Pontianak Post

Pontianak Post

Hal 28

Senin 20 Juni 2011 M / 18 Rajab 1432 H

SELEBRITAS

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Arab Saudi Pancung WNI Masih Ada 23 TKI Tunggu Eksekusi JAKARTA – Pemerintah RI kembali kecolongan. Sabtu siang lalu (18/6), diam-diam Arab Saudi memancung Ruyati binti Satubi Saruna, TKI asal Kampung Serengseng Jaya, Sukadarma, Sukatani, Bekasi. Janda 54 tahun itu meninggal di tangan algojo

Kerajaan Arab Saudi karena divonis telah membunuh Khairiya binti Hamid Mijlid, perempuan yang merupakan majikannya di Makkah.

Kabar eksekusi Ruyati kali pertama diketahui lewat situs Saudi www. alriyadh.com dan www.arabnews. com. Pemerintah justru menyatakan tidak mengetahui kabar eksekusi Ruyati tersebut. ’’Arab Saudi tidak memberitahukan secara resmi adanya

eksekusi terhadap warga Indonesia,’’ ujar Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar kemarin (19/6).

Dia mengungkapkan, pihaknya hanya diberi tahu Kedubes Arab Saudi X

Ke Halaman 7 Kolom 5

DIPANCUNG: Evi Kurniati anak Ruyati saat menujukan foto Ibunya yang mendapat hukuman pancung di Arab Saudi.

JAWA POS

Marcella Zalianty

Dikaruniai Putra KABAR gembira datang dari pasangan muda Marcella Zalianty dan Ananda Mikola. Mereka dikaruniai seorang putra yang lahir kemarin pagi (19/6) di Rumah Sakit Sahid, Jakarta. Putra pasangan pembalap dan aktris itu lahir prematur.

Menurut ibunda Marcella, Tetty Liz Indriati, usia kandungan putrinya baru menginjak tujuh bulan. Meski begitu, berat badan bayinya mencapai 3,4 kilogram sehingga harus segera dilahirkan. ’’Memang belum waktunya. Tapi, Marcella gragas (rakus), makannya nggak teratur. Apa-apa dimakan.

X

Terjebak Ombak Pangandaran

CIAMIS – Maksud hati ingin menjajal trek Pantai Pangandaran, Bambang, 46, pengusaha asal Cilacap, Jawa Tengah, malah dibuat panik. Sebab, mobil Mitsubishi Strada Triton miliknya terjebak di pasir dan terseret ombak di Pantai Pangandaran, Ciamis. Untung, warga dan tim penjaga pantai Balawista sigap mengevakuasi mobil kabin ganda itu.

Semula mobil mewah tersebut tampak garang bermanufer di kawasan Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di wilayah pos 5 penjaga pantai. Tak lama kemudian, byuuurrr..., mobil yang memiliki sistem penggerak 4 x

4 itu terjerembap ke dalam pasir. Mesinnya meraung-raung, sementara empat rodanya terus berputar kencang. Kendaraan gardan ganda (four wheel drive/4 wd) tersebut tak mampu lepas dari medan pasir pantai selatan Pulau Jawa itu.

Dalam hitungan menit, mobil tersebut terseret ombak sampai 3 meter dari titik awal.

Sekitar 20 warga dan petugas Balawista yang tak jauh dari lokasi langsung menyelamatkan mobil berwarna putih itu dari seretan X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 5 Kolom 6

UNAS SD

Hari Ini Diumumkan

DITARIK: Mobil milik Bambang, kontraktor asal Cilacap, Jawa Tengah, kemarin terjerembap di pasir Pantai Pangandaran, Ciamis.

Puluhan warga dan petugas Balawista mengevakuasinya.

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak mengumumkan sendiri hasil ujian nasional (unas) SD. Lembaga pimpinan Mohammad Nuh itu menyerahkan kepada pemerintah provinsi untuk melakukannya. Kebijakan tersebut berbeda dengan unas tingkat SMP dan SMA, di mana Kemendiknas mengumumkan kelulusan hingga persentasenya secara nasional.

X

Ke Halaman 5 Kolom 6

NANA SURYANA/JAWA POS

Merah Putih Berkibar di Sabah Komplotan Pencuri Dragon Boat 2011, Dihakimi Massa Kiber Boyong Piala Mobil Disergap Warga, Satu Tewas Satu Kritis

Menteri Pelancongan SABAH--Tim Dayung Kijang Berantai (Kiber) kembali menjuarai Piala Dragon Boat 2011 di Sabah, Malaysia. Kiber berhasil menjuarai dua kategori sekaligus yakni Dragon Boad 200 Meter dan Dragon Boat 800 Meter.

Ketua Tim Dayung Kiber Al Amruzi dihubungi Pontianak Post pada Minggu (19/6) di Sabah, Malaysia, menjelaskan, dalam kategori 200 meter, tim dayung X

Ke Halaman 7 Kolom 1

ISTIMEWA

MENANG: Tim Dayung Kiber, Kabupaten Sambas meluapkan kegembiraan setelah berhasil memenangkan Lomba Dayung Dragon Boat di Sabah, Malaysia.

SUI RAYA—Komplotan pencuri tak selamanya bernasib mujur. Seorang dinyatakan tewas dan satunya lagi dalam kondisi kritis saat dihakimi warga. Peristiwa itu terjadi pada Ahad (19/6) sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Kelapa Empat, Desa Sui

Duri 2, Kecamatan Sui Kunyit, Kabupaten Pontianak.

Diduga mereka adalah komplotan pencuri yang meresahkan di Kecamatan Sui Raya Kabupaten Bengkayang.

Dua berhasil diamankan, lainnya melarikan diri.

Hingga berita ini diturunkan warga masih mengejar pelaku yang kabur ke dalam kebun kelapa milik warga.

Keterangan yang berhasil X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Klub Istri Taat Suami 100 Persen Di-Launching 11:46

15:11

17:50

19:04

04:18

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami Komunitas ini lebih dulu ada di Malaysia: Obedient Wives Club atau Klub Istri Taat Suami (KTS). Malam kemarin klub tersebut di-launching secara resmi di salah satu restoran di Jakarta Selatan. Benarkah jumlah anggotanya sudah mencapai ratusan orang? Apa saja yang diajarkan kepada para anggotanya?

AGUNG P DHIMAS G., Jakarta PULUHAN anggota KTS memadati Restoran Sindang Reret, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Para istri itu hadir dengan pakaian dan make-up maksimal. KebaAGUNG P DHIMAS/JAWA POS nyakan mengenakan pakaian muslimah yang SETIA: Anggota Klub Istri Taat Suami foto bersama setelah di-launching berwarna pink. Ada pula yang tampil dengan pada Sabtu (18/6) malam.

Online: http://www.pontianakpost.com/

bedak kuning langsat dan maskara yang membuat lentik alis dan bulu mata.

Tempat duduk perempuan dan lelaki dipisahkan. Mereka tak boleh duduk berdampingan, kecuali suami istri. Itulah suasana di acara launching KTS. Setiap meja ratarata dikelilingi sepuluh kursi. Ada panggung kecil. Hiburan yang ditampilkan adalah lagu-lagu islami seperti musik nasyid.

Salah seorang anggota KTS, Fatimah, menuturkan bergabung dengan KTS pada 1995. Sejatinya, dia sudah ikut komunitas Global Ikhwan (yang memelopori KTS) pada 1994. Namun, karena baru bersuami pada 1995, dia masuk klub pada tahun tersebut.

Dulu, terang dia, KTS tidak seperti sekarang, yang sangat terbuka dengan anggota baru.

“KTS adalah aktivitas di dalam

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media

SURAT PEMBACA

2

Pontianak Post

z

Senin 20 Juni 2011

Ihsan kepada Binatang IHSAN adalah mengerjakan sesuatu dengan baik. Ia tergolong ke dalam akhlak utama Islam. Ibnu Al-Qayyim menuturkan ; “Ihsan adalah inti, ruh, dan kesempurnaan iman. Seandainya kita menghimpun semua amal, entah itu shalat, puasa, zikir dan seterusnya, pasti semua itu di bawah ihsan.

Nabi saw bersabda; “Allah mewajibkan ihsan dalam segala hal�, tidak terkecuali kepada binatang, misalnya diajarkan apabila engkau menyembelih, maka sembelihlah dengan baik.

Beberapa hari yang lalu, surat kabar terkemuka Australia mengangkat isu kekerasan terhadap binatang di Indonesia yang dianggap tidak mematuhi kaidah-kaidah kesejahteraan hewan internasional. Persoalan ini mencuat setelah hasil investigasi dua organisasi penyayang binatang Australia ke-11 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Indonesia, Maret 2011 ditayangkan televise ABC, 30 Mei 2011.

Tayangan dan tontonan yang memperlihatkan adegan penyiksaan yang mengenaskan dan kejam tersebut oleh masyarakat Australia terutama oleh peternak, pencinta, dan penyayang binatang dinilai melampaui batas dan tidak dapat diterima. Sapi-sapi atau binatang ternak yang mereka pelihara dari sejak kecil dengan rasa cinta kasih atau kasih sayang; diberi makanan dan minuman bergizi, dimandikan layaknya kita memandikan bayi dan sekalikali disuntik agar sehat, serta ditempatkan di sebuah kandang yang terjaga keamanan dan kebersihannya. Setelah besar dan layak dijual, binatang yang mendapat perlakuan baik dan nyaman di negerinya diekspor ke Indoneisa dalam jumlah besar.

Ketika berada di Indonesia dan sebelum dilakukan penyembelihan, sapi-sapi tersebut tidak diperlakukan secara baik atau ihsan, melainkan disiksan secara kejam. Penulis, barangkali juga pembaca yang sempat menyaksikan

peristiwa tersebut sekalipun hanya melalui telivisi atau tidak menyaksikan secara langsung, miris, terhenyuh dan tidak dapat menerima penyembelihan hewan seperti itu kecuali bagi mereka yang sudah kehilangan kemanusiaannya.

Penyembelih hewan yang kasar dan kejam itu tidak beda dengan seorang Capu atau sipir penjara di saat Hitler berkuasa yang telah kehilangan dan sengaja dihilangkan kemanusiaannya.

Mari Eka Pangestu selaku Menteri Perdagangan RI menyatakan Indonesia memiliki standar halal yang di dalamnya telah memenuhi prinsip kesejahteraan hewan, berlaku secara Internasional yang diatur atas lima kebebasan, yakni; (1) bebas dari rasa haus dan lapar; (2) bebas dari rasa menderita; (3) bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit; (4) bebas mengekpresikan perilaku normal; dan (5) bebas dari rasa takut dan tertekan.

Ia yakin hanya sedikit rumah potong hewan yang melaku-

Oleh

ASWANDI kan apa yang dituduhkan telah melakukan kekerasan terhadap hewan itu.

Sebuah kejadian, dilakukan di rumah potong hewan Indonesia yang tidak memenuhi kesejahteraan hewan tersebut menuai reaksi keras Pemerintah dan pencinta dan penyayang binatang Australia dalam bentuk menghentikan ekspor sapi ke Indonesia selama enam bulan, dan Wakil Menteri Pertanian merasa keberatan terhadap langkah Pemerintah Australia menghentikan ekspos sapi tersebut ke Indonesia. Larangan ekspor sapi tersebut juga mendapat respon dari berbagai kalangan dan dalam berbagai prespektif di negeri ini. Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat membahas standar penyembelihan ternak sapi.

Informasi terakhir memberitakan bahwa perundingan ke dua negara tersebut berjalan lambat. Pembuatan standar yang memuaskan dan bisa digunakan oleh kedua belah pihak masih membutuhkan waktu lama (Kompas, 15 Juni 2011).

Mengikuti respons masyarakat dari berbagai media terhadap kejadian yang berawal dari kekesasan terhadap binatang (sapi) di 11 Rumah Penyembelihat Hewan (RPH) Indonesia tersebut, memberi kesan bagi penulis, respons yang muncul lebih ke arah prespektif ekonomi, seperti ketersediaan daging di negeri ini, lebih khusus menjelang bulan puasa atau

lebaran nanti, bukan dari permasalah awalnya, yakni perlakuan biadab terhadap binatang.

Terlepas alasan berbagai kepentingan seperti ekonomi, perlakuan kekesasan seperti itu tidak sesuai dengan ajaran agama, terutama ajaran agama Islam.

Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi Ad Damayiqi (2006) dalam kitabnya “Asbabul Wurud� mengutip sebuah riwayat dari Abu Nu’aim dalam AlHilyah, menegaskan bahwa; “Potonglah dengan pisau dan sebutlah nama Allah SWT (membaca bismillah ketika hendak penyembelihan) dan makanlah�.

HR-al Hakim, al-Thabrani dalam “al-Mu’jam al-Kabir menerangkan, “Ketika seorang merobohkan kambingnya,lalu mulai mengasah pisaunya, Nabi Muhammad Saw berkata kepadanya, Engkau ingin membunuhnya dua kali?.

Orang itu menjawab, Jadi, apa yang mesti kulakukan?.

Beliau berkata, Mestinya engkau mengasah pisaumu dulu, baru kemudian membaringkannya�.

HR. Muslim, Abu Daud, AtTirmizi, Al-Nasa’I, Ibnu Hajar, dan Imam Ahmad, Nabi Saw bersabda; “Allah mewajibkan ihsan dalam segala hal. Maka, apabila engkau membunuh, bunuhlah dengan baik. Dan apabila menyembelih, sembelihlah dengan baik. Hendaknya kalian menajamkan pisaunya dan meringankan atau tidak menyiksa sembelihanmu�.

Ada kisah-kisah sufi, Nabi Saw harus memotong tikarnya yang ditempati se ekor bina-

tang hanya alasan agar binatang tersebut tidak terbangun dari tidurnya.

Dalam kisah-kisah sufi lainnya, ditemukan kisah, seorang mantan pelacur yang telah bertaubat dijanjikan masuk surga karena telah menolong se ekor anjing yang sedang sekarat karena kehausan.

Pencinta burung dijanjikan masuk surga karena melepaskan burung kesayangan dari dalam sangkar ke alam bebas.

Peristiwa yang terjadi di Rumah Potong Hewan (RPH) Indonesia mengingatkan penulis pada sebuah fakta yang sangat lama terpendam, berdampak munculnya dan tumbuh suburnya berbagai spekulasi dan fitnah terutama di kalangan politisi negeri Paman Sam itu, yakni peristiwa terbunuhnya dua Kennedy di Amerika Serikat, yakni John F. Kennedy (Mantan Presiden Amerika Serikat) dan saudaranya Kennedy Junior.

Sekalipun peristiwa tersebut terjadi tidak bersamaan, namun setelah sekian lama misterus, kemudian terungkap ternyata pembunuh dari dua tokoh Amerika Serikat itu adalah dua orang imigran dari etnis yang sama dan memiliki

hobby atau kesenangan yang sama di saat kecilnya, yakni kesenangan membunuh serangga. Terbukti kebiasaan dan kesenangan membunuh serangga saat usia dini, kemudian setelah dewasa menjadi pembunuh manusia. Hartin Seligman mengatakan bahwa perilaku orang dewasa adalah sebuah proses yang dipelajari dari sejak kecil.

Peristiwa kekerasan kepada binatang bisa saja dilakukan oleh mereka yang merasa beragama. Satu ungkapan yang tidak menyenangkan, Ketika ada seseorang memeluk suatu agama. Ia mengungkapkan pernyataan yang sangat terkenal dan menyakitkan, yakni Alhamdulillah, aku telah memeluk agama sebelum melihat kaum yang mengaku beragama sebagaimana agama yang kupeluk�.

Semoga peristiwa kekerasan terhadap sapi yang dilakukan di negeri ini menjadi pembelajaran kemanusiaan bermakna yang harus dihindari oleh anak-anak bangsa yang sedang dipersiapkan menjadi kado satu abad kemerdekaan, yakni menjadi manusia Indonesia berkarakter (Penulis, dosen FKIP Untan)

Pesawat Kepresidenan HARGA pesawat kepresidenan RI setengah triliun. Apakah pesawat akan dipakai setiap hari? Perawatannya tiap tahun sangat mahal. Tak dipakai lama akan jadi mubazir. Kami mohon dengan hormat agar dana pembelian pesawat ini dialihkan untuk pembangunan jalan raya di Kalbar yang makin parah. Untuk pesawat dapat mempergunakan milik Garuda pada saat diperlukan dinas kepresidenan yang hanya sekali-sekali berangkat itu. (Yahya, 081352249559)

Pelantikan Bupati Sambas TANGGAL 13 Juni 2011, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas dilantik dan sekaligus resmi mulai mengemban tugas selama periode 2011-2016. Kami berdoa semoga sukses hingga Kab. Sambas kembali berjaya. Selain itu kami yakin Bupati dan Wakil Bupati Sambas kali ini bisa mengembalikan kejayaan Sambas walaupun dilantik dan resmi mulai bertugas pada tanggal. 13. Memang sementara orang berkeyakinan 13 adalah angka sial, sebaliknya kami yakin pula bahwa Bupati dan Wakil Bupati Sambas kali ini 13 baginya bukan angka sial, tapi buang sial yaitu dengan cara mohon kepada Allah SWT setiap melakukan shalat wajib maupun sunah. Bagi ummat Islam tahu benar bahwa rukun Shalat ada 13 dan shalat bisa mencegah kejahatan dan kemungkaran, karena itu 13 bukan angka sial. Sekali lagi semoga Kabupaten Sambas terhindar dari perilaku sial hingga selalu dalam keadaan aman dan damai atas keredhaan Allah SWT, amin yaa rabbal alamin. (Ham, 081352028655)

Warga Baru Asrama Sambas DIBERITAHUKAN kepada calon mahasiswa asal Sambas bahwa asrama mahasiswa kab. Sambas SM Tsjafioeddin di Jl. Sungai Raya Dalam, Gg. Raya 6, no 93.

Kab. Kubu Raya membuka penerimaan warga baru dari tanggal 28 Mei sampai 12 September 2011. Info lebih lengkap bisa menghubungi Sdr. Abdi 081345056702 dan Ardi 085750011320.

(085245514353)

Petugas Pemadam BETAPA mulianya jiwa pemadam kebakaran memadamkan kebakaran, tidak ada bayaran. Betulkan jalan juga tidak ada bayaran, bahkan pakai anggaran sendiri. Trus instansi terkait yang bertanggung jawab dengan perbaikan jalan yang dapat gaji dari negara itu kemana?

(081256208973)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius 6LGDQJ 5HGDNVL $EX 6RÂżDQ 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XOÂż $VPDGL $QGUH -DQXDUGL 0XUVDOLQ 5REHUW ,VNDQGDU (ISUL]DQ 6HNUH WDULV 5HGDNVL 6LOYLQD 6WDI 5HGDNVL 0DULXV $3 8 5RQDOG 'HQ\ +DPGDQL %XGLDQWR &KDLUXQQLV\D 0 .XVGKDUPDGL +DUL .XUQLJawa Pos Group DWDPD +HQG\ ,UZDQGL 3UDFHWDN $UWLVWLN $ 5L\DQWR .RRUGLQDWRU *UDÂżV 6LJLW 3UDVHW\R ,OXVWUDWRU .HVVXVDQWR )RWRJUDIHU 7LPEXO 0XGMDGL 6DQGR 6KDIHOOD %LUR 6LQJNDZDQJ =XONDUQDHQ )DX]L (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Maâ&#x20AC;&#x2122;ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

O

Senin 20 Juni 2011

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Pengusaha Sarawak Roadshow ke Pontianak Jalin Kerjasama untuk Investasi

HENDY IRWANDI/PONTIANAK POST

PEMENANG: Head of Area Permata Bank Cabang Pontianak Mariam foto bersama dengan pemenang Fashion Show Fun Famillionaire Carnival di A Yani Mega Mall, Sabtu (18/6) lalu.

Fun Famillionaire Carnival Sukses Nasabah dan Keluarga Larut dalam Hiburan dan Permainan PONTIANAK–PermataBank terus berupaya meningkatkan jumlah nasabah dan simpanan dana masyarakatnya. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan Fun Famillionaire Carnival. Acara berformat week end banking dan karnaval yang digelar untuk mendukung Program Fammilionaire tersebut diadakan Sabtu (18/6) serentak di tiga kota; Pontianak, Solo, dan Cirebon.

Di Pontianak, kegiatan yang dipersembahkan bagi nasabah dan keluarganya serta masyarakat umum ini diselenggarakan di A Yani Mega Mall, dari jam sembilan pagi sampai jam delapan malam.

Acara bernuansa karnaval ini

memungkinkan pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan menarik, bermain games berhadiah sambil menikmati makanan dan minuman ringan serta dapat tetap melakukan transaksi perbankannya.

Sebagai sebuah program aktivasi, PermataBank membuat Fun Famillionaire Carnival ini menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi nasabah dan keluarganya yang ingin tetap memilikiaksesperbankantanpa kehilangan suasana akhir pekan yang identik dengan liburan.

Berbagai acara, lomba, dan permainan menarik menjadi penyemarak suasana karnaval.

Dalam Fun Fammillionaire Carnival ini diisi beragam lomba yakni mewarnai dengan tema Princess and Cars dan fashion show, melukis wajah anak, menyanyi, menari, dan lain-lain. Paling menarik ada lomba model search, di mana peserta bisa berfoto di booth

yang telah disediakan. Lomba yang dikhususkan untuk anak-anak ini ditujukan untuk mencari model iklan Permata Bank.

Head of Area Permata Bank Cabang Pontianak Mariam menjelaskan acara ini sengaja dibuat untuk menjaring naswabah dari kalangan yang sudah berkeluarga.

“Nasabah dan anak-anaknya menjadi tema kegiatan karena kami memandang bahwa keduanya merupakan aspek penting yang menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu dalam setiap produk, layanan dan program yang kami kembangkan, PermataBank secara konsisten menghadirkan nasabah dan keluarga sebagai pesertanya.”

Sementara itu, peserta Fun Famillionaire Carnival terlihat sangat antusias. Anak-anak dan orangtua tampak sangat dekat dalam kegiatan tersebut.

Suasana karnaval dengan nu-

ansa meriah, seru, menantang, penuh hiburan dan berwarnawarni bisa jadi adalah sebuah jawaban terhadap alternatif akhir pekan nasabah Permata Bank bersama keluarganya.

KataMariam,acarasemacam ini diharapkan dapat mengoptimalkan nasabah baru dan meningkatkan dana simpanan masyarakat melalui berbagai program yang menarik.

Permata Familionaire yang dirancang secara nasional ini menawarkan tiga program yang menarik sekaligus yaitu Undian + Bonus Bunga/Bagi Hasil + Hadiah Langsung.

Program ini memberikan undian dengan total Rp 2 milyar setiap bulannya + bonus bunga tabungan hingga 4% + hadiah langsung paket lock and lock. Program ini berlaku bagi nasabah baru maupun nasabah lama (existing) dan dapat dinikmati oleh nasabah konvensional maupun syariah. (ars)

KUCHING—Pengusaha Sarawak, Malaysia Timur akan terus mengintensifkan jalinan kerjasama dengan pengusaha Kalbar. Langkah ini dilakukan mengingat kedua belah pihak memiliki potensi cukup besar.

Investasi-investasi baru sangat memungkinkan terjadi mengi-ngat perkembangan dunia usaha di kedua wilayah yang berbatasan ini terus tumbuh.

Ketua Dewan Perniagaan dan Perindustrian Sarawak Datuk Abang H Abdul Karim Tun ABG HJ Openg mengatakan jalinan kerjasama kedua pengusaha selama ini sudah baik. “Kerjasama itu akan terus kita tingkatkan dengan saling silaturahmi,” kata Abdul Karim saat berdialog dengan Direktur Pontianak Post Untung Sukarti dan CEO KRA Group Karim Raslan di Hotel Hilton Kuching, akhir pekan kemarin.

Abdul Karim menjelaskan pihaknya telah menjadwalkan lawatan ke Kalbar pada 16 September nanti. Dalam rombongan besar ini akan hadir puluhan pengusaha ternama di Sarawak.

Mereka berharap kehadiran pengusaha ini bisa dimanfaatkan pengusaha dan pemerintah daerahKalbaruntukmemperke-

SALMAN/PONTIANAK POST

KERJASAMA: Ketua Kadin Sarawak Datuk Abang H Abdul Karim Tun ABG HJ Openg dialog bersama Direktur Pontianak Post Untung Sukarti dan CEO KRA Group Karim Raslan di Hotel Hilton Kuching.

nalkan potensi-potensi yang dimiliki.

“Mudahan dari kunjungan itu akan ada investasi-investasi baru baik di Kalbar maupun di Sarawak,” katanya. Dalam kunjungan itu, delegasi Kadin Sarawak juga akan membawa sejumlah menteri terkait.

Chairmandandirektursejumlah perusahaan besar di Sarawak ini menilai peluang investasi seperti kesehatan, pariwisata, pendidikan, perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan sangat besar. Apalagi jika eksploitasi minyak dan gas bumi di Pulau Natuna jadi dilaksanakan.

Kalbar tentu membutuh-

kan investasi besar di Kabupaten Sambas sebagai kawasan penyangga Natuna.

Begitu juga untuk penataan kawasan Bandar Entikong Jaya.

Pengusaha Sarawak selain melakukan kontak dagang juga akan menggelar ekspos potensi yang bisa dimanfaatkan pengusaha Kalbar untuk menjalin kerjasama.

Kunjungan Kadin dan pejabat pemerintahan Sarawak ini juga sebagai kunjungan balasan.

Sebelumnya Kadin Kalbar pernah melakukan lawatan ke Kadin Sarawak. Saat itu terjalin komunikasi antarpengusaha untuk melakukan joint business. (man)

BPH Migas Dukung Usulan Perda BBM PONTIANAK--Salah satu butir kesepakatan hasil pertemuan antara Komisi C DPRD Kalbar, eksekutif, Pertamina dan BPH Migas di Jakarta pekan lalu terkait rencana penambahan kuota BBM di Kalbar serta rancangan peraturan daerah terkait BBM didukung sepenuhnya oleh BPH Migas.

Ketua Komisi C DPRD Kalbar H Mulyadi H Yamin mengungkapkan BPH Migas mendukung sepenuhnya usulan perda tentang pendistribusian BBM di Kalbar. ”Terungkap pula dalam pertemuan tersebut bahwa Pertamina akan menambah kuota BBM ke seluruh Indonesia termasuk Kalbar,” katanya.

H Mulyadi H Yamin

Komisi C berharap penambahan tersebut bisa 10 hingga 15 persen, dari jumlah kuota BBM yang sudah ada selama ini.

Sehingga permasalahan yang selama ini selalu menjadi momok dalam pemenu-

han kebutuhan BBM di Kalbar setidaknya bisa dipenuhi.

Dengan mendapatkan dukungan dari BPH Migas maka setidaknya akan ada payung hukum yang mendasari rencana usulan perda di maksud. ”Pihak BPH Migas sendiri menyebutkan bahwa sekarang ini memang sangat diperlukan kepedulian daerah untuk ikut peduli dengan masalah BBM terutama distribusinya,” tegas Mulyadi.

Setelah adanya dukungan dari BPH Migas sekarang ini legislatif akan membahasnya bersama eksekutif.”Tentunya kita bersama eksekutif akan membahas secara detil permasalahannya,” tuturnya.(lyn)

Garap Pasar Bawah, BTN Siapkan Biaya Rp23 M JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melirik masyarakat kelas menengah ke bawah. Saat ini terdapat potensi 40 juta orang di sektor ekonomi lemah yang belum tersentuh sistem perbankan.

Direktur Utama BBTN , Iqbal Latanro, mengatakan untuk merealisasikan target tersebut pihaknya akan mengeluarkan produk baru tanpa biaya administrasi.

Menurut rencana produknya akan diberi nama Tabungan BTN Cermat. “Tabungan ini tanpa biaya administrasi sama sekali. Ini memang untuk membantu masyarakat ekonomi lemah yang ingin menabung tetapi terkendala biaya administrasi dan persyaratan lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, kemarin.

Calon nasabah hanya perlu menyetorkan dana sebesar Rp 10 ribu dan setoran berikutnya

hanya Rp 5 ribu. Tempat percontohan (pilot project) akan dilakukan di dua kota yaitu Semarang dan Ungaran mulai Agustus 2011.

Iqbal mengatakan produk baru ini ditargetkan bisa menambah 1 juta nasabah baru dalam lima tahun pertama. Sebab butuh sosialisasi ekstra untuk menjangkaunya. “Sementara ini untuk menjangkau mereka, kami bekerjasama dengan Kantor Pos yang ada di daerah tersebut. Ada 10 lokasi yang sudah disiapkan. Kalau ini sukses akan kami lanjutkan ke seluruh Indonesia,” tekadnya.

Direktur Mortgage & Consumer Banking BBTN, Irman Alvian Zahiruddin, menambahkan dalam pilot project tersebut BBTN mendapatkan bantuan dana dari Bill & Malinda Gate Foundation sebesar USD 2,3 juta atau sekitar Rp19, 7 miliar (kurs Rp 8580).

Sementara BBTN sendiri mengucurkan dana sekitar Rp 4 miliar sehingga total dana dikucurkan sebesar Rp 23,7 miliar. “Ini bagian dari bantuan dana yang diberikan Bill & Malinda Foundation kepada WSBI (World Saving Banks Institute) sebesar USD 20 juta yang dibagikan ke 10 anggota WSBI,” jelasnya.

Menurut Irman, dana bantuan Bill & Malinda Foundation tersebut akan digunakan untuk pengembangansistemteknologi pilot project Tabungan BTN Cermat. Di antaranya pembelian mesin EDC (electronic data capture) dan pin pad untuk 576 kantor pos di Jawa Tengah.

President WSBI Jose A Olavarrieta Arcos mengatakan, perbankan ritel tidak boleh menjadi sumber pembiayaan yang inklusif sebab masyarakat punya akses yang sama ke perbankan.(gen)

BUMN Catat Kapitalisasi Pasar Rp 843 T JAKARTA - Moncernya kinerja pasar modal Indonesia tak terlepas dari performa positif saham-saham pelat merah. Data Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (BapepamLK) menunjukkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memegang peran signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menteri BUMN Mustafa Abubakarmengatakan,18BUMN yang melantai di BEI memang menjadi salah satu kekuatan utama di pasar modal dan sektor keuangan di Indonesia. “Saat ini, kapitalisasi pasar 18 BUMN sudah di atas Rp 800 triliun,”

ujarnya akhir pekan lalu.

Data Bapepam-LK menunjukkan, per 10 Juni lalu, total kapitalisasi pasar 18 BUMN mencapai angka Rp 843,8 triliun, atau 24,7 persen dari total kapitalisasi pasar BEI yang sebesar Rp 3.410,6 triliun. Kapitalisasi pasar BUMN saat ini juga jauh lebih tinggi dibanding posisi awal tahun, yakni Rp 749 triliun. “Hingga akhir tahun ini, kapitalisasi pasar BUMN akan menembus angka Rp960 triliun,” katanya.

Menurut Mustafa, sebagian besar saham BUMN masuk jajaran blue chips atau papan atas. Bahkan, kapitalisasi pasar

lima BUMN menduduki posisi 10 besar saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. “Mereka adalah Bank Mandiri, Telkom, BRI, PGN, dan BNI,” sebutnya.

Data Bapepam-LK menunjukkan, saham Bank Mandiri (BMRI) masihmendudukiposisipertama sebagai BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni hingga Rp 161,6 triliun atau 4,7 persen dari total kapitalisasi pasar BEI. PosisikeduadidudukiBRIdengan Rp 153,8 triliun, disusul Telkom denganRp150,1triliun,kemudian Perusahaan Gas Negara (PGAS) sebesar Rp 95,7 triliun, dan BNI (BBNI) Rp 69,2 triliun.(owi)

cmyk

FOR HER

4

C A R E E R

&

Pontianak Post Senin 20 Juni 2011

M O N E Y

Rencanakan DANA PENDIDIKAN Anak Sejak Dini +

Perencanaan dana pendidikan anak akan menjadi salah satu pusat perhatian utama di dalam perencanaan keuangan sebuah keluarga. Pasangan suami istri, M. Rustam (54th) dan Tasnia (40th) menyadari pentingnya hal ini dipersiapkan sejak dini.

“Sebagai o ra n g t u a, kami menyadari bahwa b i a y a pendidikan itu mahal, apalagi jika in-

gin menyekolahkan anak ke sekolah atau universitas unggulan. Walaupun mahal, tapi pendidikan adalah investasi yang akan menjadi modal bagi anak-anak kita untuk dapat hidup dengan baik di masa depannya nanti,” be-

ber orangtua dari 3 anak ini.

Sebetulnya, b i a y a pendidik a n anakanak adal a h

jenis biaya yang sudah bisa diperkirakan sejak jauh-jauh hari, karena usia sekolah adalah usia yang dapat diprediksikan. Sebagai orangtua yang peduli akan pendidikan anak, perencanaan keuangan untuk anak-anak mereka bersekolah harusnya sudah direncanakan sejak dini agar beban yang ditanggung ketika masa sekolah yang akan tiba nantinya menjadi tidak terlalu berat.

Erna Listiana, SE, M.Si selaku Dosen Fakultas Ekonomi Untan Pontianak mengatakan, pada masa sekarang ini fenomena yang terjadi di Indonesia sebagai negara berkembang adalah biaya pendidikan cukup tinggi. Sehingga tidak semua kalangan mampu menjangkaunya.

Dilihat dari segi peraturan yang telah dibuat pemerintah sendiri, pendidikan terkesan menjadi sebuah kewajiban, bukan lagi hak. “Kurangnya konsistensi antara pengamanat UndangUndang dengan yang diamanatkan memicu mahalnya biaya pendidikan saat ini. Oleh karena itu, sebagai orangtua sudah seharusnya mengantisipasi mahalnya biaya pendidikan anak dengan menerapkan sebuah perencanaan yang tepat,” ujar perempuan kelahiran Pontianak, 36 tahun silam ini.

Selain karena alasan mahalnya biaya pendidikan, lebih lanjut ia mengutarakan bahwa ekonomi sebuah keluarga tak se-

lamanya bisa berada dalam kondisi yang Anak adalah cermin an orangtua. Setiap stabil. “Kita seorangtua tentu ingin memberikan ap bagai orangtua apun untuk buah ha tinya dan m enjadikannya anak-a juga tidak bisa nak yang mampu m gakan kedua orangt memprediksi embanguanya kelak. Menye apakah nantikolahkan anakanak sampai ke jenj ang yang tinggi serin nya perekonog menjadi prioritas dalam pere mian kita akan ncanaan keuangan se bu ar ga ah kelu.

Menjelang tahun aj selamanya aran baru, tak sediki baik. Belum t orangtua yang dihadapkan pa da masalah dana pe lagi kondisi ndidikan anak mereka. Kebanyakan dari orangtua pun re fisik atau jiwa la mengambil jalan mudah yaitu kita sendiri semencari pinjaman di sana-sini. laku orangtua yang kian hari kian menurun anak perlu diperhatikan seba- jika memang selaku orangtua karena faktor usia,” kata Ina, biasa ia akrab gai pedoman orangtua untuk kita sanggup membiayai dan disapa. Jangan beranggapan menyekolahkannya, sehingga ternyata minat dan bakat anak bahwa fisik manusia akan biayanya sudah bisa tergam- tidak ada tersedia salurannya,” selalu sehat untuk bisa terus bar,” tukas Anggota Dewan jelas penghobi kesenian ini.

Hal terakhir adalah menbekerja dan mendapatkan Pendidikan Kalbar periode penghasilan. Bila suatu ketika 2009 – sekarang ini. Sebagai genai produk investasi yang fisik kita tidak memungkinkan contoh, jika anak berminat dipilih untuk membiayai dana untuk bisa terus bekerja, maka dengan bidang akuntansi, pendidikan anak. Dewasa ini dana pendidikan untuk anak maka orangtua sudah bisa memang banyak produk inmemprediksi biaya yang harus vestasi pendidikan yang ditapun akan terhambat.

Alasan lain yang diutara- dipersiapkan, berarti sesuai warkan. Secara umum produk kan oleh Ina mengapa dana standar kuliah anak jurusan investasinya ada yang berupa tabungan pendidikan dan pendidikan untuk anak harus Akuntansi pada umumnya Minat dan bakat sang anak ini asuransi pendidikan. “Untuk direncanakan adalah karena tahun ajaran baru atau jad- juga terkait dengan kemampuan produk investasi pendidikan wal anak bersekolah tidak bisa finansial yang dimiliki orangtua sendiri, kita harus pandai diundurkan. “Tahun ajaran dan keberadaan penyelenggara memilahnya. Produk investasi baru yang ditetapkan dari pe- pendidikan. Orangtua juga har- seperti tabungan memang bermerintah itu sudah pasti akan us jeli melihat minat dan bakat sifat pasti, kita akan mendapdilangsungkan. Jika orangtua sang anak agar disesuaikan den- atkan bunga dari itu. Namun tak memiliki dana yang cukup gan kemampuan finansial yang yang namanya tabungan pasti di hari sang anak membutuh- dimiliki. “Tak mungkin juga kita memiliki resiko jika kita tidak kan dana untuk membayar selaku orangtua menyanggupi berpenghasilan, maka akan biaya masuk sekolahnya, maka biaya pendidikan anak yang ter- stop juga setoran kita, dana sang anak pun akan menunda lampau mahal ketika sang anak pendidikan untuk anak pun jenjang pendidikannya hingga berangan-angan terlalu tinggi, terhenti,” urainya. Jadi, caritahun berikutnya,” cetus ibu 3 tetapi tidak dibarengi dengan lah investasi yang aman alias kemampuan orangtua membi- yang memiliki proteksi atau anak ini.

Dia menjelaskan beberapa ayainya,” ujarnya. Keberadaan perlindungan yang memiliki hal yang perlu dipertimbang- penyelenggara pendidikan pun asuransi. “Amannya, jika sekan oleh orangtua dalam me- patut menjadi pertimbangan. laku orangtua kita mengalami rencanakan biaya pendidikan Jika didalam suatu wilayah ter- hal-hal yang tidak diinginkan anaknya antara lain minat dan dapat sekolah atau universitas terjadi, jumlah dana penbakat sang anak, kemampuan yang menyediakan jurusan didikan yang dijanjikan oleh finansial yang dimiliki orang- yang diminati oleh sang anak, perusahaan asuransi tetap tua, keberadaan penyeleng- mengapa harus menyekolahkan akan diberikan, walaupun kita gara pendidikan, dan produk atau menguliahkannya jauh- tidak lagi membayar premi,” investasi. “Minat dan bakat jauh ke luar daerah? “Kecuali, tambahnya. (del)

+

Sesuaikan dengan Kemampuan Rancanglah anggaran pendidikan sesuai dengan kemampuan. Bersikaplah realistis dalam merencanakan anggaran dengan kebutuhan dana yang hendak dicapai.

Erna Listiana, SE, M.Si Dosen Fak. Ekonomi Untan

+

Erna Listiana memaparkan beberapa point penting untuk dilakukan orangtua agar tidak terjebak secara finansial karena masalah pendidikan anak. Beberapa caranya antara lain: 1. Jangan menunda un-

tuk menyisihkan anggaran pendidikan.

2. Semakin dini persiapannya, maka akan semakin mudah dalam mengatur anggarannya dan memperingan beban biaya yang harus dikumpulkan pada nantinya.

3. Buat prioritas dalam keuangan. Kurangi beberapa pos pengeluaran yang tidak terlalu penting. Lebih baik disisihkan untuk biaya pendidikan anak. Namun alokasikan dengan cermat dengan kebutuhan-kebutuhan lain

yang menjadi kebutuhan pokok keluarga.

4. Konsisten dan disiplin. Konsistenlah dalam melaksanakan poin-poin di atas. Jika tidak konsisten, maka semua akan percuma. (del)

+

cmyk

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

INTERNASIONAL

5

Banjir China Renggut Jutaan Korban

REUTERS

MENGUNGSI: Ribuan warga Suriah kini menjadi pengungsi di Turki untuk menghindari kebrutalan militer.

Tentara Suriah Serbu Kota Perbatasan SURIAH--Tentara Suriah didukung tank menyerbu Kota Bdamadekat perbatasandengan Turki dan melakukan penangkapan. Serangan ini merupakan upaya pemerintah Suriah untuk mencegah agar gerakan rakyat tidak berkembang menjadi sebuah revolusi.

Warga setempat mengatakan

pasukan Suriah mulai memasuki kota yang hanya berjarak dua kilometre dari perbatasan Turki itu pada, Sabtu (18/6) pagi waktu setempat. “Mereka (tentara) datang ke Bdama pukul 7 pagi,” kata Saria Hammouda, seorang pengacara yang tinggal di kota perbatasan itu.

Warga juga mendengar ten-

tara melepaskan tembakan senapan mesin ke sejumlah bangunan di kota tersebut. “Saya menghitung ada sembilan buah tank, 10 kendaraan bersenjata, 20 jeep dan 10 bus. Saya melihat shabbiha (milisi pro pemerintah) menembaki dua rumah,” tambah Hammouda.

Kejar Pemberontak

Para aktivis kemanusiaan mengatakan Bdama kini menjadi pusat suplai penting bagi ribuan pengungsi di dekat perbatasan Turki. “Penduduk Bdama tak berani memberi makanan kepada para pengungsi.

Sementara pengungsi takut ditangkap jika memasuki Bdama untuk mencari makanan,” kata Rami Abdulrahman aktivis Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah kepada Reuters.

Bdama berada di lokasi yang sama dengan kota Jisr al-Shughour, yang baru saja direbut kembali pasukan pemerintah.

Tentara mengatakan mereka tengah memburu kelompok bersenjata yang pernah menguasai Jisr al-Shughour.

Kelompok bersenjata itu, masih kata tentara, telah menewaskan 100 orang anggota militer Suriah. Sedangkan laporan lain menyebuit ada perpecahan di tubuh militer Suriah di Jisr al-Shughour.

Pemerintah menyerukan agar mereka yang kabur dari

pertempuran di Jisr al-Shughour untuk kembali ke rumah mereka.

Namun ternyata sudah hampir semua penduduk kota itu telah pergi.

Kebrutalan Tentara Pada Sabtu (18/6) untuk pertama kalinya pemerintah Turki mengizinkan wartawan memasuki kamp pengungsi tempat warga Suriah ditampung dalam dua pekan terakhir ini.

Pemerintah Turki mengatakan sekitar 10.000 warga Suriah melintasi perbatasan Turki namun ribuan lagi masih memilih berdiam di wilayah Suriah.

Kepada para wartawan, sejumlah pengungsi menceritakan kebrutalan tentara Suriah terhadap para tahanan.

Seorang pengungsi berusia tua yang mengaku bernama Adem kepada Reuters menceritakan kisah kebrutalan tentara Suriah.

“Tentara mengalirkan listrik lewat ibu jari kaki kami. Saya juga disiksa. Mereka meminta nama orang-orang yang ikut berunjuk rasa,” kenang Adem.

Cara pemerintah Suriah dan kebrutalan tentaranya dalam mengatasi aksi unjuk rasa rakyat mengundang kecaman dunia internasional.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menulis di harian berbahasa Arab Asharq al-Awsat mengatakan aksi militer tidak akan menghentikan momentum perubahan di Suriah.

“Kebrutalan rezim pemerintah mungkin akan menghambat perubahan yang kini tengah terjadi di Suriah. Namun kekerasan itu tak akan menghentikan perubahan,” tulis Clinton.

PBB mengatakan sedikitnya 1.000 warga Suriah tewas sejak aksi protes menentang pemerintah pecah.

Namun, sejumlah organisasi hak asasi manusia di Suriah mengklaim sebanyak 1.297 warga sipil dan 340 aparat keamanan tewas sejauh ini.(bbc)

CHINA--Hujan deras terus berlanjut menyebabkan sebagian besar Provinsi Zheijang dan Hubei tenggelam. Kantor berita pemerintah Xinhua melaporkan sekitar seribu tempat usaha terganggu, persawahan rusak sehingga membuat harga pangan melonjak.

“Banjir bulan ini, yang terburuk sejak tahun 1955, menewaskan 170 orang,” kata sejumlah laporan.

Pemerintah telah mengerahkan pasukan untuk mengungsikan ratusan ribu orang.

Skala bencana ini dinaikkan ke tingkat tertinggi atau kategori empat.

Curah hujan permulaan minggu ini memicu longsor yang mengubur sejumlah rumah dan menewaskan paling tidak dua orang di Zhejiang dan dua lainnya di Hubei.

Banjir terjadi setelah kekeringan berbulan-bulan merusak tanaman di bagian tengah dan utara China.

Koran China Daily mengatakan lebih dari 555.000 orang diungsikan di tujuh provinsi.

Pemerintah menggambarkan bencana alam ini sebagai banjir terburuk di kawasan sejak 1955.

Peringatan bencana telah dinaikkan ke tingkat tertinggi dan tentara dikerahkan untuk mendukung upaya bantuan.

Lebih dari 100 orang diketahui tewas sejauh ini dan puluhan orang masih dinyatakan hilang.

Media pemerintah memberitakan dua tanggul bobol hari Kamis (16/6) mengakibatkan lebih dari 20 kota dan desa di provinsi Zhejiang terendam air.

Badan meteorologi memperingatkan hujan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan dan ini bisa menyebabkan banjir baru, termasuk di kawasan China barat daya.

Di Provinsi Hubei di China tengah, hujan deras dua hari lalu menyebabkan tanah longsor, menewaskan dua orang.

Longsoran tanah menutup sungai Pingdu, membuat warga mengungsi karena khawatir tanggul akan jebol.(bbc)

Hari Ini Diumumkan Sambungan dari halaman 1

Kepala Balitbang Kemendiknas Mansyur Ramly menjelaskan, pihaknya baru bisa memaparkan persentase kelulusan unas SD secara nasional setelah seluruh dokumen pemindaian dari 33 provinsi terkumpul. Kemendiknas memberikan waktu tiga bulan kepada pemprov untuk menuntaskan laporan itu. ”Hingga saat ini kami belum bisa paparkan. Biarkan pemprov mengumumkan dulu,” terangnya.

Mansyur menambahkan, kebijakan unas SD memang berbeda dengan unas SMP dan SMA. Meskipun seluruhnya sama-sama menggunakan komposisi perbandingan nilai kelulusan 60 : 40. Yaitu 60 persen nilai unas dan 40 persen nilai ujian akhir sekolah (UAS). Mansyur mengatakan, khusus untuk unas SD, kelulusan juga ditentukan rapat dewan guru di tiap satuan pendidikan atau sekolah.

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Kemendiknas, pen-

gumuman hasil unas SD sejatinya dijadwalkan Sabtu, 18 Juni.

Tapi, rata-rata pemprov mengumumkan hari ini. Diperkirakan, pihak sekolah masih membutuhkan waktu untuk menggelar rapat dewan guru guna finalisasi kelulusan siswa.

Mansyur menyatakan, dalam rapat itu dewan guru di satuan pendidikan memasukkan aspek penilaian perilaku siswa seharihari. ”Bisa jadi yang nilainya cukup untuk dinyatakan lulus, tapi tidak diluluskan dewan guru. Begitu pula sebaliknya,” papar dia. Tapi, hampir tidak pernah ada peserta unas yang nilainya dinyatakan melebihi ambang batas kelulusan diputuskan tidak lulus.

Terkait dengan tudingan beberapa pihak yang menyebutkan bahwa angka kelulusan nasional unas SD tahun ini 100 persen, Mansyur masih belum mau menanggapinya. ”Dasar kami untuk menyampaikan angka kelulusan kan dari situ (laporan pemindaian pemprov, Red),” jelas dia. (wan/nw)

Dikaruniai Putra Sambungan dari halaman 1

Akhirnya, bayinya besar dan harus dilahirkan lewat proses Cesar. Padahal, dia maunya normal,’’ ujar Tetty ketika dihubungi kemarin.

Tetty mengungkapkan, meski tidak melalui proses normal, cucu pertamanya itu dilahirkan dalam keadaan sehat dengan berat badan 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Bayi laki-laki tersebut diberi nama Kana Mahatma Soeprapto.

Begitu lahir, bayi laki-laki itu disusui sang ibu. ’’Dia (bayinya) makan terus. Langsung disusuin. Dia ngunyah-ngunyah gitu,’’ lanjut artis senior tersebut.

Menyaksikan kelahiran cucunya, Tetty mengatakan sangat bahagia. Begitu juga halnya

dengan ayah sang bayi. Menurut Tetty, Ananda sempat panik saat berada di ruang bersalin. ’’Saya lihat Nanda panik, ikut panik juga. Saya lihat dia juga deg-degan, katanya jantungnya mau copot,’’ urai Tetty.

Tetty pun mengungkapkan alasan mengapa pihaknya memilih bungkam dahulu terkait berita kelahiran cucunya tersebut. Menurut Tetty, awalnya pihaknya belum mengetahui secara pasti waktu kelahiran Kana. Sebab, keputusan proses bersalin berubah-ubah akibat kondisi sang jabang bayi. ’’Kami masih gambling, bisa normal atau bisa juga dicaesar. Selain itu, Marcella itu penakut. Jadi kami juga jaga dia supaya bebannya nggak berat,’’ jelasnya. (ken/ttg)

NASIONAL

6

Pontianak Post

z

Senin 20 Juni 2011

Menguat Sutarman dan Badroedin Calon Kabareskrim Baru Segera Diumumkan JAKARTA – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ito Sumardi segera meninggalkan kursinya karena pensiun. Tongkat komando korps bersemboyan Sidik Sakti Indra Waspada itu akan diganti oleh juniornya. Sepuluh hari menjelang serah terima jabatan, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman disebut-sebut bakal menggantikan Ito. Sedangkan pengganti Wakabareskrim Irjen Mathius Salempang yang juga pensiun mengarah ke Irjen Badroedin Haiti yang sekarang menjadi staf ahli Kapolri. ”Tinggal dua nama itu. Bisa

saja saling tukar posisi,” kata seorang perwira di Mabes Polri kemarin. Jika bertukar posisi, berarti Badroedin yang menjadi Kabareskrim dan Sutarman menjadi wakilnya. Menurut sumber ini, usul itu sudah sampai di meja Kapolri Jenderal Timur Pradopo. ”Paling lambat akhir pekan ini diumumkan, sekitar 25 atau 26,” tambah perwira senior ini.

Dikonfirmasi soal informasi tersebut, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar mengaku tidak tahu-menahu. ”Soal nama-namanya itu ada di Wanjakti,” katanya. Wanjakti adalah singkatan dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi yang dipimpin Wakapolri Komjen Nanan Soekarna. Boy juga tak bisa menjamin kapan nama pengganti Ito diumum-

kan ke masyarakat. ”Tidak usah terburu-buru, nanti juga tahu,” kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur itu.

Bursa pergantian Kabareskrim selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan komisi III (bidang hukum) DPR. Mitra kerja kepolisian ini memang sangat sering bersinggungan dengan Bareskrim. ”Coba besok (hari ini) saya tanyakan ke Kapolri,” ujar Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan. Hari ini Kapolri dijadwalkan rapat dengan DPR. Secara pribadi Eva mendorong agar Kabareskrim baru bukan satu angkatan dengan Kapolri. ”Kalau yang dipilih satu angkatan dengan Kapolri, itu akan sangat mengganggu regenerasi. Intinya, untuk Kabareskrim ini, satu, harus dilihat

profilnya, harus sesuai dengan kebutuhan Polri. Kedua, harus mendukung regenerasi,” katanya.

Eva menyoroti, seharusnya posisi Wakapolri, Kabareskrim, Itwasum, Kabarharkam, dan Kabaintelkam dipegang orang-orang yang lebih muda dari Kapolri untuk sarana kaderisasi. ”Jadi, kalau anak muda yang lima posisi itu, tentu orang-orang yang ada di dalam punya semangat berkarya, karena ada jalan karir yang pasti,” katanya. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding setuju dengan Eva. ”Yang jelas, track recordnya harus klir,” ujarnya. Sosok Kabareskrim ke depan harus memiliki komitmen dan integritas untuk menegakkan hukum secara adil.

Kata Sudding, syarat mutlak Kabareskrim pengganti Ito Sumardi harus mampu menyelesaikan kasus-kasus seperti Century dan Gayus yang saat ini masih berjalan.

Saat ini ada empat jenderal yang berpotensi menjadi Kabareskrim. Mereka adalah Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo yang saat ini

menjabat Kapolda Kaltim dan lulusan Akpol 1978, Inspektur Jenderal Sutarman yang saat ini menjadi Kapolda Metro Jaya dan lulusan Akpol 1981. Lalu Irjen Badroedin Haiti (Korsahli Kapolri Akpol, lulusan Akpol 1982), dan Irjen Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, lulusan Akpol 1980).

Pekan lalu Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengaku siap menjalankan tugas jika dipercaya menjadi Kabareskrim. ”Kalau pimpinan memerintahkan, laksanakan saja,” kata Sutarman di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, saat mengantar Presiden SBY yang akan melawat ke Swiss. (rdl/ nw)

SD Islam Al-Azhar Naik Tiga Peringkat

Peringkat III Perolehan Unas se Kota Pontianak

Salman/Pontianak Post

KHATAMUL QURAN: Murid Kelas VI SD Al-Azhar 21 Pontianak saat Khatamul Quran di Hotel Aston Pontianak, Minggu (19/6).

PONTIANAK--Prestasi demi prestasi terus diraih SD Islam AlAzhar 21 Pontianak. Menjelang akhir tahun akademik 2010-2011, SD Islam ini meraih peringkat ketiga rata-rata perolehan nilai ujian akhir nasional se Kota Pontianak.

Posisi ini naik tiga peringkat dibanding tahun lalu. Saat itu AlAzhar berada diurutan keenam.

Pengumuman kenaikan peringkat ini disambut antusias para guru, murid dan orangtua murid yang saat itu mengikuti acara Khatamul Quran dan Khairusanah di Hotel Aston Pontianak, Minggu (19/6).

“Keberhasilan ini berkat kerjasama para guru, siswa, orangtua murid dan jammiyah,” kata Irwansyah, S.Ag, kepala SD Islam Al-Azhar 21

Pontianak saat memberikan pengumuman keberhasilan itu.

Kenaikan peringkat ini diperoleh dari nilai rata-rata keseluruhan murid.

Irwansyah juga mengumumkan lima murid yang menempati nilai Unas tertinggi.

Mereka adalah Ikhsanul Akbar Rasyid, Naufal Asyraf, Fikri Risang Adi, Rahajeng Anindya Jati dan Astiszah Syahla Ludmila Parabi.

Pengumuman kelulusan sekolah dasar secara serentak diumumkan hari ini.

Diknas Kota Pontianak kemarin telah melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah untuk menyampaikan amplop kelulusan kepada masing-masing sekolah. Irwansyah tidak mengumumkan berapa persen

kelulusan SD Islam Al-Azhar. Hal itu karena kesepakatan para kepala sekolah dan Diknas, pengumuman kelulusan baru disampaikan kepada orangtua murid pada hari ini.

Acara Khatamul Quran berlangsud khidmat. Murid satu per satu melafalkan surah-surah dalam juzz Amma.

Mereka begitu menghayati isi bacaan hingga selesai.

Acara hiburan tak kalah menariknya.

Pentas hiburan diisi oleh murid-murid kelas enam yang berjumlah 104 orang.

Mereka bergiliran unjuk kebolehan menari, menyanyi, bermain alat musik dan kesenian lainnya. Guru dan orangtua murid juga turut unjuk kemampuan dalam acara itu, sehingga suasana semakin meriah. (man)

ANEKA

Pontianak Post z Senin 20 Juni 2011

Terjebak Ombak Pangandaran Sambungan dari halaman 1

ombak. Mereka mendorongnya ke pantai.

”Saya kepedean. Merasa mobil saya 4 WD, saya kira akan lancar-lancar saja jalan di atas pasir, nggak tahunya

malah selip di situ,” ungkap Bambang. ”Saya baru tahu, kalau terkena air, tekstur pasir jadi lembek sehingga menyu-

litkan roda mobil untuk bergerak,” sambungnya. Setelah dievakuasi, mesin mobil langsung mati. (nay/jpnn/nw)

Komplotan Pencuri Dihakimi Massa Sambungan dari halaman 1

dihimpun Pontianak Post, beberapa pekan ini kawasan Kecamatan Sui Raya sering terjadi pencurian, baik uang maupun ponsel. Warga pun sepakat mengadakan siskamling guna menghindari terjadinya pencurian lebih banyak lagi.

Warga yang masih menjalani aktivitas seharian melihat ada dua orang yang sedang berada di kebun kelapa di Desa Sui Jaga A, Jalan Lambau. Warga pun curiga.

Keduanya dikejar. Alhasil, Rud (18) warga Bandung ditangkap warga. Sementara sahabatnya, melarikan diri dan masih bersembunyi di kebun kelapa. Rud bernyanyi kalau dia tak sendirian. Dia bersama kawan-kawannya berjumlah enam orang termasuk

sahabatnya yang diburu di kebun kelapa Desa Sui Jaga A. Mendengar pengakuan tersebut, warga pun mengejar sebuah mobil Avanza plat Jakarta. Sampai di Dusun Kelapa Empat, Kecamatan Sui Kunyit Kabupaten Pontianak, massa geram. Mereka pun melakukan aksi dengan menghajar mereka yang ada di dalam mobil. Tak ayal, satu diantaranya langsung tewas, sedangkan satunya lagi kritis.

Keduanya langsung dibawa ke Puskemas Sui Duri, karena lebih dekat ketimbang dibawa ke Mempawah.

Mobil yang ditumpangi mereka pun dicemplungkan dalam sungai. Warga masih belum puas, lantas melakukan pengejaran kepada semua anak muda yang berada di dalam mobil. Mereka pun berhasil melarikan diri. Menurut

informasi yang diperoleh, satu diantaranya telah diamankan polisi dan dibawa ke Mapolres Pontianak, guna menghindari penghakiman massa.

Kapolres Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Mosyan Nimicth membenarkan ada yang tewas dan satu kritis. Keduanya, telah dibawa ke Puskesmas Sui Duri. Satu tewas bukan berada diwilayah hukum Polres Bengkayang. “Mayatnya masih berada di Puskesmas Sui Duri karena lebih dekat.

Satu kritis sedang dirawat,” kata Nimicth yang hubungi tadi malam.

Menurut Nimicth, saat ini satu pleton Dalmas Polres Bengkayang sudah berada di Mapolsek Sui Raya, guna menjaga jangan sampai massa datang. Sebab, salah satu yang diduga pelaku pencurian

diamankan terlebih dahulu di Polsek Sui Raya. Kata Nimicth, polisi sudah mendatangi tokoh-tokoh masyarakat agar tidak melakukan aksi hakim sendiri.

“Kita sudah sampaikan imbauan. Serahkan kepada kepolisian menanganinya,” kata Nimicth. Menurut Nimicth, sampai saat ini polisi masih menyelidiki apakah benar mereka adalah pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat. “Ketika itu, Rud yang diamankan di Mapolsek Sui Raya dicurigai karena turun dari mobil di sebuah gang. Masyarakat pun curiga dan langsung mengejar,” kata dia. Sampai berita ini diturunkan, masyarakat masih berjaga-jaga di rumah masing-masing dan bergerombol sembari membicarakan masalah tersebut. (zrf)

Kiber Sambas membuat bangga Soepono Sahid, Konsul Indonesia di Sabah. Sebelum dimulainya final, Soepomo Sahid dihadapan tim dayung Kiber mengatakan, di Sabah saya adalah orangtua kalian. “Pesan saya, tim harus semangat dan saling menjaga kekompakan tim.

Kemenangan ini merupakan kemenangan Indonesia. Ayo kita kibarkan sang merah putih,” serunya.

Soepomo dalam kesempatan tersebut berdialog dengan Tim Dayung Kiber beserta official. Tampak suasana semarak Soepomo menyambut kemenangan Tim Dayung Kiber yang mengharumkan nama Indonesia.

Tim Kiber mengucapkan terima kasih atas dukungan Konsulat Indonesia di Sabah, karena merupakan wujud penghargaan bagi tim Sambas. Apalagi pihak Kiber dan

tim dayung diundang ke Konsulat Indonesia di Malaysia.

Hal senada diungkapkan Abdi Nurkamil Kordinator Tim Kiber di Sabah. “Kemenangan Kiber tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Sambas, dan Konsul Indonesia yang sedia meluangkan waktu menyaksikan pertandingan Kiber. Setelah disepakati, kami menyerahkan kepada Pak Konsul untuk menerima piala kejuaraan Lomba Dayung dari Menteri Pariwisata,” katanya.

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di hubungi via selulernya mengaku bangga mendapat kabar menangnya tim dibawah asuhannya. “Sesuai janji yang sebelumnya telah disampaikan pada saat pelepasan Tim Kiber ke Sabah, jika menang tim akan disambut dengan meriah,” ujarnya singkat. (har)

Merah Putih Berkibar di Sabah Sambungan dari halaman 1

Kiber A jauh meninggalkan Tim Dayung lainnya. Sehingga mencapai finish lebih dahulu. Sedangkan Kiber B tidak mampu memberikan yang terbaik karena pada final tersebut Kiber B bertanding dijalur tepi. “Ombak laut membuat perahu dragon Kiber B tidak bisa laju karena kuatnya dorongan ombak,” ungkapnya. Hasil akhir perlombaan, Kiber, Sambas Indonesia sebagai Juara I, diikuti tuan rumah Sabah juara II dan Penang juara III. Dijelaskan Al Am, sapaan akrabnya, setelah berhasil menjuarai Dragon Boat kategori 200 meter, sukses sama diraih pada Dragon Boat Kategori 800 meter. Ini merupakan perlombaan dayung paling bergengsi, karena memperebutkan Piala Menteri Pelancongan. Sebenarnya banyak

pertandingan dayung lain, hanya untuk antarnegara hanya dua kategori ini, sedangkan yang lain khusus untuk lokal. “Sungguh luar biasa, anak-anak jauh meninggalkan pendayung lawan.

Apalagi perwakilan Brunai Darussalam, Malaysia dan Filiphina merupakan Tim Nasional,” ujarnya. Hasil akhir lomba katagori ini, Kiber Juara I, Brunei Darussalam juara II dan Penang Juara III. Di tempat yang sama, Zul salah seorang Official Tim Kiber mengaku bangga dengan semangat yang ditunjukan anak-anak. “Setelah diumumkan menang, kami semua langsung mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Kami ingat pesan Pak Burhan dan Ibu Juliarti, kalau menang jangan bersorak, tetapi harus mengucapkan syukur. Inilah kami lakukan,” katanya.

Kehebatan tim dayung

Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami Sambungan dari halaman 1

Global Ikhwan. Sekarang ramai begini karena kami ingin terbuka dan menerima anggota baru,” tutur dia.

Perempuan hitam manis dari Palembang itu menambahkan, sebelum menikah, anggota KTS harus melalui berbagai pelatihan. Mulai pelatihan pranikah, pelatihan perkawinan, dan pelatihan pasca perkawinan. Dalam pelatihan pranikah, kegiatan lebih diutamakan pada pembentukan mental istri.

Yakni, ditanamkan nilai bahwa ketaatan terhadap suami dilakukan karena kecintaan kepada Allah.

Nah, pelatihan semakin seru saat Fatimah hendak menikah. Pelatihannya semakin konkret dan detail pada hubungan suami istri.

Dia diajari cara memuaskan suami di ranjang secara total atau 100 persen. “Harus berani gila-gilaan kepada suami,” terang dia.

Bagaimana hubungan gilagilaan itu? Perempuan 37 tahun tersebut mengibaratkan PSK (pekerja seks komersial) kelas atas ketika melayani tamu. Para PSK itu berani berbuat apa saja karena dibayar. Para anggota KTS juga harus mau diperlakukan apa saja oleh suami ketika berhubungan seks. “Juga kapan pun suami “mau”, kita harus melayani. Tidak boleh menolak,” ucap ibu tujuh anak tersebut.

Selama ini, terang Fatimah, istri cenderung sungkan. Mereka kerap malu jika suami menuntut hubungan seks yang aneh-aneh. Padahal, papar dia, apa pun gaya seks yang diinginkan suami, istri harus meladeni. Seperti apa gaya yang aneh-aneh itu?

“Hanya yang sudah berkeluarga yang boleh tahu,” ucap dia sambil tersenyum.

Melayani suami 100 persen itu juga termasuk urusan batin. Kalau suami menginginkan poligami, mau tidak mau istri harus meluluskan permintaan tersebut. Tapi, tetap pada koridor yang sudah ditentukan oleh Islam, yakni mampu bersikap adil. “Kalau tidak mampu, ya hanya satu istri saja,” ucap Nur Kemala, anggota lain.

Perempuan molek itu menyatakan bahwa saat ini suaminya memang belum berpoligami. Namun, Nur yang bergabung dengan Global Ikhwan sejak 2003 itu

mengatakan sudah siap kalau dimadu oleh sang suami.

“Memang belum ada tandatanda (suami berpoligami).

Tetapi, saya sudah menyiapkan mental untuk itu,” tegas dia.

Nur juga menyatakan sudah “mengamalkan” pelayanan kepada suami sepenuhnya itu. Dia mengakui lebih takut kepada Allah dan tidak bisa menjadi istri yang taat kepada suami. Apakah itu bisa menjamin keluarga sehat? Dia mengangguk pasti. Sebab, sampai saat ini belum ada permasalahan di keluarganya.

Nur lebih suka total dalam melayani suami daripada suaminya meleng saat tidak bersamanya. Dia menuturkan bahwa semua itu memang berat. Tapi, itulah yang diminta Allah sebagai Tuhan. Dia juga tidak peduli kalau cara melayani suami tersebut bagi orang lain dianggap melecehkan. “Khawatirkan maraknya prostitusi ketimbang cara kami,” terangnya.

Terdengar nakal memang ketika para istri diminta memberikan pelayanan seksual layaknya PSK kelas atas.

Namun, totalitas pelayanan seksual kepada suami tidak berarti merendahkan posisi istri. Itu hanya pengandaian.

“Seperti dalam keberanian, kita seperti singa, cerdik seperti kancil,” ujar Ketua KTS Indonesia Gina Puspita.

Seperti apa pelayanan penuh totalitas itu? Saat meresmikan KTS tadi malam, Gina menjelaskan bahwa hal tersebut harus dilakukan berdasar selera suami. Bukan istri. Selama suami puas, tugas istri telah tertunaikan.

“Seperti saat menikah, wanita tak pernah mewakili dirinya dalam berucap, tapi walinya. Artinya, wanita diciptakan Allah perlu akan kepemimpinan lelaki, baik sabagai ayah maupun suami.

Termasuk soal kamar tidur,” katanya.

Itulah pesan yang disampaikan KTS. Tentu saja anjuran tersebut membuat para suami yang tergabung dalam Global Ikhwan berbunga. Saat Gina mengatakan pentingnya pelayanan seks, sang suami kerap terlihat mengangguk.

Sementara para istri, entah risi karena membahas seks, mereka hanya diam.

Di acara yang didominasi warna pink itu, Gina mengatakan bahwa tubuh indah yang dimiliki istri akan menjadi percuma apabila tidak bisa

taat kepada suami. Tidak bisa membuat suaminya puas dan memilih untuk mencari kepuasan seksual di luar.

“Itulah yang dimaui Allah.

Kalau nggak gitu, nggak usah menikah,” katanya.

Beberapa suami terlihat menarik senyumnya saat Gina menuturkan bahwa para suami sudah berseri-seri kalau istri melayani 80 persen saja. Nah, bagaimana kalau dilayani seratus persen alias total? Para suami menarik senyumnya kembali seolah sepakat dengan ucapan ketua KTS itu.KTS percaya bahwa seorang istri tidak boleh sekadar pandai memasak dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Bahkan, mereka percaya bahwa ketidakpatuhan istri atas suamilah yang mengakibatkan dunia menjadi gonjang-ganjing. Sebab, para suami tidak bahagia di rumah karena pikiran dan jiwanya terganggu.

Menurut Gina, berdirinya KTS semata-mata untuk mengajak umat Islam mengamalkan ajaran Islam secara lengkap. Istri atau calon istri yang bergabung di KTS akan diberi panduan konseling bagaimana membangun sebuah rumah tangga dengan cara islami. “Termasuk pelatihan seksual,” tuturnya.

Namun, kali pertama mereka akan dilatih tentang ketakutan kepada Allah dan kecintaan kepada Rasul. Kalau sudah lulus, baru akan diajari bagaimana memuaskan suami di ranjang. “Maraknya pelacuran”terjadi bukan hanya karena masalah ekonomi.

Penyebab utama adalah suami mencari kepuasan seks di luar rumah,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengklaim KTS menjadi solusi persoalan sosial seperti prostitusi dan perceraian. Kebahagiaan di atas ranjang bisa menjadi paling utama. Buktinya, dia yakin, kalau saat menikah sang istri memberikan batasan tidak boleh menyentuh, tentu pernikahan akan batal.

Tidak hanya itu, dia tidak percaya jika menikah bukanlah urusan menghalalkan seks. Sebab, kalau menikah hanya untuk melayani dan memasak, itu bisa dilakukan ibu atau pembantu. Begitu juga urusan melancarkan bisnis, itu bisa dilakukan dengan mencari partner kerja yang tepat.

Lantaran keyakinan menikah hanya untuk urusan ranjang itulah yang membuat

pengikut KTS harus tunduk kepada suami. Selama tidak melayani syariat Islam, pelayanan seks yang diinginkan suami, apa pun permintaannya, harus dikabulkan. “Di akhirat banyak wanita yang masuk neraka karena gagal menjadi istri taat suami,” ungkapnya.

Menjadi taat kepada suami bukan tidak ada untungnya.

Dia mengatakan bakal ada imbalan bagi para istri tersebut.

Di antaranya, bakal dimudahkan rezekinya oleh Allah. Dia lantas mencontohkan, suami beristri lebih dari satu dan istri-istri yang taat terhadap keinginan suaminya dikaruniai rezeki yang melimpah.

Mereka digandrungi kawan dan lawan karena kaya. Tuhan ikut membangun bisnis mereka,” katanya.Bagaimana respons para suami? Indratmoko, salah seorang pengurus Global Ikhwan dari Ciledug, Banten, mengungkapkan bahwa kesetiaan istri kepada suami sangat berperan dalam kehidupan berumah tangga.

Dia yakin, jika istri sangat taat kepada suami, keluarga akan utuh. “Bagaimana pemimpin jika yang dipimpin patuh semua? Pasti pemimpin itu akan lebih baik dalam memimpin,” katanya.

Laki-laki beristri dua dengan empat anak itu menambahkan, ketaatan terhadap suami membuat suami tenang dan nyaman. Meski demikian, bukan berarti tidak ada perceraian. Di Global Ikhwan, kata Indra, perceraian tidak bisa benar-benar hilang.

“Perceraian tetap ada, tapi ya tidak banyak lah,” kata lelaki berewok itu.

Global Ikhwan merupakan gerakan keislaman yang berasal dari Malaysia.

Awalnya mereka bernama Darul Arqam. Namun, karena mendapat penolakan dan tekanan dari pemerintah Malaysia, mereka berganti nama.

Kelompok tersebut masuk Indonesia pada 1994 dengan membentuk komunitas Islam di berbagai daerah.

Di Indonesia, anggotanya sekarang sekitar 500 orang yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua. Dalam komunitas tersebut, mereka membangun fasilitas kesehatan, pendidikan, pengajian, dan aktivitas-aktivitas lainnya.

Saat ini, kantor pusat mereka berada di Haramain Makkah.

“Kalau istri taat suami, rumah tangga akan tenang,” kata Indra.(kum)

7

KPK Belum Mau Panggil Nazaruddin Lagi JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tampaknya, sudah sangat sulit memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai saksi kasus suap proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang.

Hingga kemarin (19/6) lembaga antikorupsi itu belum juga berencana memanggil Nazaruddin untuk kali ketiga. ’’Belum, belum, kami belum membahasnya,’’ kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar kemarin.

Menurut dia, sejak mangkirnya Nazaruddin untuk yang kedua pada Kamis lalu (16/6), pihaknya belum membahas kapan kembali memanggil pengusaha muda tersebut untuk kali ketiga. Saat ditanya kemungkinan akan berkoordinasi dengan O.C. Kaligis yang ditunjuk sebagai pengacara Nazaruddin, Haryono juga menyatakan belum berpikir ke arah itu.

Sebelumnya, Kaligis menegaskan bahwa kliennya tersebut tidak akan datang memenuhi panggilan KPK

sebagai saksi kasus suap yang melibatkan Sesmenpora Wafid Muharram itu. Dia menyatakan bahwa Nazaruddin akan terus melawan dari Negeri Singa tersebut.

Kaligis mengungkapkan, sangat mungkin KPK akan mengintimidasi kliennya bila benar-benar memenuhi panggilan. Sebab, lanjut dia, KPK merupakan alat yang sudah digunakan penguasa negeri ini untuk mengorbankan kliennya.

Ketua KPK Busyro Muqoddas pernah menegaskan bahwa dirinya menjamin KPK bersih dari segala kepentingan. Menurut dia, tidak ada kepentingan yang bisa memengaruhi proses penegakan hukum di lembaga yang dipimpinnya tersebut.

Karena itu, dia berharap pihak-pihak yang bersangkutan bisa memenuhi panggilan dan memberikan keterangan sebenar-benarnya kepada penyidik KPK. ’’Seharusnya mereka senang karena kami sangat independen,’’ ungkap Busyro kala itu.

Juru Bicara KPK Johan

Budi juga menyatakan, keterangan Nazaruddin yang selama ini diumbar di media bisa sangat berguna bila disampaikan kepada penyidik KPK dalam pemeriksaan.

Tapi, pihaknya tidak akan memproses apa pun ocehan Nazaruddin di media, meski itu bisa digunakan sebagai informasi tambahan.

Memang, politikus Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jember dan Lumajang, Jatim, itu pernah menyebutnyebut tiga koleganya di DPR terlibat dalam kasus pembangunan wisma atlet serta penyediaan anggaran di Kemenpora. Mereka adalah Angelina Sondakh, I Wayan Koster, dan Mirwan Amir.

Nah, hingga kini KPK, tampaknya, masih tetap mencueki nyanyian Nazaruddin tentang keterlibatan tiga koleganya tersebut. Sebab, hingga saat ini KPK juga belum berencana memanggil tiga politikus itu. Meski begitu, kata Johan, tidak menutup kemungkinan ke depan KPK memanggil mereka jika ada unsur-unsur yang kuat untuk dipanggil. (kuh/nw)

Arab Saudi Pancung WNI Sambungan dari halaman 1

di Jakarta bahwa eksekusi terhadap Ruyati telah dilaksanakan akhir pekan lalu. ’’Tidak ada pemberitahuan tertulis,’’ imbuhnya.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menduga, Ruyati nekat membunuh majikannya karena selama ini kerap dianiaya. ’’Dalam sidang, Ruyati sempat mengaku sering dianiaya secara fisik, sehingga akhirnya dia melawan yang berujung jatuhnya korban majikan perempuannya,’’ ungkapnya kemarin.

Sebelumnya, lanjut dia, Konsulat Jenderal RI di Jeddah berupaya keras agar Ruyati tidak dieksekusi. Yakni, meminta lembaga pemaafan (lajnatul afwu) untuk membebaskan Ruyati dari hukuman mati. ’’Kami sangat prihatin dan menyesalkan pelaksanaan hukuman mati tersebut,’’ tegasnya.

Kasus pembunuhan yang akhirnya menjerat Ruyati sebagai tervonis itu bermula pada 10 Januari 2010. Ruyati dituduh membunuh majikannya dengan sebilah pisau dapur. Sidang perdana kasus tersebut dilaksanakan pada Mei 2010 dan sidang pembacaan vonis pada Mei 2011.

Hakim pengadilan setempat menjatuhkan hukuman qisas kepada Ruyati. Hukuman tersebut merupakan sistem hukuman sesuai dengan kejahatan yang telah diperbuat. Dalam kasus itu, Ruyati divonis hukuman mati karena telah membunuh majikannya.Sebenarnya Ruyati bisa mendapatkan pengampunan. Syaratnya, dia harus memperoleh pengampunan dari keluarga korban.

Sayangnya, hingga pembacaan vonis, keluarga korban belum mau memaafkan Ruyati.

Jumhur menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa mencampuri hukum yang berlaku di Saudi karena tidak ada kata maaf (takzir) dari keluarga korban. ’’Keluarga korban yang dibunuh dengan cara lehernya ditusuk dan kepalanya dipukul oleh almarhumah Ruyati bersikeras tidak mau memaafkan,’’ katanya.

Ruyati dua kali bekerja di Saudi. Pada September 2008, dia berangkat ke negeri itu lewat jasa Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) PT Dana Graha Utama. Perusahaan tersebut beralamat di Jalan Persatuan Guru, Kecamatan Gambir, Jakarta Utara.

Sebenarnya, waktu itu secara syarat administrasi Ruyati sudah tidak bisa bekerja sebagai TKI. Tapi, oleh PPTKIS, keterangan umur dalam paspor Ruyati dimudakan sembilan tahun. Sejatinya, dia lahir pada 7 Juli 1957 yang kemudian diubah menjadi 12 Juli 1968.

Dalam laporan ke Migrant Care, anak sulung Ruyati, Een Nuraeni, menuturkan, pada awal-awal bekerja, ibunya tidak pernah mengeluh.

Gaji sering dikirim setelah dirapel beberapa bulan. Tapi, lanjut dia, akhirnya muncul keluhan pembayaran gaji kerap telat, bahkan hingga tujuh bulan. ’’Kalaupun ingin bayar gaji, harus direbut dulu,’’ ungkap perempuan 36 tahun tersebut.

Selain itu, kata Een, ibunya sering dipukuli majikan.

Sejak pengujung Desember 2009, komunikasi Ruyati dengan keluarga di Bekasi terputus. Namun, kabar Ruyati tersangkut pidana pembunuhan dan terancam hukuman pancung sampai kepada keluarga. Keluarga yang diwakili Een pun melapor ke pemerintah, mulai Kementerian Luar Negeri hingga Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dia juga melaporkan kasus tersebut ke Migrant Care.

Een baru mendapat kabar vonis pancung ibunya kemarin (19/6). ’’Kabar itu resmi diberitahukan Kementerian Luar Negeri,’’ ujarnya.

Dia mengungkapkan, keluarga berharap jenazah Ruyati bisa dimakamkan di kampung halaman. Untuk proses tersebut, dia menyerahkan kepada Migrant Care.Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyatakan cukup terpukul atas eksekusi hukuman pancung bagi Ruyati. Dia menilai, kasus itu merupakan keteledoran diplomasi antara pemerintah RI dan Saudi. ’’Keteledoran ini harus diusut tuntas,’’ tegasnya.

Dia menuturkan, kasus Ruyati tersebut telah menodai pidato Presiden SBY dalam sidang ke-100 ILO (International Labor Organization) (14/6). Anis mengungkapkan, dalam pidatonya saat itu, SBY bertutur tentang perlindungan TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Berdasar rekaman Migrant Care, isi pidato itu, antara lain, SBY menyatakan bahwa mekanisme perlindungan terhadap TKI yang bekerja sebagai PRT sudah berjalan di Indonesia. Bahkan sudah tersedia institusi lengkap dengan regulasinya. ’’Tentu pidato tersebut saat itu menyejukkan dan menjanjikan,’’ paparnya.

D e n ga n a d a n ya v o n i s pancung bagi Ruyati, Anis menilai isi pidato SBY tersebut lenyap seketika. Isinya terkesan hanya bualan. Dia menilai, peristiwa itu sudah menggambarkan ketidaksesuaian antara isi pidato dan kenyataan. ’’Kasus ini semakin menunjukkan tumpulnya diplomasi luar negeri Indonesia,’’ ucapnya.

Menurut dia, pemerintah selama ini lebih berkonsentrasi pada usaha pembayaran diyat atau uang darah. Uang tersebut digunakan sebagai

penebus kesalahan. Sebaliknya, Anis berharap pemerintah lebih menekankan pada diplomasi serta advokasi penanganan hukum atau litigasi di peradilan.

Selain Ruyati, masih ada 23 warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang didakwa dengan ancaman hukuman mati di Saudi. Proses hukum terhadap mereka sedang berlangsung. Ada kemungkinan kasus yang menimpa Ruyati bisa terulang. ’’Kita selama ini terlalu pasrah pada proses hukum. Selalu seperti itu,’’ ujar Anis.

Padahal, kata dia, jika pengadilan tertinggi Saudi sudah menjatuhkan vonis tetap kepada Ruyati, berarti upaya hukum sudah habis.

Pemerintah hanya memiliki cara terakhir untuk menyelamatkan Ruyati, yakni melalui jalur diplomasi untuk memohonkan pengampunan. Diplomasi harus dimaksimalkan selama rentang waktu pembacaaan vonis sampai pelaksanaan eksekusi. ’’Seharusnya diplomasi dilakukan pada waktu itu untuk mendapatkan pengampunan,’’ katanya.Dia heran atas sikap pemerintah yang seakan tidak tahu-menahu eksekusi Ruyati. Dia yakin pemerintah Saudi sudah menyampaikan informasi eksekusi Ruyati tersebut kepada pemerintah Indonesia melalui KBRI di Riyadh. ’’Pemerintah Saudi pasti mengontak pemerintah kita melalui KBRI,’’ tegasnya.

Anis menjelaskan, eksekusi mati yang menimpa Ruyati semakin membuktikan bahwa segala upaya pemerintah untuk melindungi TKI di Saudi tidak menghasilkan sesuatu yang berarti. Padahal sejumlah petinggi negeri tercatat pernah mengusahakan perlindungan bagi warga Indonesia di Saudi, termasuk TKI. Karena itu, Migrant Care mendesak pemerintah untuk membebaskan seluruh TKI yang terancam hukuman mati di Saudi. Eksekusi pancung terhadap Ruyati harus dijadikan titik tolak bagi pemerintah. ’’Kalau ada TKI yang terancam hukuman mati, standing point-nya harus bebas dulu dari hukuman mati itu,’’ tuturnya.

Di tempat terpisah, Patrialis mengakui bahwa saat ini sedikitnya 316 WNI yang bekerja di Saudi terbelit perkara hukum. ’’Pemerintah setempat bersedia membebaskan 316 tenaga kerja kita yang bermasalah hukum di sana kecuali Ruyati karena tidak mendapat takzir,’’ jelasnya.

Lebih lanjut, Jumhur menilai kasus yang menimpa Ruyati itu lebih cenderung merupakan persoalan pidana. ’’Dibanding perselisihan perburuhan,’’ ujarnya.

Meski, dia tidak menampik bahwa Ruyati kerap dianiaya majikannya. Perlakuan itu diduga menjadi motif Ruyati membunuh majikannya. (wan/jpnn/iro)

cmyk

Pontianak Post

8

Senin 20 Juni 2011

Kisah Rangga & Fitria Menuju Pelaminan

Tak Pernah Bertemu, Pacaran Saling Kirim SMS Kisah percintaan Muhammad Rangga (24 tahun) dan Fitria (23 tahun) terbilang unik. Keduanya hanya pacaran lewat telepon, sms-an, web, online chatting, atau e-mail.

Dalam Honey Moon kali ini kedua pasangan muda itu berbagi kisah cinta mereka. +

ARISTONO EDI K, Pontianak PERKENALAN Rangga dan Fitria bermula pada tanggal 18 Mei 2009. Saat itu, Rangga kuliah di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Sementara Fitri merantau ke Jogjakarta, mengambil pendidikan DIII Sistem Komputer di Universitas Gadjah Mada.

“Kami ini sama-sama orang Pontianak, tapi sama sekali nggak kenal, dan nggak pernah ketemu. Nah waktu itu, tanggal 14 Juni, saya isengiseng buka hape teman. Lihatlihat foto, nah di situ saya ketemu foto Fitria dan langsung minta nomornya (ke teman),” kata Rangga.

Rangga yang menurut

pengakuannya benar-benar kesengsem, lalu mulai bersms-ria dengan Fitria. “Awalnya saya agak risih. Ini cowok kok sering sms ya, padahal belum kenal,” ujar Fitria.

Perempuan kelahiran 23 Mei 1988 ini bahkan mengaku

kesal dengan telepon dan sms dari Rangga. “Bahkan, seminggu setelah perkenalan pertama, saya dapat telepon dari kakaknya. Katanya dia sakit, dan minta saya nelepon dia,” tuturnya.

Akhirnya Fitri menelepon

Rangga dan memberikannya motivasi. “Waktu itu saya memang benar-benar sakit, sempat dirawat ke Kuching juga. Nggak tahu kenapa, pengen aja dengar suaranya.

Habis dapat telepon dari Fitri saya agak baikan,” kata

ISTIMEWA: Angga dan Fitri saat tiba di Hotel Grand Mahkota. Mereka langsung check in dan mendapat welcome drink air lidah buaya.

Rangga.

Habis itu, pria yang bekerja sebagai kontraktor ini semakin intens menghubungi pujaan hati. Tepat pada tanggal 14 Juni 2009, mereka memutuskan menjalin hubungan lebih serius alias pacaran. “Pas jadian itu saya masih belum benar-benar percaya sama Rangga. Masalahnya kami ketemu aja belum pernah. Saya kasih mau terima dia, tapi dengan syarat, dia harus datang ke rumah, laporan sama orangtua saya,” aku Fitri. “Dikiranya saya takut, hari itu juga saya datangin rumahnya di Jalan Tanjung Raya 2 No 8. Saya ceritakan niat saya sama orangtua Fitri, dan mereka menerima saya,” timpal Rangga.

Pertemuan pertama mereka, terjadi di Bandara Supadio pada Juli 2009. Saat itu Fitri sudah tamat kuliah, dan pulang kampung ke Pontianak.

“Pas jemput dia di bandara, canggungnya bukan main.

Waktu sms-an, telepon kita udah pakai sayang-sayangan. Tapi pas lihat orangnya, nggak tahu mau diapain.

Tapi satu dua hari kita sudah akrab, makan bareng, jalan bareng, dan nonton bareng,” ungkap Rangga.

Tapi kemesraan tersebut tidak bertahan lama. Pasal-

Muhammad Rangga, SH (24) Fitria, Amd (23) NIKAH: 16 April 2011 ALAMAT: Komplek Royal Serdam Residence No D4, Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya.

Dua Anak Cukup PASANGAN Muhammad Rangga dan Fitria baru saja resmi sebagai suami istri. Keduanya telah merancang sebuah bahtera rumah tangga yang berbahagia. Namun, saat bicara soal buah hati, masih ada keraguan yang menyelimuti hati pengantin baru ini, terutama Fitri.

Sejauh ini, Rangga dan Fitri masih menimbang-nimbang, apakah ingin segera punya momongan atau menundanya terlebih dahulu sampai dengan batas waktu tertentu. Salah satu pertimbangan mereka adalah masalah

kesibukan.

Rangga dan Fitri merupakan pasangan yang sama-sama bekerja sehingga cukup sibuk. Karena itu, mereka merasa perlu memikirkan soal perawatan bayi dengan matang. “Itulah, jadi masih bingung juga nih. Kalau punya anak nanti, siapa yang akan mengurus,” timpal Rangga.

Fitri mengaku sangat ingin segera hamil dan punya anak. Dia seakan tak sabar untuk menggendong bayi. Tetapi di sisi lain, perempuan kelahiran Kota Pontianak itu juga mengaku agak takut.

“Waktu lihat kakak saya menggendong

bayi, saya pengen juga. Tetapi takut dan belum siap ngurus,” kata bungsu dari dua bersaudara itu.

Rangga dan Fitri sudah bertekad untuk mengikuti slogan “Dua Anak Cukup” sebagaimana yang dahulu gencar disosialisasikan oleh pemerintah melalui Program Keluarga Berencana (KB). Bagi mereka, anak laki-laki atau perempuan adalah sama saja. “Kita sih berharap bisa sepasang. Kalaupun tidak bisa sepasang, cowok atau cewek itu nggak masalah, yang penting sehat wal ‘afiat,” ujar Rangga. (ars)

+

FOTO-FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST

NIKMATI FASILITAS: Angga dan Fitri menikmati hidangan istimewa dan beragam fasilitas yang disediakan Hotel Grand Mahkota Pontianak.

DATA PEMENANG

nya, Fitria berencana lanjut kuliah, mengejar gelar sarjana. Pertengahan Agustus, ia berangkat ke Bogor, mendaftar di IPS. Namun ia belum beruntung, karena tidak lulus tes. Dari Bogor ia mengambil program pelatihan selama beberapa bulan di Bandung.

Selepas pelatihan, bulan Juli 2010 Fitria kembali ke Pontianak dan bekerja di Pegadaian Cabang Kemuning. Sementara Rangga yang juga sudah lulus kuliah, juga bekerja serabutan. Praktis waktu buat mereka bertemu hanya di akhir pekan. Tak mau menunggu lama, pada tanggal 15 Januari 2011, Rangga melamar Fitri. “Saya masih belum percaya sama dia. Heran aja, apa sih yang membuat dia suka sama saya. Itu yang belum ketemu jawabannya,” imbuh Fitri. “Untuk meyakinkan Fitri, saya waktu itu bersumpah di bawah Al-Quran. Supaya dia percaya,” ujar Rangga.

Setelah sama-sama yakin, pihak keluarga memutuskan pernikahan mereka dilaksanakan pada tanggal 16 April 2011. Kini mereka hidup sebagai keluarga kecil yang bahagia. Bahkan pasangan muda ini sudah memiliki rumah sendiri di Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Royal Serdam Residence.**

ROMANTIC DINNER Menu Rangga dan Fitri DRINK - Grand Orange Sweety (kombinasi jeruk dan soda) - Mahkota Sunset (campuran jus jeruk, jus nanas, sirup buah delima dan soda) APPETIZER Mixed Vegetable Salad (campuran daun selada, tomat, timun, wortel, paprika, jagung manis, dan daun bawang. Disajikan dengan Thousand Island sauce)

Love Chicken Steak Mushrooms (Steak daging ayam disajikan dengan kentang goreng dan tumis kangkung) DESSERT Carammel Moon (Puding caramel disajikan dengan cream dan cherry)

SOUP Seafood Soup Bouya Best (Sup ikan, udang, cumi, dan sayuran a’la Bouyabest. Disajikan dengan roti dan mentega) Maincorse

SELAMAT:

+

GM Grand Mahkota Hotel Agus Widiasmoro memberikan ucapan selamat.

Grand Mahkota Berikan Pelayanan Maksimal

cmyk

PASANGAN pemenang program Honey Moon kali ini mengaku terkesan dengan pelayanan yang diberikan Grand Mahkota Hotel. Dari mulai check in hingga check out mereka mendapatkan servis dan fasilitas dari hotel berbintang empat ini.

Sabtu (18/6), sekitar jam dua siang pasangan ini disambut Front Office Manager Baju Pramono dan Assistant FOM M Taufik Akbar. Mereka disuguhi welcome drink khas Pontianak, yaitu Es Lidah Buaya. Selanjutnya jam empat sore mengikuti Spa Program. Ada banyak paket spa yang ditawarkan Grand Mahkota, namun mereka memilih Javanese Scrubs. Selepas itu mereka menikmati jamuan bersama Emilia Kristanti (Sales & Marketing Manager).

Lalu sekitar jam tujuh malam

mereka menikmati paket Romantic Diner yang dibuat langsung oleh excecutive chef Suyanto.. Makan malam dengan suasanan romantis, diterangi remang cahaya lilin dengan pemandangan Kota Pontianak yang dibelah Sungai Kapuas.

Makan malam ini dilajutkan dengan karaoke di M-Club Karaoke di Lantai 3.

Keesokan harinya, pagi-pagi mereka breakfast di Sukadana Coffee Shop. Pilihannya adalah continental menu berupa pancake dan orange juice. Setelah sarapan, demi menjaga kebugaran tubuh, mereka memanfaatkan fasilitas gym di Lantai II yang memang diperuntukan bagi tamu-tamu yang menginap di Grand Mahkota Hotel. Pada saat check out, mereka diberi bingksan oleh Genera Manager Agus Widiasmoro. (ars)

+

MIJINO Anggota DPRD Kalbar

Pontianak Post

22

Masyarakat diimbau tidak mudah memberi pengemis di jalanan. Tetapi jika ingin membantu, warga bisa memberikan ke panti asuhan.

19

IWAN GUNAWAN Ketua APW Singkawang

SENIN, 20 Juni 2011

DOMPET SIMPATI

Umi Perlu Bantuan UMI Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses penyembuhannya.

Namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengobatannya.

Untuk itu, melalui DomUmi Hani pet Simpatik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani.

Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. (*)

HALAMAN

Masalah ini sarat dengan kepentingan, sehingga banyak yang berkomentar, baik dari pihak yang pro perusahaan maupun yang kontra

JANGAN IBA PADA PENGEMIS

HALAMAN

HALAMAN

METROPOLIS

Izin usaha penangkaran sebesar Rp10-15 juta sangat memberatkan pengusaha walet dan itu juga tak sesuai dengan norma perhitungan

2

17

Tata Kapuas Indah Lapangan Futsal Ganti Bangun Bioskop PONTIANAK – Pasar Kapuas Indah kondisinya mempri-

hatinkan. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengakuinya. Dia mengatakan, pasar tersebut mestinya dirombak. Dilakukan renovasi total dengan mengubah bentuk dan tata kios yang ada di dalamnya. ”Perlu perbaikan itu, tampaknya pun harus diubah. Yang sekarang

sudah memprihatinkan,” katanya.

Pasar tersebut masih di bawah pengelolaan PD Kapuas

Indah. Hari ini, rencananya Direktur PD Kapuas Indah yang baru akan dilantik bersamaan dengan Dewan Pengawas PDAM di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Pemkot Pontianak.

Namun sebelumya, Sutarmidji enggan menyampaikan siapa yang menduduki jabatan terse-

but. ”Nanti lihat saja, yang jelas direkturnya orang yang mengerti pasar,” ujarnya.

Pasar Kapuas Indah sendiri sudah tidak representatif. Pasar di pinggir Sungai Kapuas ini ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

MUJADI/PONTIANAK POST

HATI-HATI

Melewati jembatan di Sungai Durian yang sedang diperbaiki perlu hati-hati. Jembatan darurat tersebut kemampuannya juga terbatas.

Taati Rekomendasi Pansus Bekuk Pengedar Sabu ILUSTRASI : KEKES

tono disebutkan menolak jika Pansus dianggap ilegal.

Bahkan DPRD Pontianak Sekarang tersiap mengadvokasi gugatan pengacara Bambang gantung kepada PONTIANAK – Ketua Widjanarko alias Khew Tek DPRD Kota Pontianak Pemkot. Pansus Khue terhadap empat orang Hartono Azas mengatakan sudah bekerja pimpinan Pansus. sudah melayangkan surat Diteruskannya surat rekosesuai dengan rekomendasi hasil kerja mendasi Pansus ke Pemkot Panitia Khusus Khatulis- mekanisme yang mendapat respon posisit dari tiwa Plaza pada tanggal 20 Hartono Azas Asosiasi Pedagang Khatulisberlaku Mei 2011 kepada Pemerintiwa Plaza. Sekretaris APKP tah Kota Pontianak.

Shanti mengatakan sangat Hartono kepada Pontianak Post, “Artinya, sekarang termengharapkan rekomendasi keamrin (29/6). gantung kepada Pemkot. Pansus Sebelumnya, berita di har- pansus benar-benar dilaksan sudah bekerja sesuai dengan ian Equator Sabtu (18/6), Harmekanisme yang berlaku,” kata

Polemik Aset KP

ke halaman 15 kolom 5

Delapan Paket Disita

PONTIANAK - Pengedar sekaligus pemakai narkotika jenis sabu berhasil dibekuk oleh Jajaran Reskrim Polsek Pontianak Barat, Minggu(19/6), pukul 01.30. Kini barang bukti berupa alat hisap, satu unit handphone, 8 paket sabu, serta uang yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut, telah diamankan polisi untuk pengusutan lebih lanjut.

Dk (42), warga Sungai

Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Jalan Pembangunan ini, mengaku sudah setahun lalu mengkonsumsi sabusabu. Dia tertangkap basah ketika hendak menjual paket sabu itu kepada konsumennya di Jalan Kom Yos Soedarso, tepatnya di depan Gg. Alpukat Permai, Kecamatan Pontianak Barat.

Te r s a n g k a m e n g a ku mendapat dan membeli ke halaman 15 kolom 3

GERAKAN MEMBERANTAS TINDAK PIDANA KORUPSI

Dorong Berantas Korupsi mulai Tingkat Rukun Tetangga Tidak ada kata henti untuk melawan korupsi. Sebuah kewajiban moral dan tanggungjawab demi kemajuan dan kemakmuran rakyat.

Semua bisa terwujud apabila Indonesia mampu dibebaskan dari tindak pidana korupsi.

SUTAMI, Pontianak

SUTAMI/PONTIANAK POST

BERSAMA

Berfoto bersama usai menghadiri seminar nasional terkait pemberantasan korupsi.

‘’KEWAJIBAN moral mewajibkan tiap warga negara memperbaiki segala penyimpangan.

Kekeliruan harus dibenarkan. Masyarakat tidak boleh diam,’’ kata Dewan Pembina Pusat Laskar Anti Korupsi Indonesia, DR. Andi Syafarudin, MM.M.Sc disela seminar nasional bertajuk Optimalisasi Peran Pemerintah, Penegak Hukum dan Masyarakat Menuju Indonesia Jaya Bebas Korupsi, 13-16 Juni di Balikpapan.

Pria yang menjadi pengajar di Universitas Mulawarman ini tampak begitu prihatin dengan praktik korupsi. Dia menggarisbawahi PDRB Kalimantan Timur mencapai Rp. 300 triliun pertahun. Sementara yang kembali kedaerah asal tidak lebih dari 10 triliun.

Dengan angka yang demikian begitu besar ke halaman 15 kolom 3

METROPOLITAN

10

SEREMONI

PENUTUPAN: Guru tampil bersama siswa pada penutupan acara pengembangan bakal kreasi.

Sekolah Bina Anak Bangsa Lepas Siswa Kelas VI SD dan IX SMP Khusus LEMBAGA Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Bina Anak Bangsa, menggelar acara pengembangan bakat kreasi siswa SD Umum dan sekolah berkebutuhan khusus (SD dan SMP) di Area Sekolah Bina Anak Bangsa Jalan Pak Benceng, Sabtu (18/6). Kegiatan digelar dalam rangka pelepasan tiga siswa kelas VI SD dan satu siswa

kelas IX SMP Khusus, silahturahmi orangtua dan guru, serta hari jadi Lembaga Bina Anak Bangsa ke-7.

Siswa Sekolah Bina Anak Bangsa mempersembahkan tarian, lagu, paduan suara, dan pembacaan puisi dalam kegiatan tersebut.

Muhammad Hasim, perwakilan komite Sekolah Bina Anak Bangsa mengaku sempat merinding saat melihat hiburan yang ditampilkan siswa. “Saya sendiri terkejut, perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di sini sangat bagus.

Sayang, perhatian dinas terkait masih minim. Padahal kami sangat mengharapkan pembinaan dari

dinas,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Burman, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pontianak Kota menyatakan, salut pada usaha yang telah dilakukan para pendidik di Bina Anak Bangsa. Menurutnya, tanpa usaha yang tulus, bersih, dan iklas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tidak mungkin terlaksana dengan baik.

Detilda Yenny, Plt Kabid Perlindungan Anak dan KB Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat, dan Keluarga Berencana Kalimantan Barat menyampaikan, pihak dinas terkait

tetap memberikan perhatian pada lembaga pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. “Mungkin selama ini kurang koordinasi saja.

Kalau butuh pembinaan, kami siap, sesuai Undang-undang Perlindungan Anak No.33 tahun 2002 tentang perlindungan anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Samsul Bahri, Kepsek Bina Anak Bangsa menyatakan, siswa yang dilepas juga ikut dalam ujian nasional seperti siswa SD dan SMP lainnya.

“Walau anak berkebutuhan khusus, mereka tetap bisa sejajar dengan siswa sekolah umum,” ujarnya. Mereka memiliki 68 siswa SD umum dan khusus, serta tiga siswa SMP khusus.

Adiswar, ketua Yayasan Lembaga Bina Anak Bangsa berharap empat siswa Bina Anak Bangsa yang ikut ujian nasional bisa lulus 100% seperti lima siswa Bina Anak Bangsa yang ikut ujian nasional di 2010.

“Berat rasanya berpisah dengan anak-anak kami, tapi sudah saatnya mereka dilepas. Kami hanya harap mereka bisa mandiri dan menjadi anak-anak berguna kelak.

Kami memupuk kepercayaan diri mereka dengan menerapkan moto belajar itu menyenangkan,” katanya. (d1/ser)

Target Tiga Besar Partai PKS Kota Pontianak Gelar Mukerda SABTU, 18 Juni 2011 di Kedai Beringin Jl. Ahmad Yani, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Pontianak melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah, bertemakan bekerja untuk Pontianak kota sejahtera.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan ditingkat pusat melalui Mukernas di Yogyakarta, kemudian ditindaklanjuti dengan Mukerwil DPW PKS Kalbar Mei 2011 di Pontianak.

Kegiatan yang dihadiri sekitar seratus orang peserta yang terdiri dari seluruh jajaran pengurus DPD dan DPC PKS se-Kota Pontianak. Turut membuka Mukerda, Sekretaris DPW PKS Kalbar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo dan juga dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat Wilayah Dakwah Kalimantan Abdurrahmi.

Ketua DPD PKS Kota Pontianak Muhammad Arif menegaskan target PKS Kota Pontianak dapat masuk menjadi tiga besar partai di Pontianak. Maka dari itu, dibutuhkan kerja keras dari seluruh struktur dan kader di Kota Pontianak dalam pencapaian target tersebut.

“Kami optimis ini dapat terealisasi karena strategi yang digunakan mengacu dari program nasional dan program wilayah yang telah dibuat. Kita juga optimis mencapai target tiga besar di Pontianak karena untuk saat ini saja, PKS sudah menjadi partai Islam terbesar di Indonesia” ungkapnya.

Ia menambahkan , terkait program yang akan dijalankan Partai, bahwa setidaknya mengacu pada 3 faktor yang menjadi standar di penyusunan program tersebut.

Antara lain; image building di

ISTIMEWA

SAMBUTAN: Ketua DPD PKS Kota Pontianak Muhammad Arif bersama Sekretaris DPD PKS Kota Pontianak, Husin Amir tengah memberikan sambutan kepada peserta Mukerda.

mana melalui jargon partai yang bersih, peduli dan profesional serta diharapkan semakin terbangun pencitraan yang baik dikalangan masyarakat. Kedua, social benefit agar setiap program yang dirancang dan dilaksanakan PKS harus memberikan dampak kemanfaatan yang bisa dirasakan langsung masyakarat.

Terakhir adalah elektabilitas,

dari setiap program tentu ditujukan pada penambahan dan peningkatan jumlah pemilih PKS di tahun 2014. Secara khusus, dalam Mukerda ini DPD PKS Kota Pontianak menetapkan target dua kursi DPRD Provinsi , delapan kursi DPRD Kota Pontianak serta menang dalam Pilwako Pontianak yang akan diselenggarakan 2013. (d3/ser)

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

DIABADIKAN: Apri Rahmadi diabadikan bersama M Rafani, Pudir III Polnep.

SEREMONI

Malam ini, Apri Tampil di Metro TV Acara Economic Challenges, 22.00-23.00 APRI Rahmadi, mahasiswa semester VI Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) akan tampil dalam Acara Economic Challenges di Metro TV, malam ini, 20 Juni 2011, pukul 22.00-23.00.

Ia tampil sebagai perwakilan tim Polnep yang menciptakan Khatulistiwa Line, salah satu prototipe (kendaraan roda tiga) yang ikut Shell Eco Marathon Asia 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Di sana, tim Polnep bakal bertanding dengan 120 tim dari 14 negara.

Acara Economic Challenges dipandu Suryapratomo. Dalam acara tersebut Apri menjadi narasumber bersama Eko Hardianto dari Institut Teknologi Surabaya, Kurniawan Surya Suminar dari Institut Teknologi Bandung, Alfian Fisa dari Universitas Gajah Mada, dan Gerry Julian dari Universitas Indonesia. Polnep merupakan satu-satunya politeknik di Indonesia dan perguruan tinggi di luar Jawa yang berhasil masuk SEM Asia 2011.

“Sekarang, perasaaan sudah sedikit tenang. Kendaraan sudah dikirim. Kalau untuk tampil di Metro TV, saya sudah siap. Karena pertanyaannya bakal seputar kendaraan yang kami buat,” ujar Apri ditemui di

ruang M Rafani, pembantu Direktur III Polnep, Jumat (17/6).

Rafani menyatakan, pihak lembaga bangga pada prestasi yang ditorehkan Apri dan kawan-kawannya.

Mereka mampu menyandingkan Polnep dengan universitas ternama di Indonesia.

“Kami bangga, di tengah banyak godaan yang menyesatkan, mahasiswa kami mampu berprestasi.

Sekarang, pendidikan karakter harus lebih diterapkan untuk menciptakan mahasiswa kreatif, produktif, dan berprestasi,” ujarnya.

Menurut Rafani, Apri bakal didampingi Direktur Polnep Mahyus dalam acara Economic Challenges.

“Kebetulan Direktur ada pertemuan di Jakarta, jadi sekalian mendampingi,” katanya. Ia berharap, ke depan, Apri juga dapat tampil dalam Kick Andy, karena peserta SEM Asia 2010 pernah tampil dalam Kick Andy.

“Malam ini, kami rencana memasang layar lebar dalam areal Polnep Kuliner Center, agar bisa nonton bareng penampilan Apri di Metro TV. Tentu kami mengundang semua orang untuk ikut menyaksikannya, baik dari Polnep maupun masyarkat umum,” ujar Rafani.

Apri Rahmadi merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia lahir di Sintang pada 22 April 1990. Tim Khatulistiwa Line terdiri dari lima mahasiswa dan dibimbing empat dosen dari Jurusan Teknik Mesin. (d1/ser)

Pontianak Post

METROPOLITAN

Senin 20 Juni 2011

11

Pirate Brothers Hadirkan Aktor Hollywood

FOTO IST

SUNATAN: Seorang anak warga disekitar Kantor BPR Universal ikut berpartisipasi dalam kegiatan sunatan missal, kemarin.

BPR Universal Gelar Sunatan Massal Untuk 30 Anak Kurang Mampu TIDAK seperti hari biasanya, suasana Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Universal Wilayah Kalbar yang dipenuhi oleh para nasabahnya untuk melakukan berbagai transaksi keuangan. Namun pada Sabtu (18/6) pagi suasana Bank BPR Universal yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol Pontianak berubah menjadi isak tangis anak-anak yang akan disunat oleh tim medis dari Puskesmas Sungai Durian.

Direktur BPR Universal Wilayah Kalbar Sumargono mengatakan, sejak berdiri di Pontianak pada Maret 2010 atau kurun waktu 1 tahun belakangan ini, BPR Universal pada kesempatan ini mencoba merealisasikan program CSR kepada masyarakat di sekitar kantor BPR Universal.

Ia menjelaskan, bentuk CSR BPR Universal yang kami realisasiakan adalah dengan menggelar sunatan massal kepada 30 anak tidak mampu, yang tinggal di sekitar kantor BPR Universal Jl. Imam Bonjol. Selain anak-anak ini disunat, pihak BPR Universal juga memberikan buku tabungan dengan saldo tabungan Rp50 ribu secara cuma-cuma kepada anak-anak yang disunat.

Menurut Sumargono, buku tabungan yang kami berikan kepada setiap anak-anak yang baru disunat ini ditujukan un-

tuk mengajarkan mereka giat menabung untuk mempersiapkan masa depan yang jauh lebih baik lagi.

“Keseluruhan biaya yang digunakan dalam sunatan massal ini, merupakan bagian dari 0,1 persen keuntungan perusahaan yang disiapkan dalam program CSR Bank Universal.

Karena kurun waktu 1 tahun belakangan ini BPR Universal Kalbar telah melewati break even atau titik impas dan sudah mendapatkan keuntungan dari program kredit masyarakat,” terang Sumargono.

Ia menambahkan, di Indonesia BPR Universal juga tersebar di 15 kota. Sedangkan di Kalbar BPR Universal baru ada di Kota Pontianak. Kedepanya, BPR Universal akan membuka cabang di Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, dan Sintang.

Sementara itu, Sartaya (50 th) warga Mendawai Laut yang membawa anaknya bernama Asep Sunarya mengatakan, kami warga Mendawai Laut mengucapkan terima kasih kepada BPR Universal.

Sebab, baru pertama kalinya ada peruhasaan yang menggelar sunatan massal seperti ini. Apalagi selain anak kami disunat, anak-anak juga diberikan buku tabungan untuk menabung. “Saya berharap kedepanya BPR Universal terus maju dan sukses. Di samping itu, terus mau berbagi dengan masyarakat kurang mampu dalam kegiatan CSR lainya,” pungkasnya. (d3/ser)

DAHAGA penonton bioskop Indonesia akan film Hollywood tampaknya terbayarkan dengan kehadiran Pirate Brothers. Film laga karya sinias Indonesia ini memberikan suguhan cerita dan laga berbeda dengan menghadirkan actor Hollywood Robin Shou.

Robin pernah bermain di dwilogi Mortal Kombat, Death Race, dan Street Fighter: The Legend of Chung-Li. Laga dalam Pirate Brothers diperkuat kehadiran Marcio Fernando Da Silva (aktor asal Brazil), selain Imd Verdy Bhawanta sebagai pemeran utama.

Adegan pertaruangan dalam Pirate Brothers pun tidak mengunakan pemeran pengganti.

“Saya ingin memberi sedikit angin segar untuk perfilman Indonesia. Agar penonton memiliki pilihan ketika datang ke bioskop,” ujar Asun Mawardi, Sutradara Pirate Brother seperti dikutip dari Kapanlagi.com.

Tidak sulit bagi Asun mengajak Robin dalam filmnya. Menurut Robin, ia sudah 10 tahun mengenal Asun. “Dia tidak pernah bilang, kalau dia juga membuat film. Makanya begitu ditawari, saya langsung mau. Karena saya tahu kualitas dia,” timpal Robin.

FOTO IST

ADEGAN: Salah satu adegan dalam Pirate Brothers yang harus di-retake hingga 42 kali untuk mendapat hasil sempurna.

Para pemain Pirate Brothers juga telah tampil dalam program TV One. Pada momen tersebut dihadirkan pula sedikit cuplikan tentang Pirate Brothers. Cuplikan singkat tersebut mem-

perlihatkan adegan beladiri dalam Pirate Brothers tidak ada kepincangan, semua tampak begitu bagus.

Secara garis besar, Pirate Brothers bercerita tentang balas dendam dua sa-

habat karib. Film ini dibuat bukan hanya untuk pasar Indonesia tapi juga luar negeri. Cerita berawal dari dendam seorang anak miskin bernama Sunny (Robin Shou-Sunny Dewasa), yatim piatu yang hidup di pelabuhan. Sunny memiliki kakak angkat yang tewas dibunuh sekelompok gang Tatto.

Saat tinggal di panti asuhan, Sunny bertemu Verdy dan berteman akrab layaknya saudara. Suatu saat mereka harus berpisah, karena ada orang kaya yang ingin mengadopsi Verdy.

Awalnya Verdy tidak mau, tapi Sunny memaksanya, agar kehidupan Verdy lebih layak dan bahagia. 20 tahun berselang, Sunny bergabung dengan kelompok bajak laut, sedangkan Verdy menjadi pengusaha kaya.

Kisah selangkapnya dapat Anda saksikan di Cineplex 21 mulai Mei 2011.

Di Studio XXI Pontianak sendiri Pirate Brothers sudah dapat disaksikan sejak Sabtu, 18 Juni 2011 yang tayang empat kali setiap hari, pukul 14.30, 16.45, 19.00, dan 21.15. Penasaran dengan film-nya, tonton aja sendiri di Studio XXI Pontianak dan rasakan sendiri sensasi Hollywood dalam film laga Indonesia. (d1/biz)

Surya Paloh Tegaskan Indonesia Tengah Sakit Nasional Demokrat Harus Jadi Restorasi Kebangsaan KEDATANGAN rombongan Dewan Pimpinan Pusat Nasional Demokrat ke Pontianak pukul 08.30 disapa hanggat oleh berbagai pihak.

Terutama ketika kedatangan Ketua Umum DPP Nasional Demokrat Surya Paloh, anggota DPR RI Meutya Viada Hafid, Pimpinan Redaksi Metro TV Elman Saragih mengunjungi Rektorat Universitas Tanjungpura pukul 09.30 yang disambut Rektor Untan Thamrin Usman untuk memberikan kuliah umum.

Dalam kuliah umum tersebut, Surya Paloh mengatakan, berulangkali bangsa Indonesia ini sedang sakit.

Surya Paloh mengilustrasikan dengan para elit bangsa yang lupa akan janjijanji manisnya sebelum duduk menjadi kepala daerah ataupun anggota DPR. Otonomi daerah juga belum bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis , pendidikan gratis hingga pemerataan pembangunan didearah tertinggal maupun perbatasan.

“Lihat saja nilai APBN Indonesia tahun 2010 yang mencapai Rp1.300 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp200 triliun menunjukan peningkatan yang besar. Namun tahukah masyarakat, bahwa sebagaian besar pendapatan itu hanya untuk membiayai kebutuhan belanja rutin negara, dibandingkan pembangunan infrastruktur ataupun pelayanan masyarakat, ini merobek semangat keadilan bangsa ini,” terangnya.

Surya Paloh juga menjelaskan, meskipun bangsa Indonesia saat ini tengah sakit, namun bukan karena itu kita menyerah atau saling menyalahkan, melainkan bagaimana seluruh elemen bangsa bersatu untuk melakukan perubahan atau restorasi kebangsaan. “Tindakan kecil untuk melakukan perubahan akan sangat bermanfaat, dibandingkan kita tidak melakukan sama sekali perubahan,” jelasnya.

Di samping memberikan kuliah umum di Untan, Surya Paloh juga membuka deklarasi dan menghadiri pelantikan yang dilakukan oleh Ketua DPW Nasional Demokrat Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie kepada de-

DIAMBIL SUMPAH: Ketua DPW Nasional Demokrat saat mengambil sumpah para pengurus DPD Nasional Demokrat Kota Pontianak dan Kubu Raya.

wan pakar, dewan pertimbangan dan pengurus DPD Nasional Demokrat Kota Pontianak yang diketuai Firdaus Zar’in dan DPD Nasional Demokrat Kabupaten Kubu Raya yang diketuai H Suzaini SE. Firdaus Zar’in menambahkan, kami para penggurus DPD Nasional Demokrat Kota Pontianak akan menjalankan konsolidasi keorganisasian

Nasional Demokrat, mulai tingkat kecamatan hingga kelurahan. Tidak hanya itu, program Resque dalam penanganan bencana alam di tingkat DPP Nasional Demokrat juga akan direalisasikan di tingkat DPD Nasional Demokrat, sekaligus kami akan memberikan KTA kepada Anggota Nasional Demokrat yang dijamin dengan asuransi jiwa. (d3/ser)

KOMUNIKASI BISNIS

12

Khawatir Tubuh Bertambah Melar?

KENDATI baru 3 bulan mengkonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis, tapi Suminarwati, kasir penagihan di Samsat Kediri ini sudah merasakan manfaatnya. Wanita 53 tahun yang masih terlihat cantik dan enerjik ini, semula berniat untuk diet guna mengurangi resiko kegemukan dan menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat, tapo atas saran seorang temannya, ia mengkonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis 2 kali sehari dan menjadikannya sebagai menu harian.

“Alhamdulillah, saya rasakan manfaatnya. Sekarang tubuh saya sangat enerjik, ndak terasa lemas kayak dulu. Customer saya sampai nanya ‘iki opo vitamine’, kok kelihatan enerjik terus? Saya beritahu, tiap hari saya minum susu kedelai,” kata wanita pemilik ‘Rumah Batik Suminar’ di Permata Hijau, Kediri.

Manfaat lain dirasakannya adalah tekanan darahnya stabil dari biasanya, kulit menjadi lebih lembut dan lembab. Makanya khawatir tidak sempat minum di rumah, ia pun menyediakan Metabolis di kantor.

Dalam membantu program diet, susu kedelai diakui sangat mem-

bantu membakar lemak tubuh.

Karena itu susu kedelai berkualitas seperti Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis adalah pilihan terbaik.

Protein dalam kedelai memberikan banyak manfaat termasuk aktivitas antioksidannya, perlindungan terhadap kanker sekaligus protein lengkap yang kaya asam amino esensial. Susu kedelai telah dikonsumsi oleh banyak kalangan di berbagai negara di dunia untuk mendapatkan manfaat terjaganya metabolisme tubuh.

The Food and Drug Administration (FDA) menyimpulkan; kedelai bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan menghindarkan risiko penyakit jantung. Tidak salah bila Suminarwati menjadikan Metabolis sebagai nutrisi untuk keluarganya.

Menurutnya, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dibutuhkan disiplin mengkonsumsi nutrisi seperti susu kedelai Metabolis.

Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi hubungi perwakilan kami Pontianak: 085245711478, 0561-7519506,

760216. Ngabang: 085245129138, Sanggau: 08125603982, Putusibau: 081345535582, Mel aw i : 0 8 1 3 5 2 1 3 1 3 5 6 , Ke t a pang: 08125633821, Sekadau: 082148248867, Sintang: 085654434051. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen SMS ke: 081210150000, website: www.metabolisku.com. (d2/biz)

Usia Boleh Tua, Tapi Tenaga Tetap Muda merasa cukup hanya dengan mengkomGEMAR berolahraga adalah suatu hal yang sumsi susu unta, untuk menambah tenaga positif bagi manusia. Karena dengan beroyang sudah terkuras habis dalam perang. lahraga badan jadi sehat, dan tentunya dapat Walau susu unta terbukti dapat menambah terhindar dari berbagai penyakit. Semakin stamina, susu unta juga dapat mengobati bertambahnya usia, maka olahraga yang diabetes, jantung, asma, sesak napas, maag, dilakukan tentunya yang ringan. hepatitis, kanker dan penyakit lainnya.

Ir. Muchlis, warga berdomisili di Kota Karena susu unta mempunyai kandungan Baru Pontianak mempunyai hobi yang khusus yang tidak terdapat pada susu binatidak bisa ditinggalkan yaitu olahraga tennis. tang lainnya dan pada herbal, sehingga susu Walaupun Muchlis sudah berumur 65 tahun, unta sangat bagus dijadikan pengobatan tetapi dia masih bisa bermain 1 set. Berlari alternatif terhadap berbagai penyakit. dilapangan mengejar bola, dengan reket Minum susu unta tiga kali sehari satu yang tidak ringan, bukanlah masalahnya sendok makan. Cara pemakaian: siapakan baginya. Teman sepermainannya penasaMuchlis air panas dalam gelas 200 ml, masukkan susu ran, dan kepingin tahu apa resepnya, sebab sebelumnya ia hanya bisa bermain setengah set, itupun unta satu sendok makan aduk hingga larut dan minum setelah hangat. dipaksakannya.

Susu Unta Tema sudah beredar di Pontianak: Apt SR Karena Muchlis ingin melihat temannya seperti dirinya, maka ia menceriterakan tentang susu unta yang membuat Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt dirinya seperti ini, epek sampingnya positif. “Bahkan Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, hubungan suami istri boleh dikata seperti waktu masih Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama muda,” tuturnya sambil tersenyum.

Susu unta mengandung vitamin A, B1, B2 dan vitamin Farma, Apt Bersama, Apt MS Farma, Apt Bintang. TO Sinar C dengan kadar tiga kali lebih banyak dibanding dengan Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Fajar, susu lainnya. Al-Razi mengatakan, bahwa apabila susu TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, unta di komsumsi secara teratur, maka senantiasa sehat. TO Sumber Sehat, Sambas: The Santos. Informasi lebih Ini telah dibuktikan oleh umat yang menyerang negeri lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor: Arab. Mereka terpaksa meminum susu unta, dan mereka 081352022980.(d2/biz)

Vermint Menyehatkan & Tingkatkan Vitalitas EKSTRAK Lumbricus Rubellus yang merupakaan kandungan dalam Vermint sangat baik untuk pengobatan. Mengandung 20 jenis asam amino dan protein (76%) yang lebih tinggi dibanding ikan maupun daging, asam archidonat, enzim lumbrokinase, peroksidase, katalase, selulose dan lignase.

Berkhasiat membantu menyembuhkan asma, batuk malam hari, batuk rejan banyak dahak, air seni berwarna kuning, juga penyakit tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, pendarahan dan melancarkan peredaran darah. Lumbricus rubellus juga menurunkan demam, menghaluskan dan melembabkan kulit. Kalau anak-anak sering menangis di malam hari atau sudah tidur juga bisa diberikan Lumbricus Rubellus (Vermint) Ekstrak Lumbricus Rubellus (kandungan Vermint) bekerja pada dua sisi dalam pengobatan typus, yaitu membunuh bakteri penyebabnya dan sekaligus menurunkan demamnya.

Mengatasi migrain, ambein, exim, borok, biduran. Mengeringkan luka bakardan merapatkan serta menghilangkan luka bekas jahitan operasi atau cesar. Menghilangkan keluhan semasa kehamilan Vermint sangat

Pontianak Post

Advertorial

penting dalam mengatasi kerontokan rambut alamiah dan mempercepat penyembuhan kerontokan rambut akibat penyakit fase anagen dengan suplai protein asam amino.

Dalam kandungan Vermint terdapat enzim lumbrokinase berfungsi menghancurkan sumbatan pembuluh darah dan mengobati infeksi pembuluh darah, serta melancarkan kembali sirkulasi darah keseluruh jaringan tubuh. Sehingga sangat efektif untuk mengobati stroke dan jantung.

Keunggulan Vermint adalah bekerja secara bio medicine sehingga tidak menimbulkan efek samping, aman untuk segala usia, aman dikonsumsi jangka lama dan terus menerus, aman digunakan bersamaan dengan

obat dokter, bahkan meningkatkan daya kerja obat tersebut. Vermint sudah terdaftar di Depkes RI dengan No: POM TR. 023.317.301 dan sudah mendapat sertifikat halal MUI dengan No: LPPOM MUI: 00140049161208. Produksi PT. Vermindo Internasional.

Vermint sudah beredar di Kalbar khususnya di Kota Pontianak, yaitu di Apt Abadi, Apt Amelia, Apt Anugerah, Apt Arwana, Apt Barokah. TO Batara, Apt Bersama, Apt Bintang, Apt Cipta, Apt Cinta Kasih, Apt Fajar, Apt Gajah Mada, Apt Graha, TO Hidup Sehat, Apt Husada, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Makmur, Apt Makmur II. Apt Mandiri, Apt Mandiri II, TO Manjur, Apt Matahari, Apt Mega Sari Farma, Apt Merdeka Timur, Apt Mitra Setia,AptMullia,TOMurni,AptMurni, TO Mutiara, TO Paris, Apt PelangiKotabaru. Apt Pelangi Podomoro, Apt Pretty, Apt Rizki, Apt Sahabat, Apt Syahra, Apt Sehat, Apt Sejahtera, Apt Serdam, TO Seruni, Apt Sha-Sha, TO Segi Delapan, TO Sehat Abadi, TO Sinar Abadi, TO Sinar badi II, Apt Sui Durian, Apt Therapy, Apt Utama, Apt Utama Farma, Apt Vega, Apt Vegalia, Apt Vijaya, TO Jenaka, TO Sinar Mutiara.(d2/biz)

Ilmu Geografi, Ilmu Penuh Tantangan MUNGKIN diantara masyarakat masih banyak yang belum mengenal apa ilmu geografi dan peluang kerja apa yang didapat setelah lulus dari program studi pendidikan geografi untuk masa kini dan masa datang.

Sekretaris Program Studi Pendidikan Geografis STKIPPGRI Pontianak Dadah Suhaida MPd, mewakili Ketua Prodi Pendidikan Geografi Dra Hj Sulha MSi, mengatakan ilmu geografi adalah ilmu yang penuh dengan tantangan.

Di prodi ini para mahasiswa dituntut untuk mengamati, meneliti dan menganalisa segala kekayaan bumi dan manfaat yang terkandung didalamnya. Material-material yang terdapat dibumi seperti tanah, batu-batuan, air, udara dan kekayaan hasil bumi lainnya.

“Cakupan ilmu geografi juga sangat luas dibandingkan ilmu fisika. Sebab, mahasiswa geografi juga diajarkan bagaimana membuat dan membaca peta ataupun globe, membuat dan mengaplikasikan sistem perangkat lunak basis spatial, dan bagaimana membuat informasi statistik.

Di samping itu, mahasiswa juga harus dapat memahami bagaimana prosedur dalam membuat dan mencanangkan tata ruang kota maupun kawasan hijau Indonesia,” terang dosen muda pekerja keras ini.

Dijelaskan dia, di Kalbar saja masih banyak sekolah yang belum memiliki guru bidang studi geografi baik tingkat SMP maupun SMA. Dan jangan khawatir, bukan saja menjadi guru, lulusan prodi pendidikan geografi juga dapat memiliki peluang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta di bidang yangmerencanakan dan membuat tata ruang kota.

DIABADIKAN: 6HNUHWDULV SURGL SHQGLGLNDQ JHRJUD¿ STKIP-PGRI Pontianak Dadah Suhaida diabadikan bersama dosen pengajar yang lain.

Ia menambahkan, saat ini mahasiswa prodi geografi yang duduk di semester II berjumlah 250 mahasiswa dan semester IV mahasiswanya berjumlah 425 mahasiswa.

Sedangkan jumlah dosen tetap yang mengajar di prodi pendidikan geografi adalah 15 dosen. Prodi Geografi STKIP-PGRI Pontianak berdiri sejak 15 Juli 2009, diperkuat dengan surat pertimbangan Dirjen Dikti No.2051/ d2.2/2009. (d3/ser)

Senin 20 Juni 2011

Get Ready for Miracles

Seminar on Prenatal Check Up SEMBILAN bulan kehamilan, adalah proses yang menakjubkan dan merupakan perjalanan awal dalam mengukir sejarah kehidupan si buah hati. Beragam persiapan kita lakukan demi menyongsong kelahiran yang sempurna.

Meskipun kehamilan (prenatal) adalah hal yang biasa sebagai kodrat seorang wanita, namun kecenderungan keluarga untuk membatasi jumlah anak dan banyaknya wanita yang menjadi pekerja atau berkarir, maka kehamilan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, dalam arti memerlukan kehamilan yang berkualitas.

Waktu yang ideal untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, adalah jauh sebelum memutuskan untuk hamil, bahkan bila perlu sudah dipikirkan sejak merencanakan pernikahan.

Namun, banyak diantara kita yang luput akan persiapan tersebut, bahkan persiapan yang paling mendasar sekali pun, yakni Prenatal Check Up. Pemeriksaan ini merupakan tindakan antisipatif guna mengetahui sejak dini risiko yang mungkin muncul dan mengganggu perkembangan janin.

Dengan melakukan Prenatal Check Up, diharapkan kualitas ibu hamil meningkat, dapat memastikan rencana perawatan kehamilan dan persalinan, sehingga ibu dan bayinya sama-sama sehat.

Berangkat dari hal inilah, maka Laboratorium Klinik Prodia mengadakan Seminar Kesehatan dengan tema “Get Ready for Miracles, Seminar on Prenatal Check Up”,

yang akan mengupas tuntas berbagai informasi seputar kehamilan dan mempersiapkan kelahiran.

Seminar ini akan dilaksanakan pada 9 Juli 2011 bertempat di Hotel Mercure Jl. A Yani Pontianak, dari pukul 08.00-14.00 WIB, dengan harga tiket Rp100.000/orang.

Dengan para pembicara antara lain: dr.Syahnural Lubis, SpOG, dr.YulianaTeguh,SpKK,dr.Jendariah Tarigan, SpKJ serta Narasumber Prodia, dengan moderator dr.Eka Ardiana Putri, MARS. Seminar kesehatan ini akan dibagi menjadi tiga sesi. Yaitu: Sesi 1, akan dibawakan oleh Dr. Syahnural Lubis,SpOG dengan mengusung tema “Awal Kehamilan yang Menakjubkan”. Sesi

2: dr. Jendariah Tarigan, SpKJ dengan tema “Menanti Kelahiran yang Mendebarkan”, Sesi 3: dr. Yuliana Teguh, SpKK dengan tema “Cantik Setelah Melahirkan”.

Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan informasi bagaimana mempersiapkan kehamilan yang sehat, tahapan kehamilan atau perkembangan janin, mempersiapkan proses kelahiran yang nyaman, masalah yang timbul pascamelahirkan, menjaga kecantikan setelah melahirkan dan tentu saja tentang Prenatal Check Up. Untuk informasi lebih lanjut hubungi customer service Prodia di Jl. A Yani No.6 C Pontianak telpon (0561) 736177/760588.(d2/biz)

Atasi Hipertensi dengan Cara Alami KEPALA terasa pusing. Kondisi itulah yang selalu dirasakan oleh Kompol. Tumpak Sinaga, SH yang sudah 2 tahun ini menderita hipertensi, atau yang biasa masyarakat kita sebut sebagai tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Tidak ada penderitanya yang merasa nyaman ketika tekanan darahnya tinggi. Stres, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi banyak pengawet, konsumsi lemak dan daging yang tinggi merupakan faktorfaktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan tekanan darah tinggi. Sedangkan kepala terasa pusing, wajah memerah, tengkuk terasa pegal, mudah lelah adalah gejala-gejala yang biasanya dirasakan oleh penderitanya. “Karena pola makan kurang terjaga, saya menderita hipertensi,” terang pria berusia 49 tahun itu.

Sekian lama menjalani pengobatan, akhirnya ayah 2 orang anak tersebut mulai tertarik mencoba pengobatan herbal. “7 bulan lalu saya mulai mencoba Gentong Mas, ternyata setelah saya minum dengan teratur, memang bermanfaat mengatasi hipertensi. Sekarang saya merasa sehat, tensi sudah normal kembali,” ungkap pria yang tinggal di Sungai Raya, Pontianak, Kalbar tersebut.

Hipertensi, adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas

normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal.

Namun, secara umum angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktivitas atau berolahraga. Kini, ia ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain,” pungkasnya.

Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan bahan baku utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stres, olahraga teratur. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kun-

jungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi Kota Pontianak : 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Izin Depkes:PIRT:812.3205.01.114.(d2/biz)

388 Mahasiswa Penerima Beasiswa Comdev& Outreaching

Hijaukan Lingkungan Sekolah UNIVERSITAS Tanjungpura melalui penerima beasiswa penuh Community Development (Comdev) & Outreaching, PTPN XIII serta Dinas Kehutanan Kalbar, Sabtu (18/6) menggelar kegiatan Karya Bakti Lingkungan Hidup dihalaman Rektorat Untan.

Sofyan Nasution, Sekretaris Perusahaan & CSR PTPN XIII mengatakan, dalam kegiataan karya bakti lingkungan hidup ini kami mengajak mahasiswa untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan hidup sekitar, tidak terkecuali lingkungan sekitar SMA/ SMK se-Kota Pontianak.

“Partisipasi yang kami lakukan yaitu dengan memberikan 500 bibit batang pohon jenis tanjung, yang memiliki fungsi sebagai pohon pelindung dari panasnya matahari.

Selain itu, kerjasama PTPN XIIIUntan juga sudah terjalin lama dengan melibatkan semua falkutas,” kata Sofyan.

Ia menambahkan, pada 2011 ini, PTPN XIII juga menyalurkan bibit pohon kepada berbagai pihak, dengan total 60.000 bibit pohon yang disebar seluruh wilayah Kalbar.

“Kepedulian lingkungan dari PTPN XIII ini, juga sebagai salah satu program CSR perusahaan kami untuk menghijaukan Kota Pontianak serta turut berpatisipasi menangulangi akibat global warning yang kian mengkhawatirkan,” pungkas Sofyan.

BIBIT POHON: Ketua Unit Community Development & Outreaching, Entin Daningisih menyerahkan bibit pohon kepada ketua panitia bakti lingkungan hidup.

Ketua Unit Community Development & Outreaching Entin Daningisih mengatakan, dalam kegiataan Bakti Lingkungan Hidup ini, kami melakukan penghijauan di 11 sekolah se Kota Pontianak dengan melibatkan sekitar 388 mahasiswa semester II-IV penerima beasiswa penuh Comdev & Outreaching atau mahasiswa kurang mampu, namun berprestasi.

“Selain partisipasi dari PTPN XIII yang memberikan 500 pohon tanjung, Dinas Kehutanan Kalbar juga memberikan 100 batang po-

hon trambesi. Dukungan kedua belah pihak dalam bentuk pemberian bibit ini, kami harapkan dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau dan asri, khusus Kota Pontianak ini,” ujar Entin.

Ia mengharapkan, dengan partisipasi yang dilakukan PTPN XIII dan Dinas Kehutanan, dapat menjadi insipirasi bagi perusahaan lain untuk bersama-sama melakukan penghijauan Kota Pontianak. Untuk itu, mari kita terus menjaga kota ini menjadi kota bersinar.(d3/ser)

Pontianak Post

KOMUNIKASI BISNIS

Senin 20 Juni 2011

Advertorial

13

Primagama Rekrut Kader Fisitaru & Magasing Mini Gathering DPLK Bank Muamalat DUA puluh sembilan tahun berkarya di dunia pendidikan, lembaga pendidikan Primagama terus berinovasi untuk menjadi yang terdepan dalam membantu sukses prestasi akademik dan juga sukses dikarier siswa/i. Reformasi Primagama sejak pertama merupakan bimbingan tes berkembang menjadi pusat bimbingan belajar, dan sekarang menjadi pendamping belajar siswa.

Perubahan konsep dari bimbingan belajar menjadi pendamping belajar menuntut penyempurnaan layanan Primagama. Primagama tidak hanya sekadar memberikan bimbingan belajar saja, tapi juga memberikan konsultasi karier dan studi siswa. Dengan inovasi tes bakat DMI Primagama menjadi lebih menyeluruh membantu kesuksesan putra/i.

Menurut Syamsul Ma’Arif, manager area Primagama, setelah dua tahun ini Primagama meluncurkan inovasi tes Bakat DMI dan diaplikasikan dalam Metode Belajar Brain Acceleration, tahun ajaran ini Primagama kembali meluncurkaninovasibaruberupametode belajar Magasing dan Fisitaru.

Magasing (matematika gampang dan tidak bikin pusing) dan Fisitaru (fisika tanpa rumus), adalah dua metode belajar hasil kerjasama dengan Prof.

Yohanes Surya yang dengan metode ini telah mampu mengantarkan kesuksesan siswa/i Indonesia menjadi juara Olimpiade Fisika dan Matematika tingkat dunia.

Primagama sebagai lembaga yang telah bekerjasama dengan Prof. Yohanes Surya, bermaksud merekrut kader-kader muda untuk dapat men-

Persiapkan Anda Menikmati Pensiun Tanpa Beban

FOTO IST

SEMINAR: Dalam rangka membumikan brain acceleration, Magasing dan Fisitaru Primagama Kalbar terus mengintensifkan berbagai pelatihan dan seminar.

jadi agen sosialisasi Magasing dan Fisitaru. Di awal tahun ajaran baru ini, Primagama akan merekrut calon instruktur honorer dan instruktur tetap. Adapun syarat dan ketentuan formasi Instruktur Tetap ( IT ) adalah bidang studi matematika dan fisika minimal mahasiswa angkatan akhir (skripsi) dan diutamakan sudah lulus, pengalaman dalam mengajar minimal (PPL), bersedia ditempatkan di Kabupaten Sanggau, Sintang dan Pontianak dan bersedia mengikuti trainning. Fasilitas formasil IT adalah gaji pokok, home stay, honorarium mengajar (progresif) dan insentif.

Sedangkan untuk formasi Instruktur Honorer kode (IH) bidang studi yang direkrut adalah biologi, matematika, fisika, kimia, bahasa Inggris, Indonesia dan ekonomi, sosialogi dan geografi. Dengan syarat

adalah mahasiswa minimal semester 7, bersedia mengajar di Primagama, bersedia mengikuti trainning. Fasilitas formasi IH adalah honorarium mengajar (progresif).

Adapun syarat lamaran adalah mengajukan surat lamaran, pas foto 3x4 (2 lembar), curicullum vitae, dll.

Berkas lamaran dapat ditujukan kepada Divisi Akademik Primagama cabang Sanggau telpon (0564) 2025919, Sintang telpon (0565) 23332, Sambas telpon (0562) 391845, Singkawang telpon (0562) 633144, Mempawah (0561) 691269, Pemangkat telpon 082148078775 dan Primagama Martadinata (0561) 780200. Atau dikirim langsung ke Primagama Adisucipto Jl. Adisucipto 284 Pontianak, telpon 733288 paling lambat 30 Juni 2011 atau via PO BOX 7900 Pt Pos Indonesia.(e3/biz)

STIE ‘Indonesia’, Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpartisipasi aktif mempersiapkan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarjana Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akuntansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profesional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan.

STIE ‘Indonesia’ menyelenggarakan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas 4875/D/T/K-IX/2010 & 4082/ D/T/2008, dan SK Mendikbud No 73/D/O/98

Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

1. Jurusan Manajemen/S1 (Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan (Syariah). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah.

Semakin bertambahnya hotelhotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.

2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE Indonesia Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juni 2011)

Tes Masuk STIE 20 Juni 2011

Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 260.000,perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehinggaakansangatmenghematbiaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. (d2.biz)

Program S2 MM Untan Terima Mahasiswa Baru PROGRAM Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak, merupakan program pendidikan di bidang manajemen berjenjang strata 2 (S2), yang didirikan berdasarkan SK. Dirjen Dikti Nomor: 204/Dikti/ Kep/1998 tentang Pembentukan Program Magister Manajemen di Untan. Sesuai dengan SK. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/ S2/I/2009 program Magister Manajamen (MM) Untan telah terakreditasi dengan predikat “baik”.

Sebagai satu-satunya program MM yang ada di Kalbar hingga Tahun 2011 program S2 MM Untan telah meluluskan 1.029 wisudawan, yang sekarang telah menduduki posisi/jabatan strategis diberbagai instansi/perusahaan (BUMN/ BUMS) baik di daerah Kalbar maupun nasional. Untuk itu, kami memberikan kesempatan kepada para lulusan sarjana strata (S1) dari berbagai disiplin ilmu untuk diterima menjadi mahasiswa baru program S2, untuk angkatan XXVI dan angkatan X Fresh Graduate.

Program S2 MM Untan terbagi menjadi 3 kelas. Pertama, Kelas Intensif A, perkuliahan akan dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00-17.00 WIB. Kedua, Kelas Intensif B (kuliah malam) perkuliahan dilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 19.00-21.45

Pendaftaran Diperpanjang Hingga 25 Juni 2011 Kuliah Perdana Angkatan XXVI dan X Fresh Graduate

MINI Gathering Dana Pensiun Lembaga Keuangan dari Bank Muamalat yang digelar belum lama ini di Hotel Mercure, nampaknya membawa angin MOTIVASI: Gatot Yulianto saat memovitasi para peserta mini gathering dalam segar bagi para karyawan mempersiapkan diri ketika akan mengahadapi masa pensiun dari pekerjaanya maupun wirausahawan yang hadir. Bahkan menDPLK Bank Muamalat yang sangat tersedia di 33 provinsi di Indonesia jadi jawaban bagi mereka yang baik jika Anda manfaatkan. dan bagi peserta yang ingin mendasebentar lagi akan menghadapi Rasmita Dinata, selaku DPLK patkan informasi bisa mengcek masa-masa sulit ketika harus pen- Muamalat Pusat membenarkan, melalui website: www.dplkmuasiun dari pekerjaanya. bahwa program DPLK ini meru- malat.com.

Gatot Yulianto, selaku Pelaksana pakan satu dari banyak program Dijelaskan dia, adapun perBiro Dana Pensiun Bapepam-LK Ke- dimiliki Bank Muamalat untuk syaratan menjadi peserta DPLK menterian Keuangan mengatakan, memberikan kemudahaan dalam Muamalat ini juga sangat gampang, menghadapi masa-masa pensiun perencanaan keuangan masa de- yaitu: WNI/WNA usia minimal 18 memang menjadi mimpi buruk pan Anda, Khusus para karyawan tahun atau sudah menikah, foto bagi siapa pun, tak terkecuali bagi perusahaan, pegawai di instansi dan kopi kartu indentitas baik KTP/ mereka yang bekerja diperusahaan lembaga pemerintahan, pengurus SIM/Paspor/Kims/Kitas atau kartu swasta maupun instansi pemerin- yayasan, pekerja mandiri maupun keluarga, mengisi formulir pendafttah, namun ketakutan itu tidak da- para wirausahawan. Ia mengung- araan serta membayar administrasi pat kita tolak melainkan kita lalui. kapkan, dengan mengikuti DPLK sebesar Rp10.000.

Diperjelas Gatot, pertanyaan Muamalat ini keuntungan yang Saat ini peserta DPLK Muamalat yang timbul dari mini gathering didapat peserta adalah terencana, se-Kalbar yang telah mendaftar ini adalah bagaimana kita dapat karena tersedia pilihan umur pe- sebanyak 240 peserta dan di tahun melalui masa-masa sulit seperti itu? serta mulai 45-65 tahun. Program 2012 mendatang Bank Muamalat Jawabanya sangatlah sederhana, DPLK menenangkan, sebab dikel- menargetkan jumlahnya dapat yaitu lakukanlah investasi diri Anda ola secara syariah dan profesional. mencapai 500 peserta se-Kalbar. sejak saat ini, sehingga nanti ketika Menguntungkan dengan ragam Bagi anda yang ingin mendaptAnda pension maka saya yakin Anda pilihan paket investasi dan dengan kan informasi lebih lanjut dapat akan menikmati masa pensiun hasil pengembangan kompetitif. mengujungi Kantor Cabang Bank tanpa ada beban. Dan bagaimana Program DPLK juga fleksibel, Muamalat Jl. Sultan Abdurachman caranya? Salah satunya memanfaat- karena iuran bulanan bisa dimulai No.62 A Pontianak, atau dapat menkan layanan program pensiun dari dengan Rp50.000. Jaringan DPLK ghubungi Ibu Firdianty di telpon dunia perbankan, dapat melalui Muamalat sangat luas, karena 081352225225. (d3/biz)

Pelajari Hypnosis, Perbaiki Kualitas Hidup BORNEO Event and Training Management (BENING) bakal menggelar Hypnosis and Hypnotherapy Mastery: NLP Based Workshop di Hotel Palapa Beach Singkawang, 9-10 Juli 2011, mulai pukul 08.00. Workshop menghadirkan Rani Indriani Kusumah CI CM NLP sebagai trainer. Hypnosis bukan ilmu gaib, melainkan ilmu pengetahuan ilmiah yang bisa dijelaskan dengan ilmu psikologi modern. Pelatihan Hypnosis mengajarkan prikologi praktis, bagaimana memahami cara kerja pikiran dan mengunakan potensinya untuk berbagai keperluan.

Neuro Linguistic Programming (NLP) merupakan ilmu untuk memodel keunggulan manusia.

NLP memberikan memberikan kemampuan membangun diri sendiri atau orang lain menjadi sosok yang diinginkan dengan cara memodel, mengubah, mengadopsi, dan menghapus perilaku-perilaku. NLP memberikan kemampuan memilih sendiri kondisi mental, emosional, dan kondisi fisik. Hypnosis salah satu tool dari NLP dan digunakan dalam rangkaian terapi NLP, meski

keduanya berdiri sendiri.

Hypnosis and Hypnotherapy Mastery mengajarkan peserta me-

FOTO IST

TRAINER: Rani Indriani Kusumah CI CM NLP bakal menjadi trainer Hypnosis and Hypnotherapy Mastery: NLP Based Workshop di Singkawang.

mahami konsep dan mekanisme hypnosis, serta mendalami terapi hypnosis. Peserta yang telah mengikuti workshop tersebut diharapkan mampu melakukan hypnosis pada orang lain secara aman dan benar.

Workshop diperkaya dengan metode hypnolearning dalam bentuk experiental dan accelerated learning berbasis NLP. Workshop menghasilkan banyak alumni yang memberikan kesan dan respon positif terharap program yang dilatihkan. “Jujur saya ungkapkan, training ini sungguh luar biasa,” kata Martyanto, Kacab Distributor Nokia. Budidaya, Hasbiansyah, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA menyampaikan, workshop sangat mengispirasi dan mendorongnya untuk berubah

WIB. Ketiga, Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi) dilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 08.3011.00 WIB. Program S2 Magister Manajemen memiliki 3 konsentrasi program studi, yaitu: Manajemen Keuangan/ Keuangan Daerah, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Pendaftaran gelombang II semula dijadwalkan hingga 12 Juni, diperpanjang sampai 25 Juni 2011. Tes Potensi Akademik (TPA) dan Toefl akan berlangsung pada Minggu, 26 juni 2011 dan dimulai pada pukul

08.00 WIB sampai selesai, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 30 Juni 2011.

Pastikan diri Anda telah terdaftar di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Tanjungpura. Sekretariat pendaftaran berlokasi di Gedung Magister Manajemen Untan, Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124. Atau Anda dapat menghubungi Susi, Ali dan Fara, telpon (0561) 571512, fax: (0561) 571513 dan email: pasca_mmuntan@yahoo.com.

Atau Contact person 08125603191. (e6/biz)

jika tidak mengikuti Hypnosis and Hypnotherapy Mastery: NLP Based Workshop. “Saya benar-benar merasakan hal yang belum pernah saya rasakan,” ujarnya.

Rasakan sendiri kedahsyatan Hypnosis and Hypnotherapy Mastery: NLP Based Workshop, segera daftarkan diri Anda dengan menghubungi 0896-9333-4774 (Yon), 0852-4900-8838 (Hardi), dan 08524553-6470 (Ca’i). Fasilitas workshop: tempat pelatihan full AC; maks. 30 peserta untuk memaksimalkan training; penginapan bernuansa pantai; trainer bersertifikasi internasional; modul pelatihan; Sertifikat Hypnosis dan Hypnoteraphy dari IBH; CD e-book, CD musik relaksasi, serta scipt hypnotherapy ; serta konsultasi gratis. (e5/biz)

Penerimaan Mahasiswa PPAk Untan Angkatan Ke-3 Pendaftaran Tes PPAk Gelombang 1 Hingga 23 Juni

BELAJAR: Suasana perkuliahan di MM Untan

pada kualitas hidup yang lebih baik.

Towifah FC, mahasiswa Fakutas Kedokteran UNPAD memastikan rugi

PENDIDIKAN Profesi Akuntansi (PPAk) Universitas Tanjungpura membuka penerimaan mahasiswa baru. Adapun surat izin penyelenggaraan ialah SK Dikti No.233/D1.3/ TK/2010. Kuliah angkatan ke tiga ini akan dumulai September 2011.

Menurut Ketua PPAk Untan Dr. Haryono, M.Si, Ak, PPAk merupakan pendidikan wajib pada jalur pendidikan sekolah setelah program sarjana ekonomi, khususnya jurusan kuntansi. Pembukaan PPAk di Fakultas Ekonomi Untan dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketersediaan tenaga ahli yang berkualitas di bidang akuntansi.

Dengan adanya PPAk ini, calon akuntan yang sebelumnya hanya menerima pendidikan formal Strata Satu (S1), kedepannya telah

disiapkan untuk menjadi akuntan profesional. Kurikulumnya pun juga dirancang sedemikian rupa. Mahasiswa juga diberikan keterampilan profesional dan beberapa mata kuliah tambahan seperti; Akuntansi forensik dan audit investigatif, auditing dan akuntansi sektor publik, analisis dan perancanan sistem informasi serta review ujian sertifikasi akuntan publik.

Bagi mahasiswa yang telah lulus dari PPAk-FE Untan, selanjutnya akan mendapatkan ijazah dari Untan Pontianak dan sekaligus berhak menyandang gelar Akuntan (Ak). Kemudian akan mendapatkan nomor register Akuntan Negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Segera daftarkan diri Anda menjadi Akuntan Profesional. Informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi FE Untan di gedung PPA FE Untan, Jl. Ahmad Yani Pontianak, hubungi Rahmad Assegaf, Hp: 085252179499 atau email: ppak_untan@yahoo.com. Biaya pendaftaran tes masuk PPAk Rp350.000.

Informasi tambahan, Program Pendidikan Profesi Akuntansi ini hanya diperuntukkan bagi lulusan S1 Akuntansi. Untuk kelas reguler perkuliahan dilaksanakan malam hari dari Senin sampai Jumat. Kelas eksekutif perkuliahan dilaksanakan setiap Sabtu full day, dari pagi hingga malam hari. Dan kelas Fresh Graduate perkuliahan dilaksanakan pada pagi hari. Biaya kuliah untuk kelas reguler kurang lebih Rp12,5 juta, kelas eksekutif sekitar Rp14,5 juta, dan kelas Fresh Graduate Rp9 juta.

Ingat! Waktu pendaftaran tes PPAk gelombang pertama sampai 23 Juni 2011, dan tes gelombang pertama pada 25 Juni 2011. Segera daftarkan diri Anda, kelas terbatas. (d2/biz)

KUBU RAYA

14

APDESI Sambas Dukung Kapuas Raya

PROGRAM

Butuh Penguatan Monitoring SUNGAI RAYA-Musa, Sekretaris Jaringan Informasi Masyarakat Madani dan Demokrasi (JIMMAT) Kubu Raya mengatakan program-program kegiatan Pemerintah Kubu Raya diharapkan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan program secara konprehensip. ”Mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, tentu yang tidak kalah pentingnya evaluasi dan melakukan penguatan monitoring program. Sebab evaluasi dan penguatan monitoring program adalah ruang fungsi kontrol pemerintah atas kebijakan yang telah dibuat dalam setiap kali menjalankan program,” katanya kepada Pontianak Post.

Dia mengatakan memasuki empat tahun Kubu Raya melaksanakan roda pemerintahan, banyak program direalisasikan. Bahkan juga menerima apresiasi, prestasi dan penghargaan. ”Kita berharap penguatan program yang direalisasikan Pemkab terus eksis ditengah-tengah masyarakat, tentunya perlu dievaluasi dan dilakukan penguatan monitoring program,” katanya menyarankan.

Musa menambahkan indikator pencapaian keberhasilan program dari sebuah kebijakan program-program yang telah dibuat dampaknya harus benar-benar dirasakan dan dinikmati manfaatnya secara menyeluruh oleh masyarakat di Kubu Raya. Mulai asyarakat perkotaan sampai di masyarakat pedesaan.

“Oleh sebab itulah perlunya evaluasi dan melakukan penguatan monitoring terhadap seluruh rangkaian programprogram yang telah dibuat dan direalisasikan jajaran instansi Pemkab Kubu Raya,” ungkapnya.

Salah satu contoh seperti pembatalan program pengadaan rumah dan mobil dinas untuk Bupati Kubu Raya yang sudah dialokasikan dalam APBD tahun 2011 dan dialihkan kesektor pembangunan lain lebih bermartabat juga substansial. ”Ini merupakan bukti kongkrit dan patut diberikan apresiasi dan diharapkan dapat diteladani h seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kubu Raya,” ucap dia. (den)

Pontianak Post Senin 20 Juni 2011

HARYADI/PONTIANAK POST

MUSIMAN: Jalan Tengku Umar setiap sore ramai dibanjiri pedagang musiman buah durian yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan.

UU Perubahan Parpol Disosialisasikan PONTIANAK-Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Kubu Raya menggelar sosialisasi Undang Undang Nomor 2 tahun 2011 atas perubahan Undang Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik. Untuk kegiatan ini sendiri bakalan diikuti banyak perwakilan partai politik termasuk beragam narasumber.

Suwanri, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kubu Raya mengatakan pemerintah berkewajiban ikut serta mensosialisasikan undang-undang. Sebab, di Kubu Raya juga ikut menyalurkan bantuan kepada partai politik yang duduk di dewan. Paling tidak salah satu kewajiban atau adalah pempertanggungjawaban keuangan. “Kami sengaja hadirkan narasumber BPK Perwakilan Kalbar untuk memberikan tata cara pertanggungjawaban keuangan.

Bantuan dengan tahun lalu kita belum ada kenaikan dan masih sama. Ini menjelang pemilu 2014, jadi dari undang-undang

maupun dari ketentuan-ketentuan dari Menteri Dalam Negeri bahwa batas verifikasi baik partai baru dan yang sudah berbadan hukum harus diverifikasi ulang ke Kementerian Hukum dan HAM paling lambat 22 Agustus 2011 ini,” ungkap Suwanri.

Ia menjelaskan tujuan penyelenggaraan sosialisasi ialah terus tampill konsisten sejalan sesuai Undang Undang Nomor 2 tahun 2011 atas perubahan Undang Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik. Dengan demikian proses verifikasi partai politik di Kubu Raya akan terlaksana secara lancar dan akurat .

“Maka dari itu terlaksananya audit laporan keuangan atas bantuan partai politik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Serta terwujudnya pemilu yang aman, tertib, damai dan lancar khusunya di Kubu Raya,” ujarnya.

Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein menerangkan setiap partai akan mendapatkan bantuan baik dari APBD atau APBN. Dana tersebut diharap-

kan dapat dipergunakan dalam rangka pendidikan politik bagi kader-kader parpol sehingga bisa mewujudkan kader parpol yang militansi. Dalam rangka membentuk militansi kaderisasi tidak lepas melihat dari kondisi Kubu Raya dengan warganya beragam multi entis dan multi agama.

“Sekarang ini sulit mencari kader yang militansi, ketika pilkada perahu partai tidak militansi sehingga apa yang diajukan partai kurang didukung pendukung partai itu sendiri. Nah itukan biasanya tidak ada militansi.

Namun dalam koridor kafilah pembangunan, Pancasila adalah harga mati, UUD 45, NKRI harga mati, kebhinekaan harus kita junjung tinggi. Di Kubu Raya memang lengkap itu. Kita juga menghadirkan BPK sehingga diharapkan dapat dilakukan pengelolaan keuangan dengan baik.

Karena ketidaktahuan baik tentang keuangan sehingga mereka dapat terjerumus ketika membuat pertanggungjawaban,” ungkap Andreas. (den)

SUNGAI RAYA-Irfan, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sambas mendukung percepatan proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya, pasca dikeluarkannya dukungan oleh Forum Kepala Desa se-Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

“Kami selaku pengurus APDESI Kabupaten Sambas merasa apa yang dilakukan rekan-rekan Forum Kepala Desa se-Kalbar ada benarnya. Jika pembentukan Kapuas Raya bisa dilakukan, tentu akan berimbas pada peningkatan pembangunan di daerah provinsi induk dan provinsi pemekaran karena pemerintah Kalbar bisa lebih fokus melakukan pembangunan, mengingat rentang pemerintahannya lebih pendekl,” katanya kepada wartawan.

Dia menyatakan langkah yang diambil perwakilan kepala desa se-Kalbar untuk mendorong percepatan pembentukan Kapuas Raya perlu mendapat dukungan dari semua element masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah calon Provinsi Kapuas Raya. “Saya dan rekan-rekan Kepala Desa yang ada di Sambas juga sudah menyatukan pendapat untuk mendukung pembentukan Kapuas Raya. Karena tidak bisa dipungkiri, setelah beberapa periode pergantian Gubernur, pembangunan belum bisa dilakukan secara merata, baik di provinsi yang akan dimekarkan, maupun pada provinsi induk,” ujarnya.

Irfan menyatakan pemerintah Kalbar masih belum mampu menciptakan pemerataan pembangunan karena terlalu banyak daerah yang harus diurus. Jika lingkup daerah di Kalbar diperkecil, tentu akan baik sekali bagi proses pembangunan berkelanjutan. “Untuk apa wilayah luas, namun pelayanan pemerintahan tidak bisa maksimal. Belum lagi prosi pembangunan yang dilakukan pada tahun 2011 ini hanya difokuskan pada daerah tertentu saja,” kata

Irfan.

Kepala Desa Rukmajaya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Alhadi mengatakan kelayakan Kapuas Raya sebagai provinsi baru sudah sangat sesuai.

Selain kondisi geografis daerah calon provinsi baru tersebut sangat strategis, komposisi penduduk dan persyaratan lainnya untuk pemekaran daerah juga sudah sangat sesuai.

“Bahkan sebelumnya juga sudah dilakukan berbagai kajian oleh beberapa pihak, sehingga keluarlah wacana pemekaran Kapuas Raya. Namun, sayangnya hal itu sampai saat ini belum bisa dilakukan,” ucapnya.

Alhadi menambahkan, sesuai dengan beberapa persyaratan pembentukan daerah otonom baru yang di tetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri, calon daerah pemekaran terlebih dahulu sudah memiliki lahan atau lokasi perkantoran. Dan, kesiapan lahan perkantoran itu perlu dicantumkan dalam persyaratan teknis pemekaran daerah.

“Seperti yang kita ketahui, untuk lahan perkantoran itu juga sudah disiapkan oleh Pemkab Sintang, sebagai calon ibu kota dari Kapuas Raya.

Jadi kurang apa lagi, demikian dengan jumlah penduduk,” ucap dia.

Kepala Desa Mawan Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu, Zeni juga ikut menyuarakan hal serupa. Dia menyatakan beberapa Kepala Desa di Kabupaten Kapuas Hulu juga mengucapkan terimakasih kepada Forum Kades se-Kalbar yang telah memberikan dukungan pembentukan Kapuas Raya. “Kami selaku kepala desa yang berada di salah satu wilayah calon provinsi Kapuas Raya sangat bangga atas partisipasi rekanrekan kades. Ini cukup aneh, karena biasanya masyarakat di daerah induk tidak mengijinkan wilayahnya dimekarkan, namun yang terjadi saat ini justru masyarakat di daerah induk yang memberikan dorongan,” kata Zeni. (den)

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

ANEKA PONTIANAK

15

6.525 Guru Ikuti Sertifikasi 2011 SEBANYAK 6.525 guru di Kalimantan Barat mulai dari guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB hingga guru pengawas akan mengikuti sertifikasi guru pada 2011. Sejumlah guru tersebut mengikuti sertifikasi melalui pengumpulan portofolio sebanyak 43 orang dan 6.482 melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru.

Ketua Panitia Sertifikasi Guru tahun 2011 Rayon 120 Untan, Sulistiarini ditemui di Sekretariat Sertifikasi Guru Rayon 120 di Kampus FKIP

Untan, Minggu (19/6) mengatakan, PLPG akan dilaksanakan sembilan gelombang. “Gelombang pertama adalah yang dibuka hari ini (kemarin) di LPMP,” katanya.

PLPG gelombang pertama, diikuti 792 peserta yang dibagi 22 kelas dan tersebar di beberapa tempat, antara lain di Bapelkes, Penginapan Ari, LPMP, Dempo dan PGSD. “Gelombang pertama ini akan berakhir 28 Juni mendatang,” katanya.

Ia menginformasikan jadwal

PLPG gelombang II tanggal 2 11 Juli, gelombang III 15 – 24 Juli, gelombang IV 12 -21 September, gelombang V 24 September – 3 Oktober, gelombang VI 6 – 15 Oktober, gelombang VII 18 - 28 Oktober, gelombang VIII 30 Oktober – 8 November dan gelombang IX 11 – 20 Nopember serta Ujian ulang tanggal 1 – 4 Desember 2011.

Menurut dia, PLPG gelombang 1 hingga gelombang 6 diperkirakan akan menyelesaikan sertifikasi guru SD. “Karena guru dalam satuan pendidikan

ini paling banyak mengikuti sertifikasi yakni sebanyak 5267 orang,”katanya.

Sulistiarini menjelaskan bahwa Sertifikasi Guru Rayon 120 Untan belum memenuhi target 100 persen kuota yang ditetapkan. “Kami baru memenuhi 98,97 persen dari target yang ditetapkan pusat sebanyak 6.593. Ada 68 orang yang tak terserap,” katanya.

Sertifikasi Guru Rayon 120 Untan Tahun 2011 didominasi guru dari Kota Pontianak sebanyak 1.092, disusul Sambas

941, Sanggau 635, Pontianak 633, Ketapang 547, Landak 467, Kapuas Hulu 451, Sintang 449, Kubu Raya 309, Sekadau 282, Singkawang 259, Bengkayang 225, Melawi 144 dan Kayong Utara 91. Sementara untuk satuan pendidikan, Guru SD mendominasi peserta sertifikasi guru 2011 PLPG sebanyak 5267 Portofolio 20, SMP PLPG 845 PF 12, SMA PLPG 161 PF 4, SMK PLPG 102 PF 3, TK PLPG 76 PF 2, SLB PLPG 14 PF 0, PGWS PLPG 10 PF 2 dan PGWM PLPG 7 PF 0.(d4/ser)

Taati Rekomendasi Pansus Sambungan dari halaman 9

akan oleh Pemkot. “Kalau sudah ke Pemkot berarti sudah berada di jalur yang benar. Kami berharap Pemkot menjalankan rekomendasi tersebut,” ujarnya.

Namun, menurut Shanti surat rekomendasi tersebut juga harus disampaikan lembaga-lembaga tinggi negara. “Agar permasalahan ini cepar tidak berlarut-larut dan mendapat control kuat, APKP minta dengan sangat Bapak Hartono Azas juga mengirim hasil rekomendasi tersebut ke Mahkamah Agung. Saya harap SEREMONI

PPLG: Suasana PLPG gelombang I di LPMP kemarin

Sambungan dari halaman 9

ternyata masih belum mampu membebaskan masyarakat dari kemiskinan. Syarafudin menengarai semua akibat praktik korupsi yang masih merajalela. Maka sepatutnya koruptor tidak diberikan tempat di Indonesia.

Kondisi Kaltim hanya sebagai sebuah rujukan bagi Syarudin. Sebab keadaan secara menyeluruh Indonesia sedang dalam kekangan korupsi. Membuat wajah seluruh daerah hampir mirip. Maka paling dibutuhkan kini yakni kemauan bersama. Berkorban serta berjuang penuh buat mengikis korupsi. ‘’Tanpa keterlibatan semua.

Segala bentuk kesalahan sulit diperbaiki. Apalagi menyangkut masalah kebangsaan (korupsi),’’ kata Syafarudin. ‘’Butuh sinergisitas dan kesepahaman bersama,’’ tambah dia.

Kendati demikian, dia yakin korupsi bisa dicegah secara dini. Melalui gerakan moral secara massaal. Selain menghukum berat bagi pelaku korupsi. ‘’Hanya saja sejauh mana itikad tersebut. Terutama aparat penegak hukum,’’ kata Syafarudin.

Seminar nasional LAKI kali ini dihadiri DPD seluruh Indonesia, Organisasi Kepemudaan di Kaltim dan organinasi kemahasiswaan. Kehadiran mereka membuat sesak ruang pertemuan yang sepenuhnya menyatakan korupsi sebagai ancaman berbahaya bagi bangsa.

Andi memandang korupsi muncul pada hakikatnya melabrak aturan. Segala sesuatu dikondisikan agar bisa mengeruk keuntungan pribadi, dengan memanfaatkan jabatan yang diemban. Membuat

negara terus dirugikan karena dana pembangunan tidak tersalurkan sesuai perencanaan.

Kebocoran tersebut seyogyanya mesti dihentikan dengan segera. ‘’LAKI akan membangun infrastruktur keorganisasian mencakup tataran RT. Ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam membebaskan korupsi.

Langkah ini kita ambil bukan ingin gagah-gagahan. Melainkan bekerja secara nyata. Dan semua tidak lepas sebagai beban moral sekaligus sokongan,’’ kata Syafarudin.

Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah menimpali, keberadaan organisasi yang dia pimpim itu semua karena keprahatinan terhadap masalah korupsi. Dan, memang sudah menjadi agenda jangka panjang, LAKI bergerak mulai tataran RT. ‘’Menjadi benteng perlawanan terhadap korupsi,’’ kata dia.

Dalam perjalanannya sendiri LAKI telah melebarkan sayap hingga tataran ASEAN. Dengan menamakan diri AIFC. Beranggotakan penggiat korupsi dari negara Malaysia, Filipina dan Thailand.Burhan juga mengungkapkan, kondisi bangsa yang terserang akut korupsi cukup mudah terlihat. Antara lain lampu merah dipenuhi gelandangan dan pengemis maupun anak jalanan. Menjafi tontonan nyata di Indonesia. ‘’Wajah Indonesia sebenarnya terdapat di lampu merah. Bukan gedung pencakar langit atau mengkilatnya mobil dinas pejabat. Ketimpangan sosial mengapa bisa terjadi, kalau bukan karena praktik korupsi,’’ kata Burhan. ‘’Jadi semua harus bersatu disertai dengan menumbuhkan semangat integritas buat melawan korupsi,’’ tambah dia. (habis)

Bekuk Pengedar Sabu...

Sambungan dari halaman 9

barang haram tersebut di daerah Kampung Beting dari seorang bandar, dengan harga Rp3 juta. “Rencananya sabu itu akan saya jual lagi, dikemas dalam plastik kecil transparan seharga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per paketnya,” terang pelaku yang sudah menjual sabu tersebut dalam kurun waktu satu bulan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, penangkapan terjadi saat aparat Kepolisian sedang melakukan patroli rutin di daerah hukumnya. Tiba-tiba melihat pelaku yang sudah lama menjadi target incaran anggota reskrim, dengan langkah sigap akhirnya tersangka berhasil dibekuk.

“Ketika petugas datang, saya sempat membuang kotak sabu warna merah itu. tapi polisi langsung tahu. Dan saya digiring ke kantor polisi,” ujar ayah tiga anak ini.

Setelah berhasil meringkus pengedar barang haram tersebut, polisi dengan cekatan menuju rumah tersangka untuk menggledah dan mencari barang bukti lain. Alhasil, peralatan untuk meracik sabu ditemukan oleh anggota reskrim.

“Saya tidak tahu kalau sua-

mi saya itu adalah pengedar sabu. Kami ini orang tidak mampu, kemarin saya baru datang dari tempat sanak saudara. Dan rumah ini hanya dijaga oleh suami, tiba-tiba mendapat kabar buruk,” terang istri pelaku, dengan nada sedih saat rumahnya digeledah aparat.

Kapolsek Pontianak Barat, Kompol I Gede S Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut, selain menyimpan barang haram itu di kotak warna merah. Dia juga menyembunyikan tiga paket sabu seharga Rp100 ribu per paket, untuk dijualkan lagi kepada orang lain.“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat.

Jangan coba-coba menyimpan, menggunakan, dan mengedarkan barang-barang nakotika, apapun jenisnya. Jika itu terjadi, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan tindak hukum pidana yang berlaku,” imbau Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, kini tersangka masih menjalani proses interogasi lebih lanjut oleh pihak yang berwajib. “Kepada tersangka, akan kita kenakan sesuai dengan pasal yang berlaku. Selain mengedarkan dia juga telah mengkonsumsi barang haram tersebut,” tegas I Gede S Wahyudi. (rmn)

Pessy dan Cristoff H. Purba.

Mengapa PN menerima dan memangkan mereka?” kata Shanti.

Sutantiono (Tan Kit Tio), salah seorang pedagang yang digugat BW masih menyesalkan kasus Khatulistiwa Plaza.

Ceritanya, tahun 2007, almarhum bersama pedagang lainnya digugat oleh BW. Padahal, almarhum telah lama meninggal, tepatnya pada tahun 1995. Pihak keluarga tidak habis pikir mengapa suaminya yang sudah di alam kubur masih bisa digugat ke pengadilan. (ars)

Tata Kapuas Indah Sambungan dari halaman 9

Dorong Berantas Korupsi ...

Pak Hartono menggunakan sebaik-baik dan sebenarbenarnya hak dan kewajiban sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak,” sebutnya.

Tidak hanya itu, Shanti juga meminta DPRD Kota Pontianak untuk meminta penjelasan dari Ketua Pengadilan Negeri Pontianak terhadap gugata kepada pedagang pada tahun 2007 yang lalu.

“APKP minta DPRD meminta informasi kepada Ketua Pengadilan Negeri mengenai gugatan terhadap pedagang yang bernama Tan Kit Tio oleh Pengacara bambang Widjanarko, yaitu Theresia

terkesan kumuh. Pun dengan tata letak kios, Sutarmidji akan merombaknya. Salah satu yang dikeluhkan Sutarmidji adalah lapangan futsal di lantai atas pasar tersebut.

Menurutnya tidak layak ada lapangan futsal itu dipertahankan. ”Lapangan futsal untuk apa di situ. Akan saya suruh ganti,” ungkapnya.

Dia bahkan punya konsep sendiri dalam tata ruang Pasar Kapuas Indah nanti jika me-

mang dibangun baru. Sutarmidji menawarkan dibangun bioskop di tempat itu. Menurutnya hal itu lebih baik daripada lapangan futsal. Karena memang dulu di Pasar Kapuas Indah ada bioskop, makanya Sutarmidji ingin mengembalikan kondisinya. ”Lebih baik dibuat bioskop lagi di Kapuas Indah itu dari pada lapangan futsal,” tegasnya.

Kapan mulai pembangunannya? Sutarmidji menjawab, tidak tahun ini. Dia mengucapkan, kemungkinan

Pasar Kapuas Indah dibangun tahun depan. ”Tahun ini belum, kemungkinan tahun depanlah,” tuturnya.

Anggarannya? Pemkot belum berpikir menganggarkannya melalui APBD. Karena menurut Sutarmidji, Perusahaan Daerah Pasar dalam hal ini PD Kapuas Indah punya uang untuk itu. PD Kapuas Indah dapat membangunnya sendiri. ”Kapuas Indah ada duit kok membangunnya. Di PD Pasar ada duitnya,” ucapnya. (hen)

Pontianak Tolak Homoseksual Sambungan dari halaman 16

divonis. Bagaimana kita menyadarkan mereka dengan pendakatan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Dalam sidang Dewan HAM PBB di Jenewa itu terjadi perdebatan sengit. Resolusi itu disahkan melalui pemungutan suara para anggota dewan. Sebanyak 23 negara mendukung, 19 menolak, tiga abstain, dan dua lainnya tidak menggunakan hak suara. Keputusan bersejarah itu mendapatkan sambutan baik dari Amerika Serikat dan Eropa juga beberapa negara Amerika Latin. Sedangkan Rusia, sejumlah negara Afrika, dan negara-negara muslim mengecam keputusan tersebut.

Sekretaris Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asa-

si Manusia Indonesia Wilayah Kalbar Juhari menyambut baik keputusan itu. Dari kaca mata hak asasi manusia, kata dia, homoseksual tidak ada masalah. “Kita negara penganut Pancasila yang menjunjung tinggi HAM,” ungkapnya.

Persoalannya sekarang, menurut Juhari, masyarakat kita belum memahami HAM secara hakiki. Apalagi Indonesia sebagai negara yang berpenduduk Islam terbesar di dunia dipastikan Juhari beragam pendapat akan muncul dari keputusan Dewan HAM PBB ini. Namun jika kaum homoseksual Indonesia termasuk Pontianak berkampanye atau ada ajakan bergabung dalam komunitas tersebut Juhari tidak setuju.

“Walaupun sudah diakui di PBB tapi kaum homoseksual Indonesia tidak boleh

berkampanye. Ini pasti sangat meresahkan kalau sampai dilakukan,” ujarnya.

Formatur Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak Eko Sanjaya mengutuk keras hasil sidang Dewan HAM PBB itu. Menurutnya masih banyak hal yang dapat dibahas Dewan HAM PBB daripada mengurusi homoseksual yang jelas secara agama dilarang.

“Masih banyak HAM sisi lain yang belum dipenuhi negaranegara di dunia. Mengapa harus homoseksual dibahas,” katanya berang.

Homoseksual menurut Eko bukan konteks lahiriah manusia. Untuk itu dia mewanti-wanti Pemerintah RI jangan sampai menerapkan aturan tersebut apalagi menuangkannya dalam undangundang. “Kita jangan sampai mendukung, itu tidak bagus,” pintanya.(hen)

tetapi proporsi dari kerjasama itu dinilai masih sangat kecil sehingga perlu ditingkatkan.

“Ini perlu dipikirkan oleh pihak Pertamina,” katanya.

Di samping sosialisasi yang kurang optimal, tambah Izhar, penyaluran elpiji juga sebagian tidak tepat sasaran. Sejumlah warga yang sudah sejak lama menggunakan kompor elpiji (nonsubsidi), justru diberi jatah bantuan elpiji 3 kg berikut kompornya. Bahkan, Izhar mengaku sempat ditawari. Sebaliknya, ada warga yang berhak tetapi tidak mendapatkan bantuan.

Di sisi lain, program konversi minyak tanah ke elpiji dinilainya

sangat positif dan perlu didukung.

Dengan program ini, negara dapat lebih menghemat APBN. Hanya saja, pemerintah diharapkan tidak menggeneralisasi seluruh daerah. Untuk daerah-daerah tertentu, hendaknya minyak tanah bersubsidi tetap ada.

“Jangan disamaratakan.

Karakteristik daerah harus diperhatikan juga, misalnya daerah-daerah yang penerangan PLN belum maksimal, pelosok-pelosok yang masih menggunakan lampu minyak tanah untuk menoreh karet dan lain-lain,” katanya. (rnl)

Konsultan Lokal Sambungan dari halaman 16

simpul-simpul warga. Sosialisasi juga belum rinci, tidak sampai pada cara-cara penggunaan kompor elpiji. Akibatnya, sebagian warga masih takut menggunakan kompor tersebut.

“Bunyi desis sedikit saja, warga sudah tidak berani menggunakannya karena takut meledak,” jelasnya. Karena itu, sosialisasi dipandang perlu lebih digencarkan dan melibatkan konsultan lokal. Izhar mengakui, sebagian konsultan pusat sudah bekerjasama dengan konsultan lokal (dari Untan),

Kelulusan Meningkat Sambungan dari halaman 16

ujian nasional di Sekolah Dasar di Jakarta ini diungkapkan seorang siswa SD Negeri 6 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial MAP. MAP bersama ibunya Irma, mengadukan kasusnya ke pejabat Pemprov DKI Jakarta. Menurut Fatahillah, kejadian menyontek massal itu hendaknya menjadi bahan pelajaran semua pihak. Hal itu juga menambah urgensi pelaksanaan pendidikan berkarakter sebagaimana didengung-den-

gungkan pemerintah. Selama ini, pendidikan di sekolah-sekolah umum cenderung hanya menekankan aspek keilmuan, tetapi pendidikan karakter, perilaku, akhlak atau kepribadian justru dikesampingkan.

Siswa sekadar dijejali dengan teori. Akibatnya, orientasi pendidikan menjadi keliru. Pendidikan dianggap cuma mengejar nilai ijazah sehingga akhirnya segala cara dihalalkan. “Yang penting nilai bagus, menyontek juga dilakukan,” ujarnya. Kejadian seperti itu hendaknya tidak

terjadi di Kalbar.

Hari ini, Senin (20/6), hasil kelulusan ujian nasional tingkat SD/MI akan diumumkan secara serentak. Fatahillah berharap prestasi yang dicapai siswasiswa di Kalbar dapat meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun, peningkatan prestasi yang diraih hendaknya adalah prestasi yang berkualitas, bukan hasil contek-mencontek. “Jangan hanya kuantitas saja yang meningkat, tetapi kualitasnya juga.

Itu yang kadang-kadang sulit kita ukur,” katanya.(rnl)

Bocah Penderita Kanker Mata Tunggu Bantuan Sambungan dari halaman 16

perawatan medis. “Matanya sering memerah, kadang seminggu sembuh, tapi seminggu kemudian kambuh lagi. awalnya tampak seperti bisul merah dan terdapat warna putih dibola matanya. Sehingga membuatnya semakin menangis dan rewel untuk menahan rasa sakit,” terang

Boti kepada Pontianak Post.

Sampai saat ini, kedua Orang tua Selvi masih menunggu bantuan dari para dermawan yang ikhlas untuk membantu keringanan. “Kami sudah tidak mampu lagi untuk membiayai pengobatan Selvi. Semoga ada orang yang ikhlas untuk meringankan beban kami. Agar Selvi cepat sembuh,” ungkap Boti, sembari memeluk anak

kesayangannya.

Kami berharap, lanjut Dia, untuk mendapatkan bantuan dari para simpatisan yang rela demi membantu dalam pembiayaan rumah sakit. Khususnya kepada pemerintah, untuk turut andil dalam membantu kesembuhan Selvi. Terutama dalam pembiayaan dan membayar pengobatan administrasi rumah sakit. (rmn)

METROPOLIS

16

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

PARLEMENTARIA

Konsultan Lokal ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat, Syarif Izhar Assyuri menilai sosialisasi dalam program konversi energi dari minyak tanah ke elpiji 3 kg masih belum optimal. Hal ini antara lain karena pelaksana program tersebut adalah konsultan dari pusat.

Ke depan, Izhar menyarankan agar dalam hal ini konsultan lokal lebih diberdayakan.

“Sebaiknya pemenang tender di pusat dapat bekerjasama dengan konsultan lokal,” ujarnya kemarin. Kerjasama ini dinilai penting karena konsultan lokal lebih memahami karakteristik daerah dan masyarakat setempat sehingga program tersebut dapat berjalan lebih lancar serta tepat sasaran.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kata Izhar, sosialisasi yang dilakukan tidak menyeluruh atau cenderung terbatas pada Ke Halaman 15 kolom 5

PENDIDIKAN

Kelulusan Meningkat SEJAUH ini, Komisi D DPRD Kalimantan Barat belum menerima laporan tentang adanya peristiwa menyontek massal siswa di provinsi ini. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi D, Fatahillah Abrar, kemarin. Namun, kata dia, ketiadaan laporan tentang itu tidak otomatis menjamin bahwa Kalbar memang steril dari kejadian menyontek massal.

“Tidak ada berita Fatahillah Abrar soal itu. Tetapi bukan berarti tidak ada,” ujar politisi PKS ini. Dia menyatakan prihatin atas kejadian contek massal di beberapa daerah seperti di Surabaya dan Jakarta. Sebagaimana diberitakan, isu tentang contek massal muncul ketika Siami, ibu rumah tangga asal Kelurahan Gadel,Tandes, Surabaya, Jawa Timur angkat bicara tentang praktik mencontek massal di SD Negeri Gadel Dua. Keberanian Siami mengungkap praktek contek massal, ternyata juga menjalar ke Jakarta.

Dugaan adanya praktek contek massal pada Ke Halaman 15 kolom 5

HARYADI/PONTIANAK POST

GALIAN: Pemasangan pipa yang ada di simpang Jalan Ali Anyang menyulitkan pengguna jalan, Karena hasil galiannya disimpan di bahu jalan yang mempersempit sisi jalan tersebut.

Pontianak Tolak Homoseksual PONTIANAK - Sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, Jumat (17/6) memutuskan mengakui hak kaum homoseksual. Gay, lesbian, transgender mendapat pengakuan. Dukungan tersebut bahkan telah disahkan. Menyikapinya berbagai tanggapan muncul dari rakyat dunia. Di Pontianak ada yang mendukung

dan menolak.

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Pontianak Andi Nuradi menyatakan kekecewaannya terhadap hasil sidang Dewan HAM PBB itu. Warga Nahdiyin Kota Pontianak, kata dia, jelas mengutuk keputusan tersebut. “Karena di berbagai kitab termasuk Alquran jelas

diceritakan bagaimana kisah kaum Nabi Lud yang dilaknat Allah karena perbuatan mereka bergaul sesama jenis,” tegasnya kesal.

Pengakuan hak kaum homoseksual dari dengan dalih hak asasi manusia, kata Andi, harus dipahami secara mendalam.

Tidak ada dalih yang membenarkan se-

suatu yang dilarang oleh agama. Walau mengutuk hasil sidang Dewan HAM PBB itu, tapi Andi menyarankan kaum homoseksual perlu disadarkan. Dengan pendekatan dan pembinaan.

“Haram tetap haram. Tapi mereka yang terlanjut tersesat itu jangan lantas Ke Halaman 15 kolom 5

Bocah Penderita Kanker Mata Tunggu Bantuan DENGAN tetesan air mata yang berlinang, Selvi, anak yang baru berumur 3 tahun ini masih tetap menjalani perawatan di bangsal 30 Ruang Anak RSUD Soedarso Pontianak. Mimik sedih tergambar jelas di raut wajah Boti(39) dan Junaidi(35) selaku orang tua dari anak malang tersebut.

Hampir sepekan Selvi dirujuk ke RSUD Soedarso untuk menjalani perawatan yang intensif. Sebelumnya, bocah malang ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pemangkat. Tapi karena peralatan medis yang kurang, membuat Selvi harus digiring ke Pontianak.

Berdasarkan berita yang telah ditu-

runkan kemarin, bocah malang ini divonis menderita kanker mata. Bola mata sebelah kanan tampak keluar dari kelopak, sementara mata pada sebelah kirinya tidak dapat melihat. Sakit yang mendera seluruh matanya itu hampir mensirnakan kecerian gadis kecil sebayanya.

Miris, ini tergambar oleh keluarga Selvi.

Orang tuanya sampai pada saat ini tidak mampu untuk membiayai perawatan rumah sakit. Pasalnya, kedua orang tua Selvi hanya mengandalkan dan menggantungkan biaya hidup sehari-hari sebagai buruh tani. “Untuk makan saja susah, apalagi untuk membayar semua

perawatan yang ada di rumah sakit,” ujar Boti, dengan nada lemas.

Dia mengatakan, saat ini sedang mengupayakan untuk memakai jasa Jamkesmas dalam pembiayaan administrasi.

Terlepas dari itu semua, pihak keluarganya juga membutuhkan seorang dermawan untuk membantu dalam keringanan biaya, selama Selvi masih menjalani Ke Halaman 15 kolom 5

KANKER MATA: Selvi yang baru berusia tiga tahun terdiagnosis menderita penyakit kanker mata.

RAYMOND/PONTIANAKPOST

PRO-KALBAR Pontianak Post

17

MUSDA MUHAMMADIYAH

Jadikan Momentum WALIKOTA Singkawang, Hasan Karman mengatakan dalam Musda Muhammadiyah dan Aisyah, dijadikan momentum pemulihan kembali jati diri bangsa, dan mengaktualisasikan pikiranpikiran pembaruan, KH Ahmad Dahlan hingga berguna dalam memaknai peran dalam menata tatanan masyarakat di Kota ini.

“Masyarakat adalah pemeran utama, Hasan Karman pemerintah fasilitator.

Sejalan dengan itu kita berharap organisasi Muhammadiyah terus memainkan peran mendorong masyarakat, agar senantiasa berperan aktif sebagai subyek sekaligus obyek dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Hasan Karman didampingi Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacob saat menghadiri Musyawarah

Senin 20 Juni 2011

Pengusaha Walet Didiskreditkan APW Bantu MTQ Rp400 Juta SINGKAWANG-Ketua Asosiasi Pengusaha Walet Kota Singkawang menilai janggal pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang yang akan mempelajari retribusi walet yang tidak masuk ke kas daerah.

Kejanggalan itu, menurut Iwan Gunawan karena belum muncul kausalitas hukum yang menjadi otoritas lembaga yang dipimpinnya.

“Pernyataan Kajari sangat mendiskreditkan pengusaha walet maupun citranya sebagai pengusaha, seolah-olah tidak beritikad baik untuk membayar pajak.

Sementara persoalannya adalah, belum siapnya perangkat hukum yakni peraturan daerah yang dapat mengatur dan mengayomi secara seimbang,” kata Iwan, kepada Pontianak Post, kemarin.

Iwan Gunawan

Pernyataan kajari itu juga, kata Iwan, juga dinilai janggal karena sepertinya lembaga ini dibawah pemerintah kota dalam unit yang mengejar target penerimaan. Padahal, diakui Iwan, kejaksaan adalah salah satu pilar penegak hukum dimana posisinya adalah lembaga vertikal.

“Sebaiknya Kejaksaan Negeri Singkawang memfokuskan tugas dan kewenangannya untuk mengawasi penggunaan

KRIMINAL

ISTIMEWA/NET

MEMESONA: Air terjun Mananggar Landak yang memesona.

JAJARAN Polsek Kendawangan Kabupaten Ketapang berhasil mengamankan 5 tersangka bersama barang bukti sabu di salah satu penginapan di Kendawangan.

Kejadian itu terungkap karena adanya laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa di kamar No 5 losmen W, Sabtu (18/6) lalu sekitar pukul 13.15 WIB penghuninya sedang asik pesta narkoba.

Ke Halaman 23 kolom 1

PROMOSI

Pemasang Ditangkap SATUAN Pol PP Kota Singkawang, Sabtu (18/6) menangkap basah pemasang media promosi berupa poster dan brosur yang ditempel di sembarang tempat tidak sesuai ketentuan dan merusak kaidah keindahan serta kebersihan Kota Singkawang, di sekitar pasar dan Jalan Setia Budi Singkawang.

Kepala Satuan Pol PP Singkawang Karyadi menjelaskan, menindaklanjuti dari penertiban yang sudah dilakukan secara rutin dari beberapa hari yang lalu, kegiatan penertiban tersebut tetap akan diteruskan secara kontinyu dan berkelanjutan.

keuangan negara. Khususnya Pemkot Singkawang yang merupakan daerah otoritasnya supaya jangan ada kebocoran dalam penggunaan keuangan negara,” kata Iwan.

Dia menjelaskan soal nihilnya penerimaan walet, sebab, menurut Iwan, belum siapnya perangkat hukum yakni perda.

Bahkan, sebelum adanya perangkat hukum, pengusaha walet telah memberikan kontribusi membantu Rp400 juta untuk penyelenggaraan MTQ Provinsi Kalbar di Singkawang.

Ke Halaman 23 kolom 5

Morkes Kecewa Kader Golkar

Ke Halaman 23 kolom 5

Pemain Sabu Dibekuk

3

ISTIMEWA

PERKEBUNAN: Rombongan investor meninjau perkebunan di daerah Kendawangan. Perkebunan, khususnya sawit terus berkembang di Ketapang berikut segudang permasalahannya.

Mayat Tak Dikenal di Jalan Raya SINGKAWANG-Mayat perempuanberumurkurang lebih 40 tahunan ditemukan tewas di jalan raya tepatnya di sekitar SPBU Kaliasin Singkawang Selatan. Mayat yang penuh dengan darah itu ditemukan, Sabtu (18/6) subuh sekitar pukul 04.30 WIB oleh seorang pengendara motor.

Mayat ini ada luka dibagian dahinya seperti bekas tusukan, tangan kirinya patah dan pegelangan tangan kiri juga patah.

Sampai berita ini diturunkan mayat masih tersimpan di kamar mayat Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang.

Menurut keterangan kepolisian kepada Pontianak Post, seorang pengendara motor menelpon anggota

polisi dan menemukan mayat dalam kondisi berdarah.

Polisi dari Polsek Singkawang Selatan dan Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang langsung meluncur ke lokasi kejadian. Mayat ini pun langsung dibawa polisi ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Menurut keterangan kepolisian, tidak ditemukan jejak misalnya sepeda, bekas sayur atau lainnya.

Selain itu, tak ada satu pun warga setempat yang mengenal sosok perempuan yang menggunakan baju merah dan celana warna coklat tersebut.

“Tak ada bekas ban jika ada kecelakaan di jalan raya,” kata sumber. Kapolres Singkawang, AKBP

Prianto melalui Kapolsek Singkawang Selatan, Ajun Komisaris Karyana mengungkapkan, sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat di jalan raya.

“Sudah ditangani langsung Polres Singkawang.

Tadi, kapolres sudah ke kamar mayat bersama kasat reksrim. Langsung diambil alih polres,” kata Karyana.

Kapolsek juga berharap agar kepada mereka yang merasa kehilangan keluarganya segera melaporkan kepada polisi terdekat. Apalagi keluarga yang hilang sesuai dengan cirri-ciri yang sudah disebutkan di atas. Pihaknya sendiri berharap agar secepatnya hal ini terkuat, agar secepatnya pula korban dimakamkan. (zrf)

KETAPANG - Ketua DPD Golkar Propinsi Kalbar, Morkes Effendi secara terang-terangan menyatakan saat ini banyak kader partai Golkar Kabupaten Ketapang terutama yang duduk di kursi legeslatif berselingkuh dengan kekuasaan.

Ia pun menilai kinerja legislator dari fraksi Morkes Effendi Golkar khususnya di Ketapang ikut jadi melempem.

Banyak kader “Banyak kadGolkar di er Golkar di KetKetapang yang apang ini yang sudah menjadi sudah menjadi penjilat. Bahpenjilat.’’ kan saya pernah juga mendengar ada anggota DPRD dari Golkar berselingkuh dengan kekuasaan. akhirnya saya patah hati dan patah arang Ke Halaman 23 kolom 1

Syahdan Layangkan Gugatan ZUL/PONTIANAKPOST

TEWAS: Mayat wanita yang ditemukan tewas di pinggir jalan raya.

NGABANG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak nomor urut 1 Syahdan-Bruno secara resmi melakukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (17/6). Hal tersebut dikemukakan advokat dan konsultan hukum pasangan Syahdan-Bruno yakni L . Lifkoi Vantar, SH, M.Hum kepada Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Berbagai Upaya Mempercepat Pembebasan Lahan Masjid Raya

Ustadz Achmad Alhabsyi Lelang Cincin dan Gamisnya Banyak cara mempecepat pembebasan lahan masjid raya Singkawang.

Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk menyumbang. Termasuk Ustad Achmad Alhabsy yang ikut menyumbang. Cincin di tangan dicopot, demikian juga pakaian gamis beliau. Ikut dilelang, dan kemudian hasilnya disumbangkan.

ZULKARNAIN FAUZIE, Singkawang FOTO ANDI CHANDRA

MAKANAN: Lomba Menu 3-B yang dilakukan di pendopo bupati Ketapang.

Makan bergizi dan berimbang yang berasal dari sumber pangan local.

SAAT ini panitia sudah berhasil membayar Rp1 miliar kepada pemilik rumah yang berada disekitar masjid tertua di Kota Singkawang ini. Karenanya momentum Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, PHBI, Ormas Islam dan

ZUL/PONTIANAKPOST

TAUSYIAH: Ustadz Achmad Alhabsyi di Masjid Raya. Cincin dan gamisnya dilelang buat memperluas masjid.

Pengurus Masjid Raya Singkawang, Jumat (18/6) lalu hal itu pun dijaikan kesmepatan.

Satu jam lebih, Achmad Alhabsyi berdiri di podium yang disediakan panitia. Sang ustadz menyampaikan siraman rohani. Ustadz kelahiran Palembang ini pun dengan gaya khasnya membuat ribuan masyarakat muslim khusuk mendengarkan siraman rohani. Cacing dan ayam pun dijadikan contoh, agar manusia bisa “belajar” dari binatang ciptaan illahi ini.

Menjelang pemutaran film tentang kematian yang datang secara tiba-tiba kepada siapa saja tanpa mengenal usia, waktu dan tempat, Achmad Alhabsyi mengingat pesan dari panitia pembebasan lahan Masjid Raya. Panitia masih membutuhkan banyak sekali dana untuk pembebasan ini.

“Tadi, sebelum kesini (masjid) saya sudah dapat kabar kalau masjid ini akan membebaskan Ke Halaman 23 kolom 1

18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Senin

20 Juni 2011

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RAPORT: Orangtua murid saat menerima pengarahan dari Kepala SMN I Mempawah, sebelum pembagian rapot kenaikan kelas dilaksanakan Sabtu lalu.

Kartu AK Satu Tak Dikembalikan Pengangguran Melambung NGABANG - Banyaknya masyarakat di Kabupaten Landak yang sudah mendapat pekerjaan tapi tidak pernah melapor dan mengembalikan kartu kuning atau AK 1, menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Kabupaten tersebut.

Sebelumnya Bupati Kabupaten Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si pernah mengatakan bahwa angka pengangguran di Landak ini mencapai 4,58 persen. Mungkin saja salah satu penyebab masih tingginya angka pengangguran di Landak dis-

ebabkan tidak dikembalikannya kartu AK 1 bagi masyarakat Landak yang sudah mendapat pekerjaan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Landak.

“Jadi kami mengharapkan kalau memang masyarakat di Landak ini sudah mendapatkan pekerjaan, khususnya masyarakat yang memiliki kartu AK 1, supaya segera melapor ke Dissosnaker Landak dan kartu AK 1 nya kita ambil,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja (Naker) Dissosnaker Landak, Yudhi Kuswara.

Menurutnya, pengembalian kartu AK 1 tidak hanya dilakukan masyarakat yang diterima diperusahaan swasta saja. Masyarakat Landak yang diterima

Pedagang Babi Masih Bandel NGABANG - Penataan daerah bisa lebih baik dengan dukungan semua elemen masyarakat, begitu juga sebaliknya, seperti pedagang misalnya bisa mencari nafkah dengan tenang dan tidak melanggar aturan dan didukung oleh pemerintah daerahnya.

Karena bagaimana pun pedagang merupakan penyumbang bagi pendapatan daerah. Kontribusi mereka sangat besar bagi pemasukan perekonomian daerah.

“Pemerintah tidak akan bisa tanpa ada pedagang, begitu juga pedagang tidak bisa berjalan sendiri tanpa kendali pemerintah daerah.

Karenanya, solusi tersebut harus membuka ruang bagi kedua pihak untuk saling menguntungkan satu sama lain,” demikian dikatakan anggota DPRD Landak, Lamri beberapa waktu yang lalu.

Jika sudah tercipta kondisi harmonis tersebut semua masalah akan bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. Jika sudah demikian pembangunan perekonomian daerah dari sektor perdagangan bisa lebih dikembangkan.

“Dengan masih adanya penjual daging babi yang bandel dan tetap berjualan dipasar laut, pemda harus segera bertindak tegas. Jangan biarkan mereka semakin merajalela. Mereka melanggar aturan semestinya harus segera ditertibkan dengan tindakan tegas dan nyata,” timpalnya.

Dikatakannya bahwa permasalahan pedagang daging babi dipasar laut mesti diselesaikan dengan lebih bijak.

“Sangat disayangkan jika kondisinya seperti ini, padahal maksud pemerintah agar berjualan mereka bisa lebih tertib dan tidak menimbulkan kesemrawutan dan bau-bau tidak sedap. Apalagi disitu ada banyak aktifitas lainnya, dan penjual makanan,” ujarnya.

Lamri juga meminta kepada pedagang daging babi agar bisa lebih kooperatif dan mau bekerjasamadenganperaturanpemda yang telah menempatkan pedagangbabidipasarrakyatngabang bersama dengan pedagang daging lainnya, seperti ayam dan sapi.

“Jika pemda sudah menyediakan tempat buat para pedagang semestinya digunakan dengan baik, dan aturannya tidak dilanggar demi kenyamanan dan ketertiban di landak sendiri,” ungkapnya. (sgg)

sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga wajib mengembalikan kartu AK 1 tersebut.

“Jadi mulai saat ini kami sudah menghimbau kepada masyarakat yang membuat kartu AK 1, seandainya diterima bekerja, mereka harus melapor ke kami. Sehingga data jumlah tenaga kerja baik swasta maupun PNS yang kami punya bisa berubah,” harapnya.

Dissosnaker Landak sendiri sudah pernah meminta kepada PT. Erna Djuliawati di Kabupaten Sanggau yang banyak mempekerjakan masyarakat Landak supaya segera melapor ke Dissosnaker Landak untuk mengetahui berapa banyak tenaga kerja asal Landak yang bekerja

di perusahaan tersebut.

“Sebenarnya kami tidak perlu lagi minta laporan ke perusahaan bersangkutan, termasuklah perusahaan yang ada di Landak. Sebab setiap tahun perusahaan harus wajib lapor ke Dissosnaker Landak,” katanya.

Ia menambahkan, ketika perusahaan melakukan wajib lapor, sudah barang tentu akan diketahui berapa banyak tenaga kerja yang berasal dari Landak.

“Tapi yang putus benar dengan kami yakni PT. Erna Djuliawati. Perusahaan inikan berada di Sanggau. Jadi kami mau mengatahui berapa banyak warga Landak yang bekerja diperusahaan itu,” ungkapnya. (sgg)

Rumah Terbakar, Tiga Terluka MEMPAWAH-RumahDaeng Jumli bin Daeng Bulkini, warga Jalan Adi Wijaya Rt 07 Rw 02 DesaAntibarMempawahTimur ludes dilalap si jago merah, Sabtu (18/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Selain kerugian materil, api juga membakar keluarga hingga dilarikan ke RS Rubini Mempawah.

Ketiga korban mengalami luka bakar saat api membara.

Mereka adalah, Firman Suhadi, 27, ibunya, Nuraini, 50 dan anaknya, Tyas Airlangga Putra, 3 bulan. Firman mengalami luka bakar paling parah di sekujur tubuhnya. Sedangkan ibunya mengalami luka bakar pada wajah dan anaknya di bagian kepala, tangan dan kaki sebelah

kanan.

Dari informasi disebutkan, kebakaran diperkirakan akibat konsleting aliran listrik di rumah korban. Pasalnya, penghuni rumah memulai aktifitasnya setiappagi.Termasukmengurus penangkaran bibit yang ada di dekat rumah.

Fir man melihat asap mengepul dari atas dek kamar tidurnya. Begitu keluar ambil air menyiram api sudah menghanguskan atap rumah dan seketika sulit untuk dipadamkan.

Api cepat membesar dan menjalar keseluruh bangunan kamar.

“Saya baru ingat, kalau Firman sang bayi tiga bulan masih

dalam kamar pada saat api sudah mengahanguskan kamar,” ceritanya.

Sang ibu, Ny Nuraini berusaha menyelamatkan cucunya dari kobaran api tapi gagal.

Kontan saja, Firman yang panik lantas menerobos masuk kedalam api untuk menyelamatkan anaknya.

Berhasil selamatkan bayinya dari amukan api. Firman mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuhnya.

Sementara anaknya mengalami luka bakar pada kepala, kaki dan tangan. Ketiga korban lantas di larikan ke RS Rubini Mempawah untuk mendapatkan pertolongan medis. (ham)

SDN 19 Mempawah Hilir Juara PARA Pramuka siaga dari SD Negeri 19 Mempawah Hilir keluar sebagai juara umum dalam kegiatan, Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) yangdilaksanakanGugusDepan (Gudep) Jendral Suharto dan Fatmawati.

Penyerahanhadiahdiberikan pada acara penutupan, Minggu (19/6) siang kemarin. Atas prestasi itu, berhak atas bergilir dan piala tetap setelah berhasil meraih medali emas untuk lomba puisi, peraga busana, botol ajaib, bola nampan, teng-

gerang putra dan putri, melukis dan fashion show. Diikuti tujuh Gudep SD di dari kecamatan Mempawah Hilir dan Timur.

Juara kedua dan ketiga diraih SDN 09 Mempawah Hilir dan SDN 13 Mempawah Timur. Penyerahan piala para pemenang lomba dilakukan oleh Mabigus SDN 19 Mempawah Hilir, Dwi Suhartini.

“Alhamdulillah,seluruhrangkaian acara lomba dan seni berlangsungsukses,tertib,aman dan lancar,” nilai Razali didamping Hidayah.

Mereka mengakui, kegiatan perjusami akan jadi agenda rutin tahunan. Kedepan akan dikemas lebih semarak dan meriah. Termasuk memperluas dan memperbanyak jumlah peserta yang berpartisipasi dalam perjusami itu.

Tahun depan dibagi dua kelompok pramuka siaga usia 7 hingga10 tahun dan pramuka Penggalang usia 11 hingga 14 tahun. Dengan dua kelompok ini, maka kegiatan perjusami akan semakin semarak dan meriah. (ham)

Pontianak Post

Senin

SINGKAWANG

20 Juni 2011

19

PASAR

Jangan Mudah Iba dengan Pengemis

Benahi Kesemrawutan PEMKAB Sambas harus segera memperhatikan keberadaan Pasar Selakau. Sekarang ini terlihat semrawut. Sehingga perlu adanya penataan.

“Ya memang harus segera ada penataan terkait keberadaan Pasar Selakau, karena kondisi sudah sangat tidak teratur,” kata salah satu warga Selakau, Apin, kepada wartawan.

Menurutnya, dengan penataan yang dilakukan. Tentunya akan merubah keadaan ini. Sehingga nantinya dilihat dengan mata akan lebih indah.

Warga Selakau lainnya, Edi juga menyatakan hal sama. Penataan sudah sangat diperlukan di pasar ini. Kemudian juga pembenahan sarana-sarana lainya yang masih kurang di Kecamatan ini.

“Sebagai warga, kami berharap kepada Pemkab Sambas segera melakukan pembenahan terkait kesemrawutan keberadaan pasar ini. Kemudian juga sarana jalan yang kurang baik, perlu segera diperbaiki,” katanya.(fah)

SENTUH

Belum Sentuh Nelayan ANGGOTA DPRD Singkawang, Dedi Mulyadi mengatakan Walikota Singkawang, Hasan Karman belum maksimal terkait dengan pembinaan nelayan dan petani daerah ini.

“Jelang lima tahun kepemimpinan Wako sekarang ini. Jangan berbangga terkait dengan rencana pembangunan lapangan udara saja. namun harus dilihat bagaimana masalah pembinaan untuk pemberdayaan terhadap nelayan, petani di kota ini, jelang lima tahun kepemimpinannya,” kata Dedi, yang juga ketua DPD Golkar Singkawang, di Hotel Sun Moon, kepada para wartawan.

Menurutnya, terkait dengan sumber pendanaan, semuanya sudah ada. Namun, lebih penting lagi. Bagaimana memperdaya kan semua elemen masyarakat Singkawang.

Sebagai seorang pemimpin seluruh masyarakat Singkawang. Tentunya harus bisa memotivasi.

“Mereka (petani, nelayan) memang sudah ada bantuan, tapi tidak ada pembinaan. Seharusnya bagaimana sebagai pemerintah, adalah melakukan pembinaan agar semua elemen masyarakat berdaya,” katanya.

Namun memang, sebagai fungsi kontrol terhadap pemkot, DPRD Kota Singkawang, diakui sangat kurang. Hal ini masih dibuktikan dengan banyaknya kebijakan yang belum benar-benar dijalankan.

“DPRD Kota Singkawang sebagai fungsi kontrol jalannya pemerintahan. Memang masih sangat kurang. Hal ini dibuktikan masih banyaknya beberapa kebijakan yang belum maksimal dijalankan Pemkot,” kata Dedi.

Dedi memisalkan, terkait dengan Perda yang telah diusulkan pemkot dan disahkan DPRD Kota Singkawang, tentang walet. Hingga sekarang ini belum dijalankan dengan maksimal. Hasilnya adalah terbalik, Pemkot seakan berhasil mengembang kan pengusaha sarang burung walet “nakal”. (fah)

FAHROZI/PONTIANAKPOST

KULINER KHAS: Pergelaran seni budaya dan kuliner multi etnik yang digelar di halaman Mess Daerah ditinjau Walikota Singkawang dan Ny Ema Hasan Karman.

Cat Tiang Listrik, Padam Setengah Hari SINGKAWANG- Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Cabang Singkawang, dikeluhkan warga. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Kemudian kejadian tersebut terjadi setengah hari lebih, Sabtu (18/6).

Warga Jalan Gunung Sari Singkawang, Nani misalnya. Karena hari ini adalah akhir pekan. Keluarganya berencana menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah saja. Namun lantaran listrik padam sejak pagi, mengganggu acara keluarga.

“Kami memang tidak berniat liburan ke luar, hanya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Tapi listrik mati, jadi keadaannya berubah. Di dalam rumah panas, kemudian akan melakukan aktivitas lainnya jadi terganggu,” kata Nani, Sabtu (18/6), kepada wartawan.

Kami memang tidak berniat liburan ke luar, hanya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Tapi listrik mati, jadi keadaannya berubah.

Di dalam rumah panas, kemudian akan melakukan aktivitas lainnya jadi terganggu.

Nani

Pemadaman sendiri, lanjutnya, sudah terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Kemudian sekitar pukul 12.00 Wib. Listrik menyala sekitar sepuluh menit. Namun kembali padam.

“Sejak pagi listrik sudah padam, bahkan sampai pukul 14.00 Wib, belum nyala. Parahnya lagi belum ada pemberitahuan pihak PLN kepada warga,” katanya.

Terkait kejadian tersebut, Manajer Cabang PLN Singkawang, Achmad Ismail menyatakan pemadaman terpaksa dilakukan karena ada perawatan tiang listrik, yakni pengecatan.

Selain daerah Gunung Sari, dijelaskan Ismail, pemadaman listrik juga terjadi di wilayah Diponegoro, Jalan GM Situt 2. “Kemudian menjelang sore nanti, pemadaman juga terjadi di Jalan GM Situt I,” katanya. (fah)

SINGKAWANG – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang, Juandi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah memberi pengemis di jalanan. Tetapi jika ingin membantu, warga bisa memberikan ke panti asuhan.

“Masyarakat Kota Singkawang, mempunyai sifat mudah memberi, mudah kasihan. Namun dibalik itu, hal ini di manfaatkan mereka para pengemis yang di belakangnya ada orang yang mengorganisir,” kata Juandi, belum lama ini di kantornya, kepada para wartawan.

Menurutnya, banyak pengemis yang datang ke Singkawang. merupakan buangan karena adanya aturan di daerah lain. Lantaran banyak daerah memiliki aturan pelarangan keberadaan pengemis. Koordinator peminta-minta pun sekarang membuat modus baru. Yakni pengemis tidak secara terpusat, tapi di pecah-pecah hingga menyebar ke seluruh wilayah di Kalbar.

“Dulunya mereka terpusat dan bergerombol. Karena ada aturan keberadaan pengemis di larang.mereka dipecah, dengan kelompok kecil ke setiap daerah di Kalimantan Barat, seperti Singkawang. Biasanya mereka terdiri dari dua atau tiga orang saja,” katanya.

Lantaran tidak memiliki shelter dan tidak adanya program penanganan pengemis. Dijelaskan Juandi, pihaknya akan memulangkan pengemis yang tertangkap dengan menggunakan biaya mereka sendiri (pengemis).

Padahal secara kebutuhan, Singkawang memang sudah memerlukan adanya Shelter ataupun penampungan.

“Memang Singkawang sudah saatnya memiliki Shelter, namun tentunya hal itu tidak hanya serta merta untuk melakukan penampungan, tetapi akan diberikan pelatihan semacam pembekalan terhadap gepeng yang tertangkap. Kemudian setelah ada bekal, melalui perjanjian dan disertai dengan kesepakatan, gepeng yang tertangkap akan dipulangkan ke daerah asalnya,” katanya.(fah)

Pelatihan Robot Untuk Pelajar, Guru dan Umum LP3SDM menggagas Pelatihan Robot pertama di Kalbar. Kegiatan spektakuler ini ditujukan bagi pelajar SMP dan SMA (09 sd 10 Juli 2011), sementara siswa SD dapat menjadi peserta pendengar (tidak ikut praktek). Untuk para guru fisika/sains, metematika dan komputer tingkat SD, SMP dan SMA sederajat dan

masyarakat umum akan diadakan seminar dan diklat robotik sehari (11 Juli 2011), bertempat di Hotel Mercure Pontianak.

Pada pelatihan robot tingkat pelajar, thema yang diangkat “Let’s Play and Fun with Robot”. Pada hari pertama peserta mendapatkan materi seputar: Pengenalan Robot Cerdas,

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

Dasar-dasar Pergerakan Robot, Mengenal dan Menggunakan Sensor, Pemrograman Robot dengan Bahasa C, Aplikasi Robot : Line Following, Obstacle Avoidance, Sound Activated, dll. Hari kedua diadakan kompetisi antar tim peserta dengan hadiahhadiah menarik.

Untuk para guru/umum dibagi dalam dua sesi. Sesi seminar (pkl 09.00 sd 12.00) dengan thema “Aplikasi Ro-

botika sebagai Media Pembelajaran Sains, Teknologi, Komputer, Matematika dan Engineering” (plus live demo). Pada Sesi Diklat (pkl 13.00 sd 16.00) themanya “Fast Track to Robotics” dengan materi yang mirip dengan pelatihan robot pelajar namun dengan materi yang lebih dalam. Guru bisa memilih sesi seminar saja atau keduanya sekaligus.

Pelatihan ini dikemas dalam kelas –hands-on activities dan learning by doing, sehingga peserta akan senang dan menikmati proyek-proyek yang dikembangkannya, sekaligus melihat, bahwa perkembangan teknologi terkini memang mengusung dan mengedepankan kemudahan.

Juga diangkat sejumlah kasus dan solusi praktis serta tips &

tricks. Jadi, yang menjadi fokus pelatihan adalah aplikasi atau penerapan, sehingga peserta dapat segera menjadi produktif selepas mengikuti pelatihan.

Trainer pelatihan adalah Ir. Christianto Tjahyadi, Managing Direktor Next System Robotics LearningCenterBandung.Beliau merupakan pakar robot terkemuka yang telah memproduksi jawara-jawara robot di olimpiade tingkat internasional. Peserta mendapat fasilitas hand out, sertifikat dan coffe break. Khusus peserta pelatihan mendapat lunch dan Bonus makan gratis di KFC Megamal Pontianak.

Pendaftaran melalui LP3SDM, Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak, atau KFC (Kentucky Fried Chicken) Megamal Pontianak. Boking tempat: SMS Nama_Alamat. Peserta terbatas 40 orang saja. Info lengkap 0852 4511 1174 atau www.lp3sdm. com.(ser))

SAMBAS

20 TILIK

Piala Menteri Sabah USAHA keras berbuah manis. Inilah yang dirasakan tim dayung Kabupaten Sambas yang mengikuti laga Olahraga Dayung Dragon Boad 2011 ke-26 yang dilaksanakan Pantai Taman Awam Teluk Ikas, Sabtu (18/6) di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, prestasi internasional ini menjadi kado manis bagi kepemimpinan baru, Juliarti Djuhardi Alwi dan Pabali Musa.

Dalam kompetisi tahunan ini Sambas meraih juara pertama dayung kategori 200 meter dan 800 meter dan berhak memboyong Piala Menteri Negeri Sabah.

Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi yang dihubungi via telepon, Minggu (19/6) kemarin merasa bangga dan bahagia, atas prestasi yang diraih tim Tim Dayung Kiber yang mewakili Sambas berkompetisi di ajang internasional ini.

“Saya baru dapat telepon dari Malaysia, kita berhasil meraih juara di dua kategori sekaligus yakni di kategori 200 meter dan 800 meter,” ungkapnya dengan nada semangat.

Dalam pertandingan lomba dayung Sabah Dragon Boat Race 2011, Tim Dayung Kiber mengikuti dua kategori pertandingan.

Di antaranya kategori Men Team Open 200 Meter Race yang diikuti 26 tim dan kategori Sabah Head of State Trophy 800 Meter yang diikuti 12 tim. Kiber menerjunkan dua tim yakni Kiber A dan B. dan dalam babak final hanya tujuh tim yang beradu kekuatan dan strategi.

“Prestasi ini sangat membanggakan bagi Sambas dan Kalbar serta Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Atas sumbangsih prestasi luar biasa ini, Pemkab akan menyambut kedatangan tim dan ofisial dayung Sambas ini. Rencananya mereka akan disambut dengan sukacita bak pahlawan yang berhasil mengharumkan nama Sambas dan Indonesia di ajang internasional.

“Rencananya akan kita arak piala dan para tim keliling kota seperti tahun sebelumnya,” terang putri dari pendiri Kijang Berantai, Djuhardi Alwi ini.

Tak hanya itu, Pemkab akan memberikan penghargaan yang pantas bagi para tim dayung Kiber Sambas tersebut. “Tentu akan ada bonus yang akan diberikan selain kedatangan mereka akan kita sambut oleh Pemda Sambas,” katanya.

Ia berharap ke depan pihaknya dapat mempertahankan gelar yang diraih. Dengan melakukan pembinaan dan latihan secara intensif. Apa yang dilakukan tim dayung Kiber Sambas ini sangat berdampak positif bagi masyarakat dan kemajuan cabang olahraga lainya. Karena telah mengharumkan nama Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dan Indonesia. “Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim dayung kita dan merupakan kebanggaan yang dirasakan bersama masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (har)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ?

HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Pontianak Post

Senin

20 Juni 2011

Tewas Digilas Truk

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TABRAK LARI: Bong Fui Sen (26), warga RT 3 RW 3 Dusun Maglagak, desa Parit Baru, kecamatan Salatiga, korban tabrak lari pada Minggu (19/6) dinihari di Dusun Dalung, desa Sungai Rusa, kecamatan Selakau, saat berada di RSUD Pemangkat.

Desak Bentuk Sambas Pesisir SAMBAS – Burhanuddin A Rasyid purna tugas selakuBupatiSambas.Estapetkepemimpinanberpindah ke Juliarti Djuhardi Alwi dan Pabali Musa.

Harapan masyarakat di lima kecamatan untuk memisahkan dari dari Kabupaten Sambas ke Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) kembali bergaung.

Tak ada alasan lagi penundaan pemekaran.

“DulualasanBupatisebelumnya,belummencapai usia 10 tahun, namun pada hari ini sudah tidak adaalasanbagiBupatiuntuksegeramelaksanakan Pemekaran Kabupaten Sambas Pesisir yang layak untuk dimekarkan,” ungkap Dedi Suhendi, korlap Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Pesisir

(PPKSP) didampingi wakilnya, Edi Djurik kepada Pontianak Post kemarin. Gerapakan terwujudnya KabupatenSambasPesisir,menurutdia,salahsatu tujuan utamanya adalah memperpendek rentang pelayanan publik, sehingga menjadi lebih mudah dan cepat. “Kami ingin perjuangan masyarakat lima kecamatan bak akhir cerita bahagia sekaligus kado manis di akhir masa jabatan Bupati Burhanudin,” pintanya.

Surat keputusan Bupati Sambas, kata dia, yang meminta DPRD untuk melengkapi tujuh item kekurangan demi syarat pemekaran, sudah dijawab dewan dan Panitia PKSP. (har)

SAMBAS – Tragis, itulah kondisi mayat korban tabrak lari di Dusun Dalung, desa Sungai Rusa, kecamatan Selakau, Minggu (19/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Kepalanya remuk, isi kepala keluar, lengan kanan, pantat, dan buah zakarnya pun terbelah dua.

Korban kemudian diketahui bernama Bong Fui Sen (26), warga RT 3 RW 3 Dusun Maglagak, desa Parit Baru, kecamatan Salatiga.

Saat dibawa ke RSUD Pemangkat sekitarpukul06.55WIBolehKepolisian Lalulintas Selakau, mayat sudah dalam kantong jenazah. Ketika dilakukan visum dan penjahitan di ruang mayat, terlihatsejumlahanggotatubuhkorban rusak. Bahkan ada yang sudah terpisah daribadan.Sakingberantakan,perawat punbingungharusmemulaidarimana untukmenjahitbagiansejumlahtubuh yang tak lagi utuh itu.

Sementara di luar ruangan, tangis ayah korban, Fu Meu Cong (53) dan istrinya,BongLiFa(55),memecahpagi, tatkala matahari menampakkan sinarnya. Keduanya berurai air mata dan sangibuterlihathisteris.Diatidaktahan melihat kondisi anak keempatnya dari tujuh bersaudara tersebut.

Sang ayah menuturkan bahwa kali terakhir ia melihat anaknya pada malam 18 Juni lalu. Namun tak ada lagi komunikasi setelah itu. “Saya tak tahu, takadatelepon-teleponan,”ungkapnya dengan mata memerah ditemui koran inididepanruangUGDRSUDPemangkat, Minggu (19/6).

Korban masih bujangan. Kesehariannya bekerja sebagai karyawan bangunan di Singkawang. Setiap hari korban pulang sekitar pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB dengan menggunakan sepedamotor. Ia mengaku tak ada

firasatanehsebelummelihatputeranya terbujur kaku. Bahkan selama ini Asen, sapaan akrab anaknya, dikenal baik dan tak pernah cekcok dengan anggota keluarga atau tetangga sekitar. Sementara sang ibu tak tak bisa diwawancarai karena terus menerus menangis.

Sejumlah kerabat pun berdatangan sambil berurai air mata menyaksikan musibah yang menimpa anggota keluarga mereka.

Sementara itu, Fo Kong, ketua RT 3 RW 3 di mana Aseng tinggal, mengetahui kabar kematian Asen dari kepolisian. Mereka pun langsung menuju rumah sakit. “Kondisinya seperti itu, kita tak ada ke tempat kejadian,” aku Fo. Bagi masyarakat dan tetangga, Asen merupakan sosok pekerja keras, bahkantakpernahbermasalahdengan anggotakeluarganyamaupuntetangga sekitar. “Hanya itu saya tahu soalnya dia (Asen, Red) sering pulang kerja di malam hari,” katanya.

Terpisah, Kapolres Sambas AKPB Pahala Hotma Mangatur Panjaitan melalui Kapolsek Selakau Iptu Fernando Sahata Saragi, menduga kematian Asenakibattabraklagi.Dariketerangan saksi di sekitar tempat kejadian (TKP), mayat Asen tergeletak persis di depan sebuah rumah. “Pemilik rumah hanya mendengar suara keras,” katanya.

Namun keterangan lainya didapat dari pemilik rumah berjarak sekitar 50 meter di mana mayat Asen ditemukan mengatakan lain. “Pemilik rumah ini saat berada di pekarangan rumah lagi siram-siram melihat truk kuning ke arah Singkawang dalam kecepatan tinggi,” jelasnya. Kini polisi tengah menyelidiki kasus ini untuk mencari jawaban atas tewasnya Asen. (har)

Bakso Kaget Hadir di Pemangkat SAMBAS – Bosan dengan bakso isi itu-itu saja. Coba yang satu ini.

Bakso Kaget namanya. Bakso dengan berbagai varian isi. Anda akan merasakan sensasi disetiap bakso yangdisajikan.Apalagikalauternyata salah satu isi bakso adalah cabe rawit pedas yang membuat mulut terasa meledak.

Kini Bakso Kaget hadir di Kota Pemangkat di Jalan Merdeka Nomor 19Pemangkat.Denganmenuspesial Bakso Kaget dan Ayam Penyet. Jika anda berkunjung ke Pemangkat pastikan datang ke Café D’Green.

Tak heran saat peluncuran pertamanya Sabtu (18/6) lalu, banyak pengunjung terkaget-kaget dengan racikan bumbu alami yang dituang dalam seporsi bakso. Selain tempat

yang nyaman dan strategis di tepi jalansertalahanparkisluas,pengunjungdisuguhkanberanekamakanan dan minuman.

Soal menu jangan khawatir, Anda tinggal pilih di daftar menu. Mau bakso bakar, bakso isi jamur, bakso isi udang, bakso isi jagung, bakso isi daging, bakso isi keju, bakso isi telur, bakso cincang, atau bakso saja, hingga bakso granat juga ada.

Komplit.

Harga perporsi juga sangat pas dikantong. Mulai Rp8 ribu hingga Rp15 ribu akan membuat lidah anda bergoyangdanperutkenyang.Usaha keluarga yang dikelola Hari Hardian danSintaDewianainitergolongbaru dan unik, meski sudah ada cabang di Pontianak.“Pengunjungtinggalpilih

menu apa Bakso kaget porsi biasa Rp10 ribu, porsi komplit Rp12 ribu dan porsi jumbo Rp15 ribu dijamin puas,” ungkap Ayi sapaan akrab Hari Hardian.

Tak hanya itu, selain bakso berkuah, pengunjung bisa memesan bakso bakar dengan empat rasa.

Mmmm enak...mulai rasa teriyaki, mayonis, asam manis pedas, dan kecap manis pedas.

Untuk bakso bakar rasa mayonis harganya Rp9 ribu per porsi, yang lainya hanya Rp8 ribu. Bahkan Café D’Green juga menyajikan bubur pedas kuliner khas masyarakat Sambas.

Untuk promosi pengelola Café D’Green mengratiskan satu porsi bakso kaget untuk pembelian satu

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BAKSO KAGET: Bakso kaget yang dikelola Café D’Green di Jalan Merdeka Nomor 19 Pemangkat. (Inset) Terlihat pengunjung sedang menikmati suguhan bakso kaget.

porsimangkokbakso.Hanyaterbatas mulai tanggal 18 – 20 Juni.

Jadi tunggu apa lagi, buruan ke

Pemangkat dan rasakan sensasi bakso kaget dengan varian isi beragam rasa. (har/biz)

Pontianak Post

KETAPANG

Senin 20 Juni 2011

21

POTRET

GELAR JUARA: Bridal Waria 2011 se-Kalbar di Hotel Orcard Pontianak, sabtu (18/6) malam yang diikuti lima utusan Ketapang, empat di antaranya membawa gelar dan piala pulang ke Ketapang. Mereka yang membawa piala itu, dari kiri ke kanan: Mis (juara harapan III), Clara (juara harapan II), Pink (catwalk), Memey (fotojenik).

Semua Tidak Mudah PELATIHAN wasit bagi cabang olahraga di Kabupaten Ketapang sudah cukup lama digaungkan dalam beberapa kali rapat KONI Ketapang. Selain jumlahnya yang minim, keberadaan wasit cabang olahraga dalam memimpin pertandingan memang sangat menentukan sebuah pertandingan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. Karena itulah, Dinas Budparpora Ketapang sudah melaksanakan pelatihan wasit cabang olahraga bolavoli dan sepakbola. Pelatihan tingkat Kabupaten Ketapang itu dilaksanakan pada tingkat kecamatan.

Pelatihan wasit sepakbola tingkat Kabupaten Ketapang tersebut dilaksanakan di Kecamatan Tumbang Titi belum lama ini. Tampil sebagai nara sumber adalah Marianus Ogok, bendahara wasit sepakbola PSSI Kabupaten Ketapang, dan Irwan, Irwan kepala Bidang Pelatihan PSSI Kabupaten Ketapang. Peraturan permainan, psikologis pertandingan dipaparkan mereka panjang lebar, ketika pelatihan wasit yang diikuti utusan Kecamatan Tumbang Titi, Pemahan, Sungai Melayu Rayak, dan Nanga Tayap. Selain materi, teknik memimpin pertandingan yang benar pun disampaikan dalam praktik secara langsung. Menurut Irwan untuk mempraktikkan ilmu memimpin pertandingan yang benar dan tepat, sebagaimana pedoman dari buku panduan yang menjadi pegangan wasit, tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Butuh waktu satu tahun dalam mempraktikkan di lapangan,” kata Irwan.

Walaupun pelatihan hanya dilaksanakan pada 15 – 16 Juni lalu, harapannya materi pelatihan wasit yang diberikan serta banyak membaca panduan, serta mempraktikkan di lapangan, cukup bermanfaat.

Ditambahkan Syaiful Zalid, kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Kabupaten Ketapang, pelatihan yang digelar di Tumbang Titi tersebut tak hanya sebatas wasit mendapat sertifikat. Namun, dengan semakin sering memimpin pertandingan, jam terbang wasit akan diperhitungkan. Apalagi, profesi wasit sepakbola ini sangat menentukan sekali dalam memimpin sebuah pertandingan. Karena itu, buku pedoman wasit sepakbola yang diberikan kepada peserta pelatihan wasit diharapkan sering dibaca. (ads)

ISTIMEWA

Tingginya Kematian Ibu dan Anak di Ketapang KETAPANG – Saat ini tingkat kematian ibu dan anak di Ketapang masih tergolong tinggi. Bahkan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang disampaikan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Ketapang dalam audiensi DPRD Ketapang belum lama ini, kematian ibu dalam persalinan berjumlah 20 orang, sedangkan kematian bayi sebanyak 48 jiwa.

“Itu sudah termasuk tinggi.

Soalnya kalau kita mengaku kepada Millenium Development Gold (MDG’s), dari seribu kelahiran, itu maksimal 1,6, tidak boleh sampai dua. Sedangkan yang ada ini

yang sudah terlaporkan. Yang belum terlaporkan mungkin lebih dari itu,” kata Ketua PKBI Ketapang Hartati Syamli usai melakukan audiensi di Gedung DPRD Ketapang. Kerena itu menurutnya, untuk mencapai MDG’s masih jauh dan seharusnya dijadikan bahan evaluasi. Ia bahkan menilai kenyataan tersebut menunjukkan kinerja instansi terkait asal kerja. Namun satu sisi, lanjut dia, masalah kematian ibu dan anak sangat komplek.

Mantan anggota DPRD tersebut mengingatkan agar SKPD tidak berjalan sendiri-sendiri, tanpa pertemuan koordinatif untuk membahas masalah ini. Padahal masalah angka

mas. Hartati mengungkapkan dari 20 ibu yang meninggal, 13 di antaranya berasal dari kecamatan. Hal itu lantaran keterlambatan pelayanan yang diberikan. “Ada prioritas, misalnya puskesmas yang dapat memasilitasi untuk pelayanan persalinan di tingkat kecamatan. Karena dari 20 tadi meninggalnya itu di kecamatan, tidak sempat dibawa. Kalau fasilitasnya lengkap di kecamatan, bisa ditangani di kecamatan. Kalau harus dibawa ke sini (Ketapang, Red) akan terlambat.

Bidan di kecamatan juga harus mumpuni,” paparnya. Karena itu, kata dia, puskesmas yang ada di kecamatan seharusnya memiliki dokter yang sudah

terlatih untuk persalinan dan bidan yang sudah standar.

“Makanya kita minta dengan DPRD, selama ini tidak dibina, hancur lagi. Banyak pindah karena mutasi,” imbuhnya.

Terkait kenyataan masih tingginya angka kematian ibu, membuat kaget Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir. Pasalnya porsi anggaran yang diberikan kepada Dinas Kesehatan, menurut dia, cukup besar.

“Porsi anggarannya besar ini, tapi bayangkan saja angkat kematian ibu masih tinggi.

Makanya kita minta kepada pemerintah daerah untuk sungguh-sungguh menangani ini,” tandasnya. (ash)

Perkemahan Bakti Penghijauan Kwarran Sandai

ALE-ALE

Harapan Dua dan Tiga LOMBA Bridal Waria yang diikuti utusan Kabupaten Ketapang di Kota Pontianak pada 18 Juni berhasil membawa pulang juara harapan II dan III. Gelar itu didapat dari kategori fotojenik dan the best catwalk. Menurut Sahran, ketua Gabungan Gay dan Waria Kabupaten Ketapang, dalam perhelatan tersebut, mereka mengirim lima utusan.

Adanya kegiatan yang diikuti tersebut, harapannya memunculkan sebuah kegiatan positif. Karena itu, para peserta yang tampil pada kegiatan tersebut dijelaskan berusaha tetap tampil anggun di pentas. Peserta berjalan di pentas sambil melenggang layaknya kontestan puteri kecantikan sambil terus melambaikan tangannya. (ads)

kematian ibu (AKI) ini, ditambahkan dia, menyangkut kinerja kabupaten setempat.

Apalgi, kata Hartati, kegiatan Kelompok Kerja Sayang Ibu hanya sebatas lomba setiap tahun dan hanya sebatas seremoni. Ia juga mengaku ragu, apakah yang masuk dalam anggota Pokjatap itu sudah sesuai dengan kebutuhan. “Ke depannya kita semacam kegiatan konkrit yang melibatkan beberapa pihak lewat kelompok kerja sayang ibu. Selama ini yang sudah ada tidak diberdayakan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan kematian ibu dan anak juga sangat terkait soal pelayanan dan fasilitas yang ada di puskes-

ISTIMEWA

MAHONI: Penyerahan bibit mahoni dari ketua pantia, Mizani, kapada Ketua Kwarcab Ketapang Summa Jenny Morkes Effendi dalam kegiatan penghijauan yang berlangsung di Sandai, 17 – 19 Juni lalu.

KETAPANG – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Ketapang terus meningkatkan pembinaan terhadap kwartir ranting (Kwarran) dan

gugus depan (gudep). Dengan difasilitasi Kwarcab Ketapang, Kwarran Sandai menggelar kegiatan Perkemahan Bakti Penghijauan tahun 2011. Keg-

iatan yang dikemas dalam Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) tersebut dilaksanakan sepanjang 17 – 19 Juni di Lapangan Sepakbola Sandai Kiri, Sandai.

Ketua Kwarcab Ketapang Hj Suma Jenny Morkes Effendi yang didampingi Sekretaris Kwarcab dan para wakil ketua, mengadiri kegiatan tersebut dan membuka langsung kegiatan perkemahan secara resmi. Dalam sambutannya, Suma Jenny, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kwaran Sandai yang telah menginisiasi kegiatan kreatif, inovatif, dan edukatif bagi pramuka penggalang dan penegak.

Ketua Kwarcab Ketapang juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan

dukungan camat, selaku ketua majelis pembimbing ranting dan pengurus kwarran yang telah mengirimkan peserta dalam kemah di Kwarran Sandai. Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab Ketapang juga melakukan penanaman bibit mahoni (swietenia mahagoni) secara simbolis yang diikuti seluruh jajaran Muspika Kecamatan Sandai dan andalan cabang dan ranting gerakan pramuka. ”Tahun 2010 yang lalu, Kwarcab Ketapang terpilih sebagai Kwarcab tergiat se-Kwartir Daerah Kalimantan Barat, tentu saja prestasi ini tidak akan tercapai tanpa dukungan Pemda, kecamatan, pengusaha, BUMN/BUMD, serta individu-individu yang peduli, seperti kegiatan Perkemahan Bakti Penghijauan tahun 2011, ini sangat sesuai dengan program pramuka peduli yang bertujuan mendekatkan pramuka dengan masyarakat luas,” papar anggota DPRD Provinsi Kalbar ini.

Selain itu, Kwarcab Ketapang juga memberikan bantuan bibit untuk penghijauan sebanyak 3 ribu batang. Penanaman pohon tersebut diharapkan memberikan

kontribusi dalam pengurangan global warming dan climate change. Perhatian dan kepedulian gerakan pramuka terhadap dunia pendidikan juga ditunjukan Suma Jenny dengan memberikan bantuan kepada 50 anak-anak kurang mampu.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Mizani, mengatakan bahwa hingga kegiatan selesai, mereka telah melaksanakan penanaman pohon sepanjang 10 kilometer di Jalan Provinsi.

Sementara itu, Ketua Kwarran Sandai Erwin Yusandi menambahkan bahwa dalam kegiatan Perkemahan Bakti Penghijauan Tahun 2011 diikuti Kecamatan Sandai, Hulu Sungai, Laur, Nanga Tayap, dan Jelai Hulu. Peserta pramuka penggalang dan penegak yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 920 orang peserta.

Ketua Kwarcab Ketapang juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, mereka kembali akan mengirimkan 32 orang anggota pramuka penggalang dan empat orang pembina damping untuk mengikuti Jambore Nasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan, 2 – 9 Juli. (ash/ser)

KAYONG UTARA

22 TOKOH

Jangan Simpang Siur ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat Mijino berharap tidak ada pihak yang berkomentar simpang siur terkait kasus PT Benua Indah Group (BIG) demi kepentingan tertentu. Sebab, hal itu dianggap akan semakin memperkeruh suasana dan tidak menyerahkan masyarakat.

“Masalah ini sarat dengan kepentingan, sehingga banyak yang berkomentar, baik dari pihak yang properusahaan maupun yang kontra,” katanya kemarin. Menurut Mijino, pertemuan antara PT BIG, Bank Mandiri, KPKNL, Dirjen Perkebunan, DPRD Kalbar, Asisten II Pemprov, DPRD Ketapang, Wabup Ketapang, dan Kapolres Ketapang di Jakarta beberapa waktu lalu sebetulnya sudah memberikan hasil yang jelas. Hasil pertemuan itulah yang hendaknya menjadi acuan semua pihak, sehingga komentar tidak lagi simpang siur. Dalam pertemuan itu, kata dia, KPKNL, Bank Mandiri, Mijino dan Dirjen Perkebunan sudah menyatakan bahwa semua aset PT BIG masih tetap menjadi milik perusahaan tersebut. Karena itu, tidak boleh ada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan penjualan TBS mengatasnamakan petani.

“Hasil pertemuan itu juga meminta PT BIG untuk tetap beroperasi dan melaksanakan hasil putusan PK yaitu segera membayar utang-utangnya kepada petani,” ujarnya. Dalam hal ini, pemerintah daerah dan aparat keamanan diminta untuk memantau, mengawasi, serta mengamankan jika terjadi gangguan-gangguan di lapangan. Hasil-hasil pertemuan tersebut, tambah Mijino, sebelumnya sudah pernah disampaikan ke masyarakat ketika reses DPRD. (rnl)

LUBUK BAJI: Air terjun Lubuk Baji merupakan bagian dari kekayaan alam yang tersimpan di kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Sukadana.

JUMADI GADING/PONTIANAK POST

Sistem Pendidikan Gagal JAKARTA – Sekretaris Jendral Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan menilai maraknya perilaku korupsi saat ini merupakan buah dari kegagalan pendidikan di masa lalu. Dia mengibaratkan pendidikan laksana menanam buah kurma yang hasilnya dinikmati puluhan tahun mendatang.

“Apabila hasil pendidikan seperti sekarang, apa yang terjadi nanti 20 tahun ke depan?” kata Iwan dalam diskusi bertema “Tragedi Siami dan Negeri Kleptorasi” di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).

Iwan mengaku sepakat tentang perlunya reformasi di bidang pendidikan. Sebab, hasilnya akan dinikmati oleh bangsa ini beberapa tahun kemudian. “Hasil pendidikan sekarang kalau diperbaiki, hasilnya bisa dinikmati 20 tahun mendatang,” kata Iwan.

Ditegaskannya, keberhasilan pendidikan tidak dapat diukur dari limatahunmasajabatanpemimpin, baik itu presiden, gubernur, bupati maupun wali kota. “Semua itu bukan ukuran keberhasilan pendidikan,” tegasnya.

Dia juga memaparkan bahwa

pendidikan tidak hanya dinilai dengan angka-angka saja. “Sistem sekarang lebih banyak menimbulkan persoalan di masyarakat,” tegasnya.

Hasil unas yang hanya dilihat dari angka-angka, sebut Iwan, tidak akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan moral bangsa.

“Saya tidak setuju guru disanksi jika (kasus Siami). Karena guru melakukan itu karena keterpaksaan dan tekanan. Hapuskan yang menyebabkan guru melakukan itu.

Cukup ujian nasional sampai tahun ini saja,” ungkap Iwan. (boy/jpnn)

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

Tunggakan Rp100 Juta SEKADAU – Cukup banyak pelanggan PLN yang lalai membayar kewajiban bebeban pemakaian listrik setiap bulanya di Kabupaten Sekadau. Ini membuat tunggakan pelanggan mencapai angka Rp100 juta perbulannya. Angka tersebut menunjukan persentase 10 persen omzet dari target Rp1 miliar perbulanya.

Sampai saat ini terdata sebanyak 10.000 pelanggan PLN Cabang Sekadau. Namun dengan jumlah tersebut PLN masih mengatakan antusias pelanggan dalam memenuhi kewajiban membayar listrik setiap bulanya di nilai tinggi.

“Kantor satu atap Bupati Sekadau menjadi pelanggan terbesar tingkat pembayaran listrik, yakni puluhan juta rupiah per bulan. Sedangkan tunggakan listrik paling lama empat bulan,” tutur Manager PLN Cabang Sekadau Yudianto.

Untuk darah pedalaman, pelanggan di mudahkan dengan adanya daerah penanggung jawab penagihan listrik di sekitar wilayah tersebut. Sedangkan payment point tak diberlakukan lagi sejak Mei 2011. Dan diganti dengan sistem online termasuk di Sekadau.

Pembayaran tagihan listrik sistem online bisa di bank maupun kantor pos terdekat.

Database pelanggan Sekadau telah ada di Jakarta. Sehingga setiap pembayaran listrik di Sekadau turut diketahui Jakarta. “Pelanggan Sekadau boleh membayar listrik dari mana saja,” tuturnya. Beban puncak PLN Ranting Sekadau kata Yudi mencapai 3,5 – 3,6 MW. PLTD Suak Payung yang disewa PLN sesuai kontrak menyediakan 3 MW. Kekurangannya dipikul PLN dengan mengoperasikan 2 unit generator berkapasitas 800 KW. Mesin sewa mulai beroperasi sejak tahun ini.

“Tanah PLTD Suak Payung merupakan hibah dari pemerintah kabupaten,” jelasnya. Elektrifikasi atau rasio penduduk yang mendapat listrik di Sekadau menurut Yudi masih rendah. Ia menarget pada tahun ini lebih dari 30 persen. Daftar tunggu pelanggan PLN Ranting Sekadau di atas 2.000 pemohon. “Kondisi bulan Juni ada yang sudah terpasang tetapi ada lagi pemohon calon pelanggan baru,” sebut mantan Manajer PLN Ranting Sui Duri ini. (nie)

Sampaikan Pesan Melalui Gambar PONTIANAK – Pesan tidak harus disampaikan dengan lisan atau tulisan. Gambar juga dapat menjadi media penyampaian.

Fotografi misalnya, dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan dan gagasan.

“Media ini diyakini dapat merangsang kepekaan publik dalam membangun kapasitas dirinya,” ujar Komunikasi Program Kalbar WWF-Indonesia, Jimmy

Syahirsah.

Hal ini diungkapkannya menanggapi tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam program Panda Click yang telah bergulir di Kabupaten Kapuas Hulu. Program ini bertujuan memberi ruang kepada warga untuk menyampaikan pesan secara jelas dan baik, tentang diri mereka sendiri. WWF tertarik melakukan pendampingan semacam ini sebab masyarakat

yang tinggal di remote area biasanya lemah menyampaikan secara lisan, siapa mereka sesungguhnya, dalam mengenai potensi dan persoalan yang dihadapi. “Padahal fakta menunjukkan banyak warga yang sesungguhnya bisa menawarkan idenya dalam sebuah proses pembangunan. Kalau usulan itu datang dari bawah, biasanya sangat bermanfaat buat mereka.

Saat ini, posisi masyarakat masih

lemah, khususnya dalam proses penyampaian pesan,” katanya.

Jimmy mengatakan, pendekatan semacam ini telah dilakukan sejak sepuluh tahun lalu, melalui film dokumenter. Kala itu masyarakat dampingan diposisikan sebagai aktor, sehingga tercipta kesamaan budaya, bahasa, dan lingkungan. Ketika film itu dikembalikan kepada mereka sebagai target audiens, maka pesan yang disampaikan sangat cepat

dimengerti. “Dalam Panda Click warga diminta mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan di sekitar mereka. Kita titip kamera selama periode tertentu dan mengajarkan pengetahuan dasar fotografi,” ucapnya.

Pada 2008 WWF juga punya pengalaman menggunakan pendekatan Photovoice sebagai media komunikasi partisipatif di koridor TNBK-TNDS, Kapuas Hulu. (hen)

ISTIMEWA

PESAN FOTO: Pesan melalui foto dapat lebih mengena kepada masyarakat karena hal tersebut diwujudkan melalui sebuah visual.

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 - 735071

Pontianak Post

ANEKA

Senin 20 Juni 2011

23

Bos Radio Polareksa Ditahan Jadikan Momentum Sambungan dari halaman 17

Daerah Ke-3 Muhamadiyah dan Aisyah, di Aula Pertemuan Hotel Sentosa, Hasan juga menyatakan peserta musda mengedepankan

profesionalisme, objektivitas, serta mengikuti mekanisme organisasi. Jauhi kehendak kelompok dan kepentingan tertentu.

Karena jika terjadi, secara tidak langsung memberikan

contoh kepada kader dan masyarakat yang mengabaikan kemajemukan (Pluralisme), mengenyampingkan azas ke Bhineka Tunggal Ika-an.

Ketua Panitia Musda, Syam-

sul Hadi, menyatakan melalui kegiatan ini. Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Singkawang, dapat mewujudkan masyarakat madani. Madani dalam hal ini, menggambarkan di Madinah.(fah)

api gas. “Kelima tersangka 3 laki-laki yakni Sn (34th), Sab (32 th), Ep(32th) yang berasal dari Kecamatan Benua Kayong, serta 2 perempuan atas nama Wd (16 th) yang juga berasal dari Benua Kayong dan Fd (21 th) yang bersala dari Kendawangan,”katanya.

Aiptu A.Sihombing menjelaskan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kini ke lima tersangka itu bersama barang bukti langsung dibawa ke satuan Unit Narkoba Polres Ketapang yang sebelumnya sempat di gelandang ke Mapolsek Kendawangan. (ash)

media promosi maupun informasi, hendaknya mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku.

“Diharapkan juga mereka berperan dalam menciptakan keindahan, kebersihan, ketertiban dan keamanan Kota Singkawang.” Menurut Karyadi, guna mewujudkan pembangunan khususnya dibidang pariwisata, ada empat pilar yang harus secara sistematis dan seimbang sama-sama mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam mewujudkannya, yakni pemerintah, pengusaha, media massa dan masyarakat.

“Berkaitan dengan media promosi, dalam hal ini pilar pengusaha diharapkan bisa

membantu dalam mewujudkan ketertiban, keindahan dan kebersihan Kota Singkawang.

Kalau mereka memasang bahan promosi sesuai peraturan dan ketentuan, dipasang ditempatyangdiizinkan,secara tidak langsung mereka sudah memberikan kontribusi dalam mewujudkan Singkawang sebagai kota pariwisata.

Kami juga memberikan apresiasi kepada pengusaha yang sudah taat aturan serta masyarakat yang tidak hentihentinya berkontribusi dalam menjaga ketertiban di Kota Singkawang. Semoga saja kerjasama yang baik ini bisa lebih ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang,” kata Karyadi. (zrf/fah)

Pemain Sabu Dibekuk Sambungan dari halaman 17

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian sektor Kendawangan AKPK Alber Manurung SH Sik melalui Kepala unit Serse Polsek Kendawangan Aiptu A.Sihombing membenarkan kejadian penangkapan tersebut yang berawal dari laporan

masyarakat dan selanjutnya ditindaklanjuti pihak dengan melakukan penggerebekan di lokasi hingga berhasil mengamankan 5 tersangka bersama barang bukti 3 paket kristal yang diduga narkotika jenis sabu serta satu buah alat hisap (bong).

Demikian sisa sabu dan korek

Pemasang Ditangkap Sambungan dari halaman 17

“Satuan Pol PP subuh Sabtu menemukan orang yang melakukan promosi tidak sesuai ketentuan, yaitu pemasangan bahan promosi dengan poster dan kertas-kertas yang dipasang menggunakan lem dan ditempel di rumah-rumah dan toko-toko di sekitar pasar Kota Singkawang.

Oknum yang memasang bernama Rid, yang bersangkutan sudah kita tangkap untuk yang kedua kalinya. Sesuai informasi yang bersangkutan disuruh oleh bosnya yang berada di Pontianak dan bernama Ih. Pihak kami sudah konfirmasi kepada bosnya, dan kami sudah menyampai-

kan kalau dia masih melakukan pelanggaran kita akan mengambil tindakan tegas,” kata Karyadi. Karyadi sangat bersyukur, sebab setelah dikonfirmasi yang bersangkutan berjanji akan mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku di Kota Singkawang.

“Yangmembuatkamisenang dan bersyukur adalah mereka menanggapi positif terhadap teguran kita dan masyarakat Singkawang sangat kooperatif terhadap langkah Pemerintah Kota Singkawang melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Singkawang,” katanya. Lebih lanjut Karyadi menghimbau, kepada para pengusaha atau masyarakat melalui organisasinya yang akan memasang

Iwan kembali menjelaskan, pada era Awang Ischak menjadi wali kota, baru melahirkan perda tentang tempat usaha penangkaran walet tahun 2006. Selanjutnya, kata Iwan, perda mengatur tentang izin usaha penangkaran walet yang berlaku lima tahun dan dikenakan biaya Rp10-15 juta.

“Izin usaha penangkaran sebesar Rp10-15 juta sangat memberatkan pengusaha walet dan itu juga tak sesuai dengan norma perhitungan. Sebab, izin usaha lainnya hanya dikenakan beberapa ratus ribu saja yang dikeluarkan oleh dinas perindag dan sekarang di kantor pelayanan perizinan terpadu,” kata Iwan.

Perda tentang sarang bu-

rung walet baru dibuat pada era Hasan Karman yang pengesahannya di dewan akhir tahun 2010 dan sampai saat ini APW sebagai organisasi pengusaha walet belum mengetahui apakah sudah ada atau tidak SK wali kota tentang peraturan organik penggeraknya.

“Jadi, target penerimaan oleh Pemkot Singkawang tahun 2009 sebesar Rp1 M dan tahun 2010 menjadi Rp2 M yang disampaikan dalam pertemuan di Villa Bukit Mas telah diupayakan untuk memperbaiki akuntabilitas keuangan pemkot, sebagaimana hasil audit BPK, dimana pemkot mendapat teguran.”

“Kita telah berusaha membantu, namun kesulitan dikarenakan waktu yang sangat singkat untuk mencapai real-

isasinya,” kata Iwan. Saat ini, kata Iwan, APW telah bekerjasama dengan pemkot yang siap memberikan pemutihan izin usaha penangkaran sarang burung walet.

“Dengan kepastian hukum yang merupakan legalitas bagi pengusaha baru bisa dikenakan pajak. Pengusaha walet tetap memohon revisi perda tentang pajak sarang burung walet sebesar 2 persen sebagaimana yang disampaikan APW pada saat pembahasan raperda perda,” kata Iwan.

Diakuinya, Perda Pajak Sarang Burung Walet berdasarkan UU nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah.

“UU itu mengatur setinggitingginya 10 persen dari hasil sarang burung walet. Ironisnya, bagi pengusaha walet perda tersebut menetapkan

angka tertinggi. Padahal, dalam pembahasan raperda tersebut, APW telah menyampaikan permohonan 2 persen,” kata dia. Mengapa 2 persen, menurut Iwan, hal ini lebih rasio pada pendekatan hukum pajak dalam katagori pajak penghasilan.

Berbeda dengan pajak penambahan nilai sebesar 10 persen. Itu demi kepentingan pembangunan maka pemerintah menitipkan pajak penambahan nilai sebesar 10 persen dan harus memiliki kualitas dan nominal yang jelas.

“Menurut hemat kami, pemerintah kota perlu membuat produk hukum yang dapat mengatur dan mengayomi secara bijak. Saya jamin produk hukum yang baik akan ditaati,” kata Iwan. (zrf)

bat sebagai ketua DPRD Ketapang bias tunduk dan patuh kepada keputusan partai.

Bahkan dalam kesempatan itu, Morkes dengan lantang mengatakan Gusti Kamboja dan Magdelan Lily telah berselingkuh dengan kekuasaan karena tidak menyetujui pergantian Ketua DPRD. “Pak Gusti Kamboja saya ingatkan, jika memang tidak mau keluar saja. Tidak ada yang memaksa untuk masuk Golkar. Jangan menjadi duri

dalam daging,” tegasnya.bahkan dalam kesempatan itu, Morkes kembali mengingatkan agar masalah tersebut tidak terulang kembali, kata dia jika kejadian serupa sempat terulang kembali, maka dia tidak segan-segan akan melakukan rekomendasi pemecatan bagi kader bersangkutan.

Bahkan jika kader seperti itu tak dipecat, sambungnya, maka ia rela melepaskan jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Propinsi. (ash)

saya Drs Bakhtarudin Nur, SH.MH beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Gugatan tersebut diserahkan ke MK tepat 3 hari sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan KPU nomor 14 tahun 2011 pasal 30 ayat 2.

Hal tersebut dilakukan atas dasar bukti-bukti yang kuat terkait dengan money politic dalam Pemilukada Landak.

“Makanya kami melakukan gugatan secara resmi. Buktibukti dilapangan termasuk

video sudah kami persiapkan sebagai alat bukti dan jika memang terbukti maka harus diambil tindakan jelas sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Gugatan terkait money politic harus tetap berlanjut sebagaimana prosedur dan aturannya. Pada intinya pihak Syahdan-Bruno mengajukan ini sebagai proses berdemokrasi dan akan tetap menghormati aturan mainnya. (Sgg)

Morkes Kecewa Kader Golkar Sambungan dari halaman 17

mendengarnya,”kata Morkes saat memberi sambutan dalam acara Diklat Kader Fungsional DPD Golkar Ketapang, sabtu malam (17/6) di Gedung DPD Golkar Ketapang.

Seharusnya kata dia, sebagai kader Golkar harus mempunyai militansi yang tinggi, dan berani mengatakan kebenaran meski harus bertolakbelakang dengan kehendak penguasa.

“Mari tegakkan keadilan, kita

tidak boleh membiarkan sesuatu yang tidak benar terjadi.

Coba lihat fenomena yang terjadi dimasyarkat hingga saat ini masih banyak yang antre BBM berhari-hari. Seharusnya kejadian itu harus dikritik,” ujarnya.

Tidak hanya mengingatkan para kader Golkar, dalam kesempatan itu, Morkes juga menyinggung soal pergantian Ketua DPRD Ketapang.

Ia mengingatkan agar Gusti Kamboja yang saat ini menja-

Syahdan Layangkan Gugatan Sambungan dari halaman 17

Pontianak Post Minggu kemarin via selularnya.

“Gugatan yang diajukan bukan terkait hasil Pemilukada Landak tetapi berkaitan dengan money politic yang dilakukan oleh pasangan yang memenangkan Pemilukada Landak,” ujar pria yang berkantor di jalan Cempaka Putih Raya Kawanua Aerotel Jakarta Pusat.

Dikatakannya bahwa su-

dah diterima daftar Tanda Terima Gugatan No. 300_0/ PAN.MK/2011, tanggal 17 Juni 2011. Sedangkan jenis gugatan yang diserahkan yakni Permohonan Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Landak tahun 2011. Kemudian Surat Kuasa dan daftar serta alat bukti mulai dri P.1 s/d P.12 dengan masing-masing 12 eksemplar.

“Berkas-berkas tersebut diserahkan langsung oleh saya sendiri bersama rekan

Ustadz Achmad Alhabsyi Melelang Cincin dan Gamisnya Sambungan dari halaman 17

lahan dan butuh dana besar.

Untuk itu, saya mengajak umat muslim yang hadir untuk bisa menyisihkan hartanya untuk jalan Allah,” kata Achmad.

Dia pun membuka cincin yang mengkilap dari jari manis kirinya. “Ini adalah cincin kesayangan saya. Saya akan lelang demi masjid ini. Kita buka dengan harga Rp1 juta,” kata Achmad. Jamaah yang hadir pun mulai menawar, termasuk panitia, Ruslan Karim.

Kemudian disusul oleh anggota DPRD Provinsi Kalbar, Awang Sofyan Rozali. Disusul Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub menawar Rp7 juta cincin tersebut.

“Masih kita lanjutkan lelang ini. Siapa yang mau lebih

tinggi. Sayupsayup dari belakang terdengar suara seorang jamaah perempuan berkerudung. Dia pun menawar.

Tak lama kemudian, ada lagi jamaah menawar. Kembali, sang perempuan itu menawar Rp10 juta untuk satu cincin yang dipakai Achmad.

“Ibu silahkan maju ke depan. Saya tak mengira ibu menawar cincin ini demi jalan Allah,” kata Achmad.

Dia pun mempersilahkan bila ada suaminya hadir di masjid. Ternyata, perempuan itu adalah istri Nyonya Achmad Ismail. Achmad Ismail adalah Manajer PLN Cabang Singkawang.

“Suami istri cukup kompak.

Datang dan siap memberikan rezkinya di jalan Allah,” kata Achmad. Sang ustadz pun

pengacaranya, Yaswin SH mengatakan dasar pemeriksaan, pembuktian, penahanan dan penyitaan tidak sah sehingga kliennya menolak untuk ditahan dan dilakukan penyitaan aset.

“Kami yakin sudah memiliki dasar hukum yang cukup beralasan untuk mengajukan permohonan praperadilan ini,” kata Yaswin.

Ia mengatakan sidang praperadilan akan dilaksanakan hari ini dan ia yakin bahwa

proses penahanan dan penyitaan yang dilakukan penyidik terhadap kliennya tisak sah secara hukum.

“Klien kami mestinay dibebaskan dan laporan polisi kasus ini mestinya dinyatakan tidak sah karena laporan tersebut tidak dilaksanakan secara langsung oleh si korban atas nama Amiruddin manaf melainkan oleh kuasa hukumnya, tetapi untuk lebih jelasnya kita lihat proses persidangan nanti,” tukasnya. (mus)

Berikan Anak Putus Sekolah Ketrampilan PUTUSSIBAU – Menghindari terjadinya peningkatan pengangguran, pemerintah daerah disarankan memberikan pelatihan ketrampilan.

Salah satunya ditujukan kepada para anak putus sekolah yang ada di Kapuas Hulu.

“Mereka anak-anak putus sekolah dapat diberikan perhatian. Bisa saja dengan memberikan pelatihan ketrampilan.

Sehingga mereka bisa berdaya guna di tengah-tengah masyarakat,” ungkap tokoh muda Kedamin, Tarmizi Muhammad.

Dikatakan Tarmizi, salah satu factor terjadinya pengangguran karena minimnya ketrampilan sumber daya manusia.

Terlebih bagi mereka, terutama anak-anak putus seko-

lah. Akibat tidak mengenyam pendidikan secara maksimal, mereka miskin wawasan.

“Bisa saja diberikan pelatihan ketrampilan pertukangan, pembuatan kerajinan tangan dan juga kewirausahaan. Sehingga mereka dapat berkarya meski putus sekolah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kapuas Hulu, Muhammad Suhada, A.Md,Pd, SE, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan itu. Pihaknya pernah memberikan peningkatan ketrampilan kepada anak-anak putus sekolah di Kapuas Hulu.

“Kita berikan mereka pelatihan ketrampilan. Diantaranya yang pernah kita berikan ke-

trampilan service handphone dan meubel,” katanya.

Suhada juga mengatakan, selama ini pihaknya telah dan akan terus menggelontorkan berbagai kegiatan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat.

Seperti baru-baru ini memberikan ketrampilan kepeada kaum peremuan dan remaja ketrampilan tat arias dan pengantin. Dengan kegiatan itu, pihaknya berharap ada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Dan hasil akhirnya kita berharap ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terutama mereka yang telah mengikuti ketrampilan.

Mampu mandiri membuka usaha sendiri di tengah masyarakat,” pungkas Suhada. (w@Nk)

Pameran PKL-UKM

Pengusaha Walet Didiskreditkan Sambungan dari halaman 17

SINTANG– Polres Sintang menahan bos radio Polareksa, Djadjang Supriyatna dalam kasus dugaan penggelapan yang dilaporkan oleh Amiruddin Manaf, owner jaringan radio Volare group, merasa tidak penahanan tidak sah, melalui pengacaranya, Djajang kemudian mengajukan gugatan praperadilan.

Djajang yang merupakan Direktur dan juga pemegang saham PT Radio Swara Mahkota Polreksa Sintang melalui

memberi hadiah minyak wangi untuk pasangan ini.

Ismail pun memegang mikropon. Lantas berujar.

“Saya kembali melelang cincin dan minyak wangi ini,” kata Ismail.

Achmad pun terkejut.

Ternyata, pasangan ini minta cincin dan minyak wangi dilelang kembali dan uang Rp10 juta benar-benar disumbangkannya untuk pembebasan lahan masjid. Achmad pun kembali melelang.

Suara sebelah kiri ustadz terdengar. Dia adalah, Sukardi Zaki. Zaki mengaku hanya pegawai swasta dan berasal dari Yogyakarta. Dia pun menawar Rp11 juta untuk cincin dan minyak wangi, sehingga harga cincin dan minyak wangi menjadi Rp21 juta. “Semoga

amal dan ibadah diterima oleh Allah,” kata Achmad mendoakan. Lelang pengumpulan dana pun dilanjutkan. Gamis warna hitam dan ada warna putih ini pun rela dilelang.

Padahal, gamis ini dibikinnya sewaktu berada di Mekkah.

“Gamis ini saya bikin di Arab. Sudah beberapa kali mengelilingi kakbah. Siapa yang berminat dan uangnya akan disumbangkan kepada panitia pembebasan lahan.”

Gamis ini pun diminati oleh Mulyadi Qamal. Sang ketua panitia pembebasan. Gamis ini dibeli seharga Rp7 juta. Tak hanya itu, dalam waktu singkat sumbangan dari jamaah terkumpul Rp23 juta lebih.

“Semoga pembebasan lahan cepat selesai,” kata panitia pelaksana. (*)

Sambungan dari halaman 24

pada koran ini, Minggu (19/06) kemarin.

Ia mengatakan, meski pihaknya membuka kesempatan bagi PKL luar daerah untuk mengikuti pekan hiburan rakyat dan pasar murah PKLUKM, namun pihaknya tetap memprioritaskan PKL-UKM lokal untuk menjadi peserta.

Karena memang, sasaran dari pekan hiburan rakyat dan pasar murah PKL-UKM, adalah untuk meningkatkan penghasilan PKL itu sendiri.

Apalagi kondisi pasar kerap lesu pembeli. “Karena alasan prioritas itu, makanya ada sejumlah permintaan dari PKL-UKM luar Sintang kita pending dulu. Meski demikian, ada sejumlah PKL luar daerah yang sudah kita terima,” katanya.

Soal kapan rencana pem-

bangunan stand PKL-UKM yang berada di komplek Gedung Olahraga Baning Sintang, Zulkifli mengatakan, kalau panitia menenetapkan kalau pembangunan itu akan dimulai tanggal 20 Juni. “Namun, ada PKL-UKM yang sudah mulai melakukan pembangunan itu mungkin karena pertimbangan mereka sudah melunasi, jadi membangun lebih dulu. Meski demikian, hal ini tidak terlalu kita permasalahkan,” katanya.

Dalam pelaksanaan pekan hiburan rakyat dan pasar murah PKL-UKM, pihak panitia juga menyiapkan sejumlah pentas hiburan rakyat berupa Band. “Untuk pengisi acaranya, kita juga mengundang artis yang berasal dari Pontianak dan juga artis lokal untuk berpartisipasi,“ bebernya.

Pekan hiburan rakyat dan pasar murah PKL-UKM meru-

pakan kerjasama antara Polres dengan PKL-UKM Kabupaten Sintang. kegiatan yang akan di mulai tanggal 26 Juni sampai 6 Juli 2011, rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Sintang yang didampingi Kapolres serta sejumlah unsur muspida. “Event ini merupakan sarana promosi dan pemasaran berbagai produk milik PKL-UKM dan juga BUMN. Agar bisa meningkat perekonomian rakyat khususnya UKM dan PKL. Serta sebagai sarana hiburan di Kabupaten Sintang yang selama ini dirasakan masih sangat terbatas. Kegiatan ini juga merupakan sarana pembinaan dan penyuluhan masyarakat, khususnya tentang keamanan dan ketertiban lalu lintas, sebagai bagian dari upaya memeriahkan HUT Bhayangkara,” pungkasnya.(zal)

Pedagang Ancam Tinggalkan Pasar Sambungan dari halaman 24

Hal senada juga disampaikan oleh Wati, penjual makanan.

Salah satu PKL yang juga menyebutkan soal tidak ditepatinya janji Pemkab Sanggau, soal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penetapan lapak untuk berjualan.

Karenanya, meninggalkan Pasar Rawa Bangun adalah dinilainya sebagai pilihan tepat, karena sejak direlokasi

dan berjualan di tempat itu terus mengalami kerugian.

“Kami terus merugi, karena sepinya pengunjung dan pembeli. Kami tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini,” ungkap Wati.

Sedangkan, ada juga PKL lain yang mengaku akan menyusul untuk meninggalkan Pasar Rawa Bangun jika kondisinya tidak memungkinkan untuk bertahan.

Hal itu diakui pula oleh Ket-

ua Persatuan Pedagang Pasar Rawa Bangun Al Filly Putera, yang mengatakan tidak bisa melarang para anggotanya tersebut untuk meninggalkan Rawa Bangun.

“Sudah ada yang meninggalkan Rawa Bangun, ada juga yang masih bertahan. Sepertinya mereka sudah tidak tahan terus merugi, apalagi janji bupati dan tuntutan PKL belum direalisasikan,” ungkap Filly.(nto)

Pendelegasian Tugas Sambungan dari halaman 24

kegiatan, terutama kegiatan yang berlangsung di luar Kabupaten Kapuas Hulu. Para pimpinan SOPD diminta untuk berani dan mau mendelegasikan sebagian tugas menghadiri berbagai kegiatan yang ada.

“Jangan sampai yang berangkat selalu kepala dinas.

Padahal, bisa saja yang hadir pejabat setingkat kepala bidang, kepala sub bidang atau pun staf di bidang yang ada,” imbuh Nasir.

Sebab, dikatakannya, tidak semua hal teknis dikuasai oleh kepala dinas. Justru para kepala bidang, kepala sub bidang atau staf teknis yang lebih memahami. Sehingga

ketika ada kegiatan yang lebih bersifat teknis, akan tepat yang menghadiri adalah yang menguasainya.

“Dengan harapan, apa yang diinginkan dari sebuah kegiatan itu dapat diimplementasikan secara baik dan tepat saat dibawa kembali ke daerah,” ujarnya.

Aspek lain dari pendelegasian tugas itu, dikatakan bupati, akan berdampak pada motivasi dan etos kerja. Staf yang diberikan kesempatan akan merasa diperhatikan dan dihargai pekerjaannya.

Dan itu akan berdampak pada peningkatan kualitas kerja serta motivasi bekerja.

“Sebaliknya, apabila tidak diperhatikan dan diberikan kesempatan cenderung bek-

erja asal-asalan bahkan malas.

Itu yang tidak kita inginkan.

Justru kita harus membangun birokrat yang bermotivasi tinggi dan memiliki kualitas kerja. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat juga menjadi maksimal,” tandasnya.

Selain itu, Nasir juga mengingatkan pentingnya untuk membangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama.

Jangan sampai koordinasi, komunikasi dan kerjasama menjadi macet, karena itu merupakan mata rantai yang harus dijaga. “Jangan sampai terputus. Dengan koordinasi, komunikasi dan kerjasama, semua persoalan tentu bisa kita carikan solusinya,” ungkap Nasir.(wank)

Tak Ada Jaminan Proses Cepat Sambungan dari halaman 24

pencatatan sipil hingga 31 Desember 2011, setelah itu mulai 1 Januari 2012 prosedur pembuatan akta kelahiran harus sesuai UU No 23/2006.

Taufik juga mengatakan dari jumlah yang sudah dikeluarkan pihaknya, gejala peningkatan dari tahun ke tahun memang telah diprediksi pihaknya.

“Memang ada peningkatan tajam, apalagi kami melaku-

kan jemput bola dan turun langsung menyosialisasikan ke kepala desa,” timpalnya.

Selain itu, ditambahkannya dari besarnya jumlah permohonan, memang tidak semuanya merupakan permohonan aktakelahiran baru.

“Karena ada beberapa yang memperbaiki data yang salah baik salah redaksional maupun kesalahan data saat pengajuan,” ujar Taufik.

Akibat lonjakan drastis permohonan pembuatan akta

Kelahiran, pihaknya tak bisa menjamin proses pembuatan akta bisa cepat seperti sebelumnya.

Hal ini menurutnya disebabkan jumlah permohonan yang tak sebanding dengan jumlah tenaga di Dukcapil.

“Kami memprioritaskan kepada pemohon yang kebutuhan akan akta kelahiran mendesak.

Seperti untuk persyaratan sekolah, kerja dan syarat nikah,” pungkasnya.(bdy)

PRO-KALBAR Pontianak Post

24

PUTUSSIBAU

Pendelegasian Tugas BUPATI Kapuas Hulu AM Nasir mengingatkan para kepala dinas, kantor, badan dan bagian di lingkungan Pemkab akan pendelegasian tugas. Menurut Nasir, tidak semua tugas mesti dikerjakan oleh pimpinan.

“Harus ada pendelegasian tugas. Jangan semuanya selalu pimpinan. Terutama berbagai kegaitan teknis yang diselenggarakan di luar daerah,” ingat Nasir.

AM Nasir Bupati menambahkan, salah satu bentuk pendelegasian tugas diimplementasikan saat menghadiri berbagai

Pedagang Ancam Tinggalkan Pasar Pemkab Dinilai Tak Tepati Janji SANGGAU--Terkait kekecewaan sejumlah pedagang kaki lima yang telah direlokasi ke komplek Pasar Rawa Ban-

gun, mereka berencana akan kembali ke tempat semula berjualan. Hal itu dipicu karena Pemkab Sanggau dinilai tidak konsekuen dengan janji-janjinya.

Kekecewaan itu disampaikan, karena sejumlah tuntutan yang pernah disampaikan hingga kini belum direalisasikan

oleh Bupati Sanggau H Setiman H Sudin.

Seprti yang dikatakan salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL), Suparman yang mengaku sangat kecewa dan merasa dibohongi oleh Pemkab Sanggau. “Nasib kami seperti diombang-ambingkan akibat tidak jelasnya janji Pemkab Sanggau

Ke Halaman 23 kolom 5

Soal Akta Kelahiran Meningkat Hingga 200 %

SINTANG

GANTUNG SANGKAR: Kapolres Sintang AKBP Firly Ruspang Samosir menggantung salah satu sangkar burung digantung sebagai tanda perlombaan Kapolres Sintang Bird Cup 2011 dimulai.

Pameran PKL-UKM

Ke Halaman 23 kolom 5

terhadap tuntutan PKL,” katanya.

Akibatnya, sejak beberapa hari terakhir para pedagang yang sebelumnya direlokasi oleh Pemkab Sanggau ke Pasar Rawa Bangun mulai kembali meninggalkan pasar tersebut.

Tak Ada Jaminan Proses Cepat

Ke Halaman 23 kolom 5

PEKAN Hiburan Rakyat dan Pasar Murah PKL-UKM dalam rangka HUT Bhayangkara ke65 disambut antusias oleh sejumlah kalangan.

Ini dibuktikan dengan hampir penuhnya stan pameran yang disiapkan panitia untuk menyambut kegiatan ini.

“PKL dan UKM sangat antusias menyambut pameran ini. Dari keseluruhan stan yang kita sediakan, telah terisi mencapai 95 persen,” kata Zulkifli, perwakilan PKL ke Zulkifli

Senin 20 Juni 2011

HERI MUSTARI

SINTANG--Lonjakan permintaan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang, meningkat hingga 200 persen dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu menyebabkan muncul prediksi bahwa proses pembuatan akta kelahiran tak bisa cepat dan mudah seperti biasa.

“Peningkatannya sangat signifikan karena jika kami bandingkan dengan data pada 2010 lalu, tahun ini mengalami peningkatan hingga 200 persen, dan masih ada kemungkinan penambahan dan lonjakan angka permintaan pembuatan akta,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Kabupaten Sintang Syarif M Taufik, belum lama ini.

Dikatakannya, peningkatan tersebut juga dipengtaruhi dengan adanya surat edaran menteri dalam negeri Gamawan Fauzi bernomor 472.11/5111/SJ, tentang perpanjangan masa berlaku dispensasi pelayanan pencatatan yang dikeluarkan Kemendagri beberapa waktu lalu. “Selain itu, peningkatan akta kelahiran juga dipicu karena program konversi dari minyak tanah ke gas, karena salah satu syaratnya adalah adanya akta kelahiran,” tuturnya.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih memberikan perpanjangan dispensasi pelayanan Ke Halaman 23 kolom 5

LFP

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

SOCCER

25

SE EMIFIN NAL EL TRI Terimbas Kasus Pengaturan Skor

KASUS pengaturan skor tak ubahnya virus yang marak di pentas sepak bola saat ini. Setelah di Italia, Malaysia, hingga uji coba Nigeria versus Argentina, Piala Emas Concacaf 2011 pun disebut terkena imbas. Setidaknya, begitulah pemberitaan dari majalah Jeman Der Spiegel kemarin.

Der Spiegel menyebut apabila FIFA, Concacaf, dan Interpol mencurigai adanya pengaturan skor dalam empat laga di fase grup Piala Emas. Ketiganya adalah kemenangan 5-0 Meksiko atas Kuba dan kemenangan skor serupa Kosta Rika atas El Salvador. Keduanya

merupakan laga perdana Piala Emas di grup A (5/6).

Sedangkan dua laga lain terjadi di grup B dengan skor sama-sama 4-0. Yakni, kekalahan Granada atas Jamaika (6/6) dan atas Guatemala (13/6). “Pertandingan dengan skor besar memang mengundang perhatian tersendiri,” tulis Der Spiegel Online.

Investigasi terhadap empat laga Piala Emas itu kabarnya merupakan pengembangan dari kasus pengaturan skor laga internasional yang diotaki dari Malaysia dua pekan lalu. Kepolisian Malaysia menangkap dua pria Singapura

bernama Rajendran Kurusamy dan Wilson Raj Perumal karena plus sembilan pesepak bola dari Zambia dan Georgia.

Kepala Divisi Keamanan FIFA Chis Eaton mengatakan apabila dari penangkapan Kurusamy dan Perumal bisa membongkar jaringan yang lebih luas. World Lottery Association mengalkulasi apabila omzet kasus pengaturan skor saat inimencapai 60 miliar euro (Rp 735 triliun).

“Kami melihat sebuah ledakan besar terhadap kasus pengaturan skor sepak bola. Dari estimasi saya, masih ada sesuatu yang

lebih besar dari kasus itu sehingga polisi harus segera memberantasnya,” tutur Eaton di situs resmi organisasi.

FIFA sebenarnya tidak sekadar mengandalkan polisi dalam memberantas kasus pengaturan skor.

FIFA juga telah membuat langkah sendiri dengan merancang Early Warning System (EWS) sejak empat tahun lalu. Yakni sebuah perusahaan nonprofit yang tugasnya memonitor setiap laga atau even dalam naungan FIFA. EWS pun telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 400 rumah bursa di berbagai dunia.

Tidak hanya EWS, FIFA diklaim telah menyuntikkan dana 20 juta euro (Rp 245 miliar) kepada Interpol untuk bekerja sama memerangi kasus pengaturan skor dalam satu dekade terakhir. (dns)

cmyk

ALL SOCCER

26 Terbang ke Portugal Demi Pelatih

+

MILAN - Penolakan Marcelo Bielsa dan kegagalan mendapatkan Sinisa Mihajlovic sebagai pelatih baru Inter Milan, bikin klub berjuluk Nerazzurri itu bingung. Padahal, mereka butuh pengganti Leonardo yang memilih menjadi direktur olahraga Paris Saint-Germain.

Makanya, meski Andre Villas-Boas masih terikat kontrak dengan FC Porto, tapi Inter tetap nekat. Mereka tetap berupaya melakukan pendekatan kepada tactician berusia 33 tahun itu.

Marco Branca Bahkan, direktur Transfer Inter, Marco Branca sudah diutus terbang ke Portugal.

Penolakan tegas dari agen Villas-Boas, Carlos Goncalves, juga tidak membuat Inter gentar. Inter juga tidak mempersoalkan bila harus membayar kompensasi sebesar 15 juta euro atau setara Rp 183,8 miliar sesuai dengan klausul kontraknya.

Atas sukses Villas-Boas membawa Porto menjuarai Liga Portugal dan Europa League, Porto langsung memproteksi pelatih yang disebut sebagai The Next Jose Mourinho itu. Kontraknya diperbarui dan tertera klausul yang terbilang mahal untuk ukuran pelatih.

Masalahnya, bukan hanya Inter saja yang terpikat pada Villas-Boas. Chelsea yang memecat Carlo Ancelotti pada akhir musim lalu juga menjadi salah satu peminatnya. Meski juga dikabarkan Chelsea menginginkan Guus Hiddink sebagai manajer.

Meski sedang sibuk mencari pelatih baru, tapi kubu Inter mengaku tetap tenang. “Tidak ada tekanan atau kebingungan. Kami tetap tenang dan sesegera mungkin akan menyelesaikan masalah ini. Kami profesional,” kata Ernesto Paolillo, CEO Inter, seperti dikutip Football Italia.

Paolillo sama sekali tidak membeberkan siapa target yang dibidik, apakah Villas-Boas, Delio Rossi (mantan pelatih Palermo), Fabio Capello (pelatih Inggris), atau Gian Piero Gasperini (mantan pelatih Genoa). Belakang nama Gianfranco Zola juga naik ke permukaan.

“Menanyakan kepada saya apakah dia pelatih asing atau lokal, tinggi atau pendek, saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Yang pasti kami akan memberikan hasil terbaik. Sekarang sebaiknya kami tetap tenang dan diam,” lanjut Paolillo.

Dia juga menolak bahwa keputusan yang diambil Leonardo itu tiba-tiba dan membuat Inter kerepotan.

“Di klub seperti Inter tidak akan yang tidak dipersiapkan. Segalanya selalu sesuai dengan rencana, meski itu belum diumumkan ke publik,” bilang Paolillo.

Sebelumnya, presiden Inter Massimo Moratti dan Paolillo sempat bernegosiasi dengan Fiorentina dan Mihajlovic. Namun, La Viola, julukan Fiorentina, enggan melepas Mihajlovic, meski musim lalu prestasinya hanya pas-pasan. (ham) PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juni 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : 8PXU Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23, 8PXU Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19, 8PXU Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87, 8PXU Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38, 8PXU Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70, 8PXU Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21, 8PXU Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53, 8PXU Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.56 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

Pontianak Post z Senin 20 Juni 2011

Maradona : Aguero Tetap di Madrid

+

Sergio 'Kun' Aguero (kanan)

TURIN - Upaya Juventus dalam perburuan striker Atletico Madrid Sergio ‘Kun’ Aguero bakal berat. Bukan hanya karena harus bersaing dengan Real Madrid, melainkan lantaran bertentangan dengan keinginan mertua Aguero, Diego Armando Maradona.

Sebagai seorang mertua, suara Maradona pastilah akan didengar Aguero. Apalagi, alasan yang diutarakannya sangat masuk akal. Keluarga Aguero telah betah tinggal di Spanyol dan Juve musim depan tidak bermain di kompetisi Eropa.

“Fans mencintainya di Spa-

MINGGU KE 3 JUNI 2011

Harga Rp. 7.500,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 19.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

mereka berhasil meyakinkan Aguero hijrah ke Italia. Sedangkan, Real hingga saat ini masih kukuh dengan tawaran 30 juta euro atau setara Rp 367 miliar.

Pernyataan Maradona itu membuat harapan Antonio Conte, pelatih Juve, mendapatkan suntikan tenaga hebat dengan bergabungnya Aguero menipis. Padahal, serangkaian pertemuan telah disusun Juve dengan Aguero dan perwakilannya.

Berdasarkan kabar yang dilansir Tuttosport, direktur umum Juve Beppe Marotta sudah memasukkan pertemuan dengan Aguero ke

dalam agendanya pekan depan. Kebetulan, Marotta akan berangkat ke Madrid untuk berbicara dengan Lassana Diarra, gelandang Real.

Situasi Juve lebih sulit lagi ketika agen Aguero, Hernan Reguera, menyatakan bahwa mereka tidak mengagendakan pembicaraan dengan Juve. Apalagi pernah berbicara dengan Juve di Italia sebagaimana klaim sejumlah media Italia.

“Sergio punya dua agen dan keduanya sedang berada di Argentina. Kami sama sekali tidak menemukan siapapun. Kami tidak berada di Italia atau manapun, seka-

NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

12 April2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.000 9.500 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop.

Kalbar

rang Sergio fokus untuk Copa America, bukan lainnya,” kata Reguera kepada AS. Tidak beda jauh dengan Aguero, Diarra juga ragu bergabung ke Juve lantaran musim depan mereka sama sekali tidak bermain di level Eropa. Sejak tersandung skandal Calciopoli pada 2006, Juve belum juga mampu bangkit.

Makanya, Juve terus getol m e l a ku k a n p e m b e na ha n skuad demi ambisi kembali ke jalur scudetto menantang Inter Milan dan AC Milan. Pada bursa transfer musim panas ini mereka sudah menggaet Andrea Pirlo, Reto Ziegler, dan Michele Pazienza. (ham)

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

nyol dan dia akan melajutkan karirnya di sana. Lagipula keluarga Maradona lebih senang berada di Spanyol dan akan menghabiskan hidupnya di sana,” jelas Maradona, seperti dilansir Football Italia.

Apakah Aguero akan bertahan di Atletico? Maradona tidak memberi jawaban pasti. “Pastinya dia akan tetap tinggal di Madrid, bisa saja di Atletico atau Real,” tegas mantan kapten dan pelatih timnas Argentina tersebut.

Dengan begitu, meski Juve bersedia membayar sesuai klausul kontrak Aguero sebesar 45 juta euro atau setara Rp 546,7 miliar, belum tentu

JENIS KOMODITAS

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000

+

cmyk

27

Pontianak Post ʁ Senin 20 Juni 2011

TAK TIK TANG

BLA BLA BLA

Chicken Charm Ayam bukan sembarang hewan Hampir tiap orang pernah makan ayam jadi nggak salah donk kalo ayam ngetop banget sebagai lauk favorit. But, Did you know, guys? Ada banyak keistimewaan ayam yang mungkin nggak kamu sadari sampe saat ini. Mau tau?

Here it is..

satu pembuktian kalo ayam itu populer adalah perannya dalam serial animasi Upin dan Ipin, yakni sebagai rembo (ayam jago) dan ayam goreng kesukaan Ipin. Weew, berani macemmacem sama ayam?

1. Binatang paling populer Yap, ayam adalah binatang paling populer. Bahkan ada beberapa pepatah yang memakainya sebagai perumpamaan, diantaranya ‘bagai anak ayam kehilangan induknya’ ato ‘bagai ayam mati di lumbung padi’ ini menunjukkan bahwa ayam sudah ngetop sejak jaman dulu. Dan salah

by : Kartika

CUAP-CUAP

Calvyn

Siswa SMA Immanuel Bilingual Class "Suka banget deh makan ayam. Mau diapain bagiku ayam itu enak. Bagian apa pun tetap kusantap. I’m a chicken freak.

Bahkan kawan-kawanku tak heran lagi dengan kegilaan aku pada ayam."

2. Menguntungkan Diliat dari zat yang terkandung di dalamnya tentu tau dunk kalo ayam emang memiliki banyak khasiat yang menguntungkan. Tapi gak cuma itu aja lho, kecil-kecil gitu ayam merupakan hewan yang paling banyak dibisniskan, karena ayam bisa menghasilkan, yaitu telur yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan uang. Xoxo.. ayoo buruan pelihara ayam!! (lrz)

Anggie Lestari

Siswi SMP Muhammadiyah 1 "Ayam goreng t e p u n g tetap jadi pilihanku.

Apalagi kalau dapat bagian dadanya, wah suka banget tuh coz dagingnya banyak, enak dan puas! Jadi kalau mau kasi aku ayam kasi dadanya aja deh hehe."

CARTOON CORNER

"Salah Sendiri"

Apakah kamu suka makan ayam?

Ya : 92% Nggak : 8%

Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak Follow Twitter X-presi di : ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

@XpresiPtkPost

Olahan ayam yang paling disukai? (3 tertinggi) Digoreng crispy : 62,3% Diopor : 14,5% Disemur : 10,1% Bagaian ayam yang paling disukai? (3 tertinggi) Dada : 43,5% Paha : 23,2% Hati : 16% Kenapa kamu menyukai ayam? (3 tertinggi) Enak dan gurih : 55,1% Kebiasaan sejak kecil : 20,3% Banyak protein : 17,4% Jumlah Responden : 75

Khasiat Si Ceker

Mengandung omega 3 dan 6 yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak, rileksasi pembuluh darah sehingga mengurangi tekanan darah dan mendukung sistem imunitas tubuh.

Mengandung protein yang bermanfaat untuk membangun jaringan baru dan mengganti jaringan tubuh yang rusak, merupakan sumber energi yang penting dan menyusun hormon, enzim dan subtansi biologis lainnya seperti antibodi dan hemoglobin.

Mengandung kolagen yang befungsi kemampuan sebagai antihipertensi (dapat menurunkan tekana darah), antigen imu-

nogenik yang merupakan komponen yang dapat merangsang sistem imun (kekebalan) sehingga tubuh mampu melawan virus, bakteri, dan benda aasing lainnya yang dapat menimbulkan penyakit Mengandung Hydroxyapatite, yaitu zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia.

Hydroxyapatite, adalah makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang.

Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang, sehingga dapat mencegah keropos tulang/osteoporosis. (*/bbsb)

Ayam LEZATNYA

APAKAH ayam termasuk ke

dalam makanan favoritmu? Jika ya kamu memang nggak salah memilih ayam menjadi makanan favoritmu. Ayam memiliki beberapa kandungan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tidak salah jika Upin dan Ipin juga memilih ayam sebagai makanan favoritnya!

YAM juga dapat diolah berbagai macam, seperti Adit Prasetyo yang sangat mencintai ayam semur. Ayam semur bagian dada merupakan favorit cowok yang skul di SMAN 8 ini.

Baginya ayam sama seperti hewanhewan lainnya yang memiliki banyak kandungan protein, nabati, maupun vitamin jadi kita nggak perlu takut kekurangan bagian-bagian penting untuk pertumbuhan kita.

Laina Radestiani juga memiliki olahan ayam favorit tersendiri yaitu ayam goreng crispy. Ayam goreng crispy memiliki ciri khas tersendiri dari ayam-ayam olahan lainnya.

“Ayam crispy mempunyai kriuk-kriuk, apalagi kulit ayamnya beeuuuh mak nyooos. Tapi tetap donk bagian paha menjadi bagian favorit aku saat mengkonsumsi ayam,” tutur cewek yang MODEL : ICA

FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA

ngendon di Pramuka ini.

Luluk Hasanah justru mempunyai resep istimewa yang selalu ia gunakan saat memasak ayam. Memilih ayam kecap asam pedas merupakan tantangan tersendiri untuknya, secara ayam tersebut pastinya terasa pedas.

Bagian sayap ia pilih sebagai bagian ayam favoritnya karena sayap memiliki daging yang sedikit dan memiliki tulang-tulang bagian kecil yang memang enak saat diemut, apalagi jika bumbunya meresap hingga ke tulang, yummy!

Yoga Van Pratama juga sangat menyukai ayam asam pedas, coz lebih terasa gregetnya.

Yang berbeda, ia lebih memilih hati ayam sebagai bagian tubuh ayam yang menjadi makanan favoritnya. Baginya hati ayam memiliki ciri khas tersendiri dari bentuk hingga rasa.

“Enak banget kalau udah makan hati ayam asam pedas, wiiuuuh bumbunya meresap dan nggak tersisa,” cuap cowok yang kuliah di Untan ini.

Meskipun banyak orang memilih ayam sebagai makanan favorit, ada juga lho yang tidak menyukai ayam. Seperti Septia Angraini yang kurang begitu menyukai ayam, katanya sih doi lebih memilih mengkonsumsi ikan dan daging dibandingkan ayam, tapi untuk tiap harinya ia lebih memfavoritkan ikan karena ikan mengandung omega 3.“Bukan nggak suka sama ayam, hanya aku jarang saja mengkonsumsi ayam dan bagi aku nggak baik juga untuk mengkonsumsi ayam setiap harinya, jadi yah harus balance,” tutup cewek 16 tahun ini sambil tersenyum. (ghe)

GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

GEMAR MEMBACA 28

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

Muda Menabung, Tua Beruntung

ANGGA PURDIKA/PONTI A ANAK POST

MANFAAT MENABUNG: Kepala Kantor Cabang Utama BCA, Surjono Lasimon menjelaskan manfaan menabung dan dunia perbankan kepada pelajar SMP Negeri 3 Pontianak, Sabtu (19/6).

Lulu Mutia-Kelas VIII “Program ini sangat bermanfaat, karena kita bisa mengetahui beritaberita tiap hari. Juga bisa menjadikan motivasi buat saya untuk menulis novel. Sekarang sudah 293 halaman novel yang saya tulis tentang kehidupan seseorang.”

PONTIANAK — Pendidikan bisa mengubah wawasan dan cara pikir seseorang semakin maju.

Mereka akan berkembang menjadi tunas bangsa cerdas, terlebih mampumemanajemenkeuangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menabung sejak dini.

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Cabang Utama BCA, Surjono Lasimon, saat bertandang ke SMP Negeri 3 Pontianak bersama Tim Pontianak Post, t Sabtu (18/6) lalu.

Kegiatan yang digelar Pukul 07.30 itu disambut antusias murid.

Dalam presentasinya, Bank BCA mengenalkan secara umum arti perbankan. Mereka mengajarkan bagaimana menabung sejak dini kepada siswa-siswi. “Kita menjelaskan arti bank sesuai dengan

Farraz - Kelas VII “Saya senang baca koran. Apalagi pada halaman olahraga, terutama sepak bola.

Cita-cita saya ingin menjadi atlet sepak bola, makanya saya senang membaca koran olahraga bola.”

persepsi dan cara pandang anakanak. Supaya mereka semuanya bisa mengerti,” terang Surjono.

Dengan bahasa anak-anak yang lugu, dia menjelaskan menabung adalah suatu kegiatan yang sangat baik. Secara tak langsung, memberikan materi untuk merencanakan keuangan para murid, seperti menabung sejak dini. Sehingga dimasa tua nanti siswa-siswi akan beruntung.

Tidak hanya penjelasan seputar tentang perbankan, Surjono juga mengajak anak-anak untuk segera menabung di bank. Dengan tujuan bisa melangsungkan pendidikan yang telah direncanakan, dan tidak putus di tengah jalan dalam meraih pendidikan.

“Jadi relevansinya adalah kita semua mensosialisasikan agar

masyarakat gemar menabung dan rajin membaca. Sehingga mereka lebih niat membaca untuk menambah wawasan, terlebih dalam perbankan itu sendiri,” kata Surjono Dia berharap kepada siswasiswi, khususnya pada ruang lingkup SMP Negeri 3 Pontianak, untuk lebih tergerak dalam menabung. Karena kegiatan menabung bisa merencanakan masa yang akan datang, terutama pada sisi keuangan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pontianak Dra Ruslina S M. MPd mengatakan, membaca merupakan pintu untuk menggapai ilmu pengetahuan yang luas. Dia sangat menyambut baik program ini, terutama kegiatan gemar membaca dan pelajaran

M Yusuf Maulana Kelas VII “Saya senang baca berita tentang negara dan pemerintah. Tapi yang paling saya senangi membaca koran olahraga. Saya inikan gemar bermain bola voli, jadi dengan membaca, saya bisa mengetahui trik-trik dalam bermain voli.”

perbankan. “Akan lebih baik bila menabung dan kegiatan membaca dihubungkan. Muda menabung, masa tua nanti kita akan beruntung,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

Koran atau buku-buku sangat mendukung para murid dalam menunjang belajarnya. Terlepas dari itu semua, siswa-siswi juga akan lebih interaktif dalam dunia pendidikan.(rmn)

Kreatif Menulis Po n t i a n a k Post memberikan kesempatan kepada pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK untuk menulis dalam rubrik Siswa Kreatif Menulis.

Panjang tulisan cukup 45 baris dengan melampirkan foto. Kirimkan ke redaksi Pontianak Post, Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak atau ke email redaksi@pontianakpost.com

Pontianak Post O Senin 20 Juni 2011

&

SHOW

CHANTAL DELLA CONCETTA MANTAN news anchor Chantal Della Concetta ternyata menikmati dunia baru di bidang entertainment.

Perempuan cantik 29 tahun tersebut tengah asyik wira-wiri memandu berbagai acara. Jumat lalu, misalnya, Chantal menjadi master of ceremony (MC) dalam press conference Jakarta FantastiKpop Festival 2011 di hotel Mulia, Senayan.

Chantal yang fasih membawakan program berita ternyata juga luwes dalam memandu acara. Dia sesekali melontarkan joke segar. Dengan dunia baru, dia merasa lebih bebas. “Sekarang kan freelance, jadi lebih bebas aja. Tapi, kalau kemarin news anchor, kita kan karyawan dan terikat dengan salah satu televisi, jadi agak berbeda,” jelas Chantal kala ditemui di Hotel Mulia.

Meski mantap berkarir di dunia keartisan, Chantal menyatakan hanya fokus pada profesi MC. Sejauh ini Chantal kerap memandu acara seperti penghargaan, press conference, hingga acara di sebuah perusahaan.

Dia menikmati menjadi MC karena pada dasarnya doyan bercanda.

Namun, anak kedua di antara tiga bersaudara itu tidak memungkiri jika image-nya akan berubah. Dia pun sadar akan dipandang sebelah mata terkait dengan profesi yang dilakoninya sekarang, mengingat profesinya dahulu adalah news anchor.

“Ada pasti masyarakat yang menyayangkan pilihan hidup saya sekarang. Kan dulu saya news acnhor yang dipandang pinter, terus sekarang saya nge-MC aja. Tapi, ini adalah hidup saya, keputusan saya, apa yang saya rasa baik untuk saya,” tegas perempuan yang tidak tertarik untuk terjun di dunia politik itu.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan melirik akting, ibu dua anak tersebut mengatakan sudah ada beberapa tawaran main film yang datang. Namun, Chantal belum berani

SELEBRITAS

mengambil keputusan. Sebab, meski tergolong penggemar film, dia tidak pandai berakting. “Nggak berani karena belum pernah coba. Tapi, kalau ada orang yang bilang saya bagus main film, ya aku akan belajar,” ujar penggemar film Perempuan Punya Cerita itu.

Soal tawaran nyanyi, Chantal langsung menampiknya. Menurut Chantal, menyanyi adalah pilihan terakhir.

Sebab, dia mengaku buta nada. “Nyanyi itu the last option ya. Kalau udah nggak bisa makan, mungkin baru pilih nyanyi ya, saya itu buta nada lho,” ujarnya sambil terbahak. (ken/any)

29

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

MOTIVATOR: Cinta Laura memberikan motivasi didepan 1000 orang dan menceritakan kesuksesannya dalam dunia entertaiment dan sekolah hingga ke Amerika.

Pernah Merasa Depresi Terobati setelah Fokus Nyanyi

Hanya Mau Jadi MC

JAKARTA--Cantik, punya banyak bakat, dan sukses merupakan citra diri yang melekat pada sosok Cinta Laura. Tampaknya, cewek kelahiran 17 Agustus itu begitu mudah mendapatkan semua keinginannya.

Ternyata, kehidupan Cinta tidak begitu mulus. Dia menyatakan pernah merasa depresi hingga ingin bunuh diri. Menurut Cinta, hal tersebut dia rasakan saat dirinya sibuk di dunia seni peran. Kala itu dia terlibat sinetron kejar tayang.

“Waktu itu aku pernah capek banget pas main sinetron. Tidur cuma 2,5 jam. Aku depresi sampai ngerasa pengin bunuh diri aja. Down banget. Sampai akhirnya aku berhenti main sinetron dan nyanyi. Kalau gini, kan

waktunya lebih enak,” ungkapnya ketika ditemui dalam acara Be A Champion in Your Life di Gedung Smesco kemarin (19/6).

Saat bermain sinetron, tidak jarang Cinta diminta menyanyikan theme song. Termasuk Oh Baby. Akhirnya, pada 2010, dia merilis album self titled, lantas disusul beberapa single. Sejak itu cewek yang lahir di Quakenbruck, Jerman, tersebut berfokus ke dunia olah vokal. Namun, tampaknya, karir tersebut akan terhenti untuk beberapa waktu. Sebab, Cinta akan melanjutkan sekolah di AS dalam waktu dekat.

Cinta termasuk artis yang peduli terhadap pendidikan.

Tidak hanya pendidikan bagi dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain. Pada usianya yang masih belia, ternyata dia sangat berjiwa sosial tinggi. Sebagian besar penghasilannya sebagai entertainer disisihkan untuk

membangun sekolah-sekolah rusak.

“Semua yang aku dapat dari pekerjaanku sebagai entertainer aku tabung. Banyak yang aku tabung itu ke yayasan mami. Itu buat ngebangun sekolah rusak,” jelasnya.

Kegiatan membangun sekolah rusak tersebut ternyata dilakukan aktris film Oh Baby itu sejak 2003.

Sampai saat ini sudah 11 sekolah rusak yang dibangun.

Artis 17 tahun tersebut lebih suka menghabiskan uangnya untuk berdonasi daripada berbelanja barang-barang bermerek. Bagi Cinta, barang-barang mewah itu tidak begitu penting. “Aku nggak pernah beli berlian atau tas bermerek. Bayangkan aja, harga satu tas Rp60 juta. Itu nggak penting buat aku. Itu bisa buat beasiswa beberapa anak setahun. Nggak makes sense (tidak masuk akal) banget,” tegasnya.(ken/any)

WORLD SOCCER

30

Pontianak Post Senin 20 Juni 2011

Main PlayStation di Pesta Seks BUENOS AIRES - Predikat anak manis melekat pada diri Lionel Messi. Bintang Barcelona dan timnas Argentina itu dikenal tidak macam-macam dan jarang sekali diberitakan negatif.

Dia dikenal sebagai sosok pemalu dan anak rumahan.

Makanya, publik Argentina kaget begitu tersiar kabar bahwa Messi menghadiri pesta seks dan alkohol ketika menjalani liburan musim panas di Argentina. Sebuah tabloid di Argentina Libre membeberkan cerita itu ke publik.

Pesta berlangsung heboh, karena hadir pula sejumlah ikon bomseks Amerika latin seperti Xoana Gonzales, model Playboy Claudia Ciardone, dan model pakaian dalam Andrea Rincon, Sabrina Ravelli, dan sejumlah model cantik lainnya.

Bukan hanya Messi bintang sepak bola yang hadir dalam pesta hebih itu. Hadir pula bek Barcelona Gabriel Milito beserta saudaranya striker Inter Milan Diego Milito. Bintang Boca Juniors yang baru saja pensiun Martin Palermo juga hadir.

Ketika ditanyakan kebenaran Messi mendatangi pesta itu, dengan tenang dia mengaku.

Namun, dia menilai, kabar yang diberitakan terlalu dilebih-lebihkan. “Kami hanya berdansa dan kemudian kami bermain PlayStation,” jelas Messi, sepetri dikutip Deadspin.

Jawaban singkat Messi itu justru menjadi bahasan di beberapa media Argentina. Sebab, di pesta yang disebut juga oleh surat kabar Italia Corriere Dello Sport, sebagai pesta seks dan alkohol itu, Messi hanya berdansa dan main PlayStation.

Sekarang, selain berlibur, Messi sejatinya juga mempersiapkan diri untuk menghadapi Copa Amerika 2011 di Argentina yang dihelat selama Juli nanti.

Selaku tuan rumah, Argentina sangat berambisi untuk mere-

but gelar juara.

Apalagi, sudah lama mereka tidak merasakan juara Copa Amerika. Kali terakhir Tango, julukan Argentina, menjuarai turnamen antarnegara di Amerika Selatan tersebut pada 1993 lalu. Itu artinya sudah 18 tahun mereka gagal.

Mereka memang masih tercatat sebagai tim paling sukses di Copa Amerika bersama Uruguay dengan 14 gelar, tapi dalam lima edisi terakhir Brazil yang mendominasi. Hanya sekali Brazil gagal menjadi juara pada 2001, ketika itu yang juara Kolombia.

Sejatinya, dalam dua edisi terakhir, Argentina selalu lolos ke final, tapi lalu kandas di kaki Brazil. Edisi kali ini mereka tidak ingin terulang lagi. Lagipula Messi juga ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya hebat di level klub.

Selama ini, dia memang belum mampu memberikan kontribusi yang sama antara di level klub dan timnas. “Sangat menyenangkan bila kami bisa menjuarai Copa Amerika. Ini kesempatan bagi kami, dan akan kami ambil,” koar Messi, seperti dikutip Goal. (ham)

Lionel Messi

Tuan Rumah Gagal Melangkah AALBORG - Denmark menuai malu di putaran final Euro U-21. Berstatus tuan rumah, Denmark justru gagal melangkah ke fase semifinal.

Mereka tersingkir setelah dipaksa menelan kekalahan 1-3 dari Islandia di Stadion Aalborg kemarin dini hari WIB (19/6). Kekalahan itu membuat Denmark harus finis sebagai juru kunci grup A. Denmark sebenarnya memiliki poin sama (3 poin) dengan Islandia maupun Belarusia yang kalah 0-3 dari Swiss di laga bersamaan. Beda gol ketiga tim pun sama (minus dua gol). Namun, Belarusia berhak finis tertinggi atau runner up karena memi-

liki selisih gol paling baik di antara ketiga tim itu.

Seiring finis runner up, Belarusia pun lolos ke semifinal di Viborg 22 Juni nanti. Di sisi lain, Swiss yang tampil sebagai juara grup A dengan poin sempurna (9 poin) bakal tampil dalam semifinal pada waktu bersamaan di Herning.

Kekalahan Denmark cukup mengejutkan mengingat tuan rumah mendominasi permainan sejak menit awal. Gelandang Ajax Amsterdam Christian Eriksen dan striker Villarreal Nicki Bille Nielsen beberapa

kali memperoleh peluang emas, tapi gagal membuahkan hasil.

Di awal babak kedua, giliran Islandia yang lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Hasilnya signifikan. Islandia mencetak dua gol dalam rentang dua menit masing-masing lewat Kolbeinn Sigthorsson (58?) dan Birkir Bjarnason (60?).

Denmark sempat memperkecil kedudukan hasil sundulan Bashkim Kadrii (81?). Tapi, gol Hjortur Valgardsson di masa injury time membuat tuan rumah makin terpuruk. “Kami memang tidak cukup

bagus untuk bersaing di turnamen ini,” ungkap Mike Jensen, gelandang Denmark, di situs resmi UEFA. “Problem terbesar kami adalah tidak mampu memaksimalkan peluang di depan gawang. Itu berlaku untuk semua pemain dan bukan hanya masalah pemain depan,” sambungnya.

Kandas di fase grup praktis mengulang raihan buruk Denmark di Euro U-21 2006. Dengan kata lain, Dinamit Junior - sebutan Denmark - mencatat back to back kandas di fase grup. Denmark juga menjadi tuan rumah Euro U-21 yang tersisih awal sejak Portugal lima tahun lalu. (dns/bas)

cmyk

Pontianak Post

Senin 20 Juni 2011

TENIS MEJA

Targetkan Lolos Pra PON

+

PTMSI Kalbar menargetkan untuk meloloskan atlet-atletnya pada Pra PON, Oktober mendatang di Pekanbaru Riau. “Karena itu saat ini kita sedang fokus melakukan selekda agar atlet tenis meja kita bisa lolos Pra PON,” kata Ketua Pengprov PTMSI Kalbar, Firdaus Zar’in kepada wartawan ditemui usai pelantikan Pengurus Provinsi PTMSI Kalbar periode 2011-2015, Minggu (19/6) kemarin di Hotel Kapuas Dharma.

Firdaus optimis Kalbar bakal mengulang kembali sejarah empat tahun silam, dimana tim tenis meja Kalbar berhasil lolos Pra PON di Kaltim urutan ke-16. Namun, meskipun tidak berhasil meraih medali di PON akan tetapi atlet Kalbar menjadi perhitungan kala itu. Terlebih lagi dalam dua tahun terakhir atlet tenis meja Kalbar dapat berbicara dan bersaing di tingkat nasional. “Karena itu kita yakin dan optimis tim Kalbar bisa meraih medali pada PON XVIII mendatang di Riau,” ujar Firdaus.

Disebutkannya pula, hasil Selekda tahap pertama awal bulan Juni, telah berhasil menjaring 8 orang atlet putra putri dari 15 atlet putra dan 14 atlet putri yang direkrut.

“Kedelapan atlet ini nantinya masih akan mengikuti selekda tahap kedua. Yang kemudian akan diambil lima orang sebagai tim inti yang nantinya masuk pada pelatda. Lima orang inilah yang akan dikirim ke Pra PON,” tuturnya.

Memang diakui Firdaus, ada beberapa kelemahan yang menjadi perhatian khusus Satgas dan PTMSI Kalbar terhadap atletnya, yakni fisik.

Karena itu ia memastikan, fisik para atlet akan digembleng maksimal selain teknis.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua KONI Kalbar, Slamet Raharjo memastikan bahwa para atlet Kalbar dari 33 cabor telah menyatakan siap untuk mengikuti Pra PON. Dan mereka di antaranya saat ini sedang mengikuti Pra PON. “Seperti yang kita targetkan pada cabang tenis meja diharapkan dapat kembali lolos pada Pra PON seperti pada tahun 2008 lalu. Selama ini jarang atlet kita yang berhasil lolos. Akan tetapi dengan hasil yang sudah pernah dicapai akan menjadi pemacu semangat para atlet dan pengurus,” ucapnya.

Latihan rutin serta latih tanding menurut Slamet sangat lah penting. Ini dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuan fisik maupun tehnik serta mental atlet selain untuk menambah pengalaman. Terkait dengan upaya yang dilakukan pengurus PTMSI Kalbar periode 2011-2015 Ia meminta agar pengurus dapat bekerja dengan baik dan melakukan kerjasama semua pihak baik dengan pembina maupun para atlet.

“Kerjasama sangat diperlukan dalam suatu organisasi dari atas mempunyai peranan masingmasing. Suatu organisasi itu akan baik apabila semua pihak baik pengurus bekerja dan dapat bekerjasama baik pembina pengurus dan altlet,” katanya.

Pada kesempatan itu, Prof. Slamet Raharjo melantik pengurus PTMSI Kalbar periode 20112015. Sebelum pelantikan dilaksanakan Rakerporv PTMSI Kalbar yang dihadiri pengurus PTMSI kabupaten/ kota di Kalbar dengan menelurkan sejumlah program untuk lima tahun mendatang. (bdi)

+

METRO SPORT

31

Pemerintah Dinilai Kapitalis Polemik Lahan KONI PONTIANAK—Pemerhati olahraga dan sosial kemasyarakatan, Nazirin SH menilai Pemerintah Propinsi Kalbar melakukan kesalahan dalam membina dan mengelola aset olahraga daerah ini. Bahkan dia menggolongkan pemerintahan yang ada sekarang menerapkan sistem kapitalis, karena hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan tanpa memperhatikan kepentingan publik dan masyarakat olahraga.

“Memang inilah cermin pemerintahan kita saat ini, dan harus dimaklumi,” ungkap Nazirin dengan nada kecewa.

Pengurus Klub Bulu Tangkis Yafansa

tersebut mengatakan, sudah manfaat yang lebih besar jika sewajarnya masyarakat olahlahan tersebut tetap dibiarkan raga melakukan class action dan menjadi ruang publik terhadap permasalahan ini. terbuka. “Jika dibangun mal, Bahkan jika masyarakat dan tetap tidak senyaman ruang DPRD Kalbar kecewa dengan publik terbuka. Apalagi datindak tanduk Pemerintah lam jarak yang kurang satu Propinsi, ungkap Nazarudin, kilometer juga sudah ada mal. sangatlah wajar. “Legislatif kita Pembangunan nanti justru bahakn tak dipedulikan pesemakin mempersempit ruang merintah dalam pengambilan publik terbuka, menimbulkan keputusan terhadap masalah kemacetan dan menjadikan Nazirin ini. Makanya wajar jika saya Kalbar memiliki konsep tata menilai Pemprov kita kapitalis,” tukasnya. ruang yang amburadul,” kata mantan angMeskipun dibangun mal juga untuk gota KPU Kalbar itu. kepentingan publik, kata dia, namun, ada Di sisi ekonomi, kata dia, memang

sebenarnya baik untuk peluang tenaga kerja. Tapi pembangunan tersebut juga akan memberanguskan keberadaan tenaga kerja yang sudah ada yang jumlahnya juga tak sedikit.

Oleh karena itu, Nazirin meminta kepada pemerintah, jika upaya pembangunan tersebut akhirnya tetap dilakukan, lahan pengganti juga harus dibangun. Dan lokasi pembangunan jangan berada di lokasi yang jauh, sehingga memberikan efek domino bagi kemunduran prestasi olahraga Kalbar.

“Yang dekat saja prestasi kita sudah seperti ini, bagaimana jika lahan olahraga di pindah ke Sungai Ambawang. Mau jadi apa olahraga Kalbar,” tanya dia. (bdi)

Kaltim Lebih Berpeluang, Kalbar Diuntungkan Jadwal Pra PON Sepakbola Kaltim, 27 Juni PONTIANAK—Meskipun cukup berat untuk bisa lolos PON XVIII Riau tahun 2012 mendatang, namun PSSI Kalbar tetap optimis untuk bisa meraih hasil terbaik di Pra PON Sepakbola yang akan digulirkan 27 Juni hingga 1 Mei mendatang di Samarinda Kaltim. Dibandingkan tiga propinsi lain di Kalimantan, dalam Pra PON kali ini, Kaltim sebagai tuan rumah tentu lebih diunggulkan untuk bisa lolos.

Hal itu diungkapkan Pengarah Tim Pra PON PSSI Kalbar dr Djarot Winarno ditemui di Stadion Sepakbola SSA, kemarin. “Meskipun kita pesimis untuk bisa lolos PON mengingat Kaltim berada di posisi menguntungkan sebagai tuan rumah. Namun, kita masih memiliki harapan jika melihat jadwal pertandingan.

Peluang apa pun akan berusaha untuk kita manfaatkan,” kata Djarot Winarno.

Menurutnya, jadwal pertandingan Pra PON, Kalbar akan berhadapan dengan Kalteng terlebih dahulu, kemudian bentrok versus Kalsel, kemudian baru berjibaku menghadapi tuan rumah Kaltim.

“Jika saja di dua laga awal menghadapi Kalteng dan Kalsel kita bisa meraih poin penuh, menghadapi tim Kaltim kita hanya bermain seri saja,” kata Djarot.

Menurutnya, Kalimantan Timur memang berambisi besar untuk bisa lolos PON. Bahkan sejak delapan bulan lalu, ungkap Djarot, PSSI Kaltim sudah mengontrak pelatih asal Korea Selatan.

Begitu juga dengan Kalsel yang memiliki ambisi serupa. “Namun kita tak gentar.

Kita tetap berusaha semaksimal mungkin dan memanfaatkan celah yang ada untuk bisa lolos,” katanya.

Sayangnya pada Pra PON nanti, hanya

+

Budianto/Pontianak Post

SELEKSI: Sebanyak 39 pemain menjalani proses seleksi yang berlangsung di Stadion Sepakbola SSA. Diambil 19 pemain terbaik guna mewakili Kalbar di Pra PON nanti.

satu tim yang berhak lolos menuju PON. Sebelumnya pada PON XVII tahun 2008 silam di Kaltim, Kalbar berhasil lolos dan mewakili Kalimantan di ajang bergengsi tersebut. “Empat tahun lalu saya sendiri yang langsung membawa tim Kalbar.

Melalui berbagai cara akhirnya kita bisa lolos. Kita juga diuntungkan sebagai tuan rumah pada waktu itu,” kata Djarot.

Pemain Pra PON sendiri yang akan mewakili Kalbar di Samarinda nanti, saat ini

sedang menjalani tahapan seleksi. Dari sekitar 63 pemain yang dipanggil hanya 39 yang datang dan mengikuti proses seleksi. “Memang persiapan kita sangat singkat. Tapi dengan persiapan yang singkat ini kita akan optimalkan untuk mencari 19 pemain terbaik yang akan mewakili Kalbar di Pra PON nanti,” kata Djarot seraya mengatakan pemain yang dipanggil merupakan pemain kelahiran tahun 1989.

Melalui rapat persiapan Pra PON PSSI Kalbar, untuk posisi manager ditunjuk Ketua Harian PSSI Kalbar Rusman Nilam.

Untuk Pengawas Teknis, Drs Ami Azis.

Sementara untuk pelatih dimandatkan kepada Suprianto dan Sugiarto. Untuk pelatih kiper adalah Wagino. “Kami sangat berharap mendapat dukungan dan doa restu dari masyarakat Kalbar untuk keberhasilan tim Pra PON,” katanya. (bdi)

+

cmyk

cmyk

TOTAL SPORT

32

Pontianak Post Senin 20 Juni 2011

Beri Gelar Lagi Tontowi/Lilyana Sukses Hat-Trick

+

SINGAPURA-Pasangan ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melanjutkan tren positif dengan menjadi juara di Singapura Terbuka Super Series. Gelar juara ganda berperingkat lima dunia itu dipastikan setelah sukses menundukkan pasangan asal Taiwan Chen Hung Ling/ Cheng Wen Hsing dua game langsung 21-14, 2725, di final kemarin (19/6).

Ini menjadi gelar ketiga beruntun dalam tiga kejuaraan terakhir yang mereka ikuti, Sebelumnya, ganda pelatnas PB PBSI Ciapyung itu menjadi juara pada ajang India Super

series dan Malaysia Grand Prix Gold.

Kemenangan Tontowi/Lilyana tak bisa dilepaskan dari keberhasilan menjaga konsistensi permainan. Di game pertama, mereka berhasil menang mudah dengan selisih poin yang lumayan jauh 21-14.

Namun, pada game kedua pasangan Taiwan mencoba bermain lebih agresif dan balik menekan pasangan Indonesia.

Kondisi itu diakui oleh Tontowi sempat membuat permainan mereka menurun.

“Ya, kami posisi ketinggalan dulu karena terbawa irama permainan lawan, Setelah konsentrasi untuk tidak terbawa permainan lawan, kami berhasil ngejar. Setelah itu kami bisa menang karena semakin

yakin,” ujarnya melalui pesan singkat.

Meskipun berhasil mencatatkan hat-trick gelar, Lilyana tak mau jemawa. Mereka justru ingin tampil lebih baik lagi pada ajang Indonesia Terbuka Super Series pada 21-26 Juni mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

Alasannya, mereka ingin mempersembahkan prestasi terbaik saat tampil di rumah sendiri sekaligus menghapus memori buruk wakil Indonesia di ajang yang sama pada 2010 lalu. Dimana, tidak satupun gelar berhasil diraih oleh peggawa merah putih meskipun tampil dihadapan public sendiri.

“Saya senang dengan kemenangan ini. Mudah-mudahan di Indonesia Terbuka kami

bisa tampil lebih baik lagi. Yang terpenting kami tidak boleh lengah karena masih banyak lawan yang bagus,” terang perempuan yang akrab disapa Butet ini.

Sebenarnya, Indonesia berpeluang menambah perolehan gelar di sektor ganda putra. Sayang, pasangan Alvent Yulianto/ Hendra Aprida harus mengakui keunggulan ganda asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng, dalam pertandingan straight game 17-21, 13-21.

Keberhasilan Cai Yun/ Fu Haifeng itu juga melengkapi dominasi Tiongkok dalam kejuaraan Singapura Super Series.

Mereka berhasil menyabet empat gelar tersisa di nomor tunggal putra-putri dan ganda putra-putri. (aam)

Ceballos Garang Sekaligus Kocak USA Legends Bekuk NBL Malaysia All-Star di Kuala Lumpur KUALA LUMPUR - Penggemar basket di Indonesia tampaknya bakal mendapatkan suguhan seru dan menghibur dari USA Legends. Tandatandanya sudah terlihat saat tim tersebut bertanding melawan tim All-Star National Basketball League (NBL) Malaysia, di MABA Stadium Kuala Lumpur, Minggu kemarin (19/6).

Para mantan bintang NBA yang tergabung dalam tim itu

masih mampu menunjukkan kemampuan dashyat. Mulai nge-dunk sampai tembakan jarak jauh yang akurat. Alhasil, USA Legends pun kemarin menang mudah 97-76.

Clifford Robinson, Dale Ellis, dan Voshon Lenard kemarin menunjukkan bahwa tembakan jarak jauh mereka masih sangat membahayakan.

Eks-NBA lain, Charles Smith (yang tidak ikut ke Indonesia), juga masih menunjukkan kemampuan tinggi di usia 45 tahun.

Sedangkan Cedric Ceballos menjadi “monster” utama tim.

Mantan juara NBA Slam Dunk

Contest itu sempat memamerkan kemampuan nge-dunk, dan total menyumbang 30 poin plus 19 rebound.

Pemain 41 tahun itu juga memberi “bonus” Dia menjadi “badut ” untuk lebih 2.000 penonton yang memadati stadion tersebut.

Berkali-kali dia melakukan atraksi atau gerakan basket kocak, mengajak penonton untuk terus bersorak dan tertawa. Tidak jarang dia ikutan duduk di tribun bersama para penonton.

Ketika baru tiba di Malaysia, Ceballos memang sudah menjanjikan show meny-

enangkan. “Begitu lampu stadion menyala, saya akan menghibur semua,”ucap mantan bintang Los Angeles Lakers dan Phoenix Suns tersebut.

Di antara barisan penonton, terlihat pula beberapa warga Indonesia. Di antaranya klub basket Raiders asal Surabaya, yang kebetulan memang sedang latih tanding di Kuala Lumpur. Adi Prajitno, manager tim, mengaku tahu USA Legends mampir di Malaysia dari pemberitaan harian Jawa Pos. Mumpung di Kuala Lumpur, mereka pun menyempatkan diri nonton. (hnd/*)

+

JAWAPOS

JUARA: Ganda campuran Indonesia Tontowi/Lilyana, mengangkat tropi setelah memenangkan pertandingan Singapura Terbuka Super Series.

Peluang Kedua buat Sharapova

Sharapova

LONDON - Hanya ada tiga petenis yang pernah meraih gelar juara tunggal putri di Wimbledon tahun ini. Selain duo Williams, Venus dan Serena, juga ada Maria Sharapova.

Saat Williams bersaudara mengalami kesulitan kondisi fisik, nama Sharapova pun muncul sebagai salah satu favorit untuk meraih gelar.

Sharapova meraih gelar juara di Wimbledon pada edisi 2004 saat masih berusia 17 tahun. Gelar tersebut menjadi awal gebrakan petenis Rusia itu di tenis wanita. Posisi teratas di peringkat WTA (Asosiasi Tenis Putri) menyusul gelar tersebut, lalu dilanjutkan dengan gelar grand slam berikutnya di Amerika +

Serikat (AS) Terbuka (2006) dan Australia Terbuka (2008).

Namun, karirnya terjun bebas di pertengahan 2008. Sejak menjalani operasi bahu pada akhir 2008, Sharapova mengalami masa sulit.

Dia absen dari lapangan pada Agustus 2008 hingga Mei 2009. Bahkan petenis 24 tahun itu berada di titik terburuk dalam karir tenisnya setelah merosot hingga peringkat ke-126 WTA. Setelah tampil kurang konsisten sepanjang 2010, perlahan tapi pasti Sharapova mulai menemukan permainan terbaiknya.

Berbekal kemenangan di Roma Terbuka, Mei lalu, Sharapova semakin percaya diri menjalani Wimbledon 2011 yang akan dimulai hari ini.

Modal tersebut turut memberi kepercayaan diri pada Sharapova. Dia merasa dirinya sudah mampu bersaing dalam level tertinggi seperti sebelum 2008. Karena itu, petenis yang kali ini menempati unggulan kelima itu menganggap kemenangan di Wimbledon tahun ini akan terasa lebih nikmat.

“Jika saya bisa memenangkan Grand Slam setelah kembali dari cedera, itu akan lebih berarti dari gelar yang sebelumnya. Itu bisa diartikan sebagai sebuah peningkatan dalam karir saya,” ujar Sharapova seperti yang dilansir Associated Press.

Sejak kembali dari cedera bahu yang berada pada sisi tangan untuk mengayunkan raket, Sharapova meraih sembilan kali final.

Empat kali berakhir dengan gelar juara.

Tahun ini, sudah dua final yang didapatnya, tapi hanya satu gelar yang masuk dalam koleksinya.

“Kembali dari cedera, Anda harus memulai segalanya dari nol. Anda harus bekerja keras untuk bisa mengimbangi pemainpemain top. Itu membutuhkan proses yang panjang,” urai Sharapova. “Tak peduli itu terjadi di mana, di sini atau di tempat lain, saya kira itu akan menjadi prestasi terbesar dalam karir saya,” tegasnya.

Wimbledon 2011 akan menjadi ajang kembali duo Williams ke pentas tenis papan atas dunia. Serena absen sejak Juli tahun lalu, sementara Venus absen usai Australia Terbuka, Januari lalu. Eastbourne Terbuka yang berakhir pekan lalu menjadi ajang pertama yang mereka ikuti sebelum ke Wimbledon.

Meski demikian, nama Williams bersaudara tetap menjadi momok bagi para rivalnya.

“Tidak ada yang ingin bertemu mereka. Duo Williams punya pengalaman dan sangat bagus di lapangan rumput. (ady) +

cmyk