Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011 M / 15 Safar 1432 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Gayus: Satgas Mafia Pajak

selebritas

Kena 7 Tahun, Beberkan Skenario Rekayasa Politik JAKARTA – Gayus Halomoan Tambunan melakukan serangan balik. Setelah divonis tujuh tahun dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kemarin siang (19/1), pecatan pegawai golongan IIIA Ditjen Pajak itu langsung membeberkan orang-orang di balik

Acha Septriasa

Tak Terburu Ikuti Jejak Mantan

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jerat Gayus Kasus Mafia Pajak Kasus Lain Menunggu u Penyuapan 9 petugas Rutan (Vonis 7 Tahun) u Lalai menangani keberatan wajib pajak Mako Brimob Kelapa Dua. PT SAT, merugikan negara Rp 570 juta. u Pemalsuan paspor bernama u Memberikan keterangan palsu untuk Sony Laksono. u Penggelapan pajak dan menyiasati rekening Rp 28 miliar. u Menyuap aparat (penyidik Kompol pencucian uang yang Arafat Enanie dan AKP Sri Sumartini) pernah dijalani Gayus di agar tidak ditahan. PN Tangerang. Tapi, dia u Menyuap Muhtadi Asnun, hakim bebas, kasus dilimpahkan PN Tangerang, untuk memengaruhi ke Mabes Polri. putusan hakim pada Januari 2010.

NAMA Acha Septriasa dulu pernah identik dengan Irwansyah. Maklum, dulu mereka sepasang kekasih yang cukup kompak. Jika akhirnya sekarang Irwansyah menikah dengan Zaskia Sungkar, artinya mereka belum berjodoh. Soal kabar pernikahan sang mantan yang berlangsung Sabtu (15/1) lalu, Acha tahu pasti. Bahkan, kapan Irwansyah melakukan lamaran, Acha juga tak ketinggalan kabar. Hanya sayang, pada momen paling bahagia Irwansyah itu, Acha tidak bisa hadir. “Aku sudah memberikan ucapan selamat. u

kasus mafia pajak tersebut. Gayus menuding Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sebagai dalang. ’’Saya menyatakan kekecewaan yang sangat besar terhadap satgas (Satgas Pemberantasan Mafia Hukum), khususnya Denny Indrayana, Mas Achmad Santosa, termasuk Yunus Hussein,’’ ujarnya kepada ratusan wartawan di ruang sidang utama. Kekecewaan tersebut diungkapkan Gayus karena sebenarnya

Aset Gayus u 2009, polri membekukan rekening Gayus senilai Rp 11 miliar dari total Rp 28 miliar di Bank Panin dan Bank BCA. u 15 Juni 2010, polisi menyita Rp 74 miliar dari Gayus berupa USD 2.000, uang tunai USD 625 juta, logam mulia, dan saham dalam safe deposit box di Bank Mandiri, Jakarta. u PPATK dan Polri masih melacak aset Gayus yang diduga dilarikan ke Singapura, Makau, Hongkong, dan Malaysia. u Gayus diduga memiliki aset lain berupa 3 SPBU besar.

Ke Hal 7 Kolom 1

Dubes AS Tolak Keterlibatan CIA Jerome Grice dalam pembuatan paspor palsu terus bergulir. Namun, Duta Besar AS di Indonesia Scott Alan Marciel menolak mengomentari kasus Gayus. Dia beralasan kasus tersebut merupakan urusan hukum Indonesia. Tetapi, dia menegaskan bahwa AS tidak mungkin terlibat dalam kasus sekaliber itu. ’’Penyelesaiannya (kasus Gayus) adalah melalui penyelidikan aparat hukum Indonesia, dan bukan pemerintah AS,’’ katanya ketika ditemui di gedung DPR, Jakarta, tadi malam (19/1). Scott mengatakan, dirinya tidak pernah mendengar nama John

Muhamad Ali/Jawa Pos

VONIS 7 TAHUN: Gayus Tambunan dikawal polisi memasuki ruang sidang di PN Jakarta Selatan.

Gayus dituntut 20 tahun penjara hanya diganjar hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta serta subsidair 3 bulan penjara.

11:54

15:18

18:01

Polisi Bantah Rekayasa Paspor

19:12 04:26

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

JAKARTA--Klaim Gayus Tambunan yang mengaku tak pernah memesan paspor Guyana dibantah Mabes Polri. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan bahwa kopi paspor itu ditemukan penyidik. ’’Jadi, bukan rekayasa. Itu pengem-

bangan penyidikan,’’ katanya di sela-sela rapat pimpinan Polri di PTIK, Jakarta, kemarin (19/1). Rapat tersebut dipimpin Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan dihadiri seluruh pejabat utama Polri. Para purnawirawan, termasuk mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, juga

diundang. Menurut Ito, penyidik menemukan kopi paspor itu setelah memeriksa Arie, salah seorang anggota sindikat pemalsu paspor yang dipesan Gayus. ’’Sekarang masih dicek Dirjen Imigrasi soal otentik atau tidak. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Scott Alan Marciel

JAKARTA – Pernyataan terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan terkait dengan keterlibatan agen rahasia AS atau Central Intelligence Agency (CIA) bernama John

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Liput Sidang Kimha, Misi Gaet Pemuda, Jurnalis Diintimidasi AS Gunakan Facebook Aksi Peduli Teluk Pongkal SUDAH puluhan tahun warga Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Nanga Sokan, Melawi, menderita gatal-gatal akibat jamur kulit (tinea imbricata). Istilah masyarakat setempat menyebutnya Lusung. Penyakit ini tak mengenal usia. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua. Pontianak Post mengajak segenap pembaca untuk meringankan beban saudara kita ini. Bantuan dapat disalurkan ke redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, Jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak atau melalui rekening Bank Kalbar No : 1025118118 an Aksi Peduli Pontianak Post.Kami juga menerima pakaian pantas, sarung, handuk dan peralatan mandi.

Dana Sumbangan Hingga Selasa(18/1) Rp Sumbangan Rabu (19/11) 1. BTQ 2. Nadia Jumlah Total Barang 1.Andi 2.IIM 3.Danica

1,550,000

Rp 800,000.00 Rp 100,000.00 Rp 900,000.00 Rp 2,450,000.00

2 Duz pakaian pantas 1 Dus Pakaian Pantas 1 Ktg Pakaian panta

Online: http://www.pontianakpost.com/

Cornelius Kimha

PONTIANAK-- Sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan baju hansip dengan terdakwa Cornelius Kimha di PN Pon-

tianak, Rabu (19/1) diwarnai intimidasi terhadap jurnalis yang meliput. Jurnalis dilarang mengambil gambar Kimha ketika meninggalkan ruang sidang. ‘’Jangan liput sidang ini. Kalau sidang lain silahkan. Kalau ini jangan,’’ kata salah seorang pria yang mengawal Kimha mengingatkan jurnalis yang sedang meliput. Pria yang melakukan pelar-

angan liputan semua berbadan tegap. Peringatan disampaikan sambil mengacung-acungkan telunjuk ke arah jurnalis, ketika ingin mengabadikan gambar Kimha usai sidang ditutup majelis hakim. Seakan belum terbukanya kebebasan pers dalam sidang Kimha bermula ketua majelis u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Bocoran Kawat Diplomatik Wikileaks JAKARTA --Wikileaks kembali merilis bocoran kawat diplomatik terbaru yang berasal dari Kedubes AS di Jakarta. Dalam kawat diplomatik yang dikirim ke kantor

Kemenlu AS di Washington D.C., pemerintah AS melalui Kedubes AS di Jakarta berencana memanfaatkan kecanduan pemuda kepada situs jejaring sosial di internet. Dokumen Wikileaks menyebutkan, AS berencana menggunakan pemuda Indonesia yang merupakan pengguna Facebook terbesar di dunia u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Kisah Bona dan Lagu ’’Andai Aku Gayus Tambunan’’ yang Makin Terkenal

Untuk Klip Video, Paling Susah Cari Wig di Salon-Salon Lagu Andai Aku Gayus Tambunan yang dirilis melalui YouTube kian menarik perhatian masyarakat. Lagu itu diciptakan Bona Paputungan yang kebetulan eks narapidana dan wajahnya juga mirip Gayus jika mengenakan wig. Inilah cerita tentang Bona.

Hukuman bisa dibeli.... Kita orang yang lemah... pasrah akan keadaan

JIRO PAPUTUNGAN, Gorontalo Andai ku Gayus Tambunan.... Yang bisa pergi ke Bali.... Semua keinginannya... pasti bisa terpenuhi.... Lucunya di negeri ini....

Jiro Paputungan/Gorontalo Post

MIRIP GAYUS: Bona Paputungan saat menjalani masa hukuman di Lapas Gorontalo.

REFRAIN di atas adalah cuplikan lirik lagu Andai Aku Gayus Tambunan yang diciptakan Bona Paputungan. Nama pria 32 tahun itu belakangan menjadi bahan perbincangan publik. Itu terjadi setelah lagunya tersebut dirilis di YouTube. Hingga tadi malam, dari data total views, klip video lagu itu sudah diklik atau diunduh lebih dari 80 ribu kali, dengan sebagian besar komentar memuji. Sehari-harinya Bona tinggal di Kota Gorontalo. Dia adalah mantan narapidana di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo. Bona harus meringkuk

di penjara karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pengadilan negeri setempat memvonis Bona tujuh bulan penjara untuk kasus tersebut. ’’Saya masuk (penjara) sejak 11 Maret (2010) dan keluar Oktober (2010),’’ cerita Bona saat berbincang dengan Gorontalo Post (Jawa Pos Group). Ditambahkan, selama di penjara dia merasakan betapa sulitnya hidup serba dikekang. Semua serba diatur dan gerak-gerik pun selalu diawasi. ’’Kami bangun jam setengah lima pagi, lalu salat Subuh. Setelah itu, apel pagi. Semuanya diatur. Pokoknya sangat sulit,’’ katanya. Menurut Bona, napi kelas teri

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

EDITORIAL

Makna Revolusi Melati GADIS itu bernama Rim Baouab. Di adalah salah seorang di antara sedikit perempuan Arab terpelajar. Berkat kebijakan bapak bangsa sekaligus presiden pertama Tunisia, Habib Bourguiba, perempuan seperti dia tidak hanya punya hak setara dengan laki-laki dalam mengenyam pendidikan modern (Barat), tapi juga dalam berkarir. Ketika sedang menapak karir sebagai financial analyst di sebuah bank terkemuka di Tunis –ibu kota Tunisia– itulah, perempuan tersebut diundang mengikuti International Visitors Program ke Amerika. Disana, dia menjadi bintang di antara belasan peserta lainnya. Tidak hanya karena kecantikannya, tapi juga gaya berpakaiannya yang modis sekaligus kecerdasan serta kecakapannya berbahasa Jerman, Inggris, dan Prancis. Namun, sehebat apa pun Rim Baouab, dia tetap tak bisa lepas dari citra asal-usul negaranya yang ’’pariah’’. Terutama dari perspektif kebebasan berbicara di forum internasional bertema Globalization of Business and Markets itu. Di negeri tempat langit magrib berada (Magribi) di kawasan Afrika Utara tersebut, Anda bisa meraih puncak karir apa saja tanpa pandang status sosial, jenis kelamin, asal suku, dan lain-lain. Namun, soal kemerdekaan berpolitik? Nanti dulu. Bourguiba, misalnya. Sejak Tunisia merdeka pada 1956 hingga kejatuhannya pada 1987, dia menerapkan sistem satu partai. Tidak boleh ada oposisi. Penggantinya, Zine el Abidine Ben Ali, setali tiga uang. Oposisi dibungkam, sedangkan dia dan kroninya terus memupuk kekuasaan serta kekayaan. Rakyat akhirnya marah dan muak melihat tingkah pemimpin ketika ekonomi negaranya makin memburuk (ekspor Tunisia sangat bergantung pada Eropa yang saat ini terkena krisis). Lewat perlawanan kekuatan rakyat (people power) –disebut revolusi Melati– yang dimotori kalangan terpelajar dan kelas menengah, Ben Ali tumbang dan melarikan diri ke Arab Saudi, sehingga membuka peluang bagi pembangunan institusi demokrasi di Tunisia. Dalam hal kemampuan aksi rakyat menumbangkan rezim berkuasa di dunia Arab, kasus Tunisia memang menjadi yang pertama. Tapi, tampaknya, juga bukan yang terakhir. Sebab, jumlah kaum terpelajar dan sadar arti demokrasi seperti Rim Baouab itu cukup besar di negeri seperti Jordania, Mesir, Aljazair, dan Maroko. Segera setelah Ben Ali tumbang dan melarikan diri ke Arab Saudi, kalangan terpelajar di negara-negara tersebut ikut bersorak. Tak terkecuali mereka yang kini menjadi ekspatriat di Eropa. Kasus yang terjadi di Tunisia serta yang terjadi hampir bersamaan –kasus pemisahan wilayah di Sudan– menjadi sirene perlunya dunia Arab mereformasi diri. Tidak hanya soal penerapan prinsip kepemimpinan demokrasi, tapi juga soal penghargaan kepada keberagaman. Pemberontakan berdarah yang memakan korban jutaan jiwa yang berujung pada referendum pemisahan diri, misalnya, terjadi karena pemimpin Arab di Khartoum dianggap memaksakan ’’arabisasi’’ yang tak bisa diterima penduduk asli Afrika di selatan yang Kristen. Dunia Arab akhir-akhir ini juga mendapat ujian karena ulah ekstremis dan teroris yang mencoba mengganggu kerukunan umat beragama. Misalnya, aksi bom mobil yang ditujukan terhadap warga Kristen Koptik di Mesir serta ancaman pembunuhan terhadap warga Kristen Iraq. Kejadian seperti itu perlu disikapi para pemimpin Arab dengan tegas. Seperti pengalaman Indonesia, penerapan demokrasi dan penghargaan terhadap keberagaman memang tidak otomatis menjadi resep yang mujarab untuk mengatur serta memakmurkan negara. Namun, harus diakui, dari pengalaman di banyak negara, sejauh ini memang belum ada alternatif lain yang lebih baik. (*)

gagasan

Jam Wajib Belajar bagi Anak PARA siswa akan menghadapi ujian nasional (unas) pada April mendatang. Sebagai bentuk tanggung jawab, orang tua sebaiknya mengajak anak-anak kembali menekuni pelajaran sekolah dengan mengingatkan belajar setiap saat. Beberapa tahun lalu, gema jam wajib belajar telahdigagas di beberapa daerah. Sayang, gaung jam wajib belajar itu kini redup ditelan waktu. Alangkah indahnya jika hal itu kita gelorakan lagi untuk menaikkan nilai unas maupun menembus sekolah lanjutan. Orang tua sudah semestinya mendukung dengan tidak menyalakan televisi pada pukul 18.00–19.00 agar anakanak dapat berkonsentrasi. Mari gelorakan kembali jam wajib belajar di lingkungan sekitar kita. (*)

Pontianak Post

Bambang Supriyatno.

HIV/AIDS di Indonesia ber-Prevalensi Mewabah HARI AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember setiap tahunnya. AIDS adalah disingkat dari acquired immuno-deficiency syndrome. AIDS adalah AIDS disebabkan oleh virus yaitu HIV (human immuno-deficiency virus). HIV ialah virus yang merusak sistem imun tubuh. HIV merupakan retrovirus, artinya virus yang menggunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme hidup. Apabila masuk ke dalam tubuh hewan (dan manusia), lambat laun virus tersebut akan menggoroti sistem pertahanan tubuh, sehingga pengidap tidak dapat melawan kuman penyakit serta akan mudah sekali terkena infeksi penyakit apapun. Virus jenis ini menyerang sel darah. AIDS ditularkan dari penderita HIV kepada orang yang sehat melalui luka kecil yang menyebabkan darah suspec dimasuki oleh virus tersebut. Di dalam tubuh, virus akan berkembang biak guna memperbanyak diri melalui perkembangbiakan secara seksual lalu memasuki sel tubuh. Virus AIDS menular melalui cairan tubuh di antaranya darah, air mani, cairan vaginal dan air susu

ibu. Virus ini menular melalui aktivitas penetrasi seks yg tidak aman dengan seorang pengidap HIV, melalui darah yg terinfeksi yang diterima selama transfusi darah yang belum disterilkan dari virus atau penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi oleh virus HIV. Melalui jarum suntik secara bersama-sama dengan orang yang telah terinfeksi, atau hal lain, yaitu melalui plasenta (tali pusar) dari ibu yang terinfeksi. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Departemen Kesehatan menyebutkan hingga September 2006 menyebutkan bahwa penduduk Indonesia yang terinfeksi HIV sebanyak 6.987 orang. 1.651 orang dikabarkan meninggal dunia (Media Indonesia, 29/11). Kompas, 30/11 menambahkan bahwa sebanyak 4.617 orang dinyatakan terinfeksi HIV. Sementara, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dipantau dari 32 provinsi di 300 kabupaten/kota menunjukkan data yaitu pada triwulan kedua 2010 terdapat penambahan 1.206 kasus AIDS dan 30 Juni 2010, kasus AIDS yang dilaporkan sejak 1978 berjumlah 21.770. Sejak tahun 1987 hingga sekarang dilaporkan bahwa

Oleh P. Adrianus hampir semua provinsi di Indonesia terdapat penderita HIV-AIDS. Menurut USAIDS, bahwa prevalensi HIV bagi kelompok beresiko HIV telah melewati 5% adalah termasuk katagori mewabah). Sehingga, perlu upaya keras dari pemerintah dan masyarakat untuk menekan dan mencegah penambahan jumlah pengidap HIV/AIDS ini. Membaca sumber dari Majalah Keluarga Mandiri, Gemari, edisi Desember 2010, bahwa tingkat kumulatif kasus AIDS nasional sampai 30 Juni 2010 adalah 9,44 kasus per 100 ribu penduduk. Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan terdapat di Papua, yakni 14,34 kali angka nasional. Di urutan berikutnya adalah Bali (5,2 kali angka nasional) dan Jakarta (4,4 kali angka nasional). Sementara itu, HIV positif terdapat 44.292 kasus dengan rate positif rata-rata 10,3 persen. Kasus baru pada triwulan kedua 2010 berjumlah 3.916. Daerah dengan kasus HIV positif paling banyak adalah Jakarta (5.973 kasus) dan Jawa Barat (3.798 kasus). Gemari juga menyampaikan bahwa hasil penelitian Komisi Penanggulangan AIDS

Nasional (KPAN) terhadap 2.800 pasien HIV/AIDS perempuan selama 10 tahun terakhir di Indonesia, terungkap lebih dari 80 persen penderitanya adalah ibu rumah tangga. Artinya, sebanyak 2.240 pasien HIV/AIDS merupakan ibu rumah tangga. Jika mereka masih bersuami maka dengan sendirinya suami mereka menjadi suspec HIV/AIDS. Jika mereka hamil, maka akan lahir 2.240 anak dengan HIV/AIDS. Untuk empat tahun terakhir kasus HIV/AIDS pada anakanak Indonesia meningkat 700 persen. Melihat data peningkatan kasus HIV/AIDS, maka perlu diupayakan pencegahan penularan penyakit mematikan ini. Jika ada saudara kita terinfeksi HIV, dapat ditempuh langkah berikut 1) tetap didampingi dan diberikan penguatan dengan tidak menyisihkan dari keluarga dan lingkungan sosial kemasyarakatan, 2) diberikan pengobatan yang maksimal melalui konsultasi secara kontinue dengan dokter, misalnya pengobatan antiretroviral (ARV) untuk mencegah perkembangan HIV dalam tubuh penderita, 3) mencari alternatif pengobatan. Dinas Kesehatan secara intens kelompok beresiko AIDS dengan mengadakan penyuluhan, dampingan dan pelayanan kesehatan.

Satu Pasangan Seks Saja

Upaya satu-satunya yang sekiranya dapat menekan penambahan angka pengidap HIV/AIDS adalah setia dengan satu pasang seks saja bagi yang telah berkeluarga, sedangkan bagi remaja anak dan dewasa hindarilah yang namanya seks pranikah. Buang jauh-jauh seks pranikah itu, apalagi dengan orang yang beriko penular HIV/AIDS. Dalam Kitab Suci Agama Katolik disebutkan, “bahwa Apa yang telah dipersatukan oleh Allah, tidak dapat diceraikan oleh manusia (bdk Mat 19;6).” Hal ini menasehatkan dan memberikan nilai makna setia dan kesetiaan yang sejati. Selain itu, nasehat dari alam juga dapat kita pelajari dari pola tingkah burung Merpati yang sering dilambangkan untuk kesetiaan. Merpati yang tak pernah ingkar janji, dia tulus mencintai pasangannya dan hanya satu ekor pejantan burung Merpati untuk satu ekor betina Merpati. Antara burung Merpati jantan dan betina saling setia dan mencintai seumur hidupnya. Pasti menjadi baik adanya tanpa HIV/AIDS di tahun yang baru ini. *) Penulis, Dosen Akper Dharma Insan, Guru Biologi SMA St. F. Asisi & Kepala SMP Santo Fransiskus Asisi Pon-

Formula Baru Ujian Nasional 2011 MENJELANG pelaksanaan Ujian Nasional, silang pendapat antara pro kontra, setuju dan dan tidak setuju diadakannya Ujian Nasional terasa mereda. Ini mungkin disebabkan sebagian masyarakat mulai menyadari arti pentingnya keberadaan Ujian Nasional. Untuk menetralisasi perseteruan pendapat antara pro dan kontra yang terjadi selama ini serta meminimalisasi ketidakberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional, sebagai cermin buram wajah pendidikan Indonesia, pemerintah berhasil merangkul DPR untuk berkolaborasi mencari metode dan strategi jitu sebagai solusi terbaik dalam sistem penyelenggaraan Ujian Nasional tahun ini. Gayung bersambut, akhirnya kerjasama antara DPR dan pemerintah (Kemendiknas

) serta lembaga yang terkait, yaitu Badan Standar Pendidikan Nasional ( BNSP), telah berhasil merumuskan ‘formula’ baru dalam sistem penilaian kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Formula baru ini merupakan salah satu bentuk perubahan dari sebagian sistem Ujian Nasional tahun 2011 mendatang. Ada beberapa hal penting dalam program penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2010/ 2011. Di antaranya tentang waktu pelaksanaan ujian, mekanisme penyelenggaraan,sistem kepengawasan, evaluasi/ penilaian kelulusan siswa, dan standar kelulusan siswa. Jadwal Ujian Nasional 2011 Mengenai jadwal pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini, Kementerian Pendidikan Nasional telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No-

Oleh Budi Heriyanto, S. Pd. mor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Ujian Nasional (UN) dan Permendiknas Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tertanggal 4 Januari 2011. Adapun rincian jelasnya yaitu Ujian Nasional untuk SMP dan sederajat berlangsung pada tanggal 25 - 28 April 2011. Sedangkan untuk SMA dan sederajat Ujian Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 21 April 2011. Sementara itu, Ujian Nasional Susulan untuk SMP dan sederajat berlangsung tanggal 3 – 6 Mei 2011 dan Ujian Nasional Susulan tingkat SMA dan sederajat dilaksanakan pada tanggal 25 – 28 April 2011. Penambahan waktu beberapa minggu dari jadwal semula ( akhir Maret menurut jadwal Kaldik 2010/ 2011) merupakan peluang yang baik bagi guru dan siswa. Guru memiliki waktu yang lebih longgar menuntaskan materi-materi pelajaran. Kesempatan mengajar agak le-

luasa dan tidak ‘kemrungsung’ memperdalam materi-materi esensial untuk mengantisipasi dan memprediksi soal-soal Ujian Nasional. Sedangkan bagi siswa, adalah kesempatan yang baik untuk menyiapkan diri, lebih intensif mempelajari materi, dan menguasai lebih matang terhadap mata pelajaran yang akan diujikan. Standar kelulusan Ada hal pokok dari sistem kebijakan Ujian Nasional tahun 2011 ini, yaitu munculnya formula baru tentang standar penilaian kelulusan siswa. Standar kelulusan siswa tahun pelajaran 2010/ 2011 lebih bersifat komprehensif, yaitu dengan mengakomodasi antara hasil belajar siswa di sekolah yang terdiri dari nilai rapor, dan nilai ujian sekolah dengan ujian nasional. Perpaduan tersebut memberikan manfaat yang sangat baik dan relevan di dunia pendidikan, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, keikutsertaan nilai hasil belajar sekolah sebagai salah satu komponen yang memiliki andil dalam penentuan kelulusan siswa, formula ini diharapkan mampu meluruskan kesalahpahaman dan pendeskreditan terhadap mata pelajaran non-UN. Selama ini mata pelajaran UN memiliki otoritas mutlak memveto terhadap berhasil tidaknya siswa. Mata pelajaran lain, non-UN dikebiri dan mandul, seakan-akan tidak memiliki potensi dan minim kharismatik terhadap kualitas pembelajaran siswa. Hingga muncul anggapan ‘sepele’ terhadap mata pelajaran tersebut dalam pikiran dan pandangan siswa. Lulus tidaknya siswa atau berhasil tidaknya siswa selama belajar tiga tahun di sekolah, tergantung pada pemerolehan nilai Ujian Nasional yang hanya berlangsung selama empat hari saja. Keberhasilan

seorang siswa sekadar implementasi hasil evaluasi sesaat. Secara eksternal, ini merupakan upaya untuk meredam dan memadamkan polemik masyarakat yang dipicu oleh ‘ketidakadilan’ penilaian belajar siswa yang selama ini terjadi. Pengkultusan nilai Ujian Nasional sebagai final decision keberhasilan belajar siswa memberi rona buram bagi siswa dan atau lembaga pendidikan. Kualitas hasil belajar bukanlah sebuah potret evaluasi dalam sekejap, sesaat pada waktu Ujian Nasional. Empat Kriteria Kelulusan Adanya perubahan formula kelulusan siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional, Kemendiknas dan DPR sepakat tidak akan mengubah empat syarat kelulusan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah ( PP ) Nomor 19 Tahun 2005. Empat kriteria yang menjadi persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan yaitu pertama, siswa harus menyelesaikan seluruh proses pembelajaran di sekolah ( SD – minimal 6 tahun, SMP/ MTs. minimal 3 tahun, dan SMA/ SMK/ MA minimal 3 tahun ). Kedua, siswa memperoleh nilai baik untuk kelompok mata pelajaran akhlak mulia dan kepribadian. Ketiga, siswa lulus ujian sekolah/ madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan, kriteria keempat yaitu siswa lulus Ujian Nasional. Kita hanya bisa berharap, penyelenggaraan Ujian Nasional 2011 sebagai implementasi dari kolaborasi proaktif dan akomodasi yang inovatif, menjadi bagian momentum peningkatan kualitas pendidikan Indonesia secara komperhensif. Gitu kan? ** Penulis, Pemerhati Pendidikan, pernah tinggal di Rasau Jaya II, Kubu Raya.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: Jawa Pos Group A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Kamis 20 Januari 2011

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

3

market review

IHSG Melemah Menutup perdagangan, Rabu (19/1), IHSG melemah 14,36poin(0,40%)kelevel3.534,284. Indeks LQ 45 melemah 2,58 poin ke level 621,74. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 2,630poin(0,07%)kelevel 3.551,279. Na mu n p e ngu a tan indeks sedikit tertahan akibat aksi profit Fandy Cendrawira Analis Philip taking dan kembali bergerak fluktuatif. Securitas Indonesia Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melemah 21,704 poin (0,62%) ke level 3.526,945. Indeks tertinggal penguatan bursa-bursa regional yang merespon positif penguatan bursa global. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini berada di level 3.558,667. Sementara posisi terendahnya di level 3.524,468. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensitransaksimencapai128.026kalipada volume 3,63 miliar lembar saham senilai Rp 5,535 triliun. Nilai transaksi meninggi akibat adanya crossing saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) oleh UBS Securites Indonesia (AK) di harga Rp 2.750 per lembar saham. Total nilai transaksinya Rp 943,739 miliar dari penjualan 343,178 juta saham.

BUNGA IMLEK:

Warga sedang memilih aneka bunga untuk hiasan Imlek di Ayani Megamal, kemarin. Beberapa outlet mulai menjual kebutuhan untuk menyambut tahun kelinci.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Program Ecomer Mulai Sukses Ayu Haro

PONTIANAK- Sejak Agustus 2010 hingga kini sudah ada sekitar 106 UMKM yang memasarkan produknya melalui program Ecomer (Electronic Commercil). Sedangkan

jumlah pengunjung yang melihat situs Ecomer sebanyak 206 ribu orang. Demikian dikatakan Kadisperindag Kop dan UKM Kota Pontianak Ayu Haro. ”Saya rasa pemasaran produkproduk UMKM kita melalui ecomer mulai menunjukkan hasil positif buktinya sudah ada dua UMKM yang kebanjiran order dari luar Kalbar,” jelasnya. Adapun dua jenis produk UMKM yang dimaksud kata Ayu Haro seperti berbagai produk tenun

dan pakaian khas Kalbar dan produk Bubur Pedas Instan. Selain produk-produk pangan, dan industri, kata Ayu Haro pihaknya juga turut memasarkan produk jasa seperti pijat refleksi. Selain itu lanjutnya banyak orang dari luar Kalbar yang datang tertarik membeli oleh-oleh khas Kalbar seperti Bingke Berendam. ”Sebelumnya bingke berendam tidak banyak diketahui oleh orang luar. Namun setelah dipasarkan via online, banyak warga

Jakarta dan warga luar Kalbar lainnya yang menjadikan bingke berendam sebagai salah satu oleh-oleh spesial bagi sanak keluarganya,” ujar dia. Melihat mulai berkembangnya dampak positif akan hadirnya Ecomer sebagai salah satu media untuk memasarkan produk bagi para pelaku usaha khususnya UMKM, Ayu Haro menegaskan ditahun 2011 ini pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM, sehingga kedepan berbagai

produk yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri. ”Jika para pelaku UMKM lainnya juga berminat memasarkan produk yang dijual melalui Ecomer, bisa langsung datang ke Disperindag Kop dan UKM Kota Pontianak,”jelas Ayo Haro. Syaratnya cukup mudah kata dia, cukup dengan melengkapi beberapa administrasi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pihaknya. (ash)


cmyk

Pilkada Sambas

4

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas

Darwin Muhammad 31.68 %

Juliarti 30.38 %

Prabasa 15.74 %

Tufitriandi 10.86 %

Pabali Musa 5.18 %

Hasanusi 3.73 %

Persaingan Makin Panas Boni Muncul, Hasanusi Melonjak

Munawar M Saad 1.84 %

Bonevasius Boni 0.58 %

PEROLEHAN poling Bupati dan Calon Bupati Sambas kali ini penuh persaingan. Sebagian besar kandidat menambah jumlah kupon polingnya, namun persentase belum tentu bertambah, tergantung jumlah kupon yang dimasukan. Kali ini yang mengejutkan adalah Hasanusi, yang sebelumnya hanya mengantongi 0.01 persen sekarang menjadi 3,83 persen. Ada juga pendatang baru, yakni Bonevasius Boni, bermula dengan 0,58 persen. Juliarti juga melejit dengan 30,38, tidak jauh berbeda dengan posisi puncak. Namun urutan peringkat tetap seperti sebelumnya, Darwin Muhammad, Juliarti Djuhardi Alwi dan Prabasa Anantatur masing-masing di posisi pertama, kedua dan ketiga.

Futsal JPM Cup Berakhir X-Mayor dan SMKN 1 Teluk Keramat Jawara + SANTUNAN :

HENDY/PONTIANAK POST

Ketua JPM Tangaran Taqiuddin menyerahkan santunan kepada orang tua bayi yang lahir tanpa anus di RSUD Sambas.

JPM Tangaran Bantu Bayi Tanpa Anus SAMBAS – Tim JuliartiPabali Musa langsung turun tangan membantu orang tua bayi dari Tangaran yang terlahir tanpa anus, kemarin (19/1). Bantuan tersebut un­ tuk menambah biaya pengobatan atau ongkos keluarga selama menunggu proses pe­rawatan sang bayi. Bantuan diserahkan Ketua JPM Tangaran Taqiuddin kepada orang tua bayi Murni di RSUD Sambas. Taqiuddin yang mewakili Tim JPM Sambas mengaku iba dengan musibah yang menimpa Murni dan keluarga. “Ini musibah namanya, kita sebagai sesama harus membantu,” ujarnya. Bayi tanpa anus ini berasal dari Desa Arung Parak, Tangaran, Sambas. Lahir Selasa (18/1) pagi sekitar pukul 05.00. Atas anjuran bidan yang membantu persalinannya, bayi tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sambas. Hingga kemarin, bayi yang belum diberi nama itu masih dirawat di unit perawatan in-

+

tensif (ICU) dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Sudarso, kemarin sore. Bayi ini merupakan anak ketiga pasangan Ati (25) dan Murni (30). Lahir sekitar pukul 05.00 di kediamannya. Ati melakukan persalinan secara normal, dia hanya menjalani pemulihan di rumahnya di Arung Parak. Sedangan bayi ditunggui Murni, dan mertuanya Sita dan kakak ipar Idum di rumah sakit. “Waktu istri melahirkan saya di Selakau sedang kerja. Saya langsung pulang, tapi belum sampai rumah kakak dan mer­tua sudah membawanya ke rumah sakit,” tutur Murni yang bekerja sebagai kuli pem­buat sagu ini. Taqiuddin menambahkan, sudah sewajarnya JPM membantu Murni. Walau no­ minalnya tidak mencukupi ke­seluruhan biaya operasi, na­m un diharapkan dapat mengurangi beban keluarga. “Bantuan kami tidaklah terlalu besar. Tapi harapannya

dapat mengurangi beban ke­luarga,” ujarnya. Tidak hanya membantu materi, Tim JPM Tangaran juga mendampingi pengurusan administrasi keberangkatan bayi tersebut untuk dirujuk ke RSUD Sudarso, Pontianak. Dia berharap, ada derma­ wan lain yang mau membantu keluarga Murni. Apalagi Murni hanya bekerja sebagai kuli sagu di Selakau. Sedangkan Ati sehari-harinya berladang. “Mudah-mudahan ada derwaman membantu keluarga ini,” katanya. Murni mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut. Dia tidak menyangka Tim JPM sangat respon dengan apa yang dialaminya. Padahal dia dan keluarga tidak ada memberi tahu kelahiran bayinya yang tidak normal tersebut. “Kami berterimakasih banyak kepada Tim JPM terutama kepada ibu Juliarti yang peduli dengan musibah kami ini,” tuturnya.(hen/*)

SAMBAS - Sambas Futsal Champions Juliarti Pabali Musa (SFC JPM) Cup 2011 berakhir, Selasa (18/1). X-Mayor dari kategori umum dan SMKN 1 Teluk Keramat kategori pelajar menjadi juara. Mereka layak menerima piala dan uang tunai sebagai hadiah. “Di final X-Mayor berhasil menumbangkan Metra FC Pemangkat dan SMKN 1 Teluk Keramat telah menaklukkan SMAN 2 Sambas,” ujar Ketua Panitia SFC JPM Cup 2011 Azzuar Annas. Peserta umum futsal awalnya diikuti 33 Tim, setelah dilakukan technical meeting satu tim mundur. 32 tim berasal dari Kecamatan Jawai, Tekarang, Teluk Keramat, Sambas, Tebas, Pemangkat dan Kecamatan Sebawi serta dari dua perguruan tinggi, Setda Pemkab Sambas serta beberapa instansi di lingkungan Pemkab Sambas. “Sedangkan kategori pelajar diikuti 16 tim dari Kecamatan Selakau, Tebas, Jawai, Sambas, Teluk Keramat, Sejangkung dan Kecamatan Pemangkat,” papar Azzuar. Kategori pelajar sebagai juara ke­ dua adalah SMAN 2 Sambas, juara ketiga Equator FC dan juara empat SMAN 1 Tebas. Sedangkan kategori umum juara dua Metra FC Pemangkat, juara tiga Intra Caraka Sambas dan juara empat Dragon FC Tebas. Calon Wakil Bupati Sambas Pabali Musa saat menutup SFC JPM Cup 2011 mengucapkan, terima kasih kepada peserta maupun penonton yang tertib selama

+

JAWARA: Juliarti-Pabali Musa menutup SFC JPM Cup. Dari kejuaraan ini muncul jawara baru futsal di Sambas.

pertandingan berlangsung terutama kepada wasit, sehingga kegiatan SFC JPM Cup 2011 ini terlaksana dengan baik dan aman. “Terpenting dalam olahraga ialah menjaga sportivitas, karena ajang ini untuk menjalin silahturahmi sesama pemuda selain untuk meningkatkan prestasi,” kata Calon Wakil Bupati Sambas yang berpasangan dengan Juliarti Djuhardi Alwi ini. Ditempat yang sama Ketua JPM Ka-

bupaten Sambas Anwari mengatakan bangga dengan kemajuan olahraga futsal di Kabupaten Sambas. Dia berharap dengan ajang SFC JPM Cup 2011 ini melahirkan atlet-atlet berbakat di kabupaten ini. “Agar dalam event yang lebih besar misalnya di provinsi Sambas dapat berbicara banyak. Dan atlet-atlet inilah nantinya yang mengharumkan nama Sambas,” ujar Anggota DPRD Sambas dari PNBKI ini.(hen/*)

Gulirkan Hak Angket Gayus JAKARTA - Tindakan penegakan hukum dalam kasus mafia pajak Gayus Tambunan, nampaknya membuat kecewa para politisi di Senayan. Sejumlah anggota Komisi III bidang hukum menilai ada permainan politik dalam kasus Gayus. Upaya untuk menggulirkan kasus Gayus dalam hak angket anggota DPR pun kini dimunculkan. “Kita akan gunakan hak angket, kami di Komisi III akan menginisiasinya,” kata Sutjipto, anggota Fraksi Partai Demokrat kepada wartawan, jelang rapat tim pengawas kasus Bank Century di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (19/1). Menurut dia, sejumlah anggo­t a Komisi III sudah menyatakan per­ setujuan. Hingga kemarin, kata dia, sudah ada 20 anggota Komisi III yang membubuhkan tanda tangan. Sesuai UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, tinggal lima tanda tangan lagi hingga usulan hak angket itu diajukan ke paripurna. “Kalau nanti lengkap 25 kita deklarasikan,” ujar Sutjipto. Semua lintas fraksi, kata Sutjipto, telah menyatakan diri untuk ikut

dalam angket kasus Gayus. Namun, masih ada satu fraksi yang belum membubuhkan tanda tangan dukungan. Sutjipto awalnya tidak bersedia menyebut, namun saat disebut apakah fraksi Partai Amanat Nasional yang belum teken, dia tidak membantah. “Iya betul (PAN),” kata dia. Apakah Fraksi Demokrat mendukung usulan angket ini? Sutjipto menyatakan, dirinya belum membicarakan ini dengan fraksi. Namun, dia menyatakan bahwa hak angket merupakan keyakinan dari masing-masing anggota dewan. “Itu kan hak anggota, jadi tidak masalah,” katanya. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir menyatakan, hak angket Gayus bisa saja dilakukan segera. Menurut dia, jika penegak hukum tetap bermainmain dalam kasus Gayus, bisa saja DPR segera melakukan penyelidikan melalui hak angket. “Penggalangan dukungan sedang kita lakukan,” kata salah satu inisiator itu. Menurut Nudirman, penyelidikan hak angket nantinya bisa membongkar keterlibatan Satgas Pemberan-

tasan Mafia Hukum di kasus Gayus. Manuver politis Satgas saat ini secara perlahan-lahan mulai terkuak. Karena itu, hak angket DPR memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan atas manuver tersebut. “Kita lebih cenderung agar Satgas dibubarkan,” sorot Nudirman. Berbeda dengan keduanya, anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan menilai, terlalu prematur untuk memaksakan kasus Gayus dalam hak angket. Saat ini, yang paling ideal untuk melakukan pengusutan cu­k up dilakukan melalui panitia khu­sus (pansus). “Hiruk pikuk politik jangan terlalu jauh di awal tahun,” kata Trimedya secara terpisah. Berdasarkan kesepakatan fraksi, kata Trimedya, PDIP cenderung untuk menyelesaikan kasus Gayus melalui pansus. Jika memang ada bukti-bukti yang menguatkan diperlukannya penyelidikan melalui angket, Trimedya menyatakan PDIP tidak akan menutup mata. “Kalau ada penyimpangan keuangan negara, baru. Kalau sekarang terlalu jauh. Masyarakat bisa apatis,” tandasnya.(bay)

+

cmyk


Pontianak Post

l

Halo Publik

Kamis 20 Januari 2011

Cuaca Buruk Teguran Tuhan Seluruh dunia mengalami cuaca buruk, tidak terlepas juga dengan Indonesia. Ini merupakan salah satu teguran Tuhan untuk kita semua. Banyak kerugian yang dimunculkan oleh cuaca buruk, ini berawal dari pemanasan global yang tinggi akhir-akhir ini. Perubahan iklim akibat pemanasan global makin terlihat dan makin terasa. Gejala itu tampak dari terjadinya perubahan musim dan berbagai dampaknya. Beberapa tahun lalu, topik pemanasan global dan perubahan iklim seolah-olah baru sebatas sebagai topik konferensi dan menjadi pengetahuan yang terkesan esoteris, terbatas pada kelompok keahlian terbatas. Kini, masyarakat pada umumnya bisa semakin merasakan. Hujan yang masih mencurah pada musim kemarau misalnya, menjadi realitas yang gampang terserap pancaindera. Fenomena hujan dan cuaca buruk pada musim kemarau bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di berbagai kawasan di seluruh dunia. Sebenarnya pemerintah harus cepat sadar. Ini merupakan “tanda zaman” atau teguran dari Allah Swt. Sepanjang tahun 2010 kemarin, hujan tidak pernah berhenti. Dimana-mana banjir, termasuk Jakarta sendiri, tidak ada kompromi rupanya. Indonesia sudah tidak mengenal lagi musim kemarau, ini semua akibat ulah tangan-tangan jahil manusia, pembalakan liar, dll. Mari kita sportif, jangan melempar handuk, seakan ini merupakan murni fenomena alam, atau alasan intensitas hujan yang tinggi, dsb. Sekali lagi bukan dan bukan murni fenomena alam, tapi peringatan Allah Swt (cara Allah menyanyangi atau mengobati hamba-Nya yang dzalim) atas ulah hamba-Nya yang tidak sadar akan kewajibannya sebagai hamba yang harus berbuat baik atau bertoleransi terhadap sesama ciptaan Allah Swt. Sepertinya di Indonesia ini, kepedulian sudah sirna, silaturrahim sudah luntur, moral sudah hancur. Hampalah itu hubungan, baik terhadap Allah Swt, hubungan kepada manusia dan hubungan kepada alam semesta. Mungkin dan pastilah para pejabat yang

‘stay’ di Ibukota masih senang-senang dengan segala bencana ini, nonton dengan santainya melihat rakyat melawan bencana itu, termasuk kegagalan panen petani akibat cuaca dan sawahnya terkena hempasan cuaca buruk. Tapi yakin dan pasti, bencana-bencana tersebut tetap mengintai Anda. Sadar atau tidak, lambat atau cepat pasti bala tentara Allah itu menghampiri Anda beserta keluarga, tunggu saja kalau kedzaliman tetap dilakukan secara sistemik mulai dari pusat sampai ke daerah. Semoga kita bisa menyikapi kondisi (cuaca ekstrim) ini dengan akal sehat. Khususnya para Anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden, Menteri, Pejabat Negara lainnya sampai dengan Kepala Desa, sadarkah kita dengan kondisi cuaca saat ini (cuaca ekstrim Indonesia), hutan sudah tidak mampu menahan air. Berhentilah mendramatisir masalah, apapun jenis masalahnya. Termasuk juga para Anggota DPR, Staf Ahli presiden bidang bencana, berhentilah Anda ngomong macam-macam. Rakyat sudah muak nonton sandiwara. Ini bukan murni fenomena alam atau intensitas hujan, inilah akibat “selalu” mengatasnamakan rakyat “pro rakyat” padahal tidak sama sekali. Taufiq Mahasiswa STAIN Pontianak.

Lomba Baca Al-Barzanji se-Kota Pontianak Untuk melestarikan seni budaya Islam dan mengenang sejarah serta perjuangan Rasulullah, yang dituangkan dalam buku Syair yang dikenal dengan Kitab Al-Barzanji, dan sekaligus menyemarakkan Peringatan Malud Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriah, maka Majelis Ta’lim Al-Jama’ah Jalan Surya Pontianak, menyelenggarakan Lomba Seni Baca Al-Barzanji se-Kota Pontianak dan seki-

tarnya. L omba terbuka untuk umum/ perorangan, dengan sistim gugur, terdiri dari Pria dan Wanita, masing-masing dua kategori. Kategori Dewasa (umum) dan Kategori Remaja (pelajar/mahasiswa). Perlombaan akan dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 09.00 Wib, mulai 12 Pebruari 2011 hingga selesai, di Masjid Al-Jama’ah Jalan Surya Pontianak. Pendaftaran gratis, dimu-

lai 18 Januari hingga 9 Pebruari 2011 di Sekretariat Majelis Ta’lim Al-Jama’ah (Masjid Al-Jama’ah) Jl.Surya Pontianak. Kepada para pemenang disediahkan hadiah dan piagam penghargaan. Kontak Person bisa menghubungi handphone 085750604118, 083151089489 dan 085650833782. Ridwan Ismail <ridis2001@yahoo.com>

5

Awasi Pelaksanaan APBD A P B D a t a u A n g g a ra n Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. APBD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang paling kongkrit yang menunjukkan prioritas dan arah kebijakan pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran. Kenapa paling kongkrit? Karena anggaran adalah kebijakan operasional yang merupakan turunan dari strategi pembangunan pemerintah sesuai visi, misi, program pembangunan yang ditetapkan. Pada hakikatnya, APBD dapat dikatakan sebagai anggaran untuk sektor publik yang merupakan alat untuk mencapai tujuan dalam rangka memberikan pelayanan kepada publik (masyarakat/ rakyat) dan orientasinya tidak lain adalah menuju kerah terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah, anggaran untuk sektor publik ini pengelolaannya dimandatkan kepada pemerintah daerah oleh publik. Melihat hakikat tersebut diatas, maka secara otomatis sebenarnya publik mempunyai hak dan wajib mengawasi pelaksanaan APBD. Bahkan tidak hanya mengawasi pelaksanaannya, tetapi pada saat proses penyusunan APBD, publik wajib untuk berpartisipasi aktif dalam prosesnya. Terkait dengan pengawasan publik terhadap pelaksanaan APBD, ada sebuah pertanyaan yang sering dilontarkan terutama oleh aparat pemerintah atau pejabat publik, yaitu apa kepentingan dan manfaatnya apabila publik mengawasi pelaksanaan APBD ? Mengetahui konsistensi antara perencanaan dan penganggaran daerah dengan realisasi pelaksanaan perencanaan dan penganggaran tersebut adalah penting diketahui oleh publik, dalam kaitannya dengan pengawasan APBD. Memastikan bahwa alokasi anggaran untuk

kepentingan publik sudah dilaksanakan secara efisien dan efektif, dalam hal ini pelaksanaan APBD tersebut tidak terjadi pemborosan, tepat sasaran, dan memberikan dampak yang positif serta manfaat yang berarti bagi kepentingan publik merupakan suatu hal yang juga penting diketahui oleh publik terkait pengawasan APBD. Kemudian, hal yang terpenting bagi publik dalam mengawasi pelaksanaan APBD adalah

elenggaraan pemerintahan yang baik atau Good Governance. Pada praktek atau implementasinya, pengawasan APBD tidak lepas kaitannya dengan ketersediaan dan aksesbilitas dari berbagai dokumen yang berkaitan dengan anggaran seperti antara lain Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggran (PPA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD, serta

memastikan bahwa APBD yang sudah ditetapkan yang pada hakikatnya adalah anggaran bagi sektor publik, dalam pelaksanaannya tidak diselewengkan atau dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi oleh oknum pejabat publik. Memberikan jaminan bahwa publik mendapatkan barang dan jasa publik yang berkualitas merupakan manfaat bagi publik dalam upayanya mengawasi pelaksanaan APBD, disamping terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat dalam pelayanan publik yang berkualitas. Kemudian manfaat apabila publik secara intens mengawasi pelaksanaan APBD adalah praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam pemanfaatan anggaran publik dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga dapat mewujudkan praktek peny-

Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD). Ketersediaan dan aksesbilitas dokumendokumen inilah yang selama ini menjadi tantangan dalam pengawasan APBD, karena adanya paradigma terutama di kalangan aparat pemerintah atau pejabat publik yang menyatakan bahwa berbagai dokumen yang berkaitan dengan anggaran tersebut merupakan dokumen yang bersifat rahasia dan tidak dapat diakses oleh publik. Dengan telah diterbitakannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik atau UU KIP, yang secara efektif mulai berlaku pada tanggal 30 April tahun 2010 lalu, maka secara legal formal sudah ada jaminan bagi publik dalam mengakses atau mendapatkan berbagai dokumen yang berkaitan

dengan anggaran. Meskipun sampai saat ini masih tetap ada paradigma di kalangan aparat pemerintah atau pejabat publik yang menyatakan bahwa berbagai dokumen yang berkaitan dengan anggaran tersebut merupakan dokumen yang bersifat rahasia dan tidak dapat diakses oleh publik. Tetapi apabila kita tetap konsisten menggunakan argumen UU KIP tersebut, maka paradigma dokumen rahasia tersebut dapat kita patahkan sesuai ketentuan UU KIP. Dan yang lebih penting lagi adalah dengan adanya UU KIP, dokumen-dokumen yang terkait dengan anggaran seperti yang telah disebutkan di atas merupakan dokumen-dokumen yang wajib disediakan dan dapat diakses oleh publik. Sehingga apabila ada upaya publik untuk mengakses dokumendokumen anggaran tersebut tetapi tidak dikabulkan atau ditolak oleh aparat pemerintah atau pejabat publik, maka publik dapat mengadukannya ke Komisi Infomasi baik yang ada di daerah maupun di pusat. Kemudian apabila ada keputusan Komisi Infomasi yang menyatakan bahwa permohonan informasi tersebut diterima tetapi tidak dilaksanakan oleh aparat pemerintah atau pejabat publik, maka mereka dapat digugat ke pengadilan karena dianggap menghalangi dan/ atau mengabaikan keputusan Komisi Informasi yang mana dalam UU KIP tindakan tersebut dianggap melakukan perbuatan pidana. Dengan dapat diaksesnya dokumen-dokumen yang terkait dengan anggaran, upaya pengawasan APBD oleh publik dapat dilaksanakan dengan terencana, terarah, dan efektif. Sehingga partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan suatu pemerintahan yang baik, bersih, dan peduli dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, dapat dilaksanakan dengan baik serta sesuai dengan hak dan kewajibannya. Muhaiyan Siddiq Pemerhati Sosial Ketapang.

Ada Apa Dibalik ‘Paket Telkom’ mohon penjelasannya. Mohon kepada aparat penegak hukum dan institusi pemerintah menindaklanjuti hal ini. +6281352251206

Aspal Gg. Sutra Tungkul

Paket TELKOM, membebankan langsung pada rekening tanpa ada pemberitahuan kepada konsumen, apa landasan hukumnya menggalang dana masyarakat melalui via telpon, bukankah ini suatu bentuk pelanggaran hukum? Apalagi jumlah tagihan melalui paket ini bisa bertambah 40 - 50 ribu rupiah. Kalau ada 1 juta pelanggan berarti ada kemungkinan 50 milyar uang pelanggan disedot melalui paket ini. Paket Telkom ini aneh tanpa menunjukkan surat edaran dan formulir. Kepada pimpinan Telkom Pontianak,

Kepada Pemkab Landak, tolong perhatikan jalan kami di Gang Sutra Tungkul, separuh yang didalam mau menuju SMK rusak berat, belum tersentuh pembangunan. Kalau dilihat dari depan gang bagus, tapi didalam hancur. Cobalah dari Dinas PU Landak mengecek sekalikali ke lapangan. Bagaimanapun juga, kami di Gang Sutra ingin melihat jalan kami bagus seperti gang lainnya yang sudah lama diaspal. (085245742083)

Rambu Dilarang Stop! Kepada DLLAJ, tolong perbaiki/dirikan kembali rambu-rambu lalu lintas yang tumbang di depan Bank BTN. Karena keberadaan d a n fungsinya sangat b e n a r, d i l a ra n g berhenti. To l o n g beri juga tanda rambu lalu lintas di simpang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjungpura antara Gedung CIMB dan Makodam. (Supardi, 05617929975)

Lampu Jalan Kami ingin laporkan bahwa lampu di Gang Usman Gani, Jalan Puskesmas Pal 3 Sei Jawi yang bulan Desember 2010 lalu baru saja dibetulkan, bulan Januari ini lampu di Gang Usman Gani hidupnya kembali mulai pukul 21.00 wib. Dan ada

5 lampu yang mati. Mohon untuk dihidupkan kembali jam 18.00 wib seperti di gang yang lain. Dan yang mati, dapat diganti demi keamanan gang kami. Kami segenap warga di sekitar Jalan Puskesmas Pal 3 juga mengucapkan terima kasih atas telah selesainya penyemenan jalan kami. (08125700554)

Siaran RRI di Sekadau Di Sekadau, siaran RRI Pontianak tidak dapat diterima sama sekali. Untukmemperluas jangkauan siaran RRI Pontianak supayamengaktifkan gel SW atau menambah pemancar FM di Sekadau. (081256941062)

Pemangkat Jadi Kabupaten?

Kapan ya kecamatan Pemangkat dijadikan kabupaten? Soalnya masyarakat sudah banyak yang mendambakan Pemangkat dijadikan kota pembangunan. Kami harap pemerintah kota Sambas segera mengubah Pemangkat menjadi lebih baik di tahun 2011 ini. Jangan hanya sekedar omongan belaka seperti contoh Kantor DPR yang hanya omong kosong doang untuk dibangun. (085750413773)

Pencuri Anjing Kami warga Bagak sangat resah dengan maraknya pencuri anjing dengan modus meracuni dengan tuba. Kami sangat sedih bila binatang piaraan kami terasa tidak aman lagi, padahal anjing binatang setia dengan tuannya. Oleh karena itu kami menghim-

bau kepada pak polisi tolong tangkap para pencuri anjing tersebut jangan dibiarkan saja. Kami mohon ditindak tegaslah. (085345273322)

Pembinaan Sepak Bola PSSI dan KONI KALBAR diharapkan adanya pembinaan persepakbolaaan di U 16 th - 14 th ke bawah, tolong diadakan even rutin, jangan ‘tidur’ dong! (085247162517)


Pontianak Post

6

Kamis 20 Januari 2011

Perusahaan Tambang Terapkan Comdev di Desa Sandai Kiri

Harita Prima Abadi Mineral Gelar Sunatan Massal P T HARITA Prima Abadi Mineral (HPAM) menggelar sunatan massal di Puskesmas Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang pada 26 Desember 2010, lalu. 73 siswa SD ikut dalam kegiatan yang diketuai, Suryadi, salah satu warga Desa Sandai Kiri itu. Sunatan massal dilakukan lima mantri sunat dalam tiga ruangan yang tersedia. Anak-anak peserta sunatan massal pun mendapatkan paket bingkisan, berupa baju koko, sarung, dan kopiah. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 250 undangan, terdiri dari kepala desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, Kapolsek dan Camat Sandai, karyawan PT Harita, jamaah masjid, orangtua wali, serta tim panitia. Achmad Risbandi, Operational Manager Site Sandai PT HPAM menyatakan, fase infrastruktur operasional perusahaan di

Kecamatan Sandai dan Sungai Laur sudah berjalan sekitar tiga tahun. “Banyak pencapaian kerjasama dengan masyarakat yang telah kami lakukan. Semua ini karena masyarakat dan pejabat di sini mengakomodasi kehadiran perusahaan dengan baik,” katanya. Bentuk dukungan masyarakat ditunjukkan dengan respon positif pada kegiatan pertambangan PT HPAM. Ia mengakui, tidak mudah membangun kemitraan yang baik dengan masyarakat, tapi pendekatan dan kerjasama yang terus meningkat melalui proses musyawarah, akhirnya mampu menciptakan kondisi kondusif. “Banyak kegiatan yang kami lakukan bersama masyarakat di bidang sosial, prasarana, dan keagamaan, termasuk sunatan massal ini,” ujarnya. Sunatan massal merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap masalah

keagamaan dan kesehatan di Site Sandai. Kegiatan pun berlangsung baik karena dukungan Samho, kepala Desa Sandai Kiri. Antusiasme dan peran serta masyarakat yang sangat baik ditunjukkan melalui kepanitiaan yang sepenuhnya adalah warga Sandai Kiri, perusahaan hanya menjadi pendukung dalam sunatan massal dengan tema ‘Harita Peduli Kesehatan Masyarakat itu’. “Pelaksanaan kami sesuaikan dengan liburan anak-anak sekolah, supaya tidak mengganggu proses belajar mereka,” kata Risbandi. Rikawanto, Comdev Jakarta dari Harita berkomentar bahwa sunatan massal memiliki unsur pembelajaran yang sangat baik untuk dikembangkan. Peran serta masyarakat sangat nyata, terlihat dari kepanitiaan dan beberapa sarana disediakan sendiri oleh masyarakat. “Paling penting bahwa kegiatan

ini mendapatkan kontribusi tenaga dari masyarakat, serta didukung kades, camat, dan pejabat daerah lainnya. Ini perlu dikembangkan di site-site lain. Karena konsep community development adalah bagaimana perusahaan mampu menjalin kerjasama yang erat dan nyata dengan masyarakat, tidak hanya dari satu pihak,” jelasnya. Amir, warga Desa Sandai Kiri senang, karena sunatan massal membantu masyarakat kurang mampu dan anak yatim. Mereka merasakan kontribusi positif dari perusahaan. Orangtua peserta merasa bebannya untuk menyunat anaknya terbantu melalui kepedulian PT HPAM. Selain itu, kegiatan ini turut menjaga silahturahmi harmonis antara masyarakat dengan perusahaan. Sebelum sunatan massal dilaksanakan, undangan dan peserta mendengarkan ceramah dari Ustad Muhammad Noor. Dalam

ceramahnya ia menjelaskan secara gamblang dasar, tujuan, dan manfaat laki-laki di sunat. “Melalui kegiatan ini, perusahaan ikut membantu masyarakat melaksanakan syariat agama dan menjaga kesehatan,” ujar Ustad Muhammad Noor. Mewakili Camat Sandai, Kapolsek Sandai IPTU Suryo menyampaikan terimakasih pada PT HPAM yang mendukung kesuksesan kegiatan. Menurutnya, kerjasama yang terjalin baik membawa suasana yang kondusif, serta memberikan kesempatan masyarakat berkembang cepat seiring dengan perkembangan operasional perusahaan. “Tradisi musyawarah dalam masyarakat diharapkan terus ditingkatkan untuk membangun kerjasama saling pengertian di segala bidang,” pungkasnya. (*) Narasi dan Foto: Harita Prima Abadi Mineral

DIABADIKAN: Anak-anak peserta sunatan massal diabadikan bersama karyawan PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM), tokoh masyarakat, dan panitia. Kegiatan sunatan massal merupakan bagian dari community development PT HPAM di Desa Sandai Kiri.

TINJAU: OM Site Sandai PT HPAM, Kades Sandai Kiri, tokoh masyarakat, dan warga meninjau persiapan pelaksanaan sunatan massal.

CERAMAH: Muhammad Noor, salah satu tokoh agama memberikan ceramah, sebelum pelaksanaan sunatan massal.

SAMBUTAN: Operational Manager Site Sandai PT HPAM Achmad Risbandi memberikan sambutan.

GILIRAN: Peserta sunatan massal menunggu giliran dengan sabar tanpa rasa takut.

SAMBUTAN: Samho, kepala Desa Sandai Kiri menyampaikan sambutan.

TOKOH PEJABAT: Sunatan massal yang didukung PT HPAM dihadiri pejabat daerah, petinggi perusahaan, tokoh masyarakat, dan warga Desa Sandai Kiri.

BERANI: Sunatan massal bukan hal menakutkan bagi anakanak, tampak salah satu anak dengan berani menjalani proses sunat.

DITEMANI: Anak-anak peserta sunatan massal datang dan menunggu giliran dengan ditemani orangtua mereka.

SAMBUTAN: Kapolsek Sandai IPTU Suryo mewakili Camat Sandai memberikan sambutan.

BINGKISAN: Achmad Risbandi OM Site Sandai menyerahkan bingkisan dan bantuan pada anak-anak peserta sunatan massal, disaksikan Kades Sandai Kiri.

POSITIF: Masyarakat Desa Sandai Kiri menilai positif sunatan massal, bahkan ada warga yang langsung mengikutkan dua anaknya.


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 20 Januari 2011

Untuk Klip Video, Paling Susah Cari Wig di Salon-Salon Sambungan dari halaman 1

seperti dirinya sering dianaktirikan. Bertemu dengan keluarga saja harus mengikuti waktu besuk. Selain itu, tidak boleh. Apa lagi sampai keluar lapas dan menghirup udara bebas. Tetapi, sudah menjadi rahasia umum, yang namanya pejabat, koruptor, dan orang berduit yang masuk penjara akan mendapatkan perlakuan khusus. ’’Seperti Gayus. Teman-teman saya di lapas bilang, coba kalau kita seperti Gayus, pasti kosong ini penjara karena kita bisa jalan-jalan ke mana saja,’’ ujar Bona. Dari situlah, muncul ide menciptakan lagu. Bona mengatakan, dirinya tak pernah menciptakan lagu sebelumnya. Fenomena dan gambaran hukum yang dia peroleh di balik penjara cukup kuat memotivasi dia untuk membuat lagu. ’’Saya memang orang entertain. Saya hobi nyanyi. Tapi, kalau ciptain lagu, baru kali ini,’’ tuturnya. Ada sepuluh lagu yang diciptakan Bona. Salah satu di antaranya adalah Andai Aku Gayus Tambunan. Sembilan lagu lainya juga menggambarkan kehidupan dalam penjara dan proses hukum di Indonesia. Misalnya, lagu berjudul Maaf yang menceritakan terpisahnya suami istri saat menjalani masa hukuman. Bahkan, ada lagu yang berjudul Markus (makelar kasus). ’’Semua lagu itu sudah dalam bentuk Mp3,’’ ujar Bona. Lagu-kagu itu adalah bentuk kreativitas Bona sebagai kritik bagi para penegak hukum yang selama ini ternyata masih pilih kasih dalam menerapkan aturan. ’’Ini bukan aji mumpung karena Gayus lagi naik daun, kemudian saya buat lagu. Ini benar-benar hasil kreativitas saya dari kon-

disi penanganan hukum yang ada. Juga dari pengalaman yang saya alami,’’ tuturnya. Bona tidak membutuhkan waktu lama untuk menciptakan lagu tentang Gayus. Apalagi, dia senasib dengan Gayus. Yakni, sama-sama hidup di penjara. Hanya, Gayus banyak mendapatkan perlakuan istimewa. Yang merepotkan Bona justru pembuatan klip video lagu Andai Aku Gayus Tambunan. Dari pengamatan tim kreatif yang menggarap klip video, wajah Bona ternyata mirip dengan Gayus Tambunan. Karena itu, dalam klip itu diciptakan skenario Bona memerankan sosok Gayus yang akan berpelesir ke Bali, meski sedang meringkuk di tahanan. Lokasi tahanan mengambil tempat di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo. Digambarkan dalam klip itu, Bona menyogok salah seorang penjaga tahanan. Selanjutnya, dia keluar dari tahanan dengan mengenakan jaket hitam, wig, dan kaca mata. Begitu semua dipakai, wajah Bona mirip dengan wajah Gayus yang tertangkap kamera saat menonton tenis di Bali. ’’Yang susah adalah mencari wig yang mirip dengan wig yang dipakai Gayus,’’ kata Bona. Hingga menjelang syuting klip video, Bona masih sibuk mencari wig. Saat itu sejumlah salon kecantikan di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dikelilingi. Setelah bersusah payah, akhirnya dia mendapatkan wig yang diharapkan. Soal lokasi di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo yang menjadi tempat pembuatan klip dibenarkan Kepala Lapas Gorontalo Sunarto Bcip SH. Bahkan, dia menambahkan, rencananya launching album karya Bona itu dilakukan pada 23 Januari mendatang di Lapas Gorontalo.

’’Secara pribadi, saya merasa bangga bahwa mantan binaan lapas ini mampu lebih mengapresiasikan dirinya setelah keluar dari Lapas Gorontalo. Dalam lagunya, dia berani mengungkapkan suatu bentuk kekecewaannya,’’ ungkap Sunarto. Dia lantas menceritakan sosok Bona selama tinggal di lapas. Bona, kata Sunarto, merupakan satu seorang di antara sekian napi yang aktif dalam kegiatan di Lapas Gorontalo. Tak hanya lagu itu yang diciptakan Bona semasa dalam tahanan. Dia memang sering membuat dan mengaransemen sendiri lagu ciptaannya. ’’Saya ikut kaget, tak menyangka bisa setenar sekarang lagunya. Kami memang ada jadwal hiburannya. Jadi kami menyediakan fasilitas untuk mereka menyanyi karena banyak di antara mereka yang pandai bermain musik sebagai salah satu kegiatan hiburan bagi para napi,’’ tutur Sunarto saat ditemui dirumahnya. Soal lagu karya Bona yang sedikit menyudutkan para aparat penegak hukum negeri ini, Sunarto tidak mempersoalkan. Dia menegaskan, di Lapas Gorontalo, kasus suap seperti yang menimpa Gayus Tambunan tak terjadi. Namun, Lapas Gorontalo pun tetap memberikan hal-hak kepada napi untuk keluar lapas dengan alasan tertentu jika ada permohonan dari pihak keluarga. ’’Kami tetap memberikan hak-hak napi seperti menjadi wali pernikahan dengan prosedur terlebih dahulu napi tersebut disidang dalam sidang TPP. Jika hasil sidang menyetujui, napi mendapatkan izin keluar, tentu dengan pengawalan dari pihak kepolisian,’’ tandas Sunarto. Di bagian lain, kreativitas Bona ternyata berbuah ancaman. Minggu lalu (16/1) Bona mendatangi Mapolda Goron-

talo untuk melaporkan ancaman yang dia alami. Ceritanya, setelah klip lagunya semakin dikenal luas melalui YouTube, dia diancam seseorang melalui telepon. Orang yang mengancam via telepon itu mengaku anggota detasemen khusus. ’’Saya tidak tahu siapa yang mengancam. Nomornya nomor baru,’’ kata Bona. Bona mengatakan, sejak lagunya heboh di YouTube dan kini banyak diputar sejumlah statiun TV, banyak nomor baru yang masuk ke telepon selulernya. Salah satu di antaranya bernada ancaman. ’’Anda berhadapan dengan densus Jakarta, Anda tau akibatnya. Anda sudah membuat ciptaan sebuah lagu untuk Gayus.’’ Begitu suara si penelepon yang mengancam Bona. Si peneror itu juga menanyakan alamat lengkap Bona Paputungan. Tetapi, sebelum Bona menjawab lengkap alamatnya di Kota Gorontalo, dia terlebih dahulu menebak bahwa Bona berdomisili di wilayah JDS (Jalan Dua Susun), Kota Gorontalo. ’’Saya di Talumolo, dekat SPBU,’’ kata Bona dalam percakapan itu. Alamat Talumolo disamarkan Bona karena merasa terancam. Nomor telepon yang meneror Bona adalah 08128648290. Si penelepon bahkan mengancam keluarga Bona yang ada di Gorontalo. ’’Saya tidak mengerti kok bisa mendapat ancaman seperti ini,’’ ujar Bona. Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Irawan Dahlan melalui Kasat I Direskrim AKBP Haddra Datulong mengatakan, pihaknya segera mengungkap kasus tersebut. ’’Kami sudah terima laporannya. Bona mengaku ada yang mengancam lewat telepon,’’ ujar Hadra. (jpnn/kum)

Misi Gaet Pemuda, AS Gunakan Facebook Sambungan dari halaman 1

sebagai sumber informasi. “Karena Indonesia termasuk salah satu pengguna Facebook terbanyak maka warga Indonesia berusia muda serta warga kota yang tidak bergantung kepada media tradisional potensial untuk menjadi sumber informasi,” tulis bocoran yang dilansir Wikileaks dan dipublikasikan kepada media kemarin (19/1). Selain itu, Kedubes AS juga meminta tambahan dana USD100 ribu atau sekitar Rp904 juta untuk kampanye penggunaan situs jejaring sosial dan new media. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan kampanye menjelang kunjungan Presiden Barack Obama pada Maret 2010. Dalam kawat diplomatik bernomor UNCLAS Jakarta 000186, tertulis, Kedubes AS berencana meningkatkan jum-

lah penggemar di halaman Facebook milik mereka menjadi 1 juta orang. “(Tambahan dana itu, Red) untuk melancarkan tujuan dalam 30 hari,” tulis kawat diplomatik tersebut. Halaman yang dimaksud adalah akun Facebook aktif milik Kedubes AS di Jakarta dengan nama US Embassy Jakarta, Indonesia yang kini memiliki sekitar 300 ribu penggemar. Kawat diplomatik tersebut menyebutkan Kedubes AS di Indonesia sebagai garda depan untuk diplomasi publik. Karena itu sangat potensial sebagai sarana diplomasi publik. Dalam poin keempat surat diplomatik itu dijelaskan pengguna internet di Indonesia berkembang pesat. Bahkan, telah menjadi kekuatan politik yang berpengaruh untuk reformasi. “Dengan lebih dari 10 persen penduduk yang menggunakan internet artinya ada 25 juta orang atau

nyaris separuh dari mereka yang menggunakan Facebook,” tulis kawat diplomatik itu. Pada poin kelima, kawat diplomatik itu menjelaskan dengan memakai cara baru kampanye mereka memiliki kesempatan untuk membangun platform daring (online) yang berkelanjutan. Itu demi menjalin hubungan antara warga Indonesia dengan pemerintah AS. Pihak Kedubes AS sendiri menolak menanggapi bocoran kawat diplomatik yang sudah beredar di dunia maya itu. Wakil Atase Pers Kedubes AS Philip Roskamp menegaskan, pihaknya tidak memiliki agenda tersembunyi dibalik dukungannya pada berbagai kegiatan media sosial di Indonesia. Pemerintah AS, kata dia, juga tidak akan membenarkan atau menanggapi isi dari dokumen Wikileaks. “Seperti yang kami sampaikan, pemerintah AS

sebatas mendukung akses informasi, kebebasan berekspresi dan akses internet tidak ada misi lain. Silakan sendiri mengecek laman kami di Facebook atau Twitter, apakah ada yang mencurigakan,” kata dia. Kedubes AS, kata dia, selama ini memang berperan aktif untuk mendorong kegiatan yang berkaitan dengan memopulerkan aktivitas blogging dan internet. Fakta bahwa pengakses situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang terus tumbuh di Indonesia tidak berdampak apapun pada hubungan AS-RI. “Pemerintah AS hanya ingin memanfaatkan sarana jejaring sosial untuk bisa berkomunikasi langsung dengan orang-orang Indonesia. “Karena dengan cara itu kami bisa menggunakan media sosial untuk melakukan komunikasi dua arah,” terangnya. (zul/ agm)

Liput Sidang Kimha, Jurnalis Diintimidasi Sambungan dari halaman 1

hakim Yunus Sesa menegur seorang kameramen yang mengambil gambar di ruang sidang. Hakim mempertanyakan asal media wartawan tersebut. Majelis hakim lalu mempertanyakan peliputan sidang apakah telah mengantongi izin atau belum. Walaupun dia telah membuka persidangan dan menyatakan sidang tersebut terbuka untuk umum. Sementara media elektronik sendiri membutuhkan visual untuk pemberitaannya. Terdakwa yang duduk tenang di bangku pesakitan ikut bangkit dari tempatnya. Berdiri lalu memutar balik badan. Majelis hakim mengingatkan Kimha untuk kembali duduk. Sementara tatapan pengunjung sidang semua mengarah kepada kameramen tersebut. Sidang Kimha dipadati pengunjung. Bangku pengunjung tidak satupun kosong. Mereka mengikuti sidang sejak awal hingga akhir. Penasehat hukum terdakwa, A Ambo Mangan, mengatakan adanya pihak yang meminta

agar jurnalis tidak mengabadikan gambar terdakwa hanyalah sebatas dinamika persidangan. Namun secara umum persidangan berjalan lancar dan aman. Tidak ada yang menghambat persidangan. Dia pun menyampaikan tidak ada pengerahan massa dari kliennya saat mengikuti persidangan. Sementara banyaknya pengunjung yang hadir semua karena spontanitas. Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kalbar Aswandi mengatakan sangat menyayangkan adanya tindakan menghalangi kerja jurnalis dalam peliputan. Sebab kerja jurnalis dilindungi undang-undang. Serta tidak ada alasan yang dapat dibenarkan menyangkut intimidasi saat kalangan jurnalis meliput, seperti pengambilan gambar oleh wartawan foto maupun kameramen. “Kerja pers semua atas dasar undangundang. Menghalangi peliputan tidak sejalan dengan kebebesan pers,” kata Aswandi. Aswandi juga mengkritisi majelis hakim yang memimpin persidangan. Tentang mempertanyakan soal izin peliputan. Sementara majelis hakim mem-

buka sidang dengan menyatakan terbuka untuk umum. Pemberitaan media massa, lanjut Aswandi, intinya untuk mengabarkan kepada public tentang sebuah informasi. Mengingat pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Sehingga, kata Aswandi, mestinya tidak sampai terjadi majelis hakim bersikap seperti ingin menghalangi kerja pers. Kecuali para jurnalis menerobos hingga masuk ke areal terdakwa, majelis hakim dan kuasa hukum terdakwa berada. Sementara dalam penyampaian eksepsinya, kuasa hukum terdakwa menyatakan surat dakwaan tidak cermat serta point formalitasnya kabur. Serta menyampaikan tidak satu pun kesimpulan BPK RI Kalbar menyatakan ada kerugian negara dalam pengadaan baju hansip. Kimha tetap berstatus tahanan kota, penahanan sejak 21 Oktober 2010. Persidangan mantan Bupati Kabupaten Pontianak dengan nomor perkara 744.PID.B/2010/PN. PTK ini dipimpin ketua majelis hakim Yunus Sessa degan anggota Agung Purbantoro dan Imam Supriyadi.

Penanggungjawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak sekaligus Penasehat Dewan Adat Dayak Kota Pontianak, Stephanus Paiman menyayangkan tindakan intimidasi terhadap jurnalis saat meliput sidang Cornelius Kimha. “Jika memang ada yang tidak diizinkan masuk ke dalam sidang terbuka, seharusnya bukan jurnalis. Jika memang ada pelarangan, seharusnya yang dilarang justru simpatisan atau massa yang dibawa terdakwa,” ungkap Stephanus, kemarin. Dalam proses persidangan terbuka, jurnalis berhak meliput dan menginformasikan kepada masyarakat. Keberadaan jurnalis di sana juga sebagai fungsi kontrol terhadap proses hukum yang sedang berjalan, dengan berdasarkan asas praduga tak bersalah. Apalagi proses persidangan tersebut menyangkut masyarakat banyak. Stephanus berharap ketua majelis hakim yang memimpin jalannya sidang tidak terintervensi oleh siapapun. Jika perlu, sidang juga menghadirkan aparat kepolisian untuk menjaga ketenangan, mengingat banyaknya massa. (stm/uni)

Tak Terburu Ikuti Jejak Mantan Sambungan dari halaman 1

Yang jelas, sebagai temen, aku hanya bisa mendoakan. Kami semua turut bahagia,” ujar Acha yang ditemui dalam press screening film Love Story di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (18/1) malam. Irwansyah sudah terlebih dahulu melangkah ke jenjang pernikahan. Sementara untuk Acha, masih belum ada tanda-tanda akan menyusul.

Acha santai saja. Dirinya tidak terburu mengejar jejak mantan kekasihnya tersebut. Sebab, dia memang tidak mematok target kapan harus menikah. “Jodoh di tangan Tuhan. Urusan itu adalah urusan Yang di Atas,” tuturnya. Meski begitu, bisa mendapatkan pasangan yang baik juga menjadi salah satu yang rajin dipanjatkan Acha dalam doa. Termasuk banyak berdoa, dan berusaha, agar studinya di

bidang mass communication, multimedia, dan broadcasting di sebuah universitas di Malaysia bisa cepat kelar. Kebetulan, studinya tinggal menyisakan dua semester terakhir. Harapannya, setahun ini Acha sudah bisa tuntas kuliah. Itu sesuai dengan harapannya untuk tuntas tepat waktu. Tidak perlu ngoyo lulus dengan hasil gemilang. Sesuai dengan kemampuan saja. “Lagi pula, aku saat

ini menjalani karir dan pendidikan sekaligus. Ini sangat menguras waktu banget,” ungkapnya. Menjalani dua kegiatan secara bersamaan memang menguras tenaga dan pikiran Acha. Terlebih, dia masih sering melakukan perjalanan Indonesia-Malaysia. “Tapi, itu memang aku yang ingin menjalani dua-duanya. Dinikmati saja. Buat jangka panjangnya juga,” ucapnya. (ign/tia)

7 Polisi Bantah Rekayasa Paspor Sambungan dari halaman 1

Termasuk apakah ada juga paspor lain,’’ katanya. Sebelumnya, Gayus mengaku kaget atas munculnya paspor Guyana dengan foto dirinya dan Milana. Dia menyebut itu merupakan rekayasa intelijen untuk mencitrakan dirinya sebagai orang yang hendak melarikan diri ke luar negeri. Ito memastikan akan menelusuri semua pengakuan Gayus. Termasuk, pernyataan bahwa John Jerome Grice, warga AS, adalah seorang agen CIA. ’’Kami

belum tahu itu. Koordinasi masih dilakukan dengan Interpol,’’ kata mantan Kapolwiltabes Surabaya tersebut. Soal vonis tujuh tahun yang dijatuhkan majelis hakim, Polri menyatakan menghormati. ’’Itu sudah ranah pengadilan. Kami tidak bisa ikut campur. Yang jelas, polisi sudah bekerja,’’ ujarnya. Ito memastikan kasus Gayus lainnya yang belum masuk sidang tetap dituntaskan. ’’Jelas. Selain soal itu, kan masih ada suap (untuk Karutan Brimob, Red), paspor, dan sekarang

masih diselidiki soal dugaan korupsi yang lain,’’ ungkapnya. Di tempat yang sama, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agung Sabar Santoso menjelaskan, polisi juga menemukan salinan akta kelahiran anak-anak Gayus dengan nama lain. Penyidik juga menemukan paspor Guyana untuk anak-anak dia. ’’Kami masih menyelidiki apakah itu benar-benar digunakan atau sudah digunakan,’’ kata jenderal berbintang satu tersebut. (rdl/iro)

Gayus: Satgas Mafia Pajak Sambungan dari halaman 1

dirinya sudah membangun komitmen dengan satgas untuk membantu pemberantasan mafia hukum. Yakni, membongkar ketidakberesan dalam rangka penegakan hukum yang lebih baik. Namun, realisasinya, lanjut Gayus, satgas malah memperkeruh suasana. ’’Denny memojokkan saya terusmenerus dan menjadikan kasus saya sebagai alat politik. Khususnya tiga perusahaan Grup Bakrie yang ingin diungkap,’’ tuturnya. Padahal selama ini Gayus menutup mulut rapat-rapat terkait mafia pajak itu dengan maksud ingin membantu. Tapi, kata dia, satgas justru berkoarkoar sehingga dirinya dianggap sebagai penjahat nomor satu di Indonesia. Sejurus kemudian, Gayus mengeluarkan secarik kertas dan membacanya. Dia mengungkapkan siapa saja yang berada di balik kasus mafia pajak. ’’Saya pernah bertemu Denny tiga kali. Yakni, 18, 22, dan 24 Maret (2010),’’ ujarnya sambil membaca kertas tersebut. Nah, selama pertemuan itu, ungkap Gayus, Denny berkalikali menyatakan sebaiknya kasus tersebut ditangani KPK karena satgas tidak percaya kepada Mabes Polri. Atas arahan Denny pula, Gayus melarikan diri ke Singapura pada 24 Maret 2010. Dia langsung menuju bandara sesaat setelah bertemu dan mendapat arahan dari Denny. Denny memberikan perintah itu lantaran tidak ingin Gayus dan Andi Kosasih dikorbankan. Menurut Gayus, dirinya bisa kembali ke Indonesia jika Haposan Hutagalung tertangkap lebih dulu. Saat berada di Singapura, Denny dan Mas Achmad Santosa pernah bertemu Gayus. Dalam pertemuan tersebut, kata Gayus, dirinya mengaku telah memiliki uang lebih dari Rp 50 miliar yang disimpan di safety box. ’’Saya tidak pernah mengatakan itu berasal dari mana. Tapi, dalam beberapa kesempatan, satgas yang mengatakan bahwa itu dari Grup Bakrie. Saya tidak pernah mengatakan hal itu,’’ tegasnya. Gayus diberi tahu satgas bahwa kasus itu merupakan perkara mafia pajak dan mungkin terkait dengan direktur pajak atau mafia hukum yang melibatkan jaksa Cirus Sinaga. Namun, yang ditakutkan, tutur Gayus, itu akan membongkar kasus Antasari Azhar. Seperti diketahui, Cirus adalah jaksa kasus pembunuhan berencana terhadap Dirut PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari. Tapi, lanjut Gayus, permasalahan semakin lebar setelah satgas mengembuskan isu bahwa dirinya dibekingi Aburizal Bakrie dan pergi ke beberapa tempat untuk mengamankan aset. ”Itu semua tidak benar,” ucap Gayus. Bahkan, yang teranyar, Denny melalui akun Twitter pribadinya mengupload gambar paspor aspal Gayus yang bernama Sony Laksono. Menurut Gayus, itu semua bertujuan mengalihkan perhatian publik. Kelicikan satgas tak hanya sampai di situ. Lelaki yang berulang tahun setiap 9 Mei tersebut mengeluhkan bahwa Denny

telah mengintimidasi istrinya, Milana A. Menurut Gayus, sekretaris satgas tersebut memaksa Milana mengakui bahwa Gayus bertemu Ical, sapaan Aburizal Bakrie, di Bali. ”Padahal, istri sudah jujur. Kalau memang tidak bertemu, apa harus bilang bertemu?” tanya Gayus dengan gemas. Dia menyatakan, disangkutkannya dirinya dengan Ical dan beberapa perusahaan Grup Bakrie adalah upaya Denny untuk menarik kasus tersebut ke ranah politik dan menjadikan perkara itu sebagai alat politiknya. Terakhir, Gayus menerangkan bahwa John Jerome Grice yang menjadi broker paspornya adalah anggota Central Intelligence Agency (CIA). ”Semua kegiatannya diketahui dan direstui anggota satgas,” terangnya. Secara terpisah, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menampik semua tudingan Gayus yang disampaikan setelah sidang vonis di PN Jaksel. Mas Achmad Santosa membantah tuduhan bahwa dirinya dan Denny, sekretaris satgas, yang merekayasa pertemuan dengan Gayus di Singapura. Menurut dia, kepergian ke Singapura didasarkan pada hasil rapat pleno satgas untuk merespons undangan Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi. ”Kehadiran satgas di Singapura berdasar undangan Pak Ito. Kalau menuduh pertemuan dengan satgas di Singapura itu rekayasa, artinya dia (Gayus, Red) menuduh Polri melakukan rekayasa,” papar Ota, sapaan Mas Achmad Santosa, di kompleks Istana Presiden kemarin (19/1). ”Lihat mata saya, apa yang direkayasa,” tegas Ota saat wartawan kembali melontarkan pertanyaan tentang tuduhan pengaturan pertemuan oleh satgas itu. Menurut dia, pihaknya memiliki hasil transkripsi pembicaraan lengkap. ”Pun, sudah diserahkan ke pengadilan,” imbuhnya. Mantan pelaksana tugas wakil ketua KPK itu membantah anggapan bahwa satgas menjanjikan keringanan hukuman jika Gayus mau bersikap kooperatif. Termasuk, menjadikan Gayus sebagai whistle blower karena satgas, terutama Denny, dekat dengan media. ”Tidak benar itu. Kami hanya mengatakan hal yang sangat normatif. Jadi, dia (Gayus, Red) bilang, ’Apa yang saya dapat kalau membuka masalah itu,’” ungkap Ota. Atas pertanyaan tersebut, satgas memberikan penjelasan tentang remisi, grasi, dan peluang keringanan hukuman seperti yang diatur dalam pasal 10 UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Kemarin sore satgas juga menggelar keterangan khusus untuk merespons tudingantudingan Gayus. Selain Ota, hadir Denny Indrayana, Darmono, dan Yunus Husein. ”Satgas membantah keras seluruh tuduhan Gayus Tambunan yang tidak berdasar fakta dan mengaburkan masalah mafia pajak yang dilakukannya dengan pihak lain,” tegas Ota di Kantor UKP4. Satgas membantah telah mengarahkan Gayus untuk menggunakan jasa Adnan Buyung Nasution sebagai lawyer-nya. Pihaknya berpendapat bahwa Gayus harus didampingi tim

kuasa hukum yang memiliki komitmen dan berintegritas. Sehingga kemudian muncul beberapa nama, seperti Adnan Buyung, Bambang Widjojanto, Alexander Lai, dan Taufik Basari. Terkait dengan tudingan uang Rp 50 miliar yang berada di safe deposit box disebut Denny dan Ota berasal dari perusahaan Grup Bakrie, satgas juga membantahnya. Menurut Ota, justru Gayus dan pengacaranya, Adnan Buyung, yang dalam berbagai kesempatan menyebutkan tiga perusahaan, yakni Kaltim Prima Coal, Arutmin, dan Bumi Resources. Menanggapi pernyataan Gayus itu sebagai serangan balik, Ota menegaskan, pihaknya tidak gentar. ”Saya belum tahu (serangan balik), tapi perlu saya tegaskan, satgas dengan berbagai sarana yang ada pada kami tidak akan mundur,” tandasnya. Di bagian lain, pernyataan Gayus yang menuding satgas tersebut juga mengagetkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, hal itu belum pernah didengar presiden sebelumnya. Menurut Julian Aldrin Pasha, juru bicara presiden, satgas diperintah memberikan klarifikasi kepada publik dan menyampaikan secara tertulis kepada presiden. Saat mengikuti sidang, Gayus tampak sangat tenang. Ketua majelis hakim Albertina Ho menyatakan bahwa Gayus telah terbukti bersalah terhadap dakwaan-dakwaan yang dituduhkan jaksa penuntut umum. Yakni terbukti melakukan kelalaian dalam menangani keberatan PT Surya Alam Tunggal (SAT) yang telah merugikan keuangan negara Rp 570 juta. Selain itu, Gayus dinyatakan terbukti memberikan keterangan palsu karena telah membuat perjanjian fiktif bersama Andi Kosasih terkait dengan kepemilikan rekening Rp 28 miliar. Di samping itu, Gayus terbukti menyuap penyelenggara negara, seperti para penyidik Bareskrim Mabes Polri. Yang terakhir, Gayus dinyatakan bersalah lantaran telah menyuap Muhtadi Asnun, hakim Pengadilan Negeri Tangerang. Meski begitu, vonis yang dijatuhkan Albertina terbilang jauh dari tuntutan JPU yang meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara. ”Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama tujuh tahun dan denda Rp 300 juta rupiah subsider tiga bulan penjara,” kata Albertina. Albertina menjelaskan, majelis hakim tidak sependapat dengan JPU yang meminta Gayus divonis 20 tahun. Sebab, menurut majelis hakim, kasus tersebut merupakan rangkaian yang melibatkan penyelenggara negara lain dan tidak bisa dibebankan kepada Gayus seorang. Selain itu, pelesiran Gayus tidak masuk dakwaan. ’’Saya harus memutuskan sesuai dengan apa yang ada dalam persidangan. Tidak bisa berdasar masyarakat,’’ kata Albertina saat ditemui setelah sidang. Dia mempersilakan beberapa pihak yang berencana mempermasalahkan dan melaporkan putusannya tersebut ke Komisi Yudisial (KY). ”Silakan saja, nggak ada masalah,’’ tantangnya. (kuh/fal/wir/iro)

Dubes AS Tolak Keterlibatan CIA Sambungan dari halaman 1

yang disebut-sebut Gayus ikut melancarkan pembuatan paspor palsu. John disebut Gayus menyarankan dirinya mencari dukungan ke luar negeri agar kasus yang menimpanya bisa diselesaikan. Jika benar John yang disebut Gayus adalah agen CIA, Scott memastikan bahwa dirinya tentu mengetahui. Sebab, Kedubes AS adalah otoritas tertinggi wakil pemerintah AS di Indonesia. ’’Saya tidak tahu siapa orang Amerika yang bernama John Jerome. Saya tidak pernah dengar sebe-

lumnya,’’ ujarnya. Scott menegaskan, kalaupun John warga negara AS, sesuai dengan hukum yang berlaku di Negeri Paman Sam, dirinya tidak diperkenankan mengungkapkan data pribadi seseorang tanpa izin yang bersangkutan. Apalagi, keterlibatan yang dituduhkan sangat serius dan menyangkut persoalan hukum pidana. Scott berkali-kali menolak menanggapi pertanyaan apakah John benar agen CIA seperti yang diungkapkan Gayus. ’’Tidak ada yang dapat saya sampaikan soal CIA karena saya tidak diizinkan

membicarakan masalah itu. Kasus ini terjadi di Indonesia dan saya berharap ini tidak merusak hubungan RI dan AS,’’ tuturnya mengakhiri pembicaraan. Isu tersebut, tampaknya, sangat sensitif bagi pejabat Kedubes AS di Jakarta. Secara terpisah, Wakil Atase Pers Kedubes AS di Jakarta Philip Roskamp juga membatasi komentar terkait dengan pernyataan Gayus. Dia mengatakan tidak berwenang menanggapi isu yang mengagetkan banyak kalangan itu. ’’Mungkin tidak malam ini. Kali lain saja setelah semua jelas,’’ katanya. (zul/dwi)


Pontianak Post

8 SOSOK

Tunggangan dari Jerman

Larasati Gading

Mantan model dan peragawati papan atas Larasati Gading punya tunggangan baru. Perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu bukan baru saja membeli mobil anyar. Tunggangan baru ibu tiga anak tersebut adalah kuda asal Jerman bernama Desperado. Rencananya, kuda baru tersebut ditunggangi perempuan kelahiran Stuttgart, 14 November 1971, itu dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang November nanti. Sejak meninggalkan dunia model dan fashion, pemilik nama lengkap Larasati Iris Rischka itu menerjuni olahraga berkuda. Sejak saat itu hingga kini, dia menjadi atlet equestrian (berkuda). Menurut Larasati, kuda yang ditungganginya nanti masih berada di bawah level grand prix. ’’Kuda jenis grand prix sangat mahal. Harganya bisa sampai miliaran rupiah. Untuk SEA Games, kuda bintang satu sudah cukup kok. Peluangnya (menang atau meraih medali) sekitar 75 persen,’’ kata dia di FX Plaza, Jakarta, Selasa lalu (18/1). Dengan tunggangan baru itu, istri pengusaha Irvan Gading tersebut berharap bisa menyabet medali emas pada nomor tunggang serasi (dressage) dalam SEA Games XXVI nanti. Dia ingin melampaui prestasinya dalam SEA Games XXIV 2007 di Thailand.(ags/jpnn/c4/dwi)

Tanpa Perda, Bisa Kisruh di BPN PONTIANAK- Banyaknya pemkot dan pemkab yang belum membuat peraturan daerah (perda) pungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tak hanya membuat hilangnya potensi penerimaan. Sistem administrasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga menjadi terganggu dengan belum adanya perda tersebut. Karena itu penerapan BPHTB di tahun 2011 perlu payung hukum. Sebab jika tidak maka kisruh bisa terjadi di BPN. Ketua Realestat Indonesia (REI) Kalbar, Aries Senjaya mengatakan, REI secara nasional menyadari bahwa ketidakjelasan pungutan BPHTB sekarang ini memang menyulitkan transaksi properti. Karenanya DPP REI akan melakukan rapat kerja. “ Mulai besok kita mengadakan raker seluruh Indonesia di Jakarta. Salah satu agendanya

menyikapi tentang BPHTB ini,” kata Aries saat dihubungi Pontianak Post via telepon selular, kemarin (19/1). Di Kalbar, punggutan BPHTB yang dikelola pemerintah daerah hanya baru Pemkot Pontianak yang siap. Sementara kota dan kabupaten lainnya masih belum. Padahal penerapan aturan itu sudah lama diwarning oleh Kanwil Pajak Kalbar. “Solusi sekarang yang dapat kita lakukan adalah, semua daerah perlu membuat payung hukum terhadap kebijakan itu. Kemudian mempersiapkan personilnya baik ditingkat Pemkot dan Pemkab,” katanya. Menurut Aries yang juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI ini, dalam kondisi penerapan BPHTB yang rasakan mengambang seperti sekarang ini cukup memberatkan para pengembang. “Dengan penerapan BPHTB harus ikut harga jual properti, depeloper /pengembang akan terbebani di pembayaran pajak-pajak

lainnya. Karena biasanya harga jual belum termasuk diskon dan lain-lain,” paparnya. Di kesempatan terpisah,

Aries Senjaya

Menteri Keuangan Agus Martowardojo kembali mengimbau pemda untuk segera membuat Perda pemungutan pajak yang dipungut dalam rangka transaksi jual beli tanah dan bangunan tersebut. “Nanti ada hubungan dengan aktivitas balik nama atay transaksi terkait dengan tanah dan bangunan yang perlu ada klarifikasi dari Badan Perta-

nahan Nasional,” kata Agus di kantornya selasa malam. Sejak 2011, BPHTB tidak lagi dipungut oleh pemerintah pusat. Melalui UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), pajak tersebut akan langsung dipungut oleh daerah masing-masing. Konsekuensinya, masing-masing daerah harus membuat perda, sekaligus sumber daya untuk melakukan pemungutan. “Secara undang-undang, pusat tidak bisa menagih. Jadi di daerah, tentu akan menjadi satu komponen potensi pajak yang tidak ditagih oleh pemda, kalau daerah itu belum siap,” kata Agus. “Yang kami sayangkan, potensi income di daerah itu tidak diambil, sedangkan sebetulnya itu adalah potensi,” kata Agus. Pemerintah pusat sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, apabila pemda tidak memiliki perda pungutan BPHTB. “Tidak bisa dimasukkan dalam sanksi. Karena itu demi hukum sudah

Kolom

(Dokter Spesialis Bedah, Spesialis Bedah Anak di Pontianak)

dialihkan ke daerah. Jadi nanti kita hanya bisa mengimbau dan membina saja,” kata mantan Dirut Bank Mandiri tersebut. Agus mengakui, Pemda memiliki banyak kendala dalam memungut BPHTB. Dalam UU PDRD juga disebutkan, suatu pungutan harus menghasilkan minimal Rp 60 juta. “Tapi itu sesuatu yang sebetulnya jangan menunda daerah untuk mempunyai Perda yang mengatur tentang BPHTB,” katanya. Ia mengatakan, jika pemda belum memiliki penerimaan yang besar dari BPHTB, perda tersebut bisa bermanfaat di masa mendatang. “Kalau daerah belum bisa memiliki penerimaan yang banyak dari situ, dia tetap harus mempersiapkan diri untuk masa depan,” kata Agus. Selama ini, BPHTB memang hanya banyak dinikmati oleh daerah perkotaan saja. Secara nasional, penerimaan dari BPHTB rata-rata juga hanya sekitar Rp 7 triliun. (krl/sof)

Seperti Bukan Tahun Pertama

Mayat di Sungai Kapuas

Dr, Hermanto. SpB. SpBA

Kamis 20 Januari 2011

BPHTB Perlu Payung Hukum

KECELAKAAN KEMARIN sore (19/1) warga di kawasan belakang Bank BCA Jalan Tanjungpura geger. Sebab, ditemukan mayat yang mengambang di pinggiran sungai kapuas. Penemuan itu segera dilaporkan warga ke kantor polisi terdekat. Kapolsek Kota Pontianak Ajun Komisaris D. Setyawan belum dapat memastikan penyebab kematian orang tersebut. “Belum dapat dipastikan, nanti malam baru dilakukan tes forensik,” ujarnya. Akan tetapi kapolsek menduga orang itu tewas karena kecelakan. Pasalnya tidak ditemukan luka bekas kekerasan di tubuh mayat tersebut. Diperkirakan ia adalah korban kecelakaan. “Kalau melihat mayatnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita menduga orang ini jatuh ke sungai karena kecelakaan atau kelalaian,” ucap kapolsek. Identitas korban sendiri sudah diketahui. Ia bernama Firman, warga Jalan Komplek Korpri, Sungai Raya. “Sudah ada keluarganya yang mengaku. Orang ini adalah seorang pedagang. Dia biasa mengambil barang di sini,” kata Setyawan. Kondisi mayat tampak seperti tampak belum terlalu lama meninggal. Tubuhnya belum terlalu mengembang layaknya mayat yang telah membusuk. Meskipun demikian, kulitnya terlihat mengkerut dan berwarna biru. Perkiraan polisi, Firman kehilangan nyawanya tadi malam. (ars)

Pontianak Post

Sy Ridwan/Padang Ekspres

LAGA FINAL: Tim putri SMAN 1 Payakumbuh saat berhadapan dengan SMAN 1 Sijunjung. Payakumbuh menang dengan skor 53-38.

Anak Perokok Dititip ke Panti Asuhan Tunggu Orang Tua, Identitas Diketahui SUNGAI RAYA—Bocah doyan merokok yang ditemukan salah warga kemudian dilaporkan ke jajaran Polsek Sungai Ambawang dan diurus Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kubu Raya akhirnya terkuak. Identitasnya diketahui namun tidak semua. ”Sudah diketahui. Informas-

inya juga dari warga,” ungkap Zulkarnaen, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, Rabu (19/1) di Sungai Raya. Dia menerangkan bocah tersebut diketahui bernama Guntur. Umurnya antara 5-10 tahun. Kalau tidak salah, asalnya dari Putusibau, Kabupaten Kapuas Hulu. ”Kami tahu identitas namanya dari informasi berbagai masukan masyarakat termasuk informasi Panti Asuhan di Perum IV,” ujar dia.

Untuk sementara, sambungnya, Dinsosnakertrans Kubu Raya merujuknya dan ditampung di Panti Asuhan Shaddai di Perum IV. Guntur akan menjalani perawatan jalan selama 10 hari kedepan. Perawatan tersebut dilakukan karena tidak ada tempat rawat inap. ”Ini berdasarkan hasil rujukan ke psikolog Rumah Sakit Jiwa, Sungai Bangkong, Pontianak. Guntur dibawa ke RSJ untuk menjalani pemeriksaaan psikis kejiwaan,” terangnya. (den/ars)

PADANG - Salut untuk penggemar basket di kota Padang. Meski baru kali pertama menjadi tuan rumah, jumlah penonton Honda Development Basketball League (DBL) 2011 seri Sumatera Barat sudah lebih dari 2.000 orang per hari. Hingga final Honda DBL 2011 seri Sumbar tadi malam (19/1), total penonton menembus angka 16 ribu orang. Padahal, kompetisi yang diikuti 35 tim itu hanya berlangsung tujuh hari pertandingan di GOR Prayoga. “Dengan angka penonton yang lumayan itu, Padang seolah sudah bertahun-tahun menjadi tuan rumah Honda DBL. Sebagai pembanding, kompetisi basket profesional di Indonesia saja sekarang masih belum sampai 2.000 orang penonton per hari,” kata Masany Audri, general manager DBL Indonesia, penyelenggara Honda DBL 2011, di Padang kemarin. Kehebohan ini pun mengejutkan kalangan basket setempat. “Saya bersyukur Honda DBL mampir ke Sumatera Barat. Evennya luar biasa. Belum pernah ada yang seheboh

ini. Saya ingin even ini mampir lagi ke Sumbar tahun depan,” kata Suwagito Lawer ketua Perbasi Sumbar. Dalam final kemarin, tim putri SMAN 1 Payakumbuh menjadi jawara, menang 5941 atas SMAN 1 Sijunjung. Di final putra, SMA Don Bosco Padang meraih gelar, mengalahkan SMAN 2 Payakumbuh dengan skor 69-42. Bagi tim putri Payakumbuh, ada pula hadiah bonus. Bintang mereka, Megawati, terpilih sebagai Honda Most Valuable Player (MVP) sekaligus League DBL First Team, plus menjadi pemenangan Telkomsel DBL Three-Point Competition. Dia pun berhak ikut DBL World Camp 2011, yang akan diselenggarakan bersama pelatih-pelatih kelas dunia di Surabaya, Juli mendatang. Dengan hasil ini, Megawati mengaku gembira tak terkira. “Ini kemenangan berlipatlipat. Saya sangat bersyukur. Even ini sangat spektakuler. Tolong, Honda DBL datang lagi tahun depan,” ucapnya. (mtn/jpnn)

Kembar Siam di Kalimantan Barat

DALAM dua tahun terakhir ini, setidaknya telah lahir dua pasang bayi Kembar Siam di Kalimantan Barat. Kembar Siam pertama adalah Lala dan Lulu, yang lahir bulan Juni 2009, anak

pasangan petani ini berasal dari kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya. Lulu Lala kembar dempet diperut dengan bagian Hati yang menyatu ( Omphalopagus ), berhasil dipisahkan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dokter Cipto Mangunkusumo ( RSCM ) Jakarta, pada tangal 15 Maret 2010 pada usia 7 bulan. Di RSCM saat itu secara kebetulan ada dua pasang kembar siam yang lain. Hanya Lulu Lala berhasil dipisahkan dengan baik. Sebelum dipisahkan Lulu Lala dirawat dan dibesarkan di RSUD dokter Soedarso sampai usia 6 bulan. Saat ini usia Lulu Lala satu setengah tahun, tumbuh dan berkembang sehat sesuai usianya. Setahun kemudian yaitu bulan Juli 2010, di Kabupaten Landak lahir bayi kembar Siam dari pasangan muda dengan dempet dibokong ( Pygopagus ), kembar Sese dan Sasa ini dirawat di RS Santo Antonius (RSSA) Pontianak. Saat ini berusia 6 bulan, sehat dan lucu, akan menjalani pemisahan juga di RSCM Jakarta. Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang kedua tubuhnya bersatu. Hal ini terjadi apabila sel telur dan sel sperma yang telah menyatu (zigot ) gagal terpisah secara sempurna. Kejadian kasus kembar siam diperkirakan adalah satu tiap 200.000 kelahiran. Yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5% sampai 25% saja. Faktor yang diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat pe-

nyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar.

Pygopagus

Omphalopagus

Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak. Bahkan sampai lima dan enam. Kembar dengan banyak pematangan sel telur adalah kembar dizigot, kembar ini tidak akan dempet, jenis kelaminpun bisa laki laki dan perempuan, seperti adik kakak biasa, sehingga wajahnyapun lebih mudah dibedakan orang lain.

Pada kembar siam (monozigot) faktor yang mempengaruhi waktu pembelahan, biasanya dikaitkan dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan yang tidak sehat. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah monozigot, yaitu kembar yang berasal dari satu telur dibuahi sperma, lalu membelah dua. Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi nantinya. Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 - 72 jam, 4 - 8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta. Masa pembelahan pertama, kedua dan ketiga biasanya bayi akan kembar terpisah. Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. Masalahnya waktu pembelahannya lama, sehingga sel telur sudah berdempet. Jadi kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 2 minggu. Sejumlah kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam untuk setiap 200 ribu kelahiran. Jika Indonesia berpenduduk 240 juta, ada peluang 1.000 lebih kasus kembar siam. Saat dilahirkan kebanyakan kembar siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup hanya sekitar 40 persen. Dari mereka yang

Lulu dan Lala pra operasi

Sese dan Sasa

lahir hidup, 75 persen meninggal pada hari-hari pertama dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins). Dari seluruh kembar dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul antara enam hingga sepuluh persen. Kembar siam Sese Sasa, waktu akan lahir mulanya dianggap akan lahir spontan, tetapi yang keluar dari rahim adalah kaki lebih dahulu ( sungsang), karena macet dan yang keluar 3 kaki sehingga dibawa ke salah satu RS di Sanggau, dilahirkan dengan operasi Caesar, dalam keadaan dempet pada bagian bokong. Sese Sasa dibawa ke RSSA Pontianak. Berat Badan lahir keduanya adalah sekitar 4,1 kilogram, saat ini usia 6 bulan 10,3 Kg. Dibandingkan kembar Lulu Lala, kembar Sese Sasa lebih rumit, karena tulang ekor me-

nyatu dan bayi Sasa (bayi 2) tidak mempunyai lubang anus (atresia ani ), selama ini bila buang air besar melalu fistel dekat lubang kemaluan, rutin dilakukan pelebaran dengan alat busi (busnasi) agar bisa BAB lancar. Kemungkinan bayi Sasa dilakukan beberapa kali operasi, untuk memperbaiki lubang anus. Hari Kamis tanggal 20 Januari 2010, Sese Sasa dirujuk ke RSCM Jakarta, setelah sebelumnya berkoordinasi antara Pontianak dan Jakarta. Selama dirawat di RSSA Pontianak, termasuk biaya obat obatan, susu dan makanan bayi, imunisasi dan pemeriksaan lainnya, pasien dan keluarga dibebaskan biaya. Saat ini keluarga telah mengurus Jamkesmas, Selain RSSA dan RS Soedarso, banyak pihak yang telah membantu meringankan keluarga, Seperti perhatian dari Bapak Gubernur, Bupati Landak, LSM, Media Massa dan sumbangan masyarakat Kalbar melalui dompet simpatik di Pontianak Post. Semoga Sese dan Sasa bisa“dipisahkan” dengan selamat dan kembali lagi ke kampung halaman. (*)


2010 - 2011

LFP

Pontianak Post l Kamis 20 Januari 2011

Soccer P e r e m p a t

Sergio Aguero Atletico Madrid

+

f i n a l

C o p a

d e l

KORAN

cmyk

2 9

R e y

Real Madrid Atletico v Madrid

TETAP SERIUS

Ogah Lepas Kun ke Rival SELAMA bursa transfer tengah musim ini, Real Madrid memang tak akan menggelontorkan banyak dana guna membeli pemain, terutama striker. Mereka lebih memilih opsi meminjam pemain untuk menggantikan Gonzalo Higuain yang cedera. Namun, tim berjuluk Los Blancos itu sudah mempersiapkan diri untuk belanja striker pada awal musim depan. Seperti biasa, bidikan mereka adalah pemain bintang. Sport melaporkan, targetnya adalah striker Atletico Madrid Sergio Aguero dan striker Athletic Bilbao Fernando Llorente. Memang, presiden dari kedua klub selalu menyatakan bahwa tak akan membeli pemain dari rival mereka, tapi sederet media di Madrid menyakini peluang itu terbuka. Apalagi, harga Aguero sekarang lebih terjangkau, hanya 45 juta euro atau setara Rp 537,2 miliar. Ya, seiring dengan kontrak baru yang diteken Aguero, saat ini buyout clause Aguero diturunkan. Dengan begitu, kalau ada klub yang menawarnya dengan harga setara 45 juta euro atau lebih, Atletico punya kewajiban untuk melepasnya. Tak mau rumor itu beredar makin kencang, presiden Atletico Enrique Cerezo angkat suara. “Kun (sapaan Aguero) tidak akan hengkang. (Presiden Real) Florentino Perez tidak pernah menyatakan apa-apa tentang dia,” beber Cerezo, seperti dilansir Tribalfootball. “Memang betul, sekarang buyout clause Kun Aguero lebih rendah, itu bukan berarti kami akan melepasnya. Kami bakal membiarkan dia memilih untuk bermain di mana. Kami berharap dia bertahan lama di klub ini,” jelas Cerezo. Selain Real, yang berminat kepada Aguero adalah Chelsea. Pada awal musim ini, Chelsea sempat menyatakan ketertarikan, tapi akhirnya mundur karena harga yang dipatok Atletico teramat tinggi seharga 60 juta euro atau setara Rp 716,3 miliar. Bagi Real, kalau gagal mendapatkan Ague­ ro, mereka masih memiliki target lainnya, yakni Llorente. Striker berusia 25 tahun itu memiliki kriteria yang sesuai dengan kebutuhan Real. Dia tangguh, berbahaya, dan tajam saat berada di area penalti. Musim ini, Llorente telah menceploskan 11 gol dalam 19 laga tatkala membela Bilbao di Liga Primera. Dia juga menjadi pelapis bagi David Villa dan Fernando Torres di timnas Spanyol. “Saya pikir dia jenis pemain yang kami butuhkan,” kata Cristriano Ronaldo, winger Real, kepada Soccernet. Ronaldo menyadari, tidak akan mudah mendapatkan Llorente selama bursa transfer tengah musim ini, yang paling mungkin adalah di awal musim depan. “Sekarang ini kami membutuhkan striker untuk enam bulan dan sulit mendapatkannya,” kata kapten timnas Portugal itu.(ham)

+

Pemain Real Madrid MADRID - Keunggulan agregat 3-1 dari hasil first leg perempat final Copa del Rey, tidak membuat Real Madrid menyurutkan tekanan ketika meladeni Atletico Madrid pada second leg, dini hari nanti. Mereka berambisi merebut tiket lolos ke semifinal. Memang, tugas Real bakal lebih ringan dalam El Derbi Madrileno di Santiago Bernabeu, markas Real. Dengan modal dari first leg, asalkan tidak kalah 0-2 atau lebih, Real dipastikan akan melenggang mulus menuju babak berikutnya. Meski begitu, Real dipastikan tetap serius mengatasi Atletico. Musim ini, di tangan entrenador Jose Mourinho, Real serius di semua ajang. Mereka tak lagi menganggap Copa del Rey sebagai ajang sampingan. Target mereka menang di semua ajang. “Kami menginginkan merebut treble winners, salah satunya menjuarai Copa del Rey. Kami belum pernah mencapainya, tapi kami sangat serius di musim ini. Kami memiliki peluang besar lolos ke semifinal,” bilang Esteban Granero, gelandang Real, seperti dikutip Soccernet. “Bila menang, maka kami hanya ter-

pisah tiga laga dari gelar. Fans di Vicente Calderon selalu merespons dengan baik, kami kesulitan. Real dapat merebut kemenangan di sana, tapi Copa del Rey selalu menyulitkan,” tutur Granero. Ya, Real banyak belajar da­ri kegagalan mereka pada musim-musim sebelumnya di ajang Piala Raja Spanyol itu. Ketika itu, mereka bisa dibilang tidak serius. Selain tidak menurunkan pasukan terbaik, banyak pemain yang tampil setengah hati. Akibatnya, dalam dua musim terakhir Real selalu tersingkir di babak 32 besar dari lawan-lawan tidak sepadan. Musim lalu mereka tersingkir di kaki klub kasta ketiga Alcorcon. Begitu juga pada 20082009, di mana Real tersingkir dari klub kasta ketiga Real Union. Bila menilik pada rekor El Derbi Ma­ drileno, sepertinya Los Blancos, julukan Real, masih akan melajutkan dominasinya. Selain tidak terkalahkan dalam 12 tahun terakhir, Real juga selalu menang dalam empat duel terakhir kedua tim. Melawan Atletico, Mourinho kemungkinan besar kembali memainkan Karim Benzema sebagai ujung tombak setelah eksperimennya saat melawan Almeria gagal.

Mereka ditahan seri 1-1 (16/1). Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil dikembalikan ke posisi semula di winger kiri dan kanan. Di sisi lain, kubu Atletico menyadari tidak akan mudah untuk menang 2-0 atas Real. “Kami khawatir akan kesulitan menghadapi mereka, lebih lagi kami harus mencetak dua gol agar bisa lolos,” bilang David De Gea, penjaga gawang Atletico, seperti dilansir Associated Press. Lebih berat lagi tugas mereka karena tidak bisa turun dengan kekuatan terbaik seiring dengan cedera yang menerpa Sergio “Kun” Aguero. Pemain timnas Argentina tersebut mengalami cedera sobek pada otot lutut kirinya di first leg perempat final lalu. Tanpa Aguero, pelatih Atletico Quique Sanchez Flores mengandalkan striker muda Fran Merida untuk menjadi tandem bagi Diego Forlan. Kalau belum juga mampu mendobrak ketatnya pertahanan Real, masih ada Diego Costa di bangku cadangan. “Kami masih memiliki beberapa opsi lainnya, tapi menghadapi partai derby, selain kemampuan teknis, kami juga harus siap secara mental. Sebab, atmosfer derby selalu memberikan tekanan,” bilang Quique Sanchez Flores, seperti dikutip Goal.(ham)

Perkiraan Pemain Real Madrid (4-2-3-1) Pemain : 1-Casillas (g); 17-Arbeloa, 4-Ramos, 18-Albiol, 12-Marcelo; 14-Alonso, 24-Khedira; 22-Di Maria 23-Oezil, 7-Ronaldo; 9-Benzema Pelatih : Jose Mourinho Atletico Madrid (4-4-2) Pemain : 13-De Gea (g); 2-Valera, 17-Ujfalusi, 15-Godin 3-Luis; 9-Elias, 5-Tiago, 12-Assuncao, 19-Reyes; 11-Merida, 7-Forlan Pelatih : Quique Sanchez Flores 07/11/10 28/03/10 07/11/09 07/03/09 18/10/08

Head to Head Real Madrid v Atletico Madrid Real Madrid v Atletico Madrid Atletico Madrid v Real Madrid Real Madrid v Atletico Madrid Atletico Madrid v Real Madrid

2-0 3-2 2-3 1-1 1-2

Di Atas Kertas Real Madrid amat dominan dalam El Derbi Madrileno. Mereka tidak pernah kalah dalam 12 tahun terakhir. Apalagi, kali ini mereka dilatih Jose Mourinho yang berambisi selalu menang di setiap laga. Asian Handicap Real Madrid v Atletico Madrid Over Under /Total Gol

3/4 : 0 3 1/4

Fabiano Di Antara Juve dan Spurs LUIS Fabiano berada di ambang pintu keluar Sevilla. Dalam beberapa kesempatan, striker asal Brazil tersebut menyampaikan keinginan mencari tantangan baru. Kebetulan, di bursa transfer tengah musim ini, ada sejumlah klub yang serius mendekatinya. Yang paling ngotot adalah Juventus dan Tottenham Hotspur. Bahkan, La Gazzetta dello Sport mengklaim, kesepakatan antara kedua kubu nya­ris tercapai. Juve menginginkan Fabiano datang dengan status pinjaman hingga akhir musim. Namun, Sevilla enggan melepasnya dengan status pinjaman. Mereka bersedia menurunkan banderol harga Fabiano menjadi 8 juta euro atau setara Rp 95,5 miliar dari harga sebelumnya sebesar 10 juta euro atau setara Rp 119 miliar. Bukan hanya itu, dalam negosiasi dengan Jose Fuentes, agen Fabiano, Juve mampu menurunkan permint-

+

cmyk

aan gaji Fabiano menjadi 2,5 juta euro atau setara Rp 29,8 miliar. Namun, belum ada keterangan resmi dari kubu Juve maupun Fabiano. Sejatinya, tawaran transfer dari Tottenham lebih menggiurkan. Klub asal London itu bersedia menggelontorkan 12,5 juta euro atau setara Rp 149,2 miliar untuk Fabiano. Namun, Fabiano tampaknya kurang sreg dengan Tottenham. Masalahnya, tim besutan Harry Redknapp itu engan membayar gaji tinggi Fabiano yang mencapai 100 ribu euro atau setara Rp 1,1 miliar perpekan. Spurs, julukan Tottenham, menawarkan opsi peminjaman dan akan dibeli di pengujung musim. Redknapp sudah tertarik kepada Fabiano sejak awal musim lalu. Itu tidak leps dari performa gemilang striker berusia 30 tahun itu bersama timnas Brazil di Piala Dunia 2010. Fabiano juga tampil hebat ketika Brazil

juara Piala Konfederasi 2009. Namun, ketertarikan kubu Sevilla justru mengaku belum ada kontak dengan Juve maupun Tottenham. Hingga saat ini batu ada satu tawaran yang serius kepada Fabiano dari klub Brazil Corinthians, tapi Sevilla masih mempertimbangkannya. “Hanya tawaran dari Corianthians yang benar-benar telah kami terima. Kami belum menolaknya, kami hanya tidak memberikan perhatian untuk menimbang tawaran itu. Saya tidak tahu kalau ada tawaran dari Juve,” kata Monchi, direktur olahraga Sevilla, seperti dikutip Tribalfootball. Juve membutuhkan tenaga Fabiano seiring dengan cedera yang menerpa Fabio Quagliarella hingga akhir musim nanti. Padahal, mereka belum juga bisa memainkan Vincenzo Iaquinta dan Jorge Martinez serta rekrutan anyar Luca Toni yang menyusul cedera.(ham)

+

LUIS Fabiano


cmyk

METRO SPORT Machmud: Ubah Wajah Persepakbolaan Kalbar

Pontianak Post

10

AJS-EK Cup Rebutkan Piala Bergilir Ketua KONI Kalbar PONTIANAK--Rencana semula panitia pelaksana dari Aliansi Journalist Sport dan Elang Khatulistiwa untuk menggulirkan Turnamen Sepakbola bertajuk Piala bergilir Cap Go Meh, mengalami perubahan. Itu setelah tim panitia melakukan audensi dengan Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie di Kantor IMI Kalbar kemarin sore. Dalam pertemuan tersebut, Sy Machmud setuju untuk menjadikan even bergengsi ini memperebutkan piala bergilir Ketua Umum KONI Kalbar. “Pada prinsipnya kami dari KONI Kalbar akan selalu siap mensupport segala kegiatan positif yang bertujuan untuk memajukan olahraga Kalbar, termasuk kejuaraan

sepakbola ini,” ungkap Machmud. Bahkan Machmud memberikan kesempatan panitia pelaksana untuk menggunakan Stadion SSA, sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan tersebut, disamping lokasi semula di Padang Bal Keboen Sajoek PSP. “Artinya ada dua tempat pelaksanaan kejuaraan, bisa di Stadion PSP, bisa juga di Stadion SSA, sekaligus mencoba rumput baru,” katanya. Machmud juga berpesan agar imej jelek terhadap penyelenggaraan kejuaraan sepakbola yakni perkelahian, harus benar-benar bisa diredam. Kerja keras panitia dan wasit perlu ditekankan agar masalah klasik tersebut bisa dihindari. “Saya minta jangan ada perkelahian nanti. Mari kita rubah imej jelek tersebut. Kita buka wajah dan lembaran baru dengan mengedepankan fair play dalam pertandingan sehingga persepakbolaan Kalimantan Barat bisa lebih baik. Kita tidak akan bisa membina, jika

persepakbolaan selalu berujung pada perkelahian,” ungkapnya. Di Stadion SSA, sejak digulirkannya laga final Porprov X, Juli 2010 lalu, pertandingan sepakbola memang tidak pernah digulirkan lagi. Turnamen yang digelar oleh AJS dan Elang Khatulistiwa 19 Februari 2011 justru mendapat kehormatan untuk menjadikan stadion tersebut sebagai lokasi pertandingan. “Ini dukungan yang luar biasa dari Pak Machmud, kami tak akan menyia-yiakan kesempatan ini. Kami akan berusaha menjadikan even ini lebih meriah dan bergengsi,” ungkap Ammirudin, Sekretaris Aliansi Supporter Elang Khatulistiwa. Dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum KONI Kalbar terhadap pelaksanaan kegiatan ini memang direspon positif oleh panitia baik dari Aliansi Journalist Sport maupun Elang Khatulistiwa. (bdi)

Kamis 20 Januari 2011

Budianto/Pontianak Post

TITLE: AJS-Elang Khatulistiwa Cup, akhirnya positif menggunakan title memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum KONI Kalbar. Panitia juga diberikan fasilitas untuk menggunakan Stadion SSA sebagai lokasi pelaksanaan kejuaraan tersebut.

Pemain Naturalisasi Bakal Perkuat Kalbar

+

Target Bolavoli Lolos PON 2012 PONTIANAK--Direncanakan akan ada delapan orang pemain naturalisasi lokal yang akan memperkuat tim bola voli putra putri Kalbar di ajang Pra PON mendatang. Keputusan itu diambil Pengprov PBVSI Kalbar sebagai salah satu langkah upaya agar bolavoli Kalbar bisa lolos Pra PON 2011 syarat untuk bisa mengikuti PON 2012. “Diperkirakan pemain naturalisasi lokal ini jumlahnya delapan orang, empat putra empat putri masing-masing terdiri dari tiga spike dan satu tosser. Mereka yang sedang kita lobbi ini berasal dari Jawa Timur,” ungkap Kabid Binpres Pengprov PBVSI Kalbar, Yaman Nuriman ditemui kemarin siang di Sekretariat PBVSI Kalbar. Diambilnya dari Jatim

menurut Yaman lantaran mereka sudah dikenal memiliki pemain andal bahkan berpengalaman hingga di ajang tingkat nasional dan internasional. Ini dilakukan mengingat dua kali berturut-turut di ajang Pra PON, bola voli Kalbar tidak pernah lolos. Apalagi ketika berhadapan dengan Kepri, tim Kalbar kalah. Provinsi yang baru dimekarkan dari Riau itu ternyata menggunakan pemain-pemain dari Jawa. “Mereka bermain di Kepri yang mayoritas masyarakat Melayu tapi logat bicaranya Jawa medok. Ini artinya mereka menggunakan pemain dari Jawa. Irama tarian ini yang akan kita ikuti untuk mendongkrak prestasi tim Kalbar,” tutur Yaman. Ditambahkan Yaman yang juga anggota DPRD Kota Pontianak, ketentuan ini memang direstui oleh KONI, dimana

+

untuk cabor yang bersifat beregu tidak dilarang menggunakan pemain luar. Hanya saja, nantinya ketika di PON baru menggunakan PAD (Pemain Asli Daerah). “Jadi pemain nauralisasi lokal ini hanya untuk menghantarkan Kalbar lolos Pra PON saja,” ucapnya. Apalagi lawan-lawan terberat di cabor bola voli seperti Jabar, Jateng, Jatim, DKI Jakarta dan Jogjakarta tentunya sudah menyiapkan pemain-pemain andalnya. Pun demikian, ia harapkan bukan berarti pemain-pemain lokal yang akan diseleksi nantinya tidak serius dalam mempersiapkan diri. “PAD juga harus serius dan disiplin dalam mempersiapkan diri. Sementara untuk jadwal pelaksanaan Pra PON akan menunggu hasil dari keputusan Rakernas yang direncanakan digelar pada 22 - 23 Januari mendatang,” ungkapnya. (bdi)

Tenis Kota Pontianak ke Semifinal PONTIANAK—Tim Tenis Pemkot Pontianak berhasil lolos ke babak semifinal dalam kejuaraan Tenis HUT Pemprov ke-54 yang berlangsung di Lapangan Tenis Sutera Pontianak, Rabu (19/1) kemarin. Di babak perempat final, Tim Tenis Kota Pontianak berhasil menaklukan Kabupaten Sekadau dengan skor 3-2. Sebelumnya tim Kota Pontianak juga sukses menumbangkan perlawanan Kabupaten Melawi dengan skor 3-2 dan Kubu Raya juga dengan skor yang sama 3-2. Dengan hasil itu Kota Pontianak akan bentrok dengan Kabupaten Sambas di babak semifinal, hari ini, Kamis (20/1). Sebelumnya Sambas berhasil lolos dengan menundukan

Sanggau dengan 3-2. Dua tim lainnya yang melaju ke babak semifinal adalah tim Ketapang dan Melawi. Turnamen ini mempertandingkan lima kategori yakni ganda prestasi, ganda 35 tahun, ganda 45 tahun, ganda 50 tahun dan ganda putri. Manager Tim Tenis Kota Pontianak, Yusnaldi didampingi official tim Kota Pontianak, Muhammad Ali mengatakan, keberhasilan tim Kota Pontianak melaju ka babak semifinal tidak diduga sebelumnya. Tim Kota Pontianak yang turun dalam turnamen ini kurang diunggulkan. “Tapi permainan teman-teman sangat baik dan mampu lolos sejauh ini. Ini mengulang kesuksesan tahun 2008 lalu dimana Kota Ponti-

anak juga lolos ke babak semifinal,” ungkap dia. Keberhasilan tim Kota Pontianak di ajang ini, ungkap Yusnaldi, tentunya tak terlepas atas dukungan Walikota Pontianak Sutramidji SH MHum yang begitu getol dalam memperhatikan kemajuan olahraga kota ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada insan tenis Kota Pontianak dalam hal ini kepada AA Sigan (SS) yang mensupport tim Kota Pontianak berupa moril dan materil sehingga bisa berhasil. “Target kami ke final. Mudah-mudahan bisa tercapai. Kami mohon doa restu masyarakat Kota Pontianak untuk keberhasilan tersebut,” pintanya. (bdi)

Dua Even Kejurnas di Tahun 2011 Agenda Pengprov IMI Kalbar PONTIANAK—Beragam agenda kegiatan otomotif akan digelar Pengprov IMI Kalbar di tahun 2011 ini. Ada dua gelaran even akbar bertitle kejurnas dan sembilan even besar bertajuk kejurda. Ketua Pengprov IMI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie didampingi Biro Roda Dua Iwan Kurniawan menjelaskan, dua even kejurnas yang digelar yakni Kejuaraan Nasional Grasstrack Seri I Region IV Kalimantan di Kabupaten Landak 27 Maret mendatang dan Kejuaraan Na-

+

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person: cmyk

0561 - 735071

sional Motorprix Region IV Kalimantan yang dihelat 11 September 2011 di Kota Singkawang. “Sementara sembilan even kejurda yang akan digelar terbagi dalam empat seri kejurda grasstrack dan lima seri kejurda motoprix,” katanya. Empat kejurda grasstrack, ungkap Machmud, akan dimulai dengan seri pertama di Puttusibau pada 6 Maret 2011. Kemudian seri kedua akan dilaksanakan di Sukadana Kayong Utara pada 29 Mei. Seri ketiga dan ke empat akan dihelat di Sambas, 4 September dan Sintang, 6 Nopember. Sementara, lanjut Mach-

mud, untuk even motorprix akan digulirkan mulai 3 April mendatang. Seri pertama dipercayakan kepada Palapa Sport Club Singkawang sebagai pelaksana. Seri kedua akan digelar di Kota Pontianak pada 5 Juni dan sebagai pelaksana adalah Machmud Racing Team. Di seri ketiga kejuaraan tersebut akan digulirkan di Mempawah oleh Sibahara Motor Club. Seri ke empat akan dilaksanakan di Sanggau pada 9 Oktober. “Dan seri terakhir atau kelima akan dihelat di Sintang dan sebagai penyelenggara adalah Bhayangkara Motor Club,” jelasnya. (bdi)

+


cmyk

All Soccer

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

11

+

+

Massimo Ambrosini AC Milan S e r i e

A

L i g a

AC Milan

v

I t al i a

Bari

Kembalikan Kepercayaan Diri MILAN - AC Milan hanya bisa mencatat seri dalam dua laga terakhirnya di Serie A. Setelah bermain 4-4 Udinese (9/1), Milan ditahan Lecce 1-1 (16/1). Karena itu, menjadi tantangan bagi Rossoneri - sebutan Milan - untuk merengkuh kemenangan saat menjamu Bari di babak 16 besar Coppa Italia dini hari nanti. Di atas kertas, Milan memang sudah seharusnya mengalahkan Bari. Selain bermain di San Siro, Bari notabene adalah juru kunci Serie A saat ini. Sangat kontras dengan Milan yang duduk sebagai capolista. “Kami harus menang (melawan Bari, Red) demi mengembalikan kepercayaan diri tim setelah gagal melakukannya di dua laga terakhir,” kata Mauro Tassotti, asisten pelatih Milan, di situs resmi klub. “Para pemain juga tidak pernah kehilangan semangat dan motivasi tinggi memberikan hasil terbaik dan itu ditunjukkan dalam sesi latihan,” tambah Tassotti yang genap berusia setengah abad kemarin (19/1). Tassotti juga menyatakan apabila Coppa Italia tidak akan dipandang sebelah mata sekalipun Milan ngotot memburu scudetto Serie A di musim

ini. “Kalaupun kami melakukan rotasi, itu adalah bagian dan strategi dan bukan menganggap enteng lawan,” jelas asisten pelatih Milan sejak 2001 itu. Efek dari rotasi Milan kemungkinan besar adalah di lini depan. Itu karena Milan memiliki banyak pilihan. Zlatan Ibrahimovic dan Alexandre Pato yang menjadi pilihan reguler saat ini bisa diistrihatakan demi memberi tempat bagi Antonio Cassano dan Robinho. Tidak hanya lini depan, lini belakang alias kiper juga bakal ada penyegaran. Flavio Roma yang belum pernah diturunkan Milan sejak digaet dari AS Monaco pada Agustus 2009 bakal mendapat kepercayaan. Tapi, debut Roma bukan karena kebijakan rotasi, melainkan karena Rossoneri tengah dilanda krisis kiper dengan cederanya Christian Abbiati dan Marco Amelia. Amelia cedera paha saat melawan Lecce dan butuh recovery setidaknya sepekan. Sedangkan Abbiati masih dalam pemulihan cedera lutut dan baru diharapkan tampil akhir pekan nanti melawan Cesena (23/1). Meski berencana melakukan rotasi, Milan mendapat suntikan kekuatan dengan sudah berlatihnya Andrea Pirlo. Gelandang jangkar 31 tahun itu

2010 - 2011

sudah mendapat lampu hijau setelah absen sejak 18 Desember lalu karena cedera otot. Sebagai catatan, dalam pertemuan pertama kedua tim musim ini di Serie A (7/11/2010), Bari dipermalukan Milan 2-3 di kandang sendiri. I Galletti - sebutan Bari - juga hanya sekali menang dalam sepuluh laga away musim ini. Meski begitu, aksi mantan pemain buangan Milan di Bari seperti Massimo Donati dan Vitaly Kutuzov tetap harus diwaspadai. (dns) Perkiraan Pemain AC Milan : 30-Roma (g); 17-Oddo, 76-Yepes, 25-Bonera, 77-Antonini; 8-Gattuso, 21-Pirlo, 23-Ambrosini, 14-Strasser; 99-Cassano, 70-Robinho Pelatih: Massimiliano Allegri Bari : 1-Gillet (g/c); 33-Rossi, 52-Glik, 5-A. Masiello, 21-Parisi; 90-Alvarez, 8-Donati, 14-Gazzi, 32Gomez; 71-Rudolf, 20-Kutuzov Pelatih: Giampiero Ventura Bursa Asian Handicap AC Milan v Bari 0 : 1 1/2 Over Under/Total Gol 2 3/4

Napoli Tantang Juara Bertahan

+

Diego Simeone

SATU kuota perempat final Coppa Italia menjadi milik Napoli. Runner-up sementara Serie A Italia lolos setelah menyingkirkan Bologna 2-1 di San Paolo kemarin dini hari. Dua gol tuan rumah dicetak gelandang Hassan Yebda pada menit kesembilan dan striker Ezequiel Lavezzi di menit ke-23. Sedangkan balasan Bologna hasil penalti Riccardo Meggiorini (53’). Meski lolos, Napoli sudah ditunggu lawan berat di perempat final, yakni juara bertaha Inter Milan. Satu hal yang menguntungkan Partenopei - sebutan Napoli adalah bakal menjadi tuan rumah dalam duel 26 Januari nanti. Bermain kandang sangat signifikan bagi Napoli karena statistik mencatat, Partenopei tidak pernah kalah di kandang dalam Coppa Italia selama enam tahun terakhir. Dari sebelas laga, Napoli menang delapan kali dan sisanya seri. “Saya tidak terlalu percaya statistik,” kata Lavezzi

kepada La Gazzetta dello Sport. Sebagai catatan, Inter sudah mengalahkan Napoli 3-1 di pertemuan pertama musim ini di Serie A (6/1). Hanya, laga kala itu dihelat di kandang Inter. “Inter tengah dalam performa bagus belakangan ini. Tapi, kami juga bermain bagus di laga kandang kami belakangan ini. Tentu saja, kami bertekad revans,” tambah striker asal Argentina itu. Di kesempatan terpisah, allenatore Napoli Walter Mazzarri cukup puas dengan performa timnya kemarin. Dibandingkan ketika ditahan imbang Fiorentina tanpa gol di Serie A pekan lalu (15/1), Paolo Cannavaro dkk bermain lebih agresif sehingga mencetak gol cepat. “Saya senang dengan (hasil) di Coppa Italia. Tapi, kami harus segera kembali fokus ke Serie A. Saya berharap para pemain tetap bermain konsisten menghadapi Bari akhir pekan ini (23/1, Red),” terang Mazzarri.(dns)

Catania Kental Aroma Tango

cmyk

CATANIA - Diego Simeone kembali ke Italia. Tapi, tidak sebagai pemain karena Simeone sudah pensiun sebagai pemain lima tahun lalu. Simeone datang karena menerima tawaran sebagai allenatore baru Catania. Simeone, 40, menggantikan posisi Marco Giampolo yang dilengserkan setelah hasil buruk Catania pada 2011. Dalam empat laga di Serie A, Catania kalah tiga kali dan hanya sekali seri. Alhasil, klub berjuluk Gli Elefanti itu merosot ke peringkat ke-15 dengan 22 poin atau hanya terpaut tiga angka dengan zona degradasi. “Diego Pablo Simeone te­ lah ditunjuk sebagai pelatih baru Catania dan meneken

kontrak sampai 30 Juni 2012. Pelatih baru dan staf pelatih baru akan akan diperkenalkan kepada publik besok (hari ini, Red),? demikian rilis di situs resmi Catania sebagaimana dilansir Football Italia. Simeone cukup dikenal di Italia karena pernah me­ ngantarkan Inter Milan me­ raih trodfi Piala UEFA (kini Europa League) 1998 serta treble winners bersama Lazio pada 2000 (Serie A, Coppa, dan Piala Super). Tidak hanya sebagai pemain, reputasinya sebagai pelatih sudah teruji setelah menangani empat klub lokal Argentina dalam lima tahun terakhir. Dua klub di antaranya dibawanya meraih juara,

yakni bersama Estudiantes (Apertura 2006) dan River Plate (Clausura 2008). Hanya, Simeone berstatus pengangguran selama sepuluh bulan terakhir atau setelah mundur sebagai pelatih San Lorenzo pada 3 April 2010. Meski begitu, Simeone sepertinya tidak akan kesulitan beradaptasi dengan Catania mengingat banyaknya penggawa Gli Elefanti asal Negeri Tango seperti kiper Mariano Andujar, gelandang Pablo Ledesma, dan striker Maxi Lopez. Simeone bahkan menambah kental aroma Tango di Catania karena dia adalah orang ke-13 dari negeri Evita Peron itu. Corriere dello Sport melansir bahwa sebe-

Diego Simeone

lum menjatuhkan pilihan ke­p ada Simeone, Catania sem­p at mendekati Nestor Sensini. Dia adalah eks bintang Parma, Udinese, dan Lazio dekade 1990-an yang kini melatih klub Argentina Newell?s Old Boys.(dns)

+


Pontianak Post

12

Kamis 20 Januari 2011

healty

recipe Kari Hati Sapi

I instant, siapa yang tak kenal makanan siap saji yang jadi favorit kita ini. Selain praktis, mudah dan cepat masaknya, mi instant juga ramah di kocek dan pastinya eunaaak pula. Mi instan merupakan salah satu produk pangan yang aman dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi. Jika diolah

M

Untuk 4 porsi

Bahan:

(waktu persiapan: 10 menit) 2 sdm minyak sayur 3 siung bawang putih, cincang 50 g bawang bombai, iris tipis melintang 1 sdm bumbu kari bubuk 250 g tomat merah, kupas, potong dadu kecil 350 g hati sapi, potong dadu 2x2 cm 350 ml air 1 sdt air jeruk lemon ½ sdt garam 150 yogurt tawar

Cara membuat:

(waktu memasak: 15 menit) 1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang bombai, dan bumbu kari sampai harum. 2. Masukkan tomat dan hati sapi. Aduk hingga hati sapi kaku. Tambahkan air, didihkan. Masak sampai hati sapi matang. Angkat. 3. Masukkan air jeruk lemon, garam, dan yogurt. Aduk rata. Sajikan.

Cegah Alergi Makanan Banyak orang alergi terhadap makanan tertentu. Alergi makanan atau food intolerance adalah reaksi abnormal yang timbul akibat sistem kekebalan tubuh menolak kehadiran benda asing tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Reaksi penolakan ini muncul dalam bentuk asma, gatal-gatal, radang kulit, diare, sakit kepala. Ada 5 makanan utama yang sering dituduh sebagai biang alergi, antara lain; susu, gandum, telur, gula, dan seafood. Agar lebih tahan terhadap alergi, antibodi yang ada dalam badan kita harus ditingkatkan. Antibodi ini berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap serangan alergen (unsur pemicu alergi). Tambahan asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, B6, termasuk zinc, zat besi, mampu mendukung kekebalan tubuh. Hati sapi merupakan sumber vitamin A, B6, dan zat seng. Selain bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, juga baik untuk menjaga kesehatan kulit, mata dan rambut. Yogurt yang sarat bakteri probiotik alias bakteri baik, sangat diperlukan bagi ketahanan tubuh. (*/cq)

Masak yang Aman Panaskan dua gelas air sampai mendidih dalam panci. Setelah benar-benar mendidih, masukkan mi instan ke dalam panci. Dan aduk terus selama 90 detik. Ini untuk membuat zat-zat kimia dalam mi instan terlepas. Angkat dan tiriskan mi yang telah diaduk, sementara air rebusan yang berwarna kekuningan tadi dibuang. Panaskan lagi dua gelas air sampai mendidih, kemudian masukkan kembali mi sebelumnya, dan aduk lagi selama 90 detik agar zat kimia yang tersisa benar-benar hilang. Angkat kembali mi, dan buang air rebusannya. Untuk memperkaya nutrisi, tambahkan bahan-bahan segar dalam sajian mi instan seperti sayuran segar, telur, dan bahan lainnya seperti kornet, sosis, bakso, irisan daging ayam/sapi.**

dengan benar, semangkuk mi instan dapat memenuhi kebutuhan nutr isi yang cukup. “Saya sangat doyan mie instant, boleh dikata setiap hari menu saya adalah mie yang direbus. Dulu saya masak mie sesuai petunjuk di kemasan saja, tetapi sekarang saya memilih untuk memasaknya secara sehat, yakni dengan merebusnya dua kali,” jelas Dani, warga Jalan Ahmad Yani. Tak hanya itu, ia pun mulai membatasi kebiasaannya menjadikan mi instant sebagai makanan utama seharihari, dengan alasan kesehatan. Ia hanya menjadikan mi sebagai ‘pengganjal perut’ dalam keadaan darurat. Hal yang sama juga diiyakan oleh ibu muda, Sari (31) yang mana kedua anaknya selalu request mi rebus tiap kali makan. “Mi instan memang banyak mengandung karbohidrat seperti layaknya nasi, tapi mi merupakan makanan yang kurang ada gizinya. Makanya saya biasanya menambahkan sayur ataupun daging supaya gizinya seimbang,” tambahnya.

Adanya mitos dan rumor seputar mi instan sudah sangat banyak. Misalnya mengenai pemakaian bahan pengawet yang mengancam kesehatan dan kandungan lilin yang melapisi lapisan mi-nya. Jadi sebagai konsumen yang peduli kesehatan, tak ada salahnya kita melakukan antisipasi ter­hadap berbagai kemungkinan terburuk. Selain membatasi konsumsinya, cara mengkonsumsi mi instan

lain bisa dengan membuat mi instan lebih aman. Hal ini terutama ditujukan bagi mereka yang tidak dapat lepas dari mi instan demi menghemat pengeluaran, tidak ada makanan lain saat malam hari, hobi

Mi

mengkonsumsi mi instan, atau alasan-alasan lain. Setidaknya dari kita yang harus melakukan langkah pengamanan meminimalisir dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang mungkin bisa saja terjadi. (mel)

makanan favorit

segala usia

SEHAT DENGAN MENAMBAH NILAI GIZINYA Adanya kandungan zat lilin, pengawet, dan MSG dalam mi instanmasihmenjadiprokontra di masyarakat. Sebab beberapa produsen pembuat mi instan mengklaim tidakmenggunakan zat lilin – yang biasanya dipergunakan untuk mengawetkan buah-buahanitu.Salahsatucara untuk menghilangkannya adalah dengan pemanasan, yakni melarutkannyadalamairpanas. Jika memang mi instan tersebut mengandung zat lilin, merebus dua kali mi instan dapat menghilangkannya. ”Tetapi jika mi

instan tidak mengan­dung zat lilin, direbus sekali juga tidak masalah,” kata Ahli Gizi, Shelly Festilia, kemarin. Selamainibanyakmasyarakat beranggapan mengonsumsi mi instan secara berlebihan dapat menimbulkan dampak kurang baik. Sebenarnya tak hanya mi instan, menurut Shelly, semua makanan yang dikonsumsi berlebihan akan memberikan efek bagi tubuh. ”Jika dikonsumsi dalamjumlahbanyak,makanan apapun bisa memberikan pengaruh bagi kesehatan. Begitu

“Batasi konsumsi mi instan dan perbanyak konsumsi bahan makanan lain terutama makanan segar agar asupan gizi menjadi seimbang.”

juga mi instan, jika dikonsumsi rutin dan berlebihan juga bisa memberi dampak,” kata Dosen Jurusan Gizi Pontianak ini. Idealnyamengonsumsimi instan tidak setiap hari, melainkan maksimal tiga atau empat kali dalam sepekan. ”Lebih baik mengonsumsi makanan empat sehat dan lima sempurna untuk kesehatan tubuh. Jika ingin mengonsumsi mi instan, bisa menambah nilai gizinya yakni dengan menambahkan sayuran, telur, atau daging,” jelasnya.

Dalam memilih mi instan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ketika membeli, sebaiknya melihat batas waktu tanggal kadaluarsanya. Pada kemasan mi instan harus tertera secara jelas produsen pembuatnya dan harus terdaftar di Departemen Kesehatan (Kementerian Kesehatan) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Tak hanya sekadar membeli,masyarakatjugaharus memperhatikannilaigizidanzat yang terkandung di dalamnya. (uni)


Pontianak Post l Kamis 20 Januari 2011 SEJAK kasus video mesumnya mencuat, Luna Maya menghilang dari acara musik Dahsyat di RCTI. Posisinya kini diisi bergantian oleh Olla Ramlan dan Jessica Iskandar. Kemarin (19/1) Luna tampil secara mengejutkan sebagai bintang tamu di Dahsyat. Dia datang untuk membawakan lagu anyarnya. Kehadiran mantan kolega di atas panggung itu tentu saja membuat Olga dan Raffi terkejut. Pertemuan tersebut pun menjadi ajang mengharukan bagi trio yang dulu dikenal dengan sebutan ROL (Raffi-OlgaLuna) itu. Kekasih Ariel, eks Peterpan, tersebut terharu karena bisa bertemu lagi dengan Olga dan Raffi. “Olga kangen sama Luna. Tadi pas di belakang, dia peluk Olga, terus matanya berkaca-kaca,” ungkap Olga setelah mengisi acara yang berlangsung di studio 6 RCTI itu. Olga mengungkapkan senang sekali karena bisa bertemu lagi dengan Luna di Dahsyat. Sebab, kata dia, Luna termasuk susah diajak bertemu. Sebab, keduanya punya banyak kegiatan. Luna yang sering pulangpergi Jakarta-Bandung makin membuat intensitas pertemuan mereka berkurang. Raffi yakin, kehadiran Luna tidak hanya mengobati rindunya dan Olga, tapi juga pemirsa Dahsyat. “Sahabat Dahsyat pasti senang banget karena Luna bisa balik. Banyak yang kangen sama dia,” ujarnya. Tentang kehadiran Luna di Dahsyat, Manajer Operasional RCTI Untung Pranoto menyatakan memang ingin membuat kejutan untuk Raffi dan Olga. “Mereka pernah bilang kangen dan pengin ketemu lagi sama Luna. Karena itu, kami hadirkan Luna. Kebetulan, Luna kan punya lagu baru,” jelasnya. Terkait dengan kemungkinan tampilnya lagi Luna di Dahsyat, Untung tidak dapat memastikan. Tidak dimungkiri bahwa ada banyak fans yang meminta Luna kembali ke acara tersebut. “Kemungkinan selalu ada. Kami belum dapat memutuskan sekarang,” terangnya. (ign/c12/tia)

&

show

Selebritas Dewi Perssik

Luna Maya

Terharu Jadi Tamu Dahsyat

Muhammad Ali/Jawa Pos

DIPERIKSA: Dewi Perssik didampingi penasehat hukumnya saat

mendatangi Polda Metro Jaya, kemarin.

Dicecar 21 Pertanyaan

Ayu Azhari Ikhlaskan Kepergian Anak Putra kedua Ayu Azhari, Sean, dikabarkan telah terbang meninggalkan Indonesia, untuk bertemu dengan ayahnya Teemu Hyytia di Finlandia. Hal itu seperti diungkap psikolog Tika Bisono di sebuah media online. “Oh iya, Sean sudah berangkat ke Finlandia. Kemarin menunda hanya ingin menunggu adiknya saja,” ungkap Tika Bisono, baru-baru ini. Tika bersyukur, saat ini Sean telah

13

berangkat ke Finlandia. Sebelumnya, Sean sengaja menunggu adiknya Atiq, karena paspornya masih ditahan ibunya. Tika mengatakan sudah menyarankan agar Ayu Azhari melepas kepergian anak-anaknya. Bahkan Tika meminta agar Ayu tidak perlu khawatir, apabila suatu hari ada masalah yang terjadi dengan anak-anak saat berada di bawah asuhan ayah biologisnya, Teemu, di Finlandia.

Sementara itu, pengacara anakanak Ayu, Dwi Ria Latifa enggan memberikan jawaban mengenai keberangkatan Sean ke Finlandia. “Itu semua sudah kewenangan KPAI, karena kan saya sudah menyerahkan kesana. Jadi walaupun iya, saya sudah tidak punya kewenangan lagi untuk menjawab perihal itu, karena sudah tidak ada komitmen,” terang wanita berkacamata kepada Nonstop, kemarin.(cio)

PERSETERUAN Julia Perez (Jupe) dengan Dewi Perssik (Depe) terus memanas. Aksi saling lapor yang dilakukan keduanya, membuat dua artis seksi ini harus mondar mandir ke kepolisian untuk menuntaskan masalah ini. Setelah Jupe diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka di Polsek Matraman belum lama ini, kini giliran Depe berurusan dengan Polda Metro Jaya. Penyanyi yang dikenal dengan goyang gergajinya itu, untuk kali pertama diperiksa oleh penyidik. “Ada sebanyak 21 pertanyaan. Itu juga pertanyaan penyidik kepada Julia Perez. Jadi nggak ada bedanya dengan pertanyaanpertanyaan di Polsek Matraman,” kata Dewi Perssik usia diperiksa, kemarin. Menggunakan baju putih lengan panjang dipadu celana jeans hitam. Depe datang sekitar pukul 14.30 dengan didampingi manajer dan kuasa hukumnya. Selama tiga jam, artis yang memiliki nama lengkap Dewi Murya Agung ini, diberondong pertanyaan di dalam ruangan. Dia juga disodorkan beberapa barang bukti yang serahkan Jupe

ke penyidik. “Saya sudah melihat bukti-bukti dari Jupe yang melaporkan saya. Bukti-bukti itu seharusnya saya yang berikan, tapi ini dipelintir,” tukasnya dengan nada kesal. Karenanya, dia sempat bingung dengan laporan seterunya tersebut. “Seharusnya kan saya yang dianiyaya. Hasil visum saya yang jadi korban. Lho kok saya yang dilaporkan,” terang mantan istri Saipul Jamil ini. Meski merasa dirugikan, dia berusaha bersabar dan menerima hal tersebut dengan lapang dada. Apalagi selama pemeriksaan, penyidik sangat kooperatif. “Saya bersyukur Alhamdulillah, saya tadi sudah selesai dengan penyidik. Saya berterima kasih kepada penyidik karena telah kooperatif dengan saya,” ucapnya. Menurutnya, apa yang selama ini diucapkan dan dijadikan bahan laporan kekasih Gaston Castano tersebut adalah salah. Jupe, lanjutnya diyakini telah memutar balikkan fakta yang ada di lapangan. “Saya akan melaporkan bulat-bulat Jupe dengan delik telah membuat laporan palsu,” tegasnya. (ash)


14

Pontianak Post ● Kamis 20 Januari 2011

MOVIE FREAK

Sang Pencerah, Film Penuh Inspirasi Film Sang Pencerah benar-benar merebut hati Natasha Aidilla. Doski mencinta film tersebut karena 2 alasan penting. Pertama, film itu menceritakan tentang pendiri organisasi yang ia jalani sekarang. Dan yang kedua, saat menontonnya pun doski mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Pengen tau cerita selengkapnya? Keep read this one, ya… By : Laras Arianti

Perjalanan Panjang Menuju Kemerdekaan F

ILM seperti ini emang 'menyita perhatian'. Bagaimana tidak, dengan janji dibuat berdasarkan kisah nyata aja udah cukup menarik perhatian, apalagi film ini berkisah tentang bagaimana manusia bisa bertahan saat dihadapkan ganasnya alam. Itu pun masih ada bonus sederet bintang besar yang pastinya bakal menyajikan akting yang prima. Soal akting memang tak ada yang perlu dikomentari dari para aktor dan aktris yang bermain di film berjudul THE WAY BACK ini. Jim Sturgess, Colin Farrell, Ed Harris, Saoirse Ronan, dan Mark Strong jelas bukan nama baru di dunia akting. Dan tak percuma juga nama besar yang mereka sandang itu karena nyatanya, akting mereka dalam film arahan Peter

Weir pasti nggak diragukan lagi. Menyaksikan THE WAY BACK ini di layar kecil mungkin nggak akan terlalu memuaskan karena pemandangan yang diambil sebagai latar belakang memang benar-benar indah. Meskipun digambarkan betapa ganasnya alam yang harus dilewati para karakter ini, namun di saat yang sama Peter Weir juga menampilkannya sebagai sebuah keindahan yang sulit digambarkan. **

ESSENTIALLY, Natasha Aidilla emang demen banget nonton. Hampir setiap minggunya, jika ada film baru, doski selalu film Sang Pencerah. menyempatkan diri Dari semua film Inuntuk nonton. Apalagi donesia yang aku tonkalo masa liburan tiba, ton, menurut aku Sang wuiiih…doski bakal Pencerah paling oke. menghabiskan waktu Salah satu alasannya liburannya dengan karena banyak banget memutar DVD. Tapi, pesan yang disamada yang perlu kalian paikan lewat tokoh tau nih guys, doski utamanya yaitu K.H adalah Indonesian Ahmad Dahlan,” jelas Movie Lovers. “Iya, aku puteri dari pasangan suka banget nonton M. Amra dan Kasmafilm, film bioskop ato wati ini. selain itu pendvd juga. Dan aku galaman menarik pun lebih tertarik sama dirasakannya pada film Indonesia karena saat menonton film itu karya dari bangsa ini. Unforgettable mokita. Mulai dari film ment dah pokoknya. horor sampe film ko“Aku nonton Sang medi aku pasti suka Pencerah rame-rame asalkan itu karya dari bareng temen-temen bangsa kita sendiri,” dan seluruh guru di koar Wakil Ketua OSIS SMA Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1. Kebetulan kami meSering menghabiskan waktu ini. mang harus menonliburannya hanya untuk menonton DVD. Kebiasaannya tonnya karena itu Seorang pecinta fi lm Indonesia. nonton tiap minmenceritakan tentang Apapun jenis filmnya, asalkan buatan ggu emang mengupendiri Muhammadianak negeri, doski mau aja tuh diajak ras dompet, tapi itu yah, sekolah yang saya nonton! nggak masalah dan tempati sekarang,” unBerkat Film Sang Pencerah doski nggak pernah dipergkap cewek yang aktif jadi aktif di organisasi Muhammadiyah, masalahkan oleh ordi IPM (Ikatan Pelajar seperti IPM (Ikatan Pelajar tunya. “Soalnya kalo Muhammadiyah) ini. Muhammadiyah). mau nonton aku pasti FYI, berkat Sang Nonton film Sang Pencerah bareng pake uang pribadi dan Pencerah, doski temen dan guru satu sekolah di bioskop. itu hasil dari uang jajan akhirnya tau asal usul yang aku sisihkan tiap organisasi Muhamharinya. Jadi papa dan madiyah yang dulu mama gak pernah mempersoalkan selama itu menurutnya nggak penting untuk diketahui. nggak ganggu jam belajar,” ungkapnya mem“Iya dulunya aku cuma sekolah aja di Muhamberi alasan. madiyah, tapi aku sendiri nggak atau asal usul Ada satu film yang paling membuatnya Muhammadiyah, nah setelah nonton film itu kagum. Bukan karena film itu banyak animasi aku jadi tertarik banget dan aktif bergabung di kerennya, tapi lebih kepada pesan yang ingin IPM,” tutup siswi kelas XI ini. ** disampaikan film tersebut. “Aku suka banget

Natasha Aidilla

Freak's Facts :

Pemain : Jim Sturgess, Colin Farrell, Ed Harris, Saoirse Ronan, Mark Strong, Dragos Bucur, Gustaf Skarsgård Sutradara : Peter Weir Durasi : 133 menit Genre : Drama

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak

RESENSI FILM

MOVIE TALK Devya Widhiyanti

SMA N 1 Pontianak "Suka banget tuh ama filmnya, KEREN Abiss ! adegan yang paling aku suka pas bagian final, Moose nari dengan kekasihnya, kayak narinari robot gitu deh"

Pratiwie Andriani

SMA N 1 Pontianak "Aku suka banget dengan film ini, selain bisa menikmati jalan ceritanya, kita juga disuguhkan dengan penampilan dance yang sangat powerfull. Apalagi di bagian battle ke-2 yang ada airnya, di situ dance-nya keren banget dan mereka juga tampil dengan kemampuan yang oke banget."

PEMAIN : Wali Band, Intan Nuraini, Arumi Bachsin, Sulis, Anang & Syahrini.

BERKISAH tentang cinta dan kesetiakawanan anak - anak pesantren La Tansa, yaitu Apoy, Faank, Tomi dan Ovie. Empat pemuda yang memiliki minat sama terhadap musik itu sepakat membentuk grup musik yang belakangan diklaim sebagai band WALI.

Film Pertama Band WALI

Tak Ada Peluang Bagi yang Lambat

Walaupun La Tansa memiliki peraturan dan disiplin yang sangat ketat, diantaranya harus selalu berkomunikasi dalam bahasa Arab atau Inggris di lingkungan pesantren, tapi pesantren ini sangat modern dan demokratis. Santrinya bebas melakukan aktifitas ekstrakulikuler sesuai dengan minat masing-masing. Ada juga kisah cinta Faank dengan Westi (Intan Nuraini), yang penuh liku karena tak disetujui orang tua Westi. Kesetiaan cinta Faank juga diuji saat keduanya mengalami kecelakaan. Belakangan Faank dikabari bahwa Westi lumpuh. Kesetiaan cinta Faank dan Westi juga sempat goyah lantaran kehadiran santri cantik Azizah (Arumi Bachsin) dan Nurul (Sulis). Apalagi Westi akan dijodohkan dengan anak orang kaya, Bagas (Dennis Adhiswara). Tomi yang tak tega, berniat menjodohkan Faank dengan salah satu santri wanita. Sementara Apoy yang paling dewasa pun bisa cemburu saat melihat Azizah terlihat akrab dengan Faank. Dan si pendiam Ovie yang kreatif selalu berhasil menggagalkan provokasi Hamzah (Cecep Reza) yang selalu ingin mengganggu kesetiakawanan mereka. **

SATU-satunya yang menyebabkan Driver (Dwayne Johnson) harus mendekam di dalam bui hanyalah pengkhianat. Rencana membobol bank yang semula sudah dirancang dengan baik itu akhirnya malah jadi berantakan dan Driver harus mendekam di balik jeruji besi. Bukan hanya itu, Driver juga harus merelakan saudaranya mati dalam perampokan maut itu. Sepuluh tahun lewat sudah dan kini Driver telah bebas. Tapi Driver tak bisa melenggang begitu saja, dia punya tugas. Sepuluh tahun ia memupuk dendam pada orang-orang yang bakal merasakan pembalasannya dan kini ia harus menyelesaikan tugas yang telah tertunda itu. Meski Driver sudah merancang semuanya, masih saja ada yang luput dari perkiraannya. Ada 2 orang ternyata masih memburu Driver yaitu . Yang satu adalah seorang polisi (Billy Bob Thornton) yang hanya punya waktu dua hari lagi sebelum pensiun sementara satunya adalah seorang pembunuh (Oliver Jackson Cohen) yang tergila-gila pada seni membunuh. Saat Driver harus menjalankan tugasnya

PEMAIN : Dwayne Johnson, Billy Bob Thornton, Carla Gugino, Moon Bloodgood, Oliver Jackson-Cohen, Maggie Grace

sembari berusaha menghindar dari dua orang yang memburunya ini, Driver sadar kalau selama ini ternyata daftar yang ia susun belum lengkap. Masih ada tugas yang harus diselesaikan Driver. **


cmyk

Pontianak Post l Kamis 20 Januari 2011

15

+

+

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

16

Pontianak Post

Kamis, 20 Januari 2011

Ducati Setting Suspensi untuk Rossi JEREZ - Ducati terus berjuang untuk menyediakan motor yang kompetitif untuk jagoan baru mereka, Valentino Rossi. Sejak Senin lalu hingga kemarin (19/1), mereka melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol. Menurunkan test rider Vittoriano Guareschi dan Franco Battaini, salah satu fokus mereka adalah menyeting suspensi untuk Rossi. “Kami memulai tes Mike Ehrmann/Getty Images/AFP

AMAN : Dwyane Wade (3) dari Miami Heat berusaha mengamankan bola dari Joe Johnson (2) dari Atlanta Hawks.

Heat Tak Bisa Bangkit Momok Laga Ketat MIAMI - Miami tak kunjung menemukan sentuhan kemenangan lagi. Posisi teratas di klasemen wilayah timur pekan lalu, tak membuat Heat mendapatkan tambahan motivasi. Empat kekalahan beruntun mereka dapatkan setelah mencicipi puncak klasemen selama dua hari. Laga ketat kembali menjadi faktor yang melemahkan Heat. Meski sudah kembali diperkuat LeBron James yang absen di dua laga sebelumnya, Heat sulit keluar dari tekanan. Kemarin (19/1) WIB, Heat yang berstatus tuan rumah menyerah pada Atlanta Hawks 89-93 melalui overtime. Heat kembali bermasalah dengan deretan starter-nya. Pelatih Erik Spoelstra tak bisa menurunkan Chris Bosh yang mengalami cedera engkel. Kondisi tersebut membuat Spoelstra menurunkan skuad yang tidak biasa. Akibatnya, Heat tak mendapatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanannya. “Ini pertandingan yang berat. Tak

ada cara lain untuk mengatakannya. Berat untuk mendapatkan kendali di kedua sisi lapangan,” uajr Spoelstra pada Associated Press. Dalam pertandingan yang berakhir dengan selisih di bawah lima poin, rekor Heat amat buruk. Dari delapan kali kesempatan seperti itu, Dwyane Wade dkk kalah tujuh kali. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Hawks yang justru memiliki catatan positif dalam kondisi yang sama, delapan kemenangan dari 12 kesempatan. Power forward Hawks Josh Smith melakukan layup saat overtime menyisakan 34,7 detik. Layup itu membuat Hawks memimpin 91-89 dan tak tersentuh lagi. Dua guard Joe Johnson dan Jamal Crawford masing-masing mengemas 19 poin. “Semua yang kami dapat malam ini, benar-benar pantas kami miliki,” ungkap Larry Drew, pelatih Hawks. LeBron menjadi pengumpul poin terbanyak dalam laga itu dengan 34 dan tambahan sepuluh rebound. Tapi, tiga poin terakhirnya di akhir waktu normal, gagal membuat Heat menjauh. Sementara, Wade mengakhiri laga dengan 27 poin.

Heat punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan di hadapan publiknya sendiri. Usai Johnson memberikan keunggulan 91-87 untuk Hawks, bola milik Heat. Pelatih Spoelstra memilih untuk tak memakai timeout. Hasilnya, mereka gagal mendekati ring dan berbuah tembakan LeBron yang gagal. “Saya di luar ritme. Rekan-rekan saya melakukan tugasnya dengan baik untuk menjaga skor tetap ketat,” ujar LeBron. Selain laga kemarin, Heat menjalani overtime di tiga laga lainnya. Termasuk laga kemarin, mereka punya rekor menang kalah 2-2 di overtime. “Beri hormat pada Atlanta (Hawks). Seperti yang kami lakukan, berjuang untuk bangkit, mereka juga bertarung dengan baik. Laga yang bagus di wilayah timur,” beber Wade. Kekalahan tersebut memang belum menggeser Heat dari peringkat kedua wilayah timur, dengan rekor menang kalah 30-12. Namun, hasil tersebut membaut Boston Celtics (31-9) makin nyaman berada di puncak. Antara Heat dan Celtics kini terpaut 2,5 game. (ady)

jam 1 siang. Itu disebabkan cuaca di sekitar lintasan berkabut,” kata Guareschi setelah tes hari kedua Selasa lalu (18/1) seperti dikutip Crash. “Namun, pada siang hari, cuaca sangat menyenangkan dan cerah, sehingga kami bisa menggeber motor di lintasan” kata pria yang juga menjabat sebagai manajer tim Ducati itu. Dalam tes itu, Ducati sudah menerapkan hasil evaluasi dari tes pertama yang diselenggarakan November lalu di Valencia. Tentu saja, masukanmasukan dari Rossi sudah mulai dijajal pada motor itu. Dalam uji coba di Valencia, Rossi hany a

Valentino Rossi

membukukan catatan waktu tercepat ke-15. Selain karena masih menahan sakit pada bahunya, saat itu Rossi juga lebih difokuskan untuk memilih konfigurasi mesin yang pas buatnya. Rossi juga masih disulitkan dengan karakter liar Desmosedici. Nah, untuk menyediakan motor yang lebih pas buat Rossi, dalam uji coba di Jerez itu Ducati mendatangkan ahli suspensi Ohlins yang sejak lama sudah mendampingi Rossi. Ahli suspensi itu adalah Mike Norton yang juga menjadi kunci sukses Rossi selama di Yamaha. Norton adalah salah seorang dari tim mekanik Rossi yang ikut bedol desa ke Ducati, termasuk chief engineer Jeremy Burgess. “Saya lebih fokus mengerjakan suspensi bersama teknisi Ohlins, Mike Norton. Sementara itu, Battaini fokus mengontrol anti-wheelie pada motor. Jadi, saya bisa mengatakan untuk sementara waktu, semua berjalan sesuai dengan rencana,” terang Guareschi. Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu kelemahan utama Desmosedici pada MotoGP musim lalu adalah suspensi depan. Nicky Hayden yang akan menjadi pendamping Rossi menyebut bagian feeling bagian depan Desmosedici sangat buruk. itulah yangmembuat jagoan Ducati sebelumnya, Casey Stoner, s e r i ng jatu h pada musim 2010. (ady/ang)

Hindari Dingin DOHA - Seri perdana MotoGP 2011 akan berlangsung lebih panjang dari biasanya. Jika biasanya diselenggarakan tiga hari, seri perdana yaitu MotoGP Qatar akan berlangsung selama empat hari. MotoGP Qatar adalah satu-satunya lomba kejuaraan dunia balap motor kelas utama yang diselenggarakan pada malam hari. Seperti seri lain,

sebelumnya mereka diselenggarakan tiga hari. Namun, untuk musim ini rangkaian latihan sampai lomba akan diselenggarakan empat hari. Perubahan itu dilakukan agar jadwal lomba bisa lebih sore. Alasannya, lomba yang terlalu malam kerab dikeluhkan para pembalap karena suhu lintasan yang terlalu dingin. Itu membuat temperatur ban tidak mak-

simal yang mengganggu performa mereka. Penambahan hari itu membuat seri pemanasan tidak diselenggarakan pada hari yang sama dengan lomba. Melainkan diselenggarakan pada hari Sabtu setelah sesi kualifikasi. Sesi latihan pertama sampai ketiga diselenggarakan pada Kamis sampai Jumat. (ady/ang)


Kamis 20 Januari 2011

metropolis Pontianak Post

PERBATASAN

Belum Ada Jadwal KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Fathan A Rasyid mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan jadwal launching resmi Tempat Pemeriksaan Imigrasi/Pos Pemeriksaan Lintas Batas, Aruk-Biawak. Dalam hal ini, Bappeda masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. “Nanti saya infokan kalau sudah dapat konfirmasi dari Jakarta,” katanya saat Fathan A Rasyid dihubungi, Rabu (19/1). Seperti yang telah diberitakan, Border Aruk-Biawak sudah operasional sejak 1 Januari 2011 lalu. Hal itu ditandai dengan perlintasan pertama yang digelar di kedua gedung CIQS (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan Keamanan) Malaysia di Aruk dan Biawak. Saat itu dilakukan pengecapan pertama paspor oleh para pejabat berwenang, baik dari pihak Indonesia maupun Malaysia. Namun, seremoni peresmian atau launching border tersebut belum dilakukan. Operasionalnya border ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kalbar karena

Pajak Tidak Bocor Dewan Panggil Dispenda PONTIANAK - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak Rudi Enggano Kenang membantah terjadinya kebocoran pajak sektor hotel dan restoran. Rudi menjelaskan,

ada pihak-pihak yang salah persepsi membaca data hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2010. “Tidak ada kebocoran. Tapi, realisasinya masih belum sesuai dengan potensi,” bantah Rudi, Rabu (19/1) di Pontianak. Dia menjelaskan, pada tahun 2009, realiasi pajak hotel dan restoran diisi oleh oleh wajib pajak kemudian diser-

Musnahkan Kecambah BALAI Karantina Pertanian Kelas I Pontianak menahan satu koli kecambah kelapa sawit milik warga Kabupaten Sambas karena masuk ke Kalimantan Barat tanpa dilengkapi dokumen. Rencananya ko m o d i t a s t u mbu ha n tersebut akan dimusnahkan bersama enam ekor ayam asal Surabaya pada 24 Januari mendatang. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Azmal AZ mengatakan satu koli kecam- Azmal AZ bah kelapa sawit masuk ke Pontianak melalui Bandara Supadio dengan menggunakan jasa pengiriman barang pada 16 November 2010. Setelah diperiksa, tidak ada satu dokumen pun yang menyertainya. Padahal, untuk komoditas tumbuhan yang masuk harus memiliki surat izin persetujuan pengeluaran barang, surat pengantar u Ke Halaman 23 kolom 1

BULOG

Stok Beras Aman

ralat Tulisan berjudul Elpiji Ramah Lingkungan yang terbit pada Rabu, 19 Januari 2011 di halaman 17 seharusnya ditulis oleh Giring, Antropolog dan Peneliti yang berkarya di Perkumpulan Pancur Kasih. Demikian diperbaiki. Terima kasih.

lebih tiga puluhan wajib pajak tersebut. Terdiri dari 15 rumah makan, tujuh tempat hiburan dan sekitar sembilan hotel. “Ternyata hasil uji petik dan yang dibayarkan ke kita memang berbeda. Lalu BPK mengambil sampel itu untuk audit,” tegasnya. Rudi menegaskan awal 2010 pihaknya memanggil wajib pajak tersebut supaya mer-

PONTIANAK - Sidang kasus narkotika dengan terdakwa mantan Camat Singkawang Barat Bujang Ali kembali digelar Rabu (19/1) di Pengadilan Negeri Pontianak. Sidang kemarin beragendakan mendengar tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas nota pembelaan kuasa hukum terdakwa. Pada sidang dengan agenda nota pembelaan, kuasa hukum Bujang Ali membeberkan tentang keganjilan kasus sehingga meminta majelis hakim membebaskan terdakwa dari atas semua tuntutan. Tanggapan JPU menyatakan tentang pencabutan keterangan di penyidik oleh terdakwa sama sekali tidak mendukung alat bukti yang menjadi dasar penyangkalan. Sehingga penyangkalan terdakwa selama persidangan dianggap hanya kebohongan terdakwa. Penyangkalan tersebut yakni mengenai penjelasan Bujang Ali dalam persidangan bahwa dia tidak pernah diperiksa penyidik. Segala keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan, Bujang Ali menyatakan bukan keterangannya karena tidak pernah menjalani pemeriksaan. Terhadap pembelaan kuasa hukum, JPU juga menyatakan bahwa keberatan mengenai keterangan saksi aparat kepolisian tidak dapat diterima dianggap tak beralasan. JPU mengatakan tentang pengertian saksi telah jelas sebagaimana tercantum dalam pasal 1 ayat 26 KUHP. Dalam duplik JPU juga disebutkan berdasarkan keterangan saksi Jeri Yusnardi, tidak menggeledah

KARANTINA

u Ke Halaman 23 kolom 5

ahkan kepada Dispenda Kota Pontianak. “Kami tidak percaya begitu saja. Lalu, kami lakukan uji petik. Hasil uji petik, antara pajak yang mereka bayar dan hasil yang dibayarkan ke kami itu jauh berbeda. Artinya kebocoran bukan di kita. Tetapi wajib pajak,” katanya. Uji petik menurut dia, dilakukan pada Desember 2009. Itu dilakukan kepada kurang

eka menyesuaikan. “Pada 2010 mereka sudah menyesuaikan. Tapi belum optimal. Setelah kita panggil, ada perubahan yang signifikan,” katanya. Dia tidak menampik bisa saja ada oknum Dispenda Kota Pontianak maupun oknum hotel dan restoran yang melakukan manipulasi data. “Bisa jadi oknum. Kami imbau, kalau u Ke Halaman 23 kolom 1

Jaksa Bantah Rekayasa Perkara

u Ke Halaman 23 kolom 1

MASIH tingginya harga beras di pasaran membuat Kepala Perum Bulog Devisi Regional Kalbar Muhammad Hasyim berupaya mengambil tindakan untuk mensatbilkan harga sehingga tidak meresahkan masyarakat. “Sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini kita terus melakukan operasi pasar, bahkan ketika melihat harga beras di pasaran masih tinggi kami terus berupaya menurunkan harganya,” jelasnya, keMuh Hasyim marin (19/1). Menurutnya, semula harga beras Bulog pada operasi pasar masih sekitar Rp7.000/kilogram kemudian menjadi Rp6.500 per kilogram. Sejak dua hari lalu turun menjadi Rp6.350/kg. Terkontrolnya harga beras tersebut, Hasyim berharap tidak ada lagi masyarakat yang sulit mendapatkan beras berkualitas dengan harga murah.

17

u Ke 23 kolom 1

OPTIMIS: Bujang Ali, terdakwa kasus kepemilikan ekstasi saat menjalani sidang kemarin. Ia yakin bahwa penangkapannya adalah rekayasa. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

967 Rekomendasi BPK Belum Ditindaklanjuti PONTIANAK - Per wakilan Badan Pemeriksa Keuangan RI Kalimantan Barat melakukan pemantauan tindak lanjut terhadap 15 entitas di wilayahnya dari 2004 hingga semester II 2010. Hasilnya, terdapat 2.144 temuan dan 4.313 rekomendasi. ”Sebanyak 967 atau 23 persen rekomendasi belum ditindaklanjuti, 1.299 rekomendasi belum sesuai dengan tindak lanjut, dan 2.047 sesuai dengan tindak lanjut,” ujar Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar, Adi Sudibyo dalam acara Penyerahan Hasil Pemantauan

u Ke Halaman 23 kolom 1

Tempatkan Pejabat Secara Profesional 17 Eselon II Dilantik PONTIANAK - Kekosongan kepala satuan perangkat kerja daerah jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terisi. Hari ini, Kamis (20/1) pukul 10.00, Gubernur Kalbar Cornelis dijadwalkan melantik 17 pejabat esselon II untuk mengisinya. ”Langsung Gubernur yang melantik. Dari 17 pejabat eselon II yang dilantik, ada yang mutasi, ada juga yang mengisi kekosongan kepala

SKPD,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, Lensus Kandri, Rabu (19/1). Menurut Lensus, ada dua SKPD pengukuhan karena perubahan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008, yakni Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kantor Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas). Ada juga mengisi jabatan yang kosong di Dinas Perkebunan, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Asisten II.

u Ke Halaman 23 kolom 1

Polisi Tangkap Pengedar Sabu PONTIANAK - Seorang pengedar sabu, Hariyanto (41) berlamat di Jalan Tritura Pontianak Timur diamankan dari kediamannya setelah tertangkap tangan bertransaksi narkotika jenis sabu oleh jajaran Direktorat Narkotika Polda Kalbar, Selasa (18/1). Kini kasusnya terus dikembangkan dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Pe na ngkapa n b e rawa l dari informasi masyarakat mensinyalir adanya peredaran narkoba di kediaman tersangka. Informasi ditindak lanjuti aparat dengan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi tersebut. “Tersangka diamankan saat tertangkap tangan saat transaksi,” kata Kabag Bin Opas Ditnarkoba

Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar. Mukson menambahkan, ketika digeledah kediaman tersangka berhasil ditemukan barang bukti meliputi satu gram sabu yang dikemas dalam sebuah kantong plastik transparan. Kemudian ikut ditemukan kotak hitam berisi alat isap sabu sebanyak dua buah, pipet plastik, satu timbangan elektrik, pipet kaca, gunting, sebuah ponsel, dan uang tunai Rp500 ribu. Uang itu diduga hasil penjualan sabu. Kepada polisi, tersangka mengaku terpaksa menjadi pengedar karena desakan ekonomi. Dia mengaku telah tiga bulan menjalani bisnis u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit Berbagi Cerita Pasien Dompet Simpatik Pontianak Post

Tumor Diangkat, Ho Ai Tie Bisa Rayakan Imlek Derita yang dirasakan Ho Ai Tie (30) sejak bertahun-tahun lalu kini telah sirna. Tumor sebesar bola pingpong yang menggerogoti rongga mulutnya sudah dioperasi. Bantuan para pembaca Pontianak Post melalui Program Dompet Simpatik ikut memberi andil dalam melancarkan proses pengobatannya di Jakarta. RONALD, Pontianak

Ilustrasi kekes

HO Ai Tie masih ingat asal mula munculnya tumor di mulutnya. Tumor tersebut diawali dengan sakit gigi. Waktu itu, Ho Ai Tie masih bekerja sebagai tukang salon di kawasan Punggur Kabupaten Kubu Raya.

DOK PONTIANAKPOST

TUMOR: Tumor yang diderita Ho Ai Tie saat belum diangkat.

Meski merasa sakit, Ho Ai Tie tidak terlalu memedulikannya. “Saya anggap cuma sakit gigi biasa,” kenangnya saat ditemui di Rumah Singgah Kanker (Cancer Information and Support Center) Slipi, Jakarta Barat, pekan kemarin. Namun belakangan, sakit gigi itu disusul dengan munculnya sebuah benjolan kecil di mulutnya. Semakin hari, benjolan itu tumbuh semakin besar hingga seukuran bola pingpong. “Bahkan besarnya seperti telur bebek,” tuturnya. Tumor itu memenuhi rongga mulut sehingga Ho Ai Tie kesulitan untuk makan. Untuk bicara pun dia kerepotan. Semula, Ho Ai Tie berobat di Rumah Sakit Sudarso Pontianak. Namun untuk perawatan lanjutan, tim dokter di rumah sakit ini lalu merujuknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta. “Sudah dua tahun saya dirawat di Jakarta. Pertama, mengobati sakit paru-paru dulu. Setelah kondisi tubuh sudah fit, baru dioperasi,” kata pria asal Punggur, Kabupaten Kubu Raya itu. Operasi pengangkatan tumor mulutnya dilaksanakan pada 4 Oktober 2010 silam. Karena itu, sekarang sudah tidak ada lagi yang mengganjal saat dia ingin mengunyah u Ke Halaman 23 kolom 5


18

METROPOLITAN

Pontianak Post

z

Kamis 20 Januari 2011

Target WTP

MUJADI/PONTIANAKPOST

FESTIVAL: Festival Cap Go Meh bakal digelar pada 11 – 18 Februari mendatang. Hajatan MABT bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk Pontianak Post ini sudah mulai sosialisasi.

Optimis APBD Tembus Rp1 T PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo optimis jika volume APBD Pontianak tahun 2011 menembus angka Rp1 triliun. Politisi PKS ini menjelaskan, volume APBD Kota Pontianak tahun 2011 meningkat menembus angka Rp900 M. Semula, APBD ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD pada pertengahan Desember 2010 sebesar Rp868.805.038.614. Angka itu belum termasuk dana Bos sebesar Rp42,2 M. Dengan masuknya transfer dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui APBN, maka volume APBD menjadi sebesar Rp911 M lebih.

“Namun, sebagaimana kita ketahui, kondisi makro ekonomi nasional yang membaik dan iklim investasi yang kondusif, maka saya optimis APBD 2011 akan tembus Rp1 T,” katanya. Menurut Arif, masih ada peluang peningkatan volume APBD. Pendapatan daerah masih sangat mungkin bertambah, baik dari pendapatan asli daerah atau PAD maupun kucuran dari APBN melaluidanaperimbangan. “Untuk PAD misalnya, masih sangat mungkin meningkat dari asumsi semula melalui pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yang kini dikelola kabupaten

dan kota,” katanya. Menyoal dana BOS, menurut Arif, mekanismenya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya dana BOS harus melalui Kementerian Pendidikan Nasional. Mulai tahun ini tidak lagi. Dimana, dana BOS langsung ditransfer dari Kemenkeu ke kas daerah. “Perubahan dalam pemberian dana BOS dari pusat itu untuk percepatan supaya operasional sekolah tidak terganggu. Dengan dipercepatnya alur pemberian dana BOS ini dimaksudkan untuk bisa segera dimanfaatkan,” katanya. (zan)

PONTIANAK—Kementerian Pertanian menargetkan laporan keuangan memperoleh nilai dengan wajar tanpa pengecualian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah konsolidasi dengan satuan kerja di daerah, termasuk Kalimantan Barat. ”Kementerian Pertanian berupaya keras mempertahankan akun-akun yang sudah dinilai wajar dan memperbaiki akun aset yang menjadi pengecualian,” ujar Sekjen Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Supratomo, Selasa (18/1) di Pontianak. Pada tahun sebelumnya, penggabungan arsip data komputer dari satker tanpa dilakukan verifikasi yang memadai. Pada tahun ini, dilaksanakan workshop penyusunan laporan keuangan di 33 provinsi secara integral dan terpadu. Hal ini dimaksudkan agar adanya sinergi antara sumber daya manusia pusat dan daerah, sekaligus dilakukannya review atas laporan keuangan yang telah diselesaikan oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian. Diharapkan kualitas proses penyusunan Laporan Keuangan Kementerian dapat meningkat dan target mencapai “Wajar Tanpa Pengecualian” dari Badan Pemeriksa Kuangan RI dapat tercapai.

”Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan workshop Satker Tugas Pembantu dapat menyusun laporan keuangan sehingga dalam pembuatan dan pengirimannya dapat dilaksanakan secara tertib, dan mendapatkan opini yang terbaik,” ungkapnya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menilai sosialisasi yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam penyusunan laporan keuangan penting dilakukan. “Ini untuk mewujudkan pemer intahan yang baik, lebih transparan, dan akuntabel. Nantinya memudahkan auditor untuk melakukan penilaian. Hal ini harus terus didukung,” kata Christiandy, kemarin. Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar juga berupaya melakukan berbagai evaluasi untuk meningkatkan kinerja jajarannya. Tetapi kadang muncul permasalahan, misalnya beda penafsiran antara satu auditor dengan auditor lainnya. Permasalahan lainnya adalah peraturan yang sering berubah. ”Memang diperlukan workshop bagi mereka yang mengerjakan laporan keuangan. Ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan sumber daya manusianya,” ungkapnya. (uni)

Disdukcapil Harus Berbenah BLH Harus Peka PONTIANAK - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak HM Syafi’un m e m i nt a, D i na s Ke p e n dudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak memperbaiki kinerjanya. Ia menilai, kinerja Disdukcapil Kota Pontianak, belum optimal. “Kita minta Pemkot Pontianak segera memperbaiki sistem pelayan di Disdukcapil,” kata Syafi’un di Pontianak. Ia menilai, di tahun 2010 untuk pelayanan pembuatan akte kelahiran masih sangat belum memuaskan. Misalnya, tegas Syafiun, pada Desember 2010 lalu, warga harus rela antre dari pukul 03.00. Itupun lanjut dia, belum semua pelayanan terakomodir.

“Saya banyak menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat. Di tahun 2011 ini saya berharap Disdukcapil segera mengambil alternatif untuk menyelesaikan masalah ini,” harap Syafiun. Politikus Partai Bintang Reformasi ini meminta Disdukcapil untuk memperbaiki kinerjanya, dalam memberikan pelayanan ma sya ra kat. Me ng i ngat, kata Syafiun, Disdukcapil itu sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi, tahun ini dipensasi pembuatan akte lahir diperpanjang kembali hingga Desember 2011. Maka Pemkot Pontianak diminta u nt u k s i gap m e n ga m b i l langkah tepat. “Harusnya ketika terjadi lonjakan

masyarakat yang harus dilayani, tambah lagi loketnya,” kata dia. Jika beralasan kekurangan personil untuk mengisi loket dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, tegas Syafiun juga masih ada solusinya. “Kalau kekurangan petugas, tambah tenaga honorer. Yang jelas, masalah itu harus tuntas. Kalau tidak mampu jadi kepala dinas, sebaiknya mundur saja,” tegas Syafiun. “Pemkot Pontianak harus melakukan itu, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik,” tambahnya. Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Thomas dikonfirmasi sore kemarin, enggan memberikan penjelasan. (ody)

PONTIANAK – Wali Kota Penyelesaian limbah yang Pontianak Sutarmidji me- ada di Pontianak bukan hanminta agar BLHD Kota ya hotel, namun juga rumah Pontianak segera menye- makan serta pelaku usaha lesaikan masalah limbah yang kecil lainnya yang ada yang ada di Pontianak. Jika limbahnya. Untuk itu, selain perlu ada pelaku BLHD juga usaha yang tidak diperlukan melaksanakan sedinas terkait suai dengan U U yang sebagai lingkungan hidup kerja sama sebaiknya Amdalmenyelesainya tidak diberikan masalah kan. limbah. “Upaya Pengelo“Tugas BLH laan Lingkungan— yang menanUpaya Pemantauan gani masalah Sutarmidji Lingkungan pelaku limbah, jika usaha harus layak, memang ada untuk itu BLHD Kota Pon- pelaku usaha yang tidak tianak harus peka dengan mematuhi baku mutu yang pengelolaan limbah yang sudah ditetapkan, sebaiknya ada di Pontianak,” kata Midji harus diawasi. Dari BLH ada beberapa saat lalu di ruan- pengawasan secara perigan kantor wali kota. odik,” ujar Midji. (tin)

Ulah Tangan Jahil, Pucuk Merah Sering Hilang PONTIANAK – Warga menyesalkan tanaman di pembatas jalan yang sering hilang. Pasalnya pohon itu sangat bermanfaat untuk memberikan keindahan di jalan-jalan tersebut. “Tak mau benar dibaguskan. Sudah baguskan, kenapa dirusak?. Harusnya bersyukurlah,” kata seorang pengguna jalan, Imran Ali (35) saat berbincang-bincang dengan Pontianak Post, kemarin (19/1). Ia menambahkan, kalau dapat pelaku yang merusak tanaman itu, harus diberikan sanksi. Agar ada efek jera, sehingga orang lain pun enggan untuk melakukan perbuatan yang sama. “Ini sudah merusak. Sebaiknya ditindak saja kalau kedapatan,” ujarnya. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Rusli Effendi mengatakan, bahwa memang masih susah untuk menyebutkan bahwa tana-

PUCUK MERAH: Tanaman pucuk merah yang kerap hilang dicuri tangan jahil.

man tersebut dicuri. “Tapi, ini ulah oknum tangan jahil. Kita tanam di Jalan Gajahmada, lalu seminggu kemudian sudah hilang lagi. Kalau hilang, memang tetap kita tanam lagi,” kata Rusli menjawab Pontianak Post, Rabu (19/1). Ia menjelaskan, bahwa pohon yang ditanam itu adalah

pucuk merah. Menurut dia, pohon ini memiliki beberapa fungsi. Antara lain adalah untuk penghijauan. “Awalnya di Jalan Gajahmada itu tidak ada tanaman. Lalu saya berinisiatif untuk melakukan penanaman pucuk merah,” katanya. Selain itu lanjut dia, pucuk

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

merah juga berfungsi untuk keindahan, menekan polusi, serta menambah ruang terbuka hijau. “Karena kan, pohon di kota kita semakin kurang. Kebetulan, tanaman pucuk merah ini tahan terhadap cuaca panas,” kata Rusli. Menurut Rusli, pihaknya juga menanam pucuk merah di

Jalan Pahlawan. Mulai simpang empat Jalan Pahlawan-Imam Bonjol-Tanjungpura-Perintis Kemerdekaan, hingga perempatan Veteran-Pahlawan-Gajahmada-Budi Karya. Pihaknya Kita juga berencana menanam di Jalan Veteran. Di Veteran itu menurut dia, banyak juga ruang yang kosong. “Kalau ada yang dicabut orang, kita ganti lagi,” katanya. Pun demikan di Jalan Ahmad Yani, mulai depan rumah jabatan Gubernur Kalbar hingga di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Ia tidak mau menuduh sembarangan siapa pelakunya. Namun, pihaknya bertindak dengan persuasif. “Kita minta bantuan masyarakat dan warga sekitar, kita titip pesan untuk menjaga kalau ada orang bertangan jahil mau merusaknya. Karena ini bukan untuk siapa-siapa. Tapi untuk kita bersama, paling tidak ada hawa sejuk,” kata Rusli. (ody)


Pontianak Post

KUBU RAYA

Kamis 20 Januari 2011

19

PROYEK

Pecat Kader Tak Gelar Konsolidasi

Sesuai Aturan DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kubu Raya mengingatkan para pelaksana proyek pada tahun 2011 mendatang yang akan melaksanakan pekerjaan memberlakukannya sesuai aturan dan kontrak kerja. “Kalau nantinya kami temukan proyek tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dan kontrak, kita tidak akan bayar,” ancam Zaini Umar, Kepala Dishub Kubu Raya mengingatkan proyek tahun 2011. Ia mengatakan untuk tahun 2011, kemungkinan tidak sedikit proyek yang akan diberikan kepada pelaksana. Proyek-proyek dari Dishub tersebut, diantaranya pembangunan jembatan, dermaga hingga pengadaan marka jalan. Tempatnya sendiri tersebar di sembilan kecamatan berbeda. “Nilai kontraknya tidak kecil, makanya kami minta dilaksanakan serius,” ungkap dia. Zaini meminta masyarakat dibantu dengan pengerjaan proyek benar sesuai standar aturan. Pasalnya, proyek seperti dermaga, jembatan dan proyek lain-lain menjadi alat vital kegiatan. Disitu, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat terbangun. “Makanya, kami sangat apresiasi proyek yang dikerjakan sangat kuat dan tahan lama,” ungkapnya. (den)

LEGISLATIF

Alot Kupas HL ANGGOTA Komisi A DPRD Kubu Raya, Ahmad Sudi mengatakan alot membahas laporan Hutan Lindung (HL) Gunung Ambawang, Kecamatan Kubu yang diduga dibabat salah satu perusahaan sawit. ”Kita memang rapat kemarin dengan BKSDA Kalbar. Namun belum ada hasilnya. Kita masih teliti laporan warga tersebut,” katanya kepada Pontianak Post, Rabu (19/1) Menurutnya rapat dengan BKSDA Kalbar kemarin masih berupa dengar pendapat dengan pihak berkompeten. ”Belum finalah karena masih samasama saling klaim, antara perusahaan dan laporan masyarakat,” ucap dia. Ia menambahkan berdasarkan keterangan perusahaan sawit yang dituding membabat hutan lindung, PT. MAR bukanlah wilayah hutan lindung. Apalagi petanya saling bertaburan. ”Masih dalam proses. Kita sendiri masih melacak apakah hutan lindung atau bukan. Apakah benar, pabriknya masuk di hutan lindung atau belum sama-sama diteliti,” jelasnya. Ahmad Sudi menerangkan hasil penelitiaan akan diteliti dan dilanjutkan sesuai mekanisme berlaku. Seandainya ditemukan pelanggaran, pihaknya akan merekomendasikan untuk diteliti. ”Kita tidak sebagai eksekutor. Secepatnya disamping BKSDA Provinsi Kalbar dan Kehutanan Kubu Raya juga akan diundang,” jelasnya. “Yang pasti, laporan dari masyarakat bawah tetap akan kita tindaklanjuti,” timpal dia. (den)

Akhir Januari Batas Muscab PPP se Kab/Kota Deni/Pontianak Post

TPS: Tempat sampah di pinggir A.Yani menjadi salah satu tempat membuang sampah warga sekitar. Tempattempat pembuangan ini seharusnya diperbanyak. Sebab, volume sampah di Kubu Raya tidak sedikit.

PPP Cetak Kader Istiqomah SUNGAI RAYA-Ke tiga nama yang direkomendasikan 18 suara dari 9 PAC se- Kabupaten Kubu Raya sekaligus tim formatur untuk memilih pimpinan dan unsur pengurus DPC PPP terpilih. Ketiga nama tersebut adalah Muhaini Abdul Muin, Surian AR dan Zakaria. Itu dikatakan Ketua Panitia Muscab II PPP Kubu Raya, Akhmadsyah H.Abdul Azis. ”Sore kemarin sudah ditetapkan tiga nama formatur,” katanya. Ia mengatakan Muscab PPP Kubu Raya sengaja mengambil tema “Bangkit Bersama Meraih Kemenangan”. Hal ini sesuai target yang digaungkan PPP pada pemilu mendatang meraup 7 kursi di DPRD Kubu Raya. “Walaupun, Kubu Raya sebagai DPC PPP termuda di Kalbar. Namun kami bertekad memberikan yang terbaik bagi partai. Tujuannya untuk merebut hati masyarakat dan menyongsong Pemilukada tahun 2013 dan pemilu legislatif 2014,” terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya, sebagai penyelenggara pergantian para pengurus partai sampai 5 tahun mendatang, ia mengajak seluruh kader PPP bersama-sama menjaga marwah partai. “Mari jaga kebersamaan,” ajaknya. Musni Khalib, Ketua DPC PPP Kubu Raya periode 2007-2011 mengatakan sebagai partai yang konsisten membela hak umat, PPP tetap berupaya mencetak kader-kader istiqomah. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang hadir dalam Muscab PPP berharap tetap memberikan makna terhadap pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. “Selama ini, kita melihat pengurus atau kader PPP di Kubu Raya cukup koorperatif terlibat dalam pembangunan,” ujarnya. Ditempat yang sama, Ketua DPW PPP Kalbar, Ahmadi Usman menjelaskan Musda merupakan wadah musyawarah tertinggi menatap masa depan partai. Apakah

hanya jalan ditempat atau maju lebih baik?. “Muscab tidak hanya memilih ketua, namun lebih dari itu Muscab ini juga menjadi momen untuk menyampaikan ide-ide segar. Sebab musyawarah dimanapun, kebanyakan membicarakan pemilihan ketua. “Tapi yang kita cari di Kubu Raya ini adalah sosok pemimpin PPP, bukan ketua. Sebab ada kesenjangan antara ketua dan pemimpin, seorang pemimpin adalah orang yang bisa kita teladani dan menjadi panutan serta mengayomi, namun seorang ketua belum tentu bisa berbuat demikian,” terang dia Dalam Muscab DPC PPP, rangkaian acara pembukaan Muscab PPP dihadiri berbagai tokoh. Diantaranya sesepuh PPP seperti H. Uray Faisal Hamid yang juga Wakil Ketua MPP PPP, Anggota DPR RI, H. Usman Dja’far, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, politikus PDIP KKR, Agus Sudarmansyah beserta pengurus DPP dan DPW PPP Kalbar. (den)

SUNGAI RAYA-Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalbar, H. Ahmadi Usman, S. Ag mengkonsolidasikan musyawarahcabang(muscab,red) PPP Kab/Kota se-Kalbar dipercepat. ”Kita percepat setahun dari masa lima tahun kepengurusan PPP Kab/Kota. Ini juga sebagai agenda dan rancangan masa depan partai,” katanya kepada Pontianak Post, Rabu (19/1) disela-sela Muscab PPP di Hotel Randayan, Sungai Raya. Menurutnya muscab perdana titik awal dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat berada di Kubu Raya. ”Ini langkah awal kita membangun konsolidasi dan sosialisasi partai,” ucap dia. Konsolidasi muscab PPP Kab/ Kota, sambungnya, harus sudah selesai akhir bulan Januari tahun 2011 mendatang. Pasalnya sekitar Februari-Maret, Musyawarah PPP Kalbar akan digelar. PPP sendiri sengaja mempercepat dan mengorbankan setahun lebih cepat. ”Target kita adalah pemantapan langkah pemilu legislatif dan pilkada,” ujar dia. Ia menambahkan di Kabupaten Kubu Raya, PPP harus bisa tampil sebagai pemenang. Meski begitu, Ahmadi memandang realities persaingan peta politik di kabupaten termuda di Kalbar. ”Pertarungan partai bukan PPP saja. Ada ban-

yak partai lain. Namun kita minta siapapun pemenang Muscab ini, harus mampu memberikan arahan lebih baik, khususnya target perolehan suara,” terangnya. Mematangkan kemenangan, sambungnya, hanya dengan melakukan konsolidasi dan pembianaan sejak awal. Makanya, PPP optimis hasil perolehan suara pemilu mendatang akan lebih baik. ”Kita sangat yakin, pertarungan membuahkan hasil. Makanya harus selalu tetap tegar dan berusaha,” terangnya. Ahmadi menambahkan Muscab ke II Kubu Raya digelar setelah Muscab awal hasil pemekaran Kabupaten Pontianak. Selanjutnya akan digelar di Kabupaten Pontianak, Bengkayang kemudian Kayong Utara. Muscab berikutnya berada di Kabupaten Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu kemudian Singkawang, Sambas dan Kota Pontianak. “Kita upayakan akhir Januari tahun 2011, seluruh Muscab PPP Kabupaten/ Kota harus sudah selesai semua,” ujarnya. Ia mewanti-wanti bagi kader dan pengurus PPP Kab/Kota yang tidak selesai menyelenggarakan muscab secara otomatis bakalan dibekukan. ”Kita akan ambil alih dan bentuk caretaker. Kepengurusan cabang akan diambil wilayah. “Kami tak main-main. Bagi kader atau pengurus yang tidak mau berjuang mempercepat Muscab, kita persilahkan mundur dan minggir. Di tubuh PPP, masih banyak kader pejuang yang mau maju,” ungkap Ahmadi. (den)

UMK Layak Bagi Pekerja di Kubu Raya Dewan Minta Bupati Surati Perusahaan SUNGAI RAYA—Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Irsyan S.Ag meminta pekerja yang dibayar dibawah standar Upah Minimum Kabupaten (UMK,red) untuk melaporkan juga ke DPRD. ”Kita akan tindak tegas dan siap lindungi para pekerja,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Selasa (18/1) di Sungai Raya. Menurutnya aturan UMK harus diterapkan secara maksimal dan menyeluruh. Jangan sampai, pihak perusahaan bermain diatas aturan. ”Laporkan ke kami. Maka, kami sesegera melakukan penyusutan,” kata dia.

“Tidak boleh dibiarkan, masih ada perusahaan bermain-main seperti itu,” timpalnya. Ia menyampaikan pemerintah Kubu Raya, Dinsosnakertrans harus segera menyampaikan surat tertulis kepada perusahaan-perusahaan tersebar. Pekerja wajib dibayar dengan nilai minimum standar. ”Kalau tidak. Lebih baik izinnya dibekukan,” ungkap Irsyan. Selain itu, politikus PBR Kubu Raya ini juga meminta supaya Bupati Kubu Raya menyurati upah kelayakan kepada perusahaanperusahaan di Kubu Raya. Surat tersebut dimaksudkan agar pihak managemen mematuhinya. ”Kumpulkan data perusahaan dan surati semua. Kalau perlu lakukan pertemuan dengan gabungan pengusaha di Kubu Raya,” ucap dia.

Sebelumnya, Agus Suparwanto, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya mengatakan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (sudah ditetapkan sekitar Rp843 ribu. Perusahaan di sektor perkayuan, perkebunan, jasa perhotelan, supermarket dan sektor lainnya wajib membayar minimal dengan jumlah tersebut. Ia menerangkan UMK sebesar Rp843 ribu diberlakukan kepada perusahaan tanpa pandang bulu. Kalau masih ada perusahaan memberlakukan upah layak dibawah UMK, ia meminta karyawan segera melapor. ”Kita akan mediasi dan menjembatani antara Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kubu Raya-Kalbar) dengan para buruh,” ujarnya. Dinsosnakertran sendiri saat ini memang

tengah gencar memonitor pemberlakukan UMK layak bagi perusahaan di Kubu Raya. Hanya, pihaknya masih mengaku masih mendata perusahaan apa saja di Kabupaten termuda di Kalbar ini. ”Kita banyak perusahaan perkebunan, pertanian, perhotelan, jasa, rumah makan atau perusahaan lain. Kita akan kumpulkan dan data bagaimana kelayakan upah tersebut,” kata Agus. Dia menambahkan UMK sendiri sudah diterima serikat pekerja. Satu yang tengah dibahas supaya upah karyawan benar-benar layak adalah UMKS (Upah Minimum Sektor Kabupaten,red). ”Untuk UMKS biasanya berad diatas UMK. Untuk pendapatan ini kita titik beratkan kepada sektor perkebunan, perdagangan termasuk perhotelan,” ujarnya. (den)


KOMUNIKASI BISNIS

20

Selamat Tinggal Kesemutan ENAM bulan lamanya, Sutiana, warga Jl. Dr. Wahidin Pontianak, Kalbar menceritakan keluhannya sering merasa kesemutan, karena menderita asam urat. “Mungkin karena faktor usia dan pola makan yang tidak sehat, saya terkena asam urat,” tutur nenek 7 orang cucu ini membuka percakapan. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan di mana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal kesulitan mengeluarkan zat tersebut, sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan metabolisme zat purin di persendian menyebabkan bengkak dan nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolanbejolan kecil mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah, adalah gejala-gejala asam urat. Bersyukur sekitar 2 bulan lalu, ia telah menemukan solusi tepat mengatasi keluhannya tersebut. “Biaya berobat ke dokter itu kan mahal, belum lagi kalau banyak minum obat kimia akan ada efek sampingnya. Karenanya begitu saya tahu ada herbal yang bermanfaat menormalkan kadar asam urat, saya tertarik untuk mencoba,” jelas wanita yang bekerja sebagai PNS ini. Sekarang, manfaatnya telah dirasakan. “Alhamdulillah setelah minum Gentong Mas secara teratur, sekarang saya merasa sehat, kesemutan yang dulu sering saya rasakan karena asam urat kini tak terasa lagi,” ungkap wanita berusia 47 tahun ini bahagia. Kini, ia ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain,” ucapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari.Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek dan toko obat terdekat. Pontianak: 081376179880/0561-7020305. Kabupaten Pontianak: Apt Mempawah, TO Ceria. Singkawang: 085220713000. Kubu Raya: Apt Amelia, Apt Arwana. Sambas: TO Sehat, Apt Mitra Jaya, TO Aman. Sanggau: TO Mulia, Apt Mandiri. Ngabang: Apt Meriba, TO Sehat. Sintang: TO Tiara, TO Setia Budi. Bengkayang: TO Berkat, TO Meriba. Ketapang: 081256520280, Apt Medistra Farma, TO Murni, Apt Mulia. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(biz) NOTEBOOK Aspire 4253 besutan Acer, baru saja diluncurkan secara resmi di Makassar, di Ballroom Clarion Hotel, Selasa, 18 Januari. Peluncuran notebook seri Aspire terbaru ini menggandeng AMD dan Microsoft. Notebook yang didesain khusus untuk pelajar ini, mengusung AMD Fussion E-Series Accelerated Processing

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

Kisah Nyata Ny Camelia Talaar

Kanker Stadium 4, Sembuh Lewat Shinse Husein SEBENARNYA, penyakit diidap Ny Camelia Talaar sejak kecil adalah asma. Setelah menikah dengan Rudy Talaar pada 1960 dan melahirkan anak pertama, sakit sesak pernafasan itu sirna. Tapi 7 tahun lalu, dia terserang sakit maag sangat parah, terjadi pendarahan, sehingga ususnya harus dioperasi. “Sejak itu, saya sehat-sehat saja tidak merasakan gangguan kesehatan apapun,” kata Camelia. Namun, awal Juni 2002, Camelia terserang sakit tipus dan demam berdarah, sehingga menjalani perawatan di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Saat dalam perawatan, dia rasakan fisiknya kian hari melemah, seluruh badannya terasa sakit. “Mulai dari ujung

kaki hingga kepala sakitnya luar biasa. Apalagi disentuh orang atau bersenggolan benda keras, sakit sekali,” katanya. Padahal, berdasarkan hasil laboratorium,

tipus dan demam berdarah yang diidap sudah sembuh. Kemudian dokter melakukan deteksi yang lebih dalam, melibatkan beberapa dokter ahli termasuk ahli kanker dan syaraf. Ternyata hasil CT Scan dan beberapa peralatan canggih lainnya menunjukkan, bahwa Camelia mengidap kanker stadium 4. Penyakit ini telah bersarang di tubuhnya sejak lama dan mengganas ketika kondisi Camelia sedang melemah, yakni ketika mengidap tipus dan demam berdarah tersebut. Diobati Shiense Husen Melihat kondisi Camelia terus melemah, dokter yang menangani menjadi bingung. Tapi syukurlah, lewat seorang keluarga ditemukan alamat

Sinshe Husein Kartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara. “Langsung kami bawa ibu ke sana. Oleh pak Husein diberi obat Seabuckthom yang berasal dari sari buah pohon shachi. Atas inisiatif kami sekeluarga, obat-obatan dokter kami stop. 24 jam setelah minum Seabuckthom, Ibu terlihat tenang, tidurnya nyenyak dan tak gelisah lagi. Dalam waklu seminggu, terlihat perubahan besar. Ingatannya mulai membaik, bicaranya terarah, dan kini sudah normal. Kami berterimakasih kepada Tuhan, menyelamatkan ibu lewat Sinshe Husein dengan obat Seabuckthom,” ucap Natalia.

Alamat praktik Shinse Husein; Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566- 7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No.16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. *Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Ambeien 5 Tahun Sembuh dengan Sarang Semut KHAMIDAH (52 th) menderita ambeien sejak 5 tahun lalu. Hidupnya tersiksa, karena selain asma dia juga menderita ambeien. Setiap obat yang ia konsumsi habis, maka asma dan ambeiennya pun kembali kambuh. “Pada April 2010 saya diajak nungguin anak saya di RS Gunung Jati Cirebon. Pada malam itu saya menunggu bersama suami saya, tiba-tiba ambeien saya kambuh. Rasanya sakit sekali, darahnya mengucur sampai basolnya keluar. Suami saya panik sekali, setelah periksa ke dokter rumah sakit itu kata dokternya harus operasi, saya tidak mau operasi,” cerita Khamidah. Kemudian Khamidah pulang ke rumah di Desa Penganjang Sindang Indramayu. Bertepanan

dengan itu, melalui persetujuan Semut sekitar satu minggu, anak dan menantunya harus saya memeriksakan ke dokter. di operasi karena Hasilnya saya dan sudah parah sekali, suami saya yang darahnya keluar penderita struk dan terus menerus dan darah tinggi tidak rasanya sakit sekali. pernah kambuh Pada Rabu, l7 April lagi. Saya sekarang 2010 suaminya menmasih minum sagaji di majelis taklim. rang semut 3 kapSuaminya ada insul sehari bersama formasi dari temansuami saya. Saya nya yang bernama berterima kasih Abdulrokman yang dengan bantuan memberikan Sarang sarang semut, amSemut. “Sejak saat beien, jantung dan Khamidah itu saya langsung asma saya dan struk mengkonsumsi satu botol sa- suami saya sembuh,” katanya. rang semut 3 kali sehari, dan dua Sarang Semut secara empiris box bersama suami, kebetulan dan tradisional dapat digunakan suami juga menderita darah untuk membantu mencegah dan tinggi dan struk sudah 5 tahun. mengatasi: berbagai jenis kanker Setelah rutin minum Sarang dan tumor, jantung koroner dan

dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Kharitas Bhakti, Apt Gama, TO Asia, TO Sinar Abadi II, TO Hidup Sehat (Gama), Apt Mega Sari Farma (Jl. Veteran). Apt Mandiri (depan RS Antonius), Apt Sejahtera (T. Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Antara (Sei Raya), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia (Kobar), TO 168 (Jeruju), Apt Nusa Indah, TO Kapuas, TO Semi Abadi (Daerah Kota). Sambas: TO Santos. Pemangkat: TO Timur Jauh. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Asean, TO 333. Sei Pinyuh: TO Sanitas. Putussibau: Apt Rasi Farma, TO Sahabat. Sintang: Apt Husada, TO Sahabat. Nanga Pinoh: TO Lestari. Sanggau: TO Arjuna. Meliau: TO Karunia. Ketapang: TO Tulus Budi.(biz)

berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Info produk: 082113688010 (Jakarta), 085245961665 (Pontianak). Dapatkan di apotek

BKM Jawi Sejahtera Komitmen Pengembangan UMKM Modal Awal dari Pemerintah Kota Pontianak UNTUK meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat, BKM Jawi Sejahtera menggelar kegiatan pinjaman dana bergulir. Masyarakat yang mempunyai usaha kecil dan masuk data PS 2 dapat mengajukan pinjaman pada unit pengelola keuangan, salah satu unit pelaksana di BKM Jawi Sejahtera. Menurut Koordinator BKM Jawi Sejahtera Drs Hamka Har, dana bergulir harus diposisikan sebagai proses pembelajaran masyarakat, terutama yang tidak mampu. Masyarakat diajak mengenal dan belajar prinsip-prinsip pengelolaan

FOTO IST

ARAHAN: (dari kiri) Manajer UPK Jawi Sejahtera, Koordinator BKM Jawi Sejahtera, dan Lurah Sungai Jawi memberikan pengarahan sebelum pemberian pinjaman.

dana pinjaman bergulir, sehingga pinjaman benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan produktif. Dimana langsung atau pun tidak, dapat meningkatkan pendapatan peminjam. Penerapan prinsip pen-

gelolaan pinjaman bergulir tidak boleh menutup peluang masyarakat tidak mampu memanfaatkan akses modal dengan berbagai persyaratan dan kriteria yang tidak mungkin dipenuhi mereka. “Kegiatan

ini telah berlangsung satu tahun dan alhamdulillah tingkat pengembalian pinjaman sampai saat ini mencapai 100% dan NPL 0%, walaupun tanpa menyertakan jaminan apapun dari kelompok,” kata bapak yang kharismatik ini. Mawardi, manajer UPK Jawi Sejahtera menyatakan, modal awal kegiatan Rp77.500.000 pertama kali disalurkan pada 18 kelompok masyarakat dengan 103 anggota perempuan dan 52 laki-laki. “Saat ini, masyarakat yang telah meminjam mencapai 56 kelompok dengan jumlah anggota 247 perempuan dan 188 laki-laki. Ini belum termasuk daftar tunggu puluhan kelompok yang ingin mengajukan pinjaman. Sedangkan, asset UPK yang awalnya Rp77.500.000 sekarang mencapai Rp103.697.752,92.

Untuk indicator kinerja kegiatan loan at risk 0%, portfolio at risk 0%, cost coverage 245%, dan return on investment 15%. “Semua ini tercapai berkat kerja sama yang baik dari anggota BKM Jawi Sejahtera. Kepedulian dan komitmen kunci sukses UPK BKM Jawi Sejahtera,” ujar bapak yang murah senyum ini. KonsultanManajemenKeuangan PNPM-Mandiri Perkotaan Irwin Noeriman mengatakan, untuk mengakomodir kelompok masyarakat yang ingin meminjam dana lebih besar, kedepannya BKM Jawi Sejahtera didorong bermitra dengan pemerintah, BUMN, swasta, maupun pihak peduli lainnya. “Supaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha produktif atau UMKM,” pungkasnya. (ser)

Acer Aspire Manjakan Pelajar Melek Teknologi Unit(APU)sebagaiprosesorutamanya. Selain itu OS Windows Starter, Officer Starter serta Learning Suite hadir menjadi pelengkap notebook berdaya tampung 320GB dengan dukungan 8GB memori DDR3.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Desember 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.280.80,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.377.42,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.476.87,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.528.57,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.561.67,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.639.57,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.686.87,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.740.89,Harga CPO/ Kg Rp. 7.912.17 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 5.171.70,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 89.74 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Riko Gunawan, Brand Manager, Marketing Division Acer Group Indonesia, memastikan Aspire 4253 sangat pro peningkatan kualitas pendidikan. Makanya, produk satu ini diciptakan untuk memanjakan pelajar.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 2 JANUARU 2011

Harga Rp. 8.000,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

“Aspire 4253 ini, merupakan produk Acer terbaru yang dikhususkan for student. Di dalamnya ada media pembelajaran lengkap dengan 29 aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi Worldwide Telescope,

yang memberi gambaran visual tentang alam semesta,” paparnya. Adanya Microsoft Security Essential sebagai pelindung operasi dan aplikasi Acer Aspire 4253, yang berlaku seumur hidup menjadi hal khas

bagi notebook berbobot 2,2 Kg ini. Acer Crystal Eye 1.3MP yang dibenamkan sebagai penunjang live chatting dan video converence, pada notebook yang dibanderol dengan harga Rp4,099 juta ini juga menun-

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 6.625 1.175 23.000 23.000 45.500 16.000 16.500 2.375 7.000 31.950 30.750 21.250

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

6.525 8.000 10.125 Luar Negeri 12.000 11.000 75.000 Kualitas A 22.500 36.000 15.050 7.975 23.925 4.125 900

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

jang kesenangan gaul pelajar. Aspire 4253 ini memiliki layar 14 inchi dengan high-definition Acer CineCrystal LED backlight display yang menghasilkan gambar detail dan jernih. Soal audio, notebook ini didesain dengan High Definition Audio, Built in-mono speaker untuk menunjang penggunaan multimedia.(fjr)

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

JENIS KOMODITAS

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000


Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

KOmunikasi bisnis

21

Advertorial

PTPN XIII Selamatkan Pantai dari Abrasi FOTO IST

BANTU KOMPUTER: PT Telkom saat menyerahkan bantuan komputer beberapa SLB.

Telkom Sumbang Komputer untuk SLB PROGRAM Corporate Social Responsibility( CSR) atau dikenal sebagai program kepedulian masyarakat berkelanjutan dilakukan PT. Telkom Kalbar, Rabu (19/1) pagi, belangsung di ruang pertemuan PT Telkom Kalbar Jl. Teuku Umar Pontianak. Senior Manager ROB RDC PT Telkom Bilpen Nainggolan dan Senior Manager Bina Lingkungan PT Telkom Asep Hermawan, menyerahkan secara langsung enam unit komputer beserta aplikasi I- Chat-Nya kepada berberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalbar. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan Kalbar Alexius Akim untuk membuka dan mendampingi SLB dalam penyerahan komputer tersebut. Senior Manager Bina Lingkungan Asep Hermawan mengatakan, tiga SLB yang kita berikan Komputer dan aplikasi I-Chatnya diantaranya; SDL-B Mempawah, SLB-B Dharma Asih Pontianak serta SLB B Dharma Miranti Singkawang. Menurut dia, pihaknya memberikan 6 unit komputer untuk tiga SLB di Kalbar. CSR ini merupakan tanggung jawab perusahan sebagai wujud kepedulian nyata di dunia pendidikan. “Bantuan komputer ini kita harapkan mendorong kemajuan Ilmu Teknologi (IT) dan Teknologi Informasi (TI) bagi anakanak berkebutuhan khusus di Kalbar,” kata Asep. Di samping itu, aplikasi I-Chat yang terdapat di komputer ini dapat membantu anak-anak tersebut mengakses computer, serta sebagai media berkomunikasi bagi anak-anak tuna rungu di sekolahnya atau dilingkungan rumahnya. Senior Manager ROB RDC PT. Telkom Bilpen Nainggolan mengungkapkan, CSR ini juga digulirkan di beberapa wilayah di Kalimantan. Antara lain Kaltim dan Kalsel. Dan untuk tahap tiga di tahun 2011 ini, PT Telkom kembali mengulirkan CSR di 3 kota. Diantaranya Lombok, Malang dan Palembang. “Peran Diknas kita harapkan membantu mensosialisasikan informasi program I-Chat ini. Dikarenakan aplikasi ini dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengakses computer, serta media berkomunikasi dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Karena saat ini di Kalbar terdapat 18 SLB dan pastinya anak-anak ini perlu kita berikan pendidikan IT dan TI,” harap Bilpen. Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini PT. Telkom juga akan melakukan pelatihan kepada guru-guru di Kalbar, kaitanya meningkatkan IT dan TI seperti mahir dalam akses komputer melalui internet, dan pelatihan akses situs program pendidikan di Internet.(and/ser)

Hari Ini, Victor Simanjuntak Dikukuhkan jadi Guru Besar VICTOR Gaperius Simanjuntak hari ini, Kamis (20/1) akan dikukuhan menjadi guru besar bidang Pendidikan Jasmani & Kesehatan. Pengukuhan guru besar pertama dari Prodi Penjas FKIP Untan ini akan dilaksanakan di Auditorium Untan. Guru besar kelahiran Tebing Tinggi 25 Mei 1955 ini, akan menyampaikan orasi ilmiah mengenai Sistem Analisa Kurikulum Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Suami N. Risawianie Silitonga, S.KM ini mengungkapkan rasa syukurnya atas pengukuhan dirinya sebagai guru besar. “Ini semua atas ridho Tuhan, karena pertama saya ke Kalbar pada 1963, saya adalah anak yatim yang dibawa abang dari Sumatera. Saya disekolahkan dari SD hingga Sekolah Menengah Olahraga Atas (sederajat SMA, Red) di Pontianak. Kemudian melanjutkan S1 di Jakarta,” ceritanya sembari mengucapkan terima kasih kepada para guru & dosen yang telah mendidiknya dari sejak SD hingga dirinya mendapat gelar Guru Besar. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Depdiknas waktu itu, Drs. A Rasyid yang memberikan kesempatan saya kuliah S1, mantan Gubernur Kalbar (Alm. H Aspar Aswin), pimpinan Fakultas dan Universitas di Untan serta keluarga istri dan anak-anak saya,” ucapnya. Setelah menyandang gelar profesor, ayah dari Revicky Apriani Simanjuntak & Adisty Meinar Simanjuntak ini, berkeinginan pendidikan olahraga di Kalbar tidak kalah dengan pendidikan lainnya baik kualitas maupun sumber dayanya. “Kalbar ini memang sangat membutuhkan SDM berupa guru, pelatih, pimpinan organisasi olahraga guna peningkatan prestasi olahraga. Tanpa itu kita tak akan bisa berprestasi lebih baik,” tuturnya. Menurut ketua harian Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Kalbar ini, prestasi olahraga tak akan bisa meningkat tanpa didukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimotori dunia keilmiahan. Sementara Dekan FKIP Dr. Aswandi mengatakan, FKIP memang memprogramkan percepatan kualifikasi akademik dosen. “Saat ini, dosen FKIP yang sedang menjalankan pendidikan S1 ke S2 lebih dari 30 orang, dan S2 ke S3 sebanyak 75 orang baik dalam maupun luar negeri,” katanya. Di samping itu, lanjut Aswandi, FKIP juga memprogramkan percepatan guru besar. “Banyak sekali di FKIP ini, doktor yang belum profesor termasuk saya. Ditargetkan hingga 2014, semua doktor tersebut sudah bisa menjadi guru besar sehingga pada 2014 profesor di FKIP mencapai 53 persen,” tuturnya.(ags/ser)

FOTO IST

(kiri ke kanan) Revicky A. Simanjuntak (anak I), Prof. Dr Victor Simanjuntak, M.Kes, Risawianie Silitonga, S.KM (isteri) dan Adisty M. Simanjuntak (anak II).

PT Perkebunan Nusantara XIII bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak melakukan program penyelamatkan pantai di Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dari abrasi dan akresi air laut. Program tersebut berupa penanaman pohon jenis bakau. Program ini tidak semata penanaman pohon, tapi juga pendampingan ke masyarakat yang dilakukan tim pelaksana dari Untan. “Dalam program ini, selain kita melakukan penghijauan, kita juga melakukan pencegahan abrasi dan akresi pantai, dengan memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Ketua Tim Pelaksana Dra Siti Latifa MSi, saat peninjauan lapangan dari PTPN XIII, Selasa (18/1) kemarin di Sungai Kakap. Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut masyarakat diberdayakan untuk menanam po­hon jenis bakau sebanyak

1.000 pokok. Selain itu, mereka mendapat bimbingan dan penyuluhan cara penanaman pohon dan pembuatan bibit bakau. PTPN XIII menyiapkan dukungan berupa pengadaan 1.000 batang bibit bakau siap tanam. Kegiatan tersebut juga diarahkan untuk menyiapkan bahan penyangga atau pelindung bakau, ser­ ta memilih lahan yang akan ditanami bakau. “Kegiatan ini juga memberikan penyuluhan pola tanam bakau serta merencanakan waktu pananaman,” tuturnya. Tim yang melakukan peninjauan ke lapangan kemarin antara lain, Fery Sumadi, staf urusan CSR PTPN XIII, Sarma S.Si, MSi , Ir Augustine Lumangkun M.Sc dan Marihot Tambunan. Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dilakukan di pondok warga milik Mahmud, salah seorang dari 17 pemilik tambak ikan bandeng. Masyarakat menyambut baik

FOTO MARIHOT TAMBUNAN

DIABADIKAN: Tim yang terdiri dari Fery Sumadi (staf urusan CSR PTPN XIII), Sarma, Augustine Lumangkun diabadikan usai peninjauan penanaman bakau di Sungai Kakap, kemarin.

dengan program ini. “Selama ini kami hanya menanam pohon api-api, sebagai pena­han gempuran ombak mes­kipun tidak berjalan baik ka­rena tanaman api-api tidak memiliki akar yang kuat beda dengan pohon bakau. Kami ber­ terima kasih kepada PTPN XIII dan Universitas Tanjungpura yang telah membantu

kami berupa bibit pohon ba­ kau dan pelatihan cara pem­ bibitan,” ujar Mahmud. Bibit yang ditanam di la­ pangan diberikan penyanggah dari paralon yang dipo­ tong setinggi 35 sampai 40 centimeter kemudian dibe­ lah, sehingga bibit terhindar dari gangguan binatang keramak. “Kendala yang di-

hadapi berupa pasang laut yang mengakibatkan lokasi areal tanam terendam, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penanaman,” ujarnya. Bibit diperoleh dari petani bakau di Kecamatan Sui Duri, Bengkayang. Penanaman dengan jarak tanam dua meter kali satu meter. Lokasi penanaman berada di dekat tambak masyarakat persis berhadapan langsung dengan laut. Staf Urusan CSR PTPN XIII Fery Sumadi, menjelaskan kegiatan yang didukung PTPN XIII tersebut sebagai tanggung jawab sosial dan upaya untuk penyelamatan lingkungan hidup. “Seperti kita ketahui, hutan bakau ini sangat bermanfaat untuk menyelamatkan pantai dari abrasi dan akresi air laut serta menjadi tempat berkembang biak udang, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat nelayan sekitar,” tambahnya.(biz)

Pintar di Luar Sekolah Bersama MSK Plus Bahasa Inggris dan Pendidikan Moral ANDA merasa kurang mam­ pu memahami pelajaran. Lalu, belajar tiap hari kok tidak bi­sa-bisa. Mungkin cara belajar Anda yang kurang tepat, kenapa tidak mencari metode belajar yang baik dan benar. Bimbingan Belajar MSK Jalan Gusti Hamzah No.3F, telp.0561760878 dapat membawa Anda pintar di luar sekolah. MSK berusaha menjawab perbaikan mutu pendidikan anak negeri melalui program pintar di luar sekolah dan membantu pemerintah mencerdaskan bangsa. Belajar mengajarnya disajikan dengan pendekatan praktis, diskusi kelompok, simulasi, role play,

dan latihan pengerjaan soalsoal. Pendidikan di MSK pun memupuk sikap jujur, disiplin, memiliki etika, sopan santun, dan moral secara umum. Selama proses belajar, peserta Bimbel MSK didukung penuh staf pengajar dari kalangan akademisi dan praktisi profesional aktif. MSK juga menerapkan Bahasa Inggris agar Anda bisa aktif berkomunikasi bilingual. MSK menyediakan fasilitas penunjang untuk lebih nyaman, seperti hotspot area, lokasi bimbel di lingkungan kota, ruang kelas full AC, serta multimedia. Peserta menerima berbagai keahlian, seperti pelatihan leadership dan managership, public speaking, writing skill, dan training pengembang­ an performance diri. Anda

FOTO IST

KELAS PRIVAT: Bimbel MSK Jalan Gusti Hamzah No.3F juga memiliki kelas privat untuk tingkatkan konsentrasi belajar anak.

dibimbing menguasai berbagai keahlian untuk bersaing positif dalam dunia pendidikan, terutama di SD, SMP,

SMA, SMK untuk bisa masuk jenjang pendidikan lanjutan. Waktu kursus fleksibel. Untuk SD, Senin-Jumat, pukul

13.30-15.00, 15.00-16.30, dan 16.30-17.45. Untuk SMP pada Senin, Rabu, Jumat atau Selasa, Kamis, Sabtu; pagi pukul 08.00-09.30 dan 09.30-11.00; sore pukul 16.30-17.45 dan 18.30-20.00. Untuk SMA pada Senin, Rabu, Jumat atau Selasa, Kamis, Sabtu; pukul 16.3017.45 dan 18.30-20.00. Syarat pendaftaran di Bimbel MSK sederhana, cukup mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotocopy identitas pelajar/lain yang menunjang, fotocopy raport, menyerahkan pasfoto 4x6 dan 2x3 masing-masing dua lembar, serta membayar biaya pendaftaran Rp50 ribu. Pendafta­ ran langsung di Jalan Gusti Hamzah No.3F atau hubungi 0561-760878, setiap harinya, pukul 08.30-17.00.(biz)

Tingkatkan Potensi Anak Anda Lewat AJI Singkawang: 29-30 Januari 2011 ANAK Jenius Indonesia (AJI), adalah lembaga pelatihan, penelitian dan pengembangan anak dan keluarga. AJI mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan kognitif, psikomotorik, dan afektif anak dengan metode pelatihan yang sederhana, mudah diterima, menyenangkan dan memotivasi. Metode aktivasi otak tengah yang dilaksanakan oleh AJI Pontianak dilakukan deng­ an menggunakan teknologi komputer, gelombang audio, pendekatan NLP, dan motivasi. Aktivasi otak tengah menggunakan gelombang otak alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah, gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan

rileks dan paling kreatif. AJI juga mempunyai program Jenius Learning, yaitu metode pembelajaran yang cerdas, menarik, menyenangkan, mudah dan kreatif. Melalui Jenius Learning kami hadirkan cara belajar cerdas. Selain itu dengan Jenius Learning diharapkan anak-anak menjadi

mudah dalam belajar, menyenangi dan mencintai belajar sehingga memiliki prestasi akademik yang optimal. Ismadi, ayahanda Taufik Hi­dayat Luberistianto (10 th) mengatakan, “Taufik dulu pemalu namun setelah mengikuti kegiatan selama 2 hari, dia menjadi anak yang lebih pemberani,

gampang memahami pelajaran, dan lebih suka bergaul dan bermain dengan teman-teman”. Sri Wuri Handayani, ibunda dari Annisa Dyah Astari Putri (12 th) menuturkan, “Pelatihan ini sangat menyenangkan, menambah pengetahuan bagi orang tua dalam membimbing anaknya, pastinya positif bagi anak. Anak kami biasanya tertutup, sekarang mudah bercerita dan begitu bersemangat. Dan saran kakak-kakak banyak diterapkan”. Fui Lie, ibunda dari Gessella Gabriela (8 th) menuturkan, “Setelah mengikuti pelatihan ini, Gisel menjadi lebih sabar. Kalau dulu jika digangguin sama kokonya, pasti teriak-teriak, tapi sekarang jauh lebih sabar. Begitu juga konsentrasi dan semangat belajarnya meningkat, dan nilai ulangan Gessel lumayan bagus sekarang, selain itu daya

ingatnya juga meningkat”. Pelatihan aktivasi otak tengah bersama AJI akan diadakan pada 29-30 Januari 2011 di Singkawang. Biaya investasi dikeluarkan akan sebanding dengan manfaat yang akan didapat oleh anak dan orang tua dalam pelatihan ini. Karena dalam pelatihan aktivasi otak tengah ini orang tua juga akan mendapat sesi parenting, dan garansi mengulang gratis apabila anak anda belum menunjukkan indikator keberhasilan. Segera daftarkan putra-putri Anda dan pastikan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia Pontianak, Jl. Parit H. Husin II Komp. Alex Griya Permai 1 No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak, Imam Wahyudi (085654650049) dan Retno (085252490949). Contact Person Singkawang Aus Musto­ fa (081257389546).(biz)

Festival Musik & Jinggle bersama Bajaj Di Kantin Yusra Untan, 22 Januari 2011 GRAND Motor Bajaj untuk ke­­sekian kalinya menghadirkan event untuk masyarakat Kalimantan Barat. Kali ini event yang diadakan Grand Motor Bajaj adalah festival musik dengan tema ‘Festival Music and Jinggle’. Acara ini akan digelar pada hari Sabtu, 22 Januari 2011 bertempat di Kantin Yusra Untan Pontianak. Bagi masyarakat Kalbar, khu­ susnya Kota Pontianak yang i­n gin me­­nyalurkan minat dan bakat­nya di bidang musik, segera ikuti Festival Music and Jinggle yang diselenggarakan Grand Mo­tor Bajaj. Acara ini sekaligus mendekatkan Grand Motor Bajaj selaku main dealer Bajaj wilayah Kalbar dengan masyarakat, khu­ susnya masyarakat Bumi Khatulistiwa dan sekaligus mempromosikan produk-produk sepeda motor Bajaj. Untuk Festival Music and Jinggle, panitia telah menyiapkan berbagai macam hadiah menarik bagi para peserta. Juara I akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp1 juta dan piala, juara II Rp750 ribu dan piala, juara III mendapat uang tunai Rp500 ribu dan piala. Sedangkan The Best Jinggle akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp500 ribu dan piala. Selain itu untuk lebih menyemarakkan acara dan memanjakan para pengunjung Kantin Yusra

iPhone 4 Putih Segera Dirilis FOTO IST

BAJAJ: Buktikan ketangguhan sepeda motor Bajaj 135 LS di Grand Motor Bajaj, dan jangan lewatkan Festival Music and Jinggle di Kantin Yusra Untan secara gratis, lusa.

Untan, panitia juga telah menyiapkan doorprize menarik. Antara lain satu buah handphone, DVD Player, Rice Cooker, dan berbagai macam hadiah menarik lainnya. Caranya, para pengunjung cukup mengisi kuistioner yang telah disiapkan pihak panitia. Untuk itu, bagi mayarakat Bumi Khatulistiwa datang dan ikutilah Festival Music and Jinggle. Bagi para peserta yang ber-

minat dapat segera mendaftarkan grup bandnya, dengan cara mengambil formulir pendaftaran di Grand Motor Bajaj Pontianak Jl Agus Salim No.234 Pontianak, telepon 0561-761934. Acara ini tidak dipungut biaya, alias gratis. Dan kunjungilah Showroom Grand Motor Bajaj untuk melakukan test ride gratis dan dapatkan souvenir menarik berupa kaos exclusive Pulsar.(biz)

SATU lagi inovasi dari Apple. iPhone 4 colourededition yang berwarna putih akan segera diluncurkan. Sebelumnya siapa yang mengira, kalau edisi CDMA dari iPhone 4 diluncurkan sebelum iPhone 4 GSM coloured-edition putih. Demikian dilansir TechWhack, Selasa, 18 Januari. Sebelumnya, beberapa sumber di internet juga melaporkan bahwa Apple akan segera meluncurkan iPhone 4 coloured-edition warna putih. Apple telah mengumumkan kalau musim se­mi 2011 sebagai waktu peluncuran iPhone 4 putih. Sebelumnya, sudah dilakukan beberapa penundaan untuk produk ini. Ada juga kemungkinan Verizon Wireless, salah satu operator telekomunikasi terbesar di AS, akan meluncurkan iPhone 4 colored-edition warna putih melalui jaringan mereka. iPhone 4 edisi biasa sudah bisa dibeli di Apple Store mulai tanggal 10 Februari 2011. Nantinya setelah iPhone 4 putih diluncurkan, produk tersebut akan tersedia dalam format 16GB (seharga USD199) dan 32 GB (USD 299). iPhone 4 adalah sebuah ponsel pintar dengan layar sentuh yang dikembangkan oleh Apple. iPhone 4 adalah generasi keempat dari iPhone, dan merupakan penerus iPhone 3GS.(bs)


22

Pontianak Post l Kamis 20 Januari 2011


Pontianak Post

Aneka PONTIANAK

Kamis 20 Januari 2011

Tempatkan Pejabat Secara Profesional Sambungan dari halaman 17

Termasuk juga, pengisian lowongan jabatan SKPD baru yang tercantum dalam Peraturan daerah Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kalbar yang baru disahkan. Organisasi yang baru tersebut yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah hasil peleburan Biro Aset dan Biro Keuangan. Demikian pula pemecahan Biro Umum menjadi dua yakni Biro Umum dan Perlengkapan serta Biro Humas dan Protokoler. ”Ada juga mengganti pejabat yang sakit permanen berdasarkan pemeriksaan dokter, sehinggatidakmampumenjalankan tugasnya. Ada juga mutasi jabatan,” kata Lensus, yang enggan menyebutkan nama-nama pejabat yang akan dilantik. Ia mengatakan draf nama pejabatesselonIIyangakandilantik

sudah ada sebelum pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar. ”Untuk waktu pelantikan, semuanya tergantung Gubernur,” ujarnya. Kepala SKPD Kalimantan Barat yang akan dilantik hari ini (Kamis),harusmampumenerjemahkanrencanapembangunan jangka menengah daerah sesuai visi dan misi kepala daerah. “Siapa pun yang menjabat Kepala SKPD baru nantinya, kinerja mereka harus lebih baik dari sebelumnya. Apalagi, pemerintah Cornelis sudah memasuki usia yang keempat. Karena itu mereka harus mampu menerjemahkan RPJMD sesuai visi dan misi kepala daerah,” kata anggotaDPRDKalimantanBarat dari Fraksi PAN Tony Kurniadi, Kamis (19/1). MengenaiBadanPengelolaan Keuangan dan Aset Daerah hasil peleburan Biro Aset dan Biro

Keuangan, dia berharap SKPD baru ini ditempati oleh orang yang memang benar-benar mumpuni,ahlidibidangnya,dan profesional. “Keberadaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memang sangat strategis dan tentunya yang mengisinya harus berkompetensi,” katanya. Hal ini menyusul target pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar ada peningkatan dalam penilaian pelaporan keuanganolehBadanPemeriksa Keuangan dari wajar dengan pengecualian menjadi wajar tanpa pengecualian. “Kami juga berharap, dengan adanya lembaga baru tersebut, aset Pemprov Kalbar benarbenar dikelola dengan baik dan benar sehingga bisa menyumbangkan pendapatan bagi daerah,” ujar Tony. Terpisah, Ketua Fraksi Partai

Golkar DPRD Kalbar Awang Sofyan Rozali mengatakan, keberadaan BPKAD dalam SKPD Kalbar sangat strategis. Untuk itu dia berharap, kepala SKPD tersebut di isi oleh orang-yang profesional. “Kami percaya Gubernur akan menempatkan kepala BPKAD adalah pejabat profesional.SelamainikaderSDMBiro Keuangan cukup handal untuk itu,” katanya. DenganhadirnyaBPKAD,dia berharap persoalan aset dapat ditangani lebih baik lagi. “Kekayaan daerah kita harus benarbenar dikelola sesuai aturan dan menganut prinsip akuntabel sehinggakeuangankitasemakin baik. Catatan-catatan dalam pengelolaan keuangan daerah yang disampaikan BPK, kami harap bisa berkurang dengan hadirnya badan ini,” ujarnya. (uni/zan)

Ketapang saat ini persediaan kurang. Cuaca yang buruk belakangan ini membuat Perum Bulog belum dapat mengirim pasokan beras ke Ketapang. Saat ini, pihaknya telah menyediakan sekitar 1.500

ton beras yang akan dikirim ke Ketapang. “Biasanya kita kirim beras ke sana (Ketapang) lewat laut. Kalau hingga akhir bulan ini cuaca masih buruk ada kemungkinan kita kirim lewat jalan darat melalui daerah Teluk Batang,” jelasnya. (ash)

tentang narkotika pasal 112 KUHP ayat (1) dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Pihak kepolisian sendiri masih mendalami keterangan tersangka untuk mengungkap jaringan pelaku. mengingat peredaran narkotika di Kota Pontianak kian meningkat.

Terlebih dengan terungkapnya sindikat internasional dan peredaran dikendali warga negara Malaysia dari balik Rutan. Mukson menambahkan, tersangka telah lama menjadi target operasi pihak Ditnarkoba PoldaKalbar.Menyangkutperedaran gelap narkotika. (stm)

adalah masyarakat yang langsung membayar kepada hotel dan restoran. Bukan pengelolanya yang wajib pajak. Mereka hanya membantu pemerintah dalam memungutkan pajak dari wajib pajak,” katanya Terkait adanya indikasi kebocoran pajak hotel dan restoran, tegasnya, ada hal yang perlu dilakukan pembuktian lebih lanjut. “Manipulasi data bisa saja dari (oknum) pengelola hotel atau (oknum) petugas Dispenda yang memungut pajak. Bisa jadi ada indikasi perselingkuhan jahat antara keduanya. Tapi, saya tegaskan, benar atau tidak indikasi-indikasi itu, harus ada pembuktian. Kita harus kedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Koordinator Komisi C DPRD Kota Pontianak ini. Untuk membuktikan itu, dia menyarankan harus dibentuk tim oleh Pemkot Pontianak dan pihak independen. Pun demikian lanjut Herri juga harus diklasifikasi hotel-hotel dan restoran yang banyak pen-

gunjung atau penggunanya. “Untuk antisipasi itu harusnya bisa menggunakan cash register online. Ini sangat efektif. Walaupun mahal tapi kalau hasilnya sangat besar bagi PAD Kota Pontianak, anggaplah biaya yang dikeluarkan itu untuk investasi,” tegasnya. Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak Deden Ari Nugraha mengaku prihatin jika terjadi kebocoran dalam penarikan pajak daerah. “Pemkot harus segera menyelidikinya dan harus segera ditindak lanjuti. Kita akan beri tenggang waktu ke Dispenda. Apalagi ini sudah merupakan audit BPK,” katanya. Ia meyakini kebocoran itu. “Indikasi kebocoran tersebut, jika benar akan sangat merugikan daerah. Apalagi baru dari 10 wajib pajak, bagaimana jika semuanya. Pasti besar angka kebocorannya. Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa, bisa saja kebocoran itu terjadi, padahal PAD kita dari pajak tersebut,” ujar Deden. (ody/tin)

bangkok, 2 ayam katai, dan 2 anak ayam katai yang masuk ke Kalbar melalui Kapal Bukit Raya dari Surabaya pada 9 Januari lalu. Seluruh hewan tersebut tidak dilengkapi dokumen apapun. A zmal menambahkan saat ini dirinya sedang mengevaluasi data pada 2010. Berdasarkan data yang ada, pada tahun tersebut dilakukan penahanan terhadap 617 ekor hewan, terdri atas burung, ayam, kelinci, tokek, kukang, anjing, dan kucing. Penahanan juga dilakukan terhadap 249 kilogram bahan

asal hewan dan 166.100 butir telur, 611 kilogram hasil bahan asal hewan, serta 32 kemasan dan 4 koli media lainnya. Instansi tersebut juga melakukan penolakan terhadap 98 ekor hewan, 241 kilogram dan 105.300 butir bahan hasil hewan, 476 kilogram dan 5 boks hasil bahan asal hewan, serta 4 koli vaksin. ”Kami juga melakukan pemusnahan 519 ekor hewan, 8 kilogram dan 10.800 bahan hasil hewan, 135 kilogram dan 12 liter hasil bahan asal hewan, dan 32 kemasan vaksin,” ungkap Azmal. (uni)

Aruk sudah operasional sejak awal Januari 2011. “Cuma seremonialnya saja yang belum,” katanya. Seremoni atau launching peresmian menurutnya sedang dipersiapkan dan belum dijadwalkan. “Kita tunggu persiapan

dari pihak Kalbar dan pemerintah Malaysia-nya selesai,” ujarnya. Adapun pejabat yang akan meresmikan TPI Aruk kemungkinan adalah Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar atau Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.(rnl)

Stok Beras Aman Sambungan dari halaman 17

Terkait ketersediaan beras, Hasyim menjawab, “Sementara waktu persediaan beras di Kalbar cukup hingga Februari 2011.” Kata dia, jika kondisi cuaca baik akan datang beras

sebanyak 2.250 ton. Rencananya dalam waktu dekat akan datang beras sebanyak 17.750 ton. “Jadi kalau datang semua, total beras ada sekitar 20 ribu ton dan cukup hingga April 2011,” katanya. Hasyim mengaku khusus

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Sambungan dari halaman 17

narkotika. “Baru tiga bulan saya mengedar sabu. Hasilnya buat mencukupi kebutuhan keluarga,” kata Hariyanto. Menurut Hariyanto, selain mengedarkan sabu dia, bekerja sebagai buruh bangunan.

Namun hanya paruh waktu dan tidak kontinyu. Bekerja dengan mengharapkan ajakan teman. Bila tiada yang mengajak, ia kembali menganggur. “Saya terpaksa jual narkoba, karena kebutuhan keluarga,” kata dia. Menurut Mukson, tersangka akan dijerat UU No 35/ 2009

Pajak Tidak Bocor Sambungan dari halaman 17

membayar pajak jangan melalui petugas pajak, tapi langsung ke bank atau kas Dispenda di sini,” imbaunya. Rudi menjelaskan, rumah makan dan hotel objek pajak. Subjek pajaknya adalah konsumen. Wajib pajak adalah orang yang mengusahakan rumah makan atau hotel itu. “Ini berdasarkan Undang Undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, serta Perda nomor 6 tahun 2010 tentang pajak daerah,” katanya. Ia mengaku, sudah terpikir untuk menerapkan sistem online, terutama di hotel-hotel. Dengan sistem online itu, transaksi yang terjadi di hotel sudah bisa terekam. “Kita maunya terekam langsung ke Dispenda. Jadi, tidak bisa dimanipulasi lagi. Tapi itu budgetnya besar,” jelas Rudi. HasilpemeriksaanDispenda KotaPontianakterhadapomzet wajib pajak hotel dan restoran tahun anggaran 2009 sebelum

uji petik Rp197.664.715, 13, setelah uji petik Rp421.161.144,50. “ Te r j a d i p e r b e d a a n Rp223.496.429,37,” tegasnya. Ia mengaku siap bila DPRD Kota Pontianak memanggil Dispenda Kota Pontianak untuk dimintai klarifikasi. Bahkan, kata dia, setiap tiga bulan sekali selalu ada pertemuan dengan pihak DPRD Kota Pontianak membahas masalah pajak. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Mustamin menegaskan jangan menyalahkan wajib pajak, jika ada indikasi kebocoran pajak di hotel dan restoran. “Justru kita harus berterima kasih kepada wajib pajak. Karena, wajib pajak itu adalah masyarakat yang sudah membayar ketika melakukan transaksi di hotel dan restoran,” kata Herri di Pontianak, Rabu (19/1). Herri mencontohkan, ketika menginap di hotel dan restoran, wajib pajak sudah membayar langsung sebesar 10 persen dari jumlah transaksi yang harus dibayarkan. “Wajib pajak itu

Sambungan dari halaman 17

barang yang dikeluarkan sumber benih, sertifikasi benih, dan surat sertifikat kesehatan antar area dari daerah asal. ”Untuk komoditas hewan dari tempat pengeluaran wajib ada dokumen kesehatan. Sampai di tempat tujuan juga harus ada. Berbeda dengan tumbuhan, jika dari tempat pengeluaran tidak ada, di tempat tujuan masih bisa melengkapinya setelah melalui pemeriksaan kesehatan, asalkan dokumen lain dilengkapi,” ungkap Azmal yang baru sepe-

kan menjabat sebagai Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak ini di ruang kerjanya, Rabu (19/1). Tetapi hingga Januari ini, kecambah kelapa sawit yang ditahan tersebut tetap tidak dilengkapi dokumen apapun. ”Makanya akan kami musnahkan 24 Januari mendatang di Gang Kedondong Jalan Komyos Sudarso,” kata pria yang pernah bertugas selama 4,5 tahun di Timika, Jayapura, ini. Pemusnahan dilakukan bersamaan dengan enam ekor ayam, terdiri atas 2 ayam

Belum Ada Jadwal Sambungan dari halaman 17

sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Di sisi lain, Fathan juga belumdapatmemberikankepastian mengenai siapa pejabat pusat yang akan meresmikan border ini. “Mohon maaf, saya

belum bisa memberikan informasinya,” ujar dia. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas, LitigasidanTataUsahaDirektorat JenderalImigrasidiKementerian HukumdanHAM,MJBaringbing mengatakan, secara faktual TPI

967 Rekomendasi BPK Belum Ditindaklanjuti Sambungan dari halaman 17

Pelaksanaan Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II tahun 2010, Rabu (19/1) di Aula Perwakilan BPK RI Kalbar. Dari 15 entitas yang ada di Kalbar, BPK mencatat tiga pemerintah kabupaten/kota dengan prestasi baik dalam menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan. Prestasi baik ini dinilai dari keberhasilan menindaklanjuti hasil pemeriksaan sesuai dengan rekomendasi, yakni Pemerintah Kabupaten Sambas sebesar 83 persen, Kabupaten Landak 74 persen, dan Pemerintah Kota Singkawang 73 persen.

”Kami terbuka bagi dewan dan pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dalam mendorong pelaksanaan tindak lanjut ini,” kata Adi. Perwakilan BPK RI Kalbar juga menyerahkan LHP Kinerja dan LHP dengan tujuan tertentu semester II tahun 2010 pada enam entitas, yakni Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak, Pemkab Sambas, Sanggau, Kubu Raya, dan Kayong Utara. ”Bagi pemerintah yang telah menerima LHP dari BPK diharapkan adanya aksi nyata demi perbaikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah masa mendatang,” ungkapnya. Menurut Adi, saat ini BPK memasuki masa persiapan

Razia Jaring 21 Pasangan PONTIANAK - Sebanyak 21 pasangan terjaring dalam razia rutin Jajaran Polda Kalbar, Selasa (18/1) malam. Kesemua pasangan yang terjaring diamankan dan didata untuk diajukan ke persidangan dengan perkara tindak pidana ringan. Dalam razia yang melibatkan 25 personil itu, aparat menyisir lokasi hiburan dan warung remang di kawasan Pontianak Utara. Mereka bergerak menggunakan mobil Dalmas diikuti personil menggunakan kendaraanrodadua.TerminalSiantan menjadi lokasi pertama yang aparat keamanan sisir. Kemudianberlanjutkesebuah hotel di Jalan 28 Oktober. Semua penghunikamardiperiksa.Delapan pasangan terjaring karena tidak dapat menunjukan bukti sebagai pasangansahyangdiikat pernikahan. Namun seorang

melakukan pemeriksaan keuangan di seluruh entitas di Kalbar. Akhir bulan ini dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan pemerintah daerah. Berbagi langkah persiapan telah dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan seluruh entitas yang ada. ”Kapasitas kami saat ini sebanyak 10 pemeriksa. Makanya, jika seluruh pemda di Kalbar menyampaikan kepada kami draf laporan keuangan pemda secara serentak, ada lima pemda yang harus menunggu,” ungkapnya. Gubernur Kalbar, Cornelis meminta seluruh bupati dan wali kota se Kalbar tidak menunda tindak lanjut hasil temuan BPK RI. Berdasarkan

pria berhasil meloloskan diri menggunakan sepeda motor. Tapi pasangannya ikut terjaring karena tidak sempat ikut kabur. Targetraziadariaparatkepolisian merupakan upaya dalam menekan tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat. Sehingga razia menjadi langkah aparat keamanan untuk menciptakan situasi kondusif serta keamanan maupun ketertiban. “Sasaran razia adalah pelanggaran tindak pidana ringan. Tanpa terkecuali penginapan,” kata Kasat Dalmas Polda Kalbar, AKBP Sardi. Ia menambahkan, meskipun sasaranraziaditujukanterhadap tindak pidana ringan, namun apabila dalam penggerebekkan ditemukan pelanggaran kejahatan lain turut ditindak. Seperti apabila terdapat warga mengkonsumsi narkoba atau

membawa senjata tajam saat keluar rumah.“Jika ditemukan sedang memakai narkoba maka akan langsung diamankan,” kata dia. Sardi mengatakan, razia akan diintensifkan terus buat menekan tindak kejahatan di tengah masyarakat. Jajaran Sabara Polda, lanjut Sardi, ditargetkan menangani 332 kasus pertahun. Lebih meningkat untuk penanganan kasus dari 2010 yakni sebanyak 80 kasus tipiring. Dan semua kasus telah masuk pengadilan. Menurut Sardi, tidak sebatas pasangan diluar nikah target razia tipiring. Namun tehadap warga yang tidak memiliki kartu identitas diri ikut menjadi sasaran razia. Karena itu, imbau dia, warga selalu melengkapi diri dengan kartu identitas saat berpergian. (stm)

Tumor Diangkat, Ho Ai Tie Bisa Rayakan Imlek Sambungan dari halaman 17

makanan. Bicaranya pun normal. Kondisi tubuhnya sudah prima, sama seperti sedia kala ketika tumor belum menyerangnya. Meski demikian, Ho Ai Tie tetap berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya di RSCM secara rutin. “Konsultasi satu minggu sekali atau tergantung instruksi dokter,” ujar bungsu dari tujuh bersaudara itu. Pascaoperasi, masih tersisa benjolan kecil di rongga mulut-

nya. Dokter menyatakan bahwa benjolan itu masih perlu diperiksa kembali untuk memastikan apakah berbahaya atau tidak bagi kesehatannya. Belum diketahui pasti sampai kapan pengobatan Ho Ai Tie dinyatakan tuntas. Dia berharap tidak terlalu lama. “Maunya sih lebih cepat lebih bagus,” kata Ho Ai Tie. Dia mengucapkan terimakasih kepada para dermawan yang telah membantu memfasilitasi pengobatannya di Jakarta melalui Program Dompet Simpatik

Pontianak Post. Saat ini, Ho Ai Tie pulang ke Kalbar karena ingin merayakan Imlek yang sebentar lagi tiba. Dia sudah rindu kampung halaman, terutama orang tua dan anggota keluarganya yang lain. Momen Imlek akan dimanfaatkan untuk berkumpul kembali dan berbagi cerita setelah sekian lama berpisah. “Saya izin dulu sama dokter. Nanti sehabis libur Imlek, baru kembali lagi ke sini (Jakarta) untuk melanjutkan pengobatan,” demikian Ho Ai Tie. (*)

Dukung Wakil Kada Direkrut dari PNS Sambungan dari halaman 24

Musnahkan Kecambah

23

yang mendasar jika itu diterapkan adalah tim evaluasi terhadap pegawai yang memenuhi persyaratan sebagai wakil kepala daerah harus benar-benar diatur. Agar, celah-celah KKN serta pemilihan berdasarkan suka dan tidak suka dapat ditutup. “Wakil kepala daerahnya memang harus di isi oleh orang-orang yang betul-betul profesional. Dengan demikian, jalannya pemerintah dapat benar-benar efektif karena

didukung pula oleh orang yang profesional,” katanya. Yang perlu diperhatikan kembali, sambungnya, tugas dan wewenang antara kepala daerah dan wakilnya harus benar-benar diatur dan terperinci. Dengan demikian, tugas wakil kepala daerah tidak sekadar pendamping. Namun, bisa pula mengambil kebijakan atau keputusan. “Memang hal itu sudah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2008, tapi masih terlalu makro,” katanya.

Kementerian Dalam Negeri kini membuat aturan baru yang akan dimasukkan dalam RUU Pemilihan Kepala Daerah. Berdasar aturan yang digodok pemerintah itu, pilkada hanya diikuti kepala daerah. Sedangkan wakilnya diangkat secara terpisah, yang direkrut dari pegawai negeri sipil (PNS). “Nanti, wakil kepala daerah diambil dari PNS yang memenuhi syarat,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rapat dengar pendapat bersama Komite I DPD, Jakarta, Senin (17/1). (zan)

jadi sangat penting agar para siswa mendapatkan informasi yang jelas dan berkulitas mengenai bahaya narkoba. Paryadi mengajak kepada seluruh pelajar untuk aktif memantau dan mengamati lingkungan tempat tinggal. “Kalau ada yang memakai laporkan ke BNK, ini akan kami tangani bersama untuk direhabilitasi. Tapi kalau sudah tertangkap pihak yang berwajib, jangan

macam-macam, akan dikenai hukuman berat,” katanya. Pun demikian peran orang tua juga sangat besar. Ia menjelaskan, bahaya narkoba itu lebih kejam dari pada bahaya lainnya seperti teroris. Jika bahaya teroris tampak untuk dilihat, tapi, bahaya narkoba, musuhnya tidak bisa dilihat. Mereka sama halnya dengan penjajahan kelas elit. (ody)

Perangi Narkoba Sambungan dari halaman 24

hanya kepada individu pengguna saja. Akan tetapi, juga kepada keluarga, orang tua, masyarakat bangsa dan negara. Dia menegaskan, sebagai generasi muda harus mawas diri. “Sekolah adalah lembaga paling efektif dalam melaksanakan sosialisasi ini,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Paryadi, peran serta sekolah men-

Pecat Kepsek Seleweng BOS Sambungan dari halaman 24

miliar. Ia berharap kepala sekolah diberikan pembekalan dalam penanganan dana BOS tersebut. Karena penanganannya harus serius, agar tidak

berimplikasi ke hal-hal negatif. Apalagi dana BOS itu jumlahnya besar. Midji menegaskan, penggunaan dana BOS itu juga akan diawasi ketat. “Pengawasannyadariinspektorat dan BPK,” tegasnya. Dalam

menggunakan dana BOS, harus bisa bertanggungjawab. Baik itu untuk sekolah negeri, maupun swasta yang diberikan dalam bentuk hibah. “Semua duit yang digunakanitu,adapertanggungjawabannya,” tegas Midji. (ody)

Mesti Antisipasi Rawan Pangan Sambungan dari halaman 24

”Ini harus diantisipasi dari awal. Mengingat banyaknya gagal panen dan bencana alam di Jawa juga cuaca ekstrem dan ombak besar di laut. Ini penting, karena Kalbar selama ini sembako tergantung distribusi dari Jawa,” ujarnya. Dia menambahkan, pemerintah daerah juga perlu mengantisipasi gagal panen dari petani yang menanam padi. Terpisah, Kepala Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalimantan Barat Bontor Panggabean mengatakan, kerawananan

pangan di provinsi ini juga telah diantisipasi pemerintah. Apalagi, sejumlah daerah penghasil beras seperti Sambas dan Singkawang mengalami banjir.“Memang banjir di Sambaspastijugaadapengaruhnya. Dalam artian, sawah akan tidak menghasilkan sebagaimana yang diupayakan. Yang tahu persis dan bekompeten untuk tentang produktivitas tani itu bisa Anda tanya ke Dinas Pertanian,” kata Bontor. Sementara cadangan beras di pasaran Kalbar, kata dia, masih mencukupi. ”Beras di Kalbar sampai saat ini masih aman dan banyak tersedia,” katanya.

Sementara untuk membantu ketahanan pangan, Pemprov Kalbar melalui dana APBN siap mengucurkan dana sebesar Rp25 juta per kabupaten/kota . ”Seperti di Kapuas Hulu kemarin, sudah didrop Rp25 juta untuk program penanggulangan rawan pangan,” katanya. Selain itu, bupati atau wali kota yang di daerahnya mengalami krisis pangan bisa mengajukan permintaan bantuan kepada Gubernur untuk mengeluarkan cadangan pangan daerah maupun nasional. ”Cadangan pangan daerah Kalbar setara beras sebanyak 299 ton,” kata Bontor. (zan)

Ingin Melihat Kesiapan Siswa Menghadapi Unas UU Nomor 15 tahun 2004 pasal 20, pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam LHP dan wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK RI tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam LHP. Tindak lanjut tersebut disampaikan kepada BPK RI selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan LHP. Khusus jajaran pemprov dan kabupaten/kota di Kalbar diharapkan segera menyusun dan menyampaikan laporan keuangan pemerintah daerah pada awal Februari 2011. ”Karena sebelum diserahkan kepada BPK RI lebih dahulu dilakukan reviu laporan keuangan daerah oleh inspektorat provinsi maupun kabupaten/ kota,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 24

LJK tersebut akan menjadi data penting bagi siswa saat mengikuti ujian nanti, untuk itu mereka saat try out juga sudah diharusnya mengisi kolom tersebut. Bukan hanya itu siswa tersebut juga diberikan waktu sesuai dengan ujian nasional biasanya bersamaan dengan jumlah soal yang sudah disediakan. Sebenarnya sudah tiga hari mereka mengikuti try out, hingga hari Rabu adalah hari terakhir untuk melihat hasil kemampuan mereka, apakah sudah siap menghadapi unas atau masih belum dengan melihat hasil dari try out tersebut. Meski hanya try out

ternyata siswa tersebut merasa kesulitan untuk beberapa mata pelajaran. Tutur, siswa kelas 12 SMAN 4 Pontianak mengatakan sangat kesulitan untuk pelajaran ekonomi akutansi. Baginya pelajaran tersebut sedikit berbelit-belit dari yang diajarkan guru, sehingga ia merasa kesulitan menelaan soal. “Sudah belajar, tapi setelah lihat soal tadi sulit menganalisa soalnya. Jika ujian nanti soalnya seperti itu bisa-bisa kita tidak lulus. Belum lagi lembar jawabannya yang licin, jadi susah buat ngolomnya,” katanya. Lain lagi dengan yang dikatakan Febby Ekamukti, siswa kelas 12 jurusan IPA. Saat try

out kali ini untuk pelajaran matematika ia hanya bisa mengisi 20 soal dari 40 soal. Meski tidak semuanya bisa mengisi, namun ia yakin bisa lulus saat ujian nasional nanti. “Ada yang susah, ada juga yang tidak. yang agak sedikit bingung soal pelajaran bahasa Indonesia, banyak jawaban yang mirip. Jadi sedikit bingung memilih jawabannya. Tapi saya yakin bisa lulus,” terang siswa yang suka menulis ini. Untuk jurusan IPA, ada beberapa mata pelajaran yang di try out kan seperti pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Bahas Inggris, Kimia dan Biologi. (*)


metropolis

24

Pontianak Post

PARLEMENTARIA

Dukung Wakil Kada Direkrut dari PNS ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat dari Partai Persatuan Daerah Syarif Umar Alkadrie menyambut baik wacana pilkada hanya diikuti kepala daerah. Sementara wakilnya, bakal direkrut dari Pegawai Negeri Sipil. Menurut Ketua Fraksi Khatulistiwa Bersatu DPRD Kalbar yang duduk di Komisi A ini, ide tersebut sangat bagus dari segi efektifitas kinerja pemerintahan. Syarif Umar “Banyak kepala daerah latar belakang disiplin ilmu, pengetahuan dan pengalamannya bukan dari pemerintahan. Dengan adanya tenaga profesional sebagai wakil, saya kira itu akan dapat membantu kepala daerah dalam kepemimpinannya. Kepala daerah jadinya tidak hanya berlatar belakang politik, tetapi manajer pemerintahan dapat didukung oleh kepala daerah,” kata mantan Penjabat Bupati Kayong Utara ini, Rabu (19/1). Menurut Sy. Umar, persoalan

Pecat Kepsek Seleweng BOS PONTIANAK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, Alfian Aminardi menegaskan, jika terjadi penyimpangan penggunaan dana bantuan operasional 2011 oleh kepala sekolah dan dinas pendidikan harus disanksi tegas. “Saya minta kalau ada penyimpangan, harus ditindak secara hukum. Kalau Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan kepala sekolah, harus dipecat,” tegas Alfian, Rabu (19/1), di Pontianak. Dia meminta Wali Kota Pontianak bersikap tegas, jika terjadi permasalahan

seperti itu. “Harusnya wali kota tegas,” ungkap Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak yang membidangi pendidikan tersebut. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini juga meminta sebaiknya kepala sekolah jangan menangani proyek-proyek seperti tahun-tahun sebelumnya. “Cukuplah mengawasi guru dan murid-murid selaku kepala sekolah. Kalau kepala mengurus proyek, lupa dengan mengawas guru dan anak-anak didik,” kata Alfian. Sesuai fungsinya selaku kepala sekolah, Alfian menegaskan, harusnya urus

saja murid-murid dan guru-guru. “Jangan sampai pendidikan terbengkalai, dan prestasi siswa itu menurun,” ungkap Alfian lagi. Ia juga meminta penggunaan dana BOS harus transparan. Apalagi jumlah dana BOS untuk Kota Pontianak 2011 sangat besar, yakni Rp42,2 miliar. Alfian menegaskan, Diknas Kota Pontianak akan segera dipanggil untuk rapat kerja membahas penggunaan dana BOS ini nantinya. “Kita akan panggil Diknas Kota Pontianak, untuk memperjelas peruntukan

BALAI KOTA

Perangi Narkoba

Ke Halaman 23 kolom 5

dana BOS nantinya untuk apa saja. Dewan selaku pengawas dan pengontrol harus tahu,” katanya. Dia juga meminta dengan dana BOS yang besar ini, jangan sampai ada lagi anak-anak di Kota Pontianak yang tidak sekolah. “Dana BOS ini sangat besar makanya harus transparan tepat sasaran, jangan ada lagi anak-anak di Pontianak yang tidak sekolah,” tegasnya. Sebelumnya Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengungkapkan, BOS untuk Kota Pontianak tahun 2011 Rp42,2 Ke Halaman 23 kolom 5

Mesti Antisipasi Rawan Pangan

Ke Halaman 23 kolom 5

PELAJAR harus berani memerangni narkotika, obat terlarang dan adiktiv lainnya. Jadikan narkoba sebagai musuh bangsa. Karena akan menghancurkan generasi muda, termasuklah para pelajar. “Tak ada kata lain, pelajar dan generasi muda harus perangi narkoba,” tegas Ketua Badan Narkotika Kota Pontianak Paryadi, Rabu (19/1). Dia juga mengajak, para pelajar di Kota Paryadi Pontianak ini untuk lebih banyak menggencarkan kegiatan positif. Misalnya dengan mengasah minat dan bakat yang dimiliki. Baik itu pada bidang kesenian, olahraga. Terpenting adalah disiplin dalam menuntut ilmu pengetahuan dan agama. ”Yang pasti, jangan mendekati narkoba apalagi mencicipi dan mencoba-coba. Tidak ada dampak positifnya, hanya akan menjerumuskan generasi muda ke lembah kesengsaraan,” jelas Paryadi yang juga Wakil Wali Kota Pontianak ini. Bahaya narkoba, menurut Paryadi, tidak

Kamis 20 Januari 2011

MUJADI/PONTIANAKPOST

DAM PLASTIK: Dalam kesulitan terkadang timbul kreativitas. Warga Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya misalnya, membuat dam atau bendungan dari plastik untuk mengairi ladang sayurannya.

PONTIANAK - Koordinasi bersama antara para pejabat pusat sampai pejabat daerah dari tingkat provinsi maupun kabupaten penting dilakukan untuk mengantisipasi rawan pangan di Kalimantan Barat. ”Apalagi banyak daerah kita yang sangat sulit akses transportasi. Ditambah cuaca ekstrem, antisipasi rawan pangan harus segera dilakukan,” kata anggota DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi PPP Retno Pramudya, Rabu (19/1). Menurutnya, dengan kondisi cuaca ekstrem ini, kemungkinan terjadinya rawan pangan tak dapat dihindarkan. Karena itu, Gubernur serta bupati harus melakukan kegiatan pendataan ketersediaan pangan di daerahnya, mulai dari pusat kota hingga daerah terpencil. Dia menambahkan, koordinasi lintas terkait seperti dengan Bulog, juga harus dilakukan. Jangan sampai di Kalbar mengalami kekurangan pangan, terutama sembako. Ke Halaman 23 kolom 5

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Gelar Uji Coba Unas

Ingin Melihat Kesiapan Siswa Menghadapi Unas Ujian nasional tahun ini bakal digelar April mendatang. Sejumlah uji coba sudah dilaksanakan. Uji coba ini sebagai langkah pembelajaran agar siswa tidak canggung menghadapi soal-soal yang dikeluarkan. SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

AGUSTINAH, Pontianak

TRY OUT: Pelajar SMAN 3 tengah berkonsentrasi mengerjakan soal try out ujian nasional kemarin.

MESKI belum unas, suasana tegang terlihat dari siswa kelas 12 SMA saat mengikuti try out. Di rayon dua, ada beberapa sekolah yang melaksanakan try out bersamaan, yakni SMAN 2, SMA St. Paulus, Bina Utama, Panca Bakti, Rahadi Oesman, dan SMAN 4. Hari itu, SMAN 4 Pontianak, sejumlah siswa tengah mengisi soal try out. Sepintas suasana tampak seperti ujian benaran, hanya pengawasnya satu orang, namun dari lembar jawaban kerja serta kertas soalnya tidak berbeda. Siswa kelas tiga ini saat try out diajarkan mengisi kolom-kolom data pribadi yang sudah disiapkan. Ke Halaman 23 kolom 5


25

pro-kalbar Pontianak Post

Puskesmas

Tingkatkan Mutu WALIKOTA Hasan Karman meminta seluruh pimpinan unit kerja perangkat daerah yang tugas pokoknya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Dengan menerapkan sistem manajemen mutu , yang sejauh mungkin mengaku pada standar sertifikasi internasional. “Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat disegala Hasan Karman bidang harus menjadi prioritas, inilah tugas selaku abdi negera atau pelayan masyarakat, bukan dilayani,” pesanya mengingatkan seluruh SKPD di jajaran pemkot Singkawang. Apalagi, di era keterbukaan informasi dan demokrasi saat ini, masyarakat makin kritis dan berani menyampaikan keluhan, tuntutan, aspirasinya secara terbuka dan transpran. “Menyikapi hal ini makanya kita harus berbenah diri dalam menjalan tugas dan fungsi selaku pelayan masyarakat secara maksimal, agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan,” jelasnya. Terhadap puskesmas, ia meminta Ke Halaman 31 kolom 1

Pendidikan

Infrastruktur Siduk - Tayap Hancur Proyek Asal-asalan Rp7,2 Miliar KETAPANG – Kondisi infrastruktur yang ada di Kabupaten Ketapang menjadi sorotan tajam anggota DPRD Propinsi Kalbar. Salah satu ruas jalan yang rusak berat dinilai Mijino SE, anggota Komisi D DPRD Kalbar adalah ruas jalan Siduk - Sungai Kelik. “Padahal jalan ini baru dikerjakan pada tahun 2010 dengan pagu anggaran Rp7,2 miliar, Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Belajar di Bawah Pohon

PMI

Bina Remaja Lagi KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, Shopia Tjakre kepada Pontianak Post, Rabu (19/1) mengungkapkan PMI Landak dalam waktu dekat akan kembali melakukan pembinaan termasuk peremajaan sejumlah Palang Merah Remaja (PMR) yang berada disekolah-sekolah di Kabupaten Landak. Hal ini dilakukan dalam rangka salah satu program nyata Shopia Tjakre pembinaan PMI Kabupaten Landak kepada ‘anak’nya yang akan menjadi salah satu tulang punggung eksisnya PMI Kabupaten Landak. Pembinaan ini, seperti dikemukakannya pada periode lalu memang sempat Ke Halaman 31 kolom 1

Pembebasan Lahan Belum Kelar

Pedagang Bandel Bakal Ditindak

DALAM rapat koordinasi yang diprakarsai Komisi II DPRD kabupaten Ketapang dengan sepuluh Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan, terungkap siswa SD di Manis Mata, terpaksa harus belajar di bawah pohon asam, lantaran kekurangan ruangan Dalam rapat tersebut, nampak terjadi curahan hati (curhat) antara UPPK kepada dewan. Selain permasalahan itu. Perwakilan dari UPPK juga mengeluhkan kurangnya fasilitas kendaraan bermotor. Terutama bagi UPPK yang ada di wilayah pedalaman. Sekretaris Komisi II DPRD Ketapang, Junaidi, menyatakan terkait kekurangan tersebut

ISTIMEWA

ANDI/PONTIANAKPOST

HANCUR: Beberapa infrastruktur jalan di pedalaman Kalbar yang hancur lebur. Perlu perhatian khusus pemprov.

Proyek PLTU Terancam

SINGKAWANG—Keengganan pedagang musiman kawasan pintu gerbang selamat datang di Jalan A Yani untuk pindah di kawasan relokasi samping bangunan Happy Building, Jalan Yohana Godang disikapi serius pemkot Singkawang. Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Karyadi, mengatakan para pedagang sudah acapkali diberitahukan larangan berjualan, bahkan sebelumnya pemkot sudah memasang papan larangan bertuliskan tidak boleh menggelar dagangan di kawasan gerbang selamat datang yang dulunya dikenal tikungan maut. “Tetap kita tindak karena sangat mengganggu kepentingan umum, terutama masyarakat pengguna jalan apalagi di tempat tersebut telah terpasang papan bertuliskan larangan berjualan sejak lama,” ungkapnya kepada Pontianak Post menyikapi ogahnya pedagang direlokasi di tempat yang disiapkan pemkot Singkawang. Bahkan, lanjut Karyadi, pihaknya telah meminta ped-

BAWAH POHON: Tak ada ruangan, belajar pun di bawah pohon.

Kamis 20 Januari 2011

TANJUNG GUNDUL-Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Gundul, Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, terancam gagal. Sebab, sampai saat ini, penyelesaikan tanah milik warga yang terkena PLTU Tanjung Gundul tersebut masih belum kelar. Manajemen PLTU yang akan melakukan pembongkaran pondok-pondok pekerja di atas tanah milik Nurhusen, Rabu (19/1) siang dihadang oleh puluhan pekerja. Pekerja minta ganti rugi harus diselesaikan terlebih dahulu antara PLTU dengan Nurhusen sebagai pemilik tanah. Akhirnya, PLTU pun menunda pembersihan areal seluas kurang lebih delapan hektar itu. Padahal, kontraktor sudah mempersiapkan alat berat di sekitar lokasi. Aksi tersebut dijaga oleh aparat kepolisian baik dari Polres Bengkayang maupun Polsek Sui Raya. “Kita tidak akan menyerahkan tanah kita, sebelum ada ganti dari PLTU. Kita yang punya masak mau diambil begitu saja oleh PLTU. Selesaikan dulu, baru kita berikan,” kata Nurhusen kepada Pontianak Post, kemarin. Kata dia, sampai kapan pun pekerja akan tetap bertahan walaupun PLTU ngotot. “Kita minta pengertian dari PLTU, kepolisian dan lainnya. Sikap seperti ini hanya mempertahankan hak kita yang belum terselesaikan,” katanya. Dia tak mau campur, apabila Tim 9 yang diketuai Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim mengaku Ke Halaman 31 kolom 1

Pelaku dari Luar Kalbar HARI/PONTIANAKPOST

OGAH PINDAH: Pedagang dan penggemar durian Singkawang di lokasi lama, Jalan A Yani. Pol PP mengultimatum agar segera pindah ke lokasi baru.

Pelayanan Berstandar Internasional Dua Puskesmas Raih ISO 9001 SINGKAWANG—Tahun in, Puskesmas Singkawang Utara dan Singkawang Timur meraih sertifikat ISO 9001-2008 dari SAI Global Indonesia. Artinya pelayanan kesehatan ke masyarakat menyamai seperti pelayanan kesehatan yang ada di luar negeri, karena telah menerapkan manajemen mutu internasional. Penyerahan sertifikat diberikan langsung perwakilan SAI Global Indonesia, Rudi Antoni kepada Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Singkawang, Drs Libertus Msi mewakili Walikota Singkawang, disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Nurmansyah, Waki Ketua DPRD Singkawang Bong Cin Nen, dan Ketua Komisi III DPRD Singkawang, Tasman, di halaman kantor Puskesmas Singkawang

HARI/PONTIANAKPOST

STANDAR: SAI Global Indonesia, Rudi Antoni menyerahkan sertifikat ISO 9001 kepada Asisten I Setda, Libertus.

Utara, Rabu (19/1) kemarin. Walikota Singkawang, melalaui Asisten I, mengungkapkan diteri-

manya sertifikat ini menunjukkan Puskesmas Singkawang Utara

Kasus Pembobolan CU NGABANG – Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan mengeluarkan rilis terkait para tersangka pembobolan kantor CU yang terjadi di Mandor dan Menjalin beberapa waktu lalu. Dari 7 tersangka yang ditangkap di Sintang, 4 pelaku merupakan pembobol CU di Mandor dan Menjalin, mereka diantaranya Sh (30), Ap (35), Ah (32), dan Nn (40). Firman Nainggolan Keempat tersangka tersebut masih berada di Sintang, dan akan segera dilimpahkan ke Polres Landak dalam waktu dekat. Semua pelaku “Empat tersangkanya masih ditahan di Polres Sin- bukan asli orang tang, dan dalam waktu dekat dari Kalbar, akan segera dilimpahkan ke merupakan tarPolres Landak,” jelas Kapolres landak, AKBP Firman get operasi (TO) Nainggolan, Rabu (19/1) kepolisian kota” diruang kerjanya. Kapolres juga menampik adanya isu terkait adanya orang dalam yang memfasilitasi kejahatan para pelaku. Hasil penyelidikan yang dilakukan, semua pelaku bukan orang asli daerah Kalbar.

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Harapan Warga Singkawang di Tahun Kelinci

Perbaikan Ekonomi dan Harmonisasi di Masyarakat Berbagai harapan digantungkan menyambut Imlek 2011. Mereka ingin perbaikan hidup secara pribadi dan bermasyarakat. Mereka ingin tahun kelinci jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Khususnya Singkawang kedepannya lebih maju dengan keberagaman etnis, agama yang ada Hari Kurniathama, Singkawang

HARI/PONTIANAKPOST

TAK MELAUT: Cuaca masih buruk membuat nelayan tak melaut.

BERDASARKAN penanggalan Cina, tahun ini adalah tahun kelinci, yakni tahun hewan cantik yang gesit. Bagi masyarakat Tionghoa, tahun ini disambut dengan suka cita agar hidup dapat lebih baik, terbuka, aman, dan tenteram.“ Bagi kami, tahun ini harus lebih baik, terutama

HARI/PONTIANAKPOST

KELINCI: Warga di depan altar memanjatkan doa agar di tahun kelinci ini lebih baik lagi.

meningkatkan keharmonisan dan persaudaran antar umat beragama,” kata Tjhai Chui Mie, yang juga Ketua DPRD Singkawang ini. Ia berharap perekonomian di Singkawang semakin baik agar kehidupan tahun ini bisa lebih baik. Masyarakat kota Singkawang bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan Kota Singkawang yang lebih baik. Hal tersebut bisa terwujud, apabila semua pihak menjalan tugas, fungsinya secara baik pula. Sebagai kota yang dikenal dengan kebaragaman adat dan budayanya, dibutuhkan kerjasama dan persatuan kuat. Agar membawa Singkawang dalam bingkai keharmonisan. Kerjasama yang baik akan membuahkan hasil pembangunan yang maksimal di segala bidang. Pembauran antar entis dalam masyarakat juga maksimal. Selaku orang penganut paham Pancasila, penerapan persatuan dan kesatuan menjadi modal Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH - NGABANG

26 pemilukada

Panwascam Dilantik SEBANYAK 39 orang anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam), Rabu (19/1) dilantik oleh ketua panwaslu kabupaten Landak, Hardianitus di Aula kantor bupati Landak. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Kabupaten Landak, Wakil DPRD Kabupaten Landak, Wakapolres Landak, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Landak. Dalam sambutannya, Hardianitus mengungkapkan setelah dilantik dan diambil sumpahnya, melalui acara ini memberikan pengertian kepada panwascam dalam menjalankan tugas pengawasan, dilindungi oleh hukum, peraturan dan ketetapan. Pada kesempatan tersebut, ketua panwaslu kabupaten landak juga menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi tolak ukur dalam tugas dan tanggung jawab sebagai panwascam. Diantaranya yakni setiap anggota panwascam mesti memiliki integritas tinggi dalam pengawasan. “Integritas tersebut dapat dilihat dari keberadaan panwascam yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan pribadi maupun golongan,” katanya. Kemudian memiliki mentalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas pengawasan apalagi semuanya akan berada dalam suasana dan tekanan yang sangat berat. Paling tidak mentalitas untuk menutup kepentingan-kepentingan dari golongan tertentu yang pada akhirnya mengkontaminasi tugas dan tanggungjawab yang sudah semestinya dilakukan. “Ini sebabnya saudara-saudara dituntut harus memiliki mental yang kuat sebagai prinsip terhadap tugas yang harus dijalankan,” katanya. Karena itu, ketika kembali ke kecamatan masing-masing peganglah beberapa hal yang menjadi prinsip utama dalam menjalankan kerja dan tugas. Sebagai panwaslu kabupaten, Hardianitus berharap panwascam bisa saling berkoordinasi dengan camat dan pihak pemerintah yang ada dikecamatan. Karena bagaimana pun tugas panwascam tidak terlepas dari pemerintahan dikecamatan. Sekda Landak, Ludis memberikan sambutannya dengan mengingatkan bahwa kerja sebagai panwas merupakan pekerjaan yang berat dan penuh resiko, karena itu harus dilakukan dengan kesadaran dan tanggungjawab yang besar.(sgg)

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

Waspadai Perubahan Cuaca MEMPAWAH- Sejak memasuki awal januari 2011, sepertinya curah hujan mulai tinggi. Itu dapat dilihat, hampir setiap hari selalu turun hujan. Perubahan cuaca yang sudah sulit dipredeksi itu musti disikapi dan disiasati oleh jajaran Dinas Kesehatan, terhadap kemungkinan timbulnya beberapa jenis penyakit Herman AP Ketua Komisi D pada DPRRD Kabupaten Pontianak, melontarkan harapan itu seraya mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih pro Hamdan/ pontianakpost AKPER: RSUD Rubini akan jadi Akademi Perawat, jika RSUD tipe B sudah terealisasi. Yang jadi pertanyaan aktif lakukan monitoring di lapangan. kapan hal tersebut terwujud. Musim penghujang diikuti pasang laut sudah mulai merenndam lingkungan pemukiman warga. Kondisi itu biasanya rentan terhadap berbagai potensi penyakit MEMPAWAH- Jangan heran, jika akte kelahiran. 16.000 berkas itu memiliki data best kependudukan,” yang dapat membahayakan ada pejabat eselon II yang mengaku sudah ditandatangani. Tersisa 4.000- aku Jailani. Sebagai Kadis yang baru kesehatan warga. “Dinas Kesehatan lebih kaget, saat masuk dalam ruang ker- an yang dalam proses. Semua ber- jailani mengaku tidak mengetahui janya setelah mutasi pejabat eselon II kas yang menumpuk diupayakan secara pasti, alasan tinginya minta aktif melakukan pengawasan dilingkungan Pemerintah Kabupat- selesai,”janjinya. Menyadari Dinas pembuatan perbohonan akte kela- di lingkungan masyarakat. en Pontianak dalam memberlaku- Dukcapil bersifat pelayanan, semua hiran. “Yang banyak mengajukan Pengawasan dilakukan terhkan struktur Organisasi Perangkat berkas yang masuk diharapkan itu adalah PNS, TNI/Polri dan warga. adap berbagai potensi gejala Daerah (SOPD) yang baru.“Saya sudah dicroschek dan diteliti keleng- Belum ada kepastian, akte lahir itu penyakit pada musim penghuorang lapangan. Kaget begitu masuk kapannya oleh staf. “Mana mungkin sebagai salah satu prasyarat banyak jan dan banjir seperti saat ini. Sekecil apapun kasus penyakit ruang kerja. Melihat tumpukan saya musti cek satu –persatu. Kapan kepentingan,” sebutnya. berkas yang musti ditanda tangani selesainya. Lagian, ini kan sifatnya Kabupaten Pontianak, baru akan yang mewabah di masyarakat begitu banyak,” aku Drs Jailani MM, pelayanan yang memang harus memberlakukan e-KTP (baca- KTP- jangan dibiarkan,” sarannya. Diminta, monitoring dan Kepala Dinas Kependudukan dan cepat agar masyarakat tidak terlalu email-red) tahun 2012. tahun 2010, Catatan Sipil (Dukcapil). lama menunggu,” aku Ketua harian baru memberlakukan Nomor Induk pengawasan secara baik dan Kepada wartawan Koran ini Persiwah itu. kependudukan (NIK). “Untuk mem- benar, terutama pada daerah mantan Kabag Humas dan Kadis Didampingi Kabid Kependudu- buat e-KTP syaratnya musti punya yang tingkat kebersihan lingParbudpora itu mengakui, menurut kan Wan Adnan, dituturkan, untuk NIK. Sebab, akan dilengkapi dengan kungannya memprihatinkan. catatan dan laporan bidang yang masalah KTP dan KK sepertinya sistim sidik jari yang berlaku secara Kebersihan lingkungan sangat menangani, memang cukup tinggi selama 2010 terlayani. Minimal 90 nasional,” sebutnya. Karena alasan menentukan munculkan waanimo masyarakat dalam mengaju- persen permohonan tuntas. Kar- itulah, sejak tahun 2009-hingga bah penyakit. “Dinas mustinya juga kukan kan permohonan pembuatan KTP, ena sebelumnya memang sudah 2010, permohonan pembuatan KTP KK serta akte kelahiran dispensasi dilakukan sosialisasi menyangkut sistim SIAK yang mulai diberlakukan sosialisasi kepada warga agar selama tahun 2010. pemutahiran data. terus meningkat pemohonnya sejak ikut memperhatikan masalah “Menurut data yang ada, sedikit“Insya Allah tahun 2011 ini, Kabu- masalah KTP masih ditangani oleh kebersihan lingkungan, teurnya 20.000 permohonan pembuata paten pontianak diharapan sudah masing-masing kecamatan. (ham) tama pada saat ini. Dengan

NIK Syarat Penggantian e-KTP 2012

begitu, akan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya penyakit dilingkungannya,” harapnya. Herm,an yang juga Ketua Fraksi Gohan DPRD Kabupaten Pontianak melihat, penyakit demam berdarah, malaria dan lainnya mustilah sudah terdeteksi sejak awal tahun 2011. Lingkungan yang basah dan tergenang kerap kali menjadi sarang yang tepat untuk kembang biak penyakit. “Saya berkeyakinan Dinkes sudah memiliki data yang lengkap tentang berbagai potensi penyakit yang sewaktu-waktu dapat terjadi di masyarakat dengan kondisi iklim dan cuaca seperti ini. Dinkes juga pasti mengetahui daerah-daerah mana saja yang sangat rawan penyebaran penyakit,” pendapatnya. Untuk itu, Legislator Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mendesak Dinkes secepatnya turun kelapangan dan melakukan pemantauan di masyarakat. Jika ditemukan potensi penyakit, secepatnya ditindaklanjuti sesuai prosedur dan mekanisme penanganan medis. Dengan begitu, berbagai potensi penyakit yang berkembang dapat segera diberantas. “Pengawasan yang dilakukan Dinkes hendaknya dilakukan diseluruh lingkungan masyarakat. Dinkes dapat mengerahkan seluruh jajarannya mulai dari tingkat dinas teknis di kabupaten hingga Puskesmas dan Polindes yang ada di kecamatan dan desa,” pinta Herman. (ham)

Segera Berdiri RS Tipe B dan Akper MEMPAWAH- Bupati Pontianak H Ria Norsan membenarkan berniat membangun sebuah rumah sakit (RS) yang refresentatif. Rencana itu terkait erat erat untuk mewujdukan visi dan misi saya yakni meningkatkan pelayanan masyarakat. “Membangun sebuah satu rumah sakit yang representatif dengan lokasi yang strategis di pinggir jalan. Rumah sakit yang sudah ada saat ini sudah baik. Hanya saja tata ruang penempatan bangunanya yang kurang baik,” nilai H Ria Norsan menjawab pertanyaan pontianakpost. Jadi, katanya, rumah sakit baru nantinya tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Pontianak saja. Melainkan juga masyarkat daerah lainnya. Karenajalurnyadilewati Kabupaten

Sambas,KotaSingkawang,Bengkayang dan Landak. Diakui, kalau tipe rumah sakit umum daerah (RASUD) Rubini Mempawah masih tipe C.Rencananyaakankitabangun rumah sakit tipe B. Alat-alat kesehatannya (alkes) sudah dipersiapkan. Tinggal membangun gedung dan memeprsiapkan SDM saja. “Kita ingin meniru rumah sakit seperti di Yogjakarta. Sistim kompuiterisasi. Nantinya kalau orang masuk diberikan kartu berobat elektronik. Jadi, pasien tinggal memasukan kartu berobat dan memilih nama dokter yang akan melayaninya sesuai penyakit yang dideritanya,” terang Ria Norsan. Denganbegitu,lanjutnyalagi, maka pasien dengan mudah mendapatkan jadwal dan pe-

layanan kesehatan dari dokter yang diinginkan. Disebutkan,untukrencanaitu Pemdasudahmenyiapkanlahan di Kampung Tengah. Namun Bupati mengaku masih kurang panjang sekitar 300 meter kebelakangnya. Selain RS, juga akan dilengkapi dengan komplek rumah medis dan perawatnya. Yang ada saat ini lahan seluas empat hektar dan yagg diperlukan kurang lebih sepuluh hektar. Yang dilengkapi rumah dokter, termasuk asrama mahasiswa keperawatan. “Dana yang diperlukan mencapaiRp150miliar.KarenamembangunUGDdengandilengkapi dinding anti bakteri. Ini hanya untuk bangunan dengan tinggi empat tingkat,” sebut Bupati mengaku dia rasanya memang seperti mimpi. (ham)


Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

listrik

Jalur Sutra Sering Byarpet ANGGOTA DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Awang Sofyan Rozali, beberapa hari ini berada di Kota Singkawang, melakukan reses. Reses yang dilaksanakan kali ini, menangkap banyak persoalan yang disampaikan masyarakat. Ketika berada di Singkawang Utara, beberapa hari lalu, dia menerima keluhan soal byarpet listrik di jalur sutra. “Masyarakat banyak mengeluhkan soal listrik ini. Setiap hari ada saja pemadaman,” kata Awang kepada Pontianak Post, kemarin. Awang yang juga politisi Partai Golkar yang bakal meramaikan bursa Pemilukada Kota Singkawang tahun 2012 mendatang ini minta kepada PLN Cabang Singkawang yang memiliki hak monopoli dalam menyuplai listrik kepada masyarakat untuk memperhatikan masalah tersebut. “Sering mati tersebut sudah berlangsung lama. Semoga saja, PLN dapat memperhatikannya,” kata Awang. (zrf)

tatung

SINGKAWANG

27

Pengacara Pedro Luruskan Fakta SINGKAWANG-Kasus penahanan Pedro Halim oleh Kejaksaan Negeri Singkawang, Jumat (14/1) dalam pengadaan tanah terminal antarnegara dibenarkan oleh pengacaranya, Bambang Setiadi. ‘Memang benar klien saya ditahan. Tapi, saya patut memberikan pelurusan hukum atas kasus tersebut sehingga tidak timbul opini hukum yang menyesatkan terhadap tindakan klien kami dalam pengadaan tanah terminal seperti yang diberitakan kemarin,” kata Bambang, kepada Pontianak Post. Diakui Bambang, kliennya tidak menjual tanah yang dimiliki. Tapi, jelas dia, mendapat ‘ganti rugi’ dari Pemkot Kota Singkawang melalui Tim Panitia 9 yang dianggarkan dalam APBD tahun 2008 yaitu SHM 267/Kuala seluas + 19.700 M2 atas nama Pedro Halim. “Ternyata, Pemkot merasa kekurangan ta-

nah untuk pengadaan tersebut kemudian meminta kepada klien saya untuk meminta tambahan lahan melalui suratnya nomor 590/201/Kyn-C tanggal 17 September 2008. Intinya, pemkot meminta seluas + 12.000 M2, atas permintaan tersebut kemudian klien saya menyanggupi dengan menyerahkan sebagian tanah SHM No. 265/Kuala seluas + 9000 M2, SHM No. 167/Kuala seluas + 1.300 M2 dan eks Hak Pakai No. 10/1991 seluas + 1.100 M2 yang masa berlakunya telah habis kemudian dibuatkan SPT tertanggal 16 Oktober 2008 atas nama Pedro Halim,” katanya. Semua diganti rugi berdasarkan proses Perpres nomor 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. “Nah, yang dianggap biang permasalahan oleh Kejaksaan Negeri Singkawang

adalah sebagian tanah eks pakai yang habis masa berlakunya seluas + 1.100 M2 telah dibuatkan surat pernyataan tanah oleh klien saya karena dianggap tanah negara yang tidak perlu mendapatkan ganti rugi yang telah melanggar ketentuan PP nomor 40 tahun 1996 tentang hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah . Yang menjadi pertanyaan bagi kami adalah kenapa Panitia Tim 9 dalam memverifikasi surat-surat tanah milik klien kami kok masih diterima kalau hal tersebut dianggap tidak benar?,” kata dia. Alangkah lebih baiknya, sambung Bambang, kalau SPT tanggal 16 Oktober 2008, jika dianggap tidak patut secara surat bisa dianggap tidak layak dan ganti rugi tersebut bisa ditiadakan dan ini tidak menimbulkan permasalahan hukum bagi Pedro.

“Yang kedua, kami menganggap secara de facto tanah penguasaan tanah eks pakai tersebut dikuasai oleh klien kami yang dibeli oleh orang tuanya sejak tahun 1990, dan secara de jure telah dibuatkan SPT tersebut. Saya beranggapan klien kami kan hanya mengikuti aturan yang berlaku dibidang hukum pertanahan karena hak pakai tersebut telah habis masa berlakunya selama 19 tahun (dari tahun 1991 sampai 2008), maka dibuatkanlah SPT yang telah berlaku secara umum dibidang pertanahan sebagai bukti yuridis penguasaan tanah.” Tindakan kliennya tidak ada sifat melawan hukum. “Seperti kami ketahui dalam laporan harian pemeriksaan BPK terhadap anggaran tahun 2008 terhadap pengadaan tanah terminal tidak terdapat temuan kerugian negara,” kata Bambang. (zrf)

Daya Tarik Imlek AKIONG, salah seorang pemuka masyarakat Tionghoa Singkawang menyebutkan bahwa dari sekian banyaka atraksi yang bakal digelarkan menyambut Imlek dan Cap Go Meh mendatang, keberadaan tatunglah yang menjadi daya tarik hingga membuat kota Singkawang penuh sesak dengan tamu. Daya tarik tatunglah menjadikan Kota Singkawang terkenal sampai ke mancanegara. “Rohnyacapgomehadalahparatatung,bukan yang lainnya,” kata Akiong beberapa waktu lalu. Dia menambahkan, kalau rekor MURI itu hanya dipandang sebelah mata oleh wisatawan. Tidak akan bermanfaat banyak. Yang menjadikan wisatawan kagum adalah tatung. Sebab tatung di Singkawang sudah mendunia dan masih ada sejak leluhur, sementara di daerah lain sudah tak ada lagi,” kata dia. Karenanya, Akiong merasa kecewa dengan ulah mereka yang berencana akan membatasi keberadaan tatung. “Jangan sampai niat untuk melakukan ritual dinodai dengan ulah pernyataan panitia.” Untuk itu, Akiong minta kepada panitia agar tidak membatasi ritual yang dilakukan oleh para tatung. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

RAMAI: Setelah Natal dan Tahun Baru kota Singkawang bakal ramai lagi saat Imlek. Beberapa lokasi wisata seperti pantai bersiap menyambut ledakan pengunjung di musim liburan.

Rahasia Mahir Hipnotis Banyak Pemohon Paspor Ditolak Dalam Satu Hari Sony Diganti APAKAH anda ingin menguasai hipnotis da- tingkat sugestibilitas tinggi (orang-orang yang lam waktu cepat dan mendapat garansi dijamin mudah dihipnotis), orang yang memiliki resiko langsung bisa praktek hipnotis hanya dalam 1 tinggi seperti teller bank, customer service, hari? Dapatkan jawabannya dengan mengikuti pegawai toko, dan karyawan yang banyak berWorkshop Turbo Hipnotis; belajar hipnotis in- hubungan dengan orang banyak (menangkal stant dan rahasia menghipnotis cepat dalam hipnotis), para dokter, perawat, psikiater, TNI/ hitungandetik.InstrukturTurboHipnotisadalah polri, pengusaha, eksekutif, manager & sales Dipl.Ing.AwieSuwandi,MCH(Jakarta),seorang person, guru, praktisi meditasi & tenaga dalam experienced Trainer, Hypnossis Coach dan siapa saja yang ingin menggali & & Hypnotherapist, lulusan Diplom mengembangkan potensi diri. Ingenieur in Berlin, Germany. Dapatkan bonus senilai jutaan Manfaat workshop adalah unrupiah dalam bentuk DVD Pelajaran tuk meningkatkan ”karisma” dalam dan ebook “Stage Hypnosis”, koleksi kepemimpinan (hypno leadership) teknik-teknik Induksi, deepening, tes dan pendidikan (hypno parenting), Sugestibilitas. Dapatkan juga bonus mampu memberikan terapi untuk teknik menghipnotis “non verbal” beberapa kasus seperti menghilan(hipnotis tanpa ucapkan sepatah gkan kebiasaan buruk, memotivasi, katapun). Bonus teknik deepening dan menggali dan mengembangkan poemerging, teknik melakukan “waking tensi seseorang, mengatasai abreaksi, Awie Suwandi hypnosis” (menghipnotis suyet tanpa mengatasifenomenakesurupan,stressdanpain ditidurkan terlebih dahulu), plus bonus teknik management, pelangsing tubuh tanpa diet dan hypnotic seal yang bisa diaktifkan sendiri untuk olahraga (hypno slimming), melejitkan bisnis melindungi diri dari pengaruh hipnotis yang dan usaha (hypno selling) dll tidak dikehendaki. Beberapa materi yang diajarkan diantaranya: Workshop dilaksanakan Minggu 23 Januari rahasia & prinsip kerja Turbo Hipnotis, manfaat- 2011 di Hotel Mercure Pontianak. Pendaftaran nya dalam penyembuhan serta dalam meng- melalui TranzWorks Institute Jl. Dr. Wahidin Gg gali & mengembangkan potensi diri seseorang, Adyaksa No. 7 Pontianak. Info. 0852 4513 1441 teknik melakukan deepening yang cepat dan atau 0857 5026 1188. praktis, strategi menanamkan sugesti & anchor, Garansi sampai mahir!!! Jika masih belum teknik sugesti pra & post hipnotik, standing mahir..anda boleh mengulang terus berkali Induction (teknik menghipnotis dalam posisi kali sampai mahir hanya dengan membayar berdiri),autosuggestion(metodamenghipnotis bea ganti konsumsi saja. Peserta mendapat diri sendiri), hypnoparenting (teknik menghip- sertifikat dan gelar Certified Turbo Hypnotist notis anak-anak) dll. (C.TH) dan berhak membuka praktek sebagai Workshop ini cocok bagi anda yang memiliki seorang hypnotist. (ser)

Mas Agus

SINGKAWANG-Kepala Imigrasi Kota Singkawang, Sony Sudarsono, Rabu (19/1) pisah sambut dengan pejabat baru, Mas Agus. Sony yang sudah menjabatselamatigatahunlima bulan di Imigrasi Singkawang akan memulai karir barunya di KepalaSubDirektoratDokumen Imigrasi dan Cargo Elektronik Direktorat Kemigrasian Jakarta. “Saya berterima atas kerjasamanya sehingga saya bisa melaksanakan tugas di Imigrasi Singkawang. Semoga di tugas baru saya mampu melaksanakan tugas dengan baik,” kata Sony, yang langsung meninggalkan Kota Singkawang. Usai serahterima jabatan tersebut, Sonymenjelaskan,saatbertugas di Imigrasi Singkawang banyak pemohon pembuatan paspor ditolak. Penolakan imigrasi, menurutSony,sangatberalasan.

Pemohon sudah membuat di Jakarta. Sampai di Singkawang kembali membuat paspor hingga menjadi paspor ganda. Itu pasti ditolak Sony Sudarsono

Mas Agus

Sebab, pemohon sebelumnya sudah memiliki paspor. “Misalnya pemohon sudah membuat di Jakarta. Kemudian, sampai di Singkawang kembali membuat paspor atau akan memiliki paspor ganda. Itu pasti ditolak dan kita tahu,” kata Sony, kepadaPontianakPost,kemarin. Diketahuinya pemohon yang sudah memiliki paspor tersebut, karena imigrasi sudah menggunakan sistem online. “Jadi,ketikadatakitamasukan dan sudah pernah membuat paspor akan ketahuan. Kita tak bisa menerbitkannya,” kata

Sony mengungkapkan. Selain itu, Sony mengakui, semasa dia menjabatbelumoptimalmenata pos di perbatasan. Kekurangan tersebut, kata Sony, diharapkan penggantinya mampu bekerja optimal. “Kan, Imigrasi Singkawang masih membawahi Kabupaten Bengkayang yang memiliki perbatasan. Pos imigrasi belum optimal di perbatasan itu,” kata pria berkacamata ini. Selanjutnya, Sony juga minta maaf kepadaseluruhmasyarakatyang dilayaninya apabila ada hal-hal yang tak berkenan di hati.

“Sayamohonmaafbiladalam pelayananselamasayamenjabat di sini terdapat hal-hal yang menyakitkan hati,” kata dia. Sementara itu, pengganti Sony adalah, Mas Agus. Mas Agus sebelumnya pernah satu kantor dengan Sony. “Saya pernah satu kantor dengan dia (Sony),” kata Mas Agus. Mas Agus sebelumnya bertugas di Imigrasi Jakarta Selatan. “Saya juga ingin kerjasama dengansemuapihakyangsudah terjalin bisa terus, termasuk dengan media,” kata Mas Agus menjelaskan. (zrf)

Maksimalkan Bimbel dan Try Out SUI PINYUH- Ujian Nasional (Unas) tahun ajaran 2010-2011 sudah di depan mata. Kalangan pendidik dituntut memaksimalkan ketersediaan waktu yang

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 631912- 08125713422

ada. Sebab, menurut kalender pendidikan, sisa waktu normal tak lebih 75 hari lagi, bahkan kurang dari itu. Kondisi itu tentu membuat semua pelaksana pendidikan (sekolah-red) terus memacu, memotivasi anak didik serta memaksimalkan waktu yang ada melalui berbagai kegiatan tambahan seperti bimbingan belajar(bimbel),ulanganharian, mengerjakan pekerjaan rumah, hingga pelaksanaan try out. “Kegiatan try out sudah akan dilaksanakan senin (24/1),” Thamrin S.Pd Kepala SMP negeri I Sui Pinyuh didampingi Bambang Waliko kepada pontianakpost.

Sekolah induk terbesar dari jumlah murid itu menyadari betul, untuk mempersiapkan bimbel saja musti kerja esktra. “Untuk Unas tahun ini, kami menyertakan231siswa.Ikutbergabung GKKB, Mts swasta Islam Matlaul Anwar dan dimungkinkan juga Asisi,” terangnya. Sebagai penyelenggara Unas, SMP Imemangterusmempersiapkan diri, lantaran sekolah itu masih menjadi harapan dan tumpuan warga Sungai Pinyuh khususnya untukmendaftarkanpadasetiap awal tahun ajaran baru. Kegiatan rutin tiap bulan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) diakui sebagai wadah untuk menyelesaikan

setiap persoalan yang dihadapi menyagkut upaya dan kegiatan dalam rangka pencapaian hasil maksimal unas. “Kami berupaya berbuat maksimal untuk kelulusan anak didik. Jika tidak didukung oleh orangtua dan masyarakat, mustahil terwujud,” aku Thamrin. Oleh akrena itu, kepada orangtua dan wali murid termasuk lingkungan masyarakat untuk bersama—sama mengawasi dan memantau keberadaan anak setelah usai jam sekolah. Selama berad dalamlingkungan sekolah, itu memang menjadi tanggungjawab sekolah, guru dan pendirik. (ham)


SAMBAS

28 terigas

Perhatikan Dampak Banjir BANJIR yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sambas perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Anggota DPRD Sambas Ivandri mengemukakan hal yang perlu diperhatikan dari dampak banjir. “Persoalan yang muncul bukan hanya kerusakan fisik infrastruktur daerah. Selain itu, dampak lain yakni ancaman penyakit bagi masyarakat di kawasan banjir,” katanya. Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat ini mengungkapkan ancaman penyakit sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Dikatakannya, hal ini Ivandri tentu saja dapat mengakibatkan kesejahteraan penduduk menurun. “Bencana bisa membuat masyarakat miskin ketika lahan pertanian tanaman pangan rusak akibat dilanda banjir. Karena masyarakat harus menanam ulang dan menunggu waktu lama untuk menghasilkan pangan,” ungkap Ivandri. Politikus Partai Bintang Reformasi (PBR) ini menegaskan agar penyelesaian persoalan pascabencana banjir harus dilakukan secara terintegritas. Ia mengingatkan tentang perencanaan jangka pendek dan panjang, sehingga bencana alam dapat diminimalisir terjadi di daerah. “Sangat diperlukan perencanaan matang semua sektor. Jangan sampai ada ego sektoral dalam mengatasi persoalan dampak banjir. Mudah-mudahan persoalan yang selalu mengancam Kabupaten Sambas dapat dicarikan solusi,” harapnya. (riq)

tilik

UMKM Kurang Modal USAHA mikro kecil menengah (UMKM) di KabupatenSambasbutuhpromosi.Permasalahan klasikyangdihadapiadalahmodaldanpemasaran. Modal dapat diperjuangkan melalui kredit usaha rakyat (KUR). Namun pemasaran, butuh kerja keras agar produksi masyarakat laku dijual. Kepala Seksi Promosi dan Informasi Bidang UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Perindagkop) dan UMKM Sambas, Radimin, mengungkapkan bahwa UMKM tidak dapat berkembang jika pemasarannya kurang diperhatikan. “Dua yang memang kerap menjadi permasalahan UMKM. (Yakni) modal dan pemasaran,” tegasnya. Radimin mengatakan bahwa untuk modal UMKM, pihaknya hanya memasilitasi agar wirausahawan mendapatkan KUR melalui bank. Namun,ditambahkandia,keputusansepenuhnya berada di tangan bank untuk mengucurkan dana atau tidak. “Masalah lagi, biasanya bank minta agunan,” ujarnya. Selain itu, yang menjadi persoalan saat mengajukan kredit terkait ketentuan bank, di manabiasanyalembagatersebutsulitmemberikan kredit jika pemohon masih memiliki tanggungan utang. (hen)

Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

Bayi Lahir Tanpa Anus

SAMBAS – Seorang bayi lahir tanpa anus di Desa Arung Parak, Kecamatan Tangaran, Selasa (18/1) pagi. Atas anjuran bidan yang membantu persalinannya, bayi tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas. Hingga kemarin, bayi yang belum diberi nama itu masih dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Sudarso Pontianak, kemarin (18/1) sore. Bayi ini merupakan anak ketiga pasangan Ati (25) dan Murni (30). Lahir sekitar pukul 05.00 WIB di kediamannya. Ati melakukan persalinan secara normal. Dia hanya menjalani pemulihan di rumahnya di Arung Parak. Sedangan bayi saat ini ditunggui Murni, mertuanya, Sita; dan kakak ipar, Idum; di rumah sakit. “Waktu istri lahir (melahirkan, Red), saya di Selakau sedang kerja. Saya langsung pulang, tapi belum sampai rumah, kakak dan mertua sudah membawanya ke rumah sakit,” tutur Murni yang bekerja sebagai kuli pembuatan sagu ini. Bukan hanya tak memiliki anus, kelamin bayi ini juga tidak jelas. “Kami juga tidak tahu apa jenis kelaminnya? Karena tidak jelas,” kata Idum.

Jenis Kelamin Masih Samar

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

TANPA ANUS: Bayi yang terlahir tanpa anus dan belum diketahui jenis kelaminnya. Bayi tersebut kini dirawat di ICU RSUD Sambas dan bakal dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

Dorong Sertifikasi Lahan Pemerintah SAMBAS – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sambas Giffarian mendorong pihak eksekutif segera membuat sertifikat lahan yang dimiliki. Ia mengatakan cukup banyak lahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas yang belum memiliki sertifikat, berdasarkan laporan keuangan beberapa waktu lalu. “Kami tidak menginginkan persoalan kepemilikan lahan yang dimiliki pemerintah daerah sering digugat masyarakat. Hal ini terjadi karena pemerintah dinilai tidak mempunyai alas hukum berupa surat hak atas tanah atau lahan,” ungkapnya. Menurutnya, tidak dimilikinya sertifikat lahan menjadikan inventarisasi aset sulit dilakukan. Ditambahkan dia, terutama dalam menilai harga sebuah aset. “Kami melihat belum ada kemauan yang kuat untuk mengamankan aset daerah. Padahal membiayai sertifikasi lahan mudah dilakukan bila

pemerintah daerah mau melakukan,” kata Giffarian. Pria yang juga Ketua Komisi B DPRD Sambas ini mencontohkan bahwa ada mata anggaran perjalanan dinas satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mencapai Rp1,2 miliar. Dikatakannya, bila dikurangi satu kali perjalanan dinas keluar daerah, maka pembiayaan sertifikasi satu lahan kantor dapat dilakukan. “Bila semua dinas ada pengurangan satu kali perjalanan dinas, maka pada tahun 2011 kita dapat dengan mudah menginventarisasi aset dan nilainya. Sayang semua ini tidak mau dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata dia. Sebuah hal yang mudah, menurut dia, seharusnya tidak dipersulit. Dia mempertanyakan, saat ini ada atau tidak keinginan pemerintah daerah melaksanakan pembuatan sertifikasi lahan yang cukup banyak jumlahnya tersebut.

Kami melihat belum ada kemauan yang kuat untuk mengamankan aset daerah. Padahal membiayai sertifikasi lahan mudah dilakukan bila pemerintah daerah mau melakukan. Giffarian “Kami optimis, ketika program dilaksanakan berkelanjutan dengan target 10 persen dari pertahun, maka dalam waktu 10 tahun semua lahan sudah bersertifikat. Semoga saja, hal ini menjadi program utama tahun 2011,” harap politikus dengan partai berlambang bintang mercy ini. (riq)

Setelah melahirkan, bayi tersebut dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 09.00 WIB dan tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Dari UGD perawat langsung memindahkannya ke ICU agar mendapat perawatan intensif. Bayi dengan bobot 3,2 kilogram ini dirawat di ICU dan diletakkan di kotak khusus dengan alat bantu pernapasan. Selama di rumah sakit, Murni tidak tenang. Dia keluarmasuk ke ruang ICU melihat kondisi anaknya. Wajahnya murung dan sedikit bicara. “Saya bingung kalau harus dirujuk. Dari mana kami dapat uang?” lirihnya pelan.Sita mengungkapkan bahwa selama hamil anaknya, Ati, berperilaku normal. Dia tetap bekerja di ladang saat masa awal kehamilannya. Selera makan pun tidak ada yang aneh. Pola makan dan hidupnya, diungkapkan sang ibu, sama dengan saat sedang hamil dua anak sebelumnya. “Tidak ada yang aneh-aneh, sama waktu dia hamil dua anaknya dulu. Makan biasa, ke ume (ladang, Red) juga tetap pergi,” ujarnya. Pihak RSUD Sambas sejauh ini tidak dapat dimintai keterangan. Dokter spesialis anak yang satu-satunya di Kabupaten Sambas tengah berada di Pemangkat saat Pontianak Post ke rumah sakit. Pun dengan Direktur RSUD Sambas, tidak berada di tempat. Sementara perawat dan kepala ruang ICU tidak berani memberi informasi sedikitpun. “Harus Direktur yang memberi komentar di media. Tidak boleh orang lain, Beliau sedang ke Pontianak,” ujar seorang staf RSUD Sambas. (hen)

Bantuan Langsung Masyarakat Sambas Capai Rp16,9 Miliar

SAMBAS – Bantuan langsung masyarakat (BLM)tahun2011diKabupatenSambasmencapai Rp16,9 miliar. Kepala Badan Pemberdayaan MasyarakatdanPemerintahanDesaSambasBudimanThahirkemarinmengemukakandanaitu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan dan

belanja negara (APBN). pembangunandipedesaanmakin “Dana bantuan cukup besar berkembang. Terutama melalui tertuju ke Kecamatan Selakau program nasional pemberdayaan Timur dan Sajingan Besar, denmasyarakat mandiri pedesaan gan nilai sama yakni sebesar Rp3 (PNPM-MP). Berdasarkan data miliar. Kemudian Kecamatan yang kami peroleh, kegiatan yang Salatiga senilai Rp2 miliar. Sedantelah terealisasi mencapai 97,62 gkan BLM dengan nilai cukup di persen tahun 2009 dan 95,37 persatas Rp1 miliar yakni Kecamatan en pada 2010,” jelas Budiman. Tangaran,” tuturnya. Menurutnya, sejumlah perIa menyebutkan penentuan masalahan masih terjadi pada alokasi BLM dengan prosedur penggunaan BLM. Permasalahan tersendiri yakni melihat jumlah Budiman Thahir dimaksud yakni masalah adminispenduduk serta kategori kecamatan. tratif di desa, kecamatan, dan kabupaten. Menurutnya, bila kecamatan miskin maka “Persoalan lain yang perlu diperhatikan alokasinya akan lebih besar. yakniprosespenyusunandokumenrencana “Melalui program yang dibuat sekarang, pembangunan jangka menengah desa,

sebagai syarat pengintegrasian program kegiatan pada tahun berikutnya. Karena semua pelaksanaan kegiatan harus terukur pelaksanaannya,” paparnya. BudimanmengharapkanmelaluiPNPMMP, partisipasi masyarakat dalam membangundesasemakinmeningkat.Terlebihhalini dalam mempercepat pembangunan desa yang berdasarkan partisipasi rakyat. “Karena tantangan pelaksanaan kegiatan tahun 2011, pelaksanaan harus selesai pada 31 Maret. Apabila tidak selesai pelaksanaan kegiatan sesuai persentase pekerjaan, maka dana harus dikembalikan,” kata mantan Kepala Dinas Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Diskombudpar) Kabupaten Sambas ini. (riq)


Pontianak Post

Kamis 20 Januari 2011

KETAPANG

29

Tinjau Ulang Agra Jaya

POTRET

Manajemen Politap Amburadul WAKIL Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus menyatakan terkait adanya pemotongan gaji dosen di Politeknik Ketapang, menunjukkan keamburadulan dari manajemen perguruan tinggi tersebut. Sampai saat ini, menurut dia, sudah 35 dosen atau karyawan mengadu ke DPRD Ketapang. Mereka mengaku bahwa pemotongan hampir mencapai 50 persen sejak Agustus 2010 hingga Januari 2011. “Itu bentuk tak genahnya manajemen. Mana mau maju kalau gaji karyawan dan dosen tidak dibayar?” ujar Budi, Rabu (19/1). Bahkan Budi pun mendengar ada gaji karyawan gajinya dibayar penuh. Samahalnya dengan masalah uang praktikum, di mana pengakuan dosen, hanya dilakukan dua kali. “Itu bentuk lain dari amburadulnya manajemen,” tukasnya. Menurut Budi, audiensi akan segera dilaksankan untuk mendengar kondisi sebenarnya. Namun saat ditanya kapan akan dilakukan, Budi belum dapat memastikan. Pasalnya bulan ini jadwal mereka sangat penuh. “Namun karena pentingnya agenda ini, diusahakan akan disisipkan dengan jadwal lain,” kata Budi. Budi pun mempertanyakan status dari Politeknik Ketapang. Apakah milik pemerintah atau swasta. Pasalnya jika milik pemerintah, harus ada orang pemerintah di dalamnya. (fah)

ale-ale

Temui DPRD Hari Ini HARI ini (20/1), direncanakan Forum Komunikasi Pedagang Pasar (FKPP) Ketapang akan melakukan audensi dengan DPRD Ketapang. Hal tersebut berkaitan dengan permasalahan sepinya pelanggan Pasar Rangga Sentap paskarelokasi 2004 lalu. “Kami sudah menerima surat dari dewan (DPRD) terkait surat yang sebelumnya telah kami sampaikan. Di mana Kamis (hari ini, Red) kami akan beraudiensi dengan DPRD Ketapang,” ujar Dedi sumarni, ketua FKPP Ketapang, Rabu (20/1). Menurut Dedi, tuntutan para pedagang yang akan disampaikan bahwa sejak mereka direlokasi dari Pasar Melati dan Pasar Kayong, mereka tidak pernah memperoleh pembinaan dari dinas terkait. “Seperti, Sat Pol-PP melakukan penertiban pasar yang tumbuh bebas di Ketapang. Kemudian juga Disperindagkop,” kata Dedi.Selama kurang lebih 7 tahun, Dedi mengungkapkan bagaimana pedagang tetap bertahan. Padahal selama ini pula para pedagang mengalmi kerugian. Terutama para Pedagang ikan dan sayur. Kegusaran para pedagang akhirnya menjadikan mereka sejak Jumat (14/1) kemarin, berangsur-angsur meninggalkan lapaknya. (fah)

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

LANTIK KADES: Bupati Ketapang Henrikus secara resmi melantik Kepala Desa Tanjungpura Dirhamsyah pada 18 Januari lalu di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan.

Tim Tenis Ketapang ke Semifinal Mohon Doa Restu Masyarakat Ketapang PONTIANAK – Tim Tenis Kabupaten Ketapang akhirnya berhasil lolos ke babak semifinal dalam kejuaraan Tenis Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke-54, yang berlangsung di Lapangan Tenis Sutera Pontianak, Rabu (19/1) kemarin. Di babak perempat final, Tim Tenis Kota Ale-Ale tersebut berhasil menaklukkan Pemprov Kalbar dengan skor tipis 3-2. Sebelumnya Ketapang juga sukses menumbangkan perlawanan Kota Singkawang dengan skor 3-2. Dengan hasil itu, tim asuhan Nuradin MS ini akan bentrok dengan Kabupaten Melawi di babak semifinal, hari ini, Kamis (20/1). Dua tim lainnya yang melaju ke babak semifinal adalah tim Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas. Turnamen ini mempertandingkan lima kategori, yakni ganda prestasi,

ganda 35 tahun, ganda 45 tahun, ganda 50 tahun, dan ganda putri. Kapten Regu Tim Ketapang, Nuraidi MS didampingi Ketua Rombongan HM Seraie, mengungkapkan keberhasilan mereka melaju ke semifinal memang tidak diduga sebelumnya. Tim Ketapang yang turun dalam turnamen ini, diakui mereka, kurang diunggulkan. Apalagi Ketapang masuk dalam pool C yang merupakan grup neraka yakni Sambas dan Singkawang. Singkawang merupakan juara bertahan sementara Sambas merupakan tim yang memiliki banyak pemain berkualitas. “Tapi permainan temanteman sangat baik dan mampu lolos sejauh ini. Ini berkat kerja keras anak-anak,” ungkap dia. Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, Pemkab Ketapang bekerjasama dengan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Ketapang juga menggulirkan seleksi untuk memilih pemain yang akan berlaga di tur-

namen Piala Pemprov tersebut. Keberhasilan Ketapang di ajang ini, ungkap Nuraidi, tentunya tak terlepas atas dukungan Bupati Ketapang yang begitu getol dalam memperhatikan kemajuan olahraga Ketapang. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada insan tenis kabupaten tersebut dalam hal ini Ketua Pelti Ketapang Gurdani Ahmad, yang mensuppot tim baik berupa moril maupun materil. “Target kami ke final. Mudah-mudahan bisa tercapai. Kami mohon doa restu masyarakat Ketapang untuk keberhasilan tersebut,” pintanya. Di turnamen ini, Ketapang menurunkan pemainnya, untuk ganda prestasi di plot pasangan Roni Paslah dan Juwandi Kang. Di ganda usia 35 tahun pasangan Heru dan Sumisono. Usia 45 tahun Mursiie dan Satria Sugandi. Di ganda 50 tahun Mishendri dan H Kusmayadi. Sementara untuk ganda putri, pasangan Mardiana dan Komariah. (bdi)

KETAPANG – Advokasi masyarakat Desa Randau, Kecamatan Sandai, Amansius, menyebutkan rencana perkebunan kelapa sawit PT Agra Jaya Bakti Tama masih belum bagus. Hal itu dapat dilihat dari alotnya terkait pembebasan lahan. “Memang rencana tersebut adalah di hutan area penggunanaan lain, tetapi permasalahannya adalah bagaimana kompensasi tanam tumbuh masyarakat? Baik tanaman budidaya atau tanam tumbuh yang bernilai ekonomis. Sampai sekarang masih dalam perundingan terhadap besarnya fee atas potensi sisa tegakan hutan yang ada di area tersebut,” ujar mantan anggota DPRD Ketapang tersebut, Rabu (18/1). Menurut Amansius, meskipun telah dilakukan crussing oleh konsultan dari kehutanan, perlu dipertanyakan apakah benar area hutan yang statusnya APL dengan luas konsesi keseluruhan blok I, II, III sebesar 3.040 Hektare dan 1.840 Hektare adalah Inclap. “Tidakdiserahkanmasyarakat karena di dalamnya ada tanaman karet, buah-buahan, dan lainnya. Maka lahan atau areal yang akan dimanfaatkan atau diambil kayu-kayunya oleh pihak IPK, luas area hutannya hanya 1.200 hektare.

Betulkah masih ada tegakan hutan sebesar itu?” terang dia. Untuk sementara, kata Amansius, kalau dilihat kasat mata, lapangan hutan yang statusnya HP sudah sulit ditemukan kayu berdiameter 30 up in. Ditambahkan dia, hal yang perlu diperhatikan Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, dan instansi lainnya. Hingga saat ini, menurut dia, belum ada kesepakatan antara masyarakat Desa Randau dengan PT ABT. Kemudian juga kontraktor pelaksanaan IPK terhadap fee kepada masyarakat pemilik lahan. “Di luar fee untuk desa atas kayu-kayu yang diambil IPK. Hal ini diatur dalam klausal nota kesepahaman antara masyarakat Desa Randau dengan PT ABT, dan IPK harus tahu permasalahan ini,” kata Amansius. Kemudian, lanjut Amansius, terlihat jelas atas halhal yang tidak terencana dengan baik. “Sebelumnya tidak ada IPK dengan pertimbangan tidak ada potensi tegakan lagi. Dan kayu yang sudah di-steking, LC dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan sosial,” kata Amansius.Ditambahkan Amansius, pihaknya meminta kepada Dinas Kehutanan untuk sampaikan hasil crussing di areal APL PT ABT seluas 1.200 Hektare. (fah)

Hasilkan Delapan Poin Warga Dapat 20 Persen Lahan KETAPANG – Kepala Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Marthen, mengungkapkan delapan poin yang dihasilkan dalam pertemuan antara DPRD Ketapang, manajemen PT Indo Sawit Kekal (ISK), PT Usaha Agro Indonesia (UAI), serta masyarakat Desa Danau Buntar, serta LSM. Hal tersebut berkaitan dengan permintaan pembagian lahan 20 persen kepada warga terhadap PT ISK. “Telah disepakati bersama pada pertemuan tersebut,” ujar Marthen, di Ketapang. Menurut Marthen, delapan poin itu di antaranya adalah masalah terjadinya tumpang tindih lahan izin lokasi PT ISK dan UAI yang dipermasalahan, kini telah memiliki keputusan pernyataan bersama, tentang penyelesaian perselisihan lahan izin lokasi tersebut. Kemudian masalah surat rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Ketapang Nomor 172/223/DPRD/2010 yang ditujukan kepada Bupati Ketapang dan perusahaan

pada item nomor 2 masih dalam tahap proses verifikasi data, dari Dinas Perkebunan Ketapang dan instansi terkait. “Kemudian untuk masalah tanah yang dijadikan lahan sawit perusahaan yang tidak merupakan hak milik dengan bukti surat atau sertifikat kepemilikan, tidak ada ganti rugi dari pihak perusahaan,” kata Marthen. Kemudian juga, lanjut Marthen, mengenai persoalaan kemitraan antara masyarakat dengan perusahaan, diatur sesuai ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan keberadaan perusahaan. Pemerintah melalui Dinas Perkebunan Ketapang dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi data petani calon penerima kebun, berkerjasama dengan pihak kecamatan dan desa. Hasil kesepakatan selanjutnya, tambah Marthen, melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag sebagai fasilitator pembentukan koperasi kemitraan antara masyarakat dengan perusahaan. Kemudian kepada perusahaan dalam CSR memperhatikan kebutuhandasar,yaknipendidikan, kesehatan, dan air bersih. (fah)


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

PU Mesti Beri Sanksi

tokoh

Lega, Jalan Mulus RUAS jalan sepanjang Teluk Melano – Teluk Batang yang dikerjakan siang dan malam tanpa mengenal waktu, akhirnya menunjukkan hasil maksimal. Meskipun molor dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, namun ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpang Hilir dan Teluk Batang tersebut kini begitu mudah dilalui. “Kita bersyukur sekarang, sebab jalan yang diidam-idamkan masyarakat Kayong Utara sejak puluhan tahun ini sudah tuntas dikerjakan. Pantas kiranya kita sampaikan ucapan terimakasih baik kepada Dinas Andry Hudaya Pekerjaan Umum Kalbar dan kontraktor pelaksana di lapangan,” ujar Andry Hudaya Wijaya, anggota DPRD Kalbar saat melaksanakan kegiatan reses di Kabupaten Kayong Utara, Senin (17/1). Menurut dia, rampungnya pengerjaan ruas jalan yang sejak dulu kerap dikeluhkan ini, tentu tak terlepas dari sorotan masyarakat serta kritik yang tak pernah berhenti. Pria kelahiran Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir ini sejak awal memang kerap mengeluhkan bagaimana kualitas ruas jalan sepanjang pesisir Kabupaten Kayong Utara tersebut. Legislator Partai Golongan Karya ini kerap melontarkan kritik-kritik pedas menyangkut pengerjaan ruas jalan yang tak pernah kelar dan selalu dikeluhkan itu. “Kalau tidak serius kita sorot, mungkin pekerjaan tidak seperti sebaik sekarang,” ucap legislator daerah pemilihan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara tersebut. “Ada laporan masyarakat ke saya, sejak jalan ini kita sorot, sampai-sampai pelaksana di lapangan bekerja siang malam tak ubah ‘Sangkuriang’,” ujar Andry sambil tersenyum. Sebelumnya, Andry sempat turun ke lapangan meninjau langsung pengerjaan ruas jalan Teluk Melano – Teluk Batang di penghujung tahun lalu. Dia sempat melontarkan kekecewaannya ketika itu, lantaran pengerjaan yang tak pernah beres. Bahkan, dia juga menyoroti rentang waktu pengerjaan yang telah terlewati, sementara pekerjaan belum kelar. Sejak itu, dia kerap bersuara lantang dan mendesak dinas terkait serta pelaksana kegiatan di lapangan untuk menuntaskan pekerjaan tersebut sesuai perencanaan awal. Ternyata upayanya saat ini telah membuahkan hasil. Pasalnya, kondisi jalan tersebut kini sudah tergolong sempurna berkat kerja yang dilaksanakan tanpa henti. Terhadap infrastruktur di Kalbar, termasuk di Kayong Utara, Andry mengingatkan agar mendapat perhatian secara serius. Pasalnya infrastruktur berupa jalan dan jembatan, ditambahkan dia, merupakan bagian paling penting untuk meningkatkan ekonomi rakyat. (*/ote)

Kamis 20 Januari 2011

Pengerjaan Jalan Molor 5 Hari ISTIMEWA

MULUS: Kondisi ruas jalan sepanjang Teluk Melano – Teluk Batang yang terlihat mulus. Terlihat anggota DPRD Provinsi Kalbar Andry Hudaya Wijaya melihat langsung kondisi terakhir ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.

Prioritaskan Pembangunan SUKADANA – Pada peresmi- mendapat alokasi pengaspalan an dua unit sekolah baru (USB) jalan sampai tahun 2010, sepanyakni SMP Negeri 9 Simpang jang 2 kilometer. “Tentunya dapHilir dan dan SMP Negeri 5 Suka- at kita bayangkan betapa sulitnya dana baru-baru ini, warga yang berada Kepala Desa (Kades) di jalan yang licin Penjalaan, Kecamadan rusak,” ucapnya. tan Simpang Hilir, JeIa bersyukur, warmain, berharap agar ganya selalu peduli Pemerintah Kabuterhadap jalan desa paten Kayong Utara dengan selalu melakdapat mempriorisanakan kegiatan gotaskan pembangutong royong. Sehingnan dan pembinaan. ga meskipun susah, Pembangunan dan jalan tersebut masih pembinaan yang dibisa untuk dilewati. maksud Kades yang Selain jalan dan m e m i mp i n d e sa normalisasi saluran Jemain dengan penduduk air yang bertujuan 2.496 jiwa dari 612 untuk kesuburan kepala keluarga ini, di antaranya tanaman warga, pembanguadalah berkaitan dengan sa- nan jembatan, pengadaan air rana dan prasarana pemerin- bersih, dan pembuatan pintu tah, seperti peningkatan dan klip air asin merupakan impenyambungan jalan desa, yang pian dari semua masyarakat. berfungsi sebagai alat transporSelanjutnya untuk bidang tasi warga, untuk memasarkan pertanian dan perkebunan, sephasil pertanian dan perkebu- erti pengadaan bibit ternak, nan menuju kota kecamatan, bibit tanaman, serta pengadaan siswa menuju ke sekolahan, mesin pertanian, untuk percedan kegiatan-kegiatan lainnya. patan pertambahan penduduk Jalan Desa Penjalaan dengan dan pembangunan melalui panjang 25 kilometer dan baru program transmigrasi. Yakni

tersedianya lahan tidur yang masih luas seperti di Dusun Sinar Timur. “Begitu pula halnya dengan sarana kesehatan, pendidikan, sarana penerangan, serta sarana ibadah,” kata dia. Desa Penjalaan merupakan desa yang berpenduduk warga setempat, maupun yang berasal dari luar Kalimantan atau transmigrasi, yang tersebar di 19 rukun tetangga (RT), dan empat dusun. Dengan kondisi tersebut Kades mengungkapkan bahwa untuk pembinaan kemasyarakatan perlu dilakukan. Di antaranya pembinaan bagi PKK, organisasi pemuda dan olah raga, bidang agama, bidang adat budaya dan pembinaan, serta santunan pada masyarakat cacat. Sebagai perpanjangan tangan, dari tingkat bawah ke tingkat atas, atau sebaliknya, apa yang disebutkan itu, mendapat respon positif. “Sehingga apa yang selama ini merupakan impian dari masyarakat dapat terwujud,” harapnya. “Atas semua kebijakan-kebijakan selama ini sebagai yang telah ditempatkan dan ditetapkan oleh Pemda ke Desa Penjalaan,” ucapnya. (tas/hms)

SUKADANA – Ruas Jalan Teluk Melano – Teluk Batang memang sudah rampung pengerjaannya. Hanya saja, satu yang menjadi ganjalan, di mana pekerjaan diselesaikan tidak tepat waktu alias molor dari jadwal yang telah ditetapkan. “Soal pekerjaan tidak tepat waktu atau molor dari jadwal yang ditetapkan, silahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar selaku pengguna jasa yang menyikapinya. Bagi saya, keterlambatan pekerjaan harus ada sanksi guna memberikan efek jera,” ungkap anggota DPRD Kalbar Andry Hudaya Wijaya di Sukadana, Senin (17/1). Sanksi yang dijatuhkan, menurut dia, bukan karena maksud tertentu. Dia berharap dengan adanya sanksi tersebut, pihak lainnya bisa mengambil pelajaran agar tidak melakukan hal serupa. Legislator Partai Golongan Karya tersebut menegaskan agar pekerjaan molor jangan dianggap remeh. “Karena ini bisa jadi preseden buruk. Di kalangan pengusaha juga berdampak tidak baik. Makanya perlu sanksi agar kontraktor pelaksana di lapangan kerja serius. Sanksi yang dijatuhkan juga diatur dalam Keppres 80/2003,” tandas legislator daerah pemilihan Kabupaten Ketapang – Kayong Utara tersebut. Dipaparkan Andry, berdasarkan kontrak kerja semestinya pekerjaan yang dilaksanakan PT Esra Ari-

yasa Utama tersebut selesai pada 10 Januari lalu. Namun kenyataannya di lapangan, kegiatan meliputi CTB, LPB, LPA, dan hotmix baru tersebut baru kelar pada 15 Januari. Itu berarti telah terjadi keterlambatan pengerjaan hingga lima hari. “Makanya, dengan adanya keterlambatan ini, kita serahkan kepada PU sebagai pengguna anggaran, apakah harus memberikan sanksi atau tidak?” ucapnya. Padahal jadwal pekerjaan yang semestinnya selesai pada 10 Januari tersebut sudah termasuk addendum atau perpanjangan jadwal pekerjaan selama 24 hari. Sebab, pekerjaan yang seharusnya selesai pada 17 Desember sejak kontrak kerja ditetapkan pada 1 Juli 2010 tersebut, menjadikan penambahan anggaran yang nilai keseluruhannya menjadi lebih dari Rp10 miliar. “Sejak awal kita sudah menduga. Sebab, pekerjaan ini disiapkan anggaran lebih dari Rp12 miliar. Entah kenapa, kontraktor berani menawar hingga Rp9 miliar lebih. Begitu pekerjaan didapat, baru anggaran ditambah dengan alasan ada penambahan volume pekerjaan,” ucap Andry seraya menilai pekerjaan ini seakan multi years lantaran dikerjakan pada tahun 2010 dan selesai pada 2011. “Sekarang sudah masuk masa pemeliharaan. Di masa pemeliharaan ini, setidaknya dapat dimanfaatkan untuk membenahi bagian-bagian pekerjaan yang kurang maksimal untuk dapat disempurnakan,” gugahnya. (*/ote)

Kejuaraan Futsal U-12 Kuala Tolak

Rasau Mandiri FC jadi Jawara

ISTIMEWA

HADIAH: Penyerahan hadiah oleh Kepala Desa Kuala Tolak Aspar Ali kepada pemenang dan Tim Rasau Mandiri FC dan Pujangga A FC. Foto bersama koordinator pelaksana pertandingan.

KETAPANG – Kejuaraan futsal umur 12 tahun yang berlangsung di desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) pada, Minggu (16/1), telah berakhir. Kejuaraan yang diikuti sebanyak 14 tim ini berasal dari Desa Kuala Tolak dan Desa Tanjung Baik Budi. Kepala Desa Kuala Tolak Aspar Ali dalam sambutan penutupan pertandingan berharap agar pertandingan sepakbola anakanak tersebut dapat menjadikan jiwa yang sportif dan mampu bekerjasama dalam tim. “Sepak-

bola sudah menjadi olahraga yang populer di dunia. Semoga dengan pertandingan ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih prestasi yang lebih baik,” katanya. Dia mengungkapkan bahwa terselenggaranya kejuaraan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat yang telah membantu penyelenggaraan pertandingan, sehingga dapat berjalan dengan baik. Semua, ditambahkan dia, juga tidak terlepas dari peranan perusahaan perkebunan seperti PT Kayung Agro Lestari

(ANJ Agri Group) dan perusahaan tambang PT Laman Mining. Sementara di tempat yang sama, koordinator Pelaksana Pertandingan, Misjo, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah ikut bertanding dengan sportivitas yang tinggi. Keberhasilan suksesnya kejuaraan ini, dikatakan dia, tidak terlepas dari berbagai pihak termasuk Dedy Arman (Kadus 1 Tegas), Ahmad Yani (Tokoh Pemuda), pihak kecamatan, desa, maupun perusahaan PT Kayung Agro Lestari (ANJ Agri Group).

Kejuaraan yang menyediakan hadiah tropi, uang pembinaan, bingkisan, dan piagam bagi pemenang, diraih Rasau Mandiri FC sebagai juara I, Pujangga A FC juara II, serta juara juara III dan IV masing-masing Desi Ponsel dan Pesat FC. Adapun ke-14 tim yang ikut bertanding: Pujangga A/B/C, Desi Ponsel A/B, Rasau Mandiri (Dusun 1 Tegas), Pesat A/B (Dusun 2 Lestari), Srobot (Dusun 3 Ampera), Porto A/B, Dragon (Dusun 4 Karya) dan Kingdom, Garuda (Desa Tanjung Baikbudi). (PK)


Pontianak Post

aneka

Kamis 20 Januari 2011

31

PKL dan Pemda Bersitegang NGABANG – Rencana penertiban lokasi berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) dipasar Ngabang pada Jumat yang akan datang kembali disambut oleh PKL dengan

serius. Kali ini mereka tidak akan tanggung-tanggung untuk melawan aparat yang memaksa membongkar lapak mereka dengan adu fisik. Pihak pengurus PKL Pasar

Ngabang menyikapi hal ini sesuai dengan pendirian mereka, bahwa PKL tidak akan pindah sebelum tempat relokasi untuk pkl pasar Ngabang rampung.

“Kalau dulu pedagang daging, sayur, dan gorengan dipindahkan saat tempat mereka sudah jadi, lalu mengapa kami disuruh tunggu setahun mengembara dilapangan bola

Pelayanan Berstandar Internasional Sambungan dari halaman 25

melukan sitem pelayanan. Didapatnya sertifikat ini tidak hanya wujud perbaikan sistem pelayanan dan administrasi semata, tapi sebuah keberhasilan Dinas Kesehatan melakukan perubahan sikap mental di kalangan stafnya khususnya di Puskesmas Singkang Utara. Hal ini berdampak positif, tumbuhnya kesadaran untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Ini sebuah prestasi dan kebanggan kita, maka kedepannya dipertahankan,” jelasnya. Walikota berpesan mempertahankan sebuah keberhasilan lebih sulit tak kala mendapatkannya, makanya semua pihak harus kerja

keras, dan konsisten menjalan tugasnya. “Berikanlah pelayanan maksimal ke masyarakat, karena memang tugas kita melayani bukan dilayani,” pintanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, H Nurmansyah, tahun ini Puskesmas Utara dan Puskesmas Timur mendapatkan sertifikasi ISO. Karena telah menerapkan sistem pelayanan mutu sesuai sertifikasi internasional. “D engan diter imanya sertifikat ini pelayanan di puskesmas Singkawang Utara tidak boleh sembarangan,” tegasnya. Pasien akan aman karena tidak akan diberikan obat yang tidak bermutu. Sebagai gambaran, kata dia,

gudang apotek dilengkapi AC agar kualitas obat terjaga, termasuklah catatan medik pasien tercatat dengan baik di sistem adaministrasi yang baik dan rapi. Tapi Kadis mengingatkan pihak puskesmas agar tidak cepat berbangga, karena masih ada evaluasi berkala sejauh mana penerapan ISO di puskemas. “Enam bulan lagi akan dievaluasi, kalau tidak berjalan sesuai ISO, maka sertifikat bisa dicabut,” tegasnya. Makanya kedepannya perlu upaya serius seluruh pengurus ata pegawai Puskesmas termasuk Dinas Kesehatan mempertahankan raihan ISO ini bekerja lebih baik. Hal senada diungkapkan, perwakilan SAI Global Indo-

nesia, Rudi Antoni, bahwa pihaknya akan secara berkala melakukan evaluasi penerapan standar mutu ISO di Puskesmas yang mendapat sertifikat ISO 9001-2008 ini. “Akan kita evaluasi secara berkala sesuai prosedur yang ada,” katanya. Pemberian sertifikat ini, kata dia, diberikan ke Puskesmas Singkawang Utara, karena dianggap layak mendapatkan ISO. “Secara mutu pelayanan, penerapan standar ISO, sarana dan prasarana memadai, maka kita nilai puskesmas ini memenuhi standar pelayanan sertikasi Internasional,” jelasnya. Diharapkan diraihnya sertifikat ini kedepan pelayanan kesehatan masyarakat lebih terjamin dengan pelayanan prima. (har)

guru kontrak harus merata. Tidak bisa disamakan antara satu daerah dengan lainnya. Kadiknas Ketapang, HM Mansyur, pada dana 30 persen APBD tersebut cukup untuk membangun fasilitas pendidi-

kan. Tetapi anggaran itu harus di luar dari gaji guru. “Jumlah guru sangat banyak di Ketapang. Tapi kita bertahap semuanya dapat dipenuhi,” kata Mansyur. (fah)

disekolah dulunya merupakan binaan kami, tetapi dalam beberapa waktu belakangan ada sedikit kendala sehingga komunikasi antara PMI dan PMR sedikit terputus,” jelasnya. Harapan kami, ke depan pembinaan-pembinaan yang kami lakukan harus lebih berfokus pada kemampuan dan skill mereka. Sehingga dikemudian waktu kemampuan mereka bisa dikembangkan terus sesuai dengan fungsi dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, pembinaan diu-

sia muda bagi para anggota PMR disekolah-sekolah juga mesti didukung oleh pihak sekolah dengan memberikan waktu yang lebih luang pada kegiatan ekstra yang dilakukan oleh PMR sendiri. “Tanpa upaya bersama dari sekolah, jelas PMR disekolah tidak akan berjalan dengan baik. Fokus pembinaan tentu saja pada pengetahuan yang dibungkus dengan kemampuan menjalankan penanganan hal-hal sederhana dalam berbagai situasi yang terjadi,” lanjutnya. (sgg)

Belajar di Bawah Pohon Sambungan dari halaman 25

atau kekurangan fasilitas di sekolah lain harus dimaklumi. Karena memang anggaran Diknas Ketapang habis untuk membayar gaji guru.

“Karena memang pegawai di Diknas itu lebih banyak dari seluruh SKPD yang ada,” tegas Junaidi. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Teris Yohanes, ke depannya meminta agar pengangkatan

Bina Remaja Lagi Sambungan dari halaman 25

mengalami stagnasi sehingga dalam waktu yang cepat PMR disekolah mesti harus ce-

pat diberdayakan kembali. Sebagai salah satu keahlian para siswa dalam membantu masyarakat pada P3K. “ Ba ga i ma na p u n P M R

Tingkatkan Mutu Sambungan dari halaman 25

untuk peka dan cepat tanggap terhadap untuk merespon aspirasi masyarakat yang kian dinamis tersebut. Tak hanya soal perbaikan pelayanan internal seperti administrasi. Puskesmas juga dituntut perannya selain memperbaiki layanan

internal. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di kecamatan haruslah mampu melakukan peningkatan pelayanan di luar gedung seperti pemantauan kasus gizi buruk, demam berdarah, peningkatan cakupan imunisasi dan program kesehatan masyarakat lainya. (har)

Infrastruktur Siduk - Tayap Hancur Sambungan dari halaman 25

informasi dari warga, jalan tersebut ada yang diaspal dan ada yang pakai timbuntimbun saja, ini investigasi langsung saya ke lokasi,” kata Mijino SE, anggota DPRD Propinsi Kalbar. Untuk itulah, ia mengharapkan unit pelaksana (STA fungsional) di Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalbar untuk meninjau kembali. Selanjutnya melakukan pemanggilan kepada perusahaan yang melakukan pekerjaan. “Jalannya hancur dan sulit

untuk dilewati, kita minta agar tahun 2012 dianggarkan kembali, dan yang sudah lewat harus dipersoalkan dan dipertanggungjawabkan,” kata Mijino SE. Mijino yang melakukan reses di Ketapang melewati ruas jalan tersebut pada tanggal 18 Januari 2011. setelah reses di sejumlah kecamatan, Mijino kembali melakukan reses ke ke Kendawangan sampai tanggal 19 Januari 2011. Saat melintasi ruas jalan ini, kondisi ruas jalan Ketapang-Kendawangan juga rusak berat diantaranya terdapat pada titik, Sungai

Jawi, Sungai Besar, Padang 12, Pagar Mentimun, Sungai Pelang, Pesaguan Kiri, Sungai Nanjung dan lain-lain. “Banyak yang berlobang-lobang, rusak, ruas jalan ini perlu diperbaiki,” tegas Mijino SE. Menurut Mijino SE bahwa perbaikan infrastruktur tujuannya untuk mempermudah kegiatan masyarakat. Sebab. kalau jalan rusak, maka kendaraan bisa rusak, dan rawan kecelakaan dan lain-lain. Dalam kesempatan itu Mijino SE mengungkapkan kekecewaannya ketika melakukan reses di Kecamatan Singkup. Pasalnya,

di Kecamatan Singkup, tak ada gedung serba guna. Sehingga untuk melakukan pertemuan dengan warga, anggota DPRD Kalbar ini harus menyewa dan menggunakan rumah penduduk. “Terpaksa harus menyewa rumah penduduk untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat, padahal di lokasi tersebut banyak perusahaan sawit, sudah selayaknya perusahaan membangun balai pertemuan untuk masyarakat membahas berbagai persoalan perkebunan, kemasyarakatan dan lain-lain,” tegasnya. (ndi)

“Tidak ada lagi mediasi,” kata sumber Pontianak Post yang ikut dalam pertemuan itu. Anyim kepada Pontianak Post juga mempersilahkan kepada mereka yang merasa dirugikan, untuk menempuh jalur hukum. “Kita silakan saja. Tadi (dalam pertemuan) kita juga sampaikan,” katanya. Pengacara Nurhusen, Bambang Setiadi mengakui, jalur apa pun ditempuh dia siap.

“Jika memang klien saya menghendaki jalur hukum, kita siap. Jika diselesaikan dengan musyawarah sebagai jalan keluarnya juga siap. Misalnya, PLN dan kontraktor mau mengganti tanah itu, silahkan saja,” kata Bambang. Kata Bambang, aksi yang dilakukan oleh pekerja itu merupakan haknya. “Kita tak bisa ikut campur. Itu hak mereka,” kata Bambang. (zrf)

Proyek PLTU Terancam Sambungan dari halaman 25

sudah membayarkan dananya kepada ahli waris tanah yang juga diklaim Nurhusen. “Kita tak pernah menerima uang dari PLTU sebagai ganti. Jangan paksakan kami untuk menyerahkan begitu saja,” katanya. Kata Nurhusen, kapan pun dia mau musyawarah. “Sejak lama kita mau diselesaikan dengan musyawarah.

Katanya, dalam mingguminggu ini akan digelar kembali musyawarah. Kita siap,” katanya. Sehari sebelumnya, Nurhusen dan pengacaranya, Bambang Setiadi diundang oleh Tim 9 yang diketuai oleh Sekda Bengkayang. Dialog yang tidak diperkenankan jurnalis meliput itu terungkap kalau Tim 9 mempersilahkan ada pihak yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum.

Pelaku dari Luar Kalbar Sambungan dari halaman 25

“Semua pelaku yang tertangkap di Sintang bukan asli orang dari Kalbar, mereka sebelumnya juga pernah beraksi di Kota Pontianak dan

merupakan target operasi (TO) dikepolisian kota,” tuturnya. Kapolres juga mengatakan bahwa tertangkapnya pelaku salah satunya karena pengembangan penyelidikan yang dilakukan oleh polres Landak, Polres sintang dan kepolisian daer-

utama. Apalagi tahun kelinci ini juga memperlambangkan akan persaudaraan dan keharmonisan. “Selagi ada kemauan disitu ada jalan, kalau kita sama-sama proaktif dalam pembangunan maka bukanlah sebuah mimpi Singkawang menjadi kota termaju di Kalbar ini,” katanya. Harapan agar kehidupan pada tahun kelinci ini jauh lebih baik juga dipanjatkan Sumberanto Tjitra. Tahun kelinci melambangkan keramahtamahan, kesopanan, nasehat baik, baik hati dan sensitif terhadap

keindahan serta luwes. Ia menginginkan yang terbaik bagi Kota Singkawang. Apalagi melihat seekor kelinci yang digambarkan sedemikian rupa, tetaplah Kota Singkawang maju dalam segala bidang. Dimana keharmonisan antar etnis, agama, kelompok di Singkawang tetap terjaga dan semakin kuat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Sehingga tatanan masyarakat tidak mudah dirusak isu-isu negatif yang justru bisa memecah belah masyarakat. “Jangan sampai terjadi pengotakan di masyarakat,

dikemudian hari. “Jadi jangan sampai kami pkl ini dibenturkan dengan pedagang gorengan, dan solusi yang diberikan juga dsangat tidak logis buat kami. Makanya kami mengajak untuk bisa duduk satu meja, agar pejabat juga tidak tuli dengan keinginan kami,” terangnya. Jika kami ditempatkan dipasar rakyat, sama saja pemda membunuh rakyatnya secara perlahan-lahan. Padahal kami juga membayar restribusi buat daerah melalui dispenda sebesar Rp. 15 ribu per bulannya dan sudah berjalan bertahun-tahun. Menanggapi akan dilakukannya penertiban secara paksa jika pkl pasar ngabang tidak membongkar sendiri lapaknya, Wan Agustian selaku wakil koordinator menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah membuat laporan kepada kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jika terjadi sesuatu dilapangan baik itu luka-luka ataupun kehilangan jiwa sekalipun sebagai

pengurus sudah tidak bisa lagi mengakomodir dilapangan dengan keterbatasan kami. Ditambahkannya, bahwa pkl juga berencana akan turun melakukan demonstrasi pada hari ini (kamis, red) di gedung DPRD dan kantor bupati kabupaten landak, jika keputusan rapat pengurus bersepakat demonstrasi. “Jika dalam satu hari ini (rabu, red) ditemukan solusi, maka kami tidak akan turun aksi. Dan deadlocknya juga tidak menemui solusi lebih lanjut, kami akan siap menghadapi resiko apapun dilapangan nanti bersama pedagang lainnya,” tegasnya. Wan juga berkata bahwa dari pada ditindas lebih baik orang-orang pedagang kaki lima pasar ngabang melawan. Melalui media ini pengurus pkl ngabang ini juga mengharapkan pejabat terkait terutama bupati Landak agar mempertimbangkan lagi keputusan eksekusi pada hari jumat yang akan datang, semata-mata demi kebaikan semua pihak. (sgg)

BI Bantu Pupuk Tricodarma untuk Petani Sambungan dari halaman 32

pupuk organic, serta mengundang cacing tanah yang dapat membuat tanah menjadi subur. “Bantuan tersebut diberikan pihak BI kepada para masyarakat kelompok tani tanpa uang anggunan. Dengan tujuan agar para petani mandiri dan dapat mengembangkan dirinya serta hasil produksi pertaniannya,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, juga menyambut baik terhadap program yang telah diberikan

pihak BI untuk membantu masyarakat kelompok tani dalam rangka meningkatkan hasil pertaniannya. Dengan meningkatnya hasil pertanian masyarakat kelompok tani, maka secara otomatis pula dapat meningkatkan ekonomi keluarganya lebih baik lagi dari sebelumnya. “Program ini merupakan program pembinaan masyarakat petani supaya terampil dengan harapan masyarakat bisa menjadi petani yang baik, sukses dan mandiri. Karena fungsi BI adalah untuk menstabilkan harga barang maupun harga hasil pertanian masyarakat,”

imbuhnya. Adapun perbedaan pupuk Tricodarma dengan pupuk organik lainnya, karena mempunyai kelebihan yaitu dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga dapat menyuburkan tanah tersebut. Kawasan pertanian Rintau yang mencapai 600 hektar saat ini, Setiman berharap, agar dapat dikelola dengan baik oleh kelompok tani supaya dapat meningkatkan hasil pertaniannya ke depan, serta dapat membangun ekonomi keluarga. Kemudian selain pengembangan pertanian padi, bupati juga mendukung peningkatan perikanan dan sayur-mayur.(nto)

Disiplin PNS Bertahap Sambungan dari halaman 32

demikian, akan menjadi bahan evaluasi,” ujarnya. Implementasi lain, dikatakan Sukri, pihaknya akan melihat disiplin PNS pada apel

peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke 54 nantinya. Sebab, pada apel kali ini berbeda dengan yang selama ini dilakukan. Di mana tidak lagi peserta upacara dari unsur pelajar, TNI dan Polri.

Melainkan peserta upacara adalah seluruh PNS dari selurh SKPD yang ada. “Kita akan lihat persentase kehadiran nantinya. Dan itu akan menjadi salah satu barometer penilaian,” tandas Sukri. (wank)

Jadikan Ade Djoen RS Rujukan Sambungan dari halaman 32

maka sangat tidak efektif bagi kesembuhan pasien. Sebab, jarak yang terlalu jauh dari beberapa kabupaten dan biaya yang dibutuhkan dan ditanggung oleh pasien menjadi lebih besar. “Karena itu, kita sedang berupaya agar RSUD Ade M Djoen bisa dijadikan RS rujukan, sehingga pasien yang butuh penanganan secepatnya tidak perlu dirujuk

ke Kota Pontianak, yang akan membuat mereka mengeluarkan banyak biaya untuk transportasi,” katanya. Berdasarkan beberapa masalah tersebut, Milton mengatakan, maka sangat diperlukan sebuah sistim rujukan yang dikembangkan oleh pemerintah, berdasarkan topografi dan geografi propinsi Kalbar, agar sarana pelayanan kesehatan dapat lebih terjangkau dan efektif serta efesien bagi pasien.

“Pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan rujukan tidak perlu langsung ke ibukota Provinsi Kalbar, yang jaraknya cukup jauh dari kabupaten asal pasien. Maka dari itu, perlu ditumbuhkembangkan RSUD Ade M Djoen Daerah Sintang sebagai daerah yang memiliki letak strategis, dan kemampuan sumber daya yang baik, menjadi RS rujukan bagi daerahdaerah disekitarnya,” tukas Milton.(wah)

Jaga Kualitas Perairan Sambungan dari halaman 32

sarana yang ada untuk restoking ini harus difungsikan dengan baik, bila perlu dalam restoking itu, bibit ikan yang digunakan adalah hasil produksi sendiri. Dan saya yakin, kita mampu member-

dayakan potensi yang ada saat ini,” ucapnya. Penerapan sanksi bila memungkinkan juga bisa dilakukan untuk menjaga kualitas perairan di Sintang. Setiap desa bisa membuat peraturan untuk tidak menggunakan racun atau setrum ketika men-

cari ikan, sehingga masyarakat bisa ikut menjaga kawasan perairan. “Diperlukan bersama untuk menjaga kualitas perairan, agar tetap memberi manfaat untuk menunjang kesejahteraan rakyat,” tandas dia.(wah)

Perekonomi Maju Pesat, tapi Jalan Hancur ah kalimantan barat. Untuk pengembangan kasus lebih lanjut, kasus pembobolan CU dan para pelaku akan diproses di Polres Landak.“Kasusnya nanti akan diserahkan dan ditangani oleh Polres Landak terlebih dahulu, dan untuk

perkembangan lebih lanjutnya akan terus dilakukan pengembangan dengan keterangan saksi dan pelaku yang berhasil ditangkap,” ujarnya. Kerja yang dilakukan oleh anggota sudah menampakkan hasilnya (sgg)

Perbaikan Ekonomi dan Harmonisasi di Masyarakat Sambungan dari halaman 25

untuk berjualan,” keluh Imran Furwanto selaku koordinator PKL Ngabang pada wartawan, Rabu (19/1). Dilanjutkannya, bahwa penunjukkan lapangan bola ngabang sebagai tempat relokasi sementara dilakukan pemda secara sepihak tanpa melibatkan pkl. Dan sampai dengan detik ini, belum pernah mau mengajak kami duduk satu meja membahas masalah ini. Lapangan bola hanya bisa menampung sekitar 30-an pedagang saja, sedangkan pkl rilnya 78 orang. Sisanya mau dibawa kemana, lalu sistem oplosan seperti yang disarankan camat sangat tidak masuk akal. Jika dipikir, pedagang gorengan jam 3 sore sudah standbye dilokasi mereka berjualan dan kemas-kemas, sedangkan pkl biasa tutup sampai jam lima. Jelas ini akan menimbulkan konflik baru antara pkl dan pedagang gorengan. Apa pemda mau menanggung resikonya jika kemudian terjadi masalah yang lebih besar

tahun ini harus lebih baik,” katanya. Di sektor pendidikan, masyarakat yang mengecap manisnya pendidikan semakin meningkat. Indikatornya tak banyak anak putus sekolah, banyak generasi muda melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat tentunya memiliki pendapatan lebih. Makanya pemkot haruslah mampu membuka lapangan kerja baru, dengan menarik investor lokal maupun luar negeri agar mau berinvestasi di Singkawang. Dengan tidak mengabai-

kan hak rakyat, realisasinya upah pekerja haruslah sesuai standar upah di Singkawang. Dampaknya juga akan menurunkan angka pengangguran. “Kita berharap pelayanan pemkot ke masyarakat harus lebih baik, seperti pelayanan ramah, cepat, supel, serta penegakan disiplin disegala lini,” pintanya. Dan lebih banyak lagi program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Sehingga tahun kelinci ini menjadi barometer mengukur kinerja pemerintah yang mementingkan kepentingan masyarakat. (*)

Sambungan dari halaman 32

yang sedemikian kecil, maka dikhawatirkan pelaksanaan perbaikan jalan tidak akan maksimal. “Anggaran perbaikan jalan kita masih jauh

tertinggal dengan wilayah utara Kalbar. Saya khawatir nantinya akan berjalan sistem tambal sulam, sedangkan lubang di jalan kita semakin besar seperti kubangan lumpur. Jadi harus disuarakan

lebih keras, agar kita bisa mendapatkan anggaran yang lebih besar. Apalagi dengan pengaruh DPRD Provinsi yang begitu kuat di pusat, saya yakin permasalahan ini dapat teratasi,” pungkas dia.(wah)

Targetkan 12 Raperda Sambungan dari halaman 32

(SOPP), Raperda tentang Standar Pelayanan Peningkatan Mutu Pendidikan, Raperda tentang Pengelolaan Limbah, serta 2 Raperda cadangan tentang Ketenagakerjaan dan tentang Corporate Social Responsibility (SCR). “Apabila Raperda-raperda ini sudah ditetapkan dan disahkan menjadi Perda, kami memiliki ekspektasi yang optimal terhadap dampak dari perangkat hukum ini bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sanggau ini,” katanya

optimis. Ditanya lebih jauh tentang aturan penyusunan sebuah perangkat hukum seperti Perda ini, Usman menjelaskan, bahwa di dalam setiap pembentukan dan penyusunannya harus dipahami benar peraturan perundangan yang berlaku. Karena, penguasaan yang benar atas hukum perundangundangan akan memberikan kontribusi yang sangat relevan bagi penbentukan perangkat hukum itu sendiri. Sebaliknya, ketidakcermatan dalam menguasai hukum perundang-undangan yang

berlaku, dapat menjadi sebab cacatnya aturan hukum yang dibentuk baik secara formil maupun materiil. “Dalam kerangka pembentukan peraturan perundangundangan seperti Perda di pemerintahan daerah, harus sungguh-sungguh memperhatikan asas pembentukannya yang baik, meliputi kejelasan tujuan, kelembagaan atau organ pembentu yang tepat, kesesuaian antara jenis dan materi muatan, dapat dilaksanakan, kedayagunaan dan kehasilgunaan, kejelasan rumusan dan keterbukaan,” bebernya.(nto)


32

pro-kalbar Pontianak Post

PUTUSSIBAU

Disiplin PNS Bertahap PENERAPAN disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan dilakukan secara bertahap. Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Kapuas Hulu H Muhammad Sukri, belum lama ini. Dikatakan Sukri, pemberlakukan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, menekankan impelemtasi nyata. Hanya saja H Muhammad Sukri menurut dia, pelaksanaan aturan itu tidak bisa dilakukan secara semerta-merta. “Akan tetapi mesti dilakukan secara bertahap. Pelan-pelan menerapkannya. Karena kita ingin hasil yang maksimal dan berkesinambungan,” ungkapnya. Tahap awal dilingkungan Sekretariat Daerah, diakui Sukri, dengan menerapkan apel pagi dan apel sore secara intensif. Dari dua apel itu, dirinya dapat melihat dan menilai secara langsung disiplin yang ada. Sebab, kegiatan apel biasanya dianggap kegiatan rutinitas yang tidak begitu penting. Padahal, disiplin menurutnya, harus diimplementasikan dari hal-hal yang termuah dahulu. “Dari apel yang telah kita lakukan selama ini, untuk dilingkungan sekretariat sudah cukup bagus. Sembilan puluh persen lebih hadir apel pagi dan apel sore,” tambahnya. Setelah itu, Sukri mengatakan, akan meningkatkan pelaksanaan disiplin pada saat jam bekerja. Apakah PNS yang datang ke kantor benar-benar melakukan rutinitas pekerjaan sebagamana mstinya. Atau hanya datang dan menghabiskan waktu menunggu jam pulang. “Termasuk PNS yang keluar tanpa kegiatan jelas disaat jam kerja. Jika kita temukan Ke Halaman 31 kolom 5

SEKADAU

Targetkan 12 Raperda BADAN Legislatif (Banleg) DPRD Sanggau menargetkan 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan dibahas di sepanjang tahun 2011 ini. Baik Raperda usulan eksekutif maupun inisiatif legislatif. Hal tersebut diungkapkan Ketua Banleg DPRD Sanggau Usman Abas ketika dijumpai di ruangannya kemarin siang. Menurut legislator Partai Demokrat ini, Usman Abas bahwa 12 Raperda yang akan dibahas pada 2011 ini ditargetkan bisa ditetapkan menjadi Perda pada tahun ini juga. Meliputi 9 Raperda yang merupakan usulan dari eksekutif dan 3 Raperda yang berasal dari inisiatif DPRD Sanggau. “Banleg DPRD Sanggau optimis, 12 Raperda ini bisa terealisasi pada 2011 ini. Kita berharap tidak ada kendala yang berarti, yang bisa menghambat proses pembahasan 12 Raperda tersebut,” ujar legislator asal Kecamatan Parindu ini. Lebih lanjut dikatakan Usman, bahwa yang menjadi fokus Program Legislasi Daerah (Prolegda) sekaligus prakarsa atau inisiatif DPRD Sanggau pada 2011, adalah Raperda tentang Standar Optimalisasi Pelayanan Publik Ke Halaman 31 kolom 5

Kamis 20 Januari 2011

Perekonomian Maju Pesat, tapi Jalan Hancur SINTANG--Perekonomian Kabupaten Sintang sangat membanggakan. Namun disisi lain sangat disayangkan, sebab tidak didukung infrastruktur jalan yang memadai. Fenomena itu terlihat dari masih banyak ruas jalan yang ditemukan dalam kondisi rusak berat. “Kalau kita melihat perkembangan ekonomi di Sintang sangat pesat. Namun kita juga sangat prihatin mengenai kondisi jalan yang merupakan urat nadi masyarakat rusak berat. Ini sangat tidak seimbang,” ungkap Sekretaris DPRD Kabupaten Sintang Murjono, kepada

Pontianak Post, belum lama ini. Menurut Murjono, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Sintang bersama DPRD Provinsi Kalbar, khususnya anggota dapil VII, untuk menyuarakan hal tersebut ke pemerintahan pusat. Sebab, sebelumnya pernah digaungkan sebuah lagu mengenai kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga saat itu, lagu tersebut di dengar oleh pemerintah pusat, dan langsung diberikan alokasi dana untuk perbaikan jalan di sana. “Sepertinya kita juga harus mendendangkan

lagu tersebut, namun bukan seperti Kapuas Hulu yang belum merderka karena jalan rusak, tapi untuk di Sintang sepertinya cocok untuk lagu yang dikaitkan dengan kondisi jalan daerah yang merupakan wilayah perbatasan,” kata Murjono. Dalam menyuarakan permohonan tersebut, lanjut Murjono, diperlukan “nada” ketegasan. Sebab, apabila hanya disampaikan secara biasa, maka tidak akan menjadi perhatian pemerintah pusat. Karena, dengan alokasi dana Ke Halaman 31 kolom 5

Murjono

Jadikan Ade Djoen RS Rujukan FOTO SUKARNI

PILIH KIOS: Seringnya antrean memperebutkan BBM di SPBU membuat sebagian warga pemilik kedaraan memilih kios pinggir jalan. Sebab, lebih mudah dan cepat mendapatkan bahan bakar meski harus merogoh saku lebih dalam karena harganya mahal.

Jaga Kualitas Perairan SINTANG--Anggota nyadaran ke masyarakat Dewan Per wakilan tentang pentingnya menRakyat Daerah (DPRD) jaga perairan yang ada di Kabupaten Sintang Ajin, Sintang. mengharapkan kualitas “Saya yakin jika kualiperairan yang ada di Sintas perairan kita baik tang bisa terjaga dengan maka hasil yang diperbaik, karena tidak sedikit oleh dari kawasan peraisumber penghidupan ran di Sintang bisa lebih masyarakat yang didapat banyak, yang tentunya dari kawasan perairan. akan berdampak bagi Menurut Ketua DPC peningkatan kesejahterPartai Hanura Sintang aan masyarakat,” kata Ajin ini, menjaga perairan Ajin kepada Pontianak harus dilakukan secara bersama-sa- Post, belum lama ini. ma oleh seluruh lapisan masyarakat. Dikatakan dia, kualitas perairan Dinas terkait, juga kata dia, sudah Sintang sudah mulai membaik denselayaknya terus memberikan pe- gan tidak begitu sulitnya masyarakat

saat ini untuk memperoleh ikan di sungai dan danau, dan tentunya ini harus lebih dipertahankan dan ditingkatkan. Masyarakat juga perlu diberikan penyadaran secara terus menerus akan pentingnya menjaga kualiats perairan, misalnya dengan tidak menggunakan racun atau setrum ketika menangkap ikan. Di mana peran pengawasan di tingkat masyarakat juga perlu diintensifkan lagi, karena masyarakat setempat yang berdiam di sekitar kawasan perairan yang mengetahui segala aktivitas di lingkungannya. “Restoking ikan di alam saya kira juga perlu dilakukan dan tentunya Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Bupati Kabupaten Sintang Milton Crosby, menaruh harapan besar agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, bisa berkembang sedemikian rupa dan secepatnya menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah timur Kalimantan Barat. “Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, sehingga diperlukan rumah sakit rujukan di wilayah timur Kalbar. Kita tak mungkin menolak pasien yang datang,” jelas Milton. Menurut bupati, selama ini setiap pasien dari daerah di wilayah timur Kalbar seperti Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu, selalu merujuk pasiennya langsung ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Disisi lain, yang selama ini rumah sakit di Pontianak hanya yang menjadi rujukan,

Milton Crosby

Pasien yang butuh penanganan secepatnya tidak perlu dirujuk ke Kota Pontianak, yang akan membuat mereka mengeluarkan banyak biaya untuk transportasi”

Ke Halaman 31 kolom 5

Upaya Tingkatkan Produksi Pertanian di Kawasan Rintau

BI Bantu Pupuk Tricodarma untuk Petani SANGGAU--Penyerahan bantuan berupa Tricodarma dari Bank Indonesia (BI) untuk petani Kabupaten Sanggau di kawasan Rintau Desa Bungkang Kecamatan Sekayam, bertujuan untuk meningkatan hasil pertanian dan supaya dapat meningkatkan ekonomi keluarga petani. Acara penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin, 17 Januari 2011 lalu oleh Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, dan Pimpinan BI Pontianak Samasta Pradana. Camat Sekayam Ramlan Maringga, menyambut baik atas program bantuan Tricodarma yang merupakan jamur bahan pembuatan pupuk organik yang diberikan pihak BI, kepada kelompok

tani yang ada di RT Rintau Desa Bungkang. Jamur tersebut dapat berfungsi membunuh jamur lain seperti bekas jerami padi bisa menjadi pupuk organik. Terkait program bantuan ini serta pelatihan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (Poktan), agar dapat menerapkan cara mengguna Tricodarma dan pembuatan pupuk organik dari jerami padi. Dengan harapan, para kelompok tani dapat meningkatkan hasil pertaniannya, maupun bidang lain yang pantas dijadikan perhatian yakni perikanan, kebun jagung serta sayur-mayur lainnya. Sementara itu Pimpinan BI Pontianak Samasta FOTO IST

SERAHKAN TRICODARMA: Bupati Sanggau dan pimpinan BI Pontianak saat menyerahkan bantuan Tricodarma untuk petani di Rintau.

Pradana mengungkapkan, bahwa program bantuan Tricodarma ini telah diterapkan di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Di mana hasil produksi petani telah menunjukan pertumbuhan yang cukup memuaskan, hingga mencapai 30 sampai 40 persen dari sebelumnya. Karena, Tricodarma merupakan jamur antagonis atau

pestisida nabati yang dapat merubah jamur lain, sehingga menjadi pupuk. Dengan cara pembuatannya mengumpulkan jerami dan kemudian ditaburkan Tricodarma tersebut di atas jerami, selanjunya setelah jerami membusuk maka secara otomatis akan menjadi Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.