082150002031 085347259955
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012 M / 2 Dzulhijjah 1433 H
Baca Hal 4-5
Eceran Pontianak Rp. 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
Kelabui Aparat,Tahanan Kabur
sELEBRITAS
Kapolres Sanggau Berang Indikasi Lalai atau Sengaja SANGGAU---Jajaran Polres Sanggau bak mendapat tamparan. Seorang tahanan yang masih dalam pengawalan berhasil mengelabui aparat dan melarikan diri, Rabu (17/10) pagi sekira pukul 07.30 wib. Tahanan bernama Riky alias Bayu itu kabur
ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanggau. Riky merupakan tersangka kasus penggelapan kendaraan bermotor dan ditengarai menderita penyakit kelamin serta akan dirawat di RSUD Sanggau. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto kepada Pontianak Post kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan uKe Halaman 7 kolom 1
Tahanan Pecundangi Polisi 1 2 3 4 5 6 7 8
Riky, tersangka penggelapan motor menderita penyakit kelamin. Di tahanan Polres Sanggau, tersangka tak mau makan. Dalam kondisi sakit, Selasa (16/10) siang dibawa IDG ke RSUD Sanggau. Dua orang anggota polisi ikut mengawal. Saat diopname tangan tersangka juga diborgol. Malam hari izin ke kamar kecil. Berhasil kabur melalui jendela belakang. Aparat kepolisian kelabakan mencari Riky. Grafis: Heri Kuswanto
Polisi Digorok Nikita Mirzani
JAT Dituding
Aniaya Teman, Nikita Ditahan JAKARTA – Artis Nikita Mirzani resmi menjadi tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kemarin. Perempuan seksi yang kerap tampil dalam film panas itu menjadi tersangka kasus penganiayaan. Nikita dituduh memukul temannya yang bernama Olivia di Pavillon Rooftop, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 5 September lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto mengatakan, setelah korban melapor dan visum dibuat, penyidik memeriksa rekaman CCTV di diskotek dan memeriksa sejumlah saksi. Menurut rekaman CCTV dan kesaksian korban, uKe Halaman 7 kolom 5
TNI-AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf
MARKETING SERIES
Leadership Metrics di Era New Wave ”If you want to be a leader, you need people who will choose to follow you, to talk about you, to connect over your ideas!” Itu adalah salah satu kalimat Seth Godin yang memberikan perspektif baru pada konsep kepemimpinan, khususnya di era new wave yang horizontal, inklusif, dan sosial ini. Dulu pemimpin sering diilustrasikan sebagai orang yang gede, kuat, dan berani bertarung sehingga ditakuti orang. Karena ketakutan itulah, orang lantas mau jadi Oleh HERMAWAN pengikutnya. Lantas, (21) KARTAJAYA 63 konsep kepemimpinan berubah lagi. Yang penting, katanya, pemimpin itu pintar. Lebih pintar dari pengikutnya. Pengikut tentu ingin dapat sesuatu dari pemimpinnya. Bisa lewat pidato yang membakar semangat. Bisa lewat cara senyum dan gesture tubuh yang menarik. Pada zaman televisi, orang uKe Halaman 7 kolom 5
11: 31
14:42
17: 37
18:43
04:09
Advertorial
Hingga Kini Belum Ditemukan Obat untuk Menyembuhkan Diabetes SELAIN faktor genetik, yang menjadi penyebab penyakit ini adalah perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, penyakit penyerta, usia lanjut, serta pemakaian obat yang rutin. Obat hipoglikemik oral golongan uKe Halaman 7 kolom 1
JAKARTA-Peristiwa digoroknya dua anggota polisi di Poso Pesisir Sulawesi Tengah menjadi atensi pimpinan lembaga keamanan nasional. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, saat ini sedang didalami kelompok-kelompok yang diduga berada dibalik tewasnya dua anggota Korps Bhayangkara itu. “Sekarang sedang didalami. Memang ada kelompok-kelompok yang sudah menjadi target,” kata Marciano sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, kemarin (17/10). Saat ditanya kelompok yang dimaksud, Marciano menyebut Jamaah Ansharut Tauhid. “Iya JAT, sementara dugaan seperti itu. Beri kesempatan kepada kita untuk melakukan pendalaman. Mudahmudahan dalam waktu tidak lama akan terungkap,” kata mantan komandan Paspampres itu. Marciano mengungkapkan, ada beberapa fakta yang memperkuat dugaan keterlibatan JAT. Namun hal itu masih memerlukan pendalaman. Misalnya terkait dengan tempat yang diduga sebagai kamp pelatihan yang selama ini terus dilakukan pengawasan. Sementara Kapolri Timur Pradopo justru masih menutup informasi mengenai kelompok yang terlibat di Poso. Dia beralasan masih dalam tahap penyelidikan. “Semua masih dalam proses
JAKARTA – Musibah jatuhnya pesawat Hawk-200 yang berujung pada penganiayaan pada jurnalis terus dikecam. Desakan agar pelakunya dihukum direspons petinggi TNI. Para Jurnalis melakukan demo di berbagai daerah Indonesia. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyampaikan permohonan maafnya selaku pimpinan TNI atas tindakan perwira TNI-AU itu. Dia menegaskan akan ada sanksi yang dijatuhkan untuk Letkol Robert Simanjuntak, kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang bertindak brutal menganiaya wartawan. ”Tentunya nanti tergantung laporannya apa dan pasal-pasal yang dikenakan apa,” kata Agus sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden kemarin (17/10). Namun, dia mengaku tidak ikut campur dalam ranah tersebut. ”Saya tidak boleh campuri urusan penegakan hukum di lingkungan TNI,” sambungnya. Mantan KSAL itu belum bisa memastikan jenis sanksi yang akan dijatuhkan. Termasuk apakah akan membawa persoalan tersebut ke ranah pidana. Agus menyatakan sudah meminta KSAU Marsekal Imam Sufaat untuk menangani persoalan tersebut. Agus menjelaskan, sebenarnya anggota TNI-AU ingin menjaga keselamatan warga, termasuk jurnalis yang meliput, saat kejadian kecelakaan pesawat Hawk itu. Sebab, pesawat itu dikatakan masih membawa bahan peledak. ”Namun, saya memahami bahwa tindakan atau cara-cara yang dipakai oleh mereka (anggota TNI-AU) di luar batas kepatutan,” katanya.
uKe Halaman 7 kolom 5
Mau Jadi Orang Indonesia, Tak Mau Pulang ke Malaysia
uKe Halaman 7 kolom 5
Udang Saos Amburadul Juara PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, sekda, asisten dan kepala SKPD lomba memasak. Mirip reality show di tv, peserta lomba tidak tahu bahan apa yang akan diolah. Menu rahasia itu membuat hasilnya masakan dadakan juga. Peserta memberi nama masakannya pun se- cara spontan, dari udang campur pekerjaan umum, sampai udang saos amburadul. Puluhan pejabat Pemkot Pontianak berdiri di depan alat masak masing-masing.
Mohamad Rizal tampak malu-malu saat saya menemuinya sore itu. Rizal lebih banyak menunduk saat ditanya bagaimana perjalanannya hingga sampai ke Indonesia. Suaranya juga lirih, dengan bahasa Malaysia yang masih kental. Pengasuh Panti Asuhan Baitul
uKe Halaman 7 kolom 1
CHEF MIDJI: Sutarmidji saat ikut lomba masak melawan pejabat dan pegawai di ling kungan Pemkot Kota Pontianak kemarin (17/10).
uKe Halaman 7 kolom 5 shando/Pontianak
Mengintip Misi Hatta Rajasa Menggandeng Dua Macan Asia Jepang-Korea (4)
Dibuka Gangnam Style, Ditutup Instrumen Tradisional Sanjo Di Negeri Ginseng, pertemuan diformat di Jeju, pulau wisata alam Korea yang terdaftar di tujuh keajaiban dunia. Titelnya “Joint Working Level Task Force on Economic Cooperation, Korea-Indonesia Jeju Initiative” 11-12 Oktober. Menko Hatta Rajasa pun mengawali pembicaraan investasi yang serius itu dengan demam Gangnam Style di Indonesia. Di depan rombongan yang dipimpin Minister of Knowledge Economy Sukwoo Hong, Hatta pun
Online: http://www.pontianakpost.com/
Mohamad Rizal adalah seorang anak telantar dari Malaysia. Kini anak berumur 11 tahun ini diasuh di Panti Asuhan Baitul Hikmah, Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya. Rizal bahkan sudah memiliki paspor Indonesia. Bagaimana perjalanan anak malang ini menjadi warga negara Indonesia?
Internet
Gangnam Style : Demam Gangnam Style di Indonesia juga diceritakan Hatta Rajasa saat mengawali pembicaraan investasi di Korea
menceritakan hebohnya goyang kuda yang dipopulerkan penyanyi hip hop Korea, Psy yang bernama asli Park Jae Sang, 35 tahun itu. Dari anakanak, remaja, dewasa sampai orang tua, mengenal dengan fasih lagu Gangnam Style yang bernuansa jenaka itu. Tentu saja, pejabat-pejabat Korea yang mengikuti Jeju Initiative itu tertawa keras dan bertepuk tangan. Suasana yang kaku dan serius itu pun melelah menjadi sangat cair. Hatta
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
uKe Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media
2
opini
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
Menggugat Pemilukada; Pembuktian Karakter Pemimpin Lebih dari sebulan yang lalu (4 September 2012), DR. Aswandi menulis dalam Opini di Pontianak Post tentang visi pemimpin. Intinya, secara tersirat ingin menyampaikan bahwa memilih pemimpin harus memperhatikan bagaimana visinya. Secara tersurat dinyatakan bahwa dengan visinya itu kita tahu isi dan kualitas pikirannya. Dari pikirannya itu bermula niat, perkataan, perbuatan dan tindakan, serta karakter yang akan muncul ketika ia memimpin. Berbagai pendapat para ahli dijadikan landasan akademiknya, mulai dari Stephen R. Covey, Alvin Topler, Staphen Hawking sampai kepada Peter F. Drucker dan Napoleon Hill. Kini pilgub sudah berlalu, rakyat sudah menjatuhkan pilihannya, jumlah suara sudah dihitung dan pemenangnya pun sudah ditetapkan. Sekarang tinggal menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini Kamis, 18 Oktober 2012, karena ada pihak-pihak yang menyatakan keberatan atau menuntut keadilan. Dalam masa menunggu putusan MK ini, berbagai opini berkembang, terkadang menguntungkan pihak tertentu dan sebaliknya merugikan pihak yang lain, secara politis itu hal biasa. Demikian pula bagi yang menang, yang kalah dan semua pihak diminta harus bersabar itu hal yang semustinya, karena ada proses hukum yang harus dihormati. Tetapi saya ingin kita melihatnya tidak sekedar dari sisi kepentingan politik dan hukum (hitam-putih), melainkan juga dari sisi pendidikan politik dan pendidikan karakter, terutama dalam berbangsa dan bernegara. Karenanya dalam memberikan opini terhadap “gugat-menggugat” hasil pemilukada harus memiliki landasan berpikir yang kuat agar tidak menyesatkan masyarakat, setidaknya jangan sampai kontra produktif dengan demokratisasi dan pendidikan politik yang benar yang tengah kita bangun bersama. Pendidikan politik dan
oleh Moh. Haitami Salim
pendidikan karakter tidak selalu harus didapat di bangku kuliah atau sekolah formal, dalam kehidupan social dan politik, dan dalam kehidupan keseharian pun akan kita jumpai sepanjang kita mau memahaminya. Dimana Pendidikan Karakter dan Pendidikan Politiknya ? Sejak awal para peserta (kandidat) pemilukada sudah diwanti-wanti oleh semua pihak untuk “siap menangsiap kalah”. Dalam pendidikan karakter, setiap orang harus menyadari bahwa hidup ini mengandung nilai kompetitif, penuh dengan persaingan, dan karenanya tiap orang berusaha untuk survive. Karenanya tiap orang harus siap untuk menerima kenyataan hidupnya, beruntung atau rugi, kalah atau pun menang, bahkan bisa jadi mengalah untuk menang. Dalam konteks politik menang dan kalah harus ada, karena tidak mungkin menang semua dan mustahil kalah semuanya. Menang dan kalah dalam konteks politik tentu tidak sama dengan menang dan kalah dalam suatu pertandingan sepak bola misalnya. Yang menang dalam pertarungan politik tidak harus menyingkirkan lawannya yang kalah, dan sebaliknya, yang kalah tidak musti menyimpan dendam kesumat dengan lawan politiknya yang menang. Sebab itu dalam ranah politik mereka bilang “tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada adalah kepentingan abadi”. Tentulah dalam hal ini adalah kepentingan kemashalahan bersama. Jadi sepanjang kepentingan kemashalahan bersama sudah dipenuhi oleh pemenangnya, yang kalah akan merasakan tujuannya juga tercapai. Lantas bagaimana soal gugatan terhadap pemenang atau gugatan atas penyelenggaraan pemilukada itu sendiri setelah penentuan
yang menang dan yang kalah ? Memang memungkinkan banyak tafsir. Bisa jadi pihak penggugat dianggap tidak puas, atau bahkan tidak siap kalah, tidak berlapang dada dan sebagainya. Tetapi dari sisi pendidikan karakter dan pendidikan pilitik, gugatan tersebut dapat memiliki makna positif. Jika kita melihatnya dari sudut pandang pendidikan karakter, pihak penggugat justru ingin membuktikan karakter kepemimpinannya, bahwa ia berani, bertanggung jawab, ingin jujur dan tidak menyukai kecurangan, kritis, elegan (terbuka) tidak mau menempuh cara-cara primitif dengan kekerasan, seperti yang terjadi di beberapa daerah di tanah air yang menelan banyak korban dan terjadi tindak kekerasan, tetapi penggugat menempuhnya melalui jalur hukum. Semua itu menunjukkan bahwa penggugat memiliki karakter positif, siapapun dia. D emikian pula dalam sudut pandang pendidikan politik, penggugat sesungguhnya telah membuktikan partisipasi politiknya yang benar, menghargai berjalannya system demokratisasi yang benar dengan mengawal, mengkritisi dan sampai pada proses hukum gugatannya. Dalam pandangan saya sebagai seorang pendidik, langkah-langkah politik dan hukum yang diambil oleh di antara pasangan kandidat (dalam kasus pilgub Kalbar dan pilbub Singkawang misalnya), tidaklah bijak jika selalu dipersepsikan sebagai bentuk ketidakpuasan atas kekalahan atau ekspresi dari ketidaksiapan untuk kalah. Tetapi harus dipandang secara positif sebagai bagian dari proses pembuktian karakter seorang pemimpin dan sekaligus sebagai ikhtiar memberikan pendidikan politik kepada kita semua. Siapapun yang menang dan yang kalah dalam pemilukada dan kita semua harus memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya proses demokratisasi itu sekaligus juga menghormati upaya berbagai pihak menegakkannya melalui pendidikan politik dan pendidikan karakter yang sejatinya telah berlangsung dalam pemilkada tersebut. Akhirnya semua kita pun semestinya berlapang dada untuk introspeksi diri, apakah kita telah berperan dengan baik dan benar dalam melaksanakan proses demokratisasi pada pemilukada gubernur Kalbar 2012 itu secara “LUBER DAN JURDIL?” Kita pun mustinya sadar bahwa setiap orang yang kita ajak berlaku tidak terpuji akan terus mengingat dan mencatat bahwa kita tidak lebih baik dari mereka, apatah lagi Tuhan Yang Maha Melihat dan Mengetahui. Wallahu a’lam . * Penulis, dosen Program Pascasarjana STAIN Pontianak dan Narasumber pada Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kalbar.
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Jawa Pos Group Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak simal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Pontianak Post
pontianak bisnis Pontianak Post
l Kamis 18 Oktober 2012
3
lokomotif kemajuan ekonomi kalbar
REUTERS/BAZ RATNER
SEPEDA KARDUS Izhar Gafni mengangkat sepeda hasil penemuan dan rancangannya di Moshav Ahituv, bagian tengah Israel. Sepeda karya Gafni termasuk unik. Hampir seluruh bahannya berupa kardus atau kertas karton. Sebagai pecinta sepeda amatir, Gafni selama ini dikenal sebagai pakar desain otomatis produk masal. Sepeda temuannya tersebut bisa mengubah kebiasaan transportasi di negara termiskin di Afrika hingga kota-kota terpadat di dunia. Tetapi, kira-kira sepeda itu tahan hujan dan anti air enggak ya?
Rupiah Sulit Menguat
Pajak Amil Zakat Pertanyaan: Saya seorang pengurus sebuah badan amil zakat yang berada di Kota Pontianak. Setiap bulan kami menerima setoran zakat dari beberapa donatur. Apakah setoran yang telah kami terima akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh)? Haji Amin - Pontianak Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Bapak, Sebelumnya, kami akan menjelaskan tentang pengertian objek pajak. Sesuai Pasal 4 ayat (1) UU PPh, yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama atau bentuk apapun. Setoran zakat itu sendiri merupakan sesuatu yang dikategorikan ke dalam “yang dikecualikan dari objek pajak”. Ada dua perlakuan yang perlu kita ketahui dengan seksama. Yang pertama, untuk amil zakat. Zakat yang diterima oleh amil zakat tidak dikenakan PPh. Hal ini diatur dengan UU PPh No. 7 Tahun 1983 sebagaiman telah diubah terakhir dengan UU No. 36 Tahun 2008 yang menyebutkan bahwa “Bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau
lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Perauran pemerintah”, sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang bersangkutan. Yang kedua, untuk penyetor zakat. Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : PER-15/PJ/2012 Tentang Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-33/PJ/2011. Zakat yang dikeluarkan dapat dimasukkan ke dalam biaya sehingga dapat menjadi pengurang penghasilan bruto di SPT Tahunan. Zakat yang dapat dikurangkan adalah zakat yang disetor ke Lembaga amil Zakat (LAZ) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh (LAZIS) yang telah dibentuk atau disahkan pemerintah. (*)
JAKARTA—Para pelaku usaha harus mencermati pergerakan nilai tukar rupiah. Sepanjang tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) memang cenderung melemah.” Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan, secara umum, nilai tukar rupiah memang relatif stabil namun cenderung melemah. “Saat ini rupiah sepertinya sulit menguat,” ujarnya, kemarin (17/10). Menurut Ali, alasan utama sulitnya penguatan rupiah adalah tingginya tingkat impor Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, laju impor Indonesia
memang lebih pesat daripada ekspor. Akibatnya, neraca perdagangan bulanan pun sempat beberapa kali defisit. “Kalau impor besar, kebutuhan dolar tinggi, sehingga rupiah tertekan,” katanya. Sebagai gambaran, neraca perdagangan yang sepanjang Januari hingga Maret 2012 masih surplus, muai berbalik menjadi defisit pada periode April hingga Juli. Ini disebabkan tingginya impor yang mencapai puncaknya pada Mei lalu dengan angka USD 17,03 miliar, sedangkan nilai ekspor cenderung stagnan. Pada Agustus, baik ekspor maupun impor menunjukkan
pelemahan signifikan. Pelemahan impor tercatat lebih besar sehingga neraca perdagangan kembali mencatat surplus tipis. Namun, menjelang akhir tahun, impor diprediksi akan kembali naik karena tingginya konsumsi di Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah cukup fluktuatif. Bahkan, rekor nilai tukar terlemah rupiah terjadi pada 12 Oktober lalu di level Rp9.605 per USD, sedangkan rekor nilai tukar terkuat terjadi pada 2 Februari lalu di level Rp8.892 per USD. Kemarin, berdasar nilai tengah kurs Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di level Rp9.585 per USD.
Realisasi nilai tukar ini cukup jauh dari target asumsi makro APBN-P 2012 yang dipatok pemerintah sebesar Rp9.250 per USD. Padahal, asumsi itu sudah direvisi dari angka APBN 2012 yang sebesar Rp9.000 per USD. Gubernur BI Darmin Nasution menyatakan, BI akan terus memantau pasar untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah. Dia memprediksi, jika arus investasi bisa masuk dalam jumlah besar pada tiga bulan terakhir 2012, maka nilai tukar rupiah bisa sedikit menguat. “Paling tidak, rupiah bisa berada di level Rp9.200 - 9.400 per USD,” ujarnya. (owi)
Produksi Minyak Terus Menurun JAKARTA—Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) memperkirakan rata-rata produksi minyak tahun ini mencapai 870 ribu barel per hari (bph). Angka tersebut lebih rendah 6,45 persen dari target APBN-Perubahan 2012 sebesar 930 ribu barel per hari. “Realisasi produksi minyak sampai 11 Oktober 2012 baru mencapai 867,08 ribu barel per hari. Hingga akhir tahun kita perkirakan hanya akan mencapai 870 ribu bph,” ujar Kepala BP Migas R. Priyono saat rapat dengan Komisi VII DPR, kemarin. Prediksi BP Migas jauh mengalami penurunan dibanding realisasi produksi minyak 2011 yang sebesar 902 ribu bph. Priyono mengatakan, rendahnya produksi minyak disebabkan empat hal. Pertama, tidak kembalinya produksi Chevron Pacific Indonesia akibat pecahnya pipa TGI serta kebakaran FSO Lentera Bangsa di CNOOC sebesar 9.000 bph. Kedua, efek tertundanya keputu-
san operator baru saat pengalihan operator Blok WMO dari Kodeco ke PHE WMO yang menyebabkan kehilangan 5.500 bph. “Dua ini masalah klasik,” tukasnya. Faktor ketiga adalah penurunan produksi pada Lapangan Tunu dan Peciko di Blok Mahakam serta beberapa lapangan lain sebesar total 6.500 bph. Keempat, kerusakan pada beberapa fasilitas produksi dengan kehilangan mencapai 10.100 bph. “Secara total, tahun ini kita perkirakan kehilangan produksi hingga 52.000 bph,” ujar Priyono. Ha l- ha l la i n ya ng m e nyebabka n berkurangnya produksi minyak tahun ini adalah tertundanya pengadaan rig, keterlambatan proyek, masalah pembebasan lahan, dan perubahan prioritas pekerjaan. Priyono menambahkan, Indonesia mengalami puncak produksi minyak pada 1996 dengan jumlah 1,16 juta bph. Setelah itu, produksi minyak terus mengalami penurunan secara alami. Belum ditemukannya lapangan migas baru juga menjadi masalah. “Saat ini hanya Cepu yang diharapkan akan mengangkat kembali produksi minyak bumi mencapai
satu juta bph,” tuturnya. Pengamat minyak dan gas dari Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES) Kurtubi menilai, pengelolaan migas nasional oleh BP Migas telah gagal. Ini bisa dilihat dari produksi migas yang terus turun. Hal itu menyebabkan penerimaan negara dari sektor migas menurun. Di sisi lain, cost recovery meningkat. “Ini jelas cara kelola yang salah. Jadi, BP Migas harus segera dibubarkan. Produksi kita rendah ini karena tidak ada penemuan sumur baru dalam 10 tahun ini,” katanya. Menurut Kurtubi, kondisi ini terjadi berkaitan dengan UU Migas. Sebab, UU Migas yang menciptakan BP Migas sehingga sistem prosedur investasi migas jadi berbelit-belit. Salah satunya, investor disuruh bayar royalti lebih dulu sebelum melakukan eksplorasi. “Yang tanda tangan kontrak ini BP Migas. Tapi, kalau perusahaan kontraktor mendapatkan hambatan di daerah, BP Migas nggak bisa mencari solusi dan melindungi investor. Jadi, proyeknya terganggu,” kata Kurtubi. (wir/ca)
Bea Masuk Afsel Turun 80 Persen JAKARTA - Pasar ekspor komoditas Indonesia diprediksi akan semakin besar di pasar internasional. Peluang cerah di tengah situasi perlambatan perekonomian global ini selaras dengan makin terbukanya Afri-
c
m
y
k
ka Selatan (Afsel) sebagai negara tujuan ekspor non tradisional. Upaya liberalisasi Afsel dalam kerjasama perdagangan, ditunjukkan dengan komitmen penurunan bea masuk importasi barang dari Indonesia hingga 80
persen. Dari yang sebelumnya mencapai 30 persen, diprediksi turun hingga kisaran 5 persen. Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan selama ini pengusaha Indonesia enggan menggenjot ekspor ke Af-
sel lantaran bea masuk impor yang sangat besar. Kondisi itu dianggap tidak menguntungkan, meski sejatinya pasar ekspor komoditas ke benua hitam itu masih sangat potensial. Komoditas yang berprospek cerah di antaranya ban, tekstil, kertas, dairy product, hingga crude palm oil (CPO). “Afsel belum banyak tahu tentang potensi produk komplementer dari Indonesia. Akhirnya mereka menerapkan bea masuk sangat besar,” ungkap Gita usai membuka Trade Expo Indonesia di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, kemarin (17/10). Namun, ke depan tidak ada lagi alasan bea masuk sebagai penghambat perluasan pasar eksporter Indonesia ke Afsel. Gita memaparkan Afsel telah memiliki komitmen untuk membuka lebar keran impornya dengan cara menurunkan hambatan tarif. “Bea masuk bisa turun. Dari puluhan persen, bisa ke 5 persen saja,” tuturnya. Dia melanjutkan, untuk merealisasikan komitmen ini, maka kedua negara saat ini tengah melakukan studi mendalam tentang komoditas apa saja yang bisa diturunkan bea masuknya. . (gal)
4
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
XING MART
HOTEL MERCURE
Cocopie Harga Happy
MENDUKUNG program ulang tahun Kota Pontianak, Hotel Mercure yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 91menawarkan program akhir pekan yang sangat menguntungkan, yaitu pay 2, get 3 atau gratis menginap 3 malam, hanya dengan membayar 2 malam. Program Hotel Mercure ini merupakan keuntungan bagi tamu dari luar kota, karena hanya dengan menginap di kamar superior dengan membayar dua malam saja yaitu Jumat dan Sabtu tanggal 19-20 Oktober 2012 dengan mengambil paket pay 2 get 3, secara otomatis akan mendapatkan gratis satu malam menginap yaitu di hari Minggu 21 Oktober 2012. Dengan paket ini, tamu hotel da-
MITRA ANDA
Diskon Pakaian Pria Hingga 40%
Menginap Tiga Malam, Bayar Dua Malam
SUPERMARKET Xing Mart tidak ingin ketinggalan memanjakan warga Kota Pontianak dalam rangka merayakan dan memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Pontianak. Xing Mart menghadirkan berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat dengan harga sangat spesial. Kali ini produk yang ditawarkan adalah Mum’s Bake Cocopie 6x25gr. Jika hari biasa Anda membeli Mum’s Bake Cocopie 6x25gr Rp14,000 maka di program Pontianak Shopping Festival ini, pengunjung cukup membayar Rp12,500. Ini adalah bentuk kecintaan Xing Mart kepada pelanggan dan pengunjung setia. Untuk itu, segera dapatkan promosi menarik ini dengan mengunjungi Xing Mart di Jalan Sungai Raya Dalam Nomor BB 1, Pontianak Tenggara, dijamin Anda puas, senang dan bahagia. (adg)
LIGO MITRA
pat tinggal lebih lama di akhir pekan, mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berbelanja di pusat perbelanjaan terbesar di jalan ahmad yani, atau pun melakukan kunjungan ke tempat wisata, maupun bersantai bersama keluarga. Tamu hotel pun bisa menikmati sarapan super di Ebony Restaurant mulai jam 5.00 pagi hingga 10.30 pagi hari. Karena penawaran ini sifatnya terbatas dan khusus pada periode akhir pekan ini saja, maka disarankan untuk segera melakukan pemesanan di Hotel Mercure dengan nomor telpon 0561577888. Harga yang diterapkan untuk paket ini sangat sesuai, dan bisa didapatkan tamu yang langsung datang ke Hotel Mercure Pontianak. (bdi)
LIGO Mitra Departement Store memberikan beragam promo spesial. Tidak hanya makanan dan kebutuhan pokok sehari-hari, namun Ligo Mitra juga memberikan diskon khusus untuk pakaian. Diantaranya diskon berbagai pakaian pria hingga 40 persen. Beragam pakaian pria mulai dari kemeja lengan panjang, kemeja lengan pendek, beragam baju kaos bisa anda temui di Ligo Mitra lantai II. Dilengkapi dengan ruangan ber-AC yang tentunya akan membuat Anda betah dan nyaman dalam berbelanja
barang-barang yang Anda diinginkan. Sehingga Anda tidak salah pilih dan tidak menyesal. Harga spesial ini diberikan Ligo Mitra untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Pontianak. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Ligo Mitra Departemen Store di Lantai II, Jalan Gajah Mada, Pontianak. Lokasinya berada di tengah kota dan mudah dicapai. Anda juga tak perlu khawatir tentang parkir, karena Ligo Mitra memiliki halaman yang luas untuk parkir motor dan mobil. (afi)
HARYADI/PONTIANAK POST
KAISAR
Model Cantik Meridian Kitchen Sink
Bubur Sehat untuk Buah Hati
Diskon Sampo dan Produk Perawatan Rambut
ARISTONO/PONTIANAK POST
READ BEAN – AYANI MEGAMAL
Kitchen Sink (bak cuci piring) merupakan salah satu perabot rumah tangga yang vital. Dalam proses mengolah, memasak dan menyajikan makanan, peran Kitchen Sink sangat penting. Bukan hanya sebagai tempat mencuci piring dan perabot dapur lainnya, bak cuci piring juga dimanfaatkan untuk mencuci berbagai bahan makanan segar. Dalam memilih Kitchen Sink ada baiknya perhatikan ukuran dan kedalamannya. Dalam menentukan ukuran Kitchen Sink ini, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran dapur. Maka dari itu pilihlah MERIDIANKitchenSinkyangterbuat
dari stainless steel dengan kadarnya 304 yang anti karat dengan ketebalan 0.8 mm hingga 1 mm. Meridian Kitchen Sink memiliki berbagai tipe, ada yang satu Bowl, dua Bowl, tiga Bowl, hingga tipe under counter. Kualitas Meridian Kitchen Sink tidak perlu diragukan lagi. Maka dari itu cepat pesan Kitchen Sink Meridian dan pilih model yang bisa disesuaikan dengan dapur anda. Dapatkan model-model yang cantik, dari tipe minimalis hingga standar. Meridian Kitchen Sink dapat Anda dapatkan dengan harga spesial di Multi Depo, Supermarket bahan bangunan pertama di Kalbar. (ars)
merupakan partisipasinya dalam memeriahkan Ulang Tahun ke-241 Pontianak. Red Bean adalah salah satu peserta Pontianak Shopping Festival, bagian dari rangkaian hari jadi kota ini. Untuk kantor negeri, perusahaan baik BUMN maupun swasta atau komunitas dapat Red Bean menyediakan dua VIP Room. Ruang tersebut dapat digunakan tanpa biaya. Konsumen hanya membayar makan dan minum. Bagi keluarga yang membawa buah hatinya, Red Bean pun menyediakan makanan khusus. Bubur yang sehat dan nikmat bagi si kecil. Jadi, jangan ragu untuk datang ke Red Bean di Mega Mal. (hen)
MDS-MAL MATAHARI
Bazar Super Murah SELAMA Pontianak Shoping Festival berlangsung Matahari Departement Store, Mal Matahari Pontianak memberikan diskon up to 50 % . Tidak Cuma itu, ada pula bazar super murah yang memberikan sale hingga 70%+25%. Bazar dengan harga sangat miring tersebut akan digelar setiap Senin dan Kamis selama bulan Oktober 2012 di outdoor lapangan parkir Mal Matahari Pontianak. Pastikan
Anda tidak melewatkan kesempatan langka tersebut. Matahari Department Store adalah sebuah jaringan toserba yang menjual pakaian dan produk-produk lainnya. Pusat perbelanjaan ini dikenal karena harganya lebih murah dibanding tempat lainnya. Matahari Deprtement Store juga turut memeriahkan peringatan HUT Kota Pontianak, dengan meluncurkan program-program diskonnya. (ars)
HARYADI/PONTIANAK POST
MULTI DEPO
INGIN makan Chinese food halal? Segera datang ke Red Bean di Ayani Megamal yang saat ini tengah menggelar diskon untuk semua jenis makanan dan minuman. “Semuanya kami diskon sepuluh persen untuk transaksi di atas Rp200 ribu,” kata Efri Dony, management Red Bean. Banyak menu yang dapat Anda nikmati, semuanya khas Red Bean. Ada sapi lada hitam, kerapu goreng, ayam kung pao, baby buncis telur asin. Bagi masyarakat Muslim tidak perlu khawatir. Red Bean menjamin semua makanannya halal. Diskon yang diberikan Red Bean ini
Tampil Keren dengan Jaket
5
HARGA spesial diberikan Swalayan dan Departement Store Kaisar pada sejumlah produk sampo dan perawatan rambut. Bagi para pria dan wanita yang mendambakan rambut yang sehat buruan datang ke swalayan yang beralamat di Jalan Pattimura Pontianak ini. Produk-produk sampo yang mendapat potongan antara lain Loreal Shampoo 180 ml all variant dari harga Rp.17.700 turun menjadi Rp.14.500. Sementara itu produk Loreal Conditioner 180 ml all variant dari harga Rp.19.500 turun menjadi Rp.16.000.
Demikian pula produk Pewarna Rambut Loreal Excellence Imedia all variant dari harga Rp.83.900 turun menjadi Rp.65.900. Sementara Shower Cream merk Dailys 1150 ml (sabun mandi) dari harga Rp.24.700 turun menjadi Rp.30.200. Produk lain, Shemory Shower Cream 1 lt (sabun mandi) dari harga Rp.26.700 turun menjadi Rp.22.700. Kepala Supervisor Kaisar Novem Rino mengajak para pelanggan untuk berbelanja. “Ayo kapan lagi bisa dapatkan sampo dan kondisioner dengan harga lebih murah,” ujarnya. (her)
TAK hanya perempuan, pria juga harus memperhatikan penampilannya. Tampil menarik dalam segala acara dirasakan penting. Banyak cara untuk tampil keren. Salah satunya dengan mengenakan jaket. Bagi Anda yang ingin mendapatkan jaket murah dan keren, Mitra Anda Department Strore menyediakannya. Anda bisa mendapatkan berbagai model jaket. Ada yang berbahan kaos maupun jins. Jaket tersebut juga terdiri atas berbagai model. Anda juga bisa mendapatkan jaket untuk item ter-
tentu dengan diskon 20 persen. Tak hanya jaket, Mitra Anda Departement Strore juga menjual jas pria dengan model terkini. Anda bisa membeli produk tersebut dengan harga terjangkau. Bahkan Mitra Anda memberikan diskon 20 persen. Jadi tunggu apalagi, segera datang ke Mitra Anda Department Strore di Jalan Hasanuddin Pontianak. Tak perlu khawatir tak kebagian tempat parkir karena Mitra Anda menyediakan lokasi parkir yang luas untuk mobil maupun motor. (uni)
Belanja Hemat di Palmart MEMERIAHKAN hari ulang tahun ke-241 Kota Pontianak, Palmart tidak mau ketinggalan. Swalayan ini memberikan diskon heboh kepada para konsumennya. Penawaran harga khusus sembako misalnya, mulai dari minyak goreng hingga pasta gigi. Swalayan yang terletak di Jalan Husein Hamzah Sungai Jawi ini, memberikan harga yang cukup murah. Seperti minyak goreng Sania 2 liter, semula harganya berkisar Rp25.600 sekarang menjadi Rp23.500. Sementara untuk minyak
goreng Kunci Mas 2 liter yang harga pertamanya Rp24.000, diturunkan menjadi Rp22.800. Tidak hanya itu, Blue Band sachet 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp5.000. Sedangkan untuk pasta gigi Pepsodent 190 gram hanya Rp7.200. Jika Pepsodent 120 gram dijual dengan Rp4.700. Jika ingin mengetahui lebih rinci lagi, datang saja langsung ke Palmart. Segala macam barang ada di sini. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, perabotan, hingga keperluan anak. Cepat, sebelum terlambat. (rmn)
ARISTONO/PONTIANAK POST
GARUDA MITRA
Lampu Hias Tampil Menawan
HARYADI/PONTIANAK POST
PONTIANAK Shoping Festival yang ikut disemarakkan oleh Swalayan Garuda Mitra semakin meriah. Harga-harga menarik dan murah, diberikan untuk memanjakan konsumen. Setelah menawarkan harga spesial untuk item produk tertentu. Kini giliran lampu LED untuk menghiasi ruangan dibanderol dengan harga spesial. GarudaMitramemberikandiskon 20 persen untuk setiap produknya.
Tampilan warna-warni lampu mnyerupai pohon bunga, semakin memikat hati konsumen. Pokoknya tidak menyesal jika Anda membeli lampu hias ini. Tidak mahal, mulai harga ratusan ribu, barang tersebut dapat dibawa pulang. Jika tidak ingin terlambat, segera kunjungi Garuda Mitra, Jalan H Rais A Rahman. Jangan terlambat, karena jatuh tempo sebentar lagi. Mari, borong belanjaan di sini. (rmn)
Tahukah
Anda?
6
T A S T E
Lezatnya Kuliner ‘Kote Kite’ Berbicara kuliner
Indonesia, rasanya tak akan pernah ada habisnya karena tiap-tiap wilayah ternyata memiliki lebih dari satu kuliner khas yang diandalkan. Di Kota Pontianak sendiri misalnya. Seperti yang telah kita ketahui, kota kita tercinta ini memiliki beberapa kuliner khas dengan citarasa yang unik, lezat dan tak kalah menggiurkan. Bahkan menjadi buruan para pecinta kuliner, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Menyambut hari jadi kota Pontianak yang ke-241, For Her secara spesial menyajikan liputan kuliner khas dari Kota Khatulistiwa. Oleh : Deliana
P
ontianak yang terkenal dengan Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas yang melintasi wilayahnya ternyata juga menyimpan beragam jenis kuliner yang lezat. Seperti halnya yang For Her temui di Waroeng Satoe-Satoe di Rumah Melayu. Waroeng yang letaknya dibasement Rumah
Pontianak Post Kamis 18 Oktober 2012 Melayu di Jalan Sutan Syahrir Pontianak ini menyuguhkan beragam menu khas Pontianak yang cenderung mengusung masakan khas Melayu. Dari menu makanan di kampung-kampung yang telah mendarah daging dan menjadi warisan turun temurun dari nenek moyang. “Kita memang tak mengetahui secara pasti seperti apa kisah dibalik aneka makanan khas yang hingga kini masih ada. Semua seperti sudah diwariskan begitu saja dari nenek moyang. Dari zaman dahulu, beberapa menu juga sudah ada dan menjadi hidangan yang lazim dikonsumsi masyarakat. Mulai dari kampung-kampung hingga perkotaan,” beber Agus Sawaludin, Pimpinan Unit Waroeng Satoe-Satoe. Setiap masakan, sudah pasti mengusung cita rasa dan aroma yang khas. Ada juga yang menonjolkan keunikannya dari segi penampilan. Menurut Agus, keunikan masakan khas Pontianak terletak pada rempah-rempah tradisionalnya. “Masakan Melayu pada umumnya terkenal dengan cita rasa asam pedasnya yang gurih, meskipun tidak sepedas masakan Padang. Kebanyakan pun masakan yang
b e r k u a h ,” ujarnya. SriWahyuningsih, Juru Masak di Waroeng ini turut menimpali, aneka bumbudanrempahrempah tradisional yang digunakan pada kebanyakan kuliner ini antara lain bawang merah, bawang putih, yang sudah menjadi bumbu dasar, ditambah dengan cabe, serai, kunyit, lengkuas, jahe, untuk memperkaya rasa dan aromanya. Banyak memang menu khas yang kini kita nikmati, dan sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Seperti Asam Pedas
Ikan, Gulai Ikan, Paceri Nanas, Sayur Keladi, Sayur Umbut Kelapa, Pakis Tumis Ikan Salai, Tempoyak, Pepes Pedak Asin, Pepes Gembong Basah, juga aneka sambal khasnya seperti Sambal Letok, Sambal Wak Dolah, dan Sambal Cencalok seperti yang tersedia di Waroeng Satoe-Satoe ini. Menu-menu yang telah ada kian berkembang, dan bahkan dari satu bahan utama saja bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan lain. “Seperti contohnya buah nanas, tak sekedar digunakan untuk olahan paceri nanas saja. Di beberapa olahan lain, buah ini juga menjadi pelengkap hidangan lainnya. Adapula yang dijadikan olahan sambal,” ungkap Sri Wahyuningsih. Selain menu-menu berat, menu-menu ringan yang bisa menjadi teman santai atau makanan penutup juga dimiliki di Kota Pontianak. Ada berbagai olahan kolak, juga ketan hitam yang bisa mencairkan suasana. For Her berkesempatan mencicipi olahan es ketan hitam yang manis dan segar disantap saat siang hari. Tak ketinggalan, Air Serbat yang melegenda. Diceritakan oleh Agus, konon menurut cerita budaya dari masyarakat yang beredar, air serbat dulunya digunakan oleh tuan rumah untuk mengusir tamu yang bertandang ke rumah secara halus. “Tapi kini, sudah tidak demikianlah. Cerita asal usul yang menarik inilah yang kian menjadikannya daya tarik untuk dicoba. Di Waroeng ini, air serbat kami bagikan secara gratis kepada setiap tamu untuk dicicipi,” timpal Agus. Kuliner sejatinya juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan agar tidak punah. Jika dipaparkan secara mendetail dan mengupas secara menyeluruh, bahasan mengenai kuliner khas Pontianak ini tak akan cukup sampai disini saja. Untuk merasakan sensasinya, sudah tentu Anda para pecinta kuliner harus mencicipi semuanya dan menggali kuliner-kuliner baru yang ada. **
Selain jeruk nipis, daun kemangi efektif menghilangkan bau amis di piring. Remas segenggam daun kemangi. Rendamlah semua peralatan makan ke dalam air kemangi tadi kurang lebih 15-20 menit. Kemudian, bersihkan dan cuci peralatan makan dengan sabun hingga bersih.
PACERI NENAS : Kalau biasanya orang lebih mengenal gulai ikan atau gulai ayam, dari Melayu ada makanan yang khas yakni nanas yang digulai, beken disebut dengan Paceri Nenas. Diolah dengan rempah dan saus santan, dan dicampur dengan buah terong, racikan buah khas Pon tianak ini dijamin bikin ketagihan… Bentuknya yang unik serba buah dengan harga terjang kau, tak heranlah bila Paceri Nenas ini sering jadi pilihan utama bagi mereka yang berkunjung ke rumah makan khas Melayu ini.
GULAI MENGGODA, SEGARNYA ASAM PEDAS : Gulai ikan dan asam pedas ikan merupakan hidangan khas Melayu yang kerap menjadi hida
ngan wajib dalam tiap acara keluarga keturunan Melayu. Dagingnya yang empuk dan resapan bumbunya yang terasa di lidah menambah daya tarik menu ini. Berbeda dengan gulai ikan yang terasa lekat di lidah karena kuahnya yang kuning dan kental, asam pedas ikan dengan kuahnya yang bagai “semburat merah” itu me nawarkan rasa yang lebih segar dan pedas ketika disantap. Apalagi ketika disajikan hangat-hangat dan pedas, plus paduan nasi putih yang meng enyangkan perut, maknyuss!
SAMBAL PENGGUGAH SELERA : Menu-menu khas Melayu ini bisa disantap saat makan siang maupun makan malam. Akan terasa lebih spesial
apabila disandingkan dengan menu pendamping lainnya diatas meja, seperti ikan asin, tempoyak dan be raneka macam sambal. Di Waroeng Satoe-Satoe ini, disajikan 3 sambal unggulan. Ada sambal Letok, sambal Wak Dollah serta sambal Cencalok yang dicampur terong pi pit. Cencalok sendiri adalah udang halus yang diawetkan, seperti terasi tapi bentuk udangnya masih utuh. Sambal cencalok dan lainnya inilah yang menjadi penambah nafsu makan khas Melayu.
HANGATNYA SERBAT : Menyeruput air serbat melengkapi kepuasan Anda menikmati berbagai macam makanan khas kote Ponti anak. Berasa agak pedas, serbat banyak diminum untuk meng hangatkan badan. Konon serbat ini juga berkhasiat un tuk memulih kan stamina.
FOTO : MUJADI/PONTIANAKPOST
C
m
y
k
Pontianak Post
ANEKA
Kamis 18 Oktober 2012
Polisi Digorok
Kelabui Aparat,Tahanan Kabur Sambungan dari halaman 1
bahwa saat ini anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur tersebut. Ia berjanji akan menangkap kembali. “Ya benar kejadiannya, tadi Wakapolres melaporkan kepada saya. Tahanan ini sudah dua kali mengelabui petugas. Pada saat ditahan tidak mau makan, dan akhirnya dalam kondisi sakit, setelah diopname malah kabur. Saat ini masih dalam pencarian petugas,” katanya. Dikatakannya, mengetahui tahanan tersebut dalam kondisi sakit, anggota kemudian membawa tahanan tersebut ke RSUD Sanggau untuk mendapat perawatan. Namun, ia kembali mengelabui petugas. Atas kejadian tersebut pihaknya akan kembali melakukan evaluasi. “Awalnya, memang rencananyakitaantarkankarenamengidap penyakit kelamin yang cukup parah. Sudah kita obati malah lari. Saya harap bagi masyarakat yang mengetahui keberadaanya agar bisa membantu melakukan penangkapan,” harapnya. Informasi yang dihimpun Pontianak Post di lapangan, tahanan tersebut kabur usai meminta ijin ke kamar kecil RSUD sebelum akhirnya kabur. Sebagian warga di lapangan melihat yang bersangkutan menuju ke arah perintis. Namun sampai dengan berita ini ditulis belum ada keterangan
lebih lanjut. Sejauh ini anggota kepolisian masih mencari keberadaan tahanan tersebut. Terhadap kasus ini, Winarto menyampaikan akan mempelajari kronologis kaburnya tahanan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa anggota yang mengawal akan dilakukan pemeriksaan oleh Provos untuk mengetahui apakah termasuk tindakan kelalaian atau kesengajaan. “Nanti akan kita serahkan ke Provos untuk tindakan lebih lanjut kepada anggota pengawal. Kita akan pelajari dulu dari kronologisnya seperti apa, dan sanksi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat kesalahannya nanti,” tegasnya. Tokoh masyarakat Kabupaten Sanggau, Acam saat diminta tanggapannya terkait kasus tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan hal tersebut bisa kembali terjadi. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi yakni tahanan di Polsek Tayan Hilir dan tahanan dari Polsek Entikong. “Semestinya tidak terjadi lagi, apalagi dua kejadian sebelumnya sepertinya cara kaburnya sama,” ujarnya. Acam menyampaikan dua poin penting terkait masalah tersebut. Pertama ia mengatakan bahwa kepolisian wajib menangkap kembali tahanan yang kabur tersebut. Kedua, kepolisian diminta melakukan evaluasi terkait penjagaan saat membawa tah-
anan keluar. Jika tidak, maka akan muncul image negatif dari masyarakat sehingga tidak ada lagi kepercayaan kepada polisi. Di tempat terpisah, praktisi hukum Kabupaten Sanggau, Munawar Rahim, SH menyampaikan bahwa kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali, bahkan kejadian ini harus menjadi kejadian terakhir. “Saya kira pengamanan tahanan yang keluar harus dapat pengamanan ekstra, kalau perlu diborgol. Saya kira ini kelalaian murni. Dan saya kira anggota yang mengawal harus diberi sanksi tegas agar dalam menjalankan tugasnya bisa tetap disiplin. Kita tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini, karena kepolisian juga menunjukkan itikad baiknya dengan terus mencari tahanan yang kabur itu. Saya kira ini harus jadi bahan evaluasi,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSUD Sanggau, Helena Sartini saat dikonfirmasi Pontianak Post menjelaskan bahwa tahanan tersebut dibawa ke RSUD Sanggau pada Selasa (16/10) siang dengan kondisi tidak bisa makan. Dibagian leher pasien tersebut terlihat bengkak dan memar. Pasien langsung dirawat oleh petugas Instalasi GawatDarurat(IGD)dengandikawal oleh dua orang anggota polisi. Helena juga mengatakan bahwa pasien tahanan tersebut saat dibawa hanya dengan menggunakan pakaian dalam.
Pasien tahanan tersebut kemudian menjalani perawatan dan dipasang infus dan dibaringkan di kamar rawat pasien. “Saya sudah sampaikan kepada petugas agar berhatihati menjaga pasien tersebut. Mengingat statusnya sebagai tahanan. Setahu saya saat diinfus, dan menurut informasi bahwa pasien tahanan tersebut di borgol. Malamnya, pasien minta ijin ke kamar kecil dengan dikawal oleh dua orang anggota. Kedua anggota berjaga di depan pintu kamar kecil tersebut, tetapi pasien tahanan tersebut berhasil kabur melalui jendela belakang. Itu informasi yang saya dapatkan dari petugas IGD,” ungkapnya. Ketika dikonfirmasi soal hasil perawatan sementara pasien tahanan tersebut, Helena belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena belum melihat laporannya dari petugas yang menangani. “Saya belum bisa sampaikan karena belum lihat hasilnya,” singkat Helena. Informasi terakhir yang diperoleh Pontianak Post, hingga pukul 21.40 wib, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, menyampaikan bahwa tahanan yang melarikan diri sudah di tangkap. Tahanan diamankan di daerah Semboja dan dilumpuhkan dengan timah panah oleh petugas. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kondisi korban. (sgg)
Walau serius peserta mencoba santai. Sutarmidji, Hartono Azaz dan M Akip sesekali bergoyang mengikuti irama musik sambil memasak. Waktu memasak selesai, semua peserta pun telah mengakhiri aktivitasnya. “Ini udang saos amburadul,” kata Sutarmidji memberi nama masakannya.Sutarmidji mengaku sudah biasa memasak. Setiap akhir pekan biasanya dia memasak untuk keluarga. “Tapi saya baru masak seperti ini, karena saya tidak terlalu suka menu udang,” ungkapnya. Sang istri, Lismaryani puas dengan hasil masakan suaminya. Memang, kata dia, Sutarmidji sering memasak di rumah. Masakan favoritnya adalah kepiting
saos toucu. “Yang ini sudah baik, tetapi tidak tahu bagaimana rasanya, tergantung dewan juri,” kata Lismaryani.Sementara Sekda M Akip yakin masakannya enak. Dia pun mengaku sudah biasa memasak di rumah. Udang saos melayu, begitulah dia memberi nama masakannya. “Boleh dicoba, ini enak,” tuturnya.Lain lagi dengan kepala dinas PU Edi Rusdi Kamtono, karena menu utama udang diolah dengan berbagai sayur, dia memberi nama masakannya udang campur PU (pekerjaan umum). “Ini pasti enak,” ujarnya yakin.Dalam lomba tersebut masakan Sutarmidji dipilih juri dari PHRI sebagai juara pertama. Sementara sekda M Akip mesti puas dengan juara favorit.(hen)
Udang Saos Amburadul Juara Sambungan dari halaman 1
Tatapan mereka tertuju pada tumpukan di atas meja di depannya. Tumpukan yang ditutup kain itu adalah bahan masakan dalam lomba memasak Pemkot Pontianak dalam rangka HUT ke-241 Pontianak, Rabu (17/10) pagi. “Inilah bahan yang harus dimasak peserta,” ujar pemandu lomba sambil membuka kain penutup. Sayur paling dominan di antara bahan lain di tumpukan tersebut. Ada kangkung, kubis, wortel, sawi, tomat, dan brokoli. Lauknya hanya satu jenis, udang. Bahan lain adalah beraneka bumbu, bawang merah, putih, bombai, jahe, saos, garam, penyedap rasa,
tepung jagung, mentega, dan minyak goreng. Setelah pemandu lomba menyilakan peserta memilih bahan, mereka berbondong ke meja depan. Peserta berebut memindahkan bahan masakan ke wadah masing-masing. Lomba memasak dimulai. Wali Kota Pontianak Sutarmidji berdiri satu meja dengan sekda M Akip, ketua DPRD Hartono Azaz, asisten I Syarif Ismail, staf ahli Aswin Djafar, dan kepala dinas PU Edi Rusdi Kamtono. Masing-masing mengenakan celemek layaknya juru masak. Hartono Azaz bahkan mengenakan topi koki. Waktu lomba 45 menit. Peserta harus berkreasi dengan bahan yang telah disediakan panitia.
Dibuka Gangnam Style, Ditutup Instrumen Tradisional Sanjo Sambungan dari halaman 1
juga tidak terlalu ngeh dengan video Gangnam Style yang sejak di up load di youtube 16 Juli 2012 itu sudah di klik oleh hampir 473 juta viewers itu. Jogetan mirip rodeo yang dipopulerkan oleh alumni Boston University dan Berklee College of Music AS itu rupanya sudah merakyat di Korea. Gangnam adalah kawasan segitiga emas di Seoul, yakni Gan-nam-gu, Seo-cho-gu dan Song-pa-gu. Kawasan elite, seperti Manhatten, New York, atau Beverly Hills, Orange County California AS. Setelah membuka dengan Gangnam Style, Hatta Rajasa melanjutkan pembicaraan dengan Korean Style di Indonesia. Anak-anak muda punya kiblat baru dalam life style, yakni Korea. Jumlah orang Korea yang bekerja di Indonesia ada 40.000 lebih, dan ribuan restoran korea di kota-kota besar di tanah air. “Orang Indonesia yang di Korea juga cukup besar, 35.000 orang. Rata-rata, penghasilan mereka USD 1.500, sekitar Rp 14.250.000,- Rata-rata yang dikirim ke keluarganya di tanah air, USD 1.000 per kepala, atau total USD 35 juta sebulan. Karena itu, Jepang dan Korea adalah dua negara yang sangat penting bagi Indonesia,” ungkap Hatta.
Pertemuan lanjutan ini, menghasilkan banyak hal penting. Termasuk soal komitmen Korea terhadap proyek-projek besar MP3EI, juga pembentukan Sekretariat Bersama RI-Korea untuk mempercepat implementasi hubungan perdagangan dan investasi kedua negara. “Catatan kami, realisasi investasi Korea ke Indonesia maju pesat, lebih dari 4 kali lipat. Dari dari USD 330 juta tahun 2010, menjadi USD 1,2 M tahun 2011. Dan, akan terus meningkat tajam,” papar Menko berambut perak itu. Banyak sekali projek-projek yang dibicarakan dengan serius di forum tersebut. Seperti rencana connecting Jawa-Sumatera, Jembatan Selat Sunda (JSS) yang siap berkomitmen USD 24 M. Jembatan sepanjang 29 kilometer, plus dua kawasan di kedua kaki jembatan itu sendiri membutuhkan lebih dari Rp 140 Tiliun. Lebar jembatan itu 60 meter, yang dirancang untuk jalan raya, double track kereta api, pipa gas, pipa minyak, fiber optic cable dan kabel listrik. “Pemerintah sudah membentuk Tim Tujuh, dari Tujuh Kementerian, untuk mereview dan menilai perencanaan JSS itu. Mereka tertarik dengan berbagai skema kerjasama,” jelas Hatta. “Korea punya teknologi dan
pengalaman dalam membangun jembatan panjang. Mereka sudah membuktikan saat membangun bridge 23 kilometer, di Inchoen, Seoul. Di JSS, tantangannya juga tidak sederhana, karena harus ada studi yang lengkap dan detail, karena ada gunung yang aktif, potensi gempa, oceanografi, arus laut, angin, dan sebagainya,” ujar Hatta. Juga dibicarakan projek Jembatan Batam-Bintan (JBB) yang bentangannya sepanjang 6,97 km, dan menggandengkan dua pulau itu sebagai bagian integral dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Nilai projeknya ada di kisaran USD 334 juta, yang ditawarkan melalui skema public private partnership. “Kami berharap feasibilty study projek itu dibiayai oleh Korea dengan grant dari EDCF, yang perkiraan sebesar USD 3 juta. Jika FS dimulai tahun 2012, maka akhir 2013 sudah selesai, dan proyek bisa dimulai pada 2014,” papar Hatta.Ada juga projek kereta api BengkuluMuara Enim dan Port Project akan terdiri dari 3 hal, yakni jalur kereta api sepanjang 220 km dari Bengkulu-Muara Enim, pelabuhan laut, dan pembangkit tenaga listrik 30 MW. “Projek ini juga akan ditawarkan dengan
skema PPP, dengan biaya sekitar USD 3,3 M. Pree feasibility study sudah selesai digarap, tinggal FS yang akan ditenderkan secara internasional. Apabila Samsung dan Mandela Resources mendapat status inisioatir, maka mereka berhak mendapatkan right to match,” jelas dia. Jika Bengkulu dibangun port, maka potensi bisnisnya akan sangat besar. Kapal-kapal bisa langsung ke akses laut internasional di Atlantik. Pertemuan itu sekaligus diadakan penandatanganan MoU antara Samsung, Dohwa, dan Mandala Resources untuk melanjutkan kerjasama proyek tersebut. Masih ada beberapa projek besar yang dibicarakan di forum tersebut. Menteri Sukwoo Hong sangat terkesan dengan pertemuan joint working itu. “Kami akan bekerja lebih keras dari yang dikerjakan oleh delegasi Indonesia. Kami akan mempercepat, agar semua yang dibicarakan dan disepakati ini segera terealisasi di lapangan,” ungkap Sukwoo, yang sekaligus mengajak makan siang di lantai atas Jeju Convention Center (JCC), yang langsung menatap birunya laut Jaju. Dia ingin memamerkan, salah satu keindahan alam Korea yang dia sebut “Bali”-nya Korea itu. (dk/ bersambung)
sidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berantioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Seorang peneliti bernama Dr. Templeman yakin sifat antioksidan zat yang hanya terdapat dalam kulit manggis ini mampu mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Antioksidan kuat ini dapat meningkatkan kontrol terhadap glukosa darah secara efektif pada penderita diabetes dengan meningkatkan fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang,
teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Kalimantan Barat 08128h0016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat Pontianak: Apt Mandiri 2, Apt Sejahtera, Apt Merdeka Timur, TO Jenaka, Apt Gajah Mada, Apt Makmur. Sub Distributor Kabupaten: Bengkayang (085252223557), Sanggau (082153805379), Kapuas Hulu (081257268829), dan Ketapang (085252056206. (adv)
Hingga Kini Belum Ditemukan Sambungan dari halaman 1
daonil yang dipakai dalam jangka panjang dapat meningkatkan intoleransi glukosa sehingga diperlukan terapi insulin untuk penderita diabetes tipe 2. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penderita diabetes di dunia berjumlah sekitar 250 juta, dan satu orang di antaranya meninggal setiap sepuluh detik akibat penyakit mereka itu mengalami komplikasi. Lalu, bagaimana dengan di negeri kita? Untuk Indonesia, juga menurut data WHO, jumlah kasus penyakit yang juga disebut kencing manis ini berada pada posisi terbesar ke-4 dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Persatuan Diabetes Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2000 baru terdapat 8,5 juta penderita diabetes di Indonesia, namun di akhir 2008 sudah 12 juta. Dan, diperkirakan tahun 2030 mencapai 20 juta. Parahnya, separuh dari mereka tak sadar telah mengidap diabetes sehingga setiap tahun ada 6 juta penderita baru yang wafat. Mengingat begitu banyaknya
penderita diabetes di negeri ini, sangat disayangkan karena pada tahun 2008, menurut data statistik, jumlah dokter ahli diabetes baru sekitar 50 orang. Untuk menyembuhkan penderita diabetes, hingga kini belum ditemukan obatnya. Tapi, untuk membuatnya tak sampai ke tahap komplikasi, jelas tak satu jalan ke Roma. Di antaranya dengan membatasi konsumsi karbohidrat seperti nasi, serta menghindari makanan yang manis-manis. Lalu, berolahraga dengan teratur, minum obat dokter secara teratur, menghindari rokok, alkohol, zat-zat kimia tertentu, dan stres. Beristirahat dengan cukup juga tak kalah pentingnya. Dan, ada lagi yang lain, yaitu mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menurunkan kadar gula darah. Misalnya, menggunakan senyawa alami yang terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil di dalam tubuh manusia. Kulit manggis mengandung antiok-
7 Sambungan dari halaman 1
penyelidikan,”katanya saat ditanya tentang keterkaitan JAT. Timur juga enggan membeberkan mengenai lokasi yang diduga menjadi tempat pelatihan JAT. Selain itu juga mengenai adanya surat yang diterima Densus 88 yang diduga dikirim kelompok pelaku. “Sekali lagi semua keterangan masyarakat, saksi-saksi, kita himpun secara keseluruhan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya itu. Polri kemarin secara resmi menaikkan pangkat anumerta dua polisi itu. Berdasarkan Keputusan Kapolri, nomor: Kep/621/ X/2012, tanggal 16 Oktober 2012, atas nama Bripka Anumerta
Sudirman, dari Polsek Pesisir Polres Poso dan Brigadir anumerta Andi Sapa, Anggota Buser Polres Poso.Secara terpisah, sumber Jawa Pos menyebut pengejaran kelompok yang diduga pelaku dilakukan secara hati-hati. Sebab, mereka diduga telah memasang ranjau-ranjau dengan bahan peledak aktif di jalan”jalan setapaknya. “Kami meyakini mereka akan buat seperti di Jalin Jantho,” katanya. Jalin Jantho adalah nama sebuah kamp tadrib asykari (latihan militer) yang dibongkar Densus 88 pada akhir 2009 di Aceh. Dari kamp itulah, puluhan orang dari berbagai aliran menyusul ditangkap. Termasuk Abu Bakar Baasyir yang ditangkap
di Banjar , Ciamis, Jawa Barat Agustus 2010. Pihak Jamaah Ansharut Tauhid membantah keras pernyataan Kepala BIN. “Kami siap debat terbuka. Itu sebuah kebohongan besar sekaligus pembodohan ke masyarakat,” kata juru bicara JAT Sonhadi pada koran ini kemarin. Sonhadi menegaskan JAT tidak mempunyai tempat latihan militer dimanapun. “Bahkan di Poso tidak ada anggota kami. Ini jelas-jelas provokasi dan fitnah,”katanya. JAT, lanjutnya, mempunyai kantor, organisasi dan program kerja yang terbuka. “Kita siap debat agar BIN dan polisi tidak ngawur,”katanya. (fal/rdl)
Mau Jadi Orang Indonesia, ... Sambungan dari halaman 1
Hikmah, Ramli Abdul Rahman, yang mendampingi saat itu menenangkan anak ini. “Tak usah takut. Jawab saja Rizal. Abang ini baik,” ujar Ramli pada Mohammad Rizal. “Maklum baru kenal. Jadi dia masih malu. Mungkin juga takut karena dulu kerap mengalami berbagai masalah,” lanjut Ramli. Mohammad Rizal adalah seorang anak dari Malaysia. Perjalanannya cukup panjang hingga sampai ke Indonesia. Dia telantar dan kemudian dibawa ke Indonesia oleh seorang warga Indonesia yang bekerja di Malaysia. Sore itu Rizal mengenakan sarung dan kaos berwarna hijau sembari memegang sebuah paspor. Ramli sengaja menyuruh anak ini membawa paspor itu untuk mengetahui identitasnya. Ini adalah paspor Indonesia. “Sekarang Rizal sudah jadi warga Indonesia,” ujar Ramli.Dalam paspor itu, tertera alamat Mohamad Rizal di Malaysia yakni di Daerah Bintulu, Sarawak. Menurut Ramli, ketika dibawa ke panti Asuhan ini pada Juni lalu, Rizal memang sudah memiliki paspor. Paspor itu diurus seorang pria bernama Sanjaya. Rizal sendiri ditemukan oleh Nurhayati, istri Sanjaya. Nurhayati dan Sanjaya bekerja di Malaysia. Ketika bertemu dengan anak ini mereka merasa kasihan. Tetapi mereka tidak
tahu harus menyerahkan anak ini kemana. Rizal sendiri mengaku sudah lama tak bertemu orangtuanya. Tidak diketahui bagaimana Rizal berpisah dari orangtuanya. “Saya sudah tak ingat bapak saya,” katanya. Selama ini jarang sekali ada kasus seperti yang dialami Mohamad Rizal ini: anak Malaysia yang telantar dan dibina di sebuah panti asuhan Indonesia. Kebanyakan justru sebaliknya, anak TKI yang tidak bisa bersekolah di Malaysia. Saat pertama kali datang, anak ini masih sulit berkomunikasi. “Waktu pertama kali datang bahasanya kurang nyambung. Maklum dia kan pakai bahasa melayu Malaysia. Banyak katakatanya yang sulit dipahami. Komunikasi jadi sulit,” cerita Ramli. Rizal juga masih perlu beradaptasi dengan lingkungan baru di panti asuhan tersebut. Tetapi setelah 4 bulan berada di sana, Rizal sudah mulai bisa berbahasa Indonesia. Rizal juga sudah mulai bersekolah. Dia dimasukkan di sekolah dasar di panti itu. “Dia mulai bisa berinteraksi dengan teman-teman di sini,” ujar Ramli. Rizal mengaku betah tinggal di panti asuhan Baitul Hikmah. Beberapa waktu lalu ada warga Malaysia yang datang ke Panti dan mengajaknya pulang ke Malaysia tetapi Rizal menolaknya. “Saya tak mau pulang. Saya ingin di sini saja. Belajar di sini. Banyak teman,” ujar anak berkulit gelap ini. Ramli
dengan senang menerima anak ini. “Di sini sih kita terima siapa saja. Dasarnya kemanusiaaan. Tidak mikir darimana asalnya. Jadi tidak membedakan dia darimana, apakah orang Indonesia atau Malaysia,” jelas pria ini. Ramli akan menyekolahkan anak itu hingga bisa menempuh pendidikan tinggi. Saat ini Rizal menerima berbagai pelajaran di panti, mulai dari pendidikan agama, keterampilan hingga komputer. Rizal sendiri mengatakan dirinya bercita-cita menjadi dokter. “Supaya bisa bantu orang yang sakit,” katanya. Panti Asuhan Baitul Hikmah berdiri 6 tahun lalu. Panti asuhan ini terletak di Jalan Tanggul Laut, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Penghuni panti ini tidak hanya dari Kubu Raya saja tetapi juga dari berbagai daerah di Kalbar. Seperti Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, dan Pontianak. Ada 4 guru yang membantu Ramli mengajar. Di panti asuhan ini Rizal tinggal dan membaur bersama 42 anak lainnya. “Saya punya banyak teman di sini. Di Malaysia ada teman, tetapi sedikit,”cerita Rizal. Istri Ramli, Atikah mengatakan dirinya akan membina Rizal sama seperti anak-anak lainnya. “Di sini semua anak kita sayangi. Termasuk Rizal. Karena mereka anak-anak yang butuh kasih sayang. Itu karena tidak mereka dapat dari orangtuanya.**
TNI-AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf Sambungand ari halaman 1
Menurut Agus, prajurit TNI memiliki etika, yakni delapan wajib TNI. Nah, setiap prajurit harus menerapkannya. ”Kalau mereka menerapkan itu, pasti mereka tidak akan melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagaimana yang terjadi (di Riau),” ujarnya. Sebelum sampai di istana, panglima sempat memberikan acungan jempol pada puluhan wartawan dari Poros Wartawan Jakarta yang melakukan demonstrasi menuntut keadilan di depan Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Iring-iringan panglima TNI secara kebetulan melintas di jalan tersebut dan sontak mencuri perhatian para wartawan. Tanpa ragu-ragu, beberapa wartawan yang membawa poster berisi kecaman terhadap kekerasan yang diterima jurnalis langsung menyodorkannya agar panglima TNI mengetahui tuntutan mereka. Bukan hanya di Jakarta. Aksi unjuk rasa wartawan juga terjadi di berbagai kota di Indonesia.
Seperti diketahui, wartawan Riau Pos (Jawa Pos Group) Didik Herwanto, wartawan RTV Robby, wartawan Antara Ryan Anggoro, wartawan TVOne, dan dua warga sipil mendapat perlakuan keras dari anggota TNI-AU di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Desa Pasir Putih, Kampar, Riau, Selasa (16/10). Berdasar rekaman video, pelaku kekerasan diketahui adalah Letkol Robert Simanjuntak bersama sejumlah anggota Yon 462 Paskhas. Wartawan Riau Pos Didik diperlakukan secara kasar saat mengambil gambar pesawat Hawk 200 yang jatuh di permukiman warga. Dia ditendang dan dipukul. Kameranya juga dirampas. Agus Sudibyo dari Dewan Pers menegaskan, permintaan maaf dari TNI tidak cukup. ”Pelaku kekerasan tentu harus diproses hukum,” katanya. Hukuman itu bisa berbentuk pidana militer maupun pidana umum. Menurut Agus, peliputan jurnalistik dilindungi dengan UU Pers. ”Karena itu, tidak bisa dimaklumi tindakan yang seperti kita lihat di Riau,” ujarnya.
Usman Hamid dari Kontras yang juga ikut demo bersama wartawan mendesak TNI memberikan sanksi yang tegas dan diumumkan. ”Jika tidak, ini akan menjadi preseden buruk. Padahal, sudah terjadi berulangkali,” kata Usman. Pangkoops I TNI-AU Marsekal Muda Bagus Puruhito mengatakan, saat itu Robert mendapati api masih menyala dan berasumsi bahwa pilot ada di dalam. ”Untuk kasus Robert, temanteman jurnalis melaksanakan tugas menyajikan berita untuk khalayak. Sama juga, kita ingin menjalankan tugas dengan mengamankan lokasi,” ujarnya. Dia menegaskan, TNI-AU sudah meminta maaf dengan tulus. ”Robert pasti akan ada proses dan ada tindakan hukum. Dalam waktu dekat, dia akan dimutasi,” ucap Bagus. Sementaraitu,prosesevakuasi terhadap bangkai pesawat Hawk 200 kemarin berlangsung selama 4,5 jam. Selain bangkai pesawat, petugas juga mengamankan dua rudal yang terpasang pada sayap pesawat tempur itu. (fal/rdl/Ali/ jpnn/c1/nw)
Leadership Metrics di Era New Wave Sambungan dari halaman 1
jadi sangat memperhatikan soft power. Ketika internet mewabah, kepintaran pemimpin menjadi sangat relatif karena saking banyaknya pemikiran dituangkan lewat dunia maya. Karena itu, sangat susah untuk membuat sebuah pemikiran jadi menonjol. Tiap detik ada ribuan pemikiran baru muncul di internet yang menumpuk seperti gunungan sampah. Kepandaian menyusun kata-kata yang menyentuh hati sangat penting.Ganteng, pintar, dan seromantis apa
pun akan susah untuk menonjol di internet bila tak dibarengi dengan sikap jujur, keunikan yang otentik, dan transparansi. Hal itu begitu penting artinya dan harus terus dijaga secara konsisten. Berapa orang yang mau mengikuti Anda di Twitter, Pinterest, atau Instagram? Berapa orang pula yang mau mengundang Anda di LinkedIn atau menerima Anda di Facebook? Berapa orang yang mau me-link ke website pribadi Anda? Dan berapa orang pula yang mau membahas, menganalisis, bahkan mengulas pendapat Anda?
Itu semua adalah leadership metrics baru di era new wave. Lantas, apa hubungannya dengan marketing? Sebuah brand harus bisa mengaktifkan komunitasnya. Juga harus bisa mentrigger terjadinya conversation. Sekali brand berhasil melakukan hal tersebut, dengan mudah dia akan bisa menggunakan tempat aktivasi itu sebagai kanal penjualan. Communal activation adalah channel yang ampuh. Semua conversation tentang brand bisa menjadi sarana promosi yang ampuh pula. Bagaimana pendapat Anda? (*)
Aniaya Teman, Nikita Ditahan Sambungan dari halaman 1
Nikita memukul korban di bagian muka dengan tangan kanan. Akibatnya, korban mengalami luka memar di pipi kanan dan pendarahan di selaput mata. Motif pemukulan belum diketahui. Korban sendiri mengaku tidak tahu asal-usulnya sehingga dipukul. Di sisi lain, Nikita mengaku membela teman. ’’Namun, teman yang mana yang dibela belum diketahui secara pasti,’’ terang Rikwanto. Kasubdit Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hando Wibowo menam-
bahkan, penyidik menerapkan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan biasa dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan kurungan. ’’Penyidik memeriksa berdasarkan bukti. Kami juga sudah punya bukti visum korban,’’ katanya. Dalam pemeriksaan kemarin, Nikita mengaku tidak mabuk meski peristiwa tersebut terjadi di kelab malam. Penyidik kini tengah memburu seorang berinisial AR yang datang bersama Nikita pada malam kejadian. ”Kami sedang memburu satu orang lagi yang kemungkinan bisa menjadi tersangka. Inisialnya AR. Menurut keterangan Nikita, AR ini adalah kekasihnya,’’
ujar Hando.Pengacara Nikita, Suprianus Kandolia, membantah kliennya memukul seperti aduan Olivia. Menurut dia, dalam rekaman CCTV, Nikita hanya melerai dua perempuan yang terlibat perkelahian. ’’Dia tidak melakukan penganiyaan apa-apa. Dia hanya membantu menarik temannya yang dipukul, lagi jambak-jambakan, menarik untuk memisahkan. Bukan memukul,’’ ujar Suprianus. Suprianus juga mempertanyakan bukti visum yang diajukan Olivia. Jika memang ada luka di wajah korban, seharusnya ada foto yang menunjukkan ada luka karena penganiayaan. (ris/ash/ jpnn/c1/ca)
Pontianak Post
8
Kamis 18 Oktober 2012
Wim Cycle Dukung Insurance Fun Bike with Pontianak Post Minggu Pagi 21 Oktober 2012 di Area Car Free Day PONTIANAK– Ayoo ikuti gowes bareng bertajuk Insurance Day Fun Bike with Pontianak Post yang digelar Minggu pagi, 21 Oktober 2012. Start dan finish di area car free day jalan A Yani Pontianak. Kegiatan ini digelar Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Kalim-
antan Barat (AAUI) bekerjasama dengan Pontianak Post. Respon positif dari masyarakat serta dukungan berbagai pihak semakin ramai. Kini salah satu produsen sepeda Wim Cycle melalui Toko Loyalindo, memberikan support berupa sepeda yang akan dibagikan pada saat pembagian doorprize nanti. “Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini dan segera berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta dan mendapat respon positif dari Wim Cycle Jakarta, “ ujar Yoppy Owner Loyalindo.
Dalam kesempatan ini juga, panitia menyediakan hiburan live music dan puluhan door prize menarik, seperti televisi, dvd, sepeda serta grand prize 1 unit sepeda motor Honda Beat. “Kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka Hari Asuransi dan mempererat tali silaturahmi sekaligus moment mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya berasuransi, yang merupakan tugas kami selaku Asosiasi Asuransi Umum Indonesia,“ ujar Suparwan, Ketua AAUI Kalbar. Berbagai persiapan teknis dan
non teknis telah dilakukan guna mensukseskan kegiatan tersebut. Selasa (16/10), panitia mengadakan rapat koordinasi pihak-pihak terkait, yang dihadiri Rudi Agus dan Maruki Maksum selaku pengurus komunitas bike to work Kota Pontianak, Naga Mas Motor, Garuda Indonesia, perusahaan asuransi anggota asuransi umum Kalbar dan Adira Finance (MOKAS). Rapat koordinasi tersebut merupakan lanjutan rapat koordinasi yang digelar pada hari Senin (8/10) yang lalu. Kami dari komunitas
bike to work sangat mendukung dan siap membantu pelaksanaan kegiatan “Insurance day with Pontianak Post, “ tegas Maruki, Wakil Ketua 1 bike to work Kota Pontianak. Kegiatan ini didukung juga oleh Naga Mas Motor, Wim Cycle, KONI Provinsi Kalimantan Barat, ISSI Kota Pontianak, Komunitas bike to work Kota Pontianak, Garuda Indonesia, Perusahaan Asuransi Anggota AAUI Kalbar dan Adira Finance (MOKAS). Biaya pendaftaran sebesar Rp5.000,- dan informasi lengkap pendaftaran dapat menghubungi langsung
Ubah Gaya Debat, Obama Unggul
+
HEMPSTEAD – Hanya 45 detik setelah debat kedua Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2012 di Universitas Hofstra, Hempstead, New York, dimulai pada Selasa malam (16/10) waktu setempat (Rabu pagi WIB), Barack Obama menunjukkan bagaimana dirinya memperlakukan debat itu: tak cuma ”siap” bertarung, tapi juga ”menantang” bertarung sang lawan, Mitt Romney.
Obama langsung memotong omongan Romney, yang mendapat giliran pertama bicara. Dia ganti menyudutkan kandidat Partai Republik itu dengan menegaskan, ”Apa yang disampaikan Gubernur Romney itu tidak benar.” Adegan seperti itu terjadi berkalikali sepanjang 90 menit debat yang berformat ala town hall (melibatkan 82 undecided voter yang merupakan warga sipil dari kalangan nonmedia. Mereka dipilih lembaga survei Gallup) itu. Obama, tampaknya, benar-benar belajar dari kesalahannya yang terlalu pasif dalam debat pertama pada 3 Oktober lalu di Denver. Politikus Partai Demokrat yang berusia 51 tahun itu tampil agresif dan trengginas di debat kedua yang dimoderatori Candy Crowley dari CNN tersebut. Kerap, tanpa menunggu giliran bicara, dia memotong, menyanggah, dan ganti menembakkan ”peluru” yang telah disiapkannya ke lawannya yang berumur 65 tahun tersebut. Kutipan di awal tulisan ini adalah salah satu contoh bentuk serangan balik Obama kepada Romney. Suami Ann Romney
itu dia sebut sebagai kalangan kaya yang justru akan diuntungkan oleh proposal pajak mantan gubernur Massachusetts tersebut. Serunya, seperti dilansir Washington Post, Romney yang memenangi debat pertama itu juga berusaha meladeni agresivitas sang incumbent tersebut. Jadilah debat kedua yang berfokus pada masalah imigrasi, hak-hak perempuan, kontrol senjata, dan kebijakan luar negeri itu tak ubahnya ”ring tinju,” beda sekali dengan debat pertama yang cenderung seperti ”seminar”. Juga, Obama-lah yang akhirnya memetik buah keberaniannya untuk mengubah gaya berdebat. Berbagai hasil jajak pendapat yang dilansir seusai debat yang melibatkan tanya-jawab dengan 82 undecided voter sebagai audiens tersebut menempatkannya sebagai pemenang. Polling oleh CNN/ORC International, misalnya, memperlihatkan bahwa 46 responden memilih pria yang pernah menghabiskan sebagian masa kecilnya di Jakarta itu sebagai pemenang, dibandingkan 39 persen yang memihak Romney. Kemenangan itu jelas san-
gat melegakan kubu Demokrat. Sebab, buntut kekalahan di debat pertama lalu, posisi Obama di ”klasemen sementara” –yang sebelumnya leading di berbagai polling– sempat didekati Romney, bahkan nyaris seri. Kini Obama masih bisa mempertahankan keunggulan atas Romney. Survei ABC News/Washington Post, contohnya, menunjukkan bahwa pria berdarah Kenya tersebut unggul 3 persen (49 persen berbanding 46 persen) atas Romney, sama dengan hasil polling Gallup. Kemenangan Obama terutama terjadi berkat keberhasilannya mengelaborasi titik-titik lemah Romney. Misalnya, blunder ucapan Romney bahwa 47 persen warga AS tak mau membayar pajak penghasilan dan bergantung kepada pemerintah. ”Saya percaya Gubernur Romney adalah pria baik, mencintai keluarga, dan religius. Tapi, saya minta Anda juga mengingat siapa yang dimaksudkannya dengan 47 persen warga negara ini, yang disebutnya menolak tanggung jawab pribadi,” ujar Obama seperti dikutip New York Times. Ucapan itu sebenarnya disampaikan Romney tidak di depan publik, tapi kemudian bocor. Yang mengherankan, Obama tak meng-
Seru, seperti Duel di Ring Tinju
gunakan hal itu sebagai peluru untuk menyerang Romney di debat pertama. Romney juga berusaha keras menjauhkan diri dari citra konservatif ala George W. Bush, presiden terakhir dari Republik yang dikenal sangat konservatif, boros anggaran untuk perang, dan memiliki kebijakan yang hanya menguntungkan korporasi besar. ”Saya akan menyeimbangkan anggaran, menekan Tiongkok, dan lebih berfokus ke usaha kecil,” katanya. Namun, Obama justru menyebut ayah lima anak itu lebih ekstrem daripada Bush. ”George Bush tidak pernah mengusulkan mengubah Medicare (asuransi kesehatan, Red) menjadi voucher. George Bush juga tak pernah mengampanyekan agar kita menghapus dana keluarga berencana. Jadi, memang ada perbedaan antara Gubernur Romney dan George Bush, tapi bukan pada kebijakan ekonomi,” ucap Obama. Perdebatan paling s e n git terjadi saat dua kandidat itu membahas serangan 11 September ke pos diplomatik AS di Benghazi. Bahkan, keduanya sempat berdiri berdekatan, seolah-olah
Tarik Pedagang Pasar Serikin
BMPD Gelar Karnaval Kapuas
P O N T I A NA K— Ba d a n Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalimantan Barat, akan menggelar karnaval di Sungai Kapuas, Sabtu (20/10), pukul 19.00 WIB. Event ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-241 yang jatuh tanggal 23 Oktober 2012 mendatang. “Persiapan kita sudah hampir matang. Tinggal menunggu hari H-nya saja. Semoga lancar dan cuaca mendukung,” kata Djoko Juniwarto, Sekretaris BPMD Kalbar, usai rapat persiapan, Senin (15/10), di Gedung Bank Indonesia, Jalan Jenderal A Yani Pontianak. Lebih lanjut, kata Djoko, selain memeriahkan HUT Kota Pontianak, karnaval yang di ikuti 31
hendak berduel. Romney menyebut Gedung Putih memberikan informasi yang salah kepada publik, namun Obama bersikeras bahwa pemerintahannya telah merespons kejadian itu dengan baik. Romney terlihat sangat percaya diri kalau menyoroti rekam jejak ekonomi pemerintahan Obama yang disebutnya telah gagal mengurangi defisit dan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerj a a n baru. (c 1 1 / ttg)
Barack Obama
Mitt Romney
*Tema Binatang Air *31 Bank Siap Tampil
perbankan se-Kalimantan Barat, juga akan ada peresmian sekaligus penyerahan lampu hias yang di pasang di Jembatan Kapuas I dari Bank Indonesia kepada Pemerintah Kota Pontianak. “Nanti kita ada peresmian dan penyerahan lampu hias kepada Walikota Pontianak. Lampu yang kita pasang sudah jadi di Jembatan Kapuas I,” kata Djoko. Menurut Djoko, tema Karnaval Kapuas yang pertama kali ini adalah “Binatang Air”. Saat ini persiapan desain dan rangka hiasan sedang dalam persiapan. Ada 15 kapal motor air akan didekor dengan berbagai jenis bintang air. Karnaval Kapuas akan digelar pada malam hari. “Kita akan menampilkan hiasan dengan kekuatannya di lampu. Silakan masyarakat menyaksikan. Event ini memang kami persembahkan untuk masyarakat Kota Pontianak,” kata Djoko. Soal detail teknis pelaksanaan, jelas Djoko, karnaval Kapuas
dengan menampilkan kapal hias untuk tahap awal ini sifatnya hanya eksebisi. Total peserta ada 31. Semua dari perbankan yang menjadi anggota BMPD Kalbar. Saat tampil pertama, mereka akan menyusuri sungai Kapuas. Starnya dari depan pinggir Waterfront Taman Alun Kapuas. Kemudian finisnya di Jembatan Kapuas I. Walau pun jumlah peserta 31 perbankan, tapi kapal motornya hanya 15 unit. “Jadi nanti ada satu kapal yang di isi oleh tiga sampai empat bank. Tapi ada juga satu kapal motor yang hanya di isi oleh satu perbankan,” kata Djoko. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengaku gembira atas peran serta BMPD Kalbar menggelar Karnaval Kapuas dalam rangka memeriahkan Hut Kota Pontianak tahun ini. “Saya senang BMPD mau terlibat. Mereka jumlahnya banyak ya. Semoga menjadi hiburan tersendiri bagi warga kota,” kata Sutarmidji. (hen)
Pindahkan ke Entikong PONTIANAK--Para pedagang Indonesia yang selama ini berjualan di pasar perbatasan SerikinMalaysia akan diminta untuk pindah ke EntikongKabupaten Sanggau. Hal itu dimaksudkan untuk lebih menghidupkan pasar yang telah lama dibangun oleh pemerintah pusat di Entikong. Pasar di Entikong itu sejauh ini belum berfungsi secara optimal. Padahal, dana pembangunannya mencapai belasan miliar rupiah. Wacana pemindahan pedagang ini sekarang sedang intensif dibicarakan oleh pihak-pihak terkait. ‘’Sudah ada sinyal positif dari pihak Imigrasi dan Bea Cukai. Kita dari kalangan pedagang perbatasan sangat menyambut baik wacana ini dan sekarang sedang kita matangkan,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I), HR Thalib, kemarin.
Kurban for Humanity
Dalam waktu dekat AP3I juga akan melakukan sosialisasi tentang ini kepada para pedagang di Pasar Serikin. Menurut Thalib, pedagang di pasar perbatasan itu sebagian besar adalah penduduk Indonesia, khususnya dari Entikong. Mereka berangkat dari Entikong setiap Jumat sore ke Serikin dan berjualan pada Sabtu dan Minggu. “Ada 500 lebih lapak di sana. 90 persen orang Entikong yang berdagang. Kita akan coba tarik mereka ke sini,” ujarnya. Di Serikin, pedagang menyewa lapak dari pihak Malaysia seharga kira-kira 10 sampai 30 ringgit per pekan. Jadi, pihak Malaysia memperoleh pendapatan ribuan ringgit dari penyewaan lapak. Di samping itu, pedagang juga mengeluarkan ongkos transportasi dari Entikong-Serikin pulang pergi. ‘’Belum lagi biaya makan,” tambah Thalib. Apabila pedagang pindah ke Entikong, biaya transportasi tentu akan lebih hemat. Bahkan, ada banyak fasilitas dan kemudahan yang akan diberikan. Mengingat rata-rata pedagang adalah warga Entikong, ia optimistis wacana pemindahan ini akan direspon baik. (ron)
Kurban Mulai Distribusikan ke Daerah TERHITUNG mulai pekan kedua bulan Oktober 2012, Dompet Ummat – Pontianak Post mulai distribusikan kurban kedaerah. Satu per satu donasi kurban dari masyarakat dikirim ke berbagai daerah. Hingga Rabu (17/10) total sudah 8 sapi disebar. Hal ini dilakukan untuk mempermudah tim didaerah dalam pendistribusian. Tidak menunggu bertumpuk baru disebar, melainkan cukup untuk satu ekor sapi maka disebar. Begitu dan seterusnya. Sejak enam tahun terakhir, dan memasuki tahun ketujuh, program cmyk
+
Tidak perlu. Tak sebesar dana pensiun Anda kok, jadi tak butuh waktu lama buat mengecek. Tak perlu sering-sering. "
Pak Presiden, sudah mengecek dana pensiun Anda?"
+
Sekretariat AAUI Kalbar di Jalan Gusti Sulung Lelanang. Komp. Pontianak Mall AA 1 – 2 (contact person: Rizka/Hp.0852.52380181, PT Artha Graha Asuransi Insurance di jalan Budi Karya No.18, PT Asuransi Inter Asia di Jalan Veteran No.10, PT Asuransi Buana Independent di Jalan A Yani Komp.A Yani Mega Mall Blok A No.24, PT (PERSERO) Jasa Indonesia di Jalan Sultan Abdurrahman No.23 A, PT Asuransi Purna Artha Nugraha (Gedung PELNI) dan Graha Pena Pontianak Post di Jalan Gajah Mada No. 2 – 4 Pontianak. (kk/*)
Tebar Faedah Kurban selalu menebar kurban keberbagai daerah di Kalbar. Yang dikirim adalah uang, untuk kemudian dibelikan sapi didaerah dimana kurban akan dipotong. Atau didatangkan dari kampung terdekat. Selain untuk memberdayakan peternak didaerah, pola seperti ini membantu geliat aliran uang didaerah yang berdampak pada distribusi barang. Tidak hanya itu, penyebaran kurban ke daerah-daerah juga berdampak pada pemerataan sebaran kurban. Tidak bisa dipungkiri
bahwa hari raya kurban seperti pesta daging, terutama di kotakota. Berbagai gejolak sosial pun bermunculan. Mulai dari berdesakdesakan, pengepul daging, bahkan hingga pertengkaran terjadi. Mari menilik berbagai kejadian di tahun sebelumnya. Berapa banyak korban akibat himpit-himpitan. Berapa banyak pagar masjid yang roboh atau kaca masjid yang pecah, dll. Ini semua karena terjadi konsentrasi massa penerima daging kurban yang tidak sebanding dengan panitia. Belum lagi penomena keberhasilan masjid menghimpun banyak hewan C
m
kurban, akan manjadi sasaran bagi pencari daging kurban. Melalui program Tebar Faedah Kurban, kami mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bergabung dalam penyebaran kurban kedaerah-daerah. Terutama kepada pengurus masjid yang banyak mengimpun kurban, maka semakin terasa faedahnya jika satu atau dua ekor disebar ke daerah/ pedalaman. Nama-nama lokasi yang sudah disebar kurban: dusun Raut Khayan desa Raut kec.Sekayam kab.Sanggau,dengan koordinator y
k
Suhardiman. Dusun Panja desa Sahan kec.Seluas kab.Bengkayang digawangi oleh Roby Sagara. Dadang sebagai koordinator di Dusun Tebing Tinggi desa Pagar Lebata kec.Serawai kab.Sintang. Ada pun M.Rasulika adalah koordinator di dusun Ipa’an desa Sebatih kec.Sungai Temila kab. Landak. Rasidi Hasan selaku Pimpinan cabang Dompet Ummat Sungai Pinyuh menggawangi Desa Sungai Sahang Nusapati kec.Sungai Pinyuh dan desa Sungai Kunyit kec.Siantan kab.Pontianak. Dusun Buana Karti desa Pemuatan Jaya kec. Tumbang
Titi kab.Ketapang adalah area yang menjadi tanggung jawab Firmanto. Sedangkan Mulyono bertanggung jawab di desa Engkersik kec.Sekadau Hilir kab.Sekadau. Ini adalah bagian dari upaya untuk memaksimalkan kemanfaatan kurban hingga kedaerah pelosok. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam program kurban kedaerah pedalaman. Dompet Ummat menyediakan Layanan Jemput Donasi Kurban. Call Center 0561-7918676, sms: 081 345 653 653 / 0853 8693 0993. (*)
+
Metropolis Pontianak Post
KORAN
KAMIS 18 Oktober 2012
Minta Sang Letkol Diadili Aksi Damai Jurnalis Pontianak PONTIANAK – Puluhan jurnalis dari berbagai media di Pontianak, kemarin (17/10) menggelar aksi mengecam penganiayaan rekan-rekan seprofesi mereka dan beberapa warga sipil oleh oknum TNI AU di Riau. Unjuk rasa yang ber-
langsung damai dan tertib tersebut dihelat di Bundara Digulis, Jalan Ahmad Yani. Sebagai tanda duka cita, mereka meletakan kartu pers dan peralatan liputan di pinggir jalan. • ke halaman 15 kolom 2
Sinergi dengan Tugas Wartawan PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan tidak setuju dengan aksi kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU kepada wartawan di Kampar Riau.
DEMO
SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST
FESTIVAL
Meriam Karbit Hari ini Dentuman meriam karbit akan memeriahkan Kota Pontianak selama 3 hari ini. Sebanyak 6 buah meriam telah dipersiapkan panitia. Meriam berukuran besar itu akan disulut dalam acara Festival Meriam Karbit 2012 yang akan dilangsungkan di Alun-alun Kapuas, 18-20 Oktober. Festival meriam karbit ini masih dalam rangkaian Pontianak October Festival untuk memeringati hari ulang tahun ke 241 Kota Pontianak. Budi Darmawan
• ke halaman 15 kolom 2
KRIMINAL
Kuras Harta Majikan Sing (32), tega menguras harta benda majikannya sendiri. Bagaimana tidak, sudah dibantu pekerjaan dan diberikan tempat tinggal saat terlantar, dia malah menguras habis isi counter handphone milik bosnya. Pelaku pun berhasil ditangkap aparat kepolisian saat hendak naik kapal di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (17/10). • ke halaman 15 kolom 2
Sejumlah wartawan menggelar aksi teaterikal kasus pemukulan oknum TNI AU terhadap wartawan di Riau. Aksi ini menuntut ketegasan presiden untuk menindak pelaku pemukulan.
Dia mengatakan, kekerasan terhadap manusia termasuk wartawan seharusnya tidak terjadi. “Jangankan wartawan semua manusia, apa pun profesinya tidak selayaknya diperlakukan semena-mena apalagi menggunakan caracara kekerasan,” ungkapnya, Rabu (17/10). Sutarmidji berharap kekerasan seperti yang menimpa pewarta Riau Post, • ke halaman 15 kolom 5
Raperda Tak Efektif Kuras Dana Rakyat
Pedagang VCD Bajakan Minta Solusi
PONTIANAK—Produk-produk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dihasilkan Badan Legislasi DPRD Provinsi Kalbar, dinilai belum terlalu efektif dan krusial dibandingkan besaran anggaran
P ONTIANA K- - P e n a s e h a t pedagang kaki lima di lantai atas Pasar Cempaka, Stephanus Paiman meminta pemerintah untuk memberikan solusi buat para PKL yang menjual VCD bajakan. Belum lama ini Polda Kalbar merazia para penjual VCD bajakan di Pasar Cempaka. “Sebenarnya teman-teman PKL mengerti dan tahu bahwa menjual kaset bajakan itu salah. Persoalannya adalah bagaimana memberi solusi kepada mereka yang dulunya preman dan ingin hidup baik,” ujarnya, kemarin. Disebutkan dia, para penjual VCD bajakan tersebut tahu tentang pelanggaran hak cipta. Namun mereka melakukan h a l
si dan kondisi Kalbar sekarang ini, sehaPembuatan rusnya efisiensi Naskah Kajian dan penghematan Akademik dan anggaran diconRaperda Inisiatif tohkan kalangan Rp pembuat kebijakan 878.784.000 anggaran. Jangan sampai,justrumasyarakat cenderung menilai apatis para wakil rakyat yang duduk di bangku legislatif. BayangkanuntukmemTotal buat produk perda, Dana Empat miliaran rupiah duit Perda Inisiatif dari pajak rakyat Dewan Setahun habis tersedot. Sumber : Anggaran APBD Empat produk GRAFIS : SIGIT Perubahan Rp1,48 perda yang mengTahun 2012 Miliar habiskan uang daerah mencapai Rp1,48 yang dikeluarkan buat empat (4) Raperda miliar seperti Raperda dengan menghabiskan dana 1,48 Kesehatan Reproduksi dan Raperda miliar. Penyusunan Pengelolaan Sumber Daya Alam ”Produk perdanya sanPerda dan Berbasis Lingkungan. Kemugat istimewa sekali. Coba Non Perda dian ada Raperda Penyidik uraikan saja, satu perda Rp PNS dan Raperda tentang menghabiskan dana dari 604.500.000 Kesepakatan Bersama BPH Rp300-400 jutaan,” kata Reza Migas dan Pemprov Kalbar. (21) mahasiswa Polnep bersuara vokal ini. • ke halaman 15 kolom 2 Menurut dia ditengah situa-
BEKELIT
tersebut lantaran kebutuhan hidup. “Sekarang dengan dengan diadakannya razia terhadap mereka. Jangan salahkan mereka jika nanti akhirnya mereka kembali lagi pada pekerjaan awal,” kata dia. Menurut Stephanus, VCD ilegal tersebut didatangkan dari Glodok, Jakarta. Para pedagang kios di Pasar Cempaka hanya menjualnya kembali ke masyarakat. Dia juga bertanya, kenapa tidak diadakan razia untuk jenis-jenis barang yang lebih besar. “Mereka yang berjualan ini benar-benar cari makan, bukan cari kaya. Seandainya ingin menertibkan barang ilegal seperti kaset VCD, tertibkan juga barang ilegal lain. Cek saja di pasar, mana barang yang kena cukai dan mana yang tidak,” ucapnya. • ke hal.15 kolom 5
Komunitas Kalbar Peduli ASI
Buka Lapak untuk Cari Donasi, Jual Berbagai Barang Sejumlah ibu-ibu membuka lapak di GOR Pangsuma Pontianak. Bukan untuk menjadi pedagang kaki lima, tetapi untuk menggalang dana bagi program peduli air susu ibu. Bagaimana ceritanya? Heriyanto, Pontianak Kalbar Peduli ASI adalah sebuah komunitas yang merupakan cikal bakal dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Kalbar, yang concern terhadap ASI. Komunitas ini mendukung ibu-ibu yang sedang menyusui, akan menyusui dan menyeimbangkan keberadaan susu formula yang sedang gencar
HERIYANTO/PONTIANAKPOST
Para pengurus Kalbar peduli ASI membukan lapak di GOR Pangsuma untuk mencari donasi. Mereka menjual barang-barang dagangan seperti pakaian dan perlengkapan menyusui.
PEDULI
ILUSTRASI : KEKES
C
m
y
k
dipromosikan. Sudah hampir setahun komunitas ini berdiri. Ketua Kalbar Peduli ASI Marsia Dewi mengatakan, komunitas ini bersifat sosial, nirlaba, yang melayani sosialisasi ASI, konseling, edukasi, home visit dan hospital visit. “Pengurus sebanyak 15 orang yang terdiri dari 5 konselor yang telah mengikuti pelatihan dari Dinas Kesehatan berdasarkan panduan dari WHO. Anggotanya kurang lebih 200 di seluruh Kalimantan Barat,” jelasnya. Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan Komunitas Kalbar Peduli ASI, Nadya Mutmainah Batubara mengatakan komunitas ini memiliki sejumlah kegiatan rutin. Antaralain sosialisasi mengenai ASI berupa penyuluhan ASI ke posyandu, • ke halaman 15 kolom 2
metropolitan
10
Pontianak Post
Siap Terima Keputusan PTUN
ANGGARAN
Banyak Belum Terserap Suhardi- anggota Fraksi PPP DPRD Kalbar menuturkan sisa sekitar dua bulan atau 80 hari kerja sepertinya menjadi waktu sulit untuk program di APBD Kalbar tahun 2012 diwujudkan semuanya. ”Dengan waktu tersebut, Pemprov Kalimantan Barat harus berpacu dengan waktu untuk mengejar target program yang sudah dicanangkan,” katanya, kemarin. Menurutnya dana APBD murni saja di tahun 2012 ternyata banyak program dan proyek belum terserap dan dilaksanakan. Seharusnya sudah terserap diatas sekitar 80 persen. Itu ditambah lagi dengan anggaran perubahan yang mencapai Rp322 miliar lebih. “Berarti ratusan miliar rupiah yang harus dibelanjakan dalam tempo waktu 80 hari. Akan efektifkah waktu tersebut? Tak perlu dijawab, tapi kita tunggu realisasi dan bukti nyata pelaksanaan program yang sudah disiapkan,” ucap dia. Maka dari itu, ia meminta Pemprov Kalbar berkonsentrasi terhadap realisasi program dan proyek. Jangan sampai resapan anggaran justru tidak sesuai target. Kepada SKPD yang “lamban” diharapkan Kepala Daerah dapat bersikap tegas. ”Bila perlu diganti saja,” usulnya Selain itu, Fraksi PPP Kalbar juga menyampaikan beberapa catatan buat menjadi perhatian kepala daerah dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kalbar. Soalnya pembahasan perubahan anggaran beberapa waktu lalu, bukanlah semata-mata kebutuhan formalitas. ”Ini supaya kita dapat menggunakan sisa lebih anggaran tahun 2011 yang mencapai Rp340 miliaran lebih, ditambah pendapatan lainnya,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut, ia juga menggarisbawahi tingginya SILPA di tahun 2011. Itu disebabkan lemahnya pelaksanaan program. Sebab, banyak anggaran tidak terserap dengan baik. “Makanya kita minta Kepala Daerah tegas dengan SKPD tidak lalai dalam melaksanakan program yang sudah dimatangkan bersama, dalam beberapa rapat pembahasan,” tuturnya. Selain itu, ia juga mengkritisi pembangunan “Perkampungan Budaya” yang dianggarkan tahun 2011 dan 2012 ini. Sekarang saja sudah bulan Oktober tahun 2012. Itu berarti realisasi pembangunan patut menjadi perhatian bersama. (den)
Hari ini Putusan MK
istimewa
LATIHAN: Salah seorang anggota separatis dapat dilumpuhkan dan diamankan oleh anggota Lanud Supadio pada Latihan Kamhanlan Pagar Betis Khatulistiwa 2012, Rabu (17/10).
Latihan Kamhanlan Pagar Betis 2012 PONTIANAK—Sebanyak 125 personel Lanud Supadio dan Skadron Udara 1 ikut serta dalam Latihan Keamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) di Lanud Supadio, Rabu (17/10). Latihan Kamhanlan ini memiliki sandi khusus bernama ”Pagar Betis 2012”. Menurut Kasi Kamhanlan Mayor Psk Pronie, latihan ini bertujuan memantapkan personel Lanud Supadio dalam memelihara dan meningkatkan ketrampilan mendukung pengamanan wilayah Pangkalan TNI
AU Supadio, terutama pengamanan obyek vital pesawat Hawk 100/200 serta patroli aset tanah yang dimiliki Lanud Supadio. Selain itu, lanjutnya, latihan ini juga untuk mengingatkan kembali pelaksanaan protap buat menanggulangi bahaya serangan pasukan musuh dan kerusuhan musuh yang mengancam keamanan dan pertahanan Pangkalan TNI AU Supadio. ”Latihan ini juga melatih kerjasama, koordinasi dengan satuan atau instansi samping khususnya PAP II Bandara Supadio, Koramil,
Polsek Sungai Raya dan satuan TNI terdekat,” ungkapnya. Ia menambahkan latihan yang dilaksanakan selama satu hari bertempat di sekitar Lanud Supadio melibatkan Komando Latihan/Wasdal 13 orang, anggota Lanud 64 orang, anggota Skadud 1 25 orang, pelatih/bulsi 15 orang dan pendukung 8 orang. Dalam latihan ini diberikan pelajaran teori dan praktek Pertempuran Perjumpaan dan Materi Penghadangan dari anggota Batalyon 465 Paskhasau. (den/humas)
Melihat Karateka Cilik Kalbar Berlatih
Naik Turun Gunung hingga Melatih Kesabaran Istilah ‘naik gunung’ dalam dunia bela diri artinya seseorang sedang dalam tahap latihan keras. Biasanya latihan tersebut benar-benar di puncak gunung. Tujuannya untuk mencapai level bertarung yang diinginkan. Pasalnya dengan medan yang berat, serta jauh dari keramaian, seseorang akan diharapkan menjadi lebih tangguh. Aristono, Pontianak Berangkat dari hal tersebut, 56 kohai (karateka) cilik dari Dojo FRKP menggelar latihan selama dua hari (13-14 Oktober 2012) di Gunung Benuah Bukit Tunggal, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Didampingi oleh para senpai (senior) mereka, para karateka tersebut berlatih sambil menghayati sumpah karate yang setiap lati-
Kamis 18 Oktober 2012
han mereka ucapkan. Senshe (master guru) Stephanus Paiman yang merupakan pemakarsa latihan menyebut, dipilihnya latihan di puncak gunung lantaran mereka terinspirasi dari kisah-kisah bela diri pada masa lampau. “Dulu, bela diri, termasuk karate latihannya selalu di daerah pegunungan. Kalau kita ke Jepang, dojo-dojo itu selalu letaknya di daerah pegunungan,” ucapnya. Menurut Stephanus, wilayah gunung memiliki medan yang berat. Berlatih di sana memungkinkan para kohai untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan fisik. Selain itu pegunungan relatif tenang, sehingga mereka yang berlatih benarbenar fokus pada latihannya tersebut. Ujung-ujungnya hasil maksimal akan mereka dapatkan.
Setelah dua hari berlatih keras, naik turun bukit, para kohai junior dan para pendampingnya melepas lelah sambil berwisata. Ditengah perbukitan tersebut ada danau yang meskipun tidak terlalu besar, tetapi cukup indah. Mereka bermain dan bercanda bersama di sana, IStimewa saat itu tidak ada lagi sekat NAIK GUNUNG: Para cilik Dojo FRKP menggelar junior dan senior. Divo, salah satu karateka latihan selama dua hari di Gunung Benuah Bukit Tungcilik yang ikut dalam kegia- gal, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu tan itu mengatakan sangat Raya. senang. “Walau cape berlari salah seorang pendamping menyebut, naik-turun bukit, saya senang. Sebelumnya belum pernah latihan dib latihan di pegunungan sangat memgunung,” ujarnya lugu. Senpai Dewa, bantu peningkatan mental juniornya. (*)
C
m
y
k
PONTIANAK – Sidang perkara gugatan pemilukada Kalbar yang dilakukan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, Tambul-Barnabas di Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak memasuki sidang ketiga. Pada sidang ini mengagendakan pembacaan gugatan yang kemudian dilanjutkan dengan jawaban dari pihak penggugat. Dalam gugatannya, kuasa hukum TambulBarnabas, Tobias Ranggi membacakan dua poin gugatan yaitu, tentang persyaratan calon dan wakil calon gubernur serta tentang nomor urut. KAMI menggugat KPU tentang pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu gubernur dan wakil gubernur Kalbar. Kemudian yang kedua tentang nomor urut pasangan calon,” kata Tobias, kemarin (17/10) siang. Dia juga menjelaskan, pihaknya mengajukan gugatan ke pengadilan karena ini bukan berkaitan dengan hasil perolehan suara. Melainkan tentang syarat dan ketentuan calon dan calon wakil gubernur. Sedangkan yang kedua bukan pengujian materil dari undang-undang, tetapi menyangkut tentang penerapan hukum daripada pasal-pasal yang digunakan oleh KPU. Tobias juga menilai, khusus untuk Armyn Alianyang yang masih berstatus TNI aktif bertentangan dengan UU Nomor 34 tahun 2004 yang sifatnya spesialis. “Menurut kami, Armyn Alianyang sebagai TNI aktif tidak boleh mengikuti pemilukada sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang ada,” lanjutnya. Lebih lanjut Tobias juga mengungkapkan, daripada pihaknya melakukan debat kusir di luar yang belum tentu jelas hasilnya, lebih baik pihaknya mengadukannya ke lembaga peradilan yang bisa memberikan keputusan yang jelas. “Lebih mengadukannya kepada lembaga peradilan. Seperti PTUN yang berwenang mengadili. Sehingga tidak terjadi polemik di luar,” ungkapnya. Pihaknya juga akan menerima seperti apapun keputusan dari majelis hakim nantinya. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga peradilan. Tobias juga menegaskan kalau pihaknya aka tunduk kepada keputusan PTUN.Sidang yang membacakan gugatan yang kemudian dilanjutkan dengan jawaban tergugat akan dilanjutkan pada minggu depan dengan mengajukan Replik. Namun majelis hakim menyarankan supaya memanggil Armyn. Panggilan itu untuk mendengarkan intervensi atau tidak terhadap gugatan itu. “Jika memang ingin melakukan intervensi silakan, tapi kalau tidak juga tidak apa-apa,” paparnya. Pihak Tambul-Barnabas mengharapkan, gugatan ini menargetkan ingin menilai keputusan KPU agar bisa berlaku secara nasional. Karena menurut Tobias ini akan menjadi dilematis. “Ini yang kita inginkan. Apakah itu terjadi pemilu ulang atau tidak, itu bukan menjadi wilayah kami tapi MK yang menetapkannya,” pungkas Tobias.Sementara itu, kuasa hukum KPU Provinsi Kalbar, Nazirin menjelaskan, kalau mempermasalahkan TNI itu tidak patut dibawa ke pengadilan. Menurutnya, gugatan itu juga sudah ada di MK yang menjadi gugatan dari pihak Morkes-Burhanuddin. “Gugatan ini ada di MK. Sesuatu yang ada di dua pengadilan jangan sampai dibenturkan antara dua pengadilan,” katanya.(afi)
Pontianak Post
l
Kamis 18 Oktober 2012
halo publik
11
Polemik Kelulusan PLPG Berakhirnya PLPG 2012 menimbulkan berbagai polemik dari kalangan guru. Polemik itu muncul tidak hanya dari guru yang tidak lulus dalam PLPG 2012, melainkan juga datang dari kalangan guru yang sudah lulus maupun yang belum ikut PLPG. Tahun 2006-2008 syarat mengajukan sertifikasi profesi guru sudah menyandang kualifikasi S1/D4, baik melalui PLPG maupun portofolio. Tahun 2009-2011, guru yang belum menyandang S1/D4 boleh mengajukan sertifikasi profesi, apabila sudah berusia 50 tahun keatas, dengan golongan IV/A, baik jalur PLPG maupun jalur portofolio. Tahun 2012, jalur portofolio ditiadakan dan syarat mengikuti PLPG sudah harus lulus UKA (Ujian Kompetensi Awal). Peserta PLPG tahun 20052011 tidak banyak mengalami hambatan, bahkan dinyatakan lulus semua, walaupun ada yang mengulang namun tetap lulus. Anehnya peserta PLPG tahu 2012 banyak yang tidak lulus, walaupun sudah 2 kali mengulang bahkan ada yang sudah 3 kali mengulang. Khusus untuk kabupaten Kapuas Hulu, propinsi Kali-
mantan Barat, jumlah peserta sertifikasi yang lulus UKA dan ikut PLPG dari gelombang 1-6 tercatat sebanyak 247 orang. Dari 247 orang guru yang ikut PLPG tercatat sebanyak 51 orang guru yang tidak lulus PLPG, seakan-akan pengabdiannya terhadap Negara selama ini tidak dihargai sama sekali, padahal dalam kegiatan PLPG masih banyak bersifat teoritis dari pada praktek. Sepengetahuan kami, setiap kegiatan berupa Diklat (pendidikan dan latihan) tidak pernah ada peserta yang dinyatakan tidak lulus, apabila semua kegiatan diikuti. Namun anehnya dalam kegiatan PLPG masih banyak peserta yang tidak lulus, walaupun sudah 2 kali mengulang. Hal tersebut menunjukkan bahwa bagi guru yang ingin dan sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan tambahan kesejahteraan tidak diperlukan sama dengan lain perkataan, guru tidak diberlakukan secara adil. Padahal dalam kenyataan sehari-hari, guru yang tidak lulus dalam PLPG dedikasi terhadap Negara belum tentu lebih rendah kualitas kerjanya dibanding men-
C
m
y
k
erima tunjangan sertifikasi profesi guru. Oleh karena itu, melalui Surat Pembaca ini, Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah khususnya dari pihak LIPI, LSI, pakar pendidikan, pengamat pendidik untuk melakukan penelitian secepatnya terhadap implementasi PP No 14 tahun 2005. Apakah semenjak diberlakukan peraturan tersebut kualitas pendidikan semakin meningkat atau bahkan menurun jika kualitas pendidikan tidak meningkat, berarti peraturan tersebut gagal dan perlu ditinjau kembali. Jika kriteria kelulusan PLPG untuk mendapatkan sertifikasi pendidikan selalu berubah-ubah dan kualitas pendidikan menurun, maka anggaran pendidikan yang besarnya 20 % pertahun dari APBN bisa dimanfaatkan sebagai ajang bisnis maupun politisasi pendidikan oleh pihak-pihak tertentu Akibatnya anggaran yang betulbetul sampai kepada guru hanya tinggal sedikit. Mansyurdin Guru SMP 13 Pontianak asal Kab. Kapuas Hulu.
Desa Temajuk Perbatasan Jarak tempuh dari Kecamat a n Pa l o h 7 5 k m s u d a h s a mp a i d i d e s a Te m a j u k . Desa yang sangat dekat dengan negara perbatasan M a l a y s i a Ti m u r, 5OO m sudah tiba d i d a rat a n Te l o k Melano Lundu Kuching, Serawak Malaysia Timur. Di desa Temajuk ada 4 sekolah. TK, SDN 16 dan SDN 19, SMPN 4 dan SMAN 2. Sedangkan di negara perbatasan Telok Melano ada satu Sekolah Kerajaan sejenis Sekolah Dasar di Indonesia. Bangunan gedung, sarana dan prasarana lengkap. Guru dan siswanya diasramakan. Untuk kesejahteraan guru, pegawai dan stafnya memang sangat diperhatikan oleh pemerintah kerajaan. Sebenarnya kami guru, pegawai dan staf juga sangat mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat Jakarta berupa tunjangan khusus. Semoga saja Pemerintah selalu memperhatikan guru, pegawai dan staf di daerah perbatasan. (085245298184)
12
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
Pasar Wisata, Target Load Factor Garuda MASKAPAI Garuda Indonesia resmi menerbangi rute baru Makassar-Mataram, Selasa 16 Oktober. Tahap awal Garuda mengincar pasar wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini menjadi primadona baru di tanah air. I Wayan Supatrayasa, Marketing dan Sales Manager Garuda Makassar, mengatakan, tahap awal pembukaan penerbangan ini Garuda bertumpu pada penumpang wisata. Lombok salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik, terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). “Setelah Bali, NTB memiliki potensi besar dunia wisata terbesar. Pangsa pasar juga banyak berasal dari Makassar. Karakter orang timur senang pelesiran, kami berharap ini bisa memenuhi load factor penumpang hingga 75 persen untuk tahap awal,” kata I Wayan. Rute Makassar-Mataram diterbangi pesawat baru asal Kanada JRC 1000 setiap hari pukul 11.15 Wita. Selain membuka rute Makassar-Mataram, Garuda juga membuka empat frekuensi penerbangan dari
c
M
y
K
Makassar ke Kendari, Gorontalo, Surabaya dan Bali. Empat kota ini dilayani dua kali sehari dari sebelumnya hanya satu kali. “Desember 2012 nanti akan dibuka lagi MakassarTarakan namun via Balikpapan. Garuda menempatkan lima pesawat baru di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk melayani rute-rute baru tersebut,” tambahnya. Penerbangan perdana ke Mataram, Selasa 16 Oktober baru merupakan The Inagural Flight. Para penumpang umunya berasal dari agen travel, internal manajemen Garuda dan mitra kerja, ASITA Sulsel dan Sulteng. Ismu Gito Waluyo, Senior Manager Busines Development Area Eastern Indonesia, yang memberi sambutan saat seremoni pemberangkatan menuturkan, pasca ditetapkannya Makassar sebagai Hub ketiga penerbangan nasional, maskapai Garuda total menerbangi Makassar sebanyak 26 kali dalam sehari. Penambahan rute dan frekuensi penerbangan ini untuk memenuhi target jumlah penumpang tahun ini hingga
100 persen dari sebelumnya 600 ribu menjadi 1,2 juta. “Pembukaan penerbangan untuk menghubungkan kota-kota wisata dan bisnis di Indonesia,” terang Ismu Gito Waluyo. “Ada 18 unit pesawat Garuda yang kini beroperasi khusus di KTI,” tambahnya. Ketua DPD ASITA Sulsel Leonardo Didi Manaba, yang ikut dalam rombongan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dibukanya rute baru Makassar-Mataram. Menurut dia, Mataram dan sekitarnya, salah satu daerah MICE baru di Indonesia yang menjadi alternatif kunjungan selain Jawa dan Bali. “Kami sangat berharap melalui kontak penerbangan ini, ada efek positif untuk Sulsel. Setidaknya angka kunjungan out going maupun in coming ke Sulsel selalu naik dengan dibukanya rute baru. Tiga tahun lalu jumlah penumpang masuk ke Makassar tidak seramai sekarang. Nah, makin banyak pintu tentu akan memberi efek. Jumlah penumpang pesawat tahun 2011 lalu telah mencapai 5 juta orang,” jelas Didi. (aci/min)
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
KOMUNIKASI BISNIS
Yamaha Latih Mekanik
Sejak Minum Susu Kambing Milkuma
Keluhan Asma Hilang SEBENARNYA,banyakmasyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul, baik dari segi protein, energi maupun lemak yang mendekati Air Susu Ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami tanpa pemanis buatan dan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren. Busyiri, adalah salah seorang yang telah merasakan manfaat susu kambing ini. “Mungkin karena dulu saya perokok, sudah 10 tahun saya menderita asma. Akibatnya, dada sering terasa sesak, apalagi ketika cuaca dingin, mau beraktivitas jadi terhambat,” ujar kakek 5 orang cucu tersebut. “Sebelumnya saya sering pergi ke dokter, bahkan kerap memakai inhaler tapi ternyata kurang cocok. Untunglah saya mencoba Milkuma, ternyata ini pilihan yang bagus. Sudah 4 bulan saya minum susu kambing ini, sekarang keluhan asma sudah hilang,” terang wiraswasta yang gemar jogging tersebut. Dengan tubuh sehat, kini pria berusia 52 tahun ini dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman. Ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat
susu kambing ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” ajak warga Kecamatan Mekarsari, BPN Tengah, Kalimantan Timur tersebut. Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh, serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.
Pelopor Fuel Injection YAMAHA memberikan pelatihan bagi 20 mekanik bengkel di Pinoh, Kabupaten Melawi, Sabtu, 13 Oktober 2012. Peserta pelatihan datang dari bengkel-bengkel umum yang ada di Kota Pinoh, Kecamatan Belimbing, Kecamatan Tanah Pinoh (Kota Baru), Kecamatan Sayan, Kecamatan Ella, dan Pinoh Selatan. Semua peserta mendapatkan penjelasan tentang teknologi terbaru Yamaha Mixture JET Fuel Injection atau YMJET-FI. Mereka juga diajarkan cara mengoperasikan alat servis motor YMJET-FI dan praktek langsung. Materi dipaparkan oleh Fendi, koordinator Servis PT Aneka Motor Sejahtera, main dealer motor Yamaha di Kalbar. “Seluruh peserta antusias. Mereka bahkan tidak kesulitan untuk mengoperasikan alat servis motor fuel injection. Penggunaan alat yang awalnya mereka pikir sulit ternyata mudah dan cukup sederhana,” ujar Fendi, kemarin, 17 Oktober 2012. Ia menambahkan, para peserta juga mendapatkan piagam penghargaan, sebagai tanda mereka telah menyelesaikan pelatihan tentang fuel injection. Abie, koordinator PT AMS wilayah Melawi menyatakan, pelatihan tersebut diberikan untuk lebih memperluas jaringan bengkel yang dapat memberikan servis motor Yamaha yang telah menerapkan teknologi terbaru
Informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapatkan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda, atau hubungi Kalbar: 082112248682, dan Pontianak di: Apt Mandiri 2 Jl. Wahid Hasim, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Megasari Farma Jl. Veteran, Apt Matahari Jl. Tanjungpura, Apt Sejahtera Jl. Panglima Aim, Apt Amelia Jl. Sui Raya Dalam, Apt Siantan Jaya Jl. Khatulistiwa, Apt Batara, Apt Pelangi (Kota Baru), Apt Utama Farma. Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Izin Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395.(e5/biz)
Sinshe Hongkong TCM Metode Efektif Atasi Diabetes hingga Tuntas Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak SINSHE Hongkong TCM Pontianak, adalah pengobatan dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional TCM yang manjur dan efektif dengan sistem diagnosa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya sangat efektif, khususnya pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan dan kematian akibat penyakit diabetes dan komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit
diabetes dan ko m p l i k a s inya, Sinshe Hongkong TCM Pontianak menggunakan metode TCM yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi L i a o Fa”, mengatasi penyakit dengan r a m u a n herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat tinggi, ratarata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur) dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita mera-
fuel injection. Yamaha pun memberikan support ‘Fuel Injection Tools’, khusus bagi bengkel-bengkel peserta pelatihan.“Dengan ini jaringan bengkel kami lebih luas lagi, ditambah dengan jaringan bengkel resmi Yamaha. Bengkel-bengkel umum ini jadi bengkel rekanan kami. Jadi para konsumen setia Yamaha tidak perlu khawatir lagi untuk servis motor Yamaha fuel injection-nya,” kata Abie. Ia menambahkan, pelatihan serupa bakal digelar Yamaha di kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat. Selain untuk memberikan edukasi bagi para mekanik, Yamaha ingin lebih memperluas cakupan jaringan bengkelnya yang dapat melayani servis motor
fuel injection.YMJET-FI membuat bahan bakar lebih hemat hingga 30%. FI ramah lingkungan, sesuai standar euro3 yang bakal diaplikasikan pada Juli 2013 menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). FI bekerja seperti sistem tubuh manusia. ECU atau electronic control unit pada FI seperti otak manusia, ECU meneruskan sinyal yang dikirim sensor-sensor. Pada akhirnya ECU memerintahkan injector menyemprotkan bensin pada mesin. Selain itu, fuel pump kompenen penting lain pada ECU yang berfungsi menyuplai bahan bakar dari tangki injector dan menjaga tekanan bahan bakar agar sesuai persyaratan. (d1/biz)
Selain Melangsingkan Raymon Tea Sehatkan Tubuh SEBAGAI sekretaris sebuah perusahaan ritel terkemuka tanah air yang berkantor di daerah Tangerang, Banten, Agnes (20 th), tentu harus selalu menjaga penampilan diri. “Termasuk berat badan, karena erat kaitannya dengan image perusahaan tempatnya bekerja. “Apalagi perusahaan kami juga menjual produk kecantikan dan busana, tentu saya harus menjaga penampilan diri agar tetap tampil menarik. Namun karena saya punya bakat turunan gemuk dari ayah, maka problem kegemukan pernah menghinggapi saya. Berbagai produk penurunan berat badan sudah saya coba, tak satupun yang membuahkan hasil, sehingga saya pernah nyaris putus asa. Baru setelah saya temukan teh pelangsing Raymon Tea, awal 2010 saya berhasil menurunkan berat badan secara alami di dalam tempo 3 bulan, sebanyak 8 kilogram. Hebatnya, selain melangsingkan, Raymon Tea juga sehat bagi tubuh. Terbukti, saya pun lebih fit dari sebelumnya,” kata Agnes, wargaTangerang, Banten ini. “Dengan tinggi badan 164 cm, berat badan saya pernah mencapai 57 Kg. Gemuk sekali. Hal itu saya jalani cukup lama, sejak SMA hingga merampungkan kuliah. Kegemukan ini bisa dimaklumi, karena selain hobi ngemil, saya juga pafing suka makanan yang berkadar lemak tinggi. Apalagi
sakan khasiat mujarabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh. Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong TCM.Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888. (Hari Minggu & libur tetap buka). (a2/bn)
PADA 22 Oktober 2012 mendatang PT Sucofindo (Persero) resmi berusia 56 tahun. Menyambut ulang tahunnya tersebut, PT Sucofindo Cabang Pontianak mulai Rabu (17/10) kemarin menggelar aksi social, dengan menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar kantor Sucofindo yakni di Jalan Imam Bonjol No. 9A. Ada sekitar 100 orang dengan antusias mengikuti pengobatan gratis yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Berbarengan dengan pengobatan gratis, digelar pula donor darah bagi pegawai Sucofindo bekerjasama dengan PMI Kota Pontianak. Acara dibuka langsung Branch Manager PT Sucofindo Cabang Pontianak, Drs. H. Bosri, MM. H. Bosri didampingi Ketua Panitia Rusdi Palureng, SP MM, Wakil Ketua yang juga Koordinator CSR Linda Fardiana, SE dan Sekretaris Diah Ayu Sahti, S.Hut serta Kabid Dukungan Bisnis Asep Tjahyadi mengatakan, dalam rangka memeriahkan ulang tahun yang ke-56, PT. Sucofindo menggelar kegiatan sosial yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. “Hal ini sesuai tema Ulang Tahun ke-56 tahun 2012 yakni Sucofindo Peduli Kesehatan,” katanya. Selain pengobatan gratis dan donor darah, menurut Bosri, Sucofindo juga akan melakukan foging atau pengasapan di rumah-rumah penduduk lingkungan sekitar kantor Sucofindo. “Kegiatan ini akan kita lakukan pada 21 Oktober 2012 ser-
paten, dan lain-lain), standarisasi ISO 9001-2008, informasi izin usaha, inforamsi izin ekspor, informasi teknologi tepat guna, serta informasi mengenai pajak pendapatan dan pajak barang masuk. “Website ini bangun selama 2011, mulai awal tahun ini baru kami sosialisasikan. Ini fasilitas bagi UKM untuk hadapi pasar bebas ASEAN pada 2015. Pelaku UKM diajak untuk melihat negara lain sebagai pasar produk mereka,” ujar Daniel Asnur, kabid Kerja Sama dan Informasi Deputi Pengkajian Sumber Daya UKMK. Ia menambahkan, Indonesian SME Service Center pun memiliki forum sebagai wadah komunikasi pelaku UKM di Pontianak dengan daerah lain di Indonesia dan negara lain di ASEAN. (d1/ser) m
AGNES kini tak kenal lelah. Saya sanggup bekerja dengan semangat berlipat ganda. Terimakasih Raymon Tea,” kata Agnes. Raymond Tea yang asli bisa diperoleh Distributor: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No.3 (seberang Pemadam Kebakaran Budi Pekerti), telpon. 0561-738566-7061088 Pontianak. Penyalur TO Mulia JI.A. Yani No.21 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend. Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No. 2 Singkawang. TO Aman Jl. Moh. Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak.(e3/biz)
Sucofindo Peduli Kesehatan
FOTO SEREMONI
C
ayah saya berbadan gemuk, pasti bakat turunan gemuk itu turunan kediri saya,” kata Agnes. Saat harus berburu mencari lapangan kerja, Agnes sempat pesimis bisa dapat job yang layak, sesuai dengan disiplin ilmunya. “Sebab, berbagai tes panggilan kerja yang saya jalani, selalu kandas saat wawancara. Mungkin disebabkan bentuk badan saya yang gemuk. Atas kenyataan itulah, akhirnya saya berjuang menurunkan berat badan. Banyak produk pelangsing telah saya coba. Tak satupun yang membuahkan hasil, malah ada diantaranya yang membuat badan saya makin gemuk, karena selera makan makin berlipat. Setelah mencoba Raymon Tea awal 2010 saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 8 kilogram dalam waktu 3 bulan. Saya senang sekali, karena proses penurunannya tidaklah menyiksa badan. Kecuali hanya buang-buang air besar selama beberapa hari pertama untuk penyesuaian dengan metabolisme tubuh kita, Kini berat badan saya lebih ideal lagi yakni 49 kg. Senang sekali bisa mencapai beratsegini,” kataAgnes. “Entah kebetulan atau memang berat tubuh saya sudah ideal dengan tinggi. Pertengahan 2011 saya diterima bekerja di perusahaan yang hingga kini sesuai dengan disiplin ilmu yang saya gali selama diperguruan tinggi. Satu hal membuat senang, saya dulunya pemalas,
Aksi Sosial di Ultah ke-56
BIMTEK: Kementerian Koperasi dan UKM memberikan bimbingan teknis Indonesian SME Service Center.
meningkatkan pemasaran produk mereka. Untuk kepentingan itu, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Perkaderan UKM, Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK telah membangun website Indonesian SME Service Center (www.indonesiansme.com) sesuai mandat ASEAN Economy Community Blueprint dan ASEAN Strategic Action Plan for SME Development 2010-2015. Website tersebut berisi informasi akses keuangan, skim-skim pembiayaan, informasi seminar, pelatihan keterampilan, tips dan trik memulai bisnis, informasi pameran perdagangan, temu bisnis, informasi ekspor dan impor, calender of events, pengkajian UMKM dan koperasi, informasi HKI (merek, desain,
FOTO IST
DIABADIKAN: Para peserta pelatihan dan instruktur diabadikan bersama.
Kisah Nyata Agnes
Kemenkop Gelar Bimtek SME KEMENTERIAN Koperasi dan UKM menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi UMKM (Indonesian SME Service Center) di Hotel Gajahmada Pontianak, 1718 Oktober 2012. I Wayan Dipta, deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK, Kementerian Koperasi dan UKM membuka kegiatan, kemarin (17/10). Kegiatan diikuti sekitar 40 peserta dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Mereka merupakan pelaku usaha kecil dan menengah yang berorientasi ekspor, serta pembina koperasi dan UKM. Para peserta diberikan bimtek dan pengenalan, serta diajarkan cara mengoperasikan aplikasi sistem SME Service Center dan forum. Kegiatan juga ditujukan untuk memberikan kemampuan teknis bagi para peserta untuk membuat dan mengelola website sederhana berbasis blogspot bagi KUMKM dalam menghadapi era global dan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015. Kementerian Koperasi memandang KUMKM perlu mulai memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti mengunakan internet untuk media informasi, komunikasi, transaksi bisnis, dan media promosi untuk
13
Advertorial
y
k
FOTO IST
DONOR: H. Bosri saat melakukan pemeriksaan sebelum melakukan donor darah.
empak di seluruh cabang Sucofindo se-Indonesia, yang berjumlah 52 cabang. Fogging ini juga rencananya akan memecahkan rekor MURI,” ungkap Pria yang mengaku rutin melakukan donor darah dan telah beberapa kali meraih PIN dari PMI ini. Dan pada puncak peringatan Ulang Tahun pada 22 Oktober, katanya, akan dilakukan live streaming perayaan Ulang Tahun dari PT Sucofindo pusat, sekaligus Sucofindo Cabang Pontianak akan meresmikan jalan cor yang dibangun Sucofindo buat masyarakat tepian Sungai Kapuas, khususnya masyarakat RT 04/RW 06 Kelurahan Bansir Laut. “Pembangunan tersebut merupakan program BUMN membangun
desa yang dilaksanakan Sucofindo Pontianak,” katanya. Di usianya yang ke-56, Bosri berharap Perseroan dengan lambang tiga globe dan telah meraih ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) ini tidak saja eksis di Indonesia, namun juga dapat menjadi perusahaan pengujian terkemuka di kawasan Asean. “Saat ini kami telah mampu ekspansi di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Timur-Timor serta menjadi perusahaan dengan marketshare terbesar di Indonesia,” tuturnya. Selain itu, Sucofindo sambung Bosri, ingin terus berbuat yang terbaik buat lingkungan dan masyarakat.(d4/ser)
14
KUBU RAYA
MUSIBAH
Korban Kebakaran Butuh Bantuan ASNAH warga Dusun Bunbun Desa Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar adalah korban kebakaran satu tahun silam. Akibat kejadian satu tahun silam itu,beberapa bagian tubuhnya, seperti tangan, leher, dada mengalami luka bakar. Namun hingga saat ini ia belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Rabu (17/10). Korban kebakaran itu, kini tinggal di rumah kontrakan berukuran empat kali enam berdinding papan beratap daun di Gang Tacin Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya. bersama empat anaknya yang tidak mengenyam pendidikan. Asnah sangat berharap mendapat bantuan untuk penyembuhan luka bakar yang dialaminya. Asnah menceritakan kebakaran yang dialaminya terjadi pada 2011 lalu di Dusun Bunbun Desa Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar. Pada saat itu, dirinya hendak mengisi minyak pelita. Namun naas saat hendak mengisi minyak pelita ternyata minyak yang diambil bukanlah minyak tanah melainkan bensin. Bensin yang diisikan ke pelita itu, lanjut Asnah langsung disambar api pelita dan langsung membakar tubuhnya. Untuk menyelamatkan diri, ia pun bergegas menerjunkan dirinya ke sungai. “Kejadianya empat hari mau lebaran, sekitar pukul 22.00,” tuturya, ketika Pontianak Post menyambangi kontrakannya. Saat ini, tambah Asnah dampak dari paska kebakaran masih terus dirasakannya. Selain bekas kebakaran, penyakit lainnya terus menggerogoti tubuhnya, diantaranya setiap bagian luka bakar terus gatal dan sering mengalami sesak nafas. Asnah menjelaskan, jika dirinya sudah berusaha berobat ke Puskesmas di tempatnya tinggal. Namun karena tidak memiliki biaya dengan terpaksa pengobatan rutin harus dihentikan. Dan sesekali ketika kondisi tubuhnya sudah tidak mampu bertahan, barulah datang ke salah satu bidan. “Kalau ada uang satu minggu sekali Saya minta obat dengan bidan. Kalau udah tidak ada uang mau tak mau pakai obat murah untuk ngilangkan gatalnya,” ucapnya dengan nafas tersesak. Menurut Asnah dirinya sangat berharap dapat mengobati penyakit yang dideritanya. Namun keterbatasan biayalah yang membuatnya mengurungkan niat. (adg)
Adong Eko/PONTIANAKPOST
BUTUH BANTUAN: Asnah warga Dusun Bunbun Desa Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar yang kini tinggal di Gang Tacin Arang Limbung mengharapkan bantuan untuk penyembuhan luka bakar, Rabu (17/10).
Pontianak Post
z
Kamis 18 Oktober 2012
Rumah Dinas Bupati Tidak Dianggarkan Pentingkan Kebutuhan Masyarakat
MUJADI/PONTIANAK POST
RINDANG: Rindangnya pohon trembesi terus menghiasi sejumlah ruas jalan. Seperti halnya di jalur keluar Bandara Supadio ini.
Manfaatkan Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Rakyat SUI RAYA-Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan surat keputusan bupati tentang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman rakyat (IUPHKH-HTR) dalam hutan tanaman kepada perwakilan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pemanfaatan hasil hutan kayu pada tanaman rakyat merupakan peluang yang harus dimanfaatkan. Karena selama ini tidak dapat dipungkiri pengelolaan hutan selalu dilakukan oleh perusahan besar termasuk penguasaan lahan. Dengana adanya HTR, lanjut Muda masyarakat jangan hanya bisa menyerahkan pemberian pengelolaan lahan kepada perusahaan besar. Namun dengan peluang yang saat ini sudah semakin terbuka masyarakat harus segera memanfaatkannya . “Ini peluang masyarakat harus bisa memanfaatkannya. Jangan
sampai ada kawasan yang tidak dapat dimanfaatkan sehingga tidak menjadi apa-apa,” katanya, setelah melakukan penyerahan surat keputusan bupati kepada perwakilan Kementerian Kehutanan RI. Dengan adanya pemanfaatan hutan kayu pada HTR di Sungai Silom Kecamatan Kubu, tambah Muda tentu berdampak panjang terhadap kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, dengan pemanfaatan HTR tentu akan membuka lapangan kerja yang dikelola koperasi. “Saya sangat bermimpi HTR dapat ditanami kayu oleh masyarakat. Yang mana hasilnya akan kita rasakan lima hingga enam tahun yang akan datang,” ucapnya. Muda menegaskan pengelolaan HTR pada dasarnya adalah bentuk keadilan yang selama ini didambakan masyarakat. Karena pada akhirnya masyarakat mendapat kesempatan untuk mengelola hutan selain perusahaan besar. Sementara itu, Dirjen Kementerian Kehutanan RI, Bambang Hendrayono mengatakan dengan dilakukan pencandangan hutan produksi yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat melalui
C
M
Y
K
koperasi, tentu harus dimanfaatkan masyarakat. Pencadangan HTR pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan produksi perkayuan yang dikelola oleh masyarakat. “Di Kabupaten Kubu Raya luas HTR yang dicadangkan hampir lima ribu hektare,” terangnya. Bambang menegaskan bahwa program pencadangan HTR adalah program pemberdayaan masyarakat. Dengan keterlibatan masyarakat, maka dapat kembali memperbaiki kondisi hutan yang rusak. bahkan lebih dari itu, dengan keterlibatan masyarakat maka akan dapat membantu perekonomian masyarakat. Bambang menegaskan tidak ada penguasaan dalam pengeolaan HTR. Semuanya harus berimbang dan bersinergi dengan masyarakat termasuk investor. Sebagai bentuk komitmen pemerintah, maka program HTR harus dikawal. Selain itu, menurut Bambang pengelolaan HTR yang akan dilakukan oleh masyarakat nantinya akan didampingi oleh petugas pendamping. Dengan melibatkan sarjana pendamping desa yang merupakan program Pemkab Kubu Raya. (adg)
SUI RAYA-Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan, bahwa Pemkab Kubu Raya sejak 2010 hingga 2012 tetap tidak menganggarkan pembangunan rumah dinas Bupati Kubu Raya. Hal itu dilakukan karena masih banyak warga masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya yang tidak layak huni. “Anggaran rumah dinas bupati kita alihkan untuk kepentingan masyarakat Kubu Raya,” katanya, saat menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni, Selasa (16/10). Muda menjelaskan seharusnya setiap kepala daerah harus memiliki rumah dinas karena itu adalah haknya. Namun pembanguan rumah dinas bupati tidak memiliki korelasi terhadap kesejahteraan masyarakat maka anggaran pembangunan rumah dinas bupati ditiadakan. Menurut Muda, tentunya anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk program,-program pro rakyat, seperti bantuan rumah tidak layak huni. “Pemkab sangat memprioritaskan kepentingan masyarakat. Dimana saat ini masyarakat masih perlu perhatian serius,” ucapnya. Amaliansyah (39) warga Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya memberikan apresiasi terhadap kebijakan Bupati yang berkomitmen di tahun 2013 mendatang tidak menganggarkan pembangunan rumah dinas Bupati KKR. Selama ini, lanjut Amaliansyah banyak dugaan-dugaan yang terlontarkan kepada bupati, semata-mata hanya kepentingan pribadi saja. Dimana pada kenyataanya Bupati Kubu Raya sangat memperhatikan masyarakat. Karena dengan tidak membangun rumah dinas kepala daerah adalah bukti nyata kepedulian bupati terhadap masyarakat. Terlebih lagi anggaran pembangunan tersebut akan digunakan untuk membangun rumah masyarakat KKR yang dianggap tidak layak huni. Hal senada juga disampaikan, salah seorang warga Kecamatan Rasau Jaya yang mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni, Imran dimana ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya yang sudah memperhatikan masyarakat KKR. Pemberian bantuan rumah tidak layak huni dengan tidak menganggarkan pembangunan rumah dinas adalah kebijakan yang sangat pro rakyat. Imran menegaskan jika Bupati Kubu Raya tidak mengedepankan kepentingan pribadi. Bupati benar-benar memperhatikan warganya. “Kami yang mendapatkan batuan rumah tidak layak huni mengucapkan terimakasih Pemkab Kubu Raya,” ucapnya. (adg)
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
aneka pontianak
15
Raperda Tak Efektif, Kuras Dana Rakyat Sambungan dari halaman 9
“Kalau saya pribadi boleh menilai, keempat produk perda ini belum terlalu krusialah,” ucap
mahasiswa bersuara vokal ini. Produk perda yang menyedot anggaran besar di APBR Perubahan tahun 2012 rinciannya adalah untuk dana Pembuatan
Naskah Kajian Akademik dan Raperda Inisiatif menghabiskan duit Rp878.784.000,00. Sementara dana Penyusunan Perda dan Non Perda Rp604.500.000,00.
Minta Sang Letkol Diadili Sambungan dari halaman 9
Beragam poster, spanduk, dan atribut lainnya yang berisi pengecaman terhadap oknum TNI AU pelaku pengeroyokan dibawa serta pula. Para wartawan Kalbar ini menyayangkan adanya upaya penghalangan peliputan dari TNI AU di Riau. Apalagi hal tersebut diiringi dengan tindakan premanisme, yang celakanya dipimpin oleh pria berpangkat perwira bernama Letkol Robert Simanjuntak. “Letkol Robert Simanjuntak ini seharusnya jadi panutan anak buahnya dan masyarakat. Bukannya malah mengajari jadi preman. Apalagi dari video yang beredar luas, kekerasaan itu dilakukan di depan anak-anak SD,” tandas Aceng Mukaram, juru bicara Solidaritas Pewarta Indonesia Kalbar. Dalam orasinya, para pewarta ini meminta Letkol Robert Simanjuntak yang mengomandoi penganiayaan wartawan dipecat dan dihukum berat. “Harus ada keadilan untuk kami. Kekerasaan dan militerisme kepada sipil masih terjadi. Para pelakunya harus dihukum seberat-beratnya dan diadili secepatnya,” ucap dia. Dia juga meminta Panglima TNI dan KSAU untuk secara terbuka mengakui kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya. Protes para kuli tinta ini juga merembet pada penolakan rancangan undang-
undang sistem keamanan nasional. Mereka menilai undang-undang tersebut dibuat untuk mengekang kebebasan pers dan sipil. Ditakutkan mereka, aturan itu akan mengembalikan Indonesia ke jaman otoriter lagi. “Belum disahkan saja sudah banyak kasus militerisme terhadap sipil. Apalagi kalau ditetapkan, kita akan kembali ke masa dulu dimana militer yang berkuasa,” ungkap Adi Saputro, Ketua SPI Kalbar. Kilas balik, peliputan jatuhnya pesawat Hawks di area pemukiman warga, di Riau pada Selasa (16/10), dihalang-halangi oleh personil TNI AU. Para anggota TNI AU, termasuk Letkol Simanjuntak, yang adalah Kadis Pers Lanud setempat bahkan menghajar beberapa wartawan dan warga sipil yang ada di lokasi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Belakangan, pihak TNI berkilah bahwa penghalangan liputan tersebut berkenaan dengan rahasia negara. Selain itu, alasan lainnya, wilayah lokasi jatuhnya pesawat harusnya steril karena pesawat membawa rudal. Dari foto dan video yang beredar, lokasi jatuhnya pesawat sendiri sangat dekat dengan pemukiman warga. Tampak anak-anak sekolah dasar ramai menonton penganiayaan tersebut. Sementara itu menanggapi kejadian tersebut, Ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Pontianak, Donatus
Budiono, mengecam aksi kekerasan yang dilakukan perwira TNI Letkol Robert Simanjuntak terhadap wartawan dan beberapa warga sipil di Riau. Seharusnya, kata dia, perbuatan itu tidak layak dilakukan di muka publik. “Masih ada cara yang santun dan bermartabat untuk menegur jurnalis yang dinilai melanggar ketentuan internal. Jangan bersikap arogan seperti itu,” tegas Donatus yang akrab disapa Miank ini. Menurutnya, rekan-rekan jurnalis memang banyak tantangan dalam menjalankan profesi. Apalagi, jiwa mereka biasanya terancam dengan hal-hal yang tidak diinginkan saat meliput dan menghimpun informasi. Seperti peristiwa yang dialami salah satu wartawan di Riau itu. “Saya pribadi, mendukung penuh gerakan solidaritas seluruh wartawan di Kalimantan Barat dan di seluruh Tanah Air ini. Agar, tidak ada lagi korban kekerasan yang dialami para jurnalis dalam hal peliputan,” paparnya. AJI Pontianak sendiri, lanjutnya, meminta sekaligus mendesak Panglima TNI supaya dengan sigap memeriksa, mengadili, dan menghukum pelaku kekerasan tersebut. “Proses hukum harus segera masuk ke peradilan umum. Junjung tinggi hukum di negeri ini. Kepada seluruh aparat keamanan, lindungi jurnalis dari ancaman kekerasan,” pungkasnya. (ars/rmn)
Meriam Karbit Hari ini Sambungan dari halaman 9
Sebanyak 28 tim telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam acara ini. “Tahun ini ada 2 kategori yakni pelajar dan umum. Pelajar sebanyak 11 tim dan umum 17 tim,” kata Ketua Panitia Pontianak Oktober Festival Budi Darmawan. Setiap tim terdiri dari 5 orang
penyulut dan 3 asisten. Penampilan peserta akan dinilai dari sejumlah aspek, yaitu irama, kekompakan, kreatifitas, dan kostum. Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah nilai tertinggi dari keempat aspek tersebut. Menurut Budi, acara ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat Pontianak. selain itu, diharap-
kan festival ini bisa mendatangkan wisatawan. Budi Darmawan mengajak seluruh masyarakat untuk beramai-ramai datang ke lokasi. “Biasanya kan meriam karbit ini hanya didengar saat bulan puasa dan lebaran. Mungkin saat itu ada yang belum sempat nonton. Makanya mumpung ada acara ini silakan datang beramai-ramai,” ujar Budi Darmawan. (her)
Kuras Harta Majikan Sambungan dari halaman 9
Awalnya Sing mencoba mengadu nasib merantau ke negeri seberang, Malaysia. Sekitar setahun silam, warga asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini menjadi TKI dengan bekerja sebagai buruh. Namun sayang, dia tidak mendapatkan hasil dari jerih payahnya bekerja, sehingga memilih kembali pulang tanpa uang di tangan. Berhasil menyeberang perbatasan, Sing tiba di Kota Pontianak. Karena tidak miliki uang, dia terlantar dan tidak bisa pulang ke kampung halaman. Ketika itulah, dia kenal dengan Effendi (30) pemilik counter Justin di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Merasa iba dengan nasib yang dialami Sing, bos counter handphone itupun memberikan pekerjaan dan bahkan dia diizinkan tinggal di counter. ”Kita baru kenal sekitar 1 bulan, karena kasihan maka kita kasi kerja dan tinggal di situ. Tidak tahunya, semua isi counter dibawa kabur saat tutup tadi malam, bahkan teman juga ada kehilangan motor yang dibawanya,” kesal Effendi, pemilik counter Justin seusai memberikan keterangan di Polsek KP3L Pontianak.
Sementara itu, Sing mengaku nekat menguras isi counter tempatnya bekerja untuk biaya pulang ke kampung halaman. Di sana, dia dipercaya bekerja sebagai tukang servis HP yang rusak sehingga sebagian besar handphone yang akan dibawanya kabur milik pelanggan counter. ”Saya kerja di Malaysia sebagai buruh selama 1 tahun, pulang tidak ada ongkos. Maka saya ngambil HP itu saat counter tutup untuk ongkos pulang, barang akan dijual jika kurang uang di perjalanan,” ungkap tersangka, saat menjalani pemeriksaan polisi. Kepala Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengama na n Pe l a b u ha n L au t (KP3L) Pontianak AKP Jaka Budi Prasetya mengatakan terungkapnya kasus ini atas kerjasama dengan security pelabuhan. Awalnya, ada korban mencari sepeda motor yang hilang. Setelah ditelusuri, ternyata kendaraan tersebut ada di kawasan parkir pelabuhan. ” Te r s a n g k a s e t e l a h mengambil barang di counter HP tempatnya kerja, dia pinjam motor temannya dan dibawa ke pelabuhan,” ujar Kapolsek. Sesampai di pelabuhan Dwikora Pontianak, sepeda
puskesmas dan tenaga kesehatan seperti bidan. Semuanya dilakukan tanpa dipungut biaya. Selain itu juga melakukan sosialiasi melalui media elektronik seperti siaran di beberapa radio dan stasiun televisi lokal. Dan mengadakan beberapa kelas edukasi. “Sasaran kami adalah perempuan, baik yang sudah menikah ataupun belum,” ujar Rizky Pontiviana yang menjabat sebagai wakil ketua. Meski tergetnya adalah kaum perempuan, bukan berarti kaum lelaki dilarang berpartisipasi. Untuk sumber dana, anggota komunitas yang terdiri dari ibuibu ini pun membuka lapak untuk berjualan, yang rutin dilakukan setiap Minggu pagi di GOR. Kegiatan ini sendiri sudah dimulai pada bulan Juni
lalu. Hasilnya didonasikan untuk segala kegiatan komunitas ini. Mereka menjual pakaian bayi, botol ASIP dan segala perlengkapan menyusui. Selain itu, ada juga garage sale beberapa anggota komunitas berupa pakaian bayi atau anak yang masih bagus, layak pakai dan bermanfaat. “Karena akan ada even pada bulan November, maka kegiatan di GOR yang bertujuan mencari dana lebih intensif dilakukan,” jelas Rizky. Kegiatan itu berupa kelas edukasi yang ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, tenaga kesehatan dan masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang ASI. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mensukseskan 0-6 bulan pertama program menyusui, serta ingin meluruskan banyaknya mitos-mitos yang tersebar di
Kota lain atau di Provinsi lain di Indonesia, mungkin produk Raperda yang dibuat tidaklah mahal seperti di DPRD Kalbar,” katanya. Sebelumnya Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kalbar, Syarif Izhar Asyuri menuturkan jumlah raperda yang akan digodok menjadi perda inisiatif DPRD mencapai 4 (empat) buah selama setahun anggaran. ”Dari inisiatif dewan. Setidaknya ada empat (4) raperda yang tengah kita godok buat menjadi perda,” katanya. Menurutnya naskah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) akan dibahas bersamaan produk Raperda eksekutif. Raperdaraperda tersebut krusial untuk kepentingan masyarakat Kalbar sendiri kedepan. Untuk sekarang, katanya, Banleg sudah meminta penjadwalan oleh oleh Banmus mengupas
kepentingan empat Raperda ini. Rencananya bulan Nopember, pembahasan Raperda usulan legislatif sudah mulai dilakukan. Pembahasannya direncanakan bersama usulan empat Raperda Eksekutif. “Kita kupas bersamasama,” kata dia. Burhanudin Abdullah, Ketua Umum DPP LAKI meminta empat rancangan peraturan daerah (Raperda) insiatif dewan yang tengah digodok menjadi peraturan daerah (perda) nilainya harus distandarkan demi nama efisiensi dan penghematan anggaran yang digaungkan pemerintah. ”Kita tahu, di Kalbar masih banyak persoalan yang harus dituntaskan, terutama pembangunan infrakstruktur jalan, kesehatan dan bidang pendidikan. Masak membuat empat perda dananya di APBD Perubahan tahun 2012 menyentuh Rp1,48 miliar,” katanya.(den)
Sinergi dengan Tugas Wartawan Sambungan dari halaman 9
dua hari lalu di Kampar tidak terjadi di Kota Pontianak. Siapa saja, kata dia, harusnya bersinergi dengan tugas-tugas jurnalis. “Apalagi sekarang era transparansi. Masayarakat membutuhkan berita, wartawan bertugas meliputnya, pemerintah mestinya memberika transparansi,” ujarnya. Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani A Rahim mengatakan,
kekerasan tidak seharusnya dilakukan aparat keamanan terhadap rakyatnya. Mestinya aparat keamanan melindungi rakyat termasuk tugas pewarta. “Sangat disayangkan melakukan tindakan kekerasan apalagi dilakukan oleh oknum dengan profesi yang seharusnya melindungi rakyatnya,” ucapnya. Anggota DPRD Kalbar itu juga berharap oknum yang melakukan kekerasan terhadap wartawan itu ditindak
sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kita berharap ada keadilan bagi kasus ini. Selain berbesar hati meminta maaf oknum yang bersangkutan mesti ditindak,” katanya. Peristiwa di Kampar, diharapkan Ikhwani menjadi pelajaran semua pihak. Saat ini kekerasan tidak patut lagi dipertontonkan. “Seharusnya tindak kekerasan seperti itu tidak lagi terjadi,” tuturnya. (hen)
Pedagang VCD Bajakan Minta Solusi Sambungan dari halaman 9
Disebutkan dia, lantai atas Pasar Cempaka banyak dipakai oleh para PKL yang dulunya pindah dari Pasar Sudirman dan Jalan Nusa Indah. Masuknya mereka ke Pasar Cempaka, lanjut dia, membuat pasar itu makin ramai pengunjung. “Nah dengan adanya kios yang berjualan kaset VCD ini maka pengunjung pasar mulai ramai, hal ini juga berdampak pada parkir. Sekarang, setelah dirazia kemarin kios banyak tutup, parkir sepi. Mudahmudahan saja teman-teman tidak kembali lagi ke pekerjaan awal,” jelas dia. Maraknya perdagangan
VCD ilegal memang membuat semakin marak. Barubaru ini pihak kepolisian juga mengamankan pemilik 11.000 keping cakram bajakan VCD, DVD, dan MP3 di Jalan Kapten Marsam, Kapuas Indah Pontianak Kota. Menurut Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, petugas berhasil mengamankan belasan ribu cakram bajakan itu, berkat laporan masyarakat sekitar. Dari laporan tersebut, personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), langsung melakukan penggeledahan di ruko milik tersangka. “Kini kita masih melakukan penyidikan.
Terutama untuk menungkap jaringan pelaku yang lain,” ungkapnya. Dia menilai, kemudahan pendistribusian VCD bajakan ditengarai sebagai pemicu tingginya penjualan barang tersebut di pasaran. Dari aktifitas itu, lanjut dia, paling dirugikan adalah pemilik hak cipta. Seperti lagu dan film. Selain pedagang kaset original. ”Jeratan bagi yang mengedarkan VCD bajakan, kata Mukson, melanggar ketentuan UU Nomor 2/2002 pasal 72 ayat 1 tentang Hak Cipta dan UU Nomor 33/2009 tentang perfilman. Sesuai dengan undangundang tersebut, kami siap melaksanakan sesuai dengan fungsi,” tegasnya. (ars)
Tanamkan Pendidikan Keislaman motor yang dibawa pelaku ditinggal begitu saja di areal parkir. Dia kemudian bergegas naik ke dalam kapal tujuan Pontianak-Semarang. Tanpa disadarinya, korban telah melaporkan ke polisi aksi pencurian yang dilakukannya. Dari tangan tersangka diamankan satu unit tablet PC, sepuluh HP berbagai merk, belasan kartu perdana, tiket kapal, dan kunci sepeda motor. ”Saat berada di dalam kapal itulah, kita berhasil menangkap tersangka berikut barang bukti hasil kejahatannya,” ungkap Kapolsek. Ia mengatakan, penanganan kasus ini selanjutnya akan dilimpahkan ke Polsek Pontianak Timur. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan/penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Hingga kini, tersangka masih menjalani pemeriksaan apakah ada tersangka lain yang juga terlibat dalam kasus ini. ”Kita minta masyarakat lebih berhati-hati, jangan mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal agar jangan sampai menjadi korban kejahatan serupa. Jika mengetahui adanya aksi kejahatan, segera laporkan ke pihak berwajib agar cepat ditindak lanjuti,” pungkasnya. (rmn)
Buka Lapak untuk Cari Donasi, Jual Berbagai ... Sambungan dari halaman 9
Kalau ditotalkan jumlahnya mencapai sekitar Rp1,48 miliar. Sementara Hermawansyah Aktivis Gemawan mengatakan seharusnya dalam pembuatan Raperda, tuntutannya tidak perlu dengan dana besar. Pihak legislatif biasanya sudah paham dengan mekanisme dan informasi publik yang harus disampaikan ke masyarakat. Bisa saja pergunakan media center di legislatif untuk menyempurnakan produk-produk Raperdanya. ”Dengan demikian akan banyak masukan dan mungkin elemen masyarakat juga dapat memberi suara,” usulnya. Secara kelembagaan, DPRD juga disarankan mampu menyampaikan program secara akurasi tetapi tepat sasaran. Sehingga dengan banyaknya masukan, produk Raperda yang dihasilkan akan tepat dan juga murah meriah. ”Di Kabupaten/
masyarakat tentang ASI. Tidak hanya sang ibu, bagi para ayah juga disarankan untuk bisa mendampingi istrinya dalam kelas edukasi ini. “Suksesnya seorang ibu meyusui didukung oleh banyak faktor. Salah satunya lingkungan seperti dukungan keluarga, misalnya suami, ibu, ibu mertua maupun anggota keluarga lainnya. Support yang baik akan memberikan dampak baik bagi sang ibu dan si buah hati. Oleh karena itu, suami juga harus mengetahui wawasan tentang ASI,” ujar Nadya. Kelas edukasi diadakan dua hari, yaitu 3 November dengan bahasan persiapan menyusui masa kehamilan dan 4 November yang membahas tentang persiapan menyusui pasca persalinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Orchard, Perdana. Kegiatan ini terbuka untuk umum.**
Sambungan dari halaman 16
Endang, kemarin (16/10). Pakar Konseling dari Universitas Tanjungpura itu juga menjelaskan, penyimpangan perilaku tersebut disebabkan adanya gangguan kejiwaan. Beban yang dipikul anak akan berfarasi. Seperti anak yang masih duduk di bangku sekolah. Beban hidup bagi pelajar antara lain beratnya kurikulum, tugas-tugas yang begitu banyak dan lain sebagainya. Belum lagi ditambah den-
gan masalah keluarga di rumah. Terlebih jika di sekolah gurunya kurang profesional, lingkungan kurang kondusif, serta figur-figur yang ada di masyarakat kurang memberikan keteladanan. Maka tidak heran jika perilaku anak akan mengalami penyimpangan. “Karena itu kita menawarkan layanan bimbingan konseling. Satu bentuk layanan konseling yaitu konseling Islami sebagai salah satu alternatif. Di mana di dalam-
nya mengajarkan nilai-nilai keislaman untuk menyadarka anak,” jelas Busri. Sementara itu, konselor dari STAIN Pontianak, Fauziah mengatakan, dia sangat perihatin melihat kondisi remaja yang semakin menyimpang. Ditambah lagi beberapa waktu lalu ada pelajar yang bunuh diri hanya karena putus cinta, ada juga yang terlibat pada kasus-kasus prostitusi, serta ditambah lagi dengan tawuran-tawuran antar pelajar. (afi)
Rp 4 M untuk Modernisasi Perpustakaan Sambungan dari halaman 16
Arpusda Kota Pontianak f o ku s u t a ma nya a d a la h pengembangan perpustakaan di setiap kelurahan. Kantor kelurahan diupayakan memiliki gudang buku untuk meningkatkan minat baca masayrakat dan tentunya pengetahuan. “Sesuai RPJM (rencana pem-
bangunan jangka mengengah) fokus utama kita adalah kelurahan,” katanya. Jenis buku yang diisi di kelurahan beragam tergantung minat masyarakat setempat. Tujuannya untuk memancing masyarakat tertarik datang ke perpustakaan dan tidak jemu. “Apa yang diinginkan masyarakat jenis buku tersebut
kita perbanyak,” tuturnya. Untuk perpustakaan kota, pihaknya akan melakukan pembenahan. Membuat lebih menarik dengan penataan dan mengisi berbagai buku best seller. “Kita akan up date bukubuku best seller agar masyarakat senang membaca. Ini adalah arahan pak wali kota,” kata Abdul Hadi.(hen)
PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi Sambungan dari halaman 16
produksi di daerah Pontianak Timur. Dengan kapasitas 300 liter perdetik, membutuhkan dana sekitar Rp50 milyar. Jadi, dana tersebut rencananya akan dikucurkan dari APBD Kota sebesar Rp25 milyar dan Rp25 milyar lagi dari dari PDAM. Kini, pihaknya sedang menambahkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan
masyarakat di Kota Pontianak. Nantinya, awal tahun dibatasi untuk sambungan baru, tetapi untuk kapasitas produksi akan ditambah. Meskipun demikian, masih ada beberapa wilayah yang pelayananya belum maksimal diberikan kepada masyarakat. Untuk daerah yang paling minim, sambungan di Pontianak Timur dan Pontianak Utara. Tercatat pelayanan terendah ada di wilayah utara,
sekitar 40 persen. Sementara wilayah timur ada 60 persen. Sedangkan wilayah barat, kota dan selatan ada 85 persen. ”Jadi dalam 2-3 bulan terakhir ini, kita mulai membuka kran untuk sambungan baru, tentunya dengan hasil selektif. Karena dari 300 naik menjadi 600 liter perdetik, itu harus selesai di bulan November. Jadi kita fokuskan di Pontianak Utara dan Pontianak Timur dulu,” pungkasnya. (rmn)
Kalbar Juara Nasional Sambungan dari halaman 16
Rudiyono, Rabu (17/10). Menurut Gatot, lomba diikuti Tim Penggerak PKK dari 33 provinsi di Indonesia pada 13 Oktober lalu. Lomba berlangsung selama tujuh jam, dari pukul 07.00 hingga 14.00 dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Pusat, Ny. Vita Gamawan Fauzi, Wakil Ketua TP PKK Kalbar, Ka-
ryanti Sanjaya, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Saut P Hutagulung, M.Sc, Bupati Kabupaten Bengkayang dan Ketua TP PKK Bengkayang, beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Astuti Nurtjahyati, dan rombongan lainnya.
Gatot menjelaskan Kalbar berhasil meraih juara 1 pada kategori Menu Kudapan dan juara 2 pada kategori Menu Balita. “Secara keseluruhan Kalbar berhasil meraih Juara II pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional Tahun 2012. Juara umum diraih Jawa Timur dan juara favorit diraih Daerah Istimewa Aceh,” jelas Gatot.(uni).
Cuaca Pengaruhi Kesehatan Hewan Sambungan dari halaman 16
pemilik sapi agar memperhatikan tempat penampungan hewannya. Kandang har us selalu
dibersihkan agar tidak banyak nyamuk. Jika ada sapi yang ditengarai terkena penyakit, bisa melaporkannya ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
”Kami juga mengantisipasi penularan penyakit pada sapi dengan memperketat lalu lintas hewan. Kami bekerjasama dengan aparat terkait,” katanya. (uni)
metropolis
16
Kamis 18 Oktober 2012
Pontianak Post
Rp 4 M untuk Modernisasi Perpustakaan
LOMBA MASAK
PONTIANAK – Perpustakaan Kota Pontianak menuju modernisasi. Tidak hanya berisi buku, perpustakaan nantinya memiliki sistem yang dapat diakses dari rumah oleh pembaca melalui internet. Lebih dari Rp 1 miliar untuk merealisasikan program tersebut diberikan Pemerintah Amerika Serikat. Kepala Arpusda Kota Pontianak
ISTIMEWA
MASAK: TP PKK Kalbar dalam Lomba Masak Serba Ikan.
Kalbar Juara Nasional Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih prestasi tingkat nasional. Melalui perwakilannya yakni Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang berhasil meraih juara 2 lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional. “Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Pusat,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot
Belum lama ini, Kota Pontianak mendapat predikat Kota Layak Anak. Namun, berbagai penyimpangan perilaku anak masih dapat ada di kota ini. Hal itu diakibatkan oleh pribadi sendiri, lingkungan, keluarga dan pergaulan. Oleh karena itu, perlu dilakukan bimbingan konseling kepada anak yang rentan terhadap penyimpangan perilaku. “Faktor penyebabnya dari pribadi sendiri, orang tua, sekolah atau masyarakat. Dari diri sendiri, mereka mengalami kekalutan mental disebabka saking beratnya beban hidup yang mereka alami,” kata Busri Ke Halaman 15 kolom 5
Ke Halaman 15 kolom 5
PERILAKU ANAK
Tanamkan Pendidikan Keislaman
wanita dan usahawan. Lebih umum lagi, bagi masyarakat modern. Sasaran itu dipilih ketika Kota Pontianak tidak menyentuhnya. Pendana mengisi kekosongan program. “Awalnya mereka melihat apa saja program Arpusda Kota Pontianak. Hal yang tidak tersentuh mereka yang mengisi dengan dana Rp 1 miliar lebih itu,” ungkap Abdul Hadi. Dia yakin satu atau dua tahun ke
depan di Kota Pontianak akan ada perpustakaan modern karena dana yang digelontorkan cukup banyak. Selain bantuan dari Coca Cola Foundation, ada APBD Kota Pontianak sebanyak Rp 2 miliar lebih dan APBD Provinsi Kalbar Rp 1,6 miliar. “Dengan dana itu tidak mustahil terwujud perpustakaan modern,” ucapnya. Ke Halaman 15 kolom 5
Cuaca Pengaruhi Kesehatan Hewan
PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi PONTIANAK— Direktur Teknik PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Affandi mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi air bersih secara bertahap. Demi meningkatkan kapasitas produksi tersebut, PDAM Tirta Khatulistiwa sendiri harus menambah anggaran. “Penyertaan modal pemkot tahun 2012 sudah di anggarkan Rp28 milyar dan akan di tambah dalam anggaran perubahan sekitar Rp10 milyar. Anggaran tersebut untuk penambahan jaringan transmisi,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin (17/10). Menurutnya, di tahun mendatang penambahan kapasitas ini juga akan dilakukan. Di mana, program serupa akan memakan biaya sebesar Rp25 milyar. “Mudah-mudahan, di setujui oleh dewan dan pemkot,” harapnya. Affandi mengungkapkan, anggaran itu diperuntukkan dalam pembuatan instalasi baru dan
Ke Halaman 15 kolom 5
Abdul Hadi mengatakan, pihaknya mendapat bantuan dari Coca Cola Foundation senilai Rp 1 miliar lebih. Bantuan itu diperoleh melalui kompetisi yang ketat. “Ini pertama di Indonesia dan kita berhasil lolos seleksi. Mulai dari kuisioner, wawancara dan kroscek dari pemberi bantuan langsung ke lapangan,” ujarnya, Rabu (17/10). Sasaran utama bantuan itu adalah
MUJADI/PONTIANAK POST
TERUS BONGKAR: Kios atau ruko Pasar Flamboyan yang dibongkar bakal terus bertambah, pasca-renonasi. Disisi lain, para pedagang tetap beraktifitas seperti biasanya.
PONTIANAK—Cuaca yang tak menentu saat ini tak hanya berdampak pada kesehatan manusia, melainkan juga hewan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa mengatakan cuaca tersebut menyebabkan sapi terkena demam tiga hari, serta penyakit-penyakit lainnya. ”Cuaca hujan seperti sekarang berpengaruh terhadap kesehatan sapi. Mereka bisa terkena penyakit kembung perut, akibat nyamuk, cacingan, dan demam tiga hari,” ujar Manaf. Manaf menjelaskan demam tiga hari biasa disebut Bovine Ephemeral Fever (BEF), yang merupakan suatu penyakit viral pada sapi dan kerbau. Penyakit ini disebabkan karena virus. Ditandai dengan terjadinya demam tinggi, rasa sakit otot, dan kepincangan. Sapi yang menderita sakit ini cepat sembuh bila tanpa komplikasi. Penyakit ini biasa menyerang pada musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke hujan. ”Cara mengobatinya bisa dengan memperbaiki stamina sapi. Jangan dibiarkan. Jika ada sapi yang sakit, bisa diobati oleh dokter hewan,” katanya. Penyakit demam tiga hari ini tidak berbahaya jika segera diobati tidak menulari manusia. Tingkat kematian akibat penyakit tersebut kurang dari lima persen. Sapi yang mengalami demam tiga hari, lanjut Manaf, bisa dipotong dan dagingnya bisa dikonsumsi. Manaf menjelaskan sapi di Kalbar rentan terkena penyakit demam tiga hari dan kembung perut karena hewan tersebut terbiasa dipelihara secara kandang. Manaf menyarankan kepada Ke Halaman 15 kolom 5
c
M
y
K
pro-kalbar Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
3 17
Penertiban PKL
Lapak Kurang PEDAGANG Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan protokol Sanggau akan segera ditertibkan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. Hal tersebut menyusul adanya kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan para tokoh masyarakat. D emikian ditegaskan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait penangan PKL di Kota Sanggau Paolus Hadi di aula Kantor Bupati Sanggau, Rabu (17/10). Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagko dan UKM) Kabupaten Sanggau, Victorianus menyatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya, Ke Halaman 23 kolom 1
Lingkungan
AGUS/KAPUASPOST
KUMUH: Balai Karangan kumuh. Disayangkan karena jaraknya yang dekat dengan perbatasan.
Balkar Kumuh PERTUMBUHAN suatu kota harus diimbangi dengan penataan supaya tidak menimbulkan persoalan serius dikemudian hari, seperti kekumuhan dan kesemerawutan yang parah. “Ini jangan sampai nantinya setelah semerawut dan kumuh baru ditata rapi, bukankah perlu sejak dini untuk menata bangunan menjadi rapi,” cetus Kadarusno, warga Balai Karangan yang melihat semakin padatnya pertumbuhan penduduk dan bangunan di kotanya. Menurutnya letak bangunan dan penatan kota di Balkar saat ini belum begitu diupayakan sehingga masih ditemukan antara Ke Halaman 23 kolom 1
Listrik
Belum Dinikmati BELUM adanya aliran listrik bukan hanya dialami oleh masyarakat bagian utara Kabupaten Sintang, bagian selatan Kabupaten Sintang juga masih banyak terdapat daerah yang tidak dialiri listrik. Tidak jarang masyarakat mencari penerangan alternatif denganmenggunakan genset seperti yang terjadi di Desa Tinum Baru Kecamatan Tempunak Sintang. Selama rentang Didi waktu kurang lebih tiga puluh tahun desa tersebut hingga kini belum dialiri Listrik. Keinginan warga Tinum Baru ini, bukannya tak pernah disampaikan kepada pemerintah. Tetapi tetap saja tidak mendapat tanggapan. Mereka berharap dengan adanya listrik ini, mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Ke Halaman 23 kolom 5
Semua Pihak Harus Legowo
Bukan Sekadar Nilai Historis SINGKAWANG- Ratusan peserta resepsi peringatan HUT Pemkot Singkawang, menikmati makan ala saprahan. Tarub atau tenda yang disediakan sepanjang 111 meter pun terlihat penuh. Makan ala saprahan merupakan rangkaian peringatan HUT Pemkot Singkawang ke 11. kegiatan tersebut dilaksanakan usai resepsi atau ramah tamah yang diisi pemotongan tumpeng oleh Walikota Singkawang, Hasan Karman beserta istri, didampingi Wakil Walikota beserta istri, Ketua DPRD, Kepala Biro Organisasi Setda Kalbar. Kepala Biro Organisasi Setda Kalbar, Moses Tabah yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat menyatakan di usianya yang ke 11, Pemkot Singkawang telah mengalami banyak kemajuan. Dimana kota ini memiliki karakteristik sendiri. “Kota Singkawang mengalami kemajuan seiring perkembangan masyarakat, meski masih muda (baru 11 tahun) tapi sudah mencapai kesuksesan, dan ini bukan upaya kelompok atau perorangan namun hasil kinerja kolektif seluruh elemen masyarakat,” kata Moses Tabah. Moses pun berpesan, berbagai pencapaian kesuksesan yang telah didapatkan. Bagaimana pekerjaan seluruh elemen yang ada memelihara dan menjaganya.”Bukan saja di bidang fisik dan ekonomi, tapi juga bagaimana memelihara kesatuan, kedamaian dan demokrasi di kota ini,” katanya. Ke Halaman 23 kolom 1
Putusan MK Hari Ini
FAHROZY/KAPUASPOST
SAPRAHAN: Nikmatnya bersantap dengan cara saprahan terlihat dalam gelaran HUT Kota Singkawang kemarin. Walikota Hasan Karman dan wakilnya, Edy R Yacob ikut serta dalam saprahan tersebut.
Gawat, Sungai Sekayam Tercemar BALKAR – Masyarakat berharap persoalan Sungai Sekayam yang selama ini terjadi agar dapat untuk diselesaikan mengingat saat ini krisis terhadap air bersih sudah mulai terasa. “Kita berharap pihak terkait untuk berkoordinasi untuk mengatasi masalah sungai sekayam,” terang Ismail warga Balai Karangan. Menurutnya, dalam menyikapipersoalaniniperlukoordinasi lintas instansi sehingga dapat mencari jalan penyelesaian yang baik secepatnya. Harapan tersebut sangat beralasan karena kebutuhan air bersih sendiri jelas
semakin sulit. Air bersih mengandalkan airhujankarenaSungaiSekayamdengan kondisi seperti itu membuat masyarakat enggan mengkosumsi air sungai untuk kebutuhan makan dan minum, hanya untuk kebutuhan mandi. Selain telah berwarna juga menimbulkan aroma tidak sedap. “Kita semua masyarakat mendambakan Sungai Sekayam bersih, tidak berbau dan aman untuk dikosumsi,” ujarnya. Dengan melihat persoalan yang terjadi maka perlu koordinasi segera lintas instansi untuk
TERCEMAR: Para bocah asyik mandi di Sungai Sekayam yang tercemar.
menangani masalah ini juga perlunya dialog bersama masyarakat dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi agar persoalan-persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik. Sungai Sekayam sendiri yang dikosumsi oleh banyak orang sangat berbahaya jika tidak ada penyelesaian. Terlebih lagi Sungai Sekayam sebagai bahan baku sumber air minum dan untuk keperlaun orang banyak. Ismail mengatakan, Muspika, tokoh masyarakat bisa melakukan dialog tentunya untuk mencari solusi bersama-sama. (ags)
AGUS/KAPUASPOST
SINGKAWANG- Walikota Singkawang, Hasan Karman yang merupakan calon incumbent akan menerima segala keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang diajukan pihaknya. “Apapun hasilnya, harus kita terima, kalau hasilnya A harus kita ikuti A, semua harus legowo termasuk saya (sebagai calon incumbent),” kata Hasan Karman ketika resepsi HUT Pemkot Singkawang ke 11, Rabu (17/10). Hasan Karman juga menyatakan siapapun yang akan ditetapkan menjadi walikota periode 2012-2017 setelah adanya hasil persidangan di Mahkamah Konstitusi, harus didukung bersamasama. “Ini menjadi penyemangat bersama, kita tetap menyatukan semangat dan kita harus mendukung siapa Walikota terpilih nanti, semangat ini juah lebih penting agar tidak sampai terjadi konflik yang meruncing,” katanya. Ke Halaman 23 kolom 1
Milton: Prioritas Kendaraan Umum SINTANG – Keluhan para supir ekspedisi yang mendatangi DPRD Sintang beberapa waktu lalu ditanggapi bupati Sintang, Milton Crosby. Bahkan pasca aksi demo tersebut Milton juga menghubungi sejumlah SPBU (stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk memprioritaskan pelayanan pengisian untuk kendaraan ekspedisi dan kendaraan umum. “Saya juga berharap agar pihak SPBU bisa memprioritaskan mobil-mobil ekspedisi dan angkutan umum. Selain itu, kebutuhan BBM bagi masyarakat yang tak terjangkau SPBU juga harus dipikirkan,” ujar Milton pada harian ini, saat dikonfirmasi seusai mengikuti Penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan, di Gedung DPRD Sintang, Rabu (17/10). Ke Halaman 23 kolom 1
Pelatihan Pendidikan Karakter Pertamina Regional Kalimantan
Tingkatkan Potensi Diri dan Daya Saing Pertamina Regional Kalimantan selama dua hari Rabu dan Kamis menggelar pelatihan pendidikan karakter bangsa. Kegiatan tersebut difokuskan bagi para siswa siswi SMA dan SMK. Tujuannya tidak lagi untuk meningkatkan memperkuat potensi diri dan daya saing. Zulkarnain, Singkawang
WIJIONO/KAPUASPOST
CINDERA MATA: Bupati Sintang memberikan cindera mata berupa kain tenun, buku sejarah dan majalah kepada Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th, Rabu (17/10) di pendopo Bupati Sintang.
SISWA SMA 7 Singkawang khusuk mendengarkan arahan dari salah satu pengajar. Pengajar yang didatangkan oleh Pertamina Regional Kalimantan adalah dari Karakter Indonesia Mulia. Ratna Soesetya mampu membawa siswa tertawa, tersenyum, dan berteriak.
ZUL/PONTIANAKPOST
ARAHAN: Seorang pengajar sedang memberikan arahan kepada 160 siswa yang ambil bagian dalam pelatihan pendidikan karakter kemarin.
c
M
y
K
Pendidikan karakter juga diisi dengan berbagai permainan. Alhasil, siswa pun tidak terlihat bosan. Khazali Nasution Pimpinan SME dan SR Partnership Program Region Kalimantan PT Pertamina kepada Pontianak Post mengatakan, kegiatan ini kali pertama digelar di Kalbar. “Kota Singkawang merupakan kota tujuan pertama kita. Ada beberapa daerah yang kita kunjungi diantaranya, Teluk Keramat dan Tebas (Kabupaten Sambas), Teriak dan Ledo (Kabupaten Bengkayang) dan kabupaten lainnya seperti Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak,” kata Nasution. Tujuannya, kata dia, untuk membentuk karakter anak muda dan meningkatkan semangat mereka yang berpikir menjadi pengusaha. Selain itu, kata Nasution, Pertamina juga memberikan bantuan kepada UKM dan memberikan rumah ibadah dan lainnya. “Di Kaltim beberapa bulan lalu kita memberikan pelatihan kepada seribu guru,” katanya. Kata Ke Halaman 23 kolom 1
PINYUH - NGABANG
18
Pontianak Post
AD ZIPUR
OLAHRAGA
Voley Ball Mawang Cup Ditutup SEDIKITNYA 58 klub voley ball putra dan putri yang berlaga di turnamen Mawang Cup II tahun 2012 di Dusun Mawang Desa Hibun Kecamatan Parindu puas dengan sportivitas hasil akhir yang diberikan oleh tim juri setelah penyelenggaraan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, Senin (15/10) lalu. Dalam kesempatan itu, Wabup mengaku bangga atas prakarsa Masyarakat yang telah menyelenggarakan turnamen tersebut, apalagi turnamen tersebut telah melibatkan seluruh lapisan masyarakat sehingga disamping sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan hoby juga sebagai hiburan segar bagi masyarakat. Karena menurutnya, turnamen volley sangat jarang diadakan dibeberapa tempat dan kebanyakan turnamen sepak bola. “Namun kali ini kita patut bangga karena panitia telah sukses menyelenggarakannya dengan aman dan lancar apalagi ini diikuti oleh berbagai klub yang para memainnya cukup handal, jadi diharapkan turnamen ini terus berlanjut ditahun mendatang disamping itu juga hendaknya dapat diseleksi para pemain yang betul betul berbakat dan memiliki kemahiran dibidang olah raga volley ball, sehinggajika ada turnamen ditingkat yang lebih tinggi dapat mewakili Kecamatan Parindu bahkan Kabupaten Sanggau,” katanya. (fik)
18 Oktober 2012
KPUD Diminta Lebih Profesional
Jalan Santai BERBAGAI kegiatan dilaksanakan Denzipur 05 Anjungan dalam rangka memeriahkan HUT Zeni AD ke-67. Seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pontianak, anjangsana ke panti asuro Desa Galang. Kegiatan sosial diantaranya kerja bhakti di Anjongan komplek serta olahraga yang diikuti satuan zeni tempur. Kolonel Czi Gregius Henu Bosworo S.IP. Kazidam XII Tanjungpura dan istri berkenan hadir sekaligus melepas jalan santai yang diikuti seluruh anggota dan keluarga Zidam maupun keluarga besar Denzipur-06 Anjungan. Dengan semangat Yudha Karya Bhakti Zeni AD, bersama segenap komponen bangsa siap menjawab tantangan masa depan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Danden Zipur06 Mayor Czi Burhanuddin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan memang bersifat interen satuan saja dan tidak melibatkan masyarakat. Kendatipun hanya diikuti kalangan keluarga, tidak mengurangi makna dari peringatan. Itu disebabkan, kegiatan olahraga menyertakan anak-anak yang terlihat begitu antusias mengikuti kegiatanyangdilaksanakandikomplekDenZipur -06 Anjungan. Memupuk rasa kesatuan kesatuan Hal itu sebagai bentuk keperhatian terhadap kondisi Negara yang masih itu memang belum stabil. “Kita adakan kegiatan olahraga yang diarahkan menyentuh kalangan keluarga yang juga diikuti anak-anak,” terangnya. Kendati terbilang sederhana, anak-anak terlihat senang mengikuti berbagai kegiatan lomba.
Kamis
ISTIMEWA
PENGKANG: Panganan khas pulut, udang ebi yang dipanggang, plus sambal kepah menjadi kuliner khas di Peniti, kabupaten Pontianak. Banyak pembeli yang menjadikannya oleh-oleh.
Timses Desak Rubi Maju MEMPAWAH- Genderang Pilkada Kabupaten Mempawah periode 2013-2018 mulai ditabuh. Beberapa kandidat Cakada pun sudah mulai bermunculan. Bahkan, sudah ada yang memastikan diri bakal menjadi balon. Sebut saja incumbent (R2) Drs H Ria Norsan MM MH dan Drs H Rubijanto, yang dipastikan pecah kongsi. Keduanya sudah sama-sama menegaskan bakal maju. Kendati keduanya yang sempat ditemui Koran ini mengaku, siap maju selama mendapat dukungan dari masyarakat. Menyikapi masalah itu, dilapangan koran ini berhasil menyaring beberapa keinginan warga, terutama mantanmantan tim sukses yang pernah menggusung dan menghantarkan R2
kejenjang Kepala Daerah jai Bupatid an wakil Buati. “Kami pernah datang menemui dan minta untuk maju dalam Pilkada 2013. Tapi bukan jadi ban sirap (wabup), melainkan menjadi Bupati,” tegas Mardianto, Munir dan Safri, mantan tim sukses Rubijanto saat maju tahun 2008 lalu. Bahkan mereka secara tegas menyatakan dukungan buat figur yang dicalonkan maju menjadi orang nomor satu. “Kami dukung sesenuh hati, Kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Tapi jika maju jadi Wakil Bupati. Kami tidak akan mendukung,” cerita mereka yang menyerap aspirasi warga justru menghendaki Rubi maju jadi calon Bupati. Mantan tim suskes Rubijanto memahami betul kondisi figur yang
akan mereka usung itu. “Memang sulit untuk mendapatkan perahu. Masalah, ada kandidat yang kini sudah mengapling beberapa parpol besar,” nilai mereka. Yang pasti lanjut pendukung Rubijanto lagi, masih ada cara lain yang bisa ditempuh, jika tiba saatnya tidak ada parpol yang mau menjadi perahu sebagai persyaratan maju sebagai balon kada. “Jangan jadi ban sirap. Tak enak. Apapun yang terjadi harus jadi orang nomor satu. Uang bukan segalagalanya. Kepercayaan pemilih serta dukungan masyrakat sepenuh hati itulah kunci akhir dari sebuah kemenangan dalam perhelatan pesta demokrasi,” ujar tim sukses Rubijanto memastikan. (ham)
Workshop Guru Matematika SEBANYAK 30 orang peserta, Kamis (11/10) mengikuti workshop pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikanDikdasMGMPMatematika Gugus SMPN 3 Ngabang. Kegiatan yang digelar di SMPN 3 Ngabang ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius yang diwakili Kasi Tentis Dikmen Dinas Pendidikan Landak, Salomin. Menurut ketua panitia penyelenggara, Jongki, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan workshop ini diikuti oleh guru-guru matematika yang berada di wilayah gugus MGMP Matematika
SMPN 3 Ngabang. “Ini meliputi Kecamatan Ngabang, JelimpodanKecamatanSengahTemila dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Peserta tersebut terdiri dari 8 orang dari SMP induk yakni SMPN 3 Ngabang dan 22 orang dari sekolah menggabungsebagaianggotasebanyak 1 peserta dari masing-masing sekolah,” ujarnya.Dikatakan penanggungjawab MGMP Matematika Gugus SMP ini, kegiatan workshop yang digelar selama 16 kali pertemuan tatap muka ini, bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui pembua-
tan modul pembelajaran matematika di MGMP Matematika Gugus SMPN 3 Ngabang. “Kemudian, untuk melatih serta mengembangkan profesi guru melalui pengembangan keprofesian berkelanjutan. Terakhir, untuk memperolehangkakreditjabatanfungsional gurudalamtahunpelajaran2012/2013,” jelas Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Ngabang ini. Ia berharap setelah mengikuti workshop ini, para peserta mampu melaksanakan pengembangan diri denganmembuatmodulpembelajaran matematika. (wan)
MEMPAWAH-Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Daerah Kabupaten Mempaah diingatkan, dalam agar lebih bekerja profesional terutama pada melaksanakan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) agar permasalahan klasik yang sering terjadi tidak terulang kembali. “Permasalahan klasik itu seperti masyarakat yang punya hak suara, justru tidak terdaftar sebagai pemilih. Kemudian, adanya indikasi penggelembungan jumlah penduduk pada suatu dapil tertentu yang bertujuan untuk menambah alokasi kursi,” contohkan Maman Suratman, Ketua LSM Mempawah Bestari. Pemilu 2004 lalu, ditemukan ada indikasi ke arah penggelembungan suara, sehingga salah satu dapil diuntungkan. Sementara, dapil lain yang semestinya mendapat alokasi kursi lebih besar, menjadi dirugikan. Dewan Periode 2004-2009 itu mengakui keetika hal ini dikonfirmasikan, antara lembaga terkait malah saling lempar tanggung jawab. Untuk ke depan, Maman menyarankan agar seluruh elemen masyarakat untuk pro aktif mengawasi indikasi pengelembungan ini dan melaporkannya ke pihak berwajib. Dia menyoroti soal migrasi suara atau jika boleh dikatakan, upaya perampokan suara antar calon legislatif dalam satu partai maupun antar partai. Hal ini tidak boleh terjadi lagi ke depan. Perlu perangkat pelaksana Pemilu yang jujur, profesional dan berintegritas. “Jangan karena iming-iming salah satu caleg, oknum pelaksana Pemilu mau mentolerir bahkan terlibat langsung dalam perampokan suara,” warningnya. Terkait dengan penetapan daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2014 mendatang, Maman mengungkapkan, ada prinsip-prinsip yang harus dipenuhi. Penentuan dapil mesti didasarkan pada populasi di wilayah yang bersangkutan, dengan prinsip dasarnya adalah one person, one vote, one value (opovov) atau satu orang satu suara satu nilai. Penetapan dapil, sebaiknya memperhatikan tiga prinsip universal, yakni keterwakilan, kesetaraan kekuatan suara serta timbal balik non diskriminasi. Misalnya, penetapan dapil untuk anggota DPRD Provinsi Kalbar. Adanya penggabungan Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya dalam satu dapil, sebaiknya dipertimbangkan lagi. “Mengingat sulitnya akses transportasi dan komunikasi, serta alasan tidak adanya kesetaraan kekuatan suara, Sebaiknya Kabupaten Mempawah dijadikan dapil tersendiri. Jangan digabungkan seperti Pemilu 2004,” saran Maman. Sementara untuk penetapan dapil di Kabupaten Mempawah sebaiknya dilakukan perubahan menjadi Dapil I terdiri atas Kecamatan Siantan dan Segedong. Dapil II Kecamatan Sungai Pinyuh dan Mempawah Timur. Dapil III Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit. Dapil IV Kecamatan Anjongan, Toho dan Sadaniang. “Usulan ini telah memenuhi prinsip dasar dan prinsip universal penetapan dapil,” papar Maman. (ham)
Pontianak Post
Kamis
18 Oktober 2012
SINGKAWANG EXPO
Ajang Pamerkan Produk SEBAGAI bagian dari upaya memperkenalkanprodukSingkawangataupun Kalimantan Barat pada umumnya. Pelaku usaha yang ada diberikan kesempatan memajang hasil usahanya di ajang pameran bertajuk Singkawang expo. “Acara yang juga rangkaian dari Peringatan HUT Pemkot Singkawang ke 11, adalah ajang untuk memperkenalkan produk-produk andalan. Bukan hanya dari Singkawang, namun produk dari luar juga dikenalkan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang sebagai leading sektor kegiatan Singkawang Expo yang digelar di Stadion Kridasana. Acara Singkawang Expo, dikatakan Emy, dibuka pada Rabu (17/10) dan akan ditutup pada 24 Oktober 2012 nanti. Dalam kegiatan tersebut disediakan sebanyak 52 stan. “PesertabukanhanyadariSingkawnag, namun dari kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Barat, dengan menampilkan produk-produk andalan masingmasing,” katanya. Ditambahkan Emy, ajang yang dilaksanakan kurang lebih satu minggu itu, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar produk pelaku usaha dapat dikenal yang nantinya akan berpengaruh terhadap keberlangsungan usahanya. (fah)
SINGKAWANG
19
Jurnalis Kenakan Pita Hitam SINGKAWANG- Kekerasan terhadap insan pers masih terjadi, keprihatinan sekaligus aksi pengecaman terhadap perilaku tidak baik tersebut pun datang dari para jurnalis dan elemen masyarakat se Indonesia, termasuk beberapa awak media yang bertugas di Kota Singkawang, Rabu (17/10). Aksi dukungan moral digambarkan dengan mengenakan pita hitam di lengan kiri saat meliput, yang menyimbolkan keprihatinan terhadap masih adanya budaya kekerasan, seperti yang terjadi di Riau. Sebelumnya para jurnalis melaksanakan hening cipta.
Salah satu jurnalis yang bertugas di Singkawang, Mordiadi menyebutkan aksi dari rekan-rekan merupakan bentuk keperihatinan dengan masih adanya kekerasan dilakukan terhadap wartawan. Bahkan kali ini dilakukan oleh oknum TNI AU. “Ini juga sebagai bentuk dorongan moral, bagaimana menyikapi permasalahan yang menimpa salah satu rekan di Riau, yang menjadi korban pemukulan oknum TNI AU,” kata Mordiadi, Rabu (17/10) usai mengheningkan cipta sejenak. Dirinya beranggapan, kekerasan semacam itu seharusnya dihilangkan, dan memang ada prosedur atau tata cara yang
bisa diambil bukan dengan mengedepankan sikap kekerasan seperti itu. “Harusnya bisa di selesaikan dengan cara cerdas, bukan tindakan kekerasan seperti itu,” katanya. Wartawan lainnya, Prayudi menyatakan aksi kekerasan itu diharapkan menjadi yang terakhir, dan jangan sampai terjadi di daerah lain. “Kita berharap pihak terkait bisa menghentikan kekerasan yang masih sering dialami para insan media,” katanya. Faisal, wartawan yang bertugas di Singkawang lainnya juga menyatakan rasa sangat prihatin adanya kekerasan terhadap
Perampingan Tunggu Revisi
RALAT: Terdapat kesalahan teknis pada teks foto di halaman ini kemarin. Tertulis Kongres Buaya. Seharusnya Kongres Budaya Kalbar III. Demikian perbaikan ini. REDAKSI
Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius
: : : : : :
631150 631024 631286 631514 631798 631008
salah satu jurnalis di Riau ketika sedang menjalankan tugas. Diharapkan adanya tindakan tegas, agar hal tersebut tidak terulang kembali. Empat wartawan, yakni Didik Herwanto (fotografer Riau Pos), Robi (Kamerawan RTV), Ari (Wartawan TV One) dan Ria (wartawan Antara) dihajar oknum aparat TNI AU ketika meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 di Pekanbaru. Bukan saja terhadap para jurnalis, seperti diberitakan Pontianak Post, Rabu (17/10) kekerasan juga dialami warga yang saat itu mengabadikan jatuhnya pesawat dengan telepon genggam.(fah)
OZY/PONTIANAKPOST
RESEPSI: Walikota Singkawang, Hasan Karman sedang memotong tumpeng saat resepsi memperingati HUT Pemkot Singkawang.
SINGKAWANG- Jika ada keinginan melakukan revisi Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dengan dalih terlalu gemuk. DPRD Kota Singkawang memiliki hak inisiatif untuk hal tersebut namun harus menunggu Undang-undang Nomor 32/2004 direvisi. Anggota DPRD Kota Singkawang dari Fraksi Indonesia Baru, Suhartoyo mengatakan hak inisiatif DPRD melakukan revisi, sesuai dengan arahan Mendagri via surat nomor 061/1255/SJ tertanggal 7 april 2011, yang berbunyi Pemda se Indonesia untuk tidak melakukan penataan dan perubahan SOPD. “Semua itu harus menunggu revisi Undang-undang Nomor 32/2004 dan PP 41/2007,” kata Suhartoyo, yang menjabat sebagai Ketua merangkap anggota Badan Legislatif DPRD Kota Singkawang. Disebutkan Suhartoyo, besaran organisasi dan rumpun perangkat daerah menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41/2007 Pasal 19 -20 sesuai variabel jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah APBD. “Disebutkan per Skor, kalau lebih kecil dari 40, besaran organisasi 12 dinas dan delapan lembaga teknis daerah (badan dan kantor). Sementara skor lebih besar dari 40, sebanyak 15 dinas, sepuluh lembaga teknis daerah,” kata Suhartoyo. DPRD Kota Singkawang, lanjut Suhartoyo, telah memproduk Perda Nomor 6/2008 tentang Pembentukan dan SOPD di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang. Dimana Perda tersebut disyahkan pada 2008 di saat populasi penduduk berkisar 150 ribu jiwa dan estimasi APBD
berkisar Rp300 miliar. “Di peraturan daerah tersebut, ada 13 dinas dan sepuluh Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 5 badan dan satu inspektorat dan tiga kantor,” katanya. Perda tersebut, lanjut Suhartoyo, dibuat untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penduduk dan peningkatan APBD yang akan datang. “Bukan untuk di tahun produk Perda saat itu saja. Perda yang dinamis bukan statis,” katanya. Sekarang ini, ditambahkan Suhartoyo, Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kota Singkawang berjumlah 24. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang, Zainal Abidin melihat perampingan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sangat logis dilakukan. Hal tersebut dilihat sesuai dari kemampuan keuangan daerah maupun beban kerja. “SOPD Kota Singkawang terlalu gemuk, bayangkan dengan SOPD sekarang ini, alokasi anggaran menyita sekitar sekitar 70 persen yang menyebabkan hanya 30 persen saja belanja publik,” kata Zainal Abidin, yang merupakan anggota di Badan Legislatif DPRD Kota Singkawang. Besarnya pengeluaran yang mencapai 70 persen, disebutkan Zainal, dialokasikan untuk gaji pegawai, tunjangan serta kebutuhannya. Sementara masyarakat berkeinginan pemerintah mengedepankan pembangunan daerah. “Dilihat dari beban anggaran, beban kerja nampak SOPD besar yang menyebabkan diantaranya tidak efektif, misalnya di kecamatan, pegawai kecamatan jadi kurang kerja,” katanya. (fah)
SAMBAS
20 TERIGAS
Pemkab Tak Intervensi PROSES kajian daerah Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) dimulai. Tim kajian daerah sudah dibentuk Bupati Sambas. Dalam tim tersebut sudah ditunjuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai perguruan tinggi yang akan masuk sebagai tim kajian daerah sesuai dengan surat Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI. “Pada dasararnya penilaian atau yang disebut kajian daerah ini merupakan ketentuan yang ada, danIPDNsebagaiperguruantinggi,masukdalam tim kajian daerah, karena dianggap perguruan tinggi yang kompeten di bidang pemerintahan,” ungkapsekdaSambas,JamiatAKadol,kepadakoran ini. Bahkan, Jamiat menambahkan, minggu ini tim dari Jakarta bakal datang untuk membahasa kajian daerah mengenai calon kabupaten baru tersebut. “Jadi prosesnya kajian daerah untuk KSP sudah mulai berjalan,” jelasnya. Untuk itu, Sekda meminta masyarakat untuk tidak mempengaruhi kinerja tim, apalagi mendesak hasil kerja tim sesuai kehendak masyarakat. “Berikanlah kebebasan tim nantinya melakukan kerja (kajian daerah). Jangan didesak mereka melakukan kerja sesuai keinginan kita. Mereka tim independen. Biarkan tim bekerja sesuai keahlian dan aturan yang ada,” imbau Sekda. Terkait ditunjuknya IPDN sebagai perguruan tinggi untuk melakukan kajian daerah, Sekda mengatakan hal tersebut dilakukan agar kajian daerah benar-benar optimal. Pasalnya, dia menambahkan bahwa IPDN merupakan lembaga yang berkompeten di bidang tersebut. Sementara mengenai perguruan tinggi lainnya di Kalbar, khususnya Untan, menurut Sekda, pasti akan dilibatkan dalam pembahasan nantinya. “Kan setelah tim independen ini melakukan survei dan ada hasil kajian sementara, maka dibahasa seperti hasilnya akan ditanya ke rakyat, dan ditanyakan lagi ke rakyat dalam proses seminar tersebut. Jika ada beda pendapat, silakan rakyat bicara,” ungkapnya. Pada intinya, menurut Sekda, hasil yang dibuat tersebut memiliki kesepakatan bersama. “Pemkab Sambas tidak akan intervensi, karena tim bekerja sesuai aturan yang tertulis dalam undang-undang,” tegasnya. Terpisah, seketaris Umum PPKSP, Jalil Muhammad, sangat menyangkan terkait komposisi tim kajian daerah. Pasalnya, menurut dia, Pemkab Sambas mengabaikan pelibatan perguruan tinggi negeri di Kalbar. “Kami kecewa atas kebijakan ini, di mana lebih mengutamakan peneliti tentang pemekaran daerah dari luar Kalbar ketimbang peneliti dari daerah sendiri,” ungkapnya. (har)
Pontianak Post
Kamis
18 Oktober 2012
Lomba Sekolah Sehat se-Kalbar
Tim Penilai Sekolah Sehat Kunjungi Sambas
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
DISAMBUT ASISTEN II: Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Kalbar bertemu dan bertatap muka dengan Asisten II Setda Pemkab Sambas Chifni Burhanuddin, saat mengunjungi Sambas, 16 Oktober lalu.
SAMBAS – Tim penilaian Sekolah Sehat yang bertugas menyeleksi sekolah terbaik di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, Selasa (16/10) mulai menyeleksi empat sekolah terbaik di Kabupaten Sambas, yang berhasil mewakili daerah, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA yang mewakili Kabupaten Sambas. Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas, Jusmadi, di Ruang Asisten II Setda Pemkab
Sambas. Sebagaimana diketahui sebelumnya, terdapat empat sekolah yang mewakili Kabupaten Sambas mengikuti penilaian sekolah sehat tingkat provinsi. Di antaranya TK Swadharma Pemangkat, SDN 4 Pemangkat, SMP 2 Sambas, dan SMKN 1 Paloh. “Hasil penilaian ini selanjutnya akan diranking, guna mencari empat sekolah terbaik yang akan mewakili Kalbar di tingkat nasional, mulai
dari sekolah TK, SD, SMP, dan SMA. Penilaian sekolah sehat Kalbar dipimpin Drs H Kusnadi, M.Si, dengan anggota Laila dari Dinkes Provinsi, Ibu Suwarno dari PKK, Hutapea dari Disdik Kalbar, dan Muhammad Hafif dari Kemenag Kalbar,” jelasnya. Di tempat yang sama, ketua Tim penilai Sekolah Sehat tingkat Provinsi, H Kusnadi, menegaskan bahwa sebelum dimulainya penilaian sekolah sehat tingkat provinsi tersebut, terlebih dahulu dimulai dari sekolah sehat tingkat kecamatan dan kabupaten. “Ada empat sekolah dari TK hingga SMA yang akan kita seleksi di setiap daerah. Setelah itu baru kita menilai secara provinsi dan selanjutnya diusulkan kembali di tingkat nasional,untukmewakiliKalbar,”jelasKusnadi. Ditambahkannya bahwa penilaian sekolah sehat ini, merupakan agenda rutin tahunan. Tujuannya, menurut dia, agar setiap sekolah memahami pentingnya hidup bersih dan sehat, terutama bagi peserta didik. Makanya, dia menambahkan, dalam sistem penilaian, terdapat tiga hal yang ditekankan. Tiga hal tersebut yakni penilaian pendidikan kesehatan, aspek pelayanan kesehatan, dan terakhir pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pada penilaian sekolah sehat se-Kalbar, lanjutnya, Kabupaten Sambas merupakan kabupaten kedua yang diseleksi. “Sebelumnya kita sudah melakukan penilaian di Kabupaten Pontianak, dan selanjutnya Kota Singkawang yang masuk rute pertama seleksi,” ucap dia.
Dilaksanakannya sekolah sehat ini, menurut dia lantaran mereka ingin mensinergikan komitmen seluruh instansi terkait, dalam upaya peningkatan kualitas. Komitmen yang dimaksud dia berupa dukungan dana dan kebijakan, kemudian sejauh mana sinergi SKPD dalam memajukan pendidikan di setiap leading sector, serta sejauh mana program usaha kesehatan sekolah (UKS) dijalankan, termasuk oleh masyarakat yang berada di sekitar sekolah. “Kenapa program ini penting? Dikarenakan program ini merupakan program SKB Empat Menteri tentang Pembinaan Program UKS. Di antaranya Menteri Kesehatan, Pendidikan, Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Bahkan SKB Empat Menteri ini sudah ada instruksi dari Gubernur Kalbar, untuk ditindaklanjuti tentang penetapan sekolah sehat di masing kabupaten/kota se Kalbar,” papar dia. Sementara itu, asisten II Setda Pemkab Sambas, H Chifni Burhanuddin, menyambut baik kegiatan lomba sekolah sehat yang dilaksanakan secara nasional tersebut. Dia memandang program seperti ini dapat memunculkan motivasi bagi setiap sekolah, untuk terus bersaing menciptakan sekolah sehat. Dalam hal ini, menurut dia, tentunya harus ada dukungan dari SKPD demi memajukan pendidikan. “Kami berharap program sekolah sehat ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik SKPD, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah,” harapnya. (har)
Raih Emas dan Dua Perak Papernas 2012
Atlet Penyandang Cacat Pecahkan Rekor Nasional SAMBAS – Warga Sambas patut berbangga. Pasalnya atlet penyandang cacat dari kabupaten ini, Erlansyah (32), asal Desa Parit Baru, Selakau, berhasil mengharumkan nama Kalbar dan Kabupaten Sambas. Dia menorehkan prestasi saat berlaga di Pekan Parlimpic Nasional (Papernas) 2012 di Pekan Baru, Riau, beberapa waktu lalu.
Tidak tanggung-tanggung, satu medali emas dan dua perak disabetnya. Tak hanyaitu,iapunberhasilmemecahkan rekor nasional dalam cabang olahraga (cabor) renang 200 meter dalam waktu 2 menit lebih. Hal ini disampaikan sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten Sambas, H Sunaryo, didampingi
Slamet Trianto sebagai pendamping atlet, Selasa (16/10), di Ruang Asisten II Setda Pemkab Sambas bersama beberapa atlet penyandang cacat lainya. “Patut kita syukuri dan bangga, dan prestasi ini harus menjadi motivasi bagi atlet lainnya, untuk berprestasi dan mengukir tinta emas dalam berbagai ajang kompetisi olahraga,” ujar Sunaryo yang juga Kabag Perlengkapan Setda Pemkab Sambas ini. Sementara itu, Erlansyah, atlet penyandang cacat kaki (tuna daksa), mengungkapkan bahwa pada cabor renang ia berhasil meraih medali emas pada gaya bebas 200 meter, dengan rekor nasional Papernas. Sementara dua medali lainnya diraih dia dari gaya punggung 100 meter dan gaya punggung 50 meter. “Kami atlet penyandang cacat mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemkab Sambas, sehingga kami berhasil meraih medali emas dan perak,” ungkapnya yang didampingi Dedi Ratino dan Herwani, atlet penyandang cacat dari cabor bulutangkis. Atlet yang pernah menjadi nelayan ini setidaknya sudah mengikuti ajang seperti ini sebanyak tiga kali. Kali pertama pada tahun 2004 di Sumsel, kemudian tahun 2008 di Kaltim, dan tahun ini di Riau. “Baru
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
EMAS PAPERNAS: Erlansyah memperlihatkan medali emas yang diraihnya di Papernas 2012 di Pekan Baru, Riau, berfoto bersama Asisten II Setda Pemkab Sambas Chifni dan Sekjen KONI Sambas H Sunaryo.
tahun ini saya meraih medali emas,” ungkapnya bangga. Atas hasil ini, rencananya Erlansyah akan dipanggil untuk mengikuti pelatnas. Jika beruntung ia akan mengikuti seleksi tersebut dan akan mewakil Indonesia untuk mengikuti Sea Games di Myanmar, khusus atlet paralimpik tahun 2013 mendatang. Asisten II Setda Pemkab Sambas, Chifni, sangat memberikan apresiasi atas keberhasilan atlet
penyandang cacat ini. Pemkab Sambas, dikatakan dia, sangat mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Sambas. Dengan keberhasilan atlet penyandang cacat ini memperoleh emas, dia berharap mampu memotivasi cabang-cabang olahraga lainnya. “Atas prestasi atlet Erlansyah ini, membuktikan orang Sambas mampu berbicara prestasi di tingkat nasional,” ungkapnya. (har)
ketapang
Pontianak Post Kamis 18 Oktober 2012
21
Anggaran Belanja Pegawai Disoroti
potret
Kritik, Bentuk Kemitraan MESKI mendapat kritikan pedas dari wakil rakyat mengenai kinerja pemerintahan, namun wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Boyman Harun, menilai hal itu adalah bentuk kemitraan yang baik antaran eksekutif dan legislatif. Ia pun merespon kritikan tersebut. “ Ka re na tuju a n nya bagaiman melakukan pembangunan dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya, untuk kesejahteraan rakyat,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Menjawab kritikan APBD yang lebih banyak tertuju pada belanja pegawai, Boyman mengakui bahwa hal itu adalah sesuatu yang baku. Artinya, menurut dia, hal itu sudah sesuai dengan jumlah kebutuhan pegawai yang ada di jajaran Pemkab Ketapang. “Kalau itu kan siBoyman Harun fatnya baku. Dari sebelum kami menjabat, jumlah pegawai sudah segitu. Jadi lebih besar biaya tak langsung ketimbang biaya fisik, karena memang situasinya tidak bisa dikurangi,” aku dia. Salah satu jalan keluar dari persoalan ini, menurut dia, adalah dengan tidak memperpanjang masa tugas PNS yang sudah memasuki saat pensiun. Tapi, dia tak menampik bahwa jumlah tersebut memang tidak begitu besar. Sementara dilemanya, dikatakan dia bahwa Kabupaten Ketapang saat ini masih banyak mengalami kekurangan tenaga pegawai, terutama tenaga medis dan guru. “Tapi kalau untuk memangkas gaji pegawai, itu tidak mungkin,” tegasnya. (ash)
ale-ale
Menunggu Ketegasan Panglima ANGGOTA Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra,mengecam keras tindakan penganiayaan kepada wartawan Riau Pos (Grup JPNN) oleh oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, di Kampar, Riau, Selasa (16/10). Indra menegaskan, aktivitas jurnalistik dilindungi oleh undang-undang. “Siapapun atau pihak manapun tidak boleh menghalang-halangi wartawan dalam melaksanakan liputan, apalalagi melakukan penganiayaan, perusakan, dan perampasan peralatan liputan,” kata Indra, Rabu (17/10). Dijelaskan Indra, tindakan arogan dan penganiayaan yang dipertontonkan oknum TNI AU, itu jelas merupakan tindakan yang sangat tidak profesional. “Apapun alasanya, perilaku arogan dan tindak kekerasan tidak boleh dibiarkan,” tegasnya. Indra menegaskan, Polisi Militer (POM) TNI AU harus mengusut dan memeroses kasus ini. “Oleh karena itu, saya mendesak Panglima TNI untuk menindak tegas anak buahnya yang bertindak arogan dan melakukan penganiayaan tersebut,” kata Indra. Ia yakin, dengan semangat profesionalisme yang tengah dibangun TNI, Panglima TNI tidak akan membiarkan munculnya asumsi dirinya melindungi, membiarkan tindakan pelanggaran, penganiayaan yang dilakukan anak buahnya. “Karena bagaimanapun dari rekaman video yang sudah beredar luas, sangat jelas dan terang benderang bahwa oknum TNI AU, tersebut telah melakukan penganiayaan kepada insan pers,” ujarnya. Dia menambahkan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) atau Panglima TNI jangan melakukan pembelaan dengan membuat alasan yang mengada-ngada. “Dan agar tindakan kekerasan dan arogansi seperti itu tidak terulang kembali, maka tindakan cepat dan tegas dari Panglima TNI atas kasus ini sangatlah diperlukan,” tuntasnya. (boy/jpnn)
ISTIMEWA
BANTUAN DUMP TRUCK: Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun menerima bantuan untuk Pemkab Ketapang berupa satu unit dump truck. Kendaraan tersebut diserahkan Direktur Umum Bank Kalbar Samsir Ismail, 16 Oktober lalu.
Wabup: Tingkatkan Pelayanan Kebersihan KETAPANG – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dalam hal peningkatan pelayanan kebersihan bagi masyarakat sedikit terbantukan. Ini setelah mereka menerima bantuan dump truck dengan nomor polisi KB 9862 GG dari Bank Kalbar, 16 Oktober lalu. Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Boyman Harun, sangat mengapresiasi bantuan yang mereka terima itu. “Bantuan ini sangat membatu dalam peningkatan pelayanan, khususnya pengangkutan sampah di Ketapang,” katanya. Secara simbolis kendaraan tersebut diserahkan Samsir Ismail, direktur Umum Bank Kalbar, didampingi Hidayatulah, kepala Bank Kalbar Cabang Ketapang, kepada Wabup Boyman Harun, didampingi sekda Ketapang, Andi Djamiruddin di Hala-
man Kantor Bupati Ketapang. Wabup berharap bantuan tersebut dapat menunjang pelayanan, khususnya dalam pengangkutan sampah di Ketapang. Dengan bantuan tersebut, dia yakin, dapat menjadikan pengangkutan sampah di Kota Ketapang berjalan lancar. Selanjutnya Wabup langsung menyerahkan bantuan kendaraan tersebut kepada kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Ketapang, M Sera’i, yang disaksikan Sekda bersama para asisten Setda Ketapang. Direktur Umum Bank Kalbar, Samsir Ismail, mengatakan bahwa bantuan CSR tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian BUMD, dalam meningkatkan pelayanan publik. CSR, ditambahkan dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan di
daerah. Dia tak menampik bahwa bantuan yang diberikan disesuaikan dengan keperluan daerah. Inilah sebabnya mengapa bantuan tidak seragam di semua daerah. Sebelumnya pada tahun 2011, Pemkab Ketapang juga telah mendapat bantuan berupa ambulans. Untuk wilayah Kalbar sendiri, CSR yang diberikan berbagai macam, berupa ambulans, dump truck, perpustakaan, hingga beasiswa. Samsir berharap dengan adanya bantuan satu unit dump truck tersebut, dapat membantu mengatasi permasalahan angkutan sampah. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung dengan penyertaan modal Pemkab Ketapang di Bank Kalbar. Harapannya agar ke depan pelayanan bank yang dipimpinnya dapat terus meningkat. (ash)
KETAPANG – Beberapa fraksi di DPRD Kabupaten Ketapang melayangkan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. Mereka menyayangkan jumlah APBD Ketapang yang mencapai Rp1 triliun, lebih banyak dialokasikan untuk membayar gaji aparaturnya. Kritikan terhadap kinerja Pemkab tersebut dilontarkan saat Sidang Paripurna Nota Keuangan APBD Tahun Anggaran 2013, beberapa waktu lalu, di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Sahrani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) misalnya meminta agar kepala dinas menekan sedapat mungkin biaya tak langsung, demi menghemat APBD. “Belanja pegawai masih terlalu tinggi,” katanya. Sahrani juga menilai visi dan misi keadilan yang digaungkan Bupati, masih belum tampak hingga saat ini, baik dari sektor pertambangan, perkebunan, maupun pemerataan pembangunan. “Bupati lebih memahamilah apa itu keadilan,” sindirnya. Setidaknya tiga instansi yang sudah menjadi ‘langganan’ kritik legislatif, kembali dicecar wakil rakyat. Ketiga dinas tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kesehatan (Diskes). Kasdi dari Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan bagaimana hingga saat ini, bayak ruas jalan dan jembatan yang masih rusak dan belum juga diperbaiki, terutama di
daerah pedalaman. Legislator dari daerah pemilihan lima yang mencakup Marau, Singkup, Air Upas, dan Manismata ini, meminta agar semua yang telah dibahas di musrembang segera dilaksanan. “Demi pembangunan yang berkeadilan,” ucapnya. “Sekitar 35 persen saja APBD digunakan untuk pembangunan. Sisi pendapatan mencapai Rp1 triliun, tapi sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai,” timpal Kasdi. Dikatakannya, dana yang hanya 35 persen tersebut, belum lagi dihitung dengan kemungkinan penyimpangan yang dilakukan para pengguna anggaran. Karena itu, ia meminta agar para pengguna anggaran atau SKPD lebih transparan dan akuntabel dalam membelanjakan uang rakyat. “Perlu pendataan dan tidak perlu lagi pemerintah memperpanjang masa pensiun bagi PNS yang sudah memasuki masa pensiun,” tuturnya. Terhadap Disdik, ia juga membeberkan masih banyaknya gedung-gedung sekolah yang rusak di daerah pedalaman. Selain itu, dia mengingatkan bagaimana penempatan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya. “Masih banyak juga di daerah pedalaman yang belum memiliki puskesmas pembantu (pustu),” ungkapnya. Sementara itu, legislator dari Fraksi Partai Hanura, Tini, juga mengeluhkan lambannya pemerintah membangun akses jalan bagai daerah-daerah yang terisolir seperti Kecamatan Simpang Hulu. (ash)
21 Oktober, Pebalap Sepeda se-Ketapang Beradu Kejuaraan Balap Sepeda MTB Road Race KETAPANG – Kembali kejuaraan balap sepeda bertajuk MTB Road Race se-Ketapang digelar. Pelaksanaan dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober mendatang di Kota Ketapang. Menurut Salamudin dari Pengkab ISSI Ketapang, kejuaraan balap sepeda MTB Road Race se-Ketapang ini, salah satu tujuannya menciptakan masyarakat yang sehat dan
cerdas melalui olahraga. “Termasuk juga mempersiapkan atlet-atlet olahraga balap sepeda untuk even yang lebih tinggi,” tegas Salamudin. Kejuaraan balap sepeda MTB Road Race se-Ketapang ini sendiri akan diikuti para atlet Pengkab ISSI Ketapang serta masyarakat olahraga. Mereka akan beradu di delapan kelas. Adapun kelas yang dipertandingkan di antaranya Kelas SMP Putri jarak 6 KM, 3 lap/putaran dengan usia 12-14 tahun; Kelas SMP Putra jarak 8 KM 4 lap/putaran dengan usia 12-14 tahun; Kelas SMA Putri jarak 6 KM, 3 lap/putaran dengan usia 15-17
tahun; Kelas SMA Putra jarak 8 KM, 4 lap/putaran dengan usia 15-17 tahun; Kelas Master B jarak 4 KM 2 lap/putaran dengan usia 46-50 tahun; Kelas Master-A jarak 6 KM, 2 lap/puataran dengan usia 40-45 tahun; Kelas Master Open jarak 12 KM, 6 lap/putaran; dan Kelas Eksekutif jarak 4 KM, 2 lap/putaran. Balap sepeda MTB Road Race se-Ketapang ini akan menempuh rute start/finish di halaman depan Kantor Bupati Ketapang kemudian menuju Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Ade Irma Suryani – Jalan RM Sudiono – Jalan Basuki Rahmat – Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Ketapang, Syaiful Zalid, membenarkan adanya rencana kejuaraan balap sepeda MTB Road Race se-Ketapang tahun 2012 tersebut. Maksud kegiatan ini, dikatakan dia, adalah memperkenalkan olahraga bersepeda kepada masyarakat dan menyukseskan program pemerintah dibidang olahraga dan pariwisata. “Harapan kita (Dinas Budparpora Ketapang, Red) menggelar kegiatan ini, tujuannya untuk memasyarakatkan olahraga bersepeda, sehingga ke depannya olahraga ini dikenal
oleh masyarakat olahraga Ketapang,” ujar Syaiful didampingi Dahlan AR dari Budparpora. Sementara itu, kepala Dinas Budparpora Ketapang, Yudo Sudarto, mengungkapkan bahwa kegiatan pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat telah dijadikan mereka sebagai kalender tetap. Untuk kejuaraan ini sendiri, dia menambahkan, akan dibuka Bupati Ketapang Henrikus. “Pembukaan resmi diagendakan pada pukul 06.00 WIB, dipusatkan start dan finish, di halaman depan Kantor Bupati Ketapang,” ucap Yudo. (ash/ ads)
kayong utara
22 petuah
Terima Banyak Aspirasi ANGGOTA DPRD Kalbar Syarif Umar Alkadrie menggelar reses ke Kayong Utara. Ia mengungkapkan begitu banyak menyerap aspirasi warga dari beberapa kecamatan di kabupaten ini. “Ada beberapa desa kita kunjungi selama saya reses di Kayong Utara ini. Seperti di desa Sejahtera di Kecamatan Sukadana sampai ke Teluk Batang. Warga (di sana) meminta supaya ada perbaikan infrastruktur sarana dan prasarana publik. Warga juga menyampaikan aspirasi supaya ada peningkatan produksi hasil pertanian, perkebunan, peternakan, sampai perikanan. Masalah air bersih dan kualitas pendidikan juga disampaikan warga,” ungkap mantan Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara ini, Rabu (17/10) di Sukadana. Umar menuturkan bahwa berdasarkan kesaksian warga yang dikunjunginya, diperlukan adanya peningkatan produksi, di mana mereka ingin pemerintah daerah mendekatkan akses produksi kepada masyarakat. “Aspirasi yang berkembang di masyarakat kita tampung untuk dibawa ke Provinsi,” timpalnya. Legislator daerah pemilihan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ini menginap di Sukadana selama satu malam, sebelum ke Teluk Batang. Lantaran berdiri sebuah baliho mengenai dia bersama Effendi Ahmad, ketua DPD PPP Kabupaten Kayong Utara yang sedang menunaikan ibadah haji, membuat keduanya diisukan akan maju ke Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kayong Utara. PPP sendiri saat ini memiliki dua kursi, sementara syarat minimal untuk maju menjadi kandidat Bupati Kayong Utara, minimal mengantongi tiga kursi di DPRD. Ditanya mengenai apakah dia akan meramaikan bursa Pemilukada Kabupaten Kayong Utara, Umar secara diplomatis menjawab bahwa pihaknya masih menjajaki komunikasi dengan beberapa partai politik. “Kita bukan sosialisasi, tapi kami hadir di beberapa desa di Kayong Utara karena reses DPRD Kalbar. Masalah maju, kita masih menjajaki komunikasi, seperti ke PBR (dua kursi di DPRD), PPN (empat kursi di DPRD), maupun ke partai lain. Sampai saat ini PPN masih belum membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara. Kalau dibuka, kita juga akan mendaftar,” papar satu-satunya legislator PPN di Parlemen Provinsi Kalbar ini. (mik)
lempok
M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST
KEBAKARAN LAHAN: Suasana kebakaran perkebunan karet di Desa Pemangkat, Simpang Hilir, di akhir bulan lalu, diharapkan dapat subur kembali setelah hujan pertama mulai turun, 14 Oktober lalu.
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
DKP dan Pol Airud Gelar Patroli Bersama SUKADANA – Meminimalisir pencurian ikan di Selat Karimata, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara bersama Pol Airud Polda Kalbar, mengadakan patroli bersama-sama. Kegiatan tersebut dimulai sejak kemarin (17/10). Terlebih berdasarkan laporan masyarakat, ada kapal andon beroperasi di perairan kabupaten ini tanpa izin. Diberitakan sebelumnya, Jumat (12/10), nelayan Kecamatan Pulau Maya mengeluhkan beroperasinya kapal-kapal andon di perairan Kayong Utara. Kondisi ini membuat nelayan setempat kekurangan hasil tangkapan. Ini sekaligus meluruskan bahwa apa yang dimaksud sebelumnya bukanlah kapal london, melainkan kapal andon. “Mulai hari ini (kemarin, Red), kita (DKP) bersama Pol Airud Polda Kalbar akan mengadakan operasi bersama di perairan Selat Karimata, khususnya di Kecamatan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata. Kalau ditemukan pelanggaran illegal fishing (pencurian ikan) akan kita tangkap dan diserahkan ke satker di Teluk Batang,” ungkap M Mustam, sekretaris DKP Kabupaten Kayong Utara di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakannya bahwa apa yang dimaksud sebagai kapal andon tersebut merupakan sebutan kapal luar, yang menangkap ikan di wilayah perikanan suatu daerah. Dia memisalkan kapal ikan dari dari kabupaten maupun provinsi lain yang menangkap ikan di wilayah perairan Kayong Utara. “Kapal andon kalau beroperasi di Kayong Utara, harus mendapat izin dulu dari kita. Kalau tidak mendapatkan izin, kita berhak menangkap, sedangkan proses sidik dan lidik yang lebih berhak satker di Teluk Batang,” tandasnya. Di Teluk Batang sendiri, dijelaskan dia, terdapat Sekretariat Pelabuhan Perikanan Pantai Direktorat Jenderal (Dirjen) Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. “Kita akan mengadakan pertemuan membahas masalah wilayah perairan dengan pemerintah daerah yang ada di pesisir Kalbar di Pontianak, Jumat (19/10) besok. Seperti Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Singkawang, sampai Sambas,” ucapnya. Sementara itu, kepala Seksi (Kasi) Produksi DKP Kabupaten Kayong Utara, Aris Budiyono, menjelaskan bahwa kapal andon merupakan jenis kapal yang memiliki berat
DOKUMEN
KAPAL ANDON: Kapal andon yang bersandar di dermaga Satai, Pulau Maya. Keberadaan kapal-kapal andon ini begitu dikeluhkan nelayan-nelayan setempat.
sekitar 10 sampai 30 gross ton (GT). Kapal-kapal jenis ini dalam pengoperasiannya diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan. Dalam aturan mainnya, dikatakan dia bahwa salah satunya, di mana jenis kapal
ini harus berlabuh di pelabuhan di wilayah perairan, saat melakukan penangkapan ikan, kemudian harus memiliki izin. “Kapal andon memiliki alat tangkap lebih canggih daripada alat-alat tangkap milik
nelayan di Pulau Maya, sehingga kondisi ini mungkin menimbulkan kecemburuan sosial. DKP KKU bersama instansi terkait berusaha menyelesaikan masalah kapal andon yang beroperasi di perairan KKU,” paparnya. (mik)
Pentingnya Normalisasi Sungai di Rantau Panjang MELANO – Pemkab Kayong Utara diharapkan menjalankan program normalisasi sungai dan pengurukan jalan, supaya padat di Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir. Apalagi sudah begitu banyak saluran irigasi pertanian yang tersumbat atau mengecil di desa tersebut. Kondisi ini ditambah lagi dengan begitu banyak jalan yang rusak setiap musim penghujan. “Pemenuhan sarana dan prasarana wilayah di Rantau Panjang saat ini lebih penting, seperti normalisasi sungai dan pengurukan jalan-jalan rusak. Desa Rantau Panjang terbesar di Kayong Utara, memiliki delapan dusun dan mencapai 32 rukun tetangga (RT),”
ungkap Sarkandi, kepala Desa malisasi sungai. Sedangkan (Kades) Rantau pemasaran hasil Panjang, belum bumi, ditambahlama ini. kan dia, memerDikatakanlukan dukungan nya, mayoritas transportasi yang warga Desa baik, sehingga Rantau Panperlu pengerujang bermata kan jalan yang p e n ca ha r i a n bergelombangsebagai petani. lombang parah Sedangkan tersebut. warga trans“Apalagi kalau migrasi, ditamusim hujan, mbahkan dia, jalanan di pedeselain bertani, saan itu hampir juga memitak bisa dilewati liki perkebukarena becek Sarkandi nan. Dalam sekali. Belum lagi menghidupkan tanamannya, masalah serangan air asin ke menurut dia, tentu saja mem- perkebunan karet dan perbutuhkan air. Karenanya, dia tanian warga, perlu dibikin berharap agar dilakukan nor- pintu air atau bendungan
pengendali, itu juga jadi keluhan warga. Karenanya, untuk pembangunan sarana dan prasarana di dusun-dusun, kita mengharapkan ke Pemkab Kayong Utara untuk memperbesar bantuan di program infrastruktur dana desa (Infradades),” usulnya. Sementara itu, pegiat lingkungan, Mustika Sari, menuturkan bahwa sungai-sungai yang tidak berfungsi dengan baik, harus dinormalisasi. Tujuannya, menurut dia, supaya dapat difungsikan bagi kesejahteraan warga. “Demikian juga dengan sungai berkelok-kelok (meander) melewati dataran rendah pesisir, sungai-sungai kepang (braided rivers) dataran banjir
dan teras-terasnya, juga perlu normalisasi. Untuk setiap kondisi sungai diperlukan perlakuan yang berbeda,” kupasnya. D i j e l a s k a n n y a b a hw a proyek normalisasi sungai berpengaruh terhadap keseluruhan ekosistem. Terutama, ditambahkan dia, dalam mempengaruhi bagian hilir dan bagian tengah daerah aliran sungai (DAS). Keberadaan proyek normalisasi sungai, sambungnya, merupakan proyek penting bagi dunia pertanian maupun dalam mendukung aktivitas manusia, serta bagi tata wilayah yang komprehensif. Peran serta pemerintah daerah dan masyarakat, ditegaskan dia, sangat diperlukan. (mik)
Pontianak Post
SANGGAU
Kamis 18 Oktober 2012
23
Perbaikan Jembatan dan Polindes Koperindag versus Lurah SANGGAU--Warga di Kecamatan Bonti, Sanggau melalui Camat Bonti Darmikus Heri telah mengusulkan perbaikan jembatan Sami pada tahun 2013 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau. Usulan tersebut mengingat kondisi jembatan yanga ada sangat memprihatinkan. “Perlunya perbaikan maupun pembangunan jembatan
tersebut, dimana jembatan tersebut difungsikan guna menghubungkan empat desa yang melewati jalur itu,” katanya belum lama ini. Selain jembatan, masyarakat yang ada di Desa Bahta melalui Kades Bahta, M Husin menyampaikan permintaan adanya upaya perbaikan Polindes oleh Pemerintah Daerah. “Yang menjadi harapan
untuk bidang kesehatan agar kedepan polindes Bahta ada perbaikan karena usia bangunan tersebut sudah mulai keropos dan perlu penanganan kita bersama. Begitu juga dengan jalan dari simpang Sanjan menuju Bonti agar ada perhatian bersama baik pemerintah daerah, pihak investor maupun masyarakat supaya kedepan ada pengerasan
sehinggadi musim penghujan jalan tersebut tetap lancar di pergunakan olehsiapapun terutama masyarakat,” katanya. Husin juga menyampaikan bahwa masyarakat Kecamatan Bonti juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sanggau yang telah memberikan perhatiannya dan bantuannya selama ini. (sgg)
Milton: Prioritas Kendaraan Umum Sambungan dari halaman 17
Ia juga menegaskan, persoalan distribusi BBM ini mestinya diluruskan. Apalagi menurutnya, masalah itu mestinya merupakan kesepakatan seluruh komponen pemerintahan di Kalimantan Barat, terutama kaitannya dengan upaya penambahan kuota BBM. “Sampai saat ini upaya penambahan kuota untuk zona kalimantan belum mendapat kepastian. Kami sudah minta revisi kuota baru, karena jumlah kendaraan yang ada sudah
melebihi kuota BBM yang ada,” tuturnya Bahkan diungkapkannya, permintaan penambahan kuota BBM oleh empat gubernur di Kalimantan hingga kini juga belum menunjukan kejelasan. “Hasil pengajuan penambahan kuota itu yang kami tunggu. katanya Oktober sudah oke, namun hingga kini belum jelas,” tukasnya. Selain itu menurutnya persoalan BBM ini juga mestinya juga menjadi tanggung jawab semua kabupaten kota di Kalbar. Milton menyarankan, beban pemenuhan kebutuhan
kendaraan ekspedisi hendaknya tidak hanya ditumpukan di Kabupaten Sintang. Karena smenurutnya mobil ekspedisi juga melewati kabupaten lain seperti Sanggau dan Sekadau. “Harusnya, ekspedisi dari Pontianak harus isi full tank. Nanti, pengisian di Sintang akan memenuhi kekurangan pasokan BBM, agar tidak main serobotan seperti yang terjadi saat ini. Kalau sudah seperti ini, tak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar,” tutur Milton. Ia juga mengapresiasi masukan dari para supir be-
berapa hari lalu, yang mengeluhkan soal pasokan BBM yang belakangan menyulitkan kendaraan ekspedisi. “Terimakasih atas masukan dari para supir ekspedisi. Apalagi mereka juga berperan penting dalam upaya mendistribusikan barang ke Sintang. Dari sembilan bahan pokok hingga kebutuhan material bangunan. Hanya persoalannya, saat ini yang perlu diketahui adalah—meski jumlah SPBU bertambah—tapi, kuota BBM di Kabupaten Sintang tidak bertambah,” timpalnya. (bdy)
ria Dahlan dan kawan-kawan, akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2012, pukul 14.00 WIB. Di hari yang sama, pengucapan putusan juga dilaksanakan terhadap Nomor Perkara 70/ PHPU.D-X/2012,PokokPerkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2012, Pemohon H. Armin Ali Anyang dan
H. Fathan A. Rasyid, Kuasa hukum Muslim Jaya ButarButar dan Nomor Perkara 68/ PHPU.D-X/2012,PokokPerkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2012, Pemohon H. Morkes Effendy dan H. Burhanuddin A. Rasyid [No. Urut 3] Kuasa Pemohon Janses E. Sihaloho.(fah)
harus serius dilakukan dan bukan sebuah angan-angan. “Hindarkan lembaga kita (lembaga pemerintahan) dianggap yang penting, karena kalau itu terjadi bisa menggiring keterpurukan, lantaran sebuah keberhasilan yang dicapai adalah dukungan dari berbagai pihak,” katanya. Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Singkawang, Arman Suyono yang sekaligus bertindak sebagai ketua pelaksana menyatakan rangkaian kegiatan HUT Pemkot Singkawang, lebih difokuskan menyerap aspirasi di daerah pinggiran, seperti yang dilaksanakan di Pangmilag.
“Sementara di lingkup kota, lebih ke arah pemberdayan dan kelestarian budaya masyarakat,” katanya. Dalam kegiatan resepsi HUT Pemkot Singkawang, juga dibacakan sejarah singkat pembentukan Kota Singkawang. Serta diisi juga dengan persembahan Drum Band dari pelajar di kota ini, kemudian persembahan seni tradisional Ngamping, yang menjadi wakil Kalbar dalam lomba olah raga tradisional di Ternate beberapa waktu lalu, dan dilakukan penyerahan hadiah terhadap juara lomba saprahan.(fah)
Semua Pihak Harus Legowo Sambungan dari halaman 17
Hasan Karman juga mengatakan rasa syukur pelaksanaan pesta demokrasi, baik di Pemilihan Gubernur maupun Walikota Singkawang telah berjalan. Sementara mengenai hasil sidang di Mahkamah Konstitusi, Hasan Karman menyebutkan akan dibacakan Kamis, 18/10 (hari ini-red).
Sesuai keterangan jadwal sidang Mahkamah Konstitusi RI (www.mahkamahkonstitusi.go.id), acara sidang Pengucapan Putusan Nomor Perkara 69/PHPU.D-X/2012, Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Singkawang 2012, Pihak Pemohon Hasan Karman dan Ahyadi dengan Kuasa Pemohon Arte-
Bukan Sekadar Nilai Historis Sambungan dari halaman 17
Di hari ulang tahun, lanjut Moses, diharapkan juga menjadi kesempatan untuk evaluasi, demi kesejahteraan masyarakat. Hal-hal yang masih kurang harus diperbaiki dan meningkatkan prestasi. “Ke depannya, bagaimana selalu memperhatikan beberapa hal. Diantaranya meningkatkan koordinasi antara pemkot dengan pemprov, sebagai Kota Pariwisata, Pemkot diharapkan fokus dalam pengembangan sektor ini, dan peringatan ini jangan hanya mengenang nilai historis,” katanya.
Walikota Singkawang, Hasan Karman mengatakan kota ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. hal itu perlu disyukuri meskipun masih ada yang belum tercapai. “Masalah aset contohnya, yang harus diselesaikan, ini sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama termasuk pemprov Kalbar, sehingga ada kepastian dan pertangungjawaban,” katanya. Hasan Karman menyebutkan dalam rangka pencapaian pembangunan di kota ini, sikap ego sektoral masih menjadi penyakit kronis yang harus disingkirkan, dan itu
Tak heran, setiap ada kesempatan, warga selalu menyuarakan keinginannya agar listrik segera masuk ke desa mereka, namun mereka “Kalau saja ada listrik di desa kami, mungkin taraf hidup dan kesejahteraan warga akan jauh lebih baik. Bayangkan saja jika setiap KK mengeluarkan uang dua puluh ribu setiap malam
untuk membeli solar guna menghidupkan genset. Berapa banyak uang yang bisa dihemat dan digunakan untuk keperluan lainnya,” ujar Didi, Kepala Desa Tinum Baru Kecamatan Tempunak Sintang kepada wartawan. Menurut Didi, pengajuan penerangan di desa mereka sudah berkali-kali dilakukan oleh masyarakat yang diwakili oleh pemerintah desa. Akan tetapi tak ada yang membuah-
kan hasil. PLN selalu menolak dengan berbagai dalih. Bahkan beberapa tahun lalu Kades Tinum Baru pernah datang ke PLN Cabang Sanggau, karena PLN Rayon Sintang tidak dapat memberikan jawaban persoalan listrik di desa mereka. Meski telah mengorbankan waktu dan biaya mendatangi Kantor Cabang PLN di Sanggau, tetap saja harapan mereka tidak terpenuhi. Mereka
terpaksa pulang kampong dengan membawa sejuta kekecewaan. PLN Sanggau menolak permohonan mereka, tanpa merinci alasan. Didi berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat mengambil pelajaran dari kasus warga Dusun Sarai yang memboikot pilkada lantaran kecewa dengan pemerintah yang tak merespon keinginan mereka untuk mendapatkan penerangan. (jie)
pemerintah untuk persoalan ini terangnya. Balkar dengan perkembangan yang sangat pesat menjadikan kota semakin padat dan kepadatan tersebut perlu ditata agar tampak rapi serta bersih sehingga mencerminkan sebuah kota dengan penduduk yang menjaga lingkungan dan masyarakat yang
tertib akan peraturan. Agar kedepannya dapat menjadi kota perbatasan yang asri. Untuk menertibkan dan menata bangunan serta masyarakat tidaklah mudah sehingga peran pemerintah disini sangat perlu karena selama ini kita masih belum dibiasakan dengan hal terse-
but dan secara berkepanjangan terus terjadi. “Tentu sangat disayangkan, oleh sebab itu perlu aturan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar penerapan aturan dapat tercapai dengan maksimal tentu dimulai dari sekarang,” pungkasnya. (ags)
ke Pasar Rawa Bangun dan sejumlah pasar tradisional lainnya di Kota Sanggau. Namun, yang menjadi kendala saat ini, terkait dengan daya tampung yang dimiliki pasarpasar tradisional yang kurang. Yakni hanya sebanyak 128 lapak untuk menampung 192 PKL. Sehingga ada kekurangan sekitar 44 lapak.
“Itu akan kita upayakan secara bertahap. Tapi intinya, para PKL harus mengerti, penertiban yang dilakukan Pemda jangan diartikan dengan menggusur, tapi kita ingin menata PKL, meningkatkan derajat mereka ke tempat yang lebih baik. Artinya mereka harus memahami peruntukan mana tempat yang
boleh untuk berjualan. Tidak seenaknya,” jelasnya. Sementara itu, Asisten II Bidang Kesejahteraan Pemda Sanggau yang juga sekaligus selaku Ketua Tim Koordinator, Hj Jamilah menyampaikan, prioritas penertiban yang dilakukan hanya sebatas terhadap PKL yang ada di jalur protokol Kota Sanggau. (sgg)
Balkar Kumuh Sambungan dari halaman 17
ruko dan rumah penduduk yang belum begitu rapi penempatan letak bangunannya karena masih belum tertib peraturan. Dilanjutkan Kadarusno bahwa jika tidak sekarang maka akan sulit untuk menata kembali sehingga perlu kebijakan
Lapak Kurang Sambungan dari halaman 17
terdapat sedikitnya 192 PKL di Kota Sanggau, yang terdiri dari 175 orang PKL campuran dan 17 orang PKL buah. “Sebagai leading sektor, dalam melakukan penertiban ini, kita akan bekerjasama dengan PKL,” katanya.Usai penertiban, para PKL tersebut akan di relokasi
Tingkatkan Potensi Diri dan Daya Saing Sambungan dari halaman 17
dia, dana untuk semua ini, kata Nasution, dari laba bersih Pertamina. “Pertamina dapat laba bersih kemudian disetorkan ke pemerintah. Kemudian pemerintah kembali memberikan dana segar kepada Pertamina untuk mengelolanya. Dana tersebut diperuntukan kepada masyarakat,” kata dia. Bila masyarakat menggunakan terus menerus produk
yang dihasilkan Pertamina, kata Nasution, maka laba bersih akan lebih banyak diperoleh. “Misalnya, anak muda yang menggunakan motor, hendaknya menggunakan produk Pertamina sehingga keuntungannya bisa diberikan kepada masyarakat lagi,” katanya. Plt Kadis Pendidikan Kota Singkawang, Martinus Missa ketika membuka acara tersebut menjelaskan, sejak tahun 2010 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengem-
mengusulkan program pemberian kartu PKL untuk PKL Beringin ini kepada Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam gelar rapat gabungan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Sanggau hari ini (17/10). Kelurahan Beringin sebelumnya berencana membagikan kartu identitas kepada setiap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Kelurahan Beringin. Hal tersebut ternyata dinilai aneh oleh Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Sanggau, Victorianus. Ia mempertanyakan aturannya, sehingga Lurah Beringin berani membuat kebijakan tersebut. Victorianus menyatakan, Pemerintah Daerah telah membentuk tim yang bertugas untuk melakukan langkah pengelolaan, pendataan, penataan, penertiban kepada PKL di pasar-pasar tradisional. Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sanggau, Acam SE meminta kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan studi banding ke Kota Solo atau belajar dari mantan Walikota Solo, Joko Widodo yang telah sukses merelokasi PKL. Menurut Acam, jika dalam pembahasan suatu masalah
tentang kebijakan dan menemui jalan buntu, Pemerintah dapat melakukan shering pendapat atau mengambil contoh dari daerah lain yang telah lebih dulu menerapkan kebijakan tersebut. Kota Solo di bawah Joko Widodo, patut untuk dijadikan contoh untuk diterapkan di Kabupaten Sanggau ini. Persoalan PKL bukan hanya bicara soal ketegasan dalam melakukan penertiban. Masalah PKL adalah masalah komunikasi dan aturan. Dimana kebijakan yang ditelurkan dapat diterima oleh masingmasing kedua belah pihak, yakni Pemda, khususnya PKL. Acam menilai, terdapat dua hal yang menjadi kekhawatiran oleh PKL, dan membuat mereka tetap kekeh tidak mau pindah. Pertama soal lokasi dan yang kedua soal jaminan omzet mereka di tempat yang baru. Pembahasan yang dilakukan Pemda terhadap penertiban PKL sudah cukup memakan waktu lama. Namun Acam tidak melihat hal itu. Menurutnya, tidak masalah pembahasan ini lama dilakukan, yang penting rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan sebuha kebijakan yang mensejahterakan dan saling menguntungkan kedua belah pihak. (sgg)
Kunci Kekuatan di Pikiran SINTANG- Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan dalam menghadapi krisis identitas kunci kekuatan kita ada pada pikiran kalau rohani kita baik, maka jasmani kita akan baik. Demikian di katakan pada acara ramah tamah Bupati Sintang bersama panitia Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (17/10) kemarin. “Kami sangat mendukung pelaksanaan KKR di Kabupaten Sintang karena dampaknya sangat baik bagi umat kristiani. bahkan KKR ini supaya bisa menjadi agenda tahunan bisa dilaksanakan di Kabupaten Sintang. Kegiatan seperti ini merupakan penyegaran baru bagi masyarakat kristiani di Kabupaten Sintang. Dan modal bagi masyarakat dalam menghadapi krisis identitas dengan tidak mau mengkuai identitas siapa dirinya dan bangga dengan produk luar negeri,”ujar Milton. Krisis moral dalam wujud
pornografi dan sebagainya. Krisis otoritas yang terlihat dari tidak menghormati orangtua dan pemimpin. Serta krisis karakter. Dengan KKR ini bisa menjadi memontum kita untuk reposisi diri kita masing-masing serta menjadi modal menatap masa depan. Kegiatan ini membuat kualitas sumber daya manusia semakin kuat. “Saya yakin, kalau rohani kita baik, maka jasmani kita akan baik. Kunci kekuatan kita ada pada pikiran” jelas Bupati Sintang. Sementara Dalam kotbahnya Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th menjelaskan bahwa hidup setiap manusia sangat berarti dan kita punya kekuatan luar biasa jika kita dekat dengan Tuhan. Untuk itu semua umat kristiani harus menjauhkan diri dari prilaku korupsi, Seks dan pergaulan bebas. Kepada kaum muda saya ingatkan untuk kuat dan punya harga diri, hidup yang benar dan bersih. “Hindari judi, narkoba, mabuk-mabukan, pemujaan
berhala supaya kita bisa menjadi generasi penerus bangsa yang takut akan Tuhan. Saya minta kalian semua menggali semua potensi yang anda miliki. Siapapun orangnya harus mengatakan tidak pada perbuatan dosa. Siapa pun kita tidak boleh menyerah, kecewa dan putus asa. Masalah, badai hidup, cobaan selalu ada dalam hidup kita” ajak Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th. “Seluruh para rohaniwan harusbekerjakerasdalammembinaumatberagama,karenasaat ini iblis dan setan terus bekerja keras untuk menjerumuskan umat manusia dengan berbagai cara dan bentuk kejahatan. Selain itu, para rohaniwan juga harus berani dan siap menghadapi berbagai tantangan. Kualitasseorangmanusiabukan ditentukan oleh apa yang kamu terima, melainkan ditentukan oleh apa yang kamu berikan kepada sesama. Tuhan tidak melihat berapa rumah, berapa mobil, berapa uang mu. (jie)
nya lelaki ikut untuk menyukseskan program pemerintah tersebut. “Kami akan terus meningkatkan sosialisasi program KB ini, sehingga kaum bapak-bapak bisa menjadi aseptor KB,” kata dia. Ahmad mengakui sudah melakukan MOP terhadap beberapa aseptor di Kabupaten Sintang,walaupun jumlahnya belum begitu banyak. Namun, iayakinkedepanyamasyarakat akan mengenal dengan adanya KB laki-laki. “Kami sudah mencoba melakukan MOP dan sudah ada beberapa orang yang melaksanakan, walau-
pun memang belum banyak masyarakat mau melaksanakan hal itu,” ujarnya. Pihaknya juga dalam pelaksanakan MPO belum akan menargetkan yang muluk-muluk, dengan harapan masyarakat agar mengetahui dahulu tentang adanya KB laki-laki, dan bisa membuat laki-laki memahami akan pentingnya menjadi peserta program KB ini. “Kami lakukan itu antara lain dengan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, terutama pria mengenai pentingnya mengikuti gerakan KB ini,” katanya. (stm)
Minim ber-KB
Belum Dinikmati Sambungan dari halaman 17
SANGGAU--Lurah Beringin, Rizal Ismail yang dihubungi via selulernya, Selasa (16/10) menyatakan, tidak ada niatnya untuk mengangkangi kebijakan pemerintah daerah Sanggau yang telah ada. Justru niat menerbitkan kartu ID PKL Beringin lahir karena ingin membantu dan mendorong pelaksanaan kebijakan yang telah dibuat Pemda. Pemberian kartu identitas PKL di wilayah Beringin ini masih berupa rencana program yang akan digulirkan. Dan gagasan ini telah disampaikan Rizal melalui pertemuan yang diadakan oleh Kelurahan bersama masyarakat dan PKL beberapa waktu lalu. Hasilnya, berbagai komponen tadi menyetujui usulan tersebut. “Kita sudah adakan pertemuan dengan masyarakat dan PKL, mereka setuju dengan model penertiban yang dilakukan Lurah,” katanya. Sebelumnya, Rizal mengakui tidak merasa perlu untuk melakukan koordinasi kepada instansi terkait, karena menurutnya, penertiban PKL di wilayah Beringin menjadi tanggungjawabnya. Namun karenna rencana tersebut, sudah lebih dulu dinilai nol oleh Disperindagkop. Rizal tetap berencana akan
bangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap tingkatan sekolah. Tujuannya, kata Martinus, untuk mengenalkan norma-norma atau nilai nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari. “Munculnya pendidikan karakter ini, karena adanya keresahan dan keprihatinan dari kita semua akibat semakin lunturnya nilai-nilai positif dan budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” kata Martinus. Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Andi Nasrullah mengatakan, sebanyak 160 siswa ikut serta dalam pelatihan ini. “Untuk sekarang dua sekolah yang ikut serta yakni siswa SMA St Paulus Nyarungkop dan SMA 7 Singkawang. Kegiatannya dipusatkan di Wisma Emaus Nyarungkop Singkawang Timur. Besok (hari ini) siswa SMA 5 dan 6 Singkawang yang dipusatkan di aula Kantor Camat Singkawang Utara,” kata dia. (*ser)
Sambungan dari halaman 24
Menurut dia, saat ini sudah ada laki-laki yang mau melakukan vasektomi sehingga tidak tergantung pada KB yang dilakukan pihak istri, walaupun jumlahnya masih sangat minim. “Kita terus melakukan penyuluhan dalam pengendalian kelahiran dengan KB bukan hanya bisa dilakukan kaum perempuan, tapi juga laki-laki,” ungkapnya. Selama ini, lanjut Ahmad, yang paling banyak diajak berpartisipasi dalam gerakan KB adalah perempuan. Seharus-
Selesaikan Antre BBM Sambungan dari halaman 24
Sementara Nurjanah Aini, dari Fraksi Bintang Keadilan, meminta agar pemerintah kabupaten mempertimbangkan kembali untuk menindaklanjuti saran fraksinya terkait persoalan BBM. Di mana sampai saat ini,
antrean BBM merupakan persoalan pelik di sejumlah APMS yang ada di Kapuas Hulu. Dampaknya, sebagian masyarakat kesulitan untuk mendapatkan BBM dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah di APMS. Sementara di tingkat pengecer, harga melambung.
“Begitu sulit masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi. Padahal sudah ada kebijakan yang dibuat, terutama terkait Harga Eceran Tertinggi (HET). Hendaknya pemerintah dapat mengambil langkah strategis dan taktis mengatasi masalah ini,” ungkap Nurjanah.(wank)
70 Persen Hewan Kurban Sambungan dari halaman 24
Sintang saja melainkan dari daerah lain yang masih banyak terdapat populasi sapi. Seperti yang pernah dikatakana Wiryono sebelumnya, jumlah populasi sapi di Kabupaten Sintang hingga saat ini belum mampu mencukupi kebutuhan di Kabupaten Sintang, sehingga sebagian besar dilakukan ekspor dari luar Kalbar. “Untuk produksi lokal kita hanya mampukira-kira 30 persen dan 70 persen didatangkan dari luar Sintang,” imbuhnya. Sementara untuk mengantisipasi minimnya populasi sapi di Kabupaten Sintang, Wiryono mengatakan, hinggga kini pihaknya melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya melakukan kawin suntik. “Kami sekarang ini masih gencar-gencarnya melaksana-
kan kawin suntik, atau biasa dalam instilah terkenal yaitu inseminasi buatan. Dengan dilaksanakan inseminasi buatan, diharapakan akan memperbanyak populasi sapi di Kabupaten Sintang,” ujarnya. Dikatakan Wiryono, Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan, dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’. Sehingga dengan program ini, diharapkan dapat mempercepat populas sapi di Kabupaten Sintang. Sementara disinggung mengenai realisasi yang dicapai semenjak diterapkanya inseminasi buatan, pihaknya mengatakan, sudah banyak
terjadi perkembangan, salah satunya populasi sapi di Kabupaten Sintang semakin hari semakin meningkat. “Di Kabupaten Sintang hasil sensus pada tahun lalu populasi sapi sudah mencapai 9 ribu lebih, dan tersebar diberbagai kecamatan di Kabupaten Sintang. Dan kecamatan yang paling banyak adalah, Kecamatan Binjai dan Kecamatan Sungai Tebelian,” tukasnya. Sementara kenadala yang harus dihadapi dalam pelaksanaan kawin suntik, menurut dia, yang bersifat teknis, salah satunya pendistribusian alat dan bahan yang digunakan dalam kawin suntik tersebut. “Jika pendistribusiannya tepat waktu saya pikir tidak ada kendala, namun jika tidak tepat waktu dikhwatirkan akan terjadi kerusakan pada cairan yang digunakan untuk inseminasi buatan,” pungkasnya.(stm)
PRO-KALBAR 24
Kamis 18 Oktober 2012
Pontianak Post
PUTUSSIBAU
Selesaikan Antre BBM ANGGOTA DPRD Kapuas Hulu menyerukan, agar pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu serius atasi persoalan antrean BBM. Seperti diungkapkan A. Manyu sebelum menutup pendapat akhir Fraksi Perjuangan Daerah, terhadap Perubahan APBD 2012, kemarin di gedung dewan, ia menilai, jika masih ada pemerintah di Republik ini, segera tertibkan antrean BBM yang ada. “Tertibkanlah antrean BBM dan harga di tingkat eceran, kalau memang di sini masih ada pemerintah. Jika dibiarA. Manyu kan bahkan terkesan sengaja dilarutkan, maka akan muncul kesan kita tidak punya pemerintah di sini,” sindiri Manyu.
TNI Putuskan Mata Rantai Aksi Ilegal SINTANG--Diamankannya truk nomor polisi KB 8946 AM yang bermuatan 35 drum atau 7.700 liter bensin bersubsidi, di jalan Sintang-Pontianak Desa Rajang Begantung, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang Minggu (14/10) oleh Intel Korem 121/ABW, diakui sebagai bagian dari bentuk kepedulian TNI dalam membantu pihak Kepolisian, pemerintah dan masyarakat. “Kita sudah diperintah oleh atasan, bahwa keberadaan TNI itu dimanapun berada untuk membantu baik Polri, masyarakat ataupun pemerintah daer-
Kita sudah diperintah oleh atasan, bahwa keberadaan TNI itu dimanapun berada untuk membantu baik Polri, masyarakat ataupun pemerintah daerah” Eddy Wijaya
ah,” kata Kapenrem 121/ABW, Mayor Kav. Eddy Wijaya, belum lama ini. Diungkapkannya, selama ini sering terjadi antrean kendaraan disejumlah SPBU baik yang ada di Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu yang menjadi perhatian semua pihak. Antrean tersebut menjadi pemandangan sehari-hari, dan juga menjadi keprihatinan karena disebabkan kelangkaan BBM. “Dengan kondisi tersebut, alangkah mirisnya jika ada ada oknum yang dapat memiliki Bahan Bakar Minyak
70 Persen Hewan Kurban Didatangkan dari Luar
Ke Halaman 23 kolom 5
SINTANG
Minim ber-KB BADAN Keluarga Berencana Kabupaten Sintang, berupaya terus melakukan sosialisasi pentingnya melaksanakan Program Keluarga Berencana khusus laki-laki. Hal tersebut, karena hinga saat ini jumlah aseptor KB laki-laki di Kabupaten Sintang masih sangat sedikit. “Kusus untuk Medis Operandi Wanita (MOW) sudah cukup baik dan ada perkembangan signifikan, namun untuk Medis Operandi Pria (MOP) sekarang ini jumlahnya masih sangat minim,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana Kabupaten Sintang Ahmad Darmananta.
(BBM) di luar kewajaran, bahkan diperoleh jauh dari wilayah si pemilik BBM tersebut,” kata Eddy. Apa yang dilakukan oleh Intel Korem 121/ABW berhasil menangkap BBM ilegal, adalah bentuk dari keprihatinan yang terjadi selama ini. “Pimpinan sudah menginstruksikan kepada kita untuk membantu masyarakat dengan cara menghentikan atau memutuskan berbagai kegiatan yang berbau ilegal khususnya BBM bersubsidi dengan dikoordinasikan bersama Polisi,” kata dia. (stm)
HERI MUSTARI
RAKOR TNBBBR: Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, Rabu (17/10) membuka kegiatan rapat koordinasi pemantapan pengelolaan kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di aula CU Keling Kumang kemarin.
Ke Halaman 23 kolom 5
SINTANG--Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang Wiryono, memperkirakan pemotongan hewan sapi qurban kususnya di dalam kota Sintang mencapai 348 ekor pertahun. Hal tersebut merujuk pada jumlah hewan kurban, khususnya sapi yang di potong pada tahun lalu. “Kalau tahun lalu jumlah sapi yang dipotong dalam kota Sintang mencapai 348 ekor sedangkan untuk kambing mencapai 130 ekor, itu belum daerah luar Kecamatan Sintang,” kata Wiryono.Dari jumlah yang cukup banyak tersebut, menurut Wiryono, tidak keseluruhannya dapat dipenuhi dari dalam Ke Halaman 23 kolom 5
c
M
y
K
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012
Tak Percaya Akhir Laga Striker Swedia Zlatan Ibrahimovic mengaku sangat senang dengan usaha keras timnya yang telah memaksa Jerman hanya bisa meraih hasil imbang 4-4 saat keduanya bertemu pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. “Saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskan hal ini,” kata Ibra kepada Kanal 5 usai pertandingan dilansir goal.com. “Setelah 4-0, saya tak tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa, apakah itu setengah jam atau sekitar 35 menit. Saat itu tak banyak yang percaya bagaimana pertandingan ini berakhir.” “Tapi sungguh luar biasa kami mampu menuntaskannya seperti ini.” “Saat itu ada 11 pemain lain yang keluar di babak kedua dan kami telah bermain dalam sebuah cara yang sama sekali berbeda. Saya rasa di babak pertama itu kami terlalu pengecut dan terlalu berlebihan hormat [pada Jerman].” “Tapi setelah itu kami bisa keluar, mendapatkan gol pertama dan kemudian kami mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar lagi.” “Gol kedua, ketiga dan akhirnya kami mencetak gol keempat. Terus terang, saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskannya.” “Saya tak bisa menjelaskan itu. Anda bisa lihat sendiri bagaimana para pemain langsung berhamburan dari bangku cadangan, semuanya sangat bahagia, begitu juga dengan fans.” “Secara individu, ini bukanlah hal terbesar yang pernah saya lakukan sebelumnya tetapi sebagai sebuah tim, ini mungkin salah satu yang terbaik,” ujarnya. (int)
Soccer Jerman
4
v 4
25
Swedia
Speechless Hasil Imbang
Kalahkan Final Liga Champions 2005 YANG dilakukan Swedia atas Jerman merupakan comeback terhebat dalam sejarah sepak bola dunia baik di level klub maupun internasional. Dibandingkan final Liga Champions edisi 2005, laga di Olympiastadion kemarin menghadirkan lebih banyak gol dan lebih dramatis. AC Milan v Liverpool 3-3 (Final Liga Champions 2005) Milanisti “ sebutan fans AC Milan “ sampai kapan pun mungkin masih menyesali laga di Ataturk Olympic Stadium ini. Bagaimana tidak, keunggulan 3-0 klub kesayangannya di babak pertama tak berarti ketika dibalas kilat Steven Gerrrad cs atau hanya dalam durasi enam menit di awal babak kedua. Milan makin merana ketika takluk 2-3 dalam adu penalti. Werder Bremen v Anderlecht 5-3 (Fase grup Liga Champions 1993) Laga di Weserstadion berjalan 33 menit, Anderlecht sudah memimpin 3-0. Tapi, Werder yang kala itu diasuh Otto Rehhagel sukses membalikkan situasi di babak kedua. Lima gol tuan rumah tercipta hanya dalam 24 menit terakhir. Portugal v Korea Utara 5-3 (Perempat Final Piala Dunia 1966) Korea Utara (Korut) yang mengungguli Italia di fase grup nyaris membuat kejutan lagi dalam laga yang dihelat di Goodison Park tersebut. Unggul 3-0 sampai menit ke-25, gawang Korut tak kuasa menahan quat-trick Eusebio dan sebiji gol Jose Augusto. Ssekalipun kalah menyakitkan, ini merupakan prestasi terbaik Korut sampai sekarang. (dns)
AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ
IMBANG : Pemain Jerman Bastian Schweinsteiger dan pemain Swedia Zlatan Ibrahimovic berjibaku saat laga kualifikasi Piala Dunia 2014 yang berlangsung di stadion Olympic,Berlin. Di laga itu, Swedia mampu membuat hasil imbang setelah tertinggal empat gol.
BERLIN - Pelatih Jerman Joachim Loew dibuat speechless seusai laga di Olympiastadion kemarin. Loew masih tak percaya anak asuhnya membiarkan para pemain Swedia mencetak empat gol beruntun dalam 28 menit terakhir untuk mengagalkan kemenangan Jerman setelah leading 4-0. Ya, siapapun mungkin merasa apabila Die Mannschaft - sebutan Jerman - bakal menang telak setelah Mesut Oezil mencetak gol keempat pada menit ke-56. Gol yang melengkapi torehan dua gol Miroslav Klose dan sebiji gol Per Mertesacker di babak pertama. Tapi, Swedia yang kalah agregat 0-5 dalam dua pertemuan terakhir di kandang Jerman tersebut seperti mendapat suntikan energi baru seusai tertinggal. Alhasil, Zlatan Ibrahimovic, Mikael Lustig, Johan Elmander, sampai Rasmus Elm silih berganti mengoyak gawang Manuel Neuer dan membungkam 72 ribu pendukung tuan rumah termasuk Kanselir Jerman
Angela Merkel dan Perdana Menteri Fred- Saya pun tidak akan memedulikan apa rik Reinfeldt. Yang lebih menyakitkan, gol yang media dan publik akan bicarakan terakhir yang memastikan skor imbang 4-4 tentang pertandingan ini,” tutur pemain itu tercipta di menit ketiga injury time yang kini mengoleksi 97 caps tersebut ”Saya shock. Jujur, sepuluh menit sete- seperti dilansir ARD. lah pertandingan, saya tidak bisa berkata Lalu, apa kunci sukses Swedia sehingga apa-apa. Saya sama sekali tidak memiliki mampu mencetak empat gol balasan penjelasan atas apa yang baru saja ? Ibrahimovic mencoba memberi terjadi,” kata Loew kepada AFP. jawaban. Kapten Swedia itu menga”Ketika Anda unggul 4-0 lalu bertakan, sebelas pemain Blagult - seakhir 4-4, sudah pasti Anda melakubutan Swedia - yang tampil di babak kan kesalahan. Dan, kesalahan yang pertama sangat berbeda dengan di kami lakukan sangat banyak. Kami babak kedua. kehilangan konsentrasi,” sahut kapten “Saya tidak tahu apakah hal ini bisa Jerman Philipp Lahm yang bersama dijelaskan atau tidak, tapi seperti rekannya menerima boo dari fans ada 22 pemain dalam tim kami. KUALIFIKASI seusai laga itu. Di babak pertama, kami mungkin Gelandang Jerman Bastian Schweinstei- terlalu takut dan terlalu memberi respek ger sedikit bersuara keras. Bintang Bayern kepada Jerman,” jelas bomber Paris SaintMunchen itu mengritik beberapa pemain Germain itu kepada Reuters. yang malas berlari. ”Pertandingan tadi Pelatih Swedia Erik Hamren memberi (kemarin, Red) sungguh sangat mema- tambahan. ”Jika Anda pecudang, Anda lukan. Ada 2-3 pemain yang tidak banyak mungkin akan pulang ke rumah setelah berlari menyelamatkan lini pertahanan. babak pertama. Tapi, kami tetap mela-
C
M
Y
K
wan di babak kedua. Saya sangat bangga kepada para pemain karena tak seorang pun dari kami yang percaya kami akan mendapatkan hasil setelah tertinggal 0-3 di babak pertama,” urainya di stasiun televisi Kanal 5. Bagi Jerman, hasil seri di matchday keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa kemarin tidak mengusik posisi mereka sebagai pemuncak klasemen sementara grup C. Die Mannschaft tetap bertakhta dengan 10 angka atau terpaut tiga angka dari Swedia yang baru bermain tiga kali. Namun, kegagalan meraih tiga angka praktis menghentikan catatan seratus persen Jerman dalam 13 pertandingan kualifikasi terakhir (Piala Dunia dan Euro). Sedikit kegembiraan dari Jerman datang dari Klose. Dua golnya kemarin membawa bomber 34 tahun itu sudah mengoleksi 67 gol bagi Jerman. Itu hanya selisih satu gol dengan top scorer sepanjang masa Jerman, Gerd Mueller. (dns/bas)
All Soccer
26 Standing Ovation untuk Balotelli
+
Milan - Di balik kontroversi & sikap bengalnya, Mario Balotelli tetap pesepakbola dengan kemampuan sangat baik. Hal mana dia buktikan saat mengantar Italia menundukkan Denmark, dan membuatnya dapat standing ovation. Balotelli mencetak gol ketiga Italia saat menghadapi Denmark dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Meski sudah dalam posisi unggul 2-1 gol tersebut punya peran penting karena ketika itu Gli Azzurri cuma bermain 10 orang menyusul kartu merah yang didapat Pablo Osvaldo. Di akhir laga Italia menang 3-1. Tapi kontribusi pemain depan Manchester City itu tak sebatas cuma gol. Secara keseluruhan Balotelli bermain untuk tim dan mengesampingkan ego, yang sebelumnya justru kerap dia tonjolkan. Inilah yang membuat dia dapat sanjungan dari pelatih Cesare Prandelli. “Beginilah seharusnya Balotelli bermain, dengan tingkat kemurahan hati. Dia sudah memiliki talenta itu,” sahut Prandelli di Football Italia. Sanjungan terhadap Balotelli tak cuma datang dari sang pelatih. Fans Italia yang memadati San Siro juga memberi pengakuan sekaligus ucapan terimakasih pada sang striker dalam bentuk standing ovation, saat dirinya ditarik keluar jelang laga tuntas. “Saya pikir di babak kedua saat kami bermain dengan 10 orang, Balotelli luar biasa. Dia adalah apa yang ada di lini depan kami, menahan bola, mengejar bola umpan silang dan terus merepotkan bek lawan. Dia bekerja sangat keras untuk tim. Jika ini benar Balotelli, maka kami punya masa depan yang cerah,” sanjung Riccardo Montolivo.(int)
Pontianak Post
l
Kamis 18 Oktober 2012
Laga Inggris Mundur Sehari WARSAWA - Hujan lebat yang menggenangi lapangan di Stadion Narodowy memang menyebabkan duel Polandia versus Inggris mundur sehari. Laga yang sedianya dimainkan kemarin dini hari WIB (17/10) itu akhirnya dimainkan dini hari tadi WIB (18/10). Tapi, kubu Inggris mengklaim force majeure bukan sebagai alasan utama tertundanya laga. Human error juga ikut andil. Yakni, kelalaian dari pihak tuan rumah, khususnya panpel dari stadion yang menjadi venue pertandingan pembuka Euro 2012 itu. Di antaranya, panpel mengabaikan ramalan cuaca akan turun hujan saat hari H pertandingan. Panpel kabarnya beralasan hujan tidak akan turun dengan lebat sehingga membiarkan atap stadion yang untuk renovasi Euro menelan biaya GBP 400 juta (Rp 6,15 triliun) itu tetap terbuka sejak hujan mulai turun siang harinya. Seiring atap stadion terbuat dari bahan terpal, menutupnya di tengah hujan turun juga tidak akan menolong. Belum lagi membutuhkan waktu berjamjam. Zbigniew Pszczulny, arsitek Narodowy, disebut juga menyalahkan pengelola stadion karena mengurangi ketinggian
REUTERS/Darren Staples
Tunda: Manager Timnas Inggris Roy Hodgson menendang bola ditengah hujan dan lapangan yang tergenang air di Stadion National,Warsawa, (16/10) sebelum digelarnya kualifikasi Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Inggris versus Polandia. Partai itu ditunda karena kondisi lapangan yang layak memainkan pertandingan internasional.
+
permukaan lapangan secara drastic, dari 22 sentimeter menjadi 2 sentimeter, dengan alasan menghemat biaya. Padahal, itu membuat menjadikan sistem drainase buruk karena semakin minimnya area resapan air. Pelatih Inggris Roy Hodgson juga mengritik pengelola stadion karena malas memotong rumput atau hanya sekali dalam seminggu. “Ketika kami menjajal lapangan pada hari Senin (15/10, Red), rumput sangat tebal dan tidak merata. Bagian tepi lapangan bahkan gersang,” kata Hodgson kepada BBC. Hodgson sekaligus mewakili suara kekecewaan fans Inggris yang sudah pasti melewatkan laga karena tidak mungkin mengubah jadwal penerbangan pulang. “Yang menggelikan, ketika semua penonton telah meninggalkan kursinya karena meyakini pertandingan ditunda, ada pengumuman yang meminta fans Inggris diam ditempatnya selama 15 menit (dengan maksud mengatur akses keluar kedua fans, Red). Padahal, stadion sudah kosong. Benar-benar cara buruk mengatasi penundaan pertandingan,” urainya. (dns)
+
+
cmyk
C
m
y
k
REZA RAHADIAN “Tertawa itu bahasa yang dipahami oleh manusia di belahan bumi mana pun. Jadi, kalau mau dipahami, tertawalah.”
Pontianak Post ● Kamis 18 Oktober 2012
Resensi Film
Sang Martir Rangga (Adipati Dolken) tinggal sejak kecil di panti asuhan milik H.Rachman (Jamal Mirdad). Suatu hari, Lili (Widy Vierra) diperkosa oleh Jerink (Edo Borne), seorang preman wilayah Panti yang dikuasai oleh Rambo (Tio Pakusadewo), kakak Jerink. Rangga meminta pertanggung jawaban Jerink yang mengakibatkan mereka terlibat duel, hingga Jerink terbunuh. Rangga dipenjara selama 3 tahun. Situasi panti setelah Rangga dipenjara berubah tragis, H.Rachman mati oleh Rambo dan anak-anak panti dijadikan pengemis jalanan. Saat Rangga bebas, dia tinggal di rumah kontrakan Jerry (Ray Sahetapy), preman musuh bebuyutan Rambo. Rumah itu berdekatan dengan gereja. Kemudiam dia jatuh cinta dengan Cinta (Nadine Alexandra), gadis yang dilihatnya hampir setiap hari di depan gereja. Konflik Rambo dan Jerry memanas ka rena perebutan wilayah. Rambo membidik gereja di wilayah Jerry dan memaksa Rangga menjadi martir, sebagai ganti keselamatan anakanak panti. Dilematis yang menyakitkan bagi Rangga, antara menyelamatkan anak panti atau mengikuti perintah Rambo mem-bom gereja. (*/int)
- Rosyid, 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta -
27
Movie Freak
PEMAIN: Tom Hanks, Halle Berry, Jim Broadbent, Hugo Weaving, Jim Sturgess, Bae Doona, Ben Whishaw, Susan Sarandon, Hugh Grant, Keith David, David Gyasi, Zhou Xun, James D'Arcy SUTRADARA: Tom Tykwer, Andy Wachowski, Lana Wachowski GENRE: Aksi, Fiksi Ilmiah STUDIO: Warner Bros Pictures RILIS: 26 Oktober 2012
Perjalanan Rohani Sang Ayah
PENYESALAN selalu datang terlambat. Kadang kala, penyesalan itu disebabkan akhir yang tragis. Itulah yang ingin disampaian dalam film THE WAY. Film drama semi adventure ini nggak menggunakan teknologi canggih dalam pembuatannya, tapi cukup modern untuk menggambarkan perjalanan religius.
FILM 3 DIMENSI WAKTU
BY: LARAS ARIANTI
profesi, negara dan latar belakang melakukan pelayaran melintasi Samudra Pasifik di era 1850an. Ada yang bekerja sebagai notaris Amerika, musisi Inggris yang belajar menjadi komposer di Belgia, jurnalis asal California, pemilik penerbitan yang tersandung masalah besar, seorang manusia hasil kloning yang memberontak dan akan dieksekusi serta seorang pemuda dari suku primitif Hawaii bernama Zachry. Mereka akan menyaksikan malam terjadinya bencana dalam ilmu pengetahuan alam sekaligus kehancuran sebuah peradaban. Akan ada banyak plot dengan setting zaman yang berbeda. Dari plot-plot tersebut akan nampak bagaimana aksi dan keputusan oleh satu orang dapat berdampak pada hidup orang banyak selama ratusan tahun. Kisah menarik ini akan menampilkan kisah dari seluruh dunia dan dimensi berbeda yang ternyata semuanya berhubungan dan berimbas pada kejadian di masa lalu, masa saat ini, dan masa depan. (*/bbsb)
SETELAH sukses menggarap trilogi The Matrix dengan adegan slow-motion fenomenalnya, Wachowki bersaudara kini siap menghadirkan karya terbaru mereka lewat film drama berbalut fiksi ilmiah, Cloud Atlas. Selain menampilkan bintang-bintang ternama, film ini juga akan dipenuhi dengan spesial efek canggih di masa depan seperti yang dulu pernah mereka tampilkan dalam The Matrix. Dalam film ini, The Wachowskis juga mengajak rekan mereka sesama sutradara yakni Tom Tykwer (Sutradara film The International) untuk bergabung menyutradarai film ini bersama. Film sarat muatan filsafat ini diadaptasi dari novel karangan David Mitchell (2004). Dalam alur ceritanya, sang tokoh utama akan memerankan beberapa karakter sekaligus. Setidaknya, kita akan melihat penampilan HalleBerry dan Tom Hanks di tiga dunia yang berbeda. Dunia masa lampau, masa sekarang, dan masa depan. Diceritakan enam orang yang berbeda
FUTURISTIK: Film ini akan menampilkan 3 dimensi waktu: dunia di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Selain itu, Cloud Atlas juga akan menyuguhkan spesial efek canggih di masa depan.
Film yang dibintangi ayah dan anak, Martin Sheen dan Emilio Esteves ini memang kurang terdengar gaungnya karena bukan bertema sci-fi seperti yang digandrungi penikmat film saat ini. Tapi ternyata film ini cukup menarik perhatin Afif Shato, berkat makna yang tersirat dalam film ini. “Aku tahu film ini dari temen, katanya film ini menarik. Tentang seorang ayah yang menyesal tidak membebaskan anaknya, sampai anaknya meninggal dia baru tahu. Tahunya juga dari perjalanan religius tersebut,” ucapnya. Film ini mengambil setting El Camino de Santiago de Compostela, rute perjalanan rohani di Galicia, Spanyol. Di film ini Dokter Thomas Avery yang diperankan oleh Martin Sheen ingin mencari jejak sekaligus melanjutkan perjalanan rohani anaknya Daniel (Emilio). Dalam perjalanan ini ia bertemu dengan peziarah lain dengan berbagai maksud. Banyak hal yang terjadi selama perjalanan yang membuka mata dokter Thom ini. Afif yang mengaku mengoleksi film box office dalam laptopnya ini menganggap scene-scene akhir dalam film ini yang paling menarik. “Bagian yang paling bagus menurut aku saat mereka sampai di tempat ziarah tersebut. Baru tahu inti ceritanya disitu,” lanjutnya lagi. Well, dalam melewati hidup ini kita harus selalu berfikir bijak dan melakukan hal apapun sebaik mungkin, agar nggak menyesal, right? Pengen tahu genre favorit cowok berkacamata yang kabarnya sedang menunggu film Skyfall ini? “Action, penuh tantangan dan dalam film ini pun ada unsur action, drama, dan adventurenya juga,” tutupnya. Oke, what are you waiting for, guys? Kayaknya film ini bisa deh jadi movie list kita minggu ini. **
AFIF SHATO
PEMAIN: Adipati Dolken, Nadine Alexandra, Widy Vierra, Edo Borne, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy SUTRADARA: Helfi Kardit GENRE: Drama RILIS: 25 Oktober 2012
Alumnus SMA Muhammadiyah 1
C
M
Y
K
28
Pontianak Post
Pontianak Post l
Rabu 17 Oktober 2012
l
29
Kamis 18 Oktober 2012
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
29
Kamis 18 Oktober 2012
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
30 Ingin Pensiun di Maracana
+
LONDON - Piala Dunia (PD) 2014 bakal jadi momen terakhir Howard Webb di lapangan hijau. Ya, wasit kontroversial asal Inggris tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin gantung peluit di Brasil. Webb saat ini termasuk dalam daftar 52 wasit yang akan menjalani seleksi untuk memimpin laga PD 2014. Webb yang memimpin partai final PD 2010 di Afrika Selatan (Afsel) itu memiliki alasan khusus ingin pensiun di Brasil. Yakni, karena wasit yang identik dengan kepala plontos itu ingin tampil di Estadio do Maracana, venue utama PD 2014. “Ketika memimpin pertandingan final sepak bola pantai di Brasil tahun lalu, saya sempat melihatlihat Maracana yang tak ubahnya sebuah Howard Webb bangunan katedral indah dalam dunia sepak bola,” kata Webb seperti dilansir Daily Mail. “Setelah saya memperoleh keberuntungan pergi ke stadion-stadion hebat di seluruh penjuru Eropa, saya pun ingin memperoleh kesempatan serupa di venue yang satu itu (Maracana, Red),” sambung wasit kelahiran Yorkshire 41 tahun lalu tersebut. Hanya, Webb tidak terlalu terobsesi untuk memimpin laga final PD Brasil yang memang digelar di Maracana. Sebab, selain diplot untuk babak puncak, stadion berkapasitas hampir 77 ribu penonton di Rio de Janeiro tersebut juga menggelar empat laga di fase grup, satu laga babak 16 besar, dan satu laga perempat final. (dns)
World Soccer
Pontianak Post
l
Kamis 18 Oktober 2012
Rasis, Serbia Terancam Sanksi UEFA BELGRADE - Aksi rasisme kembali terjadi di dunia sepakbola. Insiden tidak terpuji itu terjadi pada saat pertandingan kualifikasi Euro U-21 antara tuan rumah Serbia melawan Inggris, Selasa kemarin (16/7). Pertandingan itu sendiri dimenangkan Inggris dengan skor tipis 0-1. Gol Connor Wickham di masa injury time menjadi penentunya. Nah, gol itulah yang memulai serangan rasisme dari kubu Serbia. Bukan hanya dengan lemparan dari pendukung, pemain-pemain Serbia juga ikut melakukan tindakan rasis tersebut. Mereka menyerang pemain dan ofisial Inggris serta berteriak-teriak dengan menirukan suara monyet. Atas kejadian tersebut, Inggris bakal melaporkannya ke federasi sepakbola Eropa UEFA. “Aku pikir ada satu atau dua insiden bernada rasis dari penonton. Tentu saja, mereka akan dilaporkan ke UEFA dan bisa terkena sanksi akibat ulahnya itu,” ujar Pearce kepada ESPN. Bukan hanya menerima serangan bernada rasis, usai laga tersebut Inggris juga harus kehilangan satu pemain. Danny Rose yang merasa terprovokasi teriakan rasisme tersebut langsung menendang bola ke arah penonton. Alhasil dia pun akhirnya harus mendapat ganjaran kartu merah dari wasit.
Hugh Robertson Menteri Olahraga Inggris
Kemenangan satu gol ini sudah cukup untuk mengantarkan Inggris ke Euro U-21 pada 2013 mendatang. Secara keseluruhan,
+
Inggris menang dengan agregat skor 2-0 karena pada pertemuan pertama di kandang sendiri mereka juga menang dengan skor yang
sama, 1-0. Seperti yang dilansir dari Guardian, pasca pertandingan, UEFA sudah menerima laporan
resmi dari federasi sepakbola Inggris FA. UEFA pun mulai melakukan proses investigasi kejadian tersebut pada Rabu kemarin (17/10). Meski belum ada hasil resmi dari proses itu, UEFA diharapkan memberi sanksi tegas kepada Serbia. Salah satu sanksi yang mungkin bakal diterima negara pecahan Yugoslavia itu adalah dilarang mengikuti kejuaraan internasional apapun. “Kami ingin UEFA memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti bersalah melakukan pelanggaran rasisme itu,” kecam Menteri Olahraga Inggris Hugh Robertson. Sementara itu, setelah aksi tersebut, kubu Serbia tidak merasa melakukan kesalahan apa-apa. Pelatih Serbia Aleksandar Jankovic menyebut pihaknya tidak harus meminta maaf akibat kejadian itu. “Maaf untuk apa” Ini semua masih perlu dilihat terlebih dahulu. Kami akan segera menganalisanya apa yang sebenarnya terjadi,” tutur Jankovic. Inggris memang layak geram dengan tindakan pemain dan pendukung Serbia itu. Sebab, bukan kali ini saja Serbia melakukan tindakan rasis kepada Inggris. Pada Euro U-21 2007 silam Serbia juga melakukan tindakan serupa. Hasilnya, federasi sepakbola Serbia SFA kemudian diganjar denda sebesar Rp 246 juta. (ren)
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
Kamis 18 Oktober 2012
IMI-Palapa Motorprix Singbebas PONTIANAK—Untuk kembali menyemarakan even otomotif daerah ini, bekerjasama dengan Pengprov IMI Kalbar, Palapa Sport Club yang bermarkas di Kota Singkawang akan menggulirkan kejuaraan balap motor bertajuk IMI-Palapa Motor Prix Singbebas Seri 2. Jika tidak ada aral melintang kejuaraan ini akan digulirkan pada 27-28 Oktober mendatang di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Wahyu Hartoko kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, ada sekitar delapan kelas yang diperlombakan pada kejuaraan kali ini. Yakni, kelas khusus usia pemula yakni MP 3, MP 4, MP 5, MP 6. Kemudian kelas open, yakni, bebek 125 CC 4 tak standar terbuka. Kelas FU 150 CC standar terbuka. Kelas Matic Open dan kelas sport sampai dengan 155 CC. Menurutnya, kejuaraan kali ini merupakan seri kedua yang diperuntukan untuk para pembalap di wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang. Agar persaingan semakin seru dan menarik, dirinya berharap para pembalap yang ingin berlaga di kejuaraan ini untuk bisa mempersiapkan diri sejak sekarang. “Waktu yang tersisa selama beberapa pekan ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pembalap,” katanya. Dia juga mengatakan, even ini merupakan bagian dari kalender dari Palap Sport Club yang digulirkan setiap tahunnya. Tujuan utamanya, ungkap dia, adalah mencari pembalap-pembalap muda bertalenta asal wilayah Singbebas yang kelak bisa menjadi pembalap andalan Kalbar di masa mendatang. “Selain memperlombakan untuk usia pemula, kita juga membuka perlombaan untuk kelas umum. Hal ini kita maksudkan agar kompetisi semakin menarik, dengan hadirnya para pembalap-pembalap senior yang bersaing dengan para pembalap junior Singbebas,” ungkap dia. (bdi)
+
Metro Sport
31
Butuh Regenerasi Pembalap Road Race PONTIANAK--IMI Kalimantan Barat sudah harus menyusun program terbaik untuk mencari regenerasi pembalap agar bisa diandalkan di kancah nasional bahkan internasional. Menyusul bakal pensiunnya beberapa pembalap senior di kancah balap motor. Salah satunya Hadi Wijaya yang diperkirakan tidak lagi memperkuat Kalbar di kancah PON XVIV Jawa Barat 2016. Hal ini diungkapkan Kabiro Roda Dua IMI Kalbar Iwan Kurniawan kepada awak media kemarin. Menurutnya, saat mengikuti PON XVIII Riau lalu Hadi Wijaya telah berumur 34 tahun. Jika diperhitungkan hingga PON Jabar maka usia Hadi mencapai 39 tahun dan ini tidak memungkinkan bagi pembalap yang baru saja tampil sebagai juara Asia tersebut untuk menjadi seorang atlet. “Hadi di PON mendatang, mungkin sudah pensiun dan kita butuh pembalap muda bertalenta sebagai pengganti Hadi Wijaya,” kata Iwan. Dirinya menegaskan, saat ini Hadi masih merupakan salah satu pembalap senior Kalbar yang sukses mencetak
prestasi nasional dan internasional, bahkan ia menjadi panutan para pembalap muda daerah ini. Hadi juga menorehkan tinta emas dengan menyumbang satu medali perak di PON XVIII Riau lalu. “Inilah tugas IMI periode mendatang untuk membuat program khusus bagi regenerasi pembalap. Ini sangat penting agar Kalbar tetap dikenal di level nasional dengan prestasi otomotifnya,” unglap dia. Pria yang akrab disapa Iwan Lepet juga mengatakan, sebelumnya IMI Kalbar juga telah memiliki beberapa program untuk regenerasi pembalapnya yakni dengan selalu menerjunkan pembalap berlaga di kancah nasional. Saat ini beberapa pembalap muda bertalenta yang digadanggadang calon pengganti Hadi Wijaya diantaranya, Sy Yandre Alkadrie, Yossi, Rio Dewara, Riza Kurniadi dan Aji Marampong. Jika FOTO Budianto/Pontianak Post pembalap ini tetap konsisten di dunia balap dan REGENERASI: Kalbar butuh regenerasi pembalap road race sebagai pengganti Hadi Wijaya di tidak melanggar peraturan masa mendatang. yang dibuat IMI dengan mereka akan berpotensi men- akan kita prioritaskan un- mengikuti even-even tingkat tidak mengikuti balap liar dan jadi pengganti Hadi. “Mereka tuk mewakili Kalbar dalam nasional,” tandasnya. (bdi) narkoba, kata Iwan, dia yakin
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
32 BASKET
TOTAL SPORT
Pontianak Post Kamis 18 Oktober 2012
Pedrosa Kejar Hat-trick Stoner Optimistis Tampil Lebih Baik
Dwight Howard
Lakers Tunggu Howard TANDA tanya besar melingkupi kubu Los Angeles lakers seputar kesiapannya menjelang musim baru NBA. Empat laga preseason yang sudah mereka jalani tak menunjukkan kualitas Lakers sebagai salah satu kandidat juara. Di empat game itu, semuanya berujung pada kekalahan. Kekalahan keempat mereka dapatkan kemarin (17/10) WIB, saat menghadapi Utah Jazz di Honda Center, Anaheim. Lakers menyerah 80-114. Itu adalah kekalahan kedua mereka dari Jazz, setelah tiga hari sebelumnya juga mengalami kekalahan di Staples Center. Kekalahan tersebut, lagi-lagi belum membuat Lakers khawatir. Pelatih Mike Brown bahkan berujar tak terlalu cemas meski jika tak mendapatkan satu pun kemenangan di laga preseason yang sudah dijadwalkan. Pernyataan tersebut juga mendapatkan dukungan dari para pilarnya. Dari empat game tersebut, Brown memang belum menurunkan semua kekuatan terbaiknya. Center Dwight Howard yang direkrut dari Orlando Magic belum sekali pun diturunkan di preseason. Kobe Bryant, Pau Gasol dan Steve Nash, juga belum mendapatkan menit bermain yang banyak secara bersama di lapangan. Selain tak menurunkan Howard, untuk laga kemarin, Brown mengistirahatkan Gasol. Dia beralasan Gasol mengalami sedikit kelelahan setelah musim panas yang sibuk. Keputusan dan alasan yang sama juga diambil Brown kala mengistirahatkan Bryant pekan lalu. Sementara pertanyaan muncul seputar absennya Howard. Sang pemain selalu bersama tim saat preseason dan selalu hadir di latihan. Howard juga mengakui tak lagi merasakan sakit pada punggungnya yang baru sembuh dari cedera. ”Semoga kami bisa mendapatkan kehadiran Dwight di lapangan dan bermain bersama. Makin sering kami melakukannya, makinbaik pula kami menjalani musim depan. Di latihan, kami melakukannya dengan baik. Itu yang terpenting, tampil dan main bersama,” kata Bryant. Kubu Lakers berkali-kali mengungkapkan mereka butuh waktu untuk membangun tim di sekitar Howard. Dalam latihan, Howards terlihat sudah nyaman dengan strategi offense yang diterapkan. Howard pernah menegaskan, tak akan bermain hingga dia merasa benarbenar sehat, tapi dia juga tak mau berspekulasi kapan itu dilakukannya. (ady)
KUALA LUMPUR -- Peluang pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa menyabet gelar juara MotoGP tahun ini masih terbuka. Dua kemenangan beruntun menjadi modal berharganya untuk tetap menempel pembalap Yamaha yang juga berasal dari Spanyol, Jorge Lorenzo di puncak klasemen. Bahkan, bukan hanya itu. Dengan hanya terpaut 28 poin, Pedrosa bisa menggeser posisi kompatriotnya (rekan satu negaranya) tersebut. Ini akan semakin memanaskan persaingan keduanya dalam MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini. ”Saya ingin menikmati tiap balapan dan melanjutkan hasil yang kemarin. Menunjukkan usaha maksimal tanpa memikirkan yang lain (juara, Red),” ujar Pedrosa. Harapan meraih kemenangan ketiga beruntun (hat-trick) memang kemungkinan tidak akan mudah bagi Pedrosa. Sebab, dia memiliki rekor kurang bagus setelah mengoleksi kemenangan kedua berturut-turut. Di balapan ketiganya, dia selalu gagal. Tengok saja bagaimana dia tergelincir di Misano usai me-
nang di AS dan Rep Ceko. Selain itu, Pedrosa juga belum pernah menang di Sepang sejak turun di MotoGP 2009. Pada 2010, dia tidak turun di Sepang karena cedera. Kemudian, di tempat yang sama, setahun kemudian, balapan juga terpaksa harus diakhiri lebih cepat setelah terjadi kecelakaan tragis menimpa Marco Simoncelli. ” Saya sekarang mengincar kemenangan itu,” koar Pedrosa. Meski demikian, Pedrosa juga memiliki bekal yang bagus untuk menatap balapan di Sepang nanti. Karena, dalam setahun terakhir ini, dia mengumpulkan seluk beluk sirkuit tersebut. Termasuk salah satunya saat mampu merebut pole position dalam kualifikasi tahun lalu. Bukan hanya dari sisi teknis saja, faktor di luar teknis pun tetap menjadi perhatian. Seperti temperatur dan kondisi lintasan. ”Biasanya, kondisi ban sangat licin, sehingga perlu memahami bagaimana kinerja ban dengan pengaruh temperatur dan lintasan itu. Tunggu saja apa yang terjadi Jumat besok,” tutur Pedrosa. Sementara, kondisi berbeda
Dani Pedrosa
dialami rekan setim Pedrosa, Casey Stoner. Cedera di engkel kaki masih tetap menghantui Stoner. Hanya, dia masih optimistis bisa tampil baik di Sepang. ”Engkelku sudah sedikit lebih
baik sekarang. Sebelum balapan Jumat besok, aku mesti banyak istirahat,” jelas Stoner. Di MotoGP Jepang lalu, Stoner hanya finish di posisi kelima. Dalam klasemen sementara, pembalap berkebangsaan
Australia itu masih berada satu strip di bawah Pedrosa. Hanya, perolehan poinnya masih terpaut jauh dari Pedrosa ataupun Lorenzo. Stoner kini masih mengumpulkan 197 poin. (ren/diq)
Ducati Berharap pada Karakter Sepang KUALA LUMPUR - Musim lalu jadi musim terburuk bagi Valentino Rossi di kelas premier grand prix balap motor. Di musim pertamanya bersama Ducati, dia mengakhiri musim dengan hanya berada di peringkat ketujuh. Tahun ini, finis di posisi yang sama coba dihindarinya. Saat ini Rossi masih berada di posisi keenam. Dengan koleksi 137 poin, dia tertinggal tujuh poin dari peringkat kelima, Alvaro Bautista (Honda Gresini). Pesaing di bawahnya, Cal Crutchlow (Yamaha Tech 3), hanya tertinggal dua poin dari Rossi.
Sebelum MotoGP Jepang pekan lalu, Rossi masih berada di posisi kelima. Namun, podium yang didapatkan Bautista di Motegi, dan Rossi hanya berada di posisi ketujuh, memberi Butista kenaikan peringkat di klasemen. Jika Ducati gagal menyediakan motor yang kompetitif, bukan sesuatu yang sulit Rossi akan turun peringkat lagi. Akhir pekan ini, Ducati datang ke Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan mengusung harapan besar untuk bisa meraih hasil yang lebih baik. Tapi, tim yang bermarkas di Bologna itu belum berani memas-
C
M
Y
K
tikan target yang bisa dicapai. Sepang merupakan salah satu sirkuit yang menjadi favorit untuk uji coba musim dingin. Nah, setelah Ducati sempat meraih hasil yang menjanjikan pada tes pertama, mereka justru mengalami kesulitan dalam uji coba kedua Februari, selama kunjungan tiga hari di sana, Rossi terpuruk di urutan kesepuluh dalam catatan waktu terbaik. Namun Ducati masih bisa berkilah bahwa hasil uji coba itu karena mereka masih dalam pengembangan awal pada rangka aluminium baru untuk Desmosedici GP12. Kini, Ducati datang dengan kepercayaan diri yang lebih baik setelah cukup yakin dengan rangka baru dan swingarm baru. Karakteristik sirkuit Sepang ikut membantu. Bila dibandingkan di Motegi, saat Rossi dan Nicky Hayden kesulitan dalam traksi untuk akselerasi tinggi, layout Sepang lebih mengalir. ”Kami akan melihat apa yang terjadi di Sepang, karena kami tidak melakukan dengan sangat baik selama uji coba musim dingin. Selain itu, beberapa bulan sudah berlalu sejak itu, dan sekarang dengan rangka dan swingarm baru, motor sudah lebih baik,” ujar Rossi seperti dikutip Crash. Selain karakter lintasan, suhu sirkuit dan kelembapan di Sepang juga memberikan tantangan tambahan. Bukan cuma pada para pembalapnya, tapi juga pada setting motor. ”Balapan dan sepanjang akhir pekan ini tentu akan sangat sulit karena temperatur yang tinggi, yang mana menghadirkan
Valentino Rossi
sebuah tantangan, baik untuk motor dan para pembalap. Tapi tentu saja ini bukan pertama kali bagi kami, dan kami tahu apa yang menjadi harapan. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik,” beber Rossi. Sementara itu Hayden mengakui bahwa di MotoGP Malaysia ini dia akan mendapatkan beberapa bagian baru untuk dicoba. Juara dunia 2006 ini pun berharap cedera pergelangan tangan tak lagi terlalu mengganggunya. ”Motegi sudah dilupakan, dan semoga di Malaysia kami meraih hasil yang lebih baik dan menghadapi akhir pekan yang lebih baik,” ujar pembalap Amerika Serikat, yang pekan lalu di Motegi finis di posisi kedelapan. ”Kami perlu melakukan start yang lebih baik pada Jumat. Kami memiliki sejumlah komponen baru untuk dicoba pada pekan ini yang mungkin membantu, dan semoga pergelangan tangan saya lebih kuat, setelah tiga pekan sejak saya mengalami cedera,” ujarnya. (ady)