM sulit meningkat cepat karena semakin banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke SD meski belum berumur tujuh tahun. Dengan demikian, keberadaan mereka belum bisa dimasukkan dalam perhitungan APM. ’’Anak SD yang di bawah tujuh tahun itu masuk perhitungan APK (angka partisipasi kasar, Red),’’ ujarnya. (wan/nw)

+

Evan Zumarli/Sumatera Ekspres

RAMPUNG:GOR Sriwijaya, Kampus, Palembang siap mengelar kejuaraan voli antar klub putra Asia 23-31 Juli mendatang sebagai tes even SEA Games XXVI Indonesia 2011.

Polisi Jemput Paksa Panji Gumilang Jika Hari Ini Tidak Datang ke Bareskrim JA K A R TA – P e n y i d i k Bareskrim Mabes Polri berancang-ancang meluncur ke Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Langkah itu direalisasikan jika pimpinan pondok tersebut, Panji Gumilang, kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka hari ini (18/7). ”Sebenarnya, kami mengharapkan dia datang tanpa upaya itu (penjemputan, Red),” ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar kemarin. Panji dikenai pasal 263 dan 264 KUHP tentang pemalsuan surat. Itu merupakan tindak lanjut dari laporan mantan pengurus Al Zaytun, Imam Supriyanto. Panji juga dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Imam sendiri mengaku pernah men-

+

jabat menteri peningkatan produksi NII. Tetapi, polisi belum memeriksa Panji soal hal-hal yang terkait dengan gerakan NII. Namun, Panji membantah tuduhan bahwa dirinya memimpin NII. Menurut dia, NII sudah selesai sejak pendiri NII, Imam Sekarmaji Marijan Kartosoewiryo, ditangkap dan dihukum mati pada 1962. Kamis lalu (14/7) ribuan orang berdemo di Mabes Polri untuk mendesak penghentian status tersangka Panji. Para demonstran yang mengatasnamakan Masyarakat Indonesia Membangun itu beraksi dengan atribut kaus putih, celana hitam, dan topi. Mereka juga membuat spanduk-spanduk yang seragam. Menurut Boy, penyidik sudah berkomunikasi dengan kuasa hukum Panji. ”Kabar terakhir sih, mau datang. Kita tunggu besok (hari ini, Red) ya,” kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, itu. Informasi yang dihimpun koran ini menyatakan, peny-

idik juga telah berkomunikasi dengan pihak Ditjen Imigrasi untuk mengawasi secara ketat jalur-jalur perbatasan lintas negara. Termasuk, pos lintas batas Kupang yang menjadi jalur masuk ke Timor Leste. ”Ada informasi yang menyebutkan bahwa Panji berkomunikasi dengan beberapa pihak dari sana,” tutur seorang penyidik kasus tersebut kemarin. Apakah itu berarti Panji akan lari ke Timor Leste? ”Secara resmi, tidak bisa karena paspornya sudah dicekal. Semoga saja tidak dan kooperatif,” ujar dia. Kuasa hukum Panji, Ali Tanjung, membantah kabar bahwa kliennya hendak kabur ke luar negeri. ”Selama ini beliau kooperatif dalam pemeriksaan. Itu kabar yang tidak benar,” papar dia. Bahkan, Ali berjanji bahwa kliennya akan datang pagi ini ke Bareskrim Mabes Polri dengan didampingi mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra. ”Betul. Sekarang Pak Yusril resmi menjadi kuasa hukumnya,” ucap dia. (rdl/nw)

Selebritas Sandra Dewi

Kampanye Hemat Listrik PRESENTER Sandra Dewi beranggapan bahwa masyarakatIndonesiamasih boros dalam penggunaan listrik. ”Di luar negeri orang gampang banget matiin lampu kalau mau keluar ru-

cmyk

mah. Di sini susah banget,” kata pemilik nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri tersebut. Karena itu, Sandra mengimbau masyarakat lebih baik menghemat listrik daripada mengumpat PLN bila terjadi pemadaman. ”Orang Indonesia susah banget disiplin. Mungkin, orang Indonesia sudah kaya,” ujarnya. Demi menghemat energi, Sandra meminta keluarganya ikut mendukung program hemat energi. (mug/nw)

+


Hasan Karman Walikota Singkawang

Pontianak Post

17

Puluhan warga RT 11 RW 4 Dusun Sungai Tapah, Salatiga, Salatiga memergoki pasangan mesum, DR (52) dan SN (35), tengah indehoi di kompleks perumahan guru di SDN di Salatiga. Ironisnya, kedua pasangan mesum ini berprofesi sebagai guru.

20

Kades Harus Bisa Susun Perdes

halaman

Dua Guru Kepergok Indehoi

halaman

Metropolis halaman

Ketika kena razia diserahkan ke aparat hukum. Jadi, bolanya sudah tidak dikita lagi. Tentunya, setelah diserahkan ke penegak hukum, baik Kejaksaan, Pengadilan ataupun Kepolisian, itu harus diproses”

“Perlu diketahui, untuk pembinaan dan pengawasan, pemerintah daerah dapat membatalkan peraturan desa, peraturan kepala desa, dan keputusan kepala desa yang bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya

2

Senin, 18 Juli 2011

22

Mabes Polri Akan Turun ke Kalbar

Hormati Ramadan

Tutup Tempat Hiburan Anggota DPRD Kalimantan Barat, Alifuddin mendukung penuh kebijakan pengaturan atau penutupan tempat-tempat hiburan malam selama Ramadan. Pengaturan tersebut bermaksud untuk menghormati bulan suci agar umat Islam yang beribadah puasa bisa melaksanakannya dengan total. “Itu sangat baik, karena ingin menertibkan demi menghormati bulan suci. Contohnya yang dilakukan Pemkot Pontianak,” kata Politisi PKS itu, pekan kemarin. Menurut Alifuddin, pengaturan ini hendaknya Alifuddin tidak menjadi kendala bagi kalangan pengusaha. Para pengusaha mestinya sudah berpikir dan memperhitungkannya dengan matang. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan tidak

Terkait Polemik Tanah KONI

publik Indonesia menanggapi serius laporan KONI terkait masalah tersebut. Proses hukum kasus perampokan aset KONI PONTIANAK— oleh Pemprov, unPolemik aset olahgkap Luthfi, ditinraga di lingkungan daklanjuti secara G O R Pa ng s u ma cepat oleh Mabes Pontianak sepertiPolri. Selang satu nya belum berakhbulan sejak surat ir. Pada tanggal 13 tersebut dikirim, Juli lalu, KONI KaKapolri langsung lbar dipanggil oleh memanggil KONI Mabes Polri terkait Kalbar untuk dimsurat pengaduan Lutfi A Hadi intai keterangan. yang dikirimkan Tanggal 13 Juli KONI Kalbar nomor 178/UMM/V/2011 tang- 2011 sesuai surat Mabes Polri gal 14 Juni 2011 tentang lapo- bernomor B/396/VII/2011/ ran pengaduan alih fungsi aset Tipikor tertanggal 5 Juli 2011 tanah KONI Kalbar kepada tentang permintaan keterangan KONI Kalbar, diwakili Kapolri. Juru bicara KONI Kalbar Ir Ketua III H Roliansyah SH H Lutfi A Hadi MSI mengungkapkan, Kepala Kepolisian Re• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 5

kARANTINA

Perketat Pengawasan PONTIANAK—Kepala Balai Karantina Kelas 1 Pontianak, Azmal AZ mengaku khawatir atas risiko akibat tindakan penyelundupan dari perbatasan. Terlebih lagi menjelang hari besar keagamaan. Karena itu, dia menilai perlu peningkatan pengawasan di pintu masuk perbatasan. Azmal juga mengakui, dalam beberapa waktu belakangan ini, penyelundupan produk-produk

IPDN Dianggarkan Rp 100 M

• ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT ARYADI PONTIANAK POST

PANTAU SAMPAH : Keberadaan sampah di sungai harus mendapat perhatian Pemerintah Kota Pontianak. Khawatir menumpuk dan menimbulkan bau, dua hari lalu, seorang warga mengangkat sampah di parit Sungai Jawi.

PONTIANAK – Pemerintah akan membangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kalbar. Rencana ini akan dilaksanakan tahun depan dengan anggaran lebih dari Rp 100 miliar. “Tahun depan akan bangun kampus IPDN yang asli,” kata Asisten Direktur Bidang Akademik IPDN Kampus Kalbar Aloysius Mering, kemarin. Saat ini IPDN Kampus Ka-

lbar sudah ada 100 praja. Mereka datang dari seluruh Indonesia dan disebar di tujuh kampus. Sebanyak 100 praja itu kuliah di gedung sementara di Sungai Ambawang Kubu Raya. “Pembangunan gedung yang baru rencananya tepat di depan kampus sekarang,” ungkapnya. Lahan sudah disediakan. • ke halaman 15 kolom 2

Awasi Ketat Produk Makanan Tunggu Putusan Kasasi KP Jelang Ramadan dan Idul Fitri PONTIANAK—Menjelang hari besar keagamaan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak akan mengintensifkan pengawasan dan pemantauan terhadap produk-produk makanan yang beredar di masyarakat. Menurut Kepala BBPOM, Mustafa, dalam hal ini pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti

kepolisian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Kesehatan. “Kita akan intensifkan lagi karena menjelang Ramadan dan Idul Fitri ini, permintaan meningkat sehingga jumlah barang yang masuk ke Kalbar juga meningkat,” katanya kemarin. Tingginya permintaan dan pemasukan barang tersebut dinilai membuka peluang beredarnya produkproduk yang semestinya tidak dikonsumsi misalnya barang kedaluwarsa • ke halaman 15 kolom 5

PONTIANAK – Menanggapi pedagang Khatulistiwa Plaza yang meminta wali kota tegas menyikapi persoalan yang mereka alami, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan dirinya belum mau mengambil sikap. Ia baru akan merespon rekomendasi Pansus KP DPRD Kota Pontianak setelah ada kekuatan hukum tetap dari perkara tersebut. “Saya baru akan merespon Pansus kalau putusan kasasinya sudah turun,” ungkapnya. Jika dari sekarang sudah merespon

rekomendasi Pansus sama saja dengan meraba-raba putusan kasasi di Mahkamah Agung. Karena bisa saja apa yang dilakukan wali kota bertentangan dengan putusan tersebut. Makanya saat ini Sutarmidji memilih menunggu kasus ini memiliki kekuatan hukum tetap. “Kalau merespon sekarang ternyata nanti berbeda. Misalnya, putusan MA perjanjian Pemkot dengan Bambang Wijanarko • ke halaman 15 kolom 1

PHRI Gathering 2011 Fun Bike ILUSTRASI : KEKES

Sutarmidji Tak Ketinggalan Ikut Lomba Memasak MERIAH:

Fun Bike-nya dan Lomba Masak Nasi Goreng Pejabat yang diselenggarakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Minggu (17/7) pagi, berlangsung heboh. Kesemarakan acara sudah terlihat sejak jam setengah enam pagi. Lebih dari 800-an peserta sepeda santai berkumpul di lokasi start, Hotel Grand Mahkota, Jalan Sidas. Aristono Edi K, Pontianak HARYADI/PONTIANAKPOST

Kegiatan Fun Bike dan Lomba Masak Nasi Goreng yang diselenggarakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Minggu (17/7), berlangsung meriah. Tak ketinggalan, Walikota Pontianak ikut ambil bagian.

Padahal, sebelumnya panitia sempat was-was, jika hujan lebat turun. “Dua hari terakhir, hujan deras terus. Kami sempat takut juga, bagaimana kalau acara ini gagal. Tapi Alhamdulillah, ternyata cuaca cukup cerah,” kata Ketua PHRI Cabang Pontianak Yuliardi Qamal. Peserta terdiri dari berbagai macam komunitas, usia, dan golongan. Dari yang menggunakan sepeda jaman Perang Dunia II sampai sepeda yang paling muktahir bergabung jadi satu, tanpa sekat. Kerumunan manusia berkereta angin ini siap menaklukan rute • ke halaman 15 kolom 2


10

metropolitan

Pontianak Post

Identitas Warga Miskin Pontianak Tidak Diketahui

datangkan wisatawan

Pemkot Harus Berperan Menurut data statistik kunjungan wisatawan ke Kota Pontianak meningkat. Namun pengusaha perhotelan dan restoran tidak merasakan dampaknya. Jika terasa, tidak signifikan. Hal itu diungkapan Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pontianak Yuliardi Qamal. “Data memang meningkat, tapi kami (pengusaha) belum terlalu merasakan imbasnya,” ungkapnya. Karena itu, pengusaha meminta Pemerintah Kota Pontianak memperhatikan lagi sektor pariwisata. Lebih banyak mengadakan kegiatan agar semakin banyak orang luar datang ke kota ini. “Itu harapan kami, kegiatan yang mendatangkan orang luar harusnya lebih banyak dilakukan,” katanya. Yuliardi mengatakan investasi yang dikeluarkan pengusaha perhotelan dan restoran cukup besar. Dengan mengadakan kegiatan yang mendatangkan orang luar dapat membuat pengusaha nyaman dan lebih banyak lagi berinvestasi. “Dengan makin Dengan banyak yang berinvestasi tentunya berdampak pada pendamakin ba_ patan daerah,” ujarnya. nyak yang Dengan datangnya orang ke Pontianak tidak hanya berinvestasi luar berdampak positif bagi pengusaha hotel dan restoran. tentunya Masyarakat Kota Pontianak seberdampak cara luas juga bakal menikmatinya. Peredaran uang tentunya pada semakin banyak, pertumbuhan pendapatan ekonomi meningkat. “Karena wisatawan atau tamu yang daerah” datang tidak hanya tidur di hotel dan makan di restoran. Mereka juga akan berbelanja dan mengeluarkan uang untuk kebutuhan lain. Masyarakat juga menikmatinya,” tuturnya. Yuliardi tidak menyebutkan kegiatan apa yang harus dilakukan Pemkot. Apa saja, menurutnya, yang penting mendatangkan orang luar ke kota ini. “Even apa saja yang penting bisa menarik orang luar,” ucapnya. Saat ini semakin banyak hotel dan restoran yang tumbuh di Kota Pontianak. Dengan begitu tentunya potongan ‘kue’ yang dibagikan semakin kecil kepada sesama pengusaha. Namun begitu, setiap ada hotel atau restoran baru pengusaha lama tidak merasa tersaingi. Masing-masing punya rezeki, tergantung pengelolaan tempat usahanya. “Bagaimana pengelolaan tempat usahanya masing-masing yang akan mendatangkan tamu. Dengan banyaknya hotel pengusaha tidak merasa tersaingi,” paparnya.(hen)

Senin 18 Juli 2011

Haryadi/pontianakpost

APRESIASI: Walikota Pontianak Sutarmidji dan sejumlah pejabat Pemkot, kemarin, turut serta menyemarakan kegiatan PHRI. Wujud apresiasi terhadap kemajuan usaha hotel dan restoran di kota ini.

Operasi Patuh, Tilang 2195 Pengendara PONTIANAK-Selama enam hari operasi patuh Kapuas 2011 sebanyak 2195 pengendara ditilang karena melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara. Mereka yang terjaring ditilang ditempat bahkan diantaranya polisi menyita kendaraan pengendara karena berknalpot racing. ”Terhitung sejak 11 Juli lalu sebanyak 2195 pelanggaran terjaring operasi patuh. Dominan pengendara terjaring karena tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka kebanyakan anak dibawah umur dan pelajar sekaligus menggunakan knalpot racing,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar Lotharia Latif, Minggu (17/7). Menurut dia, dalam operasi patuh penggunaan knalpot racing mendapat perhatian secara khusus. Bila kedapatan akan ditindak sekaligus menyita sepeda motor yang dikendarai. Namun akan segera dikem-

balikan bila telah diganti dengan knalpot standar. “Kami tidak ingin ada warga yang terganggu karena suara knalpot racing. Penggunaan knalpot racing akan ditertibkan, baik berukuran kecil maupun besar,” kata Latif. Latif menambahkan, penertiban kendaraan akan terus dilakukan. Dengan harapan turut menekan angka kriminalitas. Misal kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Atau meminimalisir timbulnya angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara yang kurang terkontrol. Menurut Latif kesadaran berlalu lintas sangat perlu ditumbuhkan. Karena mereka yang terjaring razia bahkan berasal dari kalangan telah berumur dewasa. Bahkan terjaring akibat tidak menggunakan helmet. Jadi semua kelompok umur menjadi pelanggar lalu lintas. Dan mereka ditilang karena demi penegakan

hukum. Latif mengatakan, mengendarai sepeda motor tanpa helmet tidak boleh dijadikan contoh. Karena mengancam keselamatan pengendara.” Pengendara mestinya mempunyai kesadaran demi keselamatan. Berlalu lintas dengan ugal-ugalan risiko bukan hanya bagi diri sendiri. Namun turut membahayakan keselamatan pengendara lain,”katanya. Ia pun meminta masyarakat peduli terhadap keselamatannya jiwa ketika berkendara. Dengan menaati peraturan tentang berlalu lintas secara utuh. Hal tersebut seyogya mulai lingkup keluarga . “Bila dalam keluarga terbentuk sebuah pemimpin, maka kami ingin bantuannya untuk mengingatkan anggota kelurga agar mematuhi peraturan lalu lintas. Supaya menjadi pengendara yang patuh sekaligus menjaga keselamatan di jalan raya,” kata Latif. (stm)

PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, berbicara tentang angka kemiskinan tidak akan menjawab persoalan sebenarnya. Karena saat ini dengan jumlah angka kemiskinan di Kota Pontianak, tidak ada yang tahu siapa orangnya. “Selama ini kita bicara angka, ketika ditanya yang mana orang miskin itu tidak ada yang tahu. Karena metode yang digunakan dalam pendataan acak atau random sampling,” ucapnya. Metode random sampling membuat sulit penanganan orang miskin. Harusnya, kata Midji, dalam pendataan digunakan metode wawancara. Ditambah dengan pola by name by address, pemerintah lebih mudah menanganinya. “Kalau seperti ini sangat gampang kita menanganinya. Tinggal tergantung komitmen pemerintah daerah masing-masing,” katanya. Salah satu program Pemkot Pontianak untuk menangani kemiskinan dengan menambah anggaran pembangunan rumah layak huni. Midji berjanji meningkatkan APBD untuk pos itu dari sekitar Rp 2 miliar sekarang menjadi Rp 4-5 miliar tahun 2012. Jumlah itu akan meningkat karena ditambah program serupa dari pusat. “Ke depan kita tidak peduli dengan angka, tapi bagaimana membuat program untuk mengatasinya,” ungkapnya. Membuat program mengatasi kemiskinan juga tidak sembarang. Salah alamat, membuat orang keluar masuk pada garis kemiskinan. Tidak permanen. “Saya bicara sekarang program apa yang dibuat agar orang permanen berada di atas garis kemiskinan. Sekarang keluar masuk. Misalnya dia sudah tidak lagi miskin, tapi kemudian di PHK, atau anaknya putus sekolah menjadi miskin lagi,” ujarnya. Pada 2014 Pemkot Pontianak menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 5,01 persen. Sutarmidji berharap target tersebut tercapai dengan program-program yang sudah dijalankan sejak sekarang. Selain melakukan bedah rumah atau rumah layak huni ada program lain yang dilakukan Pemkot. “Misalnya dengan jaminan kesehatan kota,” katanya.(hen)

Pramuka Untan ke Thailand, Emban Misi Pertukaran Budaya PONTIANAK—Universitas Tanjung Pura mengutus dua puluh Anggota Pramuka berangkat ke Thailand. Mengikuti kepanduan studi akademis perbandingan Pramuka. Dengan mengemban misi memperkenalkanbudayabangsakenegara Thailanda. “Kami berharap kunjungan ke Thailand bisa memperkaya kemampuan. Sekaligus memperkenalkan budaya bangsa. Sehingga terjalin hubungan dan bisa saling menutupi kekurangan,” kata Pembantu Rektor IV Untan, Iqbal Arsyad saat melepas keberangkatan rombongan

ke Thailand, Sabtu (16/7). Menurut dia, keberadaan pramuka sangat dibutuhkan bagi generasi bangsa, termasuk mahasiswa. Dalam mengembangkan minat dan bakat serta terpenting nilai kebangsaan. Sehingga kemajuan di negara yang dikunjungi mesti mampu diadopsi. Dan, tentunya bisa dibagi kepada anggota yang kebetulan tidak berangkat. Pembina Gugus Depan 04-042 dan 04043, Harlia, mengatakan rombongan yang berangkat telah terseleksi. Dan dibekali keterampilan secara khusus. Mengingat akan

membawa nama negara. Sehingga segala persiapan diupayakan guna mensuksekan kunjungan. Harlia memperincikan, keterampilan dasar pramuka merupakan mutlak yang mesti dimiliki para kontingen. Kemudian tari-tarian daerah. Karena pada kunjungan di Thailand ikut dirangkai denganmenampilkankebudayaandaerah. “Kita akan menampilkan pertunjukan tarian daerah Kalbar,” kata Harlia. Dia menambahkan, para mahasiswa yang diberangkatkan mayoritas merupakan anggota terlatih. Terutama kemam-

puan pribadi. Karena menjadi pengajar ilmu pramuka di sejumlah sekolah di kota Pontianak. Sehingga sepulang dari Thailand diinginkan keterampilan berpramuka semakin bertambah. Dan, ilmu tersebut dapat dibagi ke para pelajar di Kalbar. “Intinya kita bertukar pengalaman. Kemampuan yang dimiliki tentunya pasti mempunyaikekurangan.Begitusebaliknya. Pengembangan ilmu pramuka di Untan semogaterusmeningkatmelaluikunjungan ke Thailand. Agar terlahir anggota pramuka yang andal,” kata Harlia. (stm)


Pontianak Post

l

Senin 18 Juli 2011

METROPOLITAN

11

Perketat Pengawasan Pos Karantina

PONTIANAK—Kepala Balai Karantina Kelas 1 Pontianak, Azmal AZ mengaku khawatir atas risiko akibat tindakan penyelundupan dari perbatasan. Terlebih lagi menjelang hari besar keagamaan. Karena itu, dia menilai perlu peningkatan pengawasan di pintu masuk perbatasan. Azmal juga mengakui, dalam beberapa waktu belakangan ini, penyelundupan produk-produk peternakan dari negeri jiran kembali terjadi, misalnya daging dan bibit ayam. Sebagai upaya antisipasi penyelundupan, Azmal kurang sepakat dengan adanya wacana penambahan pos pemeriksaan karantina yang sempat digaungkan oleh kalangan DPRD. Dia lebih cenderung memilih bagaimana supaya pengawasan di pintupintu masuk yang sudah ada dapat lebih diperketat guna meminimalisir adanya penyelundupan. Untuk itu, dia menyarankan agar instansi-instansi terkait

seperti pemprov dan DPRD dapat duduk bersama guna mencari solusi. “Kita sama-sama menyikapi masalah ini, cari bagaimana solusinya. Kok selama ini di pintu masuk masih bisa lolos. Apanya yang kurang, mungkin karena tenaga yang kurang atau bagaimana,” ujarnya kemarin. Jika ada kerjasama yang baik lintas instansi, dia yakin penyelundupan akan bisa ditekan. Di pintu masuk perbatasan, tambah Azmal, pengawasan dilakukan oleh Stasiun Karantina Pertanian Entikong. Balai Karantina Kelas 1 Pontianak dan Stasiun Karantina Pertanian Entikong menurutnya adalah lembaga yang berbeda meskipun kedua lembaga ini sama-sama bertanggung jawab ke pemerintah pusat. Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Retno Pramudya sebelumnya juga menekankan agar aparat dapat bertindak profesional dalam mengatasi penyelundupan. Meskipun sarana prasarana

terbatas, tetapi jika aparat tegas dan konsisten, dia yakin masuknya barang ilegal bisa ditekan. Untuk solusi, Retno juga menyarankan adanya semacam pelabuhan darat di Entikong sebagaimana yang direncanakan pihak Malaysia di Tebedu. Hal ini agar ada transit angkutan. Selama proses transit, petugas dapat melakukan pemeriksaan terhadap barang yang keluar masuk. Jika pola seperti sekarang tetap diterapkan (tidak ada transit atau ganti armada di perbatasan), dia yakin upaya pengawasan sulit dilakukan dengan optimal. Terlebih lagi jumlah petugas sangat terbatas atau tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas keluar masuk perbatasan. “Salah satu solusinya harus ada pelabuhan darat. Pelabuhan itu memudahkan bagi aparat kepabeanan, kepolisian dalam monitor barang masuk dan keluar,” ujarnya.(rnl)

Jelang Bulan Suci Ramadhan

Pemerintah Diminta Awasi Harga Sembako

HARYADI PONTIANAK POST

PANTAU SAMPAH: Agar tidak menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap seorang warga yang ada di sisi parit Sungai Jawi mencoba mengangkat sampah tersebut

SUNGAI RAYA—Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta pro aktif mengawasi kenaikan harga sembako ataupun produk kadaluarsa yang marak beredar, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. “Disperindag harus berperan aktif dalam mengawasi peredaran harga sembako dan produk kadaluarsa menjelang bulan suci Ramadhan,” kata Anggota Komisi B DPRD Kubu Raya, Amri SP kemarin. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini biasanya menjelang Rama-

dhan, sembilan bahan pokok (Sembako) termasuk daging, harganya melejit dan sulit didapat masyarakat, padahal masyarakat sangat membutuhkannya. Khusus untuk stok daging, Disperindag juga harus mewaspadai masuknya stok daging illegal, yang tidak terjamin kesehatan dan kebersihannya. “Pemerintah harus pro aktif,” pintanya.Oleh karena itu, selain melakukan pengawasan terhadap daging illegal, Pemkab Kubu Raya juga perlu melakukan inspeksi mendadak ke sentra-sentra produksi yang menaikkan harga sembako secara gila-gilaan. “Kita menginginkan agar masyarakat dapat beribadah secara

maksimal tanpa dibebani kesulitankesulitan dalam kebutuhan pokok,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Amri juga menyatakan pentingnya pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 kg, yang belakangan menuai masalah. Sebab, maraknya praktik pengisian illegal, membuat tabung gas elpiji gampang meledak. “Saat Ramadhan marak terjadi kebakaran. Karena itu pemerintah diminta mengawasi peredaran tabung gas elpiji 3 kg yang belakangan banyak ditemukan kasus ledakan tabung gas yang telah menelan banyak korban jiwa,” ungkap dia. (den)

IBI Targetkan Percepat MDG’s SUNGAI RAYA—Ikatan Bidan Indonesia Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme anggotanya dalam mendukung percepatan pencapaian Milenium Development Gols seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. “Sesuai point ke empat dan kelima dari MDG’s, Bidan dituntut menekan angka kematian ibu dan bayi. Berdasarkan hal tersebut, IBI Kalbar akan meningkatkan profesionalisme bidan yang ada di Kalimantan Barat,” kata Ketua Perwakilan

Daerah Ikatan Bidan Kalimantan Barat, Aisjah Fitri M.Kes, di Sungai Raya kemarin. Dia mengatakan dengan usia IBI yang sudah mencapai 60 tahun lebih dan cukup matang, sudah banyak yang dihasilkan organisasi ini, terutama peningkatkan eksistensi dan perannya bagi masyarakat. Ini tentu saja sangat berarti dan cukup membanggakan bagi anggota IBI dan profesi bidan. “Karena eksistensi dan reputasi bidan tersebut diakui secara legal dengan terbitnya beberapa kebijakan yang

menguatkan keberadaan bidan serta meningkatkan peran bidan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan berparipurna, berfokus pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT IBI Kalbar ke-60, Rahayu Budi Utami yang didampingi ketua panitia Lomba, Utin Siti Candra sari menga-

takan, dalam peringatan HUT IBI, pihaknya telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan diantaranya bhakti sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia, pelayanan KB gratis, rangkaian kegiatan lomba dan seminar. “Untuk kegiatan tersebut memang kita fokuskan di Pontianak, namun kita juga sudah menghimbau kepada perwakilan IBI yang ada disetiap daerah untuk menggelar peringatan HUT IBI di daerahnya masing-masing,” katanya. Dalam seminar yang dilaku-

kan oleh IBI pada hari ini, diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme para bidan yang diikuti oleh 300 bidan seKalimantan Barat. Sebelumnya Ketua IBI Kubu Raya, Hj. Sundus, Amd.Keb mengatakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kubu Raya juga memiliki komitmen serupa dalam menekan angka kematian bayi dan ibu saat melahirkan. ”Sesuai instruksi nasional yang mengarahkan supaya angka kematian ibu dan bayi ketika melahirkan berbanding 35/100.000 kelahi-

ran menjadi 20/100.000 pada tahun 2015. Di Kabupaten Kubu Raya kita tengah menggalakkan itu, dengan berbagai usaha baik pelatihan atau usaha berkelanjutan lainnya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menerangkan kalau IBI mengambil peran penting untuk peningkatan kualitas profesi. Pertemuan ini memiliki dampak untuk penguatan profesi. Karena itu, IBI harus terus mengawal angka kematian ibu dan bayi ketika melahirkan dapat ditekan secara terus menerus.

Ia berpendapat, seandainya kesolidan IBI terus eksistensi, setidaknya militansi terbangun. Sebagai pemerintah, Bupati mengakui tetap mengandalkan para bidan terkait partisipasi dalam memprovokasi masyarakat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, khususnya masalah kesehatan ibu dan bayi. Untuk dukungan pemerintah terhadap kinerja para bidan adalah perbaikan sarana maupun sarana. Misalnya tambahan kendaraan roda dua bagi para bidan dan tenaga lainnya. (den)


komunikasi bisnis

12

Advertorial

Kupertahankan Kerampingan Tubuh dengan Raymon Tea MENURUNKAN berat badan yang terlanjur gemuk, bukanlah perkara mudah, apalagi bagi wanita yang hobi menyantap makanan berkadar lemak tinggi disertai ngerail yang manis-manis, sebagaimana dialami Suci Ramadani (21). “Dengan tinggi 160 cm, berat badan saya pernah mencapai 58 kg. Untuk menurunkannya ke berat ideal, susah sekali. Tidak kurang dari enam metoda penurunan berat badan termasuk mengkonsumsi obat pelangsing telah saya coba, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya saya dapatkan produk pelangsing Raymon Tea lewat agen utamanya Bunda Laras di Bekasi. Dalam waktu 5 bulan saya berhasil menurunkan berat sebanyak 9 kg, yakni ke angka 49 kg. Saya pikir inilah produk pelangsing tubuh secara alami, praktis tanpa efek samping, kecuali hanya buang-buang air besar (BAB) selama beberapa hari pertama. Setelah itu BABnya normal sebagaimana umumnya,” kata Suci Ramadani, warga Kebayoran Jakarta Selatan tersebut. Sebagai karyawan sebuah perusahaan kecantikan terbesar di daerah Blok M Jakarta, pernah terlintas oleh Suci untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. “Waktu itu saya sempat minder dengan rekan kerja, yang hapir seluruhnya berpenampilan menarik dengan tubuh ramping menawan. Dengan alasan takut merusak image perusahaan, makanya saya ingin berhenti saja. Karena berbagai metoda penurunan berat badan yang saya coba, tak satupun yang membuahkan hasil. Malah ada diantaranya yang membuat tubuh saya makin gemuk, karena selera

makan makin enak. Setelah curhat dengan seorang rekan yang berhasil menurunkan berat badan dengan Raymon Tea, lalu saya kontak agen utama Raymon Tea,” ujar Suci. “Yang membuat saya bangga pakai produk ini, karena mengkonsumsinya tanpa mengurangi pola makan. Bahkan setelah mencapai berat badan yang dirasa ideal, boleh menghentikan pemakaian Raymon Tea atau mengurangi dosisinya. Yang lebih mencengangkan saya, ternyata dengan mengkonsumsi Raymon Tea, bisa memperhalus dan mencerahkan kulit, karena ada anti oksidan yang dikandungnya,” kata Suci. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara, Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. TO Ceria JI. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin terdaftar di BPOM No.Ti 024204891. (biz)

HUT Smart Education & Bank Bukopin 23-24 Juli 2011 di Ayani Megamal KEMAMPUAN berbahasa asing khususnya bahasa Inggris mutlak dimiliki oleh para siswa untuk dapat bersaing dalam dunia pendidikan saat ini dan dunia kerja pada masa yang akan datang. Dalam rangka memperingati HUT Smart Education yang ke-14 dan HUT ke 41 Bukopin serta bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional, kami menyelenggarakan “Lomba Berpidato, Menulis dan Bercerita dalam Bahasa Inggris” (Speech, Writing and Story Telling Contest) sebagai ajang untuk mengasah keterampilan para siswa dalam bidang studi Bahasa Inggris pada 23-24 Juli 2011 di Ayani Megamal Pontianak. Kegiatan ini mengambil tema “Heal The World”, sebagai salah satu upaya untuk ikut turut mensukseskan kampanye “Go Green” untuk menanamkan rasa kecintaan lingkungan hidup pada generasi muda

Unmuh Bekali 513 Peserta KKU Terbanyak Sepanjang Sejarah, Tersebar di Seluruh Kalbar UNIVERSITAS Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak, Minggu (17/7) kemarin, menggelar kegiatan pembekalan kepada peserta KKU/ KKN-PPM Tahun 2011. Sebanyak 513 peserta yang terdiri dari 232 dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), 139 FKIP (PAUD 85 dan Pendidikan Kimia 54), Fakultas Teknik 35, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) 42, Fakultas Agama Islam 69 dan Fakultas Ekonomi 57 orang. “Ini peserta KKU terbanyak sepanjang sejarah Unmuh, mereka tersebar di seluruh kabupaten/kota se Kalbar, bahkan sampai terjauh ke Kapuas Hulu,” kata Aspiyansyah, ST, M.Eng, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) didampingi Ketua Panitia KKU/KKN-PPM Unmuh Tahun 2011 Samsudin, SE, M.Si. Menurut Aspiyansyah, setelah mendapat pembekalan, para peserta akan mendapat general test. “Mereka memiliki 45 hari waktu efektif di lokasi/lapangan mulai 25 Juli-24 Agustus. Dan akan mempertanggunjawabkan kegiatannya

FOTO IST

PEMBEKALAN: Suasana pelaksanaan pembekalan KKU/KKN-PPM Unmuh tahun 2011.

pada seminar akhir pada 15-16 Oktober 2011,” katanya. LPPM dan pejabat dari universitas, terang Aspiyansyah, akan selalu melakukan monitoring. “Selama waktu efektif tersebut mereka hanya diperkenankan izin 3 hari, terkecuali dalam kondisi tertentu,” tegasnya. Pembekalan yang digelar di Auditorium Kampus Unmuh Pontianak itu, diisi berbagai materi. Antara lain filosofi dan falasafah KKU/ KKN-PPM oleh Ir. Hendry Yanto, MSi, pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan pada KKU/ KKN-PPM oleh Edy Suryadi, SE MM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mahasiswa KKU/KKNPPM oleh Drs. H. Mardjan, MKes, Adminsitrasi dan Pelaporan KKU/ KKN-PPM oleh Eka Indah Raharjo,

SPi, MSi dan materi terakhir Operasional KKU/KKN-PPM disampaikan Samsudin, SE. MSi. Hendry Yanto dalam materinya menyampaikan, bahwa hakekatnya KKU merupakan kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral yang dilakukan di luar kampus, terutama di pedesaan. “Tujuan KKU bagi mahasiswa dalam rangka mengembangkan kepekaan (empati) dan kognisi social (kepekaan) mahasiswa serta membantu proses pembangunan terutama di pedesaan, melaksanakan terapan Ipteks secara teamwork dan interdisipliner dan sebagainya,” terangnya.(d4/ser)

BERAKSI: Salah satu peserta English Story Telling Contest beraksi di HUT Smart yang lalu.

dan diharapkan dapat menggugah semua pihak yang terkait untuk turut bersama-sama berperan menyelamatkan bumi agar dapat terus menjaga tempat tinggal yang nyaman bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Lomba ini terbuka untuk siswa tingkatan SD, SMP dan SMA/ sederajat di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dengan rincian lomba Story Telling untuk kategori SD dan SMP, dan lomba writing dan speech untuk kategori SMA/sederajat.

Adapun hadiah-hadiah yang disediakan untuk para pemenang adalah tabungan dari Bank BUKOPIN, tiket dan akomodasi di Kuching, piala dan banyak hadiah lainnya. Pendaftaran peserta lomba paling lambat hari Rabu, 20 Juli 2011. Untuk informasi lebih lanjut & pendaftaran, dapat menghubungi sekretariat lomba di Smart Education, Jl. Ir H Juanda blok BB No.5354 Pontianak, telpon 738056, Hp. 081808815161, dengan Eka/Irma. (e1/biz)

Solusi Atasi Diabetes

Atasi dengan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis

KADAR gula darah yang mencapai angka 230 bagi Amina. H, 40 th dirasa sudah sangat mengkhawatirkan. Pengajar di SD Karya Sari, Cikedal, Murun Menes, Pandeglang ini setiap hari merasa lemas, cepat lelah dan mengantuk. Belum lagi keluhan gastritis di lambungnya sangat mengganggu aktivitas mengajarnya. Titik terang mulai menggembirakannya begitu seorang kawannya mengenalkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis dua tahun silam. Ia mengikuti saran kawannya untuk mengkonsumsi Metabolis secara rutin dua kali sehari. “Beberapa minggu minum Me-

Senin 18 Juli 2011

Speech, Writing and Story Telling Contest 2011

Gula Darah Mengkhawatirkan, Lewat tabolis, saya mulai merasa bertenaga kembali. Kondisi badan tidak seperti biasanya, tetapi jauh lebih fit,” katanya senang. Menurut pengakuannya pula, gangguan gastritis pun mulai berangsur-angsur berkurang. Berbagai penelitian di beberapa universitas terkenal di Amerika menunjukkan, bahwa polisakarida yang terkandung dalam kedelai mampu menekan kadar glukosa serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial. Hal ini membuktikan bahwa kandungan polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Namun hal tersebut bisa dicapai apabila konsumsi susu kedelai dilakukan secara rutin. Demikian pula yang dirasakan Amina, asupan susu kedelai dapat membantu mengendalikan kadar gula darahnya yang melebihi batas normal tersebut. Di samping itu, isoflavon dalam kandungan susu kedelai Metabolis sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan terhadap berbagai gangguan yang mempengaruhi kerja lapisan lambung. Karena itu, minum Metabolis secara teratur setiap hari mendorong meningkatkan potensi energi serta metabolisme karbohidrat dan lemak. Metabolis mengandung serat, sangat baik dan terbukti membantu mengatasi masalah pencernaan. Bagi Amina sendiri, pilihan mengkonsumsi susu kedelai Metabolis tidak terlepas dari kualitas Metabolis. “Rasanya lumayan gurih tanpa ampas seperti susu kedelai yang pernah saya konsumsi sebelumnya,” katanya ketika ditemui di rumahnya di Kampung Taman Sari, Murun Menes, Pandeglang. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi lebih lanjut hubungi layanan konsumen SMS: 081210150000, website: www.metabolisku. com. Informasi hubungi perwakilan kami. Pontianak: 085245711478,0561-7519506,760216. Ngabang: 085245129138, Sanggau: 08125603982, Putusibau: 081345535582, Melawi: 081352131356, Ketapang: 08125633821, Sekadau: 082148248867, Sintang: 085654434051.(d2/biz)

Pontianak Post

Ningrum

DIABETES atau sering disebut dengan kencing manis, sudah bayak dikenal orang. Hal ini disebabkan karena sudah bayak orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Penyakit ini menyerang siapa saja tampa mengenal status dan umur, sebagai akibat gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak makan makanan instant. Kencing manis adalah suatu keadaan di mana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebabkan karena organ pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk meng-

hasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh, untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh. Glukosa adalah hal utama untuk menghasilkan tenaga. Penyakit diabetes yang diderita ibu Ningrung di Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata, namun karena merupakan warisan genetika dari orang tua yang menderita diabetes. Sering buang air kecil, dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka di jarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal inilah yang membuat ibu Ningrung khawatir dan mencari jawabannya melalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, informasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah. Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal tersebut datang dari Pontianak dan menyodorkan Azadra. “Hanya dalam hitungan minggu gula darah saya turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijari saya akhirnya hilang,” ujar Ningrum gembira. Azadra membantu menurunkan dan mestabilkan gula darah rendah

serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan NO. POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia diapotik dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam. Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TOSinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan. Apt Mandiri 1 Jl.Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma. TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl.Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl. T Raya 2, Apt Utama Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl.Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di No. 081 352 022 980.(b2biz)

STKIP-PGRI Pontianak Banjir Beasiswa Diberikan Bagi Mahasiswa Kurang Mampu & Berprestasi ANGGAPAN miring bahwa menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), baik negeri maupun swasta sangatlah mahal, ditepis oleh guru besar STKIP-PGRI Pontianak Prof. Dr. H. Samion.AR MPd. Menurut ketua STKIP-PGRI Pontianak ini, di kampus ini Yayasan STKIP-PGRI Pontianak bersama Dirjen Dikti turut memberikan bantuan bagi masyarakat Kalbar, khususnya bagi siswa/i tamatan SMA/MA/SMK yang kurang mampu dan berprestasi namun ingin mengenyam pendidikan di STKIP-PGRI Pontianak. “Khususnya pada 2011 ini, Yayasan STKIP-PGRI Pontianak telah menyiapkan kuota bagi 100 mahasiswa yang akan masuk ke STKIP-PGRI Pontianak. Mereka yang mendapatkan beasiswa ini terlebih dahulu akan dilakukan seleksi, baik dilihat

Samion

latar belakang ekonomi keluarga calon mahasiswa maupun prestasi sekolah yang didapatkan calon mahasiswa tersebut, nilai beasiswanya sebesar Rp750 ribu dibayarkan pertiga bulan,” ujarnya. Tidak hanya itu, diungkapkan Samion, mahasiswa disemester tiga ke atas juga berkesempatan mendapatkan banyak beasiswa. Dari Dirjen Dikti misalnya telah menyiapkan kuota sebanyak 175 mahasiswa, terbagi menjadi beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar

Mahasiswa (BBM). Sedangkan dari Yayasan STKIP-PGRI Pontianak juga menyiapkan kuota sebanyak 100 mahasiswa. Samion menjelaskan, bagi penerima beasiswa PPA dan BBM akan mendapatkan bantuan uang sebesar Rp1,5 juta yang diberikan dalam satu semester, dan dari yayasan beasiswa diberikan tiga bulan sekali dengan total nilai beasiswa Rp750 ribu. “Biasanya mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan langsung dipotong biaya daftar ulang maupun SKS-nya, namun jika sudah dibayarkan oleh mahasiswa sebelumnya maka uang beasiswa mereka akan diberikan secara penuh,” jelasnya. Ia berharap, mudah-mudahan dengan pemberian beasiswa yang disalurkan dari Yayasan STKIPPGRI Pontianak dan dari Dirjen Dikti ini, dapat membantu mahasiswa meringkan beban pekuliahanya. Di samping itu, Samion berpesan, mahasiswa juga terus giat meningkatkan prestasinya di kelas, sehingga beasiswa itu tetap didapatkanya hingga tamat dari perguruan tinggi ini.(d3/ser)

Manfaat Kesehatan Berhenti Merokok EFEK buruk rokok tak hanya berbahaya bagi si perokok. Sebanyak 70 persen perokok pasif yang terpapar asap mengalami efek buruk rokok. Namun, kerap perokok sangat sulit lepas dari kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan ini. Tak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berapapun usia Anda saat ini, berusaha menghentikan kebiasaan merokok bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda dan orang di sekitar Anda.

Jadi, Anda perlu tahu apa keuntungan yang bisa diperoleh jika Anda berhasil menghentikan terjadinya adiksi nikotin. “20 menit saja Anda berhenti merokok bisa sangat berguna untuk kesehatan. Jadi tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok,” kata Operator Director Sahid Sahirman Memorial Hospital, Drg Yusrahma Nurina, MARS saat acara pembukaan Klinik Stop Merokok di kantornya, belum lama ini. Dokter yang akrap disapa Dr Rina ini pun membeberkan keuntungan

berhenti merokok untuk kesehatan. Pertama, berhenti merokok 20 menit, tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik. Kedua, dua jam berhenti merokok, tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal. Ketiga, selama 48 jam berhenti merokok, akan memperbaiki sistem aliran darah, dan fungsi jantung meningkat. Keempat, dua sampai 12 minggu berhenti merokok, nikotin tereliminasi dari sistem tubuh, indera pengecap dan penciuman membaik.(int)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Senin 18 Juli 2011

13

Advertorial

Mau Pintar Bahasa Inggris

Ayo Kursus di LIA LBPP-LIA atau dikenal dengan LIA, adalah salah satu unit Yayasan LIA Jakarta yang memiliki 60 cabang di Indonesia dan salah satunya di kota Pontianak. Visi LIA adalah menjadi lembaga pendidikan nonformal terbaik dan tersebar di Indonesia. Sebagian besar materi atau bahan ajar yang digunakan di LIA adalah, produk LBPP-LIA yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan core curriculum yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tren pengajaran terkini. Prinsip pengajaran di LIA adalah Fun Learning, Learning How to Learn dan Learn More Than Just English. Guru bahasa Inggris di LIA adalah, guru-guru pilihan yang direkrut dan dilatih secara sistematis dan metodik melalui pre-service training dan terus dikembangkan dengan in-service training. sehingga dapat mengajarkan bahasa Inggris secara Fun & Friendly, Interactive, Explorative, Systematic dan Technology Savvy. Pada pembukaan Tahun Ajaran 2011-2012 LIA menerima banyak siswa dari berbagai sekolah unggulan di Pontianak, khususnya dari siswa SD dan SMP. Pada Juli 2011, LIA Pontianak membuka penerimaan siswa baru kursus bahasa Inggris. Program-program kursus bahasa Inggris yang dibuka adalah English for Children (EC), yaitu program yang dirancang khusus untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) kelas 1-6, dengan tujuan memberikan eksposur pada penggunaan bahasa Inggris sehari-hari. Pelajaran disampaikan secara komunikatif dan menyenangkan, serta mulai Juli 2011 LIA menggunakan buku paket baru yang dilengkapi CD, sehingga anak-anak akan merasa senang belajar bahasa Inggris. English for Teens (ET), yaitu program yang dirancang untuk membekali siswa SMP dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari, dan juga mendukung mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah. English for Adults (EA), yaitu program yang disusun untuk pelajar SMA, mahasiswa dan umum dengan tujuan untuk meningkat-

Program Pascasarjana STAIN Pontianak Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 11-30 Juli

kan kemampuan berkomunikasi dan percaya diri dalam berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan. Conversation in English (CV), yaitu program ini ditujukan bagi Anda yang ingin mengasah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lisan untuk kebutuhan sehari-hari maupun bisnis. Dan LIA Preparation Course for the TOEFL® Test, yaitu program yang dirancang untuk Anda yang perlu meningkatkan nilai TOEFL® baik untuk keperluan studi maupun pekerjaan. Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan serangkaian tes latihan, strategi dan juga kiat-kiat khusus dalam menangani soal TOEFL®. Tes penempatan (placement test) akan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Juli 2011 pukul 15.00 WIB- selesai. Tempat pendaftaran di Gedung LIA Jl. Antasari No. 48, telpon 738295 atau 730228 (satu gedung dengan kursus komputer KSM) Pontianak.(d2/biz)

STIE ‘Indonesia’, Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­per­siap­kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas 4875/D/T/K-IX/2010 & 4082/ D/T/2008, dan SK Mendikbud No 73/D/O/98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE Indonesia Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juli 2011)

Tes Masuk STIE 16 Juli 2011

Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

1. Jurusan Manajemen/S1 (Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan (Syariah). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotelhotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 260.000,perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. (d2.biz)

Rakerda LAKI Ditutup Bupati KKR

PROGRAM Pascasarjana (PPs) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak mulai diresmikan pada 2010, dengan Surat Keputusan (SK) Kementrian Agama RI tentang Pembukaan Program Pascasarjana. Khususnya program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Keputusan Dirjend. Pendidikan Islam Nomor Dj. I/806/2010 tentang izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Dua PAI pada STAIN Pontianak tahun 2010. Mulai 2011, PPs STAIN Pontianak resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2011/2012 mulai 11-30 Juli 2011. Seleksi masuk (tes) akan dilaksanakan pada 4-5 Agustus 2011, pengumuman tes 10 Agustus dan daftar ulang 12-21 Agustus 2011. Syarat pendaftaran, menyerahkan fotocopy ijazah S1 dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, surat keterangan atasan langsung bagi yang telah bekerja, pasfoto berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar, mengisi formulir pendaftaran, mengikuti tes TPA, pengetahuan agama & umum dan

bahasa Arab/Inggris serta membayar uang pendaftaran Rp500.000. PPs STAIN Pontianak memiliki visi menjadi lembaga penyiapan dan pengembangan ilmu pendidikan Islam yang progresif, dinamis, inklusif dan bermartabat menuju tegaknya pilar tri dharma perguruan tinggi secara komprehensif dan integratif. Tujuan umum PPs STAIN Pontianak melakukan akselerasi proses pembangunan sumber daya manusia Kalbar, akselerasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan di Kalbar dan mendorong terbentuknya masyarakat beragama yang egaliter, harmonis dan berpikir maju. Sedangkan tujuan khusus mempunyai kemampuan meningkatkan pelayanan profesi dengan jalan penelitian, pengembangan serta partisipasi bidang Ilmu Pendidikan Islam (IPI), menghasilkan insan akademik yang mempunyai kemampuan mengembangkan profesionalitas dibidang pendidikan Islam, menyiapkan tenaga

peneliti yang mampu mengembangkan ilmu-ilmu pendidikan dalam perspektif keislaman untuk penyelesaian berbagai masalah kemasyarakatan, dan melahirkan tenaga ahli dibidang Pendidikan Islam yang saleh dan produktif, inovatif dan kreatif serta memiliki jiwa entrepreneurship untuk mengisi kebutuhan di instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Program studi di PPs STAIN Pontianak adalah Pendidikan Agama Islam dengan lama studi dapat diselesaikan dalam masa 4 semester. Fasilitas perkuliahan perpustakaan, laboratorium micro teaching, laboratorium computer dan internet gratis. Tempat Pendaftaran Gedung Sekretariat STAIN Pontianak Jl. Letjend. Soeprapto No. 19 Pontianak Telf/fax : 0561-734170. email:ppsstain_ptk@yahoo.com. website:stainpontianak.ac.id. Contak person: Sapendi, S.Pd.I,M. Pd (081398681457) & Nur Hamzah, S.Pd.I, M.Pd (081345211656).(d4/ biz)

Yuasa Meriahkan 3th Anniversary YVCI-V Yuasa Top Brand di Indonesia & Sponsor Utama Even LUAR biasa adalah kata yang tepat bagi top brand aki di Indonesia, apalagi kalau bukan Aki Yuasa. Setelah sebelumnya, sukses menjadi sponsor utama dalam peringatan HUT ke 65 Bhayangkara pada Juni lalu. Aki Yuasa kembali menjadi sponsor utama 3th Anniversary Yamaha Vixion Club Indonesia, Capter Pontianak atau dikenal YVCI-V yang diselenggarakan di Café Serasan, Sabtu (16/7) malam. Dalam kesempatan itu, Aki Yuasa turut memberikan doorprize istimewa yakni TV 21 inch dan handphone kepada tamu undangan yang beruntung. Tidak hanya itu, Aki Yuasa juga mengemas acara dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan dengan turut mengundang 32 club motor yang ada di seputaran Kota Pontianak, Kalbar umumnya. Dewan Nasional Kalbar YVCI-V, Ancha saat ditemui Pontianak Post mengatakan, YVCI-V Kalbar terbentuk pada 16 Juli 2008 lalu dan sekarang beranggotakan 600 personil. Sedangkan di Indonesia YVCI kini berangotakan 4.000 personil tersebar di seluruh Nusantara. “Agenda rutin yang biasa kami laksanakan diantaranya melaksanakan

FOTO IST

YUASA: Penyerahan tumpeng dari pengurus YVCI-V Nasional kepada penggurus menandakan puncak 3th Anniversary YVCI-V yang disponsori oleh Aki Yuasa

kunjungan sosial kepanti asuhan, melakukan touring motor sambil merealisasikan UU No.21 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angukatan jalan, dengan menghidupkan lampu kendaraan pada siang hari serta melengkapi atribut kendaraan sesuai dianjurkan Dirlantas Polda Kalbar,” ujarnya. Sementara itu, Iwan Kurniawan selaku Operasional Manager PT. Kapuas Borneo Mandiri Indonesia, yang menjadi perusahaan tunggal distributor Aki Yuasa mengatakan, melalui 3 th Anniversary YVCI-V ini, Yuasa mendukung motto YVCI-V. Yaitu “Swicth On Light On, siapa takut, Yuasa Akinya” moto ini memiliki artian, bahwa masyarakat jangan merasa khawatir bila aki kendaraanya cepat habis dan boros. Sebab, Aki Yuasa merupakan produk aki berkualitas, tahan lama dan hemat.

“Bagi yang menggunakan aki basah jenis YB5L-BA dan YTZ-5S, para pengendaraan kendaraan tetap perlu memperhatikan perawatan aki. Apabila kondisi aki lower disarankan mengisi kembali air akinya. Namun jangan khawatir yang menggunakan aki kering jenis YT-7 C tidak perlu melakukan perawatan, karena aki ini dapat tahan dalam jangka waktu yang panjang dan pastinya hemat,” terangnya. Ia menambahkan, pada JuniAgustus mendadatang, Aki Yuasa juga memberikan kejutan hadiah langsung tunai. Caranya gampang, jika pelanggan membeli Aki Yuasa jenis YB5L-BA, YTZ5-S dan YT 7 C, gosok bagian atas kotak aki dan pasti Anda akan mendapatkan hadiah uang mulai dari Rp5.000, Rp10.000 hingga Rp20.000 yang dapat ditukarkan langsung pada toko yang menjual aki tersebut. (d3/biz)

Rekomendasikan Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada Burhanudin Maju Gubernur Penerimaan

RAPAT Kerja Daerah (Rakerda) I Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi (DPD LAKI) Kalimantan Barat secara resmi ditutup Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Sabtu (16/7) di Pontianak. Rakerda menghasilkan rekomendasi mendorong Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LAKI Burhanudin Abdullah maju sebagai calon Kalbar priode 2013-2018, melalui jalur independent, selain tetap eksis mengupayakan langkah pencegahan tindak pidana korupsi guna menuju Kalbar sejahtera. Burhanudin sendiri menanggapi dingin rekomendasi hasil rakerda. Dengan menyatakan tujuan penyelenggaraan rakerda adalah evaluasi kinerja LAKI, menyusun program yang berkualutas. Namun dirinya tetap menyambut baik semua hasil rakerda. “Dalam pandangan umum yang disampaikan LAKI se Kalbar, membuat suatu pernyataan di luar dugaan. Mengharapkan sekaligus merekomendasikan saya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar melalui jalur independen,” kata Burhanudin. Menurut dia, segala yang dikemukakan dalam rakerda dianggap sebagai bagian dinamika. Dan begitu mengapresiasi aspirasi yang disampaikan seluruh peserta rakerda,

Siswa-Siswi Baru

FOTO IST

BERSALAMAN: Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah bersalaman dengan pengurus LAKI.

namun lanjut dia, LAKI mempunyai mekanisme organisasi. Mekanisme tersebut menjadi landasana dalam menjalankan organisasi. “Saya tidak bisa langsung menyatakan siap atau tidak. Semuanya membutuhkan proses. Paling tidak harus dibicarakan untuk membahasnya. Melalui proses saran pendapat dari rekan DPD LAKI seluruh Indonesia,” kata dia. Burhan juga berpesan kepada seluruh peserta rakerda, agar tetap intens memberi perhatian terhadap tindak pidana korupsi. Sekaligus merealisasikan hasil rakerda hingga jajaran ranting. Terkait progres pencegahan korupsi di Kalbar,

selain diminta terus meningkatkan wawasan dan meningkatkan silaturahmi dengan seluruh sesama anggota LAKI. Sementara Muda Mahendrawan dalam sambutannya mengatakan, pemberantasan korupsi membutuhkan sinergisitas seluruh elemen bangsa. Dan peran stakeholder seperti LAKI begitu dibutuhkan, guna mempersempit ruang korupsi agar pembangunan tercapai secara penuh untuk menuju rakyat yang sejahtera. “Ke depan peran lembaga anti korupsi agar langkah pencegahan lebih dimaksimalkan,” kata Muda.(b10/ser)

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang telah berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi yang cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenyamanan siswa-siswi dalam belajar dan mempunyai program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran dan tingkatan. Tujuan utama dari lembaga ini, adalah membantu siswa-siswi menguasai keterampilan berbahasa Inggris, Mandarin, Sempoa, dan pelajaran-pelajaran di sekolah. Selain itu, lembaga ini juga mempersiapkan anak usia dini untuk masuk TK/SD. Adapun program-program diselenggarakan antara lain: Pertama, Bahasa Inggris; Exclusive Class/ Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), Intensive Class (dewasa/umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/umum), Playgroup Bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun , Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun. Kedua, Bimbel SD, SMP, SMA

FOTO ISTIMEWA

BELAJAR: Suasana belajar di pusat Bimbel Gajah Mada.

(kelas regular dan smart solution). Ketiga, Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa). Keempat, Sempoa dan Mental Aritmatika (pra sekolah dan SD). Kelima, Bimbingan Belajar Persiapan Masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. Fasilitas: ruang belajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, beasiswa bagi siswa/i berprestasi, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hubungi Kantor Pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telp. 733823-768912. Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Luar (Komp.Taman Mutiara Hijau, Ruko

1A/ depan pom bensin Polda) telp. 724287. Jl. Khatulistiwa No.34/42, telp.883426-883398 (Siantan). Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G, telp. 770314 (Jeruju). Jl. HR A Rahman No. 54A, telp. 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, telp. 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3 (Sei Raya), telp.743865 (samping Mitra Honda Motor).Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), telp. 749065 (Tanjung Raya 2). Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5, telp 713865. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Pendaftaran baru setiap bulan. (d2/biz)


KUBU RAYA

14

Pontianak Post

Dinsosnakertrans Data Penempatan Transmigran

INFO

Beras Lokal Go-Nasional KEJUTAN dihadirkan Kabupaten Kubu Raya di Kabupaten Expo yang digagas Pengurus APKASI Pusat dan digelar di Jakarta Convention Centre, 14-17 Juli 2011. Produk lokal kabupaten termuda di Kalbar ini mulai merambah pangsa pasar tingkat nasional. Mulai produk andalan beras lokal, hasil produk home industri sampai kepada kerajinan tangan kaum perempuan di Kubu Raya ternyata cukup banyak diminati para pengunjung yang ikut berpartisipasi di ajang tahunan ini. Koordinator stand pameran Kabupaten Kubu Raya, Agus Supriyadi mengatakan untuk pameran kali ini, Pemkab Kubu Raya lebih banyak menghadirkann beragam produk lokal yang saat ini terus dikembangkan masyarakat Kubu Raya. “Makanya kita pasarkan di ajang Kabupaten Ekspo ini, sebagai peluang bagi usaha-usaha kecil dalam melebarkan sayap pemasarannya,” kata dia. Meski dengan segala keterbatasan tempat di Kabupaten Ekspo, Kabupaten Kubu Raya ternyata memiliki peluang dan tempat tersendiri. ”Kita merasa bersyukur kalau banyak produk kita benar-benar diminati oleh para pengunjung. Tidak heran Kubu Raya menjadi primadona pengunjung,” ungkap dia. Beras lokal Kubu Raya misalnya yang menjadi ikon kabupaten termuda di Kalbar ternyata menjadi rebutan para pembeli di JCC. Sayangnya dengan stok terbatas dan dibawa hanya beberapa karung, banyak pembeli justru harus menelan rasa kecewa. “Bukan hanya beras lokal. Kita juga tampilkan panganan khas Kubu Raya dan kerajinan aslinya. Barang-barang kita ternyata banyak diburu,” ujarnya.den)

LOKAL: Produk-produk lokal Kubu Raya di Kabupaten Expo di Jakarta

istimewa

Ulang Tahun Pemkab ke Empat

Muda Bertekad Tingkatkan Tiga Aspek SUNGAI RAYA—Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berusaha terus meningkatkan dan memperbaiki proses pembangunan masyarakat kabupaten termuda di Kalbar ini menjelang ulang tahunnya yang ke empat. ”Bukan seremoni yang digelar Pemkab Kubu Raya terus kita fokuskan. Akan tetapi lebih membangkitkan gairah dan kinerja para pegawai untuk terus mengabdi ke warga sehingga mereka semakin bertanggung jawab,” katanya kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/7) seusai mengikuti kegiatan Fun Bike di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Dia menerangkan yang perlu ditingkatkan secara signifikan seperti aspek pelayanan perizinan, infrastruktur harus menjangkau ke pelosok desa-

Senin 18 Juli 2011

desa dan swadaya masyarakat agar terus dan tetap semakin hidup. Disamping yang di atas, Pemkab juga mengutamakan pembangunan pertanian supaya lebih berkembang. Dengan demikian lahan-lahan terlantar yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. “Kita selalu bermimpi supaya lahanlahan tersebar jangan sampai terlantar. Pasalnya dari lahanlahan tersebut kedepannya dapat menjadi ruang dan mata pencarian bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia menuturkan di usia Kubu Raya yang ke empat adalah tetap fokus kepada pelayanan dasar dan upaya Pemkab memperkuat pelayanan lebih dekat. Misalnya saja bentuk pelayanan bidang kesehatan, pengurangan gizi buruk dan

mampu menekan angka kematian ibu beserta bayi. Pemkab sendiri, lanjutnya, tetap berusaha supaya setiap setiap tahunnya mengevaluasi kinerja birokrat di Kabupaten Kubu Raya. Masalahnya, tidak mungkin seluruhnya mampu disulap sekaligus. Sedikit demi sedikit bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat harus mengalami peningkatan. Sementara di sektor penataan birokrasi, Pemkab tetap dan terus melakukan penguatan kapasitas para fungsional seperti guru, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh lapangan. Tenaga-tenaga ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga harus terus diperkuat dan diperbanyak. Dengan begitu, pelayanan yang menyentuh langsung ke masyarakat akan lebih cepat ditangani.

“Kita pahami dan ketahui dengan keterbatasan, kami terus berupaya menghemat anggaran belanja pemerintah sehinga tetap fokus membangun pelayanan ke warga,” ungkap dia. Bupati Muda menjelaskan sebetulnya ada tiga hal yang terus diperjuangkan dalam memajukan daerahnya berupa “trust, focus dan massif’. Untuk bahasa trust berkaitan dengan proses membangun kepercayaan rakyat kepada jajaran birokrasi. Sementara Birokrat di Kubu Raya diarahkan untuk terus menggaet simpati masyarakat. Makanya kebijakan yang dianggarkan dan diarahkan dalam APBD bersifat pro rakyat. Sedangkan bahasa focus, sambungnya, merupakan kebijakan yang selalu diupayakan agar tidak melebar dan

membias. Muda berkeinginan dengan focus daerahnya terus memiliki keunggulan kompetitif dari beragam segi produk apapun dibandingkan daerah lain. “Dan massif sendiri bermakna kebijakan dibuat dapat dilaksanakan seluruh stake holder terkait. Juga tidak ego sektoral, tidak ada semangat musiman dan semua bahu membahu bergotong royong menyukseskan program,” katanya. Ia menambahkan untuk tetap dan terus melakukan perbaikan perlu perubahan mindset. Semangat revolusi birokrasi perlu diarahkan. Revolusi bukan berarti tembak-tembakkan, bakar-bakaran akan tetapi bagaimana merubah paradigma berpikir aparat birokrasi untuk tetap memihak birokrat.(den)

SUNGAI RAYA—Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, Agus Suparwanto mengatakan tim penempatan transmigran berupa pemindahan penduduk dari kecamatan padat ke kecamatan lowong tengah melakukan pendataan kepada calon transmigran. “Tidak kurang sebanyak 150 transmigran dengan rincian 100 transmigran asal (Yogyakarta, Jateng, Jatim dan DKI) dan 50 transmigrans asal Kecamatan Sungai Raya dipastikan bertolak ke Kecamatan Terentang,” katanya belum lama ini. Dia mengatakan penempatan transmigran lokal dan asal sesuai dengan SK Kementran Nomor 208. Di dalamnya berbunyi isi dan syarat bagaimana menjadi transmigran. “Bisa kita pastikan kalau program tersebut berjalan sesuai kenyataan,” katanya. Ia menerangkan berdasarkan syarat-syarat yang diajukan diantaranya dari segi kesehatan adalah seorang transmigran tidak boleh membawa penyakit bawaan. Ataupun dari segi umur dikatakan produktif dengan umur antara 18-50 tahun. Kemudian syarat lainnya adalah benar-benar bersedia mengubah nasib dari tempat asal ke tempat baru. Selain syarat di atas, faktor pendidikan juga menjadi pertimbangan penting. Jangan sampai transmigran yang datang justru adalah buta huruf. Itu justru menambah citra wilayah setempat bermasalah dalam persoalan buta keaksaraan. “Mungkin syarat rata-rata pendidikan seorang transmigran haruslah sederajat tingkat SMP/ SLTP,” ujarnya.. Dia menerangkan sebaiknya selain memenuhi syarat administrasi, syarat non administrasi juga harus dipenuhi. Psikologis transmigran yang akan menempati daerah baru harus benar-benar diuji. Jangan sampai penempatan mereka ke daerah baru, justru menjadi bumerang bagi wilayah tersebut. ”Artinya transmigran yang

hadir produktif juga banyak membawa manfaat. Jangan sampai mereka ketika bertolak ke kecamatan Terentang justru tidak kerasan. Ini harus kita pikirkan,” terangnya. Ia mengatakan transmigran sebaiknya diberikan pelatihan khusus apabila akan bertolak ke tempat transmigrasi. Artinya mereka harus memiliki kecakapan. Misalnya di bidang pertanian, peternakan, pertanian dan kalau perlu menguasai seluruh bidang. ”Dengan begitu transmigrans tersebut dikategorikan siap pakai dan membawa manfaat,” ungkap dia. Lebih jauh dikatakannya transmigran disamping diberikan rumah baru dengan tipe 36 juga tanah lahan perkarangan dengan luas mencapai 1,4 hektar. Mereka karena bergabung dalam pola perkebunan sawit dengan PT. Inchiko akan diberikan lahan perkebunan masingmasing 2 hektar. Dan setiap bulannya juga diberikan jadup (biaya jatah hidup). “Kita beri kemudahan supaya transmigran bisa berhasil,” ungkap dia. Agus menambahkan untuk sekarang Dinsosnakertrans bersama tim tengah melakukan pendataan dan pengakajiaan. Artinya warga yang berasal dari Kecamatan Sungai Raya di daerah padat, tidak serta merta dapat diberangkatkan begitu saja. Mereka akan diseleksi ketat dengan didatangi ke rumah masing-masing. Nantinya tim penilai selain menilai kelayakan juga kecakapan menjadi transmigran “Dan para tim penilai kemungkinan besar akan datang ke rumah mereka untuk seleksi langsung,” ujarnya. Dia menerangkan tim sendiri dari berbagai unsur SKPD sudah bekerja keras. Data-data transmigran lokal Kecamatan Sungai Raya yang layak telah dimiliki. “Ini demi program transmigran yang sukses dan membawa manfaat,” terangnya. Agusmenjelaskanmasyarakat Sungai Raya sangat rugi kalau tidak memanfaatkan momen transmigran ini. (den)


Pontianak Post

Senin 18 Juli 2011

ANEKA PONTIANAK

15

Layani Penukaran Uang BI Siapkan Kas Keliling

ISTIMEWA

F OTO B E R S A M A : Koordinator SOKSI Kalimantan Saut L Tobing (kanan), Pengarah Anggotan Badan Pertimbangan SOKSI Ibnu Munzir, Plt Sekjen SOKSI Hakim Kamaruddin, berfoto bersama Ketua DPD SOKSI Kalbar Kamaruddin Sjam, setelah pelantikan kepengurusan SOKSI Kalbar pada 15 Juli lalu.

Perketat Pengawasan Sambungan dari halaman 9

peternakan dari negeri jiran kembali terjadi, misalnya daging dan bibit ayam. Sebagai upaya antisipasi penyelundupan, Azmal kurang sepakat dengan adanya wacana penambahan pos pemeriksaan karantina yang sempat digaungkan oleh kalangan DPRD. Dia lebih cenderung memilih bagaimana supaya pengawasan di pintu-pintu masuk yang sudah ada dapat lebih diperketat guna meminimalisir adanya penyelundupan. Untuk itu, dia menyarankan agar instansi-instansi terkait seperti pemprov dan DPRD dapat duduk bersama guna mencari solusi. “Kita sama-sama menyikapi masalah ini, cari bagaimana solusinya. Kok selama ini di pintu masuk masih bisa lolos. Apanya yang kurang, mungkin

karena tenaga yang kurang atau bagaimana,” ujarnya kemarin. Jika ada kerjasama yang baik lintas instansi, dia yakin penyelundupan akan bisa ditekan. Di pintu masuk perbatasan, tambah Azmal, pengawasan dilakukan oleh Stasiun Karantina Pertanian Entikong. Balai Karantina Kelas 1 Pontianak dan Stasiun Karantina Pertanian Entikong menurutnya adalah lembaga yang berbeda meskipun kedua lembaga ini sama-sama bertanggung jawab ke pemerintah pusat. Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Retno Pramudya sebelumnya juga menekankan agar aparat dapat bertindak profesional dalam mengatasi penyelundupan. Meskipun sarana prasarana terbatas, tetapi jika aparat tegas dan konsisten, dia yakin masuknya barang ilegal bisa ditekan.

Untuk solusi, Retno juga menyarankan adanya semacam pelabuhan darat di Entikong sebagaimana yang direncanakan pihak Malaysia di Tebedu. Hal ini agar ada transit angkutan. Selama proses transit, petugas dapat melakukan pemeriksaan terhadap barang yang keluar masuk. Jika pola seperti sekarang tetap diterapkan (tidak ada transit atau ganti armada di perbatasan), dia yakin upaya pengawasan sulit dilakukan dengan optimal. Terlebih lagi jumlah petugas sangat terbatas atau tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas keluar masuk perbatasan. “Salah satu solusinya harus ada pelabuhan darat. Pelabuhan itu memudahkan bagi aparat kepabeanan, kepolisian dalam monitor barang masuk dan keluar,” ujarnya.(rnl)

Luasnya, kata Mering, sekitar 27 hektar. Dengan adanya kampus sendiri, praja IPDN yang ada di Kalbar dapat kuliah dengan nyaman. Daya tampung kampus saat ini dirasakan kurang karena setiap tahun akan ada 100 praja kuliah di kampus Kalbar. “Di Kalimantan hanya ada di Kalbar. Tapi prajanya bukan hanya dari Kalimantan, datang dari Aceh sampai Papua,” ujarnya. Dijelaskan Mering, 10o praja IPDN ini akan melaksanakan Praktik Lapangan I Muda Praja IPDN Kalbar di Kota Pontianak mulai 27 Juli. Selama 14 hari

mereka akan disebar di tiga kecamatan, Pontianak Barat, timur dan utara. “Praja ini terdiri dari 73 putra dan 27 putri. Setiap kelurahan akan diisi 10 praja,” jelasnya. Mering mengakui praja IPDN yang ada sekarang tidak semuanya memiliki intelektual tinggi. Itu dibuktikan dari ujian yang baru saja dijalani. Masih ada lembar jawaban yang tidak terisi. “Memang mereka diseleksi mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. Tapi tidak semuanya berintelektual tinggi. Ini menjadi kerja keras kami,” ungkapnya. Dalam praktik lapangan ini praja tidak dapat berbuat

dan pergi tanpa izin. Bahkan mengendarai sepeda motor saja dilarang. “Karena pernah ada kasus, praja yang praktik naik sepeda motor mengalami kecelakaan dan meninggal dunia,” ingatnya. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik kota ini dipilih sebagai lokasi praktik lapangan praja IPDN. Dia mengimbau semua lurah yang ditempati praja memanfaatkan kegiatan tersebut. Tidak sekedar ditugaskan, tapi harus memberikan landasan bekerja nantinya. “Manfaatkan kegiatan ini sebaiknya. Jangan lepaskan begitu saja praja yang ada di kelurahannya, berikan landasannya,” pintanya.(hen)

Tunggu Putusan Kasasi KP Sambungan dari halaman 9

ternyata sah. Kan susah,” katanya. Buktinya, kata Sutarmidji, pedagang kalah di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Dirinya hanya tidak ingin gegabah. Kalau pun pedagang menang, itu tidak dapat memutus perjanjian Pemkot Pontianak dan Bambang Wijanarko. “Karena substansi gugatan di MA tidak menyentuh itu,” ucapnya. Pansus KP DPRD Kota Pontianak yang diketuai Erick S Martio mengeluarkan 11 rekomen-

dasi. Sebagian besar ditujukan pada Pemkot. Di antaranya, agar Pemkot Pontianak untuk membuat surat perjanjian yang baru dengan pemilik sertifikat HGB pada kios atau toko di atas tanah hak pengelolaan Pemkot tersebut, yang sudah dipecah dan mempunyai hak sama. Sebelumnya, pedagang Khatulistiwa Plaza meminta Wali Kota Pontianak bersikap tegas menyikapi persoalan yang sedang mereka alami. Mereka berharap wali kota berlaku seperti menyelesaikan masalah Vigor Sport Center. “Kami ikuti beritanya di ko-

ran. Kok wali kota bisa tegas menyelesaikan masalah Vigor ? Kami harap wali kota seperti itu membantu menyelesaikan masalah KP,” kata Sekretaris Asosiasi Pedagang Khatulistiwa Plaza (APKP) Shanti. Sutarmidji mengingatkan, pedagang yang memperjuangkan hak atau menangani persoala ini mestinya memiliki kios di KP. Karena jika sampai di meja hijau tidak dapat diwakilkan. Harus yang atas nama pemilik kios. “Nanti di pengadilan tidak ada kekuatan, karena atas nama pemilik,” katanya mengingatkan.(hen)

khawatir untuk menukar uang. Sebab selain BI, semua bank juga akan menyiapkan pelayanan penukaran uang. Jadi masyarakat tidak perlu lagi harus mengantri lama di kantor BI untuk menukar uang seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. “Kita sudah siapkan MoU dengan semua bank untuk penukaran uang,” katanya. Ia menambahkan, tahun ini, pelayanan penukaran uang BI tetap menyiapkan mobil kas keliling selain mengimbau semua bank untuk menyalani penukaran uang. Ia menambahkan, mobil kas keliling ini jumlahnya sangat terbatas jadi lokasinya pelayanannya akan berpindah. Namun yang pastinya ditempat umum. Antara lain seperti pasar. Menurut Hilman, menyiapkan mobil kas keliling adalah semata untuk mengantisipasi tingginya permintaan uang maupun penukaran uang. Meski jumlah

mobil kas tersebut amat terbatas jumlahnya. Dan, hanya melayani seputar kota Pontianak. Tetapi bukan berarti menutup peluang bagi masyarakat di Kalbar dalam menukarkan uang. Sebab BI akan mengeluarkan imbauan khusus pelayanan penukaran uang kepada seluruh bank. Selain itu, BI secara khusus juga akan tetap menyiapkan penukaran uang di kantor BI Kalbar. “Untuk mendekatkan pelayanan penukarna uang kepada masyarakat kita juga akan mengimbau semua bank di Kalbar untuk menyiapkan kas penukaran uang selama menjelang perayaan lebaran,” kata Hilman. Hilman menambahkan, nantinya jadwal dan penempatannya mobil kas keliling akan diatur. Mengingat armadanya jumlah SDM yang melayani penukaran uang amat terbatas. “Sehingga pelayanan penukaran uang ini akan dilakukan secara bergiliran,” kata dia. (stm)

Tutup Tempat Hiburan Sambungan dari halaman 9

IPDN Dianggarkan Rp 100 M Sambungan dari halaman 9

PONTIANAK—Bank Indonesia menyatakan akan membuka outlet untuk melayani penukaran uang. Guna melayani kebutuhan masyarakat pada saat puasa maupun lebaran. Dengan menyiapkan kas keliling selain bekerjasama dengan seluruh bank di Kalbar. “Sudah menjadi suatu kebiasaan pada saat menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti menjelang lebaran, natal dan tahun baru, permintaan masyarakat akan uang kertas mengalami peningkatan. Karena itu kita akan membuka kas keliling untuk memberi pelayanan kepada masyarakat,” kata Pemimpin Bank Indonesia cabang Kalbar Hilman R, belu lama ini. Menurut dia pihak BI telah mempersiapkan dalam menghadapi kebutuhan masyarakat untuk penukaran uang kertas. Karena itu, Hilman berharap, masyarakat tidak perlu terlalu

memengaruhi penerimaan gaji karyawan tempat hiburan. “Ini risiko dari pengusaha yang berbisnis seperti itu. Mereka harus tetap memberikan gaji bagi karyawannya,” ujarnya. Tahun lalu, tambah Alifud-

din, pemerintah sudah memberikan anjuran yang sama. Karena itu, pihak manajemen perusahaan hendaknya sudah dapat mengantisipasi atau melakukan persiapan sejak awal. Sebagaimana diketahui, sama seperti tahun-tahun

sebelumnya, dalam tahun ini, menjelang Ramadan, Pemkot Pontianak kembali mengatur operasional tempat-tempat hiburan malam. Kebijakan penutupan tempat hiburan tersebut juga dilaksanakan di berbagai daerah lain di Indonesia.(rnl)

Mabes Polri Akan Turun ke Kalbar Sambungan dari halaman 9

dan Ketua Bidang Promosi Pemasaran Ir H Luthfi A Hadi MSi, tim KONI Kalbar mendatangi Mabes Polri. “Di Mabes Polri kami diterima oleh Kasub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kombes Mahendra beserta Penyidik AKBP Didik Suryadi dan Kompol Yuning. Selama kurang lebih tiga jam, pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB kami memberikan keterangan di depan penyidik tersebut,” ungkap Luthfi. Tim KONI, dijelaskan Luthfi, dimintai keterangan secara terperinci. Mulai dari cara perolehan ganti rugi tanah KONI hingga sejarah lainnya tentang asal muasal keberadaan tanah tersebut. Dijelaskan Luthfi dan Roliansyah dihadapan penyidik, bahwa setelah 61 orang pemilik tanah di lingkungan GOR diberikan ganti rugi pada tahun 1973, maka diterbitkanlah sertifikat hak pakai nomor 250

tahun 1977 atas nama KONI Kalbar oleh Kantor Agraria Kotamadya Pontianak. Namun beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya tanggal 7 Agustus tahun 2006 ada surat dari BPN Kota Pontianak yang menerangkan KONI Kalbar bukan badan hukum sehingga tidak boleh memiliki hak pakai. Maka pada bulan September 2006 tanah tersebut dipecah dua sertifikat oleh Pemprov bernomor 917 seluas 64.030 meter persegi dan nomor 918 seluas 224.270 meter persegi. “Kemudian pada tanggal 12 Maret 2006, kedua sertifikat aset 28.3 hektar milik KONI ini dilepaskan kepemilikannya ke Pemprov oleh Usman Jafar yang saat tiu menjadi sebagai Gubernur Kalimantan Barat dan Ketua Umum KONI Kalimantan Barat,” katanya. Setelah itu, diungkapkan Lutfhi dihadapan penyidik, menurut informasi dari Sekda di harian surat kabar pada Bulan September 2010, aset tanah

KONI tersebut telah berubah kepemilikannya atas nama Pemprov Kalbar. Kemudian dikerjasamakan seluas 6.4 hektar kepada pihak ketiga yakni PT Citra Putra Mandiri tanpa sepengetahuan KONI Kalbar sebagai pemilik aset dan tanpa rekomendasi atau persetujuan dari DPRD Kalbar dan Menteri Pemuda dan Olahraga sesuai UU nomor 3 tentang ssistem keolahragaan nasional. “Berikutlah penjelasan yang saya utarakan kepada tim penyidik Mabes Polri kemarin,” ungkap Luthfi. Rencananya, ungkap mantan anggota DPRD Kalbar tersebut, dalam dua tiga hari ini tim Direktorat Tipikor Mabes Polri akan melakukan peyidikan ke Pontianak. “Mereka sudah menghubungi kami. Dalam dua hari ini mereka akan turun ke lapangan. Mudah-mudahan awal perjuangan kita untuk meraih kebenaran ini didukung oleh Mabes Polri,” harap Luthfi. (bdi)

Awasi Ketat Produk Makanan Sambungan dari halaman 9

atau barang ilegal. Selama ini, tambah Mustafa, BBPOM sudah melakukan pengawasan dan pemantauan ke pusatpusat perbelanjaan. Antisipasi terhadap masuknya produk ilegal dari Malaysia juga sudah dilakukan. Dalam hal ini, BBPOM telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pedagang di perbatasan. Bahkan, BBPOM juga sudah beberapa kali memberikan teguran keras terhadap sejumlah supermarket karena menjual produk ilegal dari Malaysia. Beberapa supermarket pun sudah membuat surat pernyataan untuk tidak lagi menjual produk-produk ilegal dari Malaysia. Jika tindakan itu masih diulangi, BBPOM tidak akan segan-segan memprosesnya secara hukum. Selama tahun 2011, sebut Mustafa, ada satu unit supermarket yang diproses secara hukum. Hal ini membuktikan

bahwa BBPOM tidak hanya sekadar bicara tetapi juga melakukan tindakan hukum. “Sekarang, produk-produk dari Malaysia relatif sudah berkurang di supermarket,” ujarnya. Menurut Mustafa, ada kalanya era perdagangan bebas disalahtafsirkan oleh sejumlah kalangan. Era perdagangan bebas sering dianggap bahwa barang dari luar negeri otomatis dapat sebebas-bebasnya masuk ke Indonesia. Padahal tidak demikian. Ada aturanaturan yang tetap harus dipatuhi. Aturan tersebut misalnya tentang pendaftaran barang. Barang-barang dari luar negeri harus terdaftar di Balai POM, kecuali untuk produk-produk yang telah diharmonisasi, seperti beberapa kosmetik. Produk-produk yang diharmonisasi tersebut, meski tidak perlu didaftarkan, tetap harus dinotifikasi. Kewajiban notifikasi ini

diberlakukan setelah penerapan harmonisasi ASEAN bidang kosmetik. Kewajiban notifikasi muncul setelah negara-negara ASEAN bersepakat untuk mengharmonisasi standar dan peraturan registrasi persyaratan teknis mengenai kosmetik. Terkait peredaran produk ilegal menjelang hari besar keagamaan ini, Anggota Komisi B DPRD Kalbar, Alifuddin juga sudah memberikan warning. Dia berharap instansi terkait dapat meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap kemungkinan beredarnya produk-produk ilegal atau produk yang tidak layak konsumsi di masyarakat. Jangan sampai, masyarakat atau konsumen menjadi korban. “Jangan sampai ada barangbarang kedaluwarsa beredar. Ini tugas pemerintah dan Balai POM. Kalau ada barang ilegal, tanpa stempel atau kedaluwarsa, harus segera dimusnahkan,” ujarnya.(rnl)

Sutarmidji Tak Ketinggalan Ikut Lomba Memasak SOKSI Diamanahi Kasus BIG Sambungan dari halaman 9

mengelilingi jalanan Kota Pontianak. Sementara itu, hotel-hotel dan restoranrestoran yang dilewati menghibur dengan sepenuh hati. Hotel Santika misalnya, menyiapkan tim musik rebana. Tidak mau kalah, Hotel Aston mempersembahkan organ tunggal plus penyanyi yang melantunkan lagu berbeat tinggi, ini menambah semangat para peserta. Lain lagi dengan Hotel Orchardz yang menampilkan pertunjukkan unik, musik perkusi yang menggunakan alat-alat dapur. Pun demikian dengan hotel-hotel lainnya. Di pos terakhir, yaitu Hotel Mercure, ada aksi bagibagi snack dan minuman. Sesampainya di lokasi finish, Museum Kalimantan Barat, Jalan A Yani, para peserta Fun Bike disambut bak pahlawan. Segala hiburan menanti mer-

eka. Berbagai atraksi, tarian, doorprize, bagi-bagi voucher, dan aksi lainnya. Selanjutnya, acara yang ditunggu-tunggu tiba, lomba masak nasi goreng untuk pejabat. Bukan hanya sekadar judul, yang menjadi peserta benar-benar para petinggi Kota Pontianak. Mereka yang ikut adalah; Wali Kota Sutarmidji, Wakil Wali Kota Paryadi, Danlanal Kolonel Laut Pelaut Suparno, Kadisbudpar Kalbar Yusri Zainuddin, Kadisbudpar Kota Pontianak Utin Khadijah, Anggota DPRD Pontianak Uray Heni Novita, Ketua DPD PHRI Edy Rasyid, Ketua Asita Kalbar, Manajer Telkomsel Kalbar Ibnu Sofyan, dan lainlain. Jurinya adalah chef-chef jempolan dari Horel Grand Mahkota, Aston, dan Mercure. Ternyata Wali Kota Sutarmidji cukup handal masak nasi goreng. Buktinya, orang nomor satu di Pontianak ini dinobatkan sebagai Juara II

lomba tersebut. Sementara Posisi pertama dipegang oleh Danlanud Kol Laut P Suparno. Tempat ketiga diraih Manajer Telkomsel Kalbar Ibnu Sofyan. Hasil ini berdasarkan penilaian dewan juri atas rasa, nilai gizi, penataan, dan kebersihan makanan. Ketua PHRI Cabang Pontianak Yuliardi Qamal mengaku puas terhadap kegiatan kemarin. “Kemarin benarbenar luar biasa, baik Fun Bike maupun lomba masak nasi goreng. Semua hotel dan restoran bahu-membahu dalam bekerja. Ini menunjukan kami solid dan kompak. Para manajer hotel dan restoran semuanya turun, bahkan ikut mungut sampah dan bersihbersih,” ujarnya. Yuliardi menyebut apa yang dilakukan oleh PHRI ini adalah demi membuka mata masyarakat akan potensi pariwisata Pontianak. “Kegiatan ini akan jadi agenda tahunan PHRI Pontianak,” sebutnya.**

Sambungan dari halaman 16

Golkar bersama Kosgoro dan MKGR. Seperti diungkapkan Ibnu Munzir dari Dewan Pembina SOKSI, organisasi ini memiliki lembaga bantuan hukum, yang akan membantu para pekerja termasuk petani yang mengalami kesulitan hukum. “Kalau ada permasala-

han, melalui (lembaga) ini, bisa kita bantu,” kata dia. Suasana pelantikan pengurus DPD SOKSI berlangsung semarak. Ruang utama Gedung Zamrud malam itu terlihat sesak dengan kehadiran massa dari berbagai penjuru Kota Pontianak. Pelantikan dihadiri para petinggi DPD Partai Golkar Kalbar. Aplaus

massa begitu menggema ketika Saud L Tobing, ketua Depiknas SOKSI, melantik kepengurusan SOKSI Kalbar. Dengan salam, maju terus, pantang mundur, kepengurusan SOKSI malam itu optimis akan mampu membangun organisasi yang telah lama vakum ini, hingga tersebar di seluruh Kalbar. (ote)

Prihatin Penegak Hukum Sambungan dari halaman 16

Hanya saja dia mengatakan, kerap ditemui masyarakat yang bersentuhan dengan hukum tidak diberitahu hakhaknya. “Penegak hukum terkesan menyembunyikan hak tersangka atau terdakwa. Mengapa ditangkap, ditahan itu mereka harus tahu. Kemudian proses hukumnya sendiri terkadang tidak disegerakan. Berleha-leha, itu sebenarnya melanggar ketentuan,” ungkapnya. Dia menilai, carut mar-

utnya penegakan hukum disebabkan kurang profesonalnya aparat itu sendiri. Banyak kasus hukum di mata masyarakat sudah jelas siapa yang salah, justru mandek dan menjadi tidak jelas. “Selain itu sering sekali kita liat keputusan yang di ambil oleh penegak hukum kontroversi. Justru bertentangan dengan hukum itu sendiri,” tuturnya. Juhari melanjutkan, sering karena hal sepele masyarakat dengan leluasa membakar, memukul, menyerang, bah-

kan membunuh orang lain. Karena sebagian masyarakat beranggapan keadilan itu tidak akan pernah memihak kepada mereka. “Sehingga masyakat kita gemar main hakim sendiri dengan tujuan keadilan,” tegasnya. Kondisi ini, kata dia, tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Untuk menjawab itu tidak lain aparat penegak hukum wajib bekerja secara profesonal. “Sehingga kepercayaan masyarakat kita terhadap hukum kembali,” katanya.(hen)


metropolis

16

Pontianak Post

SOKSI Diamanahi Kasus BIG

DINAMIKA

Prihatin Penegak Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Wilayah Kalbar, prihatin dengan penanganan hukum di provinsi ini. Banyak kasus yang diabaikan dan cenderung menghukum rakyat kecil. “Penegakan hukum itu tidak dapat dipisahkan dengan asas keadilan. Kenyataannya di Kalbar tidak seperti itu,” ujar Sekretaris PBHI Wilayah Kalbar Juhari. Hal itu menurutnya, Juhari membuat kepercayaan masyarakat Kalbar menurun terhadap penegak hukum. Itu terjadi di semua tingkatan hukum dan aparatnya. Menjadi faktor masyarakat menggunakan cara sendiri menyelesaikan perkara yang dialaminya. “Itu memang salah, tapi harusnya penegak hukum mengkaji apa penyebabnya. Sumbernya dari penegak hukum itu sendiri,” katanya. Juhari tidak ingin menyebutkan contoh kasus yang tidak ditangani dengan profesional. Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Umi Perlu Bantuan Umi Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses penyembuhannya. Namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengobatannya. Untuk itu, melalui Dompet Simpatik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani. Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. Via Rekening BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik (*)

Senin 18 Juli 2011

HARYADI PONTIANAK POST

DINGIN: Hujan yang mengguyur Pontianak selama dua hari berturut-turut, cukup membuat suhu udara dingin di kota ini. Tampak di foto, seorang anak masih bermalas-malasan mandi, karena kedinginan.

Duduk Bersama Tuntaskan BPHTB PONTIANAK—Persoalan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan yang kini dinilai terkesan memberatkan, membutuhkan nota kesepahaman bersama penyelesaiannya. Komponen pihak terkait harus memberikan andil secara maksimal agar masyarakat tidak dirugikan. “Menyelesaikan masalah BPHTB harus duduk satu meja. Badan Pertahanan Nasional, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat butuh nota kesepahaman. Supaya keinginan daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tidak memberatkan masyarakat sebagai wajib pajak,” kata ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Wilayah Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono di Pontianak, kemarin. Dia mengemukakan hal tersebut disela usai terpilih sebagai ketua IPPAT Kalbar untuk masa jabatan

2011-2014 mendatang pada 16 Juli lalu. Menurutnya, IPPAT akan menaruh perhatian secara khusus mengenai BPHTB. Mengingat ketetapan pemerintah untuk persentasenya cukup memberatkan kalangan masyarakat. Karena itu, lanjutnya, semua pihak tidak bisa menutup diri. Namun mesti memberi peran sesuai kapasitas yang dimiliki. Supaya di Kalbar persoalan BPHTB mempunyai solusi sebagai jalan tengah. Dan, menurutnya, IPPAT akan menginstruksikan kepada anggota di seluruh Kalbar ikut memberikan peran langsung. Budi juga mengimbau masyarakat dalam melakukan setiap transaksi maupun peralihan hak atas tanah agar mempunyai kepastian hukum tetap. Dan, PPAT bakal terus mensosialisaksi hal tersebut kepada masyarakat secara luas. Selain sebagai tanggung jawab sekaligus

meminimalisir timbulnya sengketa dikemudian hari. Terkait masalah pengurusan tanah di masyarakat. Namun, lanjut dia, kini kesadaran masyarakat cukup tinggi. Guna memperoleh kepastian hukum ketika melakukan jual beli maupun bea balik nama kepemilikan tanah. Dan, diharapkan, kesadaran tersebut dapat terus meningkat dan tumbuh secara mandiri. Agar masyarakat mendapat kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Ia menambahkan, IPPAT bakal mengakomodir segala persoalan yang timbul di daerah. Sebagai tanggung jawab dalam memberikan kepastian hukum untuk kepemilikan tanah. Sekaligus menyatakan siap bermitra dengan instansi terkait. Untuk membantu dan memberi kemudahan masyarakat. Ketika ingin memperoleh kepastian hukum atas kepemilikan tanah. (stm)

PONTIANAK – Ketua DPD Partai Golkar Morkes Effendi, mengamanahkan kepada DPD SOKSI Kalbar agar turut berperan dalam menolong kesulitan yang masih dialami para petani perkebunan kelapa sawit di lahan milik PT Benua Indah Group (BIG). Hal tersebut disampaikan Morkes saat memberi sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPD SOKSI Provinsi Kalbar Periode 2011 – 2016, di Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak, 15 Juli lalu. “Saya minta agar SOKSI berperan untuk menolong para petani BIG, mereka sudah dua tahun tak digaji (dibayar, Red). Jangan sampai mereka mengadu ke sana, mengadu ke sini, karena tidak ada yang peduli. Tolonglah karena mereka sangat sengsara dan diperlakukan sangat jalim,” ungkap mantan Bupati Ketapang tersebut. Morkes lantas memaparkan kesengsaraan ribuan masyarakat petani perkebunan kelapa sawit yang bekerja di perkebunan milik PT BIG, yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang tersebut. Dia tak menampik ada semacam tembok besar yang menghadang, sehingga menjadikan persoalan petani di kawasan tersebut terombang-ambing bagai tak berkesudahan. Dalam konferensi pers yang berlangsung setelah seremoni pelantikan, Ketua DPD SOKSI Kalbar Kamaruddin Sjam mengungkapkan adanya permasalahan hukum yang mesti diselesaikan terlebih dahulu, dalam kasus yang menimpa para petani BIG. Seharusnya, menurut dia, persoalan ini bisa diselesaikan semenjak awal, jika tidak ada upaya penghalang-halangan terhadap lelang aset milik PT BIG. Saat ini, persoalan yang menyangkut ribuan pekerja di perkebunan kelapa sawit tersebut kian runyam. “Sebagai pejabat politik, kita hanya bisa mendorong agar menteri-menteri terkait turut berperanserta menyelesaikan masalah ini, karena benturannya tetap di pusat,” ungkap anggota Komisi XI DPR-RI tersebut. Kamaruddin memandang, bisa saja persoalan BIG diselesaikan dengan pengambilalihan lahan oleh perusahaan milik BUMN. Persoalannya, dengan hutang yang melilit pinggang pada perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, apakah ada perusahaan milik BUMN yang bersedia melakukanya? Legislator daerah pemilihan Kalbar tersebut mengungkapkan bahwa mereka tetap akan melakukan upaya untuk membantu kesulitan yang dialami para petani. SOKSI atau Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia, merupakan salah satu ormas pendiri Ke Halaman 15 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Pemkab

Reformasi Birokrasi BEBERAPA waktu lalu, dalam saat sambutaannya saat akan melantik Sekda Ketapang, Gubernur Kalbar, Cornelis berharap agar Sekda Ketapang harus punya keberanian untuk melakukan reformasi birokrasi yang lebih baik di lingkungan pemerintahan daerah Ketapang. “Jika melihat kinerja suatu institusi pemrintahan tidak berjalan dengan baik mulai dari tingkat Andi Djamiruddin SKPD, Camat, hingga kepala desa ada yang tidak beres, jangan segan untuk mengevaluasinya, jika memang diperlukan diganti saja dengan pemimpin

Senin 18 Juli 2011

Antisipasi Kenaikan Sembako NGABANG - Anggota Komisi B DPRD Landak, Lamri, Minggu (17/7) kemarin mengharapkan agar kenaikan sembako di Landak harus benar-benar sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Ini mengantisipasi kenaikan harga sembako yang biasanya melambung tinggi memasuki momen puasa dan hari raya lebaran. “Kita tidak ingin kenaikan harga sembako dipasaran ini dijadikan ajang mencari

keuntungan semata. Saya berharap agar bisa seimbang, dan harga bisa terjangkau oleh pembeli. Sebagai bentuk pengawasan, dinas terkait diminta agar terus memantau perkembangan kenaikan harga dan bisa mengendalikannya,” harapnya. Menurutnya, kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran merupakan sesuatu yang lumrah dan terjadi setiap tahunnya. Tetapi, perlu juga diingat bahwa masyarakat yang berada dalam kondisi ekonomi kebawah

juga mesti diperhatikan. Karena itu, saya selalu mengatakan bahwa pemda mesti jeli memandang ini. “Kalau yang menimbun tangkap dan proses, jangan segan-segan. Soal kenaikan itu hal wajar, tetapi jangan semaunya menaikkan harga. Harus lihat juga kondisi pembeli, tidak semua dari kalangan berada,” katanya. Ditanya soal pasar murah, Lamri mengaku setuju. Tetapi lagi-lagi ia mengatakan

pengelolaannya harus benar-benar baik dan tepat sasaran. Penjualan tersebut melayani para pembeli yang tidak mampu. “Kebutuhan menjelang puasa dan lebaran yang dikelola dalam pasar murah seharusnya hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar kurang mampu. Jadi bukan sekedar action dari pemerintah, tetapi pengelolaannya amburadul,” tegasnya kepada Pontianak Post kemarin. (sgg)

Ke Halaman 23 kolom 1

Jelang Ramadan

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

LORONG: Seorang anak sedang bermain di lorong antara ruko di Singkawang. Lorong ini menjadi taman bermain bagi mereka.

HAMDAN/PONTIANAKPOST

PANTAU: Darwin memeriksa produk kalengan di sebuah mini market.

Pantau Sembako MENGANTISIPASI kenaikkan harga sembilan bahan pokok (sembako) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi (Perindagkop Tamben) Kabupaten Mempawah adakan Inspeksi Mendadak (sidak). Dipimpin langsung H Darwin SE MM, Ke Halaman 23 kolom 1

Kebersihan

Manfaatkan Sampah KAKAN Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Landak Fransiskus Asius, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi, terutama kepada masyarakat yang ada di daerah yang berada di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupten Landak. Dalam sosialisasi tersebut itu, akan meF. Asius libatkan 3 desa di 2 kecamatan yang meliputi Desa Tebedak dan Desa Temiang Sawi Kecamatan Ngabang dan

Rekening Gendut Pejabat SINGKAWANG-Ketua Laskar Anti Korupsi Kota Singkawang, Mu’in menjelaskan, saat ini LAKI Singkawang sedang mematangkan hasil temuan beberapa rekening gendut (tidak wajar) yang dimiliki beberapa pejabat Singkawang. Rekening mencurigakan itu ditengarai bukan hanya milik kepala daerah, tetapi juga bendahara daerah, pimpinan proyek,

dan pejabat lain. “Ya kemungkinan besar, sebagian ada indikasi tindak pidana korupsi karena terkait unsur adanya potensi yang dapat merugikan keuangan negara baik langsung maupun tidak langsung,” kata Mu’in, kemarin. Dia memastikan, berdasar penyelidikan LAKI, uang yang disimpan pejabat daerah

di sejumlah rekening itu asalnya berasal dari dana negara. “Keuangan negara tersebut dapat berasal dari APBN maupun APBD, masih terus dimatangkan dan beberapa hari kedepan selesai untuk selanjutnya kita bawa ke ranah hukum,” katanya serius. Dia melanjutkan, khusus terkait rekening pejabat yang bermasalah ini LAKI

Singkawang banyak mendapakan dukungan terkait koordinasi langsung dengan Kemendagri serta Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). “Hingga kini komunikasi kita jalan terus lewat staf di Kemendagri dan PPATK, sedikit lagi temuan ini rampung dan kita paparkan secara benderang. Tunggu Ke Halaman 23 kolom 5

HK: Seriusi Masalah PETI Puluhan Pelajar SINGKAWANG- Permasalahan PETI di Danau Serantangan, Singkawang, Walikota Hasan Karman mengatakan kalau pihaknya sudah memerintahkan pengawasan dan pemantauan. Namun, yang terjadi, pihaknya tidak bisa meningkatkan itu ke ranah hukum. “Ketika kena razia diserahkan ke aparat hokum. Jadi, bolanya sudah tidak di kita lagi. Tentunya, setelah diserahkan ke penegak hukum, baik kejaksaan, pengadilan ataupun kepolisian, itu harus diproses,” kata Hasan Karman, belum lama ini, di Singkawang. Menurut orang nomor satu di Kota Singkawang ini, pernah Ke Halaman 23 kolom 1

Belanda ke Sintang

RUSAK: Akibat PETI lingkungan rusak parah.

HARI/PONTIANAK POST

SINTANG- Kepala SMA Panca Setya Sintang, Cornelia mengatakan jika tidak ada halangan, puluhan pelajar dan alumni asal Belanda akan mengunjungi sekolah yang dipimpinnya dan melaksanakan serangkaian kegiatan di Sintang selama sekitar 2 pekan. “Mereka terdiri dari 32 pelajar, 10 alumni, 9 guru pendamping dan 1 orang dokter dan rencananya akan dibagi dalam dua kelomppk,” ucapnya.

Kelompok pertama lanjut Cornelia akan berada di Sintang pada 18 hingga 25 Juli 2011 dan kelompok kedua pada 25 hingga 31 Juli 2011. “Untuk kelompok pertama secara resmi akan kita sambut di SMA Panca Setya pada 22 Juli 2011 dan rencananya Bupati Sintang akan langsung menyambut mereka,” imbuhnya. Ia mengatakan kelompok pertama akan melaksanakan dahulu melakukan Ke Halaman 23 kolom 5

Pendidikan Berkarakter, Siswa SD Ikut Karate

Ke Halaman 23 kolom 5

Belakangan Mulai Senang Pahami Jurus Karate merupakan olah raga prestasi yang cukup populer. Bahkan, siswa SD pun tertarik mendalami jurusjurus karate. Meski awalnya disuruh orang tua, namun lama kelamaan anak-anak ini pun mulai kenal jurus dan kian giat berlatih. FAHROZI ,Singkawang

ASHRI/PONTIANAK POST

CUKUP: Stok beras Ketapang menjelang Ramadan dan lebaran mendatang mencukupi.

KARATE merupakan cabang olah raga prestasi. Namun banyak pula yang ingin menguasai karate untuk perlindungan diri. Hal itupun diakui beberapa siswa SD di Singkawang. Mereka berniat mengikuti kegiatan karate karena ingin melindungi diri jika ada teman yang mengganggu.

FAHROZI/PONTIANAKPOST

KARATE: Siswa SD kian giat berlatih karate. Dilakukan saat libur sekolah.

“Saya suka ikut karate, karena bisa menjaga diri,” kata siswa kelas empat, Tris Sri Rezeki. Tris ikut karate sejak satu bulan lalu. Awalnya disuruh orang tua. Namun karena sudah banyak teman. Ia pun mulai jatuh cinta dengan beladiri asal negeri Matahari Terbit ini. “Sampai besar nanti, saya akan berlatih dan ikut kegiatan karate,” katanya. Saat ditanya kenapa memilih olah raga karate, Tris mengakui dengan olah raga ini, bisa melindungi dirinya dari gangguan orang. Siswi lainnya, Siva mengaku sudah mengikuti kegiatan karate sejak Desember tahun lalu. Hingga sekarang dia sudah menguasai 20-1n jurus. Guna menghafal satu jurus, anak ketiga ini, mengakui butuh waktu satu Ke Halaman 23 kolom 1


pinyuh landak

18

Pontianak Post

l

Senin 18 Juli 2011

Pasti Untungkan Daerah MoU Kejari dan PLN M E M PAWA H - A m r u l lah, Ketua Badan Pelaksana Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik (BP Konsuil) Kabupaten Mempawah dan Landak, H. Amrullah menyambut baik kerjasama (MoU) antara PT PLN dan Kejari Mempawah. Dalam penilaian dia, upaya itu perlu didukung semua pihak termasuk masyarakat pelanggan itu sendiri. “Kerjasama itu adalah

suatu terobosan yang baik dan strategis. Kita juga prihatin dengan kasus banyaknya pelanggan yang menunggak atau molor membayar tagihan listriknya. Mudah-mudahan upaya PLN ini dapat menjadi solusi dan meningkatkan disiplin masyarakat pelanggan untuk membayar tagihan listrik tepat waktu,” kata Amrullah kepada wartawan di Mempawah. Untuk itu, pria yang akrab di sapa H Salong ini mengimbau agar upaya yang dilakukan PT PLN dan Kejari Mempawah itu mendapatkan respon positif dan dukungan seluruh steak-

holder yang ada. Mulai dari masyarakat pelanggan PLN hingga Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Dukungan semua pihak sangat membantu kelancaran dan kesuksesan upaya yang dilaksanakan PT PLN tersebut. Tanpa peran serta dan dukungan masyarakat itu sendiri, maka tindakan ini tidak akan berjalan dengan baik. Artinya, disiplin dan kesadaran hukum masyarakat pelanggan listrik sangat diperlukan,” tuturnya. Bukan hanya masyarakat saja, imbuh dia, dukungan Pemerintah Kabupaten

Pontianak juga menjadi prioritas. Dukungan Pemkab tersebut dilakukan dengan menyurati para camat, kepala desa dan lurah diwilayah kerjanya masingmasing. “Nah, pemda perlu meningkatkan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang ada. Khususnya imbauan agar pelanggan listrik lebih disiplin membayar tagihannya. Jika pelanggan PT PLN, khususnya di Ranting Mempawah lancar membayar tagihan, maka Pemkab Pontianak tentu akan mendapat pemasukan

dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ),” urainya. Bahkan, timpal dia, apabila seluruh pelanggan tidak melakukan tunggakan pembayaran tagihan listrik dalam satu tahun, maka PPJ yang diterima Pemerintah Kabupaten Pontianak dari PLN kurang lebih sebesar Rp 3,6 miliar. “Pemasukan sebesar Rp 3, 6 miliar cukup menggiurkan dalam membantu pemerintah daerah menyokong pembiayaan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pontianak,” ungkapnya. (ham)

DINAS P3K

Workshop TMO KEPALA Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perkebuna (P3K) kabupaten Mempawah Ir H Asfahani Arsyad MM mengatakan, dalam rangka meningkat pengetahuan para petani, pihaknya menggelar Workshop Peningkatan Mutu dan Penataan Rantai Pasokan Kawasan Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat (TMO) di Aula Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLKUM) Mempawah. Kegiatan itu diikuti puluhan peserta dari kalangan masyarakat petani. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya petani tentang penataan pasokan kawasan tanaman sayuran dan obat. Kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar di masyarakat,” jelasnya. Disebutkannya, dalam pelaksanaan workshop, peserta akan diberikan informasi dan ilmu tentang bagaimana cara yang baik dan benar dalam meningkatkan mutu maupun proses tata rantai niaga sayuran organik dan tanaman obat. “Dengan pengetahuan dan ilmu tersebut, maka petani akan lebih mudah dalam mengelola tanaman sayur dan obat. Selain itu hasil tanaman sayur dan obat yang direalisasikan juga berkualitas sesuai yang diharapkan,” tutur dia. Sebab, menurut Mantan Kakan BLHPB Kabupaten Pontianak ini, tanaman sayur dan obat yang berkualitas akan lebih mudah dijual dan dipasarkan di masyarakat. Dengan begitu, petani tanaman sayur dan obat tidak perlu pusing dalam memasarkan hasil perkebunannya di masyarakat. “Jika hasil kebun sayuran dan obat yang dihasilkan berkualitas, tentu akan mudah dijual. Selain harganya jual juga cukup tinggi. Nah, hal itulah yang ingin kita capai. Tak lain untuk meningkatkan kualitas hasil tanaman serta kesejahteraan petani itu sendiri,” kata dia. (ham)

SUGENG/PONTIANAKPOST

NAIK: Mendekati Ramadan, harga sembako dan sayur mayur bergerak naik. Tak ada antisipasi khusus karena tradisi tahunan. Mendekati lebaran dipastikan harga naik.

Kaji Ulang Pasar Rakyat NGABANG - Rencana Pemkab Landak untuk membagunan pasar rakyat Dara Itam dilokasi terminal Ngabang mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Dari beberapa tanggapan tersebut ada yang menyetujui agar pasar Dara Itam segera dibangun namun ada juga yang kurang setuju pasar tersebut dibangun menggunakan lokasai terminal bis Ngabang. Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Landak Cornelis Kuet saat ditemui Pontianak Post mengatakan untuk pembangunan pasar tersebut, Pemkab Landak perlu mengadakan analisa serta pengkajian ulang. Menurutnya pembangunan pasar dilokasi tersebut dianggap tidak layak, mengingat luas terminal serta dampak limbahnya bagi lingkungan pasar yang telah ada nantinya. “Luas terminal kecil dan bila dibangunan pasar walau-

pun berupa panggung dan terminal dibawahnya, pasti akan menambah sempit area terminal yang telah ada dan kemana terminal akan dialihkan. Apalagi yang nama pasar rakyar segala sesuatu akan berbaur di pasar tersebut yang berdampak pada limbah. Bila limbah tidak ditanggani secara serius maka akan berdampat buruk bagi lingkungan pasar dan fungsi termilal akan kurang efektif,” katanya kemarin. Hal lain yang perlu dianalisa yakni keberadaan ruko yang telah ada dikompleks terminal Ngabang ini. “Kami pada dasarnya tidak menolak pembanguan pasar rakyat ini namun segala sesuatu perlu dikaji dimana dalam pembanguan banyak instansi yang berkaitan dengan pembangunan pasar tesebut. Agar dikemudian hari pembangunan yang dilakukan tersebut benarbenar menjadi indah dan tertata rapi,” ujarnya.

Ia menyarankan agar instansi terkait seperti PU, Bappeda, Koperindag, Hubkominfo dan Kebersihan serta instansi terkait lainnya perlu mengadakan kesinergisan dalam hal pembangunan pasar Dara Itam tersebut. “Kalau ada lokasi lain sebaiknya dibanguna dilokasi lain saja, yang penting masih dekat dengan pasar dan lokasi pembangunannya merupakan tanah pemerintah Landak. Jika harus dibangun di terminal maka harus dicarikan lokasi lain untuk terminal Ngabang, tidak mingkin menjadi satu. imbuhnya lagi,” sarannya. Cornelis Kuet berharap pembangunan pasar rakyat Ngabang ini bukan hanya untuk menanpung dan menata para pedagang kaki lima (PKL) akan tetapi pasar tersebut dapat juga menjadi pasar kebanggaan masyarakat Ngabang. Hal senada juga sebelumnya diungkapkan Komisi B DPRD Landak pada saat hearing beberapa waktu lalu. (sgg)


Pontianak Post

l

singkawang

Senin 18 Juli 2011

RSAA Padamkan Listrik Internal

psb

Tak Ada Dana Silang LSM Merpati Nusantara, Firdaus mengakui, dalam penerimaan siswa baru (PSB) tak ada istilah dana silang. “Istilah dana silang atau orang kaya membantu orang miskin, atau sekolah bagi kaya atau sekolah favorit atau sekolah orang miskin, tidak diatur dalam UU Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah dan lainnya. Jadi, sangat salah besar ketika ada yang menerapkan demikian,” katanya belum lama ini. Diakui, UU dan peraturan mengenai BOS, ada tiga belas item tentang ketentuannya, sudah lebih dari cukup dan berkeyakinan pasti sudah banyak yang tahu. “Siswa atau orang tua siswa tidak perlu ditambah dengan istilahistilah pungutan apa pun, kecuali sekolah ada keperluan yang mendesak diluar BOS. Itu pun harus dibicarakan dengan semua pihak,” kata dia. Dia berkeyakinan, kepala sekolah sudah memahami tentang BOS. “BOS ini bukan tahun ini saja digulirkan oleh pemerintah. Sudah lama, dan mereka sering mendapatkan sosialisasi dan yang pasti mereka harus banyak baca aturan itu sendiri,” katanya. Untuk itu, dia mendesak kepada dinas pendidikan, agar segera mengambil tindakan tegas kepada sekolah-sekolah yang sudah melakukan punggutan atau sumbangan sebesar Rp500 ribu persiswa dan Rp417 ribu persiswa untuk penerimaan siswa baru. “Apa artinya pendidikan bertaraf nasional atau internasional kalau tidak memperhatikan ekonomi orang tua siswa. Yang menjadi korban tentulah orang tua siswa. Tingkat sekolah dasar dan lanjutan pertama masih ditanggung BOS,” katanya. (zrf )

Pasien Mengeluh

SHANDO/PONTIANAKPOST

BERBAU: Sampah menumpuk di sungai Singkawang. Disamping membuat pemandangan tak sedap juga menimbulkan bau menyengat.

Abrasi Hantam Sui Pangkalan SUI PANGKALAN-Abrasi menghantam Sui Pangkalan dan sekitarnya. Abrasi ini tentu merusak sejumlah tambak masyarakat. Kini, masyarakat sudah tak berdaya lagi dan hanya berharap kepada pemerintah

19

daerah untuk segera mengatasi persoalan tersebut. “Sejak lama sudah kita sampaikan kepada pemerintah daerah khususnya Kabupaten Bengkayang, agar abrasi ini diperhatikan. Kita minta tolong. Sebab, sebagian besar masyarakat tergantung dengan budidaya ikan dan udang. Sementara tambak mereka dihantam ombak sehingga rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi,” kata mantan Kepala Desa Sui Pangkalan II, Joni Abdullah, kemarin. Dia berharap, pemerintah provinsi yang punya urusan untuk meninjau. “Kami hanya bisa ngomong di media saja. Semoga saja bapak-bapak kita di provinsi menden-

garkan suara hati kami sebagai petambak. Bayangkan dengan abrasi ini bukan hanya pemilik tambak yang rugi, juga para pekerja yang memang mengantungkan hidup mereka dari usaha tambak juga ikut merasakannya,” katanya. Diakuinya, sebelumnya pernah ada balok-balok penahan abrasi yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar melalui dinas teknisnya. Namun, tidak selesai. “Sepanjang jalur Sui Pangkalan banyak sekali yang mengalami abrasi,” kata Joni. Dia berharap, tahun 2012 dialokasikan dana yang cukup besar guna mengatasi persoalan abrasi ini.

“Kita tak tahu juga apakah ada dana tahun 2011 ini untuk penahan abrasi di desa kami. Sebab, di sejumlah desa terlihat sudah melaksanakan pekerjaan penahan abrasi ini,” kata Joni. Kata Joni, tambak udang adalah khusus untuk ekspor sedangkan ikan khusus untuk kebutuhan di Kalbar. Pantauan Pontianak Post, sejumlah tambak sudah hancur berantakan akibat abrasi yang menghantam. Masyarakat setempat mengeluh dan hanya bisa pasrah. “Tak bisa diperbuat hanya bisa pasrah. Hanya pemerintah yang bisa menanggulangi persoalan kami ini,” kata salah satu pekerja tambak, belum lama ini. (zrf )

SINGKAWANG- Pasien dan keluaganya mengeluhkan pemadaman listrik oleh RSUD Abdul Azis guna memperbaiki jaringan di tempat tersebut. Pasalnya tidak ada pemberitahuan kepada pihak pasien sebelumnya. “Bahkan saya sebelumnya sempat bertanya kepada petugas di tempat itu,” kata salah satu keluarga pasien kelas I, Ujang (bukan nama sebenarnya), Minggu (17/7). Pemadaman sendiri, lanjutnya, mulai dari pagi hingga sore hari. Sehingga bagi pasien, membuat tidak nyaman berada di bangsal. Karena AC ataupun kipas angin tidak bisa dinyalakan.“Pasien kepanasan, karena pendingin mati. Pemadaman juga membuat suplai air bersih untuk MCK juga terganggu. Jelas mengurangi kenyamanan dalam hal sarana dan fasilitas pelayanan,” katanya. Seharusnya, ada antisipasi dari pihak rumah sakit. Jika memang akan dilakukan pemadaman seperti ini. Sehingga kepada pasien tentunya akan bisa mengambil langkah antisipasi sebelumnya. “Kalau setiap hari seperti ini, tentu sangat memengaruhi proses penyembuhan pasien,” katanya. Atas kejadian tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Azis, Carlos Djafara menyatakan memang terjadi pemadaman listrik di RS. Bukan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Singkawang, melainkan pemadaman internal RSUD sendiri. “Karena sedang perbaiki jaringan,” kata Carlos, Minggu (17/7)

melalui telepon selulernya. Terkait sosialisasi yang diakui belum disampaikan kepada pasien maupun keluarganya, dikatakan Carlos, pemadaman karena perbaikan sudah disampaikan kepada kepala ruangan. Karena memang kebijakan ini diambil untuk ke depannya. Karena jangan sampai ada masalah listrik di satu ruangan tapi semua ruangan menjadi korban. “Dan saya tidak mau sampai meledak di pusat sekeringnya. Dulu itu pernah terjadi. Jadi demi keselamatan kita bersama, kita harus mengambil langkah yang berakibat adanya pemadaman sifatnya sementara,” katanya. Sementara itu, Manajer PLN Cabang Singkawang, Achmad Ismail menyatakan pemadaman pihaknya, untyk kawasan vital seperti RSUD, diupayakan pemadaman seminimal mungkin. Kalaupun ada, akan dimanuver sehingga pemadaman jangan sampai terjadi.“Kalau listrik ke rumah sakit diusahakan untut tetap ada,” kata Ismail, Minggu (17/7). Pemadaman yang terjadi di RSUD Abdul Azis Singkawang, lanjutnya, setelah dilakukan pengecekan memang bukan dari PLN. Tetapi adanya pemadaman oleh pihak RS sendiri karena ada perbaikan jaringan disana. “Setelah di cek, ternyata orang rumah sakit yang matikan lampu ruangan pasien, karena ada perbaikan genset RS, tetapi bangsal juga dimatikan,” katanya. Bahkan, ditambahkan nya, untuk RSUD mulai 2009 lalu. Sudah masuk jalur VIP. Karena disuplai dari dua jalur. Hal tersebut sama dengan kantor walikota Singkawang. (fah)

60 Karateka Ikuti Uji Kenaikan SINGKAWANG- Sebanyak 60 peserta karate, Minggu (17/7) mengikuti kegiatan gashuku, penyeragaman gerakan untuk kenaikan tingkat, di halaman SDN 5 Singkawang Tengah. Pengurus institut Karate Nasional Cabang Singkawang, Medi menyatakan bahwa kegiatan ini adalah rutinitas yang dilakukan tiap semester. “Karena dalam karate ada tingkatan sabuk. Sehingga ujian ini apakah peserta layak dinaikkan atau tidak,” kata Medi, Minggu (17/7). Menurutnya, peserta yang ikut mulai dari siswa SD hingga mahasiswa. Ada juga diantaranya PNS dan guru. Mereka diuji, dari

yang sabuk putih akan naik ke kuning, kuning ke hijau, hijau ke biru, biru ke coklat. Kemudian juga penurunan kyu 3,5 ke satu. “Sebelum naik sabuk diuji dulu,” katanya. Peserta mayoritas adalah pelajar. Dan ini tentu menggembirakan, karena sudah menanamkan olah raga sejak dini. Pihaknya juga berharap, remaja yang ikut dalam kegiatan karate, menghindarkan diri dari pergaulan bebas. “Yang jelas sih bagaimana kita menyalurkan bakat,” katanya. Pihaknya juga berharap, bagi mereka yang sudah menguasai karate, tidak menggunakan nya sebagai

modal sok jago. Tim penguji sendiri, lanjutnya, datang langsung dari Kabupaten Pontianak serta Pengprov Kalbar. Mereka juga akan memantau baga i ma na p e rke mba nga n dunia karate di setiap cabang yang ada. Kegiatan dilaksanakan 06.00 hingga 13.00 Wib. Medi juga menyebutkan, selain akan melakukan ujian bagi peserta. Kegiatan ini juga untuk lakukan pemantapan terhadap organisasi yang selama ini kurang aktif pengurusnya. Pihaknya pun, setelah kegiatan ujian ini. Akan melakukan koordinasi dan konsolidasi guna memantapkan ke pengurusan yang ada.(fah)


sAMBAS

20 TERIGAS

Kembalikan ke Kecamatan AKTIVIS LSM Pioneer Andi Wahyudi berharap agar proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dikembalikan pada kecamatan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah kelancaran urusan pembuatan KTP. Jadi hemat ongkos dan waktu. Bahkan masyarakat pun tak perlu mondar-mandir dari kecamatan ke kabupaten. “Hingga kini masih banyak warga di perdesaan yang belum mempunyai KTP, kartu keluarga, hal itu di sebabkan karena jarak tempuh dari pedesaan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sambas cukup memakan waktu,” ungkapnya kepada koran ini kemarin. Diakuinya, pembuatan KTP melalui pengantar dari kepala desa, terus ke kecamatan. Tapi logikanya tidak mungkin dari kecamatan mengurus satu pengantar harus berangkat ke Sambas. “Kan Andi Wahyudi menunggu dulu, beberapa hari, di mana berkas usulan terkumpul banyak, baru berkas dibawa ke Sambas. Kalau satu usulan langsung dibawa ke Sambas perhari ini, bisa dihitung biaya dan waktu habis,” jelasnya Oleh sebab itu, dia berharap agar fungsi kecamatan dalam proses pembuatan KTP dikembalikan seperti dulu. Namun tetap atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sambas ke pihak camat. “Jadi proses pembuatan KTP tidak lagi berurusan di Sambas yang cukup memakan waktu dan biaya. Jika hal tersebut bisa terwujud akan menjadi aset di setiap kecamatan,” kata dia. (har)

TILIK

Truk Sayur Tersungkur AKIBAT sap bagian belakang patah, truk muatan sayur yang dikemudikan Samsu (31) tersungkur di Jalan Raya Sebangkau RT 3 RW 12 Dusun Sebangkau, Pemangkat Kota, Pemangkat, sekitar pukul 02.00 WIB (17/7). Meski tak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir puluhan juta dikarenakan muatan sayur tumpah ke jalan. Kebetulan saat peristiwa tersebut, Kapolsek Pemangkat AKP Lintar M berserta rekan-rekannya melintas mengendarai mobil. Ia pun berhenti sejenak dan melihat truk sudah tumbang. Spontan ia pun melaporkan kejadian ini ke Pospol Lantas Pemangkat. Selang tak berapa lama, anggota petugas Pospolantas pun tiba dan langsung melokalisir TKP. Sedangkan petugas lainnya mengatur lalulintas. Menurut Samsu, ia bersama rekannya dalam kondisi fit. “Ini bukan karena ngantuk, tapi sap belakang patah sehingga ban terlepas dari posisinya,” jelasnya. Dikatakannya, muatan sayur yang ada akan dibawa ke Sambas. Ia pun tak mengerti mengapa hingga sap belakang patah. Untuk sementara mereka sibuk menyelematkan sayur. Lokasi tumbangnya truk persis di depan tempat pemotongah hewan. Tak jauh dari lokasi pengumpulan barang-barang bekas. Bahkan di sekitar truk aroma solar begitu kuat dikarenakan tumpah mengenai badan jalan. Menurut salah satu warga, truk tersebut melesat laju. Setelah melewati jembatan kecil, setelah jembatan besar Sebangkau, tiba-tiba truk oleng. Kemudian terdengar suara keras gesekan besi dan akhirnya truk terjerembab. “Truk terseret sekitar 14 meter dari lokasi asal dekat jembatan. Roda belakang sebelah kanan terlepas dan menyeruduk semak di sebelah kanan dari arah Sebangkau – Pemangkat,” warga tersebut. (har)

Ingin.......? • Langganan Koran • Pemasangan Iklan • Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society. dll BIRO SAMBAS Hub : Rabbul.

081345541441

Pontianak Post

Senin 18 Juli 2011

Dua Guru Kepergok Indehoi SALATIGA – Puluhan warga RT 11 RW 4 Dusun Sungai Tapah, Salatiga, Salatiga memergoki pasangan mesum, DR (52) dan SN (35), tengah indehoi di kompleks perumahan guru di SDN di Salatiga. Ironisnya, kedua pasangan mesum ini berprofesi sebagai guru, orang yang harusnya digugu dan ditiru. Dan kisah asmara terlarang pegawai negeri di lingkup Dinas Pendidikan Sambas ini harus berakhir di kantor polisi. Menurut penuturan Taufik (32) dan Midi (52), warga setempat, kepergoknya kedua guru ini sebetulnya tidak secara sengaja. Taufik malam itu (16/7) sekitar pukul 08.00 WIB, sedang memulangkan sepeda motor ke kediaman adiknya. Kebetulan rumahnya juga berada di kompek SDN di Salatiga, kurang lebih 50 meter dari perumahan guru. Tak sengaja, dari kejauhan ia melihat SN sedang membonceng DR dengan sepedamotor miliknya. “Sambil berpelukan Bang, cowok memeluk cewek, dan SN yang menjemput DR dari Parit Baru,” cerita Taufik. Setelah itu, aksi mata-mata pun dilakukan. Taufik mengintai dari dapur aksi panas DR dan SN. Keduanya berpelukan dan berkecupria erat. Tak puas, Taufik pun memanggil warga kampung untuk menghentikan aksi keduanya. Spontas belasan warga berkumpul di kediaman SN. Namun mereka tak langsung menggrebek, tapi menunggu sembari memastikan perbuatan terlarang dilaku-

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

DIAMANKAN: Dua guru PNS, DR dan SN, diamankan di rumah penghulu kampung setelah kepergok indehoi di perumahan guru di komplek SDN di Desa Salatiga, Salatiga.

kan keduanya. Setelah di dapur, SN dan DR yang terbakar nafsu terlarang beranjak ke kamar. “Di dinding ada lubang Bang, lalu kami giliran melihat aksi tersebut satu persatu, Masya Allah mereka melakukan adegan seperti di film blue,” sambung Midi. Mulai oral sex saling balas mereka lakukan, hingga persetubuhan bak suami istri di atas ranjang. Sekitar lima menit kemudian, DR dan SN selesai menghilangkan ‘dahaga’ sesaat mereka. Apalagi malam itu dingin pascahujan. Sementara berdasarkan informasi warga, SN sering ditinggal suami yang bekerja ke Sanggau atau Kapuas Hulu. Suami SN merupakan karyawan sebuah

perusahaan kayu. Setelah adegan panas berlangsung, warga pun mengetuk pintu dan meminta DR serta SN mempertanggungjawabkan perbuatannya. Awalnya SN sempat menyangkal bahwa mereka tak melakukan perzinahan. SN mengakui bahwa DR adalah kerabatnya. Warga tak percaya. Mereka kemudian menggiring keduanya ke rumah penghulu kampung, Jamani. Rumah Labai dengan tempat mesum keduanya berjarak tidak jauh, hanya sekitar 30 meter. Penuturan SN ke koran ini meminta agar identitasnya dirahasiakan. Ibu tiga anak ini berasal dari Kecamatan Tebas. Sudah enam tahun menjadi PNS dan masih terikat

pernikahan resmi dengan sang suami. “Baru satu bulan Pak kami menjalin perkenalan,” katanya. Begitu juga DR. Guru dari salah satu SMP negeri ternama di Sambas tersebut juga meminta hal serupa. Bahkan saat keduanya ditanya mengenai tuduhan melakukan persetubuhan, ayah empat anak dengan satu anak yang telah meninggal tersebut tak bisa mengelak. “Iya Pak, kami akui melakukan itu (bersetubuh layaknya suami istri),” akunya. Warga Sambas yang sudah 32 tahun menjadi PNS ini siap mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka dilakukan. Termasuk jika aksi terlarang mereka masuk ranah

hukum. “Kami siap,” ucap keduanya saling mengangguk. Sekitar pukul 12.00 WIB, ayah dan adik SN pun datang. Mereka bertemu dengan SN dan DR. Tampak wajah geram menyelimuti raut muka ayah SN. Bahkan ia hampir saja memukul DR karena malu akibat perbuatan mesum mereka. Kades Salatiga Edianto yang berada di TKP, menegaskan aksi keduanya mencorang nama kampung. Berdasarkan aspirasi warga, keduanya harus diseret ke ranah hukum alias ditindak sesuai aturan. “Kita minta ini diusut, bahkan kami mewakili warga meminta agar sang guru (SN, Red) dipindahkan dari SDN di Salatiga ini, memalukan, karena tak memberi contoh baik kepada warga,” tandasnya. S e m e nt a ra i t u , t o k o h masyarakat, Hamdani, meminta SN agar pindah dan jangan menunjukkan terlihat lagi di hadapan orang kampung. “Kita minta instansi terkait merespon masalah ini, agar tak (lagi) bertugas di SDN Sungai Tapah ini,” jelasnya. Kisah terlarang ini, menurut dia, telah mencoreng nama sekolah dan kampung. Bahkan memang diakuinya bahwa SN bukan merupakan sosok guru yang baik. “Anak saya kelas I di sekolah ini mengadu ke saya, bu guru (SN) ini di kelas mainkan HP terus,” katanya. Ia juga meminta kepolisian mengusut tuntas masalah ini. Kini keduanya sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Pemangkat. (har)

Belanja Pegawai Capai Rp421,6 Miliar SAMBAS – Jangan kaget jika melihat porsi belanja pegawai di Kabupaten Sambas pada APBD 2011. Jumlahnya Rp421,6 miliar. Angka fantastis bagi masyarakat umum, tapi tidak bagi Pemkab Sambas. Angka itu dinilai wajar dikarenakan jumlah PNS di Sambas mencapai 8 ribuan, dua kali lipat dari Kota Singkawang. “Ini fakta, belanja pegawai itu wajib, bukan beban karena dijamin negara, jadi bukan masalah menurut saya,” ungkap Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Pemkab Sambas Rasyidin belum lama ini di ruang kerjanya.

Ditambahkannya, angka PNS ini fluktuatif. Artinya tak pasti. Di mana seiring waktu, ada pegawai yang pensiun atau meninggal dunia. Semua tentu harus didata ulang karena jelas berdampak pada pembiayaan. Namun persoalan belanja pegawai ini haruslah dilihat secara positif. Jika ada pendapat bahwa belanja pegawai membenani anggaran daerah, menurut dia, sah-sah saja. Kenyataannya tak bisa ditampik belanja pegawai bernilai besar. Akan tetapi masyarakat juga harus memahami secara menyeluruh permasalah ini, agar tidak muncul persepsi miring.

“Perlu diketahui, angka ratusan miliar itu tak semata pembayaran gaji tok, tak selamanya belanja pegawai konsumtif, tapi investasi, meski tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya. Apakah investasi bukan pembangunan? “Pelatihan, pemberdayaan, penataran, diklat, prajab, itu kan investasi pembangunan jangka panjang, demi peningkatan kualitas pelayanan melalu abdi negara ini,” timpalnya. Jumlah pegawai ini, lanjut Rasyidin, juga menjadi salah satu kriteria atau rumus untuk jumlah dana alokasi umum (DAU). “Semakin besar jumlah

pegawai berpengaruh pada besaran DAU yang diterima suatu daerah, selain kriteria lainnya seperti jumlah penduduk, tingkat daya beli, dan luas wilayah,” jelasnya. Terkait moratorium pegawai, Rasyidin berpendapat wacana ini baik, tapi tak perlu sertamerta diterapkan. Butuh pengkajian dan pertimbangan. “Misalkan, sudah idealkah kebutuhan pegawai di Sambas, sehingga tak perlu penambahan. Kalau sudah cukup, saya rasa tidak perlu, tapi fakta berkata lain, saya ambil contoh guru, kita masih kekurangan tenaga pendidik ini,” ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, apakah moratorium tersebut langsung bisa diterima, sementara Sambas butuh tenaga pendidik untuk mengajar di sekolah? “Apakah dengan upaya maksimal menekan angka pegawai lalu kebutuhan masyarakat akan pendidikan layak jadi terabaikan, kan tidak,” katanya. Selain itu, soal gaji ketigabelas, ia mengatakan bahwa itu bukan masalah dikarenakan kesemuanya dikelola pemerintah pusat. Hanya saja penyalurannya yang dilakukan melalui daerah. “Jadi soal itu tak masalah,” kata dia. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Senin 18 Juli 2011

21

Dukcapil Juarai Ketapang Expo

POTRET

Masjid Agung Kendawangan IMPIAN masyarakat muslim Kendawangan untuk memiliki masjid agung tampaknya segera terwujud. Pasalnya pada Minggu (24/7) mendatang akan direncanakan peletakan batu pertama pembangunannya. Demikian diungkapkan Camat Kendawangan Boy Hasan yang juga panitia pembangunan masjid agung Kendawangan didampingi H A Razak, sekretaris panitia pembangunan masjid, ketika menerima kunjungan salah satu investor tambang yang juga donator pembangunan masjid agung tersebut, di rumah dinas camat pada 15 Juli lalu. Dalam kesempatan tersebut, baik panitia pembangunan masjid Pembangunan maupun pihak investor, Masjid Agung Kend- membahas persiapan acawangan ini murni ara peletakan batu pertama yang rencananya sumbangsih dari akan langsung di lakupihak investor per- kan oleh Bupati Ketapang Henrikus. “Pemtambangan bangunan Masjid Agung Kendawangan ini murni Boy Hasan sumbangsih dari pihak investor pertambangan,” ujar Boy Hasan. Saat ditanya besarnya anggaran yang diperlukan untuk pembangunan rumah ibadah tersebut, orang nomor satu di Kecamatan Kendawangan itu mengaku belum menerima rincian dari pihak perusahaan. Pembangunan masjid agung yang akan dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektar itu terletak di Kampung Sukun, Kendawangan Kiri, yang direncanakan memiliki ukuran bangunan 30 meterx30 meter, yang mampu menampung sekitar 900 jamaah. Sementara itu, pada malam sebelum peletakan batu pertama Masjid Agung Kendawangan, kata Boy Hasan, direncanakan masyarakat setempat bersama panitia pembangunan akan melakukan pembacaan surah Yasin bersama sebagai bentuk rasa syukur akan dibangunnya masjid kebanggaan umat Islam di kecamatan paling selatan Kabupaten Ketapang ini. (ash)

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun didampingi Sekda Ketapang Andi Djamiruddin berfoto bersama juara umum peserta stan Pameran Ketapang Expo 2011 yang ditutup pada 16 Juli lalu.

Tingkatkan Persediaan Sarana Air Bersih KETAPANG – Kepala Bidang Pemberantasan, Pencegahan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami mengaku hingga saat ini penyediaan air bersih bagi masyarakat Ketapang masih belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari masih banyaknya desa-desa yang ada di setiap kecamatan di Ketapang yang belum dapat menikmati persediaan air bersih. Dikatakan dia, sebagai salah satu upaya agar persediaan air bersih dapat dinikmati masyarakat hingga ke desadesa, sejak 2008 lalu, Dinas Kesehatan telah bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk melakukan program Community Water Service and Healt Project

(CWSHP), yang merupakan kegiatan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat, yang dilaksanakan secara lintas sektor dan lintas program, terutama tentang pengadaan air bersih di suatu daerah. “Sejak dimulainya program tersebut, hingga saat ini ada sekitar 15 kecamatan dengan 44 desa saja yang terealisasi untuk mendapatkan bantuan dari program tersebut,” ujarnya. Rustami mengakui bahwa program bantuan dari ADB melalui program CWSHP tersebut telah berakhir di tahun 2011 ini. Ia menjelaskan untuk mendapatkan bantuan dari program CWSHP, pihaknya juga lebih mengutamakan daerah yang persediaan air bersihnya di bawah 50 persen. Karena untuk tahun ini

program CWSHP telah usai, Rustami berharap agar ke depan pemerintah daerah dapat lebih gencar memaksimalkan pengadaan dan persediaan air bersih bagi masyarakat. Karena dengan memiliki persediaan air bersih yang cukup, dia yakin secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Disinggung upaya Dinas Kesehatan dalam hal meningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, hingga saat ini, dikatakan dia, salah satu prioritas yang dilakukan Dinas Kesehatan yaitu terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan meningkatkan pola hidup sehat. (ash)

KETAPANG – Stan milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ketapang didaulat sebagai juara umum dalam pameran Ketapang Expo 2011 yang digelar di Komplek Stadion Tentemak Ketapang. Stan tersebut menjadi pemenang dari tiga kategori perlombaan berupa stan terbaik, materi stan terbaik, dan pilihan pengunjung terbaik. Pameran Ketapang Expo 2011 yang digelar sejak 8 Juli lalu tersebut berlangsung sukses. Hal ini bisa dilihat dari baiknya sambutan masyarakat yang selalu datang silih berganti menghadiri pameran sejak pembukaan. Meski pada malam penutupan pada 16 Juli lalu, di sekitar arena pameran sempat gerimis, namun tidak menyurutkan semangat para pengunjung untuk menyaksikan detik-detik terakhir pameran. Berbagai kalangan warga pun hadir ingin menyaksikan malam panutupan yang kala itu ditutup Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun. Tidak hanya diikuti 43 stan. Sejak awal hingga selesai pameran, juga diikuti sekitar

90 pedagang kaki lima (PKL). Partisipasinya para PKL ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian warga, terutama di sekitar pameran. Dalam sambutannya, meski tak menampik bahwa pameran Ketapang Expo 2011 terbilang sukses, Boyman menginginkan agar ke depan harus dapat ditingkatkan lebih baik lagi. “Saat berkunjung ke arena pameran beberapa waktu lalu, saya masih melihat beberapa kecamatan bergabung dalam satu stan untuk melakukan promosi. Tahun depan saya harap setiap kecamatan yang ada di Ketapang bisa turut berpartisipasi memamerkan semua potensi dan sumber daya yang dimiliki. Kalau bisa satu kecamatan punya satu stan,” kata Boyman. Ia menilai keikutsertaan semua kecamatan yang ada di Ketapang secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Karena dalam ajang pameran, setiap kecamatan dapat leluasa mempromosikan semua potensi yang dimiliki di daerah masing-masing,” imbuhnya. (ash)

Belum Terlambat Selamatkan Lahan Gambut SAAT hutan sepanjang DAS Pawan sudah terusik, tetapi Ketapang masih beruntung dan aman dari banjir. Abdurahman, mantan Kepala Desa Pematang Gadungpernahmengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan

lahan gambut Ketapang masih dapat dipertahankan. “Seperti di kawasan Sungai Tapah, dari tata ruang Provinsi Kalbar ternyata ada lahan gambutnya, ini memang perlu dijaga,” kata dia. Seandainya lahan gambut ru-

sak dan terusik lebih parah, maka pembangunan infrastruktur dan ekonomi bernilai triliunan rupiah pun akan dinilai mubazir. Sebab, apalah artinya, banjir dan penyakit berdatangan. Hal ini tak bisa dihitung secara ekonomis

Pasang Iklan. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514

dan matematika. Ia menyadari manfaat gambut selama ini memang terbatas diketahui masyarakat awam. Maka menjadi suatu kewajiban bagi masyarakat yang mengetahui manfaat gambut yang sebenarnya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Selain berfungsi sebagai spoon raksasa, yang mampu menyerap air dimusim penghujan dan melepasnya secara perlahanlahan di musim kemarau, maka gambut ini adalah pengendali keseimbangan alam yang sangat besar. Ketika gambut mulai terusik, banyak masyarakat yang mengeluh banjir, sehingga menyebabkan pertanian gagal dan lain sebagainya. Kawasan gambut

yang rusak ini, maka patut direhabilitasi kembali. “Gambut juga menjadi pengikat karbon, dalam perubahan iklim yang kini semakin dirasakan akibatnya, pentingnya manfaat gambut bagi dunia inilah, investor malah tertarik untuk memberikan dana rehabilitasi agar gambut lestari, jadi memelihara gambut juga mempunyai manfaat yang besar, sudah ada investor dari Australia yang tertarik untuk mengelola jasa lingkungan hidup ini,” lanjutnya. Gambut yang terusik akan mudah terbakar. Ketika terbakar, maka gambut akibat basah dan kering tersebutkan melepaskan berjuta-juta partikel dibawa debu beterbangan sampai ke negara-negara tetangga.

DOKUMEN

LAHAN GAMBUT: Lahan gambut yang mempunyai sejuta potensi bagi kelangsungan dan keseimbangan lingkungan hidup. Jika terbakar, akan berdampak pada keseimbangan alam dan nasib Kota Ketapang.

Kompensasi pengikat karbon agar gambut lestari itu, dilakukan agar masyarakat tetap memelihara lahan gambut. Dana kompensasi yang disalurkan melalui lembaga masyarakat, dapat digunakan untuk proses pemberdayaan masyarakat. Apalagi, gambut yang terbentuk

dalam proses berjuta-juta tahun di danau dan sungai purba. Gambut juga dilindungi dengan Keppres nomor 32 tahun 1990 tertanggal 25 Juli 1990, dimana gambut yang memiliki kedalaman lebih dari 3,5 meter merupakan suatu daerah konservasi yang dilindungi. (dok)


22

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Kenali Dunia Birokrasi

tokoh

Lestarikan Keragaman Kehidupan PERMASALAHAN lingkungan mendapat perhatian serius semua pihak. Tak heran, dicetus Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang diperingati setiap 5 Juni. “Pada tahun 2011 ini, peringatan hari lingkungan hidup se dunia mengangkat tema ‘Many Species, One Planet, One Future’ (banyak spesies, satu planet, satu masa depan, Red), sesuai dengan momen lingkungan yang terjadi pada tahun ini,” ungkap Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto ketika menutup kegiatan Pertasi Kencana Tingkat Provinsi Kalbar 2011 di Sukadana, beberapa waktu lalu. Hendri Siswanto Sekda mengajak agar semua pihak bersama-sama melestarikan keragaman kehidupan di bumi, khususnya di Kabupaten Kayong Utara. Misalnya, dengan memberikan kesadaran bahwa sebuah kehidupan tanpa keanekaragaman hayati adalah prospek yang suram. “Jutaan manusia dan jutaan spesies berbagi bersama dalam satu planet yang sama, dengan hanya bersama-sama kita selalu bisa menikmati masa depan yang lebih aman dan lebih makmur,” seru Sekda. (mik)

kilas

Satai Lestari Siapkan Sapi DESA Satai Lestari, Pulau Maya Karimata menyiapkan seekor sapi untuk dipersembahkan kepada pemenang pertama dalam kejuaraan terbuka sepakbola dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang. Kabar ini disampaikan Kepala Desa Satai Lestari, Baharudin, belum lama ini. Di desa tersebut, selain menggelar pertandingan sepakbola, juga pertandingan bolavoli. Menurutnya, pendaftaran telah ditutup dan puluhan klub dari berbagai kecamatan turut ambil bagian. “Selain seekor sapi, kepada pemenang pertama juga diserahkan piala dari Kepala Desa Satai Lestari serta uang pembinaan Rp500 ribu, sekarang pertandingan masih berlangsung,” papar dia. Sementara itu, untuk runner up akan diserahkan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta, dan juara ketiga senilai Rp1,5 juta. Bahkan mereka juga menyediakan hadiah buat juara keempat dengan nilai Rp500 ribu. “Pertandingan ini tiap tahun kita gelar, setiap menyambut hari kemerdekaan RI,” jelasnya. (mik)

Senin 18 Juli 2011

ISTIMEWA

BIMTEK: Para kepala desa di seluruh Kabupaten Kayong Utara dikumpulkan dalam kegiatan Bimtek Penyusunan Perdes, belum lama ini di Gedung Balai Praja, komplek Kantor Bupati Kayong Utara.

Kades Harus Bisa Susun Perdes SUKADANA – Seluruh kepala desa se-Kabupaten Kayong Utara digembleng mengukuti kegiatan bimbingan teknis penyusunan peraturan desa (Perdes). Kegiatan itu secara resmi dibuka Bupati Kayong Utara Hildi Hamid di Gedung Balai Praja Komplek Kantor Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Berkenaan dengan penyusunan Perdes, Bupati mengingatkan kepada para camat, kepala desa, dan badan perwakilan desa agar dapat memperhatikan beberapa hal. “Pertama, melakukan inventarisasi terhadap perdes dan merevisi atau menyempurnakan perdes yang isinya tidak sesuai dengan nilai-

nilai Pancasila, UUD 1945, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dan kepentingan umum,” tandas Hildi. Selain beberapa pemaparan tersebut, Hildi juga mengingatkan agar saat menyusun perdes memperhatikan azas dan materi muatannya. Dia menegaskan untuk benar-benar menghindari azas serta materi muatan dan pembentukan perdes yang bersfat diskriminatif, melanggar HAM, dan menimbulkan konflik di masyarakat. Hildi juga menegaskan bahwa sebelum rancangan perdes disampaikan oleh pemerintah desa kepada badan perwakilan desa untuk dibahas lebih lanjut, rancangannya harus terlebih

dahulu dikonsultasikan ke dinas atau pihak terkait. Selain itu, ditambahkan dia, perdes yang telah disetujui atau telah ditetapkan oleh kepala desa, segera disampaikan kepada bupati untuk mendapatkan persetujuan dan diundangkan dalam berita daerah oleh sekretaris daerah. “Perlu diketahui, untuk pembinaan dan pengawasan, pemerintah daerah dapat membatalkan peraturan desa, peraturan kepala desa, dan keputusan kepala desa yang bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya,” kata Hildi. (mik)

SUKADANA – Pendidikan dan di Hotel Mahkota Kayong belum pelatihan (Diklat) prajabatan mer- lama ini. upakan bagian dari upaya untuk Bupati mengungkapkan, pelakmeningkatkan kompetensi apara- sanaan diklat prajabatan tersebut tur. Diyakini dengan aparatur merupakan rangkaian dari impleyang berkualitas, maka mutu pe- mentasi program pembangunan layanan dan pengabdian kepada sumber daya aparatur Pemkab masyarakat dapat Kayong Utara. Ini, diteditingkatkan. gaskan dia, merupa“Jangan perkan salah satu fungsi nah ada anggapan dari manajemen PNS bahwa diklat prayang harus dilakukan, jabatan ini hanya sesuai dengan amanat sekadar sebuah dari peraturan perunproses untuk medang-undangan yang menuhi persyaraberlaku. tan administratif “Sebagaimana kita perubahan status ketahui, bahwa diklat kepegawaian. prajabatan dilaksanaAkan tetapi, yang kan untuk memberiperlu disadari adakan pengetahuan lah Diklat Prajabadalam rangka pemHildi Hamid tan ini merupakan bentukan wawasan bagian dari upaya untuk mengan- kebangsaan, keperibadian dan tarkan para CPNS, agar mampu etika PNS, dan pengetahuan mengenali dan memahami dunia dasar tentang sistem penyelengbirokrasi dengan segala dinami- garaan pemerintahan negara, kanya yang merupakan unsur bidang tugas, dan budaya organpenting dalam penyelenggaraan isasi, agar mampu melaksanakan pemerintahan dan pembangu- tugas dan perannya sebagai nan,” ungkap Bupati Kayong Utara pelayan masyarakat,” kata figur Hildi Hamid pada acara pembu- yang pernah duduk sebagai kaan Diklat Prajabatan bagi CPNS anggota DPRD Provinsi Kalbar Pemkab Kayong Utara tahun 2011 tersebut. (mik)

Geosit Juarai Yordan Cup GEOSIT FC akhirnya ber-

hasil memboyong tropi utama serta uang pembinaan sebesar Rp5 juta dalam kejuaraan terbuka sepakbola Yordan Cup. Klub asal Dusun Siduk, Simpang Tiga, Sukadana ini berhasil menjadi jawara dengan menundukkan PS Puma, 3-1, dalam laga final di Lapangan Bola Desa Riam Berasap Jaya, belum lama ini. Damianus Yordan selaku p e m e r k a s a Yo r d a n C u p merasa puas melihat penampilan kedua kesebelasan tersebut di partai final. Sebab, pertandingan berjalan lancar dan masing-masing klub menjunjung tinggi sportivitas. “Saya puas melihat permainan di final itu, dan saya berencana akan menggelar Yordan Cup II dan lokasi pertandingannya di Lapangan Bola Desa Riam Berasap,” janji figur yang juga pelatih tinju Daud ‘Cino’ Yordan tersebut. (mik)


Pontianak Post

aneka

Senin 18 Juli 2011

23

Panen Madu TNDS Gagal SINTANG– Perubahan iklim global dan dibukanya kawasan penyangga sekitar Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) untuk investasi perkebunan kelapa sawit berdampak pada musim panen madu yang berubah. “Tahun 2010 lalu madu

yang jadi salah satu andalan masyarakat sekitar TNDS gagal panen, padahal tahun sebelumnya produksi madu organik dari TNDS bisa mencapai 17 ton,” kata HM Soewignyo, Kepala Balai TNDS beberapa hari lalu. Menurutnya, gagal panen

madu tahun lalu itu lebih disebabkan karena terlalu banyak hujan dan angin sehingga bunga-bunga sebagai pakan lebah untuk pollen dan nektar tidak cukup. “Bahkan tidak ada karena bunga banyak yang tidak jadi,” ujarnya.

Biasanya dikawasan TNDS, setiap tahun lebah datang pada bulan Desember dan musim panen antara Februari-Maret. Meskipun lahan diluar kawasan TNDS berstatus Areal Penggunaan Lain (APL) namun pelepasan areal untuk

masyarakat masih diam,” katanya. Ditambahkannya, jangan selalu bilang pemerintah salah atas kejadian ini. Bagaimana pun juga masyarakat ada tugas yang sama. “Kita tidak mungkin 24 jam menjaga di daerah tersebut. Kalau memang masyarakat merasa lingkungannya dirusak. Juga harus peduli,” katanya. Secara umum, lanjut-

nya, adanya aktivitas PETI, masalah legal ataupun illegal harus harus disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kalau memang kawasan itu tidak boleh yang tidak boleh ada penambangan. “Prihatin kita masalah PETI ini. Padahal Singkawang ini kan kecil, jika terus menerus diambil dan merusak lingkungan, kita lihat saja nanti,” katanya.(fah)

HK: Seriusi Masalah PETI Sambungan dari halaman 17

juga di bentuk tim secara bersama dan terpadu, guna meminimalisir adanya penambangan tanpa izin tersebut. Diakuinya, perlu ada aparat hukum yang menindaklanjuti dengan serius apa yang disampaikan tim itu. “Kita pernah buat tim, tetapi bagaimana kembali ke penindaklanjutan dari

temuan yang disampaikan ke penegak hukum,” katanya. Selain dari tindak lanjut dari penegak hokum, dikatakannya, dirinya juga mengajak masyarakat untuk melawan. Karena kenyataanya, kegiatan PETI itu merusak. Tetapi apa yang terjadi di lapangan. Masyarakat juga terlihat diam. “Ketika kegiatan PETI sudah merambah di lokasi dan sampai merusak, kenyataanya

Puluhan Pelajar Belanda ke Sintang Sambungan dari halaman 17

serangkaian kegiatan seperti kunjungan ke rumah betang Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai hingga 20 Juli mendatang dan direncanakan menginap disana. “Berbagai kegiatan tradisional akan mereka ikuti seperti menumbuk padi, belajar menoreh karet, menyumpit, melihat pembuatan tenun ikat dan juga ikut dalam acara Gawai Dayak,” tukasnya. Selain itu kata dia dalam

perjalanan pulang ke Sintang, rombongan juga akan menikmati keindahan dari Bukit Kelam termasuk ke tempat wisata rohani dan berkunjung ke museum Kapuas Raya. “Saat penyambutan ke SMA Panca Setya, kita agendakan penyambutan secara adat dan rencanya akan diajak city tour dalam Kota Sintang,” ucapnya. Ia mengatakan kegiatan dalam kota selain lebih banyak kegiatan di sekolah, rencananya rombongan juga akan

dibawa mengunjungi Keraton Al Mukaromah dan akan dibawa dengan motor air menyeberangi Sungai Kapuas. “Nanti mereka juga akan mengambil sampel air untuk diteliti,” tukasnya. Dalam kunjungan kali ini ia mengatakan tentunya akan dimanfaatkan pihaks ekolahs ebaik mungkin terutama dalam penggunaan bahasa Inggris bagi siswanya. “Siswa-siswi akan kami libatkan dalam kunjungan ini untuk berkomunikasi dengan

pelajar Belanda, mereka dilibatkan jadi pemandu, kebetukan kami juga punya English Club,” imbuhnya. Menurutnya, sekembalinya dari Sintang, para pelajar asal negeri kincir angin ini akan menceritakan pengalaman selama kunjungan. “Kegiatan ini sebagai bagian dari tugas pelajaran untuk melihat dan merasakan budaya yang ada di Sintang dan mereka akan menceritakannya kepada 100 orang,” imbuhnya. (mus)

ini selain mensosialisasikan keberadaan TPA yang ada di kawasan tersebut juga akan memberitahukan kepada masyarakat tentang program daur ulang sampah yang justru dapat menambah penghasilan masyarakat, karena pada sampah yang ada di TPA itu msih ada yang bisa dimanfaatkan.“Sampah ini masih ada yang bermanfaat,

untuk kerajinan tangan dan inilah yang akan kita beritahukan kepada masyarakat,”ujarnya. Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat sehingga dapat menambah penghasilan. Sosialisasi ini juga akan di sampikan oleh beberapa narasumber dan tenaga ahli dari provinsi. “Kegiatan ini kegiatan

provinsi, “ harapnya. Sementara itu menanggapi hal tersebut Kades Desa Tebedak, Ideng di dampingi Anyinnadi Ketua Badan Permusyawahan Desa (BPD) menyambut baik. “Kita sambut baik apa yang akan di lakukan oleh pemda dan sudah tentu kita juga berharap kegiatan ini nanti lebih bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. (wan)

gang juga dapat berperan aktif memonitor persediaan barang di masyarakat. “Jika persediaan barangnya sudah menipis, segera laporkan kepada kami. Laporan itu akan kami tindaklanjut ke Dinas Provinsi Kalimantan Barat untuk berkoordinasi agar agen sembako yang ada di Kota Pontianak secepatnya mengirim barang ke Kabupaten Mempawah,” akunya. Darwin menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila menemukan pedagang yang sengaja menimbun barang untuk mendapatkan keun-

tungan lebih besar sehingga mengakibatkan kelangkaan barang dipasaran. “Kalau ada pedagang yang menimbun barang, akan kami tindakan tegas. Para pedagang akan dijerat dengan UU perlindungan konsumen dan pelakunya dapat dikenakan sangsi pidana. Jika masyarakat menemukan pedagang yang melakukan penimbunan barang tersebut, secepatnya laporkan kepada dinas atau aparat hukum setempat,” pintanya. Selain pedagang, Darwin juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik den-

gan kenaikan harga barang menjelang ramadan dan lebaran. Justru kepanikan masyarakat itu dapat memicu kenaikan harga barang. “Masyarakat jangan panik dengan kenaikan harga barang dipasaran. Jangan berbelanja berlebihan untuk memenuhi kebutuhan menyambut ramadan. Dengan berbelanja berlebihan itu, dapat pancing spekulan naikkan harga, hingga terjadi hukum pasar. Permintaan tinggi, pelaku usaha berspekulasi timbun barang untuk menaikkan harga jual,” nilanya. (ham)

Manfaatkan Sampah Sambungan dari halaman 17

Desa Tubang Raeng Kecamtan Jelimpo Kabupaten Landak. “Sosialisasi dilakukan terutama kepada aparat Desa dan tokoh masyarakat sehingga nanti mereka bisa memberi tahukan ke dusunnya masingmasing,” ungkapnya. Lebih jauh dia menyatakan, adapun inti dari kegiatan

Pantau Sembako Sambungan dari halaman 17

Kadis Perindagkop Tamben yang menilai kondisi sembako semuanya masih aman. Baik stok sembako maupun harga masih stabil. Mudahmudahan kondisi seperti ini tidak berubah hingga lebaran nanti. Kita mengimbau agar pedagang menjual barang dagangannya dengan cara-cara yang benar dan jujur. Darwin menghimbau agar pedagang tidak melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan perundang-undangan. Misalnya menimbun sembako dan lainnya. Bahkan, peda-

Reformasi Birokrasi Sambungan dari halaman 17

yang lebih baik dan mau bekerja,” kata Cornelis kala itu. Imbauan Gubernur Kalbar tersebut, tampaknya direspon baik pemerintah Kabupaten Ketapang, pasalnya saat ditemui Pontianak Post beberapa waktu lalu Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin membenarkan bahwa dalam

waktu dekat akan di lakukan reformasi birokrasi di lingkungan SKPD Kabupaten Ketapang. “Mungkin sekitar tanggal 25 Juli mendatang akan mulai kita lakukan,”kata Andi Djamiruddin.Ia mengharapkan dengan adanya reformasi birokrai tersebut, maka kedepan peningkatan pelayanan publik kemasyarakat akan lebih baik, profesionalisme

dari massing-masing SKPD juga semakin meningkat, sehingga tugas Bupati dan Sekda Ketapang dalam menjalankan tugsas akan semakin terbantu dan semakin ringan bebannya dalam membangun Kabupaten Ketapang. Andi Djamiruddin menilai secara keseluruhan kinerja para SKPD di Ketapang cukup baik, namun memang harus

ditingkatkan lebih baik lagi. Karena itu kata dia, Pemkab Ketapang akan segera melakukan reformasi birokrasi. “Lagi pula kan ada beberapa dinas yang masih di pimpin PLT, belum ada kepala dinas yang resmi, jadi sangat mempengaruhi optimalisasi dalam hal pelaksanaan kebijakan di instansi pemerintah,” ujarnya. (ash)

terhadap hasil pemeriksaan BPK. Selain itu, juga untuk menunjukkan kepada masyarakat luas dan dunia internasional tentang keseriusan LAKI dalam memberantas korupsi. “Kesepakatan ini merupakan salah satu agenda jangka panjang LAKI,” ujarnya. Kata dia, kesepakatan ini antara lain memberi ruang kepada LAKI untuk ikut serta mengakses hasil pemeriksaan BPK yang diserahkan kepada

Polri, demikian juga jika saat pemaparan dirasakan terdapat bukti permulaan yang tidak cukup, LAKI bersama BPK dapat segera melengkapinya. “Dengan demikian, tidak terjadi kasus yang dihentikan ditingkat penyidikan maupun tingkat penuntutannya. Selain itu, juga diatur bahwai LAKI dapat ikut serta dan meminta BPK memberitahukan secara tertulis perkembangan hasil pemeriksaan,” ujarnya. (zrf)

Rekening Gendut Pejabat Sambungan dari halaman 17

saja dalam waktu dekat,” kata dia. Dibagian lain, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Laskar Anti Korupsi (LAKI) menandatangani nota kesepakaman bersama (MoU) terkait tindak lanjut penegakan hukum terhadap hasil pemeriksaan BPK RI yang berindikasi tindak pidana. Penandatanganan tersebut dilakukan beberapa hari lalu

disela acara Rakerda LAKI ke-I tahun 2011 di Pontianak. “Untuk meminimalisir penyimpangan keuangan negara, diperlukan suatu cara untuk mempercepat proses penegakan hukum terhadap hasil pemeriksaan BPK,” katanya. Kerjasama ini, untuk mempercepat proses penegakan hukum terhadap hasil pemeriksaan BPK sesuai ketentuan perundang-undangan, serta untuk mewujudkan tercapainya kepastian hukum

Belakangan Mulai Senang Pahami Jurus Sambungan dari halaman 17

minggu. “Rajin menghafal jurus saja,” katanya. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Singkawang Tengah, Effendi memberikan dukungan penuh kepada siswa nya dalam mengikuti kegiatan ekstra termasuk karate. Karena dengan mengikuti kegiatan ini, bisa mewujudkan pendidikan berkarakter. Di sekolahnya, setiap Sabtu, siswa tidak berkonsentrasi di dalam kelas. Namun mengikuti kegiatan ekstra dari sekolah.

“Senin hingga Jumat, siswa berkonsentrasi pelajaran di dalam kelas. Kemudian untuk Sabtu, mereka mengikuti kegiatan ekstra di luar kelas sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” kata Effendi. Menurutnya, di sekolahnya sejak tahun lalu program tersebut diterapkan. Dimana siswa bisa mengikuti kegiatan karate, silat, kesenian, olah raga, pramuka, seni suara. Jadi mereka tidak belajar di dalam kelas pada Sabtu. “Sesuai amanat pusat, pendidikan berkarakter sehingga

siswa memilih kegiatan yang disukai,” katanya. Menurutnya, masih banyak sekolah yang belum menerapkannya. “Kita ingin ada satu kesatuan dalam pendidikan, bisa membangun karakter dari setiap pelajar,” katanya. Tujuan lainnya, bagaimana juga secara tidak langsung mempersiapkan siswa. Karena setiap tahun, untuk sekolah dasar, pasti diadakan olimpiade. Sehingga pihak sekolah tidak harus mempersiapkan saat itu juga. “Karena siswa sudah

mendapatkan pelajaran karate misalnya, jika ingin mengikuti lomba karate tingkat SD. Jadi sekolah kami langsung siap saat itu juga,” katanya. Untuk pelatih kegiatan ekstra, lanjutnya, semuanya dibantu oleh guru yang ada. Kemudian dua diantaranya dari luar yakni karate dan pencak silat. “Siswa kita kan 700 an, jadi mereka bisa memilih kesenangan masing-masing. Dimana sebanyak 48 guru yang ada langsung kita libatkan,” katanya. (*)

investasi perkebunan kelapa sawit sedikit banyak berpengaruh pada kondisi danau dimana pada musim penghujan, tinggi muka air danau akan lebih tinggi dari sebelumnya, bahkan berdampak pada banjir besar seperti yang terjadi tahun lalu. “Kalau kemarau, air akan jauh surutnya, sekarang saja surut air danau sudah mencapai 7,4 meter, sementara kedalaman maksimal bisa sampai 12 meter,” imbuhnya. Dilihat dari kinerja, ia men-

gatakan semua kegiatan di TNDS bisa terlaksana dengan baik, apalagi saat ini ada 32 Non Governance Organizations (NGO) yang turut membantu Balai TNDS membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Hasil audit kinerja TN se Indonesia, kebetulan TNDS dapat penilaian nomor satu terbaik kinerja, dan hasil ini karena dukungan semua pihak termasuk rekan-rekan NGO,” kata dia.

Rangga, salah seorang Aktivis Yayasan Titian yang memiliki site program di TNDS mengatakan dari hasil pemantauan satwa di dalam kawasan TNDS, perburuan masih ada meskipun volumenya kecil. “Kami pernah melakukan survey untuk kura-kura air tawar atau dikenal labi-labi, ketika kemarau datang, perburuan meningkat dan informasinya hasil buruan itu dijual ke negara tetangga Malaysia,” ucapnya. (mus)

Mesti Buat Aturan Teknis Biaya Masuk Siswa Baru SINTANG– Biaya masuk yang besarannya bervariasi ditiap sekolah negeri sedikit banyak tentunya memberatkan masyarakat terutama golongan kurang mampu, Dinas Pendidikan mestinya bisa memberikan ketegasan soal pungutan ini melalui aturan teknis. “Biaya masuk baru sekolah negeri ini nilainya tidak sedikit meskipun sebagian besaruntuk keperluan siswa, namun seharusnya Dinas Pendidikan juga mesti buat penegasan melalui aturan teknis soal pungutan ini,” kata Viktor Emanuel, Pemerhati Hukum dan Kebijakan Publik Sintang, Sabtu (16/7) di Sintang. Petunjuk teknis dimaksud

kata Viktor mestilah berisi aturan yang memberikan penegasan soal pungutan, setoran atau apapun namanya oleh pihak sekolah yang ada dalam lingkungan kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang.“Kebijakan yang mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh ini perlu dilakukan sehingga sekolah tidak semaunya menarik dana dari calon siswa baru,” ucapnya. Apalagi kata dia semua sekolah negeri telah memiliki alokasi anggaran tersendiri baik dari APBD Kabupaten maupun APBN. “Pungutan uang masuk sekolah itu tidak bisa hanya didasarkan atas kesepakatan atau persetujuan pihak sekolah bersama komite dan orang tua,” tukasnya. Karena lanjut aktivias Studi Advokasi Masyarakat ini, kalau

biaya itu oleh dasar setuju, menurut ketentuan hukum harus ada dasar causa yang halal. “Artinya alasan pembenaran yang ditentukan oleh asas-asas hukum yang berlaku, hal inilah yang harus diperhatikan,” imbuhnya. Berbeda dengans ekolah swasta yang menurutnya tidak ada dukungan dana operasional dari pemerintah sehingga sah-sah saja ketika calon siswa baru dikenakan biaya sesuai dengan kualifikasi sekolah. “Menyangkut kebijakan adanya pungutan oleh sekolah negeri yang ada di Sintang, seharusnya ada aturan yang tegas dan jelas dari instansi yang menaungi sekolah-sekolah negeri, sehingga tidak asal kesepakatan dan tidak asal pungut,” pungkasnya. (mus)

Jangan Panik Soal Stok Sembako SINTANG –Bupati Sintang Milton Crosby meminta masyarakat tidak panik atau khawatir mengenai stok sembako jelang dan selama Ramadhan, karena semua kebutuhan dijamin tersedia. “Walau memang terjadi kenaikan harga karena memang berlaku hukum pasar,” kata Milton belum lama ini. Ia mengatakan bahwa kenaikan harga yang terjadi dipastikan tidak akan menyebabkan masyarakat panik. Sebab kenaikan harga

sejumlah barang masih dalam angka yang wajar, yaitu sekitar 5 persen saja. “Saya yakin tidak akan terlalu besar pengaruhnya meski tidak terjadi kenaikan harga karet. Bagi masyarakat kita ini yang terpenting barangnya tersedia,”tegas Milton. Ketersediaan sembako dan barang kebutuhan masyarakat lainnya juga dipastikan oleh dua pemilik gudang barang di sintang. Yaitu Mirna, pemilik gudang barang PD Sarana Makmur Sentosa (SMS)

dan Nina Sujono pemilik gudang PD Bintang Mas. Kedua pedagang besar ini mengatakan bahwa hampir semua barang yang umumnya akan mengalami peningkatan pada saat Ramadhan maupun lebaran telah disiapkan di gudang masing-masing. “Tepung terigu, telur, gula, minyak goreng dan kebutuhan yang lain kita sudah stok di gudang. Memang mungkin akan terjadi kenaikan harga, tapi sangat kecil yaitu sekitar 5 persen saja,”jelas Mirna. (zal)

Bunut Butuh SMAN Sambungan dari halaman 24

yaitu SMA PGRI. “Kalau mendirikan SMA Negeri baru mungkin membutuhkan banyak sekali persiapan. Sehingga salah satu solusinya adalah dengan menegerikan SMA swasta yang ada. Dengan demikian, harapan masyarakat menyekolahkan anak ke sekolah negeri dapat terwujud,” tambahnya.Memang dikatakan Hamdi, ada sejumlah syarat untuk menjadi negeri. Salah satu diantaranya jumlah murid. Dikatakannya, jumlah murid yang ada di SMA PGRI sudah cukup menjadi pertimbangkan menaikkan status menjadi sekolah negeri. Saat ini banyak para siswa lulusan SMP di Nanga Suruk dan sekitarnya sekolah di luar,

karena lebih memilih sekolah negeri. “Kalau SMA PGRI itu sudah dinegerikan, kita optimis mereka yang sekolah di luar akan kembali besekolah ke Nanga Suruk. Karena akan lebih meringankan biaya serta lebih dekat dengan orang tua,” katanya. Jika SMA PGRI itu menjadi negeri, dikatakan Hamdi, akan mendukung bebeapa SMP Negeri di sekitarnya. Seperti SMPN Temuyuk, SMP Negeri Sungai Besar, SMP Negeri Riam Piang, termasuk juga SMP Negeri Boyan Tanjung. Karena SMA tersebut menjadi SMA Negeri terdekat dan berada di ibukota Kecamatan Bunut Hulu. “Kedepannya juga kita optimis peningkatan siswa. Apalagi dengan akan segera

beroperasinya perkebunan sawit. Tentu akan terjadi pertambahan jumlah penduduk. Termasuk efek singgungan bertambahnya kebutuhan akan pendidikan, khususunya tingkat sekolah menegah atas,” ujar Hamdi. Disinggung dukungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Hamdi mengatakan, sudah ada dukungan kearah itu. Namun, menurut Hamdi, memang harus ada sejumlah persyaratan yang dipenuhi pihak sekolah. Dan upayaupaya pemenuhan syarat dimaksud terus dilakukan. “Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga juga memiliki keinginan yang sama. Mudahmudahan di tahun ajaran baru ini semua keinginan tersebut dapat terwujudkan,” kata Hamdi. (wank)

Gedung Dewan Butuh Rp16 M Sambungan dari halaman 24

rupiah. Dengan dana segitu besar, bangunan tersebut sampai sekarang belum selesai. Walaupun memang, perencanaanya dilakukan secara bertahap. Kebutuhan akan gedung baru yang representatif, memang kerap diungkap sejum-

lah legislator di daerah ini. Mereka menilai kalau keberadaan bangunan lama sudah tidak mampu mengakomodir para wakil rakyat untuk bekerja lebih maksimal. Mereka juga menilai kalau Kantor DPRD yang digunakan sekarang sudah tidak memadai, bila dibandingkan dengan jumlah anggota dewan yang ada.

Sebab, bila semua kelengkapan dewan terbentuk seperti Badan Kehormatan (BK), fraksi, komisi maupun badan legislasi, tempat untuk dijadikan ruangan sudah tidak ada. Ruangan yang ada sekarang ini hanya ruangan komisi, ruang rapat paripurna, ruangan unsur pimpinan serta sejumlah ruangan lainnya .(zal)

Survei Perusahaan Dipertanyakan Sambungan dari halaman 24

Minimal ada tatap muka dengan masyarakat terkait rencana itu. “Karena, selama ini ada kesan kalau pihak perusahaan memaksakan kehendak untuk melakukan survei. Padahal sudah beberap kali dilarang, bahkan dilakukan peng-

hadangan oleh masyarakat. Perusahaan beralasan, survei tersebut untuk melihat potensi kayu di areal tersebut padahal dibeberapa tempat sudah melakukan proses cruising,” bebernya. Dia menambahkan, kalau masyarakat tak segan-segan mengambil tindakan tegas apabila perusahaan tetap

memaksa melakukan survey, tanpa ada kesepakatan dengan masyarakat terlebih dahulu. “Masyarakat mengancam apabila tetap dilakukan tanpa ada kesapakatan dengan masyarakat, jangan salahkan mereka bila terjadi suatu hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.(zal)


pro-kalbar Pontianak Post

24

Senin 18 Juli 2011

Gedung Dewan Butuh Rp16 M

PUTUSSIBAU

Bunut Butuh SMAN MASYARAKAT Kecamatan Bunut Hulu sangat membutuhkan kehadiran SMA Negeri. Salah satunya dengan terus memperjuangkan status SMA PGRI Bunut Hulu menjadi SMA Negeri. Hal itu dibenarkan anggota DPRD Kapuas Hulu Hamdi Jafar. “Selain masyarakat sangat mendambakan, SMA tersebut merupakan sekolah menengah atas yang berada di ibukota KeHamdi Jafar camatan Bunut Hulu, yaitu Nanga Suruk,” ungkap Hamdi. Terlebih lagi dikatakan Hamdi, hingga kini di Bunut Hulu baru ada satu SMA Negeri. Itu pun berada di Desa Semangut, bukan di ibukota kecamatan. Menurut dia, sudah seharusnya di ibukota kecamatan itu berdiri satu SMA Negeri. Salah satu upaya menghadirkan SMA Negeri itu adalah dengan menegerikan SMA yang ada Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Survei Perusahaan Dipertanyakan RENCANA survei yang dilakukan oleh salah satu perusahaaan kayu di Dusun Ruhan Desa Riyoi Kecamatan Serawai dipertanyakan. Hal ini dikerenakan survei tersebut tanpa melalui sosialisasi ke masyarakat terlebih dulu. “Kita mendengar kabar kalau perusahaan berencana melakukan survei ke desa kami. Makanya kami mempertanyakan rencana itu, karena tak pernah melakukan sosialisasi sebelumnya pada kami sebagai masyarakat setempat,” kata Rudy Andryas, tokoh pemuda Dusun Ruhan, belum lama ini. Ia mengatakan, kalau masyarakat merasa tidak dihargai oleh perusahaan terkait rencana tersebut. Apalagi, sudah menjadi adat warga timur apabila masuk ke suatu daerah harus permisi lebih dulu. “Apalagi untuk melaksanakan survei di daerah kami yang kepentingannya belum tentu bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” jelasnya. Rudy meminta, dalam melakukan kegiatannya termasuk melakukan survei, agar perusahaan bisa bersikap transparan. Ke Halaman 23 kolom 5

Finishing Pada 2012

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

POTENSI: Jeram di Desa Gurung Mali Kecamatan Tempunak, Sintang berpotensi untuk tempat wisata dan arung jeram, sehingga harus digarap secara optimal oleh pemerintah kabupaten.

Pemerintah Bukan ‘Lampu Aladin’ Pembangunan Butuh Proses SINTANG--Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, bukanlah “lampu aladin” yang sekejap saja bisa mengabulkan seluruh permintaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi. Sebab, hal tersebut memerlukan proses, waktu, pemikiran dan dana yang tersedia. Penegasan itu disampaikan Bupati Sintang Milton Crosby, pada pembukaan pelatihan auditing bagi pengawas koperasi di Kabupaten Sintang, Selasa (12/7), di Sintang. “Memang sudah saatnya pembangunan ekonomi daerah yang menyangkut sebagian kepentingan ekonomi rakyat banyak, tidak berhenti pada retorika saja, melainkan harus sesegera mungkin diwujudkan dalam aksi nyata. Salah satunya dengan pemberdayaan UMKM melalui Koperasi,” tegasnya. Namun demikian, Milton men-

gatakan, pihaknya menyadari apa kan agenda yang yang dituju adalah yang dilakukan dalam membina, mewujudkan masyarakat yang mengembangkan dan meberdaya- produktif, mewujudkan masyarakat kan koperasi dan UMKM berkualitas, mewujudtidak bisa memuaskan kan masyarakat yang semua pihak. Sehingga sejahtera, dan mewuperlu disadari pemjudkan masyarakat yang bangunan yang di citademokratis. “Sehingga citakan akan tercapai, melalui pembinaan dan apabila didukung oleh pelatihan, diharapkan usaha semua komponen perangkat koperasi akan masyarakat. semakin cerdas dan pada “Kondisi tersebut segilirannya kepada penjauh apa yang menjadi ingkatan kualitas,” harapvisi pertama pemerintah nya. kabupaten era sekarang Disisi lain, lanjutnya ini, dalam menciptakan lagi, ke depan dengan Milton Crosby masyarakat Kabupaten adanya pelatihan auditSintang yang produktif, di mana ing bagi pengawas koperasi di Kabukegiatan ekonominya berkembang paten Sintang ini diharapkan menindengan baik, kreatif dan inovatif,” gkatkan pengetahuan, kemampuan jelas dia. dan keterampilan pengawas dalam Adapun arah yang dituju, lanjut mengaudit keuangan koperasi. SeMilton, adalah memberdayakan lain itu, dapat pula meningkatkan potensi usaha ekonomi kerakyatan kualitas pengawas koperasi agar yang mengarah pada kemampuan dapat menjaunkan fungsi dan kewaproduksi dan pemasaran. Sedang- jibannya.(wah)

SINTANG--Saat ini Pemkab Sintang sedang membangun kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru. Namun demikian, untuk menyelesaikan pembangunan gedung rakyat ini, masih dibutuhkan dana sekitar Rp16 miliar. “Pembangunan kantor DPRD Sintang finishing tahun 2012. Saat ini, pembangunannya masih membutuhkan Finishing intesekitar Rp16 miliar lagi,” riornya cukup kata Askiman, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, mahal, makanya belum lama ini. membutuhkan Ia mengatakan, untuk tahun 2011 ini, lanjutkan anggaran yang pembangunan kantor DPRD sudah dilaksan- cukup besar untuk akan oleh kontraktor finishing” pelaksana. “Untuk tahun ini anggarannya Rp10 Askiman miliar lebih. Anggaran ini nantinya sampai pada pembangunan rangka atap,” jelas dia. Askiman mengatakan, bahwa pembangunan kantor DPRD Bumi Senentang tersebut nantinya cukup menguras anggaran pada desain interior. “Finishing interiornya cukup mahal, makanya membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk finishing,” ungkapnya. Terkait berapa jumlah anggaran keseluruhan yang telah digelontorkan untuk membangun kantor tersebut, ia mengatakan, kalau khusus di PU tahun lalu sekitar Rp6 miliar dan tahun ini Rp10 miliar. “Pembangunan melalui PU baru dua tahun ini, kalau tahun-tahun sebelumnya pos anggarannya berada di sekretariat dewan. Jumlah anggarannya melalui sekretariat, meraka yang tahu pasti,” ulasnya. Sebelumnya, pembangunan kantor DPRD Sintang memang menunculkan kontroversi. Karena untuk pondasi saja membutuhkan anggaran miliaran Ke Halaman 23 kolom 5


LFP

Pontianak Post

Senin 18 Juli 2011

Soccer Argentina

1 v 1

25

Uruguay

(Uruguay menang penalti 5-4)

REUTERS/Jorge Silva

AFP PHOTO / JUAN MABROMATA

GAGAL: Kiper Uruguay Fernando Muslera berhasil mementahkan bola yang dieksekusi Striker Argentina Carlos Tevez dari titik penalti (foto kanan), luapan kegembiraan para pemain Uruguay pun tak tertahankan menyambut lolosnya mereka ke semifinal Copa America 2011 (foto kiri).

MALU BESAR

SANTA FE - Timnas Argentina benar-benar mengecewakan pada Copa America 2011. Setelah sempat kesulitan di fase grup, mereka akhirnya tersingkir pada perempat final lantaran kalah adu penalti dengan Uruguay 4-5, kemarin dini hari. Berstatus tuan rumah, Argentina sempat disebut-sebut sebagai favorit utama juara pada Copa America 2011 bersama Brazil. Ternyata, kiprah tim asuhan Sergio Batista tersebut lebih banyak menuai kritik ketimbang pujian karena performa yang pas-pasan. Pujian hanya sempat singgah setelah kemenangan pada laga

terakhir grup A atas Kosta Rika 3-0 (11/7), tapi ternyata hanya bertahan sebentar. Javier Mascherano dkk akhirnya tidak mampu memenuhi ekspektasi publik Argentina. Bertarung di Estadio Brigadier General Estanislao , Santa Fe, sejatinya Argentina memiliki peluang lebih banyak. Hanya, mereka memang lebih dulu terkejut dengan gol cepat Uruguay melalui Diego Perez pada menit keenam. Namun, Argentina mampu menyamakannya pada menit ke-18 melalui kerjasama apik Lionel Messi yang diterukan Gonzalo Higuian dengan sundulannya ke gawang Uruguay yang dikawal Fernando

Muslera. Skor pun menjadi 1-1. 2x45 menit usai dan juga di perBerikutnya, Perez yang sebelum- panjangan waktu. nya menjadi pencetak gol Uruguay, Adu penalti pun dilakukan. Pada kali ini harus diusir keluar lapan- adu penalti, Carlos Tevez mengan. Wasit Carlos Amarilla dari Par- jadi satu-satunya eksekutor yang aguay mengusirnya gagal dan membuat karena melanggar Argentina kalah 4-5. COPA AMERICA k e ra s Fe r na n d o “Ini bukan kegagalan. Gago dan membuatYang terpenting kami harus terus bekerja nya mendapat kartu dan melakukan yang kuning kedua. ARGENTINA 2011 terbaik,” kata Batista, Setelah itu, Argenseperti dikutip Goal. tina terus menggemDengan tegas juga dia membela pur pertahanan Uruguay. Jelang laga berakhir, giliran Javier bintang Argentina Lionel Messi Mascherano yang diusir wasit. yang menjadi bulan-bulanan seNamun, tidak mengubah keadaan. lama Copa America 2011. “Lionel Skor imbang 1-1 bertahan hingga bermain bagus, selalu bagus. Pada

Kolombia

0 v 2

babak kedua, dia mengalami penurunan dan itu terjadi pada seluruh tim,” jelas Batista. Bagi Uruguay, kemenangan atas Argentina tersebut sangat membanggakan. Mengingatkan mereka akan kemenangan yang mereka capai pada 16 Juli 1950 atas Brazil pada final Piala Dunia di Maracana, stadion kebanggaan Brazil. “Momen luar biasa. Saya yakin kami pantas karena pada babak pertama kami kehilangan The Russian (julukan Perez) karena diusir keluar lapangan, dan keadilan akhirnya ditegakkan,” kata Luis Suarez, striker Uruguay. Dia menyadari, melawan tuan

Peru

Akhiri Penantian 14 Tahun CORDOBA - Langkah timnas Kolombia pada Copa America 2011 harus terhenti di perempat final. Setelah penampilan menawan selama fase grup, Kolombia harus takluk dari Peru 0-2 melalui perpanjangan waktu, kemarin dini hari. Kekalahan yang menyakitkan bagi Kolombia. Sebab, seiring dengan performa gemilang di grup A, membuat mereka disebut-sebut sebagai salah satu favorit. Apalagi, kekalahan terjadi melalui perpanjangan waktu setelah skor seri tanpa gol dalam 2x45 menit. Bermain di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Kolombia memiliki lebih banyak peluang ketimbang lawannya. Kedua tim memang bermain hati-hati pada babak pertama, dan baru lebih berani mengembangkan permainan di babak kedua. Namun, secara umum Kolombia punya peluang lebih banyak. Yang paling bagus adalah ketika mendapatkan penalti pada menit ke-65. Saat itu, wasit Francisco Chacenilai Alberto Rodriguez melanggar striker Kolombia Dayro Moreno. Tugas sebagai eksekutor pun

diberikan kepada Radamel Falcao. Sayang, sepakan striker FC Porto itu melenceng dari gawang Peru yang dikawal Raul Fernandez Valverde. Jelang laga berakhir, giliran sepakan Fredy Guarin yang nyaris merobek jala Peru. “Falcao tidak pernah gagal menendang penalti, bahkan selama latihan,” bilang Hernan Dario Gomez, pelatih Kolombia, seperti dikutip AFP. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta. Di perpanjangan waktu, kembali Kolombia yang mengambil inisiatif serangan, tapi justru mereka yang akhirnya kebobolan melalui gol Carlos Lobaton pada menit ke-101 dan disusul gol Juan Vargas di menit ke-112. “Kami melakukan segalanya untuk menang. Menurut catatan saya, kami mengkreasi 36 peluang gol selama empat laga. Kami juga bagus dalam berthanan dan memainkan sepak bola yang menawan. Tapi, inilah sepak bola,” kata Gomez. Bagi Peru, keberhasilan menyingkirkan Kolombia membuat mereka mencapai semifinal pertama dalam 14 tahun terakhir. Kali terakhir

mereka mencapai semifinal adalah pada Copa America 1997. Setelah itu, mereka selalu tertahan di perempat final. Prestasi tertinggi La Blanquirroja, julukan Peru, di Copa America adalah menjadi juara pada 1939 dan 1975. “Saya harap kami terus melaju. Kami telah memulainya dengan cukup baik dan kami harus mempertahankan performa ini,” jelas Juan Vargas, kapten Peru, seperti dikutip Reuters. Pelatih Peru Sergio Markarian sangat puas dengan performa pasukannya yang pantang menyerah hingga peluit akhir dibunyikan. “Kami pantas untuk menang karena kami terus bertarung tanpa kenal takut,” kata Markarian. (ham) BOLA: Kiper Kolombia Luis Martinez (kiri) memperhatikan arah bola yang dilesakkan gelandang Peru Juan Vargas (tengah), saat pertandingan perempat final Copa America 2011, di Mario Kempes stadion Cordoba. AFP PHOTO / OMAR TORRES

rumah, membuat mereka harus bertarung melawan ribuan pendukung tuan rumah yang terus meneror sejak awal hingga laga berakhir. “Kami harus berterima kasih kepada saudara kami yang tetap datang memberikan dukungan,” lanjut Suarez. Kepuasan juga tampak di wajah sang pelatih Oscar Washington Tabarez. “Ini adalah pertarungan klasik. Kami mencatat sejarah karena mengalahkan Argentina,” bilang Tabarez. Kini target berikutnya adalah menjadi peraih gelar Copa America terbanyak dan mengakhiri penantian juara setelah kali terakhir pada Copa America 1995. (ham)


cmyk

All Soccer

26

Masa Depan Tevez Makin Gelap

Dihentikan Kiper Kelahiran Argentina

+

Laju tim nasional Argentina di perempatfinal Copa America 2011 dihentikan oleh kiper yang lahir di negara itu sendiri, Fernando Muslera. Kiper 25 tahun tersebut mengaku puas bisa menyingkirkan Argentina. Sebuah tendangan Carlos Tevez yang mengarah ke kanan gawang sukses dihentikan Muslera dalam drama adu penalti perempatfinal Copa America 2011 yang berlangsung di Santa Fe, Minggu 17 Juli 2011 pagi WIB. Penyelamatan itu menjadi penentu langkah Uruguay ke semifinal. Muslera memang menjadi salah satu bintang kemenangan Uruguay. Aksi kiper yang telah setuju pinFernando Muslera dah ke Galatasaray musim depan tersebut membuat penyerang Argentina seperti Lionel Messi, Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain frustrasi. Siapa sangka Muslera ternyata lahir di Argentina, tepatnya di Buenos Aires pada 16 Juni 1986, setelah orangtuanya harus bekerja di Argentina saat itu. Meski begitu Muslera adalah pemain asli berdarah Uruguay. “Saya tumbuh di Uruguay, jadi saya orang Uruguay. Ini adalah laga impian bagi kami. Kami benarbenar menikmati kemenangan ini,” ujar Muslera usai pertandingan seperti yang dilansir ABC Online. Gelandang Uruguay, Alvaro Pereira, tidak bisa memungkiri sukses La Roja karena penampilan apik Muslera. “Ini adalah Copa Ameria yang luar biasa bagia Fernando (Muslera), dia pantas mendapatkannya. Mudah-mudahan dia mampu tampil bagus hingga akhir turnamen,” cetus Alvaro Pereira. Selanjutnya Uruguay akan menghadapi Peru di semifinal setelah sukses menggebuk Kolombia 2-0, Rabu 20 Juli 2011 WIB. Pelatih Oscar Tabarez tidak ingin La Roja jumawa karena menganggap Peru tim yang seimbang.”Peru bukan tim pelengkap lagi, mereka akan tampil seimbang dengan kami,” tegas Tabarez. (int)

CARLOS Tevez memang bukan penendang terakhir Argentina pada saat adu penalti melawan Uruguay, kemarin. Striker Manchester City itu bertindak sebagai eksekutor ketiga dan dia menjadi satu-satunya yang gagal menjebol gawang Uruguay. Setelah Lionel Messi dan Nicolas Burdisso yang menjadi eksekutor pertama dan kedua sukses menjalankan tugasnya, giliran Tevez yang jadi eksekutor ketiga buat Argentina. Ternyata sepakannya ke arah kanan gawang mampu ditebak kiper Uruguay Fernando Muslera. Setelah itu, dua penendang Argentina menjadi lebih tegang. Namun, Javier Pastore dan Gonzalo Higuain mampu menyelesaikan tugasnya. Sayang, di kubu Uruguay tidak ada satu pun yang gagal. Sehingga begitu Martin Caceres sebagai eksekutor kelima sukses, mereka langsung berpesta. Sedangkan, para pemain Argentina hanya bisa tertunduk lesu. Mereka harus menuai malu di hadapan publik sendiri. Messi kembali gagal memberi bukti bahwa dia tidak hanya bersinar di level klub, tapi juga timnas Argentina. Bagi pelatih Argentina Sergio Batista, keputusannya memasang Tevez sebagai penendang penalti sangat ironis. Sama seperti keputusannya memainkan Tevez dalam dua laga awal sebagai starter. Sebab, sebelumnya dia tidak berencana memanggail Tevez ke skuad Copa America 2011. Batista tiba-tiba berubah pikiran dan memanggil Tevez jelang pendaftaran skuad. Bahkan, dia dijadikan tandem Messi di lini depan bersama Ezequiel Lavezzi. Ternyata, kerjasama Messi-Tevez-Lavezzi gagal total. Akibat performanya yang kurang mantap dan juga kegagalan penalti itu membuat masa depan Tevez di timnas Argentina menjadi penuh tanda tanya. Tidak beda jauh dengan nasibnya di Manchester City yang sekarang juga penuh tanda tanya. Manajer City Roberto Mancini yang semula ngotot berusaha untuk mempertahankannya, kini mulai berubah pikiran. Tevez mulai dipersilakan bila ingin pergi. Adapun City kini mengincar Aguero sebagai penggantinya di lini depan City.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juni 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23,-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.56 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

Pontianak Post l Senin 18 Juli 2011

+

Carlos Tevez

Apalagi, setelah dua klub asal Brazil Sao Paulo dan Corinthians tertarik membelinya. Berdasarkan kabar dari Sky Sport, Sao Paulo bersedia menggelontorkan 40 juta euro

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 9.500,Rp. 27.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 19.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 3 JULI 2011

atau setara Rp 482 miliar. “Sekarang kami mempertimbangkan untuk empat kali membayar sebesar 10 juta euro, plus bonus yang akan kami bayarkan dari hadiah

yang kami dapatkan,” kata Edu Gaspar, ofisial Sao Paulo, kepada O’Globo. Selama ini, Tevez selalu mengeluhkan soal keinginannya pindah klub karena

menginginkan dekat dengan keluarganya di Argentina. Nah, bergabung dengan klub asal Brazil akan menjadi salah satu solusi bagi Tevez dan City. (ham)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

12 April 2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.000 9.500 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Senin 18 Juli 2011 YA tuh, soalnya kalau belum celaka nggak bakal jago mainnya. Makanya, jangan anggap cedera sesuatu yang sangat menyeramkan. Pemain bola aja habis sembuh dari cedera langsung turun ke lapangan lagi. Cedera jadi pelajaran aja, jangan ulangi apa penyebab kita cedera sebelumnya,” ungkap Razan, sang Kapten futsal SMAN 3 Pontianak satu ini. Dari hasil penelusuran tim X, ternyata nggak sedikit loh sobat X yang pernah cedera saat olahraga, kok bisa? Seperti yang dialami Prasetyo Hadi, anggota tim basket SMAN 1 Sungai Raya ini sering sekali jatuh karena kontak fisik dengan lawannya di lapangan, entah itu saaat latihan ataupun pertandingan. “Kalau lawan udah main body, ya pasti aku jatuh. Tapi selama masih bisa bangkit, aku berdiri lagi dan lanjutin permainan. Nanti di rumah baru deh periksa, eh ternyata ada aja biru-biru di kaki, haha,” cuap cowok berbadan kurus satu ini. Beda cerita dengan Nursal Salbilla, siswi SMAN 5 Pontianak yang udah kapok nggak pemanasan saat mau olahraga ini. “Namanya perempuan, pemanasannya kan asal jadi aja tuh. Makanya kalau udah lari, semua pada ngeluh sakit. Dan itu memang sakit banget! Otot-otot itu ternyata nggak siap langsung gerak tiba-tiba, makanya sekarang aku serius kalau pemanasan,” ujar cewek yang hobi main voli ini. Ada lagi nih, anak basket SMA St. Petrus,

"I

Agustini Situmorang yang pernah cedera di kaki karena salah mendarat habis shooting. “Engkel kaki ku bengkak, itu karena aku salah jatuhnya. Jadi aku jatuhnya itu pas di mata kaki. Aduh, masih ingat deh sampai sekarang,” terang pemilik nomor punggung 4 ini. Beruntunglah kamu yang bisa menolong diri sendiri saat kamu mengalami cedera. Karena pasti cederamu tergolong ringan. Kamu bisa istirahat atau sembari mengobatinya dengan obat merah, balsam atau obat lainnya untuk mengobati cederamu itu. “Kalau kita masih bisa mengurusnya sendiri ya tinggal ke tepi lapangan dan mengobatinya dengan obat dari kotak P3K aja. Atau minta pijitin teman yang ada disitu,” ujar Ester Handoyo, mahasiswi FKIP Untan. Lain cerita kalau cedera kamu tergolong parah, saat cedera pun tak banyak usaha yang bisa kamu lakukan karena memang harus ditangani ahlinya. Saat di lokasi yang biasa terjadi di engkel kaki atau tangan misalnya, pergeseran pada bagian engkel membuat kamu nggak bisa gerakin bagian yang cedera itu. Alhasil kamu harus ke dokter atau juga ahli pijit secepat mungkin sebelum kaku dan semakin sakit. Jangan kapok olahraga hanya karena pernah cedera. Jangan juga sampe trauma sama lapangan. Cedera itu bisa diminimalisir kalau kamu serius pemanasan, melakukannya dengan teknik yang benar dan tetap hati-hati. (kar)

Aduuuh!

KAKIKU CEDERA SAAT kamu mengalami luka di dalam maupun di atas permukaan kulit, baik yang ringan ataupun berat itulah namanya cedera olahraga. Kebawa emosi, keasyikan main, nggak serius saat pemanasan ataupun akibat kondisi lapangan itulah sebagian penyebab kecelakaan itu. Katanya sih, kalau belom sakit tetap nggak akan jago mainnya. Ah masa?

BLA BLA BLA

CUAP-CUAP

Latih Otot Tubuh

by : Laras

Banyak faktor yang mengakibatkan cedera saat pelajaran olahraga. Yang paling sering adalah kurangnya pemanasan. Pemanasan harus dilakukan 10-15 menit sebelum memulai aktivitas fisik. Fungsinya membantu otot tubuh agar tidak kaget saat berolahraga. Faktor lain yang juga penting adalah kekuatan otot tubuh. Kondisi otot yang tidak pernah terlatih mengakibatkan anak sering mengalami cedera. Sangat disayangkan remaja sekarang cenderung pergi sekolah dengan kendaraan bermotor, bahkan diantar jemput. Mengingat aktivitas mereka banyak dilakukan di dalam kelas, ada baiknya imbangi dengan latihan tubuh. Misalnya, bersepeda atau berjalan kaki. Dengan begitu, otot tubuh akan rutin terlatih sehingga kuat untuk menerima beban saat olahraga. (*/det)

Rhyo Arviola

Siswa SMAN 8 "Cedera itu hal biasa buat atlet, ibaratnya bumbu dalam olahraga. Memang sih menyakitkan tapi harus gimana lagi. Apalagi olahraga yang kita tekuni adalah olahraga yang butuh latihan keras seperti voli. Jadi nggak jarang kakiku terkilir saat latihan, tapi semua itu nggak buat aku jera."

Debby Anindya Putri

TAK TIK TANG

Alumnus "Aku cedera kaki kurang lebih 5 kali, biasanya sih keseleo saat main voli. Kebanyakan karena kurangnya pemanasan, bisa juga karena gerakan yang salah, makanya sebelum melakukan aktifitas olahraga kita wajib melakukan peregangan untuk melemaskan otot agar nggak tegang."

Baju Baja Sedia payung sebelum hujan, peribahasa itu tepat banget buat kita yang hobi olahraga. Secara kita harus siap sedia mulai dari mental hingga obat saat melakukan olahraga. Apalagi kalau kita melakukan olahraga sedikit extreme, perlindungan dan keamanan harus selalu disiapkan agar terhindar dari cedera. Tim X kasi tips yang pastinya buat kamu terhindar dari cedera olahraga.

 Siap sedia P3K

Kamu pernah mengalami cedera saat olahraga?

Kotak P3K memang kecil, tapi fungsinya gede loh. Nggak ada salahnya terus dibawa kemana-mana, jadi ketika kamu mengalami cedera saat berolahraga, nggak perlu pusing-pusing lagi mencari sesuatu untuk mengobati cedera kamu, tinggal buka kotaknya, ambil obatnya lalu deh digunakan.

 Perlindungan baja

Kalau yang ini sih kamu nggak perlu repot-repot membawa kotak P3K atau apapun untuk mengobati cedera kamu, karena dengan baju perlindungan baja ini kamu pasti dijamin nggak akan mengalami cedera, hanya saja yang dikhawatirkan kamu mampu nggak ya menggunakannya? Berguru dulu deh sama Iron Man hehe. (ghe)

Pernah : 73,3% Nggak : 26,7%

Apa yang membuatmu cedera?

Kesalahan teknik dalam olahraga : 40% Nggak pemanasan : 36,4% Kontak fisik : 23,6%

Apa yang harus dilakukan agar nggak cedera? (3 tertinggi)

Pemanasan : 36,4% Berhati-hati : 30,9% Memastikan agar tidak ada luka: 27,3% Jumlah Responden : 75

CARTOON CORNER

"Terlalu Manja"

 MODEL : GALIH (SGR. LAMODA)  FOTOGRAFER : HARYADI  GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA  LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA


GEMAR MEMBACA 28

Pontianak Post Senin 18 Juli 2011

Tips Praktis Mendongeng Bila orangtua mau mendongeng untuk anak-anaknya, disarankan jangan ada rasa takut ataupun grogi. Ada beberapa tips atau pun teknis yang akan mempermudah orangtua untuk menyampaikan pesan dan makna yang terkandung lewat cerita atau dongeng yang diberikan, antara lain: 1. Bisa membacakan cerita atau menceritakan kembali isi cerita. Caranya cukup mudah. Orangtua harus berhadapan langsung dengan si anak atau buah hatinya atau orangtua berada di samping si anak untuk membaca cerita anak atau dongeng secara bersama-sama. 2. Cerita bisa dibuat sendiri Bisa juga orangtua membuat atau mengarang sendiri cerita ataupundongengyang akandisampaikan kepada anak. Anak menjadi ingin bertanya tentang sesuatu ketika orangtuanya sedang bercerita atau mendongeng. Harus diingat orangtua yang membuat cerita atau dongeng itu sendiri membutuhkan kemampuan dan pengalaman supaya jalan cerita atau dongengnya tidak macet di tengah jalan. Juga harus ada konsistensi dan tokohtokohnya jangan sampai lupa. 3. Perhatikan durasi dan waktu

Cerita sebelum tidur itu memang cukup baik. Hanya lebih baik lagi kalau disampaikan pada waktu yang tepat misalnya setelah belajar. Cerita menjelang tidur sebaiknya pendek saja, 15-20 menit sudah cukup, terutama bila anak sudah mengantuk. Yang penting ada kesepakatan tentang frekuensi dalam seminggu. Tergantung bagaimana komunikasi yang baik antara orangtua dengan anakanaknya. Ketika sedang bercerita atau mendongeng, orangtua bisa memberikan cerita sebagai hadiah dan juga kejutan bagi anak. 4. Hindari cerita mengandung konflik bertingkat Orangtua juga harus bisa mengenal kemampuan anaknya ketika sedang bercerita ataupun mendongeng. Maksudnya, cerita ataupun dongeng yang disampaikan kala lawan atau musuh yang diceritakan menang duluan dan pada akhirnya kalah. Sebab, jangan-jangan ketika sedang asyik bercerita atau mendongeng, anak sudah tertidur pulas. Jadi, bagaimana pun cerita yang menarik itu ada unsur konfliknya. Harus disesuaikan dengan kemampuan si anak dalam menangkap jalan ceritanya.(int)

Komputer Rusak Kemampuan Membaca Anak Berdasarkan Daily Mail, para peneliti menemukan bahwa kemampuan membaca anak usia sembilan dan sepuluh tahun merosot di negara-negara di mana dalam satu keluarga setidaknya memiliki satu komputer. Tim dari Universitas Gotheburg di Swedia membandingkan kemampuan membaca dari siswa berusia sembilan dan sepuluh tahun di Swedia, Amerika Serikat, Italia dan Hongaria. Mereka menemukan bahwa sejak tahun 1991 rata-rata kemampuan membaca anakanak semakin menurun di negara Amerika dan Swedia, tetapi justru meningkat di Italia dan Hongaria, di mana orang-orang di negara tersebut cenderung sedikit yang memiliki komputer di rumah. Dihubungkan dengan kebiasaan dan ketertarikan membaca buku, anak-anak di AS dan Swedia juga meminjam lebih sedikit buku dari perpustakaan dan menghabiskan sedikit waktu luang mereka untuk membaca.

Mungkin ini yang menyebabkan kemamp u a n m e m b a c a m e reka semakin menurun. Para peneliti menemukan bahwa kemampuan anak laki-laki sedikit lebih menurun daripada para perempuan, kemungkinan karena anak laki-laki cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bermain video games. “Kemampuan membaca turun karena penggunaan komputerdiwaktuluangmeningkat,� kata Profesor Monica Rosen, pemimpin penelitian. “ Na m u n p e n t i n g b a g i kita untuk tidak langsung mengambil kesimpulan bahwa kurangnya kemampuan membaca berarti anak harus diberi pendidikan lebih banyak lagi. Kebalikannya, kenyataan bahwa komputer merusak kemampuan membaca menunjukkan dengan jelas bahwa waktu luang setidaknya diperhatikan sebagai saat untuk mengembangkan kemampuan membaca yang berkualitas tinggi.� Dengan kata lain, saat

memilihkan aktivitas waktu luang bagi anak, harus diperhatikan juga sisi edukatifnya. Jangan sampai kegiatan menghibur malah menjadi kebiasaan yang bisa melemahkan kemampuan dasar seorang anak, seperti kemampuan untuk membaca dan menghitung angka. (int)

Kreatif Menulis Pontianak Post memberikan kesempatan kepada pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK untuk menulis dalam rubrik Siswa Kreatif Menulis. Panjang tulisan cukup 45 baris dengan melampirkan foto. Kirimkan ke redaksi Pontianak Post, Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak atau ke email redaksi@pontianakpost.com


Pontianak Post l Senin 18 Juli 2011

&

show

Selebritas

Hamil Tua, KD Batasi Aktivitas Nyanyi

Black Rose Bius Penonton Pontianak

KETIKA menghadiri perayaan ulang tahun putrinya, Aurel, KD tengah hamil besar. Usia kehamilannya mencapai tujuh bulan. Sang suami Raul Lemos mewanti-wanti KD untuk membatasi aktivitasnya sebagai penyanyi. ”Ini udah 31 minggu, masuk tujuh bulan. Alhamdulillah, sehat. Kalau nyanyi, saya cuma terima job wedding. Suami mewanti-wanti soal kehamilan. Saya nggak diizinkan promo lagi,” paparnya. Meski tengah hamil, penyanyi kelahiran 24 Maret tersebut tidak memiliki pantangan yang berlebihan. Sebab, itu merupakan kehamilan yang ketiga. ”Alhamdulillah, ada pengalaman untuk menjaga kehamilan. Pantangannya cuma nggak makan gula. Itu biasa saja. Karena ngerasain banyak makanan, jadi saya nggak pengin makan apa-apa lagi,” ujar KD. Dia menyatakan bahwa berat badannya melonjak hingga 30 kilogram sejak hamil. Soal tempat melahirkan, KD yang kini menetap di Dili berencana

BLACK Rose tampil total. ayahanda tercinta. Ke empat Menyemarakkan malam pun- personil Black Rose sudah tak cak 15th Anniversary Radio lagi memiliki ayah. Sehingga sosok ayahanda Primadona Pontianak, Sabtu (16/7) malam di Ballroom Ho- Erick dan Herman Safar, yang tel Mercure Pontianak, Band juga manager Black Rose asal Bogor yang diawaki Ba- adalah penganti ayah kami, gus (vocal/gitar), Rully (gi- ujarnya. “Usai manggung di tar), Deden (bas) serta fajar Pontianak, kami akan terus (drum) turut menghipnotis melakukan promo di single para penonton dan Brother kedua di album pertama kami, berjudul Tak Tahu Diri di Rose sapaan fansnya. Enam lagu yang dipetik dari beberapa radio di seputaran album pertamanya November Bogor dan Jakarta. Sekaligus 2009 yakni, Berbagi Hati,Siksa mempersiapkan album ke-2 Cinta, Tak Tahu Diri, Terlalu yang rampung di pertengahan ROSSA 2012,” ujar personil Black Rose Cinta, Rasa Kita Sama dan Mawar Hitam menyemangati yang doyan duren ini Saat ditanya tentang Ponpenonton. Sang vokalis, Bagus men- tianak, Bagus menambahkan gakui single pertama ini lagu masyarakatnya asyik. Antusias. yang paling berkesan ialah Apalagi saat on air di beberapa ketika kami menyanyikan lagu radio. Bahkan, banyak fans di Siksa Cinta. Pasalnya, lagu ini sini yang menyarakan memmembawa kesedihan men- buat album religi. ‘’Insya Allah 2012 bisa diredalam saat kami ditinggal

melahirkan di Jakarta. Sebab, ibundanya tengah sakit sehingga tidak bisa menempuh perjalanan jauh. Suaminya menyanggupi permintaan tersebut. ”Penginnya sih di tempat yang kami pengin. Tapi, karena mama saya kan sedang sakit, saya dan Raul mengalah. Saya nanti melahirkan ke Jakarta saja. Saya nggak lama lagi di Jakarta,” jelasnya. KD mengungkapkan banyak menulis dan membaca selama tinggal di Dili. ”Banyak yang saya tulis di Dili. Saya juga baca, nonton televisi, dan nemenin suami makan malam. Di sana Raul sering dapat undangan makan malam,” paparnya. (ken/any)

29

Siksa Cinta Paling Berkesan

alisasikan,’’ kata Bagus. Sementara itu, Herman Safar, sang manager mengatakan, performance di Pontianak adalah kedua kalinya. Karenannya dia yakin kalau Black Rose tak hanya menjadi band papan atas di Bogor dan Jakarta, tetapi juga di Kota Pontianak. “Saya dan Erick mendukung sepenuhnya perjalanan mereka. Meski nanti di album

ke-2 Black Rose tampil membawakan Pop Romantik yang lebih Atraktif. Tapi tetap dalam ciri Black Rose,” tegas dosen Teknik Untan yang juga Ketua Komda Haki Kalbar Di malam puncak juga diserahkan hadiah buat Juara 1 Top model Primadona yang diraig Tia, siswi SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. Sedangkan Bintang Primadona di raih Setia-

HARYADI/PONTIANAKPOST

AKSI: Aksi Black Rose

membius penonton di Mercure, Sabtu malam lalu.

wan, Mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak dan juara Favorite diraih Julian, mahasiswa Falkutas Ekonomi Untan. Secara keseluruhan, pe-nampilan Black Rose kemarin malam memang all out. (ing)


WORLD SOCCER

30

Pontianak Post Senin 18 Juli 2011

Dekati Sneijder Lewat Istri MANCHESTER - Berbagai upaya yang dilakukan Manchester United untuk mendapatkan Wesley Sneijder selalu mentok. Pasalnya, Inter Milan sebagai pemilik Sneijder ogah melepasnya. Namun, United belum juga menyerah. Tawaran terakhir United senilai 35 juta pounds atau setara Rp 480,9 miliar juga belum mampu menggoyahkan Inter. Sekarang mereka mulai mempertimbangkan cara lain, yakni mendekati Sneijder melalui istrinya Yolanthe Cabau van Kasbergen. Yolanthe yang banyak menghabiskan karirnya di Los Angeles, Amerika Serikat, dan bekerja di pertelevisian, diyakini sangat tertarik dengan kehidupan di Inggris. Apalagi, dia memang berambisi untuk menjadi presenter di jaringan televisi berbahasa Inggris. Kebetulan, Yolanthe juga tengah menjajaki untuk berkarir di Inggris. Berdasarkan kabar yang dilansir Daily Mail, Sneijder dan Yolanthe sedang dibidik salah satu agensi model, yakni Creative Artists Agency. Mereka disiapkan untuk menjadi pasangan bintang iklan. Nah, kebetulan lagi, Creative Artists Agency juga merupakan perusahaan yang berpartner dengan Peter Kenyon, CEO Chelsea sekaligus mantan CEO United. Tugasnya dari agensi itu adalah mencarikan job baru buat Yolanthe dan Sneijder di Inggris. So, sekarang, bila Setan Merah, julukan United, memang ngotot untuk mendapatkan Sneijder, maka mereka harus juga instensif mendekati

Yolanthe dan Kenyon. Sebab, bila Yolanthe mendapatkan job di Inggris, otomatis akan membuat Sneijder mempertimbangkan pindah. Hanya kalau mampu meyakinkan Yolanthe dan Sneijder untuk pindah, masih ada masalah lain, yakni tingginya nilai transfer dan gaji gelandang serang timnas Belanda itu. Setidaknya, United harus mengeluarkan 280 ribu pounds atau setara Rp 3,8 miliar untuk menggaji Sneijder perpekan. Tuntutan yang sulit dipenuhi Sir Alex Ferguson, manajer United. Masalahnya, itu menjadi gaji tertinggi di United. Sebelumnya, Fergie, sebutan Ferguson, telah menetapkan bahwa gaji tertinggi adalah milik Wayne Rooney senilai 220 ribu pounds atau setara Rp 3 miliar. Kalau gaji Sneijder melampaui gaji Rooney, maka otomatis harus mengubah struktur gaji di United. Namun, berdasarkan kabar yang dilansir The People, Rooney bersedia gajinya kalah dibandingkan Sneijder, asalkan United mampu mendatangkan bintang baru untuk memperkokoh mereka musim depan. Striker timnas Inggris itu meyakini kehadiran bintang baru dibutuhkan United. Kegagalan United pada final Liga Champions musim lalu dari Barcelona, dinilai karena mereka masih kalah kelas ketimbang Barcelona. Apalagi, musim lalu, mereka kehilangan satu pemain penting di lini tengah, yakni Paul Scholes yang pensiun. (ham)

Wesley Sneijder (kiri) dan istri.

Pia Sundhage (kakan)

Pia Sundhage Usir Tegang Nyanyi di Depan Wartawan KETEGANGAN tingkat tinggi menggelayuti anggota skuad tim nasional Amerika Serikat jelang babak final piala dunia putri di Frankfurt Jerman semalam (17/7). Namun tidak dengan Pelatih Kepala Pia Sundhage. Perempan asal Swedia itu terkesan rileks mendekati babak puncak. Untuk menunjukkan perasaannya yang santai, pelatih 51 tahun tersebut tak sungkan bernyanyi dihadapan publik.

Istimewanya, Sundhage bersenandung dan diiringi permainan gitar akustik di depan wartawan pada sesi jumpa pers Jumat (15/7) waktu setempat. Mantan asisten pelatih timnas Tiongkok itu menyanyikan lagu hits duo legendaris asal Amerika Serikat Simon and Garfunkel berjudul Feelin’ Groovy. Selama ini Sundhage memang terkenal piawai bermain gitar dan berdendang. Sering,

untuk membangkitkan semangat juang Hope Solo dkk Sundhage bernyanyi di ruang ganti. Sundhage mengaku bahwa penampilannya tersebut adalah upaya mengusir stress yang sangat hebat jelang final. “Kami tahu, hidup ini melulu tentang kompetisi, ada banyak sekali tekanan, banyak sekali stress,” ujar mantan pemain nasional Swedia tersebut. “Tentu saja, pemain mera-

sakan hal yang sama. Namun ini juga menggairahkan ketika mereka harus melakukan ini dan itu,” imbuhnya. Jadi Sundhage menyitir lirik lagu Simon and Garfunkel untuk memotivasi para pemainnya. Tetutama lirik lagu pembuka berbunyi Slow down, you move too fast, you’ve got to make the morning last. Just kickin’ down the cobblestones, lookin’ for fun and feelin’ groovy.

Memang sepanjang Piala Dunia ini, skuad Amerika sering mengekspresikan diri lewat lagu-lagu folk dan rock. Pada fase grup, selepas mencetak gol melawan Kolombia, Megan Rapione menyanyikan sebuah lagu dari Bruce Springsteen dari microphone pinggir lapangan. Tim Paman Sam juga berjanji akan menggelar konser rock/folk kecil-kecilan sekembalinya dari Jerman. (nur)


Pontianak Post

l

Senin 18 Juli 2011

CATUR

Gelar Kejurprov

PONTIANAK—Percasi Kalbar kembali menggulirkan Kejurprov Catur se-42 Kalimantan Barat. Jika tak ada aral melintang kejuaraan tersebut akan digulirkan di Sukadana Kabupaten Kayong Utara 21-25 Juli 2011. “Kejuaraan ini kita gelar untuk menyaring atlet-atlet terbaik guna dipersiapkan di Kejurnas Catur yang akan berlangsung tanggal 9 hingga 22 September di Palembang,” ungkap Ketua Percasi Kalbar H Mukhlis didampingi Sekertaris Percasi Kalbar Syawal Sip. Dirinya berharap agar setiap daerah untuk bisa ambil bagian dalam kejuaraan ini. Sebab, banyak manfaat yang akan diperoleh. Selain sebagai wadah pembinaan bagi para pecatur pemula, pecatur muda dan pecatur senior, kejuaraan ini juga sangat baik sebagai barometer bagi setiap daerah dalam mengembangkan regenrasi para pecaturnya. “Saya harapkan dari sekarang para pecatur sudah mempersiapkan diria secara maksimal. Dan kami minta setiap daerah untuk berlomba-lomba dalam mengirimkan duta terbaiknya,” pinta Syawal. Untuk nomor-nomor yang akan dipertandingkan, jelas dia, yakni nomro senior putra, nomor junior putra putri, nomor kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun putra dan putri. Selain itu juga digulirkan kategori untuk kelompok veteran. Syawal juag menjelaskan diharapkan para peserta yang sudah mendaftar dan memastikan diri keikutsertaanya untuk tiba lebih awal di Sukadana untuk proses administrasi serta persiapan teknis lainnya. “Kita harapkan kegiatan ini bisa sukses dengan dukungan setiap daerah. Kepada Percasi Sukadana sebagai tuan rumah, Pengprov Pelti Kalbar juga mengucapkan terima kasih,” katanya. (bdi)

metro sport

31

Surya Skw dan Visicom Tak Terbendung

FOTO: Budianto/Pontianak Post

SENIOR PUTRA: Jambore berhadapan dengan Viar Evo di kategori senior putra. Laga ini akhirnya disudahi dengan kemenangan Jambore

Atlet Kota Pontianak Mendominasi Kejuaraan Tenis Pelajar PONTIANAK—Petenis Kota Pontianak mendominasi dalam Kejuaraan Tenis Pelajar yang digulirkan Dispora Kota Pontianak bekerjasama dengan Pelti Kota Pontianak 15-17 Juli lalu di Lapangan Tenis Kartika. Juara pertama untuk kelompok umur 14 tahun putra direbut Arif Ismail dari Kabupaten Sanggau. Juara kedua, Fatur Al Afaar S dari Kabupaten Ketapang. Juara tiga bersama ditempati, Amir Syarifudin dan Fajar Pramudia, keduanya dari Kota Pontianak. Di kategori kelompok umur 14 tahun putri, juara pertama direbut Shelma Annisa Maharani dari Kota Pontianak. Tempat kedua, Nisaaul Muflihaturahmah dari Kota Ponti-

anak dan juara tiga berini. Dia yakin, di masa sama ditempati Adhisti mendatang petenisFahradhita dan Safira petenis Kalbar akan Zalfa Dhra Wijaya juga mampu berjaya di dari Kota Pontianak. tingkat nasional bahUntuk kategori kelkan internasional. ompok umur 16 tahun “Sekarang dominasi putra. Podium pertama tenis tak lagi dikuasai ditempati Fitri Yudha Eropa atau Amerika. setelah mengalahkan Saya bangga pada petenis muda asal Perancis Terbuka Kabupaten Ketapang kemarin, petenis Dame Rival Rinal yang putri asal China bisa harus puas berada di DOMINASI: Para juara di kategori KU-16 tahun menjadi juara dan posisi kedua. Juara Putra diabadikan bersama Sekda Kota Pontianak itu patut dicontoh,” tiga bersama direbut HM Akip (tengah), Ketua Pelti Kota Pontianak H ungkap dia. Sawon Subandiyo (paling kanan) dan Sekretaris Ilham Wahyudi (Kota Pelti Kota Pontianak, Yusnaldi Sip (paling kiri). Dia juga meminta Pontianak) dan Rukepada Pengprov ditempati Saadah Purnamasari diansyah (Kabupaten Pelti Kalbar untuk dan Juwairiah keduanya dari bekerja secara professional Pontianak). Sementara itu di katego- Kabupaten Sanggau. dalam melakukan pembinaan Dalam sambutannya, Sek- terhadap atlet. “Jangan ada ri kelompok umur 16 tahun putri, juara pertama direbut retaris Daerah Kota Pontianak, sikap berat sebelah. Pilihlah Trie Rizky Pahlamida dari Kota H Mohammad Akip mengung- atlet secara profesional, jika mePontianak yang mengalahkan kapkan bahwa ajang ini sangat mang atlet tersebut berpotensi,” Widya Dwirahmi juga dari Kota baik dalam menelorkan pe- katanya. Pontianak. Juara tiga bersama main muda berbakat daerah Sementara Ketua Pelti Kota

Pontianak H Sawon Subandiyo SSos didampingi Sekertaris Pelti Kota Pontianak Yusnaldi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport kejuaraan tersebut. Terutama kepada Pemkot Kota Pontianak, Dispora Kota Pontianak dan tak lupa kepada para atlet yang ikutserta dalam turnamen tersebut. Dia juga menilai bahwa ajang ini bisa menjadi pembuktian kemampuan para atlet. “Ini bisa menjadi bukti bahwa atlet Kota Pontianak khususnya di nomor KU-16 putri masih layak untuk masuk dalam skuad Pra PON. Dia mampu mengalahkan atlet Pra PON dan berhasil meraih juara pertama,” kata Sawon. Pada acara penutupan dan penyerahan hadiah kemarin turut hadir Kepala Dispora Kota Pontianak, Drs Suparma Msi. (bdi)

PONTIANAK--Tim unggulan senior putra, Surya Singkawang, Visicom dan Vois Legacy tampil gemilang dalam laga babak penyisihan Tournament Bolabasket TVS Open yang berlangsung di Gedung Perbasi Kota Pontianak, Jum’at (15/7) dan Sabtu (16/7). Dari dua laga yang mereka usung, tim papan atas tersebut berhasil mengkandaskan lawan-lawannya. Surya Singkawang di hari perdana laganya bentrok dengan Viar Victory bermain taktis dengan mencukur habis tim pendatang baru tersebut 92-6. Kemudian di laga kedua menghadapi tim tangguh lainnya Jambore tim asal Kota Amoy Singkawang ini unggul dengan skor 76-55. Sementara unggulan lainnya Visicom juga mengukuhkan diri sebagai tim papan atas setelah menekuk perlawanan Viar Mars 66-26. Di laga selanjutnya Visicom kembali membuktikan kekuatannya dengan mengkandaskan perlawanan Viva 67-44. Begitupula dengan tim favorit juara lainnya Vois Legacy, dari dua kali laga babak penyisihan grup yang dimainkannya, tim asal Kota Pontinak ini sukses merebut dua kemenangan. Yang pertama menghadapi Telkom 75-24 dan kedua berjibaku melawan MD WD, Vois Legacy meraih kemenangan telak 99-25. Tim lainnya yang patut diperhitungkan dalam peta pertarungan di kategori bergengsi ini, adalah Telkom Flexi dan Meteor. Telkom Flexi dari dua laga yang dimainkannya meraih nilai sempurna, yakni mengalahkan MD WD 37-13 dan menjungkalkan sang adik Telkom 73-23. Begitupula dengan Meteor, di laga perdananya sukses membungkam kekuatan Kunching 60-15. Tim pendatang baru lainnya, BBC harus berkutat hebat menghadapi Viva sebelum akhirnya menang tipis satu setengah bola 41-38.Begitupula dengaan Vois Legacy yang tampil mengesankan dengan menyudahi perlawanan tim kuat Telkom 75-24. Namun kekala han tim Telkom mampu dibalas sang adik kandung Telkom Flex i dengan mengalahkan MD WD 37-13. Partai menarik juga tersaji di kategori KU-16 putra. Vois B berhasil menang atas Meteor B 42-29. Sementara Viva juga unggul atas Elnino 33-9. Telkom takluk dari Jambore 14-58, Vois A menaklukan musuh bebuyutannya Meteor A dengan skor tipis 36-33 dan Meteor B menang mudah atas Elnino 44-16. (bdi) Hasil Laga Kemarin : KU 16 PA, Vois B vs Meteor B KU 16 PA, Viva vs Elnino Senior PA, BBC vs VIVA Senior PA, Viar Evo vs Jambore Senior PA, Surya SKW vs Viar Victori Senior PA, Visicom vs Viar Mars Senior PA, Vois Legacy vs Telkom Senior PA, Telkom Flexy vs MD WD Senior PA, Viar Mars vs Pluto Senior PA, Telkom Flexi vs Telkom Senior PA, Viar Victory vs Viar Evo Senior PA, Surya Skw vs Jambore Senior PA, Meteor vs Kunching Senior PA, Viva vs Visicom Seniro PA, MD WD vs Vois Legacy Senior PA, Meliau vs Vois KU-16 PA, Telkom vs Jambore KU 16 PA, Vois A vs Meteor A KU 16 PA, Meteor B vs Elnino

42-29 33-9 41-38 40-88 92-6 66- 26 75-24 37-13 33-28 73-23 52-54 76-55 60-15 44-67 25-99 30-63 14-58 36-33 44-16


cmyk

32

TOTAL SPORT

Pontianak Post Senin 18 Juli 2011

tinju

Marquez Beri Peringatan Pacquiao

+

CANCUN - Optimisme tinggi tengah menyelimuti Juan Manuel Marquez. Persiapannya berjalan sempurna empat bulan menjelang pertarungan perebutan gelar kelas welter versi WBO itu. Salah satunya dibuktikan Marquez dengan menang mudah dari Likar Ramos (Kolombia) dalam pertarungan nongelar di kelas welter ringan, kemarin (17/7) WIB. Marquez tidak mengeluarkan banyak energi saat meladeni perlawanan Ramos di Plaza de Toros, Cancun, Meksiko. Petinju veteran 37 tahun tersebut hanya butuh satu ronde untuk mengakhiri perlawanan Ramos yang masih berusia 25 tahun itu. “Beginilah tinju. Saya berhasil mendaratkan pukulan telak (kepada Ramos) dan dia tidak bisa menahannya, sehingga pertarungan berakhir dengan cepat,” ungkap Marquez seperti dikutip Ring. Sebuah pukulan straight kanan Marquez mendarat bersih di wajah Ramos. Ramos pun langsung terkapar dan tak mampu melanjutkan pertarungan. Dengan kemenangan itu, Marquez memperbaiki rekornya dengan mencatatkan 39 kali menang KO dari total 53 pertarungan yang telah dilakoninya. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi persiapan yang ideal jelang pertarungan ketiga melawan Pacquiao. Duel Marquez versus Pacquiao rencananya digelar di MGM Grand, Las Vegas, 12 November. “Saya akan mempersiapkan diri dengan baik, dan saya harap Pacquiao juga melakukan hal yang sama. Kami bisa memberikan penonton sebuah peperangan,” tutur Marquez. Pertarungan terakhir Marquez sebelum melawan Ramos adalah mempertahankan gelar kelas ringan versi WBO melawan Michael Katsidis. Marquez menang TKO (technical knockout) pada ronde ke sembilan. Setelah pertarungan itu, Marquez menerima penawaran dari kubu Pacquiao untuk pertarungan November mendatang. Jika dihitung, jarak antara duel melawan Katsidis dan duel melawan Pacquiao bakal berselisih setahun. Marquez tak mau dia menganggur atau tak menjalani pertarungan. Oleh karena itu, kubunya mengatur pertarungan melawan Ramos, sekaligus beradaptasi dengan naiknya berat badan menuju kelas welter. Marquez memang tidak meragukan kapasitas Pacman sebagai petinju pound for pound, yang memiliki karakter agresif dalam setiap pertarungan yang dilakoni petinju yang kini jadi anggota pemerintahan di Filipina. Namun, dia mengaku siap meladeni segala bentuk permainan Pacquiao. “(Floyd) Mayweather merupakan petinju yang punya karakter bertahan. Sangat berbeda dengan Pacquiao. Saya rasa pertarungan kami nanti akan berlangsung seperti sebuah perang,” beber Marquez. (ady)

Juan Manuel Marquez +

Hasil MotoGP Jerman (30 lap)

AFP

JUARA: Dani Pedrosa (depan) menjadi juara MotoGP di Sirkuit Sirkuit Sachsenring, Jerman.

1. Dani Pedrosa, Repsol Honda 2. Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing 3. Casey Stoner, Repsol Honda 4. Andrea Dovizioso, Repsol Honda 5. Ben Spies, Yamaha Factory Racing 6. Marco Simoncelli, Honda Gresini 7. Alvaro Bautista, Rizla Suzuki 8. Nicky Hayden, Ducati 9. Valentino Rossi, Ducati 10. Colin Edwards, Yamaha Tech 3 11. Hector Barbera, Aspar Ducati 12. Karel Abraham, Cardion Ducati 13. Randy de Puniet, Pramac Ducati 14. Cal Crutchlow, Yamaha Tech 3 15. Hiroshi Aoyama, Honda Gresini 16. Toni Elias, LCR Honda 17. Sylvain Guintoli, Pramac Ducat

+

Pedrosa Rajai Sachsenring PEMBALAP Repsol Honda, Dani Pedrosa layak dijuluki sebagai ‘Raja Sirkuit Sachsenring.’ Itu setelah Pedrosa mencatat back to back alias juara beruntun di MotoGP Jerman setelah tahun lalu. B u k a n cuma itu. Pembalap motoGP 24 tahun ini layak dinobatkan sebagai Raja Sachsenring karena telah 5 kali menjadi juara di sana. Pedrosa kali pertama menjadi juara pada 2004 saat masih berada di kelas 250cc. Setahun kemudian juga di kelas 250cc, ia juga menjadi juara di sana. Pada 2004 dan 2005, Pedrosa menjadi

juara dunia kelas 250cc. Di tahun keduanya hijrah ke MotoGP pada 2007, Pedrosa kembali menjadi juara di Sachsenring. Gelar juara keempat Pedrosa di Sachsenring ditorehkan tahun lalu. Pada balapan kali ini, Pedrosa mengungguli juara dunia bertahan asal tim Yamaha, Jorge Lorenzo. Pimpinan klasemen sementara pembalap, Casey Stoner yang juga rekan setim Pedrosa melengkapi posisi podium. Dengan hasil ini, Pedrosa menunjukkan telah sembuh dari cedera tulang selangka yang diidapnya selama ini. Hanya finis di posisi 8 di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juli

lalu, pembalap asal Spanyol ini bisa menjadi juara di Jerman. Dengan tambahan 25 poin ini, Pedrosa meraih total 86 poin. Ia menyalip posisi Rossi di posisi 4 klasemen sementara. Sedangkan Lorenzo dengan 118 poin dan Stoner 132 poin. Stoner masih memimpin klasemen sementara pembalap. Seru Sejak Start Balapan sangat seru sejak start. Pedrosa yang start di posisi 2 menyodok dan menyalip rekan setimnya Stoner. Pembalap Lorenzo juga ikut menekan Stoner. Sampai pertengahan lap 1, Pedrosa di depan diikuti Lorenzo dan Stoner. Tapi, jelang lap 1 selesai, pem-

balap Honda lainnya, Andrea Dovizioso menyalip Stoner. Dan momen ini juga dimanfaatkan Lorenzo mengambil alih pimpinan lomba dari Pedrosa. Sampai lap 1, posisi 1-2-3 diisi Lorenzo-Pedrosa-Dovizioso. Tiga lap kemudian menjadi pertarungan trio pembalap Honda. Dovi mampu menyalip Pedrosa di posisi 2. Lalu, giliran Stoner menyalip dua rekannya ini untuk naik ke posisi 2. Pada lap 4, Stoner mampu menyalip Lorenzo di tikungan. Pimpinan klasemen sementara pembalap ini giliran memimpin. Sampai lap 9, juara dunia 7 kali yang membela Ducati, Valentino

Rossi masih berada di posisi 9. Di barisan depan terjadi perganyian pimpinan lomba ketika Lorenzo menyalip Stoner di lap 13. Sedangkan pada lap 15, Pedrosa giliran menyalip Stoner dan mengambil alih posisi 2. Sampai lap 15, posisi 1-2-3 diisi Lorenzo-Pedrosa-Stoner. Pedrosa mengambil alih pimpinan lomba seusai menyalip Lorenzo di trek lurus pada lap 21. Lorenzo bahkan harus melorot ke posisi 3 ketika disalip Stoner di tikungan pada lap 23. Pedrosa terus memimpin sampai finis. Sedangkan Lorenzo memastikan posisi runner up setelah menyalip Stoner di tikungan terakhir sebelum finis. (mdy)

Swedia Rebut Tempat Ketiga SINSHEIM - Kekecewaan Swedia setelah gagal menembus final Piala Dunia Putri 2011 sedikit terobati. Swedia yang disingkirkan Jepang pada semifinal, akhirnya berhasil merebut posisi ketiga. Posisi itu diraih setelah dalam laga di Stadion Rhein-Neckar Arena kemarin menaklukkan Prancis 2-1. Marie Hammarstrom menjadi penentu kemenangan Swedia lewat golnya pada menit ke-82. Swedia juga sempat memimpin lewat Lotta Schelin pada menit ke-29 setelah memanfaatkan umpan Sara Larsson. Itu adalah gol kedua yang dicetak Schelin di ajang Piala Dunia Putri 2011. Setelah gol Schelin, pelatih Prancis Bruno Bini terpaksa menarik kiper Berangere Sapowichz karena cedera engkel. Celine Deville masuk mengantikan Sapowichz. Prancis kemudian menyamakan skor pada menit ke-56. Gol ini berawal dari akselerasi Gaetane Thiney yang berhasil menerobos kepungan tiga pemain bertahan Swedia. Thiney kemudian mengirim umpan matang ke Elodie Thomas yang kemudian berhasil

menaklukkan kiper Hedvig Lindahl. Gol ini sempat membuat kubu Swedia tegang. Apalagi, mereka harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Josefine Oqvist diganjar kartu merah pada menit ke-68. Namun, dengan 10 pemain, Swedia justru berhasil mencetak gol tambahan. “Saya tak memikirkan teman-temanku di Lyon. Saya hanya memikirkan temanku di Swedia,” papar Schelin yang bermain untuk tim putri Olympique Lyon di Prancis kepada AFP. “Kami bisa kembali fokus setelah gagal mencapai final. Kami gembira, karena setidaknya kami bisa pulang membawa medali,” ujarnya. Kubu Prancis sendiri tak terlalu kecewa dengan kekalahan tersebut. Sebab, meski kalah, tapi sesuai aturan tim yang lolos semifinal tetap berhak tampil di Olimpiade 2012. “Kami mencoba untuk bangkit pada laga ini. Tapi, kadang segalanya tak sesuai skenario. Saya juga terhibur karena REUTERS/Alex Domanski toh kami masih bisa tampil di Olimpiade PERINGKAT Empat: Pemain Prancis Corine Franco (kiri) berebut bola dengan pemain 2012,” papar Bini. (bas) Swedia Marie Hammarstrom. +

cmyk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.