cmyk
Hotline Service
Po
anak P nti
Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955
t os
Berlangganan & Pengaduan
&
No
RIS N ET ROY MORGA
Pontianak Post pertama dan terutama di kalimantan barat
Selasa 21 Mei 2013 M / 11 Rajab 1434 H
Eceran Pontianak Rp. 3.000
Kalbar Setuju SD Tanpa Unas PONTIANAK – Wacana menyetop ujian nasional (unas) bagi siswa Sekolah Dasar pada tahun depan terus bergulir. Kalimantan Barat mendukung penyetopan unas tingkat SD itu. Kendati de-
mikian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pada bulan September nanti, pihaknya akan terlebih dahulu bermusyawarah dengan berbagai elemen untuk memastikan
digelar atau tidaknya unas tahun 2014. “Nasib ujian nasional akan kita tentukan beberapa waktu mendatang. Kita akan undang semua elemen, baik yang ekstrem kiri yang sangat tidak
setuju dan ekstrem kanan yang sangat setuju. Konvensi ini akan kita adakan bulan September. Nanti kita duduk bareng dan menjelaskan semuanya,” ungkapnya saat diwawancarai usai menghadiri
Dies Natalis Universitas Tanjungpura Pontianak, kemarin (20/5). Padahal, lanjut dia, peraturan pemerintah telah jelas soal ujian nasional. Beberapa kali di berbagai media dia per-
nah mengatakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013, yang menyebutkan secara jelas tentang penghapusan unas SD. Dikatakan, pasal 67 PP tersebut hanya mengatur bahwa untuk unas
SD tidak lagi diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Nuh menyebut, pihaknya belum bisa mengeluarkan keputusan apapun terkait uKe Halaman 7 kolom 1
SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST
TERIMA PENGHARGAAN: Para putra daerah asal Kalbar yang berprestasi saat menerima penghargaan di acara Dies Natalis Untan ke 54, bersama 37 tokoh lainnya. Foto (kiri) Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Akil Mochtar, dan (foto kanan) pengusaha Oesman Sapta mendapat Tanjungpura University Royal Award, Senin (20/5). TINJAU: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia M. Nuh meninjau beberapa bagian ruangan di sela peresmian Rumah Sakit Pendidikan(RSP) Universitas Tanjungpura yang berada di Komplek Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak,Kemarin(20/5).
TANJUNGPURA UNIVERSITY ROYAL AWARD 2013 Drs Cornelis MH Drs H Oesman Sapta Drs Akil Mochtar MA Christiandy Sanjaya SE MM Minsen SH H Usman Ja’far HM Ali AS SH Ir H Zulfadhli H Sukiman SPd MM Lasarus S Sos Msi Albert Yaputra SKom Mkom Ir Hj Purnamawati Kusmiba Prof Hj Asniar SE MM
Prof Dr Chairil Efendi MS Prof Dr Maswardi M Amin MPd Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM dr Buchary A Rachman Sp KK Dr Ir H M Fanshurullah Asa MT Ir Setiman H Sudin Sutarmidji SH MHum Drs H Awang Ishak Msi Drs H Ria Norsan MM Drs Milton Crosby MSi Drs Adrianus Asia Sidot Msi dr Hj Juliarty Djuhardi Alwi MPh H Firman Muntaco SH MH
Abang Muhammad Nasir H Hildi Hamid Muda Mahendrawan SH Suryadman Gidot Spd Ir Izhar Assyuri Drs H Sudirnan HM Yusuf MM Ir Baim Rahman Hartono Azas L.M.BA Sarmadi Usman SE MM Paryadi Shut MM Drs Effendi Afat
Bangun 300 Kamar Inap Rumah Sakit Pendidikan Untan PONTIANAK – Universitas Tanjungpura berencana menjadikan Rumah Sakit Pendidikan
yang dikelolanya menjadi salah satu pusat kesehatan masyarakat yang unggul. Rektor Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan pihaknya akan membangun gedung untuk rawat inap setinggi delapan lantai.
GRAFIS:BUDIKECIK/PONTIANAKPOST
39 Tokoh Terima Penghargaan Dies Natalis Untan ke-54 PONTIANAK – Sebanyak 39 tokoh menerima penghargaan pada rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis Untan ke 54 di Auditorium Untan, kemarin (20/5). Tokoh-tokoh tersebut adalah gubernur, wakil gubernur, wali kota dan
bupati se-Kalimantan Barat. Selain itu adapula tokoh Kalbar yang telah menasional seperti Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, pengusaha Oesman Sapta Odang, dan para anggota DPR RI dapil Kalbar. Rektor Untan, Thamrin Usman DEA menyebut penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi Untan terhadap
peran para tokoh-tokoh tersebut. “Mereka adalah orang yang menduduki posisi-posisi penting dan memegang tanggungjawab besar terhadap masyarakat. Oleh sebab itu peran mereka harus kita hargai,” tandasnya. Disebutkan dia, pemberian penghargaan masal ini uKe Halaman 7 kolom 5
“Kita akan bangun gedung rawat inap delapan lantai. Total kamar yang bisa dibangun adalah lebih dari 300 kamar untuk perawatan menginap. Sudah direncanakan dan sudah dikaji. Kita masih menunggu DIPA untuk pembangunan ini. Mudah-mudahan bisa terlaksana dalam waktu dekat ini,” ujarnya saat diwawancarai Pontianak Post, kemarin (20/5). Disebutkan dia, Rumah Sakit Untan tidak hanya diperuntukan buat civitas akademika dari kampus tersebut saja, tetapi juga untuk masyarakat umum. “Kita lakukan manajemen yang profesional dalam pelayanan. Kita juga memiliki peralatan dan fasilitas canggih yang belum banyak dipunyai rumah sakit di Kalbar,” katanya. Terdapat berbagai klinik di RS tersebut, seperti klinik spesialis mata, THT, dan kebidanan/kandungan, hingga ke ruang operasi. uKe Halaman 7 kolom 1
HARYADI/PONTIANAKPOST
Kolom -2-
Etika Birokrat Pelaksanaan tugas seorang birokrat tetap berpegang pada kode etik profesi yang dianut oleh lembaga masing-masing. Kode etik ini menyadarkan setiap birokrat tentang nilai-nilai yang harus dibela dalam pelaksanaan tugas. Kepentingan dan kesejahteraan umum menjadi prioritas pelayanan. Pengambilan keputusan yang benar, William Chang baik dan proporsional seharusnya mengacu pada kode etik ini. Nilai-nilai yang diperjuangkan dalam dunia birokrasi bersifat perenial, sedangkan norma bisa saja berubah uKe Halaman 7 kolom 1
Pelatih dan Pemain Terancam Dipecat Chatib Basri Jika Persipon Kalah Lagi
PONTIANAK—Walikota Pontianak Sutarmidji memastikan akan melakukan evaluasi besarbesaran terhadap skuad Persipon jika di laga selanjutnya Persipon masih menuai hasil buruk. Hal itu diungkapkannya kepada awak media kemarin di Pontianak. “Jika di dua laga selanjutnya Persipon tidak menunjukan permainan terbaiknya. Kita akan segera lakukan evaluasi terhadap
Resmi Menkeu
Jika di dua laga selanjutnya Persipon tidak menunjukan permainan terbaiknya. Kita akan segera lakukan evaluasi terhadap pelatih atau pemain, apakah masih bisa dipertahankan atau tidak,”
Program Pertama, Pacu Belanja Pemerintah
Sutarmidji
pelatih atau pemain, apakah masih bisa dipertahankan atau tidak,” ungkap dia menjawab banyaknya kritikan dari suporter dan insan sepakbola kota ini yang menilai tim Persipon saat ini tak kalahnya seperti tim yang memble. Dua kekalahan saat di
tandang Persitara dan Lampung FC dalam laga tandang beberapa waktu lalu, kata Sutarmidji memang bisa dimaafkan, tapi dia mengaku kecewa saat Persipon takluk di kandang sendiri saat menghadapi uKe Halaman 7 kolom 5
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mengumumkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri bakal menggantikan Agus Martowardojo sebagai menteri keuangan (Menkeu). Menurut rencana, Chatib dilantik hari ini. Terpilihnya Chatib memicu spekulasi baru terkait dengan siapa sosok yang akan duduk
Chatib Basri
di kursi kepala BKPM yang kini lowong. Beberapa nama muncul sebagai calon pengganti. Salah satunya adalah Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. uKe Halaman 7 kolom 5
Ganda Kusuma, Putra Kalbar yang Kini jadi Direktur PT Wika 11: 40
15:04
17:44
18:56
04:17
Awalnya Sulit Berkomunikasi, Kegigihan Berbuah Prestasi Menjadi suatu kebanggaan ketika ada putra daerah yang berprestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut bukan hanya di bidang pertandingan atau perlombaan, namun juga dapat diperoleh dengan menjadi pejabat penting pada salah satu BUMN nasional. Itulah yang saat ini dialami Ganda Kusuma, putra Kalbar yang saat ini menjabat Direktur SDM dan Pengembangan PT Wika. Wahyu Ismir, Pontianak
Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk
SIANG itu suasana SMAN 1 Pontianak terlihat berbeda. Ada pelajaran tambahan bagi siswa dan siswinya. Namun yang mengajar bukanlah dewan guru. Terlebih proses belajar mengajar berlangsung di Mushala. Ternyata yang memberikan materi saat itu adalah Ganda Kusuma, Direktur SDM dan Pengembangan PT Wika. Menggunakan kemeja putih panjang dan celana jeans, dengan suasana santai Ganda memberikan materi dalam rangka Gerakan Direksi Mengajar yang diprakarsai Kementerian BUMN. Namun ternyata,
pemberian materi di SMAN 1 tersebut bukan tanpa alasan, sebab Ganda sendiri merupakan alumni SMAN favorit tersebut. Dalam pemaparan materinya, intinya Ganda menginginkan ada generasi yang seperti dirinya kedepan. Sehingga Kalimantan Barat dapat dianggap sebagai pencipta generasi yang berguna bagi suatu institusi, terutama yang bersifat nasional. “Saya hanya memberikan motivasi, bahwa kita sebagai uKe Halaman 7 kolom 5
Ganda Kusuma
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
Jawa Pos Group Media
2
ELECTION
1POUJBOBL 1PTU r Selasa 21 Mei 2013
172 Anggota Dewan Mangkir Rapat
BK Cek Presensi Manual dan Fingerprint
JAKARTA-Fenomena anggota DPR absen dalam rapat paripurna masih berlanjut. Publikasi Badan Kehormatan (BK) DPR pekan lalu soal daftar anggota dewan yang
kerap tidak hadir dalam rapat paripurna sepertinya tak cukup untuk menyentil. Kemarin (20/5) dalam rapat paripurna yang dilangsungkan di lantai 3 Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, deretan bangku kosong masih terlihat. Dari total 560 anggota DPR, 172 orang tidak hadir. Artinya, 388 anggota dewan mengikuti rapat paripurna. Jumlah itu sedikit lebih baik dari tingkat kehadiran dalam rapat paripurna sebelumnya, saat pembukaan masa sidang
IV tahun 2012-2013. Kala itu yang hadir 344 anggota. Meski begitu, tidak semua anggota tersebut hadir saat rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Shohibul Imam itu dimulai. Hingga pukul 11.00 atau 30 menit setelah rapat dibuka, baru 328 anggota dewan yang hadir. Selain itu, beberapa anggota meninggalkan ruang sidang terlebih dahulu meski rapat masih berlangsung. Rapat paripurna kemarin mengagendakan penyampaian pokok-pokok pembahasan
pendahuluan RAPBN 2014 oleh pemerintah, pengambilan keputusan usul inisiatif Badan Legislasi mengenai RUU Keuangan Negara, dan penghapusan piutang bersyarat pada lima PDAM penanggung utang. Ketua BK Trimedya Panjaitan mengatakan, BK masih memberikan perhatian terhadap persoalan kehadiran anggota DPR yang belakangan makin disorot. BK akan membuat rekapitulasi absensi anggota dewan dalam rapat
paripurna. Langkah itu ditempuh karena muncul banyak komplain atas publikasi BK yang terkait dengan daftar absensi dalam rapat paripurna. “Kami akan buat rekapnya. Nanti diserahkan suratnya kepada tiap-tiap fraksi,” ujar Trimedya seusai rapat paripurna. BK, lanjut dia, akan membuat detail keterangan kehadiran tiap-tiap anggota DPR dalam rapat paripurna. Misalnya, jika berhalangan hadir, apakah ada surat izin atau tidak. “Di
situ nanti dijelaskan dengan detail,” terang dia. Selain itu, BK akan mencocokkan daftar hadir anggota dewan, yakni antara presensi manual dan presensi sidik jari (fingerprint). Selama ini, anggota DPR yang akan mengikuti rapat paripurna membubuhkan tanda tangan dalam lembar presensi di depan ruang rapat. Sementara mesin fingerprint terletak di dalam ruang rapat. “Datanya ada di kesekjenan. Nanti dicocokkan,” ujar politikus PDIP itu. (fal/c11/fat)
Untan Anugerahi Albert Award
RAIH AWARD: Albert Yaputra SSos SIKom dianugerahi Tanjungpura University Royal Award, kemarin.
MADE/PONTIANAK POST
PONTIANAK – Albert Yaputra SSos MIKom, anggota komisi X DPR RI dapil Kalimantan Barat dianugerahi Tanjungpura University Royal Award dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin, 20 Mei 2013. Penghargaan tersebut diberikan pada Albert dan 38 tokoh lain atas prestasi dan karya dalam membangun Kalbar. “Saya tidak menyangka. Ternyata selama ini karya saya tidak lepas dari pengamatan intelektual Kalbar, khususnya kaum terdidik di Untan. Terima kasih dan penghargaan tulus pada Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA atas kepercayaannya. Hormat saya pada seluruh civitas akademika Untan,” katanya. Sudah tugas dan tanggung jawab Albert sebagai wakil rakyat membangun dan mengembangkan Kalbar. “Khususnya mewakili saudarasaudara menyampaikan aspirasi untuk kepentingan Kalbar maupun nasional,” ujarnya. Tugas berat dan menantang dilaksanakan penuh tanggung jawab. Ia membangun komitmen dengan kader di daerah yang luasnya satu setengah kali Pulau Jawa, tapi berpenduduk sekitar lima juta jiwa saja. “Untuk capai semua wilayah di Kalbar, saya masuk ke kabupatenkabupaten dengan bus rakyat. Waktu tempuh panjang, medan yang dilalui tidak mudah. Tidak ada usaha yang sia-sia. Komitmen, konsitensi, dan dedikasi untuk Kalbar membawa saya menjadi wakil rakyat dua periode,” katanya. Belum genap satu tahun di komisi X, Albert membantu menarik bantuan siswa miskin (BSM) 2012 untuk Pontianak dan Kubu Raya, 867 siswa SD, 465 siswa SMA, dan 390 siswa SMK. “Untuk 2013, efektif 1 Juni, penerima BSM SD sudah bisa mencairkan dananya di kantor pos masing-masing kabupaten. Ada sekitar 5.500 siswa SD yang dapat BSM,” ujarnya. BSM SD 2013 tersebar di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Kapuas Hulu, Singkawang, Ketapang, Sekadau, Melawi, Landak, dan Sambas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang berkoordinasi dengan kantor pos, sehingga pencairan dana BSM siswa berjalan lancar. “Diharapkan akhir Mei 2013, semua clear,” katanya. Albert dan tim terus survei lapangan, berikan rekomendasi siswa yang berhak mendapat BSM. “BSM SMP sudah cair untuk 319 siswa. Ada hampir 3.000 siswa yang BSMnya masih proses pencairan. Saya harap akhir bulan ini bisa cair semua,” ujarnya. Ia turut mengajak P Mochtar Riady, pendiri Lippo Group berinvestasi di Sekadau, rencananya menggarap tambang pasir zircon, nilai investasinya mencapai USD20 juta atau Rp192 miliar. Selain itu, di Ketapang, Albert membantu penyediaan penyulingan air bersir. Di Sambas, turut membantu memasukkan pembangkit listrik. “Termasuk di Kubu Raya, bantu GPS untuk nelayan. Dengan GPS, penghasilan nelayan bisa naik dua kali,” katanya. Penganugerahan award yang dilakukan dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-54 dihadiri Mendikbud Muhammad Nuh. Ia berpesan, agar memelihara Untan dengan prinsip akuntabilitas dan efisiensi. “Jadikan Untan memiliki keramahan sosial,” ujarnya. Kemuliaan Untan bukan dari banyaknya mobil mewah yang parkir, tapi berapa banyak mahasiswa tidak mampu mengenyam pendidikan di Untan. “Beberkan karpet merah. Jemput mereka, ajak mereka ke Untan. Bantu bahagiakan orang yang lama tidak bahagia,” pungkasnya. (d1/elt)
pontianak bisnis
cmyk
Pontianak Post l Selasa 21 Mei 2013
5,214.98 20/05/13
23,493.03 20/05/13
3
Lokomotif kemajuan ekonomi kalbar
15,360.81 20/05/13
3,454.23 20/05/13
Rp 9.537.00 20/05/13
Rp 12.524.53 20/05/13
Rp 7.768.55 20/05/13
Rp 512.000 20/05/13
USD 95.95 20/05/13
Pertumbuhan Dikoreksi, Inflasi Kian Tinggi Perombakan Asumsi Makro RAPBNP 2013 JAKARTA - Pemerintah merombak besar-besaran asumsi makroekonomi dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013. Kondisi terkini perekonomian lokal dan global menjadi landasan utama pemerintah untuk merevisi asumsi makroekonomi nasional.
“Asumsi makro 2013 semua direvisi, kecuali SPN (surat perbendaharaan negara),” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana di Jakarta, kemarin (20/5). Proyeksi perekonomian Indonesia 2013 ini tertuang dalam laporan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijaksanaan Fiskal 2014.
Data yang dihimpun Pontianak Post menunjukkan pemerintah menurunkan level optimismenya terhadap prospek perekonomian nasional. Misalnya asumsi pertumbuhan ekonomi yang dalam APBN 2013 dipatok 6,8 persen kini diturunkan menjadi 6,2 persen. Menurut Armida, turunnya proyeksi ekonomi tersebut disebabkan lambannya recovery perekonomian global, sehingga melemahkan kinerja perda-
gangan internasional. Selain itu, investasi yang selama ini menjadi motor pertumbuhan juga melambat. “Yang masih cukup kuat adalah kontribusi konsumsi domestik,” katanya. Soal inflasi, pemerintah yang awalnya pede mematok target 4,9 persen mulai realistis. Tingginya inflasi di awal tahun akibat lonjakan harga bahan pangan membuat pemerintah merevisi target inflasi menjadi 5,6 persen. Namun, target terse-
but belum memperhitungkan imbas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi Juni nanti. Jika hal itu terjadi, target 5,6 persen dipastikan kembali direvisi. “Kalau BBM naik, inflasi bisa di atas 7 persen,” ucapnya. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) juga direvisi. Menurut Armida, tingginya kebutuhan impor BBM memicu defisit neraca perdagangan dan menekan rupiah. Karena itu, asumsi nilai tukar
di level Rp9.300 per USD pun akan direvisi menjadi Rp9.600 per USD.Adapun suku bunga SPN 3 bulan sebagai instrumen pengganti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), pemerintah masih optimistis bakal sesuai dengan proyeksi awal 2013, yakni 5 persen. Terkait minyak, pemerintah merevisi asumsi harga minyak Indonesia (ICP) dari USD 100 per barel menjadi USD 108 per barel. Sedangkan target lifting atau produksi min-
yak diturunkan dari 900 ribu barel per hari menjadi 840 ribu barel per hari. WakilMenteriKeuanganAnny Ratnawati menambahkan, dalam RAPBNP 2013 pemerintah memang tidak menyebut spesifik kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun asumsi kenaikan harga menjadi Rp6.500 per liter untuk premium dan Rp5.500 per liter untuk solar menjadi acuan penyusunan postur belanja pemerintah. (owi/oki)
Tertekan Cukai, Bisnis Rokok Tetap Mengepul Industri Bebankan Biaya ke Konsumen JAKARTA—Industri rokok masih mampu tumbuh progresif kendati terus menghadapi tekanan kebijakan cukai yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari hasil pendapatan empat emiten rokok sepanjang triwulan pertama tahun ini yang mencapai Rp33,07 triliun. Kinerja tersebut tumbuh 13,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp29,14 triliun. Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) Surjanto Yasaputra tak menampik bahwa kebijakan cukai merupakan beban terbesar dalam komponen produksi rokoknya. Rata-rata, pita cukai rokok meningkat antara 4-6 persen per tahun. “Cukai setidaknya menyumbang 60 persen beban produksi. Sangat besar jika dibandingkan komponen BBM atau bahan baku sekalipun,” ungkapnya dalam pemaparan kin-
erja penjualan rokok kuartal pertama 2013, kemarin (20/5). Tingginya porsi cukai tersebut, tak pelak mendorong perseroan menerapkan strategi antisipasi supaya tak berdampak pada pemangkasan margin usaha. Salah satu caranya dengan membebankan biaya peningkatan cukai ke konsumen melalui kenaikan harga penjualan di kisaran 10-12 persen per tahun. “Namun kenaikan ini bertahap. Jika tidak begitu, konsumen tidak mampu menyerapnya,” paparnya. Ia melanjutkan, dengan peningkatan harga rokok tersebut, perseroan berharap dapat mempertahankan margin di kisaran 28-30 persen setiap tahunnya. Terbukti melalui penjagaan profit, perusahaan rokok premium yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur ini mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 210 persen (yoy) menjadi Rp47 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Naiknya laba tersebut merupakan dorongan kinerja penjualan rokok yang tak terpengaruh dengan naiknya harga jual. “Pen-
jualan kami tetap positif di angka Rp 417 miliar pada tiga bulan pertama ini, atau naik 78,7 persen dari 2012 yang hanya Rp233 miliar,” jelasnya. Proyeksi industri rokok yang tetap moncer pada tahun ini memicu Wismilak mematok target yang cukup signifikan sepanjang tahun. Surjanto menyebutkan, Wismilak akan memacu produksi hingga 2,6 miliar batang, dengan total target penjualan sebesar Rp1,6 triliun. Perolehan laba pun direncanakan mampu menembus angka Rp128 miliar. “Dengan begitu market share perusahaan akan kami pertahankan di posisi satu persen dari total industri 300 miliar batang tahun lalu. Kami akan tingkatkan pemasaran rokok premium di Sumatera dan Jawa,” paparnya. Di sisi lain, Corporate Secretary PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Maharani Subandhy menjelaskan, perseroan awal tahun ini berperforma baik lantaran didukung pengurangan nilai liabilitas yang salah satunya disebabkan penurunan utang cukai. (gal/sof)
DITE SURENDRA/JAWA POS
TOPENG BATIK: Dua pengunjung belajar membatik sebuah topeng di acara Festival Seni Puspa Nusa yang digelar selama seminggu di Atrium Ciputra World Surabaya, kemarin (20/5). Pernak-pernik tradisional khas Indonesia seperti topeng batik menjadi buruan turis domestik maupun internasional. Penjualannya pun tersebar di pusat perbelanjaan dan dikemas kreatif dengan melibatkan calon pembeli untuk ikut menggoreskan kreasi batiknya.
RI Minta Selandia Baru Bangun Peternakan Sapi JAKARTA - Indonesia hingga kini belum bisa mencukupi kebutuhan daging dan susu di dalam negeri. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, pemerintah mendorong beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru menanamkan investasi peternakan sapi di tanah air. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kebutuhan daging dan susu serta produk turunannya semakin meningkat tiap tahun. Misalnya kebutuhan susu dan olahannya, setiap tahun rata-rata tumbuh 17-19 persen. Selama ini, Indonesia banyak mengimpor dari Selandia Baru. Menurut Bayu, hal itu bisa menjadi suatu peluang yang bisa dikembangkan. “Kami dorong negara-negara yang memiliki teknologi peternakan sapi yang unggul untuk berinvestasi di sini. Salah satunya Selandia Baru,” katanya dalam acara
Forum Bisnis Selandia BaruIndonesia dan Sesi Aviasi di Jakarta, kemarin. Dia berharap Selandia Baru bisa membuat peternakan sapi mulai penggemukan, pengembangbiakan, hingga masalah pakan. Dengan investasi tersebut, teknologi yang dibawa Selandia Baru bisa menular di masyarakat. “ Itu bisa meningkatkan produktivitas dan mendukung program swasembada sapi,” imbuhnya. Saat ini, pemerintah sedang memperketat impor hortikultira. Tujuan pengetatan tersebut selain melindungi produk dalam negeri juga mendorong investasi. “Kami tidak ingin dijadikan sebagai pasar saja oleh investor. Tapi mereka harus bantu Indonesia untuk berkembang,” katanya. Bayu menjamin investasi peternakan sapi di Indonesia bakal membuat hubungan kedua negara kian langgeng.
Saat ini, Selandia Baru hanya memiliki pasar empat juta jiwa sedangkan Indonesia 250 juta jiwa. Karena itu, Selandia Baru bakal lebih untung jika masuk Indonesia. Selain peternakan, Bayu meminta Selandia Baru berinvestasi di bidang pesawat ampibi. Menurut dia, sebagai negara kepulauan pesawat ampibi itu sangat cocok di Indonesia. Menteri Pembangunan dan Konstruksi Selandia Baru Maurice Williamson yang menjadi pimpinan delegasi mengakui, Indonesia memang memiliki pasar yang besar. Pihaknya membuka peluang investasi di Indonesia bidang makanan dan minuman, teknologi, manufaktur, logistik, dan transportasi. “Di bidang penerbangan kami sangat terbuka sekali. Tapi untuk peternakan sapi, mungkin ada beberapa regulasi khususnya ekspor impor yang harus kami pelajari dahulu,” katanya. (uma/oki)
Siapkan Rp90 M Bikin Kapal Ternak JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran Rp90 miliar untuk membangun kapal khusus pengangkut ternak. Dua kapal tersebut diharapkan bisa beroperasi akhir tahun ini, sedangkan satu kapal lagi bakal dibuat 2014. “Tahun ini anggarannya Rp30 miliar untuk memodifikasi dua kapal, yaitu KM Daraki Nusa dan KM Papua Tiga. Masingmasing butuh Rp15 miliar untuk menyulap yang tadinya kapal barang atau penumpang menjadi kapal khusus ternak,” ujar Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit, kemarin (20/5). Dua jenis kapal yang akan dimodifikasi adalah yang berusia 10 tahun. Pembangunan kapal khusus ternak ini dilakukan untuk membantu menciptakan swasembada daging sapi, pengurangan impor, dan meningkatkan produk ternak dalam negeri. “Awalnya kami berharap dari kapal Pelni, tapi nampaknya terlalu lama jadi kita inisiatif untuk membuat kapal sendiri,” sebutnya. c
cmyk
m
y
k
Kedua kapal yang direnovasi tersebut merupakan salah satu armada kapal perintis yang dimiliki Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan ukuran 750 dead weight tonnage (DWT). Targetnya setiap kapal dapat mengangkut kurang lebih 400-an hewan ternak seperti sapi atau kerbau. “Pengerjaannya sekitar lima bulan, jadi akhir tahun ini sudah bisa beroperasi,” lanjutnya. Modifikasi dilakukan dengan melakukan perombakan ruang penumpang dan ruang palka menjadi ruang angkut hewan ternak. Lalu perombakan dan pemasangan sistem perpipaan maupun kelistrikan kapal agar lebih aman bagi pengangkutan hewan serta instalasi sistem perlengkapan untuk ternak. “Dana yang dipakai dari sisa anggaran perintis tahun sebelumnya,” kata dia. Selain melakukan modifikasi kapal, pada 2014 Ditjen Perhubungan Laut juga menyiapkan anggaran Rp60 miliar untuk pembangunan kapal khusus ternak berbobot 1.200 GT. Kapal tersebut diharapkan
bisa mengangkut sekitar 800an sapi atau kerbau. “Tapi nanti mesti kita lihat dulu kondisi di lapangan, produktivitas hewan ternak yang diangkut banyak atau tidak. Jangan sampai kapalnya ada, sapinya yang nggak ada,” ungkapnya. Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Adolf R. Tambunan menambahkan pihaknya membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk terlibat dalam pengadaan kapal ternak. Jika melihat kebutuhan, potensi keuntungannya cukup bagus. “Selama ini pihak swasta masih wait and see untuk pengadaan kapal ternak karena kuantitas pasokan ternak harus diperhatikan,” ungkapnya. Saat ini hanya PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) yang sudah berancang-ancang memodifikasi KM Caraka Jaya Niaga III-1 dan KM Caraka Jaya Niaga III-4 menjadi kapal khusus angkutan ternak dengan kapasitas angkut 1.000 ekor per kapal. “Mereka juga akan menyewa kapal ternak (bareboat) khusus angkutan ternak,” jelasnya. (wir/oki)
4
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Selasa 21 Mei 2013
Pontianak Post
C
M
Y
K
5
cakrawala
6
Pontianak Post Selasa 21 Mei 2013
Genre Parodi yang Jadi Pilihan
Penonton Senang, Mudah Sampaikan Pesan Antusias masyarakat Kota Pontianak khususnya remaja untuk menyaksikan pertunjukan “Putri Salju dan 7 Bidadari”, Jumat (17/5) di Taman Budaya Pontianak terlihat tinggi. Sebelum pintu dibuka penonton sudah membludak. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Pementasan itu menjadi lakon di saat Teater Topeng Pontianak menginjak usia yang ke 15 tahun. MEIDY KHADAFI, Pontianak +
TEATER
Teater Topeng berhasil membawakan cerita Putri Salju dan 7 Bidadari dengan genre parodi, serta berhasil membuat semua penonton tertawa. Banyak pesan positif yang bisa diambil dari cerita tersebut. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
Perlu Adanya Peningkatan Kualitas Sebuah pementasan yang baik, memerlukan pengalaman dan pembelajaran terus menerus. Selain itu, dipandang perlu adanya tambahan pengetahuan berupa workshop atau sharing pengetahuan dari berbagai pihak yang lebih memiliki kapasitas dan kemampuan. Ronny Ari Indrawan, salah seorang anggota Teater Topeng menyebutkan, apa yang didapat-
+
kan di sanggar Topeng, belumlah cukup. Harus ada pengetahuan tambahan lainnya. “Kalau masalah mendapatkan pengetahuan teater sih, baik itu saya mempelajarinya di teater Topeng maupun di teater lain, itu tidak akan pernah cukuplah. Karena ilmu teater itu sangat banyak. Selalu saja ada hal-hal baru saat saya melakukan kegiatan teater,” katanya. Ronny juga menyebutkan manfaat berteater yang paling dirasakan adalah dapat menambah
percaya diri untuk berbicara di depan orang dan juga saat berteater, bisa mempelajari karakter yang bukan diri sendiri. “Sangat-sangat diperlukan workshop atau bentuk pelatihan lainnya, karena, sebuah pementasan yang baik dan berhasil itu, bukan hanya kemampuan berakting pemain teater, tapi juga didukung dari sisi manajemen pementasan,” katanya. Selain itu, salah satu “dedengkot” Teater Topeng, Boyke Nainggolan mengatakan, dengan bekal perjalanan yang relatif panjang, Sanggar Teater Topeng, harus sudah bisa berkiprah di level nasional atau mungkin menginternasional. Kerap mengusung pementasan menggunakan bahasa pergaulan atau bahasa melayu Pontianak, merupakan salah satu ciri khas. Jika penggunaan bahasa seperti itu memungkinkan utk pertunjukkan di luar Kalbar, itu merupakan hal yang menarik. “Persoalannya memang hanya pada, mengerti atau tidak mengerti ketika audiens mendengarkan dialog. Tapi itulah ciri khasnya,” kata Boyke yang mengenal teater sejak awal masuk kuliah. Keputusannyamemilihteater,karenamerupakan salah satu tempat bebas berekspresi tanpamengabaikanaturan-aturanyangada. Boyke menyebutkan selama terjun dalam seni peran panggung, persoalan yang paling susah dihadapi adalah mempromosikan sanggaruntukdapatdikenalmasyarakatluas baik dalam dan luar negeri. Selain itu relatif sulitnya mencari sponsor untuk produksi, dan mempertahankan kelanggengan sanggar untuk tetap eksis dan terus berproduksi. Sebagai salah satu penggiat teater, Boyke berharap masyarakat dapat memilih pertunjukkan teater sebagai salah satu alternatif hiburan. “Pementasan teater di Pontianak relatif banyak, salah satunya yang dipersembahkan teater Topeng. Salah satu bentuk apresiasi terhadap seni peran panggung adalah ikut dalam memberikan kontribusi sebagai penikmat pementasan,” katanya. Sementara itu, Boyke juga berharap kepada Pemerintahuntuklebihmemberikanporsiyang layak bagi perkembangan seni teater di daerah. Misalnya soal gedung dan fasilitas yang memadai utk sebuah pementasan teater. Kendati dengan kondisi yang dihadapi sekarang, Boyke berharapanggotaTopengagartetapsemangat.“ rajinlah latihan, berproduksi, dan semoga teater Topeng bisa memiliki tempat latihan sendiri,” katanya. (**)
Beberapa Pementasan yang pernah dilaksanakan
1. DRAKULA, naskah Beben, disutradarai Beben di Taman Budaya Pontianak, bulan September 1998. 2. PINOKIO, naskah Beben, disutradarai Beben di Taman Budaya Pontianak, bulan Desember 1998. 3. MIMPI BURUK, naskah Beben, disutradarai A. Benyamin di Taman Budaya Pontianak, bulan Februari 1999. 4. NAMAKU LIA, naskah Beben, disutradarai Beben di Taman Budaya Pontianak, bulan Mei 1999. 5. TARZAN, naskah Een (Hendra Zulhaidar) , disutradarai Een di Taman Budaya Pontianak, bulan Agustus 1999 6. DOKTER GADUNGAN, naskah Moliere, disutradarai Yoseph Oendoen di Taman Budaya Pontianak bulan Desember 1999 7. TARZAN MASUK KOTA, naskah All Crew, disutradarai Een di Taman Budaya Pontianak bulan Mei 2000. 8. RT MILLENIUM, naskah Yova, disutradarai Budi KK, di Taman Budaya Pontianak bulan September 2000. 9. TOM KURUS, naskah Een, disutradarai Een, di Taman Budaya Pontianak bulan Pebruari 2001 10. DABOL, naskah Bas Andreas, disutradarai Bas Andreas di Taman Budaya Pontianak bulan Januari 2002. 11. RAJA NIMROD, naskah N. Riantiarno, disutradarai Budi KK di Taman Budaya Pontianak bulan April 2002. 12. AKU SAYANG KAMU, naskah Budi KK, disutradarai Budi KK di Taman Budaya Pontianak bulan September 2002. 13. BEAUTY N’ THE BEAST, naskah Een, disutradarai Een di Taman Budaya Pontianak bulan Pebruari 2003. 14. BONEKA INDIA, naskah Bas Andreas, disutradarai Bas Andreas di Taman Budaya Pontianak bulan Mei 2003. 15. CINTA ITU, naskah Budi KK, disutradarai Budi KK di Taman Budaya Pontianak bulan September 2003. 16. SAMPEK ENGTHAI, naskah Budi KK, disutradarai Budi KK di Taman Budaya Pontianak bulan Juni 2004. 17. SPERM, naskah Budi KK, disutradarai Budi KK di Taman Budaya Pontianak bulan September 2004 mendapat juara 2 lomba teater tingkat Kalimantan Barat. 18. BURUAN TANGKAP GUE, naskah Jimmy Muja , disutradarai Jimmy Muja di Taman Budaya Pontianak bulan Oktober 2004. 19. PONTIANAK SINDERELA, naskah Budi KK, disutradari Didi dan Vira di Taman Budaya Pontianak, bulan Juli 2005. 20. WAR OF THE LOVE, naskah Budi KK, disutradarai Vugo di Taman Budaya Pontianak, bulan Agustus 2005. 21. SPERM, ditampilkan kembali dalam Kijang Berantai Arts Festival di Pontianak bulan September 2005. 22. THE LEGEND OF ZORROX, naskah Rendi + Budi KK di Taman Budaya Pontianak, bulan Januari 2006. 23. CINTA ITU, ditampilkan kembali dalam Festival Teater se Kalimantan Barat di Pontianak dan mendapat Juara 3, pada bulan Maret 2006. 24. NYAI ONTOSOROH, adaptasi naskah BUMI MANUSIA karya Pramudya Anantatoer, ditulis Faiza Marzuki disutradarai Budi KK, tgl 8,9,10 Des 2006 di Taman Budaya Pontianak. 25. Beauty N The Beast, naskah Budi KK, Februari 2007 di Taman Budaya Pontianak 26. Asterix N Obelix, naskah Budi KK,17,18,19 Mei 2008 di Taman Budaya Pontianak. 27. JAMBANKU, naskah Ribut A, 7,8,9 Desember 2009 di Taman Budaya Pontianak. 28. TWILIGHT BEDEMOON, naskah Budi KK Mei 2010 di Taman Budaya Pontianak. 29. HARRY POTTER, naskah Budi KK Desember 2011 di Taman Budaya Pontianak. 30. GEMES BOND, naskah Satria Mei 2012 di Taman Budaya Pontianak. 31. GELIK, naskah Ronny Ari Indrawan Desember 2012 di Taman Budaya Pontianak.
Tetap Berkreasi Meski di Gedung Tua Teater Topeng berdiri sejak 20 Mei 1998. Salah satu penggeraknya, Budi Susanto atau kerap disapa Budi KK. Bersama rekanrekannya diawal tahun pendirian, untuk membuat sebuah pementasan, harus bekerja keras. Dana yang dimiliki untuk mementaskan sebuah pertunjukan teater masih sangat minim. Saat itu mau tidak mau meminta bantuan kesana kemari untuk mencukupi biaya pementasan. Permintaan dana itu baik ke pihak pemerintah maupun swasta. Namun dalam perjalanannya lebih banyak proposal yang disodorkan ditolak. Saat itu, kata dia, tidak ada honor yang didapat dari pementasan yang dilaksanakan. Jika ada sisa sedikit dana pementasan, tidak dibagikan kepada para pemain dan pendukung pementasan, melainkan disimpan untuk keperluan sanggar Topeng. “Yang dimiliki teman teman waktu itu hanya sebuah semangat untuk berteater, rasa kekeluargaan lebih mendasari di dalam keseharian Teater Topeng di dalam menghadapi berbagai permasalahan dan menjaga kekompakan sesama anggota teater,” katanya. Budi mengatakan banyak sekali hal yang terjadi dalam perjalanan teater Topeng. Sanggar itu merupakan wadah buat anak anak muda untuk menyalurkan bakat mereka di dunia seni peran. Anggota silih datang berganti dengan berbagai macam keunikannya masing masing. Terbiasa dengan minimnya dana yang cmyk
dimiliki untuk membuat sebuah pementasan, membuat awak sanggar harus pandai menyiasati sebuah produksi teater. “Sekarang teman-teman yang dulu pernah bergabung di Topeng sudah banyak yang bekerja jadi mereka sering memberikan bantuan kepada teman-teman yang masih aktif ketika mau pentas dan rata-rata mereka sangat antusias,” kata Budi. “Secara pribadi banyak kesan yang saya dapati dengan berteater. Lebih banyak mengenal dunia karena dengan berteater kita harus bisa memahami segala hal yang ada di dunia ini, menimbulkan kepercayaan diri dan menimbulkan jiwa sosial serta rasa kekeluargaan. Banyak manfaat positif yang bisa didapatkan,” katanya lagi. Karena itu, Budi mengaku sulit untuk meninggalkan Teater Topeng walaupun para pendirinya yang masih aktif tinggal beberapa orang saja. “Saya masih ingat sampai sekarang pernyataan dari senior teater Yoseph Oendoen, dia bilang siapa yang akan berteater di kota Pontianak ini kalau bukan kita-kita? Perkataan itu mengandung arti yang sangat dalam bagi saya,karena pada saat itu teater yang ada masih sangat sedikit dan pengiatnyapun masih sangat jarang, siapa yang akan melestarikan kesenian teater di daerah ini kalau bukan masyarakat kota Pontianak dan masyarakat Kalbar pada umumnya,” kata Budi yang mengenal dunia teater sejak
memasuki bangku kuliah tahun 1992 di Fakultas Ekonomi Untan Sejak berdiri pada1998 hingga 2013, jika diakumulasikan ada sekitar 200an orang yang pernah terlibat dalam sanggar Topeng. Sementara saat ini, keanggotaan yang masih aktif kurang lebih 30an orang. “Hal yang paling susah adalah mempertahankan eksistensi teater topeng ini untuk terus berlanjut dengan berbagai macam dinamika dan karaktek yang ada,” katanya. Soal memilih genre parody, Budi mengatakan mulai dari berdiri Teater Topeng sudah bermain parody dengan sering adaptasi naskah yang ada. “Bukan berarti teman teman di teater topeng tidak pernak memainkan teater dengan naskah yang serius. Itu pernah tetapi tidak sesering pementasan parody,” katanya. Budi mengatakan pementasan dengan genre parodi memang lebih gampang diterima oleh penonton, apalagi jika penonton yang hadir menjadikan pertunjukkan teater sebagai alternatif hiburan. “Maka kami lebih cenderung menawarkan pertunjukan parody komedi yang lebih mengutamakan hiburannya,” katanya. Hingga saat ini kurang lebih 150 kali pementasan yang dilakukan sejak 1998 hingga 2013. Budi berharap kepada pemerintah agar dapat membangun gedung teater yang sesuai dengan standar gedung pertunjukan. Gedung pertunjukan taman budaya yang C
m
y
k
ada saat ini sudah tua dan sesungguhnya banyak memiliki kekurangan. Sementara itu pendiri Teater Topeng lainnya, Jimmy Muja, mengatakan menjaga eksistensi keberdaaan sanggar adalah hal yang paling susah. Rotasi anggota yang cukup tinggi akibat “ketidaksabaran” dan “ketidakuatan” menghadapi jadwal latihan cukup membuat kewalahan. “Tapi bahagia juga karena ada beberapa anggota yang sudah di atas 10 tahun masih militan dan eksis,” kata Jimmy yang mengenal teater sejak tahun 1993. “Saya memilih teater karena banyak karakter yang bisa kita dalami dengan latihan dan bermain teater, dengan memainkan sebuah karakter di sebuah pementasan drama, kita bisa mencoba menjadi orang di luar karakter dan strata kita, bisa menjadi baik, jahat, sedih, senang, miskin, kaya dan banyak karakter yang ada di sekeliling kehidupan kita, lebih dapat mengasah intuisi dan daya imajinasi dan rasa sensitifitas kita dalam kehidupan kita dengan mencoba menjadi berbagai karakter tadi.” Jimmy pun berharap, masyarakat penonton teater dapat memberikan kritik dan saran secara langsung untuk menjadikan pertunjukkan teater dapat lebih baik lagi. “Kepada pemerintah daerah melalui intansi terkait, tentunya dapat mendukung semua sanggar seni yang ada di Kalbar melalui penyediaan fasilitas yang layak,” harapnya. (**)
Cerita Putri Salju dan 7 Bidadari itu diangkat dari cerita dongeng, serta diimprovisasi oleh Teater Topeng menjadi parodi. “Kisah lakon ini sebenarnya cerita 7 kurcaci, tapi kita ubah menjadi 7 bidadari dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat khususnya di Pontianak dan kita mengemasnya untuk buat orang terhibur”, ungkap Didi Ismariadi selaku sutradara. Menurut Didi, cerita yang diangkat tersebut banyak diimprovisasi saat tampil. Meskipun para pelakon terbilang baru dalam berteater, tapi kata Didi, mereka punya skill yang lumayan baik. Didi mengatakan, naskah itu dibuat pada Februari lalu. Pemain pun digenjot untuk dapat menguasai peran masing-masing dalam beberapa bulan. “Kami memilih genre parodi karena kami pengen penonton datang, mereka merasa senang dan terhibur, sehingga pesan yang kami sampaikan lewat parodi seperti misalnya peran pemerintah, hukum di negara kita dan yang lainnya bisa sampai ke penonton”, tambahnya. Sementara itu, Fitri (26) salah satu pemain dalam lakon Putri Salju dan 7 Bidadari mengatakan dalam memainkan sebuah tokoh, tingkat kesulitannya tergantung peran apa yang diberikan. “Memerankan wanita jahat dalam cerita ini lumayan susah, cuma karena sudah terbiasa, jadi untuk diatas panggungnya tidak canggung lagi,” kata Fitri yang sudah bergabung selama 9 tahun di teater topeng. Fitri juga menyebutkan beradaptasi dengan para pemain baru tidak terlalu susah. Kuncinya, kata dia, semua anggota sanggar dianggap seperti seperti teman atau keluarga serta tidak membedakan antaraanggotalamadengananggotabaru. ”Dalam cerita ini peran saya lebih banyak saya improvisasi dari naskah dan tidak pernah anggap peran ini sebagai beban, yang paling terpenting saya selalu suka peran yang baru dan bakalan saya coba karena peran baru menurut saya suatu tantangan,” kata Fitri yang kerap mendapatkan beragam peran. Dari banyaknya penonton yang datang, Nurhaji Budi Utomo (28) salah satu penonton mengaku terkesan dengan pertunjukkan yang ditontonnya. “Saya suka nonton teater, apalagi yang genrenya parodi, dari beberapa banyak parodi yang pernah saya tonton parodi ini yang alur ceritanya tidak bisa ditebak, dan pesan yang ingin disampaikan sangat mudah dimengerti. Selain itu saya salut melihat pelakonnya, sangat menghibur. Dari awal sangat seru dan lucu hanya saat cerita 7 bidadarinya saja yang sedikit agak garing. Tapi endingnya bisa menutupi kekurangan dipertengahan cerita,” katanya. Dia berharap para generasi muda yang hadir saat pertunjukkan itu bisa termotivasi untuk bisa berkarya dalam seni. Alya, Ketua Sanggar Teater Topeng berharap Teater Topeng tetap dapat eksis di Kota Pontianak sebagai alternatif hiburan. Eksisnya pertunjukkan teater itu juga, kata Alya, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang antusias menyaksikan pementasan- pementasan yang digelar. “Baik itu pementasan Teater Topeng atau pementasan lainnya, dukungan masyarakat dengan hadir dan menonton membuat kami merasa sangat senang dan puas,” sebut Alya yang terlibat dengan Teater Topeng sejak duduk di SMP pada tahun 1999. Disebutkan Alya, Teater Topeng mengajarkan banyak hal. Mulai dari pengalaman berorganisasi, bersosialisasi serta bekerja dengan team. “Pada awalnya saya diajak teman sekolah seiring berjalannya waktu saya menyadari Topeng adalah wadah yang komplit untuk saya memilih bidang seni. Berteater mengajarkan kita memahami tentang beragam seni lainnya seperti tari, menyanyi, bermain musik,” katanya. Di usia Teater Topeng yang relatif panjang, Alya bercita-cita sanggarnya dapat berkembang serta memiliki wadah dan kesekretariatan atau home base yang permanen sehingga bisa dapat menata segala administrasi dan investaris yang ada. Disamping itu juga lebih memudahkan untuk kaderisasi. “Kesulitan yang dihadapi adalah mungkin sekarang saya banyak memiliki tanggung jawab yang mana harus saya prioritaskan sehingga dalam setahun ini saya kurang aktif dan terjun langsung dalam keikutsertaan kegiataan hanya support saja. Dan yang membuat saya mudah menjalani sebagai ketua, karena saya memiliki teman yang bisa diandalkan karena pada dasarnya kami memiliki kedudukan dan hak yang sama,” katanya. (**/r)
+
+
cmyk
Pontianak Post
Aneka
Selasa 21 Mei 2013
Kalbar Setuju SD Tanpa Unas Sambungan dari halaman 1
unas anak-anak seragam putih merah tahun depan. “Semua akan ditentukan setelah konvensi. Kita akan menampilkan data-data yang ada. Semua akan kita paparkan dan ambil kesepakatan bersama. Kalau sudah begitu tolong jangan diutak-atik lagi. Habis energi kita untuk membahas ini setiap tahun,” pungkasnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim setuju ujian nasional sekolah dasar ditiadakan. Kendati demikian, evaluasi lainnya harus tetap dilaksanakan. ”Saya sependapat SD tidak perlu ujian. Tetapi bukan berarti juga menghapuskan evaluasi lainnya,” ujar Akim di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (20/5). Akim menjelaskan saat ini program Pemerintah RI di bidang pendidikan diantaranya wajib belajar sembilan tahun. Jadi siswa yang lulus SD bisa langsung melanjutkan ke SMP. Tetapi evaluasi tahunan tetap harus dilaksanakan. Misalnya,
setiap kenaikan kelas ada ulangan umum. Begitu pula dari kelas 6 naik ke kelas 7, harus ada evaluasi berupa ulangan umum. ”Jadi sebenarnya bukan penghapusan. Ini pendidikan dasar sampai sembilan tahun. Jadi tinggal naik kelas saja,” katanya. Akim mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap melaksanakan program dari Pemerintah RI, termasuk tentang ujian nasional SD, sepanjang ada regulasinya. ”Nanti pasti ada regulasinya. Setiap kebijakan baru, ada regulasi baru. Kalau pemerintah berani mengeluarkan kebijakan, berarti ada mengeluarkan peraturan baru. Ini perubahan mendasar dan besar, harus dibarengi regulasi,” ujarnya.
Chatib Basri Resmi Menkeu nesia. Hal tersebut bahkan telah dilaporkan kepada Menteri Pendidikan Mohammad Nuh untuk dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Di beberapa media, Haryono menyatakan Itjen telah menemukan indikasi korupsi di Ditjen Kebudayaan yang nilainya mencapai sekitar Rp 700 miliar pada APBN 2012. Indikasi korupsi yang terjadi Ditjen Kebudayaan itu terdapat dalam penggunaan anggaran dalam melaksanakan beberapa kegiatan yang menggunakan jasa event organizer. Mendikbud Mohammad Nuh sendiri, saat diwawancarai di Pontianak, kemarin (20/5) enggan berkomentar banyak perihal kasus tersebut. Menurutnya, laporan tersebut harus didalami dan dipelajari terlebih dahulu, agar duduk persoalannya dapat diketahui secara jelas. Oleh sebab itu dia meminta waktu untuk mempelajari temuan dari Itjen Kemendikbud itu. “Sekarang kita akan pelajari semua temuan itu. Kalau sudah clear akan kita sampaikan,” ucapnya
usai menghadiri Dies Natalis Untan. Dikatakan dia, Inspektorat Jenderal adalah aparat internal yang ada di Kemendikbud. Oleh sebab itu dia akan membuat klarifikasi terlebih dahulu di internal perihal dugaan korupsi tersebut. Namun Nuh menyatakan siap menindak bila ada oknum di lingkungan kementerian yang dipimpinnya terbukti korupsi. “Karena inspektorat adalah aparat internal, maka kita pelajari buat klarifikasi. Beri kesempatan mereka yang diduga melakukan penyelewenagan dan penyimpangan menyamaikan klarifikasi. Posisi saya jelas, siapapun yang melakukan penyelewengan akan kita serahkan semuanya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” sebutnya. Diminta komentar soal pendapat KPK tentang kasus ini, dia menjawab sampai saat ini belum ada. “Belum ada, kan suratnya (rekomendasi soal indikasi korupsi dari Itjen) kepada saya. Saya belum bisa memberikan komentar,” pungkasnya. (ars/uni)
dan Kebudayaan Mohammad Nuh, kemarin (20/5). Usai peresmian Nuh bersama Rektor dan Direktur RS Pendidikan Bambang Djarwoto juga meninjau ruang-ruang dan fasilitas kesehatan di sana. Dia mengatakan, program peningkatan kompetensi dokter harus terus dilakukan, karena seorang dokter harus terampil, bukan hanya dili-
hat dari kognisi. Karena itu ia berharap pembangunan RS Pendidikan Tanjungpura tidak berhenti sampai di sini, tapi terus dikembangkan dengan bertahap, dengan perlengkapan fasilitas yang memadai. “Sehingga adik-adik kita bisa lebih terampil lagi. Bisa melayani publik,” ujarnya. Ia juga berharap Untan bisa menjadi pusat kesehatan publik, mini-
mal untuk Kalbar. Terkait status RS Pendidikan Untan, Mendikbud menjelaskan, semua RS Pendidikan berada di bawah pengelolaan perguruan tinggi negeri. Perguruan tinggi negeri tersebut berada di bawah naungan Kemdikbud, sehingga status RS pendidikan pun berada di bawah Kemdikbud, bukan di Kementerian Kesehatan. (ars)
dibiarkan. Langkah dan sikap antisipatif dibutuhkan dalam proses penguatan komunitas ini. Nilai-nilai yang telah dituangkan dalam bentuk norma mendapat tempat utama dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Norma-norma itu bisa dianggap sebagai pembekuan nilai-nilai pelayanan, transparansi, tanggung jawab dan sosial dalam kehidupan di dalam masyarakat dan negara. Komunitas ini akan menjadi lebih solid kalau setiap anggota komunitas saling mengingatkan peran tindakan etis dalam pelayanan sosial dalam masyarakat. Tindakan etis ini mempertimbangkan perbedaan antara yang “bisa” dan yang “boleh”.Belum tentu semua yang “bisa” dilakukan identik dengan yang “boleh”. Manusia mungkin bisa melakukan 1001 hal, namun hanya sejumlah dari 1001 hal yang boleh dilakukan, karena banyak yang tidak boleh dilakukan atau tidak diijinkan secara etis. Komunitas ini menolong setiap anggota untuk membedakan “apa yang bisa” dan “apa yang boleh”. Keberadaan antarinstansi pemerintahan umumnya saling terkait. Tanpa koordinasi atau kerja sama yang baik dalam proses “bersih-bersih” lingkungan birokrasi, maka iklim birokrasi di tanah air akan sulit berubah. Padahal, keberanian untuk mengadakan sebuah perubahan (dalam artian positif) merupakan syarat hakiki untuk memperbaiki keadaan yang sedang dihidupi. Keberanian untuk berubah kepada kebaikan merupakan suatu tanda awal pembaruan dan perbaikan sistem yang selama ini dianggap belum semestinya. Perubahan dalam konteks ini berarti menempuh langkah baru dalam proses perbaikan seluruh sistem birokrasi. Kalau hanya instansi Bea dan Cukai yang mereformasi birokrasi, sedangkan instansi masih mempertahankan pola klasik berbirokrasi, maka akan sulit terwujud program “bersihbersih” lingkungan birokrasi. Kita ambil sebuah kasus nyata: cukup sering terjadi bahwa pegawai Bea dan Cukai dengan susah payah menangkap penyelundup narkoba sebagai barang terlarang. Setelah itu, diserahkan kepada instansi-instansi lain yang terkait untuk menanganinya. Jika instansi-instansi lain tidak menerapkan prinsip keadilan semestinya, maka mungkin kasus penangkapan ini akan berakhir dengan vonis yang menggembirakan si penyelundup dan mengecewakan pihak penangkap. Cerita akan berbeda, kalau sejak awal penangkapan pembawa narkoba hingga penanganan iuridis dengan adil, tampak suatu sinergi instansi-instansi terkait dalam proses memberantas peredaran narkoba di seluruh tanah air. Dalam proses reformasi birokrasi pemerintahan sekurang-kurangnya setiap birokrat perlu memiliki keempat kebajikan dasar yang sangat disoroti dalam Etika Birokrasi, yaitu
(1) bijaksana (prudence); (2) adil (justice); (3) berani (courage); (4) ugahari (temperance). Tanpa keempat kebajikan ini umumnya penerapan Etika Birokrasi akan terhambat. Dengan bantuan kebajikan-kebajikan ini diharapkan seorang birokrat akan sanggup menunaikan tugas dengan baik dalam proses reformasi birokrasi secara nasional. Pertama, seorang birokrat hendaknya memiliki kebijaksanaan atau kearifan sebagai manusia dewasa, sehingga siap menolong siapa pun dan dari mana pun pada waktu mengurus surat-menyurat, izin, dan persyaratan yang harus dipenuhi sebagai warga negara. Kebijaksanaan ini tampak dalam sikap yang mempermudah dan tidak mempersulit atau menghambat seluruh proses pengurusan administratif. Seorang pemimpin atau kepala kantor yang bijaksana tidak akan membutuhkan waktu hingga berhari-hari untuk menandatangani surat yang diperlukan, kecuali yang bersangkutan sedang berada di luar daerah. Memperlambat tanda tangan yang diperlukan berarti akan memperlambat seluruh proses pengurusan administratif dalam menjalankan sebuah kegiatan bisnis. Kecepatan administratif akan mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan kehidupan yang lebih sejahtera dari waktu ke waktu. Efektivitas penggunaan waktu dalam pelayanan kepada masyarakat akan mendatangkan kepuasan kepada warga negara yang memerlukan pertolongan birokratis. Kedua, seorang birokrat pada dasarnya bersikap adil dalam memberikan komentar dan melaksanakan tugas pelayanan birokratis. Keadilan ini semestinya tanpa pilih kasih. Pelayanan kepada setiap warga negara menganut standar tunggal karena setiap warga negara adalah sama di hadapan ketentuan hukum. Setiap warga negara memiliki harkat dan martabat yang sama. Konsekuensinya, semua syarat dan biaya yang diperlukan dalam suatu pengurusan seharusnya transparan dan diketahui bersama oleh setiap warga negara. Pengumuman dan penempelan biaya administrasi dalam pelayanan birokratis mencerminkan usaha-usaha real sebuah birokrasi untuk menerapkan prinsip keadilan, transparansi dan accountability. Ketiga, keberanian seorang birokrat diperlukan untuk mengungkapkan kebenaran, kesalahan dan apa yang semestinya dilakukan. Keberanian ini mencerminkan bahwa seorang birokrat memiliki kejernihan dalam hati nurani dalam berbicara dan bersikap berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam sebuah birokrasi. Keberanian ini tidak identik dengan sikap tekadtekadan tanpa pertimbangan yang arif atau bijaksana. Keberanian ini mencerminkan bahwa dalam diri seseorang terdapat kehendak baik untuk melakukan yang baik dan menghindari yang
jahat. Biasanya suatu birokrasi akan ragu-ragu atau bimbang mengambil keputusan atau bertindak kalau tidak disertai keberanian seorang pemimpin. Keberanian ini termasuk motor yang memungkinkan seseorang untuk mengambil langkah-langkah penting, benar, cepat dan mendatangkan hasil yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Suatu keberanian emosional hanya akan mendatangkan petaka atau keadaan yang tidak diharapkan dalam iklim berbirokrasi. Keempat, dimensi keugaharian seorang birokrat dituntut di tengah-tengah masyarakat yang hidup dalam krisis ekonomi. Keugaharian dalam artian memiliki pola dan sistem hidup yang sesuai atau sepadan dengan keberadaan dan tugas seorang birokrat. Kelayakan dan pemenuhan hidup seorang birokrat dan tanggungan dalam keluarga semestinya sudah ditimbang dengan arif oleh Pemerintah. Jaminan kesejahteraan semestinya terpenuhi. Tanpa penghargaan seimbang dengan kebutuhan, kemungkinan akan terjadi tindakan yang mungkin menyimpang dari norma birokratis. Keugaharian ini mencerminkan pengendalian diri dalam mengarungi hidup sebagai warga negara dalam suatu masyarakat yang sedang berkembang. Kemewahan hidup adalah hak setiap orang, namun kemewahan hidup yang berlebihan terkadang membuat mata sesama menjadi “merah”. Dalam konteks ini, suatu kesetiakawanan (solidaritas) sebagai bangsa perlu terus dipupuk, sehingga integritas, kerukunan dan kekompakan di antara warga masyarakat bisa ditingkatkan terus. Tugas seorang birokrat memang tidak ringan. Hanya, seorang birokrat yang beretika biasanya akan dengan arif mempertimbangkan semua aspek hidup secara seimbang, mulai dari tugas, tanggung jawab, pelayanan, kepentingan/kesejahteraan umum, konsekuensi-konsekuensi iuridis suatu tindakan dan masa depan karier mereka. Secara teoretis ini etika profesi memang mudah dikupas, namun dalam praktek etika ini tidak mudah diterapkan. Bagaimanapun juga, setiap profesi (guru, dosen, dokter, perawat, religius, militer, majikan, karyawan, pedagang, pemulung, sopir, satpam) tetap memiliki etika yang harus dijunjung sehingga dalam pelaksanaan tugas mereka memiliki pegangan/ pedoman/kompas yang bisa menunjukkan arah yang seharusnya ditempuh atau seharusnya dihindari. Jika seseorang hidup menurut norma, kaidah atau aturan yang ditentukan umumnya akan meraih ketenangan, kesejukan, kedamaian dan bahkan kebahagiaan. Semoga keteraturan batin akan mendatangkan suka cita dalam hidup manusia. (habis) *)Penulis adalah Pengampu Kuliah Etika Bisnis STIE Widya Dharma, Pontianak
Indikasi Korupsi di Kemendikbud Sementara itu Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menengarai indikasi korupsi yang terjadi Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo-
Bangun 300 Kamar Inap Sambungan dari halaman 1
Mendikbud juga diajak meninjau ruang uji kompetensi dokter Indonesia, dan melihat simulasi penanganan pasien yang dilakukan langsung mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan. Rumah Sakit Pendidikan Untan secara langsung dibuka oleh Menteri Pendidikan
Etika Birokrat Sambungan dari halaman 1
menurut situasi dan kondisi zaman. Kesetiaan pada kode etik profesi akan mendatangkan keadaan batin yang tenang, sejuk dan damai; sedangkan tindakan yang bertentangan dengan kode etik ini akan menimbulkan keadaan batin yang tidak tenang, kacau dan galau. Tentu, perwujudan Etika Birokrasi perlu dipantau dan dikontrol terus dengan ketat, sehingga tidak terjadi pelanggaran normatif. Kontrol dan evaluasi berkala dari Pemimpin dan staf birokrat diperlukan demi perbaikan seluruh bagan dan sistem organisasi. Teori dan program sehebat apa pun tanpa kontrol dan evaluasi biasanya akan tidak efektif dan bahkan akan mandul. Justru itu, penerapan etika ini semestinya selalu didampingi oleh sistem kontrol terpadu yang transparan dan diketahui bersama. Dalam proses perwujudan Etika Birokrasi perlu dibangun sebuah komunitas moral, yang mendahulukan moralitas dalam pelaksanaan tugas birokratis. Komunitas ini menekankan lingkungan kerja dan pelayanan yang sehat, bersih, transparan, bertanggungjawab, disiplin, adil, tegas, efektif, cepat, terkontrol dan tidak mempersulit mereka yang meminta pertolongan birokratis. Komunitas ini tidak bisa terwujud dalam sehari ibarat kota Roma yang tidak hanya dibangun dalam sehari (“Rome is not built in one day”). Proses perwujudan komunitas moral terkadang memakan waktu tidak sedikit. Walaupun demikian, langkah-langkah perlu ditempuh dalam mewujudkannya. Komunitas moral akan diperkuat oleh kebajikan-kebajikan atau keutamaan-keutamaan yang dinantikan oleh masyarakat dewasa ini. Kebajikan ini dapat dilatih dan dikembangkan terus demi pembentukan kepribadian yang baik dan bertanggung jawab. Ibarat sebilah pisau tumpul yang perlu diasah terus sehingga menjadi pisau yang tajam dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Kecepatan lari seekor kuda pun perlu terus-menerus dilatih supaya kecepatan itu dapat ditingkatkan terus. Kebajikankebajikan dalam diri manusia ini bermula dari pembinaan hati nurani manusia selama hayat dikandung badan. Hati nurani yang keliru, sesat, buta dan bahkan mati perlu diperbaiki, diluruskan, dan dihidupkan semestinya. Manusia seharusnya hidup menurut hati nurani yang benar, tidak sesat, dan tanggap dengan situasi di sekitarnya. Terkadang, manusia hidup di luar pengaruh hati nurani yang baik dan hanya berdasarkan emosi dan kecenderungankecenderungan dalam diri yang mencelakakan manusia. Komunitas ini akan solid kalau sendi-sendi komunitas ini diperkuat dari waktu ke waktu. Rongrongan atau gangguan dalam bentuk apa pun dan dalam skala apa pun tidak bisa cmyk
7 Sambungan dari halaman 1
Setelah menemui SBY di Istana Negara kemarin (20/5), Chatib mengungkapkan prioritas tugasnya untuk merancang kebijakan fiskal yang mampu menarik investasi. Chatib mengakui, tugasnya sebagai Menkeu berat karena masa kerja yang hanya sekitar 1,5 tahun alias hingga masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir. ”Berat, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan. Seperti waktu saya di BKPM,” ujar Chatib yang memulai karir sebagai peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) Chatib mengatakan, dalam jangka pendek, kebijakan yang paling tepat untuk menjaga kinerja perekonomian Indonesia adalah mendorong pengeluaran pemerintah ke sektor produktif. Belanja APBN yang mandek pada kuartal I/2013, lanjut dia, adalah salah satu faktor yang menyeret pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga hanya mencapai 6,02 persen pada kuartal I/2013.Chatib mengatakan, kinerja tersebut bisa diperbaiki jika pemerintah mampu mempercepat pertumbuhan pengeluaran belanja pemerintah minimal sampai 5 persen dari 0,42 persen pada kuartal I/2013. ”Saya ambil contoh waktu 2008, waktu itu fiscal growth kita bisa tumbuh 14 persen. Itu bisa kontribusikan 1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutur peraih gelar master dan PhD di Australian National University, Canberra, Australia, tersebut. Chatib juga menjanjikan kebijakan fiskal yang bisa semakin meningkatkan minat dan memudahkan investasi di berbagai sektor perekonomian domestik, termasuk pemberian insentif khusus. Namun, Chatib men-
egaskan, rencana pemberian insentif dan peningkatan pengeluaran pemerintah akan dijalankan dengan tetap menjaga keseimbangan fiskal. ”Pokoknya, intinya, kehati-hatian fiskal harus tetap dijaga. Alokasi (belanja APBN)-nya harus ke sektorsektor produktif, insentifnya juga diberikan. Tentu dicari nanti, tidak semua bisa diberikan,” ujar konsultan di sejumlah lembaga internasional seperti Bank Dunia, USAID, AUSAID, OECD, hingga UNCTAD tersebut. Harapan Presiden Dalam konferensi pers di Kantor Presiden kemarin, SBY memaparkan, pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan untuk memilih Chatib sebagai Menkeu baru. Di antaranya, dia dikenal sebagai ekonom dengan pengalaman yang mumpuni. Chatib juga beberapa kali menduduki jabatan-jabatan strategis di Kemenkeu. Dia pernah menjabat staf khusus Menkeu dan deputi Menkeu untuk urusan G-20. Chatib juga pernah menjadi wakil ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).Menurut SBY, ketika Chatib menjabat kepala BKPM, investasi di Indonesia tumbuh signifikan. Hal tersebut penting bagi ekspor dan impor Indonesia di tengah kondisi negara-negara lain yang mengalami kemerosotan ekonomi. ”Oleh karena itu, atas pengalaman dan dedikasinya, saya memandang Dr Chatib cakap dan bisa menjadi Menkeu RI,” lanjutnya. SBY menuturkan, Chatib telah mengikuti fit and proper test kemarin. Dalam uji kelayakan tersebut, dia menginstruksikan tiga tugas yang harus diemban Chatib sebagai Menkeu. Pertama, Menkeu wajib menjaga, mengembangkan, dan menjalankan kebijakan fiskal dengan bijaksana (prudent). ”Dalam perekonomian dunia yang masih
penuh gejolak ini, fiskal kita harus terjaga baik. APBN kita harus terjaga kesehatannya. Oleh karena itu, kebijakan fiskal yang prudent harus dijaga,” ujarnya. Kedua, Menkeu harus mampu memberikan dukungan kebijakan sehingga investasi di Indonesia terus meningkat. Ketiga, SBY menginstruksi Menkeu agar memberikan dukungan kebijakan supaya investasi mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. ”Ini sekali lagi memerlukan dukungan kebijakan Menkeu, agar di kala perekonomian global seperti ini, perekonomian tetap terjaga. Tumbuh dengan baik, pengangguran dan kemiskinan berkurang dan pertumbuhan terjaga dan stabilitas juga terjaga,” ucapnya. Selain tiga hal tersebut, SBY memberikan sejumlah tugas yang dinilai mendesak. Salah satunya adalah mengawal RAPBNP 2013 yang mulai dibahas di DPR. ”Sekaligus mengawal RAPBN 2014. Tentu diperlukan kecepatan dan kecekatan. Perlu kerja sama tim yang baik sehingga tiga tugas pokok tadi benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuh dia.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, begitu dilantik sebagai menteri keuangan, Chatib sudah harus langsung tune in dengan tugas yang diemban. ”Tidak banyak waktu untuk belajar,” ujarnya. Selain pembahasan RAPBNP 2013, lanjut Hatta, Chatib harus bergerak cepat menuntaskan reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, beberapa pegawai pajak ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) karena diduga terlibat korupsi. ”Jadi, reformasi birokrasi, organisasi, manusia mental dan spiritualnya,” katanya. (owi/ ken/c10/kim)
Pelatih dan Pemain Terancam Dipecat Sambungan dari halaman 1
PSMS Medan. Sutarmidji bahkan langsung meninggalkan lapangan saat skor Persipon ditekuk 2-0 oleh PSMS Medan. “Kita harap di laga-laga selanjutnya tidak terjadi hasil jelek seperti ini. Saya dan tentunya masyarakat pecinta bola kota ini membutuhkan kemenangan. Apalagi kemenangan di kandang. Jika itu bisa diwujudkan saya yakin kepercayaan masyarakat daerah ini akan kembali meningkat,” ungkap dia. Dirinya mengatakan jika pemain yang ada masih belum bisa diandalkan maka beberapa nama pemain persipon yang berlaga di divisi satu masih layak untuk diperhitungkan dan masuk dalam skuad utama. Karena, kata dia, pemain daerah tentu memiliki semangat juang yang tinggi untuk membela daerahnya ketimbang pemain luar. Ditanya mengenai kondisi keuangan Persipon, Walikota tak memungkiri hingga saat ini Persipon masih memiliki kendala. Namun, kata dia, PT Persipon terus melakukan berbagai upaya dan pendekatan ke beberapa perusahaan untuk mendukung tim berjuluk Elang Khatulistiwa ini. Dirinya sangat mengapre-
siasi dan berterima kasih kepada Roesman Nilam cs yang rela menalangkan segala kebutuhan Persipon hingga saat ini. Di tempat terpisah, Amirudin, Sekretaris Suporter Elang Khatulistiwa Mania memberikan catatan, permainan Persipon sekarang ini sangat menurun, dibandingkan sejak tahun 2007 lalu. Kemudian, dari hasil pertandingan beberapa laga yang dimainkan, kebanyakan pemain luar yang mendominasi. Persipon kalah terus. Karena itu, pelatih segera mundur jika hanya kualitas persipon bermain hanya bisa menang seperti bermain di liga antar kampung. “Kepada pelatih Persipon Elang Khatulistiwa, Winedy Purwaito, jika pertandingan kalah dikandang kedua kalinya, silakan untuk mengundurkan diri. Kita malu kalau di dua laga Persipon kalah telak di kandang sendiri,” ancam Amirudin. Perubahan pola permainan dianggap sebagai biang kekalahan Persipon. Sebelumnya saat pertandingan Persipon melawan kesebelasan tim Malaysia, skuad Elang Khatulistiwa ini masih bisa menang. Akan tetapi, menurut Amirudin, saat pola permainan persipon dirubah dan mendatangkan banyak pemain dari
luar. Akhirnya tim persipon tidak lagi kelihatan kekompakan dan ritme dalam permainan. Persipon seperti kehilangan jati diri. “Saat bermain di Kuching, pemain Persipon sudah baik dan tidak ada kekacauan dalam permainan,” ungkap dia. Amirudin menginformasikan permainan untuk laga selanjutnya dalam waktu dekat Persipon versus Kerawang, 29 Mei 2013. Untuk itu dia menyatakan Persipon harus memenangkan pertandingan. Alasanya karena pertandingan persahabatan sudah pernah dihelat ditahun 2012, Persipon menang melawan kesebelasan tim Karawang 3-2 saat di gelanggang netral Bojonegoro. “Selama ini pemain persipon tidak pernah kalah dikandang sendiri sejak tahun 2009. Namun kini persipon saat divisi utama permainan terlihat kacau dan berubah dengan kekalahan. Inilah yang kami sesalkan. Terlihat jelas permainan tidak adanya komunikasi antar sesama pemain. Untuk itu jika kedua laga ini persipon tetap kalah, apalagi sebagai tuan rumah. Kami minta pelatih dengan kerendahan hati, tanpa dipaksa bersedia mundur sebagai pelatih,” harap dia. (bdi/ irn)
39 Tokoh Terima Penghargaan Sambungan dari halaman 1
adalah yang pertama kali diadakan oleh Untan. Malahan menurut dia, acara ini akan diadakan setiap tahun dalam momen Dies Natalis Untan. “Ini akan kita jadikan agenda tetap kita setiap menyambut Dies Natalis. Bentuk perhatian kita atas orang-orang yang telah berbuat banyak untuk masyarakat,” ucapnya. Ketua MK, Akil Mochtar mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi buat dirinya agar berbuat lebih baik lagi. “Saya katakan tidak berharap
dengan penghargaan ini, karena belum merasa berbuat apa-apa. Tapi saya terima kasih kepada Untan. Ini akan menjadi pemicu motivasi saya untuk berkarya lebih baik lagi,” sebut mantan anggota DPR RI ini. Hadir juga dalam gelaran itu, Menteri Pendidikan Mohammad Nuh. Dia mengatakan Untan ke depannya, akan menghadapi tantangan yang berat lantaran fenomena sosial yang makin dinamis. “Peran rektor dan civitas akademika Untan dituntut tidak hanya meningkatkan
kualitas akademik saja. Selain ilmu pengetahuan kita harus memasang sabuk pengaman melalui kebudayaan dan kecerdasan sosial,” ungkap Nuh dalam sambutannya. Terlebih, lanjut dia, Untan adalah kampus di daerah yang berbatasan dengan negara lain. Sehingga “Untan harus juga berperan dalam konteks kedaulatan dan keamanan negara”, ujarnya. Disebutkan dia Untan harus mampu memerangi kebodohan, keterbelakangan peradaban dan kemiskinan melalui proses di dalam kampus maupun di luar kampus. (ars)
Awalnya Sulit Berkomunikasi, Kegigihan ... Sambungan dari halaman 1
anak daerah jangan takut untuk menunjukkan eksistensi ke luar, jangan takut untuk merantau, karena kalau berhasil maka daerah kita juga yang akan bangga,” ujar pria kelahiran Pontianak 9 September 1961 ini. Namun demikian, lulusan SMAN 1 tahun 1980 ini mengatakan, generasi muda harus memiliki cita-cita yang tinggi. Karena keinginan tersebut akan menjadi motivasi untuk mencapainya. Sehingga apabila tercapai, maka seseorang tersebut akan menjadi orang besar.“Untuk adik, terutama siswa SMAN 1 Pontianak, gapailah cita-citamu melebihi apa yang diperkirakan. Jangan punya cita-cita yang tanggung.
Buktikan bahwa kalian pasti bisa,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, dalam menjalani perjuangan hidup, jangan ada kata menyerah. Hal itulah yang terjadi pada dirinya pada saat bergabung dengan PT Wika pada 1986 di anak perusahaannya. Dimana dirinya hanya satu-satunya warga di luar pulau Jawa yang bekerja di Pabrik Produk Beton, Cileungsi. “Selain tidak ada kawan, komunikasi juga sulit. Karena ratarata mereka berbahasa Jawa. Tetapi saya tidak menyerah, dan terbukti setahun setelah bekerja, saya langsung dipercaya perusahaan menjadi Kepala Seksi Administrasi & Keuangan di Pabrik Produk Beton, Cileungsi hingga 1990,” tukasnya.
Sejak saat itu, karir Ganda menanjak. Mulai 1991 hingga 1993 dia dipromosikan sebagai Manajer Administrasi dan Keuangan Divisi Realty dan Property. Sampai akhirnya PT Wika mempercayakan dirinya menjabat Presiden Direktur PT. Sinar Wijaya Ekapratista hingga Direktur Human Capital dan Pengembangan Usaha Wika hingga saat ini. “Semua itu tidak diraih dengan begitu saja, tetapi harus gigih dan pantang menyerah, cepat tanggap, komunikasi yang baik dengan relasi, bekerja secara detail, dan mampu menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga. Semoga dari generasi saat ini ada yang menjadi penerus saya,” harap dia.(*)
Pontianak Post
8
Pontianak Post Selasa 21 Mei 2013
Rumah tempat penyimpanan gula illegal di Jl. Husin Hamzah, Pal Lima, samping Masjid Ath Thayibah, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat.
Karung Merk GMP Lampung Indonesia Yang Akan Digunakan Untuk Mengganti Karung Gula Pasir Illegal Merk AAA Tebedu Malaysia Dan Merk Shah Murad Pakistan
Status Gula Tunggu Saksi Ahli milik warga, semua dokumen penitipan atau arsip termasuk dokumentasi kita lengkap. Jika sudah ada ketentuan saksi ahli, dan menyatakan gula itu ilegal, maka akan segera kita serahkan ke Rubasan,”katanya. Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Direktur Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Wirdhan Denny juga membenarkan status gula tersebut. Pihaknya mengaku, telah melakukan pemeriksaan intensif terkait terungkapnya kasus penyelundupan gula beberapa waktu lalu. “Sudah kami sidik. Hasilnya bukan milik anggota polisi, namun itu merupakan barang bukti pada kasus penyelundupan gula beberapa waktu lalu. Dan sekarang kasusnya sedang proses lanjut penyelidikan,” kata Wirdhan, kemarin. Jadi, ungkapnya, itu merupakan barang bukti yang sedang diamankan untuk penyidikan.
“Semua barang bukti tersebut diperiksa pada masing-masing kesatuan,” tegasnya lagi. Ketika disinggung kenapa barang bukti tersebut masih berada di gudang, dirinya merincikan, ratusan karung gula itu hanya dititipkan sementara. Rencananya, akan diserahkan ke Rupbasan setelah proses pemeriksaan selesai. “Kami luruskan, 98 dan 90 karung gula itu adalah barang bukti. Sekarang sedang disidik oleh jajaran Polair dan Polresta. Karena barang bukti itu ditemukan oleh pihak mereka,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Kapolresta Pontianak, AKBP Hariyanta. Semua administrasi penyidikan dan berkas perkanya sudah lengkap. Namun penyidik masih menunggu hasil laboratorium dari pihak terkait untuk menyatakan apakah gula tersebut layak dikonsumsi atau tidak. Kemudian mencari beberapa saksi ahli lagi. “Ketika itu penangkapan me-
1.
2.
Foto-foto:WahyuIsmir/PontianakPost
PONTIANAK- Direktur Polair Polda Kalbar, Kombes Pol Ramses Kamsudin mengatakan temuan gula sebanyak 98 karung yang diduga milik Polair Polda Kalbar merupakan gula sitaan. Gula itu ditemukan di sebuah gudang di Jalan di Jalan Husein Hamzah, Pontianak Barat oleh Badan Intelijen Strategis Mabes TNI bersama Kodim 1207, Kamis (17/5). “Sebenarnya tidak ada ketentuan, apakah barang sitaan seperti gula ini mau dititipkan ke rubasan atau tidak, karena kita juga belum mengetahui barang ini ilegal atau tidak. Kita masih menuggu proses pemeriksaan saksi ahli dari bea dan cukai,” kata Ramses. Dijelaskan Ramses, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan selaku saksi ahli kepada bea dan cukai. “Surat sudah kita layangkan. Tapi hingga kini belum ada tanggapan. Yang jelas, meskipun barang bukti itu kita titipkan di rumah atau gudang
Kronologi penangkapan gula ilegal di Jalan Husin Hamzah, Paal Lima, samping Masjid Ath-Thayibah, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat :
MESIN JAHIT : Alat Mesin jahit Karung yang ditemukan di dalam gudang penyimpanan Gula Pasir Illegal.
mang dibantu oleh jajaran TNI. Ketika digerebek, langsung dilakukan penindakan oleh Polres. Karena sudah tidak ada tempat, maka barang bukti itu disimpan
sementara di gudang tersebut sembari menunggu pemeriksaan. Jadi bukan milik personil kita, namun barang itu hasil tangkapan,” katanya.(arf)
3.
4.
a.
b.
Gula Illegal : Pengawasan Bea Cukai Lemah PONTIANAK--Permasalahan penyeludupan gula merupakan persoalan klasik yang tidak terselesaikan di Kalimantan Barat. Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, Retno Pramudya, menyesalkan selalu terjadinya permalahan tersebut. Menurut dia, kurang berfungsinya instansi yang diberikan wewenang dalam mengatasi penyuludupan oleh undang-undang, dalam hal ini bea cukai, menjadi pangkal permasalahan. “Mengapa instansi lain yang terlibat dalam menangani penyeludupan, termasuk gula. persoalan tersebut juga dikarenakan tumpang tindih kewenangan, dimana pihak yang diberikan kewenangan berdasarkan Undang-undang tidak menjalan fungsi dan tugasnya. Sehingga muncul persoalan tersebut. Termasuk pada kasus penggerebekan gula di gudang yang terletak di Paal Lima beberapa waktu lalu oleh anggota TNI. Inikan menunjukkan lemahnya kinerja bea cukai di perbatasan,” kata dia. Retno mengungkapkan, di sisi lain TNI tidak bisa disalahkan, karena melakukan tindakan yang dinilai bertentangan dengan hu-
RUPBASAN : Barang Bukti Gula Pasir Illegal diangkut menggunakan truk dibawa menuju Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).
kum yang terjadi di depan mata mereka. Jadi selaku aparat pelindung negara mereka tergerak untuk melakukan penindakan. Padahal sebenarnya dalam hal ini pejabat penyidik sipil adalah bea cukai yang diberikan kewenangan. Dia mengatakan, patut dipertanyakan mengapa ada institusi lain yang juga marak menangani penyeludupan gula illegal. Ini menunjukkan
bahwa lembaga yang sebenarnya diberikan kewenangan berdasarkan undang-undang tersebut, tidak menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya, sehingga akhirnya ada tumpang tindih hukum dalam pelaksanaan teknisnya. “Jadi tidak bisa kita salahkan apabila TNI terlibat dalam mengatasi persoalan penyeludupan. Bahkan masyarakat sendiri juga
berhak, apalagi kalau jelas ada keterlibatan oknum aparat,” jelasnya. Namun dalam hal ini, lanjut Retno, pemerintah provinsi juga tidak boleh tinggal diam. Permasalahan ini harus diangkat ke permukaan dan dikoordinasikan ke pemerintah pusat untuk dicarikan solusi jalan keluarnya. “Ini merupakan bom waktu dan harus diselesaikan, karena ini persoalan perbatasan maka harus diselesaikan melalui berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena itu merupakan kewenangan mereka. Kalau dibiarkan dikhawatirkan akan terjadi konflik antar lembaga. Jadi harus ada koordinasi,” tegasnya. Retno menjelaskan, Kalimantan Barat merupakan daerah yang memiliki perbatasan sehingga rawan akan penyeludupan. Kegiatan illegal tersebut marak karena dari segi ekonomis sangat menguntungkan. Tak hanya itu, dampak bagi masyarakat juga beragam. Satu sisi merugikan karena masih diragukan kualitasnya apakah layak dikonsumsi, karena gula yang beredar harus ada mekanismenya. Minimal
melalui pemeriksaan Badan POM yang mengeluarkan rekomendasi sehat untuk dikonsumsi. Tetapi di sisi lain, dengan gula seludupan masyarakat akan terbantu, karena harganya yang terjangkau. Dengan pertimbangan tersebut, maka timbul suatu terobosan hukum, dimana Kadin bersama pemerintah provinsi mengajukan usulan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, untuk memberikan izin impor kepada pemerintah provinsi Kalimantan Barat, dengan kuota 17 ribu ton gula setiap tiga bulan. “Artinya dengan kebijakan ini pemerintah bermaksud mengurangi penyeludupan. Karena wilayah kita berbatasan dan untuk membantu perekonomian masyarakat teruatama konsumsi gula maka kita upayakan kebijakan tersebut. Tetapi di satu sisi masih banyak marak penyeludupan, jadi ini suatu pertanyaan besar bagi kita. Padahal ada mekanisme terobosan yang dibuat dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat, seperti izin pemerintah tadi,” tukasnya.(wah)
c.
5.
6.
7.
Penangkapan dilaksanakan Kamis (16/5) pukul 13.00 Wib oleh Unit Intel Kodim 1207/Ptk dipimpin Pasi Inteldim 1207/Ptk Kapten Inf Catur Prasetiyo Nugroho. Barang bukti di TKP : sebuah mobil jenis Pick Up merk Suzuki Carry berwarna putih Nopol KB 8292 AJ yang dikemudikan Edi Fitriadi, pada saat sedang bongkar gula pasir Illegal merk Shah Murad Pakistan berjumlah 60 karung, dengan berat masing-masing 50 Kg, tanpa dilengkapi dokumen pembelian, di gudang CV Bles Expres Jalan Budi Karya. Dari hasil penangkapan tersebut kemudian dilaksanakan pengembangan di lapangan, dari pengakuan Edi Fitriadi, bahwa gula pasir tersebut seluruhnya milik Eka Susanto Gula pasir tersebut sengaja diangkut dari rumah/gudang penampungan milik Yanto yang ditempati oleh mertuanya dengan alamat Jl. Husin Hamzah, Pal Lima, samping Masjid Ath-Thayibah, dibawa menuju ke gudang CV Bles Expres yang rencananya akan dikirim ke Putussibau atas permintaan Budi, alamat Putussibau, selanjutnya mobil dan barang bukti dibawa ke kantor Kodim 1207/Ptk untuk diamankan sementara. Dari hasil pengembangan penyelidikan dilapangan dan pemeriksaan di lokasi oleh Staf Inteldim 1207/Ptk, di dalam gudang penampungan yang berada di Jalan Husin Hamzah, ditemukan stok gula pasir illegal sebanyak : 195 karung dengan berat masing-masing 50 Kg merk AAA Tebedu Malaysia dan merk Shah Murad Pakistan, tanpa dilengkapi dokumen pembelian, diakui milik Eka Susanto. 98 karung dengan berat masing-masing 50 Kg merk AAA Tebedu Malaysia dan merk Shah Murad Pakistan. Menurut pengakuan Eka Susanto pada saat di TKP gula pasir tersebut merupakan barang bukti dari Polairud yang dititipkan kepada Jumawon, dimana terlampir berita acara penitipan barang bukti gula pasir jumlah 98 karung dengan berat masing-masing 50 Kg dengan merk IGN, dari AKP Agus Mulyadi kepada Jumawon pada 5 Maret 2013 Pukul 14.00 Wib. 98 karung dengan berat masing-masing 50 Kg merk Shah Murad Pakistan merupakan titipan barang bukti dari Polresta Pontianak yang diakui milik Irwan. Menurut pengakuannya bahwa gula pasir tersebut telah ditangkap oleh Paminal Polda Kalbar yang diserahkan kepada Polresta Pontianak tanggal 13 Mei 2013 Pukul 16.00 Wib yang tertangkap di Jalan Pak Kasih Pontianak, tanpa dilengkapi dokumen penitipan barang bukti yang sah. Menurut keterangan tersangka diatas gula pasir Illegal tersebut dibeli dari Neng, warga Balai Karangan Kecamatan Sekayam dengan harga Rp. 400ribu perkarung, selanjutnya gula pasir tersebut dibawa ke Pontianak dengan menggunakan truk yang kebetulan pulang kosong sehingga dimanfaatkan untuk mengangkut gula pasir illegal dari daerah Balai Karangan menuju Pontianak, dan tersangka mengakui kalau usaha barang illegal tersebut sudah berjalan sekitar setahun. Adapun rumah yang dijadikan gudang penampungan gula pasir illegal tersebut adalah milik Yanto. Saat ini rumah tersebut ditempati oleh mertuanya, sedangkan sopir mobil pick up, Edi Fitriadi, hanya sebatas sopir panggilan jika diperlukan dan diberi upah Rp 60.000,untuk sekali jalan. Pada 17 Mei 2013 Pukul 10.00 Wib sampai 20.35 Wib Pasi Inteldim 1207/Ptk, Kapten Inf Catur Prasetiyo Nugroho telah menyerahkan tiga orang tersangka dan barang bukti berupa 451 karung dengan berat masing-masing 50 Kg gula pasir pasir illegal, satu Unit mobil Cary KB 8292 AJ, sekitar 200 karung merk GMP Lampung Indonesia dan satu mesin jahit karung kepada Kasubdit Reskrimsus Polda Kalbar AKBP Mahyudi Nazriansyah S.Ik, selanjutnya barang tersebut dititipkan ke gudang Rupbasan ( Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara). SUMBER : Pendam XII/Tpr
METROPOLIS Pontianak Post
KORAN
SELASA 21 Mei 2013
Keith Martin Terpesona Sapek PENYANYI asal Amerika Serikat, Keith Martin mengaku tertarik dengan musik tradisional Dayak. Dalam kunjungannya ke Sekolah Tinggi Pastoral Santo Agustinus, Sungai Raya, Kubu Raya, kemarin (20/5) sore, dia mengatakan memiliki niat untuk memasukan unsur musik Dayak dalam lagunya. “Saya senang melakukan eksperimen dalam musik saya. Di masa yang akan datang, mungkin saya akan mencoba memasukannya dalam musik saya,” kata penyanyi 46 tahun ini. Diberi panggung di aula STP St Agustinus, Keith tampil memukau. Ratusan mahasiswa STP histeris ketika penyanyi kulit hitam ini melantunkan lagu populernya; Because of You. Hebatnya dia diiringi oleh lentingan sapek, alat musik petik tradisional Dayak yang diiringi tetabuhan. Para penonton sampai naik ke atas pentas dan bergoyang bersama orang yang pernah berduet
dengan Agnes Monica ini. Adapula momen dimana Keith berkolaborasi dengan musisi lokal, secara spontan mengaransemen sebuah musik. Keith memainkan keyboard secara bersama-sama dengan para musisi Dayak tersebut. Hasilnya lumayan. Gabungan musik modern dan tradisional itu banyak tepuk tangan yang dia dapatkan sore itu. Penyanyi beraliran R&B itu juga berbagi pengetahuannya tentang musikalitas. Menurut dia, musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan banyak orang. “Saya sudah berkunjung ke berbagai negara, dan mendapatkan musik-musik yang bagus di sana. Hal itu membuat saya senang. Biarpun tidak mengerti bahasanya, saya bisa menikmati musik di sana,” tandas dia. Diminta analisanya soal
MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST
KUNJUNGAN
Bride Belum Diganti
Wagub Panggil Kadis PU Dinas PU Bentuk Tim
Bantuan untuk Untan
PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakius Sinyor dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Robertus Isdius, Senin (20/5) terkait penahanan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Bride Suryanus Allorante oleh Polda Metro Jaya di Jakarta.
Total : Rp26.252.500.000
Kedokteran : Rp5 M MIPA : Rp400 juta
Tingkatkan Daya Saing WAKIL Wali Kota Pontianak Paryadi mengajak generasi muda untuk meningkatkan daya saing pada tingkat global. Daya saing yang dimaksud adalah dengan meningkatkan kemampuan diri sehingga bisa bersaing dengan generasi muda dari daerah lain atau bahkan bangsa lain. Menurut Paryadi, tantangan pada abad 21 bukan lagi dalam bentuk fisik melainkan berupa tantangan globalisasi di segala bidang. Tantangan ini menurutnya jauh berbeda dari tantangan pada Paryadi zaman penjajahan dulu. “Globalisasi menuntut kita untuk meningkatkan kemampuan. Kita terus diuji daya saing kita di tengah-tengah kompetisi antara bangsa. Karena itu untuk memenangi kompetisi, kita harus meningkatkan keunggulan,” ujar Paryadi ke halaman 15 kolom 2
MEIDY KHADAFI/ PONTIANAKPOST
ke halaman 15 kolom 5
Tahun 2008:
TERAS METRO
Keith Martin berkolaborasi dengan musisi lokal di acara diskusi musik Dayak di Sekolah Tinggi Pastoral St.Agustinus.
musik Dayak, Keith tampak serius berpikir. Meskipun baru beberapa lagu yang dia dengar, dia menilai musik Dayak terkesan tenang dan lembut. “Musiknya tenang, dengan melodi-melodi dari gitar (sapek). Melodinya sekilas mirip seperti melodi dari Tiongkok. Musik yang sangat menarik,” sebutnya. Menurut dia, musik Dayak harus dipromosikan ke luar negeri agar diketahui banyak orang.
Pemprov Klaim Bantu Untan Puluhan siswa dari SD Negeri 43 Sungai Kakap berkunjung ke Pontianak Post.
KOLABORASI
Tahun 2009: Total bantuan : Rp6.912.500.000 Kedokteran : Rp5 M
”Sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi (penahanan Bride) dari kepolisian. Siang ini (kemarin) saya memanggil Kepala BKD dan Pak Jakius,” ujar Christiandy, seusai menghadiri Dies Natalis Untan di Auditorium Untan, Senin (20/5). ke halaman 15 kolom 5
Papua Pelajari Adat Budaya Dayak
Tahun 2010 : Rp5,14 miliar Tahun 2011 : Rp1,8 miliar Tahun 2012 : Rp2 miliar
BERKUNJUNG
GRAFIS : SIGIT PONTIANAKPOST
PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengklaim Pemerintah Provinsi Kalbar sangat perhatian terhadap Universitas Tanjungpura. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bantuan, baik dana maupun sarana prasarana. ”Bantuan dana untuk Universitas Tanjungpura mencapai Rp26.252.500.000,” ujar Christiandy saat Dies Natalis Untan di Auditorium, Senin (20/5). Christiandy menjelaskan dana tersebut diberikan sejak 2008. Pada 2008, pemprov memberikan bantuan Rp5 miliar untuk Fakultas Kedokteran dan MIPA sebesar Rp400 juta.
Sekitar 32 orang Lembaga Adat dari Timika Papua berkunjung ke Rumah Betang di Jalan Sutoyo.
MEIDY KHADAFI/ PONTIANAKPOST
PONTIANAK- Kebudayaan adat dayak dinilai mempunyai nilai seni tinggi bagi sejumlah kalangan. Pengurus Dewan Adat Timika Papua misalnya,merekasangatmengagumibudaya borneo di Kalbar ini. Mulai dari seni
ke halaman 15 kolom 5
BEKELIT
tari, lukis, ukiran, hingga cara hidup masyarakat yang berkelompok. Kemarin (20/5) pagi, sebanyak 32 orang dari Dewan Adat Timika Papua berkunjung ke Rumah Betang (rumah adat dayak). Tak hanya
bertamu, mereka juga berdiskusi masalah kebudayaan lokal. Tentunya melakukan studi banding dengan adat orang Papua. ke halaman 15 kolom 2
KONTES ROBOTIKA INDONESIA DI BALI
Tim Robot Untan Raih Prestasi Desain Robot Terbaik Tim Robot Universitas Tanjungpura akhirnya memperoleh prestasi pada Kontes Robotika yang digelar di Bali. Dari 64 tim yang ikut, anak-anak dari Fakultas Teknik ini mampu menyabet prestasi. Mereka mendapat penghargaan untuk desain robot terbaik.
panitia pada Regional V dimana yang menjadi pelaksananya adalah UniversitasUdayana,Bali.Acarainidilaksanakan selama tiga hari, mulai 16-18 Mei di Gedung Widya Sabha, Kampus Bukit Jimbaran, Universitas Udayana. Pertandingan di Tingkat Regional V
ini terbagi ke dalam lima divisi, yaitu; Divisi Kontes Robot Indonesia (KRI), Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPI) Beroda, Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki, Divisi Kontes Robot Sepakbola Indonesia(KRSBI),danDivisiKontesRobotSeni
Indonesia (KRSI). Peserta yang hadir pada kompetisi di Regional V ini adalah sebanyak 64 tim dari 26 perguruan tinggi se-Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. ke halaman 15 kolom 2
ARISTONO, Pontianak LOMBAinimerupakanacaratahunanDirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pada tahun 2013 ini Untan dimasukkan oleh
FERRY HADARI FOR PONTIANAK POST
PRESTASI
ILUSTRASI : KEKES
C
M
Y
K
Tim Robot Untan kembali mendapatkan prestasi pada Kontes Robotika di Bali, dengan penghargaan desain robot pemadam berkaki terbaik.
metropolitan
10
Pontianak Post l Selasa 21 Mei 2013
STKIP Pontianak Gelar Pekan Pendidikan & Budaya Perluas Wawasan Pendidikan Melalui Karya Ilmiah
Hermawansyah
Refleksi 15 Tahun Reformasi RANGKAIAN HUT ke-14 Gemawan diawali ‘Seminar 15 tahun reformasi refleksi gerakan sosial di Kalimantan Barat’ di Hotel Santika, hari ini, 21 Mei 2013. “Seminar ini kita jadikan awal karena secara empiris cita-cita awal reformasi yang digelorakan mahasiswa sudah terreduksi oleh politik transaksional dan harga pasar. Masyarakat semakin terpinggirkan dari sumber daya alam yang menopang hidup mereka,” ujar Hermawansyah, Dewan Pengurus Gemawan, kemarin (20/5). Mereka melihat, pemerintah lebih banyak menjalankan crash program yang tidak mampu menjaga ketahanan ekonomi masyarakat. Seperti kebijakan kenaikan bahan bakar minyak yang bersamaan dengan pemberian bantuan langsung tunai. “Ini tidak menjawab kebutuhan masyarakat, tidak menjamin ketahanan ekonomi masyarakat,” katanya. Kebijakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pun dinilai sulit diakses masyarakat dengan berbagai peraturan perbankan yang sulit pahami mereka. Malah menurutnya, perkembangan credit union lebih memberi manfaat secara langsung. Akses pinjaman oleh masyarakat lebih gampang. “Jadi bisa kita simpulkan, reformasi kita selama 15 tahun ini hanya berjalan di tempat. Merasa seolah-olah bergerak lebih baik, tapi ternyata sama dengan 15 tahun lalu,” tegasnya. Bahkan ada beberapa kasus yang semakin parah, seperti meningkatnya konflik perusahaan dan masyarakat. Kebijakan pemerintah lebih condong ke perusahaan bukan masyarakat. “Ada yang salah dalam regulasi dan kebijakan pemerintah kita,” tambahnya. Kondisi ini menjadi lebih rumit dalam era globalisasi. Konflik perusahaan dan masyarakat tidak bisa dilihat sepotong dalam konteks lokal. Konflik di kampung yang hanya puluhan hektar harus dikaitkan dengan pendanaan Bank Dunia yang didapat perusahaan untuk investasinya di kampung tersebut. Dalam seminar tersebut setidaknya ada tiga tujuan yang ingin dicapai Gemawan. Pertama, mengetahui lebih jauh seperti apa capaian terkini gerakan sosial di Kalbar. Kedua, memetakan kembali posisi dan perkembangan sosial di Kalbar. “ Sosial ini luas. Harus ada sinergi cara pandang dan aspek lain. Karena itu kami mengundang semua organisasi sosial kemasyarakan dan jaringannya. Kami harap, melalui ini kerja-kerja skala kecil semuanya bisa menuju muara yang sama. Apa yang mesti k ita perkuat, apa yang mesti kita perbaiki,” jelasnya. Ketiga, merumuskan road map gerakan sosial bersama mendorong perubahan lebih substantif di Kalbar. Perjalanan eleman gerakan sosial penting untuk ditarik pengalaman, mengukur capaian yang diraih, apa kendalanya, apa peluangnya. Dalam seminar tersebut, Gemawan menghadirkan narasumber seperti; Prof Dr Chairil Effendi yang memaparkan sosial budaya di Kalbar dalam 15 tahun terakhir, P William Chang OFMCap tentang perpektif keagamaan, Hermayani dari WWF dari perpektif capaian pengelolaan lingkungan, serta Direktur Eksekutif Gemawan Laili Khairnur tentang histori dan pengalaman Gemawan. (d1/ser)
PELAKSANAAN pekan pendidikan dan budaya perguruan tinggi se-Kalbar mendapatkan perhatian luar biasa dari para mahasiswa maupun dosen perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kalbar. Hal ini terlihat dari hadirnya sejumlah mahasiswa dan dosen PTN/PTS se-Kalbar begitu antusias mengikuti workshop, bertemakan “Membangun peranan kompetensi guru melalui penulisan karya ilmiah yang berkompeten dan profesional” mendatangkan narasumber DR Esti Ismawati MPd dan M Nursam, Senin (20/5) di Aula Rektorat. Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr Samion HAR MPd mengatakan, pekan pendidikan dan budaya ini merupakan keseriusan STKIP-PGRI Pontianak untuk mengajak seluruh elemen perguruan
tinggi berpartisipasi dalam upaya peningkatan wawasan, ilmu pengetahuan maupun penelitian ilmiah. “Saya punya harapan gemar menulis karya ilmiah akan menjadi budaya dikampus ini, bukan hanya menjalar ke dosen maupun mahasiswa melainkan juga kepada alumni maupun guru-guru di kota ini,” kata Samion. Guru Besar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini menjelaskan, dengan menulis karya ilmiah, penulis akan lebih kaya pengetahuan dan informasi. Bahkan teknologi itu tercipta dari sebuah karya ilmiah sederhana yang dibuktikan dengan penelitian. “Jika teknologi ditemukan dari sebuah karya ilmiah, maka begitu juga segala penemuanpenemuan pendidikan dapat diciptakan
FOTO IST
PEKAN PENDIDIKAN: Jajaran Akademika STKIP-PGRI Pontianak hadir dalam pecan pendidikan dan budaya perguruan tinggi.
melalui karya ilmiah tersebut, termasuk metode belajar maupun karakter building,” terang Guru Besar Pendidikan Kalbar ini. Ia menambahkan, pekan pendidikan dan budaya yang digelar STKIP-PGRI Pontianak bersama penerbit Ombak Yogyakarta dari Senin-Sabtu (20-25 Mei) diisi dengan dengan workshop penelitian dan penulisan sejarah lokal, dengan narasumber Prof Dr Sugeng Priyadi (Guru Besar Sejarah UMP sekaligus penulis buku seja-
Gula Jiran Kuasai Pasar Kalbar TUMPENG: Dr HM Akil Mochtar SH MH menerima potongan tumpeng pertama.
MADE
Hadirkan Pemimpin Berkarakter Negarawan KETUA Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Dr HM Akil Mochtar SH MH menjadi keynote speaker dalam Stadium General Reuni Akbar Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti Pontianak, Senin, 20 Mei 2013. Stadium General ini mengusung tema ‘Menghadirkan Pemimpin yang Berkarakter Negarawan’. “Tema ini berat, tapi salut untuk panitia yang bisa menemukan tema yang bagus,” ujar angkatan pertama FH UPB ini, kemarin. Akil meminta para peserta yang mayoritas mahasiswa untuk optimis. Saat ia masih kuliah, merasa kecil sekali dengan status fakultas hukum yang belum ada. Kuliah pun harus numpang di mana-mana karena belum ada gedung tetap. Meski begitu, Akil tetap bisa menjadi Sarjana Hukum. “Alhamdulilah, jadi ketua lembaga negara juga,” katanya. “Ibaratnya, kalau orang berlari kencang. Kita jalan terengah-engah pun tidak apa-apa. Saya tetap bisa selesaikan pendidikan di universitas swasta yang kecil dan belum apa-apa waktu itu,” tambahnya. Saat menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Akil pun merasa ragu di awal, apa mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Tapi saya bilang dengan optimis, harus mampu. Kalau alumni fakultas lain mampu, kenapa kita dari alumni Fakultas Hukum UPB tidak mampu,” ujarnya. Optimisme dan kerja Akil mendapat buah manis. Ia berhasil menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi 2013-2017 dengan meraih tujuh
suara dari total sembilan hakim yang memiliki suara. Bahkan dari sembilan hakim MK, tiga diantaranya professor hukum. “Tentu kalau dari ilmu saya kalah. Yang namanya professor itu, pasti benar, salah pun tetap benar,” katanya. Meski telah menjadi Ketua MK, Akil menilai itu belum keberhasilan, karena ia masih menjalani ujian apakah konsisten dalam menegakkan hukum. “Apa nanti di bawah kepemimpinan saya, Mahkamah Konstitusi lebih baik atau malah merosot. Hanya waktu yang bisa menentukan apa saya bisa memberi kontribusi besar pada negara ini,” ujarnya. Menurutnya, pemimpin negarawan selalu hadir dalam satu zaman. Masa depan Indonesia mutlak memerlukan pemimpin konsisten, memiliki cita-cita besar dengan idealisme, dan tidak ada niat membohongi rakyat. “Tugas dan kebutuhan kita membangun strong leadersip, tapi bukan otoriter. Pemimpin kuat yang menegakkan konstitusi dan melayani rakyat sepenuh hati. Konstitusi sangat perlu karena di situ tiang negara,” katanya. Masyarakat harus pintar dan bertanggungjawab memilih pemimpin. Jangan sampai terjebak lembaga survei yang hanya menilai pemimpin dari popularitas, aksestabilitas, dan elektabilitas. “Itu tidak cukup, masih perlu moralitas dan integritas. Baru bisa menghadirkan pemimpin bangsa. Perjuangan dan kesuksesan tidak hanya untuk diri sendiri, tapi masyarakat dan negara,” pungkasnya. (d1)
Gas 3 Kg Masih Sulit Didapat Gas Elpiji 3 kg atau lebih sering di sebut gas melon masih langka di sejumlah wilayah, terutama daerah kawasan Bengkong. Sebulan belakangan ini gas memang sudah banyak di permasalahkan warga. Terutama warga yang membuka usaha kecil kecilan dan usaha war-
rah lokal) digelar Rabu, 22 Mei 2013 mulai pukul 08.00-16.00 Wib. Seminar Nasional dengan tema “Nasionalisme dan Konflik Etnik di Indonesia” digelar Kamis, 23 Mei 2013 pukul 08.00-16.00 Wib. Bedah buku dengan judul “Pendidikan Karakter Anak Bangsa” digelar Jumat, 24 Mei, mulai pukul 08.00-11.00 Wib serta pemutaran film dokumenter “Kembali Merajah Mentawai” karya Rahung Nasution, digelar Jumat, 24 Mei 2013 mulai pukul 15.00-17.00 Wib.(d3/ser)
ung nasi harus dengan susah payah untuk mendapatkan gas ini. Mereka bahkan rela mencari ke wilayah lain hanya untuk menemui gas melon tersebut. Di salah satu pangkalan wilayah bengkong, Fatimah mengatakan merasa resah dengan kelang-
kaan ini. Pasokan dari pertamina berkurang menjadi 30 tabung, padahal biasanya di selalu diantar 50 tabung. “ seperti biasa kami selalu dapat 50 tabung, tapi sekarang ini sudah berkurang ,” ujar Fatimah, senin (20/5) Dia juga menambahakan, setiap
pertamina datang memasok ke pangkalannya, dalam jangka 15 menit saja sudah habis di buru warga. “ mobil pertamina meunju pangakalan saya sudah di buntuti warga dari belakang. itu gak berselang lama lah menghabiskan gas yang di antar.” tambahnya lagi.(cr5)
PONTIANAK—Peredaran gula putih kristal asal negeri jiran Malaysia ini seakan menguasai pasar di Kalimantan Barat. Bagaimana tidak, kesediaan gula di Provinsi ini dirasa masih kurang dibandingkan dengan jumlah kebutuhan gula yang ada. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (APEGTI) Kalimantan Barat, Syarif Usman Djafar Almutahar. “Kebutuhan gula di Kalbar ini mencapai 60 ribu ton perbulan. Namun persediaan gula nasional hanya 700 hingga 800 ton perbulan. Sehingga tidak menutup kemungkinan gula illegal beredar di Kalbar,”katanya kemarin. Menurutnya, gula ilegal asal Malaysia ini masuk melalui perbatasan. Dimana, gulagula tersebut hanya boleh berdar di daerah perbatasan dengan menunjukan KLB (Kartu Lintas Batas). Namun kenyataannya, gula-gula tersebut justru banyak beredar di Pontianak bahkan sempat mengusai pasar. “Logikanya, setiap orang yang memegang KLB di wilayah perbatasan ini kebutuhan mereka sangat cukup. Namun bagaimana dengan gulagula yang beredar di Pointianak dan daerah lainnya? Sementara di Kalbar sendiri tidak memiliki kebun tebu dan perusahaan yang memproduksi gula. Artinya banyak spekulanspekulan yang yang bermain tidak memenuhi aturan,”katanya. Untuk itu, pihaknya meminta unsur terkait untuk mengusut gula impor ilegal. Usman menyebutkan sekitar 7.500 ton gula jenis rafinasi seludupan asal Malaysia masuk ke Kalbar, sedangkan gula resmi asal Jawa dan Sumatera hanya sekitar 500 ton. Kerugian negara akibat gula selundupan yang masuk ke Kalbar ditaksir mencapai Rp80 miliar per bulan. Sedangkan kerugian pedagang di Kalbar akibat gula ilegal tersebut mencapai Rp 1 miliar per bulan. Menurut Usman, selain tidak membayar pajak dan merugikan petani gula nasional, gula ilegal tersebut juga tidak melewati Standar Nasional Indonesia (SNI). Dia mengungkapkan, kasus gula ilegal yang terjadi di Kalbar telah berlangsung 10 tahun terakhir. “Tidak ada aksi yang tegas dari pemerintah Kalbar untuk mengatasi penyeludupan ini,” pungkasnya. Sementara itu Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kalimantan Barat menanggapi positif impor gula kristal putih untuk kawasan perbatasan. Santyoso Tio mengatakan pihaknya
mendukung ada impor gula tersebut. Pasalnya gula nasional yang sampai ke kawasan perbatasan Kalbar sangat mahal harganya, akibatnya banyak gula ilegal yang masuk dan merugikan negara. Kadin Kalbar, kemarin (16/5) menggelar rapat dengan ketua-ketua Kadin kabupaten/kota untuk membahas masalah yang dianggap urgen bagi masyarakat Kalbar. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 12 Ketua Kadin kabupaten/kota se-Kalbar, yakni; bambang Rusbandi, Ridwan Effendi, Muhammad jais, Mulyadi Qamal, Albar Bayumi, Badran Hambi, Andi Max, Surya Muchlis, Rasmidi, Burhan dan Hasbani. Pertemuan tersebut menghasilkan poin-poin penting, yang akan diajukan ke Kementerian Perdagangan dan para pemangku kepentingan lainnya. Paling utama, Kadin Kalbar meminta penyaluran gula impor ke lima kabupaten perbatasan KalbarSarawak tersebut tepat sasaran. Dikatakan Santyoso, kebutuhan gula masyarakat kawasan perbatasan Kalbar tahun 2013 yang disampaikan oleh BNPP kepada menteri perdagangan Desember lalu sebanyak 20.481 ton. Harapannya, jumlah impor gula itu benar-benar sampai ke masyarakat kawasan perbatasan dan bukan dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggungjawab untuk mengeruk untung. “Kami minta distribusinya mencapai tepat sasaran. Jangan sampai ada permainan harga yang merugikan masyarakat. Intinya ini harus sesuai dengan program pemerintah dan pendapatan negara,” sebut Santyoso. Kepala Bidang Hubungan Masya rakat Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan pada tahun 2012, Polda Kalbar berhasil mengamankan sedikitnya 267 ton dari 139 kasus. Untuk tahun 2013 sendiri, dari bulan Januari hingga April, Polda Kalbar mengamankan 45 ton dari 25 kasus. Menurut Mukson, penyelundupan gula ilegal yang dilakukan oleh para pelaku ini bervariatif. Mulai dari mengumpulkan sedikit demi sedikit di perbatasan, kemudian dibawa ke Pontianak, hingga dengan cara menganti kemasan. “Banyak modus untuk melakukan penyelundupan, mulai dari mengumpulkan sedikit demi sedikit dan kemudian dibawa ke Pontianak, sampai mengganti karung,”katanaya, kemarin.(arf)
1POUJBOBL 1PTU r
Selasa 21 Mei 2013
HALO PUBLIK
11
‘Dimanjakan,’ PNS Harus Tingkatkan Kinerja Lingkungan Bebas Judi SAYAmasyarakatDesa Sendoyan Kecamatan Sejangkung.Kab Sambas, meminta kepada petugas yang berwenang, tolonglah buka mata minta ditindaklanjuti atau diberantas segala perjudian yang sudah menjamur bertahuntahun lamanya, terutama togel yang masih aktif. Diduga, inilah yang menjadi aset dan income bagi oknum yang sengaja mencari keuntungan. Jadi saya meminta dengan seksama adil dan bijaksana agar perkara ini bisa ditindaklanjuti, demi untuk kesejahteraan masyarakat dan perubahan perbaikan ekonomi. Menjadikan hal positif dalam masyarakat. Lingkungan bebas judi otomatis lingkungan yang aman dan sejahtera. (085391384049)
+
Tugu Alianyang Gelap TUGU Alianyang gelap gulita di malam hari. Untuk apa taman itu dibangun? Sabtu malam dan Minggu malam jadi arena balap liar dan remaja mesum setiap malamnya. Padahal itu jalan lingkar kepentingan umum, siapa yang berkewajiban memberikan penerangan itu? (081258712257)
Bravo Muare Ulakkan SEBAGAI orang Kalbar di perantauan, Kami apresiasi pada adik-adik mahasiswa Kabupaten Sambas «Muare Ulakkan» yang akan mengadakan pekan seni budaya Sambas melalui lomba nyanyi lagu Sambas. Hal ini guna melestarikan seni budaya Sambas yang juga merupakan aset seni budaya NKRI. Jika boleh saran, selain melestarikan yang dibuka untuk umum putra-putri dewasa, sebaiknya untuk mencari bibit baru tidak salah kiranya dibuka bagi peserta tingkat anak-anak Sekolah Dasar. Kegiatan positif ini perlu didukung oleh Pemerintah Daerah Sambas melalui instansi terkait. Selamat dan sukses karya anak muda Sambas di Borneo. (08979835624)
Usut Kasus Korupsi KAMI masyarakat mendukung KPK dalam mengusut kasus korupsi termasuk kasus daging sapi impor KPK. Jangan kalah dengan PKS serta cs koruptor yang lain. Kami masyarakat berada di belakang KPK. Terima kasih. (08125749621)
PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) merupakan seorang abdi negara yang mempunyai amanah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi rakyatnya. Setiap tahun, pemerintah selalu membuka lowongan Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik di lingkungan Kemendiknas, Kemenkes maupun kementerian lainnya. Para sarjana selalu berbondong-bondong saat ada perekrutan CPNS dengan bermodalkan Ijazah Sarjananya. Seakan-akan profesi sebagai PNS adalah profesi yang sangat menjanjikan bagi masa depannya. Mereka melakukan berbagai usaha agar dirinya diterima menjadi PNS, termasuk melakukan berbagai cara yang haram seperti menyogok panitia, menyontek saat ujian tertulis dan hal-hal negatif lainnya. Mengapa PNS selalu menjadi pilihan untuk menentukan masa depannya? Hal tersebut tentu bisa kita jawab sendiri, karena mereka terbuai oleh
gaji PNS yang setiap tahunnya selalu meningkat. Belum lagi jika PNS berformasi guru, mereka yang lulus sertifikasi masih mendapatkan tunjangan yang besar. Jadi tidak mengherankan jika profesi sebagai PNS adalah sebuah profesi yang menjadi pilihan para pembawa ijazah sarjana. Para pegawai terus dimanjakan oleh pemerintah dengan penerimaan gaji yang tinggi. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberikan perhatian pada perbaikan kesejahteraan aparatur negara termasuk PNS dan TNI/Polri. Tak tanggung-tanggung, pemerintah melalui DPR memutuskan anggaran belanja pegawai pada tahun 2013 mencapai 241 triliun rupiah yang meningkat sekitar 13 persen dari tahun 2012 sebesar 28,9 triliun rupiah. Kebijakan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran belanja pegawai dari tahun ke tahun tetap tinggi.
Ironisnya, pemerintah mengalokasikan anggaran sosial untuk rakyat miskin serta pengangguran masih dapat dikatakan kecil. Oleh karena itu, menurut penulis, penambahan anggaran untuk tahun 2013 tidak akan mempengaruhi kualitas kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seperti kita ketahui bersama, pemerintah akan menaikkan gaji PNS pada tahun 2013 yaitu sebesar 7%. Alangkah nikmatnya menjadi seorang abdi negara yang selalu dimanjakan oleh penguasanya. Mengapa pemerintah terus memanjakan PNS? Menurut penulis, hal tersebut disebabkan tidak adanya batasan dan kebutuhan akan PNS secara jelas oleh pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat. Seharusnya kenaikan gaji PNS tersebut harus disesuaikan dengan fungsi dan kinerja para abdi negara tersebut baik di daerah maupun pusat. Memang tak ada salahnya pemerintah meningkatkan kesejahteraan bagi para abdinya. Namun yang perlu penulis tekankan adalah peningkatan kinerja dari pegawai tersebut. Karena gaji yang diterimanya akan menentukan kinerja dari PNS. Seharusnya para PNS perlu memperbaiki dirinya agar tidak diklaim negatif oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bersama, PNS saat ini banyak yang malas untuk bekerja, apalagi ditambah dengan beberapa oknum PNS yang melakukan tindakan pidana dan asusila. Penulis sering melihat berita di media televisi, banyak oknum PNS yang malas bekerja, hal tersebut dibuktikan oleh Gubernur DKI Joko Widodo saat melakukan sidak di beberapa kantor kecamatan. Hasilnya diketahui beberapa Camat belum berada di kantor, padahal sudah melewati batas waktu berkantor. Tak hanya itu saja, banyak oknum PNS yang terjerat kasus korupsi, tindakan asusila, dan lain sebagainya. Tentunya akan semakin memperburuk citra PNS di kalangan masyarakat. Penulis menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang terbukti melakukan perbuatan asusila, malas, dan terbukti korupsi harus diberhentikan sebagai PNS. Karena
hal tersebut sangat tidak mencerminkan seorang abdi negara yang selalu dimanjakan oleh pemerintah. Di akhir opini ini, penulis menegaskan kembali kepada pemerintah untuk bersikap tegas terhadap para oknum PNS yang nakal seperti membeli kebijakan pemerintah, korupsi dan tindakan yang melanggar hukum lainya. Karena kita ketahui bersama bahwa keadilan di Indonesia saat ini masih dapat dibeli oleh uang. Penulis mengajak kepada semua pihak untuk berkomitmen pada diri sendiri agar memperbaiki diri. Kenaikan gaji PNS pada tahun 2013 harus dibarengi dengan peningkatan kinerja para Pegawai Negeri sipil agar masyarakat menikmati pelayanan yang prima dan memuaskan dari seorang abdi negara.
+
Zuhri Ni’am Kadiv Opini Publik Primaraya.
Fasilitas Menyusui, Please…. SAYA mendadak memiliki keperluan yang mengharuskan saya melakukan transaksi di cabang bank ternama beberapa hari lalu. Saya pun membawa balita saya karena kebetulan tidak ada yang bisa menjaganya di rumah. Sesampainya di bank tersebut, antrean lumayan panjang karena hari sudah siang. Setelah berdiri agak lama, anak
saya yang baru berusia satu tahun mulai rewel. Segera saya mengambil botol minum berisi air putih yang sudah saya siapkan. Setelah meminumnya sedikit, dia mulai agak tenang. Tak lama kemudian, dia kembali rewel dan mulai menangis. Kembali saya berikan botol minum tadi, dia menolaknya. Biskuit juga ogah. Si mungil meminta ASI. Dengan kalut, saya mencari
+
tempat menyusui. Tetapi, rupanya tidak ada. Akhirnya, saya bertanya kepada satpam untuk meminjam kamar mandi. Sering saya baca di koran, majalah, tabloid, dan TV yang menyarankan pemberian ASI eksklusif. Sayangnya, dukungan terhadap ibu yang hendak memberikan ASI kurang memadai. Fransiska Rina M.
+
C cmyk
M
Y
K
properti
12
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
Apersi ( Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia ) Membangun kalimantan barat
AL FARIDZ RESIDENCE
Hunian Strategis di Pusat Kota Pontianak
KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A Yani. Hunian berkelas ini memiliki jalan utama 8 meter. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A. Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga.
Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Khatulistiwa/Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence. Secara umum, hunian memi-
liki beberapa tipe yang menarik, cuma sekarang tinggal satu tipe. Didukung jalan aspal lebar 5 meter dan drainase yang berada di setiap sisi jalan. Secara khusus tiap hunian memiliki 2 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 5 kamar tidur, dapur dan 2 kamar mandi, dan dilengkapi dengan garasi. Tiap hunian menggunakan pondasi beton cakar ayam dengan struktur rangka kolom praktis, dengan cerucok 12 meter, dinding batako plaster luar dalam dan cat, lantai dengan cor warmes geranit, untuk rangka atap menggunakan rangka baja ringan, seng metal, plapon dengan gipsum, lesplang dengan GRC. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence diterangi listrik 2.200 watt (voucher) dan PDAM, dan sebagai tambahan tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang, kanopi, pintu folding gate garasi, dilengkapi dengan musholla dan taman bermain serta sistem keamanan dilengkapi dengan CCTV 24 jam. Pasti Anda berminat bukan? Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A Pontianak dan dapatkan penawaran terbaik kami. Contact Person Silvia 081256907079. (a6/biz)
Perumahan Grand Mandiri Hunian Minimalis dengan Cicilan Kredit Ringan KABUPATEN Kubu Raya makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah perumahan Grand Mandiri. Rumah dengan tipe 36/140 ini letaknya di Jl. Adisucipto. Developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2, Pontianak, telpon (0561) 582913 atau Ramadan di HP 081257114422). Develepor ini merupakan anggota APERSI (Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Kalbar. Perumahan ini dianggap menarik, karena mudah diakses dari berbagai arah. Seperti Jl. Adisucipto Parit Bugis, A.Yani 2 dan BTN Teluk Mulus. Tak jauh dari lokasi perumahan, warga mudah untuk mendapatkan lokasi pendidikan, puskesmas, Kantor Camat dan Kantor Bupati Kubu Raya. Bagaimana bangunannya? Grand Mandiri desainnya minimalis. Rumahnya tipe 36, luas tanah 10x14,5
meter. 250 unit rumah disediakan developer. Lingkungan ditunjang jalan kompleks 4,5 meter diaspal serta drainase kiri kanan jalan. Bangunan menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, dinding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit disediakan Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga
cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp20 juta. Informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri, Jl. A.Yani No.17 depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar), telpon (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/ biz)
Residence Borneo Khatulistiwa Type 36 Plus, Strategis di Sungai Raya Dalam
PENGEMBANGAN Perumahan dan Permukiman yang dilakukan PT Arfiz Jaya Pratama terus bertambah. Setelah sukses membangun perumahan Lantang Tipo 1 dan Lantang Tipo 2 serta kaplingan tanah, kini rumah type 36 plus kembali di bangun di lokasi strategis di Sungai Raya Dalam. 400 unit rumah disiapkan di kawasan hunian yang menawan. Residence Borneo Khatulistiwa namanya. Akses jalan masuk komplek lebarnya 6 meter. Cukup luas untuk keluar masuk kendaraan roda empat. Bahkan desain
rumah yang minimalis dibangun dengan jarak 5 meter dari jalan komplek. Sehingga kesan terlihat permuhan ini sangat luas. Apalagi ditambah dengan kawasan yang masih hijau disekitarnya membuat lingkungan jadi lebih menyenangkan. Menariknya Residence Borneo Khatulistiwa dekat dengan boster induk PDAM, yang fungsinya untuk penguatan debit air bagi kawasan perumahan di Parit H. Muksin dan Sungai Raya Dalam. Sehingga, persoalan air bersih yang merupakan kebutuhan pokok hidup tetap
mengalir dengan lancar. Lokasi perumahan mudah akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel dan rencana pembangunan ring road (jalan lingkar) Kota Pontianak, 15 menit ke RSUD Soedarso dan Untan serta berbagai komplek pemukiman disekitarnya. Lantai rumah cor berlapis keramik, luas tanah lebih dari 150 m2. Pembelian rumah secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu. Dari segi harga, rumah siap huni ini sangat kompetitif. Untuk pembelian kredit, besarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan ringan serta proses kredit cepat dan mudah. Fasilitas kredit dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan KPA dan KPR, serta fasilitas pinjaman uang muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas dimiliki untuk tempat tinggal dan investasi. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. ResidenceLantang Tipo A-01 Jl. Sungai Raya Dalam/Gg. Semi (dekat SPBU/ Hotel Harmony In) telpon (0561) 7005763 dan HP.081345344427, tiap hari/jam kerja. (a3/biz)
Perumahan Isabela Resident Hunian dengan View Alam Pegunungan KOTA Singkawang makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah Perumahan Isabela Resident, yang merupakan anggota Apersi. Rumah dengan Tipe 36/170 ini letaknya di Jl. Pramuka Kelurahan Condong, Singkawang Tengah. Sekitar 600 meter dari simpang Sudirman. 130 unit disiapkan developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2 Pontianak, telpo (0561) 582913 atau Ramadan (HP 081257114422). Perumahan ini dianggap menarik. Karena dari pemandangan dengan alam pegunungan bisa membuat betah penghuni. Bayangkan, bagi penghuninya, tiap hari dapat melihat Gunung Poteng, Gunung Pasi dan Gunung Roban. Tak hanya itu, letaknya di tengah Kota Singkawang menjadikan hunian ini strategis. Dekat
dengan tempat pendidikan, pasar, administrasi pemerintahan, serta tak jauh dari Simpang Sudirman, yang merupakan salah satu jalan utama di kota Singkawang. Bagaimana dengan bangunannya? Isabela Resident desainnya minimalis. dibangun menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
DISIPLIN: Dekan dan Pudek FKIP diabadikan bersama Wesli Sinambela dan Rakini yang terpilih sebagai karyawan terdisiplin. FOTO IST
FKIP Untan Apresiasi Pegawai Disiplin Sarjio Raih Motor FAKULTAS Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan memberikan apresiasi kepada pegawainya yang berdisiplin tinggi. Senin (20/5) kemarin, Drs. Wesli Sinambela, Kasubag Pendidikan dan Rakini staf bagian kepegawaian yang dinobatkan oleh FKIP sebagai pegawai terdisiplin dan berhak atas penghargaan berupa sertifikat dan hadiah. Penobatan dan penyerahan sertifikat & hadiah bersamaan dengan perayaan Dies Natalis Untan ke-54 di lingkungan FKIP. Acara bertabur doorprize diantaranya 1 unit sepeda motor, kulkas, TV, magic com, 3 unit sepeda dan puluhan hadiah hiburan. “Pemilihan pegawai terdisiplin rutin kami lakukan. Tiap bulan, satu orang kami pilih sebagai pegawai terdisiplin. Namun hari ini spesial, karena bertepatan Dies Natalis Untan ke-54, kami pilih dua orang sebagai pegawai terdisiplin dan kami berikan penghargaan,” ungkap Dekan FKIP Untan, Dr. Aswandi. Sebagai ungkapan rasa syukur juga, tambah Aswandi, pimpinan FKIP patungan untuk memberikan doorprize kepada karyawan dan staf yang telah bekerja dan mengabdi di FKIP. Wesli Sinambela mengaku terharu mendapat penghargaan dari Fakultas. “Baru di sini (FKIP, Red) ada penghargaan kepada karyawan seperti ini,” ucapnya. Pegawai Untan yang pernah ditempatkan di Fakul-
tas Kehutanan, Pertanian dan di Rektorat ini memuji bahwa kekeluargaan di FKIP sangat tinggi. “Pimpinan dan karyawan di FKIP sangat dekat dan tak ada jarak,” ungkapnya. Ia memuji Dekan FKIP yang selalu memberikan motivasi dan dorongan melalui teladan yang dilakukannya. “Pak Dekan tidak pernah memarahi kami. Kami seperti terdorong dengan sendirinya dengan teladan yang beliau contohkan,” tutur pria yang lima tahun di FKIP ini. Dengan penghargaan yang didapat, Wesli merasa mendapat tambahan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. “Penghargaan ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan kami yang lain,” harapnya. Sementara Rakini mengaku tak punya kiat-kiat khusus, sehingga bisa mendapat penghargaan sebagai pegawai terdisiplin. “Saya hanya berusaha datang dan mengerjakan tugas sebaik mungkin dan secepat mungkin, sesuai yang telah dicontohkan oleh pimpinan-pimpinan kami di FKIP,” ujar Ibu yang sudah 32 tahun bekerja di FKIP dan pernah juga mendapatkan award sebagai pegawai teladan ini. Penarikan doorprize dalam rangka memeriahkan dies natalis Untan di FKIP berlangsung meriah. Sarjio, SE, staf Jurusan Ilmu Pendidikan menjadi orang yang beruntung mendapat doorprize utama satu unit sepede motor Honda Revo.(d4/ser)
Perumahan Puri Kencana Hunian Idaman Keluarga di Kota Singkawang PERUMAHAN di Kota Singkawang makin ramai diincar masyarakat. Mereka membeli ada yang benar-benar untuk tempat tinggal, dan adapula untuk investasi. Backlog perumahan yang tinggi, membuat para developer giat membangun pemukiman baru untuk masyarakat. Puri Kencana merupakan kompleks perumahan yang dibangun untuk anda yang membutuhkan. Dibangun oleh PT Putra Bumi Emas yang merupakan anggota Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Kalbar). Berbagai type ditawarkan. Mulai type 36/180, 45/180 dan juga ada ruko yang menarik tempat anda berusaha. Lokasi Puri Kencana berada dikawasan berkembang. Persisnya di Jalan Demang Akub (Setapuk Kecil), Singkawang Utara. Hanya 15 menit mencapai pusat bisnis Kota Singkawang. Lokasi perumahan juga dekat dengan sarana pendidikan dan ibadah.
Untuk kondisi bangunannya, Puri Kencana didesain minimalis. Dibangun menggunakan pondasi beton. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik 40/40. Kualitas perumahannya sangat bagus untuk type perumahan sejenisnya. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kantor pemasarannya di Jalan Demang Akub no 27 Singkawang. Nomor handphone 082154306666, 082157311688 atau 082157311788. Selain itu juga bisa menghubungi marketingnya PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
Pontianak Post
komunikasi bisnis
Selasa 21 Mei 2013
13
Advertorial
STKIP Pontianak Optimis Umrah Bersama Defira Property Paket 12 Hari Rp17,5 Juta, Berangkat Januari 2014 SPMB Satu Tahapan Prodi TIK & Bahasa Inggris Masih Jadi Primadona
FOTO IST
ANTUSIAS: Antusias pelamar mendaftarkan diri pada SPMB terus meningkat hingga hari ini.
ANTUSIAS masyarakat Kalbar yang ingin menjadi guru sampai saat ini terus meningkat, meskipun pemerintah masih melakukan moratorium CPNS. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya calon pelamar dari seluruh wilayah Kalbar, yang datang ke gedung akademik STKIPPGRI Pontianak untuk mendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahap pertama. Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan, alumni dan kerjasama STKIP-PGRI Pontianak, Ahmad Jamalong mengatakan, pihaknya SINSHE Hongkong Pontianak, merupakan pengobatan dengan metode herbal sinshe yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian herbal, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep herbal sinshe dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional herbal sinshe yang manjur dan efektif; dengan sistem diagnosa yang tepat; obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat & diprediksi jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya, data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes, dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Sinshe Hongkong Pontianak menggunakan metode herbal sinshe yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat
memprediksi jumlah pelamar akan meningkat signifikan setelah pengumuman hasil ujian SMA/sederajat diumumkan serentak pada 24 Mei mendatang. “Hingga saat ini sudah ratusan pelamar mendaftar pada kami, bukan hanya mendaftar di akademik STKIP-PGRI Pontianak, melainkan yang mendaftar via online,” ujar Jamalong. Menurut dia, tahun ini prodi yang paling diminati pelamar adalah Prodi Teknologi Informasi Komputer (PTIK) maupun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Sebab, kedua prodi
ini dianggap memiliki keunggulan yang khusus untuk dunia kerja saat ini. Jamalong mengingatkan, bagi seluruh masyarakat Kalbar yang ingin menjadi bagian dari dunia pendidikan agar segera mendaftar diri dan displin dalam penjadwalan. Seperti melakukan pendaftaraan dimulai dari 25 Maret-20 Juli 2013. “Sementara rangkaian tes akan dilaksanakan pada 22 Juli (tes tertulis), 23 Juli (tes wawancara), 24-26 Juli tes fisik (Prodi Penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (Prodi PTIK dan Bahasa Inggris). Dan pengumuman SPMB disampaikan pada 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013,” ungkap juri Takraw Dunia ini. Ia o p t i m i s, j i k a a nt u s i a s masyarakat tinggi maka pihaknya meyakini bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru pada SPMB tahap pertama akan terpenuhi. Bahkan tahun ini kuota mahasiswa ditargetkan dapat mencapai 1.800-2.000 mahasiswa. Ia menambahkan, untuk pendaftaraan dapat dilakukan via online dengan cara mendownload website: www.stkipptk.ac.id atau datang langsung ke Gedung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak, Jl. Ampera (Kota Baru) telpon (0561) 748219, fax (0561) 6589855. Pendafataraan dibuka dari pukul 08.00-12.00 (pagi) dan 14.30-17.30 (sore) dari 19 Maret-25 Agustus. (d3/biz)
SINSHE HONGKONG *Metode Efektif Atasi Diatebes hingga Tuntas *Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak
berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur), dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komp-
likasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah & gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, Telp. (0561) 733268, 082152797888 (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/bn)
Keluhan Kolesterol Reda
Makan Tak Ada Pantangan Lagi
KENYAMANAN Ida terganggu ketika 3 tahun lalu dirinya mengetahui, bahwa kadar kolesterol di tubuhnya sudah di atas normal. Setelah mencapai usia 20, memang kadar kolesterol alami mulai bangkit. Maka, tidak mengherankan jika ia yang memiliki tekanan darah tinggi dan terbiasa mengonsumsi makanan enak memiliki masalah dengan kolesterol. “Sudah bertahun-tahun kolesterol saya tinggi. Rasanya benarbenar tidak nyaman, bahkan saya diharuskan menjalani rawat inap,” terang nenek 7 cucu tersebut. Setiap orang memiliki kolesterol
di dalam darahnya, di mana 80% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tubuh kita sebetulnya akan menghasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yang kita konsumsi, menyebabkan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dengan kolesterolnya. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami membuat ibu rumah tangga ini tertarik mencoba Gentong Mas. “Sekitar 5 bulan lalu, saya mulai minum Gentong Mas. Sekarang badan saya terasa lebih sehat dan saya bebas makan, tidak dipantang lagi,” ungkap Ida yang telah merasakan manfaat herbal ini sejak minum kotak ketiga. Karena telah membuktikan manfaatnya, warga Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak, Kalbar ini ingin membagi pengalaman sehatnya dengan Anda. “Mudah-mudahan pengalaman yang saya rasakan ini bermanfaat bagi Anda,” pungkas wanita berusia 53 tahun tersebut. Gentong Mas adalah minuman
herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda), terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi menghancurkan radikal bebas. Sementara itu, Omega 3 dan 6 dalam Habbatussauda efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Habbatusauda pun berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat. Untuk mendapatkan hasil lebih baik dan cepat, pola hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi makanan tinggi lemak jenuhnya dan makanan yang dimasak dengan minyak sawit. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat mengonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas, bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047.(e5/biz)
HAJI dan Umrah merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yang mana ibadah ini dilaksanakan di Makkah dan Madinah. Untuk haji sendiri waktunya sudah ditentukan, namun untuk Umrah waktunya dapat dilaksanakan setiap hari tapi tidak boleh pada saat waktu haji. Untuk menunaikan salah satu rukun Islam yaitu haji, khususnya di Kota Pontianak harus menunggu sampai 10 tahun dikarenakan banyaknya umat muslim yang ingin menunaikan ibadah ini, serta melihat langsung Masjidil Haram dan Ka’bah. Karena itu, umrah lah sebagai sarana umat muslim agar dapat
segera menuju Baitullah. Dengan ini Defira Property mengajak umat muslim yang berniat menunaikan ibadah umrah yang mana harga ditawarkan sangatlah terjangkau dengan pelayanan terbaik. Defira Property sudah hampir memberangkatkan 200 jamaah dalam kurun waktu 3 bulan pada 2013 ini yaitu: (1) 45 orang berangkat pada 20 Maret 2013 dan pulang 3 April 2013, yang mana bekerja sama dengan Safari Tour & Travel. (2) 90 orang berangkat 1 April pulang 11 April 2013 yang bekerja sama dengan Gakeslab Kalbar dan menggunakan PT. Mastour perwakilan Pontianak. (3) 45 orang berangkat 28 April dan
pulang 8 Mei 2013 lalu, menggunakan PT. Dam Tour Perwakilan Kabupaten Natuna Kepri dan Kalbar. Untuk program berikutnya yaitu pada Januari 2014 paket 12 hari, yang mana ditawarkan dengan harga Rp17,5 Juta. Harga paket yang ditawarkan sudah termasuk tiket pesawat domestik (PP), perlengkapan umrah, airport tax handling, manasik 2 kali, baju seragam, transportasi dan akomodasi selama di Makkah, Madinah dan lain-lain, sedangkan paspor tanggung jawab jamaah. Jadi jamaah yang terdaftar dalam program ini dengan membayar Rp17,5 juta sudah bisa umrah dengan nyaman dan tenang, serta di dampingi oleh pemimbing yang berpengalaman. Juga tersedia paket-paket umrah dibulan lainnya tetap dengan harga terjangkau dengan pelayanan terbaik, tetapi mengikuti sistem yang dibuat Defira Property itu sendiri. Bagi umat muslim berniat bergabung dalam program ini sekaligus melihat langsung hasil dokumentasi keberangkatan yang sebelumnya, dapat langsung datang di kantor Defira Property Jl. Parit Haji Husien II. Komp. Bali Mas 1 No. A1 Pontianak, atau hubungi Hp. 085347091381/081352422999. Pendaftaran dibuka pada 10 Mei dan ditutup Juni 2013, serta terbatas hanya untuk 45 orang.(d2/biz)
Gerakan Direksi Wika Mengajar DIREKSI PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) serentak melaksanakan Gerakan Direksi Mengajar, yang diprakarsai Kementerian BUMN pada Senin (20/5) 2013. Direksi Wika yang terdiri dari Direktur Utama Bintang Perbowo, Direktur SDM dan Pengembangan Ganda Kusuma, Direktur Operasi I Budi Harto, Direktur Operasi II Bambang Pramudjo, Direktur Operasi III Ikuten Sinulingga, Direktur Operasi IV Destiawan Soewardjono dan Direktur Keuangan Adji Firmantoro mengajar di SMA masing-masing direksi tersebut tumbuh dan berkembang. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dimulai sejak pagi hari pada beberapa sekolah menengah atas yang telah disesuaikan. Namun yang membanggakan adalah, diantara jajaran direksi PT Wika, salah satunya adalah putra Kalbar, yaitu Direktur SDM dan Pengembangan Ganda Kusuma, sehingga pada kesempatan tersebut, Ganda mengajar di SMAN 1 Pontianak, tempat dulunya dia menimba ilmu. Pada kesempatan sama, Direktur Utama Perseroan, Bintang Perbowo mengajar di SMAN 1 Ciputat Tangerang Selatan, Direktur Operasi I Budi Harto mengajar di SMAN 5 Surakarta Solo Jawa Tengah, Destiawan Soewardjono di SMAN 5 Surabaya Jawa Timur, Ikuten Sinulingga di SMAN 1 Medan Sumatera Utara, Bambang Pramudjo di SMAN 1 Wonogiri, dan Adji Firmantoro di SMAN 6 Yogyakarta. Ganda mengatakan, perjalanan karirnya dipenuhi tantangan,
WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST
MENGAJAR: Direktur SDM dan Pengembangan Ganda Kusuma mengajar di mushala SMAN 1 Pontianak, dalam pelaksanaan program Gerakan Direksi Mengajar.
karena tak mudah mendapatkan jabatan dengan persaingan ketat antarkaryawan. Namun berkat tekad dan kerja keras, maka dalam tempo singkat, Ganda mendapatkan jabatan strategis di Wika. “Dalam setahun bekerja saya dipercaya sebagai kepala seksi keuangan di salah satu pabrik Wika di Cibinong. Mulai dari itu, perjalanan karir, hingga saat ini menjabat sebagai Direktur SDM dan Pengembangan di Wika. Tapi semua itu dilandasi nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan tekad kuat yang telah ditorehkan sejak saya memutuskan merantau. Semoga dapat menginspirasi generasi muda,” jelas dia. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk merupakan Indonesia’s Leading Integrated EPC dan Investment Company, yang ditopang oleh strategi sinergi dan integrasi antara Wika in-
duk dengan anak perusahaan seperti Wika Beton, Wika Industri Konstruksi, Wika Realty, Wika Gedung dan Wika Insan Pertiwi. Wika tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 29 Oktober 2007 dan per Desember 2012, penjualan mencapai Rp9,82 triliun, naik 26,9 % dari Rp7,74 triliun pada 2011. Kenaikan penjualan pada 2012 tersebut mendorong pertumbuhan laba yang dapat dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk tahun 2012 menjadi Rp457,86 miliar atau naik 29,2% dibanding tahun 2011 sebesar Rp354,50 miliar. Atas pencapaian kinerja di tahun 2012, Wika menerima penghargaan BUMN terbaik nonkeuangan sektor konstruksi dan jasa konstruksi tahun 2012 dari Majalah Investor dan penghargaan 50 perusahaan terbaik tahun 2012 dari Forbes Indonesia. (d1/biz)
Jantung Koroner Hampir Renggut Nyawa PENYAKIT jantung koroner, mulanya disebabkan adanya penumpukan lemak di dinding dalam pembuluh darah jantung, yang lama kelamaan di ikuti berbagai proses seperti adanya penimbunan jaringan ikat, pembekuan darah perkapuran dan lain-lain. Hal ini yang mengakibatkan otot jantung mengalami kekurangan aliran darah, yang dapat memicu akibat serius dari nyeri dada (Angina Pectoris sampai Infark Jantung) yang biasa dikenal dengan serangan jantung yang menyebabkan kematian mendadak. Faktor resiko dari penyakit jantung koroner adalah hipertensi , kolesterol HDL rendah dan total LDL tinggi, diabetes, kegemukan merokok dan lain-lain. Apabila Anda menginap penyakit jantung koroner dan ingin terbebas minum Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak, yang sudah teruji secara klinis mampu mengatasi penyakit jantung koroner. Dengan antioksidan yang ada dalam Erjun tersebut, radikal bebas yang berperan dalam penyumbatan akan dikeluarkan, dari tubuh sebagai senyawa anti stres, menjaga kesehatan, melebarkan pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah sehingga dapat mengurangi penumpukan lemak yang merupakan penyebab jantung koroner. Seorang yang berpendidikan, yang selalu mengandalkan obat dari dokter
Ir. Hardi Mardianto
setiap ia mengalami gangguan kesehatan dan memandang sebelah mata herbal, akhirnya ia sadar kalau herbal juga ampuh dan epek sampingnya positif. Hal ini dibuktikan sendiri oleh Ir. Hardi Mardianto diwaktu ia mengalami penyakit jantung koroner. Setelah menjalani perawatan dan minum obat jantung dari dokter ia merasakan ada perobahan, tetapi tetap saja dihantui rasa takut akan serangan jantung berikutnya. Rasa takutnya terbukti, penyakit jantungnya kambuh dan dibawah kerumah sakit. Dokter menganjurkan operasi jantung terbuka, untuk memasang
pembuluh darah baru menggantikan pembuluh darah jantung yang tersumbat. Sambil berobat jalan ia mencari di internet obat herbal untuk jantung, dan akhirnya ia menemukan kulit manggis dan daun sirsak yang dianggap masuk akal. Karena tak mau repot merebusnya, ia mencari dalam bentuk kapsul karena mudah diabawah ke mana-mana. Akhirnya ia menemukan Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak. Hardi tidak jadi operasi, karena sudah hampir setahun jantungnya tidak bermasalah dan selama itu ia minum Erjun. Di dalam Erjun mengandung Acetogeniens Annonaceons (bahan kimia) alami yang sangat luar biasa sebagai zat, untuk pengobatan dan mengatasi berbagai macam penyakit yang terdapat dalam daun sirsak. Sedangkan kulit manggis mengandung senyawa kurang lebih 50 jenis, dan juga mengandung banyak vitamin, antioksidan 17.000-20.000Orac/100 ons. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Landak: Apt Meriba. Sambas: TO Santos. Sub distributor Sanggau Hp.082151255333. Untuk informasi dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081 352 022 980.(d2/biz)
opini
14
Pontianak Post •
Selasa 21 Mei 2013
Sentilan Kritis Kurikulum 2013
+
WACANA yang berkembang di masyarakat terkait Kurikulum 2013 sangat marak. Ada berbagai persepsi dan kritik yang berkembang dan perlu dihargai sebagai bagian dari proses pematangan kurikulum yang sedang disusun. Terlepas dari cemooh ”ganti menteri ganti kurikulum”, kurikulum memang harus senantiasa berubah seiring perubahan dalam berbagai dimensi kehidupan. Kritik dari kalangan industri justru diarahkan pada keengganan dunia pendidikan untuk merespons perubahan dalam masyarakat dan mentransformasi diri. Menyoroti tulisan Pak Boediono yang notabene kita tahu adalah seorang Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) di harian Kompas edisi 27 Agustus 2012 dengan judul ‘Pendidikan Kunci Pembangunan’benar-benarmembawa dampak signifikan. Di kalangan masyarakat umum,
khususnya masyarakat pendidikan, tulisan tersebut disambut gembira disebabkan adanya semacam pengakuan pemimpin negeri ini atas adanya kegagalan di dunia pendidikan. Bagaimana tidak, gagal kalau dalam tulisan tersebut secara eksplisit dinyatakan kita belum punya konsepsi yang jelas tentang substansi pendidikan ini. Karena tak ada konsepsi yang jelas, timbullah kecenderungan untuk memasukkan apa saja yang dianggap penting ke dalam kurikulum. Akibatnya, terjadilah beban berlebihan pada anak didik. Bahwa tulisan Pak Boediono memacu dan memicu revisi kurikulum pendidikan rasanya benar. Setahu penulis, pasca dikorankan tulisan Pak Boediono maka para pimpinan Kemdikbud segera mengadakan evaluasi tentang kondisi pendidikan nasional kita; dan akhirnya berkesim-
EDITORIAL PEREBUTAN lambang supremasi bulu tangkis dunia beregu campuran, Piala Sudirman, mulai berlangsung kemarin di Kuala Lumpur, Malaysia. Tim-tim unggulan dengan mudah melewati hadangan pertama dengan mengalahkan rival-rivalnya secara meyakinkan. Tiongkok yang berada di grup 1 A secara meyakinkan menggilas India dengan skor telak 5-0. Begitu juga Denmark yang menjadi unggulan di grup 1 D menundukkan Singapura 4-1. Tim Indonesia baru akan bertanding siang ini. India menjadi lawan pertama merah putih.
pulan bahwa penyebab kegagalan pendidikan kita ujung pangkalnya terletak pada kurikulum pendidikan. Kalau bangsa kita tidak mampu bersaing dalam bidang-bidang tertentu dengan negara maju hal itu dikarenakan kurikulum pendidikan kita belum mampu memberi bekal yang memadai kepada anak didik untuk bersaing; kalau pejabat kita banyak yang korup hal itu disebabkan kurikulum pendidikan kita belum memberikan bekal kejujuran yang memadai; kalau banyak siswa tawuran di jalanan hal itu dikarenakan pendidikan kita belum mampu memberikan bekal karakter yang baik, dan sebagainya, Senyatanya, rencana pergantian kurikulum sudah ada sebelum tulisan Pak Boediono dikorankan; persiapannya sudah dilakukan oleh Kemdikbud khususnya pada Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Ba-
yang membuatnya harus diganti, tentu menjadi pertanyaan bagi publik mengenai Agustinus Sungkalang, S.Sas. perubahan kurikulum ini. Nah, pertanyaan besarnya dan Penelitian dan Pengemadalah apakah pergantian bangan (Balitbang). Banyak kurikulum pendidikan yang pakar pendidikan dan pakar direncanakan saat ini merukurikulum pendidikan dihad- pakan kelanjutan dari perenirkan; bahkan konsep kuriku- canaan yang sudah dilakukan lum baru sudah hampir jadi oleh Puskurbuk Balitbang setinggal menunggu “polesan” lama ini? Bisa jadi! Kalau hal di sana-sini. ini yang terjadi sebenarnya Pengembangan dan per- penyusunan Kurikulum 2013 gantian kurikulum pendidi- yang dilakukan oleh pemerkan merupakan hal yang intah merupakan sebuah wajar. Setiap kurikulum pasti proses yang biasa terjadi dikembangkan, direvisi, di- dalam dunia pendidikan; di ganti, diubah, diperbaiki, mana pergantian kurikulum disempurnakan atau apa pun dilakukan karena adanya tunnamanya. Bahkan, kalau ada tutan perkembangan ilmu, kurikulum yang tidak pernah pengetahuan, teknologi dan direvisi sudah dapat dipas- budaya masyarakat. tikan akan “ditinggal” oleh Salah satu isu menarik yang kemajuan ilmu pengetahuan penulis cermati dari Kurikudan teknologi. lum 2013 ini yaitu menyangDalam jurnal pendidikan kut penambahan jam pelajayang pernah penulis baca, ran dan pengurangan mata konsep mengenai kuriku- pelajaran. Di SMP misalnya, lum baru ini sudah pernah dalam struktur KTSP terdapat muncul dalam kuri- 12 dan dalam Kurikulum 2013 kulum 1975. Konsep tinggal 10 mata pelajaran; proses pembelaja- terjadi pengurangan 2 mata ran yang mendorong pelajaran, termasuk TIK. agar siswa aktif dalam Argumentasi-nya, nanti TIK kegiatan belajar men- bukan mata pelajaran tetapi gajar ini sebenarnya menjadi sarana pembelajaran sudah diterapkan pada semua mata pelajaran. pada puluhan tahun Sementara jumlah jam pelasilam dengan nama jaran ditambah 6 jam setiap Cara Belajar Siswa minggu. Aktif (CBSA). Alasan Di SD juga sama. Dalam yang dikemukakan struktur Kurikulum 2013 oleh pihak Kemdiknas hanya ada 6 dari semula 10 mengenai kebijakan mata pelajaran; artinya terjadi perubahan Kuriku- pengurangan 4 mata pelajalum 2013 juga tidak ran, termasuk IPA dan IPS. memiliki landasan Argumentasinya IPA dan IPS kuat, bahkan terkesan akan diintegrasi dalam mata hanya sekedar opini pelajaran Bahasa Indonesia. atau sudah menjadi Sementara jumlah jam pelarencana kerja. Tidak jarannya justru bertambah 4 ada hasil riset tentang jam setiap minggu. dampak dari KTSP Kalau nantinya TIK di SMP Oleh :
berubah menjadi sarana pembelajaran artinya semua guru harus memiliki keterampilan yang memadai untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran agar produktivitasnya semakin optimal. Di sinilah masalahnya! Jangankan guru di daerah “remote” yang aksesabilitas teknologinya rendah, guru di kota saja masih banyak yang tidak familiar terhadap kemajuan teknologi pembelajaran. Banyak guru belum terbiasa menjalankan komputer, memakai LCD Projector, membuka internet, mengunduh (download) materi pembelajaran, mengunggah (up load) karya akademik, dsb. Guru seperti ini jelas bukan “Guru Kurikulum 2013”, guru yang siap menjalankan Kurikulum 2013. Di SD, kalau IPA dan IPS diintegrasi dalam Bahasa Indonesia maka gurunya harus menguasai materi IPA dan IPS. Di SD berlaku sistem ‘guru kelas’; artinya setiap guru mengajar semua mata pelajaran untuk satu kelas. Dalam praktiknya banyak SD memberlakukan ‘guru mata pelajaran’ pada siswa tingkat 4 s.d 6 karena sistem ‘guru kelas’ dianggap tidak efektif. Belajar dari pengalaman perubahan-perubahan kurikulum yang rutin dilakukan oleh Kemdiknas dalam jangka waktu 4 tahunan, pemerintah harusnya jangan sekedar mengkaji isi substansi dari sebuah kurikulum, namun kajian operasional penerapan sebuah kurikulum baru di sekolah-sekolah juga patut diperhatikan. Ada tiga hal yang menyebabkan gagal-
nya perubahan kurikulum sebelumnya, yaitu kesiapan guru, kesiapan sekolah, dan kesiapan dokumen. Kesiapan guru merupakan faktor utama gagalnya kurikulum terdahulu. Ada baiknya pemerintah melakukan riset terlebih dahulu mengenai kesiapan guru-guru dan sekolah sebelum menerapkan kebijakan kurikulum baru agar apa yang telah direncanakan sebelumnya tidak menjadi hal yang sia-sia. Akhir kata, pada umumnya penulis setuju bahwa inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu, kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Untuk itulah, Pengembangan Kurikulum 2013 ini merupakan pekerjaan besar yang melibatkan banyak orang, mulai dari Wakil Presiden, para birokrat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kementerian lain yang terkait, akademisi, budayawan, agamawan, ilmuwan, pengembang kurikulum, dan guru sendiri. Semoga.!*
+
Penulis Staff Pengajar SMP & SMA St. Fransiskus Asisi Pontianak, Alumnus Universitas Sanata Dharma
Harapan Realistis di Piala Sudirman Selain dengan India, Indonesia berada satu grup dengan Tiongkok yang harus dihadapi besok (21/5). Bagaimana peluang Indonesia? Seperti yang sudah-sudah, pecinta bulu tangksi tanah air selalu menaruh harapan tinggi terhadap tim kebanggaannya. Namun, kenyataannya, sejak pertama diselenggarakan tahun 1989, Indonesia baru sekali merengkuh piala yang namanya diambil dari tokoh bulu tangkis kita, Sudirman, tersebut. Yakni, pada penyelenggaraan perdana yang dilaksanakan di Jakarta tahun 1989.
Harapan besar juga terjadi kali ini. Hal itu tidak salah. Sebab, apa pun, Indonesia masih menjadi salah satu negara kiblat bulu tangkis dunia. Namun, menilik skuad yang dibawa PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) ke Kuala Lumpur kali ini, level ekspektasi itu harus diturunkan. Berharap juara jelas berlebihan. PBSI juga tidak berani mematok target maksimal itu. Karena itu, untuk kali kesekaian, Indonesia tampaknya harus mengihklaskan piala yang bagian atasnya berbentuk stupa candi Borobudur itu kembali terbang
ke negara lain. Target realistis bagi Indonesia, tampaknya, cukup lolos semifinal saja. Kalkulasinya, Indonesia bakal mampu mengalahkan India hari ini. Mungkin skornya 4-1 atau 3-2. Menghadapi India, sektor tunggal putra dan putri bakal ramai. Tomy Sugiharto (peringkat ke-17 BWF) yang kali ini menjadi andalan Indonesia bakal meladeni perlawanan Kashyap Parupalli (peringkat ke-11). Lindaweni Fanetri (peringkat ke-15) akan mencoba menaklukkan P.V. Sindhu (peringkat ke-13) yang menggantikan peran Saina Nehwal (cedera) sebagai andalan
India di tunggal putri. Tiga sektor lain (ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) di atas kertas bisa diambil Indonesia. Bila lolos dari hadangan India, dipastikan Indonesia akan melaju ke perempat final meskipun besok kalah dari Tiongkok. Dengan status sebagai runner up grup 1 A, di perempat final, lawan yang akan dihadapi adalah juara grup 1 C. Juara grup C bakal diperebutkan antara Malaysia, Jerman, dan Taiwan. Tiga negara ini kekuatannya imbang. Buktinya, tadi malam, Taiwan berhasil menekuk Malaysia 3-2. Indonesia memiliki
peluang menang 3-2 jika melawan ketiga negara tersebut. Di semifinal, tugas tak kalah berat menanti. Tim Thailand dan Korea dari grup 1 B serta Denmark dan Jepang dari grup 1 D bakal menjadi sandungan. Skuad empat negara tersebut lebih merata kemampuannya daripada Indonesia. Tetapi, itu tidak berarti peluang sudah tertutup. Terpenting, apa pun, dukungan penuh tetap harus diberikan kepada para duta bulu tangkis yang sedang berjuang di Malaysia. Kalaupun harus kalah, harus terjadi secara terhormat. Selamat berjuang. (*)
+
+
Pontianak Post
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
cmyk
ANEKA PONTIANAK
Pontianak Post Selasa 21 Mei 2013
15
Waspada Awan Gelap PONTIANAK— Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maritim Kota Pontianak mencatat, perairan di beberapa wilayah Kalbar akan terjadi awan cumulonimbus. Kejadian alam ini diperkirakan berlangsung hingga November mendatang. Dampak bahayanya terhadap para nelayan yang menggunakan kapal dengan kapasitas kecil. “Awan ini bisa mengaburkan pandangan dan hujan badai yang kuat. Radius jaraknya sekitar 5 hingga 10 kilometer. Termasuk berbahaya terhadap para nelayan,” kata Prakirawan BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama, kemarin. Dia merincikan, pada 20 Mei hingga 24 Mei 2013 ini, berpotensi gelombang tinggi
di delapan wilayah perairan Kalbar, dengan rata-rata dibawah 1,5 meter. Khusus di wilayah perairan Laut Jawa, diprediksi ketinggian gelombang maksimum 0,5 hingga 1,3 meter. Sementaraperairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Kepulauan Anambas Sambas, Pontianak, Karimata dan Ketapang berpotensi terjadi gelombang 0,3 meter hingga 0,7 meter. Kondisi umum cuaca di perairan Kalbar pun diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Meski diprediksi berpotensi gelombang tinggi, namun relatif aman untuk semua jenis pelayaran menggunakan kapal motor besar. Tetapi demikian, ujar Prada, nelayan
yang menggunakan kapal kecil diimbau untuk mewaspadai kondisi cuaca yang berpotensi terjadinya awan gelap atau awan Cumulonimbus ini. “Awan ini juga dapat menimbulkan angin kencang yang dapat menggulingkan transportasi nelayan,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat harus mewaspadai intensitas munculnya awan cumulonimbus ini. Terlebih terhadap masyarakat awam yang hendak menuju lokasi tertentu menggunakan transportasi air. Baiknya, saran dia, jangan bepergian dulu. Jika memang terdesak, pergi menggunakan kapal sedang atau besar yang dapat mengarungi ombak yang muncul dari awan cumulonimbus tersebut. (rmn)
FLP Terima Anggota Baru PONTIANAK - Forum Lingkar Pena (FLP) Kalbar membuka pendaftaran anggota baru. Kepala Bidang Kaderisasi FLP Kalbar Darwadi mengatakan keanggotaan FLP terbuka untuk umum. Masyarakat luas yang ingin mengembangkan kemampuan menulis diharapkan bisa mendaftarkan diri ke panitia. “Calon anggota baru akan diberi pelatihan dasar
menulis,” kata Darwadi. Pelatihan menulis ini akan dilaksanakan pada JumatSabtu, 24-25 Mei 2013 di Pondok Pesantren Darul Faizin, Danau Sentarum, Pontianak. “Nantinya para anggota akan kami kelompokkan menjadi kelas fiksi dan kelas non fiksi sesuai minat peserta. Pelatihan ini akan dipandu oleh mentor yang telah merbitkan karya di
media lokal dan nasional serta yang sudah memiliki buku,” tambah Darwadi. FLP secara resmi berdiri pada 22 Februari 1997.Ide pendirian FLP berasal dari diskusi tidak formal para alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Lembaga ini dirasa sangat diperlukan untuk menyediakan berbagai bahan bacaan yang baik bagi masyarakat luas. (her)
Papua Pelajari Adat Budaya Dayak Sambungan dari halaman 9
Tanya jawab dan selingan senda gurau terlihat akrab ketika itu. “Jika dilihat kasat mata, cara hidup kita hampir sama. Alat seninya pun hampir sama. Tapi ada satu yang kami kagumi, orang Dayak di tanah Borneo ini sangat berperan penting dalam pembangunan wilayah,” kata Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Amume Papua, Donatus Kelanangame disela-sela diskusi. Hal itulah yang membuat pihaknya kagum dengan suku dayak. Apalagi, ungkap dia, cara hidup berkelompok dan bercocok tanam juga ada di
Papua. Kendati demikian, beberapa suku papua di sana belum terlihat solid dalam pembangunan daerah asalnya. Untuk itu, puluhan pengurus dewan adat Papua ingin mengambil dan mempelajari sedikit masalah kearifan masyarakat. “Apa yang kurang di sana, akan kami berikan kepada masyarakat setempat. Tujuannya, untuk lebih menjaga dan membentuk rasa persaudaraan antar suku di Papua,” ungkap Amume. Selain itu, pihaknya juga sangat bangga dengan komunitas dewan adat dayak. Terutama terhadap kepengurusan
organisasi yang ada di setiap kabupaten Kalbar. Sebab, organisasi ini dapat menciptakan kearifan masyarakat lokal. Dampaknya, lanjut dia, juga dapat mempererat tali persaudaraan antar suku, agama, ras dan budaya yang lain. “Hebat suku dayak ini. Jiwa seninya juga tinggi. Saya pribadi, sangat mengagumi seni musik dayak yang dapat membangkitkan semangat hidup mereka. Di setiap aktivitas, pasti selalu diiringi dengan alunan senar Sape (alat musik petik tradisional dayak). Mudah-mudahan ini dapat menjadi refrensi kami di Papua,” pungkasnya. (rmn)
Tim Robot Untan Raih Prestasi ... Sambungan dari halaman 9
Ke-64 tim tersebut terdiri atas 12 tim KRI, 25 tim KRPAI Beroda, 17 tim KRPAI Berkaki, 5 tim KRSBI dan 5 tim KRSI. Tim Robot Untan pada kesempatan kali ini mengurus 3 tim untuk mengikuti tiga kategori, yaitu KRI, KRPAI Beroda dan KRPAI Berkaki. Koordinator Tim Robot Untan yang sekaligus juga menjadi ketua rombongan, Ferry Hadary menjelaskan bahwa pada tahun ini tim-tim yang diutus Untan untuk Divisi KRI dan Divisi KRPAI Beroda belum berhasil membawa pulang piala utama. Namun Tim Divisi KRPAI Berkaki yang diwakilkan kepada Fakultas Teknik akhirnya menjadi penyelamat nama Untan. “Walaupun juga belum berhasil meraih juara, namun robot hasil kreativitas dari
tim ini meraih piala dengan kategori khusus, yaitu Desain Terbaik Robot Pemadam Api Kategori Berkaki,” ujarnya kepada Pontianak Post. Meskipun demikian, hasil pada tahun 2013 ini belum menjamin Tim Robot Untan untuk dapat mengikuti Tingkat Nasional yang diperkirakan akan dilaksanakan di Semarang pada bulan Juni nanti. “Ini dikarenakan masih menunggu keputusan dari Dikti. Walau begitu, penghargaan yang diperoleh Tim Robot Untan ini diharapkan menjadi pemicu prestasiprestasi lainnya, khususnya untuk lomba Kontes Robotika Indonesia pada kesempatan mendatang. Belum berhasilnya untuk tim-tim yang lain semoga juga menjadi pelajaran untuk lebih bekerja keras di tahun-tahun mendatang,” jelasnya Pembantu Dekan III
FT ini. Tim Divisi KRI diwakilkan kepada Fakultas Teknik, yaitu Elang Derdian, sebagai dosen pembimbing dan para mahasiswanya adalah Angga Yolanda Putra, Eko, Natalis Hengky Ricardo, Dani Indrayana, dan Gusmanto. Untuk tim Divisi KRPAI Beroda diwakilkan kepada FMIPA, Program Studi Sistem Komputer, dosen pembimbingnya adalah Dedi Triyanto, dengan para mahasiswa bimbingannya adalah Wahyu Rudiyan Putra, Muhammad Rizki Samsul Arifin, Uray Ristian dan Ikhsan. Sedangkan untuk tim Divisi KRPAI Berkaki diwakilkan juga kepada Fakultas Teknik, dosen pembimbingnya adalah Syaifurrahman, serta para mahasiswanya adalah Octo Rico Galaxy, Enry Firmana dan Handri Jirazhar. (*)
Tingkatkan Daya Saing Sambungan dari halaman 9
pada upacara bendera memperingati Harkitnas ke 105 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, Senin (20/5) di halaman Kantor Wali Kota Pontianak. Paryadi menambahkan, peringatan Harkitnas semestinya tidak hanya diperingati secara seremonial belaka. Namun yang diperlukan adalah aksi yang lebih nyata. Pada konteks terkecil, misalnya pada para pelajar, semangat harkitnas bisa diwujudkan dengan lebih giat belajar dan meningkatkan kemampuan. Sementara bagi generasi muda lain, harkitnas juga bisa dimaknai dengan berkreasi dan berkarya. Harkitnas juga diharapkan menjadi daya dorong untuk meningkatkan etos kerja. Bangsa yang besar seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan China dikenal memiliki etos kerja yang sangat baik. Sehingga bangsabangsa itu bisa lebih maju ketimbang bangsa lain. “Jika kita memiliki etos kerja yang baik niscaya kita juga akan menjadi bangsa yang lebih cmyk
maju,” tambahnya. Paryadi berharap, momentum Harkitnas ini harus mampu membangkitkan kembali rasa cinta tanah air. “Tanamkan rasa bangga dan cinta tanah air dalam diri kita. Tunjukkan kalau kita mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya dalam menghadapi era globalisasi ini,” pungkasnya. Di pihak lain, Pontianak menargetkan gelar juara umum pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah tahun ini. Sebanyak 55 atlet Pontianak siap berlaga pada Popda tingkat Provinsi Kalbar yang akan dilaksanakan pada 21-24 Mei tersebut. Mereka dilepas Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi di halaman kantor Wali Kota Pontianak kemarin. “Saya berharap atlet Popda Kota Pontianak bisa kembali menjadi juara umum seperti pada Popda yang lalu,” ujar Paryadi. Untuk meningkatkan prestasi atlet agar bisa meraih juara umum, Paryadi meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak memfasilitasi kebutuhan para atlet, baik operasional maupun akomodasi
para peserta. “Jangan sampai kita tidak memperhatikan segala kebutuhan atlet yang akan membawa nama baik Pontianak,” katanya. Kepada para atlet, pelatih maupun ofisial, Paryadi meminta supaya bekerja keras untuk meraih kesuksesan atau juara umum sebagaimana yang pernah diraih sebelumnya. “Di pundak saudara lah kita harapkan bisa membawa nama harum Pontianak pada Popda ini,” harapnya. Kepala Dispora Kota Pontianak Suparma mengatakan Popda tahun ganjil atau 2013 ini sedianya mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni renang, atletik dan voli pasir. Namun tahun ini ada penambahan dua cabang olahraga yakni tinju dan taekwondo. Adapun jumlah atlet yang memperkuat Pontianak terdiri dari 5 atlet tinju, 14 atletik, 8 atlet renang, 8 atlet taekwondo dan 4 atlet voli pasir. Pontianak tercatat lima kali berturut-turut meraih juara umum sejak Popda tahun 2008 hingga 2012. “Target kita yakni meraih juara umum seperti pada Popda sebelumnya,” pungkasnya. (her)
+ HARYADI/PONTIANAKPOST
MEMBERI WARNA : Anak Buah Kapal asal Bangka Belitung sedang bersandar menunggu muatan di tepian Sungai Kapaus. Mereka mengisi waktu luangnya dengan mengecat bagian kapal agar tampak lebih menarik sebelum berlayar kembali.
Pemprov Klaim Bantu Untan Sambungan dari halaman 9
Pa d a 2 0 0 9 , b a n t u a n yang diberikan sebesar Rp6.912.500.000. Dari jumlah tersebut, khusus Fakultas Kedokteran sebesar Rp5 miliar. Pada 2010 diberikan sekira Rp5,14 miliar dan tahun berikutnya Rp1,8 miliar. Terakhir pada 2012 sebesar Rp2 miliar. ”Pada tahun ini Pemprov Kalbar tidak bisa memberi dana hibah untuk Untan,” kata Christiandy. Menurut Christiandy, pemprov pada 2013 tidak bisa memberikan dana hibah, karena adanya temuan Badan
Pemeriksa Keuangan RI atas dana hibah dari pemkot pada 2012. Temuan tersebut bukan karena pertanggungjawaban, melainkan adanya ketentuan perundang-undangan. Berdasarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 pasal 4 disebutkan bantuan hibah tidak bisa terus menerus setiap tahun anggaran. ”Jadi sementara ini dana hibah belum bisa diberikan kepada Untan. Sebenarnya pemerintah ingin memberikannya,” ungkap Christiandy. Christiandy mengungkapkan bantuan tidak hanya berupa dana, melainkan juga berbentuk program yang me-
lekat di satuan kerja perangkat daerah. Misalnya berupa kerja sama dalam program studi Ilmu Pemerintahan dan kajiankajian akademis. Pemerintah Provinsi Kalbar juga memberikan bantuan sarana berupa mobil pada 2011. Christiandy berharap bantuan tersebut bisa meningkatkann penyelenggaraan pendidikan di Untan agar menjadi lebih baik untuk mencetak lulusan yang berkualitas. ”Bantuan-bantuan itu menunjukkan besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap Untan,” timpalnya. (uni)
Bride Belum Diganti Sambungan dari halaman 9
Christiandy menuturkan dirinya belum mendapatkan informasi secara resmi. Sejauh ini informasi diperoleh dari media cetak. “Sebagai kesatuan korps, kami harus tahu permasalahannya apa,” katanya. Sejauh ini, beredar kabar Br ide mer upakan anak emas pimpinan Pemerintah Provinsi Kalbar. Christiandy pun membantahnya. Menurut Christiandy, dirinya memperlakukan sama semua pegawainya. Seluruh pegawai dituntut bekerja profesional. Jika terjadi pelanggaran hukum, ada risiko yang harus diterima pegawai negeri. ”Bukan hanya kabid, saya saja kalau ketangkap narkoba bisa mundur. Tidak ada konteks anak emas. Kita letakkan sesuai hukum saja,” ungkap Christiandy. Christiandy menjelaskan Pemerintah Provinsi Kalbar tetap berprinsip pada asas praduga tak bersalah. ”Sebab (kasus) bukan hanya melekat pada dirinya, tapi ada keluarga,” katanya. Christiandy menegaskan
dirinya tidak mau berandaiandai terhadap kasus Bride. ”Belum ada informasi yang jelas. Saya rapat dulu (bersama Kepala BKD dan Kepala Dinas PU,” timpalnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Jakius Sinyor mengaku terpukul atas kasus yang menimpa Bride. “Kasus ini kan individu. Secara lembaga saya merasa terpukul. Narkoba bisa kena pada siapa pun. Letnan kolonel saja bisa. Pilot bisa,” ujar Jakius, kemarin. Ia mengungkapkan akan membentuk tim untuk melihat kepastian kasus Bride, setelah rapat dengan Wagub. ”Jika terbukti sanksi pasti ada. Untuk sanksi ini akan dipelajari, melanggar pasal apa?” katanya. Jakius menjelaskan awalnya pada 26 April Bride ditugaskan ke Bali untuk menghadiri ToT (Training of Trainers). Seusai kegiatan, Bride diminta langsung pulang ke Pontianak. “Kita suruh pulang. Tetapi saya mendengar ia sakit dan masuk rumah sakit di Bandung. Waktu itu saya mau meminta surat keterangan sakit, lalu mendengar berita ini (Bride
ditahan),” ungkap Jakius. Selama Bride sakit, lanjut Jakius, dirinya tidak menunjuk pejabat pengganti dan membiarkan adanya kekosongan. Ketidakhadiran Bride tersebut dianggap tidak terlalu mengganggu mekanisme di Dinas PU. Bride selaku pejabat pembuat komitmen belum bekerja karena proyek masih dalam proses tender. ”Saat tender, pokja yang bekerja,” katanya. Jakius menuturkan anggaran di Cipta Karya dari APBN pada tahun ini sebesar Rp600 miliar dan dari APBD sebesar Rp30 miliar. Anggaran di APBN tersebut langsung masuk ke satuan kerja, sedangkan yang bersentuhan langsung dengan Dinas PU termasuk Bagian Cipta Karya berasal dari APBD. Kasus yang menimpa Bride berpengaruh program anggaran, karena Bride selaku pimpinan bidang. Secara struktural, kata Jakius, solusi yang diambil adalah menunjuk pelaksana harian dalam waktu dekat. ”Lihat dulu hasil pemeriksaan. Kami cari kepastian dulu,” ungkapnya. (uni)
Keith Martin Terpesona Sapek Sambungan dari halaman 9
Keith menyarankan agar para musisi lokal lebih kreatif membuat rekaman dan video klip yang diunggah ke situs internet. “Kita bisa memanfaatkan internet. Sekarang ada You Tube, kalian bisa
mengunggah video klip di sana agar dilihat orang dari berbagai negara,” ucap orang yang mampu memainkan banyak alat musik ini. Keith sendiri bukan orang asing buat masayrakat Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir dia telah men-
gunjungi Indonesia. Keith pernah berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia Agnes Monica di album Whaddup A’..?! Dalam album terbarunya yang dirilis belum lama ini, dia juga menciptakan lagu berbahasa Indonesia berjudul; Sakit Hati. (ars)
Warga Galing Datangi Kantor Komnas HAM Sambungan dari halaman 16
warga merasa resah. Tanah warisan mereka yang telah menghidupi mereka selama bertahun-tahun dikuasai perusahaan. “Warga yang menolak rentan mendapatkan kekerasan dari aparat,” katanya. Agus Sutomo mem-
pertanyakan izin perusahaan yang hingga saat ini masih belum jelas. Kepala Komnas HAM Perwakilan Kalbar Kasful Anwar mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu pengaduan warga tersebut. Selanjutnya, Komnas HAM akan meminta klarifikasi dan
informasi para pihak, baik pemerintah Kabupaten Sambas, Kepolisian, Badan Pertanahan Kabupaten Sambas, dan Pihak Perusahaan. ”Klarifikasi dan informasi ini dalam rangka mencari penyelesaian atas persoalan yang dihadapi warga,” ujarnya. (her)
Bantuan Perbaikan Gang Tidak Merata Sambungan dari halaman 16
tidak masuk nominasi lomba,” katanya. Asmari mengaku heran atas keputusan pemkot. ”Jalan kami masih tanah kuning, tetapi tidak dapat. Gang yang sudah jalan semen malah dapat,” ujarnya. Ia berharap Pemerintah Kota Pontianak bisa memberikan bantuan perbaikan jalan gang. ”Kami ini kan juga anaknya Pak Sutarmidji,”
timpalnya. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menjelaskan jumlah gang di Jalan Dharma Putra yang mendapatkan bantuan perbaikan cukup banyak. Dari 100 gang yang diperbaiki, tujuh gang ada di Dharma Putra. ”Bayangkan, dari 100 gang, mereka dapat tujuh. Kita verifikasi secara transparan,” kata Sutarmidji di Auditorium Untan, Senin (20/5). Menurut Sutarmidji, gang
di Dharma Putera yang tidak mendapatkan bantuan dikarenakan penduduknya belum padat. Dalam memberikan bantuan pemerintah memperhatikan dan mempertimbangkan kepadatan penduduk di sana. ”Mereka tidak dapat bantuan karena masih banyak tanah kosong. Itu yang punya tanah memaksa dibuatkan jalan biar tanah di sana harganya mahal,” ujar Sutarmidji. (uni)
+
metropolis
16
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
Warga Galing Datangi Kantor Komnas HAM
HARYADI/PONTIANAKPOST
MULAI MIRING: Warga melintas di atas turab di tepi Sungai Kapuas yang mulai retak dan miring pondasinya. Sebagai akses alternatif yang sering dilewati warga harus lebih berhati-hati saat melewatinya.
Bantuan Perbaikan Gang Tidak Merata PONTIANAK - Bantuan Pemerintah Kota Pontianak untuk perbaikan jalan gang dianggap tidak merata oleh sebagian warga Jalan Dharma Putra. ”Saya sudah memasukkan lima proposal untuk perbaikan jalan gang. Tetapi tidak dapat juga,” ujar Sekretaris RW 32 Dharma Putra Dalam, Kecamatan Pontianak Utara, Asmari Safar di Graha Pena Pontianak Post. Asmari mengungkapkan ia memasukkan proposal pada tahun lalu. Jumlahnya dua
proposal. Tetapi bantuan perbaikan jalan gang pun belum berhasil diperoleh. Pada tahun ini, menurut Asmari, diperoleh informasi dari pihak kelurahan bahwa Pemkot Pontianak mengadakan lomba program gotong royong. Lomba tersebut berkaitan dengan jalan gang. ”Saya masukkan lagi tiga proposal. Terakhir pada 8 April lalu. Tetapi gang kami tetap tidak diikutkan lomba,” ujar pria yang juga sebagai kepala sekolah ini.
Asmari pun tetap berusaha mencari informasi mengenai bantuan jalan gang tersebut. Bahkan ia bertanya langsung kepada staf di Kantor Wali Kota Pontianak. Sepekan kemudian Asmari mencari informasi di Dinas Cipta Karya. Pihak RW juga mengomunikasikan hal tersebut ke kelurahan. ”Di Dharma Putra ada 9 RW. Delapan RW sudah semuanya. Tetapi hanya kami yang Ke Halaman 15 kolom 5
PONTIANAK - Sejumlah warga Desa Galing, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas mengadukan nasib mereka pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perwakilan Kalbar, di Pontianak, Senin (20/5). Sebelas warga yang diterima langsung Kepala Komnas HAM Perwakilan Kalbar Kasful Anwar itu mengadukan konflik yang dialami warga dengan perkebunan kelapa sawit PT Sentosa Asih Makmur (SAM). Salah satu warga Mulyadi mengatakan konflik dengan perusahaan sawit itu sudah berlangsung sejak 2006. Hingga kini konflik masih terjadi yang mengakibatkan gesekan antara sebagian warga dengan perusahaan. “Pada awal 2006 kami mendapatkan bantuan bibit karet dan sengon. Kami kemudian membuka lahan. Tapi setelah kami bersihkan lahan itu tiba-tiba ada berita perkebunan kelapa sawit yang akan masuk,” kata Mulyadi. Mendengar kabar itu warga desa merasa resah. Mereka khawatir lahan desa mereka akan dikuasai perusahaan. Benar saja, tidak lama kemudian datang alat berat untuk mengeruk parit dan melebarkan jalan di desa itu. Saat itu warga menolak dan menghalangi masuknya alat berat tersebut. “Kemudian diadakan rapat untuk membahas masalah ini. Dalam rapat itu kami diberitahu bahwa perusahaan hanya akan menumpang pembibitan pada lahan seluas 30 hektare,” cerita Mulyadi. Meski pada janji awal perusahaan hanya akan menumpang pembibitan saja, namun pada kenyataannya perusahaan melakukan pembukaan lahan dengan wilayah yang luas. “Saat itu ada lowongan kerja dari PT SAM untuk melakukan perintisan hutan, mulai dari Desa Sei Palah sampai ke Kecamatan Sejangkung sampai ke
Kartiasa dan menuju ke daerah Maklebar, Nante, Sendoyan Laut, Kenanai, Taman Sagang, dan seterusnya sampai wilayah Sijang. Masyarakat tidak tahu untuk apa rintisan tersebut. yang tahu cuma masyarakat yang ikut kerja saja. Yang ikut bekerja itu hanya sebagian kecil saja,” tambahnya. Masyarakat yang tadinya membuka lahan untuk ditanami karet dan bibit sengon menjadi terhenti. Sebab lahan mereka itu ternyata diambil alih perusahaan. Masyarakat yang merasa tanahnya dirampas dengan tegas menolaknya. Banyak lahan masyarakat yang baru dibuka dan sudah ditanami karet ternyata masuk dalam kawasan perusahaan. Warga yang melawan dianggap menentang pembangunan. Namun warga yang tidak melawan tanahnya diambil alih perusahaan. Saat itu ada yang menyerahkan tanahnya namun ada yang mempertahankan. Perlawanan warga terus berlanjut. Sejumlah warga bahkan mengalami kekerasan fisik. Sebelumnya pada waktu pembibitan juga sudah ada tinfsk kekerasan dan ancaman-ancaman kepada masyarakat. Salah satunya terjadi pada Mulyadi. Warga mengharapkan Komnas HAM bisa menyelesaikan persoalan yang dialami warga. Menurut warga, selama ini mereka telah melaporkan kasus mereka ini pada pemerintah kabupaten sambas dan DPRD Sambas. Namun tidak ada penyelesaian yang berarti yang mereka dapatkan. “Kami berharap kasus kami ini bisa segera diselesaikan. Kami ingin tanah warisan kami bisa kami kelola sendiri,” kata warga. Aktivis Gemawan Agus Sutomo mengatakan, selama bertahun-tahun Ke Halaman 15 kolom 5
Fokus Urus Keluarga PONTIANAK- Tak terasa waktu ber- karena intensitas tugas yang tinggi, Pralalu begitu cepat. Kepala Staf TNI Ang- mono mengaku anaknya pernah suatu katan Darat Jenderal ketika tidak mengenal Pramono Edhie Wibowo dirinya sebagai ayah akan resmi memasuki kandung. masa purna bhakti per ”Terus terang saja, tanggal 1 Juni 2013. Saat saya banyak kehilangan pensiun nanti, usia Prawaktu pada saat berdimono menginjak 58 tanas kepada anak saya. hun. Namun demikian, Sebab ketika menjabat Pramono menegaskan kapten, anak saya perdirinya tidak tertarik nah memanggil saya om mengeluti dunia politik karena tak mengenal usai pensiun sebagai ayahnya. Ini betul teranggota TNI. jadi, jadi inilah kesem“Berdasarkan pasal patan untuk mengha75 UU No. 34 tahun biskan waktu bersama Pramono Edhi Wibowo 2004 tentang Tentara keluarga,” ucapnya. Nasional Indonesia, Mengenai rumor usia pensiun perwira TNI adalah 58 apabila dia dicalonkan menjadi kader tahun. Jadi sudah saatnya saya pensiun di salah satu partai, Pramono hanya sebagai anggota TNI. membantah sambil tersenyum. Dia Memasuki pensiun sesuai batas usia, mengatakan hal tersebut merupakan saya hanya ingin menata keluarga, biar- suatu anugerah karena masih dipercaya lah saya berpikir untuk memfokuskan orang lain. diri kepada keluarga,” ujar dia, saat “Kalau rumor digadang untuk menkunjungan ke Kalbar beberapa waktu jadi kader dalam partai politik Alhamlalu. dulillah. Karena lebih baik dipercaya Pramono mengungkapkan jika sela- daripada dibenci. Namun saya sendiri ma bertugas di angkatan, dirinya sangat belum siap karena banyak hal. Terutama jarang berinteraksi dengan keluarga, keinginan saya untuk lebih dekat dengan terutama terhadap anaknya. Bahkan keluarga,” jelas Pramono.(wah)
c
M
y
K
Selasa 21 Mei 2013
pro-kalbar Pontianak Post
3
17
HAMDAN/PONTI
ANAKPOST
DEMO: Kapolres dan jajaran menerima aksi demo solidaritas di Terminal Mempawah siang kemarin. Warga meminta agar kasus kematian Harnovia untuk diungkap secepat mungkin.
Perbatasan
Kawasan Pendidikan Kawasan perbatasan merupakan daerah yang sedang menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Sebab, perbatasan menunjukan maju tidaknya NKRI. “Infrastruktur sangat dibutuhkan masyarakat kawasanan perbatasan untuk menunjang peningkatan perkonomian dan aktivitas masyarakat lainnya. Tetapi penbangunan tersebut harus sejalan dengan Raden Nurdin peningkatan kualitas SDM di kawasan perbatasan dengan meningkatkan pembangunan bidang pendidikan, “ ungkap Kades Entikong, Raden Nurdin. Lebih lanjut dikatakanya, perlu upaya kongkrit membangun tidak hanya disatu sektor saja, akan tetapi diberbagai sector, terutama bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “ Kalau infrastruktur bagus, tetapi tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakatnya rendah, kan percuma juga. Untuk itu lah kita berharap adanya pemerataan pembangunan dalam berbagai bidang di kawasan
Petisi Buat Kapolres Segera Ungkap Kasus Novia MEMPAWAH- Puncak rasa kekesalan dengan segudang janji yang disampaikan jajaran penyidik terkait pengungkapan kasus kematian tragis almarhumah Harnovia Fitriani, 15 tahun siswi kelas X SMK Negeri I Mempawah Hilir, memuncak. Senin, 20 Mei tepatnya lima bulan kasus itu terjadi, ratusan warga desa Sui Bakau Besar Laut (SBBL) kecamatan Sungai Pinyuh mendapat dukungan moril dari
banyak komponen anak negeri di kabupaten Mempawah. Mereka pun melakukan aksi solidaritas pengungkapan kasus kematian yang sama sekali belum ada titik terang. Munculnya dukungan spontan itu lantaran ada penilaian lambannya penyidikan mengungkap kasus dari misteri kematian yang sudah berusia lima bulan. Kasus hilangnya Fitri saat almarhumah pulang dan berada di komplek kilang minyak Desa SBBL, 18 Desember 2012, sekitar pukul 11.49 WIB saat pulang dari sekolah mengikuti aktifitas ekstra kurikuler.
SINGKAWANG-Dinas Tata Kota Singkawang belum mendapatkan keputusan yang jelas dari Pemerintah Kota Singkawang terkait dengan titik-titik yang diperbolehkan pemasangan atribut partai politik. “Kemarin memang ada rapat tentang perencanaan titik mana yang diperbolehkan dan dibuatkan keputusan hingga Pemilu 2014, tetapi sampai hari ini saya belum mendapatkan, secara tegas keputusannya,” ungkap Kepala Dinas Tata Kota Singkawang, Muslimin, Senin (20/5) siang. Berdasarkan perda, kata Muslimin, maka atribut parpol seperti bendera dilarang ter
Mobil Keswan
sugeng/pontianakpost
BAHAS ADAT: Bupati Sanggau didampingi Kapolres, Kajari dan Kodim saat membahas pembayaran adat kasus kecelakaan lalu lintas di Sosok bersama warga, Senin kemarin.
OZY/PONTIANAKPOST
Satu di Kalbar PEMERINTAH Kota Singkawang mendapatkan Mobil Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Senin (20/5). Kota ini adalah satu-satunya daerah yang menerima bantuan dari Pempus tersebut. Mobil Operasional tersebut diserahkan ketika usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib langsung menyerahkan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Yusnita. Ke Halaman 27 kolom 5
BIDIK
Tuntutan Adat Rp25 Juta Kasus Laka Lantas Selesai SANGGAU-Senin (21/5) siang kemarin, Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin menggelar pertemuan dengan pihak ahli waris korban kecelakaan dan pihak penabrak
Ke Halaman 27 kolom 1
Ramses/Pontianak Post
Keluarga Tolak Otopsi Sampel Dibawa ke Mabes
untuk menindaklanjuti persoalan pembayaran adat yang dituntut pihak korban di Aula Kantor Bupati Sanggau agar tidak berlarut-larut. Dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Kajari Sanggau,
SANGGAU-Pihak keluarga korban kasus dugaan keracunan makanan di Kecamatan Jangkang menolak untuk dilakukan otopsi terhadap empat jenazah korban. Kepolisian Sektor Jangkang masih terus melakukan upaya komunikasi dan pendekatan kepada pihak keluarga agar otopsi dapat dilakukan
Ke Halaman 27 kolom 5
Ke Halaman 27 kolom 1
Kebersamaan Menyelamatkan Pantai dari Kerusakan
Ratusan Warga dan MMC Tanam Mangrove
Hamdan Abubakar, Mempawah
LUAS: Penanaman mangrove di pantai Mem pawah oleh warga yang hendak menyelamat kan pantainya dari abrasi.
Ke Halaman 27 kolom 1
ATRIBUT: Dinas Tata Kota masih menunggu keputusan dari Walikota Singkawang tertibkan atribut parpol.
Sekitar 200 orang terdiri dari komunitas C70 Pontianak, komunitas Saka Wana, Forum Anak Daerah, siswa SMA dan SMK, KPP3 serta pokja WKP ambil bagian dalam gerakan aksi peduli lingkungan saat penanaman bibit mangrove di pantai Senggiring Kecamatan Mempawah Timur, Ahad lalu.
HAMDAN/PONTIANAKPOST
Lantaran penyidik mengedepankan tidak ada saksi dan barang bukti pendukung. “Pak Kapolres, sampai kapan kasus itu baru bisa diungkap,” teriak pendemo yang diterima kapolres AKBP Sigit Dedy Purwanto SIK MH dan jajaran diterminal Mempawah. Pihak keluarga korban melihat ada kejanggalan yang mereka dapatkan dalam penungkapan kasus. Padahal, secara kasat mata kasu itu akan mudah. TKP hilangnya korban dan penemuan mayat masih dalam satu areal. Tetapi
Atribut Partai Mulai Dipasang
Ke Halaman 27 kolom 1
MOBIL KESWAN: Wakil Walikota menyerahkan bantuan mobil pelayanan kesehatan hewan.
Dua hari kemudian, tepatnya 20 Desember mayat korban ditemukan 100 meter dari TKP hilangnya korban dan masih masuk lingkup pabrik serta berjarak sekitar 60 meter lebih kearah tambak udang dan kandang ayam. Dilihat dri TKP kasus itu awalnya diperkirakan mudah terungkap. Seperti pernah dikatakan penyidik kepada pihak keluarga korban kalau kasus itu akan cepat terungkap. Namun tak satupun dari puluhan saksi yang sudah diperiksa dan diambil keterangannya ditetapkan sebagai tersangka.
KOORDINATOR gerakan peduli lingkungan Raja Fajar dari Mempawah Mangrove Convertion (MMC) memastikan, perlukan segera penyelamatan pantai akibat abrasi yang berkelanjutan. Aksi itu
HAMDAN/PONTIANAKPOST
BERLUMPUR: Meski harus mandi lumpur, toh warga yang peduli terhadap keselamatan pantai tak hirau dan terus menanam mangrove.
c
M
y
K
juga diikuti Susanto anggota DPRD Mempawah serta balon DPRD dapil Pinyuh - Anjongan yang juga Ketua Pokja WKP. Lokasi penamaman yang sebagian berlumpur diarungi, agar bibit mangrove bisa ditanam. Dengan harapan, dari sekian banyak bibit itu, diahrapkan bisa tumbuh dalam upaya menghadap semakin besarnya gemburan ombak laut yang memberikan dampak semakin luas dna panjangnya pantai yang terkikis. “Kalau kita yang peduli, siapa lagi. Jika tidak dari sekarang upaya penyelamatan denga gerakan penanaman bibit mangrove, kapan lagi,” motivasi Raja Fajar sebelum aksi penanaman dilaksanakan. Dia menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kesediaan beberapa komunitas, siswa dan masyarakat yang menaruh rasa kepedulian terhadap lingkungan untuk dilestarikan. “Apa yang kita perbuat, bukan untuk mencari popularitas dan sanjungan. Melainkan Ke Halaman 27 kolom 1
18 PENDIDIKAN
Tunjangan Profesi Dipotong GURU-gurunonPNSdiberbagaidaerahkembalimengeluhkanpembayarantunjanganprofesi pendidik (TPP) tahun 2013. Keluhan mereka kali ini bukan lagi keterlambatan pembayaran, tapi adanya pemotongan. “Guru-gurunonPNSkecewakarenatunjangan profesiguruyangditerimatriwulanpertamatidak sesuai dengan SK inpassing (penggolongan) yang dikeluarkan oleh kemendikbud. Padahal tahun 2012 sudah sesua dengan SK inpasing,” kata sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan kepada JPNN.COM, Senin (20/5). Dia mencontohkan, seharusnya guru yang sudah inpasing dengan golongan III c mendapat tunjangan profesi Rp2,6 juta, tapi nyatanya Kemendikbud hanya mentransfer rata semua guru mendapat Rp1,5 juta. Ketika persoalan ini diklarifikasi FGII kepada Kasubdit Program Dikmen Kemendikbud, Wastandar, yang bersangkutan meminta guru menanyakannya ke dinas pendidikan daerah. “Tapiketikaditanyakankepadadinaspendidikan di daerah, mereka melempar permasalah ke Kemendikbud. Ini membuat guru-guru jadi bingung karena mereka saling melempar tanggung jawab,” jelas Iwan. (fat/jpnn)
KUBU RAYA
Pontianak Post
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sepertinya masih menyangsikan kebenaran temuan dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan oleh Inspektorat Jenderal Kemdikbud, sehingga dia harus melakukan klarifikasi sendiri. Namun sebagai pimpinan, dia mengucapkan terimakasih kepada Itjen yang dipimpin Haryono Umar. Karena hasil investigasi mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu telah menemukan indikasi korupsi di bidang kebudayaan. “Semuanya kan harus diproses dulu, Saya harus pelajari dulu. Saya terima kasih hasil investigasi itu. Tapi beri kami kesempatan untuk memperjelas duduk perkaranya,” kata M Nuh, Minggu (19/5). Nuh berlasan urusan korupsi yang nilainya mencapai miliaran perlu dicek kebenarannya. Karena hasil investigasi Itjen itu seakan menempatkan kementerian yang dia pimpin adalah sarang koruptor. Kendati demikian, M Nuh mengaku hubungannya dengan Haryono Umar berjalan langgeng. (fat/jpnn)
21 Mei 2013
171 CPNS Belum Ber-NIP
SEMENTARA ITU
Inspektorat Bukan Pengadilan
Selasa
MUJADI/PONTIANAK POST
MERAYAP: Hampir seharian kemarin (20/5), sepanjang Jalan Imam Bonjol dan Jalan Adi Sucipto, diwarnai antrean berbagai jenis kendaraan. Informasi yang didapat, Senin merupakan puncak hilir-mudiknya angkutan barang.
Demokrasi Dibela, Tinggalkan Pancasila PRESIDEN Indonesian Islamic Business Forum (IIBF), Heppy Trenggono mengatakan, hal yang paling membahayakan selama 15 tahun perjalanan reformasi adalah semakin jauhnya Indonesia dari ideologi dan cita-cita kemerdekaannya sendiri. “Hal yang bahaya dari reformasi ini adalah bangsa ini dibawa lari dari ideologinya sendiri, lari dari cita-cita kemerdekaannya sendiri. Itulah buah reformasi yang membahayakan eksistensi bangsa dan negara ini,” kata Heppy Trenggono, saat peluncuran buku “Meniti Dua Sisi, di Antara Amunisi dan Nurani” karya Mayjen TNI (Purn) Soetoyo NK, di Eksekutif Club Persada, Halim Perdakusuma, Jakarta, Senin (20/5). Dikatakannya, saat ini semua menilai
kehidupan demokrasi dinyatakan berhasil. Padahal Pancasila lebih menganut ‘hikmah kebijaksanaan’ dan itu tidak lagi dipakai. “Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) merupakan pihak yang paling memprihatinkan kondisi perkembangan politik saat ini yang terjadi Indonesia. Itu kita rasakan juga. Persoalan terbesar bangsa kita hari ini adalah kita melupakan ideologi kita sendiri,” ungkap Heppy Trenggono yang juga pimpinan Gerakan Beli Indonesia (GBI). Di dalam ekonomi misalnya. Menurut Heppy, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selalu menggusur nilai-nilai Pancasila sehingga semua investor boleh masuk kemana pun yang dia mau. “Pasar tradisional di gusur, bahkan di Cianjur,
Jawa Barat, usaha ternak ayam dan telur pun sudah dikuasai asing,” ungkap dia. Dijelaskannya, Yugoslovia meredup dalam percaturan dunia. “Prosesnya mirip dengan Indonesia saat ini yang terlalu mendewakan asing, membela demokrasi, pasar bebas dan HAM. Kalau gejala ini tidak diwaspadai dengan ideologi sendiri maka posisi Indonesia saat ini sebagai budak globalisasi akan sulit untuk dihentikan. Sebentar lagi Indonesia juga akan jadi budak globalisasi,” tegas Heppy. Semua komponen bangsa, lanjutnya, harus bergerak cepat memperkuat ideologi bangsa. “Jangan bicara Pilkada terus karena Pilkada itu tidak sesuai dengan ideologi dasar kita, karena ideologi kita adalah hikmat kebijaksanaan dan perwakilan,” ujarnya. (fas/jpnn)
SEBANYAK 171 CPNS dari pelamar umum tahun anggaran 2012 sampai saat ini belum kantongi nomor induk pegawai (NIP). Padahal ada 13.322 formasi pelamar umum yang dialokasikan pemerintah untuk tahun 201. “Dari 13.322 formasi, baru 10.884 berkas CPNS yang diusulkan ke BKN. Sementara dari 10.884 formasi umum yang diusulkan tersebut, ada 171 NIP CPNS masih terganjal,” ujar kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengadaan II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Syarif Ali dalam keterangan persnya, Senin (20/5). Penyebab belum ditetapkannya NIP pelamar umum tersebut menurut Syarif karena adanya perbedaan antara formasi yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dengan usulan nstansi. Dia mencontohkan formasi yang mensyaratkan kualifikasi pendidikan Sarjana Hukum Islam, instasi terkait malah mengusulkan Sarjana Hukum dengan Program Studi Ilmu Hukum. “BKN setelah melalui konsultasi dengan Universitas Islam Negeri Jakarta sebagai tolok ukur, menemukan ciri khas Sarjana Hukum Islam banyak membahas ilmu keislaman seperti Fiqih Islam. Sedangkan Program Studi Ilmu Hukum tidak membahas ilmu keislaman khususnya Fiqih Islam,” jelasnya. Sementara terkait kualifikasi Ilmu Eksakta, lanjut Syarif, jika mengacu formasi yang ditetapkan KemenPAN-RB yakni Sarjana Imformatika, apakah Sarjana Matematika dan Sarjana Teknik dengan peminatan Imformatika dapat dikatagorikan sebagai Sarjana Imformatika atau Sarjana Hukum alumni dari Fakultas Ilmu Sosial. “Dalam kasus ini Pemeriksa Data Mutasi Kepegawaian di Direktorat Pengadaan PNS jadi kebingungan,“ lanjut Syarif. Mengatasi masalah tersebut, BKN telah mengambil terobosan internal, yakni jika 75 persen mata kuliahnya sama, maka masuk katagori serumpun. Tetapi masih menjadi kendala adalah kurikulum fakultas yang sama di beberapa Perguruan Tinggi Negeri menunjukkan perbedaan satu sama lain. “Itu sebabnya kami mememinta agar instansi yang bersangkutan berkoordinasi dengan pihak KemenPAN-RB atau universitas terkait. Sebab untuk menyelesaikan masalah ini pasti membutuhkan waktu,” tandas Syarif. (esy/jpnn)
Ormas Tak Transparan Bakal Bubar TANGERANG – Di era sekarang dan ke depan, Organisasi Kemasyarakatan (ormas) yang dikelola secara tidak profesional, yang tidak transparan dalam hal pendanaan, bakal bubar dengan sendirinya. Pasalnya, seperti halnya partai politik, ormas yang tidak transparan, akan sulit mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. “Isu transparansi, akuntabilitas pendanaan, akan sulit dihindari. Ormas yang tidak transparan pasti akan ditinggalkan masyarakat, akan bubar dengan sendirinya,” ujar Kepala Sub Direktorat Ormas Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol) Kemendagri, Bahtiar, dalam diskusi sosialisasi RUU Ormas
di Kota Tangerang, Banten, Minggu (19/5). Dia memberi contoh sederhana soal transparansi anggaran. Dana yang dikumpulkan oleh jamaah masjid dan gereja pun, selalu diumumkan secara berkala. Nah, ormas juga harus seperti itu jika masih ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Birokrat bergelar doktor ilmu pemerintahan itu menekankan pentingnya transparansi pendanaan, juga untuk menjaga kepentingan nasional. Jangan sampai, ormas asing atau yang mendapat kucuran dana asing, membawa misi yang bertentangan dengan kepentingan nasional. “Saat ini ada 108 ormas atau LSM asing yang beroperasi di Indonesia. Di RUU Ormas se-
bagai pengganti UU Nomor 8 Tahun 1985, diatur dana harus menggunakan rekening bank nasional,” terang Bahtiar. Tantangan lain bagi ormas, dia harus dapat menunjukkan karya atau kerja pemberdayaan yang nyata di masyarakat ke depan. “Ormas saat ini dituntut untuk dapat membuktikan apa karyanya untuk masyarakat dalam konteks gerakan sosial kemasyarakatan, kalau tidak ada karya di masyarakat ke depan, ormas pasti akan mati gaya, ditinggalkan dan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat,” kata Bahtiar. Alasannya, saat ini program pemberdayaan masyarakat tidak hanya dilakukan oleh ormas, namun juga oleh pemerintah dan swasta. (sam/jpnn)
Pontianak Post
Selasa
21 Mei 2013
ANTI NARKOBA
Peran Kader BADAN Narkotika Nasional (BNN) mengakui kader anti narkoba (KAN) yang merupakan perpanjangan tangan di Kabupaten Mempawah. Untukitu,BNN terusmenumbuhkembangkan dan mengaktifkan peran kader anti narkoba dalam mensosialisasikan bahayapenyalahgunaannarkoba,zataditif maupun Napza kepada kalangan pelajar dan generasi muda. Mengaktifkan peran kader anti narkoba tersebut, BNN Kabupaten Pontianak, Kamis (16/6), kemarin, kembali melaksanakan pelatihan dan pembentukan kader-kader anti Narkoba di Warung Kopi Eka, Kecamatan Sui Pinyuh, yang dibuka langsung Kompol AH Daulay SH Kepala BNN Kabupaten Mempawah. “Pembentukan kader anti narkoba tak hanya berperan di sekolah, dilingkungan tempat tinggal. Tetapi juga dilingkungan swasta melalui penyuluhan dilakukan kader anti narkoba,” katanya. Untuk itu, mantan Wakapolres Mempawah itu menyebutkan, salah satu alasan kader anti narkoba kembali diaktifkan, lantaran sudah begitu maraknya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan dilingkungan pelajar dan masyarakat. “Sangat prihatin melihat kondisi penyalahgunaan narkoba. Salah satu cara mengantisipasinya, apabila kader anti narkoba tidak vakum membantu BNN melakukan penyuluhan untuk menyampaikan program tentang bahaya narkoba,” nilainya. Tri Rahmad Daryanto, salah satu peserta pelatihan kader anti narkoba, mengaku beruntung mengikuti pelatihan. Selaku generasi muda ia lebih memahami bahaya narkoba, sehingga sedini mungkin menghidari narkoba. “Pelatihan yang kami terima akan memberikan pemahaman guna menghindari narkoba, juga bahaya akibat penyalahgunaan narkoba , karena dapat berakibat kerusakan pada jiwa dan organ tubuh. Untuk itu, saya juga akan menghimbau dan mengajak teman-teman untuk tidak pernah mencoba yang namanya narkoba,” sebutnya. (ham)
PINYUH
19
Awasi Lelang Proyek
HAMDAN/PONTIANAKPOST
KEBERSAMAAN: Para remaja peduli lingkungan sedang menanam tanaman mangrove di pantai Senggiring, Mempawah Timur. Berita lengkap baca halaman 17.
91 Kesebelasan Siap Ikuti ISAC JUNGKAT- Invitasi Sepakbola Antar Club (ISAC) Satria Buana Cup ke-X, memperebutkan Piala Ketua PSSI Kabupaten Mempawah, di lapangan sepakbola Rahmad Satria Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat pertandingan perdananya diresmikanHRiaNorsan,BupatiMempaahdidampinginRahmadSatria,KetuaPengcab PSSI Kabupaten Mempawah. Ria Norsan dan Rahmad Satria (R2) masing-masing berharap ajang yang diikuti 91 kesebelasan se Kalbar dapat melahirkan bibit-bibit sepakbola yang berkualitas di Kabupaten Pontianak mendatang. Dan para pemain diimbau menjunjung tinggi sportivitas baik di dalam maupun di luar lapangan. “Kami harapkan kompetisi ISAC Satria Buana Cup ini, mampu melahirkan bibitbibit pemain sepak bola berkualitas,” motivasi Bupati. Juga diingatkan, setiap klub
harustetapmengedepankanrasasportivitasyangtinggaldalamsetappertandingan. “Yang namanya bertanding, dipastikan ada yang kalah atau menang. Klub yang mempersiapkanpemainnyalahyangakan keluar sebagai pemamang,” nilainya. Ketua PSSI mengingatkan seluruh tim yang bertanding hendaknya sama-sama menjaga rasa aman. Bagi suporter tidak melakukantindakanyangdapatmenciderai suportifitas tim yang didukung. “Keputusan wasit mutlak dilapangan, percayakan pertandingan kepada wasit yang memimpin. Penonton atau pendukung jangan ikut campur dalam keputusan wasit. Karena kita ingin pertandingan berjalan tertib aman dan lancar,” tegas Rahmad. Pada kesempatan itu Rahmad yang juga Ketua menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan
masyarakat, khususnya Wajok Hilir yang mendukung penuh kesuksesan ISAC Satria Buana Cup hingga dapat dihelat. “Selaku penanggungjawab pertandingam, mohon maap atas penundaan waktu pertandingan. Semua itu bukan adaunsurkesengajaan,melainkankarena kondisi alam membuat lapangan tidak mungkin untuk dilaksanakan pertiandingan lantaran banjirm,” akunya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, panitia, kepolisian, dan Bupati yang mendukung kegiatan ini. Rahmad berharap sampai partai final, seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar, tertib dan aman. AbdulMajidnKetuaPanitiaISACSatria Buana Cup, , menjelaskan sebanyak 91 klub ikut ISAC Satria Buana Cup. Pertandingan dengan sistim gugur. (ham)
MEMPAWAH- Lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Mempawah dilaksanakan oleh panitia kelompok kerja (pokja I) sekitar 90 paket. Dengan waktu singkat mulai Jumat 17 hingga 23 Mei 2013. Itupunhanyasampaijam08.00 pagi saja. Kalau dihitung berdasarkanharikerjahanyadilayani selama 4 hari kerja efektif. Dengan waktu yang sesingkat itu, sangat mustahil panitia bekerja dengan professional, objektif dan taransfaran. Demikian dikemukakan Syamsul Akbar, Ketua Gapeknas kabupaten Mempawah kepada koran ini. Wajar saja ada kekhawatiran beberapa kontarktor yang berdomisili di daerah ini yang tidak memiliki hubungan koneksi dengan penguasa dan Kadis PU sudah pasti akan sulit untuk bersaing secara objektif dan profesional. “Terlebh tahun 2013 adalah tahun politik dimana akan dilaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepala Daerah. Sudah barang tentulah akan banyak pihak-pihakyangberkepentingan akan ikut bermain,” sorotnya. Berkenan dengan itu lanjut Samsyul yang Diretur PT Pitra Utama ini, pelaksanan kegiatan Pilkada patut diduga bahwa panitia lelang proyek bekerja di bawah tekanan dan intervensi pihak-pihak yang berkuasa sehingga sulit diharapkan panitia elang akan bekerja secara jujur dan professional. Dia melihat, pada momen sekarang inilah diharapkan Kejaksaan selaku pihak penegak hukum, maupun lembaga terkait lainnya harus proaktif untuk mengawasidanmengusuttuntas, apabila ada indikasi (dugaan) perbuatan kongklingkon (KKN) antara penguasa dan pengusaha
tertentu dengan pihak anitia lelang untuk memuluskan proyekproyek yang telah diarahkan kepada oknum-oknum kontraktor yang memiliki hubungan kedekatan khusus (neotisme) dengan penguasa. Berdasaran pengamatan selaku kontraktor, yang sudah belasan tahun sebagai pemborong, bila ada paket proyek yang telah diarahkan oleh penguasa, baik Kadis PU maupun Kada kepada kontraktor tertentu. Pengarahan itu sudha terjadi sebelum proyek dilelang hingga masa pelelangan hanya sebagai kamulflase, sebab sudah diarahkan. “Disitulah awal terjadinya kolosi. Maka panitia sudah pasti diintervensidandiintimidasiagar memenangkan perusahaan buat kontraktor yang diinginkan, terlebih bagi yang punya hubungan hubungan khusus,” tegasnya. Diakui Syamsul Akbar, sejak proyek diarahkan sudah patu diduga terjadai kolosi (kesepakatan jahat) yang berujung pada perbuatan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Melalui media ini syamsul Akbar menaruh harapan besar, pihak kejaksaan maupun Kepolisian untuk mengawasi dan mengusut indikasi KKN. “Jika ditemukan bukti ternyata ada permainan, hekdnaya diambi tindakan tegas sesuai norma-norma hukum yang berlaku,” pintanya. Dia menyebutkan sebuah contoh nyata adanya kongkalikong dalam proses tender yakni proyekdiarahkan kepadapemilik perusahaayangpunyahubungan khusus. Kemudian pada saat tender panitia lelang ditekan maupun diintervensisupayamemenangkan untuk perusahaan yang sudah dikomundasikan itu. Maka proses lelang dilaksanakan hanya akal-akal saja. (ham)
20 WPS
Minta Izin Gunakan Pelabuhan Sedau PT WAHANA Petra Sejahtera berniat untuk menggunakan jasa pelabuhan sedau, Singkawang Selatan untuk pengangkutan hasil tambang bauksit dari Kabupaten Bengkayang, Hal ini dikatakan perwakilan perusahaan tambang tersebut, Dimitri saat ekspos kepada Pemkot Singkawang, belum lama ini. Dimitri mengakui telah mengantongi izin ekplorasi, dan sedang dalam proses izin ekspor. Menurutnya Pelabuhan Sedau akan digunakan untuk stok pile dan loading barge beberapa mil dari bibir pantai. Pihaknya telah mensurvei beberapa lokasi untuk dijadikan pelabuhan, Tanjung Gundul, Samudera Indah dan Sedau, melihat berbagai aspek dari konsultan WPS pelabuhan Sedau cocok untuk dijadikan sarana tersebut. Jalan yang akan dilalui pengangkutan Jalan Negara dan Jalan Kota dengan rute Jalan Ahmad Yani, Jalan Yohana Godang , Jalan Kridasana, Jalan Pelita, Jalan Baru dan Jalan Raya Bengkayang. Menanggapi keinginan menggunakan Jasa Pelabuhan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan Singkawang sebagai Kota jasa tidak masalah jika pelabuhan Sedau digunakan. Ia mengingatkan PT Wahana Petra Sejahtera untuk melihat regulasi dari Pemkot baik itu perda dan perwako, dan yang tidak kalah penting adalah aspek sosial masyarakat. “Silahkan gunakan pelabuhan, tapi perhatikan masyarakat dan regulasidari pemerintah,” pungkas Awang Awang meminta PT WPS untuk memperhatikan jalan Kota yang akan dilalui, karena jika rusak tentu akan menguras APBD. Dia mengusulkan kepada WPS untuk meningkatkan status jalan dengan peninggian dan pelebaran. (fah)
SINGKAWANG
Pontianak Post
Selasa
21 Mei 2013
Wali Kota Diminta Turun Tangan SINGKAWANG-Dewan Pengawas PDAM Gunung Poteng yang juga Wali Kota Singkawang, Awang Ishak hendaknya mengambil sikap terhadap masalah yang terjadi di tubuh perusahaan daerah air minum. Pengurus KAHMI Cabang Singkawang, Muhammad Yani menuturkan, masalah internal jangan sampai menyebabkan pelayanan kepada masyarakat terbengkalai. “Jadi DP dan wali kota harus segera menyikapi persoalan tersebut. Jangan sampai berlarut-larut,” kata Yani mengingatkan. Yani mengungkapkan, informasi yang diperolehnya DP sudah mengeluarkan rekomendasi terkait kinerja Direktur PDAM Singkawang. “Kita memperoleh informasi bahwa raport merah diperoleh dirut. Itu harus dijelaskan. Jika memang direktur sudah tak mampu meningkatkan pelayanan kepada konsumen, konsekwensinya harus mundur,” kata Yani menyarankan. Yani mengakui, seringkali mendengar keluhan dari pelanggan PDAM yang airnya tak mengalir. Sementara, mereka harus membayar lebih besar dari pemakaian. “Keluhan ini juga harus dijelaskan oleh PDAM. Visi wali kota kan pelayanan air bersih. Bagaimana bisa mewujudkan air bersih, bila PDAM sebagai badan pengelola air bersih tidak mampu meningkatkan
kinerjanya,” kata Yani. Salah satu karyawan PDAM Singkawang menyebutkan, hari ini direktur akan menyampaikan klarifikasi menyangkut mosi tak percaya yang dilayangkan para karyawannya. “Besok (hari ini), dirut akan sampaikan klarifikasi. Mau dirapatkan dulu,” kata salah satu karyawan PDAM. Sebelumnya, Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin, dimosi tak percaya oleh karyawannya. Mosi dilayangkan sejak Pebruari 2013 lalu. Tandatangan mosi ini juga sudah diserahkan ke Dewan Pengawas PDAM. Selain itu, mosi yang ditandatangani enam puluhan orang ini juga sudah diserahkan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang serta dewan pengawas yang diketuai oleh Sekda Singkawang. Menurut salah satu karyawan PDAM Singkawang, mosi ini dilayangkan karena Killin dinilai tidak mampu memimpin PDAM. “Bukannya berkembang, malah stagnan. Bahkan cendrung menurun. Tidak adalah keharmonisan dalam bekerja. Badan Pengawas PDAM sudah mengeluarkan rekomendasi dan PDAM yang dipimpin Killin itu memperoleh rapot merah. Anehnya, wali kota cuek saja,” kata karyawan yang enggan menyebutkan identitas, dua hari lalu. Kata karyawan, sebenarnya banyak persoalan yang dihadapi oleh karyawan. (zrf)
RAMSES TOBING/PONTIANAK POST
BERKEMBANG: Pembangunan yang kian pesat di Kota Singkawang perlu dibarengi dengan sistem perizinan yang jelas.
Ajukan Draf Revisi Perda IMB SINGKAWANG-Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang memasukan draf baru mengenai peraturan daerah tentang izin mendirikan bangunan (IMB) di Kota 1000 kelenteng ini. “Ada beberapa kelemahan di perda lama tentang IMB, sehingga kita memasukan draf revisi baru untuk dilakukan revisi,” ujar Kepala DinasTataKota,Pertanahandan Cipta Karya Kota Singkawang, Musliminsaatditemuiwartawan di ruangannya belum lama ini. Menurut Muslimin kelemahan dalam perda lama itu hanya mengenalIMB-nyanamuntidak disebutkanmengenaiijinperuntukan bangunan itu didirikan. Sehingga diharapkan dengan adanya draf baru yang diajukan itu bisa memperjelaskan fungsi dari bangunan itu didirikan. “Selama ini memang tidak jelas, ketika awal dibangun memang biasanya untuk ruko dan rumah. Tapi lama kelamaan malah berubah fungsi, kemudian membuka toko atau malah tingkat duanya berubah dan ini yang menjadi persoalan, karena awalnya izin mendirikannya dikeluarkan tapi izin diperuntukan bangunan itu yang tidak dikeluarkan,” terang Muslimin. Sehingga, lanjut dia,
dengan adanya pengajuan draf baru tersebut bisa memperjelas fungsi bangunan itu. Bahkandalamdrafbarutersebut, bisa ditentukan mengenai sistem perizinan yang dibutuhkan masyarakat dalam mendirikan bangunan. Saat mendirikan bangunannya, kata Musliman, bisa saja masyarakat diberikan izin sementara selama kurang lebih enam bulan. Setelah itu, baru dilanjutkan lagi pemberian izin yang sesuai dengan bangunan yang memang didirikan. “Awalnya memang diberikan izin sementara, apakah bangunan itu mengalami perubahan sertamengikutiaturanatautidak danizinituberlakuselamaenam bulan.Kemudianbarudiberikan izin selanjutnya,” terang dia. Selain dalam bentuk penjelasan mengenai perizinan dalam mendirikanbangunan,drafbaru itu juga diharapkan bisa menjelaskan tentang tupoksi dari masing-masing pihak terhadap bangunan di Kota Amoy ini yang melanggar ketentuan pemerintah saat mendirikannya. “Jadi bisa diperjelas, dan tidak menitikberatkan pada dinas terkait saja, nantinya dalam draf itu tingkat RT dan kelurahan pun bisa menegur jika ada masyarakat yang mendirikan
bangunan tidak memenuhi ketentuan dan peraturan yang ada,” jelas dia. Menurut Muslimin, draf yang dimasukan ini bukan merupakan pengajuan drafuntukmembuatperdabaru, melainkanhanyamerevisiperda yangsudahada.Saatinidrafbaru untuk revisi tersebut sudah diajukan ke Asisten II Pemkot Kota Singkawang. Setelah dipelajari lebih lanjut, kata Muslimin, draf ituakannaikdilembagalegislatif untuk dilakukan pembahasan. “Draf ini sudah diajukan ke Asissten II Pemkot Singkawang, nantinyaakandibahasbersamasama dengan anggota dewan. Jadi draf ini hanya bentuk revisi terhadap perda yang lama,” ujarnya. Sementara itu untuk pengajuan izin pendirian bangunan, Muslimin menyebutkan ada 40-50 pengajuan izin yang dilakukan masyarakat dalam satu bulan. “Izin untuk masing-masing bangunan, baik itu perumahan maupun ruko sama, hanya saja besaran pajak mereka yang berbeda. Sejauh ini pertumbuhan bangunan di Singkawang cukup bagus, namun yang banyak mengajukan izin itu untuk bangunan ruko dan perumahan,” pungkasnya. (mse)
Ormas Islam, Cegah Kenakalan Remaja SINGKAWANG- Menghadapi kenakalan remaja, seluruh pihak harus berperan guna meminimalisirnya. Salah satunya adalah organisasi islam harus menjadi beranda depan membantu kualitas kehidupan umat. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar menyatakan kenakalan remaja, seperti adanya informasi di daerah lain mengenai geng motor, kemudian masalah narkoba, menjadi berita yang sering didengar. Hal tersebut merupakan masalah dekadensi moral, dan itu harus dicegah oleh seluruh masyarakat, termasuk organ-
isasi islam. “Organisasi Islam, seperti halnya Nur Al Mu’min sebagai wadah yang menyiarkan Islam, harus berperan untuk mencegah kenakalan remaja,” kata Syech Bandar, ketika silaturahim Nur Al Mu’min dengan ormas Islam di Kota Singkawang. Sekda mengatakan silaturrahim dengan organisasi masyarakat tokoh Islam ini menjadi berkah untuk Kota Singkawang. Pada Milad ke 16 Nur Al Mu’min dapat menjadi semangat meningkatkan ukhuwah islamiah. Bandar mengatakan Kota Singkawang sebagai kota jasa
dan kota Pariwisata tentu tak terhindarkan dampak negatif, Dia berharap Nur Al Mu’min berperan mengantisipasi dampak tersebut, dengan mengarahkan generasi muda. “Pemkot Singkawang welcome dan sangat mendukung organisasi seperti ini, ujar Bandar Sama Halnya dengan Sekda, Ketua MUI Kota Singkawang Arnadi Arkan berharap wadah dakwah dengan organisasi islam membantu kualitas kehidupan umat. Selain dihadiri Tokoh Islam Kota Singkawang, tampak hadir Guru Besar Al Mu’min, KH. M. Efendi Saad.(fah)
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
SAMBAS
21
Tenaga Medis RS Pemangkat Tuntut Uang Jasa
+
PEMANGKAT – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menjadi momen bagi para dokter, perawat, tenaga medis, hingga para pegawai rumah sakit lainnya, untuk menggelar upacara. Momen tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi terkait hak mereka yang belum dibayarkan, yakni uang jasa kerja. Dengan menggunakan pita hitam diikat di lengan dan jilbab hitam, upacaya yang pimpin dr Achamad Hardin tersebut, menginginkan agar sistem manajemen kesehatan berpihak kepada masyarakat dan tenaga medis. “Kita berkumpul ini spontanitas, saya sangat berbangga dan terharu, terhadap peserta yang hadir semua dengan jilbab hitam dan pita hitam. Maksudnya adalah wujud kedukaan bahwa kita memprotes dan mengharapkan hak-hak kita diperhatikan. Saya yakin Teman sudah
bekerja dan berbulan tanpa meminta hak, tapi pada tahapnya sudah saatnya kita tagih,” ungkapnya. Penyampaian aspirasi ini merupakan pernyatakan sikap dan teguran keras mereka, terkait beban kerja yang ke depannya, diakui lebih berat. Apalagi, dia menambahkan, saat ini memasuki tahun politis, di mana pihaknya tidak ingin tenaga medis terseret kepentingan sesaat, selaku tenaga fungsional tidak ingin ada intervensi politik di rumah sakit. Dia menegaskan bahwa mereka menginginkan sesuatu yang lebih baik dan tidak ingin muncul kebijakan memperlambat jasa medis mereka. “Kita sudah menjalani tahapan-tahapan dan tidak direspon. Kebijakan yang memperlambat jasa medis harus dinegosiasi ulang. Kita tidak ingin kebijakan menyengsarakan kita. Kita butuh kesejahteraan tanpa menapikan faktor sosial,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa mereka menginginkan koreksi bagi kinerja manajemen rumah sakit, jika tidak ingin rumah sakit milik pemerintah ini merugi dan menanggung kerugian tersebut. “Jangan sampai kita kerja untuk bayar utang. Kalau sudah tahu rugi, mengapa kita lanjutkan? Jangan laporannya asal bapak senang. Semua harus dinegosiasi ulang, demi langkah lebih baik bagi rumah sakit ini,” jelas dokter spesialis penyakit dalam tersebut. Keluhan tenaga medis ini meliputi penunggakan pembayaran jasa mereka. Disebutkan bahwa tunggakan jasa medis yang belum dibayar tersebut adalah selama empat bulan pada tahun 2010, dan terulang kembali di tahun 2012 hingga April 2013. “Untuk periode tahun 2012 – 2013, tunggakan jasa medis yang belum dibayarkan delapan bulan sejak September 2012,” kata Hardin yang juga Ketua
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
UNGKAP ASPIRASI: Para tenaga medis dan keperawatan di RS Pemangkat tampak sedang melaksanakan Upacara Harkitnas, sekaligus menyampaikan aspirasi mereka menuntut dibayarkannya uang jasa mereka, kemarin (20/5) di Halaman RS Pemangkat.
Komite Medik RS Pemangkat ini. Hal sama diutarakan ketua Komite Keperawatan RS Pemangkat, Doni Alifhan. Dia menegaskan bahwa tenaga medis tidak ingin diperbudak oleh kebijakan pencitraan. Namun mereka juga tidak ingi menggelar aksi mogok, di mana mereka ingin tetap bekerja sebagaimana tugas dan fungsi tenaga medis yakni memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Kita ingin pelayanan lebih baik. Tidak ada niat menyinggung siapapun, namun kami ingin mereka tahu, penting rasanya hak-hak tenaga medis ini dipenuhi. Bukan berarti kami bekerja karena bayaran, namun ini merupakan hak yang harus dituntaskan,” tandasnya. Dia berharap, dengan adanya uang jasa tenaga medis tersebut, akan tercipta kenyamanan dalam bekerja dan meningkatkan motivasi, sehingga pada akhirnya ber-
dampak pada pelayanan. Usai melakukan upacara, sejumlah perwakilan tenaga medis melakukan pertemuan dengan pihak manajemen Rumah Sakit Permangkat yang langsung dipimpin direktur Rumah Sakit, dr Fatah Maryunani, didampingi Beny Nugraha. Fatah mengungkapkan bahwa sebetulnya semua telah menyepakati untuk memperbaiki hal yang diminta tenaga medis. Manajemen, diungkapkan dia, sangat mengerti kondisi yang ada. Namun, diakui dia, manajemen bukan tidak mampu membayar, hanya saja dikarenakan kondisi keuangan rumah sakit saat ini yang memang tidak memungkinkan. “Defisit kita mencapat Rp4,6 miliar. Defisit ini merupakan akumulatif beban utang sejak bertahuntahun yang harus ditanggung rumah sakit” ungkapnya. Namun, dia menyebutkan, dengan kondisi ini, operasional rumah sakit tetap harus berjalan, terutama penyiapan
bahan habis pakai (BHP) termasuk jasa medis. Namun, dia menyayangkan, belum bisa direalisasikan, lantaran harus membayar operasional rumah sakit. “JIka tidak ditanggulangi, maka pasokan obat-obatan bisa dihentikan oleh supplier karena kita tak mampu membayar klaim obat yang jatuh tempo setiap tiga bulan,” ungkapnya. Fatah mengungkapkan bahwa manajemen sebenarnya telah menjelaskan kepada perwakilan para tenaga medis yang mengikuti rapat, usai Upacara Harkitnas di halaman rumah sakit. Disebutkan dia, defisit anggaran rumah sakit terjadi karena tarif rumah sakit terlalu rendah, sementara real cost (operasional) seperti harga barang terus naik. Kesenjangan dua faktor inilah, yang menurut dia, menjadikan akumulatif beban biaya rumah sakit hingga defisit. Diungkapkan dia bahwa pada 2012, pemasukan rumah sakit adalah sebesar Rp11,8 miliar
dan DAU murni Rp1,7 miliar. Sementara, dia menambahkan, pengeluaran rumah sakit pada tahun tersebut mencapai hingga Rp18,1 miliar. Dalam kondisi tersebut, diakui Fatah, manajemen harus membayar jasa medis dan menjadi hak tenaga medis sebanyak 50 persen dari Rp11,8 miliar atau kurang lebih Rp5 miliar dalam satu tahun. Namun, dia menyebutkan bahwa defisit anggaran masih terus terjadi yakni hingga Rp4,6 miliar. Fatah juga mengakui bahwa mereka sedang melakukan perbaikan, di mana pada awal 2012, defisit anggaran mencapai Rp5 miliar, dengan adanya perubahan tarif bisa mengurangi defisit hingga Rp4,6 miliar. Namun, diakui dia, langkah tersebut pun belum bisa mencukupi untuk membayar beban hutang rumah sakit. “Saat ini jika kita hitung, uang jasa medis yang belum dibayarkan sejak tahun sebelumnya hingga saat ini berkisar Rp2,5 miliar,” jelasnya. Dengan adanya kesepakatan tersebut, dia berharap agar para tenaga medis mau mengerti. Namun, dia menambahkan, dengan komitmen yang dilakukan yakni disepakati agar ke depannya, klaim jasa medis akan dibayar sesuai tanggal pengklaiman. Dia memisalkan untuk Juni, diklaim untuk jasa medis, maka pada bulan selepas itu, dana jasa medis bisa dicairkan. Sementara, dia menyebutkan, jasa medis yang belum dibayar termasuk pada 2010, hingga kini akan dibayar secara bertahap. “Kami mengharapkan dan kami minta dukungan agar permasalahan ini bisa mendapat solusi terbaik. Rencananya dalam waktu dekat akan ke Pemkab Sambas untuk mencari solusi mengatasi defisit yang ada,” janjinya. (har)
+
Permainan Layangan Kembali Makan Korban SAMBAS – Permainan layang-layang di Kota Sambas yang marak beberapa bulan terakhir ini, mulai memakan korban. Salah satunya adalah Tan Nopi (33), warga Desa Dalam Kaum, Sambas. Dituturkan pria yang bekerja sebagai staf honorer di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sambas ini, akibat kecelakaan tersebut, dia harus mendapatkan perawatan medis pada dua jari dan lehernya. Nopi pada saat kejadian, menceritakan, Minggu (19/5), sekitar pukul 16.00 WIB, dia sedang mengendarai sepeda motor di jalan sekitar halaman Istana Al-Watzikoebillah Sambas. Saat melintas tersebut, dia tiba-tiba dikagetkan dengan tali layangan yang mengenai bagian lehernya, dan langsung ditepis dia menggunakan tangannya. Darah segar secara tiba-tiba mengalir di leher dan jarinya. ”Usai kejadian tersebut saya langsung dibawa ke rumah sakit, guna mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sambas,” cerita dia. Kecelakaan yang dialami Nopi tersebut, tentu saja menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan warga lainnya, agar terus berhati-hati terhadap
+
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
KORBAN LAYANGAN: Korban layangan, Tan Nopi, memperlihatkan lehernya yang terjerat benang layangan.
dampak negatif dari permainan rakyat ini. Nopi menyebutkan bahwa dia telah berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Kepolisian Pamong Praja (Pol PP) agar menindaklanjuti hal ini. “Kita berharap dari aparat penegak hukumnya, aparatur pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat lainnya bersikap bijaksana dengan kondisi seperti ini. Jangan sampai nanti ada kejadian. Jangan sampai nanti sudah ada korban sampai meninggal dunia, baru akan bertindak,” ungkap dia. (har)
+
C
m
y
k
22 daranante cup 2013
Delapan Tim Berebut ke Semifinal Sebanyak delapan tim kesebelasan pada kompetisi daranante Cup 2013 akan memulai pertarungan, Rabu (22/5) memperebutkan tiket semifinal Daranante Cup yang dilangsungkan di GOR Pancasila Sanggau. Quartet Final juga akan dimeriahkan doorprize dari panitia penyelenggara bagi penonton. Demikian disampaikan Ketua Panitia, Tito Prasetyo, Senin (21/5) kemarin. Dikatakannya, delapan tim tersebut berasal dari beberapa daerah kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. kedelapan tim tersebut yakni Porsram FC dari Kembayan, Digicom FC dari Sosok, PS Bonti A (Bonti), Entikong FC (Entikong), Sekayam Raya (Sekayam), Mandala FC (Kapuas), Perdam (Tayan), dan Swadaya FC (Kapuas). “Kecamatan Tito Prasetyo Kapuas menempatkan dua wakil, sementara lainnya hanya satu dan ada beberapa kecamatan yang sudah tidak ada wakilnya lagi. Mereka akan bertanding di GOR Pancasila Sanggau mulai Selasa untuk meraih tiket ke Semifinal Daranante Cup 2013,” katanya. Delapan tim tersebut akan dibagi dalam dua pool, masingmasing Pool A dan Pool B. Senin (21/5) sore kemarin sedang dilakukan pengundian pool untuk menentukan siapa saja tim yang akan masuk dalam pool A dan pool B. Delapan tim tersebut merupakan tim tangguh yang sudah menyisihkan lawan-lawannya dibabak sebelumnya dan akan membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik di Daranante Cup 2013. “Delapan tim ini sudah pasti masuk dalam unggulan dalam kompetisi terakbar di Sanggau ini. Kita harapkan tontonan semakin menarik antara tim-tim unggulan yang ada di Sanggau. dan yang terpenting timtim ini dapat memberi contoh baik dengan menjaga sportivitas dan fair play,” harapnya. (sgg)
sanggau
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
Kadis Ingatkan E-KTP Gratis SANGGAU - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sanggau, Aloysius mengaku tidak tahu perihal adanya dugaan pungutan berupa biaya tambahan dalam pengambilan e-KTP masyarakat di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau oleh oknum desa setempat. Hal itu dikatakan Aloysius saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya di Kantor Bupati Sanggau, Senin (20/05). “Tidak tahu saya itu. Aturannya kan dari awal itu gratis, Saya tidak ada nyuruh bayar,” jawabnya. Aloysius menegaskan, sejak awal, pihaknya sudah mensosialisasikan bahwa proses
pembuatan eKTP hingga e-KTP sendiri sampai ketangan warga, seluruhnya adalah gratis. “Sudah, sudah sering, sejak awal, dari kementerian bilang itu gratis, di TV(televisi) bilang gratis, di koran bilang gratis, di kantor camat juga sudah tempel pengumuman, gratis. Yang jelas Dukcapil tidak ada instruksi seperti itu,” tegasnya. Sebelumnya seperti yang dimuat harian ini, sejumlah
dilakukan oleh oknum desa maupun kecamatan. Hal ini menurut mereka tidak sesuai ..dari kementerian dengan pencanangan yang sedianya eitu gratis, di TV gratis, awal KTP digratiskan oleh di koran gratis, di pemerintah. Biaya yang dikenakantor camat juga..., kan untuk setiap warga gratis Dusun Tanjung Priok yang ingin mengambil Aloysius E-KTP sebesar antara Rp5.000. Pungutan warga di Dusun Tanjung Priok tersebut sebelumnya dilaporDesa Merpati Kecamatan Kemkan tidak hanya terjadi di Desa bayan Kabupaten Sanggau keTanjung Merpati tetapi juga pada wartawan mengaku resah terjadi di Desa Tanjung Bunga terkait adanya biaya tambahan dengan besaran Rp10.000. Nadalam pengambilan e-KTP yang mun begitu, informasi adan-
ya pungutan tersebut sudah mendapat klarifikasi bantahan dari Camat Kembayan, Thamrin Suen ketika dikonfirmasi via selulernya, Jumat (10/05). “Tidak benar ada pungutan. Karena menurut prosedur dari Dukcapil, e-KTP itu di distribusikan ke masing-masing Desa. Saya ragu kalau Kades berani melakukan pungutan sebab mereka tahu konsekuensinya jika melakukan itu,” jelas Camat. Ia juga berjanji, jika memang ada oknum Kades yang bermain dengan melakukan pungutan, Ia tidak akan segan-segan menindak tegas Kades yang melakukan itu. “Tetap akan kita tindak tegas,” tandasnya. (fik)
Kolonel Binarko Mutasi ke Surabaya SANGGAU—Komandan Korem 121/ABW, Kolonel Inf Binarko Sugihantyo dalam waktu dekat akan segera dimutasi. Hal tersebut diketahui setelah ia membenarkan informasi tersebut disela-sela peresmian Poskesdes Kodim 1204 di Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Jangkang, Sanggau belum lama ini. “Tidak lama lagi saya akan mutasi ke Surabaya, semen-
tara untuk penggantinya dari Staf Operasi Mabes TNI Angkatan Darat, Kolonel Inf Tiovan Aritonang sesuai skep yang kita terima. Mungkin habis berbagai kegiatan reguler seperti di Sintang, Mempawah, Singkawang dan penutupan TMMD pada 3 Juni 2013 mendatang,” katanya. Menurutnya, pergantian pimpinan bukan hal baru di tubuh TNI AD. Sebagai seorang prajurit TNI AD
C
m
y
k
memang sudah seharusnya siap ditugaskan dimana saja. Selain sebagai penyegaran, juga untuk semakin membaur bersama masyarakat dan dimana saja bertugas utamakan pengabdian kepada bangsa dan negara. “Kita siap ditugaskan kemana saja di seluruh Indonesia. Kita akan lebih banyak mengenal wilayah dimana kita ditugaskan, berbaur dengan
masyarakat salah satu bentuk pengabdian TNI di lapangan. Pergantian merupakan suatu kredit point sebagai prajurit, bila perlu setahun sekali itu lebih baik.” tegasnya. Terkait peresmian Poskesdes Kodim 1204 Sanggau, Binarko menjelaskan untuk obat-obatan akan di bantu oleh Pemerintah Daerah, tenaga medis ada dari kodim dan dibantu Dinas Keseha-
tan. Karena memang TNI sebenarnya tidak memiliki obat untuk masyarakat, TNI memiliki obat untuk prajurit. Pengobatan bagi masyarakat di Poskesdes ini akan terus dilakukan secara gratis selama kegiatan bhakti sosial TMMD. Terkecuali khusus untuk penyakit yang perlu penanganan khusus seperti operasi. “Untuk operasi bisa di bawa ke Pontianak. (sgg)
Pontianak Post Selasa 21 Mei 2013
SINTANG
23
Elpiji 3 Kg Jadi Barang Langka
+
SINTANG - Elpiji 3 kg semakin langka di Sintang. Kelangkaan ini sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Di sejumlah pangkalan dan pengecer yang ada di Kota Sintang, gas elpiji 3 kg kosong. Dari pantauan Senin (20/5) kemarin, gas elpiji 3 kg ini mulai hilang dari pasaran. Beberapa pengecer gas elpiji yang berada di Jalan Akcaya 2, Jalan PKP Mujahiddin dan Jalan Oevang Oeray menyatakan elpiji kosong sejak 10 hari yang lalu. Seperti diungkapkan Hesti, pengecer gas elpiji di Jalan Akcaya 2. Dia mengungkapkan gas elpiji 3 kg kosong sejak 10 hari lalu. “Saya tanya ke agen, katanya kosong. Hanya elpiji 12 kg yang ada,” katanya. Keluhan ini juga disampaikan salah satu pangkalan gas elpiji di
Jalan Oevang Oeray, Sutarni. Dia mengungkapkan gas elpiji 3 kg memang berkurang sejak April kemarin. “Saya dapat informasi dari agen tempat saya ambil elpiji, katanya Pertamina mengurangi kuota elpiji 3 kg,” ungkapnya. Sutarni menuturkan di tempat agen biasa ia mengambil elpiji, pada bulan Maret kemarin, kuota elpiji untuk agen tersebut sebanyak 26 truk tapi sejak April dan Mei ini sisa 20 truk. Satu truk membawa 560 elpiji 3 kg. “Distribusinya sih lancar hanya kuota yang dikurangi. Untuk KMI sendiri hanya mendapat jatah 68 truk. Karena dikurangi kuotanya, saya yang pesan 500 elpiji hanya dapat 100 saja. Tapi anehnya elpiji 12 kg kuotanya tidak berkurang,” katanya.
Kelangkaan elpiji yang semakin menjadi jadi ini ditanggapi oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sintang, Ginidie. Dia mengatakan langkanya gas elpiji 3 kg ini patut dicurigai. “Mengapa bisa kurang, ini patut dicurigai. Kami minta pada Pemkab Sintang segera turun tangan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penjualan elpiji ini. Apakah ada permainan atau tidak,” katanya. Dia menegaskan jika Pemkab Sintang tidak juga segera mengatasi kelangkaan elpiji ini, ia akan mengajak anggota DPRD untuk turun tangan. “Saya tidak akan tinggal diam jika kelangkaan elpiji ini terus terjadi. Kasihan masyarakat kecil yang hanya mampu membeli elpiji 3 kg. Masyarakat itu sudah
mau mengikuti program pemerintah yang menganjurkan beralih ke elpiji. Tolong jangan dibuat susah,” tegasnya. Begitu juga dengan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sintang, Zainuddin. Dia mengatakan akan mempertanyakan kelangkaan elpiji ini dalam rapat dengan eksekutif pada 27 Mei mendatang. Dalam rapat penilaian LKPJ Bupati Sintang ini, salah satu point yang akan dipertanyakan olehnya soal pengawasan distribusi elpiji, minyak tanah dan persiapan Pemkab Sintang mengantisipasi kenaikan BBM. “Persoalan elpiji ini akan kami tanyakan dalam rapat penilaian LKPJ Bupati Sintang nanti. Kami akan minta Pemkab Sintang turun tangan mengatasi kelangkaan elpiji,” tandasnya. (tra)
+
ELPIJI : Salah satu penjual gas elpiji di Simpang Lima Sintang.
TANTRA/KAPUAS POST
+
+
C cmyk
M
Y
K
KAPUAS
24 PNS
Jangan Lebay
+
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, meminta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Sekadau untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. PNS diharapkan untuk tidak sekedar cari perhatian pimpinan dalam bekerja. “Pahami dan kuasai saja tupoksi masing-masing. Tidak perlu cari-cari perhatian. Anda akan diperhitungkan jika kinerja anda baik,” ungkap Yohanes Jhon kepada sejumlah wartawan disela-sela kegiatan operasi katarak di RSUD Sekadau, (19/5) kemarin. Jhon turut meminta agar PNS memiliki inovasi dalam bekerja. Yohanes Jhon Misalnya, dengan mencetuskan program-program yang relevan dengan kebutuhan. “Usahakan idenya yang rasional dan memungkinkan untuk direalisasikan. Tidak perlu muluk-muluk, sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan saat ini,” pintanya. (bny)
KILAS
Polisi Gerebek Bandar Sabu Lagi “Ho-oh” SAMARINDA — Narkoba jenis sabu tidak hanya dicari lantaran dapat membuat pemakainya kehilangan kesadaran, namun juga untuk meningkatkan kemampuan seksualitas. Hal itu dibuktikan dari pengakuan Rn (27) seorang pengedar narkoba yang diringkus usai mengkonsumsi narkoba bersama istrinya Sy (23) Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap bandar sabu tersebut terjadi pada Rabu (15/5). Sebelumnya, polisi sudah mengintai kediaman Rn di Jl Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan selama dua jalam lamanya, sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita. Ketika akan ditangkap, pelaku rupanya lagi berduaan dengan seorang wanita yang belakangan diketahui berinisial Sy. Keduanya terpaksa harus menahan malu lantaran ketika digerebek keduanya dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun. Ketika dikeler menuju kantor polisi, Rn yang masih dibawah pengaruh narkoba mengaku dirinya sengaja menggunakan barang haram tersebut untuk memuaskan pasangannya. “Sabu itu untuk meningkatkan gairah seks kami,” aku Rn kepada salah seorang petugas. Polisi yang melakukan penggeledahan menemukan sabu seberat 0,27 gram, alat suntik, alat hisap, dan timbangan digital. Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Budiyanto mengatakan, Rn dan SY berhasil diringkus setelah polisi menangkap seorang pengedar berinisial AS (43) dan pembeli sabu FR (33), dan seorang lagi yang bertugas sebagai kurir pengantar narkoba AR (26). Ketiganya diringkus di Jl P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu. “Dari ketiga pelaku kami menyita sembilan poket sabusabu seberat 3,15 gram disertai timbangan dan alat hisap sabu,” pungkas Bambang. (jin/agi)
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
Simon Petrus Raih Penghargaan SEKADAU—Bupati Sekadau Simon Petrus memperoleh penghargaan dari Univestitas Tanjungpura atas prestasi dan karya dalam pembangunan di Kalimantan Barat. Penganugerahan penghargaan itu berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 2044/UN22/LL/2013 tentang Penetapan Pemberian Penghargaan Kehormatan kepada pihak-pihak yang berperan dalam tugas pembangunan di Kalbar. Penganugerahan itu bertepatan dengan dies natalis Untan ke-54 yang bertajuk Tanjungpura University Royal Award. Penghargaan yang diterima oleh orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini diserahkan langsung oleh Rektor Untan Prof. DR. Thamrin Usman DEA, dan disak-
Penghargaan ini menegaskan bahwa langkahlangkah dan kebijakan yang diambil Pemkab Sekadau selama ini sejalan dengan kebijakan nasional. Simon Petrus sikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
+
HUMAS
PENGHARGAAN: Bupati Simon Petrus menerima penghargaan dari Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA, disaksikan Mendikbud RI, Mohammad Nuh.
Republik Indonesia, Mohammad Nuh. Anugerah bergengsi itu dilaksanakan di Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (20/5), kemarin. Bupati Sekadau Simon Petrus kepada sejumlah wartawan usai menerima penghargaan mengatakan, kehormatan yang diberikan oleh perguruan tinggi ternama di Kalbar itu merupakan bentuk motivasi ilmiah
sekaligus menegaskan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam tugas pembangunan tidak menyalahi kebijakan. “Penghargaan ini menegaskan bahwa langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Pemkab Sekadau selama ini sejalan dengan kebijakan nasional,” tutur Simon Petrus. Simon yang juga alumnus program Magister Sosial Untan dalam kesempatan
itu mengingatkan kepada mahasiswa Untan bahwa alumni Untan banyak yang berhasil melaksanakan tugas masing-masing ditengahtengah masyarakat, kebanyakan bergelut di dunia pemerintahan. “Adik-adik mahasiswa yang masih belajar memiliki tanggungjawab moral untuk membawa harum almamater Untan di masa mendatang,” pesan Simon.
Tak lupa, pria kelahiran Keliat, Belitang Hulu itu menyampaikan terimakasihnya kepada Rektor dan civitas akademika Untan yang telah memberikan penghargaan prestisius tersebut. “Awalnya saya tidak menduga akan mendapatkan penghargaan ini. Saya berterimakasih kepada Rektor dan keluarga besar Untan atas kehormatan ini,” seru Simon Petrus. (Bny/Humas)
Tuntutan Otonomi Khusus Menguat BANJARMASIN – Wacana pembentukan otonomi khusus Borneosemakinkuat.Sejumlah elemen yang tergabung dalam Forum Peduli Borneo (FPB) menginginkan pembentukan daerah khusus Kalimantan
seperti layaknya Aceh dan juga Jogjakarta. Pasalnya, saat ini kondisi Kalimantan dinilai sangat timpang dengan daerah lainnya. “Dari hasil pertemuan Pra Borneo Summit ini kami sepakat untuk menyukseskan pembentukan otonomi khusus Borneo. Saat ini semua elemen di Kalsel sudah sepakat untuk membentuk otonomi khusus ini,” ujar salah satu pendiri FPB, Syaiful Adhar, saat ditemui seusai acara Konsolidasi Borneo Menggugat (Pra Borneo Summit) 2013 di Hotel A, kemarin (19/5). Syaifulmenambahkan,pembahasan mengenai otonomi khusus Borneo ini akan dilan-
+
jutkan pada Borneo Summit yang rencananya digelar pada akhir tahun mendatang. Salah satunya adalah dengan meniru keadaan di Aceh yang memiliki DPR tersendiri. “Untuk garis besarnya akan dilanjutkan pada Borneo Summit. Untuk saat ini kami menyamakan suara untuk wacana otonomi khusus di Kalimantan ini,” imbuhnya. Selain itu, lanjutnya, dalam Konsolidasi Borneo Menggugat (Pra Borneo Summit) 2013 tersebut juga dibahas sejumlah hal. Diantaranya adalah pengajuan judicial review atau uji materiil terhadap Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.
Tak hanya itu, FPB juga ingin melihat kembali UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah, karena dianggap pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kalimantan sangat rendah. “Untuk itulah, kami membahas apa saja yang menjadi ketimpangan di Kalimantan,” imbuhnya. Menurutnya, Kalimantan saat ini mendapat porsi yang tidak seimbang dari pemerintah pusat. Di mana tidak seimbangnya pembangunan infrastruktur antarpulau, ketidakadilan dana perimbangan, krisis energi, pengelolaan sumber daya alam, hubungan pusat – daerah dan berbagai
persoalan lain. “Rakyat Borneo dianggap hanya hanya menjadi faktor pelengkap penderita di negeri ini. Polarisasi dan segmentasi sektoral oleh pemerintah pusat hanya menguatkan ucapan bagai tidur dalam satu ranjang dengan dua mimpi berbeda,” ujar Syaipul. Syaipul menambahkan, konsolidasi ini bertujuan untuk membaca bersama persoalan regional Borneo terhadap situasi nasional terkait bagi hasil dan royalti serta kepemimpinan daerah dan nasional. Selain itu, mempertemukan seluruh elemen pro keadilan pemerataan Borneo secara nasional. (mrn)
+
C
m
y
k
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
POTRET
Aston Gelar Donor Darah
+
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ke-146, Aston Ketapang City Hotel kembali menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Aston Ketapang City Hotel, yaitu Program Peduli Kemanusiaan untuk Melakukan Donor Darah. Human Resources Manager (HRM) Aston Ketapang City Hotel, Yusuf, mengatakan, kegiatan ini mereka lakukan rutin setiap tiga bulan sekali. Dikatakan dia bahwa para peserta donor darah tersebut merupakan seluruh staf serta manajemen hotel. “Untuk melaksanakan kegiatan ini, Aston Ketapang City Hotel masih tetap bekerjasama dengan medis dan paramedis RSUD Dr Agoesdjam Ketapang,” katanya, kemarin (20/5) di Ketapang. Dia juga menjelaskan, untuk memperingati HUT Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tahun ini, mereka mengambil tema ‘Dunia Kita, Aksi Anda. Satu Orang Dapat Membuat Perubahan, Satu Gerakan Dapat Merubah Dunia.’ “Tentunya dalam memperingati HUT ini, Aston Ketapang City Hotel selalu ikut berpartisipasi yaitu, dengan melakukan donor darah,” ungkap Yusuf. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dari aksi donor darah yang mereka lakukan tersebut, berhasil mengumpulkan beberapa kantong darah. Nantinya, dia menambahkan, darah hasil dari pendonor ini, akan disumbangkan ke RSUD Dr Agoesdjam Ketapang. Dia juga mengungkapkan, pelaksanaan donor darah yang dilakukan oleh Aston Ketapang City Hotel tersebut merupakan kali ke-12 yang mereka laksanakan, sejak mereka memulainya dari September tahun 2009 lalu. “Kegiatan sosial ini mudah-mudahan tidak terhenti sampai di sini. Karena kita tahu bahwa untuk Kabupaten Ketapang, orang-orang yang sakit dan membutuhkan darah cukup banyak. Sedangkan darah yang tersedia tidak mencukupi, sehingga kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung terus-menerus,” ungkapnya. Yusuf menambahkan, kegiatan ini selalu mendapat dukungan penuh dari General Manager, Sifradansyah, serta seluruh staf yang ada di Aston Ketapang City Hotel. (ser)
ketapang
25
Ratusan Warga Kembali Sambangi DPRD Tuntut Perealisasian Janji PT HHK KETAPANG–Ratusanwarga Desa Batu Sedau, Manis Mata, kembali mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan manajemen PT Harapan Hibrida Kalbar (HHK/USTP), terkait tuntutan warga untuk pembagian kebun plasma yang belum direalisasikan oleh perusahaan. Sebelumnya, 13 Mei lalu, DPRD telah menjadwalkan akan dilakukan pertemuan dengar pendapat antara pihak PT HHK (USTP) dengan masyarakat Desa Batu Sedau. Namun, agenda yang telah ditetapkan ini gagal berlangsung dikarenakan pihak perusahaan tidak hadir dengan alasan melengkapi data. Ratusan warga Desa Batu Sedau, DPRD, dan Pemda Ketapang sempat kecewa atas ketidakhadiran manajemen perusahaan tersebut. Namun, pada audiensi kali ini, mereka hadir dengan diwakili langsung direktur Utama PT HHK (USTP), Binsar Manurung. Audiensi mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, TNI, dan Pol PP.
AHMAD SOFI/PONTIANAK POST
AUDIENSI : Ratusan warga Desa Batu Sedau, Manis Mata, kembali mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Kedatangan mereka merupakan tindak lanjut dari audiensi 13 Mei lalu, yang gagal dilaksanakan karena pihak PT HHK (USTP) tidak hadir ketika itu.
Audiensi yang juga dihadiri Sekda Ketapang Andi Djamiruddin, dinas terkait, serta beberapa anggota DPRD tersebut berjalan cukup alot. Tuntutan warga yang dianggap berat oleh perusahaan tidak mampu dipenuhi oleh manajemen perusahaan. Berbagai pendapat dan solusi ditawarkan oleh DPRD dan Pemda, namun tetap saja belum menemukan kata sepakat. Masyarakat petani menuntut kepada perusahaan agar menyerahkan kebun inti PT HHK Timur kepada mereka, sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh petani,
yaitu 1.200 hektar (ha). Selain itu, ada beberapa tuntutan lagi yang dilayangkan oleh warga. Mereka kecewa kepada pihak perusahaan karena selama 7 tahun, mereka merasa dibohongi. “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami tidak akan beranjak dari Gedung DPRD. Kami juga akan menurunkan massa yang lebih banyak untuk mendemo dan menduduki kantor dan kebun PT HHK Timur, sampai perusahaan memenuhi tuntutan kami. Karena sejak 2006 kami dibohongi oleh perusahaan,” ancam salah satu perwaki-
lan warga, Alex Handowi. Sementara itu, menanggapi tuntutan tersebut, pihak perusahaan tidak langsung memberikan jawaban ketika itu. Mereka juga menceritakan kronologi dari awal sampai dengan munculnya tuntutan tersebut. Mereka membantah apa yang telah disampaikan warga. “PT HHK diambil alih oleh USTP Group pada Agustus 2007. HGU itu sebanyak 7.286 hektar. Sedangkan kebun inti itu seluas 5.441 hektar, dan kebun plasma seluas 233 hektar. Sebenarnya luas lahan kita 5.500 (ha), bukan
7 ribu hektar,” kata direktur Utama PT HHK, Binsar Manurung, di hadapan ratusan warga dan anggota DPRD. Sementara itu, Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin yang hadir mewakili Bupati, berharap agar permasalahan ini dapat segera diselelasikan. Karena, diingatkan dia bahwa rentang waktu yang berjalan sudah cukup lama, yakni 7 tahun. “Kita harapkan permasalahan yang sudah berjalan salama 7 tahun bisa ditemukan solusinya,” katanya. Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Antony Salim, berharap agar hendaknya perusahaan menyejahterakan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Karena, dia mengingatkan bahwa hal itu sudah menjadi tanggung jawab dari perusahaan. “Jika masyarakat sudah sejahtera, maka tidak akan terjadi hal seperti ini,” tegasnya. Audiensi yang berlangsung hingga pukul 17.30 WIB ini disepakati, di mana DPRD menugaskan kepada Pemda melalui Dinas Perkebunan dan pihak terkait, untuk kembali turun ke lapangan dan melakukan pengukuran kembali lahan yang dianggap kurang valid, termasuk mencari data sebenarbenarnya. “Masyarakat juga diharapkan tidak mengambil tindakan di luar koridor hukum,” pinta pimpinan rapat, Budi Mateus. (afi)
+
Dekatkan Indonesia, Lebih Maju dan Modern AHMAD SOFI/PONTIANAK POST
DONOR DARAH: Terlihat beberapa karyawan Aston Ketapang City Hotel melakukan donor darah pada peringatah HUT Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia, kemarin (18/5).
+
Upacara Peringatan Harkitnas di Ketapang KETAPANG – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2013 diharapkan dapat mendekatkan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan lebih modern. Harapan tersebut disampaikan wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Boyman Harun, ketika membacakan amanat tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, dalam peringatan Harkitnas di Halaman Kantor Bupati Ketapang, kemarin (20/5) pagi. “Dengan memahami sejarah, maka hal ini akan menanamkan etos perjuangan bagi generasi berikutnya, yaitu perjuangan Bangsa Indonesia ke depan, untuk menjadi negara maju, modern, adil, dan sejahtera. Inilah cita-cita bersama yang mesti diwujudkan,” ujar Menkominfo dalam pidato tertulis yang dibacakan Wabup. Apel Harkitnas tersebut diikuti seluruh PNS, TNI/Polri, siswa, dan ormas. Menkominfo dalam arahan tertulisnya
mengajak semua pihak untuk turut mengenang kembali bagaimanasemangatperjuangan ‘the Founding Fathers,’ untuk diambil sebagai teladan bagi generasi muda. Di mana, dia menggugah bagaimana mereka ini telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran, dan keberanian, dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini. Ditegaskannya bahwa nilai Harkitnas masih relevan sepanjang masa, yaitu membangun dan memelihara kebersamaan dan persatuan.
Para pemuda, menurutnya, berhimpun dalam organisasi, tanpa menonjolkan semangat kedaerahan. “Perjuangan para mahasiswa terumuskan dalam ikrar: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Sebuah gagasan agung yang begitu brilian. Perjuangan bangsa Indonesia belum lagi berakhir. Perjuangan ini adalah abadi, untuk menuju Indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi, serta bermartabat,” paparnya. Momentum Harkitnas ini
diharapkan mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa, dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air. Generasi muda, diharapkan mampu menjadi peluang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. “Karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajah. Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan keras. Tidak ada bangsa yang
ISTIMEWA
UPACARA HARKITNAS: Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Harkitnas 2013 di Halaman Kantor Bupati Ketapang, kemarin (20/5).
C
m
y
k
maju tanpa pengorbanan. Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing,” gugahnya. Wabup dalam pidato tertulis Menkominfo memaparkan begitu banyak para pejuang bangsa yang sampai saat ini tetap setia berkarya di barisan para pembangun negeri ini. “Lihatlah para anggota TNI/Polri yang menjalankan tugas di daerah perbatasan, untuk menegakkan kedaulatan wilayah Indonesia. Para guru, bidan maupun dokter yang berbakti sampai ke daerah-daerah terpencil. Para PNS yang bekerja di semua bidang pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Para pekerja swasta, para relawan yang telah berjuang dengan tulus dan ikhlas membangun bangsa ini, dalam kebersamaan dan persatuan. Tentu kita semua berharap agar setiap elemen meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok, sehingga kebahagiaan bersama dapat kita raih. Semoga dengan nilai-nilai Harkitnas, mampu dirakit menjadi perahu kokoh, untuk mendekatkan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan lebih modern, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.” (ser)
+
kayong utara
26
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
Dirjen P2MKT: Kolaborasi Bangun KTM Gerbang Kayong SEPONTI – Direktur Jenderal (Dirjend) Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, Roosari Tyas Wardani, beserta rombongan meninjau secara langsung lokasi pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Kayong yang berada di Seponti Jaya, Seponti, 15 Juni lalu. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid beserta sejumlah kepala SKPD, ikut serta menemani rombongan tersebut. Rombongan tiba di Seponti sekitar pukul 11.00 WIB, di mana dari Rasau Jaya, Kubu Raya, mereka menggunakan kendaraan air dinas milik Bupati Kayong Utara, KM Kayong 1. Adapun lokasi yang ditinjau di antaranya kompleks pasar KTM, kantor pengelola KTM, tugu KTM, dan jalan boulevard. Selain itu, Dirjen beserta rombongan juga meluangkan waktu meninjau pertandingan sepakbola HUT Transmigrasi Seponti yang ke-30 di Lapangan Nusantara, Desa Seponti Jaya.
Sebelum meninjau seputar pembangunan penunjang KTM Gerbang Kayong yang baru dikerjakan pada tahap pertama, Dirjen dan Bupati melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah rice milling plant (RMP) di Desa Wonorejo, Seponti. Pada acara tersebut, Dirjen juga menyerahakn secara simbolis bantuan peralatan pertanian dari Menakertrans, sementara Bupati memberikan cenderamata berupa logo Pemkab Kayong Utara. Tarian khas masyarakat setempat juga disuguhkan untuk menghibur para tamu undangan. Usai mengikuti rangkaian acara di Seponti, Dirjen dan Bupati beserta rombongan kembali ke Sukadana. Keesokan harinya, 16 Juni, Dirjen kembali menyampaikan pemaparan pada rapat kelompok kerja KTM Gerbang Kayong di Hotel Mahkota Sukadana. Dalam sambutannya, Dirjen mengharapkan agar pembangunan KTM Gerbang Kayong dapat terus berlanjut dan berkembang. Diharapkan dia, dengan adanya KTM Gerbang Kayong, dapat melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Menurut Dirjen, KTM sangat strategis karena memiliki komoditas unggulan. Program ini, dikatakan dia, dirancang untuk melakukan percepatan pusat perekonomian dan pengembangan wilayah. “Apalagi saya dengar dari pemaparan Bapak Bupati bahwa Kecamatan Seponti dirancang sebagai pintu gerbang Kalbar. Karenanya, sangat strategis sekali Seponti sebagai pusat pengembangan KTM Gerbang Kayong,” ujarnya. Menurutnya, KTM tidak bisa jalan jika tidak dilakukan secara bersama-sama. Oleh karenanya, dia menggugah bahwa sinergisitas dan kolaborasi setiap SKPD di kabupaten, termasuk juga difasilitasi Pemerintah Provinsi beserta Pemerintah Pusat,
puskesmas perawatan, normalisasi saluran tersier, dan peningkatan jalan dan jembatan. Selain pembangunan infrastruktur dimaksud, dalam rangka penguatan perekonomian masyarakat, Pemkab Kayong Utara, disebutkan Bupati, juga telah melaksanakan program bantuan antara lain kepada kelompok usaha bersama (KUBE), usaha ekonomis produktif (UEP), dan usaha kecil mandiri (UKM). “Dari beberapa hal yang telah dilaksanakan tersebut dapat menjadi suatu bentuk sinergisitas dalam mendukung tercapainya program KTM Gerbang Kayong,” harap Bupati.
M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST
TINJAU KTM: Dirjen P2MKT Kemenakertrans RI, Roosari Tyas Wardani, didampingi Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, meninjau pembangunan Kantor Pengelola KTM di Kecamatan Seponti, saat bertandang ke kecamatan tersebut, 15 Juni lalu.
harus kompak, sehingga KTM bisa berjalan. “Pembangunan kolaborasi bisa berjalan jika semua pihak bersinergi,” ucapnya. Sementara Bupati dalam sambutannya menyampaikan, dengan berkembangnya KTM, diharapkan mampu memberikan sumbangan dalam bidang pendidikan, terhadap percepatan ekonomi daerah yang berkualitas dan mampu mengurangi angka kemiskinan. Di tempat yang sama, plt Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kayong Utara, Azhari, melaporkan bahwa pembangunan KTM Gerbang Kayong telah dimulai perencanaannya pada tahun anggaran 2009, dengan pusat KTM di Kecamatan Seponti. Pengembangan kawasan KTM, disebutkan
dia, juga meliputi Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, dan Pulau Maya, yang dilakukan dengan anggaran yang bersumber dari APBD dan tugas pembantuan APBN. Seponti jadi Pusat Pengembangan Ternyata, hanya ada tiga kabupaten di Provinsi Kalbar yang mendapatkan program kota terpadu mandiri (KTM). Satu di antaranya adalah Kabupaten Kayong Utara dengan nama KTM Gerbang Kayong. KTM G erbang Kayong ditetapkan melalui surat penetapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor B243/MEN/P2MKT-PTPMKXI/2010 tertanggal 2 November 2010 perihal Penetapan KTM Gerbang Kayong Kabupaten Kayong Utara. Berdasarkan ketetapan tersebut,
C
m
y
k
maka Kecamatan Seponti merupakan pusat pengembangan KTM. Kecamatan ini terdiri enam desa yaitu Seponti Jaya, Telaga Arum, Wonorejo, Podorukun, Sungai Sepeti, dan Durian Sebatang. Total luas wilayah kecamatan ini mencapai 34.640 hektar (ha), di mana 4.376 ha merupakan kawasan pertanian. Cakupan wilayah pengembangan KTM Gerbang Kayong bukan hanya di kecamatan ini, melainkan juga meliputi Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, dan Pulau Maya. Adapun total cakupan keseluruhan empat wilayah kecamatan tersebut sebesar 365.240 ha dan sebesar 20,5 persen atau 17.372 ha merupakan kawasan pertanian. Dengan potensi luas wilayah dimaksud, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program KTM
Gerbang Kayong untuk dimasa mendatang. “Harapan kami tidak hanya bertumpu pada program pertanian, namun dapat juga mencakup program yang lainnya, baik sektor perkebunan, perternakan, atau bahkan ke bidang perikanan,” ungkap Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah rice milling plant (RMP) di Desa Wonorejo, Seponti, 15 Juni lalu. Bupati menyampaikan, dari beberapa pembangunan yang telah dilaksanakan melalui anggaran yang ada pada Kemenakertrans RI (APBN) untuk menunjang sarana dan prasana KTM Gerbang Kayong, Pemkab Kayong Utara juga telah melaksanakan sharring kegiatan pembangunan di antaranya berupa sarana pendidikan, kesehatan berupa
RMP Dongkrak Pendapatan Masyarakat Rice Milling Unit (RMP) yang dibangun di Desa Wonorejo, Seponti, diharapkan dapat turut mengangkat tingkat pendapatan masyarakat dari sektor pertanian secara khusus di wilayah kecamatan tersebut, dan secara umum di wilayah cakupan program KTM Gerbang Kayong. Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, mengatakan, untuk saat ini, Kecamatan Seponti merupakan salah satu lumbung pertanian di wilayah Kayong Utara. Bahkan disebutkan dia, ternyata begitu banyak beras produksi Seponti yang diimpor oleh kabupaten tetangga, di-packing dan diklaim sebagai produk mereka. “Semoga dengan adanya RMP, kejadian tersebut tidak akan berlanjut di masa mendatang,” ujarnya. Bupati juga berharap, program kerjasama dengan pihak Kemenakertrans tidak hanya berhenti pada program KTM, namun juga dilaksanakan pada program kementerian yang lainnya. “Semoga dengan dimulainya pembangunan RMP di Desa Wonorejo dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Seponti dan Kayong Utara pada umumnya,” ucapnya. (mik)
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
aneka kalbar
Siap Ukur Ulang Lahan NGABANG-Kasus sengketa lahan seluas 325 Ha di Kecamatan Mandor yang melibatkan kelompok tani Perintis sebagai pihak penjual, kelompok tani Persoma sebagai pihak yang merasa memiliki lahan tersebut dan T. Manurung sebagai pihak pembeli, ternyata belum selesai. Padahal pada 11 April lalu sudah diambil beberapa kesepakatan yang disetujui ketiga pihak tersebut. Diantara kesepakatan tersebut, lahan yang telah diserahkan oleh kelompok tani Perintis kepada T. Manurung tidak dipermasalahkan lagi dikemudian hari oleh pihak manapun. Kemudian, kelompok tani Persoma akan menggarap dan menguasi lahan disekitar lokasi yang dipersengketakan, diluar areal yang sudah diserahkan kepada T. Manurung seluas 325 Ha dan yang sudah dikuasai oleh PT. Condong Garut dan pihak lainnya. Namun pada
akhirnya kesepakatan itu seperti masuk angin, sehingga terjadilah keributan yang terjadi Kamis (16/5) lalu dilokasi lahan yang disengketakan. “Saya lihat kesepakatan yang sudah kita buat itu masuk angin. Oleh karena itu kita akan menuntaskannya pada hari ini (kemarin,red),” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak, Alexsius Asnanda saat memimpin pertemuan guna membahas kasus tersebut, Senin (20/5) di aula besar Kantor Bupati Landak. Menurutnya, pertemuan tersebut difokuskan pada hasil kesepakatan yang sudah diambil pada 11 April lalu. Kemudian, jika ada tindakan-tindakan yang bernuansa pidana pada penyelesaian kasus tersebut, hukumnya harus ditegakkan. “Sebab selama ini kita sudah memfasilitasi beberapa kali untuk bermusyawarah. Tapi nam-
paknya ada pihak-pihak yang menganggap remeh beberapa kali pertemuan itu,” kata mantan Camat Mandor ini. Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing yang juga mengikuti pertemuan tersebut menyesalkan atas dilanggarnya kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya itu. “Mengapa kita harus melakukan lagi tindakantindakan yang konyol seperti pembakaran solar, merusak bibit sawit dan merusak excavator yang semuanya ada dilokasi lahan disengketakan itu. Kalau ada yang merasa keberatan, sampaikan keberatan itu kepada tim yang sudah dibentuk untuk menangani kasus ini,” katanya, seraya menegaskan dari tindakan pidana, polisi tentu akan menindaklanjuti kasus pidana tersebut. “Negara kita negara hukum. Siapapun yang melakukan tindak pidana akan kita tindaklanjuti sesuai dengan hukum yang
berlaku,” tegasnya. Sementara itu ketua kelompok tani Persoma Mandor, Ajas sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat tersebut, ia meminta supaya lahan yang disengketakan itu diukur ulang. “Kamipun minta hasil dari musyawarah tersebut bisa dibuat dalam bentuk Berita Acara,” ucap Ajas singkat. Sedangkan ketua kelompok tani Perintis Mandor, Ropinus mengatakan sebelumnya pihak kelompok tani Perintis siap untuk mengukur lahan itu sesuai dengan kesepakatan. Tapi untuk mengukur ulang lahan tersebut tentu tidak cukup hanya satu hari saja, melainkan memakan waktu lama. “Sedangkan lahan seluas 325Ha,berdasarkankesepakatan kita tidak dipermasalahkan lagi. Tapi kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi pada 16 Mei lalu,” ungkap Ropinus yang didampingi sekretarisnya, Ibong. (wan)
Ratusan Warga dan MMC Tanam Mangrove Sambungan dari halaman 17
penyelamatan lingkungan demi anak cucu kita dimasa mendatang. Susanto anggota DPRD dapil 3 Mempawah Hilir dan Mempawah Timur menyambut baik aksi tersebut. Semua itu menunjukkan, bahwa masih ada komitmen dan kepedulian pihak-pihak terhadap penyelamatan. “Mari kita bergerak sebelum digerakkan. Semua muncul pula rasa kepedulian komunitas lainya terhadap aksi
penanaman bibit mangrove,” ajaknya. Lumpur sebatas paha, bukanlah halangan bagi pemuda ada pelajar saat menanam. Tak pula hanya lelaki, wanitapun ambil bagian yang harus berlumuran Lumpur dan tak terlindungkan dari sengatan matahari pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Hadir pada acara gerakan aksi penanaman Drs H Daeng Syarifudin selaku pemerhati. Tidak ada protokoler resmi membuat gerakan berjalan
begitu apa adanya. Yang pasti, niat dan kemauan sebagai satu tekad dalam upaya penyelamatan lingungan pantai. Mengadopsi penegasan HM Zeet Hamdy Assovie yang menyebutkan, kalau kerusakan pantai kurun waktu 10-30 tahun membuat panjang dan lebar pantai yang terkikir sudah berada diambang memprihatinkan. “Menurut data dari pantauan satelit, khusus di Pantai Desa Sui Bakau Besar Laut,
sudah mengalami pengikisan sepanjang hampir 2, kilo meter lebih. Padahal pantai Senggiring, Bakau Kecil dan Sui Bakau Besar berada pada garis pantai yang saling berhubungan. “Perlu gerakan aksi peduli lingkungan dengan menanam bibit mangrove sepanjang pantai yang rusak,” kata nilai m Zeet Assovie Sekda Provins Kalbar itu kepada koran ini beberapa waktu saat melakukan hal yang sama di SBBL Kecamatan Sui Pinyuh. (*)
Petisi Buat Kapolres Sambungan dari halaman 17
sangat pelik untuk dan menemukan banyak kendala dalam pengungkapannya. Lantas muncul beragam pertanyaan. Ada apa dibalik semua itu. Beruntung, pada aksi solidaritas itu tidak ada tindakan anarkis seperti dorong. Lantaran Kapolres dengan sigap menerima dalam kondisi berpanas-panasan. Sementara kalangan pendemo beragam teriakan disuarakan, termasuk spanduk dukungan kepada Kapolres dan jajaran untuk bisa mengungkap kasus kematian itu. Pendemo dalam
baliho mengatakan, kalau pelakunya masih berkeliaran. Akhir dari pertemuan, Kapolres disodorkan petisi berisikan empat poin yang ditandatangani langsung oleh Sigit Dedy Purwanto. Isi petisi untuk Kapolres Pontianak itu. Pertama ungkap kasus ini (kematian Harnovia Fitrianired) sesegera mungkin. Poin kedua, limpahkan kasus ini ke Polda Kalbar. ‘‘Kami masyarakat Peduli Harnofia Muak dengan janji. Point tiga cukup keras bunyinya yakni, jika dalam satu pekan (seminggu-red), dari sekarang, belum ditemukan
“Kami akan datang lagi dalma jumlah yang besar. Jangan salahkan warga jika bertindak anarkis,” teriak pendemo. Beruntung, penangungjawab aksi dari Forum Peduli Kematian Harnovia mampu meredam kemarahakan warga. “Ingat, kita datang bertujuan untuk mempertanyakan, sudah sejauhmana perkembangan hasil pemeriksaan penyidik. Kita tidak mau, aksi ini disusupi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan timbulkan perkara lain. Ini murni aksi demo solidaritas,” pinta penanggung jawab dari FSP Harnofiani. (ham)
“Kita doakan agar lekas sembuh, sehingga kita bisa dapat informasi yang lebih jelas dari salah satu korban,” katanya. Karena Makanan Seperti pernah diberitakan harian ini Ahad (19/5) lalu, satu keluarga di Kecamatan Jangkang tertimpa kemalangan. Diduga keracunan makanan, sejauh ini empat anggota keluarga tersebut meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dirawat secara intensif di RSUD Sanggau. Dalam kasus dugaan keracunan tersebut, tiga orang anggota keluarga meninggal dunia lebih dulu pada Jumat malam. Pada Sabtu (18/5) pagi menyusul satu orang lagi. Jika satu anggota keluarga yang tersisa bisa selamat, maka kepolisian bisa lebih mudah dalam mengungkap kasus tersebut. “Korban yang masih dirawat
di RSUD Sanggau merupakan saksi penting untuk keterangan lebih lanjut,” ujarnya. Atas kejadian tersebut, kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan sejumlah barang bukti makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan serta melakukan koordinasi dengan dokter setempat untuk korban dan laboratorium sisa makanan dan muntah korban. Sampai dengan berita ini ditulis, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kades Jangkang Benua, G Suwandi menceritakan, berdasarkan informasi yang diterimananya, sebelum para korban ini meninggal, diceritakan mereka sempat memakan kue Lulon yang diberikan oleh seseorang. Kue Lulon ini dibuat dari beras pulut yang dihaluskan dan dibungkus dengan daun pisang. (sgg/ fik)
daerah perbatasan masalah yang dialami setiap sekolah umunya sama yaitu kurangnya tenaga pengajar. Kalaupun ada tenaga pengajarnya selalu pulang pergi dan perginya lebih lama dari
pada kembalinya. “Kalau ingin pendidikan yang baik dan berkualitas pemerintah harus mencari solusi bagaimana cara mengatasi masalah kekurangan guru tersebut, “ tutupnya. (ags)
Keluarga Tolak Otopsi Sambungan dari halaman 17
demi kepentingan penyelidikan. Demikian disampaikan Kapolsek Jangkang, Iptu Warsono, Minggu (19/5) kemarin. Sejauh ini, polisi sudah mengambil sampel muntahan korban untuk pemeriksaan di laboratorium forensik Mabes Polri. Pemeriksaan harus dilakukan di Mabes Polri karena RSUD Sanggau belum bisa melakukan deteksi terhadap sampel muntahan dari korban. Pemeriksaan yang dilakukan di RSUD Sanggau hanya mengambil sampel darah dari keempat korban tersebut. “Di RSUD Sanggau belum bisa untuk pemeriksaan detail terkait kasus keracunan ini. Makanya sampel akan dilakukan pemeriksaan di Mabes Polri,” ujarnya. Saat ini, pihaknya sedang mempersiap-
kan administrasi pemeriksaan sampel muntahan tersebut. Namun, upaya pemeriksaan tersebut terkendala izin otopsi dari pihak keluarga. Karena Mabes Polri mengharapkan pengiriman sampel harus dibarengi dengan bagianbagian organ dalam di jenazah korban. “Mabes minta organ dalamnya juga untuk pemeriksaan detailnya. Tetapi keluarga tidak mengijinkan karena mereka sudah mengikhlaskan kepergian empat anggota keluarganya tersebut,” katanya. Sejauh ini, pihaknya sudah meminta keterangan kepada beberapa orang saksi untuk kejelasan kasus tersebut. Sementara satu orang anggota keluarga yang di rawat di RSUD Sanggau masih dalam perawatan intensif. Pihak kepolisian masih menunggu kesembuhannya untuk dimintai keterangan.
Kawasan Pendidikan Sambungan dari halaman 17
perbatasan,” cetusnya. Saat ini gedung sekolah yang ada di perbatasan sangat kurang dan diantara gedung sudah
banyak yang rusak, untuk itu diharapkan kepada pemerintah untuk meningkatkan, baik itu bangunan fisik gedung maupun sarana serta tenaga pengajarnya. Kebanyakan di-
Atribut Partai Mulai Dipasang Sambungan dari halaman 17
pasang pada fasilitas umum, sosial, ibadah dan pendidikan. Pelarangan itu juga berlaku untuk kawasan median jalan, jembatan dan trotoar jalan. “Sesuai dengan perda, atribut itu memang dilarang terpasang pada fasilitas sosial, rumah ibadah, pendidikan, umum dan sebagainya di media jalan, maupun jembatan,” tegasnya. Untuk lokasi jembatan dan median jalan, menurut Muslimian, dilarang terpasang atribut parpol karena dapat menggangu pandangan penggunana jalan yang akan melintas. “Akses lalu lintas, serta kemudahan orang melihat juga menjadi pertimbangan,” kata dia. Sedangan pada trotoar,
lanjut dia, atribut parpol yang terpasang harus berjarak dua meter dari bahu jalan. “Kalau di pinggirnya tidak masalah, karena jarak trotoar sudah 1,5 meter. Paling tidak jaraknya dengan bahu jalan itu hingga dua meter,” ujarnya. Muslimin mengaku maraknya atribut itu terpasang karena sebagian besar partai politik di Kota 1000 Kelenteng ini tidak berkoordinasi dengan pihaknya mengenai pemasangan atribut partai. Padahal, kata dia, dari Perda memang ditentukan titik mana saja yang diperbolehkan dan yang dilarang. “Selama ini sebagian besar Parpol tidak melakukan koordinasi kepada kita, tapi apakah mereka berkonsulitasi kepada KPU kita tidak tahu. Tetapi kita tetap mengingatkan, apapun itu, baik
Ada 152 Tower Seluler
SANGGAU--Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sanggau, Yohanes Kiteng mengatakan terdapat sebanyak 152 tower seluler yang tertanam di Bumi Daranante. Namun sayangnya, sejauh ini tidak satupun dari tower itu tersentuh retrisbuis Pendapatan Asli Daerah. “Untuk tower seluler, di Kalbar yang sudah narik retribusi tower itu hanya mempawah. Di Sanggau, ada 152 tower seluler, tapi belum dapat ditarik retribusi,”
TERKAIT dengan pelayanan di RSUD Landak yang hingga saat ini banyak di keluhkan oleh masyarakat terutama permasalahan layanan sopir Ambulance yang hanya berjumlah 3 orang di RSUD Landak , wakil Ketua DPRD Kabupaten Landak , Kelemen Apui mengatakan bahwa pihaknya awal bulan depan pemanggilan RSUD, terkait dengan permasalahan pelayanan yang di berikan kepada masyarakat. Calon anggota DPD Kalbar ini menegaskan, ini hanya merupakan evaluasi kinerja karyawan RSUD Landak yang ada selama ini dan diharapkan supaya pelayanan di rumah sakit ini semakin baik kedepannya, ungkapnya. Menurutnya terkait dengan keberadaan Rumah sakit itu sendiri yang semakin luas dan megah sehingga yang di harapkan bukan hanya dari penampilannya saja yang megah tetapi
ena memang sudah dilarang berdasarkan perdanya,” tegas dia. Karena itu, ia berharap ada keputusan yang tegas dari Walikota Singkawang mengenai titik-titik yang diperbolehkan untuk pemasangan atribut partai. “ Ka m i m e ng ha rap ka n keputusan yang tegas dan cepat dari walikota, sehinggakita dapat memberikan sosialisasi dimana tempat yang diperbolehkah atau tidak,” ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Muslimin, dengan adanya ketegasan yang dikeluarkan Walikota Singkawang dalam bentuk SK, maka tidak hanya bergantung kepada Dinas Tata Kota saja untuk melakukan penertiban.“Satpol PP pun bisa langsung melakukan penindakan, karena mereka jugamemegang SK dari Walikota dan KPU,” tandasnya. (mse)
Kemudian kita belum melengkapi dokumen cell plant atau data base yang memuat diantaranya jumlah tower, tingginya, koordinat tower, foto, sampai titik-titik potensi bangun tower, dan lainlain,” paparnya. Yohanes Kiteng mengungkapkan, tanpa adanya dokumen cell plant atau data base tersebut, maka Pemerintah Daerah Sanggau akan sulit menarik retribusi atau pajak tower. Karena dasar untuk menghitung retribusi, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) harus berdasarkan dokumen cell plant tersebut. (fik)
juga harus dibarengi dengan pelayanan juga harus lebih baik dan memuaskan karena yang namanya masalah sakit tentu semua orang tidak ada yang mau sakit tetapi karena memang sudah kondisinya seperti itu maka masyarakat otomatis akan sangat membutuhkan pelayaan yang baik dan siap kapanpun dibutuhkan. “Dalam hal ini kita mengharapkan janganlah hanya masalah pendarahan saja tidak bisa di atasi di rumah sakit ini dan selalu di rujuk ke rumah sakit luar daerah padahalkan paling tidak yang sakit seperti ini minimal harus dapat di tangani oleh Rumah sakit yang ada ini maunya kita,” pintanya. Klemen juga mengatakan apa yang menjadi tuntutan masyarakat tersebut rasanya sesuai dengan perkembangan sesuai dan sudah saatnya pelayanan tersewbut harus di tingkatkan dengan
baik kendati katanya, magsud Bupati mengganti pimpinan RSUD ini juga supaya pelayanan dapat lebih baik dan tidak seperti yang di keluhkan oleh masyarakat beberapa waktu lalu yang mana masalah kekurangan sopir ambulance yang hanya berjumlah tiga orang . “Keinginan kitakan jangan masalah sopir kekurangan dan tidak ada belum lagi masalah kekurangan obat dan kekurangan lainnya yang kita harapkankan supaya bagaimana pimpinan itu dapat berupaya mengatasi masalah ini,” pintanya. Ia mengharapkan kepada pihak RSUD Landak jangan terlalu lama berpikirnya tetapi harus cepat bertindak sehingga pelayanan akan dapat lebih baik sesuai dengan keinginan Pemerintah daerah Kabupaten Landak yang mengharapkan agar RSUD Landak menjadi Yang terbaik dan modern. (wan)
nita, bagi masyarakat yang memiliki hewan kemudian mengalami masalah terkait kesehatan nya, dengan adanya mobil operasional ini bisa menghubungi petugas untuk segera turun ke tempatnya untuk melakukan perawatan. Kemudian kendaraan ini juga akan berkeliling ke daerah satu ke daerah lain guna berikan kemudahan kepada masyarakat. “Adanya bantuan mobil ini, diharapkan masyarakat terutama pemilik hewan peliharaan atau ternak, akan dipermudah lagi, yakni bisa menghubungi petugas untuk bisa datang ke lokasi,” katanya. Namun secara umum, lanjut Yusnita, Petugas di Dinas sudah berupaya banyak dalam kaitannya kesehatan hewan di Singkawang. Ter-
lebih kota ini sudah terkenal dengan sentral ayam potong dan petelur. “Perawatan hewan kesayangan, seperti kucing ataupun anjing yang memang banyak juga di Singkawang, jika memang mengalami gangguan kesehatan bisa juga menghubungi petugas,” katanya. Dirinya sangat berharap kepada masyarakat sendiri, baik yang memiliki hewan peliharaan ataupun ternak, untuk bisa melakukan pemeriksaan secara berkala. Hal ini penting guna menghindari kematian hewan, terutama bisa segera di tanggulangi jika penyakit yang ada berbahaya dan bisa menular. “Pemilik hewan, peliharaan ataupun ternak, juga perlu kesadaran untuk memeriksakan kesehatan hewannya,” katanya.(fah)
Satu di Kalbar Usai menerima kendaraan operasional tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Yusnita mengatakan selama ini memang kota ini telah memiliki Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Singkawang Selatan. Namun jika dilihat dari peralatan, dirinya menyebutkan belum mencukupi. “Singkawang sudah memiliki Pusat Kesehatan Hewan, tapi untuk peralatan masih kurang, dengan mendapatkan bantuan ini (kendaraan Operasional) semakin melengkapi untuk mendukung upaya menciptakan hewan yang sehat,” katanya, Senin (20/5). Selain sudah adanya Puskeswan, dikatakan Yus-
Tuntutan Adat Rp25 Juta Sambungan dari halaman 17
Tito Prasetyo, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Zulkifli yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 1204/Sanggau, Kapten AF Bonon, Perwakilan DAD Kabupaten Sanggau, Camat Tayan Hulu dan Camat Bonti. Warga menuntut agar tuntutan adat Pati Nyawa dan Sanggah Parang masyarakat atas meninggalnya satu diantara warga, Bakar (72) yang ditabrak Arf, warga Dusun Dosan, Kecamatan Bonti, pada 7 November 2012 lalu dan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tuntuan adat yang mencapai sekitar Rp49 juta belum juga dilakukan. Pihak penabrak sebelumnya sudah menyatakan bahwa tidak mampu memenuhi tuntutan adat yang dibebankan sebesar Rp49.145.000. Bahkan pelaku telah menjalankan sidang dan divonis hukuman
penjara selama tujuh bulan. Namun pihak korban masih tetap menuntut akan pembayaran adat, dikarenakan menjunjung tinggi adat yang berlaku. Dalam pertemuan tersebut pihak ahli waris korban menuntut pembayaran adat senilai sekitar Rp49 juta. Namun, pihak penabrak hanya mampu membayar Rp5 juta dari total yang ada. Dari pertemuan tersebut telah disepakati, biaya adat yang dikenakan sebelumnya sekitar Rp49 juta menjadi Rp25 juta. Bupati Sanggau mengharapkan dengan terselesaikannya tuntutan adat tersebut, proses adat dapat segera dilaksanakan. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto menyampaikan, untuk pelaku Arf sendiri sudah diproses hukuman penjara selama 7 bulan. Semua pihak tentunya berharap, agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan. Perwakilan DAD Sanggau, Amen AR me-
nambahkan, adat-adat yang akan dilangsungkan untuk menghormati jiwa almarhum Bakar, diantaranya Sanggah Parang dan Pati Nyawa. Amien menjelaskan, pembayaran adat tersebut sesuai dengan hasil raker yang dilaksanakan belum lama ini. Bahwa untuk masalah laka lantas, uang asuransi adalah hak pemilik kendaraan yang diserahkan kepada korban, untuk mengurangi tuntutan adat. “Sehingga total adat Rp49 juta harus dikurangi dengan total asuransi yang telah diberikan Rp35 juta sudah diterima. Rp49 juta sisanya itu yang harus dibayarkan,” jelasnya. Perwakilan ahli waris, Heriyanto menyatakan, setelah rampungnya tuntutan tersebut, maka selesai sudah segela kewajiban ahli waris maupun keluarga pelaku. “Biaya yang kita sepakati dari Rp49 juta menjadi Rp25 juta. Biaya itu Rp5 juta dari keluarga pelaku, sisanya dari Pemda,” ujarnya. (sgg)
Peternakan Menjanjikan Sambungan dari halaman 28
atribut partai maupun papan reklame, agar tidak berada pada posisi-posisi yang sudah dilarang,” jelasnya. Sebelumnya, kata Muslimin, pihaknya sudah menertibkan atribut partai yang terpasang di median Jalan Diponegoro, yang dilakukan bersama Satpol PP Kota Singkawang. “Kita lakukan koordinasi dengan Satpol PP, kemudian turun ke lapangan, dan ada beberapa bendara parpol bahkan parpol besar yang berdiri di median jalan dan sudah pernah ditertibkan,” tegasnya. Ia pun tak menampik meski sudah dilakukan penertiban, tetap saja ada atribut partai yang terpasang pada kawasan jembatan dan median jalan. “Bila disetujui pihak tertentu tetap akan kami cabut, kar-
katanya kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini. Yahanes Kiteng beralasan, tidak dapatnya retribusi tower dikenakan, karena Sanggau belum memiliki Perda Khusus untuk itu. Disamping, Dishubkominfo juga belum mengantongi dokumen cell plant yang memuat data base dari masingmasing provider atau penyedia jasa seluler. “Dokumen kita belum dilengkapi, Pertama Perda (khusus) yang mengatur, kalau untuk Perda retribusi memang sudah ada.
Layanan Ambulans RSUD Landak
Sambungan dari halaman 17
pelaku. Maka akan diganti penyidik dengan yang lebih professional. Point keempat. Segera perlihatkan kepada kami nomor surat permohonan labfor ke Mabes Polri dan hasilnya. Orasi petisi dibacakan Aryanti dan Mariana dari kalangan kelaurga korban yang kemudian disodorkan kepada Kapolres untuk ditandatangani. Diluar orasi, kemarahan masyarakat begitu terlihat dan perseorangan maupun kelompok kecil yang berang melihat kasus itu terkesan terkatung-katung.
27
untuk modal anak-anak mereka melanjutkan sekolah. “Sering dulu saya dengar, ketika anak mereka hendak kuliah, untuk menutupi biaya dengan menjual sapi. Tentu apa yang dilakukan itu merupakan cerminan, bahwa
masyarakat kita menyadari arti penting investasi. Salah satunya melalui sektor peternakan tersebut,” paparnya. Karena itu, ke depan, Baraun berharap, jika ada program pengembangan sektor peternakan harus diarahkan dan diimplementasikan dengan baik, terutama pembinaan kepada masyarakat. Termasuk
ketersediaan sumber daya manusia seperti mantri hewan maupun dokter hewan. Bahkan Baraun menyarankan ternak-ternak bernilai ekonomis tinggi harus dikembangkan di Kapuas Hulu, sehingga dengan peternakan ini, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya. (wank)
Miliki Peran Strategis Sambungan dari halaman 28
sebagai faktor utama. Tanpa kesehatan lahir dan batin, tentunya tidak dapat berbuat maksimal untuk menunjang pemberdayaan ekonomi keluarga. “Sehingga perbaikan kualitas hidup suatu bangsa merupakan hal yang tidak mudah dan perlu diawali dari perbaikan kualitas hidup keluarga, sebagai kelompok terkecil
dari suatu bangsa,” papar bupati. Nasir juga mengatakan, bahwa baik perempuan maupun laki-laki secara bersamasama mepunyai peran dalam membangun ketahanan ekonomi, dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa. Di samping itu, hal tersebut juga menunjukkan upaya bersama untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam memperkuat ketahanan
ekonomi menuju bangsa yang sejahtera. Berkaitan dengan hal itu, Nasir berhadap semua pihak dapat terus berperanserta dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga. “Yang dimulai dari peningkatan derajata kesehatan, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang kita menjadi bangsa yang maju, mandiri dengan keluarga sebagai basis utama,” ungkap bupati. (wank)
PRO-KALBAR Pontianak Post
28 INVESTASI
Peternakan Menjanjikan SEKTOR peternakan adalah salah satu yang cukup potensial untuk di kembangkan. Melalui wirausaha dan investasi ternak, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. “Karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat harus dapat menangkap peluang ini. Mendorong sektor peternakan sebagai lahan berusaha sekaligus investasi,” ungkap Baraun, anggota DPRD Kapuas Hulu. Menurut politisi ParBaraun tai Gerindra ini, sejak waktu yang cukup lama, masyarakat Kapuas Hulu sudah menggerakkan sektor ini, khususnya beternak sapi. Di mana oleh sebagian masyarakat, sapi ini juga sebagai alat investasi. Di pelihara dari kecil, hingga usia yang cukup layak kemudian di jual. Bahkan tidak jarang, sapi-sapi itu menjadi investasi
Selasa 21 Mei 2013
Otonomi untuk Percepat Kesejahteraan Masyarakat PUTUSSIBAU--Pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, baik melalui peningkatan pelayanan maupun pemberdayaan dan peranserta masyarakat. “Di samping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan mampu untuk meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem negara kesatuan republik Indonesia,” ungkap Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu. Ditambahkan Agus, dengan ditetapkannya
Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2008, telah membawa konsekuensi perubahan berbagai peraturan pemerintah. Diantaranya peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Berkenaan dengan asas otonomi daerah, penyelenggara pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggungjawabnya serta atas kuasa peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dapat
menetapkan kebijakan daerah yang dirumuskan antara lain dalam peraturan daerah, peraturan kepala daerah, dan ketentuan daerah lainnya. “Untukmengimplementasikansemuaurusan yang menjadi wewenang pemerintahan daerah guna menunjang pembangunan di daerah, maka perlu untuk membuat kebijakan daerah demi mendukung program pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Kebijakan daerah dimaksud tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi, dan harus memperhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat,” pungkas Agus. (wank)
Sulit Cari Ilmu Di Luar Sekolah
Ke Halaman 27 kolom 5
PEREMPUAN
Miliki Peran Strategis PADA masa kini, perjuangan kaum perempuan, utamanya kaum ibu menjadi lebih beragam dan kompleks. Sebagai ibu rumah tangga, perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter bangsa. “Karena pendidikan anak sebagai generasi penerus bangsa dimulai dari keluarga,” kata Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir. Nasir menambahkan, kemajuan peradaban juga telah menjadikan kaum perempuan untuk AM Nasir memberikan peran yang lebih luas lagi. Tidak hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga. Akan tetapi turut berperan dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga, sehingga akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan bangsa. Untuk mewujudkan bangsa yang sejahtera, tentunya harus dimulai dari peningkatan kualitas hidup dengan kesehatan keluarga Ke Halaman 27 kolom 5
PERBATASAN
Tolerir Kebutuhan Warga KETUA Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, A. Gupung menilai, kebutuhan warga masyarakat perbatasan harus ditolerir, terutama terkait peningkatan importir barang sembako yang kerap terjadi paska hari raya. “Dalam rangka bulan puasa dan lebaran, harapan saya para petugas keamanan di perbatasan dapat mentolerir ketika masyarakat kita membawa barang sedikit lebih banyak dari Malaysia, karena itu untuk keperluannya sendiri,” ungkap Gupung. Dikatakan Gupung, selama warga masyarakat perbatasan berbelanja dengan limit 600 ringgit perbulannya, itu harus dihormati karena hal tersebut masih merupakan hak dari masyarakat perbatasan. Untuk pedagang sekala besar, itu yang wajib ditindak, apabila tidak sesuai dengan aturan. “Kalau pedagang sekala besar itu boleh saja diproses, apabila ada indikasi-indikasi lain yang keluar daripada peraturan yang ditetapkan,” imbuhnya.(wank)
Agus Mulyana
SEMRAWUT: Pasar Pagi Putussibau mestiditertibkan, karena semakin semrawut.
FOTO AWANK
Pasar Pagi Perlu Ditertibkan PUTUSSIBAU--Kasi Pengawasan Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Kapuas Hulu, Abdurrahman menilai, keadaan Pasar Pagi di kota Putussibau perlu ditertibkan. Sebab, banyak lapak yang telah melanggar aturan karena banggunannya sudah menyentuh badan jalan. “Itu sudah menyalahi aturan, saya sudah laporkan ke atasan saya. Semoga ada tindakan ber-
sama, untuk memberikan penjelasan ataupun menertibkan kembali lapak-lapak milik para penjual di pasar pagi itu,” kata Abdurrahman. Upaya sosialisasi dan peringatan sudah ditempuh, termasuk pendekatan secara pribadi terhadap para pedagan. Tapi, penjelasan tersebut tak digubris. “Sebab itu, saya rasa perlu ditertibkan lagi, kalau bisa dirutinkan pengawasan terhadap pasar pagi itu agar pasar
tersebut terlihat rapi. Cara parkir juga perlu ditata ulang,” ujar dia. Dari sektor perdagangan, terangnya, pasar selalu memberikan peningkatan angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kapuas Hulu. Seyogyanya dapat perhatian lebih. “Dengan demikian, angka PAD bisa lebih baik lagi. Terlebih pasar pagi berada di pusat kota, jika tertata rapi akan turut memperintah wajah kota,” tutup Abdurrahman. (wank)
Jalur Sungai Butuh Rambu Lalu Lintas PUTUSSIBAU--Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Baraun, menyoroti minimnya keberadaan rambu-rambu lalu lintas di jalur transportasi sungai. Menurut Baraun, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kapuas Hulu perlu menambah keberadaan rambu-rambu
lalu lintas di jalur sungai tersebut, mengingat aktivitas transportasi jalur sungai kini sudah tampak aktif lagi. “Terutama dijalur menuju Semitau, Jongkong dan Suhaid. Kita perhatikan aktivitas transportasi sungai kini cukup padat. Sementara ada beberapa titik yang dipandang
c
M
y
K
cukup rawan kecelakan, namun belum di pasang rambu-rambu. Lintas sungai di arah lintas utara juga demikian. Perlu diperhatikan lagi penambahan rambu-rambu lalu lintas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam jangka panjang,” ungkap Baraun.(wank)
Sukma Irawan
Itu saya alami sendiri. Karena selama ini saya diwaktu senggang memberikan pelajaran tambahan, semangat para pelajar sangat tinggi.”
PUTUSSIBAU--Salah satu kendala yang dihadapi para pelajar di kota Putussibau dan Kedamin, adalah sulit mencari tambahan pengetahuan di luar sekolah. Itu terjadi karena di kota Putussibau masih minim pusat bimbingan belajar maupun lembaga belajar lainnya. Hal itu dibenarkan salah seorang guru Matematika SMKN 1 Putussibau, Sukma Irawan. Padahal, dikatakan Sukma, motivasi para pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan cukup tinggi. “Itu saya alami sendiri. Karena selama ini saya diwaktu senggang memberikan pelajaran tambahan, semangat para pelajar sangat tinggi. Cuma itu tadi, belum didukung prasana seperti bimbingan belajar,” ungkap Sukma. Motivasi itu ditambahkan dia, lebih terlihat dikalangan pelajar kelas dua dan kelas tiga. Baik di tingkat SMP maupun SMA sederajat, bahkan juga sebagian dikalangan pelajar SD. Dikalangan pelajar SMA minat dan semangat menambah pengetahuan di bidang pelajaran eksak cukup tinggi. Itu juga didorong semangat untuk meraih prestasi atau rangking terbaik. “Banyak diantara mereka yang berpacu untuk memperoleh beasiswa. Salah satunya beasiswa Fakultas Kedokteran dari pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” tambahnya. Karena itu, Sukma menilai sudah selayaknya di kota Putussibau ada lembaga bimbingan belajar atau kursus-kursus untuk peningkatan pengetahuan, sehingga para siswa memiliki wahana selain sekolah untuk memperolehilmutambahan.Dengandemikian,upaya peningkatkan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan nonformal juga. (wank)
Pontianak Post
29
Selasa 21 Mei 2013
SOCCER
Diprediksi Fit untuk Final
Bavarian Makin Penasaran
Mats Hummels
Borussia Dortmund menerima kabar bagus dari meja perawatan setelah Mats Hummels diperkirakan bisa fit tepat waktu untuk menghadapi Bayern Munich di final Liga Champions, Sabtu (25/5). Bek tengah andalan BVB ini mendapat cedera ketika skuat Jurgen Klopp kalah 2-1 dari Hoffeinheim akhir pekan kemarin, yang membuat pelatih merenungkan kemungkinan tanpa pemain internasional Jerman dalam duel di Wembley. Namun, ketakutan Klopp akan cedera serius yang dialami anak asuhnya bisa diredakan dan Hummels merasa positif bisa tampil di final kontra rival mereka di Bundesliga. “Tidak ada yang patah dan tidak seburuk yang ditakuti sebelumnya. Saya yakin akan fit untuk final,” tegas Hummels kepada Sport Bild. “Peluang si pemain tampil di final Liga Champions jelas realistis!” tim dokter Markus Braun menimpali. (int)
Yakin Kutukan Final Berakhir
Arjen Robben
Kerap menjadi pecundang di laga puncak sebuah kompetisi, Arjen Robben tentu ogah gagal lagi ketika Bayern Munich meladeni seteru senagara, Borussia Dortmund, di final Liga Champions 2012/13. Winger Belanda ini pun yakin kutukan final tak akan lagi menaungi dirinya dan The Bavarians saat melakoni pertarungan di Wembley, Sabtu (25/5) nanti. Sebelum ini, Robben di antaranya pernah mengecap kekalahan di final Piala Dunia 2010 dengan De Oranje, juga di partai pamungkas UCL 2010 dan 2012, serta DFB-Pokal tahun lalu bersama The Bavarians. “Keadaan akan harus berjalan baik untuk saya pada titik tertentu di final ajang besar... Saya punya perasaan baik tentang laga satu ini,” katanya kepada Guus Hetterscheid dari GOAL.com Belanda. “Kami harus mempertahankan performa bagus. Kami diliputi kepercayaan diri menjelang perjalanan ke Inggris dan saya sangat antusias menatap laga ini.” “Semua orang menyadari bahwa ini adalah kans kami untuk memenangi treble. Tapi pertama-tama kami harus memenangi piala Si Kuping Besar lebih dahulu [sebelum melakoni final DFB-Pokal kontra Stuttgart].” “Kemenangan kami atas Monchengladbach akhir pekan lalu tak bermakna apa-apa dan kekalahan Dortmund melawan Hoffenheim pun demikian. Final selalu menjadi laga spesial, berbeda dengan laga-laga lainnya.” (int)
Tak Terpengaruh Hasil Bundesliga Laga pamungkas Borussia Dortmund di Bundesliga ditandai dengan kekalahan 2-1 di kandang sendiri dari Hoffenheim, Sabtu (18/5) lalu. Dengan hasil tersebut, artinya skuat Jurgen Klopp dilanda nirkemenangan dalam empat laga pamungkas di semua kompetisi. Selain ditekuk Hoffe, Dortmund juga tumbang di tangan Real Madrid, dan imbang melawan Bayern Munich dan VfL Wolfsburg. Meski demikian, seperti dilansir Goal.com, rentetan hasil negatif itu diyakini Robert Lewandowski tak akan berdampak buruk buat Die Borussen menjelang partai pamungkas Liga Champions kontra The Bavarians. “Tak ada gunanya membicarakan tentang laga tersebut [versus Hoffenheim]. Yang terpenting sekarang adalah final [Liga Champions] dan konsentrasi kami hanya tertuju ke sana,” kata striker internasional Polandia itu di situs resmi Bundesliga. “Baik laga ini, maupun hasil imbang melawan Wolfsburg tak akan berada di benak kami ketika kami menapaki lapangan [di Wembley]. Apa yang terjadi, sudah terjadi.” “Final akan menjadi laga yang amat berbeda, Anda bisa yakin akan hal tersebut,” tegasnya. (int)
Robert Lewandowski
LONDON -- Final senegara kembali terjadi di Liga Champions musim ini. Setelah edisi sebelumnya mempertemukan sesama wakil Spanyol, Italia, dan Inggris, kali ini tim wakil Jerman mencoba peruntungannya. Bayern Muenchen yang gagal di edisi sebelumnya kini ditantang rival beratnya di liga domestik, Borussia Dortmund. Bayern memang layak penasaran dengan trofi Liga Champions. Bayern kesulitan untuk memburu rekor lima trofi Liga Champions yang hingga saat ini baru Liverpool yang bisa melakukannya. Dalam kurun waktu tiga musim percobaan dilakukan, hasilnya tetap gagal total. Pada final musim lalu, Bayern di luar prediksi terjegal di kandang sendiri oleh Chelsea. Parahnya, FC Holywood harus tertunduk malu setelah kalah lewat adu tendangan penalti. Bayern menyerah dengan skor 3-4 setelah dalam waktu normal hanya mampu bermain imbang 1-1. Kutukan pasca kemenangan atas Valencia di final Liga Champions musim 2000-2001 itu sudah diawali dua musim sebelum tragedi Allianz Arena tersebut. Ketika itu Santiago Barnebeu menjadi
kuburan impian Bayern. Di laga final, demi semua yang sudah mendukung mereka menyerah dua gol dari Inter klub ini. Dengan melihat kerja keras Milan. selama lima musim terakhir, kami layak Musim ini, tim dari negara bagian Ba- untuk membawa pulang trofi itu,” beber varia ini layak diunggulkan. Tidak hanya pria yang pernah ikut memboyong Piala bermodal pengalaman dua laga final Eropa ke Jerman Barat pada tahun 1980 sebelumnya, armada Jupp Heynckes juga itu kepada Sport Bild. tak terkalahkan jika bertemu Dortmund. Kegagalan musim lalu tidak dianggap Dari empat pertemuan sejak Agustus Bayern sebagai trauma yang bisa meng2012, Bayern menang dua kali dan dua ganjal asa meraih gelar ketiganya musim lainnya berakhir imbang. ini. Der Trainer Bayern, Jupp Heynckes Pemain legendaris Bayern dan seperti dilansir dari Guardian metimnas Jerman, Franz Backenbeuer nyebut kekalahan atas Chelsea di menyebut trofi Liga Champions final musim lalu itu justru menjadi sebagai pencapaian spesial. pelecut semangat Philipp Lahm Wembley harus menjadi milik dkk. armada Merah. “Jika itu sudah ada Heynckes mengklaim anak di genggaman, maka prestasi itu JELANG FINAL asuhnya sudah melupakan drama akan jadi sesuatu yang istimewa,” di Allianz Arena saat itu. “Ketika ujar Backenbeuer dikutip dari Goal. banyak orang yang menilai kekalahan Pengharapan Backenbauer itu juga itu akan jadi tekanan besar bagi kami, diamini Direktur Bayern, Karl-Heinz maka kami sama sekali tidak akan terRummenigge. Dia menyebut dua kali pengaruh dengan hal itu,” koar pelatih kegagalan di babak final Liga Champions yang bakal menutup karirnya pasca final sebelumnya tidak boleh berlanjut lagi di Liga Champions itu. Wembley. Dua kegagalan itu sudah cukup Lolosnya Dortmund ke babak pemunguntuk dijadikan pelajaran bagi Bayern. kas Liga Champions bisa dibilang sebagai “Kami menghindari kekalahan ketiga kejutan karena sebelumnya tidak seorang di babak final (Liga Champions). Itu pun yang mengunggulkannya. Seperti
yang dilansir dari Reuters, arsitek Dortmund Juergen Klopp sama sekali tidak silau dengan catatan Bayern sepanjang Liga Champions musim ini. Terutama saat Bayern di babak semifinal mampu menggilas tim kuat Barcelona dengan gol agregat 7-0! Skor tersebut juga memecahkan rekor gol agregat yang terbesar sejak Liga Champions berganti format pada tahun 1992. “Tapi selisih antara Bayern dan kami tidak terlalu besar, so kami masih bisa berbuat banyak di final nanti,” koar Klopp. Sebagai salah satu kekuatan sepakbola Jerman, Dortmund seolah raksasa tidur. Istirahat 16 tahun mencapai puncaknya musim ini. Gelandang bertahan Dortmund, Sebastian Kehl kepada Independent pun menyebut Dortmund tidak seperti Barcelona atau Juventus yang bisa ditaklukkan Bayern dengan mudah. “Kami ingin menjadi juara bukan karena kami ingin merusak pesta Bayern. Melainkan kami ingin merebutnya untuk kebanggan klub kami sendiri,” tutur gelandang berusia 33 tahun itu. “Dan kami sama sekali tak akan terpesona seperti Barcelona atau Juventus,” jelasnya. (ren)
Misi Akhiri Trauma Penalti KEGAGALAN dalam adu tendangan penalti saat laga final Liga Champions musim lalu masih membekas di pikiran penggawa Bayern Muenchen. Pun demikian ketika menatap laga di Wembley, akhir pekan ini. Melihat catatan dua kali final senegara terakhir di Liga Champions, terbuka kans adu penalti kembali terjadi. Terlebih, baik Bayern atau Dortmund memiliki kekuatan menyerang dan bertahan sama baiknya. Masih ingat bagaimana duo Jerman ini menyingkirkan dua wakil Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Permainan bertahan yang diikuti dengan serangan balik cepat jadi senjata kedua klub Jerman ini. Nah, tidak ingin kesandung lagi, peng-
gawa Bayern sudah bertekad melupakan kejadian musim lalu. Mereka pun siap menghadapi kemungkinan terjadinya adu tendangan penalti. Salah satunya gelandang enerjik, Bastian Schweinsteiger. Sebagai penendang terakhir di final musim lalu, kegagalan menendang penalti jadi pelajaran baginya. Seperti yang diberitakan di Goal, Schweini menegaskan dirinya siap dipercaya sebagai eksekutor tendangan penalti lagi. “Saya sudah mencoba (menendang penalti) sebanyak mungkin sampai bisa mencetak gol. Tujuannya jelas, jika pelatih memintaku mengambil satu tendangan penalti, saya akan mengambilnya,” ujar Schweini. Sebelum dipecundangi Chelsea,
Bayern sebenarnya memiliki track record bagus dalam adu tendangan penalti. Di semifinal, sebelum menghadapi Chelsea, skuad Jupp Heynckes menyingkirkan Real Madrid lewat adu tendangan penalti. Bayern menang 3-1. Trofi Liga Champions terakhir mereka di musim 2000-2001 juga diraih lewat adu tendangan penalti. Gelandang senior Bayern, Anatoliy Tymoshchuk menyebut timnya sekarang lebih bagus dibandingkan musim lalu. Hanya, dikutip dari situs resmi Bundesliga, pemain Ukraina ini masih sedikit ketar-ketir dengan laga final nanti. “Menurutku saat ini kami lebih baik dari Chelsea tahun lalu. Tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi di final. Segalanya
bisa terjadi di sepakbola,” tutur pemain berusia 34 tahun itu. Sementara itu, meski memprediksi kemungkinan kemenangan ditentukan dalam 2 x 45 menit atau adu tendangan penalti peluangnya fifty-fifty, kiper utama Dortmund, Roman Weidenfeller berharap pertandingan ini hanya terjadi 90 menit saja. Bukan dengan ekstra time atau adu tendangan penalti. “Saya memperkirakan pertandingan nanti tidak sampai berakhir dengan adu tendangan penalti. Sekarang semuanya tergantung kami, memaksakan hasil dalam waktu normal 90 menit atau menunggu sampai adu penalti,” jelasnya seperti yang dirilis di situs resmi UEFA. (ren)
Italia Pimpin Duel Jerman Duel antara dua tim asal Jerman di final Liga Champions musim ini, Bayern Munich dan Borussia Dortmund, akan dipimpin oleh wasit asal Italia. Adalah Nicola Rizzoli yang dipercaya UEFA untuk memimpin duel panas dua tim papan atas Jerman tersebut di Wembley. Dilansir Goal.com, Rizzoli akan didampingi dua asistennya, yang juga dari Italia, yaitu Renato Faverani dan Andrea Stefani, dengan Damir Skomina dari Slovenia sebagai asisten keempat. Wasit asal Italia berusia 41 tahun itu memiliki pengalaman yang cukup baik. Pada 2010, ia memimpin laga final Liga Europa dan juga bertugas di Piala Eropa 2012. Bagaimana trek rekor Rizzoli? Saat ini ia berusia 41 tahun, dan jika tidak bekerja di lapangan hijau ia adalah seorang arsitek. Sudah menjadi wasit di Serie
A sejak 2002, ia mengantongi lencana FIFA dari tahun 2007. Satu setengah tahun kemudian ia mendapatkan pertandingan pertamanya di babak grup Liga Champions. Sebagai pembanding, wasit top Italia lain, Roberto Rosetti, memerlukan tiga tahun untuk mendapatkan kesempatan serupa. Karier Rizzoli tergolong cepat. Di awal musim 2009/2010 ia dipromosikan ke dalam kategori elite. Ia terpilih sebagai wasit untuk final Europa League 2010 di Hamburg, Jerman, ketika Atletico Madrid mengalahkan Fulham 2-1 lewat perpanjangan waktu. Rizzoli juga tampil di Piala Eropa 2012, memimpin tiga pertandingan, salah satunya Inggris kontra Prancis di babak grup. Ia juga ditugasi menjadi ofisial untuk pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2010 dan 2014. C
M
Y
K
Total, pria kelahiran 5 Oktober 1971 itu telah mewasiti 26 pertandingan Liga Champions, termasuk empat di musim ini, termasuk Malaga vs Porto di babak 16 besar. Di negaranya, ia dinobatkan sebagai wasit terbaik 2012. Bayern Munich, yang akan berhadapan dengan Dortmund di Wembley nanti, pernah merasakan pekerjaan Rizzoli. Pada 7 April 2010, di leg kedua babak perempatfinal melawan Manchester United di Old Trafford, Rizzoli-lah wasitnya. Dalam kedudukan 3-1 untuk MU (unggul 4-3 secara agregat), Rizzoli mengusir bek kanan Rafael karena dua kartu kuning di menit 50. Bayern kemudian mencetak gol melalui Arjen Robben di menit 74. Walau kalah 2-3, Bayern lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang dalam skor agregat 4-4. (int)
Nicola Rizzoli
ALL SPORT
30
+
Pontianak Post
z
Selasa 21 Mei 2013
Pembinaan Bolavoli Tak Jalan
Tim Debutan Lhokseumawe Buat Kejutan
PONTIANAK—Kendati tak semuanya, namun beberapa Pengcab PBVSI kabupaten kota dinilai gagal dalam lakukan pembinaan terhadap atlet. Sejauh ini hanya beberapa daerah yang memiliki pemain berpotensi, sementara daerah lainnya tidak.”Itu terlihat dalam kejurda kemarin. Banyak daerah yang tidak ikut serta. Itu dikarenakan daerah tersebut tidak memiliki atlet yang bisa bertanding dalam ajang kejurda. Yang adapun membeli atlet daerah lain. Itukan sangat tidak baik,” ungkap Binpres PPBVSI Kalbar Yaman Noeriman kepada awak media kemarin. Di ajang kejurda bolavoli junior indoor beberapa waktu lalu Yaman mengatakan hanya beberapa daerah yang memiliki kekuatan merata, seperti Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Ketapang sementara daerah lainnya minim kualitas. Dia mencontohkan, Kabupaten Sekadau yang turun di kategori putra. Menurutnya hampir 90 persen, daerah ini menggunakan atlet kota Pontianak saat kejurda. Kemudian Kabupaten Pontianak putri yang juga menggunakan beberapa atlet Kota Pontianak, disusul Kabupaten Sanggau putra dan beberapa daerah lainnya. ”Hal ini semakin parah karena persaingan di bagian putra maupun putri sangat kurang karena skill, begitu berbeda,” katanya seraya mengatakan setiap kabupaten kota harus lebih giat dalam menggulirkan kejuaraan, agar motivasi para atlet untuk berlatih semakin berlipat. (bdi)
Clift Tangkuman, Octa Wohon, Rivans Polii dan Fanli Korompsi meraih tiga kali kemenangan berurutan antara lain melawan Semarang, Manado dan Minahasa Utara, dan pada sesi terakhir kemarin kalah tipis 9,29-10,71 dari Jakarta Selatan. Posisi kedua sementara ditempati tim tangguh Makassar dengan 51,35 VP, meskipun pada pertandingan pertama tim yang diperkuat Ilham Abdullah, Very Pangkerego, Syahrial Ali, Vicky Manoppo, Mukhiban DB dan Erwin ini kalah lawan Manado. Namun berkat tiga kali kemenangan beruntun atas Bandung, Jakarta Selatan, dan Minahasa Utara, Makassar sementara kokoh di posisi kedua. Peringkat ketiga sementara ditempati tim kuda hitam Bogor. Tim debutan yang baru promosi dari Kelas B ini antara lain diperkuat pemain kawakan yang sudah lama tidak muncul Dadan Waradia, Nur Syamsi, Herry Gere, Aria Nagasastra, Uke dan Benny melejit berkat 2 kemenangan telak disession 3 dan 4, pada session tiga mereka menggebuk Batam 15,99-4,01 dan pada session 4 menang mutlak 20-0 atas tim kudus.
AIRIN/PONTIANAK POST
BRIDGE: Suasana pertandingan tampak tenang. Peserta bertarung di kelas masing-masing untuk memperebutkan juara di turnamen bergengsi Kejuaraan Nasional Bridge ke 51 di Pontianak Convention Center, Senin (20/5).
PONTIANAK—Tim debutan Lhokseumawe membuat kejutan dalam dua pertandingan awal di kejuaraan nasional bridge ke-51 yang berlangsung di Gedung PCC, Senin (20/5). Tim tersebut meraih dua kemenangan besar menghadapi Batam,16,73-3,27 dan unggul atas Kudus 19,440-56. Sayangnya pada pertand-
ingan ketiga dan keempat tim ini takluk dihajar Bandung dan Semetang sehingga terlempar ke posisi lima. Untuk sementara puncuk pimpinan klasemen, Kelas A dipegang Minahasa dengan memperoleh 56,58 VP. Tim yang antara lain diperkuat Youbert Sumararuw, Giovani Watulingas,
+
Sementara tim juara bertahan Manado masih terseok diperingkat ke 7 setelah mengalami dua kali kekalahan atas Minahasa dan Jakarta Pusat. Peta persaingan di kelas A ini merata, hal ini dapat terlihat bahwa sampai sesion 4 kemarin tak satupun tim yang terkalahkan, dan hanya ada satu tim yang mengalami 4 kekalahan beruntun yaitu Minahasa Utara. ”Pertandingan ini masih berlangsung dan masih berlanjut dan akan menyuguhkan pertarungan-pertarungan seru,” jelas Arnold J. Laseduw, Manager Kejurnas bridge ke 51, kepada Pontianak Post. Arnold mengatakan pertandingan di kelas B yang dilakukan dengan sistem Swis 7 Sesion diikuti oleh 31 gabungan, akan memperebutkan 6 tiket peromosi ke kelas A. Ternyata, hasil dari 6 tiket promosi tersebut sudah dapat diketahui yang lolos. Yakni tim dari gabungan LuwukBanggaiyangmendapatkan peluang promosi yang pertama. Peluang tersebut, sama sekali tidak diperhitungan kalau tim Luwuk Banggai tampil trengginas dan melibas semua lawan-lawannya dikelas gabungan B. Kemudian, dilanjutkan dengan tim Surabaya lolos diposisi
kedua, serta diposisi ke tiga tim Pontianak, posisi keempat tim dari Tomohon, diposisi kelim tim Banda Aceh dan terakhir diposisi keenam tim Sambas. “Enam tim ini akan tampil dikejuaraan nasional bridge dua tahun lagi dikelas A nantinya,” ungkap Arnold, mantan wasit dunia junior tahun ‘95an. Disamping itu dia juga mengatakan tim dikelas kejuaraan nasional ladies kali ini agak sepi pesertanya, hanya diikuti oleh 5 tim gabungan/kota. Yakni, tim Djarum LA yang hari ini memperkuat tim nasional putri Indonesia dan berhasil memimpin rengking tertinggi. Kemudian ditempat kedua bercokol tim putri Pesisir Selatan. Serta dilanjutkan, tim Jakarta (IBWI) diperingkat ketiga. Setalah itu, tim Bandung dan ada juga tim Pontianak. “Untuk nanti dikejuaraan dunia Bridge, di Bali dibulan September 2013. Kekuatan kita ada pada tim putri Djarum LA. Karena pola permainan yang ditampilkan sangat bagus. Hampir dapat dipastikan bagian tim putri ini Djarum LA gelar juara tidak dapat terbentung lagi,” ungkap Arnold. (irn)
+
+
C cmyk
M
Y
K
Pontianak Post
l
Selasa 21 Mei 2013
Tak Bisa Bela Rival di Premier League
+
Lond on - Frank Lampard sempat bersiap meninggalkan Inggris sebelum mendapat kontrak baru di Chelsea. Lampard mengaku mendapat tawaran dari sejumlah klub papan atas Premier League. Pemain tengah senior itu terlihat dipastikan akan hengkang dari Stamford Bridge di musim panas ini. Akan tetap, performa gemilang yang diperlihatkan Lampard di paruh kedua musim meyakinkan klubnya untuk memberi perpanjangan kontrak selama setahun. Spekulasi yang muncul pesepakbola berusia 34 tahun ini akan melanjutkan karier ke Amerika Serikat atau menerima tawaran dari klub rivalnya, Manchester United yang disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya. Lampard mengakui khawatir dengan masa depannya di Chelsea karena dia tidak bisa bermain untuk klub lain di Premier League setelah lebih dari satu dekade berseragam ‘biru’. “Di bulan Januari lalu sepertinya aku akan pergi. Aku mengalami cedera, dan hampir selama dua bulan. Manajer juga berganti sehingga tidak ada stabilitas di klub dan mereka sedang melihat ke masa depan,” ungkap Lampard kepada TalkSPORT. “Aku bisa mengatakan bahwa dari Januari sampai Maret atau April, aku berpikir ini akan jadi musim terakhirku di Chelsea.” “Memang ada sejumlah kesempatan untuk tetap di sini (di Premier League) tapi aku tidak bisa membayangkan bermain untuk klub lain setelah 12 tahun bersama Chelsea.” “Aku mendapat banyak respek dari banyak klub lain di Premier League, terutama dari klub-klub papan atas, tapi aku tidak yakin aku bisa melakukannya,” imbuh pemegang rekor gol terbanyak Chelsea itu.(int)
Football lovers
31
Van Persie Top Skorer Lagi West Bromwich - Ketajaman Robin van Persie masih terjaga kendati dia sudah berganti klub. Striker Manchester United itu menjadi top skorer Premier League untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Musim lalu, ketika masih berseragam Arsenal, Van Persie menjadi pencetak gol terbanyak di Premier League. Selama semusim, dia 30 kali menjebol gawang lawan. Pemain asal Belanda itu mengungguli Wayne Rooney (27 gol) dan Sergio Aguero (23 gol). Van Persie pindah ke MU di musim panas lalu. Bersama The Reds Devils, dia tetap produktif. Tampil di semua pertandingan liga musim ini, dia mencetak 26 gol dan berperan besar membantu tim barunya meraih gelar. Gol terakhir Van Persie pada musim ini dia cetak ke gawang West Bromwich Albion, Minggu (19/5). Dalam laga ini, MU diimbangi lawannya dengan skor 5-5. Van Persie merebut predikat top skorer lagi setelah dia mengungguli Luis Suarez (23 gol) dan Gareth Bale (21 gol). “Gelar Premier league bermakna segalanya dan sepatu emas semacam sedikit ekstra. Tapi, seperti saya jelaskan pekan lalu, saya pikir mereka seharusnya membuat 25 (sepatu emas) karena kami melakukannya bersama,” ujar Van Persie kepada MUTV. “Contohnyaadalahhariini.Sayamendapatkan umpan silang dari Antonio Valencia dan terciptalah gol mudah. Kami melakukan ini bersama-sama dan
Robin van Persie
+
saya sangat senang dengan bagaimana segalanya berjalan,” katanya. Tuntasnya laga terakhir musim ini sekaligus membuat Manchester United menutup sebuah era--eranya Sir Alex Ferguson. Kini MU bersiap menyibak bab anyar beserta tantangan baru. Lagaterakhiritubukancumamenyudahi musim untuk MU, tetapi juga menutup karier Fergie sebagai manajer. Ia berikutnya akan duduk di kursi direktur MU sekaligus menjadi duta klub itu. Posisinya sebagai manajer MU di musim depan akan digantikan oleh David Moyes, sesama pria Skotlandia yang di saat bersamaan juga melangsungkan “partai perpisahan” dengan klubnya saat ini, Everton. Mengingat Fergie sudah menangani MU sejak tahun 1986 silam, pergantian posisi manajer itu jelas akan memberikan sebuah periode transisi tersendiri--yang acapkali juga menghadirkan sebuah tantangan. Tantangan bertambah besar untuk si pengganti Fergie mengingat besarnya prestasiMUdibawaharahannya,dengan yang paling realistis adalah mempertahankan gelar Premier League. “Kami telah berterima kasih kepada manajer atas semua yang sudah ia lakukan dan ia juga telah berterima kasih kepada kami,” kata gelandang MU Michael Carrick di BBC. “Kini kami siap melangkah maju dan kini ada tantangan baru buat kami. Kami menantikannya,” serunya.(int)
+
+
cmyk
C
m
y
k
RHOMA IRAMA
32
“Gitar adalah pedang saya. Lirik adalah senjata saya.” - Raja Dangdut -
MUSIK SELERA RAKYAT
T U D G DAN NIA U D N E M
SIAPA yang tak mengenal musik dangdut? Dendangnya bisa membuat bergoyang siapa pun yang mendengarkan. Aliran musik yang besar di tanah air itu juga disebut-sebut sebagai musik asli Indonesia. Komposisi musik dangdut yang kerap digabungkan dengan aransemen musik lain seperti pop, rock, dan house music membuatnya terus berkembang di ranah musik nasional. Musik dangdut diidentikkan dengan musik rakyat. Sebab, dalam setiap pergelaran dangdut, berbagai kalangan berbaur menjadi satu. Mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua. Bahkan, berbagai status juga dilupakan. Semua melebur saat mereka berjoget bersama. Syair lagu dalam musik dangdut punya nilai keunikan tersendiri. Ditambah warna musik yang easy listening dan mempunyai nilai kedekatan dengan selera musik orang Melayu, khususnya Indonesia. Irama alat musik itu menghasilkan nuansa musik yang rancak membuat pendengar sering menggoyangkan badan. Mengenai orisinalitas musik dangdut, seorang profesor etnomusikologi di Pittsburgh University, Amerika Serikat, Prof Dr Andrew Weintraub mengatakan bahwa tidak diragukan lagi musik dangdut memang asli Indonesia. Meskipun musik ini hanya berkembang lebih pesat di Indonesia bagian barat. (*/det)
UTIN ANNISA PUTRIANI
Dilarang Ikut Lomba Nyanyi TIDAK semua orang bisa mendapatkan anugerah dari Tuhan berupa suara yang unik dan merdu. Nggak memungkiri kadang kita iri banget tuh ngeliat orang dengan karakter suara khas dan bisa dengan mudah diingat orang lain. Such as Utin Annisa Putriani ini. Sadar banget dengan kualitas suara yang bagus, ia pun rajin unjuk gigi dengan mengikuti kompetisi vokal. Yang buat geleng-geleng nih, hampir semuanya menyabet juara 1. Ckckck…
Dari Masa ke Masa
BY: LARAS ARIANTI
1960: Era Kelahiran Pendapat bahwa musik dangdut lahir dari rahim rumpun Hindustan dan Melayu memang benar. Pada 1960-an, musik dengan irama Melayu itu mulai dikombinasikan dengan berbagai unsur. Di antaranya, gambus, keroncong, dan langgam. Suara tabla yang terdengar ”dang” dan ”dut” itulah yang kemudian menjadi asal mula nama musik yang satu ini.
1970: Era Bang Rhoma Tahun ini bisa disebut sebagai era revolusi. Siapa sih yang nggak tahu lagu Begadang atau Darah Muda? Lagu yang dipopulerkan Sang Raja Dangdut Rhoma Irama dan rekan-rekannya, seperti Camelia Malik, Ida Laila, Elvy Sukaesih, dan A. Rafiq, itu membuat dangdut mulai meraih takhta musik tanah air, bahkan sampai go international. Lalu, dilanjutkan generasi 1990-an, seperti Iis Dahlia, Ikke Nurjannah, Cici Paramida, Evie Tamala, Meggy Z. dkk.
2000: Era Bergoyang Kemunculan Inul Daratista dengan goyang ngebornya menjadikan dangdut nggak sekadar soal musik dan lirik, tetapi juga performance. Meski harus diakui, pada masa itu pula dangdut nggak lagi menjual kualitas, melainkan penampilan vulgar dan goyangan erotis. Selain goyang ngebor Inul, bisa kita lihat Anisa Bahar yang populer dengan goyang patahpatah, Dewi Persik dengan goyang gergaji, dan Uut Permatasari dengan goyang ngecor.
2010: Era "Muda" Kejayaan dangdut yang mulai merosot dan akhirnya kembali bangkit dengan kehadiran Ayu Ting-Ting. Terkenal dengan lagu Alamat Palsu, tetapi juga generasi masa kini. Dengan penampilan ala Korea yang tengah menjamur, Ayu mencuri perhatian. Kemudian bermunculan nama-nama seperti Zaskia Gotik ataupun Agung Hercules. Yes, Bro, nggak goyang, barbel melayang! (*/det)
Pontianak Post ● Selasa 21 Mei 2013
MUSIK ASLI NEGERI YANG BERPOTENSI
D
A N G D U T is the music of my country! Musik orisinal ciptaan negeri ini mulai mengepakkan sayap ke kancah internasional. Yap, perlahan tapi pasti, dangdut telah diakui masyarakat dunia. Di Indonesia berita-berita positif soal perkembangan dangdut memang jarang terdengar. Paling santer dibicarakan mungkin sekadar kabar Rhoma Irama dan Soneta yang menghibur warga Amerika Serikat ataupun Didi Kempot (penyanyi campursari dangdut) yang bolak-balik ke Suriname. Info soal dangdut go international dianggap masih kalah seru bila dibandingkan dengan perseteruan antara Rhoma Irama dan manajemen Inul Daratista. Padahal nih, di balik itu semua, prestasi yang diraih si musik berdendang satu itu terhitung nggak sedikit. Coba deh, ada yang tahu nggak kalau banyak penduduk Jepang yang ternyata menggemari dangdut? Yap, di negeri Doraemon tersebut, dangdut telah memiliki identitas dan menjadi aliran dalam komunitas yang bernama J-Dangdut. Posisi dangdut di sana dianggap setara dengan musik-musik sekelas J-Rock ataupun J-Pop yang mendunia. Bahkan, ada beberapa grup dangdut yang telah lama dibentuk. Di antaranya, OM Ranema, OM Hatikumi 93, Drunk Girlz, dan OM Temasindo. Selain Jepang, kini dangdut mulai menjajah dunia permusikan Amerika loh. Tapi, pencapaiannya pasti menempuh
C
M
usaha yang nggak mudah. Big thanks to Rissa Anan yang gigih menjual dangdut di Negeri Paman Sam itu. Menggagas sebuah ajang pencarian bakat yang diberi nama Dangdut in America, Rissa mampu menggaet orangorang Amerika Serikat untuk mendaftar sebagai peserta. Kerennya lagi, animo masyarakat di sana cukup tinggi loh. Nggak sedikit yang tertarik untuk mengikuti audisi tersebut. Istimewanya, mereka mengenal dangdut sebagai musik Indonesia. Artinya, musik dangdut bisa sekaligus menjadi ajang promosi tentang Indonesia. Nah, salah seorang peserta yang berhasil menjuarai event tersebut bernama Arreal Tighman. Pemuda asal Philadelphia dengan basis musik R&B dan hip hop itu memang menggandrungi musik dangdut, terutama karya-karya Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih. Gimana? Ternyata, dangdut is so much more than sekadar ”nggak goyang, barbel melayang kan”? Hal itu pulalah yang kemudian mendorong pemerintah kita untuk segera mendaftarkan dangdut ke UNESCO. Pada nggak mau dong kalau nanti dangdut kembali diklaim negara tetangga. So guys, dangdut mendunia bukan lagi hal yang mustahil. Sebab, dangdut nggak beda dengan reggae dari Jamaika ataupun samba dari Brasil. Dangdut juga punya potensi besar asalkan kita sebagai masyarakat Indonesia juga mau melestarikannya. Yeah, seperti kata Bang Rhoma, ”Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang”. (*/det)
Y
K
Begitu masuk ke rumah cewek yang akrab disapa Puput ini, crew X takjub banget ngeliat sederet piala yang sebagian besar berasal dari lomba nyanyi. Yang ternyata dihasilkan oleh Puput bersaudara. Puput sekeluarga emang kompak banget dalam urusan bakat. Dari ayah, ibu, kakak dan kedua adik lakilakinya, semuanya bisa nyanyi dan sering menjuarai kontes menyanyi.”Pernah suatu kali ada temen yang bilang ’Put, lebih baik nggak usah ikut nyanyi lagi lah, udah sering menang pun’. Tapi aku cuma ketawa aja. Karena lomba menyanyi tuh hobi. Kalo nggak nyanyi suka kangen saat deg-deg an mau lombanya,” ujar Puput. Sejak masih SD, Puput emang dibiasakan sama ortunya ikut tampil dan lomba menyanyi mulai dari tingkat RT sampe kota, akhirnya dengan terbiasa itulah until now ia nggak pernah melewatkan setiap kompetisi menyanyi. Bahkan sampe sekarang udah nggak keitung berapa kali doski ikut lomba menyanyi. Nggak memilih lagu, berbagai jenis bahasa dan genre pernah dinyanyikannya dalam setiap kompetisi. Lagu Mandarin, Korea, Melayu bahkan lagu dangdut pun s e r i ng d i nya ny i ka n nya. Baginya, menjadi kewajiban seorang penyanyi untuk bisa menyanyikan semua lagu yang diminta. Demi memperdalam vokalnya sendiri Puput pun akhirnya bergabung sebagai mahasiswi di FKIP Seni Tari dan Musik Untan. Salah lirik, mic mati, semua pernah dialami Puput saat
Like fanpage Xpresi : Xpresi Pontianak Post
mengikuti l o m b a nyanyi, tapi ada satu trik nih yang buat ia tetep bisa melanjutkan penampilannya dengan baik. Apapun kesalahan yang dilakukan di atas panggung harus ditangani dengan tenang. Makanya kadang penonton nggak tahu kalo ia melakukan kesalahan. Ngak cuma sekedar menyanyi solo, Puputjugabergabungbersama band, grup duet dengan nama D’Galinda bersama sang kakak dan mengikuti paduan suara. Puput dan bandnya pernah juga lho berkolaborasi bersama Gisele, penyanyi nasional, karena memenangkan lomba band dalam rangka ulang tahun SMA Immanuel beberapa waktu lalu. Keinginan untuk ikut ajang pencarian bakat yang akhirakhir ini sedang booming memang ada dalam diri Puput. Hanya saja belum ada kesempatan untuk mengikuti audisi lebih jauh. Ia pun punya kriteria ajang pencarian bakat yang baik karena nggak semua ajang pencarian bakat itu riil alias cuma sekedar mencari rating. Cewek yang mengidolakan Beyonce ini telah memiliki single duet pertama bersama kakaknya dengan judul lagu “Terserah” yang diciptakan oleh Ari Black. Single dengan genre upbeat ini merupakan salah satu lagu yang ada di album kompilasi Kertas (Komunitas Entertainer Kapuas) yang berjudul Kertas dan Tinta Warna. Lagunya diterima masyarakat dengan baik, bahkan ada yang meminta lagu tersebut secara khusus melaluinya. **
Follow Xpresi : @XpresiPtkPost
Menjadi tentara adalah pekerjaan paling rentan stres di dunia tahun ini. Setidaknya itu menurut Careercast, sebuah situs dunia kerja. Risiko tugas tak perlu banyak dijelaskan, pun ketika tak ada perang. Mereka selalu yang terdepan dalam satgas bencana. Dengan gaji tak seberapa, kerap para tentara juga mengalami hambatan ketika bertransformasi ke dunia di luar kamp militer.
Tahukah
Anda?
Pontianak Post Selasa 21 Mei 2013
USIANYA masih muda, namun upayanya untuk menjaga dan memberikan penyadaran lingkungan terhadap sesama generasi muda, layak diacungi jempol. Terlebih predikatnya sebagai Duta Lingkungan Hidup Ekoregion Kalimantan 2012-2014 menjadikan perempuan cantik bernama lengkap Frita Olivia (20 th) ini ingin membuat perubahan terhadap kota tempatnya tinggal. Bahkan sampai mengajukan proposal ke Negara Korea untuk mendapatkan pendanaan bagi program Environment School. Oleh : RAHMAT SUDIRO Sebagai juara Duta Lingkungan Hidup, apa saja program yang sudah Anda canangkan dan realisasikan? Kalau untuk program itu sebenarnya ada 2. Pertama, program yang dibuat oleh pemerintah, dan ada juga program yang memang saya buat sendiri. Kalau program dari pemerintah itu contohnya seperti penyuluhan ke sekolah-sekolah. Sementara program yang dibuat sendiri itu, kami membentuk suatu komunitas yang bernama KOTAKU. (Frita lahir 17 September 1992. Anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Junaidi Kadri dan Yuliana. Kini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi Untan semester 6) Sekarang ini Anda didapuk menjadi Ketua KOTAKU, apa saja yang Anda dan kawan-kawan kerjakan di komunitas? Untuk komunitas KOTAKU, kami memilikibeberapamainproject.Yang pertama itu ada yang namanya KOTAKU Environment School, KOTAKU On The Spot dan KOTAKU Gathering. Kegiatan Environment School ini, kita pergi ke sekolah-sekolah dan menyosialisasikan mengenai kebersihan lingkungan.Bagaimanacaramenjaga kebersihannya agartetapterjaga. Lalu KOTAKU On the Spot, kita coba mengunjungi jalan dan tempat-tempat di kota Pontianak. Kalau datang di jalan itu khan biasanya disebut aksi bersih. Sementara kalau ke tempattempat itu biasanya disebut wisata bersih. Untuk aksi bersih, kita pernah melakukannya di Jalan Gajah Mada selepas perayaan Imlek. Kalau wisata bersih, kami dulu mengunjungi
Tugu Khatulistiwa untuk memungut sampah, sekaligus menyosialisasikan agar senantiasa menjaga lingkungan. Terakhir,KOTAKUGatheringitu,kami mengadakanrapatseluruhduta-duta lingkungan yang ada di Kalbar untuk menyampaikan ide-ide.AnggotaKOTAKU ini sendiri jumlahnya lebih dari seratus orang. Sebagian besar isinya adalah para finalis Duta Lingkungan Propinsi, namun Kami juga mengajak mereka yang ingin berpartisipasi aktif peduli lingkungan sebagai Sahabat KOTAKU.
Sosialisasi Lingkungan, Didanai Korea Korea Selatan. (Selain aktif dengan kegiatan lingkungan, Frita juga disibukkan dengan aktivitas kuliah, MC dan modeling serta jobing freelance) Kok bisa Korea yang mendanai kegiatan ini? Saya mengirim proposal ke Eco Peace Leadership tentang project yang akan dilaksanakan di Negara, khususnya propinsi Kalbar. Saya mengangkat tentang bagaimana mengajarkan pendidikan lingkungan dengan cara yang menyenangkan.
FOTO IST
ENVIRONMENT SCHOOL : Ajarkan anak mencintai lingkungan sejak dini. Itulah yang dilakukan Frita bersama kawan-kawannya di KOTAKU dengan mengajarkan pendidikan lingkungan kepada siswa-siswi sekolah dasar, dibalut dalam sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Dari ketiga program, mana yang masih berjalan sampai sekarang ? Enviroment School. Selama setahun ini, kami datang ke sekolah yang ada di kabupaten/kota, untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai lingkungan. Kegiatan ini sekarang di-founding oleh Negara
33
F I G U R E
Dorongan saya peroleh dari Senior Duta Lingkungan Hidup yakni Husnul Khatimah yang projectnya tahun 2008 sudah lolos duluan. Project saya diterima Oktober dan berangkat ke Korea Selatan November 2012. Saya terpilih sebagai member Asia Pacific Forum 2012 bersama pemuda pemudi lainnya dari Asia Pasifik. Disana
saya mempresentasikan proposal mengenai Enviroment School ini. Dan Alhamdulillah, kegiatan ini akhirnya mendapat sponsor dari Yuhan Kimberly dan EPLC. Saya difasilitasi selama setahun untuk menjalankan program ini dengan dana bantuan 2000 dollar. Kegiatan inilah yang kemudian saya realisasikan bersama KOTAKU di Kalbar. Untuk kewajibannya, saya harus membuat laporan rutin. Kendala apa yang dihadapi selama menjalankan tugas? Masalah paling utama itu sebenarnya kurangnya kami mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia bahkan Propinsi. Seperti yang saya bilang diatas, segala kegiatan yang kami buat itu malah Negara lain yang mengucurkan dana. Selain itu sedihnya adalah tak sedikit pihak sekolah yang kurang percaya tentang program-program yang kami buat. Misalkan menanam pohon di sekolah. Banyak mereka beranggapan tukang kebun sekolah pun bisa melakukannya. Duh! Bisa jadi ini dikarenakan bila dulu kami memiliki Surat Keputusan (SK) KOTAKU, sekarang tidak lagi. Jadi mungkin kegiatan ini dinilai illegal, padahal maksud kami baik ingin menyebarkan cinta lingkungan kepada sesama, khususnya generasi muda.
Frita sejak dulu, sedari kecil saya Olivia sudah memDuta Lingkungan perhatikan Hidup Ekoregion yang namanya Kalimantan lingkungan. Namun, kalau dulu hanya tahu membuang sampah harus pada tempatnya, sekarang sudah mampu memilah-milah sampah mana yang bersifat organik dan anorganik. Jadi saat buang sampah, saya sudah seleksi lebih dulu dan kemudian membuangnya ke tempat sampahnya masingmasing sesuai jenisnya. **
Perubahan apa saja di dalam diri Anda setelah menyandang gelar Duta? Sebenarnya tak ada perubahan yang terlalu signifikan. Sebab
Naida Hosan, Tentara yang Dilecehkan karena Namanya Bernuansa Muslim
Ganti Christian pun Tetap Dikucilkan Naida Hosan, nama sangatlah berarti. Gara-gara kesan muslim pada namanya, personel militer berpangkat sersan satu tersebut mengalami pelecehan. Saking beratnya beban psikologis yang ditanggung, Hosan bahkan sempat hendak bunuh diri. Tahun lalu dia mengubah namanya menjadi Naida Christian Nova. MENAMBAHKAN kata Christian pada nama barunya ternyata tidak langsung membuat Nova bebas
dari pelecehan. Toleransi Nova yang tinggi kepada umat muslim, karena keluarga besar sang ayah adalah muslim, membuat rekanrekannya di Divisi Penerbangan 82 Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat (AS) tetap memandang dia sebelah mata. ”Semua komplain dan keluh kesah saya tidak pernah didengarkan,” kata perempuan 41 tahun tersebut. Bukan hanya mengeluh secara lisan, Nova pun sempat beberapa kali melayangkan komplain tertulis. Tapi, tidak pernah ada tanggapan serius dari Fort Bragg, kamp militer di Negara Bagian North Carolina, yang menjadi markasnya. ”Setiap kali saya melaporkan tindak pelecehan yang saya alami, mereka menyebut saya ngelantur atau mengatakan saya idiot atau saya simpatisan muslim,” paparnya dalam wawan-
cara eksklusif dengan Associated Press belum lama ini. Cap negatif atasan dan rekanrekan Nova itu membuat perempuan keturunan India tersebut sempat putus asa. ”Saya merasa dikucilkan,” ungkap Nova. Karena terusmenerus merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, dia pun lantas mengalami depresi. Dia bahkan sempat berencana mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Tapi, dia lantas berkonsultasi dengan pakar kesehatan di rumah sakit militer dan
C
M
menjalani perawatan serta terapi mental sekitar sepekan. Nova mengatakan bahwa pelecehan terkait dengan namanya mulai muncul setelah Al Qaeda menabrakkan pesawat ke menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001. Kebetulan, dua bulan setelah terjadinya aksi teror yang menggemparkan dunia tersebut, dia bergabung dengan militer. Ketika itu dia mulai menjalani latihan dasar kemiliteran. Saat itulah nama lama Nova, Hosan, menjadi bahan olok-olokan
Y
K
rekan-rekannya sesama kadet. ”Sebelum 9/11, tidak pernah ada masalah dengan nama saya. Orang-orang yang mendengar saya menyebutkan nama lengkap saya pun menanggapinya dengan biasa-biasa saja,” kata Nova. Namun, semuanya berubah setelah tragedi yang merenggut hampir 3 ribu nyawa itu terjadi. ”Pasca 9/11, saya seperti harus selalu mengumumkan kepada semua orang bahwa saya seorang Katolik dan membuktikan kepada mereka bahwa saya setia kepada Amerika,” sambungnya. Penugasan pertama Nova ke Iraq pada 2005 pun membuat putri Roy Hosein itu frustrasi. ”Mereka memanggil saya Sersan Hussein seperti (nama presiden Iraq saat itu) Saddam Hussein,” keluhnya. Bahkan, atasan Nova pun
memanggil dia dengan nama Hussein. Ketika itu dia masih memakai nama Hosan. Dia mengaku selalu membetulkanpenyebutan namanya yang salah tersebut. Tapi, atasan dan rekanrekannya justru semakin mengolok-oloknya. Berusaha melawan diskriminasi yang dialami di militer, Nova pun sempat terancam dipecat. Dia menerima beberapa sanksi berat. Tapi, berkat bantuan pengacara Mark Waple, dia berhasil mempertahankan pekerjaannya. Bahkan, April lalu militer mencabut skors untuknya dan kembali menugasi Nova ke medan pertempuran. Militer menugasi dia ke Afghanistan. Tahun lalu, sebelum bertolak ke negara penghasil opium itu, dia mengubah namanya. (AP/hep/c10/dos)
34
Pontianak Post
l
Selasa 21 Mei 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
35
Selasa 21 Mei 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
SOCCER
36 Mazzarri Pergi, Allegri Belum Pasti
Massimiliano Allegri
BERAKHIRNYA Serie A musim ini sekaligus menandai berakhirnya era Walter Mazzarri bersama Napoli. Setelah empat tahun bersama, Mazzarri memutuskan mundur kemarin. Sangat disayangkan, pertandingan terakhir pelatih 51 tahun itu berakhir dengan kekalahan
1-2 di kandang AS Roma. “Saya telah mempertimbankan keputusan ini sejak musim panas lalu. Itulah yang membuat saya menolak perpanjangan kontrak. Seperti yang dikatakan Fabio Capello (pelatih top Italia yang kini menangani timnas Rusia, Red) bahwa di Italia sangat sulit untuk bertahan 4-5 tahun di satu klub,” kata Mazzarri seperti dilansir Football Italia. Terkait rencana ke depan, Mazzarri belum memutuskannya sekalipun santer diberitkan telah menjalin deal-deal dengan Inter Milan. Sedangkan AS Roma dan klub kaya Rusia Anzhi Makhachkala disebut juga meminati jasa pelatih yang membawa Napoli juara Coppa Italia 2012 itu. “Jika ada tawaran, saya akan mengevaluasinya. Jika adrenalin dan motivasi saya cocok, saya akan melakukannya. Jika tidak, saya memilih tinggal di rumah,” jelas Mazzarri. Kepergian Mazzarri rupanya telah diantisipasi Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis. Sejumlah nama pun dikaitkan mulai dari Roberto di Matteo, Rafael Benitez, Marcelo Bielsa, sampai Giuseppe Sannino. “Pelatih baru akan diumumkan melalui Twitter,” kata De Laurentiis. Napoli bukan hanya klub papan atas Italia yang mengalami pergantian pelatih musim depan. AC Milan, Inter Milan, AS Roma, juga bisa menyusul. Massimiliano Allegri, pelatih Milan saat ini, santer diberitkan hengkang ke AS Roma menggantikan Aurelio Andreazzoli. Keputusannya menunggu pertemuan Allegri dengan petinggi Milan Rabu besok (22/5). “Saya berharap pelatih (Allegri) bertahan,” kata Christian Abbiati, kiper Milan, yang kemarin resmi memperpanjang kontrak setahun lagi bersama klub berjuluk Rossoneri itu kepada Mediaset Premium. Sementara itu, seandainya Mazzarri berlabuh ke Inter, Andrea Stramaccioni otomatis didepak. Sekalipun beberapa kali digaransi Presiden Inter Massimo Moratti, capaian Nerazzurri “ sebutan Inter “ di peringkat kesembilan Serie A musim ini sulit ditoleransi. Terlebih, dalam laga terakhir kemarin, Inter dibanting 2-5 Udinese di kandang sendiri. (dns)
Pontianak Post
Selasa 21 Mei 2013
LIGA ITALIA SERIE A GIORNATA # 38
SIENA
1 2
AC MILAN
DNA ROSSONERI TERJAGA LOLOS: Para Pemain AC Milan merayakan kemenangan mereka atas Siena di laga terakhir putaran Liga Seri A Italia 2012/2013 (sekaligus menandakan kelolosan mereka ke Liga Champions musim depan) yang berlangsung di stadion Artemio Franchi dini hari kemarin. AFP PHOTO / FABIO MUZZI
SIENA -”Liga Champions adalah DNA kami”. Begitulah tulisan di akun Twitter AC Milan kemarin. Itu mengacu sukses Milan merebut predikat sebagai tim ketiga Serie A di Liga Champions musim depan. Rossoneri - sebutan Milan - memastikannya menyusul kemenangan 2-1 atas Siena di Montepaschi Arena. Hasil di giornata pemungkas (ke-38) itu menjadikan Milan finis dua angka (72-70) di depan Fiorentina yang juga menang 5-1 di kandang Pescara. Rossoneri pun akan tampil di Liga Champions via playoff, sedangkan dua tim di atasnya, Juventus dan Napoli, langsung masuk fase grup. Di sisi lain, Fiorentina, bersama Udinese, harus puas berlaga di Europa League. “Liga Champions dan Europa League seperti dua dunia berbeda, seperti Serie A dan Serie B,” kata Wakil Presiden Milan Adriano Galliani di situs resmi klub. “Selama20tahundibawahkepemimpinan Presiden Silvio Berlusconi, finis ketiga selalu menjadi target minimal. Sangat
penting bagi klub ini berlaga di Liga Champions sekalipun via playoff,” sahut allenatore Milan Massimiliano Allegeri seperti dilansir stasiun televisi Rai. Allegri menilai capaian saat ini cukup spesial mengingat start Milan yang sangat buruk di awal musim. Sebagai catatan, Rossoneri hanya membukukan 30 poin di putaran pertama atau terburuk di era kepelatihan Allegeri. Sedangkan capaian 42 poin di putaran kedua menyamai hasil terbaik putaran kedua musim 2010-2011 kala Rossoneri finis sebagai scudetto. “Kami hanya kalah sekali di paro kedua (musim ini) sehingga saya sangat berterima kasih kepada para pemain karena telah melakukan pekerjaan dengan bagus,” jelas pelatih yang kini membukukan 234 poin dari 114 laga bersama Milan di Serie A itu. Sayang, kemenangan Milan atas Siena kemarin menyisakan kontroversi. Kubu Fiorentina mempertanyakan hadiah pen-
C
M
Y
K
alti untuk Milan pada menit ke-84 yang sukses diekseskusi raja tendangan 12 pas, Mario Balotelli. Penalti itu memang pantas diperdebatkan karena terjatuhnya Balotelli di kotak 16 bukan karena pelanggaran yang keras. Gol penalti itu membuka lagi asa Rossoneri setelah tertinggal 0-1 sejak menit ke-25 via Claudio Terzi. Milan akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-87 melalui Philippe Mexes. Perlu dicatat, sejak menit ke-68, Milan kehilangan Massimo Ambrosini karena kartu merah sekalipun Siena juga menyusul kehilangan Christian Terlizzi dua menit berselang. “Saya melihat penalti itu (via rekaman televisi). Sayang, saya tidak bisa berbicara langsung kepada wasit saat itu. Tapi, seandainya saya bisa, saya mungkin akan didiskualifikasi,” kata allenatore Fiorentina Vincenzo Montella kepada Corriere dello Sport. Sebagai catatan,
Milan merupakan satu dari tiga tim Serie A musim ini yang paling sering mendapat penalti (11 kali) selain Juventus dan Napoli. “Setelah meraih 70 poin, sangat sulit untuk mengatakan bahwa kami tidak kehilangan sesuatu yang sangat besar. Kami mungkin merindukan penalti karena beberapa tim sering mendapatkannya,” sindir Montella. (dns) Capaian Rossoneri Satu Dekade Terakhir Musim 2003-04 2004-05 2005-06 2006-07 2007-08 2008-09 2009-10 2010-11 2011-12 2012-13
Serie A Juara Runner-up Peringkat ketiga Peringkat keempat Peringkat kelima Peringkat ketiga Peringkat ketiga Juara Runner-up Peringkat ketiga
Liga Champions Perempat final Runner-up Semifinal Juara 16 Besar 32 besar (Piala UEFA) 16 Besar 16 Besar Perempat final 16 Besar