Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011 M / 20 Safar 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

Anak ODHA dan OHIDA; Haruskah Mereka Terlantar?

selebritas

Malas Ditanya Anak Artis dan presenter Cut Mini menjadi sensitif dan suka uring-uringan setiap ditanya soal anak. Padahal, artis berdarah Aceh itu dikenal selalu blak-blakan berbagi cerita seputar kehidupan dirinya, termasuk masalah rumah tangga. Namun, begitu disinggung soal anak, istri Muhamad Safril Sarwono tersebut malas berkomentar. ’’Nanya itu melulu. Masih banyak pertanyaan yang lebih penting. Nggak usah nanya pertanyaan yang nggak pentinglah,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (24/1). Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973 itu memang banyak disorot soal anak. Sepuluh tahun menjalani biduk rumah tangga, pemilik nama lengkap Cut Mini Theo tersebut memang belum dikaruniai momongan. ’’Aku selalu dekat dengan anak-anak. Hidupku nggak bisa jauh-jauh dari dunia anak. Malah anakku udah sampai dua puluh orang,’’ kata

u

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Yatim Piatu Mengemis Demi Membeli Beras Ungkapan Roni tersebut terlontar “Bapak sudah meninggal tiga tahun lalu. Badannya kurus. Tak lama emak di sudut warung kopi pada salah satu kecamatan di meninggal. Katanya tertular sakit bapak. Kabupaten Adik yang kecil sekali juga meninggal, Sambas. Ketika katanya kena sakit emak. Kami tingitu hari mulai gal sama nenek. Biar bisa beli beras, pagi beranjak siang. Jam dinding di kami mengemis. Siangnya baru sekolah,” sana menunujar Roni (9), bukan nama sebenarnya. Chairunnisya, Pontianak

jukkan pukul 10.30. Roni tak sendiri. Ia ditemani abangnya,

sebut saja Bambang (12), dan adik perempuannya, bukan nama sebenarnya, yang berusia tujuh tahun. Mereka terbiasa dengan suasana di warung kopi tersebut. Hampir setiap hari mereka ke sana. Bukan untuk berbelanja atau minum kopi, melainkan mengemis. ”Hanya Roni dan Merry yang mengemis. Saya tidak,” kata Bambang menunjuk kedua adiknya.Hampir setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 10.00,

Roni dan Merry mengemis di warung kopi yang terletak di kawasan pasar itu. Selama satu jam mengemis, diperoleh uang rata-rata Rp5.000. Uang tersebut tak digunakan untuk jajan, melainkan diberikan kepada nenek yang bersedia memelihara mereka saat kedua orangtuanya meninggal dunia. ”Uangnya untuk dibelikan beras,” kata Roni singkat. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas MOSKOW - Teror bom kembali mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Rusia, tadi malam WIB (24/1). Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya terluka dalam sebuah serangan yang diduga dilakukan pengebom bunuh diri. Sebagian di antara korban luka itu dalam kondisi kritis. Kepada sebuah radio Rusia, saksi mata melukiskan pengeboman itu mirip dengan adegan

Ke Hal 7 Kol 1

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

10 km

REUTERS / Denis Sinyakov

evakuasi: Tim Medis mengevakuasi korban ledakan bom di bandara Domodedovo Moskow (24/1). Sedikitnya

31 orang tewas dan lebih dari 130 orang cedera dalam pemboman bunuh diri di bandara terbesar Rusia.

Suhadi Terancam Ditahan

Kejati-Kejari Berkoordinasi

PONTIANAK-Sekda Singkawang Suhadi Abdullani terancam ditahan oleh pihak Kejaksaan Negeri Singkawang, dalam waktu dekat. Ini setelah, dua tersangka lain Pedro Halim dan Iswan ditahan, terkait kasus dugaan

penyimpangan jual beli tanah untuk pembangunan terminal antarnegara di belakang Terminal Induk Singkawang. Bahkan kasus ini terus dimonitor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Kasus ini mencuat setelah Kejakasaan Negeri Singkawang menetapkan tiga orang tersangka, yakni Pedro Halim, Iswan dan Suhadi Abdullani. Pedro Halim merupakan pemi-

lik tanah yang dibebaskan oleh pemkot, ditahan duluan atau Jumat (14/1) sore, disusul Kepala Badan Pertanahan Singkawang, Iswan, Kamis (20/1) sore. Iswan kapasitasnya adalah Sekretaris Tim 9. Tim yang dibentuk Wali Kota Singkawang sesuai dengan SK nomor 40 tahun 2008, tentang pembentukan panitia pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum

Koordinir Arakan Naga Pemkot Tunjuk YBS 11:55

15:19

18:02

19:13 04:28

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

Aksi Peduli Teluk Pongkal SUDAH puluhan tahun warga Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Nanga Sokan, Melawi, menderita gatal-gatal akibat jamur kulit (tinea imbricata). Istilah masyarakat setempat menyebutnya Lusung. Pontianak Post mengajak segenap pembaca untuk meringankan beban saudara kita ini. Bantuan dapat disalurkan ke redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, Jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak atau melalui rekening Bank Kalbar No : 1025118118 an Aksi Peduli Pontianak Post. Kami juga menerima pakaian pantas, sarung, handuk dan peralatan mandi.

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak memberikan rekomendasi kepada Yayasan Bhakti Suci (YBS) untuk mengkoordinir kegiatan arakan naga pada pelaksanaan Cap Go Meh di Pontianak Februari 2011. “Setelah kita kaji dan evaluasi kegiatan tahun lalu, maka untuk tahun 2011 kita rekomendasikan kepada YBS. Surat (rekomendasi) besok (hari ini) kita kirim. MABT kubu manapun silahkan berkoordinasi adengan YBS, terkait perayaan Cap Go Meh,” tegas Wali Kota Pontianak Sutarmidji, di Pontianak Senin (24/1).

Sutarmidji

Menurut dia, pihaknya memang hanya memberikan rekomendasi kepada YBS saja. Jika YBS menunjuk siapapun untuk melaksanakan arak-arakan naga, tegas Midji, itu bukan urusan Pemkot Pontianak. “Kalau YBS mau menunjuk siapapun, bukan

Tatung tidak boleh diarak di jalan. Karena mempertontonkan sadisme itu, tidak baik. Kalau ada arakan tatung saya suruh bubarkan” urusan kita,” tegasnya. Midji menegaskan, Pemkot Pontianak juga tidak memberikan izin untuk menutup Jalan Diponegoro pada pelaksanaan nanti. Mengingat, tegas dia, u

Ke Halaman 7 Kolom 1

di Pemkot Singkawang. Tersangka ketiga adalah, Sekda Singkawang, Suhadi Abdullani dan dia adalah Ketua Tim 9. Suhadi akan dipanggil lagi kali kedua, Kamis (27/1), setelah pemanggilan pertama, Jumat (21/1) tak dipenuhi karena berada di Pontianak menjalankan tugas. Bergulirnya kasus tersebut, ketika itu mantan anggota DPRD Singkawang, Ridha Wahyudi

mencium aroma tak beres. Ridha kala itu bersikeras ada dugaan mark up ketika pembebasan areal tersebut. Beberapa kali, Ridha Wahyudi mempublikasikan dugaannya itu di media massa. Alhasil, Sekda Singkawang, Suhadi Abdullani yang juga ketua Tim 9 merangkap anggota tim, membantah kalau pembebasan u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Bahaya Merapi hingga Tiga Tahun BOYOLALI – Warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi harus terus waspada untuk jangka waktu agak lama. Banjir lahar dingin diperkirakan masih mengancam wilayah tersebut hingga tiga tahun ke depan. Sebab, material vulkanis yang tertahan di puncak Merapi masih mencapai 75 juta meter kubik. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogjakarta Subandrio memprediksi, material vulkanis yang terbawa banjir pascaerupsi sejak tahun lalu itu hanya 25 persen. Sisanya masih 75 persen dari total muntahan yang mencapai 100 juta meter

kubik saat erupsi. ”Sisa lahar yang masih sangat besar itu rawan longsor. Warga di sekitar hilir sungai-sungai di kawasan Merapi tetap terancam bahaya. Apalagi, saat ini lahar dingin yang terbawa banjir sudah mencapai 25 kilometer dari puncak,” tutur dia kemarin (24/1). Secara visual, puncak Merapi kemarin tampak sangat jelas. Namun, kondisi itu hanya terjadi sekitar setengah jam. Setelah itu, puncak Merapi kembali tertutup kabut tebal dan mendung. Ketika dilihat secara kasatmata, puncak Merapi sudah tidak utuh. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Gedung SMP Bantuan untuk Korban Gempa Sumatera Barat Diresmikan

Sampaikan Terima Kasih Kami untuk Masyarakat Kalbar Dana Sumbangan Hingga Sabtu (22/11) Rp Senin (24/11) 1. HHH di Soeprapto Rp 2. Jenny Rp 3. Tio Thing Thing Rp 4. Tio Cie Ui Rp 5. Pasar Mawar Rp 6. Vony Rp Jumlah Rp Total Rp

6,182,500 500,000 300,000 100,000 100,000 200,000 200,000 1,400,000 7,582,500

Barang 1.Ely Kartina Pakaian pantas 1 kantong Selimut Pantas 2.Diana,Tony,Tomy Sabun Cuci,Sabun Mandi,Pasta gigi,dll. 3.NN Pakaian Pantas (2 dus) besar

Online: http://www.pontianakpost.com/

Keinginan warga Kanagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, untuk memiliki sekolah SMP akhirnya terwujud. Gedung megah itu terealisasi atas bantuan warga Kalbar yang diterhimpun dalam Tim Solidaritas Peduli Gempa Sumatera Barat. Peresmian sekolah dilakukan Sabtu (22/1) lalu. B SALMAN, Painan BUPATI Pesisir Selatan, Sumbar H Nasrul Abit mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Kalbar yang begitu

Salman/Pontianak Post

DIRESMIKAN: SMP Negeri 09 Terusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, diresmikan

peduli. Kalimat itu diucapkannya beberapa kali dihadapan para undangan yang hadir pada peresmian SMP Negeri 09 Tarusan ini. “Kalau tidak ada bantuan masyarakat Kalbar, saya belum tahun kapan daerah ini memiliki bangunan SMP semegah ini,” kata Nasrul Abit yang bulan September lalau kembali terpilih menjadi bupati untuk priode kedua. Ucapan yang sama juga disampakan Yoserizal Datuk Batuah, tokoh masyarakat setempat. “Sampaikan ucapan terima kasih kami kepada masyarakat Kalbar yang begitu peduli dalam membantu kami. Kalau tida ada bantuan seperti ini, tak tahu kapan ada sekolah di kawasan ini,” kata Yoserizal. Dia juga berharap

Sabtu (22/1) lalu. Dana pembangunan gedung SMP ini dari bantuan warga Kalbar saat terjadi musibah gempa bumi pada tahun 2009 lalu.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

z

Selasa 25 Januari 2011

Mungkinkah Kalimantan Jadi Pulau Pangan ? EDITORIAL

Menunggu Terobosan Pemerintah

+

PERGERAKAN dana asing di pasar finansial meninggalkan Indonesia semakin jelas sepanjang pekan kemarin. Ini dimulai dari ditinggalkannya saham kelas dua (second liners), lalu saham-saham yang baru dilepas ke publik (IPO). Yang terakhir, asing juga melepas saham-saham unggulan (bluechips). Hasilnya, bursa saham Indonesia melorot lebih dari 10 persen dari level tertingginya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 12 persen atau 400 poin lebih sejak rekor tertinggi pada 9 Desember 2010 di level 3.786,097. Meskipun terlalu naif menggunakan pergerakan dana asing sebagai parameter untuk mengukur kinerja pasar keuangan, apa yang terjadi di bursa tetap harus diwaspadai. Apalagi, �musim gugur� di pasar modal ini mulai memberikan dampak negatif pada pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS, mata uang utama perdagangan dunia. Setelah berminggu-minggu anteng di posisi kurang dari Rp 9.000 per USD, mulai minggu lalu rupiah tembus Rp 9.000 dan terus mengempis menuju level psikologis baru Rp 9.100 per USD. Pada tahap inilah pasar modal dan sektor riil mendapatkan titik temu baru. Melihat tren yang kurang menggembirakan ini, kalangan pengusaha kini tinggal berharap adanya upaya signifikan pemerintah. Sejumlah analis menilai, anjloknya bursa saham dan tergerusnya kurs rupiah itu terkait dengan belum adanya kejelasan terhadap berbagai masalah yang menyelimuti dunia usaha. Salah satunya inflasi yang dipicu kenaikan harga komoditas dari sektor pangan dan energi. Masalah yang menghantui semua negara di dunia itu ternyata diatasi dengan cara-cara kurang kreatif, bahkan mengundang kontroversi. Contohnya, pemberian fasilitas �jalan tol� atau bebas hambatan terhadap 57 pos tarif impor empat komoditas bahan pangan gandum, kedelai, bahan baku pangan ternak, serta pupuk dan bahan baku pupuk. Keputusan itu hanya memastikan dua hal, yakni anjloknya harga hasil panen petani produsen dan hangusnya potensi pajak. Sedangkan target tembak, yakni harga pangan turun dan inflasi terkendali, hanya ada dalam kalkulasi. Sebab, dengan kondisi pasar pangan yang masih dikuasai pedagang seperti sekarang, barang impor akan lebih banyak masuk gudang daripada membanjiri pasar. Ujung-ujungnya, spekulan kembali punya peluru untuk mempermainkan harga. Belum reda keheranan atas keputusan membuka lebar-lebar keran impor pangan, kita juga kembali dikejutkan oleh instruksi agar BUMN menggelar pasar murah di daerah-daerah. Kegagalan dan kekacauan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) meredam dampak kenaikan harga BBM pada 2005, ternyata belum cukup menyadarkan pemerintah, sehingga cara-cara yang sama kembali dilakukan. Dengan menyimak jurus-jurus mengatasi krisis yang dikeluarkan pemerintah akhir-akhir ini, kita jadi menduga-duga dengan khawatir, jangan-jangan pemegang mandat publik di negeri ini tidak menganggap ada krisis. Karena itu, mereka tidak akan menempuh cara-cara kreatif untuk mengatasi persoalan. Mereka hanya bekerja dengan cara-cara biasa. Dari caranya menilai situasi dan caranya mengambil keputusan maupun bertindak, kita dapat menilai kualitas macam apa yang dimiliki pemerintahan sekarang. (*)

+

BAGI praktisi sumber daya lahan tahu bahwa salah satu penentu tingkat produktivitas usaha pertanian adalah tingkat kesesuaian lahannya. Berdasarkan Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, untuk padi, produktivitas ratarata Pulau Kalimantan sebesar 33,99 kuitan (ku) per hektar (ha), hanya 69% dari ratarata produktivitas nasional yang mencapai 49,99 ku/ha. Tidak sebaik produktivitas rata-rata di Pulau Sumatera (tidak termasuk Kepulauan Riau dan Bangka Belitung) sebesar 42,65 ku/ha (85% dari rata-rata produktivitas nasional). Apalagi jika kita coba membandingkan dengan Pulau Jawa yang produktivitas rata-ratanya mencapai 56,12 ku/ha (112% dari rata-rata produktivitas nasional). Sehingga akan menarik untuk disimak berita di pojok pertanian Pontianak Post, Jumat/21 Januari 2011 (halaman 17 bersambung ke halaman 23), yang mengatakan bahwa Pulau Kalimantan akan dijadikan sebagai Pulau Pangan. Bagi sebagian kita mungkin tidak perlu ambil peduli dengan dalih cukup mengurus urusan dan tanggung jawab kita pribadi sebagai sering diutarakan teman sekaligus Ketua Jurusan Penulis. Paling tidak agar mereka tidak tersinggung atau marah. Karena pastilah mereka juga tahu

semua itu. Mulailah berprinsip sebagaimana sering diungkapkan belakangan ini dengan istilah EGP, yakni “Emang Gue Pikirin�. Sepintas mungkin ada benarnya prinsip yang dikatakan tersebut. Pertama, hal ini telah terlanjur menjadi komitmen empat gubernur di Kalimantan dan telah pula tertuang dalam Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan. Kedua, sebagaimana dalam pemberitaan tersebut, hal ini sudah ada rekan-rekan pakar yang membahasnya pada tahapan lokakarya (baca: Workshop Pembangunan Food Estate Pulau Kalimantan). Namun sekedar mengulang, agar rasa kekhawatiran akan kebenaran bahwa bangsa ini adalah “bangsa pelupa� tidak berulang. Pengalaman PPLG Mudah-mudahan kita masih ingat KEPPRES Nomor 82 Tahun 1995 yang kemudian disempurnakan dengan KEPPRES 74/1998 terkait Proyek Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Hektar (PPLG). Artinya kebijakan Kalimantan sebagai Pulau Pangan juga akan dikukuhkan dalam PERPRES. Tapi coba simak kembali apa yang kita dapat dari pembelajaran kegagalan penanganan kawasan PPLG? Kegagalan PLG antara lain disebabkan oleh kurangnya per-

Oleh: Feira B. Arief hatian terhadap aspek teknis, lingkungan, sosial ekonomi, dan budaya, mulai dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. Akibatnya, ekosistem gambut dan kawasan rawa menjadi rusak dan jaringan tata air makro tidak berfungsi dengan baik. Tata air mikro di lahan petani juga tidak berfungsi sehingga waktu tanam tidak efektif, ketersediaan air sangat fluktuatif bergantung pada musim. Semoga langkah ini bukan karena kita juga lupa akan pengalaman pengembangan lahan gambut oleh pemerintah Indonesia yang telah mulai dilakukan melalui Proyek Pembukaan Persawahan Pasang Surut (P4S) di kawasan pasang surut Sumatera dan Kalimantan. Ketahanan Pangan Saat ini di dunia timbul kekawatiran mengenai keberlanjutan produksi pangan sejalan dengan semakin beralihnya lahan pertanian ke non pertanian untuk kebutuhan perumahan, perkantoran, lokasi industri yang diakibatkan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan industri. Sebagaimana diutarakan dalam pemberitaan tersebut,maka dalam rangka antisipasi un-

tuk menyediakan pangan di Indonesia mendatang perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif ini. Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan mengamanatkan bahwa pemerintah bersama masyarakat berkewajiban mewujudkan ketahanan pangan. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan dilaksanakan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan yang menyatakan bahwa penyediaan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Manusia dengan segala kemampuannya selalu berusaha mencukupi kebutuhannya dengan berbagai cara. Dalam perkembangan peradaban masyarakat untuk memenuhi kualitas hidup yang maju, mandiri, dalam suasana tentram serta sejahtera lahir dan bathin, semakin dituntut penyediaan pangan yang cukup, berkualitas dan merata. Oleh karena itu, kecukupan pangan bagi suatu bangsa

merupakan hal yang sangat strategis. Namun bukan berarti telaah karakteristik fisik lingkungan pada tingkat tinjau mendalam dan semidetil dalam penentuan tingkat kesesuaian diabaikan adanya. Karena salah satu informasi dasar yang dibutuhkan untuk pengembangan pertanian adalah data spasial (peta) potensi sumberdaya lahan, yang memberikan informasi penting tentang distribusi, luasan, tingkat kesesuaian lahan, faktor pembatas, dan alternatif teknologi yang dapat diterapkan. Tanpa maksud menghangatkan kembali opini yang sempat menghangat beberapa waktu lalu sebelum terperangkap kasus Gayus dimana-mana. Sebagai penutup mungkin ada baiknya bangsa ini mengkaji ulang langkah berani pendahulu, Bung Karno. Beliau pernah memiliki mimpi besar untuk memindahkan ibukota ke Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Sebagai tahap persiapan, Soekarno pun telah meletakkan batu pertamanya di Kampung Dayak, di jantung Kalimantan, 17 Juli 1957. Sedangkan Jawa akan dijadikan lumbung pangan Indonesia! Wallahu a’lam. ** *Penulis, Staf Laboratorium Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Faperta Untan Pontianak.

Unas Model Baru 2011 vs Mutu Pendidikan BABAK baru pendidikan formal Indonesia akan dimulai tahun ini. Pemerintah memutuskan mulai tahun 2011 ujian nasional (Unas) bagi siswa SD, SLTP, SLTA bukan lagi penentu utama lulus tidaknya siswa. Namun Unas tetap penting karena masih menjadi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan untuk dapat memasuki sekolah negeri favorit, hasil Unas masih sangat penting karena biasanya NEM tinggi menjadi prasyarat. Berdasarkan Permendiknas Nomor 45/2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2010 tentang Pelaksanaan Unas SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011, jadwal ujian utama tingkta SLTA tanggal 18-21 April 2011 dan ujian susulan tanggal 25-28 April 2011. Jadwal ujian utama tingkat SLTP 25-28 April 2011 dan ujian susulan tangal 3-6 Mei 2011. Jadwal ujian SD diperkirakan awal Mei 2011. Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Djemari Mardapi mengatakan,

keputusan perubahan esensi Unas itu disesuaikan dengan PP No.19/2005 tentang standar nasional pendidikan (SNP) yang menyatakan bahwa kelulusan peserta didik tidak hanya dinilai dari hasil Unas semata (pasal 72 ayat 1). Kriteria lain yang juga menentukan siswa itu lulus atau tidak antara lain: menyelesaikan program pembelajaran, lulus ujian sekolah, dan perolehan nilai baik pada semua mata pelajaran. Penilaiannya dalam bentuk tertulis, tes perbuatan, dan pengamatan. Menurut Jemari, setiap nilai memiliki keriteria nilai kelulusan masing-masing, yaitu ada batas lulus untuk tiap komponen penilaiannya. Ketentuan nilainya diberikan oleh masing-masing pengajar di sekolah. Bisa saja, siswa yang lulus Unas tetap dinyatakan tidak lulus sekolah oleh pihak sekolahnya (http://ujiannasional.org). Untuk SD/MI, berdasarkan Pedoman Operasional Standar (POS) UASBN SD/MI dinyatakan bahwa nilai kelulusan Unas ditentukan dari masing-masing SD/MI. Kelulusan ditetapkan melalui rapat dewan guru yang mencakup nilai minimum tiap mata pelajaran dan nilai rata-rata ketiga mata pelajaran. Kelulusan Unas ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Penentuan kelulusan adalah nilai gabungan antara nilai Unas dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor (http:// kisi-kisi.ujiannasional.org). Dalam soal Unas Diknas

Oleh: Edi V Petebang Pusat menitipkan 25% soal untuk tujuan pemetaan. Sisanya (75%) dibuat oleh Diknas daerah dengan harus mengacu pada kisi-kisi Unas yang disusun Pusat. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan terpusat selanjutnya Panitia Pusat mengembalikan hasil pemeriksaan kepada panitia ujian di sekolah karena sekolah penentu lulus atau tidaknya. Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain. Menurut Wakil Mendiknas, Fasli Jalal meski sudah memiliki panduan rencana Unas satuan pendidikan dasar dan menengah tahun ajaran 2010/2011 yang baru, Kemendiknas tetap menggunakan standar nilai yang sama dengan tahun lalu yakni 5,5 pada setiap mata pelajaran. Penentuan standar nilai itu belum bisa dinaikkan hingga standar pelayanan minimun (SPM) pendidikan di setiap daerah sudah sama. Perubahan esensi dan system penyelenggaraan Unas tahun 2011 ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan, setidaknya tercermin dari makin banyaknya siswa yang lulus. Tahun 2010 pada tingkat

nasional terdapat 561 sekolah yang tingkat kelulusannya nol persen dengan jumlah siswa 9.283 siswa (Kompas 7/5/2010). Di Kalbar, total siswa yang tidak lulus untuk SMA/SMK/ sederajat tahun 2010 mencapai 7. 201 siswa. Tingkat kelulusan siswa SMA/sederajat mencapai 90, 56% atau 24. 091 dari 28.091 siswa. Yang tidak lulus sebanyak 3. 997 siswa. Pada SMK dari 9. 877 siswa yang mengikuti Unas, 6. 673 lulus dan 3. 204 tidak lulus (AP Post, 27/2/2010). Pada jenjang SMP/ sederajat terdapat 15.947 dari 58.018 siswa yang tidak lulus Unas (27,5%). Ada 33 SMP dari 1.036 yang tidak lulus 100 persen (8 SMP negeri, 25 SMP swasta/ terbuka). Berdasarkan kabupaten/kota, tertinggi di Kabupaten Sekadau dengan nilai rata-rata 27,30, kedua di Kota Pontianak 27,20, dan ketiga di Kabupaten Landak dengan rata-rata 26,95. Menurut Kadis Diknas Kalbar Aleksius Akim, anjloknya nilai Unas SMP tahun 2010 karena pengaruh ketidakpastian Unas. Mutu pendidikan Perubahan esensi dan sistem Unas ini juga tidak terlepas dari putusan Mahkamah Agung (MA). Tahun 2009 MA membatalkan kasasi Pemerintah atas putusan PN Jakarta Pusat dan PT DKI Jakarta 6 Desember 2007 yang juga menolak permohonan pemerintah. MA juga memerintahkan pemerintah memperbaiki sarana pendidikan dan meningkatkan kualitas

pendidikan sebelum Unas dilaksanakan. Atas putusan itu seharusnya mulai tahun 2010 Unas tidak dilaksanakan lagi. Sudah sejak lama rendahnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi sorotan. Padahal tahun 1960-an Indonesia menjadi salah satu tujuan belajar mahasiswa dari Negara tetangga; kini terbalik. Dalam laporan Indeks Pembangunan Pendidikan (Education Development Index-EDI) yang dipublikasikan dalam Global Monitoring Report UNESCO (2008), Indonesia berada pada EDI kategori sedang bersama 53 negara lainnya. Jangankan dengan Negara Eropa, EDI Indonesia kalah dibanding negara ASEAN seperti Malaysia. Berdasarkan data hasil penelitian di Singapura (2001) sistem pendidikan nasional kita pada urutan 12 dari 12 negara Asia, lebih rendah dari Vietnam. Finlandia merupakan Negara dengan kualitas pendidikan nomor satu di dunia. Rendahnya kualitas pendidikan berkorelasi langsung dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hasil penelitian program pembangunan PBB (UNDP) tahun 2000 menunjukkan kualitas SDM Indonesia berada pada urutan 109 dari 174 negara, jauh dibandingkan dengan negara tetangga Singapura (24), Malaysia (61), Thailand (76) dan Philipina (77). Tentu kita semua berharap perubahan sistem Unas ini menjadi pintu awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius 6LGDQJ 5HGDNVL $EX 6R¿DQ 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XO¿ $VPDGL $QGUH -DQXDUGL 0XUVDOLQ 5REHUW ,VNDQGDU 6HNUH WDULV 5HGDNVL 6LOYLQD 6WDI 5HGDNVL 0DULXV $3 8 5RQDOG (IUL]DQ 'HQ\ +DPGDQL %XGLDQWR &KDLUXQQLV\D 0 .XVGKDUPDGL +DUL Jawa Pos Group .XUQLDWDPD +HQG\ ,UZDQGL 3UDFHWDN $UWLVWLN $ 5L\DQWR .RRUGLQDWRU *UD¿V 6LJLW 3UDVHW\R ,OXVWUDWRU .HVVXVDQWR )RWRJUDIHU 7LPEXO 0XGMDGL 6DQGR 6KDIHOOD %LUR 6LQJNDZDQJ =XONDUQDHQ )DX]L (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahy Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk

+

+


PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

O

Selasa 25 Januari 2011

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

MARKET REVIEW

Duit JHT Rp 4,7 T Nganggur

Potensi Jual Tinggi PERJALANAN indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona merah masih belum berakhir. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks melemah 33,482 poin (0,99 persen) ke level 3.346,06. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) drop 5,02 poin (0,85 persen) ke 585,22. Investor mengalami Cendrawira jenuhbeli(overbought). Fandy Analis Philip Terlebih setelah meli- Securitas Indonesia hat koreksi yang terus menerus melanda indeks lebih dari sepekan. Dari perspektif teknikal, itu menunjukkan IHSG masih dalam kondisi overbought sehingga koreksi lanjutan masih mungkin terjadi. Sebaliknya,tekananjualbegitubesarkarena belum ada sentimen positif. Investor memilih menata ulang portofolio sampai melihat hasil pembukuan perseroan pada 2010 dan adanya rencana Garuda Indonesia dan rights issue Bank Mandiri dalam waktu dekat. Investorasingtercatatmelakukantransaksi jual bersih (foreign net sell) Rp 249,452 miliar. Sedangkan perdagangan mencapai 99.948 kali pada volume 2,549 miliar lembar senilai Rp 4,059 triliun. Sebanyak 72 saham naik, 163 turun, dan 75 stagnan. Indeks berpotensi tertekan sampai level 3.270yangjaditargettripletoppattern.Sebelum sampai ke target triple top pattern itu, aksi beli tak akan ada. Tetapi investor bisa lakukan spec buy di saham blue chips yang sudah oversold seperti INDF, PTBA, LSIP, BUMI, dan BLTA.

3

FOTO IST

PUKAU: Penampilan Igo Idol memukau para undangan launching Yamaha Xeon dan New Jupiter MX 135, khususnya pada ABG dan remaja.

Launching Yamaha di Singkawang Sukses MENGULANG kesuksesan launching Yamaha Xeon di Ayani Megamal Pontianak, akhir 2010 lalu. Yamaha kembali meraih kesuksesan saat melaunching Yamaha Xeon dan New Jupiter MX 135 di Sun Moon Restaurant Singkawang, Minggu, 23 Januari 2011. Lebih dari 1.000 undangan hadir dalamacaraitu.Merekayanghadiradalah konsumen, pedagang, pengusaha, dan masyarakat di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Yamaha pun berhasil membukukan penjualan 300-an unit Xeon dan New Jupiter MX 135 selama kegiatan dengan kondisi spesial, termasuk yang masih inden. Menurut Sudin, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera (main dealer motor Yamaha di Kalbar), kegiatan dimulai pukul 17.00 dimana pada undangan disajikan menu prasmanan. Usai makan malam, launching dibuka dengan penampilan G-Spot Band dari Pontianak; Filyanto, penyanyi mandarindariJakartayangtelahmenjadijuara

karaoke di Malaysia dan Singapura; serta Mandala Dance Company. Kegiatan dilanjutkan sambutan Chandra Firmanto, Direksi PT Aneka Makmur Sejahtera dan Hasan Karman, Wali Kota Singkawang. Prosesi launching dengan penarikan kain merah dilakukan setelah kuis Yamaha Roulette, penampilan modern dance, serta Putri Mio dan model-model Yamaha. Igo Idol tampil memukau membawakanenamlagupadapuncakprosesi launching. Acara sendiri ditutup dengan penarikan dan penyerahan Grand Prize satu Yamaha Xeon oleh Hasan Karman yang dimenangkan Lim Kian Phin dari Roban Singkawang. Selain grandprize,Yamahapunmenyediakan doorprize TV LCD LG 32 inci, Lemari Es Sharp 2 pintu, serta puluhan hadiah hiburan. “Kami berterimakasih atas dukungan dan bantuan semua pihak, sehingga launching di Singkawang bisa berjalan sukses dan lancar,” katanya. Pihaknyayakin,Yamahabisabesardi Singkawang, Bengkayang, dan Sambas

tidak lepas dari kontribusi konsumen setianya. Karena itu, dalam launching, tidakketinggalanYamahamemberikan kesempatan pada delapan konsumennya untuk menyampaikan testimoni. Indra, konsumen Yamaha di Singkawang merasa terbantu karena Yamaha menjadi pelopor motor Matic di Indonesia, sehingga ia bisa berkendara dengan motor walau memiliki keterbatasan fisik. Di samping itu, Yamaha Mio menjadi motor yang sangat membantu AIPTU Hermanto S, anggota PolsekPemangkatdalammenjalankan tugas saat melewati pelosok, jalan kecil, dan daerah banjir. “Yamaha Mio juga irit,” pungkasnya. New Jupiter MX 135 dilengkapi Forged Piston, DiASil Cylinder, Liquid Cooled, 5 Speed Transmission, Throttle PositionSensor,DoubleDiscbrake,dan suspension monocross. Sedangkan, Yamaha Xeon dilengkapi DiASil Cylinder, Forged Piston, Liquid Cooled, Throttle Position Sensor, dan Baggage Capacity. (biz)

JAKARTA - Jika pernah bekerja di perusahaan yang menjadi anggota PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), mungkin Anda termasuk salah satu dari jutaan orang yang masih punya uang Jaminan Hari Tua (JHT). Karena belum diambil oleh anggota yang punya hak, dana triliunan rupiah JHT di Jamsostek itu kini nganggur. Direktur Operasi dan Pelayanan PT Jamsostek Ahmad Anshyori mengatakan, per akhir Juli 2010 jumlah saldo dana JHT yang belum diambil peserta Jamsostek mencapai Rp 4,93 triliun. “Namun, periode Agustus hingga Desember 2010, ada Rp 216 miliar yang diurus 130 ribu peserta. Dengan begitu, saldo JHT yang belum diambil hingga akhir 2010 sekitar Rp 4,7 triliun,” ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR kemarin(24/1).MenurutAhmad, dana Rp 4,7 triliun tersebut milik para tenaga kerja yang dulu pernah menjadi peserta Jamsostek, namun kini tidak lagi membayar iuran sehingga masuk kategori peserta nonaktif. “Jumlahnya sekitar 7,4 juta orang,” katanya. Ahmad menyebut, berdasar analisis manajemen Jamsostek, banyaknya pekerja yang tidak mengambil klaim JHT disebabkan beberapa hal. Pertama, tenaga kerja yang dulunya terdaftar sebagai peserta Jamsostek di perusahaan lama, kini sudah berpindah ke perusahaan baru. “Tapi, perusahaan baru tempat dia bekerja, tidak mendaftarkannya sebagai anggota Jamsostek lagi,” terangnya. Kedua, mantan peserta Jamsostek tersebut kini tidak lagi bekerja dan sengaja tidak mengambil hak JHT-nya. Ketiga, mantan peserta Jamsostek tersebut tidak mengetahui kalau memiliki dana JHT yang tersim-

pan di Jamsostek. Menurut Ahmad, faktor ketiga inilah yang cukup banyak terjadi. Sebab, pekerja yang baru bekerja beberapa bulan kemudian berhenti atau pindah kerja, sangat mungkin belum mengetahui hak-haknya di Jamsostek. “Nilai JHT-nya mungkin tidak terlalu besar untuk pekerja yang masih baru. Tapi, karena jumlah pekerja yang seperti ini banyak, akumulasi JHT yang belum diambil menjadi sangat besar,” paparnya. Pihak Jamsostek sudah berupaya melakukan sosialisasi agar peserta nonaktif mengetahui dan mengambil hak JHT atas iuran yang pernah mereka bayar. “Kami kesulitan mengecek satu per satu karena sebelum 2007, peserta Jamsostek tidak menyertakan alamat tempat tinggal. Karena itu, setelah mereka berhentiataupindahkerja,kamisulit menginformasikannya,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz meminta Jamsostek untuk meningkatkan sosialisasi kepada peserta Jamsostek agar para pekerjamengetahuihak-haknya. “Misalnya, sosialisasi melalui serikat pekerja,” katanya. Sementara itu, terkait kinerja 2010 Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan, sepanjang tahun lalu, pihaknya sudah membayar klaim pada peserta Jamsostek Rp 7,27 triliun. “Itu naik 3,1 persen dibandingkanpembayaranklaim 2009yangRp7,05triliun,”ujarnya. Hotbonar menyebut, realisasi pembayaran jaminan tersebut terbagi atas jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kematian, serta jaminan pemeliharaan kesehatan dengan total jumlah kasus sebanyak 19,50 juta. “Tapi, data-data ini masih unaudited,” katanya. (owi/oki)


cmyk

Pilkada Sambas

4

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas

Darwin Muhammad 32.99 %

Juliarti 31.18 %

Prabasa 14.23 %

Tufitriandi 8.92 %

TNI Siap Membantu Pengamanan Pilkada Sambas +

SAMBAS – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1202 Singkawang Letnan Kolonel Infantri Wawan Setiawan mengatakan, siap membantu pengamanan Pilkada Sambas 2011. Pada prinsipnya TNI siap kapan saja jika dibutuhkan. “Kodim siap menurunkan pasukan jika memang dibutuhkan dalam pengamanan Pemilukada,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Kabupaten Sambas termasuk wilayah teritorial Kodim Singkawang. Kodim Singkawang membawahi Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Dalam pengamanan Pilkada pengamanan terdepan adalah Polri, tapi TNI sewaktu-waktu dapat turun jika memang dibutuhkan. Wawan mengungkapkan, ket-

erlibatan TNI dapasukan tidak lam Pilkada Samakan diturunkan. bas sebetulnya “Itupun kalau sudah dilakukan kondisinya tidak melalui intelejen. “Jika dibutuh- memungkinkan. Setiap data dan Kodim akan berkkan, anggota perkembangan oordinasi dengan Pilkada sudah di- terdekat seperti batalyon untuk kantongi Kodim Koramil akan menurunkan paSingkawang. tegas turun dengan sukannya,” Begitu juga jika Wawan. sendirinya,” kondisi darurat, NamunWawan TNI sebenarnya berharap, PilkaWawan Setiawan sudah berada di da Sambas 2011 tengah masyarakat, mela- aman dan lancar. Tidak ada lui Koramil-Koramil. “Jika gejolak gangguan keamandibutuhkan, anggota terdekat an agar pembangunan kaseperti Koramil akan turun bupaten ini tidak terhamdengan sendirinya,” ucapnya. bat. Dia mengimbau semua Jika memang dirasakan dibu- masyarakat Sambas tidak tuhkan kekuatan, Kodim mudah terprovokasi terhadap Singkawang siap berkoordi- isu-isu yang berkembang. Menasi dengan pasukan organik nyikapinya dengan bijaksana seperti batalyon dan kompi. dan kepala dingin. “MudahNamun pelibatan pasukan mudahan saja Pilkada Sambas organik sifatnya tidak serta- aman, karena kalau rusuh merta. Kalau memang Kodim kita semua yang dirugikan,” masih mampu menanganinya, imbaunya.(hen)

Hasanusi 4.73 %

Pabali Musa 4.26 %

Munawar M Saad 2.65 %

Juliarti Terus Menguntit Darwin

Bonevasius Boni 1.04 %

Juliarti Djuhardi Alwi kembali menguntit Darwin Muhammad yang memuncaki poling Bupati dan Wakil Bupati Sambas pilihan pembaca Pontianak Post. Sempat tertinggal tiga persen, kali ini selisih satu persen. Juliarti dengan 31,18 persen dan Darwin 32,99 persen. Sementara kandidat lainnya tidak mengalami perubahan posisi. Setelah Juliarti ada Prabasa Anantatur dengan 14,23 persen dan Tufitriandi dengan 8,92 persen. (*)

Anggaran Pilkada Jangan Disalahgunakan SAMBAS – Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Jamiat Akadol mengingatkan, dana Pilkada Sambas 2011 harus digunakan secara benar. Pengelolaannya profesional sesuai aturan yang berlaku. “Anggaran Pilkada besar, kita khawatir disalahgunakan,” ucapnya, kemarin. Total dana Pilkada Sambas hampir Rp 19 miliar dalam dua tahun anggaran, 2010 dan 2011. Jumlah tersebut hanya untuk penyelenggaran Pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten Sambas. “Belum lagi dana untuk instansi lain. Pemkab tidak hanya mendanai KPU, termasuk Panwaslu, polisi dan tentara,” ujarnya. Untuk pengamanan, Polri dianggarkan Rp 500 juta, TNI

sekitar Rp 100 juta dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sambas, sekitar Rp 600 juta. “Saya tidak ingat jumlahnya secara rinci, namun berkisar diangka itu,” kata Jamiat. Dana Pilkada Sambas menggunakan APBD. Jamiat mengatakan, dana tersebut sifatnya hibah. Justru dana hibah dia khawatir berdampak pada proses hukum dalam pengelolaannya. Penggunaan dana hibah juga tidak mudah seperti anggaran lainnya. “Misalnya polisi tidak dapat menerima dana hibah begitu saja. Harus dapat izin dari Kapolri,” ungkapnya. Semua instansi yang menerima dana Pilkada diharapkan Jamiat, tidak main-main mengeluarkan setiap uang. Karena aturan dalam pertang-

gungjawaban dana ini tidak mudah. “Jangan gara-gara dua juta ada camat yang berurusan dengan hukum, atau Kepala Kesbangpol dan Linmas masuk penjara,” tuturnya mencontohkan. Dia tidak ingin Sambas seperti daerah lainnya dalam pengelolaan dana Pemilukada. Banyak aparat daerah yang berurusan dengan hukum bahkan masuk penjara gara-gara salah mengelola dana tersebut. “Pada dasarnya kami sudah mengingatkan dan memberi informasi kepada pihak yang mengelola dana untuk hati-hati dalam pengelolaan dana hibah. Kita tidak mau Sambas seperti daerah lain,” kata Jamiat. Sekretariat Daerah Pemkab

Sambas, tegas Jamiat, akan terus mengawasi pengelolaan dana Pilkada itu. Jangan sampai ada mark up, tanda tangan fiktif atau modus korupsi lainnya yang dilakukan pengguna anggaran. “Mohon diperhatikan betul hal itu. Kami akan mengawasinya,” tegasnya. Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sambas Harjanto menambahkan, hendaknya instansi pemerintah yang membantu Pilkada ini berkoordinasi dengan baik. Misalnya camat dan kapolsek di kecamatan mesti terus menjalin komunikasi. “Jalankan sesuai undang-undang terkait Pemilukada. Kita ingin pesta rakyat di Sambas ini lancar dan aman,” ucapnya. (hen)

+

Meski Kalah Dari Golkar Demokrat Klaim Tren Meningkat JAKARTA - Berbagai temuan riset publik menunjukkan kekalahan Partai Demokrat dalam persaingan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2010). Meski mengakui kekalahan, Demokrat menyiratkan optimisme bahwa kemenangan Pilkada di tahun 2011 bisa menjadi milik mereka. “Ini karena, tren kemenangan kami terus naik sejak akhir 2010,” kata Saan Mustopha, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (24/1). Menurut Saan, memang Golkar telah menjadi peme-

nang di persaingan Pilkada 2010. Setidaknya 50 persen kemenangan pilkada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diborong oleh Golkar. Namun, secara keseluruhan, kata Saan, Demokrat tidak kalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Kalau dirangking, secara absolut kami di peringkat dua (kemenangan Pilkada 2010),” kata Saan. Sejak bulan Oktober, kata dia, Demokrat terus meraih kemenangan Pilkada secara signifikan. Sebanyak 56 persen kemenangan diraih pada Pilkada bulan Oktober. Memasuki bulan November, tren naik menjadi 60

persen kemenangan. Pada bulan Desember 2010, Saan menyatakan Demokrat juga memenangkan setidaknya 50 persen Pilkada. “Kami selalu melakukan evaluasi setiap bulan,” sebut dia. Tren kemenangan itu, lanjut Saan, lebih baik dibandingkan bulan-bulan di tahun 2010 lainnya. Rata-rata, memasuki September 2010 kemenangan Demokrat hanya mencapai 30 persen. Hal itu disebabkan masih berlangsungnya transisi kepengurusan dari yang periode sebelumnya. “Di 2010 kami kan ada pergantian kepengurusan,” ujarnya memberi alasan. (bay) RAKA DENNY/JAWAPOS

BENTROK: Ratusan anggota HMI dan GMKI berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (24/1/2011). Demo mahasiswa ini sempat ricuh, dua orang pendemo ditangkap. Aktifis ini menuntut turunkan rezim pembohong dan korup.

Demo SBY Ricuh, Mahasiswa Kutuk Aparat JAKARTA - Demontrasi ratusan mahasiswa dari berbagai elemen di depan istana presiden, kemarin, berakhir ricuh. Dua orang sempat ditangkap dalam aksi yang menuntut dihentikannya rezim pembohong dan korup tersebut. Sebelum berkumpul melakukan orasi di depan kantor presiden, Jl. Medan Merdeka Barat, peserta aksi melakukan longmarch terlebih dulu dari Tugu Tani, yang berja+

rak sekitar 3 kilometer. Kericuhan terjadi setelah massa aksi berusaha merapat ke gerbang istana yang sebenarnya sedang kosong ditinggal presiden yang melakukan lawatan ke India dan Swiss tersebut. Beberapa peserta demo sempat merasakan pukulan dan tendangan dari aparat dalam bentrokan tersebut. “Kami nggak ada niat mau bentrok, cuma orasi saja, tanpa aba-aba kami di-represif, posisinya cha-

os dan akhirnya kami mundur,” kata Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ton Abdillah Has, usai aksi di depan istana presiden, kemarin (24/1). Dia menegaskan, kalau pihaknya mengutuk tindakan represif aparat dalam aksi tersebut. Menurut dia, tidakan tersebut mencerminkan sikap polisi yang lebih memihak kekuasaan. “Bukannya pada rakyat sebagai pembayar pajak yang

memberi mereka gaji,” sesalnya. Selain IMM, beberapa elemen mahasiswa ekstra dan intra kampus juga terlibat. Diantaranya, HMI, PMII, LMND, HMI MPO, GMKI, PMKRI, dan lainnya. “Aksi mahasiswa Indonesia untuk menghentikan rezim pembohong dan korup tidak akan berhenti hanya karena represifitas aparat seperti tadi, kami akan tetap lanjut di seluruh Indonesia,” pungkas Ton Abdillah. (dyn) +

cmyk


Pontianak Post

l

Halo Publik

Selasa 25 Januari 2011

Surat Perintah Pemutusan Listrik Saya adalah salah satu konsumen PLN di Jalan Urai Bawadi ingin menanyakan kepada Kepala Cabang Pontianak, apa batas akhir pembayaran rekening listrik tgl 19? Dan apakah surat perintah pemutusan sementara ini serentak tgl 19 diperingatkan langsung pada semua konsumen yang belum baayr/ lupa, atau hanya konsumen tertentu? Tidak bisakah pegawai PLN berlaku sopan saat mengantar surat pemberitahuan tanpa mematikan stut listrik? Karena sudah mengganggu ketenangan/ kenyamanan kami.

Dan masih ada perintah segera dilunasi hari ini! Apakah sistem komputer PLN sudah siap connect? Karena saya bayarnya di BNI, sering dengar sistem komputer PLN ada gangguan,

jadi tak bisa bayar. Kalau gitu salah siapa? Terkadang saya geli baca surat perintah pemutusan cuma karena lupa bayar/telat 1 hari, apa PLN tidak merasa egois keluarkan perintah tersebut? Karena kami tidak pernah nuntut barang elekronik yang rusak karena PLN seenaknya padamkan listrik beberapa waktu lalu. Mungkin orang lebih menghargai kata Perintah Pemutusan diganti lebih halus dengan Pemberitahuan saja. Terima kasih. Akuang Jln. Urai Bawadi Pontianak.

5

Alangkah Lucunya Negeri ini Judul yang diambil oleh penulis ini, sama dengan salah satu judul film yang ada di negeri ini. Hal ini sengaja dilakukan karena penulis akan membahas hal yang sama dengan yang ada di film. Tujuannya agar film tersebut tidak hanya jadi tontonan saja dan sebagai penghibur belaka. Tetapi sebagai bahan pemikiran kita, apakah benar kondisi di negeri ini seperti itu? Kondisi yang digambarkan dalam film tersebut adalah benar, sesuai dengan apa yang ada di negeri ini. Sesuai dengan judulnya, itu mengartikan ada hal yang tidak sesuai dan tidak adil yang terjadi sehingga negeri ini kelihatan lucu. Masalah yang terjadi di Indonesia sangatlah banyak. Tidak hanya di bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan maupun bidangbidang yang lainnya tetapi juga pada karakter warga negaranya. Banyak sekali fakta yang bisa kita lihat. Di bidang ekonomi, masih banyak jumlah rakyat miskin di negeri ini. Di bidang kesejahteraan, masih banyak rakyat yang hidupnya tidak wajar. Di bidang pendidikan, masih banyak anak putus sekolah. Di bidang hukum, hukuman dapat dibeli. Seperti yang terjadi pada koruptor-koruptor yang mendapat hukuman tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya. Sedangkan berkaitan dengan karakter warga Negara bangsa ini, banyak pelaku-pelaku koruptor itu adalah pemimpin. Mereka yang seharusnya menjadi suri tauladan dan membawa kepada kebaikkan malah memberikan contoh yang tidak baik kepada kita. Dalam tulisan ini, penulis tidak akan menjelaskan per-

masalahan yang ada satu persatu. Penulis akan fokus pada permasalahan di bidang hukum dan karakter yang dihadapi bangsa kita saat ini. Karena saat ini permasalahan tersebut menjadi isu yang hangat dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Hukum yang ada di negeri ini telah tertata dengan baik. Hukum yang ada telah mengatur segala aspek yang ada. Begitu juga dengan pendidikan untuk mentaati hukum, ini sudah diajarkan sejak dari kecil. Baik itu melalui lembaga formal yaitu sekolah maupun nonformal yaitu keluarga. Tetapi, apa yang terjadi saat ini. Hukum hanya tinggal teori. Begitu juga dengan pelaksanaannya, hukum tidak berlaku dengan adil. Contohnya saja hukuman bisa dibeli. Perlakuan pemerintah terhadap pedagang kaki lima (PKL), gepeng dan sejenisnya yang digambarkan di film Alangkah Lucunya Negeri ini, bahkan itu bukan gambaran saja tetapi memang kenyataannya, sangat tidak adil. Bayangkan saja, mereka diuber-uber polisi, dagangan mereka dirusak, mereka dilarang berjualan, bahkan ada yang mendapat perlakuan tidak baik hanya demi mempertahankan mata pencarian hidup mereka. Berbeda dengan perlakuan yang didapat oleh para koruptor, yang mayoritas orang kaya. Mereka dilindungi,

mendapat keamanan yang ketat, mendapat hukuman yang ringan dan mendapat fasilatas yang nyaman. B a g i mereka, hukuman tersebut bisa dibeli. Contohnya bisa kita lihat saat ini, yaitu Gayus Tambunan. Dia selalu dilindungi aparat, mendapat hukuman yang tidak sebanding dengan perlakuannya. Bahkan di saat masih tahanan dia bisa ke Bali dan luar negeri, lucu sekali hal ini. Di mana keadilan hukum di negeri ini? Apakah benar hukum bisa dibeli ? Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi, karena sudah banyak fakta yang terjadi. Satu contoh lagi hal yang tidak sesuai, yang baru-baru ini diputuskan oleh hakim, yaitu hukuman yang diterima oleh Gayus Tambunan. Gayus mendapat hukuman penjara 7 tahun dan membayar denda Rp 300 juta, ini sungguh tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya. Belum lagi 7 tahun itu mendapat revisi. Bisa jadi setelah keluar dari penjara, Gayus tambunan bisa tertawa bahagia. Dan dia akan berkata, “lebih baik jadi koruptor saja, kita dapat uang banyak, masuk tahanannya pun tidak lama”. Dan yang ditakuti lagi adalah koruptor merupakan salah satu profesi baru dalam lapangan pekerjaan. Sehingga orang-orang ingin menjadi koruptor. Bayangkan saja, siapa yang tidak mau seperti Gayus

Tambunan. Coba kita lihat hukuman yang di dapat oleh pelaku kriminal yang mereka berasal dari kalangan kurang mampu. Hukuman yang mereka dapat lebih berat. Ditambah lagi mereka dipukuli dan selalu mendapat perlakuan yang tidak baik. Apalagi sampai mau pergi ke Bali dan keluar negeri. Contohnya seperti apa yang disampaikan Bona Paputungan melalui lagu yang diciptakannya. Inti dari lagu tersebut sebenarnya berisi tentang cerita Bona ketika mendekam didalam teralis besi. Dia menyindir perlakuan istimewa yang diterima terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan, ketika menjalani masa tahanan. Gayus bisa dengan mudah pergi ke Bali, bahkan sampai ke luar negeri. Sementara untuk napi lain yang terjerat kasus jauh lebih ringan dan bukan dari kalangan pejabat atau konglomerat, ‘hidup nyaman’ di penjara adalah hal yang mustahil. Sampai kapan negeri kita seperti ini ? Haruskah hal yang serupa terjadi lagi ? Kami warga Indonesia khususnya yang berasal dari golongan menengah ke bawah berharap hukum di Indonesia ini dapat terlaksana secara adil. Hukum tidak hanya sekedar teori. Mereka yang benar bersalah patut mendapat hukuman dan hukumannya sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya. Jangan sampai hukum di negeri ini bisa dibeli. Begitu juga kepada pemimpin dan aparat hukum yang ada di negeri ini, bertindaklah secara tegas dan jalankan amanah yang emban secara benar, jujur, adil dan bijaksana. Zaini Sarjana Fisika FMIPA Untan.

Hari Gotong Royong Pontianak Sebagai mantan warga Pontianak yang sekarang bermukim di Pekan Baru sangat miris melihat kebersihan kota Pontianak yang sangat jauh dari kata bersiiiiih. Kalau boleh saya menyarankan pada Pemkot, walikota dan instansi terkait serta warga Pontianak yang saya cintai, tetapkan satu hari sebagai hari gotong royong Pontianak. Berdayakan semua masyarakat, kalau perlu liburan jam sekolah dan jam kerja dari pukul 07.00 – 10.00 wib. Remajakan parit-parit kota yang ada, dengan mengeruk lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air. Pemkot yang menyediakan truk-truk sampah dan alat pengeruk parit. Kalau perlu berikan hadiah pada masyarakat, untuk selanjutnya pemkot hanya memantau, berikan sanksi yang tegas terhadap siapa saja yang melanggar kebersihan lingkungan. Saya rasa program ini tidak memerlukan biaya yang besar. Semoga apa yang saya sarankan ini menjadi

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Januari 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.355.64,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.457.77,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.562.88,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.617.60,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.674.10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.728.81,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.785.31,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.842.56,Harga CPO/ Kg Rp. 8.296.28 Harga Kernel/Kg : (tidak termasuk PPN) Rp. 5.613.91,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 90.16 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 3 JANUARI 2011

Harga Rp. 8.000,Rp. 22.000,Rp. 42.500,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

pertimbangan bagi pemerintah Pontianak dan warganya. (081371152547)

hadiah mobil Livina Grand? Saya pernah beli kopi susu ABC di Supermaket Pontianak, dalam bungkusan ada kupon berhadiah dan ada surat keterangan polisi Metro Jaya. Saya gembira sekali, tapi rupanya katanya hanya penipuan. Berarti yang saya minum juga palsu dong? Saya hanya mewantiwanti ini ke konsumen lain-

Penebangan Liar Pak Gubernur, tolong diberantas penebangan liarnya. Akhir-akhir ini sering terjadi banjir gara-gara hutan gundul, jangan dibiarkan dong! (Debby di Rasau Jaya 3, 085345280920)

Waspada Penipuan Apa benar dalam kemasan Kopi Susu ABC ada

nya agar berhati-hati karena saya nyaris jadi korban penipuan tersebut. Bukti kupon masih saya simpan. (Hengki Tio, 08125767000)

Polisi ala Chips Kapan lalu lintas akan

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN & HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

SATUAN

HARGA KET.

NO. JENIS SATUAN HARGA KOMODITAS

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 6.625 1.175 24.750 27.500 46.250 15.500 15.250 2.375 7.000 35.100 62.500 21.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.375 8.000 9.625 Luar Negeri 12.875 11.250 71.000 Kualitas A 23.000 42.250 16.900 7.975 24.675 4.250 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

tertib jika masih ada pembiaran pelanggaran aturan lalin. Masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang melanggar ramburambu lalu lintas tanpa ada teguran, seperti berkendara sambil ber-handphone ria, kendaraan roda empat di lajur untuk roda 2 & sebaliknya, berhenti di depan traffic light ketika lampu merah menyala, dan sebagainya. Berharap ada polisi ala Chips, berharap lalu lintas tertib seperti jalan-jalan di Singapura atau Malaysia... (081345222978)

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Aloe Vera K.panjang Buncis Cab rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung Manis Timun Terong

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg

7000 6000 5000 10000 2500 12000 15000 28000 4000 7000 2500 7000 10000

JENIS KOMODITAS

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Alpokat Nanas Pepaya Madu Pepaya Kampung Pisang Nipah Pisang Berangan lengkeng Pisang Ambon Semangka Biji Semangka Non Biji Sawo Salak Bers Cehereng

SATUAN HARGA KET Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Buah Kg Kg

20000 3000 6000 4000 7000 15000 20000 15000 4000 6000 12000 20000 7000


6

Pontianak Post Selasa 25 Januari 2011


ANEKA

Pontianak Post l Selasa 25 Januari 2011

Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas

Yatim Piatu Mengemis Demi Membeli Beras Sambungan dari halaman 1

Sang nenek berusia lanjut. Tak mampu lagi bekerja. Roni mengaku dirinya malu karena harus mengemis. ”Malulah mengemis. Tapi kalau tak mengemis tak bisa beli beras. Dulu waktu bapak hidup kami tidak mengemis. Abang masih sekolah. Bapak meninggal, lalu emak juga, abang berhenti sekolah. Baru setahun ini sekolah lagi,” ungkap Roni lirih. Saat ini Roni dan Bambang duduk di kelas 3 sekolah dasar, sedangkan adiknya, Merry duduk di kelas 1. Mereka berangkat ke sekolah pada siang hari. Prestasi Roni dan Bambang biasa saja di sekolah. Tak masuk sepuluh besar. Berbeda dengan kedua abangnya, Merry tergolong pintar. Ia rangking dua di kelas. ”Belajarnya malam hari,” kata Merry. Ketika ditanya penyebab kedua orangtuanya, Roni menjawab tidak tahu. Hanya saja ayahnya menderita sakit cukup lama. Badannya kurus. Tiga tahun lalu sang ayah meninggal. Setelah kehilangan ayah, mereka juga kehilangan ibu. ”Emak juga sakit. Kena sakit ayah. Emak pun meninggal. Setelah itu, adik kami paling kecil juga meninggal. Sakitnya sama dengan emak,” ungkap Roni yang hanya memiliki citacita sederhana ketika dewasa, yakni ingin bekerja agar tidak mengemis lagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Pontianak P ost dari tetangga Roni, kedua orangtua Roni meninggal karena terinfeksi HIV/AIDS. ”Beruntung ketiga anaknya yang lain setelah diperiksa hasilnya negatif. Hanya saja sekarang mereka dipelihara neneknya. Neneknya itu tidak bekerja,” ujar tetangga Roni yang enggan disebutkan namanya ini. Ia menambahkan Roni dan saudaranya dapat bersekolah lagi berkat bantuan aktivis dan instansi terkait setempat. ”Mereka sekolah gratis. Buku dan baju ada yang menyumbang,” ungkapnya. Tarno (6), juga mengalami hal yang sama dengan dengan Roni dan saudaranya. Ibu Tarno meninggal karena AIDS. Bahkan, Tarno juga terinfeksi HIV. Hanya saja, Tarno tak harus mengemis untuk membeli beras. Neneknya masih mampu menghidupinya dengan berjualan makanan kecil di depan

rumahnya. Mereka tinggal di rumah sederhana di salah satu kecamatan di Kota Pontianak. ”Setiap hari Tarno harus minum obat. Jam delapan pagi dan jam delapan malam. Saya yang mengurusnya setiap hari,” ujar nenek Tarno. Karena keadaan Tarno yang sedang sakit, sang nenek berupaya terus memanjakannya. Apapun yang diminta Tarno berusaha dipenuhi. Akhirnya Tarno menjadi anak manja. ”Anaknya tidak mau sekolah lagi. Maunya main saja. Jadi tidak bisa dipaksa,” ujar nenek Tarno kepada aktivis dari Global Fund for AIDS wilayah Kalimantan Barat, Rizal Adriansyah di Pontianak. Melihat berbagai kondisi anak yang orangtuanya meninggal karena HIV/AIDS, Rizal memiliki kekhawatiran sendiri. ”Berdasarkan survey, banyak juga anak-anak yang orangtuanya meninggal karena HIV/ AIDS hanya dipelihara nenek yang pendidikannya kurang. Ada juga yang terlantar karena tidak ada yang mau mengasuhnya,” ungkap Rizal. Menurut Rizal, selama ini pelayanan pemerintah terhadap dalam urusan kesehatan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) termasuk anak-anak cukup baik. Salah satunya dengan Voluntary and Counseling Testing. Tetapi dibalik semua itu, ada hal lain yang harus diperhatikan, terutama bagi anak-anak baik yang terinfeksi HIV/AIDS maupun tidak, yakni dukungan sosial. ”Mereka adalah korban. Seharusnya pemerintah juga bisa memberi dukungan sosial karena mereka harus menanggung stigma negatif dari masyarakat. Saat kedua orangtuanya meninggal, bagaimana dengan mereka. Mereka juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya,” ujar Rizal. Persoalan ini menjadi ancaman tersendiri bagi pemerintah kedepannya. Hal ini dilihat dari jumlah kasus HIV/AIDS yang terjadi. Hingga 2010, terdapat 2.869 kasus HIV, 1.440 kasus AIDS, dan 347 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, anak-anak berusia 0-15 tahun terjadi 127 kasus HIV dan 44 AIDS, usia 15 sampai 24 tahun sebanyak 789 HIV dan 464 AIDS, usia 25 sampai 49 tahun sebanyak 1.868 HIV dan 897 AIDS, serta usia diatas 50 tahun sebanyak 85 HIV dan 35

AIDS. ”Dari data, ada juga anakanak yang kena. Banyak juga orang dewasa dari 25 sampai 49 tahun dengan HIV/AIDS. Mereka bisa saja memiliki anak. Bagaimana nasib anak mereka. Seharusnya hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah,” ungkap Rizal. Salah satu cara yang bisa dilaksanakan pemerintah adalah dengan mendirikan shelter bagi anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS maupun tidak. Shelter ini dimaksudkan untuk mengembalikan mental mereka dan memudahkan pendataan terhadap anak-anak tersebut. Shelter juga bisa menjadi cara untuk membina pengasuh anakanak tersebut, agar tidak salah asuhan sehingga anak-anak juga memiliki masa depan. ”Saya berharap ada perhatian khusus pemerintah terhadap anak-anak tersebut,” ujarnya. Psikolog Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kalbar, Armijn Chandra Besman menambahkan, anak-anak dengan HIV/AIDS maupun yang hidup dengan HIV/AIDS harus mendapatkan pendampingan. Jika mereka ikut terinfeksi, harus ada pendampingan untuk mental mereka. Seperti kasus di Kota Singkawang. Ada seorang anak yang duduk di sekolah dasar. Ia bersama kedua orangtuanya terinfeksi HIV/AIDS. ”Otomatis harus minum obat secara rutin dan hal ini menimbulkan pertanyaan dari temantemannya. Makanya dibutuhkan pendampingan dari kelompok dampingan sebaya untuk memberi menguatkan mentalnya dan memberikan pengertian kepada teman-temannya. Jangan sampai terdiskriminasi,” ungkap Armijn. Anak-anak sebagai OHIDA maupun ODHA harus diperlakukan sama dengan anakanak lainnya. ”Jangan sampai terlalu dimanjakan sehingga berpengaruh terhadap mental mereka. Misalnya malas sekolah karena terus dimanja, dan sebagainya,” jelas Armijn. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-PIK), Roslaini Sitompul mengatakan anak yang terlahir dari ibunya sebagai ODHA sering luput dari perhatian. Penyebabnya adalah keberadaan mereka tidak diketahui karena sifatnya rahasia. ”Tetapi seharusnya mereka mendapat perhatian karena

mereka juga generasi penrus bangsa. Bisa saja ketika orangtua meninggal, tidak ada yang bersedia memelihara sehingga mereka hidup sebatang kara,” ungkap Roslaini. Anak-anak tersebut juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya. Mereka berhak mendapatkan pendidikan maupun hak yang sama bidang kesehatan. Roslaini menyarankan pemerintah bisa menghimpun data dari konselor tentang anak yang orangtuanya terinfeksi HIV/AIDS. ”Nanti dari data tersebut bisa diketahui jumlah anak dan kondisinya sehingga bisa dianggarkan dananya untuk pendidikan mereka, khususnya bagi yang membutuhkan. Tidak perlu berbentuk shelter karena terkadang ada yang tidak ingin statusnya diketahui,” katanya. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat d a n K e l u a rg a B e r e n c a n a Provinsi Kalbar, Sri Jumiadatin mengakui instansinya belum menangani persoalan diskriminasi anak dengan HIV/AIDS. ”Idealnya ditangani Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS. Berdasarkan peraturan gubernur, tupoksi kami adalah merumuskan kebijakan spesifik di bidangnya,” ungkap Sri. Jika instansi tersebut mendapatkan input data dari Sekretariat KPA untuk melindungi anak-anak tersebut, mereka akan merumuskan kebijakan. ”Jika KPA mengajak kami duduk satu meja, kami siap,” katanya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan selama ini pihak yang menangani HIV/AIDS adalah Komisi Penanggulangan AIDS. Di dalamnya terdapat keanggotaan dari berbagai satuan kerja perangkat daerah, baik dari sosial maupun kesehatan. ”Banyak sekali program-program yang dilaksanakan sekretariatan,” kata Christiandy. Persoalan anak ini jangan hanya sebatas pada anak dengan HIV/AIDS maupun orangtuanya yang HIV/AIDS. Penanganan anak ini harus secara keseluruhan, termasuk a n a k - a n a k d a r i k e l u a rg a miskin lainnya. ”Untuk menanganinya, ada stakeholder masing-masing. Kita tangani secara komprehensif dan penanganannya juga berhubungan langsung dengan pemerintah kabupaten dan kota,” ungkapnya. (*)

seluas 1300 M2 (SHM) dan tanah seluas 1100 M2 (SKT) tertanggal 16 Oktober 2008. Untuk tanah seluas 1100 M2 ganti ruginya sebesar Rp137.500.000. Mengapa sampai menyeret ke proses hukum, karena tanah seluas 1100 M2 inilah yang dianggap menyalahi aturan, karena surat pernyataan yang dikuatkan dengan surat keterangan tanah. Jaksa pun memulai penyelidikan. Jaksa menduga, ada yang tak beres dalam pelepasan tanah untuk terminal antarnegara ini seluas 1100 M2 dengan harga Rp125 ribu/M2. Jaksa menilai, tanah yang dibebaskan oleh pemkot itu adalah tanah negara dan akibatnya daerah dirugikan. Tanah yang memiliki sertifikat hak milik dengan SKT dibebaskan oleh pemkot harganya sama. Jaksa pun menahan dua orang dan bakal menahan Suhadi untuk kasus yang sama. IKA-KPMKB Yogyakarta, menilai penahanan Iswan karena adanya saksi ahli dari Untan yang digunakan jaksa sebagai rujukan. Menurut Wakil Ketua IKA-KPMKB, Hermayani Putra, penetapan Iswan sebagai tersangka yang kemudian ditahan oleh kejaksaan dilakukan setelah mendengarkan keterangan dari saksi ahli dari Universitas Tanjungpura (Sanusi, SH, M.Hum). Saksi Ahli menggunakan peraturan PP 40 tahun 1996 yang memang mengatur bahwa pengalihan hak pakai tanah dari pemilik lama ke pemilik baru harus mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Padahal menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri dan SKDDA tahun 1970 pengalihan hak pakai tidak perlu mendapatkan izin. Sekretaris panitia dalam hal ini Iswan menggunakan PMDN SKDDA tahun 1970 ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam peraturan tersebut dijelaskan, pengalihan hak pakai dari pengguna lama kepada pengguna baru tidak memerlukan izin dari pihak terkait. Peraturan ini digunakan karena proses pengalihan hak pakai tersebut terjadi pada tahun 1995 atau pada satu tahun sebelum diterbitkannya PP 40 tahun 1996,” kata dia. Hari dipanggilnya Suhadi oleh jaksa, ada gerakan agar Suhadi tidak ditahan. Hari

ini, Selasa (25/1) akan ada gerakan lagi untuk minta jaksa tidak menahan Suhadi ketika diperiksa Kamis mendatang. Melihat pejual tanah dan sekretaris tim ditahan, wali kota pun mengambil sikap. Kediamannya kemarin, Hasan Karman memberikan keterangan pers dan mengumpulkan semua Kepala SKPD yang mengetahui jalannya proses ganti rugi tersebut. Pemkot berencana akan mengirimkan surat kepada kejaksaan agar Suhadi tak ditahan. Surat itu, menurut Hasan Karman bukanlah bentuk intervensi kepada intansi penegak hukum.

Suhadi Terancam Ditahan Sambungan dari halaman 1

itu terjadi mark up. Suhadi pun memberikan relis yang disampaikan melalui Humas Setda Singkawang atas bantahan tersebut. Anggaran untuk pembebasan lahan terminal antarnegara atau ALBN (antarlintas batas negara) dialokasikan dalam APBD Perubahan 2008 sebesar Rp4 miliar. APBD Perubahan 2008 ini, tidak pernah disetujui oleh DPRD Singkawang yang kala itu diketuai oleh Zaini Nur. “Karena terlambat pengajuannya, jadi tak kita setujui anggaran perubahan,” kata Zaini Nur kala itu. Melalui Peraturan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman meneken APBD Perubahan 2008 itu dan mengucurkan dana miliaran untuk pembebasan lahan terminal antarnegara. Mengapa pemerintah kota membebaskan lahan untuk terminal. Menurut Wali Kota Singkawang, Hasan Karman dalam keterangan pers kemarin di rumah dinasnya, karena ada surat dari Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi tertanggal 16 Juni 2008 yang ditandatangani Kadishubtel Provinsi Kalbar, Ir H Ibrahim Basri. Alasan pemprov agar pemkot menyediakan lahan adalah, akan dibukanya pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) Aruk-Biawak. “Guna menunjang kelancaran mobilitas masyarakat lintas batas, pemerintah provinsi mengupayakan program peningkatan prasarana dan fasilitas perhubungan berupa pembangunan terminal penumpang di kawasan PPLB Aruk, Kabupaten Sambas dan Singkawang,” demikian bunyi surat itu. Tahun 2007, telah dilakukan studi kelayakan (FS) pembangunan terminal penumpang ALBN di Kota Singkawang. Menurut Dishubtel Provinsi Kalbar, ada tiga alternatif lokasi pembangunan terminal. “Hasil kajian secara seksama dengan mempertimbangkan tata ruang, amdal lalu lintas dan akses jalan yang ada, maka kawasan alternatif kedua layak ditetapkan sebagai lokasi pembangunan terminal.” Surat itu tak menyebutkan alternatif kedua itu lokasinya dimana. Alternatif kedua, menurut mantan Kadis Perhubungan Singkawang, Yohanes Urip adalah lokasi sekarang (belakang terminal induk yang

tanahnya milik Pedro Halim). “Seingat saya ada empat lokasi yang disiapkan pemkot. Lokasi itu antara lain, Terminal Induk, Terminal Pasiran, arah Pasir Panjang dan lokasi sekarang. Urutannya saya lupa. Tapi, lokasi sekaranglah jadi pilihan tepat,” kata Urip yang kini menjadi Assisten Ekonomi Setda Singkawang. Surat dari dishubtel provinsi itu ditujukan kepada sekda. Perjalanannya, Pedro Halim yang memiliki tanah yang dinilai paling layak, mengirimkan surat ke wali kota melalui sekda perihal penawaran tanah. Pedro Halim menawarkan satu kapling tanah seluas 19.700 M2 sesuai dengan sertifikat hak milik seharga Rp200 ribu/M2. Terhadap pengadaan tanah tersebut, panitia juga berkonsultasi ke BPK RI Pontianak dan hasilnya pengadaan tanah tersebut dapat dilaksanakan sesuai aturan. Panitia masih menawar Rp100 ribu/M2 dan Pedro Halim menurunkan seharga Rp150 ribu/ M2. Akhirnya, disepakati sebesar Rp125 ribu/M2. “Ini pun masih belum final menunggu jawaban dari pemilik tanah,” kata Suhadi Abdullani, dalam surat kronologis pengadaan tanah. Kronologis ini juga disampaikan wali kota dalam keterangan persnya. Tanggal 11 Agustus 2008, Pedro Halim menyetujui harga sebesar Rp125 ribu/M2. Tanggal 15 Desember 2008, kata Suhadi, pemkot membayar kepada Pedro Halim sebesar Rp2.462.500.000. Tanggal 9 September 2008, Dishubtel Provinsi Kalbar mohon tambahan lahan lokasi terminal ALBN yang ditujukan kepada wali kota Cq sekda. “Tanah seluas 19.700 M2 tersebut masih belum mencukupi untuk lokasi terminal ALBN, karena untuk lebarnya tanah minimal 125 M2,” kata Suhadi. Tanggal 17 September 2008, pemkot menyurati lagi Pedro Halim sebagai pemilik tanah di lokasi dekat tanah yang dibeli tahap I. Pedro Halim tak keberatan untuk tambahan seluas 12.000 M2. Pemkot Singkawang mengirimkan surat kepada dishubtel provinsi yang intinya pemkot sudah mempersiapkan lokasi untuk terminal secara keseluruhan seluas 31.680 M2 dengan ukuran panjang 240 M2 dan lebar 132 M2. Tanah seluas 9000 M2 (SHM), tanah

7

Kejati-Kejari Berkoordinasi Sementara itu Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan Kejaksaan Negeri Singkawang saling koordinasi dalam penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan dan jual beli tanah terminal antarnegara di Singkawang. Namun penanganan sepenuhnya menjadi kewenangan Kejari setempat. Demikian kata Kasi Penkum Kejati, Arifin Arsyad di Pontianak, kemarin. Dalam kasus tersebut Kejari Singkawang menetapkan tiga tersangka. dua tersangka telah ditahan kejaksaan. Menurut Arifin, menyangkut penahanan tersangka sepenuhnya menjadi kewenangan jaksa penyidik. “Kejati tidak mencampuri kerja jaksa penyidik. Jaksa penyidik memiliki kewenangan penuh buat menahan tersangka. Jika memenuhi unsur subjektif dan objektif penahanan dapat dilakukan,” kata Arifin. Menyinggung soal kapan ketua tim pengadaan, yakni Sekda kota Singkawang ditahan, Arifin mengatakan semua tergantung jaksa penyidik. Karena kewenangan berada di tangan jaksa yang menangani perkara. Namun, lanjut dia, secara vertikal, Kejari selalu berkoordinasi dengan Kejati. “Dalam menangani perkara Kejari pasti melaporkan perkembangannya. Tapi menyangkut penetapan tersangka maupun penahanan, sesuai prosedur, kewenangan berada di Kejari yang menangani perkara,” kata Arifin. Tapi, lanjut Arifin, kasus yang ditangani Kejari tetap Kejati pantau. Tanpa terkecuali kasus Singkawang. (zrf/stm)

Sambungan dari halaman 1

pembantaian atau pembunuhan. Potongan mayat dan darah terlihat memenuhi ruangan setelah bom menghajar bagian klaim bagasi terminal kedatangan bandara terbesar di Rusia tersebut. “Sore ini ledakan meluluhlantakkan terminal kedatangan di Bandara Domodedovo,” kata Vladimir Markin, juru bicara komite penyelidik Rusia. Dia menyatakan penyelidik sedang mengusut aksi teror itu. Bom tersebut diklasifikasikan sebagai serangan teroris. Itu juga aksi teror pertama ke jantung wilayah Rusia tahun ini. Ledakan yang dahsyat tersebut terjadi pukul 16.32 waktu Moskow (sekitar pukul 20.32 WIB). Kantor berita RIA Novosti menyebut bahwa bom itu diduga kuat diledakkan oleh seorang pengebom bunuh diri. Ini sejalan dengan informasi penyelidik. “Berdasar penyelidikan awal, bahan peledak tersebut sengaja diledakkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di terminal kedatangan internasional,” kata sumber di kalangan penyelidik kepada kantor berita Interfax. Asap tebal memenuhi terminal atau ruang tempat pengambilan bagasi sesaat setelah ledakan tersebut. Para penumpang pun berlarian menyelamatkan diri menuju pintu darurat bandara itu. Stasiun radio The Russkaya Sluzhba Novostei lalu mengutip keterangan seorang turis bernama

Viktor. Dia mengaku mendengar bunyi ledakan sangat keras dari luar bandara ketika menunggu mobil jemputan. “Setelah ledakan itu, saya melihat seorang polisi keluar dengan kondisi belepotan darah dan potongan daging di sekujur tubuhnya. Polisi itu berteiak, “Saya selamat, saya selamat!?” ceritanya. Saksi mata lain bernama Andrei juga menuturkan apa yang dilihatnya. Saat itu, dia berdiri dekat meja (bagian) informasi di bandara. “Sejumlah orang yang terbakar (akibat bom) berlarian sambil membawa potongan daging (mayat) di atas usungan,” kata dia. “Kejadiannya mencekam dan mengerikan. Puluhan orang (yang jadi korban) ditarik (dari lokasi) dengan usungan atau troli,” lanjutnya kepada radio City FM. Kesaksian Nadezhda, penumpang pesawat, juga senada. “Korban luka dibawa dengan usungan atau digendong. Kebanyakan mereka bersimbah darah,” ujarnya. Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin telah diberitahu soal insiden pengeboman tersebut. Reaksi keras justru dilontarkan Presiden Dmitry Medvedev. Dia berjanji menumpas siapa saja yang terlibat dalam serangan bom bunuh diri itu. “Keamanan akan diperketat dan juga diperkuat di pusat-pusat transportasi yang besar,” tulisnya di situs jejaring sosial Twitter. “Kami berduka cita bagi para korban serangan teroris di Bandara Domodedovo. Para pelakunya

akan ditumpas dan dihukum.” Dalam pidatonya di televisi setelah ledakan bom tersebut, Medvedev menyatakan bahwa dirinya telah memerintahkan pasukan keamanan khusus berjaga-jaga di pusat-pusat transportasi Moskow. Langkah-langkah keamanan juga disiapkan lewat kerja sama dengan Federal Secury Service (FSB), dinas intelijen utama Rusia pengganti KGB pada era Uni Soviet. Menurut Medvedev, insiden tersebut menunjukkan bahwa undang-undang keamanan di Rusia tak diikuti dan dipatuhi sepenuhnya. Dia juga menginstruksikan staf pemerintahannya menyediakan bantuan darurat bagi para korban ledakan. Moskow langsung dinyatakan dalam kondisi siaga satu. Polisi dan petugas keamanan dikerahkan untuk berjaga-jaga di seantero kota. Terutama, lokasilokasi strategis yang dikunjungi banyak orang. “Seluruh petugas keamanan melakukan patroli untuk mencari orang-orang yang dicurigai di tempat-tempat umum. Mereka terutama harus memberikan perhatian lebih besar ke pusat transportasi,” ungkap seorang aparat penegak hukum Rusia. Keamanan di bandara lain di Kota Moskow juga diperketat. Petugas keamanan menggeledah kopor calon penumpang. Pemeriksaan juga dilakukan dengan kamera pengawas di terminal bandara. (AFP/AP/ Rtr/dwi)

Bahaya Merapi hingga Tiga Tahun Sambungan dari halaman 1

Puncak bagian barat dan selatan sudah longsor. Kepulan asap dari kawah Merapi membubung tinggi karena terbawa angin. Bagian yang longsor itu diduga masih tertahan di antara bebatuan lereng sehingga tampak menggantung. ”Material seperti itulah yang berbahaya karena bisa longsor sewaktuwaktu kalau curah hujan tinggi,” papar dia. Menurut dia, material vulkanis sudah hampir memenuhi seluruh sungai yang berhulu di puncak Merapi. Terlebih, Kali Gendol, Trising, dan Apu. Sebab, tiga sungai itulah yang masih berujung di puncak Merapi. Di Kali Apu dan Trising yang bermuara ke Kali Pabelan, yang jembatannya sudah roboh, luncuran lahar dingin sudah menempuh jarak 25 kilometer. ”Banjir lahar dingin semakin parah. Sabtu lalu (22/1) sudah menutup perkebunan dan persawahan warga di Magelang,” terang dia. Kondisi lereng Merapi itu, tampaknya, bakal semakin rawan hingga beberapa waktu ke depan. Sebab, hingga pertengahan tahun ini, Pulau Jawa berpotensi

mengalami cuaca ekstrem. Curah hujan diprediksi berlangsung lama dan lebat. Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto mengatakan, potensi cuaca ekstrem itu terjadi gara-gara siklon tropis berpengaruh uap yang tersedot ke daerah Jawa. ”Uap air itu bergeser ke selatan sehingga berpengaruh hujan di daerah Pulau Jawa. Akibatnya, terjadi hujan lokal dan menimbulkan cuaca ekstrem,” ujar Kukuh. Hujan lebat tersebut diperkirakan bakal terjadi sampaiApril 2011. Kondisinya pun berubah-ubah. Menurut Kukuh, kondisi hujan yang sulit diprediksi itu mengakibatkan potensi cuaca ekstrem tetap ada. Sebelumnya, data BMKG menunjukkan bahwa tekanan udara di kawasan laut selatan Jogjakarta dan sekitarnya saat ini semakin rendah. Hal itu menimbulkan badai di kawasan laut selatan dan curah hujan yang semakin tinggi serta meningkatkan kecepatan angin. ”Kami terus mengawasi fenomena tekanan udara yang rendah tersebut,”

ujarnya. Banjir lahar dingin itu, sambung Subandrio, tidak hanya dipengaruhi intensitas hujan yang tinggi. Erupsi Merapi yang memuntahkan material vulkanis cukup besar juga berdampak pada banjir lahar dingin. ”Tumpukan material vulkanis dari letusan 2010 mencapai 100 juta meter kubik,” terang dia. Menurut Subandrio, banjir lahar dingin serupa terjadi setelah erupsi Merapi pada 1930, 1969, dan 1974. Pada 1974, aliran lahar dingin sampai di Kali Krasak, Magelang, yang berjarak sekitar 17 kilometer dari puncak Merapi. ”Jadi, banjir lahar dingin besar pekan lalu bukan yang pertama,” ucapnya kemarin. Dia menambahkan, perkebunan kopi yang diterjang banjir lahar dingin tersebut mencapai ratusan hektare. Tanaman kopi yang siap panen luluh lantak karena tertutup material vulkanis. Bebatuan berukuran rumah tipe 21 menutup perkebunan itu. Dengan peristiwa tersebut, pemilik perkebunan rugi hingga miliaran rupiah. (un/jpnn/c11/ iro)

Sampaikan Terima Kasih Kami untuk ... Sambungan dari halaman 1

kepada pemerintah daerah untuk terus mengembangkan kawasan itu sehingga sekolah yang ada semakin maju. Dijelaskan Nasrul Abit sebelumnya pihak Dinas Pendidikan pernah merencanakan membangun gedung SMP di kawasan itu. Hal ini mengingat SMP Negeri 1, yang terdekat kawasan itu muridnya terlalu banyak. Namun saat terjadi gempa pada 30 September 2009, sejumlah ruangan kelas SMPN 1 turut hancur. Murid-murid terpaksa sekolah dengan menggunakan tenda. “Kami berpikir daripada merehab ruang belajar lebih baik membangun sekolah baru. Apalagi lokasi sekolah lama sudah tidak memadai,” jelas bupati. Karena itu, begitu ada rencana Kalbar membantu korban gempa, pihaknya mengarahkan membangun sekolah baru di kawasan ini, ketimbang merehab ruang kelas yang rusak. Bantuan pembangunan satu uni sekolah baru SMP ini sengaja diusulkan untuk ditempatkan di Kanagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan,

sebab nagari ini salah satu daerah terparah akibat gempa. Nasrul Abit berjanji dalam tahun anggaran ini juga akan menambah dua lokal lagi. Dia berharap sekolah tersebut menjadi SMP terbaik di Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana pengembangan sudah disiapkan dengan membebaskan areal lokasi sekolah. Bupati juga mengingat masyarakat di kawasan itu untuk tidak lagi beralasan tidak ada biaya untuk menyekolahkan anak. Program pendidikan gratis telah diberikan pemerintah. Disisi lain sekolah juga semakin dekat sehingga semakin mudah dijangkau. Dalam musibah gempa tahun 2009, telah menyebabkan 118 ruang kelas mengalami rusak berat di Kabupaten Passel. Rusak sedang 132 kelas dan rusak ringan 206 kelas. Korban jiwa meninggal dunia 9 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 20 orang. “Kita sudah menganggarkan perbaikan itu dalam APBD. Namun karena jumlah dana pemerintah terbatas, perbaikannya dilakukan secara bertahap,” jelas Nasrul Abit.

Dana pembangunan Gedung SMP Negeri 09 Tarusan dihimpun Pontianak Post, Yayasan Bhakti Suci dan Dompet Ummat yang tergabung dalam Tim Solidaritas Peduli Gempa Sumatera Barat. Tim juga mendapat bantuan dari United Moral Uplifting Society Malaysia dan Yayasan Sosial Abdi Moral Bedan. Pembangunan senilai Rp850 juta mencakup enam ruang kelas belajar dan satu bangunan untuk kantor serta meja dan kursi belajar untuk tiga kelas. Pemkab Pesisir Selatan merencanakan pengembangan kawasan itu dengan telah membebaskan areal sekitarnya. Penambahan lokal baru menyesuaikan kebutuhan sekolah. Acara peresmian dilakukan sederhana di halaman sekolah. Dari Kalbar hadir Direktur Pontianak Post Untung Sukarti; Pengurus Yayasan Bhakti Suci Ponti an ak B u y u n g B u n ar d i, Johny Yuwandi, Lauw Weng Long dan Kho Chai Liang; dan Direktur Dompet Ummat Viryan Aziz.**

Koordinir Arakan Naga Sambungan dari halaman 1

pada tahun lalu, banyak tamantaman yang rusak. Bahkan sisasisa kayu dibiarkan begitu saja. “Penutupan Jalan Dipenogero mengganggu para pemilik toko dan tamu-tamu hotel yang berada di kawasan tersebut,” kata Midji. Di Jalan Diponegoro itu juga Pemkot Pontianak melarang untuk didirikan kios dadakan. “Kalau dibangun, kita akan bongkar,” kata Midji. Bahkan, di Padang Ball Keboen Sajoek Pontianak juga tidak diizinkan untuk memainkan naga. Sebab, pada akhir bulan ada kegiatan sepakbola. “Kalau rute arak-

arakan naga, ditentukan oleh Polresta Pontianak,” ungkap Midji. Pemkot Pontianak hanya memberikan izin selama satu hari saja untuk melakukan arak-arakan naga. Yakni saat perayaan Cap Go Meh. Itupun hanya ke donatur saja. Pemkot Pontianak juga tidak mengizinkan pawai tatung keliling kota. Untuk tatung, Sutarmidji menegaskan bahwa tidak boleh diarak keliling Kota Pontianak. Sebab mempertontonkan sadisme yang tidak baik. “Tatung tidak boleh diarak di jalan. Karena mempertontonkan sadisme itu, tidak baik. Kalau ada arakan tatung saya suruh bubarkan,”

tegas Midji. Untuk arak-arakan naga, Pemkot Pontianak juga membatasinya. Midji mengatakan, idealnya hanya tujuh hingga sembilan naga saja yang boleh diarak di jalan-jalan yang telah ditentukan oleh Polresta Pontianak. Sementara FPI juga diperbolehkan untuk melakukan pawai drum band keliling Kota Pontianak. Mengingat tidak bentrok sama arak-arakan naga.“Pokoknya siapapun boleh menyelenggarakan kegiatan, asalkan mengikuti petunjuk dan aturan yang berlaku,” tegas orang nomor satu di Pemkot Pontianak ini. (ody)


8 KELISTRIKAN

Hemat Rp6 T Pertahun BANYAK cara yang dilakukan Dirut PLN Dahlan Iskan untuk penghematan di instansi yang dipimpinnya. Salah satu diantaranya, menghentikan pengoperasian pembangkit listrik lama yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan diganti dengan pembangkit tenaga uap yang menggunakan batubara. Bila pembangkit nonbatubara itu dihentikan, Dahlan Iskan PLN menghemat Rp 6 triliun tiap tahun. Penghematan tersebut, diakui Dahlan Iskan sangat luar biasa. Dia memberikan contoh PLTU Perak. Pembangkit tersebut berfungsi hanya untuk kepentingan tegangan reaktif, tapi menggunakan pembangkit 100 MW. Padahal, biaya untuk BBM tiap harinya bisa mencapai Rp 4 miliar. “Masa hanya untuk tegangan reaktif gunakan 100 MW dengan bahan bakar BBM, kan rugi. Sebaiknya dimatikan saja,” ujar Dahlan Iskan saat berkunjung ke PLTU Perak, Surabaya, Sabtu sore. PLTU Perak merupakan salah satu pembangkit yang bakal “dibunuh” karena dinilai boros. Di sana terdapat empat unit PLTU, yaitu 2 unit berkapasitas 2 x 25 MW, dan tahap III dan IV berkapasitas 2 X 50 MW. Pembangkit lainnya yang dihentikan pengoperasinnya, PLTU Muara Karang, Jakarta, dan PLTU Tambak Loroh, Jawa Tengah. Belum lagi dengan pembangkit kecil yang tersebar di seluruh Indonesia itu. Pembangkit lama yang yang masih memungkinkan untuk beroperasi akan digunakan sebagai cadangan, sedangkan yang sudah tua akan dihentikan selama-lamanya. Artinya, bila sewaktu-waktu pembangtik listrik negara uap (PLTU) terjadi gangguan, maka pembangkit yang “salah minum” itulah yang dioperasikan. “Nanti PLN akan menghemat Rp 6 triliun tiap tahun, setelah PLTU baru dioperasikan,” tutur Dahlan Iskan. (din)

ADA ADA SAJA

UFO Sambangi Sleman?

Area persawahan di Krasakan, Sleman, Jogjakarta, jadi selevel dengan ladang-ladang jagung di Inggris, ladang gandum di Rusia, atau sawah di Boryoung, Korsel. Bukan soal panenannya, tapi tentang kemunculan lingkaran-lingkaran aneh bin unik dengan bentuk simetris-geometris. Crop circle (lingkaran panen) itu muncul di Krasakan kemarin (24/1). Dari dekat hanya tampak seperti padi roboh yang tak beraturan. Kalau dilihat dari atas, tampaklah polanya yang cukup asyik. Bulat-bulat, garis-garis. Banyak yang percaya, lingkaran yang sudah ada ribuan di berbagai penjuru bumi tersebut dibuat oleh makhluk planet lain. Meskipun, sejumlah komunitas juga membuktikan bahwa mereka bisa membuat crop circle sejenis dengan bantuan pasak, tali, dan papan. Bisa jadi, yang nganggur menjadikan sawah itu sebagai kanvas adalah UFO (unidentified flying object) atau benda terbang tak dikenal. Yang terang, sawah tersebut memang milik UFO (uncle farmer’s ownership) atau milik paman petani. (EPA/c10/dos)

Minta TNI Dikembalikan di Bawah Presiden JAKARTA – Persoalan batas wilayah di pulau terluar Indonesia berujung gugatan uji materi UU No 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin (24/1). Sejumlah pihak meminta posisi TNI dikembalikan langsung di bawah presiden alias tidak seperti sekarang, yang dikoordinasi Kemenhan. ”Ketika TNI di bawah Kemenhan, banyak persoalan yang muncul. Banyak pihak asing yang melanggar batas dan mencuri kekayaan alam kita,” kata Mohammad Riyadi Setyarto, salah seorang pemohon uji materi, saat pembacaan permohonan dalam sidang perdana uji materi UU TNI di MK kemarin (24/1). Riyadi lantas mencontohkan sejumlah kasus. Di antaranya, penggunaan kapal perang asing di Ambalat pada 2005 serta penangkapan petugas dinas kelautan dan perikanan di perairan Tanjung Berakit, Bintan, pada pertengahan 2010. ”Pelanggaran batas wilayah masih berlangsung sampai sekarang,” papar dia. Riyadi menganggap pasal 3 ayat 2; pasal 15 ayat 7, 8, dan 9; pasal 66 ayat 2; pasal 67; serta pasal 68 ayat 2 UU TNI bertentangan dengan konstitusi. Tepatnya pasal 10 UUD 1945 yang menyatakan bahwa presiden adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. UU TNI, terang Riyadi, mengakibatkan kemampuan tempur TNI tidak begitu meningkat. Dia yakin, jika TNI langsung dikendalikan oleh presiden, negara lain tak akan berani bermainmain di wilayah perbatasan. (aga/c11/agm)

Pontianak Post

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Panitia CGM Koordinasi Polresta Delapan Naga Mendaftar

MUJADI/PONTIANAK POST

DEKOR IMLEK: Persiapan menyambut tahun baru Imlek juga sedang dipersiapkan di halaman gubernuran. Menurut Elvin Phiao yang dipercayai mendekor, bakal memasang 4 bentuk kelinci, 2 Mei Hwa 15 meter serta sejumlah tiang lampion.

Residivis Terbakar Racik Shabu TANGSEL - Luka bakar 90 persen dialami Zulkifli, 33, warga Blok A nomor 97 Perumahan Villa Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, saat hendak mengolah narkotika jenis shabu-shabu. Akibat itu, Zulkifli dan dua orang yang tinggal di rumah tersebut saat ini dalam pengawasan pihak kepolisian. Awalnya tidak ada yang curiga rumah lantai dua bercat krem yang didiami Zulkifli lebih dari 1 bulan lalu dijadikan gudang produksi shabu. Namun, Minggu (23/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB, semua kegiatan Zulkifli terungkap. Pasalnya, saat hendak meracik shabu, terdengar ledakan yang diduga terjadi akibat salah racik zat kimia. Ledakan itu sendiri mengakibatkan Zulkifli mengalami luka bakar. Zulkifli yang diketahui merupakan pemain lama dalam kasus shabu saat ini dirawat intensif akibat luka bakar disekujur tubuhnya di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Selain Zulkifli, turut diamankan Magdalena, 25 (istri pelaku, Red) dan Eddy (keponakan, Red). Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Gatot Eddy yang ditemui dilokasi mengatakan, usai mendengar laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Dan, dari hasil olah TKP ditemukan dua gram shabu siap pakai dan setengah ember shabu yang masih dalam tahap produksi. Termasuk ditemukan juga yodium,

soda api dan beberapa jenis bahan kimia lainnya. Kesemua barang bukti yang ditemukan di salah satu kamar khusus di lantai dua rumah tersebut, kata Gatot, merupakan bahan yang digunakan untuk memproduksi shabu-shabu. “Yang bersangkutan bukan pemain baru. Dari hasil penyelidikan sementara pelaku yang saat ini dirawat di RS Fatmawati, merupakan residivis terkait kasus yang sama di daerah Bogor, Jawa Barat,” kata Gatot Eddy. Jelas Gatot, pihaknya saat ini sedang menelusuri apakah ada tempat lain yang digunakan pelaku sebagai gudang produksi shabu. Mengingat informasi yang didapat dari saksi pelaku baru lebih dari satu bulan tinggal di Villa Dago Pamulang. Dua orang lainnya yang saat kejadian berada di rumah, saat ini diamankan di Polsek Pamulang. “Yang turut diamankan adalah istri dan keponakan yang bersangkutan. Kami masih melakukan tindak lanjut untuk mengembangkan kasus ini,” kata Gatot. Warga sekitar, Kebet, 25, penjual nasi uduk yang berjualan tepat di rumah pelaku menuturkan semenjak tinggal di kompleks Villa Dago, penghuni rumah berpagar setinggi dua meter tersebut diketahui ramah. Bahkan sepengetahuan Kebet, Rabu (19/1), pemilik rumah tersebut,

sempat membeli motor baru. “Ibu (Magdalena, Red) yang dirumah itu ramah. Kalau keluar sering menyapa. Bahkan Rabu baru beli motor. Kehidupannya memang terlihat cukup berada. Tapi, saya nggak tahu apa pekerjaan mereka,” kata Kebet.(kin)

MILADI AHMAD/TANGERANG EKSPRES

PEMBUAT SABU : Petugas kepolisian menunjukkan beberapa bahan kimia pembuat sabu-sabu di sebuah rumah yang diduga sebagai pabrik sabu rumahan di Kompleks Vila Dago Blok A 97, Pamulang, Kota Tangsel, Senin (24/1).

PONTIANAK – Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2011 MABT Kalbar, Senin (24/1) sekitar pukul 09.00 berkoordinasi dengan Kasat Intel Polresta Pontianak, terkait karnaval tatung, barongsai dan naga nanti. Pertemuan itu menurut Koordinator Naga Panitia Imlek dan CGM 2011 yang juga Ketua Umum DPP Perkumpulan Seni Permainan Naga dan Barongsai, Lauya dan Tatung Kalbar, Tio Yau Pheng adalah untuk melakukan koordinasi awal. Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Panitia Imlek dan CGM 2011 MABT Kalbar, Apheng Tjhin Djie Sen, Koordinator Keamanan dan Perizinan Lim Lian Kia, dan Ketua DPP MABT Kalbar, Harso Utomo Suwito. “Pada pertemuan itu, kita sudah memaparkan data, bahwa di Panitia Cap GO Meh MABT Kalbar, sudah terdaftar delapan ekor naga. Dalam pertemuan itu kami memberikan berapa tatung, naga dan barongsai yang sudah terdaftar di panitia Imlek dan Cap Go Meh MABT,” kata Apheng. Menurut data panitia, sudah 30 tatung, delapan naga, delapan ekor barongsai siap tampil. Antara lain kelompok Naga Mas Siantan dua ekor naga, Naga Mutiara, Perkumpulan Seni dan Barongsai, Naga Pemadam Kebakaran Merdeka, Naga MABT Kalbar, Naga Cakra, Naga Sanggar Mandala masing-masing seekor naga. Untuk barongsai masing-masing satu dari Kelompok Persahabatan, Kelompok Perdamaian, Kelompok Surya Kencana, Kelompok MABT Kalbar, Kelompok Kubu Raya, Kelompok Denkav. Menurut Yau Pheng panitia akan membuka pendaftaran sampai dengan 30 Januari 2011. Dia mengimbau yang ingin berpartisipasi dalam karnaval segera mendaftarkan diri di Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Mutiara Alam Blok C nomor 7 atau di depan RSUD Soedarso Pontianak. “MABT akan tanggungjawab selama kegiatan berlangsung. Segala persoalan nantinya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan membicarakan soal pandangan kawan-kawan lain, sehingga bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan dan masyarakat terkait,” katanya. Menurut dia, masalah lain akan dibicarakan lebih detail dengan memerhatikan keindahan, kualitas, persoalan lokasi serta lalu lintas. Tjhin Djie Sen mengatakan, mengatakan menyerahkan ke Apeng, karena visi misi MABT adalah melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan adat dan budaya masyarakat tionghoa. “Ini juga sesuai dengan tupoksi Apheng sebagai Ketua Umum DPP Perkumpulan Seni Permainan Naga dan Barongsai, Lauya dan Tatung Kalbar,” kata Tjhin. “MABT serahkan semua ke Apheng, sehingga apapun yang menjadi kegiatan ini juga menjadi tanggungjawab MABT,” tambah Tjhin. Harso Utomo mengimbau, “Kepada semua saudara etnis Tionghoa dan etnis-etnis lainnya, yang ingin berpartisipasi di luar ritual acara Cap Go Meh, kami mempersilahkan dan membuka diri. Ingat, perhatikan mana yang di luar ritual atau bukan ritual. Hindari posisi ritual sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.” Harso juga mengimbau, kepada masyarakat etnis tionghoa agar benar-benar bersatu mendaftar dalam kegiatan yang sudah dibuat oleh panitia. “Kalau ada pihak tertentu ingin koordinator kegiatan tertentu, maka MABT membuka selebar-lebarnya pintu organisasi sehingga semua pihak terakomodir dengan baik,” katanya. Karena, lanjut dia, sudah menjadi tugas MABT membina SDM masyarakat tionghoa secara organisasi dan pribadi. Mudah-mudahan kegiatan bisa sukses dan didukung semua pihak,” katanya. Sementara itu, juga akan digelar pameran foto CGM 2010. Diharapkan bagi siapapun yang menyimpan foto CGM tahun lalu, untuk mendaftarkan diri di sekretariat panitia. (ody)

KPK Siap Laporkan ke Presiden Jika Ditjen Pajak Abaikan Rekomendasi Perbaikan JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali mengajukan rekomendasi soal perbaikan sistem perpajakan kepada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun ini. Sebab, kajian rekomendasi sebelumnya tidak seluruhnya ditindaklanjuti Ditjen Pajak yang kala itu dipimpin Darmin Nasu-

tion. Hal tersebut terjadi sebelum kasus mafia pajak Gayus Tambunan mencuat. ’’KPK akan mengajukan kajian rekomendasi sistem perpajakan 2011. Yang 2008 lalu (kajian KPK), 12 rekomendasi di antara 60 rekomendasi tidak dilaksanakan,’’ ujar Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin di gedung KPK kemarin (24/1). Kajian rekomendasi sistem perpajakan yang baru, tutur dia, lebih terstruktur dibanding rekomendasi

sebelumnya. Kajian rekomendasi yang baru memuat aturan perundangan serta proses-prosesnya. ’’Yang 2008 itu tidak termasuk aturan perundangan karena aturan perundangan di perpajakan itu kan sangat banyak,’’ terang dia. Jasin memastikan, jika rekomendasi KPK kembali diabaikan, pihaknya akan melapor ke presiden. Selain itu, KPK akan memublikasikan rekomendasi yang tak ditindaklanjuti Ditjen Pa-

jak kepada publik. ’’Ada hak publik untuk mengetahui. Yang tidak dilaksanakan akan kami paparkan. Tunggu saja,’’ tegasnya. Sementara itu, terkait dengan fokus pengusutan kasus Gayus, KPK menyatakan belum resmi masuk tahap penyelidikan. Alasannya, masih banyak data yang disembunyikan para pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut. ’’Data kan pasti dihilangkan. Tentu oleh pelakunya. Kan banyak keterkaitannya. Saya

tidak bisa sebutkan individu per individu,’’ urainya. Soal pembagian penanganan kasus, Jasin menegaskan bahwa KPK akan mengusut keterlibatan penyelenggara negara dalam kasus tersebut. Secara resmi, kata dia, tak ada pembagian antara kepolisian dan KPK dalam penanganan kasus Gayus. Tapi, pembagian kerja tersebut muncul sendiri sesuai dengan tugas serta wewenang yang dimiliki KPK dan kepolisian.(ken/c5/dwi)

Persaingan Raksasa Putri di Awal Honda DBL 2011

Menanti All-Star Lagi dari Sumut MEDAN – Medan menjadi kota keempat sebagai tuan rumah Honda Development Basketball League (DBL) 2011. Kemarin (24/1), kompetisi basket pelajar terbesar seri Sumatera Utara dibuka di GOR Angsapura. Sebagai provinsi dengan sejarah basket kuat, tim juara bukan satusatunya yang ditunggu dari perhelatan 2011 ini. Pihak penyelenggara dari PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia dan Sumut Pos (Jawa Pos Group) juga menanti, siapa pemainpemain Sumut yang akan kembali lolos masuk tim All-Star, berangkat bertanding ke luar negeri. ’’Tahun lalu, meski baru kali pertama menjadi tuan rumah, Sumut sudah mengirimkan lima pemain bertanding bersama DBL di luar negeri. Tiga masuk All-Star dan pergi ke Amerika Serikat, dua lagi ikut tim DBL Indonesia Selection dan meraih gelar juara di turnamen pelajar di Malaysia,’’ kata Lucia Cicilia, manager sponsorship and business development PT DBL Indonesia, saat pembukaan di Medan

kemarin. Kiprah student athlete Sumut memang layak diacungi jempol. Tahun lalu, tiga pemain memang masuk DBL Indonesia All-Star 2010, belajar dan bertanding di Seattle, AS. Yaitu, Fredy (SMA Methodist 2 Medan), Youngky Leonardo (SMA Methodist Binjai), dan Stephanie Yolanda (SMA Sutomo 1 Medan). Dua lagi, Angeline dan Vivian Kosasih (dua-duanya dari SMA Methodist 2 Medan), menjadi bagian dari tim DBL Indonesia Selection 2010, yang akhir tahun lalu menjadi jawara di Malaysia International High School Tournament. Di antara lima nama itu, Yolanda dan Angeline masih berlaga di Honda DBL 2011. Jadi, mereka masih punya peluang lolos lagi ke DBL World Camp pada Juli mendatang. Plus, lolos lagi ke Amerika atau tim luar negeri lain dari DBL Indonesia. Ironisnya, Yolanda dan Angeline kemarin langsung bertemu dalam partai terpanas hari pembukaan. Persis seperti tahun lalu, hasil draw-

ing memaksa tim putri Sutomo 1 dan Methodist 2 langsung bertemu dalam laga perdana. Tahun lalu, yang menang adalah Methodist 2, lalu mulus menuju juara. Tahun ini, pertandingan kembali seru. Dua tim saling mengejar skor. Tapi, akhirnya, hasilnya berbalik. Kemarin, Sutomo 1 sukses membalas kekalahan, 30-25. ’’Rasanya sangat lega bisa menang dari tim yang tahun lalu mengalahkan kami. Ini hasil jerih payah kami selama setahun menyiapkan diri menghadapi DBL,’’ ungkap Yolanda. ’’Kekalahan kami tahun lalu membuat kami semakin terpacu untuk menang. Semoga kami bisa jadi juara tahun ini,’’ tambahnya. Di sisi lain, Methodist 2 mengaku sedih langsung gugur pada laga pertama. ’’Kami tahu, lawan kami langsung berat. Sedih, tapi memang Sutomo lebih hebat,’’ ujar Angeline. Meski kalah, pelatih SMA Methodist 2 Freddy Gore menyatakan bangga kepada anak-anaknya.

ANDRI GINTING/SUMUT POS

S E R U : Pertandingan antara SMA Methodist 2 Medan Angeline,dengan SMA Sutomo 1 Medan Stephanie pertandingan ke dua Honda DBL 2011 di Gor Angsapura Medan,senin (24/1). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh SMA Sutomo 1 Medan.

’’Mereka sudah memberikan sesuatu yang luar biasa untuk sekolah,’’ ucapnya. Dia berharap, meski langsung kalah, tetap ada anak didiknya yang kembali lolos ke DBL

World Camp di Surabaya, lalu lolos terus sampai ke luar negeri. Bukan hanya Angeline, tapi juga pemain lain. ’’Permainan mereka sudah di luar ekspektasi saya,’’ tegasnya.(jpnn)


Pontianak Post l Selasa 25 Januari 2011

9

LFP

Semifinal Laksana Final MADRID - Sevilla dihadang lawan tangguh untuk mempertahankan gelar Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol. Sang juara bertahan itu harus bersua Real Madrid di semifinal. Laga first leg bakal dihelat di kandang Sevilla, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/1) dini hari. Sevilla punya modal dengan kemenangan telak 4-1 atas Levante di ajang Liga Primera, Minggu (23/1) dini hari. Di sisi lain, Real pun meraih hasil positif dengan mengalahkan Real Mallorca kemarin (24/1). “Setiap pertandingan adalah final. Kami harus melanjutkan permainan seperti ini,” cetus Luis Fabiano, penyerang utama Sevilla, seperti dilansir AFP kemarin. Striker asal Brazil itu tengah berada dalam kondisi on fire. Dia mencetak tiga gol ke gawang Levante. Karena itu, barisan pertahanan Real wajib mewaspadai Fabiano. “Melawan Real akan menjadi pertarungan yang hebat. Kami harus meraih kemenangan dan berusaha mempertahankan gelar,” ujarnya. “Mereka adalah tim yang besar, tapi kami bisa mengalahkannya,” sambung Fabiano. Pencapaian kedua tim di ajang Copa del Rey memang bertolak belakang. Real punya rekor buruk dengan selalu tersingkir dalam beberapa tahun terakhir. Mereka kali terakhir meraih trofi Copa del Rey pada musim 1993 atau 17 tahun lalu! Sedangkan Sevilla adalah juara edisi 2007 dan 2010. Entrenador Sevilal Gregorio Manzano menilai

kemenangan atas Levante bakal menjadi modal penting bagi pasukannya untuk meredam Real. Dia yakin skuadnya bakal menghadirkan masalah bagi Los Merengues, julukan Real. “Semuanya berubah seperti yang kami inginkan. Kami memulai putaran kedua dengan baik dan harus terus mempertahankannya,” ujar Manzano seperti dikutip AFP. Pencapaian Sevilla di pentas Copa del Rey dalam beberapa musim terakhir memang membanggakan. Nah, hal itu diyakini Manzano bakal menambah spirit tempur para penggawanya saat meladeni Real. “Dalam tujuh tahun terakhir kami selalu menembus semifinal. Kami akan berusaha memenangkan piala ini,” katanya. Optimistis boleh-boleh saja. Tapi, kubu Sevilla juga harus sadar bahwa Real adalah tim yang mengalahkan mereka 0-1 pada putaran pertama Liga Primera lalu. Sevilla pun tertinggal 22 poin dari Real di klasemen sementara. Namun, Manzano tak peduli dengan statistik. “Kami tertinggal jaug dari mereka karena mereka lebih konsisten. Ini bukan pertandingan liga dan Sevilal sangat bagus di pertandingan dengan sistem gugur. Kami ingin mencapat final,” katanya. Pada semifinal lainnya, Barcelona akan menjamu Almeria pada firt leg semifinal di Nou Camp. Partai final Copa del Rey akan dihelat di Stadion Mestalla, kandang Valencia, pada Mei nanti. (ca)

1 Real Madrid v Mallorca 0

AFP PHOTO/ PEDRO ARMESTRE

gol tunggal: Penyerang Real Madrid Karim Benzema (tengah) berhadapan langsung dengan kiper Mallorca Dudu Aouate (kanan) dalam pertandingan di Santiago

Bernabeu, kemarin (24/1). Madrid unggul walau hanya dengan gol tunggal Benzema.

SUSAH PAYAH

MADRID - Keputusan entrenador Real Madrid Jose Mourinho melakukan rotasi pemain saat melawan Real Mallorca pada pekan ke-20 Liga Primera Spanyol, sempat membuat mereka kesulitan. Namun, akhirnya mereka bisa menang tipis 1-0 (0-0), kemarin dini hari (24/1). Kemenangan krusial bagi Los Blancos, julukan Real. Dengan suntikan tiga poin itu membuat Real kini tetap menjaga jarak angka dengan penguasa klasemen sementara Barcelona. Mereka berada pada peringkat kedua dengan 51 poin dan tertinggal empat poin. Lebih dari itu, kemenangan dari Mallorca mengembalikan mereka ke tren kemenangan yang sempat terhenti ketika ditahan Almeria 1-1 di pekan ke-19 (16/1). Hasil seri yang membuat mereka tertinggal semakin jauh dari rival abadinya Barcelona.

Melawan Mallorca, Mourinho melakukan beberapa perubahan. Kaka, Esteban Granero, dan Fernando Gago, yang biasanya menjadi pelapis, turun sebagai starter. Mereka mengisi lini tengah yang biasa dihuni Sami Khedira, Xabi Alonso, dan Mesut Oezil. Ternyata, perjudian Mourinho itu merusak keseimbangan permainan Real. “Keputusan itu memang berrisiko, saya memberi kesempatan istirahat kepada pemain yang akan turun melawan Sevilla (semifinal Copa del Rey, 26 Januari),” kata Mourinho, seperti dikutip AFP. “Khedira sedang cedera, tapi dia siap tampil pada tengah pekan nanti. Saya akui kami memang mengalami situasi sulit pada babak pertama kontra Mallorca. Skor 0-0 sudah cukup bagus kami kami melihat situasi yang ada,” jelas tactician asal Portugal itu.

Perubahan pun dilakukan di babak kedua dengan memasukkan Oezil dan Alonso untuk menggantikan peran Kaka dan Gago. Hasilnya, terbilang efektif. “Pergantian ganda itu sangat efektif dan meningkatkan permainan tim,” lanjut Mourinho. Alhasil, Real menguasai permainnan di lini tengah dan pada menit ke-61 Karim Benzema mencetak gol tunggal Real. Pujian pun langsung tertuju kepada Benzema yang selama ini performanya dianggap meragukan di lini depan Real. “Dia (Benzema) membuat kami masuk ke berita halaman depan. Dia pribadi yang tertutup, tapi berusaha membuka diri dan menerima setiap dukungan yang diberikan rekan-rekannya di ruang ganti,” kata Iker Casillas, kapten Real, seperti dikutip Soccernet. Gol itu sangat penting untuk

meningkatkan kepercayaan diri Benzema yang minim gol di Liga Primera. Dari 19 laga yang dilakoninya, baru dua gol yang dia ciptakan. “Dia butuh itu. Sebagai striker gol teramat krusial,” ujar Jorge Valdano, direktur umum Real. Valdano menjelaskan, ketika Gonzalo Higuain datang ke Real dari River Plate empat tahun lalu, dia juga mengalami kendala yang sama. Dan sekarang Higuain jadi andalan utama. Sayang, striker asal Argentina tersebut absen karena operasi hernia. Tanpa Higuain, sementara ini tumpuan berada pada Benzema yang menjadi satu-satunya penyerang tengah yang dimiliki Real. Valdano terus berupaya mendapatkan striker anyar pada bursa transfer tengah musim ini, tapi belum juga terrrealisasi. Di sisi lain, pelatih Mallorca Michael Laudrup menyesalkan

sejumlah peluang emas yang dibang timnya. “Setidaknya ada empat peluang yang kami miliki, sayang tidak ada gol. Tapi, tim saya terutama di lini tengah, bermain bagus kali ini,” kata Laudrup, seperti dilansir Goal. (ham) Statistik Pertandingan Real Madrid 5

v

Mallorca

Tembakan ke gawang

2

13 Tembakan melenceng

8

12

Sepak pojok

5

12

Pelanggaran

15

4

Offside

4

2 Penyelamatan gawang

4

3

Kartu kuning

4

-

Kartu merah

-

66% Penguasaan bola

34%

Blackpool v Man United

Peluang Jauhi Pesaing Luis Fabiano (kanan).

REUTERS/Susana Vera

BLACKPOOL - Manchester United di atas angin dalam perburuan juara Premier League musim ini. United yang berstatus pemuncak klasemen itu tidak hanya diuntungkan karena memiliki keunggulan poin dari para pesaingnya, melainkan juga simpanan laga. United kini leading dua poin (48-46) dari Arsenal dan tiga poin dari musun sekota, Manchester City. Setan Merah - sebutan United - juga baru turun dalam 22 laga, sedangkan Arsenal 23 laga dan City sudah 24 laga. itu bisa bertambah apabila United memaksimalkan kemenangan di kandang Blackpool, Bloomfield Road, dini hari nanti (siaran langsung Global TV pukul 02.30 WIB). Laga itu sedianya dihelat 5 Desember 2010. Namun, laga ditunda karena lapangan tertimbun salju tebal dan sulit mencair mengingat stadion tidak dilengkapi alat pemanas. “Kami memang memiliki kesempatan (meninggalkan para pesaing, Red), tapi dituntut semakin berhati-hati karena den-

gan situasi pada diri kami saat ini, siapapun lawannya selalu berat,” kata pelatih United Sir Alex Ferguson seperti dilansir radio Key103. Ferguson menyebut rekor belum terkalahkan United di liga musim ini sebagai alasannya. “Semua tim kini berlombalomba menjadi tim pertama yang ingin menghentikan laju kami. Padahal, kami tidak terlalu peduli dengan rekor karena itu bukan target,” terang pelatih yang biasa disapa Fergie itu. Seiring kemenangan 5-0 atas Birmingham City di laga terakhir (22/1), Fergie timnya bisa mengatasi handicap United dalam laga away di liga musim ini. United memang sedikit kesulitan meraih tiga poin di kandang lawan. Dari sepuluh away, Nemanja Vidic dkk hanya menang dua kali dan sisanya seri. Pemain yang diharapkan Fergie bisa menjadi kunci kemenangan United di kandang Blackpool adalah striker on fire Dimitar Berbatov. Dengan menorehkan hat-trick ke gawang Birmingham, Berbatov sudah

mengoleksi 18 gol musim ini. “Dimitar semakin dekat dengan 20 gol. Tapi, saya harap bukan dia saja yang bisa melakukannya. (Wayne) Rooney atau pemain lain bisa menirunya,” tutur Fergie di Soccernet. Dalam lawatan ke Blackpool, United tidak bisa diperkuat Michael Carrick yang mengalami cedera engkel saat melawan Birmingham. Insiden itu terjadi pada menit ke-25 ketika Carrick diterjang gelandang Birmingham Alexander Hleb. Namun, itu bukan masalah serius karena Darren Fletcher siap menggantikan setelah diistirahatkan melawan Birmingham. Fergie juga masih menunggu perkembangan kondisi Rio Ferdinand. Defender United itu mengalami cedera pangkal paha hanya beberapa jam sebelum menghadapi Birmingham. Seperti Carrick, absennya Ferdinand tidak akan banyak berpengaruh karena Chris Smalling tampil bagus sebagai pengganti. “Cedera Carrick di engkel yang sama dengan cedera saat ditekling Steven Gerrard (di putaran ketiga Piala FA, 9/1,

Dimitar Berbatov, Manchester United

Red) sehingga dia akan absen. Sedangkan Ferdinand akan kami monitor kondisinya sampai hari H,” jelas Fergie. Sementara dari kubu tuan rumah, pelatih Ian Holloway tidak memiliki masalah serius dalam skuadnya. Praktis hanya kiper Richard Kingson yang masih harus dimonitor kondisi kepalanya setelah bertabrakan dengan pemain Sunderland Boudewij Zenden akhir pekan lalu (22/1). Dengan dua kekalahan dalam dua laga terakhir, termasuk dipermalukan Sunderland 1-2, Holloway harus merangsang spirit pemainnya yang tengah down. (dns)

REUTERS/Phil Noble

Perkiraan Pemain Blackpool (4-3-3) 28-Kingson (g); 5-Eardley, 6-Evatt, 20-Cathcart, 3-Crainey; 23-Phillips, 26-Adam?,11-Vaughan; 12-TaylorFletcher, 39-Campbell, 16-Varney Pelatih : Ian Holloway Man United (4-4-2) 1-Van der Sar (g); 21-Rafael, 12-Smalling, 15-Vidic, 3-Evra; 17-Nani, 24-Fletcher, 8-Anderson, 11-Giggs; 9-Berbatov, 10-Rooney Pelatih : Sir Alex Ferguson Bursa Asian Handicap Blackpool v Man United 1 1/4 : 0 Over Under/Total Gol 3


cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Manajer ISSI Berganti JAKARTA- PB ISSI langsung bergerak cepat mencari pengganti Denny Gumulya yang mengundurkan diri dari kursi manajer. Mereka akhirnya menunjuk Darwis Djalil untuk mengisi kekosongan tersebut. Darwis akan menjabat sebagai manajer hingga berakhirnya gelaran SEA Games 2011 nanti. “Dia memang kami kontrak hanya sampai SEA Games. Jadi setelah itu kemungkinan besar kami harus mencari pengganti lagi,” terang Jossef Lomena, wakabid Binpres PB ISSI saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (24/1). Sebelumnya, PB ISSI memang harus rela ditinggal Denny dari kursi manajer. Itu terjadi setelah Denny mengaku kesulitan membagi waktu antara urusan di PB ISSI dengan dunia kerjanya. Karena itu, mau tak mau Denny memilih untuk mundur dari posisinya itu.

+

Foto ilustrasi

GANTI: Manajer tim ISSI berganti. Balap sepeda yang akan ke SEA GAMES nanti akan dipimpin Darwis Djalil.

“Saya jelas tidak akan bisa membagi waktunya. Kesibukan saya sedang padat. Apalagi ini menyangkut kinerja perusahaan. Karena itu, daripada nantinya ada salah satu yang

terbengkalai, saya memilih untuk mengundurkan diri,” ujar Denny. PB ISSI sendiri tak mempermasalahkan pergantian tersebut. Mereka juga menaruh hara-

pan besar terhadap Darwis. PB ISSI berharap nantinya Darwis mampu bekerja sama dengan seluruh komponen PB ISSI dan timnas balap sepeda proyeksi SEA Games 2011. (ru)

+

PRSI Targetkan Renang Lolos PON PONTIANAK--Persiapan menghadapi Pra PON mulai dilakukan beberapa cabang olahraga di Kalbar. Pengprov PRSI Kalbar adalah cabor pertama yang telah memulai persiapan Pra PON. Itu ditandai dengan dibukanya Pelatda Pra PON tim Kalbar yang akan diterjunkan ke ajang Pra PON di Pekanbaru Mei mendatang pada Senin (25/1) kemarin sore di kolam renang Ovang Oeray. Sekretaris Umum Pengrov PRSI Kalbar, Setyo Gunawan menyebutkan PRSI telah menyiapkan atlet-atlet handalnya untuk mengikuti di dua nomor yakni polo air dan renang. “Untuk renang kita siapkan 11 atlet terdiri dari 7 putra 4 putri, sedangkan polo air satu tim putra berjumlah 11 orang,” katanya. Mereka yang masuk dalam Pelatda ini, merupakan hasil dari seleksi Porprov X lalu dari setiap pengcab di Kalbar. Dan diantaranya lebih didominan atlet dari Pengcab Kota Pontianak.

BUDIANTO

PRA PON: Tim renang Pra PON Kalbar diabadikan bersama Sekretaris PRSI Kalbar Setyo Gunawan (paling Kanan) dan Sekretaris KONI Kalbar Firdaus Zarin (tengah).

“Kita targetkan tim Kalbar dapat lolos di ajang Pra PON nanti. Jadi kita akan berjuang dan bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal,” tuturnya. Setyo yang juga merupakan anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar ini, yakin tim Kalbar bakal dapat lolos Pra PON. Mengingat sejumlah prestasi pernah diraih atlet Kalbar seperti di Kejurnas

kelompok umur dan klub. Dan dari pengurus maupun pelatih berupaya maksimal memberikan pelatihan dan pembinaan yang terbaik. “Jadi saya optimis peluang Kalbar lolos masih ada. Tentunya ini harus diiringi dengan disiplin dan kerja keras dari anak-anak juga,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kalbar, Firdaus

Zar’in, mengharapkan atlet polo air dan renang Kalbar dapat memperbaiki peringkat untuk Pra PON dan PON mendatang. Jadi tidak hanya sekadar untuk cukupkan hitungan semata. “Kalbar harus punya target. Dan juga tentunya target pembinaan,” katanya seraya mencontohkan Jogja dan Jatim yang menargetkan 5 besar kalau tidak tercapai atlet tersebut tidak dikirim. Menurut dia, itu untuk memotivasi olah raga renang dan polo air Kalbar supaya dapat meraih prestasi. Apalagi cabor renang merupakan cabor unggulan. Untuk itu, KONI sendiri memberikan dukungan dengan memfasilitasi kebutuhan Pelatda seperti biaya-biaya kebutuhan pengurus, pelatih, atlet serta try out. “Selama empat bulan mengikuti pelatda itu lah kita akan mensupportnya. Namun tentunya sesuai dengan kebutuhan karena dana yang ada nanti dibagi untuk 34 cabor lainnya,” tandasnya. (bdi)

Sawon Pimpin Pelti PONTIANAK--Musyawarah Cabang (Muscab) Pelti akhirnya dilaksanakan, Minggu (23/1) kemarin malam di Sekretariat Pengcab Pelti Kota Pontianak, jalan Jendral Urip Pontianak. Secara aklamasi terpilih Sawon Subandiyo SSos MM, menggantikan Ketua Pengcab Pelti yang lama NK Wibisana. Dari 26 Klub Tenis Kota Pontianak yang hadir, sebanyak 24 Klub menjatuhkan pilihannya kepada Ketua Wisda Tennis Club tersebut. Satu suara

mendukung Andi Pria yang akrab Daeng dan Nurul. disapa AA Sigan ini “Secepatnya saya juga menyebutkan akan membentuk dua nama di bidang kepengurusan strategis yang akan baru periode 2011 mendampinginya hingga 2016. Pada memimpin induk tanggal 13 Februorganisasi tenis ari mendatang kita lapangan hingga akan menggelar lima tahun kederapat tim formatur pan tersebut. Di untuk menentuposisi Wakil Ketua Sawon Subandiyo kan nama-nama sudah diplot nama pengurus Pelti Kota Pontianak,” Yusnaldi. Sekretaris, Wahyu Hiungkap Sawon. dayat SKom, sementara Benda-

hara Samsidi. Sebagai Pembina adalah Walikota Pontianak Sutardmiji SH MHum. Menurutnya, akan ada empat bidang yang akan melengkapi keberadaan kepengurusan inti, yakni bidang organisasi dan pengembangan, bidang pembinaan, bidang dana dan prasarana serta bidang humas. Bidang pembinaan akan memiliki cakupan empat sub bidang. “Dibawah Pembina, juga akan ada penasehat dan staf ahli,” terangnya.(bdi)

Rajawali Gasak PNIEL Beberapa Tim Hadirkan Pemain Nasional PONTIANAK--Open Tournament Bolavoli yang digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun Pemrov Kalbar ke-54, 23-29 Januari di GOR Pangsuma Pontianak, pada tahun ini tampaknya lebih berbobot. Hal itu tak lain dengan hadirnya beberapa pemain nasional asal Jawa. Dari data yang berhasil dihimpun beberapa klub mendatangkan atlet luar

+

ingin......? • Langganan Koran • Pemasangan Iklan • Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society dll

Hub Biro PINYUH 0561-7034456 cmyk

Kalbar. Sebut saja, klub kuat BNI 46 yang mendatangkan mantan tosser nasional Loudry Maspaitela dan Agung dari klub Indo Maret./ Tim lainnya Upatra juga mendatangkan Dani Ardiansyah, Gilang Ramadan dan Bayu Wicaksono asal Bandung Tecktona. ”Persaingan seluruh tim dipastikan alot, sebab, beberapa tim mengundang pemain nasional asal Jawa,” ungkap Yaman Noperiman, Binpres PBVSI Kalbar. Di hari kedua, senin (24/1) kemarin, beberapa tim tangguh mulai menunjukkan tajinya. Laga antara Rajawali

kontra PNIEL dimenangkan Rajawali dengan skor telak 3-0. Game pertama Rajawali yang diperkuat salah satu pemain terbaiknya Gufron langsung menggempur. Tim ini berhasil membuat kalang-kabut pertahanan PNIEL. Meskipun PNIEL mampu meladeni Rajawali, namun sang lawan lebih beruntung dengan kemenangan 25-22 di game pertama. Di game kedua permainan Rajawali semaking berkembang, sebaliknya tim lawan terlihat mengendor. Pola serangan yang dibangun tak mampu ditandingi oleh PNIEL. Lagi-

lagi smash tajam dan serangan beruntun membuat Rajawali memenangkan game kedua ini dengan skor 25-17. PNIEL coba bangkit di game ketiga namun usaha mereka sia-sia. Kejar mengejar angka sempat terjadi di awal-awal game penentu tersebut, hingga akhirnya Rajawali unggul dengan skor 25-22. Di laga lain Kapuas takluk dari Meteor dengan skor tipis 3-2 (25-23, 25-27, 15-25, 27-25 dan 10-15). Sementara itu laga antara PLN dan Upatra masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. (bdi)

+


Pontianak Post

z

WORLD SOCCER

Selasa 25 Januari 2011

11

Uzbekistan v Australia

Anggap Sama Kuat DOHA - Australia dan Uzbekistan sama-sama mencatat sejarah di Piala Asia 2011. Untuk kali pertama, kedua tim berhasil menembus semifinal. Tapi, hanya salah satu tim yang bisa menembus fase lebih jauh

lagi alias lolos ke final Minggu nanti (29/1). Itu karena Australia dan Uzbekistan harus saling jegal di Khalifa International Stadium malam nanti (siaran langsung RCTI pukul 22.45 WIB). Di atas

kertas, Uzbekistan dianggap sebagai underdog. Sesuatu yang wajar mengingat Australia tidak unggul jauh dari rankimg dunia. Socceroos - sebutan Australia peringkat ke-26, sedangkan Uzbekistan peringkat ke-108. Belum lagi dari perimbangan materi pemain. Australia dipenuhi banyak pemain yang berlaga di liga Eropa. Dari 23 pemain, 16 di antaranya bertebaran di berbagai klub elite Benua Biru. Bandingkan dengan White Wolves - sebu-

tan Uzbekistan - yang hanya memiliki lima pemain Eropa. Itu pun hanya berlaga di liga minor. Tidak hanya itu. Uzbekistan sudah pernah dikalahkan dua kali oleh Australia di kualifikasi Piala Dunia 2010. Socceroos menang 2-0 di kandang sendiri dan 1-0 di kandang lawan. Tapi, itu tidak membuat Uzbekistan minder. “Peluang kedua tim tetap fifty-fifty karena ini laga berbeda,” kata defender Uzbekistan Odil Ahmedov sebagaimana

+

+

AFP PHOTO/JACK GUEZ

Latihan :Pemain Australia menjalani sesi latihan di Khalifa stadium pinggir kota Doha (24/1), VHKDUL PHQMHODQJ ODJD VHPL¿QDO 3LDOD $VLD PHODZDQ 8]EHNLVWDQ

dilansir Reuters. “Kami juga dalam motivasi tinggi untuk lolos ke final dan meraih gelar kali pertama,” sambungnya. Lucas Neill, defender sekaligus kapten Australia, berpendapat sama. Kendati Uzbekistan memiliki sedikit pemain yang berlaga di Eropa, tidak demikian halnya dengan permainan. “Uzbekistan tim bagus dan mengadopsi permainan gaya Eropa. Mereka juga diuntungkan dengan recovery dan tidak perlu memainkan babak tambahan waktu untuk lolos ke semifinal,” tutur pemain yang kini merumput di Galatasaray itu kepada AFP. Di pihak lain, pelatih Australia Holger Osieck mengatakan apabila timnya rileks setelah lolos ke semifinal. Itu karena Socceroos mengalami progres setelah dalam debutnya di Piala Asia 2007, hanya sampai

perempat final. “Tidak benar kami terbebani. Kami justru antusias dengan apa yang sudah kami raih,” kata pelatih berkebangsaan Jerman itu kepada Associated Press. Dalam kesempatan itu, Osieck sekaligus menyatakan apabila bintang Australia asal Everton, Tim Cahill, siap tampil melawan Uzbekistan. Cahill yang selama Piala Asia dimainkan sebagai striker itu sempat diragukan karena mengalami masalah engkel saat Australia mengalahkan Iraq 1-0 di perempat final. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Tim Cahill. Dia dalam kondisi fit baik fisik maupun psikis,” jelasnya. Pemenang Australia versus Uzbekistan akan menghadapi pemenang Jepang kontra Korea Selatan (Korsel) yang dimainkan di Al Gharafa Stadium. Berbeda dengan Aus-

tralia dan Uzbekistan, Jepang dan Korsel merupakan tim familier di semifinal Piala Asia karena kedua tim total sudah 12 kali lolos ke empat besar dan menghasilkan lima gelar. (dns) PERKIRAAN PEMAIN Uzbekistan (3-5-2) : 12-Nesterov (g); 3-Mulladjanov, 9-Akhmedov, 6-Juraev; 17-Tursunov, 18-Kapadze, 7-Haydarov, 8-Djeparov, 19-Khasanov; 2-Bakaev, 15Geynrikh Pelatih : Vadim Abramov Australia (4-4-2) : 1-Schwarzer (g); 8-Wilshire, 2-Neill, 6-Onenovski, 3-Carney; 14-Holman, 15-Jedinak, 16-Valeri, 17-McKay; 10-Kewell, 4-Cahill Pelatih : Holger Osieck Bursa Asian Handicap Uzbekistan v Australia 1/2 : 0 Over Under/Total Gol 2

Jepang v Korea Selatan

Incar Tiket Final di Laga Spesial

+

+

REUTERS/TORU HANAI (QATAR - TAGS: SPORT SOCCER)

$QGDODQ 3HPDLQ DQGDODQ 7LP 1DVLRDQO -HSDQJ .HLVXNH +RQGD NDQDQ EHUHEXW EROD GHQJDQ 'DLNL ,ZDPDVD SDGD VHVL ODWLKDQ XQWXN PHQJKDGDSDL 6HPL )LQDO $VLDQ &XS GL 'RKD 4DWDU PHODZDQ .RUHD 6HODWDQ

DOHA - Duel Jepang versus Korea Selatan (Korsel) malam nanti akan menjadi laga spesial bagi Park Ji-sung. Spesial, karena ini adalah laga ke-100 bagi gelandang yang membela Manchester United itu. Tentu, Park berharap dirinya bisa membawa Taeguk Warriors merebut tiket final Piala Asia 2011. “Jelas akan menjadi kehormatan besar untuk memainkan pertandingan ke-100 untuk tim nasional di turnamen besar seperti Piala Asia,” kata Park kepada AFP. Korsel memang sudah lama tak menikmati aroma final di pentas Piala Asia. Sejak terakhir menjadi runner up pada 1972, tim Negeri Ginseng itu cmyk

tak pernah lagi menginjakkan kakinya di partai puncak. Park sendiri, sudah berjanji akan menanggalkan kostum timnas selepas Piala Asia 2011. Artinya, dia sudah tak mungkin mengejar rekor legenda Korsel, Hong Myung-Bo, yang bermain sebanyak 136 kali sebelum pensiun pada 2002. Dia juga tak bisa melewati pencapaian legenda lainnya, Hwang Sun-Hong yanga mengemas 103 caps. “Betul, saya memang tak punya banyak waktu lagi untuk bermain bersama timnas. Ini yang membuat ambisi saya untuk memenangkan Piala Asia begitu membara,” lanjut pemain yang membuat debut

timnas pada 2000 itu. Sementara itu, pelatih Korsel Cho Kwang-rae masih tetap berharap Park meralat keputusan pensiun dari timnas selepas Piala Asia. Sebab, Cho masih membutuhkan tenaga Park untuk meloloskan Korsel ke putaran final Piala Dunia 2014. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Park atas pencapaian 100 caps nya,” kata Cho. “Park adalah pemain dengan kepemimpinan yang luar biasa,. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk negaranya sejauh ini, dan saya ingin dia melanjutkan pekerjaan yang sangat baik sampai akhir di Piala Asia,” tuturnya. (bas)


Pontianak Post

12

Selasa 25 Januari 2011

'Berjuang'

untuakh sebu

Bagi Laili Khairnur (35 th), bekerja di Non-Governmental Organizations atau organisasi non pemerintah adalah pilihan hidup. Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan, ia telah menemukan dunia yang dicintainya. Selain berinteraksi dengan masyarakat, aktivitasnya ini juga membawanya hingga ke belahan dunia lain. Meski banyak tantangan yang dihadapi, tetapi ia tetap bertahan. Ancaman teror dan fitnah yang seringkali menimpanya, dianggap sebagai bagian dari sebuah perjuangan. Oleh : Chairunnisya Kenapa Anda tertarik masuk ke dalam NGO? Dari kecil saya memang menaruh minat pada dunia sosial. Saya melihat orangtua saja, terutama bapak. Selain menjadi guru pegawai negeri, bapak juga aktif mengajar di sebuah pesantren di Sambas dan aktif di organisasi Muham­ madiyah. Bapak juga sering menonton berita di televisi dan saya ikut sehingga bisa melihat realitas kondisi sosial di ling­ kungan kita. Ketika mahasiswa, saya pun ikut jadi volunteer di beberapa lembaga penelitian di Jogjakarta dan Jakarta. Pulang ke Pontianak tahun 2000 langsung bergabung dengan Gemawan. Saya juga tidak senang bekerja terikat seperti pegawai negeri. Di NGO inilah saya bisa men­ ingkatkan kreativitas dan bebas mengembangkan diri. Apa saja tugas dari Lem­ baga Gemawan yang Anda pimpin? Gemawan adalah organisasi non pemerintah atau ornop. Kami lebih senang disebut dengan ornop daripada LSM (lembaga swadaya masyarakat).

Pilihan Hidup

Karena LSM ada yang diman­ faatkan untuk kepentingan pribadi. Kami punya etika dan peraturan. Setiap empat tahun Gemawan membuat perenca­ naan strategis dan mengevaluasi perkembangan lembaga. Ada lima pekerjaan yang kami laku­ kan. Pertama, pemberdayaan masyarakat melalui organisasi masyarakat yang mereka ban­ gun bersama kami. Kedua, membangun good governance. Kami berharap pemerintah lokal bisa membuat kebijakan yang baik. Hal ini bisa dilakukan melalui kerjasama maupun kritik yang kami sampaikan. Ketiga, pemberdayaan perem­ puan. Kami mendampingi 1000 perempuan sejak 2005 yang terbagi atas beberapa kelompok. Keempat, pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat. Kelima, pemberdayaan ekono­ mi melalui credit union. Anda sebagai pemimpin di lembaga ini, tugas berat apa yang Anda pikul? Selama di Gemawan, alham­ dulillah saya terbantu oleh staf. Intinya setiap orang memiliki peran, itu yang membuat mu­ dah. Tetapi jika dianggap berat, ya pastinya berat. Kerja kami tidak hanya di Kalbar, tetapi juga berjaringan internasional. Kadang saya membutuhkan waktu setengah hari hanya un­ tuk membalas email. Anda perempuan dan punya staf yang mungkin kebanya­ kan lelaki, bagaimana Anda menempatkan diri? Gemawan bukan lembaga perempuan, tetapi fokus pada isu perempuan. Saya tidak me­ nganut satu sistem kepemimpi­ nan. Ada saatnya harus otoriter, ada saatnya juga demokrasi ha­ rus dibangun. Kalau untuk pember­ dayaaan perempuan sendiri, hal apa yang sudah dilaku­ kan Gemawan untuk me­ rangkul kaum hawa ini?

Gemawan mendampingi 1000 perempuan di Sambas dan Singkawang. Mereka tergabung dalam Serikat Perempuan Pan­ tai Utara. Ada 24 kelompok. Mereka ini tak hanya andalan di keluarga, tetapi juga anda­ lan di kampungnya. Mereka mengadvokasi kesehatan dan hak-hak perempuan. Jika kepala desa membutuhkan sesuatu, mereka yang bergerak untuk membantu.

aktivitas di Gemawan, dan kesulitan apa yang sering dihadapi di lapangan? Saya rasa semuanya me­n­ yenangkan di Gemawan. Sudah saatnya masyarakat menghargai orang tidak dari uang, tetapi apa yang sudah dilakukan untuk kebaikan masyarakat. Kalau diteror dan difitnah adalah hal yang biasa. Saya berfikir tidak ada pejuang yang biasa-biasa saja.

Anda sudah diundang sampai ke luar negeri untuk aktivitas anda ini, ke Negara mana sajakah? Dan ‘oleholeh’ ilmu apa yang Anda bawa dari sana? Saya membatasi diri untuk keluar negeri. Setahun hanya dua kali. Saya pernah ke Be­ landa, Ukraina, Nepal, Bangkok, Malaysia, dan Singapura. Ketika di luar, saya lebih banyak shar­ ing. Karena saya yakin orang Indonesia lebih cerdas dan kaya pengalaman. Saking ba­ nyaknya masalah di Indonesia, membuat masyarakat Indonesia lebih kuat. Saya juga mengam­ bil pengalaman dari mereka. Ketika berbicara di luar negeri, saya selalu mengingatkan agar investor negara lain yang ingin berinvestasi di Indonesia jangan hanya mengambil keuntungan saja, tetapi harus memperhati­ kan sisi lainnya.

Apa harapan & obsesi Anda kedepannya terhadap lem­ baga yang Anda pimpin ini? Dan sampai kapan Anda akan berkecimpung di dunia ini? Saya tidak selalu menjadi pemimpin di Gemawan, ada regenerasi. Yang terpenting bertahan pada cita-cita awal lembaga. Itu penting. Yang penting lagi, bekerja untuk masyarakat. Selama masyarakat masih membutuhkan, kita akan bekerja untuk mereka. Jika tidak, mencari yang masih membu­ tuhkan. Saya merasa pekerjaan saya pilihan. Saya ingin berkarya terus. **

Bagaimana rutinitas seharihari Anda diluar kesibu­ kan sebagai Direktur Gemawan? Saya full time di Ge­ mawan sepanjang hari. Makanya malam hari­ nya saya manfaatkan untuk membaca buku dan aktivitas lainnya. Untuk Sabtu malam dan Minggu, saya terka­ dang memanggil salon keliling. Hal apa yang pa­ ling Anda sukai berkaitan dengan


Pontianak Post l Selasa 25 Januari 2011 Setelah menikah dengan Komisaris Utama Stasiun Televisi TVOne Anindra Ardiansyah Bakrie pada 1 April 2010, artis muda Nia Ramadhani memilih mundur dari dunia entertainment. Dalam beberapa kesempatan saat diwawancarai wartawan, Nia yang biasanya gampang berbicara terkesan lebih pendiam. Namun, ketika ditemui di Taman Ismail Marzuki Minggu malam (23/1), perempuan yang kini mengganti namanya menjadi Ramadania Ardiansyah Bakrie tersebut agak berbicara banyak tentang kegiatannya kini. Nia menuturkan, setelah tak lagi aktif di dunia hiburan, dirinya sibuk di yayasan sosial milik keluarga. “Aku sekarang di yayasan sosial milik keluarga. Aktivitas yayasan tersebut lebih concern ke anak-anak,” ujarnya. Nia mengatakan hampir setiap hari datang ke kantor yayasan itu. “Tetapi, tugas utama saya tetap harus menjadi istri yang baik. Yang seharusnya melayani dan mengurus suami, bukannya bekerja,” lanjutnya. Aktivitas sosial yang dilakoni bintang film Suster Ngesot tersebut merupakan salah satu cara agar tetap sibuk. Sebab, Nia terbiasa bekerja sejak masih belia. “Sudah biasa punya uang sendiri,” imbuhnya. Malam itu Nia menonton konser Titi D.J. bersama mertuanya. Sementara itu, Ardie, kata Nia, kurang interest dengan konser. “Kemarin saja habis nonton Ne-Yo, tetapi kayaknya dia juga mainan handphone doang. Kurang interest,” ucapnya. Ketika ditanya tentang kehamilan, perempuan yang berusia 20 tahun tersebut mengatakan, kalau nanti hal itu terjadi, pasti dirinya mengabarkan. Penampilan Nia yang tambah berisi daripada biasanya menimbulkan pertanyaan apakah dia segera dikaruniai momongan. Namun, dia menjawab bahwa belakangan memang berat badannya bertambah. “Saya tidak menunda. Insya Allah, doain saja, ya,” jawabnya ketika ditanya apakah benar dia sedang hamil. (jan/c7/tia)

&

show

Selebritas

13

Konser Empat Hari Diganjar Muri

Berjimat Kencur, Puasa Bicara setelah Tampil

Nia Ramadhani

Ngantor di Yayasan Sosial

SALAH seorang diva pop tanah air Titi D.J., 44, rampung menghelat konser tunggal bertajuk Swara Sang Dewi. Konser yang berlangsung empat hari berturut-turut (20”23 Januari) itu bisa disebut sebagai gawe besar Titi pada tahun ini. Selama empat hari, pemilik nama lengkap Titi Dwijayati tersebut harus konser tujuh kali. Oleh Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia), perempuan yang pernah mengikuti ajang Miss World pada 1983 di Inggris itu diganjar penghargaan sebagai Penyanyi Wanita Pertama dengan Konser Sebanyak Tujuh Kali dalam Waktu Empat Hari Berturut-turut. Saat konferensi pers di konser penutup pada Minggu malam (23/1), pelantun lagu Sang Dewi tersebut mengucap rasa syukur karena telah melalui empat hari pertunjukan dengan lancar. Tentu, melakoni tujuh kali pertunjukan selama empat hari itu bukan perkara mudah. Dia harus konsisten menjaga penampilan agar tetap prima seperti saat tampil pada pertunjukan pertama. “Syukur rasanya. Semua dilalui dengan sehat. Semua yang terlibat juga sehat. Saya juga nyanyi tidak terganggu. Ada sih sedikit

gangguan, tetapi bisa dilewati,” katanya lega. Konsep go green yang diusung dalam konser tunggalnya itu, kata dia, juga tersampaikan dengan baik. Andi Rianto dan Oleg Sanchabakhtiar yang menjadi music and art director di konser istri Ovy, personel /rif, itu pun menyatakan salut kepada penyanyi bersuara merdu tersebut. “Saya semakin salut kepada Titi D.J. Dia bisa terus menjaga stamina dan mood. Sebab, itu penting sekali di tujuh kali pertunjukan ya,” ungkap Andi Rianto. Untuk menjaga stamina selama konser, bintang film Madame X itu mengungkapkan triknya. “Setelah show, saya bener-bener enggak ngomong. Jadi, saya cuma pakai

kode-kode. Pokoknya, harus benerbener rest untuk mengistirahatkan suara. Saya punya jimat sendiri. Jimatnya kencur. Saya mengulum kencur atau kalau tidak, saya gigit utuh supaya suara tetap bersih,” urai Titi. Perempuan yang sudah melahirkan empat anak itu juga mengatakan tidak pernah membayangkan bisa mempersembahkan konser tunggal tersebut kepada para penggemarnya. “Ya, mengingat periode umur saya yang tidak muda lagi. Ternyata, saya langsung bisa mempunyai konser tunggal yang bukan hanya sekali. Jadi, ini merupakan salah satu pencapaian. Patut disyukuri. Tidak menyangka lah, pokoknya,” lanjutnya. (jan/c6/tia)


14

Pontianak Post ● Selasa 25 Januari 2011

BAT BAND

PERSONEL Arie (Bass) Karena hobby sms-an saat latihan, maka raja SMS ini tak pernah bisa fokus dan serius.

Frangky Ramadhan (Drum) Selalu menjaga penampilannya, siswa SMA Mujahidin ini tak pernah lepas dari kaca sebelum tampil.

Angga Kasbullah (Percussion) Si bebal, julukan untuk Angga yang selalu salah main dan sering lupa saat latihan ataupun saat show time. Ckckck...

Ridho Hidayah (Guitar/Rythm) Most cool boy in this band jatuh kepada Ridho. Cowok yang selalu 'bujur arus' ini tak pernah berulah dan selalu adem bawaannya.

Rama Anggara (Guitar/Lead) Band ini baru akan mulai latihan kalau sang leader, Rama Anggara ada. Karena pengetahuan musiknya, patut diacungi jempol.

Euis Desyana (Vocal) Pelantun suara merdu dalam setiap lagu yang dibawakan BAT. Cewek 17 taon ini adalah pengimprove lagu yang handal.

Add Facebook X-presi di : http://www.facebook.com/ xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

RESENSI MUSIK TAYLOR SWIFT

Raih Banyak Penghargaan Lewat Country TAY L O R Alison Swift adalah seorang penyanyi-penulis lagu bergenre musik Country dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Swift paling dikenal oleh media karena rambut curly emasnya dan mata kucingnya yang berwarna biru. Bakat bermusiknya pun telah diasah dari umur 12 tahun, pertama kali Swift belajar gitar dari seorang pria bernama Ronnie yang datang ke rumahnya untuk memperbaiki komputer orangtuanya. Penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini merilis lagu pertamanya yang berjudul "Tim McGraw", dari album pertamanya yang berjudul Taylor Swift, yang telah menjadi multi-platinum dan disertifikasi 5x Platinum di US. Pada tanggal 11 November 2008, ia merilis album keduanya yang berjudul Fearless, yang penjualannya meroket, dan telah disertifikasi 7x Platinum dari RIAA. Fearless pun menjadi album dengan penjualan terbaik selama tahun 2009, dengan 3,2 juta kopi terjual pada tahun 2009. Album

ini juga memenangkan penghargaan 2010 Grammy Awards untuk penghargaan tertingginya, Album of the Year. Swift menjadi pemenang termuda dalam Album of the Year dari Grammy Awards, yaitu di usia 20 tahun, menggulingkan Alanis Morissette yang memenangkan Album of the Year untuk albumnya Jagged Little Pill pada umur 21 tahun. Ia juga telah membintangi sejumlah serial TV dan menjadi model beberapa video klip, serta menjadi cameo di beberapa film. Ia memulai debut karier aktingnya di film Valentine's Day dengan peran Felicia bersama Taylor Lautner. Album ketiganya yang berjudul Speak Now, mendapatkan review yang sangat positif dari para kritikus dan terjual lebih dari satu juta kopi dalam minggu pertamanya, 1,047,000 kopi, menjadikan Speak Now album wanita dengan penjualan tertinggi sejak Britney Spears ditahun 2000 dengan album Oops!... I Did It Again dengan penjualan 1,320,000 kopi. (*/bbsb)

SUPER JUNIOR

Lahir dari Ajang Pencarian Bakat SUPER JUNIOR atau lebih dikenal dengan SJ atau SuJu, merupakan sebuah grup musik R&B yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Han Geng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Sejak akhir 1990-an, agen bakat Korea dan label rekaman SM Entertainment telah mengadakan audisi tahunan untuk menemukan bakat-bakat baru yang melengkapi keberhasilan kelompok pop H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa, yang semuanya diciptakan oleh pendiri SM, Soo-Man Lee, di pertengahan 1990-an. Leeteuk dan Eunhyuk adalah dua anggota pertama kelompok untuk direkrut pada tahun 2000 di bawah SM's Starlight Casting System di Seoul. Pada tahun 2001, perusahaan pertama mereka di luar negeri mengadakan casting audisi dan menemukan Han Geng di Beijing, terpilih di antara tiga ribu pelamar. Pada tahun yang sama, Yesung ditemukan pada Seoul's casting system bersama temannya, Heechul, Sungmin dan Dongh a e

juga dipilih untuk menjadi trainee setelah penampilan mereka dalam sebuah kontes yang disponsori SM. Pada tahun 2002, KangIn dan Kim Heechul direkrut bersama dengan Kibum, yang ditemukan di Los Angeles. Siwon di-casting pada tahun 2003 dan Ryeowook pada tahun 2004, dimana yang terakhir ini ditemukan melalui Chinchin Youth Festival. Pada tahun 2005, Shindong dipilih. Terinspirasi oleh konsep rotasi gadis Jepang grup Morning Musume, kelompok ini nantinya juga akan mengalami perubahan line-up, dengan anggota-anggota baru menggantikan beberapa anggota lama yang dipilih setiap tahun untuk menjaga grup ini tetap muda dan memiliki berbagai talenta. Setelah para anggota memamerkan bakat mereka yang berbeda, kemudian perusahaan memutuskan meresmikan grup ini bernama Super Junior, generasi pertama. Sampai saat ini udah ada empat album yang dibuat. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Don’t Don (2007), SorrySorry (2009) dan Bonamana (2010). Super Junior menjadi boyband Ko re a y a n g diinspirasi oleh banyak negara di Asia. (*/bbsb)

Disupport Studio Lengkap oleh Ortu

IAPA yang menyangka kalau band yang awalnya cuma main-main ini kini menjadi the real band yang tak perlu lagi diragukan aksi panggungnya ?! Yup, BAT Band ! Band ini adalah satu dari banyak band lokal kota Pontianak yang bersinar di daerah ataupun luar daerah kita ini. Nama BAT ini sendiri diambil dari singkatan Batara A Tiga, dimana di komplek itulah terdapat basecamp mereka, tepatnya di Jl. Dr .Wahidin S Komp. Batara Indah I blok A No. 3, dan di situlah mereka berlatih. Studio ini ada karena support dari orangtua mereka masingmasing, dukungan penuh emang didapat dari orangtua setiap personil dari awal terbentuknya band ini. Band yang benar-benar dimulai dari nol ini, kini belajar dan terus mencoba menjadi berisi. Awalnya nih, band yang beranggotakan 6 orang ini hanyalah kawan satu Sekolah Dasar (SD) yang tinggal berdekatan. Pada awal mula terbentuk, semua personilnya masih kelas VI SD. Ridho, Rama, Frangky, Arie,Euis, dan Angga mulai ngumpul dan coba-coba untuk megang alat musik. Walau ramai kayak gini, mereka tak pernah meributkan siapa yang megang alat musik ini, atau siapa yang megang alat musik itu. Setelah 3 bulan terbentuk sejak 5 September 2006, band ini mulai serius dan masing-masing dari personilnya udah megang posisi pasti di BAT. Dibimbing oleh Budi Harun, BAT rajin berlatih dan terus meningkatkan skill permainan musik mereka.

S

Actually, Apa pun yang udah mereka dapat sekarang, semua tak ada artinya tanpa dukungan orang tua. Rama Anggara sang leader BAT ini mengaku kalau semua orang tua para personil BAT sungguh mensupport penuh hobi dan kesibukan ngeband anak-anaknya ini. Hal ini, terwujud jelas saat orang tua mereka semua menyiapkan studio lengkap dengan semua alat musiknya itu. Hingga akhirnya mereka bisa punya tempat latihan band sendiri. Hanya saja, tak jarang masing-masing dari mereka

In Fact :  Bangunin mereka semua saat lagi pergi show bersama sangatlah payaah. Perlu suara yang agak tinggi dan sedikit bentakan.  Mereka dalam proses pembuatan mini album loh guys. Bakal ada 12 lagu yang diciptakan sendiri oleh sang vocalist, Euis.  Soal prestasi sich jangan ditanya lagi, banyak banget! Mulai dari format band, vocal group, accoustic sampe rohani. Puluhan gelar dan piala udah disabet. Salah satunya juara 1 Festival Super Band SeKalbar (2008) dan 15 besar Festival Musik Indie se-Indonesia HUT TVRI Nasional Jakarta, September 2010.

ditegur karena kadang biasa tak kembali satu malaman ke rumah masing-masing. Tentunya, karena terlalu malam selesai latihan. Alhasil, semuanya gabung bobok di basecamp deh hihi. Hal lain juga ditunjukkan pada penampilan pertama mereka di depan umum. Pengalaman pertama manggung di café pada 2006 tak pernah dilupakan. Grogi dan salah saat perform pun tak bisa dielakkan. Namun berkat dukungan semua orang tua yang mendampingi, mereka sukses menyelesaikan penampilan perdananya. Tak ada bahagia yang jalannya lurus aja. Tak ada yang sukses tanpa pernah tersandung. Sama seperti BAT, nggak sedikit rintangan yang pernah dialami BAT dalam waktunya berkarir ini. salah satunya, tuduhan yang biasa mereka dengar kalau BAT sering main belakang dalam setiap ajang yang diikutinya. Fitnah tanpa bukti seperti itu udah biasa buat mereka, tapi mereka tak pernah mempermasalahkannya. Karena mereka bisa membuktikan itu salah dengan cara selalu menampilkan yang terbaik dan mengeluarkan skill masing-masing dari mereka ketika bertanding. Band yang sering membawa nama Kal-bar ke ajang nasional ini terus berlatih dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka bersama. Perasaan bangga tak membuat mereka terbang tinggi, tetap santai dan konsentrasi meraih prestasinya. Tetap jalan terus dan sukses yaa buat BAT band! (kar)

INDO BANGET

Mengusung Genre Musik yang ‘Tak Biasa’ BONDAN Prakoso memulai karirnya sebagai penyanyi cilik di era 80-90an. Album perdananya yang berjudul Si Lumba-lumba membuat Bondan dikenal publik Indonesia. Selama 19881995, Bondan cilik menelurkan 8 album anak-anak. Di masa remajanya, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral. Bakat bermusik yang dimiliki Bondan sejak kecil dituangkan dalam perannya sebagai pembetot bass di band beraliran rock-funk ini. Tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral, yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Setiawan Djodi pada 2003. Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuahkan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003. Setelah kesuksesan 3 album yang cukup gemilang dengan Funky Kopral, band ini bubar. Bakat dan karir pribadi Bondan sebagai seorang bassist pun dibuktikannya dengan pemecahan rekor MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung, yang digelar pada tahun 2006 bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya. Cowok kelahiran 8 Mei 1984 ini emang dikenal sebagai penyanyi juga pemain bass handal. Dan kini suami dari Margareth (Margie) ini merambah sebagai produser, composer dan arranger. Obsesinya ini diwujudkan

bersama Fade2Black. Yupz, sejak Funky Kopral bubar Bondan membentuk band baru dengan genre yang berbeda, yaitu Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Band yang terbentuk pada 2005 ini menggabungkan kecemerlangan bermusik Bondan dengan tiga orang rapper, yaitu Titz, Santoz, dan Lezzano. Lagi-lagi penghargaan AMI Sharp Awards 2008 berhasil disabetnya sebagai Group Rap Terbaik. Di tengah banyaknya band Indonesia yang lekat dengan pop dan melayu, Bondan Prakoso dan Fade2Black bisa dibilang cukup 'berani untuk berbeda' mengusung ide mereka. Salah satunya adalah dengan menggarap banyak genre musik sekaligus. Seperti kita dengar ada unsur kroncong, reggae, hiphop, dan rock. Bersama Fade2Black, Bondan menelurkan 3 album yaitu Respect (2005), Unity (2007) dan For All (2010) yang melejit lewat hits single-nya Ya Sudahlah. Dan di dalam album For All ini juga Bondan memasukkan unsur ska dalam singlenya yang berjudul Tetap Semangat. Bondan dan Fade2Black berhasil menyihir Rezpector (sebutan untuk penggemar Bondan P r a koso & Fade2Black, red) d e ngan

genre musik yang ‘tak biasa’. Selain karir bermusik yang dilakoninya sejak kecil, Bondan juga memiliki ketertarikan pada Sastra Belanda, yang ditekuninya di Universitas Indonesia pada program D3 Sastra Belanda. Kelulusannya yang gemilang juga membuktikan bahwa Bondan juga memiliki kehidupan pribadi yang cukup baik selain perannya sebagai salah satu musisi Indonesia. Uwoow..salut deh buat Bondan Prakoso. (kpl/sya)

KATA MEREKA by : Laras

Nazar Rio Ghani

Siswa SMKN 2 "Aku suka Bondan dari karakter vokalnya yang mempunyai ciri khas tersendiri sehingga mudah diterima masyarakat. Lagu-lagunya pun enak di dengar dan banyak pesan moralnya. Bondan juga peduli dengan lingkungan sekitarnya mulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Aku tahu Bondan pas dia masih maen bass di Funky Kopral dan akhirnya dia memutuskan untuk bersolo karir lewat featuringnya bersama Fade2Black."

Akbar Syafani Putra

Siswa SMAN 8 "Lagu-lagunya Bondan itu asik banget didenger. Apalagi semua lagunya itu mengandung pesan-pesan hidup dan bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak muda. Style dia waktu manggung juga simple. Enak deh diliat pokoknya."


Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

15


16 TENIS

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Selasa, 25 Januari 2011

Siapkan Mental Lawan Teman Tidak Ada Lagi Keistimewaan untuk Pedrosa di Honda

Francesca Schiavone

Menangi Laga Rekor MELBOURNE - Babak keempat tunggal putri Australia Terbuka 2011 memberikan rekor bagi sejarah turnamen tersebut. Pertandingan yang mempertemukan unggulan keenam Francesca Schiavone (Italia) dan unggulan ke-23 Svetlana Kuznetsova (Rusia) tercatat sebagai laga terlama di tunggal putri. Keduanya mengakhir pertarungan dalam empat jam 44 menit. Schivaone mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 6-4, 1-6, 16-14. Laga tersebut 25 menit lebih lama dari rekor sebelumnya. Rekor sebelumnya terjadi tahun lalu saat Barbora Zahlanvova Strycova di babak pertama. Sementara, rekor laga terlama di Melbourne Park, arena Australia terbuka adalah lima jam 14 menit yang mempertemukan dua petenis Spanyol Rafael nadal dan Fernando Verdasco pada semifinal 2009. “Di satu waktu, saya seperti bertanya skornya berapa dan siapa yang memegang servis” Lalu pertanyaan besarnya muncul, apa yang sedang terjadi di sini,” ungkap Schiavone mengenai laga yang berlangsung di Hisense Arena itu. “Saya seperti tak mendapatkan petunjuk, siapa yang unggul, dia atau saya?” lanjut pemilik dua gelar grand slam itu. Kedua petenis memperlihatkan raut muka yang kelelahan. Komentar yang mereka berikan dalam jumpa pers usai laga pun dalam kalimatkalimat yang singkat. Schiavone mengungkapkan, dia akan lebih memilih melewatkan sesi jumpa pers jika diijinkan. “Saya sebenarnya cenderung memilih tak hadir di sini (jumpa pers). Saya akan tidur, berusaha untuk rileks. Besok akan menjadi hari yang baru,” ujar juara grand slam Prancis Terbuka 2010 itu. “Secara fisik saya kelelahan, secara mental sama,” lanjutnya. Laga set pertama berlangsung dalam waktu 51 menit. Kuznetsova memenangkan laga set kedua untuk memaksakan set penentu dengan 53 menit. Tanpa diduga, pertarungan di set ketiga berlangsung panjang, 180 menit atau 3 jam. Di perempat final, Schiavone menghadapi tantangan yang lebih berat dengan bertemu unggulan teratas Caroline Wozniacki. Petenis Denmark itu sedang berupaya meraih gelar pertamanya di grand slam sekaligus memastikan posisinya di posisi teratas peringkat WTA (Asosiasi Tenis Putri) dengan minimal meraih semifinal. Kemarin, Wozniacki menang 6-3, 6-4 atas Anastasija Sevastova (Latvia). Terlepas dari laga babak keempat Australia Terbuka, hubungan Schiavone dan Kuznetsova sempat mengalami perang dingin. Pemicunya adalah komentar yang dikeluarkan kedua petenis menyusul laga Piala Davis yang mempertemukan Rusia dan Italia. Mereka ikut berkomentar pedas ketika para petenis Rusia tak mau berjabat tangan di akhir laga. Namun, usai laga tersebut, Schiavone memberi hormat pada Kuznetsova yang turut memberinya salah satu momen paling emosional dalam hidupnya. “Anda tahu, salah satu menang dan pastinya yang lain kalah. Tapi, saya kira kami telah bermain dalam level yang sangat tinggi sepanjang pertandingan,” kata Schiavone. (ady)

MADRID - MotoGP musim 2011 memberikan tantangan yang lebih besar bagi Dani Pedrosa. Posisi pembalap Spanyol yang dalam empat musim terakhir menjadi pembalap yang diutamakan di tim Honda sedikit terancam. Kehadiran juara dunia 2007 Casey Stoner kemungkinan membuatnya tak lagi bisa menikmati perlakuan istimewa itu. Dari lima musim bersama Honda di MotoGP, Pedrosa memang belum berhasil menikmati gelar juara dunia. Namun, posisinya bisa disebut stabil. Saat berduet dengan Nicky Hayden maupun Andrea Dovizioso, pembalap Spanyol itu memperlihatkan lebih unggul dari partnernya. Namun kehadiran Stoner mulai musim ini bisa mengancam hal itu. Selain karena kualitas Stoner yang sudah pernah mengenyam manisnya gelar juara dunia, di Honda kini juga ada mantan bos Stoner di Ducati, Livio Suppo. DI tim pabrikan Jepang itu, Suppo berperan besar di Senior Marketing. Tak heran jika banyak pertanyaan yang muncul seputar posisi Pedrosa tersebut. Situs resmi MotoGP menanyakan langsung hal itu dan Pedrosa mengakui sudah mengantisipasi kebijakan baru Honda yang akan memberikan perlakuan sama pada

para pembalapanya.“Harusnya pertanyaan sepertiini untuk tim HRC ya. Baiklah, pada prinsipnya, selama pramusim, semua hal diuji dan saat balapan pertama datang, saya perkirakan semua hal yang sudah diuji coba dan dipilih akan diberikan kepada semua pembalap,” jawab Pedrosa seperti dikutip Autosport. Musim depan, besar kemungkinan tim utama Honda akan menerjunkan tiga pembalap, yaitu Pedrosa, Stoner dan Dovizioso. Keraguan muncul terhadap cara kerja Honda memperlakukan para pembalapnya. Namun, hal itu tak dirisaukan oleh Pedrosa yang sejak terjun di kelas 125 cc (musim 2001) setia pada Honda.“Metode kerja kami akan sama dengan tahun lalu, hanya kami punya satu pembalap lagi,” papar Pedrosa. Pedrosa memanfaatkan waktu istirahatnya kali ini untuk memulihkan cedera tualang selangka yang dideritanya. Cedera tersebut didapatnya di sesi latihan GP Jeang , Motegi, Oktober 2010. Dia mengakui sesi uji coba pramusim yang berlangsung di Sepang, Malaysia, bulan depan, akan berarti banyak untuk mengetahui dengan pasti kondisi fisiknya. “Saya berani melakukannya, karena November dan Desember (2010) berlangsung berat. Banyak masalah dan saya dalam kondi buruk. Saya tahu tak akan berada dalam kondisi 100 persen di tes itu, tapi jika saya dapat mengendalikan motor, itu akan menjadi tes pribadi bagaiaman kondisi saya,” ujarnya. (ady)

Dani Pedrosa

Melo Bungkam Cemoohan

Carmelo Anthony

DENVER - Hubungan antara Carmelo Anthony dan fans Denver Nuggets berada dalam situasi kritis dalam beberapa pekan terakhir. Rumor yang menyebutkan keinginannya untuk segera hengkang membuatnya mendapatkan cemoohan dari pendukung sendiri. Saat rumor mulai mereda, Anthony menjawabnya dengan produktifias tinggi bagi tim yang membesarkan namanya itu. Sejak awal tahun 2011, Melo-sapaan akrab Anthony, lebih akrab dengan cemoohan dari fans Nuggets. Penyebabnya, namanya dihubungkan dengan pertukaran besar yang bakal melibatkan dua tim lain, yaitu New Jersey Nets dan Detroit Pistons. Konon, pertukaran yang melibatkan tiga tim tersebut akan melibatkan 15 pemain. Tapi, Melo punya cara yang tepat untuk membungkam berbagai cemoohan yang dialamatkan padanya. Dia tetap tampil gemilang dan tak kehilangan fokusnya pada Nuggets. Termasuk dengan sumbangan 36 poin yang dicip-

takannya saat Nuggets menang 121-107 atas Indiana Pacers, kemarin (24/1) WIB. Cemoohan berubah menjadi simpati saat Melo tampil dominan untuk kemenangan ke-25 untuk Nuggets itu. Terutama di kuarter ketiga, dia memberikan inspirasi kemenangan. Di kuarter tersebut, dia melesakkan 23 poin, termasuk enam tembakan tiga angka yang membuatnya meraih rekor pribadi. Rekor enam tembakan tiga angka dalam satu laga itu melewati rekor sebelumnya yang tercipta di musim 2003-2004. Saat itu, Melo yang baru berstatus sebagai rookie melesakkan lima tembakan three point. “Mereka membiarkan saya tetap berada di posisi terbuka. Poin dari tembakan tiga angka menjadi milik saya. Saya sudah mencarinya dalam satu setengah bulan erakhir,” beber Melo pada Associated Press. Secara keseluruhan, semangat balas dendam memang menguasai penggawa Nuggets. Dalam pertemuan pertama melawan Pacers di November 2010, mereka kalah 144-113 di kandang Pacers. “Kami berutang pada tim itu (Pacers)

dan kami mencari cara membayarnya,” ujar point guard Chauncey Billups yang juga terseret dalam rumor pertukaran. Namun, selain itu, meredanya kabar pertukaran terbukti turut memberikan pengaruh pada penampilan Melo. Setelah pekan-pekan yang penuh gangguan dari New Jersey Nets, tak ada lagi kabar terbaru seputar pertukaran di awal pekan ini. Apalagi, pemilik Nets Mikhail Prokhorov dengan tegas memutuskan untuk tak melanjutkan negosiasi dengan alasan jalannya kesepakatan yang bertele-tele. Drama Melo sendiri berawal pada musim panas tahun lalu. Ketika itu, pebasket 26 tahun tersebut menolak menerima tawaran kontrak untuk perpanjangan hingga 2014-15 dari manajemen Nuggets yang bernilai USD 65 juta. Selanjutnya, Nuggets akan menjalani lima laga away secara beruntun. Mulai dengan Washington Wizards, Detroit Pistons, Cleveland Cavaliers, Philadelphia 76ers serta menyambangi Nets. Pertemuan dengan Nets adalah pertama kali kedua tim bertemu sejak Nets menyatakan minat untuk menggaet Melo di bursa pertukaran. (ady)


Selasa 25 Januari 2011

metropolis Pontianak Post

17

Direksi PDAM Mundur

PIPA PDAM: Pengerjaan proyek pipanisasi PDAM beberapa waktu lalu.

DOK PONTIANAKPOST

Tidak Makan Nangka Tetapi Kena Getahnya PONTIANAK - Direktur Utama PDAM Kota Pontianak Agus Sutiyoso membenarkan pengunduran diri oleh Direktur Teknik, Tanobaya. Hanya saja enggan menyebutkan alasannya. Semua proses pengunduran diri beserta alasan diserahkan langsung kepada Wali Kota Pontianak. “Yang mengundurkan diri Pak Dirtek. Tetapi untuk lebih lanjut tanyakan kepada Badan Pengawasan dan Wali Kota saja. Dalam etika manajemen saya tidak boleh mengomentari teman seiring,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Direktur Teknik, Tano Baya juga enggan berkomentar. “Saya tidak ingin

u Ke Halaman 23 kolom 1

Yang mengundurkan diri Pak Dirtek. Tetapi untuk lebih lanjut tanyakan kepada Badan Pengawasan dan Wali Kota saja

Agus Sutiyoso

PONTIANAK – Tiga direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Namun hanya direktur teknik saja yang dikabulkan. Sementara dua lainnya ditolak. Hal ini dibenarkan Wali Kota Pontianak Sutarmidji. “Direktur teknik sudah mundur. Sebenarnya masih ada dua lainnya direksi PDAM Kota Pontianak yang ingin mengundurkan diri. Tapi, tidak saya kabulkan,” kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, kemarin (24/1). Midji mengatakan, direktur teknik mengundurkan diri dengan alasan sakit. “Kalau Pak Direktur Teknik, saya sudah terima pengunduran diri, alasan sakit. Tapi beliau mengeluh sering dipanggil bolakbalik sore pagi,” kata Midji. Kalau direktur utama, Midji menjelaskan, ingin mengundurkan diri karena alasan keluarga. “Tapi sama saja, kita tahu alasannya sering direcoki. Tapi saya tetap pertahankan karena kinerjanya bagus,” kata Midji lagi. Midji menambahkan, yang mundur itu sudah mencurahkan pikiran untuk PDAM Kota Pontianak. “Tapi selalu dipanggil (diperiksa) dari pagi sampai sore,” kata Midji. Wali Kota meminta penegak hukum

harus rasional. “Bukannya ketika orang melaporkan lalu main panggil saja. Kalau seperti itu kacau urusan negara. Bisa mandek pembangunan,”

kata Midji. Misalnya, Midji menambahkan, terkait masalah pemasangan pipa.

PELABUHAN

Karantina Musnahkan 7.500 Kecambah Sawit

Depo Bongkar Muat ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat Retno Pramudya mengatakan, kendaraan-kendaraan berat dari Pulau Jawa seperti fuso dan tronton dengan muatan 25 ton ke atas juga menjadi penyumbang kemacetan lalu lintas di Pontianak dan penyebab kerusakan jalanjalan utama dan jembatan di provinsi ini. “Kendaraan-kendaraan yang berplat Jawa ratarata membawa muatan di atas 20 sampai 30 ton. Jadi tidaklah heran kalau jalan-jalan kita yang han- Retno Pramudya ya berkemampuan beban maksimal 10 ton tidak lama umurnya dan mudah rusak,” kata Politisi PPP ini. Sementara APBD untuk perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan jalan serta jembatan sangat terbatas. Untuk itu, dia meminta Pemprov Kalbar maupun Pemkot Pontianak segera membuat kebijakan serta mencari solusinya. Solusi tersebut, sambung Retno, salah satu di antaranya dengan membangun terminal atau depo bongkar muat bagi kendaraan-kendaraan berat dari Jawa. u Ke Halaman 23 kolom 1

BPK

Surati Kepala Daerah BADAN Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalbar telah mengirim surat kepada pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi untuk menyerahkan laporan keuangan. Sebagai upaya mengingatkan agar tidak terlambat memberikan laporan sebagai bentuk kepatuhan dengan aturan. Meski lambat menyerahkan, BPK tidak dapat memberikan sanksi. “Sudah menyurati semua kepala daerah untuk tepat waktu menyerahkan laporan keuangan. Tapi belum ada respon. Penyerahan paling lambat per 31 Maret. Terhitung sejak tiga bulan anggaran berlangsung,” kata Hernold Ferry Maharibay, Kepala Sub Auditor Region BPK RI Perwakilan Kalbar di Pontianak, kemarin. Mengenai kepatuhan penyerahan laporan keuangan termaktub dalam dua aturan. Yakni UU Nomor 21/2009 dan UU Nomor 17/2003 tentang keuangan negara. BPK telah siap menerima

Bekelit

u Ke Halaman 23 kolom 1

Menurut dia, sudah ada hasil audit BPKP dan BPK. “Siapapun mau melapor, ketika audit BPK dan BPKP menyatakan tidak ada kerugian negara, ya udah jangan diteruskan dipanggil. Kalau begitu, dipanggil dari pagi sampai sore terus, mana orang tahan. Akhirnya direksi (PDAM Kota Pontianak) mau mundur,” tegas Midji. Menurut dia, boleh saja melakukan pemeriksaan. Midji menegaskan, kalau masalah yang dilaporkan belum jelas benar, janganlah main panggil dan periksa saja. “Boleh periksa, tapi bawa bukti dulu. Bukan sekedar karena orang ngomong. Ini yang kadang susah kita,” kata Midji. Wali Kota juga tidak mau asalasalan mengizinkan anak buahnya dipanggil. ”Saya akan selektif mengizinkan aparatur pemda diperiksa. Sepanjang hasil audit tidak ada masalah, kenapa harus takut. Setidaknya harus rasional,” kata Sutarmidji. Menurut dia sebenarnya, ada juga ranah perdata. Tidak semuanya pidana. “Kalau bagi mereka tidak puas, pembayaran tidak benar, gugat saja secara perdata. Kalau masalah pipa salah pembayaran, saya bertanggungjawab, karena ini perintah saya. Saya yakinkan mereka di PDAM jangan takut,” kata Midji. (ody)

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

DIMUSNAHKAN: Petugas Stasiun Karantina Pontianak memusnahkan kecambah kelapa sawit yang tidak dilengkapi dokumen sah, yang masuk dari Pulau Jawa. Petugas juga memusnahkan unggas tanpa dokumen.

PONTIANAK - Balai Karantina Kelas I Pontianak memusnahkan 7.500 benih kelapa sawit, 23 batang bibit jeruk, dan enam ekor ayam katai, Senin (24/1) pukul 10.00 di Gang Kedondong Jalan Komyos Sudarso. Pemusnahan dipimpin langsung Kepala Balai Karantina Kelas 1 Pontianak, Azmal AZ dan dihadiri perwakilan dari Bandara Supadio PT Angkasa Pura II Pontianak, KP3U, KP3L, dan instansi terkait lainnya. Azmal mengatakan ketiga komoditi tersebut masuk ke Pontianak melalui lokasi dan waktu yang berbeda. ”Masuknya melalui transportasi udara dan transportasi laut. Waktunya berbeda,” kata Azmal, kemarin. Sebanyak 7.500 benih kelapa sawit masuk ke Pontianak pada 17 November 2010 menggunakan Sriwijaya Air di Bandara Supadio. Sesuai muatan udara milik maskapai penerbangan tersebut tertulis bukan berisi benih kelapa sawit, melainkan barang lainnya. Tetapi petugas karantina yang ada di sana menduga jenis barang yang dibawa tidak sesuai dengan berkas administrasinya. ”Akhirnya dilakukan pemeriksaan fisik. Kami berkerjasama dengan petugas Bandara Supadio PT Angkasa Pura II. Ternyata isinya benih kelapa sawit milik Yogi Kurniawan beralamat di Kabupaten Sambas. Berarti ada modus mengelabui petugas,” ungkap Azmal. Pemeriksaan dokumen pun dilakukan. Tak satu dokumen pun menyertai masuknya benih kelapa sawit. u Ke Halaman 23 kolom 1

Akui Distribusi BBM Tersendat Biar Wajib Pajak Sadar PONTIANAK - Sales Representative Pemasaran BBM Retail Rayon VI Kalimantan Barat, John Haidir, mengakui bahwa distribusi BBM ke beberapa daerah di Kalbar sempat tersendat. Hal ini karena keterlambatan kedatangan kapal pengangkut BBM. “Cuaca buruk, ombak tinggi dan angin kencang menyebabkan kapal terlambat,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/1). Jika biasanya round trip days kapal pengangkut BBM Pertamina Plaju-Ketapang hanya memakan waktu 8-10 hari, sekarang memakan

John Haidir

waktu sampai 14 hari. Kondisi demikian menurutnya sudah terjadi sejak akhir Desember lalu hingga Januari. Pernyataan ini disampaikan menyusul keluhan masyarakat

tentang kelangkaan BBM jenis premium di beberapa daerah misalnya Ketapang (terutama di SPBU). Warga juga mengeluh karena terpaksa membeli premium di kios pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi. Pertamina, kata John, sebetulnya sudah berupaya mengantisipasi keterlambatan kapal akibat cuaca buruk dengan mengoptimalkan buffer stock sampai kapasitas maksimum. “Situasi ini tiap tahun terjadi dan kita sudah lakukan antisipasi,” ujarnya. Namun, karena keterlambatan kapal terakumulasi, u Ke Halaman 23 kolom 1

Dewan Panggil Dispenda PONTIANAK – Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, Deden Ari Nugraha, menegaskan, awal Februari 2011 jadi panggil Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak. “Jadi (panggil Dispenda). Nanti minggu pertama Bulan Februari 2011,” ujar Deden, Senin (24/1). Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Pontianak ini me-

nambahkan, berbagai pembahasan diagendakan Komisi C saat memanggil Dispenda Kota Pontianak itu nantinya. Pada intinya adalah untuk masalah sektor pajak. Komisi C yang membidangi keuangan dan pembangunan ini, akan meminta penjelasan, terkait indikasi kebocoran pajak. “Kita akan minta klarifikasi Dispenda Kota Pontianak, mengenai temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tentang kebocoran pajak,” ujar legislator daerah pemilihan Pontianak Utara ini. Selain u Ke Halaman 23 kolom 1

R. Taruli Manurung; Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalbar

Siap Pertahankan Piala Citra Pelayanan Prima Bagi R. Taruli Manurung, dilantik menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Barat adalah kejutan. Ia bertekad mempertahankan penghargaan Citra Pelayanan Prima yang diterima instansi tersebut tahun lalu. Ia juga akan mengoptimalkan mobil samsat keliling untuk meningkatkan pelayanan dan pendapatan asli daerah. CHAIRUNNISYA, Pontianak

Ilustrasi kekes

”TERKEJUT dan tidak menyangka. Sebab saya belum sampai tiga bulan pindah ke Dinas Pendapatan Daerah sebagai Sekretaris. Sekarang dilantik

CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

DISPENDA: Taruli Manurung usai dilantik sebagai Kepala Dispenda Kalbar.

menjadi Kepala Dispenda Kalbar, makanya terkejut,” ungkap Manurung seusai pelantikan pejabat eselon 2 belum lama ini. Sebelum pindah ke Dispenda, selama sembilan tahun Manurung bertugas di Inspektorat Kalbar. Jabatan terakhirnya adalah Inspektur Pembantu. Suami dari Waode Farida D ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Perusahaan Air Minum di Mempawah selama 11 tahun. Kendati masih baru di Dispenda, Manurung bertekad mempertahankan kebersamaan dengan stakeholder di sana, sesuai motto instansi tersebut. Sebab kebersamaan diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian positif Dispenda. ”Selama ini Kepala Dispenda Kalbar sebelumnya sudah memiliki reputasi yang bagus. Dalam meningkatkan pendapatan asli daerah provinsi dikenal sebagai inisiator dan inovator. Tinggal mempertahankan saja,” ungkapnya. Untuk mempertahankannya, kata Manurung, hal yang diperlukan adalah konsolidasi u Ke Halaman 23 kolom 1


18

METROPOLITAN

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Seratus Pengurus ke Jakarta Rapimnas I Nasdem

MUJADI/PONTIANAKPOST

KARUNG BULOG: Dilihat sekilas sepertinya makmur pangan. Padahal cuma kemasannya dan berisi pasir.

Muscab dan Muswil PPP Dipercepat PONTIANAK - Mulai 18-31 Januari ini, sebaru yakni Hanafi. luruh Dewan Pimpinan Cabang PPP se-Ka“Besok (hari ini), yang akan melakukan limantan Barat mengadakan Musyawarah muscab yakni Sintang. Dan terakhir adalah Cabang (Muscab) dipercepat. Jika sampai DPC PPP Kota Pontianak,” jelas Ahmadi. tenggat waktu tersebut tidak dilakukan, Menurut Ahmadi, seluruh DPC PPP seDewan Pimpinan Wilayah PPP Kalbar akan Kalbar sudah siap melakukan muscab, mengambil alih kepengurusan. terkecuali di Sanggau. Demikian ditegaskan Ketua DPW PPP ”Sampai saat ini hanya satu kabupaten Kalbar Ahmadi Usman, dihubungi Pontiyang minta diundur yakni Sanggau, karena anak Post, Senin (24/1). Muscab pertama belum tuntas melakukan konsolidasi tingtelah dilakukan 18 Januari lalu oleh DPC kat kecamatan. Keputusan kita tetap dari PPP Kubu Raya. Hasil muscab, Muhaimin awal, karena sudah merupakan amanah A Muin yang dulunya Sekretaris DPC PPP DPP paling lambat 31 Januari. Kalau tidak KKR diamanahkan menjabat sebagai juga dilaksanakan, maka secara menyesal ketua. pengurusannya akan dibekukan dan diAhmadi Usman Selain Kubu Raya, DPC PPP lainnya yang ambil alih DPW,” terang Ahmadi yang juga sudah menggelar muscab yakni Kabupaten Ponti- Wakil Ketua DPRD Kalbar. anak. Hasil muscab itu, Basri Hasan yang sebelumnya Menurutnya, hasil keputusan rapat nasional DPP PPP menjabat wakil ketua, kini dipercaya menjabat sebagai memang mengamanahkan paling lambat 31 Januari ketua. 2011 seluruh DPC sudah harus tuntas melakukan musDemikian pula DPC PPP Sekadau juga sudah cab. Demikian pula muswil, juga oleh DPP diinstruksikan melakukan muscab. Terpilih sebagai ketua yakni Su- untuk dipercepat. ”Karena ini merupakan kesepakatan pardi yang sebelumnya Pelaksana Tugas Ketua DPC kita hasil rapat nasional untuk mempercepat muscab dan PPP Sekadau. muswil dengan tujuan memantapkan konsolidasi partai Kabupaten Ketapang juga demikian. Terpilih sebagai jelang pemilu 2014 beserta konsolidasi internal partai Ketua DPC PPP kabupaten ini yaitu Fehri Herwandi. DPC agar punya waktu yang cukup,” ujar Ahmadi. PPP Melawi sudah pula melakukan muscab, dimana Setelah melakukan muscab, Februari nanti, kata Taufiqurahman yang sebelumnya Plt, diamanahkan Ahmadi, merupakan masa supervisi PPP Kalbar. ”Setmenjabat sebagai ketua. Terakhir, muscab telah dilaku- elah itu, insya Allah bulan Maret, kita akan melakukan kan oleh DPC PPP Bengkayang dan menghasilkan ketua muswil,” ujarnya. (zan)

Meriahkan HUT Pemprov ASISTEN I Setda Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Sumarno mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi memeriahkan hari ulang tahun ke 54 Pemprov Kalbar. ”Pada 30 Januari mendatang dilaksanakan jalan sehat, senam massal, sepeda hias, dan bazaar di halaman kantor gubernur. Kami mengajak masyarakat untuk mengikutinya,” ujar Sumarno yang juga sebagai Ketua Panitia HUT ke

54 Pemprov Kalbar, kemarin. Rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun tersebut sudah dilaksanakan sejak empat hari lalu, seperti lomba futsal, voli campuran khusus satuan kerja perangkat daerah, voli antar klub, dan balap sepeda. Sisanya hiburan lainnya dan kegiatan lomba bersifat interen. Puncak acara dilaksanakan pada 28 Januari mendatang. ”Puncaknya

adalah pelaksanaan upacara bendera dengan inspektur upacara Gubernur Kalbar. Dihadiri seluruh satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal,” ungkapnya. Pada tahun depan, perayaan HUT Pemprov Kalbar akan dilaksanakan lebih meriah karena memasuki masa lima tahunan. ”Tahun depan ultah ke 55, jadi memasuki masa lima tahunan, biasanya dilaksanakan lebih meriah,” katanya. (uni)

PONTIANAK – Pimpinan Wilayah (PW) Nasional Demokrat (Nasdem) Kalbar akan mengirimkan 100 pengurus mereka ke Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, 30 Januari – 1 Februari mendatang. Mereka adalah para pengurus wilayah di tingkat provinsi hingga pengurus cabang di masing-masing kabupaten/ kota. “Kalbar sudah siap mengikuti Rapimnas Nasdem. Kita akan mengirimkan seratus pengurus dari provinsi serta kabupaten/kota dan unsur pimpinan kecamatan ke Jakarta akhir bulan ini. Kompisisinya dari provinsi sekitar 15 pengurus serta 5 perwakilan pengurus masing-masing kabupaten/kota, ditambah pimpinan sejumlah kecamatan. Mungkin saja lebih, lantaran banyak simpatisan yang juga menyatakan akan berangkat,” ujar Ketua PW Nasdem Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie. Keberangkatan ke Jakarta ini, kata Abdullah, selain agenda Rapimnas Nasdem, juga akan membahas program kerja Nasdem terutama prioritas tahun 2011 – 2013. Mereka juga akan mengikuti simposium membahas finalisasi konsepsi ‘Restorasi Indonesia’ yang sudah dipersiapkan organisasi kemasyarakatan tersebut. “Acara Rapimnas juga akan dirangkai dengan kegiatan setahun berdirinya organisasi kemasyarakatan ini dan juga diisi dengan simposium yang diikuti dewan pakar seluruh Indonesia membahas mengenai finalisasi konsep Restorasi Indonesia,” papar mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut. Saat ini, kata Abdullah, Nasdem Kalbar terus memperkuat koordinasi dan konsolidasi, serta mengelar sosialisasi langsung kepada masyarakat di seluruh daerah. “Target kami seluruh pengurus kabupaten/ kota akhir Januari ini, sebelum Rapimnas sudah terbentuk semua. Saat ini tinggal pelantikan karena sosialisasi di sejumlah kabupaten sudah digelar, tinggal Kubu Raya yang diagendakan Rabu (26/1) malam,” papar Abdullah. Abdullah juga mengungkapkan bahwa anggota Nasdem yang sudah terdaftar terus meningkat. Terlebih pendaftaran bisa langsung dilakukan secara online. “Alhamdulillah, masyarakat memberikan, mengapreasiasi, dan memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Nasdem dengan bukti mereka mendaftarkan diri dan bergabung dengan Nasdem, sehingga anggota terus meningkat,” ungkap Abdullah. Saat ini, kata Abdullah, Nasdem Kalbar sudah dilengkapi dengan perangkat printer untuk mencetak kartu anggota langsung di Pontianak. “Kepada masyarakat yang sudah terdaftar melalui admin Nasdem ataupun mendaftar sendiri secara online, silahkan mengambil kartu anggota di Sekretariat Nasdem Provinsi di Jalan Imam Bonjol atau di sekretariat di masingmasing kabupaten/kota,” ucapnya. (*/ote)

Pesankan Kelestarian TNBK Lewat Dunia Maya Taman Nasional Betung Kerihun Kapuas Hulu awalnya kawasan konservasi dengan status cagar alam pada 1982. Lalu status berubah menjadi taman nasional pada 5 September 1995. Kini informasi seputar TNBK dapat diakses melalui dunia maya. SUTAMI, Pontianak KEANEKARAGAMAN ekosistem di kawasan TNBK sangat tinggi dan keadaan vegetasi hutannya masih baik dan relatif utuh, terdiri dari delapan tipe ekosistem. TNBK memiliki iklim selalu basah tipe A dengan suhu 0 hingga 2,6 derajat celsius. Kepala Balai Besar TNBK Joko Prihatno mengatakan iklim di

TNBK tidak banyak berubah dalam kurun waktu hampir 100 tahun. Selain memiliki keanekaragaman hayati tinggi, kawasan TNBK juga memiliki kekayaan budaya yang beragam. Secara keseluruhan TNBK juga sebagai penyumbang delapan persen dari seluruh DAS Utama Kapuas di Kalimantan Barat. TNBK merupakan kawasan konservasi lintas batas pertama di Asia, berbatasan langsung dengan Lanjak Entimau Wildlife Sanctuary Sarawak, Malaysia. Kawasan tersebut juga sebagai salah satu fokus penting dalam aktivitas program Heart of Borneo yang melibatkan tiga negara. Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Berlimpahnya sumber kekayaan alam membutuhkan upaya pengelolaan dalam konteks konservasi, yakni per-

INTERNET

TNBK: Salah satu sudut Taman Nasional Betung Kerihun.

lindungan, pelestarian dan pemanfaatan. Keutuhan kawasan menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan. Berbagai upaya perlindungan dan pengamanan intensif dilakukan. Penyebarluasan informasi

mengenai ketentuan tentang bentuk aturan dalam upaya menjaga kelestarian TNBK memanfaatkan kemajuan teknologi. Mengingat habitat yang berada dikawasan TNBK kategori langka dan dilindungi Undang-Undang. Seperti

maskot fauna Propinsi Kalbar, burung enggang. Iswadi Lopa, operator website TNBK, menyebut dua bahasa dalam tampilan website, Indonesia dan Inggris. Semua akses informasi disampaikan melalui media tersebut. Sehingga semua kalangan masyarakat dunia dapat menjangkau tentang panorama di TNBK. Sekaligus menjelaskan TNBK sebagai kawasan terlindungi. Iswadi dihadiri kalangan peduli lingkungan. Mulai WWF sebagai NGO yang fokus bergerak dalam masalah mempertahankan kekayaan habitat hingga intansi terkait. Mereka semua duduk bersama. TBNK merupakan aset kekayaan yang tidak ternilai dan sulit tergantikan. Maka butuh kepedulian bersama buat menghindari kepunahan kekayaan di TNBK. (bersambung)


Pontianak Post

kubu raya

Selasa 25 Januari 2011

Sertifikasi Diakui Sulit

infrastruktur

Capai 65 Persen

+

BAMBANG Sridadi, wakil Ketua Komisi C mengatakan kerusakan jalan-jalan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tidak sedikit. ”Misalnya pekerjaan tidak sesuai bestek mencapai 65 persen,” katanya kepada sejumlah wartawan, Senin (24/1) di Sungai Raya. Menurut dia, hasil konsultasi kerusakan jalan tersebut setelah rapat kerja, dilakukan dengan sejumlah pihak pelaksana dan dinas teknis terkait. ”Ada beragam alasan. Dari dinas teknis termasuk pihak pelaksana. Kita samasama memaklumi itu,” ucapnya. Alasan krusial dan sangat masuk akal adalah terkait proses waktu pelelangan ternyata sangat mepet. Akibatnya, pekerjaan di penghujung tahun banyak dikebut. “Itu yang dikemukakan para pelaksana kepada k a m i ,” ujarnya. Politikus Partai Demokrat K u b u Raya ini m e n gatakan bahwa selain faktor waktu, ada juga penyebab lain. Faktor cuaca di kabupaten termuda di Banyak peker- Kalbar ini ternyata sangat berjaan dari pengarProses APBD terpen- uh. pelelangan yang b a n y a k garuh musim dilakukan di penghujung dan cuaca tahun, kemudian b e r hubungan Bambang Sridadi dengan banjir dan Waka Komisi C hujan lebat juga d i n i l a i DPRD Kubu Raya s e b a g a i p e nyebab. Akibatnya, proyek-proyek dikerjakan bertepatan dengan musim tidak bagus. “Makanya, banyak pekerjaan dari APBD Kubu Raya terpengaruh musim dan cuaca. Beberapa, banyak bagus, tetapi tidak sedikit yang kualitasnya juga tidak sesuai bestek,” ungkap dia. Dengan kondisi tersebut, figur yang karib disapa Bembenk ini meminta untuk tahun 2011 harus lebih awal. Proyek-proyek yang akan dilelang melalui dinas teknis terkait, dikatakan dia, juga harus seragam. ”Celah waktunya tidak boleh menjelang akhir tahun. Pemerintah harus melakukan perubahan jadwal pelelangan,” usulnya. Ia meminta proses pelelangan dilakukan ketika memasuki triwulan II atau III. Alasannya, pada waktu tersebut sangat ideal mengerjakan proyek pemerintah yang dibiayai dari APBD Kubu Raya. “Antara bulan Maret – September, (merupakan) waktu tepat mengerjakan proyek pemerintah,” katanya. Selain itu, kata dia, pemerintah juga diminta proaktif turun ke lapangan dan memberikan teguran keras kepada pihak pelaksana. Proyekproyek dikerjakan, namun tidak sesuai bestek, ditegaskan dia, wajib hukumnya diberikan penjelasan dan teguran keras. “Kalau perlu, pelaksana harus sering-sering diberitahu untuk melakukan sosialisasi,” ungkap dia. Bambang juga meminta dinas teknis untuk sering melakukan publikasi pencapaian target kerja yang sudah dilakukan. Dengan demikian, masyarakat Kubu Raya akan tahu pencapaian yang sudah dilakukan. ”Ini untuk transparansi dan keterbukaan,” terangnya. (den)

+

19

Jatah Kubu Raya (Hanya) 507 Orang DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

SUDAH LURUS: Jalan di bundaran Arteri Supadio saat ini sudah terbangun lurus, tidak berbelok lagi.

Distribusi Air Leding Dikeluhkan SUNGAI RAYA – Distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kubu Raya ke masyarakat Kubu Raya ternyata sangsot atau tersendat. Hampir 4 bulan air leding itu tidak mengalir hingga ke rumah warga. “Saya sering mendapat keluhan dari masyarakat kalau leding tidak mengalir sudah cukup lama,” ujar Bambang Sridadi, wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya ditemui di ruang kerjanya, kemarin (24/1). Bembenk, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa masyarakat yang mengadu tersebut tidak hanya mendatangi DPRD Kubu Raya. “Bahkan beberapa warga itu mendatangi rumah saya mengeluhkan kalau leding tidak mengalir,” ungkap legislator daerah pemilihan Sungai Raya ini. Bambang mengatakan, akibat leding yang tidak mengalir tersebut, warga terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. “Bayangkan saja, berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk membeli air galon itu?” sesalnya. Menurut dia, dengan sangsotnya distribusi air bersih kepada masyarakat, tentunya masyarakat sangat dirugikan karena harus merogoh kocek lebih dalam. “Jangankan masyarakat kecil, saya saja sejak dua bulan ini mengeluarkan uang cukup banyak untuk mem-

beli air galon, bagaimana dengan masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan?” beber figur yang juga Ketua LSM Permak Sungai Raya Dalam tersebut. Mengenai alasan dari pihak PDAM yang selama ini disampaikan, dia menilai sebagai alasan klasik. Misalnya karena perbaikan pipa yang rusak dan lainnya. “Kalau memang rusak, kenapa lama sekali air tidak mengalir, apakah memang tidak diperbaiki? tidak mungkin memperbaikinya membutuhkan waktu yang sangat lama,” kata dia. Melihat kondisi tersebut, legislator bersuara vokal ini berharap agar Bupati Muda Mahendrawan bertindak tegas menyikapi persoalan masyarakat ini. “Bupati harus tegas memberikan teguran kepada instansiterkait,karenamemperoleh air bersih ini merupakan hak dasar masyarakat, jangan dianggap remeh,” tegasnya. Sebelumnya, gangguan aliran leding belakangan terakhir di Kubu Raya karena pipa PDAM di Jalan Adi Sucipto pecah. Kepala Bagian Teknis PDAM Kubu Raya Uray Wisata beberapa waktu lalu mengungkapkan hal itu. “Kita mengalamigangguanteknisberupa pecahnya pipa berdiameter 8 inchi di Gang Permata Hijau Jalan Adi Sucipto,” katanya. Karena proses perbaikan pipa

tersebut, beberapa kawasan tidak dapat dialiri leding. Di antaranya sepanjang Jalan Adi Sucipto, Komplek BTN Teluk Mulus, Desa Arang Limbung, Komplek Bandara Supadio, Kompleks Bali Permai, Duta Bandara, Hanura I dan II, Ponti Agung, Parit Baru, hingga Gang Siaga. “Begitu juga pelayanan di Sungai Raya Dalam mulai dari Sudarso hingga simpang Polda,” ungkap Wisata. Diamengatakanbahwapihaknya sejauh ini telah berusaha secepat mungkin memperbaiki kendala teknis tersebut, hingga aliran leding di beberapa kawasan di Kubu Raya dapat berjalan lancar. Hanya saja untuk menormalkan kelancaran air kembali seperti semula, diakui dia, tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. “Paling tidak butuh waktu 24 jam untuk menormalkan tekanan air. Sekali lagi kami mohon pengertian warga,” harap Wisata. Salah seorang warga Desa Sungai Raya, Amir, membenarkan adanya ketidaklancaran aliran leding. “Memang sejak beberapa hari ini leding tidak jalan, ini membuat aktivitas kami sehari-hari terganggu,” ungkapnya. Amir mengharapkan jika terjadi kerusakan pipa, hendaknya segera diperbaiki. “Kasihan warga lainnya yang sangat membutuhkan air leding untuk keperluan sehari-hari,” katanya. (den)

SUNGAI RAYA – Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya hanya memperoleh jatah sertifikasi guru sebanyak 507 orang pada tahun 2011 ini. ”Para guru yang mengikuti sertifikasi sedang dalam tahap pengumpulan berkas dan akhir masa pengumpulan berkas dilakukan pada 25 Januari 2011 nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus di Sungai Raya, Senin (24/1). Dia mengatakan bahwa proses penyaringan sertifikasi guru ditangani berbeda. Untuk tingkatan sekolah dasar (SD), tambah dia, ditangani langsung unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan di tiap kecamatan. Hanya saja untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) disaring kepala sekolah bersangkutan. Untuk proses penyaringan sampai kepada penetapan sertifikasi guru, Frans memastikan prosesnya berjalan sesuai mekanisme berlaku. “Saya sudah warning setiap UPT dan kepala sekolah (untuk) melakukan penjaringan dengan cara menyajikan data valid dari guru, sesuai ketentuan berlaku. Kami tidak menginginkan setelah proses sertifikasi berjalan, ada komplain dari guru,” ucapnya. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya ini mewanti-wanti agar dalam proses sertifikasi guru tersebut, tidak ada guru yang menggunakan jasa orang lain, khususnya pengumpulan berkas. Apalagi, ditambahkan dia, mem-

berikan dana kepada orang untuk mengurusnya. “Proses sertifikasi guru sama sekali tidak dipungut biaya apa pun, termasuk jangan menggunakan jasa calo. Apalagi sampai ada orang berani memastikan sertifikasi guru dapat lulus dengan mudah, jangan percaya hal tersebut,” katanya mengingatkan. Frans mengingatkan bahwa dalam proses sertifikasi tidak dikenal istilah kemudahan bagi parta guru. Artinya proses sertifikasi dilakukan sesuai mekanisme berlaku. Ia bercerita bahwa sebelumnya pernah mendapat pesan singkat dari salah seorang guru di Kubu Raya bertitle strata 1 yang mempertanyakan adanya kemudahan sertifikasi. “Guru dimaksud mencontohkan, terdapat kemudahan di suatu daerah bagi guru yang telah mengajar selama lima tahun,” paparnya. Frans menegaskan bahwa mereka tidak akan mempermudah proses sertifikasi, karena uji sertifikasi berlaku dalam skala nasional. “Jelas, salah sekali, kalau kami mempermudah,” tanas Frans. Frans memaparkan bahwa proses uji sertifikasi guru setelah disaring UPT dan kepala sekolah, berkas-berkasnya akan diserahkan di dinas pendidikan setempat. Kemudian akan dilakukan validitas data sesuai database guru. Selanjutnya berkas-berkas guru akan diserahkan kepada lembaga peningkatan mutu pendidikan untuk dilakukan uji kelayakan. ”Dan dari berkas tersebut selanjutnya hasil uji kelayakan akan diserahkan ke Mendiknas agar memperoleh surat keputusan (SK),” terangnya. (den)

+

2011, Anggaran Jalan Rusak ‘Turun’ SUNGAI RAYA – Usman Ja’far, anggota Komisi V DPR RI mengatakan bahwa pembangunan Jalan Trans Kalimantan yang saat ini sedang dikerjakan, sebagian menggunakan dana pinjaman asal luar negeri. “Kalau tidak salah, pembangunannya menggunakan dana pinjaman dari Australia,” ujarnya akhir pekan lalu ketika menghadiri pemilihan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kubu Raya. Dia berharap proses pembangunan Jalan Trans Kalimantan, dari Sungai Ambawang menuju Tayan selesai tahun ini. Pasalnya, akses

jalan tersebut sangat berpengaruh bagisaranatransportasimasyarakat antarkabupaten di Kalbar. Sementara, diakui dia, ruas jalan lain di provinsi ini seperti Sanggau – Sekadau, kerusakannya cukup berat. Kemudian ruas jalan lainnya yakni pertigaan Nanga Pinoh – Sintang juga rusak. Jalan di Kabupaten Sintang, sekitar Bukit Kelam – Kapuas Hulu, termasuk Kapuas Hulu – Nanga Badau, diakui juga tidak kalah rusaknya. Mantan Gubernur Kalbar tersebut menerangkan bahwa dari 168 kilometer jalan, baru sekitar 78 kilometer yang teraspal. Sedangkan jalan lainnya masih berupa

pengerasan tanah. Hanya, ditambahkan dia, terdapat beberapa titik jalan yang masih rusak berat. “Karena kondisi jalan rusak, kendaraan apa pun termasuk mobil medan double gardan tidak bisa lewat. Ini menjadi perhatian kita di Komisi V DPR-RI khususnya wakil rakyat dapil Kalbar,” ucapnya. Pada tahun 2011, Legislator PPP ini mengungkapkan telah ada rencana menutupi sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Anggaran sudah disiapkan, namun ia tidak merinci jelas darimana anggaran tersebut. ”Sudah ada anggarannya,” kata dia. Di samping ruas jalan di Kalbar,

terminalinternasionaljugamenjadi sorotan Komisi V DPR RI. Sebagai putradaerah,figuryangkaribdisapa UJ ini menilai sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan tahap akhir. “Sekarang sedang mengerjakan jalan masuk ke terminal. Mudah-mudahan tahun ini ada anggaran,” harapnya. Dia menilai dari beberapa terminal di seluruh provinsi di Indonesia, terminal internasional yang dimiliki Kalbar, sangat luar biasa. Dari segi bangunan, menurut dia, jauhlebihbesardanmegah.Bahkan segianggarannyayangdialokasikan juga lebih banyak. ”Namun proses pembangunannya juga memakan

waktu lama. Diperkirakan 7 tahun,” terangnya. UJ berharap agar pembangunan terminal internasional disesuaikan dengan pembangunan Jalan Trans Kalimantan.Masalahnya,dikatakan dia, jika Jalan Trans Kalimantan telah terbuka penuh, akan ada akses antarprovinsi, antarnegara, dan antarkota dalam Provinsi Kalbar. “KalauaksesTayan–Sanggausudah bisa digunakan secara optimal, saya pikir sangat strategis menggunakan akses tersebut,” ujarnya seraya menambahkan terminal internasional yang berada di Kubu raya akan memberikan dampak perekonomian terhadap Kubu Raya. (den)

+

cmyk


20

Pola Makan Kurang Sehat Picu Diabetes GULA darah lebih dari 300mg/ dL, tak diragukan lagi, itu pasti diabetes. Pengalaman yang tidak menyenangkan karena menderita penyakit yang sering disebut sebagai ibu segala penyakit, karena dapat mengundang penyakit lainnya. Ini telah dirasakan oleh Cahaya selama 2 tahun terakhir. “Terus terang saya kurang menjaga pola makan. Jadi ya, mungkin faktor itu yang membuat saya menderita diabetes,” tutur warga Jl. M Sabran, Pontianak Timur, Kalbar ini membuka percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin, baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Kalau gula darah saya tinggi, pandangan mata kabur, dan saya sering kali kencing ketika malam,” ungkap ibu rumah tangga yang juga wiraswasta ini. Secara medis, banyak kencing merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air, sehingga urin menjadi banyak. Sedangkan mata menjadi kabur dan badan terasa lemas merupakan gejala lanjutan dari diabetes. Namun, setelah minum Gentong Mas, ibu 3 orang anak ini merasa kesehatannya sudah lebih baik. “Sudah 3 bulan saya minum Gentong Mas. Gula darah saya sekarang sudah turun menjadi 130 mg/ dL,” ungkap Cahaya dengan gembira. Karena telah merasakan manfaatnya, kini, ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain. “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien,” pungkas wanita berusia 37 tahun ini mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah, dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi Pontianak: 081376179880/0561-7020305. Kabupaten Pontianak (082115079971): Apt Nirwana, Apt Permata Bunda, Apt Mempawah, TO Ceria. Singkawang: 085220713000. Kubu Raya: Apt Amelia, Apt Arwana. Sambas: TO Sehat, Apt Mitra Jaya, TO Aman, Apt The Santos. Sanggau (081220795618): TO Mulia, Apt Mandiri. Ngabang: Apt Meriba, TO Sehat, Apt Jati Farma. Sintang: TO Tiara, TO Setia Budi. Bengkayang: TO Berkat, TO Meriba, Apt Citra, TO 99. Ketapang: 081256520280, Apt Medistra Farma, TO Murni, Apt Mulia. Sekadau: TO Matahari. IRT:812.3205.01.114.(biz)

SUMPAH: Pengambilan sumpah Eko Novianto dan Asmunandar bersama para ketua bidang organisasi, diabadikan didepan para kader partainya.

Realisasikan Progja Partai Hingga Tingkat RW PKS Miliki Ketua DPC Pontianak Selatan & Tenggara HASIL Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya melantik Eko Novianto sebagai ketua DPC PKS Pontianak Selatan dan Asmunandar sebagai ketua DPC PKS Pontianak Tenggara. Pelantikan dilaksanakan Minggu (23/1) lalu di gedung pertemuan BLKI Pontianak. Muscab ini dihadiri sekretaris DPW PKS Kalbar Arief Joni, sekretaris DPD PKS Kota Pontianak Husein Amir serta anggota DPRD Kalbar fraksi PKS H Alifudin SE MM. Kegiatan Muscab DPC ini disertai lomba mewarnai tingkat anak-anak se Kota Pontianak, bazar gula murah serta bazar pakaian layak pakai bagi masyarakat umum. Ketua DPC PKS Pontianak Selatan Eko Novianto mengatakan, sebelumnya DPC PKS Pontianak Selatan dan Tenggara dipimpin oleh satu ketua DPC saja, sekarang ketua dan penggurus di DPC PKS Pontianak Selatan dan Tenggara telah dipisahakan. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mempermudah jalannya konsolidasi kader PKS dari tingkat DPC hingga Dewan Perwakilan Ranting PKS. Di sam­ ping itu, sebagai bentuk realisasi program kerja DPC PKS untuk pemenangan pemilu 2014 mendatang. “Setelah kepengurusan DPC PKS Pontianak Selatan ini rampung, kami akan melakukan konsolidasi kader dari tingkat DPC sampai tingkat RW, membuat program kerja DPC PKS berbasis masyarakat serta merealisasikan program kerja partai tersebut dengan berbagai kegiatan pendidikan dan sosial,” kata Eko. “Untuk kegiatan pendidikan kami lebih arahkan pada pendidikan masyarakat bebas buta aksara, belajar mengaji, pendidikan rohani seperti mendengarkan tausiyah dari para tokoh agama serta seminar Smart Parenting. Untuk bakti sosial kita arahkan pada kegiatan bazaar murah sembako memperingati hari besar agama dan kegiatan peduli bencana alam,” katanya Ketua DPC PKS Pontianak Tenggara Asmunandar juga menuturkan, DPC PKS Pontianak Tenggara menargetkan 2 orang kadernya ikut dalam pencalonan legislatif di DPRD Kota Pontianak mendatang, di dapil Kecamatan Pontianak Tenggara. Kader ini terdiri dari satu kader perempuan dan satu kader laki-laki. “Peran perempuan dinilai sangat penting dalam pemenangan pemilu 2014 mendatang, pasalnya jumlah suara perempuan saat ini mengungguli kaum laki-laki. Sebab itu, disetiap DPC se Kota Pontianak sudah tebentuk ketua bidang keperempuan PKS yang memiliki banyak kegiataan, dalam rangka konsolidasi partai serta pemenangan pemilu,” tandasnya. (and/ser)

Komunikasi bisnis

Pontianak Post

Advertorial

Selasa 25 Januari 2011

Berinvestasi di BRISyariah Sangat Menguntungkan

Seminar Sukses Digelar, Februari KCP Beroperasi SEMINAR sehari Berinvestasi Cerdas Dengan Berkebun Emas yang dilaksanakan, Sabtu (22 /1) lalu di Hotel Mercure merupakan agenda tahunan dan sekaligus pengumuman relokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjungpura Pontianak yang pindah alamat ke Jalan Ahmad Yani Pontianak No. 69 C (sebelah Sekretariat DPD PDIP). Relokasi KCP BRI Syariah ini paling lambat dilakukan awal Pebruari 2011 ini. Dalam kegitaan seminar ini, antusias calon nasabah dan nasabah BRISyariah begitu tampak saat Rully Kustandar (founder disitus www.kebunemas.com ) menyampaikan tips jitu dalam berinvestasi cerdas berkebun emas di BRISyariah. Rulli Kustandar memapar-

PEMAPARAN: Rully Kustandar saat memberikan pemaparan kepada para calon nasabah dan nasabah BRISyariah dalam seminar Berinvestasi Cerdas Dengan Berkebun Emas.

kan, apabila nasabah ingin memiliki 100 gram emas, maka nasabah hanya perlu menyediakan dana tujuh persen dari

harga emas sesuai taksiran Bank BRI Syariah. Selanjutnya, setiap 4 bulan sekali nasabah dapat mencicil mengemba-

likan pokok gadai dan ijaroh atau biaya sewa tempat sesuai kemampuan financialnya. Sehingga dalam kurun waktu tertentu (sesuai kemampuan nasabah) emas tersebut berhak menjadi milik anda sebagai nasabah BRISyariah. Sementara itu, Pemimpin Cabang Pembantu BRISyariah Hijazi mengatakan, seminar tahun ini mendapatkan antusias begitu besar dari masyarakat. Kurang 1 minggu saja sebelum seminar ini digelar tiket sebanyak 250 telah terjual habis. Sesuai visinya BRISyariah merupakan Bank Ritel Modern termuka dengan ragam layanan finansil sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna. Ia menambahkan, 2011 ini

BRISyariah kembali menambah jaringan Kantor pelayanan Syariah sebanyak 14 KLS yang ditempatkan dikantor kantor BRIsebagaipemiliksahammayoritas (99,9%). Adapun KLS ini tersebar di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Landak dan Sanggau. Bagi nasabah yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi Kantor Cabang Pontianak BRISyariah, Jalan Gusti Sulung Lelanang (Komplek Pontianak Mall Blok C No. 6 - 8) di nomor telpon (0561)-737433 atau mengunjungi KCP BRISyariah Pontianak, Jl. Tanjungpura No. 206 A di nomor telpon (0561)760400 yang akan segera pindah alamat ke Jl. Ahmad Yani No. 69 C ( sebelah sekretariat DPD PDIP). (and/biz)

Layanan Hasil Pemeriksaan Online via Website HASIL pemeriksaan laboratorium yang berkualitas tidaklah mudah dicapai oleh sebuah laboratorium klinik. Dibutuhkan pengelolaan jaminan kualitas yang menyeluruh, meliputi banyak tahapan, diantaranya: Pertama, pemesanan bahan baku untuk pemeriksaan. Kedua, pengambilan sampel pemeriksaan. Ketiga, proses memasukkan data sampel pemeriksaan. Keempat, pembagian sampel pemeriksaan, sesuai jumlah pemeriksaan yang dipesan dan alat tempat pemeriksaan dilakukan. Kelima, penyimpanan dan pengiriman sample. Keenam, persiapan kerja untuk pemeriksaan sampel sesuai jenis pemeriksaan.

Ketujuh, analisis sample. Kedelapan, pengontrolan dan pelaporan hasil pemeriksaan. Masing-masing proses memiliki titik kritisnya sendiri. Ketidaktelitian dan tidak tepatnya satu langkah saja dapat menimbulkan ketidakakuratan hasil pemeriksaan. Salah satu titik kritis di tahap awal, adalah pemastian identitas pasien dan sampel pemeriksaan. Hal ini pula yang sering dikhawatirkan oleh pasien, apalagi dengan meningkatnya jumlah pasien dan sampel yang diterima oleh suatu laboratorium klinik. Laboratorium klinik Prodia memanfaatkan kelebihan sistem barcode yang

bersifat unik dan spesifik seperti halnya sidik jari, sebagai identitas sampel. Barcode dan atau sistem pelabelan ini akan melekat pada wadah sampel pemeriksaan dan menjadi identitas sampel selama melewati berbagai proses di Laboratorium Klinik Prodia. Sistem ini merupakan salah satu

langkah yang dilakukan Laboratorium Klinik Prodia untuk mengamankan sampel pemeriksaan dari kemungkinan tertukar dan merupakan bagian dari upaya Laboratorium Klinik Prodia untuk memberikan mutu hasil pemeriksaan yang baik kepada pelanggan. Dapatkan layanan terbaru dari Laboratorium Klinik Prodia yaitu HPsL (Hasil Pemeriksaan) online via website, dengan cara mengakses www.hasil.prodia.co.id atau www. prodiakalimantan.com.Informasi lebih lengkap dapat menghubungi costumer service Laboratorium Klinik Prodia Pontianak Jl.A.Yani No.6 C telp (0561) 736177.(biz)

Kisah Nyata Lenny Deswita:

Tumor di Payudara Sembuh Tanpa Operasi Lewat Shinse Husein AWAL Maret 2003, Lenny Deswita (32 tahun) memeriksakan benjolan di payudara kanannya ke sebuh rumah sakil cukup terkenal di Semarang Jawa Tengah. Dokter ahli yang menangani memastikan benjolan 7x6x7 cm itu adalah, tumor dan harus segera dioperasi. Dua minggu kemudian benjolan tersebut diangkat. Namun, setelah itu timbul masalah baru. Karena rasa sakitnya rak reda juga, pertengahan April 2003 saya periksakan lagi ke rumah sakit semula. Saat itulah diketahui, ternyata tumbuh

“Saat itulah saya benar-benar membayangkan kematian, apalagi ketika dokter bilang sulit dioperasi, karena jumlahnya banyak kecuali kedua payudara saya dipotong semua. Itu pun tak menjamin kesembuhan, lantaran dikuatirkan sudah menjalar kebagian lain di dalam tubuh,” kata ibu satu anak, warga Jl. Hayamwuruk 61 Purwodadi Jateng.

benjolan-benjolan baru, tidak saja di payudara, tapi sudah menjalar ke payudara kiri. Jumlahnya banyak, sehingga dokter tak bisa menghitung. Salah satu ukuran terbesarnya 15 mm x 6.5 mm x 155 mm.

Sembuh Lewat Shinse Husen Bagai air penyejuk di tengah dahaga. Seminggu setelah mengonsumsi obat sobuckthom langsung ada perubahan. Rasa sakitnya berkurang pikiran mulai tenang, bisa tidur dan bisa makan. “Sebulan kemudian,

tepatnya Mei 2003 saya periksakan ke rumah sakit jumlah benjolannya berkurang banyak. Sejak itulah saya makin yakin obat Shinse Husein ini, dan saya lanjutkan mengonsumsi obatnya tanpa mencampur obat-obat lain,” katanya. Terakhir 16 September 2003, Lenny Deswila, kontrol lagi. Saat itulah dokter yang memeriksa menyatakan, kekagumannya atas kondisi kesehatannya. “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah yang telah menyembuhkan saya lewat pengobatan Pak Husein,” kata istri pengusaha perbengkelan sepeda motor cukup terkenal di Purwodadi, Joko Edi Prastowo ini bahagia. Alamat praktik Shinse

Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat, No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani, Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend. Sudirman, Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru, Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang, TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01,3175.091.(biz)

Studi Banding BPK Penabur Ke Sekolah Tunas Bangsa KETUA Yayasan dan 14 kepala sekolah BPK Penabur di seluruh Indonesia berkunjung ke Sekolah Tunas Bangsa, dalam rangka studi banding. Mereka ingin melihat pembelajaran siswa-siswi Sekolah Tunas Bangsa secara langsung di dalam kelas. Mereka juga ingin melihat langsung bagaimana Sekolah Tunas Bangsamengimplementasikanprogram IB and IGCSE O’ Level & Cambridge A’Level. Para Kepala Sekolah juga minta dilihatkan syllabus dan lesson plan. Mereka juga berdiskusi dengan para kepala Sekolah Tunas Bangsa tentang ujian-ujian Cambridge. Mereka kagum bahwa Sekolah Tunas Bangsa bisa menyajikan pembelajaran yang bermutu dan menyenangkan. Rombongan datang ke Pontianak 1 hari sebelumnya dan pada 19 Januari, rombongan tiba di Sekolah Tunas Bangsa pada jam 08:00 pagi, di sambut Ketua Yayasan, Liong Fui Na, dan para kepala sekolah. Setelah berada di ruang pertemuan, para tamu di sambut dengan koor oleh

siswa SMP & SMA. Siswa kelas 11, Clarissa Angelica memaparkan bagaimana siswa belajar dalam program Cambridge.Dilanjutkanpemaparanprogram secara ke seluruhan oleh Liong Fui Na, kemudian tanya-jawab yang dijawab oleh para kepala sekolah. Jam 10:30, para tamu di bawa untuk school tour. Untuk unit TK, dijelaskan oleh Kepala Sekolah TK, Lili Pulungan. Unit SD, para tamu dipimpin dan dijelaskan oleh 3 anak kelas 5 yaitu: Vincent Wong, Evander Marvel Kowira & Rebecca Clarissa tentang pembelajaran IB. Sedangkan SMP, dipimpin oleh Ketua OSIS, Immanuel, siswa kelas 8, Lidya Oktaviani Siaw, siswa kelas 9 dan SMA dipimpin Clarissa Angelica, siswa kelas 11. Para kepala Sekolah BPK Penabur masuk ke dalam kelas untuk mengamati interaksi antara guru dan siswa. Pada 20 Januari (hari ke 2) Jam: 08:00 pagi, semua kepala sekolah diberi kesempatan untuk masuk ke dalam kelas yang mereka inginkan. Sekelompok kepala sekolah juga

Studi banding Sekolah BPK Penabur ke Sekolah Tunas Bangsa.

ikut mengamati bagaimana kepala sekolah SD Tunas Bangsa me mimpin “Collaborative Planning” dan menyusun Les­son Plan. Ketua Yayasan BPK Penabur berdiskusi dengan Liong Fui Na seputar masalah SDM dan manajemen yayasan.

Akhir kata, mereka sangat puas dan mereka mendapatkan banyak bekal pengetahuan dan pengalaman untuk mengadakan perubahan di sekolah mereka masing-masing. Rombongan kembali ke Jakarta pada hari itu juga dengan pesawat sore.(and/ser)

Caireu STAIN Hadir untuk Mediasi Konfilik

Launching Mediator dan Seminar Implementasi Perma CENTER of Acceleration for Inter-Religious and Ethnic Understanding (Caireu) STAIN Pontianak diharapkan menciptakan masyarakat Kalbar damai dan beradab dalam keragaman. Lembaga ini didirikan sebagai pusat studi dan penelitian tentang konflik dan potensi konflik. Caireu, wahana komunikasi dan silaturahmi antar tokoh dari berbagai kalangan agama, serta etnis untuk penciptaan masyarakat sipil yang cinta damai. Guna memaksimalkan keberadaan Caieru STAIN Pontianak dan tim Mediatornya, Senin (24/1), di Kampus STAIN digelar launching Mediator disertai Seminar Implementasi Peraturan Mahkamah Agung

No.1/2008 bertempat di UPT STAIN. Hadir dalam kegiatan Direktur Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang dan Ketua WMC Prof Ahmad Gunaryo, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Kalbar, Instansi pemerintah, LSM dan Akademisi se-Kalbar. Ketua STAIN Pontianak Dr H Hamka Siregar MAg mengatakan, pada 2006-2010 kerjasama Caireu STAIN Pontianak dengan Walisongo Mediation Center (WMC) telah berjalan sangat baik. “Keberadaan WMC bagi Caireu STAIN Pontianak ialah menyiapkan para mediator untuk mendampingi disetiap mediasi konflik di luar pengadilan. Selain itu peranan WMC turut andil memberikan seminar,

PEMATERI: Hermansyah, Eka Hendry, Syahbudi (moderator), Drs H Abdul Hakim Syakiran, dan Ahmad Gunaryo menyampaikan materi.

riset maupun pelatihan kepada mediator Caireu STAIN Pontianak,” ujar penanggungjawab dan pembina Caireu ini.

Pada 2011 Caireu sudah habis kontraknya dengan WMC. Maka dari itu, dalam menjalankan roda organisasinya,

Caireu akan berjalan secara mandiri, pendanaanya juga akan dibantu dari STAIN Pontianak dan diupayakan dari sumber atau funding dalam maupun luar negeri. Namun diharapkan segala program yang dimiliki WMC tetap disinergikan dengan program Caireu. Sementara itu, Ketua Tim Mediator Eka Hendry Ar MSi didampingi anggota Mediator Khairul Muttaqin menuturkan, sasaran dan target mereka adalah kelompok komunitas beragama, masyarakat adat dan etnis, metropolitan, pingiran, dan masyarakat umum yang mengalami masalah atau konflik sehingga dapat diselesaikan dengan mediasi di luar pengadilan.(and/ser)


Pontianak Post

KOMUNIKASI BISNIS

Selasa 25 Januari 2011

21

Advertorial

Industri Sawit Bukanlah Perusak INDUSTRI kelapa sawit nasional memiliki peran penting dalam mengerek perekonomianbangsakedepan, apalagi terbukti industri ini mampu memberikan peluang kerja dan meningkatkan devisa negara. Perkembangan industri kelapa sawit nasional begitu pesat, hingga pada 2006 mampu menjadi jawara produsen CPO dunia. Tentu saja pembangunan industri kelapa sawit nasional mesti mengikuti rel yang sudah ada. Misalnya terkait budidaya kelapa sawit yang sustainable. Maka, dibutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder kelapa sawit, supaya industri ini mampu terus berkembang. Peran pemerintah pun tak bisa ditinggalkan guna mendorong adanya percepatan kegiatan riset untuk menunjang kokohnya industri kelapa sawit nasional di tengah persaingan global. Tentu saja, dibalik pesatnya pertumbuhan industri kelapa sawit nasional, diikuti pula dengan gelombang isu lingkungan. Berbagai tudingan perusakan hutan dan deforestasi dialamatkan ke industri kelapa sawit. Ini membuktikan bahwa perkembangan industri sawit nasional tidak semulus yang dipikirkan, maka dibutuhkan penyampaian informasi yang sesering mungkin atas salah persepsi tersebut. Padahal industri ini bukanlah industri yang haus hutan, malah sebaliknya hutan yang rusak diperbaiki dan dijadikan kebun sawit. Memang diperlukan strategi jitu guna memperjelas kesimpangsiuran informasi yang selama ini berlangsung. Industri sawit telah memperlihatkan niatan baik guna terwujudnya industri kelapa sawit yang sustainable, ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan perkebunan mengaplikasikan budidaya kelapa sawit sesuai kaidah-kaidah lingkungan. Salah satu media yang tepat guna menginformasikan industri sawit ke dunia ialah dengan hasil riset yang secara ilmiah membuktikan industri kelapa sawit nasional ramah lingkungan. Menurut Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, sudah selayaknya lembaga riset yang ada di Indonesia melakukan kerjasama

dengan pihak Eropa. Langkah ini dilakukan supaya pihak Eropa mengetahui kondisi industri sawit Indonesiayangsesungguhnya. Atau bisa saja mengundang perguruan tinggi dari luar negeri untuk melakukan kunjungan ke kebun sawit. ”Untuk memperlihatkan betapa indahnya sawit saat berbunga atau memasuki usia tua,” papar Bayu. Sawit Tidak Merusak Hutan Menurut Komisaris Independen PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk., Anton Apriyantono, tudingan perusakan hutan dan biodiversiti kepada industri kelapa sawit nasional adalah salah besar, sebab lahan sawit kebanyakan menggunakan lahan perkebunan atau konversi dari karet. “Tidak ada kelapa sawit ditanam di hutan primer,” tutur Anton. Apalagi pemerintah secara jelas telah membagi hutan sesuai dengan peruntukannya. Senada diungkapkan Asisten Deputi Urusan Perkebunan dan Hortikultura, Musdhalifah Machmud, industri sawit nasional tidak melakukan perusakan hutan dan biodiversitas seperti ditudingkan para LSM. Masih dikatakan Musdhalifah, hutan sudah memiliki fungsinya masing-masing dan pemerintah telah membagi kelas hutan sesuai fungsinya, seperti hutan untuk konservasi, hutan hidrologi, hutan lindung yang tidak bisa dijadikan sebagai perkebunan sawit. Sangat sedikit hutan konversi yang dimanfaatkan sebagai perkebunan sawit. Saat ini yang lebih banyak dimanfaatkan perkebunan sawit adalah perubahan penggunaan lahan seperti lahan kritis, lahan yang tidak termanfaatkan, lahan dari karet, kakao atau tanaman lainnya yang kemudian dijadikan sebagai lahan perkebunan sawit. “Tentu utilitas tersebut dipilih oleh masyarakat setempat dan pemerintah tidak intervensi atas hal tersebut,” tutur Musdhalifah. Apabila kawasan hutan ada yang dirambah untuk dijadikan sebagai perkebunan kelapa sawit. Pihaknya akan menindaklanjuti secara hukum. Saat ini, tantangan terbesar dalam industri sawit nasional

FOTO INFOSAWIT

SEMINAR MAKSI: Pembicara panel menyampaikan materi dalam Seminar Tahunan Masyarakat Kelapa Sawit Indonesia (MAKSI) di Bogor, 8-9 Desember 2010, lalu.

adalah mempertahankan efisiensi, efektifitas dan produktifitas disamping terus mengembangkan teknologi dan inovasi agar tetap menjadi yang terbesar dan terbaik. Meningkatkan Daya Saing Semakin ketatnya persaingan global mengakibatkan daya saing produk sawit mesti digenjot, langkah ini bisa terwujud bila teknologi dan inovasi bisa terus dikembangkan, makanya kegiatan riset dan pengembangan mesti lebih kuat. Apalagi saat ini R&D di perguruan tinggi terus berkembang, sehingga bisa berkontribusi ke dalam industri sawit dan turunannya. Pihak Kementerian pun melakukan R&D, “Dengan begitu bisa saling melengkapi satu sama lain,” tandas Musdhalifah. Langkah lain yang harus diperhatikan, tutur Musdhalifah adalah mengurangi cost yang tidak perlu.Termasuk prosedur yang

tidak penting pun mesti dikurangi untuk menciptakan iklim yang kondusif. Pembenahan infrastruktur juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing industri kelapa sawit. Maka dukungan pemerintah sangat diperlukan guna terciptanya infrastruktur yang baik. Namun pengembangan industri kelapa sawit tidak semata-mata hanya berorientasi pada peningkatan kapasitas produksi, tapi juga harus mampu menjawab tantangan yang semakin berat terkait aspek lingkungan dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat sekitar (community social responsibility). Apalagi menurut data Oil World, saat ini minyak sawit menguasai pasar minyak nabati, dengan perbandingan 27,7% minyak sawit dan 22,4% minyak kedelai dari total 168,8 juta ton minyak nabati. Sementara luas kebun sawit seluruh dunia hanya 13,1 juta hektare (ha) dibandingkan kedelai sebesar 97,3 juta ha. Efisiensi lahan

ini dimungkinkan karena kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang berbuah sepanjang tahun dibandingkan kedelai yang merupakan tanaman musiman. Karakteristik yang unik dari kelapa sawit ialah mampu dimodifikasi ataupun diolah menjadi produk-produk turunan dengan nilai jual yang tinggi. Hampir seluruh bagian dari tanaman sawit memiliki nilai ekonomi, seperti ampas tandan kelapa sawit memiliki potensi untuk diproses menjadi pupuk organik melalui fermentasi aerob. Menurut Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, berbagai upaya juga dilakukan oleh DMSI dalam mengembangkan industri kelapa sawit, diantaranya sosialisasi P&C RSPO di pusat dan provinsi, mendukung upaya pembentukan ISPO dan menjalin kerjasama dengan Malaysia untuk mendorong industri hilir. (GAPKI Kalbar/biz)

Peluang dan Tantangan Tahun 2011 Oleh Tim Riset & Analis PT. Platon Niaga Berjangka

DIABADIKAN: Antono Salim (Ko Asia) pemilik Purnama 0RWRU GDQ /LH¿DQWR $SKHQJ 0DQDMHU 3XUQDPD 0RWRU diabadikan bersama.

Utamakan Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Spare Parts PURNAMA MOTOR dikenal sebagai salah satu bengkel dengan mekanik handal dan penjualan spare part (suku cadang) asli, serta aksesoris sepeda motor relatif lengkap di Kota Pontianak. Baru-baru ini, kami mengunjungi bengkel handal di Kawasan Jalan Purnama ini. Liefianto (Ko Apheng), manajer Purnama Motor menyambut hangat. Kami diajak melihat langsung bagaimana para mekanik memperbaiki sepeda motor dan ada juga yang men-tune up kecepatannya. Itu salah satu ketenaran dan kehandalan Purnama Motor yang dibuka sejak 1997. “Di sini para pelanggan diberitahukan secara benar dan jujur bagian motor apa yang harus diganti atau cukup diperbaiki saja. Kami menyediakan spare parts asli dengan harga resmi,” jelasnya. Pada bagian spare part, terdapat berbagai jenis suku cadang berbagai merk dan jenis motor. Kami mencoba mencari tahu dan membuktikan harga spare parts yang dipatok bengkel ini. Salah satu dari kami menunjuk ke “gear” motor yang terpajang di etalase dan menanyakan harganya. Ternyata benar, harganya jauh lebih murah dibanding bengkel lainnya dan kualitasnya adalah asli. “Anda tidak perlu kuatir dengan harga dan pelayanan di sini. Saya jamin lebih murah dan kualitasnya oke,” tegas manager yang telah bergabung sejak tahun 1999 ini sambil tersenyum. Antono Salim (akrab dipanggil Ko Asia), pemilik Purnama Motor menambahkan, “Kami berusaha tampil beda dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan di Pontianak. Nomor satu adalah kepuasan pelanggan dan kejujuran kualitas spare parts, karena pelanggan adalah raja.” Ia terus memperhatikan kepiawaian mekanik yang sedang memodifikasi mesin motor salah satu pelanggan. Benarbenar membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang besar, berhubung pelanggan yang datang tidak berhenti dan terus berdatangan. “Saya puas pelayanan bengkel ini dan selalu merekomendasikan teman saya ke sini. Semua aksesoris dan modifikasi motor saya oleh bengkel ini,” ujar salah satu pelanggan yang enggan menyebutkan namanya. Dengan menyaksikan sendiri, kami yakin dan telah membuktikan sendiri bagaimana profesionalisme dan pelayanan yang diberikan oleh para mekanik dan staf di bengkel Purnama Motor. Benar-benar berbeda. (biz)

SEBAGAI lanjutan dari artikel pekan lalu, sekarang ingin lebih memusatkan perhatian terhadap peluang yang kemungkinan akan muncul selama beberapa bulan mendatang. Seperti tulisan sebelumnya, dalam jangka pendek bursa saham AS sudah overbought dengan Relative Strength Index (RSI) yang telah berada di atas 70 pada grafik mingguan. Berarti suatu koreksi yang signifikan antara 5% dan 10% dapat mengejutkan pelaku pasar setiap saat. Selain itu, kini tidak seorang strategis pun yang disurvei oleh Bloomberg merasa bearish terhadap equities. Dengan kata lain, pelaku pasar pada saat ini cenderung terlalu yakin mengenai potensi kenaikan selanjutnya. Sikap itu justru kebalikannya dari apa yang kita alami pada Maret 2009 dan level terendahnya pada

Juli 2010. Sebagai akibatnya, prospek untuk kuartal pertama tahun ini tidak begitu menjanjikan. Untuk mengetahui kira-kira berapa lama dan sejauh mana bursa saham akan terkoreksi, mari kita melihat ke belakang terlebih dahulu. Pada waktu indeks Dow Jones menyelesaikan wave ke-5 di awal bulan Mei 2010, bursa turun selama 10 pekan dan melemah sedikit lebih jauh dari titik terendah wave ke-4 (di 9,835), tetapi masih bertahan diatas 38.2% fibonacci retracement di level 9,428. Jadi meskipun kejatuhannya terasa besar ketika krisis hutang di Eropa meledak, koreksi tersebut pada dasarnya tergolong biasa sekali dan “menyehatkan” pasar yang terlalu panas. Berdasarkan kejadian sebelumnya, kita bisa membuat suatu perkiraan tentang koreksi yang akan segera datang. Apabila Anda sudah tahu bursa saham akan turun dalam

Nico Omer Jonckheere

beberapa pekan ke depan, Anda bisa mempersiapkan diri dengan tenang, dan melakukan salah satu atau kedua hal tersebut: (1). Supaya Anda tidak tertindas bursa saham yang turun maupun menderita kerugian yang berlebihan, Anda dapat melakukan hedging melalui penjualan indeks saham Asia. Target koreksi untuk Nikkei, Kospi dan Hang Seng masing-

masing adalah 9,872-10,048, 239.95-249.40 maupun 21,98122,691. Setelah penurunannya selesai, Anda tentunya bisa menutupi posisi jual di indeks saham itu atau switch dengan membeli salah satunya. Ketiga indeks saham Asia tersebut menurut saya mempunyai daya tarik tersendiri dan menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan. Terutama indeks Nikkei cukup menjanjikan karena saham Jepang tetap relatif murah pada saat ini. Meskipun indeks Nikkei telah mencatat kenaikan hingga 15% sejak November, saham Jepang masih dianggap undervalued dengan priceto-book value (P/BV) sebesar 1.2. Hal ini akan mendukung kenaikan bursa saham Jepang dimana Nikkei diperkirakan akan mencapai 11,000 dalam semester pertama dan 12,000 pada akhir tahun 2011. (2). Jika Anda ingin berinvestasi dalam saham secara individual di Indonesia, pusat-

kan perhatian pada large caps atau perusahaan pilihan dengan: pertumbuhan penjualan dan/atau laba bersih, dividend yield yang tinggi maupun P/E yang relatif rendah, cash flow yang sehat maupun OPM yang besar, DER yang rendah dan ROE yang tinggi. Sektor yang menjanjikan tahun ini adalah energi & pertambangan, perkebunan (CPO), properti, semen dan consumer goods. Sementara Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA), PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) dan Mayora Indah Tbk. (MYOR) merupakan saham favorit dalam sektor tersebut. Selamat berinvestasi di bursa saham dan semoga sukses. Sumber: PT. Platon Niaga Berjangka Jl. Gusti Lelanang, Komplek Pontianak Mall Blok A 9-10 Pontianak, telp (0561) 738118.(biz)

Dapatkan Kredit Laptop Dell Hanya 1,75% Bersama Adira Dell Inspiron 14, Core i3-370, DDR3 2Gb, HDD320Gb Hanya Rp5.500.000 Berlaku Sampai 9 February 2011 DELL adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk IT dengan kantor pusat di Amerika/US. Produk ditawarkan Dell adalah produk dengan kualitas telah diakui dunia, dibuktikan dengan jajaran produk yang luas dari PC, Notebook sampai dengan server dengan skala sangat besar yang telah dipakai oleh banyak perusahaan besar dunia. Saat ini Dell mulai merambah ke market smartphone, dengan diluncurkannya Tablet Phone Dell Streak pada penghujung tahun 2010. Sebelumnya Dell dikenal sebagai produk untuk perusahaan berskala besar dan seiring dengan berkembangnya market di Indonesia, maka pada 2008 Dell membawa jajaran produk consumer masuk ke Indonesia dengan brand

Dell Inspiron, Dell XPS dan Alienware. Untuk membantu masyarakat ingin memiliki notebook atau laptop dengan cara non cash (kredit), saat ini Dell menjalin kerjasama dengan Adira untuk memberikan pembiayaan suku bunga ringan, yaitu 1,75% per bulan dengan tenor 12 bulan dan besarnya nominal pembiayaan Rp3 juta-7,5 juta. 1,75% adalah bunga paling ringan selama periode promo dan hanya berlaku hingga 9 Februari 2011. Menurut pihak Adira Quantum Multifinance, kerjasama cicilan bunga ringan dengan Dell sudah dibawah standard dari bunga RO (repeat order). Adapun produk Dell yang berlaku untuk promo ini, adalah semua produk resmi Dell Indonesia dan didistibusikan oleh distributor resmi di

Pontianak. Mengenai layanan Service Center, tidak perlu kuatir. Saat ini Dell adalah satu-satunya perusahaan IT di Indonesia yang memberikan layanan service di tempat di 222 kota di Indonesia. Promo Dell yang di tawarkan khusus di Pontianak adalah Inspiron 14 N4030 dengan spec: *Core i3-370 (2,40GHz). *DDR3 2GB, HDD 320Gb. *Layar 14” WLED, Wifi, Bluetooth, card Reader, webcam, Battery 6Cell. *Adaptor 65W, Strereo Speakers. Harga Rp5.500.000, kredit selama setahun 1.75% (Rp555.000/ bulan) tanpa DP. Product lainnya adalah: *Dell Inspiron 14 (N4030): Dual Core P6200 (2.13GHz) di Bandrol dengan harga Rp 4.850.000. *Dell Inspiron 14R (N4010) dengan warna-warni:

Merah Tomat, Biru Burung Merak, Hitam Mutiara, Pink Bunga Teratai). Dibandrol Rp6.000.000. *Dell Inspiron 13R (N3010) dengan harga Rp5.799.000. Model Dell Inspiron 14R & 13R ini sudah dibekali dengan Core i3 dan Memory DDR3

2Gb. Dapatkan promo produk Dell Inspiron di toko-toko computer terdekat di tempat Anda. BenQZone (764094), Think Computer(765889), Irama Vision (730975), Omega (748724), Megatech (740660) dan Pedoman Komputer (Sambas/0562393197).(biz)


22

Pontianak Post l Selasa 25 Januari 2011


Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Aneka PONTIANAK

23

Penerimaan Bea Cukai Surplus PONTIANAK – Penerimaan negara yang ditetapkan oleh pemerintah dari sektor bea dan masuk dan keluar Kantor Wilayah Direktorat Bea Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat melampaui target. “Memang nilai tidak signifikan seperti Pulau Jawa. Tapi, dari yang ditetapkan pemerintah untuk bea masuk

kita bisa mencapai 170 persen. Bea keluar itu kita hampir 200 persen,” kata Kepala Kanwil Direktorat Bea Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalbar Jusuf Indarto, menjawab wartawan di sela-sela memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dalam rangka hari kepabeanan Internasional di Lembaga Peduli Aqidah Umat Hidayatullah, Bina Anak Yatim

dan Mualaf Kabupaten Kubu Raya, Senin (24/1). Ia mengatakan, penerimaan tersebut mengalami kenaikan terus dari tahun ke tahun. “Nilai kalau total bea masuk sama bea keluar itu Rp200 miliar, plus pajak-pajaknya Rp400 miliar,” kata Jusuf. Menurut dia, hal itu patut disyukuri. Karena, tegasnya, di tengah kondisi semakin

sulit, tapi penerimaan dari sektor bea masuk dan keluar, serta pajak dalam rangka impor meningkat. “Salah satu wujud mensyukurinya itu adalah bagi kita yang digaji lebih baik, dan bisa menabung lebih baik, urunan menyumbang untuk itu,” jelasnya. Jusuf menjelaskan pada tahun 2010 penegakan hukum untuk kasus penyelundupan

Tidak Makan Nangka Tetapi Kena Getahnya Sambungan dari halaman 17

menanggapi itu dululah. Karena secara formal saya tidak bisa berkomentar,” ujar Tano Baya, kemarin. Ia juga mempersilakan wartawan yang ingin mengonfirmasikanpersoalanteknisseputar ketersediaan air bersih untuk memintaketerangandaribagian distribusi. Padahal selama ini Tano Baya yang berkewenangan menjawab semua persoalan teknis pada perusahaan terse-

but. “Ya untuk sementara ini tanya ke humas atau bagian distribusi saja ya,” katanya. Anggota Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional, M Fauzi mengaku belum mendapat kabar tentang pengunduran diri jajaran Direksi PDAM. Jika memang terjadi, ia menyesalkan hal tersebut. “Seharusnya pemkot selaku pemilik dan badan pengawasan bisa mengambil langkah untuk strategis untuk menyelesaikan

persoalanyangadadiPDAM.Jika direksi sampai mengundurkan diri, pastinya ada persoalan yang terjadi,” kata Fauzi, kemarin. Jikaalasanpengundurkandiri adalah persoalan hukum, seharusnya direksi mengetahui risiko tersebut ketika mendaftarkan diri menjadi pejabat di PDAM. Sebelum mendaftarkan diri, tentunya mereka juga memiliki gambaran persoalan yang ada di dalam perusahaannya. “Seharusnya ada tanggungjawab moral atas pekerjaan

mereka. Ada MoU antara pemkot dan direksi bahwa direksi tidak boleh mengundurkan diri sebelum masa jabatan habis,” ungkapnya. Ia menambahkan, seharusnya jika ada persoalan hukum, aparat terkait jangan membidik perusahaannya, melainkan perorangannya. “Kasihan juga mereka tidak makan nangka tetapi harus kena getahnya. Jika memang ada persoalan, proses perorangan.Bukanperusahaan,” katanya. (uni)

Surati Kepala Daerah Sambungan dari halaman 17

laporan keuangan semua kabupaten/kota. Namun laporan yang ditunggu belum masuk. Tetapi toleransi diberikan hingga penghujung tiga bulan anggaran berjalan. Menurut Hernol, beberapa daerah telah menyatakan kesiapan untuk tepat waktu menyerahkan laporan keuangan. Diantaranya Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kubu

Raya, Kabupaten Pontianak dan kota Singkawang sudah memberikan konfirmasi. Merencanakan dapat menepati tenggang waktu sesuai aturan yang berlaku. “Kita menunggu realisasinya,” kata Hernold. Laporan keuangan yang diserahkan pada 2011 adalah penggunaan keuangan pada 2010. Hernold menyebut pada 2010 beberapa daerah melewati batas waktu yang ditetapkan menyerahkan

laporan keuangan. Hingga batas toleransi yang diberikan yakni sampai April. Hernold merinci paling akhir menyerahkan laporan 2009 kepada BPK pada 2010 yakni Kabupaten Landak, Juni 2010. Pada Mei sebanyak dua kabupaten, Sekadau dan kota Singkawang. Sedang April meliputi Sambas, Ketapang, Melawi, Kapuas Hulu Kayong Utara, Sintang dan Pemprov Hanya lima kabupaten

yang mampu menyerahkan laporan tepat waktu, bulan Maret. Kelima Kabupaten itu yaitu Kabupaten Pontianak, Bengkayang, Sanggau, Kubu Raya dan Kota Pontianak. “Kita tentunya sangat mengharapkan semua daerah dapat tepat waktu menyerahkan laporan. Surat yang dikirim semata ditujukan buat motivasi agar daerah dapat mematuhi aturan yang ada,” kata Hernold. (stm)

Siap Pertahankan Piala Citra Pelayanan Prima Sambungan dari halaman 17

internal dulu. Salah satu yang dipertahankan adalah Piala Citra Pelayanan Prima 2010. Sebelumnya, Dispenda Kalbar telah menerima penghargaan Citra Pelayanan Publik dari pemerintah sebanyak tiga kali, piagam standar

pameran pelayanan publik internasional, dengan memperoleh kategori favorit satu kali, dan piagam pelayanan publik berprestasi dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak satu kali. Instansi tersebut juga mendapat sertifikat pelayanan standar internasional, yakni, ISO 9001: 2008, dan ISO 19001

: 2008. ”Saya optimis bisa mempertahankan prestasi yang sudah ada,” kata pria yang memulai karir di Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum pada 1983 dan pernah menjabat sebagai salah satu direktur di Sulawesi pada 1985 ini. Selama masa adaptasi sebu-

lan ini, Manurung akan mengoptimalkan mobil samsat keliling untuk meningkatkan pendapatan. Mobil ini menerapkan sistem jemput bola yakni dari kampung ke kampung. ”Mobil ini operasional di Kakap, Rasau Jaya, dan sekitarnya,” kata pria kelahiran 28 Juni 1955 ini. (*)

Karantina Musnahkan 7.500 Kecambah Sawit Sambungan dari halaman 17

Padahal sesuai peraturan terhadap pemasukan kelapa sawit harus dilengkapi surat kesehatan antar area, surat persetujuan benih kelapa sawit, surat keterangan pemeriksaan ulang, sertifikat benih dari sumber benih yang resmi, dan surat pengantar. Dari pemeriksaan petugas menerbitkan surat penahanan dan diberikan waktu selama 14 hari kepada pemiliknya untuk melengkapi. ”Tetapi tak juga dilengkapi. Akhirnya sesuai prosedur yang ada sampailah pada penerbitan surat perintah pemusnahan. Dari pemilik diperoleh juga informasi bahwa benih kelapa sawit berasal dari Medan,” ujar

Azmal. Komoditi lainnya yang dimusnahkanadalah23bibitjeruk yang masuk ke Kalbar pada 30 September 2010. Bibit tersebut dibawa pemiliknya, Sandi dari Semarang menggunakan kapal Leuser. Penahanan dilakukan karena media pembawa tidak dilengkapi dokumen yang disyaratkan, seperti halnya benih kelapa sawit. Khusus benih jeruk ini, sesuai dengan Permentan Nomor 610 Tahun 1997 tentang peredaran benih jeruk harus dilengkapi dengan label bebas penyakit citrus vein phloem degeneration. Pemusnahan komoditi tumbuhan ini dilakukan bersamaan dengan dengan enam ekor ayam, terdiri atas 2 ayam bang-

kok, 2 ayam katai, dan 2 anak ayamkataiyangmasukkeKalbar melalui Kapal Bukit Raya dari Surabaya pada 9 Januari 2010. Seluruh hewan tersebut tidak dilengkapi dokumen apapun. ”Ada aturan dari gubernur tidak boleh memasukkan unggas ke Kalbar karena Kalbar dinyatakan bebas flu burung,” kata Azmal. Ia mengatakan kedepannya instansi tersebut terus menertibkan di delapan pintu resmi masuk ke Kalbar. Delapan pintu masuk yakni Pelabuhan DwikoraPontianak,Pemangkat, Kendawangan, Sambas, Sintete, Ketapang,BandaraSupadio,dan kantor pos. ”Tetapi selain pintu resmi, ada juga pintu tak resmi. Selama

ini kami sudah bekerja sesuai aturan, yakni di setiap pintu resmi yang ada,” ungkapnya. Kepala Dinas Pengamanan Bandara Supadio PT Angkasa Pura II Pontianak, Tigor Pesidro Tua mengatakan koordinasi dengan pihak karantina cukup bagus. “ Di Supadio yang sering bermasalahan adalah kedatangan. Tetapi perlu juga diperhatikan pada keberangkatan,” kata Tigor. Selama ini tidak ada petugas yang stand by di bagian keberangkatan. “Ada petugas karantina tetapi masih mondarmandir. Saya berharap ada petugas yang stand by,” ujar Tigor yang baru tiga bulan menjabat sebagai Kadin PAM tersebut. (uni)

Kalbar ini. Menurutnya, kontribusi kendaraan berat dari Jawa terhadap pendapatan asli daerah Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar selama ini tidak ada. “Tapi hanya merusak jalan dan menimbulkan masalah,” keluh dia.

Tegasnya lagi, “Solusi itu di antaranya pemda menyediakan terminal atau depo bongkar muat. Atau kendaraan-kendaraantersebutbongkarmuatnya di pelabuhan kemudian diteruskan oleh kendaraan-kendaraan kecil seperti truk roda enam angkutanpelabuhan,”katanya.(zan)

adalah pengelola hotel bukan yang menginap. Kita bicara pajak sesuai Undang-undang itu (pengunjung itu) subjek pajak, bukan wajib pajak,” kata Midji. Menurut dia, pajak itu merupakan self assesment. Artinya wajib pajak yang membuat sendiri dan melaporkan ke pemerintah. “Itu yang kita terima. Namanya SPTPD. Kalau andainya SPTPD ini mencurigakan, maka kita akan adakan uji petik,” kata Midji. Dengan uji petik itu, wajib pajak diminta untuk me-

nyesuaikan. “Saya suka ini diungkap, agar wajib pajak bisa menyampaikan SPTPD dengan benar. Kalau tidak ini bukan saja kebocoran, tapi kategori penggelapan. Karena dia tarik dari konsumen, tapi tidak disetor ke kas daerah,” tegasnya. Midji juga menyebutkan, yang menyebabkan kebocoran pajak itu bukan Badan Pemeriksa Keuangan. “Tapi LSM itu. Hati-hati, kalau bocor itu berarti ada tindak pidana,” katanya. (ody)

disinya sudah relatif normal. Sedangkan distribusi di Kota Pontianak dan Pantai Utara, sejauh ini tidak ada masalah. Terkait dengan harga BBM di tingkat pengecer yang melambung tinggi, John Haidir tidak banyak komentar. Menurutnya, sebagaimana diatur dalam undang-undang dan perpres, titik terluar dari jaringan distribusi premium Pertamina adalah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Sedangkan pengecer tidak termasuk dalam jaringan distribusi yang diakui Pertamina. “Kecuali minyak tanah, memang ada pengecer dan berlaku HET (harga eceran

tertinggi),” katanya. Karena itu, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap harga yang dipatok oleh pengecer. Sementara jika yang menaikkan harga adalah SPBU, Pertamina siap menjatuhkan sanksi berat. “Kalau ada bukti dan saksi. Kita siap berikan sanksi berat. Kita laporkan ke polisi dan langsung kita stop operasinya atau kita skorsing sementara sampai ada keputusan hukum tetap,” tegasnya. Aturan mengenai sanksi ini menurutnya sudah tercantum dalam salah satu klausul perjanjian kerjasama/kontrak antara Pertamina dengan SPBU. (rnl)

Depo Bongkar Muat Sambungan dari halaman 17

“Keberadaan kendaraankendaraan dari Jawa tersebut ibarat bom waktu. Setiap saat bisa meledak, menimbulkan masalah bagi Pemda Kalbar dan masalah lainnya seperti buruh pelabuhan maupun buruh gu-

dang. Kami minta pemda segera menertibkanhalini.Kendaraankendaraan tersebut sebagai kendaraan ekspedisi dari Jawa ke Kalbar, tapi tidak dibenarkan untuk beroperasi di wilayah Kalimantan,” kata Retno yang juga Ketua Asosisasi Forwarder dan Ekspedisi Indonesia Provinsi

Biar Wajib Pajak Sadar Sambungan dari halaman 17

itu, Deden menegaskan lagi, bahwa DPRD Kota Pontianak juga akan meminta penjelasan mengenai target dan realisasi tahun 2010 di sektor pajak. “Serta target triwulan pertama tahun 2011 di sektor pajak,” kata Deden. Tahun 2011 ini sebagaimana diketahui, ada dua item pajak baru. Yakni pajak walet dan BPHTB. Ditanya bagaimana langkah-langkah agar dua

pajak ini bisa terealisir bagus oleh Dispenda Kota Pontianak tahun 2011 ini? “Nantilah pas hasil rapat itukan berkembang apa yang dapat kita sarankan,” jawab Deden. Terkait masalah kebocoran pajak itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menegaskan, banyak yang tak paham. “Yang makan di restoran dan nginap di hotel bukan wajib pajak, tapi subjek pajak. Artinya yang kena pajak. Wajib pajak itu adalah dalam hal hotel

Akui Distribusi BBM Tersendat Sambungan dari halaman 17

akhirnya stok cadangan tersebut “termakan” juga. Apalagi tingkat konsumsi BBM masyarakat di akhir Desember sampai dengan Januari pun mengalami lonjakan. Biasanya, suplai BBM ke Ketapang dan Kayong Utara memang dilayani langsung melalui kapal dari Plaju. Mengingat kondisi sekarang dalam keadaan darurat, Pertamina juga menyuplai BBM untuk Ketapang dan Kayong Utara dari Kota Pontianak. “Kita perbantukan dari Pontianak. Kemarin sore tanggal 23, kapal dari Pontianak

sudah sampai di Ketapang. Sekarang sedang bongkar 600 kl premium dan 400 kl solar,” ungkapnya. Suplai BBM yang dibawa kapal dari Pontianak ini segera akan ditambah lagi jika kapal dari Plaju tiba guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun kebutuhan total BBM masyarakat Ketapang dan Kayong Utara yaitu 5.600 kl per bulan (premium), 11.300 kl per bulan (solar), 1.600 kl (minyak tanah). Untuk kawasan perhuluan, seperti Sintang, Melawi dan sekitarnya, jelas John Haidir, keterlambatan distribusi juga sempat terjadi beberapa waktu lalu. Namun, saat ini kon-

yang diduga melanggar Undang-undang kepabenan juga jalan terus. “Sesuai target kita jalan semua. Tapi, harus diketahui perbatasan IndonesiaMalaysia ini kita ada Sosek Malindo. Tidak mudah-mudah menganggap itu penyelundupan,” katanya. “Kalau kita tangkap pendudukperbatasanbawamacam untuk kebutuhan sehari-hari itu, kayaknya kita menyalahi Sosek Malindo, jadi agak spesifik. Kita harus hati-hati mana sosesk malindo, mana untuk penyelundupan seperti kasus narkoba itu,” tegas Jusuf. Dia menegaskan, pihaknya terus berupaya melakukan yang terbaik. Jusuf membantah adanya oknum bea cukai menjadi backing penyelundupan. “Insya Allah tidak ada di kami yang seperti itu (backing penyelundup). Kita berniat melakukan yang terbaik.,” katanya.

Di Tahun 2011 ini, menurut dia, penerimaan negara naik lagi. Pihaknya berupaya mencapai target. “Kita berusaha memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi,” katanya. Untuk itu perlunya ditunjang pelabuhan yang besar. “Pelabuhan tidak mampu, bukan karena kami. Tapi itu infrastruktur yang minimal. Saya harap pelabuhan kalau bisa semakin besar, supaya lebih sejahtera Kalbar ini,” kata Jusuf. Ia mengungkapkan, seharusnya juga ada pelabuhan Samudera di Kalbar ini. “Tapi itu di luar (wewenang) kami. Kami kan pelayanan kepabeanan. Saya lebih senang kalau dikoreksi misalnya ada yang menyatakan pelayanan bea cukai jelek, sampaikan ke kami biar kami bisa koreksi,” ungkapnya terbuka. Arif Artono pembina Lembaga Peduli Aqidah Umat Hi-

dayatullah mengatakan, membina anak-anak yatim piatu itu sebagai wujud kemanusiaan. Selain harapan anak-anak bisa mandiri nantinya, juga bisa jadi orang yang berguna. “Kami tidak pernah meminta kesana kemari, tapi Allah selalu memberi kmudahan kepada anak-anak ini dari sisi apapun,” kata dia. Bangunan baru untuk anakanak tersebut juga sudah disiapkan. Jusuf Indarto mengatakan, menyonsong hari kepabenananinternasionaltiap tahun memang diadakan, dengan menomorsatukan program kepeduliuan sosial disamping pelayanan publik harus lebih baik. “Nilainya memang tidak seberapa, tapi ketulusan dari kawan-kawan Bea Cukai Kalbar, Kantor Pelayanan Pontianak dalam kegiatan sosial ini ke anak yatim, serta donor darah,” katanya. (ody)

Klaim Dua Persen Sambungan dari halaman 24

membantu mempersiapkan pusat perawatan gizi buruk di kabupaten/kota serta melatih tenaga dokter dan paramedisnya agar fungsi unit pelayanan tersebut dapat berfungsi. Selain itu, pemprov juga membantu melalui program pemberian makanan tambahan dan pengganti ASI. “Tetapi sifatnya cuma membackup jika kabupaten/kota mengalami kekurangan atau perlu tambahan,” katanya. Balita BGM dan gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten Sam-

bas menurutnya harus segera ditangani secara serius. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa 36,8 persen balita di Indonesia memiliki tinggi badan di bawah standar. Itu menunjukkan, angka kesehatan mayoritas warga di Tanah Air masih ada di bawah standar. Koordinator Penelitian Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), PKPU Rimawati, menyebutkan Indonesia kini mengalami ancaman gizi mikro atau yang disebut kelaparan tersembunyi

hidden hunger. Yulia menyebutkan, hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2010 menyebutkan angka balita kurang gizi ada di kisaran 17,9 persen, nilainya turun dibanding dengan 2007 yang ada di kisaran 18,4 persen. Namun, hingga kini masalah nutrisi di Indonesia masih menjadi agenda dan belum teratasi. Masalah kekurangan gizi mikro atau kelaparan tersembunyi masih sering ditemui. Permasalahan gizi mikro yang banyak ditemui di Indonesia adalah kekurangan zat besi, yodium dan vitamin A. (rnl)

Pemkot Raih Penghargaan MDGs Sambungan dari halaman 24

“Yang masih cukup tinggi HIV AIDS. Tapi ini kebanyakan kasus bukan penularan tapi karena pendatang,” katanya. Angka kemiskinan di Kota Pontianak juga berhasil ditekan. Kota Pontianak berhasil mencapai angka 6,38 persen. Ini jauh dari angka nasional 13 persen. Di bidang perekonomian juga cukup baik. Daya beli masyarakat cukup baik. “Bahkan daya beli masyarakat kita lebih baik dibanding dibanding Jakarta. Menurut Midji, wilayah kumuh juga mengalami penurunan, dari sebelumnya 400-an

hektar menjadi 140-an hektar saat ini. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan membangun sanitasi, jalan gang, rumah tak layak huni, fasilitas MCK dan lainnya. “Yang masuk penduduk miskin juga turun dari 52 ribu menjadi 36 ribu. Garis kemiskinan memang naik dari 193 ribu menjadi 218. Kenaikan ini karena pengaruh krisis ekonomi,” kata Midji. Tahun ini juga akan banyak rumah tak layak huni diperbaiki menjadi layak huni. “Kalau rumah masyarakat bisa layak huni, akan hilang lima variabel kemiskinan. Misalnya luar rumah seseorang itu hanya 8 meterpersegi, kalau

layak menurut aturan 32 meter persegi,” katanya. Dalam waktu dekat ini, Pemkot juga akan melakukan perluasan jangkauan pelayanan air bersih. Karena dananya terbatas pihaknya akan lakukan terobosan dengan mengundang investor. “Kita undang udang pihak ketiga bangun jaringan perluas kapasitas produksi dan buat prjanjian bagaimana mekanisme pembayaran. Sehingga masyarakat lebih nyaman,” katanya. Penghargaan MDGs itu sudah diserahkan kepada Pemkot Pontianak yang langsung diterima oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi di Jakarta. (ody)

Legalitas Perdagangan Sambungan dari halaman 24

Selain mencegah keluar masuknya barang ilegal, dengan perda tersebut juga bisa mendatangkan pendapatan daerah. Untuk pembahasan lebih intensif sebelum melakukan pertemuan ke Menteri Perdagangan, Suprianto menyarankan adanya pertemuan koordinasi dengan pihak terkait yang juga melibatkan aparat keamanan seperti Kepolisian Daerah Kalbar dan Kodam. Senada hal itu, anggota

Komisi B dari Fraksi Golkar Awang Sofian Rozali mengatakan, pertemuan kali ini lebih membahas pada regulasi berkaitan perdagangan lintas batas agar Kalbar juga diberikan kemudahan untuk ekspor dan impor melalui PPLB. Saat ini, Pemprov Kalbar sudah lebih dari dua kali mengirimkan suarat ke pemerintah pusat agar PPLB Entikong dijadikan pelabuhan darat internasional yang bisa mengimpor barang tertentu dari Malaysia seperti makanan dan minuman. “Selama ini berjalan send-

iri-sendiri, akibatnya susah tembus. Mesti ada sinergi antara dunia usaha, eksekutif serta legislatif (untuk memperjuangkannya),” katanya. Untuk itu, Komisi B akan menjadwalkan kembali pertemuan bersama tim eksekutif untuk membahas terbitnya legalitas perdagangan lintas batas. “Nanti Sekda Kalbar juga diundang. Akan dibahas lebih intensif lagi. Supaya proposal kita lebih menyeluruh aspeknya. Agar pengajuan usulan kita tidak lagi dipatahkan pusat,” ujar Awang. (zan)

Kritisi Kualitas Jalan Sambungan dari halaman 24

Untuk itu dia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum menghitung ulang volume pengerjaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pengerjaan. “Seperti lapisan aspalnya.

Standar jalan kan ketebalannya 2,5 cm. Jika ternyata jalan tersebutdikerjakandenganketebalan di bawah itu, PU Kalbar bisa saja tidak membayarnya atau dianggap cacat mutu,” katanya. Andryjugamempertanyakan kinerja konsultan pengawas yang terlibat langsung dalam

pengawasan pengerjaan proyek Jalan DI Panjaitan. “Jika memang hasil pengerjaan jalan yang itu dianggap cacat mutu, PU Kalbar harus mengambil tindakan untuk mendenda pengerja proyek dan mengerjakannya kembali,” kata dia. (zan)

Datangi Sekolah, Sehari Bisa Terjual 300 Ekor... Sambungan dari halaman 24

dikerubuti, bukan hanya siswa laki-laki, juga perempuan. Setelah dilihat diantara penjual jajanan dan mainan tersebut ada Mamat, si penjual burung kecil dan sangkarnya. Berbeda dari penjual burung kebanyakan, Mamat berjualan burung dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Burung yang dijualnyapun tidaklak mahal dari harga Rp3.000 hingga yang harganya Rp5.000. Untuk burung Pipit yang paling kecil ia jualan Rp3.000, namun jika dengan kandang sederhana burung ia jual Rp10 ribu. Begitu juga dengan burung puyuh dan burung mereba yang sedikit lebih besar. Harga kedua burung ini juga tidak begitu malah Rp5.000. Dengan harga yang murah, wajar saja anak-anak tersebut langsung mengeributi penjual burung keliling tersebut. Harga yang murah pastinya sesuai dengan kocek anak-anak.

Tidak jarang, jika sang anak yang pulang meminta dibelikan orang tuanya burung tersebut. Bahkan tidak jarang, ada yang menangis jika tidak dibelikan. Menurut Mamat, burung tersebut ia dapat dari daerah Jungkat kemudian ia jual dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Ia sengaja tidak menjualnya dengan harga yang mahal, karena kecintaannya dengan anak-anak. Ia tahu jika burung tersebut pasti bisa menjadi perhatian. Menjual burung, adalah sampingan baginya. Kadang sehariannya ia menjual roti bakar, namun saat ini ia mencoba peruntungan baru dengan menjual burung-burung kecil. Ternyata banyak anak yang berminat dengan burung jualannya. Sambil bertemankan anaknya yang kurang lebih baru berusia empat tahun, ia bisa sekaligus mengenalkan anak bungsunya tersebut dengan dunia yang ia geluti sedari kecil. “Saat ini semua serba mahal, semua perlua uang, semen-

tara saya harus menghidupi dua anak saya, serta istri, makanya saya memilih berjualan keliling. Target saya memang anak-anak,” kata Mamat. Ia menceritakan, dalam satu hari menjulan burung. Dari hasil jualannya burungnya bisa laku hingga 3ratus ekor, tentu saja hal itu sangat mengembirakannya. Ternyata burung bisa menjadi usaha yang baik, dan juga bisa menjadi peliharaan anakanak. Karena untuk burung anak-anak bisa sambil belajar bagaimana memelihara kesukaannya. “Saya tidak sangka juga ternyata banyak yang suka dengan burung. Terutama untuk anak-anak SD, kadang mereka membelinya bersama dengan kandangnya,” jelas Mamat. Salah satu siswa SD yang saat itu membeli burung pipit adalah Lutfi. Siswa kelas tiga SD ini sangat senang karena memiliki binatang peliharaan. “Saya suka dengan burung, makanya saya beli,” katanya. (**)


metropolis

24

Pontianak Post

PARLEMENTARIA

Kritisi Kualitas Jalan ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Ketapang-Kayong Utara Andry Hudaya Wijaya mengeluhkan kualitas pengerjaan jalan DI Panjaitan, Kabupaten Ketapang. “Kita mendapat laporan dari masyarakat sana, pengerjaan jalan tersebut dipertanyakan kualitasnya. Saat reses kemarin, kita juga meninjaunya. Secara kasat mata, memang kualitas jalannya dipertanyakan. Aspalnya sangatlah tipis. Gesekan ban mobil berbekas di jalan,” kata Politisi Partai Golkar ini. Selain kualitas aspal yang tipis, jalan yang dikerjakan tersebut juga hasilnya bergelombang. Belum lagi dengan proses pembersihan lahan yang tidak sempurna. Pasalnya, di beberapa titik jalan masih ditemukan tunggul kayu bekas akar pohon. Andry menjelaskan, kontrak paket peningkatan dan pelebaran pengerjaan Jalan DI Panjaitan Ketapang itu menelan biaya Rp2.197.857.000 dalam anggaran APBD Kalbar 2010. Jalan tersebut juga dilebarkan dari 4,75 meter menjadi 6 meter. Ke Halaman 23 kolom 5

LEGISLATIF

Legalitas Perdagangan DPRD Kalimantan Barat melalui Komisi B (perekonomian dan keuangan) bersama eksekutif mematangkan konsep pengajuan pelabuhan darat ekspor-impor di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong sebelum hal ini kembali diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Materi pembahasan rapat yang diantaranya mengundang Dinas Perindustrian dan PerSuprianto dagangan Kalbar serta Bea Cukai itu membahas upaya terbitnya legalitas perdagangan lintas batas seperti gula, mobil bukan baru dan komoditas lainnya. Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat Suprianto mengatakan, untuk mendorong hal tersebut, bisa saja dewan membentuk Panitia Khusus (Pansus). “Hal ini perlu didorong untuk mengatasi maraknya perdagangan ilegal dari Malaysia ke Kalbar,” kata Politisi Partai Damai Sejahtera yang juga disebut-sebut akan bertarung dalam pemilukada Kabupaten Landak ini. Dia mendukung untuk terbitnya sebuah peraturan daerah perdagangan lintas batas. Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 25 Januari 2011

Klaim Dua Persen Kasus Gizi Buruk

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CUEK: Pengendara dengan kecepatan tinggi melintas di jalur khusus mobil di Jalan Ahmad Yani kemarin. Papan peringatan yang ada seolah-olah tak digubris.

Pemkot Raih Penghargaan MDGs PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak berhasil meraih penghargaan dari Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2010. MDGs adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun 2015, merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyampaikan kabar gembira ini kepada sejumlah wartawan kemarin. Menurut Midji ada beberapa item yang menjadi

penilaian. Misalnya pendidikan. “Kita telah berhasil melakukan penataan pendidikan di Kota Pontianak. Penghargaan untuk Pemkot Pontianak ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, beberapa waktu lalu. “Sekarang itu lama belajar di Indonesia 7,2 tahun. Kita di Kota Pontianak 9,8 tahun. Artinya wajib belajar sembilan tahun sudah tuntas di Pontianak,” kata Midji. Kemudian Pontianak juga sudah

bisa menekan masalah diskriminasi gender. Midji mengungkapkan Kota Pontianak, anggaran untuk masalah itu sudah sangat tinggi. “Kita termasuk rangking 12 anggaran berbasis gender,” katanya. Begitu juga angka kematian anak, menurut Midji, sudah bisa ditekan seminim mungkin pada 2010. Begitu juga dengan angka kematian ibu melahirkan juga sudah bisa ditekan. Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Andi Jap mengungkapkan jumlah pengidap gizi buruk di provinsi ini dalam tahun 2010 mencapai 2 persen dari jumlah balita. Sementara untuk tingkat nasional, ratarata kasus gizi buruk adalah 5 persen. Dengan demikian, kasus gizi buruk di Kalbar sudah lebih rendah dari tingkat nasional. Namun, itu bukan berarti upaya-upaya untuk mengurangi kasus gizi buruk tidak dilakukan. Diskes Kalbar terus mendorong penemuan kasus gizi buruk di lapangan, baik oleh masyarakat maupun kader-kader posyandu. “Jika ditemukan suatu kasus, harus langsung dirawat, tangani dengan serius supaya tidak terjadi kematian akibat gizi buruk,” ujarnya saat dihubungi, Senin (24/1) sore. Pernyataan ini disampaikan menyusul ditemukannya 12 balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM) di lima desa di Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Sembilan dari 12 balita tersebut mengidap gizi buruk. “Kasus gizi buruk di Kalbar tetap ada. Untuk menekan jumlah gizi buruk mencapai nol, sangat sulit,” ujar Andi Jap. Soalnya, masalah gizi buruk dinilai sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya faktor lingkungan dan sosial ekonomi. Terkait ditemukannya balita gizi buruk di Kabupaten Sambas, pemprov menyerahkan upaya tindak lanjut kepada pemkab. “Sekarang di era otonomi daerah, urusan-urusan wajib termasuk bidang kesehatan sudah dilimpahkan ke kabupaten/kota, termasuk anggarannya,” jelas dia. Apalagi saat ini di setiap kabupaten/kota telah ada pusat perawatan kasus gizi buruk. Tugas pemprov hanya sebatas koordinasi dan memfasilitasi jika pemkab/pemkot memerlukan bantuan. Dalam penanggulangan gizi buruk, tambah Andi, pemprov sudah Ke Halaman 23 kolom 5

Mamat; Penjual Burung Keliling

Datangi Sekolah, Sehari Bisa Terjual 300 Ekor Burung Kesulitan ekonomi yang semakin meningkat bagi setiap masyarakat berbeda. Begitupula dengan rendahnya pendidikan berpengaruh dengan pekerjaan yang dilakoni. Begitu juga dengan yang dilakukan Mamat. Ia berjualan burung dari sekolah ke sekolah untuk menghidupi keluarganya. AGUSTINAH, Pontianak

AGUSTINAH/PONTIANAKPOST

KELILING: Mamat, penjual burung keliling saat menawarkan dagangan­nya.

SIANG sekitar pukul 12.00. lonceng tanda siswa SDN 01 maupun SD 24 dI Pontianak Utara pulang. Siswanya berhampuran menuju jalan, ada pula yang langsung menuju kantin sebelum ada jemputan. Sebagian lagi ada juga yang langsung di jemput orang tuanya. Para orang tua juga terlihat melihat dan mencari anaknya sejak beberapa menit lalu untuk pulang. Siswa yang masih menunggu, dengan uang sisa jajan yang masih ada langsung menyempatkan diri menuju beberapa jajanan di pinggir jalan. Mereka membeli roti bakar, membeli es puter serta ada juga yang membeli mainan seperti gambar serta pernak pernik mainan anak-anak. Dari beberapa jajanan, ada satu jajanan yang Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

25

Pembangunan

Masih Semerawut Ketua LSM Geli Gersang Muhammad Deni Isnaeni, menilai pembangunan ruko di Singkawang semerawut. Bahkan pembangunan ruko dianggap mengabaikan prinsip tata kota, dan mengurangi ruang hijau. “Kami menganggap berdirinya rukoruko disaat sekarang melupakan konsep pembangunan yang menyangkut tata ruang kota, sehingga terlihat semerawut,” Deni Isnaeni ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Salah satu contohnya, lanjut dia, banyak bangunan ruko yang menutup selokan, hingga terjadi penyumbatan yang menimbul air tergenang ditepi jalan. Akibatnya merusak poros-poros jalan utama seperti di kawasan jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Roban Singkawang Tengah. Tentunya kerusakan tersebut, kata dia, membahayakan penggun jalan dan menggangu lalu lintas. Tak ada kesesuaian antara pembangunan dan tata ruang ini, jelas dia, dilihat dari segi pembangunan merugikan pajak yang diberikan rakyat ke pemerintah daerah, tertutupnya

Selasa 25 Januari 2011

Panitia Targetkan Dua Rekor Muri Tempayan Raksasa dan Sepeda Lampion SINGKAWANG—Panitia Cap Go Meh (CGM) Singkawang 2011 bertekad dapat memecahkan rekor MURI untuk dua even yang bakal digelar menyambut Imlek dan Cap Go Meh 2011, yakni sepeda lampion dan tempayan raksasa berisikan kue

keranjang yang ditempatkan di Stadion Kridasana Singkawang. Hal tersebut disampaikan Ketua CGM Singkawang 2011, Lio Kurniawan, kepada Pontianak Post usai menghadiri Rakor Linsek Operasi Liong 2011 pengamanan Imlek dan CGM 2011 di aula Mapolres Singkawang, kemarin. “Kita upayakan sepeda Lampion dan Tempayang raksasa jadi rekor

MURI, nanti tergantung penilaian Tim MURI terhadap kreasi kita nantinya,” ungkapnya. Untuk sepeda Lampion nantinya, pihaknya akan melibatkan 500 anak SMP Bruder Singkawang. Seluruh perlengkapan disiapkan pihak panitia. Dimana sepeda lampion akan ditampilkan saat pawai lampion 15 Februari mendatang. Tak hanya para Ke Halaman 31 kolom 5

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

REKOR: Kue keranjang terbesar tahun lalu pecahkan rekor MURI.

Ancam Cabut Izin Tambang Bupati Tebar Surat Peringatan KETAPANG-Bupati Ketapang, Henrikus bakal segera memberikan surat peringatan hingga pencabutan izin usaha tambang jika ditemukan pelanggaran dalam scaning dan evaluasi yang dilakukan mulai hari ini (24/1) Bupati sangat menyanyangkan kepada pemilik izin usaha pertambangan yang tidak hadir dalam acara Rencana Reklamasi dan Paska Tambang sebagai implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 dan PP Nomor 78 Tahun 2010, Senin (24/1), di Hotel Aston City Ketapang. Menurut Henrikus, agenda ini adalah bagaimana memberikan penjelasan terkait kebijakan mengenai bidang pertambangan di Ketapang ke depannya. Dimana tambang akan tetap dilakukan, namun bagaimana kegiatan harus legal sesuai dengan regulasi. “Sebanyak 145 izin usaha tambang yang ada. Akan menerima konsekuensi. Tidak ada

Ke Halaman 31 kolom 1

Zapin

Ke Halaman 31 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

ANDI/PONTIANAKPOST

ZAPIN: Menari diiringi tabuhan gendang bekas kaleng cat.

Tetap Dipertahankan TARI Zapin sudah jarang ditampilkan. Namun dalam penutupan lomba sampan Kato se-Ketapang pada Minggu (23/1) malam, tarian Zapin diperagakan. Seni budaya tua yang masih dipertahankan itu pun disambut antusias, termasuk Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si, Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH, Ketua DPRD Ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH serta Kepala SKPD Ketapang. Menurut Bupati Ketapang, seni budaya ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan. Bagi Bupati Ketapang, seni budaya adalah alat pemersatu. Ia mengharapkan seni Ke Halaman 31 kolom 1

Sungai

Jaga Kebersihan MENJAGA kelestarian lingkungan sungai diingatkan kembali oleh Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si disela-sela menyaksikan lomba sampan Kato (sampan bermesin.red) di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, Minggu (23/1) pagi. Menjaga kebersihan sungai itu, salah satunya tidak merusak tanaman maupun berbagai makhluk yang Henrikus ada di sungai ini, baik dengan menuba atau meracun. “Karena itu adalah bagian dari daya tariknya,” kata Henrikus. Bupati Ketapang juga mengharapkan kecintaan warga terhadap kekayaan bahari yang

HARAPAN: Warga Tionghoa Singkawang mendatangi kelenteng menjelang Imlek memanjatkan doa berharap agar di tahun Kelinci ini lebih baik lagi.

Tanah Terminal Sesuai Prosedur Walikota Minta Penangguhan SINGKAWANG—Ditetapkannya Sekda Singkawang Suhadi Abdullani sebagai tersangka oleh kejaksaan Negeri Singkawang mengundang tanya besar semua pihak termasuk Walikota Singkawang Walikota Hasan Karman. Selaku atasan Sekda sekaligus kepala daerah, Hasan Karman menilai apa yang dilakukan sekda selaku Ketua Tim Sembilan dalam pengadaan tanah terminal antar Negara sudah sesuai prosedur yang berlaku. “Kami beranggapan apa yang dilaku-

kan tim sembilan sudah sesuai prosedur,” ungkapnya kepada wartawan saat menggelar Konfrensi Pers di kediaman dinasnya, Senin (24/1) kemarin. Pasalnya, pendirian terminal antarnegara tersebut merupakan kebijakan pemerintan diatas pemkota. Maka ditunjuklah Kabupaten Kubu Raya di Sungai Ambawang, dan Singkawang sendiri. Atas penunjukkan tersebut, pemkot melalui SK Walikota Nomor 40 tahun 2008 tentang pembentukan panitia pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum di Pemerintahan Kota Singkawang tahun anggaran 2008. Dimana terdapat dua tim, yakni tim

pengadaan tanah tim sembilan, dan tim seketariat. Dalam SK tersebut sudah ditetapkan tugas masing-masing tim. Secara umum tim yang dibentuk mengetahui tugas dan fungsi masingmasing, namun secara teknisnya pemkot meminta advise (saran atau nasehat,red) kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), selaku pemegang otoritas pertanahan nasional di Singkawang. “Dari bidang tanah yang akan didirikan terminal antarnegara kita minta Advise BPN selaku otoritas pertanahan di Singkawang, dan tanah tersebut dinyatakan oke atau tidak ber Ke Halaman 31 kolom 1

Baru Dua Balon yang Daftar Pilkada Landak NGABANG – DPC Partai Golongan Karya (Golkar) sudah membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati Landak pada pilkada Landak yang akan digelar Juni 2011 mendatang. Pendaftaran sendiri dibuka sampai 31 Januari 2011 mendatang. Ketua DPC Golkar Kabupaten Landak, Senin (25/1) kepada sejumlah wartawan mengungkapkan bahwa sudah ada dua balon perseorangan yang mendaftar sampai dengan sejauh ini. Dan kemungkinan akan masih terus bertambah. Dan Golkar menerima siapa pun untuk mencalonkan diri, dan pada akhirnya nanti menentukan siapa yang akan dicalonkan partai Golkar.

kapkan bahwa pengambilan dan pengembalian dilakukan secara selaras dengan tidak menentukan tanggal pengembalian formulir sampai tanggal berapa. Jadi sampai batas Yang mendaftar sudah dua orang. akhir tersebut bisa diambil sekalian dikembalikan. Yang pasti 31 Januari Kami tunggu 2011 merupakan batas akhir yang dibuka partai Golkar. calon lainnya “Yang jelas hari ini (senin, menggunakan red) pengambilan sampai dengan partai Golkar” pengembalian pada tanggal 31 Januari 2011. Walupun mengambil hari Hironimus ini (senin, red) besok atau lusa, jika sampai dengan tanggal 31 Januari “Yang mendaftar sudah dua orang, mereka sudah mengambil formulirnya 2011 nanti tidak mengembalikan berarti dan kami tunggu calon-calon lainnya dianggap tidak ikut daftar,” jelasnya. Untuk target balon, Hironimus untuk bersaing dalam pilkada Landak mengatakan akan merekrut sebanyakJuni mendatang dengan menggunakan perahu politik partai Golkar,” ujarnya. banyaknya. Untuk menentukan Lebih lanjut, Hironimus mengungKe Halaman 31 kolom 1

Temuan BPK, Daerah Rugi Rp19,4 Miliar Ada 174 Kasus KETAPANG- Ketua DPRD Ketapang, Gusti Kamboja, Senin (24/1) mengatakan berdasarkan Laporan Hasil (LH) Pemantauan Pelaksanaan Tindak lanjut Rekomendasi Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar, kabupaten Ketapang per 31 Oktober 2010, dari 2003 hingga 2009 terdapat 174 temuan. “Kami melihat ini tugas berat Pemkab Ketapang, bersama DPRD dan instansi terkait lainnya untuk menindaklanjuti temuan tersebut,” dikatakan Gusti Kamboja, Senin (24/1), di gedung DPRD Ketapang. Menurutnya, tindak lanjut penanganan temuan tersebut dikatakan lambat. Itu jika dibandingkan dengan daerah lain di Kalbar. Dari jumlah temuan itu, yang merupakan rekomendasi saran dari BPK sebanyak 359. Kemudian rekomendasi yang sudah ditindaklanjuti sesuai saran 34,5 persen atau 124. Kemudian yang sudah ditindaklanjuti tidak sesuai saran adalah 117 atau 32,59 persen. “Sedangkan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti adalah 123 atau 34,26 persen,” kata politisi Golkar tersebut. Adanya temuan BPK ini, daerah dirugikan Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Mendulang Rezeki dari Aksesoris Imlek 2562

Omset di Ngabang Sehari Capai Rp2,5 Juta Serba merah, begitu yang trlihat di beberapa toko yang menjual aksesoris dan piranti merayakan imlek di Kota Ngabang, 3 Februari mendatang. Penjualan dalam rutinitas tahunan ini melambung. Aksesoris semakin diminati dengan kian dekatnya Imlek 2562. SUGENG ROHADI, Ngabang

FAHROZY/PONTIANAKPOST

MISKIN: Bangunan kumuh milik nelayan sungai­Pawan, Desa Sukabangun Luar, Ketapang. Perlu perhatian pemerintah.

KOTA Ngabang cerah. Deretan lampion yang didominasi merah serta coretan aksara kanji yang juga merah, menghiasi beberapa toko di kota Ngabang. Sebagai pusat perbelanjaan, masyarakat Tionghoa di Ngabang tumplek ke daerah ini. Mereka berbelanja beragam kebutuhan yang di Tiongkoknya juga dirayakan guna menyambut

SUGENG/PONTIANAKPOST

AKSESORIS: Aksesoris Imlek di Ngabang. Penjualan besar, sehari transaksi per toko mencapai Rp2,5 juta.

musim semi. Abu (45), pemilik toko mini ponsel di Jalan raya Ngabang-Sanggau juga bersukaria menyambut Imlek. Tokonya penuh dengan perlengkapan dan aksesoris untuk menyambut Imlek. “Mudah-mudahan tahun depan juga sama bagusnya dengan sekarang. Perdagangan lancar. Jumlah pembeli juga lebih banyak. Terutama mereka yang berburu aksesoris. Ini missal dibandingkan tahun lalu,” ujar Abu dengan dialek khas Tionghoanya. Ditokonya tersebut terlihat beberapa pembeli. Ada yang membeli angpao, melihat-lihat bungai mei hwa dengan rangkaian yang indah dan beragam. Di bagian atas bergelantungan lampion dengan variasi dan ukuran. Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH - NGABANG

26 siswa smp

Dilarang Bawa Motor Imbauan Kepolisian Resort Landak, berupa larangan kepada pelajar SMP khususnya untuk tidak menggunakan sepeda motor saat bersekolah disambut baik oleh Kepala SMP Takhassus Al-Quran Ngabang, M. Muhdi, S.Ag. Saat ditemui Pontianak Post, Senin (24/1) ia menjelaskan bahwa pada prinsipnya sangat baik, jika arahnya untuk ketertiban

Apalagi anak usia mereka memang tidak dibenarkan untuk motor karena belum memiliki izin. Muhdi, S.Ag siswa yang bersangkutan. Memang pengalaman selama ini, bagi siswa yang membawa kendaraan tersebut lebih banyak terlihat faktor negatifnya. “Walaupun kadang tidak menggunakan seragam, kalau terjadi kecelakaan pasti ditanya dari sekolah mana. Saya rasa baik untuk ketertiban umum, apalagi anak usia mereka memang tidak dibenarkan untuk membawa sepeda motor karena belum memiliki ijin secara undangundang,” tambahnya. Pihak sekolah sendiri dengan bekerjasama pada orang tua sendiri mesti memberikan pengawasan yang lebih ketat sehingga bisa mengurangi kebiasaan buruk anak-anak mereka dijalan. Sebelumnya, kepolisian resort landak melalui Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan dan Kasat Lantas Polres Ngabang, AKP Damianus telah beberapa kali melakukan sosialisasi maupun himbauan agar sekolah tidak memberikan ijin kepada siswanya membawa kendaraan bermotor. Dan menindak tegas siswa yang masih membawa motor ke sekolah. Kapolres Landak juga mengharapkan kepada orang tua juga bisa proaktif untuk menjaga buah hatinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan dijalan raya yang terkadang membuat jiwa melayang sia-sia. Kasus laka beberapa waktu lalu yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang ibu, juga dikarenakan kelalaian oknum siswa yang sering kebut-kebutan dan tidak memiliki surat-menyurat motor. Begitu juga laka lantas yang mengakibatkan cidera patah kaki oknum siswa SMP di Ngabang telah menimbulkan keresahan bagi pengendara. Apalagi diusia yang masih sangat muda, para siswa biasanya cenderung over acting dan masih dalam nuansa senang-senang saja. Meskipun mereka tidak memiliki surat ijin dari kepolisian untuk mengendarai motor tersebut. (sgg)

Benahi JPU dan Sampah SEKSI Kebersihan bidang kebersihan dan pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak terus melakukan perbaikan. Apakah terhadap Jaringan Peneraigan Umum (JPU) maupun masalah tumpukan sampah. “Khusus untuk Sungai Pinyuh JPU sudah kita benahi. Insya Allah bisa terang dalam rangka menyambut Imlek 2562,” jelas Sawadi SE. Yang pasti Pasir Wan Salim, Pasir Panjang dan pasir Palembang JPU juga diperbaiki, terkait persiapan pesta rakyat robo-robo. Tak hanya itu, di Mempawah Hilir juga diperbaiki JPU yang rusak dan tidak menyala. “Alhamdulillah, dana APBD Rp 135 juta kita maksimalkan sedapat mungkin untuk perbaikan dan penggantian bola lampu JPU,” sebutnya. Menyangkut diperbaikinya JPU itu, M Yani, salah satu warga Pinyuh menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pontianak dibawah pimpinan H Ria Norsan dan H Rubijanto. “Wajar kalau JPU yang ada di pinyuh komplek itu diaktifkan lagi,” akunya. Lagian Pinyuh sebagai Kota segitiga emas itu termasuk pemasok terbesar pajak penerangan jalan (PPJ) yang setiap bulan dipungut pihak PLN. M Yani mendesak dewan untuk memperjuangkan anggaran melalui ABT 2011. “Untuk JPU Kabupaten Pontianak jumlahnya cukup banyak. Tapi yang boleh dibilang menyala Hamdan/ pontianakpost hanya 20 persen saja. Padahal BERSIHKAN: Pekerja dari seksi kebersihan DPU biaya yang ditarik PLN cukup be- Kabupaten membenahi Jaringan Penerangan Umum sar,” nilai Yani. (ham) (JPU) di jalan pendidikan Sungai Pinyuh.

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Warga Salahkan Ketua BPD Kuala Secapah M E M PAWA H - S e k e l o m p o k masyarakat Desa Kuala Secapah mempersalahkan Ketua BPD H Syafii, terkait dilantiknya Mawardi Azis sebagai Kades Kuala Secapah oleh Bupati Pontianak kemarin. Belasan warga itu sejak awal sudah hadir dilokasi pelantikan. Mereka juga mencari-cari Ketua BPD yang dinilai bertanggung jawab atas pelantikan itu. Kepada sejumlah wartawan, Zakaria (calon kades) bersama Sudirman dan belasan warga lainnya menjelaskan tentang surat keberatan yang mereka ajukankepadaBPDyangberisikan 8tuntutan. Semula, warga tidak berbuat saat Bupati tiba ditempat. Prosesi pelantikan berjalan tertib, aman dan lancar. Seusai acara,belasanwargalangsungmenyerbu masuk dan menemui Ketua BPD seraya mempersalahkan. Merasa dirinya tidak berbuat seperti yang dituduhkan itu, H Syafii mengadakan dialog dengan belasan warga. Kendatipun sudah diberikan penjelasan, sepertinyawargatetapmempersalahkan KetuaBPDyangmerekanilaimengangap halitutidakadamasalah.“Yangkamitanyakan, apa alasan pak Haji (Ketua BPD) mengatakan hal ini tidak bermasalah,” tanya Zakaria. Mendapat pertanyaan itu mantan Ketua Panwaslu Kabupaten itu mengklarifikasi tuduhan seraya menjelaskan mekanisme yang berlaku. “Kewenangan BPD itu hanyalah menerima surat dari panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Kemudian mengirimkan kepada Bupati melalui Camat,”jelasnya.Yangmenjelaskan hasil

pemilihan itu tidak ada masalah kan panitia(pilkades).BukanKetuamaupun anggota BPD. Kepada pontianakpost H Syafii menerangkan mekanisme yang ditempuhnya, yakni kekosongan jabatan kades Kuala Secapah itulah membuat BPD mengadakan rapat. Kemudian membentuk panitia Pilkades inilah yang bertugas untuk menjaring, menentukan syarat-syarat setiap calon kades serta yang menentukan besarnya biaya mengikuti Pilkades. “Panitia Pilkades melaporkan hasil penghitungan suara dari beberapa TPS yang ada. Itu disaksikan oleh semua calon kades berikut saksi-ksaski yang mereka tunjuk yang disaksikan BPD, Kapolpos dan Babinsa serta tokoh masyarakat. Hasil itu juga disetujui semua calon kades dengan membubuhkan tanda tangan. Kemudian baru disyahkan BPD,” kata H Syafii mendengarkan saran petugas untuk melaporkan ke Polsek jika dirinyamerasadiintimidasiolehkelompok warga atas pelantikan itu. Menyangkut penerbitan SK pelantikan, itu kan kewenangan Bupati setelah ditelaaholehBadanKeluargaBerencana, pemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak, PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa terhdap surat yang masuk. “Saya juga cantumkan kesimpulan rapat,menyangkutpenolakanwargaitu,“ tandasnya.KabidPemdesmenyarankan Zakaria dan kawan-kawan untuk membuat gugatan di PTUN pontianak selama tiga hari. (ham)

Peringatkan Kepala Desa Jangan Main Api MEMPAWAH- Jangan sampai karena salah menggunakan alokasi dana desa (ADD) maupun pelaksanaan Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) justru membuat seorang kades masuk rumah tahanan. ‘’Pokoknya jangan main api,’’ kata Bupati Pontianak, H Ria Norsan seusai mengambil sumpah dan melantik Marwadi Azis sebagai Kepal Desa (kades) Kuala Secapah Kecamatan Mempwah Hilir kemarin. Hal itu dia ingatkan, lantaran sudah ada indikasi Kades yang memang berurusan dengan pidana korupsi terkait penyalahgunaan keuangan negara itu. “Sebelum hal itu terjadi, saya selaku Bupati berkewajiban untuk mengingatkan para Kepala Desa, baik yang baru saja dilantik maupun yang hadir,” katanya. Seorang Kepala Desa kata Norsan, adalah figur yang dipilih

langsung oleh masyarakat saat dilaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Sewajarnya, dalam melaksanakan pembangunan, musti mengedepankan hal-hal yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat itu sendiri. Bupati tidak menampik, era reformasi sekarang ini peran Kades menjadi sorotan yang tajam dari warganya sendiri. “Sedikit saja menyalahi aturan atau dinilai merugikan, secara serta merta tuntutan pun bermunculan menuntuk agar Kades tersebut untuk turun dari tahtanya,” terang Bupati. Dihadapan warga yang hadir Ria Norsan menjelaskan mekanisme hingga diterbitkannya surat pelantikan kepada kades terpilih. “Pemerintah Daerah menerbitkan surat pelantikan didasarkan dari rujukan surat yang dikirimkan oleh BPD, dari hasil keputusan panitia Pilkades,’ ternagnya.

Dilain pihak, Norsan mempertegas ucapanya, bahwa dalam setiap dihelatnya sebuah pemiihan seperti Pilkades, tentu ada pihak (kubu) yang keluar sebagai pemenang atau mengumpulkan suara terbanyak dan ada pula kubu yang dinyatakan sebnagai yang kalah. “Kalah memang dalam sebuah pemilihan itu lumrah dan memang musti terjadi. Karena itu yang menang musti merangkul yang kalah. Dan pihak yang kalahpun haruslah Mendukung semua program kades terpilih. Dengan begitu, didesa yang bersangkutan akan selalu tercipta rasa kebersamaan, rasa aman, nyaman dan damai. Bukan sebaliknya memperkeruh suasana. Pelantikan itu dihadiri kades Dikpora, kadis LH dan PBA, Ketua Komisi D dan beberapa anggota dewan dapil III, pejabat eselon III serta camat Mempawah Timur. (ham)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

SELAMAT: Bupati memberikan ucapan selamat kepada Mawardi Azis usai dilantik.


Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

SINGKAWANG

27

Polres Kerahkan 800 Personil Amankan Imlek & CGM

HARI/PONTIANAKPOST

RAKOR: Rapat koordinasi lintas sektoral Liong Kapuas 2011 yang digunakan untuk pengamanan Imlek dan CGM mendatang di Singkawang.

SINGKAWANG—Polres Singkawang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral operasi Liong Kapuas 2011 dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2011 di aula Mapolres Singkawang, Senin (24/1) kemarin. Untuk tahun ini, pengamanan intensif akan dilakukan, untuk mengantisipasi gerakan ekstrimis yang dapat mengganggu pelaksanaan Imlek dan CGM, atau gangguan kamtibmas. Dalam pemaparan pengamanan Imlek dan CGM 2011, Kapolres Singkawang AKBP Tony EP Sinambela melalui Kabag Ops Kompol Jamhuri Nurdin, rencananya akan diterjunkan 800 personil pasukan, terdiri dari Polri dan TNI. Baik personil Polres Singkawang, Satu Kompi Brimob Polda, Kodim 1202/SKW, dan Brigif 19/KH. “Selain personil akan ada, posko pengamanan yang ditempatkan dilima titik, dan pengamanan terbuka akan dilakukan

terhadap 32 vihara,” ungkap Kapolres Singkawang AKBP Tony EP Sinambela melalui Kabag Ops Singkawang dalam pemaparannya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres meminta masyarakat waspada terhadap tindak kejahatan. Seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian sepeda motor. Termasuklah pengamanan ketat bagi rumah yang ditinggal. Pelaksanaan operasi Liong Kapuas ini terhitung 2-18 Februari yang terlebih dahulu dilaksanakan cipta kondisi. Sasaran operasi ini, mulai dari orang, barang, rumah ibadah, lalu lintas hingga lokasi wisata, keramaian dan hiburan. Berbagai hal dibahas mulai pengaturan jalan, pengamanan pawai lampion, Cap Go Meh. Selurun instansi baik jajaran pemkot Singkawang dan instansi vertikan dihimbau saling berkoodinasi dan kerjasama mensukseskan pengamanan. Dalam hal lalu lintas, Polres Singkawang akan menerapkan sistem buka tutup jalan dan pengalihan

arus lalu lintas. “Ada dua belas titik jalan yang akan diberlakukan sistem buka tutup ini, termasuk pengalihan arus,” ungkapnya. Hal lain yang dianggap penting, soal kelancaran distribusi Sembako dan BBM bagi masyarakat. “Saya minta pemkot juga bisa memastikan kelancaran sembako dan Pertamina dalam hal penyumplaian minyak di Singkawang, sehingga tidak memunculkan keresahan dimasyarakat,” pintanya. Sementara itu, Walikota Singkawang Hasan Karman, yang ikut hadir,meminta seluruh warga ikur menyukseskan festival tahunan tersebut. Karena wisatawan lokal hingga luar negeri akan menyaksikan wisata andalan Singkawang ini. “Untuk urusan pengamanan kami percayakan kepada Polres dan TNI, termasuklah urusan teknis acara kepada panitia imlek dan CGM 2011,” jelasnya. Ia berharap jangan ada upaya kelompok tertentu untuk menganggu pelaksanaan perayaan Imlek dan CGM, karena apa yang dilakukan ini semua demi kemajuan Kota Singkawang. (har)

Mengurai Kasus Penahanan Kepala BPN IKATAN Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (IKA-KPMKB) Yogyakarta mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan penahanan Kepala BPN Singkawang, Iswan. Menurut Wakil Ketua IKAKPMKBYogyakarta, Hermayani Putera, kasus pengadaan tanah terminal ALBN (antar lintas batas negara) Kota Singkawang ini bermula dari rencana pemerintahuntukmembangunterminal ALBN Kota Singkawang. Untuk melaksanakan rencana tersebut dilakukan pengadaan lahan sebanyak 2 tahap. Tahap I telah selesai dilaksanakan, sedangkan tahap II Pemerintah Provinsi Kalbar meminta Pemkot Singkawang untuk menambah luas lahan. Untuk melaksanakan rencana tersebut, kata Hermayani, maka dibentuklah panitia pengadaan tanah yang kemudia dikenal dengan Tim 9. Keanggotaan Tim 9, tugas kantor pertanahan adalah sebagai sekretaris panitia sekaligus sebagai anggota yang bertugas untuk melakukan penilaian atas tanah. Lahan yang dibebaskan pada pengadaan tahap II ini terdiri dari 3 bidang. Satu bidang diantaranya dengan luas 1100 M2 dipermasalahkan karena

dianggap bekas hak pakai yang telah habis masa berlakunya pada tahun 1991. Hak pakai yang sudah habis masa berlakunya itu dialihkan oleh pemakai lama kepada saudara Pedro Halim. “Pengalihan hak pakai ini terjadi tahun 1995 berdasarkan surat pernyataan tanah dari pemakai lama ke pemakai baru (Pedro Halim),” kata dia. Kejaksaan mempermasalahan pengalihan hak pakai ini kepada Pedro. ”Jaksa menanyakan apakah hak pakai yang telah habis masa berlakunya tersebut dapat dialihkan kepada pihak lain, tanpa izin dari pihak yang berwenang. Jaksa menganggap hak pakai yang telah habis masa berlakuknya harus dikembalikan lagi kepada negara,” katanya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, jaksa meminta keterangan dari dari saksi ahli, Sanusi, SH, M.Hum yang bekerja sebagai Dosen Universitas Tanjungpura. Disampaikan pula bahwa tanah negara, baik yang belum bersertifikat maupun yang telah bersertifikat atau sertifikat haknya sudah berakhir harus dikembalikan kepada negara dan tidak perlu ganti rugi.” Berdasarkan keterangan saksi ahli

yang bukan berlatar belakang sebagai ahli hukum agraria tersebutlah, kata Hermayani, maka kemudia Iswan dijadikan tersangka. “Iswan dituduh oleh kejaksaan karena telah membiarkan tanah negara (bekas hak pakai atau SKT) untuk dijual (ganti rugi) oleh pemegang hak pakai tersebut kepada Pemerintah Kota Singkawang. Iswan juga dituduh membiarkan alas hak yang dimiliki oleh Pedro yang ia peroleh pada tahun 1995. Alas hak tersebut dianggap oleh saksi ahli dari Untan tidak sah karena tanah yang berstatus hak pakai tidak dapat dialihkan tanpa izin oleh negara,” katanya. Sedangkan Pedero menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak kejaksaan karena dituduh menerima uang dari Pemerintah Kota Singkawang untuk lahan seluas 1100 M2 sebesar Rp132 juta. Uang tersebut ia terima sebagai ganti rugi atas kepemilikan tanah negara yang dimiliki oleh Pedro secara tidak sah. Kata dia, benarkah Iswan membiarkan pengalihan alas hak tanah negara secara tidak sah? “Penetapan Iswan sebagai tersangka yang kemudian ditahan oleh kejaksaan dilakukan setelah mendengarkan keterangan dari saksi ahli dari Universitas Tanjungpura (Sanusi, SH, M.Hum). Saksi Ahli menggunakan peraturan PP 40 tahun 1996 yang memang mengatur bahwa pengalihan hak pakai tanah dari pemilik lama ke pemilik baru harus mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Padahal menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri dan SKDDA tahun 1970 pengalihan hak pakai tidak perlu mendapatkan izin.” Sekretaris panitia dalam hal ini Iswan menggunakan PMDN SKDDA

tahun 1970 ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. ”Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa pengalihan hak pakai dari pengguna lama kepada pengguna baru tidak memerlukan izin dari pihak terkait. Peraturan ini digunakan karena proses pengalihan hak pakai tersebut terjadi pada tahun 1995 atau pada satu tahun sebelum diterbitkannya PP 40 tahun 1996. Masalah ganti Rugi Lahan Pedro ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap telah menerima uang dari pemerintah atas tanah yang dimilikinya. Tanah yang berstatus hak pakai tersebut dinilai tidak sah oleh jaksa. Jaksa menetapkan Sekretaris Panitia sebagai tersangka karena dianggap membiarkan Hak Pakai atas tanah negara secara tidak sah oleh Saudara Pedro sehingga Pedro memperoleh ganti rugi dari Pemerintah Kota Singkawang sebesar Rp 132 Juta. Masalah ganti rugi bukanlah kewenangan dari panitia, terlebih sekretaris Panitia. Masalah ganti rugi juga bukan wewenang dari Kepala Kantor BPN Kota Singkawang. Masalah ganti rugi dilakukan antara Dinas Perhubungan Kota Singkawang sebagai pihak yang mengganti dengan Pedro Halim sebagai Pihak yang memiliki Hak Pakai berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Oleh karena itu Kepala BPN Kota Singkawang sama sekali tidak terlibat terkait dengan issue mark up dalam pengadaan tanah. Masalah Issue Mark up dan perbedaan persepsi dalam penafsiran peraturan terkait persoalan Hak Pakai atas tanah adalah dua kasus yang berbeda. (zrf)

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 631912- 08125713422


SAMBAS

28 terigas

Kemampuan Daerah PELAPORAN keuangan daerah Kabupaten Sambas menjadi salah satu wilayah yang terbaik di Kalimantan Barat. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pioneer Andi Wahyudi mengingatkan agar hal yang baik tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan. “Tahun lalu hasil pemeriksaan BPK RI bahwa laporan keuangan Kabupaten Sambas dengan predikat wajar dengan pengecualian. Ke depan, masyarakat mengharapkan bahwa pengelolaan keuangan daerah lebih baik, sehingga predikat yang diraih yakni wajar Andi Wahyudi tanpa pengecualian,” ungkapnya. Ia mengemukakan bahwa pelaporan keuangan daerah yang baik dapat mengurangi kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) secara sistemik. Dikatakannya, selain itu juga mendukung optimalisasi penerimaan negara dan efisiensi serta efektivitas pengeluaran negara. “Bahkan mengoptimalkan tindak lanjut temuan BPK. Pemerintah daerah jangan sampai terlena dengan predikat yang ada sekarang,” ungkap Andi. Aktivis pemuda ini masih ingat beberapa tahun lalu ketika laporan keuangan membaik, karena kemampuan tidak ditingkatkan berdampak bahwa hasil pemeriksaan sangat buruk. “Jangan sampai laporan keuangan daerah berpredikat disclaimer (tanpa pendapat). Mudah-mudahan hal itu tidak terjadi, ketika pemerintah daerah fokus serta konsisten dengan sistem pelaporan keuangan daerah yang baik,” tutur alumni Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) tersebut. (riq)

tilik

Bangun Ekonomi Desa MEWUJUDKAN kesejahteraan masyarakat salah satunya adalah dengan memperkuat sektor ekonomi. Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas Jepriadi mengatakan dalam merealisasikan kekuatan ekonomi rakyat, yakni dengan membangun perekonomian desa. “Harapan masyarakat, siapa pun pasangan kepala daerah terpilih nanti bisa membangun kekuatan ekonomi dari bawah (desa, Red). Kami berpikir, jika setiap desa sudah mandiri dalam bidang ekonomi, maka pemerintah kabupaten tentunya akan sangat mudah dalam pengelolaan pembangunan,” katanya. Jepriadi mengemukakan bahwa pemimpin terpilih nanti hanya memanajemen pembangunan. Diingatkan dia bahwa masyarakat hanya menginginkan perubahan nasib atau hidup dalam pergantian pemimpin daerah mau pun nasional. “Sekarang, pemimpin daerah dituntut mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi rasa antipati setelah pemimpin terpilih,” ungkap mahasiswa Fakultas Pertanian Untan Pontianak ini. Pemuda yang aktif dalam sejumlah organisasi ini mengingatkan agar para calon kepala daerah tak hanya mengobral janji kepada masyarakat. (riq)

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Tambak – Kolam Merugi 4 M

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

PUSO: Banyak lahan pertanian yang terendam banjir dan bibit padi yang baru ditanam mati. Petani merugi, mereka harus menyemai bibit dan menanam kembali.

Ajukan Pengalihan Tahanan SAMBAS – Kedua terdakwa dugaan korupsi Optimalisasi Penangkapan Ikan (Optikapi) Pelabuhan Perikanan Pemangkat, Haswandi Buhara dan Suardi Albe, telah mengajukan pengalihan penahanan. Saat ini keduanya mendekam di Rumah Tahanan Klas II B Sambas. “Keduanya telah mengajukan pengalihan penahanan secara resmi melalui penasehat hukumnya,” ungkap Hubungan Masyarakat (Humas) Pengadilan Negeri (PN) Sambas Horasman Boris Ivan, kemarin. PenasehathukumSuardiAlbe,Pariaman Siagian, mengajukan pengalihan penahanan pada sidang 19 Januari. Kemudian Haswandi Buhara melalui penasehat hukumnya, Theresia Purba, satu hari berikutnya. Ivan menjelaskan, untuk Suardi Albe, pengajuan pengalihan penahanan berupa dua pucuk surat. Satu surat ditandatangani penasehat hukum dan isterinya. Surat tersebut juga disertai dua surat

keterangan dokter yang menyatakan terdakwa bersangkutan mengidap TB paru dan penyakit dalam. Kedua surat tersebut ditandatangani dokter RSUD Abdul Aziz Singkawang. Sementara surat kedua dijamin oleh Kepala Pelabuhan Perikanan (PPN) PemangkatJokoSupraptomo.Alasannya Albe dibutuhkan dalam tugas operasional kantor. Sedangkan untuk Haswandi Buhara, permohonan diajukan oleh penasehat hukum dan Kepala PPN Pemangkat Joko Supraptomo, walaupun Haswandi berstatus pensiunan. “Kami tidak dapat mengomentari suratini,nantisemuanyadituangkandalam penetapan majelis hakim,” katanya. Dikatakan Ivan, ketiga majelis hakim akan membahas mengenai permohonan tersebut, apakah dikabulkan atau keduanya tetap berada di Rutan Sambas. Ketetapan mengenai itu akan dibacakan pada sidang berikutnya. “Mudah-mudahan sidang pekan ini

kami sudah mengambil keputusan,” ujarnya. Sidang dugaan korupsi Optikapi ini dipimpin ketua majelis hakim, HorasmanBorisIvan,dengananggota,Nuraini dan M Jakiuddin. Mengabulkan atau tidak permohonan tersebut, dikatakan dia, tetap merupakan kewenangan penuh majelis hakim. Ketua PN sendiri pun, ditambahkan dia, tidak dapat mengintervensi. “Kecuali majelis merasa perlu meminta petunjuk tentang aturan perundang-undangan dan penerapannya, dapat kepada Ketua PN,” jelas Ivan. Haswandi Buhara dan Suardi Albe duduk di kursi pesakitan lantaran diduga melakukan tindak pidana korupsi pada program Optikapi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat tahun anggaran 2003 – 2004. To t a l a n g g a r a n m e n c a p a i Rp2.593.000.000, sedangkan dugaan kerugian negara Rp346.552.319. (hen)

SAMBAS – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas melansir kerugian akibat banjir di kabupaten ini yang diderita petani tambak dan kolam mencapai Rp4,1 miliar. Banjir pada 12 – 17 Januari lalu mengakibatkan ikan dan udang pada 163 petak tambak dan 429 petak kolam hilang. Ikan dan udang tersebut terbawa air, sehingga pemilik kolam dan tambak murung karena merugi. “Laporan sudah kami sampaikan ke Kementerian DKP,” kata Kepala DKP Kabupaten Sambas Dailami, kemarin. Dailami menjelaskan, korban akibat banjir terdapat di Kecamatan Jawai yang menimpa dua desa. Kedua desa tersebut yakni Sarang Burung Danau dan Sarang Burung Usrat. Sementara di Kecamatan Tangaran, terdapat di Desa Simpang Empat dan Desa Arung Parak. Kemudian Kecamatan Paloh juga terjadi di dua desa, Matang Danau dan Mentibar. Begitu juga di Kecamatan Semparuk, terdapat dua desa yang tambak dan kolamnya merugi, yakni SepingDailami gan dan Singaraya. Sedangkan di Kecamatan Tebas hanya dialami warga Desa Serindang. “Terbesar di Jawai, kerugian hampir Rp2 miliar,” ungkapnya. Jenis udang dan ikan yang lepas akibat banjir tersebut beragam. Yang terbesr adalah jenis bandeng, udang windu, nila, lele, dan ikan mas. Sedangkan luasannya mencapai 800 hektare lebih. “Kerugian terbesar dialami pemilik tambak,” kata Dailami. Sebagian besar tambak dan kolam yang merugi tersebut merupakan milik pribadi atau dana swadaya masyarakat. Ada juga berasal dari bantuan pemerintah melalui tugas pembantuan tahun 2010 pada tiga tempat yakni di Kecamatan Jawai dan Kecamatan Tangaran. Sementara jumlah tambak dan kolam terbanyak terdapat di Desa Serindang, Kecamatan Tebas. “Lahan yang terkena dampak banjir juga paling luas di Serindang, mencapai 11,700 hektare,” paparnya. Dailami mengatakan, angka-angka yang dilaporkan tersebut berdasarkan data riil di lapangan. Setelah air surut, timnya langsung turun ke lapangan melakukan monitoring dan pendataan terhadap tambak dan kolam milik petani. “Kami juga menindaklanjuti perintah Bupati Sambas dalam hal penanganan pascabanjir. Kemudian hasilnya dilaporkan juga ke pusat,” katanya. (hen)

Ajarkan Sejarah Lokal di Sekolah

SAMBAS – Cukup banyak catatan sejarah lokal yang tidak diketahui generasi penerus bangsa saat ini. “Banyak sejarah lokal hanya di ketahui masyarakat karena bukti peninggalan barang atau bangunan saja, sehingga sangat penting diajarkan di sekolah,” kata Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas Nasaruddin, kemarin. Dia memandang belajar sejarah pada dasarnya merupakan pembelajaran tentang kehidupan masyarakat. Menurutnya, berbagai aspek kehidupan dapat dipelajari dalam sejarah. “Pembelajaran sejarah di sekolah sebaiknya lebih mudah dipahami siswa. Sebab siswa dapat melihat langsung kehidupan yang nyata termasuk sejarah lokal dalam

konteks pembelajaran di sekolah, tidak hanya sebatas sejarah yang dibatasi lingkup ruang bersifat administratif belaka, seperti sejarah provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa,” ungkapnya. Aktivis mahasiswa ini mengemukakan melihat keseharian Hamidi Ayin, pengajar tetap Agama Islam di SDN 17 Serdang dalam memberikan pembelajaran sejarah pendidikan Islam Sambas kepada siswanya sebagai hal baik. Dikatakannya, meski yang dipelajari sejarah, namun ini masuk dalam pendidikan agama Islam. “Mungkin tidak banyak orang tahu sejarah perkembangan pendidikan Islam di Sambas, Lembaga Awal Pendidikan Islam di Sambas, baik itu madrasah alSultaniyah maupun Tarbiatoel Islam serta Kulliyatul Muballighin. Secara garis besar, setidaknya terdapat tiga kegunaan sejarah yakni guna edukatif, inspiratif, rekreatif

dan instruktif,” paparnya. Nasaruddin mengatakan bahwa sejarah memiliki guna edukatif karena dapat memberikan kearifan bagi yang mempelajarinya. Sebut dia, sejarah yang memberikan perhatian pada masa lampau tidak dapat dipisahkan dari kemasakinian, karena semangat dan tujuan untuk mempelajari sejarah ialah nilai kemasakiniannya. “Dapat disimpulkan apabila kita dapat memproyeksikan masa lampau ke masa kini, maka kita dapat menemukan makna edukatif dalam sejarah. Sejarah memiliki guna inspiratif karena dapat memberikan inspirasi kepada kita tentang gagasangagasan dan konsep-konsep yang dapat digunakan, untuk memecahkan persoalan-persoalan masa kini, khususnya berkaitan semangat mewujudkan identitas sebagai suatu bangsa,” tutur

mahasiswa STAIN Pontianak ini. Ia menyebutkan bahwa sejarah memiliki guna rekreatif karena dengan membaca tulisan sejarah seakan-akan melakukan ‘perlawatan sejarah’. Menurutnya, karena menerobos batas waktu dan tempat menuju zaman masa lampau untuk ‘mengikuti’ peristiwa yang terjadi. “Sementara itu guna instruktif merupakan kegunaan sejarah untuk menunjang bidang-bidang keterampilan tertentu. Dalam hubungannya dengan guna edukatif dan inspiratif, dapat dikemukakan sejarah memiliki kaitan sangat erat dengan pendidikan pada umumnya dan pendidikan karakter bangsa pada khususnya. Melalui sejarah dapat dilakukan pewarisan nilai-nilai dari generasi terdahulu ke generasi masa kini,” harapnya. (riq)


Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

KETAPANG

29

Polres Amankan Gula Ilegal

POTRET

Motivasi Cabor Prestasi TIM Kabupaten Ketapang berhasil menjadi jawara dalam Kejuaraan Tenis HUT Pemprov ke54, setelah menundukkan Kabupaten Sambas di final dengan skor 3-2, Sabtu (22/1) lalu. Pertandinga ini disaksikan langsung Wakil Bupati (Wabup) Ketapang Boyman Harun SH bersama istri, Ny. Rachmiwati, sejak pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Selama menyaksikan pertandingan tenis tim Ketapang di Pontianak, Wabup juga didampingi Kepala DiBoyman Harun nas Perhubungan (Dishub) Suryanto dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M Sera’ie. Selain memberikan motivasi kepada tim ketika bertanding, usai pertandingan Wabup langsung mengevaluasi hasil pertandingan tersebut. Ia melihat untuk kelompok putera, kelompok 35, kelompok prestasi, maupun kelompok 45, yang ikut kejuaraan tersebut tak mengalami masalah. Namun orang nomor dua di jajaran pemerintahan Kabupaten Ketapang tersebut memberikan catatan untuk terus meningkatkan prestasi. Di sisi lain dia menyayangkan kelompok petenis putri yang dinilai masih perlu ditingkatkan agar lebih berprestasi. Tak hanya pada cabang olahraga (cabor) tenis, untuk seluruh cabor Wabup mengharapkan seluruh atlet terus berpacu dalam mengukir prestasi. Karena itu, kepada atlet yang ditunjuk mewakili Ketapang, diharapkan untuk bisa mewujudkan prestasi demi kemajuan olahraga Ketapang. “Untuk meningkatkan prestasi olahraga dan mengharumkan nama baik Ketapang, Pemkab akan mendukung,” janji Boyman sebagaimana dikutip Nur’adin, sekretaris Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Ketapang. Dikatakan Nur’aidin, dalam memacu prestasi olahraga, para petenis yang berhasil menjadi juara di tingkat provinsi, rencananya akan diberikan bonus oleh Pemkab Ketapang. Wabup Ketapang melihat potensi olahraga Ketapang sangat besar. Karena itu, Wabup mengharapkan pembinaan olahraga di Ketapang semakin baik dan gencar. Pada akhirnya, seluruh atlet pada semua cabor bisa mengukir prestasi mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di berbagai ajang dan kejuaraan di Kalbar, maupun tingkat nasional. (PK)

FAHROZI/PONTIANAK POST

NOTA KESEPAHAMAN: Pemilik ijin usaha tambang yang diwakili Adi Candra, direktur PT Putra Alam Lestari dengan Bupati Ketapang Henrikus saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Reklamasi Tambang, Senin (24/1) lalu.

Lomba Renang Seberangi Pawan Gagasan dari Desa Negeri Baru KETAPANG – Untuk kali pertama, lomba kato atau lomba sampan bermesin tingkat Kabupaten Ketapang digelar, Minggu (23/1). Setelah lomba digelar pada siang hari, penutupan dan penyerahan hadiah dilakukan pada malam harinya di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong. Selain lomba kato tingkat Kabupaten Ketapang, masyarakat Desa Negeri Baru juga mengusulkan untuk even tahun-tahun mendatang digelar lomba berenang menyeberang Sungai Pawan. “Menyeberang Sungai Pawan bagi masyarakat Negeri Baru sudah biasa dilakukan, ada baiknya ke depan dilakukan dalam bentuk even,” kata warga Negeri Baru. Usulan menyeberang sungai

dengan lebar sekitar 150 – 200 meter Boyman Harun dan Ketua DPRD tersebut bisa saja dilakukan. Bupati Ketapang Gusti Kamboja, Bupati meKetapang Henrikus menyarankan negaskan bahwa sampan kato meruagar usulan tersebut dikoordinasi- pakan salah satu ciri dari budaya kan dengan pihak terkait masyarakat bahari yang dan dipersiapkan semengandalkan sarana cara matang. Sementara transportasi melalui air. mengenai lomba kato Kabupaten Ketapang tingkat Kabupaten Ketayang memiliki sumber pang, ia menegaskan daya air yang sangat tetap dilakukan di Desa besar, berupa laut, sunNegeri Baru. Namun gai, danau, dan peraidemikian, grasstrack air ran umum, menurut yang pertama kali digadia, perlu terus digali gasnya tersebut, diperdan dikembangkan. silakan Bupati untuk D i t a mba h ka n nya, dilakukan pada tingkat sampan kato selain desa. Bahkan, ia menmerupakan alat transganjurkan kegiatan seportasi, juga merupaHenrikus rupa bisa dilakukan dakan atraksi yang melam memeriahkan Hari Ke- narik bagi dunia pariwisata, efmerdekaan Republik Indonesia. esien, dan efektif. “Karena itu buDi depan ribuan masyarakat Keta- daya masyarakat yang unik. Ini dapat pang yang hadir di Desa Negeri Baru, menjadi even pesta air pada kegiatan dihadiri juga Wakil Bupati Ketapang pariwisata,” kata Henrikus. (ndi)

KETAPANG – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ketapang, Minggu (23/1) sekitar pukul 10.00 WIB, mengamankan sebanyak 2,5 ton gula yang sementara ini diduga ilegal. Selain membawa barang bukti (BB), petugas juga memintai keterangan kepada EN, warga Jalan Sisimangaraja. Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Ketapang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Temangnganro Macmud, Senin (24/1), mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat, telah dilakukan kegiatan bongkar muat gula yang diduga ilegal. Kemudian petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan rumah dan toko milik EN. Tapi saat petugas datang, aktivitas bongkar muat telah usai. “Sekarang ini petugas sedang melakukan penyelidikan. Kita pun akan berkoordinasi dengan Disperindagkop (Dinas Perindustrian, Pedagangan, dan Koperasi Kabupaten Ketapang, Red) yang memang mengetahui gula itu resmi

atau tidak,” kata Machmud. Kasatreskrim menyebutkan bahwa jumlah gula tersebut dikemas dalam karung berkapasitas 50 kilogram sebanyak 50 karung. Dalam karung itu tertulis ‘Semut’ yang kemungkinan adalah merek dari produk bahan pemanis tersebut. “Gula-gula ini seperti yang dikatakan EN, didatangkan dari Pontianak, yakni Perusahaan Dagang Putra Kalbar. Dan biasanya gula yang sudah di tempat EN, akan didistribusikan ke pedagang-pedagang di pasar dan beberapa toko yang memang sudah menjadi langganannya,” kata Machmud. Sesuai keterangan EN pula, gula-gula tersebut dibeli seharga Rp435 ribu. Kalau diuangkan secara keseluruhan mencapai Rp20 juta. Kemudian saat tiba di Ketapang perkarungnya akan dijual rata-rata Rp462.500. “S ekarang ini p emilik kita mintai keterangan, di mana dia (EN, Red) masih dalam dugaan,” kata Kasatreskrim. Jika memang terbukti gula tersebut ilegal, EN akan dikenai pasal pelanggaran Undang-Undang Pangan dan Konsumen. (fah)

FAHROZI/PONTIANAK POST

MEMPRIHATINKAN: Beginilah kondisi kehidupan para nelayan di Bantaran Sungai Pawan. Penghasilan pas-pasan menjadikan kehidupan mereka begitu memprihatinkan.


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Selasa 25 Januari 2011

Provinsi Belum Berlaku Adil

FAHROZI/PONTIANAK POST

MUSCAB PPP: Pembukaan Musyawarah Cabang VI PPP Kabupaten Ketapang di Sekretariat DPC PPP yang berlangsung baru-baru ini. Terlihat Ustaz Miftahul Ulum membuka langsung agenda tersebut.

ANGGOTA DPRD Kalim- agar dalam pembangunan antan Barat Miftahul Ulum dilakukan sama rata denmenilai bahwa Pemerin- gan daerah lain. “Apakah tah Provinsi Kaldaerah bar belum berlaku Ketapang adil kepada Kabuini kurang paten Ketapang, l u a s ter utama dalam wilayahhal pembangunan. nya, sehPerbandingan itu ingga terdapat dilihat baja d i p e rgaimana daerah ini bedaan jika dibandingkan dengan dengan daerah lain kabupaten yang ada di Kalbar. lain?” un“Belum adil itu g k a p n ya. jelas, di mana pemDalam bangunan yang ada pengerMiftahul Ulum di Ketapang sangat jaan pemterbatas dibandingbangunan, kan dengan daerah lain, kata Miftah, proyek dari misalkan daerah hulu, sep- provinsi juga banyak yang erti Landak, Sambas, dan masih dikerjakan asallainnya,” ujar dia saat berada asalan. Padahal pengerdi Ketapang baru-baru ini. jaan jalan provinsi, ditaMiftah sangat berharap mbahkan dia, dikerjakan

menggunakan dana anggaran dari negara. Tentunya, ditegaskan dia, harus dikerjakan oleh orangorang yang profesional. “ Pe mp rov pu n ju ga jangan sifatnya berkesan ego sentral. Tetapi bagaimana melaksanakan pembangunan dengan mengutamakan kepentingan rakyat?” kata politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Legislator daerah pemilihan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ini terus mengingatkan bagaimana berlaku adil dalam memerintah. Perlakuan adil, dikatakan dia adalah hal yang sangat penting. “Sehingga tidak ada unsur kepentingan di balik itu semua,” tandasnya. (fah)

Ketika Sampan Kato Diperlombakan

Kreativitas Masyarakat Atasi Kesulitan Transportasi Untuk kali pertama, sampan bermesin atau kato diperlombakan pada tingkat Kabupaten Ketapang. Budaya pesta air dalam bentuk ini hanya ada di Kabupaten Ketapang. ISTILAH Kato cukup dikenal di Kabupaten Ketapang, khususnya masyarakat yang berdomisili di sekitar Sungai Pawan. Sebenarnya kato ini adalah sebuah merek mesin yang digunakan sebagai pendorong mesin memarut kelapa dan sebagainya. Namun kreasi masyarakat pesisir Sungai Pawan menjadikan mesin yang harganya terjangkau itu dimodifikasi menjadi pendorong sampan. Karena itu, sampan bermesin ini di sebut kato. Ini adalah kreativitas masyarakat mengatasi kesulitan sarana transportasi yang ada di daerahnya. Kato pertama kali diperlombakan pada pertengahan tahun

2010. Lomba tersebut digagas Bupati Henrikus. Pada saat itu ada dua lokasi lomba yakni di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong, dan Desa Mayak dan Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan. Ketika itu, pada dua lokasi lomba tersebut, Henrikus langsung membuka dan menutupnya. Sedangkan untuk pertama kalinya, lomba sampan kato dilakukan untuk tingkat Kabupaten Ketapang, Minggu (23/1), yang diiikuti 32 peserta. Japriudin dari Desa Negeri Baru berhasil menjadi juara pertama disusul Haripin, wakil dari desa yang sama. Sedangkan juara ketiga diraih Kardi dari Desa Tanjung Pasar dan Birin dari desa yang sama pada posisi keempat. Lomba sampan kato ini hanya ada di Kabupaten Ketapang. Tak heran, ketika lomba digelar, ribuan warga memadati bantaran Sungai Pawan. Informasi lomba kato ini pun menjadikan masyarakat luar

Kabupaten Ketapang berdatangan ke kabupaten ini untuk menyaksikannya langsung. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ketapang Yudo Sudarto mengatakan bahwa tidak sedikit rekan-rekannya melontarkan pertanyaan seputar lomba kato dan tertarik untuk menyaksikannya. Setelah lomba digelar untuk kali pertama se-Ketapang, ternyata antusiasme masyarakat luar biasa. Ribuan warga tak mau ketinggalan menyaksikan lomba ini. Sebanyak 32 peserta dari lima desa yang ambil bagian pada kegiatan lomba sampan kato dinilai dari yang tercepat dan terbanyak mengambil bendera. Tingkat kesulitan bendera yang dipasang panitia dibuat zikzak dengan variasi warna bendera , sehingga semua itu terlihat indah. “Ini ada sen inya,” kata Yudo. Melihat antusiasme

masyarakat cukup tinggi terhadap atraksi yang ‘membumi’ di Ketapang ini, kegiatan tersebut akan dijadikan rutinitas tahunan. Yudo berharap tahun depan akan lebih banyak lagi jumlah peserta yang ambil bagian. “Even ini merupakan aset budaya kita dan atraksi wisata yang menarik, sehingga dapat dijadikan ajang promosi wisata untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung ke daerah ini,” kata Yudo. Karena digelar kali pertama, ia mengakui semua masih tergelar secara sederhana. Artinya, masih perlu banyak persiapan dan pembenahan supaya ke depan dapat terselenggara lebih baik lagi. Secara terpisah, Camat Benua Kayong Maryadi Asmui mengungkapkan bahwa Lomba Kato II juga harus dipertahankan dan ditingkatkan. Sisi lain, harap dia, ke depan perlu diselenggarakan even lain yang lebih seru, me-

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

LOMBA KATO: Kato atau sampan bermesin untuk pertamakalinya diperlombakan pada tingkat Kabupaten Ketapang.

narik, dan meriah. “Misalnya saja lomba mancing di tepian Sungai Pawan,” kata dia. Adanya lomba kato tersebut dinilai Bupati Henrikus merupakan aset budaya lokal yang harus dilestarikan. Dalam permainan ini sendiri, dia memandang terkadang muncul

semangat kebersamaan dan kegotongroyongan. Budaya lokal seperti ini, akhir-akhir ini, termasuk budaya tradisional seperti ini, menurut dia, semakin jarang disaksikan. Karena itulah dengan diselenggarakan lomba sampan kato ini, dia berharap berbagai keg-

iatan tradisional rakyat yang merupakan bagian dari budaya masyarakat akan dapat digali dan dipertahankan. Selain itu, diharapkan akan timbul kecintaan terhadap kekayaan bahari yang dimiliki objek wisata sungai ini sebagai bagian dari objek wisata bahari. (*)

Melihat Kehidupan Nelayan di Ketapang Kota Ketapang yang sekarang nampak hingar bingar dengan segala kemajuan teknologi, ternyata masih meninggalkan secoret kehidupan yang sangat menyentuh hati. Di bantaran Sungai Pawan, empat kepala keluarga (KK) harus bertahan hidup dengan segala keterbatasan. FA H R O Z I , K e t a p a n g SABTU (22/1) siang, nampak beberapa bocah berlarian di tanah lapang dengan bertelanjang dada. Seakan mereka tidak memedulikan bagaimana pedasnya kaki menginjak puing-puing batu bekas bangunan sebuah perusahaan, yang persis berada di pinggiran Sungai Pawan. “Mau mancing ikan kah bang? saya habis dapat kura-kura kecil,” ucap salah satu bocah dengan kura-kura kecil di tan-

gan kirinya kepada Pontianak Post yang mendatangi tempat itu. Kemudian tanpa rasa malu, bocah itu pun menunjukkan rumah di mana ia tinggal bersama orang tua dan anggota keluarga lainnya. Rumah, bocah itu menyebut bangunan yang kurang lebih empat kali enam meter tersebut. Dengan atap daun, berdinding ala kadarnya menghadap ke arah Sungai Pawan, itu adalah tempat tinggalnya. Saat masuk, dalam ruangan yang telah disekat menjadi beberapa bagian itu, tidak nampak satu pun perabotan yang menandakan hidup keluarga ini sudah di jaman sekarang, dengan segalanya yang sudah modern. Ardi (55) dan Aisyah (43) adalah pemilik rumah tersebut. Pasangan yang sudah 20 tahun menjadi nelayan ini terpaksa harus menjalani kehidupan di bangunan itu. Tidak hanya itu, ternyata rumah ukuran 4x6 me-

ter ini menjadi tempat bernaung pasangan tersebut, ditambah lagi dengan sembilan anaknya. “Kami, sudah tinggal di sini 3 tahun lamanya, karena memang sudah tidak punya rumah lagi. Dan di sini dekat dengan mata pencaharian saya, yaitu nelayan, karena dekat dengan sungai,” ungkap Aisyah, saat ditanya siapa yang tinggal di rumah ini. Aisyah mengatakan rumah ini didirikan di atas tanah milik sebuah perusahaan alias menumpang. Maka suatu saat, jika pemilik perusahaan menghendaki pergi, mau tidak mau keluarganya pun harus pindah. Saat ditanya penghasilan dari melaut, Aisyah mengungkapkan bahwa dari mata pencaharian seperti ini, semua tidak dapat dipastikan. Satu hari kadang dapat, tetapi dua hari mereka kadang tidak dapat ikan. Sementara kalau dihitung, penghasilan terbesar yang pernah didap-

at Aisyah bersama suaminya saat melaut adalah Rp100 ribu. “Terbanyak kalau bagus adalah Rp100 ribu, itu bisa dihitung dalam sebulan hanya beberapa kali,” kata Aisyah. Penghasilan yang didapatkan tersebut diakui masih sangat kurang. Di mana sekarang ini harga kebutuhan pokok seperti beras sudah cukup mahal. Sedangkan pasangan nelayan ini pun harus terus menghidupi sembilan anaknya. Bahkan, paling tragisnya, saat gelombang tinggi seperti Desember kemarin. Dia dan keluarga lainnya harus rela tidak makan beberapa hari. Namun akhirnya, ia pun memberanikan diri meminjam dulu ke toko terdekat untuk menyambung hidup. “Pernah kami tidak makan Pak, kemarin Desember kan ombak tinggi. Suami saya tidak melaut. Jadi kami harus (mau tidak mau) tidak makan,”

kata Aisyah, tanpa bisa menutupi beban berat hidupnya, matanya pun berkaca-kaca. Aisyah pun mengakui, kalau makan, itu pasti menunggu pulang dari melaut. Karena sekarang ini Aisyah sedang sakit, suaminya pun pergi mencari ikan sendirian. Keluarga ini baru bisa makan kalau kepala keluarganya pulang dengan membawa hasil. “Kadang kalau untuk menutupi makan anak-anak, biasanya mencari daun-daun yang bisa dibuat sayur di sekitaran sini, seperti bayam atau apapun,” ujar Aisyah. Anak perempuannya membenarkan itu dengan menunjukkan hasil dari mencari sayurdi sekitartempattinggalnya. Bahkan saking berat beban hidupnya, Aisyah pun merelakan salah satu anaknya diasuh orang. Kemudian karena sudah dewasa, lima anaknya pun sudah mulai keluar rumah untuk mencari kehidupan masing-masing. “Jadi

FAHROZI/PONTIANAK POST

KEMISKINAN: Inilah bukti kemiskinan yang dialami nelayan di bantaran Sungai Pawan, Desa Sukabangun Luar, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang. Mereka harus bertahan di sebuah gubug dan dibangun dengan menumpang di atas tanah sebuah perusahaan.

sekarang tinggal saya, suami, serta tiga anak lagi,” kata Aisyah. Cerita perihnya hidup pun dialami pasangan nelayan yang juga berada di bantaran Sungai Awan, Syamsir (38) dan Masriah (37). Pasangan yang sudah dikaruniai lima anak ini juga sudah tinggal di ‘gubug’ selama kurang lebih 3 tahun. Sekarang ini, pasangan tersebutmasihmempunyaianakyang

berusia balita. Nampak di rumahnya, Masriah sedang mengayun anak kecilnya yang sedang tertidur. Kehidupan keluarga ini pun tidak jauh beda dengan keluarga Ardi. Keluarga nelayan ini, hidupnya masih serba terbatas. Terlebih lagi, sekarang ini gelombang sedang tinggi. Sedangkan kapal penangkap ikan mereka hanyalah jenis kapal tanpa motor. (bersambung)


Pontianak Post

aneka

Selasa 25 Januari 2011

Masih Semerawut Sambungan dari halaman 25

saluran air atau parit tersebut berdampak merusak jalan, sehingga anggaran proyek kembali diperuntukkan untuk pembuatan saluran air atau drainase. “Ini harus menjadi perhatian instansi terkait, jika tidak ingin melakukan pemborosan anggaran yang terpaku pada kegiatan pembangunan yang

sama,” katanya. Padahal, kata dia, kalau dilihat masih banyak daerahdaerah yang perlu dianggarkan untuk pembangunan. Pemerintah atau instansi yang terkait haruslah memperingati atau menegur para developer ruko atau pengusaha yang bandel. Agar nanti dalam membangun ruko tidak menutup parit atau saluran air.

“Kita harapkan juga peranan masyarakat kota Singkawang agar ikut andil dalam mendukung pembangunan sehingga kedepan pembangunan di Singkawang tidak semerawut lagi,” pintanya. Maklum saja, sudah hampir kurang lebih 10 tahun pemekaran kota Singkawang berjalan disertai cepatnya pembangunan di Singkawang, dari jalan serta infrastruktur

lainnya. Seharusnya diimbangi dengan prinsip pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan, ruang hijau dan tepat sasaran. “Konsep pembangunan haruslah bervisi masa depan dengan memegang prinsip keteraturan, memperhatikan lingkungan, dan tegas demi estetika Kota Singkawang,” pungkasnya. (har)

dang terpaksa menggunakan kaleng ember bekas. Bupati mempersilakan segera mengajukan proposal agar, alat seni budaya ini segera dilengkapi. Dengan peralatan seni yang layak, maka kedepan peragaan seni dan budaya kedepan bisa

ditampilkan di kompleks pendopo Bupati ketapang. Apalagi, dimasa yang akan datang dibangun pentas budaya permanent di kompleks pendopo untuk kegiatan seni dan budaya masyarakat Ketapang. (ndi)

Tetap Dipertahankan Sambungan dari halaman 25

budaya ini terus digali dan ditumbuhkan kembangkan. Selain itu, dalam mengembangkan seni budaya ini, satu catatan dari Drs Henrikus M.Si disampaikan pada kesempa-

tan tersebut. Ia mengaku prihatin dengan kelangsungan seni budaya ini. Dimana, pada malam tersebut, kelompok seni yang tampil pakaian tidak seragam, dan alat musiknya yang terbatas. Dimana, karena tak ada gen-

kemudian nanti, paling sedikit 5 pasangan balon dan akan dibicarakan lebih lanjut di Internal partai. Jika pasangan balon sudah ada, nanti akan diserahkan ke DPD untuk kemudian dilanjutkan ke DPP.

Ditanya mengenai survei, dikatakannya bahwa survei hanya diketahui oleh DPP Golkar saja. Hasil survei biasanya dibuka melalui data yang dikumpulkan oleh tim, jadi DPD 1 dan DPD 2 tidak mengetahui siapa yang akan turun, jadi mereka merupakan

tim khusus. Ditanya soal koalisi partai, Hironimus menjelaskan bahwa partai Golkar sudah melakukan beberapa pendekatan dengan beberapa partai termasuk diantaranya Partai Hanura Kabupaten Landak. Kemungkinan koalisi bisa dengan partai mana saja, dan dalam

beberapa pendekatan ada beberapa partai yang memiliki visi sama. “Kamiutamakanyangmemiliki visi yang sama. Dengan demikian jalan akan lebih mudah dalam membentuk koalisi partai untuk menyongsong pilkada 2011 ini,” terangnya. (sgg)

pertama tersangka kooperatif, tidak menghilangkan bukti dan tidak lari. “Rasanya tidak ada indikasi tersangka akan menghilangkan bukti apalagi lari ke luar negeri misalkan. Makanya atas dasar tersebut, pihaknya akan melakukan penangguhan penahanan, karena Sekda selaku pejabat teras memegang peran mengemban tugas pemerintah, masih banyak tugas yang perlu dilakukan Sekda, bisa terhambat pembahasan APBD ini,” katanya. Soal status tanah, pihaknya menyatakan heran kasus ini. Seolah-seolah, kata HK, sudah ada tindak pidana korupsi, sehingga merugikan negara. “Dimana negera sudah merasa dirugikan, karena tanah itu tidak terbang kemanamana masih disitu” katanya. Unsur tindak korupsi apabila ditemukan tindakan memperkaya diri atau memperkaya orang lain. Sebagaimana diketahui dalam jual beli, pihak penjual

(Pedro Halim) melepas tanahnya Rp 125 ribu per M2, itu dilakukan demi kepentingan umum demikian pertimbangan pihak penjual tanah, setelah berembuk dengan keluarga. Dimana Singkawang ada Terminal antarnegaradan kemajuan Singkawang. “Yang ingin saya katakan dimanakah dari tindakan tersebut sudah merugikan negara,” tanyanya. Dalam menindak sesorang dalam kasus korupsi, lanjut HK, tentunya ada unsur memperkaya diri atau memperkaya orang lain. “Disini saya kira tidak ada unsur tersebut, melihat harga tanah dua tahun lalu tidak mungkin Pedro meraup keuntungan itu sebesar itu,” tambahnya. Kalau pihak Pemkot memperkaya diri, HK tegas menyatakan itu terlalu naif. Pernyataan yang dilontarkan ini, kata HK, merupakan sikap Pemkot terkait masalah yang bergulir saat ini, bukan sebagai bentuk intervensi keweangan kejaksaan. (har)

Tanah Terminal Sesuai Prosedur Sambungan dari halaman 25

masalah, maka terjadilah transaksi jual beli,” katanya. Berarti, lanjut HK, secara mekanisme proses jual beli tahan sudah benar. Hal tersebut dari informasi saat Kepala BPN diperiksa kejaksaan, BPN berpendapat bahwa proses pelaksanaan jual beli tanah sesuai aturan dan perundangan yang berlaku. “Kalau pun ada sudut pandang berbeda antara BPN dan Kejaksaan terkait masalah ini, itu urusan kejaksaan,” tegasnya. Mencermati hal tersebut, fakta menunjukkan kejaksaan memanggil dan memeriksa Pedro Halim selaku pihak penjual dan Kepala BPN Singkawang. “Mereka diperiksa lalu ditahan, dan kemungkinan apa yang terjadi terhadap kedua tersangka juga bakal dialami Sekda,” katanya. Inilah masalahnya, kata dia, apabila Sekda diperiksa lalu

ditahan, maka bagi pemkot sangat berat. Karena ditahannya Sekda tentunya akan menghambat jalannya roda pemerintahan. Apalagi sekda sangat dibutuhkan kapasitasnya selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah dalam hal pembahasan rancangan APBD 2011 yang belum ketuk palu ini. “Seandainya Sekda selaku ketua tim sembilan ditahan bagaimana, karena tidak semudah dan tak boleh sembarangan itu saya lalu menunjuk Plt Sekda,” jelasnya. Atas kondisi ini, berkembanglah aspirasi masyarakat ke pemkot atau walikota agar segera dilayangkannya surat penangguhan penahanan ke Kejaksaan, agar Sekda urung ditahan. Hal tersebut dianggap Walikota Hasan Karman ada benarnya. Dimana penahanan tersebut bisa diusukan dirinya selaku atasan Sekda, dan pihak keluarga tersangka yang akan ditahan. Dasar penangguhan penahanan,

Panitia Targetkan Dua Rekor Muri Sambungan dari halaman 25

siswa, masyarakat pun dapat ikutserta dalam pasukan sepeda lampion. Asalkan mendaftar ke panitia dan menghiasi sendiri sepedanya dengan lampion. “Jadi mereka yang menghiasi bukan disiapkan oleh panitia,” katanya. Sehingga masyarakat dapat lebih me-

nyemarakkan pawai lampion tersebut. Bahkan pihaknya mengaku senang lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi di pawai lampion ini. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan penggenapa rekor MURI, yakni melalui tempayan raksasa yang terbuat dari kerangka besi. Dimana tempayan tersebut berisikan kue keranjang

buatan warga. Makanya diharapkan bantuan sukarela masyarakat menyumbangkan kue keranjangnya. “Nantinya kue sumbangan masyarakat ditata sedemikian rupa sesuai ukuran tempayan, setelah dinilai MURI nantinya kue tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. Besar tempayan tersebut

berdiameter 2,68 meter dengan tinggi 1,6 meter. Dimana tempayan tersebut akan ditempatkan disebuah rumah buatan dan dipajang di lapangan stadion Kridasana. “Kita minta partisipasi sukarela masyarakat untuk menyumbangkan kue keranjangnya, sehingga rencana ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” ungkapnya. (har)

mengabaikan aspek administrasi legal formal nya. “Terpenting bagaimana secara bersama-sama patuh terhadap aturan. Misalnya bagaimana CSR bias dirasakan masyarakat. Sehingga baik perusahaan, masyarakat sekitar akan merasa mempunyai rasa memiliki,” kata Henrikus. Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ketapang, Cipriana Lestari menyebutkan per tahunnya dari 145 izin usaha pertambangan, hasil

partisipasinya sebesar Rp17 miliar terhadap PAD. “Kemudian nantinya untuk tahun ini, diperkirakan akan meningkat menjadi Rp20 miliar,” katanya. Lestari juga mengingatkan kepada lima puluh persen pemilik izin usaha tambang. Karena berdasarkan evaluasi sementara. Diperkirakan 50 persen izin usaha masih dikatakan cukup. “Sehingga kemungkinan 50 persen sisanya akan mendapatkan warning,” kata Lestari. (fah)

Ancam Cabut Izin Tambang Sambungan dari halaman 25

toleransi bagi pemegang izin jika tidak ada aksinya,” tegas Henrikus usai acara tersebut. Dalam memperbaiki bidang pertambangan, lanjut Henrikus, Pemkab juga akan “menghamburkan’’ Surat Peringatan kepada pemilik izin. Jika dalam scaning dan evaluasi melanggar aturan atau tidak action atau sudah habis tingkat eksplorasi nya. “Pemkab akan lebih memperketat bagaimana pemi-

lik usaha tambang jika akan melakukan eksplorasi harus ada jaminan uang reklamasi. Itu sesuai dengan PP yang mengatur tentang reklamasi,” kata Bupati.Baik Pemkab dalam memberikan izin atau pemilik izin usaha pertambangan harus bersama-sama bekerja sesuai aturan. Tujuannya tentu, bagaimana perusahaan itu nyaman dalam berusaha. Meski diketahui mengetahui daya dongkrak usaha pertambangan tinggi terhadap pembangunan di Ketapang, tetapi tidak boleh

Temuan BPK, Daerah Rugi Rp19,4 Miliar Sambungan dari halaman 25

mencapai Rp19,4 miliar (2009). Namun, Gusti Kamboja yakin pemerintahan baru ini mampu menindaklanjuti rekomendasi yang ada. “Sayapun yakin nanti, pemerintahan yang sekarang mampu mencapai angka lima puluh persen,dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK

itu,” kata Gusti Kamboja. Terkait masalah ini, Bupati Ketapang Henrikus menyatakan pihaknya menyatakan siap dan akan berupaya semaksimal mungkin. Bahkan, segera dilakukan pertemuan membahasa masalah ini. Bahkan, sebelumnya sudah ada tim yang dibentuk untuk menangani permasalahan ini. “Kami segera membahas,

karena diantaranya yang saat itu sebagai pengguna anggaran sudah berganti kepengurusan. Misalkan bantuan untuk parpol, kemudian organisasi kemasyarakatan. Kan orangnya berubah saat adanya bantuan itu diberikan,” terang Henrikus. Namun, sebagai pemerintahan yang baru bukan saat itu saja. Karena ini bicara

kelembagaan. Tetapi akan tetap diselesaikan. Karena memang kalau LHP itu sudah diturunkan. Itu artinya harus ditindak lanjuti. “LHP diturunkan tidak ada waktu untuk berargumen. Karena sebelum LHP diturunkan. masing-masing Pemkab diberikan waktu untuk mengajukan argumennya,” kata Henrikus.(fah)

Omset di Ngabang Sehari Capai Rp2 Juta Sambungan dari halaman 25

Antusiasme ini mereka sambut dengan baik, karena dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke toko mereka, bisa dipastikan pendapatan dan penghasilan mereka bisa naik. Begitu juga halnya dengan yang dikatakan Akiun (40). Ia menjelaskan menjelang perayaan imlek tahun ini omset penjualan mereka rata-rata bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per hari. Akiun berharap tahun ini penghasilan mereka bisa lebih baik. Terutama dari

hasil jualan aksesoris imlek mereka juga bisa terjual lebih banyak. “Kalau melihat dari beberapa hari ini, omset yang bisa kami dapat mencapai Rp2 juta per harinya, bahkan lebih. Ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Tahun kelinci yang tinggal beberapa hari lagi ini, semoga perekonomian di Ngabang bisa lebih membaik,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Abu juga mengutarakan bahwa pembelian aksesoris di toko mereka lebih didominasi terutama lampu tirai dengan aneka 30 jenis lampu. Dan

Jalan Peniti Luar Retak dan Berlubang JUNGKAT- Salah satu faktor dominan kerusakan fisik jalan provinsi, jalan kabupaten maupun jalan desa, adalah sering terendam air akibat banjir mauphn parit dan sungai yang ada meluap hingga beberapa hari. Gambaran terlihat jelas diperkuat dari pengakuan warga dilokasi tersebut yang menyebutkan, kerusakan jalan segedong karena sering tergenang air asin saat sungai meluap. Halnya dengan jalan provinsi di ruas jalan Peniti Luar, yang terlihat retak, pecah dan berlubang pada jalur kiri dari pontianak menuju arah Pinyuh.

lampu ini terbilang baru, sehingga banyak yang membeli lampu tersebut sebagai aksesoris tambahan yang semakin memperindah suasana apalagi pada malam hari. Sambil mengobrol, beberapa pembeli terus berdatangan dan mencari aksesoris yang mereka butuhkan saat hari raya imlek 2562 nanti dilangsungkan. Dari anrusiasme pembeli dalam memilih aksesoris sudah bisa tergambarkan bahwa hari raya Imlek 2562 yang merupakan tahun kelinci akan sangat meriah di Kota Ngabang.

Aktivitas terus berlangsung, menjelang siang para pembeli satu demi satu meninggalkan toko. Abu juga memajang keindahan replika bunga mei hwanya. Yang selain untuk dijual, ternyata juga dimaksudkan untuk menghias tokonya. Terutama saat Imlek menjelang seperti sekarang ini. ‘’Habis Imlek berlanjut dengan Cap Go Meh,’’ katanya sambil memperlihatkan barang-barang lain untuk menyemarakkan Cap Go Meh. Diantaranya barongsai dan naga mini. ‘’Ini diminati anak-anak, lho,’’ katanya ramah. (*)

“Dulu, jalan kami ini tiap air pasang maupun hujan selalu banjir. Kemudian Pemprov membangun dengan sistim cor semen setinggi 60 cm lebih. Barulah aman dari banjir, “cerita Nawi bin Sulaiman warga setempat. Sering terendam banjir disebabkan parit yang ada sudah dilakukan normalisasi. Bapak tiga anak itu tidak menampik, pada waktu normalisasi dengan exavator yang punya beban belasna ton membuat sambungan cor itu menjadi retak. “Aneh gak ye. Ngape pulak retaknya luros kiri jalan. Macam ade sambongan,” kata Nawi agak heran, dengan ba-

hasa melayunye. Jalan provinsi dengan lebar mencapai 8 meter itu memang bisa tiga truk berbanjar. Asejak jalan itu retak dan berlubang, roda enam hanya melalui batas 6 meter. Dia melihat, jika malam hari pada saat berpapasan, roda dua dari arah Pontianak jika tak hati-hati bisa terperosok dan terpelanting. Untuk pengamanan, warga biasanya menaruh dahan kayu atau tanda lain. Itu dimaksudkan agar pengguna jalan dari jarak jauh sudah diingatkan. “Jalur itu kan jalan lurus, tiap kendaraan pasti berkecepatan tinggi,” tambah Thamrin Ahmad pula. (ham)

Jatah Raskin Meningkat Sambungan dari halaman 32

Baru Dua Balon yang Daftar Sambungan dari halaman 25

31

Sintang Halfid Handi Agung, saat ditemui Pontianak Post di ruang kerjanya Senin (24/1) mengatakan, berdasarkan keputusan Bulog Pusat mengenai penyesuaian pagu raskin Kabupaten Sintang dan Melawi tahun 2010 ditetapkan sebanyak 180 kg per tahun untuk durasi penyaluran selama 12 bulan. Di mana sebelumnya

penetapan pagu perbulan sebanyak 170 kg per tahun, sesuai dengan rekapitulasi data RTSPM raskin kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sintang dan Melawi. “Penyaluran Raskin tetap dilakukan satu bulan penuh mulai Januari hingga Desember 2011. Adapun RTS masih sama persis dengan tahun 2010. Dimulai dilakukan dalam bulan ini, pendistri-

busin dilakukan dibeberapa titik yang ada ditingkat desa, lurah serta dusun, dengan jumlah beras sebanyak 15 kg per RTS,” ungkap Halfid. Belajar dari pengalaman terdapat banyak kasus yang terjadi disejumlah daerah soal penyaluran Raskin, yang tidak tepat sasaran hingga kejadian seperti perlu diantisipasi agar tidak terjadi di Kabupaten Sintang.(wah)

Butuh Tambahan Anggota Sambungan dari halaman 32

Meskipun semua wilayah pasti dilakukan penempatan anggota baru, namun biasanya pertimbangan letak geografis, dimana wilayah yang berbatasan dengan negara lain menjadi prioritas. Sebab, wilayah tersebut pastinya membutuhkan pengamanan

yang maksimal,” ungkap dia. Saat ini, lanjut Firly, di Kecamatan Ketungau Hulu, salah satu kecamatan di wilayah perbatasan, terdapat Polsek Urban. Namun anggota kepolisian yang terdapat di sana mengalami kekurangan. Dimana saat ini hanya terdapat 20 porsenil. “Seharusnya di Polsek Ur-

ban terdapat 90 personil, dipimpin oleh perwira setingkat Kompol. Bahkan Kapolsek juga dirangkap oleh Wakapolsek. Sebab jumlah personil di sana saat ini hanya 20. Meskipun demikian, kita tetap melakukan pengamanan secara maksimal, dengan memberdayakan anggota yang ada,” tukas Kapolres. (wah)

Guru Jangan Mogok Sambungan dari halaman 32

tidak puas yang diketahui camat masing-masing. Menurut dia, tunjangan guru wilayah perbatasan dan desa terpencil disalurkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang, kecuali kota Sintang, Binjai Hulu, dan Tebelian. Karena daerah ini bisa dijangkau dalam hitungan jam. Tetapi sesuai harapan yang mendapatkan semua yaitu Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, kerena merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan perbatasan. Sedangkan kecamatan lain hanya ditinjau dari desa tertinggal dan terpencil. “Untuk itu kita mengimbau agar sebelum dikeluarkannya keputusan yang mendapatkan

tunjangan, terlebih dahulu dilakukan koordinasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran atau kekeliruan, sehingga menghindari kecemburuan sosial diantara guru di wilayah perbatasan dan daerah terpencil,” ungkap Senen. Senen mengatakan, awalnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang mengajukan 514 guru yang berhak menerima tunjangan, namun yang disetujui hanya 343guru. Mengetahui hal tersebut, pihaknya kembali mengajukan usulan ke dua, dengan memasukkan kembali nama-nama yang tidak muncul. Namun hasilnya nihil. “Karena adanya permintaan, kita ajukan usulan ke dua. Namun hasilnya masih tidak ada juga. Tapi kita tetap memper-

juangkan, dan meminta penjelasan yang tuntas dari pihak Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dari Dinas Provinsi Kalbar,” ungkap Senen. Disamping itu, dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan provinsi, untuk memprioritaskan guru yang namanya belum tercantum di 2010, sebagai penerima utama di tahun 2011. “Kita berharap semua guru di wilayah perbatasan dan desa terpencil bisa dapat tunjangan ini. Mereka semuanya berhak dapat, dan kalau bisa yang belum dapat 2010 dapat dirapel untuk 2011. Namun ini hanya harapan, yang mengeluarkan uang dari anggaran APBN bukan APBD. Tapi tetap kita perjuangkan,” ujarnya.(wah)

Jangan di Bawah UMK Sambungan dari halaman 32

terdengar di Kabupaten Sanggau ini masih ada kades yang gajinya di bawah UMK. Minimal harus sama, atau alangkah baiknya lagi di atas UMK,” cetus pria asal Parindu ini. Gaji Kades yang ideal di situasi ekonomi yang serba konsumtif dan mahal ini, menurut Jumadi, adalah Rp1,5 juta per bulan. Sementara itu, di Kabupaten Sanggau yang memiliki puluhan ribu pekerja yang menyebar di sector perkebunan maupun

pertambangan yang banyak di daerah ini, juga agar dikontrol. Tujuannya supaya tidak ada pekerja atau karyawan perusahaan yang gajinya di bawah UMK yang telah ditetapkan. Minimal sama atau di atas UMK. “Jika ada perusahaan yang tidak mengindahkan UMK ini, maka pantas untuk diberi sanksi tegas, kalau perlu dicabut izinnya,” tukasnya. Karenanya, Jumadi secara tegas juga meminta kepada para pekerja atau karyawan perusahaan yang mendapat gaji di bawah UMK, agar me-

laporkannya kepada instansi terkait atau kepada DPRD Sanggau. Tentunya, bagi karyawan perusahaan sendiri jangan malas-malasan bekerja. “Antara perusahaan dengan karyawan harus menjalin hubungan saling menguntungkan. Saya meminta kepada instansi terkait untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan penerapan UMK ini. Pemerintah telah memiliki Undang-Undang Ketenagakerjaan sebagai payung hukumnya,” tandasnya.(nto)

Karet Mahal, Masyarakat Jangan Terlena Sambungan dari halaman 32

tua tersebut akan dirobohkan terlebih dahulu. “Dana yang tersedia sudah cukup memadai, dan gambar rencana bangun sudah ada. Dana yang sudah ada bersumber dari dana kolekte, sumbangan umat dan sumbangan pihak lain. Kami juga optimis pembangunan gereja yang cukup besar yakni berukuran

25 x 25 meter tersebut akan mampu diselesaikan” jelas Aloysius Aseng. Umat stasi Lundang Baru pada tahun 1967 saat era mulai beroperasinya PTPN XIII membangun gereja berukuran 6 x 10 meter dengan bahan kayu. Setelah 30 tahun berjalan, seiring petumbuhan umat Katolik, tahun 1997 gereja baru dibangun lagi persis disebelah gereja lama. Gereja

baru tersebut berukuran 8 x 12 meter. “Saat ini gereja tersebut sudah tidak mampu menampung jumlah jemaat yang terus bertambah, dan kesadaran untuk datang ke gereja yang sangat baik. Untuk itu, mulai tahun 2011 masyarakat bertekad membangun gereja yang lebih besar guna mengantisipasi pertumbuhan umat,” tukasnya.(wah)

Wabup: Perusahaan Wajib Salurkan CSR Sambungan dari halaman 32

akan ada sanksinya, termasuk masyarakat bisa melakukan klaim kepada perusahaan yang dimaksud. Hal senada juga disampaikan oleh Sumadi Haryoko, kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Sanggau. Dia menilai bahwa pentingnya CSR ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat.

Apalagi di Kabupaten Sanggau ini, ada puluhan perusahaan perkebunan dan yang bergerak di bidang kehutanan, jika CSR dilaksanakan dengan baik, maka secara tidak langsung akan menyokong program-program pemerintah bagi masyarakat. Inti yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sanggau Christian Antonius. Menurut dia, tak ada

alasan bagi perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sanggau untuk mengabaikan CSR. CSR, katanya, mutlak dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan yang sudah eksploitasi atau produksi. Dikatakannya, CSR ini bisa dilaksanakan dalam wujud kegiatan sosial, bantuan kepada masyarakat untuk pembangunan sarana ibadah, pendidikan maupun olahraga. (nto)

bahari dan sangat potensial untuk mendatangkan pendapatan, khususnya bagi masyarakat yng berada di sekitar sungai. “Karena even

seperti ini diharapkan akan menarik lebih banyk kunjungan wisatawan, khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang,” katanya lagi. (ndi)

Jaga Kebersihan Sambungan dari halaman 25

dimiliki bumi ale-ale ini. Wisata sungai dinilainya sebagai bagian dari obyek wisata


32

pro-kalbar Pontianak Post

SANGGAU

Tidak di Bawah UMK GAJI seorang Kepala Desa (Kades) harus disesuaikan dengan tanggung jawab dan tugastugasnya dalam membina masyarakat di pedesaan. Sebab itu, pantas diperjuangkan untuk menaikkan gaji Kades. Terkait dengan hal itu, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, meminta kepada Pemkab Sanggau untuk memberikan gaji kepada Kades minimal Jumadi sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK), yang ditetapkan sebesar Rp854 ribu setiap bulannya. “Pemkab Sanggau sering mengatakan, bahwa Kades adalah ujung tombak pembangunan daerah di pedesaan. Karenanya, nasib seorang Kades juga harus diperhatikan karena tugas, fungsi dan tanggungjawabnya strategis dan krusial,” ujar legislator dari PDI Perjuangan tersebut. Sebagaimana diketahui, bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Sanggau telah mengesahkan UMK belum lama ini sebesar Rp854 ribu. Namun, menurut Jumadi, bagi seorang Kades angka itu dinilai masih kurang memadai. Karenanya, dia sependapat, jika insentif untuk Kades ini ditingkatkan. “Jangan sampai

Selasa 25 Januari 2011

Wabup: Perusahaan Wajib Salurkan CSR SANGGAU--Masalah Corporate Social Responsibility (CSR) yang belum dijalankan dengan baik oleh puluhan investor yang ada di Kabupaten Sanggau ini, telah bergulir di kalangan eksekutif maupun legislatif. Bahkan Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi belum lama ini juga menyinggung soal CSR ini, dan menyentil beberapa perusahaan yang tidak melaksanakannya. Wabup

sendiri, meminta supaya investor ini dapat memahami benar hak dan tanggungjawabnya. Sebab, CSR adalah hak masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional sebuah perusahaan. “CSR adalah hak masyarakat, dan kita meminta kepada perusahaanperusahaan yang ada di Kabupaten Sanggau dapat melaksanakannya. CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,”

ungkap Wabup. Selanjutnya, Usman, dari DPRD Sanggau juga memandang pentingnya CSR ini, supaya lebih diatur dan kalau perlu dibuatkan payung hukumnya di daerah seperti Peraturan Daerah (Perda) misalnya. Menurut legislator Partai Demokrat ini, dengan adanya perangkat hukumnya, maka jika ada perusahan yang tidak melaksanakan CSR, maka Ke Halaman 31 kolom 5

Guru Jangan Mogok Pusat Hanya Menyetujui 343 Guru Dapat Tunjangan

Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

SINTANG--Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Sintang menyiapkan kembali Beras untuk Rakyat Miskin (raskin) tahun 2011. Jatah beras yang diberikan pun untuk dua kabupaten yaitu Sintang dan Melawi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk Kabupaten Sintang pada 2011 ini siap disalurkan sebanyak 5.660.280 kg per tahun dengan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) 31.446. Sedangkan Kabupaten Melawi 2.536.200 kg per tahun dengan RTS sebanyak 14.090. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2010, di mana Kabupaten Sintang memperoleh 5.345.820 kg dan Kabupaten Melawi 2.395.300 kg. Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog

SINTANG--Protes yang dilancarkan sekitar 200 guru yang tidak mendapatkan tunjangan guru wilayah perbatasan dan desa terpencil ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang Senen Maryono. Guru-guru yang belum mendapatkan tunjangan agar tidak berkecil hati alias mogok. “Kita minta guru jangan sampai mogok mengajar. Karena itu dapat merugikan semua pihak, termasuk masyarakat karena anak-anak mereka tidak dapat belajar dengan maksimal. Kita akan selesaikan masalah ini dengan mekanisme yang ada,” pinta Senen Maryono kepada Pontianak Post, belum lama ini. Sebab menurut dia, mogok mengajar bukan merupakan suatu jalan keluar. “Karena itu kita mengharapkan agar guru yang protes tersebut tetap menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pendidik.Kita (Pemkab, Red) masih berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat agar yang masuk kriteria tapi masih belum mendapatkan tunjangan tersebut bisa segera memperolehnya,” ungkapnya. Buktinya, kata dia, Pemkab Sintang telah menindaklanjutinya, dengan mengirimkan surat yang ditandatangani Bupati Sintang ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, melalui Sekretaris Pendidikan Kabupaten Sintang, termasuk surat dari guru yang merasa

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO WANK

Butuh Tambahan Anggota KEBUTUHAN anggota polisi masih banyak diperlukan di Kabupaten Sintang. Menurut Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir, dengan bertambahnya struktur di tubuh Kepolisian Resor Sintang, maka secara otomatis jumlah anggota yang diperlukan semakin banyak. “Dengan bertambahnya struktur, maka bertambah pula jabatan. Karena itu, kita sangat membutuhkan Firly R Samosir jumlah anggota yang cukup banyak,” ungkap Firly kepada Pontianak Post, Senin (24/1). Meskipun demikian, Firly mengatakan, struktur yang masih mengalami kekurangan personil akan dilengkapi secara bertahap, sesuai dengan Perkap Nomor 23 tahun 2010, tentang Susunan OTK Polres dan Polsek. Termasuk penempatan anggota Bintara yang baru saja dibuka. “Meskipun tidak mengetahui berapa kuota untuk Polres Sintang, namun kita lakukan pelengkapan personil secara bertahap. Semoga untuk penempatan anggota baru nantinya, Sintang akan diprioritaskan,” ungkap Firly. Hal tersebut kiranya tidak berlebihan, sebab menurut Firly, Kabupaten Sintang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Sehingga dalam pengamanannya, dibutuhkan jumlah aparat yang cukup besar. Oleh sebab itu, Kapolres mengharapkan penambahan personil bagi Kabupaten Sintang menjadi prioritas. “Kita termasuk diantara lima kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga. Ke Halaman 31 kolom 5

Paolus Hadi

CSR adalah hak masyarakat, dan kita meminta kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sanggau dapat melaksanakannya”

JANTUNG SEHAT: Sekretaris Daerah Kapuas Hulu H Muhammad Sukri, Minggu (23/1) lalu mengikuti senam massal jantung sehat bersama para PNS, TNI dan Polri serta masyarakat lainnya. Senam digelar memeriahkan HUT ke 54 Pemrov Kalbar.

Jatah Raskin Meningkat

Karet Mahal, Masyarakat Jangan Terlena SINTANG--Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, memberikan apresiasi yang tinggi atas perkembangan yang dialami oleh masyarakat Desa Lundang Baru Keamatan Dedai, berupa perkembangan ekonomi masyarakat yang cukup pesat, pertumbuhan umat yang cepat dan diimbangi dengan semangat masyarakat untuk mendirikan gereja baru dan lebih refresentatif. Apresisasi tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Sintang, saat melakukan peleta-

kan batu pertama gereja Katolik Santa Theresia di Desa Lundang Baru Kecamatan Dedai, Minggu (23/1). “Saya bangga pada masyarakat di sini, karena perkembangan umatnya sangat pesat. Ini menandakan iman masyarakat yang sudah baik, mampu dan semangat membangun gereja, dan terlebih memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong yang baik. Tanpa itu semua, tentu mustahil umat disini mampu membangun gereja baru,” kata Wabup.

Dalam kesempatan tersebut, Juan mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan harga karet yang tinggi saat ini, dan masyarakat hendaknya mengelola penghasilan dengan bijak. Penghasilan yang meningkat karena harga karet yang sangat baik saat ini harus dibagi untuk memenuhi kebutuhan hidup, ditabung, memperluas kebun karet dan tentunya menunaikan tanggung jawab umat pada gereja, khususnya dalam upaya masyarakat untuk membangun gereja yang baru.

FOTO IST

BATU PERTAMA: Wakil Bupati Sintang saat melakukan peletakan batu pertama gereja Katolik Santa Theresia di Desa Lundang Baru Kecamatan Dedai.

Pastor Paroki Keluarga Kudus Pandan Romo Leonardus Miau, Pr mendorong umat Katolik untuk terus mandiri dalam membangun gereja, dan tidak mengharapkan bantuan dari pihak lain. Sebab, kekuatan utama dalam membangun rumah ibadah adalah umat itu sendiri. Untuk itu, momen harga karet yang tinggi saat ini harus dimanfaatkan untuk memperbesar

dana yang diperuntukan bagi pembangunan gereja ini dari masyarakat. Sementara itu, Aloysius Aseng, ketua umat sekaligus ketua panitia pembangunan gereja menjelaskan, bahwa gereja ketiga bagi umat stasi Lundang Baru akan dibangun dilokasi gereja pertama yang dibangun saat era PTPN XIII, sehingga gereja yang sudah Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.