Pontianak Post

Page 1

cmyk

Hotline Service

Po

anak P nti

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

No

t os

Berlangganan & Pengaduan

&

RIS N ET ROY MORGA

Pontianak Post

Kamis 25 April 2013 M / 15 Jumadil Akhir 1434 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA T A DAN TERUTAMA T A DI KALIMANTA T N BARAT A

Persipon Menang Tanpa Tanding Persikab Tak Hadir, Kick Off Tetap Berlangsung Dollar US

Dolar SGD

9.727

JADWAL PERSIPON TERBARU

PONTIANAK—Tim Persipon meraih poin penuh dalam kick off perdana Rabu (24/4) kemarin menghadapi Persikab Bandung dalam Kompetisi Grup I Divisi Utama Liga Indonesia. Disaksikan ratusan suporternya di Stadion Sultan

Ringgit MYR

Ke Halaman 7 kolom 1 Kurs Rupiah 24 April 2013

SELEBRITAS

Dihukum Penjara, Diminta Jera

FOTO-FOTO HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

MINTA PULANG : Keluarga Poradi dan Sehan , meminta jenazah korban bawa pulang dari Malaysia ke kampung halamannya.

Kapanlagi.com

OLIVIA Sandie dengan Beverly Sandie yang menjadi korban penganiyaan selalu mengikuti perkembangan terdakwa Nikita Mirzani. Saat pembacaan putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, kakak-beradik juga ikut menyakk sikan pembacaan vonis terhadap aktris Nikita Mirzani. Keduanya sumringah begitu mendengar hakim memutuskan untuk menjerat Nikita Mirzani dengan 4 bulan penjara. Hukuman itu kata dia sudah setimpal dengan tindakan Nikita. “Aku cuma pengen dia diakui bersalah dan akhirnya terbukti bersalah. Berapa lama hukumannya terserah,” kata Olive di PN Jakarta Selatan, Rabu (24/4). ( a b u / jpnn)

TKI Kalbar Dibunuh di Malaysia Keluarga Minta Jenazah Dipulangkan Poradi

Sehan

SAMBAS—Kabar duka kembali menimpa TKI asal Kalbar di Malaysia. Dua warga RT 3 RW 2 Dusun Damar Desa

Sengawang Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Sehan (21) dan Poradi (27) tewas mengenaskan di pondok lahan karet di Sibu Malaysia Jumat (12/4) lalu. Dua korban diduga dibunuh. Hingga kini jenazahnya masih di

Malaysia, terkatung-ketung dua belas hari tanpa kepastian di Malaysia. Informasi yang dihimpun Pontianak Post saat berkunjung Ke Halaman 7 kolom 1

Nikita Mirzani

HONDA DBL

Siap Seratus Persen GELARAN panjang Honda Development Basketball League (DBL) 2013 West Kalimantan Series, segera dimulai. Persiapan sejumlah tim, telah memasuki tahap akhir. Salah satunya, ialah tim putri SMA Santo Petrus Info lengkap, Pontianak. Juara Baca Halaman 6 bertahan putri tersebut akan Honda DBL menunjukkan hari ini! segala kemampuan terbaiknya pada opening party Honda DBL West Kalimantan Series yang akan digelar di GOR Pangsuma besok. Tak hanya tim basket saja yang bersiap. Para suporter sekolah pun telah melakukan banyak persiapan demi mendukung tim kesayangannya, termasuk juara suporter award Honda DBL West Kalimantan Series tahun lalu, SMAN 1 Pontianakk (has)

TENGGELAM

Tiga Hari Belum Ditemukan SUDAH tiga hari nelayan asal Sui Keran, Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang tenggelam di laut dekat Pulau Penata Besar dan sampai Ke Halaman 7 kolom 5

Susno Lawan Eksekusi BANDUNG – Upaya Kejaksaan Agung mengekk sekusi mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji tidak berjalan mulus. Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan gubernur Jabar 2008 itu melawan Ke Halaman 7 kolom 1

Selesaikan Perselisihan Wilayah Prihatin Penegasan Batas Singkawang - Bengkayang PONTIANAK– Berlarutnya persoalan tapal batas wilayah antara Kabupaten Bengkayang dengan Singkawang membuat pihak pemprov Kalbar campur tangan untuk menengahi. Penyelesaian persoalan ini diharapkan mengedepankan azas persatuan. “ Prinsip persaudaraan dan kekeluargaan serta mengedepankan asas persatuan dan kesatuan RI tentu saja akan mencapai suatu keputusan terbaik dengan tetap mengacu kepada ketentuan dan aturan yang berlaku,” kata Sekda Provinsi Kalbar Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM Ke Halaman 7 kolom 5

Tersangka Korupsi

HUMPROV

BERITA ACARA : Sekda Kalbar Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM Menyaksikan Penandatanganan Berita Acara Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah antara Pemerintah Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang.

PONTIANAK—Mantan Gubernur Kalimantan Barat Usman Jafar mengaku prihatin dengan Iswanto, tersangka kasus korupsi bantuan sosial KONI Kalbar 2006-2008 senilai Rp22.14 miliar. Iswanto saat ini ditahan di rumah tahanan klas IIA Pontianak oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar. ”Saya prihatin dengan Iswanto. Tapi itu adalah murni kesalahannya. Dia memanfaatkan Ke Halaman 7 kolom 1

Mengunjungi Sekolah-Sekolah Terluar Indonesia di Maluku Barat Daya

Keberangkatan Kapal Bergantung Hajat Nakhoda dan Cuaca anggota tim pemantau independen. Mereka adalah para dosen di Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon. Empat orang itu bertugas mengawasi pelaksanaan unas di sekolah-sekolah yang lokasinya tersebar, berjauhan, dan terpisahkan laut dengan jadwal transportasi yang tidak pasti. Ketidakpastian jadwal keberangkatan kapal itu membuat tim Unpatti baru bisa berangkat menuju MBD empat hari menjelang unas. ’’Ketika sampai di sini kami bingung,’’ kata Kevin Tupamahu, salah seorang anggota tim. ’’Sebab, lokasi sekolahnya jauh-jauh,’’ tambahnya. Dosen FKIP Unpatti tersebut

Transportasi di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, sangat bergantung cuaca Laut Banda. Begitu cuaca buruk, jangan harap bisa menyeberang ke wilayah terpencil tersebut. RUKIN FIRDA, MALUKU BARAT DAYA UNTUK memantau pelaksanaan ujian nasional (unas) di MBD, pemerintah pusat memberikan plafon anggaran kepada empat Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

RUKIN FIRDA/JAWA POS

JADI KENDALA: KM Parangro yang membawa tim monev SM-3T Unesa merapat di Dermaga Saumlaki, Maluku Tenggara Barat

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Kamis 25 April 2013

Peminat Senator DPD Meningkat JAKARTA-Posisi sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kini menjadi opsi yang dipilih untuk menyalurkan aspirasi selain anggota DPR. Di sejumlah provinsi, peminat menjadi senator lebih banyak jika dibandingkan pada penyelenggaraan Pemilu 2009. Anggota DPD A.M. Fatwa mengungkapkan, pada Pemilu 2009 pendaftar untuk DPD dari DKI Jakarta hanya berkisar 30-an orang. Saat ini, untuk Pemilu 2014, jumlahnya lebih dari 40 orang. Kenaikan peminat itu salah satunya dipengaruhi oleh bertambahnya kewenangan DPD. “Dengan hasil judicial review dari MK yang memberikan peningkatan kewenangan, saya kira banyak aktivis yang mau terlibat di DPD,” kata Fatwa dalam sebuah diskusi di gedung DPD kemarin (24/4). Masih adanya kepentingan daerah yang belum terakomodasi dalam forum nasional juga menjadi faktor yang memengaruhi meningkatnya minat terhadap DPD. “Sebab, memang DPD ada untuk mengadvokasi atau menjembatani kepentingan daerah di tingkat nasional,” terang Fatwa yang pernah menjadi wakil ketua MPR pada 2004”2009 itu. Menurut Fatwa, akan lebih baik jika para mantan pimpinan daerah, baik gubernur, Kapolda, ataupun Pangdam, bisa ikut bergabung ke DPD. “Sebagai mantan pembina di daerah, tentu bagus jika menggunakan forum DPD untuk melanjutkan perjuangan,” tutur pria yang pernah menjadi tahanan politik pada era Orde Baru tersebut. Senator asal Jambi Juniwati Masjchun Sofwan menambahkan, peminat sebagai anggota DPD meningkat karena masih adanya ketimpangan antara pusat dan daerah. Misalnya, yang terkait dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Namun, dia mengatakan, ada kemungkinan meningkatnya pendaftar DPD tidak hanya terjadi karena semata-mata memperbaiki daerah lewat jalur senator. Namun, bisa jadi hal tersebut merupakan pelarian dari politikus yang tidak lagi dicalonkan oleh partainya. “Saya tetap melalui DPD meski ditawari caleg oleh partai,” terang Juniwati yang pernah menjadi bagian Partai Golkar. Pengamat politik Hanta Yuda mengatakan, fenomena meningkatnya peminat kursi DPD bisa menjadi kabar baik. Namun, di sisi lain, itu juga bisa merupakan kabar buruk. Menurut dia, ada lima situasi berkaitan dengan fenomena tersebut. Pertama, fenomena itu berkaitan dengan pelarian politik. Hal itu dipengaruhi adanya kompetisi yang ketat di internal parpol. Kedua, berkaitan dengan efisiensi elektoral. “Untuk menjadi caleg dari parpol, biayanya mahal,” ucapnya. Situasi ketiga berkaitan dengan citra DPD yang masih mendapat penilaian positif dari publik. Di sisi lain, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR semakin terdegradasi. Faktor keempat terkait dengan kewenangan DPD yang bertambah setelah putusan judicial review MK. “Kelima, alasannya memang betul-betul memperjuangkan daerah. Tidak banyak, tapi ada. Dia justru menjadi ikon lembaga ini,” terangnya. Namun, peningkatan peminat DPD bisa menjadi potensi negatif. Itu berkaitan dengan semakin terbukanya perebutan kursi yang diwarnai perburuan rente. “Politik praktis yang masuk ke DPD seiring dengan penambahan kewenangan juga perlu menjadi perhatian. Citra DPD inilah yang harus dijaga,” tuturnya. (fal/c8/agm)

F/MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

DIALOG KENEGARAAN : Pengamat Politik Hanta Yudha (kanan) bersama anggota DPR RI, AM Fatwa (kiri), Juniwati Masjchun (dua kiri) dan Calon DPD Rekson Silaban (dua kanan) saat Dilog Kenegaraan, Rabu (24/04) di Gedung Parlemen di Jakarta. Diskusi tersebut menyoroti soal banyaknya tokoh menjadi Caleg untuk DPD.

Rebut 10 Kursi di Senayan Wajah Lama dan Baru Bersaing di Kalbar JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum resmi memublikasikan 6.576 nama Bakal Calon Anggota Legislatif yang telah didaftarkan 12 partai politik peserta pemilihan umum 2014, Rabu (24/4) di Jakarta. Ketua KPU, Husni Kamil Malik, menyatakan, pengumuman nama Bacaleg DPR ini sebagai upaya penyebarluasan informasi kepada publik, partai politik dan bakal calon. “Ini sebagai bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas,” kata Husni, di Jakarta, kemarin. Kendati demikian, kelengkapan daftar calon dan bakal calon masih diperiksa oleh KPU sejak 23 April hingga 6 Mei 2013. Pemeriksaan, Husni Kamil menjelaskan, melingkupi kelengkapan, kebenaran dan kebasahan dokumen. Hasilnya, akan diserahkan ke masing-masing parpol pada 7-8 Mei 2013. Mereka dapat melengkapi dokumen yang masih kurang. Parpol juga bisa mengganti bacaleg yang sudah diajukan dengan yang baru. “Jadi nama-nama bacaleg yang baru saja dilaunching

KPU dapat saja berubah sebelum penetapan Daftar Calon Sementara (DCS). Perubahan itu tergantung partai politik masing-masing,” kata Husni. Dari data yang dipublikasikan KPU melalui situs resminya itu, terdapat pula Bacaleg dari Kalimantan Barat. Dari data yang dihimpun diketahui, semua parpol peserta pemilu di Kalbar menyerahkan 100 persen atau 10 orang Bacalegnya. Sejumlah nama-nama baik dari kalangan tokoh masyarakat, pengacara, bekas pejabat daerah, incumbent atau Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang masih menjabat, serta public figure juga tercantum maju sebagai calon wakil rakyat di Senayan. Mereka akan bertarung memerebutkan 10 kursi jatah Kalbar di DPR. Partai NasDem misalnya. Bacaleg nomor urut 1 diisi oleh Syarif Abdullah Alkadrie. Syarif pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar. Di posisi kedua dan seterusnya ada Dinar, Eka Nurhayati. Di posisi keempat, ada Noni Chirilda Kelling. Noni diketahui adalah bekas Putri Ayu Indonesia tahun 1993. Di nomor berikutnya ada nama Hadi Suratman, Ilham Sanusi, Tan Cun Hua, Flor

Suryadrama, Ign Rusdi Agus Salim. Partai Kebangkitan Bangsa di nomor urut 1 ada Daniel Johan, dan nomor urut 2 ada Hasan Rusbini. Hasan Rusbini diketahui adalah bekas Sekretaris Daerah Kota Pontianak. Nomor urut berikutnya ada Rianda Rita Ayu, Ahmad Wari, Hasniati, Sunandar, Samuki, Munali Andri, Edy Suwanto Poernomo dan Eka Susanti. Partai Keadilan Sejahtera di posisi nomor urut 1 memasang Alifuddin. Diketahui Alifuddin saat ini tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar. Tak hanya itu, di nomor urut 2, ada Rahman Amin. Rahman saat ini tercatat sebagai Anggota DPR RI. Di nomor urut 3 dan seterusnya ada nama-nama Nunung Husnul Khatimah, Yakob Muhsin, Rachmawati, Sri Oksari Utami, Syafawi Sunadi, Sunani Cahyani, Mulyadi dan Muda Antartikawan. PDI Perjuangan masih menampilkan nama lama dan baru. Di nomor urut 1 ada Dolfie O.F.P. Nomor urut 2, Karolin Margret Natasa, dan di nomor urut tiga ada Lasarus. Ketiganya saat ini masih tercatat sebagai Anggota DPR RI. Di nomor urut 4 ada Michael Jeno. Nah, di nomor urut 5 ada Erwin TPL Tobing. Nama Erwin

tertuju pada bekas Kepala Kepolisian Daerah Kalbar. Nomor urut 6 dan seterusnya ada Farida Djarudju, Ya’ Zainuddin, Mahmuddin, Irma Sutrisnawati dan O Riam Mapuas Partai Golkar, juga masih terdapat muka-muka lama. PG memasang Zulfadhli di nomor urut 1 dan Kamaruddin Sjam di nomor urut 2. Zulfadhli dan Kamaruddin saat ini merupakan Anggota DPR RI. Di nomor urut 3 ada nama Lili Santi. Nah, di nomor urut 4, bertengger Ketua DPD PG Kalbar, Morkes Effendi. Sedangkan nomor 5 dan seterusnya ada nama-nama seperti Husni Thamrin, Satya Devie N. Aswin, Adang Gunawan, Maman Abdurrahman, Debby Emelia dan Mikael Injek Barayungk. Partai Gerakan Indonesia Raya di nomor urut 1 memasang FX. Arief Poyuono. Di nomor urut 2 ada Hasan Karman. Hasan adalah bekas Wali Kota Singkawang. Di nomor urut 3 hingga seterusnya adalah nama-nama Mutiara Sarumpaet Sani, Yamin Abdurrahman, Mardiani, Bambang Widianto, Lipinus Lifkoi Vantar, Hasanuddin Abdurrahman, Katherina Angela Oendoen dan Pensong. Partai Demokrat di nomor urut 1 ada Albert Yaputra, nomor urut 2 ada Lim Sui Kiang. Albert dan Lim saat ini tercatat sebagai Anggota DPR RI. Kemudian, di nomor urut 3 ada Erma Suryani Rani. Erma sebelumnya adalah

Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI. Di nomor urut 4 ada Piet Herman Abik, M. Alias, Imelda, Nicodemus R. Toun. Nicodemus diketahui saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar. Berikutnya ada Frans Adisius, Dian Rosana dan Bobby Chrisnawan. Partai Amanat Nasional di nomor urut 1 memasang Sukiman. Ia saat ini tercatat sebagai Anggota DPR RI. Di nomor urut 2 ada Burhanudin A Rasyid. Burhanudin merupakan bekas Bupati Sambas. Nomor urut 3 dan seterusnya ada Adni Roza Dinar, RE Nyarong, Zulfydar Zaidar Mochtar, Evi Ruliati, Eko Trisna, Dwi Santoso, Zora Vidyanata dan Agustini. Partai Persatuan Pembangunan memasang Usman Djafar di nomor urut 1. Usman saat ini tercatat sebagai Anggota DPR. Nomor urut 2 dan seterusnya ada Firman Mardanoes, Fennie Rufini, Hakmansyah, Rulizar, Eki Larassasty, Sy. M. Razali, Siska Febriani Reza, Amin Wiryamin dan Abdul Karim. Partai Hanura bercokol di nomor urut 1 adalah Baskoro Effendy. Baskoro saat ini tercatat sebagai Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri Kota Pontianak. Nomor urut 2 ada Olan Sebastian, Kurnia Y Abdussamad, Daniel Edward Tangkau, Yamin Abdurrahman, Dian Anggraini, Pensong, Andreas Acuy Sumanjaya, Fitri Puspa Rina dan Agus Salim. (ody)


cmyk

pontianak bisnis

Pontianak Post l Kamis 25 April 2013

Teknologi Injeksi Lebih Hemat JAKARTA – Chief Executive PT Astra International TbkHonda Sales Operation (HSO), Sigit Kumala, memastikan melambungnya permintaan pasar untuk jenis motor injeks diakrenakan lebih hemat. Disebutkan Sigit, Honda dengan teknologi injeksi PGM-FI, menjadikan produk kendaraan roda dua tersebut makin hemat BBM lebih dari 17 persen. “Dengan teknologi itu, mesin menjadi hemat, emisi gas buangnya rendah. Tentu saja ini ikut mendukung dalam pelestarian lingkungan, sebagai kepedulian kami terhadap bumi dan generasi yang akan datang,” ujar Sigit di Jakarta, baru-baru ini. Sigit Kumala Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), hingga akhir Februari 2013, Honda menguasai 64,3 persen pangsa motor injeksi di Indonesia, dengan total penjualan 296.814 unit. Sigit menjelaskan bagaimana perpaduan yang telah dikembangkan antara kecerdasan sensor O2 dan catalytic converter, dalam teknologi PGM-FI untuk mengendalikan kadar gas buang, mampu menekan emisi hingga 90 persen. Ini, menurutnya, sesuai dengan standar regulasi EURO 3, sehingga menjaga udara tetap bersih. Sebagai catatan, dalam teknologi Honda PGM-FI, terdapat sistem injeksi yang berperan sebagai komponen sensor, yang mengirimkan sinyal informasi ke pusat kontrol mesin engine control module (ECM). Dari sinilah kemudian memberikan sinyal perintah ke komponen keluaran di dalam mesin, untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien, dengan emisi yang ramah lingkungan. Dengan mengimplementasikan teknologi Honda PGM-FI, semua produk sepeda motor injeksi mereka berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar teririt di kelasnya. Sigit menyebutkan, berdasarkan pengukuran menggunakan metode ECE R40, misalnya All New Honda BeAT FI di segmen low skutik dengan konsumsi BBM 58 kilometer (km) perliter, Honda Vario 125 PGM-FI di segmen high skutik tercatat mengkonsumsi BBM 52,1 km perliter, dan Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI di segmen bebek sebesar, 59,9 km perliter. Sigit menjelaskan, sejak November 2011, mereka telah berkomitmen membalut semua jenis sepeda motor terbaru mereka dengan teknologi PGM-FI. “PGM FI nomor satu hebatnya, karena merupakan teknologi dari Moto GP. Layanannya pun mudah, karena memiliki layanan purna jual injeksi terbanyak. Saat ini, ada 10.408 bengkel binaan Honda dan 3.663 bengkel AHASS yang bisa menangani motor injeksi Honda. Motor ini juga ramah lingkungan, bahkan sudah meraih penghargaan emisi terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup,” tutur Sigit. (ote)

3

Lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

Pamerkan Mobil Terbaru, Pengunjung Bisa Test Drive Otomotif Furniture Expo 2013 PONTIANAK—Mobil-mobil keluaran terbaru dipamerkan di Pontianak Convention Center (PCC), kemarin (24/5). Selain memberikan promo menarik disertai hadiah langsung kepada konsumen yang melakukan transaksi pembelian, pengunjung juga diberi kesempatan untuk test drive. Ada tujuh main dealer yang ikut serta dalam pameran tersebut, yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Chevrolet dan Nissan. Toyota ada Etios Valco, Honda punya Brio, Nissan dengan Evalia, Mitsubishi ada Mirage, Chevrolet ada Spin dan Suzuki menawarkan Ertiga-nya. Pameran ini dihelat hingga 5 Mei. “Kali ini memang kita lebih mau tonjolkan otomotifnya, dengan peserta yang lebih banyak. Mobil yang dipamerkan semua produk terbaru dengan penawaran menarik. Pengunjung juga diperbolehkan untuk test drive,” ujar Rifal, panitia pameran. Selain otomotif, di dalam gedung PCC juga dihelat pameran furniture. Kedua expo ini memang menjadi satu bagian dan dihelat secara rutin. Pameran furnitur sendiri tampil dengan berbagai perlengkapan dan perabot rumah ada di sana, dari berbagai macam bentuk, merek, dan bahan. “Ini pertengahan tahun, dimana model dan desain baru dari berbagai merek bercunulan. Kali ini lebih beragam itemnya,” kata Rifal. Saat ini tren model furniture adalah serba minimalis. “Ukuran rumah makin kecil sekarang. Atau rumah besar tapi dibagi banyak ruangan. Sehingga orang lebih memilih mebel yang minimalis,” kata dia. “Kebanyakan yang dicari itu sofa, kursi jati, buffet, dan meja. Di sini (pameran) kita tawarkan banyak jenis bahan dan model, cukup lengkaplah, karena

FOTO-FOTO: MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

TEST DRIVE: Pengunjung sedang melakukan test drive mobil Suzuki Ertiga di area expo. MINIMALIS: Tren model furnitur minimalis dapat ditemukan di expo furniture di gedung PCC.

toko-toko mebel kumpul jadi satu. Jadi pengunjung bisa leluasa memilih yang disukainya,” sambungnya. Disebutkan Rifal, dalam satu kali pameran, total omzet yang dihasilkan dari penjualan mebel mencapai Rp1

miliar. “Itu angka rata-rata. Kalau menjelang hari besar biasanya lebih dari itu,” pungkas dia. Pihak penyelenggara juga memberikan diskon hingga 50 persen untuk item-item tertentu. Selain itu diberi-

kan pula hadiah undian berhadiah barang-barang elektronik dan mebel. “Setiap pembelian kelipatan Rp500 ribu, konsumen akan mendapatkan satu kupon undian yang akan diundi pada akhir pameran,” sebut Rifal. Dia mengklaim, harga-harga pameran kali ini lebih murah, terutama untuk pembelian secara kredit. “Suku bunga kredit kita hanya 1,9 persen dengan SO 1,59 persen. Apalagi finance yang ikut kali ini ada tiga yaitu Adira, Credit Plus dan FIF,” pungkasnya. (ars)

Hanya Rp800 Ribu Bisa Bawa Pulang Honda BeAT-FI Khusus Ketapang Saja MAU Beli motor tapi bingung nih pilih yang mana? Langsung saja pilih Honda karena sepeda motor Honda sudah terkenal dengan irit dan tangguhnya. Apalagi Honda kini ada penawaran harga spesial khusus di bulan Kartini. Program yang ini pasti pas untuk semua kalangan dan pastinya menggemparkan semua orang. Kini, hanya dengan uang Rp800 ribu di tangan, Anda semua sudah bisa membeli sepeda motor Honda BeAT-FI. Promo “HONDA SURPRISE” Kapan lagi ada promo dahsyat seperti ini? Makanya buruan ke dealerdealer Honda karena promo ini sangat terbatas dan spesial. Promo ini berlaku khusus untuk Kabupaten Ketapang

saja. Bagi yang berada di luar Kab. Ketapang, jangan kecewa karena Honda juga hadir dengan berbagai penawaran ringan lainnya. Karena itu bagi yang berada di luar Kab. Ketapang, segera pastikan penawaran tersebut. Nah bagi yang di Ketapang, untuk diketahui, promo dengan DP ringan sudah sangat jarang dilakukan apalagi sekarang hingga penawaran Rp800 ribu saja, makanya segera kejar program Honda BeAT-FI ini. Program ini merupakan program terbatas, siapa yang cepat dia yang dapat duluan. Honda BeAT-FI hadir lebih unggul daripada matic sekelasnya karena Honda BeAT-FI sudah dibekali dengan mesin injeksi 110 cc PGMFI dengan fitur-fitur keamanan yang sekarang bahkan sudah mulai ditiru yang lain antara lain Honda Parking Brake Lock (tuas pengunci

rem), Side Stand Switch (saklar standar samping), serta penutup kunci ganda. Honda BeaT-FI juga memiliki ketahanan terhadap banjir hingga ketinggian 30 cm. Keiritan Honda BeAT-FI juga

sudah teruji hingga 90,32 km / liter untuk rekor keiritan baru. Adakah motor yang lain mencapai tingkat keiritan tersebut ? Makanya Pilih Honda BeATFI hanya dengan 800 ribu. Honda One Heart. (bis)

Pontianak Post Juara I Lomba Tulis Pegadaian

ASEP SUMARYANA/PONTIANAK POST

HADIAH EMAS: Ashri Isnaini (kiri) menerima hadiah utama 15 gram logam mulia. Untuk kategori mahasiswa diraih Dwi Purwani (dua dari kiri).

PONTIANAK – Harian Pontianak Post kembali menorehkan prestasi. Salah satu wartawannya, Ashri Isnaini berhasil menjadi Juara I se-Kalimantan dalam lomba karya tulis yang diadakan oleh PT Pegadaian (Persero). Atas prestasinya, dia berhak menggondol hadiah utama yaitu 15 gram logam mulia. Hebatnya, untuk lomba karya tulis kategori mahasiswa pun c

cmyk

m

y

k

jatuh ke Kalbar. Dwi Purwani, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak berhasil menjadi juara I tingkat mahasiswa. Penyerahan hadiah dilakukan di Graha Pena Pontianak Post dan diserahkan langsung Manajer Area Pegadaian Cabang Pontianak, Widiasmoro Ibnu. “Adanya lomba karya tulis ini, secara tidak langsung juga

memberikan informasi sekaligus informasi bagi masyarakat luas, bahwa untuk berinvestasi emas sekarang adalah hal mudah, bahkan investasi emas dinilai cukup aman,” jelas Widiasmoro, kemarin. Kedatangan pihak pegadaian disambut Pemimpin Redaksi Pontianak Post, B. Salman, Wakil Direktur Pontianak Post Dewi dan Rekdaktur Pelaksana Pontianak Post Khairul Rahman. “Kami sangat bersyukur sekali, salah satu wartawan kami bisa menang dalam lomba karya tulis ini. Kemenangan ini memotivasi rekan-rekan yang ada di Pontianak Post untuk bisa menghasilkan karya tulis yang lebih baik lagi,” kata Salman. Perbincangan kemarin juga menyerempet soal potensi investasi emas. Menurut Ibnu sejak satu minggu lalu, harga harga emas kian menurun dan berdampak semakin meningkatnya minat konsumen untuk berinvestasi emas. Sebelumnya sejak awal Januari hingga akhir Maret lalu pegadaian seluruh Kalimantan Barat telah menjual

sekitar 6,5 kilogram emas batangan. “Jika ditotal dengan bulan sebelumnya, saat ini penjualan emas batangan yang di jual pegadaian di Kalbar telah mencapai 9,5 kilogram,” katanya. Dia mengaku optimis target penjualan emas hingga 20 kilogram emas batangan hingga akhir Desember 2013 akan tercapai. Untuk lebih mempermudah konsumen mendapatkan emas mulia, diterangkan Widiasmoro saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya penjualan emas seberat 1 gram. “Sekarang ada dua cara untuk membeli logam mulia yaitu dengan cara tunai dan kredit masing-masing dengan berat logam mulai yang dijual mulai dari 5 gram, 10 gram, 25, gram, 100 gram dan 250 gram, ke depan akan kita upayakan bisa menjual dengan berat 1 gram,” ungkapnya. Adanya penjualan emas sebesar 1 gram diharapkan mampu memberikan kesempatan yang lebih besar lagi bagi masyarakat kalangan menengah kebawaah untuk turut bisa berinvestasi emas. (ars)


4

K ran sekolah

Pontianak Post Kamis 25 April 2013

SMK Kristen IMMANUEL II sungai raya

Sepuluh Pilar Sekolah

+

+

SEPULUH Pilar Sekolah adalah 10 nilai yang mestinya dimiliki oleh setiap unsur di SMK Kristen Immanuel II Sungai Raya, baik itu pengurus yayasan, kepala sekolah, guru, staf, dan siswa, dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi sekolah. Adapun 10 pilar tersebut adalah: 1. Disiplin= Discipline Disiplin adalah bentuk didikan yang membawa seseorang pada tatanan hidup yang teratur, yang diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, misalnya tepat waktu hadir dalam kegiatan (kegiatan sekolah misalnya), disiplin dalam mengerjakan tugas. Setiap unsur sekolah dibentuk dan dibina agar memiliki nilai disiplin, mau dididik, mau belajar, dan mau menerapkan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.

Panen Prestasi di Ekskul Basket Lensa

2. Integritas = Integrity Integritas biasanya mengacu pada kejujuran, atau sederhananya adalah orang yang memiliki sikap hidup yang apa adanya. Orang yang tulus, tidak bengkok hatinya, tidak licik. Apa yang diucapkan itu yang dilakukan. Jadi hati pikiran sesuai dengan tindakan, itulah integritas. 3. Hormat = Respect Hormat artinya menghargai orang lain, hormat berarti nilai yang ada dalam diri kita, yaitu persepsi kita terhadap orang lain. Sikap hormat yang benar adalah tidak memandang derajat seseorang, menghormati semua orang, baik itu muda atau tua, kaya miskin, berkedudukan atau tidak berkedudukan, dan sebagainya. 4. Tanggungjawab = Responsibility Nilai tanggung jawab berarti apa yang ditugaskan kepada kita, mestinya dapat kita kerjakan dengan baik. 5. Keteguhan = Steadfast Nilai keteguhan adalah suatu kekuatan untuk tidak mudah menyerah dan pasrah dalam menghadapi tantangan dalam setiap aspek kehidupan. 6. TahanUji= Perseverence Nilai tahan uji artinya orang yang siap untuk menghadapi berbagai macam ujian dalam hidupnya. 7. Ramah = Friendliness Ramah berarti memberikan penghormatan kepada orang lain dengan sikap yang tepat, atau dengan kata lain kita dapat menerima kelebihan atau kekurangan orang lain. Kita dapat memberikan penghargaan, dan mau menerima orang yang beda dengan kita, yang mungkin menjengkelkan kita. 8. Rendah Hati = Humility Rendah hati artinya tidak memegahkan diri sendiri, tidak menyombongkan diri sendiri, melainkan bisa menempatkan diri pada posisi yang tepat. Dengan rendah diri, kita bisa saling memuji, saling membanggakan satu dengan yang lain, dan tidak membanggakan diri sendiri.

+

9. Bersih = Clean Bersih artinya setiap unsur di sekolah mencintai kebersihan, bersih bukan di lingkungan saja, tetapi bersih di dalam hati dan pikiran. 10. Hijau = Green Nilai hijau lebih mengacu pada respon kita terhadap lingkungan alam kita, kita mencintai lingkungan dimana kita hidup, dengan tindakan menjaga lingkungan alam kitaa serta berperan aktif menanam pohon untuk mengurangi efek global warming yang semakin mengancam bumi tercinta. (*)

UNIT USAHA: SMK Kristen Immanuel mempunyai unit usaha yang tujuan utamanya adalah sebagai tempat praktik bagi siswa/i. Dalam

operasional unit usaha siswa dilibatkan. Unit usaha ini menyediakan alat tulis kantor untuk kebutuhan guru dan pelajar.

Puisi Cinta Anak PM Cintaku padamu mungkin seperti seseorang yang sedang bernegosiasi Yang tak pernah berharap untuk lose – lose atau win – lose Tapi aku berharap untuk selalu win – win Tak pernah berharap untuk ditolak maupun bertepuk sebelah tangan Namun ingin dterima, Mungkin aku juga seorang yang egois Aku ingin memonopoli dirimu hanya untukku seorang Aku tak mau berbagi dengan yang lain Oleh: Yulysia (XI PM1) Baik itu dalam perjanjian kartel, trush maupun persekongkolan Aku juga tak ingin cintamu terbagi bagi seperti banyaknya macam–macam badan usaha Layaknya PT, CV ,Fa, PD, maupun Koperasi Yang dalam proses pendiriannya membutuhkan banyak persyaratan, Cintaku padamu tak pernah meminta lebih dan juga tak serumit mengurus pendirian usaha Yang membutuhkan SIUP, SITU, TDP serta tak ketinggalan NPWP Aku juga akan berposisi sebagai pemasar dan bukan sebagai penjual Aku ingin memberikan apa yang seharusnya aku berikan dan bukan hanya mengobral janji palsu Yang tak tahu kemana arahnya,.. Aku ingin cintaku berkembang seperti sebuah perusahaan dengan manajemen yang baik Aku ingin semua itu tumbuh besar dan tertata dengan rapi serta indah di hatimu Sedemikian rupa layaknya barang–barang display di departemen store maupun supermarket Dan tak ketinggalan, Aku ingin mendapatkan HAKI atas cintaku padamu, sehingga cintaku hanyalah milikmu Dan aku janji aku tak akan menjualanya kepada orang lain seperti para pedagang eceran Kan kulindungi cinta ini seperti aku melindungi para konsumen Dengan hukum perlidungan konsumen yang tercantum didalam UU no 8 tahun 1999. (*)

School Star

Hengky Si Jago Akuntansi

SIAPA sangka remaja kalem yang berasal dari desa ini mampu menjadi bintang sekolah dan berprestasi sampai tingkat nasional. Selain berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif di kepengurusan OSIS. Bintang sekolah ini bernama Hengky Kristiawan. Berenang dan nonton film animasi adalah hobinya. Saat ini Hengky duduk di kelas XII Akuntansi dan baru cmyk

saja selesai mengikui ujian nasional. Hengky tinggal di Jalan Adi Sucipto Gang Mulia, Desa Mekar Baru No.60. Sejumlah prestasi yang disabetnya antara lain juara 1 kelas X, XI, XII. Dia juga meraih juara umum akuntansi kelas X (semester genap), XI (semester ganjil) dan XII (semester ganjil). Masih ada lagi prestasi yang

ditorehkan Hengky di bidang akademik, yakni juara 1 Lomba Ketrampilan Siswa Bidang Akuntansi tingkat Kabupaten Kubu Raya 2011/2012. Masih di bidang akuntansi, Hengky juga menyabet juara 1 Lomba Keterampilan Siswa Bidang Akuntansi tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2011/2012 dan melaju ke tingkat nasional.

Walaupun tidak masuk tiga besar, namun prestasi Hengky di tingkat nasional cukup membanggakan dengan masuk 10 besar yakni peringkat ke-9 dari 33 provinsi di Lomba Ketrampilan Siswa Bidang Akuntansi tingkat Nasional 2011/2012. Sementara baru-baru ini, Hengky meraih juara 1 Lomba Akuntansi HUT ke-25 SMK Kristen Immanuel 2013. (*) C

m

y

k

+

EKSTRAKURIKULER di SMK Kristen Immanuel II Sungai Raya dikelompokan menjadi dua, yaitu ekstrakurikuler wajib, meliputi: komputer, dan praktik akuntansi serta ekstrakurikuler pilihan. Untuk pilihan ini, siswa diberi keleluasaan untuk mengikuti ekskul sesuai minat dan bakatnya. Di sekolah ini, ekskul pilihan cukup beragam. Ada basket, breakdance, dan keyboard. Basket menjadi salah satu ekstrakurikuler yang cukup diminati. Sejumlah prestasi pernah diraih beberapa tahun ini. Dan tentu saja, prestasi ini mengharumkan nama sekolah. Adapun prestasi tersebut antara lain runner up DBL 2009 dan peringkat 1 kejuaraan basket 3 on 3 Taruna Cup 2010. Sementara anggota

tim basket putri yang terdiri dari Febrina, Evie, Fitria, Siskalia terpilih mewakili Kalbar dalam O2SN tingkat nasional di Bandung 2010. Prestasi lainnya tim basket sekolah ini yakni meraih juara 1 putra dan putri dalam ajang O2SN SMK tingkat provinsi 2012 dan juara 2 putra dan juara 3 putri dalam POPDA 2012 (mayoritas pemain dari SMK K Immanuel II). Di tahun 2012, tim basket SMK Kristen Immanuel II Sungai Raya juga masuk delapan besar DBL tahun 2012 dan delapan besar LBP 2012. Berikut juga prestasi yang dicapai oleh pebasket Immanuel yakni Silvia, Lufina, Suryana mewakiliputridanAlex,Budi,JohansertaDeny mewakili putra bertanding di Jakarta mewakili Kalbar dalam ajang O2SN. (*)


Pontianak Post

SHOW

Kamis 25 April 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

Trans 7

Ngamen di TV

Pontv, pukul 15.00 WIB

Anda bisa memilih sejumlah lagu yang telah disiapkan oleh Pon TV dan akan didendangkan secara akustikan. Sampaikan juga salam kepada sahabat, keluarga dan orang terkasih Anda. Ngamen di TV..??Ancorreeee... (*)

06.00 07.30 11.00 12.00 15.00 19.00 20.00 21.00

Berqah (Bersame Qur’an Hadist) Pontianak Pagi BBM (Berita Berita Musik) Berite Kite Siang Ngamen di TV Berite Kite Malam Sejam Bersame Bang Midji Ngagak Antu

06.30 08.45 10.45 11.30 13.15 15.45 20.00 23.45

Kabar Arena Pagi Karikatur Negeri Coffee Break Ruang Kita

CHRISTY JUSUNG

Ragu Umur Calon Suami CHRISTY Jusung akan melepas status jandanya, 28 April nanti. Berbagai hal sudah disiapkan, termasuk baju pengantin dan tempat resepsi. Namun, ada hal lain yang dirasa Christy masih mengganjal. Yakni, bayangan tentang kegagalan berumah tangga bersama Hengky Kurniawan. “Awalnya sih ada rasa takut (gagal) lagi (nikah kedua kali),” ujar Christy, kemarin. Bintang film Lihat Boleh, Pegang Jangan dan Lorong Waktu ini mengungkapkan, keputusannya untuk menerima pinangan Jay Alatas, pengusaha-musisi sekaligus duda dengan tiga anak bukan lah hal yang mudah. Terlebih dengan jarak usia yang cukup jauh yakni 25 tahun. “Setiap orang memang nggak mau ada yang pengen gagal untuk yang kedua kali ya. Dia juga duda udah tujuh tahun juga, aku pun untuk mengambil keputusan menikah bukan suatu hal yang gampang juga,” tutur Christy. Namun setelah resmi menjalin komitmen sejak beberapa waktu lalu, Christy mengaku banyak menemukan hal yang ia butuhkan dari Jay sebagai pendamping. “Udah ngobrol-ngobrol, nyambung sama dia. Ketika di samping dia, aku juga merasa nyaman sekali,” tukasnya. Presenter infotainment ini sudah melakukan fitting baju pengantin. Keseluruhan ada enam baju pengantin yang dirancang oleh Ivan Gunawan. Dari persiapannya, resepsi sepertinya akan cukup mewah. Namun ternyata Christy tak menggunakan jasa Wedding Organizer (WO). Urus sendiri? “Nggak pakai WO, emang WO-nya kan aku sendiri ya dan ada beberapa dibantuin juga ya jadi dari temen ke temen sih,” jawabnya. Meski mengurus pernikahannya sendiri, ia tetap menikmati. Lagipula, ada Jay setia membantunya. “Segala sesuatu yang akan dikerjakan pasti capek, ya dinikmati. Dia ngebantu kadang-kadang suka nganterin juga. Tempat sharing juga sih,” katanya. (mer)

07.00 09.00 10.00 12.00 12.30 17.00 18.00 22.30 24.00

Detective Dee: Mystery of the Phantom Flame Raja Wu Zetian membangun patung Buddha sebagai lambang kekuasaannya. Selama patung dibuat, kematian misterius seorang pejabat pengadilan tinggi Tiongkok mulai diselidiki. (*)

TV One 06.30 09.00 10.00 13.30

MNCTV

SCTV

Redaksi Pagi Ga Nyangka Warna Redaksi Siang Laptop Si Unyil JP Survival Opera Van Java (Masih) Dunia Lain

19.30 Gestur 22.30 Telusur 2 23.00 Kabar Arena

SL SCTV Music Inbox Halo Selebriti SCTV FTV Pagi SL Liputan 6 Siang SCTV FTV Siang New Cookies ”My Love” SCTV Sinetron SCTV FTV Utama Liputan 6 Malam

08.00 10.30 12.00 15.30 17.00 20.30 22.00

Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau Lintas Petang Zona Juara Raden Kian Santang Berbagi Cinta

Trans TV 06.30 07.30 08.30 12.00

Global TV Pukul 20.30 WIB

Insert Pagi New Ranking 1 Sinema Indonesia Pagi Bioskop Indonesia

14.00 15.45 19.00 20.00

Reportase Siang Show Imah Oh Ternyata Bioskop Indonesia Premiere

Curious George

AnTV Pukul 15.30 WIB

Film bercerita tentang monyet bernama George. Dia dirawat baik, namun kecerdasan, rasa sayang, dan kebandelannya secara kombinatif sering membuat masalah. (*)

Melanglang Buana ke Festival Film Internasional JAKARTA – Film kedua garapan Mouly Surya, What They Don’t Talk About When They Talk About Love, dirilis di bioskop pada 2 Mei mendatang. Karya Mouly setelah Fiksi itu lebih dulu melanglang ke beberapa festival internasional. Antara lain, Sundance International Film Festival 2013 di Utah, AS, serta International Film Festival Rotterdam 2013 yang menghasilkan penghargaan NETPAC Award. NETPAC adalah penghargaan yang diberikan untuk film feature Asia terbaik. Juri yang memilih berasal dari Network of The Promotion of Asian Cinema (NETPAC), yaitu Eduardo Lejano Jr (director University of the Philippines Film Institute (UPFI), Jo Ji-hoon (programme coordinator Jeonju International Film Festival, South Korea), serta filmmaker dari Iran, Massoud Bakhshi. Di Sundance International Film Festival, film tersebut mendapat banyak sambutan positif dari penikmat film. Hal itu diungkapkan Mouly setelah press screening di Lippo Mal Kemang, Jakarta Selatan, kemarin (24/4). ’’Ketika film ini diputar, selalu full house. Bahkan, ada beberapa penonton yang bertemu dengan kami di bus, mereka langsung menyapa. Mereka bilang mengenali kami karena melihat film itu,’’ ungkapnya. Selain di AS dan Eropa, film tersebut melanglang buana ke festival film di Asia seperti Hongkong. Mouly menyatakan, komentar orang-orang terhadap filmnya berbeda-beda. What They Don’t Talk About When They Talk About Love dibintangi, antara lain, Nicholas Saputra, Ayushita, dan Jajang C. Noor. Film tersebut bercerita tentang cinta antara Fitri (Ayushita) dan Edo (Nicholas). Fitri tunanetra dan Edo tunarungu. Mouly tidak mengedepankan sisi dua penyandang cacat itu untuk dikasihani. Sebaliknya, dia ingin menyajikan cerita

ANGGER BONDAN/JAWA POS

SEGERA TAYANG: Ayushita (kanan) dan Nicholas Saputra, dua pemeran dalam film ‘ What They Don’t Talk About When They Talk About Love’ saat acara jumpa pers di XXI Kemang Village, Jakarta, kemarin (24/4).

romantisme jatuh cinta dari sisi Fitri dan Edo. Mouly menggambarkan, rasa cinta akan sama ketika dirasakan manusia. Entah manusia normal maupun yang memiliki kekurangan. Dalam salah satu adegan digambarkan, Fitri dan Edo yang sedang jatuh cinta berciuman dengan cukup panas di kolam renang. Hal itu menimbulkan

banyak komentar ketika ditonton di festival. ’’Kalau penonton Amerika, mungkin hal seperti itu biasa. Tapi, di Hongkong, ada yang menanyakan apakah itu lumrah,’’ jelasnya. Ayushita yang memerankan Fitri menceritakan, perannya kali ini sangat menantang. Untuk mendalami karakter, dirinya sampai melakukan observasi

ke sekolah luar biasa (SLB). Di sana, dia memperhatikan perilaku anak-anak SLB. ’’Ternyata, mereka itu memang sama seperti kita. Saya juga cukup kaget waktu tahu itu,’’ ungkapnya. Ketika berada di SLB, dia mendengar beberapa siswa perempuan bercengkerama. ’’Mereka saling ledek karena salah seorang temannya habis jadian,’’ cerita

Ayu. Untuk membiasakan diri menjadi orang buta, dia membiarkan matanya ditutup kain sembari melakukan aktivitas. Sementara itu, Nicholas yang mintai komentar soal adegan ciuman dengan Ayushita menjawab singkat. ’’Itu biasa lah. Ini kan juga bukan film buat anakanak,’’ jawab pria yang akrab disapa Nico itu. (jan/c5/ayi)

Keluar Tunggu Abi Libur

KAPANLAGI

JAKARTA – Presenter Omesh kini punya status baru. Pria 26 tahun pembawa acara infotainment dan Indonesia Mencari Bakat itu sekarang menjadi ayah. Sang istri, news anchor Dian Ayu, melahirkan secara alami bayi perempuan pada Selasa (23/4) pukul 09.37 WIB. ”Namanya Btari Embun Anandayu. Btari artinya dewi bidadari cantik. Embun nama yang diinginkan Ayu, artinya air yang sejuk. Anandayu gabungan nama ibu bapaknya,” kata Omesh yang didampingi Ayu di Kemang Medical Center, Jakarta Selatan, kemarin. Kontraksi dirasakan Ayu sejak

seminggu sebelumnya. Kadang datang, tapi segera hilang. Ayu pun masih menjalani kegiatan seperti biasa. ”Malah Minggu saya berenang, lanjut nonton. Nggak ada kontraksi lanjutan. Saya memang ajak ngobrol si kecil yang masih di perut. Saya bilang, tunggu Abi libur ya biar bisa nemenin,” cerita perempuan 26 tahun itu. AwalpekanOmeshmulaimengambil libur syuting agar bisa menemani Ayu. Perempuan yang juga pemain Sketsa itu kembali mengajak jabang bayinya bicara. ”Abi sudah libur nih. Kalau mau keluar, sekarang saja. Beberapa saat kemudian, pas nonton

C

M

Y

K

bola, perut mulai mules,” cerita Ayu. Senin pagi (22/4) Ayu pun dibawa ke RS. Tetapi, dia disarankan pulang lagi. Sampai di rumah Ayu sempat istirahat, lalu masak dan jalan-jalan di sekitar kediaman. Pukul 10.00 Ayu merasa kontraksi makin kencang. Dia pun diantar ke RS lagi. ”Ternyata baru pembukaan satu,” tutur Ayu. Setelah melalui serangkaian proses, lahirlah si kecil keesokannya dengan berat 3,31 kilogram dan panjang 43 sentimeter. Omesh menemani Ayu saat bersalin. Dia juga yang memotong plasenta. ”Padahal, saya takut darah. Tapi, kapan lagi bisa begini,” jelas Omesh bahagia. (jan/c13/ayi)

POOL

BAYI PEREMPUAN: Omesh dan Dian Ayu beserta buah hati mereka.


6

Pontianak Post

West Kalimantan Series 26 April - 4 Mei 2013

l

Kamis 25 April 2013

Juara Bertahan tak Remehkan Lawan

+

+

PONTIANAK--Jelang perhelatan Honda DBL West Kalimantan Series 2013, tim basket SMA yang ikut serta semakin menggiatkan latihannya. Salah satunya sang juara bertahan, tim Putri SMA Santo Petrus Pontianak. Menurut sang pelatih, Sudiyanto, intensitas latihan ditingkatkan untuk mensolidkan kekompakan timnya dalam pertandingan. “Sejak Maret lalu, kami latihan setiap hari. Padahal sebelumnya hanya tiga kali seminggu. Selain fisik dan teknik, kami juga berupaya menjaga kekompakan tim dilapangan. Karena ini faktor terpenting dalam pertandingan. Sehebat apapun personalnya kalau tidak kompak maka dipastikan tidak akan bisa meraih keme-

nangan,” ungkap Sudiyanto. Dia menambahkan, intensitas latihan yang ketat tersebut bukan tanpa alasan. Karena bagi SMA Santo Petrus, DBL merupakan ajang basket yang paling bergengsi dan ditunggu oleh tim basketnya. Sehingga pihaknya perlu mempersiapkan tim yang solid untuk mempertahankan gelar juara. “Jadi menghadapi DB, kami lebih serius. Karena bisa dibilang DBL merupakan kiblatnya basket SMA se-Indonesia, sehingga tak ada kata mainmain dalam persiapan DBL,” tegasnya. Selain itu, Mantan pemain

putra DBL SMA Santo Petrus 2008 mengatakan, tak hanya persiapan latihan secara maksimal, namun sebelumnya dalam perekrutran pemain baru, dilakukan dengan seleksi yang ketat. Karena ketika dibuka penseleksian, banyak siswa baru yang ikut mendaftar. “SMA Petrus memang terkenal dengan siswa yang paling banyak menyukai basket, oleh karena itu ketika kita membuka pendaftaran untuk anggota tim DBL yang baru, 30 orang mendaftar. Namun harus kita seleksi dan dapatlah delapan orang sehingga seluruhnya menjadi 12

orang,” jelas dia. Meskipun berstatus juara bertahan, lanjut dia, tim putri tidak mau meremehkan tim lainnya. Sebab dia menilai, setiap tim pasti mempersiapkan hal yang sama dengan tim asuhannya, dimana menjelang pertandingan ini pasti melakukan latihan yang intensif dengan teknik yang berbeda dengan pertandingan sebelumnya. “Apalagi banyak pemain baru,tentunyapermainanakan berbeda dengan sebelumnya. Jadi kita tidak bisa memandang enteng tim manapun. Pertandingan maksimal pasti kami jalani disetiap kesempatan, karena target kami kembali juara tahun ini,” tukasnya. (wah)

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

LATIHAN : Tim basket Putri SMA Santu Petrus melakukan latihan menjelang DBL, Rabu (24/04). Terlihat beberapa pemain sedang melakukan pemanasan.

SMAN I Pontianak, Kembali Kerahkan Supporter Terbaik

SEMANGAT: Ratusan suporter SMAN 1 Pontianak siap hebohkan Honda DBL.

PONTIANAK – Tidak hanya memantapkan semangat dan kekompakan para pemain tim basket maupun tim dance yang bakal berlaga pada ajang Honda DBL West Kalimantan Series 2013 mendatang, kali ini SMA Negeri I Pontianak juga telah menyiapkan para suporter terbaiknya untuk memberikan dukungan bagi tim basket dan cheerleadernya. Koordinator Suporter SMA Negeri I Pontianak, Elisabeth Magdalena mengatakan kali ini pihaknya juga ingin memberikan yang dukungan yang terbaik bagi para pemain basket kebanggannnya di lapangan. “Walau posisi kita hanya sebagai penonton yang berada di pinggir lapangan, namun kita tahu dukungan penuh para suporter secara tak langsung memberikan semangat lebih besar bagi tim basket kita,” kata Elisabeth. Pada tahun 2012 lalu,

suporter SMA Negeri I Pontianak berhasil menjadi The Best Supporter, dan kesuksesan tersebut dikatakan Elisabeth akan diupayakan untuk kembali diraih pada ajang Honda DBL West Kalimantan Series 2013 kali ini. “Selain mengumpulkan para teman-teman dan kakak kelas, kami juga punya tim untuk menghimpun para alumni agar bisa hadir dan memberikan semangat bagi para tim basket kami nanti,” jelasnya, seraya mengatakan juga akan membawa tim drum band SMA Negeri I untuk hadir di setiap penampilan tim basket kebanggannya itu. Diperkirakan tahun ini, kata dia, jumlah suporter dari SMA Negeri I bakal lebih heboh dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena jauh hari, tim suporter SMA Negeri yang beralamat di Jalan Sumatera Pontianak ini telah membuat pengumuman dan mengajak para alumni SMA Negeri I

Pontianak untuk turut serta memberikan dukungan melalui twitter dan berbagai media komunikas lain. “Karena ini sifatnya positif, dukungan para guru juga baik, dan saya berharap tahun ini tim basket SMA Negeri I bisa memberikan penamilan yang jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya. Sementara itu kapten tim basket putera SMA Negeri I Pontianak, Harri Maulana mengaku saat ini timnya telah siap kembali bertanding di ajang Honda DBL West Kalimantan Series 2013. “Jelang lomba selain latihan rutin, kita juga sering sparring dengan beberapa SMA lain,” jelasnya, seraya mengaku kali ini pihaknya menargetkan setidaknya bisa masuk babak final, bahkan kata dia jika memungkinkan, tidak menutup kemungkinan timnya bisa menjadi pemenang pada ajang Honda DBL West Kalimantan Series 2013 kali ini. (ash)

Opening Party, Campina Bagikan 500 Es Krim Gratis

+

PONTIANAK--Menjadi salah satu sponsor pendukung atau official supplier pada ajang Honda DBL West Kalimantan Series 2013, Campina yang merupakan salah satu produk Es Krim ternama bakal memberikan 500 es krim gratis bagi 500 penonton pertama yang memasuki area pertandingan Honda DBL West Kalimantan Series 2013, di Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak. Project Officer Honda DBL 2013 West Kalimantan Series, Aldeline Nolita Devia mengatakan selain pada laga opening party Jumat (26/4) mendatang, ratusan es krim yang disediakan Campina itu akan dibagikan pada saat pertandingan final bagi 500 penonton pertama yang memadati area pertandingan. “Jadi 500 es krim ini, spesial kita bagikan gratis bagi 500 penonton pertama yang menyambangi area pertandingan,” jelasnya. cmyk

C

m

y

k

GRATIS: Sebanyak 500 penonton pertama akan mendapatkan es krim Campina Concerto.

Tak hanya menyediakan es krim gratis saat laga opening party dan final Honda DBL 2013 West Kalimantan Series, kali ini kata Devia, Campina juga akan menyediakan ratusan es krim cuma-cuma bagi the best supporter atau suporter terbaik, pemain putra dan putri terbaik. “Rencananya untuk penyerahan es krim gratis bagi suporter terbaik, serta pemain putra dan putri terbaik itu akan dilakukan usai

pertandingan final Honda DBL 2013 West Kalimantan Series, yang akan dibagikan langsung ke sekolah,” terangnya. Mengingat ajang Honda DBL 2013 West Kalimantan Series bakal berlangsung lebih semarak dibanding tahuntahun sebelumnya, Devia mengimbau agar selain peserta, para penonton yang hadir juga wajib menjaga keamanan dan ketertiban saat berada di lokasi pertandingan. (ash)

+


Pontianak Post

aneka

Kamis 25 April 2013

7

TKI Kalbar Dibunuh di Malaysia Sambungan dari halaman 1

rumah orang tua korban, kemarin (24/04), terungkap Ayah korban Sehan (21), Diman, menceritakan dia sedih mendengar kejadian yang menimpa anaknya. Kabar itu membuat ia gusar, apalagi saat itu ia sedang bekerja kayu di Putussibau. “Saya kaget mendengar hal ini dari kawan saya, dan langsung pulang ke Sambas,” katanya. Diman dan istrinya Piah sempat shock. Anaknya bekerja sejak 27 Februari 2013 di sebuah lahan karet milik seorang pengusaha di Sibu Malaysia. Maksud hati memburu ringgit, namun meregang nyawa di negeri jiran, tewas bersama rekannya Poradi. Anak pertama lima bersaudara ini tewas dengan kaki terpotong dan tergeletak di pondok lahan karet dimana anaknya bekerja. “Saya dapat informasi, kondisi mayat anak saya dipotong kakinye, lalu wajahnya luka dan posisinya berdekatan

dengan kawannya. Bahkan kondisi jenazah Poradi terdapat luka dibagian perutnya seperti dibacok,” jelasnya. Selang berapa lama ada petugas polisi Polres Sambas bertanya seperti wartawan. Ia keluarga tak tau kejadian persis disana. Ia pribadi sendiri tidak yakin anaknya bisa menjadi korban pembunuhan, mengingat Sehan bukanlah anak yang nakal. Diakuinya, kata dia, ada ajakan aparat pemda Sambas untuk ke Malaysia, bahkan sudah membuat paspor, namun tak enak hati maka keluarga mengutus anaknya yang merupakan adik korban Komol. “Udah buat paspor, tapi tidak enak berangkat, tak nyaman hati dan pikirian,” katanya. Selasa lalu Komol ke Malaysia. dengan supir bogam masuk lewat Entikong, sementara rombongan Camat Teluk Keramat pergi ke Malaysia lewat Aruk. Hanya satu pesan keluaga, minta jenazah Sehan dibawa pulang

“Kalau dapat dimakamkan di kampung sendiri, tapi masih menunggu kabar dari Malaysia,” katanya. Sementara itu, keluarga Poradi (27) diduga korban pembunuhan, anak pasangan Munzir (52) dan Hairiah (50), meminta jenazah anak kelima dari sepuluh bersaudara dibawa pulang ke rumah bagaimanapun caranya. “Meski hanya tulang belulangnya, kami keluarga meminta jenazah Poradi dibawa pulang ke rumah,” ungkap Oni kakak kandung korban saat mendampingi kedua orang tuanya. Diceritakannya, keluarga mendapat kabar duka sehari setelah kejadian dugaan pembunuhan pada Sabtu (14/4) malam. “Kejadian Jumat (11/4) malam, Sabtu malanya kami mendapat kabar tentang wafatnya Poradi,” kata Oni. Sementara saat ini, kata Oni, istri Poradi yaitu Pina tengah menjaga anak bungsunya Wili umur 1,6 tahun yang menjalani

operasi kaki di RSUD Sambas karena luka bakar sebelum kejadian menimpa ayahnya Poradi. Almarhum Poradi memiliki dua anak Reno (5) dan Wili (1,6 bulan), sudah tiga tahunan memburu Ringgit ke Malayasia. Menurut Oni sebelum kejadian Jumat kelabu itu, Poradi sempat menelpon istrinya menyakan kabar keluarga dan rencananya akan mengirim uang untuk kebutuhan keluarganya. Oni mewakili keluarga menyangkan sikap Pemkab Sambas yang menyatakan Poradi akan dimakamkan di Malaysia. “Kami keluarga tak setuju, kami ingin Poradi dimakamkan di kampung halaman,” tegasnya. Jika keinginan kami tidak dikabulkan, tentunya selaku pihak keluarga akan bereaksi atas masalah ini. Padahal informasi yang pihaknya terima, pengusaha dimana adiknya bekerja siap mengirim jenazah pulang, begitu juga dengan polisi Malaysia. Lalu mengapa, kata dia, pihak

kita sepertinya menghambat kepulangan jenazah, terhitung sejak hari ini sudah sekitar 12 hari jenazah Poradi beserta rekannya Sehan terkatung-katung di Malaysia. Oni juga menjelaskan dengan tegas bahwa diduga pelaku pembunuhan adalah TKI asal Kabupaten Sambas, yakni warga dengan etnis tertentu. Sementara itu, Munzir ayah Korban juga menyatakan sama dengan Oni anak keduanya, ia bependapat adanya keinginan Pemda mengubur anaknya di Malaysia kurang berkenan di hati keluarga. “Kami hanya minta jenazah anak kami dipulangkan,” tegasnya dengan mata berkaca-kaca. Memang diakuinya, ia didatangi petugas dan aparat pemkab Sambas di Kecamatan Teluk Keramat, di rumah kades Sengawang Samuel. Mereka disodori surat yang dibacakan saksi penandatangan. Intinya bersedia/sukarela jika anaknya dimakamkan di Malaysia, dengan alasan agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Seperti

yang diminta Susno ke kepolisian, Yusril menyatakan hanya mencegah warga negara tidak diperlakukan sewenang-wenang seperti itu (dieksekusi). ’’Soal berapa lama Pak Susno di sana (mapolda, Red), saya tidak tahu, tanya polda. Ini merupakan bentuk perampasan kemerdekaan warga negara dan cara-cara seperti ini kan kezaliman terhadap warga negara,’’ tegasnya. Menurut dia, Kejaksaan Agung berusaha mencari-cari kesalahan Susno. Padahal, putusan pengadilan sudah menetapkan Susno tidak terlibat sama sekali. ’’Putusan terhadap Susno tak bisa dijalankan, batal demi hukum, dan putusan itu dianggap tak pernah ada. Artinya, ketentuan pasal 197 KUHAP itu terang benderang. Hanya orang yang tidak ngerti bahasa Indonesia yang tak bisa pahami pasal 197 itu,’’ ungkap Yusril. Bahkan, dia menilai Kejaksaan Agung hendak menutupnutupi kesalahan hakim dan kesewenang-wenangan jaksa dalam eksekusi. Apalagi, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutus perkara pasal 197 ayat 1-2 dan putusan MK itu tidak

berlaku surut. ’’Tapi, sampai hari ini, kejaksaan tetap ngotot. Tapi, tidak apa-apa. Sana ngotot dan sini juga ngotot,’’ paparnya. Sementara itu, Polda Jabar membantah tudingan pihaknya seolah menghalangi eksekusi oleh kejaksaan. Polda Jabar menyatakan hanya menjawab permohonan perlindungan yang diajukan Susno selaku warga negara. ’’Ini ada permohonan perlindungan hukum dan ada pihak kejaksaan yang mau mengeksekusi,’’ ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombespol Martinus Sitompul. Dia menegaskan, Polda Jabar tidak akan mengganggu jalannya eksekusi. Susno dibawa ke Polda Jabar agar dilakukan perundingan antara kedua pihak. ’’Kami hanya menyiapkan ruangan mediasi. Sebab, ini inisiatif mereka,’’ tuturnya. Mediasi antara kedua pihak dilakukan di aula Mapolda Jabar. Mereka berdiskusi dengan ditengahi perwira Polda Jabar. Hingga berita ini diturunkan, negosiasi masih alot dan Susno belum berhasil dieksekusi. (bal/ jpnn/byu/rdl/c5)

Keberangkatan Kapal Bergantung . . .

sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan pihak panitia pelaksana dalam hal ini LPIS dan PSSI. Sebagai kontestan, dia hanya mengikut prosedur tersebut. Hanya saja sebenarnya dirinya berharap Persikab bisa bertanding dan menghadapi Persipon di laga ini, sehingga dirinya bisa mengukur sejauh mana kekuatan tim yang dibentuknya sejak sebulan lalu itu. Menghadapi laga 28 April mendatang menghadapi PSIS Semarang, Wineidy mengatakan pasukannya sudah siap tempur. Menurutnya, PSIS merupakan tim yang cukup matang dengan pemain-pemain yang berkualitas. Namun dia tetap optimis, Persipon akan mampu memetik poin di laga kandang ini. ”Jika anak-anak bermain baik, mudah-mudahan kita bisa memetikan poin penuh,” harap mantan pelatih Madura United itu. Wineidy juga memaparkan tentang skema yang akan diterapkannya menghadapi PSIS nanti. Menurutnya, Persipon akan menggunakan formasi 4-4-2, menghadapi PSIS Semarang. Dirinya menempatkan Kurniawan Dwi Yulianto dan

Recoba sebagai striker utama. Di posisi tengah ada Nurul Huda (kiri), Agung Dwi Laksono dan Lutfan di posisi center, dan Zainul Hidayat di posisi kanan. Sementara barisan belakang masuk dalam tim utama, Dedi Furahman di sektor kanan, Adi Prana dan Joko di posisi back center dan Surono di back kiri. Sementara kiper utama tetap dijatuhkan kepada Daeng Lukman. “Komposisi pemain 60 persen luar dan 40 persen lokal,” ujar Wineidy. Sekretaris Suporter Elang Khatulistiwa Amirudin menganggapi positif raihan tiga angka tersebut. Meskipun tanpa tanding, dia menilai Persipon fair play dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan LPIS. ”Ini sebuah keberuntungan bagi Persipon. Tiga angka ini menjadi modal awal kita,” kata dia. Amirudin mengajak masyarakat kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk datang pada 28 April mendatang di Stadion SSA untuk menyemangati tim kebanggaan masyarakat Kalbar tersebut. ”Ayo datang beramairamai untuk mensupport Persipon,” ajaknya. (bdi)

dilakukan penyidikan selanjutnya. “Jika nanti dalam persidangan ternyata ada hal-hal yang baru mengenai kasus ini, bisa saja langsung diambil alih kejaksaan,” tegas Jasman seraya mengatakan pihaknya masih memerlukan hasil audit untuk mengetahui berapa kerugian negara dalam menetapkan tersangka. Sementara itu, Penasehat Hukum Iswanto, Joko Wiliono kepada awak media beberapa waktu lalu mengungkapkan dana yang digunakan oleh kliennya hanya sebesar Rp 650 juta saja. Dan dana itu akan segera dikembalikan ke negara, karena uang itu adalah pinjaman. Dalam kasus ini, dijelaskan Joko, kliennya disangka melanggar pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 3 jo. Pasal 8 jo. Pasal 9 UU No.31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU no. 20 tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. “Klien kami disangka dengan pasal 55, yakni ikut serta, artinya masih ada tersangka utamanya. Dan itu yang masih kita permasalahkan,” katanya. Menurut Joko, dari total dana yang ada, yakni pada tahun

2004-2008, kliennya mengakui menggunakan uang sebesar Rp650 juta. Sisanya, kata Joko merupakan hasil dari penyidikan. Hanya saja disitu ada dana yang dapat dipertanggungjawabkan tapi tidak dibukukan atau hanya kelalaiannya saja. “Insya Allah akan kita kembalikan, karena Iswanto sudah memberikan keterangan dan itu akan dikembalikan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar mengatakan, pemeriksaan terhadap dua tersangka UJ dan ZD sudah dilakukan awal tahun 2013 lalu. Namun keduanya tidak bisa ditahan karena Polda Kalbar masih kekurangan alat bukti. ”Kalau ditahan, dikhawatirkan waktu penahanan akan habis, sementara kasusnya belum juga bisa diajukan ke pengadilan karena masih kurang alat bukti,” kata dia. Mukson mengatakan proses hukum terhadap kedua tersangka itu baru bisa dilanjutkan jika hasil audit dari BPK Kalbar sudah selesai. (bdi)

Susno Lawan Eksekusi Sambungan dari halaman 1

saat jaksa menjemput dan hendak membawanya ke penjara. Dia meminta perlindungan kepada Polda Jawa Barat untuk membatalkan eksekusi. Radar Bandung (Jaringan Pontianak Post) melaporkan, sejak pukul 10.30 kemarin (24/4), petugas gabungan dari Kejaksaan Agung, Kejati DKI Jakarta, Kejati Jabar, dan Kejari Bandung mendatangi rumah mewah Susno di kompleks Jalan Pakar Raya Nomor 6, Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Saat itu, Susno menunggu petugas di salah satu ruangan di lantai dua rumahnya. Namun, bukannya menyambut dengan baik, Susno justru melawan. Dia tidak mau dibawa. Terjadi negosiasi antara kedua pihak di ruangan tersebut. ’’Susno ingin nunggu pengacaranya dulu,’’ ujar salah seorang petugas kejaksaan. Namun, hingga siang, tim kejaksaan tetap tidak berhasil membawa Susno. Malahan, Susno menghubungi Polda Jabar untuk meminta perlindungan. Dia juga menghubungi penga-

cara yang juga Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi. Tidak lama kemudian, polisi dari Polda Jabar yang pernah dipimpin Susno itu datang. Yusril juga tiba di rumah Susno sekitar pukul 16.45. Yusril masuk rumah dengan kawalan polisi melalui garasi. Sekitar pukul 17.20, Susno keluar dari kediamannya dengan dikawal puluhan anggota Polda Jabar dan Polres Bandung. Mengenakan kemeja putih, dengan tenang dia masuk mobil patroli Polda Jabar bernopol 1404-VIII. ’’Saya datang ke sini mewakili kepentingan hukum Pak Susno dan diminta Pak Susno untuk datang. Beliau berkata, ’Pak Yusril saya minta bantuan. Kalau diadakan pembicaran dengan pihak kejaksaaan, Pak Yusril yang menghadapi’,’’ kata Yusril menirukan permintaan Susno. Kendati begitu, Yusril menegaskan, kedatangannya ke kediaman Susno bukan sebagai pengacara, namun murni permintaan Susno. Sebab, pengacara Susno adalah tim Mabes Polri. Disinggung soal bentuk perlindungan

Persipon Menang Tanpa Tanding Sambungan dari halaman 1

Syarif Abdurahman, Persipon berhasil menang WO alias tanpa tanding. Berdasarkan regulasi dari PSSI, kemenangan WO mendulang skor 3-0. Tidak hadirnya Persikab Bandung dalam laga kemarin memang menjadi tanda tanya. Pasalnya, tim ini masih tercantum sebagai peserta Divisi Utama Liga Indonesia. Pengawas Pertandingan dari LPIS Sahrudin Said mengungkapkan, berdasarkan arahan dari LPIS pertandingan harus tetap berjalan, meski tanpa kehadiran Persikab. Sempat menunggu beberapa saat pemain Persipon diarahkan oleh Pengawas Pertandingan untuk masuk ke lapangan. Di lapangan Persipon juga masih menunggu dan akhirnya Pengawas Pertandingan memutuskan Persipon memenangkan laga perdana tersebut. “Kita nyatakan Persipon sebagai pemenang,” kata Sahrudin Said. Menurutnya, berdasarkan surat yang dikirimkan manajemen Persikab Bandung ke LPIS beberapa waktu lalu, tim tersebut meminta pengunduran

jadwal pertandingan. Mereka baru bisa berlaga pada tanggal 28 April. ”Tapi berdasarkan hasil workshop LPIS dan manager meeting di Jakarta, pengajuan keberatan bisa dilakukan dua atau tiga minggu sebelum laga bergulir. Sementara Persikab baru melakukanya kemarin dan mendadak,” jelas dia. Pengunduran jadwal pertandingan, menurut Sahrudin, tentu sulit dilakukan. Sebab, jadwal telah tersusun dan telah dirilis ke seluruh konstestan. Jika dilakukan perubahan, kata dia, tentu akan merusak jadwal kompetisi. ”Akhirnya kita sepakati pertandingan tetap dilakukan ada dan tanpa Persikab. Saya ditugasi kesini dan saya menjalankan tugas serta amanah organisasi,” kata dia. Menurutnya, jika setelah ini Persikab melakukan protes, dirinya mempersilahkan. Nantinya, kata dia, yang akan memutuskan protes tersebut adalah Komisi Disiplin dari LPIS atau PSSI. Sementara itu menanggapi kemenangan WO tanpa tanding tersebut, Pelatih Persipon Wineidy mengatakan Persipon

Prihatin Tersangka Korupsi Sambungan dari halaman 1

wewenangnya sebagai bendahara KONI untuk memperkaya diri,” ungkap anggota DPR RI Kalbar itu ditemui di Restoran Pondok Kakap kemarin. Menurut Usman Jafar, kendati korupsi tersebut terjadi di era kepemimpinannya, namun kata dia, dia tidak tahu menahu mengenai permasalahan tersebut. Sebagai Ketua Umum KONI Kalbar pada era itu, dia hanya bertugas sebagai penerima laporan. “Yang buat laporan kan pengurus yang lain. Saya hanya menerima laporan saja,” kata pria yang akrab disapa UJ tersebut. Oleh karena itu, UJ berharap kasus seperti ini harus menjadi pembelajaran siapapun untuk tidak selalu memanfaatkan posisi atau jabatan dengan tindakan yang tidak terpuji seperti korupsi. “Apa yang sudah dilakukan oleh aparat penegak hukum sudah sesuai prosedur. Jika memang bersalah, ya memang harus dijebloskan ke penjara,” kata dia. Ditanya mengenai keterlibatannya terhadap kasus korupsi

tersebut, UJ enggan berkomentar. Menurutnya, salah tidaknya seseorang harus dibuktikan melalui pengadilan, bukan melalui pengamatan atau informasi. “Jika memang salah ya salah. Kalo benar, kenapa harus mengaku salah,” tukas dia. Sementara itu beberapa waktu lalu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Jasman Panjaitan berjanji akan mengusut tuntas kasus korupsi dana Bansos KONI Kalbar yang diduga turut melibatkan dua pejabat negara yakni, Usman Jafar dan Zulfadli. Keduanya saat itu masing-masing menjabat sebagai Gubernur Kalbar dan Ketua DPRD Kalbar. Saat ini keduanya juga menjabat sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Kalbar. “Kasus korupsi Bansos pertama kali disidik oleh Polda Kalbar, dan sekarang sudah diserahkan ke kejaksaan. Penyerahan tahap dua ini dilaksanakan Kejari, selaku lembaga penuntutan,” jelas Jasman. Namun demikian jika dalam persidangan nanti ada perkembangan-perkembangan baru, maka kejaksaan akan segera mengambil alih untuk

Sambungan dari halaman 1

kesulitan untuk membagi tugas dengan tiga rekannya lantaran lokasi sekolah yang terpencar. Perlu manajemen waktu yang tepat agar mereka bisa mendatangi sekolah-sekolah tujuan. ’’Andai saja saya bisa membelah diri, separo badan saya di sini, separo lainnya ke pulau seberang,’’ katanya berkelakar. Lantaran terbatasnya alat transportasi dan cuaca yang tidak menentu, seorang anggota tim Unpatti belum sampai di lokasi ketika unas sudah memasuki hari ketiga. ’’Begitu teman itu sampai di lokasi, unas sudah selesai. Jadi, apa yang diawasi,’’ tutur Kevin. Kondisi geografis dan ketidakpastian jadwal transportasi membuat banyak daerah di MBD yang terisolasi. Pulaupulau di MBD terputus dari dunia luar. Saat-saat seperti itu bisa berlangsung berbulanbulan. Biasanya itu terjadi pada Desember–Maret, ketika angin dari barat berembus kencang. Pada Mei–Agustus giliran angin timur yang bertiup. ’’Kalau cuaca seperti itu, biasanya tidak ada kapal yang berani mendekat ke sini (MBD),’’ kata Nanda Okkayanti, alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mengikuti program SM-3T (sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal) 2012. Dia ditempatkan di Pulau Sermata, Kecamatan Mdona Hyera, sebagai guru di salah satu sekolah setempat. Sejak tiba di Pulau Sermata pada November 2012, Nanda dan belasan peserta program SM-3T seperti terkungkung di

merebaknya isu-isu tak sedap seputar kematian anaknya dan rekannya Sehan. “Kami tidak tahu menahu isu apa dan bagaimana, kami di sini meminta jenazah anak kami diantar ke rumah,” jelasnya. Solidaritas PFKPM Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kecamatan Jawai, Baini, mengatakan pihaknya menggelar rapat bersama pimpinan Kecamatan Jawai (Muspika) Selasa (24/4) di aula Kantor Camat Jawai menyikapi nasib TKI di negeri Jiran, salah satunya kasus di Sengawang Teluk Keramat. Ada beberapa hal penting dari hasil musyawarah tersebut. Pertama PFKPM meminta pemkab dan aparat menuntaskan masalah ini, dan segera membawa pulang jenazah dua pemuda Sengawang ini pulang kampung untuk dimakamkan. Kedua, meminta Polres Sambas hingga Polda Kalbar bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) mengusut tuntas masalah ini

pulau kecil itu. Dia terisolasi dari dunia luar. Isolasi makin lengkap karena sarana komunikasi minim. Tidak ada jaringan telepon yang masuk. Apalagi sinyal telepon seluler. Satu-satunya jaringan telepon yang bisa hanyalah telepon satelit yang tarifnya sangat mahal. ’’Untuk satu menit bicara saja bisa puluhan ribu rupiah,’’ kata Nanda. Maka, untuk melampiaskan kerinduan atau sekadar berkirim kabar kepada teman atau keluarga di Surabaya, Nanda ”terpaksa” menggunakan jasa pos surat. Itu pun sampainya di alamat tujuan tiga bulan kemudian. Jalur transportasi laut memang menjadi satu-satunya sarana yang menghubungkan pulau-pulau di wilayah MBD. Sementara itu, lapangan terbang di Pulau Kisar hanya dapat didarati pesawat perintis. Itu pun penumpang harus memperhitungkan dengan cermat agar kedatangannya sesuai dengan jadwal kapal. Dari Ambon ada dua kali penerbangan sehari dengan pesawat perintis bertempat duduk 32 menuju Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB). Dari Saumlaki perjalanan dilanjutkan lewat jalur laut menuju MBD dengan kapal yang tidak setiap hari ada. Yang sering terjadi, kapal sudah berangkat ketika pesawat dari Ambon baru tiba. Kalau sudah begitu, penumpang yang akan meneruskan perjalanan ke MBD harus menginap minimal semalam di ibu kota Kabupaten MTB itu. Rombongan tim monev (monitoring dan evaluasi) SM-3T Unesa yang bermaksud menuju

sampai pelaku pembunuhan ditangkap, serta memberikan penjelasan kepada masyarakat. “Jangan sampai merebak isu yang tak sedap, dan kami berharap hal ini tak terulang kembali,” jelasnya. Sementara itu, Syahrial, tokoh Melayu Jawai, juga menambahkan dalam musyawarah tersebut agar Pemkab Sambas lebih meningkatkan kepedulian terhadap situasi dan kondisi TKI asal Kabupaten Sambas di negeri jiran tersebut. “Seperti adanya program Pemkab Sambas bekerjasama dengan pemerintah Malaysia untuk melakukan kunjungan rutin ke wilayah kantor TKI Kabupaten Sambas banyak bekerja mencari nafkah, selain itu, adanya kasus dua pemuda Sengawang, ada kabar bahwa TKI ini di Malaysia merasa tidak nyaman dan butuh perlindungan, dimohonkan ini bisa menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar, dan Pemerintah pusat tentunya,” pungkas Syahrial. (har)

MBD beberapa kali terpaksa mengubah jadwal karena harus menyesuaikan keberangkatan kapal. ’’Kami terus berkoordinasi dengan peserta SM-3T yang ada di lapangan untuk memastikan jadwal keberangkatan kapal,’’ papar Direktur P3G (Program Pendidikan Profesi Guru) yang juga Koordinator Program SM3T Unesa Prof Dr Luthfiyah Nurlaela MPd. Ketika Pontianak Post dan tim monev program SM-3T hendak menumpang KM Marsela dalam perjalanan pulang dari Tepa, MBD, menuju Ambon, keberangkatan kapal tertunda hingga delapan jam. Namun, kali ini bukan karena gangguan alam. Tapi, tim harus menunggu kedatangan nakhoda yang pulang ke rumah di pulau seberang. Semula perjalanan pulang akan menggunakan jalur udara dari Saumlaki ke Ambon, setelah terlebih dahulu menumpang KM Parangro dari Tepa ke kota itu. Perubahan dilakukan karena ada beberapa tujuan monev yang dibatalkan karena tidak ada kepastian sarana transportasi. Menurut jadwal, setelah monev di sekolah-sekolah di Pulau Babar, tim ke Kecamatan Mdona Hyera yang terdiri atas Pulau Sermata dan Luang. Jaraknya sekitar enam jam dengan speedboat. Namun, tidak ada kepastian adanya kapal dari Mdona Hyera menuju kembali ke Pulau Babar. ”Kapal menuju ke sana (Mdona Hyera) ada, tapi untuk kembali belum tentu ada,” papar Pendeta Abraham Welhemus Beresaby, kepala Kelasis (kumpulan gereja-gereja) Pulau Babar dan sekitarnya. (*/c10/ari)

Tiga Hari Belum Ditemukan Sambungan dari halaman 1

saat ini belum ditemukan. Tim SAR Pemangkat sudah berusaha mencari. Sedangkan, dari Kabupaten Bengkayang belum memberikan respon atas pengaduan masyarakat soal hilangnya warga Sui Keran tersebut. Menurut salah satu tokoh pemuda Sui Keran, Alwan kepada Pontianak Post, Anwar (41) pergi ke Pulau Penata Besar untuk menghampiri bagannya di sebelah utara pulau kecil di Kabupaten Bengkayang. Anwar tak sendirian.

Dia bersama sahabat karibnya untuk menghidupi keluarga. Sampai di bagan, subuh hari, Anwar hendak mandi. “Temannya sudah melarang. Jangan mandi subuh hari. Anwar tetap mandi,” kata Alwan menceritakan. Setelah itu, kata Alwan, Anwar tak timbul. “Sahabatnya berusaha mencari. Tapi, tak ditemukan. Akhirnya, dilaporkan ke warga soal tenggelamnya nelayan tersebut. “Sejumlah masyarakat ikut mencari termasuk Kades Sui Keran dan Kades Sui Raya. Kita berusaha maksimal. Belum juga

ditemukan. Sekarang kita sudah minta bantuan SAR yang ada di Pemangkat. Namun, belum juga ditemukan. Alwan menyayangkan sikap Pemkab Bengkayang yang tidak ada perhatian. “Bisa mereka berkoordinasi dengan kepolisian atau lainnya bisa membantu melakukan pencarian,” kata Alwan. Kepada nelayan, bila menemukan korban hidup atau mati bisa menghubungi pihak keluarga, polisi atau kades. “Besok (hari ini) kita kembali turun ke lokasi. Mudah-mudahan ditemukan,” kata Alwan. (zrf)

Selesaikan Perselisihan Wilayah Sambungan dari halaman 1

pada acara rapat penegasan batas daerah antara Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang, Praja II Kantor Gubernur, kemarin (24/04). Acara di hadiri kedua pemerintah Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang. Diharapkan agar bisa menemukan jalan baik dengan selalu bergandengan tangan dan mengutamakan kebersamaan. Segmen batas yang belum disepakati, kecamatan Monterado Bengkayang dengan Kecamatan Singkawang Selatan, yang meliputi: Desa Rantau Dusun Sebajo dan Desa Goa Boma dusun Goa Boma kecamatan Monterado Bengkayang yang berbatasan dengan kecamatan Singkawang Selatan (sepajang Kelurahan Sagatani dengan Dusun Sakong) untuk batas ini belum ada kesepakatan dari kedua kabupaten/kota, kec. Sungai Raya Kepulauan kab.Bengkayang dengan Singkawang Selatan, yang meliputi: desa Karimunting dusun

Tanjung Gundul kec. Sungai raya Kepulauan; desa Sungai Raya Dusun Kembangsari dan Dusun Peresak kec. Sungai Raya Kepulauan yang berbatasan dengan kelurahan sedau, kelurahan Pangmilang dan kelurahan Sagatasi. Sekda berharap agar permasalahan batas daerah ini dapat segera terselesaikan dan tidak menjadi suatu permasalahan yang berlarut-larut. Untuk memenuhi harapan tersebut tentu saja diperlukan suatu komitmen bersama. “Khususnya kepada tim penegasan batas daerah Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang dalam upaya penyelesaian permasalahan batas daerah untuk berkomitmen bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan batas ini tidak ada Kab/kota yang merasa dirugikan atau diuntungkan,” kata M. Zeet Rapat dipimpin Sekda menelurkan beberapa poin penting. Antara lain, kedua Bengkayang dan Singkawang sepakat menyerahkan urusan pen-

egasan batas kepada pemprov Kalbar. Untuk segmen batas yang akan dilaksanakan pelacakan batas, meliputi: segmen batas kecamatan Monterado Bengkayang dengan kecamatan Singkawang Selatan; segmen Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Bengkayang dengan Kecamatan Singkawang Selatan, akan dilaksanakan tracking ke lapangan yang dilaksanakan oleh Tim penegasan batas Pemprov dengan didampingi tim penegasan batas daerah Bengkayang dan Singkawang dengan melibatkan para camat, lurah dan kepala desa serta tokoh masyarakat yang mengetahui sejarah dan batas-batas wilayah pada segmen batas yang belum disepakati. “Pada saat pelaksanaan penegasan batas yang akan dilaksanakan, keputusan tim penegasan batas daerah pemprov Kalbar terhadap pelacakan titik koordinat yang belum disepakati harus dihormati oleh kedua pemerintah kabupaten/kota,” katanya. (humprov)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Kamis 25 April 2013

MEMBANGUN MUJAHIDIN

Panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549. Infaq anda untuk tabungan akhirat. TOTAL PENERIMAAN TERAKHIR Rp 49.311.754.798 TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp 41.161.612.373 SALDO AKHIR Rp 8.150.142.425

Tanggal Nama Penyumbang 3/15/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013 3/18/2013

Jumlah (Rp)

KOTAK INFAQ DALAM MASJID INDRAWATI INFAQ KOTAK DALAM MASJID FINA ASTIANA ALMH. BUJANG FAULI ROESDI & ALMH. HJ. FAIZAH HM SAID HAMBA ALLAH RUKMINI DANIS ULIN NUHA JOKO LUPIKSO SEKELUARGA BAMBANG WIJANARKO KOTIM BAGAAS ANGGARA KATIM TANIA DESYIFA KATIM LAKSONO NUGROHO KATIM MIMI S. WAHYUNI ALM. H. MUHAMMAD YUSUF BIN HUSIN AKBP DRS. HARIANTA HJ. ASMANI BINTI ASWAN ALM. H. MANGISI TAUFIK PANGARIBUAN BIN JHONATAN

1,898,000 100,000 2,867,000 50,000 100,000 1,000,000 500,000 800,000 1,000,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 1,000,000 750,000 500,000 100,000

Sumber: BENDAHARA PEMBANGUNAN MASJID MUJAHIDIN RUSLIANSYAH D. TOLOVE

2014 Tak Ada Pengangkatan Honorer JAKARTA – Pemerintah me- meminta seluruh instansi pusat mastikan pengangkatan pegawai atau daerah tidak mengangkat honorer beres tahun ini. Badan tenaga honorer lagi. Sebab, jika Kepegawaian Negara (BKN) upaya itu terus dilakukan, tenaga kini sudah meloloskan 50.264 honorer kembali minta diangkat tenaga honorer kategori I (K-1) menjadi CPNS. menjadi CPNS. TenAsdep Perenaga honorer yang canaan Pegawai diloloskan menjadi Nurhayati menambahkan, saat CPNS itu tersebar ini Kemen PAN-RB di 33 instansi pusat Pengangkatan (17.073 orang) dan masih memiliki 423 instansi daerah honorer menjadi tugas menuntasatau pemda (33.191 CPNS ini hanya kan pengangkatan orang). tenaga honorer kat’’Pengangkatan dapat dilakukan egori II (K-2). Saat tahun ini. honorer menjadi ini jumlah honorer CPNS ini hanya daK-2 mencapai 600 Naftalina Sipayung pat dilakukan tahun ribu orang. ’’Tetapi, ini. Untuk 2014, belum ada jumlah itu bukan angka pasti,’’ keputusan lebih lanjut,’’ tutur katanya. Jumlah tersebut terus Asisten Deputi (Asdep) Koor- bergerak menunggu hasil uji dinasi Kebijakan SDM Aparatur publik dan luncuran dari tenaga Kementerian Pendayagunaan honorer K-1. Aparatur Negara dan Reformasi Nurhayati menyatakan, makBirokrasi (Kemen PAN-RB) Naf- simal tenaga honorer K-2 yang talina Sipayung kemarin. bisa diangkat menjadi CPNS Sejauh ini, pekerjaan Kemen hanya 30 persen. Sistem penPAN-RB terkonsentrasi penuh gangkatannya melalui ujian untuk urusan pengangkatan ten- tertulis layaknya pelamar CPNS aga honorer. Sementara itu, eval- umum. Berbeda dengan tenaga uasi terhadap program reformasi honorer K-1 yang diangkat langbirokrasi belum berjalan opti- sung atau tanpa tes menjadi mal. Karena itu, Kemen PAN-RB CPNS. (wan/c5/oki)

MUJADI/PONTIANAK POST

DIANDALKAN: Di zaman besi atau logam, bambu masih tetap diandalkan sebagai sarana pengerjaan bangunan. Tak heran jika “pasar bambu” di Sungai Jawi tetap hidup.

Panitia Siap Gelar Pemilihan Duta Anti Narkoba 2013

Gubernur Buka Rakor PNPM Mandiri

PONTIANAK--Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan PNPM-MPd Peningkatan Kapasitas Penanggung Jawab Operasional Kecamatan PNPM-MPd dan Rakor II Konsultan PNPMMPd di Kalimantan Barat (24/4). Dalam sambutannya, Cornelis mengatakan bahwa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan adalah salah satu kebijakan strategis pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sebagai tindak lanjut RPJM Nasional tahun 2009-2014 yang masuk ke dalam klaster II. Lebih lanjut, berdasarkan data BPS (Kalbar Dalam Angka 2011), bahwa jumlah penduduk Kalbar sebanyak 4.847.872 jiwa yang tersebar di 12 Kabupaten, 2 Kota, 174 Kecamatan, 1897 Desa dan 89

Kelurahan. Dimana terdapat Rumah Tangga miskin yang sebagian besar adalah penduduk pedesaan dan sebanyak 1.270 Desa 66,94% dengan katagori desa tertinggal, Angka Kemiskinan 7,69% dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 69,66% masih di bawah rata rata Regional Kalimantan. Kondisi ini sangatlah memprihatinkan jika dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki Kalbar, baik potensial SDM maupun SDA ujarnya. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Kalbar, Drs. Y. Alexander, Msi mengatakan Program PNPM Mandiri Pedesaan dimulai sejak tahun 2007 yang merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Juga disebutkan bahwa adanya penurunan jumlah alokasi anggaran PNPM Mandiri

Pedesaan pada tahun 2013, sesungguhnya menunjukkan korelasi yang positif, yakni adanya kelompok masyarakat yang berhasil diberdayakan yang ditandai dengan menurunnya jumlah angka kemiskinan di Kalbar. Hal itu juga ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI melalui Surat No. B. 200/Menko/ Kesra/X/2012 tanggal 5 Oktober 2012 perihal Penetapan Daftar dan Lokasi BLM PNPMN Mandiri TA 2013. Diakhir sambutannya, Cornelis mengajak instansi terkait perlu melaksanakan Rakor dan evaluasi yang dilaksanakan antar instansi untuk membahas rencana strategis kegiatan/program agar hasilnya benar-benar menyentuh dan dapat dirasakan oleh masyarakat ekonomi menengah kebawah. (Humas Pemprov).

PONTIANAK-- Panitia kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba Kalimantan Barat 2013, dalam hal ini Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar dan Pontianak Post, t Rabu (24/4) kemarin, menggelar rapat koordinasi persiapan kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba Kalimantan Barat 2013. Koordinasi itu dipimpin Wakil Direktur Reserse Polda Kalbar AKBP WD.Herman S.IK, M.Si. Rapat koordinasi yang digelar di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar tersebut dihadiri beberapa personil yang terlibat dalam struktur kepanitiaan, baik personil dari Direktorat Reserse Polda Kalbar maupun Divisi Event Organizer Pontianak Post. Hal yang dibahas secara detail dalam rapat koordinasi tersebut, antara lain proses penjaringan peserta yang telah dilaksanakan 15 April lalu, persiapan tahap

karantina peserta yang nantinya akan dilaksanakan 15 – 17 Mei 2013 di SPN Pontianak. Selain itu juga menyangkut hal-hal teknis di puncak acara/grandfinal yang pelaksanaannya digelar Jumat, 17 Mei 2013 pukul 19.00 Wib – selesai di Function Hall, Hotel Kapuas Palace Pontianak. “Pembahasan hal-hal teknis ini sangat penting sekali dilakukan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan nantinya , paling tidak kita sudah dapat mengantisipasi dari awal segala sesuatu yang berkaitan pelaksanaan kegiatan tersebut, “ tutur Herman. Sementara itu Kiki Frederik Sarumpaet, SE selaku Penanggungjawab Divisi Event Pontianak Post, menambahkan bahwa sinergitas yang baik antara Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar dan Pontianak Postt selaku pelaksana

kegiatan tersebut, merupakan fakk tor yang sangat mendukung suksesnya kegiatan. Dengan sinergitas yang baik, otomatis akan terbentuk persepsi yang sama mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan dalam upaya mensukseskan pelakk sanaan ajang ini, “ kata Kiki. “Kami juga sangat berharap dukungan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta, mengingat kegiatan ini merupakan salah satu media kampanye dalam pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan narkoba di seluruh wilayah Kalimantan Barat, “ sahut Herman. “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rain Luxury Karaoke, Hotel Kini, Martha Tilaar Salon Day Spa dan berbagai pihak yang turut berpartisipasi, “ tambah Kiki. (kk)

DUTA : AKBP WD.Herman S.IK, M.Si, Wakil Direktur Reserse Polda Kalbar pimpin rapat koordinasi persiapan Pemilihan Duta Anti Narkoba Kalimantan Barat 2013

SAHABAT PONTIANAK POST Inilah sahabat-sahabat baru Pontianak Post bulan ini. Mungkin Anda selanjutnya !!! Segera Hubungi Graha Pena Pontianak, Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak Divisi Pemasaran Pontianak Post, Lantai 2 Telp. 0561-735070 atau 0812 56695169

Karyawan MM. H-Mart, Jl Panglima Aim Pontianak Timur

atau biro-biro Pontianak Post terdekat di Kota Anda

Karyawan CV. Rajawali, Tanjung Raya II Pontianak Timur

Tanjung Raya II Pontianak Timur

King Kong Motor, Tanjung Raya II Pontianak Timur


Metropolis Pontianak Post

KORAN

KAMIS 25 April 2013

Lima ABK Terlantar dan menabrak karang hingga karam. Kedua belas ABK kemudian menyeberang ke Pulau Gelasak untuk mencari bantuan. Namun, di pulau itu tak ada penduduk. “Kami semua menyeberang ke pulau itu. Di sana tidak ada orang. Kami tidak mau tinggal di kapal, karena takut terjadi badai,” kata Najamudin saat ditemui di Sungai Rengas, kemarin. Tiga hari kemudian, tujuh ABK lainnya b e ra n g k at m e n c a r i bantuan dengan menyewa speedboat milik nelayan yang melintas di kawasan tersebut. Setelah beberapa hari kemudian, ABK membawa penanggung jawab dari PT. MJM tersebut bersama beberapa anggota Polair untuk melakukan evakuasi.

PEMILUKADA

Berharap Hasil Survei Diumumkan CALON Walikota Pontianak Paryadi berharap, survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk menentukan figur pilihan dari Partai Demokrat yang maju sebagai Walikota Pontianak berlangsung transparan. Menurutnya, jika memang sudah diperoleh hasil survei tersebut, seharusnya DPD Partai Demokrat atau lembaga survei bersangkutan bisa langsung mengumumkan ke masyarakat. “Mungkin masyarakat perlu tahu, figur mana yang terbaik dari Demokrat yang diinginkan masyarakat,” katanya. • ke halaman 15 kolom 5

Paryadi

BEKELIT

• ke halaman 15 kolom 1

UJI EMISI

MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup melakukan uji emisi kendaraan roda empat di Auditorium Untan.

Kuliah Gratis untuk Anak Pedalaman Kalbar PONTIANAK – Universitas Tanjungpura berharap pemerintah kabupaten di Kalimantan Barat mendukung terlaksananya program kuliah gratis bagi anak-anak di pedalaman dan perbatasan Kalbar. Tahun ini Untan mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menjadi koordinator program beasiswa

afirmatif. Hebatnya, Kalimantan Barat menjadi satu-satunya provinsi penerima afirmatif oleh Dikti tahun ini. Program gratis kuliah S-1 plus biaya hidup untuk lulusan SMA, MA dan SMK di kawasan perbatasam, tertinggal dan terluar Kalbar ini membebaskan para penerimanya untuk memilih 6 Perguruan Tinggi Negeri

terpopuler di Indonesia. “Ini kesempatan betul untuk anak-anak perbatasan. Jalur ini tidak menggunakan tes masuk. Nanti kita yang akan memverifikasi nama-nama yang dikirim Pemda. Apakah memang layak diikutkan program ini atau tidak. Apakah mereka memang benar-benar tinggal di wilayah perbatasan atau tidak. Tentu kita tidak

Klaim Pungli Berkurang PONTIANAK - Pungutan liar pada pelayanan di kantor kecamatan atau kelurahan diakui Wali Kota Pontianak Sutarmidji sudah berkurang. Pasalnya Pemerintah Kota Pontianak hanya menerima satu laporan masyarakat dalam dua tahun terakhir. Padahal menurut dia, dalam setiap laporan akan mendapatkan uang tunai Rp1 juta dari Pemkot Pontianak. “Peraturan mengenai sanksi pungli sudah dari beberapa tahunlaludibuatpemkot.Hasilnya efektif, hanya satu orang dalam dua tahun terakhir yang diadukan masyarakat. Pegawai tersebut langsung saya copot jabatannya. Padahal pungli paling hanya Rp25 ribu. Jadi ini memberikan efek jera,” ungkap Sutarmidji.

Hanya satu orang dalam dua tahun terakhir yang diadukan masyarakat. Pegawai tersebut langsung saya copot jabatannya

berharap program ini tidak tepat sasaran,” jelas Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA kepada Pontianak Post, kemarin. Namun program yang akan digelar beberapa pekan lagi ini belum mendapat dukungan serius dari beberapa Pemda setempat. “Kita beberapa kali sudah menggelar rapat untuk persiapan program ini. Be-

Wali Kota mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan pungli yang dilakukan aparat pemerintahan tersebut dengan mendapatkan informasi secara benar. • ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

Korban Hiperaktif Polisi Kesulitan Ungkap Kasus PONTIANAK - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kalimantan Barat mempertanyakan perkembangan kasus dugaan pelecehan menimpa anak hiperaktif yang sedang ditangani unit PPA Kepolisian Resort Kota Pontianak. Ketua KPAI Kalbar Alik R. Rosyad bersama orangtua korban pelecehan seksual yang dilakukan HS (30) mendatangi Polresta Pontianak. Mereka mempertanyakan kelanjut-

Sutarmidji

berapa Pemda sudah siap bekerjasama. Tapi ada beberapa Pemda yang belum pernah datang. Kita harap pada pertemuan berikutnya dapat hadir, karena ini menyangkut peningkatan pendidikan di daerah kita sendiri juga,” tandasnya. Menurut Thamrin, andil Pemda setempat sangat penting.

ILUST: SIGIT /PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Lima karyawan KM Indomina Bangun Persada terlantar setelah kapal cumi di bawah naungan PT. Mina Jaya Makmur, Muara Baru Jakarta Utara itu karam menabrak karang di Pulau Gelasak Kepulauan Bangka. Kelima ABK itu bernama Ahmad Najamudin, warga Depok Jawa Barat, Dede Mulyana warga Bogor, Muhammad Efendi, warga Jakarta Utara, Tarma warga Cirebon, dan Yudi warga Serang Banten. Kelimanya terlantar selama enam hari di pulau terpencil Kepulauan Bangka itu. Najamudin menceritakan, dirinya bersama sebelas ABK lainnya berangkat dari Muara Baru Jakarta Utara pada 3 Maret 2013 dengan pelayaran tujuan Karang China. Namun terjadi kesalahan navigasi, kapal cumi tersebut tersesat

kan kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah taman kanak-kanak itu. • ke halaman 15 kolom 1

Jayus; Sampaikan Pesan Antikorupsi Lewat Lukisan

Lukis Koruptor Digantung dari Potongan Koran Bekas Lukisan berjudul Katakan Gantung untuk Korupsi karya pelukis Kalbar Jayus Agus Tono akan dipajang dalam Pameran Nusantara 2013 di Galeri Nasional Jakarta. Lukisan ini adalah karya satu-satunya yang berasal dari Kalimantan Barat. Ada pesan yang kuat dalam lukisan tersebut. HERIYANTO, Pontianak SEBUAH pesan anti korupsi bisa disampaikan melalui media apa saja. Jayus Agus Tono (36) memilih media lukis untuk menyampaikan pesan itu. Satu lukisannya yang berjudul ”Katakan Gantung untuk Korupsi” adalah bentuk rasa

muaknya terhadap berbagai perilaku koruptif di negeri ini. ”Setiap hari kita selalu disuguhi berita-berita korupsi yang terjadi di hampir semua lembaga, mulai dari polisi, kejaksaan, hingga kehakiman. Koruptor bahkan sudah tidak takut dosa. Penerbitan Alquran saja dikorupsi, dana sosial dikorupsi, bahkan terakhir tanah makam pun dikorupsi,” ujarnya. Dalam pandangan Jayus, para koruptor tidak jera melakukan korupsi karena hukuman bagi mereka sangat ringan. Dia membandingkan hukuman bagi maling ayam dengan para koruptor. ”Maling ayam yang harganya puluhan ribu bisa dihukum berbulan-bulan, tetapi koruptor yang mencuri uang rakyat hingga ratusan miliar hanya dihukum setahun dua tahun,” tambahnya. • ke halaman 15 kolom 1

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k

HARYADI/PONTIANAKPOST

KORUPTOR

Lukisan Jayus tentang koruptor yang dipamerkan di Galeri Nasional.


10

metropolitan

Kamis 25 April 2013

Cintai Produk Dalam Negeri

SOSOK

Tingkatkan Hubungan Prosedur KOMANDAN Korem 121/ABW, Kolonel Inf. Binarko Sugihantyo, mengatakan peningkatan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf harus ditingkatkan dalam hal merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan komando pengendalian suatu operasi, dalam rangka menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang terjadi di suatu wilayah. Karena tugas- tugas TNI, khususnya Angkatan Darat lebih diwarnai operasi militer selain perang, diantaranya Binarko Sugihantyo tugas mengamankan wilayah perbatasan, membantu tugas pemerintahan di daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. “Tentunya didalam pelaksanaan tugas-tugas itu menuntut kesiapan satuan yang tinggi, baik kesiapan personel yang berkaitan dengan profesionalitasnya, maupun kesiapan materiil yang berkaitan dengan kesiapan sarana yang digunakan untuk menyukseskan pelaksanaan tugas, serta kesiapan piranti lunak yang dijadikan pedoman pelaksanaannya,” tutur Danrem. Dalam hal ini, Danrem mengatakan, Korem 121/Abw melaksanakan Gladi Posko I Kodim 1204/SGU. Gladi Posko I ini diikuti oleh 80 orang peserta. Terdiri dari 35 orang penyelenggara dan 45 orang pelaku. Gladi akan berakhir pada 25 April 2013. “Kodim 1204/SGU merupakan komando pelaksana Korem 121/ABW yang bersifat kewilayahan, memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan stabilitas keamanan dan membantu Pemda Kabupaten Sanggau dan Sekadau didalam mengatasi permasalahan yang terjadi diwilayahnya,” jelas dia. Sejatinya, lanjut Danrem, keterampilan dan pengetahuan para prajurit yang bertugas di satuan Komando Kewilayahan harus setiap saat dipelihara dan ditingkatkan, agar memenuhi kualitas prajurit yang profesional, mulai dari komandan sampai dengan unsur staf. Untuk memenuhi hal itu, diperlukan suatu latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, serta disimulasikan dengan kemungkinan munculnya ancaman aktual yang di pra-anggapkan, sehingga latihan benar-benar realistis sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis, yang pada gilirannya nanti, dalam aplikasi yang sesungguhnya, seluruh prajurit Kodim 1204/SGU akan mampu bertindak dengan cepat, tepat dan tuntas, dalam mengatasi maupun dalam memberikan bantuan kepada Pemda terhadap ancaman dan permasalahan yang timbul di wilayah tugasnya. “Materi yang ingin dikembangkan adalah untukmeningkatkan kemampuan komandan dan staf, dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal keterpaduan kerjasama dan kordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik, olahyudha, pengintegrasia semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu posko serta kodal operasi,” tuntasnya.(wah)

Pontianak Post

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TUMBUH PESAT: Penjual bakpao berjualan tepat di depan deretan beberapa hotel di Jalan Gajahmada kemarin. Majunya industri pariwisata dan dunia bisnis di Kota Pontianak, membuat jumlah hotel tumbuh semakin pesat.

Pemadam Kebakaran Tanggap Informasi PONTIANAK-- Peristiwa kebakaran yang terjadi belakangan ini, membuat puluhan tim pemadam kebakaran harus tanggap dalam menanganinya. Segala informasi menyangkut kejadian tersebut, menjadi prioritas utama para petugas untuk ke lokasi. Namun hal tersebut dinilai belum maksimal dilakukan, butuh koordinasi matang saat di lapangan. Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak, peristiwa kebakaran di tahun 2012 sebanyak 78 kasus. Sementara di tahun 2013 terjadi 33 kasus yang tercatat hingga 23 April. Dari data-data itu, kebakaran terjadi didominasi karena arus pendek listrik. Demi meminimalisir itu, 16 regu pemadam swasta melakukan koordinasi bersama dinas terkait. Mereka menggelar rapat singkat demi menanggulangi peristiwa kebakaran tersebut. Dalam rapat itu, mereka sepakat untuk selalu berkoordinasi saat bekerja. “Sudah kita bentuk forum komunikasi belum lama ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pontianak, Sunarto kepada Pontianak Post. Tujuannya, kata dia, agar setiap regu pemadam yang turun ke lokasi kejadian tak bentrok dengan waktu, dan dapat menguasai medan dengan baik.

Sehingga, antara regu satu dengan yang lainnya saling berkoordinasi dan dapat bekerjasama sesuai prosedur. Pertemuan yang dihadiri 16 regu pemadam swasta di Kantor BPPD itu sebenarnya menindaklanjuti keluhan masyarakat. Berdasar pengalaman yang sudah-sudah, bahwa tim pemadam yang datang dari segala penjuru banyak meresahkan warga dan pengguna jalan ketika melintas. Demi keselamatan bersama, mereka bersepakat melalui forum komunikasi untuk menindaklanjuti kebakaran dengan sigap. Misal, ada kejadian di wilayah Pontianak Barat, regu pemadam dari wilayah setempat yang harus bertindak cepat. “Jadi tak berlomba-lomba dengan regu pemadam lain, yang datang dari beberapa wilayah. Namun, regu pemadam yang bertugas juga harus selalu berkoordinasi. Apabila butuh bantuan, maka regu dari wilayah lain segera merapat ke lokasi kejadian,” ungkap Sunarto. Demikian halnya dikatakan salah satu pemadam senior, Ateng. Dalam rapat koordinasi itu, dia ditunjuk sebagai koordianator informasi. Mulai dari pemberian informasi ke pihak kepolisian, hingga dinas terkait. (rmn)

PONTIANAK-Mencintai negara harus secara utuh dan keseluruhan, termasuk salah satunya mencintai produk dalam negeri sendiri. Untuk memupuk dan menanamkan kecintaan terhadap produk dalam negeri, Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak menggelar sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui sektor pendidikan, Rabu (24/4) di Hotel Mercure Pontianak. Sosialisasi ini diikuti pelajar dan mahasiswa sebanyak 235 peserta. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengajak para generasi muda untuk mencintai produk dalam negeri dimulai dari hal-hal yang terkecil. “Kita harus bangga dengan negara kita sendiri termasuklah produk dalam negeri. Gunakan semaksimal mungkin produk dalam negeri,” ujarnya. Ia menilai produk-produk hasil karya anak bangsa kualitasnya tidak kalah dengan produkproduk luar. Bahkan, tidak sedikit produk-produk luar negeri yang justru dibuat di Indonesia. “Sekarang ini yang paling penting adalah bagaimana kita bisa membuktikan merekmerek yang beredar di luar negeri itu produksi Indonesia,” tutur Midji. Upaya Pemerintah Kota Pontianak dalam mensosialisasikan produk-produk dalam negeri diakuinya sudah cukup banyak,

diantaranya dengan menggelar Expo Produk siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Expo Nusantara dan pameranpameran lainnya. “Banyak sekali produkproduk dalam negeri yang bagus untuk digunakan dan dipromosikan termasuk pakaian, kerajinan, souvenir dan lainnya,” tukasnya. Namun Sutarmidji menyayangkan lantaran banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah satunya bank ternama yang membina Usaha Kecil Menengah (UKM) namun justru souvenirnya berasal dari Selangor, Malaysia. “Saya pernah mendapatkan souvenir dari tiga bank terbesar umumnya produk dari luar,” ucapnya. Kasubdit Pencitraan Produk Dalam Negeri Direktorat Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Farid Chandra mengatakan, dengan digelarnya sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui sektor pendidikan, pelajar maupun mahasiswa diharapkan dapat memupuk kecintaan terhadap produkproduk dalam negeri. “Kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa diharapkan menggunakan produk-produk lokal dalam rangka menggairahkan produk dalam negeri sehingga tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar di era perdagangan bebas ini,” pungkasnya.(wah)

Tiga Daerah Dapat Program Keluarga Harapan PONTIANAK—Hingga akhir tahun lalu, hanya tiga kabupaten dan kota di Kalimantan Barat yang mendapatkan Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial RI. Padahal program tersebut berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. ”Tiga daerah yang mendapatkan Program Keluarga Harapan yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Landak,” ujar

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Junaidi di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Dari tiga daerah yang memperolehnya, dua daerah yakni Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak belum mencakup seluruh kecamatan. Junaidi mengakui IPM Kalbar relatif rendah, tepatnya berada pada angka 69,66. Angka tersebut dibawah tingkat nasional yang sebesar 72,64. ”Program Kelu-

C

m

y

k

arga Harapan ini benar-benar dibutuhkan masyarakat karena menyentuh langsung mereka yang termasuk dalam kriteria untuk memperolehnya,” ungkap Junaidi. Program Keluarga Harapan merupakan bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan yang diterapkan oleh Pemerintah. Dengan program ini diharapkan keluarga sangat miskin atau rumah tangga sangat

miskin memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan perilaku. Program ini memberikan bantuan tunai bersyarat kepada rumah tangga sangat miskin yang telah ditetapkan sebagai peserta Program Keluarga Harapan. Agar memperoleh bantuan, peserta diwajibkan memenuhi persyaratan dan komitmen yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, yaitu

pendidikan dan kesehatan. Mereka bertanggungjawab memeriksakan ibu hamil dan balita ke fasilitas kesehatan, diantaranya puskesmas. Mereka juga memiliki tanggungjawab untuk menyekolahkan anaknya. ”Jadi program ini untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan,” timpal Junaidi. (uni)


Pontianak Post

l

Kamis 25 April 2013

HALO PUBLIK

11

Ketika Mahasiswa Diberi Pertanyaan Ketika pemateri, dosen atau guru memberikan pertanyaan kepada mahasiswa, pertanyaannya adalah sebagai berikut, “adakah yang mau ber-

+

tanya” atau “siapa yang mau bertanya” dalam kuliah atau seminar. Mungkin dari pertanyaan tersebut ada sebagian mahasiswa mengabaikan pertanyaan atau mau bertanya padahal sebenarnya kalau mahasiswa tersebut mau bertanya, maka akan bertambah ilmu daripada apa yang disampaikan materi sebelumnya. Atau mungkin mahasiswa tersebut mempunyai kelainan seperti misalnya cepat dalam komunikasi, jadi mahasiswa tersebut kurang pede karena harus mengulang-ulang pertanyaannya. Dan mungkin mahasiswa tersebut mengidap suatu penyakit yang bersifat umum yaitu malu bertanya (hmm…). Di hati mahasiswa tersebut mungkin ada rasa di benak hatinya ingin bertanya tetapi malu mengungkapkan atau kurang pede apakah pertanyaannya ini masuk akal atau tidak? Atau mungkin pertanyaannya bodoh menurut dirinya, padahal ada pepatah yang mengatakan “orang yang tidak mau bertanya lebih tidak pintar dibanding dengan yang mau bertanya.” Dari pepatah tersebut dapat kita

ambil kesimpulan bahwa orang yang bertanya kerja otaknya lebih bekerja lebih ekstra dibanding yang tidak mau atau mengabaikan suatu pertanyaan, baik itu dalam suatu seminar maupun dalam kuliah. Karena orang yang bertanya berfikir untuk mencari pertanyaan tersebut dan itu membuat otaknya bekerja. Jadi mahasiswa diharapkan lebih kritis dan tanggap lagi ketika diberikan pertanyaan, dan jangan lagi mikir apa pertanyaan tersebut bodoh, langsung saja angkat tangan yang tinggi dengan penuh kepede-an. Dari pada nanti penasaran di hati dan juga mungkin pertanyaan tersebut akan datang dan mengekang pada kita suatu hari nanti yang membuat kita bingung dan berpikir begini “mengapa saya dulu tidak bertanya ya…” jadi timbul pula penyesalan di hati. Ada pepatah yang mengatakan, “menyesal dikemudian hari tiada guna”. Jadi PEDE AJA maksudnya per-

MEMANG, pada dasarnya, penggunaan pospak (popok sekali pakai) terasa efisien sekali. Terlebih di era serbapraktis ini, khususnya para ibu pekerja, cenderung memilih pospak untuk balitanya. Coba bayangkan jika dalam sehari seorang balita menggunakan lebih dari satu buah pospak, bagaimana kalau sang balita menggunakan pospak dua tahun? Maka, berapa banyak sampah yang

Pengaturan Jam Sibuk Pak walikota atau DLAJJ jalan di kota sudah ramai di jam 7 pagi – 17.00 wib. Dan tidak ada perluasan, sehingga terjadi kemacetan dimana-mana. Disarankankendaraanbesarseperti trailer, tronton tidak melewati jalan kota pada jam sibuk. Tapi diharapkan melewati jalan-jalan kota antara jam 19.00 wib - 06.00 pagi. Sehingga kemacetan dapat dihindari. (085753945099)

Bukan ‘Ksatria’ tanyaan yang diajukan tersebut logika (masuk akal dan positif thinking). Hidup mahasiswa! Jailani Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas di Kubu Raya.

Dari Pospak ke Toilet Training terkumpul dari pospak dan berapa banyak uang yang dikeluarkan? Bukankah plastik pospak tersebut baru bisa terurai berpuluh-puluh tahun lamanya? Bagaimana bila kita kembali meniru cara orang tua kita yang lebih memilih ’’toilet training’’ balitanya sedini mungkin guna membiasakan pola hidup sehat dan mengurangi global warming. Bukankah kita pun dapat menyia-

+

+

sati dengan memakaikan popok yang terbuat dari kain/lampin sehingga masih dapat di cuci dan dipakai kembali. Hal tersebut juga merupakan langkah yang tepat guna menghindarkan balita dari bahaya bahan kimia yang terdapat di pospak dan juga menghindarkan balita kita dari alergi kulit terhadap bahan-bahan berbahaya tersebut. Sejatinya balita pun akan lebih tersenyum bahagia dan bebas bergerak tanpa pospak.

Oknum TNI dari satuan Kopassus yang mengakui pelaku penyerangan ke LP Cebongan Sleman Yogyakarta beberapa waktu lalu tidak mencerminkan prajurit ksatria. Tindakan main hakim sendiri dengan menyerang dan menembak para tahanan di dalam penjara sungguh perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu hendaklah pelaku penembakan tersebut dihukum seberat-beratnya. Aksi balas dendam dengan membunuh orang lain yang sedang dalam proses hukum ada pelanggaran HAM berat, apalagi dengan menggunakan senjata milik negara. (085650951312)

Pilkada Kayong Utara Selamat & Sukses Pilkada KKU. Saya warga Pontianak ikut bangga dengan Kabupaten yang seumur jagung, karena dìbidang pendidikan lebih diutamakan. Sekolahnya benar-benar gratis sampai tingkat SMU. Jangankan buku, pakaian seragam saja ditanggung kecuali sepatu. Lucunya di kota Pontianak, beberapa sekolah buku paketnya saja masih bayar. Katanya ada dana BOS, apa bedanya Pemkot dan Pemkab? Mohon penjelasannya dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Kapan kita bisa meniru mereka? Andai KKU bisa menggandeng dana BOS & APBD demi pendidikan, kenapa kita tidak? (081250262265)

Winda Dwi Puspa.

+

cmyk

C

m

y

k


KOMUNIKASI BISNIS

12

Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Petani Harus Diberdayakan Teknologi Termaju Komunikasi STA Lebih Optimal Samsung Galaxy S4

Hari ke 2 Pelaksanaan Forum Pertemuan Nasional STA HARI kedua pelaksanaan Forum Pertemuan Nasional, Sub Terminal Agribisnis (STA) yang dihelat 23-26 April 2013 di Hotel Dangau Kubu Raya menjadi agenda penting bagi jajaran kepala dinas pertanian, jajaran instansi dibidang peternakan, pertanian dan perkebunan serta pengelola STA se-Indonesia untuk merumuskan kembali langkah startegis untuk menghidupkan serta mengoptimalkan peran STA di Indonesia. Kasubdit Sarana dan Kelembagaan Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik Dirjen Pengolahan dan Pengembangan Hasil PertanianKemenpan RI, Ir Efi Sofyadi mengatakan, sudah saatnya kita mendorong agar STA di seluruh Indonesia hidup kembali dan memiliki fungsi yang optimal bagi para petani. Diungkapkan Efi, kurun waktu 10 tahun belakangan ini, tercatat STA yang dimiliki di Indonesia sebanyak 98 unit. Dari jumlah tersebut, 25 persen pengelolaan STA bergerak aktif, 50 persen bergerak pasif dan 25 persen sudah tidak ada aktivitas lagi. “JIka lihat dari persentase tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa masih banyak STA yang tidak berfungsi secara optimal. Dan lebih parahnya

Ir Efi Sofyadi

lagi, banyak STA kita tidak lagi berfungsi untuk membantu para petani memasarkan hasil pertanianya,” ujar Mantan Kasubid Mutu Hasil Peternakan-Dirjen PPHP Kemenpan RI masa bhakti 2001-2005 ini. Ia mengungkapkan, STA yang pasif ini dikarenakan para pengelolaanya tidak memiliki mindset dan jiwa bisnis, sehingga semuanya harus bergantung pada pemda setempat ataupun pada pemerintah pusat. Padahal, jika pengelolaan STA ini benarbenar orang yang mengerti bisnis pertanian, maka kemajuan STA akan sangat lebih cepat dan petani akan lebih giat lagi bertaninya. Untuk itu, ditegaskan mantan

Kasubdit Pasca Panen PeternekanDirjen PPHP Kemenpan RI masa bhakti 2006-2010 ini, pengelolaan STA ini sebaiknya bukan yang hanya main tunjuk dari kepala dinas kepada individu, melainkan dilakukan musyawarah untuk mendapatkan orang yang benar-benar bisa membawa STA ini berkembang. Lebih lanjut Efi mengatakan, STA ini harus berada di lokasi yang tidak begitu jauh dari lahan pertanian petani, sehingga tidak memberatkan biayaongkoskirimpetani.Kemudian, hasil pertanian yang dibawa ke STA ini harus memiliki standar jual, sehingga petani bisa untung dan STA berkembang.Berikutnya,hargapenjualanhasil pertanian ini harus profesional, di manaketikakonsumenmembelihasil pertanian di STA dengan konsumen membeli hasil pertanian dengan petani harganya harus sama. Ia juga menambahkan, melalui pertemuan Nasional STA ini, maka akan terbentuk Forum Komunikasi Antar STA ( Forkasta) Indonesia, di mana keberadaan forum ini bisa saling mengisi dan bekerjasama dalam memasarkan produk pertanian dalam negeri. “Saya ambil contoh ketika di Kalbar lagi panen buah jeruk ataupun durian, maka STA di Jawa dapat memasarkan hasil pertanian Kalbar dengan harapan hasil pertanian Kalbar juga diminati masyarakat Jawa dan tidak bergantung pada buah impor,” tandasnya. (d3/ser)

SAMSUNG akhirnya secara resmi meluncurkan smartphone flagshipnya, Galaxy S4. Produk yang disebut mengusung pelbagai jenis kecanggihan teknologi komunikasi ini, jauh lebih maju dari pendahulunya Galaxy S III. Padahal, Galaxy S III mampu terjual lebih dari 40 juta unit. Jika melihat desainnya, Galaxy S4 tidak jauh bedanya dengan Galaxy S III. Namun S4 yang menggunakan plastik, terlihat lebih simetris. Aksen metalik di sisi luarnya membuat penampilannya menjadi lebih menarik. Bentang layarnya mencapai 5 inci dengan ketebalan 7,9 mm membuat bobotnya yang ringan. Sebagai catatan, S4 lebih tipis dibandingkan S III. Untuk layarnya, tidak boleh dipandang enteng. Layar definisi tinggi teknologi wajib yang diusung smartphone ini dengan resolusi definisi tinggi 1920 x 1080 pixel dan kepadatan pixel 441 ppi (pixel per inch). Hasilnya, layar S4 sangat cemerlang. Ditunjang dengan teknologi Super Amoled, maka warna yang ditampilkan pun terlihat mencolok. Dengan dibekali lapisan Gorilla Glass 3 sebagai pelindung layar, ketahanan Galaxy S4 sangat luar biasa. Dalam sebuah video yang diungguh ke YouTube, seorang pengguna Galaxy S4 bernama Szabolcs Ignacz melakukan penyiksaan terhadap handset Android itu. Layarnya digores dengan pena, pisau, sampai kunci. Hasilnya, layar tersebut tidak mengalami kerusa-

FOTO IST

TANGGUH: Smartphone terbaru Samsung, Galaxy S4 saat diluncurkan di Sydney Opera House, Selasa 23 April kemarin. Produk ini akan dijual secara global 17 April mendatang.

kan. Gorilla Glass memang diklaim tahan terhadap goresan benda tajam dalam skala tertentu. Sistem operasi yang dipakainya adalah Android Jelly Bean. Seperti biasa, Samsung melakukan modifikasi di sana-sini dalam interface yang dinamakan TouchWiz. Samsung menyediakan cukup banyak widgets custom, Termasuk Samsung Hub, S travel, dan sebagainya. Juga ada toko aplikasi

Smartphone Buat Tuna Netra BUKAN hanya orang normal yang bisa menggunakan gadget, namun, para penyandang tuna netra juga tak lama lagi bisa menggunakan smartphone. Adalah Sumit Dagar, seorang peneliti asal India yang mengembangkan smartphone khusus untuk kalangan tuna netra. Dengan smartphone ini, mereka bisa mengirim pesan pendek, bahkan elektronik mail. Dagar, sang penemu mengungkapkan, ponsel pintar ini mengubah semua teks ke dalam pola braille. “Ini smartphone braille pertama di dunia,” ujar Dagar yang dikutip dalam post graduate di National Institute of Design, Ahmedabad, India.

Dagar menjelaskan, alasannya untuk mengembangkan perangkat ini. Dagar menyadari, sejauh ini teknologi hanya melayani arus utama dan mengabaikan kaum yang terpinggirkan. Bekerja sama dengan IIT Delhi, Dagar pun membuat prototipe, yang saat ini sedang diuji di LV Prasad Eye Institute di Hyderabad, India. Selama pengujian, responsnya bagus. “Kami akan mengembangkan yang lebih canggih,” ujarnya. Menurut dia, teknologi dalam smartphone ini seperti dalam ponsel pada umumnya. Perbedaannya hanya pada bagian layar, yang mengubah pesan yang masuk menjadi pola yang bisa disentuh oleh tangan.

Smartphone ini menggunakan teknologi Shape Memory Alloy, berdasar pada konsep bahwa logam berubah sesuai bentuk aslinya. Misalnya, seusai disentuh atau diubah bentuk, logam akan kembali ke bentuk asalnya. Dengan teknologi ini, layar memiliki pola jaring titik-titik yang bisa berubah sesuai kebutuhan. Pola jaring titik-titik ini menampilkan huruf braille, yang memunculkan karakter atau huruf. Dagar memulai proyek ini tiga tahun lalu saat mempelajari desain interaksi di National Institute of Design. Setelah bekerja di beberapa perusahaan, dia memutuskan fokus pada desain interaksi. (idrfmc/asw)

c

M

y

K

miliknya, Samsung Apps. Untuk performa, Galaxy S4 jenis GT I9500 ditunjang prosesor octa core. Sedangkan jenis GT I9505 mengandalkan prosesor quad core. Di Indonesia, Galaxy S4 octa core juga akan masuk. Dengan prosesor itu, tidak ada lag sama sekali saat perpindahan layar ataupun mengakses aplikasi. Semuanya benar-benar berjalan cepat tanpa kendala. (bs/die)


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

KOMUNIKASI BISNIS

Laboratorium Klinik Prodia Gelar Seminar Nasional Awam Mengangkat Tema: Tumbuh Kembang Anak Digelar Minggu, 28 April 2013 KELUARGA adalah harta paling berharga. Jika salah seorang anggota keluarga sakit, kebahagiaan keluarga akan terganggu. Setiap anggota keluarga berbeda usia maupun jenis kelaminnya, sehingga memiliki risiko kesehatan dan kebutuhan pemeriksaan laboratorium yang berbeda. Wanita, khususnya ibu, memegang peranan penting, karena ia biasanya mempunyai perhatian lebih besar terhadap kesehatan dan kondisi kesehatan anggota keluarganya. Sadar akan pentingnya kesehatan keluarga dan keinginan untuk menjaga anggota keluarga agar tetap sehat, Laboratorium Klinik Prodia sebagai Laboratorium Klinik terdepan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, memperkenalkan serangkaian pemeriksaan yang disebut Panel Kesehatan Keluarga sesuai dengan usia/perkembangan dan risiko kesehatannya. Kesadaran orangtua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan

dan skrining penyakit pada anak masih sangat rendah. Padahal, medical check-up untuk anak sejak dilahirkan meskipun mereka tidak sakit, tak kalah penting dengan pemeriksaan pada orang dewasa untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik, karena anak yang sehat adalah cerminan pada akhirnya mereka akan menjadi dewasa yang sehat.

Prodi Sejarah STKIP Pontianak Berinovasi Lahirkan Guide Lokal Perkenalkan Wisata Kalbar

Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, telinga dan mulut, serta pemeriksaan perkembangan lainnya, diperlukan juga beberapa pemeriksaan laboratorium untuk penunjang status kesehatan anak. Untuk membahas lebih lanjut mengenai Kesehatan Anak terkait Tumbuh Kembang Anak, Laboratorium Klinik Prodia menggelar Seminar Nasional Awam pada Minggu, 28 April 2013 jam 09.00-12.00 WIB di Hotel Mercure. Pembicara antara l a i n : d r. J a m e s A.Sinaga Sp.A (Pontianak), Yulia E.Tasbita, Psikolog (Pontianak) dan Hera Yuliana I,M. Kes (Jakarta). Biaya registrasi: 100 ribu/orang, pasangan: 150 ribu. “Terakreditasi SKP IDI”. Ikuti juga lomba mewarnai untuk anak usia 5-7 tahun dan dapatkan hadiah menarik. Pendaftaran via http://www. prodiakalimantan.com/event. html atau di Prodia Pontianak 0561-736177/Reni 085246599922. (d2/biz)

PROGRAM Studi Pendidikan Sejarah STKIP-PGRI Pontianak terus berinovasi untuk merangsang masyarakat, khususnya lulusan SMA/SMK/MA se-Kalbar untuk bergabung dan mengambil bagian dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPB). Salah satunya dengan membuat terobosan mencetak guide (pemandu wisata) untuk memperkenalkan budaya lokal. Menurut Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, Bohari SPd MPd, tenaga guide di Kalbar sejauh ini masih sangat minim, padahal obyek wisata di Kalbar sangat banyak. Apalagi ini menjadi peluang yang besar bagi para mahasiswa sejarah STKIP-PGRI Pontianak. “Untuk menciptakan guide yang profesional, saat ini kami tengah berupaya memberikan pembelajaran bahasa Inggris dimana setiap guide harus memiliki penguasaan bahasa Inggris yang baik dan benar,” ujar Bohari, Senin (15/4) kemarin. Dikatakan dia, pihaknya juga memberikan wawasan kepada para mahasiswa mengenai obyekobyek wisata di Kalbar melalui

Bongkar Rahasia Orang Kaya Makin Kaya TAHUKAH Anda, bahwa hanya 10 persen manusia yang sering menggunakan alam bawah sadar dan terbukti, mereka orangorang terkaya di dunia dan bahagia. Ternyata alam bawah sadar, juga berkekuatan 10 kali lipat dari pikiran sadar kita. Pikiran bawah sadar mampu mempengaruhi kehidupan atau kesuksesan seseorang sebesar 88 persen dan 12 persennya, dipengaruhi otak sadarnya. Namun, sayang potensi luar biasa ini baru kita ketahui sekarang. Untuk itu, kami mengajak Anda berinvestasi ilmu cara privat mengaktifkan pikiran bawah sadar, sehingga apa yang kita inginkan akan segera terwujud. Manfaat bagi peserta dalam acara ini: (1) bisa mengaktifkan kekuatan raksasa dalam tubuh (alam bawah sadar, sehingga kesuksesan mengejar Anda). (2) mempertajam intuisi, sehingga bisinis menjadi lancar. (3) menarik orang lain mulai dari klien, investor, mitra bisnis, calon pasangan hidup. (4) menghindari penipuan dalam berbagai hal. (5)

membersihkan energi negatif dalam tubuh. (6) menjadikan anda lebih sabar dan bijak, sehingga kemudahan datang untuk anda. (7) kesembuhan dalam penyakit. (8) menurunkan gelombang otak agar doa anda cepat terkabul bisa untuk semua agama. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan semua manfaat di atas, CV. Mega Jaya Group akan melaksanakan seminar Optimasi Alam Bawah Sadar Nasional (OABSN) di Wisma Nusantara, Jl. Letjen Suprapto No.14 Pontianak yang tinggal 2 hari lagi, Sabtu, 27 April 2013, pukul 19.00-22.00 WIB, dilanjutkan Minggu pukul 09.00-16.00. Dengan menghadirkan Trainer Nasional nomor wahid Mr.Yan, yang juga pengusaha properti di Jawa Timur. Kesaksian yang datang dari para peserta diantaranya: Dahsyat! Refleksi energi positif yang saya tebar seperti pelajaran tadi malam, habis subuh saya sempatkan afirmasi, Alhamdulillah separuh dagangan saya terjual habis, trims atas ilmunya Mr Ryan (Suhendra Jambi). Pada latihan hampir selesai saya dapat SMS

program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Pengenalan Mahasiswa (PPM) Terpadu. “Tidak hanya sebatas itu, mahasiswa juga kami tuntut untuk membuat penelitian kecil mengenai keberadaan wisata lokal tersebut. Dengan penelitian ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman dan menjadi bahan diskusi bersama teman-temanya dikelas,” terang Bohari. Dilain sisi, Bohari menambahkan, STKIP-PGRI Pontianak pada tahun akademik 2013/2014 kembali membuka penerimaan SPMB pada 25 Maret-20 Juli 2013. Adapun SPMB yang harus dilalui calon mahasiswa yakni, tes tertulis 22 Juli, tes wawancara 23 Juli, tes fisik 24-26 Juli (Prodi Penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (Prodi PTIK dan Bahasa Inggris) sementara pengumuman SPMB disampaikan 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013. Perlu diketahui masyarakat, STKIP-PGRI Pontianak memiliki fasilitas lengkap, kampus keguruaan dan ilmu pendidikan ini juga memiliki 547 dosen dan tenaga

penunjang yang berpengalaman, profesional dan berkualitas dibidangnya. Untuk itu, jangan khawatir lagi untuk meniti karir pendidikan di STKIPPGRI Pontianak. Segera daftarakan diri Anda di STKIP-PGRI Pontianak. Caranya : datang langsung ke Rektorat STKIP-PGRI Pontianak, Jalan Ampera Pontianak mulai 08.0012.00 Wib (pagi) dan 14.00-17.30 Wib (sore). Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online. Caranya: calon mahasiswa datang ke kantor POS atau Bank BTN terdekat dengan membawa pas foto (4x6) satu lembar, membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu (1 pilihan prodi) dan Rp250 ribu (2 pilihan prodi). Setelah mengisi biodata online diwarnet dengan alamat www. spmb.stkipptk.ac.id , maka Anda akan mendapatkan login ID dan password yang tertera dikuitansi pembayaraan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telepon (0561)-748219, fax (0561)6589855 atau email: info@stkipptk. ac.id. (d3/biz)

BOHARI

Fiori Hadir di Pontianak

Jadi Kaya & Bahagia Semudah Tersenyum 2 Hari Lagi, Seminar OABSN (Garansi 100 %)

13

Advertorial

Dapatkan Segera di Baiti Ummi Care and Beauty Lingerie

dari orang yang melarikan uang saya Rp150 juta, dia berjanji akan mengembalikan uangnya besok pagi. Sangat ajaib hampir-hampir saya tidak percaya dengan kejadian ini (Edi Medan). Ilmunya sangat paten berguna bagi saya dan keluarga, manajemen hati yang diajarkan membuat usaha saya kebanjiran order dan menjadi magnet uang (Moh Achir Padang) dan masih banyak kesaksian lain yang tidak memungkinkan untuk dicantumkan semua di sini. Contoh-contoh yang bisa kita praktikan dalam seminar ini, para peserta dapat melayang ketika konsentrasi penuh, ini membuktikan bahwa semua orang memiliki kemampuan luar biasa yang selama ini kita anggap mistis. Untuk itu, segera dapatkan tiket seminar Optimasi Alam Bawah Sadar seharga Rp75 ribu/orang, Rp100 ribu/2 orang atau Rp100 ribu/3 orang bagi para komunitas bisnis seperti EU, ESCO dll. Informasi lebih lanjut, cukup SMS, ketik: info (spasi) No.Hp (spasi) asal kota kirim ke 085232888876 (Hadi), atau dapat membeli tiket di resepsionis Wisma Nusantara. Maka kami akan menghubungi Anda! Buruan daftar kesempatan terbatas. Dijamin pasti bisa, garansi 100% uang kembali.(d3/biz)

FIORI, care and beauty lingerie telah hadir di Kota Pontianak, melalui Baiti Ummi (Rumah Cantik Muslimah / Butik Salon and Spa khusus Wanita) sebagai Stokis/Business Center Pontianak. Produk ini sudah bisa didapatkan di Baiti Ummi Jl Hasanuddin 115c, telp.0561-776348 / 7993715 dan Baiti Ummi Jl Perdana Komp. Adi Perdana A14, telp.0561-583767, atau menghubungi pemilik Baiti Ummi langsung, Leni Lindiawati Sy Machmud 0812-564-8888. Rantih Aries Puti, Marketing Manager PT France Valege International menyampaikan, keunggulan paling mencolok dari produk mereka, Fiori, karena menerapkan tiga konsep utama. “Pembentukan dan penopangan, keindahan dan kenyamanan, serta perawatan dan kesehatan. Produk kami menyesuaikan dengan kebutuhan wanita Indonesia,” ujarnya saat memberikan edukasi tentang bra dan memaparkan kelebihan Fiori di kediaman Leni, Rabu (24/4). Produk Fiori berkualitas tinggi, karena sejak produksi pertama pada 1986, sudah dipasarkan secara ekspor ke mancanegara, seperti Amerika, Itali, dan negara Eropa lainnya. Materialnya mengunakan bahan-bahan impor, tapi seluruh produksinya dilakukan

MR. YAN

FOTO KOMBIS

DIABADIKAN: Leni Lindiawati dan Rantih Aries Puti diabadikan bersama rekan-rekannya.

di Indonesia. Fiori pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2004 dengan sistem networking. “Kami punya pabrik sendiri, PT Golden Persada Multitex, yang sejak awal mengekspor produknya ke luar negeri. Kami masuk ke pasar Indonesia untuk memberikan produk pakaian dalam berkualitas tinggi. Kami ingin memenuhi kebutuhan wanita Indonesia, memproduksi pakaian dalam yang benar-benar sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya. Menurutnya, varian produk Fiori sangat banyak, termasuk untuk pria, tapi mereka lebih konsep pada pakaian dalam wanita. Pengembangan produk Fiori tidak sekedar sesuai kebutuhan wanita Indonesia, tapi juga memberi bentuk tubuh ideal bagi mereka. “Kami ciptakan produk pakaian dalam untuk perawatan dan pembentukan, beri bentuk tubuh indah

secara keseluruhan,” katanya. Pada salah satu varian, Cleopatra Short Body Suit, pada bagian punggung belakang terdapat geranium yang memiliki khasiat kesehatan tinggi, seperti mencegah pembengkokan tulang belakang dan pembungkukkan, serta memperlancar peredaran darah. “Varian kami banyak, mulai bra sampai korset. Tinggal pilih, mana yang lebih nyaman dan simple,” ujarnya. Terkait sistem pemasaran networking, ia menyatakan, itu untuk memberi kemudahan bagi wanita Indonesia dan memanfaatkan peluang bisnis. “Mereka tidak hanya berpeluang mendapat penghasilan, tetapi juga hadiah jalan-jalan,” katanya. Jadi tunggu apalagi, segera bergabung dengan Fiori, rasakan manfaat produknya, dapatkan penghasilan dan hadiahnya. (d1/biz)

Pengobatan Sinshe Hongkong Bakesbangpol Kembangkan Multikulturalisme Pelajar yang Manjur Sinshe Hongkong, Satu-satunya di Pontianak Atasi Rinitis & Asma secara Efektif dan Sampai Keakar-akarnya

SINSHE Hongkong Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode herbal sinshe, ada konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok, dengan herbal alami sinshe telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita. Menggunakan paduan pengobatan tradisional herbal sinshe & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga. Sinshe Hongkong Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut maupun kronis antara lain: asma, radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode herbal sinshe

yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern, melalui penelitian bertahun-tahun berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akarakarnya, yakni “San Lian He Xiao Yan Fang Fa” dan “Yi Tian Ding Chuan San”. Metode pengobatan herbal sinshe ini memiliki hasil efektifitas yang sangat tinggi, persentase keberhasilannya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/ parah, usia tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, ratarata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap

GUNA memberikan pengetahuan yang nyata tentang perbedaan dan persamaan termasuk di dalamnya hal-hal positif yang dimiliki oleh suku bangsa yang ada di Singkawang, dan menumbuhkembangkan sikap toleransi dalam kehidupan sosial pada pelajar SMU sedini mungkin yang didasarkan pada pengakuan dan penghargaan terhadap keberagamanan asasi yang ada, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar menyelenggarakan kegiatan pengembangan multikulturalisme pelajar SMU di Kota Singkawang, Senin (22/4) lalu di Hotel Sentosa. Peserta terdiri dari pelajar SMU Kristen Talenta, SMKN 1 dan 2, SMA Santo Ignasius, MA Ushuluddin, SMK Mudita, MA MakarimelAkhlak dan SMAN 2 Singkawang. Narasumber provinsi terdiri dari Ketua Prodi Sosiologi Fisip Untan Viza Juliansyah MA MIR dan Direktur CAIREU STAIN Pontianak Eka Hendry AR MSi, sedangkan narasumber lokal terdiri dari tokoh masyarakat Tionghoa Bong Cin Nen SPd, Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Singkawang Drs H Elmin MH dan Penasehat Dewan Adat Dayak Singkawang I Libertus Ahie SH. Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengatakan, di era globalisasi ini dinamika perubahan sosial sehari-hari dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri suatu

pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telepon: 0561733268, 0821 52797 888 (Hari Minggu & libur tetap buka).(a2/bn) C

M

Y

K

FOTO IST

SAMBUTAN: Awang Ishak menyampaikan sambutan, didampingi Sekretaris Badan Kesbangpol Kalbar Drs Liwono dan Bong Cin Nen yang juga Wakil Ketua DPRD Singkawang.

bangsa, sehingga dapat memicu disintegrasi persatuan dan kesatuan bangsa. “Hal ini dapat kita lihat dengan adanya fenomena tawuran antarpelajar, aksi demonstrasi anarkis yang semuanya dapat menghambat pelaksanaan pembangunan,” ujarnya. Salah satu tujuan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kalbar di Singkawang ini, adalah untuk memberikan pengetahuan yang nyata tentang perbedaan dan persamaan termasuk di dalamnya hal-hal positif yang dimiliki oleh suku bangsa yang ada di Singkawang, dan menumbuhkembangkan sikap toleransi dalam kehidupan sosial pada pelajar SMU sedini mungkin, yang didasarkan

pada pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman asasi yang ada. “Besar harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini, para siswasiswi memperoleh pengetahuan dan gambaran umum tentang berbagai macam status sosial, ras, suku dan agama agar tercipta kepribadian yang cerdas dalam menghadapi masalah-masalah keberagaman budaya atau multikulturalisme yang ada di Indonesia khususnya di Singkawang ini,” harap Awang. “Keberagaman atau perbedaan tidak untuk dihindari, akan tetapi untuk dimanage dan bahkan bila perlu untuk diciptakan dalam rangka untuk memajukan Singkawang,” ungkap Wali Kota.(d5/ser)


opini

14

Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Ujian Sekolah Mungkin Lebih Baik Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2013 sungguh kacau balau, amburadul dan karut-malut. Selain 11 (sebelas) propinsi belum menerima paket soal, sejumlah daerah kekurangan lembaran soal serta lembaran jawaban. Paket mata pelajaran tertukar, kualitas kertas yang buruk, jadwal ujian yang diundurkan atau jadwal ujian yang berubah-ubah dan persoalan lain yang masih akan timbul menyebabkan peserta ujian dan pelaksanaan ujian prihatin sampai menimbulkan tekanan batin yang luar biasa. Untuk pendistribusian, Kemendikbud perlu dibackup (bantu) penuh oleh personil TNI dan Polri. Untuk transportasi darat sebagian dibantu Polri dengan menggunakan truk polisi. Sedangkan tranportasi udara dan laut dibantu TNI. Jadi, jika dilihat di daerah-daerah ini seperti perang. Meski demikian versi Kemendikbud, ujian nasional tidak kacau balau, tetapi hanya mengalami penundaaan. Tetapi su-

dah cukup banyak pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, pemerhati pendidikan serta masyarakat mengatakan bahwa ujian nasional tahun 2013 ini menimbulkan banyak masalah, amburadul, kacau balau, kalut-malut dan boros. Bahkan sudah ada kepala daerah yang menyarankan sebaiknya jangan ada ujian nasional lagi karena mendatangkan masalah dan pelaksanaan yang kacau balau. Menolak ujian nasional hanya karena alasan pelaksanaan ujian nasional kacau balau hanya menrupakan keputusan nasional kurang tepat dan kurang bijaksana. Sebaliknya, pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan umumnya mengatakan dan menegaskan bahwa ujian nasional masih diperlukan meski pelaksanaannya tahun ini kacau balau. Mutu pendidikan memang harus ada standarnya, salah satu cara menggunakan stan-

dar adalah ujian nasional. Pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan di Kemendikbud saat ini menganggap karena ujian nasional ke daerah atau sekolah, mutu ujian diragukan karena kemampuan tenaga pendidikan dan kependidikan di daerah kurang profesional dan diragukan kejujurannya, hal ini diragukan kebenarannya. Menurut penulis, tenaga pendidikan dan kependidikan di daerah cukup mampu, cukup profesional dan tidak perlu diragukan kejujurannya. Yang jelas tidak lebih jelek dari tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di pemerintah pusat yaitu Kemendikbud. Oleh karena itu mempertahankan ujian nasional hanya karena alasan tenaga pendidikan dan kependidikan di daerah tidak profesiaonal dan tidak jujur merupakan keputusan yang emosional, tidak tepat dan bijaksana. Undang –undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan

oleh dr. Soewarno

antara lain: “Pemerintah dan pemerintah daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberi layanan dan kemudahan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelati-

Editorial

han serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 58 disebut bahwa evaluasi peserta didik oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Dari pasal – pasal UURI Nomor 20 tahun 2003 tersebut dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap peserta didik dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, bahkan ditegaskan evaluasi hasil belajar peserta didik oleh pendidikan (baca: guru). Sedangkan mengenai standar nasional pendidikan dilaksanakan oleh suatu badan standarisasi, penjamin dan pengendalian mutu. Mempertahankan ujian nasional atau mengganti ujian nasional dengan bentuk ujian lain, misalnya ujian sekolah tidak cukup dengan alasan ujian nasional kalut – malut dan tenaga pendidik dan

kependidikan dinilai kurang profesional dan diragukan kejujuran, tetapi harus dengan mempertimbangkan dan mengkaji alasan-alasan lain seperti filosofi, nilai dasar, nilai konsitusi dan nilai praksis di lapangan. Sebenarnya ujian sudah pernah dilaksanakan dengan berbagai istilah seperti ujian negara/ujian negeri, ujian daerah (ujian rayon), ujian sekolah, dan tahun 1998 digunakan istilah ujian nasional. Pada dasarnya hanya ada dua istilah ujian nasional dan ujian sekolah. Untuk memilih dan menetapkan ujian negara atau ujian sekolah, pemerintah jangan otoriter atau terkesan otoriter dan menetapkan ujian nasional yang paling tepat dan bagus. Sebaiknya dan sewajarnya pemerintah memperhatikan dan sedapat mungkin mendengar dan merespon pendapat para pakar pendidikan yang indepeden. Pakar pendidikan dan pemerhati pendidikan dapat memberi saran atau reko-

mendasi kepada pemerintah tentang pilihan ujian nasional atau ujian sekolah. Idealnya, pemerintah dan pemerintah daerah dapat memfasilitasi para pakar pendidikan dan pemerhati pendidikan untuk membahas dan mengkaji pilihan ujian ini. Pembahasan dan kajian pakar pendidikan dan pemerhati pendidikan dapat dilakasanakan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota, propinsi dan pemerintahan pusat. Dengan demikian mungkin ujian sekolah lebih baik dari ujian nasional. Dalam beberapa hari kedepan, kita akan memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei. Mari kita lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Tut Wuri Handayani, Ing Madyo Mangun Karso, Ing Ngarso Sung Tulodo. ** * Penulis, Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar; pemerhati masalah pendidikan & kesehatan. Ilustrasi : Kekes

Harga BBM yang Bikin Dilema MENENTUKAN harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak sesederhana hanya dengan berpatokan pada hukum ekonomi. Tidak juga dengan begitu saja menyerahkannya kepada mekanisme pasar. Ketika demand (permintaan) meningkat, harga otomatis naik. Atau, ketika supply (penawaran) berlimpah, harga bakal turun. Situasi bertambah kompleks dan ruwet karena kepentingan politik menunggangi penetapan harga BBM. Setiap kali isu penetapan harga BBM mencuat, atmosfer politik ikut menggeliat. Panas. Pemerintah menjadi sasaran tembak. Kenaikan harga BBM menjadi senjata bagi kelompok oposisi untuk menyerang rezim yang berkuasa. Di sisi lain, pemerintah berusaha menghindari mati-matian kebijakan tidak populer yang salah satunya menaikkan harga BBM. Namun, sekuat-kuatnya pemerintah menahan diri, mekanisme pasar tidak bisa dibendung. Tingkat kon-

Pontianak Post

sumsi BBM rakyat Indonesia akan terus meningkat. Hasilnya, setelah tiga bulan berjalan (Januari hingga Maret 2013), kuota BBM subsidi akhirnya jebol juga. Menurut data dari Pertamina, konsumsi BBM jenis premium dalam tiga bulan pertama 2013 mencapai 7,04 juta kiloliter (kl) atau 98,3 persen dari kuota. Seolah tidak mau kalah, konsumsi solar menembus 3,70 juta kl atau 105,2 persen dari kuota. Total, konsumsi premium dan solar mencapai 10,74 juta kl atau 100,6 persen dari kuota yang ditetapkan. Akibat jebolnya kuota konsumsi BBM, ujung-ujungnya APBN kita yang tekor. Waktu terus berjalan. Pemerintah dipaksa berpacu dengan waktu. Membiarkan kondisi seperti ini atau segera mengambil keputusan yang celakanya tidak populer dan selalu berusaha dihindari. Beragam opsi dan konsekuensinya dikaji. Hasilnya, kenaikan harga BBM sangat mungkin tidak bisa ditunda lagi. Harga baru BBM tinggal ketok palu dan

akan diterapkan awal bulan depan. Dengan dalih keadilan, kenaikan harga BBM tidak dilakukan secara frontal. Hanya pengguna mobil pribadi yang ’’beruntung’’ karena harus membeli BBM dengan harga baru. Pengguna motor dan kendaraan umum masih boleh membeli BBM dengan harga lama (Rp 4.500). Premium dan solar untuk mobil pribadi dibanderol antara Rp 6.500 sampai Rp 7.000. Dengan kebijakan seperti itu, pemerintah berharap bisa menyelamatkan APBN. Tentu ada pro-kontra atas kebijakan tersebut. Adalah tugas pemerintah untuk melakukan sosialisasi secara benar agar kenaikan harga BBM model seperti itu bisa diterima dengan baik oleh rakyat. Mungkin akan ada gejolak. Namun, dengan pendekatan yang baik, gejolak itu bakal reda. Yang lebih penting, pemerintah harus menyiapkan langkah teknis untuk mencegah ulah pihak-pihak yang justru berniat mencari untung dari kenaikan harga BBM itu.**

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

ANEKA PONTIANAK

15

Kapal Perang Sandar PONTIANAK - Mempertahankan batas laut Negara terus menjadi atensi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Demikian halnya terhadap personel yang bertugas mengamankan perairan Kalbar.

Mereka dituntut secara militer dalam memantau aktivitas di batas negara. Patroli rutin terus dilakukan, tentunya didukung dengan peralatan lengkap. Salah satunya kapal perang. Rabu (24/4) , di Pangkalan TNI AL

Pontianak, KRI Tjiptadi-381 bersandar di sana. Kapal perang yang dilengkapi persenjataan ini, baru saja mengarungi laut Indonesia. Bersandar di Pangkalan TNI AL Pontianak, sekaligus untuk

mengisi bahan bakar setelah beroperasi melakukan patroli rutin. “Kapal tempur ini mampu menampung tank serta alat transportasi perang lainnya,” kata Komandan Kapal Mayor Laut (P) Teguh

disiplin aparatur yang masih rendah, dikarenakan melakukan pungutan liar. “Kalau masih banyak laporan dan pengaduan warga terhadap praktik pungli dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan, berarti indikasi pelayanan buruk aparatur yang masih tinggi. Jadi kita mencoba mengantisipasi itu semua,” kata dia. Oleh sebab itu, dia mengharapkan pemerintah kecamatan dan kelurahan agar bisa bekerja dengan

ikhlas, serta bisa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Karena setiap aparatur pemerintahan, diharapkan dapat memiliki integritas, disiplin serta menjalankan tugas dengan penuh loyalitas, memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. “Sehingga nantinya kepercayaan masyarakat ke pemerintah dapat tumbuh kembang seriring peningkatan pembangunan yang dilaksanakan,” tuturnya. (wah)

Klaim Pungli Berkurang Sambungan dari halaman 9

Dia mencontohkan seperti pada pembuatan e-KTP, masyarakat ingin menggunakan jalur cepat dengan janji akan selesai dalam satu jam. Padahal pembuatan KTP baru tersebut tidak sebentar, bahkan bisa selesai dalam satu tahun. “Kalau KTP satu jam tidak ada lagi, kalau e-KTP sekarang bisa sampai satu tahun baru jadi, sehingga tidak mungkin ada KTP yang satu

jam, itu dipastikan bohong. Karena e-KTP harus di rekam di kecamatan, langsung masuk dalam server Depdagri dan harus melalui proses pencetakan. Bisa jadi satu bulan sampai setahun selesainya,” jelas dia. Menurut dia, peraturan yang ditetapkan memang tegas, sebab Pemkot ingin memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Hal tersebut akan dirasakan belum maksimal sebab salah satu indikasinya adalah tingkat

Korban Hiperaktif Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Sambungan dari halaman 9

“Kedatangan kami hanya untuk berkoordinasi dengan polresta, sejauh mana penanganan kasus pelecehan seksual yang menimpa korban ini. Menginggat kasus itu sudah sejak sebulan lalu dilaporkan ke Polresta Pontianak, tetapi belum ada perkembangan menonjol,” kata Alik saat ditemui di mapolresta Pontianak, kemarin. Dari hasil koordinasi disebutkan, korban yang cenderung hiperaktif, maka pihak kepolisian merasa kesulitan untuk mengambil keterangan

dari korban. Terlebih dalam kejadian tersebut tidak ada satupun saksi yang melihat peristiwa tragis yang menimpa korban. “Sekarang anak ini mengalami trauma. Selain itu, korban cenderung hiperaktif, jadi polisi mengaku pihaknya kesulitan mengambil keterangan dari korban sendiri,” jelasnya. Alik melanjutkan tetap akan melakukan investigasi untuk membantu mencari solusi terkait kasus itu. “Kami berencana akan turun ke lokasi kejadian perkara. Kami akan lihat dan bagaimana ilustrasinya serta mencari saksi-saksi.

Ya minimal, mencari orang yang melihat korban bersama pelaku sebelum peridtiwa itu terjadi,” katanya. Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan CV. Brian Borneo Solution, devisi Psikologi dan Sumber Daya Manusia, korban mengalami gangguan sindrom asperger, gejala ini merupakan gangguan hiperaktifitas, komunikasi yang terbatas, dan visual leaner yang sangat baik. “Artinya korban dapat mengingat apa yang dia lihat dan disimpannya di dalam memori otaknya,”kata Najmuddin, Koordinator pe-

meriksa dari BBS. Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tragis yang menimpa bocah hiperaktifitas ini baru diketahui sepulang sekolah, Jumat (15/3). Waktu itu korban mengeluh sakit saat hendak buang air kecil. Sebagai seorang ayah, SC pun merasa curiga dan melihat apa yang terjadi pada kelamin putra itu. “Ternyata alat vital anak saya tergulung ke atas, bengkak dan sedikit lecet,” kata SC kepada Pontianak Post. Keesokan harinya, Sabtu (16/3), HS dijemput polisi di sekolah dan dibawa ke Mapolsekta Pontianak Utara. (arf)

Kuliah Gratis untuk Anak Pedalaman Kalbar Sambungan dari halaman 9

Dari merekalah data-data dan informasi mengenai siswa-siswa di daerah marginal Kalbar dapat diperoleh. Selain itu Pemda juga berperan dalam pembinaan dan persiapan calon mahasiswa untuk menghadapi ketatnya persaingan di perguruan tinggi yang akan dituju. Tahun ini Kalbar kelimpahan berkah yang besar mendapat jatah 100 kursi untuk anak-anak di daerah perbatasan, terpencil dan

terluar di Kalbar. “Dari seluruh Indonesia tahun ini hanya Kalbar yang dipilih dan Untan dipercaya menjadi koordinator program ini,” ungkapnya. Enam perguruan tinggi yang menjadi tujuan para penerima beasiswa ini adalah UI, UGM, ITB, Unpad, IPB dan ITS. Seleksi awal dilakukan oleh Pemda setempat. Nanti Pemda akan mengirimkan nama-nama siswa yang akan didaftarkan ke program beasiswa penuh ini kepada panitia lokal.

Dikatakan Thamrin, sebelum diberangkatkan ke perguruan tinggi tujuan, para calon mahasiswa ini akan diberi training terlebih dahulu di Untan. “Training itu untuk memperkenalkan mereka dengan budaya setempat, atmosfer perkuliahan, pengenalan dan orientasi, serta hal-hal lain,” ucapnya. Menurut dia, program ini adalah kesempatan emas untuk Kalbar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan yang kerap men-

jadi sorotan. Para penerima beasiswa tersebut dibebaskan dari biaya SPP. Biaya pendidikan di PTN sendiri akan ditanggung oleh Dikti. Adapun seleksi yang digunakan adalah melalui ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nantinya akan disaring mana mahasiswa yang benar-benar layak, dan akan dikompetisikan dalam satu kabupaten. Ada 10 kabupaten yang ikut. Setiap kabupaten akan mengirim 10 calon mahasiswa. (ars)

Enam hari kemudian, kelima ABK itu dibawa dan diamankan di Tanjung Berikat. Namun, penanggungjawab kapal dari PT. MJM meminta ABK tetap di lambung kapal menunggu intruksi berikutnya. “Setelah kami berada di Tanjung Berikat, kami diminta untuk tetap di lambung kapal. Kalau tidak kami akan dikasuskan katanya. Mendapat ancaman itu, kami pun langsung berangkat ke lokasi kapal kami yang karam. Waktu itu badai, tapi kami tetap nekat. Sesampainya di

sana, kapal kami sudah tidak ada. Katanya sudah ditarik ke Pangkalan Balam,” lanjut Najamudin. Kelima ABK itupun akhirnya dibawa ke Pontianak. Dua hari kemudian, mereka tiba di Pontianak dengan harapan mendapat bantuan dan mengurusi kepulangan mereka ke kampung halaman. “Kami sudah lima hari di sini (Pontianak), tapi kami juga belum mendapat kejelasan dari kantor perwakilan PT. MJM di Pontianak,” katanya. Untuk itu, Najamudin bersama empat ABK yang mengalami nasib serupa menuntut pembayaran asuransi

jiwa senilai Rp6 juta, pihak perusahaan membayar lunas gaji selama tiga puluh hari bekerja. “Kami minta PT. MJM mengabulkan tuntutan kami. Karena apa yang terjadi kepada kami adalah kecelakaan murni, bukan karena kesalahan kami. Kami butuh makan, dan mengirimi uang kepada istri dan anak kami di kampung,” keluhnya. Kelima ABK itu saat ini ditampung di rumah Burhanuddin Abdulah, warga sekitar untuk proses lebih lanjut. Menurut Burhanuddin, tuntutan yang disampaikan para ABK itu wajar. Karena mereka merupakan korban dari

kecelakaan yang menimpa kapalnya. “Tuntutan mereka wajar, karena apa yang mereka alami bukan kesalahan mereka. Mereka juga butuh makan, mereka juga butuh mengirimi uang kepada keluarganya,” kata Burhan. Sementara itu, Penanggungjawab Perwakilan PT. MJM Kalimantan Barat Johan mengatakan pihaknya akan menyampaikan tuntutan para ABK tersebut ke kantor pusat. Selain itu ia juga akan menanggung biaya kepulangan para ABK ke kampung halamannya. “Nanti akan kami sampaikan ke kantor MJM di Jakarta,” jelasnya. (arf)

Lukis Koruptor Digantung dari Potongan Koran Bekas Sambungan dari halaman 9

Jayus berkeyakinan, korupsi akan bisa ditekan jika hukumannya diperberat. Tidak hanya hukuman penjara, melainkan hukuman gantung. ”Korupsi itu tidak hanya merugikan satu dua orang, tetapi merugikan banyak orang. Karena itu mereka layak digantung,” ungkapnya. Pesan itulah yang dia ingin sampaikan dalam lukisannya. Lukisan ini dibuat dengan teknik mixed media. Jayus menempelkan potonganpotongan koran hingga menjadi gambar siluet orang yang digantung. Koran-koran yang ditempel itu sendiri berisi berita-berita korupsi yang terjadi belakangan ini. Lukisan ini terinspirasi dari pernyataan Anas Urbaningrum yang bersedia digantung di Monas jika dirinya terbukti korupsi. Judul ini juga merupakan plesetan pesan antikorupsi ”Katakan Tidak pada Korupsi” yang

dipopulerkan oleh SBY. Sebagai seorang seniman Jayus mengaku prihatin melihat begitu massifnya korupsi di Indonesia. Namun tentu saja dia tak bisa berbuat banyak, kecuali menyampaikan unek-uneknya melalui lukisan. ”Jika korupsi semakin merajelala, bangsa ini akan hancur,” kata ayah satu anak itu. Lukisan diselesaikannya waktu satu minggu. Dia memang sebelumnya sudah memiliki rencana untuk membuat lukisan dengan bahan dari koran itu. Namun baru diselesaikannya pada April ini. Lukisan ini kemudian dia daftarkan untuk mengikuti Pameran Nusantara 2013 yang akan dilaksanakan di Galeri Nasional Jakarta, awal Mei ini. Kebetulan lukisan yang dibuatnya sesuai dengan tema pameran: Meta-Amuk. Yakni tradisi tradisi untuk bersuara atau memberi masukan, kritik, bahkan protes terhadap penguasa.

Dalam dunia kreatif seni rupa, tradisi kritik, protes, atau pun perlawanan juga mendapat tempat. Kita bisa mencomot sedikit contoh untuk ditampilkan sebagi deret kecil representasi atas kecenderungan itu. Lukisan “Penaklukan Diponegoro” (1857) karya Raden Saleh Sjarief Boestaman adalah contoh legendaris betapa sang seniman sebagai nasionalis ingin memberi perlawanan kultural dengan memberi perspektif bandingan atas lukisan “Penyerahan Diri Diponegoro kepada Kapten De Kock” (1830) karya Nicolaas Pieneman. Ada empat pelukis Kalbar yang mengirimkan karya, namun hanya lukisan milik Jayus yang lolos untuk mengikuti pameran ini. Bagi para pelukis, bisa memamerkan lukisan di Galeri Nasional adalah suatu hal yang istimewa. “Seperti pemain bola, jika belum bermain di Senayan rasanya belum klop. Demikian pula dengan pelukis,

Sambungan dari halaman 9

Menurut info, kata Paryadi, Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah melakukan survei sejak beberapa waktu lalu. Hanya saja, dia tidak mengetahui secara mendetail, apakah survei itu sudah selesai atau belum. ”Saya belum dapat info apapun dan saya belum tahu kapan diumumkan,” kata Wakil Walikota Pontianak ini. Dia juga mengatakan, hasil survei nanti menjadi kasta tertinggi dalam penentuan figur mana yang layak maju mewakili partai di Pilwako Pontianak S ep temb er m en dat a ng. Kendati, ada tim sembilan yang akan menjadi pendu-

C

m

y

k

“Tugas pokok harus dijalankan dengan baik. Salah satu contoh, melakukan patroli rutin di wilayah hukum masing-masing. Dinamika ini harus berjalan secara terkontrol, sebab tupoksi yang diemban bukanlah kerja yang ringan,” katanya. Dia berjanji, akan lebih mendekatkan diri dan menjalin hubungan baik kepada masyarakat dan instansiinstansi. Baginya, perairan Kalbar bukan hal asing lagi. Dia mengaku, telah banyak mempelajari wilayah batas negara di tanah Borneo ini. Masalah perbatasan, akan menjadi proritasnya. “Saya akan bangkitkan semangat baru,” pungkasnya. (rmn)

kungnya. ”Ada tim sembilan yang berasal dari tiga DPC, tiga DPD dan tiga DPP sebagai penilai. Cuma penentu tetap mengacu kepada hasil survei,” kata dia. Ditanya mengenai calon yang dipilihnya jika ia terpilih sebagai pemegang perahu Partai Demokrat Paryadi enggan menjawab. Mengenai figur pendamping tersebut, kata Paryadi, baru akan difikirkannya setelah ada pengumuman resmi. ”Nantilah, setelah ada kepastian perahu yang akan saya gunakan, baru saya umumkan pendamping saya. Untuk sekarang jangan dulu,” katanya. Ditanya mengenai Sebastian, Paryadi mengatakan

bahwa Sebastian adalah sahabatnya dan salah satu figur yang cukup populer serta menjadi salah satu pilihannya. Namun, dia tak berani mengatakan pilihan tersebut adalah final, sebab, ada mekanisme partai yang harus dijalaninya. ”Saya tidak tahu apakah partai Demokrat akan langsung menetapkan calon Walikota atau Wakil Walikota atau berkoalisi dengan parpol lain,” katanya. Selain Demokrat, hingga saat ini belum ada satupun parpol seperti PDI Perjuangan, PAN, PKS, Golkar, PPP yang mengumumkan calon Walikota ataupun Wakil Walikota yang diusungnya pada Pemilukada September 2013. (bdi)

Rp47 M Bangun Desa Yoseph menjelaskan secara umum seluruh kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan terlaksana dengan baik. Pada 2012, anggaran Rp208,055 miliar itu digunakan untuk 12 kabupaten yang mencakup 142 kecamatan dan 1.666 desa. Sedangkan pada 2013, anggaran sebanyak Rp160,25 miliar dialokasikan untuk 140 kecamatan. Menurut Yoseph, turunnya alokasi anggaran menunjukkan korelasi positif. Hal ini menandakan adanya kelompok masyarakat yang berhasil diberdayakan. Pemberdayaan tersebut juga berdampak terhadap turunnya angka kemiskinan di Kalimantan Barat. ” Tingkat keberhasilan program PNPM Mandiri Perdesaan sangat bervariasi, tergantung usulan prioritas dan dukungan masyarakat di lokasi PNPM,” ujar mantan Kepala Badan Penana-

man Modal Daerah Provinsi Kalbar ini. Contoh keberhasilan, lanjut Yoseph, terealisasinya pembangunan jalan desa sepanjang 537.280 meter yang merupakan akumulasi dari 383 usulan. Program tersebut juga merealisasikan pembangunan jembatan sebanyak 167 unit dengan total panjang 2.043 meter. ”Pembangunan jembatan ini merupakan akumulasi dari 64 usulan,” katanya. Kendati program menunjukkan keberhasilan, Yoseph tak menampik adanya kendala dan permasalahan selama pelaksanaannya. Terbatasnya sumber daya ma nu s i a m e n y eb a b k a n kurangnya fasilitator kecamatan dan fasilitator teknis. Klasifikasi yang ditentukan pemerintah pusat untuk fasilitator tersebut sangat tinggi sehingga sulit terpenuhi. Syarat menjadi fasilitator kecamatan telah selesai S1 minimal tiga tahun, sedangkan fasilitator

teknis selesai S1 minimal nol tahun. ”Pemprov melalui rapat koordinasi nasional dan melalui surat meminta agar klasifikasi diturunkan. Fasilitator kecamatan baru lulus S1 pun diharapkan bisa. Sedangkan fasilitator teknis dari sekolah menengah kejuruan pun diharapkan bisa,” ungkapnya. Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan PNPM Mandiri bukan memberdayakan tetapi pemberdayaan. ”Bagaimana membuat suatu kekuatan untuk membangun negara,” kata Cornelis, kemarin. Ia meminta pihak-pihak yang diberi tanggungjawab atas program PNPM ini agar melaksanakannya dengan benar. Semuanya harus bekerja sungguh-sungguh dan teliti. Terpenting, harus bisa menumbuhkan rasa gotong-royong di masyarakat. ”Jangan sampai mau mengubur saudaranya saja harus bayar,” katanya. (uni)

Ikut Eksebhisi Budaya Dayak di Jakarta Sambungan dari halaman 16

seperti tarian, paduan suara, permainan tradisional, dan musik-musik tradisional

lainnya. “Nanti juga akan ada karnaval yang disebut Art Dayak Carnaval, yang akan menampilkan berbagai seni dan kebudayaan Dayak di Kalim-

antan. Dari Kalbar diperkirakan akan diikuti sekitar 700 orang, termasuk orang-orang Kalbar yang berada di wilayah Jakarta,” ungkapnya. (*/mnk)

Gudang Wajib Lapor Sambungan dari halaman 16

kalau belum pernah pameran di Galeri Nasional itu rasanya belum sah,” paparnya. Lukisan Jayus ini akan bersanding dengan 94 lukisan lain dari seluruh Indonesia. Kebanyakan lukisan berasal dari Jawa, terutama Jogjakarta. Dari Kalimantan sendiri hanya ada 2 lukisan. Satu dari Kalbar dan satunya dari Kalsel. Jayus hanya berharap karyanya mendapat apresiasi dari para pengunjung di Galeri Nasional. Dia akan mengirimkan lukisan itu melalui jasa pengiriman barang. Sebenarnya Jayus sangat berharap dia bisa berangkat ke Jakarta. Namun dia mengaku tidak memiliki dana yang cukup, baik untuk membayar tiket pesawat maupun akomodasi selama di Jakarta. “Panitia tidak menyediakan biaya transportasi dan akomodasi. Saya masih mencoba mencari cara supaya saya bisa berangkat,” kata pria yang tinggal di Jalan Parit Haji Husin itu. (*)

Komandan Pangkalan TNI AL Pontianak, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan menegaskan, kapal perang tersebut berasal dari negara luar. Walau dinilai telah tua, namun segala fasilitas dan mesinnya selalu diperbarui. Untuk itu, kapal perang ini terus beroperasi mengamankan laut Indonesia. Dengan Alusista tersebut, dia meminta agar seluruh jajaran dapat meningkatkan tupoksi di institusinya masing-masing. Terutama, kinerja yang sudah baik harus tetap dipertahankan. Jika perlu harus ada gebrakan baru di jiwa setiap personil.

Berharap Hasil Survei Diumumkan

Sambungan dari halaman 16

Lima ABK Terlantar Sambungan dari halaman 9

Prasetyo, kemarin. Dia merincikan, ada enam kapal perang sebagai armada barat untuk m e n ga ma n k a n w i l aya h perairan. Sementara sepuluh unit lagi beroperasi di beberapa wilayah Indonesia yang akan beroperasi sepanjang tahun secara berkala.Kelebihan kapal perang jenis ini, ungkap dia, mampu masuk ke perairan yang dangkal. Itu disebabkan dari ukuran yang tidak terlalu besar. “Fungsi utamanya sih untuk membawa alusista perang dan personel, karena kapal ini bisa bersandar ke permukaan pantai,” ujarnya.

Pemeriksaan gudang meliputi stok barang dan pendistribusiannya. ”Stoknya ada berapa dan bisa untuk persediaan berapa lama,” ujar mantan Camat Pontianak Barat ini. Kendati banyak pemilik gudang yang tidak mematuhi surat edaran agar melaporkan aktivitasnya,

Imran mengakui pihaknya sulit memberikan sanksi. Banyak pertimbangan dan konsekuensi yang harus dipikirkan. Jika gudang ditutup, berarti usaha mereka terganggu dan banyak tenaga kerja yang menganggur. ”Surat edaran agar melaporkan aktivitas berulang kali dikirimkan. Tetapi masih saja ada yang enggan,” katanya.

Ia menambahkan Disperindag juga sulit bertindak jika terjadi kenaikan harga bahan makanan pokok di pasar. Sesuai tupoksinya, instansi tersebut hanya bisa melakukan pemantauan. ”Sedangkan kebijakan harga itu dari pemerintah pusat. Jika ada permainan oknum tertentu sulit juga (mengambil tindakan), karena tidak ada regulasinya,” ungkapnya. (uni)

kayang dengan kapasitas yang sama. “Sambil menunggu pembangkit skala besar tersebut beroperasi, maka disiapkan sejumlah langkah pengembangan dan perencanaan yang baik. Misalnya, PLN membeli listrik dari Sarawak. Ikan sepat ikan gabus. Makin cepat makin bagus. Sekarang ini setiap hari yang kita alami listrik sering biarpet terutama saat beban puncak. Anak-anak yang mau ujian nasional kemarin sempat terganggu karena listrik padam,” jelasnya.

PLN diharapkan punya rencana strategis yang baik. Menurut arif pasokan listrik yang tidak stabil ini disamping mengganggu aktifitas warga masyarakat, juga berpotensi menghambat investasi. “Listrik ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. PLN punya kewenangan dan kewajiban penyelenggaraan pasokannya. Rencana umum dan strategis yang baik tentu akan didukung sepenuhnya oleh pemda provinsi, kabupaten atau kota.” (her)

Beli Listrik Jiran Sambungan dari halaman 16

Seperti diketahui, saat ini pembangunan sejumlah proyek pembangkit listrik skala besar di Kalbar sedang berjalan. masyarakat berharap pembangunan pembangkit tersebut segera diselesaikan sehingga bisa segera beroperasi. Pembangkit yang sedang dibangun itu antaralain pembangkit listrik tenaga (PLTU) di Parit Baru, Kabupaten Pontianak, dengan total energi 200 MW dan PLTU Tanjung Gundul, Kabupaten Beng-


METROPOLIS

16

Kamis 25 April 2013

Pontianak Post

Rp47 M Bangun Desa

PERDAGANGAN

Gudang Wajib Lapor JUMLAH gudang bahan makanan pokok di Kota Pontianak mencapai sedikitnya 100 unit. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran menyatakan hanya 10 persen pemilik yang melaporkan aktivitas gudang tersebut. ”Padahal sudah ada surat bahwa mereka berkewajiban melaporkan aktivitas gudang,” ujar Imran di Pontianak Convention Center, belum lama ini. Imran Menurut Imran, pemantauan gudang sebagai upaya yang dilakukan instansinya untuk memonitoring harga di pasar. Ke Halaman 15 kolom 5 MUJADI/PONTIANAKPOST

PARLEMEN KOTA

RUSAK LAGI: Kerusakan Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, masih terus berlanjut. Jalur kendaraan berat tersebut sudah berulang kali dilakukan perbaikan.

Beli Listrik Jiran WAKIL Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo mengharapkan PLN mampu mencari solusi krisis listrik yang terjadi di Kalimantan Barat. “Saat ini ketersediaan listrik masih kurang. Terlebih saat beban puncak, PLN masih kuwalahan memasok energi yang cukup vital ini. Apalagi pembangunan PLTU belum selesai dibangun,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik jangka pendek, PLN Wilayah Kalimantan Barat diharapkan segera merealisasikan pembelian listrik ke Malaysia yang mengalami kelebihan listrik. Hal ini menurut Arif merupakan langkah tepat untuk mengatasi persoalan listrik jangka pendek. “Namun dalam jangka panjangnya tentu harus tetap mengandalkan kemandirian energi. Tidak tergantung dengan pasukan luar negeri,” tambahnya. Ke Halaman 15 kolom 5

PONTIANAK - Anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan pada tahun ini turun sebanyak Rp47,8 miliar sehingga menjadi Rp160,250 miliar. Padahal pada 2012 anggaran untuk program tersebut mencapai Rp208,055 miliar. ”Program ini dibiayai APBN dan sharing dengan APBD,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan, Yoseph Alexander ketika membuka Rakor PNPM Mandiri Perdesaan dan Peningkatan Kapasitas Penanggungjawab Kecamatan Provinsi Kalbar, Rabu (24/4) di Hotel Kini Pontianak. Ke Halaman 15 kolom 5

Ikut Eksebhisi Budaya Dayak di Jakarta PONTIANAK – Kalimantan Barat akan mengikuti Pekan Budaya Dayak Nasional 2013 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 10.00. Menurut Bendahara Panitia Pekan Budaya Dayak Nasional Kalimantan Barat Michael Jeno, kegiatan ini sebagai ajang eksebhisi seni dan budaya Dayak yang ada di Indonesia. “Selama

ini, Dayak hanya dikonotasikan ada di Sarawak dan Brunei. Nah, inilah saatnya menunjukkan kalau di Indonesia juga ada Dayak, bahkan jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan Sarawak dan Brunei,” kata Jeno di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menunjukkan kalau Dayak di Indonesia itu menjadi satu bagian dari negeri ini. Sebab, ada juga promosi investasi di Kalbar. “Nanti ada juga seminar soal hukum adat

C

M

Y

K

dan kearifan lokal. Ada juga pameran mengenai investasi dan kuliner khas Dayak di Kalbar,” kata pria yang juga Bendahara Umum Dewan Adat Dayak Kalbar. Jumlah kontingen Kalbar yang akan ikut dalam kegiatan itu terdiri atas juara-juara Pekan Gawai Dayak 2012, yang kategorinya ditetapkan oleh Panitia Pusat Pekan Budaya Dayak Nasional. “Ini juga bagian dari penghargaan dan apresiasi atas prestasi mereka

yang telah mengharumkan nama daerah, terutama Dayak baik nasional maupun internasional,” katanya. PBDN 2013 ini diikuti empat provinsi di Kalimantan, yakni Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim. Tuan rumah dipercayakan kepada Kalimantan Tengah. Masing-masing provinsi mempersiapkan materi yang akan ditampilkan dalam pekan budaya tersebut, Ke Halaman 15 kolom 5

Michael Jeno


Kamis 25 April 2013

pro-kalbar Pontianak Post

Penghargaan

Kembali ke Kodrat KETUA DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mendapatkan penghargaan sebagai perempuan penggerak pembangunan di bidang politik di kota ini, dari Panitia Peringatan Hari Kartini yang diserahkan Walikota Singkawang, Awang Ishak, Rabu (24/4). Ditemui usai penerimaan penghargaan, Tjhai Chui Mie yang sampai hari ini duduk sebagai Ketua DPRD Kota SingTjhai Chui Mie kawang mengatakan dalam dunia politik, selama menjadi anggota dewan dirinya akan melakukan terbaik. Lantaran duduk di DPRD merupakan perwakilan dari masyarakat. “Meskipun masih banyak kekurangan, saya selalu berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat bisa terwakili, tentunya dalam

3

17

Ketua Dewan Ogah Mundur Komisi A Datangi KPU

an tersebut parpolnya tidak lolos verifikasi dan menyebrang ke parpol lain yakni di PDI Perjuangan dan di NasDem. “Ya, sudah kita terima surat dari Komisi A,” kata anggota KPU Singkawang, Ramdan. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Komisi A, Tambok Pardede. Menurut dia, pihaknya ingin mengkonfirmasi soal kebenaran pimpinan dan anggota dewan yang nyaleg lagi. Padahal, parpol mereka tidak lolos verifikasi.

SINGKAWANG-Hari ini, sesuai jadwal Komisi A DPRD Singkawang akan mendatangi KPU Singkawang. Kehadiran mereka guna mengkonfirmasi soal kebenaran ketua dan tiga anggota DPRD Singkawang yang akan nyaleg lagi. Sementara, ketua dan tiga anggota dew-

“Kita ingin cek kebenaran dulu,” kata politisi Partai Demokrat ini. Politisi PPP Kota Singkawang, Iskandar mengatakan, sesuai ketentuan KPU, bila anggota dewan yang ingin maju karena partainya tak lolos harus mundur. “Aneh sekali, dewan-dewan tak berani yang mengkritisi pimpinan yang masih memimpin rapat dan anggota dewan yang masih duduk di kursi dewan. Padahal, mereka sudah mundur sejak diajukan

menjadi bacaleg 2014 oleh partai barunya,” kata dia. “Ini bukan persoalan suka atau tidak suka. Tapi, penegakan aturan. Aturan sudah sangat jelas. Tidak ada lagi mencari celah. Kalau tetap masih bercokol di dewan kemudian fasilitas tetap diberikan. Kita akan laporan ke polisi dan jaksa. Tidak boleh dibiarkan seperti ini,” kata Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

PLN

ISTIMEWA

SAMBUNG BARU: Sambungan listrik baru.

Jangan Persulit Konsumen KEMUDAHAN pelayanan diharapkan bisa diberikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) kepada konsumen sambung baru. Ketepatan waktu pemasangan sesuai informasi di loket pelayanan sambung baru juga diminta. Seperti disampaikan salah satu konsumen sambung baru, Asep, warga di Jalan Pertamina Sintang. Ia sudah menunggu lebih kurang hampir satu bulan, kwh tak kunjung dipasang. Sementara informasi di loket pelayanan proses hanya memakan waktu 10 hari, kwh sudah bisa terpasang. Untuk keterlambatan itu Asep juga belum mendapatkan informasi memadai. Ke Halaman 27 kolom 1

HARI KARTINI

Edita Ratu Kebaya NY Edita Accu ditetapkan sebagai juara pertama berkebaya nasional oleh dewan yuri dalam rangka Peringatan Hari Kartini, yang dihelat di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Rabu (24/4). Accu begitu dia biasa disapa merupakan sosok perempuan yang tidak sekedar anggun di saat berkebaya, namun juga sosok perempuan yang selalu gigih dan pekerja keras dalam melaksanakan amaEdita Accu nah dan pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan profesi awalnya sebagai bidan, meskipun saat ini sudah dipindah di salah satu structural Pemerintah Kota Singkawang, namun kepedulian dan kecintaannya pada sesama kaum perempuan Ke Halaman 27 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

ARANG BAKAU: Sejumlah bocah usia sekolah sedang membantu orang tua mereka memilah arang bakau yang menjadi mata pencaharian sebagian warga di Desa Batu Ampar, Kubu Raya.

2 Ton Gula Ilegal Diamankan Ditinggal Bibi, Ponakan Tewas SINGKAWANG-Polres Singkawang mengamankan 2 ton lebih gula pasir yang tidak disertai dokumen dan suratsurat dari minibus KB 7011 K tujuan Seluas-Singkawang, Selasa (23/4) sekitar pukul 08.30, tepat di depan Mapolsek Singkawang Timur. Tiga orang ditetapkan tersangka dalam penangkapan gula tanpa dokumen itu, yakni, To (26), Kr (68) dan Nh (48).

Jumlah total gula yang diamankan, 2 ton, 414 kg. Sementara itu, kepemilikan gula ini tidak hanya satu orang, melainkan tiga orang. Masing-masing orang memiliki jumlah berbeda. To, supir microbus, sekaligus pemilik 40 karung gula ukuran 50 kg. Kr, pemilik 271 kilo gula dan Nh, pemilik 143 kg. Penangkapan gula ini berawal

dari informasi masyarakat jika ada mengenai microbus yang membawa muatan gula. “Jadi begitu melintas di Polsek Singkawang Timur, langsung dihentikan anggota dan dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasat Reskrim, Ke Halaman 27 kolom 1

60 Siswa SMP Kesurupan Unas Ditunda NGABANG - 60 orang siswa SMP Negeri 1 Jelimpo Kecamatan Jelimpo, Rabu (24/4/13), kemarin kemarin kesurupan. Otomatis Ujian Nasional (Unas) yang sedang dilaksanakan, terpaksa dihentikan. Kepada wartawan Kepala SMPN 1 Jelimpo, Rapinas, mengatakan kejadian tersebut bukanlah kejadian pertama kali yang dialami siswa. Namun, kejadian kali ini tergolong sangat luar biasa, yang terkena kesurupan ada 60 siswa dan, masih dalam susana keadaan Unas. “Kejadian awal itu dimulai malam sebelumnya, sekitar pukul 21.00 wib ada 12 orang kesurupan. Ke Halaman 27 kolom 1

Heri Irawan

SISWA KESURUPAN: Bupati Landak Adrianus AS, melihat secara langsung siswa yang terkena kesurupan di SMPN 1 Jelimpo.

SANGGAU--Dugaan tindak pidana pembunuhan terjadi, Rabu (24/4) kemarin sekira pukul 08.00 WIB di Dusun Batu Besi, Desa Sejotang, Tayan Hilir, Sanggau. Korban VK (23) diduga dibunuh oleh rekannya sendiri yang saat ini masih buron. Polisi saat ini masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian dan memburu pelaku. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP M.Husni Ramli, SIK saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya kasus tersebut. Sejauh ini kepolisian masih menyelidiki modus tindak pidana pembunuhan tersebut. Polisi juga sedang melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan dari bibi korban terkait kasus tersebut. “Rabu, 24 April telah terjadi TP pembunuhan di Dusun Batu Besi, Desa Sejotang, Tayan Hilir, Sanggau. Korban VK (23), warga Desa Lalang, Tayan Hilir,” katanya. Menurut Husni, pada hari Selasa 23 April 2013 korban menginap di rumah bibinya di jalan raya Tayan-Pontianak dengan tujuan meminjam uang.Namun,karenahujankorbantidakbisapulang dan menginap di rumah bibinya tersebut. Pada hari Rabu sekira jam 07.00 WIB, bibinya pergi ke Tayan Hilir dan sekira 09.00 wib pulang dan melihat korban sudah meninggal dengan luka pada bagian kepala dan ada bekas cekikan pada bagian leher korban. “VK dan kawannya menginap di rumah bibinya. Korban mau meminjam uang kepada bibinya. Pagi hari bibinya pergi ke pasar, sepulang dari pasar ia melihat VK sudah tergeletak di rumah dan tidak ditemukan rekan VK tersebut. Sementara dugaannya pada rekan VK tersebut. Karena sejauh ini belum ada yang tahu keberadaannya dimana,” jelas Husni. (sgg)

Melihat Ritual Nyemah Tanah di Pak Lotai Singkawang

Berharap Segala Jembalang Tidak Mengganggu

BIDIK

Pasca kejadian tragis yang menewaskan tiga pelajar dua minggu yang lalu, di Pantai Pasir Panjang Palm Beach, Pak Lotai Singkawang. Timanggung Dayak Kota Singkawang, bersama pengelola pantai dan penyangahant (pembaca mantra) melakukan ritual nyemah tanah di kawasan tersebut, Rabu (24/4) siang. Ramses Negara, Singkawang WIJIONO KAPUASPOST

RESIDIVIS: Dadak (32), warga Gurung Mali Kecamatan Tempunak didampingi Ka Humas Polres Sintang Iptu Rasim Sugiarto usai ditembak, Rabu, (24/4). Baca berita halaman 27.

TIMANGGUNG Dayak Kota Singkawang, P. Rudi Dw bersiap. Dia menyambut baik keinginan dari pihak pengelola Pantai Pasir Panjang Palm Beach, Pak Lotai Singkawang yang mau melakukan

Ramses/Pontianak Post

KESURUPAN: Yohanes Mahdi, sedang membaca mantra (penyangahant) saat memimpin ritual Nyemah Tanah di Pak Lotai Singkawang.

c

M

y

K

ritual tersebut “Ritual ini dilakukan jika ada kejadian di suatu tempat yang menelan korban jiwa,” kata Rudi. Rudi juga menyinggung insiden tragis yang menelan korban jiwa, tiga pelajar SMPN 1 Singkawang dua minggu lalu. Namun ia belum memastikan apakah insiden itu ditunggangi makhlus atau tidak. “Jika memang ditunggangi barang-barang halus, maka dari itu kita harus bersikap agar di kemudian hari tidak akan ada lagi kejadian yang serupa,” jelasnya. Rudi juga meyakini jika ada dua alam di dunia ini, yakni alam yang tidak nyata dan nyata. “Percaya tidak percaya, tapi itu ada. Makanya ritual ini digelar untuk memberikan makan segala hantu jembalang agar tidak lagi mangganggu manusia yang sedang bermain disekitar tempat itu,” jelasnya lagi. Sementara itu pantauan koran ini dilapangan, berbagai persiapan yang dibutuhkan pada ritual Nyemah Tanah itu, mulai dari babi, ayam, dan beberapa perangkat-perangkat yang lainnya. Ke Halaman 27 kolom 5


18 PILKADA

KPU Terima DP4 KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menerima data agregat kependudukanperkecamatan(DAK2)berjumlah617.655 jiwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan DataPendudukPotensialPemilihPemilu(DP4)dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berjumlah 423.611 pemilih. Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maheru mengatakan DP4 yang telah diserahkan Pemkab selanjutnya akan dilakukan pemuktahiran data untuk menjadi daftar pemilih yang dikelompokan menjadi daftar pemilih berbasis tempat pemungutan suara (TPS). “Pemukhtahiran data sudah kita lakukan sejak 23 April kemarin hingga 22 Mei,” katanya, Rabu (24/4). Setalah dimukhtahirkan, lanjut dia maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah dimuktahirkan lebih lanjut oleh petugas pemuktahiran data pemilu yang ada di Kabupaten Kubu Raya. “Untuk melaksanakan pemuktahiran tersebut, melalui TPS kami telah mengangkat petugas sebanyak 1.121 orang untuk melakukan pemuktahiran data pemilih,” ucapnya. Dia menjelaskan petugas yang telah diangkat tersebut nantinya akan bertugas mendatangi satu persatu rumah pemilih untuk melakukan pendataan pemilih. Bilamana di dalam data pemilih ternyata belum masuk sebagai data pemilih, maka akan dimasukan sebagai pemilih tambahan. Selain bertugas sebagai pertugas pemuktahiran datapemilih,diamenambahkanpetugasyangtelah dianggat itu juga nantinya bertugas untuk mengkelompokan pemilih sebagai satu kelompok TPS, dengan jumlah maksimal per TPS sebanyak 600 pemilih. “Untuk jumlah TPS yang ada di Kubu Raya kita masih menggunakan data TPS pada Pemilihan umum gubernur lalu, yakni berjumlah 1.121 TPS, dan ada kemungkinan akan ada penambahan tetapikemungkinanbesartidakakanterlalubanyak penambahannya,” tuturnya. Dia menyatakan, dari DP4 menuju data pemilih yang nantinya diserahkan ke petugas untuk dilakukan pemuktahiran, agar tidak terjadi kesalahan maka rumah data pemilih yang telah dilakukan pemuktahirannantinyaakanditempelkanstikeruntuk menujukanbahwarumahtersebutsudahdilakukan pendataanpemilu.Sehinggadapatdipastikantidak ada rumah data pemilih yang tidak terdata. DiajugamenyatakandariDAK2yangdiserahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tersebut, dapatlah ditetapkan jumlah dukungan minimal yangharusdikumpulkanolehbakalpasangancalon bupati dan wakil bupati yang akan menggunakan jalur perseoranga, yakni sebanyak 24.707 jiwa atau dukungan. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

5.600 Sertifikat Siap Diserahkan

HARYADI/PONTIANAK POST

JUAL ANGGREK: Rizal menawarkan bunga anggrek dengan berkeliling menyusuri hunian warga, kemarin(23/4). Dengan berjalan kaki ia membawa sekitar 40 - 60 bunga anggrek yang dijajakan keliling Kota Pontianak yang dijual mulai Rp 60.000 per batang.

Tersangka Curas Diamankan SUNGAIRAYA-JajaranResersekriminal PolisiSektor SungaiRaya KabupatenKubu Raya berhasil mengamankan pelaku pencuriandengantindakankekerasan(curas), yakni, Ahm warga Gang Gertak Kuning Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya. Kapolsek Sungai Raya, AKP Sugiono mengatakan selain berhasil mengamankan pelaku curas, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti, berupa sepeda motor bernomor polisi KB 2469 Q. “Saatinitersangkabesertabarangbuktinya sudah kita amankan di Polsek Sungai Raya untuk menjalankan proses penyidikan lebih lanjut,”kata Kapolsek, Rabu (24/4). Dia menjelaskan penangkapan terhadap pelakucurastersebutberdasarkanlaporan warga 22 April 2013. Dari laporan tersebut pihak kepolisian melakukan pengembangandanmelakukanpenangkapanterhadap

tersangkadiJalanGertakKuning.“Anggota yang melihat tersangka di jalan, anggota langsung mengamankanya,” terangnya. Penangkanapan tersebut, lanjut Sugiono, juga berdasarkan laporan korban yang melihat motor yang dikendarai pelaku memiliki kesamaan nomor kendaraan yangdimilikikorban.Sehinggadarilaporan tersebut dilakukan pengecekan ke Kantor Samsat. Yang mana selanjutnya dilakukan penangkapanpelakubersamabarangbukti. “Kami masih melakukan pengembangan terhadap tersangka, apakah melakukan pencurian dengan kekerasan itu dilakukan di Sungai Raya, tempat lain atau konplotan pelaku bersenjata tajam yang berkeliaran di Kota Pontianak,” tuturnya. Berdasarkan keterangan sementara, dia menambahkan pelaku mengaku baru pertama kali melakukan tindakan

melanggar hukum tersebut. Akan tetapi pengakuan tersebut masih perlu didalami guna mendapatkan keterangan yang lebih jelas dan pihaknya pun akan mencocokan pengakuan pelaku dengan laporan yang dibuat korban. AtastindakancurasyangdilakukanAhm tersebut, Kapolsek menegaskan pelaku terancam pasal 365 tentang curas dengan ancaman di atas lima tahun penjara. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak memberikan kesempatan kepada pelaku pencurian,” imbaunya. Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengantisipasi tindakan kejahatan yang dapat terjadi kapan saja, dengan tidak berpakaian yang berlebihan sehingga dapat memancing timbulnya niat jahat. (adg)

SUNGAI RAYA-Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kubu Raya merencanakan dalam waktu dekat akan membagikan 5.600 sertifikat kepada masyarakat yang terdiri dari sertifikat prona, retribusi, dan transmigrasi. Kepala BPN Kabupaten Kubu Raya, Firdaus mengatakan pembuatan sertifikat prona, retribusi dan transmigrasi tersebut merupakan program yang telah dilakukan oleh pihaknya pada 2011 dan 2012. “Memang pembagian sertifikatnya baru bisa dilakukan bulan ini, hal itu disebabkan karena kendala-kendala yang dihadapi saat pembuatan, seperti masalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” katanya, Selasa (23/4). Selain itu, lanjut Firdaus selain BPHTB kendala yang dihadapi pihaknya ketika memproses permohonan pengajuan pembuatan sertifikat itu adalah status tanah milik masyarakat yang ternyata tumpang tindih. Seharunya masyarakat bersikap jujur jika memang tanah yang dimilikinya sedang bersengketa. Dan inilah yang menjadi permasalahan terberat pihaknya. Firdaus menjelaskan, masalah yang berkaitan dengan BPHTB adalah keterlambatan masyarakat membayar pajak. Sehingga berdampak pada penyerahan sertifikat yang sebenarnya sudah lama diselesaikan. “Kalau mereka sudah memenuhi kewajiban pajaknya, maka kita akan serahkan sertifikat itu. tidak ada alasan bagi kita untuk menahannya,” ucapnya. Dia menjelaskan, yang juga tidak dapat dipungkiri, lamanya proses pembuatan sertifikat baik melalui program yang dibuat oleh pihaknya maupun yang diajukan oleh masyarakat adalah terkendala dengan tidak sebandingnya petugas pengukuran dengan jumlah permohonan pembuatan, dan letak geografis Kabupaten Kubu Raya yang sangat luas. “Contoh petugas kita hanya lima orang sementara permohonan pembuatan banyak, kalau petugas mengukur di Batu Ampar tentu membutuhkan waktu yang lama karena jaraknya cukup jauh,” tuturnya. Sehingga, dia menyatakan pihaknya tidak memungkiri terjadi keterlembatan proses pembuatan sertifikat yang mencapai ratusan setiap tahunnya. Seperti yang terjadi pada 2012 kurang lebih 400 sampai 500 tunggakan pembuatan sertifikat dari segi pengukuran. “Kedepan tunggakan ini akan segera kita selesaikan, karena kita terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, meskipun saya akui memang ada kekurangan-kekurangan yang ada di BPN,” tandasnya. Selama proses pembuatan sertifikat tersebut, dia menambahkan masyarakat tidak dibebankan biaya karena telah ditanggung oleh negara. Akan tetapi untuk keperluan lain, seperti pembelian matrai atau patok batas pemohonlah yang harus menanggungnya. “Biaya yang ditanggung negara itu, adalah biaya pengukuran, yuridis, pemeriksaan yuridis, dan pembuatan sertifikat,” terangnya. (adg)

DPP Siapkan Pasar bagi Gapoktan SUNGAI RAYA-Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kubu Raya menjalin kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) guna mempersiapkan pasar penjualan beras untuk gabungan kelompok pertanian di Kabupaten Kubu Raya. Kepala Dinas Pertaniain dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kubu Raya, Suharjo mengatakan upaya kerjasama yang dilakukan dengan Bulog adalah untuk menampung beras yang diproduksi petani di Kabupaten Kubu Raya sehingga petani memiliki pasar yang lebih jelas. “Selama ini beras-beras hasil petani kita, selain dijual di daerah sendiri juga di jual di Kota Pontianak, karena produksi padi kita setiap tahunnya selalu surplus,” katanya, Rabu (24/4). Selama ini Bulog, lanjut dia untuk memenuhi kebutuhan beras miskin mengambil dari hasil pertanian dari Pulau Jawa. akankah lebih baik, Bulog dapat memanfaatkan surplus beras yang dihasilkan petani setiap tahunnya mencapai 40 ribu ton dari total produksi 211 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan beras

miskin tersebut. “Kemarin kita kumpulkan semua Gapoktan dan mengundang pihak Bulog, dan pihak perbankan untuk membicarakan hal-hal yang perlu dibahas dalam kerjasama ini, apakah mengenai legalitas usaha petani atau masalah bantuan pembiayaan bagi usaha petani yang tergabung di Gapoktan. Sehingga untuk kebutuhan beras miskin Bulog tidak lagi mengambil dari Pulau Jawa,” ucapnya. Dia menjelaskan, dari 113 Gapoktan yang ada memang ada beberapa yang sudah menjalin kerjasama dengan Bulog. Akan tetapi Gapoktan yang lainnya masih belum melakukan kerjasama lantaran masih menyesuaikan harga yang layak dari Bulog, yang mana, per kilogram berasnya terjadi selisih harga pasar dengan harga yang ditetapkan Bulog yakni berkisaran Rp400 sampai dengan Rp500. Permasalahan selisih harga tersebut, dia menambahkan haruslah dicarikan solusi, sehingga petani tidak merasa dirugikan, apakah dengan menjalin kerjasama dengan perbankan atau dengan Bu-

lognya sendiri, yang dapat mengalihkan biaya angkut beras dari Pulau Jawa untuk menambah harga beras petani sehingga sesuai dengan harga yang diinginkan petani. “Upaya ini kita lakukan untuk menyiapkan pasar bagi petani, sehingga petani termotivasi untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Bahkan saat ini mereka sudah berlomba-lomba untuk mengeluarkan merek-merek beras,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan kerjasama Pemkab, dengan Bulog dan perbankan pada dasarnya bertujuan untuk memperkuat Gapoktan sehingga memiliki badan hukum. Yang nantinya akan mempermudah Gapoktan untuk mendapatkan permodalan dari berbagai pihak, apakah dari perbankan atau dari dana CSR. “Kita berharap kedepan kerjasama yang dijalin ini dapat membantu gapoktan, baik dari sektor pemasaran maupun untuk meningkatkan harga beras lokal kita yang tujuannya adalah untuk mensejahterakan petani,” harapnya. (adg)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis 25 April 2013

DAN

Menuju Provinsi KEMATANGAN tidak ditentukan dari sisi usia. ItulahcontohriilpadadiriAuliaSuryadi.Siswikelas II IPA pada SMA Negeri I Mempawah Hilir. “Saya mendaftarkan diri agak terlambat. Beruntung masih bisa diterima. Tak tahunya bisa mewakili Polres Mempawah sebagai Duta Anti Narkoba (DAN) tingkat Provinsi,” katanya. Dengan warna kulit sedikit gelap. berpenampilan sederhana dan rambut diikat seadanya saja. Tidaklah menunjukkan kalau Aulia punya kemampuan dalam memberikan jawaban pada sisi wawancara. Putri pasangan Suryadi dan Ny Erni Sriwidiarti itu ternyata dengan spontan, lugas dna cekatan setiap pertanyaan. Bahkan, diapun dinilai punya prosfek bagus kedepan, lantaran menguasai bahasa Inggris. “Saya memang hobby pramuka. Sejak SD hingga kelas II SMA masih suka dengan kegiatan pramuka,” aku cewek hitam manis itu. Tak hanya kegiatan ekstra kurikuler itu yang ditekuni.Kegiatanlainyangmemberikkanmanfaat bagi drinay selalu dikuti. Diantaranya les bahasa Inggris. “Kalau Anggelia Viniwati itu adalah senior saya. Bahasa Inggrisnya memang jauh lebih bagus,” aku Auliaditemuisebelumulang. Namunbegitu,Aulia memilikikemampuanyangsama.Buktidiapernah juara tiga English Debate tingkat Provinsi Kalbar 2012. Juara pertama pidato bahasa Inggris tingkat pramuka se Kalbar serta sebagai duta Kesehatan anak Kabupaten Mempawah 2012. C e w e k yang murah senyumitupunya keahlina sebagai public speaking dan punya motto, No One Will Be Poor By Giving. Dia punya hobby pramuka, membaca dan nonton anime. Dalam Aulia S dan A. Nugroho pramuka di SMA, Aulia menempati posisi sebagai Pemangku Adat serta tercata sebagai English Club (ekskul) Mempawah. Melihat pengalaman aktifitasnya sebagai pelajar, bukan mustahui apa yang menjadi angandankeinginanAuliabakaltercapai.Tetapeksis dalam kepengurusan Osis SMAN I Mempawah HilirsebagaiWakilbendahara.Jugatercatatsebagai FADKabupatenMempawahberkeduukansebagai Duta Kesehatan 2012 serta anggota FAD Provinsi Kalbar. (ham)

19

Unas SMP Rampung Kamis Ini Peserta 3.511 Siswa

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DUTA ANTI NARKOBA: Para peserta dalam seleksi duta anti narkoba (DAN) di Polres Mempawah. Dua pemenang mewakili Mempawah ke tingkat provinsi.

Tentukan Duta Anti Narkoba MEMPAWAH- Setelah melalui proses tes tertulis dan tes wawancara, dalam mendapatkan pasangan Duta Anti Narkoba (DAN) yang dilaksanakan tim seleksi Polres Mempawah akhirnya menetapkan Aulia Suryadi siswi Kelas II IPA SMA Negeri I Mempawah Hilir dan Adhitya Nugroho mewakili seleksi di tingkat provinsi. Proses seleksi dilaksanakan secara terbuka. Kegiatan itu menindaklanjuti hasil kerjasama Polda Kalbar khususnya Bagian narkotika Polda Kalbar yang bekerjasama dengan harian Pontianakpost. Polres Mempawah bagian dari satuan yang ada di bawah Polda Kalbar, selasa (23/4) kemarin melaksanakan seleksi yang diikuti 10 peserta dari kalangan siswa SMA/SMK dan satu peserta dari kalangan Mahasiswa. Tim seleksi tertulis diketuai Kompol Kasuwanto, AKB

Simbolon Kasat narkoba serta AKP I Nyoman Sarjana kasat Lantas. Sementara tim wawancara diketuai Kompol Pulung Wietono, Murni SH dari BNNK dan Pontianakpost Biro Pinyuh. Khusus peserta wanita, terdapat tiga nama yang masuk katagori memadai dari sisi kemampuan, penguasaan materi menyangkut narkoba, berkemampuan dalam berbahasa Inggris, serta memiliki latar belakang pengalaman berorganisasi serta pengalaman mengikuti kegiatan ditingkat provinsi. “Memang sulit menentuka khusu peserta wanita. Karena ada kemiripan dna persamaan nilai yang tidak terlalu jauh. Masing-maisng punya kelebihan dan kemampuan. Karena yang diilih cuma satu orang. Maka harus diputuskan secara bulan oleh tim yang terlibat,” kata Kompol Kasuwanto. Masing-masing peserta memiliki nilai dari hasil tes

tertulis dan hasil tes wawancara yang mengedepankan kualitas dan kemampuan peserta, serta mengenyampingkan hal-hal yang berbau kroni. Bahkan, untuk menentukan itu, tim tes tertulis dan tim wawancara harus kembali duduk bersama untuk melakukan wanwacara terhadap lima peserta wanita sekaligus. Dari hasil itulah, akhirnya Aulia Suryadi ditetapkan sebagai duta Anti Narkoba. Sedangkan untuk kelas putra, ditetapkan Adhitya Nugroho. Kasat Narkoba Polres Mempawah AKP Simbolon menegaskan, tenggang waktu yang ada sebelum peserta dikirim mengikuti seleksi di Provinsi. Pihaknya bersama BNNK tetap akan memberikan pengatahuan tambahan kepada pasangan DAN tersebut. “Secara kemampuan dan penguasaan materi, tak perlu diragukan lagi,” nilainya. (ham)

MEMPAWAH- Sebanyak 3.511 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Swasta dan sederajat, se Kabupaten Mempawah berkompetisi mengikuti ujian nasional tahun 2013. Kamis (25/4) hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan ujian itu. Hingga memasuki hari kedua Unas tahun 2013 berjalan aman, tertib dan lancar. Demikian dijelaskan Drs H Zulkifli Salim M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Disebutkan pelaksanaan Unas SMP 2013 yang berasal dari 72 SMP yang ada di daerah itu. Unas akan berlangsung selama empat hari sejak tanggal 22-25 April 2013. “Unas SMP dilaksanakan di 33 sekolah penyelenggara yang telah ditunjuk. Ada empat bidang studi yang akan di ujikan. Yakni, bahasa indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam dan bahasa inggris,” kata dia. Terkait persiapan pelajar menjelang Unas itu sendiri, mantan Kepala BPKAD menyebutkan, pihaknya telah memberikan pembekalan yang maksimal kepada peserta Unas. Seperti satunya dengan memberikan sosialisasi maupun kegiatan try out yang telah dilakukan sebanyak dua kali. “Try out digelar pada Januari dan Februari lalu. Selain try out yang diselenggarakan oleh dinas, ada pula yang dilakukan oleh sekolah. Secara pasti keseluruhan persiapan sudah matang dan maksimal. Pelajar juga diberikan bimbel maupun ulangan harian,” ucapnya. Terkait target kelulusan, Bang Zul pangilan akrabnya berharap UN SMP 2013 ini mendapatkan hasil maksimal. Jika melihat dari keberhasilan kelulusan Unas SMP Kabupaten Mempaah pada tahun pelajaran sebelumnya mencapai angka 97 persen. “Kita semua berharap hasil Unas tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Semoga tiap anak didik bisa lulus seratus persen. Karenanya, kami senantiasa menghimbau sekolah dan orang tua untuk meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anak,” ujarnya. Bukan itu saja, Bang Zul juga menekankan partisipasi dan dukungan serta kerjasama semua pihak untuk mensukseskan penyelenggaraan Unas SMP tahun 2013. Semua itu tentu saja diharapkan dari sisi mutu dan kualitas kelulusan akan lebih baik. “Jajaran Dikpora selalu menanamkan kejujuran kepada para siswa. Sehingga hasil yang dicapai siswa murni merupakan buah dari kerja kerasnya selama menuntut ilmu disekolah. Mari bersama sukseskan Unas SMP 2013,” pintanya. (ham) .


SINGKAWANG

20 PIALA NAGA

Segera Digelar PSSI Kota Singkawang kembali menggelar Piala NagaSuperLightsWaliKotaCup2013.Gaweiniakan dilaksanakan 18 Mei sampai selesai. Kegiatan ini dipusatkandiStadionKridasanaSingkawang.“Hari ini(kemarin)seluruhPengcabPSSIseKalbarsudah kita surati. Jadi, mereka lebih mudah untuk mempersiapkan diri,” kata Ketua PSSI Kota Singkawang Muhammadin didampingi Sekretaris, Rajianto. Menurut dia, secara lisan, sudah beberapa kabupaten kota yang menyatakan kesiapannya mengikutikompetisitersebut.DisebutkanRajianto, Kota Pontianak dengan dua klub, sedangkan Kota Singkawang sebagai tuan rumah ada dua klub yang mengikuti yakni PS Sedau dan Garuda Singkawang Selection. Selanjutnya, kabupaten yang sudah menyatakan kesiapannya mengikuti kegiatan tersebut adalah Kabupaten Pontianak, Sambas, Landak, Bengkayang, Sanggau , Sintang dan Kubu Raya. “Mereka sudah menyatakan siap,” kata Rajianto. Sementara itu, ada dua tim dari Jakarta yakni Hamster dan Busway juga sudah memberitahukan kepada PSSI untuk ikut serta. (zrf)

Kamis 25 April 2013

Awang Ajak Cegah Perceraian SINGKAWANG- Wali Kota Awang Ishak menantang organisasi-organisasi Wanita di kota ini, untuk melaksanakan program pencegahan perceraian. Pasalnya dalam satu tahun tiga ratusan kasus perceraian masuk ke Pengadilan Agama. “Nah, kenapa angka perceraian di Kota Singkawang bisa tinggi. Kepada organisasi wanita silakan mengajukan program dalam rangka pencegahan perceraian,” kata Awang Ishak, Rabu (24/4) ketika memberikansambutandalamrangka peringatan Hari Kartini, di Balairung Kantor Walikota. Awang meminta untuk mencoba merenungkan kenapa angka perceraian bisa tinggi. Artinya semua pihak harus turut serta melakukan pencegahan, termasuk di antaranya adalah organisasi kewanitaan yang

adadikotaini.“Bisasajaberkoordinasi dengan dinas terkait, jika memang di salah satu dinas ada program dalam rangka mengurangi angka perceraian,” kata Awang. Adanya perceraian dalam rumah tangga, dikatakan Awang, kekhawatiran yang ada di antaranya adalah memicu angka kemiskinan. Dimisalkan Awang, jika menikah di usia dini kemudianterjadiperceraiandananak ikut ke ibunya yang tidak memiliki pekerjaan, tapi harus menanggung biaya hidup diri dan anaknya. “Kalau dilihat, bisa saja perceraian memicu angka kemiskinan, lantaran sang ibu kebanyakan yang terjadi tidak bekerja tapi harus menanggung beban hidup,” katanya. Sebagai langkah antisipasi dampak buruk dari perceraian, dikatakan Awang,

organisasi kewanitaan di kota ini harus mempunyai program, kira-kira seperti apa yang akan ditawarkan dalam rangka mencegah keretakan dalam sebuah rumah tangga. “Silahkan, masukkan program yang bisa mencegah terjadinya perceraian,” katanya. Sementara itu, berdasarkan data dari Pengadilan Agama Bengkayang yang berkantor di Kota Singkawang, pada 2012, perkara perceraian dari KotaSingkawangsebanyak304kasus, sementara dari Kabupaten Bengkayang sekitar 111 perkara. Disebutkan faktor penyebab tertinggi pengajuan perkara perceraian dikarenakan hubungan suami istri yang sudah tidak harmonis, dimana di 2012 berjumlah 212. Kemudian karena dianggap tidak tanggung

LINGKUNGAN

Bersihkan Jalur Roban BUKIT Roban di Kelurahan Roban selalu dipadati wargaKotaSingkawang,tempattersebutmerupakan salahsatuareaolahraga.Dalamrangkamemberikan aman dan nyaman, siswa yang tergabung dalam SispalaCamarSMANegeri1Singkawangmelaksanakan bersih rute di tempat tersebut. Ketua Pelaksana Kegiatan, Ricky Aditya menyebutkan bersih jalur Bukit Roban merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bumi 2013. Selain itu, siswa yang tergabung dalam Sispala Camar dan organisasi kesiswaan lainnya juga melaksanakan penanaman pohon. “Kegiatan yang dilaksanakan di Bukit Roban merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bumi 2013, yang juga dilaksanakanpenanamanpohonditempattersebut,” kata Ricky.Selain Bukit Roban yang menjadi salah satu tempat warga Kota Singkawang untuk berolah raga, dikatakan Ricky, dengan dibersihkannya rute, tentunya akan memberikan rasa aman dan nyaman ketika berada di area tersebut. “Kita berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini, selain menjaga kelestarian alam di Kota Singkawang, bagaimana kita juga menanamkan rasa peduli lingkungan sejak dini, khususnya kepada peserta dan generasi muda lainnya,” katanya. Selain Sispala Camar, lanjut Ricky, kegiatan bersih rute dan penanaman pohon juga diikuti organisasi kesiswaan lainnya di SMA Negeri I Singkawang, diantaranya anggota Paskibra dan anggota Pramuka. Dikatakan Ricky, kegiatan yang dilaksanakan pada 22 April 2013 kemarin, sebagai salah satu kegiatan kepecintaalaman.Dimanaalambesertaisinyamerupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepadamakhlukciptaan-Nya.Sehinggasemuapihak berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan keindahansertakekayaanalamyangdianugerahkan. Sebagai organisasi kepecintaalaman, Sispala camar berkewajiban dan ikut serta bertanggung jawab terhadap kelestarian alam dan lingkungan serta selalu berusaha untuk mengembangkan dan memajukan organisasi dengan melaksanakan kegiatan secara terorganisir dan berkesinambungan. (fah)

Pontianak Post

OZY/PONTIANAK POST

TAK SEDAP: Sampah berserakan dan tidak pada tempatnya menjadi pemandangan biasa di tepi jalan Terminal. Kondisi tersebut kadang menciptakan bau tidak sedap di sekitarnya.

KPU Seharusnya Konsisten SINGKAWANG–Terkait calon legislatif yang pindah parpol saat mendaftarkan diri di KPU, selain harus menyertakan surat pengunduran diri dari parpol sebelumnya, yang bersangkutan juga wajib antara lain menyertakan KTA dari parpol yang diusungnya. Mantan aktivis Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, Topan Wahyudi mendukung penuh apa yang dikatakan Ramdan selaku Ketua Pokja Pencalonan KPU Singkawang. “KPU harus konsisten menjalankanaturanyangditegaskanoleh UU demi kualitas anggota dewan dan pemilu itu sendiri,” ucapnya. Topan mengatakan, dalam politik

pada prinsipnya tidak ada larangan setiapanakbangsamendaftarkandiri sebagai caleg. Namun, kata dia, bagi calegyangpindahkepartailain,surat keterangan pengunduran diri setiap calon legislatif yang pindah partai politik tersebut merupakan konsekwensisetiapcaleg,sebagaimanayang telah diatur dalam undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu dan undangundang nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD. Disamping itu, kata dia, penegasan peraturan KPU nomor 7 dan 8 tahun 2013. “Kita minta semua caleg khususnya yang loncat ke partai lain dan

masih aktif sebagai anggota legislatif ini harus sportif. Patuhi segala aturan KPU, sehingga saat ferivikasi administrasi dan vaktual nanti semuanya beres,” tegas Topan. Topan yang juga mantan aktivis Solmadapar ini juga menegaskan, bagi bakal calon legislatif (bacaleg) yang saat ini mencalonkan diri sebagai caleg, khususnya sebagai anggota legislatif di DPRD Kota Singkawang sebaiknya jangan dipilih lagi atau jangan mencalonkan diri jika tidak tahu aturan. Menurutnya, hal ini akan sangat berpengaruh dan menjadi presenden buruk saat yang bersangkutan nanti terpilih menjadi anggota legislator. (zrf)

OZY/PONTIANAK POST

Wali Kota menyerahkan Plakat penghargaan kepada Ketua DPRD sebagai wanita penggerak pembangunan di bidang politik di kota ini dalam rangka Hari Kartini.

jawab sebanyak 54 kasus dan adanya gangguanpihakketigadenganjumlah 36 perkara. Jumlah perkara yang merupakan sisa perkara di 2011, perkara cerai gugat sebanyak 26 perkara, cerai talak (sembilan perkara) dan penguasaan anak(satuperkara).Kemudianperka-

ra permohonan yakni penetapan ahli waris (dua perkara) dan isbat nikah (dua perkara). Perkara yang diterima 2012, perkara gugatan cerai talak sebanyak 87 perkara, cerai gugat (280 perkara),gugatwaris(empatperkara), izin poligami (satu perkara) dan harta bersama (satu perkara). (fah)

SINGKAWANG-Anggota DPRD Singkawang tidak berani mengkritisi Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Singkawang yang maju menjadi calon legislatif 2014. Padahal, dalam ketentuan KPU disebutkan, bila anggota dewan yang ingin maju karena partainya tak lolos harus mundur. “Aneh sekali, anggota dewan tak ada yang mengkritisi pimpinan yang masih memimpin rapat dan anggota dewan yang masih duduk di kursi dewan. Padahal, mereka sudah mundur sejak diajukan menjadi bacaleg 2014 oleh partai barunya,” kata Politisi PPP Kota Singkawang Iskandar kepada Pontianak Post, kemarin. “Ini bukan persoalan suka atau tidak suka. Tapi, penegakan aturan. Aturan sudah sangat jelas. Tidak ada lagi mencari celah. Kalau tetap masih bercokol di dewan kemudian fasilitas tetap diberikan. Kita akan laporan ke polisi dan jaksa. Tidak boleh dibiarkan seperti ini,” kata Iskandar sejak awal sudah mengkritisi soal pimpinan dewan yang ingin maju 2014 ini. Menurut dia, Ketua DPRD Singkawang Thjai Chui Mie ketika dia duduk menggunakan Partai PIB. “Sekarang sudah pindah partai ke PDI Perjuangan. Kok, nggak mau mundur. Dalam politik itu pilihan,” katanya. Pihaknya juga mendesak kepada KPU agar menyerahkan bukti atau menyurati sekwan soal beberapa anggota

dewan yang parpolnya tak lolos kemudian nyebrang ke partai lain mencalonkan diri pada pileg 2014. Sementara itu, politisi anggota DPRD Singkawang, Dedi Mulyadi mengaku akan mendatangi KPU Singkawang untuk meminta kepastian mereka yang ikut caleg. “Kita harus punya bukti-bukti,” kata Dedi Mulyadi. Sementara itu, Pemerhati Sosial dan Pembangunan Kota Singkawang, Muhammad Firdaus juga kesal dengan tingkah dari anggota dewan yang tidak mau mundur. Sementara itu anggota DPRD dari Pakar Pangan yang kini sudah beralih ke Partai NasDem, Sumberanto Thjitra tetap ngotot akan terus bercokol di kursi DPRD Singkawang sampai ada SK dari Gubernur Kalbar soal pemberhentiannya. Menurut Sumberanto yang kuliah di STIH Singkawang ini, dewan diangkat dan diberhentikan dengan SK. “Kita akan taati itu. Bila belum ada SK Gubernur Kalbar, berarti kita masih berstatus dewan,” kata Sumberanto mengungkapkan. Ditanya soal ada lembaga atau orang yang melaporkan ke kejaksaan atau kepolisian karena menggunakan fasilitas daerah dan anggaran daerah, Sumberanto tak ciut. Menurut dia, silahkan saja laporkan. “Kita punya dasar,” kata Sumberanto yang kembali bertarung pada dapil Singkawang Barat ini. (zrf)

Dewan Melempem


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

TERIGAS

Tahan Oknum Satpol PP

+

OKNUM Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas, RM (46), menyerahkan diri dan diamankan Polres Sambas. Yang bersangkutan diduga telah melakukan penipuan terhadap 13 orang korban, yang ingin mendaftarkan diri sebagai tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Sambas. “Kami telah mengamankan tersangka, dan sedang dalam proses hukum. Tersangka mengaku melakukan penipuan dengan berjanji akan meloloskan korbannya, untuk diangkat menjadi tenaga honorer pada Kantor Satpol PP,” ujar kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas, AKBP Pahala HM Panjaitan, melalui kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kastreskrim) Polres Sambas, AKP Dudung Setiawan, Selasa (22/4) lalu di Mapolres Sambas. Dikatakan Dudung, tersangka merupakan warga Tangjung Kami telah Bugis. Yang bersangkutan saat ini telah mendekam di tahanan mengamankan Polres Sambas. “Rata-rata kerutersangka, dan gian pada tiap korban berkisar sedang dalam Rp15 juta hingga Rp17 juta, (di mana) setiap korban (bisa diperproses hukum. daya) karena tersangka mengaku Tersangka ada permintaan tambahan biaya mengaku untuk biaya di rumah sakit, karena pelaku mengatakan dirinya melakukan kecelakaan, sehingga perlu biaya,” penipuan jelasnya. Kasat Reskrim juga menjelasdengan kan bahwa modus penipuan yang berjanji akan dilakukan tersangka ternyata sumeloloskan dah dilakukan sejak Oktober 2012 lalu. Menurutnya, kerugian total korbannya, para korban seluruhnya mencapai sekitar Rp150 juta. “Bahkan untuk diangkat pelaku pernah menyuruh calon menjadi tenaga tenaga honorer yang dijanjikan honorer pelaku, untuk mengenakan pakaian hitam putih, untuk datang ke pada Kantor Kantor Satpol PP, namun sampai Satpol PP sore hari tidak ada kejelasan dan pelaku tidak ada di kantornya,” Pahala HM ujarnya. Ia menjelaskan, karena Panjaitan tidak ada kejelasan dari pelaku tentang nasib korban yang dijanjikan, akhirnya perwakilan beberapa korban melaporkan tersangka pada 14 April lalu. “Pelaku menghilang, dan akhirnya menyerahkan diri untuk diproses secara hukum. Tersangka terancam dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun,” katanya. (har)

SAMBAS

21

Usulkan Pangeran Anom jadi Pahlawan Nasional SAMBAS – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Sambas. Salah satu pejuang kemerdekaan asal kabupaten ini, Panglima Anom, diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Dewan Harian Nasional (DHN) Badan Pembudaya Kejuangan 45 RI. Hal ini sebagai wujud penghargaan DHN 45 kepada setiap pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga, demi mengusir kolonial Belanda di masa lalu. “Saat ini data sudah lengkap, bahkan usulan ini sudah diseminarkan. Panglima Anom diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional. Kita berharap, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas, dapat memberikan dukungan moril atas pengusulan ini,” ungkap sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Harian Nasional Badan Pembudaya Kejuangan 45 RI, Safaruddin Usman, yang datang ke Kabupaten Sambas, Selasa (23/4) lalu. Alasan dipilihnya Panglima Anom, menurut Safaruddin, cukup banyak. Secara umum, dikatakan dia bahwa Dewan Harian Nasional 45 ini memandang bagaimana dalam kisah perjuangannya,

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

UCAPAN SELAMAT: Bupati Sambas menerima ucapan selamat atas penghargaan medali kepahlawanan dari Dewan Harian Nasional 45, dari ketua DPRD Kabupaten Sambas, Masud Sulaiman, Kapolres Sambas, serta unsur Forkominda lainnya.

Pangeran Anom telah memberikan darma bakti menentang kolonial dan imprealis Belanda. Meski, menurut dia, Pangeran Anom berasal dari tembok istana alias orang kerajaan di masa itu, namun bukan penghalang baginya untuk bergabung bersama masyarakat, demi mengusir penjajah. “Dalam konteks zaman tersebut, kami meli-

hat Panglima Anom sebagai perintis secara kolektif untuk memperjuangkan kemerdekaan,” jelasnya. Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh kabupaten, khususnya Kabupaten Sambas, secara implisit memberikan dukungan moril dalam menjagokan figur-figur di daerahnya. Karena, menurutnya, para pejuang nasional

ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi daerahnya, dan merupakan simbolik kebesaran daerah itu sendiri, dalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sekadar informasi, nama Pangeran Anom diusulkan bersama nama-nama pahlawan Kalbar lainnya serperti JC Ovang Oeray, dr Soedarso, Andi Jaya Kusuma Jaya, dan

Gusti Afandi A Rani. Khusus Pangeran Anom, ternyata sejak tahun 2000 sudah didata dan dibuatkan profile, serta diusulkan kembali dan diseminarkan terkait kisah hidup Pangeran Anom ini. “Bahkan, perjuangan mengusir penjajah yang dilakukan Pangeran Anom tercatat di Museum Leiden dan Inggris,” katanya. Selain itu, Dewan Harian Nasional Badan Pembudaya Kejuangan 45 RI, juga memberikan medali penghargaan kepada Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi. Penghargaan ini sebagai wujud terima kasih pemerintah atas perjuangan kakek dari Bupati yakni H Bakran Alwi, yang dikenal keras menentang penjajahan kala itu. Ia, dikatakan Safaruddin, juga masuk dalam KBA45, keluarga besar angkatan 45, sekaligus pelopor tarbiyah school. “Tak heran ada arsip belanda kala itu yang menyuruh sang pejuang Sambas itu, Bakran Alwi, untuk dibunuh karena perjuangan tanpa henti bersama rakyat menentang penjajahan, inilah sebabnya medali kepahlawanan disematkan ke Bupati Sambas,” katanya. (har)

+

Sembilan Pemuda ke Seleksi Pertukaran antar Negara SAMBAS – Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan program pertukaran pemuda antar negara tahun 2013. Para pemuda di Kabupaten Sambas juga mendapat kesempatan mengikuti program tersebut. Dikemukakan kepala Dinas

(Kadis) Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Sambas, H Sukari, di ruang kerjanya, Rabu (24/4), melalui unit kerjanya, bahwa mereka telah mengirim beberapa perwakilan pemuda Kabupaten Sambas untuk

mengikuti seleksi program dimaksud. “Kita telah mengirim sembilan pemuda berasal dari beberapa kecamatan, mengikuti seleksi pertukaran pemuda antar negara itu di Pontianak,” ujar Sukari. Dijelaskan Sukari, program tersebut merupakan hal yang positif. Disebutkan dia, program pemerintah pusat itu telah menjadi rutinitas Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Ke-

menpora) RI setiap tahunnya. “Tentunya kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi pemuda di daerah, guna mengenal budaya luar. Program pertukaran ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya pemuda, yang memiliki wawasan kebangsaan, serta mampu bekerjasama dan bersinergi dengan para pemuda negara lain,” jelas dia. Program Kemenpora tersebut, diungkapkan Sukari, adalah untuk Provinsi Kalbar, yang dibagi menjadi enam kegiatan, yakni program pertukaran pemuda Indonesia – Kanada untuk satu orang putri, pertukaran pemuda Indonesia – Malaysia untuk satu orang putri, pertukaran pemuda Indonesia – Korea Selatan untuk satu orang putra, pertukaran

pemuda Indonesia – China untuk satu orang putra, Ship for South East Asia Youth Program untuk satu orang putra, dan program kapal pemuda nusantara untuk dua orang putra dan dua orang putri. Kabupaten Sambas, diungkapkan Kadis, mengirimkan sembilan pemuda, untuk mengikuti seleksi pada semua kegiatan dimaksud. Peserta yang dikirim, menurut dia, telah lulus persyaratan yang ditetapkan Kemenpora. “Semoga dari Kabupaten Sambas ada yang lulus untuk ikut program pertukaran itu. Kita berharap, duta dari daerah kita nanti dapat memperkenalkan Indonesia secara umum dan Kabupaten Sambas secara khusus ke negara luar. Semoga budaya kita dikenal lebih positif lagi,” harapnya. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENGARAHAN: Kadisporabudpar Kabupaten Sambas, H Sukari, memberikan pengarahan kepada sembilan pemuda asal Kabupaten Sambas, yang akan mengikuti proses seleksi pertukaran pemuda antar negara.

+

+

C

m

y

k


sanggau

22 Roni Kabag Ops Polres Sanggau

57 Tim Ramaikan Kompetisi

Sugeng/Pontianak Post

Sertijab: Kapolres AKBP Winarto saat melantik pejabat baru di jajaran Polres Sanggau kemarin.

Kamis 25 April 2013

Daranante Cup 2013 Resmi Dibuka

SANGGAU--Kepala Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Sanggau, Rabu (24/4) kemarin resmi berganti dari Kompol Fajar Dani Susanto kepada penggantinya Kompol Moh. Roni Mustofa, SIK. Proses serah terima jabatan dilangsungkan di halaman Mapolres Sanggau, kemarin. Kepala Kepolisian Resor Sanggau, AKBP Winarto dalam sambutannya mengatakan mutasi merupakan hal wajar dalam sebuah organisasi atau instansi. Selain untuk memberikan penyegaran juga sebagai jenjang karir bagi anggota Polri. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengabdikan diri selama bertugas di Polres Sanggau. “Mutasi ini biasa di Polri. Selain untuk penyegaran organisasi, ini juga sebagai jenjang karir bagi anggota Polri,” ujarnya. Ke depan, dengan adanya sejumlah penyegaran di tubuh Polri khususnya di Polres Sanggau, akan memberikan dampak yang lebih baik dalam hal kinerja dan tanggungjawab serta prestasi. Karena itu, penyegaran ditubuh Polri harus tetap dilaksanakan demi keberlangsungan organisasi Polri. “Bagi pejabat baru, saya minta agar segera menyesuaikan diri dan mempersiapkan program-program kerja kedepan, terutama tugas pokok agar jangan sampai terabaikan. Hal ini bukan hanya bagi pejabat baru, tetapi juga segenap anggota Polres Sanggau,” katanya. (sgg)

Sugeng/Pontianak Post

Pontianak Post

DARANANTE CUP: Wabup Sanggau Paolus Hadi didampingi ketua panitia dan Forkompimda Sanggau saat melepas balon udara tanda dibukanya Daranante Cup 2013.

C

m

y

k

SANGGAU--Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka secara resmi turnamen sepak bola tahunan tingkat Kabupaten Sanggau, Daranante Cup 2013, Rabu (24/4) sekitar pukul 15.00 WIB di lapangan sepak bola Rawa Bhakti Sanggau. Sebanyak 57 tim sepak bola berlaga dalam turnamen Daranante Cup 2013 ini. Pembukaan Daranante Cup dihadiri oleh para Forkompimda Kabupaten Sanggau dan para SKPD Kabupaten Sanggau. Dan dimeriahkan dengan partai eksebisi antara Forkompimda Kabupaten Sanggau melawan Muspika Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, sepakbola merupakan olahraga dengan penggemar di dunia. Kadang, sepakbola juga menjadi standar atau barometer kemajuan dan perkembangan suatu daerah maupun negara. “Satu hal yang penting, dalam sepakbola harus menjunjung tinggi sprotivitas atau sering disebut dengan semboyan fair play. Tim yang menang harus menghargai yang kalah, begitupun sebaliknya, tim yang kalah harus mengakui dengan ikhlas keunggulan tim yang menang,” ujarnya. Paolus menuturkan, selain memasyarakatkan olahraga menilai kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang

silaturahmi memupuk kebersamaan dan persaudaraan masyarakat. Dirinya berharap kedamaian yang tercipta di Sanggau agar dapat terus dipelihara. Sementara itu, Ketua Panitia Daranante Cup yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Tito Prasetyo mengatakan, tim-tim yang bertanding berasal dari 15 kecamatan yang ada di Sanggau. “Mereka masingmasing berasal dari Kecamatan Kapuas 28 tim, Parindu dan Tayan Hulu empat tim dan Meliau serta Mukok tiga tim. Sementara dari kecamatan lainnya, mengirimkan dua tim, masing-masing Bonti, Balai, Tayan Hilir, Beduai, dan Jangkang. Sementara, kecamatan lain seperti Toba, Kembayan, Entikong dan Noyan hanya mengutus satu tim,” ujarnya. Tito menuturkan, kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 24 April hingga 1 Juni 2013 mendatang. Untuk babak penyisihan akan menggunakan sistem gugur dan tempat bertanding di Lapangan Rawa Bhakti. Sedangkan, untuk babak delapan besar hingga final menggunakan sistem setengah kompetisi di Lapangan Gelora Pancasila Sanggau Permai. Dalam kompetisi ini pemenang akan memperebutkan trophi juara bertahan dan uang tunai senilai Rp 100 juta. Sementara penonton akan berkesempatan mendapatkan satu unit sepeda motor sebagai doorprize. (sgg/*)


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Percepat Pembukaan Border SINTANG – Pemkab Sintang mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan border perbatasan Sintang (Indonesia) dengan Serawak (Malaysia) yang akan dibangun di Dusun Sungai Kelik Desa Jasa Kecamatan Ketungau Hulu. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat dialog dengan Anggota DPD RI, Ishaq Saleh belum lama ini. “Saya minta DPD bisa menyampaikan ke pemerintah pusat untuk mempercepat pembukaan border di Dusun Sungai Kelik agar pembangunan di daerah perbatasan bisa dipercepat,” desaknya. Bupati mengungkapkan untuk pembukaan border ini, belum ada surat keputusan dari Presiden. Belum dibukanya border di perbatasan SintangSerawak ini, berpengaruh terhadap pembangunan kawasan perbatasan terutama pembangunan infrastruktur jalan. Milton mengatakan Pemkab Sintang juga sudah mengusulkan agar jalan dari Markas Korem hingga ke perbatasan sepanjang 226 km diubah

statusnya menjadi jalan negara. Tapi belum ada tanggapan dari pemerintah pusat. Dia juga meminta DPD Kalbar dapat mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan pembentukan kelembagaan usaha di kawasan perbatasan. “Pembangunan kawasan perbatasan harus fokus dalam pelaksanaannya agar masyarakat perbatasan tidak merasa tertinggal dan ditinggalkan. Salah satu yang terpenting ialah pembangunan border,” tegasnya. Bupati meminta untuk pembangunan infrastruktur jalan, harus standar kontainer. Jika ini dapat dilakukan di perbatasan, maka investasi datang dengan sendirinya. Pemberdayaan masyarakat juga harus dilakukan seiring dengan pembangunan infrastruktur. “Pembangunan sektor ekonomi rakyat, sektor pendidikan, kesehatan harus secepatnya dilakukan agar tidak ada lagi keterbelakangan dan kemiskinan masyarakat di perbatasan,” jelas Milton. (tra)

SINTANG

23

Pemkab Tak Restui Pasar Malam SINTANG – Pemkab Sintang berang, pasalnya komunitas PKL membangun stand hiburan rakyat dan Pasar Malam di Stadion Baning tanpa izin Pemkab. Komunitas PKL pimpinan Zulkifli ini bekerja sama dengan Detasemen POM rencananya akan menggelar hiburan rakyat dan Pasar Malam di Stadion Baning pada 27 April hingga 12 Mei mendatang. Sekda Kabupaten Sintang, Zulkifli HA mengatakan Pemkab Sintang tidak akan mengizinkan kegiatan hiburan rakyat dan Pasar Malam di Stadion Baning karena akan mengganggu pembangunan Stadion Baning yang sedang berlangsung. “Saya sangat menyesalkan sekali, Pemkab belum keluarkan izin tapi mereka telah membangun stand. Hasil rapat bersama SKPD, kami sepakat tidak akan mengeluarkan izin kegiatan tersebut,” tegasnya. Sekda menegaskan PU saat ini

sedang mengebut pembangunan Stadion Baning yang harus selesai Agustus mendatang karena akan dipakai untuk upacara Proklamasi Kemerdekaan RI. Kalau pameran dilaksanakan di Stadion, maka akan mengganggu pembangunan Stadion tersebut karena harus masuk peralatan dan material. “Kalau pameran dilaksanakan di sana bagaimana material bangunan bisa masuk. Apalagi akses masuk material hanya dari Simpang Lima,” ujar Sekda. Pemkab, lanjut Sekda, tidak akan mengizinkan kegiatan apapun di Stadion selama proses pembangunan Stadion belum selesai. “Kalau pelaksanaannya setelah Agustus mungkin bisa diizinkan,” ungkapnya. Dia juga mengatakan Pemkab belum memikirkan alternatif lain yang dapat digunakan para PKL ini untuk menggelar pameran. “Mereka tidak minta alternatif lain

sehingga kami belum memikirkan alternatif tempat lain yang bisa digunakan untuk hiburan rakyat tersebut,” jelas Sekda. Koordinator PKL Kota Sintang, Zulkifli mengatakan pihaknya sudah menemui Sekda untuk membicarakan kegiatan hiburan rakyat dan Pasar Malam tersebut. “Hasilnya kegiatan tersebut diizinkan sebatas tidak mengganggu proses pembangunan Stadion. Jadi stand-stand yang telah dibangun tapi dianggap mengganggu masuknya material akan kami bongkar,” ungkapnya. Dia mengatakan pelaksanaan Hiburan Rakyat dan Pasar Malam tersebut tetap akan dilaksanakan PKL bersama POM di Stadion. Hanya saja pelaksanaannya ditunda. “Rencananya pelaksanaan pada 27 April – 12 Mei tapi ditunda karena pada tanggal tersebut masih ada siswa yang UN. Nanti akan

kami pikirkan lagi kapan pelaksanaannya dimulai,” tegasnya. Dijelaskannya kegiatan pekan hiburan rakyat dan Pasar Malam ini merupakan kerja sama PKL dengan Denpom XII/1 Sintang untuk memperingati HUT POM ke 66. “Ide menggelar PHR ini muncul dari kalangan PKL yang merasa kelesuan pasar. Mereka berharap kegiatan ini dapat menambah penghasilan. Apalagi menjelang datangnya bulan puasa yang sedikit menguras keuangan. Selama ini dia merasa hiburan serta even-even yang dapat dimanfaatkan oleh kawan-kawan PKL untuk mendapatkan tambahan penghasilan, jarang sekali diadakan. Makanya mereka mengusulkan untuk menggelar pekan hiburan rakyat dalam rangka ,memperingati HUT POM ke 66 dan Denpom XII/1 Sintang ini. (tra)


KAPUAS

24

Pontianak Post

Paguyuban Jangan Tutup Diri

Hari Kartini

Berbagai Lomba Digelar

+

SEKADAU - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau, Rabu kemarin (23/4) menggelar kegiatan hari emansipasi wanita atau hari Kartini yang ke 134 tahun 2013. Ketika membuka kegiatan, Bupati Sekadau Simon Petrus berharap lewat organisasi dan profesi, perempuan di Kabupaten Sekadau andil dalam berbagai pembangunan di Bumi Lawang Kuari. “Ibu-ibu berperanlah membangun daerah kita. Di zaman globalisasi ini, mari siapkan mental dan keahlian kita dalam bersama-sama menjalankan pembangunan,” ungkap Bupati. Ketua panitia kegiatan, Yasinta, mengatakan pantia merangkai beberapa kegiatan, berupa lomba rias dan kebaya, dan menggelar lomba membuat kue kudapan. “Semua dana yang panitia pakai dalam kegiatan bersumber dari hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada Pemda Sekadau,” kata Yasinta, ketika memberi laporan. Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, mengatakan kegiatan itu tidak mengurangi makna walau hari Kartini tahun 2013 jatuh sebenarnya pada Minggu 21 April kemarin. “Kita ketahui bahwa setiap tanggal 21 April diperingati hari Kartini setiap tahun. Namun kita undur kegiatan hari ini (Selasa kemarin) tanpa mengurangi makna,” Jelasnya saat memberi arahan. Kristina, menilai peran Raden Ajeng Kartini yang memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia sangat besar. Dari perjuangan Kartini itu, katanya, kini wanita sudah setara dengan kaum lelaki atau disebut dengan kesetaraan gender. “Oleh perjuangan RA Kartini hak wanita setara dengan kaum lelaki, sehingga, RA Kartini pantas ditiru, dicontohkan dalam kehidupan kita. Untuk itu mari kita kaum perempuan mengisi kemerdekaan dan pembangunan di Kabupaten Sekadau ini,” ajaknya. Kegiatan seremonial tersebut yang berpusat di Gedung Ketaketik Jalan Merdeka Selatan Sekadau diisi berbagai perlombaan dan hiburan. Perlombaan yang dilombakan ibu-ibu rumah tangga misalnya lomba membuat kue (kudapan) berbahan umbi-umbian, dan lomba rias wajah dan kebaya. Menurut Kristina, lomba tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreatifitas ibu-ibu rumah tangga mengkreasi bahan menu kudapan di lingkungan keluarga maupun dikembangkan untuk usaha rumahan.“Harapan kita lewat lomba tersebut ibu-ibu bisa berkreasi dan mengolah menu pangan dari bahan umbi-umbian. Kemudian tujuan lain agar anak-anak bisa mengenal bahan-bahan umbian lokal,” ungkapnya. (nie)

foto : Istimewa

KARTINI: Gabungan Organisasi Wanita berkumpul di gedung Kateketik Selasa (23/4) dalam rangka memperingati hari Kartini.

Kamis 25 April 2013

FOTO : ISTIMEWA

LOMBA DESA : Bupati Sekadau dan rombongan memantau stand pameran lomba Desa se Kabupaten Sekadau tahun 2013 di Desa Seraras, kemarin (23/4).

Bupati Apresiasi Warga Seraras Kompak Dilomba Desa SEKADAU - Penilaan lomba desa se Kabupaten Sekadau di Desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir berlangsug meriah Selasa (23/4) kemarin. Tampak ratusan warga Desa Seraras memadati pusat kegiatan lomba di kantor Desa. Tampak hadir dalam kegiatan itu, ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Wakapolres Sekadau, Kompol Y Suhardi, sejumlah Kepala Kantor, Badan dan Bagian di Lingkungan Pemkab Sekadau, tokoh masyarakat Seraras, tokoh pemuda dan tokoh agama Bupati Sekadau, Simon Petrus ketika memberikan arahan mengapresiasi kekompakan masyarakat Desa Seraras. “Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat saya di Desa Seraras, Kepala Desa, Camat Sekadau Hilir bersama panita bersusah payah menge-

mas acara ini. Kekompakan masyarakat Seraras ini pantas dicontoh desa dan kecamatan lain,” kata Bupati Berkenaan dengan lomba desa, Bupati ingatkan agar desa-desa perwakilan yang diutus kecamatan serius mengikuti lomba desa se Kabupaten Sekadau tahan 2013. Lewat lomba desa itulah Bupati berharap kegiatan gotong royong di tingkat masyarakat menjadi termotivasi kembali. “Sebab kita tahu memang gotong royong sudah kurang saat ini, kecuali bentuk gotong royong di lingkungan rumah ibadah yang masih aktif. Lewat jerih payah dan upaya bapak ibu ini, saya harapkan Desa Seraras terbaik,” katanya. Bupati juga menyinggung soal pertanian di tingkat desa agar perlahan-lahan merubah pola bertani tradisional. Sebab, setiap tahun Pemkab Sekadau memperbantukan gabungan kelompok tani dengan alatalat mesin pertanian. Dikatakan Bupati, ada ratusan alat-alat mesin pertanian

+

tersebut diserahkan dengan pengurus kelompok tani di Kabupaten Sekadau. “Harapan Pemkab secara tidak langsung alat-alat mesin pertanian ini bisa merubah pola tani yang lama,” kata Bupati. Kepala Desa Seraras, Sopianto Lano, menyebutkan penduduk desa seraras dihuni 540 kepala keluarga, 2000 lebih jiwa. Dengan luas wilayah 3.644 Ha, warga di Seraras hidup mayoritas petani karet, ladang, dan petani sawit. “Di Seraras ada kelompok tani yang sudah produktif, sudah ada cetak sawah 25 hektar, per tahun bisa menghasilkan padi seberat 1,5-2 ton. Kami juga berupaya memajukan sektor pertanian di desa kami,” paparnya. Camat Kecamatan Sekadau Hilir, Hermanto, mengatakan secara umum masyarakat di sana bekerja sebagai petani. Dengan demikan, Camat berharap semua masyarakat di Desa Seraras dan sekitarnya, maupun di Kecamatan Sekadau Hilir mendukung semua kegiatan pembangunan. (nie)

SEKADAU - Ketua DAD orang warga. Sedangkan yang Kabupaten Sekadau yang juga tinggal dan berdomisili di kota Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Kabupaten Sekadau sekitar 40 menyampaikanucapanselamat kepala keluarga yang berasal kepada Pengurus dari 11 kampung Paguyuban Dayak di Kabupaten SekaSawe yang baru dau. saja dikukuhkan. Bupati SekaPria kelahiran dau Simon Petrus, Pantokiniberpesan mengatakan, perjika ada masalah kumpulan atau yang terjadi sepaguyuban yang baiknya diselesaidimiliki oleh maskan dengan cara ing – masing sub kekeluargaan dan suku di Kabupaten mengedepankan Sekadau merupasemangat keberkan identitas diri samaan dan kekedari pada sub suku luargaan. itu sendiri. untuk “DAD memitu, diharapkan punyai kewajiban Jangan menutup paguyuban agar membina semua bekerja dengan judiri, banyak paguyuban yang jur dan dilakukan berinteraksi ada di Kabupaten dengan baik dan dengan Sekadau,”ungkap penuh semangat. masyarakat Rupinussaatmeng“Atas nama yang lain selain hadiri Paskah BerPemerintah Kasama Paguyuban Paguyuban Sawe bupaten Sekadau Dayak Sawe Kadan pribadi saya Rupinus SH M,Si bupaten Sekadau menyampaikan akhir pekan kemarin. apresiasi kepada Paguyuban Rupinus minta pengurus Sawe yang telah dikukuhkan,” bekerja dengan rela dalam ujar Bupati saat pengukuhan melayani warga, karena dalam Pengurus Dayak Sawe akhir paguyuban atau organisasi ke- pekan kemarin. masyarakatan tidak diberi gaji, Bupati juga berpesan agar untuk itu dibutuhkan keikhla- paguyuban ini bersatu padu san dalam bekerja. dan bergandeng tangan dengan Wabup juga berharap, pa- semua pihak, sehingga kedepan guyuban ini tidak menutup diri paguyuban ini bisa berkembang lebih dari itu agar mendekatkan sama seperti paguyuban yang diri dengan semua sub suku lain. dan masyarakat di Kabupaten Paguyuban ini juga lanjut buSekadau. “Jangan menutup pati harus dapat menyesuaikan diri, banyak berinteraksi den- diri dengan lingkungan yang gan masyarakat yang lain se- ada sekarang. “Anak – anak lain Paguyuban Sawe,” pinta harus diberi bekal dengan Rupinus, sekolah, karena tidak ada cara Jumlah warga Dayak Sawe di lain untuk merubah hidup yang Kabupaten Sekadau sekitar 130 lebih baik kalau tidak melalui kepala keluarga atau sekitar 700 sekolah,” ujar Bupati. (nie)

+

+

C

m

y

k


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Masih Ditemukan Kasus DBD di Ketapang

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

CEK PASIEN DBD: Direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang, YL Rihi Pattipeilohy (berbaju coklat) didampingi dr Darmadi (berbaju putih), saat mengecek kondisi pasien DBD di ruang anak, kemarin (24/4). Pasien DBD di rumah sakit ini tetap, ada meski status KLB sudah dicabut. +

+

KETAPANG – Status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang beberapa waktu lalu, sudah dicabut. Namun, bukan berarti sudah tidak ada lagi masyarakat di kabupaten ini yang terekena DBD. Kenyataannya, masih ada sebagian anak di Kabupaten Ketapang yang terkena penyakit ini. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak. Direktur Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang, YL Rihi Pattipeilohy, mengatakan, sampai dengan kemarin (24/4), jumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya ini berjumlah empat orang. “Kasusnya sudah tidak banyak lagi. Paling cuma satu atau dua pasien saja. Hari ini (kemarin, Red) ada empat pasien dan satu pasien dipulangkan hari ini karena kondisinya sudah mulai membaik,” kata Rihi. Dia juga menjelaskan, sejak dicabutnya status KLB di Ketapang, tidak ada pasien DBD yang dirawat di rumah sakit ini, yang meninggal dunia. Dari semua pasien DBD yang dirawat di rumah sakit ini, menurutnya, semua berasal dari Ketapang. “Untuk beberapa waktu lalu, daru KKU (Kayong Utara, Red) juga ada. Tapi yang sekarang ini semuanya dari Ketapang,” lanjutnya. Lebih lanjut Rihi juga mengungkapkan, meskipun status KLB dicabut, bukan berarti tidak ada masyarakat yang terkena BDB. Terlebih, dia menambahkan, kasus DBD ini disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, di mana kadang panas dan kadang hujan. “Kalau cuma satu atau dua pasien, itu normal. Karena saat ini cuacanya kadang panas kadang hujan,” jelas Rihi. Sementara itu, dokter spesialis anak RSUD dr Agoesdjam Ketapang, dr Darmadi, juga mengungkapkan jika pasien DBD, khususnya pasien anak-anak yang dia tangani, masih ada. Namun, dia memastikan bahwa jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya, ketika Ketapang berstatus KLB. “Kalau cuma satu-dua orang itu ada,” katanya. Dia juga menjelaskan, pihak rumah sakit selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, siapapun pasien bersangkutan. Pasien-pasien dimaksud, dikatakan dia, tidak dibedakan, baik pasien umum atau pasien yang menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan lain sebagainya. “Kita menganggap semua pasien itu keluarga. Pelayanan kami berikan tidak memandang pasien itu siapa,” papar Darmadi. Sementara untuk mengantisipasi kembali melonjaknya pasien DBD yang masuk ke rumah sakit ini, pihak rumah sakit sendiri mengaku siap. “Antisipasi dari Agoesdjam, jika pasien kembali membeludak, di antaranya menyediakan fasilitas seperti cairan dan fasilitas lainnya. Sedangkan BHP ada terus dan tidak pernah terputus,” tegas Rihi. Salah satu orangtua yang anaknya terkena DBD, Siti Zahrah, mengatakan, anaknya, M Fadil terkena DBD pada seminggu lalu. Saat itu, menurutnya, Fadil tiba-tiba demam dan badannya panas. “Saya panggilkan dokter dan diberi obat, tapi ternyata tidak mempan. Setelah itu dibawa ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke sini (Agoesdjam, red),” paparnya. Fadil merupakan salah satu dari empat anak yang terkena DBD, yang dirawat di RSUD dr Agoesdjam. Namun, karena kondisi Fadil sudah mulai membaik, pihak rumah sakit memperbolehkan Fadil pulang. “Hari ini (kemarin, Red) mau pulang, dokter bilang sudah boleh pulang,” papar Zahrah ceria. Sementara itu, terkait adanya kabar kalau terdapat warga yang terkena DBD di Sungai Daka, Sungai Laur, kepala Bidang Pemberantasan, Pencegahan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menugaskan para staf untuk memeriksa ke lokasi dimaksud. “Kami mendengar kabar ada warga yang terkena DBD di Sungai Daka, setelah dicek, ternyata benar ada satu anak yang terkena DBD dan satu anak lagi bukan. Kami langsung tanggulangi korban dan melakukan penyemprotan di sekitar lokasi,” papar Rustami. Lebih lanjut, dia juga tak menampik jika selama ini Sungai Laur memang tidak pernah terdapat kasus DBD. Meskipun daerah ini tidak pernah ada kasus DBD, dia menambahkan bahwa pihak Dinas Kesehatan tetap mengantisipasinya dengan meletakkan mesin fogging yang ada di Kecamatan Sandai. Dia juga mengaku, kalau tahun ini Dinas Kesehatan Ketapang lebih siap untuk menghadapi kasus DBD, jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini pembiayaan dari Pemda untuk kasus DBD sudah siap. Sebelumnya kita memang keteteran masalah pembiayaan,” pungkasnya. (afi)

ketapang

25

Desak Pansus JKR Bekerja Maksimal KETAPANG – Tim Panitia Pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR), kembali melalukan rapat bersama legislatif dan eksekutif Kabupaten Ketapang. Kali ini mereka membahas tindak lanjut hasil dari kajian akademis sebelumnya. Sebelumnya, DPRD Ketapang juga telah membentuk Tim Panitia Kerja (Panja), namun dinilai telah menyalahi aturan yang dibuat, sehingga akhirnya resmi dibubarkan. Namun, kali ini anggota DPRD Kabupaten Ketapang yang tergabung dalam Tim Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran JKR, tidak mau mainmain dengan aturan. Pada Selasa (23/4) lalu, mereka mengumpulkan kembali Tim Panitia Pemekaran Kabupaten JKR, yang tergabung dalam lima kecamatan, untuk membahas beberapa persiapan. Persiapan

dimaksud, mulai dari persyaratan administrasi, hingga persyaratan dukungan lainnya, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2007. Pimpinan rapat Pansus Pemekaran JKR, Kasdi, mengatakan bahwa Pansus Pemekaran JKR baru dibentuk seminggu yang lalu. “Itu untuk menyempurnakan apa yang sudah dibahas dalam kajian akademis sebelumnya, guna diparipurnakan. Serta sebagai bahan untuk rekomendasi Keputusan DPRD Kabupaten Ketapang, terkait persetujuan pemekaran wilayah Kabupaten JKR,” katanya, kemarin (23/4) di Gedung DPRD. Dia juga berharap, tim ini nantinya bekerja secara maksimal, sehingga dalam waktu sebulan, hasilnya bisa tercapai dan dapat menghasilkan sebuah keputusan.

Sementara itu, sekretaris Tim Panitia Pemekaran Kabupaten JKR, Aliman, meminta agar Tim Pansus segera menyelesaikan semua tahapan dan mekanisme pemekaran, sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua masyarakat yang tergabung dalam lima kecamatan pemekaran, diingatkan dia, sudah tidak sabar lagi. Masyarakat, ditegaskan dia, juga mendesak agar segera diparipurnakan oleh Pansus JKR. “Semua persyaratan pemekaran sudah terakomodir keseluruhannya, dalam dokumen kajian awal sebelumnya, tinggal menyempurnakan saja,” paparnya. Seorang warga Kecamatan Kendawangan, Raden Zainudin, juga berharap agar Tim Pansus Pemekaran JKR harus melakukan sharing dan konsultasi bersama pihak eksekutif,

dalam mencari dan mengumpulkan data yang valid. Hal itu, menurutnya, dimaksudkan agar saling melengkapi kekurangan, sehingga apa yang menjadi tanggung jawab Pansus, dapat dilaksanakan sepenuhnya. Sementara itu, pihak eksekutif yang hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Assisten II Setda Ketapang, Bappeda, Kepala Dinas PU, dan Kabag Hukum Setda Pemkab Ketapang, juga meminta kepada Pansus Pemekaran JKR, agar memperhatikan tahapantahapan yang diisyaratkan oleh PP 78. Setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, mereka menyarankan agar Pansus memperhatikan delapan item persetujuan, sebagai dasar persyaratan usulan pemekaran wilayah. Di antaranya, disebut-

kan mengenai persetujuan nama daerah otonomi yang akan dimekarkan, persetujuan pelepasan lima kecamatan yang akan tergabung dalam cakupan wilayah pemekaran, dan persetujuan pemberian hibah untuk mendukung pemerintahan daerah otonomi baru. Selain itu, persetujuan pengadaan perangkat personil pegawai sebagai penunjang penyelenggaraan pemerintahan otonomi baru, dan yang lebih penting adalah persetujuan dukungan dana untuk penyelenggaraan pemerintah otonomi baru. “Semua itu pansus pemekaran harus pula membuat keputusan satu-persatu demi legalitas hukum sebagai penunjang persyaratan sebuah daerah otonomi baru,” kata Kabag Tapem Setda Pemkab Ketapang, Donatus. (afi)

+

Lestarikan Budaya dengan Semangat Kartini

SYAHRAN UNTUK PONTIANAK POST

PENYERAHAN HADIAH: Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Kebaya Kartini tahun 2013, Senin (22/4).

KETAPANG – Bupati Ketapang, Henrikus mengajak semua pihak agar dapat memetik makna dari riwayat RA Kartini. Perjuangan sosok Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita se-Indonesia, menurutnya, adalah perjuangan yang luar biasa. “Ada banyak hal yang bisa kita simak dari riwayat hidup RA Kartini,” tegas Bupati, Senin (22/4)malamlalu,dalammalam final Lomba Kebaya Kartini. Bupati menceritakan bagaimana sosok pahlawan nasional yang satu ini, yang meninggal dalam usia 25 tahun, adalah sosok yang mau berjuang, mau bekerja, dan memperjuangkan emansipasi Indonesia. “Berarti, sosok Kartini memperjuangkan emansipasi wanita ketika itu memang masih sangat muda,” ucap Henrikus. Henrikus menuturkan, secara regulasi, kesetaraan gender tidak perlu lagi diperjuangkan. Namun, yang terpenting, menurutnya, bagaimana semua mengisi kemerdekaan di segala bidang, baik pendidikan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. “Dengan memaknai Hari Kartini, kita meningkatkan prestasi untuk membangun Ketapang lebih baik lagi,” ajak Bupati. Sementara itu, ketua TP PKK Ketapang, Ny Riniwati Henrikus, mengajak agar kaum ibu mampu mencontoh perjuangan Kartini, yang dengan gigihnya memperjuangkan hak kaum wanita dan pantang menyerah. “Termasuk juga jangan

sampai menjadi istri keempat sebagaimana pernah dialami Kartini,” selorohnya. Kaum ibu diingatkan dia, agar terus menuntut ilmu dalam mengisi pembangunan, khususnya melanjutkan perjuangan bangsa. “Kaum ibu jangan melupakan kodratnya sebagai perempuan. Suami dan istri saling bahu membahu membangun keluarga yang lebih baik,” pesannya. Dalam malam final lomba bertema ‘Dengan Semangat Kartini dan Persaudaraan, Kita Lestarikan Budaya Bangsa,’ tersebut, diisi dengan sejumlah kreativitas kaum ibu, termasuk penampilan para finalis lomba kebaya. Dari penilaian lomba, akhirnya sejumlah kategori yang diperlombakan menghasilkan pemenang. Piala pemenang disampaikan langsung oleh Ketua TP PKK. Ada pun hasil Lomba Kebaya Kartini, di antaranya, juara pertama diraih Ny Fitri Heri Yuslistio dari DWP, disusul Iin Rohewdah utusan PKK Delta Pawan (juara II), Ny Ida Royati utusan PKK Ketapang (juara III), Ny Cici Susanti utusan PKK Ketapang (harapan I), dan Ny Meri Haryati utusan PKK Ketapang (harapan II). Busana terbaik diraih Ny Eli Safitri Asep utusan Bhayangkari, make up terbaik diraih Ny Dinny Lovita Rini utusan Bhayangkari, dan juara favorit diraih Ny Selvi utusan PKK Kecamatan Muara Pawan. Selain itu, ditetapkan juga juara lomba berdasarkan

C

m

y

k

pilihan Ketua TP PKK Ketapang dan Wakil Ketua TP PKK Ketapang, di antaranya; Ny Sarce Sirait utusan PKK Kecamatan

Singkup sebagai juara pertama, disusul Ny U Ervita utusan PKK Kecamatan Marau (juara II), Ny IIsye Astri N utusan PKK

Kecamatan Matan Hilir Selatan (juara III), dan utusan PKK Kecamatan Matan Hilir Utara, juara IV. (ads/afi)

+


26

KAYONG UTARA

Pontianak Post

l

Kamis 25 April 2013

Hari Ini Putusan Sengketa Pemilukada

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

SERIUS: Tampak peserta pelatihan wasit untuk cabang olahraga bolavoli, dengan serius mendengarkan materi yang disampaikan, dalam kegiatan pelatihan yang dibuka kemarin (24/4), di ruang pertemuan Penginapan Anugerah Sukadana.

SUKADANA – Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) bakal mengeluarkan keputusan, terkait gugatan hasil Pemilukada Kabupaten Kayong Utara. Sembilan hakim MK dengan dipimpin langsung Ketua MK M Akil Mochtar, siap menggelar pleno yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB. Nazirin, kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara atau pihak termohon, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap menerima hasil keputusan hari ini. Pihaknya sendiri yakin akan memenangkan perkara tersebut. Dia mengungkapkan bahwa ketiga pihak yakni pemohon dalam hal ini pasangan perseorangan Jalian dan Hamdan Harun, kemudian termohon atau KPU Kabupaten Kayong Utara, dan terkait yakni pemenang Pemilukada Kabupaten Kayong Utara. Hildi Hamid dan Idrus, akan diberitahu oleh MK mengenai pelaksanaan sidang tersebut, hari ini. “Besok (hari ini, Red) jam dua siang (14.00 WIB) akan ada sidang pembacaan putusan hakim MK. Persidangan untuk memutuskan gugatan perselisihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KKU (Kayong Utara, Red),” ungkap Nazirin via telepon, Rabu (24/4) siang kemarin. Mantan anggota KPU Provinsi Kalbar tersebut menjelaskan bahwa pada 23 April lalu, ketiga pihak sudah melayangkan kesimpulan yang disampaikan ke panitera MK.

“Kesimpulan yang kita sampaikan, pihak KPU KKU sudah melaksanakan Pilkada KKU 2013, sesuai dengan aturan dan menolak perhitungan suara ulang,” tandasnya. Dikatakan Nazirin, pemohon awalnya meminta perhitungan ulang di empat kecamatan, dari total enam kecamatan yang ada di kabupaten ini. Namun, dalam perkembangannya, pihak pemohon ternyata meminta agar dilakukan perhitungan ulang di seluruh kecamatan. “KPU KKU dalam penyelenggaraan Pilkada KKU sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. KPU KKU saat menghitung suara dilaksanakan secara terbuka alias tidak tertutup,” paparnya. Mengenai dugaan pelanggaran, Nazirin mengatakan bahwa hal itu berhubungan dengan pihak terkait. Sementara, dia memastikan bahwa fakta persidangan, dari keterangan para saksi yang dihadirkan, ternyata tidak ada yang mengarah kepada pelanggaran dilakukan pihak terkait. “Pihak pemohon sebelumnya dua kali meminta gelar perkara terhadap pelanggaran Tim H Hildi Hamid-Idrus di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), namun tidak terbukti juga,” ungkapnya. (mik)

Cetak SDM Olahraga Berkualitas SUKADANA – Pelan tapi pasti, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) terus memacu kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang menggeluti cabang olahraga. Setelah menggelar pelatihan wasit untuk cabang olahraga sepakbola tahun lalu, giliran digelar pelatihan wasit untuk cabang olahraga bolavoli, tahun ini. Kegiatan ini resmi dibuka kepala Disbudaparpora Kabupaten Kayong Utara, Gunawan, di ruang pertemuan Penginapan Anugerah Sukadana, kemarin

(24/4). Dikatakan Gunawan, kegiatan pelatihan wasit bolavoli ini merupakan kali pertama digelar di Kayong Utara. “Ini pelatihan wasit untuk tingkat dasar. Kita berharap, ke depan, pelatihan bagi wasit ditingkatkan hingga tingkat nasional,” ungkapnya. Menurut Gunawan, pelatihan wasit ini sangat diperlukan. Sebab, diakui dia bahwa fungsi wasit dalam memimpin jalannya pertandingan, sangat menentukan. “Keamanan dan kelancaran jalannya pertandingan juga tergantung wasit. Jika ada

C

m

y

k

sedikit saja salah memberikan keputusan, bisa-bisa wasit yang dikejar,” ujarnya. Gunawan berharap, di antara para peserta yang mengikuti pelatihan ini, akan ada yang kelak menjadi wasit nasional. Dengan begitu, harapan dia agar daerah ini ke depannya bisa meraih prestasi. Panitia Penyelenggara Pelatihan Wasit Bola Voli, Ramli, melaporkan, kegiatan ini diikuti 25 peserta, yang mewakili tiap kecamatan se-Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan digelar sepanjang 24 – 26 April mendatang.

Acara pembukaan ini juga dihadiri ketua KONI Kabupaten Kayong Utara, Syarif Helmi Fauziansyah. Dalam sambutannya, Helmi menyampaikan, peningkatan SDM di bidang olahraga, merupakan tanggungjawab pemerintah dan juga semua pihak. KONI, diakui dia, begitu mengapresiasi Disbudparpora, yang telah menganggarkan biaya, sehingga kegiatan pelatihan wasit ini dapat terlaksana dengan baik. “Kami berharap, ke depan, ada lagi kegiatankegiatan seperti ini untuk cabang olahraga lainnya. Sekadar informasi, bahwa di KKU

(Kayong Utara, Red) sekarang ini, sudah terbentuk 19 cabor (cabang olahraga) yang dinaungi KONI,” kata dia. Melalui kegiatan ini, Helmi juga berharap agar Kayong Utara kelak memiliki wasit bolavoli bersertifikat, yang dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti PBVSI. Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan pelatihan, di mana pematerinya berasal dari Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalbar seperti Zainuddin AM selaku Komite Pertandingan, M Thayeb, dan A Kadir selaku wasit nasional. (mik)


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

aneka kalbar

60 Siswa SMP Kesurupan Sambungan dari halaman 17

Kemudian berlanjut dengan jam 07.00 wib awalnya 5 siswi kesurupan, hingga kejadian ini merembet sampai pukul 14.00,” ujarnya. Terkait dengan kondisi ini, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke Kadisdik juga melaporkan kepada Bupati Landak. “Pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya di antaranya memanggil beberapa paranormal yang ada di daerah ini, tetapi kejadian tersebut juga tidak dapat dicegah. Memang kawasan yang sekarang ini di tempati oleh Gedung SMPN 1 Jelimpo dulunya ada yang bilang komplek kuburan tua. Saat penggusuran dulu, kuburan tersebut memang masih ada,bahkan sekarang di luar komplek sekolah di depan sekolah dan lapangan bola juga masih terdapat kuburan yang masih utuh. Kesurupan selalu menimpa siswa, tetapi tidak separah sekarang ini,”

jelasnya. Dikatakannya, tidak semua siswa yang mengikuti Unas diinapkan di sekolah. Hanya siswa yang berasal dari sekolah yang jauh yang diinapkan di sekolah. Tujuannya agar siswa dapat lebih konsen melakukan persiapan ujian yang dijalaninya. Dengan kejadian ini, pihak sekolah segera melakukan kordinasi dengan berbagai pihak mula dari pengawas, pihak kepolisian, dan pihak lainnya. Mendengarkan kejadian tersebut, tidak hanya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius,yang mendatangi sekolah tersebut tetapi Juga Kapolres Landak serta Bupati Landak juga turun langsung melihat kejadian ini. Aspansius, mengatakan, terkait dengan kondisi ini, apalagi ini merupakan musibah dan bukan unsur kesengajaan, yang mana di pendidikan itu yang merupakan visi utamanya adalah

Memanusiakan Manusia, maka kalau dipaksakan,untuk mengikuti ujian dalam kondisi lemah maka itu juga tidak manusiawi. “Terkait dengan kondisi ini dan sebagian besar anak-anak kita ini adalah kesurupan dan akan kita tunggu sampai kapan dia pulih. Karena ini ujian utama maka bisa di buatkan ujian susulan,” ungkapnya. Apalagi kondisi ini otomatis akan sangat mempengaruhi konsentrasi anak. Bupati Landak, Adrianus,AS, mengatakan dengan kejadian ini adalah merupakan kejadian yang luar biasa, dan sangat mengganggu ujian. Mantan Wakil Bupati Landak ini juga menyatakan, ujian untuk hari Rabu kemarin ditunda sementara. “Pemda Landak mengambil kebijakan agar ujian hari ini (kemarin red) ditunda dan besok anak-anak kita di sini kembali mengikuti ujian seperti biasa. Oleh sebab itu maka kemarin sekolah tersebut dikosongkan. Siswa yang tempat tinggalnya tidak jauh dari sekolah dapat pu-

lang kerumah masing-masing sementara siswa yang jauh tempat tinggalnya, sesuai dengan arahan Kapolres maka para siswa untuk malam ini akan menginap di Polres Landak, dan dijemput dan besok pagi akan di antar kembali ke sekolah,” bebernya. Selain itu bupati mengharapkan pihak sekolah untuk membuat berita acara agar untuk mata ujian Matematika yang seharusnya dilaksanakan kemarin, maka terpaksa harus menjadi mata ujian susulan. Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius mengatakan kasus kesurupan tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan, tapi murni musibah. Sementara itu kesaksian dari salah satu siswa SMPN 1 Jelimpo, Ismawati, tetapi mengaku bernama Maya dan minta dipulangkan ke rumahnya, tepat di dalam ruangan Perpustakaan sekolah. Maya adalah nama roh yang menyasar masuk ke raga Ismawati. (wan)

daus, dalam PKPU nomor 13 tahun 2013 sudah sangat jelas. “Bahkan, sebelum ada SK pemberhentian dari gubernur, sekwan bisa mengeluarkan surat pengunduran diri dewan tersebut,” kata dia. Dia berpendapat, anggota dewan tersebut masih menggunakan fasilitas daerah dan mengambil gaji dan lainnya, maka bisa dilaporkan ke penegak hukum termasuk sekwannya. “Sekwan juga harus bertanggungjawab soal pengeluaran-pengeluaran yang ditimbulkan oleh sejumlah anggota dewan yang parpolnya tak lolos kemudian mencalonkan lagi pada pileg 2014 dengan parpol lain,” kata dia. Sementara itu anggota DPRD dari Pakar Pangan yang

kini sudah beralih ke Partai NasDem, Sumberanto Thjitra ngotot terus bercokol di kursi DPRD Singkawang sampai ada SK dari Gubernur Kalbar soal pemberhentiannya. Menurut Sumberanto, dewan diangkat dan diberhentikan dengan SK. “Kita akan taati itu. Bila belum ada SK Gubernur Kalbar, berarti kita masih berstatus dewan,” kata Sumberanto mengungkapkan. Ditanya soal ada lembaga atau orang yang melaporkan ke kejaksaan atau kepolisian karena menggunakan fasilitas daerah dan anggaran daerah, Sumberanto tak ciut. Menurut dia, silahkan saja laporkan. “Kita punya dasar,” kata Sumberanto yang kembali bertarung pada dapil Singkawang Barat ini. (zrf)

gatur waktu antara keluarga dan pekerjaan, terlebih dalam dunia politik itu tidak mengenal waktu,” katanya. Meskipun demikian, Tjhai Chui Mie menyebutkan semua perempuan di Kota Singkawang memiliki keahlian, bukan saja harus ke dunia politik. Menjadi seorang ibu yang bisa menjaga keluarga, bisa mendidik anak-anaknya dengan baik, dan menjadi seorang istri yang taat kepada suami, juga merupakan bagian dari melanjutkan perjuangan Kartini. “Semua perempuan bisa menjadi Kartini, bukan hanya di dunia politik saja, bagaima-

na di dalam keluarganya, tapi yang perlu diingat jika ingin berkecimpung dalam suatu bidang diharapkan para wanita tidak takut-takut,” katanya. Selain Tjhai Chui Mie, Panitia peringatan Hari Kartini juga memberikan penghargaan kepada dua wanita lainnya. Diantaranya adalah Eka, yang dinyatakan sebagai wanita penggerak pembangunan di bidang kesehatan. Dimana dirinya sebagai kader Posyandu di Mantoman Dalam, Nyarumkop Singkawang Timur. Dirinya juga berhasil membuka akses jalan sehingga Desa Mantoman sekarang ini tidak terisolir. (fah)

menimbulkan percikan api, dan mengeluarkan suara seperti petasan. Ini akibat tumpang tindih kerja PJ. Tugas pokok terkesan menjadi terbengkalai,” kata dia. Ia pun meminta PLN tak mempersulit pelanggan. Kalau memang tidak ingin ada penyimpangan (pemasangan tak sesuai persil), di lapangan PLN harus melakukan survei. “Jangan dengan alasan takut terjadi pemasangan tak sesuai persil, PLN menghambat pelanggan dengan aturan harus persetujuan PJ,” katanya. Ia pun mempertanyakan kebijakan PLN Sintang untuk pengeluaran Kwh baru di dalam kota harus melalui persetujuan PK-SR (Perintah Kerja Sambungan Rumah), yakni pihak ketiga yang ditun-

juk PLN. Lantaran pelanggan dipastikan harus menunggu lama jika demikian prosesnya. “Dengan kebijakan nota Dinas harus persetujuan PJ, pelanggan bisa menunggu satu bulan kwh baru bisa keluar. Kita khawatir melalui PKSR juga sama. Maka kita minta PKSR yang ditunjuk harus kredibel. Kuat secara finansial dan operasional, agar masyarakat tak dirugikan,” kata dia. Sementara keterangan PLN Sintang belum bisa diperoleh menanggapi keluhan soal pengeluaran kwh untuk konsumen sambung baru. Ketika ingin dikonformasi melalui telepon, Manager PLN Rayon Sintang Gurit Bagaskoro tak menjawab. (stm)

tinggalnya dengan budi daya air tawar daan menanam berbagai tumbuh-tumbuhan seperti sayur mayur, buah-buahan, dan lainnya. Ditanya makna Hari Kartini, Accu menjelaskan dengan peringatan Hari Kartini

setiap tahun, dia mengakui untuk selalu mengingatkan perjuangan salah satu pahlawan gender dan mengaplikasikan dalam motivasi untuk lebih semangat dan kerja keras dalam beraktivitas. (zrf)

“Kalau 10 kilo sih biasa, cuma yang sampai 200an kilo ini baru kali ini,” kata Kr. Menurut Kr barang tersebut dibelinya di daerah Jagui Babang, Kabupaten Bengkayang, dengan seseorang bernama Ju. “Kalau jumlah uang yang saya beli ini, sampai Rp2 juta. Kalau perkarungnya biasa dihargai Rp420 ribu, atau RM133,” ujarya. Harga yang relatif murah dari gula lokal menjadi dasar keinginan Kr dan Nh membeli gula Malaysia. Apalagi gula yang dibelinya itu akan dijualnya kembali kepada tetangga.

“Bedanya hampir Rp20 ribu dibandingkan dengan gula lokal,” kata dia. “Biasanya pun tidak hanya gula yang saya bawa, barang lainnya juga ada, seperti ulu parang, topi kadang susu. Dan ini sudah saya lakoni selama 20 tahun,” lanjutnya. Senada dengan Kr, Nh pun mengakui mengambil gula tersebut di daerah Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Namun jumlah yang diambilnya lebih sedikit dibandingkan milik Kr. “Ini pesanan tetangga, cuma ada uang baru bayar,” kata dia. (mse)

Ketua Dewan Ogah Mundur Sambungan dari halaman 17

Iskandar sejak awal sudah mengkritisi soal pimpinan dewan yang ingin maju 2014 ini. Menurut dia, Ketua DPRD Singkawang, Thjai Chui Mie ketika dia duduk menggunakan Partai PIB. “Sekarang sudah pindah partai ke PDI Perjuangan. Kok, nggak mau mundur. Dalam politik itu pilihan,” katanya. Pihaknya juga mendesak kepada KPU agar menyerahkan bukti atau menyurati sekwan soal beberapa anggota dewan yang parpolnya tak lolos kemudian nyebrang ke partai lain mencalonkan diri pada pileg 2014. Sementara itu, politisi anggota DPRD Singkawang, Dedi

Mulyadi mengaku akan mendatangi KPU Singkawang untuk meminta kepastian mereka yang ikut caleg. “Kita harus punya bukti-bukti,” kata Dedi Mulyadi. Sementara itu, Pemerhati Sosial dan Pembangunan Kota Singkawang, Muhammad Firdaus juga kesal dengan tingkah dari anggota dewan yang tidak mau mundur. “Padahal, sudah jelas dalam aturan KPU itu. Anehnya, mereka tidak mau mundur. Lebih aneh lagi BK juga tidak bersuara. Sekwan harus mengambil sikap kongrit dengan tidak mengeluarkan lagi seluruh biaya untuk kepentingan empat angogta DPRD Singkawang yang parpolnya tak lolos tapi ikut caleg dengan menggunakan parpol lain,” kata Firdaus. Kata Fir-

Kembali ke Kodrat Sambungan dari halaman 17

bekerja dari masyarakat sendiri harus menyampaikan kekurangan pada diri saya kemudian saya akan menerima aspirasinya,” kata Tjhai Chui Mie, Rabu (24/4). Di Singkawang, dikatakan Tjhai Chui Mie, perempuan terjun dalam dunia politik masih terlihat kurang, hal ini bisa saja dikarenakan karena kerjanya tidak mudah, kemudian masih kurangnya pemahaman tentang politik itu sendiri. Namun dengan adanya peraturan keterwakilan perempuan dalam Partai Politik tiga puluh persen paling tidak sebuah angin segar

bagi Kaum Hawa. “Banyak diantaranya kaum perempuan melihat konteks hal yang sulit atau mereka belum memahaminya,” katanya. Kemudian juga, dikatakannya, perempuan kadang terhalang bagaimana membagi waktu, karena sehebat apapun wanita akan kembali ke kodratnya, yakni bagaimana mendidik anak sehingga masa depan menjadi baik. “Sehebat apapun, perempuan harus ingat kan kodratnya. Sang suami tetap menjadi pemimpin tapi itu semua bisa dilakukan jika dalam keluarga terjalin komunikasi yang baik, kemudian bagaimana men-

Jangan Persulit Konsumen Sambungan dari halaman 17

“Saya belum ada diberitahu. Kenapa bisa lama,” kata Asep. Menyambung baru, Asep mengurus sendiri ke PLN. Uang juga telah disetor melalui pos. Namun untuk kapan kwh bisa dipasang, informasinya belum jelas. Asep hanya berharap listrik bisa segera terpasang di rumahnya. “Kalau bisa secepatnya,” kata dia. Secara terpisah, Suliany, aktivis LSM Telapak meminta PLN memberikan pelayanan cepat untuk permohonan sambungan baru. Pengeluaran kwh juga demikian. Pasalnya, itu berkaitan langsung dengan masyarakat selaku konsumen.

Ia menambahkan tidak seyogyanya PLN mengeluarkan kebijakan yang bisa mempersulit konsumen untuk pengeluaran Kwh. Seperti jika untuk mengeluarkan kwh di luar kota Sintang harus melalui PJ. Padahal PJ mempunyai tugas cukup berat, buat melakukan perawatan jaringan. Sehingga bisa memperoleh persetujuan PJ memakan waktu lama. Pasalnya, PJ mempunyai tugas sendiri, dan berada di PLN tidak setiap hari. “Ada baiknya PJ tidak perlu dilibatkan dalam mengeluarkan kwh. Cukup melaksanakan tugas sesuai kewajiban. Beberapa jaringan tampak tak terawat, terutama yang melintasi perkebunan sawit. Gesekan terkena daun kepala sawit tidak jarang sampai

Edita Ratu Kebaya Sambungan dari halaman 17

masih dipertahankan dan dibuktikan. Di rumahnya, dia membuka klinik bersalin dan aktif di berbagai kegiatan sosial

dan organisasi wanita di Kota Singkawang. Diantara seabrek kesibukannya, Accu masih menyempatkan diri untuk berkebun dan memanfaatkan halaman klinik dan sekaligus rumah

2 Ton Gula Ilegal Diamankan Sambungan dari halaman 17

AKP Isbullah, Rabu (24/4) saat ditemui di ruangannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata gula yang dibawa tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen dan surat-surat. “Ada tiga merek gulanya, untuk 40 karung gula bermerek AAA, jumlah totalnya 2 ton. Sedangkan selebihnya bermerek, GPT dan CSR,” jelas Isbullah. Sejauh ini, kata Isbullah, pihaknya sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni To, Kr dan Nh.

Kendati demikian, tidak bisa dilakukan penahanan mengingat ancaman hukuman di bawah lima tahun. Dalam kasus ini ketiganya dijerat, UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. “Karena tidak memiliki kelengkapan surat dan itu gula dari Malaysia, jadi mereka kita jerat dengan UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, ancaman hukuman dua tahun,” jelas Isbullah. Sementara itu, salah satu tersangka, Kr mengaku baru kali ini mengambil gula sebanyak ratusan kilo itu dan itupun merupakan pesanan dari tetangga.

27

Mantan Residivis Didor Polisi SINTANG- Baru sekitar dua bulan keluar dari rumah tahanan (rutan) Kelas 11 B Sintang, Herkulanus Alias Dadak (32), warga Gurung Mali Kecamatan Tempunak, kembali berurusan dengan petugas Reskrim Polres Sintang, Selasa (23/4). Lantaran terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor. “Herkulanus Alias Dadak (32), warga Gurung Mali Kecamatan Tempunak merupakan residivis lama yang sebelumnya juga pernah tertangkap karena mencuri kulat milik warga dan sudah penjara selama 9 bulan,” ungkap Kabag Humas Polres Sintang Iptu Rasim Sugiarto ketika ditemui di Polres Sintang. Tersangka tersebut ditangkap atas laporan Martinus Thamrin, warga Kelurahan Tanjung Puri Sintang yang mengaku per-

nah kehilangan Hp Nokia dan Sepeda Motor Mio pada 23 April 2013 lalu. “Korban melapor. Bahwa pada malam tanggal 23 April telah rumah miliknya dibobol maling. Lantas pada hari itu juga ia (Martinus Thamrin) langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Sintang. Atas laporan warga tersebut kami langsung melakukan pengembangan,” ungkap Rasim. Polisi sendiri diakui Rasim tidak merasa kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya pihak kepolisian sejak awal sudah mencurigai pencuri tersebut tidak lain adalah mantan revidivis yang baru saja keluar dari tahanan. “Kami sudah mencurigai. Pada saat itu Nomor hp korban yang dicuri masih aktif dan kami selidiki. Dari infor-

masi yang kami peroleh, ternyata pencuri tersebut berada di desa Pandan,”kata dia. Pelarian tersangka ternyata tak panjang. Anggota Polres Sintang yang dibantu personil Polsek Sungai tebelian melakukan pengejaran. Tepat disalah satu rumah warga Polisi melihat ada sebuah motor Mio sedang terparkir dihalaman rumah warga tersebut. Polisi langsung mendatangi rumah tersebut. Pada saat digrebek, Pencuri tersebut pada awalnya sedang berada di salah satu rumah warga. Polisi datang dari arah depan. Namun setelah polisi datang Pencuri tersebut langsung lari dari pintu belakang. Kejar-kejaran pun tidak terelakkan lagi. Karena terus mencoba kabur dengan terpaksa polisi menghadiahi timah panas dibagian kaki. (jie)

Berharap Segala Jembalang Tidak Mengganggu Sambungan dari halaman 17

Sedangkan dalam prosesinya dipimpin Yohanes Mahdi, selaku pembaca mantra (penyangahant) di sebuah pondok yang tak jauh dari lokasi kejadian yang telah menewaskan 3 pelajar tersebut. Ditempat terpisah, Pengelola Pantai Pasir Panjang Palm

Beach, Pak Lotai Singkawang, Edwar Santoso, mengaku tidak mempersoalkan ritual yang dilakukan itu. “Intinya kita tidak mempermasalahkan, karena ini sudah menjadi istiadat mereka. Kita memaklumi dan menghargai apa yang sudah menjadi dan merupakan adat mereka,” ungkapnya.

“Kita berharap, melalui ritual ini maka tidak akan ada lagi kejadian yang serupa di pantai yang kita kelola ini,” harapnya. Prosesi ritual Nyemah Tanah itu berlangsung dengan lancar. Dan bahkan, beberapa pengunjung yang sengaja sedang berliburan di pantai tersebut, menyempatkan diri untuk menyaksikannya. (*)

Peserta Harus Menyeberang Sungai Sambungan dari halaman 28

kepala Sekolah SMPN 1 Dedai Sintang, Mursidi. Kepala sekolah mengatakan sebelum pelaksanaan Unas, kesembilan murid memang sudah diberikan perhatian. Lantaran mereka untuk menjangkau sekolah harus mengarungi sungai, maka paling diharapkan adalah datang tidak terlambat saat mengikuti ujian. Selain menyangkut masalah risiko perjalanan mereka menuju sekolah. Menghadapi kondisi demikian sekolah mengambil kebijakan. Penambang atau penyedia jasa angkutan motor air dikontrak selama Unas, agar keberangkatan kesembilan muridnya terakomodasi. Lancar serta bisa datang tepat waktu. “Kami minta kepada penambang supaya sembilan murid yang ikut Unas dipri-

oritaskan pengangkutannya. Kita semacam kontrak dengan penambang. Para murid juga kita subsidi perjalanannya, dengan dibiayai dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” kata Mursidi. Menurut Mursidi, sembilan muridnya yang harus menyeberang sungai itu berasal dari Dedai Kanan. Sementara SMPN 1 Dedai berlokai di Dedai Kiri. Penyelenggaraan Unas di sekolah tersebut tetap berjalan lancar. Panitia belum menemui kendala. Baik terkait soal serta kunci jawaban maupun pesertanya. Sementara Unas SMP/MTs sederajat di Sintang diikuti 5.120 peserta. Ujian dilaksanakan di 68 sekolah penyelenggara, dengan terbagi atas lima sub rayon. Peserta mengisi paket soal berbeda meski dalam kelas sama. Sekretaris Dinas Pendidi-

kan Sintang Marchues Afen mengatak secara keseluruhan pelaksanaan Unas SMP/ MTs di Sintang hingga hari kedua kemarin berjalan lancar. Belum ada laporan penyelenggara maupun rayon untuk kendala teknis selama Unas dilangsungkan. Seperti temuan lembar soal maupun jawaban yang rusak. “Semua berjalan lancar,” kata Afen. Pantauan Diknas Sintang terhadap penyelenggara maupun rayon di daerah pedalaman maupun terpencil Sintang juga sama. Ujian berlangsung aman dan lancar. Panitia belum ada menerima keluhan serta laporan peserta selama mengikuti ujian. “Mudah-mudahan sampai hari terakhir tetap lancar. Tapi kita akan selalu monitor. Kita selalu berkoordinasi dengan pihak penyelenggara,” kata Afen. (stm)

Pertambangan Mestinya Sudah Tahap Produksi Sambungan dari halaman 28

terkait jangan diam dan menunggu. Akibatnya, sekarang banyak investasi bidang pertambangan yang tidak jelas hasilnya. Contoh izin pertambangan yang berada di Kecamatan Boyan Tanjung yang sampai sekarang belum melakukan kegiatan apapun, yang menurut informasi karena adanya tumpang tindih izin lokasi dengan ijin perkebunan kelapa sawit,” kata Hamdi. Dia tidak sependapat jika proses eksploitasi masih belum bisa dilakukan, karena

menunggu izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan. “Izin pinjam pakai itu kan jika izin lahannya berada di hutan lindung dan masih menyentuh hutan produksi. Apakah semua izin lokasi pertambangan yang dimiliki 70 lebih investor itu berada di hutan lindung semua, kan tidak mungkin,” ungkap Hamdi. “Selain itu, tidak realistis rasanya dari sekian banyak investor pertambangan dari dulu sampai sekarang mayoritas baru selesai tahap eksplorasinya. Tidak ada satupun yang belum masuk tahap eksploitasi tambang. Ini

menjadi pertanyaan besar bagi kita semua, apakah pengawasan dari dinas terkait yang lemah, atau memang sengaja di biarkan, sehingga para investor pun tidak serius dalam berinvestasi,” ujar Hamdi. Hamdi juga meminta dengan tegas kepada pemerintah Kapuas Hulu agar bergerak lebih tanggap, sigap dan cepat dalam menyikapi permasalahan investasi bidang pertambangan yang sudah mengantongi izin mencapai puluhan tahun, namun sampai sekarang belum bisa menghasilkan apapun. (wank)

Lurah Diprotes Warga Sambungan dari halaman 28

memberikan santunan ganti rugi. Dana bisa dicairkan dengan syarat, mempunyai kelengkapan administrasi jelas. Salah satunya dibutuhkan SPT, yang diterbitkan kelurahan. Agus menambahkan, seyogyanya masyarakat tidak menuntut adanya ganti rugi di atas tanah yang kini menjadi jalan untuk akses ke Islamic Centre. Hanya saja, Pemkab pernah menjanjikan. “Kemarin warga sudah dihubungi bendahara tim sembilan. Kalau dana santunan sudah ada. Tapi pencairannya harus menyertakan administrasi, yang bisa membuktikan

kepemilikan tanah oleh warga,” kata Agus. Karena itu, Agus sangat menyesalkan sikap lurah lantaran dianggap tidak melayani masyarakat. Justru sebaliknya, meminta jatah tanah di atas yang akan diganti rugi. Permintaan tersebut, kata Agus, disampaikan kepada beberapa warga secara langsung oleh lurah. “Ini yang kita pertanyakan,” ujar Agus. Adapun dana santunan yang dijanjikan secara keseluruhan, menurut Agus, senilai Rp190 juta. Warga menginginkan pemerintah dapat memberikan solusi terhadap persoalan lurah minta jatah tanah, dan tak menghambat pembuatan SKT. “Jika

tak ada jalan keluar, maka jalan akan kita blokir,” kata dia seraya menyebut ancaman tersebut lantaran kecewa terhadap sikap lurah. Secara terpisah Lurah KKU Gusti Masri membantah tudingan warga, kalau disebut meminta jatah tanah di jalan menuju Islamic Center untuk melancarkan urusan penerbitan SPT. Pasalnya, mengeluarkan dokumen tersebut membutuhkan kelengkapan administrasi dan harus dipenuhi. “Kalau administrasi tidak lengkap, saya tidak berani menerbitkan. Jika ada menyebut saya meminta jatah tanah itu adalah fitnah,” kata Lurah.(stm)

Harus jadi Percontohan Sambungan dari halaman 28

rangka mengisi ruang-ruang kosong yang tidak bisa diisi guru-guru PNS. “Guru muda Indonesia mengajar ini ingin menjawab itu, bahwa kekurangan dan keterbatasan bukan satu alasan untuk tidak bisa maju,” katanya. Sejak setahun lebih ini, sekolah yang ada penempaan guru muda Indonesia mengajar menagalami kemajuan yang luar biasa, baik dari manajemen sekolah dan motivasi siswa

belajar lebih bagus. Begitu juga wawasan masyarakat mengenai pendidikan di sekitar guru muda ini, ditempatkan menjadi bertambah. Karena selain peran mereka mengajar sebanyak 60 persen, sisanya untuk ekstra kurikuler dan pengabdian pada masyarakat. “Sehingga masyarakat sangat menyambut baik dan mendukung keberadaan mereka. Begitu pula dengan pemerintah daerah sangat mendukung. Makanya, pak bupati kita tidak pernah absen menyambut dan mendukung

mereka. Begitu juga ketika serah terima di istana Wapres, pak bupati selalu menyempatkan hadir,” jelasnya. Dijelaskan Anton, Disdikpora dengan guru-guru muda ini akan melakukan pertemuan secara berkala tiga bulan sekali, guna mendiskusikan masalah program-program yang akan dilakukan sepanjang satu tahun ini. Karena sangat disayangkan bila guru-guru ini tidak dimanfaatkan secara optimal. Pasalnya potensi dan skil mereka luar biasa. (wank)

Yusuf sangat berharap, Pemkab Kapuas Hulu mampu mengelola anggaran dengan baik untuk pembangunan daerah, dengan menitik beratkan alokasi dana pada pembangunan yang ber-

sifat skala prioritas. Selain itu, juga pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, bukan membangun hal-hal yang tidak pada esesni sesungguhnya.(wank)

Efektif Anggaran Sambungan dari halaman 28

kaya namun boros bisa bangkrut,” tambahnya. Yusuf lantas mengaitkan hal tersebut dengan pembangunan di Kapuas Hulu.


PRO-KALBAR Pontianak Post

28 PENDIDIKAN

Harus jadi Percontohan KEBERADAAN guru muda Indonesia mengajar di Kabupaten Kapuas Hulu dijadwalkan selama lima tahun. Di mana sasarannya sekolah penempatan guru muda ini menjadi percontohan. “Guru muda Indonesia mengajar di Kapuas Hulu semenjak 2011 dan rencananya berakhir 2015. Namun, setiap tahun personilnya diganti. Selama lima tahun keberadaan guru muda Indonesia mengajar ini dimana Antonius sasarannya sekolah penempatan menjadi sekolah percontohan,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu, Antonius. Menurut Anton, peran guru-guru muda dari yayasan Indonesia mengajar selama ini sangat luar biasa. Semangat, dedikasi dan etos kerja mereka sangat tinggi, di mana kehadiran mereka dalam

Kamis 25 April 2013

Pertambangan Mestinya Sudah Tahap Produksi PUTUSSIBAU--Anggota Komisi C DPRD Kapuas Hulu, Hamdi Jafar menyoroti dunia investasi bidang pertambangan di Kabupaten Kapuas Hulu yang sampai sekarang tidak terlihat jelas hasilnya. Padahal, kata Hamdi, menurut survei, kekayaan bahan tambang di kabupaten ini berlimpah ruah. “Dinas terkait diharapkan lebih sigap dan cekatan, agar kekayaan alam yang berlimpah ruah yang kita miliki itu segera memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan pembangunan perekonomian masyarakat Kapuas Hulu,” kata Hamdi. Selain itu, Hamdi juga mempertanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kapuas Hulu dari sektor pertambangan setiap tahun semakin menunjukkan penurunan. “Sangat berbanding terbalik dengan kekayaan bahan tambang yang kita miliki. Ini harus menjadi PR yang harus segera dituntaskan oleh dinas terkait,” harap dia.

Hamdi meminta kepada dinas terkait, agar segera menuntas permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala lambannya produktibitas investasi bidang pertambangan ini. “Misalnya tumpang tindih izin lokasi dengan perkebunan. Hal tersebut harus diselesaikan. Meskipun peraturan tidak mempermasalahkan adanya tumpang tindih lokasi tambang dan perkebunan, tapi dinas Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

PEMBANGUNAN

Efektif Anggaran PEMERINTAH Kabupaten Kapuas Hulu mesti melaksanakan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Sebab, daerah yang dijuluki Bumi Uncak Kapuas ini tergolong belum mampu. “Sumber pendapatan terbesar kita masih dari pemerintah pusat. Sedangkan pendapatan asli masih minim. Karenanya, dalam penggunaan anggaran mesti dilakukan secara efisien,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, M Yusuf Habibi, belum lama ini. Ditambahkan Yusuf, daerah yang berkemampuan minim, tapi menggunakan anggaran secara efisien, cermat dan tepat diyakini bisa membangun dengan baik. Tetapi sebaliknya, jika daerah melimpah anggaran namun tak bisa mengelola dengan baik, maka pembangunan yang terjadi juga serampangnan. “Ibarat kata, kalau daerah miskin tapi hemat bisa kaya. Sebaliknya, daerah

SUTAMI/PONTIANAK POST

UJIAN LANCAR: Peserta Unas di SMPN 1 Dedai Sintang tampak serius mengerjakan soal ujian dengan diawasi pengawas

Peserta Harus Nyebrang Sungai Sekolah Kontrak Tukang Tambang SINTANG--Perjuangan peserta Ujian Nasional (Unas) SMP/ Mts sederajat boleh dibilang tidak ringan untuk mereka yang bersekolah di daerah terpencil Sintang. Berangkat ujian harus menempuh perjalanan sungai, kondisi demikian salah satunya

mesti dihadapi peserta ujian di SMP Negeri 1 Dedai Sintang. Jumlah peserta yang untuk bisa mengikuti ujian harus melewati jalan air sebanyak sembilan orang. Kendati demikian kesiapan dan kemauan keras tak menjadikan hambatan bagi mereka. Lama perjalanan harus ditempuh kesembilan peserta ini kurang lebih 15 menit, dengan mengarungi sungai Melawi. Masa tempuh tersebut

belum termasuk perjalanan darat dari dermaga mencapai sekolah maupun dari rumah menuju dermaga. Selama dua hari mengikuti Unas, hingga Selasa kemarin, kesembilan peserta dari total 39 peserta ini belum pernah terlambat. Keluhan menjawab soal juga tidak ada. Hal itu dikemukakan Ke Halaman 27 kolom 5

Dinas terkait diharapkan­sigap dan cekatan, agar kekayaan alam kita miliki itu segera memberikan kontribusi terhadap kemajuan perekonomian” Hamdi Jafar

Lurah Diprotes Warga Terbitkan SPT Minta Jatah Tanah SINTANG--Sejumlah warga protes terhadap lurah Kapuas Kanan Ulu (KKU) Gusti Masri, terkait pembuatan SPT sebagai syarat santunan ganti rugi tanah. Lurah dituding menghambat proses itu, lantaran permintaan tak dipenuhi warga untuk meminta tanah sebagai kompensasi menandatangani SPT. “Lurah minta jatah tanah kepada warga. Ada yang tanahnya diminta 40x 30 meter persegi. Itu sebagai syarat untuk lurah jika ingin SPT tanah bisa diterbitkan,” kata Agus Salim, kemarin usai menghadap Sekda Sintang didampingi sejumlah warga. Menurut Agus, SPT yang diurus warga merupakan akses jalan menuju lokasi pembangunan Islamic Center Sintang. Panjang jalan itu kurang lebih 1 km. Jalan tersebut dibangun di atas tanah warga. Dan Pemda pernah menjanjikan untuk Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

c

M

y

K


Pontianak Post

29

Kamis 25 April 2013

SOCCER Stadion: Allianz Arena, Munchen-Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)

BAYERN

4 0

BARCELONA

Siapa Butuh Guardiola

HAJAR : Pemain Bayern Thomas Mueller (tengah) mencetak gol ke gawang Barcelona yang dikawal Victor Valdes (kanan) dalam laga Liga Champions UEFA, di Allianz arena. Di laga itu Bayern menghajar Barcelona, 4-0. AFP PHOTO / ODD ANDERSEN

Top of the Match Thomas Mueller (Bayern)

9

Torehan dua gol plus satu assist untuk gol Mario Gomez menunjukkan kontribusi luar biasa dari pemain bernomor punggung 25 itu. Beberapa kali Pick n Rolllnya dengan Arjen Robben dari sisi kiri pertahanan Barcelona juga menyulitkan lawan

Flop of the Match Jordi Alba (Barcelona)

3

Sektor kiri pertahanan Barca yang ditempatinya memang mudah ditembus dan beberapa kali dijadikan sasaran serangan Bayern. Pada menit ke-89, Alba gagal mengontrol emosinya dengan melempar bola ke wajah Arjen Robben. Alba pun dikartu kuning sehingga absen di second leg. (dns) Keterangan: 1-5 flop of the match, 6-10 top of the match

Statistik Bayern 7 Tembakan ke Gawang 5 Tembakan Melenceng 3 Tembakan Diblok 11 Sepak Pojok 3 Offside 363 Umpan 81% Akurasi Umpan 20 Crossing 19 Lemparan ke Dalam 4 Dribble Tuntas 24 Tekling 16 Pelanggaran 79% Bola Udara 37% Penguasaan Bola

Barcelona 1 2 1 4 1 692 91% 14 23 13 17 10 21% 63%

MUNCHEN -- Seusai drawing semifinal Liga Champions di Nyon (12/4), Bayern Munchen diejek akan membutuhkan saran Josep Guardiola untuk bisa melewati hadangan Barcelona. Guardiola adalah mantan pelatih sukses Barca - sebutan Barcelona - periode 2008-2012 yang akan menukangi Bayern musim depan. Tapi, legenda Inggris Gary Lineker menilai Barca lah yang kini justru membutuhkan bantuan Guardiola. Pernyataan eks striker Barca itu mengacu hasil mengejutkan di Allianz Arena kemarin. Bayern menghajar Barca dengan skor 4-0 ! Bayern memang tengah hot. Jawara Bundesliga itu sering membantai lawanlawannya dengan skor mencolok musim ini. Tapi, tak ada yang menyangka FC Hollywood - sebutan Bayern - melakukannya kepada Barca yang dianggap sebagai tim terbaik dunia dalam lima tahun terakhir. Tiki-taka ala Barca memang masih mendominasi penguasaan bola (63 persen). Namun, itu lebih banyak terjadi di area permainan Barca maupun tengah lapangan plus hanya menghasilkan satu tembakan yang mengarah ke gawang Bayern. Bandingkan dengan Bayern yang bermain jauh lebih efektif dan meneken serta kreatif seiring menghasilkan tujuh shot on goal. Empat di antaranya berbuah gol yang diborong Thomas Mueller pada menit ke-25 dan ke-82. Sisanya dibagi rata Mario Gomez (49’) dan Arjen Robben (73’). “Mereka (Barcelona) mendominasi Eropa dalam lima tahun terakhir. Jadi, mengalahkan mereka membuat kami bangga. Permainan kami mengagumkan. Kami memperebutkan bola di setiap meter dan tidak memberikan banyak ruang bermain untuk mereka,” kata Robben,

winger Bayern, kepada Associated Press. Javi Martinez, gelandang bertahan Bayern, menilai kemenangan timnya sebagai kemenangan taktikal. Yakni, keberhasilan pemain FC Hollywood mengaplikasikan strategi. Sama seperti saat Bayern mengungguli raksasa Italia Juventus dengan agregat 4-0 di perempat final. “Kami memanfaatkan kondisi fisik kami untuk memaksimalkan set piece dan mencegah perpindahan bola mereka. Kami nyaman bermain sekalipun harus lebih banyak berlari karena menghadapi Barca memang menuntut seperti itu,” kata pemain internasional Spanyol itu di situs resmi klub. Hal itu mendapat pengakuan dari Barca seperti yang diwakili kapten tim Xavi Hernandez. “Bayern memiliki fisik yang sangat kuat. Ini hasil yang mengerikan dan ketika Anda memainkan permainan yang lemah di Liga Champions, Anda harus membayar mahal untuk itu,” ucapnya seperti dilansir AS. Kalah empat gol tanpa balas adalah yang terburuk bagi Barca dalam rentang 15 tahun terakhir di ajang Eropa. Dengan hasil tersebut, merupakan mission impossible bagi jawara Liga Champions 2009 dan 2011 itu membalikkan situasi (menang minimal 5-0) dalam leg kedua di Nou Camp (1/5). Meski begitu, der trainer Bayern Jupp Heynckes tak ingin timnya merasa telah menjejakkan satu kaki mereka di Wembley, venue final Liga Champions (25/5). “Saya tentu bahagia dan merayakan hasil ini dengan para pemain. Tapi, kami tidak ingin terbuai. Saya tahu kami masih akan menghadapi 90 menit yang sulit di Spanyol,” tutur pelatih yang memburu treble winners di musim terakhirnya bersama Bayern itu di situs resmi UEFA. (dns)

C

M

Y

K

Si Kutu Mati Kutu MUNCHEN -- Bintang Barcelona Lionel Messi mendapat julukan La Pulga alias Si Kutu dari sang kakak, Rodrigo. Julukan itu terkait dengan tubuh mungil Messi. Meski begitu, penyerang kelahiran Rosario, Argentina, 25 tahun lalu tersebut begitu garang di lapangan hijau. Dia bak predator yang mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sayangnya, entah mengapa, keganasan Messi tidak muncul saat Barca bertandang ke markas Bayern Munchen pada first leg semifinal Liga Champions kemarin dini hari. Kali ini Si Kutu benar-benar mati kutu. Messi sama sekali tidak berkutik menghadapi pengawalan para pemain Bayern. Menurut catatan harian Spanyol Marca, Messi hanya memperoleh satu peluang pada menit ke-29 ketika menerima umpan Pedro Rodriguez. Itu pun tidak membahayakan kiper Bayern Manuel Neuer. Dari 66 kali umpan yang diterima, Messi juga tak sekalipun mampu melewati dua jangkar Bayern, Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez. Kapten timnas Argentina itu bahkan kehilangan bola (turnovers) enam kali atau terburuk bagi dia sepanjang musim ini. Messi juga mencatat sentuhan bola terminimnya dalam Liga Champions musim ini (72 kali). Ada apa dengan Messi? “Saya tidak bisa berkata banyak hal mengenai hasil akhir pertandingan selain ini (kekalahan) memalukan,” katanya sebagaimana dilansir Sport. Si Kutu enggan berdalih baru pulih dari cedera hamstring sebagai alasan pengganggu performanya. Statistik UEFA

mencatat, Messi hanya berlari 7.409 meter atau tiga kilometer lebih sedikit ketimbang dua winger Bayern, Arjen Robben (910.997 meter) dan Franck Ribery (10.487 meter). “Saya memang kehilangan sentuhan pertandingan selama cedera. Tapi, kondisi saya baik-baik saya,” tegas Messi. Bek kanan Barca Dani Alves memberikan dukungan kepada Messi. “Leo (sapaan akrab Messi) melakukan yang seharusnya dia lakukan. Dengan berada 90 menit di lapangan, dia sudah banyak membantu tim,” tutur pemain asal Brasil itu. (dns/c5/ca)

Lionel Messi


All Sport

30

Raider Kaltim Siap Rebut Juara Umum

+

PONTIANAK—Pembalap asal Kaltim, menyatakan siap merebut juara di Kejuaraan NasionalMotoprix2013diSirkuit Taman Pasir Panjang, Kalimantan Barat. Mereka akan bertarung dengan para pembalap lainnya yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di empat provinsi di Kalimantan dalam seri putaran kedua yang digelar Sabut 4-5 Mei mendatang. Yamaha Serba Motor Racing Team asal Kota Samarinda Kaltim akan menurunkan Sonda Alpha Risonda dan Norman Pradana. Kedua raider tersebut siap bertarung di kelas MP1& MP2. Sedangkan Yusri Indra Setiawan diturunkan di MP3 dan MP4. “Kita pastikan hadir di seri putaran kedua di Singkwang nanti. Dan juga kita akan mempertahankan gelar juara yang telah kami sandang di seri putaran pertama di Sirkuit Balipat Binuang Kalimatan Selatan, Sabtu 9-10 Maret akhir pekan lalu,” kata Irham, Maneger Serba Motor Racing Tema, Rabu (24/4) kemarin via telepon. Dia mengatakan kejurnas MP di putaran kedua dipastikan rider yang dikirimnya kembali menggondol juara lagi. Untuk

meraih hasil itu, kebutuhan dan fasilitas untuk para rider di arena balap maupun kebutuhannya di Kalbar sudah dipersiapkan dengan baik. “Kita akan hadir di Singkwang dengan melakukan konvoi bersama-sama.Sedangkanlama perjalanan yang mesti ditempuh empat hari lima malam dari Samarinda barulah kita sampai ke Singkawang,” papar Irham. Sonda Alpha (25), juara putaran seri pertama menambahkan untuk kesiapan kejurnas sudah maksimal untuk mempertahankangelarjuara.Namun tidak luput dia memastikan rider lainnya juga perlu dipertimbangan. Persoalan kesigapan dan kemampuan rider lainnya tidak boleh diragukan di arena sirkuit balapan. “Kita lihat saja nanti hasil perlombaan yang akan ditampilkan. Mengingat lomba tersebut tergantung pada situasi dan kondisi yang tidak bisa kita perediksikan dengan baik,” ujar dia. Selainitudiamengatakansaat lomba pada dasarnya diperlukan kecepatan dan kepiawaian di arena lomba. Selain itu juga diperlukankesiapankondisifisik sehat dan mental juara. Hal itu harus dimiliki para pembalap

Sonda Alpha

dengan baik. Serta para rider yang ikut berlomba bertambah banyak di seri kedua ini,” harap Sonda pria asal Tanah Grogot, Kalimantan Timur. (irn)

+

l

Kamis 25 April 2013

Laga Perdana Hadapi Trisakti Basket Untan Ikuti Campuz League 2013

sejak awal. “Kita berharap dipertandingan nanti banyak para penonton yang hadir menyaksikannya. Setelah itu pelaksanaannya terlaksana

Pontianak Post

PONTIANAK--Tim Bolabasket Universitas Tanjungpura (Untan) saat ini sedang mengikuti Turnamen L A Lights Campuz League 2013 di GOR Bojonegoro sejak 23 April hingga 4 Mei mendatang. Kendati sebagai kuda hitam di turnamen nasional ini, namun tim bolabasket Untan tetap optimis mampu bersaing dan memberikan prestasi terbaik bagi daerah ini. “Persiapan kami memang sangat minim. Tapi kami punya modal semangat tempur. Kami berharap bisa meraih hasil terbaik di kompetisi ini,” ungkap Doddy Setiawan, Manager Tim Bolabasket Untan via telpon dari Bojonegoro.

Walau tetap menargetkan kemenangan, ungkap Dodi, tapi ia lebih memilih untuk berpikir realistis, mengingat lawan yang akan dihadapi merupakan tim-tim tangguh. Namun Dodi masih optimis untuk bisa lolos ke putaran kedua. ”Target kami adalah lolos ke putaran dua. Kami akan bersaing dengan 27 tim dari seluruh indonesia. Makanya selain dengan usaha, kami juga butuh dukungan doa dari seluruh mahasiswa untan maupun masyarakat Kalbar,” pinta dia. Dodi juga mengatakan lawan pertama yang akan dihadapi tim Untan adalah Trisakti. Dia tak menampik, Trisakti menjadi salah satu tim unggulan di kompetisi ini. ”Kami akan berusaha. Dan saya optimis anak-anak bisa bersaing dengan tim tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagi-

an Kemahasiswaan Universitas Tanjungpura Ishak kepada media berharap, prestasi tim bolabasket Untan yang turun di ajang LA Lights Campuz League 2013 ini mampu memberikan hasil terbaik bagi kampus dan daerahnya. Sebab, dalam turnamen ini, tim tersebut bukan hanya membawa nama Untan saja, tapi sudah Kalimantan Barat. ”Makanya saya berharap mereka bisa membawa hasil maksimal,” ujar Ishak. Dia juga menyadari pembinaan olahraga di Untan tak bisa maksimal karena terkait dengan anggaran. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor yang bersedia memberikan bantuan dana bagi tim basket Untan tersebut. ”Mudah-mudahan ada hasil yang dibawa dari tim ini. Kita mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar,” pintanya. (bdi)

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Rayakan Pesta, Naik Taksi City MANCHESTER- Juara memang membuat para pemain Manchester United leluasa mengekspresikannya dengan sesuka hati. Tak terkecuali menyindir rival mereka, Manchester City. Itu terjadi saat Nemanja Vidic ingin merayakan gelar ke-20 Premier League mereka di sebuah kelab malam, Rouge, kemarin. Peraturan di Inggris melarang keras seseorang mengemudi dalam pengaruh alkohol. Karena itu, beberapa pemain Setan Merahsebutan United - seperti Vidic, Rio Ferdinand, Robin van Persie, dan Wayne Rooney memilih naik taksi. Yang menarik, taksi yang mereka pilih bukan sembarangan alias “taksi City”. Ya, selain warnanya biru langit khas City, taksi itu juga dihiasi logo, nama, serta sponsor dari klub berjuluk The Citizens tersebut. Tak hanya itu, si pengemudi taksi, Derek Izzit, adalah pendukung setia City. Izzit tak mempermasalahkan taksinya dinaiki pemain United. Dia justru senang. “Ini satu-satunya taksi di kota Manchester yang dihiasi dengan logo Manchester City dan berwarna biru langit,” kata Izzit seperti dilansir The Sun.Di sisi lain, selesai berpesta di Rouge, pemain United tidak langsung pulang ke rumah masingmasing. Para pemain muda seperti Phil Jones, Chris Smalling, dan David de Gea melanjutkan party ke The Living Room sampai pukul 5.45 pagi. Mereka memang bisa melakukannya karena pelatih United Sir Alex Ferguson meliburkan sesi latihan Robin Van Persie di pagi hari. (dns)

Football lovers

31

Luis Suarez Diskors 10 Laga London - Federasi sepakbola Inggris (FA) akhirnya menjatuhkan hukuman terhadap Luis Suarez. Penyerang Liverpool itu dijatuhi skors 10 pertandingan, yang artinya musimnya sudah selesai.”Luis Suarez diskors 10 pertandingan setelah Komisi Regulator Independen menyatakan bersalah atas tindak kekerasan hari ini,” demikian pernyataan yang ditulis di situs resmi FA. “Tiga orang yang berada dalam Komisi Regulator Independen menegaskan pernyataan FA bahwa skors tiga pertandingan tidak cukup dan sang pemain akan mendapatkan tambahan skors tujuh pertandingan, sebagai tambahan dari skors standar tiga pertandingan.Hukuman tersebut berlaku secepatnya,” lanjut pernyataan itu. Suarez jadi sorotan dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Minggu (21/4) malam WIB. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu memang mencetak satu gol dan satu assist, tapi aksinya menggigit tangan Ivanovic membuatnya banjir kecaman. Kejadian itu lolos dari pengamatan wasit Kevin Friend dan Suarez lolos dari

hukuman di lapangan. Namun, rekaman kamera televisi menjadi landasan yang cukup kuat bagi FA untuk bertindak. FA mendakwa Suarez telah melakukan tindakan kekerasan. Mereka pun memberi waktu kepada Suarez untuk menanggapi dakwaan tersebut dan ternyata Suarez memilih

C

m

y

k

untuk menerimanya. “Luis Suarez telah menerima dakwaan tindakan kekerasan menyusul insiden dengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dalam laga hari Minggu di Anfield, Namun, Suarez menyangkal klaim FA bahwa hukuman standar berupa skorsing

tiga laga tidak cukup untuk pelanggaran ini,” demikian keterangan di situs resmi FA. Insiden gigit Luis Suarez pada Branislav Ivanovic ditegaskan tak akan membuat si pemain Uruguay itu dicoret daftar nominator peraih PFA Player of The Year. Suarez bersama Robin van

Persie dan Gareth Bale jadi kandidat terkuat peraih penghargaan tersebut. Selain ketiganya ada juga nama lain seperti Eden Hazard dan Michael Carrick. Dengan torehan 23 gol di Liga Inggris musim ini plus total 30 gol selama musim ini bersama Liverpool jelas Suarez jadi kandidat terkuat. Namun setelah apa yang terjadi di laga Liverpool vs Chelsea akhir pekan lalu, peluang Suarez boleh dibilang tertutup. Namun presiden PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional) Clarke Carlise menegaskan hal itu tidak mungkin. Penghargan Player of The Year dinilai hanya dari aspek sepakbola. “Ini bukanlah award Man Of The Year atau pemain berkelakuan paling baik. Voting didasarkan dari kemampuan mereka,” ujar Carlise seperti dilansir Soccernet. “Jika kami mengubahnya saat ini karena Luis Suarez sudah menggigit pemain maka dampaknya akan buruk nanti. Kami sudah membuat pengecualian soal itu, karena ini semua soal kemampuannya, yang menjadi voter adalah para pemain sendiri dan dia akan tetap berada di daftar itu,” lanjutnya.(int)


MATT DAMON

32

“I’ll see you when I see you!”

Pontianak Post ● Kamis 25 April 2013

- Linus Caldwell, Ocean Thirteen -

Tony Stark THE DARK OF

SUTRADARA: Shane Black PEMAIN: Robert Downey Jr, Ben Kingsley, Gwyneth Paltrow, Rebecca Hall, Don Cheadle, William Sadler, James Badge Dale, Yvonne Zima, Stephanie Szostak SINEMATOGRAFI: John Toll STUDIO: Marvel Studios DISTRIBUSI: Walt Disney Studios DURASI: 130 menit

Behind The Suit Bersiaplah untuk takjub dengan armor terbaru yang bermunculan dalam Iron Man 3. Di film teranyarnya, Tony Stark dikabarkan akan mengenakan Mark XLII. It’s a big number karena tandanya ada 40 setel armor baru yang dia ciptakan. Lalu, sebenarnya apa yang spesial? ● Sang sutradara mengakui bahwa fungsi armor ini terinspirasi komik karangan Warren Ellis yang berjudul Iron Man: Extremis. ● Setiap bagian armor bisa terbang dalam kondisi terpisah. Dari trailer yang ada, bisa dilihat bagaimana bagian-bagian tersebut ’’membungkus” badan Tony Stark secara satu per satu.

MERAUP keuntungan lebih dari 1 miliar dolar AS dan memborong puluhan penghargaan lewat dua sekuel pendahulunya menjadikan Iron Man 3 masuk dalam deretan most anticipated movies tahun ini. Kehadiran masa lalu dalam porsi besar menjadikan dinamika hubungan antar tokoh dalam film itu dipenuhi intrik-intrik menarik. Kisah hubungan spesial antara Tony Stark (Robert Downy Jr) dan Maya Hansen (Rebecca Halls) serta mantan rekan kerja Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) yang bernama Aldrich Killian (Guy Pearce) membumbui sepanjang alur film. Belum lagi, pertemanan antara Stark dan Rhodey (Don Cheadle) yang menjadi spotlight khusus pada seri Iron Man 3 ikut menimbulkan polemik baru. ”Bumbu sedap” lainnya datang dari perombakan besar karakter Potts. Kini, dia akan menjadi heroine alias pahlawan perempuan. Bahkan, dia dikabarkan menjadi salah satu kunci utama cerita. ”Kami bosan dengan tema perempuan yang sering dalam kesulitan. Maka, kami pun kemudian mengganti perannya dalam film,” imbuh Shane Black, sang sutradara. Namun, di balik banyaknya transformasi yang terjadi, core film tentulah tetap terletak pada musuh terbaru Iron Man, yaitu The Mandarin (Ben Kingsley). Sosok bandit itu digambarkan sebagai villain dengan kekejian tak bertepi. The Mandarin dihadirkan sebagai sosok teroris kelas kakap yang cerdas dan paham betul cara memanipulasi media.

”Dia mempelajari Su n Tzu . D i a mempelajari taktik untuk membuat ke ka cau a n . D ia mengelilingi dirinya dengan gambar naga dan simbol dari pemimpin perang serta ikonografi China (Tiongkok, Red),” tutur Black. Sayangnya,meski membawa warna baru, perubahanperubahan tersebut justru melahirkan kontroversi bagi para pencinta film Iron Man. Kebanyakan beranggapan bahwa film itu akan menjadi sesuatu yang suram dan serius layaknya trilogi Batman yang juga digarap Black. Melihat dari trailer-trailer yang telah beredar, tampaknya suasana lucu dan humoris tak lagi mendominasi seperti pada dua sekuel sebelumnya. Menampik pernyataan tersebut, Kevin Feige, sang produser, angkat bicara. ”Ini bukan film yang serius. Tapi, kami serius menggali dan mengeksplorasi lebih dalam sosok Tony Stark. Ini untuk membuat film Iron Man lebih besar, lebih segar, dan dewasa,” tuturnya. Dia menjanjikan bahwa film itu akan menjadi seri penutup yang kaya nuansa thriller-esque serta sesak

Gaet Sineas Lokal demi Tembus Tiongkok

● Sistem kerja tiap bagian armor dikendalikan lewat kekuatan pikiran. ● Rumornya, Stark menginput J.A.R.V.I.S, sistem komputer yang bisa membuat armor itu menjadi tiruan dirinya. (*/jp)

Movie Freak

SPECIAL VERSION: Iron Man 3 berhasil menembus ketatnya peraturan perfilman Tiongkok dengan kolaborasi.

dengan cerita yang mencengangkan. Banyaknya trailer yang beredar juga mengundang berbagai spekulasi lain. Diantaranya, soal jumlah armor dan kehadiran Iron Patriot. Mark XLVII yang kabarnya jadi armor utama Stark menandakan akan ada puluhan armor baru. Tetapi, tepatnya berapa banyak? Apakah armor-armor baru itu dikenakan manusia atau sekadar sentient suit yang dikendalikan pikiran Stark? Kehadiran Iron Patriot yang konon dibuat Stark untuk Captain America turut menghadirkan pertanyaan. Siapakah sebenarnya dia? Cari sendiri jawabannya di film yang akan rilis di Indonesia pada hari ini, 25 April 2013. (*/jp)

BEGITU istimewanya Tiongkok, sampai-sampai film papan atas Hollywood sekelas Iron Man membuatkan versi khusus untuk negeri ini. Banyak pembuatan footage yang berlokasi di Tiongkok. Pemain film papan atas Tiongkok Wang Xueqi dan Fan Bing-bing pun ikut ambil bagian dalam penokohan. Meski durasi dan inti cerita tak berubah, penambahan scene khusus tersebut membuat nuansa Tiongkok menjadi bagian yang tak terpisahkan dari alur cerita. Ide untuk kolaborasi produksi dan distribusi penayangan versi Tiongkok itu patut diacungi jempol. Sudah menjadi rahasia umum bahwa film Hollywood sangat susah diizinkan tayang di Tiongkok terkait regulasi untuk melindungi

perfilman domestik. Dengan berkolaborasi seperti ini Iron Man 3 versi Tiongkok itu dilabeli sebagai produk domestik yang otomatis lolos cekal. Strategi yang sangat cerdik. ”Apa yang dilakukan Marvel memang untuk memudahkan film ini dapat tayang di Tiongkok. Aku tak merasa film ini seperti mengelabui, justru film ini bisa membuka kerja sama baru,” ungkap Fan Bing-bing. Kita bisa melihat suksesnya pemerintah Tiongkok ”memaksa” pihak asing melakukan banyak toleransi. Mau tak mau, mereka yang ingin memasarkan filmnya di Tiongkok wajib bekerja sama dengan sineas lokal sehingga industri film mereka tidak terjepit, malah terdongkrak tumbuh pesat. (*/jp)

Hobi Nonton dari Sang Ayah

Buat pecinta film pasti punya kriteria film terbaik menurutnya. Sama seperti cewek yang akrab disapa Amira ini. Film yang ada unsur ketegangan yang paling ia suka, menurutnya film yang banyak tantangannya itu dinamik, nggak ngebosenin saat ditonton. BY: LARAS ARIANTI

Obviously, Taken 2 berhasil menarik perhatian cewek manis ini. Salah satunya berkat cerita yang kompleks. Memang, sebelumnya Amira juga udah menyaksikan Taken, yang merupakan film pertama dari sekuelnya Taken 2. Tapi baginya, Taken 2 ini lebih keren dari yang pertama. “Aku penasaran sama yang sekuelnya. Setelah ditonton ternyata jauh lebih bagus ceritanya,” jelas Amira.

Adegan action memang kental banget sekali menonton film ini. Adegan-adegan membumbui film ini, adegan penculikan yang berkesan ngebuat Amira mengulang nonton Taken 2. “Suka film juga terlihat beneryang ada tantangannya. Tapi bener nyata. film animasi merupakan genre “Aksinya Bryan Mills yang paling aku suka. Kalo film melawan penculik action aku suka Taken 2 ini. Jalan tuh bagus. Karena ceritanya memang sederhana, menggunakan cuma visualisasinya yang keren,” trik-trik yang unik. ungkapnya. B r ya n b e r u s a ha Doski emang hobi nonton menyelamatkan film sejak dulu, hobi ini juga keluarganya dari ditularkan oleh sang Ayah yang penculik saat juga rajin membeli cd film. Dari liburan. Banyak menonton film luar negeri juga, kejutan dalam film Amiranggakcumamendapatkan ini,” kata siswi SMP hiburan, tapi bisa sambil belajar Negeri 11 ini. Nggak Uray Amira Naselia Siswi SMPN 11 Pontianak berbahasa asing. ** heran,ianggakcukup

C

M

Y

K

SPEKULATIF: Rumor yang beredar, jumlahnya mencapai lebih dari 40 armor di seri ketiga ini. Kehadiran Iron Patriot yang konon dibuat Stark untuk Captain America juga turut membuat penasaran.

DIET DONG! ►

Sudah menjadi stereotype bahwa superhero Amerika punya tubuh yang atletis, termasuk untuk Iron Man. Tapi penggemarnya yang satu ini dengan percaya diri mengenakan kostum Iron Man meski postur tubuhnya jauh dari kata atletis.

◄ BUKAN SETERIKA

Penggemar Iron Man ini benar-benar menerjemahkan arti kata Iron Man sebagai lelaki dengan seterikaan. Helloooo, ini superhero. Bukan lelaki berkostum seterika raksasa hihii… #LOL


Salah satu kebiasaan warga Jepang yang panjang umur: rajin menyantap tofu dan ubi manis. Mereka makan ubi setiap hari, dan sering menjadikannya sebagai makanan tambahan. Warga Jepang yang berumur panjang, ratarata menyantap 1200 gram ubi per hari. Studi ini melibatkan 900 orang berusia 70 tahun ke atas.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post Kamis 25 April 2013

BUBUR AYAM KERIBANG

IKAN GULUNG UBI

MANTU – BATANG BURUK

MAKANAN pokok di negeri kita ini tak hanya beras (nasi) saja. Karena kini beragam olahan non beras menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang tak kalah lezat. Bahkan dari sisi penampilan, olahannya terlihat lebih unik. Seperti yang terlihat pada Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar TP PKK Kota Pontianak, Rabu (23/4) di Pendopo Walikota Pontianak.

Angkat Citra Makanan Khas Daerah

Oleh : Mella DS

P

emanfaatan bahan bakunya sendiri ditetapkanharuslahyang mudah didapat, terjangkau daya beli dan biasa dikonsumsi. Dengan memanfaatkan potensi pangan di sekitar rumah pekarangan, diharapkan

nasi panca warna sei jawi

akan mampu menekan belanja dapur, tak harus selalu membeli lauk-pauk di pasar. Beragam makanan unik disajikan dalam lomba kali ini. Para peserta diwajibkan menampilkan kreasi menu makanan sehat untuk makan pagi, siang dan malam, dengan sumber karbohidratnya berasal dari non beras. Aneka kreasi makanan ini merupakan hasil kreasi ibu-ibu PKK di tiap kecamatan di Kota Pontianak. Berbagai aneka ragam menu tampak menarik disajikan peserta. Menumenu tesebut diolah dari berbagai bahan seperti ubi, jagung, talas, sagu, sukun, pisang dan aneka sayuran - berikut makanan pen-

damping yang memenuhi standar 3B, 4 sehat dan 5 sempurna. Rata-rata peserta menampilkan menu yang didominasi pangan umbi-umbian. Bila selama ini jenis tanaman umbi-umbian cenderung dianggap sebagai komoditi kelas bawahan yang identik dengan kemiskinan, namun melalui kreasi dan inovasi, olahan yang terbuat dari bahan pangan non beras ini memiliki cita rasa yang tak kalah enak. Dan tentu saja memiliki nilai gizi yang tak kalah dengan beras. Dengan pengolahan dan penyajian yang benar, bahan-bahan yang selama ini jarang dikonsumsi itu ternyata

RISOLES UBI CERIA

Lomba Cipta Menu B2SA ini digelar sebagai upaya untuk mengangkat kembali citra makanan khas daerah ditengah-tengah maraknya makanan modern maupun fast food. Perlu dikembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal, dimana menu yang diciptakan dengan memodifikasi atau menggunakan resep makanan khas daerah. Menu B2SA yakni menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman. Untuk pangan sumber karbohidrat tetap menggunakan pangan lokal selain beras dan terigu untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai pangan pokok. Melalui lomba B2SA ini masyarakat terutama ibu-ibu kader PKK sekaligus sebagai kader pangan di tingkat kelurahan maupun kecamatan dapat berkreasi untuk menciptakan atau memodifikasi resep dari aneka ragam makanan khas daerah yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta menyajikannya dalam susunan menu sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan bisa memacu budaya keluarga menciptakan aneka makanan dengan memanfaatkan potensi tanaman di pekarangan.

bisa menjadi santapan yang menggugah selera. Ubi sendiri dikenal karena empuk dan manis, serta kaya karbohidrat dan betakaroten. Tak hanya enak diiris tipis untuk dibuat keripik, ubi juga nikmat diolah menjadi beragam kue dan kudapan. Bahkan beragam lauk lezat. Para peserta terlihat berkreatifitas dengan bahan pangan yang ada, menciptakan resep dan kesesuaian menunya. Semuanya disajikan dengan kebersihan dan cita rasa yang terjaga. Juri pun sampai butuh waktu yang lebih lama untuk menentukan penilaian, karena seluruh peserta menampilkan olahan masakan yang sangat kreatif dengan cita rasa yang menggugah lidah serta selera. Akhirnya, setelah melalui penjurian yang alot, ditetapkan menu nasi jagung mariani, nasi pancawarna dan nasi pisang Pontianak beserta lauk pauknya hasil kreasi Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Sungai Jawi sebagai juara pertama. “Ini merupakan tantangan bagi kita karena sebelumnya kita juga menjadi juara pertama pada lomba serupa dan mewakili Kota Pontianak di tingkat provinsi tahun lalu,” ujar Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Jawi, Lia Gusfianti Sumali Eko. **

33

T a s t e

Lismayani Sutarmidji Ketua TP PKK Kota Pontianak

SAWUT GURIH UBI HIJAU

STIK IKAN NILA

NASI GORENG UBI TELUR DADAR

Ubi Nikmat, Kaya Kreasi UBI adalah salah satu bahan pangan yang tinggi nilai gizinya. Jika selama ini Anda termasuk mereka yang memandang ubi dengan sebelah mata, Anda salah besar. Ubi justru kaya dengan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, asam folat yang berfungsi membantu tubuh membentuk sel-sel yang baru, hingga kalium yang membantu mencegah hipertensi. Ubi pun mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Makanan berbahan dasar ubi memiliki khasiat yang cukup baik untuk kesehatan. Misalkan ubi jalar, kandungan antioksidan, serat tinggi, serta karbohidrat yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi resiko hipertensi. Hal ini diungkapkan langsung Mulyanita ST, ahli gizi sekaligus dosen jurusan gizi di Poltekkes Pontianak. Menurutnya, ubi jalar bisa dijadikan sebagai bahan pangan alternatif dan diversifikasi sumber karbohidrat. “Banyak sekali kandungan di dalam ubi jalar antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karotein, vitamin b1, b2, c, dan asam nikotinat,” ujarnya. Ia menambahkan, ubi memang lebih baik dijadikan alternatif untuk pendamping beras. Namun kalau sebagai makanan pokok, rasanya agak kurang efektif. “Ubi bisa juga dikembangkan menjadi produk tepung atau pasta, bahkan sekarang juga sudah ada produk rasbi (beras ubi), itu dikembangkan Balai Besar dan Pengembangan pasca panen pertanian,” kata wanita 30 tahun itu. Ditambahkan ahli gizi lainnya, Jurianto Gambir, M.Kes bahwa manfaat ubi adalah sebagai salah satu sumber karbohidrat yang baik dan sebagai sumber utama energi atau tenaga setiap hari. “Sama seperti halnya yang dimiliki pada beras, kentang, dan jagung,” ungkapnya. Keuntungan lainnya dari ubi ini adalah dikenal lebih murah dan ekonomis, mudah ditemukan di kalangan masyarakat, termasuk dalam produksinya sehingga diversifikasi makanan akan lebih menjanjikan sehingga permintaan beras akan menurun. “Nah, untuk para penderita diabetes, mengkonsumsi ubi sering dijadikan sebagai alternatif karena cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Namun untuk mengkonsumsi tetap ada batasnya,” ujar dosen Jurusan Gizi itu. Berbicara tentang kelebihan, maka tentunya ada kelemahan. Nah untuk kelemahannya, Gambir sapaan akrabnya mengungkapkan terletak pada kandungan protein ubi sedikit lebih rendah dibandingkan beras. “Apabila jenis ubi itu berkualitas jelek, maka ada zat sejenis asam sianida (HCN). Nah untuk agar tak keracunan, bisa dilakukan dengan ubi itu bagusnya direndam terlebih dahulu agar mampu meminimalisir kandungan HCN tersebut,” imbuhnya. (rahmat sudiro)

UBI JEPIT ISI BAYAM MERAH

MENU BY : IBU-IBU PKK 6 KECAMATAN DI KOTA PONTIANAK / FOTO-FOTO: SHANDO SAFELA

m

y

k


34

Pontianak Post

l

Kamis 25 April 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

35

Kamis 25 April 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


36 Pembuktian Peran Raumdeuter EMPAT tahun lalu, Louis van Gaal sudah harus terlibat perdebatan dengan pejabat teras Bayern Munchen di awal kepelatihannya. Alasannya, Van Gaal ngotot mempertahankan Thomas Mueller dalam skuadnya. Sedangkan petinggi Bayern menginginkan Mueller dipinjamkan karena diyakini sulit bersaing dengan Franck Ribery, Arjen Robben, dan Hamit Altintop. Mueller yang baru setahun promosi ke tim utama itu dianggap bertipikal pemain nanggung. Bukan finisher dan mencetak banyak gol seperti Mario Gomez atau Mario Mandzukic. Dia juga tidak suka meneror lawan ala Robben dan Ribery. Tapi, Van Gaal yang memang menyukai talenta muda itu melihat potensi pada diri Mueller. Sekalipun pelatih yang kini menangani timnas Belanda tersebut pergi dua tahun lalu, Mueller tetap menjadi salah satu pemain penting dalam skema main Bayern. Kontribusi pemain 23 tahun itu sangat menonjol saat mengalahkan Barca kemarin. Oleh media Jerman, Mueller dijuluki “Raumdeuter” yang artinya penerjemah ruangan (biasa dipakai untuk istilah desain interior rumah). Jika melihat permainannya, Mueller adalah pemain yang selalu menempati celah-celah di pertahanan lawan. “Anda membutuhkan insting karena (kemampuan) itu tidak didapat saat latihan,” kata Mueller kepada Bild. “Tentu saja, saya ingin bermain seperti Lionel Messi. Tapi, saya tak bisa. Saya harus berpikir logis dan menemukan cara tersendiri untuk sukses dan memberi kontribusi bagi tim,” imbuh pemain pemain yang musim ini telah genap mengoleksi 20 gol dari 41 laga itu. Mueller pun senang sekaligus bangga bisa melakukannya untuk kemenangan Bayern kemarin. “(Mencetak) dua gol benar-benar luar biasa dan 4-0 adalah skor impian. Anda tentu bersemangat menghadapi semifinal Liga Champions dan saya senang dengan hasil akhirnya,” tutur pemain yang musim ini telah genap mengoleksi 20 gol dari 41 laga itu. (dns/bas)

Soccer

Pontianak Post

Kamis 25 April 2013

Kecam Kinerja Wasit

AFP PHOTO PIERRE-PHILIPPE MARCOU

KUNING: Striker Barcelona Alexis Sanchez (kiri) dikartu kuning oleh wasit asal Hungaria Viktor Kassai. Thomas Mueller

KALAH lalu mempermasalahkan kepemimpinan wasit

C

M

sebenarnya bukan gaya Barcelona. Tapi, klub asal Katalan itu mempunyai alasan kenapa harus mempersoalan kinerja wasit asal Hungaria, Viktor Kassai. Apalagi, Barca merasa sering dikerjai wasit saat melakoni away di fase knockout Liga Champions musim ini. Asisten pelatih Barca Jordi Roura menuding dua gol Bayern Munchen ilegal. Sebut saja gol kedua Mario Gomez yang dianggap Roura offside. Gol ketiga via Arjen Robben juga menuai protes dari kubu Barca karena Thomas Mueller dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jordi Alba. Mueller memang seperti menahan laju Alba dengan bagian belakang tubuhnya sehingga Robben terlepas dan leluasa menusuk ke depan gawang. Seusai pertandingan, Mueller ter-

Y

K

tangkap kamera memparodikan aksi nakalnya kepada Alba itu. “Saya tidak ingin membicarakan tentang wasit. Hanya, sangat jelas dua gol mereka (Bayern) tidak sah,” kata Roura yang mewakili pelatih Barca Tito Vilanova di sesi konferensi pers itu kepada Reuters. “Ketika bermain di kandang AC Milan dan PSG, juga ada keputusan debatable. Kami memiliki ketidakberuntungan dengan wasit di LIga Champions musim ini. Tapi, saya tidak ingin memperpanjang masalah ini,” sambungnya. Di kesempatan terpisah, pelatih Bayern Jupp Heynckes mengatakan tidak melihat dengan jelas proses terjadinya dua gol yang dipermasalahkan Barca tersebut. “Ketika Anda berada di pinggir lapangan, sangat

sulit melihat dengan jelas apa yang terjadi,” ungkap pelatih yang akan genap 68 tahun pada 9 Mei nanti itu. Sementara itu, UEFA menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan kinerja wasit di Allianz Arena. Tapi, kritik datang dari mantan wasit kenamaan Spanyol Andujar Oliver terkait kepemimpinan Kassai. Oliver menilai tidak hanya dua gol Bayern yang ilegal, melainkan tiga. Gol pertama Bayern dianggap Oliver juga pelanggaran karena bek Bayern Dante memegang pundak Dani Alves saat menyundul bola yang kemudian diteruskan Mueller menjadi gol. “Namun, Barca beruntung karena Gerard Pique handball dan itu seharusnya penalti,” tuturnya. (dns/bas)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.