Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013 M / 14 Rajab 1434 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Alokasi BPKB dan STNK Tahun Anggaran 2013

Ide-ide segar bisa datang dari mana saja

Dollar US

Dolar SGD

Ringgit MYR

7.714

9.774

3.220

Kurs Rupiah 23 Mei 2013

TOKOH

Nomor Tujuh Asia KIPRAH mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diapresiasi publik internasional. Managing director Bank Dunia tersebut menduduki peringkat ke-55 dalam daftar 100 tokoh perempuan paling berpengaruh dunia versi majalah Forbes. Itu bukan kali pertama perempuan yang akrab disapa Ani tersebut masuk dalam daftar bergengi itu. Tahun lalu dia berada di po uKe Halaman 7 kolom 5

Sri Mulyani Indrawati

POLDA STNK Metro Jaya 3.804.898 Jatim 2.849.000 Jabar 2.180.000 Jateng 2.180.000 Sumut 1.114.000

BPKB 2.239.072 2.113.511 1.424.000 1.423.000 679.000

KALBAR Tahun 2012 dikeluarkan 204.189 (BPKB-STNK) Tahun 2013 dikeluarkan 37.833 (per April)

JADWAL LELANG BPKB TANGGAL KETERANGAN 30 April Pengumuman pascakualifikasi 15 Mei Pembukaan dokumen penawaran 20 Mei Evaluasi dokumen dan pembuktian kualifikasi 11 Juni Pengumuman pemenang lelang 20 Juni Penandatanganan kontrak

JADWAL LELANG STNK TANGGAL KETERANGAN 20 Mei Pengumuman pascakualifikasi 28 Mei Pembukaan dokumen penawaran 31 Mei Evaluasi dokumen dan pembuktian kualifikasi 18 Juni Pengumuman pemenang lelang 26 Juni Penandatanganan kontrak

Foto: Meidy KhadafiGrafis:BudiKecik/PontianakPost

Kalbar Kehabisan BPKB-STNK Krisis Bisa Sampai Agustus JAKARTA –Krisis blangko Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda

Nomor Kendaraan (STNK) tidak hanya dialami kepolisian daerah di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Jogjakarta saja. Krisis BPKB dan STNK ini juga dialami Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, mengatakan saat ini Polda Kalbar kehabisan blangko BPKB dan STNK khususnya untuk kendaraan baru. “Untuk jajaran Polri di

Advertorial

Tekanan Darah Tinggi Terkadang Sebabkan Kematian LEBIH dari seperempat penduduk dunia menderita hipertensi. Begitu menurut data PBB tahun 2008. Tahun 2012? Mungkin lebih dari itu. Gawatnya, penyakit ini bisa menimbulkan kematian. Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 140/90 mmHg, dan normalnya 120/80. Angka itu didapat dari perbandingan tekanan sistolik dengan diastolik. Sistolik adalah tekanan yang dibuat jantung saat memompa darah ke arteri. Dan diastolik adalah

seluruh Indonesia kehabisan BPKB dan STNK, termasuk Polda Kalbar sendiri,” ungkap Mukson saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (23/5). Menurut Mukson, krisisnya blangko BPKB dan STNK yang

AJARKAN CINTA KASIH: Ratusan Biksu dan Biksuni berjalan di sepanjang Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah untuk meminta sedekah kepada umat. Ritual Pindapata ini digelar tiga hari menjelang Hari Raya Trisuci Waisak 2557BE/2013.

terjadi saat ini belum tersedianya di bagian Korlantas Mabes Polri dikarenakan proses tender yang belum tuntas. Kendati demikian, lanjut uKe Halaman 7 kolom 1

Ajarkan

Cinta Kasih

Anggap Bundesliga, Bukan Final Eropa

uKe Halaman 7 kolom 5

Pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Ayani Megamal Pontianak, Kamis (23/5) malam.

Sumber: Korlantas dan website LPSE Polri

Liga Champions

LONDON – Fans sepak bola Inggris dikenal fanatik dan seru. Namun, menjelang final Liga Champions di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari (26/5), atmosfernya justru adem-adem saja. Pantauan Pontianak Post di kawasan Wembley kemarin, reaksi warga biasa-biasa saja. Mereka hanya melakukan joging atau foto-foto di stadion paling bersejarah di Inggris itu. Wembley pun tak banyak berbenah. Beberapa petugas membenahi rumput taman di luar kompleks stadion. Ada juga aktivitas pemasangan banner Liga Champions di atas patung Bobby Moore. Kenapa masih sepi? ”Mungkin karena warga

Eceran Pontianak Rp. 3.000

0001 0000 0000 B000

RIS N ET ROY MORGA

B000000000000001

&

No

0001

Po

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

t os

anak P nti

000000

Hotline Service

Berlangganan & Pengaduan

B00000

cmyk

lewat Sedekah

MAGELANG – Ajaran Sang Buddha mengenai cinta dan kasih tecermin melalui prosesi pindapata (sedekah) yang digelar menjelang perayaan Hari Raya Trisuci Waisak. Ratusan pemeluk Buddha dan warga Tionghoa memberikan sedekah untuk bekal para biksu dan biksuni yang menghampiri mereka di sepanjang Jalan Pemuda, Kota Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Prosesi pindapata digelar menjelang uKe Halaman 7 kolom 5

Mukhtar Lutfi/Radar Semarang

45 Perempuan Terima Duit Fathanah DPR Setujui Rp 829 M untuk Kurikulum Baru JAKARTA-Salah satu saksi kunci dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Zaki mangkir lagi. Janji untuk kooperatif meski sudah didorong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) supaya me-

menuhi panggilan penyidik ternyata hanya omong kosong belaka. Bisa jadi, garagara itu penyelesaian berkas tersangka ikut molor. Ahmad Z aki sebenarnya sudah dipanggil KPK pada Rabu

BANTAH TERIMA UANG : Elsya Putri Adiyanti Mahasiswi Universitas Hasanuddin membantah jika menerima uang dari Fathanah. TAWAKKAL/FAJAR/JPNN

uKe Halaman 7 kolom 5

(22/5), bersamaan dengan pemanggilan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Rencananya, dia akan menjadi saksi dalam persidangan untuk tersangka Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. “Penyidik menyarankan dia ke sidang terlebih dahulu. Ternyata sidang sudah selesai, akhirnya dia tidak datang ke persidangan juga,” ujarnya. Nah, bertepatan dengan kesulitannya KPK meminta keterangan pada Zaki, lembaga antirasuah itu juga mengumumkan kalau berkas LHI dan Ahmad Fathanah belum bisa selesai pekan ini. Johan menyebut masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi sebelum

JAKARTA – Program kurikulum baru yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap bergulir. Hal itu seiring dengan persetujuan dari DPR soal anggaran. Kabar terakhir menyebutkan, Panitia Kerja (Panja) Kurikulum Komisi X DPR menyepakati anggaran yang diajukan Kemendikbud Rp 829,4 miliar. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, setelah disetujui panja, pembahasan anggaran kurikulum baru tinggal digedok di Komisi X DPR. ”Alhamdulillah, semua sudah beres. Sekarang tinggal implementasinya,” ujar Nuh kemarin (23/5). Nuh tidak menampik kabar bahwa di internal panja ada fraksi yang menolak mencairkan anggaran kurikulum baru. Tetapi, jumlahnya tidak banyak. Selama pembahasan yang sudah berlalu, hanya Fraksi PKS dan PPP yang getol menghadang pencairan anggaran kurikulum baru. ”Kalaupun ujungnya di panja masih alot dan harus voting, banyak yang setuju penggunaan anggaran kurikulum baru,” kata Nuh. Mantan rektor ITS Surabaya itu meyakini, pembahasan

uKe Halaman 7 kolom 1

uKe Halaman 7 kolom 5

Menilik Penerapan Peradilan Adat di Aceh 11: 41

15:05

17:45

18:57

04:16

Kasus Sendal Jepit atau Curi Semangka Tak Mungkin Ada Mekanisme peradilan adat kini diterapkan secara formal di Aceh. Kasus-kasus ringan, seperti perselisihan rumah tangga, pencurian, dan perselisihan warga tidak perlu dibawa ke peradilan umum. Mempercepat penyelesaian suatu perkara. HERIYANTO, Banda Aceh Siang itu, puluhan orang berkumpul di sebuah masjid di Desa Meunasah Karieng Lam Lhom, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Syarbini, seorang warga di desa itu melapor kepada

Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

Heriyanto/ Pontianak Post

Peradilan Adat: Simulasi Peradilan Adat di Desa Meunasah Karieng Lam Lhom, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Kini kasus-kasus ringan tidak harus diselesaikan di kepolisian.

kepala desa bahwa istrinya, Ceudah, menderita sakit. Syarbini menduga istrinya itu terkena ilmu hitam. Dalam sakitnya, istri Syarbini sering mengigau dan menyebut nama seorang warga. Syarbini menyimpulkan bahwa Seban, orang yang disebut-sebut istrinya itulah yang mengguna-guna istrinya. “Saya lihat di halaman rumah saya ada buah jeruk. Jeruk itu saya ketahui tumbuh di halaman rumah Seban,” kata Syarbini. Dari situ Syarbini tambah yakin bahwa orang yang membuat istrinya sakit adalah Seban, tetangganya sendiri. Isu ini kemudian merebak di dalam kampung. Supaya masalah ini bisa diselesaikan, kepala desa atau di Aceh

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

1POUJBOBL 1PTU r Kamis 23 Mei 2013


cmyk

PONTIANAK BISNIS LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Pontianak Post z Jumat 24 Mei 2013

3

BBM Naik, Harga Sayur-Mayur Naik

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PANGKALAN TAKSI: Beberapa taksi mangkal di Jalan Perdana sambil menunggu giliran mendapat penumpang di Ayani Megamall. Tak tersedianya tempat khusus di area Mall, membuat para supir memanfaatkan Jalan Perdana sebagai tempat mangkal.

1,4 Juta PNS Belum Punya Rumah JAKARTA-Sejumlah besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia hingga kini belum memiliki rumah. Kondisi itu disebabkan gaji mereka masih belum memadai jika harus dipotong untuk mengangsur cicilan kredit rumah. Kementerian Perumahan Rakyat pun menjanjikan fasilitas rumah murah bagi para PNS tersebut. Janji tersebut disampaikan Deputi Bidang pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo dalam diskusi soal rumah murah di Jakarta kemarin. Saat ini ada 1.448.513 PNS atau 30,8 persen dari total jumlah PNS sekitar 4,7 juta yang belum memiliki rumah.”

Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan,” ujar Sri Hartoyo. Sebab, harga properti yang melambung akan membuat mereka semakin kelimpungan ke depan. Karenanya, Kemenpera menawarkan rumah murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). FLPP tersebut bakal dimasukkan dalam fasilitas KPR untuk PNS. “Kami dorong Bank Pembangunan Daerah untuk ambil bagian dalam KPR FLPP, karena mereka yang mengatur gaji PNS di daerah,” terang Hartoyo. Pemerintah juga menggandeng Pemda agar menyediakan

lahan yang bisa dibebaskan dengan harga murah. “Misalnya diberi harga sesuai NJOP, agar tidak memberatkan pengembang,” lanjutnya. Kemenpera pun telah menetapkan harga maksimal rumah murah yang bakal dimasukkan program FLPP. Yakni Rp 88 juta untuk pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi kecuali Batam, Bintan, Karimun (BBK), dan Jabodetabek. Kemudian, Rp 95 juta untuk Jabodetabek, BBK, Kalimantan, Kepulauan Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara. Berikutnya, maksimal Rp 145 juta untuk rumah PNS di Papua dan Papua Barat. Dengan ketetapan tersebut, agar

tidak memberatkan pengembang pihaknya juga member batas maksimal ukuran rumah. Luas rumah murah itu dibatasi maksimal 36 meter persegi. Di samping itu, rumah tersebut tidak boleh dipindahtangankan dengan alasan apapun selama lima tahun pertama kepemilikan. Dalam diskusi tersebut, sempat muncul usulan dari sejumlah perwakilan daerah agar PNS diberikan tunjangan perumahan. Tunjangan itu sangat bisa membantu PNS dalam menyicil rumah. Menanggapi hal tersebut, Hartoyo mengaku tidak berwenang memutuskan. “Itu (Tunjangan Perumahan) bergantung KemenPAN dan Kementerian Keuangan,” ucapnya. (byu/kim)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person: 0561 - 735071

c

cmyk

m

y

k

PONTIANAK - Sejumlah pedagang sayur di Kota Pontianak mengeluh lantaran belakangan harga beberapa sayur-sayuran yang didatangkan dari pulau Jawa mengalami kenaikan. Mereka mengaku adanya kenaikan harga sayur-mayur tersebut merupakan imbas dari adanya isu kebijakan pemerintah yang menaikan Bahan Bakar Minyak yang bakal di implementasikan pada awal Juni mendatang. “Sejak beberapa minggu terakhir pembeli semakin sepi, biasanya jam 12.00 WIB siang dagangan saya sudah habis, namun sekarang hingga sore masih banyak dagangan saya belum laku,” kata ,” kata Mariati, salah satu Pedagang Sayur di Pasar Dahlia, Kamis (23/5). Menurunnya minat konsumen untuk membeli sayur-sayuran menurut Mariati, lantaran karena belakangan harga sayur-saayuran terutama yang didatangkan dari pulau Jawa belakangan memang mengalami kenaikan. Adapun beberapa jenis sayursayuran yang mengalami kenaikan harga seperti Wortel yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10 ribu, sekarang naik menjadi Rp12ribu, Kol yang sebelumnya dibawah 9 ribu perkilogram sekarang naik menjadi Rp10 ribu perkilogram, harga Tomat yang sebelumnya Rp8 ribu sekarang menjadi Rp11 ribu perkilogram, Cabe Kriting yang sebeumnya Rp40 ribuan sekarang naik menjadi Rp 45ribu perkilogram. Rahmat, pedagang sayuran lainnya di Pasar Dahlia mengatakan, lazimnya selain karena faktor cuaca buruk dilaut sehingga menghambat alur keluar masuk barang ke Kalbar, isu naiknya BBM juga bisa memicu naiknnya harga sayur-sayuran. “Kalau kejadian sudah begini, kami sebagai pedagang juga terpaksa menaikkan harga, karena memang dari agen harga

sayuar yang dibeli juga mengalami kenaikan, kalau saya jual dengan harga yang sama, pastilah merugi,” ungkapnya. Selain sayur-sayuran yang didatangkan dari pulau Jawa, ditambahkan Mariati belakangan harga sayur-sayuran lokal juga mengalami kenaikan. “Kalau harga sayuran lokal itu, harganya tergantung cuaca. Kalau musim cuaca yang tidak menentu, misalanya hujan panas, banjir dan sejenisnya, banyak petani sayur yang gagal panen, akibatnya harga sayur-sayuran pun melambung,” jelasnya. Ia mencontohkan untuk harga sayur-sayuran lokal yang saat ini mengalami lonjakan harga seperti harga Sawi naik menjadi Rp15 ribu, Kangkung Rp9ribu, Bayam Rp15 ribu. “Semoga saja pemerintah bisa lebih peka, dan terus membantu kami untuk memantau agar harga sayur-sayuran yang ada sehingga harganya tidak terlalu jauh melonjak naik,” harapnya. Upaya untuk melakukan pemantauan harga terhadap barangbarang yang dijual dipasaran terus dilakukan Pemerintah. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Pontianak, Edi Haryanto mengatakan hingga sekarang setiap minggu pihaknya terus melakukan pengawasan dengan memantau harga kebutuhan pokok termasuk harga sayur-sayuran terutama sdi pasar tradisioanal. “Setiap minggunya ada petugas yang kita turunkan untuk memantau harga di sejumlah pasar yang dibawah pengawasan Pemerintah Kota Pontianak,” jelasnya. Ditanya adanya soal naiknya harga yang di keluhkan sebagian pedagang, tidak dipungkiri Edi, namun harga sejumlah sayur-sayuran itu kata dia masih dalam batas wajar. (ash)


EKONOMI BISNIS

4 BURSA

Jepang Terjungkal Berdampak Global

+

TERJUNGKALNYA bursa Asia khususnya indeks Nikkei Jepang, turut menyeret indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah pasca rebound. Pada perdagangan kemarin (23/5), IHSG terkoreksi 86,59 poin (1,66 persen) ke level 5.121,4. Pelemahan IHSG juga diikuti indeks LQ45 yang terperosok 15,30 poin (1,74 persen) ke level 864,87. Perdagangan di bursa berjalan sangat ramai, dengan f re ku e n s i 210.543 k a l i transaksi, pada volume 7,31 lem- bar saham, senilai Rp 9,80 triliun. Aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 720,6 miliar memaksa semua sektor pendukung IHSG terjerembab ke zona merah. IHSG pun tak mampu mempertahankan level tertingginya di posisi 5.213,66 poin pada sesi pertama perdagangan. Head of Research PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan kejatuhan indeks Nikkei sebesar 1.143 poin (7,32 persen) ke level 14.484, ditengarai memanfaatkan penurunan data industri manufaktur Tiongkok pada Mei 2013. “Sebenarnya posisi turunnya Nikkei ini sudah ditunggu oleh para pelaku pasar. Karena Nikkei sejak awal 2013 hingga closing Rabu (22/5), sudah naik lebih dari 50 persen, atau kenaikan tertinggi di antara bursa utama dunia,” jelasnya. Sehingga, tutur Edwin, pelemahan IHSG kemarin dinilai cukup wajar dan tidak perlu memicu kekhawatiran berlebihan terhadap kinerja fundamental bursa saham Indonesia.Bahkan, ia mengaku seharusnya Nikkei masih bisa terjadi penurunan yang lebih dalam lagi. “Jatuhnya IHSG sendiri sebenarnya hanya bersifat psikologis, bukan fundamental. Ini dikarekan struktur ekonomi masing-masing negara (Indonesia - Jepang) berbeda,” terangnya. Pada perdagangan hari ini, Edwin memproyeksi IHSG bakal bergerak di kisaran support 5.089 poin dan resistance 5.188 poin. Sementara itu, Head of Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan bermain di kisaran support 5.065 - 5.108 dan resistance 5.207 - 5.216. Hal ini didukung dengan gerak grafis MACD (moving average convergence/divergence) yang cenderung turun dengan histogram positif yang lebih pendek. Sedangkan grafis RSI, William’s %R, dan Stichastic cenderung turun setelah gagal mencoba untuk mendekati area overbought. “IHSG telah melewati target support kami, sehingga ada kemungkinan untuk bergerak konsolidasi berikutnya,” ungkapnya. Reza menambahkan, meski secara total bursa mencatatkan aksi jual lebih besar dibandingkan beli, akan tetapi investor asing dinilai masih mengakumulasi di harga bawah untuk sejumlah saham. “Sehingga investor tidak perlu khawatir berlebihan,” terangnya. (gal)

+

JAKARTA - Desentralisasi fiskal membuat aliran dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah terus tumbuh seiring membesarnya postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, selain porsi yang terus naik, realisasi transfer daerah juga menunjukkan grafik peningkatan. Sepanjang triwulan I 2013, aliran dana ke daerah mencapai Rp 145,6 triliun. ‘Naik 14 persen dibanding periode sama 2012,’ ujarnya kemarin (23/5). Data Kementerian Keuangan menunjukkan, realisasi transfer daerah tersebut terdiri atas realisasi dana perimbangan sebesar Rp 127,9 triliun, serta dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 17,8 triliun. Menurut Anny, kebijakan transfer daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas

fiskal daerah dan mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta antar daerah. Selain itu, sasaran peningkatan transfer daerah adalah peningkatan kualitas layanan publik di daerah. ‘Termasuk meningkatkan daya saing daerah,’ katanya. Namun, derasnya aliran dana transfer daerah tidak terlepas dari kritik. Pakar Ekonomi Daerah Bambang Juanda mengatakan, salah satu penyebab kurang efektifnya desentralisasi fiskal dalam pembangunan daerah adalah struktur dana transfer dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang kurang tepat. ‘Karena itu, struktur ini harus dirombak,’ ujarnya. Menurut Bambang, selama ini struktur dana transfer daerah lebih banyak diberikan dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH), sedangkan porsi dana dalam bentuk Dana Alokasi

24 Mei 2013

Dana Transfer Daerah Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Rp Triliun 253,3 292,4 308,6 344,7 411,3 480,6 528,6 SUMBER : KEMENTERIAN KEUANGAN

Khusus (DAK) sangat sedikit. Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat tidak memiliki kewenangan untuk mengontrol ketat penggunaan DAU, namun hanya berwenang menentukan alokasi anggaran DAK. Konsekuensinya, lanjut Bambang, daerah leluasa mengalokasikan dana transfer dari DAU untuk belanja yang kurang produktif, misalnya untuk belanja rutin pegawai yang jumlahnya terus bertambah. Sementara itu, belanja yang sifatnya produktif seperti pembangunan infrastruktur,

hanya bisa dilakukan seadanya karena minimnya dana DAK. ‘Jadi, ke depan, strukturnya harus diubah. DAU nya dipatok tetap 26 persen dari pendapatan dalam negeri, sedangkan porsi DAK diperbesar,’ kata Guru Besar Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut. Bambang mengakui, dalam berbagai diskusi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), banyak daerah yang tidak menjalankan kesepakatan yang ada dalam rencana strategis pembangunan daerah. Sebab, dana dari APBD justru dialihkan untuk kegiatan-kegiatan lain yang belum direncanakan sebelumnya. ‘Kasus seperti ini banyak sekali. Tapi, pemerintah pusat tidak bisa berbuat banyak karena kalau anggaran DAU, penggunaannya terserah (pemerintah) daerah,’ ucapnya. Inefisiensi transfer daerah

ini juga sudah menjadi sorotan Institute for Development of Economic and Finance (INDEF). Direktur Eksekutif INDEF Ahmad Erani Yustika mengatakan, naiknya dana transfer ke daerah sebenarnya menjadi kabar baik bagi perekonomian daerah. “Sayangnya, kabar baik itu hilang karena inefisiensi penggunaan dana, terutama besarnya pos anggaran untuk gaji pegawai,” ujarnya. INDEF mencatat, dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, alokasi terhadap belanja pegawai mencapai Rp 261,15 triliun atau memakan porsi 42,33 persen transfer daerah pada APBNP 2012. Sementara, alokasi belanja modal hanya sebesar Rp 137,43 triliun atau 22,28 persen. “Padahal, belanja modal inilah yang harusnya ditambah karena mampu memberikan efek pertumbuhan ekonomi yang lebih besar,” katanya. (owi)

+

MINIMALIS Konstruksi bangunan tua di Kota Pontianak hampir hilang. Beberapa bangunan di Jalan Tanjungpura mulai di renovasi dengan desain minimalis yang lebih modern. Seperti dikawasan bisnis Kompleks Pasar Sudirman. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

jika agenda pengurangan pekerja anak ini mendukung program keluarga harapan (PPA-PKH). Muhaimin menuturkan jika anak-anak yang

Muhaimin Iskandar

menjadi sasaran program ini adalah mereka yang berasal

dari keluarga rumah tangga sangat miskin, putus sekolah, dan rentang umurnya antara 7 tahun hingga 15 tahun. Sejak 2008 hingga sekarang, Kemenakertrans telah menarik pekerja anak dari tempat kerja sebanyak 32.663 orang. Seluruh anak yang berhasil ditarik itu langsung dimasukkan ke sekolah lagi. Khusus di Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu sasaran PPA-PKH, Muhaimin memasang target penarikan sebanyak 2.280 pekerja anak. Dari data Kemenakertrans anak-anak itu tersebar di 17 kabupaten di Jawa Timur. “Untuk menumbuhkan motivasi kembali ke sekolah, Kemenakertrans memberikan peralatan paket sekolah bagi setiap anak,” ujarnya. Selama ini alasan anak-anak putus

sekolah lalu bekerja mudah ditebak. Yakni keterbatasan ekonomi keluarga, sehingga si anak ikut bekerja mencari uang untuk keluarga. Muhaimin menjelaskan jika proses penarikan pekerja ini diutaman untuk pekerjaan terburuk. Seperti perbudakan, pelacuran, pornografi, danperjudian. Selain itu juga pekerjaan yang berpotensi melibatkan urusan narkoba serta pekerjaan berbahaya lainnya. Pemerintah terus mengingatkan masyarakat, khususnya orangtua, bahwa dalam UU Perlindungan Anak disebutkan dilarang mempekerjakan anak dibawah umur. “Pemerintah melakukan pendekatan khusus berupa langkah pencegahan hingga penindakan hukum” tandasnya. (wan)

C cmyk

z Jumat

Realisasi Transfer Daerah Rp 145 T

Target Tarik 11 Ribu Pekerja Anak JAKARTA-Jumlah pekerja anak di Indonesia masih tinggi. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memasang target mengentaskan 11 ribu pekerja anak tahun ini. Upaia ini digeber di 89 kabupaten/ kota di 21 provinsi, dengan mengerahkan 503 pendamping di 366 rumah singgah (shelter). Target pengentasan atau penarikan tenaga kerja anak ini disampaikan langsung Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta kemarin. “Program ini kita lakukan supaya anak-anak dapat mengembangkan kesempatan belajar. Dan terbebaskan diri dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk,” paparnya. Menteri yang juga Ketua Umum PKB itu menjelaskan

Pontianak Post

M

Y

K

Usulan Subsidi Listrik Nyaris Rp100 T JAKARTA-Usulan kenaikan alokasi subsidi listrik 2013 tahun ini akhirnya dibeberkan dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan anggota DPR RI komisi VII. Dalam hal tersebut, pemerintah memberikan tambahan dana subsidi sekitar Rp 20 triliun dari alokasi sebelumnya. Besarnya kenaikan tersebut dikarenakan faktor tambahan carry over tahun lalu dan pengaruh harga internasional. Direktur Jenderal KetenagalistrikanKementerianEnergidan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengungkapkan, besaran dari total usulan subsidi listrik dari pihaknya untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) mencapai Rp 99,97 triliun. Usulan tersebut lebih tinggi sekitar Rp 20 triliun atau naik 23 persen dibandingkan alokasi subsidi listrik di APBN 2013 senilai 80,9 triliun. “Perbedaaan yang sangat mencolok itu dari beban carry over (pengalihan beban subsidi yang seharusnya dibayarkan tahun lalu, Red) tahun 2012 yang baru saja diaudit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Nilainya sekitar Rp 13,25 triliun,” ungkapnya di Jakarta kemarin (23/5). Sedangkan, subsidi tahun berjalan2013diusulkanmenjadi Rp 87,23 triliun. Itu naik sekitar 10 persen dari kesepakatan subsidi tahun berjalan pada APBN sebesar Rp 78,62 triliun. Sebenarnya, jika turut dijumlahkan dengan carry over subsidi tahun 2011 senilai Rp 7,3 triliun, total subsidi yang diperlukan mencapai Rp 107,8 triliun. “Karena itu, kami perbesar carry over subsidi 2013 menjadi Rp 7,8 triliun. sebelumnya, carry over 2013 direncanakan seniliar Rp

5 triliun,” terangnya. Mengenai kenaikan subsidi tahun berjalan, Jarman menyebutkan dua faktor yang eksternal yang menjadi penyebab. Yang pertama, kurs rupiah terhadap USD yang terus melemah. Dalam usulan tersebut, pihak pemerintah menggunakan acuan kurs baru yakni Rp 9.600. Padahal, acuan yang dipakai pada APBN 2013 adalah Rp 9.300. “Perkiraannya, setiap kenaikan Rp 100 rupiah pada rupiah, subsidi yang diperlukan juga bertambah sekitar Rp 1 triliun,” ungkapnya. Kemudian, faktor harga bahan bakar dunia juga naik di luar dugaan. Dia menjelaskan, harga rata-rata gas bumi yang dibeli oleh pembangkit listrik saat ini mencapai USD 8,51 per MSCF (satu juta kaki kubik, Red). Itu meleset dari prediksi sebelumnya sekitar USD 7,96 per MSCF. Sedangkan, harga rata-rata dari mix energi batubara dan BBM telah mencapai Rp9.169 per liter. Itu jauh dari perkiraan sebelumnya Rp 8.223 per liter. “Kami memakai harga ICP (Indonesian Crude Price) sebagai acuan dari rata-rata produksi kami. Harga rata-rata ICP sekarang sudah mencapai USD 108 per barel. Sedangkan, harga ICP yang ditentukan dalam APBN sekitarUSD100perbarel.Dalam kalkulasi kami, setiap kenaikan satu dollar, beban subsidi bakal bertambah Rp 500 miliar,” tambahnya. Di sisi lain, lanjut dia, faktor internal yakni pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia. Menurutnya,realisasipenjualan listrik pada tahun 2012 mencapai 172,18 Triliun Watts per jam (TWh). Itu lebih tinggi dari rencana penjualan tahun 2012

sebesar 167, 23 TWh. Padahal, angka pada rencana tersebutlah yang dipakai acuan pada APBN. “Secara pekiraan pertumbuhan, kami tetap menargetkan angka yang sama yakni sembilan persen.Tapi,karenaacuanyangkami gunakan adalah realisasi 2012, maka perkiraan penjualan listrik kami naik menjad 187,70 TWh,” jelasnya. Sekedar informasi, pekiraaan volume penjualan listrik pada APBN 2013 adalah 182,28 TWh. Ketika acuan harga ICP yang menjadi acuan, Jarman menjelaskan bahwa BBM menjadi salah satu energi pembangkit listrik yang paling fleksibel bagi antisipasi pertumbuhan konsumsi. “Di luar pulau Jawa, banyak daerah yang pembangkit listriknya memang hanya bisa menggunakan BBM. Kalau penggunaan energi lain, kami sudah berupaya menekan penggunaan BBM. Hanya saja, upaya itu bertahap. Membangun satu pembangkit listrik kan biasanya butuh empat tahun,” ungkapnya. Namun, usul tersebut masih belum disetujui oleh pemerintah. Mereka menuntut pihak pemerintah untuk menjelaskan perhitungan terperinci mengenai usulan tersebut. Pasalnya, menurut mereka, besaran dari usulan tersebut masih belum bisa dipertanggung jawabkan. “Kami meminta ada data kenaikankonsumsiperkabupaten. Lalu, perhitungan riil tentang berapa biaya produksi pokok disertai margin keuntungan dari total mix energy (campuran sumber energi yang dikonsumsi total pembangkit listri di Indonesia),” ungkap Pimpinan Rapat SutanBatoeganasaatmembacakan catatan RDP. (bil)

+


Pontianak Post

HIBURAN

Jumat 24 Mei 2013

5

Laura & Marsha Keliling Eropa Drama di Lima Kota, Empat Negara

+

JAKARTA – ”Hidup tuh singkat banget. Kematian bisa datang kapan aja dan gue nggak mau mati sebelum ngewujudin impian gue.” Kalimat tersebut diungkapkan Marsha (Adinia Wirasti) kepada sahabatnya yang bernama Laura (Prisia Nasution). Kalimat itu kemudian membawa dua sahabat tersebut keliling Eropa. Konflik yang muncul saat raga lelah berkelana menjadi inti cerita film Laura & Marsha. Dalam film yang mulai tayang di bioskop pada 30 Mei tersebut digambarkan Laura dan Marsha sebagai sahabat sejak SMA. Mereka pernah punya impian jalan-jalan ke Eropa. Marsha yang kini menjadi penulis buku traveling masih menyimpan keinginan itu. Sementara Laura yang bekerja di agen travel sudah tidak tertarik untuk mewujudkannya. Apalagi, sejak empat tahun lalu dia menjadi orang tua tunggal.

Namun, jalan hidup menakdirkan mereka berangkat. Perjalanan yang semestinya diisi sengan bertualang dan bersenang-senang beberapa kali harus diwarnai konflik karena perbedaan karakter. Laura adalah tipe perempuan yang teratur, sistematis, sulit memercayai orang lain dan terkadang naif. Sedangkan Marsha adalah sosok yang ceria, spontan, dan menyukai kebebasan. Film Laura & Marsha disutradarai Dinna Jasanti. Itu adalah debut pertamanya sebagai seorang sutradara. Sebelumnya, lulusan University of Technology Sydney tersebut terlibat sebagai produser dalam beberapa judul film, antara lain Karma, Under The Tree, dan Negeri 5 Menara. Di film pertamanya itu, Dinna menggarap cerita Laura & Marsha sebagai road movie dan semi-dokumenter. Syuting Laura & Marsha dilakukan di empat negara di Eropa, yaitu Belanda (Amsterdam),

Jerman (Bruhl), Austria (Innsbruck), serta Italia (Verona dan Venesia). Total tim produksi yang berangkat ke Eropa 13 orang. Mereka berada di sana selama 22 hari. Juga, dari satu tempat ke tempat lain, mereka menggunakan jalan darat .Tantangan terbesar Dinna saat itu adalah menghasilkan gambar sesuai dengan jadwal. ”Karena ini road movie, pengambilan gambarnya juga urut scene per scene. Nggak bisa loncat. Kalau ada yang terlewat, kami nggak bisa balik lagi ke rute sebelumnya,” katanya. Lima bulan sebelum syuting, pihak produser sudah menyurvei lokasi. Mereka sudah menentukan sekitar 100 lokasi di Eropa yang akan digunakan. Pada kenyataannya, Dinna dan tim harus melakukan penyesuaian. ”Ending-nya, hanya sekitar 50 persen lokasi yang dipakai. Yang penting, alur ceritanya tidak berubah,” lanjut

dia seusai screening film di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, kemarin (23/5). Sebab, jika ada satu bagian yang molor, jadwal berikutnya terkena imbasnya. Itu berarti mereka harus menyusun lagi rencana yang sudah ada.Kerja sama tim juga sangat dibutuhkan. Bahkan, Prisia dan Adinia Wirasti yang menjadi pemeran utama tidak bisa bertingkah seenaknya. ”Mentang-mentang pemain, terus enak-enakan. Nggak bisa begitu,” tegas Asti, sapaan Adinia Wirasti. Mereka juga ikut membantu kru lain. Di samping itu, mereka harus bisa mengurus diri sendiri karena tak ada manajer atau asisten yang mendampingi seperti ketika mereka di Jakarta. Tipe road movie itu juga yang menjadi tantangan buat Pia dan Asti justru saat syuting. Mereka harus siap setiap saat menjadi Laura dan Marsha. ”Kalau tiba-tiba di tengah jalan nemuin spot yang lebih cocok, kami

harus langsung jadi Laura dan Marsha saat itu juga,” terang Asti. Jadi, mereka harus bisa mengubah atau menimbulkan emosi semudah memencet tombol. Urutan perjalanan mereka dimulai di Amsterdam. Selanjutnya, mereka menuju Bruhl, Innsbruck, Verona, dan Venesia. Semakin mereka melaju ke tempat berikutnya, cerita konflik mereka semakin memuncak. Begitu juga dengan emosi. Puncaknya terjadi ketika mereka di Innsbruck, Austria. Ada adegan di mana Laura dan Marsha berantem. ”Itu adegan paling emosional. Di situ sudah tergambar gimana capeknya kami berdua. Memangudahcapekbeneran.Pindahdarisatu kota ke kota lainnya,” urai Asti. Sampai-sampai setelah melakoni adegan itu, mereka berdua terdiam. ”Kami berdua diam dulu. Terus mikir, yuk ke mana yuk (biar rileks). Akhirnya cari kedai kopi,” sambungnya. (jan/c11/any)

+

Jadi Produser di Album Baru JAKARTA – Penyanyi solo JudikaRabu(22/5)merilisalbum terbaru berjudul Judika Mencari Cinta. Album yang dirilis di KFC Kemang, Jakarta Selatan, itu menjadi spesial untuk penyanyi jebolanIndonesianIdoltersebut. Selain menjadi produser di album terbarunya, dia mengajak sang kekasih, Duma Riri, berduet. Di album tersebut, ada 15 lagu yang dipilih olehnya. Lima di antaranya adalah ciptaannya sendiri. Lagu tersebut adalah Mama Papa Larang, Aku Yang Tersakiti, Kau Masih Milikku, Ku Tak Mampu, dan Sampai Akhir. Judika mengajak Duma duet di lagu Sampai Akhir. Dia bilang lagu tersebut melambangkan keinginannyauntukberduadengan Duma hingga akhir hayat. ”Lagu ini memang mengatakan kalau saya ingin sampai akhir dengan Duma,’’ kata Judika sembari malu-malu. Lagu-lagu yang diciptakan Judika itu diakuinya merupakan cerminan perasaannya. Sudah menjadi cerita umum, perjalanan cinta Judika dan Duma tidak semulus jalan tol. Pria kelahiran Dairi, Sumatera Utara, tersebut sempat tidak direstui orang tua Duma. Dia diminta untuk mengakhiri hubungan. Namun, dengan perjuangan, kini hubungan mereka direstui dan berencana untuk menikah. ”Ya tidak dimungkiri kalau lagu-lagu ciptaan saya itu pengalaman pribadi,’’ tegasnya.

+

Judika

Nah, di lagu Sampai Akhir, dia ingin menyanyikannya secara duet. ”Yang paling tepat untuk diajak duet ya dia (Duma, Red),’’ sambungnya. Judika memutuskan untuk memproduseri sendiri albumnya karena ingin terlibat lebih. Dia ingin menentukan seperti apa musik yang dia mau. ”Saya ingin menunjukkan, Judika itu seperti ini,’’ terangnya. Hal itu ditunjukkan dengan beragamnya musik di album baru tersebut. Tidak hanya pop dan pop rock, tapi juga ada musik berirama cepat.Dia juga menyanyikan ulang lagu milik Anggun yang berjudul Takut serta lagu Tiada Lagi milik Mayang Sari. ”Suara saya itu melengking seperti cewek. Saya pengin banget nyanyiin lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh penyanyi perempuan,’’ ungkapnya. (jan/c6/any)

+

C cmyk

M

Y

K


6

CAKRAWALA

Pontianak Post

z Jumat

24 Mei 2013

Buat Mesin Robot Butuh Dua Minggu Tim Robot Politeknik Negeri Pontianak mendapat prestasi membanggakan pada Kontes Robotika yang digelar di Bali. Dari 64 tim yang mengikuti perlombaan itu, mereka berhasil meraih Juara II kategori robot pemadam api beroda.

+

POLITEKNIK K Negeri Pontianak kembali menorehkan prestasi. Tim robot mereka berhasil menjadi Juara II dalam Pertandingan Robotika di Tingkat Regional V yang meliputi Kalimantan,Bali,NusaTenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Robot pemadam api beroda yangdibuatmahasiswaDiploma III Teknik Elektro itu dinilai juri layak untuk dipertandingkan di tingkat nasional bersama Juara I dari Politeknik Negeri Ujungpandang. Padahal Robot yang didesain dengan motif tradisional Dayak itu, mesinnya hanya dibuat dalam waktu 2 minggu saja. “Kalau mesin hanya dibuat 2 minggu. Tapi untuk keseluruhan dari desain sampai pemograman

1. Tim Robot Politeknik Pontianak kembali mendapatkan prestasi pada Kontes Robotika di Bali, dengan penghargaan robot pemadam berkaki terbaik.

FOTO-FOTO ARISTONO/PONTIANAKPOST

kita makan waktu sampai 2 bulan,” ujar Aprianto Setya Putra, ketua tim robot pemadam api Politeknik Negeri Pontianak, Rabu (22/5). Dipaparkan dia, penilaian untuk robot itu adalah kemapuan sensorik dan kecepatan memadamkan api. “Kita dinilai mampu mendapatkan poin dan mendapat juara II. Kita satu-satunya tim dari Pulau Kalimantan yang akan dikirim berlomba di Semarang pada Juni nanti untuk tingkat nasional,” sebutnya. Jika mampu menjadi juara di tingkat nasional, mereka akan dikirim untuk ikut lomba robot internasionaldiAmerikaSerikat. Namun diakui Apriyanto, robot mereka masih memiliki kelemahan, terutama dalam sistem programnya. “Waktu beberapa minggu ini akan kita gunakan sebaik-baiknya untuk menyempurnakan pemograman. Mudah-mudahan bisa sempurna nantinya,” kata dia. Ketua Jurusan Elektronika PoliteknikPontianak,IrawanSuharto mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya. “Ini kali ketiga kami mengirim tim untuk ikut lomba robot. Tapi yang dua sebelumnyagagaldankamianggapuntukmencaripengalaman. Tahun ini kami berhasil dan saya merasa bangga dengan mereka,” ucapnya. Hal serupa diungkapkan oleh Direktur Politeknik Pontianak, Mahyus. “Saya berharap mereka bisa meneruskan prestasi ini di nasional. Kami akan dukung 100 persen. Tapi paling penting kompetisi-kompetisi itu hendaknya dijadikan media untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka,” tukasnya. Lomba ini merupakan acara tahunan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pada tahun 2013 ini Untan dimasukkan oleh panitia

pada Regional V dimana yang menjadi pelaksananya adalah Universitas Udayana, Bali. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 16-18 Mei di Gedung WidyaSabha,KampusBukitJimbaran, Universitas Udayana. Sebelumnya, tahun 2008 pelaksanaan KRI hanya dipusatkan pada suatu tempat saja dengan satu kali lomba. Dimulai KRI 2008 diberlakukan sistem regional. Regional I meliputi tim dari kawasan Sumatera, Batam dan Bangka. Regional II meliputi tim dari kawasan Jakarta dan Jawa Barat. Regional III meliputi tim dari kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan. Regional IV meliputi tim dari kawasan Jawa Timur, Sulawesi, NTT dan Indonesia Timur. Pemenang dari masing-masing regional akan bertanding kembali di tingkat Nasional Pertandingan di Tingkat Regional V ini terbagi ke dalam lima divisi, yaitu; Divisi Kontes Robot Indonesia (KRI), Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPI) Beroda, Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki, Divisi Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI), dan Divisi Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Peserta yang hadir pada kompetisi di Regional V ini adalah sebanyak 64 tim dari 26 perguruan tinggi se-Bali, Nusa Tenggara,Kalimantan,Sulawesi, Maluku dan Papua. Ke-64 tim tersebut terdiri atas 12 tim KRI, 25 tim KRPAI Beroda, 17 tim KRPAI Berkaki, 5 tim KRSBI dan 5 tim KRSI. Tim Robot Politeknik pada kesempatan kali ini mengutus 2 tim. Tim robot berkaki diisi M Ikhsan (semester 6) dan Rovalassda (semester 4) dengan pembimbing Elyas Hadi Kusuma. Okta Junior (semester 2) menjadi mekanik bagi kedua tim. Mereka dibimbing oleh dosen Eko Mardianto dan Ilyas Hadikusuma. (ars)

+

2. Robot ti polnep diu sebelu pertan ingan da penilaia oleh ju

Belajar dari Pengalaman Tahun Lalu UNTUK K bisa ikut Pertandingan Robotikan di Tingkat Regional V, video performa robot harus lolos seleksi panitia. Jika pada2012,TimPoliteknikNegeri Pontianak hanya bisa mengikuti kategori robot beroda, tahun ini, mereka juga lolos untuk kategori robot berkaki. “2013 ini ada peningkatan, kita bisa ikut dua kategori,” ujar Irawan, ketua Jurusan Elektronik Politeknik Negeri Pontianak. Irawan menyampaikan, keikutsertaan pertamakali pada 2012, menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Kelemahan tahun lalu diperbaiki pada tahun ini. “Tahun ini kita juga belajar di kategori baru, robot berkaki. Tahun depan, kami menargetkan menambah satu kategori lagi, robot pintar dalam Kontes Robot Indonesia,” katanya. Eko Mardianto, pembimbing Tim Robot Beroda mengatakan tahun lalu torsi robot mereka terlalu kecil, jadi terkendala saat melewati halangan. Tahun ini, torsi sudah diperbesar, hingga kecepatan naik 2 kali. “Insya Allah, bisa lebih lancar. Rpm juga kami perbaiki dengan motor brushlesss untuk perkuat tiupan angin pemadam api,” ujarnya. Menurutnya, jika tahun lalu, Politeknik Negeri Pontianak masuk peringat 12 besar, tahun ini mereka mampu masuk peringkat tiga besar dan lolos ke tingkat nasional. Tim Politeknik

+

cmyk

C

M

Y

K

Negeri Pontianak tahun ini memperhatikan tiap detail poin nilai. Mulai dari sonar aktivasi hingga sensor api. Mereka sudah memesan sensor api baru yang bisa mendeteksi api dari jarak 40-50 cm, 2x – 3x jarak sensor api lama robot mereka. Robot yang didiesain dengan motif tradisional Dayak itu, menelan total biaya untuk pembuatan satu robot mencapai Rp 7 juta. Biaya tersebut lebih besar Rp 2 juta dari tahun kemarin lantaran, beberapa alat dirakit sendiri. “Ada beberapa alat dibeli di pasaran agak kurang memuaskan, jadi kami buat sendiri meskipun biayanya lebih mahal. Infrared kami pasang di bawah untuk mendeteksi perbedaan lantai tempat keberadan lilin. Perbaikan program juga kami lakukan,” katanya. Ketua tim robot Politeknik ApriantoSetiaPutra,untukrobot berkaki,merekamemperhatikan detail yang sama. “Paling susah kita tentukan derajat tiap kaki dari enam kaki yang ada supaya konfigurasinya seimbang, tidak miring,” ujarnya. Dia termasuk tim Politeknik Negeri Pontianak yang ikut KRPAI 2012. “Robot beroda pakai sepasang roda motor DC. Sedangkan yang berkaki harus pakai 18 motor cervo, tiga motorcervotiapkaki.Karenanya yang berkaki lebih rumit. Tapi kami berikan hasil yang terbaik,” katanya. (ars)

+


Pontianak Post

aneka

Jumat 24 Mei 2013

7

Kalbar Kehabisan BPKB-STNK Sambungan dari halaman 1

Mukson, pihaknya sudah mendapat petunjuk dari Korlantas Mabes Polri dalam penggunaan BPKB dan STNK sementara. Dimana BPKB dan STNK sementara ini memiliki legalitas yang sama dengan BPKB dan STNK aslinya. “Meskipun kita menggunakan BPKB dan STNK sementara, namun legalitasnya sama dengan yang asli. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,”katanya. BPKB dan STNK sementara ini khusus digunakan untuk kendaraan baru. Sementara untuk kendaraan lama, masih menggunakan BPKB dan STNK yang lama. “Untuk kendaraan yang baru, kita gunakan BPKB dan STNK sementara. Aparat lalu lintas yang bertugas di lapangan, mereka sudah mengetahuinya. Sehingga jika ada razia, para pengendara tidak perlu lagi khawatir,”tambahnya. Dilanjutkan Mukson, kebutuhan BPKB dan STNK di Kalimantan Barat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan yang ada. Pada tahun 2012 sebanyak 204189 BPKB dan STNK yang dikeluarkan. Jumlah tersebut, kata Mukson terdiri dari Sepeda motor, mobil bus dan kendaraan khusus. Sedangkan untuk tahun

2013 hingga bulan April sebanyak 37833 buah. “Jumlah itu sesuai dengan data kendaraan yang ada. Untuk jumlah persediaan, saya tidak tahu pasti,”jelas Mukson. Selain proses lelang, secara nasional pertumbuhan kendaraan tiap tahunnya juga meningkat cukup pesat. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan pada 2010 dan 2011 jumlah kendaraan di Indonesia bertambah sekitar Sembilan juta unit per tahun. Hingga akhir 2011, tercatat ada 85.601.351 kendaraan yang beroperasi di jalanan Indonesia. Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri menjadwalkan lelang pengadaan blangko BPKB tuntas 20 Juni mendatang. Begitu BPKB mulai tersedia pada pertengahan Juli, surat keterangan pengganti (SKP) BPKB sementara bisa langsung ditukar. Informasi di website LPSE (Layanan Pengadaan secara Elektronik) Polri menunjukkan, lelang pengadaan BPKB dan STNK dilakukan terpisah. Saat ini lelang pengadaan BPKB sudah masuk tahap evaluasi dokumen dan pembuktian kualifikasi. Sedikitnya 20 perusahaan bersaing untuk mendapatkan kontrak pekerjaan dengan nilai pagu Rp

251,3 miliar itu. Lelang dijadwalkan selesai pada 20 Juni. ”Kami perkirakan distribusi BPKB normal kembali pada Agustus. Namun, sejak pertengahan Juli kami mulai distribusi BPKB berapa pun yang sudah dicetak,” terang Kabid Regident Korlantas Mabes Polri Kombes Sam Budigusdian kemarin (23/5). Sementara itu, lelang STNK baru masuk tahap pengumuman pascakualifikasi dengan nilai pagu proyek Rp 296,7 miliar. Nilainya lebih besar daripada pagu BPKB karena kebutuhan STNK jauh lebih banyak. Pada tahun anggaran 2013, kebutuhan blangko BPKB secara nasional dikalkulasi mencapai 13.227.583 buah, sedangkan STNK mencapai 19.781.898 lembar. Polda Metro Jaya mendapat jatah paling banyak daripada provinsi lain. Disusul Polda Jatim di urutan kedua. Sam Budigusdian menegaskan bahwa SKP BPKB sementara adalah sah. ”Surat keterangan itu sah secara hukum dan keabsahannya sama dengan BPKB yang ada saat ini,” ucapnya. Karena itu, masyarakat pemilik kendaraan diimbau tidak khawatir. Jaminan keabsahan tersebut bisa dibuktikan saat razia kendaraan untuk STNK dan

pengajuan kredit bank untuk BPKB. Polantas tidak bisa menilang pengendara yang menunjukkan SKP STNK. SKP BPKB pun bisa digunakan sebagai jaminan dalam pengajuan kredit di bank atau lembaga kredit lainnya. Setelah BPKB tersedia, Korlantas di tingkat pusat maupun samsat di tingkat lokal akan segera mengumumkan ketersediaan. Kemudian, pemilik kendaraan bisa langsung menukar SKP asli dengan BPKB. Pelayanan akan dilakukan pada pemilik kendaraan yang paling awal mendapat SKP, sesuai dengan daftar urut register. Sebagai contoh, pemegang SKP tertanggal 20 Maret akan dilayani lebih dahulu daripada pemilik SKP tertanggal 31 Maret. Samsat akan mengumumkan daftar nomor register SKP yang BPKB-nya telah tersedia. Dengan demikian, masyarakat pemegang SKP tidak perlu saling mendahului untuk menukar BPKB. Pemegang SKP yang registernya sudah diumumkan dipersilakan datang ke samsat. Hanya yang namanya tertera di SKP yang dapat mengambil BPKB. Jika tidak bisa hadir, mereka dipersilakan membuat surat kuasa bermeterai. Setelah menunjukkan SKP, BPKB akan

45 Perempuan Terima Duit Fathanah Sambungan dari halaman 1

berkas dinaikkan ke penuntutan. “Penyidik akan mengajukan kasus ini ke pengadilan dengan bukti-bukti yang firm (kuat),” katanya. Dia tidak menampik saat ditanya pewarta apakah hal itu karena masih ada saksi yang belum bisa diperiksa KPK seperti Ahmad Zaki. Begitu juga dengan pelacakan aset-aset milik LHI dan Fathanah yang masih berlangsung. Dia hanya memberi informasi kalau berkas dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) masing-masing tersangkan dijadikan satu. Disamping itu, kemarin juga beredar data mengenai 45 perempuan penerima aliran dana dari Ahmad Fathanah. Data tersebut diklaim berasal dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam data tersebut terungkap bahwa Fathanah paling banyak mentransfer uang kepada Dewi Kirana. Perempuan yang disebut-sebut sebagai mantan istri Fathanah pernah menikmati kiriman uang Rp 156 juta sebanyak 30 kali. Jika digabungkan dengan transaksi lainnya, total dia memperoleh Rp 6,827 miliar. Ada juga nama Evi Anggraini yang memperoleh transferan Rp 600 juta sebanyak 12 kali. Totalnya, dia memperoleh Rp 8,775 miliar. Sedangkan istrinya, Sefti Sanustika dari 1 Januari 2011 hingga 1 Februari 2013 “baru” mendapat kiriman fulus sebesar Rp 2,421 miliar. Ada dua angka lain yang cukup besar mendapat transferan dari Fathanah. Pertama, perempuan 20 tahun bernama Elsya Putri Adiyanti yang rekeningnya

dihampiri Rp 2 miliar. Kedua, seorang dokter bernama Linda Silviana yang bertugas di RSUD Sabang, Aceh. Perempuan yang disebut-sebut istri Ahmad Zaki itu mendapat Rp 1,025 miliar. Menanggapi data itu, Johan Budi tidak mau berbicara banyak. Sebab, data yang berkeliaran bebas tersebut bukan dari KPK. Selain itu, 45 nama yang ada juga belum tentu sama dengan data PPATK yang diberikan ke KPK. Itulah kenapa, perempuan yang namanya dicatut tak perlu klarifikasi ke KPK. “Tidak perlu (klarifikasi) kecuali dipanggil oleh penyidik,” tegasnya. Darin Masih Sembunyi Penyidik KPK tampaknya bakal menemui halangan untuk mengusut pencucian uang dalam kasus suap pengaturan kuota daging impor. Pasalnya salah satu saksi yang juga diduga menerima aliran uang dari tersangka pengaturan kuota daging impor, Darin Mumtazah hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ibu Darin, Mufida bahkan menyembunyikan keberadaan anaknya. Mufida kemarin muncul dihadapan sejumlah wartawan. Dia ditemui di sebuah rumah yang selama ini dijadikan tempat usaha di Kebon Nanas I Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. “Sudah jangan dicari-cari dia (Darin), biar saya yang ngadepin,” ujarnya. Mufida mengaku dia yang akan memberikan keterangan jika nanti KPK memanggil kembali anaknya. Perempuan berparas Timur Tengah itu juga mengelak jika disebut anaknya istri dari mantan Presiden PKS itu. “Bukan, tidak benar itu,” ujarnya. Lantas kenapa LHI

sering datang ke rumah Darin - Versi Mufida itu karena LHI teman suaminya, Zaiad Baladzam. Saat ditanya mengenai kondisi Darin, Mufida mengaku anak semata wayangnya itu terbebani dengan pemberitaan yang ada selama ini. Oleh karena itu dia sedang diajak rekreasi oleh ayahnya. “Dia sedang rekreasi di Cirebon” ujar Mufida. Pada bagian lain, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman mengakui bahwa kediaman Darin tersebut berkaitan dengan salah satu anggotanya. Dia mengungkapkan, rumah berlantai tiga tersebut merupakan milik orang tua bawahannya. “Itu rumah orang tuanya anggota BIN yang disewakan pada yang bersangkutan. Jadi posisinya seperti itu. Itu rumah orang tuanya saja,” ungkap Marciano ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin. Karena itu, Marciano berharap, anak buahnya tidak disangkut pautkan dengan kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi yang melibatkan LHI. Apalagi, proses sewa-menyewa rumah tersebut sudah dipastikan sesuai prosedur. “Nggak (tidak ada sangkut pautnya dengan kasus suap daging sapi). Itu sebetulnya status sewa-menyewa, tidak ada yang lain. Dan itu orang tuanya yang sewakan,” imbuh dia. Rumah itu sendiri hingga kemarin tampak kosong, tidak ada tanda-tanda Darin tinggal di hunian tiga lantai tersebut. Sementara itu kemarin Seto Mulyadi mendatangi KPK. Pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengaku mengunjungi salah seorang tahanan perem-

puan KPK untuk memberikan konsultasi. Dalam kesempatan itu Seto juga berharap penyidik KPK tidak memanggil paksa Darin Muntazah mengingat usianya yang masih tergolong anak di bawah umur. “Sebagai gantinya mungkin pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi yang bersangkutan,” ujar psikolog anak itu. Sementara itu, kritik disampaikan Perhimpunan Ormas Kepemudaan Nasional (Poknas) atas arah perkembangan pengusutan kasus suap impor daging sapi yang dilakukan KPK, hingga sat ini. Sekjen Poknas Mustaqim Abdul Manan menilai pengusutan masih terus berputar-putar di tingkat praksis. “Persoalan substansinya sendiri malah belum tersentuh,” ujar Mustaqim saat menggelar konferensi pers di Kafe Score Jakarta kemarin (23/5). Hal itu terbukti, lanjut dia, dengan status Menteri Pertanian Suswono yang masih sekedar sebagai saksi sampai sekarang. Menurut dia, pusat pusaran kasus suap impor daging sapi justru adalah di kementrian pertanian. Dan, menteri sebagai pemegang tanggungjawabnya. “Tapi, faktanya sampai hari ini, pemain-pemain di tingkat kebijakan ini masih belum tersentuh,” tandasnya. Publik, imbuh dia, justru terus menerus disuguhi sensasi perempuan-perempuan di sekitar kasus. Isu yang ada juga terkesan dibuat berputar-putar. “Tidak boleh seperti ini terus. Fokus pencucian uang tetap harus diusut, tapi tangkap dulu pemain di tingkat kebijakan, tetap sebagai tersangka,” desaknya. (dim/gun/ken/dyn)

Kasus Sendal Jepit atau Curi Semangka Tak Mungkin Ada Sambungan dari halaman 1

biasa disebut keuchik itu melakukan rapat majelis peradilan adat gampong (desa). Keuchik mengundang sejumlah tokoh adat, seperti imam meunasah (imam pada tingkat desa), Tuha Peut Gampong (pemimpin adat) dan sekretaris gampong. Keuchik kemudian memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan. Pelapor dan terlapor dipanggil dalam peradilan adat. Saat dimintai keterangan, Seban membantah telah menyantet istri Syarbini. “Saya tidak mungkin menyantet karena itu perbuatan dosa,” kata Seban. Majelis kemudian melakukan penyelidikan lanjutan. Mereka memanggil saksi-saksi untuk melengkapi keterangan. Setelah lengkap, majelis kemudian mengklarifikasi beberapa informasi kepada Syarbini dan Seban. Setelah mengumpulkan berbagai keterangan dari saksisaksi, putusan akhirpun diambil. “Setelah kami telusuri, kami menyimpulkan bahwa masalah ini hanyalah kesalahpahaman belaka. Jadi tuduhan santet itu tidak beralasan,” kata Keuchik. Majelis hakim meminta Syarbini sebagai pelapor meminta maaf kepada Seban yang telah dituduhnya. Majelis juga membujuk Seban untuk menerima permintaan maaf tersebut. Setelah melalui proses mediasi, dicapai titik temu antara kedua pihak. Perdamaian pun tercapai.

Cerita ini adalah simulasi proses peradilan adat yang dilaksanakan di Desa Meunasah Karieng Lam Lhom. Menurut Muttaqien Bakri, kepala desa setempat, kasus yang disimulasikan itu memang pernah terjadi di desanya. Kasus tersebut bisa diselesaikan di peradilan adat. “Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan masalah ini tanpa harus dilaporkan ke kepolisian,” kata Bakri usai memimpin simulasi. Menurut Bakri, isu santet atau penggunaan ilmu hitam adalah isu yang sangat mudah menyulut emosi massa. Bahkan, isu ini bisa menyebabkan terjadi kerusuhan yang sukar dikendalikan. “Karena itu pimpinan gampong (desa) saat itu langsung bertindak cepat dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan perdamaian. Sehingga masalah ini tidak menyebar lebih luas,” kata Bakri. Di Aceh, peradilan adat sebenarnya sudah lama diterapkan. Hanya saja, upaya untuk memformalkan peradilan adat ini baru terealisasi pada 2004 melalui Qanun No 3 tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja. Program pembakuan peradilan adat ini kemudian menjadi kewenangan gamponggampong (desa) dan mukim (di bawah kecamatan). United Nation Development Program, sebuah lembaga di bawah Perserikatan BangsaBangsa, terus mendorong pelaksanaan peradilan adat ini melalui satu program yang dinamakan

SAJI (Strengthening Access to Justice in Indonesia). UNDP bekerjasama dengan Majelis Adat Aceh membuat berbagai kajian, pelatihan, dan berbagai kegiatan untuk merealisasikan pelaksanaan peradilan adat ini. Ketua Majelis Adat Aceh Badruzzaman Ismail saat ditemui di kantornya menjelaskan, adanya peradilan adat ini mempercepat satu perkara yang dihadapi masyarakat. Namun tidak semua perkara bisa diselesaikan di tingkat peradilan adat. Kasus-kasus seperti pembunuhan, perzinahan, pemerkosaan, perampokan bersenjata, pencurian berat dan berbagai kasus berat lainnya tetap harus ditangani kepolisian dan Mahkamah Syariah. Kasus-kasus yang bisa ditangani peradilan adat adalah kasus-kasus ringan seperti perselisihan rumah tangga, sengketa tanah, perselisihan antar warga, pencurian ringan, santet, dan penganiayaan ringan. Pelaksanaan peradilan adat ini mendapat dukungan dari Kepolisian Aceh. Majelis Adat Aceh sendiri kerap bekerjasama dengan Polda Aceh untuk menyosialisasikan peradilan adat ini. Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Aceh Agus Nugroho mengakui, perkara yang diselesaikan di peradilan umum memakan waktu yang cukup lama. Karena itu Polda sudah menginformasikan polsek-polsek, jika menemukan kasus-kasus ringan agar mengarahkannya pada peradilan adat saja.

Dengan adanya peradilan adat ini, kata Agus, tidak akan ditemukan kasus seperti pencurian sandal jepit, pencurian semangka, atau pencurian sebatang kayu yang diproses hingga ke pengadilan umum. “Di Aceh ini kasus seperti itu tidak akan terjadi karena bisa diselesaikan secara adat,” katanya. Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga, terutama kasuskasus ringan, juga akan diselesaikan melalui peradilan adat. Aturan terkait ini sendiri sudah diserahkan pada gubernur Aceh untuk disahkan. Cut (39), warga Kabupaten Bireun yang pernah menggunakan peradilan adat dalam kasus rumah tangga, itu mengatakan, peradilan ini bisa mempercepat penyelesaian perkara yang dihadapinya. “Jika melalui peradilan umum prosesnya pasti lama dan berbelit-belit. Di peradilan adat prosesbya bisa lebih cepat karena diselesaikan secara kekeluargaan,” kata perempuan yang tidak mau disebutkan nama lengkapnya itu. Kini masyarakat Aceh bisa mencari dan mendapatkan keadilan melalui pemecahan masalah secara tradisional. Meski paradilan adat ini sempat mengalami kevakuman akibat konflik dan tsunami, tapi kini berbagai pihak sepakat untuk menghidupkannya. “Kami harapkan peradilan adat ini bisa terus dikembangkan di kemudian hari,” kata Ketua MAA Badruzzaman Ismail.**

langsung dicetak dan SKP ditarik samsat. Sam Budigusdian menjelaskan, habisnya stok BPKB dan STNK tahun ini merupakan kali pertama terjadi. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sampai terlambat. Penyebab

utamanya adalah kebijakan baru dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal anggaran. Kebijakan baru itu membuat pagu anggaran definitif PNBP tahun ini baru bisa cair April. Otomatis, lelang BPKB

dan STNK yang anggarannya diambil dari PNBP belum bisa dilakukan sebelum April. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 melarang penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa jika anggaran belum tersedia. (arf/byu/c10/ca)

DPR Setujui Rp 829 M untuk Kurikulum Baru Sambungan dari halaman 1

anggaran tidak sampai voting. Senin mendatang (27/5) digelar rapat pemungkas tentang anggaran kurikulum baru di komisi X. Di luar urusan anggaran, Nuh mengatakan, banyak sekolah yang bukan sasaran penerapan kurikulum baru

yang meminta menjalankan kurikulum itu. Meski demikian, Kemendikbud tidak begitu saja meloloskan permintaan tersebut. Ada dua poin yang harus dipenuhi sekolah pemohon. Yakni, gurunya harus bersedia ikut pelatihan kurikulum baru dan mampu mengadakan buku secara mandiri (tidak masuk proyek Kemendikbud).

Pemprov DKI Jakarta meminta seluruh sekolah di ibu kota menerapkan kurikulum baru. Hal yang sama dilakukan Kota Surabaya. Kemendikbud akan menerbitkan aturan atau regulasi resmi dalam waktu dekat. Intinya, pemerintah tidak menghalangi keinginan sekolah untuk menerapkan kurikulum baru. (wan/c9/ca)

Ajarkan Cinta Kasih lewat Sedekah Sambungan dari halaman 1

Tradisi yang dipercaya berlangsung sejak zaman Sang Buddha itu bermaksud mengajarkan cinta kasih dan jiwa sosial kepada masyarakat. ”Tidak hanya umat Buddha, melainkan seluruh manusia,” kata Ketua Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Biksu Tadisa Paramita Mahasta Viraa. Biksu Tadisa menjelaskan, melalui tradisi tersebut, masyarakat diberi kesempatan untuk menanamkan pahala dengan memberikan bekal kepada para biksu. ”Biksu tidak lagi disibukkan dengan urusan makanan atau urusan dunia. Maka, umat diberi ksempatan untuk menanam pahala,” un-

gkapnya. Nah, berbekal makanan dan uang hasil sedekah, seorang biksu harus membalas budi kepada masyarakat luas untuk menyebarkan darma kebaikan. ”Jadi, ada timbal baliknya,” tambahnya. Pindapata dilakukan sekali setahun menjelang Waisak. Di Thailand yang sebagian besar rakyatnya beragama Buddha, pindapata menjadi kebiasaan sehari-hari. Di Indonesia pindapata baru rutin dilakukan di Jakarta dan Magelang yang berdekatan dengan Candi Borobudur sebagai pusat ritual Waisak yang digelar besok. Peringatan Waisak akan diikuti umat Buddha dari Australia, Tiongkok, Singapura, dan Thailand.

Prosesi pindapata diawali dengan doa bersama di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio Alun-Alun Kota Magelang. Setelah itu, para biksu dan biksuni menyusuri Jalan Pemuda atau kawasan pecinan Kota Magelang sambil membawa pinda atau semacam mangkuk untuk menerima sedekah dari masyarakat sekitar. Sambil berjalan, para biksu itu pun melantunkan pujian-pujian untuk Sang Buddha. Mereka menyebutnya paritra. Tradisi itu mendapat sambutan baik dari warga. Riska, 26, warga, mengaku sudah menyiapkan amplop berisi uang untuk diberikan kepada para biksu. Selain itu, dia membawakan bekal makanan. (vie/ jpnn/c10/ca)

Anggap Bundesliga, Bukan Final Eropa Sambungan dari halaman 1

London sudah jenuh dengan suasana final,” kata Harry Nilson, salah seorang supervisor kebersihan di Wembley, kepada Pontianak Post. Pernyataan Harry bisa saja benar. Sepanjang bulan ini Wembley tiga kali dipakai perhelatan final sepak bola. Pada 18 Mei lalu stadion tersebut menjadi venue final playoff League 2. Sebelumnya Wembley menjadi panggung final Piala FA antara Wigan Athletic versus Manchester City. ”Kami juga kurang antusias karena ini hanya final Bundesliga, bukan final Eropa,” ujar Harry yang merujuk duel

Bayern Muenchen kontra Borussia Dortmund pada final Liga Champions nanti. Dinginnya sambutan juga ditunjukkan media-media lokal London. Meski kota mereka menjadi perhelatan final kompetisi antarklub Eropa, porsi pemberitaan Liga Champions tidak terlalu besar. Harian Mirror, misalnya, malah mengulas peluang bintang Manchester United Wayne Rooney hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG). Mirror juga banyak mengulas masa depan Chelsea di bawah kendali Jose Mourinho. Sikap ”cuek” juga ditunjukkan harian Metro. Untuk berita Liga Champions, mereka hanya

menempatkan sosok Christian Karembeu yang bakal hadir di festival Liga Champions di Stratford besok. Dalam berita tersebut, Karembeu menyayangkan absennya klub-klub raksasa Inggris di final. Padahal, dua tahun lalu nuansa Inggris begitu terasa di Wembley ketika Manchester United tampil di final melawan Barcelona. Untuk berita utama, Metro justru mengangkat kemungkinan hengkangnya bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale yang kecewa karena tim asal London itu gagal meraih tiket Liga Champions musim depan. (bas/c10/ca)

Nomor Tujuh Asia Sambungan dari halaman 1

sisi ke-57. Untuk level Asia, Sri Mulyani berada di urutan ketujuh. Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Guen-hye memuncaki daftar perempuan terkuat Asia dengan berada di peringkat ke-11 dunia. Peringkat kedua Asia diduduki Ketua Partai LDP Aung San Suu Kyi yang menghuni posisi ke-29 dunia, disusul Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra yang bertengger di peringkat

ke-31. Sri Mulyani menguntit persis Ibu Negara Tiongkok Liyuan Peng yang berada di peringkat ke-54 dunia. Forbes menilai, Sri Mulyani lebih berpengaruh dibanding CEO Temasek Ho Ching dan Menteri Perdagangan Arab Saudi Sheikha Lubna Al Qasimi. Dalam daftar tersebut, Ho berada di peringkat ke-64. Penyanyi kondang Beyonce bertengger di posisi ke-20 dan presenter Oprah Winfrey di peringkat ke-13.

Peringkat pertama tetap dipegang Kanselir Jerman Angela Merkel, diikuti Presiden Brasil Dilma Rousseff, dan filantropis Melinda Gates. Menyusul di belakang mereka Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama serta mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton.”Yang masuk dalam daftar tersebut adalah perempuan dari berbagai macam latar belakang. Ada selebriti, politisi, miliuner, hingga ibu negara. (wan/c5/ca)

Tekanan Darah Tinggi Terkadang Sebabkan . . . Sambungan dari halaman 1

tekanan pada arteri di saat jantung istirahat di antara dua denyut. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dua: primer dan sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya. Sekitar 90% dari penderita hipertensi tergolong jenis ini. Hipertensi sekunder penyebabnya dapat diketahui, seperti kelainan pembuluh darah ginjal, tiroid, dan kelenjar adrenal. Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, yang perlu dilakukan adalah mengoreksi gaya hidup, yang meliputi penurunan berat badan, pembatasan asupan garam, diet kolesterol dan lemak jenuh, pembatasan konsumsi alkohol dan kopi, menjauhi stres, menggunakan suplemen potasium, kalsium, kalium, dan magnesium, tidak merokok, serta rajin berolahraga. Penyakit ini bisa timbul tanpa didahului keluhan. Karena itu, hipertensi disebut juga silent killer. Karena itu, pengobatannya sangat penting dilakukan dengan tepat. Bila tidak, hipertensi berpotensi menimbulkan penyakit jantung kardiovaskuler dan stroke. Saat ini, tiap tahun diperkirakan 17 juta orang terserang stroke dan penyakit jantung. Guna mencegah hipertensi, yang paling utama untuk dilakukan adalah menjaga pola makan, berolahraga dengan teratur, dan menjaga mood

atau pikran untuk tidak stres. Berkaitan dengan pola makan, hipertensi kerap sekali disebabkan oleh meningkatnya kandungan darah, seperti kolesterol, asam urat, dan gula. Bila ketiga kandungan itu meningkat, probabilitas untuk meningkatnya tekanan darah juga tinggi. Dan ini biasanya berlanjut dengan munculnya gangguan jantung, bila tak segera ditangani. Dengan apa ditangani? Selain dengan yang disebutkan itu, juga dengan mengonsumsi zat alami yang bersifat antioksidan. Apa misalnya? Xanthone, yang terkandung di dalam kulit manggis. Penelitian menunjukkan, dalam tubuh xanthone berfungsi sebagai antioksidan. Zat itu merupakan antioksidan yang kuat, yang dibutuhkan tubuh sebagai penyeimbang pro-oxidant yang ada dalam tubuh dan lingkungan, yang dikenal sebagai radikal bebas. Sebuah penelitian di Thailand membuktikan, ekstrak xanthone memberikan efek positif terhadap antiproliferasi yang dikaitkan dengan sel kanker payudara. Penelitian itu juga membuktikan, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi,

yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dulu? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia. com, atau website www.manggisgarcia.com . Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Kalimantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Untuk di daerah hubungi Sub Distributor: Kubu Raya (085880501034), Singkawang (085245401200), Sambas (085387155781), Kabupaten Pontianak (085347695045), Bengkayang (085252223557), Landak (082156214191), Sanggau (082153805379), Sekadau (085386211220), Sintang (081258929642), Kapuas Hulu (081257268829) dan Ketapang (085252056206, Kayong Utara (085652054794).(adv)


Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Mei 2013

Tanggal Nama Penyumbang

MEMBANGUN MUJAHIDIN Panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549. Infaq anda untuk tabungan akhirat. TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp 41.358.008.373 SALDO AKHIR Rp 8.637.819.588

17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 17/05/2013 18/05/2013 19/05/2013 19/05/2013 20/05/2013 20/05/2013 20/05/2013 20/05/2013 20/05/2013 20/05/2013

Jumlah (Rp)

TRF 20.000 WIEKE SETYASARI 50.000 RISSA NISFURIANTI 2.000.000 TRF ATM 2.000.000 WAKAF ALM. SUPRAPTO 100.000 WAKAF ALM. SUPARDI 100.000 WAKAF ALM. SUGIHARTI 100.000 IBU NANI S 100.000 EKO W 100.000 TRF 2.000.000 ATMB 2.500.000 TRF ATM PRIMA 5.722.000 ATMB 500.000 SUPARDI PANGLET PRODJO 1.777.777 TRF ATM 500.000 WAKAF U. DJUWARTO 250.000 PT. GEMILANG ASIA SEJAHTERA 50.000.000 TRF ATM 25.000 WAKAF URAY FANDY 250.000

Sumber: BENDAHARA PEMBANGUNAN MASJID MUJAHIDIN RUSLIANSYAH D. TOLOVE

MUJADI/PONTIANAK POST

KENYAMANAN: Trotoar yang bagus dibarengi taman yang terawat, memberi kenyamanan bagi pejalan kaki. Pemandangan seperti di Jalan Tengku Umar, Kota Pontianak ini, terus bertambah.

Stop Perburuan dan Perdagangan Telur Penyu PONTIANAK--Memperingati “World Turtle Day ” 2013 (hari penyu sedunia), yang dilaksanakan setiap 23 Mei, himpunan mahasiswa biologi (HIMABIO) Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura melakukan aksi damai. Dengan melakukan long march dan street campaign di seputaran Tugu Digulis dan Jalan A.Yani. Da l a m a k s i ya ng m e-

libatkan puluhan massa ini, HIMABIO membagikan pamflet dan stiker yang berisikan iimbauan larangan perburuan dan perdagangan telur penyu. Menurut Andi, koordinator lapangan HIMABIO FMIPA UNTAN, dalam aksi ITU menyampaikan tiga imbauan kepada masyarakat dan pihak berwenang (management autorithy).

Mereka meminta masyarakat luas untuk menghentikan perburuan dan konsumsi telur penyu. Mereka juga meminta pihak berwenang untuk berperan aktif dalam pengawasan perdagangan penyu, telur dan habitatnya. Dan yang terakhir mereka meminta kepada masyarakat luas untuk menjaga dan melestarikan penyu beserta habitatnya. “Aksi ini merupakan

momentum untuk menginggatkan kembali kepada masyarakat terkait tingginya angka perburuan dan perdagangan telur penyu di kalimantan barat. Sekaligus hal itu membuat HIMABIO khawatir akan keberlangsungan hidup penyu dan habitatnya. Hingga saat ini masih banyak dijumpai pedagang yang menjual telur penyu secara terbuka,”kata Andi.(arf)

Persyaratan TFCA Kalimantan Dinilai Berat PONTIANAK—Sejumlah pihak menilai, persyaratan untuk mendapatkan dana hibah dalam program Tropical Forest Conservation Act (TFCA Kalimantan) terlalu berat. Salah satu poin paling krusial yang dipersyaratkan adalah organisasi penerima dana program minimal telah berpengalaman selama tiga tahun. Oleh karenanya, Yayasan Kehati dan WWF-Indonesia sebagai administrator program tersebut diminta agar dapat memperlunak persyaratan yang ditawarkan. Atau, pemangku kepentingan dapat memberikan persyaratan alternatif yang lebih ringan dan bisa dicerna oleh calon penerima dana hibah. Ismet Khairuddin dari GIZ

Forclime yang kali pertama menyampaikan keberatan itu. Dia membeberkan sejumlah fakta di lapangan yang menyebut ada kelompok masyarakat memiliki kemampuan manajemen dalam mengelola sebuah program. Tapi mereka tidak memiliki organisasi sebagaimana dipersyaratkan. “Saya harap ini dipertimbangkan kembali penerapannya. Paling tidak dengan melihat riwayat hidup orangorang yang berkecimpung dalam organisasi itu. Begitupula dengan posisi Pemda dalam program tersebut. Pemda Kapuas Hulu ada di mana dalam program ini,” kata Ismet dalam agenda Konsultasi Persiapan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 di Pontianak, Rabu (23/5).

TFCA Kalimantan adalah program kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Amerika yang bermitra dengan TNC dan WWFIndonesia. Program ini menjadi bagian dari skema pengalihan utang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, mendorong upaya konservasi keanekaragaman hayati, dan pemanfaatan lestari sumber daya alam, serta mengurangi emisi jangka panjang. Ismet tidak sendiri dalam menyampaikan gagasannya terkait persyaratan bagi calon penerima dana hibah. Sejumlah perwakilan LSM di Kalbar juga menyatakan hal yang sama. “Saya kira banyak organisasi yang baru bermunculan tapi pengurus dan anggotanya adalah orang-orang yang ber-

pengalaman menjalankan program,” kata Syamsuri dari Forum Konservasi Orangutan Kalimantan Barat. Kendati demikian, para pihak merespon positif pelakk sanaan TFCA Kalimantan yang akan dimulai di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. “Saya merespon positif program ini dan berharap dapat membawa kecerdasan bagi masyarakat,” kata Anthonius Rawing, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kapuas Hulu. Dia juga minta agar kelompok masyarakat yang sudah ada saat ini diberi kesempatan menjalankan program tersebut. “Persyaratannya perlulah diperlunak agar kelompok masyarakat dapat menerima dana hibah itu dan bisa menjalankan programnya secara mandiri dan bertanggung jawab,” pintanya. Menanggapi hal itu, Deputy Director Social Development WWF-Indonesia, Christina mengatakan persyaratan tersebut merupakan jaminan bahwa pelaksanaannya dilakukan secara transparan. “Saya kira paling penting adalah ide apa yang akan dikerjakan dalam program ini. Silakan dikirim ke administrator melalui dewan pengawas. Jangan takut dengan syarat itu, lakukan saja,” katanya. Puspa Dewi Liman dari Yayasan Kehati mengamini pernyataan Christina. “Memang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan administrator terkait penyerapan penerima dana hibah ini. Terutama soal jaminan terselenggaranya program yang diajukan. Tapi itu masih bisa dibahas dalam even selanjutnya,” katanya. (*/r)


Metropolis Pontianak Post

KORAN

JUMAT 24 Mei 2013

FLAMBOYAN

Putusan PTUN Jangan Dipelintir KUASA hukum PT Putra Khatulistiwa, Tamsil Sjoekoer menilai pemasangan spanduk di area pasar Flamboyan yang mengutip putusan PTUN Pontianak terkait gugatan PT Putra Khatulistiwa telah dipelintir. “Isi pemberitahuan tersebut tak sesuai dengan apa yang termaktub dalam putusan PTUN Pontianak,” katanya saat diwawancarai Pontianak Post, kemarin. Pengumuman yang dipasang Pemkot Pontianak di salah satu sisi Pasar Flamboyan yang diklaim berasal dari salah satu amar putusan majelis hakim PTUN Pontianak dalam perkara No: 44/G/2012/PTUN PonTamsil Sjoekoer tianak, menyatakan menolak permohonan penggugat PT Putra Khatulistiwa berkaitan dengan penundaaan pembangunan Pasar Flamboyan adalah tidak benar. “Ini pembohongan publik,” tegasnya. Padahal, lanjut dia, bunyi amar putusan PTUN Pontianak sendiri terkait gugatan penundaan yang dilakukan PT Putra Khatulistiwa antara lain berbunyi,mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya. • ke halaman 15 kolom 2

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

SAMBUT WAISAK

Biarawan membersihkan patung Budha di Maha Vihara Maitreya Jalan Arteri Supadio kemarin. Puncak perayaan Waisak akan dilaksanakan di Vihara ini dan akan dihadiri lebih dari 5.000 umat Budha.

150 Siswa Hasil Unas Diumumkan

PONTIANAK - Persentase kelulusan ujian nasional SMA, MA, dan SMK pada tahun ini mencapai 99,66 persen. Dari 43.583 peserta ujian, hanya 150 orang yang tidak lulus atau 0,34 persen. “Persentase kelulusan tahun ini naik satu persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 98,52 persen. Siswa yang lulus tahun ini sebanyak 43.433 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Alexius Akim, Kamis (23/5). Akim menegaskan yang

SMA/MA Peserta : 31.817 orang Lulus : 31.676 orang Tidak lulus : 141 siswa

Nilai Tertinggi

Tidak lulus : 150 siswa

Syarat Kelulusan Satuan Pendidikan Lulus ujian nasional Lulus ujian sekolah Mendapat nilai minimal baik pada mata pelajaran tertentu

- SMA Jurusan IPS : Erlangga Saputra (SMAN 1 Pontianak) - MA Jurusan IPA : M Luthfi (MAN 2 Pontianak)

PONTIANAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat meminta Dinas Pekerjaan Umum segera mencari pengganti Bride sebagai Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas

SMK

diumumkan instansinya adalah kelulusan ujian nasional, bukan kelulusan satuan pendidikan. Ada empat syarat kelulusan satuan pendidikan,

Kami yakin pimpinan tertinggi Bride sudah memberikan petunjuk. Pastinya ada proses untuk melakukan pergantian.

• ke halaman 15 kolom 2

Minsen

Peserta : 11.766 orang Lulus : 11.757 orang Tidak lulus : 9 siswa

BEKELIT

ujar Nowo dalam Evaluasi Kegiatan Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Rakor Pengelolaan P2TP2A se-Kalbar yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB, Kamis (23/5) di Hotel Kini Pontianak. • ke halaman 15 kolom 5

Desak Pemprov Kalbar Tunjuk Pengganti Bride

- SMA Jurusan IPA : Fajar Faturrahman (SMAN 1 Pontianak)

- MA Jurusan Agama : Rahmah M (MAN Model Singkawang)

Lulus : 43.433 siswa

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Kasus perdagangan orang di Kalbar menduduki peringkat dua di Indonesia. Kepala Subdirektorat Remaja Anak Wanita Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti mengatakan Polda Kalbar menangani 45 kasus tersebut sepanjang 2012. ”Laporan polisinya ada 45 kasus. Korbannya ada yang satu orang, lima orang (perkasus),”

- MA Jurusan IPS : Nur (MAN 2 Pontianak)

Total peserta : 43.583 siswa

Selesai seluruh proses pembelajaran.

Waspadai Trafficking Lewat Jejaring Sosial

Pekeran Umum Kalbar yang tengah tersangkut kasus narkotika di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Barat. “Saya yakin pimpinan tertinggi Bride sudah memberikan

petunjuk. Pastinya ada proses untuk melakukan pergantian,” ungkap Ketua DPRD Kalbar Minsen, Kamis (23/5). • ke halaman 15 kolom 5

Saya bukan melindungi. Terhadap pegawai lain juga sama, jika menghadapi masalah hukum tersebut Christiandy Sanjaya

Kunjungan Jurnalistik STKIP PGRI Pontianak

Di Kelas Belajar dari Dosen, Kini Belajar dari Jurnalis Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak berkunjung ke Graha Pena Pontianak Post. Mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia ini ingin belajar tentang dunia jurnalistik dari pekerja pers. Ada pengalaman yang berharga diterima saat mendengar langsung sharing yang diberikan jurnalis. ENDANG WULYANTHY, Kubu Raya SEKITAR pukul 09.30, mahasiswa STKIP-PGRI mendatangi kantor Pontianak Post. Mereka bertujuan mengikuti pelatihan jurnalstik. Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia.

KUNJUNGAN

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak berkunjung ke Pontianak Post.

Terdiri atas kelas C dan D. Mereka diterima salah satu Redaktur Pontianak Post Budi Miank. Dosen STKIP-PGRI Rini Agustina menyatakan bahwa kunjungannya beserta mahasiswa kali ini inginmendapatkanilmutentangjurnalistiksecara langsung dari para praktisinya. “Biasanya kalau di kelas hanya belajar dari saya. Namun kali ini kita langsung mendatangi sumberyangsudahbanyakpengalamandibidang jurnalistik,” ungkapnya. Acaranya dimulai pada pukul 10.00 dan langsung diisi dengan materi jurnalistik. Budi Miank, pemateri menyatakan bahwa menulis diibaratkan seperti akan memasak. Sebelum memasak tentunya harus ada bahan-bahan yang akan dijadikan masakan. • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post l Jumat 24 Mei 2013

Polisi Gerebek Karaoke

lalu lintas

Disiplin Tekan Laka UPAYA menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas terus dilakukan, selain dengan sosialisasi pentingnya meningkatkan disiplin lalu lintas, belum lama ini Satlantas Polda Kalbar juga menggelar operasi simpatik yang bertujuan menekan jumlah pengendara yang melanggar aturan dan tertib lalu lintas. “Syukurnya setelah operasi simpatik yang kita gelar sejak 21 hari lalu hingga sekarang, ada penurunan sekitar 20 persen jumlah pelanggar lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Agus Riansyah, Kamis (23/5) di sela-sela seminar Police and Jasa Raharja Go to Campus di Gedung UPT Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak. Sejak tahun 2012 lalu hingga beberapa waktu terahir dikatakan Agus, total lakalantas yang terjadi di Kalbar sebanyak 2.038 kasus. “Dan kebanyakan korban berasal dari kalangan anakanak muda atau remaja,” jelasnya. Karenanya Agus mengimbau bagi para remaja, termasuk pelajar dan mahasiswa ke depan untuk bisa lebih hati-hati dan disiplin saat berkendara. Pasalnya kata dia, saat ini tidak hanya rusaknya jalan, dengan kualitas jalan yang baik tidak jarang membuat pengendara terlena saat berkendara hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. “Makanya saya mendukung adanya wacana untuk sama-sama mengaudit proses peningkatan kualitas dan pelebaran jalan yang dilakukan agar ke depan bisa lebih semakin ideal,” jelasnya. Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak, Said juga mengatakan, mulusnya kualitas jalan terkadang memang membuat sebagian pengendara lalai. Ia mengingatkan saat berkendara memang perlu diperhatikan. Di beberapa titik ruas jalan tertentu terdapat tikungan tajam. “Adanya sejumlah ruas jalan yang ditemukan tikungan tajam juga tidak terlepas dari upaya terkendalanya pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah untuk membangun jalan. Makanya kedepan hal teknis dilapangan untuk pembangunan dan peningkatan teknis kualitas jalan juga perlu diperhatikan,” ujarnya. Ia juga mendorong adanya upaya untuk mengaudit proses pembangunan dan peningkatan kualitas jalan yang dilakukan. (ash)

DIKUKUHKAN: Para pengurus Porserosi Kalbar yang dikukuhkan berpose bersama Ketua Umum PB Porserosi Prof Dr Beni Riyanto, Binpres KONI Kalbar Erwin Anwar dan Sugeng Riyadi dari Dispora Kalbar. BUDIANTO/PONTIANAKPOST

MUJADI/PONTIANAK POST

AMBLAS: Jalan HRA Rahman ada bagian yang amblas, tepatnya di lokasi pembuatan jembatan Sungai Jawi. Kondisi ini dikeluhkan warga karena pada jam sibuk lalu lintas macet.

Porserosi Kalbar Dikukuhkan PONTIANAK—Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kalimantan Barat Senin kemarin resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PB Porserosi Prof DR Beni Riyanto SH MH CN. Hadir pada pelantikan pengurus Binpres KONI Kalbar Erwin Anwar dan Kepala Bidang Olahraga Sugeng Riyadi SE MM.

Dalam sambutannya Beni Riyanto mengungkapkan, Porserosi Kalbar merupakan wilayah yang ke 15 dan untuk masa bhakti yang kedua setelah lama tidak aktif. Dirinya berharap Porserosi kalbar mampu memberikan warna di even nasional dan internasional. Porserosi merupakan salah satu olahraga penyumbang banyak medali di PON. Kemarin kita mampu menyapu bersih 12 medali yang di pertandingkan di Sea Games,” katanya. Dia berharap Porserosi Kalbar yang baru terbentuk ini terus bergiat dalam mencetak atlet-atlet sepatu roda berbakat yang kedepannya bisa diandalkan daerah ini di ajang nasional bahkan internasional. Sementara itu Binpres KONI Kalbar Erwin Anwar mengucapkan selamat atas dikukuhkan Pengprov Porserosi Kalbar. Dia berharap mampu mempersiapkan dengan segera cabang

cabang di kabupaten dan kota. “Segear gelar kejuaraan seperti kejurda dalam mempersiapkan pelatda kejurnas dan PON,” ungkap dia. Hal senada disampaikan Sugeng Riyadi dari Dispora Kalbar dia berharap Porserosi Kalbar bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi olahraga daerah ini. Porserosi, kata dia, kendati sebagai cabor baru namun harus bisa menjadi cabang olahraga unggulan. Sementara itu Ketua Porserosi Kalbar Zulfidar Zaedar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan semua pihak dalam kegiatan pengukuhan kemarin. Dia berjanji akan berusaha dan bekerja keras dalam mencetak atlet-atlet muda sepatu roda yang kedepannya bisa memberikan kontribusi bagi daerah ini. “Dalam waktu dekat kita juga akan menggelar kejuaraan,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK—Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali menggerebek tempat usaha yang disinyalir melanggar hak cipta. Kali ini tiga tempat usaha seperti karaoke dirazia aparat kepolisian. Alhasil tiga pengusaha karaoke yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan, seperti Karaoke Rain Luxuri, Karaoke Kapuas Dharma (KD) dan Karaoke 18122A terancam akan masuk penjara. Ketiga pengusaha tempat karaoke tersebut disinyalir telah melanggar Undang–Undang Nomor 19 Tahun 2002 Pasal 27 tentang Hak Cipta. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian dalam rangka Operasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian menemukan VCD bajakan serta alat–alat yang beroperasional melanggar hak cipta. “Hasill operasi HAKI tadi malam, sedikitnya tiga tempat karaoke yang kita razia. Ketiga tempat itu, kita temukan VCD bajakan dan semua barang bukti langsung kita amankan ke Polda Kabar, guna proses hukum lebih lanjut,” tegas Mukson. Terkait razia yang dilakukan di tempat hiburan malam seperti karaoke ini, lanjut Mukson, sebelumnya pihak kepolisian sudah melayangkan surat kepada pemilik atau pengusaha tempat hiburan malam tersebut. “Jika ketiga pengusaha karaoke yang berhasil terjaring dalam Operasi HAKI terbukti melakukan pelanggaran Hak Cipta, maka bisa terancam menjadi tersangka dan dapat dipenjara, karena Undang–Undang No.19 Tahun 2002 pasal 72 tentang Hak Cipta, pelaku diancam hukuman di atas lima tahun penjara. Jadi dapat dilakukan penahanan,” jelasnya. Dikatakan Mukson, razia yang dilakukan pihaknya tersebut bukan hanya berlangsung dalam Operasi HAKI saja, melainkan akan menjadi kegiatan rutin Polda Kalbar, guna ke depannya tidak ada lagi yang menggunakan VCD maupun DVD bajakan, baik itu jenis film ataupun lagu. “Kita akan terus melakukan razia rutin terkait HAKI, karena sejauh ini terbukti banyak sudah yang melakukan pelanggaran HAKI, dan barang bukti yang diamankan juga bukan sedikit melainkan puluhan ribu VCD bajakan, tersangkanya bukan hanya orang umum, karena jika terbukti para pengusaha karaoke ini juga akan menjadi tersangka,” katanya. Lebih jauh ditegaskan, jika ketiga pengusaha karaoke ini tidak mengindahkan pemanggilan yang dilakukan pihaknya terkait VCD serta alat–alat operasional yang diduga melanggar hak cipta, maka pihaknya akan melakukan penjemputan terhadap ketiga pengusaha tersebut. (arf)


Pontianak Post

l

Jumat 24 Mei 2013

halo publik

Budaya Kelulusan yang Kebablasan

11

Harapan untuk Pangdam Terlebih dulu saya mohon izin kepada Panglima Tanjungpura sukses selalu. Terus terang saya hanya seorang ibu rumah tangga merasa bangga

Pengumuman hasil ujian nasional atau pengumuman kelulusan tahun ini telah tiba. Hari ini direncanakan pengumuman kelulusan siswa SMA. Banyak hal yang pastinya masih teringat di kepala kita masing – masing. Pastinya ada suatu budaya unik yang tentunya

hanya ada di Indonesia. Apalagi kalau bukan mengendarai sepeda motor. budaya coret – coretan seragam sekolah yang Hal-hal yang seakan sudah menjadi budaberwarna kebesaran putih abu-abu. ya seperti itu, tentunya sangat perlu mendapat Setelah pengumuman hasil ujian para perhatian dari semua kalangan. Karena dari siswa akan berkumpul bersama untuk tahun ke tahun hal ini selalu terjadi. Sehingga mencoret baju masing – masing. Bu- kita semua harus menilai kegiatan itu baik kan hanya itu, mereka juga bernilai positif ataupun negatif. merobek – robek seragam Seharusnya pihak yang berwenang atas hal mereka. Itu semua dilakukan itu bisa memikirkan bagaimana mengatasi karena rasa gembira mereka hal tersebut, baik pemerintah maupun orang atas kelulusan yang telah ia tua masing – masing. Karena kegiatan itu raih. Namun, masih ada be- juga terdapat suatu hal yang membahayakan berapa bagian yang tak boleh didalamnya. Konvoi tanpa diiringi oleh polisi terlupakan. Yang pastinya dan mabuk-mabukkan. adalah tanda tangan di baju Mudah – mudahan hal ini bisa mendapat seragam. Baju seragam ini respon yang baik. Terutama dari kalangan ditandatangani oleh kawan pemerintah. Karena pemerintahlah yang seperjuangan dan juga guru lebih tahu bagaimana mengatasi hal tersesekolah. Semua itu dilakukan but. Apakah kegiatan tersebut dapat terus sebagai kenang – kenangan berjalan secara tertib dengan pengawasan selama bersekolah. Ritual pihak yang berwenang, ataukah kegiatan ini Mohon kepada terakhir yang mereka lakukan dilarang demi tujuan tertentu. Satpol PP untuk yaitu konvoi. Siswa beramai lebih memp er– ramai melakukan konvoi Billy Alvio ketat razia layandi sepanjang jalan dengan Mahasiswa Untan. gan, apalagi yang menggunakan gelasan. Suami saya pergelangan tangannya terluka akibat terkena tali kelayang dan jaketnya terpotong. Kejadian di Jalan Khatulistiwa Siantan pas Minggu siang. Mohon ibu-ibu lebih mengawasi anak-anaknya yang bermain layangan dengan tali gelasan. Sudah banyak korban, tolong MENGISI waktu libur tiga kan diri melakukan ”tukar na- atau penyanyi di panggung. hentikan. (082157753435) hari yang lalu, saya memberani- sib”. Saya biasa menjadi MC Saya ingin memerankan diri

Razia Layangan

dan hebat atas inisiatif kinerja jajaran Kodim yang begitu peduli terhadap masyarakat. Sebutlah, antara lain: penertiban minyak solar dan pelayanan Rumah Sakit Bukit Persada di Sungai Raya dengan pelayanan primanya. Dari hal tersebut, saya ingin memberi saran kepada Bapak, untuk dapat kiranya bersama jajaran bisa juga menertibkan gas elpiji 3 kg sesuai dengan kuota wilayah penyaluran. Gas ini merupakan kebutuhan pokok ibu-ibu rumah tangga yang kesulitan dengan kian langkanya bahan bakar untuk memasak ini. Syukursyukur bisa bekerja sama dengan komunitas peduli ibu rumah tangga. Terima kasih. Rosinah Komplek Mitra Utama 2 Pontianak.

Tukar Nasib Ternyata Seru

C

m

y

k

jadi pramuniaga. Saya membukakan pintu toko kepada para pengunjung yang datang dan menyambut dengan senyuman. Tidak jarang, ketika saya menyapa dengan ramah, mereka cuek saja, tanpa menghiraukan saya sedikit pun. Sebagai pramuniaga, saya juga menata barang jualan. Menyetok barang yang habis, mengangkat mi berkardus-kardus, bahkan mengangkat ”galon” air mineral. Ada saatnya juga ketika saya mengepel lantai, beberapa

orang menginjak lantai basah itu tanpa permisi. Hmmm… menjadi pramuniaga adalah pekerjaan mulia. Pekerjaan ini yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Setiap orang terlahir dengan jalan hidup yang berbeda-beda. Tetapi, yang pasti setiap orang memiliki hak untuk dihargai dan dihormati, tanpa memandang siapa dan apa pekerjaan mereka. Dengan melakukan ”tukar nasib”, kita akan lebih menghargai sesama, menghargai pekerjaan orang lain, dan menjadikan kita lebih bijak memaknai arti hidup ini. Mau mencoba? Eis Diah Ayu.


komunikasi bisnis

12

Advertorial

Rahasia Alami Redakan Nyeri Tulang Belakang FAKTOR usia merupakan salah satu penyebab seseorang terserang suatu penyakit. Di usianya yang beranjak 59 tahun, M. Said sering mengeluhkan tulang belakangnya terasa sakit ketika bangun dari duduk, tidurnya pun tidak bisa nyaman. “Sudah 4 bulan ini saya menderita penyempitan syaraf di tulang belakang, beraktivitas tidak nyaman sekali,” ujarnya membuka percakapan. Ketika sakitnya itu kambuh, purnawirawaan TNI AD ini selalu berobat ke dokter namun belum menunjukkan perubahan berarti. Akhirnya sekitar 3 bulan lalu, ia mendapatkan informasi mengenai Gentong Mas yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Sepengetahuan saya pengobatan herbal itu aman karena tanpa bahan kimia. Karena itu, saya tertarik mencoba,” terang Said. Setelah mengkonsumsi Gentong Mas, warga Kecamatan Siantan Hilir, Kelurahan Pontianak Utara, Kalbar ini bertutur, “Saya bersyukur sekali setelah minum Gentong Mas secara teratur, sekarang saya merasa sehat. Bangun tidur terasa lebih segar dan bertenaga, nyeri tulang belakang sudah berkurang,” ungkap ayah 2 anak ini bahagia.

Pengalaman pribadi telah mengajarkan Said untuk memilih produk kesehatan alami. Sekarang, dengan tubuh sehat, ia dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman tanpa gangguan nyeri tulang belakang dan tak segan-segan berbagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapatkan kesehatan dengan Gentong Mas ini bisa bermanfaat bagi orang lain,” harapnya menutup percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal, terbuat dari Nigella Sativa (Habbatussauda) dan Gula Aren. Thiamin dalam Gentong Mas dapat memperkuat sistem syaraf dan otot. Nigella Sativa pada Gentong Mas sangat baik untuk mencegah dan mengobati nyeri pada tulang, karena mengandung unsur anti rematik (Asam Linoleat dan Ascorbic Acid) dan anti peradangan tulang sendi (linoleic acid dan thymohydroquinone), dan juga merupakan asupan dengan kadar omega 3 tinggi, lebih banyak dibanding DHA dan EPA. Nigella Sativa pun dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan

dengan plasebo hanya 7%. Dengan mengonsumsi Nigella Sativa dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara Gula Aren dalam Gentong Mas banyak mengandung nutrisi dibutuhkan tubuh, salah satunya Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas, tingkat permintaanpun melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047.(e5/biz)

Selamat Tinggal Kulit Kusam & Flek Hitam

MEMILIKI kulit kusam apalagi dihiasi dengan banyak flek hitam di wajah menjadi hal sangat menakutkan bagi wanita, karena kulit merupakan elemen penting pada penampilan. Jika kulit terlihat kering, kusam dan dihiasi banyak flek hitam terutama di wajah sangat tak nyaman dipandang. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan kulit cerah, lembut serta bebas flek hitam. Tahukah Anda, bahwa kulit kusam dam flek hitam biasanya timbul karena proses penuaan yang terjadi akibat terpapar sinar ultraviolet dari matahari, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, pemakaian kosmetik tidak tepat, akibatnya sel melanin dari dalam kulit lebih aktif untuk melepas warna coklat dan menyababkan terjadinya kerusakan kolagen serta elastin yang dapat menyebabkan munculnya flek hitam, serta menjadikan kulit lebih kering dan kasar sehingga tampak kusam. Karena itu banyak cara dilakukan mendapatkan kembali kulit yang cerah serta bebas flek hitam seperti penggunaan glutathione, mercury dengan mengabaikan efek samping. Mendapatkan kulit cerah dan bersinar seperti yang wanita idam-idamkan, akan lebih baik jika kecantikan diawali dari dalam. Mengapa? Karena kerusakaan kulit terjadi dari lapisan luar epidermis sampai ke lapisan dalam dermis, yang menyebabkan rusaknya ceramid dan terputusnya jaringan kolagen serta elastin yang

berfungsi mengencangkan dan melembabkan kulit. Atau Anda bisa memilih memutihkan kulit secara alami dengan nutrisi alami seperti Kirei. Kirei merupakan hasil riset para ilmuwan di Jepang membantu meremajakan, mengencangkan dan menghaluskan kulit secara alami dari dalam. Kandungan kulit ari beras merah (Red Brown Rice) dalam Kirei mampu membantu mengembalikan ceramide yang hilang, dan mampu memperbaiki lapisan kulit terluar anda menjadi lembab dan halus. Kirei juga mengandung protein ikan laut (lisin & prolin) serta jeruk (vitamin C). Gabungan keduanya akan membentuk jaringan kolagen dan elsatin serta dipercaya mampu membantu meregenerasi sel-sel kulit baru sehingga tampak muda. Tidak hanya itu, Kirei juga dilengkapi dengan OPC (Oligomeric Proanthocyanidin) yang berasal dari ekstrak biji anggur yang merupakan Super Antioksidan, karena memiliki kekuatan 20x vitamin C dan 50x Vitamin E. Selain itu, OPC larut dalam air sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Kirei dilengkapi dengan Litchi Seed Extract dan juga Broccoli Extract sebagai whitening alami, yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mencegah warna belang-belang pada wajah. Kirei merupakan nutrisi alami dari buah dan sayur yang dapat dikunyah dengan rasa asli buah anggur, serta tidak menggemukkan. Kirei dapat dikonsumsi 3 x sehari 1 tablet selama 3-6 bulan dan rasakan perubahannya pada awal bulan pemakaian seluruh kulit wajah menjadi lebih lembab, halus, hingga cerah bercahaya dan setelah 3 bulan pemakaian dapatkan kulit awet muda yang selalu menjadi impian Anda! Kirei dipasarkan dengan harga Rp155 ribu per boks isi 30 tablet dan sudah tersedia di Kota Pontianak Jalan Tanjungpura (Apt Utama/734219), Jl. Gajahmada (Apt Cahaya/736423, Apt Makmur 2/738744, Apt Gajahmada/735242), Jl. KH. Wahid Hasyim (Apt Agung/7087888, Apt Mandiri 2/731216), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka/731950), Jl. Veteran (Apt Megasari Farma/760242), Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur/734561), Jl. Jend. Urip (Apt Mulia/766690), Jl. Serayu (Apt Makmur 1/732794), Jl. Dr. Sutomo (Apt Zam-Zam/747213). Informasi lebih lanjut hubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854), hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. No. POM TI. 104 541 471, No. Persetujuan Iklan kirei T. 100712C6.(a2/biz)

Hindari Gairah Seks yang Menurun AWAL sebuah hubungan suami-istri memang berjalan sangat harmonis, bisa dikatakan banyak senangnya ketimbang susahnya, karena permasalahan rumah tangga masih sedikit. Namun, itu berjalan hanya sanggup selama 4 tahun. Usia pernikahan 4 tahun permasalahan bertambah sesuai usia pernikahan. Makin tambah usia makin tambah permasalahan yang dihadapi. Ditambah permasalahan seksual menurun, sedangkan istri belum mencapai klimaks sehingga istri jadi cemberut. Ini sangat mengecewakan. Tapi tak perlu khawatir, telah hadir di tengahtengah kita Mencap (POM TR. 082 396 241), produk herbal berbentuk kapsul penambah keras stamina vitalitas pria dewasa menjadi tahan lama. Khasiatnya langsung saya rasakan gairah seksual makin keras dan tahan lama. Istri siapa pun mau merasakan kenikmatan yang belum dirasakan sebelumnya, dan hebatnya lagi Mencap mudah didapat di apotek- apotik dan toko obat terdekat

di kota Anda. Untuk di Pontianak terdapat di: Apotek (Apt) Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. Toko Obat (TO) Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang dan Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Khusus Agen: 085313648524 085313648543. Dengan Mencap suami lebih mantap. (d2/biz)

SINSHE Hongkong yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis dengan metode eksklusif herbal sinshe, menerapkan resep rahasia turun temurun yang sudah memiliki sejarah 2.000 tahun lebih, resep kuno kekaisaran, resep pengobatan modern, sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Konsultan sinshe ahli ternama yang sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Sinshe Hongkong Pontianak, membantu Anda mengobati berbagai penyakit yang sudah lama diobati tetapi belum sembuh juga, bisa diatasi hingga keakar-akarnya antara lain: 1.Penyakit kanker/tumor; kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan, dan kanker lainnya, (2) Rematik/nyeri sendi; radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher, dan sakit nyeri lainnya. (3) Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, bronchitis, asma, radang hidung & tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang, penyakit mata, radang ginjal, batu ginjal, wasir/ ambeiyen, epilepsy (ayan), penyakit usus & lambung, kulit. (4) Penyakit reproduksi pria & wanita (herpes, sipilis, gonorrhea), kemandulan, gangguan fungsi seksual pria (impotensi, ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma). Radang prostat berakibat sering kencing, kencing terburu-buru, kesulitan kencing, kencing tidak tuntas. (5) Hepatitis (peradangan tipe A, B, C). (6) Penyakit kewanitaan; radang

Pontianak Post lJumat 24 Mei 2013

SINSHE HONGKONG Pusat Pengobatan Penyakit Kronis Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

organ reproduksi, pembesaran kelenjar susu, radang leher rahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit. (7) Migrain, pening/pusing, sakit kepala dan lainnya. Sinshe Hongkong menggunakan obat herbal Tiongkok eksklusif, sekitar 60-an jenis metode/resep pengobatan khusus yang sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderita tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berbagai gejala penyakit akan berangsur menghilang setelah diatasi tidak mudah kambuh. Den-

gan menggabungkan obat herbal sinshe mujarab, akupuntur, tuina dan lainnya, sebagian pasien yang penyakitnya semakin lama akan semakin cepat membaik, hari itu konsumsi obat hari itu juga mulai terasa khasiatnya, rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong”. Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, Telp: 0561-733268, 0821 52797 888 (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

Nyaris Diamputasi Karena Diabetes

Hj.Veni

PRIA maupun wanita, tua ataupun muda, tinggal di kota maupun di desa memiliki resiko sama terkena diabetes atau kencing manis. 1 dari 8 orang terkena diabetes, ini adalah hasil survei penginap diabetes di Jakarta. Hj.Veni yang berdomisili di Jakarta sudah menjalani cuci darah sekali seminggu, bahkan divonis amputasi, karena luka ditagannya tak kunjung sembuh malah semakin membesar. Tak ingin tangan kananya hilang, ibu 3 cucu ini memilih terapi daun sirsak dan kulit manggis yang kebetulan sudah ada dalam bentuk kapsul namaya Erjun, sehingga muda dibawa dan praktis. Dari pengakuannya selama menjalani terapi Erjun dari kulit manggis plus daun sirsak, ia sudah tidak cuci darah lagi dan lukanya sudah mulai mengering. Ini semuanya terjadi karena gula darahnya turun menjadi 195. Walaupun belum normal, tetapi ia nyakin akan normal, karena ia tetap minum Erjun. Penemuan daun sirsak dan kulit manggis dianggap ahli farmasi sebagai yang paling sukses hingga saat ini. Erjun adalah satu-satunya kapsul dari kulit manggis dan daun sirsak. Di dalam Erjun mengandung; Acetogeniens Annonaceons (bahan kimia ) alami yang sangat luar biasa sebagai zat, untuk pengobatan dan mengatasi berbagai macam penyakit yang terdapat dalam daun sirsak. Sedangkan kulit manggis mengandung senyawa yang kurang lebih 50 jenis dan

DIAWALI dengan menstruasi tidak teratur, akhir 2002 Ny. Rosnani mengalami pendarahan hebat yang sulit berhenti hampir sebulan penuh. “Februari 2003 saya ke dokter dengan kondisi yang mulai lemah. Setelah di USG, ternyata di rahim saya ada tumor seukuran 3,5 cm. Diberi obat oleh dokter, tak ada perubahan juga. Makin hari kondisi saya makin lemah, sakitnya makin menyiksa, muka pucat, pandangan berkunang-kunang dan kalau berjalan sempoyongan. Dalam waktu 2 bulan perkembangan tumornya begitu cepat, mencapai ukuran 5,7 cm,” cerita Ny. Rosnani. “Dokter sebenarnya mengharuskan saya menjalani operasi. Namun, saya tolak. Dalam kondisi yang sudah parah, April 2003 seorang kerabat membawakan saya Obat Herbal Ling Shen Yao. Baru seminggu minum obat tersebut, badan rasanya lebih enak, pikiran mulai tenang, mulai bisa tidur nyenyak dan selera makan pun membaik. Sejak itu lah saya konsumsi terus Ling Shen Yao dan menghentikan obat-obatan lain,” ungkap Rosnani. Dari pembuangan lewat air seni, keluar kotoran seperti lendir dan serpihan daging. Seiring itu, benjolan di payudara seukuran bola bekel, tanpa disadari juga menyusut. Makin lama makin hilang, dan lenyap sama sekali. “Dalam waktu 3 bulan, saya rasakan tubuh saya telah prima sebagaimana semula dan saya pun bisa beraktivitas kembali.

juga mengandung banyak vitamin, antioksidan 17.000-20.000Orac/100 ons. Ini berarti, bahwa antioksidan dalam kulit manggis lebih besar bila dibandingkan dengan wartel dan dan jeruk yang hanya mengandung antioksidan 300 dan 2400. Orac adalah singkatan dari oksigen radikal absorbance kapasiti bebas. Senyawa yang ada di dalam kulit manggis juga berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apotosis atau proses bunuh diri, dan juga mengaktifkan sistim kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang berfungsi membunuh sel kanker dan virus. Dari ahli farmasi yang meneliti kulit manggis dan daun sirsak mengatakan, bahwa daun sirsak dan kulit manggis sangat baik dikonsumsi karena kandungannya yang ternyata dapat mengobati dan mencegah berbagai penyakit. Yang paling menghebohkan dunia kedokteran dan farmasi dari hasil penelitian dari University of Purdue yang mengatakan, bahwa daun sirsak mampu melawan lebih dari 12 macam jenis kanker, karena Acetogenins beribu kali lipat kuatnya dalam memperlambat dan membunuh sel kanker secara alami bila dibandingkan dengan Adriamycin dan terapi kemo. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing dan parasit. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Sambas: TO Santos. Landak: Apt Meriba. Sub distributor Sanggau Hp. 082151255333. Informasi dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081352022980.(d2/biz)

Pilihan Tepat Pengobatan Alternatif & Komplementer Bantu Atasi Tumor, Ranker dan Penyakit Kronis lainnya Untuk membuktikan secara medis, saya periksakan diri ke rumah sakit dan dokter semula, ternyata tumor di rahim sudah hilang tanpa operasi. Dan saya periksakan diri ke rumah sakit lebih canggih hasilnya juga menyatakan kronis lainnya bahwa saya tidak mengidap tumor. Baik rahim maupun payudara saya bebas dari tumor,” kata istri karyawan PLN Belitung tersebut. Obat Herbal Ling Shen Yao diproduksi PT Tiga Puspa, kantor pusat: Taman Holis Indah D3 No.16 Bandung, telepon (022) 6072999, 6024708, 6024709, 6031345, Fax

(022) 6024668, SMS (022) 70021668. Kantor Cabang: Metland Menteng K6 No.3A Jakarta, telepon (021) 46804178, 46804179, Fax (021) 46804180, HP. 08111775003, www. tigapuspa.com. Distributor Pontianak: Jl. Punai Komplek Merdeka Permai 1 No. 3, telepon (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan (0542) 411174, 081254488937, Banjarmasin (0511) 3252477, 08125019594. Samarinda (0541) 7245069, 0811533442. Tersedia juga di Apotek Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia dan Apotek RS. Kanker Dharmais Jakarta.(d2/biz)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Jumat 24 Mei 2013

Advertorial

13

Umrah Bersama Defira Property Paket 12 Hari Rp17,5 Juta, Berangkat Januari 2014 HAJI dan Umrah merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yang mana ibadah ini dilaksanakan di Makkah dan Madinah. Untuk haji sendiri waktunya sudah ditentukan, namun untuk Umrah waktunya dapat dilaksanakan setiap hari tapi tidak boleh pada saat waktu haji. Untuk menunaikan salah satu rukun Islam yaitu haji, khususnya di Kota Pontianak harus menunggu sampai 10 tahun dikarenakan banyaknya umat muslim yang ingin menunaikan ibadah ini, serta melihat langsung Masjidil Haram dan Ka’bah. Karena itu, umrah lah sebagai sarana umat muslim agar dapat segera menuju Baitullah. Dengan

ini Defira Property mengajak umat muslim yang berniat menunaikan ibadah umrah yang mana harga ditawarkan sangatlah terjangkau dengan pelayanan terbaik. Defira Property sudah hampir memberangkatkan 200 jamaah dalam kurun waktu 3 bulan pada 2013 ini yaitu: (1) 45 orang berangkat pada 20 Maret 2013 dan pulang 3 April 2013, yang mana bekerja sama dengan Safari Tour & Travel. (2) 90 orang berangkat 1 April pulang 11 April 2013 yang bekerja sama dengan Gakeslab Kalbar dan menggunakan PT. Mastour perwakilan Pontianak. (3) 45 orang berangkat 28 April dan pulang 8 Mei 2013 lalu, menggunakan PT. Dam Tour Per-

wakilan Kabupaten Natuna Kepri dan Kalbar. Untuk program berikutnya yaitu pada Januari 2014 paket 12 hari, yang mana ditawarkan dengan harga Rp17,5 Juta. Harga paket yang ditawarkan sudah termasuk tiket pesawat domestik (PP), perlengkapan umrah, airport tax handling, manasik 2 kali, baju seragam, transportasi dan akomodasi selama di Makkah, Madinah dan lain-lain, sedangkan paspor tanggung jawab jamaah. Jadi jamaah yang terdaftar dalam program ini dengan membayar Rp17,5 juta sudah bisa umrah dengan nyaman dan tenang, serta di dampingi oleh pemimbing yang berpengalaman. Juga tersedia paket-paket umrah dibulan lainnya tetap dengan harga terjangkau dengan pelayanan terbaik, tetapi mengikuti sistem yang dibuat Defira Property itu sendiri. Bagi umat muslim berniat bergabung dalam program ini sekaligus melihat langsung hasil dokumentasi keberangkatan yang sebelumnya, dapat langsung datang di kantor Defira Property Jl. Parit Haji Husien II. Komp. Bali Mas 1 No. A1 Pontianak, atau hubungi Hp. 085347091381/081352422999. Pendaftaran dibuka pada 10 Mei dan ditutup Juni 2013, serta terbatas hanya untuk 45 orang.(d2/bn)

Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Tingkat SD, SMP dan SMA

Tingkatkan Penguasaan Bahasa Mandarin

tes masuk : 8 Juni 2013

Masjid Saiful Islam Tabrani Ahmad Direhab Mohon Dukungan Masyarakat Muslim

MASJID Saiful Islam Jalan Tabrani Ahmad Pontianak Barat, akan diperluas dan direhab. Peletakan batu pertama perluasan dan rehab masjid yang dibangun sekitar tahun 1994 itu, telah dilakukan oleh Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, SH, M.Hum pada Minggu (19/5) lalu. Menurut Ketua Masjid Saiful Islam, Drs. H. Razani didampingi Ketua Panitia Pembangunan, Ir. H. Indrawan, MM, bangunan Masjid Saiful Islam saat ini sudah tidak mampu menampung jamaah. “Oleh karena itu, kami awalnya berniat untuk memperluas, namun karena bangunan saat ini juga sudah tidak memadai, maka sekalian akan direhab,” paparnya. Namun jelas Razani, pekerjaan tahap pertama perluasan akan dilakukan tanpa membongkar bangunan masjid lama. “Jadi jamaah bisa tetap beribadah di masjid ini walaupun pekerjaan sudah dimulai,” ungkapnya. Razani menuturkan, bahwa untuk membangun Masjid Saiful Islam, panitia baru memiliki modal awal kas masjid sebesar Rp160 juta. “Dan beberapa waktu lalu kami berhasil mengumpulkan tambahan dari sumbangan para jamaah dan dermawan, baik berupa material dan uang yang nilainya sebesar Rp27 juta,”cerita pensiunan pegawai Pemkot Pontianak ini. Dana yang telah terkumpul, sambung Razani, masih sangat jauh dari anggaran yakni sebesar Rp4,5 miliar. “Untuk itu kami mengetuk pintu hati masyarakat muslim dimanapun berada khususnya ummat Islam

FOTO IST

MASJID SAIFUL ISLAM: Gambar Desain Masjid Saiful Islam yang akan dibangun

sekitar Jl. Tabrani Ahmad, untuk dapat beramal jariah di Masjid Saiful Islam sebagai tabungan akhirat,” ajaknya. Sementara H. Indrawan mengatakan, pondasi pembangunan Masjid Saiful Islam akan menggunakan tiang pancang beton (minipile). “Seluruhnya kami membutuhkan sebanyak 356 batang minpile. Tahap pertama ada 224 minipile yang rencananya mulai Senin depan sudah akan ditancapkan,” paparnya. Masjid Saiful Islam, jelas pengusaha konstruksi ini, akan diperluas menjadi 991 meter persegi dengan dua lantai dan dapat menampung sekitar .1400-an jamaah. “Sementara

saat ini luasnya 225 meter persegi dan hanya mampu menampung 350 jamaah,” jelasnya. Indrawan menargetkan, Masjid Saiful Islam bisa selesai antara 2-5 tahun. “Tapi kami berharap dua tahun sudah bisa selesai,” ujarnya. Untuk itu ia memohon doa restu dan dukungan dari ummat Islam pada umumnya dan masyarakat muslim disekitar Jalan Tabrani Ahmad pada khususnya. Bagi masyarakat muslim dan para dermawan yang ingin beramal jariah untuk pembangunan Masjid Saiful Islam, dapat menghubungi 0561-7911696 atau transfer ke nomor Rekening Masjid Saiful Islam 1025099474 (Bank Kalbar).(d4/ser)

PADA era globalisasi saat ini, penguasaan bahasa asing menjadi sangat penting, bahkan menguasai bahasa Inggris saja belum cukup, sehingga siswa harus mampu menguasai beberapa bahasa asing lainnya, yang digunakan secara internasional. Salah satunya bahasa Mandarin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim meminta penguasaan bahasa Mandarin diperhatikan dan ditingkatkan. Peningkatan penguasaan bahasa Mandarin tidak terlepas dari peran guru. Melalui pelatihan dan lokakarya bagi para guru diharapkan kualitas pembelajaran bahasa Mandarin dapat ditingkatkan. Akim dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Tingkat SD, SMP dan SMA di Hotel Orchardz Jl. Perdana Pontianak, Senin (20/5) menuturkan, keberhasilan pembangunan bangsa tergantung pada keberhasilan sumber daya manusia berkualitas, yang dihasilkan melalui proses pendidikan. Keberhasilan pembangunan pendidikan ini memberi kontribusi signifikan pada pencapaian pembangunan nasional. Guru secara keseluruhan menempatkan diri pada posisi strategis dan menentukan. “Karena menurut para ahli keberhasilan pendidikan 65 persen ditentukan faktor guru, disamping faktor lainnya seperti kemampuan berbahasa asing, peralatan dan sa-

FOTO IST

PELATIHAN: Peserta dan panitia pelatihan guru bahasa Mandarin tingkat SD, SMP dan SMA.

rana prasarana pendukung lainnya,” ungkap Akim. Ia menyatakan, kegiatan pelatihan guru bahasa Mandarin ini sangat penting, diharapkan dapat menghasilkan langkah dan strategi yang tepat terkait rencana persiapan pelaksanaan kurikulum 2013. Akim juga berharap dalam pelatihan tersebut, guru bisa bertukar pengalaman dan menjalin komunikasi antarguru pelajaran bahasa Mandarin dengan guru mata pelajaran lainnya. “Terutama dalam mengintegrasikan pendidikan karakter bangsa, sehingga penyelenggaraan pendidikan di Kalbar semakin baik,” ungkap Akim. Ketua Panitia Pelatihan Guru Bahasa Mandarin yang diselenggarakan Pusat Bahasa Mandarin Untan, Bun Yan Khiong, ST mengungkapkan, kegiatan telah dilaksanakan selama 2 hari yakni pada 20-21 Mei 2013. Tema kegiatan adalah Melalui

Desain Interior Ruang Tamu Klasik Modern

Galaxy S4 Active Tahan Air dan Debu

SAMSUNG tak henti-hentinya memberikan kejutan kepada para

pesain dan komunitas gadget. Baru-baru ini, mereka memberikan

informasi akan hadirnya Galaxy S4 Active yang merupakan smartphone tangguh, mampu tahan terhadap air dan debu. Baru-baru ini, hadir video yang memperkenalkan produk yang akan diperkenalkan secara resmi pada Juni mendatang. Produk yang hadir dengan perpaduan warna merah dan hitam itu merujuk pada salah satu model, GTi9295. Menyoal spesifikasi, piranti ini akan disokong prosesor Snapdragon 600 yang berlari pada clock 1.9GHz. Kabarnya, layar Galaxy S4 Active juga mengusung layar 5 inci Super AMOLED. Kemampuan lain dari produk ini adalah handset tersebut memiliki kemampuan antiair dan debu. Selain itu, kabar juga menyebut bahwa varian Galaxy S4 yang lain, termasuk Mini dan Mega mengusung ukuran layar yang berbeda dari Galaxy S4 versi orisinil. Samsung juga akan merilis Galaxy S4 Google Edition, mirip dengan versi orisinil Galaxy S4. (bs/die)

Pelatihan dan Lokakarya Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Bahasa Mandarin. Pesertanya guru bahasa Mandarin dari perwakilan 20 sekolah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Ia berharap kegiatan pelatihan dapat memberikan manfaat, terutama dalam meningkatkan mutu dan kualitas teknik pengajaran bahasa Mandarin. Guru juga diharapkan dapat melakukan kegiatan pengajaran yang inovatif menuju pengajaran yang lebih bermanfaat, serta menciptakan guru memiliki jiwa idealisme yang menunjang pembelajaran yang lebih efektif dalam bahasa Mandarin. “Saya selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.(b3/ser)

RUANG tamu klasik tidak berarti tidak memiliki sisi menarik atau hal memikat. Tidak harus terlalu glamor dan mewah untuk terlihat menarik. Ruang tamu klasik menunjukkan gaya keindahan klasik. Tema merah dalam sofa klasik dikombinasikan dengan warna merah pada dinding.

Penataan furnitur yang ditambahkan dengan pilihan warna membuat ruang dapat menjadi perhatian. Lantai kayu gelap menunjang penampilan aksen merah. Di balik sofa merah, sudah terpasang penyimpanan yang akan menjadi tempat buku dan hal dekoratif lainnya atau aksesoris ruangan. Satu hal

yang benar-benar menjadi perhatian lebih adalah bentuk sofa. Ini terlihat aneh dan juga menarik unik ruang tamu klasik. Skema netral menawarkan ketenangan dan sentuhan mewah. Ruang tamu klasik dihiasi dengan skema netral putih dikombinasikan dengan lantai kayu. Ruang besar ruang tamu ini membuatnya terlihat canti. Selain itu, menambah skema yang lebih indah dari ruang tamu klasik. Lantai kayu menjadi alternatif untuk membawa kehangatan alami dan keseimbangan dekorasi putih. Beberapa lampu gantung bersinar diruang indah. Ruang tamu klasik juga ditunjukkan kipas langit-langit yang dipasang di dalam ruangan. Ini terlihat klasik namun luar biasa. Sofa Square dengan meja kaca mengisi ruang tamu elegan. Sebuah perapian di sana melengkapi desain ruang tamu yang memikat. Gaya elegan dan maskulin diciptakan oleh ruang tamu klasik hitam. Sofa hitam memberikan nuansa serius dan maskulinitas di dalam ruangan. Dinding mural menambah keindahan ruangan. keseimbangan dengan karpet bunga hitam di bawah meja. Lilin yang indah tergantung di langit-langit menunjukkan gaya klasik. Pada dinding bermotif, sudah terpasang beberapa seni dinding yang membuat ruang lebih hidup.(*/r)


opini

14

Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

Harta, Antara Kikir dan Boros HARTA adalah barang-barang (uang dan sebagainya) yang menjadi kekayaan atau barang-barang milik seseorang. Orang yang banyak harta biasanya disebut sebagai orang kaya, sedangkan orang yang tidak memiliki harta disebut dengan orang miskin. Di zaman yang serba canggih dan modern seperti sekarang ini, harta sudah menjadi tolak ukur status sosial ataupun strata sosial seseorang dalam hidup di tengah-tengah masyarakat. Bagi yang memiliki banyak harta berupa materi kebendaan tentu banyak keperluan yang diingini, sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki harta akan menjadi alasan yang menghalangi untuk memiliki sesuatu. Dalam ajaran Islam, menggunakan harta yang dimiliki sudah diatur sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Isra’ ayat 29-30: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya. Karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hambaNya.” Maksud dari kalimat “tanganmu terbelenggu pada lehermu” adalah “jangan kamu terlalu kikir atau pelit” dan kalimat “janganlah kamu terlalu mengulurkannya” berarti “jangan pula terlalu pemurah atau boros.” Sebagaimana diriwayatkan oleh Sa’id bin Mansyur dari Sayyar Abul Hakam bahwa sebab turunnya ayat di atas adalah ketika Rasulullah SAW mendapat kiriman berupa pakaian. Oleh karena beliau adalah orang yang sangat dermawan, maka beliau pun membagibagikannya kepada orangorang. Pada saat itulah, datang beberapa orang, tetapi barang itu sudah habis beliau bagikan. Maka Allah SWT menurunkan ayat tersebut yang menegaskan bahwa apa yang sudah didapat jangan dihabiskan seluruhnya. Dalam riwayat lain, dari Ibu Mardawaih yang meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, bahwa ada seorang anak mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Ibu saya meminta ini dan itu.” Beliau SAW menjawab, “Hari ini kami tidak mempunyai apaapa.” Anak tersebut berkata lagi, “Ibuku mengharapkan agar aku diberi pakaian dari tuan.” Maka beliau SAW pun menanggalkan bajunya dan menyerahkannya kepada anak tersebut sehingga beliau hanya dapat tinggal tanpa baju di rumah. Kemudian Allah SWT menurunkan ayat tersebut sebagai petunjuk kepada beliau agar tidak terlalu bersikap pemurah. Dalam ayat 29 surah Al-Isra’, Allah SWT memberi arahan tentang cara-cara yang baik untuk membelanjakan harta.

Pontianak Post

oleh Santriadi Rizani Umar

Pada permulaan ayat ini, Allah SWT melarang Rasulullah menjadikan tangan terbelenggu di leher. Ungkapan ini sudah terbiasa di kalangan orang Arab, yaitu menunjukkan kekikiran. Di samping itu, Allah SWT juga melarang mengulurkan tangan selebar-lebarnya. Ungkapan ini berarti Allah SWT melarang berlaku boros dalam setiap membelanjakan harta yang pada akhirnya nanti diri sendiri yang akan menyesali perbuatannya tersebut, sehingga tidak mempunyai apa-apa lagi untuk dirinya sendiri. Keseimbangan dalam semua hal merupakan prinsip utama dalam syariat Islam. Sikap terlalu berlebihan atau kekurangan dalam segala hal adalah sikap yang bertolak belakang dengan prinsip keseimbangan (tawazunniyyah) ini. Ayat tersebut menggambarkan sikap pelit dengan tangan yang terbelenggu di leher; dan menggambarkan sikap boros dengan tangan yang mengulur sambil terbuka, sampai-sampai tidak menyisakan sesuatu pun di tangan. Sikap seperti ini juga menggambarkan akibat dari sikap pelit dan sikap boros seolah-olah orang yang tercela dan menyesali diri. Orang yang pelit ibarat binatang yang tidak mampu berjalan. Maka, ia hanya bisa berhenti karena kepayahan. Begitulah keadaan orang yang pelit sehingga ia hanya bisa diam berpangku tangan akibat tidak mau memberi atau berbagi. Begitu pula dengan orang yang boros, sikapnya itu akan membawanya kepada kondisi yang ia tidak mampu lagi bergerak karena hartanya tidak tersisa sama sekali. Oleh karenanya, sebaik-baik sikap adalah seimbang dalam membelanjakan harta, tidak terlalu pelit dan tidak terlalu boros. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan hidup jangan membatasi selama yang dibelanjakan itu adalah suatu keperluan, dan harus pandai membedakan antara keperluan dengan keinginan, jika banyak keinginan itulah sikap yang berpotensi untuk berlaku boros. Ingat, antara keperluan dengan keinginan itu beda tipis, setipis kulit bawang. Perintah untuk bersikap seimbang dijelaskan dalam ayat 30 surah Al-Isra’, bahwa yang memberi semua rezeki hanyalah Allah SWT. Dialah yang memberi kelapangan rezeki dan Dia pula yang menyempitkannya. Allah SWT pula yang memerintahkan kepada kita ummat manusia seluruhnya untuk berlaku seimbang dalam membelanjakan harta. Oleh karena itu, jangan terjebak antara sifat kikir dengan perilaku boros dalam membelanjakan harta. Untuk kepentingan agama dalam hubungan muamalah

(sosial kemasyarakatan), banyak sekali ayat Alquran yang menyebutkan bahwa dalam menyisihkan harta ada kadarnya masing-masing. Alquran menggunakan kata ‘sebagian’ bukan setengah atau semuanya. Misalnya perintah mengeluarkan zakat, untuk zakat fitrah cukup 2,5 Kg dari makanan pokok, sedangkan zakat maal hanya 2,5% dari harta yang dimiliki. Itu pun jika sudah nishab dan hawl dengan tatacara dan ketentuan yang telah digariskan oleh agama. Apabila harta seseorang belum memenuhi syarat diwajibkannya mengeluarkan zakat, maka Allah SWT. melalui Rasul-Nya memerintahkan untuk memperbanyak berinfaq dan sedekah semampunya. Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Cara yang baik untuk membelanjakan harta yaitu dengan tidak terlalu kikir dan jangan terlalu boros sehingga kebutuhan sendiri tidak tercukupi, (2) Keseimbangan dalam segala hal merupakan prinsip Islam, maka dalam membelanjakan harta janganlah terlalu bakhil atau pelit dan jangan pula terlalu boros, (3) Sikap boros akan menimbulkan akibat kehilangan kontrol terhadap harta yang dapat mengakibatkan rusaknya kehidupan ekonomi seseorang ataupun keluarga, (4) Sifat kikir atau pelit akan berakibat tersingkirnya seseorang dari kehidupan sosial bermasyarakat, bahkan kadangkala mendapatkan cemoohan dan cercaan dari anggota masyaratakat lainnya, (5) Orang yang terlalu mengejar materi (harta) termasuk orang yang celaka di dunia dan di akhirat kelak. Menutup opini ini, mari kita renungkan firman Allah SWT dalam surah At-Takatsur ayat 1-8: “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megahmegahkan di dunia itu). Maksud bermegah-megahan di sini adalah dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan dari ketaatan. Sedangkan ‘Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat. Wallahu a’lam.* Penulis, Guru Madrasah Aliyah GERPEMI Tebas dan SMP Negeri 8 Tebas, Kab. Sambas

ilustrasi: Kekes

Dahsyatnya Saleh Sosial BEGITU utamanya saleh sosial, Rasulullah SAW tetap menganjurkan walaupun terhadap sahabat yang paling miskin. Antara lain seperti Abu Dzar Al-Ghafari, agar memperhatikan tetangganya, “Apabila kamu memasak makanan yang berkuah, maka perbanyaklah airnya dan perhatikan tetanggamu, dan berilah mereka dengan cara yang baik” (HR. Muslim). Kalaupun kita tidak bisa menyenangkan manusia dengan harta, maka dengan wajah yang ceria pun sudah memadai, seperti ditegaskan Rasulullah SAW, “Sesungguhnya jika kalian tidak akan mampu melegakan manusia dengan harta kalian, maka buatlah mereka lega dengan wajah yang berseri dan budi pekerti yang baik“ (HR. Said bin Jubair dari Abu Hurairah). Rasulullah SAW bersabda, ”Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain“ (HR. Ibnu Abi Dunya). Rasulullah SAW menerangkan, “Seseorang diceritakan sedikit melakukan puasa (sunat) dan salat (sunat), tetapi bersedekah dengan beberapa potong keju dan tidak menyakiti tetangganya, maka wanita ini ada di dalam surga“ (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al Hakim ). Dalam hadis lain Rasulullah SAW menegaskan, “Tidaklah disebut muslim orang yang kenyang, sedangkan tetangganya kela-

oleh paran“ (HR. lain mengaBukhari). takan terangUti Konsen.U.M. Ha d i s l a i n terangan keyang senada p a d a k au m “Tidaklah beriman kepa- muslimin, “Sesungguhnya da-Ku (Allah) orang yang upaya penyelamatan kaum tidur, kenyang, sedangkan muslim Bosnia lebih utama tetanggnya lapar, padahal daripada kewajiban ibadah ia mengetahuinya“ (HR. Al haji sekarang ini”. Bazar). Abu Asy-Syaikh berDasarnya kaidah fiqih, kata, kakeknya berkata, aku “Kewajiban yang perlu bertanya kepada Rasulullah dilakukan dengan segera SAW, “Tunjukkan kepadaku harus didahulukan atas amal yang menyebabkan kewajiban yang bisa diaku masuk surga“. tangguhkan”. Rasulullah Rasulullah SAW bers- SAW menegaskan, “Allah abda, “Yang memastikan senantiasa menolong sekamu masuk surga dan orang hamba selama si mendapat ampunan adalah hamba itu mau menolong suka memberi makanan, saudaranya“ (HR. Muslim, menebarkan salam, dan Abu Daud, Tirmizi, Ibnu berbicara dengan baik “ (HR. Majah dan Ahmad ). Thabrani). Atas dasar itulah Ibnu Abbas RA ketika itu Bisyr al Hafi mengatakan, sedang iktikaf di masjid Na“Kalau kaum muslimin mau bawi. Lalu datang seseorang memahami dan memiliki menemuinya, menyamkeimanan yang benar, dan paikan keperluannya. Ibnu mengetahui makna fiqih Abbas ra mengajaknya ke prioritas, maka dia akan rumah. Lelaki itu berkata, merasakan kebahagiaan “Bukankah tuan sedang yang lebih besar dan sua- iktikaf, apakah tuan lupa?“. sana kerohanian yang lebih Ibnu Abbas menjawab “Rakuat, setiap kali dia dapat sulullah SAW bersabda, mengalihkan dana ibadah Barangsiapa yang pergi haji itu untuk memelihara menolong keperluan teanak-anak yatim, memberi mannya dan berhasil maka makan orang-orang yang itu lebih baik dari iktikaf kelaparan, memberi tempat selama sepuluh tahun“. perlindungan orang-orang Ada seorang ulama salayang terlantar, mengoba- fus saleh, ketika malam ti orang sakit, mendidik ‘likuran‘–sepuluh hari teraorang-orang yang bodoh, khir Ramadhan, tidak iktikaf atau memberi kesempatan di masjid, tapi keluar memkerja“. bagikan sedekah kepada Fahmi Huwaidi, penulis kaum duafa. Apa dasarnya? buku Islam yang sangat Sebab Nabi SAW bersabda, terkenal di Mesir, beberapa “Para auliya/kekasih Allah tahun yang lalu pernah itu, dicapai bukan dengan menulis makalahnya, antara banyaknya salat sunat, haji

dan puasa sunat, tetapi dengan kedermawanan dan ketulusan terhadap sesama muslim“. Dikisahkan ada pasangan suami isteri yang naik haji pakai onta. Di tengah perjalanan mereka melewati suatu kampung yang tengah dilanda busung lapar. Muncul simpati dan empati dalam dirinya, maka “ONH“ mereka, disedekahkan kepada sebagian penduduk kampung itu. Keduanya pun pulang. Apa yang terjadi? Walau keduanya tidak berhaji, namun Allah mengganjarnya dengan haji mabrur. Bahkan Allah mengutus dua malaikat menghajikannya.Terkait ini, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan dan kesusahan dilepaskan maka hendaklah ia melepaskan orang yang dalam kesusahan“ (HR. Ibnu Abu Dunya ). Orang yang wafat tetapi mempunyai amalan saleh sosial (jariyah), maka ia termasuk orang yang beruntung karena amal itulah yang akan mengantarkannya ke hadapan Allah. Orang tersebut mungkin terheranheran melihat tabungan pahalanya selalu bertambah dari waktu k ewaktu. Padahal dirinya sudah tidak melakukan apa-apa kecuali hanya mendekam di alam kubur. Tetapi itulah sebenarnya manfaat amal jariyah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Wallahualam.*

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

aneka pontianak

15

Disinyalir Ada Indikasi Pengaburan Barang Bukti PONTIANAK- Menyikapi penyataan Direktur Polair Polda Kalbar terkait tidak adanya ketentuan menitipkan barang bukti ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara, membuat LSM Lumbung Informasi Rakyat gerah. Menurut Lira pernyataan tersebut tidak mendasar. Wakil Ketua LIRA Kalbar Abdie Syuhary didampingi Sekretaris LIRA, Ary Hapi Raharjo mengatakan, pendapat yang dilontarkan Direktur Polair Polda Kalbar itu salah. Karena barang bukti hasil sitaan semestinya harus dititipkan ke Rubasan, sebagai tempat yang legal. Dikatakan Abdie Syuhary, barang bukti berupa gula sitaan ini justru dititipkan di sebuah gudang milik warga yang belakangan diketahui menimbun gula illegal asal Malaysia. “Pendapat yang diutarakan pak Ramses itu salah. Kalau barang bukti tidak di simpan di Rubasan, siapa yang menjamin barang bukti itu akan hilang atau berkurang jumlahnya, meskipun sudah ada surat penititipan barang sitaan,”katanya, kemarin. Menurutnya, ada indikasi pengaburan barang bukti yang dilakukan, Untuk itu pihaknya meminta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk menindaklanjuti dan memberikan klarifikasi. “Seharusnya barang bukti yang sudah diamankan aparat ke-

polisian harus steril. Tidak boleh diganggu dan harus disegel. Kalau tidak artinya memang ada indikasi pengaburan oleh aparat kepolisian,” katanya. Senada dengan Ary Hapi Raharjo, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pakar hukum. Dari hasil koordinasi tersebut, menyatakan bahwa barang bukti hasil sitaan harus dititipkan di Rubasan untuk mempermudah pemantauan. “Berdasarkan UndangUndang Pasal 44 ayat 1 UndangUndang RI No.8 tahun 1981 tentang KUHP, bahwa seluruh barang bukti apapun bentuknya harus dititipkan ke Rupbasan. Demikian juga pasal 27 ayat 1 PP No.27 tahun 1983 yang menyatakan bahwa segala benda sitaan yang diperlukan sebagai barang bukti dalam pemeriksaan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan maupun barang yang dinyatakan dirampas berdasarkan putusan hakim, maka disimpan oleh Rupbasan,” jelasnya. Terkait hal itu, pihaknya berjanji akan mengawal ketat kasus ini. “Kita dari LIRA akan kawal kasus ini,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya Direktur Polair Polda Kalbar, Kombes Pol Ramses Kamsudin menyatakan tidak ada ketentuan terhadap barang bukti siataan apakah mau disimpan di

Rubasan atau tidak. “Sebenarnya tidak ada ketentuan, apakah barang sitaan seperti gula ini mau dititipkan ke rubasan atau tidak, karena kita juga belum mengetahui barang ini illegal atau tidak. Kita masih menuggu proses pemeriksaan saksi ahli dari Bea dan cukai,” kata Ramses. Dijelaskan Ramses, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan selaku saksi ahli kepada Bea dan Cukai. “Surat sudah kita layangkan. Tapi hingga kini belum ada tanggapan. Yang jelas, meskipun barang bukti itu kita titipkan di rumah atau gudang milik warga, semua dokumen penitipan atau arsip termasuk dokumentasi kita lengkap. Jika sudah ada ketentuan saksi ahli, dan menyatakan gula itu illegal, maka akan segera kita serahkan ke Rubasan,” katanya. Gula tersebut diamankan Badan Intelejen Strategis Mabes TNI bersama Kodim 1207 sebuah rumah sekaligus gudang penimbunan gula ilegal di Jalan Husein Hamzah, Pontianak Barat. Gula asal Malaysia ini didatangkan dari Balai Karangan, Sanggau, untuk memenuhi pasaran kota Pontianak. Penggerebekan yang dilakukan Badan Intelejen Strategis Mabes TNI bersama Kodim 1207 Pontianak ini menyita sedikitnya 22,4 ton gula asal Malaysia.(arf)

Putusan PTUN Jangan Dipelintir Sambungan dari halaman 9

Dalam amar putusan tertulis; “Memerintahkan tergugat untuk mencabut surat keputusan tersebut.Menghukum tergugat I dan tergugat II untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini. Bahwa berdasarkan putusan tersebut maka pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKM Kota Pontianak dan PT Citra Contractor Hasaja adalah pihak yang kalah, maka menurut kegiatan pembangunan Pasar Flamboyan seharusnya tidak dilanjutkan.” Dia lantas meminta siapapun untuk tidak melakukan tindakan hukum terhadap lokasi eks Pasar Flamboyan, guna menghindari tuntutan hukum di kemudian hari. “Kami minta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan spanduk yang dipasang Pemkot Pontianak di Pasar Flamboyan karena bunyinya tidak sesuai dengan isi putusan PTUN Pontianak dan ini menyesatkan,” kata Tamsil.

Pemilik PT Putra Khatulistiwa, Tjhin Tjen Hin alias Agus ditempat yang sama mengatakan kalau pihaknya sudah sejak lama melakukan MOU dengan Pemkot Pontianak. Waktu itu sekitar tahun 2005, kami sudah melakukan MoU dengan Pemkot Pontianak untuk pembangunan kembali Pasar Flamboyan. Saat itu belum ada kepastian kapan dibangun kembali Pasar Flamboyan sebab, ruko yang ada di pasar tersebut belum selesai kontrak HGB-nya. Sementara dalam perjanjian, pembangunan kembali pasar tersebut tidak hanya pasar tradisional tapi juga meliputi ruko yang ada di sekitarnya. Belakangan lanjutnya tibatiba pihaknya mendapat kabar kalau Pemkot Pontianak sudah melakukan MoU dengan pihak lain, untuk pembangunan kembali Pasar Flamboyan. ”Kami jelas kaget, maka kami mengirimkan surat ke Pemkot Pontianak namun tidak ada tanggapan, bahkan berkali-kali sudah dilakukan tak ditang-

gapi,” ungkapnya. Kemudian akhirnya kami melakukan somasi, namun tak juga ditanggapi jelas Agus. Kami terus terang saja, dirugikan dalam hal ini. Apalagi kami sudah mempersiapkan segala-galanya untuk pembangunan kembali Pasar Flamboyan ini. ”Bahkan sudah lengkap dengan gambarnya,” tuturnya. Tamsil juga mengkritik pernyataan Wali Kota Pontianak yang dianggap melecehkan PTUN Pontianak. “Ini sangat disayangkan, sebab tak seharusnya sebagai pejabat publik bahkan seorang sarjana hukum berbicara seperti itu, “ kata Tamsil. “Artinya sebagai seorang pejabat, tidak menghormati lembaga peradilan. Termasuklah tidak menghormati putusan PTUN maupun MA. Ini bentuk pelecehan dan arogansi seorang walikota, dimana sudah ada putusan MA dan PTUN tetap saja melaksanakan pembangunan Pasar Flamboyan,” pungkasnya. (ars)

Di Kelas Belajar dari Dosen, Kini Belajar dari ... Sambungan dari halaman 9

“Menulis itu seperti memasak. Saat kaki kita berjalan ke pasar, kita harus memilih bahan-bahan apa yang akan kita masak. Begitu juga menulis,” ungkapnya. Dia juga menambahkan bahwa penulis juga harus bisa menempatkan dirinya sebagai pembaca. Saat menulis, harus memikirkan apakah tulisan mampu di mengerti atau tidak oleh pembaca. Penulis yang baik adalah tulisannya yang mampu di mengerti orang lain saat dibaca. Setelah penjelasan materi usai, banyak mahasiswa STKIP yang mengajukan pertanyaan. Ada lima orang penanya. Namun, yang paling menarik adalah pertanyaan dari mahasiswa yang bernama Florensius Gal-

lau. Dia menanyakan tentang cara melatih diri bagaimana bisa menjadi seorang jurnalis. Budi menjawab bahwa dalam hidup, pasti mempunyai semangat. Untuk melatih diri agar menjadi seorang penulis adalah banyak belajar orang yang ilmunya melebihi dari penulis. Banyak membaca serta rajin-rajin dalam mempelajari cara menulis yang baik dan benar.“Intinya kita harus punya semangat dan mau membaca,” ungkapnya. Sry Wahyuni, mahasiswa kelas C menyatakan senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik di Pontianak Post. Selain menambah wawasan, juga mendapatkan pengalaman serta suasana pemateri yang berbeda. “Sebenarnya materi yang disampaikan sih sama dengan kita belajar di kelas. Hanya ber-

beda suasana dan pemateri saja. Selain itu, banyak pengalaman yang didapatkan di sini. Biasanyakan saya cuma lewat-lewat saja di depan kantor Pontianak Post, tapi kali ini saya masuk. Itu menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap Sry. Hal yang sama juga diutarakan mahasiswa lainnya, Isyara. Dia menyatakan senang bisa mendapatkan pelatihan sekaligus berkunjung di Pontianak Post. “Saya sangat senang mengikuti pelatihan. Tadinya saya memang sudah mempunyai minat menjadi seorang jurnalis. Setelah mendapatkan pelatihan, saya menjadi sangat tertarik menjadi seorang jurnalis,” ungkap Isyara. Acara pelatihan berlangsung sekitar satu jam. Kemudian diakhiri dengan pemutaran film 40 tahun Pontianak Post. (*)

150 Siswa Gagal Unas Sambungan dari halaman 9

yakni lulus ujian nasional, lulus ujian sekolah, mendapat nilai minimal baik pada mata pelajaran tertentu, dan selesai seluruh proses pembelajaran. Jika dipilah, lanjut Akim, persentase kelulusan tingkat SMA dan MA sebesar 99,56 persen. Dari sebanyak 31.817 peserta ujian, siswa yang lulus sebanyak 31.676 orang. Hanya 0,44 persen atau 141 siswa yang tidak lulus. Pada tingkat SMA jurusan IPA, nilai tertinggi diraih Fajar Faturrahman dari SMAN 1 Pontianak. Total nilainya mencapai 57,90. Nilai tertinggi jurusan IPS diraih Erlangga Saputra dari SMAN 1 Pontianak, dengan total nilai 56,5. Pada MA, nilai tertinggi jurusan IPA diraih M Luthfi dari MAN 2 Pontianak dengan total nilai 53,9. Jurusan IPS nilai tertinggi diraih Nur dari MAN 2 Pontianak, sedangkan jurusan agama diraih Rahmah M dari MAN Model Singkawang.

“Untuk SMK dari 11.766 peserta, yang lulus 11.757 orang. Persentase kelulusannya 99,92 persen. Hanya 9 orang atau 0,08 persen yang tidak lulus,” ungkap Akim. Pada tingkat SMK, lanjut Akim, belum dilakukan pemilahan siswa dengan nilai tertinggi. H Hal ini dikarenakan hasil ujian nasional baru diterima kemarin. Padahal utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar berangkat untuk mengambil hasilnya pada 21 Mei lalu. Rencananya pada 22 Mei sudah dibagikan kepada kabupaten dan kota dan 23 Mei diserahkan kepada sekolah. “Pada 24 Mei pengumuman. Tetapi keterlambatan terjadi di Jakarta. Akhirnya baru bisa diserahkan kepada kabupaten dan kota pada 23 Mei,” ungkap Akim. Jika dilihat persekolah, nilai tertinggi tingkat SMK diraih SMKN Tanah Pinoh, Melawi. Peserta di sekolah tersebut hanya 24 orang.

Akim menjelaskan, berdasarkan kabupaten dan kota, pada tingkat SMA dan MA, kelulusan 100 persen diraih Sekadau. Ketidaklulusan terbanyak diraih Kabupaten Ketapang, dengan jumlah siswa tidak lulus sebanyak 32 orang. Pada Kota Pontianak siswa yang tidak lulus 9 orang, Kubu Raya 10 orang, Kabupaten Pontianak 5 orang, Sambas 1 orang, Sanggau 7 orang, Sintang 13 orang, Singkawang 1 orang, Kayong Utara 12 orang, Bengkayang 11 orang, Landak 15 orang, Melawi 5 orang, dan Kapuas Hulu 20 orang. Pada tingkat SMK, siswa yang tidak lulus di Kota Pontianak 1 orang, Singkawang 3 orang, Sintang 2 orang, Ketapang 1 orang, Kubu Raya 2 orang, sedangkan kabupaten lain lulus 100 persen. Akim mengaku bersyukur melihat persentase kelulusan unas tahun ini. “Saat kelulusan jangan sampai ada yang konvoi dan coret-coret pakaian,” katanya. (uni)

HARYADI/PONTIANAKPOST

MENGAIS: Dua bocah mengais sampah yang ada di sungai mencari barang bekas yang masih mempunyai nilai ekonomi. Dengan menggunakan sampan mereka mengitari tepian sungai mencari sesuatu yang masih bermanfaat.

Waspadai Trafficking Lewat Jejaring Sosial Sambungan dari halaman 9

Menurut Nowo, dari kasus yang ditangani sebagian besar korban berasal dari luar Kalbar. Mereka berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Bekasi, dan beberapa daerah lainnya. Hanya 20 sampai 30 persen yang berasal dari Kalbar. Korban dari Kalbar tersebut berasal dari Sambas, Singkawang, dan Sanggau. Nowo mengungkapkan potensi terjadinya kasus perdagangan orang di Kalbar cukup besar karena berbatasan langsung dengan daerah tujuan, Malaysia. ”Kasus perdagangan orang ini merupakan kasus terbanyak nomor tiga yang ditangani Polda Kalbar,” ungkap Nowo. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengungkapkan jenis perdagangan orang yang terjadi di Kalbar diantaranya eksploitasi seksual, pelecehan, perkosaan, penganiayaan TKI dengan gaji tidak dibayar, dan

pengantin pesanan. Kalbar menjadi daerah transit sekaligus daerah pengirim. Kondisi ini dikarenakan letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. ”Terdapat lebih dari 60 jalan setapan yang dapat dilalui masyarakat tanpa pengawasan karena merupakan perbatasan ilegal dan terselubung. Akhirnya data secara kuantitatif sulit diperoleh,” kata Christiandy. Menurut Christiandy, program pencegahan dan penanganan perdagangan orang selama ini berjalan dengan tugas pokok dan fungsinya dengan melibatkan badan dan instansi terkait. Hanya saja tantangan yang ada semakin berat dengan adanya kemajuan teknologi. ”Lewat jejaring sosial saja sudah bisa. Hal-hal seperti ini yang harus diperhatikan,” katanya. Ia menambahkan Pemprov Kalbar telah memiliki perda dan pergub terkait pencegahan

dan penanganan perdagangan orang. ”Tetapi harus didukung pendanaan. Kami berharap legislatif bisa mendukung. Ini gugus tugas yang melibatkan semua pihak,” ujarnya. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan KB Provinsi Kalbar, TTA Nyarong mengungkapkan pada tahun ini instansinya terus melakukan sosialisasi penanganan perdagangan orang. Sosialisasi ini memberi informasi kepada masyarakat tentang berbagai bentuk tindak pidanan kejahatan trafficking, mulai dari pencegahan hingga penanganan. Menurut Nyarong, asal korban tidak hanya dari Kalbar, melainkan juga provinsi lain diantaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB, dan Lampung. ”Dari Kalbar mereka berasal dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Singkawang, dan Sanggau,” kata Nyarong, kemarin. (uni)

Desak Pemprov Kalbar Tunjuk ... Sambungan dari halaman 9

Menurutnya, Gubernur Kalbar Cornelis sebagai atasan Bride pasti dapat melihat orang yang cocok dan layak menggantikan posisi Bride sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kalbar. “Yang jelas untuk kasusnya kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk memproses sesuai aturan berlaku,” katanya. Tertangkapnya Bride sangat mungkin mempengaruhi kinerja Dinas PU Kalbar khususnya di bidang cipta karya. Jabatan tersebut sampai hari ini sangat mungkin masih lowong. Sampai sejauh ini juga belum diketahui pengganti seperti pelaksana tugas. ”Kami belum cek. Namun kita berharap sebagai mitra segera diisi,” ujarnya. Bride Suryanus Allorante ditangkap Polda Metro Jaya di tempat hiburan di Hotel Illigals, Tamansari, Jakarta Barat pada 29 April 2013. Dia diduga mengkonsumsi narkotika jenis ekstasi. Polisi juga menyita tiga butir ekstasi yang belum sempat di konsumsi. Saat ini, Bride mendekam di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, guna menjalani proses

hukum. Sekretaris Daerah Kalbar Zeet Hamdy Assovie menuturkan narkoba adalah bentuk kejahatan. Itu harus dihukum. “Artinya jika BSA terbukti menggunakan narkoba, maka dia akan dipecat dari PNS. UU kepegawaian mengatur itu,” kata Zeet. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengutus perwakilannya ke Jakarta untuk menggali informasi terkait penahanan Kabid Cipta Karya Bride SA. ”Pak Jakius (Kepala Dinas Pekerjaan Umum) menuju ke sana,” ujar Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya seusai membuka Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Rakor Pengelola P2TP2A di Hotel Kini Pontianak, Kamis (23/5). Christiandy menegaskan sekaligus mengklarifikasi bahwa berangkatnya Kepala Dinas PU tersebut bukan karea menganakemaskan Bride. Pemprov hanya ingin penanganan kasus tersebut dilihat dari sisi penegakan hukumnya. Jika hukum menyatakan bersalah, ada sanksi yang dikenakan kepada pegawai negeri terse-

but. Di sisi lain, tersangka bisa meminta bantuan korpsnya dalam melakukan pembelaan, sehingga dilibatkan Biro Hukum, Badan Kepegawaian Daerah, dan instansi terkait lainnya. ”Saya bukan melindungi. Terhadap pegawai lain juga sama, jika menghadapi masalah hukum tersebut,” jelas Christiandy. Pembentukan tim oleh Pemprov Kalbar terkait masalah Bride bertujuan mencari informasi yang sebenarnya. Sebab, lanjut Christiandy, hingga saat ini Pemprov Kalbar belum menerima informasi resmi. Bahkan pihak keluarga juga belum memberikan informasi. Christiandy mengungkapkan agar mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya, yang berangkat harus pihak berkompeten. ”Pak Jakius yang berangkat karena atasannya langsung. Saya juga baru dilapori kejadiannya,” katanya. Christiandy mengatakan prinsipnya, jika ada pelanggaran hukum, ada undangundang yang mengatur sanksinya. “Tetapi jangan langsung memvonis,” ujarnya. (uni/ den)

Petani Sawit Lapor Dewan Sambungan dari halaman 16

dia dihadapan pimpinan.. Program Manager Advokasi dan Edukasi Gemawan Agus Sutomo mengatakan kasus Mf hanya salah satu kasus intimidasi terkait masuknya investasi lahan perkebunan sawit. Bukannya masyarakat beruntung karena investor sawit masuk justru banyak rugi. “Makanya kami mendampingi korban dari perkebunan sawit dari enam daerah,” ujarnya. Kata dia yang diprotes lebih banyak kepada soal perampasan tanah pihak perusahaan. Hampir semua kabupaten/kota terjadi. Paling kuat berada di lima kabupaten. Kasus kriminalisasi dan kekerasan dialami Mf di Kecamatan Galing, Sambas sudah direspon dengan melapor ke polisi. ”Tetapi pelaku dari perusahaan tidak ditangkap meski sudah mengakui,” tutur

dia. Perampasan lahan juga terjadi di Kabupaten Kubu Raya. Perusahaan membongkar paksa lahan warga adat diakui sebagai lahan kebun perusahaan. Padahal keputusan Mahkamah Konstitusi sudah jelas mengisyaratkan lahan adapt wajib dipertahankan. “Mahkamah Agung sudah mengeluarkan keputuasn segala. Seharusnya status quo tetapi tidak terjadi,” terangnya. Di Kabupaten Sintang, salah satu perusahaan sawit melakukan land clearing tetapi tidak memberikan ganti rugi. Kabupaten Sintang merupakan kriminalisasi tertinggi terkait investasi sawit. “Dari catatan kami, ada sekitar 100 orang dikriminalisasi. Harapan masyarakat mempertahankan lahan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah

Provinsi Kalbar. ”Dengan Perda ada kejelasan dan tata kelola lahan rakyat,” ujarnya Ketua DPRD Kalbar Minsen mengatakan keberadaan perkebunan sawit memang memiliki dampak positif dan negatifnya. Hanya dapat diminimalisir sedemikian rupa. Konflik tersebut sebetulnya dapat diredam seandainya perusahaan bekerja sesuai aturan dan mekanisme pemerintah. “Masalahnya bisa diperkecil,” tuturnya. Meski demikian, aduan masyarakat dari enam wilayah di Kalbar akan disikapi. DPRD Kalbar akan secepatnya merapatkan dan membentuk panitia khusus (pansus) bersama komisi. Sikap DPRD Kalbar juga jelas meminta aparat harus menjadi pelindung warga bukannya beking perusahaan perkebunan. ”Kita juga akan laporkan ke Kapolda,” tuturnya. (den)

Dukung Kelanjutan Moratorium Hutan Sambungan dari halaman 16

harapkan itu baselinenya bukan pada waktu,” tambahnya. ] Pemerintah didorong untuk fokus meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa sawit ketimbang perluasan lahan. Selama ini produktifitas perkebunan kelapa sawit di Kalbar dinilai masih belum baik. “Jika diband-

ingkan dengan Malaysia, produktifitas kebun sawit di Kalbar masih rendah. Mestinya ketimbang memperluas lahan, lebih baik produktifitasnya saja yang ditingkatkan,” lanjutnya. Bupati yang memiliki kewenangan memberikan ijin juga diminta memastikan ijin yang diberikan itu bermanaafaat. “Jangan sampai ijin yang

diberikan tidak dimanfaatkan. Ada perusahaan yang sudah punya ijin ternyata tidak memanfaatkan ijin itu,” katanya. Ke depan, proses pemberian ijin juga harus diperketat. “Tidak boleh lagi wilayah hutan dibuka untuk perkebunan kelapa sawit. Demikian pula lahan gambut dalam tidak boleh dibuka,” tegasnya. (her)


metropolis

16

Pontianak Post

Petani Sawit Lapor Dewan

PEMILU

Lolos Seleksi Administrasi SELURUH bakal calon anggota DPD yang telah mendaftarkan diri beberapa waktu lalu dinyatakan lolos seleksi administrasi. Selanjutnya KPU Kalimantan Barat akan melaksanakan verifikasi faktual untuk meneliti syarat dukungan anggota DPD yang telah diserahkan sebelumnya. “Sebanyak 35 pendaftar kita nyatakan lolos seleksi administrasi. Kami sudah meneliti berbagai dokumen yang telah disampaikan. Sejumlah syarat sudah dipenuhi, satu diantaranya, syarat dukungan minimal sebanyak tiga ribu dukungan,” kata Anggota KPU Kalbar Umi Rifdiyawati. Selajutnya, proses pelaksanaan verifikasi faktual akan dilaksanakan mulai 24 Mei hingga 6 Juni mendatang. KPU Kalbar akan mengambil 10 persen sampel dari dukungan yang tersebar di 50 persen kabupaten atau kita. Artinya minimal pengambilan sampel akan dilaksanakan di 7 kabupetan atau kota. Verifikasi faktual di lapangan akan dilakukan KPU Kabupetan Kota. Hasilnya nanti akan diserahkan pada KPU Kalbar. Jika nanti dalam proses verifikasi faktual ternyata ada kekurangan syarat dukungan, KPU masih memberikan kesempatan bagi calon anggota DPD untuk memenuhinya pada rentang waktu 9-18 Juni. Verifikasi ulang terhadap perbaikan itu akan dilaksanakan pada 19 Juni-2 Juli. Selanjutnya masih ada sejumlah tahapan hingga KPU menetapkan daftar calon sementara yang akan diumumkan pada 24-26 Juli. Jumlah bakal calon anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat sebanyak 35 orang yang terdiri atas 31 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. (her)

Umi Rifdiyawati

KLARIFIKASI

Rapel PNS PT Taspen (Persero) akan mengeluarkan rapel plus kenaikan gaji untuk pensiunan PNS, TNIPolri, Veteran dan PKRI pada awal bulan Juni ini. Pembayaran pensiun kenaikan gaji kepada 27.846 pensiunan dengan nominal yang dibayarkan mencapai Rp18.895.753.200. “Pembayaran rapel pensiun ini bersamaan dengan pembayaran pensiun bulan Juni 2013. Selain menerima rapel pensiun lima bulan. Para penerima pensiun atau tunjangan bersifat pensiun wajib mengisi Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri (SPTB) paling lambat pada awal Juni ini. Jika batas waktu yang ditentukan SPTB belum diterima oleh Taspen, maka akan dilakukan penundaan pembayaran pensiun. Dari 24.583 pensiunan di Kalbar, masih ada 2.461 orang yang belum mengembalikan SPTB. (ars)

Jumat 24 Mei 2013

HARYADI/PONTIANAKPOST

KONSUMSI SEMEN: Pekerja melakukan proses bongkar muat semen di tepian dermaga sungai Kapuas. Meningkatnya akan kebutuhan hunian seperti perumahan di kawasan Pontianak dan sekitarnya mendorong tingginya konsumsi semen bagi bahan pokok dalam pembangunan.

Dukung Kelanjutan Moratorium Hutan PONTIANAK - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalbar mendukung dilanjutkannya kebijakan moratorium hutan oleh pemerintah. Namun Walhi memberi sejumlah catatan terkait perpanjangan moratorium hutan tersebut. Direktur Walhi Kalbar Anton P Widjaya mengatakan, moratorium hutan hendaknya bukan berdasarkan hitungan waktu, melainkan berdasarkan capaian. “Moratorium sebelumnya itu baseline-nya waktu, yakni selama dua tahun. Kelanjutan program ini pun sama, baseline-nya waktu. Mestinya tidak begitu. Pemerintah harus membuat baseline berdasarkan capaian,” ujar Anton. Menurut Anton, yang dimak-

sud baseline capaian adalah, pemerintah harus mampu membuat target. Selama pelaksanaan moratorium harus mampu mengurangi laju kerusakan hutan di Indonesia. Pemerintah diminta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan moratorium yang sudah dilaksanakan selama dua tahun. Ini diperlukan untuk melihat efektifitas pelaksanaan kebijakan tersebut. “Misalnya apakah pelaksanaan moratorium ini berhasil menurunkan laju kerusakan hutan? Apakah selama moratorium ijin-ijin perkebunan kelapa sawit berkurang? Itu perlu direview,” tambahnya. Evaluasi ini, kata Anton, bisa menjadi dasar bagi pelaksanaan

moratorium selanjutnya. Dari kajian yang dilakukan lembaganya, Anton mensinyalir masih ada kebocoran dalam pelaksanaan moratorium. “Di daerah misalnya masih ada pemberian ijin bagi perkebunan kelapa sawit. Itukan salah satu pelanggaran. Karena itu kita harap pemerintah melakukan review. Jika memang ditemukan masih ada pelanggaran ya mesti tegas,” katanya. Menurut Anton, moratorium hutan jilid II bisa memberi perlindungan terhadap hutan dan perbaikan tata kelola kehutanan. “Konteks moratorium itu karena berkontribusi positif pada kelestarian alam kita, tapi kita

PONTIANAK - Protes perkebunan sawit Kalbar dilakukan perwakilan warga enam wilayah dengan mendatangi kantor DPRD Kalbar, Kamis (23/5). Mereka mengaku sebagai korban datang dari Kabupaten Sambas, Sintang, Kubu Raya, Kayong Utara, Singkawang, dan Kota Pontianak. Mereka mengadukan ulah beking perusahaan sawit di Kalbar yang kerap mengintimidasi warga. Didampingi Gemawan Kalbar, masyarakat berkeluh kesah kepada Ketua DPRD Kalbar Minsen dan Ketua Komisi A Retno Pramudya. “Tanah kami dirampas paksa. Padahal kami sudah tinggal turun temurun. Namun tetap saja lahan kami dijadikan kebun sawit. Makanya saya hadir disini mewakili kawan-kawan asal Dusun Semberuat, Desa Galing, Kabupaten Sambas,” kata Mulyadi salah satu pemilik lahan. Menurut dia, tanah-tanah warga yang dijadikan lahan sawit sebelumnya merupakan lahan pertanian dan lahan kebun masyarakat. Di dalamnya sudah ditanam karet, durian, dan tanaman produksi lain. Ada juga perkebunan baru bantuan pemerintah. ”Tetapi tetap masuk ke lahan perkebunan sawit. Anehnya kami tidak pernah menjual,” katanya. Selain itu sebagian lahan dilindungi berbentuk bukit. Lahan di bukit tersebut tercatat sebagai lahan adat sekaligus sumber kehidupan warga setempat. Ada kebun getah, tanaman padi, sumber air baku, dan tanaman warga lainnya mencapai 2.000 hektar lebih. Sayangnya lahan tersebut tetap diklaim milik perusahaan. Namun cara perolehnya dengan intimidasi ke masyarakat. Itu sudah terjadi sejak tahun 2009. “Ada warga tidak serahkan lahan dilaporkan ke polsek setempat,” ujarnya. Katanya kembali intimidasi pengambilan paksa lahan warga sudah berlangsung lama. masyarakat juga melapor ke polsek setempat. Tetap saja miris dan warga memperoleh ketidak adilan. Salah satu kasus dialami Mf asal Galing disiksa polisi yang diduga beking perusahaan. “Korban trauma. Berobat saja sampai takut. Apalagi untuk datang ke DPRD Kalbar ini,” kata

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Warga Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak PONTIANAK - Kerusakan Jalan di wilayah Sungai Jawi sudah sangat meresahkan. Kemacetan panjang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan, terutama pada jam-jam sibuk. Salah satu jalan yang cukup parah kerusakannya adalah Jalan Husein Hamzah Pal 3 Pontianak. Warga kesal jalan tak kunjung diperbaiki. Sudah kurang lebih enam bulan jalan belum juga mendapat perhatian pemerintah.

Masyarakat mengharapkan pemerintah segera mungkin adakan perbaikan jalan tersebut mengingat banyaknya pengguna jalan yang kerap mengalami kecelakaan. Di sisi lain, jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekonomian. Praktis, kondisi jalan yang rusak menghambat perekonomian warga. Berdasarkan pengamatan Pontianak

c

M

y

K

Post, sepanjang Jalan Husein Hamzah mengalami kerusakan yang sangat parah. Kurang lebih, enam bulan belakangan jalan tak kunjung diperbaiki. Masyarakat mempertanyakan mengapa jalan sampai sekarang belum diperbaiki. Mobil-mobil besar dengan muatan yang melebihi kapasitas jalan merupakan penyebab kerusakan pada badan jalan. “Mobil troton siang malam lewat itulah yang menjadi penyebab jalan rusak,”

ungkap Misdah pedagang kaki lima yang berada di pinggiran badan jalan. Pada musim hujan tak jarang mobilmobil bermuatan amblas sehingga menimbulkan kemacetan luar biasa pada ruas jalan. “Kemacetan yang terjadi di sini selain karena jalan rusak juga karena mobil yang amblas,” tutur Gunawan warga setempat. Warga seKe Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

3

17

HK Sibuk, Minta Diperiksa di Jakarta Kasus Fitnah Ramses/Pontianak Post

DITINGGAL: Lokasi penambangan emas tanpa izin di daerah Sanggau Kulor ditinggalkan pemiliknya saat petugas gabungan melakukan penertiban di kawasan ini.

Partai

Khironoto Mundur ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, Khironoto, Kamis (23/5) siang mengatakan bahwa ia siap mundur dari keanggotaan DPRD dan Partai Demokrat. Ia juga telah memp e r s i a p k a n s u rat pengunduran dirinya tersebut. “Hari ini saya telah buatsuratpenguduran diri dan siap untuk di PAW,” ujarnya. Khironoto menKhironoto gaku sudah siap untuk mudur, ia juga paham dengan segala bentuk konsekuensi ketika maju sebagai calon Wakil Bupati Sanggau dari calon perseorangan Ke Halaman 27 kolom 1

Jembatan Timbang

OZY/Pontianak Post

TIMBANG: Petugas memeriksa kendaraan di Jembatan Timbang Sedau Singkawang.

Awasi Muatan KELEBIHAN muatan pada kendaraan, khususnya angkutan barang merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan. Keberadaan Jembatan Timbang, jika dimaksimalkan dengan baik yang berfungsi sebagai alat pengawasan muatan hal tersebut bisa dicegah. Kepala Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Wilayah I Provinsi Kalimantan Barat Syarif Johan SH MH mengatakan keberadaan Ke Halaman 27 kolom 1

Lokasi Tambang Emas Kosong SINGKAWANG-Satpol PP bersama aparat kepolisian, TNI dan Pemkot Singkawang mendatangi lokasi penambangan emas tanpa izin untuk memberikan imbauan pelarangan aktivitas ilegal tersebut, Rabu (22/5) sore. Kendati demikian bukan datang untuk menertibkan, namun lokasi penambangan seketika langsung kosong karena ditinggalkan begitu saja oleh penambang, lantaran mengetahui kedatangan aparat. Bahkan peralatan untuk melakukan aktivitas liar itu dibiarkan tertinggal. Tidak hanya itu,

warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman ditingalkan pemiliknya entah kemana. Meski areal penambangan kosong dan yang tertinggal hanya peralatanya saja, namun petugas tidak mengangkutnya, lantaran kedatangan mereka hanya untuk berdialog dengan penambang sekaligus untuk mencari solusi agar aktivitas ilegal itu berhenti. “Tahap awal ini berbentuk sosialisasi dan dialog untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang mereka lakukan. Jadi kita belum mengambil tindakan untuk melakukan penertiban.

Cuma karena para penambangnya tidak ada jadi kita hanya memasang himbauan saja,” jelas Kasat Satpol PP Kota Singkawang, Momie Muljomintarno, di lokasi penambangan peti. Giat ini, kata Momie, dilakukan setelah ada rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Singkawang yang meminta agar turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan sejauhmana kerusakan-kerusakan akibat aktivitas PETI ini. Selain itu, lanjut dia, karena adanya keluhan Ke Halaman 27 kolom 1

Oknum Pejabat Kuasai Tanah Trans SINGKAWANG-Oknum pejabat dikabarkan menguasai sejumlah tanah milik warga transmigrasi. Ketidakberdayaan warga transmigrasi dimanfaatkan oleh oknum-oknum pejabat tersebut untuk memperoleh tanah yang diperuntukan warga yang didatangkan dari Pulau Jawa ini. Warga transmigrasi yang sudah tak punya apa-apa terpaksa pulang kampung. “Kita kemarin (dua hari lalu) menggelar pertemuan di SP 2 ZUL/Pontianak Post

Ke Halaman 27 kolom 1

TRANS: Warga transmigrasi mempertanyakan lahannya yang hilang.

SINGKAWANG-Mantan Walikota Singkawang periode 2007-2012, HasanKarman mengharap pemeriksaan atas dirinya terkait dengan kasus fitnah yang dilaporkan Alex Em alias Mu Kon Luk oleh Penyidik Polres Si ng k awa ng dilaksanakan Alex Em di domisilinya sekarang ini, yakni Jakarta. “Kuasa Hukum saya sudah kirim surat ke Polres Singkawang (dan sudah diterima suratnya), dimana saya menggunakan hak saya sesuai

SINGKAWANG-Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi menyatakan saat ini pihaknya sudah mengirimkan utusan untuk mengambil pengumuman dan mengikuti rapat kelulusan di tingkat provinsi. “Kasi Kurikulum yang berangkat ke provinsi untuk ikut rapat kelulusan dan mengambil pengumumannya,” kata Asmadi, saat ditemui di ruangannya, Kamis (23/5). Ia berharap tidak ada kendala menjelang pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat. Pasalnya berdasarkan peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP), maka pengumuman

Ramses/Pontianak Post

dilaksanakan didomisili (alamat sekarang) saya,” kata Hasan Karman, Kamis (23/5) melalui pesan yang disampaikankepada para wartawan. Ke Halaman 27 kolom 1

kelulusan siswa harus dibagikan tempat tanggal 24 Mei 2013. “Sesuai BNSP, maka pengumuman itu harus dilakukan tanggal 24 Mei 2013. Karena itu dimalam harinya kami menggelar pertemuan dengan Kepala SMA di Singkawang,” jelasnya. Disinggung mengenai pengumuman kelulusan yang dikirim ke rumah siswa, Asmadi mengatakan jika tahun ini pola seperti itu belum bisa dilaksanakan. Kendati demikian, ia mengakui jika PT. Post sudah menawarkan kerjasama tersebut.“Karena waktu yang mepet sehingga belum Ke Halaman 27 kolom 5

Wakil Rakyat, Jabatan Pengabdian bukan Warisan

Sudah Aktif di Partai Sejak Orde Lama

SUTAMI, Sintang

DISKUSI: Wawako Singkawang, Abdul Muthalib berdiskusi bersama KH Zainul Arifin usai tabligh akbar di Masjid Babussalam, Kota Singkawang, Kamis (23/5) memperingati Isra Miraj.

Hasan Karman

Hari Ini Kelulusan

Leonardus Mitjang, terlibat aktif dalam perpolitikan Indonesia sejak masa Orde Lama hingga Reformasi. Politisi senior yang menjadi wakil rakyat selama sembilan priode ini, merupakan tokoh politik yang merasakan dinamika di tiga zaman

BIDIK

ketentuan Undang-undang, untuk memberikan keterangan (terkait pemeriksaan oleh Penyidik Polres Singkawang)

Meski menjadi wakil rakyat selama sembilan priode, kehidupan Leonardus Mitjang tetap sederhana. Kediamannya di Jalan M. Saad Sintang jauh dari kesan mewah. Kedudukan sebagai wakil rakyat dianggapnya merupakan pengabdian. Bukan ruang untuk mengumpulkan harta. Mitjang pensiun di dunia politik pada 2009 silam. Setelah masa jabatan sebagai anggota

Sutami/Pontianak Post

Politisi Senior : Leonardus Mitjang sedang bersantai saat dijumpai dikediamannya kemarin.

c

M

y

K

DPRD Sintang priode 2004-2009 berakhir. Ia memilih tak lagi mencalonkan diri. Pengabdian terakhir tersebut itu merupakan rangkaian panjang malang melintang di dunia politik Indonesia. Karir politik Mitjang diawali pada 1955 silam ketika bergabung dengan Partai Katolik. Meski tidak langsung duduk di parlemen, namun kiprahnya dimulai. Kemudian di tingkat lokal Partai Katolik yang merupakan afiliasi dari Partai Persatuan Dayak, pada 1957 mengikuti pemilu lokal di Kalimantan Barat. Hasilnya partai Persatuan Dayak menang mutlak. Setahun kemudian Partai ini menyelenggarakan konferensi se-Kalbar di Sintang. Keaktifan di partai politik menghantarkan hubungan Mitjang dengan tokoh politik kian erat. Salah satunya dengan J.C Oevang Oeray, ketua Partai Persatuan Dayak yang ditetapkan sebagai Gubernur Kalbar pada 1958. Pergolakan politik Indonesia ditandai dengan puncak G 30 S/PKI, Ke Halaman 27 kolom 1


KUBU RAYA

18 EVENT

Pemilihan Duta Pariwisata MELALUI pemilihan putra-putri pariwisata KabupatenKubuRaya2013ini,diharapkandapat memberikan perubahan paradigma dari pola pikir masyarakat untuk lebih kreatif di dalam mengelola potensi wisata yang ada. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat melakukan audiensi dengan 28 calon putri pariwisata Kubu Raya mengatakan jika masyarakat bisa kreatif dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada di sekitarnya, tentu dapat menjadi nilai tambah dalam mengembangkan potensi wisata yang ada. “Dengan digelarnya pemilihan putra putri pariwisata ini, salah satu langkah untuk memberi peluang bagi generasi muda di dalam membangun kepariwisataan.,” ungkapnya, Kamis (23/5). Bupati mengharapkan, dengan digelarnya pemilihan Putri Pariwisata tersebut dapat juga dilakukan oleh masyarakat mengingat di setiap kecamatanyangadamemilikipotensiwisatayang cukup bagus, dan semuanya itu hanya tinggal dipoles dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai maka potensi wisata tersebut bisa bertambah. “Seperti di Kubu ada objek wisata sejarah, ritual dan wisata alam. Sedangkan di kecamatan Sungai Kakap memiliki potensi wisata budaya danrekadena.Demikianpuladengankecamatan lainnya yang juga memiliki potensi wisata yang tinggal dikelola,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang peserta Duta Pariwisata Kabupaten Kubu Raya 2013, Chintia menuturkanjikaterpilihsebagaiputripariwisata, siap menjalankan program-program yang bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di Kubu Raya. dan akan memotivasi pemuda-pemudi agar dapat ikut serta melestarikan situs-situs wisata yang ada. “Yang saya inginkan, adalah mempromosikan objek wisata di Kubu Raya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya. (adg)

Pontianak Post

24 Mei 2013

Asmaniar: Kasus KPRI Kejahatan Struktural SUNGAI RAYA-Carut marut penyelesaian kasus dugaan manipulasidatayangdilakukankepala KoperasiPegawaiRepublikIndonesia (KPRI) Jaya Bersama Kabupaten Kubu Raya kian memanas. Kali ini, Kuasa Hukum Pelapor Agustina Sisilia, Asmaniar menanggapi pernyataanHumasPoldaKalimantan Barat, Mukhson Munandar. Menurutnya,sangattidakmungkin jika Polda berdalih masih menunggu bukti-bukti baru, karena selama ini bukti-bukti yang dibutuhkan sudah ada pada pihak kepolisan. Asmaniar mengaku sangat yakin bahwa semua barang bukti maupun proposal telah disita pihak Polda Kalimantan Barat. Karena berdasarkan penjelasan Direktur BankKesejahteraanEkonomi(BKE) yang sudah ketemu dengannya barang bukti yang diperlukan oleh pihak kepolisian dalam kasus ini

sudah diserahkan. “Yang jelas, kasus ini sudah sampai ke Mabes Polri dan ke Kompollnas dan dinilai ada pelanggaran pidana. Anehnya di kepolisian di sini seakaan tidak ada masalah,” katanya, ketikaditemuidiPengadilanAgama kelas I Pontianak, Kamis (23/5). Asmaniar menuturkan pihaknya juga sudah mengadukan masalah tersebut hingga ke Bank Indonesia guna mempertanyakan apakah kejahatan bersama yang dilakukan oleh Bank BKE dan aparatur negara khususnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk merampok uang negara atas nama Pegawai Negeri Sipil dalam pengajuan proposal pinjaman Rp10 miliar sementara yang sudah dicairkan Rp5.3 miliar itu dibenarkan. Dia mencotohkan, jika tindakan memanipulasi data menggunakan nama orang lain, dengan tujuan inginmengambilkeuntunganpribadi

tidak dianggap tindakan kejahatan, maka negara ini sudah rusak. Karena siapapun yang membutuhkan uang, bisa saja mamakai nama orang lain, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal untuk merampok uang atas dasar ingin memperkaya diri sendiri. “Pola pikir ini yang harus dibangun,bahwasangattidakdibenarkan jika ada orang, apalagi ini adalah kepala KPRI Jaya Bersama, Guntoro menggunakan nama PNS untuk mengajukan pinjaman. Sementara nama yang digunakan tidak pernah merasa mengajukan permohonan pinjaman,” ucapnya. Asmaniar yang mantan anggota DPRD Kalbar ini menegaskn untuk pinjaman uang melalui KPRI Jaya Bersama itu tidak sembarangan. Melainkan pinjaman uang itu harus dilampirkan kop, jabatan dan nomor induk pegawai (NIP). Pihaknya menduga ada oknum-

oknuminternalPemkabKubuRaya yang melakukan pencatutan nama jabatan dan NIP Kabupaten Kubu Raya dalam melakukan proses pinjaman ke Bank BKE. “Ini merupakan kejahatan struktural yang harus diungkap oleh Polda,” tegasnya. Dia menegaskan kembali bahwa Polda Kalbar tidak perlu bilang belum cukup barang bukti untuk memproseskasuskliennya. Karena barangbuktiyangdiperlukansudah ditangan Polda Kalbar. “Barang bukti semua sudah sita dari BKE, dankamisudahpernahmembedah kasus ini ke Mabes Polri dan Mabes Polri menyatakan bahwa sah ini sebuah kejahatan. Sekarang yang jadi pertanyaan besar saya adalah apa perbedaan Mabes Polri dan Polisian Kalimantan Barat, dan saya rasa sama saja. Hanya saja ada beberapa oknum Pejabat Polda Kalbar yang

harus dinasehati lebih netral dalam memproses sebuah kasus sehingga kasus kami dipandang sebelah mata saja,” pungkasnya. Asmaniar mengharapkan kepada Kapolda Kalbar yang terhitung baru bertugas sebagai Kepala Kepolisian Kalimantan Barat i untuk memeriksabeberapapejabatPolda Kalbar yang pada sebelumnya menangani kasus KPRI Jaya Bersama Kabupaten Kubu Raya. Karena sejakawalpenanganankasusuKPRI sepertinya ada permainan. “Sampai sekarang, kami juga tidak pernah diinformasikan sampai dimana perkembangan kasus ini, sehingga tidak ada kejelasan dan status kasus ini, mau diapakan oleh Polda Kalbar,” tandasnya. Padaintinya,diamenambahkankliennyatidakterimajikanamanyauntuk mencairkan uang melalui Bank Kesejahteraan Ekonomi di Jakarta. Bahkan bukan hanya itu. (adg)

Warga dan PT BPK Bermusyawarah

BILLIAR Ricky Rontokan Pemain Malaysia PEMAIN Pelatnas unggulan Ricky yang tak terbendungdalamKejuaraanTerbukaBolaSembilan yangberlangsungdiRumahBiliarPengprovPOBSI Kalbar, Komplek GOR Pangsuma Kamis kemarin. Pemain asal Jawa Tengah ini menang mudah atas pemain Malaysia Jamri dengan skor 7-0. SementaraitupemainunggulanlainnyaJunarto asal Jogjakarta juga tak terbendung. Pemain gaek ini menang atas Achai atlet tuan rumah dengan skor 7-3. Pemain andalan tuan rumah peraih medali emas di PON lalu, Wahyudi menang atas atlet putri asal kota Pontianak Dewi P dengan skor 7-5. Begitu juga peraih perak PON, Budi Sumarno yang sukses mengatasi atlet Kalbar lainnya Ated dengan skor 7-4. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum KONI KalbarSyMachmudAlkadrietersebutbenar-benar banjir pemain nasional. Beberapa nama tangguh yang masuk dalam tim Pelatnas Sea Games turut tampil dalam even berhadiah total seratus juta rupiah itu. Diantaranya, Ricky Yang, Irsal Neza, Roy Apanco, Deni Saputra, M Zulfiqri, Suwito dan Junarto. “Mereka yang datang ikut bertanding disini memang tertarik dengan hadiah yang besar. Pebiliar yang ikutserta merupakan pemain kelas nasional bahkan kelas Asia,” ungkap Roby, Pelatih Kepala Pelatnas Sea Games. Dirinyasengajahadirdisiniuntukmenyaksikan para atlet pelatnas yang pada Desember mendatang akan ikutserta dalam ajang Sea Games mewakili Indonesia. Sementara itu, Ricky Yang sendiri kepada Pontianak Post menargetkan bisa merebutjuarapertamadikompetisiini.Namundia takmemungkiriakanmendapatperlawananberat dari para pemain Pelatnas, termasuk dari pemain tuan rumah seperti Wahyudi (Rico Herman) dan Budi Sumarno. “Motivasi pemain tuan rumah tentu akan berlipat. Itu yang harus kita waspadai,” kata pemain yang pada 29 Juni mendatang akan berangkat ke Korea Selatan mengikuti turnamen snooker dunia. (bdi)

Jumat

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

DILARANG PARKIR: Sebagian masyarakat masih kurang peduli dengan rambu lalu lintas. Tampak beberapa motor parkir tepat di bawah tanda dilarang parkir di pinggir Jalan Ahmad Yani.

Kota Pontianak Minim Fasilitas Umum PONTIANAK – Adanya revitalisasi sejumlah pasar tradisional yang dilakukan pemerintah Kota Pontianak mendapaat apresiasi sejumlah kalangan, tak terkecuali koordinator Komisi B DPRD Kota Pontianak, Eka Kurniawan. Ia mencotohkan untuk pembangunan pasar Flamboyan, kendati dalam proses pembangunannya pemerintah harus mengalami kendala, namun ia menilai hingga sekarang perkembangan pembangunan pasar Flamboyan cenderung mengalami peningkatan yang jauh lebih baik. “Soal target rampungnya pembangunan pasar yang diprediksi selesai pada bulan puasa atau jelang lebaran saya rasa cukup sulit, kecuali proses pengerjaan digenjot misalnya 24 jam nonstop dikerjakan,” jelasnya. Agar lebih ideal, Eka menyarankan sebaiknya kedepan juga diperhatikan untuk melengkapi pasar tradisional

dengan peningkatan kualitas sejumlah fasilitas umum misalnya saja seperti toilet atau kamar kecil. “Saat ini, kalau kita mengunjungi beberapatempatumumsepertipasar tradisional termasuk Taman Alun Kapuas, masih sulit kita temukan toilet yang layak bagi pengunjung padahal menurut saya itu penting,” katanya. Selain menyoroti soal fasilitas umum seperti toilet, legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Pontianak ini juga menilai diperlukan adanya pembangunan fasilitas jembatan penyeberangan bagi pengguna jalan persis di depan Megamal Pontianak. “Kita bisa lihat setiap harinya arus lalu lintas kendaraan yang melintas di depan Megamal itu lumayan laju. Kalau tidak hati-hati kasihan para pejalan kaki dari seberang jalan yang ingin mengunjungi mal, mereka ter-

paksa harus lama menunggu hingga kondisi jalan tenang,” paparnya, seraya mengaku kedepan akan berupaya mengajukan usulan pembangunan jembatan penyeberangan tersebut ke Pemerintah Kota Pontianak. Hingga sekarang, Eka mengatakan pihaknya masihbelumbisamengajukan pembahasan soal pembangunan jembatan penyeberangan jalan, lantaran dirinya memaklumi masih minimnya alokasi anggaran untuk pembangunanjembatanpenyebrangan tersebut. Dia sendiri lebih mengutamakan agar pemerintah memprioritaskan pembangunandanpeningkatankualitas jalan di sejumlah titik Kota Pontianak.“Pembangunandanpeningkatan kualitas jalan memang penting, karena baiknya kondisi jalan menjadi penunjang lancaranya mobilisasi masyarakat untuk berakitivitas dalam segala hal,” pungkasnya. (ash)

SUNGAI RAYA-Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya memfasilitasi pertemuan antara warga Dusun Parit Suka Maju Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang dan PT Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK) terkait dampak lingkungan perusahaan yang dirasakan warga, seperti banjir, polusi udara dan menuntut transparasi dana corporatesocialresponsibility(CSR), Kamis (23/5). Dalam pertemuan tersebut, Anggota Badan PermusyawaratanDesa(BPD)DesaSungaiMalaya,AbdulHasanmengungkapkan dampak lingkungan yang ditimbulkan atas keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang sawit, seperti minimnya kawasan penyerapan hujan yang diakibatkan pembukaan lahan, sehingga menimbulkan banjir. “Akibat banjir, lahan pertanian dan hewan ternak warga, seperti sapi harus terendam. Warga kami tergolong tidak mampu dan sudah seharusnya diperhatikanpihakperusahaan,” katanya. Abdul Hasan mengungkapkan,untukmengantisipasibanjir pihaknya telah berkoordinasi denganmanajemenperusahaan untuk melakukan normalisasi sungai dan parit. Namun, pihak perusahaan berasalan tidak memilikialatberat.Terkaittuntutan bantuan bagi korban banjir, pihak perusahaan juga masih belum dapat memenuhi. Abdul Hasan juga mempertanyakan, dana CSR yang seharusnyadiperuntukanuntuk masyarakat tetapi sampai saat ini tidak pernah dirasakan manfaatnya. “Keberadaan PT BPK di desa kami tidak menimbulkan manfaat, karena selama ini yang kami rasakan hanya bencana. Bahkan kami juga sangat kha-

watir dengan kesehatan warga, yang diakibatkan debu jalan. Dan selama in perusahaan tidak pernah berkomunikasi untuk membicarakan masalah pendidikan warga, dan kesehatan. Pengelolaan dana CSR seharunya transparan,” ucapnya. Plt Kepala Desa Sungai Malaya, berharap dengan adanya pertemuan yang fasilitasi pihak DPRD Kabupaten Kubu Raya, antara warga dan PT BPK akan terbangun kerjasama yang baik, bagi kepentingan masyarakat maupun kepentingan perusahaan. “Keberadaan perusahaan dengan mengambil kekeyaan alam desa kami seharusnya memberikanmanfaatyangbaik, tapi kenyataanya sampai saat ini masih ada dua desa yang terisolir,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suprapto mengatakan apa yang menjadi tuntutan warga sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk memenuhinya dalam bentuk CRS. “Yang jelas, ketika perusahaan masuk ke wilayah masyarakat, masyarakat di sana harus ada peningkatan, termasuk sektor kesejahteraan. Intinya saling mengisi dan saling menguntungkan,” katanya. Ditempat yang sama Humas Bina Mitra PT BPK, Grogorius U’us mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat Desa Sungai Malaya. Akan tetapi, jangan hanya memberatkankepadapihaknya. Pemerintah kabupaten, dewan, perusahaan dan warga harus bergandengan tangan untuk memajukan daerahnya. “Sampai saat ini perusahaan kami ini belum ada keuntungan, akan tetapi meski begitu kami tetapkan menjalan program CSR itu, seperti pembuatan badan jalan,” akuinya. (adg)


Pontianak Post

Jumat

24 Mei 2013

PKK

Juara Provinsi KEMBALI tim penggerak PKK -PKK Kabupaten Mempawah meraih prestasi membanggakan. Setelah berhasil meraih juara pertama pada kategori lomba pelaksana sepuluh program pokok PKK tingkat Provinsi Kalbar tahun 2012. Penghargaan diterima pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41 di Stadion Olahraga Raden Temenggung Setia Pahlawan, Kabupaten Melawi. Hj Erlina Ria Norsa, Ketua TP-PKK menerima piala dan penghargaan sesuai SK Gubernur Kalbar No 658/ BP24MKB/2012 Tanggal 26 November 2012. “Alhamdulillah, kerja keras yang selama ini dilakukan para kader-kader PKK akhirnya berbuah manis. Ini semua sungguh di luar dugaan. Ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh anggota TP PKK Kabupaten dan dukungan dari semua pihak,” aku Erlina. Selain ditetapkan sebagai juara lomba program pokok PKK, Kabupaten Mempaah juga dianugerahi sederet prestasi lainnya pada ajang itu. Yakni, juara satu elaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat tingkat Provinsi Kalbar di Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir tahun 2012. “Kabupaten Mempawah juga ditetapkan sebagai juara kedua pelaksana terbaik posyandu mandiri tingkat Provinsi Kalbar untuk Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur tahun 2012,” ceritanya. Selain itu juga ditetapkan sebagai juara dua pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir tahun 2013. Serta juara dua pelaksana terbaik PHBS Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir tahun 2012. “Kabupaten Mempawah berhasil merebut juara tiga lomba penyuluhan BKB tahun 2013 dan juara empat pada kategori lomba pelaksana terbaik PKK-KB Kesehatan tahun 2012,” katanya. Kedepan, dia berharap, sederet prestasi yang berhasil diraih menjadi motivasi bagi PKK dan semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja sesuai bidang dan keahliannya masing-masing. Agar tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dan terselenggara dengan baik. “Prestasi dan penghargaan yang diraih menjadi motivasi bagi seluruh jajaran PKK dalam merealisasikan berbagai program kerja di masyarakat. Dengan semangat dan kebersamaan mari majukan daerah dan tingkatkan kesejahteraan rakyat,” ajak Herlina. (ham)

PINYUH

19

RSUD Dr Rubini Mengecewakan

HAMDAN PONTIANAKPOST

PDAM: Dr Ir Syaiful DEA, Ketua DPP Perpamasi berbincang dengan H Ria Norsan Bupati Mempawah, terkait penyehatan sistem pelayanan PDAM Mempawah.

MEMPAWAH-Pelayanan RSUD dr Rubini Mempawah mengecewakan. Kali ini yang muncul adanya keluhan pasien psioterapi terhadap pelayanan kesehatan dari RSUD. Perawat enggan berikan pelayanan meski masih pada saat jam dinas berlangsung. “Saya datang kerumah sakit sekitar pukul 12.30 siang. Saya hendak ke ruang psioterapi untuk melakukan pengobatan terapi. Ketika itu, pasiennya sudah kosong tetapi petugasnya masih ada diruang tersebut,” kata Sudianto Nursasi SH, Terkait hal itu, Sudianto Nursasi SH, menyoroti alasa apa sampai petugas tidak mau melayani dirinya saat berobat. Alasan klasik, seperti pengakuan petugas kalau mesin terapi perlu istirahat sehingga tidak bisa melakukan pelayanan. Petugas bilang pelayanan di ruang psioterapi disesuaikan dengan pasiennya. Jika pasiennya selesai pukul 11 maka selesai juga pelayanannya.

“Saya juga pasien yang butuh untuk berobat dan memeriksaan penyakit saya lantas kenapa tak dilayani,” aku Sudianto kesal pada hari itu didampingi istri. Atas kejadian itu, Sudianto mendesak Pemerintah Kabupaten Mempawah menindaktegas oknum pegawai di RSUD Dr Rubini yang tidak profesional dalam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat. “Bupati sudah berupaya maksimal memajukan pelayanan rumah sakit. Dibuktikan dengan pembangunan dan tambahan fasilitas yang lengkap dan mewah. Namun, semua itu tidak ada artinya jika kinerja petugas tetap seperti itu dan tidak profesional,” sosot Sudianto. Dia minta, agar kinerja petugas RSUD Dr Rubini Mempawah harus di evaluasi. Terutama berkaitan dengan keramahan pelayanan. Sangat jauh dibandingkan denan peyanan petugas di RS Pontianak. Lebih ramah, sopan, santun dan maksimal melayani pasien. (ham)

Hanya 12 PDAM yang Sehat MEMPAWAH— Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI), Dr.Ir Syaiful, D.E.A pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PERPAMSI di Mempawah, beberapa hari lalu. Kepada wartawan dikatakan, dari 410 jumlah PDAM di Indonesia, hanya 12 perusahaan yang memiliki di atas 100.000 pelangggan. Fakta itu sungguh sangat menyedihkan itu. “Tentu kondisi ini membuat kita prihatin dengan pelayanan air bersih kepada masyarakat. PDAM kita masih jauh tertinggal dibandingkan Malaysia, Singapura, dan Thailand,” aku Syaiful. Dicontohkan, pelayanan air bersih di Malaysia sudah 100 persen. Sedangkan di Singapura 95 persen dan di Thailand lebih dari 80 persen. Sementara pelayanan air bersih di Indonesia baru mencapai 40 persen. Itupun diwilayah

perkotaan dan 27 persen di desa. “MemajukanPDAM membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat. PDAM wajib memiliki pelanggan di atas 10.000 jiwa. Agar tidak merugi. Bukan hal yang mustahil jika pemerintah Kabupaten turut andil menyokong eksistensi PDAM,” nilai Syaiful. Jika ada sebuah PDAM yang hanya punya pelanggan dibawah 10. 000. Maka tidak dapat memenuhi skala ekonomi. Artinya, Cash flow-nya tentu tidak akan bagus. Maka pemkab harus membantu biar PDAM bisa memiliki pelanggan di atas 10.000 jiwa. “Dengan jumlah pelanggan yang memadai, maka PDAM akan bisa menghidupi dirinya sendiri. Targetnya, bisa meraih laba bahkan mampu menyumbang buat PAD,” akunya Syaiful yang juga Dirut PDAM Tirta Musi Kota Palembang. Dicontohkan, PDAM Kota Palem-

bang yang dia pimpinnya saat ini merupakan salah satu PDAM rujukan bagi di Indonesia. Sebab, kinerja PDAM Tirta Musi selalu meningkat setiap tahunnya. Keberhasilan itu menurut dia didapat berkat kepedulian dan dukungan dari Wali Kota Palembang. “Kurun waktu 13 tahun jumlah pelanggan berhasil didongkrak dari 60 ribu pelanggan hingga kini berjumlah 210 ribu pelanggan. Setiap tahun kami dibantu Wali Kota Palembang,” tuturnya. Sejak tahun 2000 Pemkot palembang subsidi Rp 10 miliar rupiah per tahunnya. Dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas air. Hasilnya, kini PDAM Tirta Musi Kota Palembang mampu meraih laba bersih sebesar Rp 65-70 miliar per tahunnya. “Dulunya perusahaan kami rugi sampai 36 miliar rupiah,” ucapnya. (ham)

HAMDAN PONTIANAKPOST

ABRASI: Selamatkan pantai dari abrasi yang terus mengancam pantai-pantai di Mempawah.

Bangkitkan Semangat Perjuangan PERINGATAN Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-105 tahun 2013 di Kabupaten Mempawah berlangsung hikmad dan sederhana. Ditandai dengan upacara bendera dengan inspektur upcara Drs H Rubijanto wakil Bupati. Diikuti ratusan peserta yang berasal dari beberapa kalangan. Mulai dari jajaran pejabat dilingkungan kerja Pemkab, TNI, Polri, PNS, dan para pelajar di Kota Mempawah. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkinfo) seperti dibacakan Rubijanto menilai peringatan Harkitnas sangat penting dalam upaya meningkatkan pemahaman terhadap sejarah dan perjuangan pendiri bangsa. “Semangat perjuangan ini harus diwarisi generasi muda. Tujuannya untuk menanamkan etos perjuangan bagi generasi berikutnya. Sebab, etos ini sangat penting bagi perjuangan bangsa ke depan dalam mencapai negara maju, modern, adil, dan sejahtera,” katanya.

Dia menilai, peringatan Harkitnas sebagai momentum guna mengenang sekaligus menghayati semangat perjuangan generasi pendiri bangsa. Semangat dan teladan perjuangan hendaknya dapat diambil dan ditularkan kepada generasi muda saat ini. “Para pendahulu berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran, dan keberanian mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini. Semangat perjuangan seperti ini yang harus diwariskan kepada generasi bangsa saat ini,” kata balon kada itu. Rubijanto mengakui, nilai-nilai Harkitnas akan selalu relevan sepanjang masa. Salah satunya membangun dan memelihara kebersamaan serta meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan. Ter masuk persatuan para pemuda yang dihimpun dalam suatu organisasi tanpa menonjolkan sifat individual ataupun kedaerahan. “Perjuangan para pemuda terumuskan dalam ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu ba-

hasa. Sebuah gagasan agung yang begitu brilian,” ujar Wabup. Tantangan yang dihadapi bangsa ini pada abad ke-21 tidak dalam bentuk penjajahan dari bangsa lain. Melainkan lebih pada dampak globalisasi dalam bentuk kondisi tapal batas antarnegara yang seolah pupus, dimensi ruang dan waktu seakan runtuh, sehingga dunia seolah menjadi satu kesatuan. “Momentum Harkitnas harus mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi. Dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air,” ajaknya. Generasi muda juga harus menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. Karena kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajah. Tak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan. Tak ada pula bangsa yang maju tanpa pengorbanan. (ham)


SINGKAWANG

20 DEWAN

Bentuk BK, Tunggu Jadwal HINGGA saat ini pembukaan Badan Kehormatan (BK) di kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Singkawang masih tertunda. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Singkawang, Asep Darmawan menyatakan belum ada jadwal yang ditentukan untuk pembentukan BK yang sempat ditunda beberapa waktu yang lalu. “Hingga saat ini, belum ada jadwal pembentukan BK di DPRD. Kita tunggu saja nanti, kapan jadwalnya,” kata Asep Darmawan, barubaru ini. Asep pun menegaskan jika jabatan BK tidak kosong, mengingat anggota dan wakil ketua BK hingga saat ini masih aktif. Menurutnya hanya ketua BK saja yang belum dibentuk. Sedangkan saat ini yang menjabat sebagai wakil ketua BK, yakni Viktorianus. “Jabatan di BK tidak kosong, karena masih ada anggota dan wakil ketua BK,” tegas Asep. Menanggapi beberapa anggota DPRD yang pindah ke partai lain, untuk kepentingan bacaleg merupakan masalah awal pembentukan BK di DPRD ditunda dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu. “Mungkin masalah itu memang ada kaitanya,” jawab Asep. Sedangkan untuk beberapa anggota dewan yang pindah ke partai lain itu, saat ini pihaknya masih menunggu proses selanjutnya dari KPU. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Singkawang, Zainal mengatakan akan menjadwalkan kembali pembentukan BK di lembaga legislatif Kota Singkawang ini. Namun, ujar dia saat ini pembentukan BK terpaksa tunda, karena masih menunggu proses beberapa anggota dewan yang pindah ke partai lain tersebut. “Kita akan menjadwalkan kembali pembentukan BK. Tetapi yang harus diketahui jabatan di BK tidak kosong, karena masih ada wakil ketua BK, yaitu Viktorianus,” jelasnya. (mse)

SINGKAWANG- Parkir di tepi jalan raya dulunya berawal dari manajemen rekayasa lalu lintas. Namun perkembangan situasi dan kondisi, telah berkembang serta mencakup beberapa aspek yang menyangkut masyarakat lainnya. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Drs. Sumastro, M.Si, saat melakukan pertemuan dengan koordinator juru parkir di kota ini. Sumastro menyebutkan, guna menyelesaikan permasalahan parkir di kota ini, diperlukan kerja sama semua pihak dan koordinasi serta pembinaan secara terus menerus kepada para juru parkir. “Pembinaan tersebut dalam upaya untuk meningkat kan kinerja dan pelayanan juru parkir kepada para pengguna juru parkir,” katanya. Pembinaan tersebut, lanjutnya, lebih

INGIN

HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

24 Mei 2013

bertujuan memberikan pemahaman tentang tugas, tanggung jawab dan kewajiban yang harus dilakukan para juru parkir guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai Kepala Dinas yang mengurusi masalah parkir, disebutkan Mastro, langkah yang diambil merupakan awal dari beberapa strategi berikutnya yang sudah disiapkan. “Pertemuan seperti sekarang ini akan dilanjutkan pada Sabtu (25/5) nanti,” katanya. Sumastro menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan semua daya, untuk pembinaan kepada juru parkir, lantaran ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat. “Kalau langkah melakukan pembinaan kepada juru parkir dengan cara mengundang masih juga belum mencapai sasaran, DOK/PONTIANAK POST kita yang akan mendatangi para juru TERTIB: Diharapkan pemilik kendaraan memarkir kendaraannya di tempat yang telah diseparkir nantinya,” kata Mastro.(fah) diakan. Selain teratur, juga dapat memperlancar lalu lintas.

Nelayan Keluhkan Pipa Bawah Jembatan

Kunjungan ke Mempawah

BERLANGGANAN PONTIANAK POST ?

Jumat

Dishubkominfo Serius Tangani Perparkiran

SDM KEPALA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro, Kamis(23/5) mengunjungi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pontianak. Kunker tersebut diterima langsung kepala dinas, Suharjo Lie. Demikian informasi disampaikan Media Center, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Sumastro, kunjungan kerjanya guna meningkatkan sumber daya aparatur yang dipimpinnya. “Selain itu, kita meningkatkan SDM aparatur adalah dengan cara mengirim aparatur untuk mengikuti bimtek, seminar, workshop, kunjungan kerja, dan lainnya.” Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Singkawang mengatakan, dengan kunker ini diharapkan bisa menambah wawasan dan masukan aparatur Dishubkominfo Kota Singkawang, sehingga bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kami pada masyarakat. Kesempatan itu pula, kunker tersebut kepala dinas dengan jajarannya menyampaikan program kerja dan aktivitas yang sudah dilakukan, antara lain pengelolaan koperasi, pengelolaan pengendalian tower, pengelolaan bus dan lainnya. (zrf)

Pontianak Post

OZY/PONTIANAK POST

MENGHALANGI: Nelayan keluhkan pipa di bawah jembatan yang menghalangi mereka saat akan pergi melaut.

Satpol PP Awasi Peraga Kampanye SINGKAWANG-Kasat Pol PP Kota Singkawang, Momie Muljomintarno mengaku sudah menerima surat edaran dari Walikota Singkawang, tentang ketentuan pemasangan alat peraga kampanye partai politik, untuk pemilu 2014 mendatang. “Suratnya sudah kami terima Senin, 20 Mei kemarin. Yang ditujukan kepada Ketua KPU dan Pimpinan Partai Politik di Singkawang, dimana isinyamengaturtentangpemasangan atribut partai pada tempat yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan,” kata Momie saat ditemui, kemarin. Menurut dia, surat bernomor 270/370/Pem-A, diterima Sat Pol PP itu menyebutkan titik yang dilarang pemasangan alat peraga kampanye yakni pada, median atau pemisah jalan di sepanjang Jalan Pasir Panjang, dan Jalan Diponegoro, dan juga Jalan Firdaus. “Untuk Jalan Firdaus ada

pengecualian, yakni jika terpasang pada sekretariat partai politik, itu sah-sah saja,” ujarnya. Dia menjelaskan, pelarangan juga berlaku untuk seluruh taman kota dan pulau jalan di seluruh Kota 1000 Kelenteng, serta jembatan yang dibangun dengan menggunakan dana pemerintah, menjadi aset serta di kuasai pemerintah. “Contohnya,adapersimpangan dan di tengah-tengahnya ada bundaran atau simpang. Seperti di persimpangan Sungai Wie, yang ada PLTD-nya. Pada kawasan itu dilarang pemasangan atribut partai,” terangnya. Untuk sosialisasi, sambung Momie, itu menjadi kewenangan dari KPU untuk mensosialisasikan kepada Partai Politik mengenai lokasi yang dilarang dan diizinkan untuk pemasangan atribut partai. “Setelah menerima surat yang juga ditujukan ke partai politik,

berharap seluruh pimpinan parpol yang menjadi peserta pemilu 2014 dapat mengikuti ketentuan berdasaran SK yang dikeluarkan Walikota Singkawang,” ujarnya. Karena itu, jika sudah diterima masing-masing partai politik, pihaknya berharap segera menyesuaikan dengan peruntukan pemasangan alat peraga partai politik, yakni dengan memindahkan atribut partainya yang terpasang pada titik yang dilarang ke lokasi lain. Ia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Kota Singkawang untuk melakukan penertiban. “Jika masih ada Partai Politik yang masih saja memasang atribut partai pada lokasi-lokasi yang tidak diperbolehkan,makakitaakanberkoordinasi melakukan penertiban,” tegasnya. “Terpenting pemasangan itu memperhatikan, estika, keamanan dan kenyamanan serta keindahan ,” terang nya.(mse)

SINGKAWANG- Beberapa nelayan di Kelurahan Sungai Bulan, KecamatanSingkawangUtaramengeluh kan adanya pipa serta kabel yang terpasang di bawah jembatan di daerah tersebut. Pasalnya kondisi tersebut menghalangi para pencari ikan saat melewati tempat tersebut untuk pergi melaut. Dikatakan salah satu nelayan di daerah tersebut, Akong. Dirinya dan beberapa nelayan khususnya di KelurahanSungaiBulanterganggulantaran pipa kabel di bawah jembatan menghalangi nelayan. “Adanya pipa beserta kabel di bawah jembatan tersebutsetelahjembatantersebutdi perbaiki, namun pipa kabel tersebut dibiarkan turun sehingga para nelayan ter halangi saat pergi ke laut,” kata Akong, Kamis (23/5). Menurut Akong yang juga Ketua Kelompok Nelayan Wangkang Sejahtera mengaku tidak mengetahui apakah itu kabel listrik atau kabel telepon. Beberapa waktu lalu, lantaran menghalangi berniat mengangkat beramai-ramai. Namun hal tersebut urung dilaksanakan lantaran takut kalau itu ada aliran listriknya atau disangka merusak barang pemerintah.

Kondisi ini, dikatakan Akong, sudah disampaikan ke pihak kelurahan Sungai Bulan serta ke Kecamatan Singkawang Utara. Namun hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya. “Sebagai nelayan, kami bingung,sebenarnyapermasalahan ini harus dilaporkan ke mana lagi, sementara kami harus melaut untuk mencari nafkah bagi keluarga,” katanya. Dirinya bersama rekanrekan nelayan lainnya, dikatakan Akong, berharap kepada Walikota Singkawang melalui pihak terkait bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini. Penyuluh Perikanan wilayah Singkawang utara, Ary Ariefin,S. Pi mengaku apa yang menjadi keluhan nelayan di Sungai Bulan memang benar. Sebelum kondisi tersebut terjadi, nelayan di tempat itu sudah biasa pulang atau pergi ke laut melalui sungai di bawah jembatan itu. “Sebelumnya tidak ada masalah ketika pergi ke laut, tapi adanya pipa kabel yang ada di jembatan tersebut,nelayanmerasaterganggu, kita juga sudah memfasilitasi untuk melaporkankepihakKelurahandan Kecamatan,” katanya.(fah)

Kembangkan Produksi Pertanian SINGKAWANG- Tantangan yang dihadapi Kota Singkawang dalam bidang pertanian adalah bagaimana meningkatkan produksi. Lantaran di kotasegalasesuatupendukungpertanian sudah ada. “Perkebunan, kehutanan, ternak dan tanaman pangan, semuanya telah bisa di kembangkan di Singkawang, kemudian masalah pupuk juga ada di kota ini, tantangan ke depan adalah bagaimana terus meningkatkan jumlah produksi dari petani yang ada,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Yusnita. Hal ini merupakan potensi yang sangat bagus. Namun ke depannya, peran dari pihak lainnya, seperti halnyaKamarDagangIndonesia(KA-

DIN) diharapkan mampu mengembangkan potensi yang sudah ada tersebut. Namun pada dasarnya, lanjut Yusnita, lahan pertanian sudah mulai beralihfungsimenjadipemukimanatau bangunanlainnya.Sepertiyangadadi JalanTaniSingkawangBarat,dulunya terhampar lahan persawahan, tetapi dengan perkembangan waktu, sekarang ini banyak di antaranya menjadi pemukiman, bahkan ada rencana pendirian pusat perbelanjaan. “Memang ada peralihan fungsi lahan di dua kecamatan, Singkawang Tengah dan Barat. Namun untuk kecamatan lainnya, potensi lahan masih sangat menjanjikan untuk di kembangkan,” katanya. (fah)


Pontianak Post

TERIGAS

Camat Sambas Cup 3 Kembali Digelar

+

SAMBAS

Jumat 24 Mei 2013

AWAL Juni 2013 kembali Camat Sambas Yusran SSos MSi menggelar pertandingan Sepakbola Camat Sambas Cup ke-3, pria low profil yang eksis memajukan olahraga Sepakbola ini berkomitmen mencari pemain berbakat, memotivasi dengan kegiatan positif kepada pemuda serta mempererat silaturahmi antar pemudadiKabupatenSambas. Mantan Camat Paloh, Sejangkung, Teluk Keramat, Galing, Tekarang dan sekarang menjabat Camat Sambas tidak pernah berhenti menggelar kompetisi bola, “Kita tetap komitmen memajukan sepakbola, bahkan kali ini kita menyiapkan Yusran total hadiah sebesar Rp. 30 juta bagi peserta dari setiap desa se Kabupaten Sambas, syaratnya peserta harus dari desa masing-masing,” ungkap Camat Sambas Yusran Kepada koran ini Rabu (22/5) di Sambas. Ketertarikannya pada dunia olahraga dan seni membuatnya dipercaya memimpin PHBI dan Penasehat MABM Kecamatan Sambas dan organisasi lainnya, bahkan selama menjabat camat, banyak fasilitas olahraga yang diperjuangkannya, agar pemuda dapat mengembangkan bakatnya, kompetisi tahunan sepakbola menjadi agenda rutin. “Bagi peserta yang akan mendaftar Camat Sambas cup 3 dapat menghubungi U Adi 0812 564 11810, Zulkarnain 0813 520 46789 dan Udin 0813 526 77868, “infonya. (har)

PELATIHAN

Kompetensi Sekdes SAMBAS - Pelaksanaan berbagai program di Pemerintahan Desa tidak terlepas dari peran Sekretaris Desa (Sekdes), karena berjalannya roda pemerintahan desa tidak terlepas dari faktor penunjang, yaitu tata pamong atau tata kelola suatu sistem yang dapat menjamin terselenggaranya segala aktifitas pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Maju mundurnya pemerintahan desa dipengaruhi oleh sistem tata kelola administrasi yang dijalankan oleh pimpinan sekretariat perangkat desa yakni Sekdes, jadi peran Sekdes sangat besar dalam mendukung kemajuan administrasi desa, “kata Wakil Bupati Sambas Pabali Musa ditemui usai kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi Sekdes di Aula Diklat BKD Kab Sambas belum lama ini. Menurutnya, tersedianya perangkat desa yang handal dan terampil serta memiliki pengetahuan dalam organisasi desa dapat mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan desa, dikatakan dia. “Pendidikan dan latihan peningkatan kompetensi Sekdes dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas jabatan secara profesional dalam memberikan pelayanan di desa," jelasnya. (har)

21

Mahasiswa Sambas Tampil di Pekan Seni Malang SAMBAS--Grup Tari Khatulistiwa asal Kabupaten Sambas yang berada di Kota Malang dipastikan ikut serta memeriahkan Pekan Seni dan Budaya yang diselanggarakan pada tanggal 25 Mei 2013 mendatang di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Menurut Jainal Ketua Grup Tari Khatulistiwa sekaligus pelatih Grup Tari Khatulistiwa pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam festival tersebut. “Tari yang akan kami tampilkan nantinya yaitu Tari Tandak Sambas, tari khas asal Kabupaten Sambas ungkap Jainal via HP kepada Koran ini kemarin. Kegiatan seperti ini sangat positif sekali, selain untuk mempererat pesatuan kar-

ISTIMEWA

PROMOSI DAERAH: Tarian asli daerah Sambas yang senantiasa dibawakan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Malang.

ena diikuti oleh beberapa Grup Tari Daerah yang ada di Malang, juga untuk melestarikan budaya dan kesenian

asal Kabupaten Sambas serta memperkenalkannya ke Masyarakat Indonesia. “Keikutsertaan kami tidak ada

kata lain selain mempromisikan seni daerah Kabupaten Sambas ke pada peserta yang berasal dari seluruh provinsi

di Indonesia, ini bukti bahwa di daerah perantauan pun kami senantiasa berkiprah mengangkat nama daerah,” ungkapnya. Salah satu peserta tari tersebut, Megawati yang juga anggota Grup Tari Khatulistiwa mengatakan persiapannya sudah dilakukan sebelum kegiatan digelar. “Kami sudah latihan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Teman-teman yang lain juga sangat antusias mengikuti latihan untuk membawakan yang terbaik buat Kabupaten Sambas. Semoga yang akan kami tampilkan dalam festival tersebut nantinya sesuai dengan apa yang diharapankan Grup Tari Khatulistiwa,” harapnya. (har)

+

Otda Percepat Kesejahteraan SAMBAS--Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, mengatakan dalam memperingati hari otonomi daerah harus jadi momentum bagi pemerintah daerah meningkatkan kapasitas mempercepat kesejahteraan masyarakat. “Kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah harus terus ditingkatkan sebagai konsekuensi perubahan lingkungan strategis sehingga kompatibel tangguh dan handal dalam melakukan urusan-urusan dan fungsi pelayanannya untuk semata-mata kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada Pontianak Post beberapa hari yang lalu. Peringatan hari otonomi daerah, kata dia, merupakan media bagi jajaran pemerintah dan pemerintahan daerah untuk merefleksikan serta memperkokoh tanggung jawab dan kesadaran bersama akan amanah serta tugas untuk memberdayakan prinsip-prinsip otonomi daerah dalam mewujudkan daerah menjadi lebih mandiri

maju dan sejahtera dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah telah menjadi konsensus pendiri bangsa karena penyelenggaraan otonomi daerah dan kebijakan desentralisasi di Indonesia disadari merupakan suatu pilihan yang tepat untuk mengelola NKRI yang begitu luas dimana saat ini terdapat 34 Propinsi, 409 Kabupaten dan 93 Kota dengan keanekaragaman karakteristiknya yaitu sebagai negara kepulauan serta terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat dan agama,” katanya. Pasal 18 UUD 1945 yang diamandemen dan ditambahkan menjadi pasal 18, 18A dan 18B tambah Wabup memberikan dasar dalam penyelenggaraan desentralisasi. “Amanat dan konsensus konstitusi ini telah lama dipraktekkan bahkan sejak kemerdekaan republik indonesia dengan berbagai pasang naik dan pasang surut format pendekatan yang tertuang

+

dalam regulasi yang melingkupinya. Namun pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia mengalami perkembangan pesat sejak diundangkannya Undangundang nomor 22 tahun 1999 yang telah disempurnakan melalui Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,”

papar dia. Diungkapkan Pabali Musa, Otonomi Daerah pada dasarnya mempunyai dua tujuan utama. Pertama terang dia adalah tujuan demokrasi dimana memposisikan pemerintahan daerah sebagai instrumen pendidikan politik ditingkat lokal yang secara agregat akan menyumbang terhadap

pendidikan politik secara nasional untuk mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society. Tujuan kedua jelas Wabup yakni Tujuan Kesejahteraan, mengisyaratkan pemerintahan daerah untuk menyediakan pelayanan publik bagi masyarakat lokal secara efektif efisien dan ekonomis. (har)

Dinkes Tingkatkan SSK Lewat PPSP SAMBAS--Dalam memantapkan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) dan survey lingkungan sehat di Kabupaten Sambas, Kelompok Kerja (Pokja) sanitasi harus menyusun buku pemetaan kondisi sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten/kota (SSK), semua harus berdasarkan pendekatan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) terhadap studi penilaian resiko kesehatan lingkungan yang dilakukan di lapangan. “Pertengahan tahun 2011 telah dilakukan berbagai penyesuaian terhadap studi EHRA terdahulu, penyesuaian tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman pelaksanaan studi EHRA sebelumnya, dan

dalam pelaksanaannya Pokja mengikuti perkembangan program PPSP terkini yang tidak saja menjangkau daerah perkotaan, namun luas hingga dipemukiman pedesaan, “kata dr I Ketut Sukarja Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas kepada Pontianak Post baru-baru ini. Sementara itu, jelas Ketut, studi EHRA berfokus pada fasilitas sanitasi yang diteliti, seperti sumber air minum, layanan pembuangan sampah, jamban dan saluran pembuangan air limbah, selanjutnya prilaku yang dipelajari dengan higinis dan sanitasi mengacu pada Lima pilar Saitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), seperti buang air besar, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air

minum dalam rumah tangga, pengolahan sampah dengan 3R dan pengolahan air limbah rumah tangga atau drainase lingkungan. Dr Ketut berharap secara substansi, hasil studi EHRA dapat memberikan data ilmiah dan faktual tentang ketersediaan layanan sanitasi ditingkat rumah tangga, tentunya dalam meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk juga praktek cuci tangan pakai sabun. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Kabupaten Sambas, sehingga hasil pelatihan bisa bermanfaat bagi masyakat seperti apa yang kita harapkan bersama, “harapnya (har)

+

C

M

Y

K


sanggau

22 kanker

Yulia Perlu Bantuan

Pontianak Post

Pordam Imbangi Entikong FC

Hampir setahun, Yulia Ratna (40) warga Gang Dosan, Jalan dr. Surono, Kelurahan Sungai Sengkuang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau mengidap penyakit kanker payudara. Karena terkendala biaya ia hanya melakukan pengobatan dengan cara herbal. Ia mengatakan, sekitar setahun lalu telah merasakan adanya benjolan dibagian payudara kanannya, tepat dibawah ketiak. Namun, ia tidak merasakan betul kalau itu adalah kanker karena tidak merasakan sakit pada benjolan tersebut. “Awalnya ada benjolan kecil dibawah ketiak di payudara kanan saya, tapi tidak sakit. Saya juga tidak tahu awalnya kalau itu adalah kanker. Saya kira benjolan biasa,� ujarnya. Berjalan sekitar lima bulan, benjolan tersebut semakin membesar. Dan akhirnya benjolan tersebut pecah. Ia akhirnya berobat pertama kali ke mantri tidak jauh dari rumahnya. Ketua RT, Noni Sahemi (35) yang selama ini menemani dan membantu Yulia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk pengobatan warganya itu. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sanggau, dr. Edy Suprabowo ketika dikonfirmasi menuturkan, agar pihak keluarga atau rukun tetangga dapat melapor ke Puskesmas terdekat. (sgg)

Fikri / Kapuas Post

Bantuan: Yulia ratna, penderita Kanker yg butuh uluran tangan.

Jumat 24 Mei 2013

Digicom Tahan Mandala

Sugeng/Pontianak Post

Jegal: Pemain Entikong FC harus melakukan tekling untuk menghentikan laju striker Pordam, Kamis kemarin.

C

m

y

k

SANG GAU--Partai babak delapan besar, Kamis (23/5) kemarin menyajikan permainan seru. Di partai pertama mempertemukan Pordam versus Entikong FC yang berakhir imbang dengan skor 1-1. Meski banyak peluang tercipta, penyelamatan gemilang kedua penjaga gawang membuat tidak ada gol tambahan sampai peluit akhir dibunyikan. Pordam FC unggul lebih dulu dibabak kedua, skor berubah menjadi 1-0. Entikong FC yang tidak ingin kalah membalas lewat gol beberapa menit menjelang babak kedua usai, skor imbang 1-1. Â Skor tetap bertahan sampai dengan peluit akhir dibunyikan. Kedua tim harus puas berbagi poin 1. Dengan hasil tersebut empat tim di pool satu memiliki poin sama 1. Sebelumnya, Porsram dan PS Bonti juga menuai hasil imbang. Di partai kedua menyajikan pertandingan Digicom FC melawan Mandala FC. Kedua tim yang merupakan tim tangguh asal daerah

masing-masing silih berganti melakukan penyerangan. Menguasai permainan sampai dengan 20 menit babak pertama, Mandala FC masih belum mampu membahayakan gawang Digicom. Asyik menyerang, Mandala FC harus kebobolan setelah Digicom melakukan serangan balik cepat dan berhasil menyarangkan gol. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Digicom setelah tendangan keras pemain bernomor 18 tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Mandala FC. Di babak kedua, Mandala FC tetap menguasai bola, sementara Digicom menumpuk pemainnya didepan garis enam belas dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Menguasai jalannya pertandingan, Mandala akhirnya berhasil membuat gol dari pemain bernomor punggung 20 setelah memanfaatkan tendangan pojok, skor berubah menjadi 1-1. Skor 1-1 ini bertahan hingga waktu normal usai. Dengan hasil tersebut, di pool dua, Sekayam Raya memimpin sementara klasemen dengan poin tiga, sementara tiga tim lainnya memiliki poin sama 1. (sgg/*)


Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

sintang

Tingkat Kelulusan Nyaris 100 Persen SINTANG – Dinas Kabupaten Sintang patut diacungkan jempol. Pasalnya tingkat kelulusan siswa SMA/MA dan SMK tahun ini nyaris 100 persen. Seperti disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Marchues Afen, Kamis (23/5). Dia mengatakan tingkat kelulusan siswa untuk SMA/MA 99,46 persen dari 2.442 siswa SMA/MA yang mengikuti UN. Sementara tingkat kelulusan SMK mencapai 99,74 persen dari 801 siswa yang mengikuti UN. “Saya bangga dengan prestasi ini,” kata Afen. Dia menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh guru di Kabupaten Sintang yang telah mensukseskan siswa-siswanya dalam mencapai kelulusan. “Tahun ini benar-benar tahun yang membanggakan karena tingkat kelulusan nyaris 100 persen. Ini berkat kerja keras dan pengabdian yang tulus dari para guru. Saya juga menyampaikan rasa bangga saya kepada seluruh siswa yang berhasil mencapai kelulusan dengan gemilang. Terima kasih juga kepada para orangtua siswa yang mendukung anakanaknya untuk belajar selama menghadapi UN,” ujarnya. Dikatakan Afen, tingkat kelulusan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tingkat

kelulusan SMA/MA tahun ini meningkat sekitar 3 persen dibanding tahun lalu yang tingkat kelulusannya hanya 95,26 persen. Sedangkan tingkat kelulusan SMK tahun ini meningkat sekitar 0,66 persen dibanding tahun lalu. “Salam sukses untuk para siswa,” ujarnya sambil tertawa. Dia mengatakan pihaknya belum mengetahui sekolah mana yang siswanya ada yang tidak lulus. Begitu juga dengan peringkat Kabupaten Sintang di Kalbar, Afen mengaku belum mendapat data dari Dinas Pendidikan Kalbar. “Data peringkat setiap kabupaten akan dikirim belakangan. Saya belum cek sekolah mana saja yang siswa ada yang tidak lulus karena saya masih di jalan menuju Sintang,” katanya, Kamis (23/5). Afen mengatakan hari ini, Jumat (24/5), sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang akan mengumumkan kelulusan siswanya. “Rata-rata sekolah di Kabupaten Sintang akan mengumumkan kelulusan siswanya pada hari ini. Kemungkinan siang ini,” katanya. Afen menghimbau agar para siswa yang lulus tidak merayakan kelulusannya dengan berpawai dan coret-coret baju seragam sekolah. Dia pun menghimbau agar sekolah dapat mencegah siswanya melakukan coret-coret baju seragam sekolah. (tra)

23

Pemerintah Diminta Atasi Distribusi BBM di Pedalaman SINTANG-- Di tengah rencana pemerintah pusat menaikan BBM bersubsidi, di daerah pedalaman atau perhuluan malahdilandakelangkaan.BBM baik jenis solar maupun premium bak mutiara hitam yang sulit di dapat, jikapun ada harganya sudah di atas normal. “Kesulitan ini bukan karena BBM tidak ada, tapi karena penjual takut mendistribusikannya,” kata Anggota DPRD Sintang Ajin. Ketakutan para penjual bukan tanpa alasan, mengingat setiap pendistribusian BBM mesti disertai dengan dokumen yang lengkap. Selama ini, menurut Dewan Daerah Pemi-

C

m

y

k

lihan (Dapil) Kayan Hilir dan Kayan Hulu tersebut, penjual BBM dikalangan masyarakat perhuluan hanya bermodalkan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU). Mereka mendapatkan BBM dari antrian SPBU di Kota Sintang. “Sekarang kalau hanya SITU, tidak dipakai. Jelas saja para penjual takut. Lantas siapa yang mau mendistribusikan BBM ke daerah perhuluan,” kata Ajin. Mestinya, lanjut Ajin, ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat khususnya daerah perhuluan. “Seperti di Kayan, tidak ada SPBU maupun APMS. Masyarakat mau dapat BBM dari mana. Dengan

kondisi sulit seperti ini harga BBM malah jadi lebih mahal,” kata dia. Sejatinya, BBM bersubsidi bisa dinikmati masyarakat dengan harga benar-benar subsidi yakni Rp 4500 perliter. Namun tidak untuk masyarakat di Kayan, harga BBM subsidi menyaingi harga BBM industri, malah bisa lebih mahal. “Sekarang aja di kota kecamatan harga bensin Rp 7 ribu, macam mana lagi dengan harga di pelosok-pelosok pedalaman. Intinya, harga subsidi itu sudah tidak bisa dinikmati masyarakat pedalaman,” kata Ajin. Ajin meminta pemerintah

tidak tinggal diam menyikapi persoalan BBM di daerah perhuluan. Kebijakan yang berpihak kepada rakyat mesti diambil. Paling tidak mempermudah distribusi BBM ke daerah perhuluan. Pemerintah Daerah melalui bupati bisa saja membuat kebijakan lokal dengan cara bekerjasama dengan aparat keamanan. “Macam mana teknisnya, itu menjadi urusan pemerintah. Yang jelas harus segera disikapi, karena BBM sudah menjadi kebutuhan masyarakat, tidak hanya di kota tapi juga di daerah pedalaman,” kata dia. (stm)


KAPUAS

24 SEPAKBOLA

LPI Digelar Juni

+

LIGA Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kabupaten Sekadau tidak lama lagi akan dihelat. Pentas olahraga sepakbola untuk kalangan pelajar itu dipastikan bergulir pada bulan Juni mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, H. Syafe’i Yanto menuturkan, proses seleksi tim yang akan bertanding di ajang LPI Kabupaten menggunakan sistim rayon. Dijelaskan, masing-masing rayon terlebih dahulu melakukan penjaringan di wilayah masingH Syafe’i Yanto masing. 2 dari 3 rayon pendidikan yang ada di Kabupaten Sekadau telah melaksanakan seleksi, yakni rayon II (Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap) dan rayon III (Belitang Hilir, Belitang, Belitang Hulu). “Sedangkan rayon sekadau hilir sampai saat ini belum melakukan seleksi. Kita juga belum mendapatkan kabar apa kendala yang dihadapi rayon I,” jelas Syafe’i Yanto saat dikonfirmasi Kapuas Post di bilangan terminal lawang kuari Sekadau, (23/5) kemarin. Dari masing-masing rayon, akan diambil 2 tim dari tiap kecamatan untuk tingkat SMP dan SMA. Artinya, 14 tim SMP dan 14 tim SMA akan beradu kelihaian di tingkat kabupaten. Dikatakan Syafe’i, tim yang keluar sebagai juara nantinya akan mewakili Kabupaten Sekadau untuk berlaga di tingkat provinsi, Juli mendatang. Jika beruntung, bisa saja Sekadau kembali mewakili Kalbar di ajang serupa tingkat nasional. Prestasi Kabupaten Sekadau di ajang tersebut cukup membanggakan. Tahun lalu, tim SMAN 01 Sekadau Hilir dan SMPN 01 Sekadau Hilir berhasil mewakili Kalbar bertanding di Bandung. Hanya saja, saat ini Sekadau belum mampu berbicara banyak. (bny)

RENANG

PRSI Gelar Kejuaraan PERSATUAN Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Sanggau akan menggelar kejuaraan renang kelompok umur antar pelajar putra dan putri tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se kabupaten sanggau. kejuaraan tersebuyt rencananya akan dilaksanakan pada 2 Juni 2013 mendatang. Ketua panitia, Bambang Lukito, Kamis (23/5) kemarin menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh PRSI Sanggau dalam rangka menyalurkan minat dan bakat kalangan muda daerah, terutama yang memiliki kemampuan renang. Dari kejuaraan tersebut juga diharapkan akan muncul atlet-atlet baru di cabang renang di Kabupaten Sanggau. “Kejuaraan ini dalam rangka melaksanakan program-program PRSI serta menjaring atlet yang potensial untuk persiapan Porprov 2014 mendatang. Sekaligus melakukan seleksi dan pembinaan bagi atlet yang sudah ada saat ini,” ujarnya. Pelaksanaan kejuaraan tersebut akan dilaksanakan di Kolam renang Dawak Ntrunuas Sanggau. Pendaftaran sendiri akan berakhir pada tanggal 1 Juni 2013. Pemenang juga akan dipersiapkan uang pembinaan serta hadiah untuk memotivasi para atlet untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan mereka di cabang renang. “Kita berharap kejuaraan ini mampu memberikan motivasi bagi para atlet agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi kejuaraan di level yang lebih tinggi,” katanya. (sgg)

Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

Sekadau Wakili Region Kalimantan di PIN Sumut SEKADAU - Pekan Informasi Nasional (PIN) tahun ini mendapuk Medan, Ibukota Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan itu akan dilangsungkan tanggal 25-29 mei. Semua region di Nusantara ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut, termasuk region Kalimantan (Borneo). Istimewanya, Kabupaten Sekadau yang notabene terbilang kabupaten baru mendapat kepercayaan untuk mewakili regional Kalimantan yang terdiri dari lima provinsi yakni Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalteng dan provinsi baru Kalimantan Utara di pentas itu. Kamis (23/5) kemarin, kontingen Kabupaten Sekadau berangkat menuju Pontianak sebelum terbang ke Medan. Pelepasan kontingen dilakukan di terminal Lawang Kuari Sekadau. Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau melalui pelaksana harian Kepala Dinas, H Syafarani mengatakan, peserta yang diikutsertakan dalam ajang PIN berjumlah 21 orang dengan rincian 13 orang peserta serta 8 orang pendamping. “13 orang peserta ini merupakan anak-anak sanggar Siak Bulun. Merekalah yang akan

+

FOTO: BENIDIKTUS G. PUTRA

PIN: Kontingen Sekadau sedang diberikan pembekalan oleh Dishubkominfo sebelum berangkat menuju Medan guna mengikuti Pekan Informasi Nasional.

berjuang mewakili Kalimantan di Medan nanti,” kata Syafarani kepada Kapuas Post usai memberikan pengarahan kepada peserta.

Dalam ajang tersebut, kontingen Sekadau akan menampilkan sejumlah aksi berupa tarian diantaranya tarian cerita rakyat serta tarian

yang bertemakan isu kesehatan lingkungan. “Kita optimis bisa berbicara banyak di ajang ini,” yakin Syafarani.

Bupati Sekadau dikabarkan akan menyusul kontingen ke Medan untuk memberikan motivasi lebih kepada peserta. (bny)

Minta Pergi Umroh, Istri Tinggalkan Rumah

SANGGAU - Sukatno (49) sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (21/5) kemarin menyampaikan bahwa istri tercintanya, Neneng Arsih (45) menghilang, dan belum kembali sejak tanggal 6 Mei kemarin. Warga yang beralamat di Jalan Raya Sosok Rt 01 Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu ini mengaku jika istrinya tidak pernah lama jika ingin izin meninggalkan rumah. Namun, waktu itu lebih dari dua

jam. Ia sudah menghubungi adik iparnya, ternyata istrinya juga tidak berada di rumahnya, begitu juga dengan semua keluarga yang ada di Sanggau. “Hari itu Senin, sekitar jam delapan pagi, dia ada izin ke saya, kalau dia mau pergi main ke rumah adik kandungnya, yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah kami. Itulah saat-saat terakhir saya melihat istri saya. Kejadian ini sudah

yang kedua kalinya. Terakhir bulan April lalu dia menghilang selama empat hari. Dia ada di Tebas Sambas, nginap tempat orang, tidak tahu mau kemana, tidak ada keluarga disana,” ujarnya. Sukatno mengaku bahwa istrinya memang mengalami sedikit gangguan kejiwaan sejak tiga tahun terakhir. Sejauh ini pihak keluarga juga kebingungan apa yang menjadi sebab istrinya seperti itu.

“Gangguan yang dialaminya itu, seperti orang broken home. Saya sudah upaya berobat kemana-mana tapi tidak sembuh. Hanya keinginan terakhir istri saya, kalau ia ingin pergi umrah. Memang saya belum bisa saat ini, tetapi saya bernazar, jika ia ditemukan saya akan berangkatkan ia pergi umroh,” ujarnya. Ia sangat berharap dan berterima kasih bagi keluarga, teman maupun masyarakat

yang kebetulan membaca berita ini dan pernah menemui atau melihat istri saya dapat segera menghubungi nomor selularnya 0821 5880 8163 atau 0852 4584 8018 atas nama Sartika, anaknya. “Terakhir kali istri saya meninggalkan rumah dengan memakai daster hijau batik lengan panjang dan berjilbab. Saya berharap sekali. Saya juga telah melaporkan hal ini ke Polsek Sosok,” katanya. (sgg)

Nomor Urut Terbawah Rawan Dicoret JAKARTA - Masa perbaikan berkas pengajuan calon dan bakal calon anggota DPR dari partai politik peserta Pemilu 2014, berakhir Rabu (22/5). Sebanyak 12 partai politik peserta pemilu telah menyerahkan berkas perbaikan ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU

+

RI). Dimana satu partai politik menyerahkannya pada Selasa (21/5), dan 11 partai politik lainnya menyerahkan pada hari terakhir. Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, dengan data-data yang telah diserahkan, maka KPU selanjutnya akan segera melakukan verifikasi

berkas. “Partai politik tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan. Jika masih ada bakal calon yang tidak memenuhi syarat, otomatis namanya tidak akan dimunculkan dalam DCS (Daftar Calon Sementara),” ujar Husni di Jakarta. (gir/jpnn)

+

C

M

Y

K


Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

KETAPANG

25

Wabup Lantik Karang Taruna

+

KETAPANG—Setelah lama vakum, akhirnya kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Ketapang masa bhakti 2012 – 2017 dilantik oleh Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, Kamis (23/6) pagi di Gedung Pemuda Ketapang. Pelantikan kepengurusan Karang Taruna Ketapang yang dipimpin oleh Fajar Kusumajaya SH MH itu dihadiri juga oleh sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah dan pengurus Karang Taruna Kalbar. Boyman mengatakan, karang taruna merupakan mitra pemerintah dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial. Kegiatan karang taruna haruslah mendapat dukungan penuh dari aparat tingkat kabupaten, kecamatan dan masyarakat. “Peningkatan peran aktif karang taruna selain mendapat dukungan dari aparat kabupaten dan kecamatan setempat, juga tidak terlepas dari pembinaan Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang selaku Pembina fungsional di kabupaten,” katanya. Ia menjelaskan pengurus karang taruna Kabupaten Ketapang sudah cukup lama vakum yang dulu disebut Forum Komunikasi Karang Taruna atau FKKT. Sesuai dengan ketentuan yang baru disebut pengurus Karang Taruna Kabupaten Ketapang. Mantan anggota DPRD Ketapang ini menuturkan keberadaan karang taruna mendorong semua pihak meningkatkan peran dan tanggung jawab agar mampu memimpin, dan mampu berperan aktif dalam usaha kesejahteraan sosial. Demikian juga mampu mengembangkan usaha ekonomis produktif, serta mempunyai kepedulian sosial yang tinggi sehingga dalam mengembangkan hasil pembangunan perlu kesiapan dan kematangan bagi karang taruna. Dalam momen yang tepat ini, Boyman juga mengajak dan membuka wawasan Karang Taruna untuk bersama-sama menumbuhkembangkan baik kuantitas maupun kualitas diri dan rasa kepedulian sosial yang tinggi. Karang taruna dewasa ini sangat diperlukan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam penanganan masalah sosial di wilayahnya. “Semua itu perlu dukungan moral maupun spiritual dari kita bersama dalam rangka menumbuhkembangkan semangat kreatif, edukatif, dedikatif dan inovatif, demi peningkatan dan pengembangan Karang Taruna sehingga bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya,” ucapnya. Menurutnya, karang taruna adalah suatu organisasi sosial kemasyarakatan yang di bentuk oleh masyarakat. Melalui karang taruna ini para pemuda dapat menjadi contoh yang baik dan masyarakat merasakan manfaat keberadaannya. Demikian juga meningkatnya semangat dan keberadaan karang taruna di Ketapang merupakan sarana partisipasi masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial dan menjadi bagian dari anggota masyarakat yang sangat penting. Oleh karena perannya sangat strategis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Karena Karang Taruna berfungsi sebagai katalisator sekaligus agen perubahan sosial. (ser)

ISTIMEWA

LANTIK: Setelah lama vakum dari kepengurusan, akhirnya Karang Taruna Ketapang masa Bhakti 2012-2017 dilantik Wabup Ketapang, Boyman Harun.

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

MENUMPUK : Beberapa titik di jalan lingkar menjadi tempat pembuangan sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, namun sampah beton dan pohon juga menumpuk di lokasi ini. +

Umumkan Kelulusan Via SMS Pengumuman di Pedalaman Molor KETAPANG—Pengumuman hasil Ujian Nasional tingkat SMA, MA dan SMK dilakukan serentak pada hari ini, Jumat (24/5). Namun, tidak semua daerah bisa melakukan pengumuman kelulusan hari ini juga, misalnya di daerah pedalaman Kabupaten Ketapang. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna mengatakan, pengumuman kelulusan di Ketapang tetap sesuai jadwal yaitu, Jumat 24 Mei 2013. “Pengumuman tetap besok (hari ini), hanya jamnya saja yang mundur. Mungkin siang atau sore,” kata Ucup, kemarin (23/5). Akan tetapi, Ucup menjelaskan, untuk sekolah yang

terletak cukup jauh dari Kota Ketapang, dimungkinkan pengumumannya akan dilakukan pada 25 Mei. “Mungkin lusa (besok; red) untuk kecamatan yang jauh, seperti Manis Mata, Balai Bekuak dan daerah lainnya yang jauh,” lanjutnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, penundaan pengumuman kelulusan di daerah yang cukup jauh ini dikarenakan pengumuman dari provinsi baru bisa diambil, Kamis (23/5) sore. Nilai tersebut baru bisa sampai ke Ketapang pada Jumat pagi atau siang. Baru kemudian akan diserahkan kepada sekolah-sekolah. Penyerahan ini diberikan langsung kepada kepada masing-masing kepala sekolah di Dinas Pendidikan Ketapang. Sedangkan untuk mengambil hasil UN di Dinas Pendidikan Ketapang, misalnya dari Kecamatan Manis Mata membutuhkan waktu belasan jam. “Untuk daerah yang jauh tidak mungkin terkejar, mungkin

waktu sekitar 10 jam jika mengendarai mobil. “Kebetulan saya ke sini pakai mobil, jadi sangat tidak mungkin kalau pengumuman dilakukan hari Jumat,” jelasnya. Pihak sekolah juga telah membatalkan surat undangan kepada wali murid terkait pengumuman yang akan dilakukan pada hari Jumat dan menundanya ke hari Sabtu. “Terpaksa sekolah juga meralat undangan yang dikirimkan kepada wali murid,” ujar Triyono. Pada tahun ini, dia tidak berani menargetkan kelulusan 100 persen, mengingat tingkat kesulitan pada UN cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Kita targetkan tahun ini hanya 60 persen. Karena cukup sulit,” pungkasnya. Berbeda halnya dengan SMAN 1 Sandai. Sekolah ini tetap akan mengumumkan kelulusan pada hari Jumat meskipun dengan cara apa

pun. Salah satunya dengan menggunakan SMS (pesan singkat). “Kita akan tetap umumkan besok (hari ini; red), dan saya juga akan menggunakan SMS,” kata Kepala SMAN 1 Sandai, Mujazir. Dia menjelaskan, hasil UN yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Ketapang hari ini, akan langsung dikirim melalui e-mail. “Kalau menunggu saya yang pulang ke sana, tidak mungkin. Karena untuk ke Sandai kurang lebih 3,5 sampai 4 jam kalau pakai speed. Tapi kalau pakai motor bisa 5 jam. Jadi tidak tekejar,” lanjutnya. Mujazir juga menganggap pelaksanaan UN tahun ini kurang memuaskan jiak dibandingkan dengan tahun lalu. Selain diberatkan dengan sistem 20 paket, pengumuman kelulusan juga tidak berjalan dengan baik. “Pelaksanaan UN tahun ini lebih banyak molornya,” pungkasnya. (afi)

Kompetisi Sains Madrasah Ketapang 2013 K E TA PA N G — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2013. Kegiatan yang ke-2 ini dibuka

secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Ketapang, H M Natsir S.Ag, M. Ag, Selasa (21/5). Acara pembukaan dihadiri para kepala madrasah, pengawas sekolah, dewan guru dan undangan lainnya dihibur oleh kreasi tarian dari

siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Ketapang. Ada tujuh jenis mata pelajaran yang dilombakan yaitu, Matematika, IPA, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Geografi. Kompetisi ini juga dibagi kepada beberapa bagian, yaitu 22 siswa dari 10 MIuntuk mata pelajaran MTK dan IPA, 24 siswa HASIL KOMPETISI SAINS UNTUK TINGKAT MI : dari 9 MTs untuk mata pelajaran MTK, Nama Asal sekolah Mata Pelajaran Juara Fisika, Biologi, dan 31 siswa dari 5 MA Adinata MIN Ketapang MTK 1 untuk mata pelajaran Akmal Fathi Rayyan MIN Ketapang IPA 1 MTK, Fisika, Biologi, kimia, Ekonomi dan Tingkat MTs : Geografi. Tri Kurniati MTsN Ketapang MTK 1 Kepala KankemeUti Badri M Lutfhi Zuhdi MTsN Sungai Besar Fisika 1 nag Kabupaten KetaWindi MTs At-Taqwa Kauman Biologi 1 pang, H M Natsir, S.Sg, M.Ag menyambut poTingkat MA : sistif kegiatan ini. DiIrfan Ilham MAS Hidayaturrahman MTK 1 harapkan kompetisi 0XKDPPDG 6D¿KLQ 0$1 .HWDSDQJ )LVLND sains ini tetap berkeSri Rina Dewi MAS Al-Muhajirin Biologi 1 sinambungan dan Hasimah MAS Hidayaturrahman Kimia 1 madrasah khususnya Zulkarnain MAS Hidayaturrahman Ekonomi 1 di lingkungan Kanke'LPDV *LODQJ *XPHODU 0$1 .HWDSDQJ *HRJUD¿ menag Kabupaten

ISTIMEWA

+

hari Sabtu,” jelas Ucup. Kamis pagi, puluhan kepala sekolah sudah berdatangan ke Dinas Pendidikan Ketapang. Namun, mereka harus kembali menunggu hingga Jumat. Karena pengambilan hasil di provinsi baru bisa dilakukan Kamis sore. “Kalau hasilnya sudah datang, akan langsung kami bagikan. Agar pengumumannya bisa diusahakan hari itu juga,” ungkap Ucup. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Laur, Triyono mengatakan, jika hasil dari Dinas Pendidikan Ketapang baru bisa diambil Jumat, maka terpaksa pengumuman akan dilakukan pada hari Sabtu besok. “Itupun kalau tidak molor lagi,” ungkapnya saat mendatangi Dinas Pendidikan Ketapang, kemarin (23/5) siang. Dia mengungkapkan, perjalanan dari Ketapang-Laur membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam jika menggungkan sepeda motor. Namun butuh

KOMPETISI: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, H M Natsir, S.Sg, M.Ag saat membuka kompetisi sains Madrasah, kemarin.

C

M

Y

K

Ketapang tidak ketinggalan terhadap kemajuan sains. “Serta terus mengembangkan diri agar madrasah mampu bersaing dan tidak kalah dengan sekolah umum lainnya,” katanya). Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Ketapang, Fahriyani, S.Ag mengatakan, kompetisi ini dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dengan melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi. “Diharapkan dapat menggali anak-anak berprestasi di bidang sains sebagai generasi kedepan yang unggul,” ungkapnya. Masing-masing siswa terbaik pada mata pelajaran sebagaimana tersebut nantinya akan diikut sertakan pada KSM tingkat provinsi Kalimantan Barat, yang akan dilaksanakan pada Juni 2013. (afi)

+


kayong utara

26

Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

Dinkes Antisipasi Penyakit Kaki Gajah

petuah

Sekilas Kelistrikan PADA tahun 2011 jumlah pelanggan listrik PLN di Kabupaten Kayong Utara sebanyak 11.568 pelanggan, meningkat sekitar 14,08 persen dan produksi listriknya sebesar 20.501.251 kWh. Produksi listrik yang terjual pada tahun 2011 mencapai 15.974.113 kWh, atau sekitar 77,92 persen dari total produksi listrik yang di hasilkan PLN Kabupaten Kayong Utara, dengan nilai penjualan mencapai Rp8,85 miliar. Sumber listrik di Kabupaten Kayong Utara berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Kabupaten Ketapang dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebar di beberapa tempat di kecamatan/desa. Saat ini sedang dibangun pembangkit listrik tenaga gas-batubara (PLTGB) di Kecamatan Teluk Batang, dengan kapasitas 3 MW dan masih dapat dimaksimalkan menjadi 9 MW. Seiring dengan kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sampai dengan saat ini sedang mencari solusi dengan mengidentifikasi sumber daya alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik seperti air, matahari/surya, angin, batubara, dan lain sebagainya. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sudah mulai mengidentifikasi sumber daya listrik terbaharukan, terutama di wilayah terpencil, terisolir, dan pulau-pulau kecil. Banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai listrik di kepulauan, diantaranya tenaga mikro hidro (air terjun), tenaga angin, dan tenagamatahari. (mik)

Survey Darah Jari Warga RBJ

Mik/Pontianak Post

SOSIALISASI: Petugas Dinkes KKU ketika menyampaikan sosialisasi antisipasi penyakit kaki gajah.

Saatnya KKU Miliki BUMD SUKADANA--Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sepertinya sudah saatnya berdiri di Kabupaten Kayong Utara. Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kayong Utara, Sy Mussadeq, ST ditemui di Sekretariat DPD PAN Kayong Utara di Sukadana, Selasa (21/5). Dikatakannya, saat ini Kayong Utara sudah mulai maju. Banyak potensi yang dapat dioptimalkan melalui BUMD untuk mendongkrak pendapatan asli daerah

(PAD). “Aset-aset daerah seperti sarana air bersih yang sudah dibangun pemerintah bisa dioptimalkan melalui manajemen BUMD,” ujarnya. “Saya dengar pemerintah daerah sudah melakukan upaya untuk mendirikan BUMD, yang ditandai dengan dibuatnya Perda BUMD. Untuk itu, niat baik pemerintah ini sangat kita dukung,” timpalnya. Sementara anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Yulisman membenarkan bahwa Perda BUMD sudah lama ditetapkan melalui

sidang paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara. Menurut Yulisman, DPRD menyetujui penetapan Perda BUMD karena memang dinilai perlu. “Sekarang ini pemerintah sudah membangun fasilitas air bersih, tentunya sektor ini harus dioptimalkan melalui BUMD untuk menggali PAD,” ujarnya. Diakui Yulisman, dirinya sering didatangi warga yang mempertanyakan proyek air bersih di Kecamatan Simpang Hilir yang hingga saat ini belum beroperasi. (mik)

Lampu Jalan Dipastikan Menyala Sebelum HUT KKU SUKADANA—Lampu penerangan di sepanjang jalan di ibu kota Kabupaten Kayong Utara Sukadana tidak menyala, hal itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Kondisi matinya lampu penerangan di setiap titik tiang listrik itu membuat jalan-jalan di malam hari cenderung gelap dan bahkan membuat kesan ibukota kabupaten seakan sirna dan justru seperti suasana di kecamatan.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Hubkominfo Rusli MM menjaskan hal itu sudah menjadi atensi dinasnya untuk segera kembali dioperasikan dan menyala seperti sediakala. “Kita sedang usahakan untuk kembali menyala, paling lambat saat HUT KKU semua sudah menyala,” kata Rusli belum lama ini. Dikatakannya, selama ini pihaknya yang bertanggung

jawab dalam hal penerangan jalan umum itu selalu terkendala dalam peralatan dan teknisi, dimana alat seperti mobil hidrolik, teknisi listrik belum dimiliki sehingga jika ingin memperbaiki harus berkoordinasi dengan pihak PLN Rayon Sukadana baik untuk tenaga maupun peralatannya. “Kita akan usulkan kendaraan itu tahun depan, sehingga jika ada kerusakan

C

m

y

k

dan perbaikan lampu penerangan kita bisa langsung terjun sendiri tidak lagi harus menunggu,” katanya. Namun demikian, dibeberapa titik lapu penerangan jalan saat ini terdapat lampu yang masih tetap menyala, dan salah satunya di Jalan Batu Daya I dimana dijalan tersebut memang dipasang instalasi penerangan jalan dengan menggunakan teknologi solar sel. (mik)

SUKADANA--Penyakit kaki gajah (filariasis) belum ditemukan di Kabupaten Kayong Utara. Pun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara melakukan antisipasi. “Sejauh ini di daerah kita (Kayong Utara, Red) memang belum ditemukan kasus penyakit kaki gajah. Akan tetapi, di Desa Kuala Satong, Kabupaten Ketapang yang berbatasan darat langsung dengan Riam Berasap Jaya pada tahun-tahun sebelumnya pernah ditemukan banyak kasus filariasis. Makanya, kita perlu waspada,” ungkap Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, M Trisno Yuwono, SKM saat menyampaikan materi pada acara sosialisasi penyakit kaki gajah di kantor Desa Riam Berasap Jaya (RBJ), Kecamatan Sukadana, Kamis (23/5). Dikatakan Tris, penyakit kaki gajah atau filariasis sangat berbahaya jika tidak diobati. Penyakit menular menahun ini disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Penyakit kaki gajah, dilanjutkan Tris, tersebar luas di desa dan kabupaten/kota di semua provinsi di Indonesia. Penyakit kaki gajah menimbulkan kecacatan menetap, stigma, psikologis, sosial dan ekonomi. Bahkan penyakit ini dapat menurunkan kualitas SDM. Diantara cacing yang menyebabkan penyakit kaki gajah ini, dikatakan Tris, diantaranya wuchereria bancofti, brugia malayi dan brugia timori. Adapun cara penularan penyakit ini biasanya nyamuk menggigit penderita lalu nyamuk yang berisi anak cacing menggigit orang yang sehat. “Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyeba-

ran penyakit kaki gajah, diantaranya lingkungan fisik, lingkungan biologik, dan lingkungan sosial, ekonomi serta budaya,” ujarnya. Acara sosialisasi ini dibuka Plt Kepala Puskesmas Siduk, Purna Irawati, SKM. Hadir juga dr Eko Sulasmono dari Puskesmas Siduk dan Ya’ Agustino, SKM dari Dinas Kesehatan yang ikut menyampaikan pemaparan seputar program filariasis. Selain itu hadir juga Kepala Desa Riam Berasap Jaya, Sy Iskandar dan masyarakat setempat. Ya’ Agustino, SKM selaku teknis kegiatan program filariasis menambahkan, untuk memastikan apakah desa Riam Berasap Jaya bebas dari penyakit kaki gajah maka dimulai awal Juni mendatang dilakukan pengambilan sampel darah. “Sampel diambil diujung jari kedua, ketiaga atau keempat. Pengambilan sampel atau survey darah jari ini dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB,” ucapnya. Selanjutnya, M Trisno Yuwono menambahkan, bahwa desa Riam Berasap Jaya dilakukan survey darah jari untuk sampel Kabupaten Kayong Utara apakah kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini bebas dari penyakit berbahaya ini. “Kita tetapkan desa Riam Berasap Jaya ini sebagai sampel karena berbatasan dengan Ketapang yang mana Desa Kuala Satong yang berbatasan dengan Riam Berasap Jaya banyak kasus kaki gajah,” tandasnya. Sementara dr Eko Sulasmono berharap agar warga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program ini. Jangan sampai, ada salah satu warga yang mengidap penyakit namun tidak diperiksa sehingga dapat menularkan ke warga lainnya. “Mari kita sama-sama mencegah penyakit ini dengan cara mendukung petugas kesehatan untuk memeriksa darah kita apakah bebas atau tertular filariasis,”pesannya. (mik)


Pontianak Post

ANEKA KALBAR

Jumat 24 Mei 2013

Awasi Muatan Sambungan dari halaman 17

Jembatan Timbang yang ditempatkan di daerah Sedau, Singkawang Selatan ini merupakan alat pengawasan terhadap muatan angkutan dari kendaraan untuk daerah Singkawang dan Kabupaten Sambas guna mengurangi kerusakan jalan di daerah tersebut.“Kelebihan muatan pada angkutan barang, menjadi salah satu penyebab cepatnya kerusakan jalan yang ada, untuk menghindari alat tersebut (Jembatan Timbang-red) harus difungsikan secara maksimal,” kata Syarif Johan, Kamis (23/5) ketika melakukan razia gabungan kendaraan, di Jembatan Timbang Kelurahan Sedau, Singkawang. Kegiatan yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan secara berpindah-pindah ini, dikatakan Syarif Johan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengawasan pada di Jembatan Timbang Pontianak, yang telah menilang 23 kendaraan yang

melanggar baik persyaratan teknik kendaraan maupun teknik kelaikan jalan. Hal tersebut juga sesuai amanat Undang-undang Nomor3 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan dan Perda Nomor 3 Tahun 2006 tentang pengawasan dan pengendalian kelebihan muatan angkutan barang serta surat edaran direktorat jenderal perhubungan darat nomor HK.003/1/5/ DRJD/2001 tanggal 27 April 2011 tentang penegakan hukumdimensi kendaraan angkutan barang. Dalam kegiatan ini, lanjut Syarif Johan, bagaimana mementingkan keselamatan pengguna jalan yang lain dan untuk menjaga keselamatan umur kendaraan, dimaksud bilamana pada kendaraan angkutan barang menyalahi ketentuan baik tonase maupun dimensi kendaraan angkutan barang. “Beberapa hasil keterangan para pengemudi, sebenarnya mereka ingin mematuhi aturan

terutama mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan dan kelas jalan sesuai pada 12 item. Namun dikarenakan pada pemilik kendaraan tetap menginginkan mengangkut barang, serta dikarenakan beberapa faktor psikis pengemudi antara lain kemacetan, waktu tunggu terhadap BBM terutama solar di beberapa SPBU di seluruh Kalbar, yang juga berdampak pada perekonomian secara menyeluruh, biasanya membawa barang melebihi tonase tetap dilakukan,” katanya.Hanya saja, dikatakan Syarif Johan, jika kelebihan tonase masih dikatakan wajar, pihaknya akan memberikan toleransi, namun jika kelebihan sudah membahayakan, tentunya tindakan tegas akan diberikan. Dalam pengawasan yang dilakukan, lanjut Syarif Johan, pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengemudi kendaraan angkutan barang, agar dalam mengemudikan kendaraan tidak menggunakan atau me-

makai narkoba ataupun mengkonsumsi minuman keras. “Ada alasan sebagai penambah stamina saat mengemudi, namun hal tersebut sangat dilarang lantaran membahayakan diri sendiri dan barang yang diangkut serta sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya,” katanya. Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Amoy, tambah Syarif Johan, selain dari Dinas Perhudungan Provinsi Kalimantan Barat, dilibatkan Dishubkominfo Kota Singkawang, Satlantas Polres Singkawang dan Polisi Militer. Dalam pelaksanaannya bisa memberikan tindakan kepada pelanggar sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Kalau di Dishubkominfo bisa memberikan tindakan terkait KIR, sementara Satlantas menyangkut kelengkapan kendaraan, namun dalam kegiatan ini bagaimana lebih memberikan pemahaman kepada pengemudi terkait dengan kendaraan yang dioperasionalkan di Jalan Raya,” katanya.(fah)

HK Sibuk, Minta Diperiksa di Jakarta Sambungan dari halaman 17

Hasan Karman menyebutkan, dirinya sekarang ini sedang sibuk dengan pekerjaan setelah tidak lagi menjabat sebagai Walikota Singkawang, bahkan dirinya sering diminta sebagai narasumber di sebuah acara hingga keluar daerah.

“Saya menghargai hukum, jadi mohon hak saya juga dihargai. Saya cukup sibuk dengan pekerjaan saya di Jakarta sekarang ini,” katanya. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasatreskrim, AKP Isbullah membenarkan terkait permintaan Mantan Walikota Singkawang periode 2007-2012, Hasan

Karman yang menginginkan diperiksa di Jakarta. “Maunya beliau (Hasan Karman) yang disampaikan melalui salah satu pengacara nya, memang menginginkan pelaksanaan pemeriksaan di langsungkan di Jakarta,” kata Isbullah, Kamis (23/5). Ketika ditanya mengenai apakah ada aturan yang mem-

perbolehkan terkait dengan permohonan Hasan Karman, Isbullah tidak menyebutkan secara lengkap, hanya saja Kasatreskrim mengatakan Polres tetap meminta dilakukan di Singkawang. “Pihak Polres tetap meminta yang bersangkutan (Hasan Karman) diperiksa di Singkawang,” katanya. (fah)

ke KPU Kabupaten Sanggau. Setelah hasil KPU keluar, akan dilanjutkan lagi ke lembaga. “Tapi, saya bangga dengan beliau sudah kooperatif. Kita maklum kalau pemanggilan kemarin beliau tidak ada, karena kesibukan. Alasan kemarin kita maklum karena kesibukan. Saya selaku pimpinan partai mengucapkan terima kasih karena telah berjuang di partai dan turut andil membesarkan Partai Demokrat. Kita acungkan jempol untuk beliau,” ujarnya.

Supardi menambahkan, usai Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2013, Khironoto ingin kembali masuk ke Partai Demokrat, itu diperbolehkan dan tidak menjadi masalah. Namun harus melalui prosedur. Artinya akan menjadi anggota baru. Terkait PAW, Supardi mengatakan, semua itu ada mekasnimenya. Pihaknya akan mengikuti aturan partai dan keputusan dari KPU Sanggau nanti. (sgg)

“Kita anggap dengan memasang tanda larangan ini mereka paham. Otomatis jika aktivitasitudilanjutkankembali, maka peralatan mereka akan disita serta diambil tindakan,” tegasnya.Sementara itu, salah seorang penambang, Alexander mengaku baru 15 hari melakoni aktivitas itu. Apalagi lahan yang digunakannya itu milik orang lain dengan sistem bagi hasil. “Bagi hasilnya, 9 : 1. Sembilan untuk saya, satu untuk pemilik lahan,” kata Alexander. Hasil yang diperolehnya pun tidak banyak, terkadang 180 hingga 300 mili.“Hasilnya tidak terlalu

besar, apalagi kami bekerja empat orang,” ujarnya. Alexander mengaku tidak memiliki lahan warisan untuk digarap sehingga ia memilih melakoni pekerjaan itu.“Tida adatanahwarisanpak,makanya saya bekerja seperti ini,” ujarnya. Alexander sempat tak menghiraukan panggilan petugas saat dilakukan penertiban. Padahal petugas memanggil untuk memberikan himbauan, bukan menyita mesinnya. “Bukannya melarikan diri, tapi menyelamatkan mesin. Kalau mesin diambil mau bagaimana lagi,” ujarnya.(mse)

Khironoto Mundur Sambungan dari halaman 17

atau independen. Sejak 15 Mei 2013 yang lalu, Khironoto telah membuat surat pengunduran diri sebagai anggota partai. Namun ia belum menyerahkan karena kesibukan mengurus dokumen pendukung untuk mendaftar ke KPU. “Surat sudah saya serahkan kepada Ketua DPD Partai Demokrat, Supardi hari ini untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sanggau, Supardi ketika ditemui diruangannya, mengatakan bahwa hari ini telah menerima surat pengunduran diri dari Khironoto sebagai Anggota Partai Demokrat. Setelah menerima surat pengunduran secara resmi dari Khironoto, ia akan menindaklanjuti ke tingkat DPP Demokrat Provinsi Kalimantan Barat. Setelah turun keputusan dari DPP akan diteruskan

Lokasi Tambang Emas Kosong Sambungan dari halaman 17

kelompok-kelompok tani. “Ada juga keluhan kelompokkelompok tani, kegiatan PETI ini yang sudah merajalela menimbulkan keresahan bagi mereka. Kesulitan bercocoktanam karenaterganggudampakdariPETI ini,” terangnya. Sebelumnya, jelas Momie, pihaknya berharap dapat bertemu dengan para penambang serta pemilik lahan lokasi penambangan untuk mendiskusikan solusi menyikapi maraknya PETI ini. “Harapan kami bisa berdis-

kusi dengan mereka untuk mencarikan solusi yang terbaik, karenakamitidakingintindakan yang represif,” ujarnya. “Kami akui ini berhubungan dengan periok mereka. Makanya pada tahap ini berupa himbauan dan dialog. Karena bisa saja mereka menggarap kawasan ini untuk lahan pertanian,” tambah dia.Namun, tegas Momie, pihaknya juga memasang plang larangan untuk melanjutkan kembali aktivitas PETI. Jika masyarakat tak mengindahkan larangan itu, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas.

Oknum Pejabat Kuasai Tanah Trans Sambungan dari halaman 17

Pamilang. Terungkap juga disana ada tanah pejabat Pemkot Singkawang. Ada juga tanah itu dikuasai oleh oknum masyarakat,” kata Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Sosial,Tenaga Kerja, Transmigrasi Kota Singkawang, Iryani Marsudi kepada Pontianak Post, kemarin. hadir dalam pertemuan itu, Plt Kadis Sosnakertrans, Sa’odah, Camat Singkawang Selatan, Awang Martin, Lurah Pamilang, Handoko dan staf. Sampai saat ini, kata Iryani, masalah yang dihadapi oleh warga transmi-

grasi adalah tidak memiliki sertifikat hak milik. Padahal, kedatangan mereka dikawal oleh pemerintah dan dijanjikan oleh pemerintah. “Justru itu, dengan bismillah, kita akan perjuangkan hak-hak mereka. Tentu kita tidak boleh merampas hakhak mereka,” kata Iryani. Jumlah pindah tangan tersebut, kata Iryani, sudah mencapai 60 persen. “Karena mereka kecewa dengan lambannya pengurusan hak milik. Ketika mereka menanam dan ada kekhawatiran mereka tidak bisa panen. Sebab, tanah itu dikuasai oleh orang-orang,”

kata Iryani. Sebenarnya, kata Iryani, tidak dibenarkan perpindahan tangan itu. “Kita sangat sayangkan,” kata dia. Iryani menyebutkan, dia juga akan terus berjuang hingga ke Kementerian Transmigrasi RI. Saat ini, dia telah melakukan pemetaan permasalahan yang dihadapi ratusan warga trans tersebut. Kata Iryani, lahan trans berlokasidiKelurahanPamilang seluas 1500 hektar terdiri dari satuan pemukiman (SP) I dan SP II. “Di SP I pembuatan rumah dan jamban keluarga sebanyak 200 unit dengan realisasi 192 KK. Di SP II pembuatan rumah dan jamban keluarga sebanyak 250

unit. Semuanya direalisasikan,” kata dia. Kata Iryani, sejak penempatan sampai dengan saat ini lahan perkarangan (LP) dan lahan usaha (LU) yang telah dibagi berdasarkan konsultan rancang kapling belum dapat diproses menjadi sertifikat hak milik warga trans oleh BPN. Sebab, kata dia, tanah negara tersebut belum dikonversi menjadi hak pengelolaan lahan (HPL). “Hal ini menimbulkan keresahan bagi warga trans. Menyangkut keresahan ini, kita mohon ada solusi pemecahannya,” kata dia. (zrf)

Sudah Aktif di Partai Sejak Orde Lama Sambungan dari halaman 17

mengubah garis karir politik Mitjang. Dimana pada 1966 dikukuhkan sebagai anggota DPRD Sintang-Gotong Royong. Duduk di parlemen mewakili partai Katolik. Kemudian di Pemilihan Umum pertama di masa orde Baru pada 1971, Mitjang kembali tampil. Mitjang kembali terpilih untuk duduk sebagai salah seorang dari 40 anggota DPRD Sintang. Perubahan tatanan politik kembali terjadi ketika usai pemilu dilangsungkan. Pemerintahan Soeharto melakukan fusi atau penggabungan partai politik. Empat partai agama, lima partai nasional dan Golkar dibagi menjadi tiga. Hasilnya partai politik di Indonesia menyisakan Golkar, PDI, dan PPP. Mitjang otomatis menjadi kader PDI, usai partai Katolik dilakukan fusi. Dengan kendaraan politik PDI, Mitjang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sintang pada pemilu berikutnya. Kecuali

priode 1982-1987, 1987-1992, dan 1992-1997, Mitjang duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar. Lalu kembali menjadi anggota DPRD Sintang pada priode 1999-2004, melalui kendaraan partai pelopor. Pemilu pertama di masa reformasi itu sekaligus menjadi kiprah politiknya terakhir, lantaran memilih pensiun. Mitjang bercerita menjadi wakil rakyat di masa silam adalah betul-betul mengedepankan pengabdian. Tidak mengenal istilah main proyek. Fungsi legislasi, pengawasan, dan budgeting yang dijalankan. Keterpilihan juga bukan mengandalkan kekuatan uang. Namun berdasar persamaan rasa perjuangan. Semua dilakukan secara ikhlas. Bukan mengharap keuntungan besar dengan jabatan yang dimiliki. “Kalau sekarang saya lihat bukan lagi Pemilu. Tapi pembelian suara. Anggota dewan pun mungkin bisa bermain proyek,” kata Mitjang. Mitjang menilai politik di-

masa silam dijalankan untuk perjuangan, bukan sebuah barang yang akan diwariskan. Prisip demikian dipegangnya erat. Berbeda dengan kondisi sekarang. Dimana elit partai banyak mengedepankan kerabatnya untuk dimajukan sebagai anggota legislatif atau duduk dipusaran penting partai. Alasan demikian membuat Mitjang enggan menarik para anaknya untuk mengikuti jejaknya. Kecuali jika sudah menjadi panggilan hati sendiri. Bukan atas intervensi kewenangan yang dimiliki. “Kalau saya menyerahkan ke anak atau keluarga rasanya malu. Jabatan itu bukan barang yang harus diwariskan. Keberadaan seorang wakil rakyat adalah untuk pengabdian,” kata Bapak enam anak, ini. Maka tidak heran bila tak seorang pun anak Mitjang terjun ke dunia politik. Lebih banyak memilih bekerja di sektor swasta. Seperti bekerja di Brunei Darussalam, sebagai seorang arsitek. Seorang anaknya justru disarankan

berhenti menjadi pegawai negeri sipil (PNS) lantaran sambil menjalankan bisnis. “Saya memberi nasehat, kalau PNS jangan berbisnis. Sekarang anak saya sudah mengundurkan diri,” kata Mitjang. Mitjang mengatakan di era sebelum reformasi gaji sebagai wakil rakyat tidak besar. Dia mencontohkan pada 1971, diberi honor Rp 25 setiap kali usai sidang. Kemudian membesarkan partai juga dengan kantong pribadi. Sehingga tak heran, meski sudah tercatat sebagai wakil rakyat kala itu, Mitjang tetap aktif di Yayasan Kemajuan Serikat. Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Sementara semangat Mitjang terjun ke dunia politik karena ingin melakukan sebuah perubahan. Ingin memajukan kampung halamannya di Desa Ketungau Hilir. Dimana ketika masa kecilnya kampung tersebut infrastruktur belum tersedia dan belum terjangkau pendidikan. (*)

27

Pasokan LPG Mulai Normal SINTANG—Pasokan LPG 3 kg sudah kembali normal di Sintang. Kios-kios pengecer telah banyak yang menjajakan, salah satunya di Simpang Lima Sintang. Stok yang dimiliki disebut mencukupi untuk melayani permintaan masyarakat. Salah seorang pemilik kios, Tono, memastikan kalau pasokan LPG sudah tanpa masalah. Sebanyak 50 tabung LPG stok di kiosnya. Dari jumlah tersebut dalam sehari hanya laku 12 tabung. Berbeda dengan masa sebelumnya, ketika pasokan LPG lagi tersendat. Pasokan yang dimiliki, lanjut dia, habis terjual dalam sehari.“LPG Sudah lancar. Normal macam biasa. Buktinya pasokan 50 tabung tidak habis dalam sehari. Kalau sebelumnya pasti habis. Kami pengecer juga tidak sulit untuk mendapatkan LPG. Jika ada yang mengaku sulit mendapatkan LPG, sebetulnya barang tetap tersedia, asal bersedia mencari saja,”

Sutami/Pontianak Post

Pasokan Normal : LPG 3 kg kembali mudah didapatkan, salah satunya seperti yang dijajakan kios di Simpang Lima Sintang

kata Tono. Menurut Tono, tersendatnya pasokan LPG itu dapat dimakluminya. Pasalnya faktor angkutan belum terlalu lancar, akibat infrastruktur belum memadai. Sementara LPG diangkut dari Pontianak. “Kalau barang (LPG) sudah datang, semua kembali normal,” kata dia. Tono menam-

bahkan keberadaan LPG memang agak sulit dicari dalam beberapa waktu lalu. Hanya saja di kiosnya jarang sampai terjadi kekosongan stok. Pasokan tetap ada, hanya saja permintaan tinggi. Sehingga stok yang dimiliki cepat laku terjual. Situasi berbeda dengan sekarang, lanjut dia, permintaan agak turun. (stm)

Hari Ini Kelulusan Sambungan dari halaman 17

bisa dilaksanakan tahun ini. Akan tetapi rencana itu menjadi acuan kita untuk program tahun depan,” jelasnya. Asmadi kembali mengingatkan siswa agar tidak melakukan aksi coret-mencoret sekolah usai menerima pengumuman kelulusan.

“Sebaiknya siswa menghindari budaya coretmencoret dan konvoi kendaraan,” pesan Asmadi. Ia bahkan mendukung salah s atu keb i ja k a n s e ko l a h yang memberlakukan bagi siswanya tidak mengenakan seragam sekolah saat mengambil pengumuman kelulusan.

“Jadi mereka menggunakan pakaian yang bebas dan rapi. Pakaian sekolah mereka dikumpulkan, untuk dibagikan. Kebijakan sekolah ini baik karena tidak menimbulkan peluang,” ujar Asmadi. Saat inipun Dinas sudah melayangkan surat ke Polres untuk pengamanan selama pengumuman kelulusan. (mse)

Pemkab Diminta Lakukan Mutasi PNS Sambungan dari halaman 28

DKI Jakarta, yang membuat terobosan dalam menempatkan pegawainya yang salah satunya dengan lelang jabatan. “Tes kompetensi untuk menempati suatu jabatan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, patut ditiru oleh Pemkab Sintang,” imbuhnya. Lelang jabatan, lanjut Ginidie penting dilakukan untuk memastikan pemimpin dari setiap instansi pemerintahan, dari tingkat kelurahan sampai dinas benar-benar diisi oleh orang-orang yang berkompetensi. “Selama ini yang terjadi justru sebaliknya. Pimpinanpimpinan dijajaran instansi pemerintahan merupakan orang-orang yang sebelumnya menjadi tim sukses bagi kepala daerah yang terpilih. Kondisi ini terjadi akibat PNS

ikut berpolitik,” ujarnya. Ginidie menilai ikutnya PNS berpolitik telah menciderai politik di negara ini. Lihat dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. Kepala SKPD pasti berpolitik dengan merapat ke si A, si B atau si C yang menjadi calon kepala daerah. Kepala dinas menjadi tim sukses, sehingga wajar jika si A yang terpilih menjadi kepala daerah, maka si A akan mengangkat PNS-PNS yang menjadi tim suksesnya untuk menjadi kepala SKPD. “Benar pemikiran Jokowi (Gubernur DKI Jakarta, Red), jabatan harus dilelang untuk memacu kinerja SKPD. Jangan sampai karena menjadi tim sukses, PNS yang bodoh pun bisa jadi kepala SKPD,” tuturnya. Tidak hanya soal harus adanya lelang jabatan. Ginidie

juga menyoroti banyaknya penempatan PNS yang tidak sesuai dengan kompetensinya. “Bisa dicek di setiap SKPD. PNS sarjana sosial ditempatkan di Dinas Pertanian. Sarjana Teknik ditempatkan di Dinas Kehutanan. Sarjana Kehutanan ditempatkan di DPPKA. Ini orang menghitung uang atau menghitung daun,” sindirnya. Ginidie berpendapat, kalau kondisinya seperti ini, tidak mungkin PNS tersebut bisa berprestasi di tempat kerjanya. Belum lagi bicara soal kedisiplinan PNS. “Jangan berharap bawahannya disiplin kalau kepala SKPDnya tidak disiplin. Jangan berharap bawahannya masuk kantor jam 07.00, kalau kepala SKPD-nya masuk kantor jam 09.00. Kedisiplinan ini harus dimulai dari atasannya,” tegas Ginidie. (tra)

Godok Pembabatan Sambungan dari halaman 28

A DPRD Kapuas Hulu turut andil menyelesaikan permasalahan ini. “Karena masalah batas wilayah masuk ke ranah Komisi A DPRD Kapuas Hulu,” tegasnya. Terkait tahapan penyelesaian masalah yang telah ditempuh, Taufik mengatakan, sudah diserahkan pada instansi terkait dan sedang dalam tahap penghimpunan data. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan menyeluruh, apabila data sudah lengkap dan valid. “ Ya ng pasti s eka ra ng ini lagi tunggu data batas wilayah dari Badan Pem-

berdayaan Desa dan Keluarga Berencana. Karena zona-zona yang masuk izin perkebunan tersebut belum jelas batasnya. Kami dari legislatif tidak bisa menindak atau langsung mengeksekusi ke lapangan, karena kami hanya diberihak oleh Undang-Undang untuk mengawasi dan mendesak proses peneyelesaian yang diupayakan pihak Eksekutif,” kata Taufik. Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Iman Sabirin mengatakan, batas wilayah merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperjelas dalam masalah ulayat di Desa Sibau Hilir,

sehingga status lahan yang tergarap akan jelas. “Kalau sudah jelas baru kita bahas bersama-sama, apabila memang perusahaan yang salah bukan tidak mungkin dicabut izinnya,” tegas Iman. Iman mengimbau kepada masyarakat Desa Sibau Hilir untuk bersabar, karena penyelesaian masalah ulayat tersebut harus melalui beberapa proses. Dengan proses yang benar hak-hak masyarakat akan dapat tercapai. “Kita selesaikan dengan prosedur atau aturan yang berlaku, jangan sampai yang benar menjadi salah karena aturannya tidak sesuai,” imbau Iman. (wank)

Untuk mencapai eksistensi organisasi tersebut, lanjut dia, DWP harus bergerak dengan lebih fleksibel sehingga tidak terlalu monotone dalam menghadirkan program. Dengan demikian program lebih berpariatif dan dapat mengembangkan diri setiap anggota atau pun masyarakat. “Kalau tidak fleksibel organisasi kita tidak bisa eksis atau bertahan lama,” kata Dahniar. Sementara itu, Plh Sekda Kapuas Hulu Endang mengatakan, raker adalah kebutuhan internal yang menuntut peran aktif setiap anggota organisasi. Melalui

raket tersebut setiap unsur pelaksanaorganisasimelakukan pembahasan dan evaluasi kinerja. “Peserta dituntut memberi pendapat, solusi dan bahkan kritikan yang membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang,” ungkap Endang. Selain itu, lanjutnya, melalui organisasi DWP diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang berkompeten dalam unsur kepengurusnya, sehingga dapat terbentuk program unggulan yang menghasilkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat Kapuas Hulu pada umumnya.(wank)

Evaluasi Kinerja Sambungan dari halaman 28

tersebut sebagai langkah evaluasi kinerja yang telah dilakukan untuk disusun menjadi sebuah program, yang membangun organisasi menjadi lebih produktif dalam karya-karya sosial, politik, ekonomi dan budaya. “Agenda ini untuk mengintensifkan program kerja sesuai kebijakan organisasi. Selanjutnya, akan disampaikan evaluasi apa yang telah dicapai dari setiap unsur pelaksana, dengan harapan organisasi DWP bisa eksis dan bertahan lama,” terang Dahniar.

DAD Komplain UPJJ Terbengkalai Sambungan dari halaman 28

masyarakat. Bahkan, menurutnya, Dinas PU mempersialahkan masyarakat melakukan survei sungai, keberadaan kayu ulin (untuk jembatan, Red) hingga potensi pasir-batu (sirtu) untuk mendukung pemeliharaan. “Tapi setelah pemeliharaan berjalan, malah tak menggunakan pasir-batu, ataupun kayu ulin milik

masyarakat, padahal jika d i bu tu h k a n ma s ya ra k at siap,” tuturnya. Masih Mobilisasi Alat Dikonfirmasi terpisah, Askiman, Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang menyatakan, saat ini pihak UPJJ masih melakukan mobilisasi alat berat menuju Serawai. Ia juga mengakui soal keterbatasan alat pada pengerjaan ruas jalan itu tahun 2012 lalu. “Saat ini posisi alat berat

sudah di Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir. Perkiraan kami bulan depan sudah bisa mulai lagi pemeliharaannya,” tutur Askiman saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (23/5), kemarin. Ia berharap masyarakat Serawai-Ambalau bisa bersabar, mengingat keterbatasan sarana menuju Serawai. Namun ia menjanjikan, bahwa proses pemeliharaan sesegera mungkin dilakukan.(bdy)


PRO-KALBAR Pontianak Post

28

Jumat 24 Mei 2013

DAD Komplain UPJJ Terbengkalai

ULAYAT

Godok Pembabatan MASALAH lahan ulayat masyarakat Taman Sibau Hilir yang diformasikan telah dibabat PT.SMD dan PT. BIA, kini sedang digodok oleh Komisi A dan Komisi B DPRD Kapuas Hulu. “Masalah lahan ulayat masyarakat Sibau Hilir yang dibabat PT. SMD dan PT. BIA itu tidak kami biarkan. Sekarang sudah digodok dua komisi yakni Komisi A dan Komisi B,” kata Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu, H Wan Taufikorahman saat ditemui di ruang rapat H Wan Taufikorahman gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, belum lama ini. Taufik (sapaan akrabnya) menjelaskan permasalahan ulayat tersebut disamping membahas masalah izin perkebunan, juga membahas masalah batas wilayah antar desa. Oleh karena itu, Komisi Ke Halaman 27 kolom 5

RAKER

Evaluasi Kinerja KAMIS (23/5) berlokasi di Rumah Adat Melayu Kedamin, Rapat Kerja (Raker) Daerah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas Hulu 2013 digelar. Raker tersebut turut disaksikan Plh Sekertaris Daerah Kapuas Hulu, Yohana Endang, Ketua DWP Kapuas Hulu Hj Dahniar M Sukri, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kapuas Hulu Terina Timas Agus berserta beberapa perwakilan DWP Provinsi Kalbar, kepala SKPD Kapuas Hulu, jajaran Forkumpinda Kapuas Hulu berserta seluruh perwakilan DWP Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Ketua DWP Kapuas Hulu Dahniar mengatakan, raker merupakan agenda rutin yang harus dipenuhi suatu organisasi. Hal Ke Halaman 27 kolom 5

PU Akui Masih Mobilisasi Alat FOTO AWANK

TERGENANG: Jalan Komyos Sudarso Putussibau ini sering tergenang, karena drainase bermasalah.

Cegah Genangan, Perbaiki Drainase PUTUSSIBAU--Wakil Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu, Abang M Isnandar mengatakan, bahwa musuh utama yang menyebabkan jalan mudah rusak adalah air. Oleh karena itu, agar jalan bertahan baik harus dihindari adanya genangan air di atas jalan. “Secara teknis, musuh utama jalan itu air. Kalau jalan sering tergenang air, maka aspalnya akan

mudah terkelupas. Lama kelamaan menimbulkan lobang yang menyebabkan jalan rusak,” kata Isnandar. Isnandar mencontohkan beberapa titik jalan di dalam kota Putussibau yang sering tergenang. Lama kelamaan jalan itu menjadi berlobang. Dari lobang kecil berlanjut kemudian menjadi lobang besar. Apabila tidak segera diatasi, maka

kerusakan itu akan semakin luas. “Harus ada tindakan agar jangan sampai air mudah tergenang di atas jalan,” ungkap dia. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah penataan drainase di pinggir jalan, sehingga ketika ada air di atas jalan bisa tersalurkan dengan baik melalui drainase. Dengan demikian jalanan pun aman dari genangan air berkepanjangan.(wank)

Pemkab Diminta Lakukan Mutasi PNS SINTANG--Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sintang, Ginidie mendesak Bupati Sintang melakukan

mutasi kerja para PNS di lingkungan Pemkab Sintang. Mutasi ini perlu dilakukan untuk penyegaran organisasi. “Pemkab Sintang sudah lama tidak melakukan mutasi terhadap pegawainya. Padahal, mutasi ini hukumnya wajib,” ujar Ginidie, Rabu (22/5). Ginidie menegaskan, mutasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi pemerintahan kare na mungki n saja ada yang sudah jenuh di tempat kerjanya

c

M

y

K

saat ini. Kejenuhan bisa timbul karena kelamaan ditempatkan di suatu SKPD, atau karena tidak sesuainya tempat dia bekerja dengan disiplin ilmu yang dia miliki. “Karena itu, perlu penyegaran dengan melakukan mutasi. Kalau kejenuhan ini dibiarkan akan berdampak pada kinerja pegawai itu sendiri,” tegasnya. Dia meminta Pemkab Sintang, apakah itu bupati, sekda maupun BKD dapat memperhatikan persoalan kejenuhan PNS ini. Dia mengatakan, pegawai yang kinerjanya rendah perlu dievaluasi. Rendahnya kinerja ini apakah karena jenuh atau karena dia ditempatkan di SKPD yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya. Ginidie juga menilai Pemkab Sintang perlu mencontoh Pemprov Ke Halaman 27 kolom 5

SERAWAI--Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Serawai, Nico S Ahong mempertanyakan pekerjaan Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang di ruas SerawaiAmbalau. Pemeliharaan tahun 2012 itu menurutnya terbengkalai. Pasalnya, jalan dari Serawai ke Ambalau hanya dikerjakan dengan satu bouldozer saja. Akibatnya, jalan tersebut masih tetap tak bisa dilewati. Tak hanya itu, menurut Ahong jalan sepanjang 38 kilo meter tersebut sebelum UPJJ masuk sudah ditangani salah satu perusahaan investasi perkebunan. “Perusahaan itu memperbaiki jalan Serawai ke Desa Begori sepanjang 15 km. Itu artinya beban UPJJ makin ringan. Tapi meskipun demikian, mereka (pihak UPJJ, Red) tak juga menyelesaikan pekerjaan itu hingga pertengahan tahun ini,” tutur Ahong saat menemui wartawan koran ini, Kamis (23/5). Namun persoalan jalan yang sudah dikerjakan perusahaan, menurut dia, pihaknya tak mempermasalahkan. Hanya saja, mereka menagih janji jalan fungsional dari Serawai menuju Ambalau. Ditambahkan Ahong, sebelumnya UPJJ juga menjanjikan pembangunan jembatan log kayu di 14 sungai kecil dengan bentangan rata-rata 10 meter yang tersebar di ruas Serawai-Ambalau. Namun hingga kini tak ada jembatan yang dijanjikan itu. sehingga dari Begori ke Ambalau tetap saja tak bisa lewat darat. Sebelumnya, ia mengungkapkan pihaknya pernah mempertanyakan masalah itu ke pimpinan proyek (pimpro, Red), sayangnya hingga kini tak ada jawaban maupun klarifikasi atas mandegnya pemeliharaan jalan tersebut. Senada dengan Ahong, Husin, warga Serawai lainnya juga mempersoalkan pengerjaan jalan itu. Padahal menurutnya, anggaran pemeliharaan jalan itu relatif besar. Ia mengaku mendapat informasi dari Heri, salah seoarang konsultan proyek yang menyatakan dana total pengerjaan sebesar Rp6 miliar. “Kami mohon pihak terkait dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Sintang, bisa menjelaskan sebab-musabab mengapa pengerjaan jalan itu terbengkalai,” timpal Husin. Padahal rencana pemeliharaan, pihak Dinas PU sudah bertemu langsung dengan beberapa tokoh Ke Halaman 27 kolom 5


Pontianak Post

l

29

Jumat 24 Mei 2013

soccer Binatang dan Akurasi Tebakan 1. Paul (Gurita) Cara menebak : Memilih dua kotak makanan di akuarium yang telah diberi bendera. Kotak yang dipilih, itulah pemenangnya. Poin Akurasi : 100 Delapan pertandingan di Piala Dunia 2010 dengan benar. Terutama yang melibatkan timnas Jerman. Di babak final, Paul menebak Spanyol sebagai juara. 2. Citta (Gajah) Cara menebak : Memilih di antara tiga buah melon yang diletakkan di atas dua bendera yang bertanding, satu melon lainnya menandakan hasil imbang. Poin Akurasi : 80 Menebak Chelsea sebagai juara Liga Champions 2011-2012 walaupun saat itu banyak yang meramal Bayern Muenchen calon juara terkuat. Namun, tebakannya di Piala Eropa 2012 antara Polandia kontra Yunani ternyata meleset. Citta memilih Polandia.

+

3. Khryak (Babi) Cara menebak : Memilih dua mangkuk berisi makanan yang sudah ditempeli bendera dua negara kontestan laga. Mana mangkuk yang dipilih, negara itulah pemenangnya. Poin Akurasi : 60 Masih di Piala Eropa 2012, Khryak berhasil menebak kemenangan Rusia, Denmark, Kroasia, dan Jerman. Tebakan Khryak untuk pertandingan PolandiaYunan dan Italia-Spanyol meleset karena hasilnya seri.

Beyonce Knowles

Beyonce-Di Caprio Pro BVB BAYERN Muenchen banyak difavoritkan memenangi Liga Champions tahun ini. Tapi, tidak di mata dua selebriti papan atas Hollywood, aktor Leonardo DiCaprio dan penyanyi-aktris Beyonce Knowles. Keduanya lebih menjagokan Borussia Dortmund.

“Saya berharap BVB (Dortmund) yang menang! (Warna) jerseynya lebih bagus,” ujar Beyonce kepada Ruhr Nachricten. Lain lagi dengan alasan DiCaprio memilih skuad Juergen Klopp sebagai pemenang di Stadion Wembley akhir pekan ini. Yakni, karena

neneknya tinggal Oer-Erkenschwick atau kota yang masuk negara bagian yang sama dengan Dortmund, yakni North-Rhine Westphalia. “Saya masih sering berkunjung ke sana,” kata aktor berdarah Italia-Jerman tapi kelahiran Los Angeles (AS) 38 tahun silam itu. (dns)

Tiga Binatang Jagokan Dortmund Mandzukic

+

Lewandowski

4. Nicholas (Llama) Cara menebak : Menempatkan dua bola dengan warna sesuai kebesaran tim yang bertanding dan di sisinya diberi jersey-nya sekalian. Bola yang dihampiri Nicholas itulah pemenangnya. Poin Akurasi : 40 Nicholas berhasil menebak Chelsea sebagai juara Piala FA 2012 dan Liga Champions 2011-2012. Namun, di Piala Eropa 2012, dari tiga laga yang dia ramal di Grup D, hanya satu yang benar yaitu Inggris menang atas Swedia. Dua lainnya tidak tepat. 5. Gerwazy dan Protazy (Ayam) Cara menebak : Memilih mangkuk berisi pakan ternak yang sudah ditempeli bendera kedua negara kontestan laga. Poin Akurasi : 40 Di Piala Eropa 2012, berhasil menebak hasil laga antara Ukraina kontra Swedia. Tapi, ramalannya mengunggulkan Prancis saat lawan Inggris tidak benar. Selain itu, ramalan yang menjagokan Polandia sebagai juara Piala Eropa 2012 juga meleset. 6. Sissi (Anjing) Cara menebak : Berjalan di atas papan kayu yang memiliki dua ujung. Tiap ujung diberi makanan dan logo kedua tim yang akan bertanding. Poin Akurasi : 0 Saat final Liga Champions musim lalu, Sissi menebak Bayern bisa mengatasi perlawanan Chelsea. Nyatanya, tebakan itu meleset.

BERLIN -- Ramalan binatang selalu menjadi bumbu dalam setiap menjelang babak final. Menentukan atau tidak, akurasi ramalannya selalu ditunggu-tunggu. Akurasi yang paling tepat pernah ditunjukkan Paul Si Gurita dari kebun binatang Oberhausen, Jerman. Paul menebak Spanyol sebagai juara Piala Dunia 2010 lalu. Jika Paul “bersinar” di Piala Dunia 2010, Citta Si Gajah dari Polandia mampu menebak Chelsea sebagai juara Liga Champions 20112012. Nah, untuk laga final Liga Champions tahun ini, ramalan dari binatang-binatang mulai bermunculan. Entah disengaja atau tidak, karena kontestannya sama-sama dari Jerman, binatang yang menebak juga dari

Jerman. Kali ini ada empat jenis binatang berbeda yang memprediksi hasil untuk laga final nanti. Hasilnya, tiga binatang di antaranya lebih menjagokan Borussia Dortmund yang akan membawa pulang trofi Liga Champions.Sedangkansatubinatanglainnya memilih menjagokan Bayern. Satu-satunya hewan yang meramal Bayern sebagai pemenang itu adalah Nelly, Si Gajah dari kebun binatang Serengeti Park, Hodenhagen, Jerman. Diberitakan di Reuters, Nelly diberi pilihan dua gawang yang di atasnya diberi logo Bayern dan Dortmund. Hasilnya, Nelly memilih membobol gawang

Dortmund. “Itu artinya kemenangan untuk Bayern. Bola yang ditendang ke gawang Dortmund itu menggambarkan bahwa pertandingan nanti akan berakhir dengan skor 1-0 untuk Bayern. Nelly memprediksi kemenangan untuk Bayern,” ujar pemilik Serengeti Park, Fabrizio Sepe. Pilihan Nelly itu berbeda dengan tiga binatang lainnya. Dalam berita yang dilansir dari Associated Press, seekor orang utan di kebun binatang Dortmund yang dinamai Walter dihadapkan dengan dua jersey, yaitu merah putih ala Bayern atau kuning hitam ala Dortmund.

Penempatan dua jersey oleh petugas kebun binatang itu atas permintaan dari perwakilan media Jerman, Ruhr Nachrichten. Sempat akan mengambil jersey Bayern, Walter lebih memilih jersey Dortmund. Sayang, Walter tidakbisamengenakanjerseytersebutlantaran ukurannya badannya lebih besar. Pilihan Walter itu sama seperti Baru Si Tapir dari Leipzig dan duo Berang-Berang dari Aue Saxony, Ferret dan Momel. Si Baru memilihKohlrabiataulobakJermanberwarna hitam kuning, warna kebesaran Dortmund. Sementara Ferret dan Momel sehati dengan pilihannya. Keduanya sepakat memilih untuk mengambil makanan yang ditempatkan di sudut berlambangkan Dortmund. (ren)

UEFA Cekal Koreografi Dortmund LONDON-Fans Borussia Dortmund sudah tersohor karena kreatifitasnya. Stadion Signal Iduna Park sering menjadi arena unjuk koreografi apik dari kelompok suporter yang super fanatik itu. Namun, pada Final Liga Champions di Stadion Wembley 26 Mei melawan Bayern Munchen mendatang, fans Dormund terancam tidak lagi bisa mempertontonkan aksinya. Termasuk membentangkan banner atau mosaik

+

cmyk

raksasa dan melakukan atraksi seperti yang biasa mereka dilakukan. Pihak Persatuan Sepakbola Eropa (UEFA) mengeluarkan aturan bahwa gambar raksasa tidak boleh melewati level satu stadion, menerabas ke level dua. Sebab lantai dua adalah tempat duduk sebagian besar pengurus UEFA. Alasan lain, koreografi termasuk membentuk gambar mosaik raksasa

dilarang demi alasan keamanan dan keselamatan penonton. Juga menjaga citra stadion di Inggris yang selalu “nyaman” dalam menggelar even-even besar. Apalagi di lantai lima stadion memang terlalu curam jika pendukung mengibarkan bendera raksasa. Dikhawatirkan, aksi itu bakal mengancam keselamatan fans. Pihak Stadion Wembley menambah-

C

m

y

k

kan, mereka sudah berusaha untuk mengakomodasi permintaan fans Dortmund dan Bayern agak tetap maksimal memberikan dukungan. Masing-masing pendukung diijinkan untuk memegang gambar atau mengibarkan bendera kecil. “Kabar ini sangat menyedihkan bagi suporter kami. Ada aturan yang bisa menghambat kami untuk melakukan koreografi yang bagus,” kata Daniel Lorcher, per-

wakilan suproter Dortmund seperti dikutip Goal. “Padahal kami sudah merencanakan banyak hal. Kami membawa bendera, kertas, dan banyak sekali gambar trofi. Tetapi toh, kami tidak bisa menggunakannya,” imbuh Daniel. Sementara itu kubu Bayern juga keberatan dengan aturan UEFA tersebut. Mereka mengaku sebal dengan aturan Stadion Wembley yang dinilai terlalu birokratis. (nur)

+


ALL SOCCER

30 Hari Ini Tinju Gelar Final

+

Selanjutnya, di kelas 46 Kg, Radiansyah asal Kabupaten Kubu Raya merontokkan Tarmizi T asal Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan Rezki Krisna asal Kota Potianak tidak mampu mengalahkan lawanya, Adrian Paham asal Kabupaten Landak. Di kelas 46 Kg itu, Radiansyah akan berhadapan dengan Adrian di babak final . Di kelas 49 Kg, Ardi Wibowo, asal Kota Pontianak juga berhasil masuk babak final. Setelah ia berhasil melumpuhkan, Ricki El asal Kabupaten Sintang di ronde ke empat. Sedangkan Muhammad, asal Kabupaten Kayong Utara juga berhasil masuk di babak final, setelah berhasil menumbangkan lawannya, Suhanton asal Kabupaten Ketapang. “Kedua petinju ini, mas-

ing-masing mempunyai catatan prestasi di ring tinju,” kata Tugimin. Di kelas 52 kg, Andrawan Kabupaten landak kalah KO setelah Ari Agustian asal Kota Pontianak memukulnya di ronde ke dua. Selain itu Hendrikus, asal Kabupaten Pontianak harus mengakui ketangguhan Markus Dono asal Kabuaten Kayong Utara. “Kedua petinju ini, merupakan ungulan dan harapan Kalbar. Mengingat jam terbang keduanya masing-masing memiliki prestasi gemilang,” kata Tugimin lagi. Dikelas 60 kg, Ferdian Hansen asal Kabupaten Pontianak tidak berdaya melawan kekuatan petinju, Petrus Bimo asal Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan Supriyadi asal Kabupaten Bekayang kalah atas Yofki asal Kota Pontianak. (irn)

z

Jumat 24 Mei 2013

Jika Kalah, Wineidy Siap Dipecat

POPDA PONTIANAK—Laga final tinju amatir antar pelajar akan dilangsungkan hari ini, Jumat (24/5) di Gedung KORPRI Pontianak. Tugimin, panitia pelaksana, Kamis (23/5) mengatakan babak final diprediksi berlangsung sengit. Pasalnya beberapa petinju yang lolos memang memiliki kemampuan yang baik. Dikelas 44 kg, dimenangkan, Leo asal Kabupaten Bengkayang dalam tiga ronde. Dia mengkandaskan Yoga Sontoso asal Kabupaten Sanggau. Sementara itu Rusadi asal Kabupaten Kayong Utara juga berhasil menjatuhkan rivalnya, Iham asal Mempawah Kabupaten Pontianak dalam tiga ronde. “Di kelas 44 Kg itu Leo akan bertemu dengan Rusadi,” jelas Tugimin.

Pontianak Post

Pelatih Kiper Diganti Suporter Kecewa PONTIANAK--Persipon Pontianak memastikan akan tampil menyerang saat menghadapi PSBL Langsa di laga lanjutan Liga Divisi Utama LPIS 26 Mei mendatang di Stadion SSA Pontianak. Hal itu ditegaskan Pelatih Kepala Persipon Winedi Purwito kepada awak media kemari. Dirinya mengatakan, usai takluk dari PSMS Medan dia membenahi beberapa aspek. Seperti fisik dan rotasi pemain. Dia juga mengevaluasi program jelang satu minggu kick off. “Evaluasi program yakni dengan menambah kekuatan, ketahanan dan kecepatan pemain. Sementara untuk rotasi pemain sudah dicoba beberapa alternatif misalnya posisi lini tengah dicoba untuk menjadi lini depan, kemudian

+

beberapa lini yang masih belum cocok diisi nama salah satu pemain akan dicoba ditukar dengan nama pemain lainnya,” ungkap Winedi. Dia mengatakan dirinya terus berupaya untuk memadukan tim dengan kerangka pemain yang ada saat ini. Selain itu Winedi juga akan mengintruksikan agar para pemainnya meminimalisir kesalahan-kesalahan saat berlaga. Menanggapi keputusan manajemen yang akan memecat dirinya jika di dua pertandingan mendatang Persipon kalah, eks pelatih Persepam MU itu mengatakan bahwa itulah dinamika yang ada dalam persepakbolaan profesional. Baik pelatih maupun pemain harus berani menerima konsekuensi yang diberikan manajemen. Tak hanya di level divisi utama, di kasta liga duniapun juga demikian. “Itulah dinamika dunia sepak bola yang harus kita terima.

Saya menganggap hal itu adalah wajar,” kata dia. Winedi juga menegaskan dengan rencana evaluasi besar-besaran tersebut dirinya dan pemain tidak malah patah semangat ataupun pasrah. Kalau dia pasrah, ujar Wineidy, tidak mungkin dia masih melatih skuad Elang Khatulistiwa. ”Saya masih tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat,” katanya. Sementara itu Sekretaris Aliansi Suporter Elang Khatulistiwa Amirudin menyayangkan sikap manajemen yang tiba-tiba mengambil keputusan kontroversial untuk mengganti pelatih kiper. Keputusan tersebut dianggap Amirudin sangatlah aneh. ”Pelatih kiper tidak ada masalah malah mau diganti. Yang bermasalah itu pemain dan pelatih, itu yang harus dibenahi,” tegas dia. (bdi)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


Pontianak Post

Jumat 24 Mei 2013

Mou Sapa Rizzoli My Friend

Jose Mourinho

NICOLA Rizzoli dianggap sangat dekat dengan pelatih yang baru saja keluar dari Real Madrid, Jose Mourinho. Hubungan keduanya dimulai saat tactician asal Portugal itu berkarir di Italia sebagai pelatih Inter Milan pada 2008-2010. Ada satu kejadian yang sempat dicatat surat kabar terbitan Spanyol El Mundo Deportivo terkait relasi Rizzoli-Mourinho. Salah satunya adalah pertandingan yang mempertemukan Inter melawan AS Roma di Serie A 2009-2010. Ketika itu, Rizzoli memberikan penalti kontroversial buat Inter. Paska pertandingan, Mou menyapa Rizzoli dengan sebutan “My Friend”. Nah, sapaan tersebut membuat spekulasi meluas. El Mundo Deportivo

bahkan menuduh bahwa siapapun musuh Mou, sapaan Mourinho, menjadi musuh Rizzoli. Misalnya, saat Arsenal mengalahkan Barcelona 2-1 pada first leg babak 16 besar Liga Champions 2010-2011. Saat itu, Rizzoli dituduh merampok kemenangan Barca. “Wasit Italia tersebut melakukan beberapa kesalahan fatal. Menganulir gol (Lionel) Messi dan tak memberikan penalti kepada Pedro. Itu hanya dua dari banyak kesalahan Rizzoli,” tulis El Mundo Deportivo saat itu. Remi Garde, pelatih Olympique Lyon juga sempat sakit hati kepada Rizzoli. Terutama saat timnya kalah 0-2 pada fase grup Liga Champions 20112012 di Stade de Gerland oleh Real Madrid. Saat itu, Real yang dilatih Mourinho memastikan kemenangan via tendangan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-69. Sebelumnya Ronaldo membawa Madrid unggul pada menit ke-24. Garde bersuara keras pada keputusan tersebut. Pelatih asal Prancis tersebut mengaku bahwa keputusan Rizzoli untuk memberikan penalti sangat tidak pas. Sebab Mahamadou Dabo tak terlalu keras dalam melanggar Ronaldo.(nur/ ham)

FOOTBALL LOVERS

31

Berlin Helat Final Liga Champions 2015

NYON  Jerman dapat kado sebelum duel Borussia Dortmund dengan Bayern Munich di final Liga Champions. UEFA menetapkan Berlin sebagai tempat digelarnya final kompetisi

C

antarklub terbaik Eropa tersebut untuk edisi 2015. Tepatnya Stadion Olimpiade Berlin yang akan menjadi venue final Liga Champions 2014/2015. Stadion yang

M

Y

K

sudah beroperasi sejak 1936 tersebut saat ini merupakan kandang Herta Berlin, yang baru saja dapat promosi kembali ke Bundeliga. Penunjukkan Stadion Olimpiade

Berlin menyempurnakan kegembiraan penggila bola Jerman setelah dua klub asal negara tersebut lolos ke final Liga Champions musim ini. Dikutip dari Reuters, ini adalah kali pertama Kota Berlin menggelar final Liga Champions. Dua event olahraga besar yang sebelumnya pernah digelar di stadion tersebut adalah Olimpiade 1936 dan final Piala Dunia 2006. Ada dua kota di Jerman yang pernah merasakan jadi tuan rumah final Liga Champions. Munich jadi kebagian jatah di tahun 1993, 1997 dan 2012, sementara Gelsenkirchen menggelar final 2004. Pada saat yang bersamaan, UEFA juga mengumumkan Stadion Nasional Warsawa di Polandia sebagai tuan rumah final Liga Europa 2014/2015. “Dua venue yang indah untuk memggelar dua final di 2015,” ungkap sekretaris umum UEFA, Gianni Infantino, kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers. Buat Polandia, ini adakah kali pertama mereka dipercaya menggelar pertandingan final kompetisi mayor. Tahun lalu bersama Ukraina mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa 2012. Untuk final Liga Champions musim 2013/2014, tahun lalu UEFA sudah menetapkan Lisbon sebagai tuan rumah. Sementara final Liga Europa 2013/2014 digelar di Juventus Stadium, Turin.(int)


ANNE HATHAWAY

32

“I look my best after an entire hair and make-up team has spent hours perfecting me. When do I feel my best? When I haven’t looked in a mirror for days, and I’m doing things that make me happy.”

Pontianak Post ʁ Jumat 24 Mei 2013

- Artis -

Mitos & Fakta

Jerawat

Katanya, orang berjerawat tuh nggak boleh mencet-mencet jerawatnya sendiri. Hmm... Bener gitu nggak yaa. Daripada bingung, X mau menjelaskan nih bagaimana mitos dan fakta tentang jerawat. Cekidot!

Momo

Vokalis Geisha

Belajar Dandan karena Band KALAU bicara soal dandan, duh ampun deh. Dulu aku tuh antidandan banget loh. Aku termasuk orang yang nyantai dalam berpenampilan, malah cenderung cuek kalau berurusan dengan make-up. Malas rempong dengan benda benda begituan, hehehe. Pas SMA dulu teman-temanku udah pake lipstik atau foundation. Aku lain. Boro-boro bawa begituan, mentok-mentok aku tuh cuma pake bedak tabu. Itu pun kalau emang mau jalan aja baru pake bedak. Parah ya! Aku juga sebenarnya nggak punya alasan khusus kenapa nggak suka dandan. Mungkin emang dasarnya aku cuek sih. Lagi pula, semua saudaraku cowok. Jadi, aku nggak punya teman buat rempong masalah dandan di rumah. Mamaku juga nggak terlalu mengomentari dandanan dan penampilanku. Tapi, waktu mulai sering nge-band dan tampil di depan umum, aku ngerasa bahwa dandan itu penting. Saat itu aku duduk di bangku kelas 3 SMA. Kalau mau hang out atau nge-band, aku mulai menggunakan makeup dasar. Sedikit-sedikit juga belajar pakai eye shadow, tapi nggak berlebihan. Ternyata, nggak ada salahnya kok memperhatikan penampilan diri. Selain biar enak dilihat, itu adalah bentuk menghargai diri sendiri. Meski udah jadi public figure seperti sekarang, aku jarang menggunakan jasa make-up artist. Aku lebih suka dandan sendiri karena aku yang tahu make-up yang pas buat aku kayak gimana. Meski nggak belajar secara khusus untuk make-up, aku sudah bisa memasang bulu mata sendiri, loh. Hehehe. Buat teman-teman yang emang nggak biasa dandan atau anti dengan dandan, yah itu hak kalian sih. Jangan malah dipaksakan kalau memang nggak suka. Kan namanya cantik itu nggak dilihat dari make-up, tapi dari cara dia berperilaku. (*/det)

Ɣ Makanan berminyak, cokelat, pizza, dan makanan manis bisa mengakibatkan jerawat. Ɣ Sering mencuci muka bisa mengurangi jerawat. Apa perlu yah sejam sekali kita mencuci muka? ƔMemencet jerawat bisa bikin kulit terinfeksi dan membekas jadi hitam. Bahkan nanti membentuk semacam lubang di tempat bekas timbulnya jerawat. Ɣ Banyaknya jumlah jerawat yang muncul menandakan banyaknya orang yang dikangenin sekaligus ngangenin kita. Ɣ Timbulnya jerawat juga bisa sebagai penanda bahwa seorang cewek akan mulai kedatangan tamu bulanan. Ɣ Saat mulai berjerawat, anak akan dianggap sudah remaja atau memasuki masa puberitas.

Alami Lebih Baik Dandan memang bisa menjadikan wajah seseorang menjadi cantik, kebetulan sohibnya Dinda ini orangnya nggak suka yang namanya dandan, usut punya usut sih karena dengan berdandan doi merasa jauh lebih ribet, terlebih lagi jika terlalu lama membuat mukanya justru menjadi gatal, secara nggak semua kosmetik kecantikan cocok untuk kulit seseorang. Dan sebagai teman, Dinda santai saja menanggapinya, toh baginya alami itu lebih baik dari yang namanya buatan. Lebih Enak Dipandang Navie Revackase Renvile yang sedang menjalani program studinya di Pendidikan Matematika ini lebih cenderung suka melihat temannya nggak berdandan, hal ini dikarenakan seseorang itu lebih enak dipandang dengan wajah asli dibandingkan ketika

Ɣ Mengonsumsi makanan berlemak seperti keju, susu, kacang, dan cokelat bisa mengakibatkan jerawat. Namun, hanya untuk orang-orang yang sensitif dengan makanan tersebut saja. Ɣ Menggunakan obat cuci muka sering-sering malah membuat kulit muka menjadi kering. Baiknya gunakan obat cuci muka yang tepat dengan waktu penggunaan yang tepat pula. Ɣ Betul, jika sudah terjadi, hal tersebut akan sulit disembuhkan. Namun, efek tersebut terjadi karena tangan yang tidak steril dan untuk jerawat yang merah dan bernanah. Jerawat kecil boleh dipencet asal dengan alat steril dan lebih baik dilakukan oleh pakar di klinik atau salon kecantikan. Ɣ Beberapa penelitihan menyebutkan, stres atau terbebani suatu pikiran memicu timbulnya jerawat. Jadi, bukan karena kangen dan cinta. Ɣ Ketika menjelang datang bulan, produksi hormone tentu berlebih dan akhirnya juga memengaruhi munculnya jerawat. Hal tersebut wajar karena akan menghilang setelah masa datang bulan selesai. Ɣ Mitos ini juga benar. Untuk remaja putri, biasanya terjadi pada usia 10 – 17 tahun, sedangkan untuk remaja putra pada usia 14–19 tahun. (*/det)

MAKE-UP

sudah didandan, but kembali ke pribadi orangnya masing-masing, karena tak jarang banyak juga yang merasa lebih cantik ketika wajahnya di make-up.

Hater

Kurang Pede Dandan Desy Suryaningsih yang tinggal di Khatulistiwa sendiri memiliki teman yang jarang banget menyentuh alat-alat kosmetik, alasannya sih karena takut menor, malu, dan kurang percaya diri apalagi jika salah dandan bisa dijadikan lelucon, selain itu bagi temannya, hidup itu harus dijalani apa adnya, tidak perlu menambah-nambahkan yang sudah diberikan Tuhan karena harus disyukuri, selain itu setiap orang pasti berbeda-beda prinsip soal berdandan, ada yang berdandan biasa saja, ada yang luar biasa. “Kalau menurut saya sih kecantikan itu bakal datang sendiri kok,” ujarnya. (ghe)

72%

RESPONDEN mengaku memiliki teman yang antidandan, sedangkan 28% lainnya tidak.

K

ECANTIKAN memang menjadi faktor utama dalam menilai kepribadian seseorang selain dalam berpenampilan maupun bersikap. Tak jarang banyak orang rela mengeluarkan uangnya secara berlebih hanya dikarenakan ingin mempercantik dirinya baik secara alami maupun buatan. Berdandan adalah salah satu cara seseorang agar lebih percaya diri dalam berpenampilan tapi jika ditinjau kembali di era globalisasi yang selalu up to date serta sudah banyak orang yang memulai berdandan baik kaum ibu-ibu bahkan remaja, masih adakah yang tetap mempertahankan kecantikan diri untuk nggak berdandan?! Check this out.

Apa alasan temenmu antidandan? Jumlah Responden :

75

Cuek 74,1% Malas dandan 14,8% Suka terlihat natural 11,1%

Dalam hal apa dia dibilang antidandan? Nggak pernah pakai aksesori 51,9% Nggak pernah pakai make-up 33,3% Nggak pernah pakai baju gaya 14,8%

BY : KANIA

“Aku punya tuh temen yang ‘anti’ dandan. Lumayan lah jumlahnya. Nggak tahu mungkin orangnya alergian sama alat make up atau memang parno. Atau memang kulitnya beda sama perempuan lainnya. Ribut banget kalo udah denger kata dandan. Kadang kesal juga apalagi kalo ada ambil nilai yang perlu dandan. Capek sendiri bujuknya, yang lebih geram lagi waktu kita coba pakaikan kutek, itu heboh bukan main mau dihapus. Alhasil meluber ke mana-mana tapi mau gimana lagi, namanya juga temen, pasti beda-beda tiap orangnya, jadi dimaklumi aja lah.”

Anisa Muthiah Rahimah - SMAN 3 Pontianak

C

M

Y

K

MODEL : KEISYA (LAMODA MANAGEMENT) FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA


Tahukah

Anda?

Pontianak Post Jumat 24 Mei 2013

C

m

B E A U T Y

y

k

&

H E A L T H Y

33


34

Pontianak Post

l

Jumat 24 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

35

Jumat 24 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


SOCCER

36

Pontianak Post r Jumat 24 Mei 2013

Wasit Italia Kutukan Bayern LONDONBayern Muenchen kurang beruntung saat dipimpin wasit asal Italia di Liga Champions. Sialnya,

yang akan memimpin partai final sesama tim Jerman kontra Borussia Dortmund di Wembley, London, Minggu

dini hari (26/5) adalah wasit Italia Nicola Rizzoli. FC Hollywood, julukan Bayern, pernah dua kali dipimpim

Rizzoli di Liga Champions. Kebetulan, semuanya berakhir dengan kekalahan. Mereka kalah dari FC Basel 0-1 pada first leg 16 besar musim lalu dan disikat 2-3 oleh Manchester United di second leg

+

+

OFISIAL DI FINAL LIGA CHAMPIONS 2013

+

+

C cmyk

M

Y

K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.