Pontianak Post Senin 23 Januari 2012 M / 29 Safar 1433 H
Eceran Pontianak Rp.2.500
P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT
HARYADI/PONTIANAK POST
DINO /PONTIANAK POST
PESTA KEMBANG API : Gemerlap kembang api mewarnai langit Kota Pontianak, menyambut hari raya Imlek 2563, kemarin. Antusias warga membuat kemacetan terjadi di Jalan Gajah Mada kendati sudah dijadikan satu arah. HARYADI/PONTIANAK POST
SHANDO/PONTIANAK POST
Spektakuler Sambut Naga Air Semarak Imlek 2563 di Kota Khatulistiwa
SELEBRITAS
PONTIANAK – Spektakuler! Langit Kota Pontianak begitu gemerlap menyambut datangnya tahun naga air, Imlek 2563. Letupan-letupan kembang api membaha-
na, memecah berbagai warna warni dan bentuk menghiasi seluruh penjuru kota Khatulistiwa ini. Tiada henti sejak, mentari tenggelam hingga fajar menjelang. Bahkan beberapa hari sebelum malam Imlek, kembang api sudah menghiasi langit kota. Suasana puncak tampak menjelang pukul 00.00 wib, Senin (23/01). Entah berapa ratus ton kembang api yang dihabiskan
malam itu. Suasana kemacetan dan hujan ikut mewarnai kemeriahan tahun pergantian tahun kelinci menjadi tahun naga. Jalan-jalan terutama di pusat bisnis dipenuhi ribuan mobil, sepeda motor, dan pejalan kaki berkemumun jadi satu. Sebagian besar dari mereka, tidak memandang suku atau agama, datang untuk menikmati malam besar bagi warga Tionghoa ini. Jalan
termacet tentu saja adalah sekitar Gajah Mada. Walaupun sudah disulap jadi satu arah, namun kemacetan tak terhindarkan. Menjelang detik-detik pergantian hari, kendaraan-kendaraan tak bergerak dari tempatnya. Bahkan gang-gang sekitar pun mendadak padat, karena dipenuhi X
Ke Halaman 7 Kolom 1
Oesman Sapta Pimpin PPN
Syahrini
Boyong Dua Piala MALAM penghargaan Infotainment Awards pada Jumat lalu di Balai Sarbini adalah milik Syahrini. Malam itu pemilik bulu mata antibadai tersebut membawa pulang dua penghargaan di antara total sembilan kategori.
…Kita ingin membangkitkan politik yang berbudaya, karena sekarang banyak partai politik yang tidak berbudaya,”
Ke Halaman 7 Kolom 5
Oesman Sapta
X
JPNN
RINGSEK: Mobil Xenia yang ringsek dijadikan barang bukti.
Sembilan Tewas, Xenia Tabrak Pejalan Kaki Korban Baru Pulang Olahraga dan Jalan-Jalan di Monas
Jakarta Pusat, kemarin siang (22/1), sekitar pukul 11.15. Mobil Daihatsu Xenia dengan nopol B 2979 XI menabrak 13 orang yang sedang berjalan kaki di trotoar. Sembilan orang tewas dan empat lainnya terluka. Mayoritas korban adalah warga yang baru selesai berolahraga dan jalan-jalan di Monas.
JAKARTA – Kecelakaan maut terjadi di kawasan Tugu Tani, tepatnya di Jl Ridwan Rais,
Subuh 04:31
Dzuhur Asyar 11:56 15:20
Maghrib Isya 18:01 19:13
Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar
X
Ke Halaman 7 Kolom 1
Menkumham Sahkan PPD jadi PPN PONTIANAK – Oesman Sapta menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Nasional (DPP PPN) setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Amir Syamsudin mengesahkan perubahan Partai Persatuan Daerah (PPD) menjadi PPN dalam surat Menkumham Nomor: M.HH-04.AH.11.01 tahun 2012. Status Badan Hukum dari Kemenkumham tersebut telah diterima sejak 9 Januari 2012. Menteri mengesahkan menge-
sahkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Susunan Pengurusan dari PPD menjadi PPN. Keputusan tersebut diambil Amir Syamsudin setelah membaca surat permohonan Dewan Pimpinan Pusat PPD nomor 09/PU/BN.1/DPP=PPD/X/2011. Dalam surat yang ia tandatangani, Amir menyatakan, setelah diperiksa dan teliti, semua berkas permohonan DPP PPD telah memenuhi ketentuan dalam pasal 2, 3, 4, 5, dan 47 ayat (1), serta pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2011. Lampiran surat Menkumham menyatakan Oesman Sapta tetap menjabat Ketua Umum DPP PPN; X
Ke Halaman 7 Kolom 5
Apheng, Pembuat Naga Terpanjang di Indonesia
Hanya Dikerjakan Dua Orang, Habiskan Rp200 Juta Kota Singkawang tahun ini menyambut tahun baru Imlek 2563 dengan sangat meriah. Bertepatan tahun naga air, sebuah replika naga raksasa sepanjang 138 meter nongkrong di Stadion Kridasana. Hewan yang dalam bahasa lokal disebut liong ini digadang-gadang sebagai yang terpanjang di Indonesia. Namun tahukah pembaca, naga ini hanya dibuat oleh dua orang saja. ARISTONO EDI KISWANTORO, Pontianak SEMUA orang tahu perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang selalu meriah. Setiap tahun selalu ada ikon baru yang muncul. X
Online: http://www.pontianakpost.com/
Ke Halaman 7 Kolom 1
HARYADI & FAHROZI /PONTIANAKPOST
PEMBUAT NAGA : Lau Pheng Tau(52) melihatkan bahan pembuatan naga terpanjang. (kanan) hasil karyanya telah di pajang di Stadion Kridasana Singkawang.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Jawa Pos Group Media
OPINI
2
Pontianak Post
z
Senin 23 Januari 2012
Ganti Visi Untan DUA minggu yang lalu, saya berkesempatan mengikuti pertemuan yang digelar oleh International Office Universitas Tanjungpura. Dalam pertemuan itu dibentuk Gugus Tugas hubungan kerjasama Untan-Perguruan Tinggi di AS. Anggota gugus tugas diambil dari para dosen yang pernah belajar di luar negeri terutama di universitas-universitas AS. Karenahubungankerjasama ini bersifat dua arah, pembicaraan saat itu juga menyangkut apa yang dapat ditawarkan Untan kepada sivitas akademika perguaruan tinggi mitra. Ternyata, jawabannya tidak
mudah ditemukan. Mengapa? Karena, Untan belum memiliki program unggulan yang diakui keunggulannya. Padahal, sejak tahun 1996 Untan telah merumuskan visinya. “Pada tahun 2020, Universitas Tanjungpura menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah Kalimantan Barat” Visi ini merupakan perwujudan dari fungsi keempat perguruan tinggi. Tiga fungi yang lain adalah pendidikan, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat. Tiga fungsi ini kita kenal sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia. Untuk mewujudkan visi ini, Untan
mesti melakukan reorientasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan titik fokus Wilayah Kalimantan Barat. Karena, lokasi Untan adalah Kalimantan Barat. Tetapi sayang, hal itu belum dilakukan secara intesif walaupun visi ini telah berusia 17 tahun-an. Apa yang perlu dilakukan? Ada dua pilihan. Rektor sekarang, Prof. Thamrin Usman merevitalisasi visi Untan ini atau menyusun visi Untan yang baru. Jika pilihan kedua diambil, mengganti visi Untan ada baiknya segera dilakukan jangan ditunda-tunda. Dunia sangat
Oleh
LEO SUTRISNO cepat berubah. Lengah sedikit kita bakal tertinggal jauh. Globalisasi yang melanda seluruh pelosok bumi, termasuk masyarakat Kalimantan Barat. Masyarakat di provinsi ini mengalami berbagai macam transisi. Di antaranya adalah trnasisi di bidang sosio-agama, sosio-budaya, sosio-ekonomi, tata-kenegaraan, serta media komunikasi. Karena itu, u, masyarakat pada umumnya dan masyarakat Kalimantan Barat pada khususnya perlu dibimbing untuk melewati masa
transisi ini dengan tenang dan selamat. Apa yang dapat kita kerjakan? Kita jangan menampilkan pola reaksioner. Tetapi, proaktif-kreatif-konstruktif menatap masa depan demi kesejahteraan umum segenap rakyat, sebagai antisipasi aktif perdamaian di dunia ini. Pendidikan, walaupun bukan sebuah panasea, hingga saat ini, dipandang sebagai satu-satunya ‘alat’ yang tersedia untuk mendorong terwujudnya pembangunan manusia yang lebih harmonis sehingga dapat mengurangi kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, kekerasan dan bahkan peperangan,
serta ketidakadilan. Untan mesti turut ambil bagian dalam tugas kemanusiaan ini. Visi Untan ada baiknya mengarah untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu membangun manusia Kalimantan Barat yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera baik secara jasmaniah maupun secara batiniah. Untuk mewujudkan visi semacam ini sebaiknya Untan mengadopsi model pendidikan holistik. Karena itu, Untan mesti mampu memadukan antara lokalitas dan globalitas dengan baik. Ada beberapa karakteristik alumni yang mungkin terjadi: ‘a local person with
international outlook, who will act locally and develop globally’ ; ‘a local person who remains a local person with some global knowledge and can act locally and think locally with increasing global techniques’; ‘ a local person with bounded global outlook, who can act locally with filtered global knowledge’, atau ‘a person with locally and globally mixed elements, who can act and think with mixed local and global knowledge’. Bila ini terbentuk, maka Untan akan dapat berkiprah di era global setingkat dengan perguruan tinggi yang lain. Semoga!
Editorial
Memaknai Imlek SENIN, 23 Januari 2012 ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional. Tanggal itu bertepatan pergantian tahun baru China 2563 atau lebih dikenal dengan nama Imlek. Persiapan merayakan Imlek sudah terlihat dua pekan sebelumnya. Terutama di kawasan pemukiman warga Tionghoa. Mereka berbenah menyambut pergantian tahun itu sesuai adat dan istiadat leluhur mereka. Perayaan Imlek di Kalbar begitu kentara. Ini tidak terlepas dari jumlah warga Tionghoa daerah ini yang lumayan besar. Data sensus tahun 2004 menunjukkan jumlah Tionghoa mencapai 13 persen. Untuk Kota Pontianak sebesar 30 persen. Bahkan di Kota Singkawang suku Tionghoa komposisinya mencapai 42 persen. Tak heran hampir seluruh penjuru Kota Singkawang gegap gempita menyambut Imlek begitu terasa. Imlek tak hanya sekadar pergantian tahun. Warga Tionghoa juga memaknai perayaan ini sebagai wujud syukur terhadap yang maha kuasa atas apa yang telah dicapai. Mereka melaksanakan sembahyang pada malam hari menjelang pergantian tahun. Juga diikuti dengan ritual-ritual lainnya. Tentu dengan harapan tahun baru mendatang memberikan berkah dan rezeki yang lebih baik. Nilai kebersamaan dalam Imlek juga begitu kuat. Warga Tionghoa melakukan silaturahmi dengan keluarga, sahabat dan handaitolan lainnya. Kebersamaan ini tak saja dilakukan warga Tionghoa. Masyarakat secara umum juga turut larut di dalamnya. Silaturahmi dengan mengunjungi warga Tionghoa yang merayakan. Budaya ini sudah berlangsung lama. Kerukunan dan keharmonisan antar etnis ini patut kita jaga dan lestarikan. Kerukunan menjadi cermin keamanan dan kedamaian. Sebuah modal untuk membangun masa depan yang lebih baik. Imlek juga menjadi momentum untuk berbagi. Itu terlihat dengan saling memberi dari kalangan yang mampu kepada mereka yang kurang beruntung. Tionghoa di Kalbar tidaklah semuanya bernasib baik. Tidak semua mereka berasal dari kalangan yang berpunya. Banyak juga diantara mereka hidup dalam garis kemiskinan. Misalnya jadi petani, buruh bangunan, sopir dan pekerja kasar lainnya. Mereka-mereka inilah menjadi sasaran bantuan dari para dermawan. Walaupun jumlah bantuan tidak terlalu besar, namun pemberian ini sebagai wujud kepedulian dan tali asih untuk berbagi antarsesama. Tak kalah penting Imlek juga menjadi penggerak ekonomi. Warga Tionghoa yang berada di perantauan --baik yang bermukim di luar negeri maupun masih di tanah air-- kembali ke kampung halamannya. Mereka biasanya datang tidak sendirian. Juga membawa anak, istri dan anggota keluarga yang lain. Kehadiran para perantau ini membuat perekonomian menggeliat. Lihat saja harga tiket pesawat Jakarta-Pontianak naik hingga tiga kali lipat menjadi Rp1,2 juta dari harga normal Rp400 ribu menjelang Imlek. Hunian hotel juga mengalami peningkatan. Pusat-pusat perbelanjaan menjadi ramai. Tempat hiburan menjadi padat. Restoran dan rumah makan penuh. Rental mobil pun kehabisan stok kendaraan. Bahkan pengiriman uang melalui wesel dari luar negeri mengalami peningkatan hingga 25 persen dibanding harihari biasanya. Tak bisa kita pungkiri Imlek, Natal dan Lebaran telah menjadi penggerak ekonomi hingga ke pedesaan. Dengan jumlah penduduk yang besar dan budaya pulang kampung pada tiga perayaan keagamaan tadi telah mempercepat perputaran uang dari kota ke desa. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi mereka yang merayakan. Seperti jaminan rasa keamanan, infrastruktur yang baik, transportasi yang memadai dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Gong Xi Fa Cai. Semoga tahun baru 2563 ini memberikan harapan yang lebih baik.**
Merekayasa Kepatuhan PSIKOLOGI kepatuhan (Psychology of Compliance) berkembang pesat dewasa ini. Semakin banyak saja orang mempelajari, meneliti dan mengimplementasikan psikologi kepatuhan dalam kehidupan kesehariannya. Sudah menjadi pengetahuan publik, banyak wakil atau pembantu pemimpin yang kurang patuh, kurang harmonis dan kurang sinergis, tidak lagi sebagai pendamping melainkan menjadi pesaing terhadap pimpinannya sehingga roda pemerintahan terganggu. Terhadap keadaan ini dapat dipahami apabila terdapat kebingungan calon pemimpin dalam menentukan wakilnya. Salah seorang bupati mengatakan agar jangan memilih wakil atau pembantu pimpinan yang pintar, pilih yang biasa-biasa saja tetapi memiliki kepatuhan tinggi kepada atasannya. Kasus lain, banyak orangtua mengeluh ketika mendidik anak-anaknya karena mereka kurang patuh kepada orang tuanya. Faktor apa yang membuat seseorang mengatakan “YA” atau patuh kepada orang lain? Kita sering bertanya-tanya, mengapa sebuah permintaan yang disampaikan dengan cara tertentu akan ditolak, dan ribuan taktik berbeda digunakan para penakluk untuk mendapatkan kata “YA”, tetap saja ditolak. Sedangkan permintaan serupa yang disampaikan dengan cara yang berbeda bisa dengan mudah diterima. Ellen Langer seorang psikolog social Universitas Harvard mengatakan, “Kita akan lebih mudah (94%) meminta orang lain melakukan sesuatu untuk kita, jika kita memintanya melakukan sesuatu yang disertai dengan alasan. Artinya orang lebih suka memiliki alasan untuk apa yang mereka laku-
kan. Dengan demikian berarti dipenuhinya sebuah permintaan, tidak sekadar ditentukan oleh siapa yang memintanya, melainkan juga bagaimana cara memintanya. Bobert B. Cialdini (2007), salah seorang pakar psikologi kepakuhan dalam bukunya “The Psychology Influence of Persuation” mengemukakan enam prinsip dasar kepatuhan, yakni; (1) konsistensi; (2) timbale - balik; (3) otoritas; (4) pembuktian sosial; (5) rasa suka; dan (6) kelangkaan. Secara singkat enam prinsip kepatuhan tersebut penulis kemukakan berikut ini. Prinsip pertama, konsistensi, integritas, instiqamah dan sejenisnya yang kuncinya komitmen adalah sebuah prinsip mewujudkan kepatuhan. Ia merupakan sikap yang dihormati, dihargai dan diakui dalam semua ruang dan waktu. Konsistensi yang tinggi diasosiasikan dengan kualitas atau kekuatan personal/karakter dan intelektual, jantung dari logika, rasionalitas, stabilitas dan kejujuran. Sebaliknya, ketidak-konsistenan dianggap sebagai karakter personal yang buruk atau berpenyakit. Konsistensi mengambarkan sebuah komitmen yang sangat diperlukan dalam organisasi manusia. Komitmen menjadi sangat efektif dalam mengubah citra diri dan perilaku ketika komitmen itu sendiri bersifat aktif, diwujudkan dalam perbuatan, dituliskan dan dipublikasikan agar diketahui oleh banyak orang. Kejatuhan Konstantinopel ke tangan Muslim satu bukti sejarah yang tidak terbantahkan tentang makna komitmen dan istiqamah, demikian Roger Growley (2011) dalam bukunya “1453”. Faktanya , apa yang benar-benar
oleh Aswandi dipercaya dan dirasakan oleh seseorang lebih banyak berasal dari perbuatan ketimbang perkataan mereka. Kita menghadapi sebuah fenomena, dimana para pemimpin sebagian besar kurang konsisten, lain kata lain pula perbuatannya. Pemimpin yang membuat rakyatnya ragu untuk patuh kepadanya Prinsip kedua adalah timbal balik, yakni prinsip yang menunjukkan salah satu senjata paling mematikan dari pengaruh yang ada di sekitar kita dan mampu menciptakan hutang yang tidak diundang. Asumsi prinsip timbal-balik bahwa kita harus bisa membalas, dengan balasan yang setimpal apa yang diberikan orang lain kepada kita. Berterima kasih atau wajib membalas adalah aspek yang paling mencengangkan dunia saat ini. Antropog budaya Lionel Tiger dan Robin Fox mengatakan prinsip timbalbalik merupakan sebuah jaringan “Hutang Budi” yang di masa depan menyebar luas, memiliki kekuatan besar, berpengaruh kuat, dan sangat dipatuhi oleh seluruh umat manusia. Prinsip balas jasa atau balas budi mewarnai keputusan politik. Seorang yang tadinya tidak mendukung atau menentang kebijakan politik
lawannya bisa berbalik menjadi pendukung utama lawannya. Tak hanya itu, pada level akar rumput juga demikian, seorang kandidat tetap dipertahankan karena mampu memastikan jasa-jasa kecil, namun dalam skala besar kepada pemilih mereka. Jangan heran apabila seorang kandidat memenangkan pilkada hanya membagikan kaca mata dan arloji, tetapi dibagikan secara merata, seorang bupati terpilih karena pemilih mengenang jasa dan kebaikan ayahnya, dan seorang putera pejuang diminta menjadi gubernur karena masyarakat sadar atas jasa orang tuanya yang telah berjuang membebaskan umat manusia dari belenggu penjajah, ia korbankan jiwa raganya bukan untuk dirinya dan keluarganya, melainkan untuk kita dan umat manusia di muka bumi ini. Semua orang yang masih sehat akalnya setuju terhadap nilai “Timbal-Balik” yang semakin hari semakin diakui sebagai nilai universal. Sebaliknya, bagi mereka yang memahami kekuatan prinsip timbal-balik atau hutang budi, maka tidak ingin membiarkan dirinya terperangkap dalam kerangkeng kebaikan orang lain,dan mereka dari sejak awal menjaga dirinya. Pribahasa lama, “Hutang Budi Dibawa Mati”. Prinsip ketiga adalah pembuktian sosial. Prinsip ini merupakan salah satu cara untuk menentukan apa yang benar adalah dengan menemukan apa yang dianggap benar oleh orang lain. Kita akan melihat sebuah perilaku menjadi lebih benar dalam situasi karena orang lain juga melakukan perilaku itu. Jika banyak orang melakukan sesuatu, maka sesuatu itu tampaknya menjadi sesuatu yang benar untuk dilaksanakan. Kemampuan kita menerapkan
prinsip pembuktian sosial ini berpengaruh kuat dalam upaya merekayasa kepatuhan orang lain. Membangun opini publik adalah suatu hal penting dalam merekayasa kepatuhan dan harus dikelola secara baik, karena jika tidak dikelola secara professional justru berakibat sebaliknya, yakni dari kepatuhan menjadi perlawanan. Rasa suka adalah prinsip keempat, kepatuhan dapat berasal dari adanya rasa suka. Bagaimana seseorang patuh kepada orang yang tidak disukainya, kecuali kepatuhan itu palsu. Seseorang dipilih menjadi pemimpin dan pengikut mencintainya karena orang suka kepadanya. Prinsip kelima adalah otoritas. Virgil mengtakan satu kalimat pendek terdiri dari tiga kata; “Ikuti seorang Ahli”. Harus diakui, dewasa ini kita lebih rapuh terhadap “Simbol Otoritas ketimbang “Substansinya”. Dan symbol otoritas dapat memicu kepatuhan, meski substansinya tidak ada. Banyak orang tercebak dalam praktek mafia guna memperoleh symbol otoritas murahan, Misalnya, titel kesarjanaan, tanda penghargaan, gelar kebangsaan, pakaian, dan perhiasan. Terakhir adalah kelangkaan, Chesterton mengatakan “Cara untuk menyayangi sesuatu adalah menyadari kemungkinan hilangnya sesuatu itu. Apa yang dikatakan ketidaksempurnaan yang seharusnya membuat sesuatu menjadi sampah justru membuatnya menjadi bernilai ketika sesuatu itu menyertakan makna kelangkaan. Kelangkaan tersebut mempengaruhi nilai yang kita letakkan pada sesuatu dan menyebabkan orang patuh karenanya.** Penulis, Dosen FKIP Untan.
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT
Pontianak Post
O
Senin 23 Januari 2012
3
cmyk
Pontianak Post
4
Senin 23 Januari 2012
Rela BERUTANG untuk GAYA “Gali lobang, tutup lobang, pinjam duit, bayar utang”. Sepenggal bait lagu ini sudah sering kita dengarkan di tengah masyaraat kita, memaparkan tentang perilaku berutang yang menjadi trend di kalangan masyarakat kita. Saat ini, banyak orang terlilit utang dengan beragam alasan. Ada yang karena kebutuhan, ada juga yang karena keinginan, mengedepankan gengsi dan prestige agar dipandang sebagai orang “wah”. Sebetulnya baikkah kebiasaan berhutang seperti ini?
+
DELIANA, PONTIANAK BERUTANG sebenarnya adalah hal yang wajar dan manusiawi. Namun jika berutangnya mulai tidak rasional, melebihi batas kemampuan seseorang untuk melunasinya, ini bisa dikatakan sudah tidak wajar. Orang-orang yang berutang untuk gaya tanpa berpikir rasional terhadap pendapatan yang dimilikinya, cenderung tidak memiliki jati diri dan tujuan hidup yang jelas. Ia tidak jujur, tidak mengakui apa yang menjadi kemampuannya, mengikuti tren tanpa berpikir rasional, rela berutang demi sebuah gengsi, begitu menurut Psikolog Yeni Sukarini. Adanya pengaruh dari lingkungan seringkali memicu seseorang terlibat kebiasaan berutang. Saat ini, begitu marak fasilitas atau kemudahan bagi seseorang untuk mendapatkan kredit. “Kredit sebenarnya juga merupakan salah satu bentuk utang, bukan? Banyak sekali promosi yang menggoda seseorang untuk berutang dari barang elektronik hingga barang penunjang penampilan atau fashion sekalipun,” ungkap psikolog yang bekerja di Lembaga Layanan Konsultasi Psikologi Phenomenon ini. Kalau ditinjau kembali, orang yang semulanya tidak ingin memiliki barang tersebut jadi ingin, karena bisa memiliki dengan jalan berutang. Padahal mungkin saja barang tersebut tidak begitu dibutuhkan. “Lingkungan yang memberinya pengaruh dan lingkungan pula yang memberi kemudahan untuk berhutang,” tambahnya. Inilah yang menyebabkan berutang menjadi suatu budaya. Belum lagi pengaruh dari komunitas bergaya hidup hedonis yang yang seakan-akan menuntut seseorang turut masuk kedalamnya. Sebenarnya tidak ada larangan bagi siapa saja untuk berutang atau mengambil pinjaman, ya itu terlepas apabila benar-benar dipergunakan
MODEL : L. SAGITA / FOTOGRAFER : SHANDO
untuk membantu menjalankan usaha. Mirisnya sebagian besar masyarakat konsumtif yang banyak didominasi perempuan malah dengan sengaja menangkap semua peluang pinjaman yang diberikan oleh pemerintah dan juga lembaga swadaya masyarakat dengan dalih untuk modal usaha. Sementara, banyak pinjaman tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, melainkan untuk memenuhi kebutuhan lain seperti membeli handphone terbaru, baju baru, sepatu dan tas bermerek, gadget-gadget canggih, dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang terpengaruh gaya hidup modern. Mereka direcoki budaya konsumerisme atau konsumtif. “Memang benar bahwa berutang tidak menyalahi aturan dan bukan lagi menjadi aib dalam bermasyarakat. Namun, seseorang yang terbiasa berutang, apalagi menjadi suatu gaya hidup adalah sebuah bencana yang diciptakan sendiri, dengan metode gali lubang tutup lubang. Cara dan gaya hidup semacam ini adalah cara menjerat diri terjerat pada lilitan utang yang semakin menumpuk. Padahal, tujuan berutang sebenarnya untuk memecahkan masalah, namun yang terjadi justru sebaliknya, yaitu menjadi beban ganda dan menimbulkan masalah baru,” jelas Yeni, begitu sapaan akrabnya. Kebiasaan berutang seperti itu ujung-
ujungnya mempengaruhi mental pribadi masing-masing, mindset di kepalanya menganggap berutang seperti ini adalah hal yang wajar, gali lubang tutup lubang dijadikan kebiasaan. Tak terpikirkan olehnya bahwa nanti ujung-ujungnya terlilit utang yang besar dan menggunung juga sehingga dikejar-kejar oleh penagih utang. Ketika bingung melunasi utang yang diluar porsi atau kemampuannya, ia menjadi stress, depresi, gairah hidupnya turun, menjadi malas. “Kalau utangnya dapat memacu dia untuk rajin bekerja sih bagus, rasional, nalarnya jalan. Tetapi akan lebih buruk jika utang justru membuatnya keenakan menikmati kebiasaan gali lubang tutup lubang dan malas bekerja, ini ketika dia sudah tidak rasional,” beber perempuan kelahiran Temanggung, 35 tahun silam ini. Sudah sepatutnya, seseorang memperkuat jati diri dan mengetahui dengan jelas apa tujuan hidupnya agar tidak mudah berutang demi gaya dan gengsi semata. Seseorang dengan tujuan yang jelas mencerminkan bahwa ia sangat matang dalam perencanaan, baik dari segi finansial maupun segi kehidupannya. “Ingat syukur. Nikmati saja apa yang dimiliki, dan bukan yang tidak dimiliki. Dengan begitu kita tidak akan memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup yang kita tidak mampu ikuti,” tutupnya.**
+
Kebutuhan vs Keinginan Bedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Kata-kata seperti ini sepertinya sudah semakin sering didengar. Namun selalu saja seseorang kesulitan membedakan antara kebutuhan dan keinginannya ketika tergoda dan kalap mata dengan segala barang-barang yang menjadi keinginan, gengsi dan ingin status sosialnya diakui oleh orang lain meskipun harus berhutang. “Memang, budaya materialistis sedikit banyak sudah melekat di masyarakat. Selalu melihat dari kesan pertama. Keinginan dan kebutuhan sebetulnya kalau dipikir secara
+
cmyk
rasional, masih dapat dicari jawaban dalam membedakannya,” ujar psikolog yang menyelesaikan pendidikan profesi Psikolog UMS ini. Dicontohkan olehnya, sebuah handphone yang dibeli bisa dikatakan kebutuhan, sebagai alat komunikasi. Tetapi bisa berubah menjadi keinginan ketika handphone yang dibeli tersebut harus yang tercanggih, terkeren dan terbaru, padahal fiturfitur canggih tersebut mungkin saja tidak begitu diperlukan (dalam kasus seandainya kita hanya ibu rumah tangga biasa yang pekerjaannya hanya mengurus rumah,
atau kita adalah seseorang yang belum bekerja). Lain halnya jika orang tersebut memiliki kepentingan tertentu menyangkut pekerjaannya, misalnya seorang arsitek. Dalam hal kerja, ia memiliki mobilitas yang tinggi sehingga jika memiliki laptop yang canggih dengan fiturfitur yang mendukung pekerjaannya itu sudah menjadi suatu kebutuhan. “Itu sudah akan menjadi kebutuhan dan bukan lagi gengsi karena azas manfaatnya, meyakinkan bahwa mereka profesional dalam bekerja,” timpal penghobi traveling ini. (del)
Memang benar bahwa berutang tak menyalahi aturan dan bukan lagi menjadi aib. Namun, seseorang yang terbiasa berutang, apalagi menjadi suatu gaya hidup adalah sebuah bencana yang diciptakan sendiri, dengan metode gali lubang tutup lubang Yeni Sukarini Psikologi
+
SHOW
Pontianak Post Senin 23 Januari 2012
SELEBRITAS
Maskawin Tiga Mata Uang RONA bahagia memancar dari paras Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama. Pasangan yang sudah menjalin kasih empat tahun itu akhirnya mengikat janji suci pernikahan Sabtu (21/1). Bertempat di Crown Hotel, Jakarta, mereka menjalani akad nikah. Andhika memakai jas dan celana panjang berwarna keemasan yang dipadu dengan blus peach, kain songket pink, serta peci berwarna keemasan dengan aksen songket pink. Sedangkan Ussy anggun dengan kebaya berwarna peach. Menuju pelaminan, Ussy didampingi dua anaknya, Syafa Al Zahra dan Nur Amalia Putri, yang membawa bunga berwarna kuning. Proses akad yang disiarkan langsung tayangan infotainment
sebuah televisi swasta itu tampak berjalan lancar. Siapa sangka, Ussy dan Andhika sama-sama gugup. Andhika malah mengaku deg-degan sejak malam sebelumnya. “Aku takut nggak tegas,” ucap Ussy dalam konferensi pers usai ijab kabul. “Tegang pastinya. Sepertinya, kalau jalani proses suci itu pasti tegang ya. Karena kita pinginnya sekali selamanya,” sambung Andhika. “Aku terbawa suasana. Baca doa, haru. Tapi, juga berpikir jangan sampai aku ada kesalahan kecil,” imbuh pesinetron 25 tahun tersebut. Maskawin dua mempelai cukupunik.Andhikamenyerahkan uang 21 dolar Amerika Serikat, 1 riyal Arab Saudi, serta Rp 2012. Selain melambangkan tanggal pernikahan, ada arti khusus
di balik penggunaan tiga mata uang tersebut. “Dolar itu nilainya tinggi. Harapannya, kita bisa saling meninggikan satu sama lain. Sedangkan 1 riyal itu menandakan bulan pertama, juga menandakan bahwa kita muslim,” jelas Ussy. Bagaimana dengan 2012? “Itu menandakan tahun sekarang. Kami pakai duit lama karena kami lahir dengan uang segitu,” imbuhnya, lantas tertawa. Setelah resepsi yang diadakan tadi malam, mereka menjalani prosesi ngunduh mantu di kampung halaman Andhika di Malang pada 26 Januari mendatang. Barulah setelah itu mereka berbulan madu ke Eropa selama dua pekan. Mereka mengaku butuh waktu untuk sendirian seba-
gai suami istri setelah kerepotan mempersiapkan pernikahan. Ussy dan Andhika sejatinya memiliki banyak perbedaan. Mulai usia Ussy yang lebih tua enam tahun hingga statusnya yang janda dengan dua anak. “Dari awal aku sama Ussy bukan cari pacar untuk have fun. Kita punya tujuan. Dari tahun ke tahun kita membiasakan diri untuk seperti suami istri. Share, terbuka, enggak ada kebohongan. Mudah-mudahan sejak sekarang bisa lebih baik,” harap Andhika. (na/ayi) MENIKAH: Ussy Sulistiawati (kanan) dan Andhika Pratama usai melangsungkan akad nikah di Hotel Crowne Plaza, Sabtu (21/1).
5
6
Senin 23 Januari 2012
Pontianak Post
ANGGOTA DPR-RI DAPIL KALBAR ALBERT YAPUTRA BERBAGI KASIH
Ikat Tali Silaturahmi, Tanpa Membedakan ALBERT Yaputra SSos, anggota DPR-RI dapil Kalimantan Barat dari Partai Demokrat kembali berbagi kasih dengan konstituennya di Kalbar. Ia membagikan 1.200-an paket imlek bagi warga Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya, 19-20 Januari 2012. “Pos pertama di Singkawang, kita bagikan paket di tiga tempat. Lanjut ke Bengkayang, di sana dua tempat. Hari ini, kita bagi di Pontianak dua tempat dan Kubu Raya satu tempat,” ujarnya, Jumat (20/1). Pembagian paket imlek di Pontianak diawali pada Vihara di Jalan Sungai Selamat Siantan dan dilanjutkan ke Vihara Nam Tau pimpinan Suhu Ong. Sementera pembagian paket imlek di Kubu Raya dipusatkan di Maha Vihara Nirmala Maitreya Jl A.Yani II. Upaya berbagi kasih telah dijalankannya sejak 2004. Saat lebaran dan bulan puasa ia berbagi kasih dengan yatim piatu, jompo, dan pesantren hingga ke Kabupaten Melawi. Saat natal, ia ke gereja-gereja sampai Singkawang dan Sintang. Khusus untuk sambut imlek, ia membagikan paketpaket imlek sesuai tradisi. “Tujuan kita hanya berbagi kasih, mengikat tali silaturahmi. Artinya semua sama, tidak membedakan suku maupun agama. Seperti berbagi kasih di vihara ini, terbuka bagi
siapa saja,” ujar Albert. Ia berharap, paket yang dibagikan dapat menambah kebahagiaan mereka yang merayakan imlek, khususnya mereka yang kurang mampu. Ia membagikan makanan dan minuman. “Ini suatu kebahagiaan tersendiri, mereka bisa berkumpul bersama keluarga sambil merayakan imlek dengan kue keranjang dan sebagainya,” katanya. Paket tersebut dari dana pribadi Albert. Meski demikian, ia membagikan paket tersebut atas nama partai dan anggota DPR-RI dapil Kalbar. Ia bersyukur, masyarakat Kalbar semakin hari makin baik dalam merayakan imlek, cukup banyak rekan-rekannya yang berpartisipasi mendukung golongan lemah. “Kepedulian ini bagian dari tanggung jawab kami pada konstituen. Tunjukkan bahwa mereka tidak salah memilih kita,” pungkasnya. (*) Narasi: Made Frans Foto-foto: Made dan Roni (TVRI)
DIABADIKAN: Anggota DPR RI dapil Kalbar Albert Yaputra, istrinya Suriaty Taufiq, dan anaknya Thomas N Yaputra diabadikan bersama Pandita dan umat, serta warga yang menerima paket imlek di Maha Vihara Nirmala Maitreya, Jl A. Yani II, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (20/1).
CEK: Albert Yaputra mengecek paket imlek yang akan dibagikan di Bengkayang.
TURUNKAN: Paket imlek yang akan dibagikan di Vihara Jl Sungai Selamat Siantan diturunkan dari mobil.
SIMBOLIS: Albert Yaputra menyerahkan paket imlek secara simbolis pada Pandita Maha Vihara Nirmala Maitreya.
ANIMO: Warga di Kota Singkawang senang dan antusias menerima paket imlek dari Albert Yaputra.
BENGKAYANG: Albert Yaputra menyerahkan paket SINGKAWANG: Suriaty Taufiq Yaputra turut meimlek pada warga di Kabupaten Bengkayang, secara nyerahkan paket imlek secara simbolis bagi warga di simbolis. Singkawang.
KARTU: Albert Yaputra membagikan kartunya sebagai anggota DPR RI dapil Kalbar.
WAWANCARA: Albert melayani wawancara dari media.
LILIN: Albert Yaputra menyalakan lilin imlek.
SEMBAHYANG: Albert Yaputra dan Thomas N Yapu-
DIABADIKAN: Albert Yaputra, Suriaty Taufiq, dan Thomas N Yaputra diabadikan bersama tim dan warga saat pembagian paket imlek di Bengkayang.
PAMITAN: Albert dan keluarga berpamitan dengan warga saat akan meninggalkan Vihara Nam Tau, usai membagikan paket imlek.
Pontianak Post
O
ANEKA
Senin 23 Januari 2012
Sembilan Tewas, Xenia Tabrak Pejalan Kaki Sambungan dari halaman 1
Kasatlantas Polres Jakarta Pusat AKBP Budianto menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan Apriyani Susanti, 29, warga Jalan Keranggan Terusan 148, RT 11/ RW 07 Tanjung Priok, Jakarta Utara. ”Di dalam mobil, dia bersama tiga orang lainnya. Meski mobil sempat berguling-guling, mereka semua baik-baik saja,” ujarnya kemarin. Korban tewas adalah Ujay, 15, Firmansyah, 30, Suyatmi, 30, Pipit Alfia Fitriasih, 21, Yusuf Sigit, 2,5, Ari, 16, Nanik Riyanti, 25, Wawan, 17, dan M. Akbar, 23. Kepada petugas yang memeriksanya, Apriyani mengatakan bahwa rem mobil yang dikendarainya blong. ”Selain itu, sopir ditemukan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) kendaraan roda empat. Bahkan, saat dimintai STNK, dia hanya bisa menyerahkan fotokopi STNK atas nama Deden Rohendi,” ujar Budianto. Suwarto, saksi mata, mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian, mobil Xenia melaju kencang. ”Pengemudinya seperti orang mabuk. Bukan rem blong, tapi kakinya (menginjak gas, Red) yang gila,” ucapnya. Menurut Suwarto, saat kejadian, dirinya sedang berjalan kaki di trotoar. Mobil itu melaju dari arah Gambir menuju Tugu Tani.
Tanpa diketahui siapa pun, tibatiba Xenia tersebut nyelonong ke trotoar sebelah kiri jalan dan menghantam para pejalan kaki. Kebetulan, saat itu trotoar sedang ramai karena banyak warga yang baru pulang dari jalan-jalan dan olahraga di Monas. ”Mobil nyamber pertama tiga orang, terus sekelompok lagi, terus sekelompok orang lagi. Sampai akhirnya menabrak halte. Di situ ada anak, ibu-ibu, dan remaja. Semuanya habis pulang dari Monas. Mereka ada di trotoar, bukannya nyeberang,” paparnya. Setelah menabrak halte, mobil belum berhenti. Mobil meluncur masuk ke halaman Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). ”Saat masuk ke kantor kementerian aja, mobil itu membuat dua orang lagi terpental,” ujar Suwarto. Mobil akhirnya benar-benar berhenti di halaman Kantor Kemendag. Suwarto sempat marah-marah kepada pengemudi. Namun, perempuan muda tersebut tidak mau disalahkan. Bahkan, dia malah marah-marah. ”Dia marah-marah dan mengomel, padahal sudah berapa yang dia bunuh. Saya tidak tahu, hampir saja nyawa saya juga hilang,” cetusnya. Dia mengatakan, sopir Xenia dan penumpangnya beruntung karena tidak dihakimi massa.
Sebab, polisi dan bagian keamanan gedung kementerian segera mengamankan mereka. Namun, warga menuntut mereka mendapatkan hukuman yang berat. ”Saya siap jika dijadikan saksi oleh polisi,” tandas Suwarto. Akibat kecelakaan tersebut, penutup mesin Xenia ringsek, kaca depan hancur, ban kiri belakang lepas, kaca kiri belakang pecah, dan semua roda juga nyaris lepas. Lima di antara sembilan korban tewas merupakan warga yang baru saja bermain futsal di lapangan Monas. Zulhendri, salah seorang rekan dari lima korban tewas, mengatakan, ketika itu dirinya bersama teman-temannya, sekitar 15 orang, dari Monas main futsal. ”Kami jalan dari depan Kemendag. Tiba-tiba dari belakang mobil Xenia warna hitam melaju kencang,” ungkapnya. Tiba-tiba Xenia tersebut menabrak trotoar. ”Menabrak temanteman saya pas di depan saya, terus mobilnya terguling,” ujarnya sambil menahan tangis. Begitu disambar Xenia, lima teman Zulhendri langsung tergeletak. Tiga langsung tewas dan dua terluka. ”Ada banyak korban, tapi nggak tahu itu siapa, saya nggak kenal. Mobilnya cepet banget, kenceng,” bebernya. Dia mengaku tak mendengar klakson menjelang kejadian. Kecelakaan tersebut juga
membawa duka mendalam bagi Sugiantini. Nenek asal Jepara, Jateng, itu pergi ke Jakarta dalam rangka liburan bersama keluarga. Tempat yang dituju adalah Monas. Namun, dalam perjalanan kembali dari Monas, di trotoar depan Kantor Kemendag, dia kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus. ”Si Nanik itu sedang hamil tiga bulan. Dia anak pertama. Adiknya namanya Suyatmi. Cucu saya juga meninggal, namanya Yusuf, dan keponakan saya Pipit,” terangnya. Nanik, lanjut Sugiantini, awalnya tidak mau ikut jalan-jalan ke Monas karena sedang tidak enak badan. Namun, setelah dipaksa suaminya, Nanik akhirnya mau. ”Nanik sejak awal nggak mau, lagi hamil, lemas. Dia sempat bilang, Mas, aku nggak mau ikut. Kalau pingsan nanti gimana?” katanya. Keempat jenazah keluarga Sugiantini rencananya dimakamkan di daerah asal mereka, Jepara. Kepala Jasa Raharja DKI Jakarta Budi Sulistijo menjelaskan, santunan Rp 25 juta per korban jiwa bisa diambil keluarga mereka di Semarang. ”Untuk empat korban meninggal yang akan dimakamkan di Jepara, akan kami limpahkan berkasnya ke Jateng. Jadi, uang santunannya nanti diambil di Semarang,” katanya. (dew/jpnn/c9/nw)
kemacetan, diobati dengan letupan kembang api berwarna warni. “Walau harus rela menunggu macet. Semua itu terbayar oleh semarak malam Tahun Baru Imlek. Kami turut merayakan dan memberi dukungan terhadap yang merayakan,” paparnya. Kapolsek menambahkan, walau semua masyarakat sedang berkumpul menjadi satu menyaksikan kembang api, petugas selalu antisipasi. “Semua jajaran yang tergabung dalam Satlantas, Reserse dan petugas lainnya, telah siaga untuk menindak tegas. Jika para pelaku menjalankan aksinya dikesempatan yang sama, maka akan diberi sanksi tegas,” pungkasnya. Pantauan yang sama juga terjadi dihampir seluruh penjuru kecamatan di Kota Pontianak. Terutama di basis-basis penduduk yang mayoritas dihuni warga Tionghoa.
Imlek hujan itu bagus, tapi kalau tidak hujan artinya kurang baik,” tuturnya kepada Pontianak Post belum lama ini.
Spektakuler Sambut Naga Air Sambungan dari halaman 1
mereka yang menghindari kemacetan. Beberapa warga menilai bahwa malam Imlek ini lebih meriah ketimbang malam tahun baru 2012, meski tidak banyak even-even terpusat. “Kalau soal acara sih lebih ramai malam tahun baru, tapi kalau kembang apinya lebih meriah malam Imlek ini. Kembang apinya banyak dan bagus-bagus,“ ujar Putra (24), salah seorang warga yang sengaja datang ke Gajah Mada untuk menonton kembang api. Pantauan Pontianak Post sejumlah aparat kepolisian bersiaga mengamankan arus lalu lintas. Berada pada titik persimpangan dan tempat keramaian. Termasuk diantaranya yang berada di Pos Pengamanan Operasi Liong Kapuas 2012. Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar Lotharia Latif mengatakan secara keseluruhan malam Imlek berlangsung aman. Arus kepadatan lalu lintas masih dalam batas terkendala. ‘’Pola pengamanan sesuai standar operasi,’’ katanya. Menurut Dirlantas pengaturan lalu lintas di lakukan personil Ditlantas Polda Kalbar dan Polresta Pontianak. Sekaligus menjadi pusat pengamanan yakni lokasi parkir kendaraan. Mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor. Dan, menyatakan selama pengamanan terus diintensifkan imbauan kepada para pengendara untuk selalu menjaga ketertiban berlalu lintas. Tidak mengebut dan parkir sembarangan. Salah satu pengendara sepeda motor, Daus (20) mengaku sempat terjebak kemacetan di jalan Gajah Mada. Kepadatan lalu lintas membuatnya kesulitan melintas. Bahkan dirinya hampir
jatuh karena kehilangan keseimbangan saat mengendarai sepeda motor. “Meski arus jalan telah diterapkan pola satu arah. Jalan masih tetap macet. Mungkin akibat tumpukan pengendara yang berhenti untuk menyaksikan kembang api,” katanya. Sementara Anis, warga yang sedang melintas di Gajah Mada, mengungkapkan kepadatan arus lalu lintas pada malam Imlek lebih terasa ketimbang malam tahun baru. Sehingga membuatnya sempat mencari jalan alternatif dengan melintasi gang guna menghindari kemacetan. Ketika dari Jalan Veteran menuju ke Jalan Gajah Mada. Halim warga Pontianak Utara mengaku, senang saat melihat warna-warni kembang api di udara. Tidak hanya di Jalan Gajahmada sebagai pusat perayaan kembang api. Dia mengatakan, warga Pontianak Utara juga turut memeriahkan hal serupa. “Kami juga disini merayakan dengan kembang api,” cetusnya. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Saiful Alam telah menerjunkan beberapa personilnya demi menetralisir wilayah setempat. Terutama, terhadap warga yang sedang berkumpul di tengah keramaian dalam pesta kembang api. Pasalnya, masih banyak tindak kriminal yang terjadi di lokasi tersebut. “Selaku pengayom dan penegak hukum, kami siap menjalankan tugas sesuai dengan perintah yang diemban. Terutama dalam puncak malam Tahun Baru Imlek ini,” terang Alam. Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Ferdinan. Jembatan Tol Kapuas pun padat akan kendaraan yang lalu lalang. Kendati demikian, rasa jenuh pengendara yang menunggu
Hujan Berkah Rintik hujan mewarnai kota Pontianak menjelang detik-detik pergantian tahun baru Imlek. Bagi warga tionghoa hal ini bisa pertanda baik bagi peruntungan mereka menjalani hidup dan mencari rezeki. Seperti yang pernah diutarakan Sinse Aleng, jatuhnya tahun kelinci ke naga air bukan pada malam Imlek. Naga diberi jabatan, lanjutnya, pada malam 13 Imlek atau 4 Februari. Keduanya baru serah terima pada malam itu. Tahun ini, sio naga dan anjing paling tidak bagus. “Sio kerbau dan kambing juga tidak baik di tahun ini,” paparnya. Namun Sinse Aleng mengaku apa yang disampaikannya masih bersifat ramalan. Cuaca pada malam Imlek, kata dia, berpengaruh juga terhadap ramalannya. “Jika pada malam
Tahun Baru, Rumah Baru Tidak terkecuali bagi Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya. Malam kemarin begitu spesial bagi mantan guru ini. Selain merayakanan tahun baru Imlek, dia juga merayakan rumah barunya. Ratusan tetamu penting dari berbagai kalangan hadir malam itu. Tampak Gubernur Cornelis, para petinggi dari instansi pemerintah, TNI-Polisi, dan pengusaha. Mereka disambut oleh atraksi dua barongsai warna merah dan kuning yang menghibur. Sementara berkilokilogram kembang api meluncur dari rumah dinas baru seharga Rp 5 miliar di Jalan Zainuddin itu. “Ada suka cita hari ini. Memang terkesan tidak biasa, ada persemian rumah dinas baru di malam hari. Ini bukan berdasarkan hitung-hitungan fengsui, karena di dalam agama saya, semua hari adalah hari baik,“ katanya. Namun dia tidak menampik kalau ada kegembiraan ganda malam itu. “Ini malam yang berbahagia, selain menempati rumah baru, kita juga menikmati malam tahun baru Imlek,“ kata Cristiandy. Bahkan di Pendopo Gubernuran pun diadakan pesta kembang api untuk sambut malam tahun baru Imlek. “Ini adalah malam besar untuk umat Konghucu dan warga Tionghoa lainnya. Tapi kita juga bisa menikmatinya. Semoga malam tahun baru Imlek ini kita semua mendapat berkah dari Tuhan yang maha esa,“ ujar Gubernur Cornelis sesaat sebelum meresmikan kediaman resmi wagub itu. (ars/stm/rmn)
Hanya Dikerjakan Dua Orang, Habiskan Rp200 Juta Sambungan dari halaman 1
Tahun lalu ada lampion raksasa. Tahun ini lebih hebat lagi. Di pusat kegiatan, Stadion Kridasana, terpajang dua hiasan raksasa, yaitu miniatur Tembok Besar Tiongkok dan naga yang konon terpanjang di Indonesia. Panjangnya mencapai 138 meter, melebihi panjang lapangan Kridasana sendiri. Replika hewan mitologi Tiongkok ini mengalahkan naga serupa yang dicatatkan oleh Jakarta tahun 2010. Tahun lalu, pada perayaan Imlek di Bundaran Hotel Indonesia ada naga yang diklaim terpanjang se-Nusantara dengan panjang mencapai 100 meter. Artinya dipastikan naga Singkawang sudah unggul jauh. Naga alias liong ini juga bisa menyaingi rekor MURI yang dipegang Jogjakarta pada Cap Go Meh tahun lalu. Meskipun belum ada pengakuan resmi soal rekor itu. Bagaimana replika naga raksasa ini bisa tercipta? Pontianak Post mengunjungi rumah sang pembuatnya, Lau Pheng Tau di Gang Kakap 2, Jalan Hasanuddin, Sungai Jawi, Pontianak. Penuturan pria 52 tahun ini sangat mencengangkan. Betapa tidak naga yang cukup detil, dan harus diangkut dengan dua truk ini hanya membutuhkan dua orang untuk mengerjakannya.
“Naga itu saya buat berdua saja dengan abang saya, namanya Aneg (60 tahun). Tidak perlu banyak-banyak orang. Tapi bikinnya lama juga, hampir satu bulan baru selesai,” kata Apheng. Kedua kakak-adik ini memang adalah jagoannya Kalbar untuk urusan produksi liong. Tahun ini ada 4 buah naga yang mereka ciptakan. Satu untuk Singkawang, tiga lagi berukuran 60-70 meter untuk perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Naga yang dianggap lambang kebijaksanaan itu mereka bikin siang malam, dengan menghabiskan 100-an batang bambu serta ratusan meter kain jenis loto dengan warna merah, kuning, dan hijau. Ditambah berkilo-kilo potongan besi dan hiasan dari berbagai macam bahan. Menurut Apheng, paling rumit adalah membuat kepala naga, karena lebih detil lekukan-lekukannya. “Kalau kepala sulit sekali. Kalau bikin badan dan ekor kan tinggal kita sambung-sambung saja.” Walaupun bangga dengan hasil ciptaannya, Apheng mengaku naga itu sempat membuatnya repot. Betapa tidak, rumahnya yang bertipe 45 bukanlah ‘kandang’ yang ideal buat sang naga. “Kepalanya saja beratnya sudah 30 kilogram. Badannya 138 meter. Mana muat di rumah
saya. Kalau naga 60 meter, bisa kita lipat-lipat (badannya). Ini sih tidak bisa. Jadinya kita bagi dua bagian. Dua truk yang antar. Pasangnya (merakitnya, red) di Singkawang,” papar dia. Dengan ukuran dan berat yang luar biasa itu, Apheng memastikan naga ini tidak akan bisa dimainkan untuk atraksi. “Ini berat sekali. Apalagi panjangnya itu tidak bisa menahan angin. Bagaimana bisa dimainkan. Ini bagusnya untuk dipajang saja,” kata orang yang juga pernah menjadi salah satu juara kompetisi naga di Kuching, Malaysia ini. Pembuat naga, di Kalbar ini, kata Apheng cukup langka, dan dia merasa beruntung menjadi salah satunya. Ayah satu anak yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan distributor gorden ini mengatakan bakat seninya adalah warisan dari ayah dan kakeknya. “Ini ada bakat turunan. Bapak dan kakek saya juga buat naga. Saya dari kecil sudah bantubantu mereka. Kalau buka sendiri (jasa pembuatan naga) saya baru 12 tahun,” cetus dia. “Aneg, abang saya itu lebih lama lagi.” Pekerjaan musiman ini sendiri ibarat rezeki nomplok yang sudah terjadwal bagi Apheng. Jasanya membuat naga dihargai tinggi oleh si pemesan. Bayangkan untuk naga 138 meter itu saja
dihargai Rp 200 juta. Sedangkan untung yang didapatnya mencapai Rp 80 juta. “Harganya hampir Rp 200 juta. Kalau saya hitung-hitung untungnya bisa Rp80 juta, itu sudah bersih. Kita bagi dua lah untungnya (dengan abangnya),” ucap dia. Angka itu belum termasuk, keuntungan dari tiga naga lainnya. Tradisi ritual naga buka mata juga menguntungkan dirinya. Setiap naga yang akan tampil dalam Cap Go Meh, harus terlebih dulu menjalani ritual buka mata di kelenteng. Tujuannya agar masyarakat dijauhi dari bahaya dan mendapat berkah melimpah. Upacara sakral ini berawal dari cerita legenda Tiongkok, bahwa ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manusia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada pendeta yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali. Nah, sehabis perayaan Imlek dan Cap Go Meh, naga-naga yang pernah menjalani ritual tadi harus dibakar. Maksudnya untuk mencegah adanya korban bagi orang yang memainkan. “Jadi tiap tahun naga saya pasti habis dibakar, tida pernah disimpan. Untung juga. Jadi setiap tahun saya pasti dapat rezeki dari bikin naga,” pungkas sambil tersenyum. (*)
7
Mobil Pinjaman APRIYANI, sopir Xenia nahas tersebut, siang itu baru saja meninggalkan Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Saat itu Apriyani mengemudikan Daihatsu Xenia hitam menuju Tugu Tani. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan, perempuan bertubuh subur tersebut mengendarai mobil dalam keadaan lumayan cepat. ”Kecepatan 60 sampai 70 kilometer per jam,” ujarnya. Polisi juga telah melakukan tes urine untuk memastikan Apriyani dalam pengaruh alhokol atau tidak saat kejadian. ”Hasil tes urine seluruhnya negatif. Sementara hasil tes darah masih belum diketahui,” lanjut Dwi. Tes urine dan tes darah juga dilakukan terhadap tiga penumpang yang lain. Ketiganya adalah Deni Mulyana yang duduk di samping sopir dan Arisandi serta Adhistira Putri yang duduk di kursi tengah. Setelah menjalani pemeriksaan, Apriyani ditetapksan sebagai tersangka. Selain berurusan dengan hukum, perempuan berkacamata itu harus bertang-
gung jawab kepada pemilik mobil Xenia yang dipinjamnya. ”Ini mobil temannya,” kata Dwi. Tersangka Apriyani memberikan keterangan yang berbeda dari para saksi. Dia berdalih, mobil yang dikendarainya mengalami rem blong. Padahal, berdasar pengecekan sementara, rem berfungsi baik. ”Remnya berfungsi baik, tapi itu akan tetap kami uji forensik,” tegas Dwi. Usai Pesta Larut Malam Hingga tadi malam, pemeriksaan terhadap Apriyani, sopir Xenia maut, masih dilakukan. Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto menjelaskan, hasil tes urine menyebutkan negatif. ”Jadi, bukan karena pengaruh obat atau alkohol,” katanya kepada koran ini tadi malam. Menurut pengakuan temanteman Apriyani, mereka baru saja menghadiri pesta hingga larut malam di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. ”Kami akan cek juga ke hotel untuk tahu lebih detail penyebab lalainya,” kata Sudarmanto.
Tiga teman Apriyani, yakni Deni Mulyana, Arisandi, dan Adhistira Putri, telah dimintai keterangan sebagai saksi. ”Mereka menduga, sopir mengantuk,” ujarnya. Rem Xenia juga sudah dicek dan ternyata tidak blong. ”Masih bisa berfungsi,” ucapnya. Apriyani akan diberkas dengan dua aturan hukum. Yakni UU Lalu Lintas dan KUHP. ”Ada kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” jelas Sudarmanto. Penyidik ditlantas juga memeriksa apakah pakaian yang dikenakan Apriyani saat kejadian berpengaruh pula pada kecelakaan itu. Saat menyasak korban, Apriyani memakai rok panjang melebihi mata kaki. ”Kami sekarang masih melakukan olah barang bukti. Pelaku juga masih shock,” ungkapnya. Sudarmanto menjamin, proses pengusutan akan berlangsung profesional. ”Kasus ini jadi atensi banyak pihak, bahkan asisten Ibu Ani (SBY) juga tanya. Saya jamin akan diusut tuntas,” tandasnya. (rdl/c9/nw)
Berkas Nunun Hampir Rampung JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ngebut untuk menyelesaikan berkas pemeriksaan penyidikan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek perjalanan untuk pemenangan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom. Lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu mengupayakan berkas Nunun rampung pada pekan ini. ’’KPK akan melakukan gelar perkara (tersangka Nunun) pertengahan pekan ini,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi kemarin (22/1). Dia lantas memperkirakan para pimpinan dan jajaran yang menangani kasus Nunun melakukan gelar perkara pada Rabu lusa (25/1). Menurut dia, dalam gelar perkara tersebut akan ditentukan apakah berkas perkara Nunun sudah lengkap dan bisa ditingkatkan dari status penyidikan ke penuntutan. Menurut Johan, lengkap (P-21) atau tidaknya berkas tersebut akan dibahas dalam ekspose itu. Nah, apabila sudah lengkap, berkas akan diserahkah oleh penyidik ke penuntutan. Di penuntutan, kasus tersebut bakal
kembali diproses hingga siap dinaikkan ke persidangan. Tapi, jika dinyatakan belum memenuhi syarat atau masih ada kekurangan, berkas tersebut bakal dikembalikan ke penyidikan untuk disempurnakan. KPK memang terlihat ngebut merampungkan kasus Nunun. Hamper setiap hari lembaga antikorupsi yang bermarkas di Jalan Rasuna Said itu memanggil para saksi kasus tersebut. Selain memanggil politisi yang ikut terlibat dalam kasus itu, KPK pernah memintai keterangan Miranda Goeltom sebagai saksi. Bahkan, suami Nunun, Adang Daradjatun, pun pada Selasa lalu (17/1) juga dipanggil sebagai saksi. Saat itu Adang mengaku ditanya seputar perkenalannya dengan Miranda. Mantan orang nomor dua di kepolisian tersebut menyatakan mengenal baik Miranda. Namun, saat ditanya apakah uang yang diberikan kepada politisi terkait pemilihan DGS BI itu berasal dari Nunun atau pihak lain, Adang mengaku tidak mengetahui. Saat ditanya apakah dalam gelar perkara pekan ini KPK juga akan menetapkan tersangka baru
kasus suap cek perjalanan, Johan menyatakan bahwa itu akan didasarkan kepada alat-alat bukti yang ada. ’’Kalau memang sudah ada buktinya, akan ada tersangka baru,’’ kata dia. Beberapa waktu sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan bahwa pihaknya tidak lama lagi akan menetapkan tersangka baru dalam kasus suap cek perjalanan. Dia mengistilahkan penetapan tersangka itu tinggal ’’menghitung hari’’ lantaran harus melengkapi alat bukti yang sudah ada. Namun, saat ditanya siapa orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka, Abraham menutup mulutnya rapat-rapat. Alasannya, apabila nama tersangka diumumkan sebelum waktu penetapan tersangka secara resmi, bisa jadi tersangka akan melarikan diri. Sementara itu, pihak Nunun mengharapkan tersangka baru tersebut adalah Miranda. Mulyaharja, kuasa hukum Nunun, mengatakan bahwa Miranda merupakan pihak yang paling bertanggung jawab lantaran dia adalah pihak yang dipilih. (kuh/ dim/c4/ttg)
Oesman Sapta Pimpin PPN Sambungan dari halaman 1
sementara Sekjen DPP PPN dijabat Ratna Ester Lumban Tobing, Ketua DPP PPN Bidang Organisasi John N Palinggi, Ketua DPP PPN Bidang Pengembangan dan Perlindungan Potensi Daerah Zainal Bintang, serta Bendara Umum DPP PPN Gunarijah Tana Mirah Kartasasmita. Belum lama ini, Oesman Sapta menggelar Rapat Pleno Pertama DPP PPN di Gedung The City Tower, Jakarta Pusat dengan agenda sambutan dan arahah pada pengurus DPP, serta memperkenalkan PPN pada kalangan media. “PPN hadir sebagai partai politik alternatif di tengah krisis kepercayaan masyarakat pada partai-partai mapan di Gedung DPR. Kita tidak memusuhi partaipartai mapan, kita juga tidak mau dimusuhi partai-partai itu,” ujar Oesman Sapta. Ia memperkenalkan slogan PPN yang memiliki makna filosifi. “Slogan PPN, bangkit karena di negeri ini sudah lama terjadi kematian budaya di tubuh partai politik. Kita ingin membangkitkan politik yang berbudaya, karena sekarang banyak partai politik yang tidak berbudaya,” katanya. Ia menargetkan, tahun ini PPN mampu merampungkan semua tingkat kepengurusan di Indonesia baik di pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa. “Semua
harus selesai agar kita siap 100 persen menghadapi verifikasi KPU untuk mengikuti Pemilu 2014,” ujarnya. Mantan Wakil Ketua MPR RI ini optimis PPN menjadi kekuatan politik alternatif di 2014. Ia menegaskan, dalam partai politik tidak ada orang penting atau tidak penting, tapi paling penting adalah bagaimana membuat PPN berbeda dan meraih suara rakyat sebanyak-banyaknya pada 2014. Sebagai sesama kader PPN, katanya, semuanya adalah satu keluarga. “Nilai kekeluargaan harus kita tanamkan dalam partai ini. Terlebih dulu, kita harus punya rasa memiliki PPN agar bisa menyakinkan rakyat untuk punya rasa memiliki PPN juga, ” paparnya. Ia menegaskan pula, PPN menolak pemberlakuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, berapapun besarannya. Menurutnya parliamentary threshold adalah bentuk penghianatan terharap suara rakyat. “Gara-gara itu, banyak suara rakyat hangus, tidak dikonversi menjadi kursi di DPR, dirampok oleh sembilan partai yang sekarang ada di DPR,” ujarnya. Ia menantang, jika mau parliamentary threshold sekalian saja berlakukan 20-30 persen. “Saya mau lihat, partai mana yang berani. Kalau PPN, berani,” pungkasnya. Syarif Umar Alkadrie, Ketua DPD PPN Kalimantan Barat
menyatakan, pihaknya telah menyiapkan konsolidasi sampai ke tingkat bawah. Baru-baru ini, DPD pun telah menggelar rapat kerja daerah bersama DPC se-Kalbar. “Semua sudah diperhitungkan. Kami optimis siap hadapi Pemilu 2014. Persiapannya dalam empat fase yang dijabarkan pada program kerja,” ujarnya, dihubungi kemarin (22/1). Menurutnya, fase rekonstruksi organisasi, menjadi yang pertama dijalankan PPN berupa konsolidasi dan penyesuaian struktur baru hingga tingkat terendah. Kedua adalah fase sosialisasi, yaitu menggunakan semua media dan cara untuk memperkenalkan perubahan PPD menjadi PPN. Ketiga, fase persiapan menghadapi pemilu, baik legislatif maupun pemilihan kepala daerah dan presiden. Fase keempat berkaitan dengan penyelesaian masalah hukum. “2012 ini kami targetkan persiapan selesai hingga fase ketiga,” kata Anggota DPRD Kalbar ini. Persiapan matang juga telah dilakukan DPC PPN Kota Pontianak. “Tidak ada masalah, semau sudah terbagun dengan baik. Hubungan dengan semua PAC sangat baik, kantor-kantor kita juga sudah berdiri,” ujar Fachrudin D Siregar, Ketua DPC PPN Kota Pontianak via telepon. Pihaknya juga siap menghadapi verifikasi untuk anggota-anggota baru. (mde/*)
aku,” ungkapnya. Sebagai artis, Syahrini menyebut dirinya tidak sulit ditemui wartawan. Asalkan saling menghargai, semua bisa dirundingkan. “Aku juga bukan siapa-siapa tanpa temen-temen semua,” imbuhnya. Hanya, dia agak terganggu dengan pemberitaan tanpa konfirmasi dan wawancara. “Padahal, kalau kooperatif, bisa lebih baik. Tetapi, apa pun itu, berkat kalian aku bisa begini,” terangnya. Sementara itu, pasangan Raul Lemos dan Krisdayanti memenangi kategori Pernikahan Selebriti Paling Infotainment. Keduanya mengalahkan pasangan Ustad Soleh Mahmud-April Jasmine, Daus Mini-Yunita, Pasha-Adel, dan Saipul Jamil-Virginia. Pasangan yang kini menetap di Dili itu pun rela datang ke Jakarta.
“Senang, karena malam ini ditemani suami. Kenapa suami saya harus jadi selebriti juga. Suami saya kurang terbiasa dengan hal seperti ini,” kata KD. Penghargaan itu menjadi apresiasi untuk pernikahan mereka yang menjelang setahun. Raul sendiri punya banyak pengalaman dengan infotainment. Apalagi sejak hubungannya dengan KD terkuak. Bahkan, Raul pernah bersitegang dengan wartawan infotainment. Saat dimintai komentar tentang infotainment, Raul cuma tersenyum. KD lantas menengahi. “Saya nggak mau dibilang dominan. Tapi, suami saya nggak bisa di infotainment. Tapi, kalian teman kami. Kalian telah memberikan kontribusi terbesar kepada kami,” sahut KD. (jan/ayi)
Boyong Dua Piala Sambungan dari halaman 1
Dua penghargaan itu mengukuhkan Syahrini sebagai artis infotainment. Setahun belakangan dia begitu mewarnai berita hiburan. Mulai berakhirnya duet dengan Anang hingga tren “sesuatu” dan jambul khatulistiwa. “Alhamdulillah. Makasih teman-teman. Makasih atas penghargaannya,” katanya bungah. Sebagai narasumber, dia merasa sangat didukung dengan adanya infotainment. Kata dia, media infotainment itu sangat praktis. Meski kadang diberitakan tidak enak, dia tetap menikmati. “Suka-dukanya banyak deh (diberitakan infotainment). Tapi, kalian menjadi bagian dari hidup aku. Apa pun itu. Kalian merupakan wujud terima kasih
8
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
SOSOK
Bukti Jenggot dan Cambang DUDUK di posisi pimpinan di lembaga antikorupsi seperti KPK memang memiliki tanggung jawab besar. Karena itulah, Bambang Widjojanto harus mengubah salah satu ciri khasnya selama ini: berdiskusi atau ngrobol bebas dengan wartawan. ”Waduh, saya kangen sekali diskusi dengan kalian (wartawan),” kata Bambang saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu, lantas ngakak. Bambang mengatakan, sejak menjabat sebagai Bambang Widjojanto pimpinan KPK, dirinya memang membatasi diri untuk bertemu para wartawan. Kebiasaan ”ceplasceplos” pun mesti direm. Selain karena sebagai pimpinan memang harus menjaga rapat-rapat rahasia proses penyidikan untuk keperluan pengembangan pengusutan kasus, Bambang menyatakan bahwa saat ini waktunya memang benar-benar dihabiskan untuk mengadakan rapat dan ekspose kasus bersama para pimpinan lain. ”Jadi, saya memang tidak sempat (menemui wartawan, Red),” ujar Bambang. (kuh/c10/ttg)
SEMBAHYANG : Warga Tionghoa di Kota Pontianak saat sembahyang menjelang detikdetik menyambut tahun baru Imlek 2563, tahun naga air, kemarin (22/01).
JELANG KOMPETISI HONDA DBL SHANDO /PONTIANAK POST
Flu Burung Kembali Mengancam SMA Muhammadiyah 1 Siap Kembali Ukir Sejarah PONTIANAK – Kompetisi Honda DBL West Kalimantan Series 2012, tidak lama lagi akan segera bergulir. Kompetisi ini sarat dengan gengsi dan prestasi. Setiap tim mengharapkan pencapaian yang tinggi. Namun karena kompetisi ini diikuti oleh tim-tim pelajar se Kalbar, maka persiapan perlu dipersiapkan dengan matang. Salah satu tim basket yang kembali ikut sarta dalam ajang bergengsi ini adalah SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Tim ini terbilang baru dalam ajang ini, namun meskipun masih tergolong pendatang baru, tim ini sanggup menorehkan sejarah. Tahun 2012, tim ini kembali bertekad untuk mengukir sejarah.“Meskipun tim basket sekolah ini masih tergolong baru dalam ajang ini, kami bertekad untuk kembali mengukir sejarah. Di mana pada tahun 2008, kami sanggup menggulingkan tim besar dan mampu masuk ke babak empat besar. Kami berharap bisa mendapatkan yang terbaik lah,” kata Ahmad Zaini, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Sabtu (21/1). Zaini juga mengharapkan, dengan adanya kompetisi ini, para siswa bisa menjadi lebih baik. Serta menjadi motivasi dalam meraih nilai akademis. Menurutnya, basket merupakan ekstrakulikuler menjadi primadona di sekolahnya. Bagi setiap anggota yang mau memasuki tim basket, diharuskan memiliki nilai akademis yang sudah ditetapkan. Begitu juga dengan siswa yang sudah termasuk dalam tim. Jika siswa yang msuk dalam tim tidak bisa meningkatkan bahkan mempertahankan nilai akademis, maka dengan sendirinya siswa tersebut akan didiskualifikasi dari tim. “Dengan demikian, basket ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa. Jadi jika ingin masuk dan tetap dalam tim ini, harus pintar,” lanjut Zaini. Selain itu, siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga di tingkat Kota dan Provinsi, akan dibebaskan dari biaya SPP selama satu tahun. Begitu juga jika bisa meraih prestasi di tingkat nasional, maka penghargaan yang akan diraih akan lebih tinggi lagi.(afi)
Ditemukan, Seorang Suspect di Tangerang JAKARTA – Serangan wabah flu burung di Indonesia belum berhenti. Setelah menewaskan dua orang di Jakarta, pasien suspect atau disangka terkena flu burung ditemukan di Tangerang, Banten. Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan bahwa pasien tersebut positif atau negatif terpapar virus H5N1.Pasien suspect flu burung itu adalah pemuda 18 tahun berinisial Roh. Saat ini warga Mekarsari, Panongan, Tangerang,
tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Tangerang. Pasien itu dirujuk Sabtu sore lalu (21/1). Pihak rumah sakit menyatakan, pasien mengalami demam tinggi dan sesak napas. Roh demam sejak enam hari terakhir. Selanjutnya, dia mengalami gangguan suara dan sesak napas akut. Untuk sementara, pihak rumah sakit menyatakan bahwa pasien berstatus suspect flu burung. Jika akhirnya pasien dinyatakan positif, itu akan menjadi kasus ketiga tahun ini. Saat dilakukan peninjauan di rumah pasien, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menemukan fakta bahwa Roh memelihara ayam dan itik. Meski begitu, petugas tidak
menemukan unggas peliharaan Roh yang mati. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2-PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, penanganan terhadap pasien di RSUD Kabupaten Tangerang sudah sesuai dengan standar. Dia mengatakan, bila ada seseorang dengan demam dan gejala flu serta ditemukan kontak dengan unggas, orang itu bisa ditetapkan langsung suspect flu burung. ”Baik flu yang dialami ringan atau berat,” katanya di Jakarta kemarin. Tjandra menerangkan, status suspect itu belum tentu benar-benar sakit. Pemberian label suspect dilakukan untuk lebih hati-hati dan
meningkatkan kewaspadaan. Jika sudah ada pasien yang ditetapkan suspect flu burung, petugas dinkes dan dinas peternakan setempat harus turun untuk meninjau sekitar kediaman pasien. Dalam peninjauan tersebut, mereka harus memeriksa orangorang yang pernah kontak atau berhubungan dengan pasien suspect tadi. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemantauan suhu tubuh dan keadaan klinik secara berkala. Serta memberikan obat pencegahan. Jika nanti ternyata pasien Roh ini positif terpapar H5N1, datanya akan dibeberkan di website Kemenkes. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan peringatan
bagi masyarakat supaya lebih hatihati. Namun, jika hasilnya negatif, pasien tetap akan dirawat hingga sembuh.Jika dirunut sejak 2005 hingga 16 Maret 2011, Indonesia menjadi negara dengan kasus flu burung terbanyak. Yaitu 174 kasus dengan jumlah kematian 144. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan rawan persebaran flu burung. Dalam sehari ada ratusan ribu unggas, terutama bebek dan ayam, yang singgah atau masuk ibu kota. Nah, pada awal 2012 ini, pihak Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sweeping terhadap 6.829 unggas. (wan/c9/ca)
Apa pun Opsinya, Semua Harus Siap Sambut Kenaikan Harga BBM JAKARTA – Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM subsidi terus menggelinding. Berbagai opsi terus bermunculan. Namun, yang justru terlewatkan adalah persiapan pemerintah daerah (pemda) untuk menghadapi kebijakan tersebut. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim mengatakan, semua pihak tidak boleh terlalu larut dalam spekulasi tentang berbagai opsi mengenai BBM. Terutama, pemda yang nanti menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kebijakan
tersebut. ”Intinya, apa pun opsinya, pemda harus sudah mulai siap-siap,” ujar Ibrahim saat dihubungi Pontianak Post kemarin (22/1). Menurut Ibrahim, saat ini semua pihak harus bersabar untuk menunggu kepastian opsi apa yang akan diambil terkait dengan BBM. Apakah pembatasan konsumsi atau kenaikan harga. Rangkaian pembicaraan antara pemerintah yang diwakili Menteri ESDM Jero Wacik dan Komisi VII DPR rencananya baru dilakukan Kamis mendatang (26/1). ”Ini harus disadari oleh pemda,” ucapnya. Ibrahim mengatakan, jika opsi pembatasan BBM yang diambil, persiapan intensif harus segera dilakukan oleh pemda-pemda di wilayah Jawa-Bali. Adapun
jika kenaikan harga BBM yang diambil, pemda-pemda seluruh Indonesia harus bersiap. ”Pemda harus bersiap karena kebijakan ini pasti akan menimbulkan dampak yang tidak kecil di masyarakat,” ucapnya. Ibrahim mengungkapkan, dampak yang harus diwaspadai adalah terjadi keresahan di kalangan masyarakat yang bisa berujung pada aksi demonstrasi. ”Dampak lain yang harus diwaspadai adalah lonjakan harga oleh spekulan yang bisa menyusahkan masyarakat,” sebutnya. Lalu, apa yang harus dilakukan pemda? Menurut Ibrahim, BPH Migas sebagai otoritas yang mengawasi distribusi BBM sudah memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pemerintah provinsi (pemprov). ”Salah satunya dengan
Jawa Timur,” ujarnya. Menurut Ibrahim, Pemprov Jawa Timur (Jatim) bisa menjadi contoh bagi pemda lain agar lebih partisipatif dalam upaya pengawasan distribusi BBM di daerah. ”Saya dengar, Jatim akan mengumpulkan pemkab atau pemkot di empat lokasi, Madiun, Malang, Bojonegoro, dan Sampang, untuk sosialisasi persiapan partisipasi dalam distribusi BBM di daerah. Ini sangat positif,” tuturnya. Kerja sama pemda dengan BPH Migas dan kepolisian, lanjut dia, sangat bermanfaat dalam hal pengawasan BBM di daerah. Mulai pengoplosan, penyelundupan, hingga penyelewengan BBM subsidi kepada pihak-pihak yang tidak berhak. Ibrahim mengatakan, selama ini MoU memang lebih banyak
dilakukan dengan pemerintah provinsi. Karena itu, pemprovlah yang harus aktif untuk menyosialisasikan kerja sama tersebut di wilayahnya. ”Kami sebenarnya ingin kerja sama sampai tingkat kabupaten/ kota karena kuota BBM kan sekarang dibagi per kabupaten/kota. Tapi, agak susah, karena selain jumlahnya banyak, kadang pemdanya tidak siap,” terangnya. Karena itu, lanjut Ibrahim, pemda harus mulai aktif untuk bersama-sama BPH Migas dan kepolisian mempersiapkan langkah antisipatif terhadap rencana kebijakan pembatasan BBM subsidi. ”Jika pemda sudah siap-siap, ekses negatif yang bisa timbul dari kebijakan tersebut bisa diminimalkan,” katanya. (owi/c10/ca)
Hasan Karman Walikota Singkawang
Pontianak Post
PENGGELAPAN MOTOR MARAK DI KETAPANG
17
Lembaga pembiayaan kredit sepeda motor di Ketapang, bekalangan mengaku rugi akibat banyaknya konsumen yang tidak menjalankan kewajibannya untuk membayar cicilan. Malah motgor digadaikan, mutilasi onderdil, bahkan ada yang dijual.
21
PEMANGKAT KOTA SAMPAH
Kota Pemangkat sepertinya layak dijuluki sebagai kota sampah. Meski pungutan kebersihan jalan terus, namun sampah di daerah ini tetap saja menjadi masalah. Pihak terkait harus tanggap dan serius mengatasi permasalahan tersebut.
HALAMAN
METROPOLIS HALAMAN
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Cap Go Meh 2012 berdekatan harinya. Ada toleransi timbal balik yang baik di masyarakat agar semuanya berjalan dengan lancar dan aman
HALAMAN
SALING MENGHARGAI
20
2
SENIN 23 JANUARI 2012
Pungli Imlek Marak YPB Lapor Polresta
MOMEN MENARIK
— Banyak oknum tak bertanggungjawab memanfaatkan situasi Tahun Baru Imlek. Bukan membantu, sebaliknya, mereka memeras masyarakat yang hendak merayakan. Terlebih, dengan mengatasnamakan suatu lembaga dan instansi-instansi terkait. Tanpa canggung, oknum tersebut mendatangi rumah-rumah warga di beberapa titik wilayah Pontianak. The Kuang Bun, selaku koordinator penghimpun dana di Yayasan Panca Bhakti, merasa terpukul akan kejadian ini. Dia menuturkan, kemarin telah menerima laporan lagi dari masyarakat, bahwa ada yang mengatasnamakan lembaga untuk meminta sumbangan dengan jumlah besar. “Itu tidak benar,” tegasnya. Yayasan-yayasan di Pontianak, sambungnya, tidak pernah melakukan hal demikian. Terutama dalam penghimpun dana untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek ini. Begitu juga pada pernak-pernik Imlek untuk menghiasi
MUJADI/PONTIANAK POST
Malam tahun baru Imlek banyak momen-momen menarik untuk diabadikan. Diantaranya kegiatan di vihara. Makanya tak heran, mereka yang datang juga menenteng kamera.
MAHASISWA
Minta Pemerintah Tanggap MAHASISWA meminta pemerintah daerah tanggap terhadap permasalahan menyangkut kesejahteraan masyarakat. Segala persoalan dapat diatasi melalui pembangunan yang terprogram baik. Kendati demikian tetap memberikan • ke halaman 15 kolom 1
BEKELIT
Gula Ilegal
Jangan Kambing-Hitamkan Masyarakat PONTIANAK—Bupati Sanggau, Setiman H Sudin meminta agar masyarakat tidak dikambinghitamkan terkait kasus gula ilegal dari Malaysia. Sebab, masyarakat menurutnya tidak mungkin membeli gula dalam jumlah berton-ton dari negeri jiran. Terlebih lagi, pembelian gula
oleh masyarakat sudah dipayungi oleh perjanjian Sosek-Malindo. “Katanya dari lima ribu ton kebutuhan gula di Kalbar, cuma 30 persen legal, yang ilegal sampai 70 persen. Saya ndak tahu dari mana. Tidak mungkin masyarakat yang memikul gula di perbatasan itu bisa sampai
• ke halaman 15 kolom 5
berton-ton. Ada ndak itu sampai 10 ton sehari? Satu ton saja susah,” ujarnya saat ditemui di Pontianak, Jumat (20/1). Ia menyatakan tidak setuju jika warga yang memanggul gula melewati perbatasan itu ditangkapi oleh aparat. Pernyataan ini disampaikan
bank pelaksana, baik bank pemerintah maupun swasta,” katanya. Dinas KUMKM Kalbar mendorong agar para pelaku usaha di Kalbar dapat memanfaatkan peluang ini. Ia berharap dengan fasilitas KUR, koperasi-koperasi dan UMKM di Kalbar dapat terus berkembang dan mampu menopang perekonomian daerah, menyerap lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Syahaldin mengakui, ada syarat-
P O N T I A NA K -T r u k angkutan kelapa sawit dituding sebagai penyumbang terbesar kerusakan jalan di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Anggota DPRD Kalbar, Retno Pramudya, mengatakan selama ini jalan-jalan Retno Pramudya ke kabupaten tersebut tidak pernah mulus. “Jalan selalu rusak berlubang-lubang. Mobil angkutan sawit beratnya rata-rata 8 ton ke atas
• ke halaman 15 kolom 1
• ke halaman 15 kolom 1
• ke halaman 15 kolom 1
Penyaluran Kredit Harus Dipermudah Dana KUR 2012 Meningkat PONTIANAK—Koperasi-koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) masih sering kesulitan modal. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah kembali memprogramkan bantuan permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR). Menurut Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, M Syahaldin, di
tahun 2012 ini, jumlah dana yang dialokasikan pemerintah untuk KUR mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, realisasi KUR mencapai sekitar Rp26,6 triliun dari target Rp20 triliun. Sementara tahun ini dana KUR ditargetkan sebanyak Rp30 triliun. Dengan demikian, peluang koperasi dan UMKM untuk mengakses bantuan modal menjadi lebih besar. “KUR bisa diakses melalui sejumlah
Tuding Truk Sawit Rusak Jalan Kalbar
BALAS RAMALAN JAHAT DENGAN NAGA RUMPUT ILUSTRASI KEKES
Tiga Naga Habiskan 250 Kg Rumput Palsu Pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh keberadaan naga sudah lumrah. Pun dengan naga berbahan kain dan kertas, bukan hal baru. Apalagi 2563 Imlek sekarang tahun naga. Namun, Sinse Aleng dari Sanggar Mandala membuat naga yang berbeda. Bahan bakunya adalah rumput sintetis. Hendy Erwindi PONTIANAK
Hendi/pontianakpost
NAGA RUMPUT
Sinse Aleng dari Sanggar Mandala, membuat naga dari rumput palsu. Tiga ekor naga yang dibuatnya menghabiskan 250 kilogram rumput palsu.
“INI mungkin karya saya yang terakhir dalam Imlek atau Cag Go Meh,” tutur Sinse Aleng. Dia berdiri di samping sebuah naga berwarna hijau. Naga tersebut masih parkir di lantai dua sebuah rumah di Gang Gajahmada 5. Berkata demikian karena Aleng memang berniat mengakhiri kreatifitasnya pada perayaan Imlek dan CGM. Entah apa alasannya. Padahal dua tahun lalu, Aleng membuat naga sepanjang 500 meter. Bukan hanya itu, setiap tahunnya dipastikan ada saja hasil karya Aleng yang tidak sama dengan orang lain. Tahun ini banyak orang mengatakan sebagai tahun yang tidak baik. Pun begitu dengan penerawangan Sinse Aleng. Bencana, kata dia, masih akan melanda negeri ini. Kalbar terkena tidak luput dari ancaman itu, bakal terjadi banjir. Ramalan • ke halaman 15 kolom 1
METROPOLITAN
10 IMLEK
Jeruk Mandarin Laris Manis BUAH kuning yang terkesan manis dan segar itu terus diburu para pecintanya. Jeruk mandarin dan sejenisnya, sangat familiar di mata masyarakat Pontianak. Terutama saat menyambut Tahun Baru Imlek ini. Pasalnya, dalam budaya Tionghoa, jeruk dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Salah satu pembeli, Achoi mengatakan, ini adalah buah wajib dalam masyarakat Tionghoa untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Bukan sekedar ritual dan tradisi saja, ada makna simbolik dari hidangan makanan yang disajikan. “Setiap tahun keluarga kami selalu membeli jeruk kecil yang didatangkan dari luar negeri ini,” paparnya sembari memilih buah kemakmuran tersebut, Minggu (22/1), kemarin. Disinggung asal usulnya, Achoi menjawab, buah ini sama dengan makanan pada umumnya. Namun lebih condong pada upacara adat atau acara keagamaan. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa, dahulu mereka selalu menyediakan beraneka ragam masakan, termasuk buah jeruk ini. “Jeruk mandarin besar melambangkan kekayaan. Sedangkan untuk buah jeruk kecil, melambangkan keberuntungan. Karena dari sejarahnya, kedua buah ini sangat berlimpah di Cina,” tuturnya. Sejumlah pemilik toko buah sekaligus penjual di Jalan Gajahmada mengaku, dari dua hari lalu telah banyak yang membeli jeruk. Dan puncaknya, pada hari Minggu. “Dari pagi hingga menjelang sore, kami terus melayani pelanggan. Masalah keuntungan, sebandinglah dengan modal yang dikeluarkan,” terangnya kepada Pontianak Post. Untuk suplai barang, dia mengaku ada yang didatangkan dari luar negeri maupun lokal. Buah jeruk kecil berbalut kulit warna kuning paling banyak dicari pelanggan. “Ada juga jeruk madu asal Taiwan, ini juga banyak diminati oleh konsumen,” timpalnya. Hal senada diungkapkan oleh pembeli yang sedang berburu jeruk, selain untuk dimakan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Buah segar ini juga akan dibawa dan disuguhkan untuk upacara sembahyang. “Banyak yang mengisahkan sarat dalam makna. Namun saya pribadi, bukan hanya melirik maknanya. Buah jeruk juga baik untuk daya tahan tubuh. Terutama untuk kesehatan,” pungkasnya. (rmn)
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
Eks Kantor Lurah Tukar Guling PONTIANAK – Tanah eks Kantor Lurah Tanjung Hulu, Pontianak Timur akan tukar guling dengan salah satu lokasi di Komplek Pasar Anggrek. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menegaskan, tukar guling tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat di kecamatan itu. “Tanah eks Kantor Lurah Tanjung Hulu luasnya 900 meter persegi akan ditukar dengan bagian tengah Pasar Anggrek seluas 3.000 meter persegi,” ujarnya baru-baru ini. Tukar guling tersebut sudah dibicarakan Pemkot Pontianak dengan anggota dewan daerah pemilihan Pontianak Timur. Sudah ada kesepakatan. Untuk itu, Sutarmidji berharap pada prosesnya nanti anggota dewan dari Pontianak Timur ikut
mendukung percepatan segala prosedur yang berkaitan dengan wakil rakyat itu. “Saya berharap dewan juga cepat dalam prosesnya nanti,” ucapnya. Harapan itu, kata dia, cukup beralasan karena tukar guling tanah itu untuk kepentingan warga Pontianak Timur yang juga konstetuen anggota dewan. Sutarmidji juga meminta instansi di jajarannya cepat melaksanakan segala proses tukar guling. “Prosesnya harus cepat. Segera ajukan ke dewan dan sertifikatkan,” tegasnya. Dengan tukar guling itu, jelas dia, Pemkot memiliki aset di Pasar Anggrek. Selanjutnya los dan kios di pasar itu dapat dijual dengan harga murah kepada masyarakat. Terutama pedagang kaki lima
di Kecamatan Pontianak Timur. Selain itu, dengan adanya pasar, kecamatan itu akan berkembang sendirinya. “Nanti supaya kios dan los dapat dibayar dengan harga murah karena tanahnya kita punya. Tidak ada kepentingan apa pun di sana selain masyarakat Pontianak Timur,” ungkap bapak tiga anak itu. Untuk pengembangan Pontianak Utara, Sutarmidji memerintahkan badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) mencari formulasi agar kecamatan itu lebih maju dari saat ini. Dia meminta dipikirkan apa yang dapat dibuat di Pontianak Utara agar orang bisa ramai beraktivitas di kecamatan tersebut. “Bappeda juga harus berpikir di utara itu apa sih yg
buat agar ada magnet untuk orang ramairamai ke sana,” tuturnya. Perencanaan mesti dilakukan di semua bidang, baik pasar tradisional, sanitasi, jalan maupun pendidikan. Semuanya selayaknya sudah lengkap dan diperbaharui setiap lima tahun. “Sehingga saya tinggal baca saja apa perencanaannya,” kata dia. Sutarmidji yakin, Bappeda sudah memilikinya namun satuan kerja perangkangkat daerah (SKPD) lainnya tidak tahu. Hal ini berdampak pada penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) yang sering terjadi tidak kesesuaian dengan perencanaan. “Persepsi itu perlu disamakan,” ujarnya. (hen)
MUJADI/PONTIANAK POST
SATU ARAH: Sejak sore hari menjelang malam tahun baru Imlek, petugas mulai pengalihan arus lalin. Simpang Empat Diponegoro misalnya, diberlakukan satu arah.
78 Warga Jadi Relawan PMI Operasi Liong, PONTIANAK – Sebanyak 78 warga bertekad menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka siap membantu masyarakat dalam bidang kepalangmerahan, baik pada masa aman maupun bencana. “Relawan dikenal sebagai jantung pelaksana operasional organisasi PMI. Dengan kata lain hampir tidak mungkin pelayanan PMI
dapat berjalan hingga menyentuh ke kalangan masyarakat tanpa keterlibatan relawan di dalamnya,” ungkap Koordinator Forum relawan (Forel) PMI Kota Pontianak, Beny Thanderi. Forel mendeklarasikan diri pada tiga hari lalu, kala itu Beny ditunjuk sebagai koordinator. Dikatakan dia, Pada masa damai, relawan berperan mendukung pengembangan organisasi maupun penyeberan prinsip dasar kepalangmerahan. “Sedangkan pada masa bencana para relawan senantiasa diturunkan dalam berbagai pelayanan teknis kepalangmerahan berdasar kemampuan yang dimilikinya.” Para relawan PMI yang ada saat ini terdiri dari para Tenaga Sukarela (TSR), anggota Korp Sukarela (KSR) maupun anggota Palang Merah Remaja (PMR). Jumlahnya mencapai ratusan orang. Namun dari banyak relawan itu, Beny menilai, seolah berjalan sendirisendiri. “Relawan mesti solid agar maksimal dalam niatnya membantu
masyarakat,” ujarnya. Beny mengakui, relawan PMI di Kota Pontianak memiliki kualitas. Kualifikasi kemampuannya pun beragam. Namun menurutnya, hingga saat ini keberadaannya kurang mendapat pengakuan. “Banyak kualifikasi yang dimiliki para relawan di Kota Pontianak ini, tetapi sejauh ini sepertinya kami kurang mendapat pengakuan,” kata alumni anggota Korps Sukarela (KSR) Unit Universitas Tanjungpura itu. Ditegaskannya, kehadiran Forel bukan struktur baru di dalam organisasi PMI. Tetapi bagian dan sejalan dengan rencana strategi (Renstra) PMI dalam hal pengembangan manajemen relawan secara berkesinambungan. “Pembentukan wadah silahturahmi bagi para relawan ini juga sudah mendapat restu dari Ketua PMI Kota Pontianak Bapak Sutarmidji,” ungkap Beny yang beberapa waktu sebelum pembentukan melakukan audiensi dengan Wali Kota Pontianak tersebut. (hen)
Polisi Sita Miras PONTIANAK— Jajaran Kepolisian Sektor Pontianak Barat melakukan penyisiran di wilayah hukumnya. Kegiatan cipta kondisi ini adalah salah satu bentuk dari Operasi Liong untuk menetralisir lokasi sekitar. Terutama yang menyangkut masalah kamtibnas di lingkungan masyarakat. Sabtu (21/1), sekitar pukul 22.00 WIB, pihaknya berhasil mengamankan para pengedar minuman keras di beberapa titik wilayah. 12 kantong miras jenis arak yang dikemas ke dalam plastik transparan dan satu jeriken, berhasil disita dari pemiliknya. Kapolsek Pontianak Barat, AKP M. Roni memaparkan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang telah resah. Terutama terhadap para penjual yang menyediaan tempat dan pere-
daran miras kepada konsumennya. “Banyak warga yang tinggal di lokasi itu terganggu, karena banyak orang mabuk alkohol,” cetusnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aparat kepolisian melakukan penyisiran terhadap warung-warung yang terindikasi marak akan peredaran miras tersebut. Salah satu pemilik miras, Fer, mengaku tidak tahu jika miras yang beralkohol tinggi itu tidak boleh dijual ke masyarakat umum. Dia mengatakan, memperoleh minuman keras jenis arak, dari rekannya di wilayah Pontianak Timur. Masalah pengiriman, dia mengatakan kejar-kejaran dengan aparat. “Kami sembunyi-sembunyi untuk mengambil barang ini dari pensuplai,” terang Fer saat dimintai keterangan oleh polisi. (rmn)
al
Pontianak Post
HALO PUBLIK
Senin 23 Desember 2012
11
Pekerjakan Tenaga yang Berkualitas SUMBER daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana cara menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global saat ini. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada hal penting yang menyangkut
kondisi SDM Indonesia, yaitu : adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Dari masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan atau kurangnya kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Lemahnya dunia usaha yang terjadi akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi
lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain saat ini seperti yang telah kita ketahui sendiri, kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah, bagaimana caranya untuk membuka lahan pekerjaan dan sesuai dengan kualitas dan karakter SDM yang berpendidikan tinggi. Hal ini harus dipikirkan pihak pemerintah agar tidak terjadi kekosongan bagi masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan, khususnya mereka yang berpendidikan tinggi. Seharusnya hal seperti itu (penggangguran) tidak terjadi bagi mereka yang berpendidikan tinggi dan juga bagi masyarakat biasa. Saat ini sering kita dengar banyak keluhan dari masyarakat
bahwa mencari pekerjaan saat ini sangat sulit. Seharusnya katakata itu tidak perlu diucapkan oleh masyarakat di negeri yang kaya ini, banyak SDA yang dapat diolah dan dimanfaatkan oleh bangsa ini. Kurangnya kreativitas menyebabkan SDA yang ada tidak bisa diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Hal ini dikarenakan SDM yang bekerja kurang memiliki pengetahuan tentang hal itu, karena kuatnya KKN yang menyebabkan hal itu terjadi. Dalam penerimaan tenaga kerja banyak dari mereka kaum yang berkuasa lebih mengutamakan keluarga atau bayaran dari mereka yang memiliki uang banyak demi mendapatkan pekerjaan. Hal itulah yang menyebabkan SDM yang berkerja kurang berkualitas dan kurang kreatif. Hal buruk seperti itu seharusnya ditiadakan atau dimusnahkan dari bangsa
Tes Ulang CPNS KKR
yang kaya ini, supaya segala yang diharapkan bangsa ini dapat tercapai. Pekerjakanlah SDM yang benarbenar berkualitas, jika ingin melakukan perubahan bagi bangsa ini. Stepanus Francisco stepanus.francisco@ yahoo.com
Berantas Buta Aksara DEWASA ini, walaupun sekarang manusia sudah mengenal teknologi modern dan adanya berbagai macam bentuk dari globalisasi di berbagai bidang kehidupan, namun tetap saja ada ketidakseimbangan yang kerap kali kita temukan di kehidupan sehari-hari di lingkungan kita sendiri. Sebagai contoh, masih adanya masyarakat yag belum mengenal huruf dan angka atau yang sering disebut dengan istilah buta aksara. Dengan situasi atau kondisi seperti ini yang terjadi di lingkungan kita, timbul sebuah pertanyaan di benak kita “Apakah pembangunan di Negara kita sudah merata dan sudah dirasakan oleh semua masyarakat ?� Hal ini sendiri tentu saja akan menjadi sebuah problema atau masalah besar yang segera harus diatasi oleh pemerintah secepatnya dan mungkin akan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Di lain pihak terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan tingginya tingkat buta aksara di Indonesia, contohnya tingginya biaya pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, sebenarnya pemerintah telah melakukan berbagai macam kebijakan dan solusi untuk memecahkannya seperti pemberian Dana Operasional Sekolah (BOS) dan program wajib belajar 9 tahun. Namun kenyataannya, terdapat praktik-praktik tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok orang atau bahkan anggota lembaga pemerintah, sehingga programprogram yang direncanakan tidak terlaksana secara maksimal atau semestinya. Faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat buta aksara di Indonesia ialah pembangunan yang tidak merata di seluruh daerah. Hal utama yang perlu dilakukan pada program pembangunan daerah yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan meningkatkan jumlah tenaga kerja di bidang pendidikan agar tidak terjadi suatu kesenjangan yang sangat signifikan antara desa dan kota atau suatu daerah dengan daerah lainnya. Namun, faktanya di Indonesia yang terjadi adalah
masih adanya daerah-daerah yang kekurangan tenaga kerja dibidang pendidikan serta sarana dan prasarana yang tidak menunjang kegiatan pendidikan, khususnya di daerah pedalaman dan daerah perbatasan. Dengan keadaan seperti ini, terbukti bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia merosot jauh ke posisi 124 dari 187 negara. Padahal laporan PBB tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2010 masih menempatkan Indonesia di peringkat 108 dari 169 negara. Parahnya lagi, anjloknya peringkat IPM Indonesia itu bersumber dari sektor pendidikan. Padahal, untuk pendidikan sejak tahun 2010 anggaran sudah digelontorkan dana 20% dari APBN sesuai dengan tuntutan konstitusi. Namun, fakta berbicara tingkat putus sekolah dan buta aksara masih tetap tinggi. Untuk itu, sangat perlu kiranya peran pemerintah agar mengoptimalkan kinerjanya dan tentu saja diperlukannya partisipasi dari masyarakat. Jimmy Delano <delano_jimmy@yahoo.com>
SAYA sangat setuju dengan pengirim sms Halo Publik tanggal 19 Januari 2012 tentang tes ulang CPNS KKR 2010 yang masih digantung dan dibungkus. Ada kecenderungan Pemkab KKR yang diwakili Kepala
BKD menutupi hal sebenarnya. Bahkan ketika kami secara individu maupun berkelompok mendatangi Kepala BKD KKR untuk menanyakan masalah tes ulang, jawaban yang kami terima hanya disuruh bersabar dan masih menunggu ini itu dari pusat. Tolonglah kami, jangan disengsarakan lagi dengan bualan-bualan ala pejabat yang tak ada kejelasan. Seharusnya pejabat ybs bersikap bijaksana menyikapi carut marut info tentang tes ulang yang diadakan. Manis diluar tapi pahit didalam, tolong jangan permainkan kami. (087818413544)
Tertibkan PETI Dompeng TOLONG agar pemerintah kabupaten Landak, khususnya instansi terkait untuk menertibkan PETI dompeng di Tiang Tanjung. Kami warga desa merasa terganggung dengan pencemaran air dan
kerusakan lahan. Mohon diseriusi masalah ini, karena ini bukan bicara tentang peti dompeng saja, tetapi juga pengrusakan hutan yang dirampas untuk kepentingan pribadi. (085750421513)
Helm Senyap di Diknas YA N G terhormat pihak terkait, saya mungkin salah satu korban yang kesekian kali, yang pernah kehilangan helm di halaman kantor Diknas, Jalan Soetoyo Pontianak.
Ada sekuriti yang berjaga, kok bisa hilang juga ya. Mohon ditindaklanjuti dan diperhatikan keamanan dan kenyamanan tamu yang datang. Sekuritinya perlu ditingkatkan lagi patrolinya agar tak sering terjadi kehilangan di kantor tersebut. (085391157855)
Warga Kekeringan KEPADA Direktur PDAM, jangan hanya ambil pelanggan baru, tapi pelanggan lama Anda abaikan seperti kami di Kompleks Graha Ampera, Danau Sentarum ujung sudah seminggu ini kami kekeringan, tak ada perhatian sama sekali dari petugas PDAM untuk memeriksa, padahal sudah sering kami laporkan. Mana hati nurani bapak terhadap kami orang kecil? (Kusnadi, 081345909900)
12
SUCCESS STORY
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
KOMUNIKASI BISNIS Advertorial
13
Ginjal & Diabetes Tak Jangan Bangga jadi Laki-kaki Belum Lagi Mengkhawatirkan Kalau Puaskan Istri TIDAK mudah meyakinkan orang yang sudah bertahun-tahun bermasalah dengan ginjal, dan mengidap diabetes untuk merasakan manfaat susu kedelai. Tapi tidak dengan Pendeta Jandar Damanik (49 th), yang sekarang sudah menjadikan susu kedelai Natoya sebagai asupan hariannya, ia meyakini bahwa pilihannya tidak salah. Derita kencing manis sudah ia idap selama hampir 13 tahun kini membaik. Padahal ia sempat dianjurkan dokter agar menjalani terapi suntik insulin. “Wah, saya pikir kalau suntik insulin tak maulah. Nah, kebetulan 5 bulan lalu saya ditawarin kenalan untuk mengkonsumsi susu kedelai Natoya, katanya bagus. Saya coba minum dua kali sehari ternyata betul itu! Dari 500 kadar gula darah saya, sekarang sudah stabil, 130-120 saja. Bahkan nyeri karena batu ginjal yang saya idap pun sekarang tak terasa lagi,” crita Pendeta di gereja Bethel Indonesia ini. Hamba Tuhan yang sekarang sudah tampak energik ini mengaku setelah rutin minum Natoya, kondisi fisiknya sendiri menjadi lebih fit. “Saya pernah bawa kereta (sepeda motor) bolak-balik sejauh puluhan kilometer untuk urusan keluarga. Macam tak ada capeknya. Ringan kali badan,” akunya. Bahkan berat badannya yang sempat drop ke titik
45 kg, saat ini kembali naik menjadi 52 kg. Susu Kedelai Natoya dengan kandungan isoflavon berperan dalam mendorong pemulihan penyakit ginjal, karena protein dari kedelai tidak berpengaruh buruk pada ginjal, tidak seperti protein hewani. Dalam penelitian tentang manfaat sari kedelai untuk ginjal, Peneliti JW Anderson menyatakan bahwa protein kedelai membantu menurunkan proteinuria dan baik untuk menghambat kerusakan struktur ginjal. Sedangkan isoflavon yang terdapat dalam kedelai berperan sebagai anti-inflamasi atau mengurangi nyeri. Isoflavon juga bermanfaat menjaga keseimbangan hormon insulin. Dengan demikian sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Natoya pertama dan satu-satunya susu kedelai bubuk di Indonesia dengan kemasan sachet sekali minum (sachet @25gr), menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan sumber asupan gizi yang lengkap bagi tubuh. Untuk hasil maksimal disarankan untuk tidak membuang sisa sari kedelai saat diminum, karena sisa sari kedelai tersebut menyimpan kandungan gizi dan manfaatnya yang sangat tinggi. Segera dapatkan Susu Kedelai Natoya di Mitra Anda, Mitra Mart Sei Jawi, Garuda Mitra, Mitra Mart Kota
Baru, Citra Niaga, Xing Mart, Kaisar, Siantan atau toko-toko, swalayan, minimarket dan supermarket di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Konsumen: 085345038038, SMS: 0813 808 50000, Website: www.kliknatoya.com.(d2/ biz)
Pagelaran Seni Tari dan Musik Sanggar Bougenville
MENJADI seorang suami tidak mudah, selain mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, juga harus senantiasa memperhatikan kebutuhan biologis sang istri. Apalagi jika istri masih tergolong masih muda. Tidak jarang sebuah rumah tangga yang sudah berkelebihan harta, hancur gara-gara kebutuhan biologis tak terpenuhi. Seorang pengusaha yang terbilang sukses di Kota Pontianak, nyaris keluarganya hancur hanya garagara kebutuhan biologis sang istri tidak bisa terpenuhi. Hal ini sudah berjalan hampir 2 tahun. Karena kesibukan mengejar materi, sehingga pak Widianto selalu merasa lelah, stress yang menyebabkan ia tidak ada gairah seks, kalaupun ada hanya sekali dalam 3 bulan, itupun harus bantuan obat. Berbagai upaya sudah di lalui, tetapi hasilnya jauh panggang dari api. Seorang rekan bisnisnya menawari kapsul Tribulus, setelah Widianto menceriterakan masalah keluarganaya yang sedang ia hadapi. Pak Widianto mulai minum kapsul Tribulus setelah dinyakinkan bahwa Tribulus aman dan memang dahsyat, dan ternyata memang terbukti, karena kini ia semakin rutin berhubungan, dalam seminggu bisa dua kali dan sudah bisa bertahan lama. Kini sang istri sudah mulai tersenyum dan mengatakan; ini yang namaya laki-laki super, yang sebelumnya sering ngomel dan
muka masam usai berhubungan. Tribulus hc terbuat dari tri bulus terrestris yang diambil dari varietas terbaik dari 3 varietas yaitu varietas tipe Afrika, yang merupakan tanaman asing dan langka yang hanya tumbuh di daerah Afrika. Tribulus Terrestris sudah diakui kehebatannya oleh badan kesehatan dunia (WHO), maka sering diresepkan untuk gangguan seksual dan memperkuat otot. Kapsul Tribulus hc boleh diadu dengan obat kuat lakilaki lainnya. Sungguh tidak ada obat herbal stamina pria yang sehebat kapsul Tribulus hc. Tribus hc sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Dibuat khusus dan terpilih serta ditangani 2 orang opoteker dari alummi Gajahmada Yokyakarta. Satu botol dapat menjaga gangguan seksual selama 3
bulan, aman dan justru baik bagi penderita darah tinggi. “Kami memberikan bukti bukan janji. Kapsul Tribulus Hc sudah terdaftar di POM, dengan No.TR.103312931 dan sudah beredar di Pontianak. Antara lain: Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sehat, Apt Bersama, Apt Abadi. Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Utama, Apt Bintang, Apt MS Farma, Apt Siantan Jaya, Apt Anugerah. TO Batara, TO Paris, TO Murni, TO Fajar, TO S Lestari, TO Jenaka, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Timur. Sambas: TO Santos. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka, Apt Ganesa, Apt Asean dan Apt Sari Farma. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Sanggau: Apt Yoga. Mempawa: Apt Mempawa. Dicari agen untuk daerah. Informasi hubungi 081352022980.(d2/biz)
Tampil Spektakuler dan Memukau Solusi Mengatasi Diabetes
SANGGAR tari dan musik Bougenvile tampil spektakuler dan memukau ratusan mata masyarakat Kalbar di pagelaran Seni Tari dan Musik Sanggar Bougenville, Sabtu (14/1) 2012. Pagelaran bertemakan “Culture is The Power Of Youth Generation” . Dalam sambutanya, Kepala Taman Budaya Sadar Hati Duha mengatakan, meski terjadi keterlambataan waktu pagelaran tari dan musik Sanggar Bougenville yang seharusnya digelar 2011, namun pagelaran tersebut berlangsung meriah dan bervariatif. “Saya melihat pertunjukan yang dilakukan Sanggar Bougenvile sangat baik. Apalagi ini dapat menjadi contoh bagi sanggar-sanggar lain untuk meningkatkan karyanya. Terlebih tari-tarian yang dipertunjukan para sanggar dapat mengangkat akar budaya di Kalbar,” katanya. Ia berharap, semoga pagelaran seni dan musik daerah ini kedepannya menjadi kegiatan rutin setiap minggu atau dua minggu sekali, yang dapat dilaksanakan di Taman Budaya Kalbar sebagai upaya kita bersama melestarikan budaya daerah khususnya di Kalbar. Kepala Pariwisata Kota Pontianak Ir Utin Khadijah berharap, sanggar yang didirikan H.M Yanis Chaniago (alm) dan sekarang dipimpin M.Yuza Yanis Chaniago itu dapat membawa misi pengembangan budaya
DIABADIKAN: Sanggar tari dan musik Bougenvile diabadikan usai tampil diajang Festival Bumi Budaya Khatulistiwa.
daerah, semangat untuk menjaga serta melestarikan buadaya daerah. Sebab, makna yang terkandung dalam pagelaran seni, seperti tarian Serai Serumpun dan Tari Bebasoh mengandung kebiasaan masyarakat Melayu di Kalbar. Ketua Dewan Kesenian Ismunandar didampingi Uke Toegimin mengungkapkan, sangat senang bisa bekerja bersama-sama dengan Sanggar Bougenville dalam pagelaran malam itu. Ketua Panitia Imam Dwiyatna menambahkan, kesuksesan acara ini tak lepas dari bantuan dari pihak Taman Budaya yang telah menyediakan tempat dan para sponsor, sehingga kegiatan
ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Ajang seni tari dan musik Sanggar Bougenville ini juga diisi dengan Tari Tajong yang dikemas jenaka oleh prodi Seni Tari dan Musik. Di samping itu, alumni-alumni Sanggar Bougenville juga menyuguhkan tari Alang Babega. Selain itu, Jepin Studio bersama Sanggar Bougenvile turut memamerkan motif-motif Melayu kedalam design pakaian penari yang berkesan modern. Pagelaran seni dan musik ini juga menghadirkan bintang tamu Yudie Chaniago feat Cawan yang menyuguhkan lagu Hitam Manis, Timang-Timang. (d3/ser/bn)
Elegan dengan Satu Warna itu, menjadikan penumpang yang ada di dalamnya nyaman. Darwis mengaku menjadikan warna putih menjadi pilihan, karena melihat putih melambangkan kebersihan. “Juga untuk menyesuaikan dengan warna bodi mobil yang dasarnya memang putih,” kata Darwis. Konsep elegan menjadi pilihan yang luar bisa dengan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan tak terbatas di dalam kabin. Bahkan untuk mempercantik mobilnya ini, Darwis yang tergabung dalam klub mobil Sonic Speed ini memilih dua bengkel modifikasi ternama di Makassar. Satu bengkel untuk permak auFOTO IST PILIHAN SPESIAL: Warna putih yang mendominasi membuat Honda Jazz dio dan interiornya, sementara bengkel lainnya menambahkan ini terlihat elegan dan mewah. sanroof pada plafon mobil. Untuk eksterior, Darwis masih TEMA dan konsep selalu menjadi gan perangkat yang ada di dalamnya membiarkan mobilnya tampil unsur penting jika ingin memodi- terlihat elegan. Belum lagi, pilihan standar atau sesuai bentuk aslinya. fikasi sebuah kendaraan. Konsep warna pada mobil modifikasi yang Kalau pun ada tambahan untuk ini menjadi penting karena akan satu ini juga tidak banyak, hanya mempercantik tampilan mobil, dia menjadi ciri khas dari kendaraan putih. hanya menggunakan stiker dari klub itu sendiri. Dengan konsep satu warna ini, mobil yang ditempati bergabung. Konsep itu menjadi pilihan mobil ini tampil bersih dan cool. Perubahan lain yang ada di ekdengan berdasar atau mengacu Mulai dari jok, doktrim, bagasi, sterior mobil ini hanya pada bagian pada selera pemilik mobil. Apalagi, plafon, hingga tempat penyim- knalpot. Dia menggunakan knalpot konsep dimaksud sudah menjadi panan ban serep semuanya serba yang sedikit racing, yaitu HKS. incaran atau harapan dari pencinta putih. Kesan bersih selalu melekat Kelebihan knalpot satu ini ada pada mobil modifikasi. pada mobil satu ini. Apalagi pada suara yang dihasilkan. Penggunaan Seperti mobil Honda Jazz milik panel bagian depan, juga ada kain knalpot tipe racing banyak jadi piliDarwis Salam yang satu ini. Dari segi berbulu lembut dengan warna putih han atau menjadi tren tersendiri di interior, desain mobil yang satu ini bersih. kalangan pencinta mobil modifikasi menyiratkan nuansa mewah denSuasana kabin yang serba putih di daerah ini.(*/fjr)
luka dijari saya akhirnya hilang. Azadra DIABETES, atau sering disebut mengandung azadirachtin, serat, dengan kencing manis sudah bayak protein, kalsium dan beberapa asam dikenal orang. Hal ini disebabkan amino esensial. karena sudah bayak orang menderita Penelitian lain menyebutkan Azadra akibat gula darah dalam tubuh terlalu setingkat dengan glibenklamid yang tinggi. Penyakit ini menyerang siapa merupakan bahan aktif sebagai anti saja tanpa mengenal status dan umur. diabetes. Azadra membantu menuIni dikarenakan, gaya hidup yang jarunkan dan mestabilkan gula darah rang berolahraga dan banyak makanrendah serta meningkatkan daya tahan makanan pabrik atau instant. tubuh. Sudah terdaftar dengan No. Kencing manis adalah suatu keadaan POM.RI. 06 33 60 121. di mana kadar gula berlebihan dalam Tersedia di apotek dan toko obat di darah, yang disebabkan karena organ kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt pankreas tidak berfungsi dengan SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. baik. Organ pankreas berfungsi untuk Ningrum SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh, untuk menukar gula kepada Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada, Apt tenaga dalam tubuh. Penyakit diabetes yang diderita ibu Ningrung di Mandiri 2. TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka sehat semata, namun karena merupakan warisan Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K genetika dari orang tua yang menderita diabetes. Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Sering buang air kecil, dan lemas-lemas adalah Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena Kimia Farma, TO Murni Jl. Tanjungpura. TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Timur pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka di jarinya tak kunjung hilang, Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos malah semakin membesar. Hal inilah yang mem- Sudarso, Apt Pretty Jl. Tanjungraya2, Apt Utama buat Ningrung khawatir dan mencari jawabannya Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mumelalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, lia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: informasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa Apt Singkawang Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. pasrah. Seminggu kemudian, bibinya yang mend- Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Memegar hal tersebut datang dari Pontianak dan menyo- pawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi dorkan Azadra. Hanya dalam hitungan minggu, gula lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di No. darah saya turun drastis, dan paling mengejutkan 081 352 022 980.(d2/biz)
Axioo Neon HNM
Pertama di Dunia Gunakan Core i7
DI awal tahun 2012 lalu, Axioo dengan bangga meluncurkan Neon HNM, diklaim sebagai produk notebook 14 inci, pertama di dunia mengusung teknologi processor Intel Core i7 2nd Generation. Pada saat itu Axioo mempersembahkan notebook canggih ini dalam acara Computer Electronic Show 2012 yang diadakan di Las Vegas pada tanggal 6-9 Januari 2012 yang lalu. Ini sebagai bukti bahwa produk Axioo mampu berjajar dengan produk-produk merek global yang sudah kuat serta punya nama besar di pasar industri informasi dan teknologi dunia.
Seiring berjalannya waktu, Axioo terus menerus berkomitmen kepada para pengguna, secara kontinyu mempersembahkan hasil karya anak bangsa, produk-produk dengan teknologi terbaru. Dengan adanya Intel HD Graphics 3000, Axioo Neon HNM Upgradable Processor mampu menghadirkan performa grafis lebih cepat dari teknologi generasi sebelumnya, tanpa perlu hardware grafis tambahan. Di sinilah keunggulannya untuk menikmati sajian visual yang lebih hidup, lebih detil, lebih gesit, lebih kaya warna, dan lebih natural.
Layar sebesar 14 inci, memfasilitasi kerja dan hiburan berasa lebih nyaman dan lega. Semakin mantap dengan dukungan teknologi HD Audio dan SRS Surround Sound. Ada beberapa keunggulan yang sangat terasa dalam menunjuang produktivitas dan konektivitas Anda dalam menggunakan Axioo Neon HNM Upgradable Processor ini, seperti 500GB HDD, 4GB RAM, HDMI port, WiFi, Bluetooth, dan e-SATA Combo port. Axioo Neon HNM Upgradable Processor ini masih sama seperti Axioo Neon HNM yang pertama kali diluncurkan dalam hal tampilan luar. Perangkat ini juga memiliki sejumlah fitur unggulan seperti MultiGesture Hexapad untuk navigasi dan presisi. Terdapat juga tombol SoCoNet, untuk akses jejaring sosial dengan mudah dalam sekali klik. Fitur seperti ini cocok sekali dengan pengguna di tanah air yang gemar berjejaring sosial. Melalui press release ini, kami sampaikan kabar gembira tentang hadirnya Axioo Neon HNM Upgradable Processor dan Axioo Booster Pack. Produk ini telah kami luncurkan pada akhir tahun 2011 yang lalu. Masih menjadi perbincangan hangat, di sini kami sampaikan bahwa notebook HNM Upgradable Processor saat ini baru tersedia untuk Core i3 saja. (mus/fmc)
14 PEMILU
PAN Yakin Raih Suara Maksimal PARTAI Amanat Nasional (PAN) optimis bakalan mendulang perolehan suara maksimal di pemilukada gubernur 2012 dan pemilu presiden pada 2014 mendatang. Itu disampaikan Ketua Harian Bappilu DPP PAN, Sukiman ditemui usai acara Robo-Robo di Sungai Kakap. Keyakaninanya sendiri berdasarkan banyaknya kader PAN yang telah berhasil menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Kata dia sebagai contoh di Kubu Raya ada Muda Mahendrawan notabene sebagai Bupati sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pemenangan Pemilu (Waksekjen Bappilu) DPP PAN. Di timur Kalbar ada nama Paolus Hadi sebagai Wakil Bupati Sanggau. Sementara di Pantai Utara ada nama Burhanuddin A. Rasyid sebagai Ketua DPD PAN Sambas yang notabene juga tokoh sekaligus mantan Bupati Sambas. Untuk wilayah Pantai Selatan, ada nama Boyman Harun yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Ketapang sekaligus Ketua DPD PAN Ketapang. “Dengan nama-nama tersebut, kami sangat yakin PAN bakalan mendulang perolehan suara yang signifikan,” ucapnya. Tentunya, lanjutnya, dalam mencapai suara maksimal tidak boleh berdiam diri dan menunggu. Semuanya harus bekerja keras dari seluruh kader dan jajaran pengurus mulai tingkat DPD hingga anak ranting. Khusus untuk di Kubu Raya, Sukiman yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini merasa yakin Muda Mahendrawan yang menjabat sebagai bupati bakal membawa kemenangan bagi partai berlambang matahari terbit itu. Terlebih lagi saat ini Muda telah duduk sebagai Wasekjen Bappilu. Ini menjadi point untuk menjadikan Kubu Raya sebagai salah satu basis PAN di Kalbar. “Bupati Muda sangat piawai. Tentunya beliau pasti sudah tahu dan memiliki strategi memenangkan pilkada maupun pemilu mendatang, Apalagi kedekatan beliau dengan masyarakat tidak diragukan lagi,” ucapnya. Sukiman mengharapkan peran dan keterlibatan jajaran pengurus dan kader PAN di Kubu Raya untuk terus konsen mencapai itu semua. “Dan kita sangat optimis di Kabupaten termuda di Kalbar dengan jumlah pemilih signifikan ini, bakalan ada suara maksimal yang didapatkan,” ungkapnya. Sementara anggota Fraksi PAN DPRD Kubu Raya, Umar H. Abdul Manan menyebutkan bahwa PAN Kubu Raya akan melakukan konsolidasi untuk meraih suara terbanyak.”Kita konsolidasi hingga ke tingkat paling bawah agar PAN dapat meraih suara terbanyak nantinya,” kata dia. (den)
KUBU RAYA
Pontianak Post
z
Senin 23 Januari 2012
Zulfadhli: 2012 Tak Ada Sekolah Rusak
FOTO: Deny/Pontianak Post
PASAR IKAN: Pasar Ikan yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap merupakan bangunan peninggalan lama. Disinilah tempat transaksi jual beli ikan biasanya dilakukan antara nelayan dan pihak pengepul. Bangunan ini bersejarah dan sepertinya butuh perhatian meskipun masih layak yang dibuat dari kayu belian.
SUNGAI RAYA— Anggota Komisi X DPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar), Ir. Zulfadhli mengatakan pihaknya berupaya maksimal memperjuangkan Kalbar untuk mendapatkan dana bantuan memperbaiki sekolah rusak. “Pada tahun 2012 ini, tidak boleh lagi ada sekolah yang kondisinya rusak berat, untuk itu semua sekolah rusak yang ada di Kalbar akan dituntaskan di tahun 2012 ini. Perbaikan infrastruktur pendidikan juga akan dilakukan di Kalbar,” kata Zulfadhli, Rabu (18/1) saat menghadiri acara Robo-Robo di Kubu. Menurutnya pemerintah pusat sudah menganggarkan dana sekitar Rp20,4 triliun untuk perbaikan sekolah dengan kondisi rusak berat di seluruh Indonesia. Dengan jumlah yang cukup besar tersebut Kalbar akan mendapatkan dana anggaran. “Anggaran yang akan didapatkan Kalbar lebih besar dari tahun lalu, karena sekolah yang kondisinya rusak berat di Kalbar sangat banyak. Perbaikan itu sendiri dilakukan karena target dari pemerintah sendiri tahun 2012 tidak ada lagi sekolah yang kondisinya rusak berat, baik sekolah negeri maupun swasta,” tuturnya. Selain itu, lanjutg dia, kedepannya di daerah perbatasan akan dibangun sekolah satu atap yang dikhususkan untuk masyarakat sekitar yang ingin menyekolahkan anaknya. “Sebagaimana yang kita perjuangkan beberapa waktu lalu saat berkunjung ke daerah perbatasan. Alhamdulilah
apa yang kami aspirasikan sudah disetujui pemerintah pusat dan tinggal menunggu penganggarannya saja,” ucapnya. Ia menjelaskan nantinya seluruh sekolah yang ada di perbatasan akan dibangun dengan berpola satu atap dan berasrama juga. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat di daerah perbatasan agar dapat memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat sekitarnya. “Sekolah yang ada di daerah perbatasan letaknya banyak yang tersebar sehingga cukup menyulitkan masyarakat yang anaknya mau bersekolah. Terlebih letaknya biasanya jauh dari pemukiman masyarakat sekitar, bahkan ada pengelolaan managemen sekolah yang kurang baik. Sehingga harus dibangun sekolah dengan pola satu atap mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” jelasnya. Mantan Ketua DPRD Kalbar ini menambahkan sekolah yang dibangun dengan pola satu atap juga akan dilengkapi fasilitas seperti asrama juga lengkap dengan asrama guru. Agar guru yang mengajar di sekolah tersebut tidak perlu mencari tempat tinggal lagi jika rumahnya jauh dari sekolah tempatnya mengajar. “Kita harapkan ini segera bisa segera dilaksanakan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. Kita ingin masyarakat yang ada di daerah perbatasan tidak merasakan daerah mereka menjadi daerah yang tertinggal,” ujarnya.(den)
Pasar Desa Roboh di Sungai Itik
Kontraktor Sudah Langsung Kerjakan SUNGAI RAYA--Kepala Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hasdian Budi T SE mengatakan pihak kontraktor sudah bertanggungjawab penuh untuk mengerjakan kembali Proyek Pasar Desa di Desa Sungai Itik yang roboh kemarin. ”Sebagai PPK, saya langsung membuat arahan kepada kontraktor pelaksana yaitu CV. Wahyu Ilahi. Kita sudah minta langsung diperbaiki,” ungkapnya kemarin. Menurut dia robohnya pasar desa tersebut memang diluar perkiraan semua. Sebab, sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan mendalam supaya pembangunannya harus sesuai dengan bestek. ”Tetapi diluar perkiraan ternyata roboh,” katanya yang juga menjabat sebagai Kabid Pasar di Dinas Perindustriaan dan Perdagangan Kubu Raya ini. Pihaknya sendiri sudah meneliti kenapa
pasar desa tersebut sampai roboh. Untuk saat ini kesimpulan PPK mengarah kepada kondisi letak tanah, angin dan lain. ”Istilahnya kejadian tersebut karena force major,” ucapnya. Karena peristiwa tersebut, dia pun langsung melakukan pemanggilan mendadak kepada kontraktor pelaksana. Pekerjaan pasar desa tersebut hingga mencapai 20 persen. Bahkan pihak pelaksana diberikan deadline waktu hingga dua minggu. ”Ini saja mungkin sudah 50 persen perbaikan pekerjaan sejak tanggal robohnya kemarin. Apalagi kapasitasnya sekarang masih masuk masa waktu pemeliharaan selama 6 bulan kedepan,” ujarnya. Disamping itu, Budi sapaan karibnya juga mendukung pernyataan Kadis supaya pihak pelaksana bertanggungjawab
penuh. ”Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” kata dia. Sementara itu Teguh Budirahardjo, Konsultan Pengawas Proyek Pasar Desa mengatakan kalau pengerjaan proyek tersebut sebetulnya tidak ada persoalan. Hanya dari segi teknis memang terjadi kesalahan. Misalnya plat tegel di atas bangunan pasar desa ini ternyata tidak dipasang. Padahal selama pekerjaan berlangsung, pihaknya sudah memberikan teguran. ”Cuma terkadang tukang mbalelo. Artinya tidak mendengar. Sehingga roboh seperti begini,” kata dia. Untuk pemasangan kuda-kuda dan kayu setelah diamati memenuhi syarat. Mungkin hanya persoalan tukang kelupaan ketika mengerjakan. Selain itu tempat pasar tersebut juga berada di tepi jalan lalu lalang kendaraan. Makanya setiap ada pergera-
kan jalan, pasar desa yang dibangun juga bergoyang akibat terkena getaran. Belum lagi pasar desa tersebut berada di pinggir sungai. ”Setiap ada pergerakan lalu lintas apapun, maka akan muncul pergerakan. Belum lagi letaknya juga di dekat pinggir sungai. Tidak heran karena faktor tersebut pasar menjadi roboh,” ungkapnya. Sebelumnya Leydianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya memberikan teguran keras supaya bangunan pasar roboh tersebut segera dibangun kembali. ”Pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas pasar desa yang roboh,” katanya kemarin. Keterangan beberapa warga mengenai Pasar Desa berukuran 11 x 6 meter ini dikerjakan dengan dana APBN tahun 2011 dengan dana sebesar lebih kurang Rp150 juta. (den)
Pontianak Post
ANEKA PONTIANAK
Senin 23 Januari 2012
Berdayakan Bahan Lokal PONTIANAK—Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ulang tahun pemerintah daerah Kalbar. Organisasi tersebut menggelar lomba masakan khas daerah, bazar makanan dan minuman, serta kegiatan lainnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Frederika Cornelis menjelaskan tema lomba masak yang digelar adalah Masakan Unggulan Khas Daerah Provinsi Kalimantan Barat Berbahan Baku Lokal Mengangkat Kebudayaan
Kalimantan. Rencananya lomba diselenggarakan pada 28 Januari mendatang, dan diikuti peserta dari satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. Ada beberapa kriteria penilaian, yakni rasa dan aroma, tekstur, kreativitas dan penyajian, nilai gizi, porsi yang disajikan, serta kebersihan dan keamanan pangan. ”Lomba masak ini merupakan agenda program percepatan diversifikasi pangan lokal. Tujuannya memberi motivasi masyarakat dalam
membuat menu keluarga yang beragam, bergizi, dan inovatif sebagai sajian menu keluarga sehari-hari,” ungkap Frederika. Menurut Frederika, banyak bahan lokal yang bisa dijadikan bahan dasar suatu masakan, seperti jagung, pisang, ubi, keladi, labu, sukun, keribang, gayong dan lain-lain. Dengan penyajian menarik dan rasa yang enak menjadikan masakan tersebut disukai keluarga. Bahkan, tak jarang restoran dan katering juga menggunakan bahan-bahan
lokal tersebut. Ia berharap seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar bisa berpartisipasi dalam lomba masak. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masakan khas daerah bisa dikenal semua kalangan, baik kalangan bawah maupun atas. ”Paling utama kegiatan ini untuk mendukung kemajuan dan cita rasa masakan khas daerah. Semoga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan semakin meningkat kedepannya,” ujar ibu dua anak ini.(uni)
P O N T I A N A K- S e k o l a h Dasar Negeri (SDN) 56 Pontianak Barat punya berbagai macam cara untuk mengantisipasi kekurangan ruangan dan menunjang kegiatan belajar mengajar. Diantaranya adalah dengan membangun pondok baca di sudut depan sekolah. Rabiah, guru yang menjabat sebagai waka kesiswaan, Sabtu (21/1), mengatakan Pondok Baca yang berada di sudut depan sekolah tersebut di bangun pada 20112012. “Sengaja dibangun untuk meransang minat baca
siswa-siswi,” ujarnya. Ia menambahkan, selain untuk meransang minat baca siswa, bangunan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ruang belajar. Karena di sekolahan tersebut hanya memiliki enam ruangan sedangkan di sekolahan tersebut memiliki 16 rombongan belajar. “Pondok Baca itu di bangun pada tahun ajaran 20112012, diharapkan dengan adanya pondok baca dapat memberikan ransangan kepada siswa-siswi. Tapi karena lokal sekolah di sini masih kurang mau
tidak mau juga digunakan sebagai tempat belajar mengajar,“ ungkapnya. Selain pondok baca, pihak sekolah juga memberikan kegiatan tambahan bagi siswa-siswi, untuk mengembangkan bakat mereka, diantaranya belajar Qasidah, Angklung, Karate, dan Pramuka. “Alhamdulillah kegiatan ekstrakulikuler itu memberikan hasil yang postif bagi siswa. Terakhir kami pada 2010-2011 tim karate pernah mewakili kalbar dalam perlombaan se-Indonesia di Kota Madya dan mendapat-
kan peringkat pertama dan kelompok qasidah sudah sering mengisi salah satu acara di TVRI,” tutur Rabiah. Dengan berbagai macam dan prestasi yang didapatkan, pihak sekolah tentunya berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian, yaitu segera membangun ruangan yang dibutuhkan. “Kami berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal pengembangan sekolah, diantaranya sekolah kami masih kekurangan ruangan belajar dan ruang guru,”ujar Rabiah. (adg)
Kurang Ruangan, Manfaatkan Pondok Baca
Tuding Truk Sawit Rusak Jalan Kalbar Sambungan dari halaman 9
ke atas sehingga melebihi kapasitas atau daya dukung jalan,” katanya kemarin. Kondisi ini diperparah dengan tidak berfungsinya jembatan timbang sehingga upaya pengontrolan terhadap beban muatan kendaraan menjadi tidak berjalan. Retno menyarankan agar pemkab setempat membuat suatu terobosan kebijakan, yaitu mewajibkan perusahaan-perusahaan perkebunan untuk ikut membiayai pemeliharaan jalan, baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten. Di sisi lain, kebanyakan mobil dump truck milik perusahaan sawit tersebut adalah mobil bodong. “Tidak ada plat nomor kendaraan sehingga ini jelas merugikan pendapatan asli daerah,” ujarnya. Sementara itu, Ilham Sanu-
si, Ketua II Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Kalimantan Barat, mengatakan, pada prinsipnya pengusaha tidak keberatan memberikan kontribusi untuk pemeliharaan atau perbaikan jalan di Kalbar. Namun, pengusaha meminta ada aturan main yang jelas mengenai hal ini, baik berupa peraturan daerah ataupun semacamnya. “Saya kira itu oke-oke saja. Tetapi tidak bisa langsung, ayo para pengusaha kita gotongroyong betulkan jalan. Tentu harus ada protapnya dulu, ada aturan main sehingga jelas siapa yang mengkoordinirnya dan itu juga harus dibicarakan satu meja. Sebagai pengusaha, kita selalu berpijak pada aturan,” katanya. Di sisi lain, ia kurang sependapat jika truk angkutan sawit dianggap sebagai satusatunya biang keladi keru-
sakan jalan. Sebab, banyak angkutan lain yang juga bermuatan berat dan melintasi jalur yang sama, misalnya mobil tanki pembawa BBM Pertamina. Selama ini, kata Ilham, perusahaan sawit lebih banyak menggunakan angkutan sungai. Ketika musim kemarau dan air sungai kering, baru angkutan dialihkan melalui jalur darat. Untuk solusi ke depan, ia menyarankan agar pemerintah dapat menyiasati kondisi sungai supaya tetap dapat digunakan sebagai jalur transportasi, walaupun di musim kemarau. Ilham juga menyoroti tentang beban muatan kendaraan truk sawit yang dinilai berlebihan. Menurut dia, seharusnya instansi terkait dapat melakukan penertiban. Batas maksimal beban kendaraan perlu dikontrol secara lebih ketat. “Dinas
Perhubungan atau polisi lalu lintas tangkap saja mobil yang bebannya melebihi kapasitas, dirazia,” ujarnya. Jika muatan kendaraan tidak dibatasi atau tidak dikontrol, jalan yang sudah diperbaiki akan segera rusak kembali. Tak hanya itu, ia pun meminta agar kondisi kerusakan jalan yang dimaksudkan dapat dipantau secara lebih seksama. Sebab, menurutnya kerusakan jalan tersebut bukan hanya terjadi saat ini melainkan sudah terjadi sejak lama. Bahkan sejak sebelum adanya perusahaan sawit. Kerusakan jalan ketika itu tidak tertanggulangi sebagaimana mestinya sehingga terus meluas. “Kalau kita baca di koran, sekarang kabarnya baru ada anggaran berapa ratus miliar yang dikucurkan untuk perbaikan jalan sampai ke Tayan,” kata dia.(ron)
Tiga Naga Habiskan 250 Kg Rumput Palsu Sambungan dari halaman 9
yang tidak bagus untuk tahun naga air ini dibalas Aleng dengan membuat sesuatu yang menyejukan. “Rumput itu hijau dan menyejukan. Mudah-mudahan dengan sesuatu yang sejuk kita semua mendapatkan keselamatan di tahun ini,” ujarnya. Tidak hanya naganya dari rumput, Aleng juga amembuat bola api dari rumput. Aleng
dan satu orang rekannya berencana membuat dua lagi naga rumput yang akan dimainkan di Pontianak dan Singkawang. Dalam naga itu, lagi-lagi Aleng membuat sesuatu yang tidak biasa. Pengusungnya adalah 11 perempuan berpakaian kebaya. “Dua naga akan dimainkandi Singkawang, satu ekor di Pontianak,” kata dia. Proses pembuatan tiga replika naga rumput ternyata tidak memakan waktu lama.
Dibantu seorang pekerja, Aleng hanya menghabiskan waktu 14 hari untuk tiga ekor naga itu. Dapat cepat mengerjakannya karena bahan utama yakni rumput palsu tersedia. Aleng harus mendatangkan rumput palsu tersebut dari Batam dan Jakarta. Ketiga naga itu menghabiskan 250 kilogram rumput. Harganya pun tidak murah, setidaknya Rp 100 juta dikeluarkan Aleng untuk membuat ketiga naga
itu. “Uang itu semua tidak ada dari orang Pontianak. Semua donatur teman-teman dari Batam dan Jakarta,” ungkapnya. Sebelum membuat naga tersebut, Desember 2011 Aleng sudah mempromosikan karyanya itu di Bali. Setelah memainkannya di Singkawang dan Pontianak, Aleng berencana mengikuti pameran replika naga di Kuching, Malaysia, akhir Februari nanti.**
Penyaluran Kredit Harus Dipermudah Sambungan dari halaman 9
syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha untuk memperoleh KUR. Kelayakan penerima KUR ditentukan oleh pihak bank. “Masalah ini memang men-
jadi perdebatan di tingkat nasional. Kita sangat ingin agar penyaluran KUR oleh bank lebih dipermudah. Tetapi pihak bank tentu juga memikirkan risiko,” ujarnya. Seperti diberitakan, pemerintah berencana untuk men-
ingkatkan akses KUR di tahun 2012. Selain meningkatkan alokasi dana, pemerintah pun menambah 13 Bank Pembangunan Daerah sebagai pelaksana. Target KUR 2012 yang sebesar Rp 30 triliun dibagi ke beberapa bank pelaksana sep-
erti BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bukopin, Bank Syariah Mandiri dan BPD. Pemerintah juga menyediakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun sebagai penjaminan KUR pada 2012. (ron)
gkatkan kemampuan. Tidak pernah berhenti belajar. Sebagai bekal untuk membangun daerah. Karena mahasiswa merupakan tumpuan bagi daerah dimasa mendatang. Hal senada disampaikan mantan Bupati Sambas Burhanudin A.Rasyid. Mahasiswa menentukan eksistensi kepemimpinan di masa mendatang. Bahkan diminta mampu memimpin Kalbar. “Kita tidak tahu kalau nantinya mahasiswa asal Sambas maju jadi calon Gubernur. Maka tingkatkan kemampuan dan kompetensi selama di
bangku kuliah,” kata dia. Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan kesenian tradisional asal Sambas. Tarian bertema Kemponan. Mendeskripsikan tentang cerita Batu Ballah. Hiburan tersebut merupakan upaya KMKS agar mahasiswa asal Sambas di Pontianak mengenal akan kebudayaan seni asli daerah. “Kita juga tidak menginginkan seni Sambas punah karena tergerus kemajuan zaman. Paling penting generasi muda harus mampu menjaga dan membawakan,” kata Eko. (stm)
Minta Pemerintah Tanggap Sambungan dari halaman 9
dukungan kepada pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pembangunan. “Pemerintah mesti dapat menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat. Meliputi masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Tiga persoalan pokok yang menjadi kebutuhan dasar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas Eko Sanjaya disaat acara temu akbar mahasiswa Sambas di Pontianak.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, mantan Bupati Sambas Burhanudin A Rasyid, dan tokoh masyarakat Sambas di Pontianak, serta ribuan mahasiswa asal Sambas. Menurut Eko, agenda temu akbar mahasiswa diinginkan agar terciptanya komunikasi dengan pemerintah Daerah. Membicarakan permasalahan terkait pembangunan dan meningkatkan soliditas untuk memajukan daerah. Wakil Bupati Sambas Pabali Musa mengingatkan para mahasiswa senantiasa menin-
Sambungan dari halaman 9
menyusul gencarnya penertiban gula ilegal dari Malaysia oleh jajaran kepolisian. Setiman menjelaskan, sejak dulu Pemkab Sanggau selalu berupaya untuk konsisten dalam menerapkan aturan. Berdasarkan perjanjian SosekMalindo (border trade agreement/BTA), menurutnya warga di perbatasan memang dibolehkan untuk berbelanja senilai 600 ringgit di Malaysia
per bulan. Karena itu, warga yang berdomisili di lini 1 dan 2 dari perbatasan dapat berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk gula. “Nah, kalau katanya kesepakatan itu hanya berlaku di lini 1, begitu keluar dari lini 1 silakan ditangkap, atau diproses bea cukai. Tetapi itu bukan kewenangan kita (pemkab), kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. Hanya saja, ia kembali menyampaikan bahwa
masyarakat kecil yang cuma membeli gula dalam jumlah minim atau untuk kebutuhan sehari-hari hendaknya tidak ditangkap. “Kalau ditangkap yang pakai truk-truk itu, saya setuju. Saya tidak setuju kalau rakyat yang pakai pikul atau pakai sepeda motor ditangkap. Jangan kambing hitamkan rakyat,” katanya. Menurut Setiman, kerjasama Sosek-Malindo sengaja dibangun oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia guna mengatasi
Sutarmidji Berikan Reward Top Score dan Pemain Terbaik PONTIANAK – Walikota Pontianak, Sutarmidji memberikan penghargaan kepada para pemain terbaik dan top score pada kompetisi bola basket antar pelajar se Kota Pontianak dan sekitarnya. Reward ini diberikan Sutarmidji sesuai dengan janjinya pada pembukaan kompetisi Yamaha Petrus Cup II 2011 lalu. “Pemberian bonus ini diberikan oleh Sutarmidji untuk para pemain terbaik dan stop score pada ajang Yamaha Petrus Cup II. Pada saat pembukaan acara lalu, dengan spontan Sutarmidji mengucapkan kalau dia akan memberikan bonus bagi para pemain terbaik dan stop score, dan sekarang bonus yang dijanjikan itu diberikan,” kata R Ariwidiyantoro, ketua panitia Yamaha Petrus Cup II, Sabtu (21/1) kemarin. Pemberian penghargaan ini diserahkan oleh kepala
penyelundupan sekaligus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kawasan perbatasan masih belum terbangun. Produk domestik regional bruto (PDRB)-nya juga masih minim, yaitu sekitar sepertiga dari kawasan lain di Kabupaten Sanggau. Sebagian kebutuhan pokok warga pun masih diperoleh dari negeri jiran. Dengan kerjasama SosekMalindo, warga perbatasan kedua negara dapat saling berjual-beli.(ron)
Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi dan Fauzi Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak. “Karena pak Sutarmidji sedang berhalangan, jadi diwakili oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak, namun bonusnya tetap dari Walikota,” lanjut Ari. Mulyadi sangat mendukung kompetisi Yamaha Petrus Cup itu, karena dengan demikian akan memunculkan bibit-bibit baru. “Kegiatan ini sangat baik, kalau perlu ditingkatkan. Dengan dengan kompetisi antar pelajar ini dapat mengetahui bahkan memunculkan bibit-bibit baru yang berkualitas. Jadi, siswa tidak hanya berprestasi dalam mata pelajaran saja, tapi olahraga juga harus berprestasi,” kata Mulyadi. Fauzi selaku Kepala Bidang Olahraga Dispora Kota Pontianak, juga menyambut baik kompetisi yang sudah berlangsung untuk yang kedua kalinya ini. Pihaknya akan selalu mendukung kegiatan ini, terlebih kegiatan seperti ini harus tetap diselenggarakan
bahkan dikembangkan. “Kompetisi basket antar pelajar ini sangat baik, kalau perlu jangan hanya tingkat Kota Pontianak saja, tapi tingkat provinsi. Jadi semua pelajar yang ada di Kalimantan Barat ini bisa mengikuti kompetisi ini. Saya mewakili Dispor Kota Pontianak, sangat mendukung sekali kegiatan ini,” ungkap Fauzi. Ada delapan siswa yang mendapat bonus uang pembinaan ini. Empat siswa pemain terbaik dan empat siswa top score yang terdiri dari SMP dan SMN/SMK. Untuk tingkat SMP mendapat bonus masingmasing Rp1 juta per siswa dan Rp2 juta per siswa untuk tingkat SMA/SMK. Ari, ketua panitia Yamaha Petrus Cup II 2011, mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah dan sponsor yang telah mendukung berlangsungnya kegiatan ini. “Saya mewakili yang lainnya, mengucakan banyak terima kasih kepada pemerintah dan sponsor yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini. Tanpa mereka, mungkin kegiatan ini tidak akan sukses seperti ini,” jelas Ari. (afi)
Pungli Imlek Marak Sambungan dari halaman 9
pernak-pernik Imlek untuk menghiasi kota, sumbangan tersebut diberikan sukarela oleh para dermawan. “Seperti 3500 lampion yang didatangkan belum lama ini. Kami tidak pernah meminta sumbangan kepada masyarakat setempat. Itu murni sumbangan sukarela dari mereka, tanpa unsur pemerasan. Malahan, para penyumbang tersebut datang sendiri ke yayasan untuk menyumbang,” terang Kuang Bun. Jadi, lanjutnya, tidak ada anggota yayasan yang datang ke rumah-rumah masyarakat untuk meminta sumbangan. Apalagi, tingkah laku tersebut sedikit menyimpang. Seperti melakukan pemerasan dan mengancam warga sekitar. Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan ke Jajaran Polresta untuk meringkus para oknum pemerasan. “Mohon maaf kepada masyarakat.
Terutama yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek. Karena telah resah atas tindakan mereka. Selaku perwakilan, saya mengimbau agar warga tidak memberikan sumbangan lagi kepada pemeras itu,” paparnya. The Kuang Bun, yang juga sebagai aktivis di Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, menambahkan bahwa dirinya sangat gerah. Terlebih oknum tersebut menjual nama Panca Bhakti untuk meminta sejumlah uang. “Tidak hanya itu, pelaku bahkan mengancam tidak akan membantu korban jika terjadi bencana kebakaran di daerah sekitar,” terang Kuang Bun. Salah satu korban yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku diancam jika tidak memberikan sejumlah uang untuk disumbangkan. Dia menuturkan, oknum tersebut menjual salah satu nama yayasan di Pontianak. “Peminta sumbangan itu bilang, jika
tidak memberi sesuai dengan apa yang diminta, maka hidup keluarganya akan susah,” tuturnya. Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP), Stephanus Paiman, memaparkan harusnya hal ini mendapat perhatian penuh dari beberapa pihak terkait. Terutama kepada pihak berwajib yaitu Kepolisian. Jika tindakan ini dibiarkan, maka pelaku semakin merajalela untuk melakukan pemerasan. Kemudian, tidak hanya dari Kepolisian. Perlu juga dukungan dari kalangan masyarakat. Seperti halnya, bekerjasama untuk mencari identitas para pelaku pemeras tersebut. “Jangan sampai menelan korban lagi. Jika masyarakat didatangi oleh para oknum itu. Jangan mudah percaya, tanya duku asal usulnya. Begitu juga aparat penegak hukum, harus segera menangkap sekelompok oknum pemeras ini,” pungkasnya. (rmn)
Tolak Retribusi Miras Sambungan dari halaman 16
dari salah seorang warga. Menurut Ali, dampak dari minuman keras ini sangat luas dan banyak mudaratnya. Biaya untuk mengatasi masalahmasalah negatif di masyarakat yang timbul dari pengaruh minuman keras dinilai tidak sebanding dengan pemasukan yang diterima oleh pemerintah daerah. “Tidak ada artinya apa-apa, banyak mudhorat-
nya, ya tolak saja,” ujar Ali. Lebih dari 500 warga menghadiri pertemuan ini, baik dari Pontianak Utara, Timur, Selatan, Tenggara, Barat dan Pontianak Kota. Dalam acara reses ini, Ali Akbar juga mengajak anggota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak untuk bertemu masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat.
Untuk masalah-masalah yang menyangkut kebijakan dari Pemerintah Kota Pontianak, Ali Akbar pun menyatakan bahwa Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak akan mengkomunikasikannya kepada Wali Kota, Sutarmidji yang juga Ketua DPC PPP Kota Pontianak. Sedangkan untuk masalahmasalah provinsi yang ada di Kota Pontianak, akan ditampung dan disampaikan kepada pemprov. (ron)
Meski secara implisit tidak menyebut sejauh mana pembicaraan tersebut. Termasuk disinggung bagaimana komunikasi dengan Cornelis. Burhan menjawab dengan diplomatis,” Saya dengan kandidat-kandidat lain baik semua. Semua sahabat-sahabat baik saya semua. Para putra terbaik Kalbar,”. Burhan mengatakan pencalonan dirinya sebagai Gubernur merupakan upaya ingin membangun Kalbar.Menjadi perhatian utama yakni membenahi masalah perbatasan. Sebagai mantan Bupati yang daerahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, Burhan menyatakan akan dipetik sebagai pengalaman.
“Saya sepuluh tahun membenahi perbatasan (Sambas,re). Kini Alhamdulillah aksesnya telah mulai terbuka. Tetapi saya ingin membangun perbatasan secara menyeluruh. Tidak sebatas lingkup Kabupaten Sambas,” kata Burhanudin. Kendati demikian Burhanudin menyatakan terbuka. Hasil penjajakan akan menjadi bahan menentukan keputusan pencalonan. Namun posisinya bisa saja berubah, menjadi calon Gubernur atau Wakil. “Kita lihat saja percaturan politik. Bisa saja Gubernur bisa saja wakil. Bisa juga tidak maju. Namun lebih besar kemungkinan maju,” kata mantan Bupati yang akrab disapa Pak De, ini. (stm)
Siap Maju Pilgub Sambungan dari halaman 16
Burhanudin menyatakan maju untuk menjadi calon Gubernur telah mendapat dukungan luas masyarakat. Terutama dari masyarakat Sambas. Baik yang berada di Sambas maupun perantauan. Secara kontinyu terus mendorong dirinya agar membawa semangat perubahan bagi Kalbar. Dukungan tersebut bagi Burhan menjadi modal penting untuk mencalonkan diri. Burhan menambahkan penjajakan komunikasi tidak terbatas kepada partai politik. Namun ikut dilakukan kepada semua nama yang bakal meramaikan bursa pemilihan.
Evaluasi Izin IMB Sambungan dari halaman 16
Jangan Kambing-Hitamkan Masyarakat
15
IMB renovasi bangunan. Ketika bangunan asal dirobohkan bukan berarti letak yang sama untuk bangunan baru. Minimal perlu lebih jauh mejorok ke dalam dari bahu jalan. Agar ketika ingin melakukan pelebaran jalan pemerintah tidak mengalami kendala. “Kepesatan pembangunan perlu ditunjang infrastruktur memadai. Pembenahan fasilitas umum berupa jalan harus diperhatikan. Seperti untuk pelebarannya, karena
kini kepadatan lalu lintas sudah tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Maka harus diperhatikan letak antara bahu jalan dan bangunan yang akan diberikan IMB” kata ketua DPC PKB Kota Pontianak, ini. Alfian menambahkan menjadi perhatian penting yakni pengeluaran IMB mesti disertai dengan drainase. Mengantisipasi munculnya persoalan lingkungan. Supaya ketika bangunan telah berdiri tidak menimbulkan masalah. Karena tidak menutup kemungkinan masalah drainase bisa
memicu konflik. “Pemerintah selaku pihak yang mengeluarkan izin pendirian bangunan perlu memiliki tanggungjawab,” katanya. Karena itu, lanjutnya, intansi terkait perlu memperhatikan masalah tata ruang. Supaya perkembangunan tidak justru menimbulkan kesemrawutan. Yang diperlukan sepenuhnya yakni pengelolaan dan penegakan aturan secara ketat. Tidak begitu dengan mudah mengeluarkan IMB. Melainkan mengkaji secara mendalam sebelum bangunan berdiri.(stm)
METROPOLIS
16
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
POLITIKA
Siap Maju Pilgub MANTAN Bupati Sambas dua priode Burhanudin A Rasyid memastikan bakal meramaikan bursa pemilihan Gubernur. Dukungan masyarakat dan penjajakan kepada partai politik dikaloborasikan untuk menjadi modal pencalonan. Kendati belum menentukan pasangan yang akan mendampingi. “Insya Allah memang sudah terpasang niat. Maju dalam pemilihan Gubernur 2012. Apakah Gubernur atau wakil Gubernur kita lihat saja nanti. Yang jelas saya Burhanudin ini orang Partai. Minimal pakai partai saya setidak-tidaknya. Sedangkan partai lain masih lobi-lobi. Tapi tidak boleh ungkapkan partai mana,” kata Burhanudin, Minggu (22/1) di sela acara silaturahmi akbar mahasiswa Sambas di Pontianak. Burhanudin kini merupakan salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional. Karena itu dia berani menyatakan diri sebagai kandidat yang akan meramaikan Pilgub Kalbar. Tetapi tetap melakukan pendekatan terhadap partai politik untuk diusung sebagai calon. MUJADI/PONTIANAK POST
Ke Halaman 15 kolom 5
LEGISLATIF
Tolak Retribusi Miras RESES anggota DPRD Provinsi Kalbar ditandai dengan berbagai kegiatan, di antaranya menemui konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Saat pertemuan reses Anggota DPRD Provinsi Kalbar, HM Ali Akbar bersama warga Pontianak, Jumat (20/1) malam, di Hotel Kartika, berbagai aspirasi disampaikan warga, antara lain mengenai Peraturan Daerah tentang Minuman Keras. Masalah minuman keras ini dipertanyakan warga karena sedang hangat dibiAli Akbar carakan di tingkat nasional. Ali Akbar yang merupakan politisi PPP menjelaskan bahwa Kalbar juga memiliki sebuah perda yang mengatur tentang masalah minuman keras. Bahkan, para pengusaha atau distributor minuman keras itu pun menyumbang ke kas daerah sebagai pendapatan daerah, melalui pos sumbangan pihak ketiga. “Kami melihat, sumbangan pihak ketiga dari minuman keras ini sangat kecil. Lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya. Oleh karena itu, Fraksi PPP dengan tegas menolak sumbangan pihak ketiga dari pengusaha minuman keras untuk dimasukkan ke kas daerah,” tegas Ali Akbar menjawab pertanyaan Ke Halaman 15 kolom 5
PENGEMIS: Menjelang malam Tahun Baru Imlek, kemarin, sejumlah pengemis sudah berkumpul di gerbang di salah satu vihara, di Pontianak.
Kalbar Layak Jadi Tiga Provinsi PONTIANAK— Guna mengeefektikfan pengelolaan pembangunan dengan rentang geografis yang begitu luas, Kalimantan Barat sudah layak mekar menjadi tiga Provinsi. Selain secara historis pemekaran Provinsi di Kalimantan baru satu kali. Ditandai lahirnya empat provinsi yang semula Kalimantan hanya satu provinsi dengan kedudukan di Banjarmasin. Pendapat demikian dikemukakan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, Minggu (22/1), di sela acara temu akbar mahasiswa Kabupaten Sambas di Pontianak. Menurut dia hanya saja diperlukan kemauan pemerintah pusat, sebab secara geografis wilayah Kalbar lebih luas ketimbang pulau Jawa. Sementara Provinsi di Pulau Jawa telah melakukan pemekaran. Misal muncul Provinsi Banten. Pabali melontarkan pemekaran Provinsi di Kalbar karena latar belakangnya sebelum menjabat Wakil Bupati merupakan anggota tim RPJM Provinsi. Sehingga semua berdasar pengkajian men-
dalam dan melihat secara langsung kondisi georgrafis daerah. Perinciannya Kalbat dapat dimekarkan menjadi wilayah tengah, selatan dan pesisir utara. Wakil Bupati berlatar belakang Dosen Fisip Untan ini menguraikan paling siap menjadi Provinsi yakni wilayah pesisir Utara.Terbagi atas kabupaten Sambas,Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Ketiganya sebelum mekar terhimpun dalam bagian kabupaten Sambas. Dan untuk menjadi Provinsi bisa saja digabung Kabupaten Mempawah. Atau kembali melakukan pemekaran Kabupaten. Pabali menambahkan ketika Kabupaten Sambas dimekar terjadi peningkatan APBD bila digabung. Anggaran pembangunan Kabupaten Sambas, Bengkayang dan kota Singkawang lebih 1 triliun bila ditotal. “Bila tanpa pemekaran mungkin sulit terjadi peningkatan APBD,” kata manta ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Ciputat Jakarta, ini. Ia pun menyatakan peme-
karan hakikatnya yakni untuk mengakomodir pembangunan agar lebih merata. Pembenahan infrastruktur di Kalbar menjadi lebih cepat. Seperti pemekaran Kalbar wilayah Tengah yang telah digaungkan dengan Provinsi Kapuas Raya. Apalagi beberapa Kabupaten di wilayah tengah berbatasan langsung dengan Malaysia, seperti Sintang dan Kapuas Hulu. Jadi percepatan pembangunan dinilai perlu terus didorong. Menurut Pabali kesiapan pemekaran sebetulnya hanya tergantung regulasi pemerintah Pusat. Meski evaluasi kepada daerah pemekaran juga penting dilakukan. Tetapi mesti diberikan jangka waktu panjang. Misal selama 20 tahun. Itu menjadi limit bagi daerah untuk membenahi pembangunan setelah lepas dari daerah induk. “Tidak ada salahnya pemekaran dilakukan. Luas Kalbar 1,3 pulau Jawa. Pemekaran penting untuk mempercepat dan pemerataan pembangunan,” kata Pabali. (stm)
Evaluasi Izin IMB PONTIANAK—Pemerintah Kota Pontianak diminta melakukan evaluasi terhadap pemberian Izin Mendirikan Bangunan. Supaya tata ruang pembangunan menjadi jelas dan tidak tumpang tindih. Sebab bila tanpa konsep jelas dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi daerah untuk dijangka panjang. “Kaji secara mendalam sebelum mengeluarkan IMB. Kemajuan pembangunan memang perlu didukung. Tetapi harap tidak mengabaikan tata ruang. Supaya lokasi pembangunan dapat terindentifikasi secara jelas. Kecuali hanya berfikir untuk jangka pendek,” kata Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak Alfian Aminardi, Minggu (22/1), di Pontianak. Menurut dia, perkembangan pembangunan terkadang selaras dengan persoalan pertambahan penduduk. Keduanya saling terkait dan berhubungan. Masalah paling nyata yakni memunculkan kepadatan. Maka hal tersebut seyoyganya dapat diantisipasi melalui konsep tata ruang. Supaya kepesatan pembangunan tidak menimbulkan kesemrawutan. Alfian mengatakan pemerintah juga perlu meninjau Ke Halaman 15 kolom 5
PRO-KALBAR Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
3 17
SINGKAWANG
KETAPANG
PINYUH OZY/ASRI/HAMDAN/PONTIANAKPOST
SEMARAK: Berapa kelenteng di tiga kota Pinyuh, Ketapang dan Singkawang meriah dengan dominasi warna merah. Ratusan lampion jadi aksesoris unggulan saat Imlek.
KRIMINAL
Rp62 M Dipertanyakan ISTIMEWA/PONTIANAKPOST
KOTAK: Kotak-kotak barang bukti yang diamankan.
Pelaku Dibekuk JAJARAN Polsek Mandor, yang dipimpin Kapolsek Mandor, Iptu Y. Eduar. S, bersama masyarakat berhasil mengamankan mobil Xenia KB 1803 HK di depan Polsek Mandor, Sabtu (21/1), sekitar pukul 06.30 wib. Di dalam mobil tersebut terdapat empat orang pelaku pencurian, masing-masing Wn (24), Hr (34), Ry (22), dan Yt (23) yang semuanya merupakan warga Pontianak. Mobil yang digunakan keempat pelaku tersebut Ke Halaman 23 kolom 5
IMLEK
Saling Menghargai WALIKOTA Singkawang, Hasan Karman mengatakan pelaksanaan peringatan Maulid NabiMuhammadSAW dan Cap Go Meh 2012 berdekatan harinya. Mengimbau kepada seluruh masyarakat saling menghormati dan menghargai. “Ada toleransi timbal balik yang baik di masyarakat agar semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” kata Hasan Karman, ketika usai menjadi Hasan Karman inspektur upacara Gelar pasukan dalam rangka Operasi Polisi Kewilayahan Liong Kapuas 2012 dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Singkawang, Jalan Firdaus, Sabtu (21/1). Ke Halaman 23 kolom 5
SINGKAWANG-Wakil Ketua DPRD Singkawang periode 2004-2009, Dadang Suryadi mengungkapkan APBD 2012 merupakan APBD dengan nuansa politis yang sangat kental. Kata Dadang, pihak TAPD dan DPRD tidak membuka secara transparan halhal yang masih menjadi pertanyaan dan penyataan masyarakat tentang APBD itu sendiri. “Ada beberapa hal yang menjadi cata-
tan kami sepanjang pembahasan APBD Kota Singkawang tahun anggaran 2012,” kata dia kepada Pontianak Post, belum lama ini. Menurutnya, telah terjadi kenaikan yang sangat drastis setelah pembahasan APBD Kota Singkawang terutama di sektor belanja sebesar Rp62 miliar. “Sampai hari ini tidak terjawab merupakan kepentingan siapakah penambahan tersebut. Hal ini dilihat dari struktur
anggaran sebelum pembahasan dan setelah pembahasan sebagai mana dapat dilihat. Sebelum pembahasan atau Raperda APBD tahun anggaran 2012, pendapatan sebesar Rp509.679.117.083. Belanja Rp466.486.368.540. Surplus sebesar Rp43.210.748.543. Penerimaan sebesar Rp0 dan pengeluaran Rp26.000.000.000 dan surplus sebesar Rp43.210.748.543– 26.000.000.000 = Rp17.210.748.543,”
katanya. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, sesudah pembahasan atau APBD yang disahkan tahun 2012. Pendapatan Rp512.468.920.586, belanja sebesar Rp528.541.328.041 dan defisit sebesar Rp16.072.407.455. Pembiayaan yang terdiri dari penerimaan sebesar Rp11.980.802.020, belanja sebesar Rp4.500.000.000 dan Ke Halaman 23 kolom 2
Puncaknya Saat Tengah Malam Malaysia Ritual Sambut Kuasai Tahun Naga Air Informasi Perbatasan SINGKAWANG- Menjelang perayaan Imlek 2563, vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang sudah dipercantik dan siap digunakan sebagai tempat sembahyang yang merayakan datangnya Tahun Naga Air. “Sejak dua minggu lalu, kita sudah mulai membersihkan vihara, mengecat warna yang sudah luntur, mengganti kain, memperbarui altar serta pemasangan lampion di sekeliling vihara,” kata Ketua Yayasan Vihara Bumi raya Pusat Kota Singkawang, Nawir Suchandro, kepada wartawan, Sabtu (21/1). Menurut Nawir, sembahyang akan
Ke Halaman 23 kolom 2
FOTO YUSRIZAL
VIHARA: Sehari menjelang pelaksanaan Imlek, umat Konghucu Sungai Durian, Sintang menggunakan vihara baru.
Petugas Kalapas Diringkus Transaksi Narkoba KETAPANG – Setelah cukup lama melakukan pengintaian, akhirnya Satuan Narkoba Polres Ketapang kemarin (22/1), berhasil meringkus Petugas Lapas Kelas II B Ketapang, Nanang, sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas lapas ketapang ini ditangkap di Jalan Gatot Subroto Gg. Elang pada saat memarkirkan mobil di halaman sebuah rumah. Saat itu, Nanang tak tahu kalau dibuntuti petugas setelah terindikasi dia akan melakukan
tarnsaksi narkoba. Kasat narkoba Polres Ketapang, AKPAbraham M. Marpaung, mengatakan tersangka memang telah lama di menjadi salah satu target pengintaian satnarkoba, karena di diduga kuat juga pengedar yang memasukkan narkoba ke dalam lapas dan di luar lapas. “ Saat ditangkap, Nanang melakukan perlawanan dan berusaha membuang alat hisap bong, namun bisa dilumpuhkan,”kata Abraham yang baru lima hari menjabat sebagai kasat narkoba Ketapang ini.
Selain alat hisap bong, barang bukti lain yang berhasil di amankan dari nanang seperti 2 paket sabu, 1 paket yang ditemukan di dalam dompet tersangka, 1 paket di dalam mobil. Kemudian ditemukan 1 buah bong, 3 korek api gas, dan beberapa perangkat lain untuk membuat bong atau alat hisap sabu. “Usai membekuk nanang, kami juga telah melaporkan ke pihak lapas bahwa ada anggotanya yang kami tangkap, dan pihak lapas menyerahkan
SENANING - Kondisi perbatasan Sintang persisnya di Desa Jasa Ketungau Hulu dengan Negara Malaysia masih jauh tertinggal termasuk dari sisi informasi. Namun pihak malaysia sendiri sudah menguasai sejumlah akses komunikasi vital di kawasan tersebut. Akses komunikasi penting seperti siaran televisi, dan jaringan komunikasi seluler kini di dominasi oleh pihak Malaysia. “Di Jasa kami mengalami kesulitan akses informasi dan komunikasi. Tower telpon seluler belum ada. Signal pun sulit didapat,” ujar Edy Syabirin, tokoh masyarakat jasa belum lama ini. Selain dibidang komunikasi, informasi yang diperoleh masyarakat lebih dominan dari Malaysia. “Kalau siaran radio Indonesia belum sampai ke kawasan Jasa. Adanya radio Malaysia, sehingga informasi yang sampai kemasyarakat adalah informasi seputar Malaysia,” timpalnya. Sama halnya dengan siaran TV, untuk mendapatkan siaran dalam negeri masyarakat setempat harus menggunakan perangkat tambahan berupa digital. “Kalau siaran Malaysia cukup dengan antena, semua bisa dapat,” ungkap Edy. Edy berharap permasalahan tersebut bisa
Ke Halaman 23 kolom 2
Ke Halaman 23 kolom 2
KEMERIAHAN MENYAMBUT DATANGNYA TAHUN NAGA AIR
Kumpul Keluarga, Kebahagiaan Tak Ternilai Datangnya tahun Naga Air disambut meriah. Beberapa kawasan di Ketapang, sepekan terakhir bersolek. Lampion merah ditebar di gang-gang, khususnya di kelenteng, vihara dan di rumah warga. Tahun Baru Imlek yang jatuh hari ini disambut dengan suka cita warga Tionghoa yang merayakannya. ASRI/PONTIANAKPOST
ASRI ISNAENI, Ketapang FOTO IRAWAN
BERSAMPAN: Masyarakat diminta mewaspadai banjir susulan yang terjadi di Landak. Masalahnya, curah hujan masih tinggi.
HARI memasuki sore. Matahari baru sedikit tergelincir ke barat. Dari arah jalan terdengar bocah-bocah Tionghoa yang memainkan kembang api. Padahal, ketika
KEMBANG API: Anak-anak di Jalan Merdeka Ketapang sedang bermain kembang api tadi malam.
cuaca masih benderang, cahaya yang ditimbulkannya pun tidak terlalu tampak. Meski demikian, letupan-letupan kecil terdengar hingga ujung gang. Anak-anak sedemikian senangnya. Ya, besok (hari ini) Imlek tiba. Mereka pun harus bergembira. Meski hanya diwujudkan lewat
permainan kembang api. Sedangkan di rumah mereka, kaum ibu pun sibuk. Menata ruangan tamu dan mempersiapkan makanan (ciak toakai) buat seisi keluarga. Datangnya musim semi (di Tiongkok) disambut dengan suka cita dan makanan besar setahun sekali. Kue keranjang, aneka buah seperti jeruk bali, apel, jeruk mandarin sudah jauh hari dibeli. Ada yang dinikmati, tetapi tak jarang yang hanya memajangnya sebagai symbol panjang umur. ‘’Sebenarnya ini sudah ritual saban tahunnya. Tahun baru, semoga semuanya akan lebih bagi lagi di masa mendatang. Karenanya perlu disambut dengan suka cita seisi rumah,’’ ujar A Kong, warga Jalan Merdeka Ketapang. Pemilik bengkel ini menambahkan, dia perlu meliburkan karyawannya saat Imlek hingga kurang lebih sepekan. Menurutnya, adalah tidak beralasan kalau saban tahun mereka harus bekerja, mencari nafkah buat keluarga. ‘’Kan setahun sekali. Ya dipakai senang-senang lah. Apalagi, kawan-kawan yang kerja dengan saya banyak yang dari kampong. Kita kasih izinlah mereka merayakan Imlek bersama keluarga di kampong halaman,’’ ujarnya. Sedangkan yang di Ketapang, mereka tentu ingin Ke Halaman 23 kolom 2
PINYUH - NGABANG
18
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
INFRASTRUKTUR
Listrik dan Jalan Desa PEMBANGUNAN sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan, agar mampu mengangkat penghasilan pendapatan petani. “Kami warga Perhuluan membutuhkan infrastruktur. Jangan hanya fokus pada daerah pesisir saja,” kata Benny, Kades Kepayang Kecamatan Anjongan.. Hal itu dia tegaskan, lantaran dalam alokasi dana 2011 lalu, khusus Desa Kepayang hanya menerima sedikit sekali serapan dana pembangunan. Wajar, sebagai pameong desa dia berharap tahun 2012 ini keberpihakan Pemerintah Kabupaten Mempawah lebih terfokus pada derah-daerah pedalaman. “Desa Kepayang merupakan bagian dari daerah ini. Sementara infrastrukturnya masih jaubh dari yang diharapkan. “Tahun 2011 lalu untuk jalan hanya dialokasikan di bawah Rp 500 juta. Untuk pekerjaan jalan hanya untuk satu kilometer saja. Sedangkan panjang jalan yang ada hingga Dusun Sinam mencapai 7 kilo meter lebih,” ternagnya kepda koran ini.. Dia sama sekali tidak menyangkal, kalau proses pembangunan untuk bidang lainnya juga ada seperti irigasi yang sudah ada tiga titik dari APBD maupun dari APBD Provinsi. Jika menghendaki tiap desa punya ciri taunggulan tersendiri, Pemkab musti fokuskan progam yang sudah ada. Benny melihat, jaringan listrik pedesaan Des Kepayang masih jauh dari harapan. Dari panjang jalur yang musti terpasang, hingga kini baru ada 4 km lebih. Sedangkan yang belum terpasang masih sekitar 4 km dengan 62 KK. Infrastruktur jalan yang dimiliki Desa Kepayang mencapai 7 km lebih. Jalan yang baru memadai sepanjang 3,6 km dan yang sudha diaspal sepanjang 1,7 km tahun 2011 lalu. “Masalah pemasangan listrik pedesaan itu diharapkan menjadi skala prioritas kedepannya. Jika dalam APBD 2012 ini belum diangarkan, diahrpakan pada perubahan nanti kebutuhan vital itu bisa dianggarkan,” ujaar Benny yang berhapra calon rakyat asal Anjongan pada dapil dua itu lebih fokuslah dalam memperhatikan aspirasi yang berkembang. Dilain pihak dia juga menyebutkan, bidnag pertanian juga patut mendapatkan perhatian serius. Pasalnya, tak jarnag petani mengalami puso yang menyebabkan gagal panen. “Saya sudah beberapa kali datang ke Distannak. Namun hanya bertemu dengan staf bidang lain, Bidang Pertanian (pangan) sulit untuk ditemui. Apakan dengan kabid,” ujarnya.(ham)
NAGA AIR
Kurang Meriah SUASANA menjelang perayaan Imlek di Kabupaten Landak. Sejumlah rumah milik warga Tionghua yang merayakan Imlek tersebut sudah mulai mempercantik diri. Demikian dengan kelenteng di Landak yakni Kam Thian Tai Ti dan Nam Hoi Kuan Im, sejak jauh haripun sudah melakukan persiapan. Namun, diprediksi perayaan Imlek tahun 2012 ini di Landak, khususnya di Kota Ngabang tidak semeriah pada perayaan Imlek tahun 2011 lalu. Kalau tahun lalu, berbagai macam perlombaan seperti perlombaan menghias lampion di rumah masing-masing, juga digelar. (wan)
HAMDAN/PONTIANAKPOST
ANTUSIAS: Menyambut Imlek 2563, warga Tionghoa di Sui Pinyuh antusias. 200 lampion dipasang antara satu kompek ke komplek lainnya. Warna merah mendominasi.
Jadi Pusat Perayaan Imlek dan CGM PINYUH-Sebagaitempatyangditetapkan Pemerintah kabupaten Mempawah untuk kegiatan Imlek dan Cap Go Meh (CGM), Vihara Tri Dharma Bhakti Sui Pinyuh berbenah. Dominasi lampu khas berwana merah sudah tak hanya dipasang panitia pada rentangan di beberapa titik komplek pasar. Tapi juga dipasang warga di masing-masing ruko dan komplek perumahan warga dibanyak gang. “Malam Imlek ada pemotongan kue keranjang berat 5.000 gram, pesta kembang api dan hiburan panggung rakyat terbuka,” jelas Djong Chon Cin, Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh. Disebutkan, pada malam penyambutan pergantian tahun Baru Imlek, akan dihadiri
Bupati dna pejabat teras Kabupaten Mempawah. Selain dimeriahkan naga Liong Shin dipastikan akan menggeliat malam pergantian tahun Imlek itu, bersama barongsai dan ikan raksasa.Tidak bisa difungkiri, sepertinya kemeriahan dan semarak Imlek di shio Naga Air ini memang sedikit berkurang dbandingkan tahun-tahun sebelumnya. Itu dapat dilihat, dari banyaknya ruko yang ada tidak menghiasai dengan pemasangan lampion maupun lampu hias lainnya. Mengetahuihalitu,panitiamengakusama sekalitidakmaknaperayaanImlekitusendiri. “Kami sudah himbau warga komplek pasar Pinyuhuntukmempercantikruko-rukoyang ada dengan memasang lampion maupun lampu seri,” aku Achon. Yangpasti,pelaksanaanritualkepercayaan
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjelang malam pergantian tahun ramai dilakukan warga di Vihara Tri Dharma Bhakti. Masingmasing orang menyampaikan doa kepada Sang Dewa seraya berharap pada shio naga air tahun ini Desa senantiasa memberikan berkah dan kemurahan rejeki, panjang umur serta rasa aman dan damai bagi umat manusia. “Pokoknya, semua doa dan keinginan dipanjatkan pada malam tahun baru Imlek oleh penganut Khong Fu Che (baca Khong Hu Chu-red),” terang panitia. Disebutkan, setelah detik-detik malam pergantian tahun, vihara akan diserbu warga untuk sembahyang memanjatkan doa dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegitaan ritual itu akan berlangsung hingga tengah malam hingga subuh. Seperrti tahun
sebelumnya, malam Imlek akan dihiasi dengansuaraletupan kembangapiyangtakhentihentinya menghias angkara raya. Sesekali terdengarpulasuaraletusanpetasan.Namun dominasi letupan kembang api. Minggu kemarin, banyak pertokoa yang sudah tutup. Hanya satu dua ruko yang tetap melayani pembelis eperti mini market dan toko fashion serta tempat-tempat kecantikan seperti salon-salon yang tampak ramai pengunjungnyakarenamenghiasirambut hitam dipirangkan dari kalangan anak muda. Menariknya, tempat-tempat perbersihan motor dan mobil selalu terisi. Banyak anak muda yang sudah mempersiapkan diri dengan membersihkan kendaraan mereka. Lalu lalang kendaraan pribadi menuju arah Singkawang. (ham)
Karangan Krisis Air KARANGAN - Disinyalir masih adanya kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) membuat tercemarnya sungai Karangan yang terdapat di Kecamatan Mempawah Hulu. Hal ini telah terjadi sejak 2 hingga 3 tahun, akibatnya masyarakat khususnya di Desa Karangan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Padahal sungai ini merupakan satu-satunya air bagi masyarakat di daerah tersebut. “Selama ini sungai di Desa Karangan
merupakan sumber air bagi masyarakat. Namun kondisinya saat ini kurang baik baik itu untum mandi, cuci apa lagi minum. Hal ini disebabkan air sungai yang sudah keruh akibat adanya aktivitas PETI,” ujar Kepala Desa (Kades) Karangan, Djamaludin kepada media ini saat ditemui belum lama ini. Djamaludin menambahkan, dulunya sebelum ada kegiatan PETI, masyarakat di Karangan ini sangat mudah untuk
mendapatkan pasokan air bersih di sungai tersebut. Dimana kualitas air disungai Karangan cukup bersih, apalagi saat musim kemarau pasokana air semakin sulit didapat. Menurutnya, saat ini masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih tersebut hanya mengandalkan proyek penyediaan air bersih dari PNPM dan air hujan. Namun, fasilitas air bersih yang disediakan proyek PNPM inipun jalannya tidak
terlalu lancar. Karena disebabkan cukup banyaknya masyarakat yang memakai fasilitas proyek PNPM. “Ya selain mengharapkan fasilitas proyek PNPM penyedia air bersih, warga kita paling hanya mengandalkan air hujan. Itupun kalau ada hujan secara terus menerus atau pada musim hujan saja. Bila musim kemarau jelas kita di sini mengalami kesulitan air bersi,”pungkasnya. (sgg)
Kuala Behe Masih Kekurangan Guru KUALA BEHE – Dari hasil dari Reses yang dilakukan anggota DPRD Dapil Landak yang menghadirkanketua DPRD Provinsi Kalbar Minsen, SH, N. CH. Saiyan,Tapanus Tapat, SH.MH dan Nehen, SPd. MM, melalui reses tersebut masyarakat kecamatan Kuala Behe menyampaikan segala persoalan pembangunan dan hal lainnya yang ada didaerah tersebut. Hasil reses mengumpulkan beberapa permasalah yang sangat mendesak untuk segera ditindak lanjuti dan tentunya perlu perhatian penuh oleh pemerintah daerah maupun provinsi yang dilontarkan masyarakat kepada keempat anggota Dewan ini. Salah satu dari sekian banyak
masalah itu adalah kurangnya tenaga guru. Seperti yang di sampaikan oleh salah satu guru, Leha yang mewakili kepala sekolah SMP Negeri 1 Kuala Behe kepada anggota DPRD Kalbar Dapil Landak. “Saat ini di SMP Negeri 1ini hanya mempunyai empat oran yang terdiri dari Kepala sekolah, 1 orang tenaga TU dan 2 orang Guru. Sedangan jumlahg siswa yang ada saat ini di sekolah tersebut berjulah 263 siswa dan memiliki 6 ruangan kelas. Dengan kondisi seperti ini, kami para guru yang mengajar di SMP ini harus ekstra keras dan mau tidak mau
untuk guru yang bukan bidang study harus mengajar bidang yang bukan keahliannya. Seperti untuk guru bidang study bahasa Indonesia dan bidang study Biologi,” ungkapnya. Dari hasil dialog itu juga terungkap selama iniuntuk kekurangan tenaga guru di SMP Negeri 1 Kuala Behe ini telah terjadi sejak tahun 1997 hingga kini. Tidak hanya itu hal senada juga di ungkapkan oleh beberapa guru dari sekolah lain khususnya kekurangnan guru untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Dimana di nyatakan hingga kini pada beberapa SD yang ada di Kecamatan
Kuala Behe hanya memiliki 1 orang guru saja. Hal ini jelas akan mempengaruhi kualitas siswa yang menempa ilmu di sekolah tersebut. Hal lain yang menjadi keinginan masyarakat di kecamatan Kuala Behe yang disampaikan melalui pertemuan reses dewan Kalbar ini, adalah mengharapkan perhatian pemerintah tentang status sekolah Taman Kanakkanak (TK ) yang saat ini hanya mendapatkan izin operasi dan masih kekurangan dana kerena selama ini dilakukan secara mandiri baik itu dari Kades dan Camat. Namun oleh masyarakat diharapkan status TK ini dapat dinegterikan agar tidak lagi memberatkan dana operasionalnya. Pada kesempatan yang sama hal yang dirasakan penting juga disampaikan oleh beberapa kepala desa yang hadir saat itu. Adapun persoalan-persoalan yang disampaikan diantaranya adalah masalah jalan
di Kematanan Kuala Behe yang masih memprihatinkan. Hal ini diperparah lagi dengan adanya kegiatan perusahaan perkebunan sawit. Selain memang kondisi jalan antar desa yang belum permanan hal ini di perparah lagi dengan mobilisasi kendaraa perusahaan sawit. Sedangkan pihak perusahaan selama ini tidak pro aktif dalam hal perbaikan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat di Kuala Behe. Oleh keempat anggota dewan Provinsi segala masukan yang disampaikan oleh masyarakat Kecamatan Kuala Behe akan segera ditinjak lanjuti. “Kita akan segera tindak lanjuti hasil reses ini. Apa yang menjadi keluhan yang telah disampaikan akan kita sampaikan kepada Gubernur, Bupati, SOPD baik itu di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten serta melalui fraksi kita yang ada di Kabupaten Landak ini,” ujarnya. (sgg)
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
IMLEK
Pesta Dimulai MENJELANG perayaan beberapa toko di Kota Singkawang, sejak Minggu (22/1) siang tutup. Kebanyakan, pemiliknya yang warga Tionghoa mempersiapkan diri untuk sembahyang pergantian tahun serta kegiatan lainnya. Tingkat mobilitas warga, terutama di jalanjalan kota ini meningkat. Jalan pun padat. Bukan hanya siang hari, di malam, keramaian seakan bertambah ramai. Sementara itu, ornamen-ornamen yang mencirikhaskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, menghiasi jalanan kota ini. Sedangkan di stadion Kridasana, Sekretaris Panitia Perayaan Imlek 2563 dan Festival Cap go Meh 2012 Kota Singkawang, Bong Cin Nen mengatakan malam ini, Minggu (22/1), pembukaan rangkaian kegiatan akan dilaksanakan. Menurut Bong Cin Nen, panitia akan berusaha mengemas agenda dalam rangka Perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan yang lebih baik dan menarik. Pihaknya, dalam agenda tahunan ini, ada yang masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Ini sebagai langkah mempromosikan Kota Singkawang khususnya Wisata Budaya. “Panitia setiap tahunnya akan berusaha membuat agenda yang lebih baik dan menarik. Agar wisatawan, setiap Perayaan Cap Go Meh ke Singkawang selalu. Kalau agenda hanya monoton, dikawatirkan akan menimbulkan kebosanan,” kata Bong Cin Nen. Kegiatan di Stadion Kridasana dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2012, akan berlangsung 23 Januari hingga 5 Februari 2012. Di tempat ini pengunjung bisa melihat tiruan Tembok China, Naga dengan panjang 138 Meter, Taman Mei Hwa, Taman Teratai. Panggung hiburan rakyat juga ada di tempat itu. Panggung ini dijadikan tempat persembahan pergelaran kesenian etnis-etnis yang ada di Singkawang. Kemudian ada Rumah Lampion, rumah ini dibangun dari rangkaian lampion. Masih ada lagi, kurang lebih 60 stan pameran, nantinya mengelilingi area tersebut. Stan ini bisa digunakan oleh UKM, pihak sponsor.(fah)
Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis
: : : : :
631150 631024 631286 631514 631798
INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071
19
SINGKAWANG
Upaya Tingkatkan Anggaran
OZY/PONTIANAKPOST
ANTUSIAS: Walikota bersama Ny Ema Hasan Karman mesra berduet saat hadir di acara tembang kenangan tempo doeloe.
SINGKAWANG- Walikota Singkawang, Hasan Karman menyebutkan hingga satu tahun kepemimpinannya di periode ini, yang paling menjadi beban pikiran adalah bagaimana caranya meningkatkan anggaran. Karena itu berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya sebuah pembangunan di wilayah tersebut. “Mendapatkan anggaran besar, pembangunan bisa cepat dilakukan,” kata Hasan Karman, belum lama ini. Menurutnya, guna mengatasi hal tersebut, dia berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang. Salah satunya menekankan kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Turun ke lapangan untuk melihat perizinan izin usaha yang ada. Bahkan, hal ini sudah mulai dilakukan beberapa waktu lalu, dan hasilnya banyak yang mengurus UUG. “Di kota ini, banyak warga menjadi pemilik usaha. Kepada Satpol PP turun ke lapangan untuk melihat masalah perizinan tempat usaha itu,”
katanya. Selain itu, Pemkot juga sangat berharap kepada pihak swasta serta pelaku-pelaku usaha lainnya, untuk bergerak bersama-sama dengan pemerintah. Itu sebagai langkah percepatan pengembangan kota ini. Mengenai tingkat investasi, Wali Kota Singkawang menyatakan terus mengalami peningkatan. Dilihat dari data yang ada, pada 2009, tingkat investasi mencapai Rp156 miliar, meningkat di 2010 menjadi Rp2,1 triliun, dan 2011 mencapai Rp3,4 triliun. “Peningkatan terus terjadi dari tahun ke tahun,” katanya. Di dunia perbankan, juga mengalami hal sama, yakni terjadi peningkatan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah deposito dan rekening warga Kota Singkawang pada 2010 mencapai Rp2,3 triliun. Kemudian mengalami peningkatan drastis pada 2011 mencapai Rp 3,4 triliun. “Artinya, jika dilihat datadata tersebut. Tingkat perekonomian warga Singkawang terus positif,” katanya. (fah)
Duet Adhi– Asnawi Muncul
Perbaiki Birokrasi dan Majukan Singkawang PASANGAN Drs H Adhi Karsidi M.SiDrs H Awang Asnawi bakal meramaikan bursa pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang. Pasangan birokrat ini bakal menjadi pesaing terkuat Hasan Karman, incumbent saat ini. Awang Asnawi didampingi timnya M Nazir MK menyatakan kesiapannya untuk maju. “Ini bukan ambisi merebut kekuasaan, tetapi nawaitu (niat) untuk memperbaiki tatanan birokrasi dan atas dukungan lapisan masyarakat,” ujar mantan Asisten Keuangan Pemkot Singkawang. Asnawi menyatakan, dengan bekal pengalaman dirinya bersama Adhi Karsidi bertekad untuk memperbaiki jalannya birokrasi di Kota Singkawang. Munculnya Adhi-Asnawi mengejutkan banyak pihak sekaligus melahirkan dukungan dari banyak lapisan masyarakat. Adhi Karsidi adalah putra Singkawang. Darah birokrasi telah mengalir dalam dirinya. Ayahnya, Karlan Kartodimedjo adalah
mantan Camat Tebas dimasa Kabupaten Sambas lama. Pria yang beralamat di Anim Dalam –Singkawang ini menoreh prestasi gemilang dilingkup birokrasi. Saat ini, Adhi menjabat sebagai Kepala Dinsos Jateng. “Saya terpanggil un- Adhi Karsidi tuk ikut pilwako demi memajukan Singkawang, bersama Awang Asnawi. Niat kami ibadah dalam bertugas,” ujar dia. Pengalaman Awang Asnawi yang antara lain, sebagai Kabag Umum di Pemkab Ketapang, Kabiro Arsip di Kantor Gubernur Kalbar, Plt Sekda Singkawang dan terakhir menjabat sebagai Sekda Sekadau , Awang Asnawi dan Adhi Karsidi yang pernah menjabat sebagai Kabiro Keuangan Jateng , Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jateng bukan tanpa alasan jika duet ini diyakini mampu membawa Singkawang ke arah yang lebih maju.
“Saya mendukung dan akan terus mendukung pasangan yang mengedepankan moral dalam kepribadian dan profesionalisme dalam bertugas,” tegas M Nazir MK. Moralitas seorang pemimpin, kata dia, Awang Asnawi Nazir merupakan tolak ukur utama. Sebab, jika yang menjadi pemimpin adalah mereka yang haus kekuasaan dan rakus dalam mengendalikan apa yang menjadi amanah dalam masa kepemimpinannya, Singkawang tidak bakal maju. Majunya Adhi–Asnawi oleh mantan anggota DPRD Kota Singkawang, Ridha Wahyudi SH juga merupakan angin segar . “Ini penting, agar jabatan wali kota hendaknya bukan merupakan simbol kemenangan etnis terbesar. Sebaliknya, merupakan kembalinya tatanan birokrasi ke arah yang benar.
Dan ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang paham dan berpengalaman di dunia birokrasi,” ujar politisi PD ini. Menurut Ridha, duet pasangan Adhi-Asnawi diprediksi akan memiliki kans yang kuat untuk menang, disamping modal pengalaman, masyarakat juga mendambakan figur yang jelas motivasi untuk tampil di pilwako. “Sementara ini yang kita lihat figur yang muncul tidak jelas visi dan misinya, ambisius, tidak memiliki karakter sebagai pemimpin. Hanya modal tampang dan uang. Pasangan Adhi-Asnawi jelas memiliki karakter yang kuat, baik secara moral maupun pengalaman birokrasi,”ujar dia. Adhi-Asnawi dalan waktu dekat akan mendeklarasikan diri. Partai yang akan mengusung juga telah siap. “Layar telah terkembang, pantang surut kembali. Insya Allah semua telah siap. Deklarasi dalam waktu dekat. Mohon doa restu stakeholder yang ada,” ujar AdhiAsnawi bersamaan. (zrf/ser)
20 TERIGAS
Terjunkan 140 Personil SEBANYAK 140 personil Polres Sambas akan diturunkan dalam Operasi Liong 2012. Tujuan dilaksanakannya operasi ini ialah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat pelaksanaan Tahun Baru Imlek 2563 dan Cap Go Meh di Kabupaten Sambas. Hal ini disampaikan Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan saat meninjau jalannya operasi Liong 2012. Menurut Kapolres, dalam pelaksanaan operasi ini, Polres Sambas melibatkan lintas sektoral di Kabupaten Sambas. Sebut saja Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, yang ditempatkan di daerah titik rawan yang telah ditentukan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Ada pos pengamanan disiapkan, Pahala HM Panjaitan seperti di Kecamatan Sambas, Tebas, Jawai, Pemangkat, Selakau, dan Kecamatan Teluk Keramat,” jelas Kapolres.Diungkapkannya, pengamanan Tahun Baru Imlek maupun Cap Go Meh akan dilakukan di pusat-pusat ibadah, pasar, dan daerah rawan kecelakaan lalulintas maupun tempat hiburan perayaan malam tahun baru Imlek, terutama pada saat atraksi naga maupun barongsai, serta tempat-tempat kegiatan lainnya dapat mengundang keramaian.“Untuk pengamanan, kita mengedepankan Satlantas dan Sabhara untuk pengamanan terbuka, sedangkan Intelkam dan Reskrim untuk pengamanan tertutup. Sementara Polsek yang masing-masing beranggotakan 30 personil mem-backup di wilayah hukumnya masing-masing,” jelas Pahala. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengimbau kepada warga Tionghua Kabupaten Sambas yang melaksanakan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh agar dapat melaporkan kepada aparat hukum, setiap penyelenggaraan kegiatan berlangsung, sehingga aparat kepolisian dapat turun ke lapangan mengamankan pelaksanaannya. “Apalagi kegiatan yang dilakukan berada di tepi jalan raya, maupun melintasi jalan raya yang juga dilalui kendaraan umum. Dalam pelaksanaan nanti diharapkan masyarakat saling dapat menghargai keberagaman agama dan kebudayaan,” imbaunya. (har)
TILIK
Usulkan Mulok Tenun SEBAGAI bentuk komitmen Pemkab Sambas dalam melestarikan peninggalan budaya tenun Sambas, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi akan merencanakan budaya tenun Sambas menjadi salah satu bahan ajar bagi siswa-siswa di sekolah untuk masuk muatan lokal (mulok). “Rencananya tenun Sambas akan masuk mulok. Kita minta Dinas Pedidikan menindaklanjuti hal ini,” ungkap Bupati baru-baru ini mengenai komitmen Pemkab melestarikan dan mengembangkan tenun Sambas, agar tak tenggelam di telah zaman. Oleh sebab itu, ke depannya Pemkab akan melakukan langkah konkrit mewujudkan komitmen tersebut. Bahkan Bupati menginginkan adanya bengkel tenun di Dusun Semberang dan sekitarnya, agar bisa menjadi pusat belajar masyarakat mengenai bagaimana cara menenun. Selain dukungan sarana-prasarana dalam pengembangan tenun, Pemkab akan berupaya membantu perajin tenun Sambas dalam hal pinjaman modal, atau bantuan dari kredit usaha rakyat (KUR). “Akan kita bantu, agar perajin tenun mudah mengakses bantuan modal,” ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab pun membuka akses bagi pihak-pihak yang ingin membantu para perajin tenun dalam mengembangkan usahannya, terutama meningkatkan mutu hasil tenunan, serta meningkatkan produksi tenun. Dengan demikian, perajin tenun mandiri dan mampu menggerakkan roda ekonomi keluarga dan masyarakat, dari hasil menenun. “Kita sangat mengharapkan kerjasama pihak swasta untuk mengembangkan usaha tenun masyarakat di Kabupaten Sambas ini,” jelasnya. (har)
Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan produk Anda.. BIRO SAMBAS Hub:Rabbul.081345541441
SAMBAS
Pontianak Post
z
Senin 23 Januari 2012
Tagih Pengusutan Galian C SAMBAS – Proses penanganan kasus penyerobotan hutan lindung Gunung Gajah Pemangkat dituding jalan di tempat. Hingga kini disayangkan belum ada yang ditetapkan tersangka, sehingga menjadi pertanyaan dari pihak
UPT Balai Proteksi Tanaman Terpadu Pemangkat Andi Mulyadi ‘’Kita minta masalah ini dituntaskan, karena sudah sejak tahun 2009 belum ada kepastian hukum,’’ ungkapnya kepada koran ini, kemarin.
Seperti yang pernah diberitakan, Sesuai laporan polisi Nomor Pol: LP/458/ B/X/2009-IV, atas laporan Amirul Amin mengenai adanya laporan penyerobotan tanah hutan lindung Gunung Gajah, sebagai terlapor juga banyak. Modusnya pelaku melakukan pengolahan lahan dengan cara memanfaatkan batu di hutan lindung Gunung Gajah Pemangkat tanpa izin. Bahkan Andi bersama Bambang Musli bersedia menjadi saksi untuk laporan tersebut. Namun faktanya, kasus tersebut mengambang alias tak selesai. ‘’Mulai dari Kapolresnya Badya Wijaya hingga Winarto, hingga setahun lebih masa tugas Kapolres saat ini, belum ada kepastian, siapa tersangka kasus ini?’’ jelas Andi. Padahal sebagaimana diberitakan Pontianak Post edisi Sabtu, 24 Oktober HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST 2009 dan Kamis, 5 NoSEMBAHYANG: Terlihat salah satu umat melakukan proses sembahyang kepada Dewi Kuan vember 2009, kedua Im di Vihara Sebangkau Pemangkat, kemarin (22/1) menjelang perayaan Imlek tadi malam.
Kapolres sudah menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini. ‘’Bahkan sudah ada saksi dan pengumpulan fakta di lapangan, lalu hingga kini tak ada ujungnya,’’ keluhnya.Oleh sebab itu, ia mendesak agar Kapolda Kalbar dan aparat hukum yang berwenang turun tangan menangani masalah ini. ‘’Data dan fakta sudah ada, tunggu apalagi. Jangan sampai terkesan dibiarkan begitu saja,’’ tandasnya. Apalagi, kabar terbaru yang diperolehnya bahwa masih ada sejumlah penambang yang melakukan aktivitas, sehingga ini menjadi sinyal membahayakan bagi kelestarian hutan lindung. ‘’Kita sudah menegur, namun sejumlah oknum boleh dibilang mbalelo, bahkan dari pendataan patok HL 70 hilang, bahkan sudah terancam longsor,’’ ungkapnya. Jika kegiatan ini dibiarkan, padahal aktivitasnya ilegal, dia khawatir di kemudian hari akan menyebabkan bencana longsor. ‘’Memang belum ada jatuh korban, tapi upaya kita lakukan pencegahan, namun setidaknya saat ini kondisi hutan lindung sudah rusak,’’ tegasnyaPadahal tahun 2012 ini lokasi tersebut merupakan wilayah penghijauan kembali, akan ditanam 500 bibit batang sengon, yang nantinya melibatkan pelajar dan pramuka, muspika Kecamatan Pemangkat. (har)
Pasar Seni dan Wisata Resmi Dibuka SAMBAS – Pasar Seni dan Wisata Pemangkat resmi dibuka Staf Ahli Bupati Sambas Sukari, Jumat (20/1) malam lalu. Selain menampilkan hiburan rakyat, kegiatan ini merupakan wujud nyata mengajak warga sekitar untuk sadar wisata, yang tujuannya juga menggerakkan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata. Hal tersebut diungkapkan Sukari saat membuka resmi pasar seni dan wisata di lokasi wisata Pantai Sinam Pemangkat. “Pantai Sinam ini memiliki potensi wisata yang besar jika dikelola dengan baik, makanya perlu dibenahi dan itu butuh kerjasama
seluruh komponen masyarakat,” ungkapnya di hadapan warga dan tamu undangan. Dilihat dari posisinya, Pantai Sinam ini strategis, di mana persis berada di tepi jalan dan mudah diakses, dengan pemandangan pantai yang cukup bagus. “Makanya ini aset harus dikelola, karena di Sambas hanya pantai ini yang berada di tengah kota, jadi perlu dikembangkan,” katanya. Saat ini, kata dia, memang kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata. Namun ke depan diharapkan pengelolaan wisata Pantai Sinam bisa mandiri,
yakni masyarakat Desa Pemangkat Kota yang mengelolanya. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi warga yang datang ke Pantai Sinam. “Harapannya kita juga objek wisata yang dikenal, sehingga banyak orang ke sini. Semakin banyak lebih baik, uang yang beredar juga bertambah banyak dan tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya. Hadir dalam pembukaan tersebut Camat Pemangkat Syerly, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Sambas Hendra Gunawan; Kades Pemangkat Kota
Azwar Haidir, Kanit Bimas Polsek Pemangkat Suhardi, dan Danramil Pemangkat. Kades Pemangkat Kota mengungkapkan bahwa keberadaan kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pariwisata, khususnya warga sekitar lokasi Pantai Sinam dan masyarakat desa tersebut pada umumnya. “Selain menggalakkan wisata, tujuan yang ingin kita capai dengan meningkatkan roda ekonomi masyarakat yang arahnya perbaikan kesejahteraan warga, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Pantai Sinam,” katanya. (har)
Pemangkat Berpotensi jadi Kota Sampah PEMANGKAT – Dimana-mana ada Sampah, sampah tak ke mana-mana, sehingga membuat suasana pemandangan kota jadi tak indah. Padahal pungutan kebersihan jalan terus, namun sampah masih jadi masalah, hingga warga pun harus swadaya membangun bak sampah untuk menampung hasil sisa limbah rumah tangga Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama Kabupaten Sambas Paisal Hazim kepada koran ini, kemarin di Sebangkau. Permasalahan sampah di Kecamatan Pemangkat, menurutnya, harus menjadi kajian sejumlah pihak. “Memang Pemangkat dijadikan pilot project pengolahan sampah. Namun faktanya, di sejumlah lokasi sampah ada yang tarangkut, bahkan makin banyak saja lokasi pembuangan sampah sementara dadakan,” sindirnya. Contohnya, menurut dia, adalah sungai. Dia mengungkapkan bagaimana di Jalan Mohammad Sohor persis di depan kafe Sinam, Sebangkau,
Jalan Pembangunan samping Jembatan H Saman, belum lagi lokasi favorit warga di dekat pembangunan Gedung Pancasila Pemangkat atau tidak jauh dari gardu PLN. “Untung saja masyarakat Sebangkau memiliki inisiatif. Tak ingin melihat tumpukan sampah menjadi pemandangan tak enak, maka gotong royong membikin bak sampah terbuat dari dinding semen,” jelasnya. Disarankannya agar pasukan kuning setiap pagi memperhatikan tumpukan sampah yang ada. Bagaimanapun, menurut dia, warga, khususnya pemilik kafe di Pantai Sinam maupun ruko yang ada, sudah membayar retribusi kebersihan. “Jangan hanya main pungut restribusi, aksi pengangkutan sampah minim,” celetuknya. Jika tidak ingin bekerja berat untuk pengangkutan Sambas, dia menyarankan agar membuat aturan khusus atau surat edaran khusus, baik desa maupun kecamatan, tentang lokasi pembungan sampah sementara yang dinilai layak dan tak mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan
masyarakat. “Jangan dibiarkan sampah kian hari menumpuk di samping jalan seperti di Jalan Mohammad Sohor atau Jalan Pembangunan, sehingga merusak estetika kota dan menimbulkan bau tak sedap,” saran Paisal yang juga fungsionaris Partai Demokrat Kecamatan Pemangkat ini. Hal lain, kata dia, yang perlu dicermati adalah pemasangan tanda plang ‘Jangan Buang Sampah di Sini.’ Menurut dia seharusnya plang tersebut dipasang instansi terkait, sehingga warga mengetahui bahwa lokasi tersebut memang dilarang untuk membuang sampah. “Ini kebanyakan plang dibuat warga sekitar yang tak tahan banyaknya warga lain yang membuang sampah di lokasi tertentu,” katanya. Dengan demikian, menurutnya, timbul keseganan atau bahkan peringatan yang dipahami warga yang akan membuah sampah di lokasi tersebut. “Jika memang masih tak disiplin lebih baik disanksi, jangan dibiarkan,” pungkasnya. (har)
Pontianak Post
KETAPANG
Senin 23 Januari 2012
21
ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST
KEMBANG API: Menjelang perayaan Imlek, tidak hanya aksesoris, beragam kembang api juga laris terjual. Melihat peluang bisnis tersebut, Ismail (30), warga Kota Pontianak, rela untuk sementara waktu berpisah dengan keluarga merantau ke Ketapang hanya untuk berjualan kembang api (kiri). Beberapa anak kecil terlihat sedang bermain kembang api di sekitar Jalan Merdeka Ketapang. Mereka begitu bersukacita atas datangnya Tahun Baru Imlek 2563 tadi malam (kanan).
Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012
Bea Cukai 04 Ketapang Menjadi Jawara KENDAWANGAN – Sorak sorai penonton yang memadati indoor Lapangan Futsal demi menyaksikan pertandingan seru yang ditampilkan oleh kedua tim dalam babak final antara Kiki Jaya dari Kendawangan, melawan tim Bea Cukai 04 Ketapang, dalam upaya memperebutkan juara pertama sekaligus juara umum pada Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012, yang diselenggarakan pada hari Sabtu malam (21/01) pukul 19.00 WIB di Lapangan Futsal Putra Tanjung Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan. Dalam pertandingan pamungkas tersebut akhirnya Kiki Jaya Kendawangan harus mengakui keunggulan dari Bea Cukai 04 Ketapang dengan skor akhir 6-3. Dengan demikian Tim Bea Cukai 04 Ketapang berhasil memperebutkan juara umum dan berhak menggondol piala bergilir plus uang pembinaan dari panitia penyelenggara. Elmantono, ketua penyelenggara Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012 saat penyerahan hadiah mengatakan bahwa hadiah atau
Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan produk Anda.. Contact person:
BiroKETAPANG
(0534) 35514
ISTIMEWA
BERFOTO BERSAMA: Tim Bea Cukai 04 Ketapang, berfoto bersama usai merebut juara pada ajang Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012.
piala hendaknya bukan sebuah target dalam sebuah even pertandingan. Namun yang lebih penting adalah sportivitas pemain dalam menampilkan permainan di tengah lapangan, sehingga mampu menunjukkan permainan yang terbaik dan mampu menghipnotis penonton. “Mudah-mudahan dengan Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup tahun ini bisa menjadi motivasi para pemain muda lainnya, seh-
ingga harapan tahun depan open turnamen yang diselenggarakan oleh Koperasi TKBM Kendawangan Mandiri dapat dirasakan manfaatnya dalam rangka pembinaan olahraga, khususnya futsal,” ungkapnya. Untuk penyerahan piala bergilir Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012 diserahkan langsung oleh Dwi Gatra Sakti, putra dari H Sulianto Harun, ketua Koperasi TKBM Kendawangan Mandiri, yang
juga sekaligus Ketua Persikat Ketapang kepada tim dari Bea Cukai 04 Ketapang. Sementara itu piala plus uang pembinaan juga diserahkan kepada juara II, Kiki Jaya dari Kendawangan, dan juara III dari BGA Kendawangan, serta juara IV dari Red Devil juga dari Kendawangan. Dalam Open Turnamen Futsal TKBM Mandiri Cup 2012, selain piala, panitia juga menyediakan uang pembinaan total sebesar Rp10 juta. (ash/r)
Penggelapan Sepedamotor Marak Lagi di Ketapang KETAPANG – FIF Cabang Ketapang mengaku rugi akibat banyaknya para konsumen yang tidak menjalankan kewajibannya untuk membayar cicilan kendaraan roda dua yang dibeli secara kredit melalui pembiayaan FIF. “Bukannya malah membayar cicilan setiap bulan, bahkan ada sebagian konsumen yang melakukan penggelapan atas sepedamotor yang telah dibeli secara kredit, dengan menggunakan jasa pembiyaan FIF,” ujar Roceovery Proses Coordinator FIF Ketapang Heriansyah kepada Pontianak Post, belum lama ini. Bentuk penggelapan yang dilakukan para konsumen ‘nakal’ itu, kata Heri, bisa dengan cara melakukan penggadaian sepedamotor, mutilasi ordendil sepeda motor, hingga kembali melakukan penjualan ke pihak lain terhadap sepedamotor yang telah dibeli secara kredit. Penggelapan sepedamotor tersebut, kata Heri, ternyata telah terjadi sejak tahun 2001 silam, namun karena masih mengedepankan toleransi kepada konsumen. Hingga 2 tahun terakhir pihaknya masih mengutamakan pendekatan secara persuasif, untuk mengimbau konsumen agar mau melaksanakan
ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST
SEPEDA MOTOR: Hery, sedang memperlihatkan jejeraan sepeda motor yang ditarik kembali oleh FIF Ketapang. Penarikan tersebut terjadi karena konsumen yang tidak mampu menjalankan kewajibannya untuk membayar tunggakan sepedamotor yang telah dibeli melalui jasa pembiayaan.
kewajibannya dalam melunasi tunggakan kredit sepeda motor. Jika dikalkulasikan kata dia sejak tahun 2001 terdapat sekitar 1.920 unit sepedamotor yang dibeli melalalui pembiayan FIF telah digelapkan para konsumen yang tidak bertanggung jawab. “Tetapi sejak tahun 2011 lalu, kami tidak ingin lagi ada kasus penggelapan sepedamotor yang dilakukan oleh konsumen kami. Makanya, jika setelah dilakukan
korodinasi dan pendekatan secara persuasif, para konsumen tidak mau membayar cicilan perbulan, maka akan segera kami proses,” ancamnya. Diungkapkan dia bahwa beberapa waktu lalu, karena kedapatan melakukan penggelapan sepedamotor yang dibeli melalui pembiayaan FIF, Apriadi, salah satu warga Sukabangun, terpaksa mendapat kurungan 8 bulan penjara. (ash)
KAYONG UTARA
22 PETUAH
Tingkatkan Mutu Pembangunan ASISTEN I Setda Pemkab Kayong Utara Jalian meminta agar mutu pembangunan terus ditingkatkan. Hal ini dikatakannya belum lama ini ketika ditemui di ruang kerjanya. Tidak bisa dipungkiri, menurut Jalian, pelaksanaan pembangunan pada tahun 2011 masih terdapat banyak kelemahan. Untuk itu, tahun ini dan ke depan, diharapkan dia agar pelaksaaan pembangunan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, yang harus lebih dioptimalkan. “Saya sempat ke lapangan karena ditugaskan Wakil Bupati untuk melihat pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahun lalu. Dan Jalian pekerjaan-pekerjaan yang masih terdapat kelemahan ini menjadi bahan evaluasi pemerintah,” ujar asisten yang membidangi Pemerintahan dan Pembangunan ini. Figur yang juga mantan Kepala DPPKAD Kabupaten Kayong Utara ini mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat berharap kepada kontraktor, selaku pelaksana pembangunan, terus meningkatkan kualitas kerja. Dengan demikian, timpal dia, program pembangunan yang direncanakan pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dia juga berkeyakinan, apabila kualitas lebih diutamakan dalam pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan, dan gedung, maka akan sangat mungkin usia pembangunan itu lebih panjang dari perkiraan yang ditargetkan. (mik)
LEMPOK
KPPTSP Ujung Tombak SEBAGAI daerah yang terus berkembang dan ingin melaksanakan tata kelola pemerintahan secara lebih baik, efektif, dan efisien, maka pemerintah harus mampu memberikan pelayanan prima dan kepuasan pelayanan kepada masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Badan Legislasi DPRD Kabupaten Kayong Utara Effendi Ahmad. Figur yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Kayong Utara ini memandang bahwa keberadaan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kayong Utara, dibutuhkan sebagai ujung tombak untuk memberikan pelayanan secara maksimal di bidang perizinan dan non perizinan secara transparan dan tepat waktu. Hal ini, dikatakan Effendi, sejalan dengan amanah pelaksanaan Pasal 47 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Permendagri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. Termasuk, timpal dia, pelaksanaan Pasal 23 Permendagri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan PTSP. (mik)
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
Tiga Minggu, Raperda APBD Menjadi Perda SUKADANA – Jempol buat DPRD Kabupaten Kayong Utara. Demi kepentingan daerah dan masyarakat luas, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2012, akhirnya resmi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara, 19 Januari lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini pembahasan APBD berlangsung lebih cepat. Betapa tidak, pembahasan APBD sejatinya mulai dibahas secara intensif sekitar awal Januari lalu dan sudah berhasil ditetapkan melalui sidang paripurna. Artinya, pembahasan hanya memakan waktu sekitar tiga minggu. “Kita berharap semoga dengan telah ditetapkannya APBD Tahun Anggaran 2012 ini sehingga pelaksanaan pembangunan juga bisa lebih cepat. Dengan demikian, tidak lagi terulang pekerjaan pembangunan terlambat dan gagal seperti tahun lalu,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara Ishak,
saat dimintai pendapatnya usai sidang paripurna. Ditetapkannya APBD Tahun Anggaran 2012 juga disambut positif Sekretaris BPC Gapensi Kabupaten Kayong Utara Bun Fa. Dia berharap, dengan ditetapkannya APBD pada awal tahun 2012 ini, tidak mengambat pelaksaan pembangunan di daerah ini. Kasubbag Humas dan Protokoler DPRD Kabupaten Kayong Utara Syarif Muhammad Damiri menyampaikan bahwa sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Ibrahim Dahlan didampingi dua Wakil Ketua DPRD, Namrun Leru dan M Sukardi. Sedangkan dari eksekutif dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said dan jajarannya. Dilaporkan bahwa seluruh fraksi di DPRD menerima dan menyetujui Raperda APBD Tahun Anggaran 2012 untuk diperdakan. Ini setelah masing-masing juru bicara dimulai Fraksi Partai Golkar (F-PG) dengan diwakili Abdul Zamad M Amin; Fraksi Partai
FOTO SKYSCRAPERCITY
PANORAMA LAUT: Kabupaten Kayong Utara dengan panorama lautnya yang khas. Dengan telah disahkannya APBD Tahun Anggaran 2012, kabupaten ini siap membangun.
Persatuan Daerah (F-PPD), Haripin; Fraksi Kerakyatan (FK), Abdul Rahman; dan
Fraksi Demokrat Amanat Reformasi (DAR), Rinto Arifarmuji; membacakan pendapat
akhir masing-masing fraksi di hadapan peserta sidang. (mik)
Imlek dengan Naga Pertama di Kayong Utara
M SURIMIK/PONTIANAK POST
BERBENAH: Kelenteng Tian How Sia Bo Sukadana turut berbenah menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2563 yang dimulai sejak tadi malam (22/1) hingga hari ini.
SUKADANA – Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 tahun ini di Kabupaten Kayong Utara dipastikan lebih meriah. Pasalnya, kali ini bakal dihelat atraksi naga. “Akan ada atraksi naga
dalam rangka memeriahkan Cap Go Meh tahun ini. Satu naga tersebut disiapkan Kelenteng Toa Pekong Teluk Melano,” ungkap Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kayong Utara
Bun Fa di Sukadana, belum lama ini. Naga yang akan pawai di Negeri Bertuah ini, dikatakan Bun Fa, memiliki panjang sekitar 50 meter. Naga tersebut akan menjadi naga pertama yang
akan beratraksi di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalbar ini. “Sejak KKU terbentuk pada 26 Juni 2007 lalu, kita belum pernah merayakan Imlek dan Cap Go Meh dengan diramaikan ateraksi naga. Baru tahun ini akan diramaikan dengan naga,” jelasnya. Nantinya, lanjut Bun Fa, naga tersebut akan dimainkan oleh multietnis. Artinya, tidak harus dari masyarakat Tionghoa. “Nanti yang memainkannya semua kalangan dan ini juga menjadi aset budaya bagi KKU,” ucapnya. Pada saatnya nanti, dipaparkan Bun Fa, naga tersebut akan pawai di Sukadana dan sekitarnya.
Termasuk, di tempat lainnya. “Nanti pasti akan dijadwalkan oleh panitia ke mana saja naga akan beratraksi,” ujarnya. Terpisah, menyambut Tahun Baru Imlek 2563, Kelenteng Tian How Sia Bo juga mulai berkemas. Belum lama ini, Ketua Yaya sa n Vi ha ra Ma ha R at na Su k a d a na, L i m Mong Seng dan pengurus telah bergotong royong melakukan bersih-bersih di rumah suci dan lingkungan sekitarnya tersebut. “Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek ini, kami juga membagibagikan kue keranjang kepada penduduk sekitar,” ujar Aseng. (mik)
Pontianak Post
ANEKA
Senin 23 Januari 2012
23
SAMBUT IMLEK: Umat Konghucu Kabupaten Sintang tak ketinggalan menyambut perayaan tahun Naga Air. Di sejumlah vihara dan kelenteng tampak lampion terpasang indah serta ornament-ornamen Imlek lainnya.
Pelaku Dibekuk Sambungan dari halaman 17
YUSRIZAL
Petugas Kalapas Diringkus Sambungan dari halaman 17
sepenuhnya proses hukum ke pihak kepolisian,” papar Abraham. Saat di konfirmasi adanya penangkapan tersebut, Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugir membenarkan adanya pengkapan terhadap salah satu petugas lapas Ketapang. “Ya, memang ada penangkapan pegawai Lapas. Dilakukan oleh tim dari Reserse Narkoba. Saat ini masih dalam pengembangan, dari tim. Mungkin saja hasilnya yang sekarang belum final. Jadi masih dimungkinkan ada tersangka lain,” tegas Kapolres. Sementara itu saat di konfirmasi, Kepala Lapas Ketapang, Indra Sofyan mengaku
juga telah mendapat laporan dari staffnya serta dihubungi anggota kepolisian tentang penangkapan Nanang. “Kalau memang benar terbukti bersalah, saya tidak akan melindungi anggota saya, apalagi jika terkait masalah pidana, karena kasus narkoba yang sudah menjadi perhatian dari pimpinan di tingkat pusat,”paparnya. Ia juga mengaku telah bahwa Nanang telah menjadi target operasi dari kepolisian, dan ada indikasi pengedaran ke dalam Lapas. Lalu apakah benar ada peredaran narkoba di Lapas kelas II B Ketapang?Untuk masalah peredaran narkoba di Lapas, kata Indra, selama dirinya menjabat sebagai Kepala LApas, segala kemungkinan
tersebut telah diantisipasi sejak awal. Seperti dengan pemeriksaan berlapis, baik terhadap pengunjung dan penghuni lapas. “Kalau memakai di dalam, pastinya ketahuan, karena jumlah penghuni lapas masih relatif sedikit sehingga mudah pengawasan,” tukasnya. Disamping itu kata dia, saat penggerebekan dengan kepolisian, yang dilakukan sebagai tindakan inspeksi mendadak pun, tidak dijumpai adanya narkoba di lapas. “Jadi silahkan proses petugas lapas yang telah di tangkap tersebut sesuai hukum yang berlaku. secara internal, kita akan terus melakukan pengawasan,”pugkas Indra Sofyan. (ash)
Puncaknya Saat Tengah Malam Sambungan dari halaman 17
mulai dilakukan mulai sekitar pukul 20.00 Wib 22 Januari (tadi malam) hingga pagi (23/1) atau di hari pertama tahun Imlek 2563. “Puncak ritualnya pada pukul 24.00 Wib. Karena mempercayai di jam itu, banyak berkah jika kita berdoa atau meminta permohonan rezeki, bersyukur atas berkah, minta keselamatan dan lain-lain,” katanya. Semua peralatan sembahyang, lanjutnya, seperti hio (dupa), uang kertas tiruan, baju tiruan dari kertas,
sudah disiapkan. Namun banyak warga Tionghoa saat sembahyang juga membawa buah-buahan untuk didoakan di vihara. Selanjutnya dibawa pulang ke rumah dan dimakan bersama keluarga. “Ada yang membawa buah jeruk bali, apel, anggur dan lainnya ke vihara untuk di doakan kemudian dibawa pulang ke rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Diyakini, buah yang sudah diberkahi maka bagi yang memakannya mendapatkan perlindungan,” katanya. Seperti perayaan tahun lalu, vihara ini didatangi
ribuan umat. Tidak hanya dari dalam, Kota Singkawang yang dari luar daerah bahkan negeri juga banyak. Hal ini karena banyaknya warga kota Singkawang yang menjadi perantauan. “Mereka (keluarga, teman dari warga Kota Singkawang) datang ke Singkawang, kemudian sembahyang di vihara ini. Saat Cap Go Meh juga, nantinya umat yang sembahyang akan lebih banyak lagi,” kata Nawir yang sudah mengabdi di vihara selama 20-an tahun dan sudah menjadi ketua yayasan selama delapan tahun ini. (fah)
Rp62 M Dipertanyakan Sambungan dari halaman 17
surplus sebesar Rp7.480.802.020 dan defisit APBD Rp16.072.407.455Rp7.480.802.020 = Rp8,591.605.439,” katanya mengungkapkan. Angka fantastis yang tidak bisa dijelaskan adalah kenaikan belanja Rp528.541.328.041Rp466.486.368.540 = Rp62.054.959.501. “Kalaulah DPRD dan TAPD berasumsi masih banyak program yang belum tercover dalam RAPBD, maka menjadi pertanyaan, apakah penandatanganan KUA/PPAS yang ditandatangani dan merupakan nota kesepakatan pagu anggaran oleh Wali Kota Hasan Karman dan Thjai Chui Mie selaku Ketua DPRD Kota Singkawang hanya merupakan pembohongan publik. Apakah jaring aspirasi yang dilakukan sebelum pembahasan APBD juga merupakan lips servis bagi pemuas ke-
ingintahuan masyarakat yang akhirnya juga tidak diakomodir dalam pembahasan APBD. “Justru yang diistilahkan dana aspirasi dan dana kepentingan masing masing di pihak eksekutif maupun DPRD yang lebih penting dengan mengabaikan mekanisme yang berlaku?” tanyanya. Dilihat kasat mata, surplus yang telah memberikan ruang bagi tertampungnya aspirasi dan rencana yang diakomodir justru dimanfaatkan untuk kolusi dalam kebijakan penetapan anggaran ayang mengakibatkan terjadi lagi defisit sebesar Rp8,5 miliar yang hanya menampung keinginan dari pihak TAPD tanpa melibatkan SKPD yang berkepentingan dan para anggota DPRD. “Dengan demikian semakin terlihat jelas pembahasan APBD tahun 2012 hanya mengakomodir kepentingan pihak TAP dan DPRD dan mengindikasikan terjadinya kolusi kebijakan anggaran yang tidak
prorakyat dan berindikasi menguntungkan diri sendiri. Maka telah terjadi persekongkolan yang melanggar Undang Undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari KKN, terutama pasal 3 tentang azasasas umum penyelenggaraan negara antara lain azas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum dan asas keterbukaan serta pelanggran pasal 5 tentang kewajiban penyelenggara negara ayat (6).” Untuk itu diharapkan masyarakat juga dapat menggunakan haknya sebagaimana diatur BAB VI tentang peran serta masyarakat pasal 9, dimana dapat bertindak sebagai pelapor pada kasus KKN yang terjadi. “Baik melalui gugatan tata usaha negara untuk menganulir kebijakan kolusi ini, maupun gugatan pidana karena terjadinya persekongkolan dalam pembahasan APBD tahun anggaran 2012. (zrf)
Malaysia Kuasai Informasi Perbatasan Sambungan dari halaman 17
menjadi perhatian serus pemerintah, terutama berkenaan dengan akses komunikasi. “Kami minta minimal ada towerlah biar signal komunikasi melalui telpon selular bisa lancar. Selama ini warga kesulitan mau berkomunikasi. Hanya tempat-tempat tertentu
saja ada signal,” terangnya. Dampak dari sulitnya komunikasi dan informasi tersebut berpengaruh terhadap SDM masyarakat. Apalagi dengan dominasi informasi dari Malaysia. Hal itu bisa membuat lama kelamaanhubunganemosional masyarakat perbatasan lebih dekat ke Malaysia ketimbang ketanah airnya sendiri.
Ia juga menyatakan ketertinggalan informasi dan komunikasi itu kemudian juga berdampak pada kondisi sosial dan tingkat pemahaman masyarakat setempat. “Masyarakat jadi makin tertinggal. Sementara kalau di kota orang sudah kenal internet, di tempat kami telpon selular saja sulit.” pungkasnya. (bdy)
Kumpul Keluarga, Kebahagiaan Tak Ternilai Sambungan dari halaman 17
bergabung bersama keluarga melepaskan hari-hari Imlek. ‘’Tahun ini agak panjang liburnya. Biasanya cuma tiga hari,’’ katanya. Bisnis sedang baik? Akong tersenyum ramah, memperlihatkan halaman rumahnya yang biasanya terlihat berantakan dengan alat-alat perbengkelan, tetapi sekarang menjadi lebih rapi dengan hiasan pohon mei hwa dan lampion di beberapa sudutnya. Lamat-lamat dari ruangan lain terdengar lagu-lagu pop mandarin yang biasanya dikumandangkan saat Imlek. Sedangkan A Cuan, 65 lain lagi. Dia senang karena semua anak cucu pada mudik ke Ketapang. Ada rasa kangen, karena kebanyakan putra dan putrinya bekerja di luar Ketapang. Ada yang di Ponti (dia menyebut Pontianak), Batam, Jakarta
dan Singapura. Saat Imlek, semuanya pulang. Bertemu dengan anak cucu, sesuatu yang membahagiakan buat perempuan yang ditinggal suami meninggal beberapa tahun lewat ini.‘’Ini yang dari Ponti baru datang tadi pagi. Langsung kemari,’’ katanya sambil menunjuk seorang pria muda yang sedang berbenah-benah, memasang lampion diteras rumahnya. Sedangkan cucucucunya sedang asyik bermain. Bertemu dengan sepupu dan saudara lain, tentulah hal yang menyenangkan. Menurut A Cuan, sore hari mereka akan kumpul bersama. Makan besar serta banyak kegiatan lainnya. Sedangkan menjelang tengah malam, mereka akan pergi ke kelenteng untuk sembahyang tahun baru. Pulang, dilanjutkan dengan main kembang api, atau pun hal-hal lain. Pintu tak boleh ditutup. Dilarang
menyapu. Sebab, rezeki yang bakal masuk di awal tahun akan keluar lagi saat disapu. Begitu kepercayaan turun temurun dan sudah mereka lakukan setiap tahunnya. Merekapunmengobrolngalor ngidul. Keesokan harinya baru melakukan kunjungan ke keluarga. ‘’Biasanya saling kunjung itu dari hari pertama sampai hari ke empat. Selanjutnya kembali pada rutinitas harian, disamping menunggu Cap Go Meh sebagai pentup perayaan Tahun Baru Imlek,’’ katanya. Yang penting, tambah Acuan, Imlek memang selalu ditunggu waga seperti dirinya. Saat Imlek inilah dipastikan anak cucu kumpul bareng. ‘’Siapa yang tak bahagia melihat anak dan cucu semuanya sehat. Bisa pulang kampong, kumpul dengan keluarga,’’ kata nenek yang masih berjualan sembako ini. (*)
untuk melakukan pencurian dengan kekerasan. Para pelaku membongkar warung milik Sarwo Edi (44), warga dusun Jamai desa Amboyo Inti kecamatan Ngabang. Istri Korban, Titin Sumarni (44) mengatakan sudah sering terjadi kecurian di warungnya. Baru kali ini pencurian tersebut dapat diketahui. Dalam kesaksiannya, sekitar pukul 04.00 wib dini hari, ia mendengar bunyi orang menutup pintu samping warung, lalu dia bangun dan melihat mobil di depan rumahnya langsung lari. Ia kemudian membangunkan suami yang masih tidur dan langsung mengajak mengejar pelaku menggunakan mobil Strada miliknya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa mulai dari rumahnya di Amboyo Inti mengejar sampai di desa Setabar kecamatan Mandor. Ia sempat merasa kecewa karena tidak dapat mengejar pelaku dan mengajak suami balik lagi
ke Amboyo Inti kecamatan Ngabang. “Posisi balik dari Setabar menuju Ngabang sampai di Sebadu berpapasan lagi dengan mobil pelaku, dan balik mutar lagi didepan kios Sebadu sambil berkata dengan salah satu ibu pemilik kios, bahwa dia mengejar pelaku pencurian,” jelasnya, Sabtu (21/1) kemarin. Mungkin informasi dari salah satu pemilik kios di Sebadu ada yang melaporkan kepada polsek Mandor sehingga pelaku dapat diringkus. Kapolsek Mandor Iptu Y.Eduar.S Sabtu kemarin usai penangkapan mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat langsung turun mengadakan razia bersama masyarakat di depan polsek Mandor, dan berhasil mengamankan mobil Xenia KB 1803 HK dengan barang bukti yang digunakan pelaku curas, barang sembako milik korban dan juga di dalam mobil di temukan alat - alat untuk melakukan kejahatan
berupa linggis panjang satu meter. “Melihat dari bentuk barang yang diambil sepertinya bukan milik satu orang, melainkan banyak tempat. karena barang yang di dalam nya bermacam-macam bukan milik satu orang. Korban Sarwo Edi ketika melihat isi di dalam mobil mengatakan separuh barang miliknya yang lain bukan,” jelasnya. Eduar menambahkan ke empat tersangka pelaku untuk sementara diamankan di polsek Mandor. Sementara itu, Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing saat dihubungi Pontianak Post Sabtu siang kemarin menghimbau agar masing masing warga lebih waspada dan meningkatkan pengamanan terhadap propertinya melalui peningkatan giat siskamling di wilayahnya masing masing. “Kalau menemukan sesuatu yang mencurigakan segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” singkatnya. (sgg)
Saling Menghargai Sambungan dari halaman 17
Terkait dengan keamanan, dikatakan Wali Kota koordinasi sudah dilakukan dengan baik antar semua lini, yakni Polri, TNI, Polisi Pamong Praja, PNS Dishubkominfo, dan BPKS. Gelar pasukan sendiri, lanjut Hasan Karman, untuk mengecek kesiapan anggota yang akan diturunkan dalam pengamanan. Sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa jajaran kepolisian, TNI, Pemerintah, dan instansi terkait telah siap untuk mengamankan perayaan Imlek 2563 dan Cap Go Meh. ”Operasi yang digelar ini, merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan kegiatan pengamanan, yang didukung oleh intelijen dan penegak hukum, guna men-
jamin rasa aman masyarakat Kalbar dengan menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib dan terkendali,” kata Hasan Karman, saat membacakan amanat Kapolda Kalbar, Brigjendpol Unggung Cahyono. Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam merayakan Imlek. Dikatakan Hasan Karman, cenderung diikuti meningkatnya potensi kerawanan gangguan kamtibmas. Baik berpotensi konflik maupun kejahatan konvensional seperti curat, curas, curanmor, judi, premanisme, miras dan lainnya. ”Diharapkan kepada anggota dilapangan, melakukan deteksi dini melalui koordinasi dan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga Polri dapat menjalankan tugasnya
untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Sebelumnya, sebanyak 723 personil polisi dan TNI dikerahkan guna pengamanan dua kegiatan tersebut (Maulid Nabi dan CGM 2012). Selain dari Polres Singkawang, personil didatangkan dari Polres Sambas dan Mempawah. Serta personil yang diturunkan dari Polda Kalimantan Barat. Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Ferdiansyah ketika rapat di Mapolres Singkawang belum lama ini menyebutkan diturunkannya banyak personil. Bukan berarti dianggap tidak aman. Tetapi lebih kepada ramainya masyarakat yang datang ke Kota Singkawang, agar kegiatan itu berjalan dengan aman. (fah)
Balai Masuk Desa Fokus Sambungan dari halaman 24
dua desa tersebut tidak seperti desa-desa lain yang kurang mendapat perhatian Pemerintah Daerah. “Kita maunya digarap betul-betul. Jangan sampai ditinggalkan, apalagi seperti tidak diurus,” ujarnya. Dijelaskan Kimsuan, bahwa sebagai bahan untuk desa fokus, saat ini infrastruktur seperti jembatan yang menghubungkan kedua desa antara Desa Semoncol dengan Desa Empirang Ujung serta Kabupaten Landak terdapat sebuah jembatan yang tidak layak pakai, sehingga membahayakan masyarakat yang menggunakan akses jembatan tersebut. “Kondisi jembatan itu su-
dah rapuh dan perlu segera diperbaiki, jika tidak saya khawatir akan ambruk. Jembatan itu juga menghubungkan antara Desa Semocol Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau dengan Kabupaten Landak,” tuturnya. Untuk fasilitas jalan lainnya seperti sekolah, saat ini hanya memiliki SD mini yang hanya memiliki 3 ruang kelas. Akibatnya, para siswa harus belajar ke sekolah induk yang jaraknya jauh jika dibandingkan sekolah yang ada. “Saya berharap ini juga menjadi perhatian Pemkab agara segera dibangun sekolah yang standar dengan 6 ruang kelas, 2 ruang kantor dan 1 perpustakaan,” pintanya.
Selain itu, untuk menambah perekonomian masyarakat, telah dibangun sarana irigasi oleh pemerintah. Namun sangat disayangkan, sarana irigasi tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah penghasilan selain bercocok tanam, seperti misalnya memelihara ikan karena tidak mendapat bantuan bibit ikan. “Irigasi sudah ada, masyarakat ingin memelihara ikan, tetapi tidak bisa karena belum mendapatkan bantuan bibit ikan. Padahal masyarakat sudah mengajukan berkali-kali kepada Pemerintah Daerah, sampai saat ini belum juga mendapat respon,” kesalnya dengan tetap berharap bantuan tersebut.(nto)
Berharap Sintang Makin Maju dan Sejahtera Sambungan dari halaman 24
lagi konflik antaragama atau mengatasnamakan agama tertentu,” harapnya lagi. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Edi Hermanto, pengurus MAKIN lainnya. Ia juga berharap, ekonomi pemerintah dan masyarakat berjalan kearah yang lebih positif di tahun Baru Imlek 2.563 . Dan yang paling penting, jangan ada lagi konflik di tanah air tercinta ini. “Tahun ini merupakan Tahun Naga Air. Makanya, saya
ingin agar semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik dan kepala dingin, sama seperti Tahun Naga Air yang dingin,” pintanya. Ia memprediksi kalau di Tahun Naga Air ini, selain keberuntungan atau hoki yang identik dengan Tahun Naga, masyarakat juga harus waspada dengan musibah banjir. “Kemungkinan, banjir akan datang lagi di tahun Naga Air kali ini,” tuturnya. Mengenai perhatian pemerintah untuk menjaga kerukunan umat beragama,
Edi menambahkan kalau hal yang dimaksud harus lebih ditingkatkan lagi. Khususnya di Kabupaten Sintang. Mengingat, di Bumi Senentang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras yang berbeda. “Saat ini, kami sangat berterima kasih pada Pemkab Sintang yang peduli pada umat Kunghucu, khususnya di Sintang. Mengingat, setiap tahunnya pemerintah daerah telah mengucurkan dana untuk pembinaan umat,” tukasnya.(zal)
Ditunggu Action Bupati Sambungan dari halaman 24
“Kalau tidak ada ketegasan dari Kepala Daerah, maka persoalan ini dikhawatirkan akan terus berlanjut dan berlarut-larut,” ujarnya. Ditekankannya lagi, jika seakan-akan ada pembiaran dan ketiadaan ketegasan, maka di kemudian hari akan menimbulkan persoalan yang akan semakin kompleks.
Padahal slogan yang sering digaung-gaungkan adalah Sanggau Permai. “Saya mengharapkan agar slogan itu bukan hanya ucapan kosong semata,” tukasnya. Padahal, lanjut Filipus, sudah lama Bupati Sanggau menggaungkan akan melakukan penertiban IMB. Namun kenyataannya hingga kini, action-nya belum juga nampak. Bahkan
masyarakat sudah menunggununggu. “Sudah lama kita mendengar akan melakukan penertiban ini dan bakal melakukan tindakan tegas. Tapi yang bisa kita saksikan sekarang, belum ada action. Untuk itu, kita berharap supaya hal ini jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah daerahnya,” tandasnya.(nto)
Tak Lagi Ngeluh Hama Belalang Sambungan dari halaman 24
pada masyarakat di dua desa yang terserang hama belalang. “Hama bebelang di dua desa tersebut terkendali dengan cara dilakukan penyemprotan sebanyak 100 botol racun pestisida, yang merupakan bantuan dari tim kabupaten,”
terangnya. Diakuinya, setelah pemusnahan dilakukan masyarakat, sampai sekarang belum ada laporan lagi dari masyarakat terkait masalah serangan hama belalang. Sementara hama belalang yang sebelumnya muncul di Desa Sungai Mentoba hanya menyebar sampai di salah
satu dusun yang ada di Desa Natai Compa. “Kita berharap, hama belalang ini benar-benar musnah, agar kedepannya tidak lagi muncul dan menyerang ladang-ladang warga,yang menyebabkan ladang warga sampai terjadi gagal panen,” harapnya.(dd)
PRO-KALBAR Pontianak Post
24
SANGGAU
Balai Masuk Desa Fokus PADA tahun ini, ada dua desa di Kecamatan Balai masuk dalam program desa fokus yang dicanangkan Pemkab Sanggau. Desa tersebut adalah Desa Semoncol dan Desa Empirang Ujung. Sabinus Kimsuan, anggota DPRD Kabupaten Sanggau Daerah Pemilihan Balai meminta Pemkab Sanggau benar-benar fokus membangun ke dua desa tersebut. “Saya berharap agar ke dua Sabinus Kimsuan desa tersebut benarbenar dibangun, jangan hanya sekadar wacana atau program semata,” kata anggota DPRD dari Fraksi PDS, belum lama ini. Selama ini, lanjut Kimsuan, desa-desa yang masuk program desa fokus belum dimaksimalkan pembangunannya oleh seluruh instansi terkait. Oleh karena itu, dia berharap agar ke
25 Orang Anak Ikut Kelompok Belajar Keaksaraan SANGGAU--Kegiatan kelompok belajar keaksaraan di RT Sarai Desa Semuntai mulai dilakukan. Pelaksaannya yang dilaksanakan pada Senin, Rabu dan Jumat cukup mendapat perhatian peserta didik. “Kegiatan kelompok ini mulai kita laksanakan 16 Januari kemarin,” kata Zainuri, ketua LSM Citra Hanura Sanggau. Menurut dia, kegiatan belajar yang dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 WIB ini, dengan menempati bangunan belajar yang telah direnovasi oleh Yayasan Citra Hanura dan KNPI ini,
dengan peserta belajar sebanyak 25 orang. Dijelaskannya, materi yang diajarkan membaca dan menulis, serta diajarkan juga lagu Indonesia Raya dan lagu wajib Nasional. Pengajarnya terdiri dari Thomas Suherman, STh yang merupakan warga setempat, honor dan biaya kegiatan belajar berasal dari Save The Children, sedangkan pelaksana kegiatan ini adalah Yayasan Citra Hanura dan Komite Pendidikan Masyarakat Desa Semuntai. Dikatakan Zainuri, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak
agar bisa membaca dan menulis. Di samping itu menyalurkan keinginan mereka untuk bersekolah, karena selama ini terkendalanya jarak antara Dusun Sarai ke pusat Desa Semuntai yang cukup jauh. “Kami berharap, melalui kegiatan ini kami dapat berbuat banyak, sehingga tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak bisa membaca dan menulis. Rasa-rasanya aneh kalau zaman serba teknologi sekarang ini, masih ada anak-anak belum bisa membaca dan menulis,” ujar pria ramah berkacamata minus ini.(nto)
FOTO SRI WANTO WINARNO
BELAJAR: Kegiatan kelompok belajar keaksaraan di RT Sarai Desa Semuntai.
Ditunggu Action Bupati
Ke Halaman 23 kolom 5
MELAWI
Soal Penertiban Bangunan Tanpa IMB
Tak Lagi Ngeluh Hama Belalang BEBERAPA bulan lalu, di Kecamatan Ella Hilir khususnya di Desa Sungai Mentoba dan Natai Compa sempat diserang belalang kombara. Sebagian besar ladang warga habis terkena serangan hama belalang tersebut, sehingga masyarakat harus mengalami gagal panen. Namun kini serangan belalang sudah tak ada lagi. Menurut Camat Ella Hilir Abang Mangkota, saat ini hama belalang yang menyerang ladang masyarakat di Desa Sungai Mentoba dan Natai Compa tersebut sudah terkendali. “Sudah tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, baik masyarakat di desa yang sebelumnya terkena serangan belalang maupun desa-desa yang berada di sekitar desa tersebut,” ungkapnya. Diterangkannya, hama belalang di kedua desa tersebut terkendali setelah dilakukan pemusnahan oleh masyarakat dengan menggunakan racun pestisida dari bantuan tim pengendali hama belalang kabupaten, yang diberikan ke Ke Halaman 23 kolom 5
Senin 23 Januari 2012
FOTO YUSRIZAL
NYALAKAN LILIN: Salah seorang umat Kunghucu di Sintang menyalakan lilin di Pagoda Saulu Kuanti.
Berharap Sintang Makin Maju dan Sejahtera SINTANG--Banyak harapan dan resolusi yang ingin dicapai bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2.563 yang jatuh pada hari ini. Di Tahun Naga Air ini, Sintang diharapkan makin maju dan sejahtera. “Tahun Naga Air ini merupakan tahun yang penuh hoki. Kita semua berharap, masyarakat Sintang
makin makmur dan pembangunannya makin maju kedepan,” harap Li Miau Fo, wakil ketua MAKIN Sintang pada koran ini, Minggu (22/1). Ia mengatakan, seiring diakuinya agama Konghucu dan dibolehkannya perayaan Imlek secara besarbesaran sejak era Presiden Gus Dur,
pihaknya merasa sangat bahagia dan dihargai kebebasan memeluk agama. “Kami sangat berterima kasih pada pemerintah yang telah peduli pada masalah ini. Seiring dengan Imlek tahun ini juga, kita ingin kerukunan umat bergama terjalin makin baik, jangan ada Ke Halaman 23 kolom 5
SANGGAU--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau diminta untuk tegas, menertibkan bangunan tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan dinas terkait yang banyak berdiri di seputaran kota Sanggau. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Sanggau Filipus Ependi ketika ditemui di Kantor DPRD Sanggau, belum lama ini. Menurut dia, bahkan ada pemilik bangunan yang sebenarnya memahami dan mengerti hukum juga tidak mengindahkan soal melengkapi bangunannya dengan IMB. “Jika misalnya ada warga yang memahami aturan hukum saja tidak tertib hukum, bagaimana dengan masyarakat biasa yang tidak paham benar dengan masalah hukum,” tandasnya. Selain itu, Filipus juga menyoroti sejumlah bangunan di beberapa kawasan di dalam kota Sanggau yang diduganya tidak memiiki IMB. Namun belum nampak ketegasan dari Bupati Sanggau untuk bertindak melakukan penertiban. Ke Halaman 23 kolom 5
LFP
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
SOCCER
25
PENENTU: Striker Manchester City Mario Balotelli (dua dari kanan) menjadi penentu kemenangan timnya lewat tendangan penalti ketika melawan Tottenham Hotspurs yang berakhir dengan skor 3-2 tadi malam. AFP PHOTO/ANDREW YATES
MAN CITY
3 V 2
TOTTENHAM H
DRAMATIS HINGGA AKHIR
MANCHESTER - Manchester City meraih kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Citizens butuh gol Mario Balotelli pada menit-menit akhir masa injury time untuk menaklukkan Spurs 3-2. ”Saya memang berharap menang dan meraih angka penuh.Soalnya, kemenangan atas Spurs akan sangat berpengaruh pada mental bertanding anak-anak.Meskipun harus bersusah payah sampai ke menit akhir, kita bisa melewatinya,” ujar Roberto Mancini pelatih Manchester City disitus resmi clubnya itu. Pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (22/1/2012) malam WIB, berlangsung seru. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dan terlibat jual-beli serangan
sepanjang 90 menit pertandingan. Setelah babak pertama berakhir dengan skor kacamata, City akhirnya membuka skor lewat kaki Samir Nasri. Beberapa saat kemudian, giliran Joleon Lescott yang menjebol gawang Spurs. Tapi, Spurs tak butuh waktu lama untuk bangkit. Usai memperkecil ketertinggalan lewat Jermain Defoe, mereka akhirnya membuat skor sama kuat berkat gol spektakuler Gareth Bale. Saat pertandingan seperti akan berakhir imbang, nasib sial menimpa Spurs karena mereka terkena hukuman penalti. Balotelli jadi algojo dan memastikan tiga poin untuk City. Hasil ini mengokohkan posisi City di peringkatteratasklasemensementara dengan 54 poin dari 22 partai. Mereka unggul enam poin atas Manchester
United, yang beberapa saat lagi akan bermain di kandang Arsenal. Spurs di peringkat ketiga dengan 46 poin. City memperoleh peluang pertamanya pada menit ke-12. Sergio Aguero yang meliuk-liuk di depan kotak penalti Spurs mengakhiri aksinya dengan sepakan keras. Tapi, Ledley King masih bisa memblok bola. Berselang enam menit, City kembali mengancam. Diawali aksi David Silva, bola selanjutnya dikirim ke muka gawang oleh playmaker asal Spanyol itu. Namun, terjadi kesalahpahaman antara Aguero dan Edin Dzeko. Akibatnya, peluang bagus ini cuma berakhir dengan tendangan gawang. Aguero punya peluang bersih pada
menit ke-30. Usai menerima umpan Micah Richards, dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Brad Friedel masih sigap mengamankan gawang Spurs dan menghalau bola dengan kakinya. Hingga turun minum, belum ada gol tercipta. Skor masih 0-0. Pada awal babak kedua, Spurs coba menekan lewatpercobaanRafaelvan derVaart.Tapi,tembakannya masih jauh dari sasaran. Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-55. City membuka skor lewat kaki Nasri. Diawali pergerakan Silva dari tengah lapangan, bola kemudian dia kirim ke muka kotak penalti Spurs. Nasri yang berlari dari
sisi kiri berhasil mengejarnya. Tanpa mengontrol bola, pemain Prancis ini menaklukkan Friedel lewat tembakan kerasnya. Berselang empat menit, City m e na m b a h k e u n g g u l a n n ya. Dari sepak pojok Nasri, Lescott sambil menjatuhkan diri mendorong bola ke gawang Spurs. Tapi, Spurs langsung menyengat semenit kemudian. Diawali umpan jauh Younes Kaboul, Stefan Savic melakukan kesalahan dalam menghalau bola. BolakemudianjatuhkekakiDefoeyang tanpa kesulitan menaklukkan Joe Hart. Pada menit ke-65, tim tamu menyamakan kedudukan. Umpan pendek Aaron Lennon disambut tendangan melengkung Bale dari luar kotak penalti. Hart yang terbang pun tetap tak bisa menjangkau bola.
Vincent Kompany Prihatin Jembatan Lebak FOTO sekumpulan anak sekolah menyeberangi Sungai Ciherang den-
gan jembatan gantung di Lebak, Banten, tersebar di berbagai me-
dia internasional. Vincent Kompany yang kebetulan melihat foto
tersebut di Daily Mail langsung mengungkapkan keprihatinannya. Dalam akun Twitter-nya, @ VincentKompany, kapten tim nasional Belgia dan Manchester City itu mengaku miris terhadap foto anak yang menentang maut di atas jembatan yang hancur tersebut.’’Anak-anak di Indonesia sangat berani mengambil risiko dengan mempertaruhkan nyawanya saat menyeberangi ’jembatan’ itu ke sekolah,’’ tulis Kompany. Pemain 25 tahun tersebut sengaja membubuhkan tanda kutip di kata jembatan karena dia melihat jembatan itu sebetulnya sudah tidak layak dipakai sarana penyeberangan.Jembatan gantung yang hancur di satu sisinya tersebut membuat siapa pun yang menyeberangi harus merambat
dengan tangan dan berpegang kepada sisi atas jembatan itu. Padahal, di bawah jembatan gantung tersebut, aliran Sungai Ciherang sedang dalam keadaan sangat deras.Kontan saja, pernyataan simpati dari salah seorang bintang sepak bola ternama dunia itu menuai banyak komentar. Sebagian besar komentar datang dari warga Negara Indonesia sendiri. Isinya tentu saja menyindir kepekaan pemerintah yang kurang tajam. Padahal, Lebak tidak begitu jauh dari Jakarta. Salah satu contoh adalah komentar dari @YanAryanto. Dia menyebut Kompany lebih perhatian dibandingkan pemerintah Indonesia sendiri. (bas) Vincent Kompany
Percobaan Luka Modric pada menit ke-70 tak membuahkan hasil. Sepakannya dari luar kotak penalti masih melambung jauh. Beberapa saat kemudian, giliran Lennon yang gagal memaksimalkan peluang. Mendapatkan ruang tembak di kotak penalti City, penyelesaiannya masih terlalu lemah. Pada masa injury time, Defoe menyia-nyiakan sebuah peluang emas. Umpan Bale dari sisi kiri gagal dituntaskannya karena sontekannya melebar.. Sekitar 15 detik sebelum masa injury time berakhir, City mendapatkan hadiah penalti setelah Balotelli dilanggar King di area terlarang. Balotelli sendiri yang jadi eksekutor dan berhasil menuntaskan tugasnya tanpa cacat. (int)
ALL SOCCER
26 Berkat Hat-trick El Tigre SAN SEBASTIAN - Sangat beralasan jika klub besar seperti Chelsea mengincar Radamel Falcao. Pasalnya, top scorer Europa League musim lalu bersama FC Porto itu, masih m e n u n j u kkan ketajaman setelah resmi menjadi penggawa Atletico Madrid. Radamel Falco B u k t i kualitas Falcao ditunjukkan dalam laga kemarin dini hari WIB. Atletico yang melawat ke Stadion Anoeta meraih kemenangan telak 4-0 (1-0). Nah, tiga dari empat gol Atletico dilesakkan bomber berjuluk El Tigre tersebut. Gol pertama dilesakkan Falcao melalui titik penalti pada menit ketiga. Sementara dua gol lainnya lahir pada menit ke-83 dan 90. Satu gol Atletico lainnya disumbangkan Adrian pada menit ke-47. Bagi El Tigre, ini adalah hat-trick keduanya di Liga Primera. Sebelumnya, bomber timnas Kolombia itu pernah melakukannya ketika Atletico membantai Racing Santander 4-0 pada 18 September tahun lalu. Total, kini Falcao sudah mengemas 14 gol dari 16 laga bersama Atletico. Koleksi golnya di Liga Primera hanya kalah dari bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dengan 21 gol dan Lionel Messi dengan 19 gol. Falcao sendiri enggan mengomentari hat-tricknya. Dia justru mengomentari kinerja Atletico yang membaik sejak ditangani Diego Simeone. “Kami telah bekerja sebentar dengan pelatih sebelumnya dan dengan pelatih baru (Simeone), dia mencoba meningkatkan kemampuan kami. Hasil ini membuat kami lebih tenang, tetapi harus tetap menjejak bumi,” kata Falcao kepada Marca. Simeone ikut memberikan pujian buat Falcao. “Dia sangat bagus dalam membuat para bek lawan tersiksa. Dia beradaptasi dengan berbagai situasi. Sangat menyenangkan memiliki pemain seperti dirinya,” kata Simeone. Di sisi lain, kubu Sociedad secara sportif mengakui kalau Atletico memang lebih baik. “Tidak ada penjelasan spesial yang harus diberikan. Mereka memang lebih baik,” kata Philippe Montanier, pelatih Sociedad. (ham/bas)
Pontianak Post Senin 23 Januari 2012
Gara-Gara Sepelekan Lawan 3 BOLTON
v
LIVERVOL 1
BOLTON - Liverpool masih belum mampu menorehkan kemenangan liga pertamanya di 2012. Liverpool bahkan menyerah 1-3 di kandang Bolton Wanderers kemarin. Itu melengkapi kekalahan 0-3 dari Manchester City (3/1) dan bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri kontra Stoke City (14/1). Kekalahan di kandang Bolton cukup menyesakkan untuk klub sekelas Liverpool. Bagaimana tidak, sebelum disinggahi Liverpool, Stadion Reebok merupakan venue paling empuk di Premier League. Dari sepuluh klub yang melawat ke sana, delapan di antaranya pulang dengan kemenangan dan hanya satu klub yang kalah. “Yang paling mengecewakan bagi saya adalah saya kira kami tidak siap menghadapi laga ini. Kami serasa sudah kalah sebelum bertanding,” keluh pelatih Liverpool Kenny Dalglish kepada Liverpool Echo. Dalglish menuding sebagian pemainnya telah menyepelekan lawan. King Kenny - julukan Dalglish- lantas mengaitkannya dengan dua laga besar yang akan dihadapi Steven Gerrard cs seusai lawan Bolton. Yakni, menghadapi masing-masing Manchester City di leg kedua semifinal Piala Carling (25/1) dan Manchester United di babak keempat Piala FA (28/1). “Pondasi dari sebuah klub sepak bola adalah filosofi bahwa setiap pertandingan sangat penting dan bukan hanya satu atau dua pertandingan saja. Jika itu masalahnya, jika mereka berpikir laga ini tidak sepenting laga berikutnya, tidak apaapa. Tapi, mereka tidak akan berada di klub ini lagi,” berang Dalglish. Liverpool memang menjalani start buruk. Hal itu dimanfaatkan Bolton yang mencetak gol cepat lewat Mark Davies pada menit keempat. Nigel Reo-Coker menggandakan keunggulan pada menit ke-29. Liverpool memperkecil kedudukan melalui Craig Bellamy di menit ke-36, tapi tuan rumah kembali menambah gol lima menit seusai turun minum melalui Gretar Steinsson. “Saya sangat terkesan dengan usaha para pemain, tapi saya lebih terkesan lagi dengan fans kami,” kata pelatih Bolton Owen Coyle di situs resmi klub. “Ketika kedudukan 2-1, saya pikir Liverpool telah menemukan kembali permainannya. Tapi, fans kami terus mendukung dan membuat Reebok seperti milik kami sendiri. Ketika Anda mendapatkan atmosfer seperti itu lagi, itu sangat membantu,” imbuhnya. Sementara itu, Michael Owen ikut mengomentari kekalahan Liverpool dari Bolton. Owen adalah striker Liverpool periode 1996-2004 dan kini memperkuat Manchester United. Lewat akun Twitter, Owen menyebut Liverpool memiliki dua sisi aneh. Di satu sisi, Liverpool mampu menang di kandang klub besar seperti Chelsea dan Arsenal, juga Manchester City di Piala Carling. Di sisi lain, Liverpool juga bisa kalah dari tim papan bawah seperti Bolton. “Sulit menebak hasil Liverpool musim ini,” demikian tulis Owen. (dns)
AFP PHOTO/ANDREW YATES
SELEBRASI: Pemain tengah Bolton Wanderes Mark Davies (kiri) melakukan selebrasi seusai mencetak gol pembuka ke gawang Liverpool pada pertadingan lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Reebok Bolton, (21/1). Liverpool menelan kekalahan cukup telak.
Totti Catat Victory dan History PEMAIN dan suporter Juventus berpesta setelah berhasil merebut Campione d?Inverno alias juara paro musim. Nah, pesta juga digelar di Olimpico ketika AS Roma menjamu Cesena. Tuan rumah berpesta lantaran mereka berhasil menggasak Cesena dengan skor telak 5-1 (3-0). Kemenangan besar itu sekaligus menorehkan catatan history bagi sang kapten Francesco Totti. Sebab, dua gol yang dilesakkan Er Pupone-julukan Totti menorehkan
catatan rekor. Totti kini tercatat sebagai pemain dengan koleksi gol terbanyak bersama satu klub di Serie A Italia. Dia memecahkan rekor yang dipegang legenda AC Milan asal Swedia Gunnar Nordahl yang terjaga selama lebih dari 50 tahun.Ketika mencetak gol pembuka kemenangan Roma pada menit pertama di Olimpic kemarin dini hari, itu merupakan koleksi golnya yang ke-210. Nah, rekor pun pecah ketika dia mencetak gol kedua pada
menit ke-8. “Inilah yang saya inginkan. Hanya bermain untuk satu klub dan mematahkan rekor demi rekor. Dari semua hal, yang paling menyenangkan adalah mencetak gol di hadapan para pendukung sendiri,” kata Totti seperti dikutip Goal. Selain dua gol Totti, tiga gol Roma lainnya diciptakan Fabio Borini pada menit kedelapan, Juan (62?), dan Miralem Pjanic (70?). Sedangkan satu-satunya gol Cesena dilesakkan
Eder pada menit ke-59. Sukses ini membuat Roma mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang. “Kami sudah menemukan kembali Roma yang sesungguhnya dan saya berharap hasil seperti ini terus berlanjut,” lanjut Totti. Secara khusus, gol dan rekor itu dia persembahkan buat adik iparnya yang baru melahirkan, serta buat para korban tenggelamnya kapal Costa Concordia di perairan Pulau Isola del Giglio, Italia (14/1). “Selamat buat adik ipar
saya dan ikut berduka atas derita korban Costa Concordia,” ujarnya. Di sisi lain, pelatih Roma Luis Enrique sangat bahagia dengan kemenangan yang diraih timnya. “Tidak mudah menjadi pelatih asing dan membuat mereka mengerti apa yang saya perintahkan. Tapi, sekarang saya melihat para pemain mengikuti taktik yang saya terapkan dan kami harus bekerja lebih keras lagi,” ungkap Enrique, seperti dikutip Football Italia. (ham/bas)
27
Pontianak Post ● Senin 23 Januari 2012
Lezatnya
Kue Keranjang PENGANAN K H A S S A AT I ML E K
GONG XI FA CAI! Yippie, hari ini sebagian masyarakat Tionghoa berkesempatan merayakan Tahun Baru Imlek 2563. Untuk di Pontianak sendiri nuansanya emang udah keliatan banget semenjak semingguan ini, liat aja dimana-mana kita temukan semaraknya warna MERAH yang berasal dari lampion, maupun pernak-pernah khas imlek lainnya. Certainly, imlek identik banget dengan warna merah menyala. Bukan tanpa maksud guys, soalnya warna merah ini melambangkan keberuntungan serta kegembiraan bagi masyarakat Tionghoa. Selain warna merah, ada satu lagi hal yang difavoritkan saat imlek. That’s it, kue keranjang! Panganan yang satu ini memang paling ditunggu saat imlek tiba, bukan hanya oleh orang Tionghoa aja, tapi masyarakat umum pun banyak menginginkannya, dikarenakan rasa kue keranjang yang manis dan lezat.
FAKTA UNIK SI MANIS KUE keranjang alias dodol cina menjadi salah satu menu wajib yang harus tersedia saat perayaan Tahun Baru Imlek. Betapa tidak, makanan manis berbahan baku tepung ketan dan gula pasir ini memiliki makna yang luhur. Berikut fakta-fakta nyata dan unik dari kue keranjang. 1. Dalam Bahasa Hakka, salah satu bahasa daerah di Cina, kue keranjang disebut thiam pan atau kue manis. 2. Tidak memiliki bentuk lain selain bentuk bulat penuh. 3. Hanya memiliki
satu warna yaitu cokelat seperti gula aren. 4. Semakin lama didiamkan semakin keras kuenya. 5. Saat lembek, kue ini bagaikan permen karet yang gampang menempel pada tangan. 6. Pada zaman dulu saat orang akan memakan kue ini, mereka ditemani dengan teh cina yang pahit. 7. Kue ini biasanya dibungkus dengan plastik atau daun pisang serta dilengkapi kertas merah di setiap permukaan kue. 8. Kertas merah sekarang berisikan berbagai tulisan yang biasanya memiliki arti kebahagian, kesejahteraan, damai atau hal baik yang lainnya. 9. Kue ini biasa disusun menjadi pyramid dari kue yang paling besar dibawah hingga paling kecil di atas. 10. Kue yang dijadikan persembahan bagi Dewa Tungku ini diharapkan bisa membuat sang dewa memberikan laporan yang manis-manis tentang perilaku manusia ketika menghadap kaisar akhirat, Yik Huang Sang Ti, saat menjelang Imlek. (*/int)
M
ENYANTAP kue keranjang pada hari imlek sudah menjadi tradisi, setelah digunakan sebagai sesaji, biasanya kue keranjang dihidangkan kepada tamu. Kue keranjang ini dijual bebas, siapapun bisa membelinya. “Mama biasanya yang beli kue keranjang, kadang juga dikasih sama temennya yang merayakan imlek. Kebetulan sekeluarga juga suka coz rasanya manis, enak, dan awet juga kan kuenya,” ungkap Maysa Andarini di Widya Dharma. Walopun teksturnya kenyal dan lengket, kue keranjang tetap diminati dikarenakan bahan-bahan pembuatannya yang tidak berbahaya alias alami, yaitu tepung ketan dan gula, serta keawetannya yang tahan lama, bisa mencapai 6 bulan. Satu lagi alasan yang membuat kue yang disebut
juga sebagai Nian Gao ini banyak digemari. Jarang ditemui selain imlek! “Khasnya kue keranjang itu yang bikin orang suka. Kan jarang ada yang buatnya selain imlek. Kalo nggak ada kue keranjang emang rada lain nuansa imleknya,” tukas Celine Vita Veronika yang merupakan siswi SMA Gembala Baik yang ikut juga merayakan imlek ini. Rasa manis yang membuat orang suka sama kue ini ternyata berbanding terbalik sama responden kita yang terakhir. Pernah nyicipin, tapi karena manisnya itu ia malah kurang suka sama kue ini. “Manis banget rasanya, jadi nggak begitu suka. Kalo imlekan aku sukanya makan jeruk yang kecil-kecil aja tuh daripada kuenya. Manis-manis sih,” terang Gunadi Ariatma Faleri di SMK Bina Utama ini. Selera orang memang beda-beda ya.. hehe. Overall, Gong Xi. Gong Xi. Gong Xi Fa Cai buat yang merayakan Imlek! Semoga di tahun naga air ini bisa membuat kita jadi lebih baik dan beruntung. Jangan lupa bagi angpaonya ya, xixi. (lrz)
MODEL : ABIE (SGR. PARAGON) y FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA y GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA y LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA
SHARE "Aku dan keluarga biasanya menyajikan kue keranjang untuk dimakan bersama pada H-1 imlek, setelah makan besar dan berkumpul dengan keluarga. Maknanya sendiri adalah untuk memperat hubungan antar anggota keluarga, apalagi kue keranjang itu kan manis dan lengket, jadi diharapkan setelah makan kue keranjang bisa melengketkan silaturahmi dan mempermanis hubungan. Setelah makan kue keranjang sama-sama, kita akan melakukan tradisi saling meminta maaf. Pemberian kue keranjang juga menjadi tradisi, yang memiliki makna semakin banyak memberi, maka semakin banyak menerima dengan harapan agar tahun baru ini mendapatkan rezeki yang banyak. Umumnya pemberian kue keranjang di berikan ke anggota keluarga terdekat."
Pernahkah kamu makan kue keranjang? Pernah : 92% Nggak : 8%
Jumlah Responden : 75
BY : GHEA
Stefunny
Mahasiswa MIPA Untan
Apa yang membuat kamu suka kue keranjang? (2 tertinggi) Rasanya manis : 48,9% Cuma ada di imlek : 37,8%
28
GONG XI FA CAI Pontianak Post
Ritual Makan Bersama Malam Sin Cia
BRIGITA SICILLAI, Jakarta MAKANAN yang dihidangkan bermacam-macam. Tapi dari segi ideal, jumlah makanan yang disediakan minimal 12 macam. ’’Di beberapa keluarga Tionghoa, ada juga yang menyediakan 12 macam kue yang mewakili jumlah binatang dalam shio,’’ kata Lena Bunawan salah seorang pengusaha garmen dari Singkawang, Kalimantan Barat. Di meja makan keluarganya, sejak masih kecil, dia ingat betul wajib ada misoa dan ikan. Dia mengaku, hingga hari ini masih mengharuskan ada misoa dan ikan setiap makan di malam pergantian tahun. Sebab makanan itu, menurut orang tua dulu, disajikan sebagai lambang kebahagiaan, kemakmuran, keselamatan, panjang umur, dan juga merupakan kesukaan para leluhur. Biasanya menu ikan dihidangkan lantaran dipercaya agar rejeki tiap tahun bertambah. Hal yang sama juga diungkapkan Maria Lukita pengusaha muda Tionghoa. Menurutnya, makan malam jelang per-
gantian Tahun Baru Imlek, wajib dalam keluarganya. ’’Semua yang ada di rumah harus hadir. Tidak boleh tidak,’’ ucapnya menirukan ucapan kedua orangtuanya. Bahkan, saat sang kakaknya yang sudah menikah dan pindah rumah pun, wajib hadir bersama istri. Tidak hanya makanan berat yang dihidangkan, tapi ada juga makanan ringan. Cemilan wajib, semisal permen, kacang, dan kuaci. ’’Khusus pas hari Imleknya, kue-kue seperti kue lapis, kue nastar, kue mawar, kue semprit, kue mangkok, dan kue keranjang pasti ada. Dipercaya supaya kehidupan di tahun ini bisa lebih manis dari tahun lalu,’’ ujarnya berbagi pengalaman tahun baru Imlek. Kalau buah-buahan yang wajib ada itu, seperti jeruk, nanas, dan apel. Buahbuah itu dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. Nanas yang sering terdapat berbentuk hiasan dan persembahan diyakini membawa kebaikan. Lalu apel dipercaya melambangkan kesehatan. Hampir semua jenis makanan ada, kecuali bubur. ’’Kalau kata orang tua, pada tahun baru Imlek, bubur haram untuk dihidangkan, karena bubur melambangkan kemiskinan,’’ katanya lantas tertawa. Sementara yu sheng atau makanan 12 jenis sayur dan ikan adalah bagian dari tradisi masyarakat Hongkong yang diadaptasi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Apalagi, pihak restoran dan hotel menjadikan menu itu saat momentum merayakan Tahun Baru Imlek.**
Senin 23 Januari 2012
Lepas Balon sebagai Simbol Permohonan Doa
Sediakan 12 Kue Penanda Shio, Santap Bersama Keluarga Besar Setiap malam Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa tidak akan lupa berkumpul dan makan bersama di atas meja bulat. Ini sudah menjadi ritual dan bagian penting perayaan tahun baru China yang memiliki esensi kebersamaan. Seperti apa?
z
Angger Bondan/Jawa Pos
BAKAR DUPA: Warga Tionghoa menyalakan dupa untuk berdoa di Vihara Dharma Bhkati, Petak Sembilan, Jakarta,kemarin (22/1).
DALAM menyambut pergantian tahun Kelinci ke Naga Air (Imlek 2563), 23 Januari, kegiatan yang melambangkan doa atau permohonan dilakukan warga Tionghoa Kota Singkawang. Salah satunya melepaskan balon dengan ditempel permintaan. Seperti dilakukan pelajar SMP Barito Singkawang. Dalam rangkaian penyambutan tahun baru Imlek, mereka melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya melepaskan balon Selamat Tahun Baru Imlek ke udara dengan ditempel permintaan. Ini sebagai simbol agar doa atau permintaan melambung tinggi dan terkabulkan. Doa pergantian tahun Kelinci ke Tahun Naga, mengharap selalu diberkati Tuhan kesehatan dan kearifan, semoga setiap keluarga harmonis, semoga masyarakat aman dan berbudaya, semoga negeri maju sejahtera, dan semoga dunia damai sentosa dalam bentuk satu keluarga. Kepala SMP Barito Singkawang Deddy SE menjelaskan penanggalan tahun China telah ada sejak 2000 tahun lalu. Dimana adanya perkembangan pengetahuan yang pesat tentang alam. Belajar dari alam, memahami pergerakan alam untuk menghitung waktu, hari tanggal, sehingga bulan kapan purnama dan lain-lain termasuk adanya empat musim. “Perayaan Imlek sendiri, ada me-
nyangkut alam dan tradisi kearifan manusia dimana pergolakan alam yang begitu sulit untuk dilewati yaitu musim salju, mereka menyikapi dan menyesuaikan alam dengan arif. Caranya adalah meski kesulitan, namun tidak menyalahkan langit. Malah mereka saat itu menggunakan untuk berkumpul dengan keluarga,” kata Deddy. Begitu juga dengan perayaan kali ini, manusia mamaknai Imlek untuk kebersamaan, saling menghormati, menghargai, saling mendukung, membantu, memotivasi dengan kata-kata membangun, memberi harapan positif. Agar semuanya mempunyai semangat untuk lebih maju. “Tentunya, banyak versi atau cerita tentang bagaimana asal muasal tahun baru. Namun terpenting saling mendoakan semoga selalu sehat, bahagia, damai, baik dalam belajar, dan setiap hari ada kemajuan,” katanya. Kegiatan ini, lanjut Deddy, juga sebagai cara menanamkan nilainilai budaya kepada para pelajar. Agar ke depannya, mereka sebagai generasi penerus bisa memaknai kebersamaan dan menjaga silaturahim. Kegiatan intern tingkat SMP Barito ini diisi dengan atraksi barongsai, cabut angpao, tarian kasih alam, fashion show dan pelepasan balon Selamat Tahun Baru China. (fah)
GEMAR MEMBACA
Pontianak Post
z
Senin 23 Januari 2012
29
+
+
Angga/Pontianak Post
BANTUAN: Bank Permata menyerahkan bingkisan kepada SD Madani Pontianak usai kegiatan Gemar Membaca.
Angga/Pontianak Post
MENABUNG: Senior Branch Manager Permata Bank, Melly saat memperkenalkan produk Bank Permata dan manfaat menabung sejak usia dini.
Manfaat Membaca dan Menabung Sejak Dini Pontianak Gemar Membaca, tidak henti-hentinya mengedukasi anakanak usia dini. Kali ini, Pontianak Post menggandeng Permata Bank. Pada kesempatan ini, sekolah yang disambangi adalah Sekolah Dasar (SD) Madani Pontianak, Sabtu (21/1) lalu. KEGIATAN ini bertujua untuk mengajak generasi muda, terutama anak sekolah untuk lebih mencintai membaca. Tidak hanya membaca, namun juga mengajak untuk belajar menulis dan berkarya. Sedangkan pihak Permata Bank ingin memperkenalkan
+
perbankan kepada siswa, serta membudayakan menabung sejak dini. Secara universal, program ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa. ”Kegiatan ini bertujuan untuk menarik dan membuka wawasan siswa untuk lebih mencintai membaca. Dengan demikian, pengetahuan akan mereka raih. Serta kami juga memperkenalkan dunia perbankan kepada anak-anak. Tidak hanya menabung sejak dini, tetapi juga mengetahui manfaat dari menabung,” ungkap Senior Branch Manager Permata Bank, Melly. Usia siswa yang masih anak-anak menarik mereka untuk selalu ingin tahu. Sehingga banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar perbankan dan membaca.
Sebelum memberikan materi mengenai perbankan, terlebih Pontianak Post memberikan materi mengenai gemar membaca. “Banyak keuntungan yang didapatkan dari membaca. Selain pengetahuan, membaca juga dapat mendatangkan rezeki,” kata Budi Dermawan dari Pontianak Post. Menurut Melly, memperkenalkan perbankan sejak dini kepada anak-anak itu sangat penting. Terlebih anak-anak dianggap mempunyai daya tangkap dan daya ingat yang kuat. Jadi sosialisasi sejak dini sangat efektif. Ketika anak beranjak dewasa, maka anak akan selalu mengingat apa yang terjadi di masa anak-anak. Itulah yang dimanfaatkan oleh pihak perbankan. Tidak hanya mengenal dan mengetahuinya saja, namun siswa juga diajak
untuk menabung di bank sejak dini. SD Madani yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini menyambut baik serta antusias tinggi dari siswa. Para siswa yang masih lugu dan polos itu terlihat serius mendengarkan materi yang disampaikan. “Kami menyambut sangat baik sekali terhadap kegiatan ini. Meskipun ini hanya sekali, namun diharapkan bisa sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih bisa mencintai membaca lagi serta bisa belajar menabung sejak dini,” ungkap Jalina Kadri, Kepala Sekolah SD Madani. Meskipun sebelumnya belum pernah ada program seperti ini, pihak sekolah akan mengusahakan untuk mengadakan program seperti ini kedepannya. Karena ini dianggap
sebagai langkah yang positif untuk mendidik anak-anak. Terlebih gemar membaca yang dianggap sebagai kunci kesuksesan. Pihak sekolah juga sangat mengharapkan ada program tersendiri yang mengajarkan siswa untuk lebih giat menulis. Meskipun itu hanya sebatas seminar dan workshop saja, pihak sekolah akan merasa sangat senang. Karena selama ini belum pernah ada program jurnalistik beserta prakteknya yang diajarkan langsung kepada siswa. Siswa yang mengikuti kegitan ini juga meresponnya dengan baik. Mereka juga merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Terlihat sejak acara dimulai, anak-anak tampak serius menyimak penjelasan dari pemateri.(afi)
+
cmyk
30
WORLD SOCCER
Pontianak Post
Senin 23 Januari 2012
0 ATALANTA V JUVENTUS 2
Campione d’Inverno Tanpa Cela TURIN - Luar biasa performa Juventus pada paro pertama Serie A Liga Italia. Klub berjuluk Nyonya Tua tersebut tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan dan telah mengunci status campione d’Inverno alias juara paro musim. Kemenangan atas tuan rumah Atalanta 2-0 (0-0) di Stadion Atleti Azzurri d?Italia, kemarin dini hari (22/1), membuat Juve tidak mungkin lagi terkejar oleh Milan yang merupakan pesaing terdekatnya. Juve memimpin dengan 41 poin. Mulanya tidak mudah bagi Juve mengatasi Atalanta. Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tercipta. Baru pada menit ke-54 gol pemecah kebuntuan diciptakan Stephan Lichtsteiner. Lalu, Emanuele Giaccherini menggandakannya di menit ke-81. “Saat ini adalah puncak dari usaha kami. Selamat buat para pemain yang telah melakukan hal luar biasa. Kami pantas menikmati paro pertama yang luar biasa,” bilang Antonio Conte, pelatih Juve, kepada Sky Sport Italia. Hanya, Conte tetap mewanti-wanmti agar pasukannya tidak terlena. “Pada paro kedua nanti, kami harus menyiapkan diri dengan kemampuan 120-130 persen. Sekarang semua tim ingin mengalahkan kami,” bilang mantan pelatih Atalanta itu. Ya, dengan rekor tak terkalahkan, di antaranya 11 kemenangan dan delapan kali seri, banyak yang mengincar menjadi klub pertama yang mengalahkan Juve. Termasuk Atalanta, kemarin dini hari. Tetapi, mereka gagal. Sukses mereka menjadi juara paro musin, membuat kepercayaan diri Juve dalam mengejar scudetto semakin besar. Apalagi, musim ini mereka hanya berkonsentrasi di pentas domestik. Berbeda dengan para pesaing seperti AC Milan, Inter Milan, dan Udinese yang masih bertarung di pentas Eropa. “Menjadi juara paro musim tidak punya arti banyak. Yang penting kami berada pada urutan teratas. Setiap musim Juve selalu berjuang untuk scudetto, tapi kami belum pikirkan scudetto. Kami hanya ingin terus menang,” kata Lichtsteiner. Di sisi lain, pelatih Atalanta Stefano Colantuono menilai Juve pantas menang. Mereka mendominasi pertandingan dan peluang. “Terlalu banyak gap antara permainan kami dengan mereka (Juventus),” bilang Colantuono, seperti dilansir Goal. Menurut dia, sejatinya Atalanta sudah mempelajari permainan Juve. Bahkan, gol pertama Juve persis seperti yang mereka latih sebelumnya.”Kami sudah mempelajari gerakan gol pertama itu pada pagi hari sebelumnya. Memalukan kami kebobolan seperti itu,” kata Colantuano. Meski posisinya sekarang di papan bawah, tetap Colantuano tidak gusar. “Kami masih berada pada posisi yang lumayan. Selalu sulit ketika kami harus berhadapan dengan AC Milan, Lazio, dan Juventus secara beruntun,” katanya. (ham)
Senegal-Libya Tumbang di Laga Perdana
AFP PHOTO / ABDELHAK SENNA
HALAU: Kiper Guinea Equator Danilo Emanuel menghalau bola dari para pemain Libya dalam laga Piala Afrika yang berlangsung di Bata beberapa hari yang lalu.
BATA - Kejutan langsung tersaji pada hari pertama Piala Afrika 2012. Senegal dan Libya yang lebih diunggulkan takluk dari lawan-lawannya pada laga perdana grup A di Estadio de Bata, Equatorial Guinea, kemarin dini hari (22/1). Senegal yang punya pengalaman menembus perempat final Piala Dunia 2002, takluk dari tim tanpa tradisi Zambia 1-2 (0-2). Zambia sudah unggul 2-0 sejak babak pertama melalui tandukan Emmanuel Mayuka pada menit ke-12 dan Rainford Kalaba pada menit ke-20. Senegal sendiri baru mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-74 melalui pemain pengganti Dame Ndoye. Kemenangan ini membuat tim berjuluk Chipolopolo tersebut memimpin
klasemen sementara grup A dengan tiga angka. Sejatinya, koleksi angka mereka sama banyaknya dengan tuan rumah Guinea Equator. Namun, Zambia unggul produktifitas gol. Ya. beberapa jam sebelum Zambia menang, Guinea sudah lebih dulu membuat kejutan. Mereka mengalahkan Libya dengan skor tipis 1-0 (0-0). Menilik skor, Guinea memang harus bekerja keras untuk menaklukkan Libya. Gol kemenangan sendiri baru lahir lewat aksi winger Javier Balboa pada menit ke-86. Kemenangan yang bersejarah bagi Guinea. Sebab, ini adalah penampilan pertama mereka di Piala Afrika. Itu
pun mereka bisa lolos karena berstatus sebagai tuan rumah. “Kami bermain bagus. Kami memiliki waktu yang sangat sempit untuk berlatih. Tetapi, dedikasi para pemain sangat luar biasa,” kata Gilson Paulo, pelatih Guinea, yang baru menggantikan posisi pelatih Henri Michel, yang mundur beberapa pekan sebelum turnamen seperti dikutip Reuters. Saking gembiranya akan kemenangan itu, para pemain Guinea diguyur dengan bonus USD 1 juta atau setara Rp 8,9 miliar dari Teodoro Obiang, putra presiden Guinea. Bonus langsung dibayarkan secara tunai kepada para pemain. “Bagi kami, bukan uang yang terpent-
ing. Melainkan memulai kompetisi ini dengan kemenangan. Kini, kami bisa menatap masa depan dengan lebih optimistis,” papar Edjogo-Owono, gelandang Guinea, seperti dikutip Goal. (ham/bas) Hasil Kemarin Guinea Equator v Libya 1-0 (Balboa 86) Senegal v Zambia 1-2 (N’Doye 74/Mayuka 12, Kalaba 20) Klasemen Sementara Grup A 1. Zambia 1 1 0 2. Guinea Equator 1 1 0 3. Senegal 1 0 0 4. Libya 1 0 0
0 0 1 1
2-1 1-0 1-2 0-1
3 3 0 0
cmyk
METRO SPORT
Pontianak Post Senin 23 Januari 2012
SEPAKBOLA
Kondisi Andik Mengkhawatirkan
+
POPULARITAS Andik Vermansyah sedang dalam posisi tertinggi. Usai membela Merah Putih di SEA Games XXVI/2011November lalu, Andik langsung terjun di Indonesia Premier League (IPL) bersama Persebaya Surabaya. Tak heran jika menjelang laga lawan Persiba Bantul Sabtu (28/1) mendatang Andik terancam absen karena kelelahan berlebih. Andik Vermansyah Tak heran karena ancaman “over training” itu, Andik mendapat jatah libur lebih lama dibandingakan rekanrekan lainnya. Jika tim sudah berlatih sejak Jumat (20/1) lalu, maka pemain kelahiran Jember itu baru bergabung dengan tim pada latihan sore ini (23/1). Nah, pelatih Persebaya Divaldo Alves membenarkan kalau apa yang dialami Andik menjadi perhatian serius dari manajemen dan pelatih. “Andik harus diakui sebagai salah satu elemen penting dalam tim. Kami mau dia dalam kondisi fit ketika bertanding lawan Bantul,” kata Divaldo kemarin (22/1). Mantan pelatih Persijap Jepara tersebut menuturkan usai berlaga lawan Macan Kemayoran, julukan Persija, Senin (16/1) lalu di Jogja, Andik langsung terbang ke Jakarta untuk bergabung dengan timnas U-21. Empat hari Jakarta, baru Jumat lalu Andik ke Surabaya. “Kami berusaha memahami resiko dan posisi Andik untuk timnas. Namun kami sebagai klub juga membutuhkan tenaganya. Akhirnya kami mengatur skala prioritas,” ucap Divaldo. Di sisi lain, ketua klub Indonesia Muda (IM) Surabaya Saleh Hanifah belum juga memberikan jawaban mengenai tawaran posisinya sebagai manajer. “Kami belum menemui titik temu. Artinya saya perlu ngobrol lebih dalam dengan Pak Gede (Gede Widiade, red.) selaku CEO Persebaya,” ujar Saleh kemarin. Saleh sepertinya masih mengalami trauma karena nomboki setelah sempat menjadi asisten manajer Persebaya musim 2008/2009 lalu. Tahun itu Persebaya berhasil naik kasta ke kancah Indonesia Super League (ISL) setelah menang adu penalti dengan skor 6-5. Sementara itu, CEO Persebaya Gede Widiade berucap akan berada di Surabaya mulai Kamis (26/1) mendatang. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu akan melakukan pembicaraan empat mata dengan Saleh soal kejelasan posisi Saleh sebagai manajer. “Akan kami umumkan siapa manajer Persebaya sebelum laga lawan Persiba,” ucap Gede. (dra)
+
31
TNT Khatulistiwa Bike
Usung Enam Pembalap ke LCC Yogjakarta PONTIANAK—Sebanyak enam pembalap sepeda Kalimantan Barat yang tergabung dalam klub TNT Khatulistiwa Bike saat ini sedang mengikuti kejuaraan balap sepeda nasional Piala Raja Lomba Custom Cycling (LCC) seri III yang digelar di kawasan Alun-Alun Wonosari, Gunung Kidul, Jogyakarta, sejak Jumat (20/1) hingga Senin (23/1) kemarin. Mereka yang ikut serta diantaranya, Tegar Maulana, Muhammad Rizky, Ahmad Raditya, Prio Adi Saputro, Zulkifli dan Anissa (nomor putri). Sang pelatih, Kalimanto via telepon dari Jogjakarta mengungkapkan, keberangkatan tim TNT Khatulistiwa Bike di kejuaraan ini tak lebih untuk mencari pengalaman. Meskipun diakuinya peta persaingan di LCC akan sangat berat, mengingat yang tampil adalah pembalap-pembalap dengan debut nasional, namun dirinya masih menaruh rasa optimis terhadap beberapa nama pembalap yang ikut dalam timnya. “Kita ada Prio Adi Saputro, Tegar Maulana dan Zulkifli. Mereka memiliki kans untuk bersaing dengan pembalap-pembalap luar Kalbar,” ungkapnya. Menurutnya, ajang ini juga dijadikan tolok ukur terhadap pembinaan balap sepeda yang sudah dilakukan TNT selama ini. Jika selama ini, ungkap dia, TNT hanya tampil di even-even balap sepeda lokal, kali ini, klub balap sepeda tersebut berusaha untuk mengembangkan sayapnya dengan mengi-
kuti kejuaraan di tingkat nasional. “Disini kita tak hanya membawa para pembalap senior, namun juga beberapa pembalap junior. Kita harap ini menjadi bekal dan pengalaman mereka di tingkat nasional. Tolong doa dan dukungan buat keberhasilan mereka,” pinta Kalimanto. Kalimanto yang juga mantan pembalap nasional peraih medali emas di Sea Games tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus TNT Khatulistiwa Bike yang telah mensupport timnya tersebut hingga bisa mengikuti LCC di Jogjakarta. “Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kami jawab dengan prestasi yang maksimal,” ungkap dia. Lomba tersebut diungkapkan Kalimanto diikuti sekitar 300 peserta dari 33 propinsi. Perlombaan dibagi dalam tiga tahapan, meliputi individual time trial yang menempuh perjalanan melalui Jalan Satria-Mulo-Tepus-PantaiKukup-Baron.Sedangkan hari kedua road race, melalui rute Jalan Satria-MuloTepus-Kukup-Baron-Paliyan-Playen-SambipituNglipar-Ngawe-Semin-KarangmojodanfinisdiJalan Satria Perkantoran pemkab Gunungkidul. Untuk hari ketiga adalah Kriterium, yang melalui jalur Jalan Satria-KH Agus Salim-Alun alun-Ksatrian-Taman Bhakti. “Untuk keseluruhan kategori diikuti peserta putra, putri senior, junior dan pemula,” ucapnya. (bdi)
+
Budianto/Pontianak Post
SIAP ADU CEPAT: Seorang pembalap yang tampil dalam ajang LCC di Jogjakarta.
Maruki Siap Calonkan Diri Ketua Umum IMI Kalbar 2012-2017 PONTIANAK—Banyaknya calon yang maju untuk menjadi Ketua Umum Pengprov IMI Kalbar periode 2012-2017 membuat peta persaingan perebutan kursi nomor satu induk organisasi tertinggi otomotif ini diprediksi semakin ketat. Setelah muncul enam nama, yakni Ketua Harian IMI Kalbar Syafrani SH. Kemudian, Ketua IMBI Kalbar Mahendra Jaya. Ketua Auto Sport Racing Team, Gusti Hersan Aslirosa. Kepala Biro Roda Dua Iwan Kurniawan. Ketua FOF Kalbar Ir Anugrah dan terakhir adalah Nofal Nofiendra, Ketua Klub Mobil Hiper Concept yang juga anggota DPRD Propinsi Kalbar. Satu nama lagi yang muncul ke permukaan adalah Kepala Biro Roda Empat Pengprov IMI Kalbar H Maruki Matsum SE. Pria yang akrab di dunia balap sepeda
namun juga lama berkecimpung mendorong saya untuk maju. di dunia otomotif ini siap maju Awalnya saya berfikir untuk untuk menjadi calon Ketua tidak meanggapi hal tersebut, Umum Pengprov IMI Kalbar. tapi akhirnya saya putuskan “Saya siap bersaing dengan yang untuk siap bersaing,” ungkap lain,” ungkap H Maruki Matsum Maruki. dengan penuh optimis. Dia juga mengatakan, figurMaruki sendiri, memang tak figur yang maju semuanya asing di dunia otomotif. Setelah memiliki kans untuk menjadi pensiun dari balap sepeda, dia ketua IMI Kalbar. Sebab, selangsung hijrah menjadi pemmuanya adalah figur terbaik balap motor. Berbagai kejuaraan yang dimiliki otomotif KalMaruki Matsum kerap diikutinya, bahkan bebar. Dia berharap meskipun berapa kali merebut juara. Dia juga aktif nanti gagal bersaing dengan figur lainnya, di kepengurusan Motorhead West Borneo siapapun yang terpilih nanti dapat memayang kini menjadi salah satu klub di bawah jukan otomotif Kalimantan Barat. “Saya naungan Pengprov IMI Kalbar. akan dukung siapapun nanti yang terpilih,” Menurut Maruki meskipun dalam bursa ungkapnya. pencalonan nanti dirinya menjadi kuda Sebelumnya Ketua Harian IMI Kalbar Syahitam, namun dia mengaku cukup optimis frani SH beberapa waktu lalu mengungkapdan telah mendapat sinyal dukungan dari kan niatnya untuk maju menjadi calon Ketua beberapa klub. “Ada sekitar lima klub yang IMI Kalbar. Apabila terpilih nanti, dirinya
siap memajukan otomotif Kalimantan Barat. “Insya Allah saya akan maju,” ujarnya. Senada diungkapkan Nofal Nofiendra, Ketua Klub Mobil Hiper Concept. Dia juga siap maju jika dipercaya dan mendapat dukungan dari seluruh klub di bawah naungan IMI. “Saya akan mencoba bertarung dengan senior-senior saya di IMI nanti. Mudah-mudahan sebagai figur yang masih muda, masih ada tempat dan peluang bagi saya untuk mendapatkan dukungan,” ujar dia. Iwan Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Roda Dua IMI Kalbar ditanya kepastian pencalonannya menjadi Ketua Umum IMI Kalbar, masih terkesan malu-malu. “Saya sebenarnya ingin maju mencalonkan diri. Tapi disini masih banyak senior. Tapi jika banyak klub yang mendukung, tak tertutup kemungkinan saya juga akan mencalonkan diri. Insya Allah,” katanya. (bdi)
+
cmyk
TOTAL SPORT
32
Rockets Cetak Enam Kemenangan Beruntun HOUSTON- Houston Rockets sempat diprediksi akan kesulitan sepeninggal You Ming yang pensiun awal musim ini. Ramalan tersebut tidak sepenuhnya salah. Di awal musim ini, Rocktes sempat sangat terpuruk dengan menderita empat kekalahan secara beruntun. Namun, pelan-pelan, pasukan Kevin McHale itu bangkit. Termasuk dengan memukul San Antonio Spurs di kandang sendiri Toyota Center dengan skor 105102 kemarin WIB. Victory tersebut merupakan kemenangan keenam Rockets secara NBA beruntun. Sejak memukul Sacramento Kings pada 13 Januari lalu, mereka sama sekali tidak tersentuh kekalahan. Aktor utama kedigdayaan Rockets siapa lagi kalau bukan shooting guard Kevin Martin. Mantan penggawa Sacramento Kings itu terus tampil konsisten dengan menjadi mesin poin paling subur bagi timnya. Pemain yang pernah melatih pemain-pemain muda DBL Indonesia di Surabaya pada 2009 tersebut mencatat rata-rata poin 18,4 pergame dalam 15 laga. Jumlah itu menjadi yang tertinggi di timnya. Secara keseluruhan, Martin sementara ini bertengger di posisi 18 pemain tersubur NBA. Konsistensi Martin berlanjut saat Rockets memukul San Antonio Spurs. Pemain bertinggi 201 cm itu menjadi top scorer dengan 25 poin. Point guard Kyle Lowry juga tampil memukau dengan sumbangan 14 poin dan delapan assist. Kemenangan ini membuktikan bahwa Rocktes sudah menemukan solusi atas penampilan buruk mereka pada kuarter empat. Sebab pada pertemuan sebelumnya melawan Spurs, Rockets tampil buruk di kuarter akhir dan menyerah lewat overtime 95-101 (11/1). Padahal, Rockets sempat memimpin pada awal-awal laga. Rockets juga memanfaatkan
Pontianak Post Senin 23 Januari 2012
Skenario Federer v Nadal Terjaga
Roger Federer
Kevin Martin, Houston Rockets
celah di kubu Spurs yang kehilangan bintangnya, Tim Duncan, yang cedera. Secara keseluruhan, Rockets tampil dahsyat dengan enam pemain yang mencatat dua digit poin. “Anak-anak cemerlang. Kyle
(Lowry) bermain sangat hebat. Goran (Dragic) juga bagus terutama defense, sekali lagi kami berada di puncak permainan. Kami menggiling lawan tanpa ampun,” ucap Martin seperti dikutip Associated Press.
Melalui penampilan yang konsisten, Rockets mulai berani bermimpi untuk kembali masuk playoff season ini. Juara NBA dua kali itu sekarang berada di posisi sembilan wilayah barat. Satu setrip di bawah ambang batas zona playoff. (nur/diq)
MELBOURNE - Petenis muda Australia Bernard Tomic mendapatkan pelajaran berharga di babak keempat grand slam Australia Terbuka. Motivasi tinggi saja tak cukup untuk menghadang laju seorang juara seperti Roger Federer. Ambisi Tomic kandas dengan permainan brilian unggulan ketiga asal Swiss itu. Federer tak memberikan kesempatan berkembang pada Tomic. Publik Australia yang awalnya mendukung Tomic pun berbalik memberi simpati pada Federer. Federer menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 6-4, 6-2, 6-2. Usai laga, Tomic menyatakan respek yang tinggi pada Federer. Kamera televisi di Rod Laver Arena beberapa kali menangkap ekspresi Tomic kala pukulan Federer sangat menipunya. Beberapa kali pula Tomic tanpa sengaja menunjukkan kekaguman dan mengucap “wow,” saat drop shot Federer tak mampu dijangkaunya. “Saya tak bisa berbuat apa-apa,” tutur Tomic pada keluarga dan teman-temannya yang menyaksikan langsung di sisi lapangan. Tomic juga mendapatkan kesulitan besar saat mengantisipasi servis Federer. 13 kali Federer menciptakan ace. Federer juga mencuri servis Tomic sebanyak enam kali.
Clijsters Ragu Menuju Perempat Final CEDERA seakan tak menjadi penghalang bagi Kim Clijsters memelihara ambisi mempertahankan gelar Australia Terbuka. Cedera engkel kiri petenis Belgia itu kambuh ketika menjalani babak keempat melawan unggulan kelima Li Na (Tiongkok). Sempat menyerah di set pertama, Clijsters melaju dengan kemenangan tiga set. Laga tersebut menjadi partai ulangan dari final Australia Terbuka musim lalu.
Li Na sempat berada di atas angin ketika unggul 6-4 di set pertama ditambah Clijsters yang bermasalah dengan kaki kiri. Namun, dua set berikut, justru menjadi kebangkitan Clijsters. Di dua set itu, Clijsters unggul 7-6 (6), 6-4. “Saya berkata dalam benak saya, tetap berjuang. Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi di sisi lain lapangan. Beberapa kali sempat terlintas untuk out, adrenalin membantu saya
melewati laga ini dengan baik,” tutur Clijsters. Di set kedua, sebenarnya Li Na punya kesempatan menutup laga. Dia sudah unggul 5-4 dan memegang servis. Tapi, Clijsters malah memenangkan game tersebut dan berbalik memberikan tekanan pada Li Na. “Tentu saya jadi nervous. Saat itu terjadi, tak banyak yang bisa dipikirkan,” beber Li Na. Hasil tersebut membawa Clijster
ke perempat final menantang unggulan teratas Caroline Wozniacki (Denmark). Kemarin, Wozniacki menghentikan langkah mantan petenis nomor satu WTA (Asosiasi Tenis Putri) Jelena Jankovic (Serbia) dengan 6-0, 7-5. Clijsters mengakui kondisinya masih sangat meragukan menuju perempat final. Waktu istirahat kurang dari 48 jam akan dipakainya sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi. (ady/diq)
Kim Clijsters
Laga itu ditutup Federer dalam waktu 1 jam 44 menit. Meski mampu meredam perlawanan dan tampil begitu dominan, Federer mengakui Tomic lawan yang memberinya ujian besar. Menurutnya, hasil akhir pertandingan sama sekali tak mencerminkan kesulitannya menaklukkan petenis 19 tahun itu. “Skor pertandingan menunjukkan hal sebaliknya. Jika tak melihat pertandingan, anda pasti menilai itu seperti laga straight set biasa, tanpa masalah. Tapi, saya benar-benar harus kerja keras dan Bernard menunjukkan mengapa dia berpotensi menjadi petenis hebat di masa depan,” kata Federer yang akan menghadapi Juan Martin del Potro (Argentina). Kemenangan tersebut membuat skenario pertemuan Federer dengan rival abadinya Rafael Nadal (Spanyol) masih terjaga. Kedua petenis bisa bertemu di semifinal. Kemarin, Nadal juga meraih tiket ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya Feliciano Lopez dengan 6-4, 6-4, 6-2. Kemenangan tersebut digambarkan Nadal sebagai penegasan akan penampilannya yang makin baik selama di Australia terbuka. Dia juga meraih perempat final keenam secara beruntun di grand slam awal tahun tersebut. “Saya memulai turnamen dengan sangat baik. Laga ini membuktikan bahwa saya berada dalam kondisi yang sangat siap,” tutur nadal. Di laga tunggal putra lainnya, petenis Republik Ceko Tomas Berdych mendapatkan cemoohan dari penonton usai laga melawan Nicolas Almagro (Spanyol). Laga tersebut dimenangkan Berdych dengan 4-6, 7-6 (5), 7-6 (3), 7-6 (2). Penyebab cemoohan peonton adalah Berdych tak mau berjabatan tangan dengan Almagro ketika laga usai. Berdych masih menyimpan kedongkolan setelah pada sebuah reli, Almagro dengan sengaja mengarahkan bola ke wajahnya saat dia berada dekat net. (ady)