Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011 M / 20 Rabiul Awal 1432 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

13 Hari Evakuasi KM Rahmatia Masih Gagal

selebritas

Muatan Semen Menghambat PLN Masih Jemput MFO PONTIANAK –Hingga hari ketiga belas, proses evakuasi KM Rahmatia Sentosa masih belum

berhasil. Muatan semen didalamnya yang tenggelam di alur pelayaran lampu buih lima Muara Jungkat, menghambat proses evakuasi. Kantor Administrasi Pelayaran Pontianak dan instansi terkait masih terus melakukan evakuasi KM Rahmatia Sentosa yang kandas setelah bertabrakan dengan KM Wewah, Kamis (10/2) pukul 23.00 itu. Metode penga-

pungan kapal yang dicoba juga masih gagal. “Tadi (Senin 21/2) malam, sudah kita coba apungin (diapungkan) pakai tongkang. Memang muatan (semen) masih banyak dan masih berat. Dan memang belum bisa,” kata Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Adpel Pontianak Moh Adi Ismail, menjawab Pontianak Post,

Selasa (22/2). Menurut Adi Ismail, sampai kemarin pihaknya masih berada di lapangan, untuk melakukan evakuasi kapal itu. “Karena belum bisa, hari ini (kemarin) kita turun lagi,” kata Adi menjelaskan. Saat ini pihaknya tengah membongkar lagi muatan-muatan yang ada di KM Rahmatia Sentosa tersebut. Hal ini agar kapal ber-

tambah ringan sehingga mudah untuk dipindahkan. “Muatannya masih terhambat di dalam kapal,” ungkap dia. Kalau muatan sudah ringan, menurut Adi, maka kapal itu kemungkinan akan sudah bisa jalan. Untuk itu juga, lanjut Adi, diperlukan momen yang tepat, u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Vicky Shu

Nebeng Aura Kasih Karier Vicky Shu di jagat hiburan memang terbilang baru. Namun, namanya melejit karena wajah Vikcy mirip dengan Aura Kasih. Belakangan, Vicky juga merilis single lagu Mari Bercinta 2 yang mirip lagu Aura Kasih Mari Bercinta 1. Nebeng Aura Kasih. “Saya nggak merasa nebeng nama penyanyi Aura Kasih. Karena kita memiliki karakter dan penampilan yang berbeda. Memang penampilan saya seksi tapi tidak girly, tapi lebih seksi yang tomboy. Kayak rambut dikuncir, rok yang pendek supaya nggak ribet dan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

KORUPSI BANSOS

Polda Minta Saksi Ahli Kemendagri PENANGANAN kasus dugaan korupsi Bansos KONI Kalbar tampak bakal lama penyelesaiannya. Pasalnya, Polda Kalbar merencanakan dalam waktu dekat menghadirkan saksi ahli dari Kementarian Dalam Negeri untuk penyelidikan kasus ini. Keterangan saksi ahli diperlukan untuk mengetahui proses penggunaan anggaran sesuai aturan yang berlaku. ‘’Kita akan minta saksi ahli dari Kemendagri sebagai bahan penyelidikan buat mengetahui masalah penggunaan anggaran. Pen- Suhadi SW jelasan yang didapatkan nantinya diharapkan dapat membantu proses hukum yang sedang kita jalankan,’’ kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW, u

Ke Halaman 7 Kolom 5

PERUNDINGAN

REUTERS / McGregor

gempa: Seorang pria memegang anak kecil dalam pelukannya setelah gempa bumi 6,3 SR di Christchurch, kemarin (22/2). Gempa menewaskan penduduk yang

terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan memicu kebakaran.

Gempa Tewaskan 65 Orang Bangunan dan Gereja Hancur di Selandia Baru CHRISTCHURCH – Sedikitnya 65 orang tewas akibat gempa bumi yang terjadi di Christchurch Selandia Baru, kemarin (22/2) . Sejumlah bagunan dan gereja juga ikut hancur setelah dihantam gempa berkekuatan 6,3 skala richter. Perdana Menteri Selandia Baru

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

PERDAMAIAN : Menteri Luar Negeri Marty

Natalegawa bersama Menlu ASEAN dalam dialog ASEAN Minister Meeting (AMM) Informal di, Gedung Deplu, Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (22/2).

RI Tengahi Konflik Kamboja-Thailand JAKARTA - Indonesia dipercaya menjadi penengah konflik yang terjadi di perbatasan wilayah Kamboja dan Thailand. Demi mengakhiri konflik berdarah, di perbatasan kedua negara pemerintah Indonesia akan mengirimkan utusan untuk menjadi penengah. Utusan RI akan memastikan perjanjian gencatan senjata di perbatasan kedua negara dapat dipatuhi. “Itu adalah sebagian komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian terutama di wilayah u

Ke Halaman 7 Kolom 1

John Key menyebutkan, Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.Petugas pelayanan darurat bekerja dengan cepat, sehingga mereka dapat menemukan orangorang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan. Bangunan hancur, termasuk Gereja Katedral. Kerusakan kali ini dilaporkan lebih parah dibandingkan dengan gempa besar pada September lalu, dengan kekuatan 7,1 skala richter. Pusat gempa terletak jauh dari u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Menpora Kembali Ancam PSSI Hari Ini Umumkan

Merek Susu Tercemar

Ditengarai Kepentingan Politik JAKARTA - PSSI melalui Komite Pemilihan tetap tidak menggubris permintaan Menpora Andi Mallarangeng untuk merevisi hasil verifikasi calon ketua umum PSSI. Otoritas sepak bola tanah air itu tetap mensyahkan dua incumbent, Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie, lolos pada Kongres PSSI u

Ke Halaman 7 Kolom 5

HENDRA EKA/JAWA POS

demo PSSI: Tercatat sekitar 220 suporter Persibo Bojonegoro, Boro-

mania, menggelar unjuk rasa di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

JAKARTA – Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak bisa lagi berkelit atau tidak bersedia mengumumkan merek-merek susu yang terkontaminasi bakteri enterobacter sakazakii. Pemerintah, lewat kantor Kemenko Kesra, akhirnya turun tangan. Hasilnya, IPB dan Kemenkes hari ini (23/2) dijadwalkan mengumumkan merekmerek susu yang tercemar tersebut kepada publik. Pengumuman akan dilaku-

kan di kantor Kemenkes, Jakarta, menjelang rapat kerja dengan Komisi IX DPR. ’’Besok (hari ini, Red) diumumkan kepada publik,’’ kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin (21/2). Dia menjelaskan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan putusan kasasi u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ketika Grand Master Lu Sheng Yen Datang ke Kalbar 11:58

15:13

18:03

19:11 04:30

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

Bawa Darma Kebajikan, Umat Lima Negara pun Datang Kemanapun Lu Sheng Yen pergi selalu meninggalkan kesan mendalam tentang dirinya. Begitu banyak orang mengaguminya. Hal serupa pun terjadi kali pertama ia menginjakkan kaki di Bumi Khatulistiwa. MADE FRANS, Pontianak BERBEDA dengan hari-hari selasa lainnya, 22 Februari 2011 sore, Vihara Vajrabumi Kertayuga dipenuhi umat Budha. Bahkan ruang dalam vihara tidak mampu menampung tumpah ruah umat yang datang. Mereka bukan hanya umat yang berdomisili di Kota Pontianak dan sekitarnya. Karena tidak sedikit dari mereka se-

Online: http://www.pontianakpost.com/

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

cara khusus meninggalkan negaranya sejenak untuk datang hari itu. Mereka dari Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea, bahkan Amerika. Negara boleh beda tapi tujuan mereka sama, yaitu ketemu dengan Grand Master Lu Sheng Yen. Dia adalah Maha Mula Vajra Acarya, panggilan sebagai pendiri aliran Satya Budha (Budha Tantrayana). “Master datang, jadi para murid dan umat dari jauh datang untuk beri hormat,” kata Rudy Cahyadi, Pandita Vihara Vajrabumi Kertayuga. Tidak sekedar memberi hormat sebagai bentuk kecintaan murid dan umat. Mereka pun meminta berkah yang diberikan Grand Master Lu dalam ceramah darma di vihara. Ceramah darma juga bukan satu-satunya cara untuk mengerti ajaran Grand Master Lu. Karena Master turut menyebarkan ajaran kebaikannya

DHARMA : Master Sheng Yen Lu memberikan ceramah dharma dan meresmikan

Rumah Abu di Vihara Vajra Bumi Kertayuga Jalan Ahmad Yani II kemarin.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Politik & HUKUM

2 kepolisian

Tingkatkan Profesionalisme Kinerja Penyidik

Permasalahan yang memengaruhi profesionalisme polisi semua tertuang dalam angket ini. Maka jawaban sejujurnya sangat kami butuhkan tersebut diisi dengan melibatkan kalangan eksternal yang berhubungan erat dengan kerja polisi. Bertempat di Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat Polresta Pontianak, Selasa (22/2), berbagai kalangan dilibatkan dalam memberikan penilaian terhadap kinerja maupun kemampuan penyidik di Polresta Pontianak. Antara lain dari institusi Kejaksaan, kalangan pengacara, lembaga swadaya masyarakat serta jurnalis. Mereka diminta mengisi angket sesuai dengan pengamatan dan fakta yang ada. Karena jawaban tersebut menjadi bahan institusi kepolisian dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan profesionalisme. Sebagai lembaga pengayom dan pelindung masyarakat serta mampu mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat. ”Permasalahan yang memengaruhi profesionalisme polisi semua tertuang dalam angket ini. Maka jawaban sejujurnya sangat kami butuhkan,” kata Komisaris Besar Sobri Efendi, dari Lembaga Pendidikan Polri Sekolah Staf dan Pimpinan. Menurut dia, permasalahan yang sedang institusi kepolisian hadapi membutuhkan jalan keluar. Sekaligus membutuhkan dukungan segala pihak agar kinerja aparat kepolisian dapat ditingkatkan, terutama serse dalam menangani kasus. Sehingga ketika menangani kasus sepenuhnya mampu memberikan rasa keadilan bagi masyarakat dan bukan sebaliknya. Sobri menambahkan, semua jawaban akan diformulasikan sebagai bahan masukan dan menjadi kebijakan Mabes Polri dalam meningkatkan profesionalitas penyidikan tindak pidana oleh fungsi reserse guna mewujudkan kepastian hukum. Dan jajaran Polda Kalbar terpilih dari sembilan Polda yang menjadi tempat penelitian. Sementara itu, Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi mengatakan peningkatan profesionalisme kinerja penyidik di jajarannya terus menjadi prioritas dalam menangani tiap kasus. Karena itu, lanjut dia, isian angket tentunya sangat membantu pihaknya untuk menjawab tantangan polisi. (stm)

l

Rabu 23 Februari 2011

Pemerintah Sentralisasi Pemekaran Daerah

Sorotan terhadap institusi kepolisian dalam memujudkan rasa keadilan bagi masyarakat menjadi masalah yang kini sedang dihadapi korps baju coklat tersebut. Karena itu segala penilaian publik menjadi modal penting dalam melakukan perubahan terutama meningkatkan kinerja serse dalam menangani kasus. Mabes Polri melalui Lembaga Pendidikan Polri Sekolah Staf dan Pimpinan menggelar penelitian dengan membagikan angket berisi penilaian terhadap lembaga kepolisian. Angket

+

Pontianak Post

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DENGAR TUNTUTAN: Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah saat mendengarkan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (22/2). Bachtiar dituntut tiga tahun penjara dalam perkara pengadaan mesin jahit, sapi impor, dan sarung di Kementerian Sosial.

Bachtiar Chamsyah Dituntut Tiga Tahun Penjara JAKARTA—Mantan Menteri Proyek pengadaan yang dilakuSosial Bahctiar Chamsyah mengh- kan tanpa proses lelang itu telah adapi sidang tuntutan di pengadilan memperkaya para rekanan dan beTipikor, kemarin (22/2). Terdakwa berapa pegawai Kemensos. Tindak kasus korupsi pengadaan mesin pidana korupsi yang menyebabkan jahit, sarung dan sapi impor terse- kerugian negara hingga Rp 35,7 but dituntut hukuman penjara tiga miliar tersebut, dilakukan bersamatahun. sama dengan ”Amrun Daulay (manJaksa Penuntan Dirjen bantuan tut Umum menilai jaminan sosial masy), Bachtiar terbukti almarhum Iken ”Br menyalahgunakan Nasution (Dirut PT wewenang dalam Armadhira Karya), pengadaan barang Musfar Aziz (PT LasinKesimpulannya dan jasa di Depsos do) dan Cep Ruhyat (sekarang Kemensos) ini kebijakan yang (Direktur PT Dinar diadili. Tidak ada Semesta). dalam kurun waktu 2003 hingga 2008. Selain dikenai husatu sen pun yang ”Menyatakan kuman penjara, polisaya nikmati terdakwa Bachtiar tikus senior PPP terseChamsyah terbukti but juga dituntut huBahctiar Chamsyah secara sah dan meyakuman denda sebesar kinkan melakukan Rp100 juta subsider Mantan Mensos beberapa tindak tiga bulan kurungan. pidana secara senNamun, terdakwa tidiri atau bersama-sama untuk dak dikenakan hukuman uang menguntungkan orang lain atau pengganti. korporasi,”papar Jaksa Supardi di Menurut JPU, uang senilai Rp700 hadapan Majelis Hakim Pengadilan juta dari Iken Br Nasution yang Tipikor, kemarin. mengalir ke Yayasan Bina Insan Jaksa Supardi menguraikan ter- Cendekia, dinyatakan tidak dinikdakwa terbukti menyalahgunakan mati oleh Bachtiar. ”Sehingga uang wewenang dengan menyetujui pengganti tidak dapat ditetapkan penunjukan langsung dalam proses kepada terdakwa,” ujar Supardi. pengadaan mesin jahit, sarung dan Sementara itu, hal yg memberatsapi impor di Kemensos. kan, perbuatan tersebut dilakukan saat pemerintah tengah menggalakkan program pemberantasan korupsi. Sedangkan hal-hal yang meringankan, antara lain, terdakwa tidak menikmati keuntungan secara pribadi, terdakwa belum pernah dihukum dan bersikap kooperatif selama dalam persidangan. Atas perbuatannya, Bachtiar terbukti melanggar pasal

3 juncto pasal 18 Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menanggapi tuntutan Jaksa, Bachtiar bersama kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan nota pembelaan atau pleidoi. Pembacaan pleidoi dijadwalkan pada 8 Maret mendatang. Ketika ditanya tanggapannya pribadi terkait tuntutan jaksa, Bachtiar menyatakan menyerahkan sepenuhnya pada Jaksa. Namun, dia mengatakan ada beberapa hal yang tidak relevan dalam persidangan tersebut. ”Kesimpulannya ini kebijakan yang diadili. Tidak ada satu sen pun yang saya nikmati, kalau saya punya niat buruk umpamanya penunjukan langsung, ada dong bagian saya,” urainya usai persidangan. Bachtiar pun kembali menegaskan bahwa ide pengadaan dengan penunjukan langsung berasal dari mantan bawahannya Amrun Daulay. ”Kalau mau ditanya, itu kan usul dia. Jadi, bacalah usul dia itu. Tidak rahasia,” imbuhnya. Pada saat yang sama, rekanan Kemensos yang juga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan sarung, Cep Ruhyat menghadapi sidang dakwaan. Cep didakwa melakukan korupsi pengadaan sarung selama kurun waktu 2006 hingga 2008. Sebagai rekanan Kemensos, Cep diduga telah melakukan kecurangan dengan menyerahkan dokumen sejumlah perusahaan, sehingga seolah-olah tahapan lelang telah dilalui dalam proyek pengadaan sarung tersebut. Atas kecurangannya tersebut, terdakwa diuntungkan dengan total nilai Rp 12,708 miliar. Direktur PT Dinar Semesta itu pun terancam hukuman pidana paling lama 20 tahun. (ken)

JAKARTA—Persoalan pemekaran daerah hanya bisa dipecahkan antara eksekutif dan legislatif di wilayah setempat. Undang-undang mengharamkan pemerintah pusat untuk ikut campur dalam permasalahan pemekaran daerah. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syamsul Arif Rifai mengatakan, pemerintah pusat tidak bisa mengintervensi keinginan sebuah daerah yang hendak melakukan pemekaran wilayah. “Itu urusan masing-masing daerah,” ujarnya usai menyerahkan penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan kepada 15 kota/kabupaten terbaik seIndonesia di Jakarta, kemarin (22/2). Namun demikian, kata Syamsul lagi, pemerintah pusat saat ini sedang merancang sebuah undang-undang pemerintahan yang bakal mengubah hal tersebut. Nantinya, inisiatif pemekaran dan perluasan daerah berada di

tangan pemerintah pusat. Sekarang kan masih bottom-up, pemerintah daerah yang proaktif mengusulkan pemekaran daerah. ”Nah, nantinya akan ada perubahan undang-undang daerah dan sedang dirancang pemerintah. Perubahan (UU) ini menjadi salah satu pemikiran utama Mendagri saat ini,” ujarnya. Menurut Syamsul, beleid baru tersebut masih dalam bentuk rancangan Undangundang. Dia yakin peraturan tersebut bakal selesai tahun ini. Setelah proses penggodokan selesai lantas bakal dibawa ke DPR untuk segera disahkan. Di tempat yang sama, Ahli Perkotaan Syarif Puradimadja mengatakan, penyesuaian daya dukung adminstrasi pemerintahan diperlukan bagi wilayah yang ingin melakukan pemekaran. Jika daya dukung itu minim, bisa dipastikan daerah tersebut bakal menjadi beban bagi pemerintah pusat. (reg)

+

Awas! Mafia Proposal di Sekolah Swasta JAKARTA—Sebagaian besar sekolah yang dikelola masyarakat atau disebut sekolah swasta, berjalan dengan anggaran yang minim. Kondisi ini, membuat mereka rentan menjadi korban mafia proposal. Mafia ini bisa meloloskan proposal pembangunansekolahdenganmeminta imbalan. Kondisi tersebut diutarakan oleh seksi Pendidikan Yayasan Salafiyah Pekalongan Machmud Masjkur, di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, kemarin (22/2). Dia merupakan salah satu penggugat UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) di Mahkamah Konstitusi (MK). Machmud menjelaskan, masih banyak sekolah yang dikelola swasta hidup dengan anggaran yangsuperminim.Menurutnya, aturan dalam Pasal 55 ayat 4 UU Sisdiknas yang berbunyi; Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah pusat dan daerah, belum berjalan dengan baik. Pasal tersebut dinilai cenderung bisa melepaskan tanggung jawab pemerintah kepada sekolah swasta. ”Maknanya ambigu. Sekolahswastadapatmenerima atau menerima,” tutur dia. Dengan anggaran sekolah swasta yang sedikit, Machmud mengatakan peluang untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah adalah dengan pengajuan proposal-proposal. ”Peluang itu kami manfaatkan,”

jelas dia. Jenis proposal itu beragam. Mulai dari proposal pengajuan dana untuk perbaikan gedung sekolah. Hingga proposal untuk pengadaan alat-alat pembelajaran, berupa alat-alat laboratorium dan perangkat komputer. Orang yang menjadi mafia proposal ini juga beraneka ragam. ”Yang sering saya dapati itu orang biasa (bukan PNS),” tutur pria yang sedang menyiapkan agenda persidangan lanjutan di MK Kamis (24/2) depan itu. Di kalangan sekolah swasta, makelar ini sering disebut dengan istilah orang pintar. Meskipun yang menjadi mafia itu orang biasa dan non PNS, tetapi yang bersangkutan memiliki jaringan kuat di tingkat pengambil kebijakan di dinas pendidikan kabupaten maupun kota. Selain orang biasa, mafia proposal juga muncul dari oknum pegawai dinas pendidikan. Machmud lantas membeber beberapa modus yang digunakan oleh mafia tersebut. Beberapa waktu lalu, Machmud didatangi oleh orang yang sering menawarkan jasa pengurusan proposal ke dinas pendidikan Kabupaten dan Kota Pekalongan. Tetapi, Machmud menjelaskan belum ada kepastian proposal benar-benar goal, si mafia tadi sudah meminta imbalan. Jumlah tidak mainmain, mencapai 30 persen dari nilai total proyek tersebut. Jumlah tersebut terbagi menjadi 20 persen untuk pemerintah daerah dan 10 persen untuk pemerintah pusat. (wan)

+

+

ingin......? • • •

Langganan Koran Pemasangan Iklan Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society dll

Hub Biro PINYUH 0561-7034456

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahy Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Rabu 23 Februari 2011

Recall Honda Awal Maret

Transaksi Kartu Kredit BCA Rp26,5 T JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berhasil membukukan nilai transaksi kartu kredit sepanjang tahun 2010 sebesar Rp 26,5 triliun. Tahun ini, BCA menargetkan bisa mendongkrak nilai transaksi kartu kreditnya hingga 30 persen atau berada di kisaran Rp 34 triliun. General Manager Kartu Kredit BCA, Santoso mengaku optimitis target itu bisa tercapai karena tahun ini perekonomian Indonesia diprediksikan lebih baik dibandingkan pencapaian 2010. Apalagi, pendapatan per kapita penduduk Indonesia disebut naik menjadi USD 3.500. Alhasil, daya beli masyarakat juga meningkat danindustripunterusmenggeliat.“Olehkarena itu kita target nilai transaksi tahun ini naik 30 persen,” ujarnya kemarin. Dengan target itu, artinya BCA menargetkan pertumbuhanbisniskartukreditdiatasrata-rata perbankan nasional yang diperkirakan berada di kisaran 25 persen. Santosa menyebut, bisnis kartu kreditnya memiliki porsi 20 persen dari seluruh pembayaran BCA dan sekitar 16-17 persen dari seluruh bisnis kartu kredit perbankan nasional. “Tahun ini tren bisnis kartu kredit masih diwarnai seperti nuansa tahun 2010,” ungkapnya. Secara umum, penggunaan kartu kredit masih untuk memenuhi kebutuhan mendasar seperti penggunaan di supermarket, grosir, transportasi dan restoran. Namun, pertumbuhan yang signifikan juga datang dari penggunaan kartu kredit untuk fashion, gadget atau barang-barang elektronik. “Bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” tukasnya. Meskipun memiliki banyak nasabah namun BCA senantiasa menjaga agar terhindar dari kredit macet (non performing loan) yang tinggi. Dari sisi kredit bermasalah, kartu kredit BCA masih cukup rendah, hingga akhir Desember 2010 NPL net masih di kisaran 3,35 persen, sementara NPL gross mencapai 4-4,5 persen. “Hingga saaat ini NPL bank BCA masih cukup rendah,” tegasnya. Sementaraitu,untukmendukungpertumbuhan bisnis kartu kreditnya, BCA meluncurkan produk baru yakni BCA Everyday Card yang bisa digunakan sebagai alat pembiayaan dan alat pembayaran di merchant Flazz. (wir)

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Recall 117 Unit di Pontianak Honda All New Jazz sebanyak 82 unit Honda Freed sebanyak 27 unit Honda City sebanyak 8 unit.

HARYADI/PONTIANAKPOST

SHOWROOM : Penjualan mobil Honda tak terpengaruh dari rencana recall terhadap tiga jenis produknya, City, Jazz

dan Freed. Tampak showroom PT HPM Pontianak di Jalan Ayani Pontianak, kemarin (22/2) setia menanti konsumen.

Pemda Harus Dukung BUMN JAKARTA - Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menggerakkan perekonomian nasional tak bisa dinafikkan. Namun, dukungan untuk perusahaan pelat merah dirasa masih kurang. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, agar bisa lebih meningkatkan perannya dalam perekonomian, maka BUMN harus didukung. “Termasuk oleh pemerintah daerah (Pemda), baik provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya melalui keterangan pers kemarin (22/2). Selama ini, beberapa peraturan daerah yang dikeluarkan Pemda memang dinilai menghambat kelancaran operasional BUMN di daerah. “Misalnya, dalam hal perizinan untuk pengembangan usaha. Karena itu, dukungan dari Pemda sangat dibutuhkan,” katanya. Selain itu, lanjut Mustafa, Kementerian BUMN juga meminta agar Menteri Koordinator Perekonomian maupun-maupun menteri-menteri terkait untuk memberikan perhatian yang lebih kepada BUMN. “Pemerintah harus membenahi seluruh peraturan dan ketentuan serta sistem yang

Misalnya, dalam hal perizinan untuk pengembangan usaha. Karena itu, dukungan dari Pemda sangat dibutuhkan” Mustafa Abubakar

menghambat kelancaran operasional kegiatan BUMN,” terangnya. Mustafa juga mendesak, demi perbaikan kinerja BUMN yang menjalankan tugas pelayanan publik atau public service obligation (PSO), maka harus ada ketepatan waktu pembayaran dana PSO. “Termasuk perhitungan keuntungan wajar bagi BUMN yang memiliki penugasan sebagai PSO,” ujarnya. Beberapa BUMN yang saat ini menjalankan PSO pemerintah diantaranya adalah Pertamina untuk BBM, PLN untuk listrik, Pelni untuk transportasi, serta beberapa perusahaan pupuk. Menurut Mustafa, jika mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, maka BUMN

bakal bisa lebih mendukung percepatan dan perluasan pembangunan Indonesia melalui investasi dan belanja modal dalam kurun tahun 2011-2014. “Awalnya, nilainya Rp 383 triliun, tapi akan dinaikkan menjadi Rp 836 triliun,” ujarnya. Mustafa menyebut, belanja modal tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas, pengembangan industri sesuai dengan keunggulan masingmasing koridor ekonomi, penguatan ketahanan pangan dan energi. “Serta pelaksanaan proyek-proyek BUMN yang mampu memberikan efek ganda bagi penyerapan tenaga kerja langsung maupun tidak langsung,” paparnya. Selain itu, Kementerian BUMN dan BUMN akan mengoptimalkan penggunaan belanja operasional (operational expenditure) untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. “Namun, upaya efisiensi akan tetap dilaksanakan melalui pengadaan barang dan jasa bersama untuk BUMN sejenis dan senantiasa melaksanakan evaluasi biaya operasi yang tidak mengikat,” jelasnya.(owi)

Setelah Ditemukan 15 Kasus LMS Rusak PONTIANAK - Bagi anda pe-milik Honda Jazz City dan Freed prdouksi 2008-2010, sebaiknya segera membawa mobil anda ke dealer Honda resmi terdekat. Hal itu karena PT Honda Prospect Motor (HPM) pemegang merek resmi mobil Honda telah mengumumkan akan melakukan pergantian komponen mobil alias recall. Jumlah mobil yang akan direcall mencapai 30.252 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 16.300 mobil Honda Jazz yang diproduksi tahun 2008 hingga Maret 2010. Kemudian sebanyak 10.592 mobil Honda Freed keluaran Mei 2009 hingga Februari 2010, serta 3360 unit sedan Honda City keluaran Oktober 2008 hingga Januari 2010. Langkah ini dilakukan karena ditemukan 15 kasus kerusakan lost motion spring (LMS) pada lengan penggerak (locker arm) dalam mesin VTEC pada ketiga jenis mobil Honda tersebut. LSM yang berfungsi sebagai penggerak berpotensi bengkok, sehingga menimbulkankebisingandan berpotensi menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba. Setelah itu mesin sulit dihidupkan kembali dan mobil menjadi mogok. Pergantian mobil konsumen tersebut akan dilakukan mulai 28 Februari di Pulau Jawa dan 2 Maret di wilayah luar Pulau Jawa. Proses pergantian diperkiran memakan waktu hanya tiga jam. “Untuk Pontianak akan kita lakukan pada sekitar awal Maret. Mudah-mudahan proses perbaikan bisa dilakukan secara cepat,” ungkap Maruhum Sitinjak, General Manager Honda Daya Motor Pontianak. Menurutnya, semua ini dilakukanHondasebagaiwujud tanggung jawab perusahan tersebut kepada konsumen. “Kami ingin memastikan bahwa produk kami selalu berada dalam standar tertinggi dalam hal keamanan dan kualitas,” katanya.

Untuk jumlah yang ditarik khusus Pontianak dan sekitarnya, jenis Honda All New Jazz sebanyak 82 unit. Freed 27 unit dan Honda City sebanyak 8 unit. Sehingga jumlah semuanya sekitar 117 unit. “Pokoknya konsumen tidak perlu khawatir. Pergantian LMS kami berikan cuma-cuma. Sudah banyak konsumen yang menelpon kemari dan menanyakan hal itu, jika perlatan datang langsung akan kami berikan. Pokoknya secepatnya kami beritahukan recall mobil tersebut,” katanya. Sementara beberapa konsumen Honda Jazz mengaku kaget dengan recall yang dilakukan pihak Honda. Meski begitu mereka cukup senang dengan respons yang dilakukan oleh Honda Prosfect Motor Indonesia yang cepat tanggap dalam mengatasi permasalaha ini. “Saya kaget dengan berita ini, tapi sangat baik, Honda tidak membiarkan konsumennya. Kita berterima kasih kepada Honda telah bertanggung jawab atas kerusakan mobil kami,” kata Iwan, salah stau konsumen mobil Honda Jazz. Menurut Iwan jika dikonfirmasi oleh pihak Honda dirinya akan segera membawa mobilnya ke bengkel. “Kita masih menunggu konfirmasi. Katanya sih perbaikan akan dilakukan Maret 2011,” kata dia. Sementara pengguna mobil Honda Jazz lainnya, Novi melontarkan hal sama. Novi cukup salut dengan sikap produsen mobil Honda di Indonesiayangbergerakcepat terhadap kerusakan ketiga mobil tersebut. “Kalau aku sih positif banget, respons dari HPM cukup cepat kali ini. Di saat persaingan city car yang semakin ketar dan sengit, Honda memperbaiki kualitas layanannya terutama untuk hal-hal baik,” ujar dia. Sebagai pengguna All New Jazz dirinya ingin melihat sejauh mana realisasi dan penyelesaian masalah seperti ini bisa ditangani Honda. Keterusterangan yang dilakukan Honda cukup positif. “Kan lebih baik begini daripada nantinya bisa membahayakan konsumen,” tandasnya. (bdi)


cmyk

Pilkada Sambas

4

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas 1

Juliarti

26.92 %

2

Pabali Musa

Darwin-Darso Tak Terbendung Persaiangan antarkandidat merebut posisi tertinggi di polling Pontinanak post semakin tak terbendung. pasangan Darwin-Darso semakin tak tekerjar. Dia berada di posisi puncak dengan perolehan suara 39.20 persen. Disusul pasangan Prabasa-Hasanusi 27.02 persen. Suara PAS hanya selisih sedikit dari pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) yang bertengger di urutan tiga polling sementara. Kedua pasangan ini terus bersaing saling kerja-kejaran angka, tergantung nantinya pasangan mana yang banyak mengirimkan kupon polling. sementara di urutan bawah Tufitriandi-Ferden Firdaus dan MunawarBonefasius Boni dengan masing-masing 4.68 persen dan 2.19 persen.(*)

+

Darwin Muhammad 39.20 %

3

Prabasa

Darso

27.02 %

4

Hasanusi

Tufitriandi

4.68 %

5

Ferden Firdaus

Bonevasius Boni Munawar M Saad 2.19 %

DPR Setujui RUU Pemilu Tolak Parpol dalam KPU JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) usul inisiatif Komisi II DPR RI tentang Perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menjadi RUU inisiatif DPR RI. ”Setelah sembilan fraksi menyampaikan pendapatnya dan intinya menyetujui Rancangan Undang-Undang usul inisiatif Komisi II tentang Perubahan UU No 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu menjadi draf RUU inisiatif DPR RI, maka atas nama pimpinan rapat, saya menyatakan draft tersebut sah menjadi Rancangan Undang-Undang

inisiatif DPR,” kata Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam Rapat Paripurna DPR, di Senayan Jakarta, Selasa (22/2). Sebelumnya, sembilan frak­si di DPR secara bergantian menyampaikan panda­ ngannya tentang Perubahan UU No 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu menjadi draf RUU inisiatif DPR. Dimulai dari Fraksi Hanura dengan juru bicara Akbar Faizal. Menurut Hanura, setiap warga negara berhak untuk menempati posisi ja­ batan tertentu. ”Setiap orang bebas dari perlakuan diskriminatif. Ter­ masuk kesempatan untuk jadi anggota penyelenggara pemilu. Siapa pun termasuk kalangan partai politik asalkan mundur dari jabatan di partai politik,” ujar Akbar. Sikap Hanura tersebut di­ kritisi oleh Fraksi Partai Demokrat. Melalui juru bicaranya Djufri, Demokrat berpendapat penyelenggara pemilu adalah bersifat nasional dan mandiri, artinya terbebas dari kontaminasi kepentingan pihak tertentu, apalagi partai politik tertentu. ”Karena itu, Fraksi Partai Demokrat tetap menolak keikutsertaan partai politik masuk dalam penyelenggara pemilu. Bagi kalangan partai politik yang ingin masuk haruslah mengundurkan diri paling tidak selama lima tahun

sebelumnya,” terang Djufri. Sementara Fraksi Partai Golkar (F-PG) melalui juru bicara Nurul Arifin mengatakan pentingnya tunjangan fasilitas supaya anggota KPU tidak terbebani dengan tugas-tugasnya, termasuk lima tahun sesudahnya. Dalam kesempatan yang sa­ma, Arif Wibowo dari F-PDIP menyatakan, unsur penyelenggara pemilu tidaklah dibatasi pada unsur partisan belaka tetapi harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.

”Yang perlu dicermati, ma­­ suknya salah satu anggota KPU menjadi mengurus partai politik menandakan matinya independensi dan moral anggota penyelenggara pemilu,” ujar Arif. Sedangkan Totok Daryanto dari F-PAN mengatakan, kualitas penyelenggaraaan pemilu sangat ditentukan oleh kualitas penyelenggaranya. Karena itu, penyelenggaraan pemilu yang baik sangat penting dilaksanakan untuk membangun iklim demoratis dalam peny-

elenggara pemilu. ”Independensi KPU merupakan amanat dalam UU pemilu yang menyebutkan penyelenggaraan pemilu di­l aksanakan secara tetap, nasional, demokratis dan mandiri,” tegasnya. Karena itu, lanjut Totok, jika ingin masuk di dalam penyelenggara pemilu, paling tidak harus mundur lima tahun sebelumnya dan tidak menduduki jabatan politik tertentu lima tahun sesudahnya.(fas/jpnn)

+

RAKA DENNY/JAWAPOS

KORUPSI: Sembilan kendaraan bak terbuka dan tiga Suzuki Carry berjalan beriringan melakukan aksi di Bundaran HI Jakarta (22/2). Di atas kendaraan itu, dibuat bambu model tenda kemah. Penutup tenda berupa kain cetak bertuliskan apa saja, dari persoalan rusuh SARA hingga korupsi.

Seremoni Juliarti-Pabali Musa (JPM)

Bersama Lanjutkan (Bela) Terpikat Terigas dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi. M.Ph

+

cmyk

KABUPATEN Sambas me­ miliki luas wilayah 6.394,70 Kilo Meter (KM), terbagi menjadi 19 kecamatan dan 184 desa, dengan berbagai potensi dan sumber daya yang cukup memadai, tahun 2008 penduduknya mencapai 491.077 jiwa terdiri dari 247.298 lakilaki dan 243.779 perempuan, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,16 dan kepadatan penduduk rata-rata 76,79 jiwa per-Km2, dengan situasi

gokohkan jati diri masyarakat yang berkepribadian luhur dan berwawasan kebangsaan. Dari inti visi dan misi ini adalah pemberdayaan ma­ syarakat untuk lebih mandiri dan dinamis agar mereka me­miliki keuletan dan ketangguhan, keuletan yang dikehendaki adalah adanya sikap dan sifat masyarakat Sambas yang bersungguhsungguh, pantang menyerah dan mau bekerja keras untuk

DR. Pabali Musa, M. Ag

BIODATA JUALIARTI

BIODATA PABALI MUSA

Nama : dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi. M.Ph Tempat, Tgl Lahir : Sambas, 14 Oktober 1960 Agama : Islam Alamat Rumah : Jl. Pendidikan Desa Tumuk Manggis Sambas – Kalbar Kantor : Jl. Pembangunan, Kantor Bupati Sambas. Nomor: 82 Jabatan Terakhir : Wakil Bupati Sambas Pendidikan Terakhir : S 1 Kedokteran Universitas Brawajaya Malang, Indonesia. Tahun 1987 S II Master Of Public Health In Primary Health Care Mahidol University Bangkok, Thailand. Tahun 1998 Suami : Rasidi. SE Anak : 1. Ratih Juwita. 2. Yudha Alwin. 3. Shella Hajura Nama Orang Tua Ayah : H. Djuhardi H. Alwi Ibu : Hj. Aliah Riwayat Pekerjaan : 1. Pimpinan Puskesma Jungkat. Kabupaten Pontianak 2. Kasi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kanwil Depkes Prov Kalbar 3. Kasi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, Kanwil Depkes Prov. Kalbar. 4. Plh. Kabid. Bimdal Ukeswil Kanwil Depkes Prov. Kalbar 5. Plt. Direktur RSUD Pemangkat Kabupaten Sambas. 6. Wakil Kadiskes Kabupaten Sambas. 7. Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas. 8. Wakil Bupati Sambas, Periode 2006-2011 Riwayat Organisasi : 1. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS 2. Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Sambas. 3. Ketua Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PD. Muhammadiyah Kabupaten sambas Periode 2005-2011 4. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sambas 5. PKK Pokja III Provinsi kalbar Tahun 1993-1992 6. Ketua Harian Perguruan Kijang Berantai (Kiber) Indonesia. Riwayat Penugasan Luar Negeri : 1. Short Course di LA. California Tahun 1987 2. Studi Banding Pengelolaan Sampah di Seoul Korsel Tahun 1996 3. Pelatihan Fasilitator COH di Tanzania, Afrika Timur Tahun 2009 4. 26 Tahun Asia Pasifik Regional Scout Jambore Tahun 2009 5. Study Banding Air Bersih di Amsterdam. Tahun 2010. Riwayat Tanda Jasa : 1. Satyalancana Karya Satya X Tahun 1999 2. Penganugrahan Tanda Penghargaan Lencana Dharma Bhakti Pramuka. Tahun 2009 3. Project Citizen CCEI Tahun 2009 4. Lencana Melati Pramuka Tahun 2010.

Nama Tempat, Tgl Lahir Alamat tinggal Jenis kelamin Agama Status perkawinan Pekerjaan Riwayat pendidikan Riwayat organisasi Riwayat pekerjaan Alamat pekerjaan

ISTIMEWA

LANJUTKAN: Juliarti-Pabali Musa (JPM) foto bersama tim pemenangan usai deklarasi Tim JPM Kabupaten Sambas.

dan komposisi seperti ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pembangunan, perluasan la­pangan pekerjaan dan pemerataan pembangunan. Guna menjawab persoalan mendesak di atas dan agar terarahnya kinerja pemerintahan pada masa lima tahun ke depan, maka visi pembangunan daerah Kabupaten Sambas ta­hun 2011-2016 adalah terwujudnya Sambas yang Mandiri, Berprestasi, Madani serta Sejahtera melalui Bersama Lanjutkan (Bela) Terpikat Terigas. Visi ini secara luas dan rinci mengandung makna dan pe­ ngertian dalam menuju Sam­ bas yang mandiri, diantaranya keadaan berkembangnya perekonomian masyarakat Sam­ bas dengan baik, kreatif, dan inovatif, yang ditandai dengan me­ningkatnya kegiatan inves­ tasi, serta membaiknya infrastruktur dasar dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan. Sambas yang berprestasi adalah keadaan meningkatnya kulitas pencapaian masyarakat Sambas yang unggul di bidang kesehatan, pendidikan, kepribadian dan kebudayaan. Sambas yang madani adalah keadaan meningkatnya keteraturan hidup masyarakat Sambas yang berasaskan tertib hukum dan sadar politik, den-

gan memperhatikan tuntutan dan dinamika masyarakat dalam suasana yang demokratis serta selaras dengan prinsipprinsip good governance. Sambas yang sejahtera adalah keadaan terpenuhinya hak-hak dasar dan sekunder ma­s yarakat Sambas dalam sua­sana kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup yang agamis, aman dan damai. Dari paparan visi di atas akan direalisasikan melalui Bersama Lanjutkan (Bela) yaitu dengan semangat kebersamaan dan bekerja sama hendaknya semua kompo­nen masyarakat Sambas berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah digagas, dirancang dan dirintis oleh Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 20062011 yaitu Tingkatkan Ekonomi Rakyat, untuk membangun kemandirian. Religius, untuk membangun kepribadian. Pendidikan untuk meningkatkan SDM. Ilmu pengetahuan untuk membangun peradaban besar dan utama. Kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas lahiriyahnya. Ini dapat dilakukan melalui pemerintahan yang tertib dan terukur pada aspek ekonomi kerakyatan yang sinergis dengan investasi, religius, ilmu pengetahuan dan teknologi, good governace, amanah dan berakhlaqulkarimah serta sosial kontrol dan

partisipasi sosial. Berdasarkan Visi Sambas 2011-2016 di atas ditetapkanlah misi pembangunan Sambas tahun 2011-2016, di­a­taranya mengembangkan ekonomi kerakyatan dan investasi yang sinergis melalui kemitraan dan pemberdayaan an­tara pemerintah, swasta dan masyarakat yang didukung oleh pelayanan prima. Meningkatkan pembangunan infrastrusktur dasar daerah dengan memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan pembangunan serta mengutamakan faktor pengungkit perekonomian rakyat. Meningkatkan kemampuan budi, daya, dan karsa insani menuju pembangunan manusia seutuhnya. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pe­ rencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur dan penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Penegakan hukum (low entercement) yang adil dan bertanggung jawab. Memantapkan stabilitas ke­amanan dan ketertiban ma­ syarakat guna memacu akse­ lerasi pembangunan daerah dan meningkatkan pembinaan mental spiritual guna men-

: DR. Pabali Musa, M. Ag : Pemangkat, 3 November 1962 : Jl. Sungai Raya dalam Komp.Srikandi I No.A Rt/Rw : 002/023 Desa Sungai Raya Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya : Laki - Laki : Islam : a. Sudah Kawin b. nama istri : Hj. Rusmani, M.Pd c. jumlah anak 3 orang. d. nama keluarga kandung : 1) Neila Magfira 2) Agesna Johdan Ambia 3) Fauzan Hadi : PNS ( Dosen Tetap FISIPOL Untan ) : a. SDN No.3 Parit Baru Selakau tahun tamat 1976 b. SMP Pasantren Pabelan, Magelang Jateng 1977-1980 c. SMA Pasantren Ushuluddin Singkawang 1980-1983 d. Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta tahun 1983-1986 e. S1 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 1986-1990 f. S2 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 1996-1999 g. S3 IAIN Syarif Hidayatullah Tahun 2001-2008 ( Konsentrasi Pemikiran Islam ) : a. Pengurus HMI Cabang Jakarta Komisariat PTIQ tahun 1984 b. Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cab. Ciputat, Jakarta tahun1988-1989 c. Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat tahun 1995-1998 d. Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Barat tahun 2005-2010 e. Wakil Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2003-2008 f. Wakil Ketua MUI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008-2012 g. Pengurus Majelis Adat Melayu Pusat tahun 2003-2008, tahun 2008-2012 : a. Lektor / Ka. Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum : (UPT MKU) Universitas Tanjungpura Pontianak

mendapatkan semua hal yang positif. Pada saat yang sama, mereka juga memiliki sifat dan sikap yang tangguh, yaitu memiliki keteguhan, kewaspadaan dan tidak mudah tergoda terhadap hal-hal yang negatif. Untuk menumbuhkan dan meneguhkan ini semua diper-

lukan kepemimpinan yang serasi dan setara, juga harus memiliki komitmen kuat untuk memimpin secara jujur, peduli, dan merakyat, lebih dari itu, kepribadian haruslah tercermin pada motif luhur yang jujur karena niat, peduli adalah tekad dan merakyat sebagai perekat.(har/*)

+


Pontianak Post

INTERNASIONAL

Rabu 23 Februari 2011

5

Kapal Iran Manuver di Terusan Suez Langsung Diprotes Israel KAIRO - Kali pertama sejak Revolusi Islam 1979, dua kapal Angkatan Laut (AL) Iran melintasi Terusan Suez. Kemarin (22/2), kapal penyergap Alvand dan kapal logistik Kharg melewati jalur internasional di wilayah Mesir itu, menuju ke Syria. Israel pun langsung memprotes manuver yang dilakukan militer Iran tersebut. Petugas di terusan yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania itu mengatakan bahwa dua kapal Iran itu memasuki wilayahnya sekitar pukul 05.45 waktu setempat atau sekitar pukul 10.35 WIB. “Dengan kecepatan normal, perjalanan melintasi terusan sepanjang 163 kilometer ini akan makan waktu 12 sampai 14 jam,” kata petugas yang merahasiakan identitasnya itu kepada Agence France-Presse. Untuk melewati terusan yang mulai dibangun pada April 1859 tersebut, AL Iran harus membayar biaya sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar. Tujuan dua kapal berpenumpang sekitar 250 orang itu adalah Syria. Konon, AL Iran akan menjalani misi pelatihan di negara kawasan Asia Barat tersebut selama satu tahun. Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Iran pernah menyampaikan rencana tersebut.

Tapi, sebelum mencapai Syria, dua kapal Iran itu harus lebih dulu melintasi perairan Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun langsung bereaksi keras. Begitu mendengar rencana

Benjamin Netanyahu

Iran tersebut, pemimpin 61 tahun itu langsung berkonsultasi dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel James Cunningham. Kini, kedua belah pihak mengawasi ketat aktivitas militer Iran di Suez. Netanyahu mengecam keras rencana AL Iran untuk melakukan latihan bersama di Syria. Apalagi, untuk merealisasikan agenda itu, Alvand dan Kharg harus melintasi perairan Israel. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman juga menyayangkan manuver militer

Iran tersebut. “Kehadiran militer Iran di wilayah kami adalah provokasi,” tandasnya. Kemarin, Jubir Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor mengimbau masyarakat internasional ikut mengecam aksi Iran. “Eksistensi militer Iran di wilayah Mediterania adalah provokasi yang harus direaksi keras seluruh masyarakat dunia. Israel sangat menyesalkan langkah tersebut,” paparnya. Apalagi, lanjut dia, suhu politik dan sosial di wilayah Timur Tengah sedang melonjak. Kapal pencegat Alvand dengan bobot 1.500 ton itu, biasanya dilengkapi dengan torpedo dan rudal antikapal. Sedangkan, kapal logistik Kharg yang berukuran lebih besar dan beratnya berkisar 33.000 ton itu mampu mengangkut tiga helikopter sekaligus. Tapi, kepada Kantor Berita Fars, seorang petinggi AL Iran menyatakan bahwa kali ini, kapal buatan Inggris tersebut tidak dilengkapi dengan senjata canggih. Melintasnya dua kapal milik Iran itu memantik perdebatan internasional karena sekitar sepekan sebelumnya, kapal induk AS juga melintasi Terusan Suez. Hanya saja, waktu itu, USS Enterprise melintas ke arah sebaliknya. Yakni, menuju Laut Merah. Kapal induk yang kini berada di Teluk Aden itu juga dilengkapi dengan kapal berpeluru kendali Leyte Gulf dan kapal perang Arctic. (hep)

Bui 20 Tahun untuk Pemerkosa Masal KINSHASA - Keadilan ditegakkan di Republik Demokratik Kongo. Setelah nyaris lolos dari jerat hukum karena lemahnya bukti, Letkol Kibibi Mutware dinyatakan bersalah. Kemarin (22/2), pengadilan militer menjatuhkan hukuman penjara 20 tahun kepada pria yang memerintahkan serdadunya melakukan pemerkosaan masal tahun lalu itu. Dalam persidangan yang bergulir sejak 10 Februari itu, tidak kurang dari 49 perempuan korban pemerkosaan bersaksi. “Jumlah yang cukup fantastis mengingat korban-korban pemerkosaan biasanya lebih memilih untuk menyembunyikan aib yang menimpa mereka,” kata koresponden BBC Thomas Hubert. Selain Mutware, lima serdadu juga dinyatakan bersalah dan masing-masing diganjar 10-15 tahun penjara. Total, ada sekitar 60 perempuan yang menjadi korban kebiadaban pasukan Mutware di Kota Fizi pada 1 Januari 2010. Total, ada 11.000 tindak pemerkosaan yang

dilakukan pasukan Mutware. Bukan hanya di Fizi, tapi juga di Kota Luvungi. “Pemerintahharusmemberikankompensasi kepada para korban pemerkosaan itu,” kata hakim yang memimpin sidang terbuka di Kota Baraka, Kivu Selatan, itu. Kemarin, vonis bersalah dan hukuman penjara untuk Mutware itu disambut gembira para korban pemerkosaan dan keluarga mereka. Menjelang dibacakannya putusan, mereka sengaja berkumpul di pusat rehabilitasi korban pemerkosaan di Fizi. Tapi, sebagian dari mereka menganggap hukuman untuk Mutware dan lima serdadunya terlalu ringan. “Orang-orang tidak puas dengan keputusan ini. Kami berharap, dia (Mutware) dihukum mati,” kata salah seorang pria di tengah kerumunan sekitar 2.000 massa di Fizi. Sebab, selain terbukti memerintahkan pemerkosaan, Mutware juga dinyatakan bersalah karena mengizinkan para serdadunya menjarah dan menyerang warga sipil. (hep/dos)

AFP PHOTO / HO DEPARTEMEN / NZ KONSERVASI

TERDAMPAR : Sejumlah paus pilot terdampar di sebuah pantai terpencil di Stewart Island di bagian selatan negara itu. Lebih dari 100 paus pilot mati terdampar secara massal ketika terdampar di kawasan itu.

RI Tengahi Konflik Kamboja-Thailand JAKARTA - Indonesia dipercaya menjadi penengah konflik yang terjadi di perbatasan wilayah Kamboja dan Thailand. Demi mengakhiri konflik berdarah, di

AFP PHOTO / RUDI / MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS

PERTEMUAN : Mentri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (tengah) bersama dengan Hor NamHong dari Kamboja (kiri) dan Kasit Piromya dari Thailand (kanan) saat pertemuan informal para menteri luar negeri ASEAN di Jakarta.

perbatasan kedua negara pemerintah Indonesia akan mengirimkan utusan untuk menjadi penengah. Utusan RI akan memastikan perjanjian gencatan senjata di perbatasan kedua negara dapat dipatuhi. “Itu adalah sebagian komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian terutama di wilayah Asia Tenggara,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, usai pertemuan informal perwakilan negara-negara ASEAN yang diadakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (22/2) kemarin. Marty mengatakan, pada pertemuan itu kedua pihak sepakat menjadikan Indonesia turut meredam konflik di perbatasan kedua negara. Tugas pertama Indonesia mengirimkan utusan ke perbatasan kedua negara. Terutama di dekat kuil sengketa Preah Vihear, yang menjadi lokasi baku tembak mi-

liter kedua negara pada awal bulan ini. Amanat itu diberikan setelah mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN. “Kita akan menjadi peninjau atau observer di kedua sisi perbatasan. Observer bekerja memastikan gencatan senjata betul-betul dapat dipatuhi,” ujar Marty. Utusan yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri dari pihak militer dan sipil yang diwakili oleh utusan dari Kemenlu. Marty mengatakan, belum dapat dipastikan berapa jumlah utusan Indonesia di kedua sisi perbatasan, karena masih perlu peninjauan medan dan situasi di lapangan. Sebagai langkah awal, pemerintah akan mengirim advance team dan mengkalkulasikan sejumlah kemungkinan. “Panglima militer dan Menteri Pertahanan sudah menyiapkan perwiranya untuk bertugas, dari Kemenlu juga akan kesana,” kata dia.(zul)

Berburu Bintang Lakers di Sekeliling NBA All-Star 2011

Bangun Pagi ke Wal-Mart, Ternyata Tak Ada Artest Mumpung di Los Angeles, sekadar ikut rangkaian acara resmi NBA All-Star tidaklah cukup. Di saat lowong, pasangan bos CLS Knights Christopher Tanuwidjaja dan Sherly Humardani berburu bintang di pelosok kota.

Rangkaian acara resmi NBA All-Star 2011 di Los Angeles sudah sangat padat. Dari Jumat sampai Minggu, 18-20

Februari, berbagai even dan pesta diselenggarakan untuk memuaskan para penggemar. Apalagi para undangan VIP, rangkaiannya lebih padat lagi. Meski demikian, masih ada “waktu-waktu kosong” yang bisa dimanfaatkan untuk mencari keasyikan ekstra. Yaitu berburu acara penampilan bintang-bintang Los Angeles Lakers, khususnya yang tidak terlibat di NBA All-Star 2011 (selain Kobe Bryant dan Pau Gasol). Di kota besar yang glamor ini, memang ada banyak even yang mendatangkan bintangbintang NBA, khususnya Lakers. Cara mencarinya ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan. Seperti yang dilakukan Christopher Tanuwidjaja, bos klub National Basketball League (NBL) Indonesia CLS Knights, bersama istrinya yang mantan pemain nasional, Sherly Humardani. Sebagai penggemar berat Lakers, Christopher serius mengikuti berbagai “siar Twitter” selama di Los Angeles.

Mencoba “menangkap” setiap kabar pemunculan bintangbintang tim favoritnya. Hasilnya lumayan! Kamis malam (17/2) sebelum NBA All-Star 2011 dimulai, mereka beranjak menuju Best Buy, sebuah toko elektronik di kawasan barat Los Angeles. Di sana, ada acara jumpa fans yang menampilkan Derek Fisher, point guard senior andalan Lakers. Lumayan, dapat tanda tangan di dua lembar foto. Minggu siang pukul 13.00 (20/2), hanya beberapa jam sebelum laga puncak NBA AllStar 2011, mereka “mengajak penulis dan Masany Audri dari DBL Indonesia-- ngebut menuju gerai Earloomz, produsen bluetooth headset, di kawasan Sherman Oaks. Di sana, Ron Artest alias Ron-Ron, jagoan defense Lakers, menyapa para penggemar dan melayani permintaan tanda tangan. Tidak puas antre “biasa,” Christopher dan Sherly samasama mampu menjawab pertanyaan kuis, yang mem-

bantu mengantarkan mereka “lolos” ke antrean prioritas yang mendapatkan jaminan tanda tangan. “Siapa yang tahu, berapa poin yang saya raih dalam pertandingan terakhir Lakers” tanya Ron Artest, ketika nongol keluar toko untuk menyapa para penggemar sesaat. Beberapa orang “termasuk penulis yang bukan penggemar Lakers-- gagal menjawabnya. “Satu poin!” jawab Sherly. Jawaban itu benar! Dia pun dapat hadiah bluetooth headset berlogo Lakers gratis. Hadiah yang sama dengan yang didapat Christopher beberapa saat sebelumnya. Setelah antre sebentar, kedua headset itu diteken oleh Artest. Berikut jersey dan action figure Artest. “Tentu saja saya tahu. Dalam beberapa hari terakhir, pertandingan (kalah melawan Cleveland Cavaliers) itu terus yang diomongkan Christopher,” kata Sherly. Sayang, tidak semua upaya

perburuan berhasil. Senin pagi (21/2), sehari setelah laga All-Star, pasangan ini menuju sebuah toko serba ada bernama Wal-Mart, yang terletak di kawasan “kelas bawah” Crenshaw. Ternyata, “siar Twitter” yang mereka dapatkan bohong. Walau sudah lari-lari masuk ke Wal-Mart, ternyata tidak ada Artest sama sekali di situ! Tapi tidak apa-apa, pengalaman itu dianggap saja sebagai sebuah “kelucuan.” Toh, sepanjang akhir pekan NBA All-Star, sebagai tamu VIP bersama DBL dan NBL Indonesia, mereka sudah mendapatkan puluhan foto bareng dan tanda tangan dari bintang-bintang NBA. Baik sejumlah bintang aktif seperti Deron Williams, Al Horford, Amare Stoudemire, Brandon Jennings, Yi Jianlian, Andre Iguodala, dan Kevin Love. Hingga para legenda seperti Clyde Drexler, Dominique Wilkins, dan mantan bintang Lakers, Robert Horry. Seru! (azrul ananda)


Opini

6

Pontianak Post l Rabu 23 Februari 2011

Surat Pembaca

Editorial

Peragaan Kebuntuan Hukum BERTUBI-tubi kabar buruk dan melawan akal sehat tersaji di depan kita. Ketika kita ingin minta bantuan atas masalah-masalah itu dan menengok ke pemerintah, mereka seakan menoleh ke arah lain. Mungkin juga, mereka yang kita beri mandat kekuasaan tersebut kebingungan dengan aneka sampah masalah sehingga salah tingkah seperti badut yang bajunya kemasukan tikus. Coba tengok beberapa kabar yang membuat harapan kita dipermainkan. Kasus lolosnya Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai calon ketua umum PSSI, serta tersingkirnya Arifin Panigoro, seakan menjauhkan harapan perbaikan di PSSI. Aturan dan statuta seakan begitu mudah ditekuktekuk demi status quo. Orang yang marah minta pemerintah ber tindak (sekalipun harus diskors FIFA). Tapi, pemerintah ikut tergagap-gagap. Kasus lain, perintah KIP (Komisi Informasi Pusat) kepada Polri untuk membuka informasi pemilik 17 rekening gendut tak juga dilakukan. Padahal, Kapolri menyatakan bahwa rekening itu wajar (meskipun tak masuk akal bila diukur dengan gajinya). Polri yang bertugas menegakkan aturan ternyata berkelit ketika harus melaksanakan perintah undang-undang. Siapa yang bisa menegur Kapolri? Ini masih menyangkut ketaatan hukum pemerintah. Perintah Mahkamah Agung kepada Depkes (dan IPB) untuk membuka informasi tentang susu formula yang berbakteri Enterobacter sakazakii ternyata tak kunjung dilaksanakan. Pemerintah seakan berpihak kepada pemodal besar dan mengecilkan risiko terhadap jutaan bayi tercinta kita. Penegakan hukum pun salah tingkah. KPK memanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mantan presiden itu dipanggil terkait dengan kasus suap dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior BI. Secara hukum, tak masalah Mega dipanggil. Tetapi, itu jadi kontroversi. KPK seakan mengabaikan desakan publik untuk men dahulukan si penyuap sebagai tersangka. Nunun Nurbaeti dan Miranda, yang dikaitkan dengan kasus tersebut, malah belum tersentuh. Penyikapan Megawati juga kurang menunjukkan rasa hormat kepada hukum. Meski merasa bahwa penanganan kasus suap tersebut diskriminatif, Megawati tetap tak bisa menjadikannya sebagai alasan untuk tidak menghadiri panggilan KPK. Begitu banyak yang merasa didiskriminasi di dalam hukum kita. Penegakan hukum juga tidak selayaknya diprotes dengan kedatangan massa. Kalau soal jumlah personel, KPK akan kalah dengan partai manapun. Satu lagi, perlu juga dipertanyakan, apakah 12 Instruksi Presiden 17 Januari 2011 tentang penanganan kasus Gayus sudah dilaksanakan dengan sigap? Kini kasus itu melempem, tertimpa kasus-kasus lain.Takadajugakabarkelanjutanjanji-janjipenyelesaian kasus tersebut. Masih banyak contohnya kalau akan disebut betapa sulitnya hukum bekerja normal saat menyangkut pemerintah atau ”orang besar”.Hukumseakanharusdibengkokkan,ditekuktekuk, dilunakkan, atau bahkan distop. Tentu saja, hukumyangbengkokataugentarbukanlahhukum sama sekali. Kekuatan hukum terletak pada daya paksanya.Hukumyangpastiadalahselalumenepati janji untuk memberikan nestapa apabila dilanggar. Ya, ini jadi bahan renungan saja. **

Gagasan

Lomba Antikorupsi UMUMNYA, orang akan antusias jika diimingiming imbalan. Lebih heboh lagi bila dipacu dalam perlombaan. Disadari atau tidak, persaingan memaksaoranguntukmengeluarkansegalakekuatan sebaik-baiknya. Sehingga terlihatlah talenta-talentayangtersembunyi,yang(terkadang)sebelumnya tidak mereka sadari. Apa pun perlombaannya, mereka akan berpikir bagaimana harus menang, baik demi hadiah ataupun prestise. Nah, di Indonesia sek arang kan korupsi sedang gencar-gen carnya. Tidak ada salahnya jika KPK meng gunakan strategi baru ini. Adakan lomba anti korupsi antar lembaga atau daerah di Indonesia. Sebagai pelopornya, adakan lomba pada badan eksekutif. Secara bertahap, mulai tingkat kelurahan sampai pusat. Hasilnya dipublikasikan. Mereka akan melihat daerah mana yang bersih dan mana yang kotor. Saya yakin manusia yang masih waras akan berpikir bagaimana harus menang demi menjaga citra lembaga atau daerahnya. M. Kholik

Wakil Rakyat yang Mewakili Rakyat ?

Dewan Kehormatan Guru Agar kasus-kasus pelecehan terhadap guru (bahkan kepala sekolah) tak terulang lagi, keberadaan Dewan Kehormatan Guru (DKG) menjadi sangat penting. Dewan Kehormatan Guru yang sudah dibentuk pada 2008 berdasarkan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen patut mendapat dukungan. Dengan adanya Dewan Kehormatan Guru, para guru mendapat jaminan perlindungan dalam melaksanakan tugas mulianya dengan aman dan nyaman dalam mendidik para siswa, generasi peradaban republik ini. Jika ada guru yang melanggar kode etik guru, Dewan Kehormatan Gurulah yang terlebih dahulu memprosesnya. Kalau memang bersalah, DKG-lah yang merekomendasikan sanksi atas pelanggaran kode etik yang dilakukan guru (Kompas, 12/10/2010). Mengoptimalkan fungsi Dewan Kehormatan Guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk tidak langsung menciduk guru jika pelanggarannya berkaitan dengan profesionalisme. Dengan demikian, guru yang diciduk aparat keamanan secara langsung di sekolah seperti yang terjadi beberapa kali ini tak terulang lagi. Mari kita optimalkan fungsi Dewan Kehormatan Guru. Mudah-mudahan Dewan Kehormatan Guru ini sungguh menjadi payung yang melindungi profesi guru dari segala macam intimidasi. Kita tunggu tindakan nyata dari Dewan Kehormatan Guru. **

Dalam era otonomi daerah ini, terutama dengan terbitnya peraturan seperti dalam UU No 32 No 2004 mengenai pemerintahan daerah menambah marak likaliku perjalanan pengaturan pemerintahan di negara ini. Penyempurnaanpenyempurnaan peraturan yang telah ada juga menampilkan wa­jah baru dalam konsep penyelenggaraan pe­m erintahan se­hingga bersifat dinamis dalam perkembangannya. Perbaikan-perbaikan sistem yang terdahulu sangatlah diharapkan dapat meminimalisir segala permasalahan yang timbul secara terus menerus dan dapat mengatasi problema yang muncul dalam masyarakat. Juga penghindaran dan pencegahan yang sekiranya dapat dilakukan agar oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kekuasaan yang diraihnya untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekatnya serta tidak cerdas dan tidak bijak dalam membuat suatu kebijakan. Salah satu peraturan yang mengalami perubahan adalah adanya pembagian kekuasaan antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah pemacu dan rangsangan bagi masingmasing daerah untuk semakin meningkatkan produktivitas dan menfasilitasi daerahnya untuk dapat menjadi semakin maju dan kompetitif dengan daerah lain. Karena sesungguhnya, yang lebih mengetahui keunggulan-keunggulan dan potensi-potensi yang tersimpan maupun kekurangan dan permasalahan-permasalahan yang muncul di suatu daerah adalah masyarakat-masyarakatnya sendiri. Sehingga diharapkan dengan adanya pemilihan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyatnya sendiri, dapat memunculkan pemimpin yang terbaik dalam masyarakat, yang populer dan berperan secara aktif dalam memajukan daerahnya masingmasing, juga karena adanya rasa keterikatan karena persamaan latar belakang. Seharusnya, semakin tinggi demokrasi atau konsep yang berlandaskan prinsip dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dapat menciptakan produk-produk hukum yang mengatur rakyat itu sendiri dan demi kebaikan dan kepentingan umum rakyat itu sendiri. Sampai akhirnya sampai kepada pertanyaan sudah mampukah wakil rakyat yang duduk dalam kursi-kursi pemerintahan itu menjadi wakil rakyat dalam arti sebenarnya, bukan dalam arti menjadi wakil untuk memperkaya diri sendiri. Jangan hanya maraknya keinginan untuk menduduki kursi sebagai wakil rakyat, namun hanya propaganda mengikrarkan diri sebagai seorang tokoh dalam masyarakat dan menguatkan eksistensi diri pribadi maupun partai dapat dikenal secara luas oleh masyarakat. Serta dapatkah masyarakat umum, yang kadang juga memiliki dan lebih mengetahui akar pokok permasalahan yang terjadi tidak disalurkan aspirasinya, dalam rangka memecahkan masalah dan mencari solusi dari berbagai perbaikan yang ingin dicapai.Keberhasilannya haruslah dapat dinikmati oleh masyarakat umum, karena keputusan dan aspirasi yang disampaikan adalah demi kepentingan umum, bukan hanya sebatas kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu saja. Jangan mengambil keputusan-keputusan secara jangka pendek,bukandipikirkansecaramenyeluruhdan diperhatikan efeknya dalam jangka panjang. Juga menyelesaikannyaharusdenganmemperhatikan keputusan mana yang dapat diambil dengan meminimalisir kerugian dan melalui cara yang seefektif serta seefisien mungkin. Sehingga wakil rakyat dapat berpikir tidak hanya dari satu sisi namun juga secara keseluruhan dalam pemecahan masalah dan menghindarkan terjadinya masalah lagi di kemudian hari.

* Penulis, Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Karina Oktriastra Mahasiswi Prodi Ilmu Pemerintahan

Dewan Kehormatan Guru KEHORMATAN profesi guru terus diuji. Saat ini, perlindungan terhadap profesi guru sangat lemah. Banyaknya guru (bahkan kepala sekolah) yang terseret ke ranah pidana (karena ada orangtua yang tak terima anaknya dihukum meskipun itu dalam rangka menegakkan disiplin dan wibawa sekolah) adalah buktinya. Kini, semakin dirasakan keberadaan sanksi (punishment) yang dilakukan sekolah (melalui kepala sekolah dan guru-gurunya) tak lagi dihormati. Padahal setiap sekolah mempunyai otoritas untuk memberikan reward dan punishment kepada setiap siswa sesuai dengan aturan yang telah ditentukan dan disepakati oleh komunitas sekolah. Sekolah tentu tidak gegabah memberikan sanksi kepada siswanya apalagi hanya didasari oleh sentimen diskriminatif. Celakanya, di tengah ketidakberdayaan itu, tak ada lembaga advokasi untuk membantu, memperjuangkan, dan membela nasib guru. Sebagai sesama guru, kita sungguh prihatin atas kasus yang menimpa sejumlah kepala sekolah/guru sehingga mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan. Hal itu sungguh menampar wajah guru dan menohok ulu hati pendidikan. Kita tak habis pikir mengapa otoritas pendidikan yang mestinya dihargai dan dihormati malah dihempaskan pada belenggu lembaga pengadilan (hukum positif ). Pembentukan Manusia Seutuhnya Sekolah merupakan tempat pembentukan manusia seutuhnya. Artinya, sekolah tidak hanya bicara soal dimensi intelektualitas (otak), tetapi juga dimensi hati, akal budi (budi pekerti), perilaku, sikap, tutur kata, sopan-santun, tata krama, dan nilai-nilai (values) yang membuat keberadaan hidup seseorang (siswa) menjadi semakin mempribadi (utuh). Tujuan pengajaran di sekolah adalah pendidikan. Salah satu tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan ialah menampilkan dimensi etik, yaitu membangkitkan dinamisme spiritual setiap pribadi dan membantunya mencapai kebebasan moral yang melengkapi kebebasan

Oleh : Y Priyono Pasti psikologis. Tugas sekolah adalah mengembangkan pribadi-pribadi yang bertanggung jawab, dapat mengatur diri sendiri, dan mampu memilih dengan bebas sesuai dengan suara hati. Sekolah adalah tempat para siswa secara bertahap membuka diri kepada hidup seperti apa adanya dan membentuk dalam diri mereka sikap yang jelas terhadap hidup sebagaimana seharusnya. Sekolah bukan sekadar tempat orang diberi pilihan nilai-nilai intelektual, melainkan tempat orang mengetengahkan sederetan nilai yang dihayati. Sekolah merupakan komunitas yang nilai-nilainya dikomunikasikan melalui hubungan yang tulus antarpribadi para anggotanya dan kepatuhan perseorangan maupun kelompok kepada pandangan hidup yang menjiwai sekolah (lih. Komdik KWI, Buku -2, 2008). Sekolah yang baik pasti mempunyai pandangan hidup (visi) yang dirumuskan secara komprehensif dan dijalankan sebagaimana adanya dan seharusnya. Dalam pendidikan, mengarah pada suatu pandangan hidup merupakan bagian dari setiap keputusan. Maka, demi kesatuan dalam pengajaran, setiap anggota komunitas sekolah perlu mempunyai pandangan hidup atau visi yang sama berdasarkan ketaatan kepada skala nilai-nilai yang diyakini. Ini menjadi dasar (pijakan) bagi para guru (orang dewasa) kewenangan untuk mendidik (di sekolah). Sekolah yang baik, pelaksanaan proses pendidikannya tentu didasarkan pada prinsip pendidikan yang total-integratif. Prinsip pendidikan di sekolah tidak berat sebelah ; kognitif intelektualitis melulu ataupun ekstrem hanya romantis membuai dunia perasaan belaka, tetapi memekarkan bakat-bakat lain seperti seni, olah raga, bahasa, budi pekerti, moral, cita rasa, religiositas, sosialitas, politik, dan sebagainya. Pada titik inilah betapa pentingnya reward dan punishment terhadap siswa dalam rangka membentuk pribadi yang utuh dan bertanggung jawab. Tiadanya penghargaan terhadap

otoritas sekolah (pendidikan) dalam memberikan reward dan punishment terhadap siswanya, sejatinya bisa dikatakan sebagai contempt of school (penghinaan terhadap sekolah) bahkan contempt of education (penghinaan terhadap jagat pendidikan). Jika tidak ditangani secara serius kasus-kasus seperti ini, ke depan bukan tidak mungkin penghinaan yang lebih keji akan menimpa kepala sekolah, guru-guru, dan sekolah-sekolah kita.

Prihatin Penyakit Lusung

Pelabuhan Kuala Mempawah Takaran Premium

memulai dari nol, padahal SPBU-nya berlogo ‘Pasti Pas’. Tolong diperhatikan terlebih di saat BBM langka, jangan merasa satu-satunya SPBU yang jaraknya terdekat dengan Mempawah, jadi bisa seenaknya. (08565032567)

Gangguan Online di Untan? Kapan ya pelabuhan Kuala Mempawah mulai beroperasi, padahal kalau sudah beroperasi pelabuhan tersebut khan bisa jadi alternatif apabila kapal-kapal besar tidak dapat masuk Pontianak, seperti yang terjadi dengan karamnya KM Rahmatia Sentosa di muara sungai Kapuas beberapa waktu lalu yang menyebabkan terhambatnya kapalkapal dari luar Kalbar masuk. (081352555899)

Kepada pengelola SPBU kuala di kab. Pontianak tolong diperbaiki layanannya, ada (oknum) petugas yang suka mengurangi takaran premium yang diberikan dengan alasan tidak diprogram atau tidak

Saya merasa kecewa dengan gangguan online yang kerap terjadi saat hendak melihat nilai mahasiswa yang ke luar di Universitas Tanjungpura. Kejadian ini selalu terulang di setiap semester sehingga hanya bisa membuat kami mahasiswa

diam dan pasrah. Tapi sampai kapan? Di satu sisi seharusnya kuliah sudah berlangsung, tapi di sisi lain, jadwal dan nilai belum bisa diakses oleh mahasiswa. Sebagai mahasiswa semester VI, saya pikir ada perubahan untuk semester ini, ternyata kondisinya makin buruk. Ayolah Untan, jadilah lebih professional! (085252492814)

Mesin Antrian RSUD Soedarso

Kepada Direktur RSUD dr Soedarso, tolong dong untuk pelayanan rawat jalan disiapkan mesin antrian supaya tertib, serta microphone untuk pemanggilan nomor antrian. Seperti milik PT Askes. Kasihan kami yang sudah tua-tua ini, pak! Semoga sedikit masukan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak managemen RSUD Soedarso, agar dapat mendukung peningkatan mutu pelayanan rumah sakit daerah milik masyarakat Kalbar ini. (082158466276)

Kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi di Desa Teluk Pongkal Kecamatan Nanga Songkan, Kab Melawi, dimana warganya terserang penyakit kulit lusung. Sebagai wujud dari rasa prihatin tersebut, kami turut berpartisipasi da­lam program aksi peduli sosial yang diluncurkan Pontianak Post. Bentuk partisipasi kami berupa pakaian pantas sebanyak 7 dus (Majlis Taklim Al-Wasilah), 4 dus (PWRI Kota) dan 1 dus (Koperasi Wredatama). Kami dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Pontianak dan Majlis Taklim Al Wasilah juga menyumbang dana masing-masing senilai Rp 100.000. Saya selaku koordinator dari aksi partisipasi ini mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang saya sebutkan di atas dalam aksi sosial ini. Semoga apa yang kita sumbangkan semua, bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang terserang penyakit kulit di Teluk Pongkal. Ketua PWRI Kota Pontianak Laswardi Firman


ANEKA

Pontianak Post l Rabu 23 Februari 2011

RI Tengahi Konflik Kamboja-Thailand Sambungan dari halaman 1

Asia Tenggara,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, usai pertemuan informal perwakilan negara-negara ASEAN yang diadakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (22/2) kemarin. Marty mengatakan, pada pertemuan itu kedua pihak sepakat menjadikan Indonesia turut meredam konflik di perbatasan kedua negara. Tugas pertama Indonesia mengir imkan utusan ke perbatasan kedua negara. Terutama di dekat kuil sengketa Preah Vihear, yang menjadi lokasi baku tembak militer kedua negara pada awal bulan ini. Amanat itu diberikan setelah mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN.

“Kita akan menjadi peninjau atau observer di kedua sisi perbatasan. Observer bekerja memastikan gencatan senjata betul-betul dapat dipatuhi,” ujar Marty. Utusan yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri dari pihak militer dan sipil yang diwakili oleh utusan dari Kemenlu. Marty mengatakan, belum dapat dipastikan berapa jumlah utusan Indonesia di kedua sisi perbatasan, karena masih perlu peninjauan medan dan situasi di lapangan. Sebagai langkah awal, pemerintah akan mengirim advance team dan mengkalkulasikan s ejumlah kemungkinan. “Panglima militer dan Menteri Pertahanan sudah menyiapkan perwiranya untuk bertugas, dari Kemenlu juga akan kesana,” kata dia. Marty mengatakan, ini

adalah kali pertama negara diminta menjadi observer oleh dua pihak yang bertikai. Indonesia tidak diposisikan di tengah konflik melainkan diminta langsung oleh kedua negara untuk menjadi penengah. Marty mengatakan, kedua negara ingin agar Indonesia dalam pertemuan berikutnya ada di tengah mereka untuk memberikan masukan dan saran. “Ini adalah wujud kepercayaan kedua belah pihak, wujud kepercayaan ASEAN terhadap Indonesia, kepercayaan yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab. Insya Allah,” ujar Marty. Seperti diwartakan, konfik kedua negara terjadi pada 4 -7 Februari silam, militer Thailand dan Kamboja terlibat baku tembak di perbatasan sehingga menewaskan tujuh orang. Kedua pihak lalu

Menpora Kembali Ancam PSSI menerapkan gencatan senjata, bersamaan dengan misi Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, ke Kamboja dan Thailand selama dua hari. Kamboja dan Thailand selanjutnya sepakat merundingkan konflik perbatasan di Markas PBB, dengan kehadiran Menlu Natalegawa. Sebagai Ketua ASEAN, perwakilan Indonesia diundang oleh Dewan Keamanan PBB untuk ikut dalam dialog pada 14 Februari 2011. Pada pertemuan itu, Dewan Keamanan PBB berkesimpulan dua negara ASEAN bertikai itu harus mencari solusi damai, dan berdialog dengan bantuan ASEAN. Maka, baik PBB maupun Thailand dan Kamboja sepakat atas inisiatif Indonesia untuk menggelar dialog di Jakarta kemarin. (zul)

Bawa Darma Kebajikan, Umat Lima Negara pun Datang Sambungan dari halaman 1

melalui buku. Tidak kurang dari 222 buku telah dikaryakannya sejak 1970. 17 diantaranya telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, memudahkan masyarakat Indonesia memahami ajarannya. “Melalui buku-bukunya, Master ingin mengingatkan manusia,” ujar Rudy. Tiga ajaran pokok dapat dipahami dan resapi dari buku-buku Grand Master Lu. Manusia hidup jangan terikat duniawi yang bersifat sementara. Manusia harus mengolah batin dalam hidup. Manusia percaya dengan adanya karma. Pada cover buku terjemahan Bahasa Indonesia terbarunya, Eskalasi Alam Dewa, terdapat dua penggal kalimat sarat makna yang mendalam. Kedua kalimat itu menyiratkan, Master

binggung melihat tingkah laku manusia yang masih banyak terikat duniawi. D i ma na saat ma nu sia mendapat tahta/keduduk a n / ke ku a s aa n , m e re k a seperti tidak mau melepasnya. Malah mereka merasa s ebaga i ma nu sia p a l i ng hebat di dunia. Padahal milik mereka itu tidak bisa dibandingkan dengan bulan, yang selalu menerangi malam manusia dengan sejuk, suci, dan menyenangkan. Buku terjemahan terbaru itu bersama 16 buku lainnya, dipamerkan di Ayani Megamal, sejak sehari sebelumnya. Mereka yang membeli buku ini dan dua buku lainnya bisa mendapatkan tandatangan langsung Grand Master Lu. Penandatanganan buku inilah yang menjadi tujuan utama kedatangannya ke Pontianak dan empat kota lainnya di

Indonesia. Kemarin malam, lebih dari 600 buku Eskalasi Alam Dewa ditandatangani Master. Sutarmidji, Wali Kota Pontianak mendapat kehormatan sebagai penerima buku pertama yang ditandatangani Grand Master Lu. Penandatanganan pun dihadir i Asisten Gubernur Kalbar, pembesar serta pengurus Vihara Vajrabumi Kertayuga, dan wakil-wakil dari Grand Master Lu. “Saya kenal Beliau dari tulisan-tulisannya, kebetulan saya senang baca buku,” kata Sutarmidji, ditemui u sai acara p e nandatanganan. Ia sudah memiliki tujuh buku karya Grand Master Lu. Saat penandatanganan Sutarmidji diberi empat buku, sebagai tambahkan koleksinya. Ia memandang Grand Master Lu sebagai orang bijak yang telah ban-

yak menelurkan tulisan. “Buku-bukunya ber isi nasihat-nasihat kehidupan di dunia dan akhirat. Banyak pesan damai di sana. Master Lu juga sudah berikan kedamaian dimanapun dia berada,” ujarnya. Menurut Sutarmidji, ada seorang dokter di Medan yang sudah 15 tahun menjadi dokter dan memiliki empat klinik, memutuskan mengikuti Grand Master Lu kemana saja. Ia bahkan melepaskan karir sebagai dokter dan kliniknya. Kebaikan dan damai ajaran Grand Master Lu semakin lengkap terasa pada kegiatan sosial yang digelar panitia di Ayani Megamal, 21 Februari. Mereka menggelar aksi donor darah untuk umum dan kampanye anti HIV/AIDS dari PKBI. Panitia pun membagikan satu buku karya Grand Master Lu secara gratis bagi pengunjung mal. (*)

Hari Ini Umumkan Merek Susu Tercemar Sambungan dari halaman 1

Mahkamah Agung (MA) yang telah memenangkan gugatan konsumen tersebut. Agung menegaskan, pengumuman merek susu tercemar itu tidak didasarkan pada desakan pihak mana pun, termasuk Presiden SBY. Bahkan, tutur dia, dalam pertemuan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di Istana Bogor kemarin, sama sekali tidak ada pembahasan kasus tersebut. ’’Ini mutlak dari hasil pertemuan saya dengan Rektor IPB Herry Suhardiyanto dan Menkes. Mereka telah menerima amar putusan dari MA,’’

tegasnya. Mantan ketua DPR tersebut meminta masyarakat tidak resah karena penelitian itu sejatinya dilakukan pada 2003–2006. Artinya, susu yang terkontaminasi enterobacter sakazakii saat itu dipastikan sudah tidak beredar di pasaran. Namun, jika di kemudian hari ada para korban yang terbukti menderita penyakit karena mengonsumsi susu yang mengandung bakteri tersebut, pemerintah siap memberikan ganti rugi. ’’Pemerintah siap menanggung,’’ janji dia. Agung menjelaskan, rektor IPB bersedia mengungkapkan nama merek susu tercemar sepanjang tidak melanggar kai-

dah independensi dan kaidah akademis. Dia membantah tudingan bahwa pemerintah lebih mementingkan kepentingan industri daripada keamanan dan kesehatan masyarakat. Dia menegaskan, pemerintah, dalam hal ini Kemenkes dan BPOM, tidak bisa membuka daftar susu formula yang tercemar karena dua lembaga tersebut memang tidak memiliki data 22 sampel susu pada 2003–2006 yang diperiksa IPB. ’’Waktu itu kan IPB belum bisa mematuhi putusan kasasi MA karena belum menerima relaas (pemberitahuan) putusan kasasi dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,’’ terang Agung.

Di tempat terpisah, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih pada Senin malam (21/2) sempat menyatakan telah menentukan sikap. Kemenkes, kata dia, berencana melakukan perlawanan hukum terkait kasus tersebut. Untuk keperluan itu, Kemenkes telah menunjuk Kejaksaan Agung sebagai kuasa hukum. Kemenkes bahkan akan mengajukan penundaan eksekusi serta upaya peninjauan kembali (PK) terhadap putusan kasasi MA tersebut. Tapi, rencana itu, tampaknya, kandas atau dibatalkan pasca pertemuan dengan Menko Kesra dan IPB di Bogor kemarin. (zul/c5/dwi)

13 Hari Evakuasi KM Rahmatia Masih Gagal Sambungan dari halaman 1

yakni air yang pasang. “S e k a r a n g i n i a i r k e c i l ( k e r i n g , re d ) , t i d a k b i s a dilaksanakan. Nanti kita tunggu air tinggi tanggal 25 Februari 2011. Sekarang air belum tinggi,” katanya. Dia menjelaskan, proses evakuasi sudah mengalami banyak kemajuan. Saat ini juga kata dia, kapal-kapal sudah banyak yang bisa lewat. Kendati demikian, Adi menambahkan, bahwa memang ada beberapa kapal yang belum bisa lewat. “Kontainer cuma tiga yang tertahan,” kata Adi lagi. Lebih jauh Adi mengungkapkan, bahwa hal itu tidak m e n ja d i p e r ma s a l a ha n . Kebutuhan barang pokok, tegasnya, tidak mengalami kekurangan. “Stok barangbarang masih aman-aman saja. Coba cek di Disperindag,” ungkapnya lagi. Ke t u a Ga b u n ga n Fo rwarder dan Ekspedisi Kalbar Retno Pramudya, mengatakan, sesuai laporan yang diterimanya, evakuasi kemarin diupayakan dengan m e ngap i t K M R a h mat i a Sentosa dengan menggunakan dua tongkang. Lanjut dia, tongkang itu diisi air, diikat kiri kanannya, dan air di KM Rahmatia Sentoa dikuras biar bisa naik. “Tapi, memang belum bisa karena beban berat, posisi kapal belum bisa bergerak,” kata Retno menjawab Pontianak Post, Selasa (22/2). Ia melanjutkan, karena model KM Rahmatia Sentosa ini adalah kapal kayu dengan mulut palka kecil, juga menjadi penghambat untuk melakukan pengu-

rangan beban. Dan saat itu, memang tengah dilakukan pengurangan beban, dengan membongkar palka. “Karena mulut palka kecil, untuk menambah penyelam banyak-banyak membongkar semen, tidak bisa. Semakin di bongkar semakin dalam, jadi agak kesulitan,” katanya. Kendati demikian, sampai hari ini menurut Retno, sudah hampir 13 hari kapal itu juga belum bisa dievakuasi. “Kita di sini minta keseriusan terutama bagi owner kapal yang bertanggungjawab untuk lebih serius mengupayakan kapal itu bisa dievakuasi,” kata Ketua Komisi A DPRD Kalbar ini. Ia juga mengatakan, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut juga harus turun tangan. Karena, kata dia, kondisi saat ini dengan keterbatasan peralatan operasional yang ada di daerah, maka evakuasi sangat perlu perhatian dari pemerintah pusat. “Perlu campur tangan pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut. Sampai 13 hari ini sudah sangat menggangu perekonomian, kelancaran arus lalu lintas kapal dan barang. Retno mengatakan, Pemerintah Daerah juga tidak boleh lepas tangan. Kendati tegasnya, bukan tupoksi Pemda, tapi masalah ini menyangkut wilayah Kalbar. “Bila perlu Pemda Kalbar menghadap Kementerian Perhubungan cq Dirjen Perhubungan Laut, minta atensi khusus untuk masalah ini. Karena, masalah ini

sudah cukup lama. Jangan sampai perekonomian Kalbar terpuruk. Ini juga menyangkut kepentingan rakyat,” timpalnya. Dia menegaskan, bahwa Selasa (22/2) malam, Direktur KPLP yang juga mantan Kepala Adpel Pontianak datang ke Kalbar. “Kita ada pertemuan malam ini (tadi malam), persoalan ini juga menjadi perhatian Kementerian Perhubungan Pusat,” katanya. General Manajer Perusahaan Listrik Negara Wilayah Kalimantan Barat, Bambang Budiarto mengatakan, bahwa saat ini PLN masih menggunakan sistem jemput untuk bahan bakar Marine Fuel Oil mesin pembangkit untuk masuk ke Pontianak lewat jalur laut. “S ekarang masih sistem jemput,” tegas Bambang didampingi sejumlah pejabat PLN Kalbar dua hari lalu di Pontianak. Ia menegaskan, secara keseluruhan kondisi listrik normal. Bahan bakar tidak masalah. “Cadangan untuk enam har i ke depan. Bahkan di beberapa lokasi seperti Sepuk Laut, Tanjung Saleh (Kubu Raya) cadangan masih sampai 15 hari ke depan,” lanjut Bambang. Begitu juga dengan Ketapang, tegas Bambang sangat aman. “Karena ada Pertamina dan swasta. Ketapang Aman,” ungkapnya. Pria berkacamata ini mengatakan, penjemputan dilakukan dengan menggunakan kapal tongkang kecil. Kendati demikian, kata dia, tidak ada tambahan biaya yang dikeluarkan oleh PLN akibat menggunakan tongkang tersebut.

7

“Semuanya melalui transportir. Resiko ditanggung transportir. Kita bermitra, susah senang tetap membantu,” kata Bambang. Ia menegaskan, PLN tetap memerhatikan ketahanan bahan bakar untuk mesin pembangkit. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kota Pontianak Ayu Haro mengatakan, kalau untuk kebutuhan pokok saat ini tidak ada masalah. “Tidak ada gejolak apa-apa,” kata Ayu. “Kemar in masalah BBM juga sudah bisa diatasi,” kata Ayu, yang baru pulang melaksanakan tugas di luar daerah tersebut. Berdasarkan Berita Prakiraan Cuaca untuk Pelayaran Rakyat Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak yang diterima Pontianak Post, menyatakan bahwa kondisi di wilayah perairan Pontianak, Selasa (22/2) terjadi hujan sedang, kecepatan angin 8-13 knot, arah ombak barat laut. “Tinggi gelombang 0,7-1,5 meter,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Pontianak Prada Wellyantama. Untuk Rabu (23/2), terjadi terjadi hujan sedang, kecepatan angin 6-11, arah angin barat laut dengan tinggi gelombang 0,5-1,2 meter. Untuk Kamis (24/2) menurut Prada, terjadi hujan ringan, dengan kecepatan angin 4-8 knot, arah ombak utara. “Tinggi gelombang 0,3-0,7 meter,” ungkap Prada. (ody)

Sambungan dari halaman 1

di Tabanan, Bali, 26 Maret nanti. Sikap PSSI itu kemarin (22/2) membuat pemerintah kembali mengeluarkan ancaman lebih keras. Mereka akan mengambil tindakan lebih tegas kalau PSSI tidak segera mengoreksi keputusannya terkait dengan calon ketua umum yang akan maju dalam kongres. “Harapan kami adalah koreksi kami bisa segera dilaksanakan. Kalau tidak, tentu saja pemerintah akan mengambil tindakan sesuai kewenangan pemerintah,” kata Andi di sela raker pemerintah di Istana Bogor, kemarin (22/2). Menpora tidak merinci kewenangan yang dimiliki pemerintah. Andi hanya menyebut kewenangan tersebut mengacu pada undang-undang dan peraturan pemerintah. “Di situ kewenangan pemerintah jelas dan kewenangan itu akan dilakukan,” tegasnya. “Bagaimanapun PSSI ada I (Indonesia)-nya, jadi dia juga terikat pada aturan UU yang berlaku di Republik Indonesia dan pemerintah punya wewenang,” imbuhnya. Koreksi yang dimaksud Andi adalah yang sudah disampaikannya dalam keterangan pers khusus merespon perkembangan kongres PSSI di kantor Kemenpora, Senin (21/2).” Ketika itu, Menpora didampingi Ketua KONI/ KOI Rita Subowo. Intinya, memberikan peringatan-peringatan kepada PSSI. “Jadi kita tinggal tunggu bagaimana tindak lanjut dari koreksi tersebut yang sudah kami sampaikan,” ujar mantan Jubir Presiden itu. Ical Mengaku PSSI yang telah memelintir pasal FIFA terkait dengan pemilihan calon ketua umum dalam kongres di Tabanan, Bali, 26 Maret mendatang –sesuai

dengan pernyataan Menpora Andi Mallarangeng– ditengarai dilakukan untuk kepentingan politik. Dua incumbent, Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie, yang diloloskan ke bursa Ketum periode 2011–2015 dianggap merupakan bagian dari skenario untuk menyelamatkan kader partai politik besar di tubuh PSSI. Menurut sumber Pontianak Post, PSSI menjadi salah satu arena pertarungan politik yang cukup keras. ’’Bisa menjadi test case atau pemanasan dalam pertarungan pileg dan pilpres mendatang,’’ ucap pengurus tingkat wilayah (provinsi) sebuah parpol tersebut. Menurut dia, karena kepopuleran dan selalu melibatkan massa, sepak bola dianggap cukup strategis untuk membangun citra dan menguasai peta politik. ’’Ini bukan sekadar memperebutkan jabatan ketua umum PSSI,’’ ucapnya. Hal itu diakui Wakil Ketua KONI Jatim La Nyalla Mattaliti. Salah seorang penggagas pendirian PSSI tandingan itu mengungkapkan, aroma politis sangat kental menjelang kongres. ’’Itu justru sangat merusak sepak bola. Saya memang belum bisa membuktikan secara langsung. Tapi, ya seperti itu,’’ ucapnya kemarin. Dia mencontohkan timnas Indonesia yang sukses dalam babak penyisihan hingga meraih runner-up Piala AFF 2010. ’’Sampai ada pimpinan parpol yang merasa perlu datang dan memberikan bonus segala. Tapi, saya tidak tahu sih, wong saya tak punya parpol,’’ imbuhnya. Di tempat terpisah, karena Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie adalah kader Partai Golkar, sang ketua umum partai, Aburizal Bakrie, kemarin terusik tudingan banyak pihak yang menyebut adanya ske-

nario politik dalam suksesi di PSSI. Karena itu, pria yang akrab disapa Ical tersebut kemarin langsung membantah tudingan bahwa partainya memolitisasi otoritas sepak bola nasional itu.’’Keduanya (Nurdin dan Nirwan, Red) memang kader saya. Tapi, Partai Golkar tidak ada hubungan dengan PSSI. Golkar itu politik, PSSI itu olahraga,’’ ujar Ical di sela-sela silaturahmi pengurus dan kader Partai Golkar Kabupaten Gresik kemarin. Dia juga menegaskan tidak akan ikut campur dalam urusan bursa Ketum menjelang kongres PSSI. Termasuk, saat ditanya soal Nirwan yang notabene adalah adiknya, Ical malah menyatakan tak tahu-menahu. ’’Tanyakan saja kepada yang bersangkutan. Keduanya hanya sebagai kader,’’ katanya sambil berlalu. Saat ditanya soal sikap keras pemerintah terhadap PSSI belakangan ini, Ical juga enggan berkomentar. Dia menegaskan, sungguh tak adil bila keruwetan PSSI hanya dikaitkan dengan Golkar. ’’Perlu diketahui, ada kader politik lain di dalam tubuh PSSI. Jadi, sekali lagi, saya tegaskan, Partai Golkar tidak ada kaitannya dan tak ikut campur dalam PSSI,’’ tegasnya. Seruan protes menentang Nurdin Halid makin kencang. Kelompok Save Our Soccer dan pecinta sepak bola nasional mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan ketua umum PSSI itu sebagai tersangka terkait kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) pada 2004. Kemarin (22/2) mereka mendatangi gedung KPK untuk menyerahkan laporan bukti keterlibatan Nurdin kepada bagian pengaduan masyarakat. (ano/ris/c5/iro/fal/ken)

Nebeng Aura Kasih Sambungan dari halaman 1

bisa banyakbergerak,”tuturVicky usai tampil di Extradisi Penghuni Terakhir (PETIR) ANTV season 6 yang terpilih 22 peserta. Selain bernyanyi, Vicky juga jago menciptakan lagu dan mendesign sepatu dengan nama Shu. Bagi Vicky nama Aura Kasih sudah dikenal lebih dulu dan dia memanfaatkan judul lagu tersebut untuk single hitsnya. “Aku senang jika disangkut pautkan dengan Aura Kasih,

karena dia juga teman aku. Mau nggak mau, karena judul sama dan imej yang kita tawarkan juga yaitu seksi,” kata gadis kelahiran 8 Juli 1987 ini. Meski imejnya seksi, toh gadis lulusan Sarjana Ilmu Politik di Universitar Parahiyangan 2007 ini tak mau terima sembarangan film. Vicky lebih selektif memilih film mengingat saat ini banyak film vulgar dan horor. “Dulu aku pernah ikut teater, kalau tawaran karakternya menarik sih boleh juga. Tapi seka-

rang ini film kebanyakan yang buka-bukaan dan mengumbar keseksiannggakbakalakuambil,” kata gadis berdarah Arab, Cilacap dan Cina ini. Ketika ditanyakan soal dirinya tampil di Petir, Vicky menjawab simple. “Ini reality show yang nggak bisa sandiwara meski penonton melihatnya seperti menonton sinetron. Untuk aku pribadi sih nggak bisa segala yang aku lakukan dipantau kamera,” jawabnya tertawa. (aal)

Polda Minta Saksi Ahli Kemendagri Sambungan dari halaman 1

Selasa (22/2) di Pontianak. Menurut Suhadi permintaan saksi ahli dari Kemendagri akan dilayangkan melalui surat secara resmi oleh Polda Kalbar. Dan dalam waktu dekat surat tersebut akan dikirim. Namun kepastiannya masih enggan disebutkan Suhadi. ‘’Nanti kalau dikirim pasti kita informasikan,’’ kata dia. Seputar keterangan saksi ahli yang diperlukan secara mendetailnya Suhadi pun enggan menjelaskan. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan teknis penyidikan. Namun garis besarnya menyangkut masalah penggunaan anggaran. Karena Kemendagri mengurusi soal pemerintahan daerah. Jadi intinya mencari kejelasan untuk

masalah anggaran. ”Sudah sesuai aturan atau tidak penggunaan anggaran,’’ kata Suhadi. Sejak kepolisian menangani kasus dugaan korupsi dana Bansos sudah sebanyak 35 saksi dimintai keterangan. Terdiri atas pihak pemprov selaku pemilik anggaran, KONI Kalbar dan Pengda Cabang Olahraga. Dan keterangan saksi juga ditambah dengan adanya keterangan saksi ahli dari Kemendagri. Serta banyak saksi yang keterangannya masih diperlukan. Lantaran semua pengda cabor belum sepenuhnya memberikan keterangan. Baru sebagian dari 33 cabor yang terwadahi dalam KONI Kalbar. Sementara semua pengda keterangannya sangat dibutuhkan penyidik, menyangkut proses pencairan maupun penggunaan dana Bansos.

Suhadi menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan KPK dalam mengusut dugaan penyimpangan dana Bansos KONI. Mengingat kasus tersebut sempat KPK ambil alih sebelum kembali ditangani Polda Kalbar. Tapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bakal bertambah. Sebab masih banyak keterangan saksi yang akan dikumpulkan. Dengan harapan keterangan itu menjadi petunjuk dalam penetapan tersangka. Hingga kini jumlah tersangka belum bertambah. Masih tetap satu orang, yakni mantan Wakil Bendahara KONI Kalbar Iswanto. ‘’Jumlah tersangka masih tetap. Namun tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain yang akan kita tetapkan,’’ kata Suhadi. (stm)

Gempa Tewaskan 65 Orang Sambungan dari halaman 1

kota dan berada dibawah tanah, tetapi menimbulkan kerusakan yang menyebakan kerugian sebesar $3 miliar dollar AS. Petugas pemadam kebakaran mengatakan sejumlah orang terjebak di bangunan yang hancur akibat gempa. Wilayah ini juga telah menetapkan status darurat akibat bencana gempa bumi. Polisi setempat mengatakan kerusakan parah terjadi di sejumlah tempat, dua bus tertimpa reruntuhan bangunan. Kebakaran juga dilaporkan terjadi di sejumlah tempat, dan orang-orang terjebak dalam bangunan yang runtuh akibat gempa bumi Saksi mata menyebutkan sekitar 150 orang diperkirakan terjebak di dalam gedung Pyne Gould Guinness. Polisi menyebutkan dua bus rusak karena tertimpa puing bangunan Gempa juga mengakibatkan bangunan tua rusak, termasuk Gereja Katedral di Christchurch yang merupakan ikon Kota tersebut. “Saya berada di lapangan tepat di luar Katedral -bagian depan hancur dan banyak orang yang berlarian disana dan didalam juga ada orang,”

kata seorang teknisi kamera John Gurr, kepada kantor berita Reuters. “Jalan colombo, jalan utama, sangat kotor.” Jaringan listrik dan saluran telepon terganggu, pipa air rusak dan menyebabkan banjir di sejumlah jalanan. Sejumlah ambulan dan kendaraan pribadi digunakan untuk membawa korban luka. Polisi membantah evakuasi terjadi di rumah sakit lokal. Selain korban tewas, diyakini ratusan orang masih terkubur reruntuhan gedung. Sebagian masih hidup. Mereka masih bisa berteriak-teriak, mengetuk-ngetuk puing, bahkan mengirim SMS serta menelepon keluarga dan media. Salah seorang yang bisa menghubungi media adalah Ann Voss, pekerja yang terperangkap saat bersembunyi di bawah meja. Dia menyatakan masih bisa mendengar orang yang juga terjebak di sekitarnya. Mereka berkomunikasi dengan cara mengetukngetuk reruntuhan. “Saya tidak akan menyerah. Saya akan terus berjaga. Tapi, tim penyelamat harus datang dan menyelamatkan saya,” kata Voss kepada TV3 dari tempatnya terkubur. Dia akhirnya

bisa diangkat setelah terjebak enam jam. Yang menjadi korban kemarin bukan cuma warga Selandia Baru. Ada sekitar selusin siswa Toyama College of Foreign Languages, Jepang, yang ikut terjebak di sana. Christchurch, kota berpenduduk sekitar 350 ribu orang, memang menjadi tujuan wisata dan belajar. Selain turis, banyak siswa pertukaran pelajar yang tinggal di kota tersebut. Gempa kemarin juga menjatuhkan sebongkah gunung es di Tasman Glacier. Ukuran gunung es yang runtuh ke danau Tasman itu tidak main-main. Beratnya sekitar 30 ton dan tingginya 3,5 meter. Selandia Baru memang terletak pada jalur jajaran gunung berapi yang disebut Cincin Api Pasifik. Jalur tersebut melintasi bumi dari Cile, Jepang, Indonesia, hingga Selandia Baru. Pada 1931, Selandia Baru diguncang gempa 7,8 SR yang menewaskan 256 orang, terburuk dalam sejarah. Gempa September 2010 hanya menghancurkan 100 ribu rumah, tapi tidak mencabut nyawa. (bbc/afp/ reuter)


8

Pontianak Post PENYANYI legendaris Iwan Fals menjadi salah satu pengisi konser The Master Piece of Erwin Gutawa, 26 Februari nanti. Kali pertama menyanyi diiringi orkestra, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu mengaku bangga. “Ini pengalaman baru karena baru pertama kali. Suatu kebanggaan bisa tampil bareng Erwin Gutawa,” ucapnya di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Iwan Fals

Bangga Diiringi Orkestra SELEKSI PTN

Sosialisasi Jalur Undangan BELUM banyak pihak sekolah, siswa dan orang tua siswa yang paham tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011 ini. Mulai tahun ini SNMPTN ada jalur undangan dan jalur ujian tulis. “Di Pontianak banyak yang belum utuh mendapatkan informasi ini, apalagi yang di daerah pedalaman. Untuk itu saya sarankan perlu segera sosialisasi,” kata Wakil Ketua DPRD Pontianak Arif Arif Joni Joni Prasetyo, kepada Pontianak Post, Senin. Masalah ini mendesak untuk disosialisasikan oleh diknas dan perguruan tinggi (PT) kepada seluruh pemangku kepentingan. Terutama kepada sekolah dan siswa. Terutama mengenai SNMPTN jalur undangan. Untuk SNMPTN jalur undangan, tambahnya, tentu perlu kejujuran pihak sekolah. Sekolah harus memberikan data valid terkait siswanya yang didaftarkan lewat SNMPTN jalur undangan. Tidak boleh melakukan manipulasi data. Kecurangan atau manipulasi data oleh pihak sekolah sebenarnya justru akan merugikan sekolah yang bersangkutan. Sebab, siswa yang didaftarkan itu membawa nama baik sekolah mereka berasal. Kalau tindakan kecurangan itu terbukti, sekolah dan siswa bersangkutan justru rugi. Termasuk siswa-siswa berikutnya dari sekolah tersebut yang tidak akan dipercaya lagi oleh perguruan tinggi. Politisi PKS ini menjelaskan, jalur undangan ini seperti halnya dulu disebut penerimaan mahasiswa baru lewat jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK), pihak sekolah mengirimkan data siswa yang bersangkutan untuk direkomendasikan ke perguruan tinggi. Tidak semua sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat bisa mengirimkan siswanya untuk ikut seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) melalui jalur undangan atau dulu juga pernah disebut penelusuran bibit unggul (PBU). Hanya sekolah yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) saja yang bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan ini. Siswa yang dikirim untuk mengikuti seleksi jalur ini adalah siswa yang memiliki prestasi 10 besar di kelasnya. Tetapi sekolah yang berhak mengirimkan siswanya adalah sekolah yang terakreditasi. (zan/r)

Pontianak Post

Pemilik nama lahir Virgiawan Listanto itu mengaku mengagumi sosok Erwin Gutawa. Itu sebabnya, saat mendapatkan tawaran tampil dalam konser tersebut dia langsung mengiyakannya. “Kenapa ya, ya suka saja (dengan Erwin), susah dijelaskan (alasannya),” kata pria berkacamata itu lantas tersenyum. Pelantun lagu Aku Bukan Pilihan itu menjelaskan, dalam konser tersebut dirinya menyanyikan tiga lagu. Izinkan Aku Menyayangimu, Satu-Satu, dan Mata Dewa. Dia bertekad untuk

Rabu 23 Februari 2011

memberikan penampilan terbaiknya di depan penonton saat tampil di Jakarta Convention Center nanti. ”Persembahan khusus untuk Erwin,” imbuhnya. Iwan berharap penampilannya dan penyanyi lainnya dalam konser itu bisa menjadi oase di tengah permasalahan yang terjadi di Indonesia. “Negara kita sedang menghadapi banyak persoalan seperti kasus di Cikesik dan Temanggung. Mudah-mudahan konser ini bisa menjadi oase, meredam semuanya,” pungkasnya. (eos)

Angket Mafia Pajak Kandas Kalah Dua Suara

JAKARTA - Akhirnya usulan angket mafia pajak kandas di paripurna

DPR yang berlangsung hingga Selasa (22/2) malam. Pihak pengusung angket hanya kalah dua suara dari fraksi-fraksi penolak angket. Dari 530 anggota DPR yang hadir di paripurna, 264 di antaranya setuju dengan penggunaan hak angket untuk mengungkap kasus mafia pajak. Sedangkan 266 anggota DPR menolak usulan penggunaan hak angket. 264 suara pendukung angket berasal dari 106 anggota Fraksi Partai Golkar, 84 anggota FPDIP, 56 anggota Fraksi PKS dan 16 suara dari Hanura. Dua suara lainnya berasal dari anggota FPKB yang membelot yaitu Effendie Choirie dan Lily Wahid. Sedangkan dari pihak penolak, 266 suara terhimpun dari 145 anggota Fraksi Partai Demokrat, 43 anggota Fraksi PAN, 26 anggota Fraksi PPP, 28 suara dari Fraksi PKB, serta 26 dari Fraksi Hanura. KONSISTEN: Anggota DPR FPKB Lily Wahid tetap berdiri bersama Effendi Choiri saat Voting Rapat Paripurna di DPR, Selasa(22/2).Voting Pengambilan Suara untuk hak angket mafia perpajakan ini dimenangkan Kubu Demokrat dengan Selisih suara 266 vs 264. NICK HANOATUBUN/RM

”Saudara-saudara sekalian, dari 530 anggota dewan yang hadir hari ini dan telah memberikan suaranya, 264 menerima dan yang menolak 266. Dengan demikian usulan angket perpajakan ditolak,” kata Ketua DPR RI Marzuki Alie selaku pimpinan rapat. Sebelum pengambilan keputusan melalui voting, sempat terjadi perdebatan tentang opsi yang divoting. Paripurna yang berlangsung sejak siang hari itu sempat mengalami tiga kali skorsing untuk memutuskan hal yang akan divoting. Fraksi Golkar, PDIP, PKS dan Hanura, berpendapat paripurna hanya menentukan usulan penggunaan angket diterima atau ditolak. Pihak pengusung angket beranggapan, agenda paripurna hanya mengambil keputusan atas usulan angket yang merupakan hak individu setiap anggota DPR. Sekretaris Fraksi Golkar, Ade Komaruddin, menyatakan, pasal 178 di UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) secara tegas mengatur bahwa pengambilan keputusan atas usulan angket hanya ditolak atau diterima. “Jadi saya pikir, jangan sampai kita berjamaah melanggar undang-undang. Aturannya

jelas, pengambilan keputusan soal angket,” tandas Ade. Sedangkan Fraksi Partai Demokrat, FPAN, FPKB, FPPP dan Gerindra sepakat untuk memunculkan opsi lainnya, yakni membahas kasus mafia pajak melalui rapat oleh Panitia Kerja (Panja) dan rapat gabungan komisi. Pihak yang menolak angket beranggapan bahwa kasus mafia pajak lebih baik dituntaskan oleh penegak hukum. Sementara DPR, bisa membuat rapat komisi gabungan atau memaksimalkan panitia kerja (panja) perpajakan yang sudah terbentuk. ”Sudah menjadi rahasia umum Gayus Tambunan adalah kepanjangan tangan para pengemplang pajak. Saya mohon pisahkan penegakan hukum dan hak angket,” ujar juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompoel. Lantas apa reaksi Golkar yang dikenal getol mengusung angket” Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa kekalahan dalam voting atas usulan penggunaan hak angket itu bukan akhir bagi Golkar untuk membongkar mafia pajak. ”Karena bisa saja lewat pansus (panitia khusus). Dan sekarang sudah ada Panja pajak di Komisi III dan XI,” kata Priyo. (ara/jpnn)

Pemerintah Ancam Boikot Media Dipo Alam Siap Dibawa ke Dewan Pers BOGOR—Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengkritik pemberitaan media yang cenderung menjelek-jelekkan pemerintah. Dipo bahkan sempat mengatakan akan memboikot media yang meyajikan berita yang menjelek-jelekkan pemerintah dan dilakukan secara berulang-

ulang. Dipo berpendapat, kritik yang dilakukan media berbeda dengan menjelek-jelekkan pemerintah. “Kalau menjelek-jelekkan itu sudah ada tendensi, mengungkit atau meningkatkan kebencian dan juga ada sesuatu yang bisa tujuannya tidak murni dalam pemberitaan,” kata Dipo di Istana Bogor, kemarin (22/2). Kritiknya terhadap media itu, menurut Dipo, dilakukan kare-

na media termasuk salah satu pemangku kekuasaan. Itu sesuai dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat peringatan Hari Pers Nasional di Kupang, 9 Februari lalu. Sebab, sekarang media tidak bisa dibredel. Dipo mencontohkan pemberitaan media yang cenderung menjelek-jelekkan pemerintah. Misalnya saat kunjungan presiden ke NTT beberapa waktu lalu. Keti-

ka itu, menurut Dipo, kedatangan SBY diwarnai aksi demo oleh beberapa orang. Namun, Dipo menyebut ada dua stasiun TV yang menyebut SBY ditolak oleh rakyat NTT. “Kalau saya lihat kenyataannya, puluhan ribu yang menjemput dengan senang hati. Ini kan beritanya sudah mendekati kebohongan. Sekarang siapa yang bohong” urai mantan aktifis mahasiswa itu. Contoh lain adalah tayangan kekerasan seperti peristiwa Priok dan Cikeusik yang diputar secara secara berulang-ulang. Saat didesak, Dipo menyebut dua media TV, yakni Metro TV dan TV One, terkait dengan pemberitaan di Kupang. “(Media) cetaknya yang sesuai dengan yang punyanya TV juga,” ungkap dia. Media yang dimaksud adalah Media Indonesia. Dipo siap jika kritiknya terhadap media yang menjelek-jelekkan pemerintah itu akan berujung ke Dewan Pers. Kalau saya kritik

media yang punya kekuasaan, kenapa tidak. Kenapa saya harus takut? Di bawa ke Dewan Pers saya siap,” tegasnya. Dia menegaskan tidak mengatakan media yang kritis akan diboikot. “Saya boikot kalau mereka terusterusan menjelek-jelekkan.” Terkait dengan arahannya untuk memboikot memasang iklan di media yang kritis terhadap pemerintah, Dipo mengaku telah memanggil sekjen dan humas-humas kementerian. Menurutnya, humas justru perlu memberikan penjelasan kepada rakyat daripada membuat baliho gambar menterinya atau bukubuku yang cenderung hanya menyenangkan menteri. Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan, pemerintah tetap menjamin kebebasan pers. “Kebebasan pers itu tidak akan ditarik kembali karena itu merupakan buah reformasi,” tandasnya. Tifatul hanya menyoroti perlu adanya perimbangan dalam menyajikan berita. (fal)

TNI/Polri

Bangun Rumah di Perbatasan JAKARTA—Peningkatan kesejahteraan anggota TNI/Polri terus diupayakan pemerintah, termasuk menyangkut kebutuhan perumahan. Setelah pembangunan rumah susun sejahtera, pemerintah juga akan membangun rumah khusus (rusus) bagi TNI/ Polri yang bertugas di sejumlah wilayah perbatasan Indonesia. Fasilitas ini menurut Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dalam rangka mendukung upaya pemeliharaan keamanan di wilayah perbatasan. ”Anggaran pembangunan rusus sudah kami plafonkan sejak 2010 hingga 2011,” ungkap Suharso dalam keterangan persnya, Selasa (22/2). Dijelaskan Suharso, pembangunan rusus ini telah dibahas dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, sebagai upaya mengatasi masalah kekurangan perumahan untuk

prajurit TNI/Polri. Fasilitas rumah ini bisa digunakan oleh setiap personil yang bertugas di perbatasan. ”Kesejahteraan prajurit TNI/Polri bukan hanya diperhatikan saat dia sedang bertugas, tapi juga setelah purna tugas,” ucapnya. Hanya saja, masih ada kendala yang dihadapi Kemenpera, di mana belum ada lokasi pasti untuk pembangunan Rusus. Suharso berharap TNI/Polri bisa menentukan lokasi pasti sehingga proses pembangunan berjalan lancar dan cepat. Lokasinya tidak harus persis di perbatasan, tapi bisa juga di Markas Komando (Mako) yang ada di dekat perbatasan. ”Pemerintah tidak menghendaki para prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan tinggal di rumah yang tidak memadai. Karena itu rusus yang dibangun di perbatasan sangat spesial,” tandasnya. (esy/jpnn)


Mansur

Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak

Pontianak Post

Sepakat Masalah Pengungsi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membuat kesepakatan dengan Polda Kalbar untuk menghentikan demo massa yang mengaku sebagai pengungsi. Saat ini istilah pengungsi telah inkrah di Mahkamah Agung dan dinyatakan selesai.

Transportasi Sungai Sepi

16

Angkutan Tandan Buah Segar kini mulai terlihat di Sungai Pawan. Adanya angkutan sawit, kini seakan kembali mengaktifkan Sungai Pawan yang sempat sepi dari lalu lintas transportasi air.

halaman

Metropolis halaman

halaman 10

Pemkot bisa membuat perwa standar uang komite, berapa yang harus dibayarkan per siswa

17

RABU, 23 Februari 2011

2

Siap Bentuk PSSI Tandingan KONI Kalbar Tolak Nurdin PONTIANAK - Unjuk rasa mengecam kepemimpinan dan pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalbar dan Suporter Klub Persipon

di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Selasa (22/2). Pengunjuk rasa dalam orasinya mengatakan jika Nurdin kembali memimpin PSSI merupakan kemunduran bagi kemajuan sepakbola di tanah air. Mereka mengancam akan mendirikan PSSI tandingan di Kalbar jika Nurdin enggan lengser. Aksi menuding pemilihan kepemimpinan PSSI selama era Nurdin penuh rekayasa. Karena itu sudah saatnya pembenahan induk sepakbola harus dilakukan. Bahkan Nurdin didesak pengunjuk rasa meletakkan jabatan dengan segera. Aksi juga mengganggap Nurdin banyak terlibat kasus korupsi. Serta menjadi dalang utama koruptor di tubuh PSSI. KPK ikut diminta turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi PSSI. SekretarisKONI Kalbar Firdaus • ke halaman 15 kolom 1

MUJADI/PONTIANAKPOST

DEMO PSSI

Pengurus KONI Kalbar dan masyarakat sepakbola saat mengadakan aksi menolak Nurdin Halid untuk menduduki Ketua Umum PSSI.

Dibacok Usai Cek Ternak Sapi Tiga Kabupaten

BEKELIT

PONTIANAK - Pembacokan kondisinya cukup parah, warga dengan membabi buta mengaki- Jalan Kebangkitan Nasional Gang batkan Ma Daging alias Mat Rid- Baru ini dirujuk ke Rumah Sakit uan luka bersimbah darah saat St. Antonius. melintas di kuburan Dharma Putra Jalan 28 Oktober Pontianak Utara, Senin (21/2) Pelaku tetap malam. Pelaku, Us, diproses sudah menyerahkan diri dan kini telah secara hukum. mendekam dalam Ia mengakitahanan. Adapun batkan korban motif pembacokan karena cemburu. mengalami Korban mengaluka bacok Puji Prayitno lami luka bacok di punggung dan kedua Menurut korban, ia dibacok tangannya. Dengan kondisi penuh luka, korban dilarikan ke saat mengendarai sepeda moPuskemas 24 jam Siantan. Karena tor selepas mengecek ternaknya

(sapi). Secara mendadak dari arah belakang muncul seseorang yang langsung membacoknya dengan menggunakan senjata tajam. Merasa terdesak, korban berupaya mencari pertolongan sambil berteriak. Teriakan tersebut membuat pelaku langsung kabur. Korban mengatakan tidak mengetahui secara jelas motif pembacokan. Karena korban merasa dirinya tidak memiliki musuh. Tapi, lanjut dia, selama berdagang sapi di Pasar jualannya selalu laris. Yakni mampu menjual dua ekor sapi untuk setiap harinya. Namun selepas berdagang langsung pulang • ke halaman 15 kolom 1

Belum Serahkan Informasi LKPj PONTIANAK - Tiga kabupaten di Kalimantan Barat belum menyampaikan informasi rencana penyelesaian laporan keuangannya, yakni Bengkayang, Sanggau, dan Landak. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalbar, Adi Sudibyo, berharap informasi tersebut segera disampaikan. ”Kami juga mengimbau semua pemerintah daerah

selalu meningkatkan capaian opini hasil pemeriksaan,” kata Adi dalam Sosialisasi Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2010 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2010, Selasa (22/2) di Hotel Mercure Pontianak. Adi mengungkapkan pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2010 akan dilaksanakan segera pada • ke halaman 15 kolom 1

Dari Lokakarya Kode Etik Jurnalistik

ILUSTRASI : KEKES

Jangan Biarkan Pemerintah Campuri Kebebasan Pers Pers harus menaati sebelas Kode Etik Jurnalistik. Pers itu independen. Tidak boleh ditekan. Apalagi didikte oleh siapapun. Termasuklah pemilik media sendiri. Pemerintah pun tidak boleh mengekang kebebasan pers. Bagaimana bila kebebasan pers sekarang dan ke depan dikekang oleh otoritas pemerintah? KUSDHARMADI, Jakarta

ETIK

KUSDHARMADI/PONTIANAKPOST

Pemateri Alamudi tengah menyampaikan paparannya.

“KITA tidak boleh memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mengontrol kebebasan pers,” kata Dosen Lembaga Pers Dr. Soetomo Abdullah Alamudi saat Lokakarya Kode Etik Jurnalistik kerjasama LPDSKedubes Kerajaan Norwegia pekan lalu di Jakarta. Ia mengatakan, media di Indonesia, baik nasional maupun daerah, cetak dan elektronik, masih sering mengabaikan KEJ. “Kewajiban kitalah untuk menaatinya,” tegasnya. Kalau tidak,

lanjutnya, ada kemungkinan pemerintah akan campur tangan lagi, mengatur pers. “Bila itu terjadi, maka tidak ada lagi kemerdekaan pers dan hak masyarakat untuk memeroleh informasi akan kembali jadi impian,” ungkapnya. Menurut dia, ketidaktaatan media pers melaksanakan KEJ, bisa memberikan peluang kepada pemerintah untuk mencampuri kemerdekaan pers dan kembali mengontrol • ke halaman 15 kolom 1


metropolitan

10

Pontianak Post

Standar Uang Komite

lensa

Panglima Tinjau Batas PANGLIMA TNI Laksamana Agus Suhartono direncanakan berkunjung ke Kalimantan Barat. Panglima yang berasal dari TNI Angkatan Laut ini akan mengunjungi kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia yang ada di Kalbar. “Panglima TNI akan mengunjungi perbatasan Kalbar,” kata Kepala Staf Komando Daerah Militer XII Tanjungpura Brigadir Jendral TNI Armyn Alianyang kepada sejumlah wartawan di Pontianak. Putra pejuang asal Kalbar, Alianyang ini menambahkan, bahwa Panglima TNI nantinya akan berkunjung ke perbatasan RI-Malaysia di Temajuk Sambas, Jagoi Armyn Alianyang Babang Bengkayang dan Aruk Sambas. “Tapi kemungkinan besar di perbatasan Aruk, Jagoi dan Entikong (Sanggau),” Kasiops Korem 121/ABW. Soal waktu Armyn menegaskan, belum dapat memastikan. Yang jelas, tegas dia, dalam waktu dekat ini. Panglima TNI, kata Armyn lagi, tergantung dengan jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Jika Presiden ada kegiatan, dan Panglima harus bergabung, maka panglima belum bisa ke sini. Kalau presiden ada tuhgas ke luar negeri mungkin bisa,” ujar pria bernama lengkap Armyn Angkasa Alianyang ini. Di sisi lain Armyn menegaskan, bahwa akan ada penambahan personil di Pos Perbatasan Aruk-Biawak. Nantinya, kata dia, jumlah pasukan kemungkinan akan disamakan dengan Pos Gabma yang ada di Entikong, Sanggau. Saat ini, menurut Armyn, Pos Gabma selain di Entikong, juga ada di Badau. “Jumlah personil di Pos Gabma itu masing-masing 30. Nanti di Aruk tambah jadi 30,” ungkap mantan Danyon 643 . Armyn menambahkan, tidak ada pembangunan Pos TNI di Seluas. Yang ada, menurut dia, di kawasan Sungai Tengah. “Kemarin saya mendarat ke sana. Kalau di Sungai Tengah sudah jadi. Ini untuk mengisi yang di Seluas. Karena jauh dari digeser. Jumlah personilnya tidak banyak, cuma 15 orang,” kata lulusan Akabri 1980 ini. (ody)

Rabu 23 Februari 2011

MUJADI/PONTIANAK POST

LUBANG BESAR: Melewati ujung Jalan HRA Rahman perlu ekstra hati-hati. Jalur tersebut banyak rusak dan lubang besar.

Posyandu Antisipasi Gizi Buruk PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kota Pontianak sudah menyiapkan langkah untukmengantisipasipenyakitgiziburuk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi JB belum lama ini mengatakan, salah satunya adalah sudah ada program KGM kerjasama dengan NICE. Bahkan, menurut dia, sudah pernah mendapatkan bantuan sepeda motor yang digunakan untuk melakukan pemetaan gizi masyarakat. “(Untuk pencegahan lain) Intinya balita atau bayi harus rajin-rajin ditimbang. Saya menguatkan dengan penyediaan UKIA,” kata Multi. Menurut dia angka ibu melahirkan di Kota Pontianak setiap tahun mencapai 13 ribu. Makanya, UKIA juga sudah dicetak sebanyak 13 ribu, dan wajib dipegang serta diisi. “Ini untuk monitoring kesehatan ibu hamil dan balita. Anak-anak juga sebelum masuk sekolah sudah harus pegang UKIA. Setiap ditimbang harus mengisi UKIA,” ungkapnya. Multi menjelaskan, beberapa penyebab gizi buruk antara lain karena

infeksi yang dibiarkan. “Biasanya infeksi dulu baru gizi buruk,” katanya lagi. Selain itu kata dia, misalnya karena batuk yang sudah menjadi radang lalu dibiarkan, kemudian lingkungan juga tidak mendukung. Sehingga menyebabkan infeksi. Menurut Multi lagi, tiga hal utama penyebab gizi buruk itu karena infeksi, tidak punya asupan gizi yang baik, dan salah asupan. “Misalnya anak-anak cenderung diberi snack, padahal tidak ada gizi sama sekali,” jelasnya. Kebanyakan, lanjut dia, penderita gizi buruk sudah ditangani serius. Dalam tiga bulan, tegasnya, bisa sehat lagi. “Tapi, pas keluar sakit lagi,” katanya. Faktornya, lanjut dia, karena masalah di hulu. Makanya, pendidikan harus bagus, pengetahuan harus cukup, ekonomi harus baik. “Sehingga tidak ada gizi buruk. Kita hanya selamatkan hilirnya saja,” ungkapnya. Multi mengatakan, jika rumah sakit menolakpasienyangterinfeksigiziburuk, maka bisa ditindak tegas. “Kalau menolak pasien gizi buruk, bahaya,” tegasnya. Menurut Multi, sudah ada center gizi

buruk. Center penimbangan juga sudah ada dimana-mana. Multi mengungkapkan, bahwa idealnya setiap rukun warga mempunyai satu pos pelayanan terpadu. “Sebaiknya posyandu setiap RW punya satu. Sekarang baru ada sekitar 300 posyandu,” kata Multi. Jumlah Posyandu bila dibandingkan dengan RW di Kota Pontianak masih kurang. Menurut Multi saat ini di Pontianak ada sekitar 400 RW. “Kalau kita punya 400 RW berarti harus ada 400 Posyandu,” jelas Multi. Menurutnya lagi, Posyandu memang sangatdiperlukandanbanyakkegunaannya. “Kalau masih ada ibu hamil dan balita, tentunya membutuhkan Posyandu,” ungkap Kadis. Apalagi, sambung dia, jika di Kota Pontianak ini banyak penduduk lanjut usianya, maka bisa saja dibuat Posyandu lansia. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, kata Multi, jumlah lansia di Kota Pontianak, ada 54 ribu jiwa. “Berarti sepersepuluh dari jumlah penduduk Kota Pontianak,” ungkapnya lagi. (ody)

PONTIANAK - Hampir satu bulan memadati media massa, SMAN 8 Pontianak mulai berbenah. Selasa (22/2), sekolah itu melaksanakan rapat kerja komite yang melibatkan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Hadir Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah Diknas Kota Pontianak Dwi Suryanto, Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Mansyur, dan orangtua murid. Ketua komite diganti. Jabatan yang dipercayakan kepada Murni Safwan diserahkan kepada Werry Syahrial. Dalam raker tersebut, selain ada pembinaan untuk sekolah, namun juga terkait uang komite yang belum kembali. Dwi mengatakan komite harusnya menjadi motivator, support, mediator untuk sekolah. Ia berharap bisa kembali seperti tahun 2009 yang pernah menjadi juara nasional dalam bidang olahraga. “Meski sempat gonjang ganjing beberapa saat lalu, namun sekarang sudah harus mengembalikan prestasi seperti dulu. Apalagi lingkungan ini sangat luas. Ada stadionnya, tumbuhan hijau, begitu juga bangunannya yang tidak lama lagi akan terbangun,” katanya. Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak mansyur mengatakan dengan adanya rapat kerja diharapkan kedepannya komite SMAN 8 Pontianak bisa menjadi pilot project. Apalagi baru kali ini di sekolah yang mengadakan rapat kerja komite melibatkan dinas, dewan dan dewan guru serta orangtua murid. “Program kerja komite selama satu tahun disosialisasikan. Ini hal yang baru. Saya berharap seluruh sekolah bisa seperti itu. Pemerintah Kota Pontianak bisa membuat perwa standar uang komite berapa yang harus dibayarkan per siswa,” katanya, kemarin. Ketua Komite SMAN 8 Pontianak Werry Syahrial mengatakan akan mengembalikan sekolah tersebut yang sempat terjadi huru hara. Sebagai ketua baru, ia akan terus mensosialisasikan program kerja sekolah dari program kerja komite. Bukan hanya itu, ia akan menjadikan SMA 8 komitenya sebagai percontohan bagi sekolah lainnya. (tin)


metropolitan

11 Tak Boleh Pindah

+

+

l

Rabu 23 Februari 2011

Siswa SMP Nyaris Tawuran

tokoh

ANGGOTA Komisi A DPRD Sekadau, Herkulanus ST, berang mendengar isu banyaknya pegawai yang baru diterima minta pindah ketempat asalnya. Isu permintaan pindah pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, disalah satu dinas membuat anggota Dewan dari dapil Sekadau tiga ini kesal. “Kekesalan saya bukan tidak beralasan, dulu sebelum diterima setiap pelamar calon PNS harus mengisi formulir pernyataan, bersedia di tempatkan di seluruh tanah Indonesia, tapi sekarang baru dua tahun saja sudah minta pindah Herkulanus ke tempat asalnya,” beber Lanus, sapaan akrabnya. Jika memang ingin segera pindah ke tempat asal sambung Lanus, kenapa tidak melamar dari tempat asal saja? Jika memangsudah mendaftarkan diri melalui Kabupaten Sekadau, kemudian diterima jangan baru setahun dua tahun Dengan ala- m i n t a pindah. san apapun a l a s a n “Dengan jika ada apapun jika ada p e r m o - permohonan h o n a n pindah dari PNS di lingkungan pindah dari P e m k a b S e k a d a u , PNS di ling- pihaknya minta jandiladkungan Pem- gan eni. Persoalan mend a s a r d i kab Sekadau, Sekadau yang diketahui banpihaknya yak SKPD y a n g kekurangan minta jangan porsonil. Contoh Dinas Perdiladeni indagkop di sana kepala Bidang hanya satu orang,” ujar Herkulanus. Padahal seharusnya sambung Herkulanus, tiga orang inikan jelas tidak masuk akal jika ada pegawai yang ada malah seenaknya minta kembali ke tampat asal. Sekadau saat ini, yang masih kurang adalah tenaga kesehatan, bidan dan tenaga perawat. Jika ada yang mau pindah dengan alasan ikuti suami, ya sebaikanya kedepan seleksi betul berkas penerimaan pegawai. “ kita tidak ingin Sekadau hanya dijadikan sebagai bantu loncatan saja,” tukas Lanus. (nie)

Pontianak Post

HARYADI/PONTIANAK POST

RAZIA LAYANGAN: Sejumlah tim satgas operasi layangan sedang melalukan razia layangan yang menggunakan kawat sore kemarin di Jalan Perdana Pontianak Selatan. Razia ini harus diwarnai kejar-kejaran antara satgas dan para pemain layangan di tempat biasa para pemain layangan bermain.

Teluk Batang Minta Perhatian PLN PONTIANAK – Warga Gang difasilitasi dan ditampung. “Kita Teluk Batang Pontianak Utara akan dengarkan apa yang menjadi meminta perhatian dari Perusa- keinginan masyarakat setempat,” haan Listrik Negara. Gang Teluk ungkap Idaman. Menurutnya Batang tepat berada pihak PLN akan mendi samping mesin gadakan pertemuan pembangkit listrik lebih lanjut mengenai milik PLN. Keluhan keinginan masyarakat dan perhatian itu setempat. disampaikan oleh Wilayah Kalimantan Kita akan den- Barat (WKB) turun ke M. Yasin, salah satu masyarakat setem- garkan keluhan lapangan melihat dan pat, saat menerima keludan keinginan mendengarkan kunjungan rombonhan warga Gang Teluk masyarakat gan PLN Wilayah Batang Siantan, PonKalbar, belum lama setempat, kar- tianak Utara, Minggu ini. (13/2). Kunjungan yang ena mereka “Kita hanya medilakukan seiring denmerlukan perhatian juga merupakan gan olahraga sepeda PLN berupa jalan santai menuju PLTD gang kami yang su- pelanggan PLN dan PLTG Siantan di dah rusak parah,” Pontianak Utara. jelas M.Yasin saat berdialog denKegiatan ini merupakan keggan General Manajer PLN Wilayah iatan rutinitas yang dilakukan Kalbar, Bambang Budiarto di- General Manager (GM) PLN WKB dampingi pejabat PLN lainnya. untuk bisa mendekatkan diri keManager PLN Sektor Kapuas, pada masyarakat dan mendengarIdaman mengatakan, bahwa ke- kan keluhan masyarakat terhadap inginan masyarakat setempat akan PLN WKB selama ini.

“Kita melakukan kunjungan langsung menemui masyarakat merupakan komunikasi langsung yang dijalin agar masyarakat bisa bekerjasama dan lebih dekat dengan PLN,” ungkap Bambang Budiarto. Ketika GM WKB mengunjungi masayarakat setempat dan mendengarkan keluhannya mengenai lingkungan yang terdekat dengan PLTD dan PLTG Siantan. “Kita akan dengarkan keluhan dan keinginan masyarakat setempat, karena mereka juga merupakan pelanggan PLN,” jelas GM WKB Kunjungan GM WKB ini merupakan perhatian PLN mengenai kondisi dan permasahalan yang dihadapi oleh masyarakat Gg. Teluk Batang ini karena mereka merupakan penduduk yang berdekatan dengan mesin pembangkit PLN. Oleh sebab itu PLN mengharapkan kerjasama yang baik dari masyarakat berupa masukan dan saran untuk kemajuan PLN nantinya. (ody)

PONTIANAK - Siswa dua seko- tasi jalan itu datang membantu. lah menengah pertama di Pon- Keributan itu mengundang pertianak terlibat tawuran. Aksi itu hatian petugas keamanan sekodiduga dipicu persoalan asmara. lah. Mereka kemudian dilaporkan Sabtu (19/2), sejumlah remaja ke Polsek Pontianak Barat. yang tidak dikenal mendatangi Akibat dari keributan itu, tiga SMP TB. Tanpa diketahui alasan- orang di bawa ke Polsek Ponnya, segerombolan tianak Barat untuk remaja laki-laki itu membuat laporan. melontarkan kataApalagi setelah dikekata yang tidak pantahui sebelumnya tas kepada guru dan juga sempat akan siswa SMP TB. Kita angkut mer- ribut. Dari peristiwa itu, “Kita angkut mereka, takutnya diketahui salah saeka, takutnya keributunya Rek (15). Dua keributan malah tan malah jadi parah siswa SMP Tunas dan tawurannya jadi parah Bhakti,AddanHerkemenyebar. Saat didan tawuranmudian mendatangi datangi, siswa langRek di sekolahnya di nya menyebar. sung bertaburan Jalan RE Martadinata melarikan diri. Saat didatangi, dan pada Selasa (22/2). S e m e nt a ra a k a r Mereka menduga siswa langsung permasalahan dari remaja laki-laki yang bertaburan dan siapa kita amankan mendatangi sekolahhingga orangtuanya melarikan diri. datang,” kata Kasunya pada Sabtu lalu berasal dari sekolah Sementara akar bnit Reskrim PolRek. sek Pontianak Barat permasalahan Aiptu Suprayogi, keUpaya Ad dan Her bertemu di Rek dari siapa kita marin. berhasil. Keduanya Yogi menambahamankan hingga kan meminta klarifikasi pengamanan orangtuanya Rek terkait peristiwa siswa tersebut seSabtu sebelumnya. bagai pengamanan datang Sempat adu argusaja, agar jangan mentasi antarketiganya. tidak terjadi tawuran menyusul. Awalnya Ad dan Her ingin Apalagi setelah diketahui ternyata menyelesaikan kesalahpaha- keributan tersebut hanya kesman dengan Rek. Namun Rek alahpahaman saja. mengaku tidak ikut mendatangi Orangtua Rek mengaku kecewa sekolah Ad dan Her. Hanya ke- apa yang terjadi atas anaknya. Ia betulan saja berada di tempat mengetahui anaknya itu pendiam itu karena menjemput teman dan jarang keluar rumah. Sejak perempuannya. awal ia mengaku kurang setuju Mereka sempat bersitegang. anaknya bergaul dengan teman Sebab Ad dan Her tidak hanya perempuannya yang diduga datang berdua saja. Ada empat sebagai pemicu permasalahantemannya yang kebetulan melin- nya. (tin)

+

+

cmyk


ekonomi bisnis

12

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

Smartphone Bikin Tak Produktif KELEBIHAN smartphone mampu membuat pekerjaan dapat dilakukan secara mobile di mana pun dan kapan pun. Namun studi mengungkap fakta mengejutkan. Apa itu? Studi menyebutkan, perangkat yang senantiasa ‘menjemput’ e-mail di luar jam kantor tak membuat seseorang lebih produktif. Faktanya hal itu malah membuang waktu luang seseorang.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Februari 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.374.51,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.477.55,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.5832.57,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.639.05,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.696.63,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.752.11,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.809.69,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.868.02,Harga CPO/ Kg Rp. 8.297.18 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 6.331.67,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 89.82 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Studi ini dilakukan oleh Ian Price. Ia menyusun data dari 500 pekerja yang berpengalaman kerja mengelola e-mail, baik dengan dan tanpa BlackBerry. Alhasil, pengguna yang terbiasa terhubung dengan e-mail malah tak produktif. “Pertama kalinya studi berfokus pada teknologi seperti BlackBerry yang pengguna selalu terhubung internet. Konsekuensinya, kehidupan seimbang,

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 3 FEBRUARI 2011

Harga Rp. 8.000,Rp. 19.000,Rp. 42.500,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

kuat dan produktif pun sulit didapat,” papar Price. Rata-rata pengguna BlackBerry melihat e-mail 2,5 kali tiap jam. Padahal, saat di kantor mereka tak melihat e-mail. Seperti dikutip Computing, bagaimana pun, penguna BlackBerry hanya memiliki volume e-mail 13% dari total email yang ada dan tak semuanya berhubungan dengan pekerjaan, lanjutnya.(mor)

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 6.625 1.175 24.750 27.500 46.250 15.500 15.250 2.375 7.000 35.100 62.500 21.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.375 8.000 9.625 Luar Negeri 12.875 11.250 71.000 Kualitas A 23.000 42.250 16.900 7.975 24.675 4.250 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

JENIS KOMODITAS 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000


Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

perumahan

komunikasi bisnis

13

Advertorial

Swinburne Sarawak Hadir dalam Pameran Pendidikan Di Hotel Mercure Pontianak Minggu 27 Februari 2011, Pukul 13.00-18.00

Kompleks dengan Fasilitas Wi-Fi Gratis MEMANJAKAN end user dilakukan dengan berbagai macam cara. Selain diskon, kini ada yang melengkapi kompleks yang dibangun dengan teknologi nirkabel. Pengembang Graha Ayu Lestari misalnya, melengkapi kompleks perumahannya dengan fasilitas internet nirkabel atau wireless fidelity (Wi-Fi) yang dapat diakses warga kompleks dengan biaya murah. “Ini akan menjadi pembeda perumahan yang kami bangun dengan kompleks-kompleks lainnya,” kata Direktur Utama PT Ariyus Bersinar Lestari Jaya, Jamaluddin Jafar, usai menandatangani kerja sama dengan PT Telkom, akhir pekan lalu. Mengapa disiapkan Wi-Fi? Jamal mengatakan, akses data melalui internet sudah menjadi kebutuhan. Tak jarang orang keluar rumah mencari akses internet atau Wi-Fi karena mendadak ada urusan. “Kami penuhi kebutuhan itu dengan menyiapkan Wi-Fi,” katanya. Graha Lestari sendiri saat ini, masih dalam pembangunan tahap pertama sebanyak 200 unit. “Selanjutnya masih ada tahap kedua sebanyak 200 unit. Kami rencanakan di kompleks ini sebanyak 850 unit,” ungkapnya. Kerja sama dengan Graha Ayu Lestari dengan Telkom meluputi penyediaan akses internet speedy terpadu dengan Telkom Vision dan lain-lain. (id)

ponsel

FOTO IST

RAMAI: Pengunjung Samsung Galaxy Tab Exhibition di Mal Panakkukang cukup ramai, Senin, 21 Februari.

Jajal Galaxy Tab di MP ANDA peminat tablet dengan ukuran mini tapi berkemampuan super? Saatnya berkunjung ke Samsung Galaxy Tab Exhebition di lantai dasar Mal Panakkukang. Pameran untuk mendekatkan masyarakat dengan produk Samsung dan Telkomsel ini diselenggarakan mulai 21-27 Februari. Event Organizer (EO) Kreator Makassar, Fandy menuturkan, pameran ini fokus pada pengenalan produk. “Target penjualan nomor dua. Kami target bisa dikunjungi minimal 50 audience selama pameran ini terselenggara,” ujar Fandy. Makanya, even ini tidak menawarkan harga promo. “Harga tetap sama di pasaran, yakni Rp6 jutaan untuk fullset. Sedangkan yang hanya mendapatkan bluetooth handsfree dan charge mobil harga kisaran Rp5,9 jutaan,” bebernya. Menurut fandy, kelebihan Samsung Galaxy Tab karena dilengkapi fitur menelepon, sms, mms, dan video call. Sehingga, Samsung Galaxy Tab disebut sebagai perangkat seluler berukuran 7 inci. “Kelebihan lain, menggunakan perangkat microsoft,” tandas Fandy. Kombinasi fasilitas dan portabilitas membuat perangkat ini cukup pas. Galaxy Tab adalah perangkat seluler dengan layar 7 inci. Galaxy Tab mendukung GSM dan sudah standar HSDPA. Untuk koneksi nirkabel lain, tersedia WiFi b/g/n dan Bluetooth. Untuk penyimpanan, Tab menyediakan kapasitas internal 16GB. Untuk sistem operasi hanya sekitar 1GB, sehingga banyak ruang tersisa. Namun jika terasa masih kurang, tersedia slot microSD yang mampu menerima sampai 32GB. Ada pula GPS yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi di dalam Tab, seperti Places yang akan menunjukkan rumah makan dan tempat menarik di sekitar kita. (hdy)

STAF akademik dan mahasiswa di Swinburne Sarawak didorong secara aktif untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas riset sebagai bagian dari proses belajar mengajar di universitas. Hal tersebut sangat dibutuhkan, karena Swinburne Sarawak percaya bahwa universitas sudah sepatutnya tidak hanya memberikan pengetahuan saja, namun harus bisa menciptakan pengetahuan baru juga. Beberapa tahun belakangan ini, Swinburne Sarawak aktif terlibat langsung dalam penelitian di berbagai bidang sejak pihak universitas mengembangkan fasilitas penelitiannya di tahun 2008. Penelitian terbaru adalah mengenai jamur (fungus) yang ditemukan di hutan di Sarawak, yang memproduksi suatu senyawa yang dapat menghenti-

kan enzim penyebab penyakit Alzheimer. Prof. Clem Kuek, Manajer Konsultasi dan Riset Swinburne mengungkapkan, bahwa pertumbuhan enzim meningkat levelnya seiring dengan perkembangan penyakitnya. Jadi dengan adanya temuan senyawa ini diharapkan bisa meminimalisir pertumbuhan enzim penyebab penyakit. Walaupun hal ini belum diuji secara klinis, hal ini telah diujicobakan dan terbukti benar pada tikus. Proyek penelitian ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Sarawak Biodiversity Centre (SBC). Proyek bersama SBC lainnya adalah menemukan jamur (fungi) di lingkungan alam Sarawak, yang dapat memproduksi zat kimia tertentu untuk menghambat

pertumbuhan jamur/organisme buruk lainnya. Swinburne Sarawak dengan area kampus seluas 16.5 hektar ini memiliki misi untuk mengadakan riset secara intensif, sesuai dengan bidang yang sedang dibutuhkan oleh negara bagian, dan tidak semata-mata hanya meniru apa yang dilakukan oleh kampus induknya di Melbourne. Swinburne Sarawak terus membangun program risetnya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Prof. Leuekenhausen mengatakan, proses pengajaran dan pembelajaran meningkat jika pengetahuan diciptakan, diajarkan dan dibagikan. “Kita mendorong mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan dan belajar melalui praktik uji coba, sehingga bisa terlibat langsung apa mereka pelajari. Hal itu merupakan dasar dari penemuan hal-hal baru dan terlibat dalam hal yang meny-

Prof. Clem Kuek

enangkan, sehingga riset bisa terjalin melalui pengalaman dalam hal-hal kecil dan besar”. Prof. Leuekenhausen menambahkan, Swinburne ingin mempromosikan “cara berpikir riset” karena universitas bukan lagi hanya tempat belajar pengetahuan yang sudah ada, tapi juga untuk membantu menciptakan pengetahuan baru.

Untuk memberi dukungan lebih jauh dalam bidang riset, Swinburne Sarawak juga menawarkan beasiswa S2 dalam bentuk potongan biaya kuliah sebesar RM 21,000 per tahun dan honor bulanan RM 1,000 untuk 2 atau 4 tahun. Bantuan ini diberikan berdasarkan prestasi ranking yang ditentukan oleh komite riset, dan saat ini sudah ada 40 orang penerima beasiswa tersebut. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai programprogramdiSwinburnelangsung dengan perwakilan Swinburne dalam acara “Pameran Pendidikan Singapura dan Malaysia” yang diselenggarakan di Hotel Mercure Pontianak, Minggu, 27 Februari 2011, pukul 13.0018.00. Atau hubungi perwakilan resmi Swinburne di Pontianak: SUN Education (Smart Education) Jl.Teuku Umar, Komp. Pontianak Mal Blok D/4 Pontianak, telp (0561) 762100.(biz)

Leukimia Sembuh dengan Sarang Semut YATI (31 th), warga dih dan tidak melakukan Tangerang mau berbagi apapun, suami saya tidak cerita kepa semua orang. akan sembuh,” kata Yati. Bahwa tiga bulan yang lalu Ia menceritakan, semua suaminya (Witardi) jatuh kata orang sudah ia lakusakit. Maagnya kambuh kan. Selain ke dokter, dia sampai masuk Rumah juga ke orang pintar. Obat Sakit (RS). Begitu dirawat dari dokter selain harganya di RS dilakukan pemerikmahal juga susah didapat. saan secara intensif hingga “Waktu itu saya iseng bukaakhirnya jatuh vonis kebuka internet. Saya mencari pada suami kena leukimia. keterangantentangleukimia Saking enggak percaya, dan obat alternatif untuk Yati minta dilakukan cek leukimia sekaligus untuk ulang dan hasilnya tetap maagnya. Disitulah saya Witardi bahwa suaminya positif membaca komentar ibu Yaleukimia. nah yang menawarkan Sa“Saat itu saya begitu nervous mend- rang Semut untuk obat kanker. Saya coba engarnya, karena memang sama sekali hubungi, dan Alhamdulillah saya bisa enggakadatanda-tandakalausuamisakit dapat Sarang Semut dan GAMI sebagai yang sebegitu parah. Saat itu saya begitu paduannya. Begitu dapat Sarang Semut, bingung dan tidak bisa berpikir apapun, saya suruh suami untuk menghentikan hanya menangis yang bisa saya lakukan. konsumsi obat dokter dan minum Sarang Bagaimana tidak, baru saja kami dianu- Semut dan GAMI,” ungkapnya. grahi Allah dengan kelahiran anak kedua Seminggu setelah konsumsi Sarang kami, tapi cobaan sudah menghadang. Semut, Yati membawa suaminya ke RS Akhirnya saya sadar sayalah tumpuan dan melakukan check up dan sekali lagi keluarga saat ini, kalau saya hanya se- Alhamdulillah segala puji bagi Allah

ternyata dokter menyatakan leukosit suami normal, dan disuruh menghentikan konsumsi obat yang dari dokter. “Terus terang kami tidak cerita kalau obat dari dokter sudah lama tidak dikonsumsi. Dan yang lebih membahagiakan lagi sejak konsumsi Sarang Semut suami sudah tidak pernah mengeluh soal maagnya lagi. Sampai sekarang suami masih konsumsi Sarang Semut dan GAMI terus supaya benar-benar sembuh dari leukimianya dan saya juga ikut konsumsi Sarang Semut, karena saya juga punya penyakit maag dan asam urat. Alhamdulillah saya juga cocok minum Sarang Semut. Setiap malam mau tidur saya minum satu dan besok pagi saya bangun badan jadi enteng,” katanya. Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi: Berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir) baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).

Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: tidak terjamin kehigienisannya, dosis yang tidak tepat, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali, tidak jelas jenis Sarang Semut yang dipergunakan, tidak dapat dipertanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan, pastikan Sarang Semut yang Anda beli adalah hasil produksi PT. Prima Solusi Medika. Dapatkan di apotek dan toko obat terdekat. Info produk: 085245961665 (Pontianak), 082113688010 (Jakarta).(biz)

Imlek Bersama FKIP Untan

Jalin Kebersamaan dalam Multikulturalisme SELASA (22/2) kemarin, keluarga besar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan menggelar Imlek bersama di halamankampusFKIP.Kegiatan yang dimotori Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin FKIP ini, mengambil tema Menjalin Kebersamaan dalam Multikulturalisme. Hadir pada acara yang sangat kental dengan suasana Mandarin tersebut, Dekan FKIP Untan Dr. Aswandi, Pudek III Dr. Achmadi, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni Martono, M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Wakil Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalbar, Tan Hui Tiang bersama rombongan, para dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin FKIP. Dekan FKIP Untan Dr. As-

wandi dalam arahannya mengatakan, membangun sebuah peradaban membutuhkan bahasa. “Kejayaan dan kebesaran Islam di masa keemasan tidak terlepas dari translate bahasa,” katanya. Di dunia saat ini, bahasa Mandarin berkembang pesat. “Animo masyarakat belajar bahasa Mandarin sangat tinggi,” ujarAswandiyangsaatitumenggunakan baju khas China. FKIP Untan, katanya, menjadi satu diantara sedikit perguruan tinggi yang memiliki prodi Bahasa Mandarin. “Di Kalimantan hanya di FKIP Untan yang ada, walaupun masih memiliki persoalan minimnya tenaga dosen dan sarana/prasarana,” kata Aswandi. Namun demikian diusianya yang masih muda, ujarnya, Untan telah dipercaya Pemerintah RI dan China mendirikan Confucuis Insti-

FOTO SEREMONI

IMLEK BERSAMA: Suasana Imlek bersama yang digelar FKIP Untan, kemarin.

tute (Pusat Bahasa Mandarin). “Hanya ada 6 perguruan tinggi di Indonesia yang diizinkan pendirian Confucuis Institute, yakni Untan, UNM, Unesa, Unhas, Al-Azhar dan Maranatha,” jelasnya. Menurut Aswandi, bahasa

bertemanakrabdenganbudaya. “Bahasa Mandarin tidak bisa dipisahkan dengan budaya China. Oleh karena itu, pengajaran bahasa Mandarin sarat atau kental dengan budayanya. Karenanya kita berkumpul hari ini,” tuturnya. Aswandi juga

mengatakan, bahwa bangsa yang besar dan akan tetap eksis, apabila masyarakatnya bisa hidup nyaman dalam keberagaman. Jika bangsa Indonesia ingin eksis dan maju, maka pesannya, semua orang dalam status dan kondisi apapun harus enjoy tinggal di rumah Indonesia dan mempunyai mimpi dan harapan di masa datang, tak terkecuali dia orang asing. “Pada hari pertama dia orang asing, hari kedua menjadi tamu dan hari ketiga mereka adalah saudara yang wajib dilindungi,” katanya sembari mengingatkan agar itu semua jangan hanya retorika semata. “Toleransi dan keharmonisan harus dijalankan sepenuh hati,” pesannya sembari berharap FKIP Untan menjadi tempat bersemainya insan-insan yang kelak memiliki toleransi tinggi.(ags/ser)

Ketika Intuisi Bisnis Milik Wanita WANITA sejatinya memiliki kesempatan besar untuk menjadi pengusaha. Pasalnya, peran sebagai ibu rumah tangga akan memupuk talenta bisnis itu. Hanya saja, ada wanita yang belum nyaman melihat potensi bisnis tersebut. Menurut Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel, Ida Farida Noer, total wanita pengusaha yang bernaung di bawah bendera IWAPI Sulsel ada sekitar 600 orang. Namun wanita pengusaha

sebut Ida, masih di atas angka itu. Pasalnya, masih ada wanita pengusaha yang belum masuk dalam keanggotaan IWAPI Sulsel. Apalagi kata dia, masih ada beberapa daerah yang belum membentuk pengurus. “Kita masih membuka diri untuk menerima anggota,” jelasnya. IWAPI sendiri untuk dua tahun pertama ini memfokuskan diri pada pembenahan internal anggota, antara lain perbaikan kualitas, melakukan pelatihan service excellent, good market-

ing, serta cara bernegosiasi dan bekerjasama dengan perbankan. Rata-rata wanita pengusaha tersebut jelas Ida, sudah bisa mengakses perbankan. “Ada yang skala kecil, sebenarnya sudah bisa mengakses kredit di perbankan,tapimungkinbelum ada niat,” jelas Ida. Rata-rata kata Ida, wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI berasal dari segmen bisnis yang merata, ada dari sektor industri, jasa, pariwisata, serta pendidikan. Peran sebagai ibu rumah

tangga kata Ida, merupakan modalbesaruntukmenjadipengusaha. Pasalnya mereka adalah menterikeuangandalamrumah tangga masing-masing. Wanita juga yang menentukan produk yang harus dibeli, dan paling tahu kebutuhan rumah tangga, sehingga mereka lebih sensitif untuk melihat kebutuhan pasar. Hanya saja lanjut Ida, masih banyak yang belum nyaman untuk berbisnis. Tapi ada juga yang berbisnis karena terpaksa, misalnya ditinggal mati suami

sehingga menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. “Ada jugayangberbisnis,awalnyadari hobi,” ungkapnya. Presiden direktur Karim Business Consulting, Adiwarman Karim, juga menilai wanita sebagai kaum yang paling besar peluangnya untuk berbisnis. Alasannya, pertama, perempuan dianggap lebih pandai mengelola uang. Sejak kecil mereka diajarkan untuk mengatur uang belanja. Anak perempuan dalam budaya

FOTO IST

TALENTA: Wanita memiliki talenta bisnis yang besar ketimbang lelaki. Pasalnya, wanita lebih piawai dalam mengatur lalu lintas perekonomian keluarga.

kita ditugaskan untuk pandai mengelola uang hingga dengan demikian mereka lebih pandai

dibandingkan laki-laki. Mereka sejak kecil diajarkan berbelanja dan menawar. (asw)


Kubu raya

14 RENUNGAN

Menjaga Keseimbangan BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan menghadapi kisruh Ahmadiyah di daerah lain hingga menjadi isu nasional harus ditanggapi bijaksana dan arif. ”Persinggungan pasti terjadi. Di dalam Alquran sudah diperinci. Sejak dunia terbentuk hingga menjelang hari kiamat, persinggungan akan selalu terjadi. Hanya saja, kita harus mampu menyikapi dan menyelesaikan sebagai muslim sejati,” katanya beberapa waktu lalu. Ia menuturkan, cukup sulit merubah kesadaran atau keyakinan seseorang tentang hak ketuhanannya. Ranah tersebut tidak bisa dipaksakan kepada siapapun. Bahkan badan atau nyawa mereka siap menjadi pertaruhannya. ”Kita lihat di televisi, bagaimana warga Ahmadiyah menggenggam erat keyakinan mereka. Meski didesak hingga berkoban nyawa, mereka tetap yakin. Sepertinya harus ada jalan keluar terarah, supaya

kasus tersebut tidak mudah terbuka,” ungkap dia. Dia merasa bersyukur di Kabupaten Kubu Raya, persinggungan tersebut tidak terjadi. Apalagi tidak pernah didengar adanya kelompok Ahmadiyah di daerah yang tengah dibinanya ini. Di kabupaten termuda di Kalbar ini, program sosialisasi dijalankan, dipertahankan dan tetap fokus. Masyarakat mampu menjaga keseimbangan supaya kasus menyangkut SARA tidak pernah terjadi. Menurut dia masyarakat di Kubu Raya mampu menempatkan agama diatas kepentingan lain dengan khusuk. Meski berbeda keyakinan dan anutan, tetapi mereka tetap fokus dan berusaha saling menjaga. Karena itu, kasus seperti di Tulung Agung, Pandeglang tidak akan terjadi disini. ”Saya yakin, masyarakat di Kubu Raya tidak mudah goyah, terpancing ataupun terhasut,” ucapnya. (den)

PEKARANGAN

Dongkrak Pendapatan Warga Muda Mahendrawan Bupati Kubu Raya meminta masyarakat jangan melupakan hal kecil, terutama di lingkungan sekitar. Makanya, ia meminta Camat dan Kepala Desa diingatkan menggerakan warga memanfaatkan lahan perkarangan rumah dalam mendongkrak perekonomian masyarakat. “Ini untuk mempercepat proses pembangunan, khusunya di daerah terpencil,” ungkap Muda saat kunjungan kerja di Desa Sungai Dungun, Kecamatan Terentang, Senin kemarin. Ia mengatakan meski kecamatan Terentang termasuk dalam kecamatan terpencil, jangan sampai masyarakat di sini tidak punya semangat membangun yang kecil pula. Justru sebaliknya masyarakat mesti memiliki semangat kuat untuk membangun agar kecamatan itu cepat lepas dari berbagai ketertinggalannya. “Masyarakat Terentang mesti

membangun ketahanan pangan tangguh dengan mengadakan program lumbung pangan di setiap desa. Itu bisa membatu program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemkab Kubu Raya,” ujarnya. Ia optimis, jika pangan dikuatkan, gizi dan pendidikan akan kuat. Hasilnya proses pembangunan dapat terjadi dan dilakukan dengan baik. “Swasembada yang paling baik dan dianggap berhasil, seandainya pangan msyaakat terpenuhi dengan baik, sehingga masyarakat dapat fokus melakukan pembangunan di sektor kehidupan lain,” katanya. Bupati Muda kembali berpesan kepada camat dan kades supaya dapat mengembangkan potensi daerah sebagai upaya mempercepat pembangunan. ”Jangan biarkan ada lahan kosong terlantar dan tidak dimanfaatkan warga dengan baik,” sarannya. (den)

Pontianak Post Rabu 23 Februari 2011

Pelayanan E-Government, Percontohan Kalimantan

HARYADI/PONTIANAK POST

GANTI DAYA: Sejumlah petugas PLN sedang melakukan menurunan kabel listrik yang terletak di Jalan Imam Bonjol. Hal ini dilakukan agar pasokan listrik di beberapa tempat tetap stabil.

Pemekaran Desa Parit Baru Mandek SUNGAI RAYA-Forum RT Desa Sungai Raya menuntut kejelasan dari pemerintah Kubu Raya terkait pemekaran Desa Parit Baru dari Desa Sungai Raya yang hingga saat ini masih buntu. Alasannya beberapa kali pertemuan ketua RT dan tokoh masyarakat calon Desa Parit Baru yang saat ini masih bergabung dengan Desa Sungai Raya, pemekaran desa masih terhambat administrasi oleh Desa Induk (Sungai Raya). ”Kenapa bisa begitu,” kata Sukito, Ketua FKRT Desa Sungai Raya di Sungai Raya, Selasa (22/2). Ia mengatakan, proses pemekaran Desa Parit Baru sejak tahun 2005 lalu hingga saat ini masih tidak menemukan jalan keluar. Kalaupun digaungkan kembali dan menghasilkan beberapa pertemuan forum RT dan masyarakat calon Desa Parit Baru sejak tahun 2009 lalu, tidak juga membuahkan hasil. “Audiensi sudah sering dilakukan dengan DPRD dan Pemerintah Kubu Raya. Hanya saja, cuma harapan semu yang diberikan. Itu karena proses pemekaran desa sepertinya terkesan ditunda-tunda karena banyak kepentingan interen,” katanya. Menurut dia tim pemekaran Desa Parit Baru bersama Badan Pemerintah Desa dan Komisi A DPRD Kubu Raya sudah sering melakukan pertemuan dan pembahasan mengenai pemekaran desa. Akan tetapi sangat jarang dihadiri Kepala Desa Sungai Raya. ”Perlu diketahui, pelantikan PJ empat desa yang dilakukan Bupati hari ini yaitu Desa Banjar Baru, Desa Sungai Raya Dalam, Mengkalang Jambu dan Kampung Kapur sebenarnya awal perjuangan bertitik wacana pemekaran Desa Parit Baru. Namun entah mengapa, justru Desa Parit Baru

yang belum dimekarkan hingga sekarang,” ungkap dia. Sukito memaparkan, inti permasalahan pemekaran Desa Parit Baru terletak pada permasalahan administrasi. Dari Bagian Pemerintahan Kubu Raya menyarankan agar proposal pemekaran Desa Parit Baru dan Sungai Raya Dalam dipisahkan karena saat pengajuan proposal memang disatukan. ”Setelah saran itu, tim pemekaran Desa Parit Baru melakukan pemecahan proposal dan membuatnya sendiri dan diajukan kembali. Namun hal itu, juga belum menemukan titik terang, karena lagi-lagi pemekaran Desa Parit Baru belum bisa dilakukan,” ujarnya. Karena tidak ada titik terang, sambungnya, rapat paripurna yang dilakukan DPRD Kubu Raya pada 11 November 2010 memutuskan pemekaran Desa Parit Baru di tunda hingga sebulan ke depan sambil meununggu penyelesaian tapal batas dengan desa induk. ”Ini sudah lewat dua bulan sejak penetapan, namun belum juga ada pemecahan masalah. Kami dari tim pemekaran bingung siapa yang menentukan tapal batas, apakah Pemdes atau desa induk. Jika desa induk, kenapa sampai sekarang juga belum dilakukan,” kata dia dengan nada setengah bertanya. Sukito bersama tim pemekaran meminta Pemerintah Kubu Raya memberikan ketegasan terkait pemekaran Desa Parit Baru. Dia menyatakan masyarakat sudah bertanya-tanya kapan Pemekaran Desa Parit Baru tereaslisasi. ”Kalau terlalu lama dibiarkan berlarut-larut jelas memicu gejolak ditengah masyarakat. Itu harus diperhatikan oleh pemerintah,” terangnya. (den)

SUNGAI RAHerry menYA - K a b u p a t e n erangkan pelatiKubu Raya ditunhan e-government juk sebagai pusat sangat penting percontohan di era sekarang. pelaksanaan eSeperti di Badan government berKepegawaian basis teknologi di Daerah (BKD) pulau Kalimanmemiliki fungsi tan. Itu dibuktipenting. Data-data kan melalui tim tersebut mampu Kementeriaan diterapkan dan Komunikasi dan menentukan data Herry Abdul Azis Informasi RI yang kepegawaian semengadakan pelatihan pe- cara terintegrasi, tepat dan tidak layanan administrasi berbasis salah sasaran. ”Susunan data pemerintahan di Aula Ho- kepangkatan, promosi dan lain tel Randayan, Selasa (22/2). sebagainya dapat dilihat,” kata Bimtek ini sendiri dihadiri dia. ”Sehingga kepala daerah dua perwakilan seluruh SKPD punya acuan ketika akan metermasuk utusan kecamatan nentukan promosi atau sanksi tersebar. kepada seseorang,” timpalnya. Herry Abdul Azis, Direktur Ditempat terpisah, Kepala of E-Government Kemente- Dinas Kominfo Kubu Raya, rian Komunikasi dan Informasi Yusran Anizam membeberkan Teknologi Republik Indonesia bimtek e-goverment dikhususmengatakan bimtek ini bersifat kan untuk mempelajari aplikaintegratedgovernment.Hubun- si e-office sebagai tata admingannya adalah integrasi data- istrasi pemerintahan di Kubu data penting di dalam kepe- Raya. Teknologi tersebut dapat merintahan. Misalnya, data bermanfaat membantu perkependudukan, jumlah TKI/ encanaan termasuk mengatur TKW termasuk data kepangka- kebijakan pekerjaan. ”Kami tan kepegawaian. ”Tidak dapat terus dorong implementasi dimanipulasi. Data ini dapat penggunaan. Alasannya secara diketahui dimanapun di selu- elektronik dapat diterapkan buruh wilayah RI yang memper- pati, wakil bupati, kepala dinas, gunakan pelayanan e-govern- kepala badan dan bawahan,” ment,” terangnya. terangnya. Di Kubu Raya, sambung dia, Dia menjelaskan aplikasi kelemahannya berada pada e-office dapat mengeluarkan struktur sumber daya manu- disposisi, meski Bupati berada sia berbasis teknologi. Sebab, di luar Kalbar seperti Jakarta sebagai kabupaten baru, Kubu atau kecamatan terjauh seperti Raya sebagai organisator dan Batu Ampar atau Terentang. pemerintah belum sepenuh- Dengan e-office membantu nya mampu melaksanaan efisiensi, efektivitas, kecepatan, aplikasi e-government berba- waktu dan biaya. Apalagi Kubu sis teknologi informasi. “Kar- Raya dengan kondisi geografis enanya, ketika kami terjun dan terpisahkan antara laut dan turun ke lapangan, Kabupaten sungai. “Komando perintahnya Kubu Raya menyambut serius akan cepat, karena diberlakusekaligus pioner awal tempat kan secara online. Tidak perlu pelatihan digelar,” ujarnya. menungu lagi surat sampai ke Ia menambahkan tenaga meja,” tuturnya. SDM Kubu Raya pada dasarnya Dalam e-office sendiri, lanmemiliki kemampuan. Ketika jut Yusran, informasi teknologi aplikasi e-office dibuka, semua sangat beragam. Mulai data konsentrasi dan ingin menge- sistem pendidikan, pertanian, tahui lebih lanjut. Mereka ber- peternakan, pariwisata dan lain semangat belajar bagaimana sebagainya dapat diketahui. mengimplemenasikan ke di- Diskominfo sudah memiliki, nas/badan/satuan tempat melakukan penyerapan dan mereka berkerja. ”Semangat ini pelaksanaan implementasi di yang terus kami jaga. Dan salut lapangan. “Kita hanya perlu sobuat Kubu Raya,” ujarnya. sialisasi saja,” ungkapnya.(den)


Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

Aneka PONTIANAK

15

Siswa Terjaring di Warnet PONTIANAK - Empat siswa SMP pada Selasa (22/2) sekitar pukul 13.00 terjaring razia Pol PP usai jam sekolah. Mereka masih bermain di warnet masih berpakaian seragam sekolah. Itu berarti untuk bulan Februari sudah 15 anak yang terjaring. Mereka adalah Jul (15), Ram (15), By (14) duduk di kelas tiga, dan Aw (14) duduk

di kelas dua di salah satu SMP negeri di Pontianak Barat. Usai didata serta diberi pengarahan, akhirnya mereka dipulangkan setelah orangtua datang ke markas Pol PP. Kepala Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak Rahmad Suprayetno menyatakan, minggu depan pihaknya akan

memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh pemilik warnet. Surat tersebut berisi peringatan bagi pemilik warnet yang masih kedapatan memberikan kesempatan kepada para siswa sekolah yang masih berpakaian seragam bermain internet. “Dalam waktu mingguminggu ini, jika selesai surat

tersebut sudah kita sebar kesemua warnet, kalau nanti ditemukan masih menerima anak sekolah, pemilik warnet tersebut akan kami bina,” tegasnya. Kalau surat peringatan pertama, kedua dan ketiga masih diacuhkan dan memungkinkan untuk dilakukan penutupan maka warnet tersebut akan ditutup dan

Siap Bentuk PSSI Tandingan Sambungan dari halaman 9

Zar’in mengatakan, prestasi sepakbola Indonesia terpuruk di internasional merupakan bukti kegagalan Nurdin memimpin PSSI. Maka mesti ada pembaruan organisasi untuk membawa perbaikan sepakbola. Serta, lanjut dia, dalam statuta FIFA menyebutkan mantan terdakwa dilarang mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Ketua KONI Kalbar Syarif

Machmud Alkadrie mengatakan sudah saatnya pembenahan di tubuh PSSI. Dalam Munas mendatang pihaknya akan berupaya maksimal agar suara Pengda PSSI Kalbar tidak diberikan kepada Nurdin. ‘’Kita akan menggiring suara PSSI untuk mendukung Bapak Goerge Toisutta dan Arifin Panogoro. Akan meminta klarifikasi pengarahan suara saat pemilihan,’’ kata Mahmud. Ia menambahkan alasan mendasar penolakan KONI

Kalbar Nurdin memimpin kembali PSSI adalah ingin melepaskan olahraga dengan dunia politik praktis. ‘’Kita tidak mau PSSI dipimpin koruptor dan dibawa ke partai politik,’’ kata Mahmud. Karena itu, lanjut dia, KONI Kalbar sulit menerima jika Nurdin kembali memimpin PSSI. Bila hasil Munas tidak mampu membawa angin perubahan bagi kemajuan sepakbola Indonesia dengan bercokolnya kembali Nurdin, maka, kata

Mahmud perlu gerakan penyeimbangan sebagai bentuk perlawanan. ‘’Instruksikan, kalau Nurdin menang buat PSSI tandingan di Kalbar,’’ kata Mahmud. Unjuk rasa sepenuhnya berjalan tertib dan lancar. Selain berorasi massa aksi juga mengitari Bundaran Digulis sebelum akhirnya membubarkan diri. Aksi itu pun mendapat pengawalan ketat aparat keamanan dari Polresta Pontianak. (stm)

Tiga Kabupaten Belum SerahkanInformasi LKPj Sambungan dari halaman 9

minggu kedua Maret 2011. Pemeriksaan ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama diprioritaskan kepada 10 entitas yang telah menyelesaikan laporan keuangan sesuai jadwal. Pemeriksaan diharapkan selesai pada akhir April. Tahap kedua dilaksanakan pada lima entitas dan diharapkan selesai pertengahan Juni 2011. ”Saat ini tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI masih rendah,” katanya. Dari 2004 sampai semester 2 pada 2010, BPK telah melaku-

kan pemantauan tindak lanjut terhadap 15 entitas yang ada di Kalbar. Hasilnya, terdapat 2.144 temuan dan 4.313 rekomendasi. Dari jumlah rekomendasi yang dikeluarkan, 47 persen telah sesuai tindak lanjut, 30 persen belum sesuai tindak lanjut, dan 23 persen belum ditindaklanjuti. Gubernur Kalbar, Cornelis meminta seluruh kepala daerah mempertanggungjawabkan keuangan yang dikucurkan pemerintah pusat maupun anggaran pendapatan belanja daerah. Ia juga meminta Inspektorat melakukan pengawasan. ”Inspektorat harus berani menegur,”

katanya. Untuk menindaklanjuti Permendagri Nomor 13 Tahun 2010, Pemprov Kalbar telah membentuk Tim TL LHP BPK. Tim ini berjalan dengan baik dan secara kontinu mengadakan pertemuan dengan tim legislatif DPRD Kalbar. Ini dilakukan untuk menyampaikan laporan perkembangan penyelesaian terhadap rekomendasi LHP BPK yang telah dilakukan. Tim memiliki tanggungjawab cukup berat dalam mendorong dan memfasilitasi pimpinan satuan kerja perangkat daerah untuk segera menyelesaikan tindak lanjut hasil

pemeriksaan BPK. ”Saya menegaskan kembali bahwa laporan keuangan provinsi maupun kabupaten/ kota se Kalbar yang telah memperoleh predikat wajar dengan pengecualian pada 2009, harus ditingkatkan menjadi wajar tanpa pengecualian. Minimal dipertahankan,” ungkapnya. Khusus jajaran Pemprov Kalbar, kabupaten, dan kota harus segera menyusun dan menyampaikan laporan keuangan pemda tepat waktu. ”Karena sebelum diserahkan kepada BPK RI lebih dulu akan dilakukan review oleh Inspektoratnya,” katanya. (uni)

Jangan Biarkan Pemerintah Campuri Kebebasan Pers Sambungan dari halaman 9

pers. Kalau itu terjadi, lanjut dia, masyarakat akan sangat merugi, karena mereka akan kehilangan hak asasi memeroleh informasi. “Kita akan kehilangan satusatunya hasil reformasi yang masih bertahan sejauh ini. Maka kewajiban kita semua adalah menyadarkan temanteman supaya mereka selalu taan pada KEJ,” kata Alamudi. Menurut dia, citizen journalistic harus menaati KEJ. “Independensi redaksi adalah hal yang mutlak,” tegas Aktivis Kemerdekaan Pers dan Hak Masyarakat Menyatakan Pendapat dan Memperoleh Informasi itu. Wakil Sekjen Jakarta Lawyer Club, Wina Armada Sukardi, mengatakan, kebebasan pers bukan hanya semata milik atau hak ekslusif pers saja. “Tapi, kemerdekaan pers milik rakyat sebagai pemegang kedaulatan rakyat,” katanya. Menurut dia, hal itu dipertegas dengan pasal 2 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers yang berbunyi ; Kemerdekaan Pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berdasarkan prinsip demokrasi keadilan dan supremasi hukum. “Kemerdekaan pers harus memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk rakyat. Pers mengabdi kepada publik,” tegasnya. Mantan Ketua Dewan Pers Atmakusumah Astraatmaja menekankan agar setiap permasalahan yang menyangkut pers, harus diselesaikan dengan UU Pers nomor 40 tahun 2009. Ia menilai, masih banyak pengadilan yang menggunakan pasal-pasal dalam KUHP dalam menyelesaikan masalah terkait pemberitaan. Menurut dia, kebenaran kebebasan pers bukan absolut,

mutlak atau eksklusif. “Kebenaran pemberitaan, adalah kebenaran narasumber,” tegasnya. Dia juga meminta aparat penegak hukum, lebih jernih dan adil dalam menyikapi permasalahan yang menyangkut pers. Atmakusumah pun mengingatkan kepada media, harus bersikap adil. “Karya jurnalistik yang professional mengharusnya anda bersikap adil,” ujarnya. “Kelemahan karya jurnalistik, menandakan lemahnya kebebasan pers,” tambahnya. Dia menegaskan, laporan pers hendaknya akurat dan faktual, objektif, berimbang, adil, tidak bias, tidak diskriminatif, dan tidak berprasangka. Pers pun diminta untuk bekerja cermat dan teliti. Menurut dia, banyak tokoh publik, baik itu pejabat negara maupun kalangan swasta, terutama yang dianggap untouchable merasa tidak boleh diberitakan secara tidak menyenangkan. Ia mengatakan, perlindungan terhadap wartawan harusnya dilakukan oleh aparat penegak hukum. Tegasnya, secara hukum negara harus melindungi tugas-tugas jurnalistik seorang wartawan. Dia berharap, jangan ada lagi wartawan yang dipenjarakan karena sebab-sebab jurnalistiknya. Dia menjelaskan, kekerasan terhadap wartawan umumnya disebabkan karena banyak narasumber yang tidak puas atau keberatan terhadap pemberitaan. Narasumber yang tidak puas terhadap isi pemberitaan, tegas Atmakusumah dapat menggunakan hak jawab. “Pers wajib memuat hak jawab dari narasumber yang merasa dirugikan. Tidak perlu memuat hak jawab di halaman yang sama. Semua terserah

redaksi,” katanya. Hendrayana dari LBH Pers mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 13 tahun 2003, dalam penanganan kasus pers di pengadilan, hakim hendaknya meminta keterangan ahli dari dewan pers. “Karena mereka yang mengetahui seluk beluk pers secara teori dan praktek,” tegasnya. Direktur Eksekutif LPDS Priyambodo mengatakan, bahwa publik membutuhkan media massa yang cerdas yang otomatis membutuhkan wartawan cerdas. Wartawan, media massa dan organisasi profesinya tentu saja mendapat tantangan yang berat untuk menjamin kemerdekaan pers untuk dan dari rakyat kebanyakan. “Ada satu tantangan yang paling kasat mata bagi public terhadap dunia jurnalisme di negeri ini. Yakni masalah ‘wartawan berbayar’ atau yang lebih dikenal dengan sebutan wartawan amplop atau wartawan bodrex. Apalagi, produk teknologi informasi juga menginginkan terbukanya penyalahgunaan ranah profesi jurnalisme,” ungkapnya. Pengajar Lembaga Pers Dr. Soetomo Warief Djajanto Basorie mengatakan, selain KEJ, seorang wartawan juga mesti menaati Kode Perilaku. “Tujuan kode etik dan kode prilaku itu sama. Yaitu untuk menjadikan wartawan itu professional dan bermartabat dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, baik dalam sikap, kebiasaan maupun tindak tanduk,” kata Warief. Ia menambahkan, KEJ yang dirumuskan 29 organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers Indonesia 14 Maret 2006 merupakan panduan prinsip dalam bagaimana wartawan itu membawakan

diri dan menjalani tugas-tugas profesinya. KP, menurut Warief merupakan panduan praktis penerapan kode etik. KP berisi aturan bagaimana wartawan dapat menghindari konflik kepentingan, bagaimana wartawan mengatur hubungan bertanggungjawab dengan sumbernya, dan bagaimana cara sebaiknya wartawan meliput isu-isu bersifat spesifik. Isu spesifik misalnya kata Warief, isu yang berkaitan dengan konflik, kekerasan, pemerkosaan, gender, anak, kasus pengadilan. “Jadi, kode prilaku merupakan panduan kerja lebih rinci ketimbang kode etik,” katanya lagi. “Kode perilaku sebuah media mengatur bagaimana sikap dan tindak tanduk wartawan dalam meliput suatu berita. Kode perilaku sebuah media bisa berbeda dengan kode perilaku media lain, karena spesifikasi kebutuhan. Sementara itu, sebuah kode etik jurnalistik dapat berlaku bagi banyak media karena bersifat umum,” tambahnya. Pada dasarnya, tegas Warief, tujuan KEJ dan KP adalah menjadikan wartawan Indonesia bermartabat. Maskun Iskandar Pengajar LPDS lainnya mengatakan, bahwa media juga sangat perlu memerhatikan bahasa dalam karya jurnalistik. Pada intinya, dia menjelaskan, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang komunikatif,efektif, lugas, jelas, padat, singkat, sederhana dan santun. “Bukan bahasa sastra yang muluk-muluk dan bukan bahasa ilmiah yang sulit dicerna,” kata Maskun. Dia mengingatkan, karya jurnalistik agar menghindarkan untuk menggunakan kata-kata atau istilah yang tidak popular, baik itu istilah asing, istilah daerah dan bahasa arkais. (*)

Dibacok Usai Cek Ternak Sapi Sambungan dari halaman 9

ke rumah dan tidak pernah keluyuran. Selama jualan pun, kata dia, tidak ada musuh. Menurut korban, pelaku pembacokan tak dikenalinya. Karena pelaku menggunakan helmet tertutup ketika melakukan pembacokan. “Saya tidak bisa mengenali pelaku karena situasi jalan gelap,” kata dia saat berada di ruang IGD Antonius. Sementara keluarga korban mengatakan tidak mengetahui secara jelas insiden pembacokan itu. Sebab hanya menerima informasi jika korban telah berada di Puskesmas 24 jam Siantan. Tidak lama berselang usai membacok korban, pelaku, Us,

beralamat di Parwasal Pontianak Utara menyerahkan diri ke Polresta Pontianak, Senin tengah malam. Dia mengaku nekat melukai korban lantaran cemburu. Sebab korban telah menggoda istrinya. Sempat jalan bersama. Melampiaskan rasa sakit hati itu pelaku mengambil jalan pintas. Dengan membacok korban menggunakan senjata tajam. Menurut Us, untuk membacok, korban dia buntuti selama dua hari. Menunggu kesempatan tepat sambil membekali diri dengan sebilah senjata tajam. Senjata tersebut diselibkan di pinggang. Pengintaian pelaku di hari kedua mendapatkan korban sedang melintas di lokasi sepi, depan kuburan Dharma Putra,

dicabut izin usahanya. “Kalau tidak diindahkan, saya akan tutup tempat usaha mereka dan itu komitment saya dari awal,” ancamnya. Rahmad, meminta agar pemilik usaha warnet hanya berorientasi mencari keuntungan semata tanpa me-

ban) yang telah menggoda perempuan ibu tiga anak buah perkawinan dengan Us. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno mengatakan pelaku tetap akan diproses secara hukum. Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatan hingga mengakibatkan korban mengalami luka bacok. Adapun motif pembacokan adalah cemburu. Karena pelaku merasa korban telah menggoda istrinya. Sementara jeratan yang dikenakan masih sedang mendalami pemeriksaan terhadap pelaku. Penentuannya akan diputuskan usai gelar perkara. Pelaku telah dipindah penahanannya dari Polresta Pontianak ke Polsek Pontianak Utara, Selasa petang. (stm)

knya sesudah tidak di jam sekolah. Tentu ada server yang terhubung yang bisa dilihat oleh pengelola, situs apa yang dibuka oleh mereka. kalau ada situs porno harus diblokir, jangan sianak tersebut menjadi korban dari teknologi,” katanya. (tin)

Sulit Kumpulkan Anggota Sambungan dari halaman 16

Ketua DWP Unsur Pelaksana Setda Kalbar, Selasa (22/2). Keberadaan DWP Unsur Pelaksana Sekretariat Daerah memiliki kekhususan, yakni seluruh aktivitasnya akan menjadi cermin bagi pengurus unsur pelaksana lainnya. Diharapkan seluruh ketua dan pengurusnya dapat melaksanakan berbagai aktivitas untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan bagi anggotanya. Saminah menambahkan keberadaan organisasi tersebut mempunyai tugas utama, yakni harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap tugas suami. ”Umumnya suami hampir sering mening-

galkan keluarga karena tugas kedinasan. Waktunya tidak sebentar, bisa lebih daru tiga hari. Makanya istri harus mampu berperan untuk membimbing dan mengawasi anakanaknya,” ungkap Saminah. Sekda Kalbar Zeet Hamdy Assovie mengatakan organisasi DWP tak sekedar organisasi wanita yang menopang keberhasilan suami, tetapi juga harus dapat berperan dalam proses pembangunan. Dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya terbatas pada pembinaan anggotanya saja, tetapi harus bisa membuat terobosan berbentuk kegiatan nyata, yang bisa berdampak langsung bagi kemajuan perempuan dalam masyarakat.

”Termasuk membangun kemitraan dan kerjasama dengan organisasi lainnya dalam masyarakat,” kata Zeet, kemarin. Program yang dilaksanakan Dharma Wanita diharapkan dapat membantu tugas pemerintah daerah, khususnya dalam mengentaskan buta aksara, peningkatan pendidikan masyarakat, kesehatan dan gizi masyarakat, mengurangi angka kematian ibu melahirkan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya dalam pelaksanaan program keluarga berencana. ”Ini sebagai dasar untuk membangun human development indeks Kalbar yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya. (uni)

kepada kepala daerah, bisa ditarik kembali. Jadi tolong kerja baik-baik,” kata Cornelis lagi. Ia menambahkan saat ini tidak sama dengan orde baru. Ketika orde baru, ruang gerak pemerintah dibatasi. Tidak ada yang lepas dari kontrol pemerintah pusat dan daerah tidak diberikan

wewenang. Bahkan, Camat harus memenangkan partai tertentu yang berjaya pada masa itu.”Camat mengumpulkan sekian persen-sekian persen suara. Sekarang sudah beda. Namun jangan larut dalam euphoria. Tolong APBD dipertanggungjawabkan. Jangan ada disclaimer-disclaimer lagi,” katanya. (uni)

Sering Teriak Sambungan dari halaman 16

tidak bisa ke luar dari rel. Seluruh elemen penyelenggara pemerintah, dimintanya, berjalan sesuai dengan rule of the game. “Kalau kita lupa pertangg u n g j aw a b a n , o t o n o m i daerah yang sudah memberikan banyak kebebasan

Sepakat Soal Pengungsi Sambungan dari halaman 16

Penanaman Modal Daerah Kalbar ini. Berkaitan dengan tuntutan proposal berisi program pemberdayaan masyarakat, prosesnya harus berjenjang. Kabupaten menggelar musyawarah rencana pembangunan, kemudian disampaikan kepada Pemprov Kalbar. Selanjutnya pemprov akan membahas program yang diajukan. Jika bantuan yang

diminta berupa hewan peternakan seperti ayam maupun sapi, akan dimasukkan ke dalam Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jika yang dibutuhkan tanaman pangan, akan dimasukkan ke Dinas Pertanian dan Holtikultura. Jika yang dibutuhkan ikan, akan dimasukkan dalam program Dinas Kelautan dan Perikanan. Zeet mengungkapkan dalam pertemuan bersama Polda, Kapolda Kalbar ber-

janji membantu memanggil kelompok tersebut. Selain itu, Kapolda juga berjanji memberikan asistensi bantuan bidang pengacara. ”Jadi silakan tempuh jalur hukum. Karena secara hukum sudah selesai. Kasusnya sudah lama dari 2009 dan sudah 13 tahun. Kita tidak bisa lagi membuka kasus itu. Saya juga masih menunggu laporan dari Kadis Sosial dan akan mempelajari apa yang menjadi tuntutan,” ungkapnya. (uni)

Lebih Murah Diurus Pemkot Sambungan dari halaman 16

juta - Rp12 juta x 15 persen = Rp11.900 ribu dikenakan kepada pembeli. Sedangkan untuk penjual dikenakan PPH dengan perhitungan Rp250 juta x 5 persen = Rp12.500 ribu. “Totalnya adalah Rp24.400 ribu,” tegasnya. Kemudian ketika diberlakukannya Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2010 tentang Pajak Daerah Kota Pontianak, maka tertanggal 3 Januari Pemkot Pontianak yang melaksanakan pemungutan Pajak BPHTB. Diilustrasikan Lazuardi, Rp250 juta - Rp60 juta x 5 persen = Rp9.500 yang ditanggung pembeli. Ini disetor ke kas daerah. Untuk penjual, Rp250 juta x 5 persen = Rp12.500 yang masuk ke kas negara. “Totalnya Rp22 juta. Berarti ada selisih Rp2.400 ribu, yang artinya lebih kecil BPHTB Pemkot ketimbangan KPP Pratama,” ungkapnya. Lazuardi membantah bahwa sejak BPHTB diserahkan ke Pemkot Pontianak malah semakin mahal. Sebaliknya, kata dia, sejak diserahkan ke Pemkot lebih murah. “Berbeda sewaktu masih ditangani oleh KPP Pratama. Ini yang

mau kita luruskan,” ungkapnya. Dia mengatakan, bahwa tidak benar dalam menentukan besarnya BPHTB melalui Nilai Jual Objek Pajak. Bahkan, Dispenda melakukan penafsiran juga tidak benar. “Tidak benar Dispenda melakukan demikian,” tegasnya. Ia menjelaskan, bahwa menentukan BPHTB itu berdasarkan bea perolehan. Hal ini, kata dia, sudah diatur dalam pasal 55 ayat 1 perda nomor 6 tahun 2010 tentang Pajak Daerah Kota Pontianak. “Untuk jual beli dikurangi harga Rp60 juta, dari harga transaksi, bukan NJOP,” katanya lagi. Nilai Rp60 juta itu menurut dia, mengacu dari peraturan yang sudah ada. Bukan ditetapkan sendiri oleh Dispenda. Sedangkan, lanjut dia, untuk waris atau hibah dikurangi Rp300 juta dari nilai transaksi. Ia menambahkan, hal ini juga dipertegas dengan pasal 55 ayat 5 Perda nomor 6 tahun 2010, tentang Pajak Daerah Kota Pontianak. Siti menambahkan, beberapa waktu lalu Dispenda juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan para notaris yang terkait. Menurut dia, para notaris tersebut saat itu juga sudah memahami UU dan

Perda terkait BPHTB ini. “Notaris juga memberikan atau mensosialisasikan kepada orang-orang yang melakukan transaksi,” katanya. Pun demikian, sekarang ini sedikit banyak sudah banyak yang mengerti mengenai BPHTB. Dispenda, kata dia, juga selalu memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat yang datang terkait BPHTB. “Semua yang kita lakukan mengacu kepada Undang-undang,” katanya. Diana menjelaskan, untuk ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk jual beli terkait BPHTB itu. Antara lain, Foto Copy KTP, Foto Copy Sertifikat Tanah, Foto Copy SPT PBB, Foto Copy Surat Rekomendasi dari Dispenda soal pelunasan PBB 10 tahun terakhir. “Kalau ada hibah atau waris, kita mintakan surat keterangan dari camat atau lurah yang dilegalisir,” katanya. Menurut dia, kecurangan dalam melakukan transaksi untuk menghindari besarnya BPHTB dari objek yang diperjualbelikan, akan mendapatkan sanksi. Ini sudah diatur dalam pasal 61 ayat 1 Perda nomor 6 tahun 2010, berupa sanksi administratif Rp7,5 juta. Dan juga pada pasal 59 ayat 1 Perda nomor 6 tahun 2010 tentang Pajak Daerah Kota Pontianak tersebut. (ody)

Didik Usaha Kecil Menengah Tingkatkan... Sambungan dari halaman 16

Jalan 28 Oktober. Pelaku tidak ingin membuang kesempatan. Korban diminta turun dari sepeda motor seraya mengajak duel. Sekalian agar meminta maaf karena telah berani menggoda istri orang. Secara spontan, kata pelaku, senjata tajam langsung dikibaskan ke arah korban. Lalu dia langsung melarikan diri. Sementara korban atas bantuan orang yang kebetulan melintasi lokasi kejadian langsung melarikannya ke Puskesmas terdekat. Sebelum dirujuk ke rumah sakit. Akibat menderita luka cukup serius. Usman maupun korban tidak saling mengenal. Namun berdasarkan informasi yang diperolah, pelaku dapat menemukan korban. Pria (kor-

mikirkan prestasi sianak tersebut. Masalah pendidikan anak, tentu dimulai dari jam sekolah terutama melarang anak berseragam sekolah untuk bermain internet. “Seharusnya pemilik usaha warnet betul-betul mengawasi, buka warnet itu sebai-

yang mulai tahun ini akan merambah ke luar daerah Kalimantan Barat. Mulai dari modal yang hanya Rp100 ribu, saat ini sudah bisa mendapatkan penghasilan per bulan Rp5 juta. “Memang pendapatan berubah-ubah dan tidak pasti, namun sekarang sudah mulai berkembang. Mulai tahun ini kita akan menjual hingga ke luar daerah seperti di Jakarta, Semarang dan Surabaya,” katanya. Kadis Perindagkop dan UKM, Ayu Haro usai membuka secara resmi sosialisasi itu mengatakan mulai dari proses awal, dari mulai bahan bakunya, prosesnya, hasil akhirnya, semua IKM akan diberikan bimbingan.

Dia menambahkan, dalam sosialisasi ini juga diberikan bimbingan dalam memilih bahan baku yang baik, prosesnya, alat-alat yang digunakan dalam proses produksi dan lain sebagainya. “Kalau peralatan yang digunakan masih bersifat tradisional, kita akan berikan sentuhan-sentuhan teknologi, higienitasnya, sampai proses akhir seperti packagingnya,” katanya. Sasaran GKM ini, lanjut dia, yakni untuk meningkatkan kemampuan manajerial para karyawan operasional agar tumbuh kebiasaan berpikir analitis. “Selain itu juga untuk mendorong setiap karyawan agarmampumemberikansumbangan pikiran yang berkaitan dengan pengendalian mutu sehingga tercipta lingkungan

kerja di mana karyawan sadar akan mutu, permasalahan dan merasa berkepentingan untuk memperbaikinya,” tandasnya. Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi GKM, Suhartiningsih, memaparkan maksud dan tujuan digelarnya sosialisasi ini selain untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada pelaku industri kecil mikro tentang pentingnya pengelolaan manajemen produksi yang berkualitas. “Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta 25 orang yang merupakan pelaku industri makanan dan kerajinan di Kota Pontianak yang potensial untuk dikembangkan dan dibina lebih lanjut dengan menggunakan salah satu dari tiga model yang ada,” jelas dia. (*)


metropolis

16

Pontianak Post

Sepakat Masalah Pengungsi

BALAI PETITIH

Sering Teriak GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis menilai pengawasan yang dilakukan pemerintah pusat bertujuan untuk mengontrol penggunaan anggaran yang dikucurkan pemerintah. “Pengawasan penting, karena mereka sudah memberikan uang kepada semua pemerintah daerah. Wajar juga kalau saya berteriak sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Jika pemerCornelis intah tidak kontrol, amburadul negara ini,” kata Cornelis. Di era reformasi saat ini, kepala daerah Ke Halaman 15 kolom 5

Penegasan itu membantah dan mengklarifikasi pemberitaan Pontianak Post, soal BPTHB dilansir Selasa (22/2). Lazuardi mengilustrasikan, besarnya BPHTB saat masih ditangani oleh KPP Pratama. Misalnya transaksi senilai Rp250

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membuat kesepakatan dengan Polda Kalbar untuk menghentikan demo massa yang mengaku sebagai pengungsi. Saat ini istilah pengungsi telah inkrah di Mahkamah Agung dan dinyatakan selesai. ”Saya sudah bertemu dengan Kapolda Kalbar. Setelah ada kesepakatan dengan Polda ini, demo yang dilakukan minta dihentikan. Karena dalam pertemuan terakhir ada kesepakatan menyampaikan aspirasi melalui dialog. Sekarang kok demo lagi,” ujar Sekretaris Daerah Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie seusai serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Setda Kalbar masa bakti 20092014, Selasa (22/2) di Balai Petitih. Menurut Zeet, jika massa yang datang mengatasnamakan dan menganggap dirinya pengungsi, berarti termasuk sebagai kasus. Penyelesaiannya harus dilakukan melalui jalur hukum. Seperti yang pengungsi yang kasusnya sampai kepada Mahkamah Agung pada 2006. Proses yang melalui pengadilan itu memutuskan pembayaran jatah hidup kepada 244 kepala keluarga, dan pemerintah berkewajiban membayarnya. ”Jika Mahkamah Agung sudah menolak, mereka berarti tidak punya hak lagi. Kita negara hukum. Kepala daerah dan muspida tidak bisa mengambil keputusan terhadap sebuah kasus,” ungkap mantan Kepala Badan

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

ARYADI/PONTIANAKPOST

BAMBU: Kerajinan tradisional yang terletak di Jalan Puyuh ini masih banyak diminati masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan-keperluan perdagangan.

DHARMA WANITA

Sulit Kumpulkan Anggota KETUA Dharma Wanita Persatuan Kalimantan Barat, Saminah Ngatman mengatakan pada beberapa unsur pelaksana pengurus kesulitan mengumpulkan anggotanya. Salah satu penyebab adalah adanya suami yang kurang mendukung istrinya mengikuti kegiatan Dharma Wanita. ”Mudah-mudahan di DWP Pelaksana Setda hal ini tidak terjadi. Kami berharap Sekda Kalbar berkenan membantu agar anggota organisasi ini aktif mengikuti kegiatan yang rencanakan pengurus,” ujar Saminah saat serah terima Ke Halaman 15 kolom 5

Rabu 23 Februari 2011

Lebih Murah Diurus Pemkot PONTIANAK – Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan lebih murah dikelola Pemerintah Kota Pontianak, ketimbangan Kantor Pelayanan Pajak Pratama. “Sebenarnya BPHTB Pemerintah Kota Pontianak lebih kecil dibandingan dengan BPHTB saat

masih diurus oleh KPP Pratama,” kata Kepala Bagian Humas, Protokol dan TU Pimpinan Setda Kota Pontianak, Lazuardi, didampingi Pjw Kabid Penagihan Dispenda Kota Pontianak, Diana, dan Sekretaris Dispenda Kota Pontianak, Siti Bahjah, kemarin (22/2).

Didik Usaha Kecil Menengah Tingkatkan Daya Saing Bimbingan terhadap industri kecil terus ditingkatkan agar memiliki daya saing. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pontianak memberikan pembinaan gugus kendali mutu bagi usaha kecil. Sekitar 25 orang yang menjadi sasaran, Selasa (22/2). AGUSTINAH, Pontianak

ISTIMEWA

DIDIK: Pendidikan terhadap usaha kecil menengah di Pontianak.

RUANG Bappeda Kota Pontianak tampak pengusaha-pengusaha kecil yang sedang berkembang mengikuti pelatihan dan bimbingan dari Disperindag dan UKM, untuk sosialisasi gugus kendali mutu. GKM adalah sekelompok karyawan dari unit kerja yang sama yang bertemu secara berkala mengupayakan pengendalian mutu dengan cara mengidentifikasi, menganalisis dan mencari pemecahan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan di unit kerjanya tersebut dengan menggunakan teknik kendali mutu. Salah satunya adalah Ukidjah. Ia adalah pengusaha salah satu minuman aloevera Ke Halaman 15 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Rabu 23 Februari 2011

Pesta Sabu, Lima Orang Dibekuk

GOW

Septalina Ismet Ketua KEPEMIMPINAN Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ketapang periode 2011-2014 akhirnya jatuh ke Ny Septalina Ismet. Dengan demikian, ketua GOW Ketapang yag semula adalah Ny.Darmila Bachtiar akan dikendalikan oleh Ny.Septalina Ismet. Pemilihan tersebut berlangsung dengan demokratis di pendopo Bupati Ketapang yang dihadiri seluruh organisasi wanita. Septalina Ismet Dari proses pemilihan tersebut semula ada empat bakal calon yang tampil. Namun dalam perjalanannya, akhirnya hanya dua calon ketua yang ikut dalam pemilihan yaitu, Ny.Adriana Sunfkalang dan Ny.Septalina Ismet. Dalam proses pemilihan itu, akhirnya organisasi wanita menjatuhkan pilihan terbanyaknya pada Ny.Septalina Ismet. (idn)

Warga Luar Kalbar KETAPANG- Lagi, bukti peredaran narkoba di Ketapang kian marak. Senin (21/2), sekitar pukul 19.30 Wib, jajaran Mapolres Ketapang meringkus lima orang yang sedang pesta barang haram tersebut di rumah kos, di kawasan lokalisasi eks PT Kawedar (Kolam), Jalan Transito, Desa Payak Kumang, Kecamatan

Delta Pawan. Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP H Riwansyah menyebutkan kelima orang tersebut adalah pendatang dari Blitar Jawa Timur. Tiga diantaranya adalah wanita. Kelima orang tersebut sedang asyik menikmati sabu. “Kami mendengar informasi dari masyarakat, ternyata betul bahwa aktifitas terlarang itu dilakukan,” kata , AKP H Ke Halaman 23 kolom 1

DITANGKAP: Lima orang asal Jawa Timur yang dibekuk saat pesta sabu.

Karolin dan Jakius Mundur

Elpiji

ANDI/PONTIANAKPOST

LAPUK: Seiring tumbangnya setor perkayuan di Ketapang, kini angkutan sungai ditinggal dan banyak perahu dibiarkan jadi bangkai. ISTIMEWA/NET

TABUNG: Penyaluran tabung diselewengkan?

Separuh Tabung Hilang BANTUAN tabung elpiji 3 kg yang diperuntukkan warga Sempatung kecamatan Air Besar yang berjumlah sekitar 211 unit, setengahnya hilang dan belum diketahui secara jelas sebabnya. Ke Halaman 23 kolom 1

Transportasi Sungai Kian Sepi KETAPANG— Angkutan TBS (Tandan Buah Segar) kini mulai terlihat di sungai Pawan. Adanya angkutan sawit, kini seakan kembali mengaktifkan sungai pawan yang sempat sepi dari lalu lintas transportasi air. Pasalnya transportasi air di Sungai Pawan sempat menjadi primadona ketika aktivitas perkayuan masih lancar. Ketika itu, tak sedikit warga yang mengantungkan pencarian pada

sector transportasi air untuk mengangkut kayu dari perhuluan ke hilir. Seiring kayu ambruk, maka lalu lintas di sungai pawan sontak sepi. Tak sedikit perahu motor yang akhirnya jadi bangkai. “Untuk menghidupkan transportasi air, perusahaan sawit mestitampung buah dari kebun mandiri masyarakat, lihat saja sekarang sejak sawit petani BIG dijual ke pabrik berbeda, sekarang banyak

petani mengangkutnya melalui jalur air, transportasi air sekana hidup kembali,” kata Edy, seorang warga belum lama ini. Dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, ia berharap kedepan kemandirian masyarakat terus dibangun. Seiring dengan pro dan kontra tentang kebun sawit, ia sependapat ada terobosan pembangunan Ke Halaman 23 kolom 1

TOWER

Hentikan Pengerjaannya KEPALA Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Ignatius Yohanes Selasa (22/2) mengatakan pengerjaan tower yang bermasalah di desa Raja Ngabang, tepatnya di depan kantor bupati yang lama agar bisa dihentikan sampai menunggu kasusnya selesai. “Saya harap jangan dulu didirikan karena Ignatius Yohanes masih bermasalah. Apalagi jika radiusnya 150, jelas harus ada persetujuan dari masyarakat,” katanya Ke Halaman 23 kolom 1

FAHROZY/PONTIANAKPOST

Pemilukada Landak NGABANG - Perwakilan DPD PDI Perjuangan Kalbar, M. Jimi Ridwan dalam mengatakan 18 Februari lalu DPP PDIP Kalbar mengeluarkan surat rekomendasi yang memberikan peluang kepada pasangan Drs. Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi, SE (ASRI) sebagai balon Bupati dan Wabup Landak periode 2011-2016. “Perlu diketahui juga mengapa DPP PDIP terlalu lama mengeluarkan rekomendasi ini. Harap diketahui bahwa proses pengeluaran rekomendasi ini memang sudah melalui berbagai prosedur,” ujarnya kemarin pada acara deklarasi pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Landak periode 2011-2016, ASRI. Dalam menjawab pertanyaan seputar tidak dicalonkannya Karolin Margaret Natasa dan Jakius Sinyor sebagai Bupati dan Wabup Landak ia mengatakan bahwa perlu diketahui bahwa Ke Halaman 23 kolom 1

Mung Lie Bantah Main Pukul Minta Penahanan Ditangguhkan SINGKAWANG – Penasehat hukum keluarga Mung Lie, Hadi Suratman SH MSi membantah bahwa kliennya melakukan pemukulan terhadap Budi, Mariana dan Ho Siat Moi di Polsek Singkawang Timur. Justru sebaliknya, Mung Lie yang notabene sebagai korban mendatangi kantor polisi memo-

hon agar tersangka dapat ditangguhkan penahanannya. Pun dengan apa yang dikatakan pengacara tersangka, bahwa pada Kamis 17 Februari Mung Lie mendatangi kediaman Mariana dan memukul ketiga tersangka, Mariana, Budi dan Ho Siat Moi. Kedatangan Mung Lie justru ingin mengklarifikasi, dirinya tidak pernah mengejek Mariana melalui pesan singkat seperti apa yang diduganya. “Di sini justru Mung Lie yang Ke Halaman 23 kolom 1

Hadi Suratman

Logikanya, kalau klien main hakim sendiri, mengapa harus melapor? Dengan melapor ke polisi menunjukkan dia patuh hukum.’’

Gaya Dewan Guru SMPN 2 Segedong Demo Kepala Sekolah

Sepakat Mogok Ngajar, Sekolah Diliburkan Guru SMPN 2 Segedong mogok mengajar. Bukan malas atau enggan. Tetapi karena menggelar aksi. Mogok mengajar, dikarenakan Kepala Sekolah SMPN 2 jarang bahkan absen ngantor selama satu semester (enam bulan). Hamdan Abubakar, Segedong

ANDI/PONTIANAKPOST

JALUR AIR: Angkutan Sandai - Ketapang masih didominasi melalui transportasi air.

KETIDAKHADIRAN Parjana Spd, Kepala sekolah tersebut sungguh memberikan dampak yang memprihatinkan. Secara adminsitrasi ada beberapa hal yang terkendala . Seperti tidak terbayarnya honor guru PTT hingga 6 bulan. Terhambatnya pengusulan kenaikkan pangkat guru lantaran DP 3 tidak ada yang menanda-

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DEMO: SMPN 2 Segedong terlihat lengang. Siswa diliburkan lantaran dewan guru demo.

tangani serta pencarian dana Bos tahun anggaran 2010-2011. Puncak kekesalan kalangan guru di sekolah itu memuncak, selasa (22/2) kemarin, dengan menggelar aksi demo. 201 siswa kelas VII, VIII dan IX diliburkan sehari. “Apa yang diperbuat dewan guru SMP Negeri 2 Segedong memang salah meliburkan anak. Tapi yang dilakukan Parjana S.Pd yang tidak aktif mengajar hingga berbulan-bulan justru tidak ditegur. Apakan lagi sampai dijatuhkan sanksi. Ada apa dibalik semua itu,” tanya kalangan guru kemarin. Padahal, kasus Kepsek yang promosi dari SMP I Siantan tahun 2009 itu, sudah dilaporkan kepada Kadis Pendidikan era H Marwadi S.Pd. Anehnya, yang bersangkutan justru semakin enak, satu semester hanya 5 kali datang kesekolahan. Sementara dewan guru bingung, kepada siapa yang dituakan. Itu disebabkan, Dinas Pendidikan tidak memberikan kewenangan kepada guru yang Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

Jalan Pertanian Perlu Diperhatikan SARANA dan prasarana jalan lingkungan salah satu upaya peningkatan sektor pertanian yang tak hanya dengan peralatan dan teknologi semata. Perlu ditunjang dengan infrastruktur pertanian yang memadai, termasuk akses jalan produksi untuk mendukung kelancaran aktifitas pertanian. “Memajukan pertanian jangan setengah hati. Selain pembinaan pada petani itu sendiri, penyediaan peralatan pertanian yang memadai

hingga infrastruktur jalan yang baik. Pengembangan sektor pertanian itu harus lengkap dan menyeluruh,” pinta Julianto, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Sungai Kunyit. Dia melihat, peningkatan pertanian merupakan urusan wajib Pemda Pontianak. Sebagian besar masyarakat masih gantungkan hidupnya dari hasil pertanian. Terlebih, daerah ini lahannya subur untuk terus dikembangkan.

“Pasca pemekaran dengan KKR lahan pertanian memang berkurang luasnya. Tapi potensi peningkatan produksi pertanian masih cukup besar. Mustinya potensi itu terus digali untuk meningkatkan produktifitas pertanian didaerah ini,” sebutnya. Diungkapkannya, salah satu daerah potensi pengembangan pertanian di Kabupaten Pontianak saat ini yaitu Kecamatan Sungai Kunyit. Karenanya, dia mengharapkan agar pemerin-

tah daerah dapat memprioritaskan pengembangan dan peningkatan kualitas pertanian di daerah tersebut. “Salah satu upaya pengembangan pertanian di Kecamatan Sungai Kunyit yakni perlunya peningkatan infrastruktur pertanian. Misalnya jalan produksi pertanian di Desa Semudun dan Desa Sungai Kunyit Dalam,” bebernya. Menurut dia, keberadaan infrastruktur jalan sangat diperlukan dukung

NORMALISASI: Drainase terminal Pinyuh sedang dibenahi. Tampak pengalian dilakukan untuk mencegah banjir saat hujan.

Pemda Tidak Keluarkan Izin NGABANG – Alih fungsi lahan terus menuai masalah, termasuk di Ngabang Kabupaten Landak. Sebagai contoh misalnya yang terjadi di Desa Pamayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak di kawasan hutan produksi milik PT. Sinar Kalbar Raya, Bumi Raya Group telah ditanami kebun sawit seluas 6000 hektare. Menanggapi masalah ini, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengusulkan tata ruangnya. Dikatakannya bahwa dulunya bekas SKR yang juga tidak digarap oleh perusahaan yang bersangkutan. Akhirnya sekarang masyarakat yang menggarap untuk lahan perkebunan dan sebagainya. “Kami sudah usulkan ke pusat. PT SKR sendiri sudah tidak beroperasional sejak tahun 2001. Pada tahun 2001 yang lalu, masyarakat minta segera dilakukan penebangan dan hak-hak

masyarakat supaya diberikan. Tetapi justru tidak dilakukan oleh PT. SKR. Akhirnya masyarakat berbuat sendiri,” terangnya, Selasa (22/2) kemarin. Ditambahkan bupati, status lahan masih sampai sekarang sekitar 6 ribu hektar. Daerah menyerahkan sepenuhnya kepada tim dari pusat. Lahan yang dipermasalahkan adalah hutan produksi (HP). Saat ini sedang dimintakan konversinya ke pusat. “Jadi sepenuhnya diserahkan ke pusat, karena tim juga sudah turun ke lapangan. Secara tegas saya katakan bahwa mereka tidak memiliki ijin dari pemerintah daerah,” katanya. Sementara itu, kepala dinas perkebunan dan kehutanan kabuaten Landak, Vinsensius menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan ijin tersebut. “Kami tidak pernah mengeluar-

kan ijinnya jadi bukan kewenangan kami. Kami tetap mensosialisasikan aturan-aturan yang ada, sementara ini kan diduga. Jadi kami memang tidak tahu menau urusan ini. Dan sekali lagi saya jelaskan bahwa kami tidak pernah mengeluarkan ijin terkait dengan kasus PT. SKR ini,” tegasnya saat dikonfirmasi wartawan kemarin. Ia juga mengharapkan agar ada proses hukum yang jelas, begitu juga dengan koordinasinya. Urusannya sebenarnya dengan tim pusat. “Kami belum tau apa ini, bentuknya bagaimana, dan pemeriksaannya pada ijin. Kami tidak pernah keluarkan ijin mengapa pula harus tanggungjawab. Jangan dibalik-balik hukum ini. Istilahnya lain luka lain yang berdarah. Tidak mau saya, semuanya harus sesuai prosedur. Barang yang salah ya salah, yang benar, ya benar,” tegasnya. (sgg)

Bupati Tengahi Penyerobotan Lahan NGABANG–BupatiLandak,Adrianus Asia Sidot mengajak kepada masyarakat dan PT. KSP dalam kasus penyerobotan lahan masyarakat binua nahaya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Masyarakat, pihak perusahaan, dinas terkait, kepolisian, TNI serta dewan adat dayak juga turut hadir dalam acara temu wicara yang dilaksanakan pada Selasa (22/2) kemarin di ruang bupati landak. Pertemuan yang digelar hampir 4 jam tersebut dilakukan secara tertu-

tup. Usai acara pertemuan tersebut, bupati Landak, Adrianus Asia Sidot kepada Pontianak Post mengungkapkanbahwamasalahpokoknyaadanya ketersinggungan masyarakat kepada PT. KSP tersebut. “Masyarakat merasa tersinggung, dan tidak diperhatikan oleh perusahaan. Tuntutan masyarakat tidak terpenuhi dan seputar masalah lainnya termasuk masalah ganti rugi lahan yang informasinya tidak sesuai,” jelasnya kepada wartawan. Dari pertemuan yang digelar diruangan bupati Landak, bersama

dinas terkait, kepolisian, TNI, perusahaan dan masyarakat sendiri, bupati Landak telah mengarahkan terutama untuk membuka komunikasi yang lebih intensif dan silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat. Perusahaan juga diminta untuk tidak jumawa karena mengantongi ijin dari pusat jangan mengabaikan masyarakat. Sesuai keterangan bupati, masyarakat sendiri melalui tokoh adat menuntut ganti rugi adat cukup besar, tetapi enggan disebutkan nominalnya. (sgg)

kelancaran aktifitas petani. Karena, jalan yang ada saat ini masih memprihatinkan dan belum tersentuh pembangunan. Masyarakat petani sangat berharap agar kedua jalan produksi pertanian didukung dengan akses pembangunan yang memadai dengan peningkatan mutu dan kualitas jalan. “Setidaknya jalan dibangun sistim rabat beton guna memperlancar aktifitas pertanian,” sarannya. (ham)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

Banleg Optimis Realisasikan Target MEMPAWAH- Badan Legislasi (Banleg) tuntaskan rangkaian pembahasan Raperda BPHTB yang disampaikan eksekutif. Rapat gabungan Banleg beserta unsur pimpinan dengan eksekutif dipimpin Plt Sekda dan jajaran untuk menetapkan jadwal pengesahannya. “Jika tidak ada halangan Senin (28/2) pekan depan,” janji Marie Andi Muhammadiyah usai rapat. Disebutkan, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Pontianak selesai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Jadwal pengesahan Raperda BPHTB menjadi Perda tersebut ditetapkan melalui rapat internal Banleg DPRD Kabupaten Pontianak yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, H Rusli Abdullah SE dan H Amin H Aminin. Proses pembahasan Raperda BPHTB tak lama. Secara garis besar raperda yang disampaikan eksekutif sudah sesuai dengan kondisi dilapangan. Halnya masalah aturan dan ketentuan perundang-undangan yang diterapkan dalam raperda itu. “Keseluruhan raperda sudah sangat baik. Kondisi itu membuat Banleg lebih mudah membahasnya. Hanya melakukan beberapa penambahan dan penyesuaian atas beberapa pasal saja,” tutur MA Muhammadiyah. Legislator PPP itu menambahkan, setelah raperda disahkan menjadi perda. Eksekutif berkewajiban menyampaikannya kepada Mendagri untuk melakukan verifikasi guna mendapatkan pengesahan dan dikembalikan kepada daerah.

Karenanya, Anggota Komisi D ini menuntut agar pemerintah daerah memaksimalkan pungutan BPHTB di masyarakat nantinya. Menurut dia, untuk memaksimalkan pungutan itu diperlukan kerjasama dan transparansi oleh semua pihak terkait. Mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri selaku pelaku pajak. “Pemerintah daerah harus mengintensifkan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan. Sebab, pihak kecamatan lah yang nantinya terjun langsung di masyarakat melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pungutan BPHTB tersebut,” tuturnya. “Kita tidak menginginkan adanya alasan-alasan klasik dari pemerintah terkait pungutan BPHTB nantinya. Misalnya, adanya kasus pungutan pajak BPHTB bocor dan lainnya. Untuk itu, sejak awal pemerintah mesti mempersiapkan perangkat dan fasilitas yang terbaik guna memaksimalkan realisasi BPHTB,” pendapatnya. Terkait target pungutan BPHTB 2011 ini, Legislator Dapil satu ini optimis pemerintah daerah dapat mencapai target pungutan sebesar Rp 2, 5 miliar. Asalkan, pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dan bersungguhsungguh merealisasikan pungutan BPHTB tersebut. “Kita optimis pada tahun 2001 ini, pemerintah Kabupaten Pontianak dapat merealisasikan target pungutan BPTHB sebesar Rp 2, 5 miliar. Jika target tersebut dapat dipenuhi, diyakini pada tahuntahun berikutnya dapat lebih ditingkatkan,” tukasnya. (ham)


Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

Workshop Menguak Rahasia Potensi Super MANUSIA memiliki segudang potensi super yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan hidup, seperti kemampuan komunikasi (hipnotis), kemampuan intuisi (indera keenam), kemampuan terapi diri (inner healing) hingga kemampuan bawaan lahir (deteksi bakat alamiah). Lembaga Percepatan Peningkatan Pendidikan Sumber Daya Manusia (LP3SDM) Kalbar bekerjasama dengan Gramedia, Tranzwork Institute, SMAP, dan DPR-TalentsCompass menghadirkan beberapa workshop dahsyat di bulan Maret 2011 di Hotel Mercure Pontianak. Satu, Workshop Aktivasi Indera Keenam (Minggu 06/03/2011). Bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan intuisi & telepati, melihat masa depan, merasakan g etaran energi, menarik peluang kesuksesan, meraih ketenangan jiwa, menemukan ideide brilian, mendeteksi penyakit dll. Indra keenam yang teraktivasi memancarkan radiasi dari pusat energi manusia di kelenjar pineal dan mampu menangkap energi bahkan yang paling terhalus sekalipun karena kelenjar pineal adalah jendela untuk memasuki dimensi lain. Dua, Therapy dan Training Inner Healing Khusus Wanita (Minggu, 06/03/2011): Bagi wanita yang memiliki problem terluka oleh cinta karena kekecewaan, pengkhianatan, pelecehan, kekerasan maupun korban perselingkuhan. Wanita yang sedang terjebak pada rasa cinta yang salah dan ingin segera keluar dari penjara-penjara cinta yang tidak memberdayakan.Wanita yang ingin segera menemukan cinta yang bisa membawa anda pada kehidupan yang berkualitas. Training ini akan mengubah mindset, melancarkan energi sehingga mempengaruhi pikiran, perasaan serta perilaku peserta. Ti ga, Wo rk s h o p Hi p n o t i s Pe rc a k a p a n (Sabtu,12/03/2011). Peserta akan memiliki kemampuan dahsyat untuk mempengaruhi orang lain secara emosional dan mendalam. Seni hipnosis percakapan sering dianggap sebagai sesuatu yang ajaib, karena melalui penggunaan kata-kata dan suara khusus seorang ahli hipnotis akan mudah berbicara dengan seseorang di pikiran bawah sadar, sehingga orang lebih mau melakukan apa yang kita inginkan. Cocok untuk manager, sales, dokter, guru, politikus dll. Empat, Workshop Turbo Hipnotis, (Minggu, 13/03/2011) belajar hipnotis instant dan rahasia menghipnotis cepat dalam hitungan detik. Manfaat workshop untuk meningkatkan karisma dalam kepemimpinan dan pendidikan, terapi diri untuk berbagai kasus seperti menghilangkan kebiasaan buruk, penyakit, memotivasi diri, menggali dan mengembangkan potensi, mengatasi kesurupan, stress, pelangsing tubuh tanpa diet dan olahraga, melejitkan bisnis dan usaha dll Lima, Deteksi Bakat dengan Analisa Sidik Jari. Tes ini ditujukan untuk semua usia sekali seumur hidup. Hasil tes dijamin akurat 90 %, melaporkan beberapa penilaian seperti: dominasi otak, gaya belajar, multiple intelligence, kepribadian, kecerdasan emosional, penjurusan studi, profesi yang cocok, motivasi berprestasi, analisa kelebihan dan kelemahan diri dan pengembangan diri. Pengambilan sampel sidik jari dapat dilakukan setiap hari di kantor LP3SDM Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak atau Jl. Pahlawan No. 18 Singkawang. Uraian lengkap seluruh kegiatan dapat di akses di www. lp3sdm.com Info & pendaftaran melalui 085245022277 (indera keenam), 085245710783 (inner healing), 085245131441 (turbo hipnotis & hipnotis percakapan), 085750261188 (deteksi bakat). (ser)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

SINGKAWANG

19

Awasi Bantuan Rakyat Miskin

HENDI/PONTIANAKPOST

PERPUSTAKAAN: Siswa sekolah sedang diskusi di perpustakaan. Perlu digiatkan menjelang Unas.

Prioritaskan Air Bersih SINGKAWANG-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Singkawang, Sumastro mengakui, tahun 2011 tetap memprioritaskan air bersih. Apalagi, PDAM Gunung Poteng Singkawang sudah memiliki direktur baru dan akan segera dilantik. “Tahun 2011 ini, ada subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar Rp2,5 miliar. Tentu dana sebesar itu sangat membantu dalam penyediaan air bersih bagi warga Singkawang,” kata

Sumastro, kepada Pontianak Post, baru-baru ini di ruang kerjanya. Di RAPBD 2011, kata mantan Camat Singkawang Utara ini, sejumlah dana juga dialokasikan. “Saya lupa berapa dana yang dialokasikan dalam RAPBD 2011 ini. Tapi, cukup besar membenahi PDAM,” kata Sumastro. Penyediaan air bersih oleh Pemkot Singkawang merupakan visi dan misi wali kota, Hasan Karman. Sebelum menjadi wali kota, air bersih menjadi prioritasnya. Namun,

tiga tahun kepemimpinan persoalan air bersih masih menjadi masalah besar di Kota Singkawang. Pelanggan PDAM yang berjumlah 12 ribu saja belummampumemperolehairbersih dengan mudah. “Selalu saja menyedot dengan menggunakan mesin air dan itu pun terjadwal,” kata salah satu pelanggan PDAM Singkawang mengeluh. Sampai saat ini, PDAM belum berani membuka pendaftaran bagi pelanggan baru. (zrf)

SINGKAWANG- Ketua LSM Geli Gersang kota Singkawang, Muhammad Deni Isnaeni berharap agar program bantuan untuk masyarakat miskin seperti Raskin, Jamkesmas, dan dana bos dapat disalurkan dengan tepat sasaran, pasalnya kata dia program tersebut sangat dibutuhkan untuk meringankan beban memenuhi kebutuhan hidup masyarakat kurang mampu. “Saya berharap program bantuan bagi masyarakat miskin dapat disalurkan dengan tepat sasaran karena itu merupakan amanah dari pemerintah kepada instansi yang telah ditunjuk untuk menjalankannya. Dia berharap agar jangan sampai ada permainan oknum-oknum tertentu saat realisasi penyaluran program bantuan masyarakat miskin dilapangan. Agar tidak terjadi penyimpangan dalam realisasi bantuan bagi masyarakat miskin di kota Singkawang, Muhammad Deni Isnaeni mengatakan sebaiknya semua pihak terutama masyarakat dapat mengawasi penyaluran program bantuan bagi masyarakat kurang mampu. Dan apabila dilapangan ada indikasi yang menyimpang dari aturan, tambahnya maka masayarakat berhak dan berkewajiban melaporkan masalah tersebut ke aparat hukum, sehinga oknum-oknum tersebut mendapatkan sanski tegas yang bertujuan membuat efek jera bagi oknum tersebut. Ia mencontohkan misalnya saja saat ini penyaluran tabung gas di kota Singkawang. Kemungkinan kata dia, masih ada rakyat yang dirugikan dalam hal penyalurannya karena tabung gas lengkap tersebut haruslah diterima sesuai persyaratan dan lengkap, “jadi masyarakat perlu membeli, selangnya atau mengganti selang tersebut dengan yang asli sesuai standar SNI,”ujarnya. Karena tambahnya pembagian dari pusat sudah merata sehingga dikhawatirkan pada pembagian elpiji ada indikasi agar masyarakat menjual kepada penadah karena yang didapat hanya tabung serta kompornya sementara selangnya menunggu atau harus membeli lagi. “Saya berharap agar masalah tersebut jangan sampai terjadi, karena sangat merugikan dan dampak buruknya pada sistim penyaluran nantinya serta hak rakyat miskin tidak diterima sebagaimana mestinya,”pungkasnya. (ash)

Sertakan Juga Kelurahan dan Kecamatan SINGKAWANG-Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Roban Kecamatan Singkawang Tengah, M Firdaus mengatakan, musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kota Singkawang tahun 2011 ini, hendaknya mengikutsertakan perwakilan dari kelurahan dan kecamatan. Selama ini, musrenbang tingkat kota dinilai hanya formalitas belaka dan usulan-usulan dari kelurahan itu tak terakomodir. Sebaliknya, usulan yang masuk dan dianggarkan dalam RAPBD kadangkala tidak pernah diusulkan oleh masyarakat melalui musrenbang kecamatan. Menurutnya, bila perwakilan dari kelurahan maupun kecamatan diikutsertakan dalam pembahasan musrenbang kota, maka akan mengawal usulan itu hingga ditetapkan atau dianggarkan dalam APBD. “Selama ini, kami merasakan usulan yang sudah dibahas dan sudah terakomodir dalam usulan, tak tahunya ketika sampai musrenbang tingkat kota, usulan itu menghilang,” kata Firdaus yang ikut dalam musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah

yang dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Singkawang, Sumastro. Musrenbang Kecamatan Tengah dilaksanakan dua hari mulai 21 hingga 22 Pebruari. Hadir dalam kegitan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Yohanes A Urip SSos, Kepala Bappeda Kota Singkawang, anggota DPRD Kota Singkawang, Camat Singkawang Tengah beserta jajarannya. Demikian relis yang diterima Pontianak Post dari Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Kota Singkawang, Istri Handayani, kemarin. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Yohanes A Urip membacakan sambutan Wali Kota Singkawang mengatakan, pembangunan merupakan proses memerlukan dukungan sumber daya peran serta masyarakat dan tentu saja perlu waktu untuk menjalaninya. Kata Istri, musrenbang yang dilaksanakan selama dua hari ini membagi peserta musrenbang menjadi tiga kelompok bidang yaitu bidang fisik prasarana, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya yang beranggotakan utusan dari tiap-tiap kelurahan serta SKPD terkait.

Setiap bidang membahas setiap program yang akan diajukan dengan mengutamakan skala prioritas dengan menghasilkan 13 usulan untuk bidang ekonomi, 10 usulan untuk bidang sosial budaya dan 12 usulan untuk bidang fisik prasarana.Hasilnya akan dibawa untuk musrenbang tingkat Kota Singkawang. (zrf)


SAMBAS

20

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

terigas

Perda Berbasis Prestasi FRAKSI Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Sambas mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas untuk membuat peraturan daerah (perda) berbasis prestasi. Di mana tujuannya adalah peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. “Seperti tenaga pendidik yang berprestasi haruslah diberi reward atau penghargaan, termasuklah anak sekolah yang memiliki kualitas mumpuni, diberikan beasiswa misalnya,” ungkap juru bicara Fraksi Partai Golkar, Supni Alantas kepada Pontianak Post. Pemberian penghargaan kepada siapapun yang berprestasi, menurut mereka, Kalau memang juga merupakan hak. Hal tersebut dimakada anak bersudkan untuk menprestasi, Pemkab dorong kinerja dan kita dorong agar meningkatkan motimemberikan vasi etos kerja secara beasiswa di setiap maksimal, khususnya jenjang hingga PNS di lingkup Kabusampai berguruan paten Sambas. Pemkab Sambas, tinggi. diingatkan mereka untuk mampu selektif. Supni Alantas Terutama dalam hal mutasi pegawai negeri sipil (PNS) dan standarisasi kerja yang baik. Apalagi, mereka memandang selama ini untuk bidang pendidikan, distribusi tenaga pendidikan di daerah tidaklah merata. Kebanyakan, menurut mereka, berpusat di kota dikarenakan seluruh akses terjangkau. Makanya Fraksi Partai Golkar perlu mendorong kebijakan yang menyeleksi mutasi dan standarisasi, sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan yang memadai. “Karena itu merupakan hak masyarakat,” ucapnya. Fraksi Partai Golkar juga mengingatkan masih banyak siswa dengan keterbatasan ekonomi orangtuanya, menjadikan mereka harus putus sekolah. Mereka berharap perlu pengkajian mendalam terhadap kebijakan pemberian beasiswa sepenuhnya. “Kalau memang ada anak berprestasi, Pemkab kita dorong agar memberikan beasiswa di setiap jenjang hingga sampai berguruan tinggi,” kata dia. Hal lain terkait standarisasi ini, mereka menyarankan agar Pemkab Sambas membangun infrastruktur dan suprastuktur pendidikan yang merata di seluruh daerah. “Jangan ada yang pembedaan atau dibedabedakan, yang akibatnya berdampak pada proses belajar mengajar yang mempengaruhi kualitas tujuan pendidikan yang hendak dicapai,” beberanya. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

ANTREAN: Pemandangan antrean kendaraan serta jerigen terlihat di berbagai SPBU di Kabupaten Sambas. Tampak bagaimana antrean jerigen di SPBU Sambas, sementara terlihat bagaimana kendaraan roda dua mengantre di SPBU Tebas.

Ulah SMS Resahkan Warga Catut Nama Kapolres

sebanyak 400 orang tua, muda, maupun anak-anak untuk mengambil organ dalam tubuh manusia. Ciri-ciri orang tersebut memakai mobil SAMBAS-Pesan singkat (sms) kembali meresahkan masyarakat Pemangkat dan seki- avanza silver dengan nomor DN 1857, motor tarnya. Isinya cukup menakutkan dan meng- satria hitam dengan nomor 1011. motoir revo merah dengan nomor DN hantui pikiran warga. 3838, motor mio merah penPasalnya isi sms tersebut gendaranya bertato penuh menggambarkan tentang sebadan. seorang berperawakan preCiri-ciri yang sangat man bernama Jamal asal Pemenonjol adalah tato kawat mangkat mengincar korban, berduri di leher serta dianuntuk diambil organ dalam tara keningnya ada bintik tato tubuhnya. Yang yang memdan dilengan kanan bertatobuat warga yakin, pesan sms kan 999 bernama Jamal asal tersebut disebutkan berasal Pemangkat..ingat dan jangan dari Kapolres Sambas, yang lupa disebarkan demi keselaharus disebarluaskan ke matan masyarakat.” masyarakat. Saat dikorfirmasi ke Kepala Wahyudi, salah seorang Kepolisian Sektor (Kapolsek) warga mengaku menerima Pemangkat Ajun Komisaris pesan singkat tersebut. Polisi (AKP) Lintar, membe“Pesan ini cukup mengirinarkan bahwa pesan singkat kan, saya jadi merinding tersebut sudah menyebar ke bacanya,” jelasnya kepada masyarakat. Pontianak Post kemarin via Namun ia menegaskan telefon genggam. bahwa pesan singkat tersebut Ia mengatakan bahwa isi Winarto palsu alias berita bohong. sms tersebut membuat resah banyak orang. Bahkan teman-teman lainnya Apalagi pesan yang dimaksud mencatut nama mempertanyakan kebenaran isu tersebut, Kapolres Sambas. “Tidak hanya Kapolres Sambas yang dicasehingga tidak banyak orang resah dengan tut, Kapolres Kota waringin Kalteng pun ikut hal tersebut. Ia pun mengirimkan pesan tersebut ke (dicatut) menyebarkan sms ini, saya tegaskan Pontianak Post untuk mengetahui isi sms ini palsu,” tandasnya. Ia melihat ini jelas merupakan perbuatan tersebut. Dalam sms tersebut tertulis: “pesan dari oknum yang tak bertanggungjawab. AkibatKapolres Kabupaten Sambas tolong sebarkan nya masyarakat yang menerima sms menjadi sms ini kesemua orang ini kejadian nyata dan resah dan takut. “Jangan dipercaya isi sms jangan diremehkan. Mereka mencari korban tersebut, itu bohong!” pungkasnya. (har)

Depan Terminal Bopeng

Ingin Pasang Iklan?

BIRO SAMBAS Hub : Rabbul 0813-4554-1441

SAMBAS-Jalan depan Terminal Sambas Jalan Keramat kondisinya kini didapati banyak lubang. Akibatnya ketika turun hujan tampak seperti kolam. Bahkan lubang tersebut mengganggu pengguna jalan yang melintas. Menurut salah satu warga, Suriadi, jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang melintas dengan kapasitas beban beragam. “Tinggal

kesadaran pihak terkait saja mengatasi masalah banyak jalan berlubang ini,” katanya. Apalagi jalan ini menjadi jalan utama bagi masyarakat yang letaknya di tengah kota. “Rasanya tak enak dipandang mata, ada jalan berlubang di tengah kota. Kita minta ini ditanggulangi, misalkan ditambal atau gimanalah, sehingga tak berlubang,” pungkasnya. (har)

Anteran Adu Cepat dengan Jerigen SAMBAS-Kembali bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sulit diperoleh di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Seperti yang terjadi di Sambas dan Tebas, antrean panjang menjadi pemandangan sehari-hari. Bensin di SPBU ludes, sehingga pengendara harus beradu cepat dengan jerigen dan harga eceran mencapai Rp8 ribu perliter. Rizal, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa setiap hari kondisinya tak berubah. Sejak pagi berbagai jenis kendaraan telah terlihat mengantre di SPBU Kota Sambas. “Dari pukul 07.45 saya mengantre, hingga pukul 08.00 ini belum dapat bensin,” ungkapnya kepada Pontianak Post kemarin. Ia meminta Pertamina segera turun ke lapangan untuk meninjau penyaluran bensin di Sambas. Pasalnya setiap pasokan bensin datang, warga menyerbu ke SPBU. Akibatnya tak sampai sore, pasokan premium di SPBU kosong. Sementara pengandara juga harus rela beradu cepat dengan pembeli bensin eceran bersama jerigen yang berjejer di SPBU. “Mau dikatakan normal, sulit, karena tak banyak warga kalau datang ke SPBU ngantre, bahkan ada harus berputar arah apabila pasokan bensin habis,”

ungkapnya. Di Sambas pantauan Pontianak Post harga eceran bervariasi mulai Rp6 ribu hingga Rp7 ribu perbensin. Sementara itu di Kecamatan Tebas, SPBU Tebas pun diserbu pembeli. Saking banyak pengendara mengantre, membuat kendaraan berjejer panjang hingga di luar halaman SPBU. Tak ayal agar kendaraan tak berdesak-desakan, petugas dari kepolisian pun terpaksa mengawal dan memantau antrean kendaran. Salah satu warga, Karyani, mengungkapkan bahwa selain kendaraan bermotor berbahan bensin, banyak juga pembeli yang menggunakan jerigen mengantre. Ini membuat suasana ramai terlihat di SPBU. “Saking ramainya antrean hingga ke jalan raya, ini bukan hari ini (kemarin, Red) saja, beberapa waktu lalu kondisinya kurang lebih sama,” jelasnya. Ia hanya berharap kondisi ini tak terus terjadi. Pasalnya diakui dia, jelas mengganggu aktivitas warga. Belum lagi harga eceran yang merangkak naik. Bahkan di Tebas harga eceran bervariasi mulai Rp7 ribu bahkan hingga Rp8 ribu. “Ada yang Rp8 ribu perliter Bang harga bensin, apalagi harga barang-barang kebutuhan pokok, naik di pasaran,” keluhnya. (har)


Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

KETAPANG

21

Pemkab Lalaikan Kesepakatan

potret

Jangan Terpancing Isu SEJUMLAH masyarakat Ketapang saat ini dibuat bingung, bahkan ada yang khawatir. Pasalnya, sejumlah pesan singkat (sms) dari telefon seluler ke telefon seluler lainnya beredar. Di mana, isi pesannya sangat mengkhawatirkan. Pesan singkat yang membuat sejumlah warga bertanya-tanya dan mulai berkembangnya isu orang hilang. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya berharap agar masyarakat tidak resah. Apalagi, dalam pesan tersebut menyebutkan pesan dari kapolres se-Indonesia. Badya membantah isu tersebut. “Saya harap masyarakat untuk tidak resah dan tidak terpancing dengan SMSSMS yang tidak dapat dipertanggungjawabkan asal dan maksudnya,” kata Kapolres. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat untuk meningkatkan kemitraan denBadya Wijaya gan aparat keamanan. Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan dan dapat menimbulkan gangguan ancaman keamanan, maka segera diinformaskan dan dikoordinasikan dengan aparat keamanan terdekat. Adapun pesan yang kini menyebar dari satu seluler ke seluler itu di antaranya berbunyi: ”Pesan dari Kapolres se-Indonesia, tolong sebarkan SMS ini ke semua orang ini kejadian nyata dan jangan diremehkan. Mereka mencari korban sebanyak 400 orang tua, muda, maupun anak-anak untuk mengambil alat-aalt dalam anggota tubuh manusia. Ciri-ciri orang tersebut memakai obil avanza silver dengan nomor XXX. motor satria hitam dengan nomor DN XXX. Motor Revo merah dengn DN XXX. Motor Mio merah pengendaranya bertto penuh sebadan. Cirri-ciri yang sngat menonjol, tato kawat duri di leher….” Sementara itu, Abdilah, salah satu warga yang mendapatkan SMS itu mengaku bingung. Ia mengakui sejumlah masyarakat mulai khawatir. Apalagi, ada kabar yang berkembang di wilayah selatan Ketapang mengenai informasi orang hilang. Menurutnya, sejumlah warga yang percaya dengan isu yang berkembang, mulai berjaga-jaga pada waktu tertentu untuk menghindari kemungkinan yang tak diinginkan. (idn)

ale-ale

Dongkrak Pertumbuhan DIBANGUNNYA jalan trans Kalimantan membawa dampak positif bagi perkembangan sejumlah kecamatan di Kabupaten Ketapang. Karena itu, banyak pihak berharap agar ruas jalan Trans Kalimantan bisa dihubungkan dengan Kota Ketapang. Masyarakat yakin jika ruas jalan bisa dihubungkan, laju pertumbuhan ekonomi akan signifikan di Kalbar. “Apalagi dengan jalan Trans Kalimantan, hubungan Kalbar ke Kalteng, Kalsel, dan Kaltim bisa terhubung, jadi semua daerah diuntungkan,” kata Iwan, salah satu warga Ketapang. Manfaat dibangunnya jalan trans Kalimantan itu diakui sejumlah warga Sandai. Salah satunya Upran. Ia megakui bagaimana daerah ini mulai berkembang. Ia berharap ke depan, hubungan Sandai – Kota Ketapang bisa ditempuh dengan jalan yang permanen. Harapan yang sama juga disampaikan YP Laway, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Ia yakin, peluang untuk pemasukan daerah dengan membangun permanen jalan menghubungkan Kota Sandai dan Kota Ketapang akan dapat diwujudkan. “Dengan jalan dibangun, bukan hanya mayarakat yang diuntungkan, tapi pemerintah juga mudah melakukan pengawasan dan melayani masyarakat,” ujar dia. Sejak mulai mulusnya jalan trans Kalimantan membawa dampak pada kecamatan Sandai, juga diakui A Rahman Sakrani, warga Kota Ketapang. Belum lama ini ia telah mengunjungi Sandai. Satu hal yang terkesan baginya adalah perkembangan pesat Kota Sandai yang menjadikan kebutuhan akan daging untuk Sandai mudah dipasok. (idn)

Pasang Iklan BIRO KETAPANG Contact person:

(0534) 35514

ISTIMEWA

UPACARA BENDERA: TK PGRI Karya Nilam yang terletak di Jalan Gajahmada Desa Kalinilam setiap Senin melakukan kegiatan upacara bendera. Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak TK sejak dini memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan melalui pendidikan karakter bangsa.

Target 11 Ribu Anggota Alkap Pimpin CU Pancur Solidaritas KETAPANG – Credit union (CU) Pancur Solidaritas Ketapang baru saja melaksanakan rapat akhir tahun (RAT) untuk tahun buku 2010, yang dilaksanakan 20 Februari lalu. Bupati Ketapang Henrikus membuka acara RAT secara resmi. Bupati Ketapang dalam sambutannya ketika itu, sangat menghargai kegiatan ekonomi yang dilakukan CU karena menyentuh langsung pengembangan ekonomi masyarakat. “CU ini, termasuk CU Pancur Solidaritas telah melaksanakan program KUR (kredit usaha rakyat) kuadrat, atau KUR pangkat tiga,” ujar Henrikus. F Alkap Pasti, ketua CU Pancur Solidaritas yang baru terpilih memandang pernyataan Bupati tersebut cukup beralasan. Untuk CU Pancur Solidaritas saja, kata dia, pada tahun lalu menyalurkan kredit milyaran rupiah kepada anggotanya. Selain melaporkan perkembangan terakhir CU, juga laporan badan pengawas, RAT tahun ini juga melakukan suksesi kepengurusan. Alkap yang merupakan aktivis sosial dan ekonomi masyarakat

ini, dipilih sebagai ketua CU Pancur Solidaritas yang baru. Ia didampingi Iyan Paulus (Wakil Ketua), Y Aliman (Sekretaris), Agustina Clara (Bendahara), serta Kornelis Nelu, Wiji Wirahadi, dan Irawan sebagai anggota. Pada RAT kali ini juga dipilih badan pengawas yang baru, yakni R Musa Narang ( Ke t u a ) , Frans Regen (Sekretaris), dan Oscar Wahyu ( A n g gota). Alkap F.Alkap Pasti sendiri mengaku siap menjalankan tugas untuk periode 2011 – 2013. “Prinsipnya di CU ini, program kerja dasar telah tersedia. Ada roadmap (peta jalan lembaga). Tinggal perlu inovasi-inovasi untuk pengembangan,” ujar figur yang juga anggota KPU Ketapang ini. Dalam program kerja tahun 2011, Alkap mengungkapkan bahwa telah ditargetkan anggota sebanyak 11 ribu orang, dengan

aset Rp100 miliar. Secara khusus juga, CU Pancur Solidaritas Ketapang, yang bernaung di Pusat Koperasi Kredit Kathulistuwa (Puskhat) secara serius akan mengikuti program access branding. “Ini program untuk memenuhi standar-standar koperasi kredit internasional. Jadi CU Pancur Solidaritas dikelola secara terstandar, tidak setengah-setengah,” kata Alkap. Ko p e ra s i , t e r m a s u k k e beradaan CU, adalah lembaga ekonomi masyarakat yang paling sesuai dengan UndangUndang Dasar 1945. Prinsip gotong royong, kerjasama, serta kesejahteraan bersama menjadi tujuan utama mereka. Ia mengajak masyarakat Ketapang yang belum menjadi anggota, untuk bergabung bersama, demi mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan anggota. Di tahun 2011, beberapa kredit baru diluncurkan kepada masyarakat. Seperti kredit pertanian dan perikanan, kredit perumahan, atau kredit laptop, dan sarana pendidikan bagi para pengajar. CU Pancur Solidaritas atas keberhasilannya, di tahun 2008 terpilih mendapat penghargaan gubernur sebagai salah satu koperasi kredit berprestasi di Kalimantan Barat. (idn)

Sungai Kelik Tempat Persinggahan KETAPANG – Transportasi darat menghubungkan Kota Sandai dengan Kota Ketapang, sebagian besar masih berbadan jalan tanah. Karena itu, ketika musim penghujan masih sulit ditempuh, sehingga jasa angkutan sungai masih dihubungkan melalui transportasi sungai. “Kalau naik speed boat ke Sandai dari Ketapag atau sebaliknya, kita istirahat di Sungai Kelik, tempat ini strategis baik darat dan sungai,” kata Rahman, salah seorang warga Ketapang. Desa Sungai Kelik, kecamatan Nanga Tayap kini mulai berkembang. Tak hanya lokasi bongkar muat kayu PT Alas Kesuma Group yang ada pada lokasi ini. Tetapi, sejak dibangunnya salah satu industri pengolahan sawit di tempat ini, tanda-tanda kawasan ini berkembang

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

STIEGHER SUNGAI KELIK: Perjalanan empat jam dengan menggunakan speed boat menuju Sandai dari Kota Ketapang, menjadikan penumpang istirahat sementara di Sunga Kelik, Kecamatan Nanga Tayap.

kian terlihat. Indikator perkembangan tersebut bisa dilihat saat speed boat angkutan penumpang, yang umumnya singgah untuk menurunkan dan menaikkan penumpang maupun barang di tempat ini. Para penumpang umumnya rehat sejenak sambil makan dan minum di warung yang tersedia di atas kenambing maupun buang air besar di lanting warga. Sepertinya para driver lebih

senang memarkirkan speed boat-nya di dermaga tambat di lanting warga daripada dermaga tambat yang berada di sampingnya. “Kami lebih senang singgah dan tambat di lanting warga, karena mudah naikturunnya penumpang maupun barang. Terlebih lagi di lanting lebih mudah dan dekat dengan warung maupun jamban, terutama disaat musim surut seperti ini. (idn)

KETAPANG – Pedagang Rangga Sentap menilai pemerintah belum sepenuhnya memenuhi kesepakatan dalam audiensi yang dilaksanakan di Gedung DPRD Ketapang, antara Forum Komunikasi Pedagang Pasar (FKPP), Pemda, serta DPRD Ketapang beberapa waktu lalu. “Pasar Haji Bujang, hingga sekarang ini belum juga ada penertiban. Itu artinya kesepakatan yang sudah ada tidak dipenuhi,” ungkap Ketol, 21, salah satu pedagang Rangga Sentap yang sekarang ini berjualan di eks Pasar Melati. Ketol mengungkapkan bahwa hasil kesepakatan seharusnya dilaksanakan hingga batas waktu yakni 20 Februari. Para pedagang Pasar Rangga Sentap sendiri menunggu realisasi dari kesepakatan, agar diperbolehkan berjualan di eks Pasar Me l at i . “ Na mu n h i n g ga tanggal batas waktu, Pasar Bujang Hamdi masih beroperasi, sehingga itu bentuk tidak dipenuhinya kesepakatan tersebut,” kesal Ketol. Jika memang Satpol PP Ketapang akan melakukan penertiban di eks Pasar Melati, Ketol berjanji bahwa mereka akan melakukan perlawanan. Pasalnya para pedagang berpegang teguh pada hasil kesepakatan. Ketol juga mengungkapkan bahwa mereka telah melayangkan surat permintaan audiensi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. Ini berkaitan dengan masih adanya kesepakatan yang belum dipenuhi. Dedi Sumarni, ketua FKPP Ketapang menegaskan bahwa para pedagang pasar akan tetap bertahan di eks Pasar Melati. Apalagi jika pasar-pasar illegal, khususnya Pasar Haji Bujang Hamdi tetap beroperasi. “Ini adalah sesuai dengan kesepakatan pada rapat dengar pendapat di DPRD Ketapang kemarin. Di mana pedagang akan kembali ke Pasar Rangga Sentap kalau pasar tidak resmi sudah ditertibkan. Kemudian pemerintah memenuhi semua kesepakatan yang ada,” kata Dedi dihubungi terpisah, Selasa (22/2). Sementara itu, Kasatpol PP Ketapang Suhaimi Bustami mengaku masih memberikan tenggang waktu hingga Jumat (25/2) kepada para pedagang. Hingga batas waktu tersebut pedagang Rangga Sentap yang berada di eks Pasar Melati diminta telah membongkar lapak-lapaknya. Dia berjanji, jika dari batas waktu itu belum dibongkar,

mereka terpaksa melakukan pembongkaran. “Pemberitahuan sudah kami lakukan, kalaupun masih bertahan dari waktu ketentuan, Sabtu (26/2) terpaksa kita bongkar paksa,” kata Suhaimi. Suhaimi menegaskan bahwa lahan eks Pasar Melati adalah lahan yang dilarang pemerintah untuk berjualan. Dengan begitu para pedagang diminta agar tunduk pada kesepakatan pada 20 Februari kemarin. “Sekarang sudah lewat, memang saat ini masih ada segelintir pedagang saja yang masih bertahan, kebanyakan mereka sudah pindah kembali ke Pasar Rangga Sentap,” kata Suhaimi. Suhami mengakui bahwa Pemkab komitmen pada kesepakatan. Penertiban pasar tidak resmi tetap dilakukan secara rutin. Khusus Pasar Haji Bujang, dia mengatakan bahwa melalui Disperindagkop, pemerintah masih melakukan negosiasi. “Pasar Haji Bujang Hamdi masih dalam tahap negosiasi,” kata Suhaimi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Jamhuri Amir berharap agar Pemkab tidak terburu-buru mengambil kebijakan pembongkaran. Pasalnya dia juga menilai bahwa Pemkab belum sepenuhnya memenuhi kesepakatan. “Bagaimana penertiban pasar Haji Bujang, serta perbaikan fasilitas pasar Rangga Sentap?” kata Jamhuri. Dalam permasalhan ini, Jamhuri memandang perlu dilakukan kembali rapat dengar pendapat ulang. “Masalah ini nampaknya harus ada negosiasi ulang,” kata figur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Ketapang tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang M Farhan menyebutkan bahwa terkait perbaikan fasilitas meminta Disperindagkop untuk tidak lambat. Pasalnya untuk perbaikan Pasar Rangga Sentap, dia mengatakan telah teranggarkan dalam APBD. ”Jika perbaikan fasilitas Pasar Rangga Sentap masuk dalam kategori mendesak, sehingga tidak dapat dilakukan penunjukan langsung dalam proses pengerjaan proyek,” kata Farhan. Istilah mendesak tersebut, ditegaskan dia, adalah pada kondisi terjadi kebakaran, pasar rubuh, atau karena bencana alam, sehingga tidak bisa dilakukan penunjukan langsung. (fah)


KAYONG UTARA

22 sorot

Raskin Terkendala Jalan PADA 2011, Badan Usaha Logistik (Bulog) Divre Ketapang akan menyalurkan sebanyak 5.336.460 kilogram dan Kabupaten Kayong Utara sebanyak 2.007.900 kilogram beras buat masyarakat miskin (raskin). Namun dalam penyalurannya, mereka mengaku terkendala infrastruktur jalan yang masih banyak rusak. “Kalau untuk di kecamatan di Kota Ketapang sudah Kalau untuk di kecamadisalurkan. tan di Kota Ketapang sudah Tetapi untuk disalurkan. Tetapi untuk be- b e b e r a p a kecamatan, berapa kecamatan, terutama t e r u t a m a daerah pedalaman, belum d a e r a h bisa disalurkan lantaran ru- pedalaman, belum bisa saknya jalan yang ada. Ter- disalurkan lebih lagi sekarang ini adalah lantaran rusaknya jalan musim penghujan ya ng a d a. Terlebih lagi Nordi Muslim sekarang ini adalah musim penghujan,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Publik Sub Bulog Divre Ketapang, Nordi Muslim, Selasa (22/2), di ruangannya. Pembagian jatah beras, lanjut Nordi, di Ketapang sendiri disebarkan di 20 kecamatan. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kayong Utara tersebar di lima kecamatan. Maka total raskin yang disalurkan mencapai 7.344.360 kilogram. Dijelaskan Nordi, tahun ini, setiap kecamatan termasuk di Kabupaten Kayong Utara, terdapat penambahan kuota rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). Di mana untuk di Ketapang, sebanyak 29.647 kilogram dan Kayong Utara berjumlah 11.155 kilogram. “Sedangkan pagu anggaran setiap kepala keluarga (KK) sebesar 15 kilogram. Ini berbeda dengan Desember tahun lalu, di mana hanya sebesar 5 kilogram saja untuk per-KK. Bulog menetapkan, harga perkilogram Rp1.600,” kata Nordi.Penyalurannya, menurut Nordi, akan dipercepat sebulan. Ini sebagai langkah untuk menekan angka inflasi yang disebabkan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi terhadap beras. (fah)

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

BPD Berperan Majukan Desa SUKADANA – Kepada anggota badan permusyawaratan desa (BPD) yang baru dilantik dan diresmikan pada Senin (21/2) kemarin, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menekankan agar BPD selalu berperan aktif dan bahumembahu, serta bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk kemajuan desa dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah daerah telah menetapkan bantuan keuangan desa (ADD). Oleh karena itu, Bupati berharap agar dana tersebut direncanakan dan dikelola secara optimal untuk pemberdayaan masyarakat, disesuaikan dengan perencanaan yang telah dimusyawarahkan dengan kepala desa, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak terkait dan tidak menimbulkan persoalan bagi bagi kita bersama di kemudian hari. Kemudian kepada anggota BPD terpilih, Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan bukan ditentukan pada saat ini, namun keberhasilan tersebut baru akan dilihat selama mereka melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota BPD. “Oleh karena itu pengabdian Saudara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat diperlukan,” kata Bupati mengingatkan. Selanjutnya, orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Kayong Utara ini berharap kepada BPD yang telah dilantik dan diresmikan dapat menyampaikan informasi yang benar berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat, serta dapat menggerakkan swadaya gotong royong. BPD sebagai salah satu unsur

HUMAS

UCAPAN SELAMAT: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid diikuti Ketua TP PKK Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara memberikan ucapan selamat kepada anggota yang telah dilantik dan diresmikan di Aula Kantor Bupati.

aparatur pemerintah desa merupakan penggerak bagi terselenggaranya pemerintahan di desa yang berhadapan langsung dengan masyarakat. “Oleh karena itu dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, harus selalu menunjukan serta dapat memberikan contoh keteladanan kepada masyarakat,”

tuturnya. Dalam melaksanakan tugas pemerintah, Bupati berharap para anggota BPD mampu membantu pemerintah desa dalam melaksanakan program desa yang telah ditetapkan bersama. “Pelaksanaan pemerintahan desa harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada

masyarakat, kepada pemerintah maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Bupati. Pada kesempatan ini pula Bupati menyampaikan bahwa pada tahun 2010 lalu, pemerintah daerah telah menetapkan sebelas peraturan daerah (perda) sebagai pedoman dan acuan, untuk pemerintah desa dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya. “Khusus untuk BPD telah ditetapkan peraturan daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Badan Permusyawaratan Desa sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi,” jelasnya. Dalam menentukan kebijakan pembangunan desa, Bupati mengingatkan bahwa kepala desa bersama BPD harus memperhatikan masukan yang bersumber dari semua elemen yang ada di setiap lapisan masyarakat desa. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemanfaatan, dan pengawasan serta evaluasi. “Saya sangat berharap agar BPD dapat bekerjasama dengan kepala desa dan berbagai pihak dalam menumbuhkembangkan daya yang ada di desa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia dengan bijaksana dan tepat guna, dalam rangka pemberdayaan masyarakat serta kepentingan umum,” ungkapnya. Di samping itu, diingatkan Bupati, yang tidak kalah penting adalah diterapkannya prinsip-prinsip demokrasi aspiratif dan partisipatif, dengan tujuan adalah untuk kepentingan masyarakat. “Sehingga akan tercipta pembangunan sinergis antara Pemerintah Desa dan masyarakat karena hakekatnya pembangunan diarahkan untuk kepentingan masyarakat.” (tas/hms)

Puskesmas Mesti Miliki Double Gardan

Thomas Alexander

PONTIANAK – Akibat buruknya kondisi jalan yang ada di Kabupaten Ketapang, terutama dalam pengoperasian kendaraan yang dimiliki oleh seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, sangat diperlukannya pengadaan mobil puskesmas dengan fasilitas double gardan. Seperti pada kondisi jalan di Gayam Desa Tetaan,

kecamatan Pemahan, kemudian Kecamatan Sandai, dan beberapa daerah lain yang ada di kecamatan-kecamatan yang ada di Ketapang. Hal ini diungkapkan Thomas Alexander, anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/2). “Kita lihat sendiri, bahwa

dengan rusaknya jalan sangat tidak memungkinkan adanya kendaraan operasional milik puskesmas yang ada saat ini, untuk melakukan aktivitasnya, mengantar dan menjemput pasien. Salah satu cara agar memperlancar yaitu dengan pengadaan mobil double garden,” ucap Alex, sapaan akrabnya. Menurut dia, jika kondisi jalan masih belum dapat

ditanggulangi Pemkab Ketapang dan Pemprov Kalbar, maka masih ada jalan lain yang dapat dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satunya, menurut dia, adalah pengadaan mobil double garden yang harus dimiliki oleh seluruh puskesmas yang ada di Ketapang dan Kayong Utara. “Memang harus

dianggarkan, minimal satu puskesmas memiliki satu mobil double garden,” terang legislator PDI Perjuangan ini. Selain itu, Alex juga memaparkan dari hasil reses yang dilaksanakannya beberapa waktu lalu mengenai kondisi jalan tanah di Ketapang, baik yang berstatus jalan negara, jalan kabupaten, atau jalan provinsi, masih banyak mengalami kerusakan.

Dengan kerusakan tersebut, tentu saja, menurut dia, menjadi keluhan para pengguna jalan. “Saya mengharapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk memperhatikan kondisi ruas jalan di wilayah Ketapang dan menjadi skala prioritas untuk dibangun secara permanen,” kata Alex lagi. Sementara mengenai anggaran yang telah disiapkan Kabupaten Ketapang

sebesar Rp1,2 triliun dari 450 kilometer yang ada, maka di tahun depan, ia berharap anggaran yang disediakan harus dapat melebihi dari anggaran tahun ini. “Kita harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan memperbaiki jalan yang ada di Ketapang. Ini yang harus menjadi perhatian Pemkab Ketapang,” pungkas Alex. (dna)


Pontianak Post

aneka

Rabu 23 Februari 2011

23

Penjaga Konter HP Gantung Diri Ada Kendala Harus Lebih Terbuka SAMBAS-Seorang gadis muda Ar (21) asal Kecamatan Tebas ditemukan tewas di kamarnya dalam keadaan leher terikat tali ayunan keponakannya di kamarnya Selasa (22/2) kemarin. Tewasnya AR ini pertamakali ditemukan sang ibu dan kakaknya. Hal tersebut membuat keduanya shock. Bahkan saat Pontianak Post menyambangi kediaman korban, sang ibu tak kuasa menahan haru atas kepergian anak ke limanya tersebut. ‘’Entahlah apa masalahnya, dengan keluarganya baik-baik saja, termasuk hubungannya dengan sang kekasih, maklum soal dengan cowoknya kami tak

terlalu mencampuri,’’ ungkap sang ayah. Pada awalnya tidak ada firasat atau kejanggalan sebelum kepergian sang anak untuk selamanya. Bahkan malam sebelumnya mereka sempat makan malam bersama keluarga, dan Ar tampak begitu bahagia. Barulah keesokan harinya saat keluarga mengetuk pintu kamar Ar, namun tak ada jawaban. ‘’Pintu di gedor pun tidak ada tanggapan atau suara, kami kira AR tidur pulas,’’ jelasnya. Tak selang berapa lama, ibu dan kakaknya kembali mengedor kamar AR yang sudah dua tahun bekerja di sebuah konter ponsel . Khawatir terjadi hal

yang tak diinginkan, keduanya langsung mendobrak pintu kamar, keduaya menyaksikan hal yang tak dibayangkan sebelumnya, dimana Ar tewas menggantung diri. ‘’Kami hanya pasrah dengan kejadian ini, dan Ar akan segera dikebumikan,’’ katanya. Bahkan sang ayah pun menyebarkan kematian sang anak kepada seluruh pihak keluarganya melalui via handphone. Sementara sang ibu tampak sedih, air matanya pun berurai seiring kedatangan tetatangga maupun keluarga yang pergi melayat di kediamannya. Terpisah, Kapolsek Tebas AKP Mulyadi, mengatakan kasus yang menimpa AR murni

bunuh diri. Hal ini berdasarkan hasil visum pihak puksesmas Tebas. Dengan ciri-ciri keluarnya kotoran dari anus, meski lidahnya tak terjulur karena tertutup rapat mulutnya, dan ada bekas luka jeratan tali sepanjang 25 cm yang melingkar di lehernya. ‘’Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, selain ciri-ciri bunuh diri tersebut,’’ ungkap perwira balok tiga dipundaknya ini. Dari olah TKP, korban mengakhirihidupnyadenganmenggantungkan lehernya sendiri ditali ayunan hingga meregang nyawa. Sampai saat ini belum diketahui motif pelaku nekat bunuh diri. (har)

Separuh Tabung Hilang Sambungan dari halaman 17

Petrus Erus, Koordinator distribusi elpiji kecamatan Air Besar kepada wartawan via selularnya mengatakan bahwa awalnya tabung gas yang diperuntukkan untuk masyarakat sempatung datang dikecamatan Air besar, dan ditawarkan oleh Camat untuk disimpan dikantor kecamatan. “Waktu datang, kemudian

ditawarkan untuk disimpan ke kantor camat. Camat meminta kepada kades untuk segera membagikan tabung tersebut kepada yang berhak menerima, dan jangan terlalu lama disimpan ke kantor camat. Tetapi sudah berhari-hari belum juga dikerjakan oleh kades setempat,” jelasnya saat dihubungi Selasa kemarin. Saat ini, sisa tabung elpiji

yang menurut infonya masih ada berjumalh 111 tabung diamankan dan disimpan di kantor pimpinan kecamatan partai golkar air besar, dan hal tersebut dibenarkan oleh Kusnadi saat ditemui Pontianak Post beberapa waktu lalu. Terhadap kasus ini, camat air besar enggan berkomentar karena menganggap sudah memberikan peringatan

kepada kades setempat. Sedangkan kades sendiri tidak bisa dihubungi.Kasus ini juga mengagetkan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot saat ditanya wartawan Selasa kemarin. Ia masih belum bisa berkomentar terkait kasus ini, karena belum menerima laporan terkait hilangnya bantuan tabung elpiji 3 kg bagi masyarakat sempatung kecamatan Air Besar. (sgg)

kemarin. Ia lantas menyebutkan, bahwa kendala yang masih terus berlanjut dan diperselisihkan adalah seputar masalah persetujuan. Menurut informasinya, daftar hadir pertemuan masyarakat setempat kemudian dijadikan sebagai lampiran daftar

persetujuan dari masyarakat. “Karena hal tersebut, maka terjadi perselisihan diantara masyarakat terkait dengan pembangunannya. Saya berharap masalahnya selesai terlebih dahulu, baru kembali dikerjakan,” imbaunya. Pihaknya sendiri telah mengirimkan petugas dilapangan untuk melakukan pengecekan

terkait pemilik, perusahaan, maupun ijin operasional kegiatan pembangunan tersebut. “Petugas sudah kami arahkan untuk mengecek kepemilikan, perusahaan dan berkaitan dengan hal-hal yang dimaksudkan tersebut,” terangnya.Ia lantas mengeluhkan masuknya pembangunan tower tersebut tanpa ada lapo-

ran yang jelas. Menurutnya, di dinas perhubkominfo sendiri baru ada peraturan daerah yang mengatur masalah tower bersama, dan belum ada yang mengatur tower milik. “Ke depan memang akan kita perjelas lagi perdanya, untuk membuat semuanya bisa tertib dan teratur,” harapnya. (sgg)

Sy, Ad. Dan tiga perempuan dengan inisial Ld, Sr, Lt. Semua tersangka ternyata adalah orang luar Kalbar, yakni Jatim. Sekarang ini kelimanya sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Ketapang,” kata Riwansyah. Maskat, sang pemilik rumah kos pun menyatakan tidak mengetahui jika tempatnya dijadikan ajang pesta narkoba.

Karena memang, kelima orang tersebut baru sekitar satu bulan tinggal di tempat Maskat. “Saya tidak tahu, mereka ini baru sekitar satu bulan disini,” kata Maskat . Maskat menambahkan, kelima orang tersebut. Setiap harinya bekerja di kafe di kawasan lokalisasi kolam (eks Kawedar) dan terminal. (fah/idn)

hatan, demi kepentingan, demi keutuhan, demi kesejahteraan dan kemulian kita khusus di Landak dan Kalbar pada umumnya,” kata mantan anggota DPRD Landak ini. Pada kesempatan itupun Jimi menyampaikan himbauan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Ketua Umum PDIP meminta kepada seluruh kader dan simpatisan partai, dengan adanya kemelut yang terjadi di Jakarta saat ini, diharapkan untuk tetap tenang dan jangan membuat hal-hal yang sifatnya provokatif,” ujarnya saat menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP. (sgg)

sawit atau karet sesuai keinginannya. Dengan begitu, perusahaan yang memerlukan buah untuk kelangsungan produksi terbantu oleh masyarakat, masyarakat terbantu oleh perusahaan. Dan pemerintah sebagai pelindung masyarakat, bisa menjalankan

programnya mensejahterakan masyarakat. “Dengan begitu transportasi sungai yang selama ini marak pada saat jaman kayu dan sekarang perahu motor banyak yang jadi bangkai, maka bisa kembali berfungsi,” ujar Rahman (idn)

ditangguhkan penahanannya. Kemudian dia mendatangi Polsek Singkawang Timur yang menangani perkara tersebut. “Ke Singkawang menghadap Kapolres memohon izin kepada kapolres untuk dapat menangguhkan penahanan terhadap tersangka dengan alasan kemanusiaan. Penangguhan penahanan ini niat tulus keluarga Mung Lie. Oleh Kapolres kemudian diarahkan menghadap Kapolsek Singkawang Timur,” ucapnya. Hadi meminta semua pihak menjunjung tinggi hukum dan dapat menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk menanganinya. Jangan mem-

perkeruh suasana, seolaholah polisi membiarkan orang berkelahi. Dia pun berharap semua pihak tidak memutar balikkan fakta, menceritakan hal-hal yang tidak pernah terjadi. Hal tersebut justru mempersulit proses hukum nantinya. “Tetapi bagaimana pun korban tetap memohon penangguhan terhadap tersangka. Sekali lagi klien kami tidak memandang masalah ini yang pelik. Makanya melakukan permohonan penangguhan sebagai hasil rembuk keluarga korban.Mohon kepada tersangka bantulah polisi memberikan keterangan yang benar jangan memutar balik fakta,” harapnya.(hen)

Pesta Sabu, Lima Orang Dibekuk Sambungan dari halaman 17

Riwansyah, Selasa (22/2), sore hari kepada wartawan. Riwansyah menceritakan, atas informasi dari masyarakat tersebut. Dimana akan ada pesta narkoba di Tempat Kejadian Perkara. Guna mengecek kebenarannya. Beberapa anggota langsung mendatangi tempat itu. “Ternyata benar ada lima

orang sedang menikmati sabu,” kata Riwansyah. Setelah di ketahui memang benar ada pesta sabu, Riwansyah melanjutkan, melakukan penggeledahan TKP. Petugas pun berhasil menemukan peralatan alat isap sabu (bong). Kemudian beserta lima tersangkanya dan BB, langsung di bawa ke Mapolres Ketapang. “Lima orang itu adalah

Karolin dan Jakius Mundur Sambungan dari halaman 17

Karolin Margaret Natasa belum diizinkan DPD PDIP Kalbar untuk menjadi balon Bupati Landak. Sedangkan Jakius SinyortidakdiizinkanolehGubernur Kalbar untuk menjadi balon Wabup Landak.Ia menambahkan, diusungnya Adrianus

Asia Sidot sebagai balon Bupati Landak dari PDIP dikarenakan Adrianus merupakan balon Bupati incumbent yang tentu diminta untuk meneruskan hal-hal yang belum terselesaikan pada kepemimpinan periode sebelumnya. “Maka untuk periode berikutnya, mudah-mudahan dapat diteruskan demi kemasla-

Transportasi Sungai Kian Sepi Sambungan dari halaman 17

kebun sawit mandiri. Jika perusahaan tetap menerima pembelian hasil kebun masyarakat secara mandiri, seorang petani di Kecamatan Muara pawan yakin banyak petani yang akan berusaha

menanam lahannya dengan sawit secara mandiri. Ia yakin dari kebun mandiri masyarakat akan mensejahterakan masyarakat. Selain itu tidak menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat. Sebab, pemilik lahan bisa menanami lahannya dengan

Mung Lie Bantah Main Pukul Sambungan dari halaman 17

dipukul. Dasar pemukulan itulah klien kami melapor ke polisi dengan nomor LP : TBL/108/11/2011/KALBAR/ ResSingkawang/Sek Singkawang Timur,” ujar Hadi Suratman, kemarin. Akibat penahanan itulah, kata Hadi, kliennya ingin meminta polisi menangguhkan penahanannya, dengan alasan kemanusiaan karena Mariana perempuan dan Ho Siat Moi sudah tua. Yang menjadi pertanyaan apa mungkin melakukan pemukulan di depan polisi. Hadi mengatakan, hal tersebut tidak mungkin. Kalau memang dipukul di

polsek pasti polisi melerainya, tidak mungkin diam saja dan Mung Lie pasti sudah langsung ditahan. “Logikanya, kalau klien kami ingin main hakim sendiri, mengapa harus melapor saat dia menjadi korban pemukulan. Dengan melapor ke polisi menunjukkan dia patuh dengan hukum. Meminta polisi menyelesaikan penganiayaan tersebut dengan cara benar,” ujar Hadi yang juga ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kalbar. Sebagai pengacara korban atas permintaan Mung Lie dan keluarga besarnya, Hadi menghadap Kapolres Singkawang pada Senin (22/2) untuk meminta tersangka

ada untuk bertanggung jawab. Aksi mogok itu merupakan buntut kekecewaan guru terhadap kinerja Kepala Kepsek yang jarang masuk kantor. “Kami mogok mengajar lantaran kesal sekaligus kecewa dengan ulah kepsek yang jarang masuk kantor. Kami sudah tidak tahu harus mengadukan permasalahan ini kemana. Karenanya, kami sepakat melakukan aksi mogok,” kata salah satu guru yang enggan namanya. Dijelaskannya, aksi mogok

yang dilakukan pihaknya tersebut sudah berlangsung sejak Senin (21/2). Kekesalan guru dikarenakan Kepsek SMP Negeri 2 Segedong, Parjana, S.Pd yang jarang masuk kerja. Bahkan, menurut guru, dalam satu smester ini kepsek tersebut hanya lima kali datang ke sekolah. “Bisa dihitung dengan jari berapa kali kepsek masuk kantor dalam satu smester ini. Sikap tersebut sudah tidak menunjukan keteladanan sebagai seorang pimpinan. Kalaulah pimpinan seperti itu, bagaimana kinerja pendidikan yang kami lakukan

Baik melalui loket-loket pembayaran listrik, maupun menerjunkan petugas ke lapangan. Membagikannya ke sentrasentra keramaian seperti di pasar, perkantoran, perbankan, rumah sakit dan lainnya. ‘’Dengan demikian tidak terputus komunikasi. Jadi bisa meminimalisir kekesalan warga,’’ ujar Isnandar. Selain itu, Isnandar juga berharap pihak PLN Ranting Putussibau dapat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Terutama yang menyangkut hal-hal teknis seperti pemeliharaan jaringan dari gangguan dahan dan pohon. (wank)

bangunan yang masuk dan kemudian dibahas di DPRD itu hampir tidak ada yang didasarkan atas hasil Musrenbang. “Begitu anggaran disahkan dibilang ke masyarakat anggarannya dicoret dewan, sehingga kami yang disalahkan masyarakat. Padahal banyak bukti kalau usulan masyarakat itu banyak yang tidak terakomodasi dalam usulan peren-

canaan SKPD, dan kami punya buktinya,” tegas dia. Menurut pemantauan Franseda, sejauh ini anggaran yang diajukan SKPD yang ada di Sintang selain belum mendukung hasil Musrenbang yang dilakukan masyarakat, juga belum mencerminkan dukungan bagi berjalannya visi misi kepala daerah. “Jadi untuk apa kalau hanya formalitas, kami di dewan juga nantinya disalahkan

masyarakat, tidak memperjuangkan. Padahal usulan melalui aspirasi dewan itu semuanya terlaksana, sementara program di SKPD kita hanya jadi juru bicara wakil dari masyarakat saja. Sudah seharusnya perencanaan program di SKPD itu berpijak pada hasil Musrenbang, dan juga dilandaskan pada upaya menyukseskan visi misi Gerbang Emas Jakarta Selatan,” tegasnya.(wah)

Dari Salah Diberi Perintah, Sampai Keliru... Sambungan dari halaman 24

Sintang. Alhamdulillah kami sama-sama lulus dan melangsungkan pendidikan pada 2008,” ungkapnya. Sang adik, Zain mengatakan, banyak cerita unik dari mereka pendidikan di kepolisian sampai penempatan tugas. Meskipun berbeda kelompok namun karena berbeda dari yang lain, maka mereka dijadikan mascot diangkatannya. Bahkan sering dijadikan bahan olokan teman-teman seangkatan, karena mereka sering dikerjai.“Pada saat pendidikan kami sering disuruh maju oleh mentor. Itu karena kami kembar. Kalau sudah demikian, maka teman-teman sering mengolok-ngolok kami karena dikerjai,” kenang Zain. Selain itu, Zain melanjutkan, kenangan lainnya saat pendidikan pada latihan menembak, di mana mereka saling berbagi makanan ringan yang diberikan usai latihan. Padahal menurut Zain, hal tersebut tidak diperbolehkan. “Namun saya tetap berbagi dengan Zian. Begitu juga sebaliknya,

pada saat Zian yang latihan menembak, snacknya pasti dibagikan kepada saya juga,” kata dia. Zain melanjutkan, usai pendidikan, mereka juga tak terpisahkan. Mereka berdua ditempatkan di Polres Sintang. Awalnya sebagai ajudan kapolres. Disitu juga didapatkan kenangan lucu, di mana kapolres sering salah dalam menanyakan suatu hal. “Biasanya dia (kapolres, Red) ada suatu perintah kepada Zian, namun yang ditanya saya, makanya saya jadi bingung, bahkan sampai dimarah. Kemudian setelah dijelaskan mungkin perintah itu untuk Zian, maka kapolres mengerti, bahkan biasanya tersenyum,” ungkapnya. Sampailah mereka dipindahkan ke Unit Satlantas Polres Sintang. Kejadian lucu masih dialami mereka. Di mana Zian yang ditempatkan di bagian registrasi pegemudi sering didatangi warga yang akan mengurus surat tilang. Padahal yang melakukan penilangan adalah Zain yang bertugas di bagian patroli dan

pengawalan. “Saya kaget juga, ketika ditanya warga mengenai surat tilang. Karena memang saya tidak tahu. Namun orang itu tetap ngotot. Tetapi akhirnya saya arahkan ke Zain, dan setelah melihat kami kembar, maka orang tersebut salah tingkah sendiri dan langsung meminta maaf,” tuturnya sambil tersenyum. Menjadi sosok kembar yang selalu bersama dalam pekerjaan tidak membuat mereka menyesal, meskipun sering mengalami hal yang tidak mengenakkan hati. Bahkan pengalaman tersebut menjadikan mereka terasa lebih dekat satu dengan yang lain. “Sepertinya kami memang tak terpisahkan. Walaupun mengalami hal yang terkadang menyedihkan, tetapi itu kami anggap sebagai pengalaman yang lucu. Bahkan kalau perlu kami sama-sama terus sampai pensiun nanti. Meskipun sama dalam segala hal, tapi yang pasti kalau dalam soal pasangan, pasti berbedalah nantinya,” kelakar Zian, yang langsung diaminkan oleh Zain.(*)

Guru Dominasi Ujian Sambungan dari halaman 24

strata 2 hingga ijazah paket C. dalam pelaksanaan ujiannya, selain ujian tertulis, peserta juga diminta membuat karya tulis yang temanya ditentukan panitia. Subendi menjelaskan, kegiatan yang mulai dilakukan BKD Sintang sejak 2002 tersebut diikuti berbagai latar pekerjaan. Seperti sekretaris desa, di mana saat ini syarat minimal pendidikan sekretaris desa adalah SMA, sehingga

bagi yang sudah PNS dan baru memiliki ijazah setara SMA bisa ikut penyesuaian. Selain itu, terdapat pula guru, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis lainnya. “Pelaksanaannya dilaksanakan dalam dua periode, yaitu Februari dan Agustus, serta selalu menyertakan sejumlah kabupaten lainnya sehingga ujian terpusat dilaksanakan di Sintang,” jelasnya. Dia menjelaskan, penyesuaian pangkat golongan dilaksanakan setelah mengi-

kuti ujian penyesuaian, di luar tugas belajar di mana otomatis akan dilakukan penyesuaian. Namun untuk yang izin belajar harus mengikuti ujian penyesuaian. Dasar dilaksanakannya ujian tersebut sesuai dengan PP 99/2000 juncto PP 12/2020 tentang kenaikan pangkat PNS. “Pemerintah memberi peluang seluas-luasnya untuk pegawainya meningkatkan jenjang pendidikan, guna pembinaan dan peningkatan karir pegawai,” tukasnya.(wah)

Kawanan Maling Antarkota Diringkus

Sepakat Mogok Ngajar, Sekolah Diliburkan Sambungan dari halaman 17

yang cepat dan tepat kepada masyarakat. Ia mencontohkan semisalnya ketika terjadi gangguan dan menyebabkan listrik padam. Seperti yang sering terjadi beberapa kurun waktu lalu. Mestinya dikatakan Isnandar, pihak PT PLN Ranting Putussibau cepat menyampaikan informasi gangguan itu ke masyarakat.‘’Tidak hanya melalui berbagai media massa, namun bisa menggunakan cara yang langsung bisa di akses masyarakat,’’ tambahnya. Bisa saja dikatakan Isnandar pihak PLN membuat selebaran informasi. Lalu seleabran itu di bagi-bagikan ke masyarakat.

Anggota Dewan Berang, Musrenbang Terkesan ... Sambungan dari halaman 24

Hentikan Pengerjaannya Sambungan dari halaman 17

PUTUSSIBAU - PLN diharapkan agar lebih terbuka dengan berbagai kendala yang dihadapi. Terutama yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bisa tercipta informasi yang komunikatif kepada masyaraakt pengguna layanan PLN. ‘’Mestinya lebih terbuka. Agar masyarakat bisa tahu. Dan juga menghindari PLN menjadi bulan-bulanan kekesalan warga,’’ ungkap Anggota DPRD Kapuas Hulu, Abang M Isnandar, ST, kemarin di gedung dewan.Keterbukaan yang dimaksudkan Isnandar adalah memberikan informasi

bisa berjalan dengan baik,” kata mereka. Terpisah, Wakil Kepsek Ismail Daeng Yunus ditemui di Sungai Nipah membenarkan, sksi mogok mengajar sehari itu oleh kalangan guru SMP negeri 2 Segedong. Mau diapakan. Ini bukan maunya perseorangan. Tetai sudah kesepakatan,’ terangnya bersama Wakil Ketua Kurikulum Razali dan sekretaris Komite Herdiansyah. Diakui Ismail, dewan guru saat ini ibarat anak ayam kehilangan induk. Sementara posisinya sebagai wakil kepsek juga tidak punya kewenan-

Sambungan dari halaman 24

sebuah laptop dan 4 buah hanphone. Oleh warga SL dan HR pun digelandang ke Mapolsek Batang Tarang, dan kemudian diserahkan ke Polsek Tayan Hulu. “Kedua tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan di Polsek Tayan Hulu. Meskipun dia ditangkap di wilayah Polsek Batang Tarang, namun karena laporan polisinya berada di wilayah Polsek Tayan Hulu. Karenanya kami yang melakukan pemrosesan terhadap keduanya,” ujar Syam. Laporan Polisi (LP) yang berada di Polsek Tayan Hulu

tersebut berupa pencurian terhadap sebuah laptop. Sedangkan 4 buah handphone itu merupakan hasil aksi pencuriannya di wilayah hukum Polres Sekadau. Hal itu sesuai dengan pengakuan kedua tersangka kepada polisi. “Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sekadau terkait tertangkapnya kedua orang tersebut, yang salah satu LP-nya adalah di Sekadau,” jelasnya. Dijelaskan pula oleh Syam, bahwa dari kedua orang tersangka itu, HR adalah yang lebih berpengalaman jika dibandingkan dengan SL yang hanya diajak. Saat melakukan aksinya, keduanya berkeliling

layaknya berpatroli wilayah yang akan dijadikan sasaran. Jika sudah menemukan rumah calon sasaran yang biasanya dalam kondisi terbuka, pelaku masuk ke dalam rumah itu. Jika keduanya ketahuan, biasanya mereka hanya berdalih bahwa mereka salah alamat dan langsung pergi. Tapi apes, ketika akan melancarkan aksinya di Batang Tarang, keduanya tertangkap basah. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan antisipasi guna mempersempit gerak dan tidak memberi kesempatan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya,” tandasnya.(nto)

Surat Aduan Numpuk gan. “Sejauhmana kebenaran munculnya keluhan dewan guru, silakan tanya kepada yang bersangkutan. Mereka mau minta tandatangan Dp3 dengan siapa. Itukan menghambat pengajuan kenaikkan pangkat mereka,” terangnya. Dia sebagai salah satu gurus senior mengkhawatirkan, jika kondisi itu terus berlanjut akan berdampak pada penandatanganan STTB hasil Ujian Nasional (Unas) tahun ajaran 2010-2011. “Jika itu terjadi, siapa yang musti disalahkan dan paling bertanggungjawab,” tanya Ismail. (*)

Sambungan dari halaman 24

siang. Dijelakan Jana yang merupakan legislator PDI Perjuangan itu, bahwa saat ini ada sekitar 21 surat masuk ke Komisi B yang isinya adalah berbagai pengaduan permasalahan perkebunan dan pertambangan. Karena Komisi B tidak ingin mengecewakan masyarakat yang telah membawa persoalannya kepada DPRD Sanggau, maka akhirnya dipandang penting untuk menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan dengan bupati Sanggau dan

instansi terkait. “Melalui surat itu banyak item persoalan yang diadukan, diantaranya adalah masalah pola kemitraan, pembagian dan penyerahan lahan, masalah kredit petani dan persoalan yang berkaitan dengan sektor pertambangan lainnya, hingga penyaluran Corporate Sosial Responsibility (CSR),” ungkapnya. Untuk itu, Komisi B DPRD Sanggau melalui pertemuan dengan bupati Sanggau tersebut, meminta supaya ada tindak lanjut terhadap berbagai persoalan perkebunan dan pertambangan yang dihadapi

oleh masyarakat. Bahkan, Komisi B menyarankan kepada bupati Sanggau untuk melakukan pemanggilan terhadap investor-investor yang bermasalah dengan masyarakat. Tujuannya adalah, untuk sharing dan bersama-sama mencari solusi dan jalan keluarnya. “Misalnya melakukan pertemuan rutin dengan para investor setiap tiga bulan dan melakukan evaluasi. Sebab, hanya dengan bersama-sama duduk satu meja membicarakan persoalan ini agar dapat dicari akar permasalahannya,” ungkapnya.(nto)


pro-kalbar Pontianak Post

24

PUTUSSIBAU

Tunggu Perubahan Kadin KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Kapuas Hulu akan menghelat Musyawarah Kabupaten (Muskab) akhir pekan ini. Diharapkan, suksesi kepemimpinan akan membawa perubahan di tubuh Kadin Kapuas Hulu. “Kita berharap ketua Kadin nantinya bisa menjalankan visi dan misi serta program kerja berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada,” ungkap Ketua Kamaruzaman Ardindo Kapuas Hulu Kamaruzaman, kepada koran ini, kemarin. Ditambahkannya, pihaknya juga mendukung penuh sukses tersebut. Terlebih dengan maraknya bursa pencalonan ketua Kadin Kapuas Hulu, yang mana semua kandidatnya adalah putra terbaik Kapuas Hulu. Untuk itu dia berharap, siapa pun nanti yang terpilih menjadi orang nomor satu di Kadin Kapuas Hulu bisa menciptakan nuansa baru yang berbeda. “Tterhadap keberadaan Kadin, kemandirian, solidaritas, profesional dan kredibel serta bisa memasyarakatkan visi Kadin, sehingga lebih membumi dan diterima oleh masyarakat,” kata Kamaruzaman. Selain itu, Kamaruzaman juga mengingatkan Kadin eksis karena keberadaan anggota. Untuk itu perlu diketahui secara akurat tentang anggota. Informasi yang diperlukan bukan hanya alamat, jenis usaha, tetapi lebih berdasarkan potensi nyata yang dimiliki oleh para anggota sebagai database, yang berguna bagi anggota Kadin itu sendiri dan anggota kadin secara umum.(wank)

SINTANG

Guru Dominasi Ujian Kenaikan Pangkat TENAGA pendidik mendominasi ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sintang, Selasa (22/2). Menurut Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD Kabupaten Sintang Subendi, diantara 100 orang peserta yang tak hanya dari Kabupaten Sintang, namun juga diikuti PNS dari Kabupaten Melawi dan Subendi Kapuas Hulu , 33 orang diantaranya guru, disusul tenaga teknis dan bidang lainnya. “Kali ini peserta paling banyak adalah guru. Di mana pesertanya tak hanya PNS Kabupaten Sintang, namun kabupaten lainnya seperti Kapuas Hulu dan Melawidengan jumlah peserta dari Sintang ada 51 orang, Kapuas Hulu 27 orang dan Melawi 22 orang,” jelasnya. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Serbaguna BKD Kabupaten Sintang, diikuti peserta dengan serius dalam menjawab soal. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada peserta yang tidak lulus sehingga harus mengulang. “Jadi tes ini bukan hanya sekadar formalitas saja. Karena hasil dari ujan itu menjadi syarat untuk kelulusan mereka mendapatkan penyesuaian. Jadi kalau mereka tidak serius, maka tidak akan lulus,” tegas dia. Peserta yang mengikuti ujian tersebut, lanjut Subendi, bervariasi dari penyesuaian ijazah Ke Halaman 23 kolom 5

Rabu 23 Februari 2011

Anggota Dewan Berang, Musrenbang Cuma Formalitas SINTANG--Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan terkesan hanya formalitas. Sebab, hasilnya yang dirancang dari tingkat paling bawah, terkesan tidak diakomodir dalam program yang diusulkan SKPD ketika memasuki pembahasan anggaran. “Bahkan dengan demikian, upaya terwujudnya program Gerbang Emas Jakarta Selatan yang dicanangkan pimpinan daerah Kabupaten Sintang menjadi terhambat,” kata

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Franseda, kepada Pontianak Post, Selasa (22/2). “Usulan tersebut hanya bersifat formalitas saja, namun ketika masuk perencanaan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), usulan di Musrenbang tidak muncul, itu sama saja dengan suatu kebohongan. Bahkan ini merupakan faktor penghambat program Gerbang Emas Jakarta Selatan, yang merupakan program

andalan memajukan perekonomian masyarakat oleh bupati Sintang,” tegasnya. Dia mengatakan, hasil Musrenbang yang sudah dibuat sesuai kebutuhan setiap daerah, yang teralokasi dalam anggaran paling banyak hanya 10 persen saja. Selebihnya adalah kebutuhan konsumtif SKPD, di mana untuk belanja habis pakai dan juga biaya perjalanan dinas. Bahkan menurut dia, usulan anggaran pem Ke Halaman 23 kolom 5

Ketika masuk peren­ canaan di SKPD, usulan di Musrenbang tak muncul, itu sama saja dengan suatu kebohongan” Franseda

Surat Aduan Numpuk Bupati dan Komisi B Bertemu

FOTO BUDI YANTO

JEMUR ‘BALOR’: Warga Nanga Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu yang hidup di pesisir memang mengandalkan pengolahan ikan menjadi “balor” atau ikan asin, sebagai mata pencaharian sehari-hari.

Kawanan Maling Antarkota Diringkus Pencuri Laptop dan Handphone SANGGAU--Dua orang kawanan maling berhasil diringkus setelah kepergok warga akan melakukan pencurian. Keduanya pun langsung digelandang ke kantor polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya. Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri melalui Kapolsek Tayan Hulu Iptu Awaludin Syam ketika dikonfirmasi kemarin siang, membenarkan

tentang dicokoknya dua orang lelaki warga Pontianak masing-masing berinisial SL (18 tahun) dan HR (40 tahun) pada 17 Februari 2011, pukul 10.00 WIB di Batang Tarang Kecamatan Balai. Keduanya diringkus karena kepergok ketika akan melancarkan aksinya melakukan pencurian di sebuah rumah

I Wayan Sugiri

di Batang Tarang. Saat kepergok warga, keduanya berdalih salah alamat dan mencoba berkelit. Namun, warga tidak begitu saja mempercayai kedua orang tersebut. Bahkan kecurigaan warga semakin besar, karena setelah dilakukan penggeledahan terhadap keduanya, warga menemukan

SANGGAU--Sebagai daerah yang sebagian wilayahnya berupa perkebunan dan pertambangan, Kabupaten Sanggau banyak dihadapkan kepada persoalan-persoalan terkait antara masyarakat dan investor. Guna membahas persoalan itu, maka pada 21 Februari 2011 lalu, Bupati Sanggau H Setiman H Sudin dan jajarannya bertemu dengan Komisi B DPRD Sanggau. Agendanya adalah membicarakan dan membahas berbagai persoalan sektor perkebunan maupun pertambangan antara masyarakat dengan investor. Sebab, sangat banyak surat-surat masuk dari masyarakat terkait persoalan ini ke DPRD Sanggau, khusunya di Komisi B yang membidangi masalah perkebunan dan pertambangan. “Dalam pertemuan itu kami banyak membahas persoalan-persoalan perkebunan dan upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh TP4K, yang bertugas melakukan pembinaan dan penyelesaian persengketaan perkebunan dan pertambangan. Karena banyak surat menumpuk di komisi kami terkait persoalan itu dari masyarakat,” ujar M Jana, anggota Komisi B ketika diwawancarai kemarin siang. Dijelakan Jana yang merupakan legislator PDI Perjuangan itu, bahwa saat ini ada sekitar 21 surat masuk ke Komisi B yang isinya adalah berbagai pengaduan permasalahan perkebunan

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Suka Cita Sosok Kembar Anggota Polres Sintang

Dari Salah Diberi Perintah, Sampai Keliru Surat Tilang Kembar identik dengan kebersamaan dalam segala hal. Bahkan tidak sedikit yang berprofesi sama. Hal tersebut terbukti pada pasangan kembar yang bekerja di Kepolisian Resort Sintang, Zian Prima Maulana dan Zain Patria Maulana. Yang lebih luar biasa lagi, mereka selalu bekerja pada unit yang sama. Bagaimana saudara kembar tersebut kesehariannya dalam menjalani pekerjaan? WAHYU ISMIR, Sintang

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

KEMBAR: Zian dan Zain, anggota Satlantas Polres Sintang yang kembar.

SIAPAPUN yang tidak mengenal dekat dengan Zian Prima Maulana dan Zain Patria Maulana, maka akan bingung. Sebab, selain berwajah mirip, pekerjaan mereka juga sama, yaitu sebagai anggota Polres Sintang di unit yang sama yaitu Satlantas. Dilahirkan di Sintang 21 tahun silam, pasangan kembar dari Subardi dan Yuliana ini memang selalu bersama. Baik dalam pendidikan sampai pada pekerjaan. “Dari SD sampai SMA

kami selalu bersama. Sampai kuliah satu universitas juga, namun lain fakultas. Saya di Fakultas Teknik sedangkan Zain di Kehutanan,” kata Zian. Diceritakan Zian, awalnya mereka tidak ada niat untuk masuk kepolisian. Namun karena sang adik, Zain, yang mengajak, maka mereka memutuskan untuk mendaftar kepolisian pada 2007 pada tempat berbeda. “Saya mendaftar di Pontianak, sedangkan Zain di Ke Halaman 23 kolom 5


2010 - 2011

LFP

Pontianak Post l Rabu 23 Februari 2011

L i g a

Lucio

KORAN

Soccer

cmyk

4 25

C h a m p i o n s

Inter Milan v Bayern Munchen

BARA DENDAM +

Saling Melontarkan Ancaman ATMOSFER panas jelang pertarungan Inter Milan bertarung kontra Bayern Munchen semakin diperpanas dengan psywar yang dilontarkan oleh kedua kubu. Inter berambisi mengulang sukses dan Bayern berambisi untuk membalas dendam. Bek tengah Inter Lucio yang pernah membela Bayern menyebut, tim berjuluk Nerazzurri tersebut bisa mengulang sukses layaknya di final Liga Champions musim lalu. “Saya harap kami menang 2-0, jadi kami bisa lebih tenang bermain di second leg,” kata Lucio kepada Kicker. Kemenangan 2-0. Itu sama seperti hasil yang dicapai Inter saat final Liga Champions musim lalu di Santiago Bernabeu, Madrid, 22 Mei tahun lalu. Hanya, pencetak dua gol kemenangan Diego Milito harus absen pada laga dini hari nanti. Dari kubu Bayern, mereka masih saja menyebut Inter bukanlah tim yang pantas menjuarai Liga Champions musim lalu bila melihat permainan yang diperagakan mereka. Ya, musim lalu, di tangan Jose Mourinho, Inter cenderung mengandalkan serangan balik. “Saya tak berharap Inter akan memainkan laga menghibur melawan kami. Mereka tidak memiliki pemain yang tepat untuk menerapkan sepak bola menyerang. Mereka tidak seperti Barcelona,” komentar Arjen Robben, winger Bayern, seperti dikutip Goal. “Mereka akan bermain seperti musim lalu, menunggu kami berbuat kesalahan. Mereka menyerang kami melalui serangan baik dan kami yakin itu tidak akan manjur lagi. Sangat bagus bagi kami bila bisa menghindari kekalahan,” lanjut Robben. Sekalipun Inter tidak memainkan sepak bola menyerang, tapi bukan berarti tidak berbahaya. Kekalahan di final Liga Champions musim lalu tak membuat Bayern kapok memainkan sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas mereka. “Bayern memiliki gaya bermain sendiri dan memiliki filosofi sepak bola yang hebat. Kami selalu ingin memainkan sepak bola menyerang dan kami tidak akang mengubahkan hanya karena lawan bermain negatif,” ujar pemain timnas Belanda itu. Berbeda dengan Robben yang datang dengan spirit revans, Bastian Schweinsteiger, gelandang Bayern, mencoba bersikap lebih santai. Meski mereka punya misi yang penuh tantangan. “Saya akan bertemu teman saya Lucio,” kata Schweinsteiger.(ham)

+

Head to Head 23/05/10 Liga Champions Inter v Bayern 06/12/06 Liga Champions Bayern v Inter 28/09/2006 Liga Champions Inter v Bayern

2-0 1-1 0-2

Di Atas Kertas Bayern Munchen sudah lempar handuk di Bundesliga. Otomatis, tim besutan Louis van Gaal itu mencurahkan seluruh kemampuan di ajang Liga Champions. So, Inter Milan harus waspada. Apalagi, Bayern penuh dendam. Asian Handicap Inter Milan v Bayern Munchen

Robben 4-3-2-1

0 : 1/4

iNTER mILAN

mUNCHEN

Wasit : Viktor Kassai (Hungaria) Stadion : Giuseppe Meazza

Pelatih : lEONARDO 15

Ranocchia 13

1

Julio Cesar

Eto’o

19

Cambiasso

Maicon

6

Lucio

9

Eto’o

Zanetti 8

Motta

25

Pandev

4

26

Chivu

27

10

Sneijder

Pelatih : lOUIS vAN GAAL

10

21

Robben

Lahm

31 Mueller Schweinsteiger 30

33

Gustavo

Gomez 7

Ribery

35

28

Kraft

Badstuber 44

Tymoshchuk 23

Pranjic

MILAN - Kekalahan dari Inter Milito yang cedera dan striker Milan di final Liga Champions anyar Giampaolo Pazzini yang musim lalu menyisakan den- tak bisa bermain di Liga Chamdam di dada pemain Bayern pions karena sudah membela Munchen. Momen pembalasan Sampdoria. Dengan begitu, duet dendam itu datang pada ba- Samuel Eto’o dan Goran Pandev bak 16 besar Liga Champions. akan mengisi lini depan. Akankah Bayern mamUntuk lini belakang, pu membalasnya? dua pemain anyar AnJawabannya akan ter­ drea Ranocchia dan saji di Giuseppe Meaz­za Yu­t o Nagatomo bisa dini hari nanti, Bayern di­mainkan, tapi untuk bakal melawat ke marNagatomo sepertinya kas Inter dengan spirit harus duduk di bangku Langsung revans pada first leg cadangan. Leonardo RCTI babak 16 besar. Mamsepertinya lebih memipukah sang juara ber- Pukul 02.30 WIB lih Christian Chivu yang tahan Inter mempertahankan lebih berpengalaman. diri (tayangan langsung RCTI Lagipula, Leonardo memang pukul 02.30 WIB). membutuhkan bek kanan dan kiri “Final musim lalu masih ter- yang tangguh karena harus berbayang dalam pikiran mereka. tarung dengan duo winger Bayern Sulit bagi para pemain Bayern Franck Ribery dan Arjen Robben melupakan momen di mana yang sangat cepat dan berbahaya. Inter mengalahkan mereka dan “Ini laga penuh taktik dan sangat mengakhiri musim dengan ke- berimbang,” ujar Stankovic. menangan. Itu membuat mereka Bukan hanya Ribery dan Rob­ frustasi,” kata Leonardo, pelatih ben yang patut menjadi per­ Inter, di situs resmi FIFA. hatian. Klub berjuluk FC HollyLeonardo mengakui, banyak wood itu juga memiliki Thomas yang berubah di Inter sejak ke- Mueller yang cepat dan lihai di menangan di final Liga Cham- lini depan serta Bastian Schweinpions musim lalu. Tidak ada steiger yang jago mengobraklagi Jose Mourinho di bench abrik lini tengah lawan. pemain, sudah digantikan Ra“Menurut opini saya, kami fael Benitez, kemudian dirinya. tidak hanya bergantung kepada Tapi, dia yakin Inter tetap mam- Robben dan Ribery. Kami memipu mengatasi Bayern. liki banyak pemain dan dan kami “Secara teori, bermain di kan- berharap mereka semua berma­ dang pada second leg lebih mem- in baik. Para pemain bola juga berikan keuntungan buat Bayern. bu­tuh pelatih yang bagus,” urai Mereka bisa merebut keuntungan Louis van Gaal, der trainer Baydi first leg dan ting­gal cari aman. ern, seperti dikutip Reuters. Namun, bila kami mampu meraih Bayern juga bukan hanya dahasil bagus di first leg, bisa mem- tang dengan dendam. Mereka buat mereka kesulitan,” lanjut juga datang dengan harapan Leonardo. melaju ke perempat final. SeMenyadari pema­ bab, asa mereka di Bundesliga 2-4-4 in Inter butuh tenaga Jerman nyaris sirna. Mereka yang fresh jelang ber- tertinggal 13 poin dari Borustarung di babak 16 sia Dortmund yang berkuasa besar, Leonardo sen- di klasemen. gaja tidak memaink“Hampir tidak mungkin ka­ an penuh sejumlah mi memenangkan Bundesliga pemain inti seperti musim ini. Itu pandangan saya. Esteban Cambiasso, Saya lebih yakin dengan peluDejan Stankovic, dan ang kami menjuarai Liga ChamSamuel Eto’o di laga pions musim ini ketimbang pekan ke-26 Serie merebut gelar domestic,” bilang A. Lucio dan Wesley Robben, kepada Kicker. Sneijder bahkan istiNah, situasi seperti itu akan rahat total. membuat para pemain Bayern Sayang, Inter bakal bertarung habis-habisan di Liga turun tanpa Diego Champions.(ham)

+

+

cmyk


cmyk

All Soccer

26

L i g a

Pontianak Post l Rabu 23 Februari 2011

C h a m p i o n s

Marseille

v

Man United

Terusik Badai Cedera +

Head to Head (Liga Champions) 19-10-1999 Marseille v Man United 1-0 (fase grup) 29-9-1999 Man United v Marseille 2-1 (fase grup) Bursa Asian Handicap Marseille v Man United 1/4 : 0 Over Under/Total gol 2

Wayne Rooney Manchester United

AFP PHOTO/ANDREW YATES

Marseille

4-3-3

12-Kabore

30-Mandanda 19-Heinze

6-Cisse

15-Vidic 1-Van der Sar 17-Nani

16-Carrick

24-Fletcher 9-Berbatov 10-Rooney

28-Valbuena

+

3-Evra

Stadion : Velodrome, Marseille Wasit : Felix Brych (Jerman)

11-Remy 21-Diawara 7-Cheyrou 3-Taiwo 9-Brandao 8-Lucho

Kostum Tim : Putih-Putih Kostum Kiper : Merah-Merah

Man United

Perkiraan Pemain

Pelatih : Didier Deschamps

Pelatih : Sir Alex Ferguson

2-4-4

12-Smalling

18-Scholes

21-Rafael

Kostum Tim : Merah-Hitam Kostum Kiper : Kuning-Kuning

MARSEILLE - Dalam sejarah Tapi, United tetap saja tidak Liga Champions, Manchester bisa memainkan Rio Ferdinand United tidak pernah ga­gal di ba- karena masih dalam pemubak 16 besar. Di mu­sim lalu mis- lihan cedera betis dan Jonny alnya. United menyingkirkan Evans karena hamstring. jawara tujuh kali AC Milan denLini tengah juga didera gan skor men­tereng (agregat) ma­s alah setelah Anderson 7-2. Kendati musim ini mengalami cedera dihadang jawara Pranlutut melawan Crawcis Olympique Mar­ ley dan Ryan Giggs seille di 16 besar, Uni­ bermasalah dengan ted tetap optimistis. kebugaran. Keduanya Keyakinan itulah menyusul Park Ji-sung yang diusung United absen sebulan karena LANGSUNG saat melakoni leg hamstring dan Anpertama di Stade Ve­ Vision 1 Sport tonio Valencia yang Pukul 02.45 WIB lo­dromo (siaran langbaru mulai berlatih sung Vision 1 Sports kickoff setelah cedera panjang. 02.45 WIB). Tim tamu berangItu membuat lini vital gapan angin-anginannya per- Uni­ted minim stok pemain. forma Marseille bisa menjadi S t r a t e g i Fe r g u s o n y a n g sebuah keuntungan. bisanya menumpuk pemain Kendati kini bertengger di tengah saat pertandingan peringkat kedua Ligue 1, Mar- away pun tidak akan leluasa seille baru sekali mencatat dimainkan. Tak heran apatiga kemenangan beruntun. bila Ferguson memasukkan Itu pun terealisasi di tiga pemain muda seperti Joshua pekan terakhir dengan skor- King dan Ryan Tunnicliffe skor minimalis. dalam daftar 22 pemain yang Marseille juga sempat kalah dibawa ke Marseille. 0-1 dari Spartak Moskow di “Saya harap badai cedera Velodrome dalam laga awal yang menimpa kami tidak fase grup Liga Champions. akan memberi masalah seMarseille memang mampu rius saat menghadapi Marmenutup fase grup dengan seille,” jelas Ferguson. kemengan 1-0 atas Chelsea di Setali tiga uang dengan kandang sendiri. Namun, itu United. Marseille juga dilebih karena Chelsea tidak ter- pusingkan dengan cedera lalu ngotot karena sudah men- Andre-Pierre Gignac. Striker gunci predikat juara grup. andalan Marseille itu men“Saya telah menonton per­ galamii cedera pangkal paha tandingan Marseille beberapa saat mengalahkan Saintkali. Suporter mereka mem- Etienne 2-1 akhir pekan lalu berikan atmosfer yang brilian. (19/2). Alhasil, keinginan Tidak akan mudah tampil di Ve- Marseille mencetak gol krulodrome. Tapi, saya pikir kami sial bisa terganjal sekalipun memiliki peluang untuk lolos masih memiliki Brandao, ke perempat final,” ungkap Sir Loic Remy, dan Mathieu Alex Ferguson, pelatih United, Valbuena yang baru pulih kepada MUTV. dari cedera lutut. United sebenarnya juga “Manchester United merbukan tim yang menyuguhkan upakan tim yang piawai meperforma menawan sepan- mainkan ritme dan punya jang musim ini. Meski begitu, kemampuan menyerang dan Setan Merah - sebutan United bertahan yang sama bagus. - sulit dikalahkan. Nemanja Tapi, saya tidak yakin akan Vidic dkk bahkan mencatat terjadi banyak gol,” tutur Diunbeaten di 24 laga awal Pre- dier Deschamps, pelatih Marmier League musim ini. seille, di situs resmi klub. Demi persiapan melawan “Biasanya, kami memiliki Marseille, United mengisti- motivasi ekstra menghadapi rahatkan pemain utamanya lawan tangguh,”koar Lucho ketika menang tipis 1-0 atas Gonzalez, playmaker MarCrawley Town di Piala FA (19/2). seille. (dns)

Target Teror di Velodrome PATRICE Evra harus bersiap menghadapi sambutan tidak ramah saat bertandang ke Velodrome dini hari nanti. Bek kiri Manchester United itu disebut sebagai target teror fans Olympique Marseille. Ada dua alasan yang membuat Evra bakal dimusuhi publik tuan rumah. Yang pertama, Evra memilki latar belakang sebagai mantan pemain AS Monaco yang dikenal sebagai rival bebuyutan Marseille di Prancis. Evra berkostum Monaco selama empat tahun (2002-2006) sebelum hengkang ke United. Alasan kedua, laga di Velodrome menjadi kepulangan pertamanya ke Prancis setelah menjadi provokator aksi mogok latihan timnas Prancis di Piala Dunia 2010. Evra yang kala itu berstatus kapten timnas telah dikenai skors lima laga atas insiden tersebut. “Status eks Monaco mungkin bukan alasan utama teror kepada Patrice karena Didier (Deschamps, pelatih Marseille, Red) pernah menjadi pelatih Monaco,” ungkap Jean Fernandez, mantan pemain dan pelatih Marseille, sebagaimana dilansir The Guardian. “Tapi, Patrice punya alasan menjadi sasaran kekecewaan dan frustrasi penonton di Velodrome atas insiden memalukan di Piala Dunia lalu,” tambah pria yang kini melatih AJ Auxerre itu.

PATRICE Evra

Jika sudah begitu, Fernan­ dez memberi peringatan kepada United agar berhati-ha­ti apabila menurunkan Evra. “Konsentrasi Patrice dalam pertandingan bakal tidak maksimal. Didier bisa meminta pemainnya untuk melakukan provokasi sehingga Patrice melakukan pelanggaran dan terkena kartu,” jelasnya. Masalahnya, strategi untuk memprovokasi Evra bisa jadi sulit terealisasi. Itu karena perasaan pemain 29 tahun itu tengah bahagia karena baru saja memperpanjang kontrak di United sampai 2014. “Sejak saya datang ke United, mimpi-mimpi saya terpenuhi dan saya ingin meraih mimpimimpi yang lain,” ungkap Evra yang mengoleksi tujuh gelar, termasuk Liga Champions 2008, selama lima tahun membela United itu.(dns) Iklan Iklan Contact person: Contact person:

735071 0561-735071 0561

cmyk

+

+


Pontianak Post

27

Rabu 23 Februari 2011

Dekatkan Dia Sejak Kandungan Psikolog Desni Yuniarni, M.Psi mengatakan, ada 3 kasus yang selalu menjadi bahasan dalam hubungan persaudaraan.

tua harus cepat memberikan penjelasaan. Penerapan aturan adalah salah satu langkah yang dapat diambil orang tua jika rasa cemburu sudah mulai ada di antara saudara. Dan KELAHIRAN ADIK penerapan aturan ini harus Biasanya ini terjadi pada bersifat konsisten, agar sang bungsu yang tidak jadi. Dakakak tidak melakukan hal lam kasus ini langkah yang yang aneh kepada dirinya, bijak yang harus diambil bahkan kepada sang adik. orang tua adalah : Desni Yuniarni, M.Psi Tidak membanding-band- Orang tua harus mendekaPsikolog ingkan walaupun dengan tkan sang adik sejak damaksud yang baik sekalam kandungan (banyak lipun. Pembagian tugas yang merata cerita kepada si kakak tentang calon sesuai dengaan usia sang anak, agar adiknya. rasa perbedaan yang dirasakan kakak - Melibatkan peran aktif sang kakak, terhadap adik tidak menjadi besar. misalnya meminta pendapat untuk nama si adik, mengajak bicara dan mengajarkan sang kakak untuk SITUASI KONDENSIONAL membelai-belai adiknya selama daKondisi ini biasanya yang membuat lam kandungan ibunya salah satu saudara akan semakin merasa - Ketika adiknya lahir tanamkan bahwa cemburu akibat keadaan yang terjadi di perhatian orang tua tidak akan lingkungannya. Misal, terjadi ketika salah berkurang kepada sang kakak, mala- satu saudara punya riwayat penyakit, han peran kakak sangat dibutuhkan sehingga orang tua lebih memfokuskan seperti membantu sang ibu untuk perhatian kepada saudaranya. Disini memilih baju buat sang adik (tergan- peran orang tua harus berlaku adil, kartung usia anak) ena sikap ortu seperti ini bisa memancing - Memberikan penjelasan kepada sang perasaan cemburu yang lebih besar kekakak betapa menyenangkan punya pada anak. Orang tua harus lebih sering adik, mereka bisa bermain bersama memberikan penjelasan agar apa yang dan melakukan aktifitas lainya secara menjadi pola pikirannya tidak benar. bersama-sama. Jangan beranggapan anak masih kecil terus, karena apa yang dialaminya di masa kecil akan berdampak besar dalam POLA ASUH Pola asuh adalah point terpenting kehidupan dewasanya kelak. (ang) yang harus menjadi perhatian utama para orang tua. Karena dalam setiap anak adalah pantulan dari orang tua. Ketika ada masalah yang muncul, itu semua bukan karena kesalahan dari anak saja, tapi karena adanya timbal balik antar orang tua dan sang anak. Jika ini sudah terjadi, antisipasi yang dapat diambil orang tua adalah : Orang tua harus berlaku adil sesuai usia sang anak atau sesuai kebutuhan sang anak. Dan jika terjadi perbedaan diantara kakak dan adik, maka orang

K omentar Pakar

Agar Kakak Tak Cemburu ke Adik

M

ENJADI orang tua tidak gampang, tidak ada sekolah u n t u k ja d i orang tua. Setiap anak itu mempunyai karakter yang berbeda dan unik, maka setiap orang tua harus terus belajar untuk menambah ilmu mereka tentang pola asuh anak dengan berbagai macam bentuk karakteristik anak. Tak terkecuali perilaku yang ditunjukkan anak bila menghadapi kelahiran adik baru. Si kakak kerap merasa cemburu dan mendapatkan saingan, merasa tidak diperhatikan oleh seluruh anggota keluarga. Itu pula yang diungkapkan Christina Bintaria. Anak perempuannya, Cheryl kerap merasa cemburu ketika adiknya, Evann lahir. ”Sepertinya dia merasa kasih sayang orang tuanya terbagi untuk adiknya, dan dia merasa tersisihkan,” ceplos perempuan yang tinggal di Jalan Prof. Dr M Yamin Pontianak ini. Padahal sebenarnya tidaklah demikian. ”Kami memberinya pengertian sehingga lama-kelamaan dia tak cemburu lagi pada adiknya. Dan mengerti bahwa adiknya adalah bagian dari keluarga juga,” jelas Christina. Hal yang sama juga dilakukan oleh Windhy Wahyuni yang tinggal di Parit Haji Husin 2 Pontianak. Ia tak pernah henti memberikan penjelasan kepada kedua anaknya, Caca dan Sisil yang memiliki selisih usia tidak begitu jauh. Mereka dikasih pengertian kalau

Calon Bintang FTV

perhatian dan kasih sayang orang tua tak pernah berbeda, tapi sama-sama menyayangi keduanya. ”Kalaupun terjadi cemburu kakak ke adik, saya pikir itu wajar sajalah sepanjang kita sebagai orang tua bisa menyikapinya dengan bijak,” ujarnya. Kecemburuan kakak pada adik biasanya dilampiaskan dengan berbagai perilaku, dari yang positif hingga negatif. Tergantung pada bagaimana cara si kakak menarik perhatian orang tuanya, contoh: sayang dan selalu ingin dekat adik. Kondisi ini adalah pelampiasan rasa cemburu yang positif. Jika sayang pada adik, ia berharap mendapatkan rewads berupa pujian sehingga orang tua akan memperhatikannya. Yang susah adalah bila kecemburuan itu dilampiaskan secara negatif, seperti menyakiti adiknya. Bisa itu dengan cara memukul, mencubit, mencakar ataupun menjambak adik. Belum lagi bila si kakak marah dan ngambek. Dia jadi sulit diatur, rewel dan tiba-tiba menjadi cengeng. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian dari orang tua, agar hubungan antara si kakak dengan adik tetap harmonis. Psikolog, Desni Yuniarni mengatakan bahwa dalam ilmu psikologi, ’persaingan saudara kandung’ lebih sering disebut sebagai siblings rivaly. ”Hal ini biasa ditemui didalam hubungan persaudaraan, semacam ada perasaan cemburu yang dirasakan salah satu saudara kandung terhadap saudaranya,” jelas Desni yang

merupakan Dosen FKIP Untan Pontianak ini. Adapun langkah yang bisa diambil oleh orang tua dalam hal ini adalah dengan pendekatan melalui cerita yang bertema tentang adik. Misal, membuat semacam perjanjian dengan si kakak, apabila kakak tak cemburu atau marah dengan adik, akan diberi hadiah. ”Tak semata berupa materi, tetapi juga bisa dengan mengajak jalanjalan, berenang d a n a kt i v i t a s menyenangkan lain, yang akan makinmendekatkan hubungan antara kakak dan adiknya,” jelas Konsultan Psikologi & SDM ’Indigrow’ tersebut. Namun terpenting tambah Desni, orang tua juga harus mengintropeksi diri dan belajar untuk lebih memahami diri sang anak.Yangperludiingat, orang tua jangan sampai memarahi, menghukum atau memberi julukan (label) yang membuat si anak makin merasa tersisihkan. ”Kuncinya adalah bangun komunikasi yang baik dengan anak, agar perasaan cemburu kakak tidak berkembang menjadi sesuatu p e r -

Kerjasama PARFI Kalbar & Pontianak Post

buatan negatif semisal menyakiti adiknya,” beber perempuan penghobi jalan dan membaca ini. Karena pendekatan yang bijak, akan membantu anak memahami situasi secara cepat. (ang)

1

GELOMBANG


28

Pontianak Post ● Rabu 23 Februari 2011

KATA MEREKA Indra Wahyu Fajar

Sahabat "Anaknya baik dan suka becanda, cuma kalo lagi serius, dia seriuuus banget. Pinter banget pelajaran Bahasa Indonesia. Nilai Bahasa Indonesia-nya selalu tinggi. Angkat jempol deh buat dia."

Murni Pratiwi Putri

Sepupu "Eris itu anaknya pendiam, tapi walopun pendiam, dia supel! Udah gitu di antara sodara-sodara kami, dia yang paling dewasa dan mandiri sejak muda. Dia juga pinter banget berbicara di depan umum."

Wah, prestasi kamu sangat membanggakan. Certain sedikit donk pengalaman kamu mengikuti ajang tersebut! Awalnya sekolah kami mendapat brosur perlombaan LKTIN dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) dengan tema Fenomena Sosial. Aku tertarik untuk membuat makalah tentang ‘Upaya Melestarikan Kain Tenun Sambas dari Klaim Malaysia dan Brunei Darussalam’. Lalu makalah tersebut dikirim untuk diseleksi, ternyata aku lolos 6 besar dan berhak mempresentasikan makalah itu di depan juri. Saat presentasilah, aku menampilkan diri seoptimal mungkin. Dan bersyukur menjuarainya.

STAR'S PROFILE: Nama: IMAN FERISENDY Panggilan: Eris Tanggal Lahir : 16 Juli 1993 Orang tua: Edy Kiswar & Eni Dewi Kurniati Sekolah : SMA Negeri 2 Sambas Hobi: Futsal PRESTASI:  Juara 2 Perkemahan Ilmiah Remaja Nasioa nal (PIRNA S ke-5) di Surabaya (2006)  Peserta Robot Camp Nasional

IMAN FERISENDY

di Surabaya (2006)  Juara Harapan 2 Lomba Karya Tulis Siswa Tk. Kab. Sambas (2008)  Juara Harapan 2 Lomba design Poster Lingkungan Hidup tk. Kab Sambas (2009)  Juara 1 MTQ ke-23 cabang Syarhil Qur’an tk. Kab. Sambas (2010)  Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN ) di Jakarta (2011)

Juara LKTI Nasional

About Star :

 Saat pertama kali ikut lomba karya ilmiah, doski langsung terjun ke ajang nasional. Hebatnya lagi, ia langsung meraih juara 1 se- nasional! Plok..plok..plok..  Walopun jurusan IPA, doski malah menonjol pada pelajaran Bahasa Indonesia. Yaiyalah, ayah dan ibunya guru Bahasa Indonesia gitu lho!  Berbagai kejuaraan di bidang tulis menulis nggak merubah cita-citanya menjadi seorang dokter gigi.  Ia terinspirasi jadi penulis remaja dari sang ibu yang juga pernah mengikuti lomba karya ilmiah se-nasional.  Doski sukaaaa banget sama bubur pedas. Hihi. Mau donk!!!

karyanya selama 15 menit dan 30 menit tanya jawab. Saat sesi tanya jawab lah aku benar-benar diuji seberapa paham dengan isi makalah. Untunglah, aku sempat survey langsung ke desa pengrajin tenun, makanya bisa jawab pertanyaan juri. Cuman, ada beberapa pertanyaan juri yang agak mengecoh.

Sejak kapan kamu suka menulis, Ris?

orang tua juga kali ya. Karena terbiasa, lama-kelamaan jadi hobi. Lagipula aku termotivasi dengan melihat ibu yang pernah mengikuti lomba karya tulis ilmiah se-nasional. Sejak itu aku bertekad untuk menjadi seperti ibu.

Gimana cara kamu melatih kemampuan

menulis kamu? Latihan nggak terlalu gimana sih. Cuma aku punya buku panduan untuk menulis karya ilmiah, sedikit-sedikit belajar dari situ. Lalu aku melatih diri sendiri dengan sering mengikut lomba. Dengan sering ikut lomba itulah bisa menambah rasa percaya diri.

Nggak semua penulis pinter J udul yang kamu angkat berbicara di depan umum, lumayan sensitif, apa alasan kok kamu bisa sih? kamu mengangkat judul Setiap akan mengikuti pertersebut? lombaan, aku selalu berlatih Karena prihatin dengan berbicara sendiri, lalu di para pengrajin tenun yang memilih bekerja di negara lain JAWARA : Eris (baris depan, no 2 dari kiri) saat berfoto bersama para juara depan teman-teman sekelas, setelah itu di depan guru, baru lomba karya tulis ilmiah tk nasional. Prestasi yang mengharumkan daerah. di dibandingkan negara sendeh latihan di depan orang diri akibat himpitan ekonomi. tua. Kritik dan komentar dari Mereka dipekerjakan oleh Alhamdulillah, aku suka membaca dan merekalah yang jadi acuan untuk bisa berpengusaha-pengusaha dari Malaysia dan Brunei agar membuat motif tenun untuk menulis dari kecil, karena sering ngeliatin bicara di depan orang dengan baik. mereka. Dan tenun yang dibuat masyarakat ortu. Kebetulan ayah dan ibu sama-sama kita lah yang diklaim dua negara itu sebagai guru Bahasa Indonesia, jadi sering belajar Tim X pengen tau donk, apa jadi penulis aset budaya milik mereka. Oleh karena itu, secara privat. Hehe. Dan aku mulai men- emang cita-cita kamu? aku membuat makalah ini sebagai usaha dalami dunia menulis dengan serius waktu Sebenarnya dari dulu sampe sekarang SMP. Sejak itu aku mulai sering ikutan lomba cita-cita aku jadi dokter gigi. Menulis itu untuk melestarikan tenun Sambas. yang berhubungan dengan tulis menulis. adalah hobi, emang nggak nyambung sih Grogi nggak ngadapin juri pada saat memhobi dan cita-citaku hehe. Aku pengen presentasikan karya ilmiah kamu? Apa sih yang buat kamu suka dengan sekali jadi dokter. Tapi hobi menulis nggak Sempat grogi, tapi nggak lama. Saat menulis? akan aku tinggalkan. Siapa tahu bisa metampil, peserta disuruh mempresentasikan Mungkin awalnya karena dorongan nguntungkan suatu saat nanti. Amin. **

Menang Berkat

Tenun Sambas

BUAH jatuh nggak jauh dari pohonnya. Pepatah ini tepat banget untuk menggambarkan Star berikut. Bakat menulisnya turun dari orang tua yang juga hobi menulis. No wonder, kalo akhirnya doski berhasil meraih medali emas Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) se-Nasional di Jakarta pada tanggal 27-29 Januari kemarin, berkat tulisannya yang berjudul ‘Upaya Melestarikan Tenun Sambas dari Klaim Malaysia dan Brunei Darussalam’. Simak wawancara X bersama Eris, sapaan Iman Ferisendy berikut ini. Oleh : Laras Arianti


Pontianak Post l Rabu 23 Februari 2011

Olla Ramlan

&

show

Selebritas

OLLA Ramlan rupanya sudah tak lagi menjomblo. Ada lelaki berbadan tegap yang kini sudah mengisi hati presenter musik ini. Olla menggandeng pacarnya saat Raffi Ahmad merayakan ultahnya yang ke-24 di Studio DahSyat RCTI. Ditanya siapa yang dibawa, Olla enggan memberi tahu. Yang pasti cici pria yang digandeng berperawakan putih, berwajah pribumi dan berbadan tegap itu. Hanya saja, pria 30-an tahun tersebut diakui Olla sebagai teman dekatnya. “Itu sahabat aku, memang sudah lama. Raffi memang jahil, semua dibilang deket sama aku. Ya, teman beneran, udah lama kok teman dari sebelum di Dahsyat. Teman laki-laki aku memang banyak,” jelas Olla saat ditemui di Studio DahSyat RCTI Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, kemarin. Saat itu Raffi memang menyebut pria tersebut dekat dengan Olla. Hanya, Olla mengganggap itu hanya candaan. Ia tidak menganggap serius ucapan Raffi. “Mungkin kali, Raffi niat menjodohkan karena dia capek lihat aku nangis terus. Akhirnya dia ingin lihat aku punya pacar,” paparnya. Olla juga mengaku sudah mengenalkan lelaki berbadan tegap itu dengan anaknya. Bahkan, sudah pernah diajak jalan-jalan. ”Pernah jalan-jalan ke Dufan bareng anak saya. Raffi juga ikut, sama dia juga. Dia rame,” jelasnya. Soal ke depan, Olla tak menampik, suatu saat pria tersebut kemungkinan bisa jadi teman hidupnya. “Segala sesuatu nggak ada yang nggak mungkin. Saat ini kan saya masih dalam tahap memilah untuk cari pacar,” jelas Olla. Alejandro Dom alias Alex Tian dan Olla Ramlan menikah secara agama pada tanggal 17 Mei 2003. Pada 7 juli 2010, keduanya memutuskan cerai. Kabar beredar, Alex minta cerai karena Olla diduga selingkuh dengan lelaki lain. Namun Olla membantah. Keduanya cerai karena sudah tak ada kecocokan. (bcg)

Gandeng Cowok Baru

Okie, Tanpa Anak ke Resepsi Pasha

OKIE Agustina menyambut baik pernikahan Pasha Ungu dan Adelia Wilhemina pada 27 Maret 2011 di Bandung. Dia memastikan bakal datang ke

pernikahan bekas suaminya. Tapi, dia tak akan membawa anak-anaknya. “Karena akan mengganggu mental mereka, tapi aku selalu ajarkan anak-anak untuk bisa ikhlas. Walaupun aku tahu itu sulit bagi mereka,” ujar Okie di Jakarta belum lama ini. Okie menjelaskan, anak-anak sebenarnya kurang iklas tahu ayahnya akan menikah lagi. Tapi Okie selalu memberi pengertian. “ Awalnya anak-anak nggak siap kalau ayahnya sama orang lain. Tapi aku selalu kasih pengertian

ke mereka, karena ini sudah jalannya,” kata ibu dari Kiesha ini. Meski sudah cerai, Okie mengaku selalu berpesan pada Pasha agar tetap memberi perhatian pada anak-anaknya. “Anak-anak masih perlu perhatian. Kalau nanti Pasha punya anak lagi, tetap harus ingat anak pertama, kedua dan ketiganya. Kalau aku sendiri tidak masalah dan sudah biasa,” ujar Okie. Sejauh ini, menurut Okie, komunikasi Pasha dengan ketiga anaknya relatif berjalan dengan baik. Okie selalu mengingatkan Pasha

juga memperhatikan darah dagingnya sendiri. “Apapun yang terjadi sama anak di sekolah, aku kasih tahu Pasha, dia nggak cuek, mudahmudahan dia nggak cuek sama anak. Kalau sekarang mungkin dia sibuk dengan kerjaannya, apalagi dia mau nyiapkan untuk pernikahannya.” Ditanya tentang Adelia, Oki mengaku belum pernah kenalan dengan calon istri Pasha itu secara langsung. Pernah sebelumnya berbincang melalui telepon, saat keduanya awal pacaran. (net)

29

Kinaryosih Geregetan Hilangnya Film Impor KABAR hengkangnya film asing karena rencana kenaikkan pajak film impor bikin kecewa kalangan selebriti. Bintang film Kinaryosih termasuk yang ngedumel tahu kabar film asing kabur. Kinar, biasa disapa menilai, banyak mengambil manfaat dari film asing. Salah satunya dia bisa belajar akting. “Aku sangat prihatin mendengarnya dan sekaligus sedih. Karena selama ini, film luar aku jadikan patokan aku akting. Aku banyak belajar dari sana meski ada juga beberapa film Indonesia yang lama,” kata Kinar. Kinar berharap ada solusi cerdas agar film asing tetap beredar, tapi pajaknya tetap dinaikkan demi memajukan film Indonesia. “Mudah-mudahan film Indonesia menjadi lebih baik, lebih banyak dan berkualitas. Lewat film kita juga tahu bagaimana dunia luar, bukan Indonesia saja,” tutup Kinar. Artis lain, Jessica Iskandar mencoba arif menyikapi usulan Menbudpar, Jero Wacik yang menaikkan pajak film asing. Ia melihat sisi positifnya karena untuk kemajuan film Indonesia. ‘Baguslah, mungkin ini untuk mendukung kemajuan film Indonesia. Mudah-mudahan dua-duanya bisa tetap tayang,’ katanya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, kemarin Menurut wanita yang akrab dipanggil Chika ini, melonjaknya kenaikan pajak sesuatu yang

wajar demi membangun pefilman Indonesia. Namun ia juga menyayangkan bila dampak kebijakan itu, akan berpengaruh terhadap tutupnya bioskop ternama seperti 21, XXI, atau Blitz Megaplex. ‘Wah, susah ya kalau begitu, kasihan. Coba diambil jalan tengahnya. Karena kalau cuma ada film Indonesia, kasihan bioskopnya. Kan tidak semua orang menikmati film Indonesia,’ ucap pemain film Dealova tersebut. Sementara itu, sutradara kondang Hanung Bramantyo mengatakan, rencana pemerintah menaikkan pajak film impor dan membebaskan pajak film lokal untuk kemajuan film Indonesia adalah salah kaprah. Justru tindakan itu dianggap langkah

yang tidak mengetahui masalah perfilman nasional. “Siapa bilang? (untuk film nasional) Kalau ada yang ngomong ini demi perfilman nasional, itu adalah orang yang nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada perfilman nasional,” terangnya. Sebagai insan film, Hanung sebenarnya tidak mau pajak 0% atau keringanan yang lain. Yang dia minta adalah memperluas jaringan bioskop agar distribusi film lebih banyak. “Satu hal lagi, pemerintah telah membunuh hak warga negara Indonesia untuk menonton film Amerika. Itu pelanggaran hak, orang nonton film itu seperti nonton budaya. Emangnya nonton film Amerika dosa?” pungkasnya. (net/bg/all)

Artika Sari Devi Jauh dari Gosip Setelah melahirkan Sarah Ebiella Ibrahim, Putri Indonesia 2004 jarang terlihat lagi dilayar kaca. Pemilik wajah ayu ini lebih merawat, Sarah buah cintanya. Tak berkarier, toh Artika menikmati masa-masa menjadi seorang ibu. “Kadang kerjaan paling ngemsi, dan saya biasanya membagi waktu dengan Baim. Jadi gantian menjaga,” kata bintang film Opera Jawa, Mati Bujang Tengah Malam, Planet Mars, dan Lastri ini. Pasangan artis yang menikah 23 Agustus 2008 ini saling memahami perannya masing-masing

dalam kehidupan rumah tangga. Hubungan dengan Baim sampai saat ini termasuk aman-aman saja lias jauh dari gosip. “Baim orangnya baik dan perhatian. Dia bapak yang baik dan spontan, dia menjadi penyemangat saya ketika saya kembali lagi bekerja setelah melahirkan,” terang Artika. Yang membuat hubungan keduanya langgeng, Artika dan Baim membiasakan diri dengan berkomunikasi yang intens jika sedang ada masalah. “Kalau berantem nggak pernah lama diem-dieman. Kita berdua berusaha mencari solusi, bukan

mencari siapa yang salah dan siapa yang benar,” kata Artika tegas. (aal)


cmyk

Pontianak Post

Rabu 23 Februari 2011

CABOR UNGGULAN

Renang, Atletik dan Bolavoli

+

PONTIANAK--Dispora Kota Pontianak menginginkan setiap pengcab olahraga di Kota Pontianak dapat meningkatkan kualitasnya agar menjadi cabor unggulan. Tak dipungkiri saat ini, Kota Pontianak masih minim akan cabor unggulan berdasarkan kriteria seperti yang disebutkan dalam UU Sistem Keolah Ragaan Nasional (SKN). Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dispora Kota Pontianak, Drs Zulkarnaen disela Rakor Pembinaan Olahraga dengan KONI dan 33 pengurus cabang olah raga di Kota Pontianak. “Kita menginginkan adanya cabor unggulan sehingga ada nilai plus bahwa ada bakat-bakat tertentu yang dimiliki untuk dikembangkan secara berkesinambungan di setiap kabupaten/ kota. UU SKN juga telah menetapkan minimal satu cabor unggulan harus dimiliki kabupaten/ kota,” kata Zulkarnaen. Menurutnya, di Kota Pontianak banyak klubklub olahraga yang digemari masyarakat, misalnya bolavoli, atletik atau renang. Cabor ini jika terus dibina, maka tidak menutup kemungkinan menjadi cabor unggulan Kota Pontianak. “Pencarian bakat sejak dini mesti dilakukan secara kontinyu sehingga mereka yang memiliki bakat dan kualitas dapat terus dibina. Meskipun terkendala dana namun jangan dijadikan momok, sebaliknya menjadi motivasi mereka untuk tetap terus jalan,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris PRSI Kota Pontianak Yusnaldi mengatakan, agar sebuah cabor menjadi cabor unggulan mesti didukung dengan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang kinerja pengcab. “Apabila semua itu tidak ada maka yang akan menjadi visi misi tidak akan dapat tercapai,” ujarnya. Disebutkannya, cabor renang untuk tingkat daerah adalah yang terkuat. Terbukti di ajang Porprov X lalu berhasil mendominasi medali dengan meraih juara umum. Namun, diakuinya untuk tingkat nasional, masih belum dapat banyak bicara terutama untuk menghadapi Pra PON. “Sebab dibandingkan provinsi lain, mereka telah menyiapkan diri sejak lima tahun lalu. Bahkan, telah melatih atletnya hingga untuk tingkat Sea Games sehingga untuk PON mereka tidak khawatir,” jelasnya. Salah langkah yang mesti ditempuh menurut Yusnaldi yakni, melatih atlet renang ke luar daerah. Bahkan kalau perlu ke luar negeri. “Para atlet ini disekolahkan ke luar daerah selama enam bulan untuk menimba ilmu ke daerah yang mendapat prestasi gemilang, seperti Semarang, Jakarta, Surabaya. Sehingga atlet dapat bayangan lawan-lawannya untuk sebagai barometer,” pungkasnya seraya mendukung rencana pemkot untuk membangun kolam renang. (bdi)

METRO SPORT

31

Kota Minim Anggaran dan Fasilitas Olahraga Dibahas di Rakor Olahraga KONI dan Dispora

UNGGUL: Tim “Bara” Bengkayang tampil gemilang dengan menaklukkan FIKes Untan 3-1.

Budianto/Pontianak Post

“Bara” Taklukan FIKes, Pontura Tekuk Revo Hari Ini IM Hadapi Jawi Elektrik

Untan mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Pukul 14.00 WIB : Indonesia Muda vs Jawi Elektrik Masuknya gol Hendra, Pukul 15.30 WIB : Kusuma Jaya vs 810 FC membuat semangat pemain PONTIANAK—MeskipFIKes bangkit. Tim asal Unun tampil sebagai tim non unggulan, mencuri satu gol. 1-0 untuk keung- tan ini terus melakukan serangan Kabupaten Bengkayang membuk- gulan Bengkayang. beruntun. Beberapa peluang tertikan diri sebagai tim yang patut Masuknya satu gol membuat cipta namun tak berhasil diselesaidiwaspadai. Bermain tanpa beban, semangat kubu Kabupaten Beng- kan dengan baik oleh pemain FIKes. anak-anak Bumi Sebalo ini sukses kayang semakin berlipat. Sebaliknya, Sebaliknya, serangan balasan yang di laga pertama dengan membekuk FIKes terlihat mengendor. dilakukan oleh Bengkayang kembali FIKes Untan. Itu terlihat di laga baLima menit berselang, kubu tim berbuah hasil. Tepat di menit 68, bak penyisihan grup E yang berlang- Bengkayang kembali membuat sebuah gol cantik dari Dicky yang sung di Lapangan Keboen Sajoek kejutan. Striker andalan Beng- merupakan pemain pengganti PSP, Selasa (22/2) kemarin. Di laga kayang Fero bermain brillian dan memperlebar jarak kemenangan tersebut, Bengkayang unggul 3-1 mampu mengecoh barisan pertah- Bengkayang. Tim dengan julukan atas FIKes Untan. Sementara di par- anan FIKes. Tendangan kerasnya tak “Bara” itu akhirnya menyudahi tai lainnya, Pontura menang 3-1. mampu dibendung sang kiper. 2-0 perlawanan FIKes dengan skor 3-1. Bermaterikan pemain-pemain untuk keunggulan Bengkayang. Sementara tim favorit juara Pontura muda, Bengkayang tampil memuSisa waktu 19 menit, ternyata tak tampil gemilang dengan berhasil kau di babak pertama. Baru peluit mampu dimanfaatkan FIKes untuk menundukan tim Revo Kubu Raya. babak pertama dibunyikan, Beng- memperkecil ketinggalan. Meskipun Skor berakhir dengan 3-1. Maskayang langsung menggebrak. Se- beberapa peluang mampu dicipta- ing-masing dicetak oleh Agol di rangan terus dibangun Bengkayang kan, namun tak satupun berhasil dis- menit 17, Dedi Wahyudi (penalti untuk menggempur pertahanan elesaikan dengan baik. Hingga babak menit 50), Nardi menit-56. Semensang lawan. Sebaliknya, FIKes terus pertama usai, kedudukan tetap 2-0 tara gol balasan Revo diciptakan menjaga pertahanan, sambil seseka- untuk keunggulan Bengkayang. Bayu Setiawan di menit 21. Hari li melakukan serangan balasan. Babak kedua dimulai, FIKes lang- ini, Rabu (23/2) akan bentrok di Strategi serangan beruntun yang sung menggebrak. Hasilnya cukup laga pertama antara tim favorit diterapkan sang manager sekaligus mengejutkan, serangan beruntun juara Indonesia Muda versus Jawi pelatih Bengkayang Tarmiji berbuah membuat Bengkayang kelabakan. Elektrik. Kemudian di partai kedua hasil. Tepat di menit 17, Rio, play- Baru tiga menit babak kedua dimu- akan berhadapan Kusuma Jaya vs maker andalan Bengkayang sukses lai, Hendra pemain andalan FIKes 810 FC. (bdi)

LAGA HARI INI

PONTIANAK-Minimnya anggaran bantuan bagi cabang olahraga dan minimnya fasilitas olahraga di Kota Pontianak menjadi pokok pembahasan utama dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Olahraga Kota Pontianak tahun 2011 yang berlangsung di Wisma Nusantara, Senin (21/2) kemarin. Beberapa cabor meminta agar Pemkot Pontianak melalui KONI dan Dispora memperjuangkan perbaikan kedua permasalahan klasik tersebut. “Kita masih minim fasilitas olahraga. Kami saja dari anggar harus menumpang latihan di Halaman GOR Pangsuma Pontianak,” kata Fatma, dari IKASI Kota Pontianak. Senada disampaikan oleh Yusnaldi dari PRSI Kota Pontianak. Menurutnya, saat ini para atlet renang Kota Pontianak masih menumpang latihan di Kolam Renang Oevang Oeray. Rencana pembangunan kolam renang yang akan dilaksanakan di tahun 2012 oleh Pemkot merupakan rencana yang baik dan harus didukung. “Kita tentu sangat berterima kasih atas rencana ini. Sehingga kami tidak menumpang lagi,” ungkap dia. Walser Sinaga dari Percasi Kota Pontianak meminta agar ada perhatian serius dari Pemkot terhadap atlet-atlet pelajar berprestasi. Terutama dalam pemberian beasiswa kepada anak-anak didiknya. Dirinya mengatakan kesulitan menjawab pertanyaan orang tua atlet. “Orang tua mereka bilang,

prestasi sekolah anaknya menurun karena terus berlatih catur. Karena saya bingung saya bilang saja, pilih sekolah atau catur. Namun jika ada beasiswa dari Pemkot, saya akan lebih mudah untuk menjawab,” ungkapnya. Sekretaris PSSI Kota Pontianak, Effendi Ridwan, lebih membahas tentang kurangnya dilibatkan PSSI Kota Pontianak dalam berbagai kejuaraan sepakbola di Kota Pontianak. Apalagi terkait anggaran, dirinya mengaku PSSI Kota Pontianak selalu dilangkaui. “Seharusnya kami dihargai. Setidaknya jika melaksanakan kejuaraan sepakbola melapor ke kami sehingga kami bisa memberikan rekomendasi. Begitu pula terkait dengan masalah anggaran sepakbola. Seharusnya pemberiannya harus melalui PSSI Kota Pontianak, kemudian kami salurkan ke pelaksana, seperti pemberian anggaran ke Persipon Pontianak,” kata dia. Binpres KONI Kota Pontianak Eka Kurniawan mengatakan, berbagai permasalahan tersebut akan ditampungnya, kemudian akan dibicarakan dalam rapat antara pihak Pemkot dan DPRD Kota Pontianak. Dirinya juga mengakui bahwa Kota Pontianak masih minim fasilitas dan anggaran. Untuk anggaran setiap cabor saja, kata dia, KONI selalu kalah dari Persipon. “Jika KONI terima Rp1 miliar, Persipon Rp2 miliar. Tapi sesuai aturan Kemenegpora, tahun depan anggaran untuk sepakbola tidak boleh lagi dibiayai oleh APBD. Mudahmudahan tahun depan KONI bisa menerima anggaran lebih, sehingga lebih mudah untuk menyalurkannya ke setiap cabor,” katanya. (bdi)

+

Timnas Langsung Serang PALEMBANG - Perjuangan Timnas U-23 Indonesia meraih mimpi tampil di Olimpiade 2012 dimulai malam nanti. Di Gelora Jakabaring Palembang, Yongky Aribowo, dkk akan menghadapi Turkmenistan di babak prakualifikasi Olimpiade. Menang menjadi harga mati yang dipatok pelatih Alfred Riedl. “Dengan

+

format home dan away, kemenangan di leg pertama malam nanti akan menjadi modal berharga saat harus melakoni away ke Tukrmenitan pada 9 Maret mendatang. “Tidak masalah dengan skor berapapun. Yang penting kita harus menang,” cetus Alfred Riedl di Palembang kemarin. “Pelatih asal Austria menyatakan jika

anak buahnya dalam kondisi siap diadu. “Nama-nama pemain yang akan masuk line up inti sudah saya dapatkan. Tapi saya tidak ingin tim saya tahu siapa yang akan menjadi starter melalui media. Pemain harus tahu dari saya pertama kali,” lanjut pelatih 61 tahun itu. Berpedoman pada latihan di hari-hari

terakhir menjelang keberangkatan ke Pelambang, formasi tim sudah bisa ditebak. Di lini depan Titus Bonai sepertinya akan diduetkan dengan Yongky Aribowo. Untuk lini tengah, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto dan Oktovianus Maniani sudah hampir pasti mendapat posisi inti. (ali)

Budianto/Pontianak Post

MINIM: Rakor Pengembangan Olahraga Kota Pontianak, Senin (21/2) di Wisma Nusantara. Pada kegiatan ini, tak sedikit cabor yang mengeluh dengan minimnya anggaran dan minimnya fasilitas olahraga.

+

cmyk


total SPort

32

Barcelona Gelar Tes Terakhir BARCELONA - Pengumuman pembatalan balapan perdana Formula 1 musim 2011 di Bahrain menjadi awal dari pembatalan uji coba pramusim terakhir. Kebetulan, uji coba terakhir juga berlangsung di Sakhir, Bahrain. Sesi uji coba terakhir itu dipindahkan ke Barcelona yang juga menghelat uji coba sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya, Bahrain International Circuit (BIC) sebagai penyelenggarabalapanmengumumkan bahwa Kerajaan Bahrain mengundurkan diri sebagai tuan rumah. Itu berarti mereka menyatakan ketidak sanggupan untuk memberikan jaminan terselenggaranya seri pembuka. Keputusan tersebut disampaikan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad bin Isa Alkhalifa pada Supremo F1

+

Bernie Ecclestone. Beberapa hari lalu, Ecclestone memang menyerahkan sepenuhnya keputusan terselenggara atau tidaknya GP Bahrain kepada panitia lokal. Pihak FIA, selaku otoritas tertinggi di F1 juga telah mendukung keputusan tersebut. GP Australia yang pada jadwal sebelumnya berada di urutan kedua dalam kalender, maju menjadi seri perdana yang akan dihelat pada 24 Maret mendatang. Tak hanya batal menjadi tuan rumah di seri pembuka, Bahrain juga dipastikan tidak akan mendapat jatah menggelar sesi uji coba terakhir yang sedianya dilangsungkan 8 hingga 11 Maret nanti. Barcelona yang baru saja selesai menggelar sesi uji coba, akan kembali mendapat kesempatan menggelar sesi uji coba terakhir. “Keputusan tersebut jelas

AFP PHOTO / FRED DUFOUR

LINTAS : Pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton saat melintas di sirkuit di Bahrain tahun 2010 lalu.

+

mengecewakan untuk semua pihak, termasuk penyelenggara. Tapi memang, untuk saat ini situasi di Bahrain tidak memungkinkan untuk menggelar sesi uji coba,” ujar CEO Tim WilliamsCosworth Adam Parr seperti dikutip Autosport. “Selalumenjadiperhatian Williams untuk mendukung penuh keputusan putra mahkota, membatalkan tes dan GP Bahrain. Sekarang, kami menatap Melbourne sebagai seri pembuka dan kembali ke Bahrain bila nanti keadaannya memungkinkan,” lanjut Parr. Dengan keluarnya keputusan tersebut, berarti tim tak bisa melakukan proses adaptasi terhadap reaksi ban baru, Pirelli. Dari tiga kali uji coba sebelumnya, yaitu di Valencia, Jerez dan Barcelona, ketiganya memiliki suhu lintasan yang relative sama. Sehingga, tim-tim tak bisa mencoba reaksi ban dalam kondisi lintasan dengan suhu tinggi seperti di Bahrain. Bahkan, balapan di Australia biasanya juga akan berlangsung dalam lintasan yang panas. Para pembalap pun menyatakan kekecewaannya jika dikaitkan dengan hilangnya kesempatan beruji coba disirkuit yang memiliki suhu lebih tinggi. Namun, mereka tak mampu mengelak pada kondisi yang tidak aman di Bahrain. “Sejujurnya, itu (pembatalan uji coba Bahrain) sedikit mengecewakan buat kami. Bahrain merupakan tempat yang tepat untuk melihat bagaimana kinerja ban dalam temperatur yang berbeda, lebih panas dan level kelembapan yang berbeda. Ini hal yang jelas krusial bagi kami,” ujar pembalap Toro Rosso-Ferrari Jaime Alguersuari. (ady)

Pontianak Post

l

Rabu 23 Februari 2011

Honda Mendominasi

SEPANG - Gambaran mantapnya performa para pembalap Honda di MotoGP musim 2011 terlihat makin nyata. Cerita dominasi Honda pada uji coba pramusim MotoGP 2011 masih berlanjut. Pembalap anyar tim Repsol Honda Casey Stoner memimpin rekan-rekannya dengan menjadi yang tercepat di hari pertama uji coba kedua yang berlangsung di Sepang, Malaysia, kemarin (22/2). Stoner menjadi yang tercepat di dua sesi yang berlangsung kemarin. Dia membukukan waktu terbaik di sesi pagi hari dan mempertahankan kecepatannya di sesi siang hari. Di dua sesi tersebut, rekan setimnya Dani Pedrosa selalu berada di posisi kedua. Secara keseluruhan, Stoner dan Pedrosa memang tak tertandingi para pembalap dari pabrikan lain. Tim juara bertahan, Yamaha Factory Racing mencoba mengejar dominasi melalui juara dunia musim lalu Jorge Lorenzo dan rekan barunya Ben Spies. Yamaha juga menunjukkan persaingan seru melalui pembalap tim satelitnya, Yamaha Tech 3, Colin Edwards. Edwards justru mamu merangsek ke empat besar pembalap tercepat mengalahkan Spies yang berada di urutan keenam. Dominasi Honda sebenarnya lebih terasa di sesi pagi hari. Posisi terasa sampai ketiga diisi pembalap tim Repsol Honda, dengan bertenggernya Andrea Dovizioso di posisi ketiga. Namun, di sesi siang hari, Lorenzo dan Spies menyodok

+

Stoner (Kiri)

dominasi tersebut untuk memberi ancaman bagi Honda. Tim satelit Honda, Honda Gresini juga tampil tak kalah kompetitif. Marco Simoncelli yang mencatatkan waktu terbaik pada sesi uji coba perdana pramusim awal bulan, sempat menjadi yang tercepat di sesi pagi hari. Namun dia tak mampu mempertahankan po-

Hasil uji coba hari pertama Sepang (Sepuluh besar) 1. Casey Stoner, Repsol Honda 2 menit 00,987 detik 2. Dani Pedrosa, Repsol Honda +0.373 3. Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing +0.481 4. Colin Edwards, Yamaha Tech 3 +0.667 5. Andrea Dovizioso, Repsol Honda +0.760 6. Ben Spies, Yamaha Factory Racing +0.821 7. Hiroshi Aoyama, Honda Gresini +0.952 8. Marco Simoncelli, Honda Gresini +1.009. 9. Valentino Rossi, Ducati Marlboro +1.012. 10. Alvaro Bautista, Rizla Suzuki +1.237

sisinya setelah para pembalap dari tim utama makin banyak melahap lap. Di akhir sesi, Simoncelli malah digeser rekan setimnya Hiroshi Aoyama. Pada akhir sesi hari pertama, Aoyama dan Simoncelli berada di posisi ketujuh dan delapan. Dari sesi uji coba kemarin, Ducati juga masih belum bisa bersaing dengan Honda dan Yamaha. Valentino Rossi dan Nicky Hayden masih tercecer di posisi kesembilan dan 12. Bahkan Hayden masih harus mengakui keunggulan satusatunya pembalap Suzuki di musim 2011, Alvaro Bautista yang berada di urutan kesepuluh. Sebenarnya Rossi sempat

membuka harapan persaingan di sesi pagi hari. Dia mampu menyodok ke peringkat kelima. Tapi, saat Honda dan Yamaha makin panas, Rossi gagal meningkatkan performanya. Dari statistik catatan waktu terbaik, Rossi tertinggal lebih dari satu detik dari Stoner. Statistik di hari pertama uji coba kedua pramusim MotoGP 2011 kemarin memang tak banyak menunjukkan perbedaan dari uji coba perdana awal bulan. Di sirkuit yang sama, Honda memang tak terkejar dan hanya bersaing dengan Yamaha. Rossi pun belum mendapatkan adaptasi yang baik dengan motor Ducati Desmosedici GP11. (ady)

+

cmyk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.