PontianakPost

Page 1

Pontianak Post

Baca Halaman 4

Senin 19 Desember 2011 M / 23 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Hope di Soekarno-Hatta dan Hope di Madura BANYAKNYA ide baru tentu ikut menentukan keberhasilan manufacturing hope. Ide PT Angkasapura 2 menambah high speed taxi way exit yang sedang dikerjakan di Bandara Soekarno-Hatta sekarang ini, misalnya, adalah ide yang konkret. Mudah dilaksanakan, murah biayanya, dan langsung terasa man-

faatnya. Terutama dalam ikut mengatasi kepadatan frekuensi naik-turunnya pesawat. Pesawat yang baru mendarat tidak lagi terlalu lama berada di landasan. Landasan pun bisa segera digunakan pesawat berikutnya. Apalagi jika taxi way east cross juga bisa segera dibangun. Dua landasan

yang dimiliki Bandara Cengkareng itu bisa terhubung dengan lebih fleksibel. Dari atas tower ATC (air traffic control) minggu lalu saya melihat begitu banyak pesawat yang antre terbang dari landasan kiri. Sampai enam pesawat. Itu berarti penumpang harus bersabar menunggu terbang hingga 20 menit.

Sebaliknya, landasan kanan hanya dipakai sesekali. Tidak seimbangnya beban dua landasan tersebut, antara lain, terjadi karena belum dibangunnya east cross tersebut. Kalau ada jalan pesawat yang menghubungkan dua ujung timur landasan tersebut, tentu pembebanan X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Penyelundupan Manusia Tenggelamnya 250 Manusia Kapal di Laut Selatan Jawa

TRENGGALEK – Sebanyak 34 imigran yang bisa diselamatkan dari kapal karam di Pantai Prigi Sabtu lalu (17/12) mulai ditangani pihak imigrasi. Itu dilakukan setelah kemarin polisi resmi menyerahkan penanganan selanjutnya para ”manusia kapal” yang berasal dari Iran,

Baca Halaman 6

Pakistan, Afghanistan, dan Kazakhstan tersebut. Penyerahan kemarin dilakukan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Totok Suharyanto kepada Kepala Kantor Imigrasi Blitar Bambang Suhartono. ”Polisi hanya melakukan penanganan

awal dan pertolongan. Untuk selanjutnya, proses mengenai kewarganegaraan dan izin masuknya kini ditangani pihak imigrasi,” kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Sumantri di Trenggalek kemarin. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

JPNN

DIRAWAT: Imigran gelap asal Timur Tengah dirawat setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.

PENDIDIKAN

BOS Model Baru Lahir JAKARTA – Pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 2012 menggunakan sistem baru. Yaitu, duit dari pemerintah pusat ditransfer ke pemerintah provinsi, selanjutnya dicairkan ke rekening sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap pertengahan bulan depan (Januari), seluruh dana BOS triwulan pertama sudah dicairkan ke sekolah. Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud Suyanto menjelaskan, kebijakan perubahan X

Ke Halaman 6 Kolom 7

Data Lengkap, Tim Pencari Fakta Terjun Full Team DPR Siapkan Panja Mesuji JAKARTA--Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji masih terus mengumpulkan data dan fakta di lapangan. Saat ini, sebagian anggota tim

TGPF sudah berada di lapangan untuk meninjau keadaan serta mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Ketua TGPF Denny Indrayana mengatakan, anggota tim yang masih berada di Jakarta akan segera menyusul ke lapangan. Namun, hal itu dilakukan jika

PROYEKTIL: Ajar Epikana memperlihatkan proyektil peluru di Devisi 2 PT BSMI Barat Selatan Makmur Investindo Lampung.

pengumpulan data dan informasi awal sudah dirasa cukup. ”TGPF menyepakati tahap awal untuk mengumpulkan semua informasi, laporan dan data awal yg telah ada. Dengan pengumpulan dan penguasaan data informasi awal yang cukup, X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Raka Denny/Jawa Pos

Dari Forum Pemred Jawa Pos Group di Novotel Jakarta (5) 11:41

15:07

17:46

19:00

04:14

Victor R Hartono Blak-Blakan Soal Bulu Tangkis

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Siapa yang tidak kenal dengan putra bos PT Djarum, Robert Budi Hartono, yang tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia ini? Siapa lagi kalau bukan Victor Rachmad Hartono? Berbincang seputar bulu tangkis, dua jam pun serasa belum cukup! ITU pula yang dirasakan anggota Forum Pemred Jawa Pos Group, saat diskusi hangat dengan Victor di Novotel, 14 Desember lalu. Mereka yang mewakili sekitar 200 anak perusahaan media yang tersebar di 33 provinsi itu terkesima

Online: http://www.pontianakpost.com/

Indopos

BANGKITNYA BULU TANGKIS: Putra bos PT Djarum Robert Budi Hartono saat tampil di Forum Pemred Jawa Pos Group.

dengan pengalaman, pengetahuan, dan concern-nya di dunia badminton. Olahraga yang paling berpotensi membawa Merah Putih berkibar di arena Olimpiade dan Asian Games. Olahraga dengan raket dan shuttlecock ini asal muasalnya dari Inggris, berkembang di Denmark, India, Jepang, China, Malaysia dan Indonesia. Olahraga ini pula yang memberi catatan sejarah panjang bagi Indonesia sebagai pemegang rekor supremasi dunia. Tapi, belakangan ini prestasi bulutangkis nasional, sedang surut dan semakin sulit menjuarai putaran Grand Prix saja. Mengapa bulutangkis semakin jauh di mata dan jauh di hati? Semakin sulit mencari bibit-bibit baru yang sanggup menjaga estafet generasi jawara? Popularitas bulutangkis juga semakin redup? Minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

l

Senin 19 Desember 2011

Selamat Jalan Sondang

Rekonstruksi Pendidikan Guru Indonesia PADA, 14-16 Desember 2011 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta untuk kali pertama diselenggarakan “Teacher Education Summit”, mengusung sebuah tema “Merekonstruksi Pendidikan Guru Indonesia”. Tema besar tersebut dijabarkan menjadi beberapa topik, yakni; (1) Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang KKNI dan Arah kurikulum pendidikan tinggi; (2) Kurikulum berbasis kompetensi untuk pendidikan tinggi; (3) Pengembangan program dan penyelenggaraan pendidikan profesional guru; (4) Rekonstruksi kurikulum LPTK; (5) Kebijakan pembinaan dan pengembangan guru; (6) peran LPTK dalam konteks penyediaan guru di masa depan; (7) Sistem rekrutmen calon pendidik professional; dan (8) sistem pembelajaran inovatif di LPTK. Nasa sumber sesuai topik-topik tersebut terdiri dari; (1) Muhammad Nuh selaku Mendikbud; (2) Joko Santoso selaku Dirjen Dikti; (3) Syawal Gulton selaku Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan; (4) Supriadi Rustad selaku Direktur Ketenagaan Dirjen Dikti; (5) Rachmat Wahab selaku Rektor UNY; (6) Sunaryo Kartadinata selaku Rektor UPI; (7) Illah Sailah selaku Direktur Pembelajaaran dan Pembinaan Kemahasiswaan; dan (8) Anna Suhaenah Soeparno selaku Tim Pengembang PPG. Acara konferensi tingkat tinggi pendidikan guru Indonesia pertama kali ini diikuti oleh berbagai unsur, yakni; Rektor dan Pembantu Rektor I Universitas Eks IKIP, Dekan Fakultas Eks IKIP, Dekan dan Pembantu Dekan I FKIP Universitas Negeri, Dekan perwakilan FKIP Swasta, Tim Pendidikan Profesi Guru, DBE, HYLITE dan USAID, Lembaga Internasional seperti JICA, AUSAID, Uni Eropa, UNESCO, dan Asia Foundation, dan pakar pendidikan seperti Paulina Pannen dan Akhmad Mukhaddis. Dalam sambutan selaku ketua penyelenggara, Prof. Dr. Supriadi

oleh Aswandi Rustad mengatakan, “Harus ada terobosan atau perubahan demi masa depan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), tidak bisa lagi dengan cara sepertri sekarang ini dalam menyelenggarakan pendidikan guru Indonesia, dan diperlukan rekonsruksi. Keinginan merekonstruksi pendidikan guru Indonesia mendapat sambutan dari pemerintah dan stakeholder lainnya. Muhammad Nuh dalam arahannya menjelaskan berbagai alasan yang mendasari pentingnya negeri ini merekonstruksi pendidikan guru Indonesia untuk keberlanjutan pembangunan di masa depan. Diceritakannya, kurun waktu tahun 2010-2040, bangsa Indonesia dianugerahi nikmat oleh Allah Swt berupa “Bonus Demografi”, yakni dalam rurun waktu 30 tahun tersebut warga negara di republik ini berada pada usia produktif. Di tahun sebelumnya dan diperkirakan 1. 000 tahun yang akan datang belum tentu bangsa ini memperoleh anugerah berupa “Bonus Demokrafi”, seperti saat ini. Jika bangsa ini ingin tetap eksis sebagai sebuah bangsa dan menjadi bangsa yang pembengunan berkelanjutan, maka wajib baginya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) produktif tersebut, Jika tidak, maka bangsa ini tidak akan dijamin keberadaan dan keberlangsungannya di masa akan datang. Allah SWT memberi bonus demografi tersebut harus disyukuri sesuai maksud diberikannya bonus tersebut sehingga pada

tahun 2045 nanti, di saat bangsa Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad, bangsa ini mampu memberikan “Kado Ulang Tahun Satu Abad sebagai Sebuah Bangsa Maju Berdaya Saing Tinggi”. Kemajuan sebuah bangsa selalu diawali dari kemajuan pendidikannya. Dengan perkataan lain tidak ada di dunia ini kemajuan banga yang tidak dimulai dari kemajuan dan mutu pendidikannya. Oleh karena itu para pakar sependapat bahwa “Pendidikan adalah Pintu masuk Kemajuan Sebuah bangsa”. Bicara pendidikan tidak terlepat dari ketersediaan guru yang berkualitas, professional dan berkarakter. Sebuah studi di tahun 2007 yang lalu mengenai prestasi belajar pada dua kelompok peserta didik yang memiliki kesamaan karakteristik, diajar oleh guru dengan kualitas keprofesionalannya yang berbeda. Diketahui setelah 3 (tiga) tahun diajar oleh guru yang berbeda, terdapat perbedaan prestasi belajar peserta didik sebesar 56%. Murid yang diajar oleh guru professional prestasi akademik dan kepribadiannya lebih baik 56% dari pada peserta didik yang diajar oleh guru yang tidak professional. Diperparah lagi, jika diteruskan praktek pendidikan dan pembelajaran tersebut, dampak merusaknya bertambah besar (menurut deret ukur), demikian sebaliknya. Mempertimbangkan pentingnya peran guru, maka semua komponen masyarakat yang hadir dalam teacher education summit tersebut menyampaikan sebuah deklarasi yang terdiri dari 9 (embilan) point, yakni; (1) Perlu standardisasi lembaga dan pengelolaan pendidikan tenaga kependidikan yang didukung oleh ketenagaan, sarana dan prasarana, teaching school, serta pembiayaan yang memadai; (2) Perlu penataan dan pengembangan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa calon guru yang menjamin perolehan calon-calon yang benar-benar potensial menjadi guru bermutu, profesional, dan berkarakter; (3) Perlu diselenggarakan model pendidikan calon

guru berasrama yang berikatan dinas untuk mengokohkan pembangunan jatidiri dan karakter keguruan; (4) Perlu penataan ulang program dan kurikulum pendidikan guru sehingga pendidikan akademik dan pendidikan profesi benar-benar merupakan satu keutuhan untuk membentuk guru yang bermutu, profesional, dan berkarakter; (5) Perlu standardisasi mutu penyelenggaraan pendidikan guru yang ditandai dengan adanya kultur akademik yang memberdayakan; (6) Perlu dikembangkan model penentuan beban kerja guru yang lebih proporsional sehingga memungkinkan para guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri secara professional; (7) Perlu penataan manajemen ketenagaan guru yang dikendalikan secara nasional; (8) Perlu dibentuk Dewan Guru Nasional yang berfungsi sebagai pengawal mutu guru dan pendidikannya, dan (9) Pembelajaran inovatif di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Memperhatikan fenomena tersebut di atas, maka LPTK harus berani melakukan perubahan, mulai penataan sistem kelembagaan yang paling dasar, yakni memperkuat posisi jurusan dan program studi karena kekuatan sebuah LPTK sangat ditentukan dari kekuatan jurusan dan program studinya. Penulis amati dan rasakan dari sekian kali mengikuti kegiatan mengusung tema keguruan, baik yang berskala local, nasional, regional, dan bahkan internasional, baru kali penulis menyaksikan seluruh stakeholder dunia keguruan mengikuti acara demi acara secara serius sehingga pada saat acara tersebut ditutup masih banyak diantara peserta yang tidak beranjak dari tempat duduknya, seakan-akan tidak ingin konferensi tingkat tinggi tentang guru ini segera di akhiri. Ketua mengatakan selamat jalan dan semoga kita dapat bertemu lagi setahun yang akan datang di Kota Yogyakarta.(Penulis, Dosen FKIP Untan).

Sondang Hutagalung korban bakar diri di Istana Merdeka Rabu sore, 7 Desember 2011 yang la!u akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir pada hari Sabtu, 10 Desember 2011 yang lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Korban mengalami luka bakar yang sangat serius, sekitar 98% tubuhnya terbakar, akibatnya nyawanya pun tidak tertolong lagi dan ia harus meninggalkan kita semua untuk pergi selama-lamanya. Motif aksi bakar diri Sondang di depan Istana Merdeka yang akhirnya harus ditebus dengan nyawa memang masih misterius, belum ada yang tahu persis apa sebenarnya motif yang melatarbelakangi Sondang yang akhirnya nekad membakar diri. Pihak Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) dan Himpunan Advokasi Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (HAMMURABI) yang merupakan institusi tempat Sondang curhat, diskusi dan sebagainya juga tidak mengetahui niat Sondang tersebut. Bahkan kekasihnya sendiri yang dititipi oleh Sondang sebuah amplop yang berisi ponsel, dompet dan sejumlah uang sebelum aksi bakar diri di istana tersebut juga tidak mampu menguak motif bakar diri sang kekasihnya. Demikian juga orang yang paling dekat sejak Sondang kecil yaitu kedua orangtuanya juga tidak kuasa menyibak tabir misteri rencana aksi bakar diri sang anak yang tercinta tersebut. Akibatnya motif bakar diri menjadi menjadi gelap gulita. Terlepas dari motif bakar diri Sondang yang masih misterius tersebut, pro dan kontra tentang aksi bakar diri itupun bermunculan, tidak ada memang yang menyesali niat Sondang untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan di negeri ini, namun perjuangannya yang harus ditebus dengan nyawa serasa merugikan Sondang sendiri. Tetapi itulah salah satu konsekuensi ketika kita

Editorial KETIKA Perang Iran-Iraq meletus pada September 1980, Raja Jordania Hussein dengan yakin memilih berpihak kepada Baghdad. Tentu bukan tanpa perhitungan. Dengan mendukung Iraq, Jordania yang ketika itu tengah bersengketa sengit dengan Syria bakal mendapat perlindungan dari rezim Saddam Hussein yang saat itu berkuasa di Negeri 1001 Malam tersebut. Kalkulasi itu terbukti tepat. Di bawah perlindungan Iraq yang kekuatan angkatan bersenjata dan peralatan militernya terbesar di antara negaranegara Arab saat itu, Jordania aman dari gangguan Syria, negeri tetangga yang sebenarnya jauh lebih kuat secara militer dan ekonomi. Tapi, itu dulu. Kini setelah Iraq diinjak-injak Amerika Serikat selama lebih dari delapan tahun, kondisi negeri yang dulu bernama Babilonia tersebut sungguh jauh berbeda. Sekarang, jangankan melindungi negara lain, mengamankan wilayah sendiri pun mereka mengalami kesulitan setengah mati.

oleh

Dr.lr.Ahmad Tohardi,M.M berpegang teguh pada sebuah prinsip hidup karena memang harus ditebus dengan sebuah resiko. Seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa: “lebih baik mati mulia daripada hidup menjadi orang hina” itulah barangkali yang menjadi prinsip hidup dari Sondang. Pesan moral tentang keadilan termasuk juga keadilan dalam menumpas koruptor yang semakin mencemaskan itu di negeri ini melalui media masa, diplomasi, kritikan, demonstrasi, bahkan hukuman penjara serasa tak pernah mampu menggedor hati nurani yang paling dalam dari orang-orang di negeri ini, sehingga kemunafikan, pelanggaran HAM dan pencurian uang rakyat kian hari semakin merajalela. Untuk itulah jalan lain yang langka ditempuh dalam menyampaikan pesan melalui bakar diri. Pesan yang disampaikan Sondang bukan hanya sekedar pesan yang disampaikan oleh mahasiswa untuk elit negeri ini, tetapi pesan itu juga merupakan representasi dari seluruh rakyat Indonesia. Seperti Sondang, rakyat pun sebenarnya sudah sampai pada titik nadir yang melelahkan melihat dagelan para elit negeri. Dengan aksi bakar diri, diharapkan mampu menyentak perhatian dunia, karena hati para rakyat sesungguhnya kita tidaklah sendiri diam di muka bumi ini. Kita punya saudara-saudara di luar negeri yang masih ada berempati dengan kita semua. Untuk itu doa dan berdoalah selalu untuk negeri ini, karena selemah-lemahnya iman dalam melawan kezaliman adalah dengan doa. Perjuangan memang tidak pernah usai dari buaian sampai masuk ke liang lahat, karena perjuangan merupakan sisi lain dari kehidupan manusia itu sendiri sebagai bentuk tanggung jawab moral kita semua sebagai khalifah

di muka bumi. Untuk itu pula perjuangan harus ditegakkan dan terus berkelanjutan. Sondang sudah sampai pada etape pertama, sehingga harus dilanjutkan ke etape kedua, ketiga dan seterusnya sampai negeri ini menjadi sebuah negeri yang baldatun taubatun warabun ghafur yaitu sebuah negeri yang gemah ripah lohjinawi negeri yang madani. Kepergian Sondang membuat langit menjadi mendung, awan pun berarak mengitari pusara. Teman sekampus pun tak kuasa menahan tangis dan akhirnya berurai air mata menghantarkan bung Sondang ke tempat peristirahatan yang terakhir. Alhasil tidaklah berlebihan rasanya apabila kemudian pihak Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta memberikan gelar Sarjana Kehormatan untuk Sondang mahasiswa Fakultas Hukum UBK yang hanya menyelesaikan skripsi itu dan Presiden SBY pun menyampaikan bela sungkawa yang sedalamdalamnya atas kepergian Sondang untuk selama-lamanya. Sondang, engkau memang telah pergi untuk selamalamanya dan takkan pernah akan kembali lagi. Keinginanmu menggapai bulan di langit untuk dapat diturunkan ke bumi memang belum tercapai. Walaupun Munir sang pejuang Kontras sudah lama pergi mendahului dirimu, namun semangat juangmu dalam menegakkan HAM dan juga pemberantasan korupsi di bumi pertiwi ini takkan pernah mati. Langit boleh berduka, angin pun boleh berhenti berhembus dan matahari boleh tidak bersinar saat melepas kepergianmu Sondang. Tapi percayalah idealismemu akan tetap menyala dan terus membakar Sondang-Sondang yang lain di negeri ini. Api yang telah menghangus dirimu dan air mata duka yang telah membasahi bumi persada ini, percayalah takkan pernah sia-sia. Selamat jalan Sondang, semoga engkau damai bersamaNya. ** Penulis, Staf Pengajar Fisip Untan.

Kebohongan yang Mahal Apalagi setelah AS secara resmi menarik seluruh pasukan mereka dari negeri yang mereka intervensi sejak 20 Maret 2003 tersebut pada Kamis lalu (15/12). Sisa lebih dari 4.000-an serdadu Negeri Paman Sam itu akan dipulangkan selambatnya sebelum pergantian tahun. Praktis, yang tertinggal di Iraq kini cuma sekitar enam ratus ribu tentara lokal yang baru dilatih. Padahal, tantangan yang mereka hadapi amat berat: kerusuhan sektarian dan separatisme yang telah merenggut ratusan ribu nyawa. Itu diperparah dengan kondisi perekonomian yang amburadul. Karena itulah, amatlah ajaib ketika kemudian Presiden AS Barack Obama menganggap para serdadu negerinya telah meninggalkan Iraq ’’dengan kepala tegak’’. Ajaib karena kita benar-benar tak tahu parameter apa yang dipakai Obama. Karena Saddam Hussein telah digulingkan dan digantung? Karena Iraq sudah melangsungkan pemilu? Kalau benar itu parameternya, sungguh sangat

naif. Ingat, Saddam, seberapa bengisnya pun dia, digulingkan lewat invasi yang didasarkan pada sebuah argumen bodong: senjata pemusnah masal. Sampai dengan berakhirnya proses penggulingan dan penjajahan yang menelan dana sampai USD 800 miliar itu, senjata seperti yang dulu dikoarkoarkan pendahulu Obama, George W. Bush, tersebut tak pernah ditemukan. Belum lagi, ada yang jauh lebih berharga daripada dana jumbo yang sudah dihabiskan AS itu: melayangnya nyawa 113.493 warga sipil Iraq serta 4.801 serdadu AS selama lebih dari delapan tahun invasi. Juga, rasa aman yang hilang dan hukum yang tak lagi bergigi, kendati pemerintahan Iraq telah terbentuk berdasar hasil pemilu tahun lalu yang kental diwarnai campur tangan asing. Betapa sangat mahal harga kebohongan di Iraq itu. Apalagi jika dibanding proses tergulingnya beberapa diktator Arab lain selama masa ’’Musim Semi Arab’’ yang berlangsung sejak akhir tahun lalu. Tunisia dan Mesir juga membara, tapi tak sampai harus bergantung kepada kekuatan asing untuk mengatur diri lagi sesudah revolusi. Libya memang juga harus berdarah-darah. Namun, pascaperang selama delapan bulan, setidaknya ada satu kekuatan lokal yang punya legitimiasi kuat untuk menjalankan pemerintahan. Itulah yang tidak terjadi di Iraq. Penyerbuan dan penjajahan AS telahmembuat negeri tetangga Iran tersebut begitu bergantung secara militer dan keuangan. Tak adanya kelompok lokal yang diakui secara luas turut berjasa menggulingkan Saddam membuat berbagai kekuatan bersaing. Tiap wilayah punya raja masing-masing, dengan hukum sendiri-sendiri. Muaranya adalah sebuah Iraq yang tak bertuan. Jadi, sekali lagi kita sungguh ingin tahu, apa yang membuat Anda yakin Amerika pulang dari Iraq dengan kepala tegak, Tuan Obama? (*)

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak bisnis Pontianak Post Senin 19 Desember 2011

lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

3

Cadangan Migas RI Merosot

Reuters/Supri

PEMBANGUNAN: Pekerja berjalan di lokasi pembangunan superblok di Jakarta. Investasi di Indonesia semakin membaik seiring terciptanya rasa aman para investor. Gedung-gedung pencakar langit terus tumbuh disejumlah kawasan di Jakarta.

Garam

Impor Ditentukan Januari PEMERINTAH belum mengeluarkan sikap bakal melakukan impor garam. Saat ini, mereka masih melakukan penghitungan terhadap produksi garam dalam negeri. Diperkirakan, hasil penghitungan baru diketahui awal tahun depan. Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan volume produksi garam tahun ini sedang dalam proses penghitungan. Menurut dia, hasil penghitungan nanti bakal menentukan besaran impor yang didasarkan pada kebutuhan garam secara nasional. “Kemungkinan impor akan diputuskan setelah ada hasil penghitungan. Paling cepat akhir tahun ini atau awal tahun depan. Namun demikian kita harapkan (impor) turun. Padahal, kita tahu sekarang sudah musim hujan,” tukasnya. Seperti diketahui kebutuhan garam konsumsi nasional mencapai 1,6 juta ton. Sedangkan, estimasi produksi tahun ini hanya mencapai 1,4 juta ton. September lalu, Kementerian Perdagangan memperkirakan impor garam pada 2012 bisa mencapai 100.000-200.000 ton. Angka prediksi tersebut menyesuaikan estimasi produksi garam tahun ini. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kekurangan suplai garam dari dalam negeri sudah disiapkan proyek pengembangan produksi garam. Dijelaskan, proyek tersebut tersebar di Nagekeo (Nusa Tenggara Timur), Kupang dan Madura. Akan tetapi langkah tersebut bakal terganjal kondisi lahan.(res)

Permata Bank Bagikan 250 Rekening Gratis Ajak Menabung Sejak Usia Dini PONTIANAK—Untuk memperkenalkan edukasi perbankan, serta memberikan pemahaman pentingnya menabung pada anak usia dini, Permata Bank mengadakan kunjungan ke Sekolah Dasar 18 Sungai Jawi Dalam (Pal tiga). Kegiatan yang bertemakan gerakan Indonesia menabung banking for student, diberikan kepada para siswa dalam suasana yang menyenangkan.“Kita bagikan 250 rekening kepada siswa, disetiap rekening saldonya 20 ribu,” ungkap Head Region Permata Bank, Mariam Tjiu, Sabtu, (17/12). Selain itu, berbagai hal dijelaskan, salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang fungsi bank, pengetahuan tentang produk dan layanan, serta proses transaksional bank. “Selain karena misinya Per-

mata, kita juga turut mensukseskan program pemerintah untuk mengembangkan pendidikan anak melalui edukasi perbankan,” jelasnya.Tak hanya itu, kegiatan Gerakan Indonesia Menabung -TabunganKu yang gabungkan dengan program Permata Hati ini, diselingi dengan praktik secara langsung, dimaksudkan agar para siswa dapat mengenal bank dengan baik. “2010 Permata Bintang diluncurkan, agar mereka mau menabung, ATM diberi fitur yang menarik. Animo masyarakat sangat luar biasa,” ucap Mariam.Menurutnya, sasaran dari program tersebut merata ke berbagai sekolah. Salah satu sekolah yang pernah menjadi sasarannya, yakni SD Islam Al-Azhar, Bina Mulya dan Immanuel. Kepala SD Negeri 18 Pontianak Barat Bustami menjelaskan edukasi perbankan sangat diperlukan siswa. Sampai hari ini pemahaman

tentang pentingnya menabung sejak dini masih belum dipahami secara merata, khususnya masyarakat yang berada di pedesaan. “Para siswa antusias sekali, dengan berbagai edukasi perbankan yang telah disampaikan pihak bank tadi,” tuturnya. Salah seorang siswa, Tasya mengaku sangat tertarik untuk bergabung. Karena dengan menabung, selain mempunyai jaminan untuk masa depanya, yang paling penting adalah mengetahui proses transaksi perbankan. “Ingin menabung sih, tetapi kalau untuk sekarang masih belum,” jelas Tasya. Mariam Tjiu berharap akan lebih banyak sekolah yang bisa dikunjungi lagi. Sehingga semakin banyak pelajar mengenal dunia perbankan sedari usia dini. “Sebaiknya aktivitas menabung dibiasakan dan menjadikannya sebagai budaya,” ujarnya.(ila)

JAKARTA--Dua indikator menunjukkan kinerja sektor minyak dan gas bumi (migas) belum menggembirakan. Selain produksi minyak yang di bawah target, cadangan migas juga merosot. Deputi Pengendalian Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) Rudi Rubiandini mengatakan, cadangan terbukti per 1 Januari 2011 adalah 4,039 miliar barel untuk minyak dan 104,7 triliun standar kaki kubik gas bumi (tcf). Sedangkan per 1 Januari 2012, cadangan diperkirakan 3,925 miliar barel minyak dan 104,5 tcf. “Cadangan minyak Indonesia terus turun,” ujarnya kemarin (18/12). Data BPMigas menunjukkan, pada 2011, tambahan cadangan tercatat sebesar 215,5 juta barel minyak dan 2,86 triliun gas bumi. Padahal, produksinya 329,9 miliar barel minyak dan 3,08 triliun kaki kubik gas. “Artinya, temuan baru pada 2011 lebih kecil dibanding produksi, sehingga cadangannya turun. Dengan kondisi ini, peningkatan eksplorasi mutlak dilakukan,” katanya. Untuk peningkatan eksplorasi di wilayah kerja (WK) produksi, BPMigas mendorong kontraktor kontrak kerja sama (KKS) agar memprioritaskan program eksplorasi di lahan tidur. Selain itu, akan dilakukan peninjauan ulang potensi eksplorasi di lahan tidur di seluruh Indonesia. “Agar kegiatan eksplorasi area marginal dan frontier lebih menarik, BPMigas berencana mengajukan rumusan kriteria insentif. Sedangkan untuk peningkatan eksplorasi di wilayah kerja eksplorasi, didorong pelaksanaan komitmen pasti,” terangnya. Menurut Rudi, dalam pemilihan pemenang WK perlu dilakukan screening test yang lebih ketat untuk mendapatkan kontraktor yang mampu secara finansial, teknis, dan sumber daya manusia. “BPMigas juga akan menerapkan reward and punishment kepada kontraktor eksplorasi dalam pelaksanaan komitmen kontrak. Bagi yang berkinerja buruk, akan mendapat peringatan tegas,” ujarnya. Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo menyatakan, pemerintah siap memberantas perusahaan calo yang hanya memperjualbelikan WK migas. “Sekarang tidak ada lagi era jual beli WK migas,” tegasnya. Evita mengakui, pada masa lalu, tidak jarang terjadi jual beli WK migas. Artinya, ada perusahaan migas atau KKKS hanya mengikuti lelang migas, namun tidak mengerjakan sendiri WK-nya, tapi malah menjualnya ke perusahaan lain.Karena itu, lanjut Evita, pemerintah akan mendorong perusahaan migas menepati komitmen investasi yang sudah disampaikan saat mengikuti lelang. “Komitmen yang disampaikan saat lelang, harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. (owi/kim)


cmyk

4

FOR HER

Pontianak Post Senin 19 Desember 2011

Berjaga-jaga dengan DANA DARURAT C A R E E R & M O N E Y

RUMAH tangga merupakan unit keuangan yang terkecil di dalam sebuah kehidupan. Pada dasarnya, mengelola keuangan rumah tangga sama seperti mengelola keuangan di sebuah perusahaan. Umumnya saat awal menikah sering terjadi kesulitan mengatur keuangan rumah tangga, yang berakibat ter-

+

+

jadinya deficit cash flow di akhir bulan. “Lebih seringnya hal ini disebabkan pengelolaan keuangan belum direncanakan dengan baik dan belum adanya perencanaan secara komprehensif,” jelas Dosen Fakultas Ekonomi Untan, H. Dian Patria, SE. MA. Bahayanya lagi, jika didalam sebuah rumah tangga tidak memiliki

emergency budget, sehingga Anda akan mengalami kesulitan anggaran bila terjadi hal-hal tak terduga atau mendesak. Lalu apa yang dimaksud dengan emergency budget? “Ini adalah semacam dana darurat yang wajib dipunyai oleh setiap keluarga maupun yang masih single. Dana ini jelas harus gampang diakses dan dicairkan dengan segera jika dibutuhkan,” bebernya. Dana ini sangat berperan dalam membantu keuangan Anda dan keluarga disaat kondisi yang mendesak. Yang pasti, Anda tak akan terlalu panik dengan adanya ekstra dana yang harus keluar bila beneran ada kejadian darurat. Kemudian tak perlu juga menggantungkan sumbangan dan bantuan dari orang lain, apalagi sampai berhutang. Begitu pentingnya emergency budgeting, sehingga Dian menyarankan untuk tahun 2012 mendatang, perlukiranya untuk menganggarkan emergency budget ini. “Pada perencanaan, cantumkan semua daftar rencana yang akan dilakukan sepanjang tahun. Pisahkan antara biaya operasional, biaya pengembangan,

KITA tak pernah tahu kapan kejadian darurat akan menimpa. Tiba-tiba di-PHK dari perusahaan yang pailit, kematian keluarga dekat, bahkan keadaan darurat pun bisa terjadi saat bahagia, misal anak akan menikah. Notabene kesemua itu akan langsung menyedot kas kita secara cepat. Sebelum semua itu terjadi, akan sangat bijak bila kita sudah merencanakan dan melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan dana darurat. OLEH: ANGGITA ANGGRIANA +

nan diatas kebutuhan Anda, ini bisa jadi racun bagi kehidupan Anda sendiri. Sayangnya menurut Dian, kebanyakan tidak semua individu yang mempunyai pikiran memiliki emergency budget lebih awal. “Kebanyakan emergency budget akan mulai terpikir dan terkelola setelah terjadi kebutuhan yang tidak terduga dalam kehidupan seseorang,” katanya. Dengan membuat perencanaan emergency budget, secara tak langsung Anda telah menolong diri Anda sendiri. Terlebih bagi Anda yang sudah berumah tangga, dimana untuk zaman sekarang ini memiliki emergency budget dapat membuat hidup Anda terasa lebih tentram karena sudah memiliki dana siap pakai yang bisa dicairkan sewaktu-waktu bila diperlukan segera mungkin. Keuntungan lain dari emergency budget ini adalah Anda belajar untuk tidak terjebak dari yang namanya hutang, serta Anda memiliki solusi yang terbaik unDian Patria, SE, MA tuk masalah keuangan yang Anda Dosen Fak. Ekonomi miliki. “Apalagi jika emergency budget tersebut kemudian dituDana ini sangat berperan dalam angkan dalam pembukuan yang secara per bulan untuk membantu keuangan Anda dan kelu- disusun satu tahun ke depan, karena arga disaat kondisi yang mendesak. dengan begitu Anda mulai belaYang pasti, Anda tak akan terlalu jar untuk menganalisis apakah panik dengan adanya ekstra dana pengelolaan keuangan yang Anda yang harus keluar bila beneran ada lakukan sudah baik apa tidak,” papar pria berkacamata ini. kejadian darurat. Ditekankan lagi oleh Dian, sebaiknya emergency budget mulai didiskusikan tak hanya untuk anggota keluarga, misal biaya les anak, pasangan suami istri, mereka yang masih biaya untuk kuliah lanjutan, dan lainnya. single/lajang, tapi juga kepada para pasanNah yang tak kalah pentingnya adalah gan yang akan memulai suatu jenjang yang dana darurat ini. “Sisihkan 2,5 persen lebih serius. Sehingga sebelum keduanya dari gaji pokok Anda untuk emergency sepakat untuk melakukan sesuatu, terubudget ini,” cetusnya. Dan sebaiknya tama dengan masalah keuangan dapat alokasi dana darurat ini menggunakan disesuaikan terlebih dulu dengan sumber rekening tabungan bank. Selain lebih biaya yang ada. Karena yang namanya aman menyimpannya di bank, Anda juga masalah biaya akan terasa sensitif jika bisa memfokuskan kebutuhan daripada tidak ada keterbukaan antara satu pihak keinginan secara lebih bijaksana. Karena dengan pihak lainnya. Jadi tunggu apalagi, bila Anda tidak bisa mengontrol keingi- mari menyusun dana darurat. ** serta biaya tak terduga (emergency budget),” jelas pria kelahiran tahun 1987. Biaya operasional adalah biaya yang wajib dikeluarkan setiap bulannya tanpa bisa ditunda seperti biaya pembayaran listrik, biaya pembayaran air, biaya sekolah anak, biaya transportasi, dan biaya kebutuhan bahan pokok. Biaya pengembanganadalahbiayauntukmeningkatkan kemampuan atau kompetensi dan karir

+

cmyk


Pontianak Post

l

Senin 19 Desember 2011

SHOW

SELEBRITAS

5

INTAN NURAINI & DONNY AZWAN

Seperti Menikah Lagi IN TAN Nuraini dan D onny Azwan Putra memang sudah melangsungkan pernikahan pada 30 Oktober lalu. Tetapi, Sabtu (17/12) di daerah Tebet, Jakarta Selatan, mereka menikah lagi. Tentu bukan menikah sungguhan. Keduanya hanya berlagak seperti pengantin baru. Aksi tersebut dilakukan karena mereka didapuk menjadi model cover sebuah majalah pernikahan. “Berasa melanjutkan resepsi yang kemarin. Bajunya baru lagi sih kalau yang ini. Tapi, masih desainnya Amy Atmanto. Nuansa Betawi juga,” katanya. Yang terlihat berbeda sekarang, Intan dan Donny sudah tidak canggung lagi saat diminta bergaya. Kalau saat menikah kemarin, mereka masih agak malu-malu. “Kan sekarang sudah halal. Jadi mau gaya yang bagaimanapun sudah enak. Paling Donny yang masih agak kaku. Kan, dia jarang dipotret,” lanjut perempuan berlesung pipit itu.

Donny memang mau tidak mau harus beradaptasi dengan Intan yang notabene seorang public figure. Sekarang dia harus terbiasa untuk difoto. Pemotretan cover majalah itu adalah pemotretan besar pertamanya selain foto pre wedding. “Biasanya kan dia foto untuk rapor saja, haha. Tapi lama-lama, senyumnya oke kok,” ledek Intan. Donny lantas mengatakan bahwa berada di depan kamera itu susah. Ketika diajak untuk pemotretan majalah tersebut, dia juga pasrah saja. Ikut kata istrinya. “Cobain sajalah. Kayak apa sih rasanya. Pengalaman baru juga,” kata Donny. Dia sudah beberapa kali ikut Intan ke lokasi syuting. Dari situ dia bisa bilang bahwa berakting di depan kamera susah. Sebab, dia belum tentu bisa melakukan apa yang istrinya lakukan. Kalau sedang di lokasi syuting, dia lebih

suka mengobrol dengan orangorang di lokasi. “Jadi seperti itu. Sekarang lagi acara pernikahan. Berarti habis ini bulan madu lagi. Ke Eropa lagi dong,” katanya menggoda Donny. Setelah menikah kemarin, mereka berbulan madu ke Eropa. Intan dan Donny sengaja tidak menggunakan jasa biro perjalanan. Keduanya ingin berpetualang. Mencapai tempat yang ingin dikunjungi hanya berbekal peta. “Sudah seperti Dora. Benar-benar merasakan petualangan sama suami,” lanjutnya, lantas tertawa. Intan menambahkan, keduanya memang berencana liburan lagi akhir tahun ini, tetapi tidak ke Eropa. Melainkan menikmati Indonesia. Keduanya ingin mengunjungi tempat yang belum dikunjungi. Misalnya, Wakatobi. “Asal diajak suami, saya ayo saja. Tempatnya ke mana saja nggak masalah,” imbuhnya. (jan/any)

TANTRI KOTAK

ASMIRANDA

Menikah 12-12-2012

SERIUS menjalani hubungan, Tantri ‘Kotak’ dan Arda ‘Naff’ tak menampik keinginan untuk segera melangkah ke pelaminan. Namun, ketika ditanya mengenai persiapan pernikahan, baik Tantri dan Arda mengaku belum mempersiapkan apa pun. Meski pasangan musisi ini belum juga mempersiapkan pernikahan, namun beredar kabar bahwa Tantri dan Arda ingin melangsungkan pernikahan di tanggal cantik. Tanggal 12-12-12 menjadi salah satu pilihan hari pernikahan mereka kelak. “Oh iya masih ada tanggal cantik. Tapi belum kalau masalah menikah,” ucap Tantri. Menurut dia, sampai saat ini ia belum memikirkan untuk segera melepas masa lajangnya lantaran ia dan Arda masih mau menikmati masa pacaran. Meski begitu, Tantri dan Arda berharap kelak jalinan

CLBK Sama Vanno DALAM account twitter @Ndah_asmirandah, terlihat Andah merangkul mesra Vanno. Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) nih? Putus cintanya Asmirandah (Andah) dengan Dude Herlino menyisakan misteri. Kata Andah, ada perbedaan yang tidak bisa diselesaikan di balik kandasnya cinta mereka yang baru seumur jagung. Namun beredar kabar, Andah tergoda untuk kembali ke pelukan Jonas Rivanno (Vanno), aktor yang dulu sempat disebut-sebut berpacaran dengan Andah. Rumor ini diperkuat dengan gambar di account twitter, @ Ndah_asmirandah. Tampak gambar background foto Andah sedang berduaan dengan Vanno. Andah yang merangkul Vanno tampak tersenyum. Kisah asmara Andah dan Vanno tercium tak lama sebelum Andah resmi pacaran sama Dude. Beberapa kali Andah maupun Vanno terlibat dalam produksi sinetron yang sama. Yang paling lama adalah terlibat dalam sinetron Kemilau Cinta Kamila. Bahkan pasangan ini pernah menjadi nominasi Pasangan Pesinetron Terfavorit UMI 2010. “Sayang sama Vee (nama panggilan Vanno),” sebut Andah dalam status pesannya kala itu. Dia pun dulu tak menampik jika Vanno adalah pria impiannya. “Kalau jodoh sih ya udah, kalau nggak juga nggak papa. Pasti ada jodoh terbaik,” ucapnya. Tapi akhir pekan lalu, Andah membantah kandasnya hubungannya dengan Dude karena suatu perselingkuhan. “Nggak ada orang ketiga,” tegasnya. Andah menegaskan kandasnya hubungan dengan Dude karena banyak perbedaan termasuk beda usia yang jauh. Andah pun percaya akan ada rencana di balik putusnya hubungan mereka. “Jodoh nggak akan ke mana, pasti akan indah suatu hari nanti,” tuturnya. Kabar lain, kandasnya hubungan Dude dengan Andah, karena Dude melirik gadis lain yang juga lawan mainnya dalam sinetron, Naysila Mirdad. Namun kabar tersebut langsung ditepis Andah. “Aku tahu bagaimana hubungan mereka. Walaupun situasinya sekarang sudah tak seperti dulu, kita masih komunikasi. Sama Nay masih main bareng jadi masih baik-baik saja,” tandasnya. (bcg)

asmara mereka akan berakhir dengan mengucap janji suci. “Doakan saja. Target nggak ada. Let it flow saja.” Hingga saat yang dinantikan itu datang, baik Tantri dan Arda berusaha untuk menjaga hubungan mereka tetap harmonis. “Yang penting komunikasi itu nggak boleh putus apa lagi sekarang zaman sudah semakin canggih,” terangnya. Saat berbicara, suara vokalis bersuara khas itu terdengar pelan, terbata-bata. Rupanya, Tantri lagi sakit gigi dan infeksi radang tenggorokan. Jadinya sakit saat bicara, bahkan tak bisa lagi menyanyi untuk sementara waktu. “Aku terpaksa puasa bicara. Padahal, aku paling nggak bisa kalau nggak bicara. Susah banget. Tapi demi kesembuhan, terpaksa harus puasa dan hemat bicara,” katanya. (ins)

MULAN JAMEELA

Mulan Jameela Gendong Bayi Anaknya Dhani? SEBUAH foto yang memperlihatkan seorang wanita yang mirip dengan Mulan Jameela sedang menggendong bayi beredar di dunia maya. Dalam foto tersebut, wanita mirip Mulan tersenyum bersama salah seorang pramugari salah satu maskapai penerbangan. Di foto yang sudah beredar luas itu, wanita mirip Mulan mengenakan atasan berwarna merah sambil menggendong bayinya. Wanita itu juga mengenakan kacamata hitam berukuran besar dan sedang berada di pesawat. Namun Mulan lewat asistennya, Dian enggan berkomentar. Ia mengaku tidak tahu menahu soal foto itu. “Aku nggak tahu, malah aku baru dengar. Nanti saya lihat dulu fotonya. Saya belum bisa berkomentar apa-apa dulu,” kata Dian saat dikontak Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu. Kabar soal Mulan memiliki anak memang sem-

pat santer terdengar. Beberapa waktu lalu, Mulan dikabarkan hamil. Kemudian bulan Februari 2011, pelantun Abracadabra ini dikabarkan melahirkan di RS Pondok Indah. Mulan disebut-sebut melahirkan anak perempuan. Menanggapi soal isu Mulan hamil dan melahirkan, Dhani terkesan santai menanggapinya. “Kalau ada yang berani bayar, saya mau ngomong blak-blakan. Kan kalian dapat duit dari hal ini, harus sama-sama untung. Artisnya juga mau untung dong,” kata Dhani, beberapa waktu lalu. Sedangkan Mulan yang ditemui di tempat yang sama menyatakan dirinya ikhlas menerima pemberitaan miring seputar dirinya. Ia tak mau menanggapinya dengan berlebihan. “Anggap saja biar hidup kita lebih positif, maksudnya semua permasalahan dan berita dianggap biasa saja,” ujar pelantun Wonder Woman ini. (bcg)


cover story

6

Pontianak Post

l

Senin 19 Desember 2011

Ahmad Jambenur; Penyelamat Sebagian Imigran yang Tenggelam di Prigi

Tumpukan Manusia Dikira Jin Laut Ahmad Jambenur, nelayan Prigi, Trenggalek, Jatim, tidak pernah menyangka hidupnya menjadi penuh warna ketika melaut Sabtu (17/12) lalu. Dia menemukan perahu terbalik dengan tumpukan orang yang berusaha menyelamatkan diri dari ganasnya Laut Selatan. Tetapi, hanya sebagian kecil yang dapat dia tolong.

Ahmad Jambenur

KARDONO SETYORAKHMADI, Trenggalek

F

EELING Jambe –panggilan Ahmad Jambenur– ketika melaut Sabtu siang (17/12) sudah agak aneh. Ketika mau berangkat merumpon (memancing ikan tuna dan tongkol selama 4–5 hari di laut), baling-baling kapalnya ngadat karena sebuah tas kresek nyangkut. Selain itu, ketika melaju ke arah rumpon (tempat tinggal buatan untuk ikan) yang dituju, kapalnya tidak bisa melaju sesuai dengan garis yang terpantau lewat GPS-nya. ’’Tidak tahu kok selalu melenceng. Seolah-olah kapalnya hendak ke arah barat saja,’’ kata pria kelahiran Pulau Raas, Madura, tersebut. Setelah sampai pada 23 nautica mile (sekitar 50 km dari pantai), tibatiba di kejauhan terlihat benda seperti tumpukan sampah laut. Setelah didekati, benda tersebut terlihat bergerak-gerak. Melihat itu, Safari dan Asep, dua teman Jambe, langsung takut. ’’Itu jin, itu jin,’’ kata Safari yang dibenarkan Asep, seraya meminta Jambe yang memegang kemudi untuk berbalik arah. Apalagi saat itu cuaca tengah buruk. Ombak sedang tinggi-tingginya, langit gelap, suara petir bersahutan, dan hujan turun deras. Meski deg-degan, Jambe memutuskan terus mendekat. Ternyata, tumpukan yang dikira jin laut tersebut adalah sebuah kapal yang sudah terbalik dan dipenuhi orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri. Rupanya, itu adalah kapal karam imigran gelap yang ingin pergi ke Christmas Island, Australia. Jambe memutuskan untuk menolongnya. Namun, begitu kapalnya mendekat dari sisi utara, para korban

Choirurrozaq/Radar Tulungagung

SELAMAT: Sekitar 200 orang imigran gelap asal Afghanistan, Turki, Iran, dan Arab Saudi hilang saat kapal yang ditumpangi menuju Pulau Chirsmas, Australia, tenggelam dihantam ombak laut selatan Jawa, Sabtu (17/12). Hingga kemarin baru terselamatkan 33 orang. Saat ini para pencari suaka, ditempatkan di Balai Pertemuan PPN Prigi, Trenggalek, Jawa Timur.

kapal karam itu langsung terjun dan berenang ke arah kapalnya. Takut kapalnya ikut tenggelam, Jambe langsung memundurkan kapal dan memutuskan untuk mengitari kapal penuh tumpukan manusia tersebut. Tujuannya, berkomunikasi dan memutuskan menolong dengan cara yang terbaik. ’’Karena kapal saya tidak mungkin mampu menyelamatkan semuanya,’’ ujar Jambe. Apalagi, saat itu Jambe juga melihat ada anak-anak dan perempuan yang menjadi korban. Dia melihat seorang perempuan dan seorang anak yang mengenakan pelampung sedang terombang-ambing dipermainkan ombak. Tetapi, mereka sudah tewas. ’’Tidak bergerak dan kulitnya sudah memucat,’’ terangnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk mendekat dari arah timur karena angin dan arus mengarah ke Timur. Sampai di sisi timur kapal korban, mendadak mesin kapal Jambe mati. Maka, ketika puluhan orang yang tengah menanti nasib di laut tersebut be-

rebut terjun dan naik kapalnya, Jambe tidak bisa berbuat apaapa. ’’Sampai nyaris kapal saya mau tenggelam karena mereka berebut naik,’’ tuturnya. Padahal, sebelumnya dia berniat hendak mengatur bantuan, bahwa yang lebih dulu diselamatkan adalah perempuan dan anak-anak. Tetapi, karena berebut, Jambe tidak bisa lagi mengontrol siapa yang harus diselamatkan lebih dulu. Lebihlebih karena mesin kapalnya mati. Jadi, dia lebih sibuk untuk mengatur korban yang naik untuk berdiri di sisi timur supaya kapalnya tidak ikut tenggelam. ’’Sudah miring sekali ketika rombongan pertama datang dan naik secara berebut,’’ tuturnya. Akhirnya, ketika total penumpang sudah mencapai 34 orang, Jambe memutuskan tidak menambahnya lagi. ’’Padahal, es yang saya siapkan untuk ikan sudah saya buang semua ke laut. Termasuk sebagian solar biar muat lebih banyak,’’ terangnya. Namun, suasananya jadi me-

milukan. Di dalam kapal, seorang ayah dan anak berangkulan sambil menangis keras-keras. Juga ada seorang imigran, yang belakangan diketahui Esmad, menangis sambil membenturbenturkan kepalanya ke tiang kapal. Rupanya, 20 keluarganya termasuk yang tidak terselamatkan (Saat sampai di darat, sepanjang Sabtu malam hingga Minggu pagi kemarin, Esmad langsung berlari bila ada kapal nelayan yang datang ke pantai). Dia mengira, nelayan itu menyelamatkan keluarganya yang lain. Juga terjadi sebuah peristiwa yang menyayat hati Jambe. Yakni, ketika ada dua orang Indonesia yang diduga merupakan

juru mudi kapal nahas tersebut berusaha naik. Karena kapalnya sudah tidak mampu lagi memuat orang, Jambe terpaksa menepiskan tangan dua orang yang hendak memanjat naik itu. Mereka tidak menyerah, kemudian mencoba naik ke sisi lain perahu. Kembali Jambe harus menepis tangan mereka supaya tidak bisa naik. Akhirnya, setelah sekitar setengah jam berusaha, dua orang tersebut menyerah. Mereka kemudian berenang kembali ke arah kapal yang sudah terbalik, bergabung bersama orang-orang yang gagal naik ke perahu. Dua orang tersebut menatap Jambe. Menurut Jambe, mereka tidak terlihat marah. Terlihat kecewa, tetapi mereka mengerti. ’’Bahwa lebih penting menyelamatkan yang sudah ada, ketimbang ikut tenggelam semua,’’ tutur Jambe. Jambe kemudian menyalakan mesin, kemudian mengunci koordinat lokasi kapal karam tersebut dan meluncur ke pantai. Terakhir, dia memandang ke

arah orang-orang yang masih bertahan di kapal karam tersebut. Yang membuat terenyuh bukan hanya melihat kedua juru mudi yang gagal naik tersebut. Tetapi, juga melihat dua perempuan setengah baya dan dua anak yang masih tertinggal. ’’Perkiraan saya, ada sekitar 30 sampai 40-an orang yang bertahan di lunas kapal itu,’’ katanya. Pria kurus tersebut kemudian bergegas melajukan kapalnya kembali ke pantai. Sekitar sepuluh mil laut dari bibir pantai, dia mendapat sinyal. Dia segera menghubungi Musaim, pamannya, untuk segera meminta bantuan kapal lain. Musaim sendiri bergegas lapor ke pol air. Tetapi, karena keterbatasan alat (speedboat patroli mereka hanya mampu paling jauh ke jarak tujuh hingga delapan mil laut), pol air tidak bisa berbuat apa-apa. Hingga sampai Jambe tiba di pelabuhan, belum ada satu pun kapal yang berangkat menyusul melakukan evakuasi. Karena belum berpengalaman,

BOS Model Baru Lahir

selebritas

Sambungan dari halaman 1

Tahun Baru ke Melbourne

Momo ”Geisha”

MENJELANG pergantian tahun, sebagian orang sudah disibukkan dengan rencana liburan. Tidak terkecuali Momo ”Geisha”. Vokalis 25 tahun tersebut sudah bersiap-siap terbang ke Negeri Kanguru. Dia berenca-

upaya mencari kapal evakuasi untuk membantu para korban terhambat. Ini fatal. Sebab, jarak 23 mil laut itu ditempuh sekitar tiga hingga empat jam, sebuah rentang waktu yang sangat lama bagi para korban untuk bertahan. Kapal bantuan untuk mencari korban yang tersisa pun baru berangkat sekitar pukul 18.00 Sabu petang. Yang naik tentu saja Jambe, dua petugas pol air, dan beberapa anggota tim SAR. Mereka tiba di lokasi kapal karam sekitar pukul 21.30 atau sekitar delapan sejak pertama Jambe menemukan mereka. Namun, di gelapnya laut, mereka sudah tidak melihat apa-apa lagi. Orang yang tersisa berikut bangkai kapal sudah tidak ada. Seolah ditelan gelapnya malam Laut Selatan. Tim penyelamat tidak berhenti mencari. Mereka terus mencari, mengelilingi sekitar radius hingga 20 mil laut dari lokasi kecelakaan, tetapi tetap tidak menemukan apa-apa. ’’Arus laut yang kencang dan ombak yang sedang tinggitingginya bulan ini memang bisa menyeret mereka jauh,’’ katanya, sedih. Mereka baru kembali ke pantai sekitar pukul 05.00 dini hari kemarin dengan tangan hampa. Di darat, seorang korban yang terus-menerus berzikir sempat meminta Jambe dan istrinya untuk kembali lagi mencari. ’’Tolonglah, masih ada sekitar lima puluh orang lagi yang tadi masih hidup,’’ katanya. Namun, hingga tadi malam, tim SAR belum juga berhasil menemukan mereka yang tersisa.Kendati berhasil menyelamatkan 34 nyawa, Jambe mengaku tetap tidak bisa melupakan tatapan orang-orang yang tertinggal di laut lepas itu. ’’Seandainya saya bawa kapal yang lebih besar, mungkin selamat semua,’’ ucapnya, sedih.(nw)

na berlibur di Melbourne. ”Malam tahun baru masih ada acara. Tanggal 1 sorenya aku ke Australia, pengin liburan aja, refreshing. Tadinya aku pilih Perth, tapi sudah pernah. Jadi, akhirnya ke Melbourne. Kebetulan di sana juga ada teman,” ujarnya. Pemilik nama lengkap Narova Morina Sinaga itu menuturkan bakal berada di Melbourne lima hari. Sebab, dia tidak bisa sering-sering libur. Saat di sana, dara kelahiran 7 Juni tersebut tidak sekadar ingin berkeliling kota, namun juga berencana mendaki gunung. ”Liburan ini jarang, kebetulan ada kesempatan ke Melbourne. Nah, sekalian di sana pengin naik gunung. Karena ke gunung itu unik. Kalau hanya keliling kota, itu sudah biasa. Jadi, maunya yang agak beda aja,” imbuh dia. (ken/nw)

Fedrik Tarigan/ Jawa Pos

SIAPKAN KLB: Suasana Rapat Akbar Sepakbola Nasional menggelar Forum Pengprov PSSI yang di gelar di Hotel Pallman, Jakarta, Minggu (18/12) malam. Dalam rapat ini menghasilkan keputusan akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.

Interpelasi Pengetatan Remisi Untungkan Koruptor JAKARTA--Penggalangan interpelasi untuk mempersoalkan kebijakan remisi oleh sejumlah anggota DPR RI, langsung menuai protes. Penggunaan hak interpelasi atas kebijakan tersebut dinilai tidak sejalan dengan misi pemberantasan korupsi. Hal tersebut diungkapkan Koalisi Masyarakat Sipil di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), kemarin (18/12). “Apa yang dilakukan Kemenkumham, meskipun belum sempurna seharusnya didukung dengan tujuan meningkatkan efektivitas hukuman dan efek jera terhadap koruptor,” jelas peneliti ICW Tama Satrya Langkun. Dia menegaskan dalam hal ini, sikap DPR tidak konsisten terkait upaya memberantas korupsi, hanya karena ada koleganya yang

menjadi korban pengetatan remisi narapida korupsi. Seperti diketahui, salah satu “korban” kebijakan tersebut adalah Paskah Suzeta, kader partai Golkar yang terjerat kasus suap Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia. Peneliti ICW yang lain Abdullah Dahlan juga menuturkan adanya kejanggalan terkait sikap DPR yang menentang kebijakan tersebut. Bahkan, dia menilai DPR telah berlebihan dalam menyikapi kebijakan tersebut. “Ini sangat berlebihan, hingga sampai pada pengusulan Interpelasi yang anehnya justru disambut lebih dari 100 anggota DPR lintas fraksi,” katanya. Meski begitu, Abdullah tidak memungkiri jika hak interpelasi adalah hak DPR

untuk meminta keterangan pada pemerintah tentang sebuah kebijakan. Namun, dalam hal ini, hak interpelasi tersebut digunakan karena anggota dewan memiliki kepentingan. Sebab, saat ini banyak koruptor yang berasal dari kalangan anggota dewan. “Situasi seperti ini mengesankan penggalangan interpelasi itu keluar karena politisi di DPR merasa pengetatan remisi telah mengancam posisinya, kelompok, bahkan kolega politik mereka. Hak interpelasi DPR dalam hal ini justru dapat memperkuat kesan DPR yang pro-koruptor,” katanya. Padahal, Tama memaparkan,tidaksedikitanggotaDPR yang mengkritik kemewahan yang dimiliki koruptor seperti pemberian remisi, asimilasi,

cuti menjelang bebas hingga pembebasan bersyarat. “DPR mengkritik pemerintah dan mengatakan pemerintah basa-basi memberantas korupsi. Tapi saat pemerintah memberikan kebijakan ini, mereka menyatakan keberatan,” tambahnya. Menuru t data ICW, Selama tahun 2010 tercatat 341 terpidana korupsi mendapatkan Remisi, 11 diantaranya langsung bebas. Sedangkan pembebasan bersyarat, sejak tahun 2007 hingga awal Desember 2011 sudah 1.767 koruptor mendapatkan pembebasan bersyarat. “Jumlah yang tidak main-main. Membaca angka ini, jelas kita pesimis proses hukum dan penghukuman terhadap koruptor akan mendapatkan efek jera,” katanya. (ken/aga)

sistem baru pencairan dana BOS itu merujuk pada evaluasi periode 2011. Dia mengatakan, dengan mekanisme pencairan dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten dan kota, lalu baru ke sekolah, banyak dana BOS yang telat dicairkan. ’’Sebenarnya ingin langsung dicairkan dari kas umum negara ke rekening sekolah. Tapi, tidak ada skemanya (rujukan undang-undang, Red),’’ ujarnya. Suyanto menjelaskan, sistem baru ini membuat pengawasan yang harus dilakukan Kemendikbud untuk mengawal pencairan dana BOS semakin ramping. Dia mengatakan, jika ditransfer ke kabupaten atau kota dulu, Kemendikbud harus memelotoi lebih dari 400 kabupaten dan kota se-Indonesia. Tetapi, dengan skema pencairan ke provinsi, Kemendikbud kini hanya mengawasi 33 titik. Dengan jangkauan pengawasan yang semakin sederhana, Suyanto optimistis jadwal pencairan dana BOS tidak molor seperti tahun ini. Jika memang ada pemerintah provinsi yang belum menyelesaikan draf APBD 2012 sehingga takut untuk mencairkan dana BOS, Kemendikbud menyiapkan tim pendamping. Tim ini juga diisi petugas dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dengan demikian, kekhawatiran bahwa pencairan dana BOS sebelum APBD rampung disahkan bisa memicu tindak pidana korupsi, bisa diluruskan. Saat ini sejatinya sudah ada surat keputusan bersama tingkat menteri yang bisa menjadi payung pengucuran dana BOS meski APBD belum disahkan. Selain perubahan mekanisme pencairan, Suyanto mengingatkan pihak sekolah bahwa tahun depan ada perubahan dalam proses pelaporan dana BOS. Dia menegaskan, laporan penggunaan dana BOS hanya dilakukan pada akhir tahun. Selama ini setiap tiga bulan atau enam bulan sekolah wajib menyusun laporan penggunaan dana BOS. Laporan tadi juga dijadikan acuan pengucuran dana BOS tahap berikutnya. ’’Sekarang sudah tidak seperti itu. Laporan triwulan III, misalnya, bukan menjadi prasyarat pencairan triwulan IV,’’ jelasnya. Di bagian lain, Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW (Indonesia Corruption Watch) Febri Hendri mengatakan, potensi aroma politisasi pencairan dana BOS tahun depan masih ada. Untuk itu, dia berharap Kemendikbud benar-benar menggali alasan pemerintah provinsi yang nanti terlambat mengucurkan dana BOS.(wan/kum)


Pontianak Post

Senin 19 Desember 2011

ANEKA PONTIANAK

Data Lengkap, Tim Pencari Fakta Terjun Full Team Sambungan dari halaman 1

baru TGPF akan turun full team ke lapangan,” jelas Denny di Jakarta, kemarin (18/12). Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu menuturkan, hal tersebut dilakukan agar hasil investigasi di lapangan bisa lebih maksimal. Denny menguraikan, TGPF akan melakukan verifikasi dan klarifikasi ke semua pihak di lapangan. ”Kita akan verifikasi dan klarifikasi ke pihak masyarakat dan korban, Polda, Pemda, perusahaan, tokoh masyarakat, LSM nasional dan lokal, perguruan tingg di Lampung atau Sumsel dan pihak-pihak lain yang sedari awal telah mengikuti dan mengadvokasi kasus ini,” jelasnya. Untuk itu, lanjut dia, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan TGPF. Dia memaparkan tahapan kerja tim yang beranggotakan sembilan orang itu antara lain, pengumpulan data awal, klarifikasi dan verifikasi lapangan, serta penyusunan laporan. ”Kita targetkan semuanya direncanakan selesai dalam jangka waktu paling lama 30 hari,” imbuh dia. Seperti diketahui, tim yang diketuai Denny Indrayana itu beranggotakan sembilan orang dari berbagai lembaga negara dan masyarakat. Antara lain, Deputi V Kemenkopolhukam Endro Agung, Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santoda, pegiat resolusi konflik di Tanah Air Ichsan Malik, Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Indri Dyah Saptaningrum, dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung Tisnanta, mantan kepala Polda Lampung Irjen Sulistio Iskhak, dan Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Keamanan Hutan Agus Mulyono. Di bagian lain, ketua tim pengawas kasus Mesuji Aziz Syamsuddin yang memimpin rombongan Komisi III ke Mesuji

membeber hasil kunjungannya ke desa Sungai Sodong, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dia menegaskan bahwa gambar pemenggalan kepala dalam video yang dibawa Saurip Kadi ke Komisi III pada Selasa (13/12) lalu benar adanya. ”Tapi, tidak benar bahwa korbannya berjumlah 30 orang. Yang benar tujuh orang. Satu orang dari warga, enam orang lainnya anggota pamswakarsa PT Sumber Wangi Alam,” kata Wakil Ketua Komisi III itu. Politikus dari Partai Golkar itu mengatakan, kasus Mesuji terjadi karena pemerintah daerah, Kementerian Kehutanan, dan Badan Pertanahan di daerah lalai terhadap kasus itu. Tanah adat yang seharusnya dilindungi malah dijual oleh Kementerian Kehutanan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit. ”Ini konflik yang juga terjadi di seluruh wilayah NKRI,” katanya. Aziz mengatakan, komisi bidang hukum itu akan membentuk panitia kerja (panja) terkait masalah Mesuji. Di panja tersebut, mereka akan membicarakan temuan di Mesuji dan memanggil kementerian yang bersangkutan. Di antaranya Kementerian Kehutanan dan Badan Pertanahan Nasional. ”Panja yang akan menentukan siapa saja yang akan dipanggil,” katanya. Di bagian lain, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menambahkan, terlepas kasus Masuji benar atau tidak sedramatisir seperti video, masalah sengketa lahan perkebunan sejak lama sudah marak. Komisi III DPR banyak mendapat laporan, termasuk dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) atas kasus yang sama. Sebagai contoh, di Riau rakyat berhadapan dengan Sinar Mas Group, di Belitung dengan Perusahaan Malaysia. ”Kini masalahnya bukan lagi lahan perkebunan, tapi sudah masuk lahan pertambangan seperti Kolaka,” ujar Bambang.

Hal ini, kata Bambang, harus disikapi dengan serius. Masyarakat saat ini kalah oleh ulah investor yang didukung oknum penegak hukum. Kemudian makin rumit ketika eksekutif bermain, anggota dewan dan partai politik terlibat. Sehingga, masalah sengketa lahan juga tidak semata dilihat dari aspek ekonominya. ”Tetapi para investor dengan menjadikan aparat hukum ”jadi centeng” sehingga rakyat ditindas dan pengerusakan lingkungan dimana,” sorotnya. Jika mau benar, DPR dan Presiden tidak hanya membentuk tim kasus mesuji saja, tapi menampung berbagai kasus sengketa lahan yang merugikan rakyat dan merusak lingkungan. Bambang menilai, harus ada koordinasi interdep antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) kinerjanya buruk ikut bermain, Menteri Kehutanan, Menteri Pertambangan, Dirjen Minerba, Kepolisian, Kejaksaan, KPK, serta TNI. Gunakan Teknik Cybercrime Sementara itu, rekaman video tragedi Mesuji yang diputar di hadapan Komisi III DPR Rabu lalu (14/12) diduga hasil editing. Sebagian adegan, terutama saat seorang bersenjata memegang penggalan kepala bersimbah darah, adalah peristiwa lain. Berdasar bahasa yang digunakan pelaku dalam gambar, diduga itu adalah rekaman di Pattani, Thailand Selatan. ’’Assalamualaikum, kami tentara mujahidin Pattani hari ini memancung musuh untuk saudara-saudara kami di Afghanistan dan Iraq,’’ ujar pelaku itu dalam video yang salinannya juga didapat Pontianak Post. Si pelaku mengenakan penutup muka dan menyandang senjata AK-47 khas milik gerilyawan pembebasan Pattani. Mabes Polri meyakini video itu memang tidak orisinal. ’’Tapi, belum bisa kami simpulkan apakah benar dari Thailand Selatan atau daerah lain,’’ ujar

Penyelundupan Manusia Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar kemarin (18/12). Mantan anggota Densus 88 Polri itu menjelaskan, tim khusus dari Bareskrim Polri sedang turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. ’’Kalau soal keaslian video, kami punya penyidik cybercrime yang bisa melakukan analisis forensik,’’ katanya. Hasil analisis itu nanti dijadikan pertimbangan kebijakan Polri dalam kasus tersebut. ’’Misalnya, benar itu palsu atau gabungan adegan, tentu ada motifnya. Nah, ini satu-satu yang kami telusuri,’’ kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, itu. Video itu diputar saat perwakilan lembaga adat Megou Pak, Mesuji, Lampung, dengan didampingi Mayjen (pur) Saurip Kadi menemui Komisi III DPR. Rekaman itu lantas menyebar melalui internet dan televisi. Beberapa adegan sadistis tampak, misalnya, saat penggorokan dan pemenggalan kepala dengan cara dibacok-bacok pangkal lehernya. Seorang sumber menjelaskan, video itu merupakan hasil kompilasi dari tiga rekaman. ’’Ada rekaman saat tubuh seseorang digantung di tiang listrik. Lalu, rekaman saat seorang mengenakan topi menuju mobil polisi dan rekaman penyembelihan kepala dan ditenteng,’’ tuturnya. Perwira yang pernah kursus antiteror di Manila itu menduga, ada unsur kesengajaan pembuatnya. ’’Ada tiga wajah yang sangat bisa dikenali di video itu. Salah seorang di antaranya, kami duga, adalah perekamnya. Ini sudah kami cetak untuk dilaporkan ke pimpinan,’’ ujarnya. Apakah Anda yakin ada rekaman dari Thailand Selatan? Dengan mantap, ahli cybercrime itu mengiyakan. ’’Yang dari Thailand Selatan itu bisa didapat di internet, ada sejak 2004,’’ katanya.(rdl/ttg)

Hope di Soekarno-Hatta dan Hope di Madura Sambungan dari halaman 1

dua landasan itu bisa lebih seimbang. Tentu harus dicek secara teknis. Saya bukanlah ahli bandara. Belum tentu yang saya kemukakan benar. Yang jelas, di dalam desain awal pembangunan bandara tersebut memang dimungkinkan pembangunan east cross itu ’’kelak’’, di kemudian hari. Ternyata ekonomi kita maju lebih cepat daripada yang diperhitungkan. Kata ’’kelak’’ yang digambarkan baru akan terjadi pada 2020 itu sudah tiba tiga tahun lalu. Sulitkah membangun east cross itu? PT Angkasapura 2 pasti mampu melakukannya segera. Hanya, lokasi untuk east cross tersebut telanjur dipakai oleh Hotel Sheraton, lapangan golf, dan pergudangan Soewarna. Saya belum memperoleh informasi mengapa begitu. Mengapa dulu tidak dibangun di lokasi lain sehingga dalam keadaan bandara kelewat padat seperti sekarang ada kemudahan mencari terobosan. Memang ada kemungkinan membangun east cross tanpa menggusur hotel dan lapangan golf. Namun, biayanya sedikit lebih besar. Rasanya direksi Angkasapura akan bisa mengalkulasi mana yang terbaik. Yang paling ideal adalah langsung membangun landasan ketiga. Tapi, mengingat tanah yang perlu dibebaskan mencapai ratusan hektare, rasanya tidak mungkin pembangunan landasan ketiga itu bisa selesai dalam tiga tahun. Sedangkan peningkatan jumlah penerbangan tidak akan bisa dibendung lagi. Apalagi, keadaan ekonomi akan terus membaik setelah dua hari lalu peringkat Indonesia dinaikkan menjadi negara investment grade. Jalan lain lagi? Ada. Segera memperbesar terminal III yang masih baru itu. Dengan demikian, terminal III bisa menampung lebih banyak penerbangan. Sekaligus berarti bisa memanfaatkan landasan kanan lebih seimbang. Tanpa harus membangun east cross terlebih dahulu. Ide-ide untuk mengurangi kepadatan Bandara Cengkareng sudah begitu banyak. Ide yang mana yang lebih baik saya serahkan sepenuhnya kepada direksi Angkasapura 2. Ditambah ide Dirjen Perhubungan Udara untuk mengatur ulang jadwal penerbangan agar tidak terlalu banyak pesawat yang menumpuk di jam-jam tetentu. Misalnya, jam 06.00 –padahal, mana mungkin

delapan pesawat sama-sama menjanjikan berangkat jam yang sama? Saya juga sangat menghargai ide baru Angkasapura 2 membuat tower ATC ’’berwajah dua’’. Selama ini seluruh operator ATC yang bekerja di puncak tower tersebut hanya bisa menghadap ke satu arah: landasan kiri. Kalau ada pergerakan pesawat di landasan kanan, operator tidak bisa melihat secara langsung. Kalau proyek dua wajah itu selesai dua bulan lagi, tower ATC itu sudah lebih fleksibel. Ada lagi hope yang lebih besar. Saat saya berkunjung ke ruang kontrol Bandara Soekarno-Hatta pekan lalu, ada kesibukan baru di sana: memasang peralatan baru. Itulah peralatan yang akan memperkuat ruang kontrol yang lama yang dihebohkan di lalu lintas SMS beberapa waktu lalu. Menurut SMS yang beredar luas itu, ruang kontrol yang ada sekarang ini sangat membahayakan penerbangan. Kapasitas kontrolnya hanya untuk 460 pergerakan pesawat. Padahal, yang harus dikontrol saat ini adalah 1.200 pergerakan. Kemampuan peralatan kontrol yang baru dipasang tersebut berlipat-lipat. Begitu juga, kecanggihannya. Peralatan itu bisa memonitor hingga 4.600 pergerakan pesawat. Jauh lebih besar daripada angka pergerakan saat ini. Proyek Kementerian Perhubungan itu semoga sudah bisa digunakan tiga–empat bulan lagi. Memang, masih ada problem lain: simulator control room itu harus disediakan dalam keadaan baik. Tenaga operatornya juga sangat kurang. Pengadaan SDM itu tidak bisa dilakukan cepat karena kualifikasinya yang sangat khusus. Belum ada sekolah operator ATC. Itu sungguh merupakan peluang yang besar bagi lembaga pendidikan. Di Soekarno-Hatta saja kita perlu lebih dari 200 operator lagi. Belum bandara-bandara lainnya. Belum lagi begitu banyak bandara baru akan dibangun atau diperbesar. Direksi Angkasapura 2 sudah memutuskan untuk membuka pendidikan khusus bagi lulusan S-1 yang ingin bekerja di ATC. Sambil menunggu hasilnya, operator senior yang seharusnya pensiun diminta bekerja kembali. Bagian itu memang memerlukan banyak tenaga lantaran sifat pekerjaannya. Seorang operator ATC hanya boleh bekerja dua jam. Setelah itu, dia wajib istirahat. Bisa tidu-

ran, senam, main-main, atau duduk-duduk di luar ruang. Itulah sebabnya di sebelah ruang yang penuh peralatan canggih tersebut harus disediakan kasur, bantal, alat-alat permainan, dan kursi-kursi untuk bersantai. Tentu ada cara lain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pesawat di Cengkareng: memperbanyak pesawat besar. Penumpang dua pesawat kecil bisa ditampung di satu pesawat besar. Dengan demikian, lalu lintas pesawatnya bisa turun 50 persen. Tapi, ada hambatan teknis. Bandara lain yang akan menerima pesawat besar dari Jakarta itu belum tentu memenuhi syarat. Ada lagi cara lain: memperbanyak pesawat yang menginap di luar Jakarta. Sekaligus untuk pemerataan ekonomi. Tentu ada pula hambatan teknisnya. Ide cukup banyak. Tidak harus satu ide yang diterima. Bisa saja gabungan ide atau kombinasi ide. Yang jelas, masih banyak hope di depan kita. *** Ide baru juga datang dari Madura. Selama ini produktivitas garam kita sangat rendahnya. Kualitasnya pun kurang bagus. Padahal, BUMN garam kita memiliki 5.700 hektare lahan penggaraman di Madura. Padahal, kita ini perlu dua juta ton garam setiap tahun. Padahal, kita ini masih terus saja impor garam. Ide baru ini datang dari Dirut PT Garam S.U. Irredenta. Tidak usah ditanya mengapa orang asli Madura itu namanya mirip orang Italia. Ayahnya, seorang guru SMP di Surabaya, memang pernah bersekolah di Italia. Toh, nama depannya tetap sangat Madura: Slamet Untung. Sudah slamet untung pula. Mulai tahun depan dia akan bikin gebrakan: melapisi seluruh lahan penggaramannya dengan menggunakan membran. Tentu akan memerlukan berpuluh-puluh hektare membran. Rencana tersebut perlu saya ’’bocorkan’’ sekarang agar pabrik-pabrik plastik di dalam negeri segera berpikir untuk memproduksi membran. Tentu yang memenuhi persyaratan untuk lahan garam. Jangan sampai untuk urusan membran saja kita harus impor. Mumpung masih ada waktu. Mumpung masih musim hujan. Dengan begitu, air laut yang akan dijadikan garam akan menggenangi lahan yang sudah dilapisi membran. Keuntungannya ada tiga. Pertama, pembentukan garamnya bisa beberapa hari lebih cepat

7

karena suhu udaranya lebih panas. Kedua, tidak perlu lagi ada satu lapisan garam paling bawah yang tercampur lumpur. Ketiga, kualitas garam kita menjadi kelas satu semuanya. Selama ini lapisan garam yang paling bawah tidak bisa dijual sama sekali karena bercampur lumpur. Lapisan atasnya masih bisa dibersihkan dari lumpur, tapi perlu biaya. Itu pun hanya akan menghasilkan garam kelas III. Dengan idenya itu, Slamet Untung akan bisa menyelamatkan industri garam sekaligus membuat BUMN untung. Benar-benar sebuah hope yang sangat besar. Apalagi kalau kelak petani garam kita juga bisa mengikuti jejak Slamet ini. Pemda pun (gubernur maupun bupati) rasanya tidak akan sia-sia kalau membantu pengadaan membran untuk petani garam kita. Dari Madura akan kita mulai revolusi ladang garam bermembran. Slamet Untung masih punya ide lain. Yakni, menjadikan lahan 5.700 hektare itu tetap produktif di luar musim garam yang hanya 4,5 bulan setiap tahunnya. Jangan sampai selama musim hujan, ketika tidak bisa memproduksi garam, lahan itu dibiarkan menganggur. Untuk apa? Slamet akan memanfaatkannya untuk budi daya bandeng! Bahkan, di lahan yang bukan untuk penggaraman, dia akan bertanam rumput laut. Saya pun langsung menyetujuinya. Bahkan, saya akan mendukungnya dengan pabrik pengolahan rumput laut sekalian Dua tahun lagi, setelah garam Madura kembali berjaya, pola yang sama harus bisa diterapkan di NTT. Di sana ada lahan luas yang cocok untuk pembuatan garam. Dalam dua tahun ini, sambil menunggu selesainya proyek membranisasi di Madura, di NTT bisa mulai dilakukan pengurusan dan penyiapan lahannya. BUMN Garam Madura sudah siap ekspansi ke NTT. Bahkan, hasilnya bisa saja lebih besar daripada yang di Madura. Mengapa? Di NTT bisa memproduksi garam selama 7 bulan dalam setahun! Setelah Madura dan NTT beres, barulah kita bicarakan apakah masih perlu atau tidak impor garam. Memperdebatkannya sekarang hanya akan sia-sia. Saat ini masih begitu jauh jarak antara keperluan garam kita yang dua juta ton dan produksi garam nasional kita yang belum sampai 400 ton! Setidaknya sudah ada hope yang bisa di-manufacture di sini. (*)

Sambungan dari halaman 1

Setelah mendapat pertolongan pertama dan perawatan medis serta identifikasi cepat oleh polisi, 34 imigran dari empat negara (selengkapnya lihat grafis) itu sudah dipindahkan dari balai pertemuan ke sebuah tempat penampungan imigrasi di Blitar. Pemindahan tersebut dilakukan sore dan disaksikan oleh ratusan masyarakat Trenggalek yang penasaran. Bambang ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya akan secepatnya melakukan identifikasi ulang. ”Karena mereka tak mempunyai kartu identitas sama sekali, akan kami cross check ke perwakilan negara masing-masing,” tutur dia. Tetapi, langkah yang akan dilakukan kali pertama adalah berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk menstabilkan kondisi psikologis para imigran itu. ”Dari penjelasan kawan-kawan polisi, mereka (para imigran, Red) belum stabil. Banyak keterangan yang berubah-ubah dan ada yang belum bisa dimintai keterangan,” ungkap dia. Ditanya soal upaya deportasi, Bambang dengan diplomatis menjawabnya. ”Pada prinsipnya, pasti seperti itu. Tapi, prosesnya masih akan panjang. Ada sejumlah langkah yang harus kami lakukan terlebih dahulu,” terangnya. Menurut Bambang, pihak Imigrasi Blitar juga akan mendatangkan IOM (international observers of migrant) dari Surabaya. Bila mereka sudah diperiksa dengan lebih lengkap, mungkin tempat penampungan mereka akan dipindah ke Pasuruan yang lebih representatif. Selain itu, kehadiran mereka untuk beberapa saat ke depan memang masih dibutuhkan. Sebab, polisi kini mendalami kemungkinan people smuggling (penyelundupan manusia) oleh warga negara Indonesia. Indikasi tersebut terlihat dari fakta yang menunjukkan bahwa sangat mungkin mereka berangkat ke Australia dari Indonesia. Plus kesaksian Ahmad Jambenur, nelayan yang kali pertama menyelamatkan mereka, bahwa dua juru mudi kapal nahas tersebut berasal dari Indonesia. Meskipun, akhirnya dua juru mudi tersebut tak bisa diselamatkan karena kapal milik Jambe sudah full. Dua juru mudi itu hingga kemarin belum ditemukan. Selain itu, para korban mengaku membayar USD 4.000 hingga USD 6.000 (sekitar Rp 36 juta–Rp 54 juta) untuk bisa diberangkatkan secara ilegal ke Australia. Berdasar keterangan yang dihimpun, mereka rata-

rata sudah tiba di Jakarta mulai pertengahan November lalu. ”Kami ditampung di sebuah tempat yang tak kami ketahui di Jakarta,” kata Mazian, salah seorang korban dari Iran. Pria yang mengaku berangkat sendirian tersebut mengatakan membayar USD 6.000 kepada seseorang –sebut saja bernama Mr K (polisi meminta hanya ditulis inisialnya demi kepentingan penyidikan). Namun, Mazian menyatakan tak pernah bertemu dengan orang itu. Dia hanya berhubungan melalui orang-orangnya. Di tempat penampungan tersebut, Mazian mengaku bertemu dengan sejumlah orang lain yang sebelumnya tidak dikenalnya. Jumlahnya diperkirakan 250 orang. Setelah itu, Rabu malam lalu (14/12), semua orang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan empat bus ke sebuah pantai. Menurut keterangan sejumlah korban lain, perjalanan mereka sangat jauh, melewati pegunungan dan hutan-hutan. Polisi memperkirakan, mereka berangkat dari sebuah pantai sepi di Jawa Barat. Mereka kemudian diberangkatkan dengan sebuah kapal pinisi berukuran 15 x 5 meter yang berwarna biru-putih. Mereka tidak mengetahui nama kapal itu. Menurut pengakuannya, mereka dijejalkan begitu saja ke dalam kapal. Dari kapasitas kapal yang diperkirakan seratus orang, kapal tersebut dipenuhi sekitar 250 orang. Mereka berlayar. Setelah sehari semalam berlayar, sekitar pukul 09.00 kapal mereka dihantam ombak. ”Mesin mati, kemudian kapal begitu bergoyang karena kena ombak,” papar Esmad, korban selamat lain yang berasal dari Afghanistan. Untuk itu, seingat Esmad, semua penumpang berdiri dan bergerak berlawanan arah dengan kemiringan kapal. Begitu kapal miring ke kiri, ratusan orang itu disuruh bergerak ke kanan untuk menyeimbangkan. Setelah bertahan beberapa kali dengan cara seperti itu, tiba-tiba lambung kanan kapal pecah dan air masuk. Selanjutnya, kejadian kapal karam terasa begitu cepat dan dunia terasa begitu berbalik bagi mereka yang berada di kapal. Kapal tersebut terbalik. Sejumlah besar orang bertahan dan berpegangan pada lunas kapal sebelum ditemukan oleh sebuah perahu nelayan serta sebagian (34 orang) di antara mereka diselamatkan. Ketika dikirim lagi kapal penyelamat yang tiba sekitar pukul 21.30, bangkai kapal maupun orang-orang yang

bertahan di lunasnya sudah lenyap. Dengan pengakuan seperti itu, sangat mungkin mereka memang menjadi korban sebuah sindikat penyelundup orang yang begitu tega mengirim mereka dengan menggunakan kapal kecil untuk melalui samudra di cuaca akhir tahun yang kurang bersahabat. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Sumantri berhati-hati dalam menjawab pertanyaan soal kemungkinan tersebut. ”Indikasinya seperti itu, tapi kami masih memperdalam penyelidikan,” ucap jenderal polisi bintang satu tersebut. Yang jelas, Eddy mengatakan bahwa fokus penanganan sekarang adalah merawat korban yang bisa diselamatkan dan melakukan pencarian. ”Kami sudah menerjunkan sekitar 112 personel gabungan dari SAR, polisi, dan TNI,” ucap orang nomor dua di jajaran kepolisian Jatim tersebut. Upaya pencarian kemarin dipimpin langsung oleh Eddy. Setelah petugas menjelajahi radius 40 mil dari koordinat kapal karam, hasilnya masih nihil hingga tadi malam. Korban Simpang Siur Sejumlah kesimpangsiuran masih mengemuka terkait keterangan yang diberikan para korban kapal imigran yang karam di Pantai Prigi, Trenggalek. Baik terkait uang setoran kepada orang-orang yang membantu mereka menyeberang ke Australia maupun berkaitan dengan jumlah korban hilang. Mengenai jumlah uang setoran, misalnya. melihat latar belakang mereka yang rata-rata kurang mampu, polisi meragukan para imigran itu mampu membayar USD 6.000 (sekitar Rp 54 juta). ’’Apa benar mereka bisa membayar sebanyak itu?’’ tutur seorang sumber di kepolisian. Begitu pula halnya dengan jumlah korban yang hingga kini belum ditemukan. Ada beberapa versi. Versi pertama –ini yang paling diyakini– menyebutkan bahwa korban hilang adalah 250 orang. Versi itu sepenuhnya berdasar pengakuan para korban. ’’Itu pun mereka tak bulat. Ada yang bilang 203, ada yang 215, ada yang 243, dan ada yang mengatakan 250 orang,’’ ucap sumber tersebut. Namun, bila didalami, jumlah korban 200 lebih itu terasa janggal. Itu didasarkan kepada bentuk kapal. Menurut kesaksian Ahmad Jambenur, nelayan Prigi pertama yang memberikan pertolongan, kapal tersebut berjenis pinisi (kayu tipis) dengan panjang 15 meter dan lebar 9 meter. (jpnn/ano/ttg)

Victor R Hartono Blak-Blakan Soal Bulu Tangkis Sambungan dari halaman 1

cabang ini juga makin langka? Sementara bola basket dan sepak bola, sekalipun prestasinya tidak punya sejarah, tetapi antusiasmenya terus menggebu? Victor R Hartono memulai dengan mengajak Forum Pemred untuk bernostalgia ke masa lampau, era 70-an. Saat stasiun televisi hanya satu, TVRI. Acara olahraga paling ngetop kala itu hanya dua, bulutangkis dan tinju Muhamad Ali. Hanya dua cabang itu yang sering live? Reporter TVRI Sambas, waktu itu begitu tersohor jika mengomentari pertandingan Indonesia. “Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang, Rudi Hartono melakukan serve lambung. Kita saksikan saudara-saudara? Apa yang terjadi? Aaa…sayang sekali, dan seterusnya,” meniru laporan reporter Sambas dengan suara bariton-nya. Tinju juga menjadi favourite, karena tidak banyak pilihan siaran langsung kala itu. Penduduk kita, menurut versi Rhoma Irama, kala itu 135 juta, sangat fokus dengan bulutangkis dan tinju. Sepak bola, juga sering disiarkan langsung melalui RRI (Radio Republik Indonesia), dengan gaya bertutur yang khas. “Karena itu, iklim bulutangkis saat itu turut ngetop. Atmosfer-nya dapat,” jelas Victor R Hartono, yang juga Chief Operating Officer (COO) PT Djarum ini. Pemred-pemred yang ratarata kepala 30-an tahun itu pun langsung connect. Masa itu yang diingat adalah Kamera Ria, Mana Suka Siaran Niaga, Combat, Dunia Dalam Berita pukul 21.00, dan lainnya. “Di kampung-kampung, ribuan klub hidup dan suasananya sangat bulutangkis. Setiap kampung minimal ada satu lapangan badminton. Antarkam-

pung sendiri saling bertanding, latihan bersama, dan friendly game, tanpa diatur oleh asosiasi atau organisasi bulutangkis,” papar dia. Ekosistem bulutangkis ibarat tumbuh bersemi secara alami. Mereka dapat jam terbang, latihan, sparing partner, dan suasana kompetitif yang sehat. Victor juga bercerita, sampaisampai kalau di luar negeri, untuk mencari perwakilan tim bulutangkis, tidak terlalu sulit. “Tinggal tanya saja, siapa orang Indonesia? Ah, dia pasti bisa badminton dan pasti bisa menang!” kenangnya. Karena itu, pemain-pemain kampung muncul di manamana dan mereka bangga kalau direkrut oleh akademi badminton, seperti PT Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Surya Naga Surabaya, Tangkas Jakarta, PLN Bandung, dan lainnya. “Pemain-pemain juara, seperti Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Rudy Hartono, saat itu pendapatannya besar. Sekali kontrak dengan merek raket Yonnex, atau Pro Kennex, atau Carlton, sudah USD100.000 di kantong. Karena itu mereka bisa kaya dan bangga,” jelas pria yang gara-gara bulutangkis, pernah patah tulang kaki itu. Bagaimana dengan sistem insentif saat ini? Apa masih bisa kompetitif? Dibandingkan dengan cabang olahraga lain? “Dulu, sponsorship langsung ke pemain, sehingga menjadi motivasi individual yang solid. Sekarang, harus melalui PBSI semuanya, kontrak kolektif, baru kemudian dibagikan kepada pemain, sehingga tidak 100 persen lagi. Inilah yang mematikan spirit bulutangkis itu. Kedengarannya bagus, untuk pemerataan pemain, tetapi sesungguhnya ini akan mematikan,” jelas Victor. Menurut dia, sistem itu harus diubah, jika ingin maju. Sistem

itu harus dikembalikan seperti era 70-an. Karena bermain bulutangkis sebagai profesi, itu harus berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang, sebelum usia 35-40 tahun. Sebelum pensiun alias gantung raket, pemain harus sudah mempersiapkan finansial masa tuanya dengan baik. Ini seperti yang dilakukan oleh Tiger Wood (golf), David Becham, Zinedine Zidane (sepak bola), Roger Federer (tenis). Bagaimana dengan support pemerintah? Karena inilah yang sering dipersoalkan oleh PBSI? “Ah, saya kira jangan berharap. Pemerintah tidak mungkin mengalokasikan budget yang signifikan untuk bulutangkis. Tidak mungkin! Pasti lebih mementingkan membangun infrastruktur, seperti jalan, jembatan, port, dan lainnya untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Saya kalau jadi pemerintah juga pasti begitu,” ungkap pemilik perusahaan rokok yang memiliki CSR di Bhakti Olahraga (bulutangkis), Bhakti Pendidikan (Beswan), Bhakti Lingkungan (Tree for Life), dan Bhakti Budaya ini. Victormenuturkan,Indonesia tidak seperti China yang komunis dan sosialis. Kalau di China, untuk kepentingan negara, semua bisa dilakukan. “Pola pembinaannya pun berbeda. Jadi, jangan pernah menyamakan dengan mereka. Kita lebih mirip dengan Denmark, Negara yang penduduknya hanya 5 juta, tetapi pola pembinaan mereka terus berkelanjutan, sejak Morten Frost Hansen, Poul Eric Hoyer Larsen, Peter Gade, Camilla Martin, dan lain-lain. Jadi, model iuran membership itu paling tepat dikembangkan di Indonesia,” jelas Victor yang didampingi Rudijanto Gunawan, Head of Corporate Affair dan stafnya, Budi Dharmawan itu.(don/bersambung)


Pontianak Post Senin 19 Desember 2011

Dipantau Dua Pesawat Hercules 16 WNI di Kapal Rusia yang Terdampar di Antartika JAKARTA – Upaya penyelamatan 32 anak buah kapal (ABK) penangkap ikan Sparta berbendera Rusia, termasuk 16 di antaranya WNI, yang terdampar di perairan Ross, Antartika, terus dikebut. Tim penyelamat kini berpacu dengan kebocoran kapal karena menabrak bongkahan es. Kapal dengan panjang sekitar 50 meter itu terancam tenggelam. Koordinator Pelaksana Fungsi Protkons (Protokol dan Konsuler) KBRI Wellington, Selandia Baru, Gufron Hariyanto melalui e-mail yang dikirim ke koran ini kemarin (18/12) menjelaskan, kondisi seluruh ABK, termasuk 16 WNI, baik.

’’Saat ini seluruh ABK fokus mengeluarkan air yang masuk ke lambung kapal,’’ terang Gufron. Sebagian lambung kapal ini diperkirakan pecah setelah menabrak bongkahan es. Dia mengatakan, untuk memantau keselamatan kapal yang terdampar ini, diterjunkan dua buah pesawat Hercules. Pesawat Hercules itu berbendera Amerika dan Selandia Baru. Menurut Gufron, selain memantau perkembangan, pesawat Hercules ini juga melempar pompa air untuk mengeluarkan air yang masuk ke lambung kapal. Sementara itu, upaya penyelamatan melalui laut dijalankan oleh dua kapal penangkap lain. Kapal penyelamat pertama adalah Chiyo Maru No 3 (Rusia) yang kini masih berjarak 290 mil laut (522 km) dari TKP. Kapal penyelamat berikutnya adalah San Aspiring (Selandia Baru) masih berjarak 470 mil laut (846 km) dari kapal Sparta.

Perhitungan sementara, dua kapal penyelamat tersebut butuh waktu sampai lima hari untuk menjangkau TKP. Jika lapisan es tidak menutup jalur pelayaran, dua kapal ini diperkirakan bisa menjangkau kapal Sparta pertengahan pekan ini. KBRI juga sedang menyiapkan upaya-upaya penyelamatan jika dua kapal penangkap ikan yang ditugasi menolong gagal sampai TKP. Di tengah upaya penyelamatan ini, KBRI Wellington sudah mengantongi nama-nama ABK WNI yang terdampar. Mereka, antara lain, Edi bin Sodikin, Kuspendi, Nur Aminudin Khasani, Yusup, Kusrodin, Maskud, dan Abdul Halim. Nama berikutnya adalah Tarmin bin Usup, Saarip, Jaenal Aripin, Akrom bin Sanusi, Iman, Sayidi, Banih, Suprapto, dan Anwar. ’’Mereka berasal dari daerah mana kami belum mendapatkan informasi,’’ kata dia. (wan/ttg)

Kejaksaan Pastikan Tuntaskan Pasar Dahlia PONTIANAK--Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat memastikan akan menuntaskan kasus dugaan Korupsi Pasar Dahlia. Kini kasusnya menjadi prioritas dalam penanganannya. “Pasar Dahlia tetap prioritas. Kita pertajam datanya. Melengkapi petunjuk yang masih kurang,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Jasman Panjaitan, Jumat (17/12) malam disela acara natal bersama keluarga besar Kejati Kalbar. Kasus Pasar Dahlia merupakan dugaan korupsi penyertaan modal dan penggunaan dana pembangunan tersebut sudah ditangani

Kajati Kalbar sejak 2006. Kejaksaan sendiri sudah menetapkan seorang tersangka. Yakni mantan Sekda Kota Pontianak, berinisial HR. Kajati menambahkan, institusi pimpinannya berkomitmen penuh menuntaskan penanganan kasus korupsi di Kalbar. Bahkan memasang target pada 2012 kasus yang ditangani mampu terselesaikan. Termasuk diantaranya kasus Pasar Dahlia. Jasman mengungkapkan Pasar Dahlia merupakan bagian dari 21 tunggakan kasus di lingkungan Kejaksaan. Kedepan keseluruhan kasus tersebut diupayakan mampu

dituntaskan. Pihaknya akan bersungguh-sungguh dan berkomitmen penuh sehingga setiap kasus yang ditangani menjadi jelas. Mantan Direktur Penyidikan Kejagung ini menambahkan ikut berupaya meningkatkan kinerja Kejati Kalbar agar mampu mengungkap dan menuntaskan tindak pidana korupsi. Kini, lanjut dia, lingkungan Kejati menyelidiki sebanyak 68 kasus dugaan korupsi. Hampir secara keseluruhan dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Jumlah kasus tersebut berbeda jauh ketimbang sebelum Jasman menjabat.(stm)


Ny.Henny Dwi Rini Firman Ketua TP PKK Melawi

Pontianak Post

Polres Sambas diminta mempertimbangkan kesesuaian penanganan sengketa konsumen. Sebaiknya hal itu diselesaikan oleh BPSK.

17

20

Kecamatan Mukok terus melakukan berbagai persiapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXIV tingkat Kabupaten Sanggau 2011.

2

SENIN 19 Desember 2011

Stok Aman MENJELANG Natal dan Tahun Baru stok bahan bakar minyak bersubsidi di Kalbar aman. Baik solar maupun premium tidak mengalami masalah distribusi dan stoknya. Sales Representative Pemasaran Bahan Bakar Minyak Rayon VI Pertamina Kalimantan Barat, John Haidir mengatakan, Pertamina menyediakan BBM yang cukup hingga akhir tahun. “Jadi Natal dan Tahun Baru BBM aman, stok cukup,” katanya beberapa waktu lalu. Dia meminta masyarakat tidak panik sehingga berdampak pada sikap konsumtif dan • ke halaman 15 kolom 2

PARIWISATA

Belum Maksimal

• ke halaman 15 kolom 2

MUJADI/PONTIANAKPOST

MENJANJIKAN

Seiring menjamurnya usaha rumah makan dan warung pecel lele, usaha ternak ikan lelepun cukup menjanjikan. Tak heran jika banyak warga membudidayakannya.

BOS Tidak Masuk APBD APBD Jangan Klaim APBN

• ke halaman 15 kolom 2

PONTIANAK - Kencangnya badai dan tingginya ombak diperairan Kalimantan Barat membuat aktivitas melaut para nelayan tersendat. Akibatnya otomatis pasokan ikan berkurang drastis. Harga ikan melambung naik dalam beberapa pekan terakhir ini. Salah seorang penjual ikan di Pasar Dahlia, Mawan (34) mengatakan sekitar satu minggu terakhir harga ikan mulai melonjak tinggi. “Biasanya kalau ikan lagi banyak harga seperti ikan gembung hanya sekitar Rp13 ribu hingga Rp14 ribu, namun beberapa hari terakhir naik menjadi Rp20 ribu hingga Rp25 ribu perkilo• ke halaman 15 kolom 2

Curanmor Didominasi Residivis

PONTIANAK - Klaim Pemprov Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota bahwa anggaran pendidikan yang dialokasikan dalam APBD 2012 lebih dari 20 persen dikritik. Pemerhati Pendidikan Kalbar, Aswandi menilai sesungguhnya anggaran pendidikan dalam APBD provinsi maupun kabupaten/kota belum sampai 20 persen. “Kalau saya lihat belum sampai 20 persen,” katanya. Tidak bisa demikian. Pemprov, pemkab dan pemkot BOS jangan disamakan di Kalbar meng- dengan APBD, itu jelas aburkan definisi 20 masuk dalam APBN persen untuk anggaran pendidikan Aswandi dengan menyerap dana dari APBN, yakni bantuan operasional sekolah. Menurut Aswandi dana yang dari APBN tidak boleh diklaim sebagai alokasi daerah terhadap dunia pendidikan. “Tidak bisa demikian. BOS jangan disamakan dengan APBD, itu jelas

BEKELIT

24

Harga Ikan Naik

BAHAN BAKAR

PARIWISATA di Pontianak dinilai belum dikemas dengan baik. Promosi yang buruk dianggap memerlukan campur tangan swasta. “Harus ada kerja sama Pemkot dan swasta dalam promosi wisata di Pontianak,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pontianak, Agus Suyatna. Swasta, kata dia, dapat membantu membuat program atau memberi ide untuk pemerintah melakukan kegiatan. Tentunya, lanjut Agus, kegiatan tersebut bernilai wisata. “Dan yang tidak kalah penting kegiatan tersebut ditunjang promosi yang baik,” ungkapnya. Pengusaha, baik dari PHRI, biro perjalanan, maskapai, dikatakan Agus sudah siap. Bahkan

halaman

halaman

Sengketa Konsumen Bukan di Kepolisian

halaman

Metropolis

Pendidikan dan kesehatan penting dalam proses percepatan pembangunan. Jika masyarakat sehat dan SDM yang kuat, saya yakin Melawi maju

Mukok siapkan Diri Tuan Rumah MTQ XXIV

MUJADI/PONTIANAK POST

HARI IBU

Memperingati Hari Ibu, warga RW 04, Kelurahan Parit Mayor, Pontim, mengadakan kegiatan mengambil koin dalam tepung.

PONTIANAK - Kasus pencurian sepeda motor di Pontianak marak terjadi. Beberapa jenis merek menjadi produk paling menjadi sasaran pencurian. Sementara pelaku dominan merupakan residivis kambuhan. Karena itu masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan mulai dari lingkungan tempat tinggal. Berdasarkan data kepolisian Januari hingga November 2011 terjadi 578 kasus pencurian. Sebanyak 98 kasus diantaranya mampu terungkap. Maka dukungan masyarakat amat dibutuhkan pihak kepolisian dalam mengungkap tindak kejahatan. Tanpa terkecuali pencurian sepeda motor. “Terkadang warga maupun keluarga melindungi pelaku saat hendak dilakukan penangkapan. Sehingga ini menjadi kendala dan hambatan di lapangan. Kita mengimbau masyarakat bisa kerjasama membantu kepolisian untuk tidak meyembunyikan pelaku aksi kejahatan tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno di Pontianak, kemarin. Kasat menambahkan, para pelaku curanmor dominan merupakan resedi• ke halaman 15 kolom 2

Menelusuri Kehidupan Masyarakat Perbatasan (3) ILUSTRASI KEKES

Walau Tertinggal, Tetap Cinta Merah Putih Kehidupan masyarakat perbatasan antarnegara jauh tertinggal dibanding dengan penduduk perkotaan. Banyak diantara mereka pergi ke perbatasan Indonesia-Malaysia demi memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Walau terlihat sengsara, rasa cinta tanah air tetap mendarah daging. Begitu juga penduduk Desa Badau, RAYMOND PANGGABEAN NANGA BADAU

RAYMOND/PONTIANAKPOST

BANTU

Brigjen TNI Doni Munardo saat memberikan bantuan sembako kepada salah satu masyarakat Badau.

“HIDUPLAH Indonesia Raya,” sepenggal lirik lagu kebangsaan ini dinyanyikan dengan penuh semangat. Anak-anak, kakek nenek, tua muda, hingga para remaja di Dusun Tingting Seligi, Desa Badau, melantunkan lagu tersebut. Dengan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan yang kental, mereka berkumpul di Rumah Adat Dayak Iban. Sang Surya mulai mengintip, hutan yang tertutup embun pun mulai mencair. Tampak dari kejauhan, kaum ibu berbondong-bondong menjambangi rumah adat sembari menjinjing beberapa makanan. Pemangku adat terlihat sigap mengambil posisi demi menyambut tamu yang baru tiba. Beberapa tahapan upacara dilakukan dengan penuh nilai sakral. Begitu juga saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Bibir mereka terbuka lebar, lantang dan penuh semangat yang berkobar. Terlebih saat mereka menyambut jajaran tentara yang dipimpin langsung oleh Wadanjen Ko• ke halaman 15 kolom 5


metropolitan

10

Penghijauan Meriahkan HUT Ke 116 BRI BERBAGAI kegiatan dalam rangka mengisi HUT Bank BRI yang ke 116 dilakukan cukup semarak di Kanca BRI Cabang Mempawah, diawali kegiatan upacara peringatan dengan inspektur upacara Syaiful Anwar Handoyono, Kepala Cabang BRI Mempawah. Usai upacara dilanjutkan acara syukuran berupa pemotongan tumpeng. Pinca BRI yang secara simbolis memberikan potongan tumpeng kepada pekerja yang memasuki masa pensiun, perwakilan pensiunan dan pekerja BRI yang termuda. Kegiatan peringatan HUT BRI ke 116 kembali dilanjutkan esok harinya. Dimana keluarga besar BRI Cabang Mempawah menggelar sepeda santai berkaitan dengan gerakan penanaman 1 miliar pohon, yang disambut cukup antusias oleh masyarakat. Di mana tahun ini dipusatkan di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, yang dikenal merupakan daerah rawan banjir. Kegiatan penanaman pohon merupakan sumbangsih dan peran aktif serta bentuk kepedulian Bank BRI terhadap lingkungan. “Dengan harapan akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan disekitar daerah lokasi penana-

manan,” ungkap Syaiful Anwar Handoyono. Penanaman pohon pertama dilakukan oleh Wakil Bupati Pontianak Drs H Rubijanto, diikuti Komandan Kodim 1201 Mph Letkol Inf Parlindungan Sirait. Penanaman juga dilakukan Pemimpin Cabang BRI Mempawah, yang diikuti para pimpinan SKPD, masyarakat serta anggota Den Zipur 6 Anjongan dan warga sekitarnya. Wakil Bupati Mempawah Drs H Rubijanto mengatakan, jika tidak dilakukan penghijauan, dunia terancam terjadinya pemanasan global. Saat ini sudah mengancam dunia. Itu bisa dibuktikan dengan mulai gunung es yang ada di Kutub Utara sudah meleleh. Dia mengajak lapisan masyarakat dan koponen anak bangsa serta ormas Islam dan ormas pemuda serta organisasi profesi, organisasi sosial dan LSMuntukbersama-samamendukung penanaman satu miliar pohon. “Mari kita munculkan rasa peduli dan kesadaran terhdaplingkungandengan mendukungprogrampenanampohon,” ajaknya. Dia mengindikasikan ancaman secara global berupa pemasanan terhadap dunia akan jauh lebih membahayakan ketimbang kejadian alam

“RI-2”/TANAM POHON: Gerakan menanam pohon dalam rangka memeriahkan HUT BRI ke 116.

HAMDAN/PONTIANAK POST

SERAHKAN TUMPENG: Pinca Bri Mempawah menyerahkan tumpeng kepada pensiunan dan karyawan termuda.

lainnya seperti sunami, banjir, gempa, letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan dan bencana ainnya. Karena akan dialami umat manusia diseluruh muka bumi. Kepada warga masyarakat, Rubijanto mengingatkan, akan pentingnya penghijauan lingkungan maupun penghijauan untuk lingkungan hutan. “Kesalahan kita sebagai manusia di atas muka bumi ini, karena merusak lingkungan yang diamanahkan oleh Allah untuk kemaslahatan umat manusia. Kita maunya hanya memotong pohon besar dan kecil, tetapi tidak pandai menanam kembali,” ingatkan Wakil Bupati Pontianak.“Sayasangatmendukung kegiatan yang dilaksanakan BRI CabangMempawahyangpeduli denganmelakukanpenanaman berbagai jensi pohon,” akunya. “Setelah sekian puluh tahun terus digerogoti dengan cara ditebang, anak cucu kita sekarang ini sudah merasakan. Bagaimana lagi, jika program penghijauan ini tidak dilaksanakan sejak dari skarang, tentu akan lebih parah lagi kondisi dunia yang kita tempati ini yang mengalami pemanasan global dan sangat membahayakan keselamatan penghuninya,”

tegas Rubijanto. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutana (P3K) diminta Wakil Bupati Pontianak minta, agar membuatprogrampenghijauan tiap rumah menanam dua atau tiga pohon, terutam bagi lingkungan rumah tangga yang memiliki lahan untuk ditanam. “Mestinya Dinas P3K membuat program semua rumah tanga yang ada halamannya diberikan bibit pohon untuk ditanam, baik dibelakang, depan maupun samping. Agar ada penghijauan,” katanya. Kalau Pemerintah Kabupaten Pontianak memberikan apresiasi atas kegiatan itu dan semoga dapat diikuti pula BUMN dan BUMD lainnya yang pmemiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan. Menariknya gebyar itu lantaran diikuti para komunitas pengguna sepeda gunung berasal dari Mempawah dan sekitarnyasertayangdatangdari Sui Pinyuh. Kegiatan ditutup membagikan hadiah doorprize bagi pesertta sepeda. “Kamek ikot besepeda, bukan nak dapatkan hadiah. Tapi, kamek ikot meraiahkan jak. Kalaupon dapat syukorlah. Kalau tak dapat. Cukoplah dengan sekotak kue,” kata Long Mirna. (ham/biz)

Pontianak Post

Senin 19 Desember 2011

Perkuat Daya Tangkal Narkotika PONTIANAK—Upaya kepolisian menekan peredaran gelap narkotika dengan langkah persuasif dianggap positif. Selain mengambil tindakan hukum. Apalagi kini didukung kebijakan Kapolda lokasi hiburan malam tutup pukul 00.00. “Sosialisasi Direktorat Narkotika di Kampung Beting tentang narkotika merupakan langkah maju. Kami sangat mendukung. Supaya bahaya narkotika menjadi pemahaman bersama. Daya tangkal pengaruh narkotika di tengah masyarakat perlu diperkuat,” kata Ketua Gerakan Pemuda Anti Narkotika Anwar Tedy kemarin di Pontianak. Menurut dia, narkotika merupakan ancaman berbahaya. Pertaruhannya nasib bangsa. Apabila generasi muda terjerat banyak terlibat penyalahgunaan narkotika. Maka upaya

penyelamatan harus dilakukan sebelum terlambat. Salah satunya mengintensifkan pola pendekatan kepada kelompok masyarakat. “Pengaruh narkotika bisa merugikan secara kesehatan. Belum termasuk jika sudah ketergantungan. Menimbulkan individu yang sulit berfikir keras. Sementara bangsa membutuhkan generasi muda yang berkompetensi dan memilik daya saing. Bila sudah dirasuki narkotika maka hal demikian (kompetensi,red) sulit terwujud,” kata Anwar. Dia menambahkan, pemberantasan narkotika tidak akan berhasil jika antara masyarakat dan aparat keamanan tidak sejalan. Maka dibutuhkan sinergitas antara keduanya. Paham secara bersama. Memberantas narkotika merupakan tanggung jawab bersama. Ter-

masuk pemerintah, lanjut dia, tidak bisa lepas tangan. Mesti mempunyai progress jelas. Supaya masyarakatnya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Anwar turut menyampaikan kebijakan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono agar tempat hiburan tutup pukul 00.00 sangat positif. Bahkan menyatakan sangat mendukung. Sebab itu dinilai sinergis dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Bila semua kalangan bersikap tegas, kata Anwar, jaringan narkotika akan mampu terputus dengan sendirinya. Maka sangat penting melawan narkotika dengan mempertebal diri supaya tidak terpengaruh. Kemudian lingkungan keluarga sebelum ke lingkup masyarakat. (stm)

Gula “Menghilang” di Pontianak PONTIANAK-Stock gula di pasaran Pontianak “menghilang” lantaran pasokan dari agen-agen sangat tipis. Sejumlah agen yang dihubungi mengakui stock tidak ada, bahkan beberapa toko sembako hanya mempunyai persediaan yang ada di etalase. Akibatnya, Panitia Bazar untuk menyambut Natal dan Tahun Baru pun menjadwalkan ulang pelaksanaan yang semulaakhirpekanlalumenjadi Rabu (21/12) mendatang. “Maaf, kami hanya punya beberapa kilogram saja, tidak banyak,” ujar seorang penjaga toko besar di Pasar Flamboyan ketika ditanya persediaan gula di toko. Bahkan, beberapa

toko dan agen pun kini hanya menunggu kedatangan gula dari distributor, yang kabarnya sudah melakukan pengiriman. Barang sudah dikirim distributor ke Pontianak, dalam perjalanan di kapal,” ungkap pedagang lainnya. Bahkan, stock di sebuah supermarket yang biasa menjadi tempat rujukan untuk pelaksa naanBazarpunmengakuigu­ladi agen sedang kosong. “Mungkin dalam minggu depan bisa, tapi untuk beberapa hari ini masih susah, persediaan tipis sekali,” jelasnya seraya menunjukkan etalasegulayangterpajangdapat dihitung dengan jari. Seorang agen besar men-

gakui barang yang sudah dikirim dari Jawa ke Pontianak tersebut dalam minggu lalu. “Kapal saya sudah berangkat, membawa gula ke Pontianak, tapi kembali lagi ke Jawa karena cuaca dan gelombang yang sangat tinggi,” ungkap seorang pengusha gula. Dan barang yang ada di kapal tersebut pun sudah dipesan oleh agen-agen, sehingga banyak agen sekarang yang menunggu. “Ini diluar kemampuan kita, karena faktor cuaca dan gelombang yang sangat tinggi berbahaya bagi keselamatan pelayaran, maka harus menunggu cuaca membaik untuk berlayar,” jelas pengusaha lainnya. (ron)


Pontianak Post

HALO PUBLIK

Senin 19 Desember 2011

11

Kotak Pengaduan Korupsi BERDASAR UU 31/1999 dan UU 20/2001 pasal 41 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia, masyarakat Indonesia diperbolehkan untuk melapor apabila mengetahui dan mengidentifikasi tindakan korupsi oleh pegawai instansi pemerintahan maupun pegawai-pegawai instansi yang dikelola masyarakat (swasta). Menurut penulis, partisipasi masyarakat dalam menjalankan amanat UU tersebut belum maksimal. Sebab, tidak ada wadah

pengaduan masyarakat yang dapat menjaga dan melindunginya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Wadah yang benarbenar membuat pengaduan masyarakat tersalurkan. Ka re na i tu , p e nu li s m e n yarankan pemer intah pusat maupun daerah untuk menyediakan kotak pengaduan tindakan korupsi di sarana-sarana umum. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah memberikan apresiasinya terkait dengan tindakan korupsi. Farid Afri.

Prihatin Pergaulan Remaja Saya prihatin sekaligus malu melihat pergaulan, khususnya di kalangan remaja akhir-akhir ini. Sebenarnya ini bukan merupakan hal yang asing lagi bagi kita. Sehingga tidak perlu terkejut dan berlebih-lebihan ketika kita mendengar bunyi sumbang dari pergaulan remaja, misalnya hamil di luar nikah (pranikah) dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena saat ini kondisi yang terjadi di lingkungan remaja sudah sangat kotor akibat ketidakmampuan mereka dalam memilih dan memilah mana yang baik dan buruk, sehingga fenomena maupun insiden yang terkait dengan kejadian seperti itu sudah marak terjadi. Setelah melihat kejadian ini, pastinya banyak orang tua yang merasa was-was terhadap pergaulan anaknya. Ibaratnya rasa aman untuk membiarkan anaknya berinteraksi dengan orang lain secara sosial semakin berkurang. Pastinya

orang tua mana yang senang kalau anak gadisnya menjadi korban kebuasan sesaat atau yang menikah gara-gara sudah hamil pranikah. Melihat kondisi ini, jadi bukan hanya peran dari orang tua maupun instansi sekolah yang bertanggung jawab, melainkan juga merupakan tanggung jawab dari orang-orang yang peduli akan nasib generasi muda Indonesia. Oleh karena itu salah satu solusi yang bisa ditawarkan adalah melalui program pembinaan keagamaan yang berkelanjutan. Artinya ada kegiatan tambahan dalam pembinaan keagamaan di luar jam pelajaran maupun jam kuliah. Sehingga ke depannya kita bisa mendapatkan generasi muda yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga cerdas secara spiritual. Selain itu peran pemerintah maupun institusi pendidikan serta orang tua sangat menunjang proses perbai-

BEBERAPA kasus percaloan dalam perekrutan CPNS yang dilakukan oknum PNS masih saja terjadi. Para korban rela menyerahkan uang hingga puluhan juta dengan bantuan orang dalam. Dengan begitu, sistem pendaftaran secara online seolah hanyalah formalitas. Untuk menghilangkan keraguan masyarakat seperti itu, rasanya, ke depan harus dibentuk komisi pengaduan calo CPNS. Komisi tersebut akan menerima pengaduan dari masyarakat dan mengupaya-

kan menyelidiki kasus itu serta meneruskannya ke pihak yang berwajib. Dengan dibentuknya komisi itu, diharapkan penerimaan PNS berjalan dengan baik dan tidak ada calo CPNS. Dengan demikian, CPNS yang lolos tes adalah benar-benar mereka yang mempunyai kemampuan kerja yang baik dan bisa menjadi pegawai negeri sipil yang jujur, pekerja keras, profesional, serta mampu melayani masyarakat dengan optimal. Ika S.

Mudah-mudahan setelah Singkawang dapat penghargaan Te r t i b U k u r, a d a daerah lain juga yg mengikuti sehingga konsumen terlindun-

gi. Lebih baik lagi bila ditambah Tertib Bahan 3 P ( Pengawet, Pewarna, Penyedap ) dan juga tertib harga, meskipun dengan dalih mekanisme pasar. (085245671952)

Lampu Belakang Putih

Pak polisi, tolong para pengguna motor yang pakai lampu belakang putih supaya ditindak, karena

selain berbahaya juga b i k i n e m o s i p a ra p e n g guna jalan yang dibelakang. (085213488988)

Saya mengapresiasi perjuangan mahasiswa untuk menuntut proporsi 20 persen anggaran pendidikan dalam APBD. Namun perlu kawankawan ketahui bahwa saat ini banyak Bantuan Operasional Sekolah & Bantuan Operasional Lainnya yang tidak menyentuh pada siswa, khususnya kurang mampu, disalahgunakan oleh oknum. Yang terpenting adalah untuk saat ini, bagaimana mahasiswa turut berperan dalam mengawal kebijakan yang ada. Misalnya: kawan-kawan mahasiswa melalui Lembaga Ke-

mahasiswaan turun ke lapangan, tentu dengan didampingi Dinas Pendidikan serta melibatkan Komite sekolah untuk melakukan verifikasi terhadap anggaran pendidikan tersebut. (085245303707)

20% Anggaran Pendidikan

kan diri generasi muda dalam mencari jati diri mereka. Mari kita bangun bersama generasi yang cerdas secara intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual agar tidak terbodohi dan melakukan hal-hal yang jelas hanya merupakan sebagai kenikmatan sesaat. Nurhasnan Mahasiswa STAIN Pontianak.

Komisi Anti Calo CPNS Produk Skripsi untuk Sekolah SKRIPSI mahasiswa jurusan pendidikan sering berupa

Penghargaan Singkawang

pengembangan produk pembelajaran. Produk itu, misalnya, media pembelajaran, instrumen penilaian, dan buku ajar. Sayang, produk-produk yang sebenarnya berkualitas itu hanya memenuhi rak kampus. Artinya, tidak ada langkah selanjutnya untuk mensosialisasikan produk atau memanfaatkannya demi kepentingan pembelajaran. Padahal, produk tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang pembelajaran di sekolah serta membantu

proses mengajar guru. Menurut hemat penulis, alangkah baiknya jika Kemendiknas dan kampus bekerja sama untuk memperbanyak produk tersebut dan memberikannya ke sekolah-sekolah. Tujuannya, produk itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas belajarmengajar. Dengan cara tersebut, produk mahasiswa bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan dan tidak terbengkalai di kampus. Hilmia Wardani.

‘Penyakit’ PLN Kambuh Selama sepekan ini, penyakit PLN kambuh lagi dengan pemadaman berjamjam. Ditelepon

Bebas Parkir

bagian gangguan pun, jawabannya tidak tahu. Apa itu bentuk pelayanan kepada kami konsumen yang selalu membayar listrik tepat waktu (085252333362)

Setelah lama tak ke kantor Imigrasi Singkawang, ternyata layanan publik ini sudah bebas parkir liar. Mudah-mudahan layanan Samsat, Capil dan Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang juga menyusul bebas parkir. (Yanto, 081314716532)


seremoni

12

Pontianak Post

Senin 19 Desember 2011

Ratusan Guru Ikuti Jalan Sehat

Peringati Hari Amal Bhakti ke-66 Kemenag

Diknas Hadiahkan 9 Laptop

Gelar Perlombaan, Bakti Sosial & Bazar

RATUSAN guru dari tingkat TK hingga SMA, Minggu pagi (18/12) tampak antusias mengikuti gerak jalan sehat yang digelar Dinas Pendididikan Kota Pontianak yang bertempat di Jalan Letjen Sutoyo Pontianak. Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi SHut, MM secara resmi melepas gerak jalan tersebut. Kadis Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, dilaksanakan gerak jalan sehat ini merupakan suatu bentuk hiburan kepada para guru pascaulangan umum di sekolah, dan sekaligus upaya kita bersama untuk membudayakan gemar hidup sehat dengan berolahraga. “Apalagi melihat rutinitas mengajar para guru yang tinggi. Melalui gerak jalan sehat ini, saya harapkan kondisi tubuh guru-guru kembali segar dan bersemangat kembali. Dalam gerak jalan sehat ini kami Dinas Pendidikan Kota Pontianak menyiapkan 9 laptop, sebagai doorprize dan puluhan hadiah menarik kepada para guru yang beruntung mengikuti gerak jalan sehat ini,” ucapnya. Mulyadi menuturkan, dalam gerak jalan sehat ini pula, turut disosialisasikan 7 unit Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) dari Kemenkominfo kepada Pemerintah Kota Pontianak, yang diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah di 6 kecamatan se Kota Pontianak yang kurang mendapatkan akses layanan internet. “6 unit M-PLINK ini akan disebar

FOTO IST

GERAK JALAN: Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, didampingi Mulyadi melepas secara simbolis gerak jalan sehat yang dilaksanakan, kemarin.

di 6 kecamatan se Kota Pontianak. Sedangkan 1 unit lagi akan standbay di Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Tidak hanya guru dan siswa saja, masyarakat juga dapat menggunakan layanan mobile internet ini dengan biaya murah yakni Rp1 ribu/jam,” ungkap Mulyadi. Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi mengharapkan, dengan tersedianya Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) di 6 kecamatan se Kota Pontianak, masyarakat khususnya para guru dan siswa mendapatkan kemudahan dalam mengakses in-

formasi seputar dunia pendidikan, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pontianak. Ia menambahkan, mobile ini secara resmi akan beroperasi tahun depan setelah penyerahan diberikan langsung Gubernur Kalbar kepada Pemerintah Kota Pontianak. Tidak hanya Kota Pontianak, beberapa kabupaten se Kalbar lainnya juga mendapatakan M-PLIK ini, sehingga kedepanya masyarakat Kalbar dapat terbantu dalam mendapatkan informasi seputar pendidikan dengan layanan internet murah.(d3/ser)

MEMPERINGATI Hari Amal Bakti ke-66 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar menggelar berbagai perlombaan olahraga, seni, bakti sosial dan bazar murah yang dilaksanakan mulai 19 Desember- 3 Januari 2012. Ketua Panitia HAB ke-66 Kanwil Kemenag Kalbar Drs H Mustolih MSi mengatakan, untuk pembukaan pekan olahraga dan rangkaian kegiatan HAB ke 66 dilaksanakan pagi ini, Senin (19/12) bertempat di Kanwil Kemenag Kalbar yang dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kalbar Husain D Mahmud. Untuk mengawali rangkaian HAB tersebut, digelar defile marcing band, defile para atlet olahraga dan seni, kemudian dilanjutkan bakti sosial donor darah yang diikuti para pegawai Kanwil Kemenag dan STAIN Pontianak pukul 08.30 bertempat di aula Kanwil. Ditempat yang sama juga digelar bazar murah HAB ke-66 yang dibuka DWP Kanwil Kemenag Agama Kalbar bersama Madrash dan Masyarakat, dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag pada 19-20 Desember 2011. Diungkapkan Kabag TU Kanwil Kemang Kalbar ini, berbagai macam pertandingan yang dilaksanakan dalam peringatan HAB ini, diantaranya tenis lapangan ganda perseorangan yang dipusatkan di

FOTO IST

BERI ARAHAN: Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat, Husain D Mahmud saat memberikan arahan.

lapangan tenis Kanwil, pertandingan bulutangkis ganda perseorangan yang dipusatkan di GOR bulutangkis Citra Khatulistiwa, Sungai Raya Dalam serta pekan seni dan olahraga bagi siswa yang digelar di masing-masing Madrasah. “31 Desember nanti digelar juga jalan santai bagi keluarga pegawai Kanwil Kemenag Kalbar, dan masyarakat yang dimeriahkan dengan penarikan undian dan doorprize. 2 Januari 2012 dilaksanakan jiarah kemakam pahlawan dilanjutkan jiarah ke makam mantan Kepala, Pegawai Kanwil dan STAIN Pontianak,” terangnya.

Ia menjelaskan, puncak peringatan HAB Kemenag Kalbar ini digelar 3 Januari 2012 sekaligus upacara yang dipimpin Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dan dihadiri para pejabat Pemprov Kalbar, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dilangsungkan di Asrama Haji Pontianak. Kemudian dilanjutkan malamnya pukul 18.30 bertempat di Hotel Grand Kartika Pontianak digelar malam tasyakuran. Ia berharap, melalui peringatan HAB ini dapat terwujudnya masyarakat Kalbar taat beragama, berakhlak, rukun, cerdas, sehat, sejahtera lahir batin. (d3/ser)

Ekspresi dan Silaturahim MAN 2 Pontianak

SDN 13 Pontianak Gelar Jalan Sehat Ajang Curhat Siswa, Redam Penyimpangan Pertemukan

FOTO IST

DOORPRIZE : Nana Kusnadi menyerahkan hadiah utama doorprize jalan sehat.

MENUTUP akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak menggelar kegiatan ekspresi dan silaturahim. Kegiatan berlangsung sejak 15 Desember, berakhir pada puncak acara jalan sehat bertabur doorprize dan syukuran pada Sabtu (17/12) lalu di MAN 2 Pontianak. Kepala MAN 2 Drs. Nana Kusnadi, MPd mengatakan, kegiatan ekspresi rutin digelar tiap akhir semester. “Kegiatan ini tahun ketiga kita laksanakan,” ungkapnya. Tujuan dari kegiatan ekspresi lanjut pendidik yang pernah meraih predikat guru teladan ini, adalah untuk menghibur siswa, guru serta pegawai usai disibukkan dengan

aneka pekerjaan selama semester berlangsung. “Setelah siswa disibukkan dengan belajar untuk ulangan umum, para guru sibuk buat soal, koreksi, memberi nilai, maka diperlukan waktu untuk merehat dan menyenangkan diri dengan bernyanyi, berpantun, berpuisi dan lain-lain,” kata kepala sekolah yang punya keinginan kuat mengangkat nama dan citra Madrasah dan Kemenag di mata masyarakat. Walau dimaksudkan untuk hiburan, tapi kata Nana, kegiatan tetap berlangsung dalam nuansa agamis. Selain tujuan di atas, katanya, kegiatan ekspresi juga dimaksudkan agar siswa dapat menumpahkan unek-uneknya (curhat) di sekolah. “Jika di rumah mereka bisa

curhat ke orang tua, maka di sekolah mereka juga mendapat waktu untuk curhat, sehingga diharapkan para siswa tidak mencari tempat curhat di luar rumah dan sekolah. Dengan demikian penyimpangan dan aneka kenakalan remaja dapat diredam,” harapnya sembari menceritakan bahwa kepedulian sekolah dengan memberi waktu kepada siswa untuk berekspresi terbukti ampuh, karena membuat siswa betah disekolah. “Dengan senangnya anak-anak berada di sekolah, tentu memudahkan untuk melakukan kontrol dan kendali serta dapat memberikan kegiatan yang positif,” tukasnya. Ekspresi yang berisi aneka lomba antara lain festival band, karaoke, berbalas pantun dan lomba tumpeng tersebut lanjut Nana, juga merupakan ajang refleksi dan evaluasi dalam rangka menatap semester genap. “Acara ini bisa juga dibilang ulang tahun yang dikemas dalam bentuk berbeda,” katanya yang bertekad akan mengemas kegiatan berikutnya dengan lebih semarak dengan stanstan pameran dan akan bekerjasama dengan berbagai pihak. Nana, selaku ketua PGMI Kota, juga menginformasikan bahwa hari ini, Senin (19/12) akan dilakukan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Raudhatul Athfal dan Madrasah (Porsenirama) bertempat di Halaman Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kalbar. “Akan diadakan parade peserta Porsenirama dengan start MTsN 1 menuju Kantor Kemenag Kalbar,” pungkasnya. (d4/ser)

Seluruh Sekolah

MINGGU pagi , 18 Agustus 2011, seluruh warga SD Negeri 17 Pontianak Kota bersama-sama mengikuti jalan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dari semua kelas, guru, orang tua, kepala sekolah, pengurus komite SD 17 Pontianak Kota. Kegiatan ini dapat terselenggarakan dengan baik berkat dukungan serta kerja sama antara Komite Sekolah , orang tua, beserta dengan seluruh guru dan siswa SD 17 Pontianak Kota. Acara yang digelar dalam rangka Tahun Baru Islam 1433 dan Tahun Baru Nasional 2012 ini, bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi antara seluruh warga sekolah. Jalan sehat tersebut diikuti hampir seribu orang peserta, terdiri dari orang tua dan siswa SDN 17 Pontianak Kota, beserta jajaran dewan guru. Mereka menempuh rute dari halaman sekolah Jalan Putri Candra Midi, Jalan Ali Anyang, Jalan Ahmad Dahlan, Sultan Abdurahman, lalu kembali lagi ke sekolah. Menariknya, meski usia para siswa masih sangat belia, mereka tampak bersemangat. Jalan mereka mampu menyaingi para orangtua. Mereka terlihat riang gembira dan saling bercanda. Rombongan jalan sehat yang

FOTO IST

HADIAH UTAMA: Seorang murid tampak gembira menerima hadiah utama.

terdiri dari berbagai usia ini menarik perhatian para pengguna jalan. Selain itu, adapula pembagian doorprize untuk para peserta jalan sehat. Hadiah-hadiah itu adalah; 1 unit televisi, 2 handphone, rice cooker, kipas angina, dispenser, dan 31 hadiah hiburan lainnya. Hadiah-hadiah tersebut dipersembahkan oleh Komite Sekolah, Bank Kalbar, Erlangga, Tiga Serangkai, dan Primagama, serta pihak sekolah. Ketua Komite Sekolah Drs Burhanuddin Haris, MSi mengatakan, acara tersebut sangat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antarwarga

sekolah. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif, di mana semua unsur bertemu. Mungkin baru kali ini semua siswa dan para orangtuanya berkumpul jadi satu. Jadinya kita bisa saling mengenal,” kata dia. Sementara itu, Kepala SDN 17 Pontianak Kota Hj. Nuraini, SPd mengaku sangat senang, karena semua pemangku kepentingan sekolah dapat berkumpul bersama. “Meskipun belum semua orangtua bisa datang bersama-sama dengan anaknya, tapi acara ini sudah sukses. Ke depan akan kita pikirkan untuk membuat even serupa,” pungkasnya.(c13/ser)

BP2AMKB Peringati Ke 83 Hari Ibu Tingkatkan Kesadaran Ibu, Tentang Pemberian ASI BADAN Pemberdayaan Perempuan Anak Masyarakat dan Keluarga Berencana Kalbar, Kamis (15/12) lalu, bertempat di Grand Mahkota Hotel Pontianak menggelar seminar manfaat ASI esekutif bagi pengembangan SDM, dalam rangkaian peringatan ke 83 hari ibu pada 2011. Seminar dibuka secara resmi istri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Karyanti Christiandy Sanjaya yang juga anggota Dewan Penasihat BKOW Kalbar. Kepala BP2AMKB Kalbar Dra. Sri Jumiadatin, MSi dalam kesempatan mengatakan, digelarnya seminar manfaat ASI dilatarbelakangi dari pemikiran, bahwa menyusui merupakan suatu pengambilan keputusan yang bijaksana dari kedua orangtua. Menurut Sri, keuntungan dari pemberian ASI adalah nutrisi terbaik dan paling cocok yang dapat menjamin pertumbuhan bayi menjadi anak yang berkualitas. Sebab, ASI mengandung zat gizi yang sesuai dan optimal bagi tumbuh kembang bayi manusia.

FOTO SEREMONI

BUKA MUSCAB: (dari kanan) Sunarto, Wuriani, Slamet Riyanto, Ishak Shaleh dan Dedi Alamsyah saat pembukaan Muscab IMM, kemarin.

FOTO IST

ARAHAN: dr Utami Roesli Sp memberikan pengarahan kepada para peserta yang sebagian besar berasal dari organisasi perempuan se Kalbar.

Ia menjelaskan, melalui seminar ini diharapkan masyarakat khususnya organisasi wanita yang ada di Kalbar mendapatkan berbagai informasi, berkaitan dengan kesehatan reproduksi perempuan yang mempunyai peran dan kedudukan yang strategi di dalam keluarga dan masyarakat. Sementara itu, narasumber seminar dr Utami Roesli Sp menuturkan, ASI merupakan makanan emas bagi bayi, karena sebesar 80 persen perkembangan otak anak dimulai dari kandungan sampai 3 tahun. Makanya diperlukan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dapat diteruskan sampai anak berusia 2 tahun. Ia menjelaskan, ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral. Semuanya itu dibutuhkan bayi,

dengan pemberian ASI sebanyak 6-8 kali sehari. Jika dilakukan rutin, maka bayi lebih jarang menderita kanker anak. Bayi juga jarang terkena sakit saluran pernapasan atau asma, jarang mencret, mengurangi penyakit jantung, mengurangi resiko kencing manis, alergi serta kurang gizi. “Menyusui sejak dini juga mempunyai dampak positif bagi ibu maupun bayinya. Manfaat memberikan ASI tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi pendarahan setelah melahirkan,” terangnya. Ia menambahkan, memberikan ASI kepada sang bayi juga sebagai bentuk pemulihan kesehatan ibu menjadi lebih cepat. Ibu juga dapat menunda kehamilan dan mengurangi resiko terkena kenker payudara. Menyusui memberikan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. (d3/ser)

Benny Putra Pimpin IMM AKHIRNYA Benny Putra Ramadhani, terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pontianak, pada Musyawarah Cabang (Muscab) di Universitas Muhammadiyah Pontianak Jalan Ahmad Yani, Minggu (18/12) kemarin. Muscab dihadiri Ketua Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalbar H Ishak Shaleh, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pontianak Drs Slamet Riyanto sekaligus membuka Muscab, Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM Kalbar Dedi Alamsyah, Bidang Kemahasiswaan UMP Sunarto SPi MSi, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak Wuriani SKep Ners, Ketua KNPI Kota Pontianak M Rifal SP serta beberapa Pengurus Cabang IMM dan Komisariat se-Kota Pontianak. Sebelum Muscab, digelar diskusi panel dengan tema peran serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam pembinaan organisasi otonom IMM. Dikatakan, IMM adalah organisasi mahasiswa Islam di Indonesia yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi Muhammadiyah, dengan kedudukan

sebagai organisasi otonom yang memiliki tujuan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlaq mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Sementara pada kesempatan itu, Ishak Shaleh menekankan kepada pimpinan yang terpilih agar mampu melanjutkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Ia juga berpesan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan IMM tetap berkomunikasi dengan pimpinan perguruan tinggi. “IMM ini merupakan ikatan antara mahasiswa dan Muhammadiyah. Mahasiswa-mahasiswa yang menuntut ilmu ini menjadi kader-kader Muhammadiyah,” ungkapnya. Dikesempatan yang sama, Dedi Alamsyah memaparkan, Statuta Perguruan Tinggi Muhammadiyah telah dijelaskan bahwa organisasi kemahasiswaan yang boleh ada, adalah Senat Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa dan Ortom Muhammadiyah yaitu IMM. “Hal ini tertuang jelas bahwa keberadaan IMM di Perguruan Tinggi Muhammadiyah telah diatur secara jelas dalam qoidah pada bab 10 pasal 39 ayat 3, organisasi mahasiswa yang ada di dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Senat Mahasiswa,” ujarnya.(d5/ser)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Senin 19 Desember 2011

13

Advertorial

S2 Ilmu Ekonomi Untan Philips Bagikan 1.000 Lampu Terima Mahasiswa Baru Kampung Terang Hemat Energi 2011

Dapat Diselesaikan dalam 3 Semester Gelombang II: 12 Desember 2011-13 Januari 2012

PENYELENGGARAAN Program Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi Universitas Tanjungpura dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 2849/D/ T/2008 tanggal 27 Agustus 2008. Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi Untan memiliki 3 konsentrasi, yaitu Konsentrasi Uang dan Bank, Konsentrasi Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, Konsentrasi Keuangan Daerah. Dr. Afrizal, SE,Msi, selaku ketua program studi kepada Pontianak Post mengatakan, bahwa dalam di era globalisasi saat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, sehingga mampu

berkompetisi dalam pasar kerja global. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Program Megister (S2) Ilmu Ekonomi Untan menyelenggarakan pendidikan Strata-2 Ilmu Ekonomi, sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan dengan kemampuan menganalisa perekonomian dari aspek moneter dan perbankan dalam lingkup nasional dan global, mengembangkan dan menganalisa pembangunan ekonomi perkotaan dan perbatasan untuk kebutuhan perencanaan pembangunan kawasan, menerapkan dan menganalisis keuangan daerah dan pengelolaan anggaran sektor publik.

Program Megister (S2) Ilmu Ekonomi Untan memberikan fasilitas yang representatif dalam menunjang proses belajar mengajar, yang meliputi ruang kuliah full AC, perpustakaan dan lain-lain. Beban studi program pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi 42 SKS yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu 3 semester. Ditambahkan Afrizal, bahwa untuk tahun 2012 ini pendaftaran gelombang II : 12 Desember 2011 – 13 Januari 2012 dan tes masuk akan dilaksanakan pada 15 Januari 2012. persyaratan bagi calon peserta adalah: Foto copy ijazah dan transkrip nilai S1 yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar, membayar biaya pendaftaran, surat izin belajar dari lembaga/instansi tempat bekerja untuk calon mahasiswa yang telah bekerja, surat jaminan pembiayaan studi dari sponsor/instansi jika studi dibiayai oleh sponsor/instansi, pas foto ukuran 2x3 dan 3x4 masingmasing 2 lembar dan bersedia menandatangani surat perjanjiaan dan memenuhi segala peraturan yang berlaku. Sedangkan untuk perkuliahan akan dimulai 13 febuari 2012. Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak, telpon (0561) 743465. email: pasca_iefe@yahoo. com. CP: 085252458272 dengan Neni.(d2/biz)

Berkat Sarang Semut dan GAMI

Gondok Racun Sembuh SAYA penderita gondok racun, sudah berobat keliling ke klinik alternatif sampai ke Bandung, tapi belum ada hasil yang saya inginkan. Setelah saya disarankan untuk mengkonsumsi Sarang Semut & Gami yang saya beli di Apotek Sido Waras, alhasil setelah 25 hari saya mengkonsumsi Sarang Semut & Gami, gondok racun yang saya derita sudah hampir pulih. Jantung berdebar sudah hilang, mata saya yang tadinya menonjol keluar sudah normal. Sekarang saya merasa lebih segar dan berstamina. Terima kasih Sarang Semut & Gami. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak terjamin kehigienisannya karena hanya diproses melalui penjemuran berkali-kali menggunakan sinar matahari, sehingga dapat menimbulkan bakteri/jamur yang berbahaya bagi tubuh. Kedua, dosis yang tidak tepat, karena setiap lempengan tidak memiliki kadar yang sama.

Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali karena khasiatnya sudah jauh menurun atau hilang khasiatnya. Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan, karena tidak semua jenis Sarang Semut berkhasiat sebagai obat. Kelima, tidak dapat dipertanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan, karena produk lempengan tidak memiliki registrasi Badan POM. Keenam, pastikan Sarang Semut yang anda beli adalah hasil produksi PT. Prima Solusi Medika yang memberikan jaminan keaslian dan kualitas produk terbaik. Keunggulan Sarang Semut PT. Prima Solusi Medika adalah merupakan pioneer dan pemegang hak paten Sarang Semut di Indonesia, terdaftar di balai POM dan memiliki sertifikasi halal, dan diproduksi dengan standar CPOTB (cara pembuatan obat tradisional yang baik). Dapat diperoleh di TO Jamu Segar (Jl. Nusa Indah III Pontianak), Apt Amelia (Sei Raya), Apt Antara (Jl. Adisucipto), Apt Bersama (Jeruju), Apt Gajah Mada (Jl. Gajahmada), Apt Kharias Bakti (Jl. Siam), Apt Makmur II (Jl. Gajahmada), Apt Mandiri I (depan RS. Antonius), Apt Mandiri II (Jl. Penjara), Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran), Apt Merdeka Timur (Jl. Hos Cokroaminoto). Apt Sejahtera (Tanjung Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Sui Raya Dalam (Sei Raya Dalam), Apt Therapy (Jl. Danau Sentarum). TO 168 (Jeruju), TO Asia (Jl. Gajahmada), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia (Kobar), TO Hidup Sehat (Flambooyan), TO Jenaka (Jl. Penjara), TO Kapuas (Seroja), TO Labora (Jl. Husin Hamzah), TO Semi Abadi (Jl. Batanghari), TO Sinar Abadi I dan TO Sinar Abadi II (Jl. Gajahmada). Info produk: 082111548616 (Jakarta), 085245961665 (Pontianak).(a2/biz)

Maaf di Bawah Umur Jangan Baca KHABAR gembira bagi lelaki yang mempunyai masalah ejakulasi dini. Rajin dan rutin mengkomsumsi kapsul Tribulus hc dapat memberi kepuasan, bagi diri sendiri dan pasangannya. Sejak mengkomsusi kapsul Tribulus hc membuat Mantoyan yang berdomisili di Jl. Apel Semarang menjadi percaya diri. Bagaimana tidak. Sebelum mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia jarang sekali berhubungan dengan sang istri yang sangat ia cintai, kalaupun dapat dilakukan dua bulan sekali, itupun Mantoyan hanya dapat bertahan kurang dari 3 menit. Maryanto pernah mengkomsumsi obat lelaki yang berbahan kimia, tetapi jantungnya berdebar kencang dan kepalanya pusing sehingga ia tidak pernah lagi mengkomsumsinya. Sejak ia mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia tidak merasakan jantungnya berdebar dan kepala pusing. Bahkan ia merasakan ada perubahan positif dalam dirinya, terutama hasrat untuk berhubungan. Walaupun ia sudah berumur lima puluhan, tetapi tenaga dan urusan ranjang boleh diadu dengan yang masih muda. Tri Bulus hc terbuat dari Tribulus

Mantoyan

Terrestris yang di ambil dari varietas terbaik dari 3 varietas yaitu varietas tipe Afrika, yang merupakan tanaman asing dan langka yang hanya tumbuh di daerah Afrika. Tribulus Terrestris sudah diakui kehebatannya oleh badan kesehatan dunia (WHO), maka sering diresepkan untuk gangguan seksual dan memperkuat otot. Kapsul Tribulus hc boleh diadu dengan obat kuat lakilaki lainnya. Sungguh tidak ada obat herbal stamina pria yang sehebat kapsul Tribulus hc sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, men-

ingkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Dibuat khusus dan terpilih serta ditangani 2 orang opoteker dari alummi Gajah Mada Yokyakarta. Satu botol dapat menjaga gangguan seksual selama 3 bulan, aman dan justru baik bagi penderita darah tinggi. Kami memberikan bukti bukan janji. Kapsul Tribulus Hc sudah terdaftar di POM. Dengan No.TR.103312931, tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol. Apt Sehat, Apt Sahabat, Apt Bersama, Apt Abadi, Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Utama, Apt Bintang, Apt Kimia Farma, Apt Tanjung Pura, Apt MS Farma, Apt Siantan jaya, Apt Anugerah. TO Batara, TO Paris, TO Murni, TO Fajar, TO S. Lestari, TO Jenaka, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Timur. Sambas: TO The Santos. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Mempawah: Apt Mempawah. Sanggau: Apt Yoga Jl. Ayani. Dicari agen untuk daerah. Informasi hubungi Hp 081352022980. (d2/biz)

PHILIPS membagikan 1.000 lampu hemat energi pada war­ga Dusun Beringin, Desa Ka­limas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Lampu tersebut untuk menerangi jalan dusun. Bantuan itu merupakan Program Kampung Terang Heman Energi (KTHE), bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Philips. “Ini komitmen kami, selalu berusaha tingkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui KTHE kami ingin bagikan inovasi pencahayaan tepat guna dan hemat energi,” ujar Ahmad Saiful, Regional Sales Manager Kalimantan Philips Lighting Commercial dalam konferensi pers, bersama Marketing Manager Hendry Syaifullah dan Distributor Manager Area Kalimantan Barat Nor Pauzi. Desa Kalimas dipilih karena dianggap sebagai desa yang membutuhkan penerangan dan terpencil. Menurutnya, hanya daerah pelosok dengan sosial ekonomi bawah yang berhak mendapat bantuan dari Philips. “Ini bagian dari sosialiasi hemat energi,” katanya. Dalam kesempatan itu, Philips turut memberikan bantuan peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan siswa. Dua sekolah dapat bantuan, yaitu SD 05 dan SD

41 Sungai Kakap. Para siswa dapat alat tulis dan sarana untuk menjaga kesehatan. Melalui Program KTHE, Philips juga menjual lampu hemat energi dengan harga murah pada warga Kalimas. Uang hasil penjualan lampu bakal dikembalikan pada desa dalam bentuk sumbangan perbaikan dan pembangunan daerah tersebut. KTHE tahun ini, merupakan bantuan ketiga. Sebelumnya Program KTHE berikan di Sungai Kakap pada 2009 dan di Rasau pada 2010. “Kedepan kami coba kegiatan ini ke daerah, seperti Ketapang mau-

pun Singkawang. Tapi prioritas kami masih di sekitar Pontianak, karena di sini masih banyak daerah yang membutuhkannya,” ujar Saiful. Nasir, Kepala desa Kalimas menyambut baik kegiatan tersebut. “Terima kasih Philips,” katanya. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat. Selain membantu ekonomi warga, desa juga terang dengan peletakan lampu di sepanjang jalan. “Tidak semua daerah bisa dapat bantuan seperti ini. Kami merasa sangat beruntung. Bagi kami dan warga ini sangat bermanfaat,” pungkasnya. (afi/biz)

Penyembuhan Alternatif Layanan Holistik Modern Hadir Penuhi Kebutuhan akan Kesehatan Masyarakat

FOTO IST

DIABADIKAN: Drs H Mardjan MKes (posisi duduk, ujung kanan) berfoto bersama Grand Master Internasional Reiki Tummo, Irwansyah Effendi MSc.

GUNA memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehidupan yang sehat dan bugar, serta bebas dari berbagai penyakit yang disebabkan akan pola hidup masyarakat modern sekarang, saat ini di Kota Pontianak sudah beroperasi Klinik Holistik Modern yang berlokasi di Jl. Tebu, Komplek Pondok Cipta Asri No 1 Pontianak, yang buka setiap hari Senin-Jumat (khusus hari minggu dan libur tutup), mulai pukul 19.00-21.00 Wib. Pusat informasi dapat menghubungi HP. (0561) 770725/7986888/083151145888 dan untuk Singkawang hubungi di Hp.081345337073. Pelayanan Kesehatan Holistik Modern merupakan pelayanan kesehatan yang meliputi

; pemeriksaan kesehatan metode Iridiologi yang berasal dari Eropa, tepatnya negara Hungaria. Pemeriksaan ini menggunakan selaput iris mata secara manual & Komputer, dimana kita dapat melihat secara langsung gangguan dan fungsi organ-organ didalam tubuh kita yang sakit, seperti otak, paru paru, jantung, lambung, dan ginjal. Kemudian ada pemeriksaan Kesehatan Metode Kinestiologi, yang berasal dari Amerika. Dalam pemeriksaan ini pasien akan melakukan tes untuk melihat kelenturan otot lengan. Sehingga, nanti dapat diketahui gangguan fungsi dari organ tubuh mana yang tidak bekerja secara maksimal yang me-

nyebabkan kita menjadi sakit. Juga ada pemeriksaan Phytobiophysik, yakni suatu metode pemeriksaan kesehatan yang berasal dari Inggris. Melalui stimulant pemberian energy, dimana kita dapat mengetahui fungsi dan organ didalam tubuh mana yang mengalami gangguan dan tidak bekerja maksimal yang menyebabkan kita menjadi sakit. Selain itu, Klinik Holistik Modern juga menjual suplemen Herbal Aneka Sari Bunga yang berasal dari Inggris, penemunya Prof DR Diana Mossad, Suplemen ini bermanfaat untuk memperbaiki fungsi organ-organ di dalam tubuh seperti meningkatkan kecerdasan, memperbaiki fungsi otak, thyroid, paru paru, jantung, hati, lambung, pangkreas, ginjal dan sebagainya, sehingga organ tubuh dapat bekerja kembali normal seperti semula. Tersedia juga layanan Reiki Tummo, yang merupakan salah satu teknik penyembuhan Alternatif yang berasal dari Tibet. Metode penyembuhan Reiki Tummo ini dengan cara menyalurkan energi alam semesta didaerah tubuh yang sakit, sehingga sangat bermanfaat untuk gangguan emosi, stress, cemas, memperbaiki aura, kesurupan, santet serta gangguan jin /setan. Klinik Holistik Modern juga memiliki praktisi yang handal diantaranya ; Drs H Mardjan MKes bersertifikat Nasional/Internasional, DR Asvial Rivai MD (MH), Edy Iskandar PHd serta Grand Master Internasional Irmansyah Effendi, MSc. (d3/biz)

Puji Tuhan

Tak Lagi Khawatir Ginjal & Diabetes TIDAK mudah meyakinkan orang yang sudah bertahun-tahun bermasalahdenganginjaldanmengidap diabetes, untuk merasakan manfaat susu kedelai. Tapi tidak dengan Pendeta Jandar Damanik (49 th), yang sekarang sudah menjadikan susu kedelai Natoya sebagai asupan hariannya, ia meyakini bahwa pilihannya tidak salah. Sebab, kencing manis yang ia idap selama hampir 13 tahun kini membaik. Padahal ia sempat dianjurkan dokter agar menjalani terapi suntik insulin. “Wah, saya pikir kalau suntik insulin tak maulah. Nah, kebetulan 5 bulan lalu saya ditawarin kenalan untuk mengkonsumsi susu kedelai Natoya, katanya bagus. Saya coba minum dua kali sehari ternyata betul itu! Dari 500 kadar gula darah saya, sekarang sudah stabil 130-120 saja. Bahkan nyeri karena batu ginjal yang saya idap pun sekarang tak terasa lagi,” cerita pendeta di Gereja Bethel Indonesia ini. Hamba Tuhan yang sekarang sudah tampak energik ini mengaku setelah rutin minum Natoya, kondisi fisiknya sendiri menjadi lebih fit. “Saya pernah bawa kereta (sepeda motor) bolak-balik sejauh puluhan kilometer untuk urusan keluarga. Seperti tak ada capeknya. Ringan kali badan,” akunya. Bahkan berat badannya yang sempat drop

ke titik 45 kg, saat ini kembali naik menjadi 52 kg. Susu Kedelai Natoya dengan kandungan isoflavon berperan dalam mendorong pemulihan penyakit ginjal, karena protein dari kedelai tidak berpengaruh buruk pada ginjal, tidak seperti protein hewani. Dalam penelitian tentang manfaat sari kedelai untuk ginjal, peneliti JW Anderson menyatakan, bahwa protein kedelai membantu menurunkan proteinuria dan baik untuk menghambat kerusakan struktur ginjal. Sedangkan isoflavon yang terdapat dalam kedelai berperan sebagai anti-inflamasi atau mengurangi nyeri. Isoflavon juga bermanfaat menjaga keseimbangan hormon insulin. Dengan demikian sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Natoya pertama dan satu-satunya susu kedelai bubuk di Indonesia dengan kemasan sachet sekali minum (sachet @25gr), menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan sumber asupan gizi yang lengkap bagi tubuh. Untuk hasil maksimal disarankan untuk tidak membuang sisa sari kedelai saat diminum, karena sisa sari kedelai tersebut menyimpan kandungan gizi dan manfaatnya yang sangat tinggi. Segera dapatkan Susu Kedelai Natoya di Mitra Anda, Mitra Mart Sei

Pdt Jandar Damanik

Jawi, Garuda Mitra, Mitra Mart Kota Baru, Citra Niaga, Xing Mart, Kaisar Siantan atau toko-toko, swalayan, minimarket dan supermarket di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen: SMS: 0813 808 50000, Website: www.kliknatoya.com.(d2/biz)


KUBU RAYA

14

Pontianak Post Senin 19 Desember 2011

Sebaran Chikungunya Mulai Turun

SUNGAI RAYA— Anggota DPRD Kubu Raya, Jupri meminta seluruh pihak turun tangan untuk menciptakan lingkungan sehat, bersih, aman dan nyaman. Hal itu dikemukannya seusai mengikuti perkembangan penyakit chikungunya yang terjadi di daerahnya. “Tidak hanya Dinas Kesehatan bertindak, dinas teknis lain juga harus bergerak melihat kenapa sampai berkalikali virus chikungunya terjadi di Kecamatan Sungai Ambawang.

Sepertinya ada penyebab lain yaitu persoalan lingkungan,” kata dia. Menurutnya di Sungai Ambawang salah satu sentra penghasil usaha ternak ayam dan sarang burung walet. Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya wajib meneliti apakah sudah memenuhi standar kesehatan dan kajian lingkungan. Sebab, banyak warga memprediksi salah satu penyebab perkembangan virus ini adalah keadaan

usaha ternak ayam semerawut, meski tidak semua. ”Lakukan kunjungan. Kalau ditemukan tidak sesuai harapan, panggil pemilik usaha. Kemudian kaji usahanya dan kalau memberikan dampak penyakit lakukan penutupan ,” ucap dia kembali. Selain itu, lanjutnya, sosialisasi kebersihan lingkungan juga harus terus dilakukan terpadu dan menyeluruh ke masyarakat. Warga harus diberitahukan ba-

gaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyeluruh. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kubu Raya, H. Marijan menerangkan masih menunggu kepastian mengenai para penderita yang terserang penyakit atau wabah mirip chikungunya di Dusun Karya III Sumber Agung, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang. ”Kami masih menunggu hasil test darah warga

penderita demam tersebut. Akan tetapi jumlah penderita yang terserang demam kemarin mulai menurun,” ujarnya. Dia menerangkan serangan wabah chikungunya akan menjadi epidemik kalau tidak segera diatasi. Dinkes bergerak cepat supaya sebarannya tidak merambah ke daerah lain. Bahkan penderita terdeteksi kemarin mulai berangsur-angsur pulih. “Mudah-mudahan semuanya cepat sembuh. Itu harapan kita,”

ujarnya. Sambil menunggu hasil laboratorium berjalan, Dinkes menurunkan tim ke lapangan. Tujuannya mencegah sebaran wabah virus alphavirus dari gigitan nyamuk spesies aedes aegypti menyebar ke daerah lain. Kemarin fogging ke rumahrumah warga dilakukan secara menyeluruh dan merata. ”Kami asapi rumah warga terutama daerah penderita yang terserang penyakit mirip

chikungunya ini,” katanya Disamping melakukan fogging, Dinkes kemarin juga melakukan tukar pikiran ke warga terkait lingkungan rumah tinggal. Dinkes terus memberikan saran dan himbauan agar tidak henti-hentinya menciptakan lingkungan nyaman dan aman. Apalagi salah satu penyebab kembalinya virus itu adalah masih ditemukannya lingkungan rumah sekitar yang kotor juga tergenang air. .(den)

MOBIL INTERNET: Auditor Irjen Kominfo, Anwar bersama staf dan Diskominfo Kubu Raya melihat mobil PLIK (internet) yang tengah berada di areal parkir. Kemudian mobil tersebut dipraktikan pengunaannya. Deny/Pontianak Post

Musni: Laksanakan Perda Tibum Sesuai Protap SUNGAI RAYA—Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Musni Khalib meminta Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pelaksana lapangan terus memantapkan penerapan Perda Ketertiban Umum Nomor 4 tahun 2010 yang telah disahkan. “Dengan landasan hukum tersebut, Sat Pol PP tidak boleh ragu melaksanakan penertiban. Meski begitu tetaplah harus sesuai mengikuti tupoksi dan aturan, tidak boleh asal-asalan,” katanya kemarin. Dia mengatakan tindakan preventif atau pencegahan awal atau penertiban sejak dini diperlukan supaya dikemudian hari tidak menjadi dilema berakibat polemik. Misalnya, penertiban rumahrumah kost, warnet-warnet

yang kerap menjadi ajang porno, penertiban rumah diatas bantaran sungai atau rumah yang berada di garis sempadan jalan. “Terhadap PKL lakukan pencegahan sejak dini. Diantisipasi dari sekarang. Jangan sampai sudah menjamur baru dilakukan penertiban,” pintanya. Politis PPP Kubu Raya ini menerangkan Kubu Raya adalah gerbangnya Kalbar. Oleh karena itu, sebagai kabupaten termuda akan merasa malu apabila ada tamu-tamu datang ternyata gerbangnya kumuh. Orang mau masuk ke Kalbar harus melewati dahulu Kubu Raya sebelum berangkat ataupun bertolak ke Bandara Supadio. “Tatalah sebaikbaiknya,” ungkap dia. Meskipun begitu, Musni

tetap memberikan apresiasi pekerjaan Satuan Polisi PP yang cukup berhasil. Dan ia tetap terus menyarankan ketika melakukan proses penertiban, arogansi dan frontal harus dihindari supaya tidak konflik. Pihaknya lebih meminta kedepankan mekanisme yang sesuai aturan. Misalnya, lanjut dia, lakukan pendekatan secara baikbaik. Kemudian berikan peringatan 1, 2 3. Masih juga bandel layangkan surat teguran. Kalau masih juga tidak diindahkan, jalan terakhir memang penertiban. “Itupun harus dilakukan koordinasi dengan instansi teknis, kecamatan dan desa. Semuanya demi kepentingan seluruh pihak. Bukan hanya pemerintah semata melainkan juga

bagi masyarakat umum. Saya yakin masyarakat pun tidak menginginkan adanya halhal yang justru membuatnya dirugikan. Karena itu Perda Tibum mesti dijalankan,” tuturnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Trantib Sat Pol PP Kubu Raya, Sutardi mengatakan pihaknya terus berupaya menerapkan Perda Tibum Nomor 4 tahun 2010 dengan sebaik-baiknya. “Dalam penertiban kita tetap dan selalu berdasarkan prosedur. Hanya kita masih menemui beberapa kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana untuk patroli dan keterbatasan anggaran,” ungkapnya. Menurut dia, Satpol PP Kubu Raya membutuhkan dukungan supaya keterbatasan

tidak menjadi penghalang, pihaknya bertugas di lapangan. Ini penting mengingat tugas Satpol PP juga tidak ringan dalam mengamankan ketertiban umum. Satpol PP ketika bertugas di lapangan juga terus berupaya melakukan pencegahan dan pendekatan ke masyarakat dalam menerapkan Perda Tibum. Peringatan, teguran dan pembongkaran dilakukan berdasarkan mekanisme. “Yang pasti kita terus lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan. Kami juga mengharapkan instansi teknis terkait membantu menerapkan Perda Tibum karena Sat Pol PP tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa adanya kerja sama dengan instansi teknis lain,” ungkap dia.(den)

Yakobus Kumis Dukung Tambul Kalbar Impikan Pemimpin Berjiwa Pemersatu PEMILIHAN Gubernur Kalimantan Barat pada 2012 mendatang, sudah diambang pintu. Bermunculan nama-nama yang tidak asing bagi rakyat Kalbar dan mempunyai peluang yang sama untuk maju. Salah satunya Drs. Abang Tambul

Husin dan beberapa nama lainnya. “Peluang seperti ini sangat didominasi dan sangat tidak asing bagi kita. Namun demikian, munculnya namanama tersebut tentulah harus mengedepankan nilai-nilai NKRI dan nasionalisme yang tinggi bagi bangsa ini, terlebih bagi Kalbar,” ujar Drs. Yakobus Kumis, tokoh masyarakat Dayak Kalbar, saat bersilaturahmi di kediaman Tambul Husin, Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, Sabtu malam

Sarjana Pensatu, masyarakat didikan Matemabangkit dari berbatika FKIP Univergai latar belakang sitas Tanjungpura dan terciptanya ini mengingatkerukunan antarukan, karakterismat beragama di tik masyarakat bumi Kalimantan Kalbar adalah Barat. “Majunya majemuk. Maka Abang Tambul sediharapkan realibagai calon gubertas keberagaman nur Kalbar sudah ini harus tetap lama kami dambadipertahankan, kan. Apalagi dirinYakobus Kumis demi terwujudya memiliki sosok nya buah dari demokrasi yang kepemimpinan berjiwa pemmenjadikan masyarakat ber- ersatu, dan peduli masyarakat

Kalbar. Tak hanya itu, Tambul juga memiliki segudang pengalaman dan pencapaian yang pernah diraihnya saat menjadi Bupati Kapuas Hulu,” terangnya. Ia menambahkan, mantan Bupati Kapuas Hulu ini cukup sangat piawai dalam memimpin pemerintah, seperti ketika dulunya Abang Tambul menata Putussibau dan pantas kalau dirinya dapat memimpin Kapuas Hulu dua periode, dan tepat jika H Abang Tambul maju dalam Pilgub 2012 mendatang. (d3/ser)


Pontianak Post

Senin19 Desember 2011

ANEKA PONTIANAK Walau Tertinggal, Tetap Cinta Merah Putih

Stok Aman Sambungan dari halaman 9

menampung BBM. Sejauh ini, tidak ada potensi yang menyebabkan kelangkaan BBM. Distribusi baik karena cuaca aman. “Kapal datang tidak ada masalah, cuaca bagus,” ungkapnya. John Haidir mengimbau, agar masyarakat di Kalbar tidak membeli BBM dalam jumlah banyak untuk stok karena khawatir pasokan BBM sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru tidak lancar. “Justru kepanikan akan membuat spekulan bermain. Jadi tidak perlu khawatir ke-

sulitan mendapatkan BBM,” imbaunya. Kuota BBM bersubsidi di Kalbar untuk 2011 sendiri, pada jenis premium terdapat 409.803 kiloliter, solar 287.508 kiloliter dan minyak tanah 110.408 kiloliter. Di Pontianak tidak ada masalah dengan premium. Di SPBU antrean pembeli premium tidak terlalu panjang. Namun berbeda dengan solar, setiap malam kendaraan antre panjang di depan pintu SPBU yang menjual solar bersubsidi. Pemkot Pontianak sudah membentuk tim pengawasan distribusi dan penjualan solar di SPBU.

Karena ada indikasi sulitnya mendapat solar karena permainan spekulan. Tim tersebut terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Dishubkominfo Kota Pontianak, Pertamina dan Hiswana Migas. Pembelian solar bersubsidi tidak lagi dari pukul 22.0005.00. Pemkot melonggarkan waktunya dari pukul 19.0000.00. “Evaluasi tidak lama kita lakukan, buktinya kebijakan yang sebelumnya dari jam sepuluh malam sampai jam lima subuh sudah dievaluasi dan diubah,” kata Kepala Dishubkominfo, Syarif Ismail. (hen)

kalau musim begini sangat jauh berkurang. Sementara kebutuhan hidupnya tidak berkurang. Walaupun harga ikan naik, para nelayan itu justru rugi karena tangkapan mereka berkurang. Satu hari paling cuma dapat lima kilogram, itupun campur. Masyarakat di kota harus tahu hal itu,” ungkap Kistoro. Menurut dia, kondisi nelayan pada musim badai seperti sekarang ini sangat memprihatinkan. Dalam sebulan, maksimal hanya 10 hari saja mereka bisa melaut. Hidup mereka sangat sulit. Cuaca dan gelombang yang tak menentu, ditambah lagi harga solar tinggi membuat hidup mereka semakin sulit. Dan kelak tidak akan ada lagi orang yang mau menjadi nelayan. “Hal ini nantinya akan berujung pada ketahanan pangan kita. Sekarang saja kita sudah mulai impor ikan gembung dari Kuching. Apa hal ini wajar. Saya tanya berapa luas laut kita, sehingga kita harus mengimpor? Inikan hanya akal-akalan segelintir pengusaha saja,” tandas Kistoro.

Kistoro mengatakan, dengan kondisi sekarang sulit bagi nelayan Kalbar untuk mendapat tangkapan yang maksimal. Katanya, sebagian besar kapal milik nelayan Kalbar di bawah ukuran 10 GT, sulit untuk bisa melaut di luar zona lebih jauh dari enam mil laut. Belum lagi, katanya, bila diperhitungkan dengan ongkos yang mahal, seperti pembelian BBM di atas harga subsidi, membuat nelayan semakin terjepit. “Sementara di atas itu (6 mil), kapal-kapal asing yang besar dan berfasilitas lengkap tertawa puas menangkap berton-ton ikan kita. Ujungujungnya kita nantinya akan membeli ikan dari mereka,” kata Kistoro skeptis. Dia berharap, pemerintah tidak menutup mata akan hal ini. Perlu diberikan adanya bantuan kepada para nelayan agar mampu bertahan hidup. Jika banyak nelayan beralih profesi, ikan lokal akan semakin langka. Dan dampaknya juga pada ketahanan pangan Kalbar, yang merupakan hal paling dasar dalam kehidupan. (ars)

Harga Ikan Naik gram,” katanya. Mawan mengatakan jenis ikan laut yang sering dijual seperti ikan tongkol, harganya juga turut naik, yang semula hanya sekitar Rp10 ribu, namun sekarang naik menjadi Rp15 ribu hingga Rp16 ribu perkilo. “Kalau persediaan sudah menipis maka saya hanya menjual ikan yang dibekukan saja. Jadi sementara waktu tidak ada ikan segarnya hingga keadaan cuaca kembali normal dan para nelayan kembali melaut,” katanya Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kalbar, Demitrius Kistoro mengimbau agar para nelayan berhati-hati. “Sebaiknya kalau gelombang tinggi sangat berbahaya untuk kapal kecil melaut. Tapi saya rasa nelayan kita sudah punya insting sendiri. Mereka tahu kapan harus berangkat melaut atau tidak,“ ujarnya. Soal pasokan yang berkurang dan harga ikan yang terancam naik, Kistoro mengatakan masayrakat harus memaklumi hal tersebut. “Nelayan itu juga butuh survive. Tangkapan mereka

Curanmor Didominasi Residivis Sambungan dari halaman 9

resedivis. Telah berulangulang keluar masuk penjara. Alasannya karena hambatan ekonomi. Akibat ketiadaan pekerjaan sementara tuntutan hidup harus mampu dipenuhi. Maka mengambil jalan pintas dengan mencuri sepeda motor. Karena itu, Kasat mengimbau masyarakat agar mengintensifkan pengamanan lingkungan tempat tinggal. Sebagai upaya menangkal tindak kejahatan. Misal dengan menghidupkan kembali Siskamling.

Sementara pada Sabtu (17/12) malam seorang residivis curanmor terpaksa dilumpuhkan dengan timah panah. Kaki bagian kirinya ditembak karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan. Pelaku yakni Adi (19) beralamat di Tanjung Hilir Pontianak Timur. Dia mengaku baru kali pertama mencuri sepeda motor. Setelah diajak teman yang bernama Angga, kini buron. Mereka berdua mencuri sepeda motor yang sedang terparkir di jalan Untung Suropati pada Sabtu petang sekitar

pukul 14.00. Keduanya saling berbagi peran saat beraksi. “Angga yang mengambil (sepeda motor). Kalau saya hanya membonceng. Kami memakai kunci T,” kata Adi. Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini, mengatakan, masih belum tahu hasil curian akan dijual kemana. Namun menyatakan hasil penjualan akan dipergunakan menutupi kebutuhan hidup. Karena penghasilan menjadi kuli bangunan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan istri dan seorang anaknya. (stm)

BOS Tidak Masuk APBD Sambungan dari halaman 9

masuk dalam APBN. Di undang-undang juga jelas, disebutkan pemerintah dan pemerintah daerah,” ungkap Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan itu. Sebelumnya Gubernur Kalbar, Cornelis menjelaskan saat ini Pemprov Kalbar mendapatkan wewenang sektor pendidikan dari pemerintah pusat, sesuai dengan Permendagri Nomor 62 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolan Bantuan Operasional Sekolah. Pengelolaan BOS diserahkan ke Pemprov, sehingga anggaran pendidikan tahun depan bertambah Rp 371 miliar. Dengan demikian, urusan pendidikan sudah lebih dari 20 persen, hampir 23 persen. Anggota Komisi D DPRD Kalbar Martinus Sudarno menegaskan, dalam APBD Kalbar 2012, proporsi anggaran pendidikan sudah melebihi 20 persen yaitu 22,75 persen. “Anggaran pendidikan jangan hanya melihat

yang tertera untuk Dinas Pendidikan, ada subsidi langsung ke kabupaten/kota, ada juga yang langsung disalurkan ke sekolah-sekolah,” katanya, beberapa hari lalu. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, anggaran pendidikan di Pontianak sudah melebihi 20 persen, yakni 35 persen. Setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbaru, kata dia, alokasi anggaran pendidikan 20 persen termasuk dalam gaji guru. Aswandi melanjutkan, selama ini anggaran pendidikan baik di APBN maupun di APBD khusus untuk Kemendikbud kecil. Karena memang undang-undang membenarkan kalau anggaran pendidikan tidak hanya alokasi untuk Kemendikbud atau diknas di daerah. “Dua puluh persen itu untuk fungsi pendidikan, tidak hanya khusus Kemendikbud. Tahun lalu dari anggaran pendidikan untuk Kemendikbud hanya 64 perseb, sisanya ada di Kemendagri, Hankam dan

lain-lain,” paparnya. Aswandi pun menyatakan, pesimis dengan Pemprov Kalbar dan kabupaten/kota terhadap sasaran pada anggaran pendidikan benar. Dia menilai tidak ada skala prioritas saat eksekutif dan legislatif menyusun anggaran. “Pendanaan harus tepat sasaran. Harus menjawab persoalan pendidikan di Kalbar yang sangat mendesak. Tapi sekarang tidak ada skala prioritas,” ujarnya. Dia mencontohkan banyak gedung sekolah yang rusak dan mutu pendidikan masih rendah. Jika berbicara mutu, jelasnya, artinya proses pembelajarannya masih tidak berkualitas. Persoalan paling mendasar adalah tidak adanya data persoalan pendidikan yang valid. “Kalau mau mengubah pendidikan harus ada data persoalannya dulu. Setelah ada data baru anggaran dapat tepat sasaran. Selama kita tidak memiliki data persoalan, pendidikan di Kalbar tidak akan berkualitas,” tegasnya. (hen)

pariwisata. Namun belum bisa terealisasi karena badan tersbeut masih membutuhkan kekuatan hukum. “Harus ada legalitasnya dulu. Selain Pemkot kami juga butuh dukungan DPRD,” tegasnya. Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi mengatakan, dengan pembentukan badan promosi pariwista tersebut pemerintah merasa terbantu dalam pengembangan potensi pendapatan daerah. Apalagi, PAD Kota Pontianak dari sektor pariwisata termasuk hotel dan restoran sangat dominan. “Pada intinya kami sangat mendukung pembentukan badan tersebut. Jelas Pemkot

akan terbantu di bidang pariwisata,” katanya. Namun pembentukan suatu badan, kata dia, memerlukan proses. Harus ada tahapan birokrasi yang dijalani. “Ada prosesnya, sekarang sedang dijalani. Bagaimana pun Pemkot tetap membantu pembentukannya,” tutur Paryadi. Dia mengaku pengembangan pariwisata di Kota Pontianak saat ini belum maksimal digarap. Untuk itu, keinginan swasta membantu pemerintah dengan promosi sangat membantu. “Karena memang pemerintah sendiri belum maksimal mengembangkan pariwisata,” ungkapnya.(hen)

Belum Maksimal Sambungan dari halaman 9

para pengusaha tersebut sudah mematangkan rencana pembentukan Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak. Beberapa waktu lalu, beberapa dari pelaku usaha tersebut mendatangi Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi. “Tujuan kami menghadap Wakil Wali Kota untuk mengonfirmasi ulang pembentukan badan promosi pariwisata,” ucapnya. Pelaku usaha bidang pariwisata ini ingin meyakinkan Pemkot Pontianak bahwa mereka siap membentuk dan mengurus badan promosi

15

Sambungan dari halaman 9

Kopasus Brigjen TNI Doni Munardo. “Kami tetap cinta Bangsa Indonesia. Meskipun hidup kami susah di daerah perbatasan ini, tetap mengibarkan bendera merah putih. Satu yang kami minta kepada pemerintah pusat. Segera tingkatkan mutu pendidikan, perekonomian, juga pembangunan di semua wilayah perbatasan,” ujar salah satu penduduk Dusun Tingting Seligi, Ringga. Dia berharap, pemerintah segera membangun pusat perekonomian di lokasi sekitar. Agar penduduk tidak lagi menaruh harapan terhadap negara tetangga. Karena selama ini, hampir sembilan puluh persen masyarakat yang tinggal di perbatasan belanja kebutuhan pokok di Lubuk Antu, Malaysia. Miris, tidak hanya pada bidang perekonomian. Untuk menempuh pendidikan pun, warga Badau harus pergi ke sana. Bahkan, banyak diantaranya telah menetap di Negara Malaysia, karena mudahnya mendapat fasilitas. “Kami tetap mempertahankan dan menjaga wilayah perbatasan ini. Mudah-mudahan masyarakat Badau tidak tergiur untuk pindah ke negara tetangga. Untuk itu, pemerintah harus segera memikirkan nasib kami,” cetus Ringga. Menurut Ketua Dewan

Adat Desa Badau Luther, pencaharian masyarakat badau hanya bercocok tanam dan mencari ikan. Seperti mengambil hasil karet, bertani, dan mengarungi sungai untuk menjaring ikan. Kemudian hasil tersebut akan dijual, sebagian untuk dikonsumsi sendiri. “Kami sangat berterimakasih atas kunjungan tentara ke sini. Terutama melakukan bhakti sosial. Mudah-mudahan ini dapat berlanjut. Lambat laun pemerintah semakin melirik daerah perbatasan,” ujarnya. Ia mengungkapkan, hingga tahun 2011 kegiatan bhakti sosial oleh pemerintah baru kali ini. Sebelumnya memang ada yang membantu, tapi itu dari beberapa perusahaan, bukan dari negara. Hal senada diutarakan oleh Kepala Desa Tingting Seligi Takiding. Wilayah perbatasan dianggap sebagai halaman belakang oleh beberapa negara. Banyak diantaranya yang belum menyatakan kesadaran untuk menempatkan wilayah perbatasan antarnegara sebagai halaman depan. Ini dikuatkan, karena pembangunan di daerah tersebut belum tersentuh oleh pemerintah. Takiding menjelaskan, PLB tersebut sudah beberapa kali diperbincangkan untuk

dijadikan lintas perbatasan. Namun masih banyak faktor yang menghambat. Dimana negara tetangga minilai, bahwa Pemerintah Indonesia belum seratus persen serius. Seperti halnya terhadap poros jalan antara Badau-Pontianak. “Pemerintah tidak tanggap akan hal ini,” tuturnya. Seorang tokoh masyarakat Badau yang enggan disebut namanya menambahkan, aktivitas orang Malaysia dulu sempat marak sebelum dilarangnya pembalakan liar. “Bila kita menjual barang ke Lubuk Antu, harga jualnya lebih baik dibandingkan ke Nanga Embaloh, apalagi Putusibau. Yah, tentu saja pertimbangan waktu yang lebih singkat bila ke Lubuk Antu daripada ke Putissibau,” terangnya. Dari hal perekonomian tersebut, sambungnya, banyak orang Indonesia pindah ke Malaysia. Seperti mengikuti suami atau istrinya untuk berumah tangga di sana. Namun tidak bagi masyarakat Badau, mereka tetap menjunjung tinggi bendera merah putih. “Semoga rasa cinta kami tidak luntur terhadap Bangsa Indonesia. Ini patut diperhitungkan oleh pemerintah. Kalau bukan kami, siapa lagi yang mempertahankan perbatasan ini,” seru Luther. (selesai)

Tanpa Dry Port, Barang Ilegal Mudah Masuk Sambungan dari halaman 16

Dia mengatakan, perdagangan bebas sering dianggap bahwa barang dari luar negeri otomatis dapat sebebasbebasnya masuk ke Indonesia. Padahal tidak demikian. Ada aturan-aturan yang tetap harus dipatuhi. Sebelumnya ketua Asosiasi Pengusaha, Pedagang, Perbatasan Indonesia Kalbar, Thalib mengatakan, yang paling relistis untuk dibangun sekarang ini adalah pelabuhan darat bertaraf interna-

sional di Entikong. Pelabuhan laut Pontianak sudah sangat padat. Sudah tidak dapat lagi menampung kapal-kapal yang masuk. “Apalagi ada kejadian seperti kemarin, yaitu container crane yang tidak berfungsi. Situasinya tentu semakin kacau. Perlu ada solusi untuk itu, dan dari dulu Kadin Kalbar sudah mengusulkan dibangun pelabuhan darat di Entikong. Serawak sudah punya dari tahun 2009 punya inland port, sementara kita belum punya apa-apa,”

tegasnya. Sudah banyak investor yang bersedia membanguan pelabuhan darat itu. Mereka sudah siap membangun, pemerintah daerah juga sudah mendukung. Tinggal regulasi dari pusat ini yang tidak turun-turun. “Rancangannya, selaian dry port, juga akan dibangun pusat-pusat industri di Entikong. Jadi barang-barang yang akan disekspor nantinya sudah memiliki nilai plus. Bukan hanya mengirim barang mentah saja,” jelasnya. (hen)

tan pendiri Partai Hanura tersebut seperti dilansir di beberapa media mengungkapkan bahwa deklarasi dan rapimnas yang seyogyanyanya mereka laksanakan pada 12 – 13 Januari 2012, akhirnya ditunda dan akan dilaksanakan pada 26 – 27 Januari di Taman Mini Indoensia. Penundaan tersebut dilakukan demi memastikan terlebih dahulu bahwa mereka merupakan salah satu partai peserta Pemilu 2014. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan Pasal 51 ayat 1 Undang-

Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, ditegaskan dia, hanya akan menghapus proses verifikasi badan hukum untuk partai-partai lama yang telah mengikuti Pemilu 2009. Pada isi pasal menyebutkan, baik partai lama maupun baru wajib mendaftar untuk mengikuti verifikasi badan hukum, yang kemudian dibatalkan MK. Mk kemudian mengabulkan permohonan uji materi Pasal 51 ayat 1 UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008. (ote)

Tak Perlu Daftar Sambungan dari halaman 16

diri dari proses verifikasi dari Kemenkumham. Pasalnya mereka telah menggunakan badan hukum partai lama yang berubah nama, AD/ART, logonya, sehingga menjadi Partai Nasrep. Kemudian diungkapkan juga bahwa berdasarkan informasi secara lisan dari Dirjen AHU Kemenkumham, SK Menteri tentang Partai Nasrep akan diterbitkan setelah pengumuman hasil verifikasi partai baru. Jus Usman yang juga man-

Suntik Bank Kalbar Sambungan dari halaman 16

menambah setoran modal. Bahkan, ada juga yang menyatakan akan menyusun peraturan daerah khusus tentang penyertaan modal sebagaimana yang sudah dilakukan oleh pemprov. “Ada beberapa kabupaten yang tambahan modalnya juga sudah disetor ke Bank Kalbar,” ujarnya. Menurut Sudirman, penyertaan modal ke bank ini akan sangat menguntungkan pemerintah daerah. Sebab, dalam setahun, pembagian keuntungan (dividen) yang ditawarkan oleh Bank Kalbar

dapat mencapai 30 persen dari setoran modal. “Kalau misalnya setor satu miliar, bisa dapat keuntungan tiga ratus juta rupiah setahun,” jelasnya. Anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar, Tony Kurniadi sebelumnya mengungkapkan, berdasarkan hasil pembahasan APBD 2012 oleh Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, telah dialokasikan pengeluaran pembiayaan penyertaan modal Rp50 miliar. Namun, jumlah dana itu tidak hanya untuk Bank Kalbar tetapi dibagi juga dengan Perusahaan Daerah Aneka Usaha.

Tambahan penyertaan modal ke Bank Kalbar ini menurutnya memang sudah diamanahkan dalam perda. “Dalam perda sudah diatur. Selama lima tahun, penyertaan modal kita ke Bank Kalbar akan mencapai Rp250 miliar. Tetapi tidak mesti setiap tahun Rp50 miliar,” katanya. Sementara mengenai pembagian antara Bank Kalbar dengan Perusda, kata Tony, sejauh ini belum ditetapkan. “Berapa-berapa porsinya, itu tergantung eksekutif. Tetapi saya kira akan lebih dominan untuk Bank Kalbar,” katanya. (ron)

akan gerakkan mesin politik hingga ke tingkat bawah (kecamatan dan desa) untuk menyambut agenda politik yang akan datang. Ini akan menjadi momentum bagi Golkar Kalbar untuk menyatukan kekuatan kader-kadernya,” ungkapnya. Sementara mengenai sikap Partai Golkar menyongsong perhelatan Pilgub 2012, Hersan tak menampik partainya akan mengusung calon dalam perhelatan lima tahunan itu. Seperti tujuan partai politik umumnya, ditegaskan dia bah-

wa Partai Golkar juga berhasrat untuk merebut kekuasaan. “Tentu sesuai khittah politik Golkar, dengan kekuasaan yang kita miliki untuk menyejahterakan rakyat,” ujarnya. ”Kita akan turut berpartisipasi pada Pilgub nanti, baik sendiri maupun bersama. Yang jelas secara persyaratan kita sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan kader Golkar sebagai calon gubernur,” kata Hersan menyinggung sinyal koalisi yang mungkin terjadi. (ote)

Siapkan Mesin Sambungan dari halaman 16

tercermin dari persiapan dan bentuk kegiatan yang berbeda dari kegiatan serupa sebelumnya. Ditegaskan Hersan, Golkar akan all out memaksimalkan kader dan sumber daya partai yang dimiliki. Tidak hanya pimpinan partai di tingkat kabupaten/kota, pimpinan partai di tingkat kecamatan ternyata juga akan dilibatkan dalam perhelatan kali ini. “Kita tidak main-main, kita

Pelanggan Utang Rp27 M Sambungan dari halaman 16

untuk meningkatkan kinerja finansial perusahaan, dan di sisi lain juga untuk memperbaiki pelayanan,” ujarnya. Ditambahkan, dalam kaitan penertiban itu, pihaknya akan melakukan beberapa langkah, mulai dari yang sifatnya per-

suasif hingga tindakan tegas. Salah satu tindakan tegas itu adalah melakukan pemutusan/pembongkaran Kwh meter bagi pelanggan yang menunggak melewati batas maksimal. Thomas mengimbau kepada pemilik rekening tertunggak untuk segera melakukan pembayaran pada loket resmi,

atau juga bisa melalui PPOB atau (payment point online bank) yang tersedia. “Kami terus berusaha mempermudah akses masyarakat untuk berurusan dengan PLN, termasuk dalam kemudahan pembayaran tagihan, baik melalui loket maupun jasa online banking,” pungkasnya. (ars)


metropolis

16

Pontianak Post

Pelanggan Utang Rp27 M

POLITIKA

Siapkan Mesin SEBAGAI pemenang kedua Pemilu 2009, Partai Golongan Karya melalui mekanisme organisasi akan memaksimalkan kekuatan demi target politik mereka. Malam (19/12) ini, partai berlambang pohon beringin tersebut akan menggelar rapat pimpinan daerah, di Gedung Zamrud Pontianak. Sedikitnya 500 pimpinan Golkar se-Kalbar akan mengikuti kegiatan ini. “Sebagai bentuk manifestasi dari agenda dan rekomendasi Rapimnas, Rapimda merupakan penGusti Hersan jabarannya. Ada beberapa agenda politik penting yang akan kita hadapi, mulai dari pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota tahun depan, sampai Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014,” ujar Gusti Hersan Aslirosa, ketua Harian DPD Partai Golkar Kalbar, kemarin. Ia optmis terhadap hasil maksimal yang akan didapati dari Rapimda kali ini. Menurutnya, Rapimda kali ini akan menjadi titik awal kebangkitan Partai Golkar Kalbar, menyongsong agenda-agenda politik yang akan dihadapi. Pentingnya Rapimda kali ini Ke Halaman 15 kolom 5

PARPOL

Tak Perlu Daftar KEMENTERIAN Hukum dan HAM telah mengumumkan hasil verifikasi partai baru pada 16 Desember lalu, Partai Nasional Republik disebut sebagai partai yang tak lolos verifikasi. Mengenai hal ini, Ketua Umum DPP Partai Nasrep Jus Usman Sumanegara melalui Handy Abdul Syukur, sekretaris DPD Partai Nasrep Kalbar berharap kepada seluruh jajaran kepengurusan dan jajaran kader, agar tetap tenang. Pasalnya dalam waktu dekat ini keputusan tersebut akan Jus Usman S terbit setelah pengumuman kelulusan partai baru, selambat-selambatnya 4 – 5 hari setelah itu. Melalui arahan dari Ketua Umum DPP Partai Nasrep, melalui rilis resminya Syukur mengungkapkan bahwa Nasrep sejak awal Juni 2011 telah menarik Ke Halaman 15 kolom 5

Senin 19 Desember 2011

HARYADI/PONTIANAKPOST

AKHIR TAHUN: Menjelang pengujung tahun penjual jagung mulai banyak bermunculan karena permintaan masyarakat akan buah jagung untuk menemani acara di akhir tahun.

Suntik Bank Kalbar PONTIANAK - Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY mengaku belum mengetahui jumlah pasti penyertaan modal yang akan diberikan oleh pemerintah provinsi dalam APBD 2012. Namun, ia berharap jumlah penyertaan modal tersebut dapat meningkat dari tahun 2011 yang mencapai Rp50 miliar. Dalam Peraturan Daerah Kalbar

tentang Penyertaan Modal yang ditetapkan beberapa waktu lalu, menurutnya pemprov memang berkomitmen untuk memberikan suntikan dana atau penyertaan modal ke Bank Kalbar senilai Rp250 miliar dalam tempo lima tahun. Hanya saja, nilai penyertaan modal per tahun belum ditentukan, tetapi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Tahun 2011

sudah disetor Rp50 miliar. Tahun depan kita harapkan lebih,” katanya kemarin. Di samping dari pemprov, ia pun berharap adanya tambahan penyertaan modal dari masingmasing pemkab/pemkot. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bank Kalbar, sejumlah pemerintah kabupaten/kota telah menyatakan komitmennya untuk

PONTIANAK - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Cabang Pontianak saat ini dipusingkan dengan membengkaknya pelanggan yang menunggak. Menurut data terakhir, utang yang terdiri dari tunggakan dan rekening berjalan yang belum masuk ke PLN sampai kemarin (18/12) mencapai Rp27 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Humas PT PLN Cabang Pontianak Masfar Thomas. “Penghasilan PLN itu satu-satunya ya dari tagihan rekening para pelanggan. Kalau ada pelanggan macet atau nunggak kita tidak bisa apa-apa, pasti mengalami kerugian,” ujarnya. Wilayah kerja PLN Pontianak meliputi; Rayon Kota, Jawi, Siantan, Rasau Jaya, dan Kakap. Mereka juga menangani Ranting Mempawah dan Nagabang. Angka Rp27 milar tersebut berasal dari seluruh area tersbeut, terdiri dari Rp21 miliar rekening Berjalan tunggakan Rp27 miliar rekening berjalan dan tunggakan. Rekening berjalan 21 miliar dan tunggakan Rp6 miliar. Thomas berharap, para pelanggan yang masih memiliki utang tersebut untuk segera membayar. Pasalnya manajemen PLN akan melakukan tutup buku akhir tahun ini. Dengan membayar, berarti kedua belah pihak diuntungkan. Pelanggan tidak didenda dan tidak terancam pemutusan jaringan, sedangkan PLN mendapatkan haknya. “Kami akan melakukan penertiban tunggakan rekening secara menyeluruh, sebagai bagian

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Tanpa Dry Port, Barang Ilegal Mudah Masuk PONTIANAK - Selama ini barangbarang yang masuk dari Malaysia melalui pintu perbatasan Entikong, tidak diketahui statusnya. Lalu-lalang barang di tempat itu apakah legal atau ilegal? “Karena pintu masuk tersebut belum berstatus pelabuhan impor maka akan menjadi tanda tanya,” kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pontianak, Mustafa. Dengan adanya pelabuhan darat atau dry port di Entikong bisa menguatkan

kontrol bagi masuknya barang dari Malaysia. Dengan pelabuhan darat tersebut maka masuknya barang secara tidak langsung akan terkontrol. “Untuk sekarang di pasaran lokal barang dari Malaysia tidak diketahui,” ujarnya. Namun, ada atau tidak pelabuhan darat tersebut, BBPOM kata Mustafa, akan terus melakukan pengawasan terhadap produk-produk luar yang masuk ke Pontianak. Karena paradigma BBPOM, setiap produk yang masuk

ke Indonesia legalitasnya harus jelas. “Kami tetap melalukan pengawasan, karena setiap produk yang masuk itu legalisasinya harus jelas,” ungkapnya. Pada 2011, sebut Mustafa, ada satu unit supermarket yang diproses secara hukum. Hal ini membuktikan bahwa BBPOM tidak hanya sekadar bicara tetapi juga melakukan tindakan hukum. “Sekarang, produk-produk dari Malaysia relatif sudah berkurang di supermarket,” paparnya.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2011 ini semua instansi terkait sudah ikut terlibat dalam pengawasan produk luar yang masuk ke Kalbar. Namun tidak hanya pemerintah, dia berharap masyrakat pun berperan melakukan pengawasan. “Jika masyarakat tahu bahwa produk ilegal itu tidak aman, tentunya mereka akan secara alami mengurangi penggunaannya,” tuturnya. Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

17

Senin 19 Desember 2011

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan

SOSOK

Teringat Masa Kecil MAYOR Jenderal Armyn Alianyang lahir dan dibesarkan di Kota Singkawang. Setelah tugas negara berkeliling Indonesia, mantan Kasdam 12 Tanjungpura tak melupakan tanah kelahirannya. Disela-sela kesibukannya sebagai staf ahli di Mabes TNI, Armyn datang di Kota Singkawang, Sabtu (17/12) lalu. Awalnya, Armyn berziarah kubur ke pusaran sang ayahnya Armyn yang juga Pahlwan Kalimantan Barat, Ali Anjang di Makam Pahlawan Bambu Runcing. Ketika berada Hotel Mahkota setelah melantik Ali Anjang Canter (AAC), Armyn berkesempatan berdialog dengan masyarakat Singkawang. Saat berdialog itulah, kenangan masa kecilnya terungkap. Armyn terlihat menikmati cerita orangKe Halaman 23 kolom 1

RAGAM

Heri Mustari/pontianakpost

KEJURDA: Bupati Sintang Milton Crosby, mengibarkan bendera start tanda kejurda motor prix Kalbar 2011 yang dilaksanakan di sirkut race Baning Sintang, Minggu(18/12). Yusrizal/pontianakpost

TERLANTAR: Ahli waris pangeran kuning membersihkan areal makam keluarga besar Pangeran Kuning yang terlantar.

Makam Terlantar Makam keluarga besar Pangeran Kuning yang berada di depan Korem Sintang terlantar. Padahal, diareal tersebut dimakamkan sejumlah ahli waris kerajaan, salah satunya Ibunda Sultan Nata Muhammad Samsudin. Kondisi ini disesalkan oleh ahli waris Pangeran kuning. Karena, sampai sekarang makam Ke Halaman 23 kolom 1

Narkoba

Bentengi Remaja Meski tidak begitu meriah, namun dalam penyuluahn narkoba yang diselenggarakan Kantor Kesbangpol dan Linmas Ketapang beberapa hari lalu, mampu menarik antusias para peserta yang hadir unutk mendaptakan penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan penggunaan minuman keras juga narkoba. “Karena para generasi muda merupaka asset bangsa yang tidak ternilai harganya, kami harap dengan kegiatan ini dapat mememberikan pengarahan bagi para generasi muda utuk tidak terlibat dan terjerumus pada kasus narkoba,”kata Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Ketapang, Donatus. Menurutny jika tidak diantistiapsi sejak awal, maka tidak menutup kemunginan Ke Halaman 23 kolom 1

3

Beras Lokal untuk Ketahanan Pangan MEMPAWAH-Keberhasilan Kabupaten Kubu Raya merealisasikan program swasembada beras dengan beras lokal patut dicontoh kabupaten lain. Demikian kata Anggota Komisi B DPRD Kalbar, Alifuddin. Ia mengatakan kabupaten-kabupaten lain di Kalbar mestinya mencontoh Kabupaten Kubu Raya dalam mewujudkan kemandirian pangan dengan beras lokal. Apalagi kabupat-

en-kabupaten lain memiliki wilayah yang sangat luas dan berpotensi untuk berswasembada beras. “Jika Kubu Raya bisa kenapa kabupaten lain tidak,” ujarnya, dalam suatu acara kemarin, di Kabupaten Pontianak. Menurutnya selama ini, Kalbar sangat bergantung pasokan beras dari Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Sudah seharusnya, mulai tahun 2012, Ka-

lbar harus mampu mandiri dalam menyediakan kebutahan pangannya terutama beras. Apalagi mengingat wilayah Kalbar satu setengah kali lebih luas dari Pulau Jawa. “Kalbar memiliki lahan tidur yang luas dan sangat subur. Seharusnya Kalbar dapat menjadi daerah pengekspor beras,” katanya. Ia mengingatkan agar pemerintah kabupaten segera mem Ke Halaman 23 kolom 1

Peningkatan PAD Terkendala Pajak Rendah SINGKAWANG- Pemerintah Kota ditetapkan ada tahun 2012 sulit untuk Singkawang manargetkan ditingkatkan lagi. Berpeningkatan Pendapatan bagai kendala dilapangan, Asli Daerah dalam RAPBD antara lain masih ren2012, hanya sebesar Rp5,96 dahnya membayar pajak. dari tahun sebelumnya. “Potensi yang sudah diPemkot merasa kesutargetkan tidak dapat terlitan untuk meningatkan penuhi secara maksimal. angka itu, salah satu peNamun pada pertenganyebab adalah masih renhan 2012, akan diadakan dahnya membayar pajak. evaluasi tingkat pencapaWalikota Singkawang, ian realisasi penerimaan,” Hasan Karman menyatakata Hasan Karman bekan berdasarkan kondisi lum lama ini, di Gedung tersebut. Target yang telah DPRD Kota Singkawang. Hasan Karman

Disebutkannya, dalam RAPBD 2012, ditargetkan PAD sebesar Rp Rp41,66 miliar. Jumlah ini meningkat Rp5,96 miliar dari target tahun sebelumnya, yakni Rp Rp35,7 miliar. Hasan Karman menyatakan pendapatan daerah adalah semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah. Yang menambah ekuitas dana lancar. Itu merupakan hak pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran yang tidakperludibayarkembaliolehdaerah. “Itu sebabnya, pendapatan daerah

KETAPANG – Kelanjutan kasus surat keputusan (SK) mutasi palsu di Dinas Pendidikan, hingga sekarang masih belum di ketahui kelanjutannya. Meski begitu pihak inspektorat Ketapang mengaku siap menindaklanjuti kasus tersebut jika telah di serahkan dinas pendidikan Ketapang. “Hingga sekarang, kasus itu belum diserahkan ke inspektorat, kalau

diknas bekerja cepat, kasus ini juga akan cepat kita proses. Biarkan dulu mereka menyerahkan internal mereka (Diknas), kemudian lari ke kita,” kata Kepala Inspektorat, Suprapto kepada wartawan belum lama ini. Menurut Suprapto tak ada target waktu bagi Diknas untuk penyerahkan kasus tersebut ke Inspektorat. Namun karena tugas Ispektorat bagi pelanggaran aparatur pemerintahan, ia mengaku akan berk-

Ke Halaman 23 kolom 1

Ditunggu Aksi Polisi Tertibkan Miras

oordinasi dengan pihak Diknas. Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Dinas Pendidikan Ketapang, Philipus mengaku telah memanggil Erwin, okum guru yang menggunakan SK mutasi Palsu. Dari hasil klarfikasi Erwin, Philipus memastikan bahwa ada orang dalam Diknas yang bermain. Namun ia enggan menyebut namanya. “Sudah kita panggil tadi

SINTANG--Peredaran minuman beralkohol, khususnya jenis arak lokal kini makin meresahkan. Tak ada lagi istilah tempat khusus, karena akses untuk membeli dan mengedarkan serta mengkonsumsi arak kini makin mudah. Tak hanya beredar di kawasan hiburan malam, namun di sejumlah tempat komunitas nongkrong yang tersebar di Sintang juga kerap menjual miras. Aparat terkait juga terkesan membiarkan perdarannya. “Padahal kini siapa saja kemungkinan bisa membeli miras, termasuk remaja yang tidak cukup umur. Peredaran Miras di Sintang memang makin meresahkan,” kata Wiwin Erlias, anggota DPRD Sintang kepada koran ini, Minggu (18/12). Mestinya, menurut Wiwin, razia dan aksi penertiban peredaran miras juga semestinya dilakukan berkelanjutan dan terus menerus, sehingga diharapkan bisa mempersempit peredaran miras di Sintang. “Apalagi sebelumnya sudah ada penertiban bahkan berujung pada penangkapan sejumlah kilang arak, namun jika tak dilakukan terus menerus, maka wajar kini peredarannya marak lagi,” tuturnya. Selain itu, menurut Wiwin, peredaran miras baik industri rumah tangga maupun peredaran miras industri besar yang masuk ke Sintang juga nyatanya tak membawa kontribusi apapun bagi pemasukan pendapatan daerah. “Sebelumnya memang ada Perda yang mengatur retribusi

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Inspektorat Tunggu Penyerahan Diknas Kasus SK Mutasi Palsu

TANJUNG GONDOL-Mayat tanpa identitas ditemukan seorang warga yang sedang mencari kayu bakar di sekitar bangunan hotel Samudra Indah, Tanjung Gondol, Desa Karimunting, Kecamatan Sui Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Sampai saat ini, mayat masih tergeletak di kamar mayat Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang. Bila beberapa hari kedepan tidak ada warga yang mengetahui identitasnya, maka Polres Bengkayang akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang untuk melaksanakan penguburan. Kapolres Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Veris Septiansyah kepada Pontianak Post mengungkapkan, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (17/12) lalu, ada seorang warga yang sedang mencari kayu bakar disekitar bangunan hotel Samudra Indah tepatnya di bak penampungan air. Warga tersebut langsung berteriak dan sejumlah warga menghampiri mayat laki-laki ini. Warga pun menghubungi kepolisian Subsektor Sui Raya Kepulauan untuk diangkat. Polisi bersama warga, kata Veris, langsung membawa mayat tersebut ke rumah sakit di Singkawang. Ciri ciri mayat ketika ditemukan, kata Veris yang baru beberapa bulan menjadi Kapolres Bengkayang ini, laki-laki, tinggi kurang lebih 160 centimeter, umur sekitar 40-an tahun, rambut pendek hitam (cepak), berkumis, celana panjang kain warna biru, baju warna putuh bergaris. Warna kulit, kata Veris, kuning langsat, kondisi mayat saat ditemukan lidah menjulur, mata menonjol, badan normal dan hidung tidak

TuntaSkan Permasalahan Konflik Sawit

Cukup di Mesuji, Jangan Terjadi di Kalbar Konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat yang berakhir dengan kematian di Mesuji adalah pelajaran berharga dalam menyikapi investasi tanaman monokultur tersebut. Karena itu, butuh ketegasan dari pemerintah untuk menyelesaikan semua konflik investasi yang terjadi di Kabupaten Sintang. Heri Mustari, Sintang “Jika konflik yang muncul tidak segera diselesaikan maka akan menjadi bom waktu dikemudian hari,” kata Aktivis Forum Aksi Masyarakat Korban Investasi

Foto dok

SAWIT: Sejumlah permasalahan yang muncul dalam kegiatan usaha Sawit di Kalbar selama ini harus segera diselesaikan agar tak menjadi boomerang dikemudian hari.

(FAMKI), Riki, Minggu (18/12) di Sintang. Contoh nyata yang terjadi di Sintang meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, hanya korban meteri ketika salah satu camp milik PT SDK di Bukit Benua dibakar warga sebagai bentuk kekesalah karena tidak ada penyelesaian terhadap sejumlah konflik lahan yang telah berlangsung lama. Menurut Riki, sekarang sejumlah konflik yang terjadi antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat sudah mengarah pada upaya untuk membungkam protes dengan mengkerangkeng warga. “Bukan keramahan seperti itu yang diinginkan warga dari perusahaan dan jika persoalan tetap dibiarkan tanpa ada komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk segera menyelesaikannya, bukan tidak mungkin apa yang terjadi di Mesuji itu terjadi di Sintang,” jelasnya. Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat bertanggungjawab atas sejumlah Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 ragam

Billyard Competition Pengkab POBSI Landak, Minggu (18/12) menggelar turnamen billyard 2011 se-kabupaten guna mencari atlet muda berprestasi. Panitia mempertandingkan bola 15. Sebanyak 28 peserta ikut andil dalam turnamen ini, selain peserta dari dalam kota Ngabang, 4 diantaranya merupakan peserta yang berasal dari Kecamatan Mandor. Ketua panitia, Heri Irawan mengatakan, turnamen billyard bola 15 ini diharapkan dapat menjaring atlet-atlet muda berbakat dalam mempersiapkan atlet billyard Landak. “Kita saat ini sangat perlu terus mengadakan turnamen-turnamen seperti ini, agar nantinya dapat kita temukan atlet muda billyard yang handal dan mampu memperkuat tim billyard Landak, khususnya dalam pesiapan Pekan Olah Raga Provinsi ( Porprov) se- Kalbar pada tahun 2012 nanti,” ujarnya. Ia menambahkan, olah raga billyard Landak dalam pagelaran Porprov se-Kalbar, merupakan cabang yang diunggulkan. “Cabang billyard bagi kontingen Landak pada Porprov tahun lalu berhasil merebut 5 medali dalam pertandingan di 5 kelas. Dengan hasil 2 perak dan 3 perunggu,” ujarnya. Ia berharap, akan tampil pemain billyard yang mampu diharapkan. Selain itu dengan akan tampilnya atlet billyard asal dari Landak. Karena selama ini POBSI Landak dalam setiap menghadapi even-even seperti Porprov selalu mendatangkan atlet billyar dari luar daerah. (sgg)

Pontianak Post

Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat PPCI

PASAR MURAH: Kegiatan Pasar Murah di Sekayam, kemarin, disambut antusias warga.

Sugeng/pontianakpost

Warga Sekayam Sambut Baik Pasar Murah SEKAYAM -Tim PKK Propinsi Kalimantan Barat menggelar pasar murah di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu (18/12). Masyarakat terlihat berbondong-bondong mendatangi posko yang disediakan oleh pihak panitia setempat. Ketua PKK Propinsi Kalbar Ny Federika Cornelis, menjelaskan bahwa pasar murahtersebutmerupakansalahsatubagian kepedulian kepada masyarakat, apalagi menjelang perayaan hari Natal 2011. “Kita membantu masyarakat. Kalau biasanya mereka harus berbelanja

Senin 19 Desember 2011

jauh dan memakan biaya yang besar, saat ini kita sediakan ditempat mereka agar bisa berbelanja lebih dekat dan tidak banyak mengeluarkan biaya. Harga yang diberikan juga dibawah harga rata-rata pasar, jadi bisa membantu masyarakat,” jelasnya siang kemarin. Ia juga menyebutkan bahwa untuk tahun 2011, dilakukan di tiga tempat yakni di Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sekadau. Untuk setiap daerahnya, disediakan beras dan gula masing-masing 2 ton. Ia juga berharap dapat terus melakukan

hal yang sama pada tahun-tahun yang akan datang. Peran serta pihak swasta seperti perusahaan melalui program CSR juga sangat dibutuhkan. Jadi ada keseimbangan antara pemerintah dan swasta dalam mensejahterakan masyarakatnya. Camat Sekayam, Agun Sugiarto mengatakan bahwa dengan acara pasar murah ini masyarakat Sekayam bisa terbantu. Momen seperti ini sangat jarang, apalagi masyarakat umat Kristiani akan melaksanakan Natal. “Yang jelas pasti sangat membantu, terutama kebutuhan terhadap sem-

bako seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya. Saya selaku perwakilan pemerintah di Kecamatan Sekayam mengucapkan terima kasih yang besar kepada pihak penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan ini,” katanya. Salah satu warga, Siti (38) juga merasa terbantu dengan adanya pasar murah yang diadakan ditempatnya. “Kita sangat terbantu, jelasnya sangat berterima kasih kepada tim dari PKK maupun pemerintah propinsi yang sudah datang membantu melalui pasar murah,” katanya. (sgg)

SINGKAWANG-Ribuan warga Singkawang mengikuti jalan sehat gratis yang digelar Persatuan Penyandang Cacat Indonesia Kota Singkawang, Ahad (18/12) pagi. Hadir Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Singkawang, Zulhiar dan Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman. Tasman sendiri melepas kegiatan kali pertama digelar setelah pembentukan PPCI Kota Singkawang. Usai mengikuti kegiatan tersebut, sedikitnya delapan puluh doorprize dibagikan kepada para peserta. Peserta awalnya dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok doorprize bagi cacat dan biasa. Setelah itu, barulah dibagikan secara acak. Ketua PPCI Kota Singkawang, Iwan Munandar tak menyangka kalau kegiatan tersebut direspon oleh masyarakat. “Kita berpikir, kegiatan ini tidak direspon terlalu besar. Ternyata, dalam catatan kita sedikitnya ada dua ribu lebih peserta yang ikut. Sangat luar biasa,” kata Iwan, kepada Pontianak Post, usai kegiatan. Iwan dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan jalan sehta gratis ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Penyandang Cacat se Dunia yang jatuh setiap tanggal 3 Desember. “Pada tanggal 3 Desember kita tidak menggelar kegiatan. Baru kali ini dan ini merupakan kali pertama digelar penyandang cacat di Kota Singkawang,” kata Iwan. Iwan menjelaskan, tanggal 13 Desember 2006 lalu, adalah lahir tonggak sejarah umat manusia dalam memperjuangkan kesamaan dan kesetaraan hak bagi para penyandang

disabilitas dengan sahkannya konvensi internasional hakhak penyandang cacat oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, diakui Iwan, perjuangan ini tidak akan pernah berhenti sedikit pun selagi diskriminasi, pengucilan, isolasi dan pelecehan terhadap para penyandang disabilitas masih terjadi di atas bumi ini. Iwan mencatat, di Kota Singkawang telah memberikan bukti nyata dapat memberikan sikap penerimaan yang bersahaja nan melegakan terhadap kehadiran para penyandang cacat. “Kami para penyandang disabilitas sehingga kami merasa nyaman, merasa dihargai, merasa dimanusiakan dan merasa memiliki arti, hidup ditengah-tengah dan menjadi bagian dari masyarakat Singkawang, untuk ikut bersama membangun Singkawang, kota kita yang tercinta ini,” kata Iwan. Iwan berterima kasih kepada Nusantio Setiadi yang juga Pembina PPCI Kota Singkawang yang terus menyumbangkan doorprize bagi peserta jalan sehat. Begitu juga kepada semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. “Kita hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, semoga apa yang diberikan kepada kami dicacat sebagai amal ibadah disisi-Nya,” kata Iwan. Tasman juga menyambut baik langkah PPCI menggelar kegiatan seperti ini. “Ini membuktikan para penyandang disabilitas bisa melakukan bila diberikan kesempatan,” kata Tasman yang juga politisi Partai Gerindra Kota Singkawang ini. (zrf)

Moratorium Pemekaran Tidak untuk PKR SINTANG– Moratorium pemekaran yang diberlakukan pemerintah pusat jadi alasan menghambat rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya, padahal usulan pemekaran di Kalbar itu sudah masuk jauh hari sebelum moratorium yang seharusnya

tidak berlaku surut. Anggota Komisi IV DPR RI, Sukiman mengatakan terkait dengan proses moratorium pemekaran wilayah, pemekaran Kalbar tidak termasuk dalam aturan itu. “Apalagi sesuai kesepakatan antara Kemendagri dan

Komisi II DPR RI, proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya sudah masuk dalam grand design pemekaran wilayah,” kata dia pekan lalu. Rencana pemekaran itu menurutnya bersama dengan Kaltim dan Papua Barat karena proses pengajuan pemekaran wilayahnya sudah masuk ke pusat jauh sebelum moratorium itu ditetapkan. “Berdasarkan kajian Kemendagri, ada provinsiprovinsi yang layak dimekarkan, salah satunya adalah Kalbar bersama dengan Kaltim dan Papua Barat,” jelasnya. Legislator Partai amanat Nasional asal daerah pemilihan Kalbar ini menegaskan pembentukan Provinsi Kapuas Raya harus dipercepat. “Keinginan dan kebutuhan masyarakat itu perlu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah bersama DPR,” ucapnya. Di menjelaskan, wacana pembentukan PKR dari Kalbar memang sudah sangat lama, sejak tahun 2001 dan sudah ada tim yang mengurusnya sejak 2006, namun sampai sekarang masih mengantung,

Apalagi sesuai kesepakatan antara Kemendagri dan Komisi II DPR RI, proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya sudah masuk dalam grand design pemekaran wilayah. Sukiman lebih cepat Kaltim yang usuannya masuk setelah usulan dari Kalbar. “Kaltara bahkan rencananya tahun depan sudah bisa jadi provinsi, artinya moratorium itu tidak untuk usulan yang masuk lebih awal,” ucapnya. Sejumlah persyaratan teknis maupun administratif sudah dipenuhi lima kabupaten, namun menurutnya masih ada persyaratan administratif

yang belum dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Dari itu Sukiman sangat berharap agar Pemerintah Provinsi Kalbar bisa lebih lapang dada untuk melepas sebagian wilayahnya yang menjadi cakupan rencana PKR. “Saya harapkan masyarakat di wilayah cakupan PKR bisa lebih intensif lagi dalam berkomunikasi dengan Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat dan saja juga tetap akan terus memperjuangkan ini di pusat,” ujar politisi asal Kabupaten Melawi ini. Kepala Desa Baning yang juga ketua panitia pertemuan kades se wilayah pengusung PKR yang dilaksanakan pekan lalu mengatakan dari hasil pertemuan itu, rencananya surat hasil kesepakatan para kepala desa akan disampaikan langsung ke pusat. “Kami sudah menungu terlalu lama untuk pemekaran ini dan mudah-mudahan hasil pertemuan kades bisa lebih memperkuat dan mempercepat proses pemekaran ini,” katanya. (mus)

ingin pasang iklan di...Pontianak Post

Call aja...disini...735071


Pontianak Post

19

SINGKAWANG

Senin 19 Desember 2011

Kemendikbud akan Berikan Kemudahan

ragam

Bentuk PPID K e pa l a Dinas Perhubunga n , Ko mu n i k a s i d a n In f o r mat i k a S i n g k aw a n g , L i b e r t u s m e n g a t a k a n kota ini diperkirakan menjadi yang pertama memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kalimantan Barat. “ Pemb entukan PPID, mer upakan amanat dari Undang-Undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pemkot melalui Dishubkominfo sedang mewacanakan pembentukannya, dimungkinkan akan m e n ja d i k o t a p e r t a m a d i Ka l i m antan Barat,” kata Libertus, belum lama ini, di ruangannya. M e n u r u t n y a , p e m b e n t u k a n PP I D sendiri, wajib sesuai dengan amanat Undang-undang. Hal ters ebut untuk membantu keterbukaan informasi kepada publik. Mengenai pembangunan yang dilaksanakan.“Masyarakat sudah sangat butuh informasi mengenai pembangunan yang dilaksanakan. Bahkan, di Singkawang, ada yang langsung meminta informasi itu ke salah satu badan publik,” katanya.Pejabat yang mengelola Informasi dan Dokumentasi. Dikatakan Libertus, nantinya akan ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Daerah. “Kalau di Singkawang berarti di tetapkan oleh Wali Kota,” katanya. Ke depannya, setiap Satuan Perangkat Daerah, memiliki PPID. Mereka a k a n b e r t u ga s m e n y a m p a i k a n i n formasi jika masyarakat membutuhkan. S ementara itu, untuk badan publik swasta. Akan membentuk chief information officer (CIO), yang tugasnya sama dengan badan milik pemerintah. (fah)

OZY/pontianakpost

LEPAS KAFILAH: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Sabtu (17/12) malam, melepas para kafilah untuk mengikuti Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) VI.

Lepas Kafilah Ikuti FSBM VII SING KAWANGWalikota Singkawang Hasan Karman, beserta Wakil Walikota, Edy R Yacoub, Sabtu (17/12) malam, melepas Kafilah kota ini. Sebanyak 70 orang, terdiri dari 48 peserta, delapan pengurus, dan 15 perwakilan DPC dan DPD MABM berangkat ke Kabupaten Sintang dalam rangka ikuti Festival Seni Budaya Melayu VII. Pa r a K a f i l a h d a r i K o t a Singkawang akan mengikuti sembilan tangkai dari 12 yang dipertandingkan. Yaitu tangkai solo Melayu, tangkai vokal grup, tangkai seni hadrah, tangkai syair melayu, tangkai berbalas

pantun, tangkai bertutur, tangkai rias pengantin, tangkai buasana anak, dan tangkai silat. Walikota Singkawang, Hasan Karman menyatakan para Kafilah, berbekal predikat juara bertahan pada Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) VI. Di bawah binaan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang. Bisa kembali mempersembahkan juara. “Tetapi itu semua jangan dijadikan beban, tampilah dengan maksimal,” kata Hasan Karman ketika melepas Kafilah, di kediaman Ketua MABM Kota Singkawang, Edy R Yacoub, Jalan

Alianyang. Wakil Walikota yang juga Ke t u a M A B M Ko t a S i n g kawang, Edy R Yacoub juga memberikan apresiasi kepada pembina dan pelatih yang telah mempersiapkan kafilah Kota Singkawang untuk berlaga di FSBM VII. “Semuanya, baik Pembina, pelatih serta peserta bisa kompak, solid serta terus bersemangat dalam situasi apapun,” katanya. Ditambahkan Edy R Yacoub, Mudah-mudahan kafilah Kota Singkawang dapat mempersembahkan juara. Terlebih, bisa kembali mempertahankan juara. (fah)

Butuh Dana, Masjid Darul Muttaqin Edarkan Kupon SINGKAWANG-Butuh dana besar untuk pembangunan Masjid Darul Muttaqin Kelurahan Condong, Singkawang Tengah, panitia pembangunan masjid akan mengedarkan kupon-kupon kepada masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya. Kupon itu akan diedarkan mulai 1 Januari 2012 mendatang. Kepastian itu diungkapkan Ketua Seksi Penggalangan Dana Masjid Darul Muttaqin, Muhammad Djamani Satil kepada Pontianak Post, kemarin. Kupon itu, kata Djamani, ada katagorinya. Kupon katagori A bernilai Rp5 ribu perlembar dengan warna kuning muda dibagikan kepada masyarakat

luas, dan kupon B bernilaio Rp10 ribu dengan warna merah jambu untuk para pengusaha. Selain itu, kata Djamani, bagi masyarakat yang berkemampuan ingin memberikan sumbangan atau bantuan berkelompok berupa bahan-bahan bagunan silahkan hubungi sekretariat/posko penggalangan dana Jalan HU Bawadi nomor 20 RT 19 RQ 04 Singkawang (samping SMPN 3 Singkawang). “Bagi masyarakat yang berkemampuan berupa uang silahkan mengirimkannya lewat rekening bank yang telah ditunjuk. Rekening Bank Kalbar Cabang Singkawang

2021005188 atau BNI Cabang Singkawang dengan nomor rekening 02366554814,” kata Djamani. Djamani atas nama pengurus Masjid Darul Muttaqin dengan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada DR Hasan Karman SH MM selaku Wali Kota Singkawang yang ikut berpartisipasi dan teloransi mendukung pembangunan atau pendirian Masjid Darul Mutaqqin Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah dengan memberikan izin pengumpulan dana swadaya sesuai dengan surat tanggal 14 Desember 2011 nomor 4512/880/KESRA.A,” kata Djamani. (zrf/ser)

SINGKAWANG- Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Ahyadi, menyebutkan secara keseluruhan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah 2011, berjalan sesuai ketentuan. Hanya beberapa sekolah menghadapi kendala terkait dengan penyampaian pertanggung jawabannya. “Sebagian kecil sekolah di Singkawang, terlambat menyampaikan Laporan pertanggung jawaban penggunaan Dana BOS 2011,” kata Ahyadi, Minggu (18/12), saat ditanya mengenai hasil evaluasi penyaluran dana BOS 2011. Sementara itu, penyaluran Dana BOS 2012. Sesuai dengan mekanisme yang disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahwa uang (Dana BOS 2012)sudahdikirimkeprovinsi dari kas umum negara ke kas umum daerah provinsi. Ini dikuatkan dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Sedangkan dalam kas umum daerah, juga sudah diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) bahwa Dana BOS itu sifatnya hibah. Kemendikbud pun telah menyiapkan lembar hibahnya. Sekolah penerima tinggal mengisi, dan teken. Artinya, penyelurannya dari provinsi langsung ke sekolah-sekolah. Hal ini berbeda dari sebelumnya. Dimana sekolah harus buat laporan terlebih dahulu, sekarang tidak. Menurut Ahyadi, jika ketentuan yang disebutkan kementerian seperti itu. Tentu hal ini tidaklah terlalu sulit dilakukan. “Cara seperti ini tidak terlalu sulit, karena data-data tentang sekolah penerima di Kota Singkawang sudah valid,” kata Ahyadi. Kemendikbud, untuk penyaluran dana BOS 2012, sudah bisa diterima sekolah sejak 9 hingga 16 Januari 2012 men-

datang. Jadi di tanggal itu, sekolah telah menerima dan sekolah dipastikan juga harus sudah mengirimkan rekening. Namun kemudahan penyaluran yang disampaikan. Kemendikbud akan memberikan sangsi berupa penghentian bantuan pendidikan ke daerah tersebut. Jika daerah itu, telat dalam penyaluran dana BOS 2012. DalampenyaluranDanaBOS 2012, Pemerintah memberikan perlakuan khusus kepada daerah-daerah yang masuk dalam kategori terpencil, terluar dan tertinggal. Yakni, penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke daerah tersebut dilakukan enam bulan sekali dan akan diserahkan di awal. Berdasarkan hasil identifikasi sementara. Ditemukan sebanyak 57 kabupaten/kota yang berada di wilayah terpencil, terluar dan tertinggal. Bahkan, ada beberapa daerah kepulauan yang harus menggunakan kapal berharihari untuk menyeberang. Hapus Pungli, Dana Bos Dinaikkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan pemerintah telah menaikkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012 hingga 40 persen.Haliniuntukmenghilangkan pungutan liar dari sekolahsekolah baik negeri dan swasta kepada siswa dalam bentuk apapun. Peningkatan biaya satuan BOS tahun 2012 mendatang. Pemerintah menyediakan anggaran BOS sebesar Rp 23,5 triliun untuk 27,2 juta siswa SD dan 9,4 juta siswa SMP. KenaikananggaranBOSuntuk siswa SD dari Rp397.000 per anak per tahun, menjadi Rp580.000 per anak per tahun. Kenaikan anggaran BOS untuk siswa SMP dariRp570.000peranakpertahun menjadi Rp710.000 per anak per tahun.(fah)

IKLAN Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 TERIGAS

Desak Paripurna Pemberhentian KOMITE Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) membantah pernah bertandang ke DPRD sebagaimanapemberitaanterkaitpernyataanKetua DPRD Kabupaten Sambas mengenai pengunduran diri salah satu Pimpin DPRD Sambas. “Sampai detik ini kami tidak pernah bertandang ke DPRD secara formal terkait kemunduran salah satu unsur pimpinan DPRD. Ini harus kami luruskan supaya tidak terbangun opini yang buruk di tingkat masyarakat mengenai KMKS,” ungkapnya Ketua KMKS Eko Sanjaya, kemarin. Diakui Eko, memang ada penjelasan mengenai kemunduran salah satu unsur pimpinan DPRD. Namun, ditambahkan dia bahwa itu tidak secara formal dan mereka menganggap bahwa itu hanya diskusi yang di lakukan di warung kopi (warkop). Penegasan ini mereka sampaikan agar masyarakat tidak meragukan independensi dan nilai perjuangan yang mereka lakukan. Selain itu KMKS menyatakan mengenai tatib DPRD Kabupaten Sambas pada pasal 35, 36, dan 37 tersebut, tidak ada kaitannya dengan partai yang bersangkutan. Justru, menurut dia, pasal mereka maksud memiliki makna tersirat agar pimpinan DPRD segera melakukan tugas-tugasnya, demi mempercepat proses pemberhentian. Pasalnya harus melewati bupati hingga terbitnya SK pemberhentian oleh gubernur. “Tidak ada alasan sebenarnya untuk mempertahankan pimpinan DPRD yang telah mengundurkan diri, baik itu secara de facto maupun de jure karena yang namanya mengundurkan diri, ya berhenti, artinya secara moral harus sudah melepaskan jabatan struktural dan aktivitas-aktivitas sebagaimana biasanya ketika menjabat sebagai wakil ketua DPRD,” tegas Eko. Kalau masih juga melakukan aktivitas-aktivitas seperti biasa, maka Eko memandang bahwa surat pengunduran diri yang disampaikan kepada ketua DPRD tidak memiliki nilai dan terkesan mengelabui masyarakat. Kaitan antara berhenti dan mengundurkan diri seperti yang dianalogikan ketua DPRD itu, menurut dia, tidak ada perbedaannya. Sebab pasal 35 ayat 2 tatib DPRD menyatakan yang disebut berhenti adalah meninggal dunia, mengundurkan diri, diberhentiakan oleh partai sebagai anggota DPRD, dan diberhentiakan sebagai pimpinan DPRD. Artinya mengundurkan diri itu sama saja dengan berhenti. “Satu hal yang harus benar-benar kita pikirkan adalah apabila partai yang bersangkutan tidak merekomendasikannamapenggantisampaiakhirperiode jabatan,apakahpimpinanDPRDyangmengundurkan diri tersebut tetap menjabat? ,” jelasnya. (har)

Pontianak Post

Senin

19 Desember 2011

Sengketa Konsumen Bukan di Kepolisian

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PELANTIKAN PFKPM: Ketua Umum DPD PFKPM Kabupaten Sambas Burhani B Soni menandatangani berita acara pelantikan Pengurus DPC PFKPM Kecamatan Teluk Keramat yang diketuai Mustari.

PFKPM Teluk Keramat Dikukuhkan TELUK KERAMAT – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kecamatan Teluk Keramat resmi dilantik, Sabtu (10/12). Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sekura tesebut dihadiri Ketua Umum DPD PFKPM Kabupaten Sambas Burhani B Soni dan H Supardi Dja’far, serta para pengurus lainnya. Hadir pula Ketua DPRD Sambas Mas’ud Sulaiman, Camat Teluk Keramat Uray Heriansyah, Ketua MABM Teluk Keramat Abdulhadi, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya Pengurus yang dilantik merupakan hasil Muscab, 4 Desember 2011 di Sekura, di mana pada musyawarah tersebut terpilih Mustari sebagai ketua Umum

DPC PFKPM Kecamatan Teluk Keramat dan Hasanuddin sebagai sekretaris umum. Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD PFKPM Kabupaten Sambas meminta agar kepengurusan yang baru dilantik dapat mengemban tugas dengan sebaikbaiknya, demi kejayaan dan untuk menjaga serta mempertahankan harkat dan martabat bangsa Melayu. “Semoga kepengurusan baru ini dapat menjalankan amanah organisasi dengan baik,” harap Burhani B Soni. Selaku ketua umum terpilih, Mustari berjanji akan secepatnya melakukan konsolidasi organisasi dan raker pengurus dalam rangka menyusun program kerja organisasi. Di samping itu, dia juga menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pelantikan ini, baik moril maupun materil, termasuk kepada pihak kecamatan yang telah memberikan dukungan tempat dengan semua fasilitasnya. Camat Teluk Keramat Uray Heriansyah berharap kepengurusan yang baru ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan di Kecamatan Teluk Keramat. Acara pelantikan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari grup kasidah Nur Annisa Desa Pedada, Pencak Silat dari SMUN 1 Teluk Keramat, tarian kreasi siswa SDN 19 Sekura, dan Neza Agustin yang merupakan Juara II Lomba Lagu Daerah antar sekolah TK se-Kabupaten Sambas 2011. (har)

SAMBAS – DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Sambas meminta agar Polres Sambas mempertimbangkan kesesuaian penanganan sengketa konsumen, dengan surat edaran Kabareskrim No.Pol: B/2110/ VIII/2009/Bareskrim tertanggal 31 Agustus 2009. Surat edaran yang ditandatangani Kabaresrim Polri Komjen Susno Duaji tersebut berisikan tentang prosedur penanganan kasus perilindungan konsumen yang disosialisasikan LPKSM KOMNAS PK-PU Indonesia. “Karena ada laporan kekita keluarga korban yang kini masalah sengketanya dengan perusahaan leasing motor masuk ke ranah pidana, bahkan korban yang sekaligus pemilik motor diancam pasal penggelapan,” ungkap Ketua DPC LAKI Sambas Akhyani BA kepada Pontianak Post, kemarin. Awalnya, kata dia, korban yang bernama Masdarika membeli satu unit sepedamotor merk Honda Rrevo, dengan masa kredit 36 bulan. Yang bersangkutan sudah mengangsur selama 4 bulan, di mana kini terpaksa menunggak 3 bulan, karena tidak sanggup melanjutkan kredit. Maka selaku pemilik motor, dia mengalihtangankan ke pihak kedua, dengan catatan melanjutkan kredit yang ada kepada perusahaan leasing tersebut. Ternyata, sepedamotor tersebut oleh pihak kedua kemudian dialihtangankan ke pihak ketiga. “Ternyata perbuatan Masdarika ini dianggap pelanggaran hukum pihak leasing, hingga berujung pada laporan polisi dengan tindakan penggelapan,” ujarnya. Sementara, kata Akhyani, dalam prosesnya, pihak pemilik sepedamotor berniat baik

dengan mencari solusi terbaik. Bahkan pemilik sepedamotor kemudianmenyerahkansendiri kendaraan yang dipersoalkan tersebut ke Polres Sambas. “Kalau penggelapan apa dasarnya? motornya ada, BPKP dan STNK atas nama Masdarika juga ada, seharusnya pihak leasing bijaksana membuka tangan (akan) masalah ini dengan cara baik-baik, dan juga lebih baik kepolisian yang memasilitasi masalah ini,” jelasnya. Kini, disayangkan dia karena persoalan ini bakal masuk ke meja hijau dengan tiga tersangka pemilik motor, pihak kedua, dan pihak ketiga. Hal ini, ditegaskan dia, akan menjadi perhatian LAKI Sambas, apakah penanganan kasus ini sudah prosedural atau tidak? “Karena ada laporan ke kita soal penanganan kasus ini diduga tidak sesuai mekanisme yang ada,” katanya. Dijelaskannya dalam surat edaran Kabareskrim, membuat dua pokok yang harus diikuti penyidik Polri di seluruh Indonesia. Pertama, pelaporan yang dilakukan oleh debitur atas ditariknya unit jaminan oleh lembaga finance ketika debitur itu wanprestasi, tidak boleh diproses oleh penyidik Polri dengan pasal-pasal pencurian, perampasan, dan hal lain sebagainya. Kedua, pelaporan yang dilakukan lembaga finance ketika mengetahui debiturnya melakukan pengalihan unit jaminan, tidak boleh diproses oleh penyidik Polri dengan pasal-pasal penggelapan dan sebagainya. Surat Bareskrim ini mempertimbangkan KUHAP dan UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sebagai bahan rujukan dikeluarkannya surat tersebut. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Senin 19 Desember 2011

21

Bhakti Sosial BRI Ketapang Disambut Antusias Masyarakat KETAPANG – Dalam rangka HUT ke-116 PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero), Tbk pada 16 Desember 2011, BRI Cabang Ketapang kembali mengadakan Bakti Sosial Bidang Kesehatan dan Bidang Lingkungan, yang sekaligus merupakan wujud pelaksanaan corporate social responsibility (CSR). Secara keseluruhan, kegiatan bakti sosial dan CSR BRI Cabang Ketapang tahun 2011 ini dikemas dalam empat kegiatan, yaitu: Penanaman Pohon sebanyak 1.200 batang, Pengobatan Umum Gratis untuk 500 orang, Sunatan Masal Gratis untuk 100 orang, dan Donor Darah untuk 100 orang. “Penanaman pohon untuk Kota Ketapang bekerjasama dengan Kodim 1203 Ketapang, karena kebetulan Kodim 1203 juga melaksanakan Hari Juang Kartika dan juga punya kegiatan penghijauan,” kata Pemimpin Cabang BRI Ketapang Supriyono, SH, MHum. Saat ditanya mengenai kemajuan BRI sampai dengan usianya yang ke-116 ini, Supriyono menjelaskan bahwa dalam kurun waktu enam tahun terakhir sejak tahun 2005,

Kantor Pusat BRI di Jakarta telah melakukan transformasi yang sangat signifikan. Transformasi tersebut meliputi pengembangan produk dan layanan, pengembangan IT, pengembangan SDM, dan pengembangan jaringan/ unit kerja. Hasilnya, perkembangan unit kerja BRI meningkat cukup signifikan di mana pada tahun 2005 terdapat 4.642 unit kerja dan pada September 2011 mencapai 7.738 unit kerja yang kesemuanya telah real time online. BRI telah memperluas akses layanan perbankan kepada pengusaha mikro di pasar tradisional melalui pendirian 218 Teras BRI sejak tahun 2009. “Alhamdulillah hingga saat ini telah berdiri 1.195 Teras BRI. Untuk menggali potensi mikro dimana belum memungkinkan untuk didirikan Teras BRI, maka BRI memanfaatkan Teras BRI Keliling,” ungkap Supriyono. Penambahan jaringan unit kerja ini juga disertai penambahan e-channel Bank BRI baik itu berupa ATM, EDC, KiosK, maupun CDM. ATM BRI di tahun 2005 menca-

KETAPANG – Suasana yang kental dengan kebersamaan mewarnai gerak jalan santai yang diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Ketapang di Lapangan Sepakat, Minggu (18/12) pagi. Ratusan warga, pelajar, maupun organisasi wanita, seperti DWP, PKK, dan lain-lain turut ambil bagian dalam jalan santai tersebut. Gerak jalan santai tersebut dilepas penasehat dan pembina GOW Kabupaten Ketapang Ny Rachmiwati Boyman Harun, dengan mengangkat bendera stat jalan santai. Selain jalan santai, dalam per-

ingatan ulang tahun GOW tahun 2011, kemeriahan dalam kebersamaan itu semakin lengkap dengan adanya door prize. Senyum dan tawa menghiasi pembagian door prize. Ucapan selamatpun disampaikan pada yang berhasil mendapatkan hadiah pada kegiatan dalam peringatan GOW Kabupaten Ketapang. Menurut Ny Hj Elly Hendrawati Kamboja, ketua panitia Hari Ibu ke-83, bahwa dalam peringatan GOW menghadirkan sejumlah kegiatan. Di antaranya lomba bercerita

pai 678 ATM, saat ini telah mencapai 6.807 ATM dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebanyak 1.000 ATM. EDC yang diperkenalkan ke masyarakat pada tahun 2007 kini telah mencapai 18.386 EDC dengan rata-rata penambahan EDC per tahun sebanyak 5.000 EDC. KiosK dan CDM saat ini telah mencapai 172 buah. Begitupun jumlah fitur echannel BRI terus berkembang. Sepanjang tahun 2005 s/d 2010 BRI telah mengembangkan 744 fitur e-channel baru, atau rata-rata 150 fitur baru e-channel pertahun. Dari sisi SDM, terjadi penambahan jumlah pekerja dari tahun 2005 hingga 2011 mencapai 28.594 pekerja dengan rata-rata penambahan jumlah pekerja (nett) tiap tahun sebanyak 5.700 pekerja. Dari sisi produk, BRI juga terus melakukan pengembangan dan inovasi produk. Untuk pengembangan bisnis mikro, BRI kita telah meluncurkan Simpedes Usaha dan Simpedes Impian. Sedangkan sebagai upaya untuk menguasai pasar segmen konsumer, selain melakukan

ekspansi melalui saluran distribusi unit kerja maupun e-channel, pengembangan produk-produk baru seperti Kartu Kredit BRI Touch, BritAma Bisnis, e-commerce dan Brizzi juga terus dilakukan Dari tahun ke tahun BRI menunjukkan kinerja yang cemerlang. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, aset Bank BRI mampu tumbuh berkesinambungan sebesar 26,5persen, dari Rp122,78 triliun pada tahun 2005 menjadi Rp390,34 triliun pada Triwulan III Tahun 2011, tumbuh melebihi rata-rata industri yang tercatat sebesar 15,4persen, sehingga mampu membawa BRI menjadi bank terbesar kedua dari sisi aset sejak tahun 2008. Dari sisi penyaluran kredit, sejak tahun 2008, Bank BRI telah menjadi bank penyalur kredit terbesar di antara perbankan nasional. Penyaluran kredit Bank BRI pada tahun 2005 sebesar Rp75,53 triliun dan meningkat menjadi Rp276,32 triliun pada September 2011, atau tumbuh secara berkesinambungan sebesar 26,7persen di atas rata-rata industri yang ter-

Gerak Jalan Santai GOW Semarak

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

BAKTISOSIAL:SuasanapendaftaranBRIPeduliKesehatanberupapengobatanumumgratis,khitanan massal, dan donor darah dalam rangka HUT ke-116 BRI di Halaman Kantor Cabang BRI Ketapang.

catat sebesar 20,48persen. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI pada tahun 2005 mencapai Rp97,05 triliun dan saat ini telah meningkat menjadi Rp 309,71 triliun. Dana yang diamanahkan para nasabah BRI tumbuh secara berkesinambungan sebesar 27,6persen di atas rata rata industri perbankan nasional yang hanya 15,7persen. Hal ini menjadikan Bank BRI sebagai bank penghimpun DPK terbesar kedua sejak tahun 2009. Yang sangat membanggakan, selama 6 tahun ber-

turut-turut Bank BRI telah mampu memberikan laba tertinggi kepada pemerintah RI dan pemegang saham lainnya sejak tahun 2005. Pada intinya selama 6 tahun ini BRI telah berhasil mentransformasikan elemen-elemen yang kita miliki sehingga memberikan keuntungan yang optimal bagi seluruh stakeholder BRI. Upaya-upaya BRI untuk meningkatkan kinerja juga diakui oleh berbagai pihak dengan memberikan penghargaan baik skala nasional maupun internasional

kepada BRI. Sepanjang tahun 2011, BRI telah memperoleh 20 penghargaan, beberapa diantaranya adalah: Most Popular Brand of Conventional Banking dari Markplus, Bank Nasional Penggerak Kewirausahaan Terbaik dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, Banking Efficiency Award dari Bisnis Indonesia, Top Ten Companies 2011 dari Forbes Indonesia, Bank of The Year 2011 in Indonesia dari The Banker, serta Best Corporate Governance in Indonesia dari World Finance. (ash/ser)

Bupati Harapkan Petani Bisa Sejahtera Pengurus TP PKK MHU Dilantik HUMAS

GERAK JALAN SANTAI: Selaku pembina dan penasehat GOW Ketapang, Ny Rachmiwati Boyman Harun melepas gerak jalan santai dan menyerahkan door prize di Lapangan Sepakat.

dalam Bahasa Inggris di Gedung GOW, Kamis (15/12) lalu. Lomba bercerita dalam Bahasa Inggris tersebut terdiri dari

siswa SD, SMP, dan SMA. GOW juga melakukan bakti sosial berupa sunatan massal yang pada Sabtu (17/12). (PK)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514

K E TA PA N G – S e t e l a h meresmikan G edung TP PKK Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) pada Jumat (16/12), kembali Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang melantik Ketua TP PKK Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), Sabtu (17/12) petang. Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Ketapang Henrikus sekaligus juga menyerakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Ketapang Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan MHU bersamaan dengan penyerahan bantuan operasional kepada PKK kecamatan. Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang Ny Riniwati Henrikus dalam arahannya mengharapkan agar PKK eksis sampai ke tingkat desa. “PKK adalah mitra pemerintah, jika dahuu pelantikan ketua PKK kecamatan dilakukan di ibukota kabupaten, saya lakukan pelantikan di kecamatan supaya masyarakat mengenal ibu ketua PKK, sebab jabatan ketua PKK otomatis melekat pada ibu camat,” kata Riniwati. Selain pelantikan ketua TP PKK Kecamatan MHU, Bupati

HUMAS TP PKK

BERFOTO BERSAMA: Bupati Henrikus berfoto bersama dengan mahasiswa yang melaksanakan KKM di Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) (kiri). Bupati juga mengabadikan diri berfoto bersama dengan kelompok tani penerima bantuan (kiri).

didampingi Kepala Distanak Kabupaten Ketapang C Syamsu Ahyar menyerahkan bantuan dari dinas tersebut. Adapun bantuan berupa, benih padi nonhibrida sebanyak 23,75 ton, benih padi lahan kering (3,1 ton), hand traktor (14 unit), sapi (17 ekor), kambing (11 ekor), dan itik (200 ekor). Kemudian pembangunan jalan usaha tani sebanyak 2 paket, pembangunan jalan produksi (4 paket), optimalisasi lahan (2 paket), dan lain-lain. Dengan disampaikannya bantuan tersebut, Bupati mengharapkan agar masyarakat mewujudkan ketahanan pangan. Karena itulah, melalui kelompok tani, maka pemerintah menyalurkan bantuan. Bupati menginginkan petani bisa sejahtera seiring dengan visi dan misinya, untuk menyiptakan lapangan kerja, sehingga terwujud

petani yang berdasi. Selain menyerahkan bantuan dari Distanak, Bupati juga meninjau mahasiswa STKIP Pontianak yang sedang melakukan kegiatan PPL dan KKM di Kantor Camat MHU. Bahkan Bupati sempat berfoto bersama mereka. Bupati berterimakasih dengan masiswa STKIP Pontianak yang melakukan PKM di Ketapang. Menurutnya, dengan PKM tersebut, para calon intelektual ini membantu pemerintah mentransfer ilmu kepada masyarakat. Di mana, harapan dia pada akhirnya dapat menyumbang pemikiran dalam menyerdaskan kehidupan masyarakat. ”Ini sesuai visi misi kita mencerdaskan masyarakat. Kalau masyarakat bisa keluar dari kebodohan, maka mereka bisa keluar dari jeratan kemiskinan dan akhirnya dapat sejahtera,” kata Bupati. (PK)


KAYONG UTARA

22 PETUAH

Belum Tergali Maksimal ANGGOTA DPRD Kabupaten Kayong Utara Yulisman meminta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) agar bisa memaksimalkan pengelolaan potensi bidang pariwisata yang ada di kawasan setempat. “Kami sangat berharap lokasi-lokasi pariwisata yang ada di kabupaten ini bisa lebih dimaksimalkan dalam pengelolaannya, khususnya para pengelola bisa mengembangkan jasa yang ditawarkan, sehingga mengundang daya tarik yang cukup tinggi,” kata anggota Komisi II ini. Menurutnya, saat ini pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara belum digali secara maksimal. Padahal, menurutnya, daerah ini Yulisman memiliki banyak potensi wisata yang jika dikelola dan dikemas, mampu menarik wisatawan. “Pariwisata tetap perlu pengemasan agar masyarakat yang melihatnya tidak bosan atau menghibur,” ujarnya. Dia yakin, Kepala Disbudparpora Gunawan yang belum lama dilantik, mampu memberikan yang terbaik demi majunya pariwisata Kayong Utara. “Saat ini Pemkab Kayong Utara sangat gencar dalam melakukan promosi ke daerah lain melalui berbagai pameran, sehingga diharapkan hal tersebut bisa memancing para wisatawan lokal atau luar mendatangi kawasan setempat,” ucapnya. (mik)

LEMPOK

Pendidikan Pondasi Kesejahteraan SEBAGAI daerah otonomi baru, Kabupaten Kayong Utara terus berbenah. Termasuk, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara juga terus memacu kualitas pendidikan di kabupaten yang memiliki banyak pulau-pulau kecil itu. Kepala Disdik Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai pendidikan yang maksimal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pengawasan, dan kontrol juga tetap terus dilakukan. Apalagi, dikatakan Hilaria, pendidikan merupakan salah satu prioritas bagi Pemkab Kayong Utara. Pasalnya pendidikan menjadi pondasi utama menuju kesejahteraan. “Kami terus berupaya untuk terus meningkatkan prestasi, khususnya dalam hal kelulusan yang mencapai hampir 100 persen,” tandas Hilaria. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara Ishak menilai anggaran untuk pendidikan di Kabupaten Kayong Utara lumayan besar. Untuk itu, dia berharap agar Disdik dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga menciptakan generasi yang siap untuk melanjutkan pembangunan. (mik)

M SURIMIK/PONTIANAK POST

KERUPUK IKAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani melihat kerupuk ikan yang dihasilkan pelajar SMAN 1 Pulau Maya.

Pontianak Post

Senin19 Desember 2011

Aktifkan Peran DWP di Tingkat Kecamatan SUKADANA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wadah organisasi kewanitaan, merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan. Hendaknya keberadaan organisasi tersebut mampu bersinergi di kalangan organisasi lainnya. Oleh karena itu, peran organisasi yang terbentuk dari para istri pegawai negeri sipil (PNS) ini, terutama di tingkat kecamatan, perannya dapat ditingkatkan. Harapan tersebut dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Hendri Siswanto, saat menyampaikan arahannya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-12, Selasa (13/12) lalu. “Sudah selayaknya anggota DWP bersyukur karena organisasi istri PNS ini semakin matang dan meningkatkan profesionalismenya. Peringatan HUT DWP pada semua tingkat pengurus diisi dengan berbagai kegiatan gerakan perempuan (dan) sasaran pelaksanaan programnya untuk anggota, keluarga, dan masyarakat, sehingga peranan DWP sebagai mitra strategis pemerintah, dalam pelaksanaan program-pro-

HUMAS

BERI ARAHAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara Hendri Siswanto menyampaikan arahannya pada acara HUT DWP Kabupaten Kayong Utara ke-12, Selasa (13/12) lalu.

gram kemasyarakatan bisa teraktualisasi dengan optimal,” ungkap Sekda. Sekda menambahkan bahwa pemerintah menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan DWP. Dia berharap agar ini menjadi motivasi, khusus-

nya bagi kehidupan seharihari, baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan perkantoran. “Harapan kita ke depan agar DWP tetap beraktivitas yang penuh bermanfaat, sekaligus menjadi contoh

generasi muda, di era kerja yang penuh kompetisi dan tawaran sajian pemenuhan kebutuhan hidup yang serba instan ini. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan hendaknya harus selalu menjadi organ-

isasi yang mandiri, demokratis, kukuh, dan bersatu dengan misi menyejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” paparnya. Ditegaskan dia bahwa semua anggota DWP harus berdaya guna dan mendukung programprogram pemerintah yang terus berkelanjutan dan tidak akan pernah berhenti. DWP, menurut Hendri, mempunyai peranan penting dalam membantu pemerintah melaksanakan pembangunan. Maka, ditambahkan dia, melalui momen HUT DWP ke-12 ini, perlu dievaluasi aktivitasnya dalam membantu pemerintah membangun daerah. Bahkan, karena perannya bersifat mengkoordinir, Sekda menyarankan agar untuk itu evaluasi ini, perlu juga melakukan kaderisasi keanggotaan dan program. “Selanjutnya, agar tujuan dapat tercapai secara maksimal, tentunya hal ini perlu didukung dengan tetap menjalin kebersamaan, kerjasama, persatuan, dan kesatuan. Terutama peran Camat agar bisa terus memberikan dorongan dan motivasi kegiatan organisasi ini.” (mik/humas)

Icha: Sukseskan Pembangunan Berkelanjutan SUKADANA – “Pengembangan Analisis Strategis DWP dengan Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta untuk Sukseskan Pembangunan Berkelanjutan”. Tema tersebut sangatlah tepat untuk mencapai target kuantitatif tujuan pembangunan millenium dan menjadi bangsa berkualitas. Demikian yang disamp a i k a n Ke t u a D h a r m a Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kayong Utara Hj Icha Imran saat membacakan sambutan Ketua Umum DWP pada acara HUT DWP ke-12 yang berlangsung di Gedung Balai Nirmala, Selasa (13/12) lalu.

A g a r m a k s u d t e r s e - pat dielakkan atau ditunda. but dapat tercapai, maka “DWP dapat menggerakkan menurut dia, seluruh ke- dan memberikan inspirasi pentingan dituntut untuk melalui gerakan-gerakan berpartisipasi yang langaktif, berkolabsung bersenorasi, dan bertuhan dengan sinergi dengan masyarakat. berbagai pihak Sebagai pengsecara harmogerak, DWP nis, baik prountuk mewug r a m p e m e rjudkan impian intah ataupun dirinya menswasta. Hal ini, jadi pembawa ditambahkan inspirasi dalam dia, dapat termencerdaskan laksana, apabangsa menuju bila partisipasi kesejahteraan,” Hj. Icha Imran aktif DWP sebaungkapnya. gai masyarakat Dalam menmadani telah disadari dan jalankan roda organisasi, menjadikannya suatu hal dipaparkan dia, banyak yang mutlak yang tidak da- yang telah dilaksanakan

DWP sesuai visi, misi, serta tujuan organisasi. “Dengan satu harapan DWP bisa berperan aktif dalam mempersatukan istri-istri PNS di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya sesuai kebutuhan nyata sebagai pendamping PNS yang berada di tingkat pusat dan daerah diseluruh Indonesia,” timpalnya. Dipaparkan dia, hasil Munas II DWP mengembangkan sasaran pelaksanaan programnya untuk anggota, keluarga, dan masyarakat, sehingga peranan DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan programprogram kemasyarakatan-

nya, bisa beraktualisasi dengan optimal. “Apabila kita melihat ke masa depan, tugas bangsa Indonesia membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, di mana pemerintah bertanggungjawab untuk mewujudkannya. PNS sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan dan program pemerintah, harus mempunyai loyalitas, dedikasi, dan profesional, serta didampingi oleh anggota DWP yang berkualitas dan berperan aktif membantu suksesnya pelaksanaan program pemerintah tersebut, sehingga pembangunan masyarakat yang sejahtera bisa diwujudkan,” ungkap dia. (mik/humas)

p

p

S a


Pontianak Post

aneka

Senin 19 Desember 2011

23

Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas Utama MELAWI--Keberadaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi sebagai mitra pemerintah tidak hanya dalam membentuk keluarga sejahtera saja, tapi juga dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kesehatan masyarakat. Itu terbukti di saat kunjun-

gan kerja yang dilakukan TP PKK Kabupaten Melawi ke Kecamatan Pinoh Selatan, lebih menekankan kepada pentingnya kesehatan dan pendidikan kepada seluruh kader PKK dan masyarakat. “Pendidikan dan kesehatan sangat penting dalam proses percepatan pembangunan

yang menjadi program pemerintah daerah, karena jika masyarakat sehat dan memiliki SDM yang kuat, saya yakin Kabupaten Melawi akan semakin maju,” kata Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi Ny. Henny Dwi Rini Firman saat melakukan kunjungan kerja

ke Kecamatan Pinoh Selatan belum lama ini. Ia menilai, keberhasilan ini tidaklah sempurna apabila semua elemen masyarakat dan aparat kecamatan tidak dilibatkan, juga instansi pemerintah yaitu Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Dan ia bersyukur, karena keinginan masyarakat Kecamatan Pinoh Selatan untuk

atau generasi muda,”ujarnya. Harapan akan semakin banyak pihak yang peduli untuk memberikan penyluhan tentang bahaya narkoba itu, karena kata dia khususnya di Ketapang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir jumlah kasus narkoba yangditangan pihak kepolisian meningkat dari 230

kasus di tahun 2010 menjadi 254 kasus pada periode Januari – desember 2011. “Meningkatnya jumlah kasus narkoba ini, mengindifikasikan perlu keseriusan semua pihak untuk mengahadapi laju peredaran gelap narkotika,”pungkasnya. (ash)

Teringat Masa Kecil

Bentengi Remaja Sambungan dari halaman 17

kedapan kasus narkoba diklangana generai muda akan meningkat. “Semoga kedepan akan semkainbanayak pihak yang tutur memberikan penyluhan tentang bahaya pegngunaan narkoba kepada para pelajara

Beras Lokal untuk Ketahanan Pangan Sambungan dari halaman 17

buat strategi untuk membangun lumbung-lumbung pangan sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi perubahan iklim yang terus terjadi. Apalagi BMKG sudah berkali-kali mengingatkan akan terjadi bencana banjir yang besar di beberapa provinsi di Indonesia. Jika Kalbar terlalu bergantung dengan pasokan

beras dari Jawa dikuatirkan bila Pulau Jawa terjadi bencana dan gagal panen maka ketersediaan pangan di Kalbar akan terancam. Hal ini harus segera diantisipasi oleh Pemkab dan Pemprov dengan sesegera mungkin membangun kawasan-kawasan lumbung padi di setiap daerah. Dikatakannya, salah satu yang dapat dilakukan kabupaten-kabupaten lain ialah mencontoh Kubu Raya dan

Kabupaten Pontianak dalam memajukan pertaniannya. Program beras lokal ataupun program Food Estate dapat dikembangkan di setiap kabupaten untuk menjadi lumbung-lumbung pangan di daerahnya. “Selama ini, Pemprov selalu mengatakan sudah swasembada beras tapi beras masih saja didatangkan dari luar Kalbar. Dimana swasembadanya,” kata Alifuddin.(ron)

Peningkatan PAD Terkendala Pajak Rendah Sambungan dari halaman 17

merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan dan dianggarkan secara bruto,” katanya. Secara umum, jumlah anggaran Pendapatan Daerah di dalam APBD 2012 Tahun anggaran 2012 sebesar Rp509,67 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar Rp6,93 miliar atau 1,38 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD perubahan 2011 yakni sebesar Rp502,74 miliar. Jumlah itu terdiri dari PAD yang ditargetkan sebesar Rp41,67 miliar, meningkat sebesar Rp5,96 miliar atau 16,71 persen dari APBD tahun lalu yakni sebesar Rp35,70 miliar. Rinciannya, Pajak Daerah ditargetkan sebesar Rp14,80

miliar. Meningkat sebesar Rp4,25 miliar atau 40,29 persen dari target tahun lalu. Dari retribusi daerah, yang ditargetkan sebesar Rp20,94 miliar meningkat sebesar Rp2,11 miliar atau naik 11,26 persen dari target tahun lalu. Sementara dari Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan atau Bagian Laba Usaha Daerah ditargetkan sebesar Rp1,20 miliar atau meningkat sebesar Rp129,1 juta atau naik 12,06 persen dari target tahun lalu. “Kemudian dari lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp4,72 miliar, menurun sebesar Rp531,5 juta atau turun 10,11 persen dari target tahun lalu sebesar Rp5,25 miliar,” katanya. Dari Dana Perimbangan, dalam Rap-

erda tentang APBD 2012 ditargetkan sebesar Rp428,64 miliar, meningkat sebesar Rp62,14 miliar atau naik 16, 96 persen dari target tahun sebelumnya. Kemudian juga dari lain-lain pendapatan daerah yang sah, dalam APBD 2012 secara total ditargetkan sebesar Rp39,36 miliar atau turun 60,85 persen dari target tahun lalu yakni Rp100,54 miliar. “Pendapatan lain-lain yang sah, diantaranya berasal dari dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintah daerah (target Rp15,75 miliar), Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus ditargetkan sebesar Rp23,61 miliar. Serta dari bantuan keuangan provinsi atau pemerintah daerah lainnya, yang sekarang ini belum dimasukkan mengenai targetnya,” katanya.(fah)

Inspektorat Tunggu Penyerahaan Diknas Sambungan dari halaman 17

(kemarin, red). Dia (Erwin, red) mengakui kalau SK tersebut tidak melalui prosedur. Ada orang dinas sendiri yang bermain, tapi bukan kapasitas saya untuk menyebutkan namanya,” ujarnya. Dikatakannya hasil klarifikasi nantinya akan dibuatkan berita acara (BA) yang

kemudian akan diserahkan ke Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas. Kedua pejabat inilah nantinya yang akan memberikan keputusan kelanjutan dari kasus tersebut, termasuk oknum dinas yang bermain dalam pembuatan SK mutasi palsu itu Meski pihak Diknas telah memastikan ada orang dalam yang terlibat, namun Kepala

Dinas Pendidikan, Mansyur, enggan memberitahu siapa ognum orang dalam yang dimaksud. Sat ditemui usai paripurna reses DPRD, Jumat (16/12) ia juga tak mau memberikan keterangan soal tindaklanjut Diknas mengenai kasus tersebut. “Kalau yang itu (kasus SK mutasi palsu, red), ndak usahlah,” pungkasnya. (ash)

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sambungan dari halaman 17

normal. “Tak ada identitas saat ditemukan. Kita sampai saat ini mengalami kesulitan. Walaupun sudah kita informasikan kepada masyarakat sekitar dan Kecamatan Sui Raya,” kata Veris.

Viris mengharapkan kepada masyarakat, bila mengetahui cici ciri korban bisa menghubungi kepolisian setempat guna menindaklanjutinya. “Sampai saat ini, belum ada satu pun masyarakat merasa kehilangan sosok lakilaki yang ditemukan ini,” kata

Veris. Menurut pengakuan warga setempat, tidak ada warga yang mengenali mayat tersebut. “Kita juga tak kenal sama mayat tersebut. Kayaknya orang luar,” kata warga setempat. “Bisa saja warga yang sedang berlibur di Samudra Indah,” kata dia. (zrf)

Ditunggu Aksi Polisi Sambungan dari halaman 17

peredaran miras, namun nyatanya tidak efektif dan tak ada se senpun pemasukan ke kas daerah. Akhirnya Perda tersebut jadi mandul,” tandasnya. Namun kaitannya dengan Perda, menurut Wiwin, kewenangan besarnya memang ada di Satpol PP, meski kemudian Perda tersebut tidak efektif. Kedepan, perlu dicari cara lain bahkan jika memungkinkan dibuat Perda

yang baru yang lebih relevan dengan kondisi kekinian, serta ada jaminan efektivitasnya di lapangan. Meskipun dikemudian hari ada Perda terkait distribusi dan sebaran minuman keras di Sintang, namun menurut dia, pihak kepolisian juga mestinya tak membiarkan Satpol PP turun sendiri. Apalagi pembuatan dan penjulan miras tanpa izin seperti yang diketahui khalayak masuk kategori tindak pidana ringan

(tipiring). “Sehingga wajar jika kini masyarakat yang resah atas peredaran miras, juga menunggu aksi aparat kepolisian untuk melakukan penertiban peredaran miras. Apalagi kekhawatiran masyarakat kini adalah makin banyak anak muda Sintang yang berpotensi menjadi alkoholic. Langkah prefentif penertiban dan pencegahan diperlukan juga demi menyelamatkan generasi muda,” pungkasnya.(bdy)

Cukup di Mesuji, Jangan Terjadi di Kalbar Sambungan dari halaman 17

konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan. “Pemkab yang memasukkan investasi dengan dalih meningkatkan kesejahteraan dan membuka daerah terisolir, Pemkab juga punya peran untuk membina, sebelum investasi masuk tidak ada masyarakat yang masuk penjara,” ucapnya. Namun dia mengatakan peran pembinaan dan mediasi yang semestinya dijalankan pemerintah daerah tidak berjalan optimal, belum lagi tugas untuk membangun sistem peringatan dini konflik yang tidak dimaksimalkan sehingga terkesan ada pembiaran terhadap konflik yang terjadi.

“Pemerintah memasukkan dan melepaskan investasi berjalan begitu saja, seakan tidak peduli apa yang terjadi dilapangan, masyarakatnya dibohongi dan dibodohi pemerintah diam saja, ini ada apa,” ucapnya. Terhadap persoalan HGU, masyarakat tidak pernah diberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya dan mudah dimengerti kalau lahan yang sudah diserahkan ke perusahaan dan dikeluarkan HGU ketika habis masa HGU maka akan kembali ke negara. “Kalau dijelaskan dengan gamblang mungkin masyarakat akan mikir-mikir nyerahkan lahan, konflik pun muncul ketika masyarakat mengklaim lahan yang sudah

habis masa HGU seperti yang terjadi di lahan PTPN sekarang,” jelasnya. Dia menegaskan cukup di Mesuji, tragedi serupa tidak perlu terjadi di Sintang jika pemerintah tegas menjalankan tugas dan fungsinya serta aparat benar-benar melindungi dan mengayomi masyarakat. “Masyarakat sudah lelah berkonflik, masyarakat ingin damai, masyarakat ingin perusahaan ramah dan tidak membuka front dan membuat konflik antarmasyarakat,” jelasnya. Sudah saatnya kata dia pemerintah lebih konsentrasi menyelesaikan sejumlah konflik investasi dan mengembalikan hak-hak rakyat.**

Sambungan dari halaman 17

orang yang dulunya bersama saat bersekolah. Seorang ibu majelis taklim di Kota Singkawang menceritakan, dia adalah sahabat kakak Armyn. “Armyn itu orangnya pendiam. Kalau ditanya, itu saja jawabnya,” kata ibu yang terlihat grogi bercerita. Ibu yang mengenakan jilbab ini tak menyangka Armyn tumbuh besar dan menjadi sosok yang membanggakan keluarga, sahabat, dan masyarakat Singkawang. “Kami tak bisa memanggilnya bapak. Kami tetap memanggilnya abang.

memiliki sebuah sekolah menengah atas saat ini sudah terealisasi, termasuk berhasilnya kecamatan ini menyembuhkan 11 warganya yang terkena penyakit lusung. “Walaupun bukan menjadi target Dinas Kesehatan, tapi Kecamatan Pinoh Selatan berhasil mengobati warganya yang terkena penyakit lusung. Ini bisa jadi contoh terutama

Karena dari dulu kita panggil abang,” kata ibu itu. Dia sangat berharap, Armyn maju menjadi Gubernur Kalbar. “Kita siap bekerja untuk memenangkan Bang Armyn,” kata dia penuh semangat dan diaplus hadirin yang hadir. Armyn hanya bisa tersenyum dan mengingat kenangan itu. Begitu juga dengan Wisnu. Pegawai BPN Singkawang ini. Dia menceritakan, Armyn mungkin lupa kalau dia pernah menjual sepatu untuk membayar uang sekolah. “Mungkin bang Armyn lupa kalau dia pernah jual sepatu kepada saya untuk membayar uang sekolah. Kita salut,

bagi warga Teluk Pongkal Kecamatan Sokan yang banyak terkena lusung,” katanya.Perlu diketahui, bahwa penyakit lusung ini menjadi isu nasional setelah ratusan warga Desa Teluk Pongkal menderita penyakit tersebut, sampai pemerintah provinsi juga memberikan bantuan untuk mengatasi masalah ini, tapi hingga saat ini belum membuahkan hasil. (wah)

dengan kesederhanaan orang tua dan Armyn sehingga dia mampu menjadi orang yang hebat,” kata Wisnu bercerita. Armyn pun mengaku, dia pernah jual sepatu. Selain itu, ketika dia STM Singkawang (kini SMK 1 SIngkawang) Armyn harus rela bekerja untuk menyelesaikan uang sekolah setelah tamat. Sebab, ijazahnya ditahan. “Saya harus bekerja di Jagoi Babang mencari uang. Kalau tidak ijazah saya ditahan. Akhirnya, saya berhasil melunasi uang SPP yang waktu itu saya pakai untuk main bilyar. Itu masa kecil saya,” kata Armyn. (zrf)

Makam Terlantar Sambungan dari halaman 17

tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Yang dibangun hanya pagar makam yang mulai lapuk dimakan usia. Tak hanya pagar makam yang mulai menua, kondisi fisik makam lebih memprihatinkan lagi. Bahkan, ada salah satu makam yang tertimpa kayu lapuk seukuran paha orang dewasa. Sementara, areal makam secara keseluruhan penuh dengan semak-semak. “Makam ini tak pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah. Untuk melakukan pemeliharaan makam, selama ini kita laku-

kan dengan seadanya,” kata Ade Mustafa, pria paruh baya yang mengaku ahli waris Pangeran Kuning. Saat dijumpai Minggu (18/12), Ade Mustafa beserta rekannya yakni Abang Samsul Efendi dan Sabirin, sedang membersihkan areal makam. Dengan peralatan seadanya seperti parang, Ade Mustafa dan rekannya sedikit demi sedikit membabat semak yang memenuhi areal makam. “Untuk membersihkan makam, kita melakukan sendiri. Karena, kalau menunggu pemerintah, entah kapan areal makam ini mendapat perhatian,” katanya. Dengan adanya kondisi tersebut, atas nama keluarga be-

sar pangeran Kuning, Ade Mustafamengharapkanpemerintah peduli dengan makam-makam bersejarah. Jangan sampai ada kesan kalau pemerintah melupakan dan mengabaikan keberadaan sejumlah tokoh yang telah berperan dalam sejarah besar Kabupaten Sintang dimasa lalu. “Kami minta Bupati peduli dengan kondisi ini. Begitu juga dengan Danrem, mengingat areal makam berada didepan Korem. Karena, seperti saya bilang tadi, makam ini adalah makam berserjarah. Apalagi, diareal makam keluarga besar Pangeran Kuning ini, terdapat beberapa makam lain yang juga memerlukan perhatian,” pintanya.(zal)

Berbagai Kegiatan Sosial Digelar Sambungan dari halaman 24

di halaman markas Batalyon. Hal ini sebagai wujud kepedulian BRI Cabang Sintang terhadap lingkungan, serta mendukung pemerintah mewujudkan program penanaman 1 miliar pohon. Usai pelaksanaan salat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan untuk pembangunan Masjid Al Amin Sintang. Pemberian bantuan ini merupakan apre-

siasi BRI terhadap pengurus Masjid Al Amin, yang telah mempercayakan BRI sebagai patner kerja dalam keberangkan jamaah haji Kabupaten Sintang. Keesokan harinya, Sabtu (17/12), kegiatan dilanjutkan dengan donor darah bagi seluruh karyawan di Kantor BRI Cabang Sintang dan lomba lagu layanan antarunit kerja. Sedangkan pada Minggu (18/12), diselenggarakan acara family day, di mana merupakan kegiatan

hiburan internal bagi keluarga besar karyawan BRI Cabang Sintang. “Tak terasa genap di usianya yang ke-116 tahun, BRI selalu menjadi yang terdepan, terbaik dan terbesar di Indonesia. Semoga prestasi ini menjadikan semangat yang sangat luar biasa bagi seluruh jajaran pekerja Bank BRI, sehingga menjadikan BRI selalu tetap jaya di dunia perbankan Indonesia,” pungkas Cendria. (wah/biz)

Border Menggantung Sambungan dari halaman 24

membangun perbatasan, justru daerah perbatasan di Sintang tidak masuk dalam RTRW. Padahal dokumen RTRW itu berlaku hingga 2030 mendatang,” kata Harjono Bejang, ketua DPRD Sintang kepada wartawan belum lama ini. Dikatakan Bejang, permasalahan tersebut baru diketahuinya belum lama ini saat mengikuti pertemuan antara pansus RTWR DPRD provinsi dengan dinas pekerjaan umum di Pontianak. Menurutnya alasan yang

diberikan kepala dinas PU kalbar Jakius Sinyor adalah bahwa lahan yang direncanakan untuk kawasan BDC di Jasa tingkat kemiringan diatas 40 derajat. Lantaran kemiringannya tersebut, maka menurutnya tidak bisa dilakukan proses pembangunan di daerah tersebut. “Namun, sudah saya sampaikan bahwa dokumen itu telah dirubah sejak kabupaten Sintang masih dipimpin oleh bupati Simon Jalil. Saat itu sudah ditetapkan bahwa pintu masuk ke Malaysia memang di desa Jasa tapi tepatnya di

dusun Sungai Kelik yang berhadapan langsung dengan border negara Malaysia tepatnya di daerah Lacau,”bebernya. Dijelaskannya, tak dimasukanya BDC Sintang dalam RTRW, kini pembangunan daerah perbatasan di wilayah Sintang jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Contohnya daerah Jagoi di kabupaten Bengkayang. Saat ini saja menurutnya di daerah tersebut tapak-tapak BDC telah mulai dibangun. Sementara untuk Sintang, titik nolnya saja belum ditentukan. (zal)

Mukok Persiapkan Diri Sambungan dari halaman 24

dan tertib,” harap bupati. Untuk jaringan air, Setiman menyampaikan alternatif karena jaringan tersebut berada di Kecamatan Mukok bagaimana jika pengelolaannya diserahkan kepada orang di daerah Kecamatan Mukok, atau dikelola oleh PDAM Sanggau. Sedangkan Kadis Pekerjaan Umum Kukuh Triyatmaka mengatakan, bahwa untuk

pembangunan tribun maupun jaringan listrik di lokasi pelaksanaan MTQ pada pertengahan Desember 2011 sudah dapat diselesaikan. Namun untuk jaringan dari jala-jala PLN sampai dengan saat ini belum ada, dan untuk sarana air bersih sendiri Dinas Pekerjaan Umum telah membangun jaringan air bersih dari sumber air di Gunung Pengalok. Manager PLN Cabang PLN Sanggau Arif Pramudya men-

gatakan, bahwa untuk jaringan listrik telah ada, namun tidak memungkinkan. Tapi, pihaknya, akan mempersiapkan genset mobile sebagai pendukung. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok, kepala Desa Kedukul menyarankan agar jaringan air yang ada dapat juga dialirkan kepada komplek penduduk yang perumahannya sebagai tempat kafilah.(nto)

Nek Sawak jadi Desa Melawi Makmur Sambungan dari halaman 24

sosialisasi pembentukan Desa Melawi Makmur, belum lama ini. Walaupun kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada malam hari dan diringi derasnya hujan, namun warga tetap antusias mengikuti jalannya acara tersebut. Kepala Desa Pampang Dua Komarudin dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa proses pembentukan desa telah dimulai sejak 2009. Berkat dukungan seluruh masyarakat serta pihak kecamatan dan Pemkab Sanggau, maka ini dapat terwujud. “Saya mengharapkan agar

kedepan desa ini betul-betul mandiri dan maju. Tentunya semangat gotong royong dan kebersamaan tetap terpelihara dan ditingkatkan. Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, bahwa apa yang telah diidam-idamkan sekarang terwujud berkat perjuangan semua pihak, dan kini telah terealisasi. Dengan terbentuknya desa ini, kedepan akan ada Pemerintahan Desa (Pemdes) yang akan menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan pemerintahan desa dalam rangka mewujudkan otonomi

daerah sangatlah penting, karena desa merupakan pusat pelayanan terdepan kepada masyarakat. ”Visi Sanggau untuk Bangkit dan Terdepan tidak pernah terwujud, jika masyarakat tidak berpartisipasi secara aktif. Untuk itu saya mengharapkan, agar seluruh masyarakat bahu-membahu dan bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka mencapai pembangunan yang berguna dan berhasil guna demi kemakmuran bersama. Diharapkan agar Desa Melawi Makmur ini diciptakan menjadi desa percontohan,” ungkap Wabup. (nto)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SINTANG

Border Menggantung MESKI Pemkab Sintang sudah menyiapkan tanah untuk pembangunan Border di Jasa Ketungau Hulu, namun sampai saat ini realisasi pembangunan tersebut masih menggantung. Bahkan, pada pemaparan Kepala Dinas PU tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), ternyata kawasan Border Development Center (BDC) yang berada di wilayah Sintang tak masuk dalam dokumen Harjono tersebut. “Hal ini tentu makin membuat masyarakat perbatasan yang berada di wilayah kabupaten Sintang akan semakin tertinggal. Pasalnya ditengah meningkatnya komitmen pemerintah pusat untuk

Senin 19 Desember 2011

Peringati HUT ke 116 Bank Rakyat Indonesia

Berbagai Kegiatan Sosial Digelar SINTANG--Kemeriahan mewarnai perayaan Ulang Tahun ke-116 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)di kantor cabang Sintang. Rangkaian kegiatan mulai dilaksanakan Kamis (15/12) hingga Minggu (18/12), kemarin. Berbagai macam acara diselenggarakan, diantaranya peresmian Kantor Unit BRI Manis Raya pada Kamis (15/12) yang langsung dilaksanakan oleh Sekda Sintang Zulkifli, didampingi secara langsung oleh Pimpinan BRI Cabang Sintang Cendria Tj Tasdik.

Usai peresmian kantor unit ke-9 di wilayah BRI Cabang Sintang tersebut, dipimpin Cendria dan jajarannya, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk panti Asuhan Mujahiddin. Sedangkan pada hari puncak, tepatnya Jumat, 16 Desember 2011 yang merupakan HUT BRI, seluruh karyawan melaksanakan upacara di halaman Kantor BRI Cabang Sintang. Dalam upacara tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan terhadap karyawan yang telah mengabdi di BRI dengan periode kerja 15,

20, dan 25 tahun, dengan syarat selama bekerja karyawan tersebut melaksanakannya tanpa kesalahan. Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan puncak dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun bersama di markas Batalyon 642/Kps. Selain pemotongan tumpeng dan pembacaan doa, dilakukan pula penanaman 1.200 pohon yang disebar di seluruh kota Sintang, dan secara simbolis dilaksanakan oleh Cendria dan Mayor Inf Doni Lumbanraja selaku Wadanyon 642/KPS, Ke Halaman 23kolom 5

FOTO IST

POTONG TUMPENG: Pimpinan BRI Cabang Sintang Cendria Tj Tasdik, didampingi Mayor Inf Doni Lumbanraja selaku Wadanyon 642/KPS, memotong tumpeng pada perayaan HUT ke-116 BRI di Markas Batalyon 642/Kps, Jumat (16/12).

Ke Halaman 23kolom 5

SANGGAU

Nek Sawak jadi Desa Melawi SUDAH sekian lama mendambakan menjadi desa, akhirnya Dusun Nek Sawak Desa Pampang Dua Kecamatan Meliau resmi menjadi desa bernama Desa Melawi Makmur, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sanggau No. 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Desa Melawi Makmur Kecamatan Meliau, membawahi tiga dusun yaitu Nek Sawak, Suak Mansi dan Landau. Dengan terbentuknya desa baru tersebut, maka Kabupaten Sanggau telah memiliki 163 desa, 760 dusun dan 6 kelurahan. Perda Pembentukan Desa tersebut telah diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi kepada Camat Meliau, didampingi Kepala Desa Pampang Dua Komaruddin dalam acara Ke Halaman 23kolom 5

FOTO SRI WANTO WINARNO

TINJAU: Rombongan Bupati Sanggau saat meninjau kesiapan lokasi MTQ di Kecamatan Mukok (kiri). Bupati saat menerima penjelasan dari panitia MTQ XXIV.

Mukok Persiapkan Diri Sebagai Tuan Rumah MTQ XXIV SANGGAU--Kecamatan Mukok terus melakukan berbagai persiapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXIV tingkat Kabupaten Sanggau 2011. Untuk meninjau persiapan, Bupati

Sanggau, Asisten II Setda selaku Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau beserta anggota, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sanggau, Kepala PLN Cabang Sanggau, Camat Mukok beserta Muspika, belum lama ini meninjau langsung lokasi pelaksanaan MTQ ke XXIV. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, mengharap-

kan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan-persiapan harus dapat final, karena pelaksanaan MTQ tidak lama lagi. Sebab, sesuai dengan jadwal bahwa pelaksanaan MTQ tersebut dilaksanakan pada 7 Januari 2012, untuk itu segala yang berkaitan dengan fisik pekerjaan agar dapat dituntaskan. “Terutama mengenai jalan, sarana

air bersih, listrik dan sound system pendukung baik itu gedung sekretariat, rumah-rumah dewan hakim maupun rumah-rumah para kafilah. Dan saya minta kepada camat Mukok agar dibuatkan peta jaringan jalan, air, listrik dari jalur menuju lokasi sampai dengan lokasi kegiatan sehingga pekerjaan lebih efisien Ke Halaman 23kolom 5


lFP

Pontianak Post l Senin 19 Desember 2011

Gelar untuk Villa dan Tito DAVID Villa tidak bisa berlaga di final Piala Dunia Antarklub. Namun, striker Barca itu terhibur karena rekan setimnya mendedikasikan gelar untuk dirinya. Villa mengalami cedera patah tulang fibia kaki kiri dalam semifinal kontra Al Sadd (15/12) dan harus absen lima bulan. Dalam final tadi malam, pemain Barca juga memberikan dukungan kepada Villa lewat t-shirt yang dikenakan saat memasuki lapangan sebelum kickoff. Di bagian dada t-shirt warna biru itu bertuliskan “Mucha Fuerza Guaje” yang maksudnya kurang lebih adalah “Beri Kekuatan untuk Guaje (julukan Villa)”. Villa yang saat final tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Barcelona itu pun tersentuh mengetahui dukungan yang diberikan rekan setimnya. “Hai temanteman. Terima kasih atas dukungannya ! Jangan khawatir, saya beristirahat dengan tenang malam ini. Saya juga merasa jauh lebih baik. Saya gembira kembali pulang dan berkumpul dengan keluarga?. Demikian tulis Villa dalam akun Facebook-nya seperti dilansir di situs resmi Barca. Terkait perkembangan cederanya, Villa rencananya bakal dioperasi hari ini waktu setempat (19/12). Operasi akan dipimpin oleh Ramon Cugat dan Ricard Pruna. Untuk diketahui, Cugat adalah dokter yang memiliki track record sukses menangani operasi beberapa pemain bintang. Selain untuk Villa, pemain Barca juga mendedikasikan gelar Piala Dunia Antarklub kepada asisten pelatih Barca Tito Vilanova. Tito tidak ikut serta ke Jepang karena kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi kelenjar parotis 22 November lalu. (dns)

Soccer

4 25

Gelar Kedua Barca

AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI

MENANG : Para pemain Barcelona berselebrasi usai memenangkan tropi Piala Dunia Antarklub melawan Santos FC. Barcelona memupus harapan Santos dengan mengemas 4-0, hingga akhir laga.

Kalahkan Santos di Final Piala Dunia Antarklub YOKOHAMA - Dengan permainan menawan dan materi pemain bintang, sudah banyak orang menyebut Barcelona sebagai tim terbaik dunia saat ini. Nah, predikat itu mendapat legitimasi setelah Barca - sebutan Barcelona - menjuarai Piala Dunia Antarklub 2011. Barca meraih juara setelah menang telak empat gol tanpa balas atas Santos dalam partai final di Stadion International Yokohama tadi malam WIB (18/12).

David Villa

KORAN

2010 - 2011

3 Kashiwa Reysol v

Itu adalah gelar kedua Barca Alves. Sedangkan gol di Piala Dunia Antarklub seketiga Barca dilesakkan Final Piala Dunia Antarklub telah edisi 2009 atau ketika Cesc Fabregas sesaat se2000 : Corinthians v Vasco da Gama 4-3p mengalahkan Estudiantes belum turun minum. 2005 : Sao Paulo v Liverpool 1-0 (Argentina) 2-1. Di babak kedua, Bar2006 : Internacional v Barcelona 1-0 Kemenangan Barca seca masih sulit ditandingi 2007 : AC Milan v Boca Juniors 4-2 kaligus pembalasan atas Santos. Sembilan me2008 : Man. United v LDU Quito 1-0 kekalahan dari klub Brazil nit sebelum bubaran, 2009 : Barcelona v Estudiantes 2-1* lainnya, Internacional, di Messi memantapkan 2010 : Inter Milan v TP Mazembe 3-0 final 2006. Kala itu, Barca kemenangan Barca. 2011 : Santos v Barcelona 0-4 menyerah 0-1. Kemenangan Pemain terbaik dunia Keterangan : *) Babak tambahan waktu Barca sekaligus menjaga 2009 dan 2010 itu seolah hegemoni wakil Eropa yang membuktikan apabila selalu juara sejak 2007. dirinya masih lebih baik pertemuan. Sedangkan bagi Santos, kekalaTidak seperti prediksi keba- dibandingkan bintang Santos han berarti menghentikan catatan nyakan, Barca tampil begitu su- Neymar. sukses klub Brazil yang selalu me- perior. Bagaimana tidak, jawara ”Kami sangat senang dengnang di final. Selain Internacional, Eropa itu sudah unggul tiga gol an capaian ini. Kami bermain juga Sao Paulo yang mengalahkan di babak pertama. Pada menit dengan cara yang benar, dengLiverpool 1-0 pada edisi 2005. Keti- ke-17, Lionel Messi membuka an penuh intensitas sepanjang ka turnamen masih bernama Piala skor setelah menerima umpan pertandingan, dan kami mendaIntercontinental dan menggelar terobosan dari Xavi Hernandez. patkan hasil yang adil,” kata format single match (1980-2004), Selang tujuh menit kemudian, kapten Barca Carles Puyol sebaklub Brazil juga selalu menang giliran Xavi yang mencetak gol gaimana dilansir Marca. atas klub Eropa dari empat kali memanfaatkan crossing Dani ”Jika melihat skor, Anda mun-

gkin berpikir pertandingan serasa mudah bagi kami, tapi sebenarnya tidak,” imbuh pemain yang seusai laga dipilih Neymar untuk bertukar kostum itu. Kemenangan Barca juga tak lepas dari gambling pelatih Santos Muricy Ramalho yang mengubah formasi dari 4-4-2 menjadi 3-5-2. Di sisi lain, pelatih Barca Josep Guardiola yang belakangan kerap mengusung 3-5-2 justru kembali ke skema andalannya dua musim sebelumnya, 4-3-3. Sementara itu, sukses Barca meraih juara menuai tanggapan sinis dari legenda Brazil Pele. Dia menilai Barca memang lebih superior dibandingkan Santos. Namun, tidak untuk urusan trofi di ajang internasional. ”Gelar Santos masih lebih banyak,” ujar Pele yang mantan bintang Santos periode 1956-1974 tersebut. (dns)

Al Sadd 5

Juara LCA Lebih Perkasa YOKOHAMA - Derby Asia mewarnai laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia Antarklub 2011. Hasilnya, jawara Liga Champions Asia (LCA) Al Sadd mengalahkan jawara J-League Kashiwa Reysol lewat adu penalti 5-3. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain tanpa gol hingga berakhirnya babak tambahan waktu. Victory Sadd ditentukan setelah satu dari empat algojo penalti Reysol gagal menemui sasaran. Yakni, tendangan algo-

jo ketiga Reysol Ryohei Hayashi yang ditepis kiper Mohamed Saqr. Dari Sadd, kelima algojo mereka sempurna, yakni Mamadou Niang, Kader Keita, Ibrahim Abdulmajed, Hasan Al Haydos, dan Nadir Belhadj. “Kemenangan ini mengingatkan saya di final LCA,” kata Saqr sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Saqr tampil sebagai pahlawan kemenangan Sadd ketika menang adu penalti 4-2 atas klub Korea Selatan Jeonbuk

Hyundai Motors di final LCA pada 5 November lalu. Dalam laga yang digelar di Jeonju, Korsel, itu Saqr dua kali mengagalkan algojo Jeonbuk. Tidak hanya bersama Sadd, kepiawaian Saqr dalam adu penalti juga membuahkan sukses kala memperkuat timnas Qatar. Yakni, ketika pemilik 79 caps itu membawa Qatar merebut juara Piala Gulf 2004 setelah tiga kali mengagalkan algojo penalti Oman. Lain Saqr, lain Takanori Su-

geno. Kiper Reysol itu seolah tampil antiklimaks setelah tampil heroik saat mengantarkan klubnya menang adu penalti 4-3 atas Monterrey di perempat final (11/12). Kala itu, seusai laga, Sugeno berkoar dirinya ketagihan adu penalti. ”Takanori bermain bagus di waktu normal dengan melakukan setidaknya tiga penyelamatan gemilang. Dia hanya tidak beruntung dalam adu penalti,” bela pelatih Reysol Nelsinho Baptista. (dns)

PINALTI : Penjaga gawang Al Sadd Mohamed Saqr (atas) dieluelukan rekan satu timnya usai mengalahkan Kashiwa Reysol lewat drama adu pinalti.

AFP PHOTO/KAZUHIRO NOGI


ALL SOCCER

26

Badai Cedera Hantui Persegres Lagi

FOTO Farid Fandi/JP-PHOTO

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Desember 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : 8PXU Tanaman 3 tahun Rp. 1.051,50,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.951,18

8PXU Tanaman 4 tahun Rp. 1.131.76,-

(tidak termasuk PPN)

8PXU Tanaman 5 tahun Rp. 1.214.45, 8PXU Tanaman 6 tahun Rp. 1.256.88, 8PXU Tanaman 7 tahun Rp. 1.300,10, 8PXU Tanaman 8 tahun Rp. 1.342.53,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.181,85,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 87.37 %

8PXU Tanaman 9 tahun Rp. 1.385.74, 8PXU Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.429,56,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

jaya FC (12/1), dan Persiram Raja Ampat (16/1).Sementara itu, usai me-launching skuadnya Jumat lalu (16/12), Gresik United (GU) yang diproyeksikan ke Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo

(PT LPIS) hari ini berencana melakukan teken kontrak dengan 29 pemainnya. “Itu termasuk pemain asingnya sekalian,” kata General Manager (GM) GU Hadi Kusono. (ren)

Harga Rp. 5.600,Rp. 20.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 3 DESEMBER 2011

SIDOARJO - Ambisi Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk mengamankan poin di kandang belum terpenuhi. Saat laga kandang perdana, tim asuhan Jorg Peter Steinebrunner ini hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persib Bandung Senin (12/12) lalu. Nah, saat akan menjamu Pelita Jaya di stadion Gelora Delta Sidoarjo sore nanti (siaran langsung Antv pukul 15:30 wib), Deltras masih mengusung spirit yang sama, amankan tiga poin. Target yang tidak bisa ditawar, sekaligus sebagi obat kekecewaan kepada Deltamania, pendukung fanatic Deltras. “Pelita Jaya adalah tim kuat, materi pemain yang mereka miliki musim ini berbeda dengan musim sebelumnya. Mereka memiliki pemain asing yang terkenal kuat dantangguh di lapangan. Meskipun begitu, kami akan memberikan perlawanan sengit kepada mereka,” ujar Steinebrunner saat menjajal lapangan stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore kemarin (18/12). Menurut dia, kegagalan mengamankan poin penuh saat melawan Persib Bandung, harus ditebus dalam pertandingan sore nanti. Apalagi lanjut Steinebrunner, kondisi kepercayaan diri The Lobster, julukan Deltras saat ini dalam kondisi bagus. “Kami akan berusaha untuk mengaplikasikan permainan yang menarik dan bagus ditonton. Apalagi, sejumlah kesalahan di pertandingan sebelumnya sudah kami evaluasi, terutama ketajaman barisan depan,” lanjut pelatih berkebangsaan Jerman ini. Meski tidak diperkuat Waluyo di barisan belakang karena akumulasi kartu kuning, dalam laga kandang kedua Deltras tersebut, Steinebrruner bakal memberikan perhatian khsusus bagi Greg Nwokolo, Feryansyah, dan Diego Michiels. Bagi dia, tiga pemain tersebut memiliki kecepatan yang harus diantisipasi. “Stopper kami cukup tangguh, mereka bisa mengantisipasi pemain-pemain ini,” lanjut dia. Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Dadang Iskandar memilih untuk merendah. Dia tidak mau banyak sesumbar tentang pertandingan sore nanti. Menurut dia, materi Deltras musim ini tidak kalah bagus dengan tim-tim besar lainnya. “Keberhasilan mereka mengambil poin penuh di laga away (lawan PSPS Pekanbaru, Red) kemarin adalah bukti ketangguhan tim mereka. Apalagi, Persib dengan tim bertabur bintang seperti itu bisa ditekan habis-habisan oleh Deltras di kandangnya. Kami harus mengantisipasi kekuatan mereka,” ucap Dadang. Diego Michiels, pemain naturalisasi keturuan Belanda ini menambahkan, dia akan tampil all out di laga itu. “Saya belum tahu banyak tentang tim ini (Deltras, Red). Tapi, saya akan bermain maksimal. Kalian lihat saja besok,” timpalnya. (dik)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Senin 19 Desember 2011

Tetap Usung Spirit Tiga Poin

MENANG : Ian Bastian (Persegres) dan Marcio (Arema) di Stadion Petrokimia Gresik, 16/12/11. Persegres menang 2-0.

bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu. Pada awal Januari mendatang, Agus Indra Kurniawan dkk langsung menjalani tiga pertandingan di luar kandang. Yakni Persiba Balikpapan (6/1), Sriwi-

z

Deltras vs Pelita Jaya

GU Kontrak Pemain Hari Ini GRESIK - Persegres Gresik mungkin sudah merasa puas dengan hasil yang dituai kala mengalahkan Arema Indonesia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di kandang, Sabtu kemarin (17/12). Namun klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu harus was-was menghadapi kembali badai cedera pemain. Dua pemain pilar Persegres yang menjadi korban panasnya tensi pertandingan tersebut adalah penjaga gawang Hery Prasetyo dan playmaker asing Gustavo Chena. Hery harus ditandu keluar lapangan di sepuluh menit menjelang laga bubar dikarenakan cedera engkel. Malahan, Chena yang sebelumnya juga mengalami cedera sudah harus ditarik keluar saat pertandingan baru berjalan 18 menit. Cedera hamstring yang dialami pemain asal Argentina ini usai pertandingan perdana lawan Persiwa Wamena awal Desember lalu kembali kambuh. Padahal, masih ada nama Anang Ma’ruf di dalam daftar pemain yang belum seratus persen fit kondisinya. “Kami sekarang masih menunggu bagaimana kondisi terakhir dari kedua pemain yang kemarin cedera. Yang pasti semuanya akan kami lihat dalam latihan besok sore (sore ini, Red),” kata pelatih Persegres Freddy Muli.Freddy memang layak ketar-ketir. Pasalnya, saat Chena dan Anang absen selama dua pekan kemarin, banyak perubahan strategi yang harus dilakukannya. Terutama di posisi sentral yang ditempati Chena. “Untung saja kemarin David (Faristian) langsung bisa nyetel, sehingga dengan perubahan strategi yang mendadak itu kami masih bisa menang,” tutur mantan arsitek Persebaya Surabaya itu. Meski demikian, Freddy masih optimistis para penggawanya yang masih didera cedera itu bisa kembali fit pekan ini. Sekalipun dalam kurun waktu sepekan ini klub kebanggaan Ultras - sebutan pendukung Persegres - itu tidak menjalani satu pun pertandingan. “Ya untuk sementara mungkin kami akan mencoba terapi dulu,” cetus mantan arsitek Persebaya Surabaya itu. Senada dengan Freddy, manajer tim Persegres Thoriq Majiddanor juga berharap banyak dengan proses penyembuhan tiga pemain pilarnya itu. “Kami usahakan paling tidak sebelum masuk bulan Januari kondisi tim ini sudah kembali fit semua,” ungkap putra

Pontianak Post

04 OKTOBER 2011 NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


27

Pontianak Post ● Senin 19 Desember 2011

Rawat Wajah dengan

Facial SEIRING bertambahnya umur dan beranjak dewasa, seseorang akan mulai tertarik dengan lawan jenis dan peduli dengan penampilannya. Hal utama yang paling diperhatikan dari penampilan sesorang sudah pasti penampilan wajahnya. Nah, salah satu cara yang sering kali ditempuh untuk memperbaiki penampilan wajah yaitu dengan cara facial. Baik di salon, skin care bahkan di rumah pun kita bisa menikmati rangkaian facial dengan berbagai macam tawaran dan harga. Dari yang paling murah hingga yang ratusan ribu semua tersedia, tergantung pilihan dan kemauan kita. Tidak heran beberapa sobat X berikut ini mengaku pernah melakukan facial.

Claudia Hidayat yang bersekolah di SMAN 1 Pontianak mengaku secara rutin melakukan facial di rumah karena di beauty skin care cukup menguras uang sakunya. “Iya. Jadi waktu itu aku baca di majalah remaja cara – cara melakukan facial sendiri di rumah. Di situ dijelasin, caranya kita masak air sampai mendidih, trus muka kita diuapi dengan air panas biar pori – porinya kebuka. Kalo udah diuapi, keluarin deh komedo, jerawat dan teman – temannya. Terus scrub-ing, lalu masker-an. Abis itu cuci bersih masker, terakhir pake pelembab deh,” ucapnya panjang lebar sembari tersenyum. Hal yang sama juga dilakukan oleh Hanna Pratiwi. Cewek yang ngendon di Ya’ Sabran Pontianak ini lebih memilih melakukan facial di rumah, untuk lebih menghemat budget. Sementara, Carolinday bercerita tentang pengalamannya facial di beauty skin care. “Aku pernah nyoba facial di beauty skin care gitu. Memang cuma sekali aja sih, tapi karena hasilnya kurang memuaskan, aku lebih prefer untuk perawatan sendiri aja di rumah,” jelas cewek yang sekarang lebih memilih produk kecantikan alami dan tak mau lagi tergiur iklan kosmetik. Sssst... tak hanya cewek loh yang facial, karena ada juga beberapa cowok nih yang ngakunya juga melakukan aktivitas tersebut. Salah satunya Rustam Effendi. Cowok berumur 17 tahun ini ternyata juga melakukan kegiatan facial. Jangan berpikir negatif dulu loh ya, karena facial yang mereka maksud disini lebih pada sebatas mencuci wajah dengan produk perawatan wajah. “Polusi serta debu memang dapat membuat wajahku terlihat kusam, berminyak dan dapat menimbulkan jerawat,” cetusnya. So baginya gak masalah juga jika cowok menghindarkan diri agar terhindar dari wajah berminyak dan jerawat dengan perawatan wajah yang baik. Gimana pun juga, penampilan itu memberikan kesan pertama yang oke buat orang yang baru kita kenal. Let’s give it a try to do some facial! (des/ghe) MODEL : WENI & RITA (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

CUAP-CUAP

by : Laras

OCTA NURMALA COZAMI Mahasiswa STIKES YARSI Pontianak

"Buat aku, facial itu kegunaannya agar wajah terlihat lebih segar, juga untuk ngatasi wajah berminyak, seperti wajahku. Sayangnya, aku gak bisa keseringan facial di salon, soalnya mahal sih."

DAVID RICHARD R. Mahasiwa Politeknik Negeri Pontianak

"Facial penting menurut aku, karena facial itu merawat dan memperindah wajah. Selain memberikan tubuh kita perawatan, orang lain juga jadi seneng ada di dekat kita kalo wajah kita jadi segar."

BERSIHKAN SEL KULIT MATI Cantik adalah kulit sehat dan terawat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menjalani facial. Sebenarnya facial aman-aman saja dilakukan sejak usia sekitar sembilan tahun. Sebab, pada dasarnya, facial hanyalah pembersihan sel kulit mati dan kotoran yang menempel di wajah. Yang penting, obat-obatan yang digunakan sesuai dengan dosis dan alatnya steril. Untuk anak usia remaja, masalah yang paling sering muncul adalah jerawat. Nah, jika sudah muncul masalah seperti itu, facial harus dilengkapi dengan treatment penghilangan jerawat. Alangkah baiknya hal tersebut dilakukan di bawah pengawasan dokter atau tenaga ahli yang terlatih agar tidak terjadi infeksi pada kulit. Sebab, setiap treatment facial tidak akan sama, bergantung hasil diagnosis dokter. Misalnya, facial yang dikombinasikan dengan treatment peeling tidak boleh dilakukan secara instan dan terlalu sering. Sebab, efeknya justru mengikis lapisan kulit. Kulit memiliki masa regenerasi 28–30 hari. Jadi, lebih aman jika facial dilakukan sesuai jadwal tersebut. (*/det)


28

Pontianak Post Senin 19 Desember 2011


Gemar membaca

Pontianak Post

l

Senin 19 Desember 2011

29

+

+

POHON: Panin Bank Pontianak memberikan bibit pohon untuk ditanam di lingkungan sekolah. (Kanan) Pelajar SMP Negeri 04 Pontianak menerima bingkisan tas.

Angga Purdhika/Pontianak Post

Menabung + Belajar = Masa Depan Panik Bank Pontianak tidak hanya menjelaskan betapa pentingnya anak-anak usia dini untuk hidup hemat dengan cara menabung, namun juga bagaimana mereka bisa menjaga kelestarian alam. Langkah awalnya cukup dengan menjaga kebersihan sekolah dan menanam pohon di pekarangan. KALI ini giliran Panin Bank melakukan sosialisasi Program Gerakan Gemar Membaca dan Menabung Sejak Usia Dini di SMP Negeri 04 Pontianak Timur. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Kita

+

bisa memperkenalkan dunia perbankan kepada anak-anak. Juga mengajak mereka untuk bisa menabung sejak dini,” kata Hendra Funding, manager Panin Bank Pontianak pada sosialisasi Gerakan Gemar Membaca dan Menabung Sejak Usia Dini pada Sabtu (17/12) lalu. Selama ini anak-anak hanya sebagian saja yang mengetahui dunia perbankan. Karena itu, dalam sosialisasi Hendra memaparkan dunia perbankan secara umum. Setelah itu dilanjutkan mengapa pentingnya kita harus hidup hemat dengan cara menabung sejak usia dini. Kegiatan yang berlangsung di gedung olahraga SMP 04 itu diikuti 178 siswa dari kelas X. Seluruh siswa tampak antusias.

Terlihat siswa yang masih menikmati masa bermain tampak mendengarkan penjelasan materi yang dipaparkan. Pada kesempatan itu juga dilakukan berbagai macam kegiatan. Selain permainan dan pembagian hadiah untuk membuat siswa bersemangat, Panin Bank juga mengajak kepada seluruh siswa dan guru untuk selalu menjaga lingkungan. Mulai dari menjaga kebersihan hingga menanam pohon. Guna menarik minat siswa untuk menabung di bank, Bank Panin memberikan penjelasan kepada seluruh siswa mengenai keuntungan menabung di bank. Juga memperkenalkan produk TabunganKu khusus pelajar. Pada kesempatan itu dipaparkan program pemberian bibit pohon untuk di-

tanam di lingkungan sekolah. Menurut Hendra, untuk memperkenalkan perbankan sejak dini kepada anak-anak itu sangat penting. Terlebih anak-anak dianggap mempunyai daya tangkap dan daya ingat yang kuat. Jadi sosialisasi sejak dini sangat efektif. Tidak hanya mengenal, namun siswa juga diajak untuk menabung di bank. Dia memberikan rumusan mengenai menabung di bank. “Menabung + Belajar = Masa Depan”. Artinya, manfaat menabung dan belajar ialah untuk masa depan yang lebih baik. Waka Kesiswaan SMP Negeri 04 Pontianak Mohammad Yasin menyambut baik kegiatan itu. “Hal seperti ini sangat bermanfaat. Anakanak bisa mengerti keuntungan menabung

di bank. Terlebih produk TabunganKu yang ditawarkan sangat bermanfaat. Sehingga anak-anak belajar menabung sejak dini. Selain itu, para siswa juga diajak untuk selalu menjaga lingkungan,” ungkapnya. Meskipun belum pernah ada program seperti ini, pihak sekolah berharapkan kegiatan serupa bisa berlanjut. Tidak hanya satu kali kunjungan saja. Hal ini dianggap sebagai langkah positif untuk mendidik anak-anak. Terlebih gemar membaca yang dianggap sebagai kunci kesuksesan. Siswa yang mengikuti kegitan ini juga meresponnya dengan baik. Mereka juga merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Terlihat sejak acara dimulai, anak-anak tampak serius menyimak penjelasan dari pemateri.(afi)

+

cmyk


WORLD SOCCER

30

2 SEVILLA

v

Pontianak Post

z

Senin 19 Desember 2011

R. MADRID 6

Bisa Tenang Selama Liburan SEVILLE - Real Madrid bisa berlibur dengan tenang. Setelah sempat kehilangan takhta klasemen sementara Liga Primera Spanyol karena kalah dari Barcelona di el clasico (10/12), klub berjuluk Los Blancos itu kini kembali berkuasa. Itu menyusul kemenangan telak 6-2 (3-0) atas tuan rumah Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, kemarin dini hari. Winger Real asal Portugal Cristiano Ronaldo yang dikritik habis-habisan usai el clasico membungkam para pengkritiknya dengan hat-trick. Setelah membuka pesta gol Real pada menit kesepuluh, Ronaldo kembali membukukan gol pada menit ke-41 dan melalui penalti di menit ke-85. Tiga gol lainnya dilesakkan Jose Maria Callejon (37’), Angel Di Maria (66’), dan Hamit Altintop (89’). Tuan rumah hanya bisa memperkecil ketertinggalan dengan dua gol pada menit ke-69 melalui Jesus Navas dan Elvaro Negredo di menit ke-90. Kemenangan yang membuat Real memimpin dengan 40 poin, unggul tiga angka atas pesaing terdekatnya Barcelona. ”Ini untuk menutup mulut para pengkritik. Saya tunjukkan bahwa saya tetap fokus hanya kepada tim. Mereka yang mengkritik saya, tidak mengerti sepak bola. Kami bermain baik dan memimpin pada liburan natal artinya kami mencapai target,” ujar Ronaldo, seperti dilansir Reuters. Terlepas dari kritik kencang karena performanya di el clasico, CR7, julukan Ronaldo, AFP PHOTO/ JORGE GUERRERO PESTA : Pemain Real Madrid Raul Albiol (kiri) dan Lass Diarra (kanan) berusaha menahan bola dari pemain Sevilla Alvaro Negredo tampil brilian musim ini. Hat-trick ke ga-

wang Sevilla merupakan hat-trick kelimanya musim ini. Ronaldo juga sudah mengemas 20 gol di Liga Primera musim ini. Ronaldo juga mendapat dukungan dari entrenador Jose Mourinho. ”Performa Cristiano sangat normal menurut saya. Normal bisa bermain seperti itu dan mencetak gol. Juga normal ketika pada laga sebelumnya dia tidak mencetak gol (melawan Barca),” kata Mourinho. Sesuai dengan targetnya, Real akhirnya memimpin klasemen sebelum liburan musim dingin. ”Bila saya katakan sebelumnya, kami adalah pemimpin klasemen, sekarang saya katakan kami memimpin sendirian,” urai Mourinho. Namun, Mourinho menolak anggapan mereka menang dengan mudah. Sebab, karena kartu merah Pepe pada menit ke-44 membuat mereka harus bekerja keras. ”(Iker) Casillas melakukan dua penyelamatan hebat dan tim ini bermain bagus,” jelas Mourinho. Di sisi lain, kekalahan itu membuat Sevilla tetap berada pada posisi kelima. Namun, rawan gusur karena Malaga yang berada pada posisi keenam baru akan melakoni pertandingan pekan ke-16 dini hari nanti kontraValencia. ”Sedari awal kami menyadari tidak akan mudah melawan Real yang datang dengan ambisi besar. Mereka sangat bersemangat dan membuat para pemain kami kesulitan. Kami punya beberapa peluang, tapi Casillas selalu bermain brilian,” kata Marcelino Garc?Toral, pelatih Sevilla. (ham)

(tengah). Di laga itu, Madrid pesta gol.

Basel Terancam, United Berpeluang ZURICH - Sepak bola Swiss terancam sanksi keras dari FIFA. Imbasnya, klub-klub yang berlaga di pentas Eropa juga terancam diskualifikasi. Jika itu terjadi, posisi Basel di babak 16 besar Liga Champions bisa digantikan Manchester United. Klaim itu dilontarkan harian Guardian kemarin. Menurut Guardian, kalau Swiss kena skors dan Basel dicoret dari Liga Champions, maka United yang berada pada posisi ketiga grup C berpeluang jadi pengganti. FIFA mengancam menjatuhkan sanksi berupa skors kepada Swiss, lantaran SFA (asosiasi sepak bola Swiss) tidak menjatuhkan

sanksi kepada. Padahal, klub anggota Liga Swiss tersebut terbukti memainkan pemain ilegal di ajang Europa League. Karena pelanggaran itu, UEFA telah mencabut hak Sion bermain di Europa League musim ini. FIFA juga melarang Sion melakukan aktivitas transfer selama 2011. Tapi, dari SFA sendiri belum ada tindakan tegas. Berulangkali FIFA telah memberikan peringatan kepada SFA, namun tidak ada tindakan lanjutan. Bahkan, FIFA menilai ada upaya yang dibuat SFA agar Sion lepas dari sanksi. Tindakan itu membuat FIFA kesal dan melayangkan peringatan resmi.

Sanksi dari FIFA bermula dari kebijakan Sion mendatangkan enam pemain pada bursa transfer musim panas lalu. Sion dianggap bersalah atas transfer kiper Al Ahly Essam El Hedari. Meski bermasalah, Sion tetap memainkan Hedari di playoff Europa League, Agustus lalu. Dampaknya, Sion yang memenangkan pertarungan melawan klub Skotlandia Glasgow Celtic di playoff, tak bisa lolos ke fase grup. “Sebagai konsekuensi, setiap laga di mana para pemain tersebut ambil bagian, maka klub dinyatakan kehilangan tiga angka. Kalau hingga batas waktu

tidak ditaati, maka Swiss secara otomatis akan diskors mulai 14 Januari 2012,” begitu keterangan di situs resmi FIFA. Kalau benar kena skors, maka timnas Swiss dan seluruh klub Swiss dilarang terlibat dalam pertandingan internasional. Mereka juga tidak mendapat bantuan dana FIFA. Bagi Basel sendiri, ini situasi yang serius dan mengancam eksistensi di Liga Champions.“Saya yakin kami akan bermain melawan Bayern Munchen, tapi saya juga menganggap ancaman ini serius,” kata Bernhard Heusler, wakil presiden Basel kepada Associated Press.(ham/bas)

BINCANG : Wakil Predisen FC Basel Vice President Bernhard Heusler (kiri) berbincang bersama dengan Karl Hopfner CFO FC Bayern Munich REUTERS/Denis Balibouse


cmyk

Pontianak Post Senin 19 Desember 2011

METRO SPORT

31

Makasar Ditantang Arsekon, PU Melawi Bentrok Safani

KARATE

Budianto/Pontianak Post

MUSDA: Musda KKI ke VIII diikuti 13 pengcab. Secara aklamasi memilih M.Zeet Hamdy Assovie sebagai Ketua pengda KKI Kalimantan Barat Periode 2011-2016.

Liga Futsal Nasional Hari Ini

Sekda Kalbar Pimpin Forki

+

SEKRETARIS Daerah Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie terpilih seacara aklamasi sebagai Ketua Umum Forki periode 2011-2016. M Zeet Assovie menggantikan Kol Inf. Nukman Kosadi yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem XII/TPR. M Zeet secara aklamasi terpilih setelah 13 pengcab kabupaten/kota mendukung pencalonan dirinya di induk organisasi tertinggi cabang olahraga karate tersebut. “Pak M Zeet akhirnya memimpin Forki Kalbar untuk lima tahun mendatang. Kita harap pada kepemimpinan beliau ini, Forki Kalbar bisa selangkah lebih maju,” ungkap H Suwito, Ketua Dewan Perwasitan Pengprov Forki Kalbar. Suwito sendiri berharap insan Forki Kalbar, baik atlet, pelatih, pengurus serta seluruh perguruan turut mendukung Sekda Kalbar dalam memajukan prestasi atlet karate daerah. “Pada kepemimpinan Pak Nukman, Forki Kalbar cukup maju dan berprestasi. Harapan kita setidaknya Pak M Zeet juga bisa seperti beliau, bahkan kami berharap bisa semakin baik,” kata dia. Menurut Suwito masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Forki Kalbar kedepannya, tak hanya mempersiapkan atlet yang akan berlaga ke PON nanti. Tapi juga mempersiapkan bibit-bibit atlet karateka yang nantinya bisa membawa nama harum Kalbar baik di kancah nasional maupun internasional. “Ini merupakan tugas kita semua sebagai insan karate Kalbar,” ujarnya. Menurutnya, program kerja yang akan dipersiapkan satu tahun ini. Diantaranya, kejurda yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Kemudian, setiap tahunnya juga akan digelar penataran pelatih dan wasit nasional. Ketiga, pengurus cabang dapat mengadakan ujian kenaikan tingkat dari kyu 6 sampai 4 dimana sebelumnya harus dikeluarkan pengprov namun sekarang tidak lagi. Keempat pelantikan Ketua Umum Forki rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara. (bdi)

+

Budianto/Pontianak Post

SERU: Tim Safani FC yang berlaga di Liga Futsal Nasional ini, siap memberi tantangan bagi tim-tim luar Kalbar.

Delapan Petenis Ambil Bagian Turnamen Tenis Telkom di Bandung PONTIANAK—Delapan pete­ nis junior asal Kota Pontianak akan tampil dalam Turnament Tenis Telkom-Fiks 2011 Speedy Open di Kota Bandung Jawa Barat. Kedelapan atlet tersebut dibagi atas empat putra dan empat putri. Bertempat di Lapangan Tenis Telkom Jalan Teuku Umar Pontianak, Sabtu kemarin kedelapan petenis ini didampingi Seksi Pembinaan Pelti Kota Pontianak Rizal ST MT didampingi pelatih junior Dedi Zuanedi dilepas secara langsung oleh Ketua Pengcab Pelti Kalbar, H Sawon Subandiyo SH. Dalam sambutannya Sawon berharap agar para pemain bisa berusaha semaksimal mungkin untuk bermain baik. Dia juga meminta pemain untuk menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga emosi saat berlaga. “Jika bermain tenang dan santai, tapi serius saya yakin pemain-pemain kita pasti akan berhasil, setidaknya mampu memperbaiki peringkat,” ujarnya. Sawon juga mengatakan Pelti

Budianto/Pontianak Post

AMBIL BAGIAN: Atlet-atlet tenis Junior Kota Pontianak, diabadikan bersama Ketua Umum Pelti Kota Pontianak H Sawon Subandiyo SH. Petenis ini akan mengikuti Turnamen Tenis Telkom di Bandung.

Kota Pontianak tidak dapat membantu sepenuhnya biaya keikutsertaan tim ini. Namun dirinya tetap memberikan dukungan guna meningkatkan motivasi para atletatlet tersebut. Selain iti Sawon juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada atlet beregut putra Kalbar yang sudah berhasil lolos PON. “Ini prestasi yang sangat baik dan patut dipertahankan,”

katanya. Kepada tim beregu putri yang belum berhasil Sawon juga mengatakan jangan berkecil hati. “Masih banyak kesempatan yang terpenting jangan pernah menyerah untuk berlatih,” tukasnya seraya meminta dukungan dan doa dari Walikota Pontianak dan Wakil Walikota Pontianak atas keikutsertaan para atlet tersebut di kompetisi tersebut. (bdi)

PONTIANAK—Perhelatan Liga Futsal Nasional AJS-KONI Cup V diprediksi akan semakin menarik. Hari ini, Senin (19/12) akan menjadi pembuktian bagi tim-tim lokal Kalbar yang akan berlaga menghadapi tim luar. Arsekon ditantang Makasar yang akan berlaga pada pukul 16.00 WIB, sedangkan PU Melawi yang berisi pemain-pemain Tax Trisakti akan berduel dengan tim Safani pada pukul 18.00 WIB. Kemudian pada pukul 20.00 WIB, pemain timnas yang tergabung di Pelindo II akan mendapat tantangan dari Bilal FC. Tak kalah serunya pada laga terakhir MFA Pesfect Bandung Jawa Barat akan berjibaku melawan tim All Star. “Ini laga-laga seru dan sangat sayang untuk dilewatkan. Mari kita memberikan dukungan bagi tim-tim terbaik Kalimantan Barat yang berlaga di turnamen ini,” ajak Dedi Juzari, dari Badan Futsal Daerah PSSI Kalbar.

Menurut Dedi, kehadiran tim-tim luar Kalbar ini tentu memberikan pembelajaran berharga bagi tim-tim lokal yang bertarung dalam even ini. Apalagi dengan hadirnya enam pemain nasional yang membela Merah Putih di Sea Games lalu, setidaknya ini menjadi motivasi bagi para pelajar, remaja dan tentunya atlet futsal untuk lebih bergairah lagi dalam mendalami cabor tersebut. Dia juga mengajak seluruh masyarakat daerah ini datang beramai-ramai ke GOR untuk menyaksikan even nasional futsal pertama yang akan berlangsung hingga 24 Desember mendatang. “Sangat sayang jika turnamen ini dilewatkan begitu saja. Apalagi dalam even ini hadir para pemain timnas,” ajak dia. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung acara pembukaan Liga Futsal Nasional bertempat di GOR Pangsuma Pontianak. Yang kemudian dilanjutkan antara partai Jawa Tengah kontra Jawa Barat dan Pelindo II bentrok Arsekon. (bdi)

+

LAGA HARI INI Pukul 11.00 WIB SMAN 2 Mpw vs SMAN 1 Abw Pukul 12.00 WIB Penjaskes vs Indosat Pukul 13.00 WIB AJC vs Arul Pukul 14.00 WIB SMPN 3 vs SMPN 13 Pukul 15.00 WIB Starlight vs Penjaskes Pukul 16.00 WIB Makasar vs Arsekon Pukul 17.00 WIB SMA Taman Mulia vs Pukul 18.00 WIB Safani vs PU Melawi Pukul 19.00 WIB SMK Mandiri vs SMA Muhammadiyah I Pukul 20.00 WIB Bilal vs Pelindo II Pukul 21.00 WIB MFA Bandung vs All Star

+

cmyk


TOTAL SPORT

32

Pontianak Post

Senin 19 Desember 2011

Tiongkok Gagal Sapu Bersih

TUNGGU KEPASTIAN: Nasib pemain Timnas masih belum pasti, dikarenakan terjadi dualisme kompetisi.

JPNN

Pelatih ISL Tak Boleh Latih Timnas JAKARTA - Manajemen timnas Indonesia kembali melontarkan peryataan yang patut dipertanyakan. Yaitu menutup pintu bagi pelatih klub ISL (Indonesian Super League) untuk menjadi pelatih timnas. Alasan yang yang digunakan adalah pasal 70 statuta FIFA. Padahal dalam pasal tersebut hanya berkaitan dengan pemain dan kompetisi. Tidak ada yang menyinggung soal pelatih. Secara, logika, dalam

kebijakan PSSI, pelatih yang dipercaya melatih timnas juga harus meninggalkan klub yang dilatihnya. Yang terbaru seperti Rahmad Darmawan yang harus meninggalkan Persija Jakarta atau Aji Santoso yang mesti meninggalkan Persebaya 1927 saat dipercaya menjadi pelatih timnas. “Jadi itu (menunjuk pelatih dari ISL) tidak mungkin. Pasal statuta FIFA melarangnya. Kita akan memakai yang dari IPL

(Indonesian Premier League),” kata Bernhard Limbong, penanggungjawab timnas. Tertutupnya pelatih ISL untuk mengarsiteki timnas ini juga tidak sinkron dengan keputusan Komdis PSSI yang tidak akan memberi sanksi kepada pemain dan pelatih yang bermain di ISL. Alasannya, karena mereka hanya korban. Pernyataan itu juga dinyatakan oleh Limbong yang menjabat sebagai ketua Komisi Disiplin (Komdis ) PSSI. Sementara itu, PSSI langsung bergerak menyiapkan pengganti Rahmad Darmawan untuk mengisi kekosongan pelatih timnas U-23. Sepertinya penggantinya tidak akan jauh-jauh.

Berhanrd Limbong mengatakan jika Aji Santoso dan Widodo C Putro yang sebelumnya menjadi asisten akan menjadi kandidat utama pengganti Rahmad Darmawan. “Idealnya ya Aji Santoso dan Widodo. Toh lisensinya sama juga kan. Hanya kemarin Rahmad Darmawan yang dituakan,” cetus Limbong. Untuk membantu di tim kepelatihan, menurut Limbong PSSI akan mencari asisten lagi. Nama yang muncul adalah Nil Maizar atau M. Zein Al Hadad. Nil saat ini terikat kontrak dengan Semen Padang. Sementara Al Hadad sebelumnya melatih Deltras Sidoarjo dan juga klub Liga Primer Indonesia, Manado United. (ali)

LIU ZHOU-Ambisi pebulu tangkis tuan rumah Tiongkok untuk menyapu bersih gelar Super Series Final 2011 tak tercapai. Itu setelah mereka kehilangan satu gelar dalam partai final di Liu Zhou, Tiongkok, kemarin (18/12). Satu gelar yang melayang adalah di nomor ganda putra. Itu setelah pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen mampu menundukkan pasangan tuan rumah, Chai Biao /Guo Zhendong, dengan mudah dalam pertarungan dua game langsung 25-23, 21-7. Sedangkan, untuk empat partai final lainnya, Tiongkok terlalu dominan. Selain sebelumnya telah memastikan dua karena tercipta finasl sesama pemain Tiongkok, wakil mereka juga berhasil memenangi pertarungan di nomor tunggal putrid dan ganda putri. Wang Yihan tampil sebagai juara setelah menaklukkan Saina Nehwal dari India dalam pertandingan ketat tiga game 18-21 21-13 21-13. Sedangkan, Wang Xiaoli/ Yu Yang menajdi juara ganda putri setelah menaklukkan pasangan Korsel Ha JungEun, Kim Min-Jung. Lin Dan menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan juniornya, Chen

Lin Dan

Long, dalam pertandingan dua set langsung.. Sedang di ganda campuran, Zhang Nan/ Zhao Yunlei terlalu tangguh

bagi Xu Chen/ Ma Jin dan berhasil menutup peratndingan dengan keunggulan 21-13, 21-15. (aam)

Daud Jordan Ingin Kuliah

Daud Jordan

BUKAN rahasia umum jika petinju di Indonesia selama ini identik dengan atlet yang kurang berpendidikan. Mereka biasanya lebih kental disebut sebagai atlet yang menedepankan otot bukan otak. Namun, anggapan itu ditolak oleh Daud Jordan. Sebagai petinju kelas bulu andalan Indonesia di masa depan, dia ingin meneruskan pendidikannya ke jenjeng perguruan tinggi. “Saya tahu selama ini banyak petinju yang pendidikannya tak lebih dari SMA, bahkan mungkin tidak sampai lulus. Saya akan tunjukkan jika tidak semua begitu,” katanya

saat ditemui di Jakarta sepulang dari Australia lalu. Petinju berjuluk The Stones tersebut mengutarakan niatnya beberapa tahun ke depan untuk mengambil jurusan kepelatihan olahraga. Dia melihat jurusan itu cocok untuknya karena sebelumnya adalah lulusan SMA Ragunan yang merupakan sekolah para atlet olahraga. Jalan tersebut ditempuh Daud karena dirinya sadar tidak selamanya bakal terus menggantungkan hidup menjadi seorang petinju. Juga, dia miris melihat kisah hidup para petinju seniornya yang kebanyakan merasakan masa depan

suram setelah tak lagi naik ring.”Ini pilihan masa depan saya. Saya yakin mampu kuliah sambil bertinju. Karena saya sudah menemukan ritmenya,” ujar petinju 24 tahun tersebut. Menjadi seorang pengajar selama ini juga menjadi cita-cita Daud. Dia ingin, jika telah pensiun kelak, bisa menyelaraskan ilmu yang telah didapatnya saat bertinju dengan ilmu di bangku kuliah. Dengan begitu, jika mendapat kesempatan menjadi seorang pelatih, dia mampu mencetak petinju yang mengedepankan sport science dengan kemampuan yang maksimal pula. (aam)


A2

Pontianak Post

z

Senin 19 Desember 2011


Pontianak Post

ď Ź

Senin 19 Desember 2011

A3


A4

Pontianak Post

z

Senin 19 Desember 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.