Pontianak Post

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009 M / 5 Muharram 1431 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Selingkuhan Istri Dibunuh

Waspadai! Trend Kejahatan Meningkat Hendi/Pontianak Post

DIAMANKAN: Tersangka Rsp diamankan polisi.

PONTIANAK—Pontianak kembali berdarah.

Hanya berselang sehari setelah Aini (ibu) dan Daryanti (anak) dibunuh dalam perampokan sadis di Kampung Beting, Minggu (20/12), kali ini warga Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Namhuri (37) tewas terbunuh di kost Gang Nilam I, Jalan Prof Dr Hamka, Pontianak Kota, Senin (21/12) pukul 18.30.

Namhuri ditemukan tewas di kamar kost yang dihuni Jumi (40). Kejadian itu sontak menggegerkan. Halaman kost nomor 16 itu sesak dipenuhi warga. Memudahkan olah tempat kejadian perkara, polisi memasang pem u Ke Halaman 7 kolom 5

Wahyu/Pontianak Post

TEWAS: Polisi mengangkat jenazah Namhuri yang ditemukan tewas di kamar kost Gg Nilam I Jl Prof Dr Hamka tadi malam.

Pembunuhan Direncanakan Khawatir Dihakimi Massa Rekontruksi Tanpa Pelaku

NATAL 2009

PONTIANAK--Kasus perampokan sadis yang menewaskan Isnaini alias Aini (37) dan anaknya Daryanti alias Biru (7) dilakukan reka ulang, Senin (21/12) sore. Rekontruksi di tempat kejadian perkara, Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, ini mendapat perhatian warga sekitarnya.

Dipimpin Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario, proses rekonstruksi berlangsung tertib. Ratusan warga menyemut untuk menyaksikan lebih dekat.

Sunario Tersangka Hr alias Idg tidak diikutkansertakan. Pihak Poltabes khawatir tersangka dihakimi massa bila dibawa ke lokasi. Para saksi dibawa ke lokasi pembunuhan dengan menggunakan motor air dan pengawalan ketat. u Ke Halaman 7 kolom 1

Singkawang Launching Pohon Natal Spektakuler SINGKAWANG--Kemeriahan menyambut Hari Raya Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 semakin terasa di Kota Singkawang. Apalagi, dengan dilaunchingnya, pohon natal dengan tinggi 17 meter di Jalan Diponegoro, depan Kota Indah Singkawang oleh Wali Kota Hasan Karman saat acara Gema Natal Tahun 2009.

“Ini pohon natal spektakuler, dengan tinggi 17 meter,” sebut Ketua Panitia Libertus Ahie di depan Wali Kota, u Ke Halaman 7 kolom 5

PONTIANAK--Setelah Sekda Kalbar Syakirman memberi keterangan kepada polisi terkait dugaan korupsi dana Bansos, kali ini giliran dua Bendahara Sekretariat Daerah Kalbar memberikan keterangan dihadapan penyidik Poltabes Pontianak, kemarin (21/12).

Masing-masing, Walidad HAR bendahara periode 2007-2008 dan Gustamir periode 20042006.

Keduanya mengaku telah mencairkan uang Rp80,75 miliar kepada KONI Kalbar melalui Iswanto, selama periode 2004-2008.

Walidad memulai pemeriksaannya sekitar pukul 09.00 u Ke Halaman 7 kolom 5

Walidad

u Ke Halaman 7 kolom 1

Polisi Endus Pelaku di Pontianak

Kasus Pembunuhan Pasutri Petani Kelapa

Wahyu/Pontianak Post

REKONSTRUKSI: Tersangka Hr saat melakukan rekonstruksi pembunuhan di Poltabes Pontianak, kemarin.

Dana KONI Rp80,75 M Tanpa Dilaporkan

TERTINGGI: Tarian multi etnis mewarnai launching Pohon Natal Spektakuler.

TINDAK kejahatan kriminal yang terus meningkat harus menjadi perhatian bersama.

Terutama soal keamanan. Masalah keamanan tidak hanya menjadi tugas pihak kepolisian tetapi harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Demi mewujudkan kedamaian serta kententraman dalam kehidupan bermasyarkat.

Kasus perampokan Bank Kalbar cabang Pembantu Pasar Dahlia, perampokan dan pembunuhan sadis di Batu Ampar, Beting dan Jalan Prof M Yamin Pontianak secara de facto menunjukkan tren kejahatan sedang meningkat. ”Membutuhkan perhatian lebih meningkat lagi penanganannya dari penegak hukum,” kata Sampur Dongan Simamora, dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Untan, kepada Pontianak Post kemarin (21/12).

Melihat kesadisan pelaku dalam menghabisi

BATU AMPAR—Polsek Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya terus bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan sadis, pasutri petani kelapa di RT16, RW7 Dusun Sei Terumbu, Desa Nipah Panjang. ”Sampai saat ini kita sudah periksa banyak saksi. Tetapi belum ada yang mengarah tersangka,” kata Kapolsek Batu Ampar, AKP Ida Bagus Sinung dikonfirmasi Pontianak Post, via telepon, Senin(21/12) sore.

Menurut dia saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan adalah keluarga, tetangga dekat dan teman-teman sekitar. Mereka dimintai keterangan bagaimana peristiwa menghebohkan tersebut terjadi. ”Kita tidak bisa curigai saksi. Sebab, mereka sangat kooperatif,” ujarnya.

Perampokan dan diwarnai pembunuhan Samad Johan dan Haminah pada Sabtu (19/12) petang cukup mengemparkan warga Kubu Raya, Kalbar. Samad dihabisi dengan cara sadis berupa ditusuk benda tajam dari dada u Ke Halaman 7 kolom 5

Bailout Century Tak Perlu Mantan Bos BI Buka Suara dalam Sidang Pansus DPR JAKARTA - Para mantan bos Bank Indonesia (BI) buka suara soal kasus Bank Century. Beberapa mantan petinggi BI itu sepakat bahwa Bank Century sebenarnya tidak perlu di-bailout atau diselamatkan.

Gubernur BI periode 2003–2008 Burhanuddin Abdullah mengatakan, secara size atau ukuran, Bank Century adalah bank kecil yang tidak bakal menimbulkan dampak sistemik terhadap sistem perbankan secara keseluruhan. ’’(Bank) itu memang tidak sistemik dalam pengetahuan saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi kemarin itu (soal bailout), apa ada ilmu baru, kebijakan baru, saya tidak tahu itu. u Ke Halaman 7 kolom 1

Gustamir

Muhammad Ali/Jawa Pos

PANSUS: Burhanuddin Abdullah menjelaskan kepada Pansus Angket Bank Century, kemarin.

Di Balik Perampokan Sadis di Kampung Beting

Daryani Dikenal Ramah, Isnaini Mengandung Empat Bulan Baiyah (53) mengaku terkejut ketika mendapat informasi pembunuhan di Kampung Beting.

Salah satu korban, Daryani adalah muridnya.

Bocah berumur tujuh tahun itu meninggalkan kesan mendalam. Selain pintar, tidak nakal, juga sering mengingatkan gurunya untuk pulang sebelum hujan turun.

CHAIRUNNISYA, Pontianak

Chairunnisya/Pontianak Post

VONIS MATI: Sadiah dan Jannah mengharapkan tersangka dihukum mati.

SENIN (21/12) siang, Baiyah bersama guru lainnya berkunjung ke rumah nenek korban, Sadiah.

Ia membawa sumbangan duka cita dari pihak sekolah. Ketika menyampaikan sumbangan tersebut kepada Sadiah, Baiyah tidak mampu menahan tangisnya. ”Dia murid saya. Sebelum libur, masih bertemu dengannya,” kata Baiyah sambil terisak.

Daryani adalah siswa kelas IIA SDN 25 Kampung Beting Kecamatan Pontianak Timur.

Baiyah adalah wali kelasnya.

Total siswa di kelasnya sekitar 30 orang. Ia mengenal sifat dan tingkah laku siswanya sehari-hari, termasuk Daryani.

Menurut Baiyah, sehari-hari

Daryani termasuk siswa yang pendiam. Tidak pernah berbuat usil terhadap temannya. Jika bertemu dengan teman dan gurunya, Daryani selalu tersenyum sumringah, kadang tertawa ramah.

Di kelas, nilai Daryani selalu bagus. Tiga hari sebelum kematiannya, Kamis (17/12) Daryani mengikuti ulangan perbaikan matematika. ”Hanya matematika saja yang nilainya rendah. Makanya ikut ulangan perbaikan.Yang lainnya bagus semua,” ungkap warga Jalan HRA Rahman ini.

Baiyah mendapat kabar kematian muridnya itu dari warga setempat dan penambang sampan di Beting. ”Katanya siswa saya

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media

2

INTERNASIONAL

Badai Salju Timbun Washington WASHINGTON — Badai salju akhir tahun ini melumpuhkan wilayah pantai timur Amerika. Ketinggian gunungan salju yang mencapai 61 sentimeter itu menjadi bencana terburuk sejak hampir enam tahun terakhir.

Cuaca buruk mengakibatkan lalu lintas di sejumlah kota, dari Washington hingga Boston, kacau. Sementara beberapa bandara ditutup, yang berakibat tertundanya banyak penerbangan. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas di North Carolina dan Virginia.Di Washington, jalur kereta Metro mulai dibuka kembali. Seperti diberitakan Associated Press, 86 stasiun sudah bisa dioperasikan. Sistem kereta bawah tanah (subway) tak bisa dioperasikan selama dua hari terakhir. Namun sejumlah perbaikan dilakukan sesuai jadwal.

Washington merupakan wilayah terparah akibat badai tersebut, sekaligus menjadikan ibu kota Paman Sam itu menjadi daerah paling bersalju sepanjang sejarah. “Setelah enam kali musim dingin, salju yang turun di Washington selalu berada di bawah ratarata. Kini, hanya dengan satu kali badai saja, akibatnya sama dengan sepanjang musim,” ujar Meteorologis dari Waeather Channel, Mike Seidel.

Rata-rata ketinggian gunungan salju di Washington di musim dingin sebelumnya hanya mencapai 40 sentimeter. Hujan salju teparah sejak Februari 2003 tersebut, langsung berakibat pada bertambahnya ketinggian salju lebih dari 20 sentimeter.

Seperti dilaporkan Daily Mail kemarin (21/12), Gedung Putih juga tak luput dari badai salju. Bagian sayap kanan istana presiden AS tersebut tertutup salju. Sejumlah gambar menunjukkan bahwa Washington’s Nastional Mall tampak seperti foto dalam kartu pos. Masyarakat yang ingin beraktivitas di luar rumah harus mengenakan sepatu salju atau peralatan ski.

Sebelum badai salju bergerak menuju timur laut, New York juga tertimbun salju. Meski tak separah Washington, ketinggian rata-rata salju mencapai 30 sentimeter.

Bandara Nasional Reagan di Washington ditutup Minggu (20/12) dan baru dibuka menjelang sore, kemarin (21/12).

Sementara tiga bandara metropolitan di New York tetap dibuka, meski ratusan penerbangan ke seluruh wilayah AS, dibatalkan.

Senin sore waktu setempat, kondisi Kota New York berangsur kondusif. Jutaan warga sudah bisa kembali bekerja, meski kondisi jalanan masih licin dan

REUTERS / Jonathan Ernst

SALJU: Seorang pekerja menggunakan blower salju untuk membersihkan jalan setapak di US Capitol di Washington, kemarin (19/12). Derasnya hujan salju menyelimuti Pantai Timur AS memaksa sebagian besar penerbangan dibatalkan di Washington dan Baltimore, sehingga menghambat hari libur yang biasanya dimanfaatkan untuk berbelanja di akhir pekan terakhir sebelum Natal.

diselimuti es tipis. Seperti dikabarkan Associated Press, ratusan pekerja subway lembur hingga larut malam untuk membersihkan jalur kereta. Sementara Long Island Rail Road mengingatkan agar diberikan waktu luang untuk jadwal pemberangkatan.

Pagi kemarin waktu setempat, lembaga pengawasan penerbangan melaporkan seluruh jadwal penerbangan di bandara utama delay sekitar 15 menit. Sementara tiga bandara utama di New York sekitar 1.200 penerbangan masih ditunda.

Masalah energi juga menjadi isu utama pasca badai. Hampir 200 ribu orang di North Carolina, West Virginia, dan Virginia tak mendapatkan aliran listrik. Selain itu 500 orang lainnya harus tinggal di penam-

pungan.

Badai terjadi di minggu terakhir sebelum perayaan Natal. Para pedagang khawatir cuaca buruk akan memaksa warga untuk tinggal di rumah. Hal itu tampak di Providence Place Mall di Kota Providence. Di sana, Reuben Tillman III, seorang salesman di Champs Sport mengeluh. “Hari ini (kemarin—red) saya baru melakukan penjualan satu kali. Ini baru kali pertama sejak dua minggu terakhir,” keluhnya.

Di sejumlah wilayah warga juga berbondong-bondong berbelanja untuk memenuhi lemari es mereka.

Mereka khawatir badai yang terjadi akan menganggu aktivitas untuk berbelanja beberapa hari ke depan. (cak/ami)

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

Tweet dari Luar Angkasa Astronot pertama DINI hari keNegeri Sakura marin, tepatnya yang melesat ke pukul 04.00 waktu ISS itu bakal mesetempat (sekitar nyajikan sushi pukul 05.00 WIB), dalam perjalanan dua astronot asal menuju ISS. Amerika Serikat “Musim panas (AS) dan Jepang ini, kami menserta seorang kosjalani persiapan monot Rusia bertodi Jepang dan lak ke luar angkasa. celakanya saya Tujuan mereka adasukses membuat lah Stasiun Luar mereka ketagiAngkasa InternaCreamer Timothy han sushi,” canda sional (ISS). Menjelang keberangkatan kemarin Naguchi dalam konferensi (20/12), ketiganya mengumbar pers. Karena itu, untuk mengisi janji di Kosmodrom Baikonur, waktu luang selama perjalanan, Kazakhstan.

“Saya berencana mengirimkan tweet (pesan tertulis lewat situs jejaring Twitter) dari luar angkasa,” ujar astronot AS Timothy Creamer kepada Agence France-Presse.

Rencananya, begitu tiba di ISS lusa (23/12), master fisika dari Massachusetts Institute of Technology itu akan langsung mengunggah kembali beberapa hal yang pernah dia tweet di bumi sebelumnya. Selain itu, dia juga akan meng-update status tentang kegiatan dan agenda hariannya sesering mungkin.

Beda dengan Creamer, astronot asal Jepang Soichi Naguchi akan membuat sushi angkasa untuk dua rekannya.

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

dia akan membuatkan sushi angkasa untuk keduanya.

Selain Creamer dan Naguchi, roket Soyuz TMA-17 buatan Rusia itu juga akan menerbangkan Oleg Kotov.

Tidak seperti dua rekan seperjalanannya, kosmonot 44 tahun itu pernah melawat ISS sekitar dua tahun lalu.

Tepatnya pada April 2007, bersama turis angkasa Charles Simonyi.

Dalam tugas pertamanya ke ISS kala itu, dia sempat berjalan di angkasa (spacewalk) selama 5 jam 25 menit. (hep/ ami)

Pontianak Post IHSG

2519.1

2494.74

Senin 21/12-09

2509.58 2431.39 3.11

11/12 14/12 15/12 18/12 21/12

AGRI 1723.2 MINING 2082.94 BASIC-IND 258.93 MISC-IND 582.02 CONSUMER 641.76

-3.48 -3.23 -3.66 -2.81 -1.96

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

141.7 711.02 288.96 259.58 505.98

3

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 21/12-09

2506.39

PONTIANAK BISNIS

Selasa 22 Desember 2009

-1.79 -4.52 -2.51 -3.05 -2.75

Top Volume Stock Price BNBR 81 BUMI 2100 BTEL 139 ELTY 180 BBTN 830 ADRO 1680

% -6.89 -6.66 -0.71 -6.25 -1.19 -2.32

Top Frequent Stock Price BUMI 2100 BNBR 81 ADRO 1680 PGAS 3675 CMNP 960 BBTN 830

INDEKS & VALAS % -6.66 -6.89 -2.32 -2.64 -2.04 -1.19

Top Value Stock BUMI TLKM BMRI ADRO BBRI PGAS

Price 2100 9500 4450 1680 7400 3675

% -6.66 -5.94 -2.19 -2.32 -1.98 -2.64

Beli 9420.00 6696.00 1213.80 15141.80 103.60 13455.75

Index Nilai (+/-) DDOW JONES 10429.41 0.97 NASDAQ 2233.65 0.99 HANG SENG 20948.1 -1.08 NIKKEI 10183.47 0.41 STI 2786.81 -0.56 Sumber: etrading 21/12/2009 20:20 wib

Natal, Bank Hanya Libur Dua Hari

Rino Anteno Tengo Rebut Hadiah Utama Mobil Panen Rejeki Bank Kalbar Tingkat Wilayah II “RASANYA seperti mimpi...!”, itulah kata-kata yang keluar pertama kali dari Rino Anteno Tengo, pemenang hadiah utama “Panen Rejeki Bank Kalbar” periode tahun 2009 untuk Tingkat Wilayah II ketika ditemui sesaat setelah penyerahan hadiah berlangsung.

Rino berhasil meraih 1 (satu) unit mobil Daihatsu Terios.

Acara penyerahan hadiah dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalbar, H. Djamaluddin Malik, SE, MM. bertempat di Banking Hall Lantai I Bank Kalbar, Senin (21/12) yang juga dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, Pemimpin dan Wakil Pemimpin Bank Kalbar Kantor Cabang Utama Pontianak.

“Terima kasih dan selamat kami ucapkan kepada pemenang utama, Bpk. Rino Anteno Tengo yang telah berhasil membawa pulang hadiah utama ini, dan semoga dapat menjadi motivasi bagi nasabah yang lain agar terus meningkatkan simpanannya di Bank Kalbar karena berikutnya kami akan mengundi pemenang untuk Tingkat Wilayah III dan Tingkat Provinsi,” ungkap Djamaluddin Malik usai menyerahkan hadiah.

Seperti diketahui, bahwa pada tanggal 12 Desember 2009 yang lalu telah dilakukan penarikan undian “Panen Rejeki Bank Kalbar” periode tahun 2009 untuk tingkat wilayah II yang terdiri dari nasabah Kantor Cabang Utama Pontianak, Cabang Sanggau, Cabang Sekadau, Cabang Balai Karangan, Cabang Ngabang, dan Cabang Flamboyan, dengan lokasi penyelenggaraan adalah di Cabang Ngabang. Sedangkan untuk Tingkat Wilayah III akan dilaksanakan pada 9 Januari 2009 yang akan mengundi nasabah-nasabah dari Kantor Cabang Mempawah, Cabang Bengkayang, Cabang Singkawang, Cabang Pemangkat dan Cabang Sambas, dengan lokasi penyelenggaraan adalah di Cabang Pembantu Sei Pinyuh yang merupakan Kantor Cabang Pembantu dibawah

Valas Jual USD 9620.00 SGD 6862.00 HKD 1241.60 GBP 15520.80 JPY 106.76 EUR 13769.75

tajam kas keluar di Kalbar. Tapi, peningkatan tertinggi masih terjadi pada Libur Lebaran lalu yang mencapai Rp160 miliar per hari.

PONTIANAK – Masyarakat Hingga kemarin, uang keluar sudah Kalimantan Barat tidak perlu kha- mencapai Rp485 miliar. watir, selama Natal, bank hanya “Paling favorit masih lembaran libur dua hari, 24-25 Desember. Rp100 ribu yang mencapai Rp210 Kegiatan umum perbankan untuk miliar dan lembaran Rp50 ribu RTGS dan kliring tetap berjalan se- mencapai Rp271 miliar. Sisanya lama hari kerja hingga 31 Desember lembaran, Rp20 ribu – Rp2 ribu. Ini mendatang. Sementara untuk 2010, terkait banyaknya transaksi dengan kliring normal muATM,” katanya. lai dilakukan 4 Sementara itu, Januari. untuk prospek Tapi pada 31 2010, Bank IndoDesember, bank nesia Pontianak tidak memberimenyiapkan Rp3 kan layanan kas, triliun. BI Pontitransaksi devisa, anak belum dapat kantor tutup unmeningkatkan petuk umum. “Bank nyiapan dana karbuka pada tangena gudang uang gal itu kecuali mereka relative Samasta Pradhana untuk penyelekecil. “April 2010, saikan transaksi rencananya kita non tunai terkait pindah ke gedung rekening pemerinbaru di depan “Paling favorit masih tah atau transaksi kantor gubernur. lembaran Rp100 ribu elektronik seperti Kalau sudah yang mencapai Rp210 pindah baru bisa RTGS,” kata Samasta Pradhana, meningkat kesmiliar dan lembaran pimpinan Bank iapan dana kita.

Rp50 ribu mencapai Indonesia PontiRp271 miliar. Sisanya Tapi belum dapat anak ditemui di saya sampaikan lembaran, Rp20 ribu ruangannya, Senin nominalnya.

– Rp2 ribu. Ini terkait (21/12).

Masih rahasia,” banyaknya transaksi Sementara itu, ujarnya. dengan ATM” untuk transaksi Tahun depan, kas keluar terbanyak bank jadi peningkatan yang akan buka hingga tujuh kali cabang di Kalbar. dari transaksi normal. “Normalnya Meski belum dapat memastikan Rp22 miliar setiap hari. Tapi tadi, jumlah bank yang membuka sampai penutupan jam 16.00, tran- cabang, secara kasar lebih dari saksi naik menjadi Rp140 miliar 50 persen bank bakal berekspansi per hari. Kemungkinan masih ter- di 2010. jadi peningkatan uang keluar. Tapi “Ada beberapa dari bank yang peningkatannya tidak akan banyak, belum ada di sini akan membuka rata-rata pada 23 Desember, pe- kantor cabang. Sebarannya kita gawai sudah cuti,” ujarnya. harap merata hingga ke daerahMendekati Natal dan tahun baru daerah di luar Kota Pontianak,” memang menjadi peningkatan pungkasnya. (mde)

Transaksi Kas Keluar Meningkat

IST

SERAHKAN HADIAH: Direktur Utama Bank Kalbar, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, Pemimpin dan Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama Pontianak, saat penyerahan hadiah utama “Panen Rejeki Bank Kalbar” Periode 2009 tingkat Wilayah II kepada pemenang utama, Rino Anteno Tengo.

Kantor Cabang Mempawah.

Dan untuk Tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Pontianak pada 29 Januari 2010.

Hadiah yang diundi untuk Tingkat Wilayah / Kantor Cabang terdiri dari 3 (tiga) unit Daihatsu Terios, 16 (enam belas) unit Sepeda Motor, 80 (delapan puluh) unit Televisi LCD LG 22 inc, 80 (delapan puluh) unit Lemari Es 1 pintu LG, 160 (seratus enam puluh) unit Televisi LG 21 inc flat, dan 160 (seratus enam puluh) unit handphone Nokia 1650.

Untuk hadiah di Tingkat Provinsi terdiri dari : 2 (dua) unit mobil yaitu Nissan Grand Livina 1,5 M/T dan Toyota Yaris type SA/T, 6 (enam) unit sepeda motor, 10 (sepuluh) unit Televisi LCD LG 26 inc, dan 10 (sepuluh) unit Televisi LCD LG 22 inc.

Usai penyerahan hadiah utama, Rino Anteno Tengo yang merupakan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah ini mengaku sangat senang dan tidak menyangka bahwa dirinya bisa terpilih sebagai pemenang

utama untuk Tingkat Wilayah II. “Saya dan keluarga merasa senang dan bahagia yang tak terkira telah memperoleh hadiah mobil dari Bank Kalbar. Selama ini saya selalu memanfaatkan produk dan jasa Bank Kalbar untuk transaksi keuangan saya, misalnya tabungan untuk pembayaran gaji, serta ATM” kata Rino.

Diakuinya, pelayanan yang diberikan Bank Kalbar semakin hari semakin berkualitas dan memuaskan, cepat dan juga tepat waktu, begitu juga dengan teknologinya. “ATM saja sekarang telah dapat digunakan tidak hanya di ATM Bank Kalbar sendiri tetapi juga bisa digunakan untuk bertransaksi di ATM Bank lain yang berlogo ATM Bersama. Makanya saya bangga menjadi nasabah Bank Kalbar”, ujar pria kelahiran Pontianak 24 tahun silam ini.

Menurutnya, sebagai seorang pegawai yang bekerja dilingkungan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat, dirinya mengetahui bahwa Bank Kalbar merupakan

Bank daerah yang kepemilikan saham seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah baik Provinsi/Kabupaten dan Kota.

Oleh karena itu ia menghimbau kepada seluruh warga Kalbar agar dapat menjadi nasabah Bank Kalbar. “Dengan menjadi nasabah Bank Kalbar berarti kita ikut serta memajukan daerah karena feedback-nya akan kembali lagi ke daerah,” tegasnya.

Dalam meningkatkan pelayanan dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi, Bank Kalbar telah banyak melakukan penyempurnaan diberbagai aspek, khususnya dari sisi teknologi. Penyempurnaan tersebut antara lain telah terpasangnya ATM diseluruh kantor cabang dan juga telah bergabungnya Bank Kalbar dalam jaringan ATM Bersama sehingga setiap nasabah pemegang kartu ATM Bank Kalbar dapat melakukan transaksi keuangannya dilebih dari 16.600 jaringan ATM berlogo ATM Bersama diseluruh Indonesia. Selain itu Bank Kal-

bar juga telah bergabung dalam BPD-Net Online sehingga transaksi keuangan dapat dilakukan di seluruh BPD yang tersebar diseluruh Indonesia. Layanan lain yang ditawarkan adalah fasilitas pengiriman/penerimaan uang dari/keluar negeri melalui Western Union.

Kedepannya Bank Kalbar akan mengembangkan fitur MEPS (Malaysian Electronic Payment System) yang mana setiap pemegang kartu ATM Bank Kalbar dapat melakukan transaksi di ATM negara Malaysia. Selain itu juga akan dikembangkan fitur EDC (Electronic Data Capture) yang akan semakin memanjakan nasabah dimana kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan untuk transaksi pembelanjaan di outlet/department store yang ditunjuk.

Dan yang terpenting adalah adanya rasa aman karena danadana masyarakat yang disimpan di Bank Kalbar dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).(biz)

TRANSPORTASI

Seminar Kurikulum dan Pelatihan Pembuatan Silabus

Tingkatkan Pengajaran Penjaskes di Kalbar PROGRAM Studi Penjaskes FKIP Untan mengelar seminar kurikulum dan pelatihan pembuatan silabus/SAP di lantai 3 Rektorat Untan, 21-23 Desember. Kegiatan dihadiri para dosen Prodi Penjaskes, serta para guru Penjaskes dari Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Lebih dari 100 peserta mengikuti kegiatan selama tiga hari itu.

“Ini kegiatan pertama di Pontianak atau bahkan Kalimantan Barat. prodi Penjaskes hanya ada di Untan. Mahasiswa angkatan pertama kita tahun depan sudah bisa lulus,” kata Dr Victor Simanjuntak MKes, ketua panitia seminar dan pelatihan kemarin.

Dalam sambutannya, Victor menyampaikan kegiatan itu mengangkat tema peningkatan pengajaran dengan kurikulum berbasis kompetisi di era persaingan global.

Sementara tujuannya, meningkatkan pengetahuan peserta

MADE FRANS/PONTIANAK POST

BERIKAN MATERI: Victor Simanjuntak menyampaikan materi seminar dan pelatihan dengan didampingi moderator.

tentang kurikulum silabus dan SAP Penjas. Peserta juga dibuat mampu membuat Silabus/SAP Penjas dan menerapkan pengajaran berbasis kompetensi di kelas masing-masing. Itu juga untuk persiapan akreditasi Penjaskesrek FKIP Untan 2010.

“Kurikulum berbasis kompetensi diharapkan mampu me-

menuhi syarat mutu dari segi SDM. Kalau untuk sarana dan prasarana, kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah.

Dimana setiap sekolah, setidaknya memiliki satu lapangan untuk praktek olahraga,” ujarnya.

Jika kualitas mutu pendidikan dari penjaskes terpenuhi, bibitbibit olahragawan berbakat dapat

dicari dengan mudah. Dimana para pengajar mendapatkan kesempatan untuk melihat bakat dari masing-masing siswa dalam praktek olahraganya.

Dr Bambang Sujiono MPd, salah satu pembicara dalam kegiatan itu menyampaikan, untuk mencapai prestasi olahraga yang diharapkan harus melihat kegiatan penjaskes di sekolah. “Apakah kegiatan penjaskesnya sudah sesuai dengan yang diharapkan,” kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta itu.

Ia memandang positif perguruan tinggi yang memiliki prodi penjaskes. Dimana mereka harus dipacu untuk menghasilkan guru penjaskes yang profesional dan memiliki kompetensi yang sesuai.

“Pendidikan penjaskes itu tidak hanya memberikan dukungan akademik, tapi juga jiwa secara utuh,” ujarnya.(mde/ser)

Tiket Bus Laris PONTIANAK- Dua hari Jelang Natal dan Tahun Baru, tiket bus antar kota habis terjual. Bus antar kota jurusan Nangapinoh dan Sintang laris manis. Kendati demikian penjual tiket mengaku tiket yang terjual tidak sebanyak tahun lalu.

Susi salah satu penjual tiket, mengatakan sehari 45 tiket bus terjual. Susi mengingat tahun lalu dua hari menjelang hari H, pihaknya sampai kewalahan melayani pembeli tiket. “ Tahun ini, ada penurunan, mungkin sampai 50 persen. Harga tiket bus tidak ada kenaikan masih sama seperti hari biasa. Bus kelas ekonomi, Rp90 ribu untuk jurusan Nangapinoh, sedangkan yang eksekutif AC, Rp95 ribu saja,” katanya.

Calon penumpang terlihat banyak menunggu di Travel.

Beberapa dari mereka pulang kampung untuk merayakan Natal. Mirna salah satu penumpang Bus Sintang.

“Saya belum libur kuliah, tapi sudah disuruh pulang oleh orang tua, mau bantu buat kue natal,” ujarnya Lain lagi Asiong, kepergiannya kali ini untuk berdagang baju di Sintang. Lelaki paruh baya ini berdagang baju di Sintang ketika menjelang Hari Raya saja. “ Di Sintang lebih banyak pembeli, apalagi Natal dan Hari Raya lain. Rencananya seminggu saja disana,” cetusnya.

Asiong juga mengaku tidak ada kenaikan tiket menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Sri juga tampak menunggu bus bersama penumpang yang lain.

Meskipun Bus berangkat pada malam hari, ibu dan beberapa lansia juga terlihat terbiasa. “ Kami sudah biasa ke luar kota dengan Bus, biar gak mabok kita antisipasi dengan memabawa bekal dan minun Antimo,” kata Sri salah satu nenek, penumpang Bus Nangapinoh.(umy)

4

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

Peluncuran Buku Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih Hotel Kapuas Palace, 22 Desember 2009 pukul 13.00-selesai

MANIFESTO: Cover depan buku Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih yang diluncurkan di Hotel Kapuas Palace hari ini (22/12), mulai pukul 13.00 WIB.

IA ADALAH kesadaran dialektika sejarah yang sangat disayangkan apabila dibiarkan bergulir begitu saja. Oleh karena itu dibutuhkan kreasi dan apresiasi yang memberikan nilai tambah tersendiri sehingga terus relevan dengan gerak zaman. Momen kehadirannya adalah karya-karya dan pengaruhnya dalam model pemberdayaan masyarakat akar yang memiliki latar belakang beragam di berbagai seantero nusantara. Dari Sumatera hingga Papua. Sekurang-kurangnya 10 tahun belakangan ini.

Inilah manifesto: kisah tentang gerakan pemberdayaan Pancur Kasih. Bukan sekedar kisah melainkan harapan, cita-cita dan realitas sosial masyarakat yang mengalami pergeseran tajam.

Dengan dukungan himpunan aktivisnya, gerakan pemberdayaan Pancur Kasih mengawali pendiriannya dengan tekad kemanusiaan yang kuat. Namun tekad itu tak gampang diwujudkan. Perlu “berjuang”, bergerak sambil terus belajar. Kenyataan politik dan kondisi sosial seringkali harus menjadi tantangan dari gerakan ini. Memasuki usia 30 tahun ini sebuah manifesto disusun untuk kebutuhan pembelajaran aktivis dan masyarakat luas. Ditulis oleh kalangan dalam dengan dibantu berbagai aktivis manifesto ini pada dasarnya merupakan potret utuh gerakan sosial (baru).

Kita, siapa pun bisa belajar banyak dari isi buku ini tentang bagaimana merawat cita-cita, meneguhkan tekad sembari tetap komitmen dengan cita-cita luhur.

Gerakan pemberdayaan Pancur Kasih membuktikan bahwa sebuah upaya kemanusiaan tak hanya membutuhkan semangat, solidaritas, komitmen tapi juga ketangguhan. Sebuah pelajaran yang tampaknya terlalu berharga

jika disia-siakan. Manifesto ini lagi-lagi adalah komitmen utuh bagaimana sebuah gerakan sosial (baru) mengambil posisi, peran dan merumuskan masa depannya.

Sejak tahun 1981, gerakan sosial (baru) ini sudah memberi warna pemberdayaan bagi wajah-wajah masyarakat adat di Kalimantan Barat, khususnya masyarakat adat Dayak. Dalam bingkai gerakan sosial, sejak awal, gerakan pemberdayaan Pancur Kasih seringkali menyuarakan kemiskinan dan ketertindasan yang diderita masyarakat adat terutama masyarakat adat Dayak. Seirama dengan perjalanannya kemudian, suarasuara inipun semakin menggaung dan meluas ke banyak kalangan baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Dengan demikian, tidak hanya masyarakat adat Dayak sehinga “Dayak” tidak lagi sekedar representasi dari kelompok etnis tertentu tetapi menjadi kata kolektif untuk merepresentasikan berbagai kelompok masyarakat yang tertindas dan mengalami proses pembodohan dan pemiskinan secara sistematis dan struktural.

Filosofi, spiritualitas, pengalaman dan keberhasilan gerakan pemberdayaan Pancur Kasih dalam melakukan upaya dan karyakarya pemberdayaan masyarakat adat, menjadi referensi banyak kalangan sekaligus menjadi tempat belajar. Beberapa kisah suksesnya terus mendorong, menginspirasikan para pihak dari berbagai daerah di nusantara dan luar negeri untuk belajar, mengkaji dan bahkan turut mengadopsi filosofi, spiritualitas, pengalaman dan keberhasilan gerakan sosial (baru) ini, baik pada aspek ekonomi melalui gerakan ekonomi kerakyatan model Pancur Kasih dengan Credit Unionnya, aspek sosio-kultural dengan gerakan pendidikan kritisnya, serta aspek hukum dengan advokasi hak-hak masyarakat adat.

Gerakan Pemberdayaan Pancur

PASANG BANNER: Para panitia peluncuran buku sedang memasang banner dan spanduk peluncuran buku. Mereka kemudian melanjutkannya dengan mendekor ruangan.

Kasih tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari aktivisaktivis hingga para pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam berbagai program dan memberikan dukungan kontributif dan konstruktif.

Gerakan pemberdayaan Pancur Kasih menyadari adanya dinamika relasi-relasi yang dibangun dengan banyak pihak, sehingga merasa perlu untuk mengekstraksikan pengalaman-pengalaman menghadapinya. Lebih khusus lagi, dengan manifesto ini, gerakan pemberdayaan Pancur Kasih perlu melakukan proses internalisasi nilai-nilai yang telah dibangun untuk mencapai 3 (otonomi) yang menjadi cita-cita besarnya yakni “mandiri secara ekonomi, bermartabat secara sosial-budaya dan berdaulat secara politik”.

Atas dasar pemikiran di atas pula, gerakan pemberdayaan Pancur Kasih telah menginisiasi penulisan sebuah buku “Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih”. Buku yang layak menjadi salah satu dokumen penting karena mengurai sejarah, nilai-nilai dan dinamika zaman. Buku ini akan menjadi lebih penting lagi bagi banyak pihak, penggiat masyarakat sipil, pejabat dan pengambil kebijakan, maupun akademisi. Manifesto ini, dengan demikian tidak lagi menjadi sebuah dokumen rahasia internal gerakan pemberdayaan Pancur Kasih, tapi menjadi simbol gerakan sosial (baru) di Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Ini adalah acara “Peluncuran Buku Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih” yang dihadiri banyak pihak yang layak di apresiasi banyak kalangan. Tujuan dari peluncuran dan diskusi buku ini di antaranya adalah, membagikan pengalaman-pengalaman gerakan pemberdayaan kepada berbagai kalangan NGO, akademisi, mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, organisasi keagamaan, adat dan budaya,

serta kalangan pejabat pemerintah. Di samping itu, juga untuk memberikan pemahaman dan menjelaskan tentang sejarah dan pengalaman gerakan pemberdayaan Pancur Kasih dalam konteks gerakan sosial (baru) di Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dengan ini pula, dimaksudkan untuk menyediakan referensi tertulis tentang karya-karya pemberdayaan Pancur Kasih dalam berbagai aspek.

Acara peluncuran dan bedah buku Manifesto Gerakan Pamberdayaan Pancur Kasih diselenggarakan pada hari/tanggal Selasa, 22 Desember 2009, bertempat di Kapuas Palace, Pontianak, yang dirangkaikan dengan presentasi tentang “Kilas Balik Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih”, “Meninjau Posisi Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih dalam Gerakan Sosial di Indonesia”, Gerakan Sosial di Indonesia”, dan “Membedah Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih”, dan “Bedah Buku Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih”. Narasumber dan pembedah buku adalah: Drs. AR Mecer (pendiri Pancur Kasih), Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ (Filsuf dan tokoh nasional), Prof. Dr. Chairil Efendi (Akademisi), Dr. F.X. Wahono (Aktivis gerakan sosial baru Indonesia), Dr. William Chang (Pemerhati Sosial Kalbar).

Kegiatan ini akan dihadiri oleh Drs. Cornelis, MH (Gubernur Kalbar) untuk memberikan sambutan resmi, dan dipandu oleh moderator nasional yakni Sandra Moniaga, SH. Acara dihadiri 500 orang yang terdiri dari kalangan aktivis NGO baik lokal maupun nasional, kalangan Perguruan Tinggi, perwakilan Instansi Pemerintah, Organisasi Massa, Perwakilan Masyarakat Adat, Tokoh Etnis, Agama, dan Kelompok Pemuda.

Narasi: Giring dan Iwi, Panitia Pelaksana Foto-foto: Panitia Pelaksana

PRESENTASIKAN DESAIN: Uyub, perancang tata ruang dan dekorasi peluncuran buku mempresentasikan desainnya.

SAMPAIKAN PETUNJUK: Matheus Pilin, sekretaris SC (tengah) menyampaikan petunjuk pada OC.

SIAPAKAN: AR Mecer, ketua Steering Committee meninjau panitia mempersiapkan banner pelun- RAPAT PERSIAPAN: Para aktivis perempuan GPPK tengah curan di Hotel Kapuas. melakukan rapat persiapan.

BERI ARAHAN: Wakil Ketua SC John Bamba (mengenakan baju batik) memberikan pengarahan pada OC.

RANCANG DOKUMENTER: Ivy (berdiri), perancang film dokumenter tentang sejarah GPPK.

KONFERENSI PERS: Para pendiri Pancur Kasih AR Mecer, Maran MA, dan Milon Somak bersama Anton PW, ketua panpel peluncuran buku memberikan keterangan pers.

5

Pontianak Post selasa 22 Desember 2009

Penobatan Mejelis Raja

Kerajaan Matan Tanjungpura P

MAJELIS RAJA : Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura Ir H Gusti Kamboja MH bergelar Pangeran Ratu Kertanegara (kanan), Gusti Fadlin S Sos bergelar Pangeran Anom Laksamana (tengah), H Uti Iwan Kusnadi BA (kiri)

ENOBATAN Majelis Raja terdiri dari Ir H Gusti Kamboja MH bergelar Pangeran Ratu Kertanegara, Gusti Fadlin S Sos bergelar Pangeran Anom Laksamana, H Uti Iwan Kusnadi BA bergelar Pangeran Adipati Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang di Jalan P.Natakusuma Mulia Kerta pada Jumat 19 Desember 2009 berjalan khidmat dengan disambut antusias masyarakat Ketapang.

Acara yang disandingkan pengukuhan Dewan Mangku Kerajaan Matan Tanjungpura juga dihadiri tokoh masyarakat dari Melayu, Dayak dan Tionghoa, unsur Muspida Ketapang, pimpinan dan anggota DPRD periode 2009-2014 serta masyarakat yang berada di sekitar keraton dan tamu undangan lainya.

Tujuan penobatan majelis raja dan pengukuhan dewan pemangku ini untuk mengekal足kan marwah kera-

jaan sebagai benteng budaya masyarakat Kabupaten Ketapang. Sehing足ga keraton kedepannya menjadi rumah bagi semua etnis dan pusat kebudayaan di Ketapang.

Silsilah singkat, Gusti Kamboja anak alm H Gusti Zakaria Ansyari bin Gusti Ross. Gusti Ross meninggal akibat korban penyungkupan Jepang 1943, di Mandor bersama saudara sepupu Gusti Muhammad Saunan, penembahan Matan Tanjungpura.

Gusti Ross merupakan anak Pangeran Laksamanan Gusti Muchsin Bin Al Haji Muhammad Sabran, Raja Matan Tanjungpura yang memindahkan Kerajaan dari Desa Tanjunpura ke Mulia Kerta pada Tahun 1876. Selain itu Pagelaran kesenian multietnis, Lomba Sampan dan Pertunjukan Musik 10 Group Gendang Tar ikut menyemarakkan penobatan majelis raja dan pengukuhan Dewan Mangku kerajaan ini.

Narasi dan foto: Hari Kurniathama

ARAK-ARAKAN : Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura Ir H Gusti Kamboja MH bergelar Pangeran Ratu Kertanegara, Gusti Fadlin S Sos bergelar Pangeran Anom Laksamana, H Uti Iwan Kusnadi BA diarak menuju Keraton Matan Tanjungpura yang disambut antusias masyarakat.

KETUA : Ketua Umum Dewan Mangku Ikramat Pangeran Ratu Kertanegara, Ir. H. Gusti Kamboja, MH.

DEWAN SEPUH : Dewan Sepuh, Majelis Raja dan isteri Dewan Sepuh keraton (atas) dan Majelias Raja bersama isteri mengabadikan momen bersama usai penomabatan majelis raja.

MANDI BUNGA : Mandi Bunga Setaman Majelis Raja di dalam keraton Matan Tanjungpura yang dilakukan dewan Sepuh keraton yang disaksikan tokoh masyarakat, agama dan unsur anggota DPRD, serta Muspida Ketapang.

PEMBACAAN Al-QURAN : Majelis raja, dewan sepuh dan seluruh masyarakat mendengarkan dengan khidmat pembukaan penobatan majelis raja dan pengukuhan dewan mangku Ikramat mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Quran sebelum acara penobatan majelis raja dibuka.

PENYERAHAN BENDERA KERAJAAN :Penyerahan bendera Kerajaan oleh ketua dewan sepuh H Gusti Ulumuddin kepada Ketua Dewan Mangku Ikramat H Gusti Kamboja

BERFOTO : Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura berfoto bersama dengan unsur pimpinan dewan dan anggota DPRD Ketapang periode 2009-2014

HIBURAN : Tarian tradisional adat Dayak juga ikut memeriahkan dan menghibur masyarakat yang hadir

TOKOH MASYARAKAT DAN UNDANGAN : Tampak Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir, Budi Mateus, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Ketapang, Martin Rantan, Ketua Forum Generasi pemuda Dayak Chanisius Khuan, dan tokoh Tionghwa Yanko

SAMBUTAN : Tampak hadir Sekda Ketapang H Bachtiar dalam undangan yang didaulat memberikan sambutan mewakili Bupati Ketapang H Morkes Effendi S.Pd MH

SAKSIKAN PROSESI : Para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan jalannya prosesi penobatan majelis raja dan pengukuhan Dewan Mangku Kerajaan

TRADISIONAL : Masyarakat juga disuguhi hiburan musik tradisional Tionghoa dari yayasan musik tradisional Erhu Ketapang

HALO PUBLIK

6

Pontianak Post Selasa 22 Desember 2009

Agar Generasi Muda Tahu Sejarah Oknum Kades Sungguh prihatin, ada sebagian diantara kepala desa (oknum) yang memanfaatkan jabatannya sebagai premanisme yang berujung pungli.

Mereka kebanyakan membuat proposal-proposal yang tidak punya tujuan berarti. Tolong Bupati Sanggau dan staf bisa membenahi hal ini.

(085252074192)

Bijak Pakai BBM Saya sangat mengimbau agar masyarakat Kalbar dapat menggunakan kendaraan bermotor secara bijak. Ingatlah bahwa BBM masih mendapat subsidi dari pemerintah.

Sedangkan utang luar negeri kita juga masih banyak yang belum dilunasi. Penghematan dari subsidi BBM digunakan untuk membantu rakyat yang masih sangat miskin.

Kegiatan balap-balapan yang menghabiskan banyak BBM mungkin perlu dikaji lebih jauh lagi manfaatnya. Untuk menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, mungkin lebih bijak menggunakan sepeda saja. Sebab selain sehat bagi tubuh, juga akan mengurangi polusi udara dan menghemat subsidi BBM. (081352695572)

Setelah saya baca di koran Pontianak Pos terbitan tanggal 19 Desember 2009 tentang sejarah pemboman di Pontianak pada tanggal 19 Desember 1943 oleh tentara Jepang, yang telah menewaskan penduduk Pontianak berbagai suku dan etnis yang tidak berdosa. Saya sebagai penduduk Pontianak sangat sedih membaca sejarah itu. Kepada bapak Marius AP yang menulis sejarah tersebut dan sejarah lama yang ada dan memang terjadi di Pontianak, saya mengucapkan terima kasih dan teruslah menulis rekaman sejarah lain yang ada dan pernah terjadi di Pontianak, biar kami/ generasi muda tahu sejarah Pontianak yang kita cintai ini. (085245776548)

Tercecer Kantong Telah tercecer sebuah kantong kain warna biru berisikan baju dinas lengan panjang 2 stel masing baju Linmas dan PDH. Kantung tersebut diperkirakan tercecer di ruas jalan Selakau - Pemangkat. Kepada yang menemukannya dapat menghubungi sdr. Suhut F. (PNS Kantor Camat Sajingan Besar, Kab. Sambas) via no handphone ini atau 085652386008. Yang menemukannya akan diberikan imbalan sepantasnya. Terima kasih.

(081256687227)

Jembatan Penyebrangan Kadis PU terhormat, tolong dipasang jembatan penyebrangan jalan Kalimantan depan TK Betel dan GSRI Singkawang mengingat jalannya sudah bagus. Jadi sangat rawan kecelakaan lalu lintas. (085213991333)

Rubrik Kesehatan Untuk melengkapi rubrik kesehatan yang selalu disajikan di Pontianak Post, kami sebagai pembaca setia ingin memberikan saran dan masukan untuk DPRD Kalbar dan pihak RSU pemerintah dan swasta di Kalbar. Semoga pihak-pihak terkait ikut angkat bicara di rubrik kesehatan ini pada minggu-minggu yang akan datang. Saran kami : 1) Semoga DPRD Kalbar dapat menerbitkan UU untuk membatasi pihak apotik mengambil keuntungan yang semena-mena terhadap pasien / konsumen beresep dokter. 2) Bagi pengelola RS, baik pemerintah maupun swasta, sebaiknya ada transparansi dalam penggunaan obat-obat oral / suntikan yang telah ditebus di apotik oleh keluarga pasien, yang biasanya obat-obat tersebut dititipkan di ruang jaga paramedis. Maksudnya disini adalah kala paramedis yang bertugas memberikan obat oral / suntik kepada pasien harus membuka blister obat atau segel botol obat suntikan di depan pasien atau keluarga pasien untuk menjamin keaslian obat paten yang dititipkan oleh keluarga pasien ke kamar jaga paramedis tadi. Ini untuk memberikan kepuasan pelayanan kepada pasien dan untuk menghilangkan keraguan pihak keluarga akan kemungkinan obat-obatan mereka tidak tertukar atau ditukar dengan obat generik yang tentunya mempunyai perbedaan harga yang cukup jauh. Hanya inilah saran dan masukan dari kami, semoga bermanfaat untuk khalayak ramai. Terima kasih kepada redaksi yang telah sudi memberikan kepedulian dan sumbangsih terhadap masyarakat Kalbar. (081345456195) Catatan redaksi : Kami akan tampung saran Anda dan menindaklanjutinya pada tulisan berikutnya. Terima kasih.

Tertibkan Pendidikan Kubu Padi Bagaimana sih pemerintah sekarang? Kok bisa dalam satu kampung yang jauh dari perkotaan, ada 2 lembaga pendidikan yang sama (Madrasah Ibtidaiyah), dan letaknya pun sangat berdekatan. Ungkapan inilah yang sering saya dengar dari warga Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya yang sangat kecewa dengan keputusan pemerintah yang telah mengeluarkan izin kepada lembaga pendidikan yang secara struktural perundang-undangan masih belum mencukupi, misalnya dalam hal tenaga guru yang kurang, para siswa dan juga letak lembaga tersebut sangat berdekatan.

Padahal kalau kita kaji bersama, pendidikan merupakan syarat utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Karena kesuksesan dan kemajuan suatu daerah tergantung dari pendidikan. Apabila pendidikan yang diterapkan sesuai dengan tatanan yang sebenarnya dan juga pendidikan yang berkualitas, maka akan tercipta suatu hasil yang berkualitas juga. Namun sebaliknya, apabila pemerintah kurang memperhatikan kualitas dari pendidikan tersebut, maka daerah tersebut akan susah atau sulit untuk berkembang.

Ada di suatu desa yang mempunyai dua lembaga pendidikan yang sama yaitu sama-sama Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan jarak yang kurang lebih 50

meter dan kedua lembaga tersebut justru diakui oleh pemerintah. Nah dari itulah warga yang peduli terhadap pendidikan di daerah Kubu Padi ini sangat kebingungan dalam menentukan siapa yang salah dalam peristiwa ini. Apakah pemerintah yang salah, atau peraturannya yang salah. Hal inilah yang membuat masyarakat bertanya-tanya didalam hati masingmasing.

Kalau kami melihat, dalam peraturan pemerintah dalam mendirikan lembaga pendidikan salah satunya adalah jarak tempuh dari lembaga pendidikan tersebut sangat jauh. Nah ini diperbolehkan untuk membuat lembaga pendidikan yang baru. Selain itu, bisa saja kedua lembaga pendidikan berdekatan dengan alasan masyarakat atau warga yang berada di daerah tersebut ramai atau padat seperti halnya di perkotaan.

Walaupun kedua lembaga pendidikan berdekatan itu tidak masalah. Akan tetapi, apabila peraturan yang disebutkan diatas tersebut diterapkan didaerah Kubu Padi seperti bebas mendirikan lembaga pendidikan, maka akan banyak lagi lembaga pendidikan bermunculan. Apalagi untuk saat ini terdapat dana untuk siswa yang biasa disebut Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dahulu sebelum pemerintah menganggarkan dana Badan Operasional Siswa (BOS) yang diperuntukkan

Momentum HKSN yang Ternoda Kalau kita rasakan kebebasan di masa sekarang, ketika rasa kebebasan dalam kehidupan demokrasi diaplikasikan secara perlahan ‘luka’ terhadap perasaan ikatan solidaritas sosial kebangsaan, mulai tertuak. Bangsa ini semakin dalam menghirup aroma kebebasan yang bablas. Tidak ada lagi keyakinan utuh berbangsa dan bernegara. Ditambah lagi, kesuritauladanan yang seharusnya ditampilkan oleh para tokoh elit bangsa terkesan tidak tampak. Yang ada justru pertikaian dan saling mengedepankan perbedaan. Kaum mudanya mudah bersikap frustrasi dan menunjukkan sikap masa bodoh, tidak mau melihat persatuan. Kalau sudah seperti ini, seakan kita hidup dalam suasana terasing, jauh dari kultur bangsa ini yang dikenal berjiwa ramah tamah dan bersifat gotong royong.

Karenanya, perlu kita renungkan lagi makna peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), sebagai langkah mewujudkan kembali kesolidaritasan sosial bangsa ini.

Sejatinya, momentum HKSN yang diabadikan dari peristiwa sejarah 20 Desember 1948, saat jalinan kemanunggalan antara tentara nasional Indonesia (TNI) dan rakyat terbangun menghadapi agresi militer Belanda.

Kedua komponen bangsa ini saling

membahu mengenyahkan penjajahan. Rasa kesetiakawanan yang tulus, dilandasi rasa tanggung jawab yang tinggi kepada tanah air menumbuhkan solidaritas kuat untuk membebaskan tanah air dari cengkeraman penjajah. Dari peristiwa sejarah tersebut, rasa kesetiakawanan sosial merupakan sistem amunisi dan persenjataan sosial yang terbukti handal, sehingga bangsa ini merdeka. Namun apa dinyana, ternyata masih ada orang-orang yang tega-teganya menggerogoti dana bantu Kota Pontianak dan dana bantu propinsi Kalbar. Pepatah orang tua dulu ada benarnya, bangkai pasti berbau walau kau sembunyikan di dasar laut atau di bonggalan bumi, karena apa? Karena tidak relanya bumi khatulistiwa tercinta ini ternoda oleh orang-orang relawan sosial dibalik topeng kemunafikan.

Di masa lalu, kesetiakawanan sosial terbukti keampuhannya sebagai upaya menyatukan bangsa. Namun, bagaimana relevansinya dengan kondisi bangsa saat ini dan masa datang? ldealnya,semangat ini harus tetap mewarnai tatanan kehidupan berbangsa. Sehingga, kita bisa mewujudkan nilai-nilai demokrasi, beriringan dengan menguatnya ikatan solidaritas sosial bangsa ini.

Garbo Wahyu Garinda PNS tinggal di Pal 5, Pontianak.

untuk dunia pendidikan ini ada, jarang sekali kami melihat lembaga pendidikan berdiri di desa Kubupadi. Namun saat ini, ketika pemerintah menyalurkan bantuan dana BOS di setiap sekolahan yang statusnya diakui pemerintah, maka hampir setiap kampung bermunculan lembaga pendidikan. Bahkan ada yang satu kampung yang mempunyai dua lembaga pendidikan dan itupun lembaga tersebut berdekatan.

Maka dari itu, kami sebagai warga Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya sangat mengharapkan kepada pemerintah yang menangani masalah lembaga pendidikan seperti Departemen Agama (Depag) dan Pendidikan Nasional (Diknas) agar dapat mendata ulang mana lembaga pendidikan yang layak untuk dikembangkan dan mana juga lembaga pendidikan yang tidak layak untuk berdiri. Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah, baik Depag maupun Diknas agar menertibkan sistem pendidikan di Desa Kubu Padi. Apa gunanya banyak lembaga pendidikan namun kualitasnya rendah? Lebih baik sedikit lembaga pendidikan, namun kualitas dari pendidikan tersebut sangat bermutu, baik dari segi guru yang mengajarnya dan juga siswa yang diajarnya, maka akan menghasilkan lulusan yang berkualitas pula. Mari kita lakukan perubahan demi kemajuan desa kami tercinta dan Indonesia pada umumnya.

Roby Warga Kubu Raya

Saatnya Ekonomi Islam Berkarya Akhir – akhir ini Indonesia digembar-gembor dengan peristiwa ketegangan antara kepolisian dan kejaksaan yang dikenal dengan istilah “cicak dan buaya” yang mempertahankan argumen mereka masing – masing untuk saling mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Semua itu terjadi berawal dari permasalahan yang terjadi di lembaga Komisi Pemberantas Korupsi, sehingga nama KPK yang selama ini menggema di masyarakat dikarenakan faktor keberhasilannya dalam membongkar skandal – skandal korupsi yang dilakukan oleh para elit – elit negara. Namun tidak disangka serta sangat disayangkan nama yang begitu berperan di mata hukum menjdi samar – samar di mata masyarakat.

Belum selesai permasalahan yang terjadi di kancah hukum, kini menyusul kembali permasalahan yang terjadi di kancah ekonomi seperti yang terjadi pada kasus skandal Bank Century.

Permasalahan bank Century merupakan skandal terbesar kedua yang pernah dialami Indonesia setelah kasus BLBI yang terjadi tahun 1998 / 1997. Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah lelah melihat permasalahan yang terjadi silih berganti, baik itu di bidang ekonomi, sosial, dan politik. Mereka menginginkan kesejahteraan dan keadilan yang sebenarnya.

Masyarakat sudah resah dengan peristiwa krisis ekonomi yang menerpa bangsa ini. Sudah enam kali bangsa ini mengalami pergantian kepemimpinan, seharusnya masyarakat sudah merasakan kesejahteraan apalagi Indonesia dikatakan negara yang subur akan sumber daya alam dan Indonesia juga kaya akan sumber daya manusia yang ahli di bidang masing – masing. Namun mengapa Indonesia juga dikatakan kaya akan miskinan? Banyak faktor yang mempengaruhi permasalahan bangsa, baik itu dibidang ekonomi, sosial, politik dan budaya. Semuanya saling keterkaitan dan susah untuk dipisahkan namun berkaitan dengan kesejahteraan, tentetu

tidak bisa dilepaskan dari permasalahan di bidang ekonomi.

Banyak yang mengatakan bahwa sistem perekonomian kapitalis tidak mampu membendung lajunya permaslahan perekonomian saat ini sehingga krisis perekonomian yang terjadi pada tahun 1997/1998 serta permasalahan bank century dan kasusu – kasus perekonomian lainnya menjadi saksi nyata akan kegagalan sistem kapitalis tersebut.

Maka dari itu, dengan semangat 1 Muharam sudah saatnyalah sistem prekonomian bangsa ini hijrah dari sistem perekonomian kapitalis menuju sistem ekonomi Islam. Ekonomi Islam merupakan suatu langkah alternatif yang efektif dalam menjalankan roda pereknomian, hal itu terbukti pada tahun 97 /98 ketika perbankan konvensional kolaps dan mengakibatkan krisis moneter, akan tetapi perbankan Islam masih tetap mampu berdiri tegak dalam situasi perekonomian yang tidak stabil tersebut.

Beda halnya dengan sistem kapitalis, sistem ekonomi Islam tidak mengenal dengan istilah sistem dualisme yaitu sektor riil dan sektor keuangan. Ekonomi Islam memfokuskan pada faktor riil sehingga perekonomian bisa berputar dengan maksimal. Selain itu tidak terlepas juga dengan hukum syariah tetap diperkuat. Dengan demikian Insya Allah masalah perkekonomian akan menjadi yang lebih baik.

Pergantian tahun baru tidak akan bermakna apabila hari ini sama dengan hari kemarin, bahkan yang lebih ironis lagi apabila hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Kita akan selalu berputar dalam lingkaran permasalahan yang tidak pernah hentinya. Oleh karena melihat dari prmasalahan - permasalahan tersebut, sudah sepantasnya-lah sistem perekonomian Islam diterapkan agar kita semua terlepas dari permasalahan perekonomian tersebut. Wallahu ’alam.

Musayudin Kabid. Komin HMJ Syariah STAIN Pontianak.

Pontianak Post

ANEKA

Selasa 22 Desember 2009

Waspadai! Trend Kejahatan Meningkat Sambungan dari halaman 1

korbannya, Sampur memandang sebagai sadistic crime (kejahatan yang sudah diluar peri kemanusiaan).

Secara kriminologi, tindakan kriminal dapat terjadi karena faktor kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi oleh pelaku. Sehingga akal sehat pelaku kejahatan menjadi hilang ketika melakukan tindak kejahatan.

Tidak memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan yang halal dapat menjadi pemicu seseorang melakukan perbuatan kriminal. ”Faktor meningkatnya trend tindakan kejahatan terjadi harus dilihat sebagai prevensi umum.

Artinya masyarakat harus proaktif membantu aparat kepolisian agar

kamtibmas terjaga. Kondusivitas daerah dapat terpelihara,” kata Simamora saat ditemui di ruang dosen Fakultas Hukum Untan.

Menurut dia, harus dilakukan upaya dalam mengungkap suatu kasus kejahatan atau mencegah kejahatan. Idealnya dilihat juga efek yang menimbulkan. Contohnya minuman keras. Minuman keras turut mempengaruhi seseorang melakukan tindak kejahatan.Agar peredaran miras tidak beredar di lingkungan masyarakat, maka produsen harus ditindak. Tindakan kepada produsen bisa penal dan non penal.

Penal artinya tidak melalui hukum. Maksudnya agar peredaran miras terkontrol dapat diatur melalui aturan hukum jelas, misalnya di buat perda miras. Sedangkan non

Selingkuhan Istri Dibunuh

penal tindakan kepada produsen ditindak dengan sanksi hukum.

Kejiwaan seseorang merupakan faktor lain yang bisa membuat orang melakukan tindak kejahatan.

Karena kesempatan serta sarana juga menjadi pemicu munculnya keberanian seseorang melakukan tindakan kriminal. Sedangkan sarana berupa keadaan pelaku yang dipengaruhi minuman keras. Jadi minuman keras menjadi sarana penunjang tindak kejahatan terjadi.

Maraknya tindak kriminal sekarang cenderung merupakan tindakan yang telah direncanakan oleh pelaku. Menjadi target dari pelaku biasa korban yang lemah di incar. Alasannya adalah agar memudahkan pelaku meloloskan

diri serta menghindari perlawanan dari korban. ”Pembunuhan di Beting terjadi saat suami korban sedang tidak berada di tempat merupakan buktinya. Itu menjadi celah pelaku,” jelas Sampur.

Menghadapi tren kejahatan yang sedang meningkat, penanganan kasus yang terjadi harus simultan. Sehingga penuntasnya tidak hanya fokus menangkap pelaku. Tetapi membutuhkan penyelesaian secara menyeluruh, terutama faktor penyebab kejahatan itu terjadi.

Tindakan penanganan harus dilakukan secara terpadu dengan terus menerus. ”Disinilah sistem peradilan pidana teruji dan harus dimenangkan oleh jaksa agar rasa keadilan masyarakat terjawab,” kata Sampur.(stm)

Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Ibu Hr, Nuraini dan bapaknya Firdaus bahkan meminta anaknya dihukum sesuai perbuatannya.

Nuraini mengatakan, diantara lima saudaranya yang lain, Hr terbilang paling nakal. Kerap menyusahkan keluarga dan tidak mau mendengar nasihat orangtua.

“Hanya dia yang tidak bisa dibilang, kami sudah tidak sanggup lagi mengajarnya,” tuturnya.

Hr adalah anak keempat, dari lima bersaudara yang semuanya laki-laki. Sejak 15 tahun, Hr diketahui terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Nuraini juga tahu, anaknya pernah terlibat penodongan dan pencurian hand phone.

Bapak kandung Hr, Firdaus pun menuturkan hal serupa. Dia geram mendengar Hr membunuh tetangganya Aini dan Biru.

Bukannya membela Hr, Firdaus justru meminta polisi menghukum anaknya itu seberat mungkin. “Hukum saja, dia yang melakukannya harus bertanggungjawab. Kami terima,” tegasnya geram.

Abang Hr, Alfian mengucapkan, dari enam bersaudara hanya empat yang masih hidup bersama-sama orang tua mereka.

Sisanya lagi telah bekeluarga.

Gendum demikian Alfian karib disapa mengatakan, dirinya dan Hr jarang bertegur sapa. Baik di luar atau di rumah. “Kami memang tidak pernah kelahi, tapi jarang sekali ngobrol. Di rumah juga, kami saling acuh, bicara hanya seperlunya,” ujarnya.

Gendum tahu adiknya itu pernah menjual narkoba dan berbuat

kriminal lainnya. Namun dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk mencegahnya, karena dia tahu Hr tidak akan mendengarkan nasehatnya. “Orang tua saja tidak didengarnya, apalagi saya,” katanya.

Mencari uang dengan cara mudah tersebut tidak disetujui Gendum.

Hal itu membuat keduanya berbeda prinsip dan tidak cocok dalam kehidupan sehari-hari.

“Lebih baik saya nambang sampan dari pada cari uang dengan cara itu,” tuturnya.Menanggapi persoalan ini, Sekretaris Ikatan Aktivis Peduli Perempuan dan Anak Yayuk Sri Rahayu merasa prihatin. Apalagi korbannya kali ini adalah ibu dan anaknya. Dia dibunuh tersangka yang suka menggunakan narkoba. ”Diharapkan narkoba di Beting ini menjadi perhatian serius,” kata Yayuk.

Ia meminta kepada orangtua tidak menutupi tindakan negatif yang dilakukan anaknya. Apabila ada masukan atau informasi dari tetangga, orangtua tidak seharusnya marah. Masukan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi untuk melihat tingkah laku anaknya. ”Jika anak narkoba, laporkan saja ke pihak berwajib, maka akan menjadi korban. Kalau polisi yang menangkap, maka akan jadi tersangka,” jelas Yayuk.

Ia juga berharap instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan bisa memberikan pelatihan informal ketika siswa libur sekolah. ”Perlu banyak pelatihan untuk penggodokan kematangan aspek religi, sosial, dan hukum. Instansi terkait dan orangtua perlu koordinasi,” katanya.(wah/hen/uni)

Menurut Anwar, kolapsnya Bank Century tidak dipengaruhi krisis global, tapi lebih disebabkan berbagai pelanggaran yang dilakukan manajemen dan pemilik lama. Misalnya, penggelapan dana nasabah, penyaluran kredit fiktif, penerbitan L/C fiktif, dan beberapa pelanggaran lain. ’’Jadi, di mata saya, tidak ada kaitan antara kolapsnya Bank Century dan krisis global. Bank ini kolaps karena kelakuan pemilik dan manajemennya sendiri. Jadi, tidak pantas dibantu,’’ tegasnya.

Anwar juga membandingkan Bank Century dengan Northern Rock, sebuah bank asal Inggris yang kolaps karena krisis dan harus disuntik Bank of England.

Menurut dia, Northern Rock pantas dibantu bank sentral karena bisnisnya mengurusi kredit perumahan untuk rakyat kecil. ’’Northern Rock ini nasabahnya wong cilik alias marhaen. Lha kalau Bank Century ini, nasabahnya bukan wong cilik. Jadi, seharusnya tidak perlu dibantu,’’ terangnya.

Pendapat berbeda disampaikan mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S. Goeltom.

Terkait potensi sistemik yang bisa ditimbulkan Bank Century, Miranda mengatakan bahwa dalam keadaan normal, Bank Century memang tidak akan menimbulkan risiko sistemik jika harus ditutup. ’’Tapi jika dalam kondisi krisis, maka bisa membahayakan,’’ ujarnya.

Menurut dia, dalam kondisi krisis, alur hubungan antarbank bisa sangat dipengaruhi psikologi pasar, apalagi ada sentimen ketidakpercayaan masyarakat terhadap kondisi perbankan pada saat itu, November 2008. ’’Sehingga, pada masa itu, rumor sedikit saja bisa membahayakan,’’ katanya. ’’Tapi, kalau pada masa normal, bank kecil ataupun BPR (Bank Perkreditan Rakyat) itu dibunuh-bunuhi juga tidak masalah,’’ imbuhnya. Saat ditanya mengapa beda pendapat dengan Burhanuddin Abdullah dan Anwar Nasution, Miranda menolak berkomentar. (owi/iro)

Pembunuhan Direncanakan Sambungan dari halaman 1

“Dalam rekonstruksi kali ini, kita tidak melibatkan tersangka langsung. Kami khawatirkan akan diamuk massa, karena warga disini sangat tidak menerima tersangka. Karena itu, tersangka akan melaksanakan rekonstruksi di Poltabes, setelah rekonstruksi di lokasi pembunuhan dilakukan,” jelas Sunario. Saksi yang dilibatkan dalam rekonstruksi tersebut sebanyak enam orang. Terdiri dari tetangga tersangka Iyan, Pul, Mul, Dede, dan kedua orang tua tersangka Firdaus dan Emi. “Kedua orangtua juga tidak kita bawa ke sana. Takut terjadi hal yang tidak kita inginkan,” jelas Sunario.Dalam rekonstruksi, diceritakan bagaimana proses pembunuhan di lokasi. Dengan sigap, para saksi melaksanakan sesuai dengan kejadian yang mereka ceritakan kepada pihak kepolisian. “Pelaksanaan rekonstruksi di TKP terdiri dari 15 adegan. Berlangsung lancar walaupun terkendala kerumunan warga yang mengerumuni lokasi,” ungkap Sunario.

Setelah melakukan rekontruksi selama satu jam, jajaran Reskrim Poltabes Pontianak kembali melakukan rekonstruksi di Poltabes Pontianak, dengan memakai salah satu ruangan, sebagai simulasi kamar korban. Kali ini, rekonstruksi langsung dilakukan oleh tersangka Hr alias Idg. Dengan diawasi langsung oleh Sunario, satu-persatu proses kejadian diperagakan tersangka, dimulai dari proses masuknya tersangka,

proses pembunuhan korban.

“Simulasi di poltabes pada saat tersangka melakukan aksinya, terdiri dari 13 adegan dimulai saat masuk ke rumah sampai kejadian pembunuhan dengan melakukan penusukan dan penggorokan.

Terakhir meninggalkan rumah korban,” jelas Sunario.

Ketika ditanya mengenai status tersangka, dikatakan Sunario, Hr adalah pelaku tunggal. Walaupun berdasarkan keterangan tersangka, pelaku pembunuhan terdiri dari dua orang. “Berdasarkan keterangan tersangka memang awalnya dua orang. Akan tetapi setelah penyelidikan, ternyata Hr tersangka pembunuhan ini. Sedangkan Dd yang awalnya di duga terlibat, akhirnya kita bebaskan,” tutur Sunario.Motif pembunuhan, lanjut Sunario, murni dendam terhadap korban. Sebab korban mengetahui semua perbuatan yang dilakukan tersangka. Padahal menurut keterangan dokter, korban Isnaini alias Aini (37), sedang hamil empat bulan.

“Karena pembunuhan tersebut telah direncanakan, lanjut Sunario, tersangka dikenakan pasal 340, mengenai pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Berdasarkan keterangan tersangka, pembunuhan tersebut telah direncanakan mulai tanggal 18 Desember, karena suami korban masih ada di rumah, niat tersebut di urung oleh tersangka,” pungkas Sunario.

Dihukum Berat Sejak mengetahui anaknya membunuh, kedua orang tua Hr alias Idg tidak dapat berkata-kata.

Bailout Century Tak Perlu Sambungan dari halaman 1

Tapi kalau pada zaman saya, bank tersebut seharusnya ditutup,’’ ujarnya dalam sidang Pansus DPR untuk Hak Angket Bank Century di gedung DPR kemarin (21/12).

Rapat pansus kemarin menghadirkan para mantan petinggi BI dan juga pejabat BI yang masih aktif. Selain Burhanuddin, ada Anwar Nasution, Miranda S. Goeltom, Sabar Anton Tarihoran, dan Aulia Pohan.

Menurut Burhanuddin, di BI, ada forum yang disebut sistematically important bank (SIB) atau bank yang secara sistematis berperan besar dalam industri perbankan secara nasional. Total ada 15 bank yang menguasai sekitar 85 persen dari total pangsa pasar perbankan. Bank tersebut adalah Mandiri, BRI, BNI, BCA, BII, Danamon, Panin , BTN, Bank Mega, BTN, Bukopin, Permata, dan Niaga yang bergabung dengan Lippo Bank. ’’Bank Century jauh dari 15 itu. Jadi, tidak bisa sistemik,’’ katanya.

Pendapat senada disampaikan Deputi Gubernur Senior BI periode 1999–2004 Anwar Nasution.

Menurut Anwar, tidak ada kriteria yang bisa digunakan untuk menyatakan Bank Century bisa berdampak sistemik sehingga harus diselamatkan melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan bailout Rp 6,7 triliun. ’’Bank Century ini jelas tidak sistemik,’’ tegasnya.

Anwar menjelaskan, suatu bank dianggap sistemik jika memengaruhi sistem keuangan melalui pasar uang dan pasar devisa.

Mantan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menyebut, peranan Bank Century tidak signifikan dalam sistem keuangan, baik melalui pasar uang maupun pasar devisa. Apalagi, dari total bailout Rp 6,7 triliun, hanya sekitar Rp 300 miliar yang dikeluarkan Bank Century untuk membayar pasar uang antarbank (PUAB). ’’Peranan Bank Century ini hanya secuil. Jadi, bagaimana mungkin ia menularkan penyakit ke bank lain,’’ tandasnya.

Daryani Dikenal Ramah, Isnaini Mengandung Empat Bulan Sambungan dari halaman 1

yang meninggal. Ternyata benar,” ujar Baiyah.

Ada kebiasaan Daryani yang tidak bisa dilupakan Baiyah. Seusai jam pulang sekolah, biasanya Baiyah tak langsung pulang ke rumah. Ia singgah dulu ke warung di dekat sekolah untuk makan siang. Saat makan, biasanya Daryani melintas. Kebetulan rumah Daryani di tepi sungai, dekat warung tersebut. Daryani pun menyapanya. ”Dia suka bilang, Bu, cepat pulang. Nanti hujan,” kata Baiyah menirukan omongan korban.

Pekan lalu, Baiyah juga sempat menggoda Daryani. ”Saya lihat dia menggunakan kalung baru. Saya bilang kalung baru ya. Anak itu pun tertawa,” kenang Baiyah.

Tak hanya dekat dengan Daryani, wanita yang sudah mengajar di Kampung Beting sejak 25 tahun ini juga bisa bertemu tersangka, Hr. Tersangka Hr adalah mantan siswanya. Sayangnya, Hr tidak tamat SD. Selama sekolah, Hr juga terlihat agak nakal. ”Saya sempat bertemu Hr. Saya pukul-

pukul lengannya. Saya bilang, gemuk sekarang ya. Lengannya sudah besar. Hr tertawa,” ungkap Baiyah.

Baiyah berharap polisi bisa mengusut peristiwa pembunuhan ini.Apalagi berdasarkan informasi yang diperolehnya, kejadian dipicu kebiasaan Hr menggunakan narkoba.

Minta Divonis Mati Keluarga almarhum Isnaini (26), korban pembunuhan di Beting, meminta tersangka, Hr dihukum mati. Mereka juga meminta keluarga tersangka untuk pindah dari kampung tersebut. ”Tulis saja, Mbak. Kami meminta tersangka dihukum mati.

Selama ini dia sering melakukan kejahatan di sini,” teriak Ani (28), kakak kandung korban kepada Pontianak Post yang berkunjung ke rumah orangtuanya di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.

Ani tampak setia menemani kedua orangtuanya, Sadiah (45) dan Ibrahim (56). Sehari setelah kejadian, Senin (21/12), banyak tamu berkunjung ke rumah mereka untuk menyampaikan rasa duka

cita. Semua tamu duduk di lantai di ruang tamu yang berlantai papan.

Di bagian sudut, terdapat sebuah kasur panjang, yang sebelumnya digunakan untuk meletakan jenazah. Bau setanggi dibakar juga memenuhi ruangan.

Beberapa kali Sadiah mengusap air mata ketika bercerita tentang anak dan cucunya yang menjadi korban kesadisan Hr. Menurut Sadiah, tidak ada firasat apapun menjelang kematian anaknya.

Bahkan, Sabtu (19/12) lepas magrib, korban datang ke rumahnya. Ia menanyakan apakah suaminya ada menitipkan kunci rumah. ”Biasanya kalau pergi, suaminya nitip kunci rumahnya di rumah saya. Tetapi kemarin tidak ada. Nitipnya di rumah tetangga.

Akhirnya anak saya (korban) pulang. Tidak ada tanda apapun,” ujar Sadiah sambil menyeka airmata yang menetes di pipinya.

Hanya saja, Minggu subuh, Sadiah berangkat Salat Subuh ke Masjid Jami. Pulangnya, saat melintas di rumah korban, ia melihat lampu masih menyala. ”Perasaan saya tidak enak. Mengapa belum bangun. Biasanya jam 06.00 dia

7

sudah mandi,” katanya.

Sadiah tak hanya kehilangan anak. Ia juga kehilangan cucunya, Daryani, dan calon cucu di dalam kandungan. ”Ketika dibunuh, Aini mengandung. Beruntung anak tertua Aini tidak menginap di rumahnya,” sambung Ibrahim, suami Sadiah. Berdasarkan keterangan dokter, Isnaini alias Aini (37), sedang hamil empat bulan.

Kesedihan dan kemarahan dirasakan Ani. Kendati tidak terlalu akrab, Ani merasa kehilangan adiknya. ”Selama ini adik saya tertutup. Sehari-hari juga sibuk bekerja sebagai pelayan di tempat makan kaki lima,” kata Ani. Ani mengaku tidak terima atas kematian adiknya yang tidak wajar tersebut. Ia ingin semua keluarga tersangka meninggalkan kampungnya. ”Harus hukum mati. Kalau tidak, saat dia keluar, siapa lagi yang mati,” ujar Ani dengan berang.

Hal senada dikatakan Nurjannah (39), kakak ipar korban. ”Saya khawatir kalau suatu saat adik saya (suami korban) gelap mata.

Bisa saja dia khilaf dan dendam,” kata Jannah.**

Sambungan dari halaman 1

batas agar tidak ada warga yang mendekati lokasi pembunuhan.

Demikian juga penghuni kost lainnya, tidak dibolehkan keluar kamar. “Belum tahu motifnya, karena tidak ada barang yang hilang. Korban pun bukan pemilik kamar, dia bertamu,” ujar Kasat Reskrim Poltabes Pontianak,AKP Sunario, sesaat usai melaksanakan olah TKP. Selain itu, lanjut Sunario, sampai saat ini pemilik kamar kost masih belum diketahui keberadaannya. Barang bukti yang ditemukan di dalam kamar hanya berupa dua bungkus rokok dan korek api, satu unit sepeda motor yang diduga punya korban, serta bantal yang berlumuran darah.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 19.30 WIB, jadi perkiraan kejadian setelah Maghrib. Motif awal diduga karena perselingkuhan, karena pemilik kamar kost adalah seorang wanita dengan status janda. Sedangkan korban adalah seorang pria. Tapi akan kita selidiki lebih lanjut,” jelas Sunario.

Namhuri tergeletak di kamar paling depan kost tersebut. Perut bagian kiri mengalami luka sayatan mengakibatkan ususnya keluar. Punggung sebelah kanan terdapat luka bacokan serta telapak tangan kanannya luka sayatan.

Pemilik kost, Yuliah mengatakan, penghuni kamar tersebut adalah Jumi (40). Dia menghuni sejak bulan lalu. Jumi adalah seorang janda yang tinggal di kost bersama anaknya yang duduk di

bangku SMA. Yuliah tidak kenal dengan korban, dirinya pun tidak mengetahui hubungan Jumi dengan Namhuri. “Kalau liat KTP-nya Jumi warga Pontianak. Tapi tidak tahu alamat persisnya. Selain itu menurut keterangan adik saya yang mengurus tempat kos ini, dia mendengar suara teriakan anaknya Jumi, sesaat sebelum ditemukannya mayat tersebut,” katanya.

Bermotif Asmara Hanya berselang tiga jam pelaku berhasil ditangkap. Rsp (41) diamankan di kediamannya Gang Mufakat, Jalan Danau Sentarum.

Motif pembunuhan terungkap.

Rsp mengaku menghabisi nyawa Nahuri lantaran cemburu. Dia melihat korban dan istrinya Ita bermesraan di kamar kost. “Saya lihat istri saya dan korban tengah berpelukan. Saya hilaf, yang dilihat bukan lagi manusia,” tuturnya. Rsp curiga setelah salat Maghrib istrinya tidak berda di rumah. Hingga pukul 19.00 Ita tak kunjung datang, dia berinisiatif mencarinya. Berbekal pengakuan istrinya yang kerap ke kost Jumi, Rsp berangkat dari rumah membekali diri dengan pisau. “Saya sudah curiga, dia memang sering ke kost Jumi. Katanya mau curhat, tapi saya tidak tahu di mana kostnya, coba saja cari-cari,” ungkapnya.

Melihat sepeda motor Ita di depan kost, Rsp langsung mendobrak kamar. Melihat istrinya dipelukan lelaki lain Rsp lantas mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya. “Saya tanya

di mana kamar Jumi, langsung saya dobrak. Saat ditusuk, korban sempat ngomong, saya salah katanya,” ujarnya.

Rsp bekerja di perusahaan farmasi, sedangkan istrinya adalah guru di Sungai Belida, Sungai Kakap, Kubu Raya. Keduanya memiliki tiga anak.

Keluarga Kaget Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar. Warga Kalimas yang kebetulan mendampingi keluarganya yang dirawat di rumah sakit itu diminta polisi melihat wajah korban. Jemara, perlahan membuka kantong mayat. Dia gugup, tak berkata. “Astaghfillah, ini keponakan saya,” katanya gemetar.

Dikatakan Jemara, Namhuri anak dari saudaranya. Korban seharihari kerja serabutan. Mulai dari bertani, dagang hingga belukar sepeda motor dilakukannya.

Namhuri sudah berkeluarga, dia memiliki tiga anak. “Dia sudah punya keluarga, anaknya sudah dua. Kerjanya tidak tetap. Kadang tani, kadang juga jualan di Sungai Jawi,” terangnya.

Istri korban, Laila (25) pun kaget. Sekitar pukul 22.00 ada yang menghubunginya dan mengatakan suaminya tidak bernyawa lagi. Laila bersama keluarga mendatangi Poltabes Pontianak sekitar pukul 00.00. Dikatakannya, Nahuri keluar rumah sekitar pukul 18.30. “Katanya mau ke rumah teman. Saya tidak tahu kalau dia ada simpanan, kami juga tidak pernah ribut selama ini,” katanya. (hen/wah/stm)

Polisi Endus Pelaku di Pontianak Sambungan dari halaman 1

sebelah kanan, punggung dan paha membentuk lubang. Sementara jidatnya dipukul benda tumpul sampai berdarah. Sedangkan Haminah, kaki dan tangannya diikat dengan tali plastik, lehernya dicekik dengan selendang kain kemudian wajahnya ditutup kain kelambu hingga meningga tidak bernapas.

Kapolsek bersama jajarannnya sudah mencurigai pelaku utama pembunuhan. Diperkirakan jumlah pembunuh dan perampok sadis lebih dari satu orang. ”Mereka mungkin sudah kabur ke Pontianak. Sebab kita juga cegat ke tempat Pelabuhan Batu Ampar.

Bahkan kami masih ikuti kemana arahnya,” ungkap dia.

Sinung sapaan karibnya menyatakan sudah menanyai cucunya, Wanda (7) yang tidak dihabisi pelaku. Hanya, keterangan murid

sekolah dasar kelas 1 ini, masih pimplan dan belum dapat dijadikan pijakan. Wanda bahkan sempat mengakui melihat pembunuh kakek neneknya sekitar tiga orang.

“Cuma pelaku ketika melakukan aksinya memakai tutup wajah berupa masker dimulut. Sehingga, cucunya tak melihat persis,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post menyebutkan kecurigaan pelaku pembunuh sadis, Samad Johan (59) dan Haminah (46) adalah oknum pemuda, masyarakat sekitar. Sebab ketika peristiwa tersebut terjadi, yang bersangkutan malahan tidak berada di tempat. Diketahui warga kalau oknum tersebut merupakan pengangguran dan juga punya rumah tinggal di Kota Pontianak. ”Mungkin sudah kabur. Ia membunuh tidak sendirian, tetapi bersama kawan-kawannya. Inisial namanya juga ada. Akan tetapi

tidak etis saya sebutkan,” ungkap dia meminta rincian nama-nama kemungkinan pelaku tidak dikorankan pula.

Curiganya salah satu warga ini karena ketika peristiwa terjadi, mereka seperti dikejar hantu saat akan meninggalkan Kecamatan BatuAmpar. Beberapa warga lain, bahkan tidak dihiraukan bertanya akan kemana. Hanya sepotong kalimat ke Kota Pontianak, tempat orang tuanya. ”Namun, itu masih prediksi saya,” kata narasumber tadi.

Kapolsek BatuAmpar meminta warga yang mencurigai gerakgerik aneh terkait pembunuhan sadis ini segera melapor ke kantor polisi. Sekecil apapun informasi, akan sangat berguna dalam penyelidikan kepolisian. Apalagi, tempat kejadian perkara dan kantor polisi sangat jauh sekitar 60 menit. ”Untuk ke sana harus memakai speed,” ujarnya.(den)

Singkawang Launching Pohon Natal Spektakuler Sambungan dari halaman 1

Kapolres, Sekda dan unsur Muspida, pengusaha, serta ratusan masyarakat Kota Singkawang tadi malam. Pohon natal itu terlihat indah, dengan dihiasi lampu-lampu yang terang dan berwarna-warni.

Hasan Karman, menekan tombol, tanda dilaunchingnya pohon natal itu, sekitar pukul 20.10 WIB. Diiringi sirine dan peluncuran kembang api membuat langit Kota Singkawang penuh dengan warnawarni. Hal ini menarik perhatian masyarakat pada malam itu, yang sudah datang sejak awal. Jalan pun sementara ditutup.

Dipenuhi warga, baik pria wanita, anak-anak dewasa hingga orang tua dari berbagai lapisan

dan etnis. Kemeriahan semakin terasa, ketika disuguhkan tarian multi etnis pada penghujung acara.

Dengan iringan musik tradisional yang dimainkan salah satu sanggar di Kota Singkawang, para penari meliuk-liukkan tubuhnya dengan backgroun pohon natal tersebut.

Libertus Ahie mengatakan, dari awal ide ini datang dari Wali Kota Singkawang. “Dari awal Pak Wali sudah perintahkan, dan Bulan Desember 2009 ini harus sudah siap.

Saya hubungi PU, tidak siap. Tidak bisa orang sembarangan yang bisa memanjat pohon natal ini, kalau tidak punya nyali,” ujar Libertus yang juga Kepala Kesbangpolinmas Singkawang.

Wali Kota Singkawang Hasan Karman mengaku hanya memiliki ide ini untuk membawa damai bagi

masyarakat Kota Singkawang.

Apalagi, Singkawang terkenal dengan kemajemukan, pluralisme.

“Biar Bhineka Tunggal Ika-nya terlihat. Kalau Imlek, lebaran, dan hari raya agama lainnya bisa meriah. Natal juga harus meriah.

Karena ini milik kita bersama,” katanya. “Saat tadi (kemarin) dalam perjalanan pulang dari Kota Pontianak, saya SMS teman saya agar menanyakan berapa rekor MURI untuk pohon natal tertinggi. Teman saya bilang, baru saja dipecahkan pada 12 Desember lalu di Mal Taman Anggrek (Jakarta) dengan tinggi 35,5 meter. Ini 17 meter dan diameter delapan centimeter, hanya setengahnya saja.

Lumayan untuk kota kecil seperti Singkawang bisa membangun ini,” kata Hasan Karman. (ody)

Dana KONI Rp80,75 M Tanpa Dilaporkan Sambungan dari halaman 1

WIB. Mengenakan pakaian hansip, dia didampingi penasehat hukumnya Rizal Karyansyah.

Hingga pukul 12.00, Walidad menyelesaikan pemeriksaan. Kemudian dilanjutkan Gustamir, hingga pukul 16.30. “Lega rasanya.

Selama ini ngambang, sekarang sudah disampaikan semuanya.

Sebanyak 15 pertanyaan tadi yang diajukan penyidik kepada saya,” kata Walidad.

Walidad mengaku mengucurkan Rp42,25 miliar kepada KONI Kalbar selama dirinya menjadi bendahara. Nilai tersebut dicairkan bertahap. Periode 2007, tahap I sebanyak Rp12 miliar, tahap II Rp1,25 miliar. Selanjutnya periode 2008, tahap I Rp19 miliar dan tahapII Rp 10 miliar. “Lengkap semua datanya termasuk kuitansi penyerahan dan penerimaan,” terangnya.

Dikatakannya, penyaluran uang tersebut berdasar. Diantaranya, proposal KONI kepada Gubernur, surat keputusan Bansos 20072008, dan kuitansi bantuan yang sudah ditandatangani Iswanto dan Syakirman. “Kita hanya menjalankannya sesuai dasar-dasar itu.

Kalau ada perintah, kita cairkan,” paparnya.

Selama dua tahun, Walidad

menjelaskan, semua aliran dana tersebut diserahkan kepada Iswanto dengan bentuk uang tunai dan cek. Tidak ada nama lain disebutkan Walidad yang mencairkan uang selain Iswanto. “Semua yang tanda tangan Iswanto. Begitu juga yang menerima uang dan cek, tidak ada perantara,” katanya.

Sedangkan Gustamir, selama 2004-2006 dirinya telah mencairkan uang senilai Rp38,5 miliar.

Senada dengan Walidad, dirinya menyalurkan uang itu berdasarkan persetujuan Sekda.

Gustamir mengaku tidak mengetahui penggunaan uang tersebut.

Secara birokrasi, dirinya dan Walidad hanya menjalankan perintah atasan. Hingga saat ini pun, Gustamir tidak pernah menerima laporan dari KONI terkait dana yang diterima. “Secara aturan memang harus ada laporannya, tapi saya tidak pernah menerimanya sampai sekarang,” katanya.

Begitu juga Walidad, dari Rp42,25 miliar yang dikucurkannya hanya sebagian laporan yang sampai ke mejanya. Sebagian lagi tidak ada pertanggungjawaban dari KONI kepadanya. “Hanya sebagian laporannya, seharusnya ada laporan,” tuturnya.

Keduanya pun sepakat mengatakan, tidak mengetahui alokasi dana Rp80,75 miliar yang

dikucurkan ke KONI. Selain tidak ada laporan, dalam kuitansi yang ditandatangani Iswanto dan Syakirman tidak mencantumkan alokasi penggunaannya. “Kami juga tidak mengetahui proposal dari KONI, mungkin disampaikan langsung ke atasan,” kata Walidad yang diiyakan Gustamir.

Penasehat hukum Syakirman, Walidad dan Gustamir, Rizal Karyansyah mengatakan, ketiga kliennya datang bukan atas panggilan polisi. Mereka datang atas insisiatif sendiri untuk memberi keterangan. “Ketiganya datang sendiri. Setelah ini pun kapan saja mereka siap dimintai keterangannya lagi, termasuk Sekda,” katanya.

Rizal melanjutkan, semua dokumen terkait Bansos Provinsi Kalbar 2004-2009 telah diserahkan ke penyidik. “Semuanya data kami serahkan, sampai kuitansi pun semuanya sudah ada di penyidik,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario menuturkan, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Setelah keterangan Walidad dan Gustamir, pihaknya akan mempelajari lebih dalam kasus ini. “Masih kita dalami, nantinya kemungkinan akan ada saksi-saksi lagi yang diperiksa,” ucapnya.(hen)

Pontianak Post

8

Selasa 22 Desember 2009

Lawatan KNPI Kota Pontianak ke Kuching, Sarawak

Gelar Dialog Saberkas Negeri, Kerjasama Serumpun Disepakati Kunjungan KNPI Kota Pontianak ke Kuching, Sarawak , 17-20 Desember 2009, membuktikan hubungan di tanah serumpun Borneo masih erat. Tak terpengaruh slogan Ganyang Malaysia dan ketegangan klaim budaya yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

KHAIRUL RAHMAN, Malaysia

Dr Abdul Rahman Junaidi, Setiausaha Penganjur Saberkas Negeri menyambut baik kedatangan rombongan KNPI Kota Pontianak di lantai 20 Gedung Pertubuhan Belia Kebangsaan Negeri Sarawak (Saberkas Negeri).

Kunjungan ini merupakan hal yang tepat, apalagi beberapa

waktu lalu sering terdengar di Indonesia ada semangat Ganyang Malaysia. Bagi Kuching, hal itu ternyata tak berpengaruh. Karena taaruf ini merupakan bukti bahwa Kalbar dan Sarawak adalah bersaudara serumpun Borneo.

“Kita perlu memastikan hubungan erat dua Negara. Kunjungan ini membuktikan hubungan Malaysia dan Indonesia masih erat,” kata Abdul Rahman Junaidi.

Dijelaskan pula Saberkas jika di Indonesia sama dengan KNPI merupakan gabungan dari unsur-unsur pemuda.

Didirikan sejak 22 juli 1972 oleh gabungan dari organisasiorganisasi Melayu Sarawak, Majelis Belia (kepemudaan), Dayak Bidayuh dan organisasi gabungan suku-suku lain yang ada di Sarawak (Kelab 4 H). Tujuan utama pendiriannya adalah menyatupadukan para pemuda dan mengemb-

Pigura

Sempat Depresi Berat TIGA bulan tak bertemu sang buah hati, Muhammad Zarno, pesinetron dan penyanyi Jane Shalimar depresi berat. Artis kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980, itu pernah menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta. ”Awalnya, aku depresi. Aku nggak nyangka bahwa anakku dibawa kabur,” terang Jane.

Bintang sinetron Padamu Aku Bersimpuh Jane Shalimar tersebut tidak bisa menahan sedih dan tangis saat melihat anak-anak bermain riang dengan orang tua masing-masing di sekitar rumah. ”Saking rindunya, aku pasti nangis kalau melihat anak kecil,” tuturnya. Meski sudah berupaya menghubungi keluarga mantan suaminya, Vebryanto Indra Kusuma Jahja, sepertinya upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Sejumlah SMS dan informasi tentang anaknya seakan tertutup. ”Saat ini aku tidak tahu kondisinya seperti apa. Entah dia sehat, sakit, atau sedih.

Aku sudah beberapa kali telepon dan SMS, tetapi tidak penah ditanggapi,” jelas presenter program olahraga La Liga tersebut.

KHAIRUL/PONTIANAK POST

TEMPAT SIRIH : DR Abdul Rahman Junaidi Setia Usaha Penganjur Saberkas Negeri memberikan Cenderamata Miniatur Tempat Sirih, sebagai simbol untuk lebih mempererat lagi hubungan antar belia di Sarawak dengan pemuda di Pontianak.

leng tenaga mereka untuk pembangunan negara dengan setia.

Dialog sempat menghangat membicarakan, politik, ekono-

mi, sosial budaya.

Namun kerjasama pemuda

dibidang ekonomi tampak menonjol. Seperti, perkebunan kelapa sawit dan aloe vera. “ Kita menawarkan kerjasama kepada pihak Sarawak untuk membangun kemitraan usaha dibidang perkebunan kelapa sawit,” kata Junaidi, Wakil Ketua KNPI Kota Pontianak saat diberi kesempatan dalam forum dialog.

Kerjasama dibidang perkebunan ini sangat memungkinkan.

Bagi Sarawak, mereka sangat menyambut baik. Kedekatan wilayah dan kesamaan kultur bisa jadi pemersatu.

“Kita menyambut baik kerjasama dibidang perkebunan Sawit. Tentu saja teknis kerjasama akan dibicarakan lebih lanjut,” ujar MBBS Ahli Dewan Undangan Negeri Sarawak Kawasan N.4 Pantai Damai.

Pihak Sarawak juga akan secepatnya melakukan kunjungan

Polisi Menyerah Usut Anggodo JAKARTA - Polisi benar-benar melempar handuk soal pengusutan kasus Anggodo Widjoyo. Korps Bhayangkara itu akhirnya melimpahkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, dari enam sangkaan yang dituduhkan kepada pengusaha bernama asli Ang Tju Nek itu, semuanya tidak bisa dibuktikan. ”Terpatahkan. Enam-enamnya,” ujar Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Irjen Dikdik Mulyana Arief Mansyur. Awalnya, polisi berusaha menjerat adik Anggoro Widjoyo itu dengan enam sangkaan. Pasal yang diarahkan adalah pasal penyuapan, pemufakatan melakukan tindak pidana korupsi, pencemaran nama baik presiden, penghinaan institusi dan pejabat publik, fitnah, dan pengancaman. ”Sekarang ini sudah kami serahkan se-

penuhnya pada KPK,” kata mantan Kapolda Kepulauan Riau itu. Pelimpahan ke KPK termasuk berbagai data yang dimiliki polisi yang mungkin bisa digunakan untuk menjerat Anggodo. 0Dikdik membantah penyidik lemah atau tidak profesional. ”Justru sebaliknya.

Sangat profesional. Sekarang kami sudah sampaikan secara terbuka bahwa memang yang bersangkutan tidak bisa disangkakan dengan pasal-pasal yang ada,” katanya.

Jenderal dua bintang di pundak itu berharap KPK bisa melanjutkan kasus itu. ”KPK juga penegak hukum. Jadi, kita ini samasama penegak hukum. Jika berhasil sama saja, ini keberhasilan negara,” kata Dikdik.

Hingga saat ini Anggodo memang masih melenggang bebas. Dari informasi yang dikumpulkan Pontianak Post, Anggodo tinggal di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Pengacara Anggodo, Bonaran Situmeang, hingga tadi malam belum bisa dikonfirmasi.

Telepon genggamnya tidak aktif.

Secara terpisah, staf ahli presiden bidang hukum Denny Indrayana meminta KPK menyelesaikan kasus Anggodo dengan profesional. ”Menurut saya kasus Anggodo patut segera diselesaikan dengan cepat,” katanya seusai acara diskusi Refleksi Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi 2009 di Jakarta kemarin.

Menurut dosen UGM itu, bukti re-

JAKARTA – Polemik ujian nasional (unas) belum berakhir.

Kemarin (21/12), para siswa korban unas mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka didampingi Tim Advokasi Korban Unas (TekUN), para guru, dan orang tua. Mereka minta pemerintah melaksanakan amar putusan MA sebelum melaksanakan ujian.

Berbagai poster yang menyatakan penolakan terhadap unas ikut dibeber. ’’Stop UN

kaman yang diputar di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu bisa dijadikan acuan awal. ”Kalau dilihat dari rekaman MK, itu saya rasa tidak sulit,” katanya.

Pendiri Indonesian Court Monitoring itu berharap semua pihak membantu KPK. ”Sekarang posisinya ada di KPK. Tentu kita dorong KPK, akan lebih baik kalau status hukum Anggodo lebih diperjelas,” katanya.

Pakar hukum pidana Universitas Indonesia Rudi Satrio menilai KPK bisa segera menyelesaikan kasus ini jika serius. (rdl/git/ iro) Anggodo

Target Kemiskinan dan Pengangguran Tak Tercapai

Titik Andriyani/Jawa Pos

STOP UN: Puluhan siswa-siswi unjuk rasa di depan gedung Komnas HAM, Jakarta, kemarin (21/12). Mereka meminta Komnas HAM agar Departemen Pendidikan Nasional mematuhi putusan Mahkamah Agung yang melarang pelaksanaan Ujian Nasional.

Komnas HAM Minta Stop Unas Didampingi Guru dan Ortu, Siswa Mengadu

balasan ke Pontianak.

“Saya akan laporkan kepada bapak presiden kita untuk tahun depan (2010) melakukan kunjungan balasan,” paparnya.

Ketua KNPI Kota Pontianak M Rifal mengatakan, kunjungan ini bukan sebatas seremonial saja. Tapi kita akan ada tindaklanjuti secara nyata.

Penggeraknya nanti adalah pemuda-pemudi (Indonesia ) dan belia-belia (Malaysia).

“Pemasaran minuman aloe vera dan pengembangan perkebunan kelapa sawit memang mendapat sambutan besar dari Sarawak. Demikian pula kedepannya disektor usaha kecil menengah, usaha kerajinan dan pendidikan akan menjadi perhatian serius kedua negara. Usai dialog kita sudah ada kesepakatan agar kerjasama kedepan tetap dibawah naungan KNPI Kota Pontianak, “ kata Rifal.(*)

(ujian nasional),’’ bunyi poster tersebut. Lalu, ada pula yang membawa poster bertulisan, ’’UN beban mental psikologis anak’’ dan ’’Hapus UN sebagai syarat kelulusan’’.

Dalam pertemuan itu, mereka diterima Komisioner Pemantauan Penyelidikan Pelanggaran HAM Johny Wilson Simanjuntak. ’’Kami amat terbebani. Sebab, ujian yang berlangsung sebentar lagi membuat siswa harus mengikuti tambahan pelajaran sebelum maupun sesudah sekolah,’’ tutur seorang siswa MA yang tak mau disebut namanya.

Selain itu, katanya, siswa juga minder dan terbebani rencana

pemerintah memberlakukan unas silang antarsekolah.

Teguh Slamet Wahyudi, guru SMAN 6 Depok, menuturkan bahwa gara-gara mempersiapkan unas, siswa terbebani karena harus mengikuti berbagai pelajaran tambahan. ’’Orang tua juga stres karena harus membayar biaya pelajaran tambahan,’’ ujarnya.

Atas berbagai keluhan dan kasus yang terjadi, TekUN meminta pemerintah menunda pelaksanaan unas setelah menjalankan putusan MA. Antara lain, meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses in-

formasi di seluruh daerah. Selain itu, mengambil langkah konkret untuk mengatasi gangguan psikologis dan mental siswa akibat tidak lulus unas. ’’Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap 300 ribu siswa yang tidak lulus unas pada 2006. Hingga kini iktikad pemerintah untuk merehabilitasi mereka tidak ada,’’ ujar Suparman, koordinator TekUN. Karena itu, mereka menuntut unas 2010 ditunda. Apalagi, saat ini sekolah sibuk mempersiapkan ujian tersebut. Menurut dia, persoalan itu bukan hanya tanggung jawab Mendiknas. Tetapi, juga presiden dan wakil presiden

yang menjadi tergugat pertama dan kedua dalam perkara tersebut. TeKUN menilai pemerintah lalai dalam memenuhi hak anak.

Itu dianggap perbuatan melawan hukum. ’’Unas harus dilarang atau paling tidak ditunda dulu sampai ada peningkatan kualitas guru,’’ ujarnya.

Jika Mendiknas tetap menggelar unas, tindakan tersebut dianggap melawan hukum dan bisa menjadi preseden yang mencoreng program 100 hari pemerintahan SBY. Karena itu, kata Suparman, sudah seharusnya presiden menegur Mendiknas dan memerintahkan untuk merombak kebijakan unas. (kit/dwi)

JAKARTA - Pemerintah menyatakan bahwa target penanggulangan kemiskinan dan pengangguran masih jauh dari sukses. Menko Kesra Agung Laksono mengungkapkan, pencapaian target RPJMN 2004–2009 belum sepenuhnya sesuai harapan. Indikasinya, target pengurangan kemiskinan yang ditetapkan pada akhir 2009 sebesar 8,2 persen ternyata belum tercapai.

Berdasar data paling gres, tingkat kemiskinan 14,1 persen. Angka pengangguran yang ditargetkan pada 2009 di level 5,1 persen hanya mampu ditekan menjadi 8,14 persen. ’’Secara terbuka, kami mengakuinya karena itu akan menjadi pemacu kinerja kami pada 2010,’’ ujar Agung di kantornya kemarin (21/12).

Karena itu, pemerintah merevisi Rencana Pembangunan Agung Laksono Nasional 2009–2014. Menurut dia, pemerintah mempunyai sebelas program prioritas dan salah satu yang paling utama adalah kesehatan. Hal itu merujuk sejumlah capaian yang cukup baik di bidang pembangunan kesehatan pada periode sebelumnya.

Sepanjang lima tahun terakhir, telah ada kemajuan yang ditunjukkan dengan penurunan angka kematian bayi (AKB) dari 35 per seribu kelahiran hidup pada 2003 menjadi 34 per seribu kelahiran hidup pada 2007.

Selain itu, angka kematian ibu (AKI) melahirkan menurun dari 307 per seratus ribu kelahiran pada 2003 menjadi 228 per seratus ribu pada 2007. Lalu, umur harapan hidup (UHH) meningkat dari 69,4 tahun pada 2005 menjadi 70,5 tahun pada 2007.’Menurut Agung, program lain yang akan mendorong pemerintah untuk menekan kemiskinan adalah program keluarga harapan (PKH). Program itu akan memberikan peluang kepada keluarga untuk mendapatkan bantuan Rp 2,2 juta per tahun. Dia menjelaskan, PKH akan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga.’ (zul/oki)

Regulasi Penyadapan Belum Sempurna

Staf Presiden Usul Jangan Birokratis JAKARTA – Draf rancangan peraturan pemerintah yang mengatur intersepsi (penyadapan) dianggap belum sempurna. Pihak istana berharap agar pengaturan penyadapan itu tidak berseberangan dengan semangat pemberantasan korupsi.

Staf ahli presiden bidang hukum Denny Indrayana mengungkapkan bahwa pihaknya telah membaca draf RPP Penyadapan yang kini menjadi polemik tersebut. Menurut dia, dalam draf itu ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. ”Saya kira, semua pengaturan itu ada beberapa bagian yang perlu disempurnakan. Salah satunya bagaimana penyadapan jangan terlalu birokratis,” kata

Denny sesudah berbicara dalam diskusi Refleksi Penegakan Hukum Antikorupsi 2009 di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, penyadapan yang dilakukan penegak hukum memang perlu diatur. Pengaturan itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan penyadapan itu. Misalnya, yang terjadi dalam kasus Nasrudin Zulkarnaen dan istrinya, Rani Juliani.

Namun, lanjut dia, prinsip yang harus dikedepankan adalah pengaturan tidak boleh bertentangan dengan pemberantasan korupsi. ”Bagi pemberantasan korupsi, ini (penyadapan, Red) sangat penting,” katanya.

Denny mengungkapkan, banyak pula pendapat soal bentuk

regulasi yang mengatur penyadapan itu. Misalnya, undang-undang ataukah bentuk lain. ”Termasuk, apakah KPK harus tunduk pada pengaturan itu,” ujarnya.

Dia juga menanggapi polemik soal RPP Penyadapan yang terjadi belakangan ini. Dia yakin, Menkominfo Tifatul Sembiring mau menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. ”Saya yakin Pak Tifatul akan mendengar masukan itu,” ucapnya.

Menurut dia, di antara derasnya masukan itu, banyak yang bermanfaat. ’’Ini dibuka agar masyarakat tahu pasti akan ada masukan masyarakat yang bermanfaat dan dijadikan dasar untuk finalisasi (pengaturan penyadapan),” tutur mantan di-

rektur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM itu.

Polemik tersebut muncul setelah Depkominfo ngotot membikin RPP Penyadapan. Beberapa pasal aturan itu dikritisi sejumlah pihak karena mempersulit KPK dalam menyadap para orang-orang yang dicurigai berlaku korup. Misalnya, soal izin pengadilan hingga lembaga khusus yang mengatur penyadapan, yakni pusat intersepsi nasional (PIN). Langkah tersebut juga memicu kritik dari Mahkamah Konstitusi dan sejumlah praktisi hukum.

Terpisah, Chief of Cluster for Security and Justice Partnership Laode M. Syarif mengungkapkan, lembaganya memiliki banyak perhatian dalam pem-

berantasan korupsi tahun depan.

Salah satunya adalah mengkritisi pengaturan penyadapan tersebut. ’’Ini menjadi concern kami dalam program tahun depan,” katanya.

Syarif menerangkan, selain penyadapan, diperlukan tindakan-tindakan lain agar pemberantasan korupsi tetap melaju kencang. Misalnya, mengawal pembentukan pengadilan tipikor di tujuh daerah. ”Kami akan memperkuat peran universitas di tujuh daerah. Harapannnya, ini untuk mengimbangi. Jangan sampai kualitas pengadilan kelak kalah dengan praktik pengadilan tipikor yang ada sekarang,” jelasnya. (git/iro)

LFP

9

Pontianak Post l Selasa 22 Desember 2009

Frank Lampard

1 West Ham v Chelsea 1

Penalti sampai Tiga Kali MEMANG hanya dua gol yang tercatat dalam scoresheet di Upton Park kemarin. Dua gol itu samasama dicetak lewat penalti. Tapi, sejatinya ada dua gol lainnya yang berasal dari titik 12 pas. Dua gol “tidak resmi” itu diborong Frank Lampard.

Ya, Lampard harus melakukan tiga kali eksekusi penalti pada menit ke-61 untuk menghindarkan Chelsea dari kekalahan. Ekseskusi pertama dan kedua dibatalkan wasit Mike Dean karena para pemain Chelsea maupun West Ham masuk ke kotak 16 sebelum tendangan dilakukan.

Baru di eksekusi ketiga wasit menyatakan sah setelah sepakan gelandang 31 tahun itu ke arah kanan bawah gagal diantisipasi kiper Robert Green.

Di eksekusi pertama, Lampard mengarahkannya ke kanan bawah, lalu ke sudut kiri di eksekusi kedua.

Kendati melakukan penalti sampai tiga kali, Lampard membuktikan sebagai pemain bermental tangguh. Lampard juga mampu mengontrol temperamennya meski dia kerap menerima sejumlah lemparan dari fans West Ham saat mengambil sepak pojok.

Pendukung tuan rumah melakukannya karena Lampard merupakan mantan pemain West Ham. Lampard membela The Hammers dari 1995-2001 sebelum akhirnya pindah ke Chelsea sampai sekarang. “ S a y a hanya fokus pada diri saya dan tidak menghiraukan ulah penonton,” tutur Lampard membeberkan resep ketenangannya mengeksekusi penalti sebagaimana dilansir Sky Sports.

“Saya juga sangat tahu Green dari latihan selama di timnas. Faktor mental tidak selalu menentukan karena Anda akan tetap berdebar-debar apabila harus mengulang penalti,” imbuhnya.

Pemain yang punya dua anak hasil hubungannya dengan mantan model Spanyol Elen Rives itu sekaligus belajar dari kegagalan penaltinya saat Chelsea dikalahkan Manchester City 1-2 pada 5 Desember lalu. Andaikan berhasil menuntaskan penalti pada menit ke-83 tersebut, Chelsea bisa memaksakan skor akhir 2-2.(dns)

Klasemen Sementara liga primer 1. Chelsea 2. Man United 3. Arsenal 4. Aston Villa 5. Tottenham 6. Man City 7. Birmingham 8. Liverpool 9. Fulham 10. Sunderland 11. Stoke City 12. Wolverhampton 13. Blackburn 14. Burnley 15. Everton 16. Wigan 17. Hull City 18. Bolton 19. West Ham 20. Portsmouth 13 gol

12 gol 10 gol

18 18 17 18 18 17 18 18 17 18 17 18 18 18 17 17 18 16 18 18

13 2 12 1 11 2 10 5 10 3 7 8 8 4 8 3 7 5 6 3 5 6 5 4 5 4 5 4 4 6 5 3 4 5 4 4 3 6 4 2

3 5 4 3 5 2 6 7 5 9 6 9 9 9 7 9 9 8 9 12

43-15 37-17 44-20 29-14 40-22 33-27 19-18 34-25 23-17 25-28 15-20 17-31 17-32 21-37 23-31 20-38 17-37 23-33 26-35 17-26

Daftar Top Scorer : Didier Drogba (Chelsea) Jermain Defoe (Tottenham) : Wayne Rooney (Man United) : Fernando Torres (Liverpool)

41 37 35 35 33 29 28 27 26 21 21 19 19 19 18 18 17 16 15 14

BUANG KANS berebut bola Pemain West Ham Mark Noble (kiri) dan Joe Cole (Chelsea) saling berebut bola dalam lanjutan laga Liga Primer stadion Upton Park, London Timur kemarin (21/12).

Dalam laga tuan rumah menahan imbang Chelsea dengan skor 1-1.

AFP PHOTO/Carl de Souza

LONDON - Chelsea membuang kans memimpin enam poin di pucuk klasemen Premier League pekan ke-18.

Gara-gara ditahan seri 1-1 West Ham United di Upton Park kemarin dini hari WIB (21/12), Chelsea hanya leading empat poin (41-37) dari rival terdekatnya, Manchester United.

Sehari sebelum laga, Chelsea mendapat suntikan motivasi seiring kekalahan mengejutkan United 0-3 dari Fulham. Namun, West Ham menunjukkan mereka bukan sasaran empuk bagi The Blues (sebutan Chelsea).

Dengan hanya satu poin di Upton Park, Chelsea hanya meraih lima poin dari 12 poin maksimal

dari awal Desember. Berarti, tujuh poin melayang. Beruntung, United tampil tidak terlalu bagus karena menelan dua kekalahan dalam tiga laga terakhirnya.

Dalam laga bertajuk derby London kemarin, Chelsea tampil tidak terlalu mengesankan. Itu dimanfaatkan West Ham dengan menekan sejak awal pertandingan.

Upaya tuan rumah baru membuahkan hasil sebelum babak pertama berakhir.

Dari pelanggaran Ashley Cole terhadap Jack Collison, penalti bagi tuan rumah. Alessandro Diamanti tak menyia-nyiakan sebagai algojo penalti.

Dimasukkannya Daniel Sturridge di babak kedua memberi sentuhan lain di lini depan Chelsea. Buktinya, di menit ke-61, Sturridge mengkreasi penalti bagi The Blues setelah aksi

striker 20 tahun itu di kotak 16 memaksa Matthew Upson melakukan pelanggaran. Ekseskusi Frank Lampard pun memastikan Chelsea pulang dengan satu poin. ”Satu poin yang membuat kami memimpin empat poin tetap hasil bagus karena kami tidak memberikan permainan terbaik dalam laga ini (kemarin, Red),” tutur Carlo Ancelotti, arsitek Chelsea, seperti dilansir di situs resmi klub.

Ancelotti menyebut padatnya jadwal pertandingan selama Desember merupakan penyebab utamanya menurunnya grafik Chelsea. Ada enam laga yang harus dilakoni John Terry dkk bulan ini. Empat laga sudah dilalui dan tersisa boxing day (laga sehari setelah Natal) lawan Birmingham City, lalu menghadapi Fulham hanya dua hari berselang (28/12). ”Bagi semua tim, bulan ini bukan

periode terbaik. Banyak laga yang dimainkan dan turun dengan hanya jeda dua hari jelas tidak mudah,” ulas pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

Sementara itu, arsitek West Ham Gianfranco Zola memuji pemainnya yang tampil di luar kebiasaannya kala menghadapi Chelsea.

Dengan kata lain, Scott Parker dkk benar-benar tampil luar biasa dan pantang menyerah sepanjang pertandingan. ”Tindakan, gairah, dan keberanian para pemain sungguh tidak terlupakan dalam benak saya. Semua pemain saling bahu-membahu dan itu sangat penting dalam tim sepak bola,” ucapnya kepada Sportinglife.

Sayang, satu poin tetap mendaratkan West Ham di peringkat kedua dari bawah (peringkat ke-19) dengan 15 poin dari 18 laga. Tapi, Zola enggan membicarakan timnya dan

memilih memprediksi siapa yang akan menjadi juara Premier League musim ini. ”Saya kira Chelsea tidak berada dalam performa biasanya saat ini.

Namun, mereka tetap berpeluang meraih trofi Mei nanti,” tutur pelatih kelahiran Oliena, Italia, 43 tahun lalu itu. (dns) Statistik Pertandingan West Ham Chelsea 5 Tembakan ke Gawang 5 3 Tembakan Melenceng 19 4 Penyelamatan 4 4 Offside 0 5 Sepak Pojok 5 4 Kartu Kuning 3 - Kartu Merah 19 Pelanggaran 16 41% Penguasaan Bola 59%

Terry Dituding Pungli KAPTEN Chelsea John Terry tersandung kasus penipuan yang lumayan menggelikan. Sebagaimana pemberitaan The News of the World Minggu lalu (20/12), Terry dituding telah memungut sejumlah uang tidak resmi dari orang-orang yang mengikuti tur khusus ke sejumlah fasilitas milik Chelsea.

Sebagai kapten The Blues, Terry memiliki kesempatan mengatur jadwal kunjungan tamu baik ke Stadion Stamford Bridge (kandang Chelsea) maupun Cobham (markas latihan Chelsea). Terry yang sesekali menjadi ikut memandu bahkan membawa tamu-tamu itu ke tempat yang sebetulnya dilarang untuk umum.

Seorang wartawan The News of

the World yang mengikuti tur itu mengatakan bahwa Terry sengaja menarik pungutan liar atau pungli 10 ribu pounds atau setara Rp 155,6 juta (kurs 1 pounds = Rp 15.560).

Rinciannya, 2 ribu pounds untuk penghubung Terry dengan tamu alias makelar dan sisanya diklaim disumbangkan ke sebuah yayasan bernama ”Make a Wish”.

Sayang, tidak dijelaskan apakah pungli itu diperuntukkan bagi satu orang atau setiap rombongan tur.

Tudingan itu kontan membuat Chelsea kebakaran jenggot. Manajemen The Blues pun langsung menggelar konferensi pers mengklarifikasi tudingan tersebut kemarin WIB (21/12). ”Chelsea FC secara resmi banyak

menerima tamu yang berkunjung ke stadion maupun tempat latihan kami setiap tahunnya. Kebanyakan mereka adalah pihak dari sponsor, rekan kegiatan amal kami, hingga suporter,” tutur juru bicara Chelsea kepada Reuters. ”Para pemain Chelsea dilibatkan dalam acara itu dan John Terry sebagai kapten tim punya peran besar sebagai pemandu, khususnya bagi rombongan anak-anak. Dengan kesibukannya sebagai pemain dan dia lebih kerap mendampingi anak-anak, sangat aneh John punya kesempatan meminta uang kepada tamu,” tambahnya.

Belajar dari kasus Terry, manajemen Chelsea akan melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap

John Terry, Chelsea

akses keamanan ke kompleks stadion maupun fasilitas klub. Sebab, diketahui ada ruangan khusus yang sengaja disediakan bagi pemain dan tamu untuk bercengkrama maupun sesi foto.

Dalam kesempatan terpisah, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti me-

REUTERS/Toby Melville

nyampaiakn pembelaannya kepada Terry. Dikatakan Ancelotti, dirinya percaya seratus persen Terry tidak akan melakukan perbuatan semacam itu.Apalagi Terry merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Chelsea.

Yakni 151 ribu pounds (sekitar Rp 2,35 miliar) per pekan. (dns)

10

Total football

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

0 Deportivo la Coruna v Valencia 0

2 Hamburg v Werder Bremen 1

Kunci Empat Besar di Lapangan Salju BERLIN - Hamburg SV memenuhi ambisi finis empat besar di putaran pertama Bundesliga musim 2009-2010.

Hamburg meraihnya setelah mengalahkan Werder Bremen 2-1 (2-0) di HSH Nordbank Arena kemarin dini hari WIB (21/12).

Hamburg kini mengoleksi 31 poin dari 17 laga. Pimpinan klasemen sekaligus juara paro musim dikuasai Bayer Leverkusen dengan 35 poin, disusul Schalke 04 (34), dan Bayern Munchen (33). Sedangkan Bremen kini di urutan keenam dengan 28 poin.

Laga di Nordbank Arena kemarin seperti bukan olahraga lapangan hijau.

Lebih tepatnya lapangan salju karena hampir semua permukaan tertutup es.

Tapi, pertandingan ”menghangat” seiring tingginya tensi permainan.

Baru sembilan menit selepas kickoff, Joris Mathijsen membuat pendukung tuan rumah bersorak. Sundulan defender timnas Belanda itu memanfaatkan sepak pojok Eljero Elia gagal dibendung kiper Tim Wiese. Pada menit ke-32, Hamburg harus kehilangan defender Jerome Boateng karena pelanggaran ceroboh kepada Marko Marin.

Tidak disangka, kalah jumlah pemain membuat tuan rumah justru menggandakan keunggulan empat menit kemudian.

Pelakunya adalah Marcell Jansen yang lagi-lagi hasil kreasi Elia. Bremen harus menunggu sampai menit terakhir untuk memperkecil kedudukan via Naldo.

Kemenangan Hamburg atas Bremen merupakan pembalasan atas dua kekalahan menyakitkan musim lalu. Yakni kala Rothosen - julukan Hamburg disingkirkan Bremen di semifinal Piala UEFA (kini Europa League) dan Piala

REUTERS/Morris Mac Matzen

TACKLING : Pemain Hamburg SV Mladen Petric (tengah) melakukan tackling terhadap Aaron Hunt (kanan) pemain Werder Bremen saat kedua tim bersua di laga Bundesliga (20/12).

Jerman. “Hasil fantastis bagi klub kami.

Sangat melegakan bisa finis di papan atas di separo musim,” tutur Bruno Labbadia, der trainer (pelatih) Hamburg, kepadaAFP.Hamburg sebenarnya tampil bagus di awal musim. David Jarolim

dkk bersaing ketat dengan Leverkusen di dua besar hingga sepuluh laga. Tapi, badai cedera membuat jawara enam kali Bundesliga itu merosot. Di antaranya dua mantan pemain Bayern Munchen, Paolo Guerrero dan Ze Roberto.

“Kami tidak beruntung dengan cedera dan apa yang dilakukan tim kami sejauh ini tetap luar biasa. Kami tetap puas,” terang Labbadia yang baru digaet Hamburg awal musim ini dari Bayer Leverkusen itu. (dns/aww)

Asal Tidak Kalah MADRID - Valencia gagal menyodok ke tiga besar klasemen sementara Liga Primera lantaran ditahan imbang tanpa gol oleh Deportivo la Coruna dini hari kemarin. Padahal, anak buah Unai Emery berhasil mendominasi sepanjang pertandingan.

Sayang, belasan peluang yang diciptakan David Villa tak satu pun yang berbuah gol.

Sebenarnya, Valencia berpeluang menggusur Sevilla dari peringkat ketiga. Sebab sehari sebelumnya penantang utama Real Madrid dan Barcelona dalam perebutan juara itu terpeleset di kandang sendiri. Mereka kalah dari Getafe. Karena El Che urung memetik poin penuh, susunan empat besar klasemen tak berubah. Valencia masih di peringkat keempat dengan 29 poin, atau terpaut satu angka dari Sevilla.

Meskipun sangat kecewa, Emery menekankan pentingnya satu poin yang dipetik di kandang Super Depor-sebutan Deportivo-tersebut. Hasil itu jauh lebih baik daripada tanpa poin sama sekali, alias kalah.

Imbang tetap krusial untuk mencegah Mallorca menyalip mereka. ”Ini adalah pekan yang sangat penting,” ucap Emery dalam konferensi pers yang dikutip Goal. ”Di pekan sebelumnya, kami kalah dari Real Madrid, dan itu tidak terhindarkan. Tapi kemudian kami menang atas Genoa untuk melaju ke babak

kedua Europa League. Pekan yang cukup berat,” tambahnya. ”Di atas segalanya, kami ingin menang atas Deportivo. Kami tidak ingin kalah, karena kalau itu terjadi posisi kami di peringkat keempat bisa tergusur. Dan itu sudah tercapai, ”lanjutnya.

Sadar pertandingan ini sangat penting, kedua tim sama-sama mengawalinya dengan sangat hati-hati. Sebab siapa pun yang menang bisa melengserkan Sevilla dari peringkat ketiga.

Pertandingan jadi membosankan buat sekitar 30 ribu penonton yang mengisi separo kapasitas Estadio Riazor.

Baru pada menit ke-12 Valencia membuka peluang unggul.

Tapi tendangan lemah Villa dengan mudah diblok kiper Deportivo Daniel Aranzubia.

Striker yang sudah membuat 11 gol dalam sembilan laga melawan Deportivo itu kembali mendapat kesempatan empat menit kemudian, lewat tendangan bebas. Namun tendangannya membentur tembok pemain Depor. Peluang lain menyusul, tapi tak ada yang bisa dimanfaatkan. ”Pada babak pertama, kami memang menekan Deportivo.

Tapi itu membuat kami hampir kecolongan di serangan balik.

So, hasil ini cukup fair buat kedua tim. Kami selalu masuk ke lapangan dengan misi menang, tapi hari ini kami mendapat lawan yang kuat,” lanjut pelatih 44 tahun itu. (na)

REUTERS/Miguel Vidal

IMBANG : Pemain Deportivo Coruna Diego Daniel Colotto (kanan) berebut bola dengan pemain Valencia David Villa pada liga Spanyol di Stadion Riazor (20/12).

Kedua klub bermain imbang, 0-0.

Klasemen Sementara 1. Bayer Leverkusen 17 2. Schalke 04 17 3. Bayern Munchen 17 4. Hamburg SV 17 5. Borussia Dortmund 17 6. Werder Bremen 17 7. Hoffenheim 17 8. VfL Wolfsburg 17 9. Mainz 17 10. Eintracht Frankfurt 17 11. Moennchengladbach 17 13. Freiburg 17 14. Hannover 96 17 15. VfB Stuttgart 17 16. VfL Bochum 17 17. Nuremberg 17 18. Hertha Berlin 17

9 8 10 4 9 6 8 7 8 6 7 7 7 4 6 6 6 6 6 6 4 6 5 3 4 5 3 7 4 4 3 3 1 3

0 3 2 2 3 3 6 5 5 5 7 9 8 7 9 11 13

35-13 26-13 34-15 34-19 23-17 32-16 25-17 32-32 21-22 22-24 10-15 19-33 21-27 16-23 18-33 12-32 13-39

35 34 33 31 30 28 25 24 24 24 18 18 17 16 16 12 6

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

735071 call aja...disini...

KAMI SIAP DATANG Gedung GRaHaPEna Lt.2 Jl. Gajahmada no. 2Pontianak

worlD soccer

Pontianak Post l Selasa 22 Desember 2009

Moratti Pagari Balotelli PRESIDEN Inter Massimo Moratti mengaku turut senang mendengar bahwa mantan pelatih Inter Roberto Mancini tidak lagi menganggur.

Mancini menempati pos pelatih anggota Premier League Manchester City. Namun, sang presiden mengingatkan bahwa salah satu klub terkaya di Inggris itu tidak akan bisa menarik pemainnya untuk mengikuti Mancini. Terutama striker Mario Balotelli.

Pernyataan Moratti keluar setelah nama Balotelli masuk daftar buruan The Citizen, sebutan City. Disebutsebut, faktor Mancini menjadi salah satu daya tarik. Maklum, ketika masih melatih Inter, dia termasuk dekat dengan Balotelli. Pelatih yang akrab disapa Mancio itu juga yang memberi Balotelli kesempatan debut bersama tim senior pada Desember 2007.

“Menurut saya, keputusan Manchester City mengontrak Mancini sangat tepat,” ucap Moratti seperti dikutip Sky Sport Italia. ”Tapi saya ingatkan mereka (City, Red) untuk tidak mencoba membeli Balotelli dalam transfer window Januari. Karena kami tidak menjualnya,” lanjut presiden 64 tahun itu.

Moratti tahu, magnet Mancio sangat kuat untuk menarik pemain yang

lahir dari imigran Ghana tersebut.

Berkat Mancio, Balotelli mendapat kesempatan untuk membela timnas Italia U-19. Apalagi, setiap pelatih memang punya kecenderungan membawa pemain kesayangannya ketika pindah klub.

“Mancini pelatih yang sangat bagus. Buat pelatih sehebat dia, memang fair kalau dia diminta menangani tim besar setelah sekian lama menganggur. Tapi bagaimana kalau dia minta Balotelli kepada saya” Tidak boleh,” tegas Moratti.

Sebenarnya, yang menginginkan Balotelli adalah manajemen rival sekota Manchester United tersebut.

Mancini sendiri mengatakan tidak terlalu butuh striker. Dia lebih fokus berburu defender, karena memang masalah utama City ada pada lemahnya lini belakang. Karena itu, jika memang harus menarik pemain dari Inter, pilihannya jatuh pada Maicon.

Menurut Mancio, yang harus jadi prioritas adalah kurangnya stok bek kanan. Baik Micah Richards maupun Pablo Zabaleta tidak memenuhi ekspektasi pelatih mana pun. Maicon jadi pilihan bagus di sektor itu. Meskipun, tentu saja, Inter bakal mematok harga yang tinggi untuk defender timnas Brazil tersebut. (na)

AFP PHOTO / Filippo Monteforte

Mario Balotelli, Inter Milan

klasemen sementara serie a italia 1.Inter Milan 2. AC Milan 3. Juventus 4. AS Roma 5. Parma 6. Napoli 7. Palermo 8. Sampdoria 9. Bari 10. Fiorentina

17 12 3 2 36-14 16 9 4 3 23-17 17 9 3 5 30-21 17 8 4 5 27-22 17 8 4 5 22-22 17 7 6 4 26-24 17 7 5 5 22-20 17 7 4 6 21-25 16 6 6 4 19-15 16 7 3 6 18-15

39 31 30 28 28 27 26 25 24 24

11. Genoa 12. Chievo Verona 13. Cagliari 14. Udinese 15. Livorno 16. Bologna 17. Lazio 18. Atalanta 19. Catania 20. Siena

16 7 17 7 16 7 16 5 17 5 16 4 17 3 16 3 17 2 17 3

3 6 28-27 24 3 7 20-19 24 2 7 25-21 23 3 8 19-21 18 3 9 10-19 18 4 8 17-24 16 7 7 10-16 16 4 9 15-25 13 6 9 16-26 12 3 11 17-28 12

11

1 Inter Milan v Lazio 0

REUTERS/Giampiero Sposito

Campione d’Inferno

shoot: Samuel Eto’o (dua dari kiri) sedang menshoot bola yang dijaga pemain Lazio dalam laga lanjutan Seri A di stadion San Siro, Milan kemarin (21/12).

MILAN - Inter Milan mengukuhkan diri sebagai Campione d?Inferno, alias juara musim dingin atau paro musim pertama. Itu setelah sang juara bertahan menang tipis 1-0 atas Lazio dini hari kemarin (21/12), sementara AC Milan yang jadi rival terdekatnya batal main akibat salju tebal.

Gol semata wayang yang terjadi di Giuseppe Meazza itu diciptakan Samuel Eto?o pada menit ke-14. Striker timnas Kamerun itu menyambar umpan silang yang dikirim Dejan Stankovic dengan heading keras. Tandukan itu sempat ditepis kiper Lazio Fernando Muslera.

Namun Eto’o balik menendang bola ke sisi lain gawang yang tidak terjangkau Muslera.

Dengan kemenangan itu, posisi Inter di puncak klasemen tidak tergoyahkan.

Tim besutan Jose Mourinho itu mengumpulkan 39 poin, unggul delapan angka dari Milan di posisi runner up.

Sedangkan Juventus yang di awal musim setia menguntit mereka malah tertinggal sembilan angka akibat kekalahan dari Catania Minggu malam lalu.

“Menurut saya ini adalah tiga poin yang sangat penting buat psikologis pemain,” ungkap defender Inter Ivan Cor-

doba kepada Associated Press. “Kami leading delapan dan sembilan poin atas lawan-lawan terdekat. Memang Milan masih punya tabungan satu pertandingan lagi. Tapi menemukan jadwal untuk melawan Fiorentina itu sendiri bakal sangat menyulitkan mereka,” lanjutnya.

Inter mengemban misi bangkit dari hasil imbang melawan Atalanta pekan lalu. Karena itu, Eto’o dkk sudah menekan sejak awal. Itu terbukti dari terjadinya gol Eto’o yang cukup cepat. Thiago Motta juga mendapat peluang kala laga baru jalan empat menit. Itu diikuti peluang Esteban Cambiasso dan Diego Milito sepanjang babak pertama.

Namun, di babak kedua, Lazio berupaya membalas serangan Inter.

Para penggawa Aquile-sebutan Laziomembuka cukup banyak peluang. Pelatih Davide Ballardini bahkan menurunkan eks penyerang Inter Julio Cruz pada menit ke-58. Namun, akurasi yang buruk membuat 11 tendangan di kotak penalti Inter melenceng dari gawang.

Mourinho tampak sangat puas dengan kemenangan anak buahnya. “Kami memegang kendali sepanjang pertandingan.

Kami berhasil menjinakkan Lazio, baik

sebelum maupun sesudah gol Eto’o.

Meskipun ada beberapa kartu kuning yang sebenarnya tidak perlu,” papar Mourinho kepada Sky Sport Italia.

Menurut Mourinho, menduduki posisi teratas di akhir putaran pertama sangat berpengaruh pada perebutan scudetto.

Campione d’Inferno memang tidak menjamin sebuah tim bakal lanjut jadi juara.

Tapi paling tidak, itu memberi tekanan psikologis pada Juve dan Milan, bahwa mereka bisa merebut takhta SerieAuntuk kali kelima beruntun.“Semua yang terjadi pekan ini menguntungkan kami. Dalam satu hari kami memetik tiga angka, Juve kalah, sementara Milan masih punya tanggungan away ke Fiorentina,” kata pelatih asal Portugal itu.

Kendati demikian, kubu Inter kompak menyatakan bahwa perburuan titel masih sengit. Terutama di antara tiga tim teratas. Mourinho menambahkan Roma sebagai kandidat kuat ancaman Inter.

Gialorossi-sebutan Roma-menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan setelah sempat tersendat di awal musim.

“Milan, Juventus, dan Roma akan sangat merepotkan kami,” tutur Mourinho.

“Liga ini sangat sulit. Milan dan Juve akan melakukan segala cara untuk

menjegal kami. Kami harus menjaga konsistensi, dan menghindari risiko,” timpal kapten Javier Zanetti.

Kalau Inter sudah bicara scudetto, Lazio harus mulai memikirkan Serie B. Sebab kekalahan dari Inter makin mendekatkan mereka ke zona degradasi.

Aquile merosot satu setrip ke peringkat 17 dengan 16 poin. Ballardini dengan besar hati mengatakan bahwa dia tidak akan menyalahkan siapa pun kecuali dirinya sendiri.

“Inilah Lazio, dan total poin yang kami kumpulkan itu pantas kami terima,” kata Ballardini. “Kami punya banyak masalah saat ini, tapi semua kesulitan itu harus kami atasi bersama,” imbuhnya. (na) Statistik Pertandingan Inter Lazio 4 Tembakan ke Gawang 1 11 Tembakan Melenceng 11 1 Penyelamatan 4 4 Offside 3 5 Sepak Pojok 2 2 Kartu Kuning 4 - Kartu Merah 20 Pelanggaran 19 54% Penguasaan Bola 46%

12

Pontianak Post Selasa 22 Desember 2009

Pontianak Post l Selasa 22 Desember 2009

Sherina

Hati-Hati Posting Status KASUS yang menimpa Prita Mulyasari menjadi pelajaran bagi penyanyi Sherina Munaf. Mantan penyanyi cilik itu mengungkapkan kini lebih berhati-hati dalam menggunakan media online. “Dari kasus Prita ini, aku jadi lebih waspada aja kalau mau update status di akun Twitter atau Facebook, takut nyinggung pihak-pihak tertentu. Apa yang kita tulis bisa jadi polemik buat kita,” ujarnya ketika ditemui dalam Konser Koin untuk Keadilan: Cukup Satu Prita Saja di Hard Rock Cafe, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/12).

Penyanyi 19 tahun itu tergolong selebriti yang aktif meng-update status di situs pertemanan Twitter dan Facebook.

Segala kegiatan yang dilakukan dia tuliskan di akunnya. “Aku memang suka nulis-nulis aja apa yang sedang aku lakukan, apalagi kalau kegiatannya seru,” imbuh pelantun tembang Ku Bahagia tersebut.

Soal kesibukan, Sherina kini tengah disibukkan dengan promo album keduanya. Dia juga masih sibuk menyanyi di sejumlah acara baik on air maupun off air. Untuk liburan tahun baru, Sherina akan menghabiskan bersama keluarganya. “Aku nggak ada rencana show di tahun baru. Jadi, mau liburan aja sama keluarga. Soal tempat tujuan liburan, belum tahu, belum ada rencana juga,” kata kekasih Raditya Dika itu. (ken/ayi)

Tahun 2009 membawa banyak kesan bagi penyanyi cantik Aura Kasih. Ada yang positif; banyak juga negatifnya. Penyanyi 21 tahun itu mengatakan, 2009 merupakan tahun keemasan bagi karirnya di dunia hiburan. Pada tahun tersebut, selain sukses berkarir di dunia tarik suara, dia menjalani debut sebagai aktris dengan membintangi film bertajuk Asmara Dua Diana.

“Tahun 2008 aku ini masih bukan siapa-siapa. Tapi, di tahun ini aku jadi dikenal banyak orang.

Aku juga jadi lebih percaya diri,” ungkapnya ketika ditemui di studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, kemarin (21/12).

Namun, 2009 juga sempat membuat finalis Miss Indonesia 2007 itu frustrasi. Mentalnya drop. Pasalnya, gosip miring beberapa kali menerpa dara kelahiran 23 Februari 1988 tersebut. Termasuk di antaranya gosip dia merebut Ariel dari Luna Maya. Meski begitu, Aura mampu bangkit. Baginya, segala gosip miring itu bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

“Aku belajar dari gosipgosip miring itu. Aku juga belajar bagaimana cara menanggapinya. Yang jelas, aku sekarang lebih milih nggak ambil pusing dari semua gosip negatif itu,” tegas perempuan yang berharap bisa menikah pada 2010 tersebut. (ken/ayi)

Aura Kasih

&

show

Tahun Bangkit

Selebritas

13

Agnes Monica

Kado Natal Kedua HARI Raya Natal tahun ini akan jadi momen kedua bagi Rezky Aditya menemani Agnes Monica. Meski tidak merayakan, model sekaligus pemain sinetron itu akan memberikan hadiah.

Sama seperti tahun lalu, Rezky akan memberikan hadiah Natal kepada Agnes. “Iya, menghadiri lah. Kenapa nggak, saling mengasihi,” ujarnya di studio Penta SCTV kemarin (21/12).

Ta n p a A g n e s minta, Rezky sudah tahu apa yang diinginkan

pelantun lagu Teruskanlah itu. “Nggak kasih tahu apa yang dia mau, tapi kebetulan saya tahu ya saya beli,” ucap pria kelahiran 26 Februari 1985 tersebut.

Meski begitu, Rezky tidak memberikan jawaban yang jelas saat ditanya apakah statusnya saat ini benar-benar pacaran. “Iya kali (pacaran, Red). Nggak, nggak, teman baik,” ungkapnya membingungkan.

Tapi, Rezky cukup percaya diri ketika ditanya apakah dirinya termasuk pria yang dipilih Agnes, perempuan yang dikenal sangat selektif dan perfeksionis. “Karena aku adalah yang terbaik,” tuturnya, lantas tersenyum.Apa yang Rezky suka dari Agnes? “Apa ya, pintar!” jawabnya. So, kapan jadiannya? “Apanya sih?” ujarnya, lantas pergi. (gen/ayi)

Duka Ersa Mayori PRESENTER, model, dan aktris Ersa Mayori melepas kepergian sang ayah untuk kali terakhir di TPU Menteng Pulo kemarin (21/12).

Dalam tangis, perempuan yang biasa dipanggil Echa itu didampingi sang suami, Otto Djauhari, dan dua buah hati mereka, Aiska Fairana dan Talula Malaika. Ayah Echa meninggal dunia pada usia 71 tahun karena sakit. (*)

14

Pontianak Post Selasa 22 Desember 2009

Buku Pelajaran ‘Pengantar Tidur’ Cuap Cuap Dede Noviandri Siswa SMKN 7 Pontianak Kalau ngerjain tugas sekul yang super banyak, pasti aku ketiduran. Apalagi kalo belajarnya diatas kasur. Pas bangun baru deh panik karena kerjaan pada belum selesai, huff…

Adhelia Ghafira Putri Siswa SMPN 3 Pontianak Aku berusaha tidur pada waktunya, begitupun untuk belajar di malam hari. Makanya jarang banget ketiduran pas belajar, karena udah dimanage waktunya sebaik mungkin.

Nissa Alq Pelajar SMAN 9 Pontianak Pastinya pernahlah ketiduran saat belajar.

Apalagi kalo yang dipelajari itu adalah mapel yang bikin boring dan cepat ngantuknya. Buku masih dipegang, tapi kadang akunya udah bermimpi hehe…

TAK TIK TANG

Plester Kelopak Mata Cara ampuh untuk menghindari ketiduran saat belajar, check it out...

1. Putar musik rock atau metal sebelumnya, lakukan gerakan pemanasan sampe lima atau enam lagu. Otomatis mata dan pikiranmu terus terpacu dan tidak mudah ngantuk.

2. Pasang plester atau lakban pada kelopak mata dan ditempel sampe ke bagian atas dahi. Dijamin mata kamoe nggak bakalan nakal pejam-pejam.

3. Sediakan mix dan speaker, pasang alarm hape kamoe, lalu dekatkan dengan mix dengan volume max. Stel alarm setiap lima menit sekali, jadi jika tiba-tiba kamoe ketiduran, otomatis alarm itu bakal teriak bangunin kamoe.

Tapi survei dulu jangan sampe ada anggota keluarga ato tetangga kamoe yang punya penyakit jantung yaa, bisa bahaya! (sya)

Cowok Cewek Peljr Mhsw 13- 15 16 – 18

28 69 97 – = 45 = 52

MODEL : RENDY (SANGGAR LAMODA) / FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA / ILUSTRASI : IHSAN

H

woooaaam… Sisi menguap lebar dengan mata yang sudah merem melek. Di depannya masih banyak tumpukan buku dan kertas yang mesti dihafal untuk ujian besok. Jam sepuluh malam matanya masih tertuju pada buku pelajaran sejarahnya dan tiba-tiba jam enam pagi doski sudah terbangun dengan buku sejarah yang sudah terjatuh dari atas kasur. Niat hati ingin belajar sampe larut malam, tapi apa daya matanya tidak mensupport dengan baik. Sobat X pernah nggak sich mengalami apa yang pernah dialami oleh Sisi?!

Septiani Dewi salah satunya. Siswi SMP 2 ini juga pernah sampe ketiduran saat belajar. Karena pelajaran yang dianggapnya membosankan itu, doski nggak tahan lagi menahan ngantuk dan pasrah tertidur di meja belajar. ”Aku kurang suka sama Geografi tapi karena besoknya ada ujian otomatis aku harus buka-buka buku.Tapi ternyata, mata nggak kuat untuk nahan ngantuk hehe..,” paparnya.

Hal yang sama pun pernah dialami oleh Meliana Sari Astuti. Karena hobinya belajar di atas kasur, doski mengaku sudah berkali-kali tertidur saat belajar. ”Awal-awalnya sich semangat baca, tapi tiba-tiba aja kebangun udah pagi dengan buku-buku yang juga berserakan di dekat aku di kasur. Tapi justru aku lebih sering belajar di atas tempat tidur coz lebih santai hehe,” ungkap siswi SMA Muhammadiyah 2 ini.

Karena kecapean maen futsal sebelumnya, niat Ridho Arifin untuk belajar akhirnya juga kalah dengan matanya yang sudah tidak mampu menahan kantuk.

Siswa SMA Santun ini ketiduran saat belajar matematika. ”Waduh gak tau juga bisa sampe ketiduran, padahal pengen belajar awalnya, karena faktor kecapean juga kali tuh,” umbarnya.

Dari sekian banyak responden X, hanya segelintir orang yang mengaku tidak pernah ketiduran saat belajar. Rahmawati salah satunya, siswi SMP Muhammadiyah 2 nggak pernah mendapati dirinya tertidur saat belajar. ”Gak pernah sich sampe ketiduran, palingan ngantuk aja.

Kalau udah ngantuk ya udah nggak usah dilanjutin,” ujarnya. (sya)

Pernah belajar hingga ketiduran : Pernah Nggak

75,2% 24,8%

Penyebab ketiduran : (3 tertinggi) Pelajarannya bosenin 31,5% Kondisi tubuh letih 24,6% Belajar diatas kasur 21,9%

Antisipasi supaya tak ngantuk : (3 tertinggi) Dengarin alunan musik

31,5% Tak belajar diatas kasur

24,6% Belajar gak larut malam

21,9%

Siasati dengan Beragam Cara

Y

ang namanya pelajar, ya pastilah tugas utamanya itu belajar. Nggak di sekolah, nggak di rumah, tiap harinya sudah jadi kewajiban kitalah berkutat dengan setumpuk pelajaran. Saking seringnya berhadapan dengan materi sekolah, kita juga pasti pernah donk ngerasa jenuh yang teramat sangat. Dan nggak jarang pula, kejenuhan-kejenuhan itu menimbulkan mood jelek untuk belajar. Belajar dengan modal mood jelek dijamin deh nggak bakal berhasil, salah satu akibatnya ya ketiduran saat belajar.

Ketiduran saat belajar juga pernah dialami oleh Iwan Kurniawan. “Waktu itu aku lagi belajar buat bahan ulangan besok. Karena mapel yang aku pelajari itu membosankan, jadinya aku ketiduran deh. Akibatnya, saat ulangan dimulai aku nggak bisa ngejawab soalnya, mana ulangannya esai lagi. Dan otomatis nilaiku ancur banget,” kenangnya. Tapi itu semua dijadikan pengalaman oleh Iwan yang ngendon di Kobar ini. Doski nggak pernah mengulangi kejadian tersebut karena ia punya cara yang jitu buat mnegantisipasinya. “Sekarang ini kalo mo belajar, aku udah pasti sambil dengerin lagu. Biar nggak ngantuk, lagu yang didenger pun harus agak keras,” celotehnya, tertawa.

Sri Nurhasanah mengaku ia juga punya cara ampuh buat mengatasi penyakit

ngantuknya saat berhadapan dengan setumpuk pelajaran. “Biasanya sih kalo ngantuk gitu awalnya emang karena nggak mood belajar. Dan kalo ngantuk udah mulai datang, aku mulai deh nyiapin cemilan atau minuman apapun biar semangat deh buat belajar,” ujar cewek yang skul di SMKN 5 Pontianak ini.

Banyak faktor sih yang buat kita ketiduran saat belajar. Diantaranya, pelajaran yang emang ngebosenin sampe kondisi tubuh yang capek karena kesibukan sehari-hari. But, kita nggak boleh hanya terpaku pada halanganhalangan tersebut. Tetep niatkan hati pada tujuan utama. Belajar. Pasti ada aja cara buat kamu mengatasi rasa kantuk saat belajar. Now, temen kita yang satu ini patut kita teladani lho! Kenapa? Itu karena ia punya 1001 cara buat mengantisipasi ketiduran saat belajar. Boleh tau donk rahasianya? “Kalo ngantuk karena pelajaran membosankan, aku belajarnya pake target sambil maen game. Setiap satu materi yang udah aku hafal, aku istirahat sambil maen game 5 menit, begitu seterusnya. Kalo ngantuk karena kecapekan, waktu belajar aku awalin, jadi nggak sampe larut malam. Dan kalo ngantuk karena lagi bad mood, aku panggil aja temen buat belajar samasama,” jelas Manda Adelia, siswi SMP Muhammadiyah ini. (lrz)

Rumus-rumus Fisika Bikin Ngantuk

A

Waktu belajar setiap orang itu beda-beda, Ada yang otaknya fresh bila belajar di pagi dan siang hari, tapi ada juga yang hanya bisa berkosentrasi penuh di saat malam hari.

Victoria Luvita Dilian ini aja contohnya. Doski lebih suka belajar di malam hari. Karena baginya jam belajar malam bisa membuat doski jadi lebih fokus. Tapi saking ngerasa fokusnya, gak jarang doski suka ketiduran saat sedang belajar.

By : Lilia Sagita

Victoria Luvita Dulian Siswi Berbakat

kt i v i t a s Sampai-sampai gak sadar segudang mem- ketiduran, setelah bangun buat Victoria di pagi harinya baru kaget a t a u To r - t o r karena ngeliat buku masih kewalahan tuk membagi di tangan hihi…” jelasnya waktunya dalam belajar. sambil tertawa kecil.

C ew e k y a n g d oy a n Gak heran kalo cheermaen basket ini leader dari SMA paling bete denSantu Petrus ini gan pelajaran memilih belajar SOSOK Fisika. Baginya pada malam hari rumus-rumus di karena free timenya tepat kalo malam. But dalam buku Fisika itu gara-gara aktivitas yang bagaikan dongeng tidur padat ini, tak jarang doski yang membuat matanya ngerasa cape, makanya semakin terlelap. “Fisika gak heran pula kalo doski itu pelajaran yang bikin sering ketiduran saat be- bete. Kalo belajar pas lajar. “Pas jam 9 ato jam malam hari, mata kayak 10 baru mulai belajar, jadi ditimpa buku, berat sekali tidurnya juga pasti larut. untuk melek,” terang dare

yang lahir di Pontianak, 14 Sept 1993 silam ini.

Walaupun sering ketiduran saat belajar, tapi gak mempengaruhi doski untuk berprestasi di sekolahnya. “Untunglah aku ikut bimbel, sehingga sedikit banyak pelajarannya sudah aku kuasai. Jadi walaupun sering ketiduran, jadi aku gak panik,” senyumnya lebar. Allright saran X biar kamu-kamu gak ketiduran saat belajar, kompres mata deh dengan es batu. Kalo emang masih gak mempan, ya udah belajarnya di dalam mimpi aja hehe… Semoga membantu! **

METRO SPORT

Pontianak Post Pontianak Post

15 Desember September2009 2009 Selasa 22

15

Pengprov ISSI Kalbar Terima Bantuan BUDIANTO/PONTIANAK POST

BANTUAN: Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie menyerahkan bantuan KONI dan Kemenegpora. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua ISSI Kalbar, dr Karolin Margret Natasa didampingi Dedy W Kurniawan (Binpres ISSI).

PONTIANAK—Untuk menunjang kemajuan prestasi cabang olahraga balap sepeda daerah ini, KONI Kalbar terus berusaha mensupport berbagai kegiatan, pembangunan sarana prasarana dan kebutuhan para atlet cabor tersebut.

Termasuk memberikan bantuan fresh money.

Bantuan senilai Rp100 juta tersebut, Senin (21/12) kemarin diserahkan Ketua KONI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie langsung kepada Ketua Pengprov ISSI dr Karolin Margret Natasa di Kantor IMI Kalbar.

Bantuan tersebut, menurut Mahmud, diberikan atas inisiatif KONI Kalbar untuk meningkatkan kemajuan prestasi balap sepeda daerah ini. Tak hanya Pengprov ISSI Kalbar yang menerima bantuan, ada 25 Pengprov lainnya yang diberikan bantuan, dengan jumlah nominal berbeda-beda. “Sesuai kebutuhan masing-masing Pengprov,” kata Mahmud.

Selain bantuan tersebut, juga diberikan bantuan senilai Rp100 juta dari kementrian pemuda dan olahraga untuk atlet balap sepeda Kalbar Kalimanto atas

Karolin juga mengatakan sudah siap memimpin ISSI Kalbar dengan segala konsekuensinya. Meskipun disibukan dengan berbagai aktifitasnya sebagai wakil rakyat di Senayan, namun putri dari Gubernur Kalbar Cornelis tersebut, akan berusaha untuk meluangkan waktunya demi prestasi balap sepeda daerah ini.

“Maka dari itu, saya mengajak kepada semua pihak, baik KONI, pemerintah dan tentunya insan balap sepeda Kalbar untuk sama-sama berjuang memajukan cabang olahraga balap sepeda daerah ini,” ajaknya. (bdi)

raihan prestasi yang pernah ditorehkannya pada masa lalu. “Saya serahkan duaduanya langsung kepada Ibu Karolin.

Semoga bermanfaat,” harapnya.

Sementara, dr Karolin Margret Natasa didampingi Dedy W Kurniawan, Kabid Binpres ISSI Kalbar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan KONI dan Kemenegpora. Menurutnya, uang tersebut akan dia salurkan kepada yang berhak menerima terutama kepada para atlet balap sepeda Kalbar. “Uang ini saya harapkan bisa menujang prestasi mereka,” harap dia.

40 Pelatih Perdalam Ilmu PONTIANAK--Sebanyak 40 pelatih dari berbagai cabang olahraga mengikuti pelatihan pelatih fisik yang digelar kementrian pemuda dan olahraga bekerja sama dengan KONI Kalbar. Kegiatan tersebut dimulai Minggu (20/12) hingga Selasa (22/12) . Kegiatan ini dipusatkan di Hotel Merpati dan Galaherang Sport Center.

Kepada Pontianak Post, Arianto, bidang SDM dari kementrian pemuda dan olahraga mengatakan, program tersebut merupakan bantuan dari Kemenegpora. Tujuannya adalah untuk meningkatkqan prestasi dan SDM pelatih Kalbar. “Program ini kita laksanakan di 33 propinsi,” kata dia ditemui di Hotel Merpati.

Menurutnya, bantuan ini khusus diberikan kepada lembaga non pemerintah dalam hal ini KONI Kalbar.

“Masih banyak program lain yang kita gulirkan untuk memajukan

prestasi olahraga di setiap daerah,” ungkapnya.

Sementara pemateri dari Universitas Negeri Surabaya, Nining Widya Kusnanik mengatakan, kegiatan ini memang cukup singkat. Namun diharapkan mampu memberikan output yang baik bagi para pelatih daerah ini. “Jika pelatihnya bagus, saya yakin atletnya juga pasti bagus,” tukas dia.

Dosen fakultas ilmu keolahragaan yang telah menimba ilmu selama hampir tiga tahun di Australia tersebut, mengungkapkan, untuk memajukan olahraga di negara ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Dan hal itu pula yang dilakukan negara Autsralia untuk memajukan prestasi olahraganya.

“Australia bisa maju karena kerja keras. Bayangkan mereka bisa masuk sepuluh besar di Olimpiade.

Padahal penduduk mereka sangat

sedikit. Makanya kita perlu belajar dengan negara tersebut,” kata dia.

Nining juga mengatakan banyak program yang akan dia berikan kepada para pelatih Kalbar. Hanya saja, dengan waktu yang singkat sehingga tak semua ilmu yang dia peroleh bisa dia salurkan kepada pelatih yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Makanya saya akan lebih banyak memberikan praktek,” tukasnya.

Senada disampaikan oleh Mansyur, pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta. Menurut ilmu olahraga tersebut, materi yang akan dia sampaikan nanti, lebih cenderung bersifat iptek olahraga.

“Sebab, selama ini banyak pelatih yang hanya belajar dari alam, tanpa tahu bagaimana menggunakan iptek olahraga bagi para atletnya,” kata dia.

Slamet Raharjo, Ketua I KONI Kalbar berharap, kegiatan ini

BUDIANTO/PONTIANAK POST

FISIK: Para pelatih yang sedang mengikuti pelatihan fisik di Galaherang Sport Centre didampingi instruktur dari Kemenegpora

memberikan efek yang baik bagi kemajuan pelatih daerah ini. Dia juga berharap kegiatan bisa berkesinambungan digelar. “Tak hanya dari kementrian olahraga, dari KONI

Kalbar juga bisa menggulirkan kegiatan seperti ini,” katanya seraya mengatakan pelatih yang ikutserta memperoleh sertifikat kepelatihan.

Sekretaris umum KONI Kalbar

Firdaus Zairin mengharapkan ajang ini memberikan efek yang baik bagi olahraga Kalbar sebagai persiapan menghadapi PON XVIII Riau 2012 yang akan datang. (bdi)

Dua Atlet Kalbar Peraih Perak di Sea Games Laos

Indra Ingin Bangun Rumah, Junaidi Ingin Bertemu Ketua KONI Dua atlet Kalbar, Indra (atletik) dan Junaidi (wushu) berhasil mengukir prestasi gemilang di Sea Games Laos beberapa waktu lalu. Meski keduanya hanya berhasil meraih medali perak, namun, hasil tersebut dirasakan sangat luar biasa, mengingat ajang ini diikuti oleh atlet-atlet terbaik Asia Tenggara. Dengan prestasi tersebut, ada keinginan Indra dan Junaidi selanjutnya.

Urai Budianto Pontianak

Indra sebelumnya sangat berambisi meraih medali emas.

Target tersebut dirasakan tidaklah muluk-muluk, mengingat dalam laga di Malaysia Open tiga bulan sebelum Sea Games Laos dimulai, atlet asal Kota Pontianak ini mampu mempersembahkan medali emas. Apalagi, Kemenegpora menjanjikan bonus Rp200 juta bagi atlet peraih emas.

Ambisi Indra semakin berapiapi. Uang Rp200 juta lebih dari cukup mewujudkan mimpinya membangun sebuah rumah.

“Saya menangis saat saya gagal untuk merebut emas. Saya telpon pak Adi Fani, pelatih saya di Pontianak dan mengatakan saya gagal dapat bonus Rp200 juta,” ujar Indra via telpon.

Meskipun Indra menyebutkan dirinya gagal, tapi insan olahraga di Kalbar bertepuk tangan dengan raihan prestasi atlet berkacamata tersebut. Bagaimana tidak, perak di Sea Games sudah dirasakan sangat luar biasa. Dengan raihan perak tersebut, Indra masuk kategori sebagai atlet terbaik milik daerah ini.

Memang, sebelum Sea Games Laos berlangsung Indra pernah mengatakan, ingin memiliki sebuah rumah dan bisa bekerja sebagai PNS di lingkungan pemerintah Propinsi Kalbar. Maka dari itu, Rp200 juta tersebut sangat berarti bagi dirinya. “Meskipun tidak dapat Rp200 juta, mudahmudahan dengan prestasi saya di Sea Games ini saya bisa

begini di laga bela diri. Atlet tuan rumah pasti selalu diuntungkan,” kata Gomez.

Junaidi sendiri mengatakan, targetnya mencapai final sudah terwujud. Dia memang berambisi meraih emas. Tapi setelah tahu jika lawan yang akan dia hadapi di final adalah atlet tuan rumah, dia sedikit pesimis. “Seharusnya saya menang, bukan dia. Emas itu milik saya,” kata Junaidi.

Usai Sea Games Laos tersebut, Junaidi akan pulang ke Pontianak untuk bertemu dengan istrinya.

Dia juga akan mengurus statusnya sebagai atlet daerah ini. “Saya ingin bertemu dengan Ketua KONI, saya mau sharing dengan Pak Mahmud. Banyak yang ingin saya bicarakan,” kata Junaidi. (*)

diterima bekerja sebagai PNS,” harapnya.

Selain Indra, Junaidi, atlet wushu asal Kalbar ini juga berprestasi gemilang. Setelah sebelumnya meraih perunggu dalam laga bela internasional di Thailand.

Di Sea Games Laos kemarin, Junaidi sukses meraih perak. “Junaidi bisa saja meraih emas, jika lawan yang dia hadapi di final bukan atlet tuan rumah,” kata Gomez Lee, pelatih Junaidi di Pontianak.

Dalam laga tersebut, menurut Gomez, wasit yang memimpin pertandingan sempat kecewa, karena melalui penilaian sesungguhnya Junaidilah yang berhak memperoleh emas. Karen intimidasi tuan rumah, Junaidi dinyatakan kalah. “Selalu saja ada yang

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Desember 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 834.10,RP. 898.04,RP. 963.94,RP. 997.60,RP. 1.031.72,RP. 1.065.37,RP. 1.099.49,RP. 1.134.10,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.216.54,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 85.68 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,707,36 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081257222726, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,16.000,35.000,70.000,45.000,60.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

6.150 6.675 10.250 12.250 8.000 70.500 20.000 31.750 16.040 7.825 24.925 4.025 900 7.125 8.500 1.175 27.000 11.250 46.250 13.750 12.250 2.375 3.000 29.350 35.000 15.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

TOTAL SPORT

20 16

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

Grizzlies sang Penakluk Raksasa MEMPHIS - Perjalanan Memphis Grizzlies di musim reguler musim ini tak bisa dibilang bagus. Rasio menang kalah yang mereka dapatkan tak sampai 50 persen, alias lebih banyak mengalami kekalahan. Tapi, peran yang mereka tunjukkan begitu penting dalam persaingan.

Dalam tiga pekan ini atau sejak awal Desember, Grizzlies menjadi batu sandungan bagi tim-tim yang menduduki level atas di NBA. Laga di kandang Grizzlies, FedExForum, berarti bahaya bagi mereka. Lihat saja yang didapatkan Dallas Mavericks dan Cleveland Cavaliers. Keduanya pulang dengan kekalahan.

Nasib yang sama diperoleh Denver Nuggets yang bertandang kemarin (21/12) WIB. Kecemerlangan Forward Nuggets Carmelo Anthony yang mengemas 41 poin dalam laga itu seakan tak berarti. Grizzlies membekuk Nuggets dengan skor 102-96.

“Ini benar-benar banyak meningkatkan kepercayaan diri kami. Kami memiliki banyak pemain muda. Ketika kami memenangkan game seperti ini, sebagai tim kami percaya bisa mengalahkan tim mana pun,” ujar Zach Randolph, power forward Grizzlies.

Randolph tampil sebagai bintang utama untuk kemenangan tersebut. Dia membukukan double-double dengan 32 poin dan 24 rebound. Jumlah rebound tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang karirnya.

Bukan itu saja, Zach juga membukukan poin melalui tembakan tiga angka saat laga menyisakan 43 detik, saat kedudukan 100-91. Tembakan tersebut hanyalah yang ketiga sepanjang musim ini.

”Saya kitra Zach sedang berada di tempat yang sangat nyaman saat ini. Saat kami datang ke sini, kami butuh kepemimpinannya, juga kemampuan mencetak poin dan rebound. Di saat dia benarbenar bugar, situasinya akan sangat menyenangkan,” ujar Lionel Hollins, pelatih Grizzlies.

Randolph memimpin Grizzlies langsung panas di babak pertama. Mereka unggul 33-19 di kuarter pertama dan menutup babak pertama dengan 61-43. Anthony menciptakan 25 poin dari seluruh poinnya di babak kedua.

Tapi itu tak cukup untuk menyalip langkah Grizzlies. ”Mereka melangkahi kami sejak awal. itu seperti sebagai peringatan, khususnya bagi saya, untuk mendapatkan hasil buruk seperti ini,” kata Anthony.

Nuggets tampil tanpa point guard andalannya Chauncey Billups yang juga berfungsi sebagai mesin poin bagi tim. Itu adalah laga kedua tanpa Billups secara beruntun, akibat sang pemain masih harus berkutat dengan cedera paha kiri. Dampaknya, di dua laga terakhir itu, Nuggets mengalami kekalahan.”Kami sedikit terbatasi.

Saat ini, sepertinya kami kehilangan empat hingga lima pemain. kami tak mendapatkan perubahan positif dari situasi yang ada,” kata Pelatih Nuggets, George Karl.

Meski kubu Grizzlies berkoar kemenangan tersebut memberikan harapan besar bagi timnya, kenyataannya mereka tak kunjung memperbaiki posisi di klasemen. Dengan rekor menang kalah 12-15, mereka tertahan di peringkat ketiga dari bawah di wilayah barat. (ady)

REUTERS/Mike Stone

TEMBAKAN : Forward Cleveland Cavaliers LeBron James melakukan tembakan melewati center Dallas Mavericks Erick Dampier pada laga NBA di Dallas, Texas (20/12).

Mercedes GP Gandeng Petronas LONDON - Menjelang akhir tahun, timtim Formula 1 tidak hanya “ngebut” untuk mengamankan susunan pembalap. Mereka juga diburu waktu untuk mendapatkan sponsor utama. Hal itu perlu segera diputuskan agar ketika awal tahun depan menjajal mobil, corak resmi tim yang ada kaitannya dengan sponsor sudah bisa ditetapkan.

Nah, sejalan dengan akhir tahun yang semakin dekat, Mercedes GP mengumumkan telah mendapatkan sponsor utama. Meski tim baru, mereka menjadi salah satu yang diburu para sponsor karena tim itu adalah Brawn GP yang merebut gelar juara dunia konstruktor sekaligus pembalap pada 2009.

Tidak tanggung-tanggung, sponsor yang mereka gaet adalah Petronas, perusahaan minyak milik Malaysia.

Sukses Mercedes GP menggaet Petronas cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya Petronas dikabarkan tidak akan jauh dari Sauber atau tim baru yang disokong konsorsium asal Malaysia, Lotus. Sauber sendiri adalah “titisan” BMW-Sauber yang musim 2009 disponsori Petronas.

Sebagaimana dilansir Autosport, Petronas akan menjadi sponsor utama Mercedes GP dalam jangka panjang. Karena itu, mereka akan mendapatkan bagian utama di mobil Mercedes GP untuk memasang logo. Sebagaimana desain yang dirilis Mercedes GP kemarin, Petronas akan terpasang di bagian sayap belakang dan sayap depan. Tapi, bagaimana model mobil Mercedes GP secara resmi baru bisa dilihat pada Februari tahun depan ketika mereka menyelenggarakan uji coba di Valencia.

“Setiap orang di kubu Mercedes GP gembira adanya kerjasama jangka panjang dengan Petronas. Bermitra dengan produsen mobil mewah sekelas Mercedes dan merek seprestisius Petronas, jelas merupakan tim yang fantastis,” ungkap Team Pincipal Mercedes GP Ross Brawn.

Brawn menegaskan, program yang dijalankan timnya untuk persiapan musim 2010 berjalan dengan baik. “Kami sudah siap untuk melihat mobil baru kami meluncur dengan corak Silver Arrow dan Petronas di Valencia,” tambahnya. Silver Arrow adalah sebutan untuk mobil balap Formula Mercedes yang selalu didominasi warna perak.

Terpisah, Vice President Mercedes-Benz Motorsport Nurbert Haug mengaku senang mendapat kerja sama yang panjang dengan partner baru Petronas. “Mercedes-Benz dan Petronas akan saling bekerja sama, baik di dalam maupun luar arena. Dan semua pihak punya dedikasi dan termotivasi untuk menyukseskan kerja sama ini,” papar Haug. (ady/ang)

Butuh Perbaikan Stadion ROMA - Penundaan empat laga Serie A akibat badai salju lebat memantik keprihatinan Lega Calcio. Menurut otoritas liga profesional Italia itu, Serie A harus memperbaiki infrastruktur pendukung kompetisi. Salah satunya adalah membangun sejumlah stadion yang siap dipakai dalam segala cuaca. ”Kita (Serie A, Red) perlu beberapa stadion baru yang bisa digunakan klub-klub tujuh hari dalam seminggu,” ucap Presiden Lega Calcio Maurizzio Beretta, kepada Radio Anchio Lo Sport.

Sebagaimana diberitakan, empat pertandingan di Serie A harus ditunda lantaran lapangan tertutup salju tebal. Mereka adalah Fiorentina melawan Milan, Bologna versus Atalanta, Genoa versus Bari, dan Udinese yang menjamu Cagliari. Itu berarti mencapai 40 persen dari keseluruhan agenda jornada ke-17.

Gagasan mendirikan stadion baru yang lebih modern dan canggih itu mendapat dukungan dari wakil presiden AC Milan Adriano Galliani. Sudah sejak Minggu lalu dia meminta otoritas liga untuk bertindak cepat mengatasi problem yang disebabkan oleh fenomena alam ini.

Menurut dia, stadion-stadion di Italia sudah terlalu tua dan tidak bisa menyesuaikan kebutuhan liga yang sangat tinggi. Penundaan, bagaimanapun juga diikuti dengan penjadwalan ulang yang mengganggu agenda klub di waktu mendatang. Bisa jadi, Milan tengah sibuk-sibuknya berlaga di Eropa di tanggal pengganti tersebut.

“Penundaan pertandingan bukan karena es dan salju yang turun, tapi lebih disebabkan oleh rapuhnya kondisi stadion. Saya sudah terlalu tua untuk berharap pendapat saya didengar,” kata Galliani kepada La Gazzetta dello Sport.

Beberapa media mengusulkan agar waktu kick off digeser menjadi lebih siang selama musim dingin. Hal itu masuk akal, mengingat salju lebih banyak turun di malam hari.

Cuaca juga lebih dingin, padahal tak satupun stadion tua di Italia yang dilengkapi atap.

Menurut Galliani, itu juga tidak bagus buat fisik pemain. “Di Eropa, semua pertandingan dilakukan pada malam hari. Itu tidak masalah di stadion yang punya atap. Tapi di Italia tidak begitu. Terlalu banyak kalau kita membicarakan kelemahan stadion di sini,” gerutu tangan kanan Presiden Silvio Berlusconi itu. (na)

metropolis Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

Barang Bukti Ilegal Fishing Beban DKP

Transportasi Dikeluhkan Haji Kloter 17 Pulang PONTIANAK – Kedatangan jamaah haji Kalimantan Barat dari Pontianak yang tergabung dalam kloter 17 disambut pejabat Pemkot Pontianak Razani, Senin (21/12).

Razani menegaskan, rasa syukurnya atas kedatangan para jamaah haji asal Pontianak yang kembali dengan selamat dan sehat lahir dan bahtin setelah sekian lama melakukan ritual agama di tanah suci Makkah.

Menurut Razani, semasa berada di tanah suci Mekkah tentunya para jamaah mendapatkan kenikmatan segala sesuatu yang ada, sehingga dalam menjalankan ibadah terasa sangat khusyu dan bersemangat.

Ia menambahkan setiap menjalankan ibadah haji di tanah suci mekkah tentunya para jamah banyak menemui kejadian-kejadian yang bisa dijadikan sebagai pelajaran kepada seluruh jamaah sekembalinya di tanah air.

“Semoga dengan tibanya para jamaah haji dari Kalbar, dapat menambah barokah dan iman

PONTIANAK - Kapal asing yang menjadi barang bukti pencurian ikan menjadi beban Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat. Setiap bulan, instansi tersebut harus mengeluarkan dana mencapai Rp10 juta per satu kapal untuk biaya perawatan. ”Sekatang ada 26 kapal asing. Sebenarnya jadi beban tapi bisa diatasi demi bangsa dan negara,” Gatot Rudiyono ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Gatot Rudiyono, Senin (21/12).

Menurut Gatot, jumlah pengeluaran untuk perawatan barang bukti kapal asing jangan u Ke Halaman 23 kolom 1

Perdagangan

Perda Tak Produktif PEMERINTAH harus bisa menempuh langkah terbaik menghadapi penerapan pasar bebas ASEAN-China yang akan dimulai 1 Oktober 2010. Jika tidak, industri dalam negeri akan terpukul.

Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura Dian Patria, antisipasi yang harus dilakukan pemerintah yakni menghapus- Dian Patria kan perda retribusi daerah yang kontraproduktif.

Langkah selanjutnya menghadapi era tersebut yakni memperbaiki infrastruktur sehingga distribusi barang dan jasa lebih lancar.

Pemisahan Lala & Lulu Bayi kembar siam Zakiah Nurmala dan Zakiah Nadiwa atau Lala dan Lulu (5,5) akan menjalani operasi pemisahan. Biaya pemisahan membutuhkan dana yang cukup besar. kami mengundang Anda berpartisipasi melalui program dompet simpatik. Bantuan dapat disampaikan langsung ke ruang redaksi (lantai 5) Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada No 2-4 setiap jam kerja pukul 08.00 – 16.00, sumbangan juga bisa disalurkan via Bank Kalbar di nomor rekening 1025574916 a.n Pontianak Post.

Sumbangan Kamis (17/112) Rp 23,120,000 Sumbangan Senin (21/12) 1. Ajin Rp 100,000 2. Neillsen Rp 50,000 3. Eddy Hengki Rp 65,000 Jumlah Rp 215,000 Total Rp 23,335,000

Bekelit

taqwa bagi seluruh masyarakat Kalbar, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan umat dapat tercapai.

Untuk itu ia mengingatkan kepada seluruh jamaah dapat benar-benar mengamalkan dan menjalankan kebiasaan-kebiasaan di tanah suci untuk di laksanakan di daerah, khususnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Razani.

Usai mengikuti acara penyambutan para jamaah dengan suasana senang dan haru menemui para sanak keluarga yang telah menunggu sejak Pagi Hari, dimana kegiatan penyambutan oleh sanak keluarga di asrama haji ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahunnya.

Jamah haji asal Pontianak tiba di bumi Khatulistiwa tepat pukul 09.00, dengan jumlah jamaah sebanyak 763 orang, sedianya 855, berkurang 92 orang didistribusikan di Kubu Raya dan Kayong Utara.

Pada umumnya keadaan kesehatan para jamaah haji dalam keadaan sehat tetapi tedapat beberapa jamaah haji yang mengalami kondisi u Ke Halaman 23 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SAMBUT HAJI: Jemaah haji terlihat tak dapat menahan ekspresi bahagia untuk segera bertemu keluarga yang telah menjemput di Asrama Haji kemarin siang.

u Ke Halaman 23 kolom 5

Dompet Simpatik

17

MUJADI/PONTIANAK POST

LAMPU NATAL: Lampu hias berbentuk pohon Natal sudah menghiasi halaman gubernuran.

Hingga tadi malam petugas masih menyempurnakan lampu setinggi 18 meter tersebut.

Ekonomi Terhambat Infrastruktur PONTIANAK - Pengamat menilai target pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 6,3 persen terlalu muluk. Sementara pemerintah optimis raihan itu bisa tercapai.

“Sampai triwulan ketiga 2009 pertumbuhan ekonomi Kalbar

baru tercapai 4,2 persen, sedangkan target 2010 sebesar 6,3 persen. Lompatan terlalu jauh. Harus rasional lah menetapkannya. Saya pikir target ini perlu direvisi,” kata Dian Patria, ekonom Universitas Tanjungpura, kepada wartawan di sela-

sela seminar outlook ekonomi 2010 di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (21/12).

Dian beralasan, infrastruktur wilayah Kalbar yang masih buruk menjadi masalah utama terhambatnya pencapaian target u Ke Halaman 23 kolom 1

Kalah Praperadilan SPORC Ajukan PK PONTIANAK – Setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Pontianak mengabulkan permohonan praperadilan dua sopir pengangkut 270, Her dan Har batang belian milik Kabid Kebakaran Dinas PU Kota Pontianak,

Rabu (16/12) Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat Kalbar mengajukan peninjauan kembali.

Kepala SPORC Kalbar, David Muhammad mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PN Pontianak. Ren-

cananya hari ini kelengkapan administrasi PK akan diserahkan.

“Tadi (kemarin-red) kami sudah ke PN, besok masukan berkas PK nya,” terangnya. Mengajukan PK karena u Ke Halaman 23 kolom 1

Arus Penumpang Naik 20 Persen besar penumpang P O N T IA N A K diperkirakan mudik - Kepala Dinas Perke Sanggau, Kapuas hubungan dan TelemHulu, Melawi, Landak, atika Kota Pontianak, dan Sintang.

Uray Indra mengaArmada yang mentakan hingga Senin gangkut juga dipasti(21/12) belum terjadi kan layak pakai. Karlonjakan penumpena setiap enam buang di Terminal Batu lan sekali seluruh bus Layang. Diperkirakan angkutan umum harus peningkatan baru termelalui uji kelayakanjadi dua atau satu hari Uray Indra nya. ”Jika tidak layak, sebelum Natal. ”Sampai saat ini masih normal. mereka tidak boleh operasional,” Namun pada H-2 dan H-1 diper- kata Indra.

Tak hanya transportasi darat, kirakan terjadi lonjakan penumpang sebesar 20 persen,” ujar Indra Indra juga memastikan kapasitas seusai peringatan Hari Nusantara angkutan air mencukupi dalam di Taman Alun-Alun Kapuas, ke- menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Ada tiga kapal penumpang milik marin pagi.

Indra mengatakan, kapasitas ar- swasta tujuan Ketapang, yang menmada untuk mengangkut penump- gangkut penumpang tersebut. ang dipastikan cukup. Sebagian u Ke Halaman 23 kolom 1

Peringatan Hari Ibu 22 Desember

Aku Sayang Ibu Walau hanya Tukang Cuci Apapun pekerjaan seorang ibu, tetap menyayangi anak dan keluarganya. Berusaha memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Begitu pula anak, terus menyayangi bunda. Tetap berkata, ”Aku sayang ibu, walau hanya bekerja sebagai tukang cuci.”

CHAIRUNNISYA Pontianak

Ilustrasi kekes

SENYUM Diki mengembang.

Menghiasi sudut bibirnya yang mungil. Sebuah lesung pipit pun terlihat dari dari pipi kanannya.

MUJADI/PONTIANAK POST

PENOPANG: Banyak kaum ibu menjadi penopang ekonomi keluarga. Hari Ibu yang jatuh hari ini tentu tidak terjangkau dalam benak wanita tua ini.

Bocah lima tahun itu terus memperhatikan ibunya, Oktaviani. Ketika ditanya pekerjaan bunda, Diki mengangguk. ”Tahu pekerjaan Emak. Setiap hari mencuci di rumah orang,” kata Diki polos.

Diki mengaku kadang ikut ibunya bekerja. Sambil bermain, Diki menunggu ibunya menyetrika atau mencuci di rumah tetangga. ”Tetap sayang lah sama Emak walau hanya tukang cuci,” ujar bocah berkulit hitam itu dengan logat Melayunya.

Oktaviani, ibu Diki, bekerja sebagai tukang cuci di rumah tetangganya sejak tiga tahun lalu. Sebulan, dibayar sekitar Rp200 ribu. Wanita tambun ini mengaku tidak dipaksa suaminya bekerja. Ia hanya ingin membantu menambah penghasilan keluarga. Penghasilan suaminya sebagai tukang tidak tetap. ”Anak saya empat. u Ke Halaman 23 kolom 1

METROPOLITAN

22

Pontianak Post 22Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Selasa Desember

DPRD Responi Langkah Jaksa

LENSA

Bakal Hadirkan KPK LEMBAGA Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Kalimantan Barat akan menggelar Workshop dan Bantuan Teknis tentang Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD) dengan fokus ‘Mengantisipasi Kesalahan Administrasi dan Menjurus pada Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah.’

“Workshop ini men­jadi penting guna menunjang upaya pe­merintah daerah agar tercipta ter­ Rustam Halim tib ad­ministrasi dalam penatausahaan pengelolaan keuangan negara,” ujar Rustam Halim, ketua LKKP kepada wartawan, Senin (21/12). Direncanakan kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan ini akan dilakukan dua hari sepanjang 28 - 29 Desember.

Menurut Rustam, penerapan anggaran berbasis kinerja merupakan hal yang mutlak dilaksanakan dalam rangka membangun tata pemerintahan yang baik dan bersih. Kegiatan ini sekaligus dilaksanakan untuk memenuhi amanat publik terhadap pengelolaan keuangan negara. “Agar keuangan negara dapat dikelola secara ekonomis, efektif, dan efisien, serta berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya, sembari menambahkan seluruh kepala daerah sudah diundang, termasuk juga sejumlah SKPD dan BUMD.(zan)

info

Training Mediasi Konflik CENTER for Acceleration of Inter Religious and Ethnic Understanding (CAIREU) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak telah menggelar Training Mediasi Konflik yang bekerja sama dengan Walisongo Mediation Center (WMC) IAIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut digelar sepanjang 17 - 20 Desember diselenggarakan di Hotel Peony Pontianak.

Adapun peserta yang akan mengikuti training ini adalah pengurus lembaga CAIREU STAIN Pontianak, member CAIREU, dan aktivis CAIREU. (wah)

Usut Tuntas Kasus Ajudikasi

LANGKAH Kejaksaan Nege­ri Mempawah mengusut ajudikasi (pertanahan) di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, direspon kalangan Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya. ”Kita dukung langkah mereka mengusut benang simpul perma­ sa­lahan ajudikasi ini,” kata Asmara Hadi, ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya, Senin (21/12), di ruang Komisi A. Menurutnya ja­n gan sampai ekspos kejaksaan di media massa sehari sebelumnya tentang kasus ajudikasi tidak tuntas. Sebab, permasalahan tersebut menjadi harapan warga untuk dapat diungkap menyeluruh. Sehingga kepastian hukumnya terarah, jelas, dan pasti. ”Jangan sampai dibuka di publik kemudian menghilang,” ungkap dia.

Kasus ajudikasi memang belum sepenuhnya dipahami kalangan Komisi A. Pasalnya, kasus ini bergulir sejak lama sebelum Kabupaten Kubu Raya berdiri secara definitif. Tidak heran pekerjaan rumah tersebut juga sudah terlalu lama dibiarkan. Akibatnya, banyak warga petani sempat protes hingga ke BPN Kubu Raya beberapa waktu lalu.

Dengan kasus ini sudah berada di Kejaksaan, dia memandang bahwa telah ada sesuatu yang harus diselidiki. Itu artinya, Ajudikasi sedang dalam masalah be-

BEARING/PONTIANAK POST

SAMBUT HAJI: Wajah-wajah ceria menghiasi rombongan haji kelompok terbang (kloter) 17 Kota Pontianak yang baru tiba, kemarin (21/12). Kedatangan mereka disambut Walikota Pontianak Sutarmidji.

Jalinan Keakraban di Selasar Rumah Sakit

Menunggu Pasien, hingga Saling Mengenal PONTIANAK — Via, warga Sungai Nyirih, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Pontianak, sudah dua minggu tidur di rumah sakit. Dia harus menunggu Rusmala, ibunya yang terserang stroke. Menurutnya, aktivitas sehari-hari sebagai petani yang dilakoninya, harus ditinggalkan untuk sementara. Sepanjang waktu dihabiskannya di ruang ICU RSUD Sudarso Pontianak.

“Tetapi rasa persaudaraan sesama keluarga penunggu pasien menjadi terajut,” ungkap dia.

Dia menggambarkan bagaimana tumbuhnya rasa persaudaraan tersebut diakibatkan sesama keluarga pasien saling bercerita. Tentu saja cerita tersebut meliputi mulai sakit pasien yang dijaga hingga masalah pekerjaan.

Hal serupa juga dirasakan Nuraini, warga Tanjung Bugis, Kabupaten Sambas. Dia mengaku sudah seminggu menemani ayahnya yang opname di RSUD Sudarso karena serangan jantung.

Namun sejauh ini dia sudah da-

pat beradaptasi dengan suasana ramai di rumah sakit. “Terutama soal tidur karena kondisi yang ramai,” kata Nuraini yang berprofesi sebagai guru di SMAN 1 Sambas ini.

Menurut dia, meski beristirahat di selasar rumah sakit, rasa persaudaraan terajut sesama keluarga pasien yang semula tidak saling kenal mengenal, namun kemudian terjalin keakraban. Dia memandang hal tersebut dimungkinkan karena persamaan nasib. Hanya saja, dia mengungkapkan bahwa fasilitas toilet sejauh ini masih belum memadai. ”Fasilitas yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah penghuni yang ada,” katanya saat di temui Pontianak Post, Senin (21/12).

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, dia dikirimi famili yang kebetulan berdomisili di Pontianak. Namun begitu, dia juga kadangkala membeli makanan sehari-hari dari warung.

Sedangkan seorang warga asal

Desa Mensia Baru, Kabupaten Sintang yang telah sebulan berada di rumah sakit menganggap pasien datang yang silih berganti telah seperti keluarga. Pengakuan tersebut dilontarkan Suyadi, ayah dari Ahmad Sodik, bayi penderita penyempitan usus. Karena tidak memiliki famili di Pontianak, untuk makan, dia dan istrinya terpaksa membeli. ”Demi mengirit biaya, porsi sebungkus nasi dimakan berdua,” ungkapnya lirih.

Relasi persaudaraan yang dibangun Suyadi kepada keluarga pasien, hingga pasien bebas dari opname. Meski rasa persaudaraan tumbuh, tetapi dia tetap mengisi hari-hari di rumah sakit dengan berdoa. ”Demi kesembuhan anak,” ungkap Suyadi. Saat ditemui Pontianak Post, Suyadi mengatakan keperluan mandi serta fasilitas air bersih cukup. ”Karena fasilitas kurang, agar terhindar dari antrean terpaksa mandi jam 5 pagi setiap hari selama menginap di rumah sakit,” katanya. (stm)

rat. Tidak heran kalau kedepannya nanti, akan muncul ataupun duduk sang pesakit, saksi, dan lain-lain. ”Ini demi kejelasan kasus ini,” tandasnya.

Hermili yang sebelumnya per­ nah menggelar aksi demo ke BPN Kubu Raya mengatakan bahwa masyarakat petani Su­ngai Rengas sudah terlalu lama disakiti. Solanya, lahan-lahan garapan mereka yang semula diperuntukkan sebagai lahan pertanian, kini sudah berubah menjadi milik penguasa.

Jumlahnya juga tidak sedikit, hingga ribuan hektar. Dengan penguasaan sepihak tersebut, berarti sudah terjadi satu kejaliman.

Padahal warga setempat sudah bercocok tanam dan memberdayakan tanah-tanah tersebut begitu lama. ”Untuk itu, kami siap membawa kasus ini menuju titik terang,” ungkap aktivis vokal ini.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sebelumnya juga menyatakan komitmennya meneliti lebih lanjut kasus ajudikasi pertanahan. Itu tidak lain, karena nasib masyarakat petani yang sempat berdemo beberapa waktu lalu, harus jelas juga terarah.

Muda mengaku bahwa pemerintah belum tahu posisi atau status tanah disengketakan tersebut.

Pemerintah sendiri merasa perlu melakukan koordinasi lebih lanjut kepada BPN Kubu Raya. “Misalnya, status sertifikasi awal, sejarahnya hingga terbitnya sertfikat.

Pasti asal mula tanah tersebut bisa ditelusuri,” ujarnya. (den)

Ralat Terjadi kesalahan pengetikan berita Manifesto Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih di halaman 18, tanggal 21 Desember 2009. Kalimat ‘Tapi sepertinya, ketakutan itu tidak menghinggapi CU Pancur Kasih’, seharusnya ‘Tapi sepertinya, ketakutan itu tidak menghinggapi Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih’. Demikian ralat ini disampaikan.

Redaksi

Melihat Aksi Dinas Sosial Kalbar dalam Momen HKSN

Galakkan Kesetiakawanan Sosial Ditengah Turunnya Kepedulian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) menjadi momen tepat untuk meningkatkan kadar kesetiakawa­nan sosial dalam masyarakat.

Meski, upaya itu tidaklah cukup dilakukan hanya dalam satu hari. Itu tetap bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Pada dasarnya masyarakatlah yang menjadi pelaku utama dari aksi ke­setiakawanan sosial.

Made Frans- Pontianak BERBAGAI upaya dilakukan banyak pihak di Indonesia untuk mengisi HKSN yang jatuh pada 20 Desember. Bahkan kegiatan yang jarang dilakukan pun dilakoni Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat M Junaidi bersama para pegawai eselon III Dinsos Kalbar pada tanggal itu. Mereka bertanding membuat nasi goreng

usai berjalan sehat bersama 300an orang paginya.

“Untuk kesetiakawanan sosial harus kita mulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga dan kantor. Yang berkumpul hari ini adalah keluarga semua,” kata Junaidi.

Bapak-bapak tersebut terlihat sangat mahir dalam membuat nasi goreng. Mulai dari meracik bumbu sampai mencampurnya dengan nasi dalam gorengan.

Bahkan dengan teliti, mereka menghias nasi goreng yang disajikan. Ada yang mengunakan satu piring besar, ada pula yang mengunakan empat piring, seperti yang dilakukan Junaidi.

Menurut Junaidi, itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dinsos memperingati HKSN. Kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, seperti jalan sehat, rehab masjid di Dusun Garuda Sungai Kakap, bantuan sembako, bahan bangunan, dan alatalat sekolah di Pontianak Timur.

“Kita juga lakukan penyuluhan HIV-AIDS dan narkoba bagi

masyarakat. Puncak kegiatan kami dalam apel Hari Selasa nanti,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan juga terdapat pameran dari mitra binaan Dinsos di halaman kantor Dinsos Kalbar. Dalam era perkembangan informasi yang sangat cepat, tingkat kesetiakawanan sosial makin menurun. Gotong-royong antara warga dalam satu kompleks perumahan makin hilang.

“Banyak yang memiliki membayar tenaga orang lain untuk mengerjakan hal yang biasanya kita lakukan dalam gotong-royong, seperti pembersihan lingkungan rumah,” katanya.

Padahal, gotong-royong menjadi media yang baik dalam silahturahmi antara tetangga. Itu menjadi warisan dari agama dan budaya sosial. Semua agama mengajarkan cinta kasih dengan sesama. Kebudayaan dalam kesetiakawanan sosial tidak memiliki ukuran nilai, di mana memiliki makna dan manfaat yang sangat luas. “Kita dalam pemerintah-

MADE FRANS/PONTIANAK POST

NASI GORENG: M Junaidi menyajikan nasi goreng buatannya sendiri dalam empat porsi.

an ini hanya media perantara.

Jumlah masyarakat jauh lebih banyak. Kalau mereka tergerak, kesetiakawanan sosial lebih cepat terwujud,” ujarnya.

Menurut Junaidi, lebih baik masyarakat menghilangkan

pikiran ‘tinggal bayar jasa orang, beres sudah,’ sehingga tidak perlu gotong-royong. “Kesetiakawanan sosial dapat membentuk masyarakat yang kuat, sehingga keutuhan negara juga kuat,” pungkasnya. (*)

Pontianak Post

Selasa Desember 2009 Rabu 322 Juni 2008

Pigura

Terbantu Pasar Murah KENDATI tak semua warga mendapatkan pelayanan pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Pontianak pada perhelatan pasar murah di Gedung Serbaguna Toho, Minggu (20/12). Namun, tetap memberikan nilai postif bagi kalangan keluarga kurang mampu, teurtama Diran mereka yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun 2009.

Demikian diakui Diran, camat Toho, atas pelaksanaan pasar murah tersebut.

“Bagaimanapun usaha itu kita hargai dan ucapkan terima kasih. Sebab, banyak warga yang merasa terbantu dengan kegiatan itu,” kata dia saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-81 yang dirangkai dengan peringatan hari Dharma Wanita Persatuan ke-10, kemarin (21/12). Kedepannya dia berharap tidak hanya beras, gula, dan minyak kelapa yang dijual, melainkan juga kebutuhan lainnya seperti tepung terigu, mentega, susu, dan kebutuhan lainnya untuk membuat kue perayaan Natal.

“Kita juga mengakui, kondisi keuangan daerah pada tahun 2009 memang masih memprihatinkan, dengan DAU yang hanya Rp185 miliar, tentunya tidak bisa berbuat banyak. Itu hanya untuk kebutuhan belanja tidak langsung termasuk gaji pegawai,” sebutnya.(ham)

PINYUH OPINI

23 19

Kabpon Dikhawatirkan Regrouping

HAMDAN/Pontianak Post

TINJAU RUBINI: Karolin Margret Natasa, anggota DPR RI dari Komisi IX, didampingi Wakil Ketua DPRD H Rusli Abdullah melihat dari dekat kondisi RSUD Rubini Mempawah. Dia diterima langsung direktur RSUD Rubini, Hartati Budiarsi beserta staf.

MEMPAWAH — Perjalananan otonomi daerah yang dibarengi dengan kabupaten/kota bahkan provinsi yang memekarkan diri, ternyata tak selamanya memberikan suatu kepastian. Pasalnya kabupaten yang dimekarkan maupun kabupaten induk akibat pemekaran kini sudah mendapat warning dari pemerintah pusat.

“Jelas saya tidak mau melihat Kabupaten Pontianak sebagai kabupaten induk, setelah berjalan tiga tahun pascapemekaran dengan Kabupaten Kubu Raya, justru diregrouping alias digabungkan kembali,” tandas Karolin Margret Natasa, anggota DPR RI dari Komisi XI saat berkunjung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rubini Mempawah, kemarin (21/12). Dalam kunjungan itu dia ditemani Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H Rusli Abdulah; ketua Fraksi PDIP, Amon Amet; ketua Komisi A, Susanto; dan anggota DPRD lainnya. Sebelumnya putri Gubernur Kalbar itu telah bertatap muka dengan jajaran pengurus dan simpatisan PDIP, guna menyerap aspirasi dari akar rumput di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Pontianak.

“Kami bertiga dari fraksi PDIP melakukan kunjungan kerja di Kalbar bersama Lasarus yang kunker (kunjungan kerja) di Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, dan Kubu Raya, serta Ir Dolfie (yang) kunker di Kabupaten Ketapang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, dan Kota Pontianak.

Sedangkan saya kunker di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Bengkayang, Landak, dan terakhir Kabupaten Pontianak,” jelasnya kepada sejumlah wartawan saat jeda di ruang Direktur RSUD Rubini.

Diterima direktur RSUD Rubini, Hartati Budiarsi bersama staf, terungkap pengakuan berbagai kekurangan rumah sakit milik pemerintah tersebut. Mulai dari sarana prasarana termasuk tenaga medis seperti dokter spesialis. “Kekurangan medis terjadi di semua rumah sakit di Indonesia. Kita pernah mengajukan ke pusat. Namun dokter spesialias enggan untuk bertugas di daerah yang tidak ada rumah sakit swastanya,” jelas Hartati.

Manajemen RS Rubini memang berencana untuk mengembangkan sarana berupa bangsal yang diakui memang masih banyak kekurangan.(ham)

Wakil Rakyat Diingatkan Fokus Pengawasan MEMPAWAH — “Sebenarnya hak budget merupakan salah satu fungsi dari tugas dewan (DPRD) untuk mengatur, menyusun, maupun menyetujui anggaran RAPBD menjadi APBD. Yang dikhawatirkan dalam penetapan APBD 2010 akan terjadi tarik menarik kepentingan antara eksekutif dan legislatif.” Demikian penilaian Direktur CV Swakelola Sugeng Sudiharto didampingi Direktur CV Tiara Perdana A Razak Achmad kepada koran ini.

Menurut mereka, penolakan terhadap hak budget terhadap anggota DPRD Kabupaten Pontianak mendapat dukungan oleh sejumlah pihak. Sejumlah kontraktor di Kabupaten Pontianak memang begitu menyoroti persoalan teknis hak budget. Oknum anggota DPRD Kabupaten Pontianak diingatkan jangan turut campur dalam mengatur pelaksanaan proyek 2010. Bahkan para anggota legislatif tersebut ditekankan untuk melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat, bukan bertindak sebagai pengatur proyek. Terlebih

sampai nyambi menjadi kontraktor.

Diingatkan keduanya bahwa pada saat Pemilu legislatif lalu, ada beberapa anggota DPRD yang terpilih sekarang ini menjanjikan pada masa pemilihnya, untuk membangun sarana dan prasarana di daerah tertentu.

Menurut Sugeng, itu sah-sah saja. Tetapi diingatkan dia, jangan sampai pelaksanaan proyek APBD tersebut dilakukan oleh oknum anggota DPRD, meskipun di belakang layar.”

Jika itu dilakukan, tentu fungsi kontrol dewan (DPRD) akan menjadi kabur,” ucapnya.

Direktur CV Swakelola bersama rekanrekan satu profersinya kerap mengeluhkan sinyalemen adanya oknum DPRD yang sudah mematok-matok proyek yang ada.

Hanya saja untuk mendeteksi lebih jauh serta membuktikan keterlibatan, tentu tak bisa dilakukan karena sulit untuk membuktikannya. “Kita sekarang hanya berharap dan bersama-sama bertekad memberantas korupsi,” tandas Sugeng lagi.

Dia berharap jangan sampai proyek yang dilakasanakan nilai fisiknya sudah jauh berkurang dari plafon karena dikhawatirkan menjadi ajang korupsi baru. Pasalnya sudah dikurangi pengeluaran yang tidak pada tempatnya. Akibatnya hasil pekerjaan yang mestinya baik dikhawatirkan akan buruk akibat adanya potongan dari nilai plafon yang ada. Dia berharap, kesadaran oknum anggota DPRD yang sudah mendapatkan fasilitas berupa gaji, tunjangan, dan lain-lain, agar tak lagi ikut campur dalam proyek yang ada. Sebab kerap terdengar isu yang sulit dibuktikan, adanya proyek titipan anggota DPRD, bahkan disebutkan oleh beberapa kepala dinas yang mengatakan proyek titipan DPRD yang tidak bisa diganggu gugat.

“Bupati dan Kadis sebagai penanggung jawab pembanggunan jangan memberikan kebijakan atau angin segar kepada yang ingin bermain disebabkan oleh kesepakatan politik,” pintanya. (ham)

SEREMONI

6

Pontianak PontianakPost PostSelasa Rabu22 3 Desember Juni 2009 2009

Advertorial

pelumas

Kiat Jitu Tangkal Pemalsuan KITA sudah sering mendengar kasus pemalsuan pelumas. Konsumen pelumas sendiri sulit membedakan mana yang asli maupun yang palsu. Pasalnya modus pemalsuan kian cerdas. Mereka menggunakan kemasan asli bekas pakai kemudian diberi pentup baru, bahkan hologram dengan tingkat akurasi pembuatan yang cukup canggih.

Oleh karena itu tidak usah bingung jika kita sulit membedakannya.

Sebenarnya ada cara mudah untuk mempersulit aksi pemalsuan dengan modus seperti itu. Setiap Anda melakukan penggantian pelumas kendaraan, baik mobil maupun motor, sebaiknya jangan langsung membuang kemasan pelumas tersebut ke tempat sampah umum. Pasalnya, kemasan inilah yang bakal memicu penyalahgunaannya untuk mengemas pelumas-pelumas palsu dengan kemasan asli.

Untuk mempersulit aksi ini sebaiknya Anda terlebih dulu merusak kemasan tersebut pada bagian-bagian penting, seperti pada bagian sisi tepat pada merek pelumas dan bagian bawah kemasan. Bila perlu usahakan membuat kemasan tersebut rusak berat, sehingga cuma langkah daur ulang saja yang bisa dilakukan lagi untuk memanfaatkan kemasan bekas tersebut.

Untuk kemasan yang terbuat dari plastik berbentuk jeriken maupun botol, sayatlah bagian samping kemasan dengan pisau tajam.

Hati-hati melakukannya, karena salah-salah, tangan Anda sendiri yang tersayat. Lakukan langkah itu pada kedua sisinya.

Untuk kemasan yang terbuat dari kaleng dapat dilakukan dengan cara melubanginya dengan paku, atau menginjaknya hingga kemasan menjadi rata denga tanah. Beda lagi jika kemasan dalam bentuk kantung plastik tebal seperti kemasan minyak goreng. Untuk kemasan seperti ini Anda bisa langsung menggunting di bagian tengah.

Jika Anda biasa melakukan penggantian pelumas di bengkel, ada baiknya Anda meminta kemasan tersebut untuk di hancurkan oleh pihak pengelola bengkel. Jika sulit, Anda sebenarnya punya hak untuk meminta barang yang telah Anda bayarkan, kemudian menghancurkan sendiri di rumah. (mi)

Long Weekend Fiesta & Sparkling Christmas Dinner 4Di Hotel Santika DIAKHIR Desember 2009, Hotel Santika Pontianak mempersembahkan Long Weekend Fiesta, sebuah penawaran khusus menginap dalam periode check in 24-27 Desember 2009, merupakan moment istimewa untuk berlibur bersama keluarga.

Long Weekend Fiesta memberikan harga khusus mulai Rp450.000 nett/kamar, harga sudah termasuk menginap, makan malam, penggunaan fasilitas sauna, steam, jacuzzi, fitness center, dan kolam renang di lantai 6 dengan view Kota Pontianak.

Dapatkan juga discount 50% untuk semua treatment SPA.

Dalam merayakan Natal kami persembahkan Sparkling Christmas Dinner. Sebuah makan malam yang hangat sesuai untuk Anda yang ingin merayakan Natal bersama orang terkasih, keluarga dan sahabat atau sebagai kado

Ferden Pimpin DPW Bulan Bintang MELALUI proses demokrasi di tubuh Partai Bulan Bintang, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III yang dilaksanakan di Wisma Nusantara, 20-21 Desember 2009, H Ferden Firdaus, S Sos terpilih sebagai ketua DPW Partai Bulan Bintang Kalbar periode 20092014.

Edi Supriadi, ketua pelaksana Muswil menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat dua kandidat, yaitu Ferden dan ketua terdahulu yaitu Ahmadin Nawawi dan sebelum voting dilakukan aklamasi terlebih dahulu. “Total peserta adalah 129 orang, dan perolehan 107 suara untuk Ferden dan 15 suara untuk Ahmadin, sementara yang abstain 7 suara,” jelas Edi.

Setelah pemilihan dan Ferden sah dinyatakan sebagai ketua, Ferden langsung menyatakan sikap tetap menggandeng Ahmadin dalam menjalankan visi dan misi PBB kedepan. Edi menambahkan, bahwa proses voting berlangsung aman dan semuanya berlandaskan pada rasa kebersamaan para anggota dalam satu misi. “Kebersamaan serta persatuan dan kesatuan partai merupakan faktor utama kelancaran proses pemilihan ini, ketua baru menggandeng ketua lama, agar menjadi partai yang dapat mensejahterakan anggotanya dan menjadi partai yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Ferden yang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sam-

Ferden Firdaus

bas pada periode 1999- 2004 ini menambahkan selain mengumpulkan tetua PBB, maka merupakan prioritas selanjutnya yang juga

merupakan agenda semenjak dia menjadi ketua PBB adalah tetap konsisten kepada sistem ”Kemenangan ini bukan kemenangan saya pribadi melainkan kemenangan partai. Langkah pertama saya menjadi ketua PBB ingin mengumpulkan tetua-tetua ataupun kader-kader lama yang sudah tidak pernah aktif lagi di PBB terdahulu, sebagai bahan referensi kita agar partai ini kedepan menjadi jauh lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sesuai dengan tata tertib partai, tambah Ferden, dia tetap mengedepankan dan tetap konsisten kepada sistem. Karena dia yakin jika suatu partai memiliki sistem yang baik, maka orang-

Roadshow Religitainment Ustaz H Bobby Herwibowo Lc

Pacu Pelanggan Data

internet

Makin Menggiurkan PEDAGANG yang memasarkan produknya di internet, akan mengeluarkan potongan harga besar-besaran kepada para konsumennya di musim liburan akhir tahun ini.

Akibatnya, transaksi belanja melalui internet akan semakin ramai menjelang pergantian tahun nanti.

Itu dinyatakan perusahaan analis internet comScore Inc, yang juga memprediksi perdagangan melalui internet di November hingga Desember 2009 akan mengalami kenaikan hingga tiga persen atau senilai US$28,8 miliar.

Diyakini comScore.Inc, hal tersebut akan terjadi tak hanya pada situs perdagangan eceran modern, namun juga situs ritel tradisional, salah satunya Macy’s. Namun, peningkatan itu tidak berlaku pada situs lelang dan agen perjalanan.

Sebaliknya, penjualan produk yang tidak memanfaatkan dunia maya diprediksi Federasi Retail Nasional Amerika Serikat malah akan mengalami penurunan hingga satu persen dari tahun lalu.

Perdagangan produk ritel di internet saat ini diyakini mencapai tujuh persen dari total penjualan ritel di AS. Diyakini di tahun-tahun mendatang, belanja lewat internet akan semakin tinggi.

Soalnya, pembeli tidak akan menemui keramaian dan kemacetan untuk mendapatkan produk yang diinginkannya.(mi)

orang yang tidak baik akan berubah menjadi baik.

“Saya yakin teman-teman PBB akan menjadi jauh lebih baik dengan sistem yang baik,” katanya optimis.

Sesuai dengan visi dan misinya saat aklamasi berlangsung, Ferden meyakinkan kepada seluruh anggota partai bahwa pada pilkada nanti PBB minimal akan mendapatkan 15 persen perolehan suara.

“Sesuai dengan visi dan misi, saya yakin PBB minimal akan mendapatkan 15 persen suara pada pilkada mendatang. Tentunya akan terwujud dan jauh melebihi yang diperkirakan jika didukung oleh seluruh anggota PBB,” imbuhnya. (wah/ser)

Hijrah Membawa Berkah

telekomunikasi

PT Smart Telecom membanjiri pasar dengan produk bundling untuk mendongkrak jumlah pelanggan internet. Diharapkan pada tahun depan, jumlah pelanggan bisa naik hingga dua kali lipat dari posisi akhir 2009.

Sementara per September 2009, operator telekomunikasi dengan teknologi jaringan seluler CDMA itu memiliki sekitar tiga juta pelanggan.

Wong Charles, Area Sales Manager Jatim PT Smart Telecom mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat dari hari ke hari. Tak heran jika saat ini dari total pelanggan mereka, sekitar 70 persen menggunakan layanan data.

Sementara sisanya masih menggunakan fasilitas suara dan pesan singkat.

“Segmen Smart adalah pelajar dan pebisnis yang membutuhkan akses internet cepat dengan harga terjangkau,” kata dia disela pameran produk Smart Mobile Broadband di Plaxa Marina kemarin. “Karena itu selain menyediakan layanan internet, kami juga menyediakan produk untuk mengakses internet.

Ini kami bundling.”

Sebut saja Netbook Smart yang sudah memiliki internal modem 3,5G EVDO, ponsel dual on GSM-EVDO 3,5G, windows phone EVDO, USD Modem EVDO, modem router EVDO, maupun bundling Samsung Pinger. Smart juga memiliki layanan BlackBerry.

Dalam pameran yang berlangsung kemarin hingga 24 Desember tersebut, Smart memberikan harga spesial untuk Netbook Smart.

“Khusus untuk pameran ini kami siapkan 100 unit dengan harga khusus termasuk langanan layanan internet unlimited paket ultimate untuk satu tahun,” kata Wong. Dengan demikian, produk yang launching pada September 2009 itu bisa terjual hingga 1000 unit di akhir 2009 ini. (aan)

istimewa yang dapat Anda persembahkan bagi karyawan dan rekan bisnis Anda.

Sparkling Christmas Dinner menyajikan buffet hidangan paduan barat dan timur seperti; roasted turkey (kalkun panggang), roasted duck (bebek peking panggang), paha kambing panggang, chicken teriyaki, serta lengkap dengan hidangan pembuka dan penutup.

Sparkling Christmas Dinner disajikan pada Kamis-Jumat (2425) Desember 2009, dengan harga Rp100.000 nett/tamu. Untuk reservasi dan informasi silahkan menghubungi Hotel Santika Pontianak, Jl. Diponegoro No. 46, telp.

0561-733.777.(*/r)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PERNIK NATAL: Konsumen Hypermart tengah memilih pernik Natal yang didisplay. Tak hanya pohon Natal beserta aksesorisnya yang tersedia, namun hingga mainan anak-anak yang bernuansa Natal.

2010, Pergencar Edukasi Segmen Pelajar SEGMEN pelajar nampaknya kian prospektif bagi para ritel IT untuk memasarkan produknya. Pasalnya, pasar barang-barang elektronik bukan hanya para pengusaha dan umum, tapi juga para pelajar. Global IT Mart misalnya. Ke depan, supermarket yang khusus menyediakan berbagai kebutuhan IT orisinal itu akan menyasar kalangan pelajar.

Direktur Utama Global IT Mart Tritan Saputra mengatakan pihaknya akan melakukan diversifikasi promosi untuk makin meningkatkan angka penjualan. Salah satunya dengan gencar mengadakan workshop bagi para pelajar. “Ke depan, kami akan membidik kalangan pelajar dan guru sebagai bentuk edukasi,” katanya dalam jumpa vendor di Golden City Mall kemarin (21/12).

Dikatakan, dari survei yang dilakukan IDC tahun 2008 menyebutkan bahwa para konsumen IT hanya satu persen dari total penduduk Indonesia. Produk IT yang terjual

secara nasional hanya 2,3 juta unit.

Hal itu ironis sebab jumlah penduduk Indonesia sangat besar yaitu sekitar 238 juta jiwa. Sedangkan di Jawa Timur, terdapat 30 persen konsumen IT atau setara dengan 690 unit. “Ini menunjukkan betapa kita masih minim edukasi khususnya terhadap IT,” terangnya.

Tritan menambahkan program itu merupakan salah satu upaya Global IT Mart, supermarket yang mengusung konsep one stop shopping untuk meningkatkan image sebagai gerai IT dan edukasi. Nantinya, pihaknya juga akan mengganti slogan dari mencari barang lengkap dan murah menjadi semua ada dan termurah.

Apalagi, Global IT Mart juga memiliki keunggulan yang berbeda dengan gerai-gerai IT yang lain. Bedanya, gerai Global IT Mart dibuat seperti pameran. Vendor-vendor dijadikan satu dengan kasir. Toko-toko IT disatukan untuk mengoptimalkan layanan.

Produk yang digelar mulai netbook,

notebook, hingga berbagai pernakpernik aksesori.

Tritan menambahkan, ke depan potensi IT masih terbuka luas dan eksis. Oleh karena itu, pihaknya akan mengadakan berbagai event untuk menarik animo pengunjung sebesar mungkin. “Diupayakan untuk kembali pada angka 5000 pengunjung seperti awal-awal dibuka Agustus 2009 lalu, bahkan bisa bertambah,” tuturnya.

Untuk itu, salah satu langkah yang diperlukan adalah meningkatkan SDM khususnya sebagai demo dan konsultasi IT serta untuk training center. “Kami tidak ingin, para sales hanya sebagai sales atau penjaga toko, tetapi juga mengerti tentang IT ketika para konsumen bertanya,” ungkapnya.

Disebutkan pula, bahwa di Global IT Mart ini para konsumen bisa mencoba produk-produk yang diinginkan sebelum membeli. “Hanya dua yang tidak boleh yaitu software dan printer,” katanya. (puj)

MENYEMARAKKAN pergantian tahun baru Islam 1431, Dompet Ummat menghelat program roadshow religitainment bertema Hijrah Membawa Berkah. Acara itu menghadirkan seorang ustadz muda kondang dari ibukota Ustadz H Bobby Herwibowo Lc atau biasa disapa Ustaz Bobby. Program Ustaz Bobby ini insyaallah dilaksanakan 23-25 Desember 2009 di lima masjid se-Kota Pontianak.

Ayah tiga anak ini lulusan Fakultas Syariah Islamiyah, Universitas Al-Azhar Cairo. Berbagai aktivitas dilakoninya, antara lain Dewan Syari’ah Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dewan Pengawas Syariah Baznas Dompet Dhuafa Republika, Pendiri CV KUWAIS Media Kreasindo Jakarta (lembaga dakwah dan penerjemah bahasa arab), Direktur Program dan Pembimbing Haji & Umrah DD Travel, Life Sharer “School of Life” bersama Bayu Gawtama, serta sebagai Trainer Zakat; infaq; Shadaqah; dan Wakaf Syariah.

Sesuai tema, program itu dapat menambah pemahaman manusia mengenai hikmah Hijrah dalam aplikasi dikehidupan sehari-hari. Secara khusus, program ini menghendaki manusia membuka pikiran secara mendasar bahwa rahmad Allah SWT begitu besar. Pada akhirnya, manusia senangtiasa mensyukuri nikmat dari Allah.

Terselenggaranya program ini tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak, tidak terkecuali perusahaan, mitra media, dan jajaran pengurus masjid. Karenanya, Dompat Ummat berterimakasih pada jajaran pengurus masjid yang telah sungguhsungguh dalam penyelenggaraan roadshow. Secara khusus, Dompet Ummat berterimakasih pada jajaran manejemen Bank Kalbar Syariah yang membantu pembiayaan roadshow.

Panitia berharap, Bank Kalbar Syariah menjadi pionir bagi mitra Dompet Ummat lainnya di tahun mendatang, mengingat program ini rencananya dihelat tiap tahun.

Untuk mengetahui lebih lanjut muatan dari program roadshow, Dompet Ummat mengundang semua lapisan masyarakat, khususnya Kota Pontianak hadir dalam kegiatan di masjid-masjid yang terjadwal. Ustaz Bobby mulai memberikan tausiyah di Masjid Al-Furqan Jalan Parit H Husin II pada ba’da shalat isya, Rabu (23/12).

Dilanjutkan dengan Masjid Ikhwanul Mukminin Jalan Sungai Raya Dalam pada ba’da shalat subuh, Kamis (24/12).

Kemudian, di Masjid Mujahidin pada ba’da shalat Dzuhur (24/12). Sebagai pamungkas, roadshow religitainment dihelat di masjid Darul Falah Kota Baru pada ba’da shalat Isya’ (24/12). Roadshow religitainment diakhiri dan ditutup dengan tausiyah Ustaz Bobby di Masjid An-Ni’mah Jalan Karimata pada ba’da shalat subuh bersama Sajadah Fajar. (mde/ser)

Maksimalkan Kualitas Layanan Pendidikan 4 Diklat KKKS untuk Kepala Sekolah SEIRING peningkatan standar nilai kelulusan sekolah yang ditetapkan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk seluruh jenjang pendidikan sekolah, khususnya SD. Seluruh stakeholder yang terkait dalam dunia pendidikan untuk bekerjasama membentuk/ menjadikan anak didik disekolah lebih cerdas dan mandiri.

Salah satu bentuk kegiatan dalam rangka pelayanan pendidikan yang berkualitas Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kubu Raya (KKKS), menggelar diklat layanan bimbingan dan bantuan teknis quality assurance. Peserta diklat ini adalah semua kepala sekolah SD/MI Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya (KKR).

Diklat dibuka Wakil Bupati KKR

Drs Andreas Muhrotien Msi, serta hadir pula Ketua KKKS Hardi Marwoto SPd MPd. Diklat berlangsung 21-22 Desember 2009 di aula Badan Koordinasi Keluarga Berancana Nasional (BKKBN).

Wakil bupati mengatakan, pendidikan di KKR adalah akan tetap menjadi prioritas pemerintah 5 tahun mendatang. Hal ini dikarenakan dengan pendidikan, maka kita akan menghasilkan SDM berkualitas dan berdayaguna. Sehingga nantinya anak bangsa ini akan mencetak calon pemimpin bangsa yang akan menjadi kebanggan daerah, khususnya KKR. Andreas juga menjelaskan, dengan diklat ini para kepala sekolah di Kubu Raya diharapkan dapat meningkatan pelayanan dan bimbingan kepada para guru di sekolah.

”Dengan adanya kurikulum sebagai pengenalan enterpreneurship pada jenjang pendidikan dasar, secara tidak langsung kita telah membentuk karakter pengusaha kepada para murid disekolah,” harapnya.

Ketua KKKS Hardi Marwoto saat mendampingi wakil bupati mengatakan, diklat diselengarakan didanai secara mandiri oleh seluruh kepala sekolah Kecamatan Sungai Raya. Dengan tujuan, memberikan bimbingan teknis dan menambah wawasan luas kepada kepala sekolah dasar mengenai pelayanan dan evaluasi sistem kerja para guru.

Harapanya, kepala sekolah dasar nantinya dapat mensosialisasikan hasil diklat ini kepada para guru dan murid dalam peningkatkan kualitas pelayanan pendidikan disekolah.

FOTO ANDREAS

FOTO BERSAMA: Panitia Diklat KKKS berfoto bersama usai makan siang.

Ketua PGRI KKR Iskandar Spd menambahkan, pihaknya sangat mendukung diadakanya diklat dan bimbingan teknis dalam rangka pelayanan kualitas pendidikan.

Ia mengharapkan, kepala sekolah dapat menjadi panutan bagi para

guru dan para murid disekolah.

Ditambahkan, 60 % SD di KKR telah diakreditasi dengan jumlah sekolah 74 SD Negeri dan 14 swasta, serta peningkatan SDM bagi calon kepala sekolah (maksimal S1). (and/ser)

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

IMI-Palapa Nikki Super Grasstrack 2009

* Siap Digelar Minggu 27 Dec’09 * Di Taman Pasir Panjang Indah & Randayan Island

FOTO IST

PRAKTIK: Peserta didik Bintasik melakukan praktik mobil.

Gali Potensi Bersama Bintasik

KESEJAHTERAAN sangat penting artinya untuk kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah memberikan keterampilan hidup. Seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan penyelenggarapenyelenggara pelatihan yang telah ada dengan maksimal, dengan cara memberikan suatu target keberhasilan dalam memberikan pelatihan atau kursus.

Oleh sebab itu, kerjasama antara lembaga pelatihan maupun pemerintah harus bisa lebih membangun kualitas masyarakat pada golongan ekonomi menengah ke bawah.

Keterampilan dan keahlian yang disusun di Yayasan Bintasik bukan lagi perencanaan atau perkiraan, melainkan kurikulum yang telah disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang berlaku saat ini. Jadi kita tidak perlu meragukan kemana arah kita selanjutnya setelah lulus dari Bintasik.

Adapun jurusan-jurusan yang ditawarkan adalah: Mekanik dan perakitan mesin motor 2 dan 4 tak, mekanik dan perakitan mesin mobil bensin dan solar, merngemudi+SIM A, modifikasi body (pengelasan dan pengecatan), pengecatan cat duco/oven, jahit jok dan interior, belajar komputer bagi siswa otomotif gratis, dan diikut sertakan ujian nasional setara SMU bagi siswa yang tidak mampu.

Semua jurusan bersertifikat dengan lama belajar masing-masing jurusan 2 bulan, kecuali kursus mengemudi pendidikannya hanya sepuluh hari dengan waktu praktik satu jam sehari.

Para peserta didik akan didampingi oleh tenaga profesional dibidangnya. Bagi para peserta yang berada di luar kota juga disediakan penginapan dan makan 2x sehari. Segera daftar di Yayasan Bintasik di Jl. Prof. M Yamin, simpang Ampera depan Masjid Al-Asyraf.

Informasi lengkap bisa telepon di nomor (0561) 767508 atau SMS di nomor 0815 2256 2229/0813 4570 8984.(biz)

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu di waspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing, jantung berdebar, mudah lelah, penglihatan kabur, sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal.

Salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa kerena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja karena terkena stroke. Awalnya Sarina hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu tidak lama tangan dan kakinya kejang. Karena diabaikan tak lama kemudian ia berbicara tidak jelas, karena mulutnya miring.

Setahun lebih ia di Jakarta berobat. Sudah bermacam-macam obat dikomsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus tetapi harapan terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanannya selama ia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang kampung di Landak, Kalbar untuk berobat kampong, tapi tak kunjung sembuh.

Sarina hanya dapat berdoa memohon petunjuk untuk kesembuhannya. Prima Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak.

Selama ia mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan luar biasa. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis membuka sumbatan pembuluh darah baik lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah kejantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit, karena dapat memperlancar metabolisme tubuh. Prima Tensi harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda.

Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol.

Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar, Apt Bersama Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam.

Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto.

Apt Mulia dan Apt Sumber Sehat Jl. MT Haryono.

Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980. Terdaftar di POM. TR. 053 349 531.(biz)

PALAPA Beach Hotel dan Palapa Sport Club Singkawang setelah sukses menggelar IMIPalapa Racing Singbebas 2009 pada 27 November 2009, kini kerja bareng dengan IMI dan rokok Nikki Super siap menggelar event balap motor grasstrack, dengan tajuk IMI-Palapa Nikki Super Grasstrack 2009, pada Minggu 27 Desember 2009.

Event ini merupakan ajang balap motor Grasstrack Open se Kalimantan Barat. Ajang ini juga sangat tepat bagi para pembalap untuk beradu nyali, mental,

teknik, skill dan engine dengan memacu kuda besi di lintasan dan track-track tajam berlumpur serta super ball. Jumpingan sirkuit taman Pasir Panjang Indah Singkawang untuk menjadi jawara pada kelas-kelas yang akan diperlombakan meliputi: Kelas Bebek 2 Tak Standard Pemula 110cc. Kelas Bebek 4 Tak Tune Up Modifikasi Junior s/d 130cc. Kelas Bebek 2 Tak Tune Up Modifikasi Junior s/d 115cc.

Kelas Campuran (Sport & Trail) s/d 150cc, dan Kelas Open (Bebek 2 Tak, 4 Tak, Sport & Trail) s/d

250cc.

“Ajang ini memperebutkan total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah+trophy & vouc­ her menginap gratis di Palapa Beach Hotel,” ungkap Wahyu Hartoko, dari Palapa Sport Club Singkawang. Informasi dan pen­ daftaran contact person; Shandy 085245074720.

Momen liburan long weekend dan Hari Raya Natal sangat tepat untuk penyelenggaraan event, sehingga sisi hiburan olahraga dan rekreasi didapatkan, pengunjung taman Pasir Panjang Indah juga

dapat menikmati suasana liburan di pantai. Palapa Beach Hotel Singkawang terus berbenah dengan menambah 20 kamar, sehingga jumlah kamar menjadi 57 kamar. Fasilitas ruang rapat yang representatif juga disediakan baik untuk kapasitas sampai dengan 60 orang dapat menggunakan Randayan Meeting Room, hingga Palapa Function Hall yang bisa menampung hingga 300 orang.

Berbagai kegiatan rapat, Rakerda, gathering, outbound, family day, outing, seminar, loka karya, workshop, training, sosialisasi, retreat, dan kegiatan lainnya sangat tepat diselenggarakan di Pasir Panjang. Dengan suasana alam pantai yang tenang, jauh

dari hiruk pikuk perkotaan, jauh dari gangguan urusan pribadi dan keluarga, daya serap konsentrasi dan tingkat kehadiran yang baik, berbagai pilihan paket meeting disediakan dengan harga yang lebih terjangkau, kompetitif, dan menyesuaikan kebutuhan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien.

Reservasi dan informasi dapat menghubungi marketing Palapa Beach Hotel, Taman Pasir Panjang Indah & Randayan Island, Contact Person: Ari Wahyudi Hp 0813 452 54 990. telp (0562) 633402, Fax: 0562-4644656 e : herry_wahyudi@yahoo.com www.tourism-pastikesingkawang. com.(biz)

Bantu WP Siapkan Laporan SPT Tahunan

* Angkatan VIII Mulai 9 Januari 2010 * Kursus Brevet Pajak LPK Kinarya akan Buka Kelas di Singkawang TAHUN 2009 segera berakhir.

Sudahkah Anda siapkan laporan pajak Anda? Sesuai dengan prinsip self assessment yang dianut di Indonesia, Wajib Pajak (WP) harus menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan pajak yang terutang sendiri ke KPP tempat wajib pajak terdaftar. Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kewajiban perpajakan, yang telah dipenuhinya dalam suatu Tahun Pajak dalam sistem tersebut.

Batas lapor SPT Tahunan untuk Tahun Pajak 2008 berakhir Maret bagi WP orang pribadi dan April bagi WP badan. Sebagai lembaga pendidikan yang konsern terhadap peningkatan pengetahuan perpajakan, LPK Kinarya akan membantu WP dalam pemenuhan hak dan kewajibannya.

Heny Nurlaili, SE., Ak selaku

direktur Kinarya mengatakan, banyak WP berkeinginan untuk memahami pajak dengan benar.

Itu terbukti baru-baru ini kami telah mengadakan kegiatan UP Grading dan reuni bagi alumni Kinarya, sebagai pemegang sertifikat brevet pajak dari angkatan I sampai VII di Hotel Orchardz. Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Desember 2009, diisi dengan materi sosialisasi UU PPN Tahun 2009 dan Perubahan Pajak Sepanjang Tahun 2009.

Adapun materi pokok pada pelatihan ini adalah; ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP), PPN dan PPnBM, PPh orang pribadi dan badan , PPh pasal 21/26, PPh pasal 22/23/4(2)/15, akuntansi pajak, pemeriksaan pajak serta pajak bumi dan bangunan, BPHTB dan bea materai. Keunggulan dan fasilitas diberikan; instruktur yang kompeten dan berpengalaman,

FOTO IST

DIABADIKAN: Direktur LPK Kinarya, instruktur dan alumni peserta brevet A dan B dari angkatan 1-7 diabadikan bersama.

buku dan materi mencakup UU perpajakan terbaru, peserta dapat mendiskusikan permasalahan perlakuan pajak untuk diri/perusahaan dan sertifikat brevet.

Instruktur yang kompeten dan berpengalaman berasal dari kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalbar, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) pratama dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) cabang Pontianak.

Pelaksanaan kursus pada Sabtu dan Minggu (9 Januari-28 Februari 2010) pukul 13.00-18.30, bertempat di Wisma Padepokan Pencak Silat/IPSI Jl. Imam Bonjol No.69A (depan Magister Manajemen Untan). Heny berharap kepada WP dan siapapun yang berminat, untuk segera mendaftar di Kantor LPK Kinarya Jl. Adi Sucipto No. 216 Lt.2 (Apotek Irma), telp. 7924450.

Hp. 081345200755. Fax (0561) 585026. Dengan biaya keikutsertaan sebesar Rp2.500.000.

Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui Bank BNI Capem Untan rekening No. 0144393916 a.n Heny Nurlaili.

Bagi calon peserta yang mendaftar di bulan Desember biaya keikutsertaan hanya Rp2.000.000.

Pendaftaran terakhir Kamis (7 Januari 2010).(fen/biz)

Indosat Hadirkan BES On Demand Minum Shinse Husein, * Untuk Kartu Pascabayar dan Prabayar Hepatitis B Lenyap

FOTO IST

PELUNCURAN: Guntur S. Siboro, Chief Marketing Officer Indosat (2 dari kanan), Joegianto, (tengah), Fuad Fachroeddin (paling kanan), Teguh Prasetya (2 dari kiri) dan Asep Suhendi (paling kiri) saat peluncuran BES On Demand di Jakarta kemarin.

MENGOKOHKAN posisinya sebagai pelopor dalam menghadirkan inovasi dan solusi layanan BlackBerry, Indosat hari ini menjadi yang pertama di dunia, menghadirkan BlackBerry Enterprise Service On Demand (BES On Demand) untuk kartu yang tidak hanya dapat diaktifkan di kartu pascabayar (Matrix).

Tetapi juga di kartu prabayar (Mentari & IM3) dengan cara aktivasi sangat mudah yaitu, cukup dengan dengan mengirimkan SMS. Peluncuran BES On Demand ini dihadiri juga oleh kalangan pengusaha, baik usaha kecil dan menengah, dan komunitas.

“BES On Demand, wujud komitmen kami lebih fokus pada

layanan atau service BlackBerry, dengan terus menghadirkan berbagai inovasi semakin beragam bagi pelanggan BlackBerry kami yang datang dari berbagai kala­ ngan, termasuk dunia usaha skala kecil dan menengah,” kata Chief Marketing Officer Indosat, Guntur S. Siboro.

Solusi BES On Demand merupakan solusi pertama di dunia dan dihadirkan Indosat untuk menjawab kebutuhan pelanggan korporasi.

Layanan BES On Demand akan tersedia dalam 2 pilihan utama yaitu, BES On Demand non hosted dan BES On Demand hosted. BES On Demand dapat digunakan bagi pelanggan yang telah memiliki infrastruktur BES, namun ingin menggunakan kartu prabayar se­

perti Mentari dan IM3.

Sementara layanan BES On Demand hosted memungkinkan pelanggan untuk mengaktifkan layanan BES via SMS, seperti layaknya layanan BlackBerry on Demand yang sudah popular dikalangan masyarakat yang sekaligus akan mengaktifkan layanan hosted email dan hosted BES-nya. Sehingga untuk layanan BES on Demand hosted, pelanggan tidak perlu harus mempersiapkan hardware dan software untuk layanan BES. Pelanggan yang membutuhkan solusi korporasi BlackBerry, mempunyai keleluasaan untuk mengaktifkan layanan BES di handsetnya, hanya dengan mengirimkan SMS, ketik BES<spasi>Bulanan kirim ke 889, maka layanan BES langsung aktif di kartu Matrix, Mentari atau IM3.

Selama periode promo sampai dengan 31 Januari 2010, solusi BES On Demand bisa didapat dengan harga Rp160.000/bulan (termasuk Ppn). Selain BES On Demand untuk solusi korporasi dan komunitas, Indosat juga meluncurkan solusi individu layanan BlackBerry Mail & Chatting harian dan mingguan dengan tarif yang sangat kompetitif, hanya Rp2.500 per hari dan Rp15.000 per minggu, cukup dengan mengirim SMS ke 889, ketik Mail<spasi>harian atau Mail<spasi>Bulanan.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Corporate Communications, telp. 62-21-3869614, fax.

62-21-30003754, E-mail: publicrelations@indosat.com, Website : www.indosat.com.(sany/biz)

SOAL umur, hanya Tuhan yang tahu. Sebagaimana dialami Yuniarti Linar (4B), penderita hepatitis B sempat dinyatakan dokter sulit disembuhkan. “Kian hari, fisik saya makin lemah akibat digerogoti virus hepatitis. Seluruh badan bengkak, lebam, berwarna kuning. Susah tidur dan susah makan, pikiran menarawang terus, yang terbayang hanya kematian. Setelah konsultasi lewat telepon dengan Shinse Husein Kartawijaya, langsung saya konsumsi ramuan berupa minyak yang terbuat dari sari buah pohon shaachi atau hippophae yang hanya tumbuh di China.

Alhamduliilah, dalam waktu 3 bulan saya sembuh total. Hal itu saya buktikan dengan pemeriksaan medis di laboratorium,” kata Yuni, warga Muara Jen Gg. Guyub Bandung tersebut.

Ia lantas menceritakan, suatu siang, lewat sebuah Majalah Wanita, Yuni membaca kisah nyata seorang penderita kanker yang amat parah, namun berhasil sembuh setelah diobati Shinse Husein. Ia pun langsung berpikir, penyakit kanker yang begitu parah saja bisa disembuhkan, barangkali penyakit levernya juga, kata Yuni, bisa sembuh. “Sebagaimana saya baca, cara kerja ramuan pak Husein, selain meningkatkan trombosit, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki seluruh jaringan tubuh yang rusak secara alamiah, juga melancarkan peredaran darah, sekaligus menetralisir seluruh fungsi tubuh, sehingga bekerja secara normal sesuai fungsinya,” ujar Yuni.

Atas dasar itulah, dia kontak pak Husein lewat telpon dan obatnya dapat ia beli lewat cabangnya di Bekasi Utara. “Seminggu setelah mengkonsumsi obat tersebut, Alhamduliilah suhu badan saya mulai normal dan tidurpun mulai nyenyak. Seiring itu, selera makan pun mulai pulih walau masih sebatas bubur. Yang jelas makin hari, makin membaik,” katanya sembari mengatakan terakhir Maret 2007 lalu, begitu ia cek ke laboratorium di sebuah rurnah sakit besar di Jakarta, hasilnya menunjukkan negatif. Artinya, Yuni sudah terbebas dari penyakit hepatitis B. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi 0816903378, dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 7385667061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia JI. AYani Sanggau Kapuas.

TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat Singkawang.

TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak.

Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175,091.(biz)

Perayaan Natal di Mercure Pontianak 25 Desember merupakan hari perayaan Natal bagi umat Katolik dan Kristen. Hari Natal merupakan hari peringatan kelahiran Yesus Kristus. Biasanya, umat Kristiani merayakan Natal menurut tradisi gereja mereka masing-masing.

Menurut kisah dongeng yang dipercayai oleh anak-anak, pada malam sebelum Natal, yaitu 24 Desember malam, Santa Claus akan menaiki kereta salju yang penuh dengan hadiah, ditarik oleh delapan ekor rusa kutub. Santa Claus akan terbang menembus awan untuk mengantarkan hadiah-hadiah itu kepada anak-anak di seluruh dunia.

Untuk pertama kalinya Hotel Mercure Pontianak mengadakan acara perayaan Natal. Mercure Pontianak akan di dekor dengan nuansa Natal yang penuh dengan kehangatan dan kebahagian. Ac-

ara Natal akan diramaikan dengan koor dari anak-anak Gereja Katedral Santa Yoseph dua hari di Mercure Pontianak.

Pada 24 Desember malam, koor anak-anak akan dimulai pada pukul 6 sore, sambil menikmati lagu Natal, para tamu dapat merayakan malam Natal bersama teman-teman atau sanak keluarga.

Mercure Pontianak menyediakan dinner buffet menu dengan harga Rp100.000 nett/ orang. Para koki akan menyiapkan sejumlah makanan memanjakan selera untuk para tamu.

Hari Natal merupakan hari bahagia dan ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Mereka percaya bahwa Santa Claus akan datang memberikan kado, ketika mereka sedang tertidur lelap pada malam menjelang Natal. Tepat pada hari perayaan Natal, 25

FOTO IST

CHRISTMAS TREE: Menjelang Natal Hotel Mercure Pontianak diperindah dengan Christmas Tree.

Desember, Ebo­ny Restaurant di Mercure Pontianak juga menye-

diakan brunch buffet menu de­ ngan pilihan menu spesial Natal.

Mercure Pontianak memberikan diskon 60% kepada anak-anak dari umur 7-12 tahun, dan gratis kepada anak-anak dibawah umur 6 tahun.

Pada hari itu juga, Mercure Pontianak memberikan pelayanan gratis kepada orangtua yang hendak memberikan kado kejutan kepada anak-anak mereka.

Kado tersebut akan diberikan oleh Santa Claus kepada anakanak. Koor dari anak-anak akan dimulai pada pukul 4 sore pada hari tersebut.

Bagi yang ingin menitipkan kado kepada Santa Claus atau merayakan Natal, bisa hubungi Mercure Pontianak di +62 561 577 888 atau e-mail ke info@ mercurepontianak.com. Tunggu apa lagi? Berikan kejutan dan perhatian kepada putra putri Anda serta rayakan Natal di Mercure Pontianak.(biz)

22

Pontianak Post Selasa 22 Desember 2009

Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Selasa 22 Desember 2009

Transportasi Dikeluhkan Sambungan dari halaman 17

kesehatan ringan seperti halnya sakit tenggorokan, batuk-batuk dan pilek.

Menurut salah satu jamaah haji, Ahmad Holil (40), pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Seperti untuk penginapan, tahun ini posisinya lebih dekat ke Masjidil Haram. Begitu juga di Madinah, posisi penginapan hanya berjarak 100 meter dari Masjid Nabawi. ”Tahun lalu, jarak penginapan delapan kilometer. Tapi tahun ini hanya berjarak dua meter dari Masjidil Haram. Sama halnya di Madinah, sehingga orang tua pun bisa melakukan perjalanan ” ujarnya.

Akan tetapi, tambah Ahmad,

masih terdapat kekurangan yang dirasakan jamaah haji Kalbar. Seperti masalah transportasi yang kurang maksimal.

Kemacetan yang terjadi juga menghambat aktivitas jamaah haji di sana.

“Karena masalah transportasi tersebut, kebanyakan kami jalan kaki ke Masjidil Haram,” ungkap warga Sungai Jawi, yang menurut pengakuannya sudah melaksanakan ibadah haji selama 27 kali.

Selain masalah transportasi, lanjut Ahmad, jamaah haji juga mengalami kesulitan dalam hal makanan. Karena makanan yang disediakan oleh pihak panitia haji tidak sesuai dengan selera jamaah Kalbar.

“Sebagian besar makanan yang disajikan merupakan

makanan timur tengah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar koki yang masak adalah warga sana,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Ardanihans. Secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini dirasakannya sangat baik. Hanya saja masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan haji, diantaranya fasilitas penginapan yang kurang memadai. ”Dalam satu kamar, terdapat empat sampai lima jamaah, sehingga kami harus berhimpithimpit, baik untuk menempatkan barang, maupun untuk tidur,” ujarnya.

Ardanihans juga mengeluhkan transportasi yang disediakan oleh pihak pemerintah.

Karena transportasi berupa bus

tersedia setelah jamaah wukuf di Madinah. ”Kebanyakan kami jalan kaki bagi yang kuat, tapi bagi orang tua yang tidak mampu berjalan, maka mereka menggunakan angkutan umum,’ jelasnya.

Oleh karena itu, Ahmad dan Ardanihans mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah. Terutama dalam hal pelayanan transportasi dan makanan yang disediakan bagi jemaah haji. ”Secara keseluruhan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Tapi demi kesempurnaan haji tahun depan, kami mohon kepada pemerintah, agar lebih diperhatikan permasalahan transportasi dan konsumsi jamaah di sana,” ujar ahmad di dampingi Ardanihans.(wah)

dikerahkan. Sedangkan pengamanan arus lalu lintas di jalan raya menjadi tanggungjawab kepolisian.

Indra mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dan berangkat keluar kota untuk

berhati-hati. Seluruh barangbarang bawaan dijaga dengan baik. Ia juga meminta para supir memperhatikan dan menaati rambu lalu lintas dalam berkendara. ”Semoga semuanya lancar,” katanya. (uni)

Arus Penumpang Naik 20 Persen Sambungan dari halaman 17

”Selama ini belum ada yang sampai menginap di terminal ataupun dermaga,” ujar Indra.

Ia menambahkan pihaknya berkoordinasi dengan kepoli-

sian untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik.

Pengamanan yang dilakukan Dishub hanya di Terminal Batu Layang, Pelabuhan Senghie, atau Pelabuhan Dwikora.

Sekitar 70 sampai 80 petugas

Barang Bukti Ilegal Fishing Beban DKP Sambungan dari halaman 17

dihitung secara matematis. Artinya, bukan mutlak satu kapal Rp10 juta setiap bulannya.

Nilai Rp10 juta adalah kisaran biaya paling besar yang pernah dikeluarkan. Ada juga kapal asing yang tidak banyak menelan biaya untuk perawatannya.

Saat ini seluruh barang bukti disimpan di Sungai Rengas pada lahan seluas 2,5 hektar.

Status barang bukti ini tidak boleh disimpan sembarangan.

Kapal asing yang menjadi barang bukti juga tidak boleh rusak. Karena dibutuhkan saat proses persidangan.

Perawatan yang paling sering dilakukan adalah membuat kapal tetap mengapung. ”Setiap kapal biasanya dipompa agar tetap mengapung.

Kalau ada yang bocor, ya ditambal. Sebagian besar perawatan adalah pemompaan,” kata Gatot.

Selain barang bukti, masih ada lagi biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Yakni untuk nelayan asing yang ditangkap. Pemerintah Indonesia menggunakan asas hak asasi manusia dalam penangannya.

Mereka ditempatkan dalam suatu komplek. Namun tidak boleh keluar karena tidak punya izin. ”Tetapi biaya pemulan-

ungkap Gatot.

Sekda Kalbar, Syakirman mengatakan Kalimantan Barat berpotensi terhadap pencurian ikan. Karena wilayahnya berbatasan langsung dengan laut, diantaranya Kabupaten Ketapang, Pontianak, Kubu Raya, dan Sambas.

Salah satu upaya untuk meminimalisir pencurian ikan dengan mengembangkan potensi kelautan bagi nelayan lokal. ”Kita mengembangkan perikanan tangkap. Potensi kelautan yang memiliki perairan pantai juga sudah dikembangkan diantaranya untuk budidaya udang, dan ikan kerapu,” ungkap Syakirman kemarin. (uni)

Jembatan Tayan. Paling tidak kita sudah punya gambaran, intensitas kendaraan membawa barang makin meningkat yang berarti perdagangan juga akan meningkat,” kata Fathan.

Selain itu, terbukanya akses resmi pintu perbatasan Aruk dan Badau juga diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kalbar.

Dengan terbukanya border gate itu membuka peluang berkembangnya aktifitas ekonomi daerah perbatasan terutama peningkatan usaha pertanian dan perdagangan.

“Arus barang dan jasa serta manusia akan meningkat, terutama sektor pariwisata.

Pariwisata kita seperti Taman Nasional Betung Kerihun mempunyai daya jual tinggi.

Tinggal kita mengupayakan membuka Visa on Arrival di gate Aruk dan Badau,” katanya.

Pembenahan regulasi, kata Fathan, juga terus diupayakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut.

“Gubernur telah meminta ke-

pada pemerintah pusat agar kewenangan yang seharusnya bisa diberikan di daerah, dilimpahkan. Terutama dalam rangka menyelesaikan perizinan tata ruang. Tak harus mengurus ke Jakarta lagi,” jelasnya.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri, melihat basis pertanian dan sumber daya alam Kalbar serta wisata alam bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi Kalbar. “Harus ada rencana-rencana yang sifatnya bisa mengungkit pertumbuhan itu,” katanya.

Disinggung mengenai infrastruktur Kalbar yang masih buruk, seperti kondisi kelistrikan, kata Faisal, pemerintah harus menggarap industri yang kurang sensitif menggunakannya seperti sektor pertanian atau perkebunan.

“Dengan kondisi listrik seperti ini jangan harap ke industri,” katanya.

Faisal memprediksi pesektor perkebunan, khususnya karet, akan relatif lebih baik nilai jualnya pada 2010. (zan)

Ekonomi Terhambat Infrastruktur Sambungan dari halaman 17

pertumbuhan ekonomi.

“Disparitas harga luar biasa antardaerah seperti Kapuas Hulu dan Pontianak. Penyebabnya infrastrtuktur yang masih buruk. Ini membuat kontribusi inflasi yang luar biasa,” katanya.

Pembenahan infrastruktur yang terfokus, menurutnya, harus bisa dituntaskan dalam tahun 2010. Sehingga pada 2011, pemerintah sudah bisa fokus ke sektor lain.

Fokus pada pembenahan infrastruktur tersebut, kata Dian, harus ada komitmen bersama dari seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

“Jangan lagi terlalu banyak dana APBD dialokasikan untuk rehab kantor, rehab rumah pejabat, membeli mobil dinas, itu betul-betul mengganggu sekali.

Pemerintah harus memiliki sense of crisis,” katanya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kalbar yang lebih rendah daripada nasional,

membuat salah satu alasan Dian pesimis target itu tercapai.

“Setelah krisis, perekonomian Kalbar di bawah nasional.

Itu membuat Kalbar semakin tertinggal. Bukannya kita tidak maju, cuma daerah lainnya maju lebih cepat,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalbar Fathan A Rasyid optimis sasaran pertumbuhan ekonomi Kalbar 2010 sebesar 6,3 persen dapat dicapai. “Ini kita hitung sesuai potensi yang kita hadapi dan peluang yang ada,” katanya.

Untuk menuju itu, pertama yang dimantapkan pemda yakni dari sisi belanja pemerintah. “Kualitasnya sudah semakin bagus, belanja pubik semakin besar dan tepat waktu,” katanya.

Selanjutnya, pemerintah juga memfokuskan pada perbaikan infrastruktur, terutama jalan untuk mencapai target pertumbuhan itu. Misalnya, merampungkan jalan lintas Kalimantan poros selatan pada 2010.

“Tahun 2010 jalan itu sudah selesai, kecuali pembangunan

Aku Sayang Ibu Walau hanya Tukang Cuci Sambungan dari halaman 17

Semuanya sekolah,” kata Oktaviani, yang tinggal di Jalan HOS Cokroaminoto ini.

Anak pertamanya berusia 12 tahun dan duduk di kelas VI sekolah dasar. Anak kedua dan ketiga juga masih belum lulus SD, masing-masing berusia 10 dan delapan tahun. Diki adalah anak keempat, belum sekolah.

Oktaviani mengatakan dirinya akan bekerja keras agar seluruh anaknya bisa mengenyam pendidikan tinggi. ”Saya kan sekolahnya tidak tinggi. Anakanak harus sekolah tinggi,” kata Oktaviani.

Saat ditanya tentang Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Oktaviani hanya tertawa. Menurutnya, tidak ada yang aneh pada

hari tersebut. Semuanya sama seperti biasa. Ia bangun pada pukul 05.00 dan berangkat ke rumah tetangga untuk mencuci dan menyetrika.

Kemudian, mengurus anakanak di rumah. ”Sama saja.

Tidak ada bedanya. Saya tetap kerja untuk membantu suami,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kamisah (58). Ibu dari empat anak ini malah tidak mengetahui tanggal yang ditetapkan sebagai Hari Ibu. ”Tidak tahu. Sama saja,” ujar Kamisah dengan logat Melayunya.

Sebagai seorang ibu, Kamisah mengaku bekerja keras sejak anaknya masih kecilkecil. Berbagai pekerjaan dilakoninya. Mulai dari penjaja kue keliling, bertani, berkebun,

hingga menjadi buruh cuci di tempat tetangganya. ”Dulu saya menjual kue keliling. Karena sudah tua, hanya menerima pesanan saja,” kata Kamisah, yang tinggal di Gang Sambas Jalan Johar Pontianak ini.

Sekarang ini, seluruh Kamisah sudah dewasa dan menikah.

Namun, Kamisah tetap bekerja untuk membesarkan dua cucunya. Sejak bayi, sang cucu tinggal bersamanya.

Ia bekerja sebagai tukang cuci di tempat tetangganya. Sebulan, penghasilannya hanya Rp300 ribu. ”Cukuplah untuk saya dan cucu. Cucu saya juga sekolah di SMPN 1 Pontianak. Yang terpenting cucu saya bisa makan dan sekolah,” ujar Kamisah.

Ketika ditanya keinginannya

pada Hari Ibu, Kamisah hanya tersenyum. Sebuah doa dipanjatkan untuk anak dan cucunya. ”Saya hanya ingin anak dan cucu saya sehat,” katanya.

Sekretaris Ikatan Aktivis Peduli Perempuan dan Anak, Yayuk Sri Rahayu juga memiliki pendapat sendiri terhadap peringatan Hari Ibu. Menurutnya, peringatan Hari Ibu seharusnya bukan seremonial belaka. Namun bisa dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kualitas keluarga. ”Saat ini banyak anak-anak yang butuh pendampingan dari ibunya. Apalagi sekarang ini pengaruh dari narkoba sangat dahsyat. Jadi perlu dibentengi dengan agama, dan hubungan sosial yang baik dari orangtua,” katanya. (*)

Kalah Praperadilan SPORC Ajukan PK Sambungan dari halaman 17

SPORC tidak sepaham dengan putusan majelis hakim PN Pontianak. David mengungkapkan, apa yang dilakukan pihanya menahan Her dan Har sesuai prosedur dan undangundang yang berlaku.

“Hanya karena kurang koordinasi dengan polisi, penahan terhadap tersangka dinyatakan melanggar hukum,” katanya.

Hingga kemarin, dua truk pengangkut kayu masih ditahan. SPORC menganggap, dua alat transportasi itu sebagai

barang bukti untuk memudahan melakukan tahap dua kasus ini.

Sedangkan keputusan hakim praperadilan, dua tersangka beserta dua unit truk dilepaskan.

“Bagaimana mau tahap dua nanti kalau barang buktinya dilepaskan.

Siapa yang akan menjamin, dua truk itu dapat diserahkan kembali ke penyidik jika tahap dua,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Kebakaran Dinas PU Kota Pontianak, Hizas masih ditahan di Rutan Pontianak. Karena,

belum ada penangguhan penahanan dari penasehat hukum atau keluarga. “Hizas masih ditahan, kita belum menerima permohonan penangguhan penahanan,” kata David.

Pun dengan Har dan Her, walau praperadilannya dikabulkan tapi SPORC masih menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Penasehat hukum Hijas, Christoff Purba mengemukakan, kliennya akan melakukan pra peradilan ke PN Pontianak.

Dia menganggap, tidak hanya Her dan Har yang penangkapan

Sekayam Potensial Lumbung Padi BALKAR - Untuk mewujudkan Kecamatan Sekayam menjadi daerah swasembada pangan, pemerintah daerah harus terus melakukan upaya pembinaan. Salah satunya dengan memberdayakan peran penyuluh, perluasan area pertanian maupun penggunaan pupuk alami.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kecamatan Sekayam diupayakan menjadi daerah lumbung padi. “Berhubung daerah Sekayam memiliki areal persawahan yang cukup luas di Rintau, maka pemkab harus memprioritaskannya menjadi daerah lumbung padi,” ungkap Sekcam Sekayam Agun Sugianto, kemarin.

Menurutnya, dengan adanya potensi tersebut masyarakat juga harus mengubah pola pikir menjadi lebih maju.

Dari yang semula hanya menanam padi, kemudian beralih pada penjualan yang mengarah pada agribisnis yang

dan penahannya melanggar hukum. Pun demikian dengan Hizas. “Sebenarnya tadi siang (kemarin-red) sidang perdananya, tapi ditunda hingga pekan depan,” tegasnya.

Tidak mengajukan permohonan penangguhan penahanan, karena Christoff dan keluarga menilai, Hizas tidak bersalah.

Apa yang dilakukan Hizas sudah benar.

“Karena tidak bersalah makanya kita tidak mengajukan permohonan penangguhan.

Langsung praperadilan saja,” ujarnya.(hen)

tidak hanya mengandalkan di bidang pertanian saja. Dengan adanya inovasi yang kreatif, akan membuat penghasilan petani bertambah.

“Rintau adalah kawasan potensial yang bisa di olah menjadi peluang usaha yang besar dalam berbagai bidang.

Pemerintah tetap akan memberdayakan potensi ini dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata yang maju dan membantu ketahanan panagn Nasioanal. Sehingga, Raskin bisa di tekan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, pemerintah tetap akan berupaya untuk memperluas area pertanian yang lebih besar. Selain itu, pemerintah terus mensosialiasaikan penggunaan pupuk organik ke masyarakat, agar petani tidak selalu bergantung pada pupuk kimia. Terlebih lagi, untuk mendapatkan bahan pembuatan pupuk organik itu,

bisa di dapatkan dengan mudah di lingkungan sekitar.

“Berdayakan penggunaan pupuk organik Sebab, hasilnya terbukti luar biasa.

Dan untuk mempermudah akses dan distribusi hasil tani, akan di bangun pula jalanjalan usaha tani pada setiap areal pengembangan pertanian masyarakat. Sehingga, dalam satu tahun, petani dapat panen minimal dua kali,” katanya lagi.

Kiswara, Plh Balai Penyuluhan Pertanian Sekayam, berharap pemerintah bisa membantu masyarakat dalam upaya peningkatan pertanian. Sebab, masyarakat selalu terbentur pada biaya.

“Kita mendukung adanya program pemerintah dalam pengembangan Sekayam menjadi daerah lumbung padi.

Namun, untuk menambah arela pertanian yang baru, di perlukan bantuan dari pemerintah, “pungkasnya. (ags)

rambu-rambu lalulintas. ”Memang ada rambunya, namun jumlahnya tidak banyak. Rambu lalu lintas sangat penting bagi pengendara,” ucap dia Yohakim juga meminta kalau bisa jalan trans di terjal meni-

kung dan tinggi diberi pagar pembatas. Ini juga supaya kendaraan lalu lalang yang lewat pada malam hari bisa tahu, karena ada tandanya. Pagar ini juga berfungsi membatasi kecelakaan lebih fatal. (den)

Buka Pos Polisi Sambungan dari halaman 24

gan dan makan nelayan asing sehari-hari ditanggung APBN,” ujar Gatot.

Saat ini, nelayan asing yang berada di penampungan sebanyak 29 orang. Terdiri dari warga negara Vietnam, Malaysia, dan negara tetangga lainnya.

Pencurian yang paling banyak dilakukan adalah jenis ekonomis penting, termasuk udang.

Penanganan kasusnya masih ada dalam proses penyidikan, kasasi, maupun banding. ”Enam masih kasasi, delapan masih proses banding, dan 13 masih dalam proses penyidikan.

Ancaman hukumannya diatas lima tahun. Untuk tersangka kaptennya, kita tahan di sel,”

23

Selain sebagai pengawas lalu lintas barang dan kendaraan, berfungsi memberikan arahan dan sosialisasi ke masyarakat.

Ia juga meminta segera tambah

Fasilitas Kodam Mulai Dibangun Sambungan dari halaman 24

alternatif pembangunan Kodam. Bangunan ini akan didirikan di atas tanah seluas 20.960 meter persegi.

Dengan lebar 24 meter dan panjang 540 meter.

Selain kantor, turut dibangun juga perumahan berbagai tipe dan fasilitas penunjang lainnya.

Peletakan batu pertama juga sekaligus meresmikan secara simbolis pembangunan Den-

pom di Sintang.

“Pembangunanya diperkirakan memakan waktu 200 hari.

Mudah-mudahan tidak ada hambatan,” terang Komandan Zeni Bangunan Pontianak, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan.

Subagja melanjutkan, akan ada 105 personel polisi militer yang bertugas di Pomdam.

Dia meminta semua lapisan masyarakat turut memantau tingkah laku anggotanya itu.

Jika melanggar aturan, Subagja meminta langsung dilaporkan.

“Handphone saya aktif 24 jam. Silakan lapor kalau ada yang melanggar disiplin,” katanya.

Hingga saat ini, pelanggaran yang paling banyak dilakukan TNI seluruh Indonesia adalah disersi. Atau meninggalkan tugas selama atau lebih 30 hari berturut-turut.

“Banyak juga yang kena pecat, tapi saya lupa jumlahnya.

Disersi paling banyak dan berat hukumannya,” terangnya. (hen)

Hunian Hotel Meningkat Sambungan dari halaman 24

Katolik Gereja Katedral, serta pembagian hadiah oleh Sinterklas, yang didatangkan dari luar negeri.

Selain itu, juga terdapat paket makan malam spesial Natal dan Tahun Baru, perayaan di kolam berenang dengan mendatangkan DJ, dan festival kostum natal. ”Nantinya setiap orang tua dapat menitipkan hadiah kepada Santa Claus, dan nantinya akan diberikan ke pada anaknya.

Tahun ini pertama kalinya kami merayakan Nalat dan Tahun Baru di Pontianak. Oleh karena itu, kami akan memberikan yang berbeda kepada pengunjung, baik yang berada di Pontianak, maupun dari luar

kota,” ujar Dodit.

Lain halnya dengan Kapuas Palace. Menurut Redy, executif Assisten Manager, mengaku pihaknya tidak melakukan promosi atau kegiatan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh sedang direnovasinya kamar di hotel tersebut. ”Menurut pengalaman tahun sebelumnya, karna persiapan sangatlah mepet dan sedang dilaksanakan renovasi, maka tahun ini kami tidak melaksanakan promosi menyambut Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Redy, perayaan Natal dan Tahun baru kali ini, pihaknya akan bergabung dengan Hotel Orchardz, karena masih dalam manaje-

men yang sama. ”Walaupun Natal dan Tahun Baru kali ini, kami tidak melaksanakan event, tapi tahun depan kami mudah-mudahan kami bisa melaksanakannya di Kapuas Palace, seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

Akan tetapi mengenai jumlah pengunjung, Redy menjelaskan, meskipun tidak mengadakan promo atau acara, jumlah pengunjung di Hotel Berbintang Pertama di Kalbar tersebut tetap mengalami peningkatan dalam jumlah pengunjungnya. ”Rata-rata satu hari pengunjung kita sebanyak 38 persen dari total 190 Kamar. Tapi menjelang Natal dan Tahun baru kali ini, jumlah pengunjung bertambah, walaupun tidak terlalu signifikan,” jelasnya.(wah)

Produk China Serbu Pasar Dalam Negeri Sambungan dari halaman 24

Di Eropa, kata Rudyzar, pemberlakuan tarif barrier untuk melindungi produk dalam negerinya. India bahkan telah menolak produk seluler yang tidak sesuai standarisasi negara itu.“Solusinya pemerintah harus membatasi produk impor dengan HS tertentu, umumnya perdagangan bebas selalu memberatkan pasar dalam negeri,” kata Rudyzar.

Menurutnya, jika produk dalam negeri masih kalah dari segi kualitas, pemerintah telah gagal menerapkan slogal cinta produk dalam negeri. Artinya kualitas barang impor lebih kuat sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.

“Jika ingin melawan produk China, diperlukan kesiapan infrastruktur seperti kelistrikan.

Ini persoalan yang kerap menghantui investasi dalam negeri,” katanya. Kata Rudyzar, harga

sekarang untuk konsumsi gula menjelang Natal dan akhir tahun melonjak sampai Rp11.500 di tingkat pengecer dibanding gula yang ada di Entikong hanya Rp5.600.

“Kita harapkan Menteri Perdagangan sekarang mencari terobosan lain yang lebih berpihak kepada industri dalam negeri.

Berpihak pada rakyat. Jika tidak, pengangguran bertambah,” ungkapnya. (wah)

Wanita Harus Berperan Sambungan dari halaman 24

unggulan pemberdayaan wanita. Dan para istri PNS di kabupaten ini harus dapat mensosialisasikan berbagai program tersebut,” katanya.

Rosalina Mahendrawan, ketua Penggerak PKK Kubu Raya menambahkan anggota Dharma Wanita harus dapat ikut aktif membangun masyarakat.

Dalam hal ini, setidaknya

ada beberapa program yang dapat disinkronkan dengan program Dharma Wanita. Sehingga baik PKK dan Dharma Wanita bisa berjalan sinergi memberdayakan wanita Kubu Raya. ”Khususnya program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Ketua Dharma Wanita Kubu Raya, Ny Abdul Wahab mengatakan melalui HUT ini, pihaknya

akan lebih meningkatkan peran anggota menyukseskan berbagai program Pemkab Kubu Raya.

Sebab, sebagai mitra pemerintah, pihaknya berjanji akan lebih maksimal untuk menyukseskan program.

Misalnya pemberdayaan wanita bergabung ke koperasi garmen. ”Di sana akan banyak manfaat dipetik wanita,” ungkap dia.(den)

Perda Tak Produktif Sambungan dari halaman 17

“Dengan infrastruktur yang baik maka harga-harga barang akan jauh lebih murah dan inflasi jadi lebih rendah,” katanya.

Langkah ketiga yakni memperbaiki proses produksi industri dalam negeri yang hanya terpaku pada penjualan bahan mentah. “Sudah 30 tahun kita garap crude palm oil terus.

Kapan kita bergerak ke arah hilirnya. Harus ada pertam-

bahan nilai untuk bergerak ke arah industri hilir. Ibaratnya, kita hanya pandai petik, gali, dan tebang. Menjual betul-betul bahan mentah,” katanya.

Dian mengatakan, barangbarang produksi China sangat mengganggu produksi dalam negeri karena harga jualnya yang jauh lebih murah dibandingkan produk lokal.

“Pertanyaan yang muncul adalah, kenapa barang-barang produksi lokal jauh lebih mahal? Tentu ada sesuatu yang

salah. Entah itu dalam proses produksi, regulasi, maupun distribusi. Ini yang harus bisa diperbaiki,” kata Dian.

Jangankan antarnegara, disparitas harga yang jauh antardaerah yang satu dengan daerah yang lain akibat infrastruktur yang jelek harus terlbih dahulu diselesaikan pemerintah.

“Antardaerah kita saja disparitasnya tinggi. Apalagi antarnegara. Ada yang salah dalam perekonomian kita,” ujarnya. (zan)

metropolis Pontianak Post

24

Selasa 22 Desember 2009

TRANSKAL

Buka Pos Polisi ANGGOTA DPRD Kubu Raya DE Yohakiem ER dari Partai Hanura meminta pembukaan pos polisi lalulintas Jalan Transkalimantan. Soalnya arus lalulintas yang tinggi kerap menelan korban jiwa. ”Minggu lalu saja ada dua kecelakaan.

Satu anak SD dan satunya orang kurang waras. Mereka ditabrak kendaraan besar dengan kecepatan tinggi,” ungkap dia, Senin Yohakim (21/12).

Menurutnya, pembukaan jalan transkalimantan sangat positif bagi perkembangan daerah, Sungai Ambawang Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Hanya, kurangnya sosialisasi dengan sarana penghubung menjadikan kawasan jalan ini sangat rawan.

Ia berharap Polda Kalbar segera membuka pos polisi lalulintas di Jalan Transkalimantan.

Ke Halaman 23 kolom 5

Gender

Wanita Harus Berperan PEREMPUAN diminta aktif menyokong proses pembangunan di Kubu Raya. Mereka harus proaktif mensosialisasikan berbagai program pemerintah, khususnya peranan wanita dalam pembangunan.

Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Dharma Wanita di Kabupaten Kubu Raya di Restoran Randayan, kemarin.

Kata dia, peran Dharma Wanita Kubu Raya sangat penting sebagai agen perubahan meningkatkan pembangunan Kubu Raya. Mereka harus bisa lebih maksimal memberdayakan wanita dalam mengisi pembangunan. ”Saat ini kita punya beberapa program

BEARING/SHANDO/PONTIANAKPOST

BENDERA: Ratusan bendera parpol, kemarin ditertibkan Satpol PP. Sementara baliho rusak yang di pintu keluar bandara tidak dibongkar padahal bisa membahayakan pengguna jalan ketika sedang hujan.

Hunian Hotel Meningkat PONTIANAK - Menjelang Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan di beberapa hotel di Pontianak terjadi peningkatan.

Hal tersebut disebabkan oleh berbagai macam penawaran yang diberikan oleh pihak hotel, untuk menarik minat pengunjungnya.

Menurut Dodit Hapsoro, executive Assisten Manager

Hotel Mercure, jumlah tamu hotel ini mengalami peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru. Di antara 185 kamar yang ada, 72 persen telah terisi.

Hal tersebut diakui Dodit mulai dirasakan sejak sepekan lalu. ”Pada hari biasa, jumlah kamar di hotel ini yang terisi berkisar 40 sampai 50 persen.

Sedangkan menjelang na-

tal, peningkatan sampai dengan hari ini adalah sekitar 72 persen. Jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat sampai dengan H-1 nantinya,” jelas Dodit.

Dodit menambahkan, hal tersebut tidak lepas dari promosi, di antaranya koor yang dibawakan Orang Muda Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

SAMBUT: Hotel berbintang sedang bersiap-siap menyambut Natal dan Tahun Baru.

IST

Produk China Serbu Pasar Dalam Negeri PONTIANAK – Perjanjian perdagangan bebas negara-negara Asean dengan China akan berlaku Januari 2010. Namun produk-produk asal negeri ginseng itu sudah menyerbu pasar lokal di Kalimantan Barat.

Menurut Ketua Kompartemen Kamar Dagang dan Industri Kalbar Rudyzar Zaidar Mochtar, daerah ini belum siap menerima perjanjian dagang itu. Maraknya produk China di pasar lokal melemahkan pemasaran barang dalam negeri.

“Sejujurnya, kualitas produk China lebih murah dari dalam negeri. Contohnya bahan pakaian jadi,

kitchen ware, hardware termasuk bahan pakaian jadi dan produk makanan kaleng, sampai produk jamu/ herbal,” katanya.

Dari harga, pisau dapur buatan China dapat dibeli hanya dengan Rp2.000, kemudian hardware seperti obeng, buatan China cuma Rp3.000 - 4.000.

“Kita prediksikan tahun mendatang pengangguran bertambah bila pemerintah tidak berlakukan tarif barrier, maka Indonesia hanya akan menjadi tempat buangan produk China,” ungkap Rudyzar.

Ke Halaman 23 kolom 5

Fasilitas Kodam Mulai Dibangun Persiapan pembangunan komando daerah militer di Kalbar terus dilakukan. Beberapa kelengkapan dan fasilitas mulai dibangun. Salah satunya, markas polisi militer Kodam.

PELETAKAN batu pertama dilaksanakan, Senin (21/12) di Desa Kapur, Sungai Raya, Kubu Raya. “Pembangunan Pomdam selalu didahulukan, karena penegakan hukum dan

MUJADI/PONTIANAK POST

BATU PERTAMA: Pembangunan Markas Pomdam Kalbar dan Markas Denpom Sintang di Desa Kapur Sungai Raya, Kubu Raya, dimulai.

disiplin harus diprioritaskan. Tapi lokasi sekarang kurang strategis, jauh dari pusat kota,” ujar Komandan

Pusat Polisi Militer, Mayjen TNI Subagja Djiwapraja.

Dia menyarankan, polisi militer

nantinya tetap berada di Denpom sekarang di Jalan Sudirman Pontianak. Setelah selesai dibangun nantinya, markas Pomdam dapat digunakan sebagai sarana penunjang saja. “Itupun kalau diterima, saya hanya menyarankan,” katanya.

Subagja menilai, markas Pomdam sebaiknya dekat dengan keramaian agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Pelanggaran disiplin pun, lanjutnya cepat ditangani.

“Kurang optimal pelayanannya.

Berapa lama masyarakat harus melapor jika dijahilin TNI. Pelanggaran disiplin terjadinya di dalam kota,” tuturnya.

Markas Pomdam terletak 6,4 kilometer dari Makorem 121/ABW dan 18 kilometer dari Desa Tebang Kacang yang merupakan lokasi Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 22 Desember 2009

pro-kalbar

25

Pontianak Post

figura

Amankan Natal & Tahun Baru, Turunkan 150 Personil

Belum Ada Nama Bupati Bengkayang, Jacobus Luna mengungkapkan, sampai umur kelima RSUD Bengkayang belum ada nama seperti daerah lainnya. Untuk itu, Luna minta dipikirkan rumah sakit pemerintah ini diberi nama seperti daerah lainnya.

“Kalau di Pontianak ada nama RSUD Soedarso, di Singkawang ada nama Abdul Aziz. Bengkayang belum ada nama.

Untuk itu, perlu dipikirkan, apalagi kita akan punya bangunan rumah sakit yang baru,” kata Jacobus Luna Luna, ketika memberikan sambutan tanpa teks dihadapan para undangan yang hadir dalam acara Hari Kesehatan ke 45 dan Hari Ulang Tahun RSUD Bengkayang yang ke lima di RSUD Bengkayang, kemarin siang.

Kata Luna, nama rumah sakit bisa saja diambil dari dokter yang sangat berjasa dalam pembangunan kesehatan di Bumi Sabalo, julukan Kabupaten Bengkayang ini. “Bisa diambil dari nama seorang dokter yang telah berjasa di Kabupaten Bengkayang,” kata politisi PDI Perjuangan yang dua periode memimpin Bengkayang.

Selanjutnya Luna yang akan mengakhiri masa jabatan 10Agustus 2010 mendatang berharap, pembangunan rumah sakit tetap dilanjutkan, walaupun dia akan mengakhiri jabatan tahun depan. “Bangunan yang belum selesai, hendaknya diselesaikan oleh penerus saya nanti, siapa pun yang terpilih,” kata Luna. (zrf)

SAMBAS – Kepolisan Resort Sambas akan menurunkan 150 personil dan 10 Pos Pengamanan dalam Operasi Lilin Kapuas, sebagai pengamanan penyambutan Natal dan Tahun Baru 2010 di wilayahnya. Kegiatan tersebut akan dilakukan mulai tanggal 23 Desember 2009 hingga 2 Januari 2010.

Kapolres Sambas AKBP Winarto SH MM, mengatakan kepolisian siap memberikan rasa aman dan lancara kepada masyarakat yang sedang merayakan Natal dan Tahun Baru. Rabu ini, Kepolisian akan segera melakukan gelar pasukan terkait persiapan

dari seluruh personil Kepolisian.

“Kemudian dilanjutkan dengan melakukan koordinasi lintas Sekotoral, Muspida, Tokoh Masyarakat, TokohAgama, MUI, KetuaAdat yang ada di Sambas, Dinas Terkait,” tambahnya, kepada Pontianak Post, Senin (21/12), di Mapolres Sambas.

Menurutnya, akan dibuat juga pos untuk pengamanan di sepanjang jalan antara Selakau hingga Sambas.

Kemudian juga di Teluk Keramat, karena memang ruas jalan yang ada di sepanjang itu, akan menjadi pusat masyarakat dalam merayakan tahun baru.

“Karena memang yang dikhawatirkan adalah bagaimana angka kecelakaan akan bertambah saat perayaan,karena banyak remaja khususnya akan tumpah ruah ke jalan,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, pemilik kendaraan bermotor yang ingin memarkir kendaraanya. Diharapkan untuk menaruhnya di tempat yang memang dirasakan aman. Karena dimungkinkan dalam kesempatan seperti ini banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

AKBP Winarto

dinas PU

Anggaran Mengecil Berdasarkan rencana anggaran kerja Pemerintah daerah Kabupaten Ketapang. Untuk anggaran tahun 2010 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang hanya mengusulkan rencana anggaran sebesar Rp 114 M. Rancangan tersebut dibagi biaya langsung Rp 107 milyar dan biaya tidak langsung sebesar Rp 7 milyar.

Usulan anggaran ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu dimana untuk biaya langsung tahun 2009 saja berkisar Rp 203 Milyar.

Hal tersebut diungMuhammad Isra kapkan Seketaris Dinas Pekerjaan umum yang menjabat Plh. Kepala Dinas Pekerjaan umum Muhammad Isra menjawab wartawan di ruang kerjanya Senin (21/12) kemarin mengenai usulan anggaran pembangunan infrastuktur di lingkup PU. “Usulan anggatan tersebut sesuai dengan rencana anggaran kerja pemerintah daerah dan sesuai pagu pendapatan daerah yang ada,” katanya kepada Pontianak Post.

Menurutnya besarnya usulan dinas PU tersebut belum final. Karena saat ini tim anggaran eksekutif dan badan anggaran DPRD Ketapang masih membahas soal anggaran sebelum ditetapkan sebagai APBD 2010.

Dikatakannya, ada beberapa proyek strategis yang dianggarkan untuk tahun 2010 kepada DPRD Ketapang. Seperti pengerjaan jalan Pelang-Tumbang Titi. Selain itu proyek strategis lainya penyelesaian pembangunan jalan R. Suprapto maupun perbaikan drainase kota.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

ragam

Andi Candra/pontianakpost

RUSAK parah: Musim penghujan seperti sekarang ini, menyebabkan jalan tanah di pedalaman ketapang kembai mengalami kerusakan. Aktivitas transportasi menjadi terganggu.

Golkar Siap Usung Cabup Rapim PG Akhir Januari KETAPANG— Menjelang Pemilu Bupati dan wakil Bupati 2010, maka Partai Golkar Ketapang segera menggelar Rapim (Rapat pimpinan). Menurut M.Febriadi, Rapim PG Ketapang itu akan dilakukan paling cepat tanggal 17-19 Januari 2010. “Rapim ini

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Fasilitas Transfusi Darah Diresmikan BENGKAYANG-Bupati Bengkayang, Jacobus Luna, Senin (21/12) meresmikan penggunaan fasilitas transfusi darah RSUD Bengkayang.

Fasilitas transfusi sangatlah lengkap dan sumberdaya manusianya pun sudah terlatih sehingga tidak diragukan lagi.

“Kita sangat bersyukur sekali, fasilitas transfusi darah ini selesai dan sudah bisa digunakan,” kata Luna didepan para undangan. Peresmian ini dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 45 dan Ulang Tahun RSUD Bengkayang ke-5, kemarin. Luna secara resmi meninjau langsung kesiapan ruangan termasuk sumberdaya manusianya.

“Ada tiga orang yang sudah kembali ke Bengkayang setelah mengi-

TAMPIL: Murid ikut tampil memeriahkan perayaan natal di sekolah.

PERAYAAN Natal sekolah minggu Gereja GKNI Suka cita Ketapang yang digembalai Pdt.Stepanus Efendy STh. Menurutnya,pendidikan anak diusia dini sangat penting guna untuk bekal masa remaja sampai dewasa kelak guna menekan kenakalan remaja. Apalagi di era globalisasi ini banyak tantangan jaman yang sangat rawan dengan berbagai perusak generasi seperti Narkoba, perjudian, minuman keras, perjinahan dan lain-lain.

Ditambahkan Susilo Aheng, Kabid Kerohanian pengurus Persatuan Gereja Kristen Ketapang (PGKK) bahwa perlu berbekal iman yang kokoh bagi anak-anak dari kalangan agama apa saja sangat diharuskan. Karena bekal masa depan bukan hanya untuk masa depan anak-anak saja. Tetapi terlebih lagi untuk membentuk moral bangsa kita ini ke arah yang lebih baik dan takut akan Tuhan.

“Kalau keimanan kuat, pasti bisa mengatasi segala jenis kejahatan yang terselubung contohnya menekan sekecil mungkin korupsi yang sedang melanda bangsa kita ini. Kalau takut akan Tuhan, secara otomatis takut untuk melakukan kejahatan,” kata Susilo Aheng. (ndi)

Iskandar. Sedangkan M.Febriadi sendiri sebagai Wakil Ketua Panitia.

Dilakukannya Rapim pada bulan Januari 2010, karena perlu dibahas secara panjang dalam internal partai.

Dilakukannya Rapim pada akhir januari 2010, selain itu juga melihat hasil survey yang dilakukan LSI, maupun peraturan organisasi baik ditingkat DPD Propinsi maupun DPP Partai Golkar.

Cetak Dokter Spesialis dan Bidan

Ist

Perayaan Natal Sekolah

akan membahas penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2010 yang akan diusung oleh Partai Golkar, rapim ini membahas mengenai tahapan pendaftaran, seleksi dan lain-lain,” kata M Febriadi, legislator PG Ketapang.

Dalam mengusung calon Bupati dan wakil BUpati dari Partai Golkar ini, kepanitiaan Rapim sudah dibentuk yang diketuai oleh Farhan D.Haz, dan sekretaris adalah Drs Eko

TAMBAH FASILITAS: Bupati Bengkayang meninjau ruang transfusi di RSUD, usai meresmikannya.

kuti pendidikan,” kata pejabat rumah sakit kepada Luna. Fasilitas itu juga ada bank darah.

“Setiap orang yang mendonorkan darahnya kita simpan dengan baik di sini,” kata petugas yang akan

melayani pendonoran darah. Menyangkut adanya anggapan ketika dibutuhkan darah, ditarik biaya, hal itu diklarifikasi oleh petugas didepan bupati.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

107 Kapal Cepat, 170 Pesawat Jemaah Kayong Datang Sabtu KETAPANG – Jemaah haji Ketapang dijadwalkan kembali ke tanah Kayong pada Sabtu, Desember 2009. Dari Pontianak sebagain besar jemaah haji Ketapang dan Kayong Utara tersebut tiba ke Tanah Kayong menggunakan pesawat udara. Selama menunaikan ibadah haji dari jumlah jemaah diinformasikan masih dalam keadaan sehat.

“Informasinya, dari jemaah

haji Ketapang plus KKU dalam keadaan sehat, dari informasi Depag Ketapang berdasarkan koordinasi dengan Depag Kalbar, sebanyak 107 jemaah haji menggunakan kapal terbang sedangkan 170 jemaah haji tiba ke Ketapang menggunakan kapal cepat,” kata AspulAnwar, Kasubag Penyaringan Informasi dan Media Massa Bagian Humas Setda Ketapang.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Semua Sehat, Jamaah Singkawang Tiba Kamis SINGKAWANG – Jamaah Haji asal Kota Singkawang, Insya Allah akan tiba di bandara Hang Nadim Batam pada 23 Desember 2009 sekitar pukul 10.00 WIB. Jamaah Singkawang bersama dengan jamaah haji dari Kabupaten

Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak, yang tergabung dalam kloter 20. Hal ini ditegaskan, H. Edy Purwanto, Sekretaris Tim Fasilitas Haji Daerah Kota Singkawang kepada Pontianak Post kemarin (20/12).

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Latgab Tagana Ketapang-Kayong Utara

Warga Tertimbun Tanah Longsor dan Terapung Menggugah kepedulian sosial akan musibah bencana alam, sejumlah pemuda Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara yang tergabung dalam Tagana melakukan latihan gabungan.

Simulasi latihan itu mereka lakukan di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Minggu (20/12).

andi Chandra Sukadana

Andi Candra/pontianakpost

LATIHAN GABUNGAN: Taruna Antisipasi bencana melakukan latihan gabungan di Pantai Pulau Datok, Sukadana.

Pantai Pulau Datok, Sukadana, Minggu (20/12) heboh. Bencana alam yang terjadi menyedot perhatian petugas. Sejumlah korban tanah longsor mengapung di laut Sukadana. Tim Taruna Siaga Bencana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Ketapang - Kayong Utara, bersama Tim Pos SAR Ketapang tampak sibuk. Mereka dibantu sejumlah warga setempat dilokasi kejadian.

Korban yang ditemukan setelah diberikan perawatan berupa pertolongan pertama langsung ditempat langsung dilarikan ke Posko Bencana Tagana.

Penemuan korban tersebut merupakan bagian dari simulasi penanganan korban bencana alam dalam kegiatan Latihan Gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Kegiatan yang dibuka Sabtu (19/12) oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang yang diwakili Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Fathul Ilmi, S.Sos. Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 orang Tagana Kabupaten Ketapang dan 15 orang Tagana Kabupaten Kayong Utara (KKU).

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG

26

Pontianak Post

Penipu Via Telepon

natal

Terus Beraksi

Pasar Diserbu Menyambut natal dan tahun baru, pasar diserbu oleh warga yang merayakannya. Pasar Kota Bengkayang terlihat sibuk termasuk angkutan perdesaan yang padat.

Bahkan, warga berjubel di bus hingga naik ke atas kap. Polisi lalu lintas pun menghentikan bus angkutan perdesaan tersebut. Polisi lantas mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan dan tidak naik ke atas kap.

Menurut pedagang makanan jadi, Apin kepada Pontianak Post, peningkatan pembelian makanan jadi sudah berlangsung sejak beberapa hari kemarin.

“Sejak tiga hari lalu, banyak sekali mereka yang mencari makanan jadi, untuk persiapan natal dan tahun baru,” kata Apin, di Pasar Bengkayang.

Bukan hanya makanan jadi yang mereka serbu, penjual pakaian juga diserbu. “Seperti biasa, setiap natal dan tahun baru, pakaian baru pasti diserbu,” kata penjual pakaian di Pasar Bengkayang.

Menurutnya, hari puncak pembelian pakaian dan lain sebagainya, pada Kamis mendatang.

Di Pasar Bengkayang terlihat ada makanan dan minuman yang berasal dari negara tetangga.

“Ya, paling banyak minuman kaleng. Maklum, kita bertetangga, jadi banyak sekali minuman kaleng yang dijual oleh pedagang,” kata Asau. Pedagang ini mengatakan, mereka memperoleh dari agen yang menjual minuman kaleng.

“Kalau makanan tak terlalu banyak. Makanan dan minuman yang berasal dari Malaysia tetap aman dikonsumsi,” katanya. Selain itu, warga mengingatkan kepada PLN untuk tidak memadamkan listrik disaat natal dan tahun baru. “Kita minta moment natal dan tahun baru agar PLN tidak memadamkan lampu,” kata Kristian, kepada Pontianak Post, dijumpai di Bengkayang, kemarin.

Menurut dia, Bengkayang seringkali listrik mati oleh PLN. “Menyambut natal, kita akan melakukan ibadah di gereja-gereja termasuk siang harinya. Untuk itu, kita sangat berharap jangan sampai ada pemadaman listrik,” katanya.

Belajar dari hari-hari biasanya, listrik selalu padam tanpa jadwal yang jelas. (zrf)

Selasa 22 Desember 2009

FAHROZI/PONTIANAK POST

Main: Dua anak sekolah bermain dihalaman sebuah sekolah yang terendam air saat banjir.Genangan air itu bagi mereka sebuah kesempatan untuk bercanda, bersukaria.

KNPI Gelar dengar Pendapat SINGKAWANG –Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Singkawang akan menggelar dengar pendapat, terkait permasalahan yang sedang mencuat di masyarakat, yakni hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengenai Perubahan APBD tahun 2008 Singkawang.

Demikian ditegaskan Ketua KNPI Singkawang Budi Wijaya didampingi Sekretaris KNPI Singkawang Rudiyanto, kemarin (21/12).

“KNPI dalam minggu pertama tahun 2010, akan mengadakan dengar

pendapat tentang isu yang berkembang di masyarakat mengenai hasil audit BPK RI tentang perubahan APBD tahun 2008 Singkawang,” kata Budi yang baru menjabat Ketua KNPI Singkawang tersebut.

Dijelaskan Budi, bahwa KNPI hanya sebagai fasilitator saja. Nantinya, kata dia, KNPI akan mengundang berbagai pihak.

Antara lain, dia menyebut, Pemkot Singkawang, LSM, OKP, Ormas.

Kemudian pakar hukum, pengamat sosial, unsur pimpinan dan ketua-

ketua fraksi DPRD yang lama (20042009). “Kita juga berharap BPK dapat hadir nanti,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam kesempatan itu nantinya, bukan mencari salah dan benar terkait permasalahan tersebut.

“Kita hanya untuk dengar pendapat. Agar tidak terjadi salah persepsi, baik itu kader-kader KNPI dan generasi muda. Kita serahkan ke persepsi masing-masing,” tegasnya seraya mengatakan KNPI tetap netral. (ody)

SINGKAWANG- Bertempat di gedung Arafah Komplek Masjid Agung Singkawang Minggu (20/12) atau 3 Muhar-

ram1431 H, Muhammadiyah Cab Kota Singkawang adakan Tabliq Akbar dan Muktamar dalam rangka menyambut tahun

PEMANGKAT – Penipu via telepon seluler terus beraksi. Mereka mencari calon-calon mangsanya. Bahkan, tidak sungkan-sungkan mencatut nama perusahaan telekomunikasi, kepolisian, dan media massa. Dengan berkedok, memberikan hadiah, ujung-ujungnya sang penipu, minta sejumlah imbalan, berupa pulsa dan uang yang harus ditransferkan.

Kejadian terakhir nyaris saja menimpa Yan Wahyudi, pemuka masyarakat Pemangkat Kabupaten Sambas, kemarin (21/12) siang.

Beruntung, Yan Wahyudi tidak terlena, dan sanggup mengatasi akal bulus sang penipu yang tidak diketahui keberadaannya tersebut. Yan Wahyudi menceritakan, awalnya sekitar pukul 11.37 WIB kemarin, seseorang mengaku bernama Khairul Gunawan yang menggunakan nomor seluler 081342005536 menghubungi ponselnya.

“Khairul Gunawan mengaku dari Telkomsel Area Pontianak. Dia mengaku mau mengetes jaringan.

Kemudian, bertanya kepada saya pernah ndak ditelepon orang kalau saya mendapat hadiah. Saya bilang tidak pernah. Lalu ujung-ujungnya omongannya lari ke hadiah. Saya semacam di hipnotis olehnya lewat percakapan itu,” kata Yan. “Kemudian, menanyakan ke-

pada saya sudah berapa lama menggunakan kartu telkomsel.

Lalu awalnya, saya jawab sekitar tahun 2000-an,” kataYan Wahyudi kepada Pontianak Post kemarin.

Kata Yan, pria yang mengaku bernama Khairul Gunawan ini mengatakan bahwa Yan mendapatkan hadiah.

“Dia kemudian bilang nanti saya beritahukan kepada bosnya yang bernama Ir. Renaldi Irmansyah.”Khairul Gunawan memberikan nomor handphone seseorang bernama Ir Renaldi Irmansyah.“Nomornya 0076281242024546. Khailrul Gunawan mengaku, kalau Ir Renaldi Irmansyah ini adalah bos dia dari Telkomsel Area Pontianak,” kata Yan. Seakan dihipnotis, Yan mengaku langsung menelpon nomor yang diberikannya tersebut. “Lalu saya telepon dan diangkatnya dan saya tanya apa benar dia bernama Renaldi Irmansyah. Dan dia bilang benar,” kata Yan. Tak lama, kata Yan, Renaldi menelpon balik kepadanya. Menurut Yan, Renaldi meminta kepadanya, mengirimkan voucher pulsa nominal Rp200 ribu.

“Nanti secara otomatis, voucher Rp200 ribu yang saya kirimkan itu, akan masuk menjadi bonus Rp1 juta,” kata Yan menirukan ucapan pria tersebut. (ody)

Pontianak Post

SINGKAWANG

Selasa 22 Desember 2009

27

natal dan tahun baru

SAR Siaga Terkait datangnya hari Natal dan Tahun Baru 2010, Petugas dari Tim SAR Sintete Siaga hal itu dilakukan mulai tanggal 23 Desember 2009 sampai 3 Januari 2010. Karena memang salah satu titik keramaian dari perayaan Pergantian dan Natal dari masyarakat adalah pantai.

Yulius Cahyono, Koordinator SAR Sintete mengatakan hal itu sesuai dengan komando dari SAR Pontianak dimana semua Petugas SAR u n t u k s i a ga terkait dua perayaan tersebut. Kemudian petugas bakal diterjunkan di titik rawan ramai pada objek wisata pantai Pasir Panjang.

“Karena memang tempat itu merupakan salah Yulius Cahyono satu keramian pengunjung, karena saat Natal dan Tahun baru, merupakan hari libur, sehingga bersama keluarga biasanya melakukan rekreasi ke pantai,” tambahnya, kepada Pontianak Post, di Pemangkat, Senin (21/12).

Anggota SAR yang bertugas, lanjutnya, akan dilengkapi dengan peralatan standar berupa pelampung, tali tambang, dan lampu penerangan. Karena dari pengalaman tahuntahun lalu, pengunjung pantai membludak menjelang detik-detik pergantian tahun.

“Jumlah pengunjung pada malam pergantian tahun baru malam nanti diprediksi mengalami peningkatan. Sebab, saat malam pergantian tahun juga sering dilaksanakan pentas musik di pantai tersebut,” ujarnya..

Dikatakan Yulius, pengunjung yang nantinya pergi ke pantai manapun untuk mengindahkan peringatan yang ada. Ini penting guna mengantisipasi terjadinya musibah. Tidak sedikit pengunjung yang nekat mandi di pantai meski terpasang tanda peringatan di tepi pantai.

“Karena sekarang ini masih bisa dimungkinkan untuk terjadinya gelombang tinggi, jadi jangan hingga melewati batas, kalau hanya bermain di pinggiran tidak apa-apa,” pungkasnya.(fah)

FAHROZI/PONTIANAK POST

Ramai: Dermaga daratan Kabupaten Sambas yang terletak di belakang pasar mendadak penuh lantaran banyak warga yang berada di hulu sungai ingin melihat jalannya lomba sampan nusantara LAMS 2009 yang digelar Minggu kemarin.

Amankan Tempat Keramaian Sambut Pergantian Tahun PEMANGKAT- Dalam perayaan tahun baru 2010, banyak tempat di Pemangkat menjadi titik konsentrasi yang mengundang banyak warga. Sehingga bagi orang atau pihak tertentu yang ingin mengadakan acara tersebut diharapkan untuk melakukan koordinasi dan ijin dengan petugas kepolisian.

Selain itu banyak ramaja yang menghabiskan tahun ini, dengan merayakan jalan konvoi menggunakan sepeda motor di sepanjang jalan di Pemangkat.

Tentunya hal ini harus juga mendapatkan respon terkait pengamanannya.

Seperti dikatakan Ade Gustiasnyah, warga Pemangkat, dalam peryaaan tahun baru. Semenjak sore banyak warga yang hanya sekedar ngopi di pasar. Namun setelah jam sepuluh ke atas mereka akan jalan-jalan menggunakan motor secara bersama-sama hingga pukul 00.00 Wib. “Mayoritas adalah anak muda yang

biasa memanfaatkan moment pergantian tahun ini, salah satunya adalah berpawai menggunakan motor disepanjang jalanan,” ujarnya, kepada Pontianak Post, di Pemangkat, Senin (21/12).

Kemudian untuk tempat-tempat yang biasa menjadi berkumpulnya orang,lanjutnya, banyak juga yang di sepanjang pantai Sinam. Kemudian di Pasar Pemangkat sendiri juga menjadi tumpahan warga yang sedang merayakan pergantian tahun.

“Memang Pemangkat di malam hari perayaan tahun baru sangat ramai, mereka akan berkumpul di banyak tempat, tergantung dari kesenangan orang itu,” tambahnya.

AKBP Winarto SH MM, Kapolres Sambas, mengatakan hal itu dilakukan untuk mempermudah koordinasi pengamanan. Karena di Kabupaten Sambas sendiri, banyak sekali tempat

yang mendadak dijadikan ajang berkumpulnya warga.

“Sehingga dengan adanya pemberitahuan petugas kepolisian juga akan mempermudah dalam hal antisipasi, hal itu untuk menghindari jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya, saat di temui di ruangannya.

Titik-titik yang ada di Sambas, lanjutnya, seperti halnya di Sebedang, serta di Pemangkat. Sehingga dalam malam perayaan pergantian tahun ini tidak sampai terjadi hal yang tidak merugikan. Sehingga bagi warga atau siapapun yang ingin mengadakan acara yang kiranya mengundang banyak warga. Untuk segera membuat ijin sebgai bentuk laporan kepada petugas kepolisian terdekat.

“Sehingga nantinya petugas akan mengetahui dimana saja tempat yang akan dijadikan titik pengamanan, hal itu sebagai bentuk antisipasi jika acara

Anggaran Kesehatan Dinilai Tidak Taat Aturan SAMBAS – Pemerintah Kabupaten Sambas dinilai tidak taat aturan dalam menganggarkan dana bidang kesehatan.

“Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah jelas mengatur tentang persentase pembiayaan oleh pemerintah daerah,” tegas anggota Komisi A DPRD Sambas Muazah Aladawiyah kemarin di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan amanat undang-undang supaya pemerintah menyediakan dana 10 persen dari total APBD. Menurutnya, bila APBD tahun 2010 sebesar Rp620,42 miliar

maka dana bidang kesehatan Rp62 miliar.

“Kalau persentase yang diambil bukan dari total APBD, kita ambil dari belanja langsung sebesar Rp236,29 miliar. Maka dana bidang kesehatan seharusnya yang dikelola sebesar Rp23,6 miliar,” ungkapnya.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan bila melihat daftar program dan kegiatan dinas kesehatan belanja instansi sebesar Rp14,2 miliar. Dikatakannya, belanja pegawai Rp2,7 miliar dan belanja langsung Rp11,53 miliar.

“Pihak eksekutif sebagai penyelenggara pemerintahan seharusnya memberikan contoh dalam pelaksanaan aturan.

Naif sekali, pemerintah tidak mampu memberikan contoh tertib hukum dan pemerintahan kepada masyarakatnya,” ungkap Muazah.

Legislator perempuan ini mengharapkan paling tidak dengan minimnya anggaran proteksi terhadap pelayanan kesehatan masyarakat miskin tetap ada. Dikatakannya, karena program Jamkesda tahun 2010 tidak lagi dianggarkan.

“Kabupaten Sambas ini

masih termasuk daftar daerah miskin di Kalbar. Bahkan dari 14 kabupaten/kota, daerah ini baru lepas dari status tertinggal.

Bagaimana nasib kesehatan masyarakat miskin, ketika pemerintah tidak peduli,” tuturnya.

Anggota DPRD Sambas Bui Kiong menambahkan sudah jelas pengaturan penganggaran bidang kesehatan yang disebutkan dalam undang-undang.

Dikatakannya, Pasal 171 ayat (1) besar anggaran kesehatan pemerintah dialokasikan minimal sebesar lima persen dari anggaran pendapatan dan

belanja negara di luar gaji, dan ayat (2) besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 persen dari APBD di luar gaji.

“Ayat (3) besaran anggaran kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diprioritaskan untuk kepentingan pelayanan publik yang besarannya sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggaran kesehatan dalam APBN dan APBD. Dalam penganggaran inilah kita melihat ketidakberpihakan pemerintah Kabupaten Sambas kepada rakyatnya, apalagi ingin mewujudkan visi dan misi Terpikat Terigas,” ungkapnya. (riq)

Polisi Monitoring Kesepakatan Damai SAMBAS – Kapolres Sambas bas siap mengamankan hasil kesAjun Komisaris Besar Polisi epakatan damai, ia menjawab.

“Saya belum bisa berikan (AKBP) Winarto mengatakan jajarannya terus memantau jawaban,” ujarnya. Menurutnya, perkembangan pro dan kontra dalam hal ini Polres Sambas kesepakatan damai antaretnis akan menyampaikan kepada Melayu-Madura. Ia menyebut- Polda Kalbar.

“Kalau pun nantinya, keskan hasil pertemuan kesepakatan damai di Kota Singkawang Sabtu epakatan itu dilaksanakan pasti (19/12) yang dimediasi sebuah akan ada koordinasi dari berbagai pihak. Polisi forum mendapatkan tidak sendirian dalam berbagai respon. mewujudkan Kamtim“Banyak pihak yang bas. Semua elemen terlibat dalam pemmasyarakat wajib terlibahasan kesepakatan bat dalam menciptakan damai dalam proses keamanan wilayah,” rekonsiliasi pasca tutur Winarto. ke r u s u h a n t a h u n Ia mencontohkan 1999. Tugas polisi sesalah satu keterpaduan suai undang-undang polisi dan masyarakat kepolisian menjaga Winarto di Kecamatan Pemangkeamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia kat. Dikatakannya, polisi dan warga menggrebek tempat penkemarin di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan tugas pokok jualan minuman keras.

“Kondisi seperti itu yang dan fungsi polisi mengayomi, melayani dan melindungi kami harapkan terus dipelimasyarakat. Menurutnya, silakan hara. Sehingga Kamtibmas melakukan musyawarah dalam di Kabupaten Sambas tetap terpelihara dengan baik.” mewujudkan Kamtibmas.

“Jangan sampai ada ketidak- Wakil Ketua Komisi A DPRD puasan dari berbagai pihak Sambas Syarif Karim mengamengganggu kondisi keamanan takan telah menerima surat keyang telah terbentuk sekarang. beratan dari masyarakat terhadap Kabupaten Sambas saat ini da- kesepakatan damai tersebut.

Ia menyebutkan tidak mudah lam situasi yang cukup kondusif tanpa gejolak apa pun,” menyampaikan hasil pertemuan kepada akar rumput (masyarakat, jelasnya.

Winarto mengatakan sila- red).

“Masih perlu waktu dalam kan masyarakat menilai sendiri poin-poin yang disepakati mensosialisasikan. Sehingga berbagai pihak tersebut. Ka- apa yang disepakati benar-benar polres Sambas yang baru dapat diterima seluruh lapisan menjabat beberapa bulan ini masyarakat. Hal ini demi mentidak bisa mengomentari lebih jaga kamtibmas tetap terpelihara jauh hasil kesepakatan damai. dengan baik di daerah,” harapDisinggung apakah Polres Sam- nya. (riq)

SAMBAS

28

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

terigas

Tabligh Akbar PITI Menyambut tahun baru Islam 1431 hijriah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Kabupaten Sambas akan menyelenggarakan tabligh akbar di sejumlah kecamatan.

Ketua PITI Kabupaten Sambas M Satono mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di lima masjid yang berada pada pusat kecamatan.

“Kami akan menghadirkan Ustad Mahmud Yunus (Law Feng Kun) dari Jakarta. Kegiatan ini Selasa (22/12), pertama di Masjid Al-Atqia Tebas pukul 13.00,” katanya. Kemarin.

Ia menyebutkan pada malam hari pukul 19.00 akan dilaksanakan tabligh di Masjid Jamiatul Khairat Teluk Durian Sekura.

Keesokan harinya, ustad akan menyampaiM Satono kan tausiah di Poltek Terigas pada pagi hari.

“Pada sore hari, Ustad Mahmud yang sudah pernah ke Kabupaten Sambas beberapa waktu lalu akan ke Desa Pelimpaan Jawai tepatnya di Masjid At-Taubah. Penutup kegiatan tabligh akbar di Masjid At-Taqwa Pemangkat pada malam hari,” jelas Satono.

Dikatakannya, menyambut tahun baru hijriah ini, PITI Kabupaten Sambas berusaha memberikan yang terbaik kepada umat Islam dalam menuju perubahan. “Salah satunya memberikan pencerahan melalui tausiah ustad yang sudah banyak pengalamannya.” (riq)

tilik

Keluar dari KMKS Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Jawai menyatakan keluar dari Komita Mahasiswa Kabupaten Sambas. Pernyataan resmi ini disampaikan Ketua Himapeja Halim kemarin.

“Kami menilai keberadaan Himapeja dalam KMKS tidak sesuai dengan AD/ART organisasi.

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan KMKS bertentangan dengan Himapeja,” ungkapnya.

Ia mengatakan kalau pun ada mahasiswa dan pemuda dari Jawai yang terlibat pengurusan KMKS bukan rekomendasi atau mandat dari Himapeja. Menurutnya, hal itu merupakan keputusan pribadi atau personal masing-masing mahasiswa atau pemuda.

“Kami berharap, rekan-rekan tidak mengatasnamakan Himapeja masuk ke dalam KMKS. Semoga saja, hal ini dapat perhatian rekan-rekan mahasiswa dan pemuda asal kecamatan Jawai dan Jawai Selatan khususnya. Karena kita mempunyai organisasi tersendiri yang otonom dan tidak terlibat dalam KMKS,” harapnya. (riq)

GEDUNG POLTEK : Kualitas bangunan Politeknik Terigas yang dipertanyakan anggota legislatif. (Inzet) tampak atap bangunan lepas.

TORIQ/PONTIANAK POST

Tak Hadir, Sekda Dianggap Lecehkan Legislatif SAMBAS – Ketidakharmonisan antarlembaga eksekutif dan legislatif di Kabupaten Sambas terus berlanjut.

Masih ingat pandangan umum anggota DPRD Sambas Muzahar yang menyatakan ada pejabat mengancam, jika pandangan umum dibuat anggota dewan terlalu banyak kritikan maka akan jadi pertentangan legislatif dan eksekutif.

Disharmonisasi kedua lembaga makin menguat. Ketika tidak hadirnya Sekretaris Daerah Sambas Tufitriandi kemarin dalam rapat gabungan tim anggaran. Kali ini Muzahar menilai ketidakhadiran sekda sebagai bentuk pelecehan terhadap lembaga.

“Kami sangat menyesalkan sekda sebagai ketua tim pembahasan anggaran daerah tidak pernah hadir. Bahkan sudah empat kali pertemuan yang dijadwalkan legislatif, sama sekali pejabat ini batang hidungnya tidak tampak,” kata anggota DPRD Sambas Muzahar di ruang kerjanya.

Politikus Partai Hanura ini mengemukakan bila memang tidak sanggup menjalankan tugas silakan mengundurkan diri. Menurutnya, masih banyak pejabat lain mampu melaksanakan amanah undang-undang untuk kepentingan rakyat.

“Kepala daerah seharusnya bisa menegur Sekda Sambas yang tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Bila perlu mengambil alih tugas yang diberikan kepada sekda,” tegasnya.

Muzahar menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 Pasal 5 ayat (1) Kepala daerah selaku kepala pemerintah daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Lanjutnya, pada ayat (3) menyebutkan kepala daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah melimpahkan sebagian atau

seluruh kekuasaannya kepada huruf a sekretaris daerah selaku koordinator pengelola keuangan daerah, huruf b kepala SKPKD selaku PPKD dan huruf c kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang.

“Kami menyesalkan kepala daerah memberikan kewenangan kepada pejabat yang tidak amanah. Karena ini persoalan krusial yang menyangkut kepentingan publik bukan eksekutif dan legislatif semata,” tegas Muzahar.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Eko Sanjaya mengatakan pemerintahan Kabupaten Sambas akan hancur.

Menurutnya, bila tidak ada perbaikan sistem ditubuh eksekutif, sampai kapan pun pemerintahan daerah sulit mewujudkan visi dan misi.

“Kepala daerah harus bersikap dalam perbaikan sistem pemerintahan. Mau dikemanakan daerah ini, bila antarlembaga tidak harmonis,” ujarnya. (riq)

Pontianak Post

KETAPANG Perpustakaan Tambah 28Koleksi Buku

Selasa 22 Desember 2009

sosialisasi PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG Pasal 98 Mekanisme dan tata cara pelaksanaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94, Pasal 95, dan Pasal 96 diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

BAB XIV KETENTUAN PIDANA

Pasal 99 Setiap penduduk yang dengan sengaja memalsukan surat dan/atau dokumen kepada dinas dalam melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KETAPANG—Kabar gembira bagi anda pecinta ilmu dan gemar baca buku. Perpustakaan Ketapang dibawah naungan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi kembali menambah koleksi buku sebanyak 500 eksemplar. Tujuannya memuaskan masyarakat yang haus akan informasi dan ilmu.

Dengan demikian perpustakaan umum Ketapang sudah memiliki sekitar 21.500 eksemplar buku.

“Penambahan ini merupakan program rutin pihak perpustakaan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang menginginakan informasi dan memperluas wawasan dari buku,” ungkap Pustakawan Perpustakaan Ketapang, Dwi Ariwibowo S Sos

ditemui Pontianak Post di temui di ruang kerjanya di Perspustakaan Umum Kabupaten Ketapang, Senin (21/12) kemarin.

Untuk jenis buku, kata dia, bervariasi mulai buku pelajaran semua tingkat sekolah SD hingga SMA bahkan perguruan tinggi. Pihak perpustakaan menambah buku ilmu pengatahuan umum, kesenian, sejarah, buku bacaan fiksi dan non fiksi serta buku referensi yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu ada juga majalah dan Koran.

Per harinya pengunjung bisa mencapai 60 orang. Mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.

Pelayanan untuk berkunjung dibuka mulai Senin hingga Jumat.

Terlepas dari itu, Dwi sapaan

akrabnya mengatakan dengan penambahan koleksi ini masyarakat lebih antusias dan rutin berkunjung ke perpustakaan. Harapannya, kata dia, masyarakat bisa mengambil manfaat bagi buku yang dibaca maupu dipinjam. “Seperti petuah umum buku adalah gudang ilmu, jadi kalau mau pintar dan encer seperti otak Habibi mau tidak mau harus baca buku,” ujar Dwi sambil tersenyum.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak bosan-bosannya membaca buku. Untuk itu ia menyarankan agar masyarakat bisa mendaftar menjadi anggota perpustakaan dengan melenggkapi syarat menjadi anggota.

Seperti domisili di Ketapang,

Hari Kurniatama/pontianakpost

TAMBAH BUKU: Perpustakaan di Ketapang terus menambah koleksinya.

menyerahkan foto copi KTP atau SIM, menyerahkan foto 4 lembar, mengisi formulir sehingga mendapat kartu anggota yang berlaku 3 tahun. “Dengan menjadi anggota perpustakaan masyarakat dapat mengakses koleksi buku yang

Perhatikan Lingkungan Lebih Serius

Pasal 100 Setiap orang yang tanpa hak dengan sengaja mengubah, menambah atau mengurangi isi elemen data pada dokumen kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 101 Setiap orang yang tanpa hak mengakses data base kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) dan/atau Pasal 83 ayat (1) dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 102 Setiap penduduk yang dengan sengaja mendaftarkan diri sebagai kepala keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu KK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) atau untuk memiliki KTP lebih dari satu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 ayat (6) dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 103 Dalam hal pejabat dan petugas pada dinas dengan sengaja melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 dan Pasal 100, pejabat yang bersangkutan dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam hal pejabat dan petugas pada dinas membantu melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101, dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 104 Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99, Pasal 100, Pasal 101, dan Pasal 102 merupakan tindak pidana Administrasi Kependudukan. (bersambung)

Ale-ale

Pelatihan Wasit Mengatasi kekurangan wasit dalam cabang olahraga sepakbola, maka Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang melakukan pelatihan wasit.

Pelatihan wasit itu sekaligus juga meningkatkan kualitas wasit dalam memimpin pertandingan.

Sebab, selama ini wasit sering menjadi sasaran “amarah” penonton atau pemain dalam pertandingan.

Dalam pelatihan wasit yang diikuti utusan kesebelasan yang ada di Ketapang tersebut, tampil memberikan materi diantaranya Irwan alias Gewang, Cecep Nurdiansyah Ketua PSSI Ketapang, dan Acong yang merupakan wasit nasional. Tampil juga kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disbudpora Ketapang, Drs Saiful Jalid yang memaparkan UU Olahraga. Pelatihan yang berloangsung satu hari di Aula Disbupora Ketapang, Minggu ((20/12) ternyata cukup antusias diikuti peserta. Waktu satu hari dirasakan kurang cukup. “Idealnya pelatihan seperti ini perlu waktu sekitar dua minggu,” kata Dahlan AR, Humas KONI Ketapang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto SP, M.Si menegaskan pelatihan ini penting. Karena sepakbola merpuakan olahraga rakyat yang sangat disenangi, sehingga dimana mana selalu ada pertandingan sepak bola. Menurut Yudo, tanggungjawab seorang wasit sangat berat.

Lebih lanjut ia menguraikan bahwa peningkatan mutu wasit sepakbola sangat penting. Dengan pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan prestasi sepakbola di Tanah Kayong ini. Bola sudah menjadi oalahraga yang sangat disenangi masyarakat, karena itu tidak salah bila olahraga ini juga menjadi prioritas. Dengan pelatihan ini diharapkan tukar menukar informasi dan pengalaman . “Pelatihan ini juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat, karena keberadaan wasit sangat penting bagi kelancaran suatu pertandingan, Perkelahian misalnya sering dipicu oleh ketidak tegasan wasit dalam memimpin pertandingan,” ujarnya. (ndi)

ada demi menunjang pelajaran, kerja dan usaha yang digeluti masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu Tokoh pemuda Ketapang Fitriadi, sangat menyambut positif penambahan koleksi ini. (har)

di musim penghujan, YP Laway berharap hutan kembali dilestarikan. Gerakan menanam harus terus digencarkan. Sebab, jika hutan habis, maka sama KETAPANG—Musim peng- artinya memusnahkan juga adat hujan yang menjadikan sepanjang istiadat dan budaya bangsa. Hal aliran Sungai Pawan meluap, itu juga bertentangan dengan menurut YP Laway sudah se- pencanangan pemerintah memmestinya kita ambil hikmahnya. pertahankan jati diri terkait adat Andi candra/pontianakpost Anggota Konsorsium Anti Ilegal budaya. Hutan dan adat istiadat BUDIDAYA IKAN: Pengembangan ikan air tawar di kecematan di Ketapang, seperti Kecamanatn Sandai, Logging (KAIL) Kalbar ini menu- erat kaitannya. menjanjikan. turkan pentingnya lingku-ngan Ia mencontohkan bagaimana hidup untuk diperhatikan. Sebab, barang keperluan adat yang akibat ketidak seimba-ngan alam didapat dihutan. Jika hutan menyebabkan musim penghujan habis, lalu bagaimana mendapbanjir, dan musim kemarau jus- atkan kelengkapan bahan-bahan tru Sungai Pawan me-ngalami ritual adat yang selama ini diperKepala SKPD Kabupaten Kayong dalam 5 fase yaitu: Masa rancang kekeringan.“Ini artinya lingkun- tahankan masyarakat. “Antara Utara, dan para Kepala Desa dan bangun sistem pemerintahan , yang gan hidup harus menjadi perhatian adat istiadat, dengan kelestarian Ketua BPD Kecamatan Pulau Maya meliputi: Berupa kelembagaan kita semua, menurut saya penyela- alam sangat berhubungan erat, Karimata. Menurut Hildi Hamid pemerintah, Politik, Konsolidasi matan bumi lebih besar jauh lebih jadi hutan yang tersisa harus Kabupaten Kayong Utara, adalah bidang sosial, ekonomi dan budaya, penting dari pada berbagai kasus dipertahankan demi kepentinsebuah Kabupaten ke-13 di Provinsi serta Penyelenggaraan tugas-tugas yang selama ini menjadi sorotan gan dunia dan masa depan adat seperti kasus Century dan lain- istiadat,” lanjut anggota Aliansi KETAPANG – Letak ibukota Kalimantan Barat yang terbentuk pemerintahan. lain,” kata YP Laway, kemarin.

Masyarakat Adat Nusantara Selain itu dikenal juga Fase instarencana pemekaran Kepulauan Ka- berdasarkan Undang-Undang NoApalagi, saat ini pertemuan (AMAN) Kalbar. rimata, dikatakan Bupati Kayong mor 6 tahun 2007 dan diresmikan lasi/rekonstruksi, tahun kedua samSementara itu, luapan banjir Utara Hildi Hamid, tergantung pada pada tanggal 26 Juni 2007. Di pai pada tahun ketiga, merupakan perubahan iklim yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark sedang yang masih terjadi mengundang indicator yang telah diamanatkan Kabupate Kayong Utara hanya penyempurnaan dan peningkatan dalam Peraturan Pemerintah Nomor terdapat 5 Kecamatan, 43 Desa dan usaha fase pertama.Kemudian,fase berlangsung.Seiring isu dunia keprihatinan banyak kalangan.

19 Tahun 2008. Terdapat 20 indica- 136 Dusun. Jika tak ada hambatan development, tahun ketiga sampai tentang penyelamatan bumi, maka Susilo Aheng mengaku merator menentukan ibukota. Selain itu akan dibentuk kecamatan yang ke-6 pada tahun kelima. Fase stabilitas, insiden lingkungan hidup di daer- sa sedih melihat masyarakat juga dipertimbangkan juga aspek- dari kelima kecamatan tersebut, di tahun kelima dimana semua sys- ah juga harus menjadi perhatian yang bermukim di Desa Ulak aspek lain yang mendukung untuk wilayah pesisir dan satu kecamatan tem berjalan normal. Fase growt, bersama. Kalau hutan Indonesia Medang, Kampung Mayak, ditetapkannya ibu kota kecamatan. kepulauan, diharapkan menjadi dua pertumbuhan dimana hasil-hasil adalah paru-paru dunia. Maka, Tanjung Medan, Sungai kePenegasan bupati itu disampaikan kecamatan kepulauan. Sesuai den- pembangunan telah memberikan bagian dari hutan=hutan itu juga lik, Tanjung Pasar, Tanjung dalam expose laporan akhir hasil gan PP No. 19 Tahun 2008. Dengan dampak/perubahan positif terhadap ada di Ketapang. Karena itulah, Pura dan sekitarnya. Pasalnya dalam penyelamatan hutans ebagai sekitar kawasan itu masih tepengkajian tehnis pemekaran ke- luas wilayah kurang lebih 4.221 perubahan ekonomi daerah.

Setelah kurang lebih dua tahun paru-paru dunia, Negara-negara rendam akibat banjir kiriman camatan Pulau Maya Karimata, be- Km2 dimana luas wilayah laut lebih berapa hari lalu.”Agenda pemekaran banyak dari daratan, sedang jumlah pemerintahan Kabupaten Kayong dunia mesti membantu penda- yang melanda rumah mereka kecamatan Pulau Maya Karimata penduduk akhir tahun 2008 berjum- Utara, banyak persoalan dan ham- naan agar tetap terjaga dan terpe- sehingga masyarakat terhalang batan yang dihadapi. Namun semua lihara hutan. Sebab, sampai saat ini dalam melakukan aktifitas yang terletak di desa Padang, Betok lah kurang lebih 91.737 jiwa.

Hildi Hamid menuturkan Kabu- itu banyak persoalan dan hambatan potensi kehutanan menjadi salah pekerjaannya.”Saya berharap dan Pelapis, kami berharap agar tim pengkaji dapat menilai seobjektif paten Kayong Utara yang dires- yang dihadapi, namun semua itu satu harapan perbaikan ekonomi pemkab ketapang proaktif mungkin dengan data-data yang mikan pada tanggal 26 Juni 2007 tidak mematahkan semangat tujuan Negara berkembang. Alangkah untuk menangani musibah ini diberikan oleh panitia pemekaran merupakan anugerah dari yang dan cita-cita sebuah pemekaran. Pada naifnya, sebagai Negara berkuasa melalui bantuan sosial paling sehingga hasil yang kita harapkan maha pencipta. Letak geografis yang bidang politik pemerintah KKU telah yang hutannnya sudah digarap tidak sembako atau kebutuhan dapat memenuhi sasaran yang di- begitu strategis, potensi dan sumber berhasil menyelenggarakan Pemilu untuk kepentingan ekonominya, pokok lainnya.,” katanya.

Ia menyebutkan masyarakat harapkan oleh masyarakat ke tiga daya alamnya yang melimpah, dan Gubernur tahun 2007, pemilu Bu- penyelamatan buminya ditumpuhanya bisa menggerutu didalam desa tersebut,” kata Bupati Kayong termasuk Kabupaten yang mempu- pati dan Wakil Bupati Kayong Utara kan pada Negara berkembang.

“Hutan mereka sudah habis hati saja karena tidak berdaya nyai pulau terbanyak di Kalimantan tahun 2008, Pemilu Legislatif tahun Utara, Hildi Hamid. diekploitasi, lalu kita yang di- dan harus mengadu kepada sia2009 serta Pemilu Presiden tahun Penegasan Bupati itu disampai- Barat yang berjumlah 97 pulau.

Dalam kesempetan itu, ia menu- 2009 yang berjalan tertib dan aman. suruh memelihara hutan, lalu pa lagi.Seandainya kita menjadi kan di Ball Room Hotel Mahkota Kayong Sukadana. Pertemuan itu turkan ealitas dalam menilai proses “Demikian juga penyelenggaraan bagaimana kita membangun mereka, pasti mengeluh juga dihadiri Tim Kajian Pemekaran perubahan suatu daerah otonomi dibidang sosial, ekonomi, budaya dan ekonomi, jadi harus berimbang- dan kita bisa merasakan betapa pahitnya hidup bila mengalami Daerah Utusan Pontianak, Muspida dalam kondisi normal, maka tentu tugas-tugas pemerintahan lainnya,” lah,” harapnya.

Dengan adanya insiden banjir hal seperti mereka. (ndi) Kabupaten Kayong Utara., Para kita sepakat untuk melihatnya ujarnya. (ndi)

Kehadiran Banjir Jadi Pelajaran

Penetapan Ibukota Mengacu UU Rencana Pemekaran Kecamatan Kepulauan Karimata

Masyarakat Sejahtera Bila Warganya Baik KAYONG UTARA— Bukankah satu Negara bisa dikatakan baik, manakala ia dihuni oleh masyarakat yang baik. Masyarakat yang dapat dikatakan baik, bila terdiri dari warga-warganya yang baik. “Warga yang baik adalah warga-warga yang pribadinya baik, sedang pribadi yang baik ialah sosok-sosok insani, yang setiap gerak-gerik serta perilakunya selalu dikontrol oleh nilainilai iman,” kata MUI KKU H Ilham Salim dalam Sosialisasi Penyetaraan Gender di Sukadana, Minggu (20/12).

Di depan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid dan DR. Lailial Muhtifah, M.Pd Dosen STAIN Pontianak, H.Ilham Salim menuturkan penyelenggara kegiatan Sosialisasi Penyetaraan Gender menurut prinsip Al Qur’an dan Sunnah.

Ia mengajar untuk mengubur dalam-

dalam pengalaman-pengalaman buruk dimasa lalu. Selain itu mengajak buka lembaran baru dalam memulai segala kegiatankegiatan dalam kita hidup bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama.

Lebih lanjut ia menyebutkan, masyarakat baru akan sejahtera, bila warganya baik laki-laki maupun perempuan, berakhlaq luhur. Dimana terdapat kesadaran umum tentang pentingnya hukum Allah di atas muka bumi ini. Dan sebaliknya bila masyarakat telah merusak moralnya, baik laki-laki maupun perempuan dan khususnya bila kaum wanita telah tidak bisa dikendalikan lagi, maka akan suramlah masyarakat, keguncangan akan segera terjadi, dan sirnalah nilai-nilai keluhuran.

Menurut H.Ilham Salim bahwa Islam sangat berkepentingan dalam membentuk wanita muslimah dan salehah. Yaitu wanita-wanita yang memainkan perannya dalam membina keluarga untuk menuju

keluarga yang sakinah dan mendidik putra putrinya agar menjadi anak-anak yang shalih untuk kelak akan berkhidmad didalam masyarakat sebagai mana yang dikehendaki Allah dan rasul-Nya. Tetapi, mana kala yang lahir kedalam masyarakat, anak-anak yang tiada bermoral, maka anak-anak ini akan membuat masalah saja dalam masyarakat, bahkan diatas bumi ini.

Dalam kesmepatan itu ia juga menyitir Al Qur’an surah An Nisa ayat 9. Dimana terkandung pengertian, bahwa yang dimaksud dzuriyyatan dhiasa ialah, lemah dalam masalah fisiknya, lemah ekonominya, lemah akhlaqnya, lemah social budaya dan bisa saja lemah aqidahnya.Oleh sebab itu, peranan yang dimainkan oleh wanita hari ini, besar sekali artinya dalam membentuk generasi mendatang.

Lebih lanjut H.Ilham Salim menuturkan dewasa ini wanita Islam telah hidup diantara dua kekuatan. Satu kekuatan menarik mereka untuk berbuat baik, mem-

Andi Chandra/pontianakpost

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi Penyetaraan Gender di Sukadana, Minggu (20/12).

berinya peringatan agar mereka tidak terjerumus kedalam perbuatan dosa dan maksiat. Sementara satu kekuatan yang lain menariknya untuk bergabung dengan pergerakan-pergerakan wanita, agar ia takut berperan dalam mencapai kemajuan, meraih cita-cita, serta meraih berbagai prestasi.Memang banyak sekali orang-orang yang menginginkan, dan berkendak agar wanita keluar dari fitrah kewanitaannya yang sebenarnya meru-

pakan modal dan kekayaannya.

“Jika hal ini benar-benar terjadi, maka wanita tak akan ada lagi harganya sepeserpun, karena mereka kurang mengerti, bahwa pemberian hak dan kewajiban haruslah disesuaikan dengan kekuatan dan kemajuan yang ada, ajaran Islam sangat mengistimewakan kedudukan para wanita sebagai mana sabda rasulullah SAW yang artinya “Wanita adalah tiang dalam satu negara,” urainya. (ndi)

OPINI

30

Pontianak Post

Selasa 22 Desember 2009

IBU dan Pilihan Kerja Kemanusiaan

Editorial

Koin itu Permalukan Palu Hakim

SOLIDARITAS terhadap Prita Mulyasari terus mengalir.

Setelah pengumpulan koin dari penjuru nusantara, konser untuk mantan pasien RS Omni Batavia, Alam Sutra, Tangerang, itu digelar di Hard Rock Café, Jakarta. Sejumlah band dan penyanyi papan atas ikut meramaikan konser bertajuk Koin untuk Keadilan tersebut. Dari pengumpulan koin, total terkumpul Rp 802 juta.

Itu termasuk sumbangan dari mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris Rp 102 juta dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rp 50 juta. Seluruh koin itu dikumpulkan sejak awal Desember hingga 14 Desember 2009.

Sesuai rencana, seluruh hasil pengumpulan koin itu untuk menutupi uang denda Rp 204 juta yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi (PT) Banten pada 10 September 2009 atas gugatan pencemaran nama baik oleh pihak RS Omni. Seperti diketahui, Prita dilaporkan ke polisi dan digugat ke pengadilan atas kasus pencemaran nama naik melalui penyebaran e-mail berisi keluhan terhadap pelayanan RS Omni. Tingginya solidaritas terhadap Prita ternyata tidak diimbangi dengan proses hukum. Dua kasus hukum Prita, baik perdata maupun pidana, tetap berjalan.

Bahkan, sidang kasus pidana di PN Tangerang, memasuki agenda pembacaan replik alias tanggapan atas pendapat jaksa.

Sedangkan kasus perdatanya, sempat terjadi tarik-ulur soal kelanjutan proses hukumnya. RS Omni melalui tim pengacara sempat menawarkan perdamaian kepada Prita.

Perempuan berjilbab itu bersedia berdamai dengan syarat RS Omni menghentikan kasus pidananya. Namun, karena tidak ada titik temu, perdamaian yang difasilitasi Departemen Kesehatan (Depkes) itu gagal di tengah jalan. Prita lantas mengajukan kasasi ke Pengadilan Tinggi (PT) Banten atas putusan banding yang menghukumnya Rp 204 juta. Sebaliknya, proses pidana kasus Prita juga berlanjut di PN Tangerang.Solidaritas masyarakat tidak dapat dilepaskan dari proses hukum. Putusan kasus Prita merupakan sinyal betapa mahalnya mendapatkan keadilan atas nama orang kecil. Jaminan konstitusi bahwa adanya persamaan hak di muka hukum (equality before the law) tak lebih sekadar macan kertas.

Terlepas dari isi kasusnya, Prita telanjur dijadikan simbol perlawanan atas arogannya dewi keadilan di tanah air. Proses hukum sudah diidentikkan dengan barang dagangan yang dapat menimbulkan kebangkrutan keadilan (bankruptcy of justice). Palu hakim acapkali lebih berpaling kepada mereka yang berduit. Asumsi tersebut memang tidak dapat digeneralisasi, tetapi setidaknya kasus Prita menjadi pelajaran bahwa lembaga peradilan masih buruk.

Para aparat seharusnya malu dengan berbagai bentuk solidaritas terhadap Prita. Pengadilan idealnya mulai rajin melihat substansi justice (isi keadilan) daripada aspek formal belaka. Bahwa aspek formal tidak bisa selalu menjadi panglima dalam pengambilan putusan. Bukankah sesuai pasal 28 ayat (1) dan (2) UU No 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, hakim berwenang menemukan hukum (rechvinding) dengan menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang berkembang di masyarakat. Nah, sekarang masalahnya, beranikah hakim melakukan terobosan hukum dalam kasus Prita? **

gagasan

Gerakan Indonesia Hijau

TAK ada kesepakatan signifikan pada KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark. Negara maju sebagai polutan utama masih enggan menyebut, apalagi menjanjikan, angka penurunan emisi yang akan mereka lakukan.

Terlepas dari kasak-kusuk para petinggi negara di KTT Perubahan Iklim, kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga bumi. Kita tidak harus pergi ke hutan untuk menanam pohon. Kita bisa menghijaukan setiap sudut di tempat tinggal kita. Jika hal tersebut dilakukan oleh masyarakat, niscaya pemanasan suhu bumi ini bisa terkurangi.

Selain itu, para orang tua dan guru sekolah dasar (SD) hendaknya mampu menanamkan pemahaman kepada anak didik tentang pentingnya menjaga lingkungan. Termasuk, terjun ke lapangan. Sebab, generasi mudalah yang harus paling bersiap dengan dampak negatif peningkatan suhu bumi saat ini. (*)

Pojok

Sukiswanto.

Hari ibu datang lagi * Selamat ya.......

Angkutan jelang Natal naik 20 persen * Rezeki bagi pengusaha angkutan

Pawang

Pontianak Post

PERAN ibu sangat vital.

Sejarah panjang negeri ini mencatat betapa kiprah kaum ibu dalam ikut menentukan keindonesiaan Indonesia. Sebagai penghargaan terhadap jasa kaum ibu, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959 bahwa 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional.

Hingga kini, 22 Desember terus diperingati (dan dirayakan) sebagai Hari Ibu. Sebuah peringatan dan perayaan yang menempatkan ibu pada posisi paling penting terkait peran dan tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anaknya, regenerasi kehidupan pewaris negeri ini. Pertanyaan kritis-substansialnya adalah, adakah peringatan hari Ibu tersebut sungguhsungguh dijadikan momentum untuk mengangkat harkat dan martabat para ibu?

Tak dipungkiri, banyak ibu yang sukses dalam kariernya.

Cukup banyak ibu menduduki posisi penting di republik ini. Meski demikian, kondi­ si ibu pada umumnya masih saja memprihatinkan.Penganiayaan, penyiksaan, pelece­ han, dan tindakan-tindakan eksploitatif lainnya bahkan dari suaminya sendiri masih saja terjadi. Sejumlah kasus (menyebut sejumlah contoh) berikut ini menjadi buktinya.

Di Palembang, Kartika Sari (28) memutuskan untuk bercerai dan mengadukan suaminya ke polisi karena selama belasan

tahun sering mendapat siksaan dari suaminya, Suh (34). “Aku tak kuat lagi pak! Sejak kawin 15 tahun yang lewat dio selalu nyikso aku, persoalannyo selalu masalah sepele. Jadi aku bener-bener dak sanggup lagi.

Laki aku abis ngebuki aku, dio ngebuki muko aku sempe bengep pak, sudah itu dio ngebuk aku dengan batang buluh” (Equator,Patroli, 29/11/09).

Di Pontianak, sebut saja Dewi (29) melaporkan suaminya ke polisi. Seperti halnya Kartika Sari, Dewi pun tak kuasa menahan derita yang diterimanya dari suaminya.

Makian, pukulan, dan tenda­ ngan menjadi menu harian Dewi dari suaminya. Akibatnya, seluruh badannya merasa sakit habis dihajar dan kedua tangannya memar akibat menangkis pukulan suaminya (Equator, Patroli, 8/12/09). Masih di Pontianak, kekerasan dalam rumah tangga juga dialami Margina. Ibu (36) tahun ini terpaksa melaporkan suaminya ke polisi setelah dikeroyok suami dan anaknya. Margina melapor ke polisi karena ia tidak mampu dengan tindakan suami dan anaknya yang sering menyakiti dan menganiayanya (Equator,Patroli, 9/12/09).

Di Sintang, seruni (42) harus berlumuran darah karena dianiaya dan dibacok suaminya sendiri (Patroli, 12/12/09).

Rusdiana (17) berdarah-darah dihajar oleh suaminya sendiri. Tragisnya, perlakuan tak berperikemanusiaan itu kerap

UNTUK mengawali tulisan ini, penulis menyampaikan bahwa kita semua sepakat surga ada di telapak kaki ibu, sebuah ungkapan kata mutiara yang sering kita dengar dari Ayah kita sendiri atau guru kita. Seberapa pentingkah arti ibu bagi anakanaknya, familinya dan kaderisasi bangsa ini. Tentunya kasih sayang yang diberikan ibu ke anaknya tidak kita ragukan lagi.

Kasihnya tidak terbalas dengan apapun yang kita berikan kepadanya. Walaupun kita memiliki kunci gudang-gudang kekayaan yang mirip Qorun pada zaman Nabi Musa, As. Kasih ibu seperti udara kata seorang musisi kenamaan, Iwan Fals. Kita rasakan kasih sayangnya setiap saat tanpa kita sadari. Dia adalah keramat satu-satunya yang ampuh di dunia menurut musisi dangdut, Bang Haji Rhoma Irama. Doa dan restunya jualah yang turut mengantarkan kesuksesan anak-anaknya. Bahkan dalam sebuah hadist Rasul ketika ditanya siapa yang lebih kita hormati ibu ataukah bapak.

Jawaban Rasulullah adalah ibumu, ibumu, ibumu, kemudian bapakmu. Dalam hal ini kekhususan ibu yang di jawab Rasulullah sampai tiga kali yang lebih diutamakan dari ayah. Bila ada dua panggilan masing-masing dari ibu, dari bapak, maka yang harus kita sambut lebih awal adalah panggilan ibu.

Peran dan fungsi ibu dalam komunitas keluarga, masyarakat beserta berbangsa dan bernegara kita, seorang ibu memiliki peran yang sangat-sangat signifikan sekali. Pada aspek harmonisasi

keluarga, seorang ibu memiliki peran meningkatkan social interaction antar elemen keluarga.

Berbagai kepentingan yang ada harus dapat diakomodir oleh perannya. Ibu harus menjembatani setiap kesenjangan komunikasi diantara anak-anaknya maupun anak ke orang tua. Sehingga berbagai permasalahan yang melingkupi diri sang anak dapat segera terdeteksi dan bisa diatasi dengan cepat dan tepat. Hubungan anak dengan orang tua secara vertikal bukan merupakan hubungan master and slave. Dimana orang tua bebas mengeksploitasi anak sekehendaknya. Hubungan mereka semestinya adalah parental genitical.

Stabilitas ekonomi merupakan pilar bagi terjaminnya pelaksanaan semua planning keluarga. Keharmonisan keluarga menurut hemat penulis akan mampu bertahan bila didukung oleh sektor ekonomi yang mapan. Hal ini berkaitan dengan manajemen yang dikelola oleh sang ibu. Penggunaan energi listrik, gas atau minyak, air bersih, air minum, dan transportasi, dimenejnya dengan baik, sehingga tidak menjadi pembebanan terhadap anggaran belanja keluarga. Kaum ibulah yang banyak memahami manajemen detail rumah tangga.

Kaderisasi sebagai aspek fungsional seorang ibu telah dimulai sejak ia mengandung.

Pendidikan terhadap janin yang dikandungnya dilakukan dengan menjaga sikap dan kebiasaannya sehari-hari. Karena janin yang ada di rahim ibu, akan mampu merespon segala informasi, yang dia terima dari kebiasaan

Oleh: Y Priyono Pasti

kali dialami Rusdiana (Metro, 21/12/09).

Nestapa para ibu sebagaimana yang diungkap diatas, hanyalah puncak gunung es dari banyaknya penistaan yang dialami banyak ibu rumah tangga di negeri ini. Kondisi itu menggambarkan betapa rentannya para ibu dari ruparupa tindakan yang mencederai harkat dan martabatnya sebagai pribadi dan ibu. Padahal menjadi ibu (rumah tangga) bukanlah pekerjaan gampang. Ibu adalah penanggung jawab pertama dan utama penanaman sopan-santun, tata krama, budi pekerti, nilainilai moral, dan nilai-nilai inti (core values) untuk membantu anak membedakan hal baik dari hal yang kurang baik. Ibu adalah sosok yang sangat penting bagi anak-anaknya. Mendidik dan membesarkan anak agar menjadi manusia berguna adalah pilihan kerja kemanusiaan. Sayangnya, besarnya peran ibu tidak diimbangi dengan perhatian dan penghargaan yang memadai dari masyarakat dan pemerintah.

Akibatnya, banyak ibu yang menerima perlakuan kasar dan tidak manusiawi berupa penganiayaan, penyiksaan, pelecehan, dan tindakan-tindakan eksploitatif lainnya bahkan dari suaminya sendiri.

Kasus demi kasus terus saja terjadi. Penyiksaan demi pe-

nyiksaan terus saja berlangsung menimpa sejumlah ibu rumah tangga. Kultur patriarki yang menempatkan perempuan (ibu) sebagai warga kelas dua masih kuat di masyarakat kita. Akibatnya, kepentingan dan hak-hak ibu bukanlah agenda penting yang mesti diperjuangkan dalam setiap kebijakan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan publik. Tugas ibu sangat mulia untuk menjamin berlangsungnya proses kerja kemanusiaan.

Untuk itu, keberadaan ibu mesti mendapat perhatian serius. Ibu yang selama ini dicitrakan sebagai kelompok masyarakat yang sangat lemah perlu dikuatkan hak-haknya. Ibu juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kaum bapak/lelaki.

Ini sangat penting dan mendesak agar ketika terjadi pelecehan, penganiayaan, penyiksaan, dan tindakan-tindakan eksploitatif lainnya yang menimpa kaum ibu, ibu mampu bersuara lantang dan melakukan perlawanan.

Penguatan terhadap kaum ibu ini mesti mendapat dukungan dari semua pihak dengan memberikan pengakuan, perlindungan dan penghargaan yang sama dengan kaum bapak/lelaki. Semua pihak mesti menyadari bahwa ibu adalah pribadi-pribadi yang mesti diakui, dilindungi, dan dihargai eksistensinya, kepentingan dan hak-haknya; tidak menganggapnya sebagai warga kelas dua di bawah (maaf) ketiak kaum lelaki. Pemerintah harus memberikan pengakuan

dan perlindungan hukum terhadap kaum ibu ini. Anggota legislatif dan DPD (utamanya perempuan) diharapkan mampu dan berani menyentuh permasalahan yang dialami kaum ibu ini serta siap menjadi pelopor untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak kaum ibu.

Anggota legislatif dan DPD perempuan harus mempunyai bargaining position yang kuat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

Persoalan kaum ibu adalah persoalan kita bersama sebagai bangsa. Memperjuangkan kepentingan dan hak-hak kaum ibu adalah tugas mulia. Kepedulian semua pihak sangat diperlukan khususnya mereka yang mempunyai akses untuk itu. Keberpihakan untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak kaum ibu harus menjadi komitmen kita bersama.

Agar peringatan hari Ibu 22 Desember (2009) ini mempunyai makna dan menyentuh eksistensi kemanusiaan kaum ibu (Indonesia), maka aneka kegiatan strategis-futuristik untuk membangun harapan, memberikan penguatan, pencerdasan, pencerahan, perlindungan, dan pemberdayaan kaum ibu mutlak dilakukan. Ini sangat penting karena menjadi ibu adalah Pilihan Kerja Kemanusiaan.

Selamat Hari Ibu 22 Desember (2009). We love you full! *

tivasi oleh sang ibu hingga hari ini kita semua menikmati hasil perjuangan penelitiannya yaitu listrik yang selalu kita nikmati setiap saat.

Imam Syafi’i seorang fuqoha yang memiliki pengaruh besar di dunia Islam. Saat ibunya hamil, telah ditinggal mati oleh suaminya. Sehingga dia menjadi single parent, merawat, membesarkan, dan mendidik putranya. Usia 7 tahun Syafi’i kecil telah hafal al-Qur’an 30 juz. Untuk itu ibunya, mendatangkan guru-guru untuk mengajarkan berbagai ilmu agama.

Walaupun ia harus bekerja keras untuk membiayai semua keperluan belajar bagi sang anaknya. Bunda Teresa seorang biarawati yang mengabdikan dirinya ke masyarakat tanpa membedakan suku, etnis dan agama. Dia adalah sosok ibu yang penuh welas asih dalam pengabdiannya. Umurnya dia abdikan untuk kemaslahatan ummat manusia. Walaupun dia harus meninggalkan gereja dan menanggalkan status biarawatinya. Namun seluruh manusia merasa kehilangan di saat-saat kepergiannya.

Dari makna yang terkandung dalam perjuangan seorang ibu, yang penulis sampaikan di atas jika kita menilik pada saat sekarang maraknya fenomena kekerasan dalam rumah tangga, tidak terlepas dari peran orang tua. Angka kekerasan di dalam rumah tangga menunjukkan kecenderungan meningkat dari waktu ke-waktu; kasus ini sangat-sangat krusial sekali.

Pelaku kekerasan bukan saja dari kaum lelaki tetapi dari kaum ibu juga mulai banyak.

Karena diakibatkan oleh berbagai masalah ekonomi yang menghimpit, perselingkuhan dan lain-lain, dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya. lebihlebih pada saat sekarang terjadinya krisis keuangan global yang berdampak pada seluruh tatanan kehidupan kita (lihat media cetak maupun elektronik), mengenai peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh sang ibu kepada anaknya kian makin marak terjadi.

Betapa hati kita menjadi miris, ibu yang semestinya memegang peran yang sangat penting di dalam rumah tangganya, menjadi sosok yang menakutkan bagi anak-anaknya.

Masih relevankah peringatan hari ibu setelah maraknya kasus KDRT ini? Perlu jawaban dari kita semua. Karena tidak ada yang akan merusak makna pentingnya hari ibu kecuali dari ibu itu sendiri. Sampai kapanpun menurut hemat penulis, hari ibu tetap merupakan momen penting yang perlu kita peringati. Melalui ibulah generasi terbaik bangsa terlahir dan bisa membuat perubahan-perubahan besar bagi ummat dan bangsa kita pada saat sekarang dan di saat-saat yang akan datang.

Mudah-mudahan. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2009;semoga para ibu benar-benar ikhlas dalam menjalani tugas-tugasnya dalam mencerdaskan anak bangsa. **

*) Penulis, Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Refleksi Makna Peringatan Hari Ibu Oleh: Dedi Suparjo seorang ibu. Maka disarankan sekali kepada ibu-ibu yang sedang hamil untuk menjaga emosional, memperbanyak kegiatan-kegiatan positif, yang akan memberikan rangsangan informative-edukatif bagi janinnya.

Pengasuhan dan pemeliharaan anak bagi sang ibu, merupakan proses pendidikan berkelanjutan. Sekolah misalnya, paling awal bagi setiap insan adalah ibunya. Guru pertama yang mengajarkan nama-nama, sikap, budi pekerti dan perilaku luhur lainnya adalah sang ibu jualah.

Maka pengasuhan anak adalah representasi dari ekspresi ide-ide orang tuanya. Kalau kita mau tilik ke belakang dalam hal sejarah pun bagaimana orang-orang besar tumbuh dan berkembang, maka kita dapatkan peran besar dari seorang ibu.

Sejarah telah mencatat, Thomas Alfa Edison sang penemu listrik hanya mengenyam pendidikan formal 3 bulan saja.

Saat itu gurunya tidak sanggup mendidiknya karena dianggap ia sangat bodoh. Namun bagi sang ibu dia tidak mempercayainya. Berbekal keuletan, kegigihan dan kasih sayangnya, ia didik sendiri anaknya. Ibunya selalu mendampingi dan memotivasi belajar Edison. Hasilnya pada umur sepuluh (10) tahun Edison telah memiliki laboratorium sendiri. Edison pun memiliki semangat juang yang tinggi. Ia terpaksa jualan Koran untuk membiayai penelitianpenelitiannya. Sehingga hasil dari jerih payahnya, yang dimo-

*) Penulis, Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak Periode 20082009.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

aneka

Selasa 22 Desember 2009

107 Kapal Cepat, 170 Pesawat Sambungan dari halaman 25

Dari koordinasi Panitia ibadah haji Kabupaten Ketapang diruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang diketahui bahwa jemaah haji Ketapang dan KKU tiba di Batam pada tanggal 24 Desember 2009. Dari Batam menuju Pontianak pada tanggal 25 Desember 2009. Selanjutnya ke Ketapang pada tanggal 26 Desember 2009. Penyambutan akan dilakukan secara sederhana karena menimbang perjalanan jemaah haji yang cukup jauh, dan mereka sudah kelelahan dan rindu dengan keluarga. “Jadi penyambutan sangat sederhana dan difokuskan di dermaga Sukabangun,” ujar Aspul.

Sementara itu, Pjw Asisten Bidang Ekbangsos Kesra Drs. H. Mad Noor Hamid yang memimpin rapat penyambutan

jemaah haji mengungkapkan bahwa jemaah Haji asal Kabupaten Ketapang yang tergabung di dalam Kloter 21 Embarkasi Batam berangkat dari Jedah menuju ke Batam pada tanggal 24 Desember 2009. Dari Batam ke Pontianak pada tanggal 25 Desember 2009 dan dari Pontianak ke Ketapang pada tanggal 26 Desember 2009. Persiapan dan penyambutan jemaah haji ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi panitia melakukan beberapa perbaikan berdasarkan evaluasi tahun lalu, yang pasti tidak ada upacara seremonial. “ Ini ditiadakan dengan pertimbangan mempercepat para jemaah haji agar dapat bertemu dengan sanak keluarga yang juga ikut menjemput atau menunggu dirumah dan juga memberikan kesempatan kepada jemaah untuk

Tingkatkan SDM dapat beristirahat karena pastinya para jemaah mengalami kelelahan setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh,” kata H.Mad Noor5 Hamid.

Mad Noor menegaskan agar keluarga yang menjemput agar dapat menyediakan kendaraan pribadi masing-masing. Walaupun demikianpanitiatelahmenyediakan bis, tetapi ini merupakan alternatif bagi para jemaah. Karena pada prinsipnyapanitiamemprioritaskan para keluarga jemaah dan dalam hal ini panitia selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan ibadah haji terutama rasa nyaman dan aman.

Terkait barang-barang bawaan para jemaah, disampaikan oleh Mad Noor sama seperti tahuntahun sebelumnya bahwa barangbarang bawaan para jemaah haji Ketapang dapat diambil di Kantor

Departemen Agama Kabupaten Ketapang. “Teknis pengambilan barang nanti akan diarahkan oleh Panitia yang berada di Kantor Departemen Agama Ketapang, jadi para jemaah tak perlu mengkhawatirkan barang-barang yang dibawa dari tanah suci,” tegasnya.

Sementara itu Abdul Azis dari Kantor Departemen Agama Ketapang menambahkan berdasarkan hasil koordinasi antara Kandepag Ketapang dengan Kandepag Provinsi Kalimantan Barat bahwa proses pemulangan para jemaah Haji Kabupaten Ketapang sesuai dengan jadwal diperkirakan sebagian jemaah haji akan menggunakan angkutan udara. “Sekitar 107 jemaah haji akan menggunakan pesawat terbang dan 170 jemaah haji lainnya menggunakan kapal cepat (ekspres),” ujarnya. (ndi)

masyarakat untuk berperan aktif dalam hal pencegahan hal-hal yang negatif yang ada di lingkungan masing-masing. Kalau memang menemukan yang bisa

menimbulkan kerugian untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat atau melalui nomor Hand Phone 081256628800 (call Center).(fah)

dinas PU menganggap penting masalah perbaikan drainase.

Akan tetapi, kata dia, kebijakan dan keputusan tergantung tim anggaran eksekutif dan badan anggaran legislatif. Hal tersebut dikarenakan, lanjut dia, tidak hanya dinas PU yang memiliki program kerja yang merupakan aspirasi masyarakat namun usulan program dari SKPD lainya juga tak kalah pentingnya.

Soal apakah nantinya biaya

langsung dinas PU turun atau naik. Pria berkacamata ini menyerahkannya ke pihak terkait.

Dirinya selaku pelaksana akan melaksanakan program yang telah direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Soal anggaran bukan kita yang menentukan. Semua tergantung tim anggaran eksekutif yang dipimpin pemda dan badan anggaran DPRD Ketapang,” tandasnya. (har)

Amankan Natal & Tahun Baru Sambungan dari halaman 25

“Kemudian petugas juga akan mengantisipasi peredaran Miras ataupun narkoba, dimbau untuk melakukan perayaan tahun baru

jangan sampai mengunakan miras ataupun narkoba, karena hal itu bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” tegasnya. Ditambahkannya, kepada

Anggaran Mengecil Sambungan dari halaman 25

Keseluruhan usulan dana untuk tahun 2010 tersebut, kata dia, sudah termasuk berbagai proyek yang akan dipecah sesuai skala prioritas dan rencana anggaran kerja pemerintah.

Dimana biaya langsung merupakan jatah bagi lima bagian di dinas pekerjaan umum tersebut seperti Bidang Cipta Karya, Bina Marga, Tata Ruang, Pen-

gairan, dan bagian Seketariat.

Salah satu proyek sratgeis yang diperjuangkan dinas pekerjaan umum adalah perbaikan saluran drainase untuk wilayah kota. Dimana banyak keluhan masyarakat mengenai kurang maksimalnya fungsi drainase. Dampaknya adalah jalan tergenang dan banjir. Oleh sebab itu untuk meminimalisir dampak kurang maksimalnya fungsi drainase,

Cetak Dokter Spesialis dan Bidan Sambungan dari halaman 25

Menurut petugas, darah tidak boleh dijual belikan dan kalau penarikan sejumlah dana itu disebabkan untuk mengganti peralatan yang digunakan, seperti kantong darah. Kesempatan itu, Luna membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih. Sambutan menteri itu menekankan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

yang berkualitas. Program Departemen Kesehatan RI sesuai dengan national summit bidang kesejahteraan rakyat yang meliputi peningkatan biaya kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat. Selanjutnya, peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDG’s dan pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

“Meningkatkan ketersediaan,

pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DPTK) secara berkesinambungan,” katanya.

Kesempatan itu pula, Luna tanpa teks mengatakan, dalam peningkatan kualitas kesehatan di kabupaten yang dipimpinnya, Pemkab Bengkayang telah membiayai dokter untuk mengambil program spesialis. Saat ini, sudah ada beberapa dokter yang sudah dibiayai oleh pemerintah untuk

mengambil spesialis.

“Ada yang sudah kembali dan ada pulang yang sebentar lagi akan kembali,” katanya.

Tak hanya itu, Luna juga mengungkapkan dua ada 80 orang yang dididik untuk mengikuti program kebidanan diYogyakarta.

“Empat puluh bidan ini sudah selesai pendidikan. Empat puluh lainnya akan diwisuda. Sebelum saya selesai menjabat atau bulan Juli 2010 akan selesai mereka akan diwisuda,” kata Luna. (zrf)

yang menyeleksi syarat-syarat administrasi calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.

Disinggung dengan sosok yang bakal diusung oleh PG dalam cabup/cawabup 2010-2015, M.Febriadi mengatakan selain kader partai juga tak menuturp kemungkinan ada birokrasi dan lain-lain. “Sampai saat ini yang menguat ada sosok Ir.H.Gusti

Kamboja MH danYasyirAnsyari, tapi tak menutup kemungkinan sosok luar kader partai seperti Drs H.Gurdani Achmad, Drs Ismed Siswadi dan lain-lain, tapi siapapun yang diusung harapan tentunya calon mempunyai kualitas, kapabilitas dan lain-lain, sehingga PG Bisa memenangkan Pemilu Kada 2010-2015,” tuntas M.Febriadi. (ndi)

Golkar Siap Usung Cabup Sambungan dari halaman 25

Dengan dilakukannya Rapim PG Ketapang, kata wakil ketua panitia Rapim PG Ketapang ini diharapkan agar pasangan calon yang diusung oleh PG Ketapang akan mampu menjadi pemenang Pemilu 2010.

Karena itulah, rapim yang dilakukan akan dihadiri oleh Ketua dan sekretaris PG kecamatan,

organisasi sayap, organisasi yang didirikan dan mendirikan PG. serta utusan DPD PG Propinsi dan DPP Partai Golkar. Disinggung dengan kreteria calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang akan diusung, ia menyebutkan ada kepenaitian SC yang diketuai Syamsidi dan Martin sebagai sekretaris. Sebagai penanggungjawab SC adalah Yasyir Ansyari, dimana kepanitiaan inilah

Semua Sehat, Jamaah Singkawang Tiba Kamis Sambungan dari halaman 25

“Insya Allah di Batam nanti yang akan melakukan penyambutan jamaah haji adalah Bapak Wali Kota Singkawang Hasan Karman, saya sendiri selaku Sekretaris Tim Fasilitas Haji Daerah Singkawang, dan Kepala Kantor Departemen Agama Singkawang,” kata Edy yang juga Kabag Kesra Setda Kota Singkawang ini.

Edy mengatakan, pada saat pelepasan di Batam, Bupati Kabupaten Pontianak Ria Norsan memberikan sambutan. Dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dan Wakil Wali Kota Singkawang H. Edy R Yacoub. “Semoga saja

pada saat penyambutan kedatangan kali ini, Pak Wali Kota Singkawang yang memberikan kata sambutan nanti di Batam,” harapnya.

Edy menjelaskan, diperkirakan, pada tanggal 24 Desember 2009 pukul 09.00 WIB, Jamaah Haji asal Kota Singkawang sudah tiba di Bandara Supadio Pontianak. “Nanti di sana (Pontianak), juga akan dilakukan penyambutan oleh pimpinan daerah Singkawang. Insya Allah, kalau tidak bapak Wakil Wali Kota Singkawang Drs. H Edy R Yacoub MSi, atau Bapak Sekda Singkawang Drs. H Suhadi Abdullani,” kata Edy. Dijelaskan Edy, setelah selesai mengurus barang-barang

di Bandara Supadio Pontianak, sekitar pukul 11.00 WIB, jamaah akan bertolak menuju Kota Singkawang. Dia mengatakan, seluruh petugas pengawalan sudah stand by pada pagi hari tanggal 24 Desember 2009.

Menurut Edy, berdasarkan, hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara Sekda Singkawang sebagai ketua Tim Fasilitasi Haji Daerah Singkawang, dengan jajaran Kepolisian Lalu Lintas, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Humas Protokol Singkawang, sudah membagi-bagi tugas dan protap yang disepakati untuk masalah penyambutan ini. “Diharapkan, agar perjalaan jamaah haji nanti bisa lancar, lancar tidak terlalu

sore tiba di Singkawang. Sehingga keluarga yang menunggu di Singkawang tidak terlalu lama,” kata Edy. Menurut Edy, sesuai dengan protap nantinya, perjalanan jamaah haji dan rombongan tidak akan berhenti saat waktu shalat dzuhur tiba.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kata Edy, jamaah shalat dzuhur di Mempawah. “Karena ada yang istirahat, buang air dan segala macam, akhirnya waktu kedatangan ke Singkawang menjadi molor. Sehingga keluarga yang menunggu kelamaan. Jadi, Shalat Dzuhur akan dilaksanakan sekalian dengan Shalat Ashar di Singkawang dengan Jama Takhir,” terang Edy. (ody)

Warga Tertimbun Tanah Longsor dan Terapung Sambungan dari halaman 25

“Tagana adalah potensi masyarakat yang telah mempunyai satuan-satuan penanggulangan bencana dengan berbagai nama seperti Karang Taruna, Pencinta Alam, Ormos, Orpol, Organisasi Pemuda, Organisasi Profesi, Relawan Kemanusiaan dan lain – lain,” kata Fathul Ilmi.

Keberadaan Tagana tak bermaksud meniadakan organisasi induk yang sudah ada dalam menolong sesama oleh Departemen Sosial Republik Indonesia. Tetapi, diakomodir untuk menyatukan visi, misi dan tindakan penanggulangan bencana dalam satu Korp yaitu Korp Penanggulangan Bencana Indonesia dengan nama Taruna Siaga Bencana atau Tagana.Selain itu penanganan bencana perlu dipahami juga bersama – sama bukan hanya menjadi bagian tanggung jawab Tagana dan Departemen Sosial atau Dinas/Instansi yang menangani masalah sosial di Kabupaten saja. Tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena

secara nasional telah dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Propinsi dibentuk Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Propinsi dan di Kabupaten telah harus dibentuk Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten yang bertanggungjawab dan mengkoordinir operasi bencana sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 24 / 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Sementara itu, Hadjeri Oktaviandi, SH., Koordinator Tagana Kabupaten Ketapang didampingi Rajali, Koordinator Tagana Kayong Utara dan Lufti F. Hasan, SP., Koordinator Kegiatan Latgab menyampaikan bahwa latihan gabungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas personal anggota Tagana dalam penanganan korban bencana sehingga jika dihadapkan dalam kondisi yang sesungguhnya dapat siap tanggap sesuai dengan tugasnya masing – masing.Menurut mereka, dalam tubuh Tagana sendiri terdiri dari 5 (lima) Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yaitu Satgas

31

Posko, Satgas Logistik dan Bansos, Satgas Humanitarian, Satgas TRC dan Satgas Rescue yang masing – masing mempunyai tugas perbantuan sendiri dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Selain simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana, peserta latgab juga mendapatkan materi pengenalan kawasan rawan bencana di Kab. Ketapang dan KKU, penanganan kebakaran hutan dan lahan, teknik evakuasi korban oleh PMI Cabang Ketapang, bongkar pasang tenda dan dapur umum oleh Dinsosnakertrans Ketapang dan teknik penyelamatan korban bencana darat/laut oleh Pos SAR Ketapang serta Outbond Activity berupa Flying Fox bersama Kelompok Pencinta Alam (KPA) Khatulistiwa Ketapang.

Hadjeri berharap dengan pelaksanaan simulasi ini dapat menggugah semua pihak untuk tanggap darurat bencana. Terlebih lagi Satlak PB yang ada di Pemerintah Kabupaten dan KKU untuk menyelenggarakan simulasi yang lebih lengkap dan

komprehensip. Dengan adanya simulasi seperti itu, ia mengharapkan penanganan tanggap darurat bencana lebih terkoordinasi dan cepat.”Mudah-mudahan latihan Gabungan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan jika memungkinkan maka dapat dilaksanakan di daerah yang rawan bencana langsung dilapangan,” harap Hadjery Oktaviandy.

Dalam kesempatan terpisah, Lufti F.Hasan menambahkan Tagana Kabupaten Ketapang bersama– sama PMI Cabang Ketapang juga telah membuka membuka Posko Bantuan Bencana untuk korban banjir di beberapa bagian wilayah Ketapang. Posko yang mereka buat selain di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang dan Markas PMI Cabang Ketapang. Bantuan yang disampaikan dermawan, akan segera disalurkan langsung ke masyarakat yang terkena dampak luapan Sungai Pawan. ”Penyaluran bantuan akan kita sampai dalam waktu dekat,” ucap Lufti F.Hasan SP. **

Sambungan dari halaman 32

kemudian membangun rumah pintar yang di peruntukan bagi masyarakat perbatasan, demikian di sampaikan Ajo Budi warga Entikong.”Kita sangat mendukung program pembangunan rumah pintar, dan sekarang tinggal di fungsikan saja.

Diharapkan dengan adanya rumah pintar ini bisa meningkatkan, SDM di daerah perbatasan dan menghilangkan image tertinggal, baik dari pendidikan, perekonomian, kesehatan dan pembangunan,”

ucapnya. Masih dituturkan Budi, bahwa Rumah pintar yang di bangun tersebut akan di lengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari ruang belajar, ruang bermain, IT, kesenian, taman dan out bound diharapkan bisa memberikan pendidikan bagi anak bangsa yang ada di daerah ini. Guna meningkatkan SDM dan memberantas buta hurup serta meningkatkan rasa kebangsaan.

Di tempat terpisah, Rangga, warga Entikong, sangat mendukung sekali program tersebut, bahkan dirinya juga sependapat

dengan apa yang telah di paparkan oleh Budi. “Untuk daerah perbatasan ini memang sudah seharusnya menjadi prioritas bagi pemerintah di dalam meningkatkan pembangunan, baik pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Oleh karena itu kita memandang SDM di daerah perbatasan ini harus terus di genjot, agar siap bersaing di masa datang,” ujarnya Melihat kelengakapan fasilitas yang ada di rumah pintar ini, di harapkan bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat di daerah ini. (ags)

Terisolasi, Lebih Mengenal Ringgit Ketimbang Rupiah Sambungan dari halaman 32

Sedangkan di wilayah selatan berbatasn dengan wilayah Desa Nyari Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Di bagian barat, berbatasn dengan Desa SUngkung II Kabupaten Bengkayang dan pada bagian timur berbatasan dengan RT Suruh Engkadok Desa Pala Pasang.

“Desa Suruh Tembawang ini memiliki 8 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 2.245 jiwa, atau 524 KK,” imbuhnya.

Kedelapalan dusun yang dimaksud Imran adalah Dusun Suruh Tembawang, Pool, Senutu, Sekajang, Badat I, Badat II, Gun Jemak dan Gun Tembawang. Ada jalan perintisyangmenghubungkanhingga ke Entikong, namun kondisinya masih belum bisa dimanfaatkan.

Bukan hanya di musim kemarau, di musim penghujan kondisinya

lebih parah lagi. Karenanya, pilihan utama transportasi masyarakat ke Entikong adalah menggunakan jalur air. Maka, jawaban Imran ketikaditanyamengenaiongkos/biaya yang harus dikeluarkannya untuk mencapai Ibu Kota Kabupaten Sanggau, sangat mengagetkan.

Dia menyebut mencapai Rp 1 juta rupiah.

“Biaya untuk berangkat ke Sanggau mencapai Rp 1 juta.

Karenanya, sangat jarang saya pergi ke Sanggau jika memang tidak ada urusan penting sama sekali,” ujarnya.

Kedatangan Imran ke Sanggau kemarin, adalah dalam rangka untuk menghadiri sosialisasi dari tim Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tentang program pembangunan kawasan perbatasan. Sesunggunya, Imran mengaku sudah bosan

menghadiri acara-acara serupa yang selama ini sudah sering dilaksanakan, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Namun, sebagai kepala desa dan diundang untuk menghadiri acara tersebut, maka dia berupaya untuk menyempatkan diri hadir.

Tentunya dengan membawa secercah harapan, agar pembanguan untuk daerah-daerah pedalaman, tertinggal dan terpencil karena terisolasi, jangan hanya sekedar wacana. Namun harus ada action di lapangan.

“Di desa saya, ada warga yang tidak mengenal rupiah, karena uang yang beredar di sana adalah uang ringgit Malaysia. Jika mereka akan membelanjakan uangnya ke Entikong atau ke Sanggau, maka mereka harus menukarkannya dengan rupiah,” ujar Imran, lelaki ramah ini.**

Perhatikan Kualitas Balajar Sambungan dari halaman 32

Selama ini upaya untuk meningkatkan hal itu masih bersipat eksterensik, khususnya pada penekanan pada pencapaian nilai ujian pada satuan pendidikan.

Sehingga hal ini akan dapat menimbulakn dampak negatif yang berantai. Sementara di satu sisi interes dan motifasi berprestasi rendah, yang menyebabkan untuk mendapatkan nilai hasil ujian maupun ujian Nasional, ujian akhir sekolah berstandar Nasional amat tinggi yang menyebabkan siswa memiliki mentalitas jalan pintas.

“Artinya kalau sudah begini, mereka mau memiliki nilai bagis

tetapi tidak mau bekerja keras yang akibatnya timbul masalah nyontek, dan mencari bocoran soal. Dan selanjutnya ransangan ektektif dan rangsangan ekstrinsik yang berupa rengking juga akan menimbulkan suasana yang mengarah pada hal yang negative,” paparnya.

Sehingga dalam diri siswa itu tumbuh rasa dalam dirinya itu ada keseriusan untuk belajar tetapi tidak ada penekanan-penekanan dari pihak luar terutama dalam melakukan kewajibannya sebagai pelajar, mematuhi peraturan sekolah.

“Disini juga tidak lepas dari dalam pemberian hak-hak ke-

pada siswa untuk belajar terutama adalah warga sekitar dan lembaga pendidikan itu sendiri artinya dirinya sendiri di mana dalam hal ini peserta didik tidak senantiasa menjadi objek tetapi dalam saat tertentu juga sebagai subjek.

Sedangkan hak yang lainnya adalah hak untuk mendapatkan pelayanan yang adil serta terpenuhinya hak interes dan keingin tahuan siswa dan pemahaman terhadap masyarakat yang sebenarnya,” ungkapnya. Sehingga dengan adanya implementasi serta wadah apa yang akan melakukan upaya ini yang kedepannya akan dapat menciptakan sebuah sekolah yang mandiri. (wan)

Lintas Sintang-Pinoh Memprihatinkan Sambungan dari halaman 32

tersebut. Karena tinggi kubangan tidak nampak, serta dikiri kanan jalan juga tidak ada jalan lain untuk menghindar,” terang Budi.

Kondisi jalan yang seperti ini kalau tidak segera diperhatikan, apalagi saat ini musim penghujan yang bisa membuat tanah tempat kubangan tersebut berair bisa menyebabkan lapisan aspal hilang begitu saja. Apalagi kontur tanah tersebut adalah tanah kuning, hingga penyerapan air sangat tinggi.

“Tolong dong bapak Gubernur, bapak Bupati serta wakil masyarakat yang duduk di singgasana untuk memperhatikan kondisi jalan yang ada. Jangan hanya janji-janji saja saat pemilu namun usai pemilu usai pula janji tersebut. Sudah duduk dan menjabat lupa kepada apa yang telah diucapkan,” paparnya.

Sejak kilo meter satu hingga kilo meter 50, tidak ada satupun jalan yang dianggap bagus dan disebut layak. Banyak lubang, seperti compang campingnya wajah pemerintahan yang ada

sekarang ini. Jalan yang sudah ada saja tidak bisa diperbaiki, apalagi mau dibuat mulus dengan aspal goreng kualitas utama itu sangat jauh sekali.

“Apa mereka (Dewan) yang mewakili Pinoh Sintang ini tidak melihat kondisi yang ada, apalagi mereka berasal dari dapil pinoh.

Mana janji mereka, kalau untuk memperjuangan sebuah jalan saja tidak bisa. Kalau kondisi jalan masih seperti ini, lebih baik dijadikan kolam ikan saja atau areal pertanian saja,” geramnya. (jon)

Kepolisian Siap Sikapi Kasus BAM Sambungan dari halaman 32

Meskipun begitu, pihak kepolisian saat ini masih bersifat wait and see, karena hingga kemarin belum ada laporan yang masuk ke kepolisian berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan oleh PT BAM tersebut.

“Kami masih menunggu adanya laporan tertulis dari instansi terkait, (Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sanggau), dan jika nantinya hasil penyelidikan benar adanya pelanggaran izin, maka polisi tidak akan segan-seganmelaku-

kan tindakan tegas di lapangan,” kata Sugiri.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa sampai saat ini memang pihak kepolisian belum dapat melakukan tindakan ke lapangan. Karena PT BAM memang mengantongi izin. Untuk itu Sugiri meminta kepada instansi terkait agar turun ke lapangan untuk melihat langsung aktivitas PT BAM guna mengetahui, apakah benar-benar perusahaan ini melakukan pelanggaran izin atau tidak.

Selanjutnya ketika disinggung mengenai dugaan adanya sejumlah petugas kepolisian

yang rutin datang ke lokasi aktivitas PT BAM, Sugiri mengatakan, bahwa kedatangan petugas polisi itu adalah murni kegiatan patroli rutin. Karena sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk melindungi investor, apalagi jika investor yang berkaitan memang memiliki izin.

“Karenanya kita masih menunggu laporan tertulis dari instansi terkait terkait dengan dugaan pelanggaran izin. Kalau memang ada pelanggaran, maka kita (polisi-red) tidak segansegan melakukan tindakan tegas,” tandasnya.(Anto)

Dewan Masih Kaji Besaran Dana Pemilukada Sambungan dari halaman 32

Sunandar juga mengatakan, dari jumlah tersebut, telah di kaji secara matang dengan mempertimbangkan berbagai keperluan menyangkut pelaksanaan Pemilu kada. Seperti honor PPK maupun masalah lain yang berkaitan dengan kegiatan pemilu. :Menurut kita, jumlah itu merupakan angka riil dan realistis untuk menyelenggarakan

pemilu. Di kabulkan atau tidak, semua itu menjadio kewenangan dewan,” jelasnya.

Kalau bicara jumlah, kata Sunandar, usulan pemilu Kada Sintang 2010 dari KPU, lebih kecil adari anggaran pemilu legislative dan pemilu presiden beberapa waktu lalu. Yang pada pelaksanaannya, di anggarkan Rp 26 Milyar. “Dibandingkan pilkada tahun 2005 lalu, kebu-

Desa untuk Pelayanan Sambungan dari halaman 32

“Kepala Desa diharapkan segera menetapkan batas desa yang ada, agar di kemudian hari tidak muncul masalah, apakah itu menyangkut kayu, emas ataupun bentuk pertambangan lainnya,” ungkapnya.

Menyikapiaspirasimasyarakat, ditambahkan Wakil Bupati, bahwa Pemkab Kapuas Hulu telah melakukan penataan desa.

Berkaitan dengan Alokasi Dana

Desa, Alex menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menganggarkan dan menggulirkannya.

Ditambahkannya, bahwa Alokasi Dana Desa juga dimaksudkan untuk mengefektifkan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan desa, pengembangan partisipasi masyarakat serta membuka kesempatan pengembangan ekonomi masyarakat. (w@Nk)

tuhan dana pilkada tahun 2010 memang lebih besar. Khususnya dalam hal pemberian honor panitia ditingkat kecamatan yang mencapai Rp 1 juta unti ketua, dan Rp 7.50 ribu untuk anggota.

Sedangkan pada tahun 2005 lalu, honor itu hanya sekitar Rp 400. ribu. Belum lagi termasuk untuk ketua KPPS dan anggotanya yang tersebar di 1003 TPS,” bebernya. (zal)

pro-kalbar 32

Pontianak Post pendidikan

Perhatikan Kualitas Balajar Meningkatan mutu dan kualitas belajar, khususnya di dunia pendidikan, saat ini dihadapkan pada dua kutub yang bersamaan.Adapun kedua kutub yang harus di hadapi dalam waktu yang bersamaan meliputi, di mana dunia pendidikan harus mampu meningkatkan mutu lulusan sedangkan yang ke dua adalah dunia pendidikan juga harus mampu menciptakan sekolah sebagai salah satu lembaga yang demokratis sehingga dapat menghasilkan lulusan Aspansius yang juga demokratis.

Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius, kemarin, mengatakan bahwa pendidikan yang rendah adalah merupakan salah satu problem yang besar terhadap dunia pendidikan secara keseluruhan.

“Mutu pendidikan yang rendah ini terjadi di seluruh daerah termasuk di Kabupaten Landak dan lebih spesifik lagi di kecamatan jelimpo yang meliputi berbagai kelompok sosial dan ekonomi dan terjadi untuk semua jenjang dengan kata lain ada paktor yang mendasar yang menyebabkan mutu pendiddikan rendah namun factor tersebut di duga tidaklah menyangkut menurunnya kemampuan intlektual siswa. Hal tersebut lebih banyak di sebabkan interes dan motivasi untuk berfretasi di kelas sangat rendah,” katanya.

Selasa 22 Desember 2009

Dewan Masih Kaji Besaran Dana Pemilukada SINTANG – Besaran dana pilkada 2010 yang di usulkan oleh KPUD Sintang sampai saat ini belum menemukan angka pasti. Pasalnya lembaga legislatif, masih mengkaji usulan KPUD tersebut dengan melihat berbagai pertimbangan. “Namun, kita melihat besaran dana masih dalam tahap kewajaran. Apalagi, sebelumnya KPUD sempat mengajukan angka Rp 21 M untuk pelaksanaan pemilu dua putaran,” ucap Zainudin S Pd, anggota DPRD Sintang, kemarin.

Dikatakan Zainudin, setelah mendengar penjelasan dari pihak KPU, pihaknya menilai kenaikan anggaran masih dalam tahap kewajaran. “Walaupun demikian, kita jugan belum memutuskan apakah akan menolak atau menerima besaran anggaran yang di usulkan KPU. Sampai saat ini kita masih melakukan pengkajian,” terangnya.

Mengenai mekanisme pencairan dana, kata Zai, tidak langsung ke KPU. “Pencairan itu ada mekanismenya. Artinya, ketika pemilu berlangsung satu putaran,

ada semacam saving,” kata politisi Golkar ini.

Keputusan yang di ambil dewan terkait usulan dana pilkada, selain melihat jumlah anggaran yang tersedia, juga akan melihat dalam RKA terlebih. “Yang jelas, kita belum bisa mastikan berapa besar anggaran dana pilkada. Ada kemungkinan-kemungkinan lain yang mungkin terjadi. Bisa saja besaran angaran tersebut mengalami pengurangan bahkan juga bisa bertambah. Jumlah itu akan kita finalkan pada pembahasan ang-

SANGGAU –Kasus PT BAM di wilayah Kecamatan Sekayam terus bergulir. Diawali dari hasil kunjungan anggota DPRD Sanggau, rencana eksekutif melalui instansi terkait, akan memrosesnya hingga ke ranah kepolisian.Dan pada hari ini, kabarnya bakal digelar pertemuan antara semua pihak terkait berkaitan dengan PT BAM ini. “Namun batal dan akan dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2009 mendatang,” ujar salah seorang kepada koran ini.

Ketika dihubungi kemarin, Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri SH SIK MSi, menehaskan sebenarnya pihak kepolisian telah mengetahui tentang hasil kunjungan yang dilakukan oleh legislative di areal lokasi aktivitas PT BAM tersebut.

Tunggu Laporan Instansi Terkait

putusibau

Desa untuk Pelayanan

■ Ke Halaman 31 kolom 5

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Kepolisian Siap Sikapi Kasus BAM

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Penataan dan pembentukkan desa merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Karena desa merupakan pranata terkecil unsure pemerintahan yang dekat dengan masyarakat.

“Peningkatan mutu pelayanan dilakukan untuk mencapai efisiensi waktu, murah dari segi biaya, dan terjangkau dari sudut pandang rentang kendali dalam rangka meningkatkan Y Alexander penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Wakil Bupati Kapuas Hulu Drs Y Alexander MSi, kemarin.

Ditambahkan Alex, para kepala desa dapat segera mengambil langkah prioritas sebagai tindak lanjut penataan dan pembentukkan desa, antara lain dengan menetapkan kembali batas wilayah desa dengan mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi munculnya polemik di masyarakat.

garan nanti,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Sunandar Sutrisna, Ketua Divisi Hukum, KPUD Sintang mengatakan Komisi Pemilihan Umum Sintang, mengusulkan Rp 22 Milyar ke DPRD Sintang untuk membiayai Pemilu Kepala Daerah Sintang 2010 dengan mengkaji kemungkinan pemilu di laksanakan sampai dua putaran. “kami menilai, angka Rp 22 Milyar, adalah angka yang realsitis untuk pemilu kada 2010,” ucap Sunandar.

AGUS/KAPUASPOST

MASIH SEPI: Pasar tradisional di perbatasan masih sepi pengunjung. Pemerintah perlu ikut mendorong kemajuannya.

Perhatikan Pasar Tradisional Perbatasan ENTIKONG- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sanggau, harus terus melakukan pembenahan terhadap Pengusaha Kecil dan Menengah. Salah satunya adalah dengan melakukan pemberdayaan pedagang yang menghuni pasar tradisional, baik di Entikong maupun di Balai Karangan.

Menurut Sumarno SH selaku tokoh masyarakat dan pengelola pasar tradisional pebatasan, hal itu mengingat dewasa ini banyak UKM yang mampu bertahan di situasi krisis ekonomi global.

“Sekarang kita harus fokus untuk penguatan UKM, karena itu terbukti

rumah pintar

tidak terlalu berdampak meskipun terkena krisis global, “ katanya.

Relokasi PKL ke pasar baru khususnya di perbatasan, harus mampu memberikan perubahan bagi pertumbuhan perekonomian di daerah ini. Dan sekarang bangunan tersebut sudah tersedia bahkan sudah banyak yang terisi.

“Namun peminat atau pembeli masih dirasakan kurang. Nah untuk menghidupkan kembali perekonomian di perbatasan perlu campur tangan dari pemerintah guna mempromosikan keberadaan pasar tersebut ke warga luar seperti kepada warga Malaysia,” paparnya.

Dengan gencarnya promosi, ung-

kapnya, sudah tentu akan menarik minat serta keinginan dari warga seberang untuk mengunjungi pasar baru tersebut. Selain itu kemudahan dan kebijakan juga harus betul-betul memihak kepada warga perbatasan.

“Apa bila semua itu sudah di berikan maka dengan sendirinya pasar baru menjadi tumbuh serta berkembang sesuai dengan konsep awal relokasi tersebut,” tukasnya.

Sejauh ini sudah mulai tampak adanya pertumbuhan perekonomian di pasar tersebut. Bahkan hampir tiap hari warga dari seberang khususnya Malaysia berkunjung ke pasar tradisional.(ags)

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Lintas Sintang-Pinoh Memprihatinkan SINTANG-Kondisi jalan porpinsi di ruas jalan Sintang Pinoh, kian hari kian memprihatinkan. Banyak kubangan kerbau yang menghambat akses satu-satunya dari Pinoh ke Sintang dan kebalikannya, lambat laun badan jalan tergerus tanah yang pada akhirnya sangat merugikan masyarakat sebagai pengguna.

Hampir tiap kali baik Gubernur maupun Bupati serta pejabat lainnya melintasi jalan raya Sintang Pinoh ini, namun tiap kali juga tidak ada perbaikan sama sekali. Sepertinya akses jalan tersebut dibiarkan putus begitu saja sehingga membuat ma­syarakat merasa diisolir dengan keadaan yang demikian. “Dalam satu hari, terkadang ada dua kendaraan berupa truk maupun mobil pribadi yang tersangkut didalam kubangan tersebut.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Potret Desa Suruh Tembawang

Terisolasi, Lebih Mengenal Ringgit Ketimbang Rupiah AGUS/KAPUASPOST

PACU SDM: Keberadan Rumah Pintar di Entikong diharapkan dapat memacu SDM.

Tingkatkan SDM Memberantas buta hurup serta mencerdaskan anak bangsa khususnya di daerah perbatasan merupakan komitmen pemerintah. Sebab selama ini daerah perbatasan masih di kenal dengan sebutan daerah terpencil dan terisolir, minim sarana dan prasarana hal tersebut memang tidak bisa di tampik.

Oleh karena itu pemerintah dengan segala upaya melakukan peningkatan SDM bagi warga perbatasan dengan memberikan mobil pintar,

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Berbicara tentang perbatasan, sepertinya tidak akan ada habis-habisnya dikupas. Sudah banyak pejabat, mulai dari yang kelas teri hingga yang kelas kakap, bahkan presiden sekalipun, pernah berkunjung ke perbatasan.

Namun kesenjangan masih berlangsung, dan sejumlah desa masih tertinggal, dan terpencil karena terisolasi.

Sri Wanto Winarno Sanggau

Anto Winarno/kapuaspost

DAMBAKAN PEMBANGUNAN: Masyarakat di desa Suruh Tembawang.

Mereka sangat menginginkan pembangunan menyentuh daerahnya.

Ungkapan kondisi seperti itu dapat dilihat dengan nyata di Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong, seperti yang dituturkan oleh Imran, kepada desanya saat berkesempatan wawancara dengan Kapuas Post belum lama ini.

Menurutnya, Desa Suruh Tembawang ini berbatasan darat langsung dengan Negara Serawak Malaysia Timur. Luasnya kurang lebih 148,82 kilometer persegi, yang jaraknya mencapai 50 kilometer dari dari Ibu Kota Kecamatan Entikong dan ditempuh dalam waktu 6-7 jam perjalanan menggunakan speed boat berkekuatan 15 PK. Mereka harus menggunakan jalur air sebagai transportasi utama menyusuri Sungai Sekayam.

“Banyak sekali kesenjangan yang bisa disaksikan di daerah ini jika dibandingkan dengan negara tetangga. Karenanya wajar jika pemerintah seharusnya memprioritaskan pembangunan ke kawasan perbatasan, khususnya di desa-desa yang berada di tapal batas,” kata Imran.

Secara geografis, Desa Suruh Tembawang adalah berada di dataran tinggi. Di bagian utara berbatasan langsung edngan Puncak Borneo di Malaysia Timur, tepatnya Kampung Gun Sapit.

■ Ke Halaman 31 kolom 1