Pontianak Post

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010 M / 9 Rajab 1431 H

PENYELUNDUPAN

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Sintang Pilkada Ulang KPU Repot dan Pusing Soal Anggaran JAKARTA--Pemungutan suara di Pilkada Sintang, Kalbar harus diulang di empat kecamatan yaitu Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai dan Sepauk (di empat desa).

Selain itu, KPU Sintang juga harus melakukan rekapitulasi perolehan suara ulang di 97 TPS di enam kecamatan (Tempunak, Sei Tebelian, Dedai, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu dan Ketungau Hilir) berdasarkan formulir C1 KWK. Demikian antara lain putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara perselisihan hasil Pilkada Sintang yang dibacakan majelis hakim, Senin (21/6).

Hari Kurniathama/Pontianak Post

DIAMANKAN: 150 ton timah hitam dicampur zirkon berhasil diamankan Polres Ketapang dari Kapal Mega Kurnia, kemarin.

150 Ton Timah Hitam Diamankan KETAPANG—Polres Ketapang menggagalkan pengiriman 2.610 karung atau 150 ton timah hitam (puyak, red) yang dicampur dengan zircon yang akan dibawa ke Jakarta oleh Kapal Mega Kurnia, Minggu (21/6) sekitar pukul 14.00 WIB di muara Desa Sungai Nanjung Pesaguan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Kapal berkapasitas 350 ton tersebut disewa pengusaha asal Pontianak AM yang kini berdomisili di Jakarta. u Ke Halaman 7 kolom 1

Gugatan Ditolak Yasyir Fokus Putaran Kedua

u Ke Halaman 7 kolom 5

Hersan Terima Langsung Bantuan PONTIANAK – Bendahara KONI Kota Pontianak periode 2004-2008 Firayanta memberikan kesaksian menarik dalam sidang lanjutan perkara korupsi mantan Ketua DPRD Kota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa pada Senin (21/6) di Pengadilan Negeri Pontianak.

Firayanta menyebutkan Hersan mengambil bantuan tersebut dengan membawa kwitansi yang ditandatangani Ketu Korwil IMI Dedy Kurniawan, baik pada Firayanta tahap pertama maupun kedua. Firayanta kemudian menyerahkan bantuan pembangunan sirkuit di Batulayang senilai Rp1,8 miliar tersebut. u Ke Halaman 2 kolom 2

Jika ada persoalan pilkada, bisa disalurkan melalui MK. Kami sudah berhasil dan ini bisa jadi contoh.

u Ke Halaman 7 kolom 1

JAKARTA--YasyirAnsyari, pemohon perkara perselisihan hasil Pilkada Ketapang mengatakan, walaupun tidak puas, mau tidak mau pihaknya akan mengikuti putusan dari Mahkamah Konstitusi. Akibat permohonannya ditolak MK, Pilkada Ketapang terpaksa harus dilaksanakan dua putaran.

“Intinya ini putusan final. Tidak ada lagi upaya hukum lain yang bisa diambil. Mau tidak mau kita terima,” katanya, Senin (21/6) usai menghadiri sidang pembacaan putusan di Gedung MK.

KORUPSI SIRKUIT

Jarot Winarno

Fahrozi/Pontianak Post

DITOLAK: Tim Penasehat Hukum Yasyir-Martin, Adnan Buyung Nasution dan rekan saat mendengarkan putusan Majelis Hakim Konstitusi. MK menolak gugatan pemohon sehingga Pilkada Ketapang tetap berlangsung dua putaran.

Portugal Hancurkan Korea Utara CAPE TOWN--Pupus sudah ambisi Korea Utara (Korut) yang ingin mengulang kejutan di Piala Dunia 1966 Inggris. Korut yang digadanggadang bakal membuat kejutan karena kemisteriusannya itu dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar setelah di laga kedua yang digelar di Stadion Green Point Cape Town tadi malam menu Ke Halaman 7 kolom 1

Mobil Kembali Nyaris Dibakar

AFP

GOL: Ronaldo mengakhiri kemandulan gol setelah berhasil memasukkan bola saat Portugal mengalahkan Korea Utara 7-0 (1-0).

SINGKAWANG--Kepolisian benar-benar harus ekstra keras mengungkap kasus pembakaran di Kota Singkawang. Senin (21/6) dini hari, aksi percobaan pembakaran kembali terjadi. Kali ini, di Jalan Kempol Mahmud Singkawang atau tak jauh dari patung naga yang menjadi polemik berkepanjangan di Kota Singkawang. Sebuah mobil pick up yang biasa mengangkut es batangan, nyaris dibakar oleh orang tak dikenal. Untung saja, diketahui oleh pemiliknya dan langsung dipadamkan. Kejadian itu segera dilaporkan ke Polres Singkawang. u Ke Halaman 7 kolom 5

Dr Paulus Sudiharto; Penemu Shunt Semilunar bagi Pasien Hidrosefalus

Berkatup Setengah Bulan dan Jauh Lebih Murah Pasien hidrosefalus alias kepala air butuh tindakan operasi untuk mengalirkan banjir cairan di kepala dengan menggunakan pompa dan slang yang disebut sistem shunt. Dr dr Paulus Sudiharto SpBS adalah penemu sekaligus penyempurna sistem shunt yang kini digunakan oleh ribuan pasien hidrosefalus.

Sekaring Ratriadaninggar, Jogjakarta SETIAP orang memiliki kantong yang memproduksi cairan otak di kepala. Cairan itu berfungsi melin

Sekaring r/jawa pos

Shunt Semilunar: Paulus Sudiharto memperlihatkan Shunt Semilunar hasil rancangannya.

dungi otak dan sumsum tulang belakang dari benturan sekaligus memberikan makanan kepada jaringan otak agar bisa bekerja.

Seperti rumah kita, kantong bernama ventrikel itu terdiri atas sejumlah ruang dan gang-gang penghubung antarruang. Bila gang itu tersumbat karena infeksi, toksoplasmosis, perdarahan, tumor, cedera kepala, atau kelainan genetika, cairan otak berkumpul dan mengakibatkan kepala membesar.

Berdasar data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dua di antara seribu bayi yang lahir di Indonesia berpotensi mengidap hidrosefalus. Penyakit tersebut tidak dapat diobati dalam kandungan. Karena itu, pasien hanya bisa segera diterapi setelah dilahirkan. Bila terlambat ditangani, sekitar 50–70 persen pasien meninggal karena infeksi berulang atau kegagalan pernapasan. Jika bertahan hidup, perkembangan otak dan fungsi indra pasien

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media

OPINI

2

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

Mengintegrasikan Fungsi Blog dalam Proses Belajar Mengajar

Editorial

Setelah Razia Ponsel, lalu Apa? Sejak awal bulan ini, pemberitaan tentang video porno dengan pemeran mirip artis menghiasi pemberitaan berbagai media. Selain tentang perkembangan upaya aparat mengungkap pelanggaran hukum kasus tersebut, pemberitaan media juga kerap diisi dengan aktivitas pemeriksaan atau razia terhadap telepon seluler (ponsel) milik murid sekolah.

Karena melibatkan artis yang menjadi idola masyarakat khususnya anak muda, isi video porno menimbulkan rasa penasaran pada beragam kalangan terutama para pelajar. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan orang tua dan para guru di sekolahsekolah. Para pelajar diduga mengunduh film tersebut dari internet dan menyimpan ke dalam telepon seluler. Akibatnya, para guru di berbagai sekolah merazia telepon seluler para siswa.

Mengingat besarnya daya rusak pornografi, khususnya terhadap generasi muda, razia ponsel secara intensif di sekolah merupakan respons yang masuk akal. Namun, yang harus disadari oleh para petugas razia -guru, orang tua, dan aparat intansi pendidikan nasional (diknas)- adalah bahwa upaya itu hanyalah langkah awal dari upaya-upaya lain yang justru lebih mendasar. Jika hanya sebatas razia dengan mengobok-obok isi ponsel yang sejatinya adalah barang milik pribadi yang tidak patut dilihat oleh orang lain yang bukan pemiliknya, upaya itu akan sia-sia. Ibaratnya, memadamkan api tanpa menemukan titik apinya ataupun menghilangkan gunung es di laut tanpa menemukan dasarnya.

Dampak lebih jauh dari aktivitas intens razia ponsel adalah penurunan citra guru di mata siswa. Dari dipatuhi sebagai pendidik, menjadi ditakuti kerena sebagai penghukum. Di mata siswa, para guru seolah selalu mencurigai mereka sebagai penjahat. Dalam hal ini dicurigai menyimpan kopi video porno. Dampaknya lebih parah jika razia itu dilaksanakan di tengah-tengah proses belajarmengajar di kelas. Razia tersebut pasti mengganggu kenyamanan belajar bahkan bisa membuat trauma murid sehingga melanggar hak pendidikan dan privasi anak didik.

Mengingat potensi dampak negatif yang ditimbulkan, selain razia, pemerintah, kalangan pendidik seperti guru, dan orang tua sebaiknya mengedepankan metode yang dapat menanggulangi permasalahan sejak akarnya, yakni komunikasi atau dialog dengan anak soal dampak buruk pornografi. Yang tidak kalah penting di era informasi yang semakin mudah diakses ini adalah pendidikan kepada siswa tentang berinternet yang “sehat”.

Gencarnya arus pornografi di internet membuat upaya memerangi pornografi kini bukan hanya tugas guru agama dan guru pendidikan moral. Upaya penting itu harus dilakukan oleh guru semua bidang pelajaran ketika mengajar di dalam kelas. Contohnya, guru sejarah bisa mengajak para siswa belajar sejarah dengan mengunduh film-film pendidikan sejarah dari National Geographic Channel, Discovery Channel, maupun History Channel. Para guru fisika dan biologi juga dapat menganjurkan siswanya untuk belajar melalui film-film yang diproduksi channel BBC Knowledge Akan lebih baik lagi hasilnya jika para guru tersebut menjadikan film-film semacam itu sebagai bahan pembuatan esai tugas sekolah maupun bahan diskusi di dalam kelas. (*)

Pontianak Post

Proses belajar mengajar adalah inti aktivitas dalam pendidikan.

Proses ini terjadi antara dosen dan mahasiswa serta dipengaruhi oleh hubungan yang ada dalam proses tersebut. Ini menyebabkan metode belajar mahasiswa juga dipengaruhi oleh metode pengajaran dari dosennya. Seiring dengan pesatnya perkembangan di dunia telekomunikasi yang ditandai dengan era digitalisasi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tentunya proses belajar mengajar juga menuntut adanya penyesuaian atau linearitas institusi pendidikan dalam penggunaan metode proses belajar mengajar.

Adanya realita tersebut, perguruan tinggi jelas memerlukan sarana dan prasarana TIK untuk menunjang kegiatan Tri Dharma sehingga dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada, khususnya untuk peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Konsep pendidikan yang semakin berkembang dan banyak diadopsi belakangan ini adalah berbasis pada learning approach dan sedikit demi sedikit meninggalkan format sebelumnya yang berbasis teaching approach. Pada konsep learning approach penyampaian ilmu pengetahuan, dan juga termasuk proses pembelajaran adalah berbasis multimedia dan elektronik.

Konsep ini kemudian dikenal dengan sebutan e-learning yang membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (content) maupun sistemnya. Konsep ini menjadi alternatif yang sepadan dengan konsep teaching approach yang berbasis kampus.

Conventional Learning dan e-Learning Menyikapi perkembangan TIK tersebut menyebabkan adanya

perubahan metode konvensional dalam proses belajar mengajar yang digantikan dengan metode e-learning. Metode conventional learning yang mengharuskan dosen dan mahasiswa harus bertatap muka langsung di ruangan kelas memiliki beberapa ciri, yaitu: 1) pembelajaran tergantung pada dosen; 2) seluruh kegiatan belajar mengajar terpusat di kampus; 3) dosen merupakan sumber ilmu; 4) dibatasi jarak, ruang dan waktu; dan 5) harus memiliki sarana dan prasarana belajar mengajar yang memadai serta sdm dosen yang memahami setiap materi kuliah yang akan diajarkan. Sedangkan ciri-ciri e-learning adalah: 1) pembelajaran tidak tergantung kepada dosen; 2) banyaknya sumber materi dan kemudahan akses; 3) peran dosen hanya sebagai mediator atau pembimbing; 4) proses belajar tidak terkendala jarak, ruang dan waktu.

Merujuk dari ciri-ciri kedua metode di atas, maka nge-blog adalah sebuah alternatif metode proses belajar mengajar yang bersifat e-learning dan juga student centered. Perguruan tinggi yang ingin menggunakan TIK untuk penerapan e-learning biasanya menggunakan Learning Management System (LMS) untuk menyediakan virtual classroom (ruang kelas virtual) di internet. Virtual classroom yang dimiliki biasanya memiliki banyak metafora ruang kelas konvensional seperti forum diskusi, pengumpulan tugas, katalog/perpustakaan bahan ajar, katalog hyperlink dan lain sebagainya.

Haruskah Dosen nge-Blog?

Jika pertanyaan tersebut diajukan, maka jawaban atas pertanyaan tersebut sesungguhnya telah tergambar jelas pada sebuah acara seminar. Selain

Oleh: Dr. Ferry Hadary, M. Eng untuk peningkatan proses belajar mengajar, “keharusan” dosen untuk nge-blog juga didasari pada beberapa alasan yang dirangkum oleh Yuyun Estriyanto (2008) dalam sebuah tulisan. Menurut pandangannya, nge-blog itu adalah untuk alasan sebagai berikut: 1) personal branding, 2) soft marketing, 3) mengenalkan core kompetensi kepada publik, 4) memberikan pencerahan pemikiran kepada masyarakat.

Dari sejumlah alasan tersebut, butir 1 sampai dengan 3 pada intinya sama dan saling berkaitan. Personal branding dibutuhkan untuk pembentukan citra diri. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan core kemampuan dosen tersebut kepada masyarakat. Tujuannya apa?

Menjual diri, menjual profesionalitas. Ketika telah ditanamkan kepada masyarakat bahwa dosen tersebut adalah ahli dalam suatu bidang, maka dengan sendirinya jika memerlukan tenaga ahli pada bidang tersebut maka dosen itu yang akan dipercaya untuk melakukan pekerjaan tersebut. Sedangkan pada butir ke-4, sebenarnya dilandasi dari suatu image yang ada pada masyarakat bahwa dosen adalah profesi dengan strata sosial tinggi di masyarakat. Bukan pada kemampuan finansialnya, melainkan pada kompetensi akademiknya atau intelektualitasnya. Oleh karena itu, sangat pantas jika dosen seharusnya bisa memberikan sumbang pemikiran mengenai kondisi sosial masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan berdasarkan pada latar belakang keilmuan yang dimilikinya.

Fungsi Blog dalam Sistem Terintegrasi

Jika dosen sudah memiliki blog, maka bagaimanakah mengintegrasikannya dalam proses belajar mengajar? Ada beberapa cara, diantaranya para dosen dapat menggunakan blog untuk menampilkan informasi perkuliahan yang diampu, bahan ajar yang siap diunduh mahasiswa, daftar hyperlink sebagai referensi, memberikan tugas dan menampilkan hasil penelitan dosen. Karena fitur pada blog memungkinkan memberikan pertanyaan dan komentar atas artikel atau bahan ajar yang tersedia, maka komunikasi pun akan berjalan dua arah dan interaktif, baik dari dosen ke mahasiswa dan juga sebaliknya.

Cara yang lain adalah ketika memberikan tugas kepada mahasiswa, maka dosen tersebut menerangkannya secara lisan dan kemudian menampilkannya pada blog. Mahasiswa yang akan mengumpulkan tugas diminta untuk menampilkan jawaban dari tugas dalam blog pribadi mahasiswa tersebut. Penilaian diberikan dengan cara dosen tersebut mengunjungi blog mahasiswa untuk kemudian memberikan komentar tentang jawaban tugas yang telah dibuat mahasiswa.

Cara ini memberikan arti bahwa mahasiswa tidak hanya bertanggung jawab atas jawaban tugas kepada dosen saja, melainkan bertanggung jawab pula kepada publik/pengguna internet sebagai pembaca.

Integrasi blog dalam aktifitas proses belajar mengajar seperti ini secara otomatis meningkatkan waktu “tatap muka” dosen dan mahasiswa. Diskusi yang terekam dalam fasilitas komentar yang tersedia pada blog juga dapat menjadi referensi tambahan bagi para pembaca blog dan dapat dilihat serta dibaca kapan saja.

Selain mendidik dan mengenalkan mahasiswa menulis melalui

media internet, cara-cara ini juga mampu mendongkrak nama institusi pendidikan di dunia maya serta melatih mahasiswa untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

Ketika membicarakan blog dalam sebagai suatu sub-sistem yang terintegrasi, maka akan ada pula beberapa sub-sistem yang saling berkaitan serta saling memengaruhi. Proses belajar mengajar merupakan sebuah input dan output yang diharapkan adalah proses belajar mengajar yang berkualitas.

Tentunya sistem tersebut harus memiliki karakteristik sebagai sistem yang memiliki umpan balik (feedback system). Fungsi Pusat Penjamin Mutu (PPM) baik di tingkat fakultas bahkan universitas diharapkan dapat menjamin mutu atau kualitas dari proses belajar mengajar yang dihasilkan. Tentunya objek yang akan dikendalikan, atau disebut plant adalah content yang ada pada blog tersebut. Konsep ini juga menjelaskan bahwa blog yang merupakan salah salah satu sub-sistem sebenarnya digerakkan (actuator) oleh dosen dan mahasiswa selaku pelaku aktivitas proses belajar mengajar. Sedangkan kurikulum yang berbasis pada capaian rumusan kompetensi merupakan pengendalinya (controller).

Dengan adanya integrasi antar sub-sistem tersebut diharapkan akan menghasilkan proses belajar mengajar yang tidak hanya melibatkan dosen, tetapi juga mahasiswa, untuk menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, adakah alasan seorang dosen untuk tidak segera memulai nge-blog?

Penulis, dosen di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.

Hersan Terima Langsung Bantuan Sambungan dari halaman 1

Saksi merincikan, tahap pertama dana yang dikucurkan sebanyak Rp500 juta. Uang tersebut diambil dari kas daerah.

Dana itu diserahkan pada 23April 2007 yang merupakan pencairan tahap pertama.

“Bantuan diserahkan langsung di ruang kerja saya. Hanya saya dan terdakwa. Tidak ada

siapapun,” kata Firayanta dalam persidangan kemarin.

Menurut dia, Hersan juga datang sendirian. Sebagai bendahara, Firayanta segera menyerahkan bantuan itu kepada terdakwa kendati nama penerima dengan penandatangan kwitansi berbeda. Hersan juga datang tanpa menunjukkan surat kuasa dari pihak yang menandatangani kwitansi tersebut.

“Sudah biasa. Pengcab lain menerima juga begitu,” kata Firayanta menjawab pertanyaan majelis hakim tentang mekanisme penyerahan bantuan yang tidak diseratai surat kuasa.

Majelis hakim terus mencecar pertanyaan kepada Firayanta seputar surat kuasa. Ia berkilah, bantuan KONI kepada Pengcab olahraga beda dengan mekanisme saat pemerintah mengalirkan bantuan yang lainnya. Sebab di KONI tidak ada pedoman yang mengatur hal tersebut.

Meski begitu, Firayanta tidak menyangkal bantuan KONI ke IMI merupakan uang negara yang telah tertuang dalam APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2007.

Pencairan tahap kedua, juga diambil langsung oleh Hersan dengan menyerahkan kwitansi yang

ditandatangani Ketua Korwil IMI Dedy Kurniawan. Sementara kapasitas terdakwa sebagai penasehat IMI, saat mengambil dana senilai Rp1 miliar pada 15 Mei 2007.

Menurut Firayanta, pencairan dana tahap kedua dilakukan di bank. “Saya mencairkan dana di Bank Kalbar. Setelah cair, saya langsung menghubungi Pak Hersan,” kata dia. Menurutnya, Hersan didampingi staf ketika menerima dana bantuan itu.

Melanjutkan kesaksian, Firayanta mengatakan, penyerahan dana bantuan berdasarkan disposisi Ketua KONI Kota Pontianak Buchary A Rachman.

Pencairan tahap kedua, dijelaskan Firayanta tidak terjadi pemotongan. Sementara untuk proposal pembangunan sirkuit,

Firayanta mengaku belum pernah melihat walau posisinya sebagai Bendahara KONI Kota Pontianak.

Hersan yang dimintai tanggapan atas kesaksian itu menyatakan keberatan. Terkait masalah tandatangan Ketua Korwil IMI, hakim memanggil jaksa, saksi dan terdakwa serta penasehat hukum terdakwa. Ini dilakukan untuk memastikan tandatangan kwitansi tersebut.

Kuasa Hukum Hersan, Roliansyah meminta hakim memanggil Ketua DPRD Kota Pontianak 2009-2010 Hartono Azas sebagai saksi. “Mengingat Hartono salah satu unsur pimpinan dewan pada masa periode 2004-2009, saat anggaran bantuan sirkuit dikucurkan Pemkot,” katanya. (stm)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk

Pontianak Post

z

PONTIANAK BISNIS

Selasa 22 Juni 2010

Saham Komoditas Makin Gurih

+

JAKARTA--Tren penguatan harga minyak mentah, diikuti kenaikan harga komoditas lain, membawa angin segar ke lantai bursa. Saham apa saja yang mendapat rekomendasi analis?

Yustian Hartono, technical analyst dari AmCapital Indonesia merekomendasikan saham komoditas. Apresiasi nilai tukar yuan China, diyakini akan menggerakkan saham berbasis energi.

“Terutama karena adanya indikasi bahwa bank sentral negeri tirai bambu itu tidak lagi memperketat penjagaan atas mata uangnya,” katanya seperti dilansir Inilah.

Com, Senin (21/6).

Menurutnya, penguatan Yuan selain akan menyeimbangkan ekonomi global, juga positif bagi negara-negara pengekspor.

Dengan harga komoditas yang diperkirakan lebih murah bagi China, muncul spekulasi akan terjadi kenaikan permintaan atas komoditas dari negara itu. “Hal ini secara historis akan membawa peningkatan pada harga-harga komoditas,” ujarnya.

Penguatan saham-saham di sektor komoditas, baik pertambangan dan perkebunan pun akan

memberi sentimen positif bagi indeks domestik. Terutama karr ena mayoritas penggerak bursa berasal dari sektor komoditas.

Adapun saham komoditas pilihannya adalah PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Gozco Plantation (GZCO). “Saya rekomendasikan buy untuk saham-saham tersebut,” pungkas Yustian.

Senada dengan analis BNI Securities Norico Gaman yang mengatakan, indeks masih berpeluang menguat hari ini.

Salah satunya didukung saham berbasis komoditas, seiring tren kenaikan harga minyak mentah.

Saham pilihannya untuk hari ini adalah PT Astra Argo Lestari (AALI) dan PT TB Bukit Asam (PTBA). “Rekomendasi beli untuk emiten-emiten tersebut,” katanya.

Menurutnya, saham AALI menarik karena naiknya konsumsi CPO China. Selain didukung kondisi keuangan perseroan yang sehat, price earning ratio (PER) AALI pun diperkirakan mencapai 16,4 kali. “Investor bisa beli AALI dengan target harga Rp29.400,” ujarnya. (mdr)

MARKET REVIEW

Gelembung baru IHSG 3,000?

PADA perdagangan Senin (21/6/2010), IHSG ditutup naik tipis 12,314 poin (0,42%) ke level 2.941,903. Indeks LQ 45 juga naik 2,618 poin (0,45%) ke level 572,343.

Penguatan tajam bursa-bursa regional Asia mempengaruhi penguatan tajam IHSG hari ini.

Penguatan bursa global menguat dipicu oleh sentimen positif kebijakan pemerintah China yang mengisyaratkan akan memberikan fleksibilitas atas nilai mata uang Yuan.

Pelaku pasar melihat kebijakan China ini akan meningkatkan liFandy Cendrawira kuiditas aliran dana global. BursaAnalis Saham Phillip bursa Eropa pun dibuka menguat Securities Indonesia tajam dengan rata-rata di atas 1% siang tadi. Indeks future saham pun mengindikasikan kenaikan pada perdagangan nanti malam.

IHSG pun sempat terkerek cukup tinggi hingga menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yang sebelumnya berada di level 2.971,252 pada 30 April 2010.

Aktivitas transaksi investor asing juga didominasi aksi beli sebesar Rp 1,809 triliun, sedangkan aksi jual asing Rp 1,386 triliun. Nilai transaksi beli bersih asing sebesar Rp 423,298 miliar.

Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 119.685 kali pada volume 6,347 miliar lembar saham senilai Rp 5,227 triliun. Sebanyak 125 saham naik, 85 saham turun dan 71 saham stagnan.

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

3

Bank Kalbar Fokus Layani UMKM PONTIANAK--Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat diminta fokus membantu pertumbuhan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) provinsi ini. ”Bunga pinjaman kepada mereka jangan dipatok terlalu tinggi, cukup Mendekati BI rate. Kita mendorong agar Bank Kalbar memberikan suku bunga rendah bagi pelaku UMKM,” kata Ketua Panitia Khusus DPRD Kalbar pembahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyertaan modal Pemprov Kalbar pada PT BPD Kalbar Ary Pudyanti.

Menurut politikus perempuan Partai Demokrat ini, sektor UMKM merupakan pasar yang terbuka. Hasil survei Badan Pusat Statistik tahun 2009, terdapat 50,7 juta pelaku usaha mikro di Indonesia atau sebesar 98,90

Ary Pudyanti

UMKM sehingga menjadikan persaingannya semakin ketat.

Sebagai informasi, sambungnya, lembaga keuangan yang melayani usaha mikro bisa mematok bunga 0,9 persen hingga 1 persen perbulan. Perbankan lainnya, mematok bunga antara 1,2 persen hingga 1,4 persen perbulan. ”Bahkan BUMN dengan program kemitraan dan bina lingkungan bisa mematok bunga 0,5 persen perbulan.

Sementara Bank Kalbar, menurut informasi yang kami terima, mematok bunga 11 persen pertahun,” kata Ary. Sementara itu untuk penyertaan mo-

Bunga pinjaman kepada mereka jangan dipatok terlalu tinggi, cukup Mendekati BI rate.

Kita mendorong agar Bank Kalbar memberikan suku bunga rendah bagi pelaku UMKM.

persen dari klasifikasi dan jenis usaha di Indonesia. ”Kondisi ini juga menggambarkan keadaan yang sama di Kalbar. Sehingga pasarnya masih terbuka lebar untuk dilayani,” katanya. Karena potensi yang terbuka lebar inilah, maka banyak lembaga keuangan lainnya membidik

dal Pemprov Kalbar ke Bank Kalbar, pada APBD 2010 sudah tercantum sebesar Rp20 miliar. Disinggung mengenai kemungkinan penambahan, kata Ary masih terus dilakukan pengkajian. ”Bank Kalbar termasuk bank yang sehat. Dengan kategori sehat itu, dia harus terus tumbuh. Untuk pertumbuhan inilah perlu dilakukan penyertaan modal,” katanya.

Hal senada dikatakan anggota pansus lainnya Suprianto. Menurut Politikus Partai Damai Sejahtera ini, Bank Kalbar perlu menjemput bola guna menjaring pelaku UMKM yang memerlukan modal pengembang usaha mereka. ”Bunga pinjaman untuk UMKM jangan terlalu memberatkan mereka dan tidak pula merugikan Bank Kalbar,” kata Suprianto. (zan)

+

Serunya Liburan di Kolam Renang J.C Oevaang Oeray LIBURAN sekolah telah tiba. Anakanak gembira menyambut liburan serta kenaikan kelas. Beberapa sekolah memberikan liburan kenaikan kelas kepada siswa-siswi selama 2-3 minggu.

Untuk menghadapi liburan sekolah yang cukup lama ini, pihak pengelola telah menyiapkan berbagai fasilitas dan kenyamanan yang memadai bagi keluarga di Kota Pontianak, yang memilih untuk berekreasi dan berlibur di kolam renang dan rekreasi air J.C Oevaang Oeray.

Salah satu fasilitas yang telah ditambahkan yakni kolam renang dengan wahana air terjun, sehingga kini jumlah kolam renang yang telah dimiliki yakni 1 buah kolam dewasa ukuran standard olimpic dan 3 buah kolam renang anak.

Berbagai jenis pilihan permainan luncuran air yang seru dan menarik pun menjadi salah satu daya tarik pengunjung, untuk memilih Kolam Renang J.C oevaang Oeray menjadi salah satu tempat rekreasi favorit di Kota Pontianak.

Dan rasakan luncuran air tertinggi dan

terpanjang 61 meter se Kalbar yang dapat Anda nikmati. Pihak pengelola juga selalu mengutamakan keamanan pengunjung selama berenang. Untuk mengantisipasi dengan jumlah pengunjung yang bertambah selama liburan, pihak pengelola juga telah menambah jumlah lifeguard demi meningkatkan keamanan pengunjung selama berenang.

Tersedia pula penyewaan pelampung bagi pengunjung yang belum dapat berenang dan penjualan perlengkapan renang. Selain itu, terdapat juga kantin dengan makanan yang variatif dan nikmat bagi pengunjung yang ingin berekreasi seharian tanpa perlu kuatir kelaparan.

Berlokasi strategis di kompleks GOR Pangsuma JalanA.Yani dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp15.000 (Senin-Jumat) dan Rp25.000 (Sabtu, Minggu dan hari libur nasional). Kolam renang dan rekreasi air J.C Oevaang Oeray, siap menyambut kunjungan anak-anak dan keluarga yang akan berlibur berenang bergembira bersama.(biz)

FOTO IST

LUNCURAN AIR: Permainan luncuran air yang seru dan menarik pun menjadi salah satu daya tarik pengunjung, untuk memilih Kolam Renang J.C oevaang Oeray, menjadi salah satu tempat rekreasi favorit di Kota Pontianak.

Bagi kamu yang ingin menjadi broker di sekuritas ternama segera bergabung ke Phillip Securities Indonesia Cabang Pontianak Jl. Teuku Umar Komp. Mall Pontianak C 23-24 Telp. (0561-777887) Email : Cendra@phillip.co.id

Disclaimer : ANALISA ini dibuat hanya sebagai informasi berdasarkan pendapat, sumber-sumber yang dapat diandalkan dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi atau patokan kepada pihak siapapun untuk membeli dan menjual suatu efek tertentu. Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab dan keputusan pembaca sendiri. Segala kerugian bukan tanggung jawab Phillip Securities Indonesia dan Pontianak Post.(*)

+

+

cmyk

cmyk

Untukmu Guruku

4

Pontianak Post

Hasil Polling Sementara

Saling Kejar-kejaran

M. Salimin Sy. S.Pd

Menjadi guru awalnya bukan cita-cita dia. Ia juga tidak pernah mendapatkan pendidikan guru, selain pernah kursus selama enam bulan. Tiga bulan teori dijalaninya dan tiga bulan terjun langsung mengajar di SD. Sejak mendapat kesempatan mengajar, awalnya hanya ingin ikut-ikutan teman, akhirnya jiwanya terpanggil menjadi guru karena melihat kondisi anak di lapangan.

KEJAR-kejaran tak terhindarkan pada perolehan polling Guru Favorit.

Masing-masing kandidat mencoba untuk menjadi yang terbaik. Meskipun begitu, perolehan polling hingga kemarin masih dipimpin Salimin dengan perolehan sebanyak 16,61 persen. Diikuti Analita yang mengekor dengan perolehan 12,22 persen. Pada posisi ketiga masih bertahan Slamet Rianto dengan polling 9,51 persen. Untuk posisi keempat dan

Drs. H. Slamet Rianto

kelima masing-masing ditempati Wildan Arisa (8,82 persen) dan Erwin Yusrizal (6,85 persen) Polling ini terbuka untuk siapa saja, tidak hanya murid, bisa kok buat kalian yang merasa alumni sekolah itu, keluarga, tetangga, teman, atau kalian yang senang dengan profil mereka. Masukkan ke kotak yang ada disekolah-sekolah ataupun langsung ke Graha Pena Ponti-

AGUSTINAH, Pontianak

Wildan Arisa

Erwin Yusrizal

anak Post. Dukungan kamu sangat berarti untuk mereka. Ayo buruan, tentukan guru favorit pilihanmu sekarang. Jangan sampai mereka tersingkir.

No Nama Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

+

M. Salimin Sy. S.Pd Analita Drs. H. Slamet Rianto Wildan Arisa Erwin Yusrizal, S. A.Ma Mustazah Rendi Suwardi Dra. Hj. Siti Kalimah Irin Sintriana, A.md Suryaningsih, S.Pd Mariani, S.Pd Phing Fung Margareta, A.Ma Mardiyah Indasyah, S.Ag Kurnia Hidayatullah, ST Edy Iskandar Hj. Syarifah Norani, S.Pd Solihin Yayah Suriono, A.Ma Erwan A. Nani Handayani, S.Pd Triyana Merta Megalia, A.md Yusi Oktafiana, A.Ma Ida Nursanti Yulianti Iteng S.Pd Selvi M. Puji Rahayu Lusi Wilda Syahril F. Ekhwani, A.Md Karimin, A.Ma Sri Rahmaniyah Maria Hon Jiu Khim, A.Ma Tiodora Hedawati, S.Pd Suyati, S.Pd Albina,A.Ma Paulina.A.Ma Maria Shinta. N. D Bonifasia Lie Mie, A.Ma. S.Pd Roro Sri Hartati, A.Ma Ari Kusdiyanto, S.Pd Nazaryah Tri Wahyuni A.ma Agustina Megawati, A.Ma Juhaini, A.Ma Yunidar MZ Latifa, S.Pd Lini Ganda Hidayani Halizah S.Pd Wagiah,A. Ma Daswati Dayang Zurriyati A.ma

Asal Sekolah

Jumlah Polling

MIN Teladan Pontianak 16.61% SD Mujahiddin Pontianak 12.22% SD Muhammadiyah 2 Pontianak 9.51% SD Negeri 3 Pontianak 8.82% MIN Teladan Pontianak 6.85% SD AL- Azhar Pontianak 5.34% SD Immanuel 1 Pontianak 4.90% SD Negeri 68 Pontianak 4.21% SD Plus Gembala Baik Pontianak 3.97% SD Negeri 3 Pontianak 3.75% SD Negeri 3 Pontianak 2.74% SD Immanuel 1 Pontianak 2.61% SD Negeri 72 Pontianak 2.15% SD AL- Azhar Pontianak 2.07% MIN Teladan Pontianak 1.40% MIS Bawari Pontianak 1.31% SD Mujahiddin Pontianak 1.25% SD Muhammadiyah 2 Pontianak 0.96% MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.74% SD AL- Azhar Pontianak 0.70% SD Negeri 72 Pontianak 0.67% SD Muhammadiyah 2 Pontianak 0.65% SD Bruder Nusa Indah 0.59% SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.59% SD Negeri 72 Pontianak 0.58% SD Mujahiddin Pontianak 0.52% SD Negeri 55 Pontianak 0.52% MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.52% SD Immanuel 1 Pontianak 0.50% MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.40% SD Negeri 32 Pontianak 0.39% SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.39% SD Negeri 44 Pontianak 0.17% SD Negeri 32 Pontianak 0.16% SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.15% SD Bruder Nusa Indah 0.13% SD Negeri 44 Pontianak 0.12% SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.10% SD Negeri 44 Pontianak 0.09% SD Bruder Nusa Indah 0.08% SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.08% SD Negeri 55 Pontianak 0.06% SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.05% SD Negeri 39 Pontianak 0.05% SD Negeri 55 Pontianak 0.04% SD Negeri 34 Pontianak 0.03% SD Negeri 23 Pontianak 0.03% SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.03% SD Negeri 23 Pontianak 0.03% SD Negeri 23 Pontianak 0.03% MIS Bawari Pontianak 0.03% SD Negeri 34 Pontianak 0.02% SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.02% SD Negeri 26 Pontianak 0.02% SD Negeri 34 Pontianak 0.02%

Selasa 22 Juni 2010

Semula Ikut-ikutan, Kini Total Mengajar

+

Analita

l

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAK POST

IKUT-IKUTAN: Latifah menceritakan bagaimana semula keinginan dia untuk menjadi guru hanya sekadar ikut-ikutan. Namun dari sekadar ikut-ikutan tersebut, kini dia benar-benar merasakan kenikmatan sebagai guru.

Kenalkan Pelajaran Melalui Kesenian SEJAK masih SD, Latifah sangat senang dengan dunia kesenian. Mulai dari drama, tari, dan nyanyi. Bahkan hingga sekarang ia masih tetap aktif di dunia kesenian, jika ada panggilan untuk tampil di beberapa kegiatan grup kasidahnya, baik dalam hajatan pernikahan, sunatan, naik haji, dan syukuran anak.

Karena rasa cintanya dengan dunia seni, bidang yang satu ini pernah membawanya ke Bogor untuk latihan seni bersama dengan AT Mahmud, pencipta lagu anak-anak tersohor. Di sana ia berlatih bagaimana menciptakan dunia anak dengan pendidikan kesenian. Sejak saat itu, setiap kesempatan ia

Celoteh Murid Cantik dan Penulis cerpen Nama Murid : Daswin Pratama Nama Guru Favorit : Bu Irin Sintriana Guru Bidang Study : Bahasa Indonesia Asal Sekolah : SD Gembala Baik Plus Alasan Memilih : Beliau karena dia baik, penulis cerpen , cantik dan penjelasannya mudah dimengerti

berusaha mengajak anak-anak untuk bernyanyi di dalam kelas saat pelajaran apapun. ”Kesenian itu bisa mengajak anak untuk lebih senang lagi dengan dunia pelajaran. Anakanak masih polos, dunianya lebih banyak bermain harusnya.

Karena itu jika diajak belajar sambil bernyanyi, mereka sangat suka. Kesenian bukan hanya untuk menarik bakat anak dalam bidang seni, namun juga bisa mendorong kemauan anak dalam belajar,” ungkapnya, Senin (21/6).

Bagi dia, kesenian bisa memberikan terapi bagi anak.

Bukan hanya mengajar mereka dari otak kanannya, namun juga otak kirinya. Karena itu setiap

ada kesempatan, ia memberikan lagu kepada anak. Pelajaran tari, bernyanyi, dan drama merupakan kesenangannya. Dengan kesenangan tersebut kemudian menjadikan dia diberi tanggung jawab oleh sekolah untuk mengajar anak-anak dalam bidang kesenaian, meskipun ia bukan guru kesenian.

Bukan hanya di sekolah, di kehidupannya, pada lingkungan tempat tinggalnya, ia juga aktif bersama teman-temannya di komplek Pertanian Suwignyo.

Tidak jarang dalam grupnya, ia dipanggil untuk mengisi berbagai acara. Latifah dipercaya untuk menjadi vokalis di grup kasidah bersama ketiga temannya. (tin)

Guruku serba bisa

Lucu dan suka buat yel-yel

Nama Murid : Adinda Attar Nugraha Nama Guru Favorit : Mardiyah Guru Bidang Study : Guru Kelas 2A Asal Sekolah : SDI Al-Azhar 21 Pontianak Alasan Memilih : Karena beliau itu suka bercanda, suka nyanyi , suka cerita dan suka berbicara pakai bahasa inggris . Pokoknya beliau itu serba bisa dah .

Nama Murid : Dyah Novia Nugraheni Nama Guru favorit : Edy Iskandar Guru Bidang Study: Bahasa Indonesia Asal Sekolah : SD Mujahidin Alasan Memilih : Selain lucu suka bercanda, beliau suka membuat yel – yel yang lucu sehingga membuat kami semangat untuk belajar .

LATIFAH begitu antusias saat menceritakan awalnya ia menjadi guru. saat itu ia masih lulus SMEA, masih remaja, dan tidak kenal dengan dunia pendidikan.

Apalagi harus menjadi seorang guru, bukanlah cita-citanya. Semula hanya sekadar ikut-ikutan, akhirnya menjadi guru saat terjun ke lapangan di Desa Padu Banjar, Kecamatan Telok Batang, Kabupaten Kayong Utara –ketika itu masih berada dalam wilayah Kabupaten Ketapang.

Saat ikut kursus pendidikan, ia tidak tahu jika itu adalah ikatan dinas. Yang ia tahu, ketika itu ia hanya ingin mengikuti berbagai aktivitas. Namun karena kekurangan tenaga guru, akhirnya ia mencoba untuk ikut. Selama 3 bulan di sekolah pedesaan, banyak hal yang ia temui. Anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis, jarang masuk sekolah, tidak berseragam lengkap, serta pemandangan-pemandangan memilukan lainnya. Saat itulah hatinya mulai tergerak untuk terus menjadi guru, mencerdasakan anak-anak, dari yang belum tahu menjadi tahu.

Demi kiat besarnya merubah anak-anak yang selama ini belum tahu, bukan hanya mengajar siang hari dilakoninya. Mengajar sore dan malam hari juga disempatkannya agar anak-anak bisa membaca. Yang diajarkannya juga Nama TTL Alamat Hobi Suami Anak

bukan hanya pelajaran di sekolah, namun juga mengajar anak-anak yang tidak bisa mengaji. ”Saat itu, tahun 1982. Banyak hal yang saya alami, saat mengajar di daerah terpencil di sana. Anak-anak sangat memprihatinkan. Melihat keadaan di sana, saya jadi terpanggil untuk mengajar mereka.

Mereka harus bisa membaca dan menulis. Sejak saat itulah saya menjadi guru hingga sekarang.

Berarti sudah 29 tahun,” cerita ibu enam anak ini.

Selama menjadi guru, banyak suka duka yang dialaminya. Dia kerap bertemu dengan berbagai masalah anak. Mulai dari anak yang0 nakal, tidak mau sekolah, hingga anak autis yang pernah besekolah di tempat ia mengajar di SD Negeri 23 Pontianak. Semua hal itu bagi dia adalah tantangan dalam mengajar. Baginya, dengan melihat anak berhasil mendapatkan nilai yang tinggi dan bisa naik kelas adalah sebuah kebahagiaan. ”Saya akan sangat senang jika melihat anak berhasil. Namun akan sangat sedih jika ada anak yang malas untuk sekolah. Kita sebagai guru jadi lemah juga jika ada anak yang malas untuk belajar dan sering bolos. Namun itu ialah sebuah tantangan buat kita sebagai guru. Bagaimana cara mengajar anak agar bisa menjadi anak yang cerdas,” jelasnya. (*)

+

: Latifa : 16 Juni 1960 : Jalan Swignyo, komplek pertanian c 12 : senang dengan kesenian : M. Yamin :1. Dedi Sahriaji 2. Ahdi Kurniawan 3. Meli Asri Hartati 4. Rifayanti 5. Farah Puspita 6. Yazid

Guru Lemah Lembut MASYARAKAT sekitar mengenal Latifah sebagai guru yang lemah lembut saat menghadap murid. Di sekolah, dewan guru juga mengatakan hal yang sama. Dia dipandang sebagai figur yang bisa mengayomi anak dan mengajar anak dengan lemah lembut, ramah, dan sangat lincah di usianya menjelang setengah abad. Dengan usia hampir kepala lima, ia masih kelihatan segar dan sangat aktif jika ditanya mengenai anak didik.

Hj Rabita, rekan kerja Latifah yang sama-sama mengajar di SD Negeri 23, Jalan Komyos Soedarso Gang Jarak, Kecamatan Pontianak Barat, melontarkan pujian tak berlebihan.

Di mata sahabatnya, Latifah dikenal sebagai guru yang baik dan lemah lembut. Menghadapi anak muridnya, tak pernah sekalipun wanita berkerudung tersebut menggunakan kekerasan.

Dia punya cara tersendiri yakni

mengayomi dan mengajak anak berbicara jika ada yang salah. ”Bu Latifah ialah sosok yang baik dan dekat dengan anak.

Lemah lembut jika sudah berhadapan dengan anak. Meskipun umurnya sudah 50 tahun. Sama seperti saya. Ia masih sangat lincah saat mengajar. Begitu dekat dengan anak, anak-anak dianggap seperti anaknya sendiri. Sangat sabar dalam menghadapi anak,” ujarnya saat ditemui di ruang guru.

Bukan hanya lemah lembut, Latifah dinilai sebagai sosok guru yang ramah dan tidak pernah membeda-beadakan teman. Dia juga mudah bergaul dengan siapa saja tanpa memandang miskin atau kaya.

Dia juga tidak memandang latar belakarang orang dikenalnya.

Bagi dia, selama orang yang dikenalnya bisa dijadikan teman, pasti dijadikannya teman. (tin)

+

cmyk

Pontianak Post

5

Selasa 22 Juni 2010

Kunzhong Menatap dan Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan D

POTONG KUE : Pastur Steven Ng CDD, didampingi Romo Lodzwijk CDD, Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronimus Bumbun OFM Cap, Kadiknas Provinsi Kalbar Drs. Akim MM, memotong kue ulang tahun replika gedung persekolahan Kunzhong pada puncak malam perayaan Hut Kunzhong ke-60

KATA SAMBUTAN : Ketua Yayasan Pendidikan Kalimantan, Polycarpus Widjaja KOOR GABUNGAN: Siswa-siswi beserta alumni dan guru-guru aktif dari Tjandra, SH, MM, turut tampil di atas panggung seni untuk memberikan sepatah- persekolahan Kunzhong melakukan penampilan koor gabungan untuk menghibur ribuan hadirin yang hadir duapatah kata

i era kemjuan Information Te c h n o l o g y (IT) ini, peruba­ han zaman berlangsung cepat dan dunia pendidikan pun bergeser ke arah borderless education. Sejumlah lem­ baga pendidikan asing kini telah hadir dan menawarkan berbagai fasilitas maupun program pendidikan yang mengesankan. Dan, kini, sia­ pa pun akan dapat memiliki akses ke sumber informasi efektronik yang semakin memenuhi dunia maya.

Dalam konteks ini, sekolah Kunzhong berusaha menye­ suaikan diri dengan mema­ hami perubahan tersebut di atas, memanfaatkan teknolo­ gi pendidikan yang baru, meningkatkan keterampilan manajerial, guna memper­ jelaskan konsep pendidikan yang mau kita tingkatkan dan integrasikan.

Bilamana perlu, memba­ harui visi dan misi selaras dengan tuntutan perubahan zaman tanpa meninggalkan filosofi pendidikan itu sendi­ ri. Sekolah Kunzhong sangat menyadari akan fungsi pen­ didikan yang diembannya, adalah menghantar gene­rasi muda untuk siap masuk ke dalam khasanah budya global (multikulturalisme), termasuk di dalamnya men­ transfer ilmu pengetahuan, keterampilan serta nilai-nilai yang penting dan berguna untuk hidup secara layak dan manusiawi yang perlu diwariskan dari generasi ke generasi. Karena itu, pening­ katan mutu secara terus

menerus merupakan jawaban atas segala tantangan­ yang mempengaruhi eksistensi dan pelaksanaan misi Kun­ zhong. Untuk maksud itu, Kunzhong memanfaatkan sarana dan peluang yang ada untuk mendorong minat be­ lajar peserta didik menemu­ kan bakatnya guna meraih masa depan yang gemilang.

Tema yang diangkat dalam Perayaan HUT ke-60 Kun­ zhong adalah “Kunzhong Menatap dan Menjawab Tantangan Masa Depan”.

Oleh karena itu, upaya nenatap ke depan menurut keberanian berubah sesu­ ai tuntutan perkembangan masyarakat , adalah inti dan kekhasan pendidikan Katolik”.

Sehubungan itu, se­ bagai penerus, dan tetap berkomitmen dan concern pada amanat para Pastor CDD Pendiri Kunzhong.

Yaitu”option for the poor”, peduli dan membela orang kecil yang tersingkir. Sekolah Kunzhong adalah milik kita semua, milik Alumni, milik CDD dan milik masyarakat Kalimantan Barat.

Mari kita bersama, bahumembahu ambil bagian secara aktif, langsung atau tidak langsung memupuk, meningkatkan, membela dan mempertahankan sokolah Kunzhong yang kita cintai sesuai luhur (spiritualitas) para pendiri. Dan jangan lupa semboyan sekolah “Tetap Bersemangat”.

Narasi dan Foto: Wahyu Ismir

TOSS: Untuk lebih memeriahkan Hut Khunzhong ke-60, dilaksanakan toss bersama tamu, beserta seluruh hadirin yang memenuhi halaman Santo Petrus.

MENIKMATI PERTUNJUKAN : Duduk bersama sambil menikmati pertunjukan (dari kiri ke kanan) : Romo Yandi, Romo Lodzwijk CDD, Pastur Steven Ng CDD, Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronimus Bumbun OFM Cap, Kadiknas Provinsi Kalbar Drs. Akim MM, dan Wakil Walikota Pontianak Paryadi S.Hut

PESTA KEMBANG API : Penutupan acara puncak Hut Khunzhong ke-60 dilakukan pesta kembang api yang dilakukan di bagian atas gedung persekolahan dan menara jam di Santo Petrus

SELEBRASI : Ketua Panitia Hut Kunzhong ke-60, Liong Fui Na didampingi Romo Lodzwijk CDD, membuka botol campaigne sebagai selebrasi kegembiraan perayaan ulang tahun.

KREATIF : Siswa SMU Santo Petrus sangat kreatif dan dalam penampilan di pentas seni CERIA: Siswa TK-SD Karya Yosef dan Santa Maria tampil ceria dan bersemangat dalam membawa tarian, sehingga penonton sangat terhibur dengan kelucuan dan kepolosan mereka

ATRAKTIF : tak mau ketinggalan, Siswa SMP pun menampilkan pertunjukan yang sangat atraktif yang menampilkan kekompakkan dan keselarasan dalam setiap gerakan.

PARTISIPASI : Sebagai rasa cinta terhadap Kunzhong, Alumni pun turut serta dalam merayakan ulang tahun Kunzhong kali ini.

TETAP BERSEMANGAT: Semboyan Kunzhong “Tetap Bersemangat” yang selalu menjadi pedoman dan selalu di hati keluarga besar Kunzhong, ditampilkan oleh siswa dan siswi SMK Santa Maria.

halo publik

6

Desa Teluk Bakung Butuh SD Desa Teluk Bakung Km 45, Kabupaten Kubu Raya, hingga kini belum memiliki Sekolah Dasar (SD). Kalaupun ada, letaknya di Desa Pancaroba yang lumayan jauhnya mencapai 7 – 8 km.

Kegagalan Unas Menurut saya, Unas gagal tidak sematamata karena lemahnya SDM guru, juga perlu memperhatikan besar kecilnya usaha dan peran orang tua dan anak itu sendiri, termasuk peran bapak sebagai dewan yang terhormat untuk memperjuangkan kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan. Jangan hanya memperjuangkan uang aspirasi saja. (081256079651)

Banjir Dusun Siak Banjir telah menenggelamkan Dusun Siak, Desa Durian, Kec.Sui Ambawang beberapa waktu lalu.

Kira-kira ada 40 - 120 cm air menggenangi sehingga beberapa KK tidak bisa tidur nyenyak dibuatnya. Hal ini disebabkan karena pendangkalan drainase setempat. Kami berharap kepada pihak-pihak yang terkait segera mengadakan normalisasi drainase tersebut. Sebab kalau tidak, warga RT05, 06/ RW 4 terancam banjir susulan bila hujan turun.

(08125785653)

Kartu Anggota PGRI Ditemukan kartu anggota PGRI kota Pontianak atas nama Sri Kurnia Putri yang beralamat di jalan M. Yamin, Gang Simpang Empat. Bagi yang merasa kehilangan kartu

Kasihan anak-anak yang harus menempuh perjalanan sejauh itu. Karenanya, kami masyarakat Desa Teluk Bakung memohon kepada Bupati Kepala Daerah Kubu Raya agar dapat menindak-

anggota PGRI ddengan identitas tersebut, bisa menghubungi nomor handphone saya ini.

(081256463328)

Visit vs Padam Bagaimana mau Visit Kalbar Year, kalau listriknya saja mati bergilir – tiap hari lagi. Ibarat jauh tungku dari apinya.

(0811560012)

Pencemaran Lingkungan PP No 27 tahun 1999 tentang analisis dampak lingkungan (lembaran negara RI th 1999 no 59, tambahan lembaran negara RI 3838), dapat dikaitkan dengan Undang-unadng Kesehatan no 23 tahun 1997.

Padahal sangat-sangat penting. Namun tak pernah digubris sehingga pencemaran lingkungan selalu terjadi. Padahal undang-undang sudah menjadi lembaran negara. Kredibilitas citra wibawa hukum ternyata hanya isapan jempol belaka. Bagaimana Walhi? Dan bagaimana Amdalnya? Ternyata UU yang jadi lembaran Negara masih sebatas slogan. (081345063791)

Balap Sepeda di Singkawang Saya kecewa dengan olahraga di Singkawang yang masih dianaktirikan. Tolong kepada pejabat setempat, baik walikota maupun instansi terkait agar memperhatikan olahraga, terutama balap sepeda yang tidak diperdulikan.

Padahal selama ini balap sepeda Singkawang sangat menjanjikan, untuk mengangkat nama Singkawang di Porprov nanti.

(085750286101)

lanjuti permohonan mengenai perlunya desa kami memiliki Sekolah Dasar.

Hal ini demi menyukseskan program Wajib Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah. (081345063791)

Jalanku Parah Sudah lama kita merdeka tapi jalan kami (Bengkayang - Seluas) kok seolah-olah tidak diperdulikan, ngapa ya ? Katanya perbatasan terasnya negara‚ menjadi prioritas pembangunan. Tapi jalan negara kok kaya kubangan, mana janjimu pada kami wahai para pemimpin?

Kami malu jadi WNI dengan kondisi yang jauh berbeda dari negara tetangga Malaysia.

(08125720619)

Jalan Pasar Anjungan Pernah lihat jalan raya pasar Anjungan 3 bulan terakhir? HANCUR LEBUR! Entah siapa yang berwenang untuk memperbaikinya.

Saya cuma mengingatkan, siapapun yang lewat di pasar Anjungan, khususnya angkutan berat agar berhati-hati, terlebih di waktu hujan. Rawan kecelakaan! (081345267856)

Reformasi PDAM Sambas Kapan ya PDAM Sambas bergerak mereformasi birokrasi dan kinerjanya. Air ledeng di Jalan Pembangunan Sambas selalu macet.

Jangan bicara kualitas, kuantitasnya saja tak beres, bagaimana ini? (085290326983)

Papan Sekolah ‘Berhutan’ Saya mohon dipelihara dan dirawat SMA 9 Terpadu di Tanjung Raya II. Rumput didepan papan nama sekolah sudah seperti hutan saja.

(085252672141)

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

Jangan Mudah Terpancing Iklim Politik “Tidak ada teman abadi, dan tidak ada musuh abadi dalam politik.”Adagium tersebut adalah sepenggalan ungkapan yang lagi trend di dunia perpolitikan, terutama di Indonesia. Sejak dimulainya corong reformasi pada tahun 1998 lalu, maka proses pembelajaran politik dan kebebasan berpendapat menjadi suatu yang biasa terjadi, sehingga setiap individu, kelompok dan golongan berlomba-lomba membuat atau menyatakan pendapat akan sesuatu hal terutama di dunia politik.

Kemerdekaan berpolitik, kebebasan berpendapat, serta kebebasan lainnya adalah baik dan menyenangkan. Namun dibalik itu kita juga harus sadar bahwa kebebasan tersebut tidak akan berarti apaapa tanpa suatu pembatasan akan hak dan privasi orang atau kelompok lain. Nah, disinilah sering dilupakan sebagian orang akan saling menghormati antar sesama, sehingga kebebasan tanpa pembatasan yang berakibat fatal untuk iklim demokrasi yang kondusif.

Adagium “tak ada teman dan musuh abadi dalam politik” rasanya sangat tepat di iklim Indonesia. Lihat saja dimulai dari pemilu presiden hingga ke pilkada. Semua pasangan selalu melakukan koalisi antara partai dan golongan. Jadi jangan heran dalam waktu tertentu para tokoh politik bermusuhan dengan sengitnya, namun dilain waktu mereka bisa saja berangkulan, tujuannya hanya satu yaitu seberapa kepentingan saya dan golongan dalam panggung politik tersebut.

Padahal kalau mau jujur yang ada bukannya musuh atau teman abadi dalam politik, namun yang ada adalah ikatan dan kontrak politik yang selalu membagi kepentingan-kepentingan antar mereka yang punya andil dalam kontrak tersebut.

Koalisi-koalisi yang dibentuk adalah kamuflase yang sengaja dibentuk agar dapat mendapatkan dukungan masyarakat, setelah itu bisa saja masyarakat ditinggalkan dengan berbagai argumentasi menjelang

5 tahun mendatang.

Pendidikan politik yang selalu dilancarkan oleh para tokoh politik terhadap masyarakat adalah mereka selalu melancarkan isu agama, ras, suku, dan budaya.

Karena sentimen ini dirasakan sangat popular di masyarakat dalam menarik simpati. Pembodohan dalam berpolitik yang selalu diterapkan mereka membuat cara pandang dan pemahaman masyarakat menjadi sempit dalam melihat suatu perbedaan. Dan akhirnya masyarakat yang menanggung kerugian.

Kehidupan dibuat berkotak-kotak, selanjutnya timbul permusuhan horizontal. Jika pendidikan berpolitik seperti ini dibiarkan, maka Indonesia dan masyarakat khususnya tidak akan dewasa dalam berpolitik, tidak akan maju dalam proses demokrasi serta tidak akan tercapai tujuan sebenarnya dari demokrasi itu sendiri.

Jadi penulis menghimbau kepada masyarakat agar kita jangan mudah terpancing dengan iklim dan sandiwara para tokoh politik di panggung politik. Jangan sampai perbedaan pilihan dalam pilpres atau pilkada membuat garis pemisah antara masyarakat. Karena perbedaan sesungguh indahnya sebagai analogi “ suatu taman tidak akan indah kalau semua ditanam bunga mawar saja, tetapi sebaliknya suatu taman akan indah bila kita tanami berbagai jenis bunga dengan berbagai warna dan corak”. Sehingga dengan kompetisi di panggung politik tidak membuat “panas” di lingkungan para pendukung karena semangat demokrasi bukan membuat perpecahan antara kita, namun dengan demokrasi hendaknya kita dapat memperat tali persatuan dan kesatuan dengan berbagai jenis latar belakang, suku, ras dan agama.

Rohandi,SE Komunitas Kajian Islam Sandai (KKIS) di Jln Sultan Zainuddin Ketapang.

cmyk

Pontianak Post

ANEKA

Selasa 22 Juni 2010

7

Bos Gayus Terancam 20 Tahun JAKARTA – Mabes Polri resmi menetapkan Maruli Pandapotan Manurung, mantan atasan Gayus Tambunan, sebagai tersangka. Hari ini (22/6) Maruli dijadwalkan diperiksa penyidik tim independen Polri.

Pejabat eselon III Ditjen Pajak itu disangka dengan dugaan korupsi.

Seorang penyidik kasus itu menyebut pemeriksaan Maruli merupakan titik tolak untuk membongkar jaringan Gayus di internal aparat pajak. ”Dari unsur pajak, baru M (Maruli,

Red) dan Gayus yang ditetapkan sebagai tersangka. Yang lain masih saksi,” kata penyidik tersebut kemarin.

Maruli diancam dengan pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Pasal itu menyatakan, setiap orang yang melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain maupun suatu kor-

porasi yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara dipidana penjara seumur hidup atau paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar. Ayat dua menyebutkan, untuk tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, yang dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.

Sedangkan pasal 3 berbunyi, ”Setiap orang yang bertujuan menguntungkan diri sendiri

atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dipidana penjara seumur hidup atau paling singkat satu tahun dan paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.”

Apakah Maruli akan dita-

lik keadaan. Empat gol diborong oleh legenda hidup Portugal Eusebio (27, 43/pen, 56, 59/ pen). Satu gol lagi dicetak Jose Agustino (80).

Bisa jadi kemenangan telak Portugal tadi malam terinspirasi oleh momen Piala Dunia 1966 itu.

Apalagi dalam laga tadi malam sang legenda Eusebio datang langsung ke Stadion Cape Town untuk memberikan dukungan kepada Cristian Ronaldo dkk.

Banjir gol yang sekaligus membuka peluang lolos ke babak 16 besar ini membuat girang kubu Portugal. “Ini hari yang hebat untuk Portugal dan sepakbolanya,” ujar Carlos Queiroz, pelatih Portugal seperti dilansir Reuters. “Semua pemain sangat senang dengan cara kami bermain, atmosfir pertandingan, sepak bola cantik, dan gol-gol yang indah,” sambungnya.

Pelatih Korut Kim Jong Hun mengakui timnya kalah cerdik dari Portugal. “Tak tik yang bicara. Kami kocar kacir dan tidak bisa mengahadang serangan Portugal.

Ini salah saya yang tidak menerapkan strategi dengan benar. Karena itulah kami kebobolan banyak gol,” kata Kim Jong Hun. Kemenangan telak atas Korut ini menjadi momen spesial bagi

kapten Seleccao Cristiano Ronaldo. Sebab di laga ini mantan bintang Manchester United itu mengakhiri kemandulannya bersama timnas.

Sebelum mengoyak gawang Korut di menit ke-87, Ronaldo gagal menyumbang gol untuk timnas selama 16 bulan. Kali tertakhir dia mencetak gol adalah saat Portugal menang 1-0 atas Finlandia dalam laga ujicoba pada 11 Februari 2009.

Fakta itu sangat berbeda dengan kiprahnya bersama Real Madrid. Dimana pada musim 2009/2010, pemain terbaik dunia 2008 itu mencetak 33 gol dari 35 laga. “Mencetak tujuh gol di Piala Dunia tidaklah mudah. Kali ini tim saya main sangat bagus,” kata Ronaldo.

Sementara itu, di Grup H, Cile mengijakkan satu kakinya di babak 16 besar setelah memetik kemenangan kedua. Tadi malam, Cile menang tipis 1-0 atas Swiss.

Jika dini hari tadi Spanyol gagal mengatasi Honduras, Cile dipastikan lolos ke fase knock out.

Satu-satunya gol Cile dicetak Mark Gonzalez lewat headingnya di menit ke-75. Kemenangan Cile ini juga tak lepas dari dikartumerahkannya satu pemain Swiss, Valon Behrami, ketika pertandingan baru berjalan 30 menit.(ali)

mengikat. Jadi mau tidak mau harus kita laksanakan,” ujarnya.

Berdasarkan prediksi awal pihaknya, pemilu ulang kemungkinan hanya dilaksanakan di 6 TPS di satu kecamatan karena ada isu politik uang. Tetapi ternyata MK berpendapat lain. Pemilu ulang dilaksanakan di empat kecamatan yaitu Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai dan Sepauk (di empat desa). “Tuduhan pemohon hanya di satu kecamatan, tetapi pemilu ulang justru dilakukan di empat kecamatan. Jadi kami masih bingung, apa dasar hukum pemilu ulang di tiga kecamatan yang lain itu,” jelasnya.

Sementara itu, Jarot Winarno sebagai pemohon menyatakan puas atas keputusan MK. Dia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada lembaga peradilan tersebut. “Ini satu bukti bahwa di Indonesia masih ada keadilan,” katanya. Putusan MK juga dinilainya telah menimbulkan keyakinan bagi seluruh elemen masyarakat mengenai adanya kepastian dan keadilan hukum terkait sengketa pemilukada.

“Jika ada persoalan pilkada, bisa disalurkan melalui MK. Kami sudah berhasil dan ini bisa jadi contoh,” ujarnya.

Jarot menyebutkan, kasus ini dapat menjadi bahan pelajaran yang berharga demi perbaikan ke depan, baik bagi penyelenggara pemilukada maupun semua pihak terkait. Penyelenggara hendaknya dapat lebih berhati-hati agar pelanggaran-pelanggaran dalam pemilukada tidak terulang kembali.

Di sisi lain, dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Sintang dapat menerima putusan MK ini dengan lapang dada.

“Kita harapkan pemilu ulang nanti bisa berlangsung dengan jujur dan adil. Ini supaya hasil pemilu betul-betul vox populi,

vox dei, suara rakyat, suara Tuhan,” katanya. Jarot menyatakan optimistismenya bakal memenangkan pemilukada Sintang.

Kuasa hukum Jarot, Herawan Utoro menjelaskan adanya perbedaan jumlah suara antara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara yang dilakukan oleh PPK ditingkat Kecamatan dengan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara yang dilakukan oleh KPPS ditingkat TPS, di Kecamatan Tepunak, Sungai Tebelian, Dedai, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Ketungau Hilir, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sepauk, Serawai.

Terhadap sejumlah pelanggaran dan penyimpangan yang terjadi menjelang, sedang dan sesudah pemungutan dan penghitungan suara, yang bersifat sistematis, terstruktur dan masif di Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sepauk, dan Serawai telah mempengaruhi hasil akhir perolehan suara, yang menentukan terpilihnya salah satu dari peserta Pilkada, sehingga disatu pihak telah merugikan pasangan calon Jarot-Kartiyus dan dilain pihak, telah menguntungkan pasangan calon MJ. Hal mana merupakan pelanggaran terhadap konstitusi yang mengharuskan Pemilukada dilakukan secara demokratis dan tidak melanggar asas-asas dan prinsip-prinsip hukum penyelenggaraan pemilukada yang bersifat luber dan jurdil.

Dengan demikian putusan perkara ini merupakan palu keadilan yang mengkahiri ketidakadilan dan telah memulihkan hak dan kerugian yang diderita oleh JK. ”Putusan perkara ini merupakan keadilan yang hidup dan merupakan justice for all. Yang tidak hanya menegakkan legal justice, social justice akan tetapi juga menegakkan moral justice,” jelas Herawan Utoro.(rnl)

(21/6).

Meski tertangkap basah hendak menyelundupkan puyak, namun kapolres menegaskan belum ada seorangpun yang ditetapkan tersangka. Rencananya, hari ini kapal tersebut akan dibawa ke Pelabuhan Sukabangun Ketapang. “Belum ada yang kita tetapkan tersangka, karena belum ada yang diperiksa. Kita juga akan membawa barang bukti itu ke pelabuhan, lalu kita lakukan pemeriksaan terhadap awak kapal,” terang kapolres.

Nahkoda kapal Ridwan (32)

menyatakan tak mengetahui isi dalam karung terdapat puyak.

Karena ia hanya disuruh membawa zircon. “Yang saya tahu ribuan karung tersebut berisi pasir zirkon.

Saya tak tahu ada timah hitam di dalam karung,” kilahnya. Ridwan mengaku hanya diperintahkan untuk membawa ribuan karung tersebut ke Jakarta oleh seseorang yang disebutnya AM Meng. Ia juga menambahkan kapal Mega Kurnia itu sendiri sering digunakan untuk membawa bahanbahan bangunan.(har)

Portugal Hancurkan Korea Utara Sambungan dari halaman 1 +

bulan-bulanan Portugal.

Tidak tanggung-tanggung, gawang Korut dijebol tujuh kali tanpa balas oleh Cristiano Ronaldo dkk. Ini adalah skor tertinggi di putaran final Piala Dunia setelah Jerman menghempaskan Arab Saudi 8-0 di Piala Dunia 2002.

Hasil ini menjadi suguhan pahit bagi rakyat Korut. Sebab laga ini disiarkan langsung oleh stasiun televisi negara. Ini adalah kali pertama sepanjang sejarah pertandingan timnas Korut di luar negeri disiarkan live oleh televisi negara tersebut.

Tujuh gol Seleccao, sebutan Portugal, dicetak Raul Meireles (29), Sim (53), Hugo Almeida (56), Tiago (60, 89), Lion (81), dan Cristiano Ronaldo (87).

Khoillima, julukan Korut pun menjadi duta Asia pertama yang pasti tersingkir dari Piala Dunia 2010. Sebelum dihajar Portugal, Korut kalah tipis 1-0 dari jawara dunia lima kali, Brazil.

Penampilan Korut tadi malam berbeda 180 derajat jika dibanding saat melawan Brazil. Permainan super ngotot dan tak kenal menyerah seperti yang diperagakan saat meladeni tim Samba, sebutan Brazil, entah menguap kemana. Barisan pertahanan

bagitu rapuh. Bagaimana tidak, hanya dalam tempo 36 menit, gawang skuad Khoillima, julukan Korut, bobol enam kali atau jika dirata-rata penjaga gawang Ri Myong Guk memungut bola dari jala gawannnya tiap enam menit sekali.

Kekalahan ini menegaskan bahwa Portugal sebagai momok bagi Korut. Saat Korut membuat kejutan dengan melaju ke kuater final Piala Dunia 1966 Inggris (Piala Dunia pertama dan terakhir Korut sebelum menembus Piala Dunia Afsel). Saat itu putaran final hanya diikuti 16 tim.

Di babak penyisihan grup Korut tergabung di Grup 4 bersama Uni Sovyet, Italia dan Chile.

Di pertandingan pertama Korut kalah telak 3-0 dari Uni Sovyet.

Pada pertandingan kedua Korut menahan Chile 1-1 dan di partai pemungkas penyisihan Khoillima membuat kejutan dengan menumbangkan Italia dengan skor tipis 1-0. Korut pun lolos ke babak kuarter final.

Nah, di babak delapan besar itu, Korut bertemu Portugal.

Hasil akhirnya Khollima dihajar dengan skor telak 5-3. Padahal saat itu Korut unggul dulu 3-0.

Masing-masing lewat Park Seung Zin (1), Lee Dong Woon (22), dan Yang Sung Kook (25).

Tapi Portugal berhasil memba-

Sintang Pilkada Ulang Sambungan dari halaman 1

+

Dalam perkara dengan pemohon Jarot Winarno dan Kartiyus itu, majelis hakim berpendapat bahwa telah terjadi pelanggaran serius, sistematis, terstruktur dan massif di empat kecamatan tersebut. Putusan ini harus dilaksanakan dalam tempo 60 hari sejak putusan dibacakan.

Majelis hakim MK yang dipimpin Mahfud MD menyebutkan, fakta persidangan menunjukkan bahwa rekap perolehan suara di PPK tidak bersesuaian dengan rekap KPPS pada181 TPS. Seharusnya terhadap perbedaan rekapitulasi tersebut, seketika itu penyelenggara pemilu melakukan pembetulan. Mahkamah juga berpendapat bahwa praktik politik uang dengan membagikan Rp50 ribu per orang kepada sebagian orang telah terbukti di persidangan dan saksi sudah melaporkannya ke panwas. Begitu pula dengan kejadian pencoblosan pada malam hari dan penggabungan kotak suara beberapa TPS. Ketua KPU Sintang (Termohon), Ade M Iswadi, menyebutkan putusan MK tersebut berdampak sangat luas bagi penyelenggara pilkada. Tetapi pihaknya tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakannya.

Dampak yang dirasakan oleh penyelenggara yaitu bertambahnya beban kerja dan anggaran karena ada pencoblosan ulang di empat kecamatan serta rekapitulasi ulang di 97 TPS. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dan berkonsultasi secepatnya dengan KPU Provinsi Kalbar beserta pihak terkait lainnya. Selain berdampak bagi penyelenggara, putusan ini juga berpengaruh di masyarakat. “Saat ini di Sintang, Polres juga sudah melakukan patroli untuk mengantisipasi reaksi masyarakat,”

ungkapnya Senin (21/6) petang usai sidang di Mahkamah Konstitusi.

Terkait dengan pelaksanaan pemilu ulang dan rekapitulasi ulang yang diberi batas waktu selama 60 hari, KPU akan melakukan rapat secara internal guna penetapan jadwal. Ada beberapa hal yang dirasakan Ade agak mengganjal dari putusan MK. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dari pihak termohon, menurutnya tidak ada persoalan saat pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara baik di tingkat PPK maupun KPU. Adanya perselisihan atau keberatan dalam proses rekapitulasi tersebut justru baru diketahui pihaknya ketika sidang di MK. “Soal pelanggaran-pelanggaran lain misalnya pencoblosan malam hari, itu baru kami ketahui ketika rekapitulasi di tingkat KPU, bukan saat rekap di PPK sehingga ada tahapan yang terlewatkan,” katanya. Perselisihan dalam rekapitulasi dan aduan pelanggaran inilah yang antara lain menjadi dasar majelis memutuskan pemungutan suara ulang dan rekapitulasi ulang.

Ade juga menyebutkan bahwa kasus ini menjadi bahan pelajaran berharga bagi semua pihak. Dari kacamatanya, dia beranggapan bahwa pengawasan di tingkat paling bawah harus lebih ditingkatkan demi menutup peluang terjadinya kecurangan atau pelanggaran. Pihaknya pun akan berupaya lebih menekankan hal ini kepada seluruh jajaran penyelenggara.

Kuasa Hukum KPU Sintang (Termohon), Kamarussalam menyatakan bahwa pihaknya pasti akan menaati dan melaksanakan putusan MK. Itu terlepas dari rasa puas atau tidak puas yang dirasakan. “Ini masalah perintah, putusan MK bersifat final dan

150 Ton Timah Hitam Diamankan Sambungan dari halaman 1

Keberhasilan ini tak terlepas partisipasi masyarakat.

Berbekal informasi dari masyarakat, anggota polres langsung menindaklanjutinya.

Dimana ada aktivitas muat pasir zircon bercampur puyak ke sebuah kapal di wilayah Pesaguan. Petugas pun langsung ke tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan muatan kapal.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar muatan karung zircon tersebut bercampur timah hitam. cmyk

“Setelah kita cek ternyata hasilnya benar. Perbandingan campurannya 40 kilogram puyak dan 20 kilogram pasir zirkon. Modus seperti ini baru.

Mereka mencoba menyelundupkan timah hitam dengan mencampur zirkon. Sementara mereka hanya punya izin untuk mengangkut zirkon,” ungkap Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH didampingi Kabid Humas Polda Kalbar AKPB Suhadi SW dan Wadir Reskrim Polda Kalbar AKBP Drs Hendy Handono yang langsung meninjau kapal, Senin

han? ”Nanti diputuskan, setelah diperiksa. Dikhawatirkan menghilangkan barang bukti, bisa saja,” kata sumber itu. Maruli adalah mantan kepala seksi pengurangan dan keberatan pajak.

Dia pernah diperiksa secara internal oleh Ditjen Pajak. Dia lalu dimutasi ke Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP) serta menjabat kepala bidang. Kantor baru Maruli itu terletak di kawasan Kebon Jeruk. Baru-baru ini, diketahui Maruli juga menjadi pejabat eselon III. Maruli dicatut Gayus dalam pengakuannya kepada penyidik. Gayus mendapatkan order membereskan penahanan berlarut-larut atas surat ketetapan pajak PT Kaltim Prima

Coal (KPC) dari Alif Kuncoro.

Gayus tidak bekerja sendiri.

Pangkat yang masih rendah tidak memungkinkan dia bergerak bebas. Dia membutuhkan tangan lain untuk menggerakkan pejabat di atasnya. Gayus mengaku mengenalkan Alif dengan Maruli.

Menurut Gayus, Maruli meminta dibentuk tim khusus untuk memeriksa tindakan Kantor Pajak Gambir yang menyandera surat ketetapan pajak PT KPC. Maruli beberapa kali bertemu Gayus dan Alif di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, sebelum tim Ditjen Pajak bergerak. Surat ketetapan pajak PT KPC akhirnya terbit sesudah tim Maruli turun langsung.

Tim pimpinan Maruli ber-

hasil mendesak Kantor Pajak Gambir untuk segera meloloskan PT KPC. Caranya, mengirim surat ke Kantor Pelayanan Pajak Gambir untuk tidak mempersoalkan selisih kurs mata uang dolar dan rupiah yang menjadi pokok sengketa antara PT KPC dan kantor pajak.

Untuk keperluan itu, menurut Gayus, PT KPC mengeluarkan setidaknya USD 2,5 juta melalui Alif. Dia mengaku menerima USD 500 ribu, Alif mendapatkan jumlah yang sama, dan Maruli memperoleh USD 1,5 juta. Semua diserahterimakan di tempat parkir Hotel Peninsula. Keterangan Gayus dalam dokumen pemeriksaan tersebut sebelumnya sudah dibantah PT KPC. (rdl/iro)

+

Mobil Kembali Nyaris Dibakar Sambungan dari halaman 1

Kapolres Singkawang AKBP Tony EP Sinambela menjelaskan, pihaknya setelah memperoleh informasi langsung meluncur ke tempat kejadian peristiwa.

“Bukan bom molotov, tapi percobaan pembakaran. Pelaku mencoba membakar bagian bawah mobil yang sedang diparkir dengan menggunakan sampah.

Untung cepat diketahui,” kata Tony kepada Pontianak Post di Hotel Sentosa usai menggelar pertemuan lintas agama.

Sementara itu, seorang pria bernama Pardi, yang diduga sebagai pelaku pembakaran tanggal 1 Juni 2010 di lapak Jalan Budi Otomo Singkawang, saat ini sedang diperiksa intensif oleh penyidik Polres Singkawang.

Jika terbukti dia pelakunya akan

ditahan. Jika tak terbukti maka akan dilepaskan.

“Kata polisi, 1x24 baru bisa menentukan tersangka atau tidak.

Jika tak terbukti, akan dilepas.

Tapi, jika terbukti akan ditahan,” kata Isah, bibi Pardi kepada Pontianak Post, via telepon selular tadi malam disela-sela menyenguk Pardi di Mapolres Singkawang.

Isah menceritakan kronologis sehingga Pardi ditangkap polisi.

Menurut Isah, Pardi dulunya penarik becak di Pemangkat.

Karena hasilnya tak seberapa, dia beralih pekerjaan dengan menjadi cangkau untuk membawa barang-barang ke pulau-pulau terdekat dari Pemangkat. “Dia biasa diminta tolong belikan mesin dan sebagainya oleh kenalannya di beberapa pulau.

Kalau sekarang bisa disebut cangkaulah,” kata Isah.

Isah menjelaskan, Pardi saat itu memang menggunakan Jupiter milik kawannya di Jalan Gunung Sari bernama Ded. Dia menggunakan sepeda motor tersebut dengan temannya bernama Yusuf. Kini, kata Isah, Yusuf sudah pulang ke Pulau Subi. “Motornya diparkir disekitar Jalan Budi Otomo dekat lapak yang dibakar. Itu menjadi kecurigaan kepolisian, sehingga dia dibawa ke Polres Singkawang ini. Kejadian itu tanggal 1 Juni lalu,” kata Isah.

Dijelaskannya, Pardi membantah telah melakukan pembakaran dan tidak tahu menahu soal adanya permasalahan di Kota Singkawang. “Pardi hanya tahu saja tapi tak pernah berbuat (melakukan pembakaran),” katanya mengungkapkan.(zrf/ hen)

Gugatan Ditolak Yasyir Fokus Putaran Kedua Sambungan dari halaman 1

Berdasarkan pengamatan Yasyir dan hasil konsultasinya dengan pengacara, masih ada kejanggalan yang dirasakan dari putusan MK tersebut.

Mahkamah Konstitusi (MK), dalam amar putusan yang dibacakan Hakim Ketua Panel Moh Mahfud MD bersama delapan pleno hakim lainnya, menolak permohonan pemohon pasangan nomor tiga calon bupati/wakil bupati Kabupaten Ketapang, Kalbar Yasyir Ansyari dan Martin Rantan di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta Pusat.

Dalam konklusinya, Ketua Penel, Mahfud MD mengatakan eksepsi atas gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan nomor perkara 26/PHPU.D-VIII/2010 yang diajukan pemohon tidak beralasan hukum. “Pokok Permohonan yang diajukan tidak terbukti,” tambahnya saat dalam persidangan.

DijelaskanYasyir, dalam amar putusannya, majelis hakim ada

menyebutkan empat nama saksi yang dimintai keterangan dalam persidangan. Sementara, sepengetahuanYasyir, keempat saksi tersebut tidak pernah diajukan ke dalam sidang. “Saya hadir terus dalam sidang tetapi belum pernah bertemu dengan empat saksi yang disebutkan itu,” ujarnya.

Meski demikian, Yasyir terkesan enggan memperbesar masalah ini. Dia justru lebih berkonsentrasi tentang pertarungan dalam pemilu putaran kedua yang segera dilangsungkan.

“Mungkin ini karena Allah mau pilkada di Ketapang harus dua putaran. Kita siap untuk itu,” katanya.

Ada beberapa strategi yang akan diambil pihaknya guna memenangkan pilkada putaran kedua nanti. Salah satunya dengan memperkuat saksi-saksi di tingkat TPS dan di tempat rekapitulasi suara (PPK dan KPU).

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kecurangan seperti pada putaran pertama.

“Kita hanya bisa berusaha supaya pilkada jadi lebih bersih,

lebih jurdil,” ujarnya. Yasyir juga mengatakan bahwa dalam putaran pertama, pihaknya cenderung meremehkan lawan.

Kejadian tersebut tidak akan diulangi pada putaran kedua.

Sementara itu, Kuasa Hukumnya, Adnan Buyung Nasution tidak berkomentar banyak tentang kasus ini. Dia hanya mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengecekan kembali terkait keterangan saksi yang menjadi dasar putusan hakim.

Dia pun menyebutkan bahwa dalam perkara Pilkada Ketapang ini, hal yang dipersoalkan hanya mengenai perhitungan suara, belum kepada hasil final pemenang.

Karena itu, putusan MK ini tidak memupus habis harapan dari kliennya.

“Inti persoalannya begini, sekiranya perhitungan suara cermat, tidak perlu pilkada dua kali (putaran kedua, red). Tetapi kalau sekarang dianggap sudah cermat, angka-angkanya tidak salah, ya sudah, dua kali pemilu. Itu tidak apa-apa. Masih ada harapan,” katanya.(rnl/fah)

Berkatup Setengah Bulan dan Jauh Lebih Murah Sambungan dari halaman 1

yang tidak mendapatkan terapi bisa terganggu. Bila demikian, pasien sepenuhnya bergantung kepada orang lain seumur hidup.

Namun, bila cepat diterapi, sekitar 51 persen pasien hidrosefalus tumbuh dengan kecerdasan normal dan 16 persen mengalami gangguan mental ringan.

Angka kematian anak setelah terapi juga turun drastis, menjadi tujuh persen saja.

Untuk membendung cairan otak tersebut, dokter bedah saraf biasanya memasang pipa yang menghubungkan bagian otak yang tersumbat dengan bilik jantung atau rongga perut. Pipa itu otomatis mengalirkan kelebihan cairan otak. Pipa bening berdiameter 0,5 mm tersebut akan terpasang seumur hidup di tubuh pasien.

Saat ini terdapat sekitar 90 jenis pipa shunt, yang mayoritas berbahan logam penutup berbentuk gelombang (longitudinal).

Fungsi logam itu mirip dengan pompa yang membuang kelebihan cairan. Kelemahannya, pipa yang kebanyakan dibuat di Amerika Serikat, Jepang, dan Israel tersebut kerap tersumbat.

Akibatnya, cairan otak yang telah dibuang bisa mengalir lagi ke rongga kepala.

Sudiharto akhirnya menyempurnakan alat tersebut. Pria kelahiran 14 Oktober 1941 itu membuat pompa berbentuk setengah lingkaran atau semilunar. ”Karena bentuknya mirip dengan bulan pada tanggal 15,

saya namakan semilunar. Biar lebih mudah diingat,” katanya.

Meski hanya menyempurnakan bentuk pompa, temuan pria 68 tahun tersebut berdampak besar kepada pasien. Sumbatan yang lazim ditemui pascaoperasi pemasangan shunt tidak terjadi lagi. Katup semilunar juga efektif mencegah cairan otak mengalir lagi ke kepala dan membuat pasien nyaman meski di badannya terpasang sistem pompa.

Harganya juga lebih murah.

Bila pipa dari luar negeri seharga Rp 5 juta, harga pipa buatan doktor jebolan Universitas Katolik Nijmegen di Belanda itu maksimal Rp 1,7 juta. Atas penemuan tersebut, Sudiharto mendapatkan gelar inovator terbaik bidang bedah saraf Indonesia pada Agustus tahun lalu.

Alat itu juga sudah dipatenkan pada 3 September 2009.

Pria yang menetap di Jogjakarta tersebut sebenarnya berupaya menciptakan terapi untuk pasien hidrosefalus sejak masih menempuh program pendidikan dokter spesialis bedah saraf pada 1974. Saat itu Sudiharto menjadi asisten peneliti Prof Hardoyo yang juga meneliti pembuatan shunt hidrosefalus. Penelitian tersebut membuahkan hasil, tapi tidak membuatnya puas. ”Karena terbuat dari logam, ukurannya besar, terlihat menonjol di kepala. Kasihan anaknya,” kenang dia.

Selain itu, sistem pompa buatan Hardoyo dan timnya mudah tersumbat. ”Karena itu, saya mulai berpikir membuat sistem

yang lebih baik,” terang alumnus FK Universitas Indonesia (UI) tersebut.

Pada 1977 dia memulai penelitian untuk disertasi tentang sistem katup semilunar.

Hasilnya, tiga tahun kemudian dia menemukan sistem shunt dengan katup semilunar. Katup berbentuk setengah bulan itu dia buat mengikuti hukum mekanika fluida atas saran ahli fisika UGM (alm) Prof Ir Mugiono dan Prof Dr Ir Nur Yuwono dari Teknik Hidrologi UGM. Sejak dikembangkan, inovasi Sudiharto digunakan oleh sekitar 7 ribu pasien dengan tingkat risiko kurang dari 2 persen. Angka tersebut lebih rendah daripada tingkat risiko pemasangan pompa cairan otak di luar negeri yang mencapai 2–4 persen. Sudiharto menyatakan lega karena terapi itu dapat membantu pasien-pasien hidrosefalus yang mayoritas berasal dari golongan tidak mampu.

Dia juga telah menyempurnakan lagi sistem pompa buatannya dengan menambahkan tonjolan antiselip. Tonjolan itu bertujuan mencegah bergesernya kateter.

Jika alat tersebut bergeser, cairan otak yang sudah berada di perut terisap lagi ke rongga otak sehingga bisa mengakibatkan kematian pasien. Dia mengklaim sistem yang ditemukan itu terbukti aman dipasang pada bayi berusia sepuluh hari hingga pasien dewasa. Syaratnya, keadaan pasien stabil. ”Asal belum terlambat, pemasangan sistem itu dapat membuat pasien hidup normal,” ucap dia. (c11/agm)

+

Generasi

8

Biodata Nama TTL Kelas Asal Sekolah Anak Hobi Alamat

Orang tua Ayah Ibu Adik ke-2 Adik ke-3

: Muhammad Amee : Pontianak, 20 September 1995 : III : SMP 1 Sungai Kakap : Pertama dari 3 bersaudara : Baca : Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya : M Yamin (41) : Dalima (33) : Alaila Oktaviani (14) : M Alqasih (7)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

LAUNDRY: Muhammad Amee mendapat penjelasan bagaimana porses pencucian pakaian hingga pengeringan yang berlangsung di ruang laundry.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Selasa 22 Juni 2010

Kado Istimewa Menjelang SMA Menjadi pemenang Generasi Antusias (GA) adalah hal yang tidak pernah terbayangkan oleh Muhammad Amee (16). Pelajar yang baru tamat dari SMP Negeri 1 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ini, terkejut bukan kepalang ketika namanya terpilih. Tidak heran ketika mengetahui diberi kesempatan menginap gratis di Hotel Mercure Pontianak, Amee, sapaan karibnya, senang bukan kepalang. “Hadiah istimewa sebelum masuk SMA. Saya senang sekali,” ungkap dia saat berada di depan beranda hotel.

DENY HAMDANI, Pontianak

DAPUR: Muhammad Amee mendapat penjelasan dari Public Relation (PR) Manager Hotel Mercure Evaldo Desfarillo mengenai bagaimana proses masak memasak di dapur Hotel Mercure.

Antusias

SABTU pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Empat orang sedang berada di ruangan redaksi Pontianak Post. Mereka datang dari sebuah desa kecil, bagian dari kabupaten pemekaran, Kubu Raya. Kedatangan keempatnya bukan untuk sesi wawancara atau pekerjaan berhubungan dengan keredaksian. Namun keempatnya adalah bagian dari pemenang Generasi Antusias –program kerjasama antara Pontianak Post dan salah hotel berbintang, Hotel Mercure Pontianak, bagi pelajar berprestasi di Kalbar.

Amee, sapaan karibnya, yang menjadi pemenang, datang tidak sendirian. Ada ibu, ayah, dan adiknya. Mengenakan kemeja

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CENDERAMATA: Muhammad Amee menerima cendera mata serta penghargaan dari Hotel Mercure atas prestasinya dan terpilih dalam Program Generasi Antusias. Mereka berfoto bersama di depan Hotel Mercure.

biru dibalut celana panjang jeans, ia pun duduk santai di atas kursi. Keempatnya dipersilakan duduk dan mendengar arahan dari tim event organizer. Kali ini tidak seperti peserta lainnya, mereka tidak berkeliling melihat-lihat seluk beluk Gedung Graha Pena karena harus menunggu jemputan menuju Hotel Mercure.

Kurang lebih 10 menit berkendaraan, akhirnya mereka tiba di beranda hotel. Bak raja dan ratu, keempatnya disambut istimewa. Rupanya telah tersedia meja makan dengan reservasi khusus bagi Amee dan keluarga.

Keempatnya juga disambut ramah oleh pelayan-pelayan cantik dan ganteng.

Di meja makan, keempatnya

diajak sarapan. Menu istimewa pada hari Sabtu sudah menunggu di berbagai sudut. Ingin nasi goreng, mie goreng, roti beserta panganan khas Pontianak, semua telah tersedia. Sedangkan buahbuahan dan makanan penutup mulut juga tersedia. Public Relation (PR) Manager Hotel Mercure Evaldo Desfarillo dan Human Resource (HR) Manager Mercure Sanur I Gede Nyoman Sapta Adi terlihat antusias mengajak keempatnya menikmati hidangan yang telah tersedia. “Ayo makan. Kita sarapan sama-sama,” kata Adi sapaannya saat mengajak adik Amee, M Alqasih yang paling kecil.

Ajakan tersebut akhirnya juga diikuti M Yamin (41) dan Dalima (33) sebagai ayah dan ibu Amee.

Keempatnya begitu kompak mencoba menu lain yang tengah dimasak koki hotel tersebut.

Mereka sangat takjub karena kecekatan dan kecepatan melayani tamu. ”Cepat dan juga menumenunya sangat istimewa dan enak,” ucapnya.

Selama mengobrol di meja makan, Amee tak banyak berbicara.

Ia hanya menerawang bangunan hotel yang begitu megah. Berbagai seni arsitek tradisional dan modern menyatu di setiap sudut.

Belum lagi kebersihan lantainya terjamin ‘kinclong.’

Dalam keadaan sepi tersebut, I Gede Nyoman Sapta Adi ternyata pintar meramu suasana. Adik Amee menjadi sasaran canda dia.

Ada-ada saja yang dibicarakan demi membuat suasana jadi rilek

dan tidak tegang. “Ayo tambah lagi Alqadsi. Jangan malu-malu,” kata dia dengan logat Bali-nya yang khas.

Beberapa lama mengobrol acara puncaknya berkeliling di hotel akhirnya dimulai. Amee bersama ayah, ibu, dan adiknya, diajak melihat-lihat ruangan penting hotel. Mulai dari ruangan hotel berbagai kelas, tempat spa, ruang dapur, hingga ruangan pengering pakaian.

Di kamar pengering pakaian, Amee juga mempraktikkan pekerjaan yang dilakukan para pegawai hotel. Ia bersama salah satu karyawan menyeterika pakaian dengan setrika modern. “Asik rasanya. Cepat kering,” ujarnya bergumam.

Kunjungan terakhir melihat bagaimana dapur Hotel Mercure menyajikan makanan bagi tamutamunya. ”Benar-benar bersih dan steril makanan disajikan,” timpal Amee kembali.

Puas berkeliling hotel, Amee kemudian diperkenalkan dengan General Manager (GM) Hotel Mercure Ardi Wilson. Keduanya sedikit terlibat pembicaraan ringan. Ardi begitu antusias menanyakan kegiatan, prestasi, dan cita-cita Amee jika besar nanti.

Meski agak malu-malu, satu persatu pertanyaan Ardi dijawab dengan baik.

Bagi Amee, program Generasi Antusias memotivasi dia dan teman-teman pelajar lain untuk lebih meningkatkan prestasi.

Suatu saat ia ingin kembali ke Mercure tetapi sebagai orang sukses. ”Mudah-mudahan saya bisa,” katanya seraya berdoa dengan khusyuk. (*)

Bahasa Indonesia, Mudah tapi Susah SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

FUTSAL MERCURE: Tim Futsal Mercure berfoto bersama sebelum memulai ekshibisi laga sesama mereka.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

EKSHIBISI: Muhammad Amee bersama kru Hotel Mercure mencoba bermain ekshibisi futsal di salah satu ruang hotel.

PELAJAR-pelajar yang mengikuti ujian nasional (unas) sebelumnya banyak yang jatuh pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Meski menjadi bahasa sehari-hari bangsa ini, tidak berarti siswa dan siswi mudah mengisinya. Buktinya, tiap daerah di Indonesia, bahasa ibu ini menjadi momok, selain mata pelajaran lain seperti Matematika dan IPA. Hanya saja tidak bagi Amee. ”Alhamdulillah untuk nilai unas, Bahasa Indonesia saya tinggi.

Nilainya nyaris 9,” ungkap Muhammad Amee kepada Pontianak Post.

Diakui dia bahwa sejak SD memang menyenangi mata pelajaran Bahasa Indonesia, di samping mata

pelajaran lain. Apalagi ketika haris menjawab esay dan menjawab tentang pantun, majas-majas, serta soalan-soalan lain. ”Saya sangat gemar itu,” ujar pelajar yang sangat ingin masuk ke SMA Negeri 4 Kota Pontianak ini.

Karena kadung hobi dan cinta mata pelajaran Bahasa Indonesia, Amee beberapa kali mendapat nilai 10. Ia juga spontan menjawab, ketika rekan-rekan dan Pontianak Post mempertanyakan resepnya. ”Paling hanya baca-baca buku yang berhubungan dengan Bahasa Indonesia,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran mudah-mudah su-

sah. Mudah karena kalimatnya bisa dicerna dengan bahasa sehari-hari.

Namun akan menjadi sulit kalau terkait soal-soal yang rumit. Hanya saja, ia tetap memiliki prinsip. Setajam-tajamnya pisau adalah ketika sudah sering kali diasah. ”Makanya kalau sering baca, juga akan menjadi mu dah,” terangnya.

Bagi Amee, belajar efektif adalah dengan selalu mengulang materi didapat, sepulang dari sekolah.

Biasanya Amee mengulang pelajaran di sekolah pada sore dan malam hari. Namun kalau tidak sempat dilakukan dia keesokan harinya. ”Tetapi yang pasti tetap saya sempat-sempatkan diri buat baca,” ungkap dia.

Menurut ibunda Amee, Dalima, anaknya yang tertua ini cukup unik.

Meskipun rumah tinggalnya jauh, semangat belajar dalam dirinya sangat tinggi. Tidak heran, hampir setiap hari perjalanan 5 kilometer ditempuhnya menuju sekolah. Tujuannya hanya satu yakni mengejar cita-cita. Keinginannya yang begitu kuat untuk menjadi dokter, tak menghalangi jarak yang begitu panjang mesti ditempuhnya. Keinginan yang dimulai dari cita-cita mulia seorang dokter untuk membantu pasien tidak mampu di kampung terpencil. ”Kan biaya dokter sekarang mahal.

Saya sangat ingin sekali membantu biaya berobat orang kampung,” sambung Amee ringan.

Cita-cita Amee sempat membuat orang tua pesimis. Sebab, jangankan masuk ke Fakultas Kedokteran. Untuk hidup sehari-hari, orangtuanya hanya mengandalkan kebun dan pertanian.”Cita-cita boleh saja, tetapi harus lihatlah kemampuan orang tua,” lanjut ayahnya, M Yamin.

Meski begitu, tetap saja ada yang mengingatkan dia. Misalnya saja dari kru Pontianak Post berujar bahwa banyak jalan menuju Roma. ”Ada saja jalan keluarnya. Yang penting pintarin mata pelajaran IPA, matematika, dan pelajaran lain,” kata kru Pontianak Post menjawab pesimistis orang tuanya. (den)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BUBUR AYAM: Dalima, ibunda Muhammad Amee, mencoba hidangan bubur ayam yang disajikan langsung oleh pramu saji, pada sesi sarapan di Hotel Mercure Pontianak.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KAMAR: Kamar inilah yang nanti bakal ditempati Muhammad Amee sebagai hadiah dari Program Generasi Antusias.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CICIP HIDANGAN: Sang adik, M Alqasih, berkesempatan mencicipi hasil masakan sang koki, ketika berada di dapur Hotel Mercure.

BINCANG SANTAI: Human Resource (HR) Manager Mercure Sanur I Gede Nyoman Sapta Adi mengajak Muhammad Amee berbincang santai beberapa saat menjelang sesi sarapan di Hotel Mercure.

PEMENANG Generasi Antusias (GA) yang satu ini memang memiliki jiwa baja. Demi mengejar cita-citanya memiliki kehidupan mapan, keadaan sekitar lingkungannya tidak dihiraukan. Bayangkan, dari rumahnya di Desa Sungai Belidak menuju SMP Negeri 1 Sungai Kakap, harus ditempuh setiap harinya sepanjang 5 kilometer. ”Tidak apalah Bang. Saya sudah biasa.

Yang penting bisa sekolah dan besar nanti bantu orang tua,” kata Muhammad Amee dengan nadanada mulianya.

hujan telah menyambutnya. Itu berarti masih ada jarak 3 kilometer yang harus ditempuhnya. Bersama sang adik, karuan dia harus mencari tempat untuk berteduh menghindari dinginnya hujan.

Namun tentu saja ini tidak dapat dilakukannya karena dia harus pagi-pagi sekali tiba di sekolah mengikuti ulangan umum.

Dengan tanpa dibelaki jas hujan, Amee harus berpikir panjang bagaimana tiba di sekolah secepatnya. Terpikir di benaknya untuk menggunakan daun pisang dari pohon pisang yang ditemuin-

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

5 Kilometer Setiap Harinya Menurut dia, jarak rumahnya dengan sekolah memang tidak pendek. Setiap hari, ia selalu pergi dengan adiknya memakai sepeda tua. Tidak peduli hujan ataupun panas.

Jarak baginya bukanlah masalah. ”Yang terpenting tiba di sekolah, hati saya menjadi senang,” ungkapnya.

Amee tidak akan melupakan pengalaman bersekolah selama 3 tahun di SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Waktu itu, sekitar kelas II, ia baru beranjak dari rumahnya, dalam jarak sekitar 2 kilometer

ya. Ia mengambilnya dan meletakkannya di atas kepala. Daun pisang yang diambilnya kebetulan cukup besar. Adiknya yang diboncengi yang memayungkan.

Selama dalam perjalanan hanya badannya saja yang tidak basah.

Sementara kakinya hingga bagian atas paha, sudah basah kuyup.

“Tetapi untunglah sepatu kami masukan dalam tas,” katanya bercerita.

Tekadnya yang sudah bulat bersekolah akhirnya memuluskan perjalanan keduanya hingga ke bangku sekolah. (den)

.!!

..

KUIS

Jangan Ketinggalan Rebut Hadiahnya Hal 9 dan Hal 16

Piala Dunia Afrika Selatan 11 Juni - 11 Juli 2010

9

Pontianak Post l

Selasa 22 Juni 2010

WORLD CUP

Prancis v Afrika Selatan

Presiden Pun Turun Tangan

Di atas Kertas Kedua negara pernah bertemu tiga kali, dan Prancis selalu memenangi laga di kandang. Sekalinya main di Johannesburg, Afsel sukses menahan imbang mereka. Afsel bisa kembali memanfaatkan faktor tuan rumah untuk meraih dukungan penonton Bursa Asian Handicap 0 : 1/4 Head to Head 07/10/00 Afsel v Prancis 0-0 12/06/98 Prancis v Afsel 3-0 11/10/97 Prancis v Afsel 2-1

Butuh Keajaiban

Katlego Mphela, Afrika Selatan

mereka latihan. Saya mundur saja dari tim. Saya mundur dari FFF. Tidak ada yang bisa saya lakukan di sini. Saya mau pulang ke Paris,” tandasnya.

Panasnya kondisi internal ini sudah pasti mengganggu persiapan Prancis menghadapi Afsel.

Menyadari hal itu, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pun harus turun tangan. Dia meminta menteri olahraga Roselyn Bachelot untuk membantu mendinginkan suasana.

Bachelot pun mengatur pertemuan dengan Evra, Domenech, dan presiden FFF Jean Pierre Escalettes tadi malam.

Sayang, hasil pertemuan itu belum dipublikasikan. ”Yang jelas, presiden hanya ingin saya tinggal di Afsel dan membantu menyelesaikan masalah,” ungkap Bachelot dalam wawancara dengan televisi TFI. ”Masalah ini sangat berkaitan dengan martabat dan kehormatan bangsa Prancis.

Saya hanya meminta semua pihak untuk bertanggung jawab atas segala yang telah terjadi,” lanjutnya.

Wanita 65 tahun itu memastikan bahwa ada pihak yang bakal dijatuhi sanksi atas kekacauan ini. Namun, dia tidak menjelaskan siapa yang bakal kena sanksi. ”Belum waktunya bicara soal sanksi. Tapi memang pasti akan ada yang menanggung konsekuensi. Dalam waktu dekat akan saya buka ke publik,” janji politisi Partai UMP itu. (na)

Patrick Evra, Prancis

grafis: a. riyanto

BLOEMFONTEIN – Tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) dan runner up edisi 2006 Prancis membutuhkan keajaiban untuk lolos ke 16 Besar. Sebab, kemenangan saja tidak menjamin mereka lolos, berapapun skornya. Sebaliknya, kedua tim itu sangat potensial tersingkir dari turnamen jika laga lain di Grup A antara Meksiko melawan Uruguay berakhir imbang.

Situasi macam itulah yang dihadapi ketika kedua negara tersebut bertemu di matchday pemungkas Grup A, nanti malam (siaran langsung RCTI, pukul 21.00 WIB).

Itu terjadi lantaran Prancis dan Afsel sama-sama baru mengemas satu poin.

Sedangkan Uruguay dan Meksiko yang bentrok di saat yang sama sudah mengumpulkan empat poin. Satu-satunya cara lolos ke 16 Besar adalah memenangkan pertandingan, lalu berdoa agar laga Uruguay versus Meksiko tidak berakhir dengan hasil seri. ”Menjadi kompetitor berarti kami harus berjuang hingga akhir, meskipun kesempatannya sangat kecil,” papar Raymond Domenech, pelatih Prancis, seperti dilansir Reuters.

PENCORETAN Nicolas Anelka dari skuad Prancis berbuntut panjang. Pemain yang merasa bersimpati kepada penyerang Chelsea itu melakukan aksi boikot latihan pada sesi Minggu siang (20/6). Kapten Patrice Evra pun harus bersitegang dengan pelatih fisik Robert Duverne yang memaksa agar latihan tetap dijalankan. Adu mulut baru reda setelah pelatih Raymond Domenech mendamaikan mereka.

Seperti diberitakan, Anelka dipecat dari timnas Prancis lantaran memaki Domenech saat ditarik keluar dalam pertandingan melawan Meksiko Jumat lalu (8/6). Meski mengakui tindakan Anelka salah, Evra dkk beranggapan bahwa keputusan mencoret dia berlebihan.

Apalagi, tenaganya masih dibutuhkan dalam laga pemungkas melawan Afsel. Atas dasar itulah, mereka memutuskan untuk mogok latihan.

Ternyata, hal itu memantik kekesalan direktur tim JeanLouis Valentin. Pria yang juga menjabat sebagai managing director FFF (federasi sepak bola Prancis) tersebut bahkan mengancam bakal mengundurkan diri dari tim. ”Pemain tidak mau latihan, ini skandal besar,” ungkapnya kesal, seperti dikutip Reuters. ”Ini skandal buat publik Prancis, buat generasi muda yang mengharap contoh bagus dari pemain timnas senior, buat fans yang datang ke sini untuk melihat

”Harapan kami untuk lolos masih terjaga, dan memang harus kami jaga selama mungkin,” tambahnya. ”Ini soal kebanggaan, soal kehormatan Prancis. Merebut Piala Dunia adalah mimpi yang harus dikejar, meskipun kondisi tim sedang diselimuti mendung seperti sekarang,” papar pelatih yang kontraknya habis usai PD tersebut. Sebenarnya, mendung WORLD CUP yang disebut oleh Domenech bukan saja terkait masalah teknis.

Lebih dari itu, timnya memang sedang dirundung masalah internal. Sabtu lalu (19/6) dia terpaksa memulangkan striker Nicolas Anelka yang memakinya saat latihan. Bukannya selesai, masalah malah semakin ruwet dengan adanya aksi mogok latihan yang dilakukan para pemain.

Problem internal itu jelas memecah konsentrasi penggawa Les Bleus—sebutan Prancis jelang duel hidup mati di Free State Stadium nanti malam. Terlebih, insiden tersebut membuat kondisi mental Patrice Evra dkk kacau. Mereka juga dilanda ketakutan akan terulangnya memori buruk edisi 2002. Saat itu, Prancis yang berstatus juara bertahan harus kandas di babak pertama. ”Saya seharusnya berada di kamar,

bersantai. Rileks untuk menghadapi game.

Tapi situasinya tidak memungkinkan kami semua untuk melakukan itu. Saya sangat sedih,” papar Evra kepada Associated Press. ”Kami adalah pemain-pemain top, dan tidak bisa lolos ke babak kedua turnamen major? Sungguh tak bisa diterima,” tambah bek Manchester United itu.

Di sisi lain, Afsel juga dicekam kekhawatiran besar. Jika tidak bisa mengalahkan Prancis, pasukan Carlos Alberto Parreira bakal jadi tuan rumah pertama yang gagal lolos dari fase grup. Ketakutan itu menjadi motivasi tersendiri buat Steven Pienaar dkk. ”Itu bakal jadi bencana buat kami.

Tuan rumah, tapi tak bisa melaju ke babak kedua. Kami tidak ingin itu terjadi,” ungkap Pienaar kepada AFP. Kebalikan dengan Prancis yang amburadul, kondisi penggawa Bafana Bafana— sebutan Afsel—saat ini sangat bagus.

Mereka fokus dan penuh motivasi. Krisis yang menghantam sang calon lawan tidak membuat mereka terlena. ”Suasana tim Prancis yang tidak harmonis mungkin akan membuat mereka rapuh.

Itu bisa kami manfaatkan,” ungkap fullback Tsepo Masilela. ”Tapi pastinya mereka juga memburu kemenangan, seperti halnya kami. Karena itu, kami tidak peduli

pada kondisi internal mereka. Kami hanya perlu fokus pada permainan kami sendiri, dan berusaha membawa kemenangan buat rakyat Afsel, buat fans kami,” paparnya.

Meski kehilangan Anelka, tidak akan ada banyak perubahan dalam skuad Les Bleus.

Domenech bisa menurunkan skema 4-4-2 dengan Sidney Govou dan Thierry Henry di depan. Dia juga masih bisa memainkan formasi ofensif 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan memasang Andre-Pierre Gignac di posisi yang ditinggalkan Anelka.

Sementara itu, Parreira masih dipusingkan oleh kartu merah kiper utama Itumeleng Khune ketika mereka dibabat Uruguay 0-3 pekan lalu (16/6). Tak ada pilihan lain, kiper Moeneeb Josephs bakal kembali jadi andalan di bawah mistar.

Selain kiper, Parreira menyatakan bakal membuat empat perubahan lain. ”Saya harus menurunkan pemain terbaik untuk bisa lolos. Selain yang sudah kena kartu merah dan kuning, ada empat perubahan lagi,” tegas Parreira kepada Football 365. ”Tim sudah sangat siap.

Kami menjalani dua sesi latihan hari ini (kemarin, Red), dan kondisi mereka oke semua. Besok (siang ini) saya umumkan perubahannya,” imbuh pelatih asal Brazil itu. (na)

REUTERS/Lionel Bonaventure

Nicolas Sarkozy dan isterinya, Carla Bruni.

10

Pontianak Post l

data & fakta

Selasa 22 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010

WORLD CUP

Prakiraan pemain

Argentina v Yunani

Argentina (4-3-3) 22-Romero (g); 15-Ottamendi, 2-Demichelis, 4-Burdisso, 6-Heinze; 8-Verón, 14-Mascherano, 7-Di María; 10-Messi, 9-Higuaín, 11-Tévez Pelatih : Diego Maradona

Incar Poin Sempurna

Yunani (4-4-2) 12-Tzorvas (g); 11-Vintra, 19-Papastathopoulos, 8-Papadopoulos, 16-Kyrgiakos; 6-Tziolis, 21-Katsouranis, 10-Karagounis, 15-Torosidis; 14-Salpigidis, 17-Gekas Pelatih : Otto Rehhagel

DURBAN – Hanya seri saja sudah cukup bagi Argentina melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, tim asuhan Diego Maradona itu masih bakal mengejar kemenangan untuk menyempurnakan poin di grup B. Tim berjuluk Tango itu sudah merebut enam poin dari kemenangan atas Nigeria dan Korea Selatan.

Kini, Argentina membidik kemenangan ketiga saat melawan Yunani di Moses Mabhiba, dini hari nanti (tayangan langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Seiring dengan performa impresif pada pertandingan kedua dengan menghajar Korsel 4-1, membuat Argentina kini menjadi favorit utama di Piala Dunia 2010. Beda dengan Yunani yang menang atas Nigeria karena unggul pemain.

Lagipula, tactician Argentina Diego Maradona, memberikan sinyal tetap menurunkan kekuatan

Wasit : Ravshan Irmatov (Uzbekistan) Stadion: Moses Mabhiba, Durban

Agenda dan Bursa Pertandingan ke-3 Grup A Selasa, 22 Juni 2010 Meksiko v Uruguay 0:0 Over Under/Total Goal 1 1/2 (Siaran langsung Global TV pk 21.00 WIB) Prancis v Afrika Selatan 0: 1/4 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB) Grup B Rabu, 23 Juni 2010 Nigeria v Korsel 1/4:0 Over Under/Total Goal 2 (Siaran langsung Global TV pk.01.30 WIB)

Grup C Rabu, 23 Juni 2010 Slovenia v Inggris 1 :0 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung RCTI pk. 21.00 WIB) AS v Aljazair 0: 1/2 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung Global TV pk.21.00 WIB) Grup D Kamis, 24 Juni 2010 Ghana v Jerman 1:0 Over Under/Total Goal 2 1/2 (Siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB) AFP PHOTO / JUNG YEON-JE

Kapten Argentina, Javier Mascherano (kanan).

Tango Bakal Sapu Bersih catatan

Pelatih

DENGAN dua kemenangan yang telah diraih, langkah Argentina menuju babak 16 besar Piala Dunia 2010 sudah ringan.

Bahkan, seri saja sudah bisa membuat mereka memastikan tiket. Namun, bukan Diego Maradona, pelatih Argentina, bila hanya tidak ingin sapu bersih.

Peluang mereka terbuka. Sebab, Yunani bukan lagi tim yang sehebat ketika menjuarai Euro 2004. Mereka bisa unggul atas Nigeria karena unggul pemain. Bila Argentina tetap dengan kekuatan terbaik, Yunani bisa menjadi bulan-bulanan.

Tim Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan : Portugal 7 gol (Portugal-Korut) Gol Indah :C Ronaldo (Portugal-Korut) Kalkulasi Peluang Grup B Argentina lolos, bila : - Menang atas Yunani - Seri dengan Yunani Korsel lolos, bila : - Menang atas Nigeria dan Argentina menang atau seri atas Yunani - Seri dengan Nigeria dan Argentina menang atas Yunani. Juga bisa lolos kalau Argentina seri dengan Yunani, tapi tergantung asalkan unggul produktifitas gol atas Yunani.

Milito, Sergio Aguero, dan Martin Palermo di bangku cadangan. Selain itu, ada sederet gelandang bernaluri serang tinggi.

Yang menjadi masalah adalah cedera yang menimpa Walter Samuel. Belum dipastikan berapa lama bek Inter Milan itu cedera.

Kabarnya bukan cedera parah. Tapi, Maradona tidak akan mengambil risiko dengan memaksa dia bermain sebagai starter.

Dengan begitu, kepercayaan akan diberikan kepada Nicolas Burdisso sebagai pengganti. Burdisso yang tampil hebat bersama AS Roma musim lalu akan berduet dengan Martin Demichelis di jantung pertahanan. Mereka kokoh tapi agak lamban. Di sisi lain, Yunani masih saja akan mengandalkan serangan balik sebagai andalan. ”Kami harus benar-benar berhati-hati dengan pertahanan. Kami berusaha agar tidak kebobolan dan akan mencuri gol dengan serangan balik,” papar Thanassis Prittas, gelandang Yunani. (ham)

Argentina Favorit di Bursa Taruhan

Yunani v Argentina 3/4:0 Over Under/Total Goal 2 1/2 (Siaran langsung RCTI pk. 01.30 WIB)

Australia v Serbia 1/2:0 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung Global TV pk.01.30 WIB)

terbaik. ”Kami semua gembira.

Kami melalui dua pertandingan dengan dua kemenangan. Kami akan terus melanjutkan performa itu,” papar Maradona, seperti dikutip Soccernet.

Selain itu, kerjasama tim yang menjadi problem utama Argentina di tangan Maradona telah teratasi. Meski Lionel WORLD CUP Messi belum mencetak gol, tapi dia sudah bisa berkolaborasi dengan baik dengan Carlos Tevez serta Gonzalo Higuain. ”Argentina sekarang telah menunjukkan betapa berbahaya mereka. Itu akan sangat menguntungkan bagi kami, karena kami memiliki lima pemain yang akan terus menekan pertahanan lawan dan memaksa mereka bertahan,” papar Javier Mascherano, kapten Argentina.Bila saja Argentina mengalami kebuntuan di lini depan, mereka masih memiliki tiga penyerang kelas dunia, yakni Diego

BURSA taruhan bergolak. Seiring dengan tumbangnya beberapa tim raksasa, seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman, serta hasil buruk Inggris dan Italia, membuat komposisi tim favorit juara pada Piala Dunia 2010 berubah. Kini, Argentina jadi favorit utama.

Beberapa rumah taruhan berpaling dari Spanyol yang semula dinilai sebagai tim paling favorit. Itu terjadi setelah Spanyol secara mengejutkan kalah 0-1 dari Swiss pada pertandingan pertama. Selain itu, posisi Inggris juga terus melorot.

Kini, rumah taruhan ternama di Inggris William Hill dan Ladbrokes yang semula menjagokan Spanyol beralih ke Argentina. Performa Argentina yang menjanjikan di dua

Gawang

pertandingan awal, membuat mereka menentukan Argentina sebagai favorit utama.

Para petaruh mulai beralih kepada tim besutan Diego Maradona itu. Tentu saja, keputusan tersebut tidak lepas dari sukses Argentina menekuk Nigeria dengan skor tipis 1-0 di laga pertama dan menang 4-1 atas Korea Seletan di laga kedua. ”Dengan performa mereka yang menjanjikan dan mereka kini telah berada di ambang lolos ke babak 16 besar, maka sangat logis bila banyak petaruh yang beralih kepada Argentina. Menjadikan mereka favorit utama,” ujar Graham Sharpe, juru bicara William Hill, kepada Reuters.William Hill menempatkan Argentina sebagai

Belakang

favorit utama juara di Piala Dunia 2010 dengan skor 9/2. Mereka bahkan lebih unggul daripada juara Piala Konfederasi 2009 Brazil yang berada di peringkat kedua dengan skor 5/1. Spanyol juga dinilai sama.

Sedangkan, Ladbrokes juga menempatkan Argentina pada peringkat pertama dengan skor 7/2, kemudian disusul Brazil dengan skor 4/1. Juara Euro 2008 Spanyol yang pernah berada pada peringkat teratas tergusur ke posisi ketiga dengan skor 5/1.

Sementara itu, untuk pencetak gol terbanyak, saat ini rumah taruhan banyak yang menjagokan striker Argentina Gonzalo Higuain. (ham)

Tengah

Depan

Diego Maradona vs Otto Rehhagel

Sergio Romero vs Alexandros Tzorvas

Martín Demichelis vs Sokratis Papastathopoulos

Javier Mascherano vs Giorgios Karagounis

Gonzalo Higuaín vs Theofanis Gekas

KERAGUAN publik akan kualitas kepelatihannya mulai ditepis legenda sepak bola Argentina itu. Itu tidak lepas dari dua kemenangan pada Piala Dunia 2010. Maradona sudah mulai bisa memadukan talenta-telanta hebat dalam skuadnya menjadi sebuah tim.

Di sisi lain, Rehhagel dikenal sebagai pelatih disiplin yang sering memperagakan sepak bola bertahan.

KEDUA kiper sama-sama memiliki jam terbang yang rendah bersama timnasnya masing-masing. Namun, saat ini, mereka berdua adalah pilihan terbaik yang dimiliki Argentina dan Yunani.

Soal kualitas, Romero lebih dikedepankan, tapi lebih tenang. Romero juga bermain di klub yang lebih elite daripada Tzorvas.

WALTER Samuel adalah benteng kukuh di pertahanan Argentina dan bila dia absen, maka akan ada lubang di sana. Nicolas Burdisso yang jadi penggantinya tidak sekokoh Samuel.

Dengan begitu, Demichelis harus lebih disiplin menjaga wilayahnya. Di sisi lain, Yunani bakal memperkokoh lini belakangnya.

DAYA serang Argentina memang dahsyat. Tapi tanpa seorang Javier Macherano, lini tengah Argentina bakal labil.

Dialah penyeimbang utama.

Berbeda dengan Argentina, Yunani justru tidak memiliki playmaker yang bagus. Lini tengah lebih banyak didominasi oleh para pemain pekerja yang miskin kreasi.

HAT-trick Higuain ke gawang Korsel adalah bukti bahwa dia adalah penyerang yang tajam.

Striker Real Madrid itu jeli dalam melihat peluang dan paling jago dalam mencari posisi.

Sedangkan, para striker Yunani kesulitan kalau tidak dapat suplai bola, itu memaksa mereka harus lebih sering turun dan kurang efektif bagi penyerangan. (ham/ diq)

Gol indah C.Ronaldo (Portugal vs Korut) menit 88 AFP PHOTO / JEWEL SAMAD

AFP PHOTO / VINCENZO PINTO

Yunani lolos, bila : - Menang atas Argentina dan Korsel kalah atau seri dengan Nigeria.

- Seri dengan Argentina dan Korsel seri dengan Nigeria, tergantung produktifitas gol.

Nigeria lolos, bila : - Menang atas Korsel dengan Nigeria dengan jumlah dua gol atau lebih dan Yunani kalah Ketentuan lolos ke babak 16 besar : - Jumlah poin - Selisih gol - Jumlah gol yang dicetak - Rekor head to head - Jika masih sama maka diundi

[1]

[3]

[4] [4]

[2]

Klasemen Sementara piala dunia 2010 Grup A Tim

Grup B

Ma M

S K GM GK N

Uruguay

2

1

1 0

3

0

4

Meksiko

2

1

1 0

3

1

Prancis

2

0

1 1

0

Afrika Selatan

2

0

1 1

1

Tim

Ma M

S K GM GK N

Argentina

2

2

0 0

5

1

6

Slovenia

4

Korea Selatan

2

1

0 1

3

4

2

1

Yunani

2

1

1 0

2

4

1

Nigeria

2

0

0 2

1

Tim

S K GM GK N

2

1

1 0

3

2

4

3

Amerika Serikat 2

0

2 0

3

3

3

3

Inggris

2

0

2

0

1

2

0

Aljazair

2

0

1 1

0

S K GM GK N

Paraguay

2

1

1 0

3

1

4

3

Italia

2

0

2 0

2

2

3

3

Selandia Baru

2

0

2 0

2

3

0

Slovakia

2

0

1 1

1

S K GM GK N

Belanda

2

2

0 0

3

0

6

Jepang

2

1

0 1

1

1

Denmark

2

1

0 1

2

Kamerun

2

0

0 2

1

Tim

Tim

Ma M

S K GM GK N

Ghana

2

1

2 0

2

1

4

2

Jerman

2

1

0 1

4

1

3

1

2

Serbia

2

1

0 1

1

1

3

1

1

Australia

2

0

1 1

1

5

1

Grup G

Ma M

Ma M

Grup D

Ma M

Grup F

Grup E Tim

Grup C

Tim

Grup H

Ma M

S K GM GK N

Brasil

2

2

0 0

5

2

6

2

Portugal

2

1

1 0

7

0

2

2

Pantai Gading

2

0

1 1

1

3

1

Korea Utara

2

0

0 2

1

Tim

Ma M

S K GM GK N

Cili

2

2

0 0

3

0

6

4

Swiss

2

1

0 1

1

1

3

3

1

Spanyol

1

0

0 1

0

1

0

9

0

Honduras

1

0

0 1

0

1

0

21 Juni 2010, Sampai Pk. 23.00 WIB

Pontianak Post

11

Selasa 22 Juni 2010

WORLD CUP

PIALA DUNIA 2010

PRANCIS VS AFRIKA SELATAN

Prancis Diunggulkan internasional juga PRANCIS akan sangat mendukung. mati-matian bermain Saya yakin Pranpada laga pamungcis bisa menang dua kas penyisihan grup. gol saat lawanAfrika Kekalahan dari MeSelatan,” kata Tri ksiko akan memacu Budiarto. semangat pemain Kepala Badan untuk bermain lebih Penanggulangan baik lagi, supaya bisa Bencana Daerah lolos ke fase knock Kalbar itu melihat out. Apalagi kualitas Prancis tidak ingin pemain Prancis di malu lagi karena atas rata-rata skuad Tri Budiarto mengalami kekaAfrika Selatan.

“Prancis akan menang. Mereka lahan kedua. Kalau itu terjadi, punya pemain yang berkualitas, maka Prancis akan pulang lebih kompak, pengalaman tingkat awal. (mnk)

MEKSIKO VS URUGUAY

Masih Jagokan Uruguay Selatan. Begitu juga LAGA antara tuan rumah Afsel Meksiko diprediksi yang pasti bermain sejumlah pengamat habis-habisan unsepakbola akan bertuk mengalahkan langsung ketat. MePerancis. ksiko dan Uruguay Jika salah satu yang sama-sama dari kedua tim ini mengoleksi nilai menang besar dan empat berkat satu selisih gol lebih kali seri dan satu baik dari Meksiko kali kemenangan di atau Uruguay pasti grup A, sama-sama mengincar poin tiga Dedy W Kurniawan tim ini yang akan lolos,” kata Dedy W untuk memuluskan langkah ke babak 16 besar dan Kurniawan, Kabid Binpres ISSI Kalbar, kemarin. menjadi jawara grup.

Asalkan, kata dia, Meksiko dan Sebab, jika kalah, bukan tidak mungkin justru Afrika Uruguay tidak bermain mata. Jika Selatan atau Prancis yang lolos kedua tim ini seri dan meraih nilai ke babak 16 besar. “Prancis satu, tidak ada harapan bagi Afsel pasti akan ngotot ngalahinAfrika dan Perancis. (bdi)

Del Bosque

Aman

JOHANNESBURG - Apapun hasil Spanyol di Piala Dunia 2010, tak banyak berpengaruh pada posisi pelatih Vicente del Bosque. Sebab, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) memberi garansi aman terhadap jabatan Del Bosque. Dengan kata lain, pelatih 59 tahun itu bakal menuntaskan durasi kontraknya sampai Euro 2012 di Ukraina-Polandia.

Kepastian aman jabatan Del Bosque diungkapkan Presiden RFEF Angel Villar Mar di sela sesi latihan Spanyol di Stadion Ellis Park, Johnnesburg, Minggu petang waktu setempat atau Senin dini hari WIB (21/6). ’’Apapun yang terjadi, Del Bosque tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih kami,” tegas Villar Mar. Jabatan Del Bosque, lanjut dia, tidak terusik meski Spanyol menuai hasil jeblok di Piala Dunia. Pada laga pertama 16 Juni lalu, La Furia Roja – sebutan Spanyol– di luar dugaan kalah 0-1 dari Swiss di Stadion Durban. ’’Bukan suatu bencana jika kami gagal lolos dari penyisihan grup,” imbuh Villar Mar. Bagi RFEF, Del Bosque dinilai telah menunjukkan kinerja bagus sejak menangani Spanyol per 29 Juni 2008 atau sejak menggantikan Luis Aragones yang berjaya membawa La Furia Roja memenangi Euro

2008. Del Bosque bahkan mencatatkan namanya dalam sejarah ketika menyapu bersih kemenangan di sepuluh laga awalnya bersama Spanyol. Eks pelatih Real Madrid itu menumbangkan catatan pelatih Brazil Joao Saldanha dengan sembilan kemenangan beruntun.

Garansi aman yang diberikan RFEF kepada Del Bosque merupakan kali kedua beruntun. Tahun lalu, posisi Del Bosque aman-aman saja meski Spanyol gagal meraih hasil maksimal di Piala Konfederasi.

Iker Casillas dkk hanya menempati peringkat ketiga setelah dikalahkan Amerika Serikat 0-2 di semifinal.

Dalam kesempatan berbeda di tempat yang sama, bintang penyerang Spanyol Fernando Torres justru mengkritik strategi timnya saat dikalahkan Swiss. Torres sedikit heran kenapa Del Bosque meminta pemain melakukan permainan long passing setelah tertinggal dari Swiss. ’’Itu bukan gaya permainan yang biasa diperagakan Spanyol,” kata Torres. ’’Saya bukan pelatih yang memahami taktik dan strategi di lapangan.

Namun, kami harus bermain dengan cara yang sesuai dengan karakter pemain. Kami memiliki pemain seperti Xavi, (Xabi) Alonso, (Sergio) Busquets, dan (Cesc) Fabregas. Jika kami

tidak mampu menguasai bola, berarti tim kami m e mainka n strateg i yang

salah,” tambah penyerang 26 tahun itu.

Untuk laga kontra Honduras dini hari tadi WIB, Torres berharap jadi starter. Saat menghadapi Swiss, penyerang dengan 74 caps dan 24 gol itu baru turun di setengah jam terakhir. Torres menggantikan Sergio Busquets pada menit ke-61. Terbukti, dengan turunnya Torres berdampingan dengan David Villa, daya gedor Spanyol lebih baik dibandingkan tanpa Torres di babak pertama. ’’Kondisi saya sangat fit saat ini dan saya memang berharap turun dari awal,” kata striker yang dirumorkan bakal hengkang dari Liverpool sepeningal pelatih Rafael Benitez ke Inter Milan itu. (dns/cfu)

SUKA versus DUka

Vicente del Bosque

NIGERIA VS KOREA SELATAN

Jagokan Korsel menelan kekalahan KOREA Selatan akan sangat sulit lebih berpeluang menerobos ke babak ketimbang Nigeria 16 besar. “Meskipun dalam laga yang Nigeria menang tapi akan berlangsung tidak ada peluang malam ini. Sebab, mereka untuk lolos. saat ini Korsel masih Yang paling berpemengoleksi nilai tiga luang adalah Korberkat kemenangansel. Dan saya yakin nya atas Yunani bePark Ji Bong dan berapa waktu lalu. kawan-kawan akan Sementara sang menang,” kata Iwan lawan Nigeria yang Iwan Kurniawan Kurniawan, Kabiro sama sekali tidak pernah menang dan dua kali Roda Dua IMI Kalbar.(bdi)

REUTERS

HISTERIA: Fans Portugal di Stadion Green Point, Cape Town saat negara itu melawan Korea Utara. Di sisi lain, pelajar Korea Utara yang berkumpul di Gimnasium bersedih setelah timnasnya takluk dari Portugal dengan skor telak 7-0.

12

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 POLOKWANE – Nigeria memang terpuruk di dasar klasemen grup B Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, jangan dulu mencoret Elang Super (julukan Nigeria).Mereka masih memiliki peluang melaju ke babak 16 besar, meski tipis.

Nigeria memang masih bisa lolos. Syaratnya, mereka menang dua gol atau lebih pada pertandingan terakhir melawan Korea Selatan (Korsel), dini hari nanti, di Stadion Peter Mokaba, Polokwane (tayangan langsung Global TV pukul 01.30 WIB).

Selain menang dua gol tanpa balas, Nigeria juga masih harus berharap agar Argentina menang atas Yunani. Dengan begitu, meski memiliki koleksi poin sama, yakni tiga poin, dengan Yunani dan Korsel, Nigeria punya selisih gol lebih baik.

Jelas bukan tugas mudah. Sebab, Korsel juga punya peluang lolos dan mereka tentunya ingin lolos juga. Bagi Korsel, syaratnya lebih mudah.

Tim berjuluk Ksatria Taeguk itu hanya harus menang atas Nigeria, kemudian di laga lain Argentina seri dengan Yunani.

Bahkan, bila Argentina menang atas Yunani, maka cukup imbang saja sudah membawa mereka ke babak 16 besar. Prestasi yang membanggakan setelah capaian terbaik mereka ketika menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2002. ”Kekalahan telak dari Argentina membuat kami belajar. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat melawan Nigeria. Kami akan lakukan segalanya untuk pertandingan terakhir di penyisihan grup,” bilang Huh Jung-Moo, pelatih Korsel, seperti dikutip Reuters.

Jung-Moo tampaknya tidak akan lagi menerapkan permainan terbuka saat melawan Nigeria.

Sebab, di atas kertas, Argentina mampu mengatasi Yunani, dan dengan begitu hanya butuh seri saja atau tidak kalah lebih dari satu gol, cukup bagi mereka.

Korea punya rekor yang tidak begitu bagus pada pertandingan terakhir penyisihan grup.

Dalam tujuh Piala Dunia yang mereka ikuti, mereka sekali imbang dan empat kali kalah.

Saat jadi tuan rumah, mereka menang 1-0 atas Portugal di laga terakhir.

Terlepas dari peluang kedua tim untuk melaju, Nigeria punya rekor buruk di Piala Dunia. Nigeria belum pernah menang dalam tujuh partai terakhir di Piala Dunia. Mereka hanya meraih enam kali kalah dan sekali seri. Kali terakhir menang pada Piala Dunia 1998 melawan Bulgaria.

Selain itu, semangat tempur para pemain Nigeria sudah berkurang drastis. ”Sepertinya, meski kami menang pada pertandingan terakhir, tapi kami belum tentu bisa melaju ke babak berikutnya. Bisa dibilang kami saat ini sudah habis,” papar Joseph Yobo, kapten Nigeria. (ham)

Bertumpu pada Setitik Harapan

Uche

Park Ji Sung

ANALISA

Nigeria v Korsel

Tiga Penyerang demi Kemenangan

Pelatih Lars Lagerbäck v Huh Jung-Moo Lagerbäck adalah yang kaya pengalaman. Kepelatihannya bersama Timnas Swedia juga telah teruji pada 2002. Tapi bersama Nigeria, Lagerback dihadapkan pada kesulitan mempertemukian para pemain timnas.

Tapi, Lagerback tahu klialitas unggulan para pemain Nigeria. Sementara Huh Jung-Moo adalah salah pelatih berpengalaman di Korsel. Di bawah Huh, Park Ji Sung dkk di bawanya dalam permainan dengan dterminasi tinggi.

Kiper Vincent Enyeama v Jung Sung-Ryong Enyeama merupakan salah satu kiper terbaik Afrika.

Dengan lompatan cepat, dan piawai membawa arah bola, The Cat –julukannya- percaya diri mengakhiri kekalagan Nigeria. Tapi Jung Sung-Ryong dikenal cukup heroik. Dengan tinggi badan 190 cm dan berat 86 kg, dia dijuluki The Giant. Ketika memperkuat Korsel U-23, Jung Sung juga pernah membobol gawang Pantai Gading U-23 pada 2008 lalu.

Nigeria memang belum memperoleh poin. Tapi ini bisa menguntungkan Nigeria di laga terakhir. Sebagai tim papan bawah, mereka bisa bermain lepas melawan Korsel yang punya peluang lolos lebih besar.

Menang dua gol melawan Kor-

sel memang culit bagi Nigeria.

Tapi hal itu menjadio mungkin dengan dorongan semangat lolos dramatis, bonus, dan dukungan bangsa Afrika. Karenanya, Korsel butuh mengontrol permainan mereka terutama di lapangan tengah.

Belakang Joseph Yobo v Lee Young-Pyo

TENGAH Dickson Etuhu v Park Ji-Sung

Yobo adalah sosok konsisten di lini belakang Nigeria. Selain punya kecepatan, kekuatan, dia juga tenang memainkan bola di belakang. Sementara, Lee Youn merupakan pemain disiplin dan handal dalam melakukan marking pemain lawan. Karena itu, dia juga menjadi salah satu pemain yang susah dilewati dalam arena K-League.

Dalam dua laga, Nigeria belum menujukkan matangnya koordinasi loni tengah. Ini menjadi tigas Etuhu di laga ketiga. Untuk melakukan itu, sebenarnya Etuhu punya kreatifitas, didukung dengan tinggi badan dan kecepatannya. Tapi tak ada yang meragukan Park Ji-Sung. Pemain ini terbukti handal sebagai inisiator serangan.

DEPAN Yakubu Aiyegbeni v Park Chu-Young Yakubu bertubuh besar tapi bertipikal penyerang yang suka bola daerah. Meski tidak melindungi bola dengan baik, Yakubu juga liar menyambar bola atas.

Sementara Park Chu Young bertipikal goal getter.

Karenanya, dia butuh suplai dari rekan-rekannya agar kebutuhan Park Chu Young akan umpan matang terpenuhi. (uan) Perkiraan Pemain Nigeria (4-4-2) Pemain : 1-Enyeama (g); 17-Odiah, 2-Yobo, 6-Shittu, 3-Taiwo; 13-Yussuf, 20Etuhu, 15-Haruna, 12-Uche; 11-Odemwingie, 8-Aiyegbeni Pelatih : Lars Lagerback Korsel (4-4-2) Pemain : 18-Sung-Ryong (g); 2-BeomSeok, 4-Yong-Hyung, 14-Jung-Soo, 12-YoungPyo ; 17-Chung-Yong, 16-Sung-Yueng, 7-JiSung, 8-Jung-Woo; 19-Ki-Hun, 10-Chu-Young Pelatih : Huh Jung-Moo Wasit

Stadion

: Olegário Benquerença (Portugal) : Peter Mokaba, Polokwane

Ancaman Mati buat Kaita Dijanjikan Bonus Besar AKIBAT kartu merah yang diterima pada laga Nigeria versus Yunani membuat Sani Kaita menjadi sasaran kemarahan pendukung Nigeria. Kaita dianggap sebagai penyebab utama kekalahan Elang Super (julukan Nigeria) pada laga kedua.

Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya mendapat kritik keras, Kaita juga mendapat surat ancaman mati dari pendukung fanatik Nigeria. Pemain klub Rusia Alania Vladikavkaz setidaknya sudah mendapat lebih dari 1.000 pucuk surat ancaman.

Surat ancaman itu berdatangan setelah Kaita melakukan pelanggaran bodoh pada pertandingan melawan Yunani.

Gelandang berusia 24 tahun itu menendang gelandang Yunani Vassilis Torosidis pada menit ke33. Karena itu, Nigeria bermain sepuluh orang.

Semula, Nigeria mendominasi laga dan sudah unggul satu gol. Tapi, begitu Kaita diusir dari lapangan, permainan Nigeria langsung merosot dan mereka terus ditekan Yunani. Dampaknya, Yunani membalikkan keadaan dan menang 2-1.

Setelah insiden itu, ancaman terus berdatangan kepada Kaita.

Bahkan, dia harus mendapatkan pengawalan khusus. ”Kami harap pemerintah mau memberikan perhatian secara serius terkait dengan ancaman itu,” ujar Idah Peterside, juru bicara Nigeria, seperti dikutip AP. Pengamanan Kaita dan timnas Nigeria memang menjadi lebih

Sani Kaita

ketat setelah insiden itu, tapi bukan itu yang jadi ketakutan mereka. ”Keamanan di sini tetap terjaga, bukan itu yang kami khawatirkan. Namun, ketika balik ke Nigeria,” urai Peterside.

Menteri Olahraga Nigeria Ibrahim Bio menetap di hotel yang menjadi basecamp pemain.

Hal itu dilakukan untuk membuat para pemain tenang dan bukti mereka menjamin keselataman para pemain. Kepolisian Afsel juga telah memberikan jaminan.

Hanya saja, bukan keamanan di Afsel yang dikhawatirkan Peterside. Meski dia menyadari, ancaman itu hanya datang dari suporter yang putus asa akibat kekalahan timnya, tapi bukan berarti ancaman itu patut dianggap sepele. (ham)

MESKI sangat tipis, kans Nigeria lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan masih ada. Asalkan, mereka menang besar atas Korea Selatan (Korsel) dan pada saat yang sama juga berharap Argentina menang atas Yunani.

Demi memuluskan langkah itu, Nigeria menjanjikan bonus besar buat para pemain. Dengan syarat, mereka bisa merebut tiga angka dan kemudian lolos ke babak 16 besar.

Para pemain dijanjikan bonus sebesar USD 30 ribu atau setara Rp 272 juta perorang.

Sejatinya, setiap pemain hanya mendapatkan USD 10 ribu atau setara Rp 90 juta bila tim berjuluk Elang Super tersebut merebut kemenangan pada penyisihan grup. Hingga saat ini, kemenangan belum pernah mereka rasakan dan bonus juga belum diraih.

Sebelumnya, Nigeria kalah tipis dari Argentina 0-1 pada pertandingan pertama dan kemudian kembali kalah ketika bersua dengan Yunani di partai kedua.

Dampaknya, mereka terpuruk di dasar klasemen sementara grup B tanpa poin.

Menyadari krusialnya pertandingan melawan Korsel, dini hari nanti, NFF (asosiasi sepak bola Nigeria) memutuskan untuk menyuntik motivasi pemain dengan bonus besar. Khusus buat laga versus Korsel, penghitungan bonus berbeda. ”Para pemain akan mendapatkan bonus senilai USD 30 ribu apabila mereka bisa mengalahkan Korsel dan lolos ke babak berikutnya. Itu adalah janji yang disepakati petinggi NFF dengan para pemain,” kata petinggi NFF yang enggan disebut namanya, seperti dikutip All Africa.

Selain itu, NFF juga telah menyiapkan bonus sebesar USD 12,5 ribu atau setara Rp 113,5 juta perpemain kalau menang di babak 16 besar. Tapi, sekarang fokus mereka lebih baik pada pertandingan terakhir di grup B saat melawan Korsel.(ham)

AFP PHOTO / JAVIER SORIANO.

LATIHAN : Tim nasional Nigeria melakukan latihan di komplek Umhlathuze Sports di Richads Bay, 160 km sebelah utara.

PIALA DUNIA 2010

14

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 Meksiko v Uruguay

Ogah Jumpa Argentina

Suarez

RUSTENBURG – Meksiko dan Uruguay hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak kedua. Banyak pengamat yang memprediksi bahwa mereka bakal bermain lebih defensif demi mengamankan peluang. Namun, ada beberapa hal yang membuat prediksi itu gugur.

Salah satu sebabnya adalah lawan yang sudah menunggu mereka.Ya, seandainya keduanya lolos, salah satu pasti bakal berhadapan dengan Argentina yang hampir pasti menjadi juara Grup B. Karena itu, baik Meksiko maupun Uruguay pasti mati-matian saling bunuh demi menghindari pertemuan dengan Lionel Messi dkk di 16 besar. ”Kami tidak takut kepada Argentina. Tapi, akan lebih baik kalau kami menghindari mereka di babak kedua. Dengan begitu, kans kami untuk melaju ke perempat final lebih besar,” papar Diego Forlan, ujung tombak Uruguay, seperti dilansir Goal. ”Kami hanya butuh hasil imbang untuk jadi juara grup,” tambahnya.

Meskipun secara matematis punya peluang besar untuk lolos,

Barrera

memungkinkan untuk dipakai dalam strategi menyerang maupun bertahan.

Sebaliknya, Meksiko bakal lebih banyak menjalankan strategi ofensif. Skema 4-3-3 paling mungkin untuk diterapkan.

Sayang, mereka kehilangan penyarang Carlos Vela yang cedera ringan. Posisinya kemungkinan besar bakal diisi oleh winger muda Javier Hernandez yang mencetak satu gol ke gawang Prancis Jumat lalu (18/6). ”Tim ini main bagus sekali saat mengalahkan Prancis 2-0. Kami agresif, dan mampu memanfaatPerkiraan Pemain kan banyak peluang. Saya sangat Meksiko (4-3-3) puas,” papar Javier Aguirre, 1-Oscar Perez (g), 12-Aguilar, 4-Rafael Marquez, pelatih Meksiko, seperti dikutip 2-Rodriguez, 3-Salcido ; 6-Torrado, 7-Barrera, Associated Press. ”Saya harap 5-Osorio ; 17-Dos Santos, 9-Franco, 14-Hernandez kami mampu memperagakan perPelatih : Javier Aguirre mainan yang sama saat melawan Uruguay,” lanjutnya.

Javier Aguirre ”Sudah pasti, yang paling berbahaya dari Uruguay adalah Forlan dan Suarez. Tapi kami Uruguay (3-4-3) tidak mengecilkan arti pemain 1-Muslera (g), 16-Max Pereira, 2-Lugano, 3-Godin, lain. Kami pasti all out demi 4-Fucile ; 15-Perez, 17-Arevalo ; 7-Cavani, 10-Forlan, memburu poin penuh,” tegas 11-A Pereira ; 9-Suarez pelatih berjuluk El Vasco (Sang Pelatih : Oscar Washington Tabarez Oscar W Tabarez Guru) tersebut. (na) kondisi Uruguay ini sebenarnya cukup dilematis juga. Jika hanya memasang target imbang, bisa jadi mereka dihajar Meksiko yang mutlak butuh kemenangan jika ingin finis sebagai juara grup.

Padahal, jika kalah, Afsel dan Prancis juga siap mengambil alih tiket ke 16 besar. ”Kami sangat mengenal kualitas sepak bola Meksiko. Skill para pemainnya sangat bagus, dan mereka sangat cepat. Kami harus berhati-hati, tidak boleh main-main. Jangan sampai mer-

eka membuat kami menyesal,” papar pelatih Oscar Washington Tabarez.

Dengan performa tim yang sangat bagus kala menghajar Afsel 3-0 pekan lalu, kecil kemungkinan Tabarez mengganti komposisi pemainnya untuk game ini. Itu berarti, dia akan kembali menerjunkan skema 4-23-1 dengan Luis Suarez sebagai striker tunggal. Dia didukung penuh oleh Forlan, Edinson Cavani, dan Alvaro Pareira.

Skema itu cukup fleksibel, dan

ANALISA Meksiko v Uruguay Pelatih Javier Aguirre v Oscar Tabarez KEDUA pelatih memiliki reputasi dan kualitas yang sepadan. Mereka juga sama-sama menyukai sepak bola menyerang. Mereka juga memiliki pengalaman segudang di level klub dan timnas.

Hanya, Tabarez punya satu keunggulan dibandingkan Aguirre, yakni dia lebih lama mengarsiteki timnya. Itu membuat Tabarez lebih memahami timnya dibandingkan Aguirre.

Kiper Oscar Perez v Fernando Muslera SOAL pengalaman, Perez unggul jauh atas Muslera.

Saat Muslera belum juga terjun di sepak bola profesional, Perez sudah menjadi kiper di timnas Meksiko.

Hanya saja, bukan berarti Muslera kalah kualitas.

Bahkan, refleks Muslera lebih baik daripada Perez.

Dia juga memiliki pengalaman bertarung dengan striker-striker hebat di kompetisi Eropa.

Lebih Aman Main Aman HANYA butuh seri bagi Meksiko dan Uruguay agar bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010. Dengan begitu, lebih aman bagi kedua tim untuk bermain aman. Sebab, bila saling membantai maka salah

satu di antara dua tim itu bisa tersingkir, bergantung pada hasil yang dicapai tim tuan rumah Afsel melawan Prancis. Selain itu, soal kualitas, kedua tim cukup sepadan dan potensi imbang memang cukup besar.

Belakang Carlos Salcido v Diego Godín BENTENG pertahanan kedua tim sama-sama tangguh. Hanya, bek Uruguay lebih rajin dalam membantu serangan. Namun, pada pertandingan terakhir ini, butuh para bek yang ber-

main penuh konsentrasi lantaran hasil laga nanti sangat menentukan. Soal pengalaman, Meksiko lebih unggul, tapi soliditas di lini belakang, Uruguay lebih mantap.

TENGAH Gerardo Torrado v Diego Pérez MEKSIKO memiliki gelandang yang berdaya serang tinggi. Mereka akan menjadi penyokong bagi para striker. Hanya, bila Rafael Marquez tidak diturunkan sebagai gelandang bertahan, tapi di posisi bek, membuat keseimbang kurang terjaga. Di sisi lain, Uruguay memiliki lini tengah yang lebih seimbang.

DEPAN Carlos Vela v Luis Suarez Di lini depan, kehilangan Alexander Frei, benar-benar mengurangi daya gempur Swiss. Meski Blaise Nkufo dan Eren Derdiyok juga bermain cukup apik. Sedangkan, Cile memiliki striker yang cepat seperti Sanchez, jeli seperti Mark Gonzalez, dan licin seperti Jean Beausejour. Selain itu masih ada Humberto Suazo yang belum fit 100 persen. (ham)

cmyk

TOTAL SPORT

Pontianak Post Selasa 22 Juni 2010

15

Dua Lifter Kalbar Pecahkan Rekor Nasional PONTIANAK - Prestasi membanggakan ditorehkan lifterlifter Kalbar di cabang olahraga angkat besi dan angkat berat pada Kejurnas Senior PABBSI yang digelar di Jakarta, 11-18 Juni lalu.

Kalbar sukses merebut sembilan medali emas, delapan perak dan 10 perunggu dan dan bercokol di posisi kedua klasemen juara umum. Juara umum pertama direbut Lampung.

Hal yang paling membanggakan lagi adalah dua lifter Kalbar atas nama Eka Komala Sari dan Evi Erlina Yani sukses memecahkan rekor nasional.

Eka Komala Sari memecahkan

rekornya sendiri dari angkatan dead lift 175 kg menjadi 175,5 kg. Sementara Evi memecahkan rekor Silvia Sisilia dari Lampung yang sebelumnya mencatatkan angkatan 182.5 kg menjadi 183 kg. “Ini hasil yang sangat membanggakan bagi kita. Setelah sebelumnya selama kurang lebih 2 tahun kita tidak pernah mengikuti ajang kejurnas ini,” kata pelatih kepala PABBSI Achmadin Umar didampingi Sekretaris PABBSI Drs Herman kepada Pontianak Post kemarin.

Sembilan emas yang ditorehkan tim PABBSI Kalbar diajang ini, diantaranya dipersembah-

kan oleh Eka Komala Sari (Ptk) yang memborong tiga emas dan satu perak. Evi Erlina Yani (KH) yang merebut dua emas dan satu perak. Nani Supriati (Mpw) dengan tiga emas dan satu perak. Kemudian Tika Anggraini (Sgu) dengan satu emas dan satu perunggu.

Peraih medali lainnya yakni, Maryono (KKR) yang merebut satu perunggu, Asteriyati (Mpw) tiga perak dan satu perunggu, Meliyani (Ptk) dengan tiga perak dan satu perunggu dan Siti Jamila (Mpw) satu perunggu.

Menurut Achmadin, dalam kejurnas kali ini, Kalbar men-

girimkan 12 atlet, tiga pelatih dan dua wasit nasional. Untuk pelatih kepala dipimpin langsung oleh Achmadin Umar, didampingi oleh asisten pelatih Norman dan Suhardi. Sementara untuk wasit, Kalbar mengirimkan Drs Herman dan Erni. “Dalam ajang ini kita mendulang sembilan emas, delapan perak dan 10 perunggu.

Kita mengalahkan tim Jawa Barat yang harus puas berada di posisi ketiga. Untuk mengalahkan Lampung sangat sulit, sebab, selama empat tahun mereka terus menggelar TC,” katanya.

Achmadin juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI

Kalbar, Sy Machmud Alkadrie yang membantu dari segi materi sehingga tim PABBSI Kalbar bisa berangkat mengikuti kegiatan tersebut. “Meskipun masih kurang, tapi kita bersyukur Ketua KONI Kalbar masih peduli kepada kita,” katanya seraya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Kalbar di level-level nasional.

Dia juga meminta dukungan kepada KONI Kalbar dan Pemprov Kalbar untuk mendukung PABBSI Kalbar agar meraih prestasi terbaik di ajang PON nanti. Menurutnya, saat ini kendala yang dihadapinya

BUDIANTO/PONTIANAK POST

REKOR : Eka Komala Sari dan Evi Erlina Yani sukses memecahkan rekor nasional didampingi Sekum PABBSI Kalbar Drs Herman dan Pelatih Kepala PABBSI Achmadin Umar.

adalah keterbatasan dana untuk kebutuhan sarana prasarana dan

kebutuhan operasional seharihari untuk latihan.(bdi)

+

+

+

+

cmyk

16

Pontianak Post

Selasa, 22 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 3 Brazil

v pantai gading 1

Pembuktian Kandidat Juara 25 Juni 2010

Portugal v brazil

Hadiah Pemenang Kuis Hadiah I : Rp. 250.000, 3 mug, 1 kaos,

2 bollpoint, 1 jam dinding Hadiah II : Rp. 200.000, 2 mug, 1 kaos,

2 bollpoint , 1 jam dinding Hadiah III : Rp. 150.000, 1 mug, 1 kaos ,

3 korek api gas, 1 jam dinding Kupon diundi 26 Juni 2010 di Graha Pena Pontianak Post Lt 5 Jln Gajah Mada Pontianak

Untuk peserta kuis dari Singkawang dan Sambas, dapat menyerahkan kupon undian secara lengkap di biro Pontianak Post setempat.

JOHANNESBURG – Brazil membuktikan diri sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia 2010. Tergabung di Grup G yang disebut-sebut sebagai grup maut Brazil memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar. Setelah di partai pertama bersusah payah menundukkan Kore Utara, kemarin dini hari Brazil lebih bagus dan berhasil memukul Pantai Gading 3-1.

Pesta kemenangan tim Samba, sebutan timnas Brazil dimulai di menit ke-25. Kombinasi satu dua dengan Kaka, Luis Fabiano yang lolos ke dalam kotak penalti Pantai Gading berhasil melakukan tendangan dari sudut sempit yang tidak bisa diantispasi penjaga gawang kiper Boubacar Barry. Dengan kelebihan skill individu para pemainnya, Brazil, berhasil mendominasi permainan dan tidak terpancing oleh permainan keras yang diperagakan lawan.

Lima menit setelah kick off babak kedua, Brasil menggandakan keunggulan. Lagi-lagi lewat Luis Fabiano yang kali ini lolos dari kepungan tiga bek The Elepehants, sebutan timnas Pantai Gading. Gol kedua Fabiano ini memicu kontriversi karena peman depan klub Spanyol Sevilla itu terlihat menggunakan tangannya untuk menahan bola.Ketinggalan dua gol Pantai Gading berjuang keras membalas. Pelatih SvenGoran Eriksson menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Gervinho mengganti Aruna Dindane.

Tapi alih-alih bisa memperkecil ketertinggalan, Brazil yang diatas angin justru makin mempelebar keunggulan ketika Elano mencetak gol di menit ke-63. Unggul tiga gol, para pemain Brasil terlihat lebih ingin

membuat peluang pantai Gading untuk lolos ke babak 16 besar menjadi berat karena tadi malam Portugal pesta tujuuh gol ke gawang Korea Utara.

Pelatih Brazil, Dungaa, menyatakan puas melihat performa anak buahnya yang meningkat dibanding saat melawan Korut. “Semua pemain saya tampil bagus,” kata Dunga seperti dilansir AFP. Tapi secara khusus Dunga angkat topi terhadap penampilan Luis Fabiano.

“Luis Fabiano tampil luar biasa. Dia tidak mencetak gol di lima pertandingan terakhia. Jadi kami sangat terkesan olehnya,” sambung Dunga. Keunggulan Brazil ini akui pelatih Pantai Gading, Sven-Goran Eriksson. “Saya kira Brazil bisa melaju ke final. Untuk mengalahkan Brazil kami harus tampil sempurna,” lanjut mantan pelatih timnas Inggris itu.

Kapten Pantai Gading Didier Drogba mengatakan kekalahan timnya banyak disebabkan kesalahan strategi dan lini belakang yang tidak disiplin. (ali) AFP PHOTO

Statistik pertandingan

MENANG : Para suporter Brasil bersuka cita menyambut kemenangan timnya.

Brazil membuktikan diri sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia 2010 dengan memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar.

bermain cantik dengan mengasai bola lebih lama. Situasi itu bisa dimanfaatkan PAntai Gading. Lewat serangan balik cepat di menit ke-79 Didier Drogba mampu memperkecil ketinggalan menjadi 3-1 setelah meneruskan umpan terobosan Yaya Toure.

Di menit ke-85, pemain kedua tim terlibat perselisihan kecil di pinggir lapangan. Kaka terlihat aksi doronga dengan Kader Keita.

Brazil

P. gading

3 Gol 6 Tendangan ke gawang 12 Tendangan melenceng 17 Pelanggaran 4 Tendangan penjuru 0 Offside 0 Kartu kuning 1 Kartu merah 2 Penyelamatan 60% Penguasaan bola

Akibatnya Kaka diganjar kartu kuning. Tiga menit kemudian Kaka kembali “bersentuhan” dengan Keita. Kali ini Keita sampai terjatuh sambil mentupi wajahnya Wasit pun menghadiahi kaka karu kuning kedua dan mengusirnya keluar lapangan.

Tapi, meski kehilangan satu pemain, keunggulan 3-1 untuk Brazil tetap bertahan hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini

1 3 8 22 3 2 3 0 3 40%

Fabiano Akui Pakai Tangan

Luis Fabiano

JAHANNESBURG – Ta hanya kartu merah terhadap Kaka yang memicu kontroversi dalam laga Brazil kontra Pantai Gading kemarin dini hari. Gol kedua Brazil oleh Luis Fabiano di menit ke-50 juga kontroversial.

Saat mencetak gol Fabiano terlihat menggunakan lengan sehingga bola berbelok arah. Tapi wasit yang tidak melihat insiden itu mengesahkan gol kedua striker asal klub Sevilla itu.

Disahkanya gol “tangan” itu dipertanyakan kubu Pantai Gading.

Tapi apa sebenarnya yang terjadi ? Kepada wartawan usai pertandingan Fabiano dengan jujur mengakui jika bola memang mengenai tangannya.

Tapi pemain 29 tahun itu menegaskan jika itu bukan kesengajaan.

“Saya sudah bekerja keras tapi tidak juga tercipta gol. Saya akhirnya bisa mencetak gol. Bola memang menyentuh tangan saya. Tapi itu tidak sengaja. Karena itu, saya yakin gol itu sah,” kata Fabiano seperti dilansir situs Goal.

Torehan dua gol itu menempatkan

Fabiano sebagai salah satu kandidat top scorer Piala Dunia 2010. Sementara ini Fabiano berada di urutan kedua top scorer sementara bersama Elano (Brasil), Asamoah Gyan (Ghana) dan Diego Forlan (Uruguay). Di posisi teratas ada striker Argentina Gonzalo Higuain dengan torehan tiga gol.

“Saya tidak punya target berapa gol yang ingin saya cetak di Piala Dunia. Saya akan tetap bekerja keras dan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin,” bebernya. (ali)

Kartu Merah Ketiga Kaka JOHANNESBURG – Laga kedua Piala Dunia 2010 menjadi momen yang bakal sulit dilupakan oleh Kaka.

Bukan karena karena Brazil menang dan memastikan lolos ke babak 16 besar. Tapi di laga melawan Pantai Gading tersebut, pemain bernama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite diusir keluar lapangan di menit ke-88 setelah mendapat dua kartu kuning.

Meski Brazil menang dan lolos, kartu merah itu membuat Kaka sangat terpukul. Sebab ini adalah kartu merah pertama yang diterimanya dalam delapan tahun terakhir. Sebelumnya mantan bintang AC Milan itu pernah dua kali mendapat kartu merah. Tapi itu sudah lama terjadi. Yaitu ketika masih berkostum Sao Paulo ( 2001-2003).

“Saya pernah dua kali mendapat kartu merah. Ketika masih bermain untuk Sao Paulo. Hari ini adalah yang ketiga dalam karir saya,” kata Kaka.

Menurut Kaka, pertandingan melawan Pantai Gading kemarin sangat keras sehingga tidak enak ditonton. “Saya tidak berada disana untuk berkelahi atau yang lain. Apa yang terjadi di lapangan menjadi

buktinya.,” sambung Kaka.

Pemain yang kini berkostum Real Madrid itu mengaku, setelah kartu merah yang diterimanya dirinya mendapat banyak support. “Saya menerima banyak pesan yang memberi support dengan mengatakan itu ( kartu merah ) tidak fair. Pertandingan memang berjalan keras dan itu tidak bagus bagi supporter untuk menyaksikannya,” bebernya.

Meski mendapat kartu merah dan harus absen saat Brazil melakoni laga terakihir penyisihan Grup G melawan Portugal pada Jumat lusa, Kaka senang dengan penampilannya dan tim Samba. “Saya senang dengan penampilan saya dan Selecao ( sebutan lain timnas Samba). Itu bagus. Di grup yang banyak dibilang grup maut, kami sudah memastikan lolos dengan satu pertandingan sisa,” paparnya.

Rekan satu tim Kaka, Robinho menyatakan pembelaannya kepada Kaka. Menurut Robinho di laga kemarin Pantai Gading bermain begitu agresif. “Mereka “menendang” kami dari menit awal dan kami hanya bermain sepak bola.(ali)

Kaka saat di kartu Merah wasit

metropolis Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

17

Anak Orangutan Dijual Rp3 Juta PONTIANAK - Tiga warga diamankan karena diduga terlibat perdagangan orangutan, Senin (21/6). Ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif di SPORC Brigade Bekantan Pontianak. Dua pelaku diamankan di Jalan Jenderal Urip, satu lagi di Jalan Danau Sentarum, Pontianak. Keberhasilan pengungkapan perdagangan orangutan SPORC Brigade Bekantan kerjasama dengan Direskrim Polda Kalbar.

Ketiga pelaku diancam UU 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pada pasal 21 ayat (2) huruf a menyebutkan ancaman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.

“Jika terbukti bersalah,” kata Komandan SPORC Brigade Bekantan David Muhammad

di Pontianak, kemarin.

Ketiga pelaku adalah Hs, Et, dan Mn. SPORC berhasil menangkap Hs dan Et dengan menyamar sebagai pembeli di Jalan Jenderal Urip. Sementara Mn ditangkap di kediamannya di Kota Baru hasil pengembangan pemeriksaan dari dua rekannya. Anak Orangutan, Hs dan Et peroleh dari Mn. Menurut Hs, orangutan dibeli Toho. Ia dapat dari temannya. Baru pertama kali memperdagangkan orangutan. Ia nekat menjual satwa dilindungi itu untuk menutupi kebutuhan hidup. Meskipun telah tahu bahwa perbuatannya melanggar hukum.

“Tahu orangutan dilindungi.

Saya dengar itu dari kawan,” kata dia. “Tapi jelasnya saya u Ke Halaman 23 kolom 1

Darah

Pendonor Sukarela Kurang KEPALA Unit Transfusi Darah Cabang Pontianak Mokianto mengatakan, saat ini masih kurang pemahaman donor darah di masyarakat karena berbagai isu yang berkembang. Sehingga perlu pendekatan agar masyarakat memahami makna donor darah. ”Saat ini mendapatkan orang yang akan mengikuti kegMokianto iatan donor darah secara sukarela sangat sulit. Karena tidak semua orang berani melakukannya. Dengan menjadikannya sebagai gaya hidup, si pendonor jadi sehat dan yang membutuhkan darahnya juga ikut sehat,” jelas Mokianto, beberapa waktu lalu. u Ke Halaman 23 kolom 1

dompet Simpatik

Arif Perlu Bantuan MUHAMMAD Arif mengidap penyakit tumor mata yang dideritanya sejak sembilan bulan lalu. Mata kirinya harus dioperasi. Namun terkendala biaya. Melalui dompet simpatik, keluarga Arif mengharapkan bantuan donatur. Sumbangan dapat diserahkan ke Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada 2-4 Pontianak, setiap jam kerja 08.00-16.00. Bisa juga melalui Bank Kalbar di nomor Rekening 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post. Sumbangan Anda bermanfaat bagi kesembuhan Arif.

Sumbangan Senin 21 Juni 2010 Sumbangan Sabtu 19 Juni Rp 1. Celvin & Tania 2. Atong & Ayen 3. Imey Monika 4. Hamba Allah 5. Kuang 6. NN 7. Alm.Mansyur & Ibu Halimah 8. BTQ 9. Kalimantan Riset 10. Ambon 11. Dwi 12. HH di Soeprapto 13. Keluarga NN 14. NN 15. Kopkar PLn Cabang 16. NN Jumlah Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

450,000 25,000 25,000 268,000 150,000 300,000 500,000

Lulusan SD Tak Tertampung PONTIANAK - Penerimaan siswa baru dimulai 1 Juli mendatang. Namun sekolah menengah pertama negeri di Pontianak hanya mampu menampung 45 persen seluruh lulusan sekolah dasar. Begitu pula daya tampung SMK/SMK negeri, hanya mampu menerima 45 persen lulusan SMP. “Total lulusan sekolah dasar tahun ini sebanyak 10.100 orang.

Sedangkan daya tampung SMP negeri hanya bisa sekitar 4.000 orang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi, Senin (21/6).

Saat ini jumlah sekolah dasar dan madrasah tsanawiyah negeri sebanyak 188 unit, sedangkan swasta sebanyak 55 unit. Jumlah SMP negeri di Pontianak sebanyak hanya 23 unit dengan daya tampung

hanya sekitar empat ribu siswa.

“Tetapi kalau ditambah dengan SMP swasta, cukup untuk menampung seluruh lulusan sekolah negeri,” ujar Mulyadi.

Jumlah SMA dan SMK negeri lebih sedikit daripada SMP negeri.

Saat ini SMA negeri yang ada hanya sembilan unit, dan SMK delapan unit. Total daya tampungnya sekitar 4.000 siswa, sedangkan lulusan SMPdi Pontianak mencapai 10 ribu siswa.

“Daya tampung SMA/SMA negeri hanya 40 sampai 45 persen dari lulusan SMP. Namun jika ditambah sekolah swasta mencukupi,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini.

Terbatasnya daya tampung ini menyebabkan pemkot masih u Ke Halaman 23 kolom 1

Tata Ulang Peternakan Kota PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Mustamin menegaskan, usaha peternakan di Kota Pontianak masih perlu dikembangkan. Hanya saja, perlu penataan kawasannya seperti terletak pada kawasan jauh dari pemukiman penduduk. ”Usaha peternakan di Kota Pontianak memerlukan ruang tersendiri yang terpisah dari permukiman.

Penataan terhadap kawasan khusus bagi peternakan inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah Kota Pontianak,” ujar Politikus Partai Golkar ini.

Usaha peternakan perlu ruang tersendiri yang terpisah dari permukiman. Penataan terhadap kawasan khusus bagi peternakan ini harus dilakukan pemerintah Herri Mustamin

Menurutnya, jika pemerintah menutup usaha peternakan di Pontianak, hal itu terasa kurang bijak.

Soalnya, usaha peternakan merupakan salah satu mata pencarian u Ke Halaman 23 kolom 1

SKATEBOARD DAY:

50,000 800,000 50,000 100,000 100,000 1,000,000 200,000 200,000 1,000,000 200,000 4,968,000 5,418,000

Peserta Skateboarding Day unjuk kebolehan di halaman Distro Numerique jalan Johar kemarin sore.

SHANDO/PONTIANAKPOST

Bekelit

RTRW

Revisi Kawasan Hutan Capai 3.281 Hektar PONTIANAK—Kawasan hutan yang diusulkan diubah dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat mencapai 3,281 juta hektare.

Demikian disampaikan Direktur Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Perencanaan Pembangunan Kawasan Hutan Basuki Karya Atmadja, kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati Kabupaten/kota di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (21/06).

“Itu belum pasti disetujui karena semuanya masih menjadi usulan kami,” katanya.

Usulan itu kemudian terbagi dalam tiga kategori yakni perubahan fungsi, perubahan peruntukan dan penunjukan menjadi kawasan hutan.

Dia mencontohkan, untuk perubahan fungsi hutan mis-

alnya, dari hutan produksi terbatas menjadi hutan produksi atau sebaliknya yang mencapai 1,028 juta hektare.

Sedangkan, perubahan peruntukan dari kawasan hutan didominasi menjadi permukiman dengan luas keseluruhan usulan 1,969 juta hektare.

Sementara penunjukan menjadi kawasan hutan seluas 283.800 hektare. Menurutnya, usulan tersebut disampaikan oleh seluruh bupati dan wali kota di Kalbar yang kemudian diajukan melalui Gubernur Kalbar ke Kementerian Kehutanan.

Perubahan tersebut bukannya tidak menemui kendala.

Basuki mengatakan, salah satu kendalanya yakni data yang belum tercatat di masing-masing kabupaten/kota. Hal itu pula yang menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan tersebut. (zan)

Anak-anak yang Memiliki Kemampuan di Atas Normal

Temukan Jawaban dengan Cium Bau dan Dengar Bisikan Kemampuan otak manusia jika diasah secara optimal menghasilkan sebuah kekuatan. Seperti yang dipertontonkan tiga bocah saat mengisi acara nonton bareng piala dunia Pontianak Post. Bagimana mereka melakukannya?

SUTAMI Pontianak

Ilustrasi kekes

INI apa? Coba tebak? Kata pemandu kepada tiga anak itu. Ketiganya masih mengenyam pendidikan di sekolah dasar saat unjuk indikator otak tengah. Hal itu membuat padangan mata penonton acara nonton bareng piala dunia Pontianak Post

MAHMUD/PONTIANAKPOST

TANGKAS: Anak-anak yang memiliki kelebihan unjuk ketangkasan.

menatap lekat ke arah anak tangga gerbang Graha Pena. Di tempat itulah tiga anak berkemampuan lebih berpentas.

Ibrahim secara pantas dapat memilih bola yang telah diacak secara benar untuk dipindahkan ke kotak yang telah dipersiapkan. Tiga warna bola, kuning, biru, merah mampu pindahkan dengan sukses dalam keadaan mata tertutup. Layaknya pencapaian prestasi, deru tepuk tangan segera menggempur dari penonton mengalir buat Ibrahim.

Bukan karena kekuatan gaib atau menekuni ilmu hitam anak tujuh tahun itu mampu unjuk kebolehan. Mereka berlatih olah otak secara benar sehingga dapat berkonsentrasi dengan baik.

“Saya mencium bau,” katanya polos. u Ke Halaman 23 kolom 1

Pontianak Post

metropolitan

Selasa 22 Juni 2010

18

lensa

Berharap Dibangun Skatepark

Penghargaan Pemkot PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pontianak tidak hanya memberi teguran kepada restoran yang melanggar peraturan lingkungan hidup, melainkan juga penghargaan kepada pemilik yang menjaga lingkungannya. Sebanyak delapan pemilik usaha mendapat piagam penghargaan pengelolan lingkungan yang baik.

Penghargaan yang diberikan ter- Sutarmidji dapat pada beberapa kategori. Kategori rumah makan dengan pengelolaan lingkungan yang baik tahun ini jatuh pada PondokAle-ale, Sari Bundo, dan Sari Bento. Kategori hotel diberikan kepada Hotel Mercure.

Kategori SPBU diberikan kepada SPBU 6478112. Kategori bengkel diberikan kepada Daihatsu Internasional. Kategori pusat perbelanjaan diberikan kepada

A Yani Mega Mal, sedangkan kategori pemilik industri tahu diberikan kepada pemilik atas nama A Hai. Piagam penghargaan Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak Tahun 2010 diberikan kepada Keshia Maharani Allegra sebagai juara I Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak dan Anggi Wulandari sebagai juara II Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak semua pihak berpartisipasi menjaga sumber daya alam (SDA). “Di samping itu juga perlu untuk menginisiasi pemanfaatan jasa lingkungan antara lain untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan pelestarian keindahan alam,” katanya. (uni)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan JUNI 2010 PaTOKan HaRGa / KG TBs KelaPa saWIT PRODUKsI PeTanI KalBaR sBB : Harga Kernel/Kg : Rp. 3.451.85,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 85.83 % Harga CPO/ Kg Rp. 6.537.87 (tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 986.13,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.061.08,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.138.27,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.178.06,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.218.78,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.258.58,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.299.29,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.340.57,-

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi

Harga

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2JUNI 2010

8.000,26.000,35.000,70.000,50.000,60.000,14.000,5.700,5.600,4.500,5.800,5.700,7.500,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.375 7.200 9.750 12.000 8.625 70.500 19.500 32.500 13.200 7.975 24.925 3.950 900 7.125 7.375 1.175 15.250 12.000 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 29.250 22.250 15.250

KET.

Jenis Komoditas

satuan

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Buah Aloe Vera Kacang Panjang Buncis Cabe rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung manis Timun Terong putih Alpokat Nanas Pepaya madu Pepaya kampung Pisang nipah Pisang berangan Lengkeng Pisang Ambon Semangka biji Semangka non biji Sawo Salak Beras Ceherang

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Kg Kg Kg

MUJADI/PONTIANAK POST

KAWASAN BARU: Adanya akses jalan Jembatan Kapuas – Trans Kalimantan menjadikan jalur tersebut sebagai kawasan baru yang diminati. Bangunan baru seperti ruko pun terus bermunculan.

Bakal Miliki PAUD Terpadu Rencana Berdiri di Pal V

tan Pontianak Timur dengan total PAUD sebanyak 31 unit, yakni 21 PAUD mandiri dan 10 dikelola Tim Penggerak PKK. PONTIANAK – PemerTotal siswa adalah sebanyak intah Kota (Pemkot) Ponti786 orang. Diikuti Pontianak anak berencana membangun Utara total sebanyak 25 PAUD Pendidikan Anak Usia Dini dengan siswa sebanyak 595 (PAUD) Terpadu. Namun lokasi orang, Pontianak Kota sebanyak pembangunan belum dapat di23 PAUD dengan siswa sebanpastikan karena masih yak 589 orang, Pontianak berkonsultasi dengan Barat sebanyak 23 PAUD pemerintah pusat. dengan siswa sebanyak 589 Dananya dari pemerintah “Dananya dari peorang, Pontianak Tenggara merintah pusat. Jum- pusat. Jumlahnya saya tidak tahu. sebanyak 13 PAUD dengan lahnya saya tidak tahu. Tetapi yang jelas pembangunannya siswa sebanyak 328 orang, Tetapi yang jelas pem- harus melalui tender dan Pontianak Selatan bangunannya harus sebanyak sembilan PAUD melalui tender,” ujar dengan siswa sebanyak Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Wali Kota Pontianak 306 orang.

Sutarmidji di PontiKepala Dinas Pendidianak belum lama ini.

Formal Dinas Pendidikan Kota kan Kota Pontianak Mulyadi Ada dua lokasi alternatif Pontianak, pada 2009 terdapat membenarkan adanya rencana untuk membangun PAUD 127 PAUD di Kota Pontianak. pembangunan PAUD terpadu Terpadu. Salah satunya adalah Terdiri dari 97 PAUD mandiri tersebut. “Rencananya PAUD eks gedung SDN 1 Jalan Nurali dan 30 unit yang dikelola percontohan. Tetapi masih renPontianak. Jika PAUD diban- Tim Penggerak PKK Kota cana dan akan dilihat dulu,” ujar gun di sana, bangunan yang Pontianak, dengan total siswa figur yang juga adik kandung ada akan dibongkar. Alternatif sebanyak 3.110 orang. Paling Wali Kota Pontianak tersebut. lainnya adalah di kawasan Pal banyak terdapat di Kecama- (uni) V Pontianak. Di sana Pemerintah Kota Pontianak memiliki lahan seluas 10 hektare. Pembangunan PAUD bisa dilakukan sekaligus dengan sekolah alam, sehingga anak-anak bisa dikenalkan dengan lingkungan sejak dini.

Berdasarkan data bidang Pendidikan Formal dan Non

main di sekitar Café Serasan dan disekitar bundaran Untan,” aku dia. Para skater yang ada di Pontianak, kata Eben, tergabung dalam komunitas yang disebut Pontianak Skateboard. Saat ini terdapat sekitar 50 orang yang tergabung dalam PONTIANAK – Para skater Pontianak Skateboards. dan pecinta skateboard yang ada di Karena menariknya olahraga Pontianak berkumpul di halaman tersebut, membuat Jerry, skater Noumerique Distro, Jalan Johar yang berasal dari Kuching rela Pontianak, kemarin (21/6). Mer- menyisihkan waktunya untuk eka melakukan berbagai atraksi melihat atraksi para skater di Pondalam rangka memperingati hari tianak. “Saya memang sudah lama skateboarders seluruh dunia. ingin bersilaA k s i turahmi dan kawula bertanding muda ini dengan para Karena belum punya sempat skater yang memacet- skatepark, kami para skater ada di Pontibiasa main di sekitar Café anak. Setelah kan ruas Jalan Johar Serasan dan disekitar bundaran saya lihat, menuju ternyata keUntan perempatan mampuan yang menpara skater ghubungdi sini (Ponkan Jalan Karimata dan Jalan KH tianak, Red) cukup bagus,” aku AhmadDahlan,KecamatanPonti- dia. anak Kota. Pasalnya aksi menarik Meski saat ini para skater di tersebut mengundang pengunjung daerah ini belum mempunyai yang tidak sedikit. Panas terik ma- skatepark, tetapi Jerry terus bertaharitidakmematahkansemangat harap agar para skater tidak patah para skater untuk unjuk kebolehan. semangat meningkatkan kualitas Demikian pula pengunjung yang dan skill mereka dalam bermain ingin melihat langsung aksi-aksi skateboard. Ditambahkan Iis, menarik mereka. salah satu skater yang ada di Panitia pelaksana kegiatan, Pontianak, melihat bagusnya Eben, tak menampik bahwa saat kualitas bermain para skater, ia ini antusias masyarakat, khusus- berharap kedepannya pemerintah nya remaja semakin baik terhadap dapat menyediakan skatepark. olahraga skateboard. Meskipun “Dengan menggunakan tempat hingga saat ini, para skater di seadanya untuk bermain skateKota Pontianak belum dilengkapi board saja kualitas bermain skater dengan fasilitas skatepark. Namun sudah baik, apalagi disedikan ini tak menyurutkan semangat skatepark, otomatis para skater mereka untuk terus tumbuh serta yang ada di Pontianak dapat lebih mengenalkan olahraga uji fokus dan berusaha lebih baik kemampuan ini. lagi mengambangan skillnya “Karena belum punya dalam bermain skateboards,” skatepark, kami para skater biasa tandasnya. (ash)

Luar Negeri Kualitas A

TK/TPA Bina Empat Lima Ciptakan Kreasi Unik

Ratusan Anak TK/TPA Berpawai Mengunakan Becak Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI TAN. PANGAN DAN HORTIKULTURA Tanggal 1Juni 2010 no.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Peringati Hari Skateboardes Dunia

Harga 7500 6000 5000 12000 2500 7000 14000 16000 5000 6000 2000 5000 10000 18000 3000 5000 4000 7000 15000 15000 15000 4000 5000 12500 14000 7000

PELEPASAN akhir tahun Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Bina Empat Lima, yang beralokasi di Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, pada Sabtu (19/6) lalu kembali menciptakan kreasi unik yaitu pawai bersama becak. Sekitar 65 becak memenuhi halaman sekolah ini, untuk mengantarkan anak-anak berkeliling di sekitar Kecamatan Pontianak Timur, sambil berpawai menggunakan kendaraan tradisional bebas polusi udara dan ramah lingkungan ini.

Ditemui Pontianak Post usai acara pawai becak, orangtua murid yang bernama Ahmad Yani, mengungkapkan rasa syukur dia.

Diakuinya, semenjak anaknya mengenyam pendidikan di TK maupun TPA Bina Empat Lima

ANDREAS/PONTIANAK POST

NAIK BECAK: Anak-anak dari TK/TPA Islam Bina Empat Lima nampak antusias dan bergembira saat menaiki becak dalam rangka pelepasan akhir tahun.

ini, anaknya menjadi mandiri, cerdas, ceria, dan sudah mampu memahami/menghafalkan ayatayat Alquran. “Lulus dari TK Bina Empat Lima ini, saya

kembali akan mendaftarkan anak saya disekolah dasar (SD) yang dinaungi Yayasan Bina Empat Lima ini. Saya berharap anak saya meraih prestasi yang

gemilang disertai akhlak mulia, sehingga dapat membangakan kedua orangtuanya,” ungkapnya.

Kepala TK/TPA Islam Bina Empat Lima Latifah, Sag, saat ditemui menuturkan bahwa pelepasan murid-murid mereka pada tahun ini hampir sama dengan pelepasan tahun lalu.

Dalam pelepasan anak TK/TPA kali ini, TK Bina Empat Lima kembali mengadakan pawai menggunakan becak, dengan jumlah armada becak terbesar. “ Jumlah yang diwusuda pihak sekolah kita mencapai 129 anak, terdiri dari 116 anak-anak TK dan 13 kelompok anak TPA,” jelasnya.

Menurut Latifah, digelarnya pawai bersama becak ini adalah untuk memberikan kesan unik bagi anak-anak, ketika mereka

akan meningalkan bangku TK nantinya. “Becak juga merupakan kendaraan tradisional yang perlu kita jaga kelangsunganya.

Sebab, kendaraan roda tiga ini mulai banyak ditinggalkan masyarakat di masa modern saat ini,” ujar Latifah.

Latifah berpesan kepada para orangtua agar dapat terus menuntun, menjaga, dan mengawasi buah hatinya terhadap pergaulan di lingkungan sekitar.

Para orangtua juga diharapkan dapat memahami segala kebutuhan yang diperlukan anak pada masa depanya. “Dan pada hari ini (Selasa, 22/6) bertempat di Hotel Grand Mahkota, pihak TK/TPA kita juga mengelar pertunjukan seni yang dibawakan anak-anak TK/TPA dibarengi wisuda atau syukuran,” katanya. (and/ser)

cmyk

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

PINYUH

19

Jadwal Belum Putus Pembahasan 12 Raperda Molor HAMDAN/PONTIANAK POST

LOMBA DESA: Ketua tim penilai dari provinsi bersama rombongan didampingi Penjabat Sekda ketika tiba di Kelurahan Tanjung untuk melakukan penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi, kemarin.

Perketat Pengawasan Akses ke Mempawah MEMPAWAH – Pengawasan batas antara Kota Mempawah dan Kota Pontianak perlu diperketat.

Hal tersebut bertujuan mengantisipasi penyebaran penyakit kematian terhadap unggas yang disinyalir flu burung beberapa waktu lalu.

“Kami tetap meningkatkan pengawasan terhadap daerahdaerah yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Seperti Kecamatan Siantan, Segedong, dan lainnya,” kata Buntaran, pen-

+

jabat (Pj) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pontianak. Semua itu, kata dia, merupakan upaya antisipasi masuknya penyakit hewan tersebut. Pihaknya sendiri sejauh ini telahmelakukanbeberapalangkah, berupa pemberian vaksin ND atau penyakit sampar pada hewan ternak milik warga dan hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Pontianak.

Selain disuntik vaksin ND, para

peternak diimbau untuk memperhatikan kebersihan kandang dan memberi makan yang rutin dan sehat. Juga diberlakukan bisecurity yang ketat pada ternak.

Dia tetap mengimbau warga tak perlu resah dan khawatir atas penyebaran penyakit ternak tersebut. Hingga kini Pemerintah Provinsi Kalbar belum dapat memastikan penyebab kematian hewan flu burung atau penyakit ternak lainnya. (ham)

MEMPAWAH – DPRD Kabupaten Pontianak menyadari betul molornya pembahasan 12 rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan eksekutif, hingga kini belum tuntas.

Kondisi itu dipertanyakan sejumlah kalangan yang menilai kinerja DPRD lamban.

Tri Margono, anggota DPRD Kabupaten Pontianak tak menampik penyebab keterlambatan pembahasan yang terkendala dikarenakan belum terbit jadwal kerja dari Badan Musyawarah (Banmus) DPRD. Akibatnya, DPRD tidak dapat menuntaskan tugas-tugasnya yang belum terselesaikan. “Sampai saat ini Banmus DPRD belum menyusun jadwal kerja baru. Kami belum bisa bekerja dan masih harus tunggu jadwal,” katanya meluruskan tudingan miring publik terhadap kinerja para wakil rakyat. Dijelaskan dia

bahwa terkendalanya penyelesaian pembahasan raperda juga disebabkan beberapa faktor lain.

Umpamanya, kata dia, jadwal kerja yang padat dan lebih penting serta bersifat segera dibahas menjadikan pembahasan raperda harus menunggu.

“Usai bahas APBD, dewan wajib membahas LKPj. Setelah itu barulah bahas raperda ini. Perda yang dihasilkan nantinya untuk kepentingan masyarakat dan daerah, makanya perlu ketelitian, kejelian, dan akura,t agar perda yang dirumuskan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dan daerah,” tutur legislator Fraksi Rakyat Bersatu (RB) tersebut.

Ia menegaskan bahwa DPRD tidak menginginkan kebijakan merumuskan perda dinilai salah.

Apalagi, perda yang dihasilkan dikhawatirkan dia, justru mengkriminalisasikan mereka selaku pembuat kebijakan. (ham)

+

Catatan Kunker TP PKK Kabpon ke Tasikmalaya (Bagian 1)

Melihat Perkembangan Usaha Bordir Tasik Sudah sejak lama Kota Tasikmalaya terkenal dengan industri bordir. Usaha rumah tangga ini berkembang pesat berkat adanya perhatian dari pihak pemerintah dan swasta. Berkat dukungan dari semua pihak, produk bordir Tasikmalaya kini telah diekspor ke mancanegara.

Tertarik akan kemajuan usaha kecil dan menegah tersebut, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak melakukan kunjungan kerja ke sana.

USAHA kerajinan tangan sepertinya telah menjadi identitas diri bagi Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini wajar adanya, mengingat 40 persen penduduknya hidup dari kerajinan tangan dan industri. Melalui tangan-tangan terampil nan cekatan, sejumlah kreativitas telah dituangkan dalam bentuk produk kerajinan. Seperti anyaman dari bambu, pandan dan mending, bordir, kelom geulis, payung tradisional, batik tulis, dan sutra alam.

Khusus untuk kerajinan bordir, pangsa pasar dalam negrinya telah tersebar di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Solo, Yog-

+

yakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Menado, Ujung Pandang, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Medan, Riau, dan lainlainnya. Produk kerajinan ini juga menembus pasar ekspor.

Beberapa negara yang menjadi pasar bordir Tasik antara lain: Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Mesir, dan negara-negara Timur Tengah, Australia, Kanada, AS, Prancis, New Zealend, Inggris, Jerman. Meluasnya pasar bordir tidak terlepas dari harga bordir Tasik yang relatif murah, namun kualitasnya cukup bagus dan bisa diandalkan.

Pemaparan ini tersaji secara gamblang saat rombongan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pontianak bersilaturahmi dengan pengurus TP PKK Kabupaten Tasikmalaya, di Aula Gedung Sekretariat PKK Kabupaten Pontianak, 17 Juni lalu.

Rombongan disambut dengan penuh keakraban oleh Hj Al Fatimah Hidayat, wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Pontianak, mewakili Hj M Rohmiati Tatang FH, ketua TP PKK Kabupaten Pontianak yang kebetulan berhalangan untuk hadir.

Dalam penjelasannya, Fatimah mengungkapkan selain fokus pada industri kerajinan

tangan, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, khususnya kaum perempuan, juga mengusahakan produksi makanan riangan.

Produk home industries ini meliputi sale pisang, gula aren, dodol sirsak, dodol salak, manisan papaya, berbagai keripik, dan lain sebagainya.

Untuk industri bordir Tasik, produksinya tersebar di 24 desa pada 12 kecamatan. Dari usaha kecil dan menegah ini, setidaknya mampu menyerap tenaga kerja lebih dari tigapuluhribuan pekerja. Usaha bordir Tasik ini kebanyakan berada di Kota Tasikmalaya, Kecamatan Cibeureum, Cikalong, Cikatomas, Cipatujah, Cipedes, Kawalu, Karangnunggal, Leuwisari, Manonjaya, Salopa, Sodonghilir, dan Sukaraja.

Mendengan pemaparan tentang kemajuan industri bordir Tasik tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj Erlina Ria Norsan kemudian mengajakserta anggotanya untuk meninjau salah satu work shop bordir Tasik. Adapun tempat yang dituju adalah Komalasari Bordir, di Kecamatan Cisayong. Usaha ini merupakan milik Hj Komalasari, seorang pengusaha bordir Tasik yang sukses. Turut serta dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua I dan pengurus TP PKK Kabupaten Tasikmalaya, serta sejumlah pejabat di Dinas Koperasi,

HUMAS PEMKAB PONTIANAK

BORDIR: Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak Hj Erlina Ria Norsan ditemani Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Tasikmalaya Hj Al Fatimah Hidayat melihat pengerjaan bordir Tasik.

Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

Kepada salah seorang pengrajin bordir, Erlina bertanya tentang cara pembuatan motif bordir. Mendapat pertanyaan yang demikian, si pengrajin pun menjelaskan secara panjang lebar. Menurut dia, daya tarik dari bordir Tasik terletak pada teknik bordirnya. Tidak seperti bordiran kebanyakan, bordir Tasik lebih cendrung menggunakan teknik bordir modern. Motifnya juga sangat beragam, ada motif serangga, bunga, abtrak, dan lain sebagainya.

Mamat Rakhmad, penyuluh lapangan dari di Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan

Kabupaten Tasikmalaya, menambahkan selain memproduksi bordir, para pengusaha bordir juga membuka program pelatihan bordir. Setiap peserta pelatihan akan diberi ilmu pengetahuan tentang teknik bordir, serta cara melakukan servis ringan pada mesin bordir. Melalui program pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mahir membordir, tetapi juga mampu memperbaiki kerusakan ringan pada mesin bordir. Untuk meningkatkan volume produksi, para pengusaha bordir juga mendapat bantuan pinjaman dana pembinaan dari pemda maupun pihak swasta, khususnya bank daerah. (bersambung)

+

cmyk

20

Komunikasi bisnis

Pontianak Post

Advertorial

Selasa 22 Juni 2010

Kupertahankan Kerampingan STKIP PGRI Seimbangkan Kualitas Dosen-Mahasiswa Penerimaan Mahasiswa Baru 1 April-25 Agustus Tubuh dengan Raymon Tea MENURUNKAN berat badan yang terlanjur gemuk, bukanlah perkara mudah, apalagi bagi wanita yang hobi menyantap makanan berkadar lemak tinggi disertai ngerail yang manis-manis, sebagaimana dialami Suci Ramadani (21).

“Dengan tinggi 160 cm, berat badan saya pernah mencapai 58 kg. Untuk menurunkannya ke berat ideal, susah sekali. Tidak kurang dari enam metoda penurunan berat badan termasuk mengkonsumsi obat pelangsing telah saya coba, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya saya dapatkan produk pelangsing Raymon Tea lewat agen utamanya Bunda Laras di Bekasi. Dalam waktu 5 bulan saya berhasil menurunkan berat sebanyak 9 kg, yakni ke angka 49 kg. Saya pikir inilah produk pelangsing tubuh secara alami, praktis tanpa efek samping, kecuali hanya buang-buang air besar (BAB) selama beberapa hari pertama. Setelah itu BABnya normal sebagaimana umumnya,” kata Suci Ramadani, warga Kebayoran Jakarta Selatan tersebut.

Sebagai karyawan sebuah perusahaan kecantikan terbesar di daerah Blok M Jakarta, pernah terlintas oleh Suci untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. “Waktu itu saya sempat minder dengan rekan kerja, yang hapir seluruhnya berpenampilan menarik dengan tubuh ramping menawan. Dengan alasan takut merusak image perusahaan, makanya saya ingin berhenti saja.

Karena berbagai metoda penurunan berat badan yang saya coba, tak satupun yang membuahkan hasil. Malah ada diantaranya yang membuat tubuh saya makin gemuk, karena selera makan makin enak. Setelah curhat dengan seorang rekan yang berhasil menurunkan berat badan dengan Raymon Tea, lalu saya kontak agen utama Raymon Tea,” ujar Suci.

“Yang membuat saya bangga pakai produk ini, karena mengkonsumsinya tanpa mengurangi pola makan. Bahkan setelah mencapai berat badan yang dirasa ideal, boleh menghentikan pemakaian Raymon Tea atau mengurangi dosisinya. Yang lebih mencengangkan saya, ternyata dengan mengkonsumsi Raymon Tea, bisa memperhalus dan mencerahkan kulit, karena ada anti oksidan yang dikandungnya. Sebagaimana pernah saya baca literatur, teh hijau sebagai badan utama Raymon Tea, sangat bagus untuk kesehatan termasuk menormalkan kolesterol dan melancarkan tekanan darah dalam tubuh,” kata Suci.

Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: Toko Obat Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. Toko Obat Tiara, Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp 0565-23229 Sintang.

Toko Obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp 0562-631111 Singkawang. Toko Obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp 0562-241618 Singkawang. Toko Obat Ceria JI. Pasar Baru blok D No.1, telp 0561-652351 Sei Pinyuh. Toko Obat Duri Jl. Raya No. 16, telp 0562-675151 Sei Duri. Toko Obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp 0534-32517. Toko Obat Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak.

Ijin terdaftar di BPoM No.Ti 024204891.(biz)

Lumpuh Akibat Kanker Stadium 4 Sembuh Lewat Seabuckthorn SEBENARNYA, penyakit diidap Ny Camelia sejak kecil adalah asma. Setelah menikah dengan Rudy Talaar pada 1960 dan melahirkan anak pertama, sakit sesak pernafasan itu sirna.

Tapi 7 tahun lalu, dia terserang sakit maag sangat parah, terjadi pendarahan, sehingga ususnya harus dioperasi. “Sejak itu, saya sehat-sehat saja tidak merasakan gangguan kesehatan apapun,” kata Camelia.

Namun, awal Juni 2002, Camelia terserang sakit tipus dan demam berdarah, sehingga menjalani perawatan di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Saat dalam perawatan, dia rasakan fisiknya kian hari melemah, seluruh badannya terasa sakit. “Mulai dari ujung kaki hingga kepala sakitnya luar biasa.

Apalagi disentuh orang atau bersenggolan benda keras, sakit sekali,” katanya. Padahal, berdasarkan hasil laboratorium, tipus dan demam berdarah yang diidap sudah sembuh.

Kemudian dokter melakukan deteksi yang lebih dalam, melibatkan beberapa dokter ahli termasuk ahli kanker dan syaraf. Ternyata hasil CT Scan dan beberapa peralatan canggih lainnya menunjukkan, bahwa Camelia mengidap kanker stadium 4. Penyakit ini telah bersarang di tubuhnya sejak lama dan mengganas ketika kondisi Camelia sedang melemah, yakni ketika mengidap tipus dan demam berdarah tersebut.

Diobati Shiense Husen Melihat kondisi Camelia terus melemah, dokter yang menangani menjadi bingung. Tapi syukurlah, lewat seorang keluarga ditemukan alamat Sinshe Husein Kartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara.

“Langsung kami bawa ibu ke sana. Oleh pak Husein diberi obat Seabuckthom yang berasal dari sari buah pohon shachi.

Atas inisiatif kami sekeluarga, obat-obatan dokter kami stop.

24 jam setelah minum Seabuckthom, Ibu terlihat tenang, tidurnya nyenyak dan tak gelisah lagi. Dalam waklu seminggu, terlihat perubahan besar. Ingatannya mulai membaik, bicaranya terarah, dan kini sudah normal. Kami berterimakasih kepada Tuhan, menyelamatkan ibu lewat Sinshe Husein dengan obat Seabuckthom,” ucap Natalia.

Alamat praktik Shinse Husein; Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649.

Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566- 7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh.

TO Duri Jl. Raya No.16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. *Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091. (biz)

KOMITMEN Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak untuk meningkatkan kualitas tidak sekedar terletak pada peningkatan fasilitas dan siswa. Peningkatan kualitas pendidikan juga dilakukan pada kemampuan dan jenjang pendidikan para dosen.

Beberapa waktu lalu, STKIPPGRI Pontianak mengikutsertakan 38 dosen tetapnya dalam tes SPMB Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menurut Prof Dr Samion AR MPd, ketua STKIP-PGRI Pontianak, itu salah satu cara meningkatkan kualitas dosen mereka.

Itu pun sejalan dengan tuntutan dunia pendidikan, dimana dosen minimal harus memiliki gelar magister atau S2. Dis-

amping itu, tiga dosen lain dari STKIP-PGRI disekolahkan ke Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Jakarta.

Pembiayaan mereka ditanggung pihak kampus.

Sementara itu, STKIP PGRI Pontianak menerima mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 untuk pendidikan S1 pada 10 program studinya. Pendaftarannya telah dibuka dari 1 April lalu hingga 25 Agustus mendatang.

Persyaratannya menyerahkan satu lembar fotokopi ijazah (SMA, diploma atau sederajat) legalisir, dua pasfoto 4x6 cm, satu surat keterangan dokter, dan membayar biaya pendaftaran Rp150 ribu untuk satu pilihan prodi dan Rp200 ribu untuk dua pilihan prodi.

Segera daftarkan diri kalian

ke Kampus I STKIP-PGRI Pontianak Jalan Danau Sentarum No.45 Kota Baru Pontianak telp.0561-748219, pukul 08.00-12.00 dan 14.00-17.30.

Tes tertulis 1 September dan tes wawancara 2-3 September.

Kalian pun dapat memilih jurusan sesuai minat. STKIPPGRI Pontianak menawarkan 10 program studi pilihan S1 Pendidikan. Diantaranya bimbingan dan konseling, pancasila dan kewarganegaraan, matematika, jasmani kesehatan dan rekreasi, sejarah, geografi, fisika, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa inggris, serta teknologi informasi dan komputer.

Peningkatan kualitas dan penerimaan siswa baru sesuai dengan visi STKIP-PGRI Pontianak. Yaitu, menjadi Lembaga

FOTO IST

PERPUSTAKAAN: Salah satu fasilitas dimiliki STKIP-PGRI Pontianak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikannya.

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkualitas sebagai pusat penyiapan tenaga

kependidikan yang cerdas, komprehensif, dan kompetitif. (mde/biz)

STMIK Pontianak, Semua Program Studi Terakreditasi Bangun Kesiapan SDM-ICT dalam Era Network Economy PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang pesat telah memberikan wacana baru dalam peradaban umat manusia, di mana data dan informasi dapat dengan mudah diperoleh dan dipertukarkan secara cepat tanpa terkendala oleh batasan geografis dan waktu. Kemajuan ini jelas mempercepat proses transformasi masyarakat industri menuju era informasi berbasis pengetahuan, yang ditandai dengan berkembangnya era ekonomi digital. Perkembangan ini tidak terlepas dari kreativitas dan inovasi ICT yang semakin mobile, di mana pemanfaatan teknologi internet akan semakin bermetamorfosa ke bentuk barunya sebagai hasil konvergensi beragam teknologi seperti nanotechnology, wireless communication technology, intelligence thinking machine dan cyber technology.

Oleh karena itu dibutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)-ICT untuk menghasilkan rekayasa pengetahuan dengan tingkat kompetensi dan keterampilan yang sangat spesifik, kemampuan belajar mandiri berkelanjutan, menjunjung tinggi core values, memiliki keterampilan memimpin dan jiwa kewirausahaan yang tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan akan SDM-ICT yang handal dengan tingkat kompetensi yang tinggi, maka jangan tunggu dan ragu-ragu lagi dan langsung jatuhkan pilihan Anda pada STMIK Pontianak. STMIK Pontianak merupakan sekolah tinggi yang pertama dan terpercaya menghasilkan Ahli Madya (A.Md) dan Sar-

jana Komputer (S.Kom) di Kalbar. STMIK Pontianak telah melaksanakan 13 kali wisuda, total keseluruhan 1.703 lulusan. Setiap lulusan yang dihasilkan selain memiliki keahlian di bidang teknologi informasi, juga memiliki jiwa kewirausahawan di bidang ICT yang dapat dibanggakan, tak hanya dalam negeri tapi juga di luar negeri.

Kenyataan telah membuktikan semua lulusan dapat diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat, seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya.

STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi, yaitu: Manajemen Informatika (D3) terakreditasi No. 017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan peminatan yaitu Multimedia dan Web Mobile Programming. Sistem Informasi (S1) terakreditasi No. 032/ BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008, dengan peminatan keahlian yaitu E-Business dan Corporate Information Systems.

Teknik Informatika (S1) terakreditasi No. 029/BANPT/AK-XI/S1/XI/2008 dengan peminatan keahlian yaitu Software Engineering dan Artificial Intelligence.

Pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2010/2011 mulai 3 Mei 2010. Informasi dan pendaftaran hubungi bagian pendaftaran penerimaan mahasiswa baru STMIK Pontianak Jl. Merdeka No. 372, telp (0561) 735555 Pontianak atau kunjungi website:www.stmikpontianak.ac.id. (biz)

Besok, Ujian Tulis Sipensimaru Poltekkes 2.198 Pendaftar Rebutkan Rencana 320 Alokasi Penerimaan Besok, 23 Juli 2010, bakal digelar ujian tulis Sipensimaru Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak tahun akademik 2010/2011. Ujian tulis diikuti 2.198 pendaftar ditiga tempat terpisah sesuai dengan nomor pendaftaran.

Pemilik nomor 20101000012010111340 ikut ujian tulis di Auditorium Untan dan GedungAnex Untan. Sementara, nomor 2010111341-2201011169 ikut ujian tulis di Kampus dan Rektorat Poltekkes Pontianak Jalan 28 Oktober. Sedangkan, pendaftar di Singkawang ikut ujian tulis di Kampus Keperawatan Poltekkes Singkawang. “Ujian tulis mulai jam 08.00, tapi peserta wajib masuk ruangan ujian 30 menit sebelumnya, yaitu jam 07.30,” kata Malik Saepudin SKM MKes, ketua Panitia Sipensimaru Poltekkes kemarin.

Ditambahkannya, mereka yang terlambat hanya boleh mengikuti ujian tulis setelah diizinkan panitia ujian dan tidak

diberi waktu tambahan. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruangan ujian. Peserta diwajibkan berpakaian rapi, tidak boleh memakai sandal dan baju kaos tanpa kerah.

Peserta harus menyediakan sendiri alat tulis berupa pensil 2B merk Faber Castel for Computer, penghapus 2B, papan alat tulis, serta diwajibkan membawa kartu ujian selama ujian. Soal dapat dikerjakan peserta setelah tanda mulai dibunyikan atau pengawar memerintahkan, peserta pun wajib menandatangani daftar hadir.

Bila memerlukan penjelasan langsung bertanya pada pengawas dengan mencungkan tangan.

Mereka yang selesai mengerjakan soal sebelum waktu selesai diperbolehkan meninggalkan ruangan setelah lembar jawaban diletakkan dalam posisi tertutup.

Selama ujian, peserta dilarang bertanya pada peserta lain, bekerjsama, memberi

FOTO IST

POLTEKKES: Gedung Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak. (insert) Khayan SKM MKes, direktur Poltekkes Kemkes Pontianak.

atau menerima jawaban, memperlihatkan pekerjaan pada peserta lain, menonaktifkan Handphone dan sejenisnya, minta izin ke luar ruangan. “Peserta yang melanggar tata tertib dikeluarkan dari ruangan dan diberi nilai nol,” tegas Malik.

Drs Asmarullah, sekretaris Panitia Sipensimaru menyampaikan, para peserta memperebutkan rencana 320 alokasi penerimaan. 40 di Kesehatan Lingkungan D3 dan 45 di D4 Kesling, 35 di D3 Gizi, 35 di D3 Kesehatan Gigi, 40 di D3 Analis Kesehatan, 40 di D3 Kebidanan, serta 40 di D3

Keperawatan dan 45 di D4 Keperawatan. ”Ada pula lima alokasi di masing-masing jurusan untuk PMDP,” ujarnya.

Menurutnya, tahun ini peminat paling banyak pada jurusan Analis Kesehatan dengan 516 pendaftar, diikuti D3 Keperawatan 468 pendaftar dan Kebidanan 195 pendaftar. ”Hasil ujian tulis kami umumkan 25 Juni di rektorat dan Kampus Poltekkes. Seleksi ujian tulis ini benar-benar dilakukan secara selektif dan objektif dengan sistem komputerisasi,” pungkasnya. (mde/biz)

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

komunikasi bisnis

21

Advertorial

Ayani Megamal Gelar Dua Pameran Multiproduct sekolah tinggi ilmu ekonomi ‘indonesia’

sk Dirjen Dikti No. 4082/0/t/08 & 2299/d/t/09 Sk Mendikbud no. 073/d/o/98 STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­per­siap­kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­ gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah.

Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.

2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Kampus STIE ‘indonesia’ Jl. Gajahmada No. 38 telp. 734762 PTK Jl. Imam Bonjol No. 82-88 telp. 761307 ptk

Tes Masuk STIE 25 Juni 2010 Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, & lain-lain.

SETELAH sukses menyelenggarkan pameran-pameran sebelumnya, kali ini tepatnya di bulan Juni 2010, Ayani Megamal kembali diramaikan dengan pameran multiproduct fair. Tak tanggung, pameran akan dilaksanakan di dua lantai di mal terbesar di Kalbar tersebut yaitu atrium dan lantai satu.

Pameran kali ini akan diramaikan dua macam pameran multiproduct, dengan waktu yang berbeda, yaitu 19-27 Juni 2010 yang dilaksanakan di lantai dasar dan lantai satu, serta 22-29 Juni 2010, yang digelar di atrium lantai dasar.

Pameran multiproduct 19-27 Juni akan menampilkan berbagai macam produk. Di lantai dasar, pengunjung dapat menemukan stand Tara Selindo, Flexy, Ultima Komputer, Forsa, Datacom, dan Champ. Sedangkan di lantai satu, akan diisi oleh stand Bajaj, Adi Media, Dinamis Helmet, Cahaya Muda, Wellcomm, Zoom Com-

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

MULTIPRODUCT: Pameran multiproduct fair yang dimulai kemarin malam kembali meramaikan Ayani Megamal.

puter, Viar, Desire Lynn, Cahaya Baru, dan Dream Line. Sedangkan untuk multiproduct fair pada 22-29 Juni 2010 di atrium akan menampilkan produk Nissan, Daihatsu, Honda, Maxcom, serta

Platon Niaga.

Menurut Uray Tessy Lia Juanti, AP Supervisor Ayani Megamal, bahwa mal terlengkap dan paling ramai dikunjungi di Kota Pontianak tersebut akan

Sekretariat Bersama Terima Mahasiswa Baru * STIKES dan Akademi Kesehatan DKI Jakarta & Banten * Dimulai Juni-Akhir September 2010 PELAYANAN kesehatan dalam era globalisasi ini semakin kompleks, cepat berkembang dan diwarnai oleh persaingan internasional. Sementara itu tenaga kesehatan sebagai tombak pelayanan di Indonesia sangat terbatas.

Oleh karena itu, kami hadir di kabupten atau kota di Kalimantan Barat mengajak putra-putri untuk dapat bergabung bersama kami, menjadi tenaga kesehatan profesional dibidangnya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint. Carolus Jakarta Pusat. Program Pendidikan yang ditawarkan: S1 Keperawatan-Ners-Akreditasi BANPT “B”, DIII Keperawatan-Akreditasi BAN-PT “B”, DIII Kebidanan-Akreditasi BAN-PT “B”.

Universitas Respati Indonesia Jakarta Timur.

Program pendidikan terakreditasi, yaitu; S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, DIII Kebidanan, DIV Kebidanan. Sendangkan untuk Program Pascasarjana (S2) adalah Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (M.Kes) terakreditasi, Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) terakreditasi, Magister Ilmu Administrasi (MSi) terakreditasi, Magister Manajemen (MM) terakreditasi.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD Tanggerang. Program pendidikan terakreditasi antara lain; S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, DIII Kebidanan, DIII Sekretaris Medis.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta Timur. Program pendidikan terakreditasi.

Antara lain; S1 Keperawatan, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, dan DIV Kebidanan.

Akademi Kesehatan Swakarsa Jakarta Barat.

Program pendidikan terakreditasi “B” Flus. Antara lain; DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan.

Akademi Keperawatan Hang Tuah Jakarta Pusat terakreditasi B. Akademi Keperawatan Harum Jakarta Utara terakreditasi B. Akademi Kebidanan Sismadi Jakarta Utara terakreditasi B. Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (Atro Nusantara) Jakarta.

BagiAnda yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan, segeralah bergabung bersama kami. Adapun persyaratan kelulusan cukup seleksi administrasi dan tidak buta warna.

Biaya pendaftaran Rp300.000, tersedia asrama atau kost tidak jauh dari kampus, Anda akan didampingi oleh panitia pada saat keberangkatan ke Jakarta diperkirakan akhir Agustus 2010.

Informasi lebih lanjut mengenai biaya dan profil pendidikan dapat segera datang dan daftarkan diri Anda pada Sekretariat Bersama STIKES DKI Jakarta dan Diploma Kesehatan, Jl. RE Martadinata (Ruko No. A 2) depan Gang Gunung Gede Pontianak Barat. HP: 0858 11284643 dan 0812 5765537.(biz)

selalu memberikan yang terbaik bagi pengunjungnya. Salah satunya dengan menyelenggarakan pameran bagi multiproduct.

Di mana semua kebutuhan masyarakat akan disediakan

dalam satu tempat, sehingga masyarakat tak perlu lagi mencari baranng kebutuhan ke tempat yang berbeda.

Dengan konsep mal keluarga, Ayani Megamal terus memanjakan pengunjung setianya dengan menyediakan beragam tenant untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk salah satunya dengan penyelenggaraan pameran. Letak yang strategis, tepatnya di jantung kota, membuat warga akan sangat mudah mengunjungi pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak tersebut.

“Ayani Megamal merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat, selain setiap lantai di isi dengan penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional, kami juga akan menampilkan berbagai macam produk dengan pameran ini,” jelas Tessy.(wah/biz)

Nyeri Lutut Karena Asam Urat Hilangan * Terapi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin MASIFAH, 66 tahun seorang ustadzah yang tinggal di Siliwangi-Tasikmalaya mengeluhkan nyeri dan sakit lutut yang sangat menyiksa. Setiap akan salat dan mengaji kakinya terasa sakit pada persendian, serta terjadi pembengkakan baik dipergelangan kaki, lutut, bahkan sendi dipangkal ibu jari.

Kondisi ini membuat Masifah harus minum obat, dan dari pemeriksaan dokter ia mengalami peradangan sendi atau tingginya kadar asam urat dalam darah. Sekitar Januari 2009, dia dikenalkan dengan susu bubuk kedelai merk Maureen oleh seorang santri yang mengatakan dikeluarganya ada yang mengalami keluhan yang sama seperti Masifah. Namun sekarang sudah mulai pulih, karena mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen. Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi memelihara kesehatan bebas dari obatobatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dengan harganya Rp27.000/kotak, isi 200g.

Dapatkan di apotek dan toko obat hubungi: 0561-7562277, Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol. Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera.

TO Jenaka, TOSinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia.

Sui Pinyuh: TO Ceria, Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apt Mempawah, Nanga Pinoh: TO Lestari I/II, Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat, Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Minimart, Tk Cemerlang, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend, Asia Mitra. Tebas: TO Vitalitas, Ketapang: 081345957546, MM Sunkist, Hari Jaya. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt Matahari, AptYoga. Ngabang: 081522515578, MM Maju Jaya. (biz)

Sambut Ajaran Baru Ketegangan Kendur di Akhir Semester I 2010 dan Ajakan “Ayo Kursus” Oleh Tim Riset & Analis, LBPP-LIA Buka Penerimaan Siswa Baru Inggris Besar-besaran LBPP-LIA adalah lembaga pendidikan non formal dengan fokus utama pada pendidikan bahasa Inggris, dan telah berpengalaman selama 51 tahun yang tersebar di 62 outlet di berbagai provinsi di Indonesia.

Sebagai pusat pendidikan bahasa Inggris yang cukup ternama di Indonesia, dalam rangka menyambut tahun ajaran 2010/2011 dan ajakan “Ayo Kursus” untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, LBPP-LIA membuka penerimaan siswa baru bahasa Inggris secara besar-besaran pada bulan Juli danAgustus 2010 untuk siswa SD (English for Children), SMP (English for Teens), SMA, mahasiswa dan kalangan umum (English for Adults, Conversation in English dan Preparation Course for the TOEFL®).

LBPP-LIAAntasari Pontianak tidak hanya membuka kelas umum, di mana jumlah peserta kursus di dalam 1 kelas maksimal 15-20 orang dengan jadwal yang telah ditentukan, tetapi juga membuka kelas khusus atau Private Class yang pesertanya 1-5 orang perkelas dengan jadwal dan program yang ditentukan sendiri oleh peserta kursus.

Di samping itu LBPP-LIA juga melayani kelas grup, baik pribadi maupun instansi, di mana penyelanggara kursus dapat dilaksanakan di LBPP-LIA atau di kantor peserta kursus. Kelebihan belajar bahasa Inggris di LBPP-LIA, adalah materi belajar lengkap dan gratis (student book, workbook, cd atau kaset, majalah bahasa Inggris C ‘n S LIA dan bahan lainnya), sertifikat LIA diberikan gratis dan biaya kursus dapat diangsur, tenaga pengajar yang berkualitas (lulusan S1 dan S2 dari dalam dan luar negeri serta telah mengikuti pelatihan pengajar bahasa Inggris selama 170 jam dari Teachers Training Department LBPP-LIA Jakarta).

LBPP-LIA di Kalimantan Barat hanya satu cabang yaitu di Jalan Antasari No.48, telpon 738295-730228 Pontianak (satu gedung dengan Lembaga Pendidikan Komputer KSM). Pendaftaran untuk kelas-kelas yang akan dimulai Juli-Agustus sudah dapat dilakukan saat ini, dan tes masuk dilaksanakan setiap hari Sabtu. Jadi tunggu apalagi, hubungi LBPP-LIA Cabang Kerjasama Pontianak.(biz)

PT. Platon Niaga Berjangka MEMASUKI masa akhir semester 1 tahun 2010 dan di tengah perhelatan akbar World Cup Afrika Selatan 2010, ketegangan di pasar finansial Eropa mulai mengendur ditandai dengan besarnya minat pada auction obligasi pemerintah Spanyol di minggu lalu bernilai 3,5 miliar euro.

Hal tersebut memberikan dukungan bagi penguatan sejumlah aset-aset beresiko di pasar finansial dunia, setelah pada Mei sebelumnya mengalami tekanan jual besar-besaran akibat memuncaknya kekhawatiran terhadap

krisis utang Eropa.

Sejak akhir April hingga awal Juni 2010, mata uang euro mengalami akselerasi penurunan hingga lebih dari 15% ke level terendahnya sejak Maret 2006 di 1.1875 (7/Juni/2010) terhadap dollar AS, seiring dengan memuncaknya ketegangan pasar finansial Eropa dan global akibat kekhawatiran terhadap krisis utang Yunani.

Aset beresiko global lainnya juga mengalami tekanan bersamaan dengan merosotnya mata uang euro. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di

periode tersebut turun hingga ke level terendahnya sekitar 7 bulan di 9757.55 (8/Juni/2010), atau lebih dari 15%. Sementara harga minyak mentah (crude oil) AS sebagai indikator harga global, mengalami tekanan sekitar 35% hingga level terendah hampir 1 tahun di $64.24/barel.

Tertekannya aset-aset beresiko di pasar finansial global meman­ cing minat pada aset-aset aman

resiko (safe-haven asset), yakni mata uang dollar AS dan emas.

Mengapa dollar AS? Karena relatif rendahnya tingkat bunga AS dibandingkan negara industri besar dunia lainnya. Sementara emas selama ini dikenal sebagai aset primadona ketika kondisi pasar global ‘berguncang’.

Indeks dollar AS mengalami akselerasi penguatan hingga level tertingginya selama 15 bulan di 88.70. Dan tahun 2010 ini indeks dollarAS telah mencatat kenaikan lebih dari 15%. Sementara harga emas berfluktuasi mengikuti sentimen global, namun mampu menembus rekor tertingginya di atas level $1261/troy ounce atau naik sebesar lebih dari 20% sepanjang tahun ini. Pekan ke-

marin ketegangan pasar finansial Eropa dan global terus berangsur mereda, yang membatasi tekanan aset-aset beresiko dan bahkan mendukung kebangkitan mereka di jangka pendek ini.

Mata uang euro bangkit dari level terendahnya selama 4 tahun terhadap dollar AS dan berusaha bertahan di atas level 1.2400.

Namun masih banyak level resistances (level tahanan) yang harus dihadapi euro untuk terus bertahan dalam kebangkitannya, dan untuk jangka pendek ini adalah di sekitar 1.2670 hingga 1.2800.

Selamat berinvestasi. Sumber: PT. Platon Niaga Berjangka Jl. Gusti Lelanang, Komplek Pontianak Mall, Pontianak, telp 0561-738118. (biz)

Tumor Ganas Jinak dalam Waktu Singkat MENDAPAT keturunan tentulah sangat diidamkan bagi setiap orang. Sebab, anak merupakan pelanjut keturunan dan merupakan harta yang tidak ternilai.

Iksan yang sebelum menikah, terkena tumor ganas dipenisnya dan dokter memvonisnya harus dioperasi, ia sangat kaget dan membayangkan kejantanannya hilang. Namun, Iksan menolak operasi, apapun yang terjadi pada dirinya.

Bertahun-tahun ia berusaha, mulai dari obat dokter, pengobatan alternatif dan lain-lain, tak satupun cara yang memberikan harapan. Akhirnya, ia memutuskan mengiklankan dirinya disalah satu media cetak. Setiap saat ada saja sms masuk dan menyarankan

minum obat ini atau tanaman ini.

Semua saran itu dilakukan dan tak ada hasilnya. Ada satu sms yang lain dari semua sms yang diterima, yaitu sms dari menejer perusahaan Noni Jawa.

Perusahaan tersebut langsung mengirimkan Noni Jawa ke Iksan, dan dianjurkan mengkomsumsinya sesuai aturan.

Baru beberapa botol diminum rasa sakit dan bengkaknya mulai berkurang. Iksan sangat bersyukur karena ternyata masih banyak orang yang peduli dengan keadaannya. Kini Iksan sudah dikaruniai anak, setelah dua tahun terbebas dari tumor ganas dan menikah dengan wanita yang setia, dan selalu memberi semangat hidup selama ia menderita

tumor ganas.

Noni Jawa yang komposisinya morinda citifolia mengandung bioaktif yang mampu untuk merevitalisasi, sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan mempunyai peran meregulasi sistim kardiovaskuler. Menurut Dr. Hans dari Jerman, yang meneliti morinda citifolia selama bertahun-tahun bersama pakar kesehatan dari berbagai negara menyebutkan, bahwa morinda citifolia sangat baik untuk mencegah dan penyembuhan berbagai macam penyakit. Sebab, mengandung lebih dari 200 nutrisi, 150 diantaranya bioaktip, 16 asam amino essensial, 10 vitamin dan mineral serta mengandung karbohidrat dan serat, yang mana

semuanya sangat bermampaat bagi kesehatan.

Noni Jawa sudah beredar di Pontianak. Antara lain Apt SR Dalam,AptAmelia,Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjungpura. Apt Gajahmada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro. Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Sambas: The Santos, Singkawang: Apt Sudarso, Ketapang: Apt Mulia dan TO Sumber Sehat.

Iksan

Dicari agen satu orang untuk setiap kabupaten menjadi penyalur Noni Jawa, modal kecil tanpa resiko kerugian. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

22

Pontianak Post Selasa 22 Juni 2010

cmyk

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

KUBU RAYA

Warga Tolak HGU Sawit

FOTO MAHMUD/PONTIANAKPOST

BURUNG: Seekor burung madu berkamuflase di sebuah dahan pohon asam jawa Pontianak Kota, kemarin.

Tekan Angka Kecelakaan +

PONTIANAK - Menekan angka kecelakan dan menegakkan aturan lalu lintas No. 22 tahun 2009 kepolisian menggelar operasi simpatik secara serempak. Mulai terhitung Senin (21/6) hingga 10 Juli mendatang. Demikian kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi tadi malam (21/6) sebagai langkah menyikapi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar.

Menurut Suhadi selam pelaksaanaan operasi simpatik selain mengingatkan pengguna kendaraan yang menyalahi aturan.

Seperti tidak memiliki kelengkapan berkendara, yaitu tanpa kelengkapan spion, tidak

menggunakan helm berstandar SNI, pengendara sepeda motor akan langsung ditilang.

Mengingat sosialisasi aturan lalu lintas telah berjalan lama.

Kepolisian akan segera menegakkan aturan tersebut. Agar masyarakat memiliki rasa kedisiplinan saat berkendara di jalan raya. “Kita tak akan mentolelir lagi pelanggar ketentuan berlalu lintas. Yang tidak mematuhi rambu di UU lalu lintas,” kata Suhadi.

Dijelaskan Suhadi pelaksanaan operasi simpatik lalu lintas, tidak hanya dari satuan lalu lintas yang turun. Namun melibatkan jajaran lain di tubuh kepolisian.Yaitu samapta.Yang

akan membantu Satlantas saat menertibakan pengguna sepeda motor di jalan raya.

Suhadi mengatakan kepolisian menggelar operasi simpatik sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang begitu signifikan di Kalbar. Akibat kecelakaan, banyak kerugian yang dialami. Mulai kerugian materi hingga terancam kehilangan nyawa. Dia menambahkan patut menjadi perhatian, korban kecelakaan, kalangan remaja menduduki angka pertama.

Karena itu, lanjutnya, kepolisian menggelar operasi simpatik sebagai upaya mengurangi angka kematian di jalan raya pada usia produktif. Sebab kecelakaan

terjadi akibat melalaikan aturan lalu lintas. Dengan berkendara semaunya tanpa memperhatikan keselamatan. “Ini yang mau diluruskan,” kata Suhadi.

Maka, Suhadi menginginkan masyarakat agar tidak terjaring operasi simpatik,sebelum berkendara meyakinkan surat kendaraan telah lengkap serta melengkapi diri dengan helm standar. Sebab, lanjutnya, nominal tilang dalam aturan UU.No.22 Tahun 2009 berat buat pelanggar. Suhadi juga mengatakan daerah titik rawan sekitar kawasan kota Pontianak, seperti Pontianak Utara akan mendapatkan perhatian khusus dari kepolisian dalam menertibkan perilaku berkendara. (stm)

Temukan Jawaban dengan Cium Bau dan Dengar Bisikan Sambungan dari halaman 17 Begitulah ia bisa memilih acakan bola dengan benar. Entah bau apa tak dirincikan. Selain ada bau, konsentrasi penuh akan terasa mendapat bisikan suara.

Sebagai pemberi petunjuk menebak bola atau apa benda lain yang pemandu sebut.

Suara air, burung, dan desingan angin pemberi arah bagi Ibrahim yang menggabungkan diri dengan Anak Jenius Indonesia itu. Meraba sebentar pilihannya tidak meleset. Baik menentukan warna bola maupun menggambar dengan mata tertutup rapat.

Malam itu Ibrahim tak sendirian. Ada Wifa dan Nurul. Ketig-

anya menunjukkan kemampuan yang sama. Nurul menuturkan serupa dengan Ibrahim. “Ada bau yang membuat saya terarah,” kata dia. “Beda-beda baunya,” tambah Nurul. Sehingga mampu memilih keinginan pemandu.

Ketangkasan ketiga anak itu setidaknya bisa memberikan gambaran bahwa kemampuan manusia sangat luar biasa jika mampu mengoptimalkan. Tapi syaratnya mau belajar. Begitu, kata Retno, trainer ketiga anak itu.

“Kemampuan otak manusia luar biasa. Semua dapat melakukan.Dengan memaksimalkan bekerjanya panca indera,” kata Retno menjelaskan.

Meski agak rikuh melihat

penampilan tiga anak didiknya mentas. Retno berusaha tenang.

Ia tetap melanjutkan obrolan, menjelaskan memanfaatkan mengkonsentrasikan otak secara maksimal. Mampu menebak angka, huruf, warna dalam keadaan mata tertutup hanya segelintir kelebihan mengefektifkan kerja otak.

“Kita akan mampu meningkatkan konsentrasi, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kreativitas, mengoptimalkan kerja indera, emosi lebih mudah terkendali, dan kemampuan menjadi meningkat,” kata Retno.

Ia menambahkan mengaktifkan otak tengah, bagi kalangan anak-anak sangat membantu

perkembangan kecerdasannya.

Karena akan memudahkan anak menggunakan kemampuan otak kiri dan kanan. “Mereka bakal belajar membaca, menghafal benda dengan kecepatan tinggi serta meningkat keyakinan diri serta minat dan konsentrasi belajarnya,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri pementasan. Tiga anak itu menggambar buah-buahan di hamparan kertas putih. Hasilnya penonton mampu menebak. Ketiganya menuntaskan tantangan dengan sukses. Sementara iringan lagu bernuansa instrumen terus mengawal sejak detik pertama hingga terakhir demo kebolehan mengefektikan kerja otak tengah. (*)

Dinas Peternakan untuk terus menanggulangi penyakit tersebut. ”Perlu ada upaya konkret dalam melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak merebak,” tegasnya. Tidak hanya masalah flu burung pada unggas, Herri juga mengingatkan agar pemerintah melakukan penataan kembali terhadap sarang burung walet yang

sudah mulai merebak kembali di Kota Pontianak.

“Perlu ada tindakan tegas dalam melakukan penataan sarang burung walet, karena mengontrol flu burung lewat peternakan lain bisa dengan mudah ditanggulangi, sedangkan walet bukanlah jenis hewan ternak yang bisa dikontrol,” ujarnya. (zan)

masyarakat yang tahu manfaat donor darah, selain fungsi utamanya membantu pasien yang sakit, juga bagus untuk kesehatan yang mendonorkan.’’

Meskipun agak sulit mendapatkan stok darah dari pendonor sukarela, dia menambahkan,

berbagai kegitan yang digelar intansi perusahaan, diakunya sangat membantu persediaan darah. ”Dari 40 persen stok yang bisa disediakan UDTC, sebagian besar justru didapat dari kegiatan donor yang digelar perusahaan,” ungkapnya. (wah)

pendidikan berimplikasi pada tingginya biaya pendidikan.

Alokasi 20 persen lebih banyak untuk pembayaran gaji guru dan tunjangan, serta sarana pendidikan.

“Anggaran 20 persen itu lari ke tunjangan guru saja. Hanya tujuh persen saja untuk murid.

Harusnya daerah menyusun perda baru yang bisa membantu biaya pendidikan,” katanya di Pontianak, kemarin.

Ia menambahkan, selama ini tunjangan guru dan dosen saja yang dilihat, namun apakah guru tidak perlu diawas. “Apakah ada jaminan guru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya.

Menurutnya, pendidikan sudah dimasuki sistem politik.

Sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti Malaysia atau Brunei Darussalam. “Harus ada perda pendidikan agar pendidikan jadi lebih maju. Sehingga

sarana dan prasarana jadi bisa terpenuhi. Jika tidak mutu pendidikan akan semakin terperosok.

Saya sudah sering berbicara dengan dinas-dinas, dan mereka memang mendengarkan. Namun kenyataannya di lapangan masih tetap saja,” paparnya.

Menurutnya, pendidikan yang terlihat lebih maju malah diperlihatkan sekolah-sekolah swasta.

Mutu pendidikan di sekolah swasta lebih unggul dengan pendidikan yang ada di negeri. Hal itu sudah jelas bahwa pendidikan perlu modal. Jika di sekolah negeri diperlukan pengawasan terhadap pendidik.

“Jika swasta, yang menggaji guru kan murid, karena itu mereka menjadi guru yang memberikan terbaik bagi anaknya. Jika mutu pendidikan anak di sekolah swasta, pastinya berfikir lagi, percuma dimasukan anak di swasta mahal, namun tidak ada hasilnya,” jelasnya. (tin/uni)

Tata Ulang Peternakan Kota Sambungan dari halaman 17 masyarakat Kota Pontianak yang jumlahnya tidak sedikit.

Herri menegaskan, dengan adanya penataan terhadap usaha peternakan, pemerintah akan mudah melakukan pengawasan terhadap perkembangan usaha tersebut termasuk pengawasan

terhadap penyakit yang menyebar.

Terkait penularan penyakit Newcastle Disease atau sampar ayam yang beberapa diantaranya ditumpangi virus flu burung jenis low pathogenic yang mengakibatkan ratusan ayam kampung warga di Pontianak mati, Herri mendesak Dinas Kesehatan dan

Pendonor Sukarela Kurang Sambungan dari halaman 17 Kebutuhan darah di Kalbar setiap bulannya rata-rata 1.400 kantong darah. Hanya saja Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia Pontianak, rata-rata hanya memiliki stok

darah tidak lebih 30 persen merupakan darah dari masyarakat yang mendonorkan diri secara sukarela. ”Selebihnya, kebutuhan darah dari donor darah pengganti yang diupayakan keluarga pasien,’’ ujarnya, ”Ini akibat belum begitu banyak

Lulusan SD Tak Tertampung Sambungan dari halaman 17

+

menetapkan sistem kuota lima persen bagi siswa luar daerahnya. Mulyadi mengatakan surat edaran penerimaan siswa baru baik SD, SMP, maupun SMA/ SMK negeri sudah diberikan ke setiap sekolah, Jumat (18/6), seusai pertemuan dengan kepala sekolah.

Dalam edaran disebutkan penerimaan siswa baru dimulai pada 1 Juli hingga 6 Juli 2010.

Khusus SMK, dilaksanakan tes pada 7 Juli. Seluruh sekolah penerima dana bantuan operasional sekolah tidak boleh memungut biaya pendaftaran.

Jika ada pembiayaan, harus dibicarakan setelah siswa diterima dan registrasi. “Pembiayaan dibicarakan bersama. Bukan orangtua langsung diberi opsi biaya,” kata Mulyadi.

Persyaratan penerimaan siswa SMP dan SMK/ SMK

berbeda dengan sekolah dasar.

Khusus sekolah dasar, tidak harus membuka pendaftaran selama seminggu. Jika saat pendaftaran cukup menampung sesuai persyaratan sesuai dengan urutan siswa tertinggi, bisa langsung menutupnya.

“Untuk sekolah dasar negeri, siswa yang diterima minimal enam tahun. Dibawah enam tahun tidak bisa. Tidak ada persyaratan harus TK. Jadi tanpa TK pun, kalau usia cukup bisa,” ungkap Mulyadi.

Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan pihaknya akan memantau pelaksanaan siswa baru. “Kami akan lihat pelaksanaannya. Termasuk ada atau tidak biaya yang memberatkan orangtua siswa,” ujarnya.

Staf Pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Amrazi menilai minimnya anggaran

masih belum tahu, aturan apa yang telah saya langgar,” tambahnya.

Menurut Hs, orangutan didapat dengan membayar Rp1 juta kepada temannya. Sementara Mn, yang diduga pemasok orangutan enggan memberikan keterangan banyak ketika ditemui di ruang penyidik SPORC. Sementara itu, menurut David, pengungkapan perdagangan cmyk

orangutan hasil penyelidikan personel SPORC selama satu bulan terakhir. Ia menambahkan mengungkap perdagangan satwa yang dilindungi, pihaknya menyamar sebagai pembeli, untuk menangkap Hs dan Et. Karena kedok pelaku adalah menjual binatang peliharaan yang tidak dilindungi. Makanya, anggota SPORC harus memesan terlebih dahulu kepada kedua pelaku tersebut.

Setelah terjalin kesepakatan

dan kewajiban investor sebagai pemilik modal dan masyarakat sebagai pemilik lahan tidak ada kejelasan menjadi sampai sekarang,” katanya.

Ketidakjelasan tersebut juga merembet ke posisi izin lokasi juga berbeda. Seharusnya lokasi HGU berada di Desa Nipah Panjang, Sungai Pandan, Sungai Terumbuk, Teluk Nibung dan Bangun Harjo di Kecamatan Batu Ampar. Ternyata di lapangan, kebun justru dibangun di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. “Seharusnya antara Izin Usaha Perkebunan tercantum serupa dengan izin lokasi sesuai seperti di desa tersebut. Terkecuali revisi lokasi Analiasi Dampak Lingkungan dan IUP,” ujarnya.

Masalah lainnya berupa koperasi seharusnya menjadi mitra kerjasama dengan koperasi jaya mitra yang dimiliki warga setempat. Kenyataannya justru Koperasi yang jadi MoU akan

disingkirkan dengan membuat Koperasi baru. Pihak perusahaan juga tidak memberikan alasan secara terperinci dan jelas.

Selain itu, untuk pembebasan lahan juga tidak melibatkan pemilih lahan. Artinya di lapangan terdapat HGU diatas kebun warga dan sawah masyarakat tanpa adapt ganti rugi tanam tumbuh yang wajar. Bahkan di kampungnya, lahan sentral pertanian padi untuk pengembangan pertanian padi berkelanjutan di patok sebagai HGU perusaaan. “Ini yang kami sesalkan,” ucapnya.

Terkait masalah ini, rupanya juga tidak ditanggapi pemerintah. Bahkan pihak perusahaan sudah melakukan pengukuaran kadasteral HGU bersama panitia B. Anehnya kembali masalah ganti rugi tidak disinggung. “Kita minta Bupati untuk melakukan penolakan,” ujar dia.(den)

antara penjual dan petugas yang menyamar sebagai pembeli, barulah pelaku mencari satwa yang dipesan. Kemudian terjadi tawar-menawar harga antara penjual dan pemesan. ”Orangutan itu akan kami beli dengan harga Rp3 juta,” tuturnya.

Kemudian anggota yang menyamar menjadi pembeli ini menyepakati. Ketika melihat kedua pelaku membawa anak orangutan umur tiga bulan, jajaran SPORC dibantu anggota Direskrim Polda

Kalbar langsung menangkap kedua pelaku.

“Kami menangkap basah pelaku sedang membawa orangutan di dalam tas plastik yang akan dibeli anggota SPORC yang menyamar,” katanya.

David mengaku, selama sepekan pihaknya melakukan komunikasi via telepon seluler dan pedagang mengirimkan pesan bergambar orangutan dan disepakati harga sebesar Rp3 juta per ekor. (stm)

+

Perkelahian Antartahanan PONTIANAK-KepalaSatuan Reserse dan Kriminalitas Poltabes Pontianak Komisaris Sunario mengatakan di sel tahanan rentan terjadi perkelahian antar-tahanan.

Mengantisipasi hal itu kepolisian mengetatkan penjagaan tahanan serta selektif terhadap barang yang pembesuk berikan buat tahanan.

Menurut Sunario, petugas jaga tetap melakukan penjagaan selama 24 jam untuk memantau tahanan.

Dalam melihat kondisi dan bagaimana situasi tahanan selama di

sel. Sementara keributan, kata Sunario, merupakan tindakan yang menyalahi aturan bagi tahanan.

“Kita tidak membenarkan bila sampai terjadi,” ujarnya.

Penindakan tegas polisi tempuh bila sampai tahanan melakukan tindakan yang menyalahi ketentuan selama menjalani masa tahanan itu. Pelaku bakal menerima konsekuensi sesuai aturan hukum yang berlaku. Menghadapi kondisi demikian, kata Kasat, pelaku pertikaian akan diproses

secara hukum. Untuk kasus perkelahiannya.

Dia menjelaskan masalah sepele terkadang mampu memicu penyulut konflik. Karena bisa saling ejek sehingga menimbulkan ketersinggunan. Antar sesama tahanan. Tapi, menurut Sunario, kepada seluruh tahanan, polisi mengupayakan tindakan pembinaan. Terutama mental.

Agar dalam tahanan tidak berbuat tindakan yang dapat merugikan.

Yaitu berbuat keributan. (stm)

Pegawai Negeri Diperhatikan, Pedagang .....

Sambungan dari halaman 24

lokasi di warung kecil tersebut, ia tetap menadapatkan jatah berjualan bakso. “Kami memang diizinkan untuk berjualan, namun tidak diperbolehkan memasang pelindung. Kami harus berjualan dipanas terik matahari.

Itu menyiksa kami. Di mana hak kami, jika mau dibersihkan harusnya, kami juga diberikan hak untuk mencari nafkah. Selama ini, kami selalu ditindas, katanya jika mau menyelesaikan langsung di kantor saja. Namun berulang kali tetap tidak ada penyelesaian,” paparnya.

Ia berang dengan apa yang di-

inginkan pemerintah sekarang.

Menurutnya, pemerintah hanya memperhatikan kesejahteraan PNS namun tidak pernah memperhatikan rakyat kecil, seperti mereka. Padahal apa yang mereka kerjakan halal.

“Pemerintah harusnya urus para pencuri, perampok. Kita digusur boleh, namun penyelesaiannya apa, di mana. Selama ini tidak ada penyelesaian yang kita rasakan, akhirnya akan tetap begini,” tegasnya. Sekitar 60an satpol PP diturunkan dalam pembongkaran tersebut.

Ada dua lokasi di Tanjungpura yang digusur, beberapa penjual tersebut ialah penjual buah dan

dan satu warung yang didalamnya terdapat tiga penjual yaitu penjual bakso, penjual es serta penjual bensin, rokok dan beberapa produk yang biasa ada di warung.

SM Fauzi dari Kelurahan Melayu Laut yang ikut dalam pembongkaran tersebut menjelasakan bahwa apa yang dilakukan hanya sebagai tugas penertiban dan membuat kota menjadi bersih. “Pasti sudah ada lahan yang akan disediakan untuk PKL, namun belum tahu kapan terlaksana, untuk lebih jelasnya sebaiknya tanyakan langsung saja ke pihak yang bisa menjawab,” jelasnya. (tin)

Kandang Ayam Disemprot Sambungan dari halaman 24

dibersihkan. Aasannya, kematian ayam-ayam tersebut sudah terjadi beberapa hari. Itu berarti ada kemungkinan ayam tersebut terlepas dari kandang cukup lama. ”Makanya kami ambil tindakan desinfektan juga di kandang ayam-ayam yang lain,” ungkap dia.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya juga waspada terkait wabah serangan ayam mati mendadak. Di beberapa daerah lain juga ikut dipantau.

Namun perkembangan terbaru, kematian-kematian ayam belum menimpa daerah lain. ”Masih aman. Paling hanya di Rasau Jaya dan Sungai Raya ini. Mudah-mudahan daerah lain tidak menyusul,” kata Suharjo.

Dalam memantau perkembangan ayam mati mendadak,

Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya kerap menurunkan tim di lapangan. Di beberapa peternakan diminta segera memberikan informasi lebih lanjut kalau ada temuan ayam mencurigkan. Ini sebagai bentuk antisipasi lebih jauh.

Dinas mengakui kesulitan memantau ayam mati kalau dari kandang warga sendiri.

Alasannya, berapa banyak warga memelihara ayam untuk konsumsi sendiri. Yang anehnya banyaknya ayam mati justru adalah ayam kampung bukannya ayam pedaging dari peternakan. ”Makanya kami hanya minta kerjasama. Kalau ditemukan ayam mati segera beritahu aparatut dari RT, Desa hingga Kecamatan terdekat.

Kita akan segera turun dan tindaklanjuti,” terangnya.

Titus Nursyiwan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya

mengatakan ayam mati bersama ayam hidup yang diduga terhingga gejala flu burung sudah diambil sampelnya. ”Untuk saat ini kami menunggu hasilnya lebih lanjut,” kata dia.

Hanya saja untuk pemeriksaan manusia memang belum dilakukan. Namun dinas sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar kandang ayam tersebut. Kalau ditemukan gejala mual, pusing, demam dan pilek mencurigakan segera datangi Puskemas terdekat.

Walaupun didera gejala serangan flu burung, masyarakat diharapkan tidak takut mengkonsumsi ayam dan telur. Kalau dimasak dengan benar diatas suhu tertentu, kuman-kuman tersebut akan mati dengan sendirinya. Dan yang paling penting adalah kebersihan tangan, kaki dan badan manusia juga harus tetap dijaga.(den)

Jamkesda 10.000 Jiwa Sambungan dari halaman 24

Rp1 miliar. ”Ini memang kita naikan karena permintaan layanan jamkesda mengalami peningkatan,” ucapnya.

Untuk pekerjaan lainnya berupa sarana kesehatan pada pukesmas dan pustu juga mengalami kenaikan. Kalau pada

tahun 2009 hanya sebesar 19 paket, di tahun 2010 meningkat menjadi 31 paket. Namun dari segi pendanaan keuangannya terjadi penurunan anggaran dari Rp3,6 berubah menjadi Rp1,6 miliar pada tahun 2010. ”Untuk kebutuhan ini kita lengkapkan peralatan medis yang kurang,” ungkap dia.

Program lain Pemkab Kubu Raya di bidang kesehatan adalah program pengadaan obat pelayanan dasar. Pada tahun 2009 hanya 1 paket terdiri Rp1,3 miliar kemudian pada tahun 2010 naik menjadi Rp2,7 miliar.

Itu berarti prosentase peningkatannya mengalami kenaikan sebesar 97,96 persen.(den)

Batasi Mutasi Guru

Anak Orangutan Dijual Rp3 Juta Sambungan dari halaman 17

SUNGAI RAYA - Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar menolak Hak Guna Usaha perkebunan sawit yang masuk ke wilayah mereka. Mereka menilai banyak kejanggalan terkait masuknya investor bidang perkebunan ini. Haikal, SyYusuf dan Hanapi, masyarakat sekitar mewakili warga mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Ada banyak kejanggalan. Karenanya kita minta Bupati Kubu Raya, untuk menolak HGU perkebunan sawit,” kata Haikal.

Menurut dia, masyarakat Batu Ampar memang sangat mendambakan masuknya investor bidang perkebunan khususnya sawit. Namun dengan syarat terbangunnya pola kemitraan yang diharapkan warga masyarakat bisa membawa perubahan ekonomi.

Namun justru membuat warga semakin sulit karena tidak ada kejelasalan pembangunan kebun tersebut. “Antara hak

23

Sambungan dari halaman 24

pensiun, pindah dan lainlain,” jelasnya.

Pelarangan mutasi guru juga sudah jadi kebijakan Pemkab.

Tujuannya tidak lain agar di tingkat daerah sebaran guru cukup merata. Di Kubu Raya Kecamatan seperti Sungai Raya, Sungai Kakap, Ambawang dan Rasau Jaya banyak diburu. Tidak heran di Kecamatan Terentang, Batu Ampar ketersediaan guru,

terutama di daerah terpencil cukup minim. Pemkab Kubu Raya sebelumnya pernah mengeluarkan kebijakan. Itu terkait sebaran guru-guru di sekolah yang tidak boleh dipindahi.

Misalnya saja sekolah-sekolah dilarang mutasi di Kecamatan Sungai Raya ada sekitar 42 buah sekolah dasar.

Sedangkan di Kecamatan Sungai Ambawang terdapat sekitar 18 sekolah dasar. Untuk Kecamatan Sungai Kakap seki-

tar 28 SD, Kecamatan Rasau Jaya 8 SD, Kuala Mandor 4 SD, Kubu 4 SD, Teluk Pakedai 2 SD dan Batu Ampar 1 SD. “ Disamping kebijakan pengetatan perpindahan untuk SD, kebijakan serupa berlaku bagi SMP, SMA/SMK Negeri.

Untuk tingkatan ini dijabarkan setidaknya ada 19 sekolah yang tidak boleh dilakukan perpindahan guru asal daerah lain. “Kami optimis kebijakan tersebut dipatuhi,” jelasnya.(den)

+

metropolis Pontianak Post

24

Selasa 22 Juni 2010

Batasi Mutasi Guru

KUBU RAYA

Jamkesda 10.000 Jiwa PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya terus memantapkan pelayanan di bidang kese­ hatan. Berbagai program pro rakyat pada tahun 2009 dan 2010 terus dirancang. Tidak heran prosentase anggaranpun mengalami kenaikan sebesar 11,84 persen.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meng atak an , ”P os dinas kesehatan di APBD tahun 2009 Muda Mahendrawan sebesar Rp12,8 miliar.

Kemudian pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi Rp13,9 miliar.”

Menurut dia, rincian kenaikannya terjadi pada beberapa program. Misalnya saja di pos jamkesda dengan jumlah layanan ke masyarakat sebesar 6.900 jiwa menjadi 10.000 jiwa. Sedangkan anggarannya pada tahun 2009 hanya sebesar 207 juta naik menjadi 383 persen atau sebesar Ke Halaman 23 kolom 5

PERBATASAN

Wisata Batas Negara POTENSI pariwisata menarik perhatian warga Malaysia. Negara yang berbatasan dengan Kalbar ini berpotensi melakukan promosi tempat wisata.

Associations of the Indonesian Tour & Travel Agencies Kalimantan Barat akan membuat pusat informasi objek wisata di border perbatasan. Demikian disampaikan Ketua Asita Kalbar Hefni AS, beberapa waktu lalu.

“Memang selama ini banyak informasi yang mengatakan bahwa warga Malaysia banyak yang ingin melakukan perjalanan wisata di Kalbar, untuk itu kami akan membangun sebuah pos informasi pariwisata, sehingga warga Malaysia yang melewati border dapat mudah mendapatkan informasi pariwisata,” ungkap Hefni.

Menurut informasi yang diperoleh, Hepny mengatakan, warga negara Malaysia banyak yang menginginkan pariwisata dengan waktu yang singkat, terutama anak sekolah. Oleh sebab itu, mereka hanya ingin berwisata terutama daerah perbatasan.

Karena apabila mengunjungi daerah lainnya, seperti Singkawang dan Kota Pontianak, maka akan memerlukan waktu yang tidak sedikit. ”Waktu yang mereka miliki terbatas, terutama siswa sekolahan. Tetapi mereka sangat ingin mengetahui objek wisata di Kalbar. Karenanya yang paling sangat potensial adalah wilayah sekitar perbatasan” katanya. (wah)

kandang ayam diberikan desinfektan mencegah penyebaran ayam mati mendadak meluas. “Kita bersihkan supaya kandang-kandang ayam tersebut tidak tertular lebih jauh,” ucapnya.

Desinfektan tidak saja di tempat matinya ayam-ayam tersebut. Kandang ayam lainnya juga ikut

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membatasi mutasi guru. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan guru pada satu wilayah. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas Badan Kepegawaian Daerah Kubu Raya Novita Purbasari, kemarin. ”Memang ada pembatasan. Tujuannya adalah supaya guru-guru yang engan bertugas di daerah terpencil bisa terbuka menerima ditempatkan dimanapun,” ungkapnya.

Menurutnya, jumlah guru di Kubu Raya tidak sedikit.

Hanya saja kebanyakan enggan bertugas apabila ditempatkan di daerah terpencil. Tidak heran sebarannya ke beberapa pelosok daerah terpencil juga tidak merata.

“Maka dari itulah, kita keluarkan kebijakan sekolahsekolah agar tidak melakukan mutasi,” ujarnya.

Kebijakan tidak boleh mutasi ditujukan supaya guru juga tak memaksakan keinginan pindah. Masalahnya, permintaan pindah usai lama mengajar di satu wilayah kerap dilakukan. “Saya pikir pindah boleh dilakukan asakan terjadi penambahan ruang kelas, lokal baru dan pembangunan gedung baru. Atau guru di sekolah lama

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MAHMUD/PONTIANAKPOST

CLASSMEETING: Sejumlah siswa SD mendengarkan instruksi dari sang guru sebelum memulai perlombaan dalam aktivitas classmeting.

Kandang Ayam Disemprot SUNGAI RAYA - Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, Peternakan Kubu Raya bergerak cepat menindaklanjuti temuan ayam-ayam mati di Daerah Parit Bugis, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Mereka bergerak bersama-sama melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang ayam yang ditulari gejala virus flu burung.

”Kami sudah turun melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan dengan melakukan penyemprotan,” ungkap Suharjo, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, kemarin.

Menurut dia, tindakan penyemprotan dilakukan ke kandang ayam yang ditenggarai terkena gejala virus berbahaya tersebut. Seluruh

Suara Pedagang Informal yang Kiosnya Digusur

Pegawai Negeri Diperhatikan, Pedagang Kecil Diabaikan Asmawati tidak mampu menahan tangisnya saat satuan Pol PP mengusur ladang rezekinya yang selama ini menghidupi keluarganya. Janda beranak tiga ini pasrah dan membiarkan warungnya di Jalan Tanjungpura digusur. Ia hanya melihat resah dari balik pagar.

ASMAWATI hanyalah salah satu yang menjadi sasaran penggusuran siang itu setelah tiga surat peringatan dilayangkan. Pedagang

DOK PONTIANAKPOST

BONGKAR: Petugas Pol PP saat melakukan pembongkaran kios pedagang informal, beberapa waktu lalu.

lainnya, Mizar dan Riantini.

Sebenarnya mereka sudah tahu akan ada penggusuran, namun tak diindahkan karena alasan mencari makan.

Selama 10 tahun berjualan, ia harus kucing-kucingan berjualan. Berjualan di pinggir jalan ialah salah satu usaha yang dilakukan setelah suaminya meninggal.

“Suami saya sudah meninggal 10 tahun yang lalu.

Saya hanya bisa berjualan untuk membiayai tiga anak.

Dua anak saya sudah tidak sekolah. Jadi saya berusaha untuk menyekolahkan satu anak saya, namun sekarang digusur. Saya harus berjualan dimana,” sedihnya.

Begitu pula Riantini, demi kesejahteraan keluarganya ia membantu suaminya mencari nafkah. Meski harus berbagi Ke Halaman 23 kolom 5

pro-kalbar Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

TPA

Memahami Menghayati BADAN Koordinasi Pembina Taman Pendidikan Al-Quran Kecamatan Kendawangan mewisuda 304 santri TPA se-Kendawangan di Gedung Pangeran Adi Kecamatan Kendawangan (20/6).

Wisuda angkata ke 11 tersebut terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Bachtiar, Sekda Ketapang bahwa wisuda mempunyai arti penting membentuk kepribadian anak dalam kehidupan beragama.

Karena TPA merupakan H. Bachtiar satu tempat mendidik dan membina anak untuk menambah ilmu agama dan memperdalam isi kandungan Al-Quran tidak saja merupakan ibadah, tetapi juga diharapkan anak di latih memahami dan menghayatinya.

Untuk TPA Kendawangan, jumlah santri yang di wisuda bertambah setiap tahunnya. Ini menunjukkan minat dan kesadaran orang tua dalam memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya.

Semua Warga Lapas Dites HIV/AIDS Dua Orang Positif SINGKAWANG – Mengetahui dua warga Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Singkawang positif terjangkit HIV/AIDS, pihak lapas langsung mengambil tindakan.

Beberapa lembaga yang konsen dalam pencegahan HIV/AIDS diundang, kemarin (21/6) untuk membahas langkah selanjutnya.

Berbagai LSM menangani masalah HIV, PMI dan Komisi Penanggulanan Aids Kota Singkawang berdiskusi. Membahas berbagai persoalan HIV khususnya di lapas.

Kepala Lapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto mengatakan, intinya pihaknya menginginkan keterlibatan banyak pihak terhadap penanganan HIV di lembaga tersebut. Karena HIV ini berbeda penanganannya dengan penyakit lain.

“Kami inginnya banyak yang terlibat.

Karena HIV bukan masalah sederhana, bukan hanya terhadap pengidapnya. Tapi menyangkut juga warga binaan yang lain,” ungkapnya.

Selama 2009, warga lapas telah dua kali dites HIV. Namun hanya beberapa orang, karena sifatnya sukarela. Dalam pertemuan kemarin,

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Dua Teroris Molotov Singkawang Ditangkap

■ Ke Halaman 31 kolom 1

aliansi

Semangat Hidup DEMAM piala dunia tak hanya di perkotaan, tetapi telah merambah hingga ke pelosok desa.

Hebat dan heboh melampaui pesta demokrasi.

“Kita harap kegiatan ini menjadi kegiatan yang menyenangkan tak berbuntut merugikan baik moral maupun material,” kata YP Laway, pemuka masyarakat Sandai.

Karena itu, ia mengharapkan momentum Piala Dunia 2010 menjadikan semangat hidup untuk terus berkarya dan bersahabat. Karena YP Laway seribu kurang, tapi satu musuh lebih dari cukup. Lebih lanjut, ia mengatakan pikirkan kondisi fisik. Karena mata terjaga yang tak seimbang dengan kekuatan fisik dapat mengakibatkan kelengahan atau kelalaian yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

aksi

Tak Substansial KETUA Lembaga Kajian Budaya Kalimantan Barat,Yosi Pontian menilai, beberapa aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini di Kota Singkawang mulai tidak substansial.

Yosi menegaskan, beberapa ormas melakukan unjuk rasa, belumlah bisa dibilang mewakili masyarakat.

“Sebenarnya ada tiga isu besar yang harus dipilah yang sesuai aturannya. Yang pertama menurunkan Walikota Singkawang, masalahnya tidak sesederhana yang dipikirkan. Sebab Yosi Pontian itu adalah urusan politik, urusan ketatanegaraan yang sudah ada peraturan dan undang-undangannya,” kata Yosi, Senin (20/6).

Kemudian, lanjut Yosi, masalah makalah Hasan Karman. Menurutnya, ini adalah masalah psikologi dan sosial kelompok masyarakat yang merasa tersinggung. KataYosi, Ini bisa dipertanyakan dan minta dipertanggungjawabkan dengan cara musyawarah.

Sebenarnya, menurut dia, melibatkan kerabat Kesultanan atau Kerajaan yang tergabung dalam Keraton Nusantara sudah cukup baik.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

bidik

25

HENDI/PONTIANAKPOST

PERDAMAIAN: Tokoh agama, adat dan pemuda ambil bagian dalam kesepakatan damai di Singkawang kemarin.

Tokoh Singkawang Sepakat Berdamai SINGKAWANG – Beberapa tokoh masyarakat, agama dan adat di Singkawang menggelar kesepakatan damai, kemarin (21/6) di Hotel Sentosa, Singkawang. Pertemuan ini diprakarsai Forum Komunitasi Antar Etnis dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Singkawang.

Enam point disepakati. Intinya menginginkan Kota Singkawang aman dan damai. Kesepakatan itu disaskikan

Walikota Singkawang, Hasan Karman, Kapolres Kota Singkawang, AKBP Tony EP Sinambela, Danbrigif 19/ KH, Letkol Infantri Rochadi dan Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Ketua Forum Antar Etnis Singkawang, Sumardi menerangkan, kesepakatan tersebut merupakan jalinan semangat dan kerja sama antara tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemu-

da, dan tokoh adat di Kota Singkawang.

Semuanya ingin Singkawang aman.

“Tujuan besarnya untuk menjaga Singkawang jauh ke depan selain menyikapi masalah yang berkembang saat ini,” tuturnya.

Menurut Sumardi, Pemerintah Kota Singkawang mau memfasilitasi dan mengadakan pertemuan antar etnis dan agama di Singkawang.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG – Kepolisian Resor Singkawang menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku teror pembakaran di Singkawang, kemarin (21/6). Salah satu pelaku bukan warga Singkawang, dia ditangkap di Pemangkat.

Tidak banyak informasi yang berhasil diperoleh, polisi masih terus mengembangkan kasus ini. Informasi Tetap kita yang berhasil dihimpun Pontelusuri, tianak Post, salah seorang pelaku berinisial Sup. Dia apakah ada ditangkap di kediamannya aktor di Pemangkat, Senin (21/6) pagi, sekitar pukul 05.30. intelektual Tiga anggota Polres Singdi balik teror kawang menjemputnya.

Kapolres Singkawang, ini. Kita terus Ajun Komisaris Besar Polisi melakukan Tony EP Sinambela menegaskan, tersangka yang penyidikan dan ditangkap diduga melakupengembangan kan teror pembakaran di pada 1 juni kasus. Singkawang 2010. Namun Tony belum memastikannya, karena masih dalam pengembangan. “Dugaan sementara demikian, tapi kita terus melakukan penyidikan dan pengembangan kasus,” ungkapnya.

Selain tersangka, polisi bakal mencari tahu apakah teror pembakaran melibatkan aktor intelektual.

Kembali Tony tidak mau banyak berkomentar, dia hanya mengisyaratkan, tentu penyidikan ke arah itu dilakukan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Jalan Pedalaman Ketapang Hancur

Betengkar di Kapal, Nyebur ke Laut

Sungai Pawan Meluap

PEMANGKAT – Seorang warga Pemangkat hilang di perairan Tambelan, Kepulauan Riau, Minggu (20/6) malam. Sampai berita ini diturunkan, Chalid (25) belum ditemukan.

Warga Jalan Moh Hambal, Gang Ilham, Pemangkat ini berangkat dari Pelabuhan Sintete menuju Tanjung Pinang menggunakan Kapal Motor Terigas III. Bertolak dari Sintete, Minggu sekitar pukul 17.00. Dalam perjalanan terjadi pertengkaran sesama penumpang kapal.

Tidak diketahui pasti, Chalid menyeburkan diri ke laut atau sengaja dibuang.

“Kami mengetahuinya dari paman Chalid bernama Dei yang juga menumpang di kapal yang sama,” ujar keluarga korban, Wahyudi, di Pemangkat, kemarin.

Hilangnya Chalid terjadi sekitar 60 mil laut dari Pulau

KETAPANG—Kondisi infrastruktur di Kabupaten terluas di Kalbar sampai hari ini menjadi keluhan utama masyarakat. Keluhan itu semakin menjadi ketika musim hujan seperti saat ini.

Dimana, sebagian besar jalan penghubung antar kecamatan harus melalui kubangan Lumpur, bahkan terputus karena terendam oleh air.

“Air Sungai Pawan seminggu terakhir mulai pasang lagi, jadi jalan Sungai Awan Tanjungpura, khususnya sekitar Mensubuk harus menggunakan sampan. Sekarang sekali lewat Rp 20 ribu,” ujar seorang warga yang baru tiba dari melintasi ruas jalan tersebut.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Chalid Masih Dicari

ANDI/PONTIANAKPOST

TERGULING: Sebuah bus terguling di jalan kecamatan Tumbang Titi.

Musim hujan nyaris seluruh jalan di pedalaman rusak berat.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Melihat Gawai Adat Dayak di Romin Bonuo Kembayan

Upaya Melestarikan Budaya dan Tradisi Setempat

HENDI/PONTIANAKPOST

MEMECAH BATU: Seorang ibu memecah batu di seuah lokasi galian C di dekat makam Tionghoa.

Gawai Adat suku Dayak Kembayan kembali digelar.

Ini adalah sebuah pesta rakyat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas segala rezeki yang dilimpahkan setahun belakangan. Pesta bergulir namun tetap menaikkan nilai-nilai tradisi warisan leluhur.

Upaya melestarikan budaya setempat agar tetap dikenal oleh generasi muda.

Sri wanto winarno Sanggau

ISIMEWA

PESERTA: Peserta dari Gawai Adat Dayak di Kembayan menunggu tampil.

DENTUMAN gong tujuh kali terdengar di kejauhan.

Pagi itu, Gawai Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kembayan mulai digulirkan. Acara yang dihelat di Rumah Betang (Romin Bunuo) Desa Sebungkuh, Kamis 17 Juni dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Sanggau Drs. Irenius Nius. I renius pada saat membuka kegiatan gawai DAD Kecamatan Kembayan menyampaikan bahwa untuk membudayakan tradisi adat budaya yang ada di Kabupaten Sanggau bahwa hal ini dari pihak Pemerintah Daerah Sangat menyambut positif dan mensuport agar masyarakat adat baik Masyarakat Dayak maupun masyarakat adat etnis lainnya agar terus melestarikan adat budayanya tersebut supaya tetap utuh dan tidak hilang.

Menyangkut kegiatan gawai kecamatan agar terus menerus setiap tahunnya terselenggarakan guna menggali potensi budaya adat dimana selama ini hampir saja terlupakan.kemudian diharapkan agar kegiatan gawai ini

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG

26 acara

Porda Kemenag Digelar PEKAN Olahraga Daerah (Porda) Kementerian Agama (Kemenag) se-Kalimantan Barat siap digelar akhir Juni 2010 mendatang. Even tersebut akan berlangsung di Kota Singkawang, selama empat hari.

Sedikitnya 750 atlet dari Kementerian Agama se-Kalbar siap berlaga, menjadi yang terbaik dalam even tersebut. H. Mahmudi Kepala Kementerian Agama Kota Singkawang menjelaskan, bahwa Porda secara resmi, akan dibuka pada 28 Juni mendatang.

Rencananya, pada pembukaan Porda itu, seluruh atlet yang bertanding bakal menghadirinya.

Mahmudi menegaskan, rencananya pembukaan Porda itu, akan dilaksanakan di Mess Daerah Singkawang, Jalan Merdeka. Pihaknya mengaku sudah siap untuk melaksanakan even tersebut, dan turut bertanding dengan para peserta dari kabupaten kota lainnya.

“Kita akan laksanakan pembukaan Porda di Mess Daerah Kota Singkawang,” kata Mahmudi, Senin (21/6). Panitia terus melakukan persiapan, menyongsong pelaksanaan Porda yang tak lama lagi itu. Persiapan terakhir, adalah melakukan rapat dengan panitia Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar.

“Hari ini kita rapat bersama penitia dari Kantor Wilayah Kementerian Agama,” ujar Mahmudi.

Panitia, lanjut Mahmudi, telah menyiapkan beberapa tempat untuk penginapan para atlet yang akan berlaga pada porda itu nantinya. Selain di hotel dengan biaya sendiri, panitia juga menyiapkan tempat di Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang, Jalan Alianyang, serta MAN Model Singkawang. Mahmudi mengakui, ada juga beberapa peserta yang menginap di hotel.

“Kita mepersilahkan untuk menggunakan hotel.

Cuma untuk biaya ditanggung masing masing,” jelasnya.

Lebih jauh Mahmudi berharap, agar pelaksanaan Porda itu dapat berjalan lancar dan aman.

Tegas Mahmudi, karena porda itu juga, sebagai salah satu sarana mendatangkan para wisatawan ke Kota Singkawang.

“Dengan Porda itu, kita berharap Singkawang sebagai Kota Pariwisata semakin dikenal,” ujar Mahmudi mantap. (ody)

SINGKAWANG-Ketua Majelis Pemuda Singkawang, Sasmita Gunawan Putra menyatakan, dana permohonan maaf oleh Hasan Karman harus diaudit dan pihaknya akan mengecek soal penggunaan dana tersebut. Sebab, pihaknya memperoleh kabar kalau penggunaan dana permohonan maaf membutuhkan dana sebesar Rp1 miliar.

“Kita akan cek dan minta kepada pihak yang berwenang untuk mengecek soal penggunaan dana

tersebut. Apakah menggunakan APBD Kota Singkawang, dari sakunya sendiri atau sumbangan dari pihak ketiga. Sebab, ada informasi yang kita peroleh dana permohonan maaf itu membutuhkan uang sebesar Rp1 miliar,” Sasmita, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, jika dana permohonan maaf itu menggunakan dana APBD sangatlah salah.

“Hasan Karman berbuat salah, maka dia harus menanggung selu-

ruhnya. Baik itu dari proses hukum yang sedang berjalan, proses politik yang ada di dewan dan dana permohonan maaf itu sendiri,” kata Sasmita. Selanjutnya, kata Sasmita, apa yang telah dilakukan oleh Hasan Karman karena membuat keresahan dan dia minta maaf berarti telah mengakui kesalahannya.

“Dia sudah kena adat. Jika kena adat berarti dia tak beradat. Jika tak beradat, berarti tidak layak untuk memimpin. Alangkah baiknya

Polsek Skw Barat

: 631286

BPK Bhakti Suci

: 631514

RS Abdul Azis

: 631798

St. Vincetius

: 631008

Harapan Bersama

: 631791

BPKS Tua Pekong : 637473

mundur saja dari kursi wali kota,” kata Sasmita. Kata Sasmita, prosesi permohonan maaf itu hanya untuk Kesultanan Sambas dan tidak dialamatkan ke puak melayu. Padahal, kata dia, bukan hanya Kesultanan Sambas Sambas saja yang dihina, melainkan melayu secara keseluruhan.

“Judul dari makalahnya saja sudah jelas sejarah melayu dan asal usulnya. Artinya, puak melayu secara keseluruhan,” kata dia ber-

pendapat. Selain itu, Sasmita minta kepada DPRD Singkawang untuk menindaklanjuti hasil pertemuan mereka dengan DPRD. “Kita minta kepada dewan jangan diam saja. Harus ada aksi.

Karena kita sudah sampaikan secara resmi beberapa kesalahan Hasan Karman dan minta dewan segera membentuk panitia khusus,” kata Sasmita yang juga anggota Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Kalbar ini. (zrf)

Krisis Moral Jadi Sorotan

Polres Singkawang : 631150 : 631024

Selasa 22 Juni 2010

Audit Dana Permohonan Maaf HK

Nomor Telepon Penting Satlantas

Pontianak Post

HENDI/PONTIANAKPOST

MEGAH: Proyek renovasi Masjid Raya Singkawang belum rampung. Tetapi arsitektur megah sudah terlihat. Terutama desain pintu masuk nan unik.

SINGKAWANG – Akhir-akhir ini krisis moral selalu menjadi sorotan public dimana peristiwa kiri dominan ketimbang positif, yang berdampak amoral lebih refresentatif daripada nilai-nilai Akhlaqul Karimah (moralitas). Arus tekhnologi modern melaju pesat. Ia mengatakan, kini peranan figur-figur publik mengalami krisis kepercayan.

Mungkin juga masih jauh dari amanah.

Demikian ditegaskan Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Pajintan dan Ketua Tandhfiziyah Nahdlatul Ulama Singkawang Timur Muhammad Yasin.

Tokoh agama sebagai sentral penyejuk umat, tegasnya, hilang dari khithah. Mudamudi sering tak terkendali, emosional dan ganas ketika menghadapi persoalan, yang tampak anarkisme dengan berkedok demokrasi daripada mendudukkan permasalahan dengan nilai-nilai akademisinya.

“Hukum dapat diperjual belikan. Penegakan hukum masih setengah-setengah menjadi alasan kenapa keadilan ini masih saja timpang. Krisis di segala aspek dapat kita rasakan betul saat ini. Betapa sikap, norma prilaku mulai terkikis dari hari-ke hari, dekadensi moral mengkotanisasi hingga mampir ke pojok-pojok desa, spritualitas keagamaan di sana-sini bahkan lunglai, perjuangan faundhing father terdahulu hanya terukir dalam lembaran sejarah, yang sebetulnya patokan modal, namun terhampar saja dalam memori-memori ingatan belaka,” kata Yasin.

Menurut dia, di era ini tampaknya bukan saja manusia yang tidak mau bersahabat.

Alam pun tempat bumi berpijak sempat enggan bersahabat, korban-korban berjatuhan menjadi panorama yang tidak indah di pandang. “Betul-betul zaman

sudah tua. Sudah ratusan bahkan berjutajuta menyebut dirinya pioner-pioner atau agen-agen perubahan bahkan tak segansegan menepuk-nepuk dada seolah-olah ia pahlawan, nyatanya justru mereka sarang pelakunya. Indonesia yang notabene religius dengan karekter budaya yang kaya nilai-nilai agama hampir hilang ditelan bumi,” ungkap dia.

“Materialistik, uang diatas segala-galanya keniscayaan bagi mereka yang menganut faham bahwa uang adalah Tuhan penyelamat dalam kehidupan, justru membentuk shap-shap yang rapuh dan miskin tolong-menolong. Kebanyakan mereka mengatasnamakan rakyat lantang berbicara, namun justru lidah-lidah mereka berpaling sekian derajat ketika berhadapan dengan uang, jargon-jargon dan semboyang mereka itu sarat dengan kepentingan,” tegas Yasin. Di satu sisi, dia menilai, bangsa lebih banyak membangun fisik daripada batiniyah. Mereka tinggalkan kehidupan rohaniah.

“Padahal itu perimbangan mendasar untuk kita bangun, sebab jika batiniyah atau rohaniyah seseorang itu sakit, maka mekanisme seluruh tubuh menjadi sakit pula dalam proses aktivitas manusia.

Kerapuhan mulai tampak pada sendisendi kehidupan di segala bidang atau aspek akhir-akhir ini. Kita terkecoh pada kehidupan yang serba indah sesaat, batasan nilai-nilai etika disalahartikan dan dimaknai, yang tampak adalah demokrasi dan kebebasan yang ke bablasan,” paparnya.

Semua di bangun di atas kepentingan yang relatif, jangka pendek, sarat kepentingan.

Kekuatan persaudaraan, keutuhan bangsa, rakyat atau umat pun mulai terkoyak-koyak dan rapuh. (ody)

Yulenta Duta Lingkungan Hidup Bengkayang BENGKAYANG –Yulenta Mayang Sari Utama, terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang 2010. Pemilihan dilaksanakan di aula lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Sabtu (19/6) malam. Di posisi kedua, adalah Syafitri Mayang Sari dan Maulidin Purnama di tempat ketiga. Sedangkan juara harapan I adalah Wira Karza, harapan II Luthfi MK, serta harapan III M. Hafiz W. Pemilihan Duta LH Bengkayang 2010 itu, dihadiri unsur muspida serta seluruh orang tua para peserta. Jalannya pemilihan lancar. Semua peserta tampil maksimal. Unjuk kebolehan, di hadapan juri dan para penonton. Berbagai hiburan seperti tari-tarian, serta organ tunggal, meramaikan suasana malam itu.

“Untuk pemilihan Duta Lingkungan Hidup kali ini sudah ada peningkatan.

Pada tahun 2009, misalnya tidak ada

“Keserasian pengelokarantina, dan pada 2010 laan lingkungan hidup ini sudah ada karantina. Ini dengan pembangunan, memotivasi peserta untuk lebih baik,” kata salah satu Untuk pemilihan merupakan jalan terbaik meningkatkan kualidewan juri pemilihan Duta Duta Lingkungan untuk tas hidup manusia,” terangLH, Dikna Rita.

Hidup kali ini nya.

Peno, Staf Ahli Bidang Berkenaan dengan wuPembangunan Setda Pem- sudah ada peningkab Bengkayang, mem- katan. Pada tahun jud kepedulian terhadap LH, setiap tanggal 5 Juni, bacakan sambutan Wakil 2009, misalnya dunia memeringati hari Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengatakan, tidak ada karan- Lingkungan Hidup. Tahun ini temanya adalah masalah lingkungan hidup tina, dan pada Keanekaragaman Hayati, adalah persoalan yang sangat penting bagi kualitas 2010 ini sudah ada Masa Depan Bumi Kita.” karantina.

Ini juga jadi agenda tahidup manusia. hunan dunia dan PemIa mengatakan, henkab Bengkayang melalui daknya masalah lingkungan Kantor LH Bengkayang hidup menjadi persoalan memeringatinya. Pemiliyang sangat mendasar bagi kehidupan yang saat ini sudah berada han Duta LH, menurut dia, merupakan salah satu media kampanye lingkungan. pada fase kritis dan krisi.

Guna meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap pelestarian LH. “Dengan kegiatan pemilihan Duta Lingkungan Hidup, diharapkan dapat terpilih seorang figur duta lingkungan hidup yang selanjutnya dapat diberdayakan dalam event-evenbt yang berkaitan dengan kampanye lingkungan. Sehingga dapat memberikan pemahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan,” katanya.

Duta LH diharapkan peka terhadap berbagai isu lingkungan di Kabupaten Bengkayang. Isu-isu strategis LH Bengkayang yang meliputi pencemaran air, pencemaran udara, eksploitasi hutan dan masalah sosial ekonomi, budaya masyarakat (sanitasi lingkungan, permasalahan tanah) menuntut duta terpilih terlibat langsung ke lapangan untuk berinteraksi dengan alam dan masyarakat dalam misi lingkungan. (ody)

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

SINGKAWANG

27

Foto Patung Naga, Anggota FPI Diusir

Balap sepeda

Juara 3 Tingkat Putri KABUPATEN Landak, cukup berbangga.

Pasalnya, kendati olahraga sepada baru, tapi setidaknya masih bisa bersaing dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat. Buktinya, Minggu (20/06), kemarin di Pontianak, pembalap muda berhasil menoreh prestasi pada program Prima Pratama balap sepeda putri bernama Heltamidari Syversten Lariani Ardenia Jusire Tanus, harus puas duduk diperingkat 3 dari 7 peserta se Cahya Tanus Kalbar. Sedangkan putra yang diwakili oleh Jem dan Amalo peringkat 8 dan 10 dari 10 peserta. “Untuk putra diambil 4 terbaik, sedangkan putri hanya 2 terbaik, dan bagi yang lolos akan dikirim ke Jakarta,” kata ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Landak Cahya Tanus, kepada awak koran ini di Ngabang, kemarin.

Mantan anggota DPRD Landak ini menambahakan, bila mereka ini sukses, maka segala biaya sekolah mereka ditanggung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Oleh karena ini kepada anak-anak kita yang hobi bersepeda giatkan olahraganya, dan untuk program Prima Prtama ini khusus usia 12-13 tahun,” tandanya. (wan)

ZUL/PONTIANAKPOST

NEGO: Aparat kepolisian saat bernegosiasi dengan anggota FPI untuk meninggalkan kawasan patung naga.

Beasiswa ke Pondok Pesantren Wali Songo GENERASI Madura Insan Madani (Gemisma) Kota Singkawang kembali memberikan beasiswa kepada pelaja dan mahasiswa madura di Singkawang. Tahun ini tiga orang diberangkatkan ke Jawa Timur untuk menuntut ilmu di Pesantren Wali Songo, Malang.

Sebelumnya, tahun 2009, sebanyak tiga orang juga mendapat beasiswa dari Gemisma.

Terdiri dari, dua orang jenjang strata satu pendidikan Islam, satu lagi ke sekolah menengah pertama.

“Dan dalam waktu dekat kita akan kirim lagi tiga orang ke

Jatim,” ungkap Ketua Gemisma Kota Singkawang, Muhammad Yasin.Program beasiswa Gemisma, kata dia, telah berjalan dua tahun. Meskipun pondok pesantren Wali Songo, Malang memberikan jatah 10 orang anak, namun pihaknya hanya dapat mengirimkan tiga orang

anak.

“Sebabnya, alokasi dana yang kami miliki terbatas, namun saya berharap di tahun 2011 nanti jauh lebih maksimal dari pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Yasin berharap.

Yasin menerangkan, program bantuan beasiswa ini hanya kita berikan kepada anak-anak madura berstatus ekonomi rendah atau yatim piatu yang ingin mondok ke pesantren yang ternama. Gemisma mendapat dana

dari sumbangan donatur yang tidak mengikat secara umum.

Ada juga peran masyarakat madura secara keseluruhan terutama bagi kalangan pengusaha dan mereka yang mampi secara ekonomi.

“Ke depan kami lebih maksimalkan dan mengevaluasi kembali program ini agar lebih representatif. Adapun masalah keuangan yang kita himpun sudah kita audit, demi transparansi dan dapat di nilai positif dalam hal penggunaan,” paparnya.

Dia melanjutkan, penerima beasiswa sengaja dikirim ke beberapa pondok pesantren ternama di Jatim, agar mereka nanti dapat bersaing dalam masyarakat luas.

Tidak hanya ilmu agama, mereka juga dibekali ilmu duniawi mengikuti perkembangan zaman.

“Banyak persepsi orang berbeda terhadap pesantren, anak kami yang mendapat beasiswa juga mendapatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi,” ujarnya.(hen)

SINGKAWANG-Anggota kata Jamhuri.

Front Pembela Islam (FPI) Bahkan, Jamhuri mengataKota Singkawang, Bambang kan, jika Bambang masih berPrayogi, Senin (21/6) sekitar sikeras, maka polisi siap mepukul 10.00 WIB mendatangi nangkapnya dan penangguhan tugu naga di persimpangan penahanan bisa dibatalkan.

Jalan Kempol Mahmud-Niaga “Kasus Anda masih lanjut.

Singkawang.

Penangguhan penahanan Anda Polisi pun disiagakan guna bisa dibatalkan, jika melakukan mengansipasi hal-hal yang tak tindakan lagi,” kata Jamhuri diinginkan. Akibatnya, situasi dengan sedikit keras. ramai.

Akhirnya, Bambang pun Namun, setendibujuk oleh Kasat gah jam setelah Intelkam, AKP polisi berhasil Oon Sudarman “mengusir” Bamdan seorang warga bang dari lokasi, untuk segera kemsituasi kembali bali. normal.

Tak lama, BamAwalnya, Bambang pun mau bang melakukan mengikuti perinpemotretan patung tah Kasat Intelkam naga tersebut denPolres Singgan menggunakan kawang. Dia pun kamera digital midengan menggunaliknya. Bambang kan sepeda motor sendiri memotret bersama kawannya Jamhuri Nurdin patung naga dari lantas meninggalarah toko penjual ponsel. Se- kan lokasi patung naga. jumlah polisi juga sudah berada Polisi pun minta masyarakat di lokasi. untuk tidak berkumpul atau Tak lama kemudian, Ka- meninggalkan lokasi. Sejumlah bag Ops Polres Singkawang, pengendara sepeda motor pun Ajun Komisaris Polisi Jamhuri berhenti sejenak guna mencari Nurdin bersama Kepala SPK, informasi apa gerangan yang IPDA Dharma Siregar men- terjadi. datangi Bambang di lokasi.

Pantauan Pontianak Post di Kamera Bambang pun diambil lapangan, sejumlah polisi baik dan dilihat oleh perwira dan menggunakan seragam lengkap dilihat isinya. maupun menggunakan pakaian Tak lama kamera itu dikem- bebas menjaga lokasi tersebut. balikan lagi kepada Bambang. Sebelumnya, Senin (14/6) Jamhuri pun meminta kepada FPI Kota Singkawang menBambang untuk meninggalkan datangi DPRD Singkawang lokasi patung naga. untuk minta pemerintah kota Menurut Jamhuri, pihak tak memindahkan patung naga segan-segan melakukan tinda- tersebut ke lokasi lain yang kan tegas dan itu sudah menjadi buka ranah publik. perintah Kapolda Kalbar.

Mereka juga membawa span“Kita akan bertindak tegas. duk yang sudah didatangani Kapolda juga sudah minta mendukung pemindahaan pasemua polisi bertindak tegas. tung naga tersebut.

Kita tak mau keamanan Kota FPI pun men-deadline 21 Singkawang terganggu. Ke- Juni agar sudah dipindahkan. beradaan Anda disini (lokasi Jika tidak, mereka siap berjipatung naga) bisa memicu,” had. (zrf/hen)

SAMBAS

28

Pontianak Post

Mahkamah Agung Kuatkan Putusan PN Kasus Irawan

terigas

Susah Tuntaskan Masalah Persoalan gaji karyawan dan penyerahan kebun plasma oleh PT SDS hingga kini belum usai. Ketua Komisi B DPRD Sambas Giffarian, mengatakan susah tuntaskan masalah ini ketika pemilik perusahaan tidak bisa datang ke daerah.

“Beberapa waktu lalu Pemkab Sambas telah menjanjikan masyarakat akan menghadirkan pengusaha ke daerah.

Giffarian Sempat diundur, ternyata penjadwalan ulang pertemuan juga tidak terjadi,” kata dia kemarin di ruang kerjanya.

Legislator Partai Demokrat ini mengemukakan masalah PT SDS dapat diselesaikan ketika pemilik perusahaan datang. Menurutnya, sekarang legislatif yang memediasi pertemuan tidak bisa berbuat banyak karena hanya bisa menampung masalah saja.

“Kami mengharapkan eksekutif terutama tim proaktif menyelesaikan masalah ini. Bagaimana pun mereka yang punya akses kepada pemilik modal atau pemilik perusahaan.

Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya kapan hak mereka dapat diterima,” harap Giffarian. (riq)

Tilik

Persari TK Pembina Melatih kemandirian anak-anak usia dini, Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Sambas, menggelar perkemahan sehari (persari). Guru TKN Pembina Sambas Misura, kemarin, mengatakan kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian anak-anak.

“Ada pun agenda di persari berupa senam ceria anak, lomba melukis, mewarna, olahraga, salat berjamaah, makan bersama dan penanaman seribu pohon. Bahkan anak-anak dikenalkan dengan lingkungan pemerintahan,” jelasnya.

Misura menyebutkan anak-anak dibawa berkunjung ke Kantor Bupati dan Polres Sambas. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan TKN Pembina Sambas. “Mudah-mudahan kegiatan serupa dapat dilaksanakan, sehingga anak-anak mengenal lingkungan dan mandiri,” harapnya. (riq) INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ?

HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Selasa 22 Juni 2010

Toriq/pontianakpost

TEBANGAN: Bekas tebangan pohon hanya ditumpuk dipinggir jalan dekat kantor BPMPT Sambas. Supaya tidak merusak pemandangan, secepatnya sampah bekas tebangan diangkut ke pembuangan akhir.

Pemdes Lamban Serahkan Laporan ADD

lambatan serapan ADD, SAMBAS – Penpemerintah daerah tidak cairan alokasi dana boleh disalahkan. desa tahap pertama baru Berkas yang masuk Menurutnya, Pemdes 131 pemerintahan desa harus tertib adminisyang menyerahkan lapkami proses tanpa trasi karena pertanggung oran ke kabupaten. Hal menunggu berkas lain jawaban pengelolaan ini dikatakan Kepala keuangan desa dilaporBadan Pemberdayaan sehingga menumpuk. Karkan ke pemerintah kaMasyarakat dan Peena yang harus diperiksa bupaten. merintahan Desa Kasebanyak 183 dokumen “Tahapan pemerikbupaten Sambas Budisaan laporan itu dilakuman Thahir, kemarin, bila diajukan dalam satu kan bagian hukum, tata di ruang kerjanya. waktu. pemerintahan, BPMPD “Berkas yang masuk selanjutnya baru ke kami proses tanpa bagian keuangan. Barumenunggu berkas lain lah pencairan keuangan sehingga menumpuk.

Budiman Thahir dapat dilakukan pemerKarena yang harus diperiksa sebanyak 183 dokumen bila diajukan dalam satu intah daerah kepada desa,” paparnya.

Budiman mengharapkan pemdes proaktif menanyakan waktu,” ungkapnya.

Mantan Kadis Kombudpar ini mengatakan terdapat sistem pelaporan yang kurang difahami. Dikatakannya, 52 desa belum menyampaikan laporan kepada BPMPD BPMPD Sambas berusaha membantu desa mempercepat untuk diteruskan ke sekretariat daerah. Ia menjelaskan pencairan ADD. “Sehingga pembangunan yang dilakukan pemdes tentu saja ini berdampak pada pencairan ADD pada dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan desa. tahap dua.

“Kami belum mengevaluasi kendala pemdes mengapa Pastinya setiap desa mempunyai program dan kegiatan lamban menyampaikan laporan. Padahal petunjuk pelak- yang berbeda-beda. Mudah-mudahan memasuki akhir sana dan teknis sudah diberikan kepada seluruh desa,” semester pertama ini seluruh desa sudah menyampaikan jelas Budiman. Ia menyebutkan dalam persoalan keter- laporan ke kabupaten,” harapnya. (riq)

SAMBAS–Putusan Mah- bas merupakan pembebasan yang kamah Agung terhadap kasus tidak murni. Alasan MA, karena kepemilikan ekstasi terhadap JPU tidak dapat mengajukan M Irawan menguatkan putusan alasan yang dapat dijadikan dasar Pengadilan Negeri Sambas. Ma- pertimbang dimana letak sifat jelis Hakim MA yang diketuai tidak murni dari putusan bebas,” M Imron Anwari dan anggota papar Pariaman.

Advokat senior di Sinbebas ini Timur P Manurung dan Suwardi menyatakan tidak dapat menyebutkan MA juga berpendamenerima permohonan kasasi pat bahwa PN Sambas tidak Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan melampaui batas wewenang atas putusan bebas M Irawan.

Negeri Sambas.

Pariaman Siagian, penasehat “Sehingga kasasi JPU dinyatakan hukum M Irawan kemarin men- tidak dapat diterima.”

Disinggung apa langkah M gatakan pemberitahuan putusan Irawan terhadap puMA No. 289 K/Pid. tusan MA, Pariaman Sus/2009 tanggal 4 mengemukakan telah Agustus 2009 berberkoordinasi dengan dasarkan akta pemkliennya. “Kami akan beritahuan PN Sammengajukan gugatan bas Senin (24/6) denpemulihan nama baik. gan Nomor 03/Akta/ Karena cukup lama M Pid/2008/PN.SBS jo Irawan ditahan baik di No. 79/PID.B/2008/ kepolisian, kejaksaan PN.SBS. Menurutdan pengadilan sebenya, dengan putusan lum bebas murni,” MA ini maka klien tuturnya. bisa menuntut polisi M Irawan bersyukur dalam sebuah guga- Pariaman Siagian terhadap putusan MA yang mentan.

“Berdasarkan pengajuan guatkan keputusan PN Sambas. memori kasasi, JPU meminta Ia mengemukakan laporannya ke kepada MA bahwa putusan PN Komnas HAM dan Kompolnas Sambas tidak tepat yang mem- terus berlanjut.

“Saya hanya menuntut keabebaskan terdakwa dari semua dakwaan (bebas murni). Jaksa dilan yang hakiki di negeri ini. memohon putusan bebas tidak Ternyata Allah memperlihatkanmurni yang dijatuhkan kepada nya kepada saya. Bahwa hukum di negeri ini masih berpihak M Irawan,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa permo- kepada orang yang lemah,” unhonan kasasi dilakukan pada 28 gkapnya.

Mengenai gugatan pemulihan Oktober 2008. Dikatakannya, jaksa berkukuh terdakwa M nama baik, Irawan menyerahkan Irawan yang tertangkap tangan kepada penasehat hukum. “Saya petugas Polres Sambas 10 Maret masih mempercayai keadilan 2008 membawa sebutir pil ek- bukan hanya milik pengusaha. stasi yang sudah hancur berwarna Mudah-mudahan para pencari keadilan dapat merasakan apa hitam.

“Ternyata MA dalam putusan- yang saya rasakan sekarang,” nya menimbang JPU tidak dapat harap Irawan yang juga Ketua membuktikan putusan PN Sam- LSM Vip Nusa ini. (riq)

Tanaman Padi di Dua Desa Terancam Gagal Panen TEBAS – Tanaman padi dua desa di Kecamatan Terancam gagal panen. Hal ini dikemukakan Anggota Komisi B DPRD Sambas Bahidin Hifni, kemarin, setelah mendapatkan laporan dari petani Desa Serumpun Buluh dan Pangkalan Kongsi.

“Tanaman padi diserang hama wereng.

Masih belum diketahui luasan areal sawah yang diserang hama yang merusak tanaman tersebut,” katanya.

Ia menyebutkan masyarakat berusaha membasmi hama ini dengan pestisida secara

swadaya. Menurutnya, dikhawatirkan petani yang tidak mampu menangani hanya membiarkan perkembangbiakan hama.

“Dampaknya akan merusak tanaman padi masyarakat yang lain. Pembasmian hama haruslah menyeluruh, sehingga luasan penyebaran serangan dapat dicegah,” ungkap Bahidin.

Politikus PBB ini mengungkapkan pemerintah daerah harus bisa membantu petani di dua desa tersebut supaya serangan hama tidak meluas. Dikhawatirkan, tukas-

nya, akan terjadi gagal panen.

“Kondisi ini mengakibatkan ketahanan pangan masyarakat terganggu. Bahkan mempertahankan Kabupaten Sambas sebagai daerah swasembada beras bisa gagal,” paparnya.

Ia mengharapkan penyuluh pertanian proaktif membantu petani di lapangan.

Usahakan, kata dia, mencari solusi alternatif pembasmian hama wereng dengan biaya murah.

“Kami berharap pemerintah daerah cepat

turun tangan,” harapnya.

Sekretaris Komisi B DPRD Sambas Junaidi mengemukakan persoalan ini harus segera diatasi. Mengingat, sebut dia, sekarang masa tanam padi yang menyeluruh di Kabupaten Sambas.

“Kekhawatiran kami, sebaran hama bisa menyerang di seluruh kecamatan. Kami mengharapkan pembasmian harus dilakukan secara menyeluruh, apalagi sekarang sejumlah sawah warga sudah mulai memperlihatkan bulir padi,” katanya. (riq)

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

ketapang

29

MK Tolak Gugatan Pemohon

potret

Tennis dan Piala Dunia TURNAMEN Tenis Lapangan Bhayangkara Cup 2010, yang dimulai sejak Jumat (4/6), di gedung Indoor Pelti Ketapang, ditutup nanti malam (22/6).

Selain pertandingan yang diikuti sebanyak 60 pemain putra dan putri, dengan partai yang dipertandingkan adalah AKBP Badya Wijaya beregu diikuti 12 regu, ganda putra diikuti 30 pasang, dan ganda campuran (mix double) diikuti 11 pasang, maka malam penutupan pun bakal berbeda dari biasanya.

Pasalnya, untuk mengeratkan kemitraan antara polisi dan masyarakat, maka pada malam penutupan pun dilakukan nonton bareng.

Ide diadakannya nonton bareng piala dunia 2010 usai penutupan Tennis Lapangan ini diprakarsai oleh Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, S.Ik. Sekretaris Pengkab Pelti Ketapang, Nur’aidin membenarkan penutupan dilakukan Selasa (22/6) malam. “Pertandingan final memperebutkan juara pertama tetap ada malam nanti (tadi malam,red), tapi untuk pembagian hadiah diundur besok malam (Malam ini,red), sekaligus juga kegiatan nonton bareng, ujarnya. (ndi)

ale-ALE

Sebuah Rumah Terbakar SEBUAH musibah kebakaran kembali terjadi.

Kali ini, insiden tersebut terjadi di Dusun Tobak, Desa Penjawaan Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Senin (21/6) dini hari.

Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Penyebab sebuah rumah warga tersebut belum diketahui.

YP Laway, salah atu warga kecamatan Sanda,i berpesan agar insiden kebakaran tersebut hendaknya diserahkan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas.

Pihak kepolisian Sandai membenarkan adanya musibah kebakaran itu. Pihak Kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terhadap musibah kebakaran tersebut. (ndi)

Hari/pontianakpost

GELAR PASUKAN: Apel gelar pasukan operasi simpatik 2010, kemarin, dilaksanakan di halaman Mapolres Ketapang.

Renggut Ratusan Nyawa Per Tahun Angka Lakalantas Meningkat KETAPANG—Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menjadi salah satu faktor banyaknya nyawa melayang sia-sia di jalanan. Ketidaktaatan terhadap makna rambu lalu lintas dan sehingga seringnya pengendara melakukan pelanggaran menjadikan jalanan menjadi tempat berbahaya dan penyebab kematian yang cukup tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, saat memberikan amanat kapolda Kalbar Brigadir jenderal (Brigjen) polisi Drs Erwin TPL.Tobing pada gelar pasukan operasi simpatik 2010 di halaman Mapolres Ketapang, Senin (21/6) kemarin.

“Sayangi nyawa anda dan taatilah semua aturan lalu lintas yang ada, karena itulah yang terbaik termasuk menurunkan jumlah kematian di jalanan,” ungkap Badya Wijaya kepada semua

peserta operasi simpatik 2010.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas perhubungan, komunikasi, dan informatika Ketapang Suryanto. Anggota TNI dan seluruh jajaran Polres Ketapang. Polda Kalbar mencatat banyak jumlah angka kematian di jalanan ini dapat dilihat dari angka kecelakaan selama 4 tahun terakhir yang mengalami peningkatan. Untuk tahun 2005 terdapat 325 kasus (meninggal dunia 264 orang), tahun 2006 sebanyak 1.263 (meninggal 436 orang) atau naik 388 persen, tahun 2007 sebanyak 1.343 kasus (meninggal 421 orang), kemudian tahun 2008 ada 941 kasus (meninggal 405 orang), dan tahun 2009 ada 725 kasus meninggal 427 orang.

“Sudah saatnya sama-sama intropeksi diri dan memperbaiki diri sehingga angka kecelakaan di jalanan dapat ditekan dengan menaati aturan yang ada sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009, kita akan terus melakukan sosialisasi soal keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” tegasnya.

Untuk menekan soal banyaknya angka, kata dia, Polres Ketapang dibawah naungan Polda Kalbar gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah. “Tak hanya masyarakat sasaran kita juga anak-anak sekolah yang karena pengendara yang meninggal didominasiu pelajar atau mahasiswa,” jelasnya.

Selain terus gencar melakukan sosialisasi UU Nomor 22 tahun 2009.

Wacana Dirlantas Mabes Polri akan masuknya pelajaran soal ketertiban lalu lintas dalam kurikulum pendidikan nasional bekerjasama dengan kementerian Pendidikan Nasional tengah digodok di pusat. Ia berharap wacana tersebut terealisasi segera mungkin.

Saat ini, kata dia, soal ketertiban lalu lintas hanya sebatas ekstakurikuler di sekolah saja. “Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan Ketapang khususnya agar soal ketertiban dan keamanan berlalu lintas, sehingga penyadaran akan pentingnya berlalu lintas yang aman semakin tinggi,” harapnya.(har)

Pemilukada Ketapang Tetap Dua Putaran

KETAPANG—Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor perkara 26/PHPU.DVIII/2010 , dibacakan dalam pleno, mulai pukul 16.00 WIB, kemarin, di Jakarta. Rekomendasi MK menetapkan peilukada Ketapang tetap dua putaran.

Pasalnya, gugatan pemohon ditolak seluruhnya. “Keputusan MK dua putaran,” demikian SMS singkat dari Muhaiyan Siddiq, ketua Tim IndependenNusnatara Oke, yang menjadi saksi dalam persidangan MK. Dengan keputusan MK tersebut maka, keputusan KPU Ketapang sesuai SK nomor 49 tahun 2010, SK nomor 50 tahun 2010, dan SK nomor 51 tahun 2010 tidak mengalami perubahan. Selanjutnya Muhaiyan SMS kembali bahwa gugatan pemohon ditolak MK. Dari bukti-bukti dan keterangan saksi pemohon data telah direkayasa PPK MHU. Dipastinya Pemilukada dua putaran di Ketapang ditegaskan Muhamad Said, anggota KPU Ketapang. Ia mengikuti proses persidangan di MK menegaskan permohonan ditolak seluruhnya. Dan SK KPU

nomor 49 tahun 2010, nomor 50 tahun 2010, dan nomor 51 tahun 2010 tetap sah dan berlaku. “Pemilukada tetap dua putaran yang jatuh tanggal 5 Juli 2010,” kata Muhamad Said dari Jakarta..

Penegasan yang sama juga dibenarkan F.Alkap Pasti, pukul 18.05 WIB. “Infor dari Sidang di Jakarta keputusan KPU tetap sah dan berlaku, pemilu tetap dua putaran,” kata F.Alkap Pasti.

Sebelumnya, F.Alkap Pasti menegskan prinsip efisiensi, pihaknya tidak berangkat ke Jakarta.Yang beragkat hanya ketua KPU Ketapang dan sekretaris KPU Ketapang, mungkin juga ketua Pokja Pleno Rekapitulasi yang berangkat ke persidangan MK.Sampai petang kemarin sedikitnmya 30-an SMS menanyakan hasil MK datang ke HP F.Alkap Pasti.

Disinggung apakah tahapan putaran Pemilukada putaran kedua akan tetap berlanjut. Ia menyebutkan semuanya tergantung pada rekomendasi MK. Karena itu, begitu mengetahui rekomendasi MK. Detik-detik menentukan, satu puataran atau dua putaran ditentukan pada pukul 16.00 WIB (21/6). Demikian juga dengan pencetakan logistic Pemilukada putaran kedua. (ndi)

HADIRI UNDANGAN :

MaU paSanG di KETAPANG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANAN KORAN Hub. : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534

- 35514

Disela kesibukan melakukan konsolidasi tim sukses, Wakil Bupati Ketapang periode 2005-2010 Drs Henrikus MSi dan Ny Riniwati Henrikus, menyekmpatkan diri menghadiri undangan pernikahan di Pesaguan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Minggu (20/6) petang. Demikin juga di Kelurahan Sukaharja, Kecamatan delta Pawan pada hari yang sama.

IST FOTO

KAYONG UTARA

30 potret

Pembohongan Publik “Ini jelas-jelas pembohongan dan pembodohan public,” sesal Drs H. Abdul Malik Madjeri, menyikapi pemberitaan yang terbit disalah satu media cetak harian yang menyatakan bahwa “Putra asal Kabupaten Kayong Utara tak lulus menjadi mahasiswa Program Study (prodi) Ilmu Pemerintahan”, belum lama ini. “Sementara kelulusan calon Abdul Malik Madjeri mahasiswa Prodi IP belum diumumkan,” ungkap Asisten di lingkungan Pemkab KKU tersebut..

Malik menegaskan bahwa ini merupakan informasi sepihak yang tidak didukung dengan data-data akurat dari pihak yang berkompeten mengurusnya.

Dan kesannya, kata dia, yang juga adalah selaku Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Prodi IP Kayong Utara tahun ajaran 2010/2011, memang ada yang dengan sengaja ingin memojokan salah satu pihak.

Hal senada juga dilontarkan Nazarudin SSos, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kayong Utara. Ia mengungkapkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan informasi tanpa dasar data-data yang akurat.

Menyikapi hal tersebut, Nazarudin yang juga sebagai Sekretaris Panitia Penerimaan Calon Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Setda Kayong Utara menjelaskan bahwa mekanisme penerimaan Calon Mahasiswa Program Study Ilmu Pemerintahan tahun ajaran 2010/2011 ini melalui beberapa tahapan seleksi.

Yakni untuk ditingkat kabupaten penerimaan pendaftaran dimulai tanggal 11 sampai dengan 22 Mei. Seleksi Administrasi dan Pantuwal tanggal 23 sampai dengan 25 Mei 2010. Pengumuman lulus seleksi administrasi tanggal 26 Mei. Selanjutnya, Tes Potensi Akademi (TPA) tanggal 31 Mei 2010.

Sedangkan penerimaan ditingkat provinsi, Tes Pantuwal tanggal 10 sampai dengan 11 Juni. Tes Kesehatan tanggal 24 sampai dengan 27 Juni. Tes Kesamaptaan tanggal 1 sampai dengan 3 Juli.

Untuk psikotes tanggal 8 Juli dan Tes Akademik tanggal 16 hingga 17 Juli. Selanjutnya Tes Pantuhir tanggal 22 Juli sedangkan ”Pengumuman Kelulusannya tanggal 26 Juni 2010”, papar Nazar.

Pelaksanaan penerimaan di Kabupaten Kayong Utara, dirinya menjelaskan bahwa calon mahasiswa Program Study Ilmu Pemerintahan tahun ajaran 2010/2011 yang mendaftar sebanyak 27 orang. Sedangkan yang dinyatakan lulus sebanyak 20 orang.

Kemudian dari 7 (tujuh) orang yang dinyatakan tidak lulus disebabkan oleh beberapa hal yakni 3 (tiga) orang tidak lulus dikarenakan tinggi badan tidak sesuai dengan ketentuan, bagi laki-laki 160 cm dan wanita 155 cm.

Selanjutnya, 2 (dua) orang tidak lulus karena nilai STTB-nya kurang dari 7,00 dan 2 (dua) orang lainnya lagi tidak lulus karena tidak hadir Tes Potensi Akademik (TPA).

Adapun Calon Mahasiswa Prody Ilmu Pemerintahan tahun ajaran 2010/2011 yang dinyatakan lulus seleksi tingkat Kabupaten Kayong Utara kata Nazar berhak mengikuti seleksi tingkat Provinsi, pungkasnya. (tas/hms)

Pontianak Post

Kades Teluk Batang Dilantik Desa Penggerak Otonomi Murni KAYONG UTARA-Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, belum lama ini, telah melantik Syaiful Bachri menjadi Kepala Desa (Kades) Teluk Batang yang baru. Pelantikan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kayong Utara melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDKB), tersebut berlangsung hikmat di gedung pertemuan serbaguna Kantor Camat Teluk Batang.

Pada acara pengambilan sumpah/ janji dan pelantikan Kepala Desa Teluk Batang ini, Hildi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan Kepala Desa adalah untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu juga untuk memberikan legalitas formal kepada Kepala Desa dalam menjalankan tugas, fungsi, hak, kewenangan dan kewajiban dalam mengmban amanah yang diberikan masyarakat kepadanya. “Hal ini mesti dilakukan mengingat Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat, sedangkan bupati hanya sebatas mengesahkan pilihan masyarakat tersebut,” ungkapnya.

Dengan kondisi yang demikian, Bupati mengharapkan agar desa dapat menjadi wadah bahkan sebagai pelopor atau penggerak bahkan sebagai contoh pelaksanaan otonomi yang murni, serta contoh demokrasi langsung. Dimana masyarakat dapat terlibat langsung dalam proses pembentukan pemerintahan dan ambil bagian dalam mengawasi jalannya proses pembangunan.

Sebagai contoh konkrit yang dapat dilihat, katanya, bahwa Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat tanpa melalui perwakilan dari suatu golongan tertentu dalam masyarakat.

Oleh karena itu jabatan Kepala Desa bukan jabatan politis saja akan tetapi adalah jabatan sosial pula. “Dari itu Kepala Desa mengemban tugas murni pelayanan publik serta tugas pemberdayaan masyarakat, sehingga Kepala

Humas foto

LANTIK KADES: Bupati Kayong Utara memasang tanda jabatan Kepala Desa Teluk Batang.

Desa harus memiliki kemampuan dan keterampilan dan memenuhi syaratsyarat formal dan dapat diterima di tengah masyarakat melalui sebuah proses pemilihan,” paparnya.

Penyelenggaraan otonomi pada saat ini memiliki arti yang sangat penting dimana kebijakan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab mengisyaratkan terwujudnya kemandirian daerah. Begitu pula untuk maju dan berkembang dalam mengambil suatu keputusan, harus sesuai dengan karakteristik dan kondisi kebutuhan masyarakat.

Aparatur Pemerintah Desa, ungkap Bupati, merupakan penggerak utama bagi terselenggaranya pemerintahan di desa, mengingat pemerintahan desa merupakan pemerintahan yang sehari-harinya berhadapan langsung dengan masyarakat. Diharapkan dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya selalu menunjukan sikap dan kepemimpinan yang dapat memberikan contoh keteladanan pada masyarakat. “Dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan adminis-

trasi perkantoran diharapkan mampu melakukan sistem manajemen yang profesional serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat maupun kepada pemerintah lebih-lebih kepada Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.

Dengan pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Desa ini, Hildi mengharapkan agar mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat, akan lebih berkualitas, cepat dan tepat. Sehingga akan meringankan beban tugas pemerintah kecamatan yang pada akhirnya bermuara pada penguatan otonomi daerah itu sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut dan sejalan dengan semangat otonomi daerah, imbuh Bupati, desa sebagai kesatuan masyarakat hukum katanya sangat perlu untuk kita berikan perhatian akan kedudukan dan perannya.

“Karena sesungguhnya otonomi daerah berbasis pada otonomi desa sehingga pelaksanaan otonomi daerah sangat berpengaruh dan dipengaruhi oleh otonomi desa,” pungkasnya. (tas/hms)

Selasa 22 Juni 2010

Kecewa Wakil Rakyat, BK Minta Maaf KETAPANG—Gagalnya kan rakyat banyak ini. “Kita sidang paripurna menetapkan minta BK tegas memberikan 16 Raperda yang terjadi 15 Juni sanksi kepada anggotanya yang lalu, dianggap sebuah indikasi tak patuh kepada peraturan dan mengabaibahwa angkan kehendak gota DPRD rakyat,” jelasKayong Utara Dengan gagalnya nya. lebih memiKetua Badan lih kepentinparipurna mengindi­ Kehormatan gan pribadi kasikan anggota DPRD DPRD Kabuatau kelomtidak memen­tingkan paten Kayong pok daripada mengurus kepersoalan masyarakat Utara, Suyanto menegaskan, pentingan Kayo­ng­Utara sebagai Ketua masyarakat BK DPRD, dia K a y o n g sudah melakUtara.

Abdul Maat sanakan tugas “Dengan gagalnya paripurna meng- sebagaimana mestinya. Bahkan, indikasikan anggota DPRD dia juga sudah menyampaitidak mementingkan persoalan kan secara lisan bahwa jangan masyarakat Kayong Utara,” ada lagi kegagalan di dalam ungkap Abdul Maat kepada paripurna atau tugas penting lainnya kepada seluruh anggota Pontianak Post, kemarin.

Ia selaku masyarakat Kay- DPRD KKU. “Penyebab gagalnya sidang ong Utara kecewa atas sikap anggota DPRD KKU tersebut. paripurna 15 Juni kemarin, buPadahal sidang paripurna terse- kannya karena kaitan politis atau but merupakan agenda daerah disengaja. Itu dikarenakan ada yang harus dituntaskan. Ia kegiatan partai secara tiba-tiba khawatir akibat gagalnya sidang tanpa tanpa ada jadwal sebelumparipurna tersebut, penyeleng- nya, sehingga beberapa anggota garaan pemerintahan KKU ikut DPRD tidak dapat hadir didalam terhambat. “Mau jadi apa apa- sidang paripurna sehingga tidak bila penyelenggaran pemerintah cukup quorum dalam paripurna tak ada payung hukum seperti tersebut,” ungkap Suyanto Sebaperda, imbasnya tetap kepada gai anggota DPRD, dia mewakili seluruh anggota DPRD KKU masyarakat,” katanya.

Ia berharap badan kehorma- meminta maaf kepada seluruh tan (BK) DPRD KKU dapat lapisan masyarakat KKU atas menindak tegas arogansi oknum gagalnya paripurna 16 Raperda.” anggota DPRD KKU tersebut. Insya Allah kedepan akan diSehingga kejadian ini kedepan- jadwalkan lebih sempurna dan professional agar tidak terulang nya tidak terulang kembali.

Rakyat juga melihat tingkah lagi kegagalan dalam sidang laku dewan yang telah merugi- paripurna,” tuntasnya. (har)

Pengelolaan Hutan Harus Jamin Lingkungan Tak Rusak KAYONG UTARA-Sebuah pengelolaan hutan harus memberikan manfaat kepada masyarakat dan pengelola, serta harus menjamin lingkungan tidak rusak. Demikian ditegaskan Ir. H Muhammad Said, Wakil Bupati Kayong Utara, saat membuka secara resmi Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) tingkat dasar, Senin (21/6), di hotel Anugerah Sukadana. Karena, menurut Said, pengelolaan hutan lestari berkontribusi positif terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim atau pengelolaan hutan yang lestari. “Yaitu merupakan pengelolaan hutan yang mampu menghasilkan kelestarian bukan hanya lestari secara ekonomi namun harus lestari secara ekologi dan social,” ungkapnya.

Dalam menghasilkan pengelolaan hutan yang lestari, jelasnya, perencanaan sangat berperan penting. Data dan informasi yang akurat merupakan salah satu prasyarat dalam sebuah perencanaan pembangunan termasuk pembangunan disektor kehutanan, katanya melanjutkan.

Pelatihan yang berlangsung selama seminggu (21-26/6), dengan para peserta yang mengikutinya yakni aparatur dari Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Ini dilaksanakan atas kerjasama Pengelola Geographic Information Center (GIS) Service Center Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan dan Fauna and Flora International Indonesia

Programme Kabupaten Ketapang (FFI-IP) serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kayong Utara.

Wabup menjelaskan keberadaan sumber daya manusia dan pengetahuan tentang analisa data khususnya data spasial juga sangat penting dalam proses perencanaan. GIS adalah salah satu tool yang dapat digunakan sebagai pengolah data dalam proses perencanaan, khususnya perencanaan yang berkaitan dengan keruangan, katanya.

“Oleh karena itu, untuk mewujudkan penguasaan sumber daya manusia yang berkaitan dengan tata ruang khususnya bidang kehutanan, perlu dilakukan training GIS tingkat dasar bagi stakeholder Kabupaten Ketapang

dan Kabupaten Kayong Utara,” paparnya.

Dengan kegiatan GIS tingkat dasar ini, katanya, dimaksudkan untuk dapat memberikan informasi, pengetahuan dan skill (Metode dan Teknik) tentang konsep GIS dan software GIS kepada peserta pelatihan yang nantinya akan terlibat dan menangani kegiatan perpetaan.

Sehingga melalui pelatihan ini tentu saja harapan kita kata Said peserta bisa memahami tentang pengertian, konsep, teori tentang GIS, kemudian terbentuknya jaringan antara pengguna GIS pada setiap stakeholder dan terciptanya SDM yang nantinya siap mengoperasionalkan Tool GIS yang dapat digunakan dalam persiapan REDD di Kalimantan Barat. (tas/hms)

ANEKA

31

LAMS Gelar Seminar Internasional

Tiga Saksi Dihadirkan

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

SANGGAU - Balai Betomu atau biasa disebut GPU, gedung termegah di Kabupaten Sanggau menjadi saksi sejarah (19/6) lalu di Bumi Daranante dalam seminar internasional yang digelar Pemuda Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) karena menghadirkan pembicara dari dua negara yaitu Brunai dan Malaysia.

Menurut, Ade Syafari S,Hut, Panitia pelaksana kepada BERKAT mengatakan bahwa ada tiga pembicara datang langsung dari negaranya untuk menjadi pembicara dalam seminar internasional dengan tema Aplikasi Pembangunan Sumber Daya Manusia Dan Ekonomi Menghadapi Era Globalisasi, yakni H. Abang Muhammad Shibli dan H. Bahrudin Mansyur dari Serawak, H Awang Abdul Karim dari Brunai, sedangkan dari Indonesia pembicara

terdiri dari Universitas Islam Negeri Jakarta Prof. DR. Ihksan Tanggok, Dekan FE Untan Evi Asmayadi, Arial Djalil dari STKIP PGRI Pontianak dan Direktur SDM PTPN Kalbar Ir Wagio Sumarmo MM serta Drs. Abang Ishar M.Sc Anggota DPRD Sanggau.

Acara seminar yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 19 sampai 20 Juni itu langsung dibuka oleh Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin dan juga dihadiri Sekjen LAMS Kalbar yang diwakili Drs Samsul Rizal Ketua Pemuda LAMS Kalbar dan bersamaan dengan itu juga dikukuhkan kepengurusan LAMS Kecamatan Se Kabupaten Sanggau.

Dalam sambutannya, H. Morkes Effendi yang dibacakan Drs Samsul Rizal menyampaikan bahwa semenjak LAMS dideklarasikan 29 mei 2009 lalu

di Ketapang dan juga pemuda LAMS pada 21 Desember 2009 di Mempawah LAMS bertekad menjadi perekat puak Melayu Serantau dengan mengemban misi untuk mengembangkan budaya melestarikan tradisi serta menjelajah nusantara, LAMS juga ingin membangun sinergi dengan semua etnik yang memiliki kesamaan religius.

“Untuk menyatukan seluruh puak melayu bukan suatu pejerjaan mudah apalagi banyaknya intrik-intrik yang berkembang pada saat ini, namun ini bukan untuk memecah belah persatuan tetapi kita himpun menjadi satu kesatuan yang utuh untuk membangun negeri,” papar Rizal mengutip sambutan Sekjen LAMS. Dalam rangkaian kegiatan seminar internasional tersebut, juga dititipkan pesan agar dengan terselengaranya seminar

yang juga mendatangkan pembicara dari dua Negara dan juga pembicara handal dari dalam negeri dapat menjadi pencerahan seperti tertuang dalam tema seminar tersebut.

“Semoga apa yang dilakukan ini dapat menjadi sumbangsih bagi Pemetintah Kabupaten Sanggau dan juga seluruh Puak Melayu untuk bersama-sama membangun,” pintanya.

Sementara itu Bupati Sanggau Ir Setiman H Sudin yang juga berkesempatan memberikan key not speak tentang gambaran umum Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa melayu juga memiliki kesempatan yang sama dalam membangun daerah dengan kekayaan dan khasanah budaya yang dimiliki dan setara dengan etnik yang lain yang ada di Indonesia tanpa ada pembedaan apalagi diskriminasi.( anto)

Tenis Meja Ketapang ke Tingkat Nasional KETAPANG—Tim ganda putra tenis meja tingkat SD Kabupaten Ketapang yang digawangi Uti Nauval dan Fegandi berhasil mengharumkan nama Ketapang di kancah pekan olahraga seni (PORSENI) tingkat SD yang dilaksanakan 9-12 Juni lalu diAsrama Haji Pontianak Kalbar.Atas keberhasilan tersebut keduanya mewakili Kalbar untuk berlaga di Porseni tingkat nasional Juli mendatang.

“Pertengahan Juli mendatang keduanya akan mewakili Kalbar

ke tingkat nasional, ini merupakan prestasi kedua kalinya tim tenis meja SD Kabupaten Ketapang,” ungkap Kasi Kesiswaan, Olahraga,Perpustakaan Dinas Pendidikan Ketapang, Umarhan kepada Pontianak Post, Senin (21/6) kemari di ruang kerjanya.

Keberhasilan ini, kata dia, sebelumnya beberapa tahun lalu.

Tak hanya tenis meja, dicabang lain seperti volley SD juga dua kali berturut-turut masuk ke tingkat nasional. Akan tetapi

untuk tahun ini tim volley SD belum beruntung, pasalnya tim SD dari kabupaten lain tangguhtangguh.

Umarhan juga mengatakan kedua atlet tersebut rencananya akan masuk training center (TC ) di Pontianak 10 Juli mendatang.

“Semoga torehan prestasi di Kalbar juga hasilnya sebaik di tingkat nasional nantinya meskipun itu tidak mudan karena perlu kerja keras,” harapnya.Torehan hasil terbaik sang murid juga diikuti para guru-guru dilingkup Dinas

Pendidikan. Pasalnya tim volley guru putra dan putri meraih juara pertama dalam ajang PORSENI Guru tingkat provinsi 15-18 Juni 2010 lalu. “Keberhasilan ini juga patut kita syukuri karena Ketapang dapat mempertahankan gelar yang sama di tahun sebelumnya,” kata Umarhan Dengan hasil ini, kata dia, dinas Pendidikan Ketapang akan terus melakukan pembinaan olahraga kepada murid dan guru, sesuai dengan program yang telah dirancang. (har)

Tokoh Singkawang Sepakat Berdamai Sambungan dari halaman 25

Dengan terjalinnya komunikasi, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara damai.

“Harusnya demikian, minimal lakukan coffee morning setiap sebulan sekali. Saya rasa tidak akan ada komunikasi yang tersumbat,” ungkapnya.

Enam draf kesepakatan yang diajukan kemudian didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Hasilnya tidak banyak berubah, hanya sedikit pada redaksionalnya. Bunyi kesepakatan tersebut adalah,

Pertama, memelihara dan mencitapakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Singkawang sehubungan dengan Singkawang menjadi kota pariwisata dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat.

Kedua, melakukan koordinasi antara etnis dan umat beragama yang ada di Kota Singkawang dan umat beragama yang ada di Kota Singkawang dalam rangka menyelesaikan permasalahan permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Singkawang Ketiga, menyelesaikan permasalahan permasalahan secara

musyawarah dan mufakat apabila terjadi perbedaan pendapat maupun perselisihan di kalangan masyarakat Kota Singkawang dan tidak dikaitkan dengan suku ras maupun agama.

Ke empat, bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman masyarakat agar tidak mudah terprovokasi/terpancing terhadap isu isu yang menyesatkan, tidak melakukan tindakan main hakim sendiri/anarkis dan menyerahkan sepenuhnya penanganannya kepada aparat keamanan.

Ke lima, bertanggungjawab

untuk meneruskan kesepakatan ini kedepan seluruh masyarakat Kota Singkawang, bahwa permasalahan permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Singkawang menjadi tanggung jawab bersama.

Ke enam, sebagai point terakhir menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kemanan untuk menindak tegas sesuai dengan ketentuan perudangan perundangan hukum yang berlaku terhadap oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dan membuat resah masyarakat Kota Singkawang.(hen)

Dua Teroris Molotov Singkawang Ditangkap Sambungan dari halaman 25

“Tetap kita telusuri, apakah ada aktor intelektual di balik teror ini,” katanya singkat.

Seperti komitmennya, lanjut Tony, polisi akan menindak tegas pelaku teror di Singkawang.

Perbuatan pelaku sudah membuat resah masyarakat dan akan berdampak luas terhadap tatanan kehidupan di Singkawang.

“Pasti akan kita tindak tegas, apapun bentuk pelanggaran pidananya. Apalagi teror sep-

erti ini yang telah meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Seperti diberitakan Pontianak Post sebelumnya, pada 1 Juni terjadi empat teror pembakaran di Singkawang.

Pertama, percobaan pembakaran lapak pedagang di lorong Jalan Budi Utomo, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah. Nyaris saja, peristiwa ini membakar ruko yang letaknya berhimpitan.

Kedua, mobil Toyota Avanza

warna Silver KB 1590 AW diparkir di rumah Tony (42) danAva (33) sekitar pukul 15.30 di Jalan P Antasari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, dilempar dengan bom molotov.

Hal ini membuat pemilik yang tengah berada di dalam rumah menjadi panik. Ketiga, sore hari sekitar pukul 16.50 kembali sebuah bengkel di Jalan Stasiun, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, dilempari bom molotov.

Keempat, dengan waktu hamper bersamaan di Jalan Pelangi sebuah bengkel juga dilempari bom molotov. Namun, tidak menimbulkan kebakaran.

Tony tidak menyebutkan dengan pasti, teror pembakaran yang mana dari empat tempat kejadian perkara tersebut yang dilakukan tersangka.

“Nanti kita selidiki lagi, teror yang mana dilakukannya,” tutupnya.(hen/zrf)

Tak hanya pada ruas jalan berstatus kabupaten itu saja yang perlu perhatian. Ruas jalan antar kecamatan, baik berstatus jalan provinsi saat sekarang berat untuk dilewati.

Jalan Pelang - Tumbang Titi, Sungai Tengar-Marau, Manismata, dan lain-lain juga berat dilalui.

Kondisi serupa juga tak jauh berbeda Tumbang Titi-Tanjung.

Demikian juga sekitar Jalan Sandai, Nanga Tayap, Balai Bekuak, Aur Kuning dan lainlain. Akibat kondisi jalan yang licin seperti itu, beberapa hari lalu, sebuah bis jurusan SandaiPontianak terbalik.

“Kondisi jalan sekarang di pedalaman, maklum sajalah,” kata A.Rahman Sakrani, Kasubbag Dokumentasi dan Peliputan Humas Ketapang.

Medan jalan yang berat ini menjadi keluhan masyarakat.

Pasalnya dengan infrastruktur yang rusak itu, sarana transportasi barang dan jasa menjadi mahal. Tak hanya masyarakat

yang mengeluh, bahkan pemilik kendaraan pun merasakan beratnya belalu lintas di medan Lumpur.

Sejumlah pemilik kendaraan maupun sopir truk sudah sering kali mengeluhkan kondisi itu. Salah satunya meting yang dibuat warga sekitar harus membayar Rp 600.000 untuk sekali lewat perjalanan di lintas selatan Ketapang.

Kondisi itu membuat biaya operasional angkutan menjadi mahal.Harapan mereka, agar pemerintahan kedepan bisa lebih fokus membenahi infrastruktur. Sebab, infrastruktur inilah kunci pembangunan di daerah ini.

Jika infrastruktur jalan permanent, maka harga angkutan barang dan jasa menjadi murah.

Begitu juga segala sector akan merasakan manfaat langsung dan tak langsung dengan adanya infrastruktur yang memadai.

“Yang diinginkan mastyarakat sebenarnya taidak banyak, satu-satunya yang mereka inginkan jalan-jalan penghubung di aspal, mereka

sudah capek puluhan tahun jalan rusak melulu,” cetus Susilo Aheng, pemuda asal Hulu Sungai belum lama ini.

Infrastruktur berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pengembangan daerah dan lain-lain. Ia mencontohkan bagimana jalan yang rusak menjadikan harapan hidup menurun.

Misalnya, warga dari pedalaman yang akan dirujuk pengobatan ke ibukota Kabupaten pun terhambat dengan kondisi jalan yang buruk. Begitu juga kondisi jalan Lumpur melemahkan harapan masyarakat untuk mensekolahkan anak-anak mereka. Selain ruas jalan yang sulit ditempuh, berpengaruh pada bolak-balik siwa. Maka kondisi jalan juga menyebabkan, hasil bumi masyarakat sulit dipasarkan.

Akhirnya, akibat hasil bumi tak bisa dipasarkan, maka mereka tak punya pendapatan untuk mensekolahkan anakanak mereka.

Padahal, dengan ruas jalan yan baik sehingga memudahkan aktivitas dan mobilisasi

masayarakat, maka masyarakat bisa berkarya untuk mengelola sumber daya yang ada di sekitarnya.

Buktinya nyata infrastruktur mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat, adalah ketika ruas jalan Trans Kalimantan dibuka. Walaupun ruas jalan tersebut belum tuntas, namun dengan terbukanya akses ke Kalteng dan Pontianak, maka masyarakat Sandai dan sekitarnya bisa menikmati harga smebako yang jauh lebih murah.

Hasil bumi mereka juga bisa dipasarkan. Sejumlah potensi dan kreatifitas ekonomi bisa mereka garap.

“Walapun ruas jalan Trans Kalimantan belum tuntas, namun harga beras, gula dan lain-lain dahulu mahal di sandai, sekarang justru sama dengan Kota Ketapang, yang jelas jika dulu masyarakat tergantung hidup dengan kayu, sejak jalan Trans Kalimantan ada, sekarang sudah banyak yang bisa dibuat masyaraat,” kata Susilo Aheng, yang juga pengurus DPC Barindo Ketapang. (ndi)

Betengkar di Kapal, Nyebur ke Laut Sambungan dari halaman 25

Tambelan. Mengetahui keponakannya hilang, Dedi langsung melapor ke kapten kapal.

KM Terigas III lantas berbalik arah. Mengitari titik lokasi hilangnya Chalid.

“Selama dua jam kapal itu mencari, hasilnya nihil.

Chalid tidak ditemukan,” ujar Wahyudi.

Kapten KM Terigas kemudian menghubungi petugas Pelabuhan Tambelan. Pihak

pelabuhan mengintruksikan kepada semua nelayan melalui radio amatir untuk membantu mencari Chalid.

“Semuanya sudah dihubungi, nelayan setempat juga membantu mencarinya. Namun sampai sekarang belum ada kabarnya,” ungkapnya.

Tidak jelas apa penyebab pertengkaran yang menyebabkan hilangnya Chalid. Lawannya bertengkar langsung dibawa ke Polsek Tambelan untuk diperiksa. Sedangkan

KM Terigas III langsung melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Pinang.

“Kami keluarga belum mengetahui apa penyebab pertengkaran tersebut. Karena pemeriksaan dilakukan di Polsek Tambelan,” terang Wahyudi.

Informasi yang diperoleh keluarga dari KM Terigas. Saat tercebur ke laut kemungkinan besar, Chalid membawa pelampung berupa tutup boks ikan dari bahan fiber. Karena setelah

kejadian, tutup boks ikan di atas kapal hilang satu.

“Itu juga masih kemungkinan, karena sampai sekarang Chalid belum ditemukan dan tidak ada yang melihat secara pasti,” tuturnya.

Keluarga, kata Wahyudi, telah menghubungi kantor KM Terigas III di Pemangkat. Perusahaan juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menemukan Chalid.

“Mudah-mudahan saja cepat ditemukan, keluarga hanya ingin kepastian,” tegasnya.(hen)

Setelah Hamonangan Silitonga menandatangani berkas-berkas, maka yang bertugas mengeluarkan / pencairanuang adalah terdakwa, termasuk dalam hal penmbayaran pajak. Karena sesuai dengan jabatan terdakwa, dirinya cukup memberikan kepercayaan kepadanya. Sehingga dirinya sendiri tidak menyangka jika terdakwa telah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan. ”Terdakwa juga dipercayakan dan bertanggung jawab menjaga brangkas perusahaan. Yang bisa membuka brangka hanya terdakwa, karena dia yang memegang kuncinya,” kata Hamonangan.

Sementara itu Ahmad Sulaiman dalam kesaksiannya mengatakan, dirinya mengaku tidak mengetahui telah terjadi tindak pidana korupsi yang didakwakan kepada terdakwa ini. Karena sesuai dengan tugasnya, dia bertugas mengirim uang setelah ditandatangani oleh direksi. Untuk laporan, menurut Sulaiman, ada tim yang melakukan pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) yang dilakukan setiap semester.

“Saya juga tidak mengtahui,

kenapa ini diketahui setelah dua tahun berjalan,” kata Sulaiman.

Mendengar jawaban tersebut Hakim Ketua Johny M Telew menilai bahwa pengawasan di tubuh perusahan yang bergerak di bidang kepala sawit tersebut cukup lemah. Buktinya, meskipun sudah dilakukan pengawasan, ternyata masih saja ditemukan korupsi.

SementaraYan Ferdian, dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim mengakui hingga saat ini perusahan tersebut masih memiliki hutang pada perusahaannya.

Utang yang belum dibayar adalah pembelian spare part dan sewa genset senilai Rp 17 milyar. Ketika hal tersebut ditanyakan kepada terdakwa, dikatakan sebenarnya uang pembelian spare part tersebut sudah dikirim oleh Kantor Direksi Pontianak. Namun, uang tersebut belum dibayarkannya kepada perusahaan rekanan tersebut.

Persidangan direncanakan akan dilanjutkan pada minggu depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi yangterkait dengan kasus dugaan korupsi di tubuh PTPN XIII Parindu ini.(Anto)

Dasar Mubeslub MABT Dipertanyakan SANGGAU – Persoalan yang membelit Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar masih dihiasi dengan berbagai statement dan pernyataan dari sejumlah pihak, termasuk yang ada di daerah-daerah.

Misalnya mantan Sekjend MABT Kabupaten Sanggau, Akhian mempertanyakan keabsahan musyawarah luar bisa MABT Kalbar yang digelar beberapa waktu lalu di Pontianak.

Pasalnya menurut Akhian, tidak ada alasan dan dasar yang kuat untuk dilaksanakannya Mubes kedua tersebut.

“Perlu dipertanyakan dasar dilaksanakan Mubes II itu, termasuk dasar siapa yang memilih dan siapa yang dipilih,”

tukasnya.

Melihat tidak adanya alasan dan dasar yang kuat dalam pelaksanaan Mubeslub tersebut, Akhian mengakui secara pribadi dirinya tidak setuju dan mengangap bahwa Mubes tersebut tidak sah untuk dilaksanakan.

“Jika tidak ada dasar yang kuat, jelas Mubes itu tidak sah, karena itu saya pribadi beranggapan Utomo masih menjadi ketua MABT Kalbar,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya Mubeslub untuk kedua kali ini, malah akan memperpanjang polemik kepengurusan MABT Kalbar. Akhian berharap polemik yang ada saat ini mesti segera diselesaikan.

“Bagaimana pun masa jaba-

tan ketua MABT masih lama hingga 2014 mendatang. Jika ada persoalan mestinya diselesikan secara baik. Bagaimanapun MABT inikan organisasi budaya bukan politik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Akhian juga berharap agar MABT benarbenar tampil menjadi organisasi yang bertugas menggali khazanah dan budaya masyarakat Tionghoa. Tidak mudah membentuk organisasi ini sebagai organisasi budaya yang bertujuan untuk mengayomi budaya masyarakat Tionghoa.

“Janganlah jadikan organisais ini sebagai sara politik dan konsisten pada tujuan awal didirikannya MABT ini,” harapnya. (anto)

Semua Warga Lapas Dites HIV/AIDS Sambungan dari halaman 25

Lapas Singkawang menginginkan tes dilakukan terhadap semua warga binaan. Agar diketahui siapa saja yang positif HIV untuk mempermudah penanganan dan pencegahan penularan.

“Sudah kita sampaikan tadi dalam pertemuan, inginnya semua warga binaan dites. Tanpa terkecuali,” tegas Budi.

Kami berharap, LSM yang membidangi HIV juga terlibat dalam penanganan warga lapas yang positif. Setidaknya memberi motivasi hidup dan tidak merasa

terkucilkan atau justru mengasingkan diri.

“Mudah-mudahan mendapat respon baik, sehingga pihak LSM mau membina warga lapas yang positif HIV,” tutur Budi berharap.

Dia memastikan, hasil pertemuan tersebut akan dibawa ke Komisi Penanggulangan Aids.

Karena ada kabar, pendanaan untuk HIV di Indonesia akan dihentikan dari luar negeri.

“Informasinya demikian, Global Fund akan menghentikan bantuan dana tahun 2010. Pemer-

intah harus memikirkannya,” ucap Budi.

Project Officer HIV Aids Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Singkawang, Heri menerangkan, rapat koordinasi tersebut untuk menguatkan jejaring organisasi yang bergerak di bidang HIV Aids. Teruma bagaimana sistem pencegahannya di lapas, karena lembaga ini menangani warga khusus.

“Ada juga hasil diskusi yang penting dan perlu dibawa ke pemerintah,” jelasnya.(hen/zrf)

Yosi mengatakan, selanjutnya masalah patung naga. Menurut dia, patung naga adalah realisasi dari proses sebuah karya cipta. Tegas Yosi, sah-sah saja itu dibangun, namun jika tidak dikehendaki oleh sebagian masyarakat itu perlu dipikirkan.

“Sebab arti dari nilai-nilai budaya harus diterima oleh semua pihak, barulah bisa disebut sebuah kebudayaan,” kata Yosi.

Dengan adanya dibangun patung naga, kata Yosi lagi, ini hanyalah masalah rasa keadilan. Beberapa kelompok masyarakat, menurut Yosi,

merasa tidak terakomodir kebudayaannya. Pemerintah Kota Singkaawang, saran dia, bisa lebih bijak menyikapinya, misalnya dengan membangun monumen yang mewakili beberapa etnis besar yang hidup di Singkawang.

“Jangan sampai timbul persepsi bahwa Singkawang milik satu etnis tertentu. Kita tidak ingin masalah ini menjadi berkembang ke daerah lain di Kalbar, sebab Melayu, Dayak dan Tionghoa sudah lama hidup damai dan berdampingan,” tuntas Yosi Pontian. (ody)

(AMAN) Kalbar bahwa keperluan kita di orang, dan keperluan orang di kita. Masalah orang lain pada diri kita, dan masalah kita ada pada orang lain.Maka jangan diartikan mengabari buaya berenang, elang pandai menari. Karena tak ada gading yang tak retak.Wajiblah bagi kita menyumbangkan apa yang kita bisa.

“Saya selalu ingat berbuat

baik itu apalah payahnya, berbuat jahat apalah faedahnya, dibagian lain dikatakan jangan berbuat besar dan baik bagi orang banyak, membuang sepotong ranting ditengah jalan pun sudah mendapat pahala, namun begitu pun bukan soal dapat pahala atau tidak, yang jelas kebaikan harus lebih banyak dibeberkan ketimbang yang jahat,” ujarnya. (ndi)

Tak Substansial Sambungan dari halaman 25

Jalan Pedalaman Ketapang Hancur Sambungan dari halaman 25

SANGGAU-Pada Senin, 21 Juni 2010 kemarin, kembali digelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi di tubuh PTPN XIII Parindu senilai sekitar Rp 3,4 miliar di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau, dengan terdakwa mantan Kepala Tata Usaha berinisial YB. Tiga orang saksi dihadirkan dalam persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Johny M Tellew SH tersebut. Ketiga saksi tersebut terdiri dari mantan Plh Manajer Hamonangan Silitonga, staf urusan keuangan Direksi PTPB XIII Pontianak Ahmad Sulaiman ,dan Yan Ferdian dari Bagian Keuangan CV Mulya Jaya Abadi sebagai rekanan perusahaan BUMN tersebut. Dalam kesaksiaannya di hadapan majelis hakim, Hamonangan Silitonga mengaku khilaF dan tidak pernah mengecek laporan pembayaran pajak yang mesti dibayar oleh terdakwa ke Kantor Pajak Pratam Sanggau. Menurutya, terdakwa memang bertugas melakukan pembayar pajak.

Demikian juga dengan segala keuangan kantor.

“Cuma masalahnya tidak selesai sampai disitu. Kerabat keraton harus mensosialisasikan hasil pertemuan tersebut kepada masyarakat. Di alam demokrasi sekarang ini peran kerajaan atau kesultanan tidak lagi menjadi panutan masyarakat. Disebabkan kurangnya pemerintah memberi peran atau melibatkan pihak keraton dalam mengelola pemerintahan.Yang dikhawatirkan nantinya masih ada lagi kelompok masyarakat yang merasa tidak terwakili,” jelasnya.

Semangat Hidup Sambungan dari halaman 25

Luapan kegembiraan juga bisa membuat orang lupa akan dirinya apalagi dalam kapasitas mengemban tugas dengan tanggungjawab yang besar. Beranjak dari pemahaman bahwa kita ini perlu ingat, mengingatkan.

Menurut anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Upaya Melestarikan Budaya dan Tradisi Setempat Sambungan dari halaman 25

benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para peserta kontingen gawai yang dimana nantinya bagi pemenang dari setiap perlombaan dapat dikirim ke kegiatan gawai tingkat abupaten pada Juli mendatang guna mewakili kecamatannya.

Laporan Ketua Panitia Gawai,

Yoseph Andi menyampaikan bahwa pelaksanaan gawai selama empat hari.

Rangkaian acara gawai tersebut yakni panitia mengisi dengan beberapa perlombaan antara lain : lomba pangka gasing, lomba kujangkor, lomba menyumpit, Sirat, Nganyam Ragak (Bakul), Lomba lagu daerah, lomba nganyam tikar, memasak pansoh, dan

perlombaan tari daerah.

Hal yang berkaitan dengan kerukunan antar etnis dalam hal ini panitia telah mengundang untuk hadir bersama pada saat pembukaan gawai yaitu tokoh-tokoh atau peguyuban-peguyuban etnis lain yang ada di kecamatan kembayan tersebut antara lain tokoh adat Melayu, Batak, NTT, Jawa, China dan lainnya. (*)

yang Qurani. Karena pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan guru melainkan juga menjadi tanggungjawab bersam antara orang tua dan masyarakat.

”Pemkab Ketapang menyambut baik dengan diselenggarakannya wisuda dan Takhtamul Qur’an santri di TPA Kendawangan ini,” tuntas Bachtiar. (ndi)

Memahami Menghayati Sambungan dari halaman 25

Pendidikan agama menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi.

Peran orang tua sangatlah penting dalam membangun generasi

32

Pontianak Post

Selasa 22 Juni 2010

NYALON BARENG ORTU B

UAT kaum wanita mempercantik diri punya hukum wajib. Nggak salah kalo mereka rela melakukan apapun supaya bisa tampil se-oke mungkin, termasuklah dengan mempercantik diri di salon. Ngomongin tentang salon nih, kalian pasti tau deh enaknya dimanja ama perawatan salon, pokoknya serasa heaven on earth deh. Dan asiknya lagi kalo ke salon itu kita membawa teman, apalagi teman itu bisa kasih saran yang baik sekaligus nggak akan ngeledekin jikalau hasil nyalon kita itu nggak memuaskan. Contohnya ortu kita khususnya ibu…

HAYO.. Siapa diantara kalian yang pernah nyalon bareng ortu? Apa aja sih keuntungan nyalon bareng ortu? “Pernah banget, malahan hampir tiap ke salon, aku selalu pergi ama mamaku. Soalnya kita sama-sama hobi nyalon sih,” ujar Rena Annisa di SMP Negeri 11 ini.

Walaupun kompak nyalon bareng, tapi perawatan favorit keduanya berbeda loh. “Kalo aku sih sukanya creambath dan facial. Kalo mama sukanya nge-cat rambut aja, supaya nggak ubanan,” papar gadis berkulit putih ini.

Kalo Rena diatas sepertinya menikmati banget nyalon bareng ortunya, lain buat Jesica Agustina. Alasan lebih spesifik better kita tanya langsung ama yang bersangkutan. “Mama aku itu agak aneh, kalo aku minta duit untuk ke salon sendiri nggak boleh. Tapi kalo dia yang

pergi, aku baru boleh nyalon. Jadi aku emang sering ke salon bareng mamaku,” ungkapnya. Apa sih yang buat kamu ngak suka mengajak mama ke salon?

“Soalnya ortu itu kadang suka cerewet, trus mereka suka milihin treatment buat kita. Jadi nggak bisa bebas deh milih perawatan,” cetus cewek yang baru lulus SMA ini.

Yups, buat yang punya ortu hobi nyalon juga pasti tau banget deh keuntungan yang didapet kalo kita bisa kompakan buat nyalon bareng mereka.

Apalagi yang suka nyalon gratisan, wuiiiih, pasti demen deh ngajakin ortu ke salon. “Nyalon itu enaknya emang bareng ortu. Jadinya ada yang ngasih komentar kalo ada yang nggak bagus dari penampilan kita. Selain itu kita juga bisa nyalon gratis hehe,” cuap Ananda Amelia Prastika di BSI. Hmm, enaknya dapet keuntungan double kalo nyalon bareng ortu…

Tidak seperti trio responden diatas yang mengaku punya pengalaman nyalon bareng ortu masing-masing.

Responden X yang terakhir mengaku nggak pernah sama sekali pergi ke salon bareng ortunya. “Aku belum pernah tuh ke salon bareng ortu. Biasanya kami pergi nyalon masing-masing aja.

Kayaknya sih enak ya ngajak ortu, tapi kami sama-sama belum punya waktu yang pas tuh buat pergi ke salon,” tutur Rasyaamara di Serdam. (lrz)

BISA MENGHEMAT DUIT PERAWATAN bareng ortu di salon langganan udah pasti bakal jadi kegiatan nyenengin. Bahkan mungkin ada yang menjadikan kegiatan nyalon bareng dalam agenda mingguan atau bulanan bareng ortunya.

Pergi nyalon bareng ortu pun bisa mempererat ikatan dan keakraban antara orang tua dan anaknya. Kegiatan nyalon bareng punya banyak alasan pastinya. Mulai dari bisa seru-seruan bareng ortu, gak keluarin biaya dari kocek sendiri alias pakai uang ortu, berbagi saran model rambut atau treatment lainnya, juga mungkin ada yang kepaksa ikut nyalon bareng karena diajak ortu. Rabeca Chika, cewek bersuara merdu ini mengaku biasa melakukan perawatan rambut bareng ortunya biar biasa berbagi saran dengan sang mama. “Aku ke salon biasanya barengan mama. Biar bisa nanyain, model rambut ini kira-kira cocok gak dengan aku?” jelas siswi SMP Gembala Baik.

Berbeda lagi dengan Anggun Jayanti. Menurut doi enaknya pergi nyalon bareng ortu biar nggak ngeluarin biaya dari dompet sendiri.

“Kalo pergi nyalon bareng ortu, biasanya bareng mama yang bayarin pasti beliau deh. Jadi bisa menghemat duit dalam dompet aku juga,” kata cewek berkerudung ini sambil tersenyum. Kalau Rabeca dan Anggun punya alasan seperti itu, lain lagi dengan Renny Anggraini.

Cewek yang ngambil jurusan Pertanian ini mengaku terpaksa pergi nyalon bareng ortu dengan alasan diajakin ortu. “Aku pergi ke salon langganan bareng ortu ortu karena diajakin doang,” ujar mahasiswi semester akhir Untan ini. Ada juga pastinya guys, teman kita yang gak pernah nyalon bareng ortunya. Mungkin karena gak mau diatur soal model rambut yang bakal jadi pilihan di salon nanti.

Dohar J. Hutajulu, cowok ganteng satu ini mengaku sudah terbiasa sendiri saat ke salon. “Aku kalau ke salon memang biasa sendiri, gak pernah bareng ortu. Jadi aku bebas milih model rambut apa yang aku inginkan. Gak mesti diatur-atur ortu deh jadinya,” ungkap mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak ini.

Sama seperti Dohar, Sondang Bernadetta pun gak pernah mengadakan kegiatan nyalon bareng ortunya.”Aku gak pernah nyalon bareng mama, soalnya aku di Pontianak cuma sama kakak dan abang. Ya, jauh gitu deh dari orangtua. Padahal pengen nyoba kayak lainnya yang bisa nyalon bareng ortunya,” terang cewek yang sekul di SMPN 9 ini. (kar)

TAK TIK TANG

JADI ANAK MANIS KALAU kamu pengen banget nyobain nyalon bareng ortu, tapi ortunya payaah banget buat dibawa ke salon? Nih, X kasih tips-tips buat ngajakin ortu ke salon, semoga berhasil.  MENJADI ANAK MANIS Pas si mama lagi masak, dibantuin deh motongin bawang. Atau nyamperin si papa yang lagi ngelap mobil, ambil alih pekerjaannya. Jangan lupa kamu berikan senyuman paling manis, sambil ngebujuk ortu biar mau barengan ke salonnya. Pasti mereka bakal bahagia dan hargain usaha kamu.  BERJUTA PUJIAN ”Ma, mama cantik ya ? tapi lebih cantik kalau rambutnya pake model baru deh ma…” Nah, pasti si mama langsung ngelirik kamu. Langsung deh tawarin jasa menemani ke salon, pasti si mama mau.

Asik, dapat gratisan cuci rambut dari mama hehe...  NABUNG Mungkin ini saatnya membalas sedikit kasih sayang ortu kamu. Nabung uang jajan seminggu buat nyalon bareng ortu gak apa-apa kok. Sebagai gantinya, bawa aja bekal masakan mama di rumah. Jadi, weekend bisa pangkas rambut bareng papa, atau creambath bareng mama deh. (kar)

MODEL : ANGGI & UMI (SGR. PARAGON) // FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR // LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA // GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

CUAP-CUAP BY : LILIA DYANTI ANIKA SMA Muhammadiyah "Enakan nyalon bareng ortu karena bisa gratis.

Kalo nyalon sendiri, uang jajan yang kepotong."

DELLA A.H SMPN 10 "Sama ortu ke salon itu seruuuu and ramaiii!

Enaknya bisa minta saran kalo mau creambath, potong rambut atau ngapain aja, karena ada yang kasih saran."

PROFIL RESPONDEN RESPONDEN : 90 ORANG Pelajar : 63 Mahasiswa : 27 Cowok : 29 Cewek : 61 13 – 16 th = 36 17 – 20 th = 43 21 th keatas = 11

Pernah ke salon bareng ortu ?

Pernah : 61,1% Nggak : 38,9%

Alasanmu nyalon bareng ortu ?

(3 tertinggi) Bisa dapat gratis : 48,2% Biar ortu bisa ngasih saran : 30% Diajak ortu menemani : 15,3%

ENGGAK PEDE KE SALON TANPA ORTU DATANG ke salon bagi model cantik bernama lengkap Masarina Bungaati Indhara Ristitia Wulan (weew, panjang banget namanya…) menjadi suatu kebiasaan yang kerap dilakoninya. Demi menjaga penampilannya, Rara – biasa begitu ia disapa, selalu pergi nyalon. Enggak hanya sendiri, hobinya itu ternyata juga dilakuinnya bersama ortu tercinta.

Justru lebih seringnya nyalon bareng papa. Oh yaa?

By : Lilia Sagita

ZALFA NURFIASRI SMAN 1 Pemangkat "Aku lebih suka nyalon sendiri karena bebas nentuin gaya rambut.

Lagian kalo sama ortu, takutnya cerewet kalo kita lama atau pengen gaya ini itu."

SUDAH pasti keuntungan nyalon bareng mama adalah enggak perlu ngeluarin duit alias gratis bo’. Jadi budget kita yang biasa disisihkan buat nyalon tetap utuh, tapi penampilan kita udah kinclong karena sudah pergi ke salon dan dapat gratisan hehe… “Enaknya lagi kalo pergi sama mama, beliau bisa kasih saran bagus tentang model rambut yang cucok buat aku,” jelas Miss Suzuki 2009 ini.

Tapi sebenarnya nih kata Rara, papanya justru yang paling sering ngajaknya ke salon. “Tiap awal bulan, papa ngajak nyalon. Mungkin karena rambutnya cepat panjang, jadinya sering ngajak aku nemanin. Aku sih suka-suka aja karena ada boss yang bayarin perawatan aku sekalian di salon hihihi…” ceplosnya tersenyum.

Pokoke nih kalo ke salon, Rara selalu menggandeng kedua orangnya. Doski enggak pede nyalon sendirian. “Takut nggak cocok sih, makanya bawa ortu. Tapi kalopun ortu sibuk dan gak bisa nemanin, aku perginya sama teman-teman,” jelas pemilik tubuh 170 cm dan penghobi renang ini. Ia trauma terulang kejadian beberapa waktu lalu, saat ia sendirian ke salon karena gak ada siapa-siapa yang nemanin, dan ternyata potongan rambutnya gak sesuai dengan harapan.

“Wah potongannya jelek banget, gak sesuai dengan wajahku. Makanya aku enggak mau kalo nyalon sendirian,” curhatnya panjang lebar. **

Yang dikhawatirkan jika pergi nyalon bareng ortu ? (3 tertinggi) Jadi diatur ortu : 44,5% Dicap manja : 37,2% Privasi terganggu : 10,3%

SHARE

M.B INDHARA RISTITIA WULAN Model