Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Selasa 20 September 2011 M / 21 Syawal 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Gidot Nahkodai Demokrat

SELEBRITAS

Raup Sepuluh dari 16 Suara, Janji Rangkul Semua Kader

Catherine Wilson

Tak Sekurus Dulu APA yang dilakukan oleh selebriti jika jadwal pekerjaannya tidak padat? Jawabannya tentu beragam. Ada yang menghabiskan waktu dengan berlibur, melakukan perawatan, atau berada di rumah saja bersama keluarga. Nah, yang dilakukan oleh model dan pemain film Catherine Wilson, 30, beda lagi. Waktu luang dia gunakan untuk makan dan tidur. Alhasil, berat badannya naik 8 kilogram. Jika dilihat, penampilannya sekarang terkesan lebih segar dan berisi. Tetapi, bagi seorang public figure, hal itu justru merupakan masalah. Sebab, jika tampil di televisi atau berakting di depan kamera, badannya akan terlihat lebih besar lagi daripada aslinya. u

u

PONTIANAK – Suryadman Gidot terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar pada Musda II partai itu, tadi malam (19/9). Dari 16 suara yang diperebutkan, Gidot meraup 10 suara, Milton Crosby lima suara dan satu suara lagi abstain. Proses pemilihan Ketua DPD PD Kalbar itu dilangsungkan di function hall 4 Hotel Kapuas Palace. Sejak pukul 19.00, pemilihan ketua baru berakhir sekitar pukul 23.00. Semuanya berlangsung tertutup dengan penjagaan yang ketat, baik dari kader partai maupun polisi. Musda berlangsung sejak siang, dibuka oleh Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum dan Sekjen, Edhie Baskoro Yudhoyono. Penjagaan selama berlangsung Musda cukup ketat. Kader demokrat dan undangan yang masuk harus melewati metal detektor. Aparat keamanan berjaga di lingkungan hotel. Satu panser juga disiagakan dibelakang hotel.

zulkarnain fauzi/pontianakpost

u

menang : Setelah terpilih menjadi ketua DPD PD Kalbar dalam Musda II, Suryadman Gidot (tengah) menggelar konferensi pers

Ke Halaman 7 Kolom 5

bersama jajarannya.

Cornelis Salah Sebut Partai Demokrat

Ke Halaman 6 Kolom 4

KEPOLISIAN

Anas : Kesalahan yang Disengaja PONTIANAK – Pada pembukaan Musda musda : Gubernur Kalbar Cornelis, Ketum PD Anas Urbaningrum dan Sekjen PD Edhi Baskoro (Ibas) hadir saat Musda II DPD PD Kalbar kemarin, Senin (19/9).

Briptu Norman Kamaru

II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalbar, kemarin (19/9) di Kapuas Palace, Gubernur Kalbar Cornelis hadir sebagai undangan. Dalam kesempatan itu, Cornelis diberi kesempatan memberi sambutan. Pada pidatonya, Cornelis yang juga Ketua PDIP Kalbar salah menyebutkan kata Partai Demokrat. Nyaris saja dia menyebutkan Partai Demokrasi Indonesia

haryadi/pontianakpost

Masih Utang Tugas 4 Tahun BRIPTU Norman Kamaru, anggota satuan Brimob di Polda Gorontalo, ternyata masih punya kewajiban berdinas di kepolisian empat tahun lagi. Hal itu disampaikan Kadivhumas Polri Irjen Anton Bachrul Alam kemarin (19/9) seusai menemui Idris Kamaru, ayah Norman. Idris datang ke Mabes Polri untuk mengajukan pengunduran diri anaknya dari kepolisian. Anton menyatakan, sebagai bintara polisi, Norman harus bertugas minimal selama 10 tahun. ’’Dia masih enam tahun (menjadi polisi). Jadi, sebenarnya masih ada kekurangan masa tugas,’’ jelasnya di Mabes Polri kemarin. u

Ke Halaman 6 Kolom 2

Ke Halaman 7 Kolom 1

Nono SamponoSri Mulyani Masuk Daftar Nasabah

JAKARTA – Kroni-kroni Inong Malinda Dee satu per satu mulai diseret ke meja hijau. Dalam sidang di Ke Halaman 7 Kolom 1

RIZKI SYAHPUTRA/RM

TATO BINTANG : Suami Siri Malinda Dee, Andhika Gumilang saat menjalani sidang dakwaan atas kasus penggelapan dana nasabah Citibank di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/9).

Kemendiknas Pertahankan Kuota Sertifikasi Guru 300 Ribu JAKARTA – Para guru yang belum lolos sertifikasi musim 2011 sempat harap-harap cemas terhadap kuota nasional tahun depan. Begitu pula guru yang sama sekali belum pernah mengikuti sertifikasi. Tetapi, kecemasan itu kini bisa disingkirkan. Meski belum

Ke Halaman 7 Kolom 5

Wartawan dan Pelajar Bentrok

Miliaran Duit Pejabat Tersangkut Malinda

u

u

pasti, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) berusaha mempertahankan kuota nasional sertifikasi sebesar 300 ribu. Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP)

Kemendiknas Syawal Gultom menuturkan, kuota nasional sertifikasi guru diupayakan tetap di angka 300 ribu setiap tahun. Hal itu akan dipertahankan hingga 2015. u

JAKARTA – Aksi damai yang dihelat puluhan jurnalis di depan SMAN 6 di kawasan Bulungan, Jakarta, kemarin (19/9) berakhir rusuh. Gara-garanya, sejumlah pelajar sekolah elite di ibu kota tersebut menyerang fotografer Media Indonesia Panca Sukarni dan fotografer Seputar Indonesia Yudistiro Pranoto serta beberapa wartawan lain dalam dua kesempatan berbeda. Akibatnya, kamera Mark IV Canon beserta lensa milik Yudistiro rusak. Yudistiro juga cedera di bagian kepala karena dipukul dengan batu bata. Pria berperawakan tinggi itu pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Jurnalis lain yang turut menjadi korban adalah fotografer Kompas.com Banar Fil Ardi yang memar di kening kirinya. Juga wartawan Sinar Harapan Septiawan, reporter Detik.com Egir Rivki, stringer Metro TV Anton, wartawan Rakyat Merdeka Online Entong, dan Wahyu dari Elshinta. Kaca depan mobil liputan Trans TV juga pecah. ”Waktu mau ambil gambar, saya dipukul pelajar SMAN 6 dan dilerai Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Hando Wibowo,” ujar Egir kepada Indopos (Jawa Pos Group). Di pihak SMAN 6, setidaknya tujuh pelajar juga mengalami memar. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

In Memoriam Ahmad Zaim Ketua MUI Kalimantan Barat 11:38

14:42

17:42

18:50 04:18

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Derita Kanker Hati, Wasiatkan Jaga Kerukunan dan Kemajemukan paikan belasungkawa atas kepergian almarhum. Mendiang mantan kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dikenal sebagai sosok sederhana. Dedikasinya selama hidup untuk kepentingan umat. Sebelum menjabat Ketua MUI Kalbar, almarhum dua priode tercatat memimpin Pengurus Wilayah Nahdathul Ulama (PWNU) Kalbar. Maka tidak heran apabila berbagai kalangan hadir ke rumah duka. Tampak diantaranya

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat Achmad Zaim (66), Minggu (18/9) malam, menghadap keharibaan Illahi. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso. Ia pun menitip pesan sebagai RUMAH DUKA : Ahmad Zaim(66) Ketua Kalbar meninggal, terlihat kemarin wasiat bagi segenap lapisan MUI (19/9) pelayat ke rumah duka dan memasyarakat. Apa itu? manjatkan doa. SUTAMI, Pontianak

SILIH berganti pelayat mendatangi rumah duka di Jalan H. A.Rais Gang Sentosa Nomor 15. Untuk menyam-

u

Ke Halaman 6 Kolom 4

HARYADI/PONTIANAKPOST

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media ade.r


opini

2

Pontianak Post

l

Senin 19 September 2011

In Memoriam : dr. Ahmad Zaim, Ketua MUI Prov. Kalbar

Orangtuanya Ingin Ia Menjadi Kyai

menyebabkan pengurus MUI Kalimantan Barat mempercayakan kepadanya untuk menjadi ketua pada Januari 2008. Sebagai Ketua MUI Kalimantan Barat, ia meneruskan tugas MUI sesuai dengan pedoman MUI. Diantaranya mengembangkan nilai-nilai keislaman, keteladanan, dakwah (amar ma’ruf nahi mungkar) dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Berkaitan dengan tugas MUI, ia berusaha untuk melakukan konsolidasi di kalangan Majelis Ulama Indonesia, yang meliputi dua hal. Pertama, masalah ide atau pemikiran, bahwa setiap jajaran MUI baik provinsi maupun kabupaten harus memahami apa yang menjadi visi dan misi MUI. Berkaitan dengan masalalah keagamaan (keislaman), misalnya dengan adanya berbagai paham atau aliran Islam yang “berbeda”

dr. Ahmad Zaim Berita duka tersebar cepat termasuk lewat sms mengabarkan bahwa dokter Ahmad Zaim, Ketua MUI Kalbar telah meninggal dunia, 18 September 2011. Ia meninggal saat dalam jabatan keagamaan, Ketua MUI, yang masih diharapkan banyak pemikirannya dalam pembinaan umat. Terlahir dari keluarga kyai “kampung” di Pekalongan, Ahmad Zaim tumbuh menjadi aktivis organisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama. Meski tidak persis dengan keinginan ayahnya, ia justru sempat menjadi koordinator para “kyai” di Kalimantan Bar at lewat MUI. Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan organisasi yang berdiri diatas kelompok atau organisasiorganisasi keagamaan Islam. Dr. H. Achmad Zaim, M.Kes lahir di Pekalongan pada 28 Juli 1945, dari pasangan KH. M. Fudholi dan Hj. Hindun. Ia berasal dari lingkungan keluarga santri dan pedagang. Ketika masih duduk di Sekolah Rakyat Negeri I Wonopringgo, sore harinya mengikuti pendidikan di Madrasah Salafiah di desanya. Selain itu, sepulang sekolah Zaim kecil ikut bekerja batik ataupun menjaga toko orang tuanya. Usai tamat SR kemudian melanjutkan di SMP Islam Pekalongan. Setelah tamat SMPI Zaim melanjutkan ke SMA Negeri 3 Semarang. Citacita orangtuanya agar bisa juga melanjutkan pengetahuan agamanya, ia diminta tinggal di Kaliwungu, Kendal yang dikenal kota santri. Namun, ia tidak bisa sepenuhnya mewujudkan harapan orang tuanya. Karena ketika SMA kemudian kost di Semarang. Seiring perjalanan waktu, Zaim pun kemudian melanjutkan kuliah dan diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Disini Ketua MUI Kalbar ini mulai mengenal dan memasuki organisasi extra kampus, yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sebagai “aktivis” Zaim pernah menjadi Ketua Komisariat Undip Semarang dan Koordinator Cabang (Korcab) PMII Jawa Tengah. Selain itu, ia pernah aktif di KNPI Jawa Tengah. Walau dikenal aktivis, ia tetap memperhatikan kuliahnya dan berhasil menyelesaikannya hingga memperoleh predikat dokter. Setelah menyandang gelar dokter, ia kemudian bertugas ke Kalimantan Barat yaitu di Puskesmas Kotabaru Sintang (1976-1981). Selama tugas di daerah perhuluan dokter muda ini menikah dengan Marsia, bidan pada Puskesmas yang sama pada 24 Desember 1977. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai tiga orang putri. Setelah sekian lama di daerah, pada 1987 ia dipindahkan menjadi Kasubdin Pemulihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan tahun 1992 menjabat Kepala Bagian Usaha Kanwil Dep. Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Tahun 1997 sebagai Kabid. Nakes Dep. Kesehatan Prov. Kalbar dan terakhir sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang (2001-2005). Jiwa sebagai aktifis Achmad Zaim memang tidak pernah pudar. Itu dibuktikan dengan kesediaanya dipilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Kalimantan Barat. Walau dirinya pegawai negeri, ia tetap menerima amanah itu bahkan sampai dua periode. Atas kepribadiannya yang bersahaja, istiqamah dan amanah itu bisa jadi yang

Pontianak Post

atau bahkan “sesat”, MUI melalui para muballigh meluruskan pemahaman agama Islam sesuai dengan yang difatwakan MUI. Berkaitan dengan ini menurut Achmad Zaim, MUI ingin merangkul semua umat Islam yang ada dengan baik. Untuk itu, MUI mengembangkan silaturahmi dengan ormas-ormas Islam yang ada. Kedua, berkaitan dengan persoalan masyarakat, akibat dari krisis ekonomi yang menyebabkan keterbelakangan, kemiskinan maupun kebodohan, upaya yang dilakukan MUI adalah memberikan motivasi keagamaan kepada umat agar memiliki ketahanan iman dan moral. Di hari-hari menjelang akhir hayatnya, Ahmad Zaim memang sudah tidak dapat aktif lagi berkantor di MUI Prov. Kalbar. Ia menderita sakit cukup kronis sehingga harus banyak istirahat di rumahnya, Jl. H. Rais A. Rahman, Gang Sentosa No. 16 Pontianak.Tatkala menjadi Ketua NU Kalbar, MUI

Kalbar dan anggota FKUB Prov. Kalbar, dokter yang suka memakai pakaian koko warna putih ini mengembangkan

silaturahmi dengan kalangan yang luas. Tak heran jika saat berita wafatnya tersebar, banyak masyarakat, baik dari

kalangan PNS, birokrat, pensiunan, tokoh-tokoh ormas keagamaan yang hadir di rumah duka. Selamat jalan pak

Ahmad Zaim, semoga husnul khatimah. Amin. Zainul Arifin Kanwil Kemenag Kalbar

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Selasa 20 September 2011

Sensus Pajak Bukan untuk Menakuti

HALALBIHALAL REI

Dimulai Akhir September

HALALBIHAL: Pengurus REI Kalbar berfoto bersama dengan para undangan dalam halalbihalal, Sabtu (17/9) malam.

Perjuangkan BPHTB REAL Estat Indonesia (REI) Kalimantan Barat terus berjuang untuk meringankan penetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) sehingga tidak memberatkan pengembang dan konsumen. Hal itu juga mendapat tanggapan dari Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi saat memberi sambutan pada acara halalbihalal REI Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu malam. Paryadi menyatakan bahwa pemerintah kota juga menanggapi aspirasi dari REI Kalbar di mana penetapan BPHTB yang saat ini dikelola pemerintah daerah belum ada tolak

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

ukurnya.“Kami dari REI Kalbar tetap meminta agar penetapan BPHTB tolak ukurnya adalah nilai tanah dan bangunan yang sesuai dengan harga jual pada saat ini. Hal ini sebetulnya juga sudah disepakati dalam beberapa pertemuan bersama Dispenda Pontianak dan DPRD Pontianak,” kata Ketua REI Kalbar Sukiryanto. Dia menambahkan, “Kalau penetapan BPHTB di luar harga tanahdanbangunanmakaakan memberatkan konsumen dan pengembang. Kalau sekarang, harga jual itu termasuk fasilitas sosial dan fasilitas umum termasuk listrik dan jalan juga

dinilai.” Pada acara halalbihalal itu, selain anggota REI Kalbar, juga dihadiri perwakilan Pemprov Kalbar, perwakilan perbankan, rekanan notaris, tokoh masyarakat seperti Rusman Ali, sertaWakilSekjenDPPREIyang juga mantan Ketua REI Kalbar Aries Senjaya. “Selain untuk mempererat silaturahmi sesama anggota, halalbihalal ini juga sekaligus mempererat antarsesama pengembang REI dengan pihak pemangku kebijakan dengan masyarakat,” kata Sukir, seraya menambahkan bahwa anggota REI Kalbar saat ini berjumlah 48 yang terdiri dari PT dan CV. (zan)

PONTIANAK—Kabar tidak menyenangkan buat wajib pajak yang gemar memanipulasi setorannya kepada negara. Pada akhir September ini, Direktorat Jenderal Pajak akan memulai program sensus pajak nasional. Namun, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi DJP Pusat, Harry menolak bahwa sensus pajak ini untuk menakut-nakuti masyarakat. “Sensus pajak ini sama sekali bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Bukan juga untuk mencari-cari kesalahan wajib pajak,” ujarnya saat jumpa pers di Kantor Wilayah DJP Kalbar, Jalan A Yani, kemarin (19/9). Harry Gumelar mengatakan sensus tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak yang ditarget lebih dari Rp1 triliun. Kata Harry, sensus pajak ini lebih sebagai edukasi kepada masyarakat soal dunia perpajakan. Bagaimana cara membayar pajak yang benar.

“Sensus ini dimaksudkan untuk memberi pengertian pada masyarakat, agar lebih memahami mengenai pajak. Sensus pajak juga untuk memperkuat data base kita. Karena tentu sudah banyak yang berubah di masyarakat. Ada yang penghasilannya bertambah, atau malah berkurang, bahkan bangkrut. Intinya kita ingin membantu dan mengimbau masyarakat, untuk memberikan informasi mengenai pajak,” jelasnya. Namun ia juga tidak menampik bahwa lewat sensus pajak kelak akan ditemukan para wajib pajak yang menyimpang. Pasalnya, program yang akan berlangsung dua bulan ini disebutkan akan mencari informasi yang dalam tentang kewajiban pajak seseorang atau badan/lembaga.

Kalau ditemukan pelanggaran, apa langsung disanksi? “Tujuan kita bukan untuk menghukum. Kita akan lebih kedepankan edukasi,” jawab Harry diplomatis. Soal kepatuhan wajib pajak di Indonesia, Harry menyebutnya masih lemah. Betapa tidak, menurut data BPS dari 12 juta wajib pajak berbentuk badan/ lembaga hanya 1,2 juta badan saja yang memenuhi kewajibannya. Sementara, untuk perorangan dari 220 wajib pajak perorangan, negara hanya menerima pajak dari 22 juta orang saja. Tapi sektor pajak masih menjadi pendapatan negara yang terbesar. Sensus pajak adalah kegiatan eksentifikasi dari Direktorat Jenderal Pajak berupa; kegiatan pengumpulan data mengenai kewajiban perpajakan dalam

rangka memperluas basis pajak. Caranya dengan mendatangi wajib pajak. Dalam sensus ini nanti, petugas pajak-lah yang akan mendatangi WP. Program ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, mulai tanggal 30 September. Kepala Kanwil DJP Kalbar, Awan Nurmawan menyebut Persiapan DJP Kalbar sudah cukup matang. Personil yang akan menyensus pun jumlahnya cukup besar. “Kita punya enam Kantor Pelayanan Pajak Pratama di seluruh Kalimantan Barat. Khusus untuk sensus pajak ini, di setiap kantor kita tempatkan petugas 10 sampai 20 orang,” paparnya. Bila setiap kantor punya 20 petugas, maka total mereka yang bertugas melaksanakan sensus berjumlah 120 orang. (ars)

DONI KURNIAWAN/BARAYA POST

BOOMING BLACKBERRY: Sejumlah mahasiswi salah satu Universitas Negeri di Serang te-

patnya di Jalan Raya Serang - Jakarta serius mengutak-atik telepon genggam jenis smartphone Research in Motion (RIM) asal Kanada atau BlackBerry. Operator telekomunikasi di tanah air juga menyambut baik keinginan pemerintah agar RIM membangun pabrik handset di tanah air. Karena dengan berinvestasi di dalam negeri bisa mendorong mendorong peningkatan layanan operator telekomunikasi pada pelanggan.

Bangun SPBE Di Tiap Daerah PONTIANAK—Anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalbar HM Ali Akbar meminta Pertamina bertindak tegas memerintahkan pengusaha di provinsi ini yang sudah mendapat untuk segera membangun izin Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE). Atau, pertamina menyiapkan adanya SPBE yang merata di tiap sudut kabupaten untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Politisi PPP menegaskan itu menyusul ongkos angkut elpiji yang dibebankan ke konsumen.

Ali Akbar

Dia menjelaskan, dengan harga eceran tertinggi (HET)

Rp12.759/kg yang mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28, maka tiap agen elpiji 3 kg mendapat margin dari Pertamina Rp100/kg. Sedangkan pangkalan elpiji 3 kg mendapat margin Rp300/ kg. Agen juga mendapatkan transport fee (ongkos angkut) sebesar Rp354/kg (Rp1.062/ tabung). “Karena di daerah belum dibangun SPBE, contoh di Kalbar yang baru tersedia 1 SPBE yaitu di Kota Pontianak, ini menyebabkan jarak angkut menjadi jauh. Sehingga, ogkos angkutnya dibebankan kepada konsumen dengan cara menetapkan HET yang diberi kewenangan kepada pemda setempat untuk menetapkannya. HET yang ditetapkan itu lebih tinggi dari HET Nasional yang ditetapkan Menteri ESDM sebesar Rp12.750/tabung,” bebernya. Menurut Ali, seharusnya ongkos angkut tersebut menjadi beban pemerintah karena elpiji 3 kg adalah elpiji bersubsidi. “Atau Pertamina bertindak tegas memerintahkan pengusaha yang sudah mendapatkan izin untuk segera membangun SPBE atau pertamina menyiapkan adanya SPBE yang merata di tiap sudut kabupaten untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (zan)

ade.r


Pontianak Post

4

Selasa 20 September 2011

Panggilan Hati Membangun Ekonomi Rakyat Menjadi sukses dan

dipercaya memimpin Koperasi Kredit Pancur Kasih, bagi Dra. Noberta Yati Lantok (45 th) adalah suatu tantangan yang harus disyukuri. Dengan kesederhanaannya, putri asli Dayak yang akrab disapa Yati ini mampu menunjukkan kepada dunia bahwa ia bisa berdiri sejajar dengan kaum pria dalam membangun perekonomian di Indonesia, khususnya di Kalbar. Salah satu ditunjukkan olehnya dengan seringnya ia bolak-balik ke luar negeri untuk mengikuti berbagai rapat yang digelar oleh Credit Union (CU) dunia. Tak bisa dipungkiri, Yati menjadi salah satu orang yang membawa CU Pancur Kasih sebagai yang terbesar di propinsi bumi khatulistiwa ini, dengan memiliki asset hingga ratusan miliar. Oleh: Anggita Anggriana

Dra. Noberta Yati Lantok Ketua CU Pancur Kasih

Apa kesibukan Anda sekarang? Kesibukan saya yang utama adalah dalam pengembangan kredit CU Pancur Kasih, dimana saya sebagai pengurus. Saya lebih memfokuskan dalam pembenahan managerial di dalam CU yang saya ketuai sekarang. Selebihnya, waktu saya untuk mengurus keluarga. Bisa jelaskan apa itu CU ? CU atau Credit Union jika kita bahasa Indonesiakan atau secara legalnya adalah koperasi kredit. Dimulai dari masyarakat, atas inisiatif masyarakat juga. Didalamnya ada sekumpulan anggota yang mau menyejahterakan diri secara bersama-sama dengan cara swadaya mengumpulkan modal, untuk kemudian diusahakan untuk dipinjamkan kepada yang memerlukan. Sudah 24 tahun ini CU Pancur Kasih tak pernah mendapat modal dari pihak manapun, bahkan dari pemerintah. Karena itu akan melemahkan prinsip swadaya bila kita terima. Seseorang harus menjadi anggota terlebih dulu di CU, barulah dia sebagai penerima manfaat dan pemilik, karena mereka adalah pemegang saham. Barulah bisa dengan cara memanfaatkan melalui produk-produk tabungannya dan peminjaman pemanfaatan. Penekanan kami lebih pada semangat kerjasama dengan gotong royong, dimana dengan semangat ini bisa menyejahterakan anggotanya. Sebenarnya apa yang dibangun oleh CU dalam u­paya meningkatkan kesadaran berekonomi masyarakat? Melalui penyuluhan, Kami coba membangun kesadaran masyarakat untuk bisa melihat kemampuan diri mereka dalam mengelola keuangan keluarganya, bisa menabung dan kemudian bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga

berimbas pada pe­ningkatan kehidupan ekonomi keluarganya, dan dapat berkesinambungan sebagai anggota CU. Dulu masyarakat miskin atau masyarakat kecil dianggap tidak bisa menabung, kenapa? Karena dengan paradigma mereka yang berpikir, menabung dari kelebihan, padahal uang tidak pernah lebih. Berapapun uang yang dipunya tidak akan pernah lebih. Tapi pendidikan di CU Pancur Kasih menekankan dan mengubah pola pikiran mereka bahwa menabung menjadi prioritas, berapapun pendapatan mereka yang peroleh 10% harus ditabung. Itu yang Kami tekankan kepada anggota. Tak ada prinsip menabung dari kelebihan, justru di CU ini kami menanamkan mena­b ung sebagai prioritas, barulah pengeluaran lain-lainnya. Jadi mengatur keuangan menabung dulu, baru atur beli yang lainnya sehingga masyarakat kecil seperti buruh dan petani banyak berhimpun disini. Penoreh karet pedalaman, petani-petani dan buruh lebih memilih ke CU karena me­reka bilang, enggan berurusan dengan akses-akses transaksi pelayanan dan biaya relatif mahal di lembaga keuangan lainnya. Kami sendiri bukan berarti takut tersaingi de­ngan lembaga perbankan atau keuangan lainnya, karena masing-masing dari Kami, punya pasar dan peranannya masing-masing. CU Pancur Kasih ini khan juga sebagai nasabah bank dan mengamankan asset keuangannya di perbankan. Jadi posisinya juga saling bekerjasama dan saling menguntungkan. Kalau bicara solidaritas ? Jelas, bahwa antar anggota harus ada rasa setia kawan. Ketika ada orang dalam kesulitan, maka Kami mengajarkan solidaritas dengan menerapkan adanya iuran kesehatan dan untuk kematian. Ini tidak dibisniskan loh, tapi benarbenar sosial. Kami berusaha menyeimbangkan antara nilai bisnis dan sosialnya. Inilah yang membedakan kami de­ ngan CU lainnya, bahwa selain solidaritas, penekanan kami juga dalam hal swadaya dan

pendidikan. Anda perempuan dan dipercaya memimpin CU, tanggapan Anda pribadi? Sebenarnya saya tidak m e nyadari awalnya,

tapi belakangan ini saya baru menyadari saya seorang perempuan dan pekerjaan saya banyak berhadapan langsung dengan dunia yang cukup kompetitif dan keras dalam hal bisnis. Apalagi CU Pancur Kasih lebih banyak beroperasi di daerah pedalaman yang medannya cukup berat. Dari sisi medannya saja sudah berat, waktu yang diluangkan juga harus banyak dan energi yang dikeluarkan juga banyak. Namun karena panggilan dari hati dan mencintai pekerjaan, bila sudah terjun ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat, rasa capek berangsur hilang. Justru semangat yang muncul, karena saya ingin CU ini bisa ikut berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di daerah bersangkutan. Sebagai pemimpin di CU, apa saja suka duka yang Anda alami ? Bicara suka duka bukan ka­ rena saya sebagai perempuan loh ya, tapi lebih pada tanggung jawab yang harus saya emban. Saya berusaha untuk bekerja sebaik mungkin, namun tetap enjoy menjala­ ninya. Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya miliki. Dengan begitu, saya selalu merasa bahagia dengan apa yang saya lakukan. Makanya duka yang ada pun tak begitu berarti saya rasakan, karena saya benar-benar menikmati pekerjaan ini. Adakah pengalaman berkesan selama memimpin CU? Bagaimana tantangan itu bisa saya hadapi, bagaimana mengarahkan CU agar tetap

beroperasi di jalan yang benar. Satu tantangan bagi saya adalah bagaimana bekerjasama dengan teman-teman sesama pengurus untuk tetap komit dalam membangun CU Pancur Kasih ini. Kami tak hanya sebagai lembaga yang me­ ngelola keuangan saja, tapi juga membawa misi perubahan sosial, ekonomi dengan menempatkan anggota sebagai faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Hobi apa yang biasa Anda lakukan di waktu senggang di sela kesibukan Anda? Saya senang membaca buku-buku tentang Management, tentang kepemimpinan dan nonton film tentang detektif. Saya selalu mempunyai waktu untuk meluangkan hobi saya di tengah rutinitas pekerjaan saya. Untuk ke­ luarga, sudah pasti saya punya waktu untuk ketiga anak saya. Untungnya mereka sudah cukup besar, sehingga tidak terlalu khawatir bila ditinggaltinggal untuk bertugas. Saya berusaha mengolah waktu dengan kualitas yang baik, apakah itu bersama keluarga maupun untuk diri pribadi. Apa harapan Anda ke­depan? Sederhana saja, saya menginginkan hidup yang lebih berkualitas. Sukses di karir, sukses juga di keluarga. Sebagai perempuan, saya bisa berbagi dengan yang lain… **


Pontianak Post Selasa 20 September 2011

SHOW

SELEBRITAS

5

ACARA TV Trans7

10.00 14.00 16.00 16.30 19.30 22.30

07.30 Selebrita Pagi 10.45 Warna 15.00 Anak Emas 17.00 Indonesiaku 20.00 Opera Van Java 23.45 Berburu

Coffee Break Tahukah Anda? Mutumanikam Sport File Jakarta Lawyer’s Club Apa Kabar Indonesia Malam

GlobalTV Pukul 20.00 WIB

K-20 Legend of The Mask

Berdasar fiksi Kota Jepang pada 1949, seorang master kriminal sedang mengincar korban terakhirnya. (*)

SCTV

TVOne

Surviving The Game Pemburu kelas kakap membuntuti seseorang yang tidak punya rumah melalui alam liar. Tetapi, keadaan berbalik. Sang pemburu justru menjadi pihak yang diburu. (*)

RCTI 06.45 Si Doel Anak Sekolahan 11.00 Intens 14.30 Cek & Ricek

16.15 Top 5 17.00 Seputar Indonesia 20.15 Anugerah

05.30 10.00 14.30 16.30 19.00 21.00

Metro TV 08.05 13.30 16.30 19.05 20.30 23.05

Kata Ustad Solmed FTV Pagi: Katakan Cinta untuk Putri Status Selebriti Big Fans Kupinang Kau dengan Bismillah Calon Bini

8 Eleven Show Jakarta Jakarta Metro Realitas Suara Anda Metro 10: 10 Bintang Perguruan Tinggi Newsmaker: ”Michael Menufandu, Siapa Pembohong”

MNCTV 07.00 Disney Club: Good Morning Mickey 10.30 Di Antara Kita 15.00 Starlite

17.00 Zona Juara 20.00 Sampeyan Muslim? 22.00 Sinema Utama Bollywood

TransTV Pukul 23.00 WIB

Indosiar Pukul 22.30 WIB

Born To Be King

Chan Ho-nam dipromosikan menjadi bos kelompok triad Hung Hing. Sementara itu, karibnya, Chicken Chiu, akan mengambil alih kepemimpinan kelompok San Luen. (*)

Emmy Awards 2011

Milik Mad Men dan Modern Family LOS ANGELES - Warna merah mendominasi red carpet Emmy Awards ke-63 di Nokia Theather, Los Angeles, kemarin (19/9). Sejumlah aktris kelas A memilih gaun bernuansa menyala dalam acara penganugerahan awards untuk karya televisi AS tersebut. Misalnya, salah seorang pemeran Vampire Diaries, Nina Dobrev, yang tampil cantik dalam tube dress beraksen ekor mermaid milik Donna Karan serta aktris Friday Nights Lights Adrianne Palicki dan Kerry Washington. Merah menyala juga dipilih Kate Winslet lewat gaun berpotongan simpel karya Elie Saab. Dia melengkapi penampilan itu dengan meraih satu trofi aktris terbaik untuk kategori miniseri dan film lewat miniseri berjudul Mildred Pierce. Sementara itu, bintang serial Glee Lea Michelle tampil seksi dan menawan berkat backless dress Marchesa. Gaun beraksen kuntum mawar di bahu tersebut juga membuat si pemeran Rachel Berry menuai pujian kritikus fashion. Selain merah, tone perak dan putih juga banyak menjadi pilihan. Bintang Mad Men Christina Hendricks, misalnya, memamerkan cleavage dan lekuk tubuh sempurna dalam embellished dress Johanna Johansson.

Sementara itu, pemenang best actress kategori drama Julianna Marguiles memilih gaun putih simpel dari Armani Prive. “Saya baru memilih gaun ini tadi malam. Saya benar-benar tidak punya ide mau pakai apa, tetapi kemudian saya menemukan gaun putih ini,” ungkap Marguiles kepada E!Online. “Butuh kepercayaan diri besar memakainya, tetapi saya nyaman,” tambah bintang The Good Wife itu. Sementara itu, dari jajaran pemenang, tidak banyak kejutan yang terjadi. Dua pemenang tahun lalu, Mad Men dan Modern Family, kembali dinobatkan sebagai serial terbaik untuk kategori drama dan komedi. Tak puas hanya menjadi komedi terbaik, Modern Family juga menyapu empat kategori lain. Serial yang ditayangkan channel ABC itu juga merebut trofi berkat penampilan Ty Burell dan Julie Bowen yang masing-masing memenangkan outstanding performance untuk pemeran pria dan perempuan. Dua penghargaan lagi diraih lewat skenario dan penyutradaraan terbaik. “Ini merupakan keberhasilan yang memalukan. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin menyatakan bahwa Ty Burell dan Julie

Bowen sangat pantas menang. Tetapi, untuk Michael, kok rasanya tidak pantas ya,” ucap Steven Levitan, produser Modern Family, seperti dilansir Hollywood Reporter. Michael yang dimaksud adalah Michael Alan Spiller, si sutradara. “Bercanda, Michael,” tambahnya buru-buru, disambut tawa audiens. S e r i a l ya ng mengisahkan keluarga yang tinggal di pinggiran Los Angeles itu memang sangat disukai di AS. Plot yang segar dan penampilan para aktor dan aktrisnya menjadi daya tarik utama film yang baru berjalan dua season tersebut. Pada season pertama tahun lalu, Modern Family juga sukses merebut komedi terbaik di Emmy. “Kami harus memeras otak untuk menciptakan isu-isu baru agar ceritanya selalu fresh,” kata Levitan. “Ada keinginan Cam dan Mitch untuk mengadopsi bayi, ada Claire yang tertarik pada politik, dan ada cerita yang melibatkan David Cross. Kami bersyukur penggemar masih bisa menerima perkembangan itu,” jelasnya. Di sisi lain, sukses memenangkan drama terbaik empat kali beruntun tidak memuaskan para kreator Mad Men. Pasalnya, serial yang ber-setting Amerika pada

dekade 60-an itu tidak memenangkan penghargaan lain sama sekali. Padahal, mereka mendominasi dengan 19 nominasi. “Saya tidak berpikir ini terjadi,” ungkap produser Matthew Weiner seperti dikutip Reuters. “Kami hanya bisa terdiam, tetapi kemudian kami memenangkan ini (drama terbaik, Red), so cukup seimbang. Buat saya, penghargaan ini adalah simbol bahwa publik menyukai apa yang kami persembahkan,” lanjutnya di belakang panggung. Sementara itu, Glee yang datang dengan 12 nominasi juga harus gigit jari. Mereka hanya merebut satu trofi. Itu pun tidak diperoleh oleh cast Glee sendiri. Trofi sebiji tersebut diraih oleh Gwyneth Paltrow yang tampil sebagai bintang tamu di episode The Substitute. Dia berperan sebagai guru pengganti Holly Holliday yang merebut hati semua murid. Chris Colfer dan Jane Lynch yang tahun lalu memenangkan aktor dan aktris pembantu terbaik harus mengakui keunggulan bintang-bintang Modern Family. Meski begitu, penampilan Lynch sebagai host menuai banyak pujian. Dengan gaya khasnya yang sarkastis sekaligus energik serta dikombinasi skill menyanyi membuat banyak pihak menyebutnya sebagai pemenang sebenarnya. (na/c6/any)

MERAH MENYALA: Nina Dobrev (kiri) dan Kate Winslet memilih gaun bernuansa merah menyala dalam acara Emmy Awards 2011, kemarin.

OLLA RAMLAN

Digaet Ketua HIPMI PACAR BARU: Olla Ramlan dan sang pacar Muhammad Aufar Hutapea saat bersama-sama dalam sebuah acara di Balai Sudirman, Jakarta. FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

OLLA Ramlan ternyata sudah bisa melupakan masa lalu dengan mantan suaminya, Alex Tian. Kini hatinya nyangkut ke Mohammad Aufar Hutapea, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sekaligus anak pengusaha-politisi Daniel Hutapea. Awalnya, Olla menutup rapat identitas kekasih barunya. Namun status janda yang tak enak, mendorong Olla untuk percayakan hatinya kepada Aufar. “Emang nih udah setahun sendirian (menjanda), akhirnya ketemu juga yang baru,” beber Olla. Di mata Aufar, ibu satu anak tersebut mempunyai pribadi yang baik. Mereka juga sudah sangat dekat satu sama lain. ”Ya, dia baik. Kita dekat banget. Kita jarang punya banyak teman cewek. Jadi, dia doang yang paling kita dekat,” ujar Aufar. Apalagi, orang tuanya sejak kecil sudah mengenal wanita kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980 itu. Keluarga mereka samasama dekat. Dan, hal itu tentu saja menjadi nilai tambah untuk hubungan mereka selanjutnya.

Namun, masalah cocok atau tidaknya ke depan, bergantung pilihan masing-masing. Lantas, apakah Olla merupakan wanita yang sesuai dengan kriteria Aufar? ”Insya Allah,” cetusnya. Bahkan saking kesengsem beratnya, Aufar sudah berencana mengajak Olla ke pelaminan. “Insya Allah, kalau waktunya baik. Tahun depan kita mungkin (menikah), kalau tahun ini kan kecepetan,” tuturnya. Pengusaha resort dan kuliner ini juga tidak takut nantinya dicap berani malu menikahi Olla yang pernah gagal membina rumah tangga. “Nggak masalah, bagus-bagus aja lah. Status itu nggak penting, lebih baik pengalamannya kan,” ucap Aufar yakin. Dia juga tidak peduli dengan profesi Olla sebagai artis yang selalu sibuk dan disorot banyak orang. ”Pacarannya malam minggu aja lah. Cocoknya dari pribadi bukan pekerjaannya sih. Saya kenal Olla sebelum dia jadi public figure. Ya sekarang kita jalanin aja dulu,” tandasnya. (cr4/net)


PROPERTI

6

LARIS TERJUAL

Pontianak Post

Selasa 20 September2011

KONSORSIUM REAL ESTATE INDONESIA, MEMBANGUN TIPE KECIL SAMPAI TIPE BESAR

AL FARIDZ RESIDENCE

+

Hunian Strategis di Kota Pontianak KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Dengan lokasi yang sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini memiliki beberapa tipe. Lokasi hunian berjarak

400 meter dari Jalan A Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Resi-

dence. Secara umum, hunian memiliki beb e ra p a t i p e yang menarik. Didukung dengan jalan aspal dengan lebar lima meter dan drainase yang berada di tiap sisi jalan. S e c a r a khusus, tiap hunian memiliki tiga buah kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan satu kamar mandi. Tiap hunian dibangun sesuai standar perumahan dengan kualitas yang baik. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence menggunakan listrik 1300 watt dan PDAM. Dan sebagai tambahan, tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang. Pastikan Anda memiliki hunian strategis ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Jalan Sepakat II, Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A, Pontianak. Dan dapatkan penawaran terbaik kami, contact person, Corri di 081256907079. (*)

Mutiara Villa Sepakat

A New Hope for Family Living in Harmony HUNIAN baru kini hadir di Kota Pontianak. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A. Yani. Hunian berkelas ini dengan tipe 70 dan tipe 90. Mengapa lokasi hunian ini sangat strategis? Karena dekat dengan kawasan pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya saja Kantor Gubernur Kalbar, A Yani Mega Mall, Universitas Tanjungpura, TK-SD-SMP Al Azhar, Hotel Mercure, Rumah Sakit Anugerah Bunda dan lainnya.

Hal ini memberikan keuntungan yang luar biasa bagi para pemilik hunian di Mutiara Villa Sepakat karena berada di kawasan yang strategis dan mudah diakses. Selain lewat Jalan A Yani, Sepakat II, perumahan juga bisa dikases melalui Jalan Parit H Husein II dan Jalan Perdana. Secara umum, tiap hunian memiliki ukuran 10 m x 19,5 m. Sementara jalan aspal dengan lebar 5 meter dan didukung drainase yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Secara khusus tiap hunian terdiri ruang tamu, tiga buah kamar, ruang keluarga, dapur dan satu kamar mandi. Tiap hunian menggunakan pondasi batu kali menerus, dengan struktur rangka kolom praktis. Dinding batako

plester luar dalam dan cat. Sementara lantai, dengan cor wermes dan keramik. Untuk atap, menggunakan seng metal. Bagaimana dengan fasilitas pendukungnya? Mutiara Villa Sepakat diterangi listrik 1.300 watt (non voucher) dan PDAM. Menariknya lagi, Mutiara Villa Sepakat sudah dilengkapi dengan pagar samping dan belakang. Pasti Anda berminat bukan. Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Mutiara Villa Sepakat dan dapatkan penawaran terbaik, contact person, Vivi 0561-7163611. Mutiara Villa Sepakat; A New Hope For Family Living In Harmony. (a6/biz)

deh pokoknya. Sebenarnya, aku takut keterusan, tapi gimana lagi,” kata perempuan berdarah Inggris-IndonesiaArab tersebut. Apakah ada rencana menurunkan berat badan? Bintang film Cinta Silver itu menjawab ada. Untuk menjaga kesehatan, dia bakal rajin berolah-

raga dan memilih makanan. Sementara untuk menyiasati penampilan, dia memotong pendek rambut panjangnya. Dengan begitu, badannya yang melar bisa sedikit tertutupi. ”Sekalian mengubah penampilan. Sudah lama tidak berambut pendek,” pungkasnya. (jan/ash)

+

Residence Lantang Tipo

Perumahan Termurah di Serdam

PENGEMBANG PT. Arfiz Jaya Pratama telah menyiapkan 500 unit rumah siap huni type 45 dan 36 Plus dengan berbagai keunggulan. Lokasi perumahan ini berada di kawasan yang sangat strategis. Kemudahan akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel, dan rencana pembangunan Ring Road (Jalan Lingkar) Kota Pontianak, 10 menit ke RSU Soedarso dan Universitas Tanjung Pura serta berbagai komplek pemukiman di sekitarnya membuat kawasan ini menjadi semakin strategis.

cmyk

sarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan ringan, serta proses kredit yang cepat dan mudah. Fasilitas kredit dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan KPA dan KPR, serta fasilitas pinjaman Uang Muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan tersebut merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas dimiliki untuktempat tinggal dan investasi. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. Residence–Lantang Tipo A-01 Jalan Sungai Raya Dalam/ Gg. Semi (dekat SPBU / Hotel Harmony In) Telp. (0561) 7005763 dan HP.081345344427 pada setiap hari/jam kerja. (a3/biz)

Masih Utang Tugas 4 Tahun

Tak Sekurus Dulu

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Pertemuan antara Anton dan Idris berlangsung akrab serta santai di ruang dinas Kadivhumas. Idris menyampaikan alasan bahwa Norman ingin berkonsentrasi dalam karir barunya sebagai penyanyi. ’’Jadi, kami minta restu dari Bapak,’’ kata Idris kepada Anton. Selama ini, konsentrasi Norman,lanjutIdris,bercabangdua. Selain masih menjadi anggota Brimob Polda Gorontalo, Norman menerima banyak order sebagai artis baru. ’’Karena itu, lebih baik dia mengundurkan diri saja,’’ ujarnya. Norman tenar sejak April lalu saat videonya di YouTube disebarluaskan. Dia lantas jadi sering meminta izin untuk tidak berdinas. Kadang, karena jadwalnya bentrok, Norman tak punyawaktuuntukmengajukan izin. Akibatnya, dua kali saat syuting, dia sempat dijemput petugas provos. ’’Surat pengunduran diri saya terima dan akan

+

Bangunan dengan model minimalis, ditambah lagi dengan kawasan hijau di sekitarnya membuat lingkungan perumahan ini menjadi lebih menyenangkan. Sepanjang jalan masuk ditanami pohon pinang menambah keindahan komplek Perumahan. Khusus type 36 Plus Rumah yang kami tawarkan memiliki keunggulan khusus diantaranya jalan masuk yang lebih lebar (6 meter), lantai cor berlapis keramik, luas bangunan lebih dari tipe 36 menjadi tipe 42, luas tanah lebih dari 150 m2. Pembelian rumah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu. Dari segi harga, rumah siap huni yang disediakan ini merupakan rumah tipe 45 dan 36 yang termurah di kawasan itu. Untuk pembelian kredit, be-

saya sampaikan ke Kapolri,” kata Anton. Diamenjelaskan,sebenarnya pengunduran diri anggota Polri berpangkat bintara cukup ditangani Kapolda. Namun, karena orangtuaNormansudahsampai ke Mabes Polri, surat itu pun diterima. Masalah biaya ganti saat Norman menjadi polisi karena pengunduran diri itu, lanjut dia, akan dibicarakan oleh satuan yang membina selama ini. ’’Memang ada aturannya. Sebab, dia selama ini dibiayai negara,’’ ungkap Anton. Di istana, Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberikan sinyal akan merestui pengunduran diri Norman. ’’Kalau mencari karir yang lebih baik, tidak apa-apa,’’ katanya. Dia akan memerintah Kapolda Gorontalo untuk menindaklanjuti permintaan Norman tersebut. ’’Saya cek ke Kapoldanya,’’ tutur jenderal alumnus Akpol 1978 itu. (rdl/fal/c5/ kum)

”Terlihat lebih gemuk, ya. Berat badanku memang naik 8 kilogram,” ujar Catherine kepada wartawan saat ditemui di resepsi pernikahan Indah Kalalo di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu malam (18/9). Dengan jujur, perempuan

yang pernah berselisih dengan artis Andi Soraya itu bilang bahwa dirinya sedang gemar makan dan tidur. Kalau sebelumnya makanan yang dikonsumsi harus dipilihpilih, sekarang tidak. ”Karena nggak terlalu padat (jadwal) itu, aku makan apa saja. Lagi suka makan banget

Derita Kanker Hati, Wasiatkan Jaga Kerukunan dan Kemajemukan Sambungan dari halaman 1

Walikota Pontianak Sutarmidji, Dirut Utama Bank Kalbar, Ketua ICMI, Kepala Kanwil Kemendepag, dan mantan Wakil Bupati Sintang dr, Djarot. Begitu juga dengan karangan bunga ucapan duka. Tersusun rapi di jalan Gang. Salah satunya datang dari Gubernur Kalbar, Cornelis. Banyak kiriman duka lain. Seolah mengabarkan masyarakat

Kalbar amat begitu kehilangan. Seorang sosok yang telah menghiasi perjalanan panjang daerah dalam membangun kemajuan. Semangat pemimpin, selalu ingin bersama dengan masyarakat. Berharap pembangunan terus berkembang. Dengan didukung penuh rasa kekeluargaan. Dan meretas segala bentuk perbedaan untuk menjadi modal kekuatan. Demikian salah satu hal yang almarhum sampaikan sebelum berpulang. “Beliau berpesan kepada semua masyarakat terutama umat Islam menjaga kerukunan. Saling mengembangkan semangat toleransi. Kemajemukan bukan penghalang kejayaan, tapi anugerah Yang

Maha Kuasa. Majemuk modal untuk lebih baik dan baik lagi,” kata juru bicara keluarga, Imansyah, saat menyampaikan pesan terakhir almarhum. Sementara pihak keluarga, lanjut dia, begitu merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Yang selama ini (alamarhum,red) menjadi panutan dan suri tauladan. Sekaligus meminta seluruh masyarakat dapat membuka pintu maaf bagi mendiang. Misal terkait amal perbuatan selama memimpin organisasi. “Mungkin ada pernyataan atau komentar almarhum yang dianggap menyinggung kami mohon dibukakan pintu maaf,” kata Imansyah. Sedang Imansyah sendiri tampak sibuk. Terkadang

harus di teras, ke ruang tengah, dan berpindah ke pintu samping rumah duka. Kendati demikian semua pelayat dia sambut dengan ramah. Begitu pula saat menerima Pontianak Post. Dengan menuturkan almarhum sudah hampir setahun belakangan ini sakit. Yaitu menderita Hepatoma atau biasa disebut kanker hati. Mulai terdeteksi sejak Januari 2011. Ikhtiar pengobatan telah diupayakan untuk kesembuhan. Mulai berangkat ke Jakarta hingga Singapura. Namun kondisi tak kunjung membaik. Dan kesehatan almarhum menurun, gejalanya pada bulan Ramadan kemarin. Hingga akhirnya pihak keluarga harus melarikan almarhum ke RSUD Soedarso pada Minggu (18/9) pukul 10.30. Ketua MUI Kalbar ini menghembuskan nafas terakhir pada malamnya, pukul 20.20. Meninggalkan seorang istri, Marsiam, dan tiga orang putri. Dua orang diantaranya telah berkeluarga. Dan, Imansyah, juru bicara keluarga, merupakan salah seorang menantu almarhum. Sementara almarhum dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Gang Sentosa, Senin (19/9) pukul 13.00. Ramai pelayat yang mengantar ke pemakaman. Mengantar kepergian almarhum untuk selamalamanya. (*)

+


Pontianak Post

l

aneka

Selasa 20 September 2011

Lagi, Nazar Beber Peran Anas Diduga Terlibat Korupsi PLTS di Kemenakertrans JAKARTA – Muhammad Nazaruddin, tampaknya, tidak berhenti bermanuver sebelum Anas Urbaningrum benar-benar menemani dirinya masuk penjara. Setelah menyebut ketua umum Partai Demokrat itu terlibat kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 untuk pemenangan kongres partai, kemarin (19/9) Nazaruddin kembali menyebut Anas dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kemenakertrans. Kali ini dia membeberkan peran Anas dalam PT Anugrah, perusahaan pemenang tender proyek PLTS. ’’Tadi dijelaskan lebih pada posisi Anas di PT Anugrah. Saya ditanya siapa saja pimpinannya. Saya bilang pimpinan PT Anugrah adalah Anas Urbaningrum dan saya. Dirut Keuangan adalah Yulianis (direktur keuangan PT Anak Negeri, perusahaan lain Nazar). Itu dalam posisi keterlibatan dalam PLTS,’’ jelas Nazaruddin setelah pemeriksaan di gedung KPK kemarin. Nazaruddin juga mengaku ditanya penyidik soal dana kongres Partai Demokrat di Bandung. Dia menguraikan kronologinya.

Menurut dia, biaya kongres mulai Januari sampai awal Mei 2010 dikelola seseorang bernama Eva. ’’Waktu itu, ada uang yang mau dibawa ke Bandung. Saya bilang Mas Anas, diserahkan ke Eva saja. Tapi, Anas mengarahkan agar uang itu dipegang Yulianis,’’ ungkapnya. Ketika ditanya sumber dana kongres itu, Nazaruddin memaparkan bahwa dana tersebut berasal dari proyek Hambalang dan proyek e-KTP (KTP elektronik) senilai Rp 40 miliar. Menurut dia, dana proyek tersebut diserahkan kepada Yulianis. Tidak hanya itu, Nazaruddin menyebutkan bahwa dana kongres tersebut juga bersumber dari proyek BOS dan proyek pembangkit PLN di Riau. ’’Proyek pembangkit PLN yang di Riau yang dimenangi PT Rekin. Juga, pembangkit yang di Kaltim. Waktu itu Adhi Karya. Waktu itu, yang menyerahkan ke Yulianis adalah perempuan bernama Wila. Nah, itu yang saya jelaskan,’’ paparnya. Terkait dengan kasus suap wisma atlet SEA Games, Nazaruddin juga menyatakan dicecar penyidik KPK tentang keterlibatan Anas. Dia juga ditanya soal peran Angelina Sondakh, Wayan Koster, hingga Mirwan Amir. Termasuk, uang Rp 9 miliar yang dituduhkan diterima Wayan Koster dan Angelina. Lantas, uang tersebut diserahkan Mirwan

Amir kepada pimpinan Banggar DPR lainnya. Terkait dengan proses hukum kasus suap wisma atlet SEA Games, Nazaruddin berang atas keterangan yang disampaikan Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua. Dia menuding Abdullah telah membohongi publik. ’’Pak Abdullah telah membohongi publik. Saya sudah jelaskan bahwa saya ketemu Chandra Hamzah (pimpinan KPK) di luar pertemuan dengan komisi III itu beberapa kali,’’ tegas Nazaruddin sebelum menjalani pemeriksaan. Nazaruddin kembali menegaskan bahwa dirinya telah lima kali bertemu wakil ketua KPK Bidang Penindakan tersebut. Menurut dia, pertemuan pertama dengan Chandra bahkan dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. ’’Saya sudah menjelaskan pertemuan pertama ada Anas,” ujarnya sambil memasuki gedung KPK. Politikus yang menang dari dapil Jember itu kemarin diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek PLTS di Kemenakertrans bersama Muhammad Nasir, saudaranya. Suami Neneng Sri Wahyuni tersebut akan dimintai keterangan untuk pejabat Kemenakertrans, Timas Ginting, yang ditetapkan sebagai tersangka. ’’Mereka diperiksa sebagai

saksi untuk tersangka TG (Timas Ginting),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di kantornya. Nazaruddin tiba di gedung KPK sekitar pukul 11.46 WIB. Dia naik mobil tahanan dari rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Bos Permai Grup itu mengenakan kemeja biru berkerah merah dan celana panjang hitam. Kedatangan Nazaruddin dikawal ketat belasan petugas keamanan dan polisi Brimob. Secara terpisah, Komite Etik KPK memeriksa mantan Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu. Dalam pemeriksaan tersebut, Michael membantah dirinya telah menggelapkan barang bukti berupa flashdisk merek SanDisk dan cakram penyimpan data. NazaruddinmenudingMichael menyembunyikan kedua barang yang berada dalam tas hitamnya. “Tidak, tidak ada dalam itu (tas). Saya buka dan saya cek dan ada saksi,” ujar Michael di gedung KPK kemarin. Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua sendiri masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah. Bahkan, dia mempersilakan wartawan menanyakannya langsung kepada Chandra. ’’Silakan tanya sendiri kepada Pak Chandra,” kata Abdullah. (ken/c2/iro)

Kejadian tersebut bermula dari demonstrasi damai yang dilakukan sekitar 50 wartawan sebagai bentuk solidaritas kepada reporter Trans 7 Oktafiardi sekitar pukul 10.00 kemarin. Jumat lalu (16/9), saat meliput tawuran antara para siswa SMAN 6 dan para pelajar SMAN 7, Oktafiardi dikeroyok dan kaset rekaman peristiwa tawuran itu diambil paksa oleh pelajar SMAN 6. Nah, saat para wartawan meliput aksi damai tersebut, tibatiba sejumlah pelajar SMAN 6 mengeroyok Panca dan Septiawan yang tengah mengabadikan kejadian itu. Kedua pihak kemudian bernegosiasi dengan dimediasi polisi. Robinsar Opak, anggota tim advokasi Pewarta Foto Indonesia, seperti dikutip Okezone.com, mengatakan, awalnya sekolah tidak mau bertanggung jawab. Namun, sekolah akhirnya bersedia mengganti peralatan liputan wartawan yang dirusak siswa. Sekolah juga berjanji memberikan hukuman kepada anak didiknya

yang terlibat pemukulan. Namun, bentrokan kembali meletus sekitar pukul 14.00 ketika bubaran sekolah. Saat itu puluhan pelajar menyerang para wartawan yang bergerombol di depan sekolah mereka. Para wartawan yang kalah jumlah berusaha menyelamatkan diri dengan menjauhi sekolah. Namun, segerombolan pelajar dari sekolah yang sama sudah menghadang tak jauh dari sekolah mereka. Belasan petugas Polres Jakarta Selatan yang sudah berjaga sejak pagi terpaksa melepaskan berkali-kali tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Situasi dapat dikendalikan setelah satu SSK Samapta Polda Metro Jaya diterjunkan ke lokasi dan langsung menutup Jalan Bulungan. Kapolres Jakarta Selatan Kombespol Imam Sugianto mengatakan akan menindak siapa pun yang terbukti melakukan penganiayaan, baik dari pihak wartawan maupun pelajar. ”Nggak ada (lagi) mediasi. Kami tegakkan sesuai aturan. Semua

yang melakukan tindak pidana pasti kami proses,” tegas Imam. Sayang, hingga berita ini diturunkan, Kepala SMAN 6 Kadarwati Mardiutama dan Humas SMAN 6 Rusyanto belum dapat dimintai konfirmasi. Adapun para jurnalis yang menjadi korban telah menyerahkan laporan atas apa yang mereka alami ke Polres Metro Jakarta Selatan. Tim khusus gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru langsung dibentuk untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Termasuk mengejar dan menangkap pemilik akun Twitter atas nama @Gilang_Perdana yang mengaku puas dan bangga sudah memukuli wartawan. Akun Twitter atas nama @Gilang_Perdana itu lantas mengganti namanya menjadi @ giper2k11, diganti lagi menjadi @ gilaaangsss dan terakhir diganti menjadi @slaayyyy. ”Akan kami usut dengan melibatkan satuan cyber (Polda Metro Jaya). Kalau terbukti, pasti kami tindak,” tandasnya.

Menurut Imam, ada tiga masalah pokok yang akan diusut pihaknya hingga tuntas. Yakni insiden pemukulan dan perampasan kaset video milik wartawan Trans 7 Jumat petang, bentrokan yang terjadi Senin, dan pelaku yang melempar mangkuk dari arah kelompok wartawan ke kerumunan pelajar yang baru saja bubar sekolah sehingga memicu bentrokan. ”Ada pihak yang hendak memprovokasi dengan melempar mangkuk,” ujarnya. Soal dugaan adanya putra jenderal polisi yang menjadi pelajar di sekolah itu, Imam terang-terangan membantahnya. ”Nggak ada anak jenderal seperti kabar yang beredar luas. Mohon jangan memperkeruh suasana,” tuturnya. Sebelumnya, berembus kabar, ada anak jenderal yang menjadi pelajar di sekolah itu sehingga polisi agak segan mengusut bentrokan tersebut. Termasuk putra Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suhardi Alius. Namun, Imam membantah kabar tersebut. (ibl/ ind/jpnn/c9/ttg)

Miliaran Duit Pejabat Tersangkut Malinda Sambungan dari halaman 1

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kemarin (19/9), suami sirinya, Andhika Gumilang, dan Ismail bin Janim, adik iparnya, duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa. Jaksa penuntut umum (JPU) juga membeber semua dana yang digelapkan oleh mantan relationship manager Citibank itu. Sejumlah nama pejabat diduga ikut menjadi korban. Berdasar data dari JPU, sejumlah nasabah kakap Citigold ikut menjadi korban. Antara lain, jenderal TNI bintang tiga Nono Sampono, komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) era Presiden Megawati Soekarnoputri, komandan Korps Marinir, dan Danjen Akademi TNI. Nono saat ini hendak maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Dalam berkas dakwaan, duit Nono yang kecantol Malinda mencapai Rp 630 juta dan Rp 500 juta. Nono tidak membantah berkas tersebut. Dia mengakui pernah menjadi klien Malinda. ”Bisa saja itu. Saya tidak ingat betul berapa jumlahnya. Tapi yang jelas, uang itu sudah saya tarik setahun sebelum kasus tersebut mencuat,” kata Nono di Jakarta kemarin (19/9). Selain Nono, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan eks KSAD R. Hartono. Duit yang raib gara-gara digelapkan oleh Malinda mencapai miliaran rupiah. Modusnya, Malinda memindahbukukan duit para nasabah kakapnya ke rekening Ismail bin Janim dan Andhika Gumilang, tentu tanpa persetujuan para nasabah. Sidang kemarin awalnya digelar dengan terdakwa Andhika. Dalam sidang tersebut, terungkap lelaki 22 tahun itu meraup dana dan kendaraan mewah dari Malinda. ”Padahal, terdakwa setidaktidaknya tahu bahwa uang tersebut merupakan hasil tindak

pidana yang dilakukan oleh Inong Malinda Dee. Terdakwa sejak awal mengetahui bahwa Malinda hanyalah seorang pegawai Citibank dengan gaji Rp 60 juta per bulan,” tutur JPU Helmi dalam sidang. Andhika yang duduk di kursi pesakitan kemarin itu tampil modis dengan topi pet dan mengenakan baju putih yang dipadu dengan celana hitam. Lelaki kelahiran 18 November 1988 tersebut semakin flamboyan dengan sepatu kulit hitam mengkilat. Tato hitam terlihat di bagian kanan leher serta tato merah dan biru di bagian kiri leher. Selama dikeler petugas untuk menjalani sidang, Andhika tak menjawab satu pun pertanyaan wartawan. Helmi mengungkapkan, Andhika beberapa kali menerima aliran dana haram dari Malinda, baik melalui adiknya, Visca Lovitasari, maupun Ismail bin Janim, suami Visca. Aliran dana tersebut, antara lain, sebesar Rp 140 juta, Rp 75 juta, dan Rp 60 juta melalui transfer ATM maupun mobile banking. Fulus tersebut lantas digunakan oleh ibu kandung Andhika, Etty Maesari, untuk membeli satu unit mobil Honda

CRV putih pada Agustus 2010. Selain menerima duit jumbo, lelaki kelahiran Medan tersebut mendapat satu unit mobil Hummer H3 putih bernomor polisi B 18 DIK. Mobil itu dibeli secara kredit dari diler Chosen Car seharga Rp 1,220 miliar dengan uang muka Rp 375 juta. Malinda melunasi mobil tersebut dari dana nasabahnya di Citibank. Dalam melakukan aksi itu, Andhika ternyata juga memalsukan identitas. Dia membuat KTP palsu dengan nama Juan Ferrero. Itu dilakukan untuk membuka rekening di Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tebet, Jakarta Selatan. Rekening BCA tersebut digunakan oleh Andhika alias Juan Ferrero untuk menerima duit dari Malinda, Visca, dan Ismail. JPU menjerat Andhika dengan pidana pasal 5 ayat 1 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat 1 KUHP. Dia terancam kurungan penjara maksimal 15 tahun. Andhika juga didakwa dengan pasal 263 ayat 2 KUHP tentang pembuatan surat palsu dengan

hukuman maksimal enam tahun penjara. Sidang selanjutnya digelar dengan terdakwa Ismail. Dia adalah adik ipar Malinda karena menikahi Visca, adik kandung Malinda. JPU membeberkan, selama ini Ismail ternyata berperan sebagai operator untuk hampir semua duit haram Malinda. Dia membuka rekening sebagai tempat Malinda menyetok duit untuk kemudian diputar kepada Andhika, Visca, dan perusahaan tempat Malinda menjadi salah seorang pengurus, PT Eksklusive Jaya Perkasa. ”Ismail bin Janim ditransfer Malinda Dee dengan cara melakukan transaksi pemindahbukuan yang dananya diambil dari rekening para nasabah Citigold pada Citibank Cabang Landmark, Kuningan, Jakarta Selatan, tanpa sepengetahuan pemilik rekening,” ungkap Helmi. JPU mendakwa Ismail dengan pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencuaian Uang jo pasal 65 ayat 1 KUHP. Dia diancam kurungan penjara 20 tahun. (aga/c11/ttg)

Daftar Nasabah Citigold yang Dananya Digelapkan Malinda 2007–2011

isi rekening Rp 1 miliar 10. Sri Mulyani dengan isi rekening Rp 1 miliar 11. Irwan Hernadi S. atau Ali S. dengan isi rekening Rp 320 juta 12. Nono Sampono dengan isi rekening Rp 630 juta dan Rp 500 juta 13. Renie Singgih dengan isi rekening Rp 560 juta dan Rp 227 juta 14. Abdul Irsan dengan isi rekening Rp 462 juta 15. Doddy Haryadi dengan isi rekening Rp 280 juta 16. Karlina Umar W. dengan isi rekening Rp 515 juta 17. Sukardi dengan isi rekening Rp 91 juta, Rp 111 juta, Rp 573 juta, Rp 109 juta, dan Rp 78 juta 18. Hanifie Asnan dengan isi rekening Rp 109 juta dan Rp 500 juta 19. Mirtati Katohadiprodjo dengan isi rekening Rp 92 juta dan Rp 279 juta 20. Soeryo Koesoemoe Adji

dengan isi rekening Rp 92 juta 21. Gaby M. Bakrie dengan isi rekening Rp 465 juta, Rp 550 juta, Rp 93 juta, dan Rp 160 juta 22. S. Parno dengan isi rekening Rp 136 juta 23. Syarifuddin dengan isi rekening Rp 363 juta 24. Sukuesen Soemarinda dengan isi rekening Rp 542 juta, Rp 924 juta, dan Rp 185 juta 25. August Paengkuan dengan isi rekening Rp 82 juta dan Rp 87 juta 26. A. Syarifuddin Aisah dengan isi rekening Rp 1 miliar 27. Srie Norheryanti dengan isi rekening Rp 600 juta dan Rp 411 juta 28. Norman dengan isi rekening Rp 115 juta 29. Rieta A. Beta dengan isi rekening Rp 795 juta 30. Karlinah W. dengan isi rekening Rp 87 juta

1. Romli bin Pateni dengan isi rekening Rp 1,4 miliar 2. N. Susetyo Sutadji dengan isi rekening Rp 150 juta 3. Suryati T. Budiman dengan isi rekening Rp 90 juta dan Rp 105 juta 4. Arief Kushariadi dengan isi rekening Rp 125 juta 5. R. Hartono dengan isi rekening Rp 20 juta, Rp 783 juta, dan Rp 318 juta 6. Oetari dengan isi rekening Rp 175 juta, Rp 125 juta, dan Rp 325 juta 7. Ali Sadikin dengan isi rekening Rp 1,151 miliar dan Rp 908 juta 8. Triasnawati R.M. Adhi S. dengan isi rekening Rp 200 juta 9. Shahreza Iqbal dengan

Gidot Nahkodai Demokrat Sambungan dari halaman 1

Dari Bandara Supadio, Anas menuju Hotel Mercure, beristirahat sebentar lantas menuju lokasi Musda. Manajemen Hotel Mercure Pontianak secara resmi menyambut kedatangan Anas, Ibas dan rombongan dari Jakarta. Disambut GM Mercure Pontianak, Endrian Hananto dan didampingi seluruh jajaran manajemen. Setibanya di Mercure Anas, Ibas beserta rombongan disuguhkan minuman khas Kota Pontianak, lidah buaya. “Ini merupakan kali kedua Anas dan Ibas berkunjung di tempat kami. Sebuah kehormatan bisa menerima dua pemimpin besar salah satu organisasi terbesar di Indonesia,” kata Public Relations Manager Mercure Pontianak, Teddy Manangka. Dalam pemilihan ketua, tadi malam, formatur terdiri dari semua unsur. Dari DPC, Grogorius Igo, Usman, Sabli Awaludin dan Rasmidi. Unsur DPD, Muda Mahendrawan sedangkan DPP, Lim Sui Khiang. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, mekanisme pemilihan diserahkan pada 14 DPC, satu DPD dan satu suara dari DPP. Masing-masing DPC diberi secarik kertas dan bebas menuliskan satu nama atau lebih kader yang dicalonkan. Jika

dalam pengajuan tersebut ada satu nama yang melebihi 50 persen plus satu, secara otomatis terpilih menjadi ketua. Usai pemilihan Suryadman Gidot mengatakan, dalam waktu dekat akan menyusun kepengurusan. Dia berjanji mengakomodir semua pihak untuk bekerjasama dengannya membangun Partai Demokrat. Namun Gidot belum mau menyebutkan siapa sekretaris yang akan dipilihnya. “Itu masih rahasia,” ucapnya. Ditanya apakah akan menggunakan perahu Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Kalbar 2012. Gidot menjawab, semuanya akan diserahkan pada mekanisme partai. Dia tidak akan ngotot menjadi calon gubernur jika ternyata masyarakat tidak menginginkannya. “Semua itu ada mekanisme partai yang harus dilalui. Misalnya melalui survey, kalau ternyata saya tidak populer dan ada kader lain yang lebih diinginkan masyarakat untuk apa ngotot,” katanya. Saat pembukaan Musda, Gubernur Kalbar Cornelis yang juga Ketua PDIP Kalbar menyebutkan Ketua PD Kalbar terpilih mesti bekerjasama dengannya membangun Kalbar. Apakah itu isyarat PDIP dan PD akan berkoalisi untuk maju pada Pilkada 2012 ? Gidot mengatakan, hal itu

mesti dikomunikasikan kepada semua pihak. Tidak hanya PDIP. “Bekerjasama dengan siapa saja wajib. Kalau koalisi kembali pada mekanisme. Tidak hanya dengan PDIP tapi bisa saja dengan partai lain,” ujarnya. Dia berterimakasih kepada semua pihak dalam mendukung pelaksanaan Musda sehingga berjalan lancar. Menurutnya, Musda itu bukan persoalan menang atau kalah. “Namun kebersamaan terpenting untuk dapat membirukan Kalbar. Karena sudah diamanahkan, saya akan bekerja sungguh-sungguh, tentunya tidak sendiri. Saya butuh dukungan semua kader,” tuturnya. Wakil Ketua DPP PD, Joni Alen Marbun berpesan, agar Gidot merangkul semua kader maupun di luar Demokrat. Mengajak semua bergabung untuk perkembangan partai yang lebih besar. “Anda (Gidot) tidak dapat bekerja sendiri. Ajak semua bekerja, ajak semua bergabung,” ingatnya. Joni mengaku bangga terhadap proses Musda II DPD PD Kalbar. Perjalanan sejarah PD Kalbar diyakini bakal meningkatkan partai ini di kancah politik. “Saya tahu karekter kader Demokrat Kalbar, saya mengikuti sejarahnya dari awal. Malam ini menunjukan kebersamaan yang luar biasa. Kami bangga,” katanya.(hen)

Cornelis Salah Sebut Partai Demokrat Sambungan dari halaman 1

Wartawan dan Pelajar Bentrok Sambungan dari halaman 1

7

Perjuangan. Sebelum rampung menyebutkannya, hadirin sudah tertawa. Cornelis cepat minta maaf. Kendati demikian Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang berpidato setelahnya, menuding Cornelis sengaja. Anas, Ibas beserta rombongan DPP Partai Demokrat tiba di Kapuas Palace sekitar pukul 14.30. Di dampingi Plt Ketua DPD PD Kalbar, ketiganya memasuki Ball Room hotel itu. Baru melangkah di depan pintu, tidak kurang seribu kader PD meneriakan yelyel. “Demokrat, jaya. SBY, yes. Anas, oke. Ibas, Mantap.” Hampir seluruh pengurus DPD, DPC dan PAC PD di Kalbar hadir. Selain itu ada juga undangan dari pengurus partai lain. Hadir pula Konsul Malaysia di Pontianak Khairul Nazran, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar, Santiyoso Tio serta undangan lainnya. Anas dan Ibas duduk berdampingan dengan Cornelis serta disambung Plt Ketua DPD PD Kalbar, Muda Mahendrawan. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne dan mars Partai Demokrat, rangkaian pembukaan Musda II PD Kalbar dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Pertama, ketua panitia pelaksana, Zainul Arifin. Setelah itu giliran Plt Ketua DPD PD Kalbar, Muda Mahendrawan. Selanjutnya Cornelis sebagai Gubernur Kalbar. Seperti sambutan pada umumnya, Cornelis memulai dengan menyapa hadirin dengan salam. Tidak ada masalah, dia menyapa semua hadirin dan menyebutkan satu persatu nama pembesar PD baik DPP maupun DPD dengan lancar.

Suatu ketika masih pada awal pidato Cornelis mengatakan. “Musda partai demokrasi.” Sontak kata itu disambut tawa hadirin. Menyadari kesalahannya, Cornelis tersenyum. Dia cepat minta maaf. “Agak telajak. Saya mohon maaf,” ujarnya sembari mengumbar senyum. Kemudian dia melanjutkan sambutannya. Cornelis memaparkan kondisi Kalbar secara umum dalam pada itu. Dia juga mengomentari Musda II DPD PD tersebut, khusus pada pemilihan ketua. Meminta DPC memilih orang yang tepat untuk memimpin PD Kalbar. Cornelis menyampaikan, di Kalbar koalisi PDIP dan PD telah berlangsung. Di antaranya dapat memenangkan Pilkada, seperti di Kabupaten Sintang, Ketapang, Sekadau dan Sambas. “Di daerah PDIP bukan oposisi, tapi tetap dukung kebijakan Pemerintah Pusat,” ungkapnya. Setelah Cornelis turun dari podium, Anas Urbaningrum dipanggil pemandu acara. Dalam sambutannya Anas menanggapi pernyataan Cornelis yang salah menyebutkan Partai Demokrat. Dia menuding Cornelis sengaja. “Kalau tadi Pak Gubernur salah sedikit menyebutkan Partai Demokrat menjadi partai demokratis, saya yakin itu kesalahan yang disengaja,” katanya. Hal itu juga disambut tepuk tangan dan suara gemuruh hadirin. Dia mengatakan, Cornelis ingin menyebutkan demokrasi. Demokrasi, lanjutnya, bisa sehat kalau diisi para demokrat. “Demokrasi akan harmonis, demokrasi jika dengan etika. Demokrasi bisa berjalan sesuai rule of game seperti disampaikan Pak Gubernur tadi jika diisi oleh para demokrat,”

tegasnya. Menanggapi pernyataan Cornelis tentang koalisi di daerah, Anas mengatakan, hal itu bukan sesuatu yang aneh. “Kalau Pak Gubernur cerita tentang di Kalbar PDIP dan Demokrat berkoalisi, itu bukan hal yang aneh. Tapi harus dibiasakan. Bagi Demokrat tidak ada satu pun partai yang dianggap musuh,” ucapnya. Tokoh Kalbar ke Demokrat Dalam pembukaan Musda tersebut, enam tokoh Kalbar resmi menjadi kader PD. Mereka adalah orang berpengaruh di provinsi ini. Secara resmi Anas menyarungkan almamater Demokrat pada tokoh tersebut. Mereka adalah Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Raja Sanggau Gusti Arman, mantan Wakil Bupati Landak Agustinus Sukiman, tokoh masyarakat perbatasan HR Thalib dan Sebastian M Kapat. “Pak Christiandy dan Pak Thalib tidak dapat hadir, keduanya menyampaikan salam untuk kita semua,” ucap pemandu acara. Anas Urbaningrum menyambut baik kehadiran kader baru ini. Dia menegaskan, PD patut bangga dengan bertambahnya kader terbaik partai. “Kami sangat bangga dengan bergabungnya tokoh-tokoh Kalbar ini. Kabar baik lagi, ini tidak hanya terjadi di Kalbar, tapi seluruh Indonesia,” katanya. Maknanya, sambung Anas, Parta Demokrat dinilai punya masa depan. Dianggap sebagai sarana perjuangan yang tepat dan efektif. “Momentum ini kita maknai bahwa Partai Demokrat adalah partai yang hidup dengan optimisme,” tuturnya. (hen)

Kemendiknas Pertahankan Kuota Sertifikasi Guru .. Sambungan dari halaman 1

’’Dengan demikian, guruguru yang antre untuk mendapatkan sertifikat profesi pendidik melalui sertifikasi guru bisa segera tuntas,’’ ujarnya kemarin (19/9). Menurut data dari Direktorat Profesi Pendidik (Ditpropen) BPSDMP-PMP Kemendiknas, hingga kemarin, up date data guru di tingkat kabupaten dan kota belum rampung. Pemerintah daerah diberi waktu hingga 30 September untuk meng-up date data guru yang layak mendaftar sertifikasi. Faktor kelayakan ini, antara lain, bertitel sarjana (S1) dan sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bagi tenaga pendidikan yang belum PNS. Setelah peremajaan data guru yang layak mengikuti sertifikasi selesai diajukan pemerintah daerah, baru kemudian BPSDMP-PMP Kemendiknas bisa mulai membuat riancian kasar kuota peserta sertifikasi untuk setiap provinsi. Kuota provinsi baru benarbenar definitif setelah digabungkan dengan hasil akhir pembahasan di Komisi X DPR terkait dengan kuota sertifikasi guru 2011. Sayang, dari

hasil rapat sementara dengan Komisi X DPR, pihak legislatif mengusulkan kuota sertifikasi guru 2012 hanya 250 orang. ’’Tapi, ini masih belum rampung. Masih ada pembahasan selanjutnya,’’ ujar petugas dari BPSDMP-PMP yang tidak mau disebutkan namanya. Gultom sendiri belum berkomentar banyak tentang sikap DPR yang mengusulkan kuota lebih sedikit daripada tahun lalu. ’’Rapat masih panjang. Insya Allah bulan depan sudah konkret semua kuotanya,’’ ujar dia. Pengalaman tahun ini, kuota sertifikasi guru terbanyak diduduki oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah total 45.938 orang. Selanjutnya disusul Jawa Barat (40.721), Jawa Tengah (34.631), dan Sumatera Utara (23.900). Provinsi dengan kuota terkecil adalah Papua Barat sebanyak 1.024 orang. Gultom menambahkan, aturan jam mengajar minimal 27 jam pelajaran setiap minggu masih belum digunakan untuk persyaratan sertifikasi guru tahun depan. Dia menjelaskan, aturan yang digunakan masih aturan lama, yaitu guru yang boleh mendaftar sertifikasi guru harus mengajar minimal

24 jam pelajaran dalam satu pekan. Dengan aturan ini, Gultom berharap para guru yang akan mengajukan diri ikut dalam seleksi sertifikasi 2012 tidak perlu cemas. ’’Upaya pemerintah menambah batas minimal mengajar memang ada. Tapi, aturan itu belum diterapkan dalam sertifikasi tahun depan,’’ jelas dia. Terkait kisruh pencairan TPP (tunjangan profesi pendidik) 2011 di beberapa daerah, Gultom menjelaskan jika secara teknis, pencairan bukan urusan BPSDMP-PMP Kemendiknas. ’’Pencairan TPP itu wewenang direktorat jenderal sesuai dengan jenjang pendidikan tempat guru mengajar (SD, SMP, atau SMA, Red),’’ tuturnya. Meskipun begitu, Gultom menjelaskan bahwa polemik pencairan TPP untuk guru pemegang sertifikat pendidik yang menyimpang dari gaji pokok terbaru tidak perlu terjadi untuk tahun depan. Dia berharap, pemerintah daerah rutin dan aktif meng-up date perkembangan kenaikan gaji seluruh guru yang mendapatkan TPP. ’’Kami akan menginstruksikan supaya tata administrai ini terus diperbaiki,’’ tandasnya. (wan/c1/nw)


Pontianak Post

8

sosok

sisi lain Mahfud M.D.

MEGAN FOX

Dapat Gelar Angku Majo Sadeo

Payudara Jadi Omongan FILM Friends With Kids memang sudah rampung syuting dan masih menunggu jadwal tayang. Apa yang istimewa dari film terbaru Megan Fox ini? Menurut versi Fox, pakaian yang ia kenakan dalam film ini termasuk sudah sangat sopan ketimbang yang biasa ia kenakan dalam film sebelumnya. Meski begitu, tetap saja payudara artis ini jadi topik pembicaraan di sana. “Walaupun payudara saya yang jadi topik bahasan dalam film namun pakaian yang saya kenakan termasuk cukup sopan,” ungkap cewek yang kerap dituding berkelamin laki-laki ini. “Ini sangat berbeda karena bi-

asanya saya mengenakan pakaian yang sangat ‘mengejutkan’,” lanjutnya, dikutip dari Contact Music. Megan Fox sendiri sempat dipecat dari jajaran pemeran Transformers tepat saat bagian ketiga yang berjudul Transformers: Dark of The Moon akan dibuat. Fox sendiri menolak berkomentar soal perseteruannya dengan sutradara Michael Bay dan hanya berujar kalau sekarang ia lebih memilih bermain film yang bisa membuatnya bahagia. “Saya hanya ingin bekerja dengan orang-orang yang saya senangi dan merasakan pengalaman yang menyenangkan,” ungkapnya. (net)

KETEGASAN Mahfud MD sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) mendapat apresiasi dari masyarakat Magek, Sumatera Barat. Dia pun mendapat gelar Angku Majo Sadeo dari mereka. ’’Saya sangat menghargai pemberian gelar itu. Bagi saya, itu merupakan apresiasi masyarakat Magek atas tugas yang saya emban selama menjadi ketua MK,’’ kata Mahfud. Angku Majo Sadeo merupakan gelar adat kebesaran Ninik Mamak Nagari Magek Sumatera Barat yang diberikan kepada seseorang yang berjuang menegakkan kebenaran. Penganugerahan

Mahfud MD

gelar untuk Mahfud itu dilakukan dalam acara Ninik Mamak, Alek Nagari Batagak Pangulu. ’’Masyarakat di sana (Magek, Red) senang dengan kinerja saya dalam memimpin lembaga ini (MK). Karena itu, selain sebagai gelar penegak hukum, gelar itu juga merupakan pemberian status warga kehormatan dalam adat tersebut,’’ ujarnya. Mahfud berharap, selama kepemimpinannya, MK bisa terus menjalankan amanah sebagai lembaga peradilan pengawal konstitusi yang benar-benar dapat memberikan keadilan bagi warga negara. (ris/jpnn/c5/nw)

Separuh Menteri Heboh Anak Kambing Layak Ganti Mata Satu

WISUDA WD

Harus Jadi Motor Penggerak Perubahan PERGURUAN Tinggi Widya Dharma (WD) telah melangsungkan wisuda tahun akademik 2010/2011, kemarin (19/9). Widya Dharma berhasil mencetak 563 orang sarjana dari beberapa jurusan program studi. Dengan penuh sukacita, kegiatan itu juga melibatkan Gubernur Kalbar, Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Kepala Dinas Pendidikan, dan Wali Kota beserta jajarannya. Mereka dengan khidmat mengikuti seluruh agenda, secara bergiliran melanturkan sedikit kata sambutan kepada para sarjana. “Saya berharap kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan belajarnya, harus mengembangkan dan menerapkan ilmu tersebut di lingkungan masyarakat. Jadikanlah itu bekal, untuk melanjutkan hidup,” kata Ketua Yayasan Widya Dharma, Polycarpus Widjaja Tandra, melalui Ketua Program Studi Informatika dan Komputer Dr Hartono. Dia memaparkan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapat mahasiswa, bagaikan bahan mentah untuk diolah dan disajikan. Dengan kata lain, para sarjana harus bisa mengambil pelajaran dan mengolahnya sendiri, hingga kelak bisa dihidangkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. “Janganlah jadi korban perubahan. Sebaliknya, jadikanlah diri pribadi sebagai agen untuk mengubah perubahan. Dan tentunya menjadi motor penggerak perubahan. Tunjukkanlah karya-karya kalian kepada masyarakat,” harap Hartono kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Selain melangsungkan upacara wisuda, panitia penyelenggara juga memberi kenang-kenangan berupa perhiasan kepada wisudawan dan wisudawati yang berprestasi. Hadiah tersebut untuk menunjang dan meningkatkan kualitas belajar, khususnya kepada mahasiswa yang akan meraih gelar sarjana. Seperti halnya dengan Magdalena (21), mahasiswi yang meraih gelar indeks prestasi kumulatif tertinggi ini sangat bangga atas prestasinya. Dia mengatakan, dari semua mata kuliah yang ada, didominasi dengan nilai A. Wanita yang lahir pada 2 November 1990 itu dengan gamblang membongkar rahasia kegiatan belajarnya. “Saya belajar tidak terlalu dipaksa. Belajar itu harus dicicil. Jangan sekaligus, nanti tidak masuk ke otak kita,” ujar mahasiswi yang meraih IPK 4,00 tersebut kepada Pontianak Post. (rmn)

Selasa 20 September 2011

AGUSTIAR/METROACEH

ANEH: Kambing aneh jadi bahan pembicaraan warga karena bentuk wajah dan hidung, serta mata yang cacat.

ACEH—Warga meunasah Cibrek, Lhoksukon dan sekitarnya dihebohkan dengan lahirnya seekor anak kambing bermata satu, Sabtu (17/9) sore. Pasalnya anak kambing milik Zubaidah (43) tersebut hanya memiliki satu mata terletak di tengah kepalanya. Anak kambing yang lahir dengan wajah mirip binatang lain itu hanya bertahan hidup selama satu hari.Kelahiran anak kambing

yang dinilai aneh itupun mengundang kehebohan warga desa setempat. Bahkan warga desa lainnya juga penasaran untuk mendatangi lokasi. Selain bermata satu, anak kambing lahir dengan bentuk muka agak menonjol dan tak memiliki hidung. “Kami terkejut saat melihat bahwa anak kambing milik kami itu lahir tidak normal. Meski lahir dengan kondisi

bermata satu dan tanpa hidung, saya tetap mencoba merawat. Anehnya lagi, induk tidak mau menyusui anaknya, meski telah didekatkan dan pergi menjauh,” ucap Zubaidah kepada wartawan.Lanjut Zubaidah, dirinya memprediksi bahwa anak kambing yang lahir tidak normal tidak akan bertahan hidup. Sebab binatang ini tidak memiliki hidung sebagai alat untuk bernafas. (agt)

JAKARTA—Wacana perombakan kabinet (reshuffle) jelang dua tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 2 terus memantik reaksi banyak pihak. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution juga tidak kalah geregetan, dia bahkan menyebut citra SBY sudah kritis. Kalau mau menyelamatkan muka, presiden harus merombak separuh menteri di kabinetnya. Ditemui di usai mengikuti seminar Penyadapan dalam Perspektif Negara Hukum dan Konstitusi di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, dengan tegas dia menyebut SBY sudah tidak mampu memimpin negara. Sebab, kualitas menterinya sudah tidak layak menduduki jabatannya. ”Kalau mau reshuffle, harus menyeluruh,” ujarnya. Meski enggan menyebut siapa saja menteri-menteri yang layak di ganti, mantan anggota dewan pertimbangan presiden itu mengatakan sedikitnya separuh dari total menteri yang ada perlu diganti. Berarti, sedikitnya sekitar 15 menteri yang menurut Adnan Buyung layak ganti. Petunjuknya, adalah kementrian yang mulai muncul kasus pidana. Kasus yang dimaksud Adnan meruncing pada korupsi. Dengan begitu, setidaknya yang harus dipertimbangkan untuk diganti adalah Menpora Andi Malarangeng, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar. Nama-nama yang diganti, menurutnya harus diisi oleh para professional dan tidak melulu politisi. ”Ganti orang hebat, dan SBY jadi simbol saja,” terangnya. Saat ini, lanjutnya, adalah momen yang tepat untuk menyelamatkan citra presiden. Sisa pemerintahan yang hanya dua-tiga tahun ini harus dimanfaatkan untuk berbuat sesuatu kalau masih mau punya nama baik. ”Kalau tidak, negara ini bisa tambah rusak,” tegasnya. Dia lantas mengambil contoh presiden pertama Soekarno. Saat sang presiden citranya sudah turun, dia mengangkat tiga orang sebagai pelaksana harian selevel wakil perdana menteri. Ketiga orang itu adalah Caerul Saleh dari Indonesia Barat, Juanda dari

Indonesia Tengah dan Leimena dari Indonesia Timur. Menko Kesra yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengakui kalau berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja kabinet sudah dilakukan. Presiden SBY, jelas dia, sangat aktif memacu para menteri untuk terus memperbaiki kinerja. ”Perhatian beliau sangat besar,” kata Agung usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, kemarin. Bukan hanya itu, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) juga ikut memainkan perannya. Secara berkala, UKP4 memberi tahu Presiden mengenai pencapaian dari para menteri. ”Mana yang kurang, mana yang belum dikerjakan, dan mana yang sudah dikerjakan, itu bisa dijadikan dasar meningkatkan kinerja,” ujar Agung. Agung menyampaikan, sejauh ini, isu reshuffle tidak mengganggu keharmonisan dan semangat kerja di internal kabinet. Momentum ini justru dimaknai sebagai momentum untuk memperbaiki koordinasi antar kementerian lintas sektoral, baik di pusat, maupun daerah untuk memastikan program berjalan dengan baik. Di internal Golkar sendiri, lanjut Agung, isu reshuffle menjadi masukan dalam rapat-rapat koordinasi. Saat ditanya mengenai isu mengenai penambahan jatah Golkar dengan kursi Menpora, Agung menjawab diplomatis. Termasuk soal dirinya yang akan di rolling dengan Sharif Cicip Sutarjo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Golkar. ”Namanya itu isu. Saya nggak menanggapi. Saya serahkan reshuffle kepada presiden. Termasuk soal penambahan dan sebagainya,” ujarnya. Apakah SBY sudah berbicara dengan Ketua Umum Partai Golkar soal reshuffle? ”Terkait isu (reshuffle, red) saya tidak tahu. Tapi, kalau antara Pak Ical dan Pak Presiden selama ini komunikasinya berjalan dengan baik. Tapi, saya tidak mengetahui langsung apa yang dibicarakan poin per poin,” kata Agung. (dim/pri/fal/bay)

Dua Pelajar SMAN 1 Wakili Indonesia ke Brazil

Terus Semangat Walau Kurang Diperhatikan Pemkot Membangun Mujahidin PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan se dekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak. (*) Daftar Nama Penyumbang pembangunan Mesjid Mujahidin Kalbar Jumlah saldo Awal 2,991,779,300 1. 08-09-2011 Alm Usman, Alm M Ilyas, Almh Hj. Gusti Fatimah Binti Gusti Barkek 300,000 2. 09-09-2011 Hamba Allah 500,000 3. 13-09-2011 Ambar Rialita 5,000,000 4. 14-09-2011 Hamba Allah (S) 1 Buah Gelang Emas 3,900,000 5. 15-09-2011 Almh Uray Zohra 300,000 6. 15-09-2011 Almh Uray Fauzi 400,000 7. 15-09-2011 Almh Uray Hasanah 300,000 8. 15-09-2011 Kotal Mal 2,309,000 9. 15-09-2011 Hamba Allah (Marsiah) 500,000 10. 15-09-2011 Wepa 600,000 11. 15-09-2011 Hamba Allah (Rm) 1,000,000 12.16-09-2011 H. Salimi Bin H. Munzari, HJ. Makmur Binti H. Nana 500,000 Jumlah 3,007,388,300

Wujud kepedulian para alumni terhadap almamaternya, Senin (19/9) kemarin, Ikatan Alumni Angkatan 86 SMA Negeri 1 Pontianak menyampaikan tali asih kepada dua siswi berprestasi. Mereka adalah Bahagia Rafika Dewi dan Meireza Ajeng Pratiwi. Keduanya akan mewakili Indonesia ke Mostratec Olimpiade, International Saints and Technology Exhibition 20 Oktober mendatang di Brazil. Urai Budianto, PONTIANAK RAUT wajah dua pelajar SMAN 1 Pontianak, masing-masing Bahagia Rafika Dewi dan Meireza Ajeng Pratiwi siang itu tampak sumringah. Dua siswi di sekolah negeri ternama tersebut mendapatkan bantuan dari Ikatan Alumni Smansa Angkatan 86. Bantuan tersebut berupa uang saku untuk membantu operasional mereka selama berada di Brazil. Derai air mata, tak sengaja menetes dari mata Meireza Ajeng Pratiwi. Bukan karena nilai bantuan, tapi kepedulian alumni terhadap keberadaan mereka. “Saya

merasa bahagia hari ini. Kami merasa sangat dipedulikan oleh para alumni. Saya semakin bangga mengenakan almamater ini,” ungkap Ajeng sapaan akrab dara berkacamata tersebut. Meskipun mewakili Kalbar bahkan Indonesia di ajang internasional untuk mengikuti Mosteratec Olimpiade di Negara Brazil. Namun, kedua pelajar ini kurang mendapat dukungan. Tiga kali dirinya memasukan proposal ke Wali Kota Pontianak, tapi selalu gagal. Padahal, ungkap Ajeng, besar keinginan mereka untuk bisa beraudensi dengan orang nomor satu Kota Pontianak ini. “Kata pihak pemkot kami tidak boleh meminta dukungan dari Pemprov Kalbar. Sebab, pemkot masih bisa membantu. Tapi setelah tiga kali kami berniat bertemu dengan wali kota, tapi selalu tidak bisa,” ungkap Ajeng yang diiyakan oleh Rafika dengan nada sangat kecewa. Mereka mengaku sempat putus asa, karena tidak mendapatkan dukungan dari pemkot. Apalagi, kata dia, biaya untuk keberangkatan tersebut sangat besar. Untunglah, teman-teman, pihak sekolah dan orang tuanya

BUDIANTO/PONTIANAK POST

BANTUAN ALUMNI: Bahagia Rafika Dewi dan Meireza Ajeng Pratiwi didampingi para guru mendapatkan tali asih dari Alumni SMAN 1 Pontianak angkatan 86.

yang menguatkan mereka untuk tetap berangkat. Keduanya juga meminta dukungan dari pihak swasta. “Kepala Sekolah juga sudah berjanji mau memberikan kami bantuan. Tapi tunggu menjelang keberangkatan. Jika tidak, mungkin kami pakai dana sendiri saja,” ungkap Ajeng. Meireza Ajeng Pratiwi merupakan pelajar kelas 12 IPA 1, kelahiran tahun 18 Mei 1994. Dia merupakan putri dari pasangan Ir Sukadi dan Ir Hamani Msi. Sementara Bahagia

Rafika Dewi merupakan pelajar kelas 12 IPA 5, kelahiran tahun 22 April 1995. Dia merupakan putri dari pasangan Tutung Hadi Yulianto dan Erning Indrastuti. Dua penghargaan nasional juga pernah diraih keduanya. Yakni, pada tahun 2010 Ajeng dan Rafika meraih juara kedua di ajang karya ilmiah Surabaya. Mereka membawakan program antri untuk mengatasi pencemaran di Sungai Kapuas. Yang kedua mereka juga meraih juara pertama di kom-

petisi OPSI tingkat propinsi dan terpilih mewakili Kalbar di tingkat nasional. “Ada dua figur yang sangat berperan terhadap prestasi kami ini yakni ibu Hajjah Nunung Hariana, Guru SMAN 1 Pontianak dan Ir Hamani Dosen Fakultas Kehutanan Untan. Merekalah yang membimbing kami selama ini,” ungkap keduanya. Di Brazil 20 Oktober mendatang dalam Mostratec Olimpiade, International Saints and Technology Exhibition, keduanya akan mewakili Indonesia membawakan karya ilmiah yang sama saat keduanya menjuarai Indonesia Saints Project Olimpiade (ISPO) di Jakarta 25 Februari lalu. “Kami akan membawakan Karya Ilmiah tentang Bio Fungsiada yakni pemanfaatan kulit kayu meranti merah. Penelitian ini bersifat ramah lingkungan karena bahan dasarnya juga dari limbah. Jika ini berhasil dan kami memiliki hak paten, kami akan bisa menjualnya,” kata Rafika. Sementara Perwakilan Alumni SMAN 1 Pontianak angkatan 86 Heri Mustandar didampingi Edi mengatakan, bahwa bantuan tersebut jangan dilihat dari nilainya, tapi wujud kepeduliannya. (*)


Tuntut Mundur Kades Twi Mentibar

halaman

DIDUGA melakukan perselingkuhan sekitar seratus lebih warga Desa Twi Mentibar, Selakau menuntut kepala desa mereka mundur dari jabatannya.

16

Pontianak Post

halaman

Metropolis

20

Pemecatan ini juga sebagai bentuk realisasi penerapan kedisiplinan, demi terwujudnya supremasi hukum internal Polri

2

Sukrawardi Dahlan Kapolda Kalbar

SELASA 20 September 2011

Petugas Lapas Tertembak Anggota Polisi Pukul Pelajar Pakai Helmet

PONTIANAK - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Ketapang Nofal Bangun tertembak teman sendiri saat berupaya membekuk warga binaan yang kabur. Tahanan berhasil ditangkap, namun sebutir peluru bersarang di bagian perutnya, Minggu (18/9) di Ketapang. Saat menjalani perawatan intensif di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU St. Antonius, Senin (19/9), korbanbelumdapatdiajakbicara.Karenakondisifisiknya masih terlihat lemah, meski sudah bisa duduk. • ke halaman 19 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Mirza Butuh Bantuan Mirza, bocah berusia 2, 6 bulan ini harus merasakan hidup dengan kondisi jari-jari di tangan yang tidak berfungsi secara normal. Mirza menjalaninya akibat luka bakar yang dialaminya saat berusia 7 bulan. Bantuan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Bagian Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, Pukul 08.00 – 16.00 setiap hari kerja, atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI di nomor 0202760053 an. Dompet Simpatik.(*) • ke halaman 19 kolom 3

BEKELIT

HARYADI/PONTIANAKPOST

KORBAN

Nofal Bangun tertembak teman sendiri ketika berupaya membekuk narapidana kabur, Minggu (18/9) di Ketapang. Sementara itu, Dionisius (17) pelajar di Sekadau yang jadi korban tindak kekerasan seorang anggota polisi mendapatkan perawatan medis di RSU St Antonius Pontianak, Senin (19/9).

Tarik Mobil Zulfadhli PONTIANAK - Kendaraan dinas operasional Ketua DPRD Kalimantan Barat periode 2004-2009 sampai saat ini belum dikembalikan kepada pemerintah provinsi. Kendaraan jenis sedan dengan merk Toyota Camry 2400 AT itu masih di tangan Mantan Ketua

Sekarang masalah itu masih ditangani Sekretariat DPRD. Kalau tidak sanggup, baru nanti akan ditangani oleh BPKAD

Saya tahu mobil itu bukan milik saya. Kalau mau ditarik paksa, saya minta keadilan. Mengapa hanya kepada saya saja yang ngotot Zulfadhli

Christianus Lumano

• ke halaman 19 kolom 5

Warga Resah Jalan Adisucipto Rusak

LUBANG Trotoar yang ada di taman kota Jalan Zainuddin berlubang dan hancur sangat berbahaya bagi pengguna jalan saat melewatinya.

PONTIANAK - Banyaknya lubang di Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya membuat masyarakat yang melintas resah karena rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kondisi diperparah dengan minimnya penerangan jalan umum di sana, sedangkan kendaraan berukuran besar kerap melintasinya. ”Kalau melintas di Jalan Adisucipto, harus hati-hati. Lubangnya besar-besar, jalannya gelap,” ujar Nurhuda, warga Perumahan BTN Teluk Mulus. Menurut Nurhuda, selama ini Jalan Adisucipto luput dari perhatian pemerintah. Dari masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak hingga pemekaran menjadi kabupaten sendiri, kondisi jalan tetap sama. Sering terjadi kerusakan. ”Perbaikannya tambal sulam saja. Tunggu berlubang besar, baru diperbaiki,” katanya. Berdasarkan pantauan Pontianak Post, lubang berukuran besar banyak terdapat dari kawasan Parit Baru hingga arah Sungai Durian. Bahkan, di sekitar Parit Tengkorak jembatannya rusak parah. Lebih dari setengah jembatan di tak lagi beraspal, • ke halaman 19 kolom 5

Stok Kurang Kalbar Bakal Impor Ikan PONTIANAK - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat berencana mengimpor ikan dalam dua bulan kedepan. Penyebabnya, stok yang tersedia tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. ”Dari produksi ikan kita yang mencapai 132 ribu kilogram, untuk mencukupi kebutuhan masih kekurangan 2.500 kilogram,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono seusai Peringatan Hari Pramuka, Senin (19/9) di Kantor Bupati Landak. Menurut Gatot, kurangnya produksi ikan

HARYADI/PONTIANAKPOST

• ke halaman 19 kolom 3

Operasi Bakti Sosial SBJ ke-60 di Lemukutan ILUSTRASI : KEKES

Kecil Telapak Tangan, Parabola Kami Tadahkan Juned (75) warga Pulau Lemukutan merasa diistimewakan. Selama tiga dasawarsa hidup di pulau itu, baru kali ini ia mendapat layanan kesehatan gratis di atas rumah sakit terapung. Pagi-pagi, ia dan sejumlah warga lain berangkat menggunakan kapal klotok menuju KRI Soeharso yang melepas jangkar di tengah laut. Mereka begitu antusias.

gin di perutnya. Ada kalanya gumpalan itu sebesar telur ayam. Rasa sakit yang ditimbulkan dari gumpalan angin ini terkadang membuatnya tidak dapat berjalan. Biasanya Juned berobat di puskesmas pembantu di Pulau Lemukutan Kecamatan Sei Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang dan diberi obat oleh mantri. Namun, apabila sakitnya terasa parah, Juned terpaksa harus pergi ke Kota Singkawang di mana ada rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik. Dengan adanya Operasi Bhakti Sosial Kesehatan Surya Bhaskara Jaya ke-60 tahun 2011 di perairan Lemukutan, ia merasa sangat terbantu. Di KRi dr Soeharso, rumah

RONALD, Lemukutan SUDAH lama Juned mengidap penyakit. Penyakit itu disebutnya “sakit angin”. Ketika kambuh, terasa semacam ada gumpalan an-

SOSIAL

RONALD/PONTIANAKPOST

Operasi Bakti Sosial SBJ di Pulau Lemukutan.

• ke halaman 19 kolom 3


Kubu raya

10

Pontianak Post Selasa 20 September 2011

PERDATA

Tiga Notaris Tertipu ADVOKAD Zainuddin menyebutkan adanya tiga notaris yang tertipu akibat membuat surat ikatan jual beli, dengan membaliknamakan sertifikat hak milik dengan nomor 3087/1988 milik kliennya. Akibatnya, menurut dia, berdasarkan data-data dari Us cs kepada pembuat akta, sertifikat dapat dibalik nama menjadi HM dari JS, dari surat ikatan jual beli nomor 37 pada 25 Februari 1991, Juni 2010, dan nomor 1.054/652/SR/1997. Zainuddin menyebutkan bahwa kliennya mempunyai sebidang tanah di Sungai Raya Dalam, Sungai Raya, dengan luas 1,6 hektar. Sang klien berinisial AS tersebut sebelumnya hendak melakukan pemecahan kaplingan tanah. Namun secara tiba-tiba sertifikat tersebut beralihnama atas kepemilikan US dan Wb. Berdasarkan data yang dihimpun Zainuddin, sertifikat tanah tersebut beralihnama ke JS karena indentitas kliennya telah dipalsukan. “US awalnya hanya mau melakukan potokopi sertifikat dimaksud dan kemudian menghilang berapa lama,” kata dia. Zainuddin menyebutkan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan Polresta Pontianak. Sementara saat ini telah dilakukan pemerosesan pelaksanaan sidang di PN Mempawah pada 14 september lalu, berdasarkan perkara nomor 17/PDT.G/2011/ PN.MPW. Sidang lanjutannya sendiri akan digelar pada 28 September. “Selayaknya JS tidak melakukan hal tersebut, sudah jelas sertifikat yang digadai oleh US dan Wb tersebut adalah tercantum atas nama AS,” kata Zainuddin. Ditambahkan dia, para notaris yang dimaksud telah tertipu, termasuk instansi terkait dalam proses balik nama sertifikat milik AS. Diceritakan bahwa US dan Wb sendiri telah bertemu dengan AS, di mana mereka berjanji akan mengembalikan sertifikat tersebut ketika itu. Namun setelah itu keduanya menghilang dan pindah alamat dari tempat kediamannya. Selama bertahun-tahun itulah AS selaku penggungat mencari alamat dan tempat tinggal mereka. Pada pertengahan 2010, penggugat terus menyelusuri keberadaan keduanya, hingga pencarian berakhir. Namun saat dimintai sertifikatnya, keduanya mengaku bahwa surat berharga tersebut telah digadaikan kepada JS selama 10 bulan. “Klien kami telah memberikan solusi terbaik kepada tergugat, tapi tidak diindahkan oleh tergugat, sehingga klien kami merasa dirugikan, yang mana sertifikat tanahnya tidak berada di tangannya,” ucap Zainuddin. Untuk adanya kepastian hukum, maka Zainuddin bersama Anselma kemudian diberikan kuasa hukum dan melakukan gugatan perdata di PN Mempawah. Perkara tersebut saat ini sedang berjalan . “Bukti penipunan, pemalsuan, dan penggelapan sudah jelas telah dilakukan oleh tergugat, artinya para notaris yang terkait atas balik nama sertifikat milik kelien saya tersebut telah ditipu,” ungkap Zainuddin. (*/ote)

RAKER: Pimpinan wilayah Partai NasDem Kalbar menghadiri raker yang digelar DPD Partai NasDem Kubu Raya dan diikuti pimpinan DPC se-Kabupaten Kubu Raya. ISTIMEWA

Jelang Verifikasi Faktual

Partai NasDem Gelar Raker SUNGAI RAYA – Kementerian Hukum dan HAM pada Oktober ini akan menggelar verifikasi faktual kepada partai politik (parpol) baru termasuk Partai NasDem. DPD Partai NasDem Kubu Raya merupakan satu dari enam kabupaten/kota di Kalbar yang ditunjuk Partai NasDem untuk diverifikasi. Kepercayaan ini langsung disikapi dengan menggelar rapat kerja (Raker) pimpinan dengan seluruh DPC di Sungai Raya. Raker tersebut dipimpin langsung Ketua DPD Partai NasDem Kubu Raya Rendy Suzaini dan Sekretaris DPD Syarif Amin, serta diikuti kepengurusan DPC Sungai Raya, DPC Batu Ampar, DPC Sungai Kakap, DPC Rasau Jaya, dan DPC Sungai Ambawang. Begitu istimewanya kegiatan tersebut, sehingga Ketua PW Partai NasDem Kalbar Syarif Abubakar serta Ketua DPW Ormas Nasional

Demokrat (Nasdem) Syarif Abdullah Alkadrie dan Wakil Sekretaris Hairul Mikrad menghadirinya. Pada kesempatan tersebut Ketua DPD Partai NasDem Kalbar Syarif Abubakar menyampaikan bahwa Kemenkumdang dan HAM RI akan melakukan verifikasi faktual pada Oktober mendatang. Dari seluruh provinsi di Indonesia, verifikasi kepengurusan hanya dilakukan di 10 provinsi saja. Sementara untuk Kalimantan, DPP Partai NasDem memilih Kalbar dan Kalteng. Sementara itu, selain kepengurusan provinsi, 6 pengurus DPD kabupaten/kota Partai NasDem akan diverifikasi. “DPD Partai NasDem Kubu Raya merupakan salah satu yang akan diverifikasi. Kita mengharapkan kepengurusan DPD untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi serta mempersiapkan menjelang verifikasi terse-

but. Bila tidak ada perubahan, verifikasi akan dilakukan 7 Oktober mendatang,” papar Abu Bakar. Ditegaskan Abu Bakar, militansi serta keseriusan pengurus dan kader akan membuat Partai NasDem semakin solid dan memperkuat barisan melakukan gerakan perubahan di Indonesia. “Kita menargetkan menang pada Pemilu (2014) mendatang untuk mewujudkan dan mengawal perubahan Indonesia ke arah lebih baik,” paparnya. Abu Bakar mengingatkan agar kepengurusan DPD dan DPC segera memperkuat kepengurusan di tingkat desa/ kelurahan. “Pada Oktober mendatang akan dilakukan Rakerwil se-Kalbar dan dihadiri pengurus DPP Partai NasDem. Partai NasDem menginginkan dan akan mewujudkan Kubu Raya menjadi basis kader,” ucapnya. (ote)

Batas Dikembalikan ke Semula SUNGAI RAYA – Tim Pelaksanaan Penetapan dan Penegasan Batas Desa akhirnya mengambil keputusan mengembalikan batas antara Desa Mekar Sari dan Desa Sui Asam ke batas semula, sesuai dengan yang tercantum pada Perda Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pembentukan Desa Mekar Sari. Pada Perda menyebutkan batas antara Desa Mekar Sari dan Sui Asam di sebelah utara adalah Sungai Kapuas. Sebelah timur dengan Parit Tengkawang di Desa Sui Asam, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Rasau Jaya (Sekunder C), dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Kuala Dua (Parit Bakti Suci). “Jadi kesimpulan dan keputusan akhir dari tim bahwa batas Desa Mekar Sari dan Sui Asam dikembalikan sesuai

dengan Perda Pembentukan Desa Mekar Sari,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kubu Raya Syaini Umar. Diceritakan Syaini, sebenarnya penetapan tapal batas yang sebelumnya menjadi polemik yakni di Sui Manggis, telah berdasarkan kesepakatan yang pernah dibuat antara mendiang mantan Kepala Desa Sui Asam, Mislan, dan Kepala Desa Mekar Sari, Iqbal. Batas tersebut sebenarnya telah menguntungkan pihak Desa Mekar Sari karena sebagian daerah Desa Sui Asam telah diberikan ke Mekar Sari. “Pertemuan rapat sebelumnya telah berlangsung lima kali yang juga disaksikan tokoh-tokoh, masyarakat, dan BPD. Sampai akhirnya ada kesepakatan kedua

desa. Jadi sudah jelas penetapan batas desa, bukan kerja kami sendiri, akan tetapi berdasarkan Perda,” tegasnya. Karena itu ia membantah keras jika terjadi adanya pergeseran patok batas desa yang dilakukan pihaknya. Ia menyesalkan aksi yang dilakukan Kepala Desa Mekar Sari dan DPRD tanpa melakukan konfirmasi sebelum melakukan ekspos ke media. “Mestinya dilakukan lebih dulu konfirmasi ke tim untuk mengetahui bagaimana duduk persoalannya. Tapi ini tidak dilakukan. Hal ini yang sangat kami sayangkan,” ucap dia. Ke depan Syaini mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara semua desa dan legislatif sebagai mitra kerja pemerintah. Agar persoalan yang terjadi tidak menjadi polemik. (den)

Tuntut Pemekaran Tiga Desa Warga Datangi Komisi A DPRD SUNGAI RAYA – Perwakilan dan ketua tim pemekaran tiga desa mendatangi Ruang Komisi A DPRD Kubu Raya di Gedung DPRD. Mereka meminta kepada lembaga legislatif untuk secepatnya mendorong Pemkab memekarkan tiga desa dari desa induk, Sungai Asam. ”Kedatangan kita karena dorongan proposal yang sudah masuk tahun 2010. Itu adalah memekarkan desa kami dari Desa Sungai Asam,” kata Muhammad Amin, ketua Tim Pemekaran Desa Sungai Lanting, Senin (19/9). Kedatangan rombongan ini sendiri hampir diterima seluruh anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Kubu Raya. Mereka menuntut agar Desa Kali Bandung, Permata Jaya, dan Suka Lanting dimekarkan dari Desa Sungai Asam. ”Kita sudah lama mengajukan proposal pemekaran. Dan kedatangan kami hanya meminta penjelasan, kapan daerah kami memperoleh prioritas pemekaran desa? Kami memohon Komisi A dan Pemkab mendorong terealisasinya pemekaran untuk percepatan pembangunan di desa kami,” katanya. Pengajuan pemekaran desa sebetulnya sudah diajukan sejak lama. Makanya, tim koordinir desa terus menyampaikan agar menjadi skala prioritas, untuk dibahas dan dikupas bersama-sama. ”Tinggal para wakil rakyat saja membahasnya dan dapat dimekarkan secepatnya,” ucap dia. Amin menambahkan bahwa pihaknya sendiri mengaku belum mengetahui alasan yang menjadikan desanya dan dua desa lainnya, sampai sekarang belum masuk skala prioritas pembahasan. Kendala dan problemnya, menurut dia, tidak jelas seperti apa hingga saat ini. “Yang jelas, kami berharap kedatangan kami ada hasilnya,” tandasnya. Di tempat terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kubu Raya Asmara Hadi mengatakan bahwa kedatangan para wakil dari pemekaran tiga desa tersebut meminta Pemkab Kubu Raya membahas pemekaran desanya. Mulai dari Desa Kali Bandung, Sukalanting, dan Permata Jaya dari Desa Sungai Asam. Pasalnya dari segi persyaratan, menurut dia, sangat layak untuk masuk dalam skala prioritas pemekaran. Untuk Komisi A DPRD Kubu Raya, dia mengungkapkan bahwa sesuai komitmen memang telah memasukkan ketiganya menjadi skala prioritas. Makanya perwakilan desa ini akan datang kembali menuntut supaya terealisasi janji pemekaran dari Desa Sungai Asam. “Menurut penilaian tim pemekaran tiga desa ini, mereka sudah lama menunggu. Desa mereka layak memperoleh prioritas pemekaran. Dan kita juga akan perjuangkan secara bersama-sama,” ungkap dia. Asmara mengungkapkan bahwa berdasarkan peraturan daerah, memang nantinya legislatif dan eksekutif akan membahasnya secara bersama-sama. Komisi A sendiri berharap proses pemekaran dari Desa Sungai Asam merupakan keinginan, bukan sebagai kepentingan politik tertentu. (den)


Pontianak Post

l

Selasa 20 September 2011

HALO PUBLIK

Surat Pembaca

Surat untuk Pemda Kalbar Kalimantan Barat merupakan propinsi yang tertinggal dari Provinsi Kalimantan yang lain, seperti Kalteng, Kaltim, dan Kalsel. Hal ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) tersendiri bagi Pemerintah Daerah Kalbar untuk lebih serius dan ekstra keras dalam membangun Kalimantan Barat lebih baik dan maju untuk dapat bersaing dengan propinsi lain terutama sesama pulau Kalimantan. Jika kita melihat dari berbagai aspek dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (streght = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang dan treath = kelemahan) tentu semua orang akan dapat melihat betapa Kalbar memiliki potensi untuk lebih unggul dibanding Kalimantan yang lain. Akan tetapi mengapa faktanya berkata lain? Ini tentu ada yang tidak beres dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalamnya. Saya selaku putra daerah Kalbar, merasa malu dengan kinerja pemerintah daerah Kalbar. Dengan potensi yang begitu besarnya, namun belum mampu dioptimalkan. Mari kita melihat dengan jelas dan mengkajinya satu persatu Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kalbar. Kalbar kaya dengan pohon karet, tetapi mengapa sepatu, sandal, ban motor, dan

lain-lain yang bahan bakunya berasal dari karet lebih mahal dibanding dengan propinsi Kalimantan yang lain? Kalbar terkenal dengan banyaknya pohon kelapa sawit, tetapi mengapa harga minyak goreng juga lebih mahal dengan propinsi Kalimantan yang lain? Di Kalbar terdapat sungai yang besar-besar dan panjang serta dikelilingi oleh laut, tetapi mengapa harga ikan juga lebih mahal dengan propinsi Kalimantan yang lain? Tentu semua itu menjadi catatan penting bagi sekaligus menjadi cambukan bagi Pemda Kalbar untuk memperbaiki kinerja yang lebih serius dalam rangka memajukan dan memaksimalkan potensi yang ada. Jangan sampai potensi SDA yang ada itu hanya dinikmati oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Ingat, bahwa tugas pemerintah adalah melayani masyarakat agar lebih sejahtera, bukan untuk dilayani. Untuk apa jadi pemimpin jika tidak mampu membawa kepada perubahan positif bagi masyarakat. Masyarakat butuh bukti, bukan janji. Kalbar juga terkenal dengan titik khatulistiwanya yang tidak dimiliki oleh propinsi manapun di seluruh Indonesia, namun mengapa kemudian titik itu tidak mampu menarik para wisatawan untuk datang ke Kalbar. Bahkan titik itu sekarang hanya sebagai bangunan tua yang tidak bernilai

di mata publik bahkan di mata wisatawan. Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar hanya sebagai kota ”mati”. Apa yang bisa kita banggakan lagi dari kota ini? Mari kita lihat juga pendidikan yang ada di kota ini, banyak sekali mahasiswa maupun mahasiswi yang sekolah/ kuliah ke propinsi lain dikarenakan ketertinggalan pendidikan di ibukota ini. Selain kualitas yang masih rendah juga biaya kuliah yang relatif mahal, tidak berbeda jauh dengan kuliah di pulau Jawa yang jauh lebih baik kualitasnya. Kalbar juga merupakan propinsi yang memiliki multi etnis yang diiringi dengan multi adat dan kebiasaan yang berbeda. Seharusnya, ini menjadi modal dasar bagi pemerintah daerah Kalbar sebagai tolok ukur terwujudnya semboyan yang tertera pada Pancasila yakni ”Bhineka Tunggal Ika = Berbeda–Beda Namun Satu Jua”. Namun kenyataaanya tidak demikian. Di Kalbar masih kerap terjadi konflik. Ini menunjukkan bahwa begitu lemahnya peran Pemda Kalbardalam mewujudkan masyarakat yang aman, adil, apalagi sejahtera. Ingat, Anda adalah pemimpin daerah ini. Setetes keringat dan darah yang dikeluarkan dari masyarakat harus Anda pertanggungjawabkan dikarenakan ketidakseriusan Anda dalam memimpin. Sulaiman, S.Sos Mahasiswa Pasca Sarjana <iman.sulaiman7@yahoo.co.id>

Tanda Lalu Lintas yang Membingungkan Kepada Kapolres Landak dan Kepala Ditlantas Landak, saya ingin sumbang saran terhadap lalu lintas di kabupaten Landak. Sebagai pengguna jalan raya yang setiap minggu melintasi jalur jalan raya Pontianak – Ngabang, saya cukup tertegun dengan ”peringatan-peringatan” lalu lintas yang dipasang hampir sepanjang jalan raya antara kabupaten Pontianak – Landak. Saya kagum bisa melihat ”tanda” lalu lintas yang diartikulasikan dalam bahasa lokal Kandayan, cukup kreatif. Mungkin maksudnya untuk mengingatkan pengguna jalan adanya bahaya di depan. Namun ada beberapa hal yang mungkin terlupakan, tanda lalu lintas dimana-mana di seluruh Indonesia, bahkan dunia cukup menggunakan simbol-simbol yang dikenal dan dipahami oleh semua pemakai lalu lintas, berlaku universal. Dengan diartiku-

lasikan seperti ini, justru bisa menimbulkan bahaya karena perlu waktu untuk membacanya, karena tidak ada simbol lalu lintasnya. Bagi masyarakat lain yang tidak memahami bahasa yang digunakan, jadi tidak bermanfaat. Memancing orang untuk membaca (eye catching), perlu waktu beberapa saat sehingga bisa kehilangan konsentrasi Selain itu, bahasa yang digunakan hanya dipahami oleh segelintir orang, dan justru menurut saya tidak mendidik dan tidak efektif, karena masyarakat hanya akan mengenal bahasa / atau tanda-tanda seperti itu saja. Sehingga ketika dia keluar dari area kabupaten Landak, maka akan menimbulkan kesulitan untuk mengenali

simbol-simbol umum lalu lintas yang tidak diartikulasikan dengan kata-kata tertulis. Menurut saya, itu menjadi suatu pemborosan, karena perlu biaya mahal mulai dari pencetakan hingga pemasangan, yang belum tentu efektif. Kalau memang diperlukan supaya masyarakat mengenali simbol-simbol, ada baiknya dilakukan dengan sensitisasi lambang atau simbol lalu lintas kepada pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan. Dan SIM hanya boleh diberikan kepada mereka yang benar-benar lulus ujian lisan dan tertulis. Markus Akim <kamanglayo@gmail.com>

11

Polisi Hanya ‘Pagi Hari’ Jalan di Pontianak sudah sering macet. Saya senang melihat hampir semua simpang di jalan-jalan utama di Pontianak dibantu pengaturan lalu lintas oleh polisi di pagi hari. Namun di siang dan sore hari pada jam-jam sibuk, tak banyak lagi yang membantu mengatur, terutama di belokan sepanjang A Yani, Imam Bonjol, Sultan Abdurahman, dan mungkin jalan lainnya. Siang dan sore selalu jalan-jalan ini macet parah, jadi sangat menghambat perjalanan dan terutama pemborosan BBM. Untuk pengguna jalan, mari sama-sama menjaga kelancaran lalu lintas, jangan nyelip dan sabarlah mengantri. (0811576491)

Alumnus Taman Siswa Saya berkeinginan untuk menghimpun Bapak/Ibu/Saudara-i Alumnus Perguruan Taman Siswa dari cabang Taman Siswa di seluruh Indonesia yang berada di Kalimantan Barat, khususnya yang berdomisili di kota Pontianak. Untuk itu saya mohon untuk menghubungi nomor handphone ini. (08152223026)

Kobar Ujung Rusak Pak Walikota, jalan di Kotabaru Ujung apakah tidak a d a p e r b a i ka n ? Musim hujan kayak gini, jalan bagaikan kolam lele. Saat kemarau, jalan bagaikan kubangan sumur kering yang berdebu. Kami juga ingin merasakan nikmatnya melewati jalan tersebut. Mohon agar menjadi perhatian. (085750073796)

Kecewa Kantor Pajak Saya agak kecewa dengan pelayanan kantor Pajak Pratama. Mengapa kantor sebesar itu tidak online untuk penyampaian SPT tahunan? NPWP saya terdaftar di kantor Pajak Pratama Singkawang, tapi tahun 2010 saya menyampaikan SPT Tahunan di kantor Pajak Pratama Pontianak karena sudah pindah ke Pontianak.

Namun saya dapat surat peringatan dari Singkawang supaya segera menyampaikan SPT Tahunan dalam waktu 30 hari, jika tidak akan diberikan sanksi. (08125762122)

Baksos Warga Pemangkat Kondisi sungai dan parit-parit di kota Pemangkat dan sekitarnya sangat memprihatinkan. Sampah-sampah menutupi sungai di sepanjang jalan Pembangunan juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Belum lagi parit-parit yang tersumbat dimana-mana. Kalau hujan sebentar saja di beberapa tempat air sudah menggenangi jalan. Sebagai masyarakat Pemangkat, marilah kita bersama-sama membersihkan sampah-sampah tersebut agar tidak menimbulkan penyakit dan kebersihan lingkungan bisa tetap terjaga. Untuk itu, mohon kepada instansi terkait agar menggerakkan warga Pemangkat untuk bersama mengadakan kerja bakti massal secara rutin agar kebersihan lingkungan bisa tetap terjaga. (085245820317)

Perda Zona Walet Saya setuju Perda zona walet diberlakukan, supaya tertib dan sehat. Miris jika lihat ruko dan rumah mewah dibangun, penghuninya cuma burung walet. (05617036971)

Sekolah Gratis, kok Bayar? Katanya pendidikan gratis semua, terutama untuk sekolah negeri. Tetapi mengapa masih ada juga pungutan yang mengatasnamakan Komite. Memang jumlahnya tidak terlalu mahal bagi yang mampu, dari Rp 5000,- hingga kisaran Rp 10.000,- yang katanya uang tersebut untuk menggaji guru honor swasta. Padahal di sekolah yang lain, mereka memakai dana BOS untuk kebutuhan tersebut. Dan masalah ini terjadi di salah satu sekolah negeri di Entikong, saya sangat sedih melihat kondisi ini. Katanya gratis, tapi kok…? (081345999353)


12

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

PT PSP Dilaporkan ke DPRD NGABANG-Sebanyak 21 orang masyarakat Desa Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Senin (19/9) mendatangi gedung DPRD Landak. Kedatangan masyarakat ke gedung rakyat tersebut untuk mengadukan PT. Peniti Sungai Purun (PSP) yang telah menggarap sebagian lahan di Desa Ngarak. Rombongan masyarakat Desa Ngarak tersebut disambut langsung Ketua Komisi B DPRD Landak, Yoseph Bosman dan sejumlah anggota lainnya di ruang sidang DPRD Landak. PT. PSP sendiri membuka lahan perkebunan di Kabupaten Pontianak. Ketua Satlak, Y. Efendi mengatakan PT. PSP sendiri sudah memasuki lahan di Desa Ngarak sekitar 1000 haktare. “Ini berdasarkan hasil investigasi kita di lapangan. Jadi mau tidak mau kami sangat mengharapkan kepada anggota DPRD Landak supaya bisa menyelesaikan persoalan ini. Apalagi ini merupakan jalan

terakhir bagi kami,” ujar Efendi. Menurutnya,PT.PSPsendirisudahpernah diberikanteguranolehBupatiLandak.Namun aktivitas PT. PSP di lapangan tetap saja terus berlanjut. “PT.PSPjugadipanggilbeberapakali untukberembukdiDesa.Selainitupernahjuga PT.PSPinidiberikansanksiadatsebanyaksatu kali.Namuntetapsajaperusahaanmelakukan aktivitasnyadilapangan.KamimerasaPT.PSP sendiri telah melecehkan masyarakat Desa Ngarak,” tegasnya. Ia menambahkan, sepanjang PT. PSP belum memenuhi ketentuan dan prosedur yang berlaku tentang pembukaan usaha perkebunan di Landak, masyarakat Desa Ngarak tetap menganggap PT. PSP adalah perusahaan yang illegal. Dikatakannya, pada saat pertemuan terakhir dengan PT. PSP yang dihadiri juga unsur Muspika, Efendi sempat mempertanyakan atas izin siapa PT. PSP ini masuk ke Desa Ngarak. Tapi menurut pengakuan

PT. PSP dan hasil investigasi di lapangan, perusahaan diberi izin oleh Bupati Kabupaten Pontianak untuk masuk ke wilayah Desa Ngarak. “Inilah permasalahan yang kami sampaikan kepada para anggota DPRD Landak yang terhormat. Selain itu, masuknya PT. PSP di Desa Ngarak inipun disebabkan karena patok tapal batas yang tidak jelas,” ungkapnya. Masyarakat berharap supaya permasalahan itu bisa diselesaikan. Bahkan, masyarakat mendeadline bahwa mulai saat ini hingga 29 September mendatang semua kegiatan yang ada di lapangan PT. PSP supaya dikosongkan. “Saya minta kepada para anggota DPRD Landak supaya melakukan investigasi di lapangan,” katanya.Untuk menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, dalam waktu dekat inipun DPRD Landak melalui Komisi B akan segera memanggil pihak-pihak yang terkait. (sgg)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

PENGHARGAAN: Kwarda Mempawah H Rahmad Satria bersama pengurus pramuka lainnya mendapatkan penghargaan pada HUT Pramuka Kalbar di Ngabang.

43 Anggota Dapat Penghargaan NGABANG – Peringatan ke -50 Hari Ulang Tahun (HUT) Praja Muda Kirana (Pramuka) di Provinsi Kalimantan Barat yang di pusatkan di halaman kantor Bupati Kabupaten Landak berjalan sukses. Peringatan HUT Pramuka ini di lakukan dengan mengelar apel bendera serta pemberian penghargaan Lencana Melati kepada 13 Pramuka , Pancawarsa sebanyak 27 Pramuka dan penghargaan Darma Bakti 3 Pramuka yang berasal dari Kwarda

dan Kwarcab se kalimantan Barat. Upacara yang di pimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis berjalan hikmat. Peringatan HUT Pramuka ini di hadiri oleh pengurus Kwarda dan Kwarcab se-Kalbar. Tidak hanya itu peringatan HUT Pramuka ini juga dihadiri oleh utusan pramuka dari negeri tetangga Malaysia. Acara juga di meriahkan oleh tarian massal yangdiambildari sanggar-sanggar

dan penarinya sebagian besar merupakan anggota pramuka dan siswa-siswi SMA/sederajat yang ada di Kabupaten Landak. Tidak hanya mengelatr upacara penaikan bendera, pada HUT Pramuka juada di rangkai dengan pelantikan Majelis pembimbing gerakan Pramuka dan Pengurus Kwartir untuk masa bakti 2011-2016. Pelantiakan itu sendiri dilakukan di aula besar kantor Bupati Landak. (sgg)

Edaran Tangkal Penyelewengan Elpiji MEMPAWAH- Para agen maupun penyalur elpiji tabung 3 tiga jangan seenaknya menaikkan harga jual program pusat bersubsidi itu di tingkat bawah hingga merugikan konsumen. Pasalnya, dalampenetapan harga Eceran tertinggi (HET) gas tabung 3 kilo itu sudah ada ketetapannya. Demi menjaga keamanan dan kelancaran pendistribusian LPG subsidi tiga kilogram, Pemda Mempawah menetapkan beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi para pendistribusi LPG. Sedikitnya ada sepuluh poin ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pontianak. “Surat Edaran (SE) no 540/1234/VII/Perintamben-C tertanggal 9 Juli 2010 tentang penetapan daftar harga HET LPG tabung 3 kilogram bersubsidi tingkat pangkalan dan konsumen akhir untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro. SE ini juga mengatur tentang ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk pendistribusian LPG di masyarakat,” jelas Ya Helmizar, Kabid Pertambangan dan Energi, Kabupaten Mempawah. Sepuluh poin ketentuan pendistribusian LPG tiga kilogram tersebut, ungkap dia yakni, menjaga kelancaran dan jaminan

kapasitas usaha serta perlindungan kepada pangkalan maupun konsumen. Agen minyak tanah dan pangkalan minyak tanah secara otomatis menjadi agen pangkalan LPG tiga kilogram. Poin kedua, agen minyak tanah, pangkalan minyak tanah diwajibkan mengurus, menggantikan izin yang telah ada untuk dikonversi dari ijin minyak tanah menjadi ijin agen pangkalan LPG tiga kilogram. Menjaga hal-hal yang tidak diinginkan yakni keselamatan lingkungan dari bahaya kebakaran, pemda unyai kewajiban untuk meninjau ulang lokasi yang akan dijadikan pangkalan atau gudang LPG 3 kilogram. Lokasi atau gudang yang akan dijadikan tempat penampungan tabung LPG 3 kilogram harus layak dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pangkalan hanya diperbolehkan mengecer LPG 3 kilogram ke ruko-ruko sebanyak 10-15 tabung. Setiap pendistribusian LPG 3 kilogram hendaknya berhati-hati. Misalnya tidak menjatuhkan tabung dengan sembarangan. Karena, tindakan itu dapat menyebabkan terjadinya kebocoran tabung. “Agen atau sub agen LPG 12 kilogram tidak diperkenankan menjadi agen atau

pangkalan LPG 3 kilogram. Kedelapan, pangkalan LPG 3 kilogram tidak diperkenankan menjual LPG 12 kilogram. SPBU dan SPBE tidak diperkenankan menjual atau mengecer pada konsumen atau kioskios LPG 3 kilogram secara langsung. Melainkan harus melalui agen atau pangkalan eks agen atau pangkalan minyak tanah yang ditunjuk dan telah mengantongi ijin dari Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Kami juga menghimbau kepada pengecer atau pangkalan elpiji untuk membuat izin penjualan. Karena, sampai saat ini masih banyak pangkalan elpiji yang belum membuat izin dari Pemerintah Kabupaten Pontianak,” ungkapnya lagi. Terkait HET LPG 3 kilogram, menurut dia ditentukan berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya jarak pangkalan dengan radius 60 kilometer dan diatas 60 kilometer. Untuk wilayah Kecamatan Siantan, Segedong dan Sungai Pinyuh, HET ditingkat pangkalan ditetapkan sebesar Rp 12. 750. Sedangkan Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Toho, Anjogan dan Sungai Kunyit sebesar Rp 13. 500. Serta Kecamatan Sadaniang sebesar Rp 14.000. (ham)


Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

spp-spma

Ikut Serta di GIT Gelar Inovasi Teknologi (GIT) siswa sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SPP Tingkat Nasional telah dibuka kemarin 17 September 2011, di Mataram. GIT ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian RI, Suswono. Kegiatan GIT ini diikuti oleh sekitar 800 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan Gelar Inovasi Teknologi tahun ini mengambil tema” Melalui Gelar Teknologi Siswa SMK-SPP Tingkat Nasional 2011, Kita Tumbuhkan Minat dan Semangat Generasi Muda Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Meningkatkan Daya Saing.” Melalui tema tersebut diharapkan peserta dapat meningkatkan minat dan wawasan generasi muda dibidang pertanian dan memotivasi generasi muda untuk mengembangkan teknologi baru dibidang pertanian yang ramah lingkungan. Adapun kegiatan yang dilombakan meliputi lomba keterampilan teknis bidang Tanaman Pangan & Hortikultura, Perkebunan serta Peternakan.Sementara kegiatan yang diadakan pada malam hari adalah pentas seni yang menampilkan berbagai macam atraksi kesenian yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. “Rancak Bana” begitu salah satu peserta dari daerah Padang begitu melihat Penampilan Tari Pergaulan yang dibawakan oleh siswa/I SPP-SPMA Provinsi Kalbar Singkawang yang begitu memukau peserta lain. (zrf)

razia

Di Lampu Merah BEBERAPA warga mengeluhkan razia kendaraan bermotor yang dilakukan persis di simpang empat jalan raya. Karena hal tersebut malah akan membuat kemacetan. Namun, Kasatlantas Polres Singkawang, AKP Reza Simanjuntak menyebutkan apa yang dilakukan jajarannya adalah sah. Terlebih lagi, kegiatan itu untuk menertibkan pengguna jalan yang masih sering menerobos lampu merah. “Kita berusaha menertibkan masih adanya pengguna jalan menerobos lampu merah,” kata Reza, Minggu (19/9), saat di konfirmasi via telepon seluler nya. Menurutnya, hal ini sangat perlu. Karena kalau ada petugas di lapangan. Pengguna jalan yang menerobos berkurang. “Karena selama ini, pengguna jalan akan menerobos lampu merah jika tidak ada petugas kepolisian menghindar jika ada petugas di lapangan,” katanya. Ditambahkan Reza, pihaknya tidak akan menggelar razia di lampu merah jika pengguna kendaraan menyadari untuk tidak melanggar aturan. Namun apa yang dilakukan Satlantas Polres Singkawang. Nampaknya membuat beberapa pengguna jalan lainnya merasa terganggu. Seperti diungkapkan salah satu warga Singkawang, Wayan. Dia pun mempertanyakan kenapa razia dilakukan di simpang empat jalan. Ia pun juga menyebutkan, apakah kegiatan itu dibenarkan atau tidak. Karena jika banyak pelanggar yang ditangkap. Bisa saja mengganggu pengguna jalan lainnya.(fah)

13

SINGKAWANG

Dana BOS Terkendala SPJ

FAHROZI/PONTIANAKPOST

CUCI TANGAN: Sosialisasi cuci tangan pakai sabun dalam rangka peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia di SDN 3 beberapa waktu lalu.

Hari Cuci Tangan Sedunia SINGKAWANG- Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman mengatakan sebagai bentuk dukungan jelang peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober mendatang. Pihaknya terus melakukan sosialisasi akan pentingnya cuci tangan ke pelajar Sekolah Dasar di kota ini. “Perbuatan yang dilakukan terus menerus, yakni cuci tangan. Setidaknya menumbuhkan kebiasaan yang bagus tanpa ada motivasi dari luar,” kata Elisabeth, saat sosialisasi cuci tangan di

SDN 3, Kelurahan Sei Garam beberapa waktu lalu. Menurutnya, gerakan ini dinamakan 21 hari cuci tangan pakai sabun. Kenapa 21 hari. Biasanya kalau kebiasaan yang sudah dilakukan selama 21 hari. Dipercaya akan membentuk seseorang sehingga menjadi sebuah kebutuhan yang haus dilakukan. “Karena apa yang kita lakukan itu, kalau sudah 21 kali. Akan selalu diingat dan tanpa sadar kita akan melakukannya,” katanya.

Hari cuci tangan pakai sabun sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB setiap tanggal 15 Oktober dan berlangsung sejak tahun 2008 yang bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta. Hal ini digalakkan menjadi kebiasaan di masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. (fah)

ARV Perpanjang Harapan Hidup SINGKAWANG-Meski tidak bisa menyembuhkan, obat Antiretroviral (ARV) bisa memperpanjang hidup pengidap HIV positif dan membuat mereka hidup lebih produktif. Obat ini mampu mengurangi jumlah virus HIV dalamdarahdanmeningkatkanjumlah sel CD4 positif (jumlah limfosit yang melindungi tubuh dari infeksi). Demikian Media Center Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, kemarin. Dengan jadwal ketat minum obat ini tidak boleh meleset agar bisa menekan jumlah virus di tubuhnya. Jika tidak disiplin maka obat akan menjadi resisten terhadap tubuh. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

adalah retrovirus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia, terutama sel T CD4 dan makrofaga yang merupakan komponen vital dari sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang membuat ODHA memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan mudah terkena infeksi. Karenanya seseorang harus mengonsumsi obat ARV untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya. “ARV memiliki tugas meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan jumlah virus, dalam arti mencegah agar virus tidak berkembang biak,” ujar Konselor Klinik Mawar RSUD Abdul Azis, Cepto Mediyanto di sela kegiatan Seminar Dukungan Pengobatan ARV Pada ODHA oleh OHIDA,

di Aula Hotel Dangau Singkawang, Senin (19/9). Cepto menuturkan virus yang ada didalam tubuh seseorang ini tidak bisa keluar, sehingga seseorang harus mengonsumsi obat ARV seumur hidup. Mengonsumsi obat yang sama seumur hidup, sangat memungkinkan seseorang mengalami kejenuhan atau kebosanan. Namun untuk mencegah kebosanan atau kejenuhan dibutuhkan dukungan Orang Hidup Dengan Penderita HIV-Aids (OHIDA) yang terdiri dari keluarganya dan juga masyarakat sekitar. ”Untuk itulah diadakan seminar ini, agar motivasi pengobatan ARV pada Orang Dengan HIV-Aids (ODHA) dapat dilakukan secara efektif. Obat ARV ini merupakan bantuan dari pemerintah sehingga tidak dipungut biaya,” kata Cepto. Lebih lanjut Cepto menuturkan kriteria yang berhak memperoleh pengobatan ARV adalah penderita (ODHA) yang secara klinis memenuhi persyaratan, kesiapan ODHA, dan harus ada dukungan dari OHIDA. Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Akhmad Kismed, di tempat yang sama mengatakan, saat ini jumlah penderita HIV-Aids yang tercatat di Klinik Mawar sampai Bulan Agustus 2011 telah mencapai 853 orang, yang mana 65 persen dari jumlah tersebut berasal dari Kota Singkawang. “Dari peringkat, Kota Singkawang menduduki urutan ke dua di Kalbar setelah Pontianak, tapi apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk, Singkawang lebih tinggi,” kata dia. (zrf)

SINGKAWANG- Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah-sekolah di Kota Singkawang, terutama Sekolah Dasar, sampai dengan triwulan 2011, masih saja terkendala Surat Pertanggungjawaban-nya. “Banyak dari SD yang terlambat, hal itu lantaran yang mengerjakan SPJnya Kepala SekoBanyak dari SD lahnya. Karena yang terlambat, tidak adanya Tata (TU) nya, hal itu lantaran Usaha jadi kepala sekolah yang mengerjakan yang mengurus adSPJ-nya Kepala ministrasi dia juga ya n g m e mb u at Sekolahnya. SPJ,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ahyadi Kota Singkawang, Ahyadi, kepada wartawan saat ditemui di ruangan nya. Terkait permasalahan ini. Ahyadi sudah mengkomunikasikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dia berharap, jika memang ada kelebihan bagian administrasi di SKPD. Bisa diperbantukan untuk membantu masalah ini. “Kita sudah komunikasi kan hal tersebut ke BKD. Di mana kita meminta jika ada kelebihan tenaga administrasi, bisa membantu Sekolahsekolah yang kesusahan membuat SPJ BOS, terutama SD, karena untuk SMP dan SMA sudah mencukupi,” katanya. Ahyadi menambahkan, pihaknya mengakui, secaraumum.UntukpencairandanaBOStriwulan ke tiga ini. Sudah banyak yang cair kan. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Suyanto di Jakarta menyatakan proses penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk triwulan III periode Juli - September 2011 justru makin lambat dibanding kan triwulan I dan II. Kejadian itupun dinilai aneh dan memang cukup parah. Pihaknya pun telah melakukan pengecekan ke daerah. Bahkan pihaknya pun menyimpulkan nampaknya terlihat tidak memiliki komitmen atau tidak bisa memegang janjinya untuk menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah tepat waktu. Menurutnya, jika Triwulan I dan II sudah selesai penyaluran nya, mengapa triwulan III tidak kunjung selesai. Dari data yang ada, sampai akhir September. Baru sekitar 200-an kabupaten/kota sudah menyalurkan dari 497 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kejadian ini dilihatnya keterlaluan sekali karena sudah akhir periode. Benar-benar merupakan hal-hal yang luar biasa hambatan nya. Guna mencari tahu penyebabnya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas saat ini tengah menyebar angket yang bertujuan untuk mengetahui skema penyaluran seperti apa yang diinginkan. Angket BOS ini nantinya akan di sebar ke Dinas Pendidikan di masingmasing Kabupaten atau Kota. Ini sudah melalui rapat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Karena, meski Kemdagri telah membuat aturan-aturan untuk melonggarkan APBD. Ternyata tetap tidak bisa memecahkan masalah penyaluran dana BOS. Dijelaskan, skema pertama, yaitu dana yang berada di Kemdiknas langsung di transfer ke sekolah. Skema kedua, DIPAnya tidak berada di Kemdiknas, tetapi di Kas Negara yang kemudian di transfer ke provinsi dan kemudian ditransfer ke sekolah. Sedangkan skema ketiga, seperti saat ini. Dana dari kas Negara langsung ditransfer ke kabupaten/kota yang kemudian ditransfer ke sekolah masing-masing. (fah)


KOMUNIKSI BISNIS

14

Tubuh Ngilu-ngilu Karena Diabetes Sudah Berlalu TAHUKAH Anda bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia? Total penderita diabetes di Indonesia berdasarkan data WHO saat ini adalah sekitar 8 juta jiwa, dan diperkirakan jumlahnya akan melebihi 21 jiwa pada tahun 2025 mendatang. Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, sesungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan terapi Gentong Mas. Nurmaya yang sudah 1 tahun terakhir ini menderita diabetes sudah membuktikan manfaatnya. “Sudah 8 bulan ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Sekarang badan terasa ringan, tidur nyenyak dan gula sudah turun. Padahal dulu, tubuh sering terasa lemas dan ngilu-ngilu jika kadar gula darah tinggi,” terang wanita berusia 45 tahun tersebut. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Dengan

tubuh yang sehat, ibu 2 orang anak tersebut sekarang dapat menjalani aktifitasnya sebagai wiraswasta dengan nyaman. Kini, warga Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat tersebut tidak segan-segan untuk berbagi pengalamannya tersebut dengan yang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita

dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan silahkan hubungi Kota Pontianak : 081376179880/05617020305, Kuburaya : 082128103317, Singkawang : 082128103317, Sambas : 082128103317, Bengkayang : 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau : 081220795618 , Sekadau : 082148102829, Sintang : 082154691052, Melawi : 081376179880, Kab. Pontianak : 082112248682, Ketapang : 081256520280. Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/ bn)

Selasa 20 September 2011

Gondok Beracun Sembuh Berkat Sarang Semut & Gami SAYA penderita gondok racun, sudah berobat keliling ke klinik alternatif sampai ke Bandung sekalipun, tapi belum ada hasil yang saya inginkan. Setelah saya disarankan untuk mengkonsumsi Sarang Semut & Gami yang saya beli di apotek Sido Waras, alhasil setelah 25 hari saya mengkonsumsi Sarang Semut & Gami, gondok racun yang saya derita sudah hampir pulih. Jantung berdebar sudah hilang, mata saya yang tadinya menonjol keluar sudah normal. “Sekarang saya merasa lebih segar dan berstamina. Terima kasih Sarang Semut & Gami,” ujar Lia, warga Lampung. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi; berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/ paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI). Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak terjamin kehigienisannya karena hanya diproses melalui penjemuran berkali-kali menggu-

nakan sinar matahari, sehingga dapat menimbulkan bakteri/jamur yang berbahaya bagi tubuh. Kedua, dosis yang tidak tepat, karena setiap lempengan tidak memiliki kadar yang sama. Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali karena khasiatnya sudah jauh menurun atau hilang khasiatnya.

Lia

Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan, karena tidak semua jenis Sarang Semut berkhasiat sebagai obat. Kelima, tidak dapat dipertanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan, karena produk lempengan tidak memiliki reg-

istrasi Badan POM. Keenam, pastikan Sarang Semut yang anda beli adalah hasil produksi PT. Prima Solusi Medika yang memberikan jaminan keaslian dan kualitas produk terbaik. Keunggulan Sarang Semut PT. Prima Solusi Medika antara lain; merupakan pioneer dan pemegang hak

paten Sarang Semut di Indonesia, terdaftar di balai POM dan memiliki sertifikasi halal, diproduksi dengan standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Info produk: 0821 2350 2503. Dapatkan di apotek dan toko obat terdekat.(a2/biz)

Mahasiswa Prodi BKI STAIN Lakukan Praktikum

Tunjang Kompetensi Mahasiswa Dakwah

FOTO IST

DIABADIKAN: Tim Kedutaan Besar Amerika Serikat diabadikan bersama Direktur Polnep Mahyus SPd SE MM serta jajaran pejabat Polnep, saat Tim Kedubes AS berkunjung ke sana.(d1/bn)

MAHASISWA Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Jurusan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, sejak 19 hingga 24 September 2011 melaksanakan praktikum dakwah. Kegiatan praktikum dakwah tersebut dibuka ketua STAIN Pontianak yang diwakili Pembantu Ketua II Drs. Dulhadi, M.Pd, Senin (19/9) kemarin di gedung UPT STAIN Pontianak. Menurut Ketua Jurusan Dakwah Dr. H. Wajidi Sayadi M.Ag, tujuan kegiatan praktikum dakwah adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa Jurusan Dakwah, khususnya Program Studi BKI. “Salah satu upaya untuk menunjang kompetensi mahasiswa tersebut, adalah diadakannya pelatihan dalam bentuk praktikum dengan materi yang mengarah pada pemecahan masalah yang akan ditemui nanti,” ungkapnya. Ketua Prodi BKI Muh. Gitosaroso M. Ag dalam penjelasannya mengatakan, peserta praktikum dibagi tiga kelompok, yakni pelatihan konseling dari 19 sampai 21 September diikuti 36

FOTO IST

SAMPAIKAN LAPORAN: Ketua panitia Rasmi Sattar saat menyampaikan laporan.

mahasiswa semester V dan VII sebanyak. Kemudian dari 22 sampai 23 September, pelatihan da’i diikuti 36 mahasiswa semester V dan VII. “Pelatihan berikutnya karya tulis pada 24 September 2011 diikuti 55 mahasiswa semester III, V, dan VII. Sementara Ketua Panitia Rasmi Sattar, dalam keterangannya mengatakan, materi pelatihan antara lain; Remaja dan Permasalahannya, Teknik Konseling Remaja, Kesehatan Mental dan Model Terapi dalam Islam, Prektek Konseling Agama, Problematika Perkwainan dan Keluarga, Teknik Konsel-

ing Perkawainan dan Keluarga, Keutamaan dan Hakikat Dakwah Islam, Problematika Dakwah di Era Globalisasi, Menjadi Da’i yang Sukses, Langkah dan Peyusunan Konsep Ceramah, Prkatik Berpidato, Menjadi Penilis Profesional, Peluang dan Tantangan Dakwah Lewat Tulisan. “Rencananya praktikum ini dilaksanakan Juni lalu, tapi karena kondisi tidak memungkinkan karena bersamaan ujian akhir semester, terpaksa diundur pada September ini,” tutur mantan kepala Kemenag Provinsi Kalbar ini.(d4/ser)

Harus Bisa Ciptakan Kontak Bisnis KONTAK bisnis diharapkan lahir dari Pertemuan Entrepreneur Muda. Harapan itu disandangkan beberapa pengusaha muda di Sulsel, salah satunya Bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sidrap, Heriyani Yuki. Pengusaha perhotelan ini memaparkan, pertemuan entrepreneur muda diharapkan bisa mengatrol okupansi hotel secara merata di Sulsel, bukan hanya di Makassar. Untuk itu, dia meminta kepada panitia agar bisa mengagendakan kunjungan ke daerah-daerah. Kunjungan tersebut, kata Heriyani, selain bisa meningkatkan okupansi hotel, juga bisa meningkatkan peluangpeluang bisnis di daerah berdasarkan potensi daerah tersebut. Di Sidrap misalnya, sebagai lumbung beras dan ternak ayam juga telur itik. “Minimal, dalam kunjungan ke daerah, ada yang bisa disinergikan,” papar Yuki. Kalau cuma pertemuan tapi tak ada kunjungan ke lapangan, menurut Yuki, kecil kemung-

Heriyani Yuki - Asdar Subair

kinan ada kontak bisnis. Dan pertemuan bisnis tanpa ada kontak bisnis, kata Yuki, sama saja nihil. “Apalagi mereka ini pengusaha muda yang enerjik dalam melihat peluang usaha,” sebutnya. Senior Hipmi Sulsel, AM Yusuf Ruby juga mengapresiasi rencana tersebut. Menurutnya, itu merupakan peluang yang sangat bagus, karena seluruh pengusaha generasi kedua, bisa bersua dalam ajang tersebut. Mereka, sebut Yusuf, bisa menjajaki peluang usaha. “Misalnya dari Kalimantan apa yang diunggulkan dan apa dibutuhkan,

demikian pula Papua, ini bisa disinergikan dengan Sulsel, apa yang dibutuhkan Sulsel dan apa yang dibutuhkan mereka,” paparnya. Direktur PT Sumber Utama Papan Sejahtera, Asdar Subair juga berharap gagasan bagus tersebut bisa direalisasikan. Menurutnya, kegiatan itu paling tidak bisa memicu spirit baru pengusaha muda. “Kita sangat mengharapkan ini bisa menciptakan semangat baru kepada teman-teman pengusaha muda yang lain. Semakin luas jaringan, maka semakin terbuka peluang bisnis,” terang pengusaha properti ini. (asw)


Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

KOMUNIKASI BISNIS

15

Advertorial

PT. Wana Hijau Pesaguan Peduli Pendidikan

FUJITSU adalah penyedia solusi bisnis berbasis ICT terkemuka untuk pasar global. Dengan sekitar 170.000 karyawan mendukung pelanggan di 70 negara. Fujitsu menggabungkan korps para ahli sistem dan pelayanan di seluruh dunia, dengan kemampuan komputer yang sangat handal dan komunikasi produk serta mikroelektronika terkini untuk memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.

Berkantor pusat di Tokyo, Fujitsu Limited (TSE: 6702) melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar 4,6 triliun yen (US$ 50 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2010. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.fujitsu. com. PT. Metrodata Electronics, Tbk melalui salah satu anak usahanya yakni PT. Metrodata e-Bisnis yang bergerak dalam bidang usaha

distribusi produk-produk TI bertaraf internasional, telah bermitra dengan Fujitsu dalam mendistribusikan jajaran notebook Spring 2011 unggulannya. Fujitsu merupakan salah satu produsen komputer ternama dari Asia yang eksistensinya terus meningkat. Hal tersebut terbukti dari diluncurkannya sembiian LIFEBO OK unggulan dengan prosesor terbaru di pasar laptop Indonesia.(d2/biz)

FACE SPA, Produk Herbal Terbaik, Wajah Cantik Alami dalam 30 Hari TAHUKAH (Hitam/Bold) Anda, *Produk Herbal dengan Kandungan Collagen Terbaik, CoUagen EX bahwa 30% kandimgan protein dalam tubuh adalah collagen? Ta- *Kandungan Face Spa 100% Alami Herbal hukah Anda jaringan ikat sebagai penyusun utama kulit, rambut dan gigi? Tahukah Anda 70% jaringan ikat adalah collagen? Pentingnya collagen, dapat Anda bayangkan! Apalagi penyusutan collagen terjadi pada usia 25 tahun dan menyusut 1,5% setiap tahun umur Anda bertambah. Proses penuaan seperti kulit berkerut, kusam, tidak berseri dapat bertambah dengan polusi udara dari asap kendaraan, pabrik, asap rokok, sisa olesan make up maupun aktivitas yang selalu di dalam ruangan ber-AC. Bayangkan gangguan dan kerusakan yang terjadi pada kulit Anda! Ditambah sekarang, Anda harus berkunjung ke rumah sanak keluarga dan rekan bisnis saat waktu kulit wajah Anda secara cepat. Aloe HOS Cokroaminoto), Apt Mulia (Jl. silaturahmi seperti Lebaran dengan vera, terbukti secara medis men- Jendral Urip S), Apt Gajah Mada, wajah yang tidak berseri, kusam, gandung antioksidan yang dapat Apt Makmur II (Jl. Gajahmada), kerutan wajah di mana-mana. Memenghambat penuaan dini dengan Apt Cipta, Apt Kimia Farma (Jl.Tj mulai aktivitas setelah liburan denkelembapan pada kulit secara mak- Pura). Singkawang: Apt Merdeka, gan mulai bekerja juga dengan pesimal, selain mencegah penyakit Apt Singkawang (Jl.P Diponegoro). nampilan wajah yang tidak cantik. jantung. Extra Bee Propolis dan Ketapang: Apt Sehat Abadi (Jl. BaBayangkan jika bisa memperoleh Royal Jelly, menjaga kesehatan kulit suki Rahmat), Apt Medistra Farma kecantikan wajah tersebut; berseri, dari jerawat dan penyakit kulit lain- (Jl.R Suprapto). kencang, tidak kusam! Apalagi wanya. Kandungannya juga terbukti Face Spa juga peduli dengan jah cantik tersebut dapat diperoleh menjaga elastisitas dan kelenturan konsumen melalui layanan prosecara alami tanpa resiko apapun! kulit karena efek penuaan. mosi spesial dan tips kesehatan Face Spa, menjawab masalah Anda! Kepedulian Face Spa pada melalui akun twitter @peduliherbal Produk alami dengan kandungan koosumen dapat terlihat pada yang selalu update 24 jam. Jangan 100% herbal terbaik. layanan peduli konsumen di (0561) takut wajah kusam tidak berseri Kandungan herbal Face Spa den7026830 dari Senin-Jumat 08.30- saat silaturahmi maupun kemgan Collagen EX yang terbuat dari 18.00 (No SMS). Dengan penjualan bali beraklivitas, karena Face Spa kerang, rumput laut dan ikan laut, di apotek/toko obat yang tersebar produk 100% herbal terbaik. Wajah terbukti memiliki kandungan prodan terbesar di kota Anda. Pon- cantik alami dalam 30 hari dengan tein collagen 2x lebih ampuh dan tianak: TO Jenaka (Jl.KH Ahmad Face Spa.(a2/biz) collagen biasa untuk meremajakan Dahlan), Apt Merdeka Timur (Jl.

Slim Spa Gold,

Produk Herbal Langsing Dalam 7 Hari Produk Pelangsing Terbaik dari Amerika 2006-2011 Kandungan Slim Spa Gold 100% Herbal

APAKAH (Hitam/Bold) Anda peduli dengan penampilan Anda? Apakah Anda peduli dengan kesehatan Anda karena kegemukan? Apakah Anda peduli saat bisa makan apapun tanpa khawatir dengan berat badan Anda? Banyaknya aktivitas dan kesibukan membuat Anda lupa mengatur dan menjaga berat badan Anda. Pekerjaan, mengurus anak dan rumah maupun aktivitas lain. Apalagi saat bersilaturahmi seperti musim Lebaran ini. Waktu menjaga berat badan sudah tidak ada, sajian makanan malah melimpah! Mau menolak, sungkan. Mau makan sedikit, makanannya enak. Waktu olahraga tidak sempat...lalu? Jangan takut!

Dengan Slim Spa Gold, Anda dapat mencicipi makanan hidangan tuan rumah saat silaturahmi nanti tanpa takut sungkan. Anda dapat makan-makanan sajian Lebaran yang enak dan lezat tanpa takut sesak, karena kelebihan berat badan. Slim Spa Gold, produk pelangsing terbaik dari Amerika, terbukti dapat menurunkan berat badan Anda dalam hitungan hari. Kenapa? Karena Slim Spa Gold bekerja secara alamiah menjaga dan menurunkan kelebihan lemak Anda. Alamiah? Berikut buktinya! Slim Spa Gold 100% Herbal. Bioperine, ekstrak buah Black Pepper, Metabolisme meningkat dan mengencangkan tubuh. Garcinia

Cambogja, buah Malabar Tamarid, membakar timbunan lemak menjadi energi. Green Tea, membuang timbunan lemak secara cepat serta membuang racun makanan secara alamiah melalui urine. Guarana, biji Guarana/Kernel, mempercepat proses penghancuran lemak sehingga berat badan akan lebih cepat turun. Semua itu 100% herbal. Kepeduiian Slim Spa Gold pada konsumen dapat terlihat pada layanan peduli konsumen di nomor (0561) 702 6830 dari Senin-Jumat 08.30-18.00 (No SMS). Dengan penjualan di apotek/toko obat yang tersebar dan terbesar di kota Anda. Pontianak: TO Jenaka (Jl.KH Ahmad Dahlan), Apt Merdeka Timur (Jl.HOS Cokroaminoto), Apt Mulia (Jl. Jendral Urip S), Apt Gajah Mada, Apt Makmur II (Jl.Gajahmada), Apt Cipta, Apt Kimia Farma (Jl.Tj Pura). Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang (Jl.P Diponegoro). Ketapang: Apt Sehat Abadi (Jl.Basuki Rahmat), Apt Medistra Farma (Jl.R Suprapto). Slim Spa Gold juga peduli dengan konsumen melalui layanan promosi spesial dan tips kesehatan melalui akun twitter @ peduliherbal yang selalu update 24 jam. Jangan takut dengan berat badan Anda apalagi saat silaturahmi, karena Slim Spa Gold produk 100% herbal terbaik. Langsing dalam 7 hari, Slim Spa Gold.(a2/biz)

PT. Wana Hijau pesaguan kembali memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar konsesi, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Kontribusi ini berupa bantuan dana untuk pambangunan ruang kelas baru SMA Negeri 1 Tumbang Titi, yang disampaikan kepada Ketua Komite Sekolah, Alipius dan Kepala Sekolah SMAN 1 Tumbang Titi, Thomas Didimus M, MPd. Penyerahan dana bantuan ini merupakan wujud dari komitmen PT. Wana Hijau Pesaguan dalam program pengembangan masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang pen-

didikan yang akan dilakukan secara berkesinambungan melalui program Community Development. PT. Wana Hijau Pesaguan yang merupakan perusahaan HTI yang mengelola hutan secara lestari menjadi hutan produksi yang mendapat ijin konsesi, melalui SK Menteri Kehutanan No. SK.719/ Menhut-II/2009 tertanggal 19 Oktober 2009. “PT. Wana Hijau Pesaguan akan terus berupaya untuk mengembangkan masyarakat sekitar konsesi khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan dan budaya,� jelas Marselinus. N Lebe didampingi stafnya, dari pihak perusahaan. Alipius, yang merupakan ketua komite sekolah dan panitia pemban-

gunan SMA Negeri I Tumbang Titi menyampaikan terimakasih kepada pihak PT. Wana Hijau Pesaguan, atas bantuan sumbangan untuk pembangunan ruang kelas baru. Diharapkan dengan adanya ruang kelas baru ini, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan efisien dan optimal. “Kita berharap, semoga PT. Wana Hijau Pesaguan dapat terus berkontribusi terhadap masyarakat sekitar serta mampu bekerja sama dengan masyarakat, meningkatkan taraf hidup dan pengembangan lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga secara langsung dapat membangun perekonomian masyarakat sekitar perusahaan.(biz)

Joint X; 3x Lebih Ampuh, Bebas Aktivitas Seketika Joint X, Hilangkan Sakit Sendi dan Tulang Joint X, Rawat Sendi dan Tulang

TANPA terasa, saat silaturahmi telah tiba. Saat mulai beraktivitas kembali. Sudah siap? Siap tidak masalah, tapi masalahnya adalah... perasaan ngilu, pegal maupun sakit pada persendian Anda...Dan itu bukan perasaan! Rasa sakit lengan akibat membantu pekerjaan rumah? Sakit dengkul akibat menjalani hobi olahraga Anda? Tumit pegal akibat perjalanan silaturahmi maupun pekerjaan rumah terlalu banyak? Belum persendian kaku seperti leher atau sendi lainnya, akibat salah posisi tidur maupun olahraga tanpa pemanasan? Gejala penuaan? Tidak juga! Solusinya... Joint X, mengatasi semua masalah persendian dan tulang! Dengan Joint X Anda bebas beraktivitas seketika! Karena Joint X dengan kandungan

glucosamine yang terbukti secara medis berguna untuk persendian dengan cara alamiah. Glucosamine membantu, merangsang maupun memberikan persendian pada tulang Anda pelumas yang berguna agar persendian tulang Anda tidak rusak. Persendian dapat dengan mudahnya rusak karena tidak adanya pelumas yang melicinkan sendi dengan tulang. Itulah sebabnya kenapa sendi Anda cepat dan mudah sekali terasa sakit. Dengan Glucosamine Extra, lebih banyak kandungannya dibanding produk lainnya, membuat Anda aman beraktivitas tanpa rasa takut akan sakit pada persendian! Dengan Extra Chondroitin yang terbukti juga dapat menghilangkan gejala rematik, dan memelihara sendi dan tulang Anda. Kandungan Extra Joint

X tidak hanya itu, Extra MSM-nya juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit secara cepat, 3x lebih cepat dari produk lain karena kandungan MSM Joint X 3x lebih ampuh. Joint X juga dapat turunkan asam urat yang tinggi, penyebab dari gejala persendian dan tulang yang sakit. Joint X telah melalui standar pengujian Amerika, sehingga dijamin aman bagi tubuh. Apalagi Joint X 100% herbal! Kepedulian Joint X pada konsumen dapat terlihat pada layanan peduli konsumen di nomot (0561) 702 6830 dari Senin-Jumat 08.30-18.00 (No SMS). Dengan penjualan di apotek/toko obat yang tersebar dan terbesar di kota Anda. Pontianak: TO Jenaka (Jl.KH Ahmad Dahlan), Apt Merdeka Timur (Jl.HOS. Cokroaminoto), Apt Mulia (Jl Jendral Urip S), Apt Gajah Mada, Apt Makmur II (Jl.Gajahmada), Apt Cipta, Apt Kimia Farma (JI.Tj Pura). Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang (Jl.P Diponegoro). Ketapang: Apt Sehat Abadi (Jl.Basuki Rahmat), Apt Medistra Farma (JI.R Suprapto). Joint X juga peduli dengan konsumen melalui layanan promosi spesial dan tips kesehatan melalui akun twitter@peduliherbal yang selalu update 24 jam. Lalu, kenapa takut beraktivitas saat sibuk seperti ini? Takut rutinitas saat perlu seperti ini? Joint X, 3x hilangkan sakit dan merawat sendi serta tulang Anda! Bebas beraktivitas seketika, tenang... Ada Joint X.(a2/biz)

Vegetarian; Gaya Hidup Sehat Alami Vegetarian Food Bazaar 2011 30 September-2 Oktober di Pelataran Parkir Matahari Mall

DR.Drs.Susianto,MKM

HIDUP sehat adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai hidup sehat, masyarakat kini mulai melirik pola makan sehat vegetarian. Pentingnya peranan pola makanan terhadap kesehatan, maka Komite Dokter untuk Praktik Medis (PCRM) pada 8 April 1991 memperkenalkan pola makan kuartet nabati, menggantikan kelompok 4 sehat 5 sempurna. Sebagaimana dikemukakan oleh ahli nutrisi PCRM yaitu Virginia Messina, M.P.H.,R.D., makanan daging dan kelompok susu merupakan sumber kolesterol dan lemak

jenuh, yang merupakan penyebab terbesar meningkatnya kolesterol dalam darah. Bukti ilmiah yang kuat mendukung pola makan rendah lemak vegetarian, sebagai cara paling efektif untuk menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, stroke, masalah berat badan dan menghindari kontaminasi makanan, dimana bukti-bukti ilmiah ini telah didokumentasikan dengan baik oleh Dr. Barnard dalam bukunya The Power Of Your Plate. Keempat kwartet nabati terdiri dari: Pertama, kelompok padi-padian. kelompok ini kaya serat makanan, karbohidrat kompleks sekaligus protein, kalsium, zat besi, vitamin B dan mineral seperti fosfat, kalium dan seng. Kedua, kelompok sayursayuran. Sayur-sayuran kaya akan asam-asam amino esensial, vitamin A, B kompleks, vitamin C, b-karotin, ribloflavin, zat besi, kalsium serat makanan dan zat-zat gizi lainnya. Ketiga, kelompok buah-buahan. Buah-buahan merupakan sumber makanan kaya akan serat makanan, vitamin C dan b-karotin. Keempat, kelompok legum/kacang-kacangan. Keluarga raksasa yang terdiri dari kacang-kacangan, polong dan lentil merupakan sumber padat protein, kaya vitamin B dan mineral. DPC IVS Kalbar kembali menggelar berbagai kegiatan pada Sep-

tember ini. Antara ain; Expo 88 Masakan & Seminar Vegetarian di Ketapang pada 23 September 2011 jam 7.00-20.30 Wib di Gedung Sila Maitreya Ketapang, Jalan Imam Bonjol No.108 Ketapang, contact person: Hui Neng (Hp. 0812.574.1041). Kemudian seminar vegetarian di Kampus STAIN Pontianak pada Senin (26/9) jam 10.0012.00 Wib, bertempat di kampus STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Pontianak, contact person: Edi Tansuri (hp.0812.566.0118). Bazaaar vegetarian, berlangsung pada Jumat (30/9)-Minggu (2/10) jam 09.00-21.00 WIB, bertempat di pelataran parkir Mal Matahari Pontianak, kupon bazar dapat diperoleh di rumah makan vegetarian atau contact person: Sutrianto Adji (Hp.081345908569), Pauline (Hp 081345214463),Yong Xiang (Hp. 08125736965), Sugianto (Hp. 085252108667). Informasi stan bazaar: Rendy/Hui (Hp. 081345347772). Acara vegetarian food bazaar ini didukung oleh Mal Matahari, RUAI TV, Info Kalimantan, TVS Motor,CV. Auto Mobil Jaya, Global Autopart, PT. Kapuas Lestari, Wiwi Mas, Usaha Jaya, PD. Jaya Selatan, Toko Mas & Perak Wiwi Jaya, E2 Autosound, Air Minum Topqua, The Herbal Kokokam, jasa jual beli mobil Auto Ex serta rumahrumah makan vegetarian yang ada di Kota Pontianak.(d2/biz)


SAMBAS

16 terigas

Budayakan Gotong Royong SEKRETARIS Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin, Ardiansyah, mengajak warga Kabupaten Sambas untuk membudayakan gotong royong yang dirasa kini kian memudar. “Gotong royong bukanlah kegiatan yang melelahkan atau menjadi beban, melainkan suatu kebersamaan yang jarang di dapatkan. Dengan kita bersama-sama bekerjasama dalam upaya membersihkan lingkungan, secara tidak langsung kita juga mempererat tali silaturahmi kepada tetangga-tetangga kita,” katanya. Selama 6 hari dalam seminggu warga disibukkan dengan kegiatan-kegiatan rutin di sekolah, kuliah, dan kerja. Sehingga waktu untuk berinteraksi di dalam masyarakat sangat minim sekali. Meskipun orang tahu prinsip bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tak bisa hidup menyendiri. Gotong royong merupakan kegiatan yang sangat positif dilakukan di lingkungan kita, mungkin pada beberapa daerah ada yang tidak pernah lagi melakukan gotong royong bersama warganya, hal ini disebabkan karena disibukkan dengan padatnya rutinitas roda kehidupan. “ Jika di daerah pedesaan gotong royong sangat membudaya sekali berbeda dengan halnya di kota yang relatif hidupnya individualistik, mungkin ada yang beranggapan bahwa “gotong royong ini menghabiskan waktu saja, dilingkungan rumah saya saja juga sudah bersih dan indah” ungkapnya. Kesalahpahaman mengenai gotong royong inilah yang membuat orang enggan untuk melakukannya, padahal dengan gotong royong semangat persaudaraan dan kebersamaan itu akan mengakar pada warga. Untuk saya pribadi Gotong royong sangat dirindukan karena dengan begitu kita bisa bertemu teman-teman yang ada dan bersama-sama melakukan aktifitas yang jarang dilakukan, sambil bercanda, tertawa, dengan tidak mengesampingkan tujuan utama dalam menyelesaikan pekerjaan. (har)

Selasa 20 September 2011

Tuntut Mundur Kades Twi Mentibar

SELAKAU – Diduga melakukan perselingkuhan, sekitar seratus lebih warga Desa Twi Mentibar, Selakau menuntut kepala desa (kades) mereka mundur dari jabatannya. Sikap warga ini tertuang dalam surat pernyataan mendesak kades tersebut mundur, dan disampaikan ke badan permusyawaratan desa (BPD) setempat. Hasilnya BPD mengusulkan pemberhentian kades berinisial SP tersebut ke Bupati Sambas melalu Camat Selakau. Puluhan warga, Senin (19/9) berkumpul di Balai Desa Twi HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST Mentibar sekitar pukul 09.00 RAPAT DESA: Sejumlah warga Desa Twi Mentibar, Selakau, menghadiri rapat desa di Balai Desa Twi Men- WIB. Mereka secara seksama tibar. Dalam rapat tersebut mereka membacakan pernyataan sikap warga di hadapan Kades Twi Mentibar mengikuti rapat desa, terkait dan jajaran muspika Kecamatan Selakau. sikap warga terhadap tingkah laku Kades yang dinilai melanggar norma hukum, agama, dan budaya masyarakat. Jajaran Muspika Kecamatan Selakau pun hadir dalam rapat PEMANGKAT – Direktorat Peri- nakhoda yang berlayar tak memilisi pat SIB/SPB, merupakan bukti desa yang dihadiri enam angkanan Tangkap Kementerian Kelau- SPB/SIB yang dikeluarkan syahban- kapal tersebut sudah memenuhi gota BPD, tokoh masyarakat, tan dan Perikanan RI mengingatkan dar dapat dipenjara selama satu ta- syarat administratif, nautis, dan dan tokoh agama desa tersebut. agar pengusaha ikan atau nelayan hun dan denda paling banyak Rp200 memperoleh surat laik operasional Sebelum usulan pemberhentidak lupa mengurus izin berlayar juta,” beber perwakilan Direktorat (SLO), dari pengawasan perika- tian diserahkan resmi ke Camat melaut, yang ditunjukkan dengan Perikanan Tangkap Syaril Abdul nan. Sehingga keluar masuk kapal untuk disampaikan Bupati, surat izin berlayar (SIB) atau surat Rauf saat menyampaikan Sosialisasi nelayan dimonitor dengan baik. Arfian mewakili warga mepersetujuan berlayar (SPB). Pengu- Kesyahbandaran di Kantor Pelabu- “Tolong diurus Pak SPB/SIB-nya, nyampaikan hasil pertemuan rusan SIB/SPB dipastikan gratis. Jika han Perikanan Nusantara (PPN) jika tidak diurus, apa yang terjadi warga pada 6 September di kapal nelayan berlayar tak mengan- Pemangkat, baru-baru ini. apa-apa, di laut yang repot syahba- kediaman Johansah, salah satu tonginya, akan disanksi pidana, baik Penjelasan ini, kata Charli, sapaan darnya, bahwa jika nanti dilakukan warga di Dusun Selindung. Ada kurungan penjara dan denda akrabnya, penting demi menjaga pemeriksaan, maka orang paling sejumlah poin yang menjadi “Sesuai Pasal 98 Undang-Undang keselamatan perlayaran. Di mana dicari polisi adalah syahbandarnya,” pertimbangan warga, sehingga melahirkan rekomendasi ke 31 Tahun 2010 tentang Perikanan, kapal nelayan yang sudah menda- jelasnya. (har) BPD agar Kades Dwi Mentibar harus mundur. “Sebagai masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, (serta) ibu-ibu pengajian tidak dapat menerima perilaku menuju lahannya untuk bercokades yang bertentangan dencok tanam dan mengangkut hasil gan Pancasila, hukum, norma bumi mereka. agama, dan norma masyarakat Jalan yang dibangun tak jauh akses pendidikan, pertanian, kerena melakukan perselperekonomian,” ungkap Ketua dari stasiun Radio Muare FM ini, ingkuhan yang merupakan RT 005 RW 008 Hamidi Husin juga dianggap daerah pengemtindakan asusila,” ungkap Arkepada koran ini saat meninjau bangan ekonomi baru. “Kalau fian membacakan sikap resmi jalan bersama warga lainya, sudah ada jalan akan ada warga HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST warga di hadapan undangan membangun rumah, hal ini men- BERFOTO BERSAMA: Ketua RT 005 RW 008 Dusun A Kadir Kasim yang hadir. Senin (19/9). Jalan yang dibangun ini, kata gatasi lahan sempit di wilayah Hamidi Husin (paling kanan) bersama anggota DPRD Sambas Selain itu, disebutkan pula Hamidi, merupakan jalan al- kota,” katanya. Rahmadi M Imim (berpeci hitam) bersama warga setempat, usai bahwa kades sebagai pejabat Ia berharap ke depan peleng- melihat jalan alternatif di dusun tersebut. ternatif warga. Karena jalan publik telah melanggar UU ini merupakan penghubung kap jalan lainnya bisa dibangun, Nomor 1 Tahun 1974 karena antardusun serta akses pen- seperti pengaspalan dan pem- bisa masuk,” katanya. pihak PU Bina Marga, termasuk melakukan nikah siri. Orang didikan bagi anak-anak. “Jalan bangunan drainase. Panjang Selain itu, anak-anak yang juga DPRD Sambas terhadap nomor satu tersebut juga ini menghubungkan sejumlah jalan alternatif ini sepanjang 440 hendak ke sekolah bisa lebih pembangunan infrastuktur dianggap tak layak memsekolah dasar negeri (SDN), ter- meter, dengan ketinggian 40 sen- dekat dan tak khawatir becek. bagi rakyat. berikan pembinaan kepada masuk SDN 4 Pemangkat, SMPN timeter, serta lebar 3 meter. Sementara itu, Anggota DPRD “Alhamudulillah apa yang masyarakat, di mana telah Hal senada diungkapkan Dapil II Rahmadi M Imin, yang dibangun sangatlah berman- menceraikan istri pertaman2 Pemangkat, hingga SMAN 1 Pemangkat,” katanya. Belum lagi Sarmili, warga RT 005, di mana diundang warga meninjau faat bagi masyarakat dari segala ya yang di mata masyarakat wilayah yang dihuni sekitar 74 adanya jalan tersebut membantu pekerjaan jalan, mengung- sisi baik pertanian, pendidikan, dikenal sebagai wanita baik. kepala keluarga ini masih teham- warga. “Dulunya sempit, kini kapkan bahwa pembangunan dan akses jalan, karena wilayah Perbuatan kades ini berimbas par luas lahan sawah pertanian, lebar dan keras, sehingga kend- jalan ini berkat kepedulian ini pun mulai padat penduduk,” pada krisis kepercayaan warga sehingga memudahkan petani aran roda dua bahkan empat pun Bupati Sambas dan perjuangan jelasnya. (har/*) dan menyebabkan tergang-

Tak Kantongi SPB Sanksi Rp200 Juta

Terimakasih Warga kepada Bupati dan PU Bina Marga Jalan Dusun A Kadir Kasim Harapan Diperbaiki PEMANGKAT – Belasan tahun menanti, akhirnya warga RT 005 RW 008 dan sekitarnya di Dusun A Kadir Kasim Desa Harapan, Pemangkat tersenyum lega. Jalan yang dulu mereka lalui rentan banjir, becek, dan sempit, kini sudah ditimbun tanah batu kong, lebar dan panjang, sehingga mudah dilalui dan tak terendam jika air pasang. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi dan Kepala Dinas PU, Bina Marga, Pengairan, dan, ESDM Sambas Ir H Ferry Madagaskar, Msi, yang telah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan alternatif bagi warga, karena bagi warga jalan ini sangat penting bagi

Pontianak Post

gunya kinerja kades. “Maka dari itu warga menuntut kades mengundurkan diri atau diberhentikan,” tegas mereka. Sikap warga ini pun ditindaklanjuti BPD Twi Mentibar, dengan menggelar rapat istimewa. Hasilnya, BPD mengiyakan sikap warga tersebut. “Berdasarkan pertimbangan yang ada dan aspirasi masyarakat, BPD Twi Mentibar menyepakati untuk mengusulkan pemberhentian SP selaku kades,” ungkap Ketua BPD Twi Mentibar Sadiman di hadapan warga yang hadir di Balai Desa. Meski tema rapat cukup panas, namun rapat tetap berjalan lancar, aman, dan tertib. Tampak sejumlah anggota Polsek Pemangkat hadir mengikuti rapat. Camat Selakau Tajudin mengatakan bahwa apa yang menjadi rekomendasi BPD akan segera diserahkan ke Bupati. Dikatakanya, usulan pemberhentian ini harus sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang Desa. “Saya minta usulan BPD ke Bupati untuk segera disampaikan ke Bupati melalui Camat, nantinya jika sudah diterima secara resmi, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2009, Bupati akan menunjuk tim verifikasi terkait apa yang disangkakan ke kades oleh warga,” ungkap Camat usai rapat desa. Dalam Perda Nomor 1 Tahun 2009, Kades Twin Mentibar dianggap telah melanggar pasal 36 poin E. Pasal tersebut berbunyi merugikan kepentingan umum, meresahkan masyarakat, dan melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga negera dan atau masyarakat. Selain itu, perilaku kades juga dinilai melanggar pasal 37 angka 2 poin C, yang berbunyi tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai kades, dan poin F, yakni melanggar larangan bagi kades. Sementara itu, Kades SP saat dihubungi tidak ingin berkomentar banyak. Yang jelas ia membantah apa yang dituduhkan warga kepadanya. “Yang jelas saya tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan, nantinya saya akan mengelarifikasi semua tuduhan warga kepada tim kabupaten, karena saya cukup bukti untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 20 September 2011

17

Manasik Haji Tahap II Ketapang Dimulai

potret

Antisipasi TKI Bermasalah MULAI terbukanya jalur darat antara Kabupaten Ketapang dengan negara tetangga, ditambah cukup banyaknya kasus TKI bermasalah yang terjadi di Indonesia, membuat Polres Ketapang merasa perlu mengedukasi masyarakat Ketapang. Edukasi dilakukan melalui polsek hingga kepala desa, untuk mengantisipasi agar warga Ketapang terhindar menjadi TKI bermasalah. “Terakhir pada tahun 2007 di Ketapang ada satu warga yang menjadi TKI bermasalah, karena itu, agar ke depan hal serupa tidak terjadi lagi, maka sedini mungkin kita memberikan edukasi ke I Wayan Sugiri masyarakat, jika hendak bekerja ke luar negeri harus melalui prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Kapolres AKBP I Wayan Sugiri kepada wartawan usai memberikan kata sambutan pada kegiatan Sosialisai Penganggulan TKI Bermasalah di Wilayah Hukum Polres Ketapang, kemarin (19/9). Pentingnya upaya pencegahan tersebut dilakukan, menurut dia, karena tidak hanya sebatas bersmasalah pada surat izin bekerja ke luar negeri, namun Kapolres juga menilai hingga sekarang kerap kali ditemukan warga, khususnya kaum hawa, menjadi korban trafficking. Ini, menurut dia, terjadi akibat ketidaktahuan tentang tata cara dan aturan yang jelas untuk menjadi seorang TKI yang legal. “Biasanya, kalau dengan cara kasar, ada warga yang diculik, kemudian dijual ke luar negeri. Kalau dengan cara halus, biasanya ada yang di iming-imingi gaji yang besar, dan di bujuk agar mau bekerja ke luar negeri tanpa harus mempergunakan surat-menyurat izin bekerja ke luar negeri yang sah, dari instansi dan dinas terkait,” terangnya. Ia berharap adanya penyuluhan yang dilakukan Polres kepada masyarakat melalui kapolsek hingga kepala desa, paling tidak dapat memberikan pecerahan kepada pihak terkait, agar ke depan dapat mengantisipasi sejak awal, agar warganya terhindar menjadi TKI ilegal. “Bukannya melarang warga untuk menjadi TKI, namun ketika hendak menjadi TKI harus melalui proses dan jalur yang sah sesuai peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sanggau ini. (ash)

19 Oktober Keberangkatan Jamaah Haji Ketapang KETAPANG – Pembekalan kepada jamaah calon haji (manasik haji) tahap II tingkat Kabupaten Ketapang musim haji tahun 2011/1432 H, kembali dilanjutkan mulai kemarin (19/9). Manasik selama tiga hari ini merupakan lanjutan manasik haji tahap I yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pada manasik haji tahap II yang dipusatkan di Pendopo Bupati Ketapang, para jamaah calon haji mendapat materi tentang pengelompokan regu dan rombongan jamaah calon haji Kabupaten Ketapang, yang disampaikan Abdul Azis didampingi Rabianto dari Kantor Kementerian Agama RI di Kabupaten Ketapang. Kasi Jamaah Haji Kementerian Agama RI Kabupaten Ketapang memberikan pandangan umum mengenai tindakan apa saja yang harus dilakukan jamaah pada saat berada di Saudi Arabia. Selama kebarangkatan, para jamaah calon haji tidak diperkenankan membawa koper besar. Pasalnya seluruh koper diserahkan di Kemenag Ketapang untuk diurus. “Para jamaah hanya membawa sebuah tas kecil dan tas yang dikalungkan, tempat menyimpan paspor dan buku kesehatan,” ucap Azis yang juga Kasi Ibadah Haji Kabupaten Ketapang ini. Berat barang bawaan yang ada di dalam koper besar, beratnya tidak boleh dari 30 kilogram. Di samping itu, untuk mempermudah, ia juga menyarankan agar para jamaah menuliskan alamat maupun menempelkan foto di koper masing-masing.

Tujuannya agar para jamaah tidak kesulitan mengenali tas mereka, apalagi jumlah jamaah yang mengikuti ibadah haji cukup banyak. Selain materi tentang pengelompokan regu dan rombongan jamaah calon haji Kabupaten Ketapang, para jamaah calon haji Ketapang pada juga mendapatkan penjelasan umum tentang tugas pokok dan fungsi petugaspetugas kloter. Demikian juga informasi perjalanan ibadah haji fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Materi tersebut disampaikan Khairudin Ahmad didampingi Ahmad Umar. Demikian juga dengan materi kesehatan haji yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Heri Yulistio didampingi Nurmasari. Para jamaah calon haji diberikan pemahaman mengenai vaksin maningitis dan vaksin anti influenza. Setelah manasik lanjutan tahap II dilaksanakan pada hari pertama, maka pada hari ini (20/9) para jamaah calon haji akan mendapatkan materi wukuf, mabit, dan melontar jumrah yang disampaikan Ahmadi Akbar didampingi M Zulkarnain. Demikian juga materi salat jama’ dan Qoshar dan salat dalam kendaraan, serta amalan lainnya yang disampaikan Djem’ie Makmur didampingi Abdullah Al Faqir. Sedangkan materi keamanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Kabupaten Ketapang akan disampaikan Kapolres Ketapang I Wayan Sugiri didampingi Zubir Saleh pada keesokan harinya (21/9).

ISTIMEWA

MANASIK HAJI: Para peserta manasik haji tahap II terlihat serius mengikuti kegiatan hari pertama yang berlangsung kemarin (19/9) di Pendopo Bupati Ketapang. Kegiatan akan berlangsung hingga 21 September mendatang.

Selain itu, kiat-kiat mencapai haji mabrur juga disampaikan Sudirman Zainal didampingi Zubir Saleh. Penutupan manasik akan dilaksanakan pada Rabu (21/9). Setelah manasik haji, pada 22 – 23 September mendatang diagendakan pemeriksaan kesehatan tahap II dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin maningitis dan vaksin anti influenza yang dilaksanakan petugas Dinas Kesehatan dan RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Dalam manasik haji, para jamaah calon haji mendapatkan penjelasan bahwa jamaah calon haji asal Ketapang sebanyak 244 orang akan bergabung bersama calon haji (calhaj) dari Kabupaten Bengkayang

sebanyak 49 orang, Kota Pontianak (106 orang), Kabupaten Kayong Utara (45 orang), ditambah 1 orang TPHD. Jadi total jamaah haji untuk kloter 20 adalah 445 orang. Para calhaj Ketapang nantinya akan didampingi beberapa orang di antaranya: M Syafi’i (TPHI), Sjamsuridjal (TPIHI), Nur Ekhwan (dokter), Cartikah Sari Atang Maman (paramedis), Ikmal (paramedis), dan Munawarah (TPHD). Pemondokan jamaah haji kloter 20 nantinya akan dilakukan di Maktab 41/ Musfalah. “Pemondokan di Misfalah, diperkirakan sekitar 2 kilometer dari Kompleks Masjidilharam,” ujar Khairudin Ahmad di sela-sela para jamaah

calon haji mendapatkan mmateri manasik haji di Pendopo Bupati Ketapang. Menurut Mad Noor Hamid, kabag Kesra Setda Pemkab Ketapang, sesuai dengan jadwal penyelenggaraan pemberangkatan haji Ketapang, jamaah calon haji Ketapang akan berangkat ke Pontianak dari Ketapang pada 19 Oktober mendatang. Kemudian dari Pontianak menuju Batam pada keesokan harinya (20/10). Selanjutnya dari Batam menuju Saudi Arabia pada 21 Oktober. Sedangkan kepulangan jamaah haji dari Saudi Arabia tiba di Batam pada 1 Desember mendatang. Jamaah haji asal Ketapang akan tiba di Pontianak pada tanggal 2 Desember mendatang. (ads)

Masih Ada Pejabat Belum Kembalikan Mobdin

Akhir September atau Ambil Paksa! KETAPANG – Meski beberapa waktu lalu hampir seluruh pejabat SKPD Pemkab Ketapang mendapat mutasi dari satu instansi ke instansi lainnya, hingga sekarang masih ditemukan beberapa mantan pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas. Padahal kendaraan tersebut hanya dipinjamkan saat masih memimpin di instansi yang lama. Kabag Umum Setda Pemkab Ketapang Boy Hasan membenarkan adanya sejumlah pejabat yang belum mengembalikan kendaraan dinas mereka.

Namun sebagai tindak tegas dari Pemda, diungkapkan dia bahwa pada beberapa lalu mereka telah melakukan rapat dengan Sekda Ketapang. Dari pertemuan tersebut, telah dilayangkan surat peringatan kepada pejabat yang bersangkutan agar dapat segera mengembalikan mobil dinas yang diberikan saat menjabat di instasi. “Kabag Humas Pemkab dan Kadisnakertrans terdahulu memang belum (mengembalikan), namun informasi yang saya peroleh, dalam waktu dekat akan segera dikembalikan,” ujarnya.

Belum dikembalikannya mobil dinas oleh beberapa pejabat SKPD terdahulu bisa dimaklumi dia. Mantan Camat Kendawangan tersebut memprediksi bisa saja dikarenakan pejabat yang bersangkutan belum sempat atau memang mengalami kendala teknis lainnya. Saat ditanya tenggang waktu pengembalian mobil dinas, diungkapkan Boy Hasan bahwa hal tersebut sesuai dengan surat peringatan yang telah disepakati Pemkab Ketapang. Artinya paling lambat akhir September tahun ini, semua mobil dinas harus dikembalikan ke Pemda.

“Jika lewat dari tenggang waktu yang telah ditentukan, kita akan kembali berikan surat peringatan kedua, dan jika masih membandel tidak menutup kemungkinan akan Pemda ambil paksa,” ujar Sekda Ketapang Andi Djamiruddin. Meski kemungkinan mengambil secara paksa bisa saja dilakukan, namun mantan Kepala Dispenda tersebut berharap hal itu tidak sampai terjadi. Apalagi, diingatkan dia, luas Kota Ketapang tidak seberapa besar. Sekda menilai jabatan yang diberikan kepada para kepala SKPD merupakan suatu amanah. “Jadi, kalau ada

di antara kepala SKPD yang dimutasi, saya harap inventaris di kantor yang lama, termasuk mobil, juga harus ditinggal, karena pejabat baru di tempat yang bersangkutan juga memerlukan mobil tersebut, untuk keperluan dinas,” ujarnya. “Saya juga berpesan kepada Kabag Umum Pemkab yang baru agar proaktif mengingatkan para pejabat untuk segera mengembalikan mobil dinas, sehingga akhir September 2011 mendatang, tidak ada lagi istilah masih ada pejabat yang belum kembalikan mobil dinas,” pungkas Sekda. (ash)


18

kayong utara

Pontianak Post

Asosiasi Temui Bupati

tokoh

Umumkan Tender Ulang SEKRETARIS Aspeknas Kabupaten Kayong Utara Baharudin menegaskan bahwa pihaknya tetap mendesak agar panitia membatalkan tender 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara. Pasalnya proses pelaksanaannya sudah tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54/ 2010. “Apapun alasannya, tendernya harus diulang. Sebab, belasan paket tersebut hanya diumumkan melalui papan pengumuman di Dinas PU dan tidak diumumkan melalui LPSE dan atau Baharudin melalui media cetak atau elektronik,” ungkap Baharudin, belum lama ini. Sebaiknya, Baharudin mengingatkan agar panitia mengumumkan pembatalan proses tender 16 paket di Bidang Bina Marga dan mengundurkan diri dari kepanitiaan. Selanjutnya, dia berharap, Dinas PU dapat segera mengumumkan ulang, demi suksesnya program pembangunan pemerintah daerah. “Jika panitia masih memaksakan proses tender yang menurut LPJK Daerah Kalbar cacat hukum, masyarakat menilai panitia lah yang bertanggungjawab atas permasalahan ini,” tandas Baharudin. (mik)

kilas

Ciptakan Kolam Ikan WAKIL Bupati Kayong Utara Muhammad Said mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan perkarangan dan menciptakan kolam ikan. Selain sebagai hiburan (rekreasi), kolam ikan di pekarangan rumah juga dapat menjadi usaha sampingan, jika dapat memproduksi ikan dalam jumlah banyak. “Hasilnya dapat dijual ke masyarakat dan dapat menambah income keluarga. Selain itu kolam ikan dapat menambah perbaikan gizi keluarga, khususnya dalam konsumsi ikan,” ungkap Said, baru-baru ini. Kolam pekarangan merupakan genangan air untuk memelihara ikan, yang terletak dekat tempat tinggal atau di halaman rumah. Keberadaannya dibuat dengan sengaja dan dikelola oleh keluarga, dengan tujuan utama untuk menambah penghasilan keluarga. Bentuk dan ukuran kolam pekarangan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Biasanya berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran yang minimal. Konstruksi kolam biasanya dapat dibuat sederhana mungkin, meski demikian bisa juga dibuat secara permanen. Demikian pula teknik budidaya, pada umumnya sederhana, di mana ini tergantung pada habitat jenis ikan, sumber air, dan perawatannya. Sumber air yang dapat berasal dari saluran irigasi, air sumur, dan air hujan. “Oleh karena itu kita harus jeli memilih jenisjenis ikan yang akan dipelihara disesuaikan dengan kondisi lingkungan terutama persediaan sumber air,” ungkap mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini. (mik/jum)

Selasa 20 September 2011

ISTIMEWA

TINJAU PROYEK: Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said Tihi saat meninjau pengerjaan Jembatan Matemate, ketika memonitor proyek APBD 2009 di Desa Matemate, Simpang Hilir, beberapa waktu lalu.

Abdul Rahman: Wajib Tender Ulang SUKADANA – Sebanyak 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara yang tidak dilakukan pengumuman, baik melalui LPSE atau pun media cetak/elektronik didesak supaya dilakukan tender ulang. Desakan ini disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara Abdul Rahman, belum lama ini. Jika terbukti tidak dilakukan pengumuman secara terbuka sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, menurut dia, sebaiknya paket pekerjaan dimaksud wajib dilakukan lelang ulang. “Sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa, maka paket pekerjaan tersebut harus dilakukan pengumuman secara transparan dan jika tak diumumkan maka hal tersebut pelanggaran karena bertentangan dengan aturan,” kata Rahman. Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi panitia jika tidak mengumumkan paket pekerjaan tersebut, hanya dikarenakan LPSE di Ketapang ketika itu sedang mengalami gangguan. Pasalnya, ada juga paket pekerjaan dinas lain yang pada waktu yang sama bisa diakses. “Hanya paket pekerjaan PU

(16 paket, Red) yang tidak bisa Pria asal Kecamatan Pulau diakses,” kata mantan Ketua Maya Karimata ini menduga Aspekindo Kabupaten Kayong proyek ini sebagai pesanan okUtara ini. num tertentu, sehingga kemuRahman menyarankan dian berpersoalan. Jika tidak agar pejabat menunjuk PPTK ada pesanan, menurut dia, tenharus menguasai berbagai tu persyaratan tidak dipersulit. disiplin ilmu, terutama bidang “Jika paket ini dipersoalkan, teknis. Jika tidak ada, maka maka akan menjadi masalah perlu bantuan konsultan untuk dan berimbas pada Kayong memberikan Utara ke depan. Terpetunjuk. lebih, kalangan asosiasi Te r ma s u k , konstruksi juga sudah menunmenyurati LPJK Daerah juk yang Kalbar dan LPJKN dan mengerti lainnya, dan jika dianghukum sukat ke ranah hukum, paya bisa maka panitia termasuk menjelaskan kabid bersangkutan bisa Perpres Noterlibat,” ucapnya. mor 54 TaSementara itu, Wakil hun 2010. Ketua Sekretariat BerS ebetulsama (Sekber) Asosiasi nya, dijelasKonstruksi se-Kabupatkan Rahman, en Kayong Utara Ahmad Abdul Rahman pada Perpres Suandi mengungkapkan No m o r 5 4 keberaniannya menTahun 2010 tersebut ada tiga gangkat kasus ini dikarenakan poin penting yang harus di- telah mengantongi bukti kuat. garisbawahi. Yakni negara Selain adanya hasil investiuntuk tidak diskriminatif, beri gasi dari LPJK Daerah Kalbar, peluang kepada pengusaha juga adanya bukti bahwa pada kecil sesuai peraturan perun- waktu yang sama yakni 15 dang-undangan, dan panitia Agustus lalu, pihaknya bisa harus melihat persyaratan mengakses paket lelang yang yang disyaratkan di Kalbar. diumumkan DKP Kayong “Panitia terkesan memberat- Utara melalui LPSE. kan persyaratan, misalnya meSedangkan 16 paket Dinas masukkan sebagai persyaratan PU Kayong Utara yang juga tenaga S1 seperti Tata Ling- tertanggal pada 15 Agustus, kungan, Geodesi, Estimator, tidak bisa diakses.”Jadi tidak dan SKTK Juru Hitung Kwan- ada alasan jika dikatakan LPSE titas yang tidak ada di Kalbar, gangguan, sebab paket lelang dan hanya ada di Pulau Jawa. dinas lain bisa dilihat,” tandas Padahal, pekerjaan tergolong mantan anggota DPRD Kabusederhana dan tidak mesti paten Kayong Utara tersebut. dipersulit,” keluhnya. (mik)

SUKADANA – Sorotan terhadap 16 paket bermasalah di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara terus bergulir. Untuk mengungkap persoalan tersebut, kalangan asosiasi konstruksi di Kabupaten Kayong Utara menemui Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. “Guna meluruskan persoalan ini, kami telah menemui Bupati Kayong Utara di ruang kerjanya pada, Jumat (16/9) kemarin. Alhamdulillah, respon Pak Bupati terhadap persoalan ini cukup bijaksana,” ungkap Ahmad Suandi, wakil Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Asosiasi Konstruksi se-Kabupaten Kayong Utara, belum lama ini. Selain Suandi, kalangan asosiasi konstruksi yang menemui Bupati antara lain: Baharudin, Jamaludin Zainudin Vandeo H, Eri Sidarta, Heri Susanto, Burhan, dan Tengku Edi Saputra. Sekretaris Aspeknas Baharudin mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Bupati selalu menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja sesuai dengan aturan. Jika pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tegas Bupati memerintahkan agar panitia membatalkan 16 paket tersebut dan dilakukan tender ulang dengan tetap mengikuti aturan yang ada. “Kepada kami, Bupati mengatakan bahwa pihaknya tak ingin hanya karena persoalan ini (16 paket, Red), sehingga berhadapan dengan proses hukum,” kata Baharudin yang dibenarkan kalangan asosiasi lainnya. Baharudin menegaskan bahwa pihaknya tetap mendesak agar panitia membatalkan tender 16 paket tersebut. Sebab, proses pelaksanaannya sudah tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54/2010. Di mana, belasan paket tersebut hanya diumumkan melalui papan pengumuman di Di-

nas PU dan tidak diumumkan melalui LPSE dan atau melalui media cetak atau elektronik. “Sebaiknya, panitia mengumumkan pembatalan proses tender 16 paket di Bidang Bina Marga dan mengundurkan diri dari kepanitiaan, dan PU dapat segera mengumumkan ulang demi suksesnya program pembangunan pemerintah daerah. Jika panitia masih memaksakan proses tender yang menurut LPJK cacat hukum, masyarakat menilai panitia lah yang bertanggungjawab atas permasalahan ini,” ungkap Baharudin. Sebagaimana diketahui, mencuatnya persoalan ini setelah adanya rekomendasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Daerah Kalbar melalui surat Nomor: 84/ LPJK/D/KB/IX/2011 yang ditujukan kepada Kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara serta tembusan disampaikan ke LPJK Nasional sebagai laporan dan Bupati Kayong Utara. Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Bambang Widianto selaku Ketua LPJK Daerah Kalbar dan Pjs Sekretaris Widyanto disebutkan bahwa berdasarkan investigasi yang dilakukan mereka, terbukti terhadap 16 paket dimaksud tidak ada dilakukan pengumuman pelelangan dari Dinas PU melalui LPSE atau melalui media cetak atau elektronik, sesuai dengan peraturan yang ada. Padahal, dikatakannya, berdasarkan Perpres Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah point a, pengumuman pascakualifikasi butir 1 dengan jelas disebutkan bahwa ULP mengumumkan pelelangan umum pascakualifikasi melalui website K/L/D/I, masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta portal pengadaan nasional melalui LPSE atau jika diperlukan melalui media cetak atau elektronik paling kurang tujuh hari kerja. (mik)

Jalan Provinsi Banyak Berlubang SUKADANA – Jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Kayong Utara mulai banyak berlubang, kerusakan terjadi di Kecamatan Simpang Hilir tepatnya di Desa Pemangkat dan Pulau Kumbang. Di Desa Pemangkat terdapat empat titik lubang yang besar di tengah jalan, sehingga hal ini membuat bahaya pengendara yang melintas. Keluhan akan kerusakan jalan ini, disampaikan warga sekitar kepada koran ini. “Kita berharap, perbaikan

jalan ini secepatnya. Sebelum kerusakannya makin parah,” tutur Rahman, salah satu warga kepada koran ini. Jalan Provinsi yang ada di Kayong Utara, menurut dia, adalah urat nadi pembangunan ekonomi di dua kabupaten di Pantai Selatan. “Jalan kita ini adalah penghubung bagi angkutan dan truk yang membawa sembako dari Pontianak. Jika kerusakan yang ada dibiarkan, saya khawatir akan bertambah parah,” tuturnya lagi.

Perbaikan jalan untuk yang mengalami kerusakan, diharapkannya tidak sekedar tampal sulam. Melainkan, perbaikan yang memiliki kualitas sehingga nantinya tidak akan cepat rusak kembali. “Jika semua perbaikan jalan seperti yang menghubungkan Desa Sungai Semut Kecil menuju Sungai Paduan, saya yakin akan bertahan lama. Tetapi kalau hanya sekedar tambal sulam, akan cepat rusak,” kenang pria yang kesehariannya beraktivitas seba-

gai pengguna jalan tersebut. Berdasarkan pantauan koran ini, ada sekitar delapan titik jalan yang mengalami kerusakan. Kerusakan yang cukup parah, terjadi di Desa Pemangkat. Badan jalan yang hanya sekitar tiga meter, mengalami kerusakan dan berlubang cukup dalam. Warga sekitar membuat tanda berupa kayu bulat yang ditancapkan di tengah lubang. Kemudian diberi karung di atasnya, untuk diketahui pengendara yang melintas. (jum)


Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

ANEKA PONTIANAK Warga Resah Jalan Adisucipto Rusak

Petugas Lapas Tertembak Sambungan dari halaman 9

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Yon Suharyono mengatakan, insiden menimpa korban saat berupaya mengamankan Musbin Katoi (35), warga binaan yang kabur pada Kamis (15/9). Warga binaan yang melarikan diri usai menjalankan tugasnya membuang sampah. “Usai buang sampah di luar, dia meminta izin ke petugas. Untuk membeli rokok ke warung depan LP,” kata Yon. Namun kepercayaan yang diberikan petugas malah dimanfaatkan Musbin melarikan diri. Upaya pencarian dilakukan. Petugas langsung mencari jejak warga binaan kasus pencurian yang dipidana setahun penjara itu. Dengan di-back up ap arat kepolisian, petugas LP mendatangi kediamannya di daerah Tanjung Sandai, Sabtu (17/9). Ketika hendak diamankan, Musbin nekat menyandera anaknya sendiri. Mengancam akan menyakiti buah hatinya jika petugas menangkap. Hingga petugas mengurungkan niat melakukan penangkapan untuk menghindari timbulnya korban. Kemudian keesokan harinya, petugas berhasil mengamankan warga binaan yang melarikan diri itu. Dibawa menggunakan kapal karena lokasi pelariannya berada di sebuah pulau. Namun, saat hendak dibawa, warga binaan itu kembali berusaha kabur. Nekat melompat dari kapal, terjun ke air. Lalu korban ikut terjun guna menangkapnya. Hingga terjadi pergulatan di dalam air. Dan dilepaskan tembakan. Namun ternyata peluru nyasar mengenai korban bukan ke warga binaan yang lari. Tembakan tersebut menembus bagian kanan perut korban. Petugas lapas yang telah mengabdikan diri sejak 1998 itupun langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Ketapang. Sebelum dirujuk ke RSU St Antonius untuk operasi.

Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri peristiwa tersebut berawal saat tujuh petugas lapas dan empat orang polisi melakukan penangkapan terhadap Mus, napi yang kabur dari Lapas Ketapang. “Awalnya ketika buronan itu (Mus) ketangkap, dan hendak naik ke motor air. Mus berontak. Saya pikir tidak ada unsur kesengajaan,” kata Kapolres. Kala itu petugas dan napi tersebut berada di atas motor air. Tanpa sengaja senpi jenis Bernadelly kaliber 32 meletus, mengenai bawah dada kanan dan tembus ke rusuk kiri. Posisi antara Noval dan Uti ketika itu hanya berjarak beberapa meter. Diduga kuat ketika itu Noval tengah mendekap Mus supaya tidak kabur. Nahas, justeru dirinya yang tertembus peluru. Kasat Reskrim Mapolres Ketapang, AKP Temangnganro Machmud mengatakan kejadian tersebut berawal ketika petugas berhasil menangkap Mus. Meski telah ditangkap Uti tetap saja menondongkan senjata ke arah Mus. Lantaran takut Mus yang ketika itu didekap Noval berontak. “ B e na r, Mu s m e ma ng berontak. Uti langsung melepaskan tembakan namun tembakan tersebut terkena Noval ( petugas LP ) di dada kanan dan tembus ke rusuk kiri,” ujar Kasat. Melihat Noval sudah bersimbah darah, akhirnya korban pun dilarikan ke Puskesmas Tanjung Satai. Sedangkan Mus digiring petugas ke Polsek Pulau Maya Karimata (PMK). Sekitar pukul 17.30, Mus dan Noval beserta anggota Lapas berangkat menuju Melano menggunakan speadboat dan langsung dibawa ke Ketapang. Terkait kejadian tersebut petugas polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Uti Ansayat, namun yang jelas pihak kepolisian menyatakan bahwa Petugas Lapas tersebut mengantongi izin penggunaan Senpi. Kapolres mengatakan petugas Lapas memang mendapatkan izin resmi dari Kementerian Hukum dan

HAM maupun Mabes Polri terkait penggunaan senjata api. “Tapi perlu mendapatkanpelatihan khusus. Karena selama ini tidak ada latihan. Mereka mendapat senjata resmi dan ada izinnya dari Hukum dan HAM, ada izinnya dari Mabes untuk mengamankan diri,” tegas Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri. Sementara itu, Dionisius,17, pelajar salah satu SMK swasta di Sekadau harus menjalani perawatan intensif di RSU St Antonius. Ia pingsan setelah dipukul menggunakan helmet oleh seorang anggota polisi, Minggu (18/9) di Sekadau. Paman korban, Sabinus (41), Senin (19/9) mengatakan awal kejadian saat korban sedang bermain bola voli. Tanpa sengaja bola voli memantul hingga ke jalan raya hingga membuat jatuh seorang anggota polisi yang lagi membonceng istrinya menggunakan sepeda motor. “Karena tak bisa banting stir, pengendara langsung jatuh terjatuh. Korban langsung menghampiri dan hendak menolongnya sambil menyampaikan permohonan maaf,” kata paman korban. Dia menambahkan, korban terus minta maaf dengan pengendara. Namun helmet yang dikenakan justru dibuka dan langsung diayunkan ke kepala korban di bagian belakang. “Tak lama ponakan saya langsung pingsan dan pelaku (polisi) langsung pergi,” kata paman korban. Rekan korban langsung membopong dan memberi air minum, namun hal tersebut tidak membuat korban siuman. Kemudian keluarga korban melaporkan dengan warga asrama polisi untuk membantu membawa korban ke rumah sakit di Sekadau. “Kurang lebih tiga jam, keponakan saya baru siuman,tetapi dia (korban) masih merasakan sakit,” kata Sabinus. Sabinus menambahkan pihak keluarga sudah ke Polres Sekadau. Supaya tindak kekerasan anggota polisi terhadap keponakannya diproses secara hukum. (stm/ash)

Kecil Telapak Tangan, ... Sambungan dari halaman 9

sakit terapung milik TNI AL, tangan-tangan cekatan dokter memeriksa kondisi Juned dan kemudian memberikan beberapa jenis obat kepadanya. Semuanya tanpa dipungut bayaran. “Sudah tiga puluh tahun hidup di Lemukutan, baru sekali yang seperti begini,” katanya. Juned jadi merasa sangat beruntung dan istimewa. Apalagi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, Wakil Bupati Bengkayang, A Naon dan sejumlah pejabat teras, baik sipil maupun militer. O p e ra s i B h a kt i S u r y a Bhaskara Jaya yang digulirkan pemerintah tahun ini memiliki banyak sasaran. Rata-rata adalah pulau-pulau terluar dan desa terisolir misalnya Lemukutan, Natuna, Tarempa, Batam, Dumai dan Bangka-Belitung. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelayanan kesehatan mencakup pengobatan umum seperti pengobatan gigi dan mulut, pelayanan KB, khitanan massal dan operasi katarak serta bibir sumbing. Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan rehabilitasi sarana fisik seperti MCK, sekolah, sarana olahraga dan sarana ibadah dengan lokasi yang telah ditentukan bekerjasama dengan instansi setempat. Ada pula penyerahan bantuan dari beberapa donatur, termasuk dari Ibu Negara, Ani Yudhoyono yaitu berupa seragam dan tas sekolah yang berjumlah 1000 lembar. Operasi Bhakti TNI AL ini

dipimpin Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Alek Syahril yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat. Dalam kegiatan ini dilibatkan tenaga medis dan paramedis, tenaga penyuluh dari TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. Tak hanya Juned yang merasakan manfaat dari program ini. Menurut Juriat, Camat Sei Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, warga yang mengikuti program ini berasal dari tiga kecamatan yaitu Sei Raya Kepulauan, Sei Raya dan Capkala. Sedikitnya ada 400 orang yang terdaftar dan mendapatkan layanan kesehatan gratis. “Untuk Sei Raya Kepulauan saja ada sekitar 200 orang,” ujarnya. Persiapan untuk SBJ sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, kata Juriat, sejak sebelum bulan puasa, pihaknya sudah gencar melakukan rapat-rapat koordinasi. Persiapan final dilakukan sejak seminggu sebelum hari H, Jumat (16/9). “Kami di pemda berperan menggerakkan warga atau mobilisasi massa,” jelasnya. Ia mengakui, selama ini fasilitas kesehatan di kecamatan relatif terbatas, terutama di pulau-pulau. Di Lemukutan misalnya. Hanya ada satu unit pustu yang melayani sekitar 500 KK. Apabila warga memerlukan penanganan lebih intensif, warga akan dirujuk ke puskesmas di ibu kota kecamatan atau ke RS di Kota Singkawang. Untuk

PONTIANAK POST Sumbangan Hingga Senin, 19 September 2011 Rp 1,170,000 Sumbangan Senin 19 September 2011 Delvyn Yovano & Evelyn Yovani Rp 200,000 Devi Triana Sari Rp 200,000 NN Rp 200,000 DK.CV.Dirgantara Khatulistiwa Rp 200,000 Wak Dalek Rp 200,000 Noranti Rp 150,000 Jumlah Rp 2,520,000 BANK KALBAR (16 – 19 September 2011) Usman Wahid NN Sri Wahyuni Liliek Maryani Jumlah Total

Rp 150,000 Rp 100,000 Rp 30,000 Rp 100,000 Rp 1,530,000 Rp 2,900,000

19

ke kecamatan, warga harus menyeberang laut menggunakan kapal klotok kira-kira 1,5 jam. Camat Capkala, Kasa juga menyambut positif SBJ 2011. Ada puluhan warga kecamatannya yang mengikuti kegiatan ini. Belasan orang mendapatkan layanan operasi katarak. “Kami sangat terbantu, khususnya mereka yang tidak mampu. Mereka tak perlu lagi ke rumah sakit di Singkawang atau Serukam dan mengeluarkan biaya,” ujarnya. Ungkapan serupa juga dilontarkan Kepala Desa Sei Keran, Suratman. Gubernur Kalbar Cornelis yang hadir dalam pembukaan kegiatan menyebutkan, negara Indonesia sangat luas, baik wilayah darat maupun lautnya. Indonesia memiliki ribuan pulau. Selama ini, pulau-pulau terluar relatif sulit dijangkau oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota karena keterbatasan sarana prasarana serta sumber daya manusia. “Karena itulah, pemerintah pusat sengaja menggulirkan program Surya Bhaskara Jaya. Kapal TNI ini bisa menjangkau pulau-pulau terluar,” katanya. Karena itu, Cornelis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas adanya program ini. Ia pun menyambut bantuanbantuan dari donatur dengan tangan terbuka. Bahkan, Cornelis titip pesan khusus dengan Dan Satgas SBJ, Kol Laut Alek Syahril untuk disampaikan kepada Ibu Negara, Ani Yudhoyono selaku salah seorang donatur. “Kalau masih ada bantuan lagi, silakan diberikan ke Kalbar. Kecil telapak tangan, parabola kami tadahkan,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin. Secara pribadi, Cornelis menjamin bahwa bantuan-bantuan pusat dan donatur yang nanti disalurkan ke Kalbar tidak akan dikorupsi sepeser pun. Hari beranjak siang. Satu demi satu, kapal klotok atau motor air yang mengangkut warga merapat di dinding KRI dr Soeharso. Dalam waktu singkat, Dek A kapal ini pun kemudian berubah menjadi bangsal rumah sakit yang dipadati oleh pasien. (*)

Sambungan dari halaman 9

melainkan diganti dengan balok besar. Jika hujan mengguyur, balok semakin licin sehingga dapat membuat kendaraan roda dua tergelincir. Bahkan beberapa hari lalu, sisi lain jembatan amblas karena dilintasi kendaraan bermuatan berukuran besar. Beruntung jalan yang amblas tersebut segera disemen. Minimnya penerangan jalan umum kondisi Jalan Adisucipto. Warga Desa Arang Limbung, Dijah berharap pemerintah memberi perhatian terhadap jalan. ”Tolong dibetulkan. Karena dari dulu hingga sekarang, kondisi jalan-

nya tetap sama,” ungkap Dijah. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menyatakan Jalan Adisucipto merupakan jalan provinsi. Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalbar sudang menganggarkan Rp3 miliar untuk peningkatan dari simpang RSUD Sudarso hingga Sungai Durian. ”Anggarannya dari APBD Rp3 miliar. Soalnya kalau banyak khawatir tak terserap. Jadi ambil apa adanya dulu. Efektifnya itu sekitar 2 kilometer. Sisanya tahun depan,” ujar Jakius seusai Peringatan Ulang Tahun Emas Gerakan Pramuka Tahun 2011,

Senin (19/9) di Kantor Bupati Landak. Menurut Jakius, pengumuman pemenang tender perbaikan Jalan Adisucipto. Tetapi pelaksanaannya menunggu launching bersama peningkatan Jalan Merakai. Rencananya launching dilaksanakan Rabu (21/9). Ia menjelaskan rusaknya Jalan Adisucipto dikarenakan kualitas, drainase kurang baik, dan kendaraan yang melintas kelebihan muatan. ”Jalan Adisucipto sudah lama tidak dirawat. Persoalan kendaraan kelebihan muatan, kami akan kerjasama dengan Dinas Perhubungan,” katanya. (uni)

Tarik Mobil Zulfadhli Sambungan dari halaman 9

DPRD Kalbar, Zulfadhli. Sekretaris DPRD, Bambang Soerachmat mengatakan, pihaknya sudah berulang kali menyurati yang bersangkutan dan meminta agar mobil tersebut dikembalikan. Bambang juga mengakui bahwa masalah ini menjadi salah satu catatan dalam hasil pemeriksaan Tim Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Pemprov 2010. Menyikapi hal ini, Sekretaris DPRD sudah menyurati Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kalbar pada 8 September 2011 dan menyampaikan konfirmasi atas temuan BPK dimaksud. Berdasarkan arsip di Sekretariat DPRD, Zulfadhli saat menjabat sebagai Ketua DPRD pernah menyurati pemprov pada 3 September 2009. Dalam surat itu, Zulfadhli menyampaikan permohonan hibah/ pinjam pakai kendaraan ini karena merasa masih memerlukan kendaraan tersebut pascamemangku jabatan Pimpinan DPRD Kalbar. Namun, permintaan ini ditolak pemprov melalui surat Plt Sekretaris Daerah Kalbar MH Munsin tertanggal 3 April 2010. Dalam surat itu, pemprov menyatakan bahwa dengan berakhirnya masa bakti pimpinan dan anggota DPRD periode 2004-2009, kendaraan dinas jabatan pimpinan DPRD maupun kendaraan operasional yang dipinjamkan kepada Anggota DPRD harus dikembalikan kepada pemda cq Sekretaris DPRD selaku pengguna anggaran/barang paling lambat satu

bulan sejak tanggal pemberhentian. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 024/3341/SJ. Sebelumnya, Sekretaris DPRD sudah menyurati Zulfadhli pada 1 Oktober 2009 (Nomor 028/369/Set.DPRD-A). Dalam surat ini, Sekretaris DPRD meminta agar yang bersangkutan mengembalikan kendaraan dinas operasional pimpinan DPRD tersebut. Surat pemberitahuan ke-2 dilayangkan pada 29 Oktober 2009 dengan nomor surat 028/490/Set.DPRD-A. Surat terakhir dilayangkan pada 28 April 2010 tentang penarikan kendaraan dinas jabatan pimpinan DPRD periode 2004-2009. Dalam surat ini diterangkan bahwa kendaraan dinas jabatan Ketua DPRD itu sudah tidak memiliki nomor polisi. Sebab, nomor polisi KB 4, sekarang terdaftar dan dipergunakan atas nama kendaraan Ketua DPRD Kalbar periode 2009-2014. Secara terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kalbar Christianus Lumano membenarkan bahwa masalah ini menjadi salah satu catatan dalam pemeriksaan BPK. “Sekarang masalah itu masih ditangani oleh SKPD yaitu Sekretariat DPRD. Kalau tidak sanggup, baru nanti akan ditangani oleh BPKAD,” katanya. Ketika dikonfirmasi, Mantan Ketua DPRD Kalbar, Zulfadhli menyebutkan, persoalan mobil dinas ini sudah berlangsung lama. Zulfadhli juga mengakui bahwa pemprov melalui sekretaris daerah pernah menyurati dirinya dan meminta mobil tersebut dikembalikan. “Tetapi saya sebelumnya sudah menyurati pemprov

memohon peminjaman mobil itu. Suratnya resmi lho,” ujarnya. Menurut Zulfadhli, mobil tersebut masih diperlukannya untuk mendukung tugas-tugas karena dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR yang mewakili Kalbar. Mobil itu digunakan saat kunjungan lapangan ke daerah-daerah di Kalbar ketika masa reses. “Apa itu salah? Saya mewakili masyarakat Kalbar juga. Kecuali kalau saya tidak lagi bertugas untuk kepentingan Kalbar,” katanya. Ia meminta pemprov dapat mempertimbangkan kembali permohonan pinjam pakai yang pernah disampaikan sebelumnya. Dalam hal ini, pemprov juga diharapkan bersikap bijaksana dan dapat memberi kesempatan kepadanya untuk memakai mobil itu. “Saya tahu mobil itu bukan milik saya. Itu aset pemprov. Tetapi apakah pemprov sudah perlu benar dengan mobil itu, sehingga tanpa mobil itu pelayanan publik jadi terganggu? Bukankah pimpinan DPRD sekarang masing-masing sudah punya mobil? Kalau memang pemprov perlu benar untuk pelayanan publik, dan ngotot ingin menariknya secara paksa, saya akan kembalikan,” ujarnya. Hanya saja, jika memang akan ada upaya penarikan paksa, Zulfadhli meminta agar pemprov dapat berlaku adil. Sebab, selama ini ia melihat banyak kendaraan dan aset pemprov lain yang masih dikuasai oleh mantanpejabat (belum dikembalikan). “Kalau mau ditarik paksa, saya minta keadilan. Mengapa hanya kepada saya saja yang ngotot,” pungkasnya.(ron)

Stok Kurang Kalbar Bakal Sambungan dari halaman 9

karena permasalahan yang kompleks, yakni anomali cuaca dan bahan bakar minyak. Nelayan banyak yang tidak melaut karena mahalnya bahan bakat minyak. Selain itu, cuaca yang kurang baik juga menyebabkan nelayan tak bisa mencari ikan.

”Dari informasi yang kami peroleh di pasar, ketersediaan ikan kurang,” kata Gatot. Saat ini, lanjut Gatot, pihaknya sudah mengirimkan surat ke pemerintah pusat, yakni bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Nomor 15

Tahun 2011. Untuk mengimpor ikan harus meminta izin. ”Impor ikan hanya untuk menutup kebutuhan sementara. Hanya insidentil. Paling lama dua bulan dan tidak sepanjang tahun. Permintaan izin sedang diusulkan kepada menteri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mengimpor,” ujarnya.(uni)

Waspada Siklus Tiga Tahun Sambungan dari halaman 20

pada Kota Pontianak. Pasalnya pusat layanan kesehatan terfokus di kota dan pasien yang datang dari kabupaten kota lain dirujuk ke Pontianak. “Pasien di Rumah Sakit Sudarso dan Antonius banyak dari luar Pontianak. Jika dalam tubuh pasien ini sudah ada virus DBD, kemudian nyamuk menggigitnya, nyamuk

tersebut sudah dapat menyebarkan virus di kota ini,” paparnya. Penyebaran DBD di Pontianak pada umumnya bersifat seporadis. Hanya ada satu titik yang perlu perhatian serius dinas kesehatan dan masyarakat. Yakni di Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota. “Kelurahan ini harus kita perhatikan serius. Penyebaran DBD di tempat itu tidak seporadis,” ujarnya. Dari

42 pasien DBD di Kota Pontianak sepanjang 2011, Kelurahan Sungai Bangkong berkontribusi sebanyak 16 kasus. Multi mengatakan, dinas kesehatan akan mengintervensi lebih pada tempat seperti ini. Intervensi khusus dilakukan di segala lini. “Selain melakukan fogging di pemukiman, dinas kesehatan juga akan lakukan di sekolah-sekolah,” ucapnya.(hen)

Polisi Nakal Dipecat Sambungan dari halaman 20

lain tersandung berbagai bentuk pelanggaran. Keenamnya yaitu Briptu Kris Subiyanto di Polres Sintang yang terbukti terlibat tindak pidana penipuan. Briptu Andri Ismail dari Polres Bengkayang dan Bripda Dwistian Ramadhana Hidayat bertugas di Polres Singkawang serta Bripda Felix Nici Medes dari Polres Sekadau dipecat karena disersi. Kemudian Bripda Aidil Putra anggota Polres Melawi dipecat karena kasus asusila. Kemudian, Brigadir Sudarsono dari kesatuan Brimob Polda Kalbar dipecat setelah empat kali menerima

hukuman disiplin. Kapolda dalam sambutan upacara pemecatan menitikberatkan masalah narkotika. Mengingatkan para anggotanya tidak terlibat sebagai pengguna maupun pengedar. Karena sanksi tegas akan dijatuhkan termasuk pemecatan bila terbukti. “Saya ingatkan seluruh anggota untuk tidak main-main terhadap narkoba. Mengingat dampak dari pada penyalahgunaan narkoba, selain akan menghentikan karier yang bersangkutan, mengganggu kesehatan, juga akan berpengaruh terhadap masa depan keluarga. Bahkan sesuai dengan instruksi kapolri No. Pol: 02/VII/2002

tanggal 29 juli 2002 agar anggota polri dan keluarganya harus bebas dari penyalahgunaan narkoba,”kata Kapolda. Ia menambahkan pemecatan merupakan realisasi atas pelanggaran kedisiplinan yang tidak dapat ditoleransi. Lanjutnya, pimpinan Polri sudah berkomitmen dalam pelaksanaan reward and punishment bagi personil yang berhasil dalam tugas dan pemberian hukuman bagi yang terbukti melakukan pelanggaran. “Pemecatan anggota polri ini juga sebagai bentuk realisasi penerapan kedisiplinan, demi terwujudnya supremasi hukum internal Polri,” kata Kapolda. (stm)

pajak parkir. Itu aturannya bagi tempat usaha yang memiliki lahan parkir,” kata Rudi. Berkaitan dengan penarikan pajak parkir dari hotel, menurut Yuliardi, pihaknya pernah mendatangi Kantor Dispenda Kota Pontianak. Tetapi tidak bertemu dengan Kepala Dispenda. Ia hanya bertemu den-

gan salah satu staf bernama Herry. “Setelah kami jelaskan, beliau menjanjikan untuk mengadakan sosialisasi kepada anggota PHRI dalam waktu dekat. Kami berharap sosialisasi bisa dilaksanakan agar anggota PHRI memahaminya,” katanya. (uni)

izin usaha perkebunan. Karena mereka yang memberikan izin,” ungkapnya. Seluruh kewenangan penilaian terhadap perkebunan dan kinerjanya berada pada pemerintah kabupaten. Hiarsolih berharap pemerintah

kabupaten bisa mengambil peran, terutama Dinas Perkebunan setempat untuk mengevaluasi perizinan yang ada. ”Evaluasi ini untuk melihat apakah izin efektif atau tidak untuk diteruskan,” ujarnya. (uni)

Pajak Parkir Sambungan dari halaman 20

banyak hotel, baru satu yang membayar. Saat ini untuk hotel, masih dilakukan sosialisasi. Pembayaran pajak wajib dilakukan walau pihak hotel tidak memungut biaya parkir dari tamunya. “Dipungut pajak atau tidak pemilik hotel harus bayar

Lima Unggulan Sambungan dari halaman 20

Investor asing diantaranya berasal dari Thailand dan Malaysia. ”Kami sudah memberikan imbauan kepada kabupaten untuk mendorong realisasi


metropolis

20

Pontianak Post

Polisi Nakal Dipecat

TERAS METRO

Pajak Parkir KETUA Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Kota Pontianak, Yuliardi Qamal meminta pemerintah menyosialisasikan pajak parkir dari hotel di wilayahnya. “Jika itu memang kebijakan pemerintah, setidak-tidaknya disosialisasikan dulu. Agar anggota kami tidak bertanya-tanya saat ditagih. Tolong sosialisasikan agar kami melaksanakan kewaYuliardi Qamal jiban dengan nyaman,” ujar Yuliardi di Pontianak, Sabtu (17/9). Penarikan pajak parkir dari hotel ini dikemukakan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak, Rudi Enggano Kenang belum lama ini. Menurut Rudi, sejauh ini dari sekian

PONTIANAK - Sembilan anggota polisi di jajaran Polda Kalimantan Barat dipecat. Mereka yang dipecat semua bintara tidak ada yang berpangkat perwira. Upacara pemecatan di pimpin Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Senin (19/9) di Mapolda Kalbar. Pemecatan kesembilan anggota Polri tersebut sesuai surat keputusan Kapolda Kalbar No. Pol. Kep: 264/ VIII/2011 tanggal 4 Agustus 2011 tentang pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas Polri. Sanksi pemecatan dilakukan atas berbagai macam tindak pelanggaran. Tiga diantaranya karena terlibat terbukti dalam penyalahgunaan narkotika. Mereka yaitu Aiptu Irwan, Brigadir Marcus Adi dari Polres Kapuas Hulu dan Bripda Royke dari Polresta Pontianak. Enam anggota

Ke Halaman 19 kolom 5

PERKEBUNAN

Ke Halaman 19 kolom 5

Waspada Siklus Tiga Tahun

Lima Unggulan KEPALA Dinas Perkebunan Kalimantan Barat Hiarsolih Buchori mengatakan tak hanya sawit tanaman unggulan di provinsi ini, melainkan ada karet, kakau, kelapa, dan lada. ”Tanaman perkebunan unggulan di Kalbar ada lima, termasuk sawit. Untuk sawit, pengembangannya dalam skala besar oleh investor. Saat ini kami mendorong implementasi izin yang diperoleh,” ujar Hiarsolih di Pontianak, belum lama ini. Saat ini Pemerintah Provinsi Kalbar mendorong pengefektifan izin usaha perkebunan di wilayahnya seluas 2,1 juta hektar. Dari sisi perizinan seluas 2,1 juta hektar IUP di Kalbar saat ini, jika impelementasinya minimal 70 persen, berarti sudah 1,5 juta hektar yang efektif. ”Tetapi saat ini baru 700 ribu-an saja yang efektif,” kata Hiarsolih. Hingga pertengahan 2011, izin usaha tersebut pemegangnya terdiri atas 120 investor, baik dalam bentuk penanaman modal asing, dalam negeri, hingga perusahan milik negara. Ke Halaman 19 kolom 5

Selasa 20 September 2011

MUJADI/PONTIANAK POST

MULAI RUSAK: Gerbang batas kota di Batulayang dibuat cukup bagus. Sementara bagian trotoar mulai rusak.

PONTIANAK – Masyarakat Kota Pontianak mesti waspada. Angka pasien demam berdarah dangue di kota ini mulai meningkat. Siklus tiga tahunan yang mestinya pada 2012 diprediksi sudah terjadi akhir tahun ini. “Ancaman ini harus diwaspadai semua masyarakat, ini sudah musimnya DBD. Kalau dulu siklus lima tahunan sekarang bergeser tiga tahunan. Kemungkinan terjadi akhir tahun ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto Batharendro, kemarin (19/9). Hingga kemarin, jumlah pasien positif DBD di Kota Pontianak mencapai 42 orang. Makanya, Multi meminta semua lapisan masyarakat turut menjaga diri dan keluarga. Kondisi ini, kata dia, diperparah dengan meningkatnya angka pasien DBD di daerah lain. “Kubu Raya saat ini positif DBD sudah di atas 70 orang, Sambas di atas 80 orang,” katanya. Tingginya DBD di daerah lain akan berpengaruh Ke Halaman 19 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

21

sosnaketrans

Salurkan Bantuan BANTUAN sosial untuk korban korban peting Beliung yang terjadi di Kampung Teluk Dalam Desa Wajok Hulu Kecamatan Jungkat berupa bahan makanan, tenda 17 buah diserahkanPemkab melalui Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mempawah, disesuaikan dengan jumlah KK yang tertimpa musibah yang terjadi kamis (15/9) lalu. Bantuan diserah Budi Utoyo S.Sos Budi Utoto S.Sos, Kasi Bantuan dan jaminan Sosial (Banjamsos) kepada Enok Juniarti S.IP Camat Jungkat kemarin. Selanjutnya bantuan sosial yang dibutuhkan warga itu langsung diserahkan terimakan kepada Halim selaku Ketua RT Teluk dalam Desa wajok Hulu mewakili warga yang tertimpa musibah. Budi Utoyo Kasi Banjamsos Dinas Sosnakertrans mengakui, bantuan yang diberikan belum memadai. namun begitu, diharapkan warga penerima bisa memaksimalkan bantuan yang diterima. (ham)

Selasa 20 September 2011

Nyonya Muda Dibekuk Saat Nyabu Stres Akibat Bercerai SINTANG– Dengan alasan stres pasca bercerai, Iin Mardiana (27) nekat mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Namun apes, pelarian ke barang haram malah berujung ke persoalan hukum. Janda cantik asal Pontianak tersebut ditangkap Polres Sintang Kamis (8/9) lalu, di salah satu warung warga di Jalan Oveng Oeray. Menurut Kasat Narkoba Polres Sintang, AKP Rusli, janda dua anak tersebut sudah menjadi target pihak kepolisian sejak dua bulan lalu. Dari penangkapan tersebut petugas menemukan barang bukti sabu beserta alat

DIGIRING: Tersangka penyabu Iin saat digiring ke polisi.

hisap yang digunakan oleh tersangka. “Usai ditangkap, tersangka langung diinterogasi dan dibawa he hotel tempatnya menginap. Kemudian, petugas

YUSRIZAL

melakukan penggeledahan dikamar tersebut dan menemukan barang bukti sabu yang tersimpan dalam kotak rokok. Kita juga mengamankankan bong, korek

api dan ponsel sebagai barang bukti,” kata Rusli. Dari keterangan tersangka, kata Rulsi, Iin mengaku memperoleh sabu dari salah seorang kenalannya di Sungai Jawi Pontianak yang bernama IW. Sabu yang dibeli sebanyak tiga paket, dengan harga Rp 150 ribu/ paket.“Dua dari tiga paket sabu yang dibelinya, sudah dikonsumsi lebih dulu. Menurut keterangan tersangka, pembelian sabu yang ketiga kalinya tersebut selaku dilakukan pada orang yang sama. Saat ini, pengedar yang dimaksud menjadi DPO pihak kepolisian,” tuturnya. Dari keterangan tersangka pada penyidik, Iin mengatakan kalau dirinya mulai mengkonsumsi narkoba sejak tahun 2010

lalu sampai sekarang. “Saya menggunakan narkotika jenis sabu karena stress. Saya bercerai dengan suami dan dua anak saya ikut suami semua,” kata Iin saat diperiksa. Saat dijumpai wartawan di ruangan Narkoba Polres Sintang, Iin menolak di foto. Ia juga menangis sampil berusaha melepaskan diri dari pegangan petugas. Bahkan, saat hendak dibawa petugas ke sel polres Sintang, Iin masih berusaha melawan dengan memegang sepotong kayu. Rusli menambahkan, akibat perbuatan tersebut, tersangka diancam hukuman 4 sampai 12 sesuai dengan pasal 112 dan 114, “Tersangka didakwa menyimpan dan memiliki sabu, makanya diancam hukuman sampai 12 tahun, tukasnya.(zal)

jembatan

HAMDAN/PONTIANAKPOST

POPULER: Bersepeda kian popular. Gambar atas, sebuah komunitas sepeda gunung yang rutin lakukan touring Mempawah – Pinyuh. Biasanya dilaksanakan Ahad pagi.

ISTIMEWA

TIMBANG: Mobil niaga saat ditimbang.

Toleransi dari JBI Maraknya angka kecelakaan lalulintas yang diakibatkan kelebihan muatan menjadi perhatian Dinas Perhubungan Kalbar. Karenanya, penertiban atas kelebihan muatan terus digalakkan. Kasie Penimbangan UPPLA Wilayah II Kalbar, Sosok Thoma O Langgi mengatakan selama ini pihaknya terus melakukan penertiban. Bahkan, per bulannya angka kelebihan muatan di jembatan timbang sosok mengalami kenaikan. ‘’Bulan ini saja, kita sudah menertibkan sekitar 50 kendaraan angkutan yang kelebihan muatan,’’ katanya kemarin. Menurutnya, sesuai dengan keputusan gubernur, dimana kendaraan yang melebih jumlah berat yang diizinkan (JBI) maka akan disangsi. Sangsi tersebut bisa berupa penurunan barang yang dibawa, dikembalikan ke tempat asal serta tilang yang berakhir ke PN Sanggau. Sebenarnya, menurut Thomas, pihaknya sudah memberikan toleransi. Misalnya, dia mencontohkan untuk sebuah kendaraan niaga Fuso, sebuai JBI adalah 10 hingga 14,2 ton. Tetapi pihaknya mmeberikan toleransi 17 ton. Demikian juga untuk kendaraan truk biasa dengan JBI 7,8 ton. Ambang toleransi yang diberikan hingga 11 ton. Pihaknya juga berharap disiplin dari pengendara untuk selalu memastikan kendaraanya masuk ke jembatan timbang. Bagi yang bandel, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek setempat serta PJR untuk melakukan penindakan. Menjelang lebaran kemarin, arus angkutan barang ke daerah-daerah meningkat tajam. Namun, sayangnya tidak semua kendaraan disiplin dengan jumlah beban yang ditetapkan. Jumlah terbanyak adalah malam hari. Mencapai 80 persen dari 500 hingga 600 perharinya. Selebihnya siang hari. ‘’Disamping beban, meski muatan ringan pihaknya juga mengukur ketinggian barang. Untuk Fuso ketinggian tidak boleh lebih dari 4,25 meter yang diukur dari dasar kendaran. Sedangkan kendaraan umum, truk biasa ketinggian hanya 3,75 meter. Keberadaan jembatan timbang ini sendiri dimaksudkan untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas, kerusakan jalan serta melancarkan lalulintas secara efesien. (ing)

Sematkan Lencana Melati NGABANG- Kak Kwartir Daerah (Kwarda) gerakan pramuka Kalimantan barat Drs Cornelis MH mengatakan, Ketua Kwarnas pusat memberikan penghargaan berupa Lencana Melati kepada siapa saja yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan Gerakan Pramuka. Hal itu diberikan, sebagai bentuk pengabdian, perhatian serta kemauan untuk terus dan terus memajukan dunia pramuka yang memiliki peran cukup penting dan strategsi bagi pembinana watak dan mental pelajar, pemuda dan generasi muda. “Pramuka memberikan imbas positif bagi pergaulan anak pelajar, pemuda dan remaja dalam menekan segala pengaruh dari luar yang bisa merusak moral dan mental kalangan anak muda. Drs Cornelis MH yang juga Gubernur Kalbar itu, mengakui pramuka sebagai organisasi kepanduan bebas dari berbagai pengaruh politik dan kepentingan. Pada HUT Pramuka se Kalbar yang dipusatkan di Kabupaten Landak, kemarin itu, bertindak sebagai pembina upacara membacakan sambutan tertulis Kak Kwarnas, yang mengajak mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program kedepan dan serta berpartisipasi membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan terhadap obat-obat terlarang

Minta Kejati Ambil Alih Kasus Korupsi

SUGENG

LENCANA: Gubernur Kalbar Cornelis menyematkan penghargaan saat HUT Pramuka di Ngabang.

seperti narkotika serta bentukbentuk kenakalan yang negatif lainnya. “Pemerintah seharusnya memberikan dukungan terhadap kegiatan Pramuka, karena sesuaiamanatundang-undang. Sebab, Pramuka memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pendidikan karakter, watak sekaligus pembinaan mental bagi generasi muda itu sendiri,” sebutnya. PeringatanHUTpramukake50 tahun 2011 tak hanya sebagai ajang reuni bagi semua pengurus pramuka se Kalbar. Akan tetapi juga menjadi kancah penampilan kalangan pelajar, remaja dan generasi muda Kabupaten Landak yang dipercaya sebagai tuan rumah. Mereka menampilkan banyak atraksi menarik, baik dari sisi hiburan, ketermapilan maupun atraksi menarik lain-

nya sehingga memberikan daya tarik tersendiri bagi warga sekitarnya terutama kalangan pelajar, remaja dan generasi muda yang hingga kini masih banyak memandang sebelah mata kegiatan pramuka yang dsiebutkan sebagai kegiatan yang kurang memberikan manfaat. “Alhamdulillah, ini merupakan ini suatu kebanggaan dan sewajarnya bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kwarnas pada saya selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Mempawah,” aku H Rahmad Satria usai menerima penghargaan bersama puluhan pembina pramuka lainnya se Kalbar, yang dipusatkan di halaman kantor Bupati landak. Ka Kwarda yang juga Ketua DPRD Mempawah itu mengaku, jiwa pramuka yang sejak SD suda digeluti tak bakalan bisa lepas darinya. (ham)

SINGKAWANG –Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Singkawang kembali bakal menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta pihak terkait untuk mengusut dugaan penyimpangan dana (korupsi) pada sejumlah proyek yang dibiayai APBNP dan APBD tahun anggaran (TA) 20082010 di Kota Singkawang. Tak hanya itu, LAKI Singkawang juga mendesak agar kasus korupsi Singkawang yang terkesan menguap sejak 2008 langsung ditangani Kejati Kalbar. Alasannya, institusi penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan negeri yang telah silih berganti kepemimpinan hingga kini terkesan enggan ‘menyentuh’ kasus korupsi di daerah ini. Seringkali penanganan kasus-kasus korupsi di daerah ini oleh kejaksaan mengecewakan dan sangat lamban diselidiki. Hal ini dituturkan Mu’indalamrilisnyakepadaPontianak Post (18/9) sekembalinya dari acara halal bi halal dengan jajaran pengurus LAKIdipusatsertapihakKPKbeberapa waktu lalu. Proyek–proyek yang dinilai sarat penyimpangan di antaranya MTQ Tingkat Provinsi 2008 Rp1.6 miliar, kasus petak sawah di Singkawang Selatan yang dikerjakan Dinas Pertanian dan Kehutanan,bangunanPusatInformasi Pariwisata (PIP) Singkawang serta penyimpangan di Dinas BM-SDA dan ESDM Singkawang terkait Dana PenyesuaianInfrastrukturDaerah(DPID)

Cuaca Jelek, Harga Udang Ebi Melambung Rp60 Ribu/kilo

Hanya Didatangkan dari Pulau Sekitar Singkawang Beberapa pedagang udang ebi di Pasar Tradisional Kota Singkawang mengakui harga ebi belakangan meningkat. Padahal, udang kering ini didatangkan dari pulau atau daerah-daerah terdekat dari kota Singkawang. Namun, karena cuaca jelek, harganya kontan melambung. Per kilogram Rp60 ribu. Fahrozy, Singkawang

YUSRIZAL

RUSAK: Kerusakan jembatan di jalan Kwee Jiu Hoi, Sintang diharapkan segera ditangani.

Rp10 miliar serta Rp6 miliar yang menggunakanrantaianggaranAPBNP ditengarai penuh rekayasa kolusi dan gratifikasi tersebut. Menurut Ketua LAKI Singkawang, sudah seharusnya KPK bersama Kejati Kalbar mengusut dugaan adanya penyimpangan dana dari kasus –kasus yang memakai pos anggaran APBNP, DPID dan APBD di Kota Singkawang tersebut. Minimal, kata dia, jika KPK dan Kejati turun tangan kasus–kasus dugaan penyimpangan yang dananya bersumber APBD dan APBNP serta DPID bisa terkuak. “Sehingga bisa jadi jalan pembuka bagi pengungkapan kasus korupsi di Kalbar khususnya,” tegas Mu’in yang juga anggota International Force Against Corruption (IFAC) yang beranggotakan lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai DarusalamdanFilipinaini.Karenanya, lanjut Mu’in, selain Kejati harus mengambil alih, peran KPK juga masih sangat dibutuhkan dalam penuntasan kasus korupsi di daerah.Sementara itu, sebenarnyaberdasarkanLaporanHasil Pemeriksaan audit Badan Pemeriksa Keuangan(BPK)PerwakilanPontianak sejak 2007 terhadap pengelolaan anggaran di Singkawang ternyata bukan hanya kasus-kasus yang sekarang sedang dibidik LAKI Singkawang. Masih banyak indikasi kerugian negara lain yang terjadi di Singkawang yang jika ditotalkan mempunyai nilai cukup fantastis dan memang masih belum tersentuh. (zrf)

PULAU Kabung, Serasan dan pulau lainnya yang mempunyai akses langsung ke kota ini adalah pemasok ebi dan cumi. “Karena jaraknya dekat, harusnya lebih murah memang. Tetapi, karena cuaca yang buruk beberapa waktu lalu, memungkinkan

ISTIMEWA

MENJEMUR EBI: Beberapa nelayan sedang mengemur udang ebi. Setelah kering baru dipasarkan.

nelayan enggan melaut. Akibatnya, ketika barang tipis, hokum ekonomi pun berlaku. Harga langsung meroket,’’ katanya. Terlebih di Singkawang kebutuhan akan

ebi sebagai penyedap rasa untuk beberapa kuliner khas Singkawang cukup tinggi.‘’Mudah-mudahan segera normal kembali. Karena sangat dibutuhkan,”

kata salah satu pedagang sembako di Pasar Beringin, A Bun, kepada wartawan, Senin (19/9) saat ditemui dilapak dagangannya. “Harga saya beli sudah Rp60 ribu per kilo nya. Kemudian biasanya saya jual Rp80 ribu per kilo nya,” katanya. Meski bukan salah satu bahan pokok, lanjutnya, pedagang pasar berani mengambil jenis ini. Karena meski membutuhkan waktu lama hingga terjual. Barang ini dipastikan tetap dicari orang. “Tidak apa-apa kalau lakunya lama, tetapi ebi jenis ini tetap dicari pembeli singkawang,” katanya. Biasanya, lanjutnya, ebi udang jenis ini. Digunakan untuk bahan campuran makanan mie olahan. Dan diyakini, jika menggunakan jenis ini. Rasa nya akan berbeda jika menggunakan bahan dari jenis lainnya. “Biasanya untuk makanan jenis mie olahan, karena tanpa jenis ini, nampaknya makanan itu kurang lengkap,” katanya. (*)


LIPsus Pendidikan

22

Pontianak Post l Selasa 20 September 2011

MMA Fakultas Pertanian Untan Undang CEO Sinar Mas Beri Kuliah Umum

Edukasi Fakta Perkebunan Sawit Fakultas Pertanian Untan pada media. Sutarman menyatakan, Fakultas Pertanian memandang perlu mengundang pihak praktisi guna memberikan wawasan pada mahasiswa baru Program MMA. Hal tersebut untuk memberikan pemikiran alternatif terkini tentang perkebunan sawit di Kalbar dan permasalahannya. “Kerjasama dengan Sinar Mas sudah dimulai sejak 2010 lalu. Khususnya bidang penelitian, sehingga pihak perguruan tinggi banyak mengalami peningkatan pemahaman tentang perkebunan sawit di Kalbar,” jelasnya.

TUKAR CINDERAMATA: Susanto bertukar cinderamata dengan Dekan Fakultas Pertanian Untan Sutarman.

Konsisten Bangun Daerah

MENEGASKAN: Susanto menegaskan komitmen dan konsistensi Sinar Mas membangun daerah.

PONTIANAK – Susanto, CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalimantan Barat menegaskan, perusahaannya konsisten membangun daerah. Sinar Mas di Kalbar konsisten membangun kebun sawitnya, sesuai dengan izin yang diberikan pada perusahaan. “Pembangunan kami lakukan bertahap, harapannya setahun bisa tanam 10 ribu hektar, dua tahun kemudian kami bisa bangun pabrik,” katanya, usai memberikan kuliah umum pada mahasiswa Program Magister Manajemen Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Menurutnya, perusahaan turut mendukung program pemerintah dalam membangun akses wilayah terpencil. “Kebanyakan izin lokasi kami di wilayah terpencil, bahkan sudah berbatasan langsung dengan Malaysia. Kami dukung pemerintah dan masyarakat memperlancar pembangunan, memberi manfaat bagi semuanya,” ujarnya. Disamping membuka akses wilayah terpencil, Sinar Mas turut meningkatkan kualitas pendidikan lulusan SMA. Setiap tahunnya, 200 lulusan SMA di Indonesia mendapat beasiswa ke IPB dan STIPER. Mereka dididik menjadi sarjana dan ahli madya (D3) sawit dengan mempelajari berbagai teori dan praktek langsung perkebunan sawit. “Jumlah pasti penerima beasiswa di Kalbar saya tidak hapal. Tiap tahunnya dari Kalbar ada belasan lulusan SMA yang dapat beasiswa. Ini sudah mulai dari 2009,” ujarnya. Selain memberikan beasiswa, Sinar Mas juga merekrut 200 sarjana pertanian tiap tahunnya untuk bekerja di kebun maupun pabrik sawit. Di sisi lain, Susanto sedih, saat pihaknya mensosialisasikan program beasiswa ke SMA-SMA, pertanyaan para siswa tidak jauh dari apa benar sawit merusak lingkungan dan menyebabkan kekeringan, serta berbagai tanggapan negatif tentang sawit. “Sayang sekali, dari tingkat sekolah saja, anakanak kita sudah dijejali dengan berbagai informasi negatif tentang sawit. Padahal itu tidak benar, kalau dikatakan sawit menyebabkan kekeringan. Bagaimana dengan Sumatera, di sana perkebunan sawitnya sudah lebih dari 100 tahun. Apa sekarang pulau Sumatera kering kerontang, kan tidak,” jelasnya. Menurut Susanto pola pikir tersebut harus segera diperbaiki untuk kepentingan Indonesia dan masyarakatnya. (ade)

Menurut Sutarman, kerjasama tersebut turut mengupdate ilmu pengetahuan dalam fakultas, sehingga perguruan tinggi tidak ketinggalan dan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada pihak perusahaan. “Ini intinya. Karena itu kita perlu undang praktisi sawit secara langsung, sehingga kita punya informasi seimbang, selain ilmu pengetahuan yang sudah kita miliki saat ini,” kata Sutarman. Susanto, CEO PKS Sinar Mas wilayah Kalbar membenarkan bahwa Sinar Mas sudah menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Untan. Kerjasama tersebut dalam penelitian sosial, khususnya meneliti bagaimana dampak pembangunan kelapa sawit dalam pembangunan sosial masyarakat di wilayah perkebunan yang Sinar Mas kelola. “Saat itu kami dipojokkan dengan isu yang mengatakan pembangunan kebun Sinar Mas menyebabkan konflik sosial. Karenanya kami merasa perlu ada tim independen dari perguruan tinggi melakukan penelitian, melihat apa tuduhan itu benar atau tidak. Di Kalbar, kami melihat Untan yang paling representatif untuk melakukan penelitian itu,” jelasnya. Sinar Mas pun bekerjasama dengan Universitas Palangkaraya untuk melakukan penelitian serupa pada kebun di Kalimantan Tengah. Hasil penelitian tersebut sudah Sinar Mas umumkan di website dan media pada Agustus 2011. Itu awal kerjasama baik Sinar Mas dan Untan. Sinar Mas kedepannya berharap kerjasama dapat ditingkatkan pada pembinaan mahasiswa sebagai salah satu sumber perekrutan karyawan Sinar Mas. Tenaga-tenaga

baru lulusan S1 Pertanian diharapkan dapat menjadi asisten lapangan PKS Sinar Mas. Kerjasama lain yang memungkinkan dalam pelatihan peningkatan ilmu para asisten lapangan PKS Sinar Mas. “Ini nantinya kita bahas lebih lanjut dan formulasikan dengan cara terbaik yang dapat kita lakukan,” ujarnya. Dalam materinya, Susanto menyampaikan, tanaman kelapa sawit memiliki umur ekonomis hingga 25 tahun. Tanaman sawit mencapai kedewasaan pada usia tiga tahun. Produksi tanaman sawit 30 ton FFB/ha/tahun (7,2 ton minyak dan 1,5 ton kernel), produksi biomasa kering (efektif penyimpanan karbon) mencapai 36,5 ton/ ha/tahun. Proses pengembangan sawit diawali dengan pengambil alihan lahan selama satu tahun, persiapan lahan satu tahun, tanaman belum menghasilkan (TBM) 2-2,5 tahun, tanaman menghasilkan (TM) 22-25 tahun, dan replanting atau penanaman kembali pada umur 25-27,5 tahun. Kepala sawit pada masa TM, usia 4-6 tahun menghasilkan tandan buah segar (TBS) berkisar 6-22 ton per hektar, pada umur 7-18 tahun menghasilkan TBS 24-32 ton per hektar, dan pada usia di atas 18 tahun menghasilkan TBS 32-22 ton per hektar. Tingkat ekstraksi CPO pada TM 22,524%. Hasil yang diperoleh perkebunan dipengaruhi banyak faktor, seperti umur tanaman, kualitas bibit, kondisi tanah dan iklim, pemupukan, kerapatan tanaman, teknik panen, program perawatan, pengendalian hama, dan siklus produksi biologis. “Banyak produk turunan yang dihasilkan dari sawit, baik untuk industri pangan dan non pangan,” kata Su-

KULIAH UMUM: Susanto, CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalbar memberikan kuliah umum bagi mahasiswa program MMA Fakultas Pertanian Untan.

santo. Produk turunan untuk industri pangan antara lain minyak goreng, margarine, shortening, vanasprati, mie instant, CBS, confectionaries, creamer, filled milks, coating fats, dan sebagainya. Sedangkan produk industri non pangan diantaranya; sabun, deterjen, shampoo, emulsifier, biodiesel, explosives, pakan ternak, kabel, sepatu boot, dan biomass fuel. Ia pun memberikan sekilas perkembangan sawit. Indonesia pertama kali mengenal kelapa sawit pada 1848, dimana empat bibit sawit ditanam di Kebun Raya Bogor. Pada 1911, kebun kelapa sawit komersial di Sungai Liput (Socfin) seluas 336 hektar. Sebelas tahun kemudian, PKS pertama dibangun di Tanah Itam Ulu (Socfin). Pada 1940, luas kelapa sawit Indonesia 110 ribu hektar. Pada 2010, luas perkebunan kepala sawit Indonesia mencapai 7,8 juta hektar, 600 ribu

hektar berada di Kalbar. “Sinar Mas pertama kali terjun di sawit pada 1962, dimana founder kami, Eka Tjipta Widjaja mulai berdagang minyak makan,” ujarnya. Pada 1970, Sinar Mas mengembangkan usaha ke industri penyulingan. Tujuh tahun kemudian, Sinar Mas menjadi pembeli minyak sawit terbesar di Indonesia. Pada 1983, Sinar Mas mengambil alih perkebunan Sumcama Padang Halaban dan terus berkembang. Pada 1996, Sinar Mas mengembangkan kebun kelapa sawit di Kalbar (Sambas, Sintang). Sinar Mas intensif mengembangkan kelapa sawit di Kalbar (Ketapang) di 2005. Pada 2010, luas kebun sawit Sinar Mas mencapai 450 ribu hektar, di Kalbar terdapat 39 ribu hektar. Susanto mengatakan, sawit memberikan kontrubusi besar pada devisa negara. Data BPS 2011 menunjukkan ekspor

produk sawit pada 2010 memberikan sumbangan pada devisa Indonesia USD 15 miliar, baik USD 4 miliar dari tahun sebelumnya. Penerimaan devisa tertinggi pada 2008 masih dari CPO. Penerimaan lain negara yang diperoleh dari sawit, antara lain Bea Keluaran USD 1 miliar per tahun, PPh Badan USD 1,4 miliar per tahun, serta pada PBB, PPN, dan retribusi lain. Disamping itu, perkebunan sawit turut meningkatkan pendapatan masyarakat. Tiap 100 hektar kebun sawit memerlukan 55 tenaga kerja, langsung 25 orang dan tidak langsung 30 orang. Perkebunan sawit juga memiliki misi mengentaskan kemiskinan, menjadikan buruh tani sebagai petani pemilik. Penghasilan padi ladang Rp10 juta/ ha/tahun (BPS 2009) menjadi Rp30 juta/ha/tahun dengan sawit. Pengangguran mendapat perkejaan dengan upah sesuai UMP. (ade)

Perang Dagang Gerus Prospek Sawit Indonesia Indonesia produsen terbesar sejak 2006 paling rendah dibandingkan dengan biaya PRODUKSI MINYAK SAWIT produksi minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak bunga matahari yang diproduksi 20 negara-negara di Eropa serta Amerika Utara, Indonesia seperti Brazil dan ArMalaysia gentina. 15 Nigeria Biaya pro duksi Others minyak sawit sekitar USD220 per ton, sedangkan biaya produksi 10 minyak nabati lainnya pada kisaran USD440 per ton. Biaya produksi minyak sawit hanya 5 setengah dari biaya produksi minyak nabati lain. Tapi James meramalkan, pada 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2025, biaya produksi Sumber : Oilworld minyak sawit Indonesia Menurut James, perlahan tapi merintah, pelaku usaha, peneliti, mendekati USD300 per ton, sedangkan biaya produksi pasti, biaya produksi minyak sawit hingga masyarakat. “Kita harus minyak nabati lainnya berada di semakin mahal, apabila kondisi menemukan beragam jenis mesin bawah USD350 per ton, bahkan, kelapa sawit Indonesia masih sep- mekanisasi dan latih tenaga kerja, biaya produksi minyak kedelai erti saat ini. Pada 2025, minyak sehingga yiel produksi minyak hanya lebih mahal sekitar USD10 sawit akan diasingi minyak sayur sawit Indonesia bisa meningkat,” per ton dari biaya produksi minyak lainnya, khususnya minyak kede- ujarnya, “Selain itu, negara-negara sawit Indonesia. Keadaan lebih lai, minyak rapeseed, dan minyak maju menyerang kita dengan berparah terjadi pada 2030, dimana bunga matahari. Negara penghasil bagai isu negatif sawit. Hal itu ikut biaya produksi minyak sawit In- minyak-minyak nabati tersebut mendorong peningkatkan biaya donesia terus melonjak mendekati kebanyakan negara maju yang produksi minyak sawit kita, karangka USD350 per ton, sedangkan memberikan alokasi dana sangat ena makin banyak hal yang harus biaya produksi minyak nabati lain besar untuk research and develop- diurus.” Susanto menilai, isu-isu negatif terus menurun, hingga di bawah ment (penelitian dan pengembiaya produksi minyak sawit In- bangan) produk mereka. Berbagai tersebut, hanyalah trik perang teknologi digunakan untuk menin- dagang. Negara produsen mindonesia. gkatkan produksi minyak-minyak yak nabati lainnya sadar tidak Minyak Sawit Indonesia Menurun Daya Saingnya nabati tersebut dengan biaya lebih mampu menyaingi Indonesia rendah. Negara-negara maju pun dalam produksi minyak sawit. Disaingi melakukan beragam penelitian Kepala sawit paling cocok tumbuh Perubahan biaya produksi Peningkatan produktivitas tanaman mekanisme penamanan, panen, di negara tropis dengan curah hu450 (GMO,GAP, breeding dll) dan pasca panen yang mening- jan 2.000-2.500 mm/tahun, bulan Mekanisasi (peningkatan katkan produktivitas tenaga kerja kering 2-3 bulan/tahun, dan suhu produktivitas sdm dan alat yang digunakan, sehingga rata-rata 24-28 derajat celsius. Efisiensi (Infrastruktur, biaya lain-lain) secara bertahap biaya per unit “Semua ini dimiliki Indonesia, 400 mereka turun. negara di Eropa dan Amerika tidak “Ini yang Indonesia kurang, punya kriteria macam ini. Hanya Soybean Oil jadi tidak heran suatu saat nanti satu negara di Afrika yang iklimPalm Oil daya saing minyak sawit kita di nya mirip Indonesia. Karenanya Rapeseed Oil (Canada) Perbaikan bawah minyak nabati lainnya,” saat sawit ditanam di Indonesia 350 Sunflower Oil (Ukraine) administrasi, ujar Susanto, dihubungi kemarin hasilnya sangat bagus, tapi saat birokrasi dan (19/9). Menurutnya, research and ditanam di Eropa atau Amerika regulasi yang development pada minyak sawit di kurang menghasilkan,” jelasnya. Indonesia masih sangat terbatas, Amerika juga menanam kepala lambat 300 baik dukungan dana maupun sawit, tepatnya di Hutan Amazone, penelitian. Untuk produksi min- tapi tidak mendapat hasil sebaik di yak sawit, produsen kelapa sawit Indonesia. lebih banyak mengunakan tenaga Susanto menegaskan, analisis 250 manusia dengan tingkat produk- James adalah hal yang harus ditivitas masih sangat rendah. “Bia- tanggapi serius oleh pemerintah ya tenaga kerja, khususnya upah dan masyarakat Indonesia. Karena 200 karyawan tiap tahun meningkat, ketika hal tersebut terjadi, Indokalau ini tidak dibarengi pening- nesia akan benar-benar menjadi 2030 Forecast Early 2000s 2025 Forecast katkan produktivitas, produk min- penonton dan tidak dapat berbuat Peningatan Upah yang yak sawit kita tidak akan mampu apa-apa lagi. Saat biaya produksi “Diganggu” dengan tidak disertai peningkatan bersaing dengan minyak nabati minyak sawit sudah sangat tinggi, terbagi issue agar biaya produktivitas dari negara maju,” katanya. peningkatan produksi minyak bertambah Hal tersebut membutuhkan sawit Indonesia bukan hal yang Sumber : James Fry (2010) perhatian semua pihak, baik pe- mengembirakan lagi. (ade)

PONTIANAK – Berdasarkan data Oilworld, Indonesia telah menjadi produsen terbesar minyak sawit dunia sejak 2006 dan mengalahkan Malaysia yang sudah lebih dulu mengusai industri minyak sawit. Pada 2005, produksi minyak sawit Indonesia masih sekitar 14 juta ton, di bawah Malaysia yang sudah mencapai 15 juta ton. Tapi satu tahun berikutnya, Indonesia berhasil menyalip Malaysia pada kisaran produksi 16,5 juta ton dimana produksi minyak sawit Malaysia sedikit di bawah Indonesia. Perbedaan tersebut membesar pada 2007, Indonesia mampu menghasilkan minyak sawit hampir 18 juta ton, tapi produksi Malaysia masih pada level yang sama seperti tahun sebelumnya, sekitar 16 juta ton. Produksi minyak sawit Malaysia meningkat di 2008 menjadi sekitar 18,5 juta ton, tapi produksi Indonesia sudah mendekati 20 juta ton. Pada 2009, produksi minyak sawit Indonesia, sekitar 21 juta ton, jauh melampaui Malaysia yang tahun itu produksinya sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Produksi Malaysia membaik pada 2010, tapi hanya setingkat produksi di 2008, sedangkan pada tahun yang sama, Indonesia berhasil memproduksi sekitar 22 juta ton minyak sawit. Susanto, CEO Perkebunan Sawit Sinar Mas wilayah Kaliman-

Real US$ per tonne of oil

PONTIANAK – Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura mengundang CEO Perkebunan Kelapa Sawit Sinar Mas wilayah Kalimantan Barat Susanto memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Magister Manajemen Agribisnis (MMA) di ruang sidang Fakultas Pertanian, Sabtu (17/9). “Sekarang ini, kami sedang melaksanakan pembukaan kuliah perdana Program MMA. Kami mengundang Bapak Susanto untuk memberi perkuliahan tentang perkebunan sawit, terutama prospek dan perkembangannya di Kalimantan Barat ini,” ujar Dr Ir H Sutarman G MSc, Dekan

tan Barat menyatakan, produksi minyak sawit Indonesia bisa lebih ditingkatkan lagi, karena lahan Indonesia masih luas. “Prospek pengembangan sawit di Indonesia masih sangat besar. Tapi hal tersebut bisa terganggu, bahkan hilang jika pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak mengambil keputusan yang tepat,” katanya, saat memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Untan. Banyak tantangan yang mengancam prospek perkembangan produksi minyak sawit Indonesia. Menurutnya, tantangan paling mencolok yang terjadi saat ini adalah perang dagang. “Dulu Indonesia dikenal sebagai produsen gula terbesar dunia, tapi sekarang malah jadi importir gula terbesar dunia. Apa ini mau terulang pada minyak sawit. Sekarang kita produsen utama minyak sawit, tapi belasan hingga puluhan tahun kedepan malah menjadi importir murni minyak sawit. Tentu hal ini perlu kerja keras kita bersama,” jelasnya. Pada 2010, James Fry, ahli vagetable oil (minyak nabati) terkemuka dari Inggris, melakukan analisis dan meramalkan pada 2030 daya saing minyak sawit jauh menurun dibandingkan minyak nabati lainnya karena biaya produksi yang membengkak. Dalam diagram analisisnya, James memperlihatkan, pada awal tahun 2000, biaya produksi minyak sawit


sinarmas forestry

Pontianak Post l Selasa 20 September 2011

23

Komitmen Finnantara Membangun Masyarakat

Keterbukaan: Keterbukaan manajemen dalam mengelola HTI terkait kepentingan Sertifikasi Environment & Management System ISO 14001: 2004, Sertifikasi SMK3 (Health & Safety) Sertifikasi LEI Standard 5000-2, The Indonesian Ecolabelling Institute Standard for Sustainable Plantation Forest Management System, Sertifikat Lacak Balak Tata Usaha Kayu, Timber Legality & Traceability Verification, Verification of Legal Origin.

SALAH satu perusahaan hutan tanaman industri (HTI) yang masih eksis hingga saat ini di Kalimantan Barat adalah PT Finnantara Intiga. Berada di wilayah administratif Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Sintang, 82 persen dari luas areal yang mengantongi SK Menhut No. 750/Kpts-II/1996, tanggal 2 Desember 1996 seluas 299.700 ha ini, berstatus lahan hutan produksi dan sisanya 18 persen area penggunaan lain. Hampir setiap jengkal lahan area HTI PT. Finnantara Intiga ”diakui” masyarakat sebagai lahan komunal adat. Vegetasi lahannya 89 persen merupakan lahan tidak produktif yang ditumbuhi padang ilalang, semak belukar, bekas peladangan gilir balik, dan lahan kebun. Sedangkan 11 persen sisanya adalah hutan sekunder dan belukar muda. Visi PT. Finnantara Intiga adalah terwujudnya hutan tanaman yang dibangun dan dikelola dengan prinsip-prinsip kelestarian produksi, sosial dan ekologi untuk memasok kebutuhan bahan baku serpih secara berkelanjutan. Sedangkan misi PT. Finnantara Intiga adalah (1) Mengelola dan menghasilkan kayu dari hutan tanaman melalui pemilihan teknik silvikultur dan teknologi pengolahan yang tepat sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing. (2) Mendorong penguatan kapasitas masyarakat di dalam

dan sekitar hutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pembangunan hutan tanaman berbasis masyarakat. (3) Merehabilitasi kawasan hutan dan lahan tidak produktif, untuk meningkatkan kualitas sumber daya hutan dan lingkungan Adapun manfaat langsung pengelolaan HTI bagi masyarakat adalah: perolehan insentif lahan, insentif infrastruktur dan bantuan tanaman kehidupan berupa karel unggul. Selain penyerapan tenaga kerja lokal juga ada jasa lingkungan berupa penyerapan karbon. Sedangkan manfaat langsung bagi pemerintah daerah berupa penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah melalui PSDH, PBB, PPn, PPh dan peningkatan perputaran roda perekonomian melalui multiplier effects segenap stakeholder baik yang terlibat operasional langsung maupun tidak langsung. Dengan kehadiran PT. Finnantara Intiga setidaknya telah dibangun jalan utama poros pedalaman yang menghubungkan wilayah administratif Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Sintang sepanjang 165 kilometer dengan jumlah jembatan yang dibangun sebanyak 250 unit. Dengan terbukanya arus transportasi darat yang dibangun PT. Finnantara Intiga membuat masyarakat pedalaman

semakin menggeliat mengejar ketertinggalan sektor informasi, pendidikan, kesehatan dan hak-hak sipil lainnya. Jalan darat yang dibuat juga semakin memudahkan masyarakat luar dan masyarakat lokal untuk saling berinteraksi yang diharapkan bermuara pada percepatan pembangunan pedesaan. Secara ekologispun demikian pula, PT. Finnantara Intiga mengalokasikan Kawasan Lindung yang merupakan kawasan yang dilindungi dan tidak boleh ada kegiatan produksi di areal ini, sesuai peraturan perundangan yg berlaku sebesar 10% dari luas konsesi Finnantara yaitu 31.293 ha. Sementara itu komitmen manajemen dalam upaya perbaikan sistem pengelolaan lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pengelolaan HTI ini PT. Finnantara Intiga telah memperoleh Sertifikasi Environment & Management System ISO 14001: 2004 sejak tahun 2002 hingga sekarang, Sertifikasi SMK3 (Health & Safety) hingga tahun 2012, Sertifikasi LEI Standard 5000-2, The Indonesian Ecolabelling Institute Standard for Sustainable Plantation Forest Management System hingga tahun 2015, Sertifikat Lacak Balak Tata Usaha Kayu, Timber Legality & Traceability Verification (TLTV), Verification of Legal Origin (VLO) hingga tahun 2012. (*)

DAMPAK PEMBANGUNAN HTI PT. FINNANTARA INTIGA LOKAL: Pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan.

Hasil Hutan Non Kayu Finnantara HASIL hutan bukan kayu (non timber forest products), adalah semua material biologi selain kayu yang diekstrak dari hutan alami dan memiliki nilai manfaat. Hasil hutan bukan kayu di areal PT. Finnantara Intiga, pada umumnya berada di kawasan lindung dan sebagian di areal hutan rakyat dan hutan produksi. Perusahaan tidak melarang masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan bukan kayu yang diambil dari kawasan lindung sepanjang tidak merusak. Hasil inventarisasi ditemukan beberapa jenis potensi hasil hutan bukan kayu antara lain madu pada pohon Keladan. Bambu dan rotan untuk bahan kerajinan tangan. Begitu juga aneka jenis ikan air tawar. Madu misalnya, ditemukan di Dusun Mengkiang dan Dusun Bahta, Kabupaten Sanggau. Dusun Tanjung Batas di Kabupaten Sintang. Di sentra penghasil madu ini potensi madunya 120 – 300 liter per 3 bulan. Adapun harga jual ditingkat pengumpul rata-rata Rp 50.000 per botol (600 ml). Potensi ikan air tawar disepanjang aliran Sungai Sekayam, Sungai Mengkiang, Sungai Jeropet, Sungai Jungkit, Sungai Belitang dan Sungai Beloh juga menggiurkan sekali. Aneka jenis ikan air tawar diantaranya mudah ditemukan ikan baung (macrones rigriceps), patin (pangasius sp), gabus (ophiocephalus sp), seluang (rasbora argyrotaenia) dan lais (siluroides sp) serta lobster sungai. Selain dikonsumsi segar, ikan juga diawetkan menjadi ikan asin yang harga jualnya jauh lebih tinggi. Sejak tahun 1996 awal beroperasinya PT. Finnatara Intiga di Kalimantan Barat, belum pernah terjadi konflik kepentingan dalam memanfaatkan HHBK pada kawasan lindung, areal produksi, apalagi areal hutan rakyat. Hutan sebagai sumberdaya alam sangat penting peran dan fungsinya dalam mendukung kehidupan, karena fungsinya berkaitan dengan hajat hidup orang banyak baik yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung. Bagi masyarakat yang berinteraksi langsung dengan hutan atau berada di sekitar hutan, keberadaan hutan tidak saja menjadi tempat tinggal namun menjadi sumber bagi pemenuhan kebutuhan hidup. PT. Finnantara Intiga sangat memahami keberadaan dan eksistensi masyarakat tempatan sebagai yang empunya hutan untuk secara bersama-sama menata kawasan hutan agar memberi nilai lebih bagi pemenuhan kebutuhan hidup yang lestari dan sekaligus bertanggungjawab. (*)

Sebelum Ada HTI 1. Produktifitas sangat rendah s/d 0 (padang alang-alang, semak belukar) 2. Miskin unsur hara 3. Tingkat erosi tinggi (14 – 27 ton/ha/ thn) 4. Penyerapan karbon lebih kecil karena minimnya vegetasi 5. Aksessibilitas rendah

Setelah Ada HTI 1. Produktifitas meningkat dengan MAI tanaman 20 – 36 m3/ha/thn 2. Unsur hara bertambah, dengan penyerapan N dari udara oleh tanaman famili Leguminosae (Acacia sp.) 3. Erosi pada areal HTI rendah (5 - 10 ton/ha/ thn) 4. Penyerapan karbon (CO2) 38.05 ton/ ha; dan Biomassa potensial 25m3/ha/ thn (Ganjar Oki, 2008) 5. Aksessibilitas meningkat dengan pembangunan jalan dan jembatan HTI

Simbiosis: Simbiosis mutualisme tumpang sari padi ladang dan tanaman HTI, Acacia mangium dan Eucalyptus pellita dalam program community development.

Ciptakan Hutan Lestari

NON KAYU: Hasil hutan bukan kayu seperti madu dan ikan memberi nilai tambah bagi masyarakat local.

TUNTUTAN hidup sejahtera sandang, pangan dan papan terus mengemuka dan sudah menjadi bahasa keseharian masyarakat untuk memperoleh hak-haknya. Pemerintah daerah melalui segenap stakeholder yang ada termasuk di dalamnya PT. Finnantara Intiga yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pembangunan hutan tanaman industri di Sanggau, Sekadau dan Sintang adalah wujud pembangunan nyata sektor kehutanan yang menjadi komitmen pemerintah untuk tetap lestari di tengah masyarakat. Sejak tahun 1996, sebagai pelaksana pembangunan HTI, PT. Finnantara Intiga berkomitmen untuk terus mewujudkan pembangunan sektor kehutanan yang berkesinambungan dan lestari dengan mengedepankan peran masyarakat lokal sebagai pelaku utama perlindungan dan pengamanan investasi sektor kehutanan yang sudah terbukti. Semoga hubungan yang harmonis antara masyarakat adat, perusahaan dan pemerintah daerah yang sudah terjalin selama ini semakin bertumbuhkembang dalam pengertian saling menghargai hak-hak pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan, agar percepatan pembangunan pedesaan sesuai dengan harapan pemerintah. (*)

Robert Siagian Presdir PT. Finnantara Intiga


KOLOM

24

Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

PT Perkebunan Nusantara XIII (Pesero)

Sebelum Tahun 2000, Sekarang dan Masa Depan Untuk sekian kalinya, rekan-rekan saya dari Kyoto Uniersity dan Doshisa University, tamu Universitas Tanjungpura (UNTAN) dan sekaligus juga tamu Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara XIII (Pesero) (disingkat PTPN XIII), datang lagi ke KalBar untuk mengadakan penelitian akademis di Kantor dan beberapa pusat kebun-kebun sawit milik perusahaan negara ini.

sebagai sebuah perusahaan negara (public/state corporate) yang telah berhasil menciptakan perbaikan dan perubahan social dan ekonomi masyarakat sekitarnya. Perbaikan itu merupakan konsekuensi logis dari dampak berlipat ganda tidak hanya di bidang ekonomi (economically high multiflier effects) tetapi juga di bidang social (socially high multiflier effects) khususnya di kawasan pedalaman dekat (interior valley areas).

Oleh : Syarif Ibrahim Alqadrie

Perubahan Sosial dan Hipotesis Langsung atau tidak langsung, PTPN XIII melalui kebun-kebunnya

TANGGAL 12-17 September 2011, saya beruntung mempunyai sedikit waktu luang menemani rekan saya dosen dan peneliti Prof. Kato, Tsuyoshi dan Prof. Tanaka, Koji dari Kyoto University, dan Prof, Hayashida, Hideki dari Doshisha University. Mereka meneruskan penelitian mereka yang tertunda 6 bulan lalu. Selaku rekan akademisi yang diperbantukan dalam penelitian tersebut, saya juga memperdalam pengamatan saya terhadap dua kebun utama (plantation base camp): Kebun Ngabang dan Kebun Parindu. Kunjungan saya yang cukup efektif tersebut mengandung dua motif dan tujuan utama: (1) melanjutkan pengamatan terhadap kebun-kebun PTPN XIII pada kunjungan sebelumnya sempat tertunda dan belum tuntas; (2) Kunjungan sekarang ini merupakan kunjungan nostalgia. Selama periode 2000 sampai 2004 hampir setiap dua minggu sekali saya berkeliling mengunjungi kebun-kebun milik PTPN XIII yang tersebar di seluruh Kalimantan, termasuk di KalBar, dalam rangka tugas rutin membantu menciptakan kawasan perkebunan menjadi lebih kondusif dari ketidakamanan dan ketidakstabilan. Sebagai kunjungan nostalgia, rombongan kami, rekan-rekan dari Kyoto dan saya sendiri termasuk sekretaris saya, sangat menikmati suasana alam asri, penyambutan sangat hangat dan pelayanan professional dari para petugas tiap-tiap kebun PTPN XIII yang kami kunjungi. Hal ini belum kami dan peneliti lainnya peroleh di perkebunan swasta lainnya di seluruh Kalimantan. Suasana dan Kualitas yang Sama Kehadiran saya di base camp perkebunan sawit Ngabang dan Parindu milik PTPN XIII adalah kehadiran kedua setelah sekitar 7 (tujuh) tahun berlalu sejak 2004 tidak lagi bertugas secara formal di perkebunan milik perusahaan tersebut. Saya menangkap kesan tersendiri yang mendalam. Kesan sebagai seorang peneliti, khususnya pengamat sosial budaya; sosiologi pertanian, pedesaan dan kehutanan, dan sosial ekonomi perkebunan, terbagi paling kurang 2 (dua) hal berbeda, tetapi bukan bersifat dikotomis. Ada kesan yang sama antara keberadaan saya kali ini dengan 7 (tujuh) tahun yang lalu. Namun ada juga perkembangan pencapaian yang sama sekali berbeda dibanding dengan ketika saya masih menjadi salah seorang petugas resmi di PTPN XIII ini. Kesan yang saya peroleh selama empat hari berkunjung dan berada pada dua perkebunan tersebut diperkuat dan didukung oleh mantan sekretaris saya yang mendampingi saya selama bertugas di PTPN XIII pada 10 tahun lalu yang sekarang ikut mendampingi kunjungan itu. Kesan yang sama adalah letak lokasi, ukuran penginapan/wisma (base camp) termasuk jumlah kamar dan susunan perabot, bahkan tukang masak dan karyawan di camp, tetap sama. Kesan lain adalah layanan yang kami terima sekarang dengan layanan tujuh tahun lalu juga sama: prima, bersahabat dan hangat. Walaupun rombongan kami tiba di camp sekitar 21.30 malam, manajer dan jajarannya serta seluruh personil kebun hadir di base camp menunggu kedatangan kami dan berbincang-bincang sampai larut malam. Selama berada di perkebunan, pelayanan yang kami terima tidak saja makan dengan kualitas dan kuantitas makanan tak terbatas, penginapan gratis dan transportasi lokal, tetapi juga kami memperoleh akses tidak terbatas atas data, informasi, dokumen dan keperluan lainnya. Bahkan pihak manajemen Kantor Direksi di Pontianak, mengirim dua orang tenaga khusus untuk masing-masing perkebunan yang didatangkan untuk khusus melayani kami. Kondisi dan suasana sama yang saya terima dan rasakan dulu dan sekarang sudah tentu memang

merupakan konsekuensi logis dari garis komando birokratis hirarkhis secara vertical yang ketat, namun positif. Kalaulah pelayanan hangat seperti itu ditujukan kepada saya dan sekretaris saya tujuh tahun lalu, perlakuan seperti itu merupakan hal yang sangat wajar, karena saya diangkat sebagai tenaga di PTPN XIII oleh dan dengan SK dari Direktur Utama pada saat itu, Drs. H. Akmal Hasibuan, berdasarkan usul dari Dewan Komisaris perusahaan ini. Namun, ketika saya tidak lagi menjadi tenaga penasehat di PTPN XIII dan tidak juga lagi memiliki ikatan formal dengan perusahaan ini, perlakuan sama semacam itu terhadap rekan-rekan peneliti dan saya, merupakan karakter asli yang positif dan telah menjadi pembawaan khas (trade mark) PTPN XIII yang tertera dalam visinya sebagai perusahaan agribisnis yang berdaya saing tinggi, tumbuh dan berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan. Untuk itu, perusahaan ini telah menjalin hubungan baik dengan perguruan tinggi (PT) manapun dan dengan para peniliti. Mereka dan telah menciptakan jaringan dengan pihak manapun sebagaimana diperlihatkan oleh PTPN XIII selama ini yang sangat terbuka dan welcome terhadap UNTAN dan para tamunya dari dalam dan luar negeri. Keramahtamahan dan keterbukaan perusahaan ini terhadap tamu dan peneliti merupakan salah satu bentuk dari kedisiplinan demokratis yang tidak kaku, realisasi pelaksaan perintah atasan berdasarkan jenjang pengawasan hirarkhis yang jelas (hierarchically clear span of control) dan tanggung jawab social perusahaan. Ini memang telah diciptakan

SENYUM KECERIAAN:

pekerjaan rumah bagi penasihat social dan budaya. Tugasnya dalam 10 tahun lalu lebih menyerupai pemadam kebakaran dan tukang melerai dan membujuk orang-orang yang membenci kebun-kebun milik PTPN XIII. Sejumlah orang mengira bahwa perubahan karakter keras, membenci dan anarkis masyarakat terhadap PTPN XIII disebabkan oleh berdentangnya lonceng reformasi di negeri ini. Namun, saya melihat bahwa perubahan itu lebih disebabkan kebijakan reformasi yang dilaksanakan oleh PTPN XIII secara menyeluruh. Perubahan kebijakan mendasar yang dilakukan oleh PTPN XIII adalah dengan membalikkan porsi besarnya persentasi kebun inti dengan plasma. Berdasarkan peraturan pemerintah perbandingan antara inti dengan plasma masing-masing tercatat 70 – 80 berbading 20 – 30. Dengan reformasi kebijakan internal lebih berpihak pada masyarakar, sejak 2005 perbandingan itu berubah drastis menjadi 30% untuk inti berbading 70% untuk plasma pada kebun Ngabang, sedangkan pada kebun Parindu menjadi 25% untuk inti berbading 75% untuk kebun Parindu. Perubahan ini menunjukkan bahwa tanggung jawab social PTPN XIII kepada petani dan masyarakat sekitarnya sudah tidak diragukan lagi. Perubahan ini mendorong para petani atau pihak ketiga menjadi lebih bersemangat meminta PTPN XIII untuk membangunkan mereka kebun Sawit. Karena itu komposisi pemilikan kebun di perkebunan Ngabang I menjadi sbb.: kebun inti berjumlah 3500 ha; kebun plasma sebesar 9960 ha yang terdiri dari kawasan Kawasan Kesatuan

KEBUN SAWIT:

Reformasi PTPN XIII Namun, suasana dan kondisi yang saya temui dalam kawasan perkebunan pada kunjungan pertengahan September 2011 kali ini dengan 10 tahun lalu juga mengandung banyak perbedaan. Perbedaan itu terletak antara lain pada suasana yang relative aman dari berbagai gangguan. Tindakan pencurian tandan buah segar (TBS) dari kebun inti sudah sangat berkurang, hampir tidak ada lagi tindakan pemagaran kebun, pengrusakan dan percobaan pembakaran asset perusahaan dan pemukulan dan ancaman terhadap karyawan kebun. Tindakan semacam itu terjadi hampir setiap hari dan itu menjadi

Pemangkuan Hutan (KKPA) dan Perkebunan Inti Rakyat (PIR), dan kebun milik Pihak ketiga atau petani mandiri seluas 2500 ha, Pada kebun Parindu, komposisi luas jenis kebun sangat bervariasi dengan perbandingan tetap kebun plasma lebih luas daripada inti. Komposisi itu adalah: kebun inti seluas 2637, 46 ha; plasma PIR sebesar 3955,7 ha dan KKPA seluas 2609 ha, kebun revitalisasi 19090,9 ha, dan kebun milik pihak ketiga atau petani mandiri 2833,2 ha. Petani Mandiri Timbul dan berkembang pesatnya kebun sawit milik pihak ketiga atau petani mandiri merupakan fenomena menarik yang baru timbul sekitar tahun 2006, sedangkan 10 tahun lalu perkebunan jenis ini belum timbul. Karena itu, munculnya jenis perkebunan petani mandiri ini merupakan konsekuensi logis dari dampak berlipat ganda (multiflier effects) yang ditimbulkan PTPN XIII terhadap masyarakat sekitarnya. Setuju atau tidak, PTPN XIII tampaknya telah menempatkan dirinya

25% dibanding perusahaan swasta, masyarakat KalBar, khususnya di kabupaten-kabupaten dimana base camp perkebunan PTPN XIII berada mengharap sangat banyak kepada perusahaan ini. Tugas dan peranan PTPN XIII sebagai perusahaan milik Negara bersama dengan berbagai base camp perkebunannya, seharusnya memilki paradigma dan pendekatan usaha tidak hanya bagaimana meningkatkan kemakmuran materiil melalui pertukaran/ pasar dan tidak juga hanya memperhatikan bagaimana kemakmuran ditingkatkan, tetapi juga bagaimana produksi, distribusi dan konsumsi kemakmuran diorganisasikan.

Hamparan kebun sawit menjadi penggerak perekonomian dan masa depan Kalbar.

telah berhasil mengubah dan membangun karakter dan perilaku masyarakat di sekitarnya yang tadinya “keras kepala” (stubborn), bringas, menolak sawit, “boros,” kurang berorientasi ke depan, memiliki cara dan jam kerja turun temurun yang tidak sesuai dengan sistem kerja di perusahaan, kurang memiliki wawasan multikultur, dan belum terintegrasi ke dalam sistem ekonomi dan sistem politik nasional. Karena itu, keberhasilan PTPN XIII melakukan perubahan social dalam sejumlah aspek social

Petani sawit melepas lelah setelah melakukan panen.

sejak 20 tahun lalu, dan hendaknya dijaga keberlangsungannya dalam perusahaan sekaliber PTPN XIII bagi kepentingan perusahaan, para petani, seluruh karyawan dan masyarakat disekitar perkebunan. Effektivitas social seperti ini pada ujungnya mengarah pada kepentingan negara dan rakyat daerah dimana perusahaan itu berada.

kecil-kecilan di rumah seperti bengkel sepeda, sepeda motor, perbaikan perabotan dan perlengkapan lain; dan memelihara ikan patin, lele, guram, ikan mas dan sebagainya. Muncul dan berkembangnya usaha-usaha kecil di luar sector sawit tidak terlepas dari sumbangan dan pinjaman kredit berupa dana bergulir tanpa bunga kepada para petani di sekitar kebun. Dana tersebut yang diberi nama dana ‘pembangunan masyarakat’ (community development/CD) diambilkan dari keuntungan bersih PTPN XIII sebesar 2% setiap tahunnya berdasarkan laporan kerja tahunan (annual report). Penghasilan masyarakat pada

budaya di atas, telah menyumbang secara konstruktif bagi terciptanya kondisi kondusif di KalBar dalam kaitan dengan hubungan etnis dan prediksi lingkaran konflik kekerasan 30 tahunan yang dituangkan ke dalam Hipotesis Alqadrie tentang Kekerasan 2020-an (Alqadrie, 2005). Dampak positif berlipat ganda dalam bidang ekonomi yang ditimbulkan oleh PTPN XIII lewat kebun-kebunnya yang tersebar di KalBar adalah dalam bentuk peningkatan penghasilan petani dan masyarakat di sekitar mereka. Penghasilan anggota masyarakat petani sawit di Perkebunan Ngabang dan sekitarnya berjumlah rata-rata Rp. 1.750.000,00 s/d 2.500.000,00 per orang per bulan, sedangkan di Perkebunan Parindu petani sawit disekitarnya memperoleh penghasilan antara Rp. 2.000.000,00 s/d Rp. 3.000.000,00 per bulan. Penghasilan itu belum termasuk penghasilan di sektor usaha lainnya yang mereka usahakan di halaman dan di dalam rumah mereka sendiri seperti sektor pertanian padi; pisang; sayurmayuran; ubi-ubian lainnya; usaha

dua perkebunan tersebut ternyata lebih meningkat jika dibanding dengan penghasilan mereka dalam 10 rahun lalu (sebelum tahun 2002) yaitu masing-masing hanya Rp. 750.000,00 – 1.500.000,00 untuk pusat perkebunan Ngabang, dan Rp. 1.000.000,00 – Rp 2.000,000,00 di Parindu. Peredaran Uang dan Maknanya Dampak berlipat ganda dalam bidang social ekonomi memberikan dampak dorongan positif terhadap tumbuh dan berkembangnya kehidupan hampir dalam segala sektor kehidupan masyarakat. Dampak dorongan dimaksud berkaitan dengan peredaran uang di kawasan sekitar kebun-kebun milik PTPN XIII. Di kawasan sekitar base camp kebun Ngabang I saja, jumlah uang yang beredar antara Rp. 25.000.000.000 – Rp 27.000.000.000 per bulan. Sebaliknya, di kawasan kebun Parindu, uang yang beredar berjumlah antara Rp. 24.000.000.000 – Rp. 2.000.000.000,00. Sepuluh tahun lalu peredaran uang pada dua base camp tersebut kurang dari Rp. 600.000.000,00. Peredaran uang dimaksud khusus berasal dari uang PTPN XIII untuk pembelian tandan buah segar (TBS) dari kebun plasma, KKPA dan kebun milik petani mandiri. Peredaran uang pada satu kota dalam satu negara menunjukkan tidak saja strategisnya kota itu, tetapi juga dominasi kota tersebut dan ketergantungan kota-kota lain terhadapnya. Kondisi ini menunjukkan segi positif yaitu memberikan harapan bagi penduduknya, karena di kota itu banyak tersedia lapangan kerja dan berdirinya sentra-sentra ekonomi. Pada ujungnya, kondisi ini memberi kemakmuran bagi masyarakat terutama yang dapat memanfaatkannya. Keadaan ini dapat dianalogikan sebagai ‘tumpukan gula yang dikelilingi semut.’ Namun, dari sisi negatifnya, seandainya peredaran uang yang relatif melimpah itu tidak didistribusikan secara adil dalam bentuk antara lain pembukaan lapangan kerja, kesenjangan dalam jumlah gaji dan upah, hubungan kerjasama bisnis yang tidak seimbang, asal usul tenaga kerja yang porsinya lebih besar dari luar dibanding dengan dari kawasan setempat, gaya hidup mewah, dan penggunaan uang yang tidak produktif dan ekonomis, kesemuannya itu pada akhirnya akan menimbulkan keresahan dan ketidakstabilan dalam masyarakat. Paradigma Kemanusiaan Karena peningkatan dan keberhasilan PTPN XIII dalam 10 – 15 tahun ini begitu jelas dan sangat berarti (very significant), walaupun prosentase usahanya di sector perkebunan seluruh KalBar hanya

Masyarakat di sekitar dua base camp perkebunan itu mengharapkan PTPN XIII bekerja tidak hanya tentang bagaimana membuat individuindividu menjadi makmur, fokus usaha dan pendekatannya adalah juga bagaimana menyelesaikan masalah kemiskinan yang masih tersisa dan bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kondisi hidup masyarakat di sekitar kebun-kebun dan di KalBar pada umumnya. Bagaimana ke Depan? Agar supaya peredaran uang atau surplus yang begitu besar yang dihasilkan oleh PTPN XIII itu tidak terlalu banyak ditarik ke luar (extraction of economic surplus), perusahaan ini ke depan, dalam 15 - 20 tahun mendatang, sudah seharus memiliki kebijakan kaderisasi dalam bidang personalia dalam rangka meneruskan keberhasilan perusahaan ini. Dalam konteks ini PTPN XIII dapat menerapkan konsep putera daerah dengan tetap mempertimbangkan professionalisme. Putera daerah KalBar menurut konsep ini bukan hanya Dayak dan Melayu tetapi siapapun yang lahir atau sudah berada di KalBar selama satu generasi yaitu 25 tahun. Kalau PTPN XIII memerlukan tenaga ahli, professional dan berkemampuan tinggi, perusahaan ini dapat mencari siapapun atau suku apapun mereka dengan kriteria professionalitas, kelahiran atau lamanya bermukim di KalBar. Adalah benar bahwa tenaga lokal yang bekerja di perusahaan ini sudah mencapai 60%, tetapi adalah lebih baik kalau PTPN XIII mulai sekarang mengkaderkan untuk jabatan tingkat perempat, menengah dan tinggi seperti manager kebun dan manager pabrik dan setingkatnya; kepala bagian, kepala biro, setingkatnya, direktur, direktur utama, dan komisaris. Sebaiknya untuk mempersiapkan jabatan-jabatan ini, PTPN XIII menggunakan kriteria konsep di atas, terutama mereka yang mengenal kondisi KalBar dan budaya masyarakatnya. Jabatan komisaris memang telah diduduki dua orang dari KalBar. Karena KalBar termasuk multi etnis dengan dua kelompokk etnis utama: Dayak dan Melayu, dari sejumlah komisaris, dua diantaranya hendaknya dipercayakan kepada KalBar dengan kriteria social di atas. Saya percaya, dengan kebijakan semacam itu PTPN akan lebih dekat di hati rakyat KalBar dan pada ujungnya akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat KalBar yang masih tertinggal dan terlupakan ini, Amien. Penulis Dosen FISIPOL UNTAN, dan manta Penasihat PTPN XIII Bidang Sosial Budaya, 2000-2004


Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

PTPN Xiii

25

Kiprah PTPN XIII Membangun Perekonomian Masyarakat Berkelanjutan

Plasma PTPN XIII Lebih Besar dari Inti PTPN XIII adalah BUMN yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Dari perkebunan kelapa sawit produknya adalah CPO danPKO,denganpasarsebagian besar industri pengolahan di dalam negeri. Sedang dari karet produknya adalah RSS dan SIR20 dengan pasar 30% dalam negeri dan 70% ekspor ke India, Pakistan, Turki, China, Jerman dan Argentina. Areal yang dimiliki perusahaan (inti) adalah kelapa sawit 52.228 Ha dan karet 13.721 Ha. Sedang luas plasma kelapa sawit 57.908 Ha dengan jumlah peserta 28.594 KK, plasma kebun karet 29.595 Ha dengan jumlah petani plasma 14.798 KK. Baik inti maupun plasma tersebar di seluruh provinsi di Kalimantan. HalyangmenonjoldariPTPN XIII ini adalah luas lahan plasma lebih besar dari inti. Sementara pabrik minyak sawit yang dimiliki PTPN XIII ada sembilan. Yaitu PMS Ngabang, PMS Parindu, PMS Gunung Meliau, PMS Rimba Belian, PMS Kembayan, PMS Long Pinang, PMS Longkali, PMS Semuntai dan PMS Pelaihari. Selain itu PTPN XIII juga memiliki dua unit pengolahan biodiesel yang bahan bakunya limbahcairPMSyaitudiParindu Kabupaten Sangau, Kalbar dan Semuntai Kabupaten Paser, Kaltim. Pabrik Karet Remah (PKR) yang dimiliki ada tiga yaitu PKR Sintang di Kabupaten Sintang

Kalbar, PKR Tambarangan di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Pabrik Sheet ada satu yaitu PS Danau Salak di Kabupaten Banjar, Kalsel. PTPN XIII-lah yang memperkenalkan budidaya kelapa sawit kepada masyarakat Kalimantan tahun 80-an. Tetapi waktu itu masih berupa proyek pengembangan delapan PTP yaitu PTP VI, VII, XII,XIII, XVII,XIV-XXV dan XXIX yang semuanya berlokasi di Kalim-

antan. Tahun 1996 digabung jadi satu yakni PTPN XIII. PTPN XIII pola pengembangan perkebunannya menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membangun perkebunan rakyat. Hal ini ditunjukan dengan luasan kebun plasma yang diatas 50% sedang kebun inti kurang dari 50%. Kebun plasma di PTPN XIII dilaksanakan dengan Program Satu Manajemen (PSM). Program ini dimulai tahun 2008. Tujuan utamanya adalah untuk

meningkatkan produktivitas kebun petani yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani. Kegiatan ini dirintis di Gasing, kebun plasma Ngabang, dengan luasan 119 Ha, saat itu produktivitas petani 3,16 - 5,34 ton TBS/ Ha. Setahun kemudian tahun 2009 mencapai 11,94 ton/Ha dan tahun 2010 mencapai 12,42 ton/Ha, berarti meningkat sangat besar. PSM tidak mengambil alih lahan milik petani, lahan tetap milik petani. Kebun petani dikelola bersama-sama dengan kelompok tani atau KUD dan PTPN XIII hanya menjadi fasilitator manajemen kebun untuk melakukan perawatan kebun secara baik dan benar. Untuk meningkatkan kemampuan petani plasma digulirkan juga program pelatihan dan pendampingan petani plasma. Sampai tahun 2010 pelatihan dan pendampingan ini sudah diikuti 3.179 petani plasma. Intensifikasi pembinaandilaksanakandengansasaran mengaktifkan kelompok tani, menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan seperti pemeliharaan kebun, panen, pengangkutan dan lain-lain. “Satu hal yang kami harapkan dari kegiatan ini adalah petani plasma binaan PTPN XIII memiliki wawasan tentang pengelolaan kebun yang baik dan benar. Menjadi petani yang bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga bisa menjadi petani sejahtera” kata Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM

dan Umum. Inovasi lain yang dilakukan PTPN XIII adalah replanting dengan sistim underplanting. Dengan ini tidak dilaksanakan land clearing, tanaman tua tetap dibiarkan sehingga dalam beberapa bulan petani masih bisa menikmati hasil kebun. Penanaman bibit baru dilaksanakan dibawah pohon lama. Dengan sistem underplanting peralatan yang digunakan relatif sederhana yaitu mata bor saja, TBS pohon lama masih bisa dipanen, tenaga kerja lebih sedikit, piringandiTBMlebihbersihdan kebersihanlahanlebihterjamin. Hanya bila diterapkan di daerah dengan kelembaban tinggi memicu ganoderma. Karena itu pemberian marfu-P sangat penting juga identifikasi penyakit dilakukan secara rutin.

Dengan sistim land clearing yang sudah umum digunakan alat-alat berat seperti exavacxator, chainsaw dan lain-lain. Karena pohon lama ditumbangkan jelas TBSnya sudah tidak bisa dipanen. Tenaga kerja yang diperlukan juga banyak, piringan TBM penuh serasah dan perlu waktu untuk membersihkan lahan. Pengembangan usaha terus dilakukan PTPN XIII baik secara horizontal berupa perluasan kebun baik inti maupun plasma dan secara vertikal yaitu membangun downstream industry. Hal yang penting dengan kehadiran perusahaan perkebunan seperti PTPN XIII baik dikebun inti maupun plasma adalah munculnya usaha ekonomi kerakyatan, seperti munculnya usahatokosembakoyangbukan

saja memberikan keuntungan pada pemilik toko juga peluang bagi distributor barang. Setiap bulan kantor Pusat PTPN XIII mentransfer dana miliaran rupiah ke unit-unit usaha untuk membayar hasil panen kebun masyarakat di plasma dan upah pekerja di inti. Dana ini jadi penggerak ekonomi daerah setempat dengan munculnya berbagai usaha. PTPN XIII juga ditunjuk sebagai salah satu perusahaan ujicoba sertifikasi ISPO di Indonesia. Hal ini membuat PTPN XIII secara langsung mempersiapkan diri. Segala kelemahan dan kekurangan yang dimiliki PTPN XIII dapat diketahui, sehingga kedepandapatdilakukanperbaikan. Momen ini dijadikan PTPN XIIIuntukmelaksanakanperbaikan secara terus menerus. (**)

kelompok kerjanya. Pelatihan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan budaya K3 di Kebun/Unit Kerja. Pelatihan Kreatiitas & Inovasi/ QFI dengan tujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi karyawan dalam bekerja. Pelatihan Mandor & Pemanen dengan tujuanmembangunmoralkerja mandor dan pemanen agar bekerja produktif. Pembinaan dan pengembangan juga dilakukan untuk tujuan khusus, seperti Pelatihan Kedisiplinan Dasar dan P2K2P (Program Pembekalan Kader Karyawan Pimpinan) untuk memberikan pembekalan kepada peserta agar mampu melaksanakan peran dan tugasnya sebagai karyawan pimpinan. Untuk mempersiapkan/memantapkan manajer agar lebih mampu melak-

memenangkan persaingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat sekitar kebun atau pabrik menjadi salah satu prasyarat utama. Usaha pemberdayaan yang dilaksanakan PTPN XIII ini tercermin dari komposisi jumlah karyawan lokal dan non lokal. Dari 14.198 karyawan, jumlah karyawan yang berasal dari putera daerah (lokal) adalah sebanyak 10.393 (73.2%) sedangkan 3.805 (26.8%) karyawan adalah dari berbagai etnis di Indonesia. Dari 486 karyawan golongan III-IV (Karyawan Pimpinan) sebanyak 168 karyawan (34%) adalah putera daerah. PTPN XIII sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia yangdiwujudkandalamsebuah hubungan industrial antara Pengusaha/Perusahaan dengan Pekerja/Karyawan yang dijamin dalam sebuah Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Di dalam PKB telah diatur dengan jelas mekanisme pelaksanaan pekerjaan di luar jam dinas, termasuk hak lembur bagi karyawan. Pengembangan karir karyawan diarahkan pada peluang untuk pengembangan diri seluas-luasnya pada formasi jabatan yang tersedia, baik jalur struktural maupun fungsional, dengan mempertimbangkan kompetensi (Competency Based)danbakat (TalentBased) sebagai dasar pengelolaan. Filosoi utama dari pengembangan karir adalah memberi kesempatan yang sama pada karyawan untuk mencapai karir setinggi-tingginya sepanjang tersedia formasi dan dapat memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan tanpa membedakan suku, agama, ras golongan, gender. Manajemen PTPN XIII menghormati dan mengakui hak-hak pribadi karyawan, tidak melakukan diskriminasi atas dasar apapun, dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk berkembang dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia memiliki peran besar dalammendukungbisnisutama di PTPN XIII (Persero) ke depan. Manajemen Sumber Daya Manusia dituntut bukan hanya menyelesaikan tugas-tugas administrasi kepegawaian, man-

power dan payroll namun juga memiliki tanggung jawab yang lebih luas untuk merencanakan pengembangan kemampuan karyawan, pengelolaan karir, dan menciptakan sistem reward yang memotivasi serta menjaga keterlibatan karyawan untuk tetap merasa sebagai bagian dari perusahaan. Transformasi Manajemen Sumber Daya Manusia ke Manajemen Strategis SDM merupakan langkah yang terus dilakukan oleh PTPN XIII untuk mencapai optimalisasi fungsi pengelolaan SDM yang lebih tinggi yaitu Human Capital Management. PTPN XIII telah mengaplikasikan pengelolaan SDM meng-gunakan model CBHRM (Compentecy Base Human Resources Management). Sepanjang tahun 2010, Perusahaan telah menetapkan dasar-dasar pengembangkan pengelolaan SDM dengan mengusung kombinasi antara metode Competency Base Human Management dan Talent Management. Dalam model Talent Management, karyawan menunjukkan kinerjanya berdasarkan kombinasi dari Kapasitas Potential dan Performance Contributions, sehingga kelebihan yang dimiliki setiap karyawannya dapat dikelola lebih baik. Dari kombinasi potensial dan performance contribution maka dapat teridentiikasi klasiikasi dari bakat (talent) karyawan. Data base dalam bentuk klasiikasi yang berisi gambaran tentang kondisi masing-masing karyawan akan digunakan sebagai acuan bagi Perusahaan untuk melakukan berbagai upaya pengembangan diri karyawan, mulai dari kebutuhan pelatihan orang per orang, penempatan, perencanaan karir, perencanaan pemimpin masa depan dan feedback atau konseling pribadi. Sepanjang tahun 2010, PTPN XIII telah mengalokasikan dana cukupbesaruntukkegiatanRiset &pengembangansistem,antara lain berupa Evaluasi pelatihan, survei kepuasan karyawan, test run program data-base karyawan, penyusunan standar formasi karyawan, penyusunan system reward yang adil dan efektif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Riset dan pengembangan sistem ini akan dijadikan acuan dan disempurnakan lagi untukmencapaiHumanCapital Management. (**)

Program Kemitraan Bina Lingkungan PTPN XIII

Bukan Sekadar Penuhi Kewajiban Perusahaan

PROGRAM Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan PTPN XIII, menurut Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum, bukan sekadar memenuhi kewajiban perusahaan terhadap aturan yang telah dibuat pemerintah selaku pemilik saham. Tapi yang penting adalah PKBL terbukti aktif dan berkesinambungan membantu masyarakat miskin atau pengusaha kecil menjadi sejahtera dan maju. “Program ini tidak memberikan keuntungan langsung pada bisnis perusahaan, tetapi investasi sosial. Membantu masyarakat dari tidak mampu dan miskin menjadi sejahtera dan maju merupakan suatu yang tidak ternilai harganya,” katanya. PTPN XIII aktif dalam pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) disekitar wilayah kebun/unit kerja dengan sistem dana bergulir dan hibah yang langsung mendukung kegiatan kemitraan. Dananya berasal dari pembagian laba yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sasaran program kemitraan adalah agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Penyaluran dana bergulir diarahkan untuk membantu wirausaha kecil dalam mengembangkan usahanya menjadi wirausaha yang berintegritas, tangguh, professional dan mandiri. Calon mitra yang diutamakan adalah yang menghasilkan produk unggulan daerah. Pendekatannya bukan belas kasihan tetapi kepatutan dan kelayakan usaha untuk berkembang. Kemajuan usaha binaan menjadi tolok ukur keberhasilan program ini. Hingga saat ini sudah 1.209 UKM yang dibina PTPN XIII dengan total dana yang digulirkan Rp 22 miliar. Jenis usaha yang dibiayai adalah sektor industri, perdagangan, pertanian dan perkebunan, peternakan dan perikanan, jasa dam sektor lainnya. PTPN XIII juga mengadakan kerjasama dengan BUMN lain seperti Pertamina membantu petani kelapa sawit untuk pen-

gadaan pupuk, dengan tujuan meningkatkan produktivitas kebun plasma. Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan PTPN XIII disalurkan untuk pendidikan seperti pemberian beasiswa, pendidikan informal seperti kursus keterampilan ibu-ibu; bantuan sosial kemasyarakatan seperti untuk panti asuhan, ikut serta dalam pasar murah di 14 kabupaten/ kota yang dilaksanakan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Perayaan Idul Fitri. Program peduli lingkungan seperti penanaman pohon, penghijauan, peningkatan jalan dan jembatan, bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah; bantuan korban bencana, dan lain-lain. Untuk program kesehatan, PTPN XIII punya dua rumah sakit tipe D yaitu RS Danau Salak di Kabupaten Banjar, Kalsel dengan kapasitas 54 kamar dan RS Parindu di Kabupaten Sanggau Kabar dengan kapasitas 100 kamar. Rumah sakit pembantu dua unit di Kebun Gunung Meliau dan Kebun Sungai Dekan. Di setiap unit usaha juga terdapat klinikklinik. Baik RS maupun klinik selainmelayanikaryawanPTPN XIII juga melayani masyarakat umum. PTPN XIII juga dengan program one man one tree aktif melakukan penghijauan. Hal inidilakukandenganmenanam 13.300 pohon gaharu di seluruh wilayah Kalimantan. Pohon ini dipilih karena sesuai untuk daerah hutan tropis, jarang dibudidayakan masyarakat, dapat tumbuh di pekarangan dan bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar wilayah perusahaan. Selain itu di Dusun Sontas, Desa Entikong, Kecamatan Entikong Kabupatan Sanggau Kalbar, bibit pohon belian atau ulin dan mahoni juga ditanam. Pohon ini dipilih berdasarkan pertimbangan ekologi dan ekonomi masyarakat. Bibit pohon trembesi juga telah dibagikan ke semua wilayah di distrik Kalbar I dan Kalbar II. Pohon ini memberikan kontribusi dalam menanggulangi pencemaran

udara dan pemanasan global. Program lainnya adalah penanaman 10.000 bibit sengon di areal seluas 10 Ha di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, memberikan bibit 2.000 pohon mahoni untuk penghijauan Kota Pontianak; 1000 bibit untuk penghijauan dalam HUT Polda Kalbar;menanam10.000pohon bakau untuk merehabilitasi hutan bakau bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura, Pontianak. Tahun 2007 program bina lingkungan membiayai 86 proposal dengan dana Rp1,382 miliar, tahun 2008, 181 proposal dengan dana Rp3,034 miliar, ta-

hun 2009 sebanyak 211 proposal dengan pendanaan 2,644 miliar dan tahun 2010 mencapai 210 proposaldengandana3,023miliar. Total dana Bina Lingkungan dari2005-2010mencapaiRp13,3 miliar. (*) Profile Karyawan Secara administratif kepegawaian, seluruh pekerja di PTPN XIII dibedakan dalam dua status, yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap (Pekerja Kontrak Waktu Tertentu). Pada akhir tahun 2010, jumlah karyawan PTPN XIII menjadi 13.800 orang, terdiri atas karyawan tetap 11.718 orang dan karyawan tidak tetap 2.081 orang. Selama tahun 2010, PTPN XIII telah memberi pelatihan dan pengembangan SDM

sebagai komitmen PTPN XIII terhadap peningkatan kualitas SDM secara terprogram dan berkelanjutan. Total jumlah peserta pelatihan adalah 8.141 orang meningkat 123,72% terhadap tahun 2009 yang mencapai 3.639 orang. Program pembinaan dan pengembangan ditujukan kepada semua tingkatan jabatan dan jenis pekerjaan, mulai dari level tertinggi, yaitu Direksi hingga level karyawan golongan satu sehingga peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan pada masing-masing level jabatan bisa merata. PTPN XIII juga fokus pada upaya untuk membangun kemitraan dengan petani plasma yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan dengan metode dinamika proses. Kebijakan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis dan kesejahteraan petani plasma binaan, mengingat peran dan kontribusi mereka yang tinggi terhadap Perusahaan. Pembinaandanpengembangan kepada karyawan diberikan mencakup tiga bidang utama, yaitu pelatihan teknis, pelatihan manajerial, dan pelatihan umum termasuk di dalamnya adalah pengembangan

diri. PTPN XIII telah memiliki bagian khusus yang menangani In House Training, yang berada di bawah bagian PSDM Kantor Direksi, dan di bawah Distrik. Bagian Inhouse Training Kantor Direksi memiliki 4 orang Instruktur, sedangkan yang di Distrik memiliki 10 orang Instruktur. Tenaga Instruktur tersebut telah mendapatkan pelatihan berupa Train for the Trainer, sehingga mereka memiliki kompetensi dan kualiikasi sebagai pelatih. Beberapa pelatihan In House Training yang telah dilaksanakan secara internal antara lain: Pengembangan diri/character building, karyawan golongan I-II dengan tujuan meningkatkan motivasi karyawan agar bekerja produktif dan menjadi follower yang produktif dalam

sanakan fungsi manajerial dan kepemimpinan terkait dengan penjenjangan jabatan, Perseroan mengadakan kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, sebagai pihak yang berkompeten melaksanakan kursus jabatan. Tahapan kursus jabatan meliputi tingkat dasar (KMPD), tingkat madya (KMPM), tingkat Lanjutan (KMPL), untuk jenjang yang tertinggi. Rasio Karyawan Lokal 73% Sebagai salah satu BUMN Perkebunan, PTPN XIII memiliki tanggungjawab pada masyarakat sesuai dengan visi dan misi, dalam hal mengembangkan dan memberdayakan potensimasyarakat.Perusahaan sangat menyadari bahwa untuk


musda demokrat

26

Pontianak Post

l

Selasa 20 September 2011

Musda II DPD Partai Demokrat Kalbar

Anas: Tak Ada Partai yang Dianggap Musuh

+

KAPUAS Palace bergemuruh saat hampir seribu kader Partai Demokrat meneriakan yel-yel, kemarin (19/9). Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalbar berlangsung semarak. Yel-yel semakin keras diteriakan saat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekjen, Edhie Baskoro Yudhoyono tiba di Ball Room Kapuas Palace tempat berlangsungnya acara. Di luar tidak kalah meriah. Baliho, spanduk, bendera dan atribut Partai Demokrat lainnya bertaburan. Tidak hanya di sekitar Kapuas Palace, tapi di seluruh penjuru Kota Pontianak. Pontianak membiru. “Dua hari lalu saya hadiri Musda di Palu, Sulawesi Tengah. Di sana meriah, banyak atribut partai di seluruh kota. Tapi sekarang saya datang di Kalbar, Musda di Pontianak lebih semarak,” ungkap Anas disambut teriakan dan tepuk tangan peserta dan undangan Musda. Secara resmi Musda dibuka oleh Anas dan Ibas. Anas memukul gong, Ibas menepuk tahar. Hadirin bergemuruh lagi, bertepuk tangan lagi, berteriak lagi. Menurut Anas, Musda II Partai Demokrat Kalbar itu tidak sekedar rutinitas dan pemilihan ketua. Haryadi/Pontianak Post BUKA MUSDA : Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memukul gong kecil. Sekjen DPP PD, Edhie Baskoro Yudhoyono menepuk tahar. Ditabuhnya kedua Namun sangat penting dan strategis. Punya konsekuensi yang besar bagi Kalbar secara umum. “Ini alat musik itu menandai dibukanya secara resmi Musda II DPD PD Kalbar, kemarin (19/9). bukan hanya Musda. Tapi sangat penting dan punya konsekuensi bagi kader Demokrat dan masyarakat Kalbar,” ujarnya. Partai Demokrat, kata Anas, masih muda. Usianya baru 10 tahun. Namun hal itu patut disyukuri karena banyak partai senior. Dengan banyak partai senior, Demokrat dapat belajar. “Karena partai senior belum tentu besar. Kita banyak belajar kapan partai tersebut berhasil, kapan dicintai rakyat, kapan suatu partai ditinggali rakyat. Kita banyak belajar dari situ. Demokrat harus berjalan konsisten, terus besar,” katanya. Anas menegaskan, semua partai bagi Demokrat adalah sahabat. Demokrat dapat bekerjasama dengan partai manapun untuk bangsa dan negara. “Tidak ada satu pun partai yang dianggap musuh bagi Demokrat,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin. Dia mengajak semua peserta Musda menjaga proses demokrasi internal Partai Demokrat. “Mari kita semua menjaga demokrasi di Musda ini menjadi demokrasi yang sehat, demokrasi yang matang dan bermartabat,” ajaknya. Gubernur Kalbar, Cornelis yang hadir dalam Musda tersebut diberi kesempatan berpidato. Dia mengajak Haryadi/Pontianak Post Haryadi/Pontianak Post ketua terpilih bekerja sama dengan Pemprov Kalbar SENANG : Ketua DPC PD Kabupaten Sambas, Ni Ketut Indrawai (kanan), Ketua MERIAH : Suasana Musda II DPD PD Kalbar di Ball Room Kapuas Palace terlihat meriah. dalam membangun daerah. Cornelis yang juga Ketua Badan Pemadam Kebakaran Sambas sumringah menerima bantuan ambulan dan Hampir seribua orang menghadiri pesta demokrasi partai itu. PDIP Kalbar mengatakan, jangan karena PDIP dan mobil Damkar dari Lim Sui Khiang yang diserahkan Anas dan Ibas. Parta Demokrat di pusat bukan koalisi di daerah bertentangan. “Jangan karena PDIP opisisi, ketua terpilih bertentangan dengan saya,” katanya. “Akan menjadi tugas pokok ketua terpilih bekerja sama dengan saya membangun Kalbar,” tambahnya. Cornelis juga memaparkan gambaran umum Kalbar saat ini. Dikatakannya, Kalbar dengan wilayah yang luas, penduduk sedikit namun Indeks PembanBERGABUNG : gunan Manusia (IPM) nya rendah. “Kalbar masih Enam tokoh Kalbar perlu perhatian. Kami terus bekerjakeras membangun bergabung ke Partai Demokrat. Secara daerah ini,” ungkapnya. resmi Ketum DPP Ketua Panitia Musda II DPD Partai Demokrat PD Anas UrbaninKalbar, Zainul Arifin mengatakan, agenda partai ini grum manyarungterkesan mendadak dilaksanakan. Namun karena kan atribut partai dukungan semua unsur Partai Demokrat baik di pusat, tersebut di sela-sela provinsi maupun kabupaten kota, Musda tersebut Musda. Hanya emdapat terlaksana. “Surat DPP tertanggal 26 Agustus pat yang hadir, dua namun baru diterima kami tanggal 8 September. Tapi di antaranya berhakarena dukungan semua pihak hari ini kita dapat langan. menyelenggarakan Musda,” katanya. Dia juga mengucapkan terima kasih semua pihak di luar Partai Demokrat yang mendukung berlangsungnya pesta demokras internal partai itu. “Salah satunya Polda dan Kodam yang mendukung penuh kegiatan ini. Kami sangat berterimakasih,” tuturnya.(hen) Haryadi/Pontianak Post

Ambulan dan Mobil Damkar Untuk Sambas

+

+

Dua Mobil Dari Lim Sui Khiang P O N T I A N A K – Pa d a Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalbar, di Kapuas Palace, Senin (19/9), Anggota DPR RI asal Kalbar, Lim Sui Khiang menyerahkan bantuan dua mobil untuk masyarakat Kabupaten Sambas. Satu unit mobil ambulan, satu lagi untuk mobilitas Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas. Penyerahan mobil tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono. Ketua DPC Partai Demokrat Sambas Ni Ketut Indrawati dan Ketua BPK Sambas Simtiti menerimanya. Usai pembukaan Musda, Lim menyerahkan langsung kunci asli dua bantuan mobil itu kepada masyarakat Sambas melalui DPC Partai Demokrat kabupaten tersebut. Di halaman Kapuas Palace, ambulan dan mobil pemadam kebakaran terparkir dan siap diboyong ke Sambas. Lim Sui Khiang yang juga Koordinator Wilayah Partai Demokrat Kalbar mengatakan, apa yang diberikannya tersebut sebagai bukti kepedulian kader Partai Demokrat pada

cmyk

Hendy Erwindi/Pontianak Post

BANTUAN : Anggota DPR RI, Lim Sui Khiang menyerahkan kunci dan STNK ambulan dan Damkar kepada perwakilan masyarakat serta pengurus DPC Sambas. Dua mobil ini bantuan dari Lim untuk masyarakat Sambas.

masyarakat. Dalam hal ini masyarakat Sambas. “Saya dipilih masyarakat, tentunya harus ada wujud kepedulian bagi mereka,” katanya. Kedua mobil itu nilai totalnya Rp 350 juta. Keduanya sangat dibutuhkan masyarakat Sambas. Bukan hanya untuk kader Partai Demokrat, tapi masyarakat secara luas. “Bukan hanya bagi kader atau simpati-

san Partai Demokrat bantuan ini. Semua masyarakat dapat memanfaatkannya,” ujarnya. Mengapa memberi mobil pemadam kebakaran dan ambulan ? Lim beralasan, ada pertimbangan tertentu memilih dua jenis bantuan tersebut. Untuk pemadam kebakaran, dia mendengar aspirasi masyarakat yang mengatakan mobil pemadam keba-

karan Sambas pernah mogok saat ingin memadamkan api. “Belum sampai di tempat rumah sudah habis dilahap api karena mobilnya mogok. Tentu sangat perlu mobil pemadam kebakaran,” ungkapnya. Pun dengan ambulan, sarana kesehatan ini perlu diberikan untuk mengantarkan masyarakat yang sakit. “Kita tidak dapat hanya mengharap-

kan ambulan dari rumah sakit,” ucapnya. Ambulan akan dikelola DPC Partai Demokrat Kabupaten Sambas. Operasional dan pengaturan mobilisasinya diserahkan pada pengurus. Sementara mobil pemadam kebakaran, BPK Sambas yang mengelolanya. “Ini Sambas dulu, saya mohon doa masyarakat agar tambah rezeki sehingga dapat

membantu daerah lainnya,” harap Lim. Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Sambas, Anwar Muslimin mengucapkan terima kasih kepada Lim Sui Khiang yang peduli dengan masyarakat. “Banyak yang telah diberikan Pak Lim kepada Sambas. Kami sebagai kader dan masyarakat secara umum merasa diperhatikan,”

+

tuturnya. Ketua BPK Sambas Simtiti mengatakan,pihaknya dan masyarakat merasa terbantu dengan bantuan ini. Apa yang diimpi-impikan terwujud. “Kami lebih bersemangat membantu masyarakat yang didera bencana kebakaran. Kami harap semoga Pak Lim selalu sehat dan sukses,” katanya.(hen)


LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post l Selasa 20 September 2011

27

Bersinergi Membesarkan Partai PONTIANAK— Kepemimpinan Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kota Pontianak sudah menginjak masa tahun kepengurusan. Dengan duet pimpinan Uray Henny Novita dan Rachmat. Masing-masing menjabat ketua Umum dan Sekrestaris priode kepengurusan 2010-2015. Menjadi pucuk pimpinan partai bagi mereka merupakan bentuk pengabdian. Jembatan dalam memperjuangkan semangat perubahan untuk masyarakat. Bila mengukur dari sisi usia Ketua maupun Sekrestaris Hanura Kota Pontianak tergolong sangat muda. Menjadi nilai tambah energisitas bagi partai. Selain disokong militansi kader dalam membesarkan partai untuk tumbuh dan berkembang di kota Pontianak. Kendati demikian bukan berarti duet kepemimpinan Partai Hanura Kota Pontianak terjebak pada euphoria kepemimpinan muda. Karena mereka tetap tidak sungkan berkonsultasi, meminta masukan dan terus belajar kepada sesepuh partai. Semua tidak lepas dari tujuan pengabdian buat membesarkan partai.“Orang muda perlu dukungan. Kita tetap membutuhkan sinergi sesepuh,” kata Uray Henny Novita. Henny maupun Rachmat sendiri menyatakan pengabdian yang mereka berikan total sepenuhnya bagi masyarakat. Dengan memilih jalan untuk bertindak nyata. Ingin melakukan secara konkrit. “Kami berbuat menujukkan ke masyarakat. Kader muda berpotensi yang didukung generasi senior. Orang muda punya kreatifitas,” kata Henny. Henny menambahkan, Hanura di kota Pontianak dibangun dengan landasan pemikiran sama. Membangun kemajuan pembangunan bagi daerah. Dengan mengembangkan sektor yang mempunyai arti penting bagi masyarakat. Dan itu menjadi pe-

Ketua DPC Partai Hanura Kota Pontianak Uray Henny Novita berfoto bersama pemenang hadiah utama dalam rangkaian Hut ke IV Partai Hanura. Hadiah diserahkan ketua DPD Partai Hanura Kalbar H. A. Baharuddin Nahris, SH, S.Ip (dua dari kiri)

san utama buat kepemimpinan kader muda partai. “Kader muda mempunyai arti dan berharap generasi muda mempunyai pemikiran yang sama baik memperbaiki dan membangun masyarakat,” kata Henny. Dan paling penting Partai Hanura merupakan partai nasionalis. Dengan membuka diri kepada semua kalangan. Tanpa membatasi pada masalah

: Uray Henny Novita : Pontianak, 20 November 1977 : Jln. H. M. Suwignyo Pontianak,

PENGALAMAN BERORGANISASI PHRI ( Persatuan Hotel dan Restoran ) Kota Pontianak Jabatan : Penasehat KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia ) Jabatan : Ketua Bidang Kewiraswastaan Dari Tahun 2008 s/d Sekarang Persatuan Ibu-ibu DPRD Kota Pontianak Jabatan : Ketua Bidang Sosial Dari Tahun 2009 s/d Sekarang Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hati Nurani Rakyat Kota Pontianak Dari Tahun 2008 s/d Tahun 2010 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat Kota Pontianak periode 2010 – 2015 Bendahara DPD IKMPP Kalbar 2010-2013 Ketua DPD Srikandi Hanura Kalbar Anggota komunitas Ontel Sumor morgo Jabatan Anggota DPRD Kota Pontianak Periode 2009 s/d 2014 Anggota Fraksi FKHN ( Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional ) Gabungan dari Anggota HANURA dan PKNU. Anggota Komisi B Membidangi Pembangunan dan Perekonomian

asal usul maupun keyakinan. Sekat demikian telah diretas DPC Hanura Kota Pontianak. “ Kepemimpinan mencakup pemersatu semua kalangan. Menujukkan kebersamaan dan persatuan, dan sudah kita melakukan kegiatan positif untuk bisa ikut serta membangun melalui hanura. Malah saling mengisi. Dukungan DPD dan jajaran selalu memberi

Nama : Rachmat Lahir : Semelagi, 24 Oktober 1979 Alamat :Jl. Khatulistiwa Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara Pengalaman organisasi Ketua PAC Partai HANURA Pontianak Utara periode 2007-2009 Sekretaris DPC Partai HANURA Kota Pontianak periode 2010-2015 Jabatan Sekarang Anggota DPRD Kota Pontianak Periode 2009 s/d 2014 Dapil Pontianak Utara Anggota Fraksi FKHN ( Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional ) Gabungan dari Anggota HANURA dan PKNU. Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak

Siap Tampil Dalam Pilwako

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tanggal Lahir Alamat Kalimantan Barat 78118

Ketua DPC Hanura Kota Pontianak Uray Henny Novita berfoto bersama Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto serta ketua DPD Partai Hanura Kalbar H. A. Baharuddin Nahris, SH, S.Ip di Kantor Pusat di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat

Ketua DPC Partai Hanura Kota Pontianak Uray Heny Novita beserta Sekrestaris DPC, Rahmat (kiri) dan ketua DPD Hanura Kalbar H. A. Baharuddin Nahris, SH, S.Ip (kedua dari kanan) disela acara musyarawarah pimpinan Anak Cabang Partai Hanura se-kota Pontianak.

Ketua DPC Partai HANURA Kota Pontianak Uray Henny Novita berfoto bersama dalam acara lomba masak Muspida Kota Pontianak

PONTIANAK—Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura kota Pontianak siap tampil dalam pemilihan Walikota 2013 mendatang. Dengan mengusung calon yang dipercaya dan dapat mengemban amanah pembangunan. Selain siap berkoalisasi dengan partai lain untuk menjaring figur yang layak dicalonkan. “DPC kota Pontianak siap memajukan calon pada perhelatan pilwako 2013. Kami akan mengusung calon yang dapat memegang amanah,” kata ketua DPC Hanura kota Pontianak, Uray Henny Novita. Bentuk kesiapan bukan sebatas isapan jembol. Kekuatan maupun konsolidasi telah mempunyai jembatan kuat. Dengan keberadaan enam Pimpinan Anak Cabang diseluruh Kota Pontianak merupakan modal dan mesim utama menggerakan partai. Seluruhnya sudah terbentuk dan terus aktif menggerakkan roda organisasi. Kekuatan Hanura sebetulnya sudah sangat mengakar hingga tingkat arus bawah. Selalu bersama ditengah masyarakat. Bersama bergerak membangun kemajuan bagi daerah. Karena didukung kuat oleh sokongan ranting. “Kita mempunyai 29 ranting. Seluruhnya sudah terbentuk dan menjadi modal utama dalam mengusung kekuatan,” kata Uray Henny. Dia menambahkan pihaknya senantiasa akan menyatukan suara dan komitmen untuk memainkan peran dalam Pilwako. Karena menjadi momen-

Uray Henny Novita tampak akrab membaur bersama komunitas sepeda ontel

tum penting menentukan kemajuan daerah. Melalui pemilihan pemimpin tersebut pembangunan ditentukan. Dan, menurut Henny, Hanura tetap mengusung pemimpin yang mempunyai keberpihakan terhadap rakyat. Ia menambahkan kepercayaan yang rakyat berikan telah menghantarkan tiga kader terbaik DPC Hanura duduk sebagai anggota legislatif di DPRD Kota Pontianak. Untuk bersama berjuang memajukan pembangunan. Sekaligus menyatakan kadernya selalu siap mengemban amanah yang diberikan. Dan pada pemilu mendatang akan terus berjuang dan optimis tetap mampu bersaing mendulang suara. Untuk itu, lanjut Henny, pihaknya akan menyiapkan kader terbaik. Figur yang dapat mengemban setiap amanah yang dipercayakan pemilih. Dan menjamin kader yang tampil nantinya mempunyai kompetensi. Karena secara internal dilakukan verifikasi internal. Sebagai bentuk kesiapan menghadapi pemilu 2014 dan meningkatkan peroleh kursi.Kepercayaan masyarakat kepada Hanura merupakan amanah kepada kami. Di seluruh Indonesia peroleh kursi wakil Hanura berada pada urutan kelima. Dengan mempunyai anggota parlemen sebanyak 975 orang. Komulatif dari anggota DPRD kabupaten/ kota hingga pusat. “Kami juga optimis Hanura di Kota Pontianak tetap didukung penuh masyarakat. Untuk bersama membangun kemajuan Kota Pontianak,” kata Henny. (stm)

Ketua DPC Partai HANURA Kota Pontianak hadir ditengah warga pada kesempatan buka puasa bersama di PAC Kecamatan Pontianak Selatan

Dorong Kemajuan Kaum Muda PONTIANAK-- Dewan Pimpinan Cabang Hanura Kota Pontianak menaruh perhatian terhadap kegiatan sosial dan mendorong kemajuan kaum muda. Dengan memberikan memotivasi dan mendukung untuk kemajuan segala bidang. Salah satu diantarnya untuk cabang olahrga. ‘’’Kita sifatnya memberi dukungan dan menssuport. Memfasilitasi kegiatan masyarakat yang bersifat positif. Dengan tujuan ruang lingkup kebersamaan,’’ kata sekrestaris DPC Hanura, Rachmat.Sebagian kegiatan tersebut telah sukses digelar. Sementara dalam waktu dekat telah datang menyambut dan siap dilaksanakan, kegiatan lain. Sepenuhnya kegiatan tersebut melibatkan berbagai komponen masyarakat. Semua lapisan dapat ikut melibatkan diri karena dibuka secara umum. Adapun kegiatan yang telah digelar pada beberapa waktu lalu yaitu lomba futsal liga pedagang se- Kalbar. Itu menjadi salah satu bentuk rangkaian agenda bentuk kedekatan antara masyarakat dan partai. Kiprah partai, menurut Rahmat, sepenuhnya hanya memfasilitasi. Momentum tersebut setidaknya dapat menjadi muara merajut kebersamaan. Jadi segala bentuk perbedaan dapat diretas. Sementara untuk dalam waktu dekat, lanjut Rachmat, pengurus bakal mengagendakan lomba gaplek. Dan, DPC sepenuhnya akan mendukung. Sekaligus menyatakan membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ambil bagian.Pihak panitia sendiri, kata dia, telah menyiapkan hadiah dan bingkisan menarik bagi pemenang. Tetapi paling Ketua DPC Partai Hanura Henny Novita bersama Sekretaris DPC, Rachmat penting dalam momentum tersebut adalah dapat menjadi (lima dari kiri) dan Ketua DPD Partai Hanura Kalbar H. A. Baharuddin Nahris, Sekrestaris DPC Partai Hanura sekaligus ketua Panitia Liga Futsal antar Pedagang SH, S.Ip (empat dari kanan) berfoto bersama pemenang juara liga Futsal antar wadah berkumpul bersama. ‘’Dan menyatukan perbedaan se-Kalbar, Rahmat menyerahkan trofi kepada klub asal Pinyuh yang tampil sebagai yang untuk menopang kemajuan,’’ kata Rachmat. (stm) Pedagang se-Kalbar yang digelar Partai Hanura. juara pertama.


50 Gerakan Pramuka th

28

Pontianak Post

l

Selasa 20 September 2011

Satu Pramuka untuk Indonesia

+

PERINGATAN Ulang Tahun Emas Gerakan Pramuka Tahun 2011 berlangsung meriah, Senin (19/9) di halaman Kantor Bupati Landak. Upacara dipimpin langsung Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH dan diisi tarian tiga etnis. Peringatan juga dihadiri Tim Penggerak PKK Kalbar, Kepala Daerah Kabupaten / Kota, Muspida, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Pengakap Negeri Sarawak, serta pelajar. Dalam acara tersebut, Gubernur selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH. Tema Tema peringatan ulang tahun emas Gerakan Pramuka tahun ini adalah Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia, dengan subtema Pramuka Penyelamat Generasi Muda. Saat ini, Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak menghadapi pelbagai masalah. Masalah dan ataupun tantangan adalah masih tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya tindakan kriminalitas yang melibatkan generasi muda, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua dan para guru, perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda, makin tingginya konsumsi narkoba dan zat aditif. Selain itu, makin meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi dikalangan generasi muda. Hal ini memprihatinkan. Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan tantangan yang dihadapi tersebut harus segera dapat ditanggulangi. ”Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan generasi muda, Gerakan Pramuka memang dapat berbuat banyak,” ungkap Gubernur. Pada 1920-an para anggota Pramuka (kepanduan) berperan besar dalam menggalang semangat persatuan. Pada masa awal kemerdekaan, mereka berperan besar dalam menggelorakan semangat bela negara. Saat ini, di era pembangunan nasional, diharapkan Gerakan Pramuka berkiprah menyuk-

seskan pembangunan nasional tersebut. Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, upaya pembenahan diri tersebut harus semakin ditingkatkan. ”Perlu peran serta semua pihak untuk meningkatkan Gerakan Pramuka,” kata Gubernur. Di Kalimantan Barat, sebelum lahir Gerakan Pramuka pada 1961, tumbuh dan berkembang Gerakan Kepanduan yang berada dibawah organisasi partai politik dan organisasi massa lainnya. Organisasi pandu tersebut membentuk assosiasi kepanduan yang diberi nama IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia). Dengan Keputusan Presiden 238 Tahun 1961, organisasi kepanduan Resmi menjadi Gerakan Pramuka. Para tokoh kepanduan pun membentuk organisasi Gerakan Pramuka Kalbar yang tergabungdalamIPINDOtersebut. Pada 1962, para perwakilan organisasi kepanduan yang tergabung dalam IPINDO sepakat membentuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar dan menunjuk Kapten Sukotjo sebagai Ketua Kwarda. Berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan anggaran tumah tangga, Kwarda menyelenggarakan Musda I pada 1967. Dalam musda tersebut disusun program kerja lima tahun dan program kerja tahunan di bawah Ketua Kwarda Mayor JJ Korah (1967-1978). Pada 1973, Pramuka Kalbar mengikuti jambore pertama di Cibubur dengan peserta 180 orang putra dan putri dari 7 Kwartir Cabang. Musda II memilih Kolonel P Subiyanto sebagai Ketua Kwarda dengan masa bakti 1978-1981. Musda IV kembali memilih Kolonel P Subiyanto sebagai Ketua Kwarda dengan masa bakti 1982-1986. Begitu pula musda V kembali memilih Kolonel P Subiyanto dengan masa bakti 1986-1990. Dalam masa kepemimpinan Subiyanto, banyak prestasi diraih baik nasional, regional, maupun internasional. Musda VI memilih Letkol HM Daud Montain sebagai Ketua Kwarda Kalbar dengan masa bakti 1991-1995. Daun Montain terpilih kedua kali dalam Musda VII dengan masa bakti 1995-2000. Musda VIII memilih H Henri Usman sebagai Ketua Kwarda dengan masa bakti 2000-2005. Musda IX kembali menetapkan Henri Usman dengan masa bakti 2005-2010. Musda X menetapkan Suriyadi MS, S.Sos, M.Si dengan masa bakti 2010-2015. (humaspemprov Kalbar)

+

INSPEKTUR: Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Tahun Emas Gerakan Pramuka.

humas pemprov

Susun Kerangka Orientasi Wawasan Kebangsaan GUBERNUR Kalbar sekaligus Majelis Pembimbing Pramuka Kalbar, Drs Cornelis MH melantik anggota Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar, Senin (19/9) di Kantor Gubernur Landak. Ia berharap pengurus yang dilantik segera menyusun kerangka kegiatan orientasi wawasan kebangsaan tersebut bersama Kodam XII Tanjungpura dengan Saka Wira Kartika.

”Pelaksanaan orientasi wawasan kebangsaan ini saya harapkan dapat dilaksanakan pada seluruh kabupaten yang punya daerah perbatasan dengan Malaysia, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sambas, Sanggau, Sintang dan Bengkayang,” ungkap Gubernur. Menurut Gubernur, di Kalbar terjadi isu perpindahan kewarganegaraan warga di daerah perbatasan. Terjadi perpindahan kewargane-

garaan tersebut dikarenakan melemahnya semangat nasionalisme saudara-saudara di daerah perbatasan. ”Kita tidak hanya sebatas prihatin atas tindakan mereka, namun kita harus berbuat dengan meneguhkan rasa nasionalisme bagi warga kita di daerah perbatasan tersebut,” katanya. Ia mengucapkan selamat kepada anggota Pramuka yang memperoleh Piagam

humas pemprov

SAMBUT: Tarian Selamat Datang menyambut Gubernur beserta istri di halaman Kantor Bupati Landak

Pancawarsa. Pemberian Piagam Pancawarsa sebagai wujud penghargaan Gerakan Pramuka atas kepedulian dan pengabdian dalam ikut membesarkan Gerakan Pramuka di Kalimantan Barat. Dengan diperolehnya Piagam Penghargaan Pancawarsa tersebut, pengabdian tidak hanya sampai disitu, namun kepedulian dan pengabdian tetap dituntut untuk bersamasama membesarkan Gerakan

Pramuka di Kalbar. Gubernur juga menginstruksikan satuan kerja perangkat daerah sebagai Mabida, untuk memberikan dukungan moral, materiil maupun finansial sehingga Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal dapat menyiapkan generasi muda yang siap menjadi penerus kepemimpinan bangsa di masa depan. (humaspemprov kalbar)

humas pemprov

HADIR: Gubernur bersama Bupati Landak, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar, dan undangan lainnya.

+

+

humas pemprov

TARI: Tarian tiga etnis ikut memeriahkan Tahun Emas Gerakan Pramuka

humas pemprov

SKPD: Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah hadir dalam Peringatan Tahun Emas Gerakan Pramuka

humas pemprov

MALAYSIA: Pengakap Negeri Sarawak hadir dalam Peringatan Tahun Emas Gerakan Pramuka

Toreh Banyak Prestasi BANYAK prestasi yang diraih Gerakan Pramuka Kalbar pada 2010 hingga tahun ini. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H Suryadi MS, S.Sos, M.Si mengatakan pada 14 sampai 18 Desember 2010, Gerakan Pramuka Kalbar sukses menyelenggarakan Kemah Budaya Serumpun Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang diikuti dua ribu peserta. ”Memasuki 2011, kita mengikutsertakan adik Dewan Kerja Daerah Latihan Pengembangan Kepemimpinan. Kakak Pembina dan Pelatih mengikuti Karang Pamitran dan Finalisasi Penataan Gugusdepan, Pusdiklatda, Puslitbangda, dan finalisasi pola pembinaan anggota dewasa, termasuk memberikan kontribusi positif tentang petunjuk penyelenggaraan penanggulangan bencana alam,” ungkap Suryadi, kemarin. Gerakan Pramuka Kalbar juga mengirimkan kontingen sebanyak 600 orang untuk cmyk

mengikuti Jambore Nasional di Teluk Gelam, OKI, Sumatera Selatan. Seluruh peserta mendapat TISKA dan regu putra kwarcap Sambas meraih predikat tenda terbersih. ”Kami juga mengirimkan Pramuka Penggalang bergabung bersama kontingen Indonesia mengikuti Jambore Dunia di Rinkaby, Swedia,” katanya. Ia menambahkan dalam memperingati Tahun Emas Gerakan Pramuka di Kalbar, berbagai kegiatan juga dilaksanakan di Gugusdepan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah antara lain upacara ulang janji, ziarah, lumbung kemanusiaan, karnaval dan pawai, karya bakti lebaran, anjangsana, penghijauan, bakti masyarakat, festival Pramuka, persami, termasuk kegiatan Pramuka Peduli Lingkungan dan anakanak kurang beruntung. ”Dibidang kehumasan kami juga menjalin hubungan baik dengan insan pers di Kalbar,” timpalnya. (humaspemprov Kalbar)

humas pemprov

humas pemprov

humas pemprov

humas pemprov

PENGHARGAAN: Gubernur Kalbar menyematkan Len- TUMPENG: Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis cana Melati dan Dharmabakti, serta Pancawarsa, salah potong tumpeng pada Peringatan Tahun Emas Gerakan satu penerimanya Bupati Sanggau, Setiman H Sudin. Pramuka di Kantor Bupati Landak.

LANTIK: Acara Pelantikan Anggota Mabida dan Pen- SELAMAT: Gubernur memberikan ucapan selamat SAMBUTAN: Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pra- gurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan kepada Anggota Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat yang dilantik. muka Kalbar, Suryadi memberikan sambutan. Barat humas pemprov


LFP

Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

1 v 0

Levante

Soccer

29

Real Madrid

START GEMILANG TERSANDUNG VALENCIA - Start gemilang Real Ma- itu Real harus berjuang dengan sepuluh drid pada awal musim ini terhenti di pe- orang di lapangan. kan ketiga Liga Primera Spanyol. Mereka Selain pertengkaran yang berujung tersandung di Ciutat de Valencia, markas dengan diusirnya Khedira, banyak inLevante, kemarin dini hari (19/9). siden yang terjadi sepanjang pertandinHanya bertanding dengan sepuluh gan. Wasit Turienzo Alvarez pun terpaksa orang sejak menit ke-40, Real harus harus mengeluarkan 13 kartu kuning. pulang dengan tangan kosong. Delapan kartu kuning di antaranya Mereka kalah 0-1 (0-1) dari untuk para pemain Levante. Levante. Kekalahan yang meno“Ini memang laga yang berat. hok tim berjuluk Los Blancos Memalukan karena kami hartersebut. usnya bisa mendapatkan tiga Masalahnya, Levante bukan angka,’”kata Sergio Ramos, bek LFP termasuk dalam tim yang perlu kanan Real, kepada AS. dikhawatirkan Real dalam perbuDia mengakui, kehilangan ruan gelar musim ini. Hanya kerikil dalam Khedira membuat Real kesulitan perjalanan perburuan gelar. Ternyata, mengembangkan permainan. “Tapi, cukup membuat Real tersandung. kami tidak bisa menjadikan itu alasan. Padahal, pada pekan pertama Real Kami tidak boleh hanya terfokus kepada mampu menghabisi Real Zaragoza enam satu pemain, semua pemain bersalah gol tanpa balas dan melibas Getafe 4-2 atas kekalahan ini,” lanjut Ramos. pada pekan kedua. Musim lalu, ketika Apapun tudingan Mourinho dan dalih bersua di Copa del Rey alias Piala Raja Real, Levante memenangkan pertandSpanyol, Real membantai Levante dela- ingan itu. Levante yang ditaksir hanya pan gol tanpa balas. bernilai 20 juta euro atau setara Rp 242 Tapi, gol tunggal Arouna Kone pada miliar, mampu mengalahkan Real bertmenit ke-68, membuyarkan ambisi abur bintang dan paling tidak bernilai 500 Real membawa pulang tiga angka dan juta euro (setara Rp 6.06 triliun). menjaga takhta klasemen sementara. Levante hanyalah tim yang memasang Sekarang, Real harus puas berada pada target bertahan di Liga Primera, sedanposisi kelima dengan enam poin. gkan Real adalah raksasa Liga Primera. Kekalahan yang membuat Real kehil- Mereka pemegang rekor gelar terbanyak angan kesempatan menjaga jarak keung- di Liga Primera dengan 31 gelar dan gulan atas rival abadinya Barcelona yang juga gelar terbanyak di Liga Champions mengoleksi satu angka lebih banyak. dengan sembilan gelar. Kekalahan yang membuat entrenador Makanya, menanggapi tudingan Real Real Jose Mourinho marah besar. bahwa mereka bermain kotor, kapten “Saya tidak suka memakai kata-kata Levante Sergio Ballesteros tetap santai. seperti ini, karena terlalu kasar. Tapi, “Kami hanyalah anak-anak miskin. kenyataannya, mereka memainkan Sedangkan, Real Madrid tidak butuh sepak bola yang kotor. Anda tahu, simpati,” kata Ballesteros, seperti dikutip mereka bersandiwara, memprovokasi, Guardian. (ham) mengulur-ulur waktu, dan sengaja tidak memberikan bola saat bola mati,” keluh Mourinho, seperti dikutip AFP. Diusirnya Sami Khedira karena terlibat pertengkaran pada menit ke-40 juga menjadi perhatiannya. Sebab, setelah

MENANG : Pemain Levante Valdo (kiri) menjebol gawang Real Madrid yang dikawal Iker Casillas Di laga itu, Levante menang 1-0 atas Real Madrid. AFP PHOTO/ Jaime REINA

Khedira Jadi Biang Kerok

Hasil Laliga Kemarin Dini Hari Atletico Madrid v Racing Santander (Falcao 23, 36-pen, 55, Adrian 78)

4-0

Levante v Real Madrid (Kone 68)

1-0

TIDAK biasanya Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menyalahkan pemainnya ketika tim asuhannya kalah. Tapi, seusai kekalahan 0-1 dari Levante, kemarin dini hari (19/9), tanpa ragu dia menuding gelandang Sami Khedira sebagai biang kerok. Kok bisa? Penyebabnya, Khedira dinilai terpancing provokasi lawan dan berujung kartu kuning kedua pada menit ke-40. “Salah satu pemain saya melakukan kesalahan karena terperangkap dalam jebakan lawan,” ketus Mourinho, seperti dikutip Soccernet. “Harusnya dia tahu kalau itu memang yang diinginkan lawan. Saya pastikan dia punya andil dalam kekalahan kami ini, tapi bukan hanya dia, wasit juga patut disalahkan,” jelas mantan pelatih Inter Milan dan Chelsea itu. Menurut dia, kalau saja tetap bermain dengan 11 orang di lapangan, maka dia percaya Real akan menang. “Kami ber-

Athletic Bilbao v Real Betis 2-3 (Marcos 38, Lopez 86-pen/Etxebarria 7, Perez 13, Sevilla 45-pen)

Klasemen Sementara 1. Valencia 2. Betis 3. Barcelona 4. Sevilla 5. Real Madrid 6. Malaga 7. Vallecano 8. Levante 9. Atl. Madrid 10. Sociedad 11. Zaragoza 12. Osasuna 13. Espanyol 14. Mallorca 15. Granada 16. Ath. Bilbao 17. Getafe 18. Santander 19. Villarreal 20. Sport. Gijon

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0

0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3

6-3 5-2 15-2 5-3 10-3 6-2 2-1 2-1 4-1 4-4 2-7 2-9 3-4 1-2 1-5 4-6 3-6 3-8 2-8 2-5

9 9 7 7 6 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 0

Sami Khedira (kiri)

main baik dan lawan bahkan tidak mampu menembus lapangan tengah kami, kami punya banyak peluang gol,” lanjut Mourinho. Pengusiran Khedira oleh wasit Javier Turienzo Alvarez bermula dari insiden yang melibatkan Angel Di Maria pada menit ke-40. Ketika itu, Di Maria sempat menekling gelandang lawan Juanlu sehingga mengakibatkan ketegangan. Perdebatan kecil pun sempat terjadi antara beberapa pemain Levante dengan Di Maria. Akibat dorongan pelan Vicente Iborra de la Fuente, Di Maria terjengkang. Rupanya, kapten Levante Sergio Ballesteros menilai Di Maria berlebihan dan meminta winger timnas Argentina itu bangkit. Saat Ballesteros meneriaki Di Maria, spontan Khedira langsung mendorongnya hingga terjengkang. Fatalnya, insiden itu terjadi tepat di depan asisten wasit. Karena

sudah mendapat kartu kuning sebelumnya, maka kartu kuning kedua dari insiden itu membuatnya diusir dari lapangan. Berbeda dengan sang pelatih, beberapa pemain Real tetap membela Khedira. “Wasit juga punya andil besar atas kekalahan kami. Sebelum Khedira mendapat kartu merah, ada pelanggaran terhadap Di Maria dan asisten wasit tidak memberikan perhatian. Harusnya wasit lebih fair. Kami mencoba memainkan sepak bola indah, tapi kadang segalanya tidak berjalan begitu,” terang Ricardo Carvalho, bek Real, seperti dikutip Goal. Senada dengan Carvalho, direktur olahraga Real Miguel Pardeza juga menilai wasit tidak fair. “Dari gambaran yang saya lihat, serangan terhadap Di Maria menjadi awal pertengkaran, harusnya itu juga diganjar dengan kartu merah,” kata Pardeza, di situs resmi klub. (ham)

Sang Penantang Tebar Ancaman 3 Napoli v AC Milan 1 NAPLES - Persaingan pereburuan scudetto musim ini diprediksi bakal seru. Bukan hanya tim tradisional seperti AC Milan, Inter Milan, atau Juventus saja yang terlibat. Napoli juga harus diperhitungkan dengan lebih serius. Memang, kompetisi Serie A Liga Italia baru berjalan dua pekan, tapi kemenangan 3-1 (2-1) atas Milan yang berstatus juara bertahan, di San Paolo, menunjukkan Napoli adalah penantang serius. Mereka mulai menebar ancaman. Kemenangan itu juga mengantarkan tim asuhan Walter Mazzarri tersebut bertakhta di puncak klasemen dengan enam angka dari dua kemenangan.

Pendukung Napoli yang memadati San Paolo, harus berterima kasih kepada striker asal Uruguay Edinson Cavani. Dia tampil luar biasa dengan mencetak hat-trick pada menit ke-13, 36, dan 51. Padahal, Napoli sempat lebih dulu tertinggal lewat gol Alberto Aquilani pada menit ke-12. Kemenangan yang membuat 50 ribu penonton melonjak girang. “Ini atmosfer yang luar biasa. Ini adalah laga akbar dan yang terpenting dari seluruh laga. Menang melawan juara bertahan,” kata Cavani, seperti dikutip Reuters. Bagi Cavani, ini seperti membuka langkah mereka untuk berani berambisi lebih dari musim lalu. Bukan sekadar finis di zona Liga Champions, tapi scudetto. Prestasi yang pernah mereka gapai ketika era Diego

Maradona. “Saat kecil, selalu saya katakan, saya punya mimpi. Saya ingin sekali merebut scudetto. Itu memang berat. Kami tahu keterbatasan kami, tapi kami juga tahu bahwa kami harus bekerja keras untuk itu,” kata Cavani kepada La Domenica Sportiva. Napoli punya modal untuk bersaing merebut scudetto. Selain skuad musim lalu yang sudah solid, mereka juga membeli beberapa pemain penting. Seperti Gokhan Inler, Blerim D’emaili, Mario Santana, dan meminjam Goran Pandev. Adapun Milan hanya bisa kecewa, karena mereka bukan hanya kalah jumlah gol, tapi juga sulit mengatasi permainan Napoli. “Cara Napoli sangat menyulitkan kami. Mereka memiliki senjata yang luar biasa

hebat, serangan balik. Serangan balik yang dahsyat,” kata Clarence Seedorf, gelandang gaek Milan, seperti dikutip Goal. Senada dengan Seedorf, pelatih Milan Massimiliano Allegri juga menilai ketidakmampuan Milan mengatasi serangan balik itulah yang mengakibatkan kekalahan. “Seharusnya kami tidak memberikan ruang kepada mereka melakukan serangan balik. Kami sudah tahu sejak awal bahwa mereka bermain seperti itu,” ketus Allegri kepada Sky Sport Italia. Meski kalah dan hingga sekarang belum kunjung merebut kemenangan di Serie A, tapi Allegri tetap tenang. “Saya tidak khawatir karena kami tahu punya skuad yang kuat. Tapi, kami perlu melaku-

Edinson Cavani (dua dari kiri)

kan perbaikan karena kebobolan lima gol dalam dua laga terakhir,” jelas Allegri. Kehilangan sejumlah pemain penting seperti Kevin Prince Boateng, Zlatan Ibrahimovic, Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso, dan Robinho, juga membuat kekuatan Milan berkurang. (ham)


All soccer

30

Falcao Langsung Nyetel

+

MADRID - Hengkangnya Sergio Aguero dan Diego Forlan bisa jadi adalah kehilangan besar bagi Atletico Madrid. Namun, rival sekota Real Madrid itu mendapatkan ganti yang sepadan. Dia adalah Radamel Falcao. Penyerang yang digaet dari FC Porto itu langsung nyetel dengan tim barunya. Buktinya, Falcao mencetak tiga gol saat Atletico memukul Racing Santander 4-0 di Vicente Calderon kemarin dini hari. Striker timnas Kolombia itu mencetak gol pada menit ke-23, 36 (penalti), dan 55. Sedangkan satu gol tuan rumah lainnya dilesakkan oleh Adrian pada menit ke78. Ini adalah kemenangan perdana Atletico di Liga Primera. Sebelumnya, tim besutan pelatih Gregorio Manzano itu menuai hasil seri dan kalah. Sementara itu, Falcao kini telah mengemas empat gol untuk Atletico. Selain hattrick ke gawang Santander, satu gol lainnya disetak Falcao saat Atletico menang 2-0 atas Celtic di pentas Europa League. Kontribusi be-

sar Falcao menuai pujian dari Manzano. “Dia penyelesai sejati, punya skill tinggi, dan sangat oportunis di depan gawang. Pemain lain hanya harus mendorong bola ke arahnya dan gol,” kata Manzano seperti dikutip Goal. “ Falcao baru menuliskan awal sejarah panjangnya bersama Atletico. Tim ini juga mengalami perkembangan yang bagus dalam beberapa laga terakhir dan membuat lebih banyak peluang,” lanjutnya. Sebelum bergabung dengan Atletico, Falcao menuai sukses bersama Porto. Penyerang 25 tahun itu mengantar Porto jadi jawara Europa League musim l a l u . Fa l c a o juga menjadi top scorer dengan 17 gol dalam 14 laga. “Sudah menjadi tugas s aya m e n cetak gol. Yang paling penting, tim kami m e n a n g ,” kata Falcao seperti dikutip Marca. (ham/ca)

Pontianak Post

l

Selasa 20 September 2011

Juara Bertahan Makin Kedodoran

BERLIN - Laju Borussia Dortmund kembali tersendat. Jawara Bundesliga musim lalu itu gagal meraih hasil maksimal ketika melawat ke AWDArena menghadapi Hannover 96 kemarin dini hari WIB. Dortmund yang baru meraih satu poin dalam tiga laga terakhir, sempat unggul di menit ke-63 melalui tendangan lambung Shinji Kagawa. Namun, tuan rumah mampu mencetak dua gol yang memastikan kemenangan 2-1 pada tiga menit terakhir. Gol pertama dicetak Karim Haggui pada menit ke-87 yang disusul gol Didier Ya Konan dua menit sebelum laga bubar. Hannover sempat bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima Artur Sobiech. Tapi, Dortmund tak bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mengejar ketinggalan lantaran Sobiech menerima kartu merah saat laga hanya tersisa satu menit. Kekalahan ini membuat Dortmund makin kedodoran. Mereka kini turun ke posisi 11 klasemen sementara. Sebaliknya, Hannover melesat ke posisi lima besar dengan mengoleksi 11 poin. Bagi Konan, ini adalah gol pertamanya bersama Hannover musim ini. Pemain Pantai Gading itu pun mendapat pujian dari pelatih Mirko Slomka. “Bagi Didier, ini adalah gol pertamanya dan itu sangat penting. Anda tentu tak akan menulis berita yang lebih baik soal ini,” papar Slomka kepada AFP. Pada laga lainnya di Veltins Arena, Bayern Munchen berhasil merebut kembali singgasana klasemen se-

+

AFP PHOTO / PETER STEFFEN GERMANY OUT

Berebut Bola: Pemain tengah Borussia Dortmund Ilkay Guendogan (kedua dari kiri),pemain bertahan Hanover Christian Pander (kiri), Karim Haggui (kanan) dan Henning Hauger (kedua dari kanan) sedang memperebutkan bola pada pertandingan Bundesliga di Hanover(18/9).

mentara. Bayern meraihnya setelah menaklukkan Schalke 04 dengan skor 2-0. Sebelumnya posisi Bayern sempat digeser oleh dua tim yang lebih dulu main pada spieltag keenam. Yakni Werder Bremen dan Borussia Moechengladbach. Tapi, Bayern yang kini mengoleksi 15 poin kembali unggul dua angka dari dua rivalnya

tersebut. Dua gol penentu kemenangan Bayern sendiri masing-masing dilesakkan Nils Petersen (21’) dan Thomas Muller (75’). “Ini adalah penampilan terbaik kami sepanjang musim,” kata Jupp Heynckes, pelatih Bayern kepada Reuters. Kiper Bayern Manuel Neuer men-

jadi target teror pendukung Schalke sepanjang pertandingan. Maklum, dia adalah mantan kiper utama Schalke. Meski demikian, dia tetap mendapat sambutan hangat dari mantan rekannya di Schalke. “Tentu, saya tak ingin mendengar cemoohan fans. Yang terpenting adalah Bayern menang,” tandas Neuer. (bas)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

0561 - 735071 PeNetaPaN HarGa taNDaN BuaH SeGar (tBS) Hasil rapat tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga tBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SePteMBer 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.096,41,-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.324,99

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.180.18,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.266.50,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.310.74,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.355,75,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.400.00,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.235,44,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.75 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.445.01,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.490,65,tIM PeNetaPaN HarGa PeMDa tINGKat I KalBar

+

HarGa KoMoDItI DaN PaKaN terNaK DI PoNtIaNaK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 6.000,Rp. 23.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 3 SEPTEMBER 2011

PerKeMBaNGaN HarGa rata-rata BeBeraPa BaHaN PoKoK PeNtING DI Kota PoNtIaNaK No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NaMa BaraNG BaHaN KeButuHaN PoKoK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SatuaN

HarGa

Ket.

No.

NaMa BaraNG

12 april 2011 SatuaN HarGa Ket.

BaHaN KeButuHaN PoKoK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 luar Negeri 14.000 9.500 71.500 Kualitas a 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


31

Pontianak Post ● Selasa 20 September 2011

TERMUDA

ATI TOHuPsisi M

DI ALBUM Kompilasi Metal

KECIL-kecil cabe rawit julukan yang cocok untuk band ini. Semua personil yang masih duduk di bangku SMA ini, seakan telah diakui kehebatannya dalam bermusik. Berani di genre underground bukanlah pilihan sembarangan. Nggak gampang untuk memulai dan memainkan musik keras ini. Hingga akhirnya, Outlander lolos ke dalam Metal Blast Compilation 2011 bersama puluhan band metal lainnya se-Indonesia. BY: KARTIKA SARI EPERTI halnya band metal lainnya, Outlander juga membawakan lagu dengan tema seputar kehidupan sosial, penyiksaan, eksploitasi manusia terhadap seksualitas, ataupun seputar organ tubuh manusia dan penyimpangannya. Ini yang membedakan musik underground dengan musik lainnya, mereka mempunyai cita rasa tersendiri. Nama Outlander sendiri tak mempunyai arti khusus, hanya tercetus dari mulut saat semua personilnya ini berkumpul. Dengan para personil yang sebagian

S

udah sering turun dalam festival ini, mereka hanya perlu latihan bersama untuk bisa lebih baik. Dalam waktu dua tahun setelah dibentuk, Outlander berhasil masuk ke dalam album Kompilasi Metal Blast 2011. Mereka dianggap sebagai band paling muda loh. Bayangkan saja, band-band lain kebanyakan udah kuliah bahkan

PER SON EL:

   

sudah mempunyai kehidupan bersama anak dan istri. Lagu berjudul ‘Kepalsuan Menikam’ terdapat pada track nomor 39 dalam album kompilasi ini. Masuk dalam bagian karya band metal se-Indonesia ini, Outlander tak besar kepala. Selain jadi ajang promosi bandnya sendiri, mreka menunjukan bagaimana kualitas musik metal Kalbar. Memberikan bukti bahwa Kalbar khususnya Pontianak tak Bayu dan Abu (Vocal) hanya konsumtif soal karya Bowo (Gitaris) musik tapi juga produktif. Angger (Drummer) Band yang beraliran Firman (Bass) slamming brutal death metal ini tak hanya berhasil menjadi bagian dalam album kompilasi Metal Blast 2011, mereka juga pernah main dalam even indepent metal di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Outlander yang mengaku bahwa mereka masih sangat muda di musik metal mempunyai mimpi yang harus mereka wujudkan bersama teman-teman bergenre sama di Pontianak ini. Mereka mengungkapkan agar jangan pernah malu dan memendam karya, karena hasilnya justru akan memacu kita untuk belajar lebih baik lagi. **

INDO BANGET

Musik Komersial Bisa Berkualitas

Sejauh mana kontribusi kamu terhadap musik industri atau mainstream?

Terlepas dari kubangan musik

yang tergolong idealis dan segmented, saya juga berkontribusi pada musik yang tergolong komersial. Namun, saya hanya memosisikan diri sebagai orang di balik layar dan menjadi music director untuk penyanyi atau musisi lain.

Pernahkah tebersit menjajal pasar

musik mainstream?

Pasti, dan itu akan saya lakukan. Kebetulan, baru-baru ini saya telah membuat grup trio beraliran rock. Keseluruhan musik yang kami bawakan sangat komersial. Namun, bukan berarti musik komersial harus mendayu dan berkualitas rendah. Saya buktikan musik komersial bisa berkualitas. (*/jp)

RESENSI MUSIK

Fall Out Boy Side Project SEMUA personel Fall Out Boy (FOB), sepertinya, memang punya ambisi pribadi di luar band. Buktinya, ketika Patrick Stump sibuk membangun image baru dan bersolo karir, personel lain melakukan hal serupa. Berikut ini kesibukan mereka di luar Fall Out Boy.

PETE WENTZ

Basis dan song writer utama Fall Out Boy ini punya beragam proyek musik. Salah satu yang cukup serius dia g a ra p NEW IMAGE: adalah Patrick Stump mengubah penampilannya band kini saat bersolo karir s i d e

project Black Cards. Band bergenre electro pop itu telah merilis dua single berjudul Club Called Heaven dan Beating In My Chest. Saat ini, band tersebut tengah menyelesaikan debut album yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

ANDREW JOHN HURLEY & JOE TROHMAN

Drumer berusia 31 tahun ini tengah sibuk mengurus record label yang dia dirikan, F**k City. Andrew juga tergabung dalam supergrup heavy metal bernama The Damned Things. Band side project Andrew itu dipersoneli Scott Ian dan Rob Caggiano dari Anthrax, Keith Buckley dan Josh Newton dari Everytime I Die, serta rekannya di Fall Out Boys Joe Trohman.

What’s Next? Fall Out Boy hanya memutuskan istirahat dan meredakan dulu masa tertekan masing-masing personel akan kondisi band. Tentunya hal itu cukup membuat para penggemar mereka lega dan masih berharap band tersebut lanjut berkarya. FOB segera melanjutkan rekaman album baru. Stump sendiri yang memastikannya. Tapi, dia tidak bisa memastikan kapan hal itu terjadi. Bisa dua atau enam tahun lagi. Stump mengakui, hubungan pertemanan mereka tetap baik. Tidak ada konflik antar penggawa Fall Out Boy. (*/jp)


32

GEMAR MEMBACA Pontianak Post

l

Selasa 20 September 2011

Bank DBS Pontianak Hibah Buku +

angga purdika/pontianak post

BUKU: Branch Manager Bank DBS Pontianak Muclis Supendi menyerahkan bantuan buku bacaan kepada SMA Negeri 7 Pontianak. Muclis sempat memberikan edukasi tentang perbankan dan uang di hadapan 100 siswa melalui program Pontianak Gemar Membaca.

Banyak Manfaat Membaca Buku Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Betul sekali, buku adalah jendela dunia. Dengan membuka buku berarti Anda membuka jendela dunia. Anda bisa melihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di ru-

+

mah kita. Yang dimaksud rumah adalah pikiran kita saat ini. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita membuka cakrawala. Membaca buku adalah kita menyelami dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Dengan membaca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberikan kita k e b i j a ksanaan yang lebih mendalam dalam menghadapi hidup.

Saat kita membaca buku yang membahas bisnis, berarti kita memahami suatu sudut pandang penulis buku tersebut mengenai bisnis. Kita akan menambah wawasan dan kebijaksanaan mengenai bisnis. Begitu juga, saat juta membaca buku yang membahas kehidupan lainnya, kita akan memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam kehidupan. Tidak ada, satu buku pun yang pernah ditulis di dunia yang tidak membawa manfaat. Setiap buku akan membawa manfaat kepada kita jika kita mampu menangkap makna dan hikmah. Jika kita masih kesulitan menangkap makna dan hikmah dari suatu buku, berarti kita harus meningkatkan keterbukaan pikiran

kita. Hikmah dan makna sebuah buku tidak akan masuk ke dalam pikiran yang tertutup. Satu-satunya buku yang tidak membawa manfaat adalah buku yang tidak pernah kita baca. Sekali kita membaca buku, maka makna dan hikmah buku tersebut bisa masuk ke dalam pikiran kita jika pikiran kita terbuka. Anda adalah salah seorang yang memiliki pikiran terbuka, saya yakin. Sebab Anda mampu membaca artikel ini sampai pada paragrap ini. Ini berarti, Anda akan mampu menerima makna dan hikmah dari buku manapun yang Anda baca. (int)

PONTIANAK – PT Development Bank of Singapore (DBS) Pontianak membagikan buku kepada sejumlah siswa SMA Negeri 7 Pontianak. Buku-buku yang berjenis fiksi dan non-fiksi tersebut dibagikan saat sosialisasi program Pontianak Gemar Membaca, Sabtu (17/9). Tak hanya membagikan buku untuk siswa, Bank DBS Pontianak juga menyerahkan bantuan buku untuk perpustakaan sekolah yang beralamat di Jalan Sulawesi tersebut. Jumlahnya lima kardus buku. Rata-rata bermaterikan dunia ekonomi dan perbankan. “Saya berharap buku-buku yang sudah dibagikan bisa menjadi inspirasi siswa. Harapan saya siswanya bisa lebih giat lagi membaca untuk menambah ilmu,” kata Muclis Supendi, Pemimpin DBS Pontianak. Acara Gemar Membaca dan Gemar Menabung yang diselenggarakan Pontianak Post, Bank Indonesia, dan Bank DBS itu sendiri berlangsung interaktif.SuasanaruangAulasekolah sangat hidup, dipenuhi oleh hampir seratus siswa. Pembawa acara yang tampilaktraktifdanmenghiburmembuat para siswa antusias dan aktif. Segala macam perihal dunia perbankan ditanyakan oleh para siswa. “Mengapa mata uang itu selalu berubah-ubahharganya,” Tanya seorang siswa kepada Pempimpin Bank DBS Pontianak, Muclis Supendi. “Nilai tukar biasa juga disebut kurs, untuk menentukan harga mata uang suatu negara dengan negara lainnya. Karena di dunia ini banyak negara, dan punya mata uangnya sendiri-sendiri. Jadi harus diatur harganya,” ujar Muclis. Kata Muclis, nilai mata uang sangattergantungdengantingkat kepercayaan terhadap sebuah negara. “Sebagai contoh, sekarang di Yunani, Spanyol, dan

Italia sedang terjadi krisis. Orang yang pegang mata uang EURO ramairamai melepasnya.Para investor juga mengalihkan usaha mereka di sana. Karena kurang kepercayaan, maka harga mata uang ini anjlok. Harganya turun kalau dibeli dengan mata uang lain,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Muclis juga mengkampanyekan gerakan gemar menabung yang digagas Bank IndonesiaPontianak.Iamenjelaskan, menabung sangat bermanfaat. Pertama, dengan menabung kita bisa membeli barang yang kita inginkan memakai uang tabungan. Jadi lebih bisa menghargai barang yang dibeli. Kedua, untuk belajar berhemat. Jika kita dari kecil sudah belajar berhemat maka nanti bila sudah besar, kita pintar mengatur uang. “DBS juga punya produk tabungan pendidikan dengan bunga sampai enam persen. Sengaja kita berikan bungan yang tinggi. Ini untuk memotivasi para pelajar untuk menabung. Karena tabungan pendidikan ini sama saja dengan investasi untuk masa depan. Kelak untuk meneruskan ke jenjang yang leboih tinggi, orang tidak aakan kesulitan biaya karena sudah punya tabungan,” terang Muclis. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 7, Ali Romdlon mengatakan sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi program gemar membaca dan gemar menabung.“Kegiataninitentusangat bermanfaat buat anak-anak. Mereka dikenalkan langsung budaya menabung oleh para pakarnya langsung,” katanya. “Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini. Sekolahj juga punya program gemar membaca dan menabung. Makanya ini sejalan dengan program kami. Kegiatan ini sangat baik untuk memotivasi siswa agar semakin giat membaca dan menabung. Karena kedua hal itu penting untuk masa depan mereka,” ucap Ali. (ars)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

33


34

WORLD SPORT Novara

v

Pontianak Post Selasa 20 September 2011

Inter Milan

Saatnya Menang Gasperini!

Diego Forlan

NOVARA - Tanpa kemenangan dalam Para pemain Inter juga mulai beradaptaempat laga kompetitif di semua ajang si dengan formasi tiga bek tengah yang secara beruntun pada awal musim ini diterapkan Gasperini. Semula menjajal membuat Inter Milan mencatat start ter- 3-4-3, tampaknya saat ini Javier Zanetti buruk sejak 1921. Situasi yang membuat dkk mulai nyaman dengan formasi 3-5-2 tekanan begitu kencang terhadap pelatih dengan Lucio, Walter Samuel, dan Andrea Inter Gian Piero Gasperini. Ranocchia di belakang. Tuntutan untuk segera menang Tampaknya, formasi 3-5-2 yang bukan hanya datang dari fans dimainkan ketika menahan imInter, tapi juga petinggi bang AS Roma tanpa gol (17/9) Nerazzurri, julukan Inter. bakal kembali dijajal. “PersoalanNah, peluang itu datang nya bukan pada formasi apa yang pada pekan ketiga Serie A kami pakai. Tapi, bagaimana kami Liga Italia, dini hari nanti, bermain sebagai kesatuan,” ketus kala menantang Novara Siaran Langsung Esteban Cambiasso, gelandang INDOSIAR (siaran langsung Indosiar Inter, seperti dikutip Football Pukul 01.30WIB pukul 01.30 WIB). Italia. Di atas kertas, Novara yang Pemilik sekaligus Presiden merupakan tim promosi bukanlah lawan Inter Massimo Moratti yang sebelumnya yang sepadan dengan Inter. Secara materi, sempat mempertanyakan formasi tiga bek, mereka kalah jauh. Begitu juga dengan mulai melunak. “Pelatih harus diberikan pengalaman. Novara baru kembali ke kasta kesempatan bekerja. Kami yakin tim ini teratas sepak bola Italia setelah 55 tahun. akan bangkit,” bilang Moratti. Tapi, sepak bola bukan di atas kertas, Namun, Gasperini harus ingat. Moratti melainkan di lapangan. Karena itu, Inter bukanlah pemilik klub yang sabar dalam tetap harus waspada. “Siapapun tak ingin urusan pecat-memecat pelatih. Bila kurang mengawali musim seperti ini. Jadi, tim puas, dia tanpa ragu memecat pelatih. Mamanapun di depan, harus kami hadapi kanya, Gasperini dituntut harus menang dengan serius,” ungkap Javier Zanetti, atau posisinya berada di ujung tanduk. kapten Inter, seperti dikutip Soccernet. Novara yang hanya menambah kekuaGelandang gaek asal Argentina itu be- tan dengan sejumlah pemain pinjaman lajar dari kekalahan Inter pada matchday serta menggaet striker asal Jepang Takayuki 1 Liga Champions dari klub Turki Morimoto menyadari tidak akan mudah Trabzonspor. Pa- menghadapi Inter. Apalagi, lawan sedang dahal, lawan termotivasi untuk menang. hanyalah Makanya, mereka tidak boleh lengah. b e r - Sedikit saja lengah, maka Inter bisa mengs t a t u s hajar mereka. “Ini baru awal musim. Orang p e n g - bilang Inter sedang krisis, tapi kami tidak g a n t i percaya, mereka adalah klub besar,” ungdi Liga kap Marco Rigoni, kapten Novara. (ham) Champions karena Fenerbahce yang Asian Handicap seharusnya berhak dicoret akibat Novara v Inter Milan 3/4 : 0 skandal pengaturan skor. Over Under/Total Gol 2 1/2

AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES

TEKEL: Penyerang Lyon Bafetimbi Gomis (kiri) ditekel gelandang Marseille Lucho Gonzalez (kanan).

Paksa Tamu Tempati Juru Kunci PARIS - Lawatan Olympique Marseille ke Stade Gerland menghadapi Olympique Lyon kemarin dini hari WIB menorehkan catatan kelam bagi skuad asuhan Didier Deschamps tersebut. Pada laga tersebut Marseille menderita kekalahan 0-2. Nah, kekalahan itu membuat jawara Ligue 1 musim 2009-2010 itu melorot ke posisi juru kunci, dan baru mengoleksi 3 poin.. Ini adalah posisi terburuk yang pernah ditempati Marseille sejak Agustus 2005. Di sisi lain, kemenangan langsung mengerek posisi Lyon ke puncak klasemen dengan koleksi 14 poin. “Kami layak menempati puncak klasemen Ligue 1,” kata Remi Garde, pelatih Lyon kepada AFP. “Meski akhir kompetisi masih jauh, tapi kami akan terus berjuang untuk mempertahankan posisi ini,” lanjutnya. Lyon memang lebih mendominasi permainan. Bahkan, Lyon sudah unggul 2-0 di babak pertama. Gol pembuka tuan rumah diceploskan Bafetimbi Gomis pada menit ke-17. Michel Baston menambah keunggulan pada menit ke-30. Sayang, di babak kedua Lyon mulai mengendurkan tekanan sehingga tak tercipta gol tambahan. “Kami semua bahagia. Kami berhak merayakannya. Kami punya momentum dan kami harus menjaga momentum tersebut,” timpal pelatih berusia 45 tahun itu. Reaksi berbeda diperlihatkan kubu Marseille. Deschamps yang menangani Marseille sejak 2009 mengakui kalau start timnya memang buruk. Di mana, dari enam laga yang sudah dijalani Marseille baru mengumpulkan tiga angka dan belum pernah meraih kemenangan. “Kami harus segera mencari jawaban atas hasil buruk ini,” papar Deschamps. (bas)


cmyk

Pontianak Post Selasa 20 September 2011

METRO SPORT

35

Target Tiga Emas di PON

KASUS

Periksa Sukarsih dan Syakirman

+

PONTIANAK—Kasus sengketa aset olahraga di lingkungan GOR Pangsuma Pontianak kembali memasuki babak baru. Juru bicara KONI Kalbar dalam pers rilisnya yang disampaikan melalui pesan singkat SMS menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat, tim Lutfi Hadi dari Mabes Polri akan memanggil sejumlah pihak yang terkait dalam kasus tersebut. Pemanggilan lebih awal akan dilakukan Mabes Polri terhadap Sukarsih yang menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI periode 2004 hingga 2009. Dan Syakirman, sebagai salah satu ketua bidang di KONI Kalbar periode 2004 sampai dengan 2009. “Hasil koordinasi kami dengan Kombes Mahendrajaya yakni Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri Sabtu kemarin disebutkan beliau bahwa mereka akan segera memanggil dan memeriksa Ibu Sukarsih dan Pak Syakirman. Kemungkinan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada tanggal 20 atau 21 September 2011,” ungkap Lutfi Hadi. Mantan anggota DPRD Kalbar ini menyebutkan, setelah pemeriksaan kedua orang ini, selanjutnya Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan kepala BPN Kota Pontianak yang memproses surat pengalihan aset tanah milik KONI Kalbar kepada Pemprov Kalbar. “Mereka akan diperiksa di Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri Jakarta,” kata Lutfi. Dengan pemanggilan tersebut, ujar Lutfi, hal ini menunjukan keseriusan Mabes Polri terhadap laporan KONI Kalbar terhadap masalah perampasan dan pengalihan sertifikat kepemilikan tanah milik KONI Kalbar yang diperoleh dari dana SDSB atau pokras pada tahun 1970 oleh Pemprov Kalbar. Selanjutnya, ungkap Lutfi, dalam masa satu minggu kedepan setelah pemeriksaan Kepala BPN Kota Pontianak juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap pejabat Pemprov Kalbar antara lain, M Zeet Assovie yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kalbar. Drs Kartius Kepala Biro Aset Pemprov Kalbar “Ini respon yang sangat positif dari pihak kepolisian. Mudah-mudahan pihak kepolisian dalam menangani permasalahan ini,” katanya. (bdi)

+

Anggar Persiapkan Tim Lebih Awal

ISTIMEWA

DINI: Untuk meraih target tiga emas di PON mendatang, IKASI terus mempersiapkan tim. Bahkan Pusdiklat Anggar Mempawah telah mempersiapkan atlet lebih dini.

Penantian Panjang VOIS Partai terakhir Brajamusti Basketball Open Tournament 2011 yang berlangsung pada 18 September 2011 di GOR Perbasi Kota Pontianak menjadi kebahagiaan sendiri bagi sang Champion. Tim basket kategori senior putra Vois berhasil menjuarai Brajamusti Basketball Open Tournament 2011. Tim basket Vois harus menunggu selama delapan tahun untuk meraih gelar juara 1 atas kompetisi-kompetisi yang pernah diikuti. Dalam laga final yang dilaksanakan minggu malam itu (18/9), Vois berhasil mengalahkan tim Jambore dengan skor 84 – 65. “Gelar juara 1 tersebut tersebut adalah untuk pertama kalinya sejak 2001,” ujar sang kapten Ade Kurniawan. Padapertandinganpuncaktersebut, pelatih Jambore A gagal menerapkan strategi pada saat mengulingkan tim Telkom pada laga semifinal beberapa waktu lalu. Pada saat penampilan final, Jambore A hampir tidak menemui jalan keluar dari tekanan Vois dan hanya berusaha untuk memperkecil selisih ketinggalan. Setelah pertandingan usai langsung dilaksanakan pembagian hadiah kepada juara kategori umur 18 tahun

Angga Purdika/Pontianak Post

Komandan Batalyon 465 Paskhas Mayor PSK Rana Nugraha, SE menyerahkan trophy kepada Champion Brajamusti Basketball Open Tournament 2011.

yang keluar sebagai juara ialah tim basket Meteor A piala langsung diserahkan oleh Pandu Setiadin selaku Branch Manager Three Pontianak, sedangkan untuk kategori senior putri Tenaga Baru menjadi langganan tetap sebagai juara di kategori senior putri di ajang kompetisi yang pernah diikuti. Event yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Korps Paskhas TNI-AU ke 46 tahun ini, dinilai sangat

sukses oleh Danyon 465 Paskhas. Walaupun ini baru pertama kali kami laksanakan namun kami melihat antusias klub yang mendaftar sangat luar biasa. “Insya Allah Brajamusti Basketball Open Tournament akan kami selenggarakan kembali ditahun mendatang serta mengupayakan agar Korps Paskhas TNI-AU dapat mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujar Mayor PSK Rana Nugraha. (agg)

PONTIANAK--Gerak dinamis dan positif untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet anggar yang lolos qualifikasi PON XVIII Riau Tahun 2012 telah digelar terbuka oleh Pusdiklat Anggar Mempawah. Langkah ini akan dimulai pada Oktober 2011 mendatang. Pelaksanaan kegiatan tersebut telah dilakukan dengan mengkoordinir tujuh atlet Kabupaten Pontianak yang diikuti oleh dua atlet Singkawang dan satu atlet sambas. Para atlet tersebut yakni, Hardianus Samuel, Listiya Anggraini, Tesa Dwi Anggraini (Floret). Fajar Puji Raharjo, Nuraya Kadafie (Degen). Jodit Hermawan dan Susanto (Sabel). Juga Rio Cahyadi Fitra, Andi Juliansyah dari Singkawang (Degen) dan Daeng Nurul Al-Falahasal Sambas (Degen). Juga diikuti pelatih atau asisten pelatih Eko Darmawan, Sungatmin, Iwan Iskandar, Ari Mukti Raharjo. “Saya benar-benar memahami dan menerima konsep fikiran dan inisiatif Pak Nardi untuk menggelar program latihan jangka panjang guna menghadapi PON. Kami menyadari benar tanggung jawab terhadap diri kami sebagai atlet untuk siap berprestasi. Walau kami harus menyita tenaga, dana, fikiran dan waktu,” ungkap Rio Cahyadi Fitra mewakili atlet-atlet lain. Dalam menggugah para atlet, ungkap Rio, Sunardi selalu menerapkan moto save your self dalam bertanding. Yang diterapkannya sewaktu Pelatda Pra PON yang lalu dan nyatanya berhasil baik. “Itu yang membuat kami selalu berprestasi,” ungkapnya. Sunardi sendiri menjelaskan,

dalam merebut medali itu tidak seperti semudah membalikan telapak tangan. Maka dirinya berinisiatif menggelar program intensifikasi latihan jangka panjang guna merebut medali PON XVIII Riau 2012. Dia mengamati dan inventarisir selama kejurnas, pesatnya kemajuan pembinaan atlet dari luar Kalbar. Baik itu atlet individu maupun beregunya. “Terus apa kita tidur saja sepulang dari Pra PON yang lalu. Sementara daerah lain terus melakukan persiapan secara serius,” katanya. Program intensifikasi latihan yang digelar Pusdiklat Anggar Mempawah adalah kegiatan latihan yang dilakukan atlet ditempat tinggal masingmasing, Dengan menu latihan yang seragam dan setiap dua kali sebulan mengikuti latihan gabungan di Mempawah, sehingga dapat terkontrol dan di evaluasi serta pemantapan terhadap penguasaan materi latihan. “Program ini akan berjalan pada Oktober sampai dengan Desember 2011. Saya berkewajiban menjaga ketangguhan fisik anak-anak yang sudah lolos dari Pra PON sehingga saat dimulainya Pelatda PON para atlet sudah memiliki kondisi fisik, teknik dan taktik sampai 50 hingga 60 persen,” ungkap Sunardi. Sunardi juga bertekad di PON mendatang bisa meraih setidaknyatiga,masing-masing di nomor floret individu putri atas nama Verdiana Rihandini. Di nomor floret beregu putri atas nama Verdiana Rihandiri, Tesa Dwi Anggraini, Listiya Anggraini. Kemudian juga di nomor degen beregu putra atas nama Nuraya Kadafie, Rio Cahyadi Putra, Fajar Puji Rahardjoi dan Andi Juliansyah. “Ini bukan kerja ringan dan mudah. Dan butuh kerja keras,” tandasnya. (bdi)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

36

Pontianak Post

Selasa 20 September 2011

Masa Depan Bautista masih Gelap ARAGON - Pembalap Rizla Suzuki Alvaro Bautista menemukan konsistensi dalam beberapa balapan terakhir. Dalam tiga balapan terakhir, dia terlibat persaingan keras dengan Ducati yang ditunggangi Nicky Hayden dan Valentino Rossi. Jelas sebuah peningkatan jika dibandingkan dengan dengan paruh pertama musim ini. Peningkatan tersebut belum diikuti kejelasan masa depan bagi pembalap Spanyol itu. Artinya, masa depannya di musim 2012 belum menemui titik terang seiring belum adanya kepastian partisipasi Suzuki musim depan. Bautista angkat bahu dan hanya mendengar rumor bahwa timnya akan menggunakan motor GSV-R berkapasitas 1000 cc untuk tahun depan. Bautista telah menjadi pembalap Suzuki sejak musim 2010. Sebelumnya, isu yang bertiup mengatakan jika Suzuki tetap mempertahankan motor 800cc untuk mengikuti MotoGP 2012. Kondisi tersebut membuat Suzuki berbeda karena yang berbeda karena pabrikan lain berpindah ke mesin berkapasitas 1000 cc. Pabrikan lain, seperti Honda, Yamaha dan Ducati sudah menguji motor-motor yang mereka pakai di musim 2012. Semuanya dengan mesin 1000 cc. Sementara, kabar samarasamar datang dari pengembangan mesin 1000 cc Suzuki, yang belum sekali pun menguji motor dengan kapasitas yang sama. “Saya dulu pernah mendengar mereka akan melakukan uji coba terhadap motor 1000cc, saya tidak tahu kabar itu benar atau tidak. Saya tahu mereka sedang bekerja mengembangkannya, namun saat ini hal tersebut belum jelas,” ujar Bautista. Hingga saat ini, Bautista belum menandatangani kontrak Suzuki untuk musim depan. Namun, dia masih bersedia memperkuat Suzuki lagi musim depan.

Silly Season MotoGP 2012

Berburu Pengganti Colin Edwards Alvaro Bautista

“Saya mendapat tawaran (dari tim lain) namun saya nyaman berada di Suzuki. Saya pikir kami bekerja bersama-sama, Saya menunggu (kontrak) mereka. Tapi, sesungguhnya saya menginginkan untuk menunggangi motor 1000cc, jadi kita lihat saja nanti,” ujar pembalap 26 tahun tersebut. Jika tak lagi dibutuhkan Suzuki, sebenarnya Bautista tak sepi peminat. Gosip terbaru menyatakan bahwa Alvaro Bautista dilirik oleh tim Yamaha Tech3 dan Aspar Ducati. Tech 3 mencari pengganti Colin Edwards, sementara Aspar punya niat mengganti Hector Barbera. Di lain pihak, John Hopkins juga dikabarkan akan kembali menjadi pembalap reguler Suzuki. (ady)

Jelang akhir musim 2011, kabar lalu lintas perpindahan pembalap di MotoGP makin panas. Jika tim-tim utama tiap pabrikan tak banyak berspekulasi, giliran tim satelit Yamaha Tech 3 yang paling sibuk. Musim 2011 menjadi musim terakhir bagi pembalap Amerika Serikat (AS) Colin Edwards bersama Yamaha Tech 3. Dia sudah mengumumkan perpisahannya pertengahan musim lalu. Itu dilakukannya setelah mendapatkan kesepakatan dengan tim Forward Racing untuk musim 2012. Kepergian Edwards membuat satu kursi di Yamaha Tech 3 lowong. Kondisi itu meninggalkan Cal Crutchlow tinggal seorang diri di tim satelit Yamaha itu. Untuk itu,

manajemen Yamaha Tech 3 men- manya musim depan. Casey Stoner cari pengganti yang menurut kabar dan Dani Pedrosa dipastikan akan beberapa pekan lalu, akan dijatuh- jadi dua pembalap di tim pabrikan kan pada pembalap yang Honda untuk 2012. telah berpengalaman di Dovi sempat diisukan MotoGP. bakal bergabung ke tim motoGP satelit Honda Gresini. Nama yang paling santer dihubungkan Tapi, lantaran tim milik dengan Tech 3 adalah Andrea Fausto Gresini itu sudah memastiDovizioso. Makin tak jelasnya masa kan memperpanjang kontrak Marco depan pembalap Italia itu bersama Simoncelli, Dovi harus mencari tim Honda menjadi faktor pendukung. lain setelah dilepas Repsol Honda. Beberapa nama lain juga muncul Simoncelli tetap akan berpansandalam satu pekan terakhir. gan dengan pembalap Jepang HiroMotoGP 2011 jadi musim terbaik shi Aoyama di Honda Gresini Dovi. Dia tercatat berada di posisi Yamaha Tech 3 membuka tanketiga klasemen sementara. Dovi gan buat Dovi. Tapi, ternyata jalanmengoleksi 185 poin dari 14 bala- nya tak mudah baginya. Sebab, tim pan yang sudah dilalui musim ini. yang dipimpin Herve Poncharal itu Ironisnya, Honda Racing Cor- juga tengah memantau pembalap poration (HRC) tak akan memper- Yamaha World Superbike Eugene tahankan Dovi sebagai pembalap Laverty yang terancam mengpabrikan di Repsol Honda. Ala- ganggur tahun depan menyusul san kesulitan ekonomi membuat mundurnya Yamaha dari WSBK Honda hanya memastikan akan 2012. memakai dua pembalap di tim utaDua kandidat lain, Bradley Smith

dan Alvaro Bautista sempat masuk bursa. Smith, pembalap Inggris yang memperkuat tim Tech 3 di Moto2 2011, memilih fokus ke Moto2 2012. Dia baru naik kelas di musim berikutnya. Sedangkan, Bautista yang kini memperkuat Rizla Suzuki dirumorkan bakal bergabung ke Aspar Ducati bersama Hector Barbera. Dia juga tengah menunggu keputusan partisipasi Suzuki di musim depan. “Saya katakan ada tiga kandidat: Dovizioso, Laverty dan Bautista. Namun, dua kandidat terkuat hanya Laverty dan Dovi,” sebut Poncharal kepada MCN. Poncharal menyebutkan kemungkinan pengumuman sudah didapat dalam dua pekan mendatang. Itu artinya, saat balapan berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang, 2 Oktober, pihaknya akan memutuskan siapa yang bakal jadi pembalap Yamaha Tech 3 2012. (ady).

Nadal Kecam Jadwal ITF CORDOBA - Komplain Rafael Nadal terhadap jadwal rangkaian turnamen yang tak bersahabat seakan tak berujung. Menjelang akhir musim 2011, petenis Spanyol itu kembali mengeluarkan kecaman keras pada ITF (Federasi Tenis Internasional). Nadal menganggap badan yang berwenang tak mampu menyusun kalender yang bersahabat untuk para petenis. Nadal baru saja memimpin tim Piala Davis Spanyol memastikan tiket ke final. Spanyol mengungguli Prancis dengan 4-1. Semen-

tara, juara bertahan Serbia tersingkir setelah dikalahkan Argentina 2-3 bersamaan dengan cedera yang dialami andalan Serbia Novak Djokovic.Dalam sepekan terakhir, nadal memang terlibat adu argumen dengan ITF. Pekan lalu, dia memberi kritik untuk ITF yang terlalu dekat menyelenggarakan babak penting Piala Davis setelah grand slam. Bantahan dilayangkan Presiden ITF Francesco Ricci yang menegaskan Nadal tak berhak menyalahkan ITF jika ada hal merugikan pada petenis.Yang paling membuat Na-

dal tak enak hati adalah ungkapan Ricci yang malah menyalahkan ATP (Asosiasi tenis Putra). Ricci mengatakan, seharusnya Nadal mengalamatkan keluhannya pada ATP yang mengatur 90 persen jadwal turnamen. “ATP sudah melakukan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir. Mereka jelas membantu petenis untuk meningkatkan keuntungan bukan hanya secara finansial. Di saat yang sama, ITF dalam posisi yang tak ingin mengubah apa pun,” ujar Nadal. (ady)

Rafael Nadal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.