Pontianak Post

Page 1

cmyk

Hotline Service

Po

anak P nti

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

t os

Berlangganan & Pengaduan

&

No

RIS N ET ROY MORGA

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013 M / 12 Jumadil Awal 1434 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp. 3.000

Sapa Warga di Restoran, Dahlan Gendong Bayi Jangan Jadi Mahasiswa Biasa *Baca Halaman 3

PONTIANAK— Menteri BUMN Dahlan Iskan menyempatkan diri menemui para pengunjung restoran Pondok Nelayan sebelum

menyantap makan malam, Sabtu (23/3) malam. Dahlan menyambangi satu persatu meja makan di restoran yang

terletak di Jalan Gajah Mada itu. Mantan Direktur Utama PT PLN itu bertanya uKe Halaman 7 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPSOT

EARTH HOUR: Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut hadir dalam acara Earth Hour dan turut menyalakan lilin bersama Walikota Pontianak Sutarmidji.

Nyalakan Lilin Earth Hour HARYADI/PONTIANAKPSOT

GENDONG BAYI: Menteri BUMN Dahlan Iskan menggendong balita yang sedang makan malam bersama keluarganya di Restoran Pondok Nelayan Pontianak, kemarin(23/3). Dahlan Iskan tiba di Kota pontianak untuk menghadiri kegiatan Jalan Sehat Spektakuler Pontianak Post dan PTPN XIII pada hari Minggu(24/3).

PONTIANAK—Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan turut serta menyalakan lilin dalam acara Earth Hour yang dilaksanakan di AlunAlun Kapuas, Sabtu (23/3)

malam. Dahlan ditemani Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Manajer Program Kalimantan Barat WWF Indonesia Hermayani Putera, uKe Halaman 7 kolom 1

Gerombolan Ninja Serang Lapas Senyum Simpol

Tak Bise Manas GENG motor katenye garang-garang. Ade pula yang kriminal. Maen bacok, maen cucok. Tau-tau sejuk jak perot budak tu. Belom agek cerite geng motor waktu ncarek anggota baru. Ade yang maen terajang. Maen tombok. Jambak, cakar, geduk. Satu jak yang tak dipakai. Gelitik. Iyelah, masak ade perekrutan "Toing" Muslim Minhard anggota baru dengan care digelitik? Mane bise. Bukannye uKe Halaman 7 kolom 5

Advertorial

Sekalipun Nikmat, yang Penuh Lemak Itu Perlu Dihindari MAKANAN berlemak kaya akan kolesterol. Tak peduli apakah diolah dengan bumbu seadanya atau dengan bumbu yang diracik para koki andal di hotel berbintang dan restoran mewah, makanan berlemak itu pasti terasa lezat dan nikmat. Sehingga, sekali mencicipi, siapa saja akan ketagihan dibuatnya. Apalagi kadang kala makanan itu terbuat dari bahan yang bergizi tinggi. uKe Halaman 7 kolom 1

11: 51

14:54

17:55

19:02

04:30

* Empat Tahanan Dieksekusi * Pangdam Yakin Bukan Kopassus SLEMAN – Suasana mencekam melingkupi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman, Jogjakarta, sepanjang hari kemarin

Sabtu (23/2) dini hari, Lapas Kelas II B Sleman didatangi 17 orang tak dikenal.

cmyk

Orang tak dikenal menggunakan topeng itu berhasil melumpuhkan sipir.

Mereka mengancam akan meledakkan Lapas jika tak diberitahu keberadaan sel tersangka.

aga, Yohanes Juan Mambait, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu, dan Hendrik Angel Sahetapy alias Deki. Mereka adalah tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan Sertu Heru Santoso di Hugo’s Café pada 19 Maret lalu. Santoso adalah tentara yang pernah berdinas di kesatuan Ko-

Setelah tahu, empat tersangka yang berada di sel, langsung diberondong dengan timah panas. Empat orang tewas bersimbah darah.

passus Kandang Menjangan, Kartasura. Empat orang itu sebenarnya adalah tahanan Polda DI Jogjakarta. Mereka belum genap 24 jam menghuni lapas setelah dipindahkan dari sel mapolda pada siangnya. uKe Halaman 7 kolom 1

Penyerang di Lapas berlangsung cepat tak sampai lima menit. Delapan sipir terluka.

DARI BERBAGAI SUMBER

Menghilang jejak CCTV di Lapas dibawa kabur. Penyerang menghilang cepat ditengah gulita malam. GRAFIS:BUDIKECIK/PONTIANAKPOST

Selebritas

Menelusuri Sisa-sisa Kawasan Sentiong

Rumah di Atas Kuburan Kawasan Sentiong Pontianak memang sudah tidak ada lagi sejak pemindahan makam besar-besaran tahun 1970-an. Namun Ternyata banyak yang tak terangkut. Rumah-rumah tumbuh bersama kuburan-kuburan tua . Aristono, Pontianak GANG Waru dan Gang Damai, Jalan WR Supratman, Kelurahan Parit Tokaya. Hanya sepantaran dari Jalan Gajah Mada, pusat perekonomian Kota Pontianak. Jika uKe Halaman 7 kolom 5

Online: http://www.pontianakpost.com/

Mereka ingin menemui tersangka penganiayaan dan pengeroyokan anggota Kopassus di Hugo’s Café.

(23/3). Hal itu terjadi setelah lapas di Jalan Bedingin, Mlati, itu diserang sekelompok orang bercadar ala ninja yang menembak mati empat tahanan. Penyerangan terjadi kemarin sekitar pukul 01.30. Empat tahanan yang dieksekusi di dalam sel tersebut adalah Adrianus Candra Gal-

Darah Mengucur Deras JESSICA skandar cukup terkejut dengan berita masuknya Julia Perez (Jupe) ke penjara di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu Jakarta Timur. Jessica yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit justru makin sakit dengar kabar tersebut. “Waktu itu aku lagi di rumah sakit, ambil darah sambil nonton TV. Abis liat berita darahnya langsung keluar banyak banget,” ujar Jessica di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat (22/3). Jessica menjadi sangat terkejut karena dalam beberapa pekan, dirinya memang loss contact dengan Jupe. Saat nonton di TV, Jessica sudah tidak berusaha mengklarifikasi. uKe Hal 7 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

MELINTAS: Sejumlah bocah melintas di sebuah makam yang ada didekat pekarangan rumah di Gang Damai,Kelurahan Parit Tokaya,Pontianak.Warga terbiasa hidup rukun dengan kondisi makam di sekitar rumah mereka.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Jessica Skandar

Jawa Pos Group Media


Edukasi

2

Pontianak Post •

Minggu 24 Maret 2013

Makin Profesional Lewat Penelitian

BUNUH DIRI SEPUCUK pesan singkat elektronik dari seorang pembaca ’setia’ (tulisnya) Pontianak Post yang tanpa menyebutkan namanya meminta agar menulis tentang bunuh diri. ”Coba, Anda tulis tentang bunuh diriiiii!!!!!!!” –pesannya. Baik, seperti biasa ucapan terima kasih disampaikan kepada pengirim pesan singkat ini. Dengan cara ini kolom kita terasa ’hidup’. Bunuh diri!. Dalam dasa warsa terakhir ini, di media massa sering dilaporkan peristiwa bunuh diri. Pelaku bunuh diri cukup beragam. Ada siswa SD. Ada ibu yang mengajak anaknya menabrak kereta api. Ada juga ibu yang mengajak anaknya minum racun (tikus), dan sebagainya. Kenyataan ini sungguh menggoda untuk dibicarakan. Dalam sajian ini, peristiwa bunuh diri akan dibahas menurut hasil-hasil penelitian. Dalam ‘Enc yclopedia of Death and Dying’ (http://www. deathreference.com), Michel Tousignant menyatakan antara 30%-50% mereka yang bunuh diri itu disebabkan oleh ketergantungan pada narkoba atau yang semacamnya. Kesimpulan ini diperoleh dari banyak penelitian tentang peritiwa bunuh diri di Finisia (43%), Amerika Serikat

+

(55%), Madras (35%), dan Queebek (Kanada) (39%). Michel Tousignant menuliskan peristiwa bunuh diri juga dapat disebabkan oleh hal-hal yang bersifat biologi dan keturunan. Pendapatnya ini didasarkan atas 16 penelitian tentang bunuh diri yang dirangkumnya. Laporan dari Swedia (1975) menyebutkan bahwa senyawa CSF 5-HIAA merupakan salah satu prebiktor untuk tindakan bunuh diri. Review hasil penelitian lain Traskman-Bendz and John Mann (2000) menyimpulkan bahwa kadar CSF 5-HIAA yang rendah terjadi pada orangorang yang mencoba bunuh diri. Temuan ini, tampak seperti berada di seberang peneliti lain yang menyebutkan bahwa halhal yang terkait dengan masalah sosial (sosiologi bunuh diri) merupakan penyebab utama dari tindakan bunuh diri. Robert Goldney menemukan bahwa kebudayaan juga dapat menjelaskan fenomena bunuh diri. Para ahli antropologi, psikiatri komparatif dan psikologi menemukan kasus-kasus bunuh diri yang dapat dipahami lewat sudut pandang kebudayaan. Pada tahun 2003, terbit sebuah buku dengan judul ‘Tali Pati’ . Buku ini mengisahkan peristiwa bunuh diri di daerah Gunung

Oleh: Leo Sutrisno Kidul (DIY). Dalam kurun waktuwaktu tertentu selalu terjadi peristiwa bunuh diri yang beruntun. Salah satu faktor yang diungkap, dengan ‘rekonstruksi peristiwa secara imaginer’, sebagai ‘penyebab’ seseorang melakukan bunuh diri adalah kebaradaan ‘pulung gantung’. Biasanya, sebelum terjadi peristiwa bunuh diri, satu atau dua orang penduduk di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) melaporkan peristiwa bola api yang ‘terbang’ melintasi tempat itu. Fenomena ini, oleh masyarakat setempat disebut ‘pulung gantung’. Dalam Blog ‘SCV Youth Project’ (2010) dituliskan empat faktor besar yang mendorong

para remaja melakukan bunuh diri. Keempat faktor itu adalah: biologi, emosi, intelaktual dan sosial. Depresi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh, sakit fisik, cacat fisik, kesulitan belajar, perubahan kimiawi, serta ketergantungan narkoba dikelompokkkan ke dalam faktor biologis. Ketidakmapuan dalam mengelola penderitaan, kesusahan, keterasingan, kemarahan, perasaan bersalah, tanpa harapan dimasukkan ke dalam faktor emosi. Perfeksionisme, tekanan untuk menjadi sang juara, kritik diri, kekurangmampuan mengutarakan perasaannya termasuk faktor intelektual yang dapat mendorong seseorang melakukan bunuh diri. Isolasi sosial, pengunduran diri, kurang pergaulan, perasaan tidak dihargai, tidak populer, label-label negatif (misal: bodoh, gila, pengacau), dipermalukan di depan umum merupakan sejumlah faktor sosial yang dapat mendorong seseorang melakukan bunuh diri. S. Stack (2003) mempelajari 42 penelitian tentang dampak dari cerita baik kisah nyata maupun kisah fiktif tentang bunuh diri dalam media massa pada tindakan bunuh diri yang sebenarnya. Menggunakan analisis regresi logistik disimpulkan bahwa

kisah-kisah itu 14,3x lebih besar dapat mendorong seseorang akan bunuh diri. Penelitian terkini, kebijakan menurangi frekuensi penayangan kisah-kisah bunuh diri di media massa dapat memperkecil secara signifikan jumlah bunuh diri di Austria dan Swedia. Temuan yang terakhir ini kiranya dapat mengingatkan para pemilik media massa agar berpikir ulang tentang kebijakan penayangan/ penyajian peristiwa-peristiwa bunuh diri baik dalam bentuk fiksi maupun faktual di media yang dimilikinya. Inilah review sekilas hasil penelitian yang berkaitan dengan bunuh diri. Pembaca yang mengirimkan pesan singkat diharapkan dapat mengembangkan lebih luas dan mendalam. Kepada para pembaca yang mungkin memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri disarankan agar merenungkan kembali makna hidup ini. Apakah hidup ini milik kita sendiri atau ’pinjaman’. Jika ’pinjaman’ maka sebaiknya kita tidak perlu memutus hidup ini. Biarkan Sang Pemilik Kehidupan yang mengatur. Kita jalani saja dengan berserah diri sepenuhnya. Ia tentu sudah memiliki ’blue print’ tentang hidup kita masing-masing. Semoga! (leo.sutrisno@gmail.com)

+

Kimia Mudah Dan Asyik

Modul Sebagai Media Pembelajaran MODUL adalah suatu unit bahan belajar yang dirancang secara khusus sehingga dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri. Menurut Smaldino dkk (2008) dalam bukunya “InstructionalTechnologyandMediafor Learning” menyatakan bahwa modul pembelajaran adalah unit pembelajaran mandiri yang dirancang untuk digunakan oleh pebelajar secara mandiri atau sekelompok kecil pebelajar tanpa kehadiran guru. Selanjutnya dikatakan bahwa tujuan keseluruhan dari modul adalah memudahkan belajar tanpa pengawasan yang teratur. Modul harus menarik perhatian siswa, memperkenalkan topik, menyajikan konten baru, memberikan latihan dengan kegiatan umpan balik, menguji penguasaan, dan memberikan perbaikan tindak lanjut atau pengayaan. Sejalan dengan hal tersebut, Sukiman (2012) dalam bukunya “ Pengembangan Media Pembelajaran” berpendapat bahwa modul merupakan program pembelajaran yang utuh dan sistematis, memuat tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur, bahan dan kegiatan

+

untuk mencapai tujuan serta alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan modul dikembangkan untuk mengatasi kelemahan-

Pontianak Post

kelemahan sistem pengajaran tradisional. Dengan menggunakan modul maka sangat dimungkinkan adanya peningkatan motivasi belajar secara maksimal; Adanya peningkatan kreativitas guru dalam mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan pelayanan individual yang lebih mantap. Modul juga dapat mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secara tidak terbatas serta belajar yang lebih berkonsentrasi. Perbedaan Buku dan Modul Perbedaan buku dan modul bisa dilihat pada kemudahan peserta didik atau pebelajar dalam mempelajari kandungannya. Menurut Asyhar (2011) dalam bukunya yang berjudul “Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran”, bahwa modul berbeda dengan buku teks karena penyusunan modul lebih berorientasi pada peserta didik (learner oriented) yang mengikuti pembelajaran, sementara buku teks untuk pembaca umum dan penyusunannya lebih berorientasi pada isi (content oriented). Selanjutnya dijelaskan bahwa modul ditujukan untuk membantu peserta didik agar bisa belajar secara mandiri tanpa tergantung pada pendidik atau guru, sehingga modul harus ditulis dengan bahasa yang sederhana, menarik, dan diatur sedemikian rupa sehingga seolah-olah modul tersebut merupakan “bahasa

pengajar” yang sedang memerikan pembelajaran kepada peserta didik. Peserta didik atau pebelajar yang membaca buku masih membutuhkan bantuan orang lain untuk menjelaskan isi buku tersebut, namun pada modul, pebelajar diharapkan dapat memahami isi modul secara mandiri. Dilihat dari penyajian pesannya, buku cenderung informatif dan lebih menekankan pada sajian materi ajar dengan cakupan yang luas dan umum. Proses komunikasi yang berlangsung menjadi satu arah dan pembacanya cenderung pasif. Sedangkan pada modul, materi ajar disajikan dengan menggunakan bahasa percakapan, bersahabat dan komunikatif. Di dalam modul terdapat seperangkat tugas belajar dan pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/ substansi belajar, dan evaluasi. Modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Modul merupakan program pembelajaran yang utuh dan sistematis. Beberapa keunggulan modul dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya antara lain modul menggunakan paket instruksional mandiri, artinya dapat

dipelajari secara perseorangan atau kelompok yang sebaya melalui pengalaman belajar multi sensoris dengan keterlibatan peserta didik secara maksimal. Selain itu, modul dalam batas normal, sangat sesuai dengan perbedaan individu, sekalipun tidak mungkin guru dapat meladeni secara simultan semua kebutuhan setiap peserta didik. Namun upaya yang dilakukan melaui sistem modul dapat menjangkau perpaduan semua kebutuhan yang ada pada setiap peserta didik, sebab modul dapat disusun secara beraneka ragam menurut tipe-tipe pengenalan individu seperti pada modul visual, auditif dan motorik. Keunggulan lainnya adalah modul disusun atas dasar tujuan instruksional khusus, maka modul sangat realistis, dapat dijangkau oleh setiap peserta didik yang mempelajarinya dengan segala karakteristik yang dimilikinya. Modul mengandung konsep asosiasi, struktur dan urutan pengetahuan. Oleh karena itu modul dapat dengan mudah dipelajari sebab disusun berdasarkan urutan logis dan psikologis, diurutkan mulai dari sesuatu yang mudah kepada yang sukar, dari sederhana kepada yang rumit. Selain itu modul menggunakan variasi alat dan media. Misalnya media cetak, visual dan proyeksi, video, audio dan lingkungan yang relevan. Modul memerankan peserta didik aktif berpartisipasi dalam belajar. Dalam modul, peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan kegiatan mendengar, membaca, memecahkan masalah, memadukan kalimat dan semua kegiatan yang bersifat mendalami dan memantapkan perolehan hasil belajat (skinner). Modul selalu mendorong peserta didik untuk melakukan pemantapan respon belajar tertentu. Pemantapan (reinforcement) adalah upaya mendalami pengetahuan melalui penggunaan variasi metode dan media sehingga pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diraihnya menjadi lebih kuat dalam jiwa. Modul menggunakan strategi penilaian tentang penguasaan pengetahuan secara tuntas. Modul harus dipelajari ulang jika hasilnya masih kurang atau tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Demikian semoga bermanfaat. Oleh: Kurniawan Widodo, Guru Kimia SMKN 2 Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk

+


NASIONAL

1POUJBOBL 1PTU r Minggu 24 Maret 2013

3

Dirut Pontianak Post Sopiri Menteri BUMN PONTIANAK-Untuk kesekian kalinya Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan berkunjung ke Pontianak. Dengan menyewa pesawat, Dahlan yang ditemani Direktur Utama Pontianak Post, Untung Sukarti tiba di Bandara Supadio Pontianak pukul 16.00. wib. Dengan mengenakan kemeja Putih, dipadu celana panjang warga Biru tua, serta sepatu merk DI, Dahlan yang juga mantan CEO Jawa Pos ini turun dari pesawat dan langsung menuju ruang kedatangan VIP Bandara Supadio. Sementara, di ruangan itu, beberapa pejabat PTPN XIII dan wartawan sudah menunggu sejak pukul 15.00.wib. Mereka menjemput kedatangan pak menteri itu. Dengan sedikit komunikasi, Dahlan pun dipersilahkan untuk masuk dan langsung menuju area parkir. Tepat di pintu ruang VIP, sedikitnya ada Tiga mobil yang disiapkan untuk membawa sang menteri itu. Ketiga mobil itu, diantaranya dua Fortuner dan Satu Toyota Camry. “Pak Dahlan mau pakai mobil yang mana?” kata seorang protokoler PTPN XIII itu. Mendengar pertanyaan itu, Dahlan pun clingak-clinguk seraya memilih mobil mana yang akan dinaikinya.

“Ada mobil yang besar,”kata Dahlan menjawab pertanyaan orang itu. “Ada pak, ini,”jawabnya sambil menunjuk dan membuka pintu mobil. “Ah itu isinya sama saja,”cetus Dahlan sambil tersenyum. Sejenak Dahlan terdiam. Namun beberapa saat kemudian, dia pun menunjuk mobil yang akan membawanya ke Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, dimana dia akan menjadi pembicara dalam kuliah umum di kampus itu. “Acaranya sudah siap?” Tanya Dahlan. “Sudah Pak,”jawab Untung Sukarti yang menemani sang menteri itu. “Oke saya naik mobil ini saja,”sahut Dahlan sembari menunjuk mobil Camry warna Silver dengan nopol KB 399 MA yang tepat di depannya. “Tapi Untung yang nyetir ya,”sambung Dahlan sambil tersenyum. “Siap Pak,”jawab Untung sambil menuju pintu mobil. Tak lama setelah itu, Dahlan pun masuk ke mobil Camry itu. Dengan ditemani pejabat PTPN XIII. Dengan dikawal PJR Polda Kalbar, mobil yang dikemudikan Untung Sukarti keluar area Bandara Supadio Pontianak. Sementara Dahlan Iskan pun membuka kaca mobil dan melambaikan tangan. (arf)

HARYADI/PONTIANAKPSOT

SAMBUT: Rektor Untan Tamrin Usman menyambut kedatangan Dahlan Iskan

WONOSOBO – Pagi ini, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bakal membuka camping pencinta, pemerhati, pengamat dan perawat lingkungan di Bukit Wartawan, Telaga Menjer, Wonosobo, Jawa Tengah. Bukit yang lima tahun lalu, menjadi penanda spirit para jurnalis di negeri ini saat merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2008 di Semarang. Di bukit itulah ribuan pohon konservasi ditanam oleh para kuli laptop dan kuli kamera. “Saya bangga, pekerja jurnalistik ini tidak sekedar mengkritik kerusakan lingkungan dan punahnya aneka vegatasi akibat pembalakan liar. Tetapi, wartawan juga secara konkret dan nyata, melakukan aksi penanaman pohon, membuat monument bukit wartawan, dan sekaligus menancapkan spirit cinta lingkungan,” sambut Menko Hatta Rajasa, yang sangat antusias dengan kegiatan “Edukasi Lingkungan Djarum Trees For Life di Bukit

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Jangan jadi Mahasiswa Biasa PONTIANAK – Ratusan mahasiswa memenuhi Aula Rektorat Universitas Tanjungpura untuk mendengarkan kuliah umum Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, kemarin (23/3) sore. Dalam kuliah bertajuk leadership and entrepreneurship itu, banyak motivasi yang diucapkan Dahlan, meski beberapa kelakar juga dilontarkannya untuk memancing antusiasme dari peserta. “Saya ini termakan kebencian sendiri. Dulu instansi yang paling saya benci itu PLN, tapi akhirnya jadi Dirut PLN. Waktu mahasiswa, ben-

ci dengan ABRI, tapi malah menikahi anak tentara,” ujar suami Nafsiah Basri, lalu disambut gelak tawa dari seisi ruangan. Menurut dia, jangan terlalu benci dengan sesuatu. Pasalnya terkadang rasa benci itu akan membalas kita. Kepada para mahasiswa, mantan CEO Jawa Pos itu mengingatkan pentingnya untuk menempa diri. Karena ke depan, masalah demi masalah berat akan datang, sehingga seseorang perlu punya kesiapan mental menghadapi itu semua. Saran dia, mahasiswa perlu mengikuti

kegiatan di luar akademik, yang melatih kepribadian d a n m e mu n c u l ka n j i w a kepemimpinan. “Menjadi mahasiswa yang aktivis itu bagus sekali. Akan sangat berbeda antara mahasiswa yang aktivis dan mahasiswa yang cuma kutu buku. Mungkin yang kutu buku, nilai akademisnya bisa tinggi sekali, tapi soal mental dan kepemimpinan mereka akan kalah,” tandas orang yang telah berganti hati ini; dalam arti sesungguhnya. Enam orang mahasiswa diberi kesempatan bertanya dalam kuliah tersebut. Salah

seorang penanya, mahasiswa Jurusan Sosiologi, Ahmad Malik. Dia mengisahkan kebimbangannya. Dia bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses. Sementara orangtuanya ingin dia menjadi pegawai negeri. Jawaban Dahlan, sebagai seorang anak yang berbakti tentu harus memenuhi keinginan orangtua. Namun, kita juga punya hati nurani. Ada baiknya bila hal tersebut dikolaborasikan. “Sampai menunggu takdir menjadi pegawai negeri, Anda bisa menjadi pengusaha dulu. Orangtua meminta Anda

Edukasi Lingkungan Djarum Trees For Life di Bukit Wartawan, Wonosobo

Spirit Menanam “Reborn” di Bukit Wartawan Wartawan” 24-26 Maret 2013. Lima tahun silam, saat memulai penanaman Bukit Wartawan ini, Menkominfo M Nuh yang hadir bersama semua organisasi kewartawanan di tanah air. Setelah lima tahun ditanam, seperti apa pohonpohon yang dirancang sebagai water catching system itu? Setinggi apa mereka? Sesubur apa mereka? Seberapa besar kontribusinya buat produksi oksigen di sana? Sambil menyelam minum air, sambil camping selama tiga hari, sekaligus melihat ke belakang, spirit menanam wartawan kala itu. “Spirit itulah yang reborn! Lahir kembali! Semampang masih musim hujan, masih banyak air, ayo kita galakkan menanam pohon lagi,” sebut Hatta. Kemah yang diikuti sekitar 270 peserta yang berasal dari unsur pencinta alam, peng-

gerak lingkungan, mahasiswa, wartawan, organisasi sosial kemasyarakatan ini menjadi sangat unik. Karena selain melakukan penanaman pohon, kerja bakti pembersihan Telaga Menjer, juga diisi dengan workshop bertema lingkungan. “Workshop ini mencakup dua sasaran, pertama, menginspirasi peserta akan penting dan mendesaknya budaya menanam. Kedua, mengajari teknis, bagaimana memberdayakan setiap jengkal tanah untuk pohon. Bagi Djarum Foundation, edukasi lingkungan semacam ini sudah dilakukan sejak tahun 1989, dan secara konsisten dijalankk an hingga saat ini,” tambah Primadi M Serad, Program Director Djarum Foundation. Pertanyaannya, mengapa di Wonosobo yang jauh di Jawa Tengah sana? “Yang pasti, Bukit Wartawan itu di selu-

Hatta Rajasa

ruh penjuru dunia tidak akan ditemukan, karena hanya ada di Wonosobo. Hanya wartawan Indonesia saja yang punya bukit konservasi, bukit untuk water catching area. Hanya wartawan Indonesia juga yang selain ahli reportase juga peduli lingkungan? Kebetulan, Bupati Wonosobo H Kholiq Arif juga mantan wartawan? Lengkap sudah, alasan mengapa kegiatan berskala nasional seperti ini dipusatkan di daerah,” jelas

Primadi. Bupati Kholiq Arif menambahkan, bahwa selama ini dirinya menggunakan istilah “pohon”, “menanam”, dan “lingkungan” sebagai sarana untuk menjangkau apa saja. Tembok-tembok perbedaan, sekat-sekat konflik, barikade aliran, semua bisa diterobos dengan tiga password di atas. “Menanam pohon, mencintai lingkungan, bersahabat dengan alam itu menjadi kata kunci bagi saya. Karena itu, di Wonosobo saya punya Bukit Pramuka, Bukit Wartawan, Bukit Volkwagen, dan lainnya, yang menjadi monumen yang lebih bermakna bagi anak cucu kita,” ujar Bupati Kholiq Arif. Bukan hanya itu, Kholiq menyadari, Wonosobo itu pusatnya Jawa Tengah. Posisinya 100 kilometer dari Kota Semarang, juga 100 kilometer dari Jogjakarta. Jaraknya juga sama

dengan ke Banyumas di pojok barat daya Jawa Tengah, maupun Tegal di sudut barat laut Jawa Tengah. Secara geografis betul-betul berada di tengah. “Secara topografi, Wonosobo itu berada di lereng gunung Sindoro dan Sumbing, yang posisinya paling tinggi. Posisi yang strategis, dan menjadi taruhan bagi wilayah-wilayah lain, seperti Kendal, Pekalongan, Banjarnegara sampai Cilacap, Temanggung sampai Magelang,” papar Kholiq. Kalau Wonosobo rusak, hutannya gundul, saat musim hujan tiba, akan ada 13 daerah yang posisinya di aliri sungai Serayu yang bermata air di Dieng. Ke-13 daerah itulah yang mirip “Jakarta” sedangkan Wonosobo adalah “Bogor”nya, saat terjadi banjir kiriman. Seperti yang terjadi saat ini, di Jakarta ada istilah “Banjir tak berarti hujan”, karena tidak

untuk menjadi pegawai karena yakin penghasilan itu mencukupi. Nah buktikan bahwa Anda bisa memiliki penghasilan yang lebih besar dengan wiraswasta,” kata dia kepada Ahmad Malik. Penanya-penanya lain banyak yang menyoal kiat-kiat sukses menjalankan usaha. Tip dari Dahlan, pengusaha yang baik harus memiliki keberanian; tidak malu menawarkan produknya. Kewajiban lainnya adalah memiliki sikap keuangan yang baik. Mengerti biaya apa saja yang perlu atau tidak perlu dikeluarkan. (ars) hujan pun bisa terjadi banjir. Namanya banjir kiriman. “Saya tidak ingin situasi seperti itu menimpa Wonosobo dan sekitarnya,” jelas Kholiq. Karena itu, Bupati Kholiq sangat respek dengan program Djarum Trees For Life yang mencubit kembali spirit menanam di Bukit Wartawan. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kementerian Kehutanan RI, dan Djarum Foundation ini. Dia menyebut, Djarum sangat konsisten dengan program pro lingkungan. Workshop yang bermateri Tabulampot –tanaman buah dalam pot—yang diisi dari Mekarsari, Jonggol, Kab Bogor, lalu Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD), soal budidaya dan manfaat Trembesi oleh Endes, dan lainnya, akan memberi pencerahan pada aktivis lingkungan yang ikut menjadi peserta. “Citacita besar, harus dimulai dari langkah kecil dan nyata!” ucap Bupati Kholiq. (*)


Pontianak Post

4

Minggu 24 Maret 2013

Anida Dyah Pratiwi melepas zona nyaman. Dia mengambil keputusan resign dari perusahan konsultan desain di Jogjakarta untuk melakukan Solo traveling. Dia berkelana sendiri selama 14 bulan. Biaya didapat dari bekerja di negara destinasi. Perempuan kelahiran 2 Juni 1983 itu meng-update pengalamannya lewat nonaransel.com.

B

er-solo traveler adalah keputusan besar sebagai perempuan. Bagaimana pendapat keluarga? Ya, ketika memutuskan untuk berhenti bekerja dan melakukan long term solo travel, yang saya butuhkan hanya restu ayah (karena ibu sudah meninggal). Begitu ayah mengizinkan, rasanya lega sekali meski tidak semua orang bisa memahami. Saat itu saya menduduki project manager untuk sebuah konsultan desain. Apa yang membuat Anida mengambil keputusan tersebut? Tahun 2011 merupakan masamasa jenuh, baik dalam karir maupun personal. Saya tahu saya butuh

break. Saya mencari info visa yang memungkinkan untuk bekerja sambil traveling. Kebetulan, ada promo penerbangan ke Perth untuk tahun berikutnya. Saya spontan membelinya. Setelah itu, saya menyelesaikan proyek-proyek, mengurus visa, dan menyiapkan barang-barang untuk dibawa traveling. (Anida menggunakan work and holiday visa sehingga bisa mengambil part-time job sambil traveling). Modal awal solo traveling? Biaya visa Rp 2,7 juta, medical checkup sekitar Rp 250 ribu, tiket ke Perth sekitar Rp 2 juta. Selama traveling, bekerja apa ? Sebagian besar pemasukan didapat ketika di Australia karena

nilai dolar Australia sangat kuat. Gambarannya, bekerja tiga bulan, penghasilan bisa digunakan untuk traveling sekitar 2–3 bulan. Pernah bekerja sebagai waitress all rounder di Perth (all rounder itu mengerjakan semua tugas, mulai serving customer, mencuci piring, menyapu, mengepel, hingga membantu di dapur), housekeeping di sebuah hotel dan resor di Port Stephens, lalu menjadi tourist photographer di Sydney Tower, Sydney.

membuka mata dan telinga. Momen favorit adalah ketika berbagi cerita dengan traveler lain atau orang lokal. Saya jadi punya sudut pandang baru.

Pengalaman berkesan selama menjadi solo traveler? Saya jadi memahami makna traveling itu bukan sekadar jalanjalan, bersenang-senang, dan fotofoto. Solo traveling membuat saya lebih mengerti diri sendiri, lebih

Apa ada nggak enaknya pergi sendirian? Tentu saja ada. Ketika di Marokko dan jalan sendirian, tiap lima meter dipanggil-panggil sama pria-pria local. Ada yang membuntuti dan berusaha memegang. Kalau sudah

C

m

y

k

begitu saya langsung menyeberang untuk menghindar. Perempuan harus selalu waspada, tetapi tetap positive thinking. Kalau kelihatan takut, malah dikerjain. Selain itu jalan sendirian kadang merasa kesepian. Tapi, saya sudah niatin untuk keluar dari zona nyaman.

Jadi, dinikmati saja. Sekarang kesibukannya apa? Sedang menyiapkan buku tentang perjalanan traveling. Belum memutuskan kerja lagi atau bagaimana karena masih ada tabungan hehe‌ (nor/c7/ayi)


Pontianak Post

SHOW

Minggu 24 Maret 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

Trans 7 07.00 09.30 11.00 12.00 15.00 19.00 20.00 22.00

Merangkum sejumlah berita yang terjadi selama sepekan dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan sekitarnya. Diulas secra cerdas dan akurat. (*)

07.30 09.00 10.00 13.00

Perempuan Hebat Pesbukers Best Of The Best Endless Love Selebriti Sehari

15.00 17.30 21.30 22.30 23.30

Tom & Jerry Topik Petang Mel’s Update Bexxstyle Cakrawala

TV One

SCTV

Selamat Pagi Laskar Nidji RAN Petualangan Liar Sing N Run 5 Juta 5 Menit Pas Mantab Mister Tukul

Shinobi Dua desa produsen Ninja diadu oleh shogun baru Jepang, Ieyasu Tokugawa. Desa itu memiliki ilmu mengerikan, yakni mata penghancur. Cukup dipelototi, musuh langsung mati sendiri. (*)

AnTV

PONTV, pukul 19.00 WIB

Berite Kite Sepekan

06.00 08.30 10.50 14.15 16.00 17.30 20.45 22.30

Berqah (Bersame Qur’an Hadist) GG Bon Kenak Benar Stasiun Dangdut Macam Ragam Berite Kite Sepekan Slonong Boy Knight

06.00 07.00 10.00 12.00 12.30 14.30 18.00 21.00

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

MNCTV 06.00 07.30 10.00 12.00

Indosiar Pukul 00.30 WIB

Was Was Inbox FTV Pagi SL Liputan 6 Siang FTV Siang SL Eat Bulaga Indonesia SCTV Sinetron Ustad Fotocopy

Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau

15.30 21.00 22.00 23.00

Lintas Petang Raden Kian Santang Berbagi Cinta Intermezzo

City Hunter

Global TV Pukul 21.30 WIB

Detektif partikelir Saeba Ryu mendapat order untuk mencari anak perempuan di sebuah kapal. Tiba-tiba kapal tersebut dibajak sekelompok penjahat asal Amerika. (*)

Robby Purba Host X Factor Indonesia

Dipilih Cowell karena Faktor Natural Peran Robby Caesar Titian Surya Purba, 26, cukup besar dalam membesarkan ajang X Factor Indonesia. Sebagai host, pria ganteng yang dikenal dengan nama Robby Purba itu harus mempresentasikan acara dengan baik. Ditemui di D’Lounge, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (21/3), Robby membuka faktorfaktor dalam dirinya. Perjalanan Robby hingga terpilih menjadi host X Factor Indonesia tak kalah dramatis dari cerita para kontestan. Dia harus melalui proses casting panjang. Proses tersebut sempat membuatnya ciut nyali. ’’Yang ikut casting nama-nama besar. Ada aktor ternama, atlet, dan host senior. Ciut pokoknya melihat mereka,’’ ungkap Robby. Dia masih menganggap dirinya sebagai anak ingusan di dunia hiburan. Mantan penyiar radio di Lampung itu memulai karier secara nasional pada 2008 ketika terpilih menjadi VJ MTV sampai 2010. Setelah itu, Robby mulai memandu beberapa acara TV. Antara lain, Termehek-mehek tayangan Trans TV. Casting sebagai host X Factor dilakukan tahun lalu. Dia ikut atas rekomendasi seorang teman. ’’Waktu itu saya di-casting selama dua jam. Sampai delapan segmen,’’ ceritanya.

Hal itu sedikit membuat dirinya melihat pertanda baik. Sebab, segmen yang lain tidak sampai sebanyak itu. Beberapa hari kemudian Robby diminta casting lagi. Dia diminta membawakan acara ketika X Factor Indonesia melakukan audisi di Surabaya. Meski diminta membawakan episode audisi, tidak berarti itu jawaban bahwa Robby terpilih menjadi host. Masih ada satu kandidat lagi yang sama-sama ke Surabaya ketika itu. ’’Pokoknya waktu itu saya lakukan yang terbaik. Karena pengalaman baru juga buat saya memandu acara di depan ribuan orang,’’ katanya. Seminggu kemudian, barulah dia mendapat jawaban dari RCTI dan Fremantle Media sebagai penyelenggara. Hasilnya, Robby tidak diterima. ’’It was, NO,’’ katanya. Kecewa? Pasti. Tapi, Robby mencoba berbesar hati untuk menerima. Seminggu setelah itu, dini hari pukul 02.00, dia mendapat telepon dari pihak penyelenggara. Mereka menyatakan bahwa Robby terpilih menjadi host X Factor Indonesia. Itu terjadi 12 jam sebelum mulai syuting audisi Jakarta. Jadi, beberapa jam setelah menerima telepon itu, dia harus langsung bekerja. Menurut penuturan Robby, setelah penyelenggara sempat menolak, video dirinya dikirim ke Simon Cowell. Pria Inggris yang merupakan kreator X Factor itu langsung me-review dan mengatakan bahwa dirinyalah yang menentukan host. Ternyata, Cowell memilih Robby. ’’Katanya, saya memiliki X Factor, yakni natural,’’ cerita Robby. (jan/c5/ayi)

Faktor Akrab dengan Kontestan Apa efek X Factor buat Robby? Libur mulai berkurang, tidur berkurang. Senin sampai Kamis syuting untuk host sebuah acara di stasiun televisi lain. Jumat menjadi host Gala Show X Factor Indonesia. Sabtu dan Minggu biasanya off air. Tapi, ada pencapaian. X Factor itu membawa berkah. Banyak bonusnya dan bukan sekadar materi, melainkan juga kebanggaan orang tua, keluarga, dan teman.

PANDU ACARA: Robby saat memandu acara dalam edisi X Factor, Jumat (22/3). Pada Gala 5 Show itu, Shena (kiri) dan Agus (kanan) berada pada posisi polling terendah. Agus, keluar di ajang ini.

Sebelum memulai tugas, apakah belajar gaya host X Factor versi UK atau USA? Ya. Saya punya 30 keping DVD X Factor UK di rumah. Kalau lagi free, saya tonton. Sekarang tinggal lima atau enam keping yang belum ditonton. Di setiap episode kan momen panggungnya berbeda. Ada kontestan pas dibilang pulang biasa aja, ada yang menangis, ada yang nggak terima. Saya belajar dari situ. Tapi, memang di X Factor itu host-nya bukan hanya membawakan acara segmen per segmen. Kita memosisikan diri secara natural sebagai sahabat, keluarga, pacar, abang bagi kontestan. Sedekat apa Robby dengan kontestan? Nongkrong bareng ya. Kadang juga nonton dan makan malam bareng. Saya suka sergap mereka tengah malam saat mereka mau ke kamar karantina. Lalu, kami ngobrol di kamar. Selesai gala show saya memang nggak langsung pulang ngobrol dulu sama mereka. Tidak cuma saya, tapi para mentor juga begitu. Jadi hubungan ini nggak sekadar di panggung. Intimate banget dong ya? Banget. Kontestan itu sampai dibeliin sepatu, lho. Saking sudah dianggap adik, Rossa beliin sepatu kontestan kategori Girls secara pribadi. Sense of belonging-nya para mentor itu besar banget. Ingat waktu Isa Raja tampil pakai sepatu Louboutin. Itu Mas Bebi (Romeo) yang cari sepatunya. Mas (Ahmad) Dhani juga minjemin barang-barangnya di rumah untuk properti panggung. Paling dekat sama kontestan siapa sih? Semua dekat. Saya nggak ingin ada kecemburuan. Tapi, mungkin ke mereka yang usia di bawah 26 tahun lebih dekat. Mereka kan anak

C

M

Y

K

sekolahan. Saya yakin banget mereka kangen sama sekolahnya. Kangen keluarga, pacar, dan temanteman. Satu hal yang mereka takuti adalah dikeluarkan dari sekolah. Selama mengikuti X Factor Indonesia, mereka ninggalin sekolah. Saya bilang, kesempatan di X Factor Indonesia cuma sekali. Kalau sekolah atau universitas di Indonesia, banyak. Kalau gagal di satu sekolah, bisa mencoba di sekolah yang lain. Suka dicurhati sama kontestan? Ya. Curhatannya soal fans. Sebab, fans mereka perang komentar dengan fans kontestan lain di YouTube. Hal yang seperti ini bisa menjatuhkan mereka. Saya bilang ke mereka untuk tidak memikirkan hal seperti itu. Itulah kenapa mereka tidak boleh memegang gadget selama karantina. Saya sendiri juga kena dampaknya. Di-bully di Twitter, sampai ada kata-kata kasar. Daripada pusing, saya off Twitter dulu seminggu. Euforia X Factor Indonesia memang luar biasa. Kalau sebagai penonton, kontestan favoritmu siapa? Saya suka semuanya. Tapi, kalau ke-13 kontestan ini sudah pada ngeluarin album semua, sudah jadi penyanyi profesional, yang akan saya beli pertama adalah albumnya Shena Malsiana. Katanya habis dapat hadiah dari Dalagita? Hahaha… kok tahu. Jadi kemarin sebenarnya janjian ketemuan di Bandung sama mereka. Saya ada kerjaan di Bandung. Tapi, Dalagita lagi di Jakarta. Jadi nggak bisa ketemu. Mereka ngirimi saya voice note. Nama saya dibuat jadi harmonisasi gitu, jadi kayak lagu. Bagus banget. I don’t know how? Hanya dua kata, Robby Purba. Tapi, bagus. (jan/c4/ayi)

FOTO-FOTO: ANGGER BONDAN/JAWA POS


6

Pontianak Post

C

m

y

k

Minggu 24 Maret 2013


Pontianak Post •

ANEKA

Minggu 24 Maret 2013

Gerombolan Ninja Serang Lapas Sambungan dari halaman 1

Namun, Kapolda DIJ Brigjen Pol Sabar Rahardjo menyangkal dugaan bahwa eksekusi terhadap empat tahanan itu merupakan aksi balas dendam teman-teman Sertu Santoso. Menurut dia, empat tahanan itu tewas ditembak gerombolan orang bercadar. Delapan sipir terluka karena insiden tersebut. ’’Sedikitnya ada 17 orang yang menyerbu lapas,’’ jelasnya kemarin.Kepala Lapas Sleman B. Sukamto Harto mengungkapkan, aksi para ninja itu berlangsung sangat cepat. Sejak masuk hingga mengeksekusi korban, aksi mereka tak lebih dari lima menit. Aksi itu bermula dari ketukan pintu oleh empat pria yang mengaku dari Polda DIJ. Semua membawa pistol, granat, dan senjata laras panjang. ’’Mereka berpakaian preman,’’ katanya. Sambil menunjukkan surat berkop Polda DIJ, mereka menyatakan ingin menemui empat tersangka kasus pengeroyokan di Hugo’s. Setelah gerbang dibuka, keempatnya merangsek masuk diikuti belasan temannya. Mereka melumpuhkan para sipir dan merusak CCTV. Sebagian lainnya memaksa petugas lapas menunjukkan sel tempat empat tahanan tersebut. ’’Mereka mengancam meledakkan lapas dengan granat kalau sipir tak mau menunjukkan sel tahanan yang dicari,’’ ungkapnya. Menurut Sukamto, para sipir yang mencoba mencegah aksi tersebut langsung dihajar hingga babak belur. ’’Mereka (sipir) dipukul,’’ lanjut dia. Setelah mendapat petunjuk, mereka merangsek ke Blok Anggrek dan mencari sel 5A, tempat orang-orang yang dimaksud berada. Tanpa babi-

bu, mereka memberondong para tahanan dengan senjata api hingga tewas. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hadiono Saroso membantah keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. Dia juga menyatakan siap bertanggung jawab jika ada anggota TNI yang terlibat. ’’Jangan jadikan kasus ini untuk memojokkan suatu lembaga,’’ ujarnya seusai mengecek Lapas Sleman kemarin. Terkait dengan senjata api yang digunakan pelaku, Hadiono berdalih tak identik dengan milik TNI maupun Polri. Menurut dia, banyak senjata ilegal yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja. Mengenai pelaku yang ditengarai sebagai pasukan terlatih dari kesatuan tertentu, lagi-lagi dia membantah. ’’Bukan berarti aparat TNI pelakunya. Banyak orang terlatih bukan dari satuan TNI,’’ tegasnya. Hadiono mencontohkan sekelompok orang yang meneror selama ini. ’’Mereka juga terlatih,’’ ujarnya. Dia juga meluruskan status Sertu Heru Santoso. Prajurit asal Palembang itu, menurut Hadiono, sudah bukan anggota Kopassus. Dia mengakui, Santoso pernah menjadi bagian dari komando pasukan khusus baret merah itu. ’’Tapi, kini tidak lagi,’’ ucapnya. Hal itu menguatkan opini dia bahwa pelaku penyerangan bukan oknum Kopassus. Kendati begitu, Hadiono menyatakan siap membantu polisi dalam mengungkap kasus tersebut. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang kemarin juga datang ke Jogja memilih bersikap hati-hati. Dia tak mau

berspekulasi mengenai pelaku penyerangan. ’’Ini kali pertama dalam sejarah. Sekelompok orang masuk lapas dan melakukan pembunuhan,’’ ujarnya menyesalkan.Dia mendesak polisi segera menuntaskan kasus tersebut dan menghukum pelaku dengan hukuman setimpal. Dia menilai rangkaian kejahatan di lapas bukan masalah sederhana. Setidaknya, telah terjadi perusakan fasilitas, penganiayaan aparatur, dan pembunuhan keji. Hadiono menambahkan, Rabu (19/3), ada dua anggota Kodam IV/Diponegoro, yakni Serka Heru Santoso dan Sertu Priyono, yang sedang bertugas. Kemudian, salah seorang dibunuh dan seorang lagi dibacok preman. ’’Sejak kejadian itu, kami mencari pelaku dan sudah tertangkap. Kami tegaskan di sini, jangan sampai ada lagi preman yang melukai tentara dan polisi di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang meliputi Jateng dan DIJ,’’ tegasnya. Di Jakarta, Asisten Intelijen Danjen Kopassus Letkol Infanteri Richard Tampubolon juga membantah anggotanya terlibat penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman. Menurut dia, berdasar data kesatuan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jateng, tidak ada seorang pun anggota Kopassus yang keluar pada malam kejadian. ’’Saya pastikan, semua senjata disimpan lengkap di dalam markas Kopassus di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Juga, tidak ada anggota yang keluar markas,’’ ujarnya kemarin. Richard menjelaskan, Kopassus tidak dibenarkan berbuat main hakim sendiri. ’’Kita dukung penyidikan kejadian itu.

Yang jelas, Kopassus bergerak berdasar komando atasan. Tidak mungkin ada instruksi seperti itu,’’ tegasnya.Meski empat orang yang tewas tersebut adalah pelaku pembunuhan mantan anggota Kopassus Sertu Heru Santosa, tidak serta-merta pelakunya adalah anggota Kopassus yang balas dendam. Apalagi, kata Ricard, berdasar informasi yang beredar, empat orang itu adalah preman yang kerap berbuat onar. ’’Mereka banyak musuh. Siapa tahu yang menyerang adalah musuh-musuhnya,’’ katanya. Siapa mereka? Richard menyatakan belum tahu. ’’Kita tunggu penyidikan oleh yang berwenang saja,’’ ujar perwira menengah senior itu. Kopassus, lanjut dia, siap dilibatkan dalam pengusutan. ’’Setahu kami, itu ranah kepolisian. Tapi, kalau diminta membantu, tentu kami siap,’’ ungkapnya.Di tempat terpisah, sumber Pontianak Post menjelaskan, peristiwa itu berkaitan dengan insiden pertikaian antara oknum sebuah kesatuan di Jogjakarta dan kelompok yang sering disebut Geng NTT karena mayoritas berasal dari daerah tersebut. ’’Sertu Santoso itu cuma korban karena diajak temannya dari kesatuan tersebut,’’ jelasnya. Kelompok NTT yang empat anggotanya ditembak kemarin dikenal sebagai preman baru di Jogja yang memegang bisnis jasa pengamanan di sejumlah kafe, termasuk Hugo’s. ’’Nah, Santoso itu dibunuh karena membela temannya yang dari satuan tersebut, bukan dari Kopassus,’’ katanya. Tim intelijen Polda DIJ sudah menemukan rangkaian dan dugaan pelaku. ’’Insya Allah

telah dilakukan sejak 1 Februari lalu. Sejumlah kegiatan untuk mengkampanyekan hemat energi sudah dilaksanakan, seperti kegiatan “Gowes Bareng”,“Wisata Bersih di Landmark Kota”, dan acara “Kampoeng Sedjok”. Menurut Jimmy, aksi-aksi tersebut meski sederhana diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa batasan jangka waktu. “Fokusnya sebenarnya bukan satu jam itu. Tetapi kita harapkan ini jadi habit (kebiasaan). Jadi ini tergetnya jangka panjang. Bukankah kita mesti hemat energi dan cinta lingkungan?” jelasnya. Saat ini penggunaan energi listrik memang sudah melebihi kapasitas. Gaya hidup modern membuat setiap orang menggunakan energi secara berlebihan. Padahal penggunaan energi ini bisa berdampak pada bumi. “Karena itu dengan kampanye penghematan energi, kita

bisa turut serta dalam menyelamatkan bumi kita ini,” jelas Maria Theresia, Koordinator Media Sosial dan Kampanye Earth Hour Pontianak. Puluhan komunitas dan individu ikut andil bagian dalam kegiatan Earth Hour kali. Menurut Theresia, cukup menggemberikan karena banyak anak muda yang terlibat dalam acara ini. Menurut There, langkah selanjutnya agar aksi hemat energi menjadi lebih menarik, para panitia Earth Hour Indonesia membuat semacam tantangan. Tantangan ini berisikan komitmen individu maupun kelompok dalam menerapkan gaya hidup hemat energi. Diharapkan, tantangan tersebut mampu mengajak publik membuat komitmen dan menerapkan dalam keseharian mereka penggunaan listrik, plastik, kertas/tisu, dan transportasi secara bijak. (her)

Nyalakan Lilin Earth Hour Sambungan dari halaman 1

Direktur Utama Pontianak Post Untung Sukarti, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Sebelum penyalaan lilin, Dahlan Iskan sempat memberikan pidato singkat mengenai pentingnya melakukan penghematan energi listrik. Dahlan menyatakan dukungan atas pelaksanaan Earth Hour di Pontianak, meski menurutnya kegiatan mematikan listrik di kota ini tidak sepenting di Jakarta. “Di Pontianak kan listrik masih sering mati. Beda dengan di Jakarta. Dimana listrik hidup terus. Konsumsi listriknya juga sangat tinggi,” kata Dahlan Iskan dalam sambutan singkatnya. Saat ini Kementerian BUMN terus mendorong pengembangan energi terbarukan, yakni energi panas bumi (geothermal). Ada 9 pembangkit panas bumi

yang akan dibangun di sejumlah tempat di Indonesia. “Energi panas bumi kita sangat besar sekali. Ini kalau dikembangkan akan sangat bermanfaat sekali,” katanya. Penggunaan energi panas bumi, kata Dahlan, merupakan salah satu upaya penyelamatan bumi. Dirinya telah memerintahkan Pertamina dan PLN bekerjasama dalam mengembangkan energi panas bumi ini agar bisa segera dimanfaatkan. Koordinator Earth Hour Pontianak Jimmy Bond menjelaskan secara substansi apa yang diangkat pada kegiatan Earth Hour tahun ini tidak berbeda dengan kegiatan tahun lalu. Intinya adalah menyuarakan kesadaran hemat energi kepada publik. Secara teknis, Earth Hour Pontianak tahun 2013 dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu aksi dan selebrasi. Jimmy menjelaskan, untuk aksi sendiri

Sapa Warga di Restoran, Dahlan Gendong Bayi Sambungan dari halaman 1

bahasa Mandarin kepada pengunjung yang sebagian besar warga Tionghoa itu. “Sedang makan apa bu?” tanyanya yang langsung dijawab seorang perempuan. “Ini makan seafood sama sayur lokal saja Pak,” jawab pengunjung bernama Yeni itu. Yeni mengaku terkejut saat tiba-tiba disalami Dahlan Iskan. “Tadi tiba-tiba saja Pak Dahlan datang, samperin kami. Saya sebelumnya lihat ada mobil

polisi datang. Saya kira ada apa. Eh rupanya ada Pak Dahlan,” kata Yeni yang saat itu bersama keluarganya. Sebelumnya Yeni mengaku belum pernah bertemu secara langsung dengan Dahlan Iskan. Namun dia mengenal wajah Dahlan Iskan yang biasa dia lihat di televisi. Dahlan Iskan juga menyambangi meja lain yang tak jauh dari meja pertama. Dahlan kembali bertanya dalam bahasa Mandarin. Kebetulan meja itu

sebagiannya diisi Warga Negara Tiongkok. Dahlan berbincangbincang beberapa saat dengan para pengunjung tersebut. ”Dia tanya apa tujuan kami ke sini. Kami kami jawab untuk ikut sembahyang kubur. Selanjutnya kami katakan akan ke Singkawang besok,” kata Han Ziyang pengunjung asal Tiongkok yang ditemui Dahlan Iskan. Dahlan Iskan sempat menemui pengunjung yang membawa balita di meja lain. Dia kemudian menggendong balita

tersebut selama beberapa saat. Si balita diam saja saat digendong Pak Menteri. Sementara ibu sang bocah tersenyum sumringah. “Kebetulan anak saya ini sedang ulang tahun. Wah senang sekali bisa bertemu dengan pak Dahlan. Apalagi anak saya sempat digendong,” ujar Susanti, ibu si bocah. Seusai menyalami para pengunjung, Dahlan Iskan menikmati makan malam di restoran itu bersama sejumlah pejabat BUMN di Pontianak. (her)

“Kami memang sudah loss contact. Saya tidak mencoba

mengklarifikasi, liat di TV saja,” ujarnya. Jessica mengatakan belum berencana untuk menjenguk

Jupe di Rutan Pondok Bambu. Ia hanya berharap Jupe mendapat kesabaran. “Buat kakak Jupe yang sabar

ya, semoga cobaannya cepat berlalu. Kita disini nungguin kak Jupe kembali lagi,” kata Jessica. (abu/jpnn)

Sekalipun Nikmat, yang Penuh Lemak Itu Perlu Dihindari Sambungan dari halaman 1

Dengan alasan itu, bila perlu, makanan seperti itu lalu dijadikan menu setiap hari. Salahkah itu? Tentu tidak. Bahkan, kolesterol itu sendiri sebenarnya dibutuhkan tubuh. Tapi, bila dilakukan secara berlebihan, baru bisa dikatakan salah. Karena, makanan berlemak tinggi umumnya kaya dengan kolesterol. Dan konsumsi kolesterol yang berlebih akan membahayakan tubuh. Sebenarnya, dalam tubuh, kolesterol itu sudah terdapat dalam unsur-unsur lemak darah. Sekitar 75–80% kolesterol itu diproduksi sendiri oleh sel-sel lever, dan hanya sekitar 20–25% yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Dengan demikian, kalau alasannya adalah untuk memenuhi kebutuhan terhadap kolesterol, kita tak perlu kita mengumbar nafsu memakan makanan yang berlemak tinggi. Dan yang perlu diingat adalah bahwa salah satu penyakit yang sukar dicari obatnya adalah penyakit akibat kadar kolesterol tinggi. Namun, timbul pertanyaan, bagaimana bila hal itu sudah terjadi? Adakah

solusinya? Sebelum membahas solusi, ada baiknya kita telusuri dampak yang ditimbulkan oleh kolesterol tinggi. Steinberg, seorang peneliti kesehatan, menyatakan bahwa tingginya LDL (kolesterol jahat) bisa menyebabkan aterosklerosis. Semakin tinggi LDL, semakin banyak ia terinfiltrasi ke arteri sehingga menumpuk di sana. Bila ini dibiarkan terus, tak mustahil terjadi serangan jantung koroner, meski hal ini banyak terjadi pada pria lanjut usia dan berbadan gemuk. Di samping itu, kelebihan LDL bisa pula menimbulkan penyakit diabetes, asam urat, hipertensi, obesitas, dan beberapa penyakit lainnya. Lalu, apa solusinya? Mengubah pola makan (dan bila perlu mengonsumsi obat dari dokter) tentu bisa menurunkan kadar kolesterol. Dan menurunnya kadar LDL bisamemperlambatataumencegah berkembangnya penyakit jantung koroner. Sebaliknya, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) akan menurunkan kadar LDL. Selain itu, banyak mengonsumsi antioksidan juga dapat menurunkan kadar LDL.

segera terungkap. Benang merahnya sudah ketemu,’’ ujarnya. Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra mendorong TNI dan Polri segera melakukan in-

Apa saja contoh antioksidan itu? Vitamin C, vitamin B, dan vitamin E adalah contoh-contohnya. Namun, kini ada yang lebih efektif. Namanya xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Zat ini merupakan antioksidan tingkat tinggi, yang berfungsi sebagai pelindung sel pada proses oksidasi dalam tubuh. Bahan aktifnya melindungi sel dari serangan radikal bebas, termasuk dari serangan kolesterol yang merugikan itu. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk

itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Dan kunjungi juga website kami: www.manggisgarcia.com atau di e-mail: info@manggisgarcia. com. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Kalimantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Untuk di daerah hubungi Sub Distributor: Kubu Raya (085880501034), Singkawang (085386711108), Sambas (085387155781), KabupatenPontianak(085347695045), Bengkayang (085252223557), Landak (082156214191), Sanggau (082153805379), Sekadau (085386211220), Sintang (085880501034), Kapuas Hulu (081257268829) dan Ketapang (085252056206, Kayong Utara (085652054794). (adv)

vestigasi bersama atas insiden tersebut. Pelaku dan pihak yang bertanggung jawab harus segera diungkap. Menurut dia, pengungkapan kasus tersebut seterang-terangnya sangat penting

dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. ’’Rakyat harus dibebaskan dari rasa takut yang merupakan hak konstitusional,’’ ujar Yusril. (yog/dem/ jpnn/rdl/dyn/fal/c5/n w)

Rumah di Atas Kuburan Sambungan dari halaman 1

kita melewatinya, sekilas kedua gang yang jalannya menyambung itu tak jauh berbeda dengan gang-gang lainnya, selain ada tiang altar leluhur bercat merah di setiap pekarangan rumah. Jarak antarrumahnya rapat dan anak-anak kecil ramai bermain, khas gang kecil nan padat. Namun pada hari pertama sembahyang kubur, kedua gang yang mayoritas dihuni warga Tionghoa tersebut tak kalah sibuk dengan komplek pemakaman. Asap tebal dan bebauan dari hio yang dibakar menyebar ke manamana. Aromanya wangi meski terkesan magis. Bebauan lain datang dari pembakaran uang akhirat (kim chua) dan bendabenda replika dari kertas yang akan dikirim ke alam barzah. Selain kiriman gaib, mereka juga menyiapkan benda nyata, seperti jeruk, apel, dan daging sebagai sesajen. Suasana ini berlangsung selama 15 hari sebelum Cheng Beng yang jatuh 4 April. Para warga di sini memang benarbenar menyembahyangi makam sungguhan. Tidak banyak orang yang tahu bahwa ada ratusan kuburan yang tersebar di kedua gang ini. Kuburan-kuburan kuno tersebut ada di halaman, ruang tamu, dapur hingga kamar tidur para warga di sini. Para warga telah hidup berpuluh-puluh tahun bersama kuburan-kuburan yang ‘penghuninya’ bukan keluarga mereka. Kwek Yang Sok, 82 tahun, salah seorang penghuni tertua di komplek tersebut mengatakan dulunya Desa Parit Tokaya adalah komplek pemakaman Tionghoa, Sentiong. Ada ribuan kuburan di sana. Pada tahun 1970-an, makam-makam tersebut dipindahkan secara massal ke daerah Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. “Ada perluasan kota, jadi makam-makam di sekitar dipindahkan,” ujarnya. Di rumahnya sendiri ada 8 kuburan yang masih kelihatan nisannya. “Sebenarnya ada puluhan, tapi sudah kena bangunan,” sebutnya. Dituturkan dia, dulunya tidak ada yang namanya Gang Damai dan Gang Waru, yang ada hanya jalan setapak yang kiri kanannya kuburan semua. Di antara lokasi pemakaman lain di Parit Tokaya, kedua gang itu termasuk kuburan yang terawal. Ada dugaan, saat pemindahan besar-besaran, makam-makam tersebut ketinggalan. “Dulu yang pindahkan makam keluarganya sendiri dibantu pemerintah dan yayasan pemakaman. Yang di sini mungkin tak ikut pindah karena sudah tidak ada keluarganya lagi,” ujar janda beranak 11 ini. Yang Sok sendiri dari lahir sudah berdiam di situ. Dia turut merasakan zaman penjajahan Belanda, Jepang dan masa Kemerdekaan. Parit Tokaya terbilang sepi saat itu. Namun yang paling tak bisa dilupakannya adalah pada masa Jepang. Pada periode yang singkat itu, etnis Tionghoa dan etnis lainnya sangat menderita dan menjadi sasaran utama kekejaman tentara Nipon. “Dulu

sepi sekali. Kalau malam kami tidak berani keluar. Bukan takut hantu, tapi takut sama orang Jepang,” ucapnya. Daerah kuburan di Parit Tokaya, kata dia, juga pernah menjadi lokasi pertempuran pada periode sebelum kemerdekaan. Buktinya memang ada. Pada bulan Oktober 2011, gedung SMP Negeri 23 Pontianak, Parit Tokaya direnovasi ulang. Pada saat penggalian tanah, para pekerja menemukan bom mortir yang masih aktif dan peti-peti mati Tionghoa. Kejadian ini sempat menjadi pemberitaan di banyak media massa lokal. Malahan rumor yang beredar menyebutkan, ditemukan pula emas dan guci antik, meski tak terbukti. Makam-makam di sini memang tua-tua. Kebanyakan nisannya menggunakan kayu belian dengan panjang 30 sampai 50 centimeter. Nisan-nisan itu sudah lapuk dimakan usia, walau masih berbentuk. Tulisan-tulisan yang terpahat di nisan itu sudah banyak yang hilang. Ada satu makam yang nisannya masih bisa dibaca di kediaman warga bernama Chung Siet Ce (55). Dari belasan kuburan yang tersebar di area rumahnya, hanya ada satu nisan yang bisa dibaca. Nisan yang masih berdiri kokoh itu bertuliskan nama orang dikuburkan dan tahun meninggalnya. “Dia laki-laki. Marganya Khou, lengkapnya Khou Hui Kim. Meninggal tahun 1834. Tulisan lainnya kita tak bisa baca lagi,” kata Siet Ce, menerjemahkan huruf-huruf kanji di nisan tua itu. Hampir semua makam yang ditemukan menggunakan nisan kayu. Hanya ada satu makam yang terbilang megah. Luasnya sekira 3 x 5 meter dengan tinggi gundukan tanah 1 meter. Kuburan ini dipagar batu bata dan dilapisi keramik warna hijau, merah dan krim. Tulisantulisannya masih sangat jelas. “Ini saya pastikan orangnya kaya sekali waktu itu. Sudah mampu pakai keramik. Ini keramik asli didatangkan dari Tiongkok sana,” kata Lim Lip Heng (48), tokoh setempat. Huruf-huruf di makam raksasa itu menyebutkan bahwa di bawah sana terkubur suami istri bernama Yo Cun Ju dan Lau Kheng Chu. Sedangkan angka waktu meninggalnya keduanya sama, yaitu tanggal 8 bulan 10 tahun 1927 Masehi. Tak dijelaskan apa penyebab mereka bisa meninggal bersamaan. Dikatakan dia, setiap tahunnya, warga di sana menyembahyangi kuburan-kuburan tersebut sebanyak dua kali. “Cheng Beng dan sembahyang bulan 7 itu pasti. Kita tidak mau kualat. Kita sudah tinggal di sini jadi harus selalu menghormati mereka,” ungkapnya. Di Pontianak, ziarah kubur bagi orang Tionghoa ada dua kali yakni Cheng Beng (jatuh tanggal 4-5 April) dan Chio Si Kow (jatuh sekitar bulan September). Mereka sudah mulai menziarahi makam sejak 15 hari sebelum Cheng Beng, yang tahun

ini dimulai tanggal 20 Maret. Tentu saja itu berlaku untuk penganut Khong Hucu, Taoisme dan Budha aliran Tri Dharma. Walau ada pula orang Tionghoa yang Kristiani dan Muslim yang masih menjalani tradisi ini.Warga di Gang Waru dan Gang Damai adalah orang-orang yang tumbuh bersama kuburan. “Dari lahir saya sudah main sama kuburan. Waktu saya kecil, di sini masih lapang jarang ada rumah orang. Kuburan-kuburannya masih kelihatan semua,” kenang dia. “Saya dan kawan-kawan sering lompat-lompat di atasnya, sambil bermain layang-layang,” sambungnya. Berapa sebenarnya jumlah makam di kedua gang itu? Tidak ada yang pernah menghitung. Apalagi beberapa makam sudah tertutup rumah. Namun A Heng memperkirakan jumlahnya ratusan. “Dua gang ini kira-kira ada 80 rumah. Setiap rumah taruh saja ada 10 kuburan. Sudah berapa jumlahnya itu,” sebutnya. Saat pertama kali tanah di situ banyak dibeli warga, mereka membangun pemukiman tanpa mengganggu kuburan-kuburan itu. Namun sekarang banyak rumah yang telah menggunakan semen sehingga membuat banyak kuburan tertutup permanen. “Tapi kami hapal letaknya, dan selalu menyembahyangi dan kasih sesajen di situ,” ucapnya. Menurut A Heng, sejak pemindahan makam besar-besaran, belum pernah ada keluarga dari orang-orang yang dikubur, yayasan pemakaman, atau pihak pemerintah yang datang meninjau lagi. Meski sebenarnya warga tidak mempermasalahkan hal itu. “Kalau tidak dipindahkan makamnya, sebenarnya kami tidak apa-apa. Kami sudah terbiasa dari dulu, dan mereka juga tidak pernah mengganggu kami. Kami juga selalu menyembahyangi,” timpal Lim Hui Huang (61), seorang warga yang mengaku punya 20-an makam di area rumahnya. Meski begitu belu dapat dipastikan, apakah peti-peti mati di sana masih memiliki isi. Penulis bertanya apakah boleh membuka salah satu peti untuk memastikan memang ada tulang belulang orang yang dimakamkan. “Tidak boleh sembarangan. Harus ada ritualnya,” kata A Heng menolak permohonan itu. A Heng menceritakan, dulu pernah ada orang luar yang berniat membongkar makam tersebut. Sayang niat tersebut tak kesampaian lantaran kepergok oleh warga, lalu kabur. “Kabarnya orang itu tiga hari kemudian mati. Pasti dia ada niat jahat,” duga dia. Meski begitu hal ini belum bisa dipercaya sepenuhnya. Banyak yang percaya, orang Tionghoa kaya pada masa itu dikuburkan beserta barang berharganya. Hal unik lainnya, kuburan tersebut juga kerap jadi tempat mencari peruntungan. “Banyak orang minta nomor togel. Ada yang tembus. Tapi lebih banyak yang tidak,” pungkasnya. (Bersambung)

ha ape tak seram. Ha yang terakher, sedeh. Ape gak tak sedeh ngeliat badan yang udah kancai dikibau geng motor lawan, ape tak sedeh ngeliat badan kawan, yang pegi tadi lengkap semue, tapi balek tinggal dua. Satu tangan satu kaki. Selebihnye putos dikincah lawan. Ape tak sedeh ngeliat kawan bedonjol-donjol mukenye kena beri roti kalong. Mane mate, mane mulot mane idong... darah meleleh dari kuping. Teros ape tak sedeh ngeliat motor yang dibeli mahal-mahal sekarang tinggal rangkenye jak. Ape tak sedeh, mbayangkan bale ke romah nanti kenak pelasah same emak bapak?Ha, biarpon di kampong Keroak Bangkai tak ade yang namenye geng motor, tapi sebagai seorang supir truk, wak Letuk pernah bermasalah dengan geng motor. Bukan dengan budak sini, tapi dengan geng motor daerah laen. Waktu itu wak Letuk tengah ngantarkan kontainer pakai oto truknye yang ban 10. Kerene dah kepak alias leteh, die pon masok ke restoran. Maksod hati maok makan sekaligos berehat. Same rokokrokok lok. Ape tak kepak, nyuper lima jam dengan truk bedogom macam itu, siape sanggop. Tapi begitu die dudok, masok gak pulohan budak-budak geng motor. Wak letuk diam jak. Tapi, diamnye wak Letuk diartikan laen same budak-budak tu. Selanjutnye budak-budak tu mulai ngacau wak Letuk.

Dikacau macam itu, Wak Letuk berusaha sabar. Ditareknye nafas dalam-dalam. Rokoknye yang maseh setengah dijatokkan ke lantai dan digilas pakai sendalnye. Habes itu die bediri dan membayar makan minomnye, teros menuju pintu keluar. Die bejalan tenang keluar. “Huuuu......,” kate budak-budak tu. Teros ade yang ngelempar puntong rokok, gelas aek mineral dan laen-laennye. “Hahaha......tampang jak seram. Atinye kecik. Melankolis...,” budak-budak geng motor itu ketawak besak-besak. “Same sekali bukan gaye laki-laki. Tak macho....baru diolok gitu jak udah lari....hahaha mau ngadu ke emaknye....” timpal yang laen. Tibe-tibe kaser restoran itu ngomong. “Kitak nih salah besak. Bapak yang tadi tu bukan laki-laki biase....tak cayak, cobe liat di luar...,” kate kasir tu cetok. Ndengar itu, behamboran budak-budak geng motor tu keluar. Sampai di luar, alamak rase maok nanges budak-budak tu. Lemas badan semuenye. Pulohan motor yang diparkir di depan restoran habes digilas dengan trak Wak Letuk. Budak-budak tu teros ngejar ke jalan. Dari jaoh, diliatnye truk Wak Letuk udah jaoh. Tinggal keliatan ekoknye yang tehenggot-henggot. Macam Zaskia goyang itik. Laennye, seolah mau ngasih tau. “Jangan maen-maen dengan Wak Letuk!” (*)

Tak Bise Manas Sambungan dari halaman 1

Darah Mengucur Deras Sambungan dari halaman 1

7

takot, budak tu malah ketawak-ketawak. Kalau terlalu banyak ketawak, mane bise jadi preman? Muke sangar-sangar, eh ternyate suke ketawak. Tak bise. Makenye, dalam setiap perekrutan anggota baru, item digelitik diilangkan. Yang laennye boleh. Termasok maen pangkong. Itulah sekelumit tentang geng motor. Seru, seram dan sedeh. Seru waktu ramai-ramai kemane-mane naek motor. Udah macam geng-geng motor di Barat. Satu komandan di depan. Laennye, bepuloh-puloh di belakangnye. Melaju sambel maen-maenkan klakson. Yang motornye tak ade klakson boleh gak menggunekan instrumen akustik. Macam terompet tukang jual es, peluit pramuka. Atau yang maok biken seram boleh gak mbawak bedok surau atau gong. Pokoknye biar ramai. Teros kalau seramnye ye kalau betemu dengan geng motor lawan. Ape agek kalau geng motor bersangkutan bawa macammacam alat. Dari mulai yang kecik-kecik macam jepit kuku, korek kuping, pisau lipat sampai yang besak bedogom macam roti kalong, samurai, lingges, tombak, belian 88 sampai parang panjang. Ape tak seram ngeliatnye. Dari jaoh dah bekilat-kilat pedang samurai dibawa lawan. Iye kalau sebutik, kalau bepuloh-puloh....


Young Community

cmyk

8

Komunitas Excellence English Club

Anak Pemulung

Mereka yang ingin memperlancar bahasa inggris bisa bergabung pada komunitas ini: Excellence English Club atau disingkat EEC. Ya, ini adalah komunitas para pecinta bahasa inggris di Kota Pontianak. Mereka punya segudang kegiatan yang berhubungan dengan bahasa inggris. Kali ini mereka tampil dalam program Young Community kerjasama Pontianak Post dan Hotel Kapuas.

Juga Diajarkan

Bahasa Inggris

Hotel Kapuas Palace

Wedding Package 2013

MANAJEMEN Hotel Kapuas Palace menawarkan satu program pernikahan yang diberinama “Wedding Package 2013”. Sejumlah fasilitas diberikan bagi para mereka yang hendak mengadakan resepsi pernikahan di Hotel Kapuas Palace. Perwakilan Manajemen Hotel Kapuas Palace Tulus NE Siregar menjelaskan, sejumlah fasilitas diberikan bagi para pelanggan yang memesan paket pernikahan. Yakni pelaminan standar, bebas pemaka-

diah lace menyerahkan ha jemen Hotel Kapuas Pa na Ma IS: AT GR AP MENGIN English Club. munitas Excellence menginap kepada Ko

ian tempat selama tiga jam, sound system standar, operator sound system, paket prasmanan sesuai dengan pilihan menu. Buku tamu dan pen yang disesuaikan dengan jumlah undangan, satu set kotak angpao dan air mineral. Sejumlah bonus diberikan bagi para pemesan. Yakni fasilitas menginap satu malam di kamar bussines suite untuk pengantin termasuk sarapan pagi untuk 2 orang. Selain itu ada juga bonus menginap satu malam di dua kamar junior

deluxe untuk keluarga termasuk sarapan pagi untuk empat orang. “Kami juga sediakan buahanbuahan segar di kamar pengantin,” katanya. Ada juga bonus berupa test menu untuk empat orang, serta diskon 45 persen dari harga published untuk penambahan pemesanan. Selain itu check out diberikan waktu hingga pukul 15.00. Untuk harga bisa menghubungi langsung Hotel Kapuas Palace yang terletak di Jalan Budi Karya. (her)

cmyk

en

rsama oleh Manajem

EEC dijamu makan be MAKAN: Komunitas Hotel Kapuas Palace.

SUDUT KAMAR: FOTO BERSAMA: Komunitas EEC adiabadikan bers ti ku gi en m at ma sa program Young Community.

HERIYANTO, Pontianak

FOTO-FOTO: MUJADI/PONTIANAK POST

KOMUNITAS: Komunitas EEC dibentuk karena kecintaan mereka pada bahasa inggris.

Kamar yang lega dan nyaman membuat aktivitas di dalam ruangan menjadi mengasyikkan.

Pontianak Post

Minggu Juni 2013 2011 Minggu 2426 Maret

BAGI sebagian orang, bahasa inggris dianggap pelajaran yang sulit. Tak jarang bahasa inggris jadi momok bagi sebagian pelajar. Banyak di antara mereka yang benci pelajaran ini. Tapi kondisi ini tidak berlaku bagi anggota Komunitas Bahasa Inggris Excellence English Club (EEC). Mereka justru membuat satu komunitas ini karena kecintaan pada bahasa inggris. EEC adalah wadah kumpul-kumpul bagi para pecinta bahasa inggris di Pontianak. Komunitas ini berdiri sejak 2010 lalu. Salah satu pendirinya adalah Elisa, yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswi bahasa inggris di FKIP Universitas Tanjungpura. “Ini menjadi wadah bagi para pecinta bahasa Inggris untuk berkumpul. Di sini kami bisa saling sharing berbagai hal terkait bahasa Inggris,” jelas Elisa usai makan siang di Hotel Kapuas Palace, Jumat (22/3). Pada awalnya Elisa bersama beberapa temannya hendak mendirikan sebuah tempat kursus bahasa inggris. Namun setelah berpikir ulang, mereka membatalkannya. “Semua orang bisa bikin tempat kursus. Tapi untuk sebuah komunitas bahasa inggris yang bernilai sosial tak banyak orang yang mendirikannya,” kata Elisa memberi alasan. Karena itu akhirnya Elisa dan teman-temannya itu mendirikan komunitas bahasa inggris. Komunitas ini awalnya lebih banyak beranggotakan kalangan mahasiswa. Kini komunitas ini beranggotakan sekitar 50 orang yang terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar SMP, SMA hingga pegawai negeri sipil. “Dulu awalnya mahasiswa, sekarang sudah beragam. Pelajar SMP, PNS, sampai psikolog,” ujarnya. Ketua EEC Rio Riyandiani mengatakan komunitas ini bisa menjadi wadah dalam memperdalam bahasa. “Kadang seseorang malu untuk bercakap-cakap dalam bahasa inggris. Tetapi kalau ada komunitasnya kan jadi tidak malu. Malah lebih percaya diri,” katanya. Seminggu sekali berkumpul di basecamp mereka yang terletak di Jalan Parit Haji Husin, Pontianak. Tetapi mereka tidak berfokus pada satu tempat. Mereka kerap berkumpul di tempat lain. misalnya di museum, pantai, atau tempat lain. mereka membuat acara kumpul-kumpul sesama anggota. Setiap kali bertemu mereka punya bahasan khusus. Atau topik yang dibicarakan. Setiap pertemuan topiknya akan berubah. Misalnya cooking day, vacation, dan lain-lain. Dengan mengasah kemampuan bicara dalam bahasa inggris ini, kemampuan bahasa inggris mereka menjadi meningkat. Efvie Candra Ratnasari, salah seorang anggota yang masih duduk di bangku SMA mengaku kemampuan bahasa inggrisnya meningkat setelah dirinya mengikuti komunitas ini. dia juga jadi pede saat berbincang dalam bahasa inggris. Bahkan dirinya kerap mengikuti debat bahasa inggris. “Saya senang bisa bergabung di komunitas ini. Saya bisa improve bahasa inggris saya,” katanya. Mereka juga melakukan training bahasa inggris pada sejumlah anak. Seperti pada anakanak pemulung di tempat pembuangan akhir sampah di Siantan. Mereka juga kerap membagikan buku-buku pada anak-anak. Beberapa Anggota komunitas ini juga berkesempatan ke luar negeri. Ada yang ke Kanada, Australia, dan sejumlah negara lain. Misalnya saja Ya Muhammad Mauliddin. Dia beberapa waktu lalu mendapatkan kesempatan dalam program pertukaran pemuda di Australia. Dengan kemampuan bahasa inggris, dia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang asing. Perwakilan Manajemen Hotel Kapuas Palace Tulus NE Siregar mengatakan pihaknya sangat senang bisa mengundang Komunitas Bahasa Inggris EEC. Usai makan siang, Tulus mengajak anggota komunitas ini melihat-lihat sejumlah fasilitas di Hotel Kapuas Palace. Dirinya kemudian menyerahkan voucher menginap di hotel yang terletak di Jalan Budi Karya tersebut. (*)


Metropolis Pontianak Post

2

MINGGU 24 MARET 2013

Pegawai Rutan Terlibat Narkoba Mr. Law Beraksi di Balik Jeruji

PENANGKAPAN NARKOBA

HARYADI/PONTIANAKPSOT

Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar kembali mengungkap jaringan Mr.Law. Dua pengedar dibekuk salah satunya adalah pegawai sipir PNS rutan kelas IIA.

hukum

Jangan Pidana Melulu INDONESIA adalah negara kepulauan yang mempunyai beragam budaya, etnis, dan agama. Begitu pula terhadap hukumnya. Rakyat Indonesia menganut hukum adat, agama, dan hukum eks kolonial Belanda. Demi menyatukan hal itu, maka dibuatlah hukum negara. Demikian dikatakan Ahli Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra di Pontianak belum lama ini. Dia menerangkan, Indonesia yang berYusril landaskan negara hukum harus dijunjung tinggi setiap rakyat. Ada aparatur yang bertugas di sana. Tentunya, masyarakat tak boleh main hakim sendiri. • ke halaman 15 kolom 5

bedah buku

Mutiara Cinta Pelangi Khatulistiwa RATUSAN mahasiswa memadati ruangan Aula FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak, Sabtu (23/3). Mereka menghadiri workshop kepenulisan dengan tema: “Manifesto Ide, dari Gagasan ke Tulisan” dilanjutkan dengan kegiatan bedah buku: “Mutiara Cinta di Pelangi Khatulistiwa”. Hadir sebagai pembicara workshop, Aspari Ismail (Ketua FLP Kalimantan Barat) dan Heriyanto (Jurnalis). Dalam motivasinya, pembicara mengajak peserta untuk bersyukur karena dianugerahi Tuhan sebuah akal untuk berfikir. “Pikiran atau gagasan itu merupakan sesuatu yang berharga dan mesti segera dituangkan dalam bentuk tulisan,” kata Aspari.

PONTIANAK— Sindikat jaringan narkotika internasional, Mr Law kembali beraksi. Seakan tak pernah putus, kendati sedang menjalani hukuman di jeruji besi, dirinya terus menjalankan bisnis barang haram tersebut. Dengan kepiawaiannya mengendalikan kaki tangan di luar sana, ia berupaya mengecoh aparat. Dari catatan kepolisian, Mr. Law adalah jaringan internasional yang telah banyak tersangkut kasus peredaran narkotika. Dia dengan cekatan memanfaatkan para kurir. Seperti kasus beberapa waktu lalu, dirinya berhasil meloloskan puluhan kilo sabu asal Malaysia ke Indonesia. Kendati telah dibekuk aparat, ternyata Mr. Law bisa mengendalikan para kurirnya dari balik tahanan. Jumat (22/3) malam, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar kembali mengungkap jaringan ini. Dua pengedar dibekuk di salah satu hotel Kota Pontianak, satu diantaranya adalah pegawai Rutan Kelas II A. Mereka ditangkap saat ingin melakukan transaksi dengan salah satu konsumen. Barang bukti sebanyak 50 gram sabu berharga puluhan juta pun turut disita petugas, demi keperluan penyelidikan lebih lanjut. Sebelum bertransaksi, kedua pengedar ini terlebih dulu membuat janji dengan Mr. Law. Mereka bertemu, saat Mr. Law keluar dari Rutan dengan izin berobat. • ke halaman 15 kolom 2

Energi Nuklir, Solusi Krisis Listrik Deftia Terancam Tak Ujian Sekolah

PONTIANAK – Belakangan ini pemadaman listrik kembali kerap terjadi. Dalam sehari terjadi beberapa kali pemadaman listrik. Salah seorang warga, Hasan Basri mengeluhkan pemadaman listrik ini. “Iya beberapa hari sering sekali padam. PLN memadamkan tanpa pemberitahuan. Ini sangat menganggu. ” ujar warga jalan Veteran itu. Ha l s e n a d a d i k e m u k a n Fahrudin, warga Jalan Adi Sucipto, pria ini juga mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu itu. Pemadaman terjadi, baik pada siang hari maupun malam. “Kadang malam hari juga padam. Kita tidak tahu sebabnya karena PLN tidak memberikan informasi soal pemadaman ini,” keluh Fahrudin.

ing sering memadamkan listrik? Itu yang kita sering keluhkan,” ujarnya. Kalau kita masih Persoalan listrik di Kalbar tampaknya masih bemengandalkan energi lum beres hingga beberapa fosil, masalah kelistrikan di Kalbar tidak tahun ke depan. Sejumlah PLTU yang sebelumnya akan pernah selesai. Dengan mesin yang ada ditargetkan selesai pada kita akan selalu keteteran. tahun ini tampaknya tidak Maka kunci satu-satunya akan selesai pada waktunya. Ke depan masyarakat di Kahanya pembangkit nuklir,” lbar masih akan mengalami masalah kelistrikan. Ismail Yusuf, Menanggapi persoalan Ketua Pusat Studi Energi ini, Ketua Pusat Studi Energi Terbarukan Untan Sementara itu Terbarukan Untan, Ismail warga lain Andrew Yusuf mengatakan masalah Yuen mengatakan, pemadaman listrik kelistrikan di Kalbar ada pada masalah yang terjadi mengindikasikan bahwa mesin dan biaya operasional penyedipelayanan PLN kurang baik. “Pe- aan listrik yang mahal. langgan selalu diminta tepat waktu membayar. Tapi mengapa PLN mas• ke halaman 15 kolom 2

Korban Kebakaran PONTIANAK—Satu persatu datang ke rumah berukuran sekitar 8x20 meter. Aktivitas sibuk sekaligus haru tampak jelas saat itu. Ada yang menjinjing tas berisikan pakaian, ada membawa perabotan rumah tangga dan perkakas lainnya. Ada pula yang datang hanya dengan tangan hampa, karena tak mampu menyelamatkan harta bendanya. • ke halaman 15 kolom 2

LOUISENXIUS; SISWA SD PONTIANAK SISIHKAN 4000 PELUKIS SEDUNIA

Berkhayal Jadi Astronot, Louis Jadi Juara Lukis Dunia Kesekian kalinya anak Pontianak menjadi juara lomba lukis internasional. Kali ini siswa kelas dua SD, Louisenxius (8) meraih juara lomba Space Foundation International Student Art Contest. Goresan tangannya mengalahkan empat ribu lebih lukisan anak-anak dari seluruh dunia. HENDY ERWINDI Pontianak SATU pekan Louisenxius menyelesaikan lukisannya. Di atas kertas ukuran A 3, siswa kelas II SD Immanuel itu memisualisasikan apa yang ada di pikirannya. Hasilnya, seorang anak duduk di meja depan jendela sedang mengkhayal berada di pesawat sebagai pilot. “Iya, itu cita-cita

saya. Saya ingin jadi astronot,” ujarnya, Sabtu (23/3). Louis sapaannya memang hobi menggambar sejak taman kanakkanak. Setelah sekolah dasar orang tuanya memasukannya pada Sanggar Lukis Pelangi. Namun khusus untuk lomba Space Foundation International Student Art Contest, Louis dibimbing Chryst Painter. Lomba lukis itu bertemakan “If I were Going”. Karena ingin menjadi astronot oleh pembimbing Louis diarahkan untuk menggambarkan cita-citanya itu. Louis mengaku dia memang sering mengkhayal terbang ke luar angkasa, bisa melihat bumi secara keseluruhan. Louis adalah anak kedua pasangan Yusmin dan Yanti. Keluarga itu tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Garuda I. • ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

C

m

y

k

HENDY/PONTIANAKPOST

JUARA LUKIS: Louis menunjukan foto repro hasil karyanya yang menjadi juara dunia. (Belakang) Yanti, ibu Louis.


Pontianak Bisnis

10

Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur Sinshe Hongkong, Satu-satunya di Pontianak Atasi Rinitis & Asma secara Efektif dan Sampai Keakar-akarnya SINSHE Hongkong Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakitkronisdenganmetode herbal sinshe, ada konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok, dengan herbal alami sinshe telah berhasilmengatasipenyakitbanyakpasienpenderita. Menggunakanpaduan pengobatan tradisional herbalsinshe&resepilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronisdanpenyakityangsudah lama diobati namun belum sembuh juga. SinsheHongkongPontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut maupun

+

+

kronisantaralain:asma,radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode herbal sinshe yang

sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern, melalui penelitian

bertahun-tahun berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobatiberbagaimacampenyakit radang hidung dan tenggorokan sertaasmasampaikeakar-akarnya, yakni “San Lian He Xiao Yan Fang Fa” dan “Yi Tian Ding Chuan San”. Metode pengobatan herbal sinshe ini memiliki hasil efektifitas yang sangat tinggi, persentase keberhasilannya sangat tinggi, tidak beracun,tidakmemilikiefeksamping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/ parah, usia tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, ratarata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khususbagi yangdatangberobatke SinsheHongkong.”Untukkonsultasidanpengobatan,hubungi:Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telepon: 0561-733268, 082152797888(HariMinggu&libur tetap buka). (a2/biz)

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

Sekolah Tunas Bangsa Menerima Siswa Baru Tahun Ajaran 2013-2014 Kunjungi Stan Pameran STB: 22-24 Maret 2013 di Ayani Megamal SEKOLAH Tunas Bangsa menerima siswa baru tingkat Toddler (2th), Playgroup, K1(TK A), K2 (TK B), Primary (SD), Lower & Higher Secondary (SMP-SMA) untuk Tahun Ajaran 2013-2014. Untuk pendaftar periode Early Bird program Full International, kami memberikan cash back 50% untuk biaya pendaftaran & pembangunan. Kami juga membuka program Half International dengan harga yang terjangkau untuk tingkat SD, SMP & SMA, dan siswa tetap bisa mengikuti ujian internasional untuk 3 mata pelajaran yaitu: English, Maths & Science apabila memenuhi syarat. Sekolah Tunas Bangsa terakreditasi untuk 2 program internasional yaitu: Program International Baccalaureate (IB) untuk anak usia 3 hingga 12 tahun (PlaygrouphinggaKelas6SD),danProgram IGCSE (International General Certificate of Secondary Education) atau O Level untuk SMP dan A Level untuk SMA. Program IB adalah program dari Unesco yang menganggap setiap individu adalah unik

dan istimewa, dengan kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk menjadi yang terbaik. Sistempendidikandanlingkungansekolah yang mengayomi, memacu keinginan dalamsetiapsiswauntukmengembangkan rasa bangga dalam diri mereka, sembari bekerja sama dan menghargai orang lain, dan selalu berusaha mencapai kemampuan terbaik mereka sebagai seorang yang seimbang dan berkembang secara utuh, untuk mengembangkan kualitas dan keterampilan yang diperlukan sebagai pembelajar sejati dan sebagai bagian dari masyarakat global. Di Sekolah Tunas Bangsa, kurikulum

dari University of Cambridge, UK tersedia sejak anak berusia 6 tahun. Meskipun ujian IGCSE bersertifikasi biasanya baru dilakukan di grade 10, AS level di grade 11 dan A level di grade 12 karena pendidikan adalah proses, silabusnya dirancang sejak anak umur 6 tahun. Ujiannya, bisa dilakukan

di seluruh sekolah Cambridge yang sudah menjadi CIE (Cambridge International Examination) Centre. Siswa yang sudah lulus IGCSE (O Level) dapat melanjutkan ke college di luar negeri, dan siswa lulus A Level dapat melanjutkan ke universityas di luar negeri. Tak semua CIE Centre menyelenggarakan ujian A Level. Sekolah Tunas Bangsa adalah sekolah yang tidak berpedoman pada agama tertentu. Mayoritas kehidupan beragama siswa diungkapkan melalui doa umum di kelas Early Childhood (Toddler, Playgroup, dan TK), sedangkan di SD, SMP dan SMA diberikan mata pelajaran agama Katolik, Protestan, Islam, Budha dan Hindu sesuai dengan agama dianut siswa. Berdoa di kelas dipanjatkan setiap hari di semua kelas dan perayaan keagamaan utama di beberapa agama dirayakan, sehingga siswa dapat mengembangkan sikap hormat dan toleransi terhadap berbagai agama. Keterangan lebih lanjut hubungi: Jl. Arteri Supadio, Km 2 Kabupaten Kubu Raya-Pontianak, telepon (0561) 725555, Fax (0561) 723333. Untuk Toddler/Playgroup/TK/SD Full & Half International hubungi: Lili Pulungan (081522562580), Ronald (081345231179), LiliDjunaidi(08152220008).SMP/SMAFull &HalfInternationalhubungiTiurAnggreini (082155494394).Email:info@tunasbangsa. sch.id, Website: www.tunasbangsa.sch.id. (d2/bn)

+

+

cmyk


Pontianak Post

z

Minggu 24 Maret 2013

PINYUH

11

Ancam Laporkan Kejari

FOTO : ISTIMEWA

LENGANG: Sebagai pusat pemerintah Kabupaten Pontianak Mempawah tidaklah terlalu ramai. Seperti di pasar Mempawah yang terlihat lengang. Aktivitas ekonomi tertinggi adalah di Sungai Pinyuh yang dijuluki sebagai “segitiga emas”.

+

MEMPAWAH — Akbar Hidayatulah SH, penasehat hukum Sri Sulastri, tersangka korupsi kasus embung, ancam akan laporkan pemeriksa Kejari Mempawah ke Mabes Polri. Dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik. Dimana memaksa klien nya untuk mengganti penasehat hukum. “Akan laporkan perbuatan itu ke Mabes Polri, Komnas HAM dan Jamwas. Tindakan ini jelas melanggar kode etik dalam proses hukum. Tersangka juga memiliki hak yang harus dipenuhi,” tegas Akbar. Dia menceritakan, pada Selasa (19/3) lalu, pemeriksa Kejari Mempawah lakukan pemeriksaan atas kliennya, Sri Sulastri. Dalam pemeriksaan

itu, pihak kejaksaan ternyata telah mempersiapkan penasehat hukum sendiri yakni, Muhammad Soleh SH untuk mendampingi klien nya. “Klien saya bilang sudah ada penasehat hukum sendiri. Cuma tidak bisa hadir karena sedang di luar kota. Kejaksaan beralasan pemeriksaan tidak bisa ditunda dan harus tetap dilaksanakan,” bebernya. Diakui, kalau kliennya menyetujui saja saran dari pihak kejaksaan. Meski demikian, Akbar menegaskan klien nya tidak pernah menunjuk Muhammad Soleh sebagai penasehat hukumnya dan diberikan surat kuasa. “Sri Sulastri sudah tunjuk saya sebagai penasehat hukumnya sesuai surat kuasa No: 014/SK/AH-LO/III/2013.

+

Surat kuasa itu sudah ditandatangani oleh Sri Sulastri dan dibubuhi materai,” akunya. Akbar menilai, Kejari Mempawah telah melakukan pelanggaran kode etik terhadap hak-hak tersangka dalam menjalani proses hukum dan akan mempermasalahkan tindakan itu. “Memaksakan penggantian kuasa hukum kepada tersangka adalah pelanggaran berat dan sewenang-wenang. Laporkan kasus pencemaran nama baik dan penghinaan sekaligus pelecehan atas profesi advokat,” sebutnya. Dia menyesalkan sikap Kejari Mempawah yang dinilai menghalangi hak tersangka untuk mendapatkan pengobatan. Sebab, saat ini Sri Sulastri dalam kondisi tidak sehat.

“Klien saya alami sinusitis dan maag kronis. Bahkan, saat ini kondisinya semakin buruk. Bernafas saja tidak bisa gunakan hidung selain mulut. Untuk dapatkan izin berobat, susah dan di persulit,” timpalnya. Ironisnya, pada saat proses pemeriksaan klien dalam kondisi sakit dan proses pemeriksaan tetap dilanjutkan. “Klien saya muntah saat pemeriksaan. Setelah muntah proses pemeriksaan dihentikan. Padahal dalam ketentuan KUHP sudah jelas, pemeriksaan tidak bisa dilakukan jika tersangka dalam kondisi sakit,” ujar Akbar. Kasi Intel Kejari Mempawah, Solahuddin Ritonga, SH membantah adanya pemaksaan dalam penetapan

kuasa hukum terhadap tersangka, Sri Sulastri. “Tersangka belum menunjuk pengacara, makanya disiapkan pengacara yang mendampinginya dalam proses BAP. Karena, masalah didampingi pengacara itu menjadi pesyaratan dalam proses BAP,” tegasnya. Diakui tersangka menunjuk pengacaranya sendiri dalam kasus itu. Namun, untuk proses BAP ini memang perlu dilakukan secepatnya mengingat waktunya yang mendesak. “Proses BAP belum selesai. Jika tersangka mau tunjuk kuasa hukumnya sendiri, bukan masalah. Memang waktunya yang tak memungkinkan jika tunggu tersangka tunjuk pengacara sendiri,” bebernya. (ham)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


12

singkawang

Pontianak Post

Pusat Tunda DAU Singkawang

SOROTAN

Prihatin Bocah ‘Ngelem’ KETUA DPRD Kota Singkawang, Tjhai Cu Mie, mengaku prihatin melihat maraknya anak-anak, termasuk kalangan pelajar, yang doyan menghirup aroma lem alias ngelem. Meski demikian, perilaku anak-anak mengisap lem ini ternyata bukan hal yang baru. “Saya prihatin melihat perilaku anak-anak yang masih sekolah, kerap mengumpul dan sering ngelem. Padahal itu berbahaya bagi Tjhai Cu Mie mereka,” kata Cu Mie. Jika perilaku ini dibiarkan terus, dia khawatir generasi muda sebagai penerus pembangunan bangsa akan rusak. Karena itu, dia mengharapkan agar para orang tua dapat mengontrol kegiatan anak-anak mereka, agar bisa terhindar dari perilaku yang salah tersebut. Selain itu, ia juga meminta agar Satpol PP dapat memantau lokasi-lokasi di mana saja, yang disinyalir sebagai tempat untuk berkumpul sambil menghirup lem. Di tempat terpisah, Carlos Ja’afara, direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, mengingatkan, akibat dari menghirup lem, dapat merusak saraf otak dan paru-paru. “Lem itu bukan untuk dihirup, karena ada kandung di dalam lem yang membuat orang mabuk jika menghisapnya, karena dapat merusak saraf. Jika saraf sudah rusak, maka jangan mengharapkan kalau anaknya bisa pintar, karena otaknya tidak akan bisa lagi berfungsi untuk berfikir,” jelas dia. Dijelaskan Carlos, ada tiga organ di dalam tubuh manusia yang tidak akan membentuk sel baru, jika mengalami kerusakan. Yakni otak, jantung, dan hati. “Karena berbeda dengan kulit, jika rusak karena luka, maka dapat membentuk sel baru dan sembuh. Berbeda dengan otak, jantung, dan hati, yang rusak tidak akan membentuk sel baru. Jika ingin berumur panjang, maka jagalah hati, otak, dan jantung, jaga jangan sampai ketiga organ tubuh itu dirusak,” terangnya. (mse)

SINGKAT

Tanamkan Semangat Disiplin MENANAMKAN semangat berlatih dan disiplin dapat menjadi modal untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Demikian anjuran yang sampaikan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, saat menutup Garuda Makmur Cup dan meresmikan Sekolah Sepakbola (SSB) Garuda Makmur, di Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, kemarin. Menurut Awang, disiplin dalam berlatih menjadi sebab para pemain sepakbola di luar negeri menjadi kaya raya. Karena itu, menurut dia, penting untuk menamankan semangat disiplin bagi anak-anak sejak dini, agar bisa menjadi pemain profesional. “Di luar negeri, pemain bola bisa kaya dan terkenal karena mereka disiplin dalam berlatih,” kata Awang memotivasi para pemain muda. Selain itu, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada panitia dan para sponsor, sehingga dapat menggelar even tersebut dengan sukses. Sementara itu, pendiri SSB Garuda Makmur, Andy Syarif, mengungkapkan, dibangunanya SSB tersebut karena melihat potensi dari anak-anak di lingkungannya. SSB ini sendiri, menurutnya, sudah berdiri sejak 12 Desember 2012 silam. “Saat ini sudah banyak yang mendaftar, dan untuk latihan kita gunakan lapangan di sini,” katanya. Garuda Makmur Cup tingkat sekolah dasar (SD) tersebut diikuti sebanyak 22 SD dari lima kecamatan, di mana pada pertandingan final kejuaraan tersebut, mempertemukan SDN 12 Singkawang Tengah dan SDN 13 Singkawang Tengah. SDN 12 keluar sebagai juara setelah menang telak dengan skor 2 – 0. (mse)

Minggu 24 Maret 2013

FAHROZI/PONTIANAK POST

BANTUAN: Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, didampingi Ketua TP PKK dan Ketua Perwari, memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada anak-anak kurang mampu, saat kegiatan peringatan HUT kedua Perwari Kota Singkawang.

Ibu Rumga Perangi Narkoba SINGKAWANG - Para ibu sebagai orang yang mengurusi rumah tangga, diharapkan mengetahui bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Pasalnya, benda haram tersebut sudah merambah ke berbagai kalangan, tanpa mengenal usia, termasuk para pelajar. Ketua Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) Kota Singkawang, Indriyati Madjid, menyebutkan, penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, bisa dicegah dari dalam keluarga, sehingga peran para ibu sangat penting. Namun, dalam melaksanakannya, lanjut Indriyati, para ibu harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana bahaya benda haram tersebut dan mendapatkan kiat untuk pencegahannya, paling tidak dari anaknya masing-masing. “Salah satu kegiatan yang kita laksanakan, yakni dengan mengundang Badan Narkotika Kota Singkawang, untuk memberikan pemahaman kepada para pe-

serta, khususnya para anggota Perwari, agar bisa menyikapi maraknya peredaran narkoba,” kata sosok yang akrab disapa Aula ini, kemarin (23/3) ketika memberikan sambutan dalam kegiatan HUT ke-2 Perwari Kota Singkawang. Dengan mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba, dia berharap, setelah kegiatan ini, dapat menyebarluaskan pengetahuan mereka kepada masyarakat sekitar, sebagai upaya menyelematkan generasi muda dari bahaya narkoba. Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, menyatakan keberadaan organisasi kewanitaan di kota ini, sehingga sangat diharapkan perannya dalam menangani berbagai masalah, di antaranya bahaya narkoba. Terlebih, Awang menambahkan, sesuai dari data Lapas Kota Singkawang, hampir 40 persen penghuninya merupakan tahanan dengan kasus narkoba. “Misalkan dari lebih dari 28

organisasi kewanitaan yang ada di Singkawang, memiliki satu program, misalkan penyuluhan, terkait bahaya narkoba, tentunya bisa maksimal melaksanakannya. Artinya, organisasi perempuan akan memberikan kontribusi, terkait pengurangan bahaya benda haram tersebut,” kata Awang. Awang pun menambahkan, mengenai pengaduan dana, termasuk organisasi Perwari, diharapkan tidak selalu bergantung dengan bantuan dari pemerintah. Namun mengenai berjalannya program yang ada, menurut dia, Pemkot tentu akan sangat membantu. “Kalau masalah dana, memang kita sangatlah terbatas, karena ada program prioritas yakni pembenahan masalah air. Tetapi jika organisasi kewanitaan memiliki program yang sifatnya membantu menyelesaikan masalah, Pemkot tentunya tidak akan tinggal diam, baik itu dana dari pribadi saya maupun sebagai Walikota Singkawang,” kata Awang. (fah)

SINGKAWANG - Kota Singkawang menjadi salah satu dari 17 daerah yang mendapatkan sanksi penundaan penyaluran dana alokasi umum (DAU) sebesar 25 persen dari DAU setiap bulan. Sanksi tersebut dijatuhkan lantaran keterlambatan pemerintah menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun kepada Menteri Keuangan (Menkeu) RI. Hal tersebut sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), sebagaimana diubah dengan PP Nomor 65 Tahun 2010. Disebutkan, untuk tahun 2013, batas waktu penyampaian APBD paling lambat adalah 20 Maret 2013. Artinya, seharusnya, 22 Maret lalu, tenggat waktu tersebut telah terlewati. Sementara informasi mengenai batas waktu tersebut, telah disampaikan Kementerian Keuangan kepada daerah ini sejak 15 Februari 2013 lalu. Atas keterlambatan tersebut, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, usai Pandangan Akhir (PA) Fraksi-fraksi DPRD Kota SIngkawang, menyatakan apa yang dikatakan terlambat, bukanlah hal yang disengaja. Namun, Wali Kota berkilah, hal ini lebih dikarenakan penyesuaian dengan visi dan misi dirinya sebagai Wali kota terpilih. “Keterlambatan (penyampaian APBD) bukan disengaja,” kata Awang, dua hari lalu di Singkawang. Sekadar diketahui, bagi daerah yang melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2005, akan mendapatkan sanksi berupa

Awang Ishak

penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 25 persen dari DAU setiap bulan. Sanksi tersebut akan dicabut kembali, setelah Pemerintah Daerah menyampaikan APBD dimaksud kepada Menteri Keuangan cq Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Penerapan sanksi dari Kementerian Keuangan atas keterlambatan penyampaian APBD ini, dimaksudkan untuk mendorong Pemda, agar menetapkan APBD tepat waktu, sehingga pelaksanaan program pembangunan daerah dapat terlaksana secara lebih baik. Berdasarkan monitoring atas penyampaian APBD TA 2013, sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dari 524 daerah, masih terdapat 17 daerah yang terlambat menyampaikan APBD TA 2013. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2013, yang ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Januari 2013, menyebutkan untuk Kota Singkawang DAU berjumlah Rp431.527.888.000. (fah)

Perjuangkan Museum dan Benda Cagar Budaya SINGKAWANG - Apa yang dilakukan Mul’am Husairi dengan berteriak ketika pelaksanaan Rapat Paripurna di DPRD Kota Singkawang, Jum’at (22/3) lalu hingga dipersilahkan ke luar, dikarenakan dirinya ingin memperjuangkan masalah benda cagar budaya dan museum di Kota Singkawang, yang ternyata tidak masuk dalam APBD Tahun Anggaran 2013. “Masalah benda cagar alam dan museum sangatlah penting

bagi pengetahuan sejarah. Kalau sampai itu tidak ada, saya merasa khawatir generasi di bawah kita akan loss atau tidak mengetahui asal usul daerah ini,” kata Mul’am yang juga Ketua Yayasan Daerah Pesisir Indonesia Sambas, Sabtu (23/3) ketika datang ke kantor Biro Pontianak Post Singkawang. Terlebih, lanjut Mul’am, masalah cagar budaya dan museum adalah amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar

C

m

y

k

Budaya. Kemudian, dia mengingatkan kembali, beberapa waktu lalu, pernah di sampaikan Gubernur Kalimantan Barat bahwa dalam penyusunan APBD, harus mendahulukan urusan wajib, kemudian urusan pilihan. Artinya, menurut dia, benda cagar budaya adalah hal yang masuk kategori wajib. “Dikeluarkannya UU tersebut, bahkan hingga dua kali. Di mana pada salah satu pasal UU tersebut, dengan jelas dan tegas bahwa urusan cagar

budaya adalah wajib bagi seluruh pemerintah baik pusat maupun daerah,” katanya. Sebab itu, yayasan yang diketuainya ini, sejak 2005, ditegaskan dia, dengan legalitas dari pemerintah, telah menghimpun dan meyelamatkan benda cagar budaya. Terlebih, dia menambahkan, pihaknya juga merasa prihatin dengan banyaknya benda cagar budaya bergerak, yang berpindah tangan ataupun diselundupkan ke negara luar. “Dalam hal ini,

seharusnya bersama-sama berupaya menyelematkan benda cagar budaya, salah satunya dengan pembuatan museum,” katanya. Mul’am menegaskan, dengan upaya ini, masyarakat telah menyampaikan aspirasi secara resmi, agar peyelamatan benda cagar budaya ataupun museum bisa direalisasikan. “Tapi mengapa dengan usulan masyarakat ini, melalui mekanisme yang ada, justru aspirasi itu terpinggirkan?” sesalnya. (fah)


Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

SAMBAS

13

Kepatuhan Pelaporan SPT Capai 70 Persen

terigas

Dukung Jalan Sehat Pontianak Post ANGGOTA DPRD Dapil Kabupaten Sambas Tony Kurniadi ST mengucapkan selamat Ultah bagi Pontianak Post yang ke 40. Wakil Rakyat asal Partai Amanat Nasional ini untuk ketiga kalinya terus mensupport secara moril dan materil terhadap perhelatan Jalan Sehat Pontianak Post baik di Selakau, Pemangkat bahkan di Kota Sambas ini. “Saya mengucapkan selamat Ultah kepada Pontianak Post ke 40, semoga tetap menjadi Koran nomor satu di Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat umumnya,” ungkap Tony kepada Koran ini kemarin. Media, kata dia, menjadi sarana efektif menyalurkan aspirasi masyarakat dan menampilkan informasi layak bagi warga dalam hal Tony Kurniadi ST perkembangan pembangunan daerah, khusus di Kabupaten Sambas misalkan. Sudah barang tentu, tambah dia, Jalan Sehat Pontianak Post ini akan menjadi ajang pendekatan media, masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk membangun sinergis dalam upaya bersama mensukseskan pembangunan daerah. (har)

Harry/Pontianak Post

HADIAH: Motor TVS Tormax menjadi salah satu hadiah utama Jalan Sehat Pontianak Post.

Pejabat Negara Teladan Wajib Pajak

HARY / PONTIANAK POST

SPT PAJAK: Pekan panutan penyampaian SPT, realisasi penerimaan pajak umum untuk Kabupaten Sambas Tahun 2012.

Peserta Jalan Sehat Pontianak Post Capai 4.000 Orang SAMBAS—Antusias masyarakat Sambas memeriahkan Ulang Tahun Pontianak Post ke 40 sangat tinggi, semakin mendekati hari pelaksanaan, masyarakat pun berduyun-duyun mendapatkan kupon Jalan Sehat, meski pun tidak semua kebagian karena stok tiket yang ada habis. Setelah melakukan kalkulasi perhitungan jumlah tiket terjual pada 23 Maret 2013, tercatat, sebanyak 4.000 orang meramaikan Jalan Sehat Pontianak Post. “Ini spekatuler, terima kasih

ata dukungan semua pihak baik Bupati Sambas, Wabup Sambas, Sekda Sambas, Ketua DPRD Sambas, pimpinan SKPD dan Badan, pimpinan Partai Politik dan tentu saja seluruh masyarakat Kabupaten Sambas yang telah ikut mensukseskan Jalan Sehat,” ungkap Kabiro Pontianak Post Sambas Hari Kurniathama mewakili Pontianak Post. Selain itu, tak lupa kepada pihak sponsor seperti PTPN, Telkom, RRI, T VS Motor, Wings Food, yang juga ikut membantu mensukseskan

kegiatan Jalan Sehat Pontianak Post khususnya di Kabupaten Sambas. Sementara itu, untuk rute Jalan Sehat Pontianak Post diawali (start) di Lapangan Sepakbola Gabsis Sambas, menuju Jalan Ir Sucitro melewati Jembatan Batu-Jalan Pendidikan-melintasi Gerattak Sabok-menuju Jalan M Syafiudin (Keraton Sambas), kemudian berbelok menuju Jembatan Asam-Jalan Ahmad Marzuki (Tanjung Bugis) kembali ke Jalan Gusti Hamzah dan finish di Lapangan Gabsis. Pontianak Post bersama PTPN XI sudah menyiapkan satu unit sepeda motor dari TVS sebagai sponsor utama. Tepat pukul 10.00 wib Minggu (hari ini) akan dilakukan pengundian sebuah unit rumah beserta isinya. (*)

SAMBAS--Kepatuhan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2012 Kabupaten Sambas melebihi target. Sesuai Press Release KPP Pratama Singkawang pada acara pekan panutan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 di Aula Kantor Bupati Sambas, baru baru ini. Kepatuhan untuk Wajib Pajak Kabupaten Sambas mencapai 70,71 persen, melebihi target yang hanya sebesar 62,5 persen. Keberhasilan melebihi target juga terjadi pada tahun pajak 2011. Di tahun itu, pencapaian kepatuhan sebesar 62,86 persen melebihi target yang hanya sebesar 62,5 persen. Wajib pajak yang terdaftar di Kabupaten Sambas di tahun 2012 berkisar 13 ribu 925 dan di tahun 2011 berkisar 12 ribu 743 wajib pajak. Dari angka tersebut, jumlah wajib pajak orang pribadi di tahun 2012 berkisar 12 ribu 878 wajib pajak sedangkan tahun 2011 hanya 11 ribu 756 wajib pajak. Disampaikan Kepala Kanwil KPP Pajak Propinsi Kalbar, Eddi Marna, yang turut menghadiri pekan panutan penyampaian SPT, realisasi penerimaan pajak umum untuk Kabupaten Sambas di Tahun 2012 sebesar 95,7 miliar rupiah dan penerimaan PBB sebesar 4 milar rupiah. Sedangkan di tahun 2011, penerimaan pajak umum sebesar 65, 7 miliar rupiah dan penerimaan PBB sebesar 3,7 miliar rupiah. “Realisasi penerimaan pajak

umum di Tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan lebih dari 45 persen dibanding realisasi tahun 2011, sedangkan pertumbuhan penerimaan PBB di tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan sekitar 8 persen dibandingkan realisasi di tahun 2011,” ujar dia. Realisasi penerimaan pajak umum di tahun 2012 dibandingkan dengan target tahun 2012 adalah sebesar 114,25 persen, sedangkan realisasi penerimaan pajak umum di tahun 2011 dibandingkan dengan target tahun 2011 sebesar 102,01 persen. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH dalam sambutannya, mengharapkan kedepan peran pajak akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dan wajib pajak yang disertai dengan pelayanan perpajakan yang lebih baik. Bupati mengatakan melalui pekan panutan penyampaian laporan SPT tahunan pajak penghasilan itu dapat mendorong seluruh wajib pajak menyampaikan Laporan SPT tahunan pajak penghasilan tepat waktu. “Dengan pekan panutan ini, dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kepedulian terhadap ketentuan perpajakan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepatuhan kita dalam melaporkan sendiri SPT Tahunan pajak penghasilan setiap tahunnya,” tutur Bupati. Pada pekan panutan penyampaian laporan SPT itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Ni Ketut Indrawati, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Kab Sambas, Danramil Sambas, Para Pimpinan SKPD dan undangan wajib pajak lainnya. (har)


ketapang

14 potret

Tanpa Alat Bukti KETUA Panwaslu Kabupaten Kayong Utara, Happy Susanto, mengatakan hingga kemarin, banyak sekali laporan yang masuk kepada mereka, mengenai pelanggaran-pelanggaran kampanye. Namun, dia menyayangkan, kebanyakan laporan tersebut di antaranya, tidak dapat ditindaklanjuti, lantaran tanpa alat bukti. “Banyak laporan yang disampaikan secara lisan,” kata Happy, dua hari lalu di Sukadana. Laporan-laporan yang sering masuk tersebut, menurut Happy, di antaranya disampaikan melalui telepon, di mana untuk membuatkan berita acara laporan, tidak bisa dilakukan. Hal tersebut, menurutnya, lantaran data diri pelapor dan juga Happy Susanto barang bukti tidak bisa dilampirkan. Salah satu laporan yang masuk yang tidak disertai alat bukti, diungkapkan dia, adalah pelanggaran terhadap zona kampanye yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Namun demikian, walau laporan tersebut hanya disampaikan secara lisan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan ke lokasi yang diduga terjadi pelanggaran tersebut. Hanya saja, diakui dia, lagi-lagi dengan ketiadaan alat bukti, sehingga menjadi menjadi mereka. Tidak hanya itu, dia juga menambahkan, adanya laporan yang kedaluwarsa, juga sempat masuk di meja kerja Panwaslu, sehingga laporan tersebut juga tidak dapat ditindaklanjuti untuk selanjutnya diproses. “Tapi masih ada juga kasus yang kita temukan yang juga kita lakukan pendalaman dan ada alat buktinya, dan saat ini tengah diserahkan ke Sentra Gakumdu di Polres Ketapang,” katanya. (mik)

ale-ale

Logistik Pemilukada Terdistribusikan SEJAK H minus 6 Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kayong Utara, logistik sudah terdistribusikan diseluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) di enam kecamatan, Jumat (22/3) lalu. Dikatakan anggota KPU Kabupaten Kayong Utara, Burhanuddin, di Sekretariat KPU, surat suara dan logistik pemilu lainnya sudah dikirimkan sejak beberapa hari lalu, di mana saat ini posisi logistik sudah berada di masing-masing PPK. “Saat ini logistik sudah di PPK, tinggal diteruskan oleh PPK ke PPS,” kata Burhanuddin. Mulai dari pengiriman logistik ke PPK tersebut, hingga saat ini, diungkapkan dia, selalu di bawah pengawasan pihak keamanan, di mana keamanan logistik, dalam hal ini surat suara, mejadi perhatian khusus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pendistribusian logistik di PPK Kecamatan Kepulauan Karimata, Burhanuddin mengatakan, terdapat perbedaan pola distribusi, jika dibandingkan dengan yang dilakukan di PPK lain. Di PPK Kepulauan Karimata, dipaparkan dia, dari KPU ke PPK bahkan hingga ke PPS, dilakukan oleh KPU yang juga didampingi oleh PPK. “Ini karena masing-masing PPS itu terpisah pulau, sehingga butuh waktu dan banyak biaya, sehingga didistribusikan secara bersamaan dalam satu armada sekaligus bimtek,” imbuhnya. (mik)

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

Olah Limbah Belian jadi Barang Mahal Bupati Tinjau Usaha Mebel di Pangkalan Tapang SUKADANA – Tidak ada yang mengira, ternyata di Dusun Pangkalan Tapang, Riam Berasap Jaya, Sukadana, berdiri usaha mebel yang sangat kreatif dan pandai melihat peluang. Mereka memanfaatkan limbah kayu belian yang diolah menjadi barang bernilai jual tinggi. Usaha yang baru berdiri sekitar lima tahun ini, merupakan milik Pandi, warga setempat. Ia menekuni usaha ini karena banyak limbah kayu yang masih bisa dimanfaatkan. Limbah-limbah belian dengan ukuran pendek-pendek tersebut diolah dan dijadikan beragam jenis kursi. Bahkan ada juga dijadikan asbak rokok, dengan ukiran layaknya seperti ukiran kayu jati ala Jepara. Pandi mengatakan, usaha yang ditekuninya ini sudah memberikan hasil, walaupun belum seberapa. Namun, hasil produksinya, diakui dia, sudah cukup banyak dibeli

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

TINJAU: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan istri, Ny Diah Permata Hildi, meninjau usaha mebel di Pangkalan Tapang, Riam Berasap Jaya, Sukadana. Di sana, Bupati dan istri menerima cendera mata berupa asbak rokok unik yang terbuat dari kayu khas Kalimantan.

masyarakat sekitar, bahkan ada juga masayarakat dari kabupaten tetangga yakni Ketapang. “Untuk warga Ketapang, sudah ada lima orang yang datang dan membeli hasil karya kita,” kata Pandi. Umumnya, dijelaskan dia, limbah belian yang diolah

tersebut, disulap menjadi kursi dan diukir seperti kursi jati. Kursi yang dibuat pun beraneka ragam, dari ukuran kecil, sedang, hingga ukuran besar. Semuanya khas dengan kayu belian. “Belian ini kan khas kayu di daerah kita di Kalimantan, dan memang untuk

pekerja kita sengaja mendatangkan dua orang tenaga dari Jepara,” ujarnya. Sedikit yang menjadi kendala Pandi adalah segi pemasaran. Ia berencana hasil karyanya ini tidak sebatas dirasakan masyarakat sekitar. Namun, dia berharap, kursi unik yang

diusahakannya bisa dikenal masyarakat lebih luas. “Harga yang kita tawarkan dari yang murah hingga yang mahal, mencapai Rp12 juta ada, sesuai dengan permintaan,” ucap Pandi seraya menyebutkan bahwa usahanya dilengkapi dengan izin. Pandi pun bersukur karena tempat usahanya sempat dikunjungi Bupati Hildi Hamid beserta istri, Jumat (22/3) lalu. Hildi yang sekarang sedang cuti dari jabatan Bupati karena urusan kampanye hingga 24 Maret mendatang, begitu memberikan apresiasi atas apa yang diusahakan ini. “Coba jangan sebatas kayu belian, kayu lokal seperti sungkai juga bisa diolah, sehingga memiliki nilai ekonomis,” katanya. Untuk membantu memasarkan, ketua TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, Ny Diah Permata Hildi, pun meminta Pandi agar menitipkan hasil karyanya ke Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara di Sukadana. “Coba letakkan satu atau dua hasil karyanya di Dekranasda sebagai contoh, siapa tahu masyarakat yang melihat bisa tertarik,” pesan Diah. (mik)

Sungai Kayong Utara Belum Berstandar Minum SUKADANA – Di Kabupaten Kayong Utara terdapat setidaknya tujuh aliran sungai, yang airnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di kabupaten ini, untuk kebutuhan sehari-hari. Namun belum pernah dilakukan pendataan atau penelitian, yang menyebutkan sungai-sungai di daerah ini masuk kategori layak untuk dijadikan air baku untuk air minum. Dari data yang dilansir Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kayong Utara, menyebutkan, tujuh sungai yang sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium, masih menyetan-

darkan baku mutunya untuk budidaya, atau dengan kata lain satu tingkat standar baku mutunya di bawah standar baku mutu air minum. Ketujuh sungai tersebut adalah Sungai Teluk Batang, Sungai Simpang, Sungai Perawas, Sungai Matan, Sungai Kuala, Sungai Sepeti, dan Sungai Riam Berasap. Dari hasil pengujian dengan metode STORET, menunjukkan nilai status mutu air untuk ketujuh sungai tersebut berkisar antara minus 4 sampai dengan minus 30, dengan status mutu menunjukan kategori baik, untuk budidaya perikanan. “Kita belum melakukan pene-

litian untuk kualitas air untuk air minum,” ujar kepala Kantor LH Kabupaten Kayong Utara, Syaifullah, di kantornya, belum lama ini. Dikatakannya, saat ini untuk Kabupaten Kayong Utara, belum dilakukan pengujian tersebut, lantaran standarisasi masih dalam upaya uji coba. Menurutnya, jika pun sudah ada hasilnya, belum dapat untuk dipublis. Sementara itu, dia menambahkan, untuk standar air baku untuk perikanan, dari ketujuh sungai tersebut, masih baik dipergunakan karena partikelpartikel pencemaran tidak membahayakan untuk perikanan. “Tapi ke depan jika kita

perlukan, akan ditingkatkan baku mutunya untuk standar air minum,” katanya. Segera Laboratorium Tipe A Satu demi satu infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara terus disempurnakan. Salah satunya laboratorium milik Kantor Lingkungan Hidup (LH) yang selangkah lagi akan menjadi laboratorium tipe A. Kepala Kantor LH Kabupaten Kayong Utara, Syaifullah, mengatakan, satu demi satu sejak menjadi kabupaten baru, segala perlengkapan dan ketersediaan tenaga ahli di bidang labora-

torium terus disempurnakan. “Laboratorium sangat penting keberadaannya, di mana data tentang lingkungan hidup terkini secara kualitatif ada pada hasil laboratorium,” kata Syaifullah di ruang kerjanya, belum lama ini. Saat ini, kata dia, Kantor LH sendiri telah memiliki laboratorium yang dilengkpi dengan berbagai alat, untuk menguji berbagai parameter, mulai dari air, endapan, bahkan kualitas udara. “Sebentar lagi kita akan melakukan uji emisi cerobong tetap, di mana di KKU banyak pabrik dan itu salah satu sumber pecemaran kualitas udara,” katanya.(mik)


Pontianak Post

aneka pontianak

Minggu 24 Maret 2013

15

Pegawai Rutan Terlibat Narkoba Sambungan dari halaman 9

Setelah mendapat barang tersebut, kedua pengedar ini dengan sigap melancarkan aksinya. Sementara Mr. Law, terus memantau pergerakkan mereka melalui jaringan ponsel. Disinggung asal barang haram tersebut berasal, Mr. Law mengaku, dari Indonesia, bukan negara asing. Namun dirinya enggan membeberkan siapa yang mengantar narkotika jenis sabu itu hingga sampai ke tangannya. Bagaimana teknis peredaran ini? siapa sebenarnya jaringan di atas Mr. Law yang mensuplai sabu tersebut? Pertanyaan ini belum terjawab. “Saya pesan lewat ponsel. Ketika saya mendapat izin rawat inap di Rumah Sakit Soedarso, atas penyakit yang saya derita, di waktu itulah saya pesan. Ada deh orangnya, masih di Indonesia juga,” kata dia dengan nada terputus-putus. Dirinya mengaku, sedang menderita tumor dan paru-paru. Jadi setiap beberapa bulan sekali, harus izin ke rumah sakit. Kendati fisiknya terlihat tak sehat, kedua kakinya membengkak atas penyakit tersebut, tak ada rasa sesal dari pria berkepala plontos ini. Kini Mr. Law akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian, sebab dirinya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah

dinyatakan sehat, maka Mr. Law kembali ke Rutan untuk menyelesaikan masa tahanannya. Lain halnya Her (22) dan Den (36). Mereka menuturkan baru pertama kali mengedarkan barang haram tersebut. Begitu juga ketika disinggung perkenalannya dengan Mr. Law, mereka mengaku baru bersahabat beberapa bulan lalu. “Saya ingin menambah penghasilan bang, karena hasi jual sabu ini sangat untung,” kata Her yang saat itu aktif menjadi pegawai di Rutan Kelas II A Pontianak itu. Dia mengaku, bisnis barang haram tersebut akan dilakukan ketika ada konsumen yang memesan. Jika ada, maka order dilakukan dengan Mr. Law. Namun Her tidak mengetahui narkotika jenis sabu itu berasal. “Saya ngambilnya dengan Mr. Law. Dialah bandarnya,” kata dia. Dir Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Ahmad Alwi memaparkan, para tersangka telah lama menjadi incaran petugas. Terutama ketika Mr. Law beberapa kali meminta izin untuk rawat inap di rumah sakit atas penyakit yang dideritanya. Gerak-gerik mencurigakan ternyata benar, kedua tersangka yang kerap kali menemui Mr. Law di rumah sakit, telah diendus aparat penegak hukum. Hingga akhirnya di salah satu hotel Kota Pontianak, kedua pengedar

tersebut dibekuk dengan barang bukti 0,25 gram sabu. Tidak sampai di sana, berdasar keterangan kedua tersangka inilah, aparat kemudian menggiring Mr. Law dan mendapat barang bukti 50 gram sabu. “Kedua pengedar mengaku mendapat barang haram ini dari Mr. Law. Untuk itu kita bekuk,” kata Alwi kepada Pontianak Post, kemarin. Demi menanggung perbuatan tersebut, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 113 dan 115 tentang tindak pidana narkotika, minimal hukuman lima tahun penjara. Sementara Mr. Law masa tahanannya akan ditambah. “Dari 10 tahun menjadi 15 tahun penjara, itu khusus Mr. Law,” tegasnya.

AKBP Mukson Munandar. Menurut dia, berbagai langkah diambil dalam melawan kejahatan narkotika. Termasuk mengupayakan pencegahan dini. Memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika. Sehingga timbul kesadaran bersama agar tidak menyentuh apalagi menggunakan narkotika. “Berbagai upaya terus kita lakukan baik yang bersifat preempentif, preventif dan penegakan hukum,” jelas Mukson. Ia menuturkan, peralatan untuk mengawasi arus barang di pintu masuk Kalimantan Barat juga masih minim. Meski wilayah Kalbar secara geografis

sangat terbuka dan berpotensi menjadi jalur penyelundupan narkotika. Sebab selain border resmi perbatasan, terdapat pula akses jalan tikus yang dapat menghubungkan antar kedua negara. “Kita memang ada menempatkan petugas di pintu masuk seperti pelabuhan laut, bandara, dan perbatasan. Tetapi tidak mempunyai alat khusus maupun anjing pelacak buat memeriksa barang yang masuk, terutama mengantisipasi narkotika,” kata Mukson. Karena itu, lanjut dia, banyak terungkap kasus narkotika masuk ke Indonesia (Pontianak)

melewati jalur resmi. Seperti penangkapan kurir pembawa satu kilogram sabu. Yang mengambil paket kiriman (sabu) dari Jakarta di salah satu jasa ekspedisi di jalan Tanjungpura Pontianak.Maka pengungkapan masih mengandalkan informasi masyarakat. Mengingat belum didukung peralatan canggih yang dapat mendeteksi narkotika. Maka koordinasi dengan instansi terkait terus diintensifkan. Mencegah pintu masuk menjadi jalur penyelundupan narkotika. Sekaligus mengharap dukungan penuh masyarakat. Secara bersama memerangi narkotika. (rmn)

Narkoba Kian Marak Setiap tahun, kasus penyalahgunaan narkotika terus mengalami peningkatan. Jaringan narkotika asal negeri jiran Malaysia menjadikan Kalbar target pemasaran. Seperti pengungkapan jaringan Mr Lau turut melibatkan oknum sipir. ”Maka dibutuhkan upaya bersama dalam pemberantasannya. Mengingat Kalbar, berbatasan langsung dengan negara tetangga. Maka diperlukan pengawasan ekstra ketat. Karena Kalbar juga merupakan tujuan pemasaran narkotika,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar

Energi Nuklir, Solusi Krisis Listrik Sambungan dari halaman 9

Misalnya, hingga saat ini pembangkit listrik di Kalbar masih menggunakan tenaga diesel dengan bahan bakar minyak solar. Pembangkit listrik ini tergolong boros bahan bakar. Sementara itu tenaga listrik yang dihasilkan sering tidak mencukupi. Kapasitas terpasang yang dihasilkan kerap tak mampu memenuhi beban puncak. Apalagi jumlah pelanggan listrik terus bertambah. Sementara jumlah mesin pembangkit tidak sebanding. Dengan kondisi ini maka industri-industri besar akan sulit masuk ke Kalbar. Ismail mencontohkan PT Antam yang memerlukan energi listrik sebesar 50 MW namun tidak mampu dipenuhi. “Bagaimana investor mau masuk jika kita tidak punya energi yang cukup?” tambahnya. Negara-negara maju memiliki industri yang maju karena mereka tidak ada masalah dengan ketersediaan energi listriknya. “Amerika itu mana bisa bangun industri pesawat Boeing kalau tak ada energi. Sama dengan Perancis yang bangun airbus. Tak mungkin jika mereka punya masalah

pada energi,” paparnya. Ke depan diperlukan penambahan energi alternatif untuk penyediaan energi listrik di Kalbar. “Namun energi alternatif pun tidak akan mencukupi. Ini sifatnya hanya tambahan saja bukan untuk menggantikan,” kata profesor lulusan Jepang itu. Kunci satu-satunya untuk mengatasi masalah kelistrikan di Kalbar, kata Ismail, ada pada sumber energi nuklir. Selama ini penggunaan energi listrik banyak dipakai negara-negara maju. Sementara negara berkembang masih relatif sedikit. Negara-negara maju yang menggunakan energi nuklir itu seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Rusia, Jerman, Korea Selatan, dan sejumlah negara lain. Menurut Yusuf, sumber bahan baku energi nuklir sangat banyak tersedia di Kalbar. Mengenai sumber daya manusianya, menurut Ismail, sudah sangat mencukupi. Lokasi pembangkit nuklir juga banyak tersedia di Kalbar. Apalagi provinsi ini memiliki lahan yang masih sangat luas. “Kalau kita masih mengandalkan energi fosil, masalah kelistrikan di Kalbar tidak akan pernah selesai. Dengan mesin yang

ada kita akan selalu keteteran. Maka kunci satu-satunya hanya pembangkit nuklir,” katanya. Sebagian pihak mengkhawatirkan pembangkit listrik tenaga nuklir. Ada beberapa tragedi nuklir, seperti Chernobyl dan Fukusima. Namun Ismail memberi jawaban cerdas mengenai hal ini. “Nuklir ini sebenarnya sama kayak orang naik pesawat. Naik pesawat itu ada resikonya. Bagaimana kalau tiba-tiba di atas mesin mati? Nah kalau alasannya soal resiko pasti nggak ada orang yang naik pesawat,” katanya. Menurut Ismail, di seluruh dunia ada lebih dar 500 pembangkit listrik tenaga nuklir. Dari rentang waktu puluhan tahun hanya ada 3 kecelakaan. Sebagian disebabkan karena masalah alam, seperti gempa bumi. Di Kalbar tidak ada gempa seperti di Jepang, jadi pembangkit nuklir akan sangat aman. Mengenai masalah tempat dan SDM, Ismail memastikan bahwa di Kalbar keduanya tersedia. Tentu saja butuh keberanian Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. “Kalau memang benar-benar ingin kalbar ini maju maka mereka harus berani ambil keputusan,” jelasnya. (her)

Deftia Terancam Tak Ujian Sekolah Sambungan dari halaman 9

Mereka adalah korban kebakaran Asrama Hayam Wuruk, Kamis (21/3) malam lalu. Dengan wajah kusut, mereka pergi ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (posko bencana) setempat, tak jauh dari peristiwa kebakaran itu. Di sana terlihat petugas sedang menyiapkan tempat tidur darurat ala militer. Beberapa bantuan, seperti sembako dan makanan instan lainnya juga sudah dipersiapkan. Kendati demikian, mereka masih terlihat murung. Terlebih terhadap korban yang tak dapat menyelamatkan barang berharga saat kejadian tersebut. Seperti yang dialami Deftia. Gadis berusia 12 tahun ini adalah siswi SMP

yang sebentar lagi akan menghadapi ujian sekolah. Dia bingung. Seragam sekolah, buku, alat tulis, dan perlengkapan untuk belajar lainnya telah sirna. Padahal, Senin (25/3), dirinya harus mengikuti ujian sekolah seperti teman-teman sebayanya. “Buku sudah terbakar semua bang, gimana mau belajar?,” ucap anak bungsu dari empat saudara ini. Dia berharap, agar cepat mendapat bantuan dari pemerintah dan pihak terkait. Terutama pada peralatan untuk kegiatan belajar, agar bisa menghadapi ujian nanti. Kedua, pihak sekolah bisa memberikan toleransi terhadap musibah yang menim-

pannya. Malam itu, pasca beberapa jam terjadinya kebakaran yang menghanguskan sekitar 13 rumah, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi berkunjung langsung ke posko bencana. Didampingi Camat Pontianak Barat, Kus Pancadiarto, dirinya langsung mendata korbankorban bencana. “Untuk anak sekolah telah kita data. Apalagi yang mau menghadapi ujian pada Senin mendatang. Akan kita koordinasikan kepada pihak sekolah, agar dapat memaklumi hal tersebut. Terpenting, supaya anak yang tertimpa musibah bisa mengikuti ujian,” paparnya. (rmn)

Berkhayal Jadi Astronot, Louis Jadi Juara Lukis ... Sambungan dari halaman 9

Yanti mengatakan, anaknya itu juga menggambar apa yang sering dilihatnya di televisi. “Misalnya dia senang nonton angry bird, pasti digambarnya,” ucapnya. Yanti mengetahui anaknya itu juara internasional dari Deni, seorang pembimbing di Sanggar Pelangi. Setelah dikirim print out email dari Amerika, Yanti dan suami tidak paham isinya karena menggunakan Bahasa Inggris. “Pak Deni yang jelaskan lagi bahwa Louis menang dan diundang ke Amerika,” katanya. Namun Yanti dan Yusmin bingung. Sang suami yang hanya bekerja sebagai sales barang elektronik tidak punya cukup uang untuk berangkat ke Amerika, padahal batas registrasinya 29 Maret nanti.

“Katanya ada guru dari sekolah Louis juga yang mau mendampingi,” tutur Yanti. Guru pembimbing lomba, Chryst Painter mengatakan, dirinya hanya menyesuaikan tema yang dilukis Louis dengan ketentuan panitia. Meski khayalan Louis menjadi astronot namun yang digambar pesawat komersil, Chryst menganggap itu hal yang alami. “Anak-anak seusia Louis memiliki kebebasan berpikir. Mungkin dia tidak suka bentuk pesawat ulang alik, tetapi lebih senang mengkhayalkan pesawat komersil,” ujarnya. Selama seminggu tidak ada kendala Louis menggambar. Hanya anak itu sedikit kesulitan ketika menggambar pesawat dan planet. “Kesulitan sedikit pada dua item itu. Dia mesti lebih fokus,” katanya. Budayawan dan Seniman

Kalbar, Halim AR mengapresiasi keberhasilan Louis menjuarai lomba lukis internasional. Menurutnya, itu menunjukan anak-anak Kalbar tidak kalah dengan bangsa Eropa dan Amerika. “Kita orang-orang timur ini juga mampu bersaing dengan mereka. Buktinya anak-anak Pontianak sering jadi juara,” ucapnya. Pada 2007 anak Pontianak, Bryan Jevoncia juga meraih juara lomba lukisan perangko PBB. Kemudian diikuti prestasi-prestasi lain di tingkat Asia Tenggara dan Asia. Halim berpesan anak-anak Pontianak dan Kalbar tidak merendahkan diri. Selalu optimistis dalam segala hal. “Yang penting terus berlatih dan disiplin,” ungkap Halim yang mengaku pengagum Miss Indonesia Vania Larisa itu.(*)

MUJADI/PONTIANAK POST

INDAH: Surau As-Shulhu di Gertak Satu yang terkena pelebaran jalan sudah diganti. Bentuknya yang sekarang cukup indah dan lebih megah.

Mutiara Cinta Pelangi Khatulistiwa Sambungan dari halaman 9

Aspari menambahkan, dengan modal ide saja, seseorang bisa keliling dunia secara gratis. Karena itu dia mengajak peserta agar berani menulis, termasuk menulis buku. Mengutip kata-kata Pramoedya Ananta Toer, dia mengatakan, “Menulislah! Karena dengan menulis umur historismu akan panjang.” Di samping itu, dia juga menjelaskan, seseorang manusia itu setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal: siapa temannya, apa buku yang dibacanya, dan apa tontonannya. “Kalau mau jadi penulis, bertemanlah atau bergabung di komunitas para penulis,” jelasnya. Usai workshop, acara dilanjutkan dengan kegiatan

bedah buku dengan judul Mutiara Cinta di Pelangi Khatulistiwa. Buku ini merupakan kumpulan cerpen anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Kalbar yang telah diterbitkan di media lokal dan nasional. Hadir dua orang pembedah yang berkompeten, Rohani Syawaliah dan Farninda Aditya. Rohani adalah penulis Memamah Jantungmu dan peraih Man of the Year kategori buku fiksi tahun 2011, sementara Farninda adalah penulis muda produktif dan Pegiat Club Menulis STAIN Pontianak. Rohani, mengungkapkan kekagumannya terhadap buku ini. “Buku ini sangat istimewa. Saya menemukan hal-hal sederhana tapi terkadang luput dari perhatian pembaca. Saya ikut

tenggelam dan menikmati alur cerita dalam buku ini. Buku ini akan memberikan manfaat buat siapapun pembacanya,” pujinya. Sementara Farninda mengatakan, dalam buku disajikan beragam kisah yang mengharu biru, menggugah, menyentuh. Buku ini juga menyodorkan kearifan lokal Kalbar dan sentuhan religi. “Dengan membaca buku ini, rasa cinta kita akan semakin tumbuh terlebih kepada orangtua dan saudara,” tambahnyaAcara bedah buku ini diakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Himdika) bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena. Ketuanya Himdika Dzikri Azhar mengatakan, bedah buku ini bertujuan untuk merawat tradisi akademik dan penulisan.(her)

Jangan Pidana Melulu Sambungan dari halaman 9

Kendati demikian, dia meminta, hukum tersebut juga jangan menjadi kepentingan di atas segalanya. “Jangan hal kecil pun dipidanakan. Kalau bisa diselesaikan secara musyawarah. Jangan salah sedikit, lari ke polisi, buat laporan kemudian minta hukum pidana,” ujar Mantan Menteri Hukum dan Ham ini. Pedoman hukum, sambung dia, memang sangat penting diterapkan di negara kita. Kendati demikian, hal itu harus diterapkan pada tempat yang benar, sebab hukum negara mengacu pada hukum adat dan agama. Di mana, hukum adat bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. “Kalau bisa diselesaikan se-

cara kekeluargaan, untuk apa dipidanakan. Kalau buku pidana selalu diletakkan di depan, hancur sudah kita,” paparnya. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Setyadi, senada dengan Yusril. Berdasar pengalaman, ungkap dia, memang hal kecil itu kerap kali terjadi di lingkungan masyarakat. Contoh kecil terhadap kasus pencemaran nama baik, karena tidak terima, si korban lantas melaporkan hal ini ke polisi. “Sebenarnya itu tidak menjadi masalah. Coba diselesaikan dengan cara baik, bermusyawarah, maka tidak menjadi hal yang panjang terkait penegakkan hukum,” paparnya. Bangsa indonesia mempunyai penyerapan doktrin untuk mampu mewujudkan

segala aspek. Moderenitas hukum juga diperlukan untuk mendorong hal itu, namun bukan berarti harus melupakan hukum-hukum yang hidup di masyarakat, hukum adat misalnya. Menurutnya, jika masyarakat mampu bertenggangrasa, saling menghargai, seperti yang dijunjung tinggi hukum adat, maka gangguan dan pengaduan kamtibnas dapat diminimalisir. Hukum adat juga hukum indonesia, begitu sebaliknya. “Kalau masalah itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tak perlu lagilah dipidana. Sebab dalam bertindak, polisi juga mempunyai prosedur. Kami siap untuk menjadi penengah, jika masalah itu dapat diselesaikan dengan baik tanpa hukum pidana,” tegasnya. (rmn)

Tekan Kemiskinan dengan KPKD Sambungan dari halaman 16

Dari hasil penghitungan IPM/HDI 2011, dikatakan Mutalib, Indonesia berada pada urutan ke-124 dari 187 negara, jauh di bawah Filipina dan Thailand, bahkan Malaysia. “Kalau Singkawang berada pada posisi ketiga dalam lingkup Kalbar, sementara Provinsi Kalbar sendiri berada pada

urutan ke-28 dari 33 provinsi yang ada,” katanya. Melihat kondisi tersebut, diharapkan Mutalib, segala peraturan perundangundangan yang mengamanatkan kepada seluruh jajaran dan pemerintah daerah serta multipihak lainnya, melakukan upaya percepatan dan perluasan penanggulangan kemiski-

nan, secara integratif dan sinergis. “Kemenkokesra yang berfungsi mengoordinasikan dan mensinergikan kementerian atau lembaga yang terkait dengan kesejahteraan rakyat, mengembangkan sebuah instrumen pengukuran kesejahteraan rakyat yang disebut Indeks Kesejahteraan Rakyat (Ikrar),” katanya.(fah)

Sebelas Wakili Singkawang Sambungan dari halaman 16

Per wakilan dari Singkawang, dikatakan Nadjib, sebelum mengikuti STQ di tingkat Provinsi, telah melewati STQ di tingkat Kota Singkawang, yang telah dilaksanakan pada 8 - 10 Maret lalu. “Dari STQ tingkat Kota, telah dipilih untuk diberangkatkan ke STQ tingkat Provinsi. Direncanakan dari Singkawang akan berangkat ke

Kapuas Hulu pada 29 Maret nanti,” katanya. Demi keberhasilan Kota Singkawang, diungkapkan Nadjib, semua pihak diharapkan memberikan dukungan. Bahkan, dia menambahkan, direncanakan Wali Kota Singkawang Awang Ishak juga akan berangkat ke Kapuas Hulu, untuk memberikan motivasi langsung kepada perwakilan kota ini. “Dengan adanya dukun-

gan semua pihak, kita sangat berharap wakil Kota Singkawang dapat mengikuti ajang dengan baik dan meraih prestasi membanggakan,” katanya. Ditambahkan Nadjib, jika nanti peserta dari Singkawang berhasil di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, dimungkinkan mewakili STQ tingkat Nasional di Bangka Belitung yang dilaksanakan sekitar Juni 2013 mendatang.(fah)


PRO-KALBAR Pontianak Post

16

SOSOK

Sebelas Wakili Singkawang

+

Minggu 24 Maret 2013

Tekan Kemiskinan dengan KPKD

SEBELAS orang akan mewakili Kota Singkawang dalam kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2013 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu pada 30 Maret - 4 April mendatang. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Singkawang, HM Nadjib, menyebutkan, dari sebelas peserta tersebut, direncanakan mengikuti kejuaraan di bidang tilawah tingkat anak-anak, umum, dan dewasa putraputri. Kemudian tingkat tahfiZ untuk M. Nadjib satu juz putra dan putri, lima juz, dan sepuluh juz putra-putri. Selanjutnya, dia menambahkan, 20 juz untuk putra. “Jadi, kalau ditotal, jumlah peserta dari Kota Singkawang sebelas orang,” kata Nadjib. u Ke Halaman 15 kolom 5

Sementara itu

Waspadai Musim Kemarau DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Singkawang, menyatakan belum ada peningkatan yang signifikan mengenai penyakit diare, demam berdarah dengue (DBD), dan penyakit batuk pada musim ini. Kendati demikian, masyarakat tetap diingatkan untuk tetap waspada. Demikian imbauan yang disampaikan kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Achmad Kismed. Diakui Kismed, perubahan musim ini menyebabkan keterbatasan ketersedian air bersih, sehingga berdampak pada bermunculannya berbagai penyakit, di antaranya diare, DBD, dan batuk. “Meski setiap harinya ada kasus, tetapi sejauh ini belum ada peningkatan,” kata dia. Karena itu, masyarakat diimbau dia agar selalu mengonsumsiairbersih.Bahkan,masyarakatdiingatkandiauntuk tidaklupamemasakanairhinggamendidih,sebelumdikonsumsi.Selainitu,diaberharapagarmasyarakatjugamemperhatikan perkembangbiakan jentik-jentik. Untuk mewaspadainya,masyarakatdiingatkanuntukmengurasbak airatautempatairtersebutdibubuhidenganserbukabate. “Secepatnyabawakepuskesmasjikaadawarga,termasuk anak kecil yang terkena demam. Jika cepat dibawa, maka dapat diketahui penyebab dari deman itu, apakah DBD atau tidak? Karena jika terlambat bisa fatal. Jika cepat dibawa maka cepat ditangani,” ingatnya. (mse)

AWANG RAMLAN UNTUK PONTIANAK POST

BALAP MOTOR: Kejuaraan balap motor yang pernah diselenggarakan di Putussibau, Kapuas Hulu, beberapa waktu lalu. Sayangnya, olahraga adu kuda besi ini kurang begitu mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

SINGKAWANG - Kota Singkawang telah memiliki Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Hal ini sebagai amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Mutalib, menyatakan, selama ini dikenal ada tiga istilah dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Yakni, dijelaskan dia, program bantuan sosial berbasis rumah tangga seperti bantuan langsung tunai (BLT), jamkesmas, PKH, raskin, serta pemberian beasiswa. “Kemudian ada program pengembangan usaha mikro dan kecil seperti pemberian KUR, serta adanya program bantuan sosial berbasis masyarakat,” ujar Mutalib, ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Multipihak untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Hotel Dangau Singkawang. Seperti yang diinginkan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), dikatakan Mutalib, tanpa mengesampingkan program lain, dalam kegiatan ini akan lebih fokus pada program bantuan sosial berbasis masyarakat atau PNPM. “Program ini memang sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia, dan bersyukur Kota Singkawang telah mendapatkan bantuan program PNPM mandiri sebesar Rp3.375 miliar, di samping bantuan-bantuan lainnya,” katanya. Selain itu, dikatakan Mutalib, pada 23 Februari lalu, Menko Kesra Agung Laksono, telah me-launching program Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung atau Pandu Gerbang Kampung. Di mana program ini juga salah satu model pembangunan yang terkoordinasi, bersinergi, dan terintegrasi dari berbagai program dan kegiatan secara terpadu, yang dilaksanakan oleh beberapa kementerian, lembaga, serta dunia usaha melalui CSR-nya. “Masyarakat Singkawang tentunya berbangga, di mana kota ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu dari 29 kabupaten/kota penerima program Pandu Gerbang Kampung,” katanya. Terlebih, diakui Mutalib, selama ini diketahui bahwa kemajuan pembangunan di beberapa negara, termasuk Indonesia, dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Di mana pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat menjadi indikator utamanya, dalam melihat IPM,” katanya.

+

u Ke Halaman 15 kolom 5

Disdik Segera Seleksi Kepala Sekolah SUKADANA – Beberapa hari lalu, tepatnya pada 22 Maret lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara sedang sibuk menyeleksi 54 pegawai di jajarannya. Seleksi tersebut dilakukan untuk menduduki jabatan sebagai kepala, penilik, dan juga pengawas

sekolah se-Kabupaten Kayong Utara. Sebanyak 30 peserta calon kepala sekolah tersebut terdiri dari 22 calon kepala sekolah dasar (SD), tiga calon kepala SMP, dan lima calon kepala SMA/SMK. Kemudian 18 calon pengawas yang terdiri dari 16

+

calon pengawas SD dan dua calon pengawas SMP, serta enam peserta calon penilik terdiri calon penilik pendidikan nonformal. Seleksi yang dilakukan kepada peserta tersebut, semua berlatar belakang dunia pendidikan, yang saat ini masih aktif di bidangnya masingmasing. Dalam seleksi tersebut, dilakukan dengan cara tertentu, yakni uji tulis hingga interview yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, dengan mendatangkan tenaga penguji dari Lembaga Penjamin Mutu

Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Hilaria Yusnani, mengatakan, seleksi kapala sekolah, penilik, dan pengawas sekolah tersebut, untuk menjamin ketersediaan tenaga profesional, yang benarbenar memiliki kompetensi di bidang pendidikan, untuk menempati jabatan strategis tersebut. Dikatakanya, pejabat yang saat ini akan diseleksi tersebut, harus benar-benar teruji kepribadian, sosial, manajerial, supervise, dan wirausahanya. Pasalnya, menurut dia, di tangan mereka inilah sedikit banyak masa depan pendidikan di masing-masing sekolah dipertaruhkan, sehingga kualitas menjadi penilaiaan khusus. “Mereka juga akan dilatih dibandiklat,” kata Hilaria, beberapa waktu lalu di Suka-

Hilaria Yusnani

dana. Semua peserta yang nantinya dinyatakan lulus, dijelaskan dia, akan ditempatkan di seluruh sekolah di setiap kecamatan, mulai dari Kecamatan Simpang Hilir hingga Kecamatan Kepulauan Karimata, di mana saat ini terdapat sejumlah sekolah yang masih dijabat seorang pejabat sementara. (mik)

+

cmyk

C

m

y

k


Tahukah

Anda?

Pontianak Post Minggu 24 Maret 2013

Ngeteh. Rasanya hampir semua orang Indonesia akrab dengan kebiasaan ini. Sudah tak mengherankan lagi jika di pagi hari usai bangun tidur, saat makan siang, hingga saat bersantai di sore maupun malam hari secangkir teh hangat atau segelas teh dingin selalu menemani. Minuman yang umumnya berwarna coklat bening ini juga kerap menjadi minuman penjamu tamu. Aromanya yang harum serta rasanya yang ringan dan khas membuat minuman ini menjadi alternatif bagi mereka yang tak terbiasa ngopi. Oleh: DELIANA

MESKIPUN terlihat cukup sederhana, sejak dulu hingga kini, teh telah menjadi minu-

17

W E E K E N D

man yang digemari banyak masyarakat di dunia. Di Indonesia sendiri, popularitasnya

terbukti dengan kehadirannya hampir di setiap tempat makan, mulai dari kelas warung hingga kelas restoran mahal. Teh pun seolah menjadi minuman favorit di segala suasana, saat serius hingga saat santai. Bahkan tak jarang pula orang mengonsumsi teh guna memperoleh manfaatnya. Seperti halnya Syahidah (27), warga Jalan Sumatera yang mulai terbiasa meminum teh hangat setiap hari, sebelum memulai dan mengakhiri aktivitasnya di kantor. Awalnya Syahidah memulai kebiasaan ini karena pada minggu-minggu pertama bekerja di kota, ia selalu merasa mual dan pusing. “Mungkin karena tidak terbiasa dengan tingkat polusi yang cukup tinggi ya. Maklumlah saya datang dari pedesaan di kecamatan Singkawang,” tuturnya. Menurut informasi yang ia

baca, salah satu cara mengurangi efek mual dan pusing dari polusi udara adalah dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung antioksidan, seperti teh salah satunya. “Berhubung di kantor saya teh celup selalu tersedia, saya langsung berinisiatif mengkonsumsi teh hangat sebelum dan sesudah beraktivitas. Alhasil, pusing dan mual saya berkurang. Semenjak itulah, saya mulai rutin minum teh,” ungkap penyuka teh melati ini. Kalau Syahidah memilih teh hangat untuk memulai dan mengakhiri aktivitasnya, Dewinda Meisari (20), tak pernah memilih minuman lain selain es teh untuk menemani santap siang maupun saat-saat nongkrong bersama teman-temannya. “Saya termasuk orang yang nggak neko-neko dalam

FOTO: HARYADI / MODEL: TEDDY, SILVIA, & ANGGIA / LOKASI: EBONY RESTAURANT HOTEL MERCURE PONTIANAK

KEBERSAMAAN: Teh kerap dijadikan pilihan untuk menemani saat-saat santai bersama dan menghangatkan suasana. tan menyeruput secangkir teh ini memiliki penggemar di jamitu bergantung dari pemilihan jam tertentu. “English Breakfast jenis teh. “Teh itu banyak rag- Tea lazim dikonsumsi para tamu saat pagi hari, amnya, rasanya juga sementara itu Earl berbeda-beda. BahGrey Tea dan Pepkan setiap orang pasti permint Tea umummemiliki teh favorit nya dikonsumsi pada dan cara menikmatsore hingga malam inya tersendiri. Jadi, hari,” tuturnya. masalah teh apa English Breakfast yang paling nikmat Tea mungkin suitu relatif,” ungkap The dah cukup dikenal Best Employee of The dan memiliki aroma Year ini. Sejauh ini, SYAROFALLAH layaknya teh yang di Ebony Restaurant Captain Fb Mercure Hotel Pontianak netral pada umumMercure Hotel, aneka nya. Sementara itu jenis teh yang banyak di-request para tamu antara lain Earl Grey Tea, yang merupakan English Breakfast Tea, Earl Grey percampuran antara black tea Tea, dan Peppermint Tea. Rofa dengan lemon dan bergamot mengungkapkan, ketiga jenis teh memiliki aroma sangat harum,

Tradisi Ngeteh di

Negeri Sakura

TRADISI minum teh telah menjadi kebudayaan besar dalam sejarah manusia.Tercatatdalambeberapakebudayaan,minumtehmenjaditradisi yang membutuhkan keterampilan tersendiriuntukmenyajikannya,bahkan dibuatkan upacara khusus untuk menikmatinya seperti di Jepang. Teh dikenal di Jepang sekitar abad ke-12. Teh yang dikenal di sana adalah teh matcha yang terbuat dari bubuk teh hijau. Sementara upacara minum teh diperkenalkan Sen No Rikyu pada abad ke-16. Upacara teh masih berlangsung hingga kini. Tradisi

segar, dengan rasa yang ringan. Rofa memberikan saran dalam menikmati Earl Grey Tea saat akan menjelang tidur. “Dampak dari Earl Grey Tea ini akan terasa saat bangun tidur. Rasanya tubuh akan terasa lebih segar. Lebih lanjut ia menambahkan, Peppermint Tea, yang teracik dari black tea dan peppermint oil juga memberikan manfaat baik bagi tubuh. “Citarasa mint yang terkandung dalam teh ini bekerja layaknya minyak kayu putih. Baik dikonsumsi saat perut sedang merasa tidak nyaman. Kandungannya membantu menetralisir rasa sakit yang Anda alami. (deliana & anggita anggriana)

upacara minum teh ini berlangsung sekitar empat jam. Pertama-tama tamu datang dan diantar ke ruang tunggu. Mereka akan disuguhi air panas dari ketel di sebuah cangkir. Di ruang ini, tamu diharapkan memuji tuan rumah. Lalu, bersama-sama mereka menuju taman. Tamu berhenti untuk mencuci tangan dan mulut di air pancuran di taman. Lalu, tamu melepaskan sepatu dan beberapa barang bawaan sebelum masuk ke ruang penyuguhan teh. Di sini tamu menikmati dekorasi dan rangkaian bunga sambil C

M

Y

K

urusan memilih minuman. Mungkin, karena sudah terbiasa dengan es teh, jadi mau apapun makanannya, minumnya pasti es teh. Bagi saya, es teh itu minuman yang sangat merakyat, dimana-mana pasti ada, harganya juga terjangkau. Sederhana memang, tapi sangat menyegarkan dahaga. Apalagi diminum saat cuaca sedang ekstrem panasnya di Pontianak seperti akhir-akhir ini,” komentar warga Jalan Purnama ini. Perempuan yang akrab disapa Winda ini mengaku bisa menghabiskan tiga gelas besar es teh sekali duduk makan atau nongkrong bersama teman-temannya. Zella Nova Arini (24) yang mengaku penggemar berat teh, senang bereksperimen dengan minuman kaya manfaat ini. Nova yang sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan

asuransi ini mengaku senang dengan teh dengan aroma yang harum. “Kalau untuk teh, saya lebih menyukai yang beraroma, seperti teh melati dan earl grey tea. Menurut saya pribadi, teh itu akan sangat nikmat jika aromanya juga mantap,” komentar warga Tanjung Hulu ini. Ia mengakui sedikit cerewet dalam mengonsumsi teh. Kalau aromanya tidak terasa, Nova kerap menambahkan racikan sendiri. “Kalau sedang dirumah, saya selalu menambahkan beberapa rempah ke dalam teh. Salah satu yang sering saya racik itu adalah lemongrass tea dari bahan-bahan sederhana seperti teh seduh, serai, kayu manis, sedikit perasan lemon dan madu. Saya senang dengan perpaduan ini, rasanya begitu tradisional khas Indonesia,” pungkas wanita penghobi masak ini.**

Teh, Minuman Kaya Khasiat

Seduh dalam Poci, Nikmati tanpa Campuran Lain

CARA terbaik menikmati teh adalah dengan meminumnya tanpa menambahkan campuran apapun, baik gula apalagi susu. Terjadinya percampuran membuat citarasa dan kandungan alami yang ada dalam sebuah teh menjadi kurang optimal saat dikonsumsi. “Citarasa secangkir teh itu sebetulnya akan jelas terasa saat dikonsumsi tanpa menambahkan bahan-bahan lain. Lebih baik lagi jika teh tersebut diseduh dengan air panas (120 derajat) dalam poci tertutup, sehingga penguapan yang terjadi tidak mengurangi aromanya,” tutur Syarofallah, Captain FB Mercure Hotel kepada For Her. Lelaki yang akrab disapa Rofa ini juga menuturkan, kenikma-

Beauty Studio Ryu adalah salon di Kyoto, Jepang yang sedang menerapkan Ocha Color Treatment. Ocha dalam bahasa Indonesia berarti teh. Ocha akan membantu mewarnai rambut beruban secara alami dan merawatnya dengan bubuk teh. Aromanya menyegarkan layaknya aroma green tea sehingga memberi efek relaksasi pada si pemakai.

MENURUT Jurianto Gambir, M. Kes, di dalam teh terkandung zat non gizi namun penting sekali bagi kesehatan. Zat-zat itu seperti polifenol, catechin dan antioksidan. “Nah jenis antioksidan inilah yang paling menguntungkan, melalui kerja antioksidan inilah membuat terjaganya kesehatan tubuh,” ujar ahli gizi tersebut. Ia juga menjelaskan, oksidasi yang berlebihan pada tubuh akan menghasilkan radikal-radikal bebas yang beredar dalam tubuh yang lama-kelamaan bisa menjadi toxic yang membuat seseorang jatuh sakit. “Jadi dengan bantuan antioksidan yang kita makan itulah akan membantu menetralisir radikal bebas pada tubuh,” pungkasnya. Dalam mengonsumsi teh, ia menghimbau sebaiknya dikonsumsi tanpa menambahkan gula atau pemanis. “Hal ini diperuntukan agar zat aktif yang ada di dalamnya dapat berfungsi dengan lebih baik,” ungkap bapak 3 anak ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, menurut beberapa pakar

minum sake. Tamukemudiankembaliketaman sambil menunggu tuan rumah menyiapkan teh kental. Setelah selesai, tuan rumah akan membunyikan gong yang menandakan tamu segera kembali ke ruang penyuguhan teh. Di ruang penyuguhan, tamu dipersilakan minum teh kental dengan beberapa makanan. Teh panas disajikan dengan wiski. Para tamu hendaknya cermat mengagumi taman, perkakas, dekorasi, arsitektur, keramik, dan bunga-bunga yang ada di ruangan.**

dan literatur yang dibacanya, akan lebih baik jika teh diminum dengan batasan maksimal 5 gelas dalam satu hari atau 200 ml. “Yang pasti makanan apapun kalau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan itu tidak baik, sebaiknya mengkonsumsi teh dilakukan 1-2 jam sebelum dan setelah makan. Karena tannin yang terdapat dalam teh dapat menghambat absorbsi zat gizi dalam tubuh.terutama zat besi sebagai pemicu terjadinya anemia,” tandasnya. Ia juga menyarankan untuk menghindari minum teh yang lama diseduh terlebih yang sudah diseduh semalaman karena dapat merugikan kesehatan. Berdasarkan banyak penelitian, zat yang terkandung di dalamnya minuman tersebut sudah mengalami kerusakan atau teroksidasi.(rahmat sudiro)


jelita

18

Pontianak Post

l

Minggu 24 Maret 2013

Termahal & Terseksi le Bu

nd ch

+

en

+

Gise

MEREKA cantik, seksi dan mahal! Menjadi model terkenal memang sebuah impian. Memiliki kecantikan dan tubuh indah bagaikan model bisa dibilang impian bagi setiap wanita. Mereka ini adalah model-model dengan bayaran termahal di dunia tahun 2012 berdasarkan versi majalah Forbes.

K

ro

es

Dan supermodel asal Brazil, Gisele Bundchen menduduki peringkat pertama berpenghasilan tertinggi tersebut. Istri Tom Brady ini dibayar dengan kontrak mahal untuk waktu lama. Baik untuk kampanye iklan, berlenggok di atas catwalk, hingga jadi model sampul majalah.

Adr ian

D

t ou

ze

n

a

Li m a

M

da

le

l

an

A

ir

Ke

rr

sa

nd

ra Ambros

+

io

+

Heidi Klum

Kate Moss cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

z

APRESIASI

Minggu 24 Maret 2013

Air Mata Bunda Oleh: Atem

+

SUASANA malam saat itu sangat dingin, karena sejak pagi siang tadi gerimis tidak hentihenti mengguyur desa Bambu, ditambah lagi desa tersebut terletak didaerah pegunungan. Sementara di kediaman Roni tampak seseorang yang belum bisa tidur, lampu rumahnya masih menyala padahal jam telah menunjukan pukul 11:45 malam. Bu Ita dari tadi tampak gelisah mondar mandir di dalam rumahnya, sebentar-sebentar ia melihat keluar, ia khawatir karena sudah selarut ini Roni belum pulang kerumah. Biasanya sehabis Isya' Roni pasti sudah ada di rumah. Entah kenapa sudah selarut ini Roni belum juga pulang kerja, sehingga membuat ibunya khawatir. Roni anak bungsu dari dua bersaudara, dan kakanya bernama Deden, Semenjak ayahnya meninggal lima belas tahun yang lalu, dua anak laki-laki bersaudara ini sudah menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Ita yang berprofesi sebagai petani memaksa Roni dan Deden untuk ikut menopang kehidupan keluarga. Roni yang saat ini duduk di kelas 3 SMA harus bekerja paruh waktu di sebuah cafe, sedangkan kakak sulungnya terpaksa harus berhenti sekolah sejak lulus SMP tiga tahun yang lalu dan sekarang bekerja sebagai buruh di Negri jiran Malyasia. Tepat pukul 12:00 tengah malam, Roni tiba di rumahnya, dengan pelan-pelan ia membuka Pintu depan yang masih belum terkunci, di dorongnya tangkai pintu pelan berharap ibunya tidak menyadari kedatangannya, namun Roni malah terkejut melihat ibunya yang tiba-tiba ada di depan pintu yang telah dibukanya. “Astaghfirullah,” sambil memegang dadanya Roni

berdetak kaget. “Eh emak, kenapa belum tidur,” dengan senyum malu seperti maling tertangkap basah. “Kamu dari mana si nak, kenapa jam segini baru pulang.” “Oh…tadi bos menyuruh saya lembur mak, jadi jam segini baru pulang.” Ibunya melihat Roni dari kepala sampai ke kaki dengan wajah yang tampak sedih karena melihat penampilan yang tampak lusuh. Kemudian dia menyuruh Roni masuk dan tidur. Pagi-pagi sekali bu Ita sudah bangun ia pergi ke dapur dan mengambil korek api serta meletakan beberapa kayu yang sudah di belah sebesar lengan memanjang di tempan perapian dan kemudian menyiramkan sedikit minyak tanah terus di petiknya korek api. Setelah api menyala ia pun mengambilwajantempatmemasak nasi. Sementara Roni tampak tidur pulas karena pulang larut malam. Sejenak ibunya menatap Roni yang lelap tidurnya dan kemudian membangunkannya. “Nak..nak..bangun salat subuh dulu.” ibunya menggerakgerakan badan Roni. “Ummmhhh…sudah siang ya mak.” “Belum, tapi sudah waktunya salat subuh, cepat ambil wudhu.” Roni kemudian bangun tanpa bermalas-malasan dan melakukan apa yang disuruh ibunya. Setelah melakukan salat subuh, Randi duduk di luar menghirup udara yang sangat dingin dan masih segar. Angin yang menyapa lembut menyentuh rambut-rambut tubuhnya dan suasana fajar di upuk timur yang mulai menyinsing membuatnya melamun menikmati suasana pagi itu. Lamunannya semakin dalam saat membayangkan kehidupan-

nya saat ini, ia berandai-andai apabila Ayahnya masih hidup, mungkin ia tidak harus bangun pagi-pagi, menghabiskan waktunya dari kecil untuk mencari nafkah dan bla..bla bla..begitu banyak yang direnungkan Roni pagi itu. “Nak,” tiba tiba ibunya membuyarkan lamunan Roni yang saat itu larut dalam lamuan asanya. “Ya mak,” dengan nada kaget Roni membalas sapaan ibunya. “Nasi goreng sudah ibu buatkan, makanlah sana!” “Oh iya mak, bentar dulu.” Ditatapnya wajah ibunya dengan seksama, garis-garis kerutan kulit yang sudah mulai menyebar di kulit wajah, rambut yang sudah mulai berubah warnanya, raut muka yang tampak menunjukan penderitaan hidup yang terpendam, begitu tampak jelas oleh Roni ketika melihat ibunya. Ada hal yang sangat menarik perhatian Roni setiap kali menatap wajah ibunya yakni kedua bola matanya. Bola mata yang dulu putih bening dengan hitam di tengahnya kini tampak mulai buram ditutupi selaput lendir yang bewarna keputih-putihan dengan bercampur sedikit warna merah yang semakin hari semakin tampak menyebar di bola matanya. Katarak, ya tampaknya penyakit itulah yang dialami ibunya, namun hingga saat ini belum pernah sama sekali ibunya mengeluhkan penyakit itu dan apalagi untuk memeriksanya ke rumah sakit atau pun ke dokter. Tanpa terasa air mata Roni pun terjatuh, ia membayangkan betapa besarnya pengorbanan yang telah dilakukan ibunya untuk menghidupi dan membesarkan ia dan abangnya seorang diri. Setiap kali membayangkan hal itu Roni merasa menyesal ketika ia sering mengeluh dengan

hal-hal yang tidak begitu sulit, sering kurang bersyukur, dan saat tidak mendengarkan perkataan ibunya. ia tidak mungkin bisa menjadi seperti ibunnya yang tanpa mengeluh dan menyerah selama hidupnya, hal seperti itu lah yang sering terpikir dalam benak Roni ketika ia kehilangan semangat, dengan memengingat besarnya perjuangan ibunya untuk hidupnya membuat motivasinya bangkit lagi. “Nak, kenapa kamu menangis, ada apa?” tanya ibunya yang merasa heran melihat Roni yang tiba-tiba meneteskan air mata. “Emmmhh,” sambil menggosok air matanya yang tanpa disadarinya dari tadi sudah mengalir lembut di wajahnya” “Roni sayang emak, saya janji nanti Roni akan membahagiakan emak,” ucapnya spontan. Ibunya sedikit kaget mendengar ucapan Roni seperti itu, Roni pun langsung memeluk ibunya, sekali lagi ibunya semakin bertambah kaget, di dalam hatinya bertanya-tanya ada apa dengan anaknya itu. “Kamu kenapa nak, kok jadi aneh seperti ini.” “Tak apa-apa mak, hanya saja Roni tadi membayangkan, betapa menderitanya emak selama ini saat membesarkan Roni dan abang.” “Sudah lah nak, itukan memang kewajiban emak sebagai orang tua kalian.” “Tapi Roni takut mak, jika suatu saat nanti Roni tak bisa atau tak sempat membuat emak bahagia nanti.” “Emmm nak dengarkan emak ya, emak membesarkan kalian tanpa berharap apa-apa, sedikitpun tidak ada yang emak inginkan dari anak-anak emak, melihat kalian bisa tumbuh besar sampai saat ini saja emak sangat senang. Apalagi melihat kalian anak emak yang sangat berbakti pada emak semakin membuat emak bangga, rasanya emak telah berhasil menjadi orang tua untuk kalian berdua,” tanpa terasa air mata Ibu Ita mengalir lembut di pipinya kemudian ia merangkul anak bungsunya itu. “Pokoknya Roni berjanji akan menjadi orang sukses untuk emak.” “Iya nak, emak tahu kok, dan emak yakin impian dengan niat yang baik pasti akan menjadi kenyataan.” “Terimakasih doanya ya

+

mak.” “Iya, sekarang makan dulu nasi gorengnya, sudah dingin tu!!” *** Hari demi hari berlalu, kegiatan Roni selalu sama, bekerja paruh waktu, sekolah dan tentu membantu ibunya. kegiatan rutin itu ia lakukan meski saat ia mengikuti ujian nasional. Namun ia tidak pernah mengeluh melakukan semua itu, tekad yang kuat telah ia tanamkan dalam dirinya yang selalu membuat ia bersemangat mengejar impiannya. Ayam jantan berkokok bersaut-sautan menandakan pagi telah datang, bias-bias sang fajar baru memulai menampakan dirinya di bawah langit yang masih bertabur bintang sisa malam yang sepertinya masih belum ikhlas mengganti hari. Di rumah Roni sudah tampak berbagai aktivitas. Roni sengaja bangun pagi-pagi hari ini begitu juga ibunya, karena hari ini sangat spesial bagi mereka berdua. Ya, hari ini adalah hari penentuan kelulusan siswa SMA di sekolah Roni. Sebelum berangkat ke sekolahnya, Roni terlebih dahulu meminjam sepeda motor pamannya yang berada tidak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 06.30 Roni sambil membonceng ibunya berangkat menuju sekolah. Sesampainya di sekolah, tempat parkir sudah tampak penuh, karena para siswa sudah banyak yang datang, masingmasing siswa tampak gelisah dan tidak sabar menunggu detik-detik yang mendebarkan itu, tidak luput juga wajah para orangtua yang tampak khawatir tidak kalah gelisahnya sama anaknya. Akhirnya detik-detik mendebarkan yang ditunggu semua murid kelas 3 datang. Suasana semakin mendebarkan ketika kepala sekolah akan mengumumkan murid-murid yang termasuk dalam sepuluh besar dengan hasil ujian terbaik dan dinyatakan lulus. Daftar nama telah di pegang kepala sekolah, ekspresi murid semakin menjadi-jadi ketika kepala sekolah menyebutkan nama murid yang mendapatkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh Nuraini siswa jurusan IPA. Kemudian kepala sekolah melanjutkan ke peringkat se-

19 lanjutnya kedua, ketiga, hinga kelima yang di peroleh oleh Roni Bagaskara, mendengarkan namanya termasuk dalam lima nilai terbaik, spontan Roni meloncat dan memeluk ibunya sambil mengucap puji syukur, ibunya yang masih dalam rangkulan Roni ikut meloncat karena Roni memeluknya begitu erat. Tak henti-hentinya Roni dan ibunya mengucap syukur, ternyata masih ada kejutan lagi yang membuat mereka tak henti-hentinya bersyukur, bagi mahasiswa yang masuk sepuluh besar nilai terbaik langsung mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan semua biaya selama kuliah ditanggung oleh pemerintah daerah. Mendengar hal tersebut tanpa disadari air mata Ibu Ita mengalir deras sambil bersujud ia mengucap syukur, karena doanya selama ini akhirnya dapat terwujud. Setelah semua acara selesai dan hanya meninggalkan kenangan sedih, senang dan lain-lain semua murid dan orang tua pulang membawa berita masing-masing dan ekspresi yang beragam, tidak terkecuali Roni dan ibunya yang sudah sampai di rumahnya. Tampak ada yang janggal dirumahnya, karena ada tas-tas besar yang numpuk di ruang tamu seperti ada orang yang baru datang dari jauh, Roni dan ibunya pun tampak heran dan bingung, melihat barang-barang itu. Roni mendekati ransel bewarna hitam dan dibolak-baliknya namun tiba-tiba “Jangan dibolak-balik gitu tasnya, lebih baik disimpan.” Roni mengenal suara itu dan tidak salah lagi. “Bang Deden!” ucap Roni heran. Ibunya juga sangat kaget tiba-tiba anak sulungnya ada dirumah. “Kenapa tidak memberi kabar kalau mau pulang,” ibunya membuka suara. “Sengaja mau ngasih kejutan,” ucap Deden sambil tersenyum lembut, lalu memeluk dan mencium pipi ibunya, kemudian ia merangkul adik bungsu satusatunya itu dangan penuh kasih sayang seorang abang yang tampak begitu rindu dengan keluarganya. Suasana pun dipenuhi rasa kebahagiaan yang tak bisa digambarkan terutama oleh ibunya, menurutnya nikmat yang ia dapatkan hari ini begitu

luar biasa karena kedua anaknya memberikan kebahagian kepadanya. Roni dan Deden tampak begitu akrab, dari kedatangannya tadi Deden dan Roni tidak hentihentinya mengobrol, bercanda, dan tertawa bersama, di dapur sesekali ibunya memperhatikan tingkah laku kedua anaknya yang tampak sangat akrab itu. Sebagai orang tua tungal Ia tak menyangka mampu membesarkan anakanaknya seperti saat ini. “Makanan sudah siap, ayo makan sama-sama,” ajak ibunya. “Ya mak,” mereka berdua serentak menjawab dan menghampiri makanan yang telah tersaji rapi. Sambil menikmati makanan yang telah disiapkan ibunya raut muka Deden tampak menjadi serius. “Mak!” ucapnya lembut “Iya nak” balas ibunya tidak kalah lembutnya. “Emak besok jangan kerjakerja lagi ya?” “Kenapa kamu bicara begitu nak” “Mulai saat ini emak harus istirahat, cukuplah penderitaan emak selama ini, selalu bekerja keras untuk membesarkan dan menghidupi kami, sekarang giliran kami membalasnya” Ibu Ita hanya bisa terdiam dan tak tahan ia mendengar perkataan anaknya yang membuat air matanya lagi-lagi mengalir deras. “Sampai kapanpun kami tidak akan bisa membalas semua yang telah emak lakukan untuk kami, namun kami akan berusaha supaya di masa tua, emak hanya merasakan kebahagiaan yang tertunda dulu,” sambung Deden “Iya mak, kami sekarang sudah besar jadi emak tak perlu bekerja keras lagi untuk kami sekarang giliran kami mak,” timbal Roni “Hanya deraian air mata yang dapat terlihat di wajah ibu Ita, ia tak sanggup berkata apa-apa lagi selain puji syukur yang terucap dalam hatinya dan kebahagiaan yang tak ternilai karena dikaruniai anak yang berbakti seperti mereka berdua. Lalu ia merangkul kedua putranya itu dengan erat dan penuh kasih sayang. “Terima Kasih Anak-Anakku, Engkau Mutiara Yang Selalu Bersinar Dibalik Awan Yang Gelap, Penderitaanku Dulu Adalah Awal Kebahagiaan Ku Saat Ini” (*)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


20

Pontianak Post l Minggu 24 Maret 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

z

Minggu 24 Maret 2013

PINYUH

11

Ancam Laporkan Kejari

FOTO : ISTIMEWA

LENGANG: Sebagai pusat pemerintah Kabupaten Pontianak Mempawah tidaklah terlalu ramai. Seperti di pasar Mempawah yang terlihat lengang. Aktivitas ekonomi tertinggi adalah di Sungai Pinyuh yang dijuluki sebagai “segitiga emas”.

+

MEMPAWAH — Akbar Hidayatulah SH, penasehat hukum Sri Sulastri, tersangka korupsi kasus embung, ancam akan laporkan pemeriksa Kejari Mempawah ke Mabes Polri. Dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik. Dimana memaksa klien nya untuk mengganti penasehat hukum. “Akan laporkan perbuatan itu ke Mabes Polri, Komnas HAM dan Jamwas. Tindakan ini jelas melanggar kode etik dalam proses hukum. Tersangka juga memiliki hak yang harus dipenuhi,” tegas Akbar. Dia menceritakan, pada Selasa (19/3) lalu, pemeriksa Kejari Mempawah lakukan pemeriksaan atas kliennya, Sri Sulastri. Dalam pemeriksaan

itu, pihak kejaksaan ternyata telah mempersiapkan penasehat hukum sendiri yakni, Muhammad Soleh SH untuk mendampingi klien nya. “Klien saya bilang sudah ada penasehat hukum sendiri. Cuma tidak bisa hadir karena sedang di luar kota. Kejaksaan beralasan pemeriksaan tidak bisa ditunda dan harus tetap dilaksanakan,” bebernya. Diakui, kalau kliennya menyetujui saja saran dari pihak kejaksaan. Meski demikian, Akbar menegaskan klien nya tidak pernah menunjuk Muhammad Soleh sebagai penasehat hukumnya dan diberikan surat kuasa. “Sri Sulastri sudah tunjuk saya sebagai penasehat hukumnya sesuai surat kuasa No: 014/SK/AH-LO/III/2013.

+

Surat kuasa itu sudah ditandatangani oleh Sri Sulastri dan dibubuhi materai,” akunya. Akbar menilai, Kejari Mempawah telah melakukan pelanggaran kode etik terhadap hak-hak tersangka dalam menjalani proses hukum dan akan mempermasalahkan tindakan itu. “Memaksakan penggantian kuasa hukum kepada tersangka adalah pelanggaran berat dan sewenang-wenang. Laporkan kasus pencemaran nama baik dan penghinaan sekaligus pelecehan atas profesi advokat,” sebutnya. Dia menyesalkan sikap Kejari Mempawah yang dinilai menghalangi hak tersangka untuk mendapatkan pengobatan. Sebab, saat ini Sri Sulastri dalam kondisi tidak sehat.

“Klien saya alami sinusitis dan maag kronis. Bahkan, saat ini kondisinya semakin buruk. Bernafas saja tidak bisa gunakan hidung selain mulut. Untuk dapatkan izin berobat, susah dan di persulit,” timpalnya. Ironisnya, pada saat proses pemeriksaan klien dalam kondisi sakit dan proses pemeriksaan tetap dilanjutkan. “Klien saya muntah saat pemeriksaan. Setelah muntah proses pemeriksaan dihentikan. Padahal dalam ketentuan KUHP sudah jelas, pemeriksaan tidak bisa dilakukan jika tersangka dalam kondisi sakit,” ujar Akbar. Kasi Intel Kejari Mempawah, Solahuddin Ritonga, SH membantah adanya pemaksaan dalam penetapan

kuasa hukum terhadap tersangka, Sri Sulastri. “Tersangka belum menunjuk pengacara, makanya disiapkan pengacara yang mendampinginya dalam proses BAP. Karena, masalah didampingi pengacara itu menjadi pesyaratan dalam proses BAP,” tegasnya. Diakui tersangka menunjuk pengacaranya sendiri dalam kasus itu. Namun, untuk proses BAP ini memang perlu dilakukan secepatnya mengingat waktunya yang mendesak. “Proses BAP belum selesai. Jika tersangka mau tunjuk kuasa hukumnya sendiri, bukan masalah. Memang waktunya yang tak memungkinkan jika tunggu tersangka tunjuk pengacara sendiri,” bebernya. (ham)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


12

singkawang

Pontianak Post

Pusat Tunda DAU Singkawang

SOROTAN

Prihatin Bocah ‘Ngelem’ KETUA DPRD Kota Singkawang, Tjhai Cu Mie, mengaku prihatin melihat maraknya anak-anak, termasuk kalangan pelajar, yang doyan menghirup aroma lem alias ngelem. Meski demikian, perilaku anak-anak mengisap lem ini ternyata bukan hal yang baru. “Saya prihatin melihat perilaku anak-anak yang masih sekolah, kerap mengumpul dan sering ngelem. Padahal itu berbahaya bagi Tjhai Cu Mie mereka,” kata Cu Mie. Jika perilaku ini dibiarkan terus, dia khawatir generasi muda sebagai penerus pembangunan bangsa akan rusak. Karena itu, dia mengharapkan agar para orang tua dapat mengontrol kegiatan anak-anak mereka, agar bisa terhindar dari perilaku yang salah tersebut. Selain itu, ia juga meminta agar Satpol PP dapat memantau lokasi-lokasi di mana saja, yang disinyalir sebagai tempat untuk berkumpul sambil menghirup lem. Di tempat terpisah, Carlos Ja’afara, direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, mengingatkan, akibat dari menghirup lem, dapat merusak saraf otak dan paru-paru. “Lem itu bukan untuk dihirup, karena ada kandung di dalam lem yang membuat orang mabuk jika menghisapnya, karena dapat merusak saraf. Jika saraf sudah rusak, maka jangan mengharapkan kalau anaknya bisa pintar, karena otaknya tidak akan bisa lagi berfungsi untuk berfikir,” jelas dia. Dijelaskan Carlos, ada tiga organ di dalam tubuh manusia yang tidak akan membentuk sel baru, jika mengalami kerusakan. Yakni otak, jantung, dan hati. “Karena berbeda dengan kulit, jika rusak karena luka, maka dapat membentuk sel baru dan sembuh. Berbeda dengan otak, jantung, dan hati, yang rusak tidak akan membentuk sel baru. Jika ingin berumur panjang, maka jagalah hati, otak, dan jantung, jaga jangan sampai ketiga organ tubuh itu dirusak,” terangnya. (mse)

SINGKAT

Tanamkan Semangat Disiplin MENANAMKAN semangat berlatih dan disiplin dapat menjadi modal untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Demikian anjuran yang sampaikan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, saat menutup Garuda Makmur Cup dan meresmikan Sekolah Sepakbola (SSB) Garuda Makmur, di Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, kemarin. Menurut Awang, disiplin dalam berlatih menjadi sebab para pemain sepakbola di luar negeri menjadi kaya raya. Karena itu, menurut dia, penting untuk menamankan semangat disiplin bagi anak-anak sejak dini, agar bisa menjadi pemain profesional. “Di luar negeri, pemain bola bisa kaya dan terkenal karena mereka disiplin dalam berlatih,” kata Awang memotivasi para pemain muda. Selain itu, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada panitia dan para sponsor, sehingga dapat menggelar even tersebut dengan sukses. Sementara itu, pendiri SSB Garuda Makmur, Andy Syarif, mengungkapkan, dibangunanya SSB tersebut karena melihat potensi dari anak-anak di lingkungannya. SSB ini sendiri, menurutnya, sudah berdiri sejak 12 Desember 2012 silam. “Saat ini sudah banyak yang mendaftar, dan untuk latihan kita gunakan lapangan di sini,” katanya. Garuda Makmur Cup tingkat sekolah dasar (SD) tersebut diikuti sebanyak 22 SD dari lima kecamatan, di mana pada pertandingan final kejuaraan tersebut, mempertemukan SDN 12 Singkawang Tengah dan SDN 13 Singkawang Tengah. SDN 12 keluar sebagai juara setelah menang telak dengan skor 2 – 0. (mse)

Minggu 24 Maret 2013

FAHROZI/PONTIANAK POST

BANTUAN: Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, didampingi Ketua TP PKK dan Ketua Perwari, memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada anak-anak kurang mampu, saat kegiatan peringatan HUT kedua Perwari Kota Singkawang.

Ibu Rumga Perangi Narkoba SINGKAWANG - Para ibu sebagai orang yang mengurusi rumah tangga, diharapkan mengetahui bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Pasalnya, benda haram tersebut sudah merambah ke berbagai kalangan, tanpa mengenal usia, termasuk para pelajar. Ketua Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) Kota Singkawang, Indriyati Madjid, menyebutkan, penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, bisa dicegah dari dalam keluarga, sehingga peran para ibu sangat penting. Namun, dalam melaksanakannya, lanjut Indriyati, para ibu harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana bahaya benda haram tersebut dan mendapatkan kiat untuk pencegahannya, paling tidak dari anaknya masing-masing. “Salah satu kegiatan yang kita laksanakan, yakni dengan mengundang Badan Narkotika Kota Singkawang, untuk memberikan pemahaman kepada para pe-

serta, khususnya para anggota Perwari, agar bisa menyikapi maraknya peredaran narkoba,” kata sosok yang akrab disapa Aula ini, kemarin (23/3) ketika memberikan sambutan dalam kegiatan HUT ke-2 Perwari Kota Singkawang. Dengan mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba, dia berharap, setelah kegiatan ini, dapat menyebarluaskan pengetahuan mereka kepada masyarakat sekitar, sebagai upaya menyelematkan generasi muda dari bahaya narkoba. Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, menyatakan keberadaan organisasi kewanitaan di kota ini, sehingga sangat diharapkan perannya dalam menangani berbagai masalah, di antaranya bahaya narkoba. Terlebih, Awang menambahkan, sesuai dari data Lapas Kota Singkawang, hampir 40 persen penghuninya merupakan tahanan dengan kasus narkoba. “Misalkan dari lebih dari 28

organisasi kewanitaan yang ada di Singkawang, memiliki satu program, misalkan penyuluhan, terkait bahaya narkoba, tentunya bisa maksimal melaksanakannya. Artinya, organisasi perempuan akan memberikan kontribusi, terkait pengurangan bahaya benda haram tersebut,” kata Awang. Awang pun menambahkan, mengenai pengaduan dana, termasuk organisasi Perwari, diharapkan tidak selalu bergantung dengan bantuan dari pemerintah. Namun mengenai berjalannya program yang ada, menurut dia, Pemkot tentu akan sangat membantu. “Kalau masalah dana, memang kita sangatlah terbatas, karena ada program prioritas yakni pembenahan masalah air. Tetapi jika organisasi kewanitaan memiliki program yang sifatnya membantu menyelesaikan masalah, Pemkot tentunya tidak akan tinggal diam, baik itu dana dari pribadi saya maupun sebagai Walikota Singkawang,” kata Awang. (fah)

SINGKAWANG - Kota Singkawang menjadi salah satu dari 17 daerah yang mendapatkan sanksi penundaan penyaluran dana alokasi umum (DAU) sebesar 25 persen dari DAU setiap bulan. Sanksi tersebut dijatuhkan lantaran keterlambatan pemerintah menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun kepada Menteri Keuangan (Menkeu) RI. Hal tersebut sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), sebagaimana diubah dengan PP Nomor 65 Tahun 2010. Disebutkan, untuk tahun 2013, batas waktu penyampaian APBD paling lambat adalah 20 Maret 2013. Artinya, seharusnya, 22 Maret lalu, tenggat waktu tersebut telah terlewati. Sementara informasi mengenai batas waktu tersebut, telah disampaikan Kementerian Keuangan kepada daerah ini sejak 15 Februari 2013 lalu. Atas keterlambatan tersebut, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, usai Pandangan Akhir (PA) Fraksi-fraksi DPRD Kota SIngkawang, menyatakan apa yang dikatakan terlambat, bukanlah hal yang disengaja. Namun, Wali Kota berkilah, hal ini lebih dikarenakan penyesuaian dengan visi dan misi dirinya sebagai Wali kota terpilih. “Keterlambatan (penyampaian APBD) bukan disengaja,” kata Awang, dua hari lalu di Singkawang. Sekadar diketahui, bagi daerah yang melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2005, akan mendapatkan sanksi berupa

Awang Ishak

penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 25 persen dari DAU setiap bulan. Sanksi tersebut akan dicabut kembali, setelah Pemerintah Daerah menyampaikan APBD dimaksud kepada Menteri Keuangan cq Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Penerapan sanksi dari Kementerian Keuangan atas keterlambatan penyampaian APBD ini, dimaksudkan untuk mendorong Pemda, agar menetapkan APBD tepat waktu, sehingga pelaksanaan program pembangunan daerah dapat terlaksana secara lebih baik. Berdasarkan monitoring atas penyampaian APBD TA 2013, sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dari 524 daerah, masih terdapat 17 daerah yang terlambat menyampaikan APBD TA 2013. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2013, yang ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Januari 2013, menyebutkan untuk Kota Singkawang DAU berjumlah Rp431.527.888.000. (fah)

Perjuangkan Museum dan Benda Cagar Budaya SINGKAWANG - Apa yang dilakukan Mul’am Husairi dengan berteriak ketika pelaksanaan Rapat Paripurna di DPRD Kota Singkawang, Jum’at (22/3) lalu hingga dipersilahkan ke luar, dikarenakan dirinya ingin memperjuangkan masalah benda cagar budaya dan museum di Kota Singkawang, yang ternyata tidak masuk dalam APBD Tahun Anggaran 2013. “Masalah benda cagar alam dan museum sangatlah penting

bagi pengetahuan sejarah. Kalau sampai itu tidak ada, saya merasa khawatir generasi di bawah kita akan loss atau tidak mengetahui asal usul daerah ini,” kata Mul’am yang juga Ketua Yayasan Daerah Pesisir Indonesia Sambas, Sabtu (23/3) ketika datang ke kantor Biro Pontianak Post Singkawang. Terlebih, lanjut Mul’am, masalah cagar budaya dan museum adalah amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar

C

m

y

k

Budaya. Kemudian, dia mengingatkan kembali, beberapa waktu lalu, pernah di sampaikan Gubernur Kalimantan Barat bahwa dalam penyusunan APBD, harus mendahulukan urusan wajib, kemudian urusan pilihan. Artinya, menurut dia, benda cagar budaya adalah hal yang masuk kategori wajib. “Dikeluarkannya UU tersebut, bahkan hingga dua kali. Di mana pada salah satu pasal UU tersebut, dengan jelas dan tegas bahwa urusan cagar

budaya adalah wajib bagi seluruh pemerintah baik pusat maupun daerah,” katanya. Sebab itu, yayasan yang diketuainya ini, sejak 2005, ditegaskan dia, dengan legalitas dari pemerintah, telah menghimpun dan meyelamatkan benda cagar budaya. Terlebih, dia menambahkan, pihaknya juga merasa prihatin dengan banyaknya benda cagar budaya bergerak, yang berpindah tangan ataupun diselundupkan ke negara luar. “Dalam hal ini,

seharusnya bersama-sama berupaya menyelematkan benda cagar budaya, salah satunya dengan pembuatan museum,” katanya. Mul’am menegaskan, dengan upaya ini, masyarakat telah menyampaikan aspirasi secara resmi, agar peyelamatan benda cagar budaya ataupun museum bisa direalisasikan. “Tapi mengapa dengan usulan masyarakat ini, melalui mekanisme yang ada, justru aspirasi itu terpinggirkan?” sesalnya. (fah)


Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

SAMBAS

13

Kepatuhan Pelaporan SPT Capai 70 Persen

terigas

Dukung Jalan Sehat Pontianak Post ANGGOTA DPRD Dapil Kabupaten Sambas Tony Kurniadi ST mengucapkan selamat Ultah bagi Pontianak Post yang ke 40. Wakil Rakyat asal Partai Amanat Nasional ini untuk ketiga kalinya terus mensupport secara moril dan materil terhadap perhelatan Jalan Sehat Pontianak Post baik di Selakau, Pemangkat bahkan di Kota Sambas ini. “Saya mengucapkan selamat Ultah kepada Pontianak Post ke 40, semoga tetap menjadi Koran nomor satu di Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat umumnya,” ungkap Tony kepada Koran ini kemarin. Media, kata dia, menjadi sarana efektif menyalurkan aspirasi masyarakat dan menampilkan informasi layak bagi warga dalam hal Tony Kurniadi ST perkembangan pembangunan daerah, khusus di Kabupaten Sambas misalkan. Sudah barang tentu, tambah dia, Jalan Sehat Pontianak Post ini akan menjadi ajang pendekatan media, masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk membangun sinergis dalam upaya bersama mensukseskan pembangunan daerah. (har)

Harry/Pontianak Post

HADIAH: Motor TVS Tormax menjadi salah satu hadiah utama Jalan Sehat Pontianak Post.

Pejabat Negara Teladan Wajib Pajak

HARY / PONTIANAK POST

SPT PAJAK: Pekan panutan penyampaian SPT, realisasi penerimaan pajak umum untuk Kabupaten Sambas Tahun 2012.

Peserta Jalan Sehat Pontianak Post Capai 4.000 Orang SAMBAS—Antusias masyarakat Sambas memeriahkan Ulang Tahun Pontianak Post ke 40 sangat tinggi, semakin mendekati hari pelaksanaan, masyarakat pun berduyun-duyun mendapatkan kupon Jalan Sehat, meski pun tidak semua kebagian karena stok tiket yang ada habis. Setelah melakukan kalkulasi perhitungan jumlah tiket terjual pada 23 Maret 2013, tercatat, sebanyak 4.000 orang meramaikan Jalan Sehat Pontianak Post. “Ini spekatuler, terima kasih

ata dukungan semua pihak baik Bupati Sambas, Wabup Sambas, Sekda Sambas, Ketua DPRD Sambas, pimpinan SKPD dan Badan, pimpinan Partai Politik dan tentu saja seluruh masyarakat Kabupaten Sambas yang telah ikut mensukseskan Jalan Sehat,” ungkap Kabiro Pontianak Post Sambas Hari Kurniathama mewakili Pontianak Post. Selain itu, tak lupa kepada pihak sponsor seperti PTPN, Telkom, RRI, T VS Motor, Wings Food, yang juga ikut membantu mensukseskan

kegiatan Jalan Sehat Pontianak Post khususnya di Kabupaten Sambas. Sementara itu, untuk rute Jalan Sehat Pontianak Post diawali (start) di Lapangan Sepakbola Gabsis Sambas, menuju Jalan Ir Sucitro melewati Jembatan Batu-Jalan Pendidikan-melintasi Gerattak Sabok-menuju Jalan M Syafiudin (Keraton Sambas), kemudian berbelok menuju Jembatan Asam-Jalan Ahmad Marzuki (Tanjung Bugis) kembali ke Jalan Gusti Hamzah dan finish di Lapangan Gabsis. Pontianak Post bersama PTPN XI sudah menyiapkan satu unit sepeda motor dari TVS sebagai sponsor utama. Tepat pukul 10.00 wib Minggu (hari ini) akan dilakukan pengundian sebuah unit rumah beserta isinya. (*)

SAMBAS--Kepatuhan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2012 Kabupaten Sambas melebihi target. Sesuai Press Release KPP Pratama Singkawang pada acara pekan panutan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 di Aula Kantor Bupati Sambas, baru baru ini. Kepatuhan untuk Wajib Pajak Kabupaten Sambas mencapai 70,71 persen, melebihi target yang hanya sebesar 62,5 persen. Keberhasilan melebihi target juga terjadi pada tahun pajak 2011. Di tahun itu, pencapaian kepatuhan sebesar 62,86 persen melebihi target yang hanya sebesar 62,5 persen. Wajib pajak yang terdaftar di Kabupaten Sambas di tahun 2012 berkisar 13 ribu 925 dan di tahun 2011 berkisar 12 ribu 743 wajib pajak. Dari angka tersebut, jumlah wajib pajak orang pribadi di tahun 2012 berkisar 12 ribu 878 wajib pajak sedangkan tahun 2011 hanya 11 ribu 756 wajib pajak. Disampaikan Kepala Kanwil KPP Pajak Propinsi Kalbar, Eddi Marna, yang turut menghadiri pekan panutan penyampaian SPT, realisasi penerimaan pajak umum untuk Kabupaten Sambas di Tahun 2012 sebesar 95,7 miliar rupiah dan penerimaan PBB sebesar 4 milar rupiah. Sedangkan di tahun 2011, penerimaan pajak umum sebesar 65, 7 miliar rupiah dan penerimaan PBB sebesar 3,7 miliar rupiah. “Realisasi penerimaan pajak

umum di Tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan lebih dari 45 persen dibanding realisasi tahun 2011, sedangkan pertumbuhan penerimaan PBB di tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan sekitar 8 persen dibandingkan realisasi di tahun 2011,” ujar dia. Realisasi penerimaan pajak umum di tahun 2012 dibandingkan dengan target tahun 2012 adalah sebesar 114,25 persen, sedangkan realisasi penerimaan pajak umum di tahun 2011 dibandingkan dengan target tahun 2011 sebesar 102,01 persen. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH dalam sambutannya, mengharapkan kedepan peran pajak akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dan wajib pajak yang disertai dengan pelayanan perpajakan yang lebih baik. Bupati mengatakan melalui pekan panutan penyampaian laporan SPT tahunan pajak penghasilan itu dapat mendorong seluruh wajib pajak menyampaikan Laporan SPT tahunan pajak penghasilan tepat waktu. “Dengan pekan panutan ini, dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kepedulian terhadap ketentuan perpajakan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepatuhan kita dalam melaporkan sendiri SPT Tahunan pajak penghasilan setiap tahunnya,” tutur Bupati. Pada pekan panutan penyampaian laporan SPT itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Ni Ketut Indrawati, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Kab Sambas, Danramil Sambas, Para Pimpinan SKPD dan undangan wajib pajak lainnya. (har)


ketapang

14 potret

Tanpa Alat Bukti KETUA Panwaslu Kabupaten Kayong Utara, Happy Susanto, mengatakan hingga kemarin, banyak sekali laporan yang masuk kepada mereka, mengenai pelanggaran-pelanggaran kampanye. Namun, dia menyayangkan, kebanyakan laporan tersebut di antaranya, tidak dapat ditindaklanjuti, lantaran tanpa alat bukti. “Banyak laporan yang disampaikan secara lisan,” kata Happy, dua hari lalu di Sukadana. Laporan-laporan yang sering masuk tersebut, menurut Happy, di antaranya disampaikan melalui telepon, di mana untuk membuatkan berita acara laporan, tidak bisa dilakukan. Hal tersebut, menurutnya, lantaran data diri pelapor dan juga Happy Susanto barang bukti tidak bisa dilampirkan. Salah satu laporan yang masuk yang tidak disertai alat bukti, diungkapkan dia, adalah pelanggaran terhadap zona kampanye yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Namun demikian, walau laporan tersebut hanya disampaikan secara lisan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan ke lokasi yang diduga terjadi pelanggaran tersebut. Hanya saja, diakui dia, lagi-lagi dengan ketiadaan alat bukti, sehingga menjadi menjadi mereka. Tidak hanya itu, dia juga menambahkan, adanya laporan yang kedaluwarsa, juga sempat masuk di meja kerja Panwaslu, sehingga laporan tersebut juga tidak dapat ditindaklanjuti untuk selanjutnya diproses. “Tapi masih ada juga kasus yang kita temukan yang juga kita lakukan pendalaman dan ada alat buktinya, dan saat ini tengah diserahkan ke Sentra Gakumdu di Polres Ketapang,” katanya. (mik)

ale-ale

Logistik Pemilukada Terdistribusikan SEJAK H minus 6 Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kayong Utara, logistik sudah terdistribusikan diseluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) di enam kecamatan, Jumat (22/3) lalu. Dikatakan anggota KPU Kabupaten Kayong Utara, Burhanuddin, di Sekretariat KPU, surat suara dan logistik pemilu lainnya sudah dikirimkan sejak beberapa hari lalu, di mana saat ini posisi logistik sudah berada di masing-masing PPK. “Saat ini logistik sudah di PPK, tinggal diteruskan oleh PPK ke PPS,” kata Burhanuddin. Mulai dari pengiriman logistik ke PPK tersebut, hingga saat ini, diungkapkan dia, selalu di bawah pengawasan pihak keamanan, di mana keamanan logistik, dalam hal ini surat suara, mejadi perhatian khusus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pendistribusian logistik di PPK Kecamatan Kepulauan Karimata, Burhanuddin mengatakan, terdapat perbedaan pola distribusi, jika dibandingkan dengan yang dilakukan di PPK lain. Di PPK Kepulauan Karimata, dipaparkan dia, dari KPU ke PPK bahkan hingga ke PPS, dilakukan oleh KPU yang juga didampingi oleh PPK. “Ini karena masing-masing PPS itu terpisah pulau, sehingga butuh waktu dan banyak biaya, sehingga didistribusikan secara bersamaan dalam satu armada sekaligus bimtek,” imbuhnya. (mik)

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

Olah Limbah Belian jadi Barang Mahal Bupati Tinjau Usaha Mebel di Pangkalan Tapang SUKADANA – Tidak ada yang mengira, ternyata di Dusun Pangkalan Tapang, Riam Berasap Jaya, Sukadana, berdiri usaha mebel yang sangat kreatif dan pandai melihat peluang. Mereka memanfaatkan limbah kayu belian yang diolah menjadi barang bernilai jual tinggi. Usaha yang baru berdiri sekitar lima tahun ini, merupakan milik Pandi, warga setempat. Ia menekuni usaha ini karena banyak limbah kayu yang masih bisa dimanfaatkan. Limbah-limbah belian dengan ukuran pendek-pendek tersebut diolah dan dijadikan beragam jenis kursi. Bahkan ada juga dijadikan asbak rokok, dengan ukiran layaknya seperti ukiran kayu jati ala Jepara. Pandi mengatakan, usaha yang ditekuninya ini sudah memberikan hasil, walaupun belum seberapa. Namun, hasil produksinya, diakui dia, sudah cukup banyak dibeli

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

TINJAU: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan istri, Ny Diah Permata Hildi, meninjau usaha mebel di Pangkalan Tapang, Riam Berasap Jaya, Sukadana. Di sana, Bupati dan istri menerima cendera mata berupa asbak rokok unik yang terbuat dari kayu khas Kalimantan.

masyarakat sekitar, bahkan ada juga masayarakat dari kabupaten tetangga yakni Ketapang. “Untuk warga Ketapang, sudah ada lima orang yang datang dan membeli hasil karya kita,” kata Pandi. Umumnya, dijelaskan dia, limbah belian yang diolah

tersebut, disulap menjadi kursi dan diukir seperti kursi jati. Kursi yang dibuat pun beraneka ragam, dari ukuran kecil, sedang, hingga ukuran besar. Semuanya khas dengan kayu belian. “Belian ini kan khas kayu di daerah kita di Kalimantan, dan memang untuk

pekerja kita sengaja mendatangkan dua orang tenaga dari Jepara,” ujarnya. Sedikit yang menjadi kendala Pandi adalah segi pemasaran. Ia berencana hasil karyanya ini tidak sebatas dirasakan masyarakat sekitar. Namun, dia berharap, kursi unik yang

diusahakannya bisa dikenal masyarakat lebih luas. “Harga yang kita tawarkan dari yang murah hingga yang mahal, mencapai Rp12 juta ada, sesuai dengan permintaan,” ucap Pandi seraya menyebutkan bahwa usahanya dilengkapi dengan izin. Pandi pun bersukur karena tempat usahanya sempat dikunjungi Bupati Hildi Hamid beserta istri, Jumat (22/3) lalu. Hildi yang sekarang sedang cuti dari jabatan Bupati karena urusan kampanye hingga 24 Maret mendatang, begitu memberikan apresiasi atas apa yang diusahakan ini. “Coba jangan sebatas kayu belian, kayu lokal seperti sungkai juga bisa diolah, sehingga memiliki nilai ekonomis,” katanya. Untuk membantu memasarkan, ketua TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, Ny Diah Permata Hildi, pun meminta Pandi agar menitipkan hasil karyanya ke Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara di Sukadana. “Coba letakkan satu atau dua hasil karyanya di Dekranasda sebagai contoh, siapa tahu masyarakat yang melihat bisa tertarik,” pesan Diah. (mik)

Sungai Kayong Utara Belum Berstandar Minum SUKADANA – Di Kabupaten Kayong Utara terdapat setidaknya tujuh aliran sungai, yang airnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di kabupaten ini, untuk kebutuhan sehari-hari. Namun belum pernah dilakukan pendataan atau penelitian, yang menyebutkan sungai-sungai di daerah ini masuk kategori layak untuk dijadikan air baku untuk air minum. Dari data yang dilansir Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kayong Utara, menyebutkan, tujuh sungai yang sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium, masih menyetan-

darkan baku mutunya untuk budidaya, atau dengan kata lain satu tingkat standar baku mutunya di bawah standar baku mutu air minum. Ketujuh sungai tersebut adalah Sungai Teluk Batang, Sungai Simpang, Sungai Perawas, Sungai Matan, Sungai Kuala, Sungai Sepeti, dan Sungai Riam Berasap. Dari hasil pengujian dengan metode STORET, menunjukkan nilai status mutu air untuk ketujuh sungai tersebut berkisar antara minus 4 sampai dengan minus 30, dengan status mutu menunjukan kategori baik, untuk budidaya perikanan. “Kita belum melakukan pene-

litian untuk kualitas air untuk air minum,” ujar kepala Kantor LH Kabupaten Kayong Utara, Syaifullah, di kantornya, belum lama ini. Dikatakannya, saat ini untuk Kabupaten Kayong Utara, belum dilakukan pengujian tersebut, lantaran standarisasi masih dalam upaya uji coba. Menurutnya, jika pun sudah ada hasilnya, belum dapat untuk dipublis. Sementara itu, dia menambahkan, untuk standar air baku untuk perikanan, dari ketujuh sungai tersebut, masih baik dipergunakan karena partikelpartikel pencemaran tidak membahayakan untuk perikanan. “Tapi ke depan jika kita

perlukan, akan ditingkatkan baku mutunya untuk standar air minum,” katanya. Segera Laboratorium Tipe A Satu demi satu infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara terus disempurnakan. Salah satunya laboratorium milik Kantor Lingkungan Hidup (LH) yang selangkah lagi akan menjadi laboratorium tipe A. Kepala Kantor LH Kabupaten Kayong Utara, Syaifullah, mengatakan, satu demi satu sejak menjadi kabupaten baru, segala perlengkapan dan ketersediaan tenaga ahli di bidang labora-

torium terus disempurnakan. “Laboratorium sangat penting keberadaannya, di mana data tentang lingkungan hidup terkini secara kualitatif ada pada hasil laboratorium,” kata Syaifullah di ruang kerjanya, belum lama ini. Saat ini, kata dia, Kantor LH sendiri telah memiliki laboratorium yang dilengkpi dengan berbagai alat, untuk menguji berbagai parameter, mulai dari air, endapan, bahkan kualitas udara. “Sebentar lagi kita akan melakukan uji emisi cerobong tetap, di mana di KKU banyak pabrik dan itu salah satu sumber pecemaran kualitas udara,” katanya.(mik)


Pontianak Post

aneka pontianak

Minggu 24 Maret 2013

15

Pegawai Rutan Terlibat Narkoba Sambungan dari halaman 9

Setelah mendapat barang tersebut, kedua pengedar ini dengan sigap melancarkan aksinya. Sementara Mr. Law, terus memantau pergerakkan mereka melalui jaringan ponsel. Disinggung asal barang haram tersebut berasal, Mr. Law mengaku, dari Indonesia, bukan negara asing. Namun dirinya enggan membeberkan siapa yang mengantar narkotika jenis sabu itu hingga sampai ke tangannya. Bagaimana teknis peredaran ini? siapa sebenarnya jaringan di atas Mr. Law yang mensuplai sabu tersebut? Pertanyaan ini belum terjawab. “Saya pesan lewat ponsel. Ketika saya mendapat izin rawat inap di Rumah Sakit Soedarso, atas penyakit yang saya derita, di waktu itulah saya pesan. Ada deh orangnya, masih di Indonesia juga,” kata dia dengan nada terputus-putus. Dirinya mengaku, sedang menderita tumor dan paru-paru. Jadi setiap beberapa bulan sekali, harus izin ke rumah sakit. Kendati fisiknya terlihat tak sehat, kedua kakinya membengkak atas penyakit tersebut, tak ada rasa sesal dari pria berkepala plontos ini. Kini Mr. Law akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian, sebab dirinya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah

dinyatakan sehat, maka Mr. Law kembali ke Rutan untuk menyelesaikan masa tahanannya. Lain halnya Her (22) dan Den (36). Mereka menuturkan baru pertama kali mengedarkan barang haram tersebut. Begitu juga ketika disinggung perkenalannya dengan Mr. Law, mereka mengaku baru bersahabat beberapa bulan lalu. “Saya ingin menambah penghasilan bang, karena hasi jual sabu ini sangat untung,” kata Her yang saat itu aktif menjadi pegawai di Rutan Kelas II A Pontianak itu. Dia mengaku, bisnis barang haram tersebut akan dilakukan ketika ada konsumen yang memesan. Jika ada, maka order dilakukan dengan Mr. Law. Namun Her tidak mengetahui narkotika jenis sabu itu berasal. “Saya ngambilnya dengan Mr. Law. Dialah bandarnya,” kata dia. Dir Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Ahmad Alwi memaparkan, para tersangka telah lama menjadi incaran petugas. Terutama ketika Mr. Law beberapa kali meminta izin untuk rawat inap di rumah sakit atas penyakit yang dideritanya. Gerak-gerik mencurigakan ternyata benar, kedua tersangka yang kerap kali menemui Mr. Law di rumah sakit, telah diendus aparat penegak hukum. Hingga akhirnya di salah satu hotel Kota Pontianak, kedua pengedar

tersebut dibekuk dengan barang bukti 0,25 gram sabu. Tidak sampai di sana, berdasar keterangan kedua tersangka inilah, aparat kemudian menggiring Mr. Law dan mendapat barang bukti 50 gram sabu. “Kedua pengedar mengaku mendapat barang haram ini dari Mr. Law. Untuk itu kita bekuk,” kata Alwi kepada Pontianak Post, kemarin. Demi menanggung perbuatan tersebut, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 113 dan 115 tentang tindak pidana narkotika, minimal hukuman lima tahun penjara. Sementara Mr. Law masa tahanannya akan ditambah. “Dari 10 tahun menjadi 15 tahun penjara, itu khusus Mr. Law,” tegasnya.

AKBP Mukson Munandar. Menurut dia, berbagai langkah diambil dalam melawan kejahatan narkotika. Termasuk mengupayakan pencegahan dini. Memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika. Sehingga timbul kesadaran bersama agar tidak menyentuh apalagi menggunakan narkotika. “Berbagai upaya terus kita lakukan baik yang bersifat preempentif, preventif dan penegakan hukum,” jelas Mukson. Ia menuturkan, peralatan untuk mengawasi arus barang di pintu masuk Kalimantan Barat juga masih minim. Meski wilayah Kalbar secara geografis

sangat terbuka dan berpotensi menjadi jalur penyelundupan narkotika. Sebab selain border resmi perbatasan, terdapat pula akses jalan tikus yang dapat menghubungkan antar kedua negara. “Kita memang ada menempatkan petugas di pintu masuk seperti pelabuhan laut, bandara, dan perbatasan. Tetapi tidak mempunyai alat khusus maupun anjing pelacak buat memeriksa barang yang masuk, terutama mengantisipasi narkotika,” kata Mukson. Karena itu, lanjut dia, banyak terungkap kasus narkotika masuk ke Indonesia (Pontianak)

melewati jalur resmi. Seperti penangkapan kurir pembawa satu kilogram sabu. Yang mengambil paket kiriman (sabu) dari Jakarta di salah satu jasa ekspedisi di jalan Tanjungpura Pontianak.Maka pengungkapan masih mengandalkan informasi masyarakat. Mengingat belum didukung peralatan canggih yang dapat mendeteksi narkotika. Maka koordinasi dengan instansi terkait terus diintensifkan. Mencegah pintu masuk menjadi jalur penyelundupan narkotika. Sekaligus mengharap dukungan penuh masyarakat. Secara bersama memerangi narkotika. (rmn)

Narkoba Kian Marak Setiap tahun, kasus penyalahgunaan narkotika terus mengalami peningkatan. Jaringan narkotika asal negeri jiran Malaysia menjadikan Kalbar target pemasaran. Seperti pengungkapan jaringan Mr Lau turut melibatkan oknum sipir. ”Maka dibutuhkan upaya bersama dalam pemberantasannya. Mengingat Kalbar, berbatasan langsung dengan negara tetangga. Maka diperlukan pengawasan ekstra ketat. Karena Kalbar juga merupakan tujuan pemasaran narkotika,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar

Energi Nuklir, Solusi Krisis Listrik Sambungan dari halaman 9

Misalnya, hingga saat ini pembangkit listrik di Kalbar masih menggunakan tenaga diesel dengan bahan bakar minyak solar. Pembangkit listrik ini tergolong boros bahan bakar. Sementara itu tenaga listrik yang dihasilkan sering tidak mencukupi. Kapasitas terpasang yang dihasilkan kerap tak mampu memenuhi beban puncak. Apalagi jumlah pelanggan listrik terus bertambah. Sementara jumlah mesin pembangkit tidak sebanding. Dengan kondisi ini maka industri-industri besar akan sulit masuk ke Kalbar. Ismail mencontohkan PT Antam yang memerlukan energi listrik sebesar 50 MW namun tidak mampu dipenuhi. “Bagaimana investor mau masuk jika kita tidak punya energi yang cukup?” tambahnya. Negara-negara maju memiliki industri yang maju karena mereka tidak ada masalah dengan ketersediaan energi listriknya. “Amerika itu mana bisa bangun industri pesawat Boeing kalau tak ada energi. Sama dengan Perancis yang bangun airbus. Tak mungkin jika mereka punya masalah

pada energi,” paparnya. Ke depan diperlukan penambahan energi alternatif untuk penyediaan energi listrik di Kalbar. “Namun energi alternatif pun tidak akan mencukupi. Ini sifatnya hanya tambahan saja bukan untuk menggantikan,” kata profesor lulusan Jepang itu. Kunci satu-satunya untuk mengatasi masalah kelistrikan di Kalbar, kata Ismail, ada pada sumber energi nuklir. Selama ini penggunaan energi listrik banyak dipakai negara-negara maju. Sementara negara berkembang masih relatif sedikit. Negara-negara maju yang menggunakan energi nuklir itu seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Rusia, Jerman, Korea Selatan, dan sejumlah negara lain. Menurut Yusuf, sumber bahan baku energi nuklir sangat banyak tersedia di Kalbar. Mengenai sumber daya manusianya, menurut Ismail, sudah sangat mencukupi. Lokasi pembangkit nuklir juga banyak tersedia di Kalbar. Apalagi provinsi ini memiliki lahan yang masih sangat luas. “Kalau kita masih mengandalkan energi fosil, masalah kelistrikan di Kalbar tidak akan pernah selesai. Dengan mesin yang

ada kita akan selalu keteteran. Maka kunci satu-satunya hanya pembangkit nuklir,” katanya. Sebagian pihak mengkhawatirkan pembangkit listrik tenaga nuklir. Ada beberapa tragedi nuklir, seperti Chernobyl dan Fukusima. Namun Ismail memberi jawaban cerdas mengenai hal ini. “Nuklir ini sebenarnya sama kayak orang naik pesawat. Naik pesawat itu ada resikonya. Bagaimana kalau tiba-tiba di atas mesin mati? Nah kalau alasannya soal resiko pasti nggak ada orang yang naik pesawat,” katanya. Menurut Ismail, di seluruh dunia ada lebih dar 500 pembangkit listrik tenaga nuklir. Dari rentang waktu puluhan tahun hanya ada 3 kecelakaan. Sebagian disebabkan karena masalah alam, seperti gempa bumi. Di Kalbar tidak ada gempa seperti di Jepang, jadi pembangkit nuklir akan sangat aman. Mengenai masalah tempat dan SDM, Ismail memastikan bahwa di Kalbar keduanya tersedia. Tentu saja butuh keberanian Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. “Kalau memang benar-benar ingin kalbar ini maju maka mereka harus berani ambil keputusan,” jelasnya. (her)

Deftia Terancam Tak Ujian Sekolah Sambungan dari halaman 9

Mereka adalah korban kebakaran Asrama Hayam Wuruk, Kamis (21/3) malam lalu. Dengan wajah kusut, mereka pergi ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (posko bencana) setempat, tak jauh dari peristiwa kebakaran itu. Di sana terlihat petugas sedang menyiapkan tempat tidur darurat ala militer. Beberapa bantuan, seperti sembako dan makanan instan lainnya juga sudah dipersiapkan. Kendati demikian, mereka masih terlihat murung. Terlebih terhadap korban yang tak dapat menyelamatkan barang berharga saat kejadian tersebut. Seperti yang dialami Deftia. Gadis berusia 12 tahun ini adalah siswi SMP

yang sebentar lagi akan menghadapi ujian sekolah. Dia bingung. Seragam sekolah, buku, alat tulis, dan perlengkapan untuk belajar lainnya telah sirna. Padahal, Senin (25/3), dirinya harus mengikuti ujian sekolah seperti teman-teman sebayanya. “Buku sudah terbakar semua bang, gimana mau belajar?,” ucap anak bungsu dari empat saudara ini. Dia berharap, agar cepat mendapat bantuan dari pemerintah dan pihak terkait. Terutama pada peralatan untuk kegiatan belajar, agar bisa menghadapi ujian nanti. Kedua, pihak sekolah bisa memberikan toleransi terhadap musibah yang menim-

pannya. Malam itu, pasca beberapa jam terjadinya kebakaran yang menghanguskan sekitar 13 rumah, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi berkunjung langsung ke posko bencana. Didampingi Camat Pontianak Barat, Kus Pancadiarto, dirinya langsung mendata korbankorban bencana. “Untuk anak sekolah telah kita data. Apalagi yang mau menghadapi ujian pada Senin mendatang. Akan kita koordinasikan kepada pihak sekolah, agar dapat memaklumi hal tersebut. Terpenting, supaya anak yang tertimpa musibah bisa mengikuti ujian,” paparnya. (rmn)

Berkhayal Jadi Astronot, Louis Jadi Juara Lukis ... Sambungan dari halaman 9

Yanti mengatakan, anaknya itu juga menggambar apa yang sering dilihatnya di televisi. “Misalnya dia senang nonton angry bird, pasti digambarnya,” ucapnya. Yanti mengetahui anaknya itu juara internasional dari Deni, seorang pembimbing di Sanggar Pelangi. Setelah dikirim print out email dari Amerika, Yanti dan suami tidak paham isinya karena menggunakan Bahasa Inggris. “Pak Deni yang jelaskan lagi bahwa Louis menang dan diundang ke Amerika,” katanya. Namun Yanti dan Yusmin bingung. Sang suami yang hanya bekerja sebagai sales barang elektronik tidak punya cukup uang untuk berangkat ke Amerika, padahal batas registrasinya 29 Maret nanti.

“Katanya ada guru dari sekolah Louis juga yang mau mendampingi,” tutur Yanti. Guru pembimbing lomba, Chryst Painter mengatakan, dirinya hanya menyesuaikan tema yang dilukis Louis dengan ketentuan panitia. Meski khayalan Louis menjadi astronot namun yang digambar pesawat komersil, Chryst menganggap itu hal yang alami. “Anak-anak seusia Louis memiliki kebebasan berpikir. Mungkin dia tidak suka bentuk pesawat ulang alik, tetapi lebih senang mengkhayalkan pesawat komersil,” ujarnya. Selama seminggu tidak ada kendala Louis menggambar. Hanya anak itu sedikit kesulitan ketika menggambar pesawat dan planet. “Kesulitan sedikit pada dua item itu. Dia mesti lebih fokus,” katanya. Budayawan dan Seniman

Kalbar, Halim AR mengapresiasi keberhasilan Louis menjuarai lomba lukis internasional. Menurutnya, itu menunjukan anak-anak Kalbar tidak kalah dengan bangsa Eropa dan Amerika. “Kita orang-orang timur ini juga mampu bersaing dengan mereka. Buktinya anak-anak Pontianak sering jadi juara,” ucapnya. Pada 2007 anak Pontianak, Bryan Jevoncia juga meraih juara lomba lukisan perangko PBB. Kemudian diikuti prestasi-prestasi lain di tingkat Asia Tenggara dan Asia. Halim berpesan anak-anak Pontianak dan Kalbar tidak merendahkan diri. Selalu optimistis dalam segala hal. “Yang penting terus berlatih dan disiplin,” ungkap Halim yang mengaku pengagum Miss Indonesia Vania Larisa itu.(*)

MUJADI/PONTIANAK POST

INDAH: Surau As-Shulhu di Gertak Satu yang terkena pelebaran jalan sudah diganti. Bentuknya yang sekarang cukup indah dan lebih megah.

Mutiara Cinta Pelangi Khatulistiwa Sambungan dari halaman 9

Aspari menambahkan, dengan modal ide saja, seseorang bisa keliling dunia secara gratis. Karena itu dia mengajak peserta agar berani menulis, termasuk menulis buku. Mengutip kata-kata Pramoedya Ananta Toer, dia mengatakan, “Menulislah! Karena dengan menulis umur historismu akan panjang.” Di samping itu, dia juga menjelaskan, seseorang manusia itu setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal: siapa temannya, apa buku yang dibacanya, dan apa tontonannya. “Kalau mau jadi penulis, bertemanlah atau bergabung di komunitas para penulis,” jelasnya. Usai workshop, acara dilanjutkan dengan kegiatan

bedah buku dengan judul Mutiara Cinta di Pelangi Khatulistiwa. Buku ini merupakan kumpulan cerpen anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Kalbar yang telah diterbitkan di media lokal dan nasional. Hadir dua orang pembedah yang berkompeten, Rohani Syawaliah dan Farninda Aditya. Rohani adalah penulis Memamah Jantungmu dan peraih Man of the Year kategori buku fiksi tahun 2011, sementara Farninda adalah penulis muda produktif dan Pegiat Club Menulis STAIN Pontianak. Rohani, mengungkapkan kekagumannya terhadap buku ini. “Buku ini sangat istimewa. Saya menemukan hal-hal sederhana tapi terkadang luput dari perhatian pembaca. Saya ikut

tenggelam dan menikmati alur cerita dalam buku ini. Buku ini akan memberikan manfaat buat siapapun pembacanya,” pujinya. Sementara Farninda mengatakan, dalam buku disajikan beragam kisah yang mengharu biru, menggugah, menyentuh. Buku ini juga menyodorkan kearifan lokal Kalbar dan sentuhan religi. “Dengan membaca buku ini, rasa cinta kita akan semakin tumbuh terlebih kepada orangtua dan saudara,” tambahnyaAcara bedah buku ini diakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Himdika) bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena. Ketuanya Himdika Dzikri Azhar mengatakan, bedah buku ini bertujuan untuk merawat tradisi akademik dan penulisan.(her)

Jangan Pidana Melulu Sambungan dari halaman 9

Kendati demikian, dia meminta, hukum tersebut juga jangan menjadi kepentingan di atas segalanya. “Jangan hal kecil pun dipidanakan. Kalau bisa diselesaikan secara musyawarah. Jangan salah sedikit, lari ke polisi, buat laporan kemudian minta hukum pidana,” ujar Mantan Menteri Hukum dan Ham ini. Pedoman hukum, sambung dia, memang sangat penting diterapkan di negara kita. Kendati demikian, hal itu harus diterapkan pada tempat yang benar, sebab hukum negara mengacu pada hukum adat dan agama. Di mana, hukum adat bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. “Kalau bisa diselesaikan se-

cara kekeluargaan, untuk apa dipidanakan. Kalau buku pidana selalu diletakkan di depan, hancur sudah kita,” paparnya. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Setyadi, senada dengan Yusril. Berdasar pengalaman, ungkap dia, memang hal kecil itu kerap kali terjadi di lingkungan masyarakat. Contoh kecil terhadap kasus pencemaran nama baik, karena tidak terima, si korban lantas melaporkan hal ini ke polisi. “Sebenarnya itu tidak menjadi masalah. Coba diselesaikan dengan cara baik, bermusyawarah, maka tidak menjadi hal yang panjang terkait penegakkan hukum,” paparnya. Bangsa indonesia mempunyai penyerapan doktrin untuk mampu mewujudkan

segala aspek. Moderenitas hukum juga diperlukan untuk mendorong hal itu, namun bukan berarti harus melupakan hukum-hukum yang hidup di masyarakat, hukum adat misalnya. Menurutnya, jika masyarakat mampu bertenggangrasa, saling menghargai, seperti yang dijunjung tinggi hukum adat, maka gangguan dan pengaduan kamtibnas dapat diminimalisir. Hukum adat juga hukum indonesia, begitu sebaliknya. “Kalau masalah itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tak perlu lagilah dipidana. Sebab dalam bertindak, polisi juga mempunyai prosedur. Kami siap untuk menjadi penengah, jika masalah itu dapat diselesaikan dengan baik tanpa hukum pidana,” tegasnya. (rmn)

Tekan Kemiskinan dengan KPKD Sambungan dari halaman 16

Dari hasil penghitungan IPM/HDI 2011, dikatakan Mutalib, Indonesia berada pada urutan ke-124 dari 187 negara, jauh di bawah Filipina dan Thailand, bahkan Malaysia. “Kalau Singkawang berada pada posisi ketiga dalam lingkup Kalbar, sementara Provinsi Kalbar sendiri berada pada

urutan ke-28 dari 33 provinsi yang ada,” katanya. Melihat kondisi tersebut, diharapkan Mutalib, segala peraturan perundangundangan yang mengamanatkan kepada seluruh jajaran dan pemerintah daerah serta multipihak lainnya, melakukan upaya percepatan dan perluasan penanggulangan kemiski-

nan, secara integratif dan sinergis. “Kemenkokesra yang berfungsi mengoordinasikan dan mensinergikan kementerian atau lembaga yang terkait dengan kesejahteraan rakyat, mengembangkan sebuah instrumen pengukuran kesejahteraan rakyat yang disebut Indeks Kesejahteraan Rakyat (Ikrar),” katanya.(fah)

Sebelas Wakili Singkawang Sambungan dari halaman 16

Per wakilan dari Singkawang, dikatakan Nadjib, sebelum mengikuti STQ di tingkat Provinsi, telah melewati STQ di tingkat Kota Singkawang, yang telah dilaksanakan pada 8 - 10 Maret lalu. “Dari STQ tingkat Kota, telah dipilih untuk diberangkatkan ke STQ tingkat Provinsi. Direncanakan dari Singkawang akan berangkat ke

Kapuas Hulu pada 29 Maret nanti,” katanya. Demi keberhasilan Kota Singkawang, diungkapkan Nadjib, semua pihak diharapkan memberikan dukungan. Bahkan, dia menambahkan, direncanakan Wali Kota Singkawang Awang Ishak juga akan berangkat ke Kapuas Hulu, untuk memberikan motivasi langsung kepada perwakilan kota ini. “Dengan adanya dukun-

gan semua pihak, kita sangat berharap wakil Kota Singkawang dapat mengikuti ajang dengan baik dan meraih prestasi membanggakan,” katanya. Ditambahkan Nadjib, jika nanti peserta dari Singkawang berhasil di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, dimungkinkan mewakili STQ tingkat Nasional di Bangka Belitung yang dilaksanakan sekitar Juni 2013 mendatang.(fah)


PRO-KALBAR Pontianak Post

16

SOSOK

Sebelas Wakili Singkawang

+

Minggu 24 Maret 2013

Tekan Kemiskinan dengan KPKD

SEBELAS orang akan mewakili Kota Singkawang dalam kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2013 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu pada 30 Maret - 4 April mendatang. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Singkawang, HM Nadjib, menyebutkan, dari sebelas peserta tersebut, direncanakan mengikuti kejuaraan di bidang tilawah tingkat anak-anak, umum, dan dewasa putraputri. Kemudian tingkat tahfiZ untuk M. Nadjib satu juz putra dan putri, lima juz, dan sepuluh juz putra-putri. Selanjutnya, dia menambahkan, 20 juz untuk putra. “Jadi, kalau ditotal, jumlah peserta dari Kota Singkawang sebelas orang,” kata Nadjib. u Ke Halaman 15 kolom 5

Sementara itu

Waspadai Musim Kemarau DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Singkawang, menyatakan belum ada peningkatan yang signifikan mengenai penyakit diare, demam berdarah dengue (DBD), dan penyakit batuk pada musim ini. Kendati demikian, masyarakat tetap diingatkan untuk tetap waspada. Demikian imbauan yang disampaikan kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Achmad Kismed. Diakui Kismed, perubahan musim ini menyebabkan keterbatasan ketersedian air bersih, sehingga berdampak pada bermunculannya berbagai penyakit, di antaranya diare, DBD, dan batuk. “Meski setiap harinya ada kasus, tetapi sejauh ini belum ada peningkatan,” kata dia. Karena itu, masyarakat diimbau dia agar selalu mengonsumsiairbersih.Bahkan,masyarakatdiingatkandiauntuk tidaklupamemasakanairhinggamendidih,sebelumdikonsumsi.Selainitu,diaberharapagarmasyarakatjugamemperhatikan perkembangbiakan jentik-jentik. Untuk mewaspadainya,masyarakatdiingatkanuntukmengurasbak airatautempatairtersebutdibubuhidenganserbukabate. “Secepatnyabawakepuskesmasjikaadawarga,termasuk anak kecil yang terkena demam. Jika cepat dibawa, maka dapat diketahui penyebab dari deman itu, apakah DBD atau tidak? Karena jika terlambat bisa fatal. Jika cepat dibawa maka cepat ditangani,” ingatnya. (mse)

AWANG RAMLAN UNTUK PONTIANAK POST

BALAP MOTOR: Kejuaraan balap motor yang pernah diselenggarakan di Putussibau, Kapuas Hulu, beberapa waktu lalu. Sayangnya, olahraga adu kuda besi ini kurang begitu mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

SINGKAWANG - Kota Singkawang telah memiliki Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Hal ini sebagai amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Mutalib, menyatakan, selama ini dikenal ada tiga istilah dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Yakni, dijelaskan dia, program bantuan sosial berbasis rumah tangga seperti bantuan langsung tunai (BLT), jamkesmas, PKH, raskin, serta pemberian beasiswa. “Kemudian ada program pengembangan usaha mikro dan kecil seperti pemberian KUR, serta adanya program bantuan sosial berbasis masyarakat,” ujar Mutalib, ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Multipihak untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Hotel Dangau Singkawang. Seperti yang diinginkan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), dikatakan Mutalib, tanpa mengesampingkan program lain, dalam kegiatan ini akan lebih fokus pada program bantuan sosial berbasis masyarakat atau PNPM. “Program ini memang sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia, dan bersyukur Kota Singkawang telah mendapatkan bantuan program PNPM mandiri sebesar Rp3.375 miliar, di samping bantuan-bantuan lainnya,” katanya. Selain itu, dikatakan Mutalib, pada 23 Februari lalu, Menko Kesra Agung Laksono, telah me-launching program Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung atau Pandu Gerbang Kampung. Di mana program ini juga salah satu model pembangunan yang terkoordinasi, bersinergi, dan terintegrasi dari berbagai program dan kegiatan secara terpadu, yang dilaksanakan oleh beberapa kementerian, lembaga, serta dunia usaha melalui CSR-nya. “Masyarakat Singkawang tentunya berbangga, di mana kota ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu dari 29 kabupaten/kota penerima program Pandu Gerbang Kampung,” katanya. Terlebih, diakui Mutalib, selama ini diketahui bahwa kemajuan pembangunan di beberapa negara, termasuk Indonesia, dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Di mana pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat menjadi indikator utamanya, dalam melihat IPM,” katanya.

+

u Ke Halaman 15 kolom 5

Disdik Segera Seleksi Kepala Sekolah SUKADANA – Beberapa hari lalu, tepatnya pada 22 Maret lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara sedang sibuk menyeleksi 54 pegawai di jajarannya. Seleksi tersebut dilakukan untuk menduduki jabatan sebagai kepala, penilik, dan juga pengawas

sekolah se-Kabupaten Kayong Utara. Sebanyak 30 peserta calon kepala sekolah tersebut terdiri dari 22 calon kepala sekolah dasar (SD), tiga calon kepala SMP, dan lima calon kepala SMA/SMK. Kemudian 18 calon pengawas yang terdiri dari 16

+

calon pengawas SD dan dua calon pengawas SMP, serta enam peserta calon penilik terdiri calon penilik pendidikan nonformal. Seleksi yang dilakukan kepada peserta tersebut, semua berlatar belakang dunia pendidikan, yang saat ini masih aktif di bidangnya masingmasing. Dalam seleksi tersebut, dilakukan dengan cara tertentu, yakni uji tulis hingga interview yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, dengan mendatangkan tenaga penguji dari Lembaga Penjamin Mutu

Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Hilaria Yusnani, mengatakan, seleksi kapala sekolah, penilik, dan pengawas sekolah tersebut, untuk menjamin ketersediaan tenaga profesional, yang benarbenar memiliki kompetensi di bidang pendidikan, untuk menempati jabatan strategis tersebut. Dikatakanya, pejabat yang saat ini akan diseleksi tersebut, harus benar-benar teruji kepribadian, sosial, manajerial, supervise, dan wirausahanya. Pasalnya, menurut dia, di tangan mereka inilah sedikit banyak masa depan pendidikan di masing-masing sekolah dipertaruhkan, sehingga kualitas menjadi penilaiaan khusus. “Mereka juga akan dilatih dibandiklat,” kata Hilaria, beberapa waktu lalu di Suka-

Hilaria Yusnani

dana. Semua peserta yang nantinya dinyatakan lulus, dijelaskan dia, akan ditempatkan di seluruh sekolah di setiap kecamatan, mulai dari Kecamatan Simpang Hilir hingga Kecamatan Kepulauan Karimata, di mana saat ini terdapat sejumlah sekolah yang masih dijabat seorang pejabat sementara. (mik)

+

cmyk

C

m

y

k


Tahukah

Anda?

Pontianak Post Minggu 24 Maret 2013

Ngeteh. Rasanya hampir semua orang Indonesia akrab dengan kebiasaan ini. Sudah tak mengherankan lagi jika di pagi hari usai bangun tidur, saat makan siang, hingga saat bersantai di sore maupun malam hari secangkir teh hangat atau segelas teh dingin selalu menemani. Minuman yang umumnya berwarna coklat bening ini juga kerap menjadi minuman penjamu tamu. Aromanya yang harum serta rasanya yang ringan dan khas membuat minuman ini menjadi alternatif bagi mereka yang tak terbiasa ngopi. Oleh: DELIANA

MESKIPUN terlihat cukup sederhana, sejak dulu hingga kini, teh telah menjadi minu-

17

W E E K E N D

man yang digemari banyak masyarakat di dunia. Di Indonesia sendiri, popularitasnya

terbukti dengan kehadirannya hampir di setiap tempat makan, mulai dari kelas warung hingga kelas restoran mahal. Teh pun seolah menjadi minuman favorit di segala suasana, saat serius hingga saat santai. Bahkan tak jarang pula orang mengonsumsi teh guna memperoleh manfaatnya. Seperti halnya Syahidah (27), warga Jalan Sumatera yang mulai terbiasa meminum teh hangat setiap hari, sebelum memulai dan mengakhiri aktivitasnya di kantor. Awalnya Syahidah memulai kebiasaan ini karena pada minggu-minggu pertama bekerja di kota, ia selalu merasa mual dan pusing. “Mungkin karena tidak terbiasa dengan tingkat polusi yang cukup tinggi ya. Maklumlah saya datang dari pedesaan di kecamatan Singkawang,” tuturnya. Menurut informasi yang ia

baca, salah satu cara mengurangi efek mual dan pusing dari polusi udara adalah dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung antioksidan, seperti teh salah satunya. “Berhubung di kantor saya teh celup selalu tersedia, saya langsung berinisiatif mengkonsumsi teh hangat sebelum dan sesudah beraktivitas. Alhasil, pusing dan mual saya berkurang. Semenjak itulah, saya mulai rutin minum teh,” ungkap penyuka teh melati ini. Kalau Syahidah memilih teh hangat untuk memulai dan mengakhiri aktivitasnya, Dewinda Meisari (20), tak pernah memilih minuman lain selain es teh untuk menemani santap siang maupun saat-saat nongkrong bersama teman-temannya. “Saya termasuk orang yang nggak neko-neko dalam

FOTO: HARYADI / MODEL: TEDDY, SILVIA, & ANGGIA / LOKASI: EBONY RESTAURANT HOTEL MERCURE PONTIANAK

KEBERSAMAAN: Teh kerap dijadikan pilihan untuk menemani saat-saat santai bersama dan menghangatkan suasana. tan menyeruput secangkir teh ini memiliki penggemar di jamitu bergantung dari pemilihan jam tertentu. “English Breakfast jenis teh. “Teh itu banyak rag- Tea lazim dikonsumsi para tamu saat pagi hari, amnya, rasanya juga sementara itu Earl berbeda-beda. BahGrey Tea dan Pepkan setiap orang pasti permint Tea umummemiliki teh favorit nya dikonsumsi pada dan cara menikmatsore hingga malam inya tersendiri. Jadi, hari,” tuturnya. masalah teh apa English Breakfast yang paling nikmat Tea mungkin suitu relatif,” ungkap The dah cukup dikenal Best Employee of The dan memiliki aroma Year ini. Sejauh ini, SYAROFALLAH layaknya teh yang di Ebony Restaurant Captain Fb Mercure Hotel Pontianak netral pada umumMercure Hotel, aneka nya. Sementara itu jenis teh yang banyak di-request para tamu antara lain Earl Grey Tea, yang merupakan English Breakfast Tea, Earl Grey percampuran antara black tea Tea, dan Peppermint Tea. Rofa dengan lemon dan bergamot mengungkapkan, ketiga jenis teh memiliki aroma sangat harum,

Tradisi Ngeteh di

Negeri Sakura

TRADISI minum teh telah menjadi kebudayaan besar dalam sejarah manusia.Tercatatdalambeberapakebudayaan,minumtehmenjaditradisi yang membutuhkan keterampilan tersendiriuntukmenyajikannya,bahkan dibuatkan upacara khusus untuk menikmatinya seperti di Jepang. Teh dikenal di Jepang sekitar abad ke-12. Teh yang dikenal di sana adalah teh matcha yang terbuat dari bubuk teh hijau. Sementara upacara minum teh diperkenalkan Sen No Rikyu pada abad ke-16. Upacara teh masih berlangsung hingga kini. Tradisi

segar, dengan rasa yang ringan. Rofa memberikan saran dalam menikmati Earl Grey Tea saat akan menjelang tidur. “Dampak dari Earl Grey Tea ini akan terasa saat bangun tidur. Rasanya tubuh akan terasa lebih segar. Lebih lanjut ia menambahkan, Peppermint Tea, yang teracik dari black tea dan peppermint oil juga memberikan manfaat baik bagi tubuh. “Citarasa mint yang terkandung dalam teh ini bekerja layaknya minyak kayu putih. Baik dikonsumsi saat perut sedang merasa tidak nyaman. Kandungannya membantu menetralisir rasa sakit yang Anda alami. (deliana & anggita anggriana)

upacara minum teh ini berlangsung sekitar empat jam. Pertama-tama tamu datang dan diantar ke ruang tunggu. Mereka akan disuguhi air panas dari ketel di sebuah cangkir. Di ruang ini, tamu diharapkan memuji tuan rumah. Lalu, bersama-sama mereka menuju taman. Tamu berhenti untuk mencuci tangan dan mulut di air pancuran di taman. Lalu, tamu melepaskan sepatu dan beberapa barang bawaan sebelum masuk ke ruang penyuguhan teh. Di sini tamu menikmati dekorasi dan rangkaian bunga sambil C

M

Y

K

urusan memilih minuman. Mungkin, karena sudah terbiasa dengan es teh, jadi mau apapun makanannya, minumnya pasti es teh. Bagi saya, es teh itu minuman yang sangat merakyat, dimana-mana pasti ada, harganya juga terjangkau. Sederhana memang, tapi sangat menyegarkan dahaga. Apalagi diminum saat cuaca sedang ekstrem panasnya di Pontianak seperti akhir-akhir ini,” komentar warga Jalan Purnama ini. Perempuan yang akrab disapa Winda ini mengaku bisa menghabiskan tiga gelas besar es teh sekali duduk makan atau nongkrong bersama teman-temannya. Zella Nova Arini (24) yang mengaku penggemar berat teh, senang bereksperimen dengan minuman kaya manfaat ini. Nova yang sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan

asuransi ini mengaku senang dengan teh dengan aroma yang harum. “Kalau untuk teh, saya lebih menyukai yang beraroma, seperti teh melati dan earl grey tea. Menurut saya pribadi, teh itu akan sangat nikmat jika aromanya juga mantap,” komentar warga Tanjung Hulu ini. Ia mengakui sedikit cerewet dalam mengonsumsi teh. Kalau aromanya tidak terasa, Nova kerap menambahkan racikan sendiri. “Kalau sedang dirumah, saya selalu menambahkan beberapa rempah ke dalam teh. Salah satu yang sering saya racik itu adalah lemongrass tea dari bahan-bahan sederhana seperti teh seduh, serai, kayu manis, sedikit perasan lemon dan madu. Saya senang dengan perpaduan ini, rasanya begitu tradisional khas Indonesia,” pungkas wanita penghobi masak ini.**

Teh, Minuman Kaya Khasiat

Seduh dalam Poci, Nikmati tanpa Campuran Lain

CARA terbaik menikmati teh adalah dengan meminumnya tanpa menambahkan campuran apapun, baik gula apalagi susu. Terjadinya percampuran membuat citarasa dan kandungan alami yang ada dalam sebuah teh menjadi kurang optimal saat dikonsumsi. “Citarasa secangkir teh itu sebetulnya akan jelas terasa saat dikonsumsi tanpa menambahkan bahan-bahan lain. Lebih baik lagi jika teh tersebut diseduh dengan air panas (120 derajat) dalam poci tertutup, sehingga penguapan yang terjadi tidak mengurangi aromanya,” tutur Syarofallah, Captain FB Mercure Hotel kepada For Her. Lelaki yang akrab disapa Rofa ini juga menuturkan, kenikma-

Beauty Studio Ryu adalah salon di Kyoto, Jepang yang sedang menerapkan Ocha Color Treatment. Ocha dalam bahasa Indonesia berarti teh. Ocha akan membantu mewarnai rambut beruban secara alami dan merawatnya dengan bubuk teh. Aromanya menyegarkan layaknya aroma green tea sehingga memberi efek relaksasi pada si pemakai.

MENURUT Jurianto Gambir, M. Kes, di dalam teh terkandung zat non gizi namun penting sekali bagi kesehatan. Zat-zat itu seperti polifenol, catechin dan antioksidan. “Nah jenis antioksidan inilah yang paling menguntungkan, melalui kerja antioksidan inilah membuat terjaganya kesehatan tubuh,” ujar ahli gizi tersebut. Ia juga menjelaskan, oksidasi yang berlebihan pada tubuh akan menghasilkan radikal-radikal bebas yang beredar dalam tubuh yang lama-kelamaan bisa menjadi toxic yang membuat seseorang jatuh sakit. “Jadi dengan bantuan antioksidan yang kita makan itulah akan membantu menetralisir radikal bebas pada tubuh,” pungkasnya. Dalam mengonsumsi teh, ia menghimbau sebaiknya dikonsumsi tanpa menambahkan gula atau pemanis. “Hal ini diperuntukan agar zat aktif yang ada di dalamnya dapat berfungsi dengan lebih baik,” ungkap bapak 3 anak ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, menurut beberapa pakar

minum sake. Tamukemudiankembaliketaman sambil menunggu tuan rumah menyiapkan teh kental. Setelah selesai, tuan rumah akan membunyikan gong yang menandakan tamu segera kembali ke ruang penyuguhan teh. Di ruang penyuguhan, tamu dipersilakan minum teh kental dengan beberapa makanan. Teh panas disajikan dengan wiski. Para tamu hendaknya cermat mengagumi taman, perkakas, dekorasi, arsitektur, keramik, dan bunga-bunga yang ada di ruangan.**

dan literatur yang dibacanya, akan lebih baik jika teh diminum dengan batasan maksimal 5 gelas dalam satu hari atau 200 ml. “Yang pasti makanan apapun kalau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan itu tidak baik, sebaiknya mengkonsumsi teh dilakukan 1-2 jam sebelum dan setelah makan. Karena tannin yang terdapat dalam teh dapat menghambat absorbsi zat gizi dalam tubuh.terutama zat besi sebagai pemicu terjadinya anemia,” tandasnya. Ia juga menyarankan untuk menghindari minum teh yang lama diseduh terlebih yang sudah diseduh semalaman karena dapat merugikan kesehatan. Berdasarkan banyak penelitian, zat yang terkandung di dalamnya minuman tersebut sudah mengalami kerusakan atau teroksidasi.(rahmat sudiro)


jelita

18

Pontianak Post

l

Minggu 24 Maret 2013

Termahal & Terseksi le Bu

nd ch

+

en

+

Gise

MEREKA cantik, seksi dan mahal! Menjadi model terkenal memang sebuah impian. Memiliki kecantikan dan tubuh indah bagaikan model bisa dibilang impian bagi setiap wanita. Mereka ini adalah model-model dengan bayaran termahal di dunia tahun 2012 berdasarkan versi majalah Forbes.

K

ro

es

Dan supermodel asal Brazil, Gisele Bundchen menduduki peringkat pertama berpenghasilan tertinggi tersebut. Istri Tom Brady ini dibayar dengan kontrak mahal untuk waktu lama. Baik untuk kampanye iklan, berlenggok di atas catwalk, hingga jadi model sampul majalah.

Adr ian

D

t ou

ze

n

a

Li m a

M

da

le

l

an

A

ir

Ke

rr

sa

nd

ra Ambros

+

io

+

Heidi Klum

Kate Moss cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

z

APRESIASI

Minggu 24 Maret 2013

Air Mata Bunda Oleh: Atem

+

SUASANA malam saat itu sangat dingin, karena sejak pagi siang tadi gerimis tidak hentihenti mengguyur desa Bambu, ditambah lagi desa tersebut terletak didaerah pegunungan. Sementara di kediaman Roni tampak seseorang yang belum bisa tidur, lampu rumahnya masih menyala padahal jam telah menunjukan pukul 11:45 malam. Bu Ita dari tadi tampak gelisah mondar mandir di dalam rumahnya, sebentar-sebentar ia melihat keluar, ia khawatir karena sudah selarut ini Roni belum pulang kerumah. Biasanya sehabis Isya' Roni pasti sudah ada di rumah. Entah kenapa sudah selarut ini Roni belum juga pulang kerja, sehingga membuat ibunya khawatir. Roni anak bungsu dari dua bersaudara, dan kakanya bernama Deden, Semenjak ayahnya meninggal lima belas tahun yang lalu, dua anak laki-laki bersaudara ini sudah menjadi tulang punggung keluarga. Ibu Ita yang berprofesi sebagai petani memaksa Roni dan Deden untuk ikut menopang kehidupan keluarga. Roni yang saat ini duduk di kelas 3 SMA harus bekerja paruh waktu di sebuah cafe, sedangkan kakak sulungnya terpaksa harus berhenti sekolah sejak lulus SMP tiga tahun yang lalu dan sekarang bekerja sebagai buruh di Negri jiran Malyasia. Tepat pukul 12:00 tengah malam, Roni tiba di rumahnya, dengan pelan-pelan ia membuka Pintu depan yang masih belum terkunci, di dorongnya tangkai pintu pelan berharap ibunya tidak menyadari kedatangannya, namun Roni malah terkejut melihat ibunya yang tiba-tiba ada di depan pintu yang telah dibukanya. “Astaghfirullah,” sambil memegang dadanya Roni

berdetak kaget. “Eh emak, kenapa belum tidur,” dengan senyum malu seperti maling tertangkap basah. “Kamu dari mana si nak, kenapa jam segini baru pulang.” “Oh…tadi bos menyuruh saya lembur mak, jadi jam segini baru pulang.” Ibunya melihat Roni dari kepala sampai ke kaki dengan wajah yang tampak sedih karena melihat penampilan yang tampak lusuh. Kemudian dia menyuruh Roni masuk dan tidur. Pagi-pagi sekali bu Ita sudah bangun ia pergi ke dapur dan mengambil korek api serta meletakan beberapa kayu yang sudah di belah sebesar lengan memanjang di tempan perapian dan kemudian menyiramkan sedikit minyak tanah terus di petiknya korek api. Setelah api menyala ia pun mengambilwajantempatmemasak nasi. Sementara Roni tampak tidur pulas karena pulang larut malam. Sejenak ibunya menatap Roni yang lelap tidurnya dan kemudian membangunkannya. “Nak..nak..bangun salat subuh dulu.” ibunya menggerakgerakan badan Roni. “Ummmhhh…sudah siang ya mak.” “Belum, tapi sudah waktunya salat subuh, cepat ambil wudhu.” Roni kemudian bangun tanpa bermalas-malasan dan melakukan apa yang disuruh ibunya. Setelah melakukan salat subuh, Randi duduk di luar menghirup udara yang sangat dingin dan masih segar. Angin yang menyapa lembut menyentuh rambut-rambut tubuhnya dan suasana fajar di upuk timur yang mulai menyinsing membuatnya melamun menikmati suasana pagi itu. Lamunannya semakin dalam saat membayangkan kehidupan-

nya saat ini, ia berandai-andai apabila Ayahnya masih hidup, mungkin ia tidak harus bangun pagi-pagi, menghabiskan waktunya dari kecil untuk mencari nafkah dan bla..bla bla..begitu banyak yang direnungkan Roni pagi itu. “Nak,” tiba tiba ibunya membuyarkan lamunan Roni yang saat itu larut dalam lamuan asanya. “Ya mak,” dengan nada kaget Roni membalas sapaan ibunya. “Nasi goreng sudah ibu buatkan, makanlah sana!” “Oh iya mak, bentar dulu.” Ditatapnya wajah ibunya dengan seksama, garis-garis kerutan kulit yang sudah mulai menyebar di kulit wajah, rambut yang sudah mulai berubah warnanya, raut muka yang tampak menunjukan penderitaan hidup yang terpendam, begitu tampak jelas oleh Roni ketika melihat ibunya. Ada hal yang sangat menarik perhatian Roni setiap kali menatap wajah ibunya yakni kedua bola matanya. Bola mata yang dulu putih bening dengan hitam di tengahnya kini tampak mulai buram ditutupi selaput lendir yang bewarna keputih-putihan dengan bercampur sedikit warna merah yang semakin hari semakin tampak menyebar di bola matanya. Katarak, ya tampaknya penyakit itulah yang dialami ibunya, namun hingga saat ini belum pernah sama sekali ibunya mengeluhkan penyakit itu dan apalagi untuk memeriksanya ke rumah sakit atau pun ke dokter. Tanpa terasa air mata Roni pun terjatuh, ia membayangkan betapa besarnya pengorbanan yang telah dilakukan ibunya untuk menghidupi dan membesarkan ia dan abangnya seorang diri. Setiap kali membayangkan hal itu Roni merasa menyesal ketika ia sering mengeluh dengan

hal-hal yang tidak begitu sulit, sering kurang bersyukur, dan saat tidak mendengarkan perkataan ibunya. ia tidak mungkin bisa menjadi seperti ibunnya yang tanpa mengeluh dan menyerah selama hidupnya, hal seperti itu lah yang sering terpikir dalam benak Roni ketika ia kehilangan semangat, dengan memengingat besarnya perjuangan ibunya untuk hidupnya membuat motivasinya bangkit lagi. “Nak, kenapa kamu menangis, ada apa?” tanya ibunya yang merasa heran melihat Roni yang tiba-tiba meneteskan air mata. “Emmmhh,” sambil menggosok air matanya yang tanpa disadarinya dari tadi sudah mengalir lembut di wajahnya” “Roni sayang emak, saya janji nanti Roni akan membahagiakan emak,” ucapnya spontan. Ibunya sedikit kaget mendengar ucapan Roni seperti itu, Roni pun langsung memeluk ibunya, sekali lagi ibunya semakin bertambah kaget, di dalam hatinya bertanya-tanya ada apa dengan anaknya itu. “Kamu kenapa nak, kok jadi aneh seperti ini.” “Tak apa-apa mak, hanya saja Roni tadi membayangkan, betapa menderitanya emak selama ini saat membesarkan Roni dan abang.” “Sudah lah nak, itukan memang kewajiban emak sebagai orang tua kalian.” “Tapi Roni takut mak, jika suatu saat nanti Roni tak bisa atau tak sempat membuat emak bahagia nanti.” “Emmm nak dengarkan emak ya, emak membesarkan kalian tanpa berharap apa-apa, sedikitpun tidak ada yang emak inginkan dari anak-anak emak, melihat kalian bisa tumbuh besar sampai saat ini saja emak sangat senang. Apalagi melihat kalian anak emak yang sangat berbakti pada emak semakin membuat emak bangga, rasanya emak telah berhasil menjadi orang tua untuk kalian berdua,” tanpa terasa air mata Ibu Ita mengalir lembut di pipinya kemudian ia merangkul anak bungsunya itu. “Pokoknya Roni berjanji akan menjadi orang sukses untuk emak.” “Iya nak, emak tahu kok, dan emak yakin impian dengan niat yang baik pasti akan menjadi kenyataan.” “Terimakasih doanya ya

+

mak.” “Iya, sekarang makan dulu nasi gorengnya, sudah dingin tu!!” *** Hari demi hari berlalu, kegiatan Roni selalu sama, bekerja paruh waktu, sekolah dan tentu membantu ibunya. kegiatan rutin itu ia lakukan meski saat ia mengikuti ujian nasional. Namun ia tidak pernah mengeluh melakukan semua itu, tekad yang kuat telah ia tanamkan dalam dirinya yang selalu membuat ia bersemangat mengejar impiannya. Ayam jantan berkokok bersaut-sautan menandakan pagi telah datang, bias-bias sang fajar baru memulai menampakan dirinya di bawah langit yang masih bertabur bintang sisa malam yang sepertinya masih belum ikhlas mengganti hari. Di rumah Roni sudah tampak berbagai aktivitas. Roni sengaja bangun pagi-pagi hari ini begitu juga ibunya, karena hari ini sangat spesial bagi mereka berdua. Ya, hari ini adalah hari penentuan kelulusan siswa SMA di sekolah Roni. Sebelum berangkat ke sekolahnya, Roni terlebih dahulu meminjam sepeda motor pamannya yang berada tidak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 06.30 Roni sambil membonceng ibunya berangkat menuju sekolah. Sesampainya di sekolah, tempat parkir sudah tampak penuh, karena para siswa sudah banyak yang datang, masingmasing siswa tampak gelisah dan tidak sabar menunggu detik-detik yang mendebarkan itu, tidak luput juga wajah para orangtua yang tampak khawatir tidak kalah gelisahnya sama anaknya. Akhirnya detik-detik mendebarkan yang ditunggu semua murid kelas 3 datang. Suasana semakin mendebarkan ketika kepala sekolah akan mengumumkan murid-murid yang termasuk dalam sepuluh besar dengan hasil ujian terbaik dan dinyatakan lulus. Daftar nama telah di pegang kepala sekolah, ekspresi murid semakin menjadi-jadi ketika kepala sekolah menyebutkan nama murid yang mendapatkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh Nuraini siswa jurusan IPA. Kemudian kepala sekolah melanjutkan ke peringkat se-

19 lanjutnya kedua, ketiga, hinga kelima yang di peroleh oleh Roni Bagaskara, mendengarkan namanya termasuk dalam lima nilai terbaik, spontan Roni meloncat dan memeluk ibunya sambil mengucap puji syukur, ibunya yang masih dalam rangkulan Roni ikut meloncat karena Roni memeluknya begitu erat. Tak henti-hentinya Roni dan ibunya mengucap syukur, ternyata masih ada kejutan lagi yang membuat mereka tak henti-hentinya bersyukur, bagi mahasiswa yang masuk sepuluh besar nilai terbaik langsung mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan semua biaya selama kuliah ditanggung oleh pemerintah daerah. Mendengar hal tersebut tanpa disadari air mata Ibu Ita mengalir deras sambil bersujud ia mengucap syukur, karena doanya selama ini akhirnya dapat terwujud. Setelah semua acara selesai dan hanya meninggalkan kenangan sedih, senang dan lain-lain semua murid dan orang tua pulang membawa berita masing-masing dan ekspresi yang beragam, tidak terkecuali Roni dan ibunya yang sudah sampai di rumahnya. Tampak ada yang janggal dirumahnya, karena ada tas-tas besar yang numpuk di ruang tamu seperti ada orang yang baru datang dari jauh, Roni dan ibunya pun tampak heran dan bingung, melihat barang-barang itu. Roni mendekati ransel bewarna hitam dan dibolak-baliknya namun tiba-tiba “Jangan dibolak-balik gitu tasnya, lebih baik disimpan.” Roni mengenal suara itu dan tidak salah lagi. “Bang Deden!” ucap Roni heran. Ibunya juga sangat kaget tiba-tiba anak sulungnya ada dirumah. “Kenapa tidak memberi kabar kalau mau pulang,” ibunya membuka suara. “Sengaja mau ngasih kejutan,” ucap Deden sambil tersenyum lembut, lalu memeluk dan mencium pipi ibunya, kemudian ia merangkul adik bungsu satusatunya itu dangan penuh kasih sayang seorang abang yang tampak begitu rindu dengan keluarganya. Suasana pun dipenuhi rasa kebahagiaan yang tak bisa digambarkan terutama oleh ibunya, menurutnya nikmat yang ia dapatkan hari ini begitu

luar biasa karena kedua anaknya memberikan kebahagian kepadanya. Roni dan Deden tampak begitu akrab, dari kedatangannya tadi Deden dan Roni tidak hentihentinya mengobrol, bercanda, dan tertawa bersama, di dapur sesekali ibunya memperhatikan tingkah laku kedua anaknya yang tampak sangat akrab itu. Sebagai orang tua tungal Ia tak menyangka mampu membesarkan anakanaknya seperti saat ini. “Makanan sudah siap, ayo makan sama-sama,” ajak ibunya. “Ya mak,” mereka berdua serentak menjawab dan menghampiri makanan yang telah tersaji rapi. Sambil menikmati makanan yang telah disiapkan ibunya raut muka Deden tampak menjadi serius. “Mak!” ucapnya lembut “Iya nak” balas ibunya tidak kalah lembutnya. “Emak besok jangan kerjakerja lagi ya?” “Kenapa kamu bicara begitu nak” “Mulai saat ini emak harus istirahat, cukuplah penderitaan emak selama ini, selalu bekerja keras untuk membesarkan dan menghidupi kami, sekarang giliran kami membalasnya” Ibu Ita hanya bisa terdiam dan tak tahan ia mendengar perkataan anaknya yang membuat air matanya lagi-lagi mengalir deras. “Sampai kapanpun kami tidak akan bisa membalas semua yang telah emak lakukan untuk kami, namun kami akan berusaha supaya di masa tua, emak hanya merasakan kebahagiaan yang tertunda dulu,” sambung Deden “Iya mak, kami sekarang sudah besar jadi emak tak perlu bekerja keras lagi untuk kami sekarang giliran kami mak,” timbal Roni “Hanya deraian air mata yang dapat terlihat di wajah ibu Ita, ia tak sanggup berkata apa-apa lagi selain puji syukur yang terucap dalam hatinya dan kebahagiaan yang tak ternilai karena dikaruniai anak yang berbakti seperti mereka berdua. Lalu ia merangkul kedua putranya itu dengan erat dan penuh kasih sayang. “Terima Kasih Anak-Anakku, Engkau Mutiara Yang Selalu Bersinar Dibalik Awan Yang Gelap, Penderitaanku Dulu Adalah Awal Kebahagiaan Ku Saat Ini” (*)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


20

Pontianak Post l Minggu 24 Maret 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


21

Pontianak Post z Minggu 24 Maret 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


PELESIR

22 KE THAILAND berkunjung ke Bangkok, Phuket atau Pattaya, itu sudah biasa. Kali ini yang didatangi adalah Hat Yai. Kota terbesar di wilayah selatan negeri Gajah Putih tersebut ditempuh lewat jalur darat dari Penang, Malaysia. PERTENGAHAN Februari lalu, saya berkesempatan mengikuti media trip ke Hat Yai bersama Tourism Authority of Thailand (TAT). Pesertanya adalah temanteman media dan perwakilan travel agent dari Jakarta, Surabaya, serta Medan. Untuk menuju ke kota yang terletak di Provinsi Songkhla tersebut, belum ada direct flight dari Indonesia. Jalur yang biasa digunakan adalah terbang ke Penang, Malaysia, lalu meneruskan dengan perjalanan darat ke Hat Yai yang ditempuh dalam waktu 3–4 jam. Penang yang ditahbiskan sebagai world heritage city oleh UNESCO itu khas dengan tatanan kota serta bangunan-bangunan historis. Salah satunya, Pinang Peranakan Mansion atau yang juga dikenal dengan Museum Baba Nyonya. Di Penang, lelaki peranakan Tionghoa dipanggil Baba, sedangkan yang perempuan dipanggil Nyonya. Interiornya klasik dan mewah, memuat ribuan koleksi keramik dan kristal milik sang nyonya. Di bagian belakang rumah, ada kuil pribadi. Ada pula Cheong Fatt Tze Mansion atau Blue Mansion yang berlokasi di area Georgetown, pusat Kota Penang. Bangunan bereksterior biru itu tak kalah indah. Memiliki 38 kamar dan 220 jendela. Arsitektur bangunan yang pernah menjadi tempat syuting film Indochine (dimainkan oleh Catherine Deneuve) tersebut menggunakan ilmu fengsui. Di lantai dua, ada dekorasi yang dibentuk dari pecahan mangkuk. Indah. Perjalanan ke Hat Yai melewati Penang Bridge, jembatan sepanjang 13,5 kilometer, terpanjang di Malaysia dan keempat di Asia Tenggara. Sampai di Hat Yai menjelang petang dan menuju hotel. Perjalanan lantas dilanjutkan ke

Municipal Park untuk menikmati Lantern Festival yang memang lebih bagus saat malam. Suasana perayaan Sin Cia (Imlek) tampak hidup di sana. Kebetulan, kami datang di Hat Yai seminggu setelah Imlek dan menuju festival Cap Go Meh yang dirayakan pada hari ke-15. Keesokannya, kami kembali ke taman kota, berfoto dengan latar standing Buddha yang tampak ’’me ng amati’’ seluruh Kota Hat Yai dari atas. Kami juga naik cable car. Lalu, menjajal dinginnya Ice Dome untuk me nik ma ti seni pahat es berbentuk ikon-ikon populer dunia. Meski sebelum masuk kami memakai coat tebal dan sarung tangan, hawa dingin yang mencapai minus 15 derajat Celsius tetap saja terasa. Akibatnya, tubuh menggigil dan bibir bergetar. Tapi, mata puas menikmati karya pahatan es yang indah. Ada bentuk menara Eiffel, Twin Tower Malaysia, pura di Bali, sampai setting kafe dari es. Rata-rata anggota trip tahan 15–20 menit di dalam Ice Dome. Saya dan seorang teman paling terakhir keluar, sekitar 30 menit berada di dalamnya. Mau kuliner, Hat Yai kaya pilihan masakan. Di sekitar hotel kami yang persis di depan Lee Gardens Plaza, banyak penjual makanan. Salah satu yang khas dan patut dicoba adalah durian sticky rice, yakni nasi ketan yang diberi topping durian lezat. Pilihan lainnya, mango sticky rice. Minumannya, bisa pilih menu bird nest with ginko, leng chee kang, atau bubor cha cha. Isinya bermacammacam, manis dan segar. Selain itu, mudah menemukan makanan halal di Hat Yai. Makanan halal juga banyak tersedia di Khlong Hae Floating Market. Pasar apung unik itu khusus menjual makanan dan minuman halal. (*/c5/any)

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

MENJELAJAHI HAT YAI VIA PENANG ALA NORA SAMPURNA

MENGGIGIL DI ICE DOME

Spa Bali Dianggap Yang Terbaik PAVILIUN Indonesia di kawasan pameran, hall 26 A, memang mengobati kerinduan akan tanah air. Suasananya Indonesia banget. Sejumlah perusahaan Indonesia hadir dengan stan utama yang dide sain seperti Pinisi, kapal tra disional khas Makassar. Tapi, magnet utama stan Indonesia bukan itu. Aliran pengunjung terasa menyesaki stan pijat tradisional

Indonesia. Sejumlah warga Eropa terlihat duduk-duduk di bar di dekat stan pijat tersebut. Mereka menyeruput kopi khas Indonesia atau mencicipi penganan Indonesia. Misalnya, kacang mete, kacang polong, hingga kue lapis legit. Tapi, bukan makanan dan minuman itu yang mereka cari, sebenarnya. Yang ditunggu orangorang itu adalah layanan

pijat yang dilakukan nonstop. Areal tersebut dijejali aroma rempah dan serai. Baunya menguar dari minyak yang dipakai sebagai peranti mengurut. Segar. Suasana ramai itu baru perlahan surut ketika pukul 16.15 waktu setempat. Padahal, seharusnya stan baru tutup pukul 17.00. Ru pa nya, saat itu, dua orang yang bertugas memijat sudah terlalu lelah.

Sebab, aliran pengunjung se olah tak mandek. Padahal, layanan pijat itu sudah berlangsung dua hari. ’’Soalnya hectic (ramai, Red) banget. Makanya, panitia suruh berhenti hari ini. Kami masih lan jut kok besok (7/3),’’ ujar Peni Fitrianingsih, salah satu therapist yang diborong dari Indonesia. Stan pijat tersebut bukan sekadar pelengkap. (*/c5/dos)


Pontianak Post

23

Minggu 24 Maret 2013

Segala aktivitas manusia tak jauh-jauh dari air. Mulai dari mencuci, memasak dan aktivitas lainnya membutuhkan air. Meski hujan atau pasokan air ledeng mengalir lancar di rumahmu, bukan berarti air boleh dibuang-buang begitu saja. Sehubungan dengan pemanasan global, sekarang dunia sudah mulai krisis air bersih, lho! Makanya dari sekarang, kita harus sama-sama bisa menghemat air, biar sampai kita tua nanti tetap ada air bersih untuk dinikmati. Karena itulah kita enggak boleh boros dalam menggunakan air. Ajakan untuk berhemat air sepertinya nggak akan pernah berhenti. Apalagi mengingat, dunia berada di bawah ancaman krisis air bersih. Di Indonesia saja, sumber mata air semakin berkurang. Bahkan di Afrika, kaum perempuan harus berjalan sekitar 40 miliar jam setahun, untuk mendapatkan air bersih. Tahukah kamu bahwa dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang begitu pesat memberikan tekanan sangat besar pada sumber air tawar yang langka. Sumber air tawar terus berkurang karena pencemaran dari pembuangan kotoran domestik, limbah industri, limbah padat dan aliran dari limbah pertanian ke sungai-sungai dan danaudanau. Suhu tinggi akibat perubahan iklim dan curah hujan yang tinggi memper-

MODEL : CICI (LAMODA MANAGEMENT) / FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

AIR adalah segalanya bagi kehidupan kita manusia. Sahabat Canda bayangin saja kalo enggak ada air di dunia ini, mana bisa kita hidup? Kehausan sebentar saja, kita sudah buru-buru lari ke kulkas untuk mengurangi rasa dahaga dan tenggorokan yang kering. Sebenarnya keberadaan air bukan sekedar untuk diminum saja, tapi air punya manfaat yang lebih besar. Nah, terkait dengan peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada Jumat, tanggal 22 Maret kemarin, Canda mau share ama kalian tentang betapa pentingnya air dalam kehidupan kita. Simak yaa…

Jika minum air memakai gelas, isilah gelas dengan secukupnya sehingga air habis terminum seluruhnya. Hindari meminum air hanya separuh gelas atau tidak menghabiskan air minum dalam kemasan plastik. Ada baiknya, setiap anggota keluarga sebaiknya jangan sering mengganti gelas. Hal ini akan menghemat air dan tak perlu banyak mencuci gelas

Matikan Keran, Isi Gelas Secukupnya

Kepada ayah, kamu bisa ngingatin untuk menghindari penggunaan selang. Gunakan kaleng penyiram tanaman atau ember untuk mencuci kendaraan.

Ada beberapa cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk menghemat air di rumah. Sebenarnya hal ini gampang saja kok kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Asal ada niat dan kemauan yang kuat untuk menghemat air, Canda yakin kamu pasti bisa melakukannya… Yuk kita mulai kebiasaan berikut ini dari sekarang!

Matikan keran saat nggak digunakan, misal sedang menggosok gigi atau mencuci tangan. Membiarkan keran terbuka 1 menit sama saja dengan membiarkan 9 liter air terbuang percuma. Akan lebih hemat lagi jika menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus. Walaupun air yang keluar cuma sedikit, tapi kalau didiamkan dalam waktu lama akan jadi banyak juga, kan? Jadi pastikan selalu menutup keran dengan benar yaa…

Saat hendak beribadah shalat dan mengambil wudhu, letakkan sebuah ember atau tempat penampungan dibawah kran wudhu. Air yang tertampung selama berwudhu bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi, WC, atau untuk menyiram tanaman.

Kamu bisa ngasitau ke bunda atau bibik di rumah, untuk mencuci buah-buahan dan sayuran dengan air bersih yang sudah disediakan. Jangan mencuci dengan air yang mengalir dari keran. Itu lebih menghabiskan air. Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman. Selain hemat, air bekas cucian sayur, buah dan daging ternyata bisa menyuburkan tanaman loh.

C

m

y

k

Kalau kamu disuruh ayah bunda untuk menyiram tanaman, maka siramlah tanaman di sore atau pagi hari saja, agar air mudah meresap ke dalam akar. Penyiraman pada siang hari hanya membuat air menguap percuma. Trus, sebaiknya gunakan ember dan gayung atau gunakan wadah khusus penyiram dibanding memakai selang. Eh, tapi kalau sedang musim hujan, kamu enggak usah repot juga menyiram tanaman. Air hujan yang turun sudah mencukupi untuk tumbuhtumbuhan, kok. Menyiramnya, selain membuang-buang air, juga akan membuat tanaman kita ‘tenggelam’.

buruk kelangkaan air. Atas dasar itulah maka diadakan satu hari khusus memperingati tentang pentingnya air dalam hidup manusia. World Water Day sering disebut sebagai World Day for Water diperingati pertama kali pada tahun 1993, merupakan perayaan dengan tujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat dunia akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi sumber daya air secara berkelanjutan. Hari Air Sedunia dicetuskan pertama kali saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNICED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro tahun 1992 dan ditetapkan dalam Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 melalui Resolusi No. 147/1993. Air adalah salah satu sumber kehidupan dan digunakan oleh makhluk hidup di bumi. Dan air merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tentunya lamakelamaan air akan habis dan terjadi krisis air. Nah dengan momentum Hari Air Sedunia inilah, diharapkan kita sejak dari usia dini seperti sekarang ini, dapat melakukan kampanye hemat air setiap hari dimanapun berada. Jika dapat menghemat air setiap hari, maka akan tersedia air yang cukup bagi semua orang. (*/mel)

Jika mungkin, mandilah dengan menggunakan shower. Mandi dengan shower 3 kali lebih hemat air daripada mandi dengan gayung. Jadi, lupakan dulu gaya mandi berendam demi menghemat air. Bakal banyak sekali air yang terbuang saat kita melakukan ritual ini. Agar kamu memenuhi kuota minum air 8 gelas sehari adalah dengan menyantap kuah sayur atau sup yang kamu makan. Selain rasanya lezat, pada kuah terdapat gizi dari makanan. Jangan membuang tissue kita ke dalam toilet. Soalnya, benda ini sulit terurai dan bisa mencemari air. Kamu punya binatang peliharaan, kucing atau anjing? Saat memandikannya, sebaiknya di rerumputan agar airnya juga ikut menyiram tanaman dan diserap tanah. Dengan beberapa langkah penghematan yang diberikan tadi, ketersediaan sumber dan air bersih di kota itu bisa terus terjaga, dan pada akhirnya semua bisa menikmati, sekaligus untuk ketersediaan air di masa datang. Hemat air mudah dilakukan siapa saja, termasuk kamu para Sahabat Canda… (*/mel)


Pontianak Post

24

MODEL : WIAS (LAMODA MANAGEMENT)

Minggu 24 Maret 2013

FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA A

HUNTING & NARASI : MELLA A

DESAIN : SIGIT

KOLEKSI BUSANA : POETRY’S BOUTIQUE, KOMP. UNTAN PTK K

MABES FOR HER: Graha Pena Pontianak, Lt. 5 C

M

Y

K

LOK KASI : STUDIO TEKNIK FOTO GAJAHMADA II PONTIANAK


Pontianak Post

25

Minggu 24 Maret 2013

SOCCER Kenapa Spanyol Seri? HASIL seri melawan Finlandia memang diluar prediksi. Sebab, dengan sejumlah keunggulan, Spanyol harus bisa menang dengan skor meyakinkan. Berikut penyebab kegagalan Spanyol meraih hasil maksimal. - Tanpa Xavi Hernandez. Kreatifitas lini tengah Spanyol menurun. Santi Cazorla yang menggantikan posisi Xavi mampu menjaga penguasaan bola, tetapi kurang menyodorkan variasi serangan. - Target Man tidak optimal. Ini masalah yang sudah dikhawatirkan sebelum pertandingan. Para target man Spanyol sedang jeblok performanya di klubnya masing-masing. - Kesulitan hadapi lawan ultradefensif. Saat lawan menerapkan zona bertahan sangat dalam, Spanyol mati kutu. Mereka menguasai bola, tetapi sulit masuk area terlarang. - Tanpa plan B. Sama halnya dengan Barcelona, Spanyol terlalu percaya diri dengan filosofi tiki taka yang ofensif, tetapi mereka tidak memiliki rencana cadangan saat strategi itu gagal menuai hasil optimal. - Lemah di bek kanan. Alvaro Arbeloa menjadi titik lemah. Dia kurang bisa menghadirkan serangan yang variatif. Terlalu monoton dan mulai lambat hingga mudah dibaca lawan. (ham/bas)

Les Bleus Pantang Bertahan

Didier Deschamps

BENTROK antara Prancis versus Spanyol bakal lebih menegangkan. Itu tidak lepas dari kegagalan Spanyo l m e rebu t tiga angka ketika melawan tim lemah Finlandia. Otomatis, mereka butuh kemenangan untuk kembali memimpin di grup I kualifikasi Piala Dunia 2014

zona Eropa. Nah, kebetulan, lawan Spanyol berikutnya adalah Prancis yang menggeser mereka berkat kemenangan atas Georgia 3-1, kemarin dini hari WIB. Prancis memimpin dengan 10 poin dan Spanyol tertinggal dua poin di belakangnya. Prancis menyadari, Spanyol akan lebih ngotot demi status juara grup. Namun, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps tidak gentar. Dia bahkan menegaskan tidak akan memainkan sepak bola bertahan untuk mengatasi tiki taka yang agresif ala Spanyol. “Bertanding melawan Spanyol, saya pikir bertahan bukanlah solusi. Terpenting, kami tetap menjaga agar posisi pertama tidak bergeser. Itulah yang harus kami pertahankan hingga akhir kualifikasi,” jelas Deschamps, seperti dikutip Reuters. “Sangat mengejutkan karena Finlandia mampu menahan imbang mereka. Itu sangat sulit bagi setuap tim. Kami harus bisa melakukan dengan lebih baik,” lanjutnya. Bentrok sebelumnya, pada 16 Oktober 2012, Les Bleus, julukan Prancis, mampu menahan Spanyol 1-1 di laga tandang. Deschamps menilai, setidaknya hasil imbang itu bisa membuat mereka menjaga posisi di klasemen sembari menjaga performa di laga sisa. Karena kegagalan meraih tiga angka dari Finlandia, memaksa Spanyol lebih ngotot melawan Prancis. “Sedari awal target kami memang tiga poin di Paris. Hasil buruk ini tidak akan mempengaruhi pendekatan permainan kami. Tetap targetnya tiga poin,” kata David Villa, striker Spanyol. Prancis punya peluang menahan Spanyol. Sebab, La Furia Roja, julukan Spanyol, tidak turun dengan formasi idealnya. Setelah absennya Iker Casillas, Carles Puyol, dan Xavi Hernandez, saat melawan Prancis nanti, David Silva akan absen karena skorsing dan Jordi Alba mengalami masalah pada hamstringnya. (ham)

TEGANG: Beberapa pemain Spanyol berusaha menenangkan David Silva yang terlihat emosi setelah ditakling keras oleh pemain Finlandia. AFP Photo

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014 GRUP I

Spanyol

1 1

Finlandia

Bukan Modal Ideal GIJON - Prediksi bahwa Spanyol bakal menggilas Finlandia pada lanjutan laga grup I kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa meleset. Meski punya materi yang lebih gemerlap dan bertindak sebagai tuan rumah, La Furia Roja-julukan timnas Spanyol ternyata hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-0) pada laga yang berlangsung Stadion El Molinon tersebut. Spanyol memang lebih dominan dan penguasaan bola. Tetapi, disiplinnya pertahanan Finlandia memaksa babak pertama berakhir tanpa gol. Trisula David Villa, David Silva dan Andres Iniesta dibuat frustrasi dengan ketatnya pertahanan Finlandia. Dari 29 peluang, Spanyol baru bisa memecah kebuntuan melalui gol Sergio

Ramos pada menit ke 49. Namun, Finlandia akhirnya bisa menyamakan skor pada menit ke 79 melalui gol Teemu Pukki. Kegagalan itu berimbas pada konfigurasi klasemen sementara grup I. Spanyol harus merelakan tahktanya kepada Prancis yang menang 3-1 atas Georgia pada waktu yang sama. Kini, Prancis memimpin dengan 10 poin atau unggul dua poin dari Spanyol. Jelas, ini bukan modal ideal bagi La Furia Roja yang akan menghadapi Prancis Rabu mendatang (27/3). “Kami harusnya bisa lebih sukses di depan gawang untuk mendapatkan gol kedua. Finlandia menutup rapat pertahanan, dan membuat kami kehilangan akal,” jelas Vicente Del Bosque, pelatih

C

M

Y

K

Spanyol., seperti dikutip Reuters. “Kami terorganisir dengan baik, tetapi segalanya hilang kontrol pada akhir pertandingan,” ujarnya. Laga kedua tim sempat memanas ketika Silva melakukan pelanggaran terhadap kiper Finlandia Maenpaa. Kapten Finlandia Niklas Moisander pun sempat saling dorong dengan Silva. “Masih ada empat pertandingan tersisa dan empat hari lagi kami harus bersiap melawan Prancis. Perjalanan masih panjang,” ujar mantan pelatih Real Madrid itu. Berbeda dengan Del Bosque, Ramos yang memainkan pertandingan ke 100 bersama Spanyol, agak gusar. “Terlalu buruk

bagi kami bisa mengontrol pertandingan, tetapi kehilangan kontrol di menit-menit akhir,” ketus Ramos. Banyaknya peluang yang terbuang oleh para striker sejatinya sudah dikhawatirkan Del Bosque sebelum bertanding. Spanyol tidak memiliki target man yang andal saat ini. Villa seringkali jadi cadangan di Barcelona dan Alvaro Negredo kurang pengalaman internasional. Pilihan lainnya, Fernando Torres dan Fernando Llorente tidak dipanggil karena performa mereka yang labil bersama klub masing-masing. Sedangkan, striker Barcelona Pedro Rodriguez yang merupakan top scorer Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2014 bukanlah target man. (ham/bas)


n uvelle

26

Pontianak Post

Lembar Baru Keluarga Baru

Minggu 24 Maret 2013

Menunggu 20 Tahun Berlangganan Senang Bisa Belanja Gratis MIE INSTAN: Belanja mie instan untuk kebutuhan anak-anak.

+

Foto Timbul Mudjadi/Pontianak Post

MINYAK GORENG: Belanja minyak goreng untuk keperluan dapur.

MINUMAN RINGAN: Maulita tidak lupa belanja minuman ringan.

Dua puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk menunggu. Berkat usaha dan kesabaran, akhirnya hari yang ditungu-tunggu itu pun datang. Voucher belanja gratis senilai Rp500 ribu pun menjadi motivasi bagi siapa saja, termasuk Ibu Maulita Mardani, warga Jalan Apel Gang Sirsak No.20 Pontianak Barat ini untuk selalu mengirimkan kupon Nouvelle Pontianak Post. ARIEF NOEGROHO, Pontianak Maulita awalnya tidak menyangka dirinya akan mendapatkan program belanja gratis kerjasama Pontianak Post dan Mitra Anda. Bahkan ketika ditelepon seorang staf Pontianak Post, dirinya masih belum yakin menang. Maulita, yang sehari-hari bekerja sebagai anggota

MAULITA Mardani, sehari-hari bekerja sebagai anggota Polri di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Kebutuhan akan informasi adalah hal yang sangat penting. Karena itulah, mulai dari ibunya, Maulita pun berlangganan Pontianak Post. selama 20 tahun berlangganan koran ini. “Saya suka membaca. Bagi saya informasi itu penting. Dengan informasi itu kita bisa mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai tempat,” kata Maulita. Setiap pagi dia selalu menyempatkan membaca koran di rumahnya. Setiap bangun pagi, koran Pontianak Post sudah ada di teras rumahnya. Sembari minum teh hangat dia menikmati berbagai informasi yang ada di surat kabar. “Saya bangun pagi koran biasanya sudah ada di rumah. Jadi sarapannya koran,” jelasnya. Dia menilai informasi yang disampaikan Pontianak Post sudah sangat beragam. Mulai dari berita lokal hingga internasional. Mulai dari politik, ekonomi, hingga olahraga. Maulita mengucapkan terimakasih kepada Pontianak Post dan Mitra Anda yang telah melaksanakan program Nouvelle. Dia berharap berbagai program seperti ini bisa diperbanyak. “Program seperti ini sangat membantu sekali. Kami merasa senang bisa ikut program ini. Dan kalau bisa kami akan mengirimkan kupon lagi,” NAMA pemenang tambahnya. Nama : Maulita Mardani Terkait Mitra Anda, dirinya mengaku Dalima (ibu) menjadi salah satu konsumen setia swaAlamat : Jl. Apel Gang Sirsak layan ini. Dia sering mengantar istrinya No. 20 Pontianak untuk berbelanja di swalayan Mitra Anda. Barat. “Kami sering belanja ke sana. Kami beNo pelanggan : A002.01.0295 lanja apa saja, terutama barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kalau sekarang WAWANCARA: Karyawan Mitra Anda mewawancarai Maulita mengenai kesan- sih ditambah beli susu untuk anak saya,” kesannya belanja di swalayan ini. katanya. (arf)

Polri Polda Kalbar ini mengira, telepon yang baru saja dia terima itu adalah penipuan. Wajar saja, belakangan ini banyak sekali modus pelaku kejahatan dengan mengatasnamakan pemenang undian berhadiah. “Saya awalnya tidak percaya. Maklum, karena sekarang ini banyak modus kejahatan seperti penipuan,”kata Maulita saat ditemui Pontianak Post usai belanja di Mitra Anda. Mendapatkan telepon itu, dirinya tak langsung percaya begitu saja. Dengan suasana hati yang penuh keragu-raguan, Maulita yang saat itu berada di tempat kerjanya pun langsung pulang ke rumah untuk mengabarkan kabar itu. “Saya mendapat telepon itu sekitar pukul 12.30 wib. Tak lama saya mendapat telepon itu, saya pun langsung pulang, saya bangunkan ibu saya dan adik-adik saya yang waktu itu tengah istirahat siang,”katanya. Malam harinya, dengan menggunakan sepeda

motor, Maulita bersama ibu, adik dan keponakannya langsung menuju Swalayan Mitra Anda untuk berbelanja. Keluarga ini sebelumnya diberi kesempatan untuk berkeliling terlebih dahulu di dalam swalayan untuk mencari tahu dimana lokasi barang-barang yang hendak mereka beli. Nantinya mereka hanya diberikan waktu selama 15 menit saja untuk berbelanja gratis dengan nilai kupon sebesar Rp500 ribu. Begitu waktu belanja dimulai, mereka langsung mencari barang-barang yang hendak mereka beli. Karena dibatasi waktunya mereka bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain. Dalima, ibu Maulita bertugas membawa troli, sementara Maulita, adik dan keponakannya bertugas memilih barang-barang belanjaan. Setelah beberapa menit, sejumlah barang terkumpul di troli. Mereka kebanyakan membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti beras, gula, susu, dan lain-lain. “Lumayanlah

General Medical

belanjaan ini bisa untuk sebulan lah,” kata Dalima menyambung. Setelah dihitung rupanya mereka kelebihan berbelanja. Nilai belanjaan mereka mencapai Rp649 ribu. Tapi bagi Dalima dan Maulita tidak mempermasalahkan ini. “Toh barang belanjaan ini akan kami pakai juga, dan biasanya untuk belanja bulanan juga segitu” kata Dalima. Selain barang sembako, keluarga ini juga membeli barang-barang kebutuhan untuk anak mereka yang masih kecil. “Pokoknya semua kebagian,” katanya. Dalima mengaku, mendapatkan kesempatan belanja gratis seperti ini jarang sekali mereka dapatkan. Bahkan dirinya harus menunggu 20 tahun lama untuk mendapatkan kesempatan itu. “Saya sudah 20 tahun langganan Pontianak Post. Waktu itu namanya masih Akcaya. Tapi kami bersyukur, semoga kedepan Pontianak Post lebih sukses,”katanya. (**)

Chek-up

Rajin Donor Darah untuk Jaga Kesehatan

+

Mardanilsa sangat memperhatikan kesehatan. Ia rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Tak hanya itu, bapak satu anak ini juga kerap mendonorkan darahnya. Dengan donor darah tubuhnya terasa nyaman dan ia dapat membantu sesama yang membutuhkan.

memang hasilnya ada penyakit, kita bisa segera mengobatinya. Tetapi selama ini kan kita berusaha menjaga kesehatan tubuh,” katanya. Mardanilsa rutin olahraga sendiri setiap hari Minggu. Selain itu, ia juga rutin mengikuti olahraga yang diwajibkan kantornya sebanyak dua kali dalam seminggu. Tak hanya olahraga, Mardanilsa juga rutin mendonorkan darah. ”Setelah donor darah tubuh jadi ringan. Selain itu ada kepuasan karena bisa membantu yang membutuhkan,” katanya. Upaya Mardanilsa menjaga kesehatan membuahkan hasil. Hasil pemeriksaan kesehatannya cukup baik. Hanya saja ada sedikit saran dari dokter umum di RS Kharitas Bhakti, Putri Citra Berliana. Dokter berwajah manis itu menyarankan agar Mardanilsa mengurangi mengonsumsi makanan bersantan. ”Makanan bersantan bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh,” kata Dokter Putri. (**)

Chairunnisya, Pontianak Mardanilsa ditemani istrinya, Suraya ketika datang ke Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak. Wajahnya terlihat segar. Bibirnya pun mengulas senyum. Kedatangan Mardanilsa ke Kharitas Bhakti Pontianak untuk general medical check up, kerjasama Pontianak Post dengan rumah sakit tersebut. Ia pun dengan santai mengikuti tahapan pemeriksaan, mulai dari pengambilan darah hingga pemeriksaan jantung. ”Sebelumnya saya puasa dulu. Setelah makan datang lagi untuk pemeriksaan gula darah,” ujar warga Desa Punggur Kecil, Kabupaten Pontianak ini. cmyk

AMBIL DARAH: Mardanilsa diambil darahnya untuk diperiksakan di laboratorium. Foto: Shando Safella/Pontianak Post

General medical check up bukan hal asing bagi Mardanilsa. Sebagai anggota Angkatan Udara Republik Indonesia, ia rutin memeriksakan kesehatan tubuhnya. Terakhir dilakoninya pada 2010. ”Pada 2010 saya bertugas di Biak, Papua. Di sana hanya periksa biasa saja, tidak keseluruhan,” katanya. Pada akhir 2012, ia pun pindah tugas ke AURI Pontianak. Pontianak merupakan rumah kedua bagi Mardanilsa. Sebab, sang istri Suraya

merupakan warga asli Pontianak. Tepatnya dari Desa Punggur, Kabupaten Pontianak. ”Begitu pindah ke sini, saya lihat ada kesempatan untuk check up gratis, saya coba ikut. Ternyata dapat kesempatan,” ujarnya. Menurut Mardanilsa, dirinya tak pernah taku mengikuti general medical check up. Dengan memeriksakan diri secara rutin, ia bisa mengetahui kondisi tubuh dan penyakit yang dideritanya. ”Kalau C

m

NAMA pemenang

REKAM JANTUNG: Petugas medis merekam jantung Mardanilsa. y

k

+

Nama Tanggal Lahir Pekerjaan

: Mardanilsa : Pulau Kijang, 10 Mei 1978 : TNI

+


Pontianak Post •

Minggu 24 Maret 2013

Liga Olahraga Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak

Prodi Penjas Optimis Juara Umum

+

PONTIANAK—Program studi pendidikan jasmani optimis juara umum di liga olahraga mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Pontianak. Liga olahraga tersebut sudah digelar sejak 15-25 Maret 2013. “Untuk final kita yakin prodi penjas juara umum. Sekarang pertandingan masih berlangsung delapan besar. Tapi sekarang tinggal dua cabang olahraga yang belum selesai bertanding. Untuk tiga cabang olahraga sudah selesai dipertandingkannya kemarin,” kata Cazanova, Koordinator Panitia Formasi Cup III, Sabtu (23/3). Dia menjelaskan di tiga cabang olahraga seperti bolabasket, sepaktakraw dan bulutangkis putra-putri. Untuk juara satu dimenangkan mahasiswa prodi penjas secara keseluruhan. Hanya saja dia mengungkapkan dua cabang olahraga sepakbola dan bolavoli putra-putri masih belum selesai pertandinganya. “Untuk mahasiswa di setiap prodi di Kampus bertanding dengan baik dan tidak kalah

hebatnya satu diantara lainnya. Namun mahasiswa di prodi penjaskes lebih unggul. Karena kita punya teknik dan skill,” ungkap Ketua Himpor STKIP PGRI Pontianak. Laili Sutamai Akbar, Ketua Panitia Formasi Cup III menambahkan dalam pelaksanaan pertandingan tidak ada kendala. Kegiatan berlangsung sesuai dengan rencana. Harapannya kedepan mahasiswa, panitia, dan pihak akademik di Kampus dapat berkoordinasi dengan baik. Laili mengungkapkan adanya liga olahraga mahasiswa di Kampus sekiranya memberikan nilai positif bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat mengaktualisasikan bakat dan minat sehingga berprestasi. “Suatu saat Liga mahasiswa di Kampus seperti ini, akan membawa nama besar Kampus. Untuk final tanggal 26 Maret 2013 nanti kemungkinan besar Ketua STKIP PGRI Pontianak juga hadir. Selain itu Dosen dan mahasiswa dari setiap program studi juga dapat memeriahkan suasana,” harap Laili. (irn)

All Sport

27

Sukseskan Musprov Perpani Kalbar PONTIANAK—Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Barat dalam waktu dekat melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov). Peserta diwakilkan dari seluruh cabang Perpani di delapan daerah Kalbar. “Kita berharap perwakilan pengurus kabupaten/kota dapat mensukseskan agenda penting Musprov Perpani Kalbar. Penyelengaraan pada Rabu, 29 Maret 2013 di Hotel Merpati Pontianak. ” ungkap Sahul Mulyatno, Panitia Musprov Perpani Kalbar, Sabtu (23/3) kemarin. Sahul mengatakan pelaksanaan Musprov membahas pergantian dan memlilih kepengurusan terbaru untuk periode 2013-2017. Kemudian mengevaluasi laporan pertangungjawaban pengurus. Serta membuat program kerja untuk tahun 2013-2017. Dia menyampaikan delapan daerah di pengurus perwakilan Perpani kabupaten/kota dapat hadir semua. Kemudian hasil Musprov dapat membawa perubahan lebih baik panahan Kalbar kedepanya. “Kita sangat berharap perwakilan pengurus kabupaten/kota semuanya bisa hadir. Karena agenda ini merupakan agenda lima tahun sekali dilaksanakan. Tentu saja hasil keputusan Musprov Perpani Kalbar ditentukan oleh kita bersama untuk kedepan-

nya,” ungkap Sahul. Mustaat Saman, Sekretaris Perpani Kalbar menambahkan tetang Musprov Perpani Kalbar 2013-2017 dapat menciptakan program kerja terbaik. Kemudian juga dapat mengagendakan pembentukan kepengurusan cabang Perpani di enam daerah yang masih belum terbentuk. Delapan daerah yang sudah terbentuk Pengcab Perpani tersebut yaitu Perpani Kota Pontianak, Perpani Kota Singkawang, Perpani Kabupaten Pontianak, Perpani Kabupaten Sambas, Perpani Kabupaten Kubu Raya, Perpani Kabupaten Bengkayang, Perpani Kabupaten Ketapang dan Perpani Kabupaten Sanggau. Dia berharap dengan kepengrusan Perpani Kalbar terpilih untuk periode 2013-2017 dapat menjalankan program kerja yang sudah disepakati bersama. Kemudian dapat mencetak bibit-bibit panahan Kalbar. Serta berhasil mencetak atlet panahan Kalbar di PON 2016. “Untuk Musprov Perpani Kalbar kita berharap sukses sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala. Sehingga melahirkan program kerja unggulan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” papar Mustaat. (rin)

+

+

ISTIMEWA

KONSENTRASI: Atlet panah penuh konsentrasi membidik sasaran agar panahannya tidak meleset.

+

cmyk

C

m

y

k


28

Pontianak Post

C

m

y

k

Minggu 24 Maret 2013


Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

otomotif

Porsche New Cayman Hadir di Indonesia BERKEMBANG pesatnya pasar otomotif Tanah Air termasuk untuk segmen mobil mewah membuat berbagai produsen supercar berlombalomba memasarkan produknya di Indonesia. Salah satunya adalah Porsche. Mengambil tempat di area terbuka Senayan National Golf, Jakarta Pusat, peluncuran supercar ini akan dihadiri Managing Director Porsche Asia Pacific,

Christer Ekberg dan Training Manager Sales and Marketing Porsche Asia Pacific, Daniel Kalai. Porsche Cayman merupakan mobil sport yang diposisikan sebagai penengah antara Boxster dan 911. Desain eksteriornya masih menganut garis besar Porsche yang serba membulat. Namun kini, Porsche menghadirkan inovasi terbarunya, code of the curve (hukum lekuk). Inovasi ini telah diterapkan pada

Porsche Cayman baru, yang menawarkan desain baru yang unik, dengan konsep mesin tengah yang andal, dan mampu memberikan performa tinggi serta meningkatkan efisiensi. Porsche New Cayman hadir dengan dua versi, standar dan versi S yang lebih sporty. Untuk versi standarnya, New Cayman mengusung mesin 6 silinder segaris berkapasitas 2.700 cc yang sanggup hasilkan tenaga

275 hp. Dengan versi ini, akselerasi hingga 100 km/jam dapat dicapai hanya dalam waktu 5,7 detik dengan model bertransmisi manual 6-percepatan. Sedangkan untuk transmisi PDK dualclutch tercatat 5,6 detik. Bahkan apabila menggunakan paket transmisi Sport Chrono hanya membutuhkan waktu 5,4 detik. Adapun untuk Porsche Cayman S menggunakan mesin 6 sil-

C

m

y

k

inder segaris berkapasitas 3.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga 321 hp. Versi ini diklaim dapat dipacu hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5 detik saat menggunakan model bertransmisi manual standar 6-percepatan. Sedangkan dengan menggunakan transmisi PDK dengan kopling ganda, tercatat 4,9 detik dan 4,7 detik untuk penggunaan paket transmisi Sport Chrono. (in)

29


konsultasi

30 * Konsultasi Kulit & Kelamin Pengasuh: Dr Retno Mustikaningsih MKes SpKK Konsultasi: HP: 0818464018 - Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso - Apotek Mitra Jl Jend Urip.

Varicela dan Komplikasinya Pertanyaan: Ibu dokter yang terhormat, saya ingin berkonsultasi tentang penyakit yang adik saya dan tetangga saya. Mereka berdua beberapa bulan yang lalu sama-sama menderita cacar air. Adik saya laki-laki berusia 17 tahun menderita demam disertai bintik-bintik berisi cairan bening dan juga berisi nanah di seluruh wajah. Sementara tetangga saya berusia 55 tahun penderita TBC sedang dalam pengobatan juga menderita keluhan yang sama namun sakitnya ini justru berakibat fatal, selain demam dan bintik-bintik berair disertai nyeri kepala hebat, bapak ini timbul kejang-kejang. setelah berobat di Rumah Sakit dikatakan komplikasi radang otak dan akhirnya meninggal dunia. Kenapa komplikasi bisa fatal seperti itu? Saya juga pernah mendengar penyakit ini hanya terjadi sekali seumur hidup. Apakah mereka tertular dan bagaimana pengobatannya? Bagaimana pula menghilangkan bekas yang ditimbulkan karena sakit tersebut? (Almiras Jungkat ) Jawaban: Varicela merupakan penyakit infeksi akut primer yang disebabkan oleh virus varicela zoster yang mennyerang kulit dan mukosa, yang disertai gejala konstitusi seperti demam, nyeri, kelainan kulit polimorfi berupa vesikel papul pustul multipel tersebar diseluruh tubuh terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. Varisela dikenal dengan nama lain sebagai cacar air atau chiken pox. Penyakit ini tersebar kosmopolitan terutama menyerang anak-anak, namun dapat juga menyerang orang dewasa dengan gejala yang lebih berat, bahkan bisa menimbulkan komplikasi yang berat pada kasus dengan imunitas yang buruk dan penanganan yang terlambat memang bisa fatal akibatnya sehingga dapat menimbulkan kematian. . Penularan secara aerogen. Masa penularan sekitar 7 hari dari timbulnya gejala pada kulit. Masa inkubasi sekitar 12-21 hari. Gejala klinis berupa demam, nteri badan dan kepala kemudian diikuti timbulnya erupsi obat berupa papul eritematosa yang kemudian berubah menjadi vesikel, bentuk vesikel ini khas seperti tetesan embun (tear drop) selanjutnya vesikel berubah menjadi pustul dan krusta. Sementara proses ini berlangsung pada kulit bagian lain timbul vesikel baru sehingga menimbulkan gambaran polimorfi. Penyebaran secara sentrifugal dari badan kemudia ke anggota tubuh dan wajah, selaput lendir pada mata dan mulut juga pada kemaluan.Penyakit ini biasanya disertai rasa gatal, sehingga penderita cenderung menggaruk atau mencongkel krusta yang sering berakibat menyebabkan skar pada bekasnya. Varisela biasanya menyebabkan timbulnya antibodi yang berlangsung seumur hidup sehingga biasanya hanya terjadi sekali terjadi seumur hidup, namun pada orang dengan daya tahan/ imunitas yang buruk ataupun varisela abortif varisela dapat terulang lagi. Pada penderita dengan gangguan imunitas tubuh atau penderita yang sedang mendapatkan terapi imunosupresif ataupun steroid kadang dapat terjadi komplikasi yang berat dan berakibat fatal seperti pneumonitis, hepatitis, encepalitis, meningitis, purpura fulminan, dan DIC. Kondisi tersebut terjadi karena daya tahan tubuh yang sangat buruk dan gangguan imunitas pada penderita. Pada tetangga saudara kemungkinan memang terjadi komplikasi meningitis atau ecefalitis yang bisa ditimbulkan karena penyakit TBC yang m e nye ra ng ke otak ataupun akibat variselanya, ataupun infeksi sekunder akibat bakteri dan virus lan. Pada kasus seperti ini memang memerlukan penanganan yang cepat tepat dan cermat karena penyakit menyerangbersama-sama pada individu dengan imunitas yang sangat buruk sehingga bekakibat kematian. Gejala sisa yang timbul akibat varisela yang sudah sembuh adalah skar atofi dan skar hipertrofi. Kondisi ini tidak berbahaya namun secara estetika sangat mengganggu terutama bila terjadi pada wajah. Kondisi ini bisa terjadi akibat penyakit yang sangat parah, pengobatan yang tidak adekuat, dan penanganan yang salah pada saat sakit yaitu mencongkel luka yang masih basah/ aktif, memberikan bedak pada saat kondisi masih basah dan menggaruk luka. Pada saat luka masih basah bisa diberikan kompres dengan cairan tertentu yang berguna untuk membersihkan luka dan mengeringkan luka.Pemberian bedak pada saat kulit masih basah akan menyebabkan iritasi yang lebih parah dan dalam pada luka tersebut. Setelah luka kering baru diberikan krim untuk mencegah timbulnya skar. Pengobatan penyakit ini yaitu dengan diberikan obat anti virus dosis adekuat, vitamin, obat antiradang dan anti nyeri serta obat-obat topikal untuk mempercepat penyembuhan luka yang seyogyanya diberikan dalam pengawasan dokter. Selain itu harus mendapat asupan gizi yang baik terutama protein agar dapat memperbaiki sel-sel kulit dan saraf yang rusak. Sering berkembang mitos yang salah di masyarakat bahwa penderita harus pantang makan daging agar lukanya cepat sembuh, yang benar justru sebaliknya harus makan dengan asupan gizi yang bagus. Sedapat mungkin luka tidak diusik baik dengan menggaruk maupun mencongkel krusta karena dapat menimbulkan skar atrofi maupun hipertrofi pada beberapa bulan kemudian. Namun demikian pada varisela sering menimbulkan skar terutama pada wajah yang secara estetik akan mengganggu penampilan. Bila memang muncul skar tersebut dapat dikoreksi dengan revisi skar baik dengan mikrodermabrasi, dermaroller, subsisi, eksisi maupun filler tergantung luas dan tingkat keparahan skar tersebut. Saudara Almiras, demikianlah penjelasan saya mengenai varisela dan komplikasinya, bila kurang jelas atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah kulit dan kelamin dapat menghubungi:HP 0818464018 atau Pontianak Post, jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. (*)

Konsultasi Kesehatan

Jiwa

Kerja sama Pontianak Post dan Rumah Sakit Khusus Kalbar. Surat : RSK Kalbar Jalan Alianyang No. 01 Pontianak. Hotline service : 0812 569 17000 email : rskpropkalbar@gmail.com

Tanya: Bapak ibu, saya seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA, teman-teman saya suka sekali menyinggung perasaan saya. Semakin saya sedih mereka malah tertawa, saya merasa diremehkan begitujuga orang-orang yang terdekat dengan saya juga tidak memperhatikan saya. Saya jadi sedih sekali saya jadi mudah tersinggung. Ada teman dekat saya yang mengatakan saya orangnya mudah tersinggung katanya bisa bahaya kena stres. Saya semakin sedih, inikan bukan kemauan saya. Tolong pak bagaimana caranya agar jangan sampai saya kena stress. Terima

kasih atas perhatiannya. Vi di Pontianak, 089693692xxx. Jawab: Adik Vi di Pontianak, anda telah berbuat yang benar dengan memanfaatkan media konsultasi ini untuk mengatasi masalah yang tengah anda hadapi. Diperlukan langkah yang bijak untuk mencari solusi, agar tidak malah menjadi bumerang lantaran mencari jalan keluar dengan penyaluran pada hal yang negatif. Kami apresiasi anda, karena sebagian yang lain menjadikan rokok, miras, bahkan obat terlarang sebagai pelarian ketika merasa butuh

Konsultasi Kesehatan Reproduksi Pengasuh : Dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro, Sp.And Konsultasi : Kharitas Bhakti Medical Centre Jl. Siam - Pontianak. Telp. 08125606959

Gejala Pria Andropause Tanya: Yth. Dr. Ali. Saya Ron 51 thn. Ingin bertanya, kenapa akhirakhir ini saya sulit tidur dan sering terbangun, cepat lelah dan cepat lupa. 3 bulan terakhir kemampuan seks juga menurun. Padahal biasanya tidak pernah seperti ini. Apakah saya terkena penyakit yang berbahaya dan bagaimana menyikapinya? Bp. Ron, Pontianak Jawab: Yth. Bp. Ron. Pria dewasa seringkali mengeluhkan cepat capek / lelah, tidak bersemangat, sering mengantuk dan tidak berkonsentarsi samasekali. Setiap hari inginnya marah karena merasa tidak nyaman dan yang paling menyakitkan kemampuan ereksi tidak maksimal sehingga kadangkala

walaupun punya hasrat tidak mampu melakukan hubungan seks dengan istri. Keluhan di atas merupakan sekumpulan gejala (sindroma) yang sering terjadi pada pria dewasa menginjak paruh baya walaupun sekarang sudah banyak pula dialami oleh pria diatas umur 30 tahunan. Gejala tersebut merupakan tanda terjadinya penurunan hormon androgen pada pria. Penyebabnya selain faktor umur, juga diperberat oleh gaya hidup yang tidak baik seperti merokok, mengonsumsi alkohol, obat-obatan dan napza, terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi. Selain itu pola hidup sehari-hari seperti waktu tidur/istirahat yang kurang, tidak pernah berolah raga, makan makanan yang

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

Mudah Tersinggung dan Merasa Diremehkan perhatian. Adik Vi di tempat, kami mencoba memahami apa yang anda alami. Kita semua pernah muda dan masa SMA merupakan salah satu kisah yang penuh dinamika dan warna warni kehidupan. Pada masa-masa seperti itu kadangkala bahasa yang lazim digunakan oleh teman-teman kita untuk lebih mengakrabkan adalah guyon, saling olok, bahkan mungkin terkesan melecehkan walau maksudnya masih dalam kerangka canda. Kalau kita tersinggung, biasanya mereka bukan berhenti malah tambah rame. Jadi adik Vi, ada baiknya kita ambil sisi positifnya. Anggap

tidak sehat dan tidak teratur. Kumpulan gejala yang dapat mengakibatkan penurunan kadar hormon androgen (testosteron) pada pria maka disebut sebagai andropause atau saat ini lebih dikenal sebagai sindroma defisiensi testosteron. Hormon testosteron didalam tubuh manusia sangat diperlukan terutama pada pria untuk mengatur sistem metabolisme tubuh baik di otot, saraf, tulang, pembuluh darah, sampai ke jaringan otak. Sehingga bila seseorang kekurangan hormon testosetron maka akan timbul gejala seperti yang Bapak alami. Hal yang terjadi ini merupakan mekanisme tubuh sebagai pertanda defisiensi hormon tersebut. Bila terlambat atau tidak segera diantisipasi maka proses defisdiensi akan berlanjut dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, misalnya pada pembuluh darah akan mengalami disfungsi endotel yang menyebabkan kerja pembuluh darah tidak baik dan timbul radikal bebas yang tinggi dan menyebabkan mudahnya penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga mengakibatkan disfungsi ereksi (pada pembuluh darah halus di penis) dan akan berlanjut mengenai pembuluh darah jantung (pada pembuluh darah koroner jantung) yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung koroner. Pada jaringan otak dimana pembuluh darah mengalami kelainan maka suplai oksigen terhadap jaringan otak menurun yang mengakibatkan sering mengantuk, tidak konsentrasi, sulit tidur, sering sakit kepala dan kemungkinan/ resiko terjadinya stroke menjadi lebih besar. Pemulihan sebaiknya dilakukan sebelum terjadi gejala penyakit lanjut seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dan stroke. Lakukan konsultasi dan pengobatan pada spesialis andrologi dan seksologi agar sedini mungkin agar diantisipasi. (*)

saja apa yang mereka lakukan sebagai bentuk perhatian terhadap adik Vi. Cobalah untuk lebih berbesar hati, menghadapi teman-teman seperti itu perlu seni tersendiri. Seni bergaul untuk ‘menundukkan’ guyonan yang kadang kelewatan menjadi candacanda persahabatan. Kita tidak mungkin mensetting perilaku orang lain, tutur kata atau sikap mereka agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Yang jelas kita bisa lakukan adalah menjadikan diri kita siap dan kuat berhadapan dengan orang-orang yang berada di sekitar kita dengan segala macam tingkah polah mereka. Oleh karenanya adakalanya anda harus cuek ketika ada yang mencoba menyeletuk nakal, atau membalas dengan guyonan cerdas, ikut canda dan membaur namun di sisi lain ketegasan perlu ketika menyangkut hal-hal yang negatif. Kami melihat adik Vi saat ini sebenarnya sedang diajar untuk lebih tangguh menghadapi

lingkungan. Lebih kuat ketika berhadapan dengan berbagai tipe orang (teman) yang terkesan kurang mengenakkan. Tapi bagaimanapun juga kami yakin mereka bisa menjadi teman yang baik, hanya saja mungkin belum menemukan satu titik temu. Mengenai stress, tergantung kita bagaimana menyikapinya. Kalau apa yang adik Vi hadapi dirasakan sebagai beban berat, disesali, timbul rasa takut terus berlanjut hingga tertekan, maka hal yang buruk bisa saja terjadi seperti gangguan kecemasan. Namun kalau adik berusaha untuk tetap enjoy, menikmati pertemanan meski dimulai dengan hal-hal yang kurang nyaman, tetap beraktivitas normal, berusaha bersikap dan bertindak positif serta berupaya mengambil hikmah dari setiap apa yang terjadi, maka tidak hanya bisa menghindari stres bahkan menjadi lebih cerdas dalam menata pergaulan. Ok adik Vi tetap semangat, semoga bermanfaat. (*)

Konsultasi Gigi Pengasuh :

drg. Multi Juto Bhatarrendro

Praktik:

- Jl Komyos Sudarso. - Telp. 08152201598

Tambal Gigi yang Bolong Tanya: Dokter, geraham saya sudah bolong sejak saya kelas 6 SD. Sekarang umur saya 21 tahun, gigi tersebut t i d ak p e r nah saya cabut atau tambal sampai tengah-tengahnya gigi itu benar-benar bolong dan keluar kayak gusi gitu. Sekarang gigi itu sudah mulai lepas sendiri (tapi belum semuanya, cuma sebagian-sebagian lagi). Kira-kira gigi itu jika dicabut bagaimana ya? Nanti kalau mengunyah tidak enak. Kalaupun ditambal udah rapuh giginya. SHA, Putussibau Jawab: Nah karena tidak di tambal akhirnya tumbuh seperti gusi, ini yang disebut dengan pulpa polip yang artinya daging yang tumbuh dari dalam saluran akar gigi. Sekarang terasa sakit atau tidak nyaman saat digunakan mengunyah? Kalau tidak terasa sakit jelas saja kar-

ena di dalam akar gigi terdapat jaringan granulasi maksudnya pertumbuhan dari gusi yang tidak terkendali. Untuk mengatasi ini segera konsultasi ke dokter gigi terdekat untuk bisa dicabut sisa giginya kemudian daging yang mirip gusi itu dibuang. Kenapa dibuang? agar pertumbuhan gusi jadi normal dan tidak menjadi pertumbuhan yang abnormal (keganasan, mirip tumor). Kalau masalah mengunyah sih nantinya juga akan tidak begitu masalah dengan mengunyah usahakan dua sisi maksudnya gunakan juga gigi rahang sebelahnya. Semoga membantu, terima kasih. (*)

Mewaspadai Penuaan Mata (-2-)

Awalnya Kabur, Akhirnya Buta GLAUKOMA tidak hanya satu penyakit, tetapi sekelompok kondisi yang mengakibatkan kerusakan saraf optik sehingga mempengaruhi penglihatan anda. Biasanya disebabkan oleh tingginya tekanan abnormal di dalam mata yang merusak saraf optik. Di Singapura, glaukoma merupakan penyebab dari 40 persen orang menjadi buta. Hal ini sering disebut pencuri penglihatan secara diam-diam, glaukoma dapat merusak penglihatan anda sehingga secara bertahap anda tidak merasakan adanya kehilangan penglihatan sampai ketika penyakit ini sudah stadium lanjut. Jenis yang paling umum dari glaukoma adalah glaukoma primer sudut terbuka. Jenis ini tidak memiliki tanda-tanda atau gejala yang terlihat kecuali kehilangan penglihatan secara bertahap. Gejala glaukoma sudut-tertutup akut termasuk: Sakit mata yang parah, Mual dan muntah yang menyertai sakit mata parah, Kemerahan pada mata, Lingkaran cahaya di sekitar lampu, Penglihatan kabur dan Sakit kepala. Jika anda memiliki gejala-gejala tersebut, segera temui ophthalmologist (spesialis mata). Bahkan jika anda tidak memiliki gejala-gejala tersebut, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata tahunan dengan dokter mata, terutama jika anda berusia di atas 40 tahun. Jika anda memiliki riwayat keluarga yang terkena glaukoma, anda akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkannya. Para orangtua, terutama yang berusia 60 tahun dan ke atas juga beresiko terkena glaukoma. Pengobatan dalam bentuk obat tetes mata, laser

atau operasi, bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan penyakit tersebut. “Tidak ada obatnya. Namun, perawatan dini dapat membantu untuk mengontrol kondisinya,” jelas Assoc Prof Lee. Degenerasi Makula Degenerasi Makula Terkait Usia (Age-related macular degeneration/ AMD) adalah kerusakan pada jaringan di bagian mata anda yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral. Ini tidak menyebabkan kebutaan total, tetapi memperburuk kualitas hidup anda dengan mengaburkan atau menyebabkan bintik buta dalam penglihatan pusat anda yang diperlukan untuk membaca, mengemudi, mengenali wajah dan melakukan pekerjaan detil. Degenerasi makula cenderung mempengaruhi orang dewasa usia 50 dan yang lebih tua. Ada dua bentuk degenerasi makula, yaitu basah dan kering. AMD kering merupakan tahap awal penyakit dan

mayoritas pasien penderita AMD mengalaminya. Bentuk AMD basah biasanya menyebabkan kehilangan penglihatan yang serius. Pada sekitar 10 persen dari jumlah kasus, AMD kering berkembang menjadi AMD basah, dimana pembuluh darah baru tumbuh di bawah retina dan menyebabkan kebocoran darah dan cairan. Akibatnya, sel-sel retina yang rusak menyebabkan bintik-bintik buta dalam visi pusat. AMD akan menyebabkan titik buta di tengah pusat penglihatan anda. Tanda dan gejala lain termasuk: Kebutuhan untuk cahaya semakin terang ketika membaca atau melakukan pekerjaan jarak dekat, Kata-kata tercetak yang muncul terlihat terdistorsi atau semakin lama semakin kabur, Warna-warna tampak pudar dan kusam, Kekaburan bertahap pada penglihatan anda secara keseluruhan. Merokok dan penuaan mendapat tempat tinggi pada daftar faktor resiko degenerasi makula. Meskipun biasanya tidak dapat dikembalikan normal, jika AMD terdeteksi awal, anda mungkin dapat mengurangi tingkat kehilangan penglihatan anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi tertentu seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C dan E, dan seng dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan degenerasi makula kering. Pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kondisi-kondisi mata dan perawatan yang tersedia di Singapore National Eye Centre (Pusat Mata Nasional Singapura) dapat mengunjungi www. snec.com.sg atau mengirim surat elektronik ke ips@ snec.com.sg untuk membuat janji.**


Pontianak Post

Kitab

Minggu 24 Maret 2013

31

Minggu Palma Hidup dalam Dimensi Kekekalan KEHIDUPAN sebagai orang beriman harus berpadanan dengan panggilan Tuhan. Hal ini diunkapkan oleh Rasul Paulus dalam Surat Efesus 4:16 “Supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan Injil itu”. Kita tahu bersama bahwa surat ini ditulis oleh Rasul Paulus ketika dia dalam pernjara, dan meminta kepada warga jemaat di Efesus supaya hidup mereka selaras dengan panggilan Tuhan, yaitu supaya mereka layak dan berkenan hidupnya di hadapan Allah dan sesame. Jadi kita diOleh: ingatkan bahPdt. Nico P. Gading, M.Th wa, panggilan Allah untuk setiap otang percaya yaitu hidupnya semestinya berpadanan dengan panggilan Tuhan. Dengan perkataan lain bahwa, kesaksian hidup orang percaya dapat memancarkan sinar terang dari Allah. Hidup yang menjadi berkat bagi sesame dan tidak menjadi batu sandungan. Hidup yang berpadanan dengan panggilan Tuhan berarti hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dalam I Tesalonika 2:12 berkata: “supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam kerajaan dan kemuliaanNya”. Hidup yang sesuai dengan kehendak Allah sinomim dengan menjadi serupa dengan Allah dan memencarkan citra Allah, bahkan lebih ditegaskan lagi menjadi Surat Kristus atau Duta Kristus yang dapat dipercaya (I Korintus 4:1-2) Seseorang yang hidup dalam Tuhan bersedia meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru yang berpusat pada Kristus, melalui bagian Firman Tuhan ini marilah kita intropeksi diri, apakah hidup dan pelayanan kita terus menerus berpadanan dengan panggilan Tuhan. Bagaimana posisi saudara saat ini, apakah hidup saudara tetap dalam garis berpadanan dengan panggilan Tuhan? Apakah hidup saudara telah bertentangan dengan panggilan Tuhan dan apakah hidup saudara sudah menyimpang/ menyeleweng dari panggilan Tuhan. Dalam terjemahan sehari-hari lebih tegas lagi dikatakan demikian: “Mohon supaya saudara sekalian hidup dalam berkelakuan sebagaimana patutnya bagi orang yang telah dipilih” (Efesus 4:18). Bagaimana saudara dapat mengetahui apakah saudara tetap hidup berpadanan dengan panggilan Tuhan: Saudara harus menyakini akan panggilan Tuhan dan yang jelas panggilan Tuhan itu jangan disia-siakan, karena yang memanggil saudara bukan kemauan diri sendiri. Dalam Yesaya 41:8-9: “Aku berkata kepadamu, engkau hambaKu, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”. Bagi saudara yang telah dipilih dan ditetapkan menjadi hambaNya, harus taat dan siap untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada saudara. Tuhan tidak salah memilih orang-orang yang layak dan tepat. Dalam Injil Yohanes 15:18:”Bukan kami yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu, dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap”. Orang yang jelas dipanggil Tuhan, dia harus mengalami pertobatan dan membuktikan pertobatannya itu dengan sikap yang benar. Saya sangat tidak setuju, ada orang yang mau menjadi hamba Tuhan, oleh karena tidak diterima dalam perguruan tinggi sekuler, dari pada tidak kuliah, ya masuk saja ke Sekolah Tinggi Theologia. Ini tentunya motivasi dan panggilan yang bertentangan dengan kehendak dan rencana Tuhan, atau ada yang mau jadi hamba Tuhan, mencari hal-hal materi saja yang sifatnya duniawi, karrena hal tersebut terbatas pada dimensi fana dan bukan berorientasi pada dimensi yang kekal. (*)

HARI ini Gereja Katolik di seluruh dunia memasuki Minggu Palma. Pada hari Minggu Palma ini Gereja memperingati Yesus Kristus yang masuk kota Yerusalem untuk menyempurnakan Misteri Paskah-Nya. Ini sesungguhnya hari Minggu yang paling unik dalam Tahun Liturgi sebab dirayakan misteri Wafat Kristus lengkap dengan Kisah Sengsara-Nya: Yesus berjalan masuk ke kota Yerusalem dengan penuh keagungan dan semarak tetapi selanjutnya untuk disalibkan, dimakamkan dan kemudian bangkit dengan mulia. Dalam perayaan ini, kisah sengsara Tuhan dibacakan. Hal ini merupakan tanda bahwa pada hari Minggu ini kita memasuki Pekan Suci untuk merayakan misteri Paskah. Pada umumnya kisah kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus dibagi sebagai berikut: perjamuan malam terakhir (22:1438), penangkapan Yesus di kebun Getsemani (22:39-53), penyerahan

kepada mahkamah agama Yahudi (22:54-71), pengadilan oleh Pilatus (23:1-25), penyaliban dan kematian Yesus (23:26-56). Perjamuan Malam Terakhir Dalam perjamuan ini Yesus menyerahkan diri-Nya dalam tandatanda, namun murid-murid-Nya tidak mengerti. Mereka malah bertengkar satu sama lain tentang siapa yang terbesar di antara mereka, dan bahkan juga ada yang mau mengkhianati-Nya. Dalam suatu masyarakat yang hirarkis seperti juga dalam Gereja akan selalu ada ambisi dan selalu ada orang yang ingin dilayani. Bahaya ini mengancam semua murid, tetapi mungkin paling kuat para pemimpinnya. Dari sebab itu, Gereja yang mau merayakan Paskah harus ingat bahwa dia dipanggil untuk menjadi gereja yang melayani (22:24-30). Penangkapan Yesus Yesus ditangkap di kebun Ge-

Oleh: Fr. Christianus Watu

tsemani oleh para serdadu yang lengkap dengan senjata. Hal yang menyedihkan ialah bahwa Yesus telah dikhianati oleh murid-Nya sendiri. Hal ini sungguh menusuk hati Yesus, tetapi Dia masih menyapa Yudas dengan menyebut namanya. Kerap kali kita pun mengkhianati Yesus dengan segala dosa dan perbuatan-perbuatan kita yang tidak pantas. Namun, Yesus tetap menyapa kita dan selalu memberikan kesempatan agar kita bertobat. Yesus di Hadapan Makhamah Agama Pada bagian ini Yesus diperiksa oleh makhamah agama Yahudi berkaitan dengan kemesiasan dan keanakallahan-Nya. Bagi kita orang Kristen, kemesiasan dan keanakallahan Yesus merupakan pengakuan

iman kita tentang Dia. Pengakuan ini ditolak dan ditertawakan oleh orang Yahudi. Akan tetapi, bagi kita orang Kristen mulai saat penolakan itu “Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa” (22:69). Yesus Diadili oleh Pilatus Tiga kali Pilatus menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. Namun, oleh karena teriakan dan desakan oleh rakyat, maka Yesus akhirnya dijatuhi hukuman mati. Seorang yang tak bersalah disalibkan sedang seorang pemberontak dan pembunuh dibebaskan. Yesus diadili supaya orang lain diselamatkan. Dia telah membuat orangorang yang bermusuhan berdamai kembali. Penyaliban dan Wafat Yesus Yesus disalibkan di antara penjahat dan pakaian-Nya diambil dan orang membuang undi atas pakaian ini. Yesus juga menjadi bahan

hinaan dan olokan para lawan-Nya. Saat kematian-Nya di kayu salib, matahari menjadi tidak bersinar lagi selama tiga jam lamanya dan tirai bait suci terkoyak. Hal yang menarik ialah seorang kepala pasukan mengakui bahwa Yesus sungguh tidak bersalah. Buah pertama salib Yesus adalah pertobatan seorang penjahat. Baik dalam hidup maupun pada saat kematian-Nya Yesus berada di antara orang berdosa. Pemakaman Yesus Yesus dikuburkan oleh seorang yang baik dan benar. Dia adalah Yusuf dari Arimatea. Ia menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus agar ia menguburkan-Nya. Semuanya dilakukannya seorang diri. Sungguh kecintaan Yusuf pada Yesus begitu besar. Demikianlah hendaknya kecintaan orang Kristen pada Yesus Kristus. Kecintaan kepada-Nya itu diungkapkan lewat kepedulian yang besar kepada semua orang yang membutuhkan. (*)

Mitologi Alang-alang Sebagai Rumput Suci ALANG-alang sebagai rumput dianggap suci yang banyak dipergunakan dalam pelaksanaan upacara yaitu sebagai sarana atau alat misalkan saja dalam upacara pawintenan, alang-alang dipergunakan untuk membuat karawista/sirawista, pada setiap proses persembahyangan alang-alang juga digunakan untuk ngetisang/menyipratkan tirtha yang disebut dengan sesirat. Hal ini terkait dengan cerita Sang Garuda dalam Adi Parwa yaitu dikisahkan Bhagawan Kasyapa mempunyai dua orang istri yaitu Sang Kadru dan Sang Winata. Bhagawan Kasyapa menawarkan kepada kedua istrinya, berapa jumlah anak yang diinginkannya. Sang Kadru meminta 100 anak sedangkan Sang Winata minta 2 anak. Bhagawan Kasyapa kemudian memberikan 100 telur kepada Sang Kadru dan 2 telur pada Sang Winata, setelah telur Sang Kadru menetas lahirlah 100 ekor ular. Melihat Sang Kadru sudah melahirkan anak-anaknya, Sang Winata ingin secepatnya pula punya anak maka dengan tidak sabar dipecahlah sebutir dari telurnya, maka lahirlah Sang Aruna yaitu seekor burung yang belum sempurna bentuk tubuhnya karena belum punya kaki. Suatu ketika Sang Kadru bertemu dengan Sang Winata, dan mereka

membicarakan tentang rupa bulu kuda Ucchaisrawa yang keluar pada saat pengadukan lautan air susu oleh para dewa dan raksasa untuk memperoleh Tirtha Amerta. Sang Kadru menebak warna hitam dan Sang Winata menebak warna putih. Mereka masing-masing kukuh mempertahankan pendiriannya, dan akhirnya mereka bertaruh. Siapapun yang kalah akan menjadi budak dari yang menang setelah itu Sang Kadru lalu pulang dengan mengabarkan hal ikhwal taruhan itu kepada anak-anaknya. “Wah Ibu pasti kalah, karena warna kuda itu betul-betul putih mulus,” kata ular-ular itu. “Kalau demikian anakku berbuatlah sesuatu agar Ibu tidak kalah sehingga menjadi budak Sang Winata. Besok Ibu akan datang bersama Sang Winata ketempat kuda itu untuk menyaksikan kebenaran kuda itu.” Maka ular-ular itu pun memenuhi permintaan Ibunya, lalu semuanya menuju ketempat kuda itu berada. Mereka semua lalu menyemburkan bisa (wisa)-nya ketubuh si kuda, sehingga warna bulu kuda berubah dari putih menjadi hitam semua karena pengaruh dari bisa ular itu. Esok harinya ketika Sang Winata dan Sang Kadru datang, mereka menyaksikan warna kuda Ucchais-

Oleh: I Made Murdiasa, S.Ag

rawa itu betul-betul hitam, maka kalahlah Sang Winata. Sejak saat itu Sang Winata menjadi budak Sang Kadru, menjaga dan mengantarkan ular-ular itu mencari makanan setiap hari dari pagi dan sore hari baru pulang. Sementara itu Sang Garuda pun lahir dengan tubuh yang sempurna. Setelah beberapa lama kemudian Sang Garuda merasa heran melihat Ibunya pergi pagi pulang sore, hingga timbul keinginan tahuan Sang Garuda dan akhirnya ia menanyakan kepada Ibunya. “Ibu mengapa Ibu pergi pagi pulang sore, apa pekerjaan Ibu?” tanya Sang Garuda. “Ibu jadi budak para naga, saban hari kerja ibu mengembalakan ularular yang nakal, pergi ke sana kemari sekehendaknya,” jawab Sang Winata. “Mengapa Ibu menjadi budaknya?” tanya Sang Garuda. “Karena Ibu kalah taruhan dengan Sang Kadru mengenai warna kuda Ucchaisrawa,” kata Sang Winata. “Kalau demikian biarlah saya saja menggantikan Ibu mengembalakan ular,” demikian permintaan Sang Garuda yang kemudian

diluluskan oleh Ibunya. Lamalah sudah Sang Garuda menjadi budak dari para naga, akhirnya ia menjadi bosan. Ia pun lalu menanyakan kepada naga apakah ada cara sebagai pengganti atau penebusannya, agar dia bisa bebas dari perbudakan. Setelah lama berpikir para naga pun sepakat akan membebaskan Sang Garuda dari perbudakan kalau bisa mencarikan Tirtha Amerta untuk mereka. Konon barang siapa yang dapat minum Amerta itu akan bisa bebas dari kematian. Dengan demikian para naga beranggapan tidak perlu lagi ada penjaga seperti Sang Garuda, karena tidak ada yang menyebabkan mereka bisa mati kalau sudah minum Tirtha Amerta. Sang Garuda pergi ke Surga untuk mencari Tirtha Amerta, sehingga ia berhadapan dengan para Dewa yang menjaga Tirtha Amerta itu. Dewata Nawa Sanga dikalahkan semua dan para Dewa pun mohon bantuan kepada Bhatara Wisnu. Perang antara Dewa Wisnu dengan Sang Garuda terjadi cukup lama, akhirnya Bhatara Wisnu menanyakan mengapa Sang Garuda sampai melakukan hal itu dan untuk apa dia mencari Amerta. Setelah Sang Garuda menjelaskan tujuannya mencari Amerta adalah untuk membebaskan di-

rinya dan Ibunya dari perbudakan para naga maka Bhatara Wisnu berkenan memberikan Tirtha Amerta itu, dengan syarat Sang Garuda bersedia menjadi kendaraan Dewa Wisnu. Sang Garuda menyetujui dan Tiretha Amerta pun diserahkan oleh Dewa Wisnu dengan syarat “barang siapa yang akan meminumnya hendaknya bersuci-suci terlebih dahulu, kalau tidak demikian maka Tirtha Amerta tidak akan Sidhi atau bermanfaat”. Sang Garuda segera menyerahkan Tirtha Amerta itu kepada para naga dengan segala persyaratannya. Para naga setelah menerimanya, mereka berlomba dan saling mendahului pergi mandi dan menyucikan diri, karena takut tidak kebagian sehingga Tirtha itu ditinggalkan begitu saja ditengah rumput alang-alang. Mengetahui hal itu maka Bhatara Wisnu pun mengambil kembali Tirha itu dengan segera sehingga Tirtha Amerta terciprat di daun alang-alang tersebut, dan membawanya ke Surga. Dengan kecewa akhirnya para naga menjilati alang-alang itu, karena daunnya yang tajam sehingga menyebabkan lidah para naga itu terbelah. Dari cerita ini pulalah bermula sehingga daun alang-alang dianggap suci, karena terkena percikan Tirtha Amerta (air keabadian). (*)

Belajar dan Praktik Bahum pi ca sahitam bhasamano na takkaro hoti naro pamatto gopo va gavo ganayam na bhagava samannassa hoti. Appam pi ce sahitam bhasamano dhammassa hoti anudhammacari, Ragam ca dosan ca pahaya moham. Arti :Walapun seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang yang lengah itu sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain; Ia tidak akan memperoleh manfaat kehidupan suci. Tetapi walaupun mereka sedikit membaca kitab suci, Ia berbuat sesuai dengan ajaran benar, menyingkirkan nafsu indera, kebencian, dan ketidak tahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apa pun baik di sini maupun di sana; maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci. (Dhammapada : 19-20) Belajar Buddha Dharma pada hakikatnya mempunyai tujuan yaitu, menemukan jalan dan memahami adanya ketidak puasan, mencapai kebahagiaan dan

kedamaian bagi dirinya sendiri dan makhluk lain. Penderitaan pada dasarnya ada penyebabnya. Ketika kita merasa gelisah, pikiran kita dalam kondisi menderita, ketika kita bahagia, pikiran kita dalam kondisi normal dan bahagia. Kebahagiaan maupun kesedihan merupakan bagian dari pergerakan pikiran dan pembentukan pikiran. Demikian juga dengan kegelisahan, nafsu keinginan, jika kita tidak menyelidiki dan memahami secara bijaksana tentang hakikat nafsu yang timbul dalam pikiran, kita akan selalu dikejar-kejar oleh pembentukan pikiran dan berada dalam kekuasaannya. Dalam Kitab Anguttara Nikaya Buddha mempertanyakan kepada orangorang Suku Kalama “Bagaimana kalau kebencian timbul dalam diri seseorang, apakah itu membawa keberuntungan atau kerugian?” Demikian tanya Buddha kepada orang-orang suku Kalama. Banyak orang yang telah mengakui bahwa kebencian hanya akan membawa kerugian. Barang siapa dicengkeram oleh kebencian, ia tidak dapat mengendalikan dirinya dan

Oleh

Saiman, S.S tidak ada ketenangan bagi dirinya. Orang-orang demikian dapat melakukan sesuatu dengan paksaan atau kekerasan sehingga melanggar kesusilaan. Dengan kondisi demikian maka, jiwanya tidak ada lagi perasaan simpati atau kasih sayang terhadap semua makhluk, apakah hal demikian dapat menbawa kebajikan bagi orang lain? Berikut petunjuk Buddha sebagaimana tercantum dalam Anguttara Nikaya III,” Seorang yang telah bebas dari keserakahan dan

kebencian, dan tidak lagi bingung, tetapi dapat mengendalikan dirinya dengan baik dan pikirannya terarah, batinnya dipenuhi oleh perasaan kasih sayang, oleh perasaan belas kasihan, oleh perasaan simpati dan keseimbangan batin yang ditujukan ke segala arah tanpa batas, bebas dari perasaan permusuhan dan perasaan tertekan. Orang itu tidak akan ternoda, dan dalam kehidupannya akan memperoleh ketentraman” (Anguttara Nikaya III: 7;65) Orang yang tidak pernah melakukan pengamatan terhadap ajaran maka, hidupnya akan mudah dipengaruhi atau mudah terkena hasut atau bujuk rayuan. Setiap bujukan atau rayuan akan memikat perhatian sehingga diperlukan pengamatan dan kewaspadaan untuk membuktikan kebenarannya. Terlalu sering kita menemukan distorsi dari kebenaran itu sendiri sehingga kita perlu belajar dan memahami apa yang telah dipelajari dalam kebenaran itu. Setiap orang dapat mengerti tentang keindahan dan keharuman bunga melati karena pernah

melihat dan menciumnya sendiri. Tidak ada orang yang menyukai atau menyintai bunga melati tersebut karena hanya mendangar atau membambaca tentang tulisan bunga melati. Apakah pantas jadinya seseorang yang hanya tahu karena pendapat sepihak saja kemudian hatinya percaya dan menaruh simpati atau membenci. Pengamatan harus dikembangkan dalam diri manusia sehingga jiwanya akan mantap. Orang yang mudah terpengaruh atau terpancing oleh sesuatu hal atau tidak mampu mengendalikan emosinya akan menjadi korban dari kebodohan itu sendiri. Orang yang bijaksana akan mempertimbangkan sesuatu hal yang akan dilakukan sehingga tidak terbawa oleh arah angin yang sering menimbulkan penyesatan. Kesesatan menimbulkan kebencian, ketika kebencian berkobar dan menjalar, dunia pun akan terbakar. Oleh karenanya, segala sesuatu memerlukan pembelajaran dan perlu adanya pemahaman yang jernih sehingga tidak mudah tertipu oleh nafsu duniawi semata. (*)

Makna Sembahyang Leluhur Dengan menengadah memeriksa kecemerlangan tanda-tanda di langit; menunduk memeriksa hukum-hukum dan hal-hal yang berkaitan dengan Bumi; maka Nabi memahami sebab daripada gelap dan terang, melacak semua asalmuasal dan akhir-pulangnya. Maka, dipahami tentang mati dan hidup; betapa sari dan semangat menjadikan benda/mahluk dan bagaimana mengembaranya arwah (hun) menjadikan perubahan. Demikianlah diketahui bagaimana sifat-hakekat daripada nyawa dan roh (Gui Shen-anima dan animus).”Yijing: Babaran Agung (A) IV:21. Kehidupan manusia di dunia, dalam iman Ru/ Khonghucu diyakini di “ban-

gun” oleh adanya daya hidup Illahi (roh/ shen) dan Daya Hidup Duniawi (Nyawa/ Gui). Keduanya berpadu dalam kehidupan dan manusia berkewajiban untuk mengharmoniskan dan menyelaraskannya sesuai Firman Tuhan. Ibadah manusia pada dasarnya adalah bagaimana menempuh Jalan datang dan kembali, dari dan kepada Tuhan, dan itulah sejatinya tujuan pengajaran agama (beragama) bagi manusia. Nyawa sebagai unsur Yin (-) diturunkan melalui ayah dan bunda sedangkan Roh sebagai unsur Yang (+) ditutunkan melalui Qian, Tuhan Yang Maha Besar, Khalik semesta alam. Nyawa (-) dan Roh (+) mempunyai bagian-bagian sebagai berikut, ber-

dasarkan prinsip Thai Kik/ Tai Ji, Liang Gi/Liang Yi, Su Siang/Si Xiang, Pat Kwa/ Ba Gua: Nyawa (-) terdiri dari 2 yaitu : Hun/ Hun (-+) atau Arwah, dan Phik/Po (--) atau Jasad. Roh (+) terdiri dari 2 yaitu: Khi/Qi (++) atau Semangat, dan Ling/ Ling (+-) atau Sukma. Bila ditinjau secara metafisik, setelah manusia menunaikan kewajiban hidupnya dengan baik, menegakkan Firman, menempuh Jalan Suci serta menggemilangkan dan mengamalkan Kebajikan, bila telah tiba saatnya berpulang ke haribaan Tuhan maka Khi/Qi akan naik ke atas kembali kepada Qian dan Po berpulang kepada Kun, Bumi. Namun Ling Hun, tergantung pada

amal baik, perilaku terlebih ibadah yang bersangkutan untuk dalam segala kuasaNya diterima, dalam kekekalan baka di sisi Tuhan. Ling akan menunggu Hun untuk me”nyatu” dalam keharibaan Tuhan sebagai Zhong Shi (prima causa & causa finalis) semesta dan segala. Inilah mengapa persembahyangan leluhur diserukan menjadi ibadah karena hidup berkelangsungan turun-temurun, perubahan terjadi dan berhubungan dengannya, renungkan petikan ayat di bawah ini: “Yi perubahan itu menepati hukum Langit & Bumi, maka mampu menunjukkan tanpa cacat atau kacau tentang Jalan Suci Langit & Bumi.” Yijing: Babaran Agung (A): IV. Ts’ai-wu berkata, ”Saya mendengar akan Gui (nyawa) dan Shen (roh), tetapi

belum mengerti apa yang dimaksudkan dengan sebutan itu.” Nabi bersabda, “Qi (semangat) itulah wujud berkembangnya daripada Shen, Po (Badan, Jasad) itulah wujud berkembangnya dari pada Gui. Berpadu harmonisnya Gui dan Shen, itulah tujuan tertinggi ajaran Agama. “Semua yang dilahirkan pasti mengalami kematian; yang mengalami kematian pasti pulang kepada tanah; inilah berkaitan dengan Gui. Tulang dan daging melapuk di bawah, yang bersifat Yin hilang masuk ke tanah. Tetapi Qi berkembang memancar diatas cerah gemilang, diiringi asap dupa wangi semerbak membuat mengharukan, inilah sari beratus zat, perwujudan Shen.” Kitab Kesusilaan/Li Ji XXI:2:1(*).


Soccer

32

Pontianak Post

Minggu 24 Maret 2013

Boateng Pidato Antirasis di PBB JENEWA -- Kevin Prince Boateng diundang berbicara pada peringatan hari internasional untuk mengeliminasi diskriminasi rasial di kantor PBB Jenewa. Itu tidak lepas dari insiden rasis yang dialaminya ketika melawan klub kasta bawah Pro Patria pada friendly game, Januari lalu. Gelandang serang AC Milan asal Ghana itu memutuskan keluar dari lapangan setelah mendapat ejekan rasis dari suporter. Bukan hanya itu, dia juga sempat menendang bola ke arah penonton yang menyorakinya. Insiden itu menjadi sorotan dunia. “Fakta bahwa rekan-rekan saya mengambil langkah serupa telah membuat insiden itu diketahui dunia. Itulah alasan mengapa saya berada di sini. Kebanggaan bagi saya,” ujar Boateng saat berpidato di kantor PBB, seperti dikutip Football Italia. “Sekarang sudah 2013, tetapi rasis masih ada di sekitar kita. Rasis sangat riil dan hidup di antara kita. Anda bisa merasakannya di jalanan, di kantor dan di stadion sepak bola. Ada momen dimana saya berusaha tidak peduli,” terangnya. Dia menjelaskan, butuh vaksin yang keras dan serius mengatasi masalah ini. “Saat saya bermain bersama Ghana, saya belajar melawan Malaria. Vaksin yang ada tidak cukup. Anda harus membersihkan semua area yang berpotensi. Saya pikir, rasis dan malaria sama,” kata Boateng. Tindakan Boateng berbicara di kantor PBB Jenewa mendapat pujian dari Presiden FIFA Sepp Blatter. Menurutnya, tindakan itu sangat berani. “Kami telah memperhatikan insiden itu di lapangan dan kami pastikan tindakan Kevin Prince Boateng itu sudah tepat. Tindakannya adalah simbol dan keberanian. Itu hanya warning, bukan solusi,” jelas Blatter. Dia berharap, di masa depan bisa bekerja sama dengan Boateng untuk melakukan program-program mengeliminasi rasis dari sepak bola. (ham)

AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI

PERTEMUAN: Kevin-Prince Boateng (kiri) mendengarkan percakapan Presiden FIFA Sepp Blatter pada pertemuan di Zurich belum lama ini.

Indonesia Kembali Takluk JAKARTA - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga kedua ajang Pra Piala Asia. Setelah kalah dari Arab Saudi, malam ini ‘Skuat Garuda’ tunduk 1-2. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3 malam WIB, Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat Boaz Solossa. The Green Falcons bisa memetik kemenangan setelah Yahya Sulaiman dan Yousep Mansour membobol gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga. Dengan tambahan tiga poin ini, Arab Saudi menjadi pemuncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 dengan raihan enam poin. Sementara tim ‘Merah Putih’ yang belum memetik poin masih menjadi jur u kunci klas emen. Motivasi pemain langsung melesat setelah Boaz mencetak gol di menit

keempat. Dia mendapatkan umpan jauh, lalu bisa menguasai bola dengan sempurna di depan kotak penalti Arab Saudi. Dengan tenang Boaz bisa menempatkan bola di sisi kanan gawang Arab Saudi yang dikawal Waleed Abdullah. Indonesia unggul 1-0. Arab Saudi bisa mereaksi gol itu dengan cepat. Sembilan menit kemudian Sulaiman mencetak gol penyeimbang. Bermula dari umpan silang di sayap kanan, sundulan kepala Sulaiman sempat ditepis oleh Kurnia Meiga sebelum masuk ke gawang. Skor imbang 1-1. Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang di meneit 25. Fhad Mosaed menyodorkan bola matang pada Taiseer Yabir yang berdiri bebas di muka penalti Indonesia. Yabir yang berdiri bebas lalu melepaskan percobaan yang masih bisa ditepis sem-

C

M

Y

K

purna oleh Kurnia Meiga. Kedudukan masih imbang 1-1. Sergio Van Dijk hampir menjebol gawang Arab Saudi di menit 28. Belum beruntung, diving headernya masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Waleed Abdullah. Tak ada gol tambahan hingga babak pertama habis. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Indonesia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di menit 53. Pelanggaran pada Ponary Astaman menjadi mulanya. Van Dijk yang mengeksekusi tendangan bebas bisa mengarahkan bola tepat ke gawang, tapi masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Waleed Abdullah. Arab Saudi berbalik unggul di menit 56. Yousep Mansour menjadi pencetak golnya. SundulankepalaMansourmemanfaat-

kan umpan silang Sultan Khalaf membawa Arab Saudi berbalik unggul 2-1. Hingga pertandingan selesai, tidak ada lagi gol tambahan. Indoneisa gagal memetik poin pertama di ajang kualifikasi Piala Asia 2015. (mdy)

Susunan Pemain: Indonesia: Kurnia Meiga, Supardi, Zulkifli Syukur, V. Igbonefo, M. Ridwan (Irfan 75), Boaz (c), Van Dijk, Ponaryo (Bustomi 88), Ian Kabes (Greg Nwokolo 62), I. Wanggai, Hamka Arab Saudi: Waleed Abdullah, Alhaarbi, Abdulrazaq, Saddiq, Sulaiman, Shaker (Salem 69), Khalaf, Khariri (c), Mansour (Ahmed 89), Yabir, Mosaed.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.