Pontianak Post

Pontianak Post

Senin, 26 Januari 2009 M / 28 Muharram 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

SELEBRITI

Tetap Utamakan ASI Seperti kebanyakan orang tua yang selalu protektif terhadap anak pertama mereka, Dewi Rezer pun bertindak hal yang sama. Meski mengaku kerepotan karena pengalaman baru baginya, istri Marcellino Lefrand ini tetap bahagia merawat buah hati mereka, Marcelle Brinette Renee Lefrand, yang baru berusia 13 bulan. ”Cukup repot karena anak pertama, masih baru.

Kalau pagi-pagi biasanya Bapaknya yang nyuapin Dewi Rezer dan mandiin. Kalau siang baru aku,” terang Dewi saat ditemui di acara Tantangan Pampers di Carefour Bintaro, Tangerang, u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.”

(An-Nisa’: 103)

11:57 15:20

18:01 19:13 04:32

Tionghoa, Dulu dan Sekarang (1)

Hollands Spreken, Peranakan dan Totok Waktu itu belum ada negara yang disebut Indonesia, atau Malaysia, atau Singapura. Tiga negara itu masih jadi satu kesatuan wilayah ekonomi dan budaya. Kalau ada orang dari Tiongkok yang mau merantau ke wilayah itu, apa istilahnya?

Tentu tidak ada istilah ”mau pergi ke Indonesia”. Atau ”mau pergi ke Malaysia”. Mereka menyebutkan dengan satu istilah dalam bahasa Mandarin: xia nan yang. Artinya, kurang lebih, turun ke laut selatan.

Wilayah yang disebut ”nan yang” itu bukan

O l e h

Dahlan Iskan

satu kesatuan dan bukan pula satu tempat tertentu. Kalau ditanya xia nan yang–nya ke mana? Barulah ditunjuk satu nama tempat yang lebih spesifik.

Misalnya, akan ke Ji Gang (maksudnya Palembang). Mereka tidak tahu nama Palembang, tapi nama Ji Gang terkenalnya bukan main. Maklum, Ji Gang adalah salah kota terpenting yang harus didatangi misi Laksamana Cheng He (Cheng Ho).

Ji Gang (artinya pelabuhan besar) memang jadi tempat tujuan utama siapa pun yang xia nan yang. u Ke Halaman 11 kolom 5

Songsong Tahun Kerbau dengan Kerja Keras Pesta Kembang Api Warnai Imlek Bersama di Pendopo Gubernur

PONTIANAK—Pesta kembang api selama setengah jam di Pendopo Gubernur Kalbar atau yang kini populer disebut sebagai Istana Rakyat menandai pergantian Tahun Baru Imlek 2569 menuju 2560.

Gubernur Kalbar Cornelis, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan tamu lainnya secara bergantian menyulut kembang api. Langit Khatulistiwa bewarna malam itu. Tak hanya di pendopo, semburat warna-warna terang menghiasi seluruh kota dengan dentuman ledakan di angkasa.

Menyambut Dewa Rezeki memberi berkah pada daerah ini.

Semua bersuka. Seluruh jalanan utama kota macet. Terutama di Jalan Gajah Mada, Jalan Tanjungpura dan A Yani. Semua membaur tanpa ada sekat.

Tua, muda dan dari beragam suku dan golongan menikmati keindahan itu. Tahun tikus kini berganti kerbau. Tahun yang menurut masyarakat etnis China bekerja keras untuk memperoleh keberhasilan hidup.

Minggu 25 Januari mulai pukul 19.30, lebih dari 1.000 undangan hadir memenuhi Istana Rakyat Kalbar. Ada pesta di sana. u Ke Halaman 11 kolom 5

Remaja Haram Merokok Fatwa Majelis Ulama

PADANG PANJANG – Forum Ijtimak Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III memutuskan bahwa rokok haram untuk anak-anak, remaja, dan wanita hamil.

Rokok juga diharamkan diisap di tempat umum.

Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Ali MustafaYa’qub menjelaskan, ijtimak ulama sebetulnya memutuskan merokok hukumnya ’’dilarang’’, yakni antara haram dan makruh. ’’Tetapi, dikhususkan haram hukumnya merokok untuk ibu-ibu hamil, anak-anak, di tempat umum, dan pengurus MUI,’’ katanya di aula Perguruan Dinniah Putri, Jalan Abdul Hamid Hakim, Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), kemarin (25/1).

Ketua Komisi Fatwa MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar menambahkan, ulama sepakat bahwa merokok tidak bisa dihukum mubah atau boleh. Tetapi, tingkat pelanggaran hukumnya berbeda-beda.Ada yang makruh dan ada yang haram. ’’Kami sepakat, rokok hukumnya tidak mubah. Tetapi, kesepakatan hukum pelanggarannya berbeda. Merokok dianggap haram bila merokok di tempat umum, merokok bagi anak-anak, merokok bagi u Ke Halaman 11 kolom 1

Zulhakim/Lombok Post

PENUH SESAK: Suasana GOR Bhakti Mulia, Mataram, saat final Honda DBL 2009 Nusa Tenggara Barat Minggu kemarin (25/1).

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

IMLEK : Juli (26) tengah memainkan Guzheng, alat musik dari China di depan Gubernur dan Wakil Gubernur pada perayaan Imlek bersama di Pendopo Gubernur tadi malam.

Anak Buruh Genteng Raih MVP

MATARAM – Sukses menggemparkan Papua, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009 ganti menghebohkan Nusa Tenggara Barat. Dalam final di Mataram kemarin, sekitar 3.000 penonton bergantian menyesaki GOR Bhakti Mulia. Dan mereka disuguhi akhir yang dramatis. Pada laga terakhir, tim putra SMAN 1 Mataram berhasil BANGKALAN - Pasangan Soekarwo- mempertahankan gelar, hanya meSaifullah Yusuf (Karsa) secara resmi dinyatakan nang satu angka atas SMA Kesuma Mataram. unggul dari Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono Pertandingan itu berlangsung sangat ketat. Kedua

Soekarwo-Saifullah Menang Telak Kaji Hanya Menang Satu Kecamatan

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

Berebut Menggali Rezeki Emas di Negeri Dewi Sri Bombana

Pendulang Wajib Beli Kartu Rp 1 Juta Per Enam Bulan Puluhan ribu orang kini berdatangan ke Bombana, sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka berebut rezeki nomplok setelah di sebuah kawasan tandus bekas lokasi transmigran ditemukan persebaran cadangan emas yang melimpah.

AGUS MUTTAQIN, Bombana TEMA pembicaraan seputar tambang emas di Bombana begitu terasa sejak mendarat di Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, Su-

Agus Muttaqin/Jawa Pos

PENAMBANG EMAS: Aktivitas penambang emas dadakan di Bombana, Sultra.

lawesi Tenggara. Sejumlah kru pesawat, pekerja bandara, dan sopir taksi cukup fasih membicarakan fenomena emas di Bombana. Informasinya pun beragam. Mulai ribuan penambang ”dadakan” yang berbondongbondong menuju Bombana, fenomena orang kaya baru di sana, hingga perilaku seks para penambang liar.

Mereka tahu detail informasi karena sebagian warga Kota Kendari, ibu kota Sultra, yang kepincut dan ikut menambang di Bombana. Sisanya lagi hanya mendengar cerita dari para pendulang.

Bandara Monginsidi adalah satu-satunya lokasi pendaratan

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media

EKONOMI BISNIS

2

Pontianak Post

KLINIK PASAR MODAL

DMO Migas Tak Ditambah

(Oleh Tim Konsultasi Pasar Modal - Bursa Efek Indonesia)

Apakah anda ingin tahu dan bagaimana cara berinvestasi di Pasar Modal khususnya Saham? Silahkan kirimkan pertanyaan anda ke Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) – di Jl.Jend Sudirman No. 33B Balikpapan atau telp.

(0542) 421555 / Fax. (0542) 424333 SMS No. 08125892159 (Agus Jatmiko) e-mail : pipmbpp@idola.net.id.

Pembagian Dividen Tanya : Saya ingin bertanya kepada pengasuh rubrik ini, apa yang dimaksud dengan istilah dividen? Dan apa kaitanya dengan harga saham di bursa? Mohon informasi terhadap hal tersebut.

Bambang DIVIDEN merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam kembali. Besarnya dividen yang diterima oleh para pemegang saham ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut.

Dividen bisa berupa dividen tunai atau dividen saham. Selain itu investor juga bisa mendapatkan keuntungan dari saham bonus (jika ada).

Informasi tentang adanya pembagian dividen biasanya akan berpengaruh terhadap pergerakan harga saham di bursa.

Karena semakin tinggi permintaan beli akibat adanya informasi positif berakibat harga saham banyak mengalami kenaikan.

Namun yang perlu dicatat adalah bahwa perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham setiap tahunnya. Hal tersebut tergantung kepada kondisi perusahaan itu sendiri (khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih). Artinya jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut.**

Senin 26 Januari 2009

AFP

BARU : Seorang karyawan raksasa elektronik Jepang, Sony, memperlihatkan produk baru televisi LCD “Bravia V5” di Tokyo belum lama ini. Sony berencana menghidupkan kembali bisnisnya, untuk tetap menjadi pemegang pasar elektronik.

Pemerintah Siapkan Global MTN JAKARTA-Mumpung pasar tidak terlalu bergejolak, pemerintah ngebut menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Setelah dalam dua pekan meraup Rp 9,2 triliun dari penerbitan obligasi negara dan surat perbendaharaan negara (SPN), pemerintah bersiap menerbitkan obligasi internasional melalui global medium term note (MTN) program.

Februari nanti, pemerintah juga menerbitkan surat berharga syariah negara ritel.

Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan pemerintah lebih menyukai Global MTN dibandingkan obligasi internasional yang selama ini biasa diterbitkan. Biasanya, pemerintah melakukan deal-road show sebelum menerbitkan global bond.

Dengan MTN, pemerintah bisa menerbitkan kapan pun, saat kondisi pasar sedang kondusif. ”Kita akan gunakan Global MTN

Program di mana dimungkinkan menerbitkan bond kapan saja, berapa saja volumenya, tergantung demand dan price yang ditawarkan investor,” kata Rahmat kemarin. Jika ada nondeal road show, itu tidak dilakukan untuk bookbuiding ataupun pricing, namun hanya menyosialisasikan kepada investor terhadap kondisi ekonomi Indonesia terakhir.

Pemerintah telah menunjuk Barclays Capital dan UBS Investment Bank untuk menerbitkan MTN ini.

Fitch Rating masih memberikan peringkat BB kepada Indonesia.

Rahmat mengatakan peringkat ini akan membantu pemerintah dalam penerbitan obligasi di tengah situasi krisis keuangan dunia.

Dalam APBN 2009, penerbitan SBN gross tahun ini ditargetkan hingga mendekati Rp 100 triliun. Jika kondisi pasar tidak mampu menampung penerbitan obilgasi itu, pemerintah menyiapkan stand-by loan atau pinja-

man siaga. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah mengusulkan hingga USD 5,5 miliar kepada lembaga-lembaga dan negara kreditur.

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Azis mengatakan parlemen telah menerima pemberitahuan mengenai pinjaman siaga yang sewaktu-waktu bisa ditarik jika pasar obligasi mulai seret. ”Pemerintah harus menjelaskan bahwa stand-by loan ini lebih murah dan aman dibanding yang lain,” kata Harry.

Harry menjelaskan, berdasar laporan resmi dari Departemen Keuangan, lembaga dan negara yang sudah memberikan komitmen adlah Bank Dunia sebesar USD 2 miliar. Kemudian, Bank Pembangunan Asia (ADB) USD 1 miliar, Australia (USD 1 miliar), Jepang (USD 1 miliar), dan Bank Pembangunan Islam (IDB) sebesar USD 500 juta. (sof)

JAKARTA-Permintaan gas di pasar domestik tinggi. Kondisi itu membuat isu tentang kewajiban bagi perusahaan migas (kontraktor kontrak kerja sama/KKKS) untuk memasok kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) kembali menghangat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, terkait DMO gas, pemerintah tetap konsisten pada aturan yang menyebut bahwa DMO tersebut hanya berlaku untuk kontrak yang ditandatangani mulai tahun 2001. “Itu sesuai aturan kontrak,” ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.

Karena itu, kata Purnomo, pemerintah tidak bisa serta-merta memberlakukan aturan DMO kepada perusahaan migas yang menandatangani kontraknya sebelum 2001.

DMO diatur dalam UU Migas No 22/2001, pasal 8 dan 22. isinya, mewajibkan KKKS untuk menyerahkan 25 persen bagian kontraktor yang berasal dari lapangan minyak baru (new oil fields) guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Purnomo menyebut, salah satu contoh kontrak yang sudah harus memenuhi kewajiban DMO adalah untuk blok Donggi-Senoro di Sulawesi yang dikelola oleh Pertamina dan Medco Energi.

“Kalau tidak salah, volume DMO nya sebesar 1 juta ton per tahun,” sebutnya.

Sebelumnya, memang ada beberapa pihak yang mengusulkan agar kewajiban DMO diperluas, termasuk kepada KKKS yang menandatangani kontrak sebelum 2001. Sedangkan usulan lain adalah memperbesar volume DMO hingga di atas 25 persen. Tujuannya, agar kebutuhan gas untuk pasar domestik yang terus meningkat, bisa terpenuhi.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan

Gas Bumi (BPH Migas) Jugi Prajogio mengatakan, pihaknya pernah mengusulkan agar volume atau kuota DMO gas dinaikkan dari 25 persen menjadi 40 persen. “Sebab, dengan angka 25 persen, Indonesia lebih terkesan berorientasi ekspor ketimbang mencukupi kebutuhan pasar domestik,” katanya. Kurangnya pasokan gas domestik dikeluhkan pula oleh Perusahaan Gas Negara (PGN). Direktur Utama PT PGN Hendi P. Santoso mengatakan, seiring naiknya permintaan gas untuk pembangkit listrik PLN, maka pihaknya terpaksa mengurangi jatah pasokan gas untuk sektor industri. “Karena itu, kami meminta pemerintah bisa mengusahakan tambahan pasokan gas ke PGN, supaya kami bisa mendistribusikan lebih banyak lagi ke pelanggan industri,” ujarnya.

Menurut Hendi, kontrak pasokan gas kepada seluruh pelanggan PGN, baik industri maupun PLN hingga tahun 2014 mendatang mencapai sekitar 800 – 900 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Karena itu, jika pasokan ke PLN ditamah, maka sudah pasti pasokan ke industri terpaksa dikurangi.

“Defisit pasokan gas untuk industri diperkirakan terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara,” katanya.

Kurangnya pasokan gas ke pelanggan industri memang bisa memberi dampak serius bagi kelangsungan usaha.

Pasalnya, jika industri harus kembali menggunakan solar sebagai energi primernya, maka bisa dipastikan biaya produksi akan membengkak. Berdasar hitungan Hendi, dengan tingkat penjualan gas semester I 2008 yang sebesar 551 MMSCFD, maka penghematan yang dilakukan industri bisa mencapai Rp 45 triliun jika dibandingkan dengan pemakaian solar,” terangnya. (owi)

Pontianak Post 1600.000

IHSG

Jumat 23/1-09

1500.000

1344.15

1400.000 1300.000 1350.69 1200.000 1100.000

1321.45

1327.32

11.74

1315.59

19/01 20/01 21/01 22/01 23/01

TOP VALUE Stock PGAS BUMI BBRI ISAT ANTM PTBA

Harga 2050 470 4325 5750 1060 7000

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Senin 26 Januari 2009

% 1.48 -7.84 -4.41 0.00 -3.63 -2.77

TOP PREQ Stock BUMI ANTM PGAS ELTY BBRI BDMN

Harga 470 1060 2050 55 4325 2225

% -7.84 -3.63 1.48 -6.77 -4.41 -3.26

TOP GAINERS Stock Harga GGRM 4875 CMNP 900 INDR 480 PKPK 340 PGAS 2050 DILD 390

% 4.83 8.43 9.09 11.47 1.48 8.33

BELANJA: Konsumen Ayani Mega Mal melintas didepan hiasan Imlek yang tersebar di seluruh sudut Mal. Menjelang Imlek kemarin, beberapa pusat perbelanjaan dibanjiri konsumen.

SHANDO SAFELA/ PONTIANAK POST

TOP LOSERS Stock AALI PLAS BBRI PTBA ITMG TRIL

Harga 10750 650 4325 7000 9250 450

% -3.15 -24.41 -4.41 -2.77 -1.59 -25.00

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11380 11330 AUD 7323.98 7303.55 EUR 14589.74 14529.37 JPY 129.01 128.52 SGD 7532.93 7504.80

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1465.49 8122.80 12578.60 7745.25

(+/-) 0.00 0.00 -79.39 -306.49

Sumber: eBursa.com 23-01-2009 18:11:39

Bertumpu Saham Lapis Dua Depresiasi Rupiah Pengaruhi Indeks JAKARTA – Menjelang libur tahun baru Tiongkok, sektor finansial kembali mencatatkan pergerakan negatif. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab adalah merosotnya indeks Dow Jones serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Analis pasar modal Alfiansyah menjelaskan bahwa saham lapis dua yang menopang terjerumus indeks pasar modal lebih jauh. ”Hanya GGRM, PGAS, UNTR yang merupakan saham papan atas,” ujarnya di Jakarta kemarin (24/1).

IHSG akhir pekan lalu (23/1) ditutup luruh 11,738 poin (0,88 persen) menjadi 1.315,585.

Indeks LQ-45 juga anjlok 2,829 poin (1,09 persen) menjadi 257,902 dan Jakarta Islamic Index (JII) melemah 2,277 poin (1,06 persen) di level 213,368.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi 19.739 kali, dengan volume 1,161 miliar unit saham, senilai Rp 1,644 triliun. Sebanyak 28 saham naik, 83 saham turun dan 54 saham stagnan.

Pada pembukaan perdagangan, indeks langsung melemah 0,59 persen di level 1.319 dan terus merosot hingga sesi siang berada di level 1.312. Meskipun

aksi jual yang terjadi di pasar mereda, upaya indeks untuk bangkit, akhirnya tertahan di level 1.315. Alfiansyah menambahkan bahwa tekanan jual yang dilakukan oleh investor masih disebabkan oleh buruknya kinerja pasar modal regional. ”Pengaruh lainnya disektor internal adalah depresiasi rupiah terhadap mata uang dolar AS. Ini menjadi sentimen negatif bursa,” lanjutnya.

Dari data yang dimiliki oleh Bank Indonesia, kurs tengah rupiah memang melorot dari Rp 11.211 menjadi Rp 11.303 per dolar AS. Kondisi ini yang dinilia menjadi sentimen negatif anjloknya indeks. Terpuruknya bursa kawasan pun turut menginfeksi bursa domestik, merespon anjloknya pasar Wall Street akibat rencana Microsoft yang akan memangkas 5.000 pekerjanya dalam waktu dekat. Kemudian, di sektor properti ada pelemahan, dengan anjloknya data housing starts sebesar 15,5 persen menjadi 550.000 unit. Analis Sinar Mas Securities itu menilai bahwa ini merupakan salah satu tantangan bagi Obama yang banyak menjanjikan untuk menyelesaikan problem-problem ekonomi AS tersebut. ”Terutama menyangkut problem tenaga kerja dimana angka PHK sudah mencapai angka dua juta koma sekian,” imbuhnya.

Sementara analis Citibank

N.A Yiping Huang menilai bahwa kondisi sektor financial akan mengalami tekanan dalam beberapa waktu mendatang.

Kondisi ini disebabkan adanya penurunan volume perdagangan serta krisis finansial.”Secara signifikan perekonomian global dioperkirakan pulih pada 2010.

Itu dengan catatan bahwa segala kebijakan yang dilakukan bisa berjalan dengan maksimal,” paparnya. Kondisi bursa regional ditunjukkan oleh anjloknya Indeks Nikkei sebesar 306,49 poin (3,8 persen) menjadi 7.745,25 basis poin, level terendah sejak 20 November 2008.

Selama sepekan, indeks Nikkei anjlok 5,9 persen dan sejak awal 2009 telah turun 12,6 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong pun turun 79,39 poin (0,63 persen) pada level 12.578,6, dipicu melemahnya perusahaan China akibat pemberitahuan penurunan keuntungan.Sahamsaham yang ditutup melemah, PT Astra Argo Lestari (AALI) turun Rp 350 menjadi Rp 10.750, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) anjlok Rp 200 ke Rp 4.325, PT Bukit Asam (PTBA) melemah Rp 200 menjadi Rp 7.000, PT Astra International (ASII) turun Rp 150 ke Rp 12.400, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) anjlok Rp 150 ke level 9250, dan PT Lonsum (LSIP) merosot Rp 125 ke Rp 2925. (iw)

Reksadana Butuh Kepastian soal Pajak JAKARTA – Kinerja bursa yang negatif awal tahun ini tidak membuat investor reksadana berbasis saham mundur. Sebaliknya, belakangan ini banyak investor reksadana berbasis pendapatan tetap, seperti obligasi, yang justru mencairkan likuiditas mereka.

Presdir PT Schroeder Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi menuturkan, sejauh ini tidak terjadi shifting atau pengalihan dana oleh para investor reksadana berbasis saham.

“Pengalihan atau shifting tidak ada. Yang terjadi justru adalah banyak investor berbasis reksadana obligasi yang keluar,” ujarnya di Jakarta kemarin (25/1).

Menurut Michael, tahun ini justru merupakan saat tepat bagi investor yang ingin masuk dan melakukan investasi dalam bentuk reksadana saham.

Dalam jangka menengah dan

panjang, dia optimistis kinerja pasar modal akan menunjukkan perbaikan. “Bukan hanya menunggu NAB naik lagi. Tapi, bagi mereka yang paham, ini saatnya beli. Investor reksadana saham masih confident dan memahami bahwa investasi mereka long term,” tuturnya.

Michael mengakui, bukan tidak ada sama sekali pencairan yang dilakukan investor reksadana saham. Namun, kata dia, jumlahnya tidak cukup signifikan. “Masih lebih banyak investor pendapatan tetap (yang keluar),” katanya.

Dalam kajian yang dilakukan lembaga informasi investasi, indeks reksadana pendapatan saham terus melorot kinerjanya.

Per 23 Januari 2009, posisinya minus 1,59 persen. Padahal, indeks reksadana lain, seperti indeks reksadana pencapatan tetap dan indeks reksadana campuran, menunjukkan kinerja positif. Indeks reksadana

pendapatan tetap naik 0,92 persen, sementara reksadana pendapatan campuran naik 0,11 persen.

Salah satu yang dinilai harus mendapat kepastian pemerintah adalah ketentuan pajak reksadana. Saat ini sedang digodok peraturan pemerintah tentang itu. Aturan ini diminta mempertimbangkan kedewasaan pasar instrumen investasi tersebut.

Dalam draft RUU pajak penghasilan, pemerintah rencananya mengenakan pajak reksadana sebesar 0,05 persen dari seluruh unit yang dimiliki investor.

Namun, yang kini menjadi pertanyaan, kapan pajak tersebut mulai dipungut. Apakah sejak pertama beli atau setelah tahun pertama.

“Ini harus segera dipastikan pemerintah. Kondisi ini penting untuk menciptakan kepastian investor dalam berinvestasi,” pungkas Michael. (iw/dwi)

Konsultasi Pontianak Post Nyeri Punggung Akibat Tulang Belakang yang Bengkok Bagaimana Membersihkan Gigi Berlobang

4

Senin 26 Januari 2009

Tanya: Dokter, saya seorang putri berusia 26 tahun, bekerja di kantor sebagai sekretaris sebuah perusahaan di Pontianak. Saya mengeluhkan sering terasa pegal dan kaku pada punggung, hal ini dirasakan dari punggung atas sampai punggung bagian bawah, keadaan ini terutama jika saya bekerja dalam posisi duduk lama.

Terasa tidak nyaman pada punggung. Juga tampak badan saya miring jika sedang bercermin didepan kaca. Pernah saya dirontgen tulang belakang dan dikatakan dokter, tulang belakang saya miring alias scoliosis.

Apakah ini yang menyebabkan seringnya saya mengeluhkan adanya nyeri pada punggung ini Dok? Mohon penjelasan dokter dan cara penanganannya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas perhatian dokter.

Si, Pontianak Jawab: Yth, Sdri Si di Pontianak, terima kasih atas pertanyaannya.

Scoliosis adalah suatu keadaan dimana terjadinya pembengkokan/ miring dari tulang belakang (vertebrae) kearah samping kanan dan kiri (kearah lateral).

Scoliosis dibedakan atas 4 tipe: Primary atau Idiopathic Struc-

KONSULTASI Rehabilitasi Medik

Jonaidi

Pengasuh : dr. Jonaidi Teramihardja, SpRM Konsultasi: RSUD Soedarso Pontianak Apotik Bintang Jl Gajah Mada 70 Pontianak.

HP : 0817877731

tural Scoliosis: Penyebabnya tidak diketahui.

Banyak terjadi pada anakanak.

Secondary Structural Scoliosis: disebabkan oleh: Kelainan congenital/ bawaan.

Penyakit Polio dengan kelemahan otot-otot pada tulang belakang (spinal).

Penyakit Neurofibromatosis.

Sciatic Scoliosis: Kelainan bersifat sementara, yang disebabkan oleh karena adanya rasa nyeri.misalnya HNP, lumbago akut, strain dari facet joint.

Compensatory Scoliosis: disebabkan oleh: Perbedaan panjang kaki.

Kontraktur dari sendi panggul (coxae).

Diagnosa Scoliosis ditegakkan berdasarkan: Anamnesa/ keluhan pasien: adanya nyeri dan kaku pada punggung.

Gejala klinis: Umum: - Asimetris dari pundak waktu berjalan.

- Asimetris dari punggung.

Lokal: - Aligment (lekukan) tulang belakang berubah.

- Curvatura tulang belakang berubah.

Radiologi/ Rontgen tulang belakang (vertebrae): Gradasi Skoliosis berdasarkan sudut Cobb’s: Gradasi Ringan: bila sudut Cobb’s 0o – 20o.

Gradasi Sedang: bila sudut Cobb’s 20o – 40o.

Gradasi Berat: bila sudut Cobb’s > 40o.

PENATALAKSANAAN Penanganan Skoliosis tergantung dari gradasinya: 1. Konservatif: sudut Cobb’s ≤ 20o 2. Orthosis: sudut Cobb’s 20o – 40o.

3. Operasi: sudut Cobb’s > 40o.

Ad 1. Konservatif:

Berupa observasi dan latihan sebagai berikut: Memperbaiki sikap tubuh/ koreksi sikap tubuh.

Mobilitas sendi.

Peregangan otot-otot yang kaku/ kontraktur.

Latihan ekspansi dada/ bernafas (Breathing Exercise).

Mengembalikan ketidak seimbangan otot-otot tubuh.

Latihan asimetris/ lateral bending.

Ad 2. Orthosis: Pemasangan Orthosis diindikasikan pada pasien Skoliosis dengan curvatura yang progresif dan tulang belum matur.

Jenis Orthosis: Milwaukee Brace dan Boston Brace.

Ad 3. Operasi: Operasi pada pasien dengan Scoliosis diindikasikan pada: Kurvatura > 50o dimana tulang sudah matur.

Kurvatura > 40o dimana tulang belum matur.

Kosmetika.

Penggunaan Orthosis yang tidak berhasil.

Lordosis pada daerha dada.

Nyeri.

Demikian secara garis besar yang dapat kami jelaskan tentang Skoliosis dan tata cara penanganannya. Semoga bermanfaat bagi Anda dan pembaca sekalian.

Untuk konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi kami.(*)

Tanya: Gigi saya berlubang bekas tambalan waktu saya masih kelas 6 SD. Gigi ini kembali berlubang saat saya masih kuliah. Apa yang harus saya lakukan bila gigi terasa sakit? Apakah harus dicabut atau ditambal lagi? Bagaimana cara membersihkan gigi yang berlobang, pasta gigi apa yang cocok untuk saya, dan apakah dengan berkumur dengan air garam dapat membersihkan gigi, terima kasih.

TF, Nanga Pinoh Jawab: Dicabut atau ditambal lagi, tergantung keadaan giginya. Kalau giginya masih memungkinkan untuk dipertahankan dengan ditambal, misalnya giginya masih cukup besar/tebal dimana kerusakan atau lubangnya belum terlalu besar, maka gigi tersebut sebaiknya ditambal saja, sayang kalaudicabut.

Tapi kalau sisa gigi tinggal sedikit, lubang sudah terlalu besar/luas, sehingga sudah tidak memungkinkan ditambal, sebaiknya dicabut aja segera, karena bila didiamkan lama bisa mengakibatkan infeksi.

Membersihkan gigi yang berlubang, bisa dengan tusuk gigi yang ujung bulat tumpul dan bersih dengan hati-hati, untuk

KONSULTASI MULUT dan GIGI dr.Multi

Pengasuh : Drg Multi J Bhatarendro MPPM Konsultasi :-Hp. 08152201598 Jalan Kom Yos Sudarso

mengorek kotoran yang ada pada lubang, tapi sebaiknya dilakukan oleh dokter g i g i

d e n g a n­ alat khusus, karena bila memakai alat sendiri belum tentu dijamin kebersihannya (steril tidaknya).

Pasta gigi asalkan mengandung fluoride, merk apa saja baik, tapi khusus untuk orang-orang dengan gigi yang sensitif (sering ngilu) sebaiknya mencoba pasta gigi khusus seperti sensodine, karena bisa mengurangi rasa ngilu karena gigi yang sensitif.

Perlu diperhatikan, pilihlah pasta gigi yang mengandung pH normal, sehingga tidak akan

merusak gigi. Air garam merupakan larutan antiseptik ringan, buatan sendiri, tapi tidak dapat membersihkan gigi, hanya bila ada luka pada gusi, luka tersebut bisa cepat sembuh dengan kumur-kumur air garam.

Untuk membersihkan gigi hanya bisa dengan menggosok dengan sikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss (benang gigi). . Semoga dapat menjawab pertanyaan Anda.

Terima kasih (*)

Pontianak Post

Senin 26 Januari 2009

komunikasi bisnis

5

Advertorial

Sekolah Tunas Bangsa * Toddler (2th), Playgroup, TK, SD, SMP, SMU * Pendaftaran Gelombang I: 5 Januari - 27 Februari * Anakku Nakal atau Kreatif?

(MUJADI/PONTIANAK POST)

LAMPION KERTAS : Menjelang Imlek kemarin, sejumlah pedagang menjual lampion kertas yang memiliki bentuk beranekaragam.

BEBERAPA orang tua kerap mengeluh atas kelakuan anak-anak mereka. Di antara sebagian besar keluhan orang tua, keluhan-keluhan mengenai kenakalan anak seringkali menjadi masalah-masalah yang banyak diungkapkan. “Anak saya senangnya main tanah dan pasir, baju menjadi kotor.” Lain lagi dengan komentar ibu yang lain, “Kemarin sewaktu membeli jus buah, dia mencampur-campur isinya sehingga rasa buahnya jadi beraneka ragam,” dan masih banyak lagi keluhankeluhan yang lain.

Dengan beragamnya kelakuan anak, seringkali kita jadi demikian mudah terjebak dan dengan cepat melabel

“nakal.” Namun sebaiknya “kenakalan-kenakalan” seperti yang banyak dikeluhkan perlu disikapi dengan lebih bijak. Jangan-jangan kita yang keliru memberikan penilaian.

Memang tidak disangkali kerapkali kita lebih menaruh sikap positif pada anak-anak yang memiliki kriteria disiplin dan taat daripada anak-anak yang berani dan menuntut banyak kebebasan. Anak-anak yang berani, memiliki inisiatif mencoba, dan menuntut banyak kebebasan seringkali lebih mudah di beri label-label yang negatif.

Dalam menyikapi perilakuperilaku anak, kita perlu lebih hati-hati. Kita perlu lebih jeli dalam melihat apakah perilaku yang muncul merupakan bentuk kenakalan ataukah wujud dari pemikiran kreatifnya. Perilaku kreatif pada dasarnya muncul sebagai cerminan dari rasa ingin tahu yang besar dan didorong oleh adanya keberanian untuk mencoba. Berbeda dengan perilaku nakal, perilaku nakal pada dasarnya muncul ketika memang ada unsur kesengajaan untuk tujuan yang kurang baik. Namun seringkali kita hanya memfokuskan diri pada perilaku yang muncul tanpa menelusuri sebab-sebab dari perilaku yang tampak. Ketika ada perilaku yang tidak diharapkan muncul, orang tua kerap secara langsung memfokuskan pada perilakunya dalam memberikan label “nakal” dengan cepat. kita ambil satu contoh kasus dari pengalaman seorang ibu yang telah dikemukakan di atas. Anak perempuannya yang berusia 6 tahun mencampurcampur berbagai isi jus buah ke dalam gelas. Tidak heran ketika fokus kita adalah perilaku yang tampak maka yang terjadi adalah kemarahan dan kekesalan akibat dari perilakunya, rasa jus jadi beraneka ragam dan meja dapur jadi berantakan. Namun

bisa saja ternyata sebenarnya itu bukan bentuk kenakalan namun sebenarnya adalah wujud dari pemikiran kreatifnya di mana ia ingin mencoba berbagai hal.

Satu hal yang penting adalah sikap awal dalam menghadapi kejadian. Usahakan untuk tidak terlalu fokus hanya pada perilaku yang kelihatan. Langkah kedua adalah cari tahu mengenai alasannya. Menanyakan anak mengenai apa yang sedang dilakukan dan alasan mengapa ia melakukan itu adalah hal penting. Dari jawaban-jawabannya kita dapat menyelidiki.

Dalam usaha ini, kepekaan dalam mengenali maksud anak sangat penting. Jangan sampai kekeliruan bersikap yang kita buat menyebabkan matinya keberanian berekplorasi dan mencoba berbagai hal baru.

Salah satu contoh kasus, seorang anak memasukkan tanah ke dalam gelas dan mengadukaduknya. Sekilas bisa jadi kita akan terperangkap dalam pola pemikiran bahwa ia “nakal” namun bila ternyata ia melakukannya karena ia ingin mencoba melihat apakah tanah dapat larut dalam air seperti sirup yang biasa ia minum maka sebenarnya hal tersebut sebenarnya mencerminkan rasa ingin tahu dan pemikiran yang kreatif.

Perilaku kreatif muncul dalam kondisi di mana anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Rasa ingin tahu ini memicunya untuk mencoba dan mengeksplorasi banyak hal.

Oleh karena itu jangan terburuburu membuat kesimpulan namun manfaatkan kejadian yang ada menjadi sarana di mana anak bisa belajar banyak hal. Namun bukan berarti juga memberikannya kebebasan tanpa batas! Hal lain yang dapat dilakukan adalah menyediakan situasi yang kondusif (nyaman) buat anak dan memberi lebih banyak stimulasi. Berikut ini

beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain: • Memberikan anak kesempatan dan kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai hal yang ada di sekitarnya.

Tentu saja kebebasan dan kesempatan yang terarah.

Ikut terlibat bermain bersama anak, melakukan percobaan bersama-sama merupakan aktivitas menarik yang dapat merangsang tumbuh kembangnya kreativitas anak.

Contoh sederhana misalnya, membiarkan anak bereksplorasi dengan mencampur beberapa warna cat air saat menggambar untuk menghasilkan beberapa warna baru.

• Memacu kemampuan anak untuk memikirkan berbagai alternatif solusi atas suatu permasalahan. Merangsang anak dengan pertanyaanpertanyaan terbuka, melibatkannya dalam diskusi, atau sumbang saran dapat menjadi hal-hal penting yang dapat diupayakan. Dengan demikian anak mampu mempelajari bahwa tidak semua persoalan memiliki hanya satu jawaban/solusi yang paling benar/tepat. Contoh: Apa saja yang dapat dilakukan dalam memberikan pertolongan pada teman yang sakit?

• Menekankan dan menghargai proses berpikir dan bukan hanya memfokuskan pada hasil yang dicapai anak.

Kreativitas bukan hasil pemikiran yang tiba-tiba namun merupakan proses kesinambungan. Oleh karena itu, orang tua perlu menghargai setiap usaha anak.

• Memberikan kebebasan pada anak untuk berkreasi dan berekspresi sebebas-bebasnya menuangkan ide/pemikiran mereka. Hargailah imajinasi mereka. Usahakan untuk menangguhkan dulu semua kritik pada pemikiran-pemikiran anak yang tampaknya tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan realita. Contohnya: Ketika anak mengatakan ”Aku mau membuat mobil terbang nanti kalau sudah besar.” Nampaknya ini bukan hal yang logis namun jangan buru-buru ditangguhkan ideidenya melainkan berikan dia pertanyaan-pertanyaan atau penjelasan-penjelasan mengenai bagian-bagian mobil, apa saja yang dapat membuat mobil berjalan, dan sebagainya.

• Melatih anak untuk menerima dan beradaptasi dengan sesuatu yang baru termasuk di dalamnya perubahan. Anak yang kreatif adalah anak yang mampu bertahan di mana terjadi perubahan dan berani mengambil resiko. Untuk itu membantu anak memperoleh beragam pengalaman dan mendampingi mereka akan menunjang kemampuan anak dalam menciptakan kreativitas. (biz) Untuk Keterangan lebih lanjut, hubungi alamat kami : Jln: Arteri Supadio. Km. 2 Pontianak Telp : 0561-725555 Hotline : 0811565553 Website : www.tunasbangsa.sch.id E-mail : tunasbangsa@ ptk.centrin.net.id

Verifikasi Sarijaya Rampung Februari JAKARTA-Upaya untuk menyelesaikan persoalan investasi PT Srijaya Permana Sekuritas terus dirampungkan.

Otoritas pasar modal menargetkan proses verifikasi yang dilakukan bisa selesai pada awal Februari 2009. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Nurhaida mengatakan per 22 Januari 2009, jumlah nasabah yang telah mengajukan klaimnya kepada PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS) ber-

jumlah 7.147 nasabah atau 88 persen dari total nasabah.

“Jadi diharapkan semua proses berlangsung dengan lancar. Klaim nasabah yang telah berhasil diverifikasi secara final oleh SPS dan cek ulang oleh Tim Gabungan, mulai dapat dilakukan tindakan sesuai dengan permintaan nasabah oleh SPS,” ujarnya di Jakarta kemarin (25/1).

Nurhaida menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilaku-

kan Bapepam-LK melewati beberapa tahapan. Di antaranya verifikasi oleh SPS, kemudian hasil verifikasi tersebut akan diperiksa oleh Tim Gabungan Bapepam-LK dan SRO (Tim Gabungan) untuk dicek kesesuaiannya dengan data yang terdapat dalam sistem C-BEST di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).

“Selanjutnya, Tim Gabungan akan menyampaikan hasil pengecekan data tersebut kepada

SPS,” ungkapnya. Nurhaida menjelaskan klaim yang diajukan setelah tanggal 22 Januari 2009, akan diproses sesuai dengan tahapan-tahapan sebagaimana yang telah dilakukan atas klaim yang masuk sebelumnya. “Untuk mempercepat penyelesaian proses verifikasi oleh SPS, maka kepada nasabah yang belum menyampaikan klaim, diminta untuk segera menyampaikan klaimnya kepada SPS,” sambungnya.(iw/fan)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

6

Cara Bantu Cegah Penyakit yang Ditakuti SETIAP manusia menginginkan keturunannya yang tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dikemudian hari. Hal ini bisa dihindari, tentunya dengan mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, makan sayur dan buah-buahan yang mengandung serat serta olahraga teratur tiap hari.

Penyakit Diabetes turunan yang Diidapnya membuat ibu Since salah seorang warga Singkawang membuat ia cepat lapar, haus bahkan telapak kaki dan tangannya kesemutan. Ini semua karena kadar guladarahnya 515 Mg/ Since dl. Berbagai obat-obatan dikonsumsi dengan harapan gula darahnya turun, namun ia tidak ingin berlama-lama bergantung dengan obat-obatan kimia.

Suaminya menyodorkan AZADRA yans sebelunmya telah terbukti membantu menurunkan kadar gula rekannya. Tanpa ragu Since mencobanya selama dua bulan lebih, diminum 3 kali sehari sebelum makan. Hasil tes gula darahnya turun drastis menjadi 305 Mg/dl. “ Masih terlalu tinggi jadi dikonsumsi terus,” tututnya. Sebulan kemudian Since memeriksakan darahnva ke laboratorium yang ternyata gula darahnya turun menjadi 145 mg/dl. Kini Since tetap mengkonsumsi Azadra untuk berjaga-jaga satu kali sehari.

Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica),serat, protein,karbohidrat,protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes.

AZADRA memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh.Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp 45.000 perbotol.Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. AZADRA telah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.

Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Ketapang: Apt Medistra Farma, Jl.Suprapto.

Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

Alat Berat Terhadang Retribusi Daerah JAKARTA-Sejumlah retribusi yang ditarik Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi ganjalan bagi kelangsungan usaha.

Salah satunya industri alat berat, yang menilai pengenaan retribusi atau pajak daerah hanya akan menghambat pembangunan dan pengembangan investasi.

“Banyak sekali Pemda yang mengenakan retribusi, termasuk di Kalimantan. Alat berat dikenakan pajak kendaraan bermotor, padahal ini kan alat produksi,” keluh Presiden Komisaris PT Indonesia Heavyequipment akhir pekan lalu. Peraturan daerah (perda) tersebut dianggap sebagai batu sandungan bagi pengembangan usaha persewaan alat berat, semacam crane, traktor dan sebagainya.

Edi menjelaskan, alat-alat berat bukanlah kendaraan bermotor karena bukan untuk mobile. Namun, berfungsi untuk mengangkat atau me-recovery lahan. Selama ini, perusahaan persewaan alat berat menjadi andalan bagi sejumlah perusahaan pertambangan, karena mereka tak perlu berinvestasi menyediakan alat-alat berat sendiri. Kalau kemudian perkembangannya dihambat, maka usaha pertambangan pun akan terganggu. “Keadaan ini tentu saja akan menghambat investasi,” tuturnya. Dengan jumlah armada alat berat yang cukup besar, PT Indonesia Heavyequipment saat ini telah memiliki workshop di areal tanah seluas 2000 m2 di kawasan Cakung Cilincing Jakarta Utara. Menjelang pemilu, perusahaannya telah dipercaya salah satu parpol untuk menyediakan truk tangki air bersih sebanyak 74 unit, mesin pengolah air bersih sebanyak 33 unit, speed boat 2 unit dan hand tractor 75 unit. “Rencananya akan dikirim ke Sumatera Utara, dan sebagian lagi ke Jawa dan Sulawesi Selatan,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

MS Hidayat mengusulkan, agar penerapan retribusi dalam sekali pembayaran saja. Ini untuk menggantikan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (PKB/BBNKB) pada alat berat. “Penerapan PKB atau BBNKB pada alat berat tersebut tidak didukung oleh payung hukum yang baik,” cetusnya.

Dia mengatakan, pada prinsipnya pengusaha bisa memahami apa yang diinginkan pemerintah, baik dalam kaitan penambahan penerimaan maupun pengendalian pertumbuhan kendaraan bermotor untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi. (wir/bas)

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Advertorial

Senin 26 Januari 2009

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir 7 kg. Karena stoknya habis ia memesan langsung ke produsennya di Jakarta dalam jumlah yang tidak sedikit, untuk rekan-rekannya yang berbadan gemuk, yang ternyata sangat menggembirakan, karena rekannya mengalami penurunan berat badan setelah mengkomsumsi PRIMA SLIM. Dari pengalaman ini Christian menjadi agen PRIMA SLIM di daerah asalnya di Australia. Kurang lebih 10 bulan menjadi agen, ia sudah berhasil menjual PRIMA SLIM 7300 botol. Hal ini di sebabkan karena PRIMA SLIM benar-benar dapat menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh.

Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir . Kini saatnya anda beralih ke jamu PRIMA

SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di Manca Negara. Hal ini menunjukkan kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya.Jamu pelangsing PRIMA SLIM di kenal diAustralia lewat Christian yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal PRIMA SLIM dari pemandunya. Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. PRIMA SLIM di komsumsi selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan.

Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke

Christian

SLIM yang sehat dan manjur dari bahan alami. PRIMA SLIM mengandung Zat aktif yang dapat melarutkan lemak dalam tubuh dengan cepat, mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok bagi orang yang

mempunyai masalah kegemukan PRIMA SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis.

Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buangbuang uang untuk membeli yang kedua kalinya.

PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana.

Jalan Sungai Raya Dalam.

Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt

Target Penghasilan Naik Rp 1,53 Triliun SURABAYA-Pemilu menjadi harapan pengusaha di sektor riil untuk bisa menggenjot pendapatan. Termasuk industri rokok.

Mereka berharap momen pemilu bisa menaikkan produksi. “Kami berharap pemilu bisa membantu kami dalam mencapai target kenaikan pendapatan Rp 1,53 triliun daripada pencapaian tahun lalu,” kata ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran kemarin (25/1). Pada 2008 industri rokok nasional yang tergabung dalam Gapri memang memubuhkan catatan sukses. Mereka berhasil melampaui target pendapatan senilai Rp 45,7 triliun.

“Petumbuhan perekonomian yang bagus dari masyarakat pada tahun lalu membatu kami untuk bisa meraup pendapatan Rp 51 triliun,” ujarnya.

Sementara juga ada kenaikan kuantitas produksi pada tahun lalu jika dibanding pencapaian pada 2007.Yakni dari 233 miliar batang menjadi 240 miliar batang. “Memang hampir selalu pertumbuhan pendapatan dan kuantitas produksi seperti sejajar. Hal

ini karena memang banyak pabrik rokok yang memilih mengatur kuantitas produksi berdasar tren permintaan pasar,” ungkapnya.

Ismanu mengaku dirinya berharap pendapatan industri rokok nasional bisa naik pada tahun ini.

“Kami tidak akan muluk-muluk, baik pendapatan maupun kuantitas produksi kami targetkan akan naik sekitar 3 persen jika dibandingkan tahun lalu,” tuturnya. “Kami berharap kenaikan konsumsi rokok secara signifikan akan terjadi dalam masa kampanye maupun pemilu itu sendiri. Karena, biasanya rokok akan laris saat ada kativitas hajatan seperti itu.”

Dia juga mengaku pihaknya tidak mematok target kenaikan pendapatan yang terlalu tinggi karena ada kenaikan cukai sekitar 7 persen tahun ini. Hal itu, menurutnya akan berpotensi mengurangi pendapatan sekitar 3-5 persen.

Kebijakan cukai tahun ini, lanjutnya, berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan, khususnya dalam hal penge-

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Januari 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

610.57,657,32705,50,730,14,755,15779,78,804,79,830,15,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.818,563,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 79,62 %

Harga CPO/ Kg Rp. 4.478,63 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN JANUARI 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

5.500,25.500,40.000,70.000,52.000,55.000,18.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.500,4.200,6.000,5.950,30.000,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.550 12.375 7.950 70.750 24.000 35.000 13.280 7.800 25.425 3.875 750 7.225 8.500 1.150 36.250 10.000 47.500 8.875 12.375 2.375 3.000 29.250 27.750 4.750

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

naan pajak cukai perbatang rokok di semua golongan. “Salah satu hal yang juga menimbulkan masalah adalah penggabungan dua golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) menjadi satu. Jika dahulu ada tiga golongan, kini menjadi dua golongan saja. Para pengusaha rokok kecil keberatan dengan hal tersebut,” ujarnya.

Jika dahulu tarif pajak cukai dibagi dalam tiga golongan, yakni kapasitas produski 0-500juta batang per tahun, 500 juta-2 miliar batang per tahun, dan 2 miliar batang per tahun, kini menjadi 0 sampai 2 miliar batang pertahun, dan di atas dua miliar per tahun. “Pajak untuk pabrik yang dahulu berproduksi 0-500 juta batang per tahun dinaikkan menjadi setara dengan pabrik dengan kapaistas produksi 500 juta-2 miliar batang per tahun,” terangnya. “Tentu karena peraturan itu pabrik rokok dengan kapasitas produksi 0-500 juta batang per tahun akan menaikkan harga. Dikhawatirkan para konsumennya akan berpindah ke rokok dengan harga yang lebih rendah.” (luq)

Pemerintah Lebih Baik Tambah Modal LPS JAKARTA – Pemerintah disarankan menambah modal Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) agar lembaga tersebut mampu menangani bank-bank gagal saat terjadi krisis. Tindakan membentuk badan khusus mirip Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) di luar LPS, hanya akan membuang-buang waktu dan energi pemerintah. ”Kalau nanti modal LPS masih juga kurang karena terlalu besarnya bank gagal, pemerintah dan DPR bisa menambah lagi modal LPS. Jadi kita tidak perlu membuang-buang waktu, energi dan dana untuk membentuk badan khusus. Karena pada saat krisis, tindakan cepat sangat dibutuhkan,” kata Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Dradjad Hari Wibowo di Jakarta kemarin (25/1).

Dradjad mengatakan saat ini LPS sudah berperan seperti

BPPN plus. Selain fungsi BPPN sudah melekat, juga ditambah fungsi penjaminan simpanan.

Karena itu, akan lebih baik jika modal LPS diperkuat sehingga LPS akan cukup kuat mengambil alih bank skala besar yang gagal. ”Selain itu, LPS perlu diperkuat institusinya dengan menambah SDM yang benarbenar ahli perbankan dan keuangan,” kata Dradjad. Modal awal yang disuntikkan pemerintah kepada LPS hanya Rp 4 triliun.

Padahal untuk menangani bank gagal seperti Bank Century saja, LPS butuh dana setidaknya Rp 2 triliun. Meski demikian, kata Dradjad, yang terpenting dalam penanganan bank gagal adalah pertanggungjawaban yang jelas, sehingga tidak terjadi lagi obral aset seperti masa BPPN dulu.

Keseluruhan proses pengambil alihan, verifikasi, penilaian dan penjualan aset harus dilakukan secara akuntabel dan transparan. (sof)

Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt.Yoga Jl. A.Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Apt. Medistra Farma Jl. Suprapto Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor.

081352022980.(riq/biz)

Kontraktor Minta Stimulus JAKARTA-Pembangunan infrastruktur di pusat dan daerah terancam berjalan lambat dan tidak sesuai target yang ditetapkan pemerintah, apabila pelaku jasa konstruksi tidak diberi stimulus. Jika itu terjadi, target pertumbuhan ekonomi nasional dikhawatirkan tidak tercapai.

“Pembangunan akan melambat jika jasa konstruksi yang membangun infastruktur tidak diberi stimulus,” ujar Ketua Umum Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK), Mulkan Amin akhir pekan lalu.

Dia mengatakan pemerintah memegang kendali dalam mensukseskan pembangunan infrastruktur tahun ini. Sebab, peran swasta diperkirakan berkurang akibat krisis finansial global.

Mulkan mengatakan, pelaku jasa konstruksi merupakan penggerak langsung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, keberadaannya tidak bisa dikesampingkan. Untuk itu, dia meminta jasa konstruksi juga mendapatkan stimulus dari pemerintah, seperti yang diberikan kepada sektor-sektor lain. “Stimulus yang diberikan bukan untuk memberikan keuntungan, tetapi keringanan para pengusaha jasa konstruksi,” katanya.

Desakan perlunya stimulus bagi jasa konstruksi, lanjut dia, didasarkan pada besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan, kendatipun harga BBM saat ini sudah turun. Dia mengatakan stimulus untuk pelaku jasa konstruksi diberikan sebagai pengganti biaya pembelian bahan baku beberapa waktu lalu, yang sempat mahal akibat kenaikan harga BBM. “Khususnya bagi kontraktor yang terlanjur melaksanakan tender proyek pemerintah multiyear,” tukasnya.

Dia menambahkan, permintaan stimulus sebagai pengganti eskalasi harga yang tidak jadi diberikan adalah wajar. Saat ini desakan agar para kontraktor mendapatkan stimulus sedang dibahas pemerintah dan menjadi agenda pemerintah. Sebelumnya, pemerintah memberikan stimulus bagi tiga sektor yaitu, minyak goreng, bahan bakar nabati (BBN), serta migas dan panas bumi. “Kita sudah ususlkan, sekarang lagi dibahas,” tuturnya. (wir)

cmyk

7

Pontianak Post

Senin 26 Januari 2009

+

+

+

+

Dite Surendra/Radar Semarang

RAMAI: Tahun Baru Imlek, Klenteng Sam Poo Kong Semarang ramai dikunjungi peziarah baik untuk berdoa maupun hanya untuk menikmati keindahannya.

cmyk

KALBAR

8

Pontianak Post

Pendidikan, Jangan Hanya Fokus Fisik

KELILING KALBAR

DISERAHKAN: Wabup Sintang dr.H.Jarot Winarno menyerahkan peralatan wayang di sela-sela pagelaran wayang kulit di Desa Merarai Satu Kecamatan Sei Tebelian, Sintang.

Wujudkan Ketahanan Budaya Lemah gemulai tarian Dayak Balian dan nugal mengawali pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Desa Merarai Satu Kecamatan Sei Tebelian pada Sabtu, (24/01).

Tarian tersebut disuguhkan untuk menghibur Wakil Bupati Sintang dr Jarot Winarno, M. Med. Ph, Ketua Puspawaja Sintang Drs. Senen Maryono, MM serta masyarakat Desa Merarai Satu dan sekitarnya. Selain itu, tampil juga tarian macan, paduan suara ibu-ibu PKK desa, tarian Sempalan Bondan oleh murid SDN 10 Merarai Satu dan tarian reog oleh kelompok Condro Mulyo.

Ketua Paguyuban Panca Alit Bambang Sutrisno menjelaskan acara wayang ini dilaksanakan oleh paguyuban pencinta seni wayang kulit sebagai wujud syukur pada bulan syuro ini. “Cerita wayang kulit ini mengambil cerita wayang yang berjudul ’Banjaran Dosomuko’ ” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Merarai 1 Agustinus Tekwan menjelaskan acara ini merupakan acara penutup dalam rangkaian acara syukuran dan bersih desa yang sudah dilaksanakan dengan dua cara. “Ini wujud syukur kami atas dilimpahkannya desa kami dengan segala kesehatan, kemakmuran, keselamatan dan terhindar dari marabahaya dan bencana,” katanya.

Wakil Bupati Sintang dr Jarot Winarno M. Med Ph dalam sambutanya menjelaskan acara kesenian bisa memperhalus budi pekerti siapapun yang mencintai kesenian. Dengan pergelaran wayang kulit diharapkan mampu mempertangguh masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan ketangguhan budaya. ”Dengan kegiatan syukuran dan bersih desa ini, masyarakat bisa terus menggali kearifan lokal yang membuat masyarakat terus ingat pada sang maha pencipta dan mensyukuri setiap nikmat yang sudah diperoleh. Dan berkaitan dengan pergelaran wayang kulit ini, ada dua ini dari pewayangan yakni kebajikan akan selalu menang melawan kebatilan dan setiap cita-cita harus dicapai dengan pengorbanan, persatuan dan kesatuan” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sintang dr Jarot Winarno M Med Ph menyerahkan suh dari cerita wayang kulit berupa peralatan wayang. (zal)

Perjuangkan Pendidikan Gratis Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) telah menjamin tentang penyelenggaraan pendidikan gratis. Artinya pemerintah, baik eksekutif maupun yudikatif harus seiya sekata berjuang untuk merealisasikannya.

Soal pendidikan gratis ini, anggota DPRD Sanggau Salipus Sali AMd, Yohanes Andriyus Wijaya SE dan Drs Agus Benedi MSi pernah menggaungkannya. Alasannya adalah soal masih rendahnya tingkat pendidikan rata-rata masyarakat di daerah ini. Sehingga sektor pendidikan mutlak menjadi skala prioritas. Kalau perlu ada kebijakan dari pemerintah daerah tentang pendidikan gratis.

Terkait tingkat perekonomian masyarakat yang tidak stabil dan menurunya daya beli masyarakat, dipandang perlu adanya pembebasan biaya pendidikan atau memberikan subsidi dalam jumlah besar kepada anak-anak usia sekolah.

Khususnya yang berlatar belakang dari kalangan keluarga tidak mampu. “Agar alasan klasik keterbatasan dana jangan selalu menjadi kambing hitam penyebab ketidakmampuan daerah dalam membangun sektor pendidikan. Karena pada kenyataannya, ada daerah yang kondisi keuangannya hampir sama dengan Kabupaten Sanggau tetapi mampu membebaskan biaya pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu,” ungkap mereka bertiga. (An)

sosok Kumpulkan Elite Nasional Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan dikelilingi sederet tokoh nasional dalam pembukaan Rakernas IV PDIP di Solo, 27 Januari nanti. Sekjen PDIP Pramono Anung mengaku sudah mengundang sejumlah nama. Secara eksplisit Pram –begitu dia akrab disapa– menyebut delapan nama.

Mereka adalah Gubernur Jogjakarta Sri Sultan HB X, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, pendiri Partai Pramono Anung Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. ’’Sebenarnya ada yang lain, tapi tidak bisa hadir,’’ katanya di Jakarta kemarin (25/1). Semua nama itu sempat disebut-sebut masuk bursa cawapres Megawati dari total 17 kandidat. Apakah PDIP mengundang semuanya? ’’Dengan pertimbangan tertentu, kami lebih selektif,’’ jawab Pram.

Undangan kali ini memang berbeda dibanding rakernas sebelumnya yang undangannya kepada institusi sesama partai. Hanya saat Rakernas I di Bali, PDIP sempat mengundang Din Syamsuddin dan mantan KSAD Ryamrizad Ryacudu.

Apakah SBY kali ini diundang? Pram mengaku juga mengundangnya. Namun, dia buru-buru menambahkan, ’’Kayaknya Pak SBY mungkin sibuk.’’

Kalau Jusuf Kalla? Menurut dia, Kalla juga diundang, tapi belum ada konfirmasi. Golkar, katanya, akan diwakili Sekjen Soemarsono. Dengan penuhnya bintang dalam rakernas nanti, apakah PDIP ingin show of force menjelang pemilu? ’’Masak orang diundang saja, dicurigai sih,’’ jawab Pram, lantas tertawa lepas. (pri)

Senin 26 Januari 2009

Anto Winarno

TERTIB: Bagi daerah berkembang, cukup komplek persoalan perkotaan yang akan dihadapi. Seperti di Kota Sanggau masih butuh berbagai pembenahan untuk menciptakan kota yang nyaman dan rapi.

Pertanian dan Peternakan Butuh Perencanaan Matang

SANGGAU – Sangat penting dilakukan perencanaan matang di sektor pertanian seperti komoditi tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, pengolahan hasil dan perdagangan skala kecil.

Hal itu dikatakan oleh Penjabat Bupati Sanggau Drs MH Munsin MH untuk menyikapi masih lemahnya ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau ini. Yakni yang mencakup belum terpenuhinya kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap beras, telur, daging dan ikan. Sehingga beberapa komoditi itu harus didatangkan dari luar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

“Masih kurangnya pangan untuk konsumsi masyarakat itu harus diupayakan bersama supaya tidak terjadi. Karena jelas, bahwa produksi pertanian kita masih belum mampu memenuhi ketersediaan pangan di Kabupaten Sanggau. Buktinya, kita masih mengimpor beras, ikan, telur dan daging dari luar,” kata Munsin baru-baru ini.

Karenannya, puncuk kekhawatiran jika daerah pengekspor bahan-bahan itu tidak mampu lagi mensuplay karena penurunan produksi akibat bencana alam dan sebagainya, maka akan menimbulkan persoalan serius bagi daerah ini. Ditambah lagi dengan banyaknya kendala yang dihadapi oleh petani dengan keterbatasan ketersediaan pupuk di tingkat petani, seretnya permodalan masyarakat dan factor ketersediaan tenaga petani yang mengakibatkan produksi yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai.

Untuk itu Munsin menyebutkan beberapa langkah yang bisa diambil dalam rangka peningkatan produksi pangan. Misalnya di bidang pertanian dengan penyediaan benih unggul padi dan jagung, penyediaan, perbaikan infrastruktur berupa jalan usaha tani, perbaiki jaringan irigasi usaha tani dan jaringan irigasi desa, pengamanan produksi, penanganan dampak iklim, pengendalian organisme pengganggu tanaman dan penanganan pasca panen.

Selanjutnya di bidang peternakan, yakni melalui penyediaan bibit ternak unggul, peningkatan kegiatan iseminasi buatan dan kawin alam, vaksinasi dan penyediaan hijauan makanan ternak.

“Karena program percepatan pencapaian swasembada daging sapi 2010 Kalbar, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penyediaan daging bagi masyarakat,” tambahnya.

Di bidang perikanan, yakni dengan cara budidaya ikan keramba, jaring apung, jaring tancap, kolam apung lengkap dengan benih dan pakan, mengembangkan sentra-sentra perikanan melalui restocking (penebaran benih ikan ke perairan umum, penyediaan bibit ikan lele, mas, patin, nila dan bawal air tawar, pembangunan pasar ikan dan pemberdayaan balai benih ikan (BBI) serta pasar benih ikan (PBI) juga menyediakan sarana pengawasan seperti speed boat. “Diharapkan jajaran instansi terkait dapat bekerja keras lagi dengan harapan mampu mendorong perekonomian masyarakat secara berkelanjutan,” tandasnya.(An)

SANGGAU--Alokasi dana untuk pendidikan di APBD Kabupaten Sanggau Tahun 2009 yang akan meningkat drastis perlu dicermati dan ditindaklanjuti oleh jajaran teknis, khususnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

“Sektor pendidikan harus mendapat perhatian khusus karena merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan. Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan harus direalisasikan,” kata Bernardus Anggoi SPd, tokoh masyarakat Dayak Hibun Parindu kemarin.

Menurutnya, selama ini fokus pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan cenderung pada peningkatan fisik. Sementara itu untuk peningkatan proses belajar mengajar diserankan langsung tanggung jawabnya kepada sekolah. Hal ini mengakibatkan kewalahan pihak sekolah yang memiliki dana amat terbatas. “Sehingga tidak mampu berbuat banyak oleh karena biaya operasional yang besar, sedangkan dana yang dialokasikan untuk sekolahan cukup minim,” imbuhnya.

Untuk itu, dana pendidikan dalam APBD tahun 2009 sebaiknya difokuskan kepada bidang proses belajar mengajar. Misalnya dengan penggandaan LKS, pembelian buku refrensi guru, pelatihan yang berkaitan dengan mata pelajaran seperti penambahan jam belajar siswa yang daya tangkapnya kurang.

Selanjutnya diperhatikan pula insentif kelebihan mengajar, tunjangan guru kelas rangkap (khusus SD) pada sekolah yang tenaga gurunya kurang, penambahan insentif guru honor, penggandaan bahan try out dan lain sebagainya. “Semua kebutuhan itu sebaiknya diserahkan kepada sekolah untuk mengelolanya sendiri.

Karena sekolah lah yang lebih tahu soal kebutuhannya masing-masing, termasuk untuk menghindari terjadinya kong kalikong alias KKN,” cetusnya.

Selanjutnya, menghindari penggunaan dana supaya tidak menyimpang, maka perlu pengawasan keuangan yang lebih ketat. Sehingga penyalahgunaan dana dapat diminimalisir. Kalau perlu penyimpangan dapat ditiadakan sehingga dana yang dialokasikan dapat berdaya guna dan berhasil guna sesuai denga peruntukkannya.

Karena sekolah sebagai ujung tombak keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, perlu mendapat perhatian khusus. Mulai dari penempatan atau pengangkatan kepala sekolah sampai pada aktivitas guru dalam proses belajar mengajar hingga pada bimbingan, pengawasan dan pembinaan teknis dari pengawasan sekolah. Yang lebih utama lagi adalah penilaian kinerja sekolah, kepala sekolah dan para gurunya secara objektif.

“Kita berharap semoga dana pendidikan yang ditingkatkan secara drastis pada tahun 2009 ini tidak berkurang sama sekali dan dapat dimanfaatkan secara murni, konsekwen dan efektif. Untuk itu kepada para wakil rakyat yang terhormat dimohon benar-benar menggunakan hari nurani yang paling dalam untuk mengkaji masalah ini. Semoga mutu pendidikan di Kabupaten Sanggau dapat bersaing dengan kabupaten lain. Idealnya dapat meningkat secara drastis pula,” paparnya. (An)

PP Nomor 6 Tahun 2007

Payung Hukum Membangun Hutan Tanaman Rakyat SANGGAU--Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2007 jo PP Nomor 3 tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan adalah tonggak pemberian akses kepada masyarakat untuk turut membangun hutan di dalam kawasan hutan produksi dalam bentuk hutan tanaman rakyat (HTR).

Menurut DR Ir Bambang Widyantoro MMA, pengurus APHI Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup dalam tulisannya menye-

butkan, dalam prosesnya individu atau koperasi tani hutan akan dapat memperoleh izin dalam bentuk IUPHHK-HTR di luar areal yang telah dibebani hak.

Hal ini dilandaskan pada upaya revitalisasi sektor kehutanan guna meningkatkan kontribusi kehutanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kemudian untuk pengurangan pengangguran serta pengentan kemiskinan (pro growth, pro job and pro poor). Upaya ini dilakukan dengan membangun hutan tanaman baru dengan pola 60 persen HTR (dialokasikan seluas 5,4 juta

hektar ) dan tambahan 40 persen HTI (seluas 3,6 juta hektar) dan ini akan menambah luas 9,1 juta hektar areal IUPHHK-HTI yang sudah ada SK nya sehingga menjadi 12,7 juta hektar.

Tanaman yang dihasilkan oleh HTR merupakan asset pemegang izin usaha dan dapat dijadikan sebagai agunan sepanjang izinnya masih berlaku. Izin HTR diberikan selama 60 tahun dan dapat diperpanjang selama 35 tahun.

Pola HTR ini, menurut Bambang dapat dibangun dengan pola mandiri, kemitraan dan developer (pengembang). Pola ini memi-

NASIONAL Detektif Swasta Efektif Buru Adrian Kiki JAKARTA--Perburuan terhadap aset-aset milik buron koruptor Adrian Kiki Ariawan diminta tidak hanya dilakukan melalui jalur-jalur resmi. Sebab, cara tersebut akan menemui banyak kendala. Pemerintah diminta menggunakan jasa detektif swasta (private investigator) untuk melacak aset milik terpidana seumur hidup kasus BLBI senilai Rp1,5 triliun itu. ”Dengan jalur resmi, bisa terkendala banyak aturan. Belum tentu juga di sana (Australia, Red) bersedia,” kata Hikmahanto Juwana, pengamat hukum internasional Universitas Indonesia, kepada koran ini kemarin (25/1).

Sesuai hukum di negeri Kanguru, pelacakan aset hanya bisa dilakukan untuk masa enam tahun ke belakang. Dengan demikian, untuk kasus Adrian Kiki, hal itu telah melampaui masa kedaluwarsa.

Aset-aset milik koruptor, lanjut Hikmahanto, diperkirakan sudah tidak menggunakan namanya sendiri. Selain itu, aset mereka tidak hanya di satu negara. ”Mereka (koruptor) sudah canggih-canggih. Bisa jadi sudah disebar atau dibaliknamakan ke orang lain,” urainya, lantas menyebut bahwa kerja private investigator lebih bebas.

Hikmahanto mengatakan, jika aset-aset tersebut telah teridentifikasi, pemerintah baru

Dengan jalur resmi, bisa terkendala banyak aturan. Belum tentu juga di sana (Australia, Red) bersedia.

Hikmahanto Juwana

menindaklanjutinya dengan melakukan upaya hukum resmi. ”Apa yang bisa dilakukan untuk menjangkaunya,” katanya. Untuk Adrian Kiki, dia menyebut putusan pengadilan bisa menjadi amunisi pemerintah. ”Diplomasi juga bisa untuk menekan agar mereka mau bekerja sama,” sambungnya.

Meski menjadi salah satu terobosan dalam melacak aset koruptor, menggunakan jasa detektif swasta bukan tanpa masalah. Salah satunya biaya untuk membayarnya. Belum lagi, jasa itu merupakan jasa asing. ”Di Indonesia belum ada.

Mereka kerja profesional,” jelas dekan Fakultas Hukum UI itu.

Akhir pekan lalu Ketua Tim Pemburu Koruptor (TPK) MuchtarArifin mengakui adanya aturan kedaluwarsa dari pemerintah Australia. ”Kalau menurut hukum kita belum. Tapi, terus kita jajaki dengan kejaksaan di sana,” katanya. Pada 9 hingga 13 Desember 2008 lalu, tim TPK telah terbang ke Australia.

Saat ini Adrian Kiki yang

ditangkap otoritas di Australia Barat pada 28 November 2008 lalu, masih dalam proses sidang di negara bagian Western Australia. Menurut Muchtar, Adrian tidak meminta jaminan untuk keluar. ”Dia punya hak, tapi tidak minta. Nanti tunggu sidang lagi 24 Februari,” kata Muchtar yang juga wakil Jaksa Agung itu.

Adrian Kiki merupakan terpidana dalam kasus BLBI Bank Surya bersama Bambang Sutrisno, mantan wakil presiden komisaris Bank Surya. Keduanya divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 13 November 2002 melalui pengadilan in absensia.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menguraikan bahwa Bambang dan Adrian terbukti telah memperkaya diri sendiri dengan menyalurkan kredit dari Bank Surya yang dipimpinnya ke 168 perusahaan Paper Company, yang tak jelas identitasnya.

Kredit tersebut lantas masuk ke rekening terdakwa.

Prosedur penyaluran kredit tersebut tidak mengindahkan peraturan perbankan yang berlaku di Indonesia sehingga layak dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi sesuai UU Antikorupsi No 3/1971. Buktinya, diperkuat data BPPN, sampai April 1998, kredit Bank Surya Rp 1,5 triliun itu tak pernah terlunasi. (fal/kim)

liki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam setiap pola tersebut, pemerintah melalui badan layanan umum (BLU) akan memberikan pinjaman uang engan bunga lunak kepada kelompok tani hutan. Sumber pendanaan dari dana reboisasi yang akan disalurkan melalui satuan kerja Departemen Kehutanan.

“Menurut sebagian kalangan pengusaha hutan dan bahkan oleh staf ahli Wapres RI akan menemui kesulitan. Karena masyarakat pada umumnya tidak peduli akan proses pengembalian pinjaman apalagi jika usaha ini tidak ber-

hasil dan merugi,” tulisnya.

Dijelaskannya, kunci keberhasilan HTR adalan tanaman berkayu harus diposisikan sebagai tabungan. Masyarakat harus mengkombinasikan tanamannya antara tanaman yang menghasilkan kayu pada tahun tertentu (sesuai daur) dan jenis lain yang bisa menghasilkan secara rutin.

“Artinya pada jenis lain tersebut dapat bisa dilakukan dengan menanam karet, palawija, umbiumbian, padi dan lainnya,” jelas Bambang yang juga menjabat sebagai Direktru Service di PT Finnantara Intiga ini.(An)

KPK Pantau Pengembalian Dana Japung JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memantau khusus pengembalian jasa pungut pajak daerah oleh gubernur seluruh Indonesia. Komisi mengharapkan agar para kepala daerah itu segera menyetorkan uang yang diterima kepada kas negara.

Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan Haryono Umar menegaskan bahwa KPK akan melihat langsung proses pengembalian itu. ”Segera kembalikan ke kas negara. Kami akan melihat berapa yang disetorkan itu,” jelasnya, kemarin.

Penghitungan pengembalian japung, kata Haryono, dihitung mulai kapan jasa pungut dari pajak daerah itu mulai diterima. ”Nilainya tentu sejak mereka mulai menerima,” tambahnya. Pekan lalu, Ketua KPK Antasari Azhar pernah mewantiwanti agar para orang nomor satu di provinsi segera menertibkan penerimaan jasa pungut. Menurut dia, aliran insentif itu hanya berhak diberikan sebagai upah para pemungut pajak. Bukan, seperti praktik selama ini yang turut masuk kantung para pejabat daerah.

Aliran japung tersebut berdasarkan pijakan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 60 Tahun 2002 tentang Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam aturan itu, penerima upah pungut yang seharusnya hanya khusus untuk pemungut pajak diperluas.

Mulai November tahun lalu, KPK sudah bergerak dengan memanggil sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta yang diduga menerima jasa pungut. Jasa pungut di DKI Jakarta disebut-sebut yang paling besar.

Bagi daerah yang masih memperdebatkan aturan agar mengembalikan saja. DPRD DKI sudah mengisyaratkan pengembalian ini. Namun soal indikasi korupsi tetap akan dilakukan penindakan.

Haryono menambahkan agar imbauan KPK ditaati, komisi akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh daerah yang diduga menerima aliran upah pungut itu. ”KPK akan merapatkannya termasuk pengembaliannya. Semua daerah harus tahu imbauan ini,” jelasnya. (git)

Pontianak Post

Senin 26 Januari 2009

INTERNASIONAL

9

Rekonstruksi Gaza Terancam

lintas Manca

Gedung Disapu Badai KERIANGAN bocah-bocah yang bermain baseball di sebuah gedung olahraga di Sant Boi de Llobregat, Barcelona, Spanyol, sirna berganti jerit ketakutan Sabtu (24/1). Bangunan yang mereka gunakan mendadak ambruk disapu badai.

Empat anak kehilangan nyawa dalam petaka yang disebabkan angin berkecepatan 160 kilometer per jam itu. Sebanyak 16 yang lain terluka, tiga di antaranya yang kritis dilarikan ke rumah sakit.

Tim penolong bergerak cepat mengevakuasi para korban selamat maupun yang meninggal. Jasad anak-anak malang itu berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung. Sebagai tanda duka cita atas kejadian tragis tersebut, para pemain sepakbola tim FC Barcelona mengheningkan cipta selama satu menit sebelum mereka berlaga melawan Numancia kemarin malam.

Korban lain yang meninggal di Barcelona di antaranya seorang perempuan yang tertimpa tembok, dan seorang polisi lalu lintas yang dihantam pohon ambruk di utara Galicia.

Selain Spanyol, badai juga menyapu Prancis wilayah barat daya. Di negeri Nicolas Sarkozy itu, kecepatan angin bahkan sampai 183 kilometer per jam. BBC melaporkan, sedikitnya 15 orang meninggal di Spanyol dan Prancis dalam bencana alam terburuk di awal 2009 ini. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan segera mengunjungi lokasi musibah.

Dampak lain petaka ini, lebih dari 1,8 juta warga Prancis dan ratusan ribu di Spanyol tidak bisa menikmati jaringan listrik yang lumpuh. Bahkan, belasan ribu warga di Alicante dievakuasi karena hutan di dekat tempat tinggal mereka terbakar akibat kabel listrik yang putus itu. (hep/ami)

Pemerintah Tiongkok Bagi-bagi Angpao AGAR masyarakat yang terkena imbas krisis ekononomi dapat ikut berbahagia merayakan Festifal Musim Semi atau tahun baru kalender Tionghoa, pemerintah berbagai level di seluruh Tiongkok merogoh kocek untuk bagi-bagi angpao. Pemerintah pusat Tiongkok menganggarkan total dana senilai CNY sembilan milyar (sekitar Rp 14,8 triliun) untuk dibagi-bagikan kepada 74 juta warga miskin baik di perkotaan maupun pedesaan.

Angpao bagi masyarakat kota dan desa tak sama jumlahnya. Bagi kaum miskin urban, pemerintah memberikan angpao sebesar CNY 150 (sekitar Rp 247 ribu) sementara kaum papa rural mendapat CNY 100 (sekitar Rp 164 ribu) perkepala. Itu baru dari pemerintah pusat, pemerintah daerah lain lagi. Bila digabung, dana itu cukup besar juga. ’’Kami akhirnya bisa merayakan tahun baru berkat subsidi,’’ kata Yangzom, seorang perempuan tua Tibet seperti dilansir harian Xinhua. Dia mendapatkan angpao dari pemerintah sebesar CNY 800 (sekitar Rp 1,3 juta).

Sekeluarga berempat orang, total angpao yang mereka terima cukup besar yakni CNY 3200 (sekitar Rp 5,2 juta).

Pemerintah Daerah Otonomi Tibet memang memberi CNY 800 untuk sekitar 37.026 warga miskin dan 31.375 pensiuan pegawai negeri sipil. (ape)

AFP Photo

MULAI SEKOLAH: Anak-anak Palestina mulai masuk sekolah setelah Israel menarik pasukan dari Jalur Gaza. Kerusakan insfrastruktur akibat serangan Israel masih didata untuk dibangun kembali oleh negaranegara sahabat Palestina.

Imlek di Tengah Krisis BEIJING-Hari raya Imlek tahun ini terasa suram bagi sekitar 200 juta buruh migran internal di Tiongkok. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang ceria dan tanpa beban, kini, mereka harus pulang ke kampung halaman dengan kepala tertunduk sambil memikul dampak berat krisis finansial global; terbuang dari pekerjaan.

Biasanya, perayaan tahun baru kalender Tionghoa ini adalah masa saling berkumpul diantara keluarga. Sama seperti perayaan hari-hari besar keagamaan lain, seperti Idul Fitri maupun Natal. Mereka yang berjuang mengadu nasib di tanah rantau, sebisa mungkin pulang mengunjungi keluarga. Inilah masa berefleksi. Meninjau hari-hari yang melambai pergi dan membuat rencana-rencana masa depan. Kini, warga pedesaan yang mengandalkan ekonomi dari pekerjaan sebagai buruh merasa kian getir. Imlek tahun ini sekaligus menjadi momen untuk membuat rencana-rencana konkrit tentang dimana selanjutnya akan bekerja.

Krisis finansial global cukup keras menghantam Tiongkok sebagai salah satu negara industri. Pabrik-pabrik oleng bahkan kolaps. Jutaan karyawan terpaksa kehilangan mata pencaharian.

Berdasar laporan media-media lokal, selama seminggu ini, lebih dari sepuluh juta mantan buruh migran pulang ke

kampung halaman dan kembali bekerja sebagai petani. Di pusat industri Zhenyang County misalnya, lebih dari 25 ribu perantau kembali pulang sejak Desember, 60 persen lebih diantaranya adalah buruh migran, sejak kehilangan pekerjaan. Cai Qin, buruh migran dari daerah miskin di barat daya provinsi Guizhou, merasakan itu. Selama tujuh tahun belakangan, Festifal Musim Semi (Spring Festival) ini adalah momen yang sangat membahagiakan bagi keluarganya. Penghasilan sebagai buruh migran di Hong Kong terhitung lumayan. Perbulan, dia dan istri setidaknya meraup pendapatan CNY 2000 (sekitar Rp 3,2 juta). Dari penghasilan itu, dia bisa nyicil rumah dan menyekolahkan adik iparnya.

Tahun ini, situasinya berbeda. Perusahaan pembuat mainan tempat pria 32 tahun itu dan istri bekerja gulung tikar pada November lalu. Mereka terpaksa pulang ke kampung halaman lebih cepat.

Biasanya, jika pulang merayakan imlek, dia pasti membawa aneka oleh-oleh seperti pakaian dan lainnya, namun kini, mereka pulang dengan tangan hampa. ’’Kami tak tahu harus berbuat apa habis liburan ini, kepala saya selalu memikirkan itu,’’kata Cai seperti dilaporkan Wall Street Journal.

Memang, berdasar data dari Biro Statistik Nasional Tiongkok, pendapatan

masyarakat desa naik berlipat ganda dari pekerjaan sebagai buruh ketimbang petani. Sekitar CNY 1596 (sekitar Rp 2,6 juta) atau 39 persen dari pendapatan perkapita tahunan masyarakat pedesaan berasal dari gaji tahun 2007, naik 20 persen pada 1990. ’’Tahun-tahun belakangan, mengabaikan situasi menyedihkan saat ini, mobilitas para buruh migran naik,’’ kata Dorothy Solinger, seorang profesor kajian migrasi internal Tiongkok dari University of California. ’’Sekarang mobilitasnya berpotensi turun,’’ sambungnya.

Disisi lain, di stasiun Beijing West Railway, para buruh migran yang hendak bertolak pulang kampung merasa lebih optimis, meski tahu bursa persaingan kerja pasti lebih ketat. Mereka mengaku akan nekat kembali ke “kota” usai libur perayaan hari raya imlek ini. ’’Saya yakin, pasti nanti menemukan sesuatu disini,’’ kata Zhai Yuanhui dari desa Peicundian di provinsi Henan. Selama tiga tahun belakangan dia mengadu Nasib ke ibu kota Beijing bekerja serabutan untuk menafkahi keluarga. ’’Hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil, saya bisa meraup CNY 1000 perbulan (sekitar Rp 1,6 juta), sedangkan di desa sana, mendapat CNY 2000 (sekitar Rp 3,2 juta) sepanjang tahun saja sudah untung,’’ lanjutnya.

GAZA-Sejumlah negara sudah menjanjikan bakal mengalirkan dana untuk merekonstruksi Jalur Gaza. Tapi, permasalahan baru mengemuka: siapa yang berhak mengelola dana jumbo tersebut?

Hamas jelas merasa sebagai pihak yang paling berhak.

“Harap diingat, Hamas adalah pemerintah (yang berkuasa di Gaza). Kalau komunitas internasional ingin membangun kembali Gaza, silakan saja, tapi harus di bawah supervise Hamas,” kata Abu Rushki Zaza, menteri ekonomi Hamas, seperti dilansir The Guardian.

Menurut Zaza, Fatah tak perlu dilibatkan karena rival mereka yang lebih moderat itu tak punya otoritas di Gaza.

“Semua orang Palestina memang menghendaki rekonsiliasi (antara Hamas dan Fatah).

Tapi, itu baru bisa terjadi kalau Organisasi Pembebasan Palestina (yang didominasi Fatah) bisa ditata ulang,” ujarnya setelah memimpin salat Jumat di Masjid AlFilisteen.

Keinginan Hamas itu ditentang keras Israel dan Amerika Serikat.

Mereka mendasarkan kecurigaan pada alasan lama, yakni uang rekonstruksi yang dikirim ke Gaza malah digunakan Hamas untuk membeli senjata. “Kami harus memastikan kalau rekonstruksi Gaza bukanlah untuk rekonstruksi Hamas,” kata Mark Regev, juru bicara pemerintah Israel, seperti dikutip The Christian Science Monitor.

Israel menginginkan agar Fatah di bawah Presiden Mahmud Abbas ikut dilibatkan. Negeri Yahudi itu memegang peranan penting dalam rekonstruksi Gaza karena merekalah yang menguasai wilayah perbatasan.

Kalau Hamas memaksa menjadi supervisi tunggal proyek rekonstruksi, Israel diper-

kirakan akan memperkuat blokade. Jika itu terjadi, material bangunan bakal sulit menembus Gaza. Mengandalkan terowongan yang menghubungkan Rafah Mesir dengan Rafah Palestina jelas tak mencukupi.

Pada akhirnya yang jadi korban lagi-lagi adalah warga Gaza. Akibat sengkarut politik antara Hamas, Fatah, dan Israel, rekonstruksi menjadi tidak jelas kapan bisa dimulai. Padahal, kebiadaban Israel telah membumihanguskan 4.000 rumah dan 17.000 bangunan lainnya dalam kondisi setengah hancur. Menurut Ketua Tim Kemanusiaan PBB John Holmes yang Kamis lalu (22/1) baru mengunjungi Gaza, warga wilayah itu sangat membutuhkan air bersih, listrik, sanitasi, dan tempat penampungan sementara sesegera mungkin.

Diperkirakan, butuh dana sekitar USD 1,6 miliar (sekitar Rp 16,8 triliun) untuk memulihkan Gaza. Tapi, soal ini, tak akan menjadi masalah.

Arab Saudi sudah menjanjikan bantuan sebesar USD 1,1 miliar (Rp 11,5 triliun).

Bantuan dalam jumlah sama besarnya juga akan diberikan secara kolektif oleh negaranegara Teluk lainnya.

Persoalannya ya itu tadi, siapa yang akan dipercaya memegang dana sebesar itu?

Hamas memang sudah mulai membagikan uang sebanyak USD 500 (Rp 5,5 juta) untuk warga Gaza yang kehilangan rumah.

Tapi, masalah tak selesai disitu. “Mereka (Hamas) memang punya uang dan kekuatan. Mereka bisa memberi uang kepada rakyat untuk membangun rumah lagi,” kata Faisal Abu Shalah, legislator dari Fatah untuk wilayah Gaza. “Tapi, apa gunanya uang kalau tak bisa dibelanjakan. Sekadar semen satu kantong saja tak ada disini,” lanjutnya. (ape/ttg)

10

Pontianak Post

Lembaga Survei Tolak Aturan Registrasi KPU

Berbagi Kasih Imlek 2560 di Pontianak

Hilangkan Diskriminasi dan Tingkatkan Toleransi PONTIANAK –Albert Yaputra, anggota DPR RI Komisi VII selalu menjadikan momen hari raya sebagai tempat berbagi kasih. Bagi Albert, berbagi kasih itu tidak memandang agama dan suku. Sama seperti ketika ia membagikan paket Imlek 2560, selama dua pekan terakhir di Pontianak dan Singkawang. Semua warga kurang mampu di daerah yang ia kunjungi mendapat paket Imlek tanpa membeda-bedakan. ”Semua warga sama. Momen perayaan Imlek bukan hanya milik warga Tionghoa,” ujar Albert via telepon, Minggu (25/1).

Selain tidak membeda-bedakan saat berbagi kasih, Albert ikut berperan aktif dalam pengesahan UU Anti Diskriminasi pada 28 Oktober 2008. ”Waktu itu saya menjadi Wakil Ketua Pansus RUUAnti Diskriminasi. Kami berjuang lebih dari tiga tahun untuk pengesahannya,” kata Wakil Kalbar dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Pengesahan UU Anti Diskriminasi itu harus melalui rapat paripurna.

Albert yang mendapat tugas membacakannya saat itu, sebagai wakil

Fraksi Demokrat. Pengesahan UU Anti Diskriminasi mempertegas sanksi bagi pihak yang melanggarnya.

Sankinya, denda maksimal Rp100 juta dan hukuman penjara 30 persen lebih berat dari ketentuan UU yang sudah ada. ”UU Anti Diskriminasi sangat berguna bagi semua suku di Indonesia, bukan hanya untuk warga Tionghoa,” ujar bapak tiga anak itu.

Sebelum pengesahan dilakukan, pansus mengadakan studi banding ke Amerika. Albert yang memimpin rombongan. Mereka di sana selama lima hari, dipotong waktu perjalanan.

Mereka langsung menyaksikan kehidupan warga Negro, Timur Tengah dan Asia yang tanpa diskriminasi di sana. ”Itu menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami,” kata Korwil Kalbar Partai Demokrat itu.

Mereka juga ikut dalam kongres di Washington DC. Di sana, Albert diberikan kesempatan untuk berbicara di depan kongres. Selain meminta masukan dari kongres atas RUU Anti Diskriminasi, ia juga memperkenalkan diri sebagai anggota DPR RI wakil Kalbar. ”Saya bangga menjadi

Istimewa

PAKET: Albert memberikan paket Imlek pada warga Jl.Kayu Manis di Pontianak Barat.

wakil Kalbar untuk Insonesia yang pertama berbicara di depan kongres internasional,” ujarnya.

Selain kontribusi pada UU Anti Diskriminasi, Albert turut berkontribusi dalam ekonomi Kalbar. Pada 2008, ia pernah mengajak Lan Li Jun Duta Besar China untuk Indonesia bersama tim ekonominya untuk berkunjung ke Kalbar. Mereka ingin

turut menggerakkan ekonomi Kalbar melalui beberapa investasi, seperti listrik dan perkebunan sawit. Bisa saja berkembang ke infrastruktur. ”Waktu itu, Hasan Karman Walikota Singkawang yang menjemput kami. Selain listrik dan sawit, ada juga pembicaraan tentang rencana pembangunan airport di Singkawang,” katanya. (ser3)

2501 Demokrat Anggap PDIP Sedang Gamang

JAKARTA – Manuver PDIP mengumpulkan sejumlah tokoh parpol dan tokoh nasional di Solo tidak membuat Partai Demokrat berkecil hati. Sejumlah petinggi partai yang dipimpin Presiden SBY itu justru menilai PDIP sedang gamang dengan langkah politiknya. ’’PDIP lagi bingung menentukan siapa cawapresnya. Maka, semua dikumpulin begitu. Demokrat memang belum memikirkan capres-cawapres

sampai ketahuan hasil pemilu legislatif,’’ kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok di Jakarta kemarin (25/1). Mengenai acara pembukaan Rakernas IV PDIP di Solo pada 27 Januari, Ahmad menegaskan, asal diundang, pihaknya pasti akan mengusahakan untuk hadir. ’’Tapi, sampai sekarang saya belum tahu (ada undangan itu, Red).

Pak SBY pun, kalau diundang dan waktunya cocok, pasti datang dengan

senang hati,’’ tuturnya.Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, secara politik memang sangat mungkin ada gerakan elite yang mendorong agar SBY dan Partai Demokrat ditinggal sendirian dalam Pilpres 2009. Meski begitu, dia meyakini semua partai politik akan berpikir kalkulatif dan rasional. ’’Parpol-parpol semakin matang dan dewasa sehingga tidak akan serampangan dalam menentukan

Senin 26 Januari 2009

pilihan politik dan garis kebijakannya.

Jadi, mereka tidak mungkin gampang dijebak masuk ke dalam skenario itu,’’ ujarnya.

Selain itu, Anas meyakini, garis politik dan pilihan jalan koalisi setiap partai pada Pilpres 2009 baru defenitif setelah pemilu legislatif. ’’Sebelum pemilu legislatif, belum akan ada yang mendekat atau menjauh dengan pasti,’’ jelas mantan ketua umum PB HMI itu. (pri)

JAKARTA – Lembaga survei ramairamai menolak aturan KPU yang mengharuskan mereka melakukan registrasi.

Peraturan tersebut dianggap melampaui Undang-Undang Pemilu Nomor 10 Tahun 2008. ’’Aturan yang telah ditetapkan KPU menunjukkan mereka tidak paham kerja lembaga survei,’’ujar Andrinof Chaniago, ketua Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, dalam keterangannya di Hotel Santika, Jakarta, kemarin (25/1).

Sebanyak 21 lembaga survei kemarin bersepakat menolak aturan KPU tersebut. Keputusan itu merupakan hasil musyawarah nasional (munas) I dari 21 lembaga yang tergabung perhimpunan tersebut. Beberapa lembaga survei yang bergabung, antara lain, Lembaga Survei Indonesia, Indobarometer Group, Cirrus Surveyor Group, Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia, MarkPlus, dan Indonesia Research and Development Institute.

Menurut Andrinof, sejumlah pasal dalam peraturan yang ditetapkan KPU itu merugikan lembaga survei. Pasal 12 ayat 4 dari aturan tentang partisipasi masyarakat menyebutkan, jika ada lembaga survei yang tidak memenuhi persyaratan administrasi dalam pasal 11, tidak berhak mengumumkan hasil surveinya terkait pemilu. ’’Aturan itu sangat jelas bertentangan dengan UU Pemilu,’’ ujar Andrinof.

Jika dibandingkan, pasal 89 ayat 5 UU Pemilu hanya melarang lembaga survei mengumumkan hasil survei pada 3 hari masa tenang pemilu. ”Ada hak kami yang dilanggar karena aturan KPU malah melebihi ketentuan undang-undang,” lanjut pria yang juga menjabat direktur

Cirrus Surveyor Group itu.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi menambahkan, aturan lain yang dinilai menunjukkan ketidakpahaman KPU adalah pasal 11 poin C7. Dalam pasal itu disebutkan, KPU mewajibkan lembaga survei mengumumkan metodologi dan juga sumber dana dari survei.

Menurut dia, tanpa persetujuan klien, lembaga survei tidak bisa sembarangan mengumumkan sumber dananya. Jika dilihat dengan bijak, setiap lembaga survei hidup dari klien. Semua membutuhkan dana. Namun, hal tersebut tidak bisa dilihat sebagai tolok ukur independensi sebuah lembaga survei. ’’Kami hidup dari klien. Namun, metodologi kami independen. Apa pun hasilnya, itu yang kami berikan kepada klien,’’ jelas Dodi.

Andrinof menegaskan bahwa perhimpunan memutuskan menolak rencana KPU tersebut. Namun, perhimpunan tidak akan menutup diri terhadap KPU. Pada prinsipnya, lembaga survei bersedia diatur jika sejumlah pasal dalam peraturan partisipasi masyarakat itu direvisi. ”KPU tidak pernah melibatkan kami dalam membuat aturan. Namun, kami akan mendatangi KPU untuk membuka dialog terhadap KPU,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia menyatakan akan merumuskan aturan kode etik terhadap lembaga survei. Fakta yang berkembang, hasil quick count lembaga survei selama ini kerap disebut sebagai pemicu masalah di sejumlah pilkada. ’’Kode etik yang akan dirumuskan itulah yang nanti diharap memperbaiki kinerja lembaga survei,’’ ujar Andrinof. (bay)

aneka

Pontianak Post Senin 26 Januari 2009

Soekarwo-Saifullah Menang Telak Sambungan dari halaman 1

(Kaji) dalam pilgub putaran esktra di Bangkalan dan Sampang.

Itu setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di dua kabupaten tersebut melakukan penghitungan suara manual kemarin (25/1).

Hanya, ada catatan dari penghitungan manual tersebut. Saksi Kaji di Bangkalan maupun Sampang kompak menolak menandatangani berita acara. Selain itu, angka golput meningkat pesat pada pilgub putaran ekstra. Di Bangkalan, golput mencapai 260.638 suara (39,03 persen).

Sementara di Sampang golput ”merebut” 38,47 persen atau 227.503 suara.

Radar Madura (Jawa Pos Group) melaporkan, penghitun-

Sambungan dari halaman 1

wanita hamil, dan merokok juga diharamkan untuk pengurus Majelis Ulama Indonesia,’’ katanya. Aturan bagi ulamanya itu dimaksudkan agar bisa menjadi teladan bagi umat untuk berangsur-angsur meninggalkan rokok.

Pimpinan Ijtimak Forum Komisi Fatwa Prof Dr HM.Amin Suma MA mengatakan, terkait putusan hukum merokok dilarang antara haram dan makruh itu, perlu perangkat hukum yang mengaturnya. MUI akan mengomunikasin kepada pemerintah. ’’Yang berhak melakukan eksekusi sebagai realisasi sanksi jelas kewenangan pemerintah, bukan masyarakat. Itu pun jika sudah ada payung hukumnya,’’

Anak Buruh Genteng Raih MVP

gan manual di KPUD Bangkalan digelar di aula MTsN Bangkalan.

Hasilnya, Karsa meraih 253.981 suara (63,78 persen). Sedangkan Kaji meraih dukungan 144.238 suara (36,22) persen.

Karsa ”menyapu bersih” suara di Bangkalan dengan unggul di 18 atau seluruh kecamatan. Padahal, pada putaran II lalu, Kaji sempat merebut satu kecamatan, yakni Socah dengan meraup 9.750 suara, sedangkan Karsa 8.929 suara. Kemarin di kecamatan yang berbatasan dengan pusat kota tersebut, Karsa berbalik unggul 12.112 suara, sedangkan Kaji hanya meraih 9.653 suara.

Penghitungan suara manual oleh KPUD Bangkalan diwarnai aksi menolak tanda tangan dari dua saksi pasangan Kaji. Setelah semua hasil dari 18 kecamatan

direkapitulasi, dua saksi Kaji, Achmad Ali Ridho dan Hari, menyampaikan keberatannya. ”Apa pun hasil pilgub ekstra bagi kami tidak ada masalah. Sebab, inilah demokrasi ala Bangkalan.

Namun, perjalanan menuju demokrasi ini yang kami rasa perlu diperbaiki,” ujar Hari.

Saksi Kaji tersebut lantas mempersoalkan perbedaan DPT pada pilgub ekstra dengan putaran II lalu. Mereka juga menyebut adanya pelanggaran terstruktur dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat RT. ”Janji mereka kan DPT coblos ulang pakai DPT putaran II. Tapi, kenapa di TPS 3 Desa Paseseh dan Telaga Biru serta TPS 2 Bumi Anyar Tanjung Bumi kok bisa beda,” jelasnya.

Ketua KPUD Bangkalan Jazuli Nur menolak keberatan saksi

Kaji karena materi keberatannya berada di luar agenda rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten. Rekapitulasi akhirnya ditutup tanpa adanya tanda tangan dari pihak Kaji.

Sementara itu, penghitungan suara manual di Kantor KPUD Sampang juga diwarnai penolakan tanda tangan saksi Kaji, Rahmatullah Al-Amin. Sebaliknya, Arman Saputra, saksi Karsa, menerima hasil rekapitulasi.

Berdasar pantauan koran ini sejak pukul 09.30, silang pendapat antara saksi masing-masing pasangan calon mewarnai jalannya acara penghitungan. Bahkan, saat PPK dan panwas utusan 14 kecamatan maju, saksi Kaji selalu menolak dengan beraneka alasan dan saksi Karsa bersikap sebaliknya.(ale/yan/mat/jpnn/kim)

katanya.

Prof Nurhayati Hakim, Dewan Penasihat MUI Sumbar, menyatakan bahwa keputusan itu sudah memadai dan tidak ada masalah. ’’Paling tidak, fatwa MUI tersebut sudah ada batasan sehingga masyarakat tidak bisa bebas merokok lagi,’’ katanya.

Meskipun sudah disepakati secara bulat, ada ulama yang menyatakan kekecewaannya.

Wakil Ketua Dewan Fatwa Matla’ul Anwar Pusat Teuku Zulkarnain menilai sikap MUI yang tidak berani mengeluarkan fatwa ’’merokok hukumnya haram’’ suatu sikap yang menyedihkan sehingga keputusan forum ijtimak MUI itu diyakini pelaksanaannya tidak akan optimal. ’’Padahal, kalangan ulama dunia dalam konfrensi

umat Islam sedunia di Brunei telah memutuskan merokok itu haram. Dan, Malaysia sudah lama memutuskan haram,’’ katanya di sela sidang pleno.

Teuku Zulkarnain pada kesempatan itu meminta pemerintah mencarikan jalan keluar bagi orang-orang yang saat ini masih menggantungkan hidup dari rokok. ’’Sepuluh tahun lagi pemerintah akan menghadapi kenyataan seluruh dunia membenci rokok. Dan, itu tidak bisa ditawar-tawar lagi,’’ ujarnya.

Amin Suma menambahkan, hukum merokok dapat kembali lagi dibahas dalam Ijtima Komisi Fatwa MUI IV yang bakal digelar dua tahun lagi. ’’Bergantung kepada pertanyaan dari peminat fatwa kepada MUI, maka pembahasan dengan topik yang sama,’’

katanya. ’’Tidak ada fatwa yang abadi. Namun, fatwa itu bisa berubah. Toh, UUD 1945 saja bisa diamandemen,’’ lanjutnya.

Ijtimak ulama kemarin juga memutuskan beberapa fatwa lain seperti soal yoga. Yoga dianggap haram bagi umat muslim jika dalam pelaksanaannya menggunakan ritual agama tertentu.

Namun, untuk senam yang mirip gerakan yoga dan murni untuk olahraga dan kesehatan, hukumnya mubah.

Kemudian, soal vasektomi atau teknik kontrasepsi pria dengan pemotongan saluran sperma. ’’Vasektomi dinyatakan haram karena berdasar rekomendasi dari kedokteran tidak ada jaminan pria yang melakukan vasektomi bisa disuburkan kembali,’’ kata Gusrizal. (rdo/geb/jpnn/kim)

Remaja Haram Merokok

Pendulang Wajib Beli Kartu Rp 1 Juta Per Enam Bulan Sambungan dari halaman 1

terdekat bagi para penambang dari luar Sultra. Para pendulang berasal dari berbagai kota di wilayah tanah air. Mulai Banda Aceh, Tasikmalaya (Jabar), Lamongan (Jatim), Manado, hingga warga Timika, Papua. Bahkan, ada beberapa penambang berkelompok yang datang dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat mendarat di Bandara Monginsidi pada Senin (13/1) lalu, Koran ini satu pesawat dengan rombongan beranggota 10 penambang dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari Bandara Monginsidi, para penambang harus melewati Kota Kendari sebelum menuju Bombana. Jarak Kendari–Bombana sekitar 230 kilometer. Itu belum termasuk jarak menuju dua lokasi penambangan di Sentra Permukiman (SP)-8, Rarowatu Utara, dan Sungai Tahi Ite, Rarowatu. Disebut SP-8 karena dulu wilayah yang berbatasan dengan area Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Barito Pasific Timber itu merupakan bekas lokasi transmigrasi.

Bombana yang didiami suku Moronene dimitoskan sebagai Negeri Dewi Sri. Sebab, kawasan itu menjadi sentra lumbung padi di Sultra. Sebelum ditemukannya emas, mata pencaharian penduduk adalah bertani dan nelayan.

Bombana sendiri merupakan nama kabupaten hasil pemekaran dari Kabupetan Buton. Ibu kota Bombana adalah Kasipute. Angkutan umum menuju Kasipute amat terbatas. Setiap hari dilayani dua kali keberangkatan. Yakni, pagi dan siang. Armadanya Isuzu Panther, Toyota Kijang, Mitsubishi Kuda, dan Suzuki APV. Perjalanan menuju Kasi-

pute ditempuh dalam waktu lima hingga enam jam dengan transit sekitar 15 menit di sebuah rumah makan. Tarifnya Rp 50 ribu untuk sekali jalan.

Perjalanan dari Kendari menuju Bombana melewati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Jalanan melintasi hutan dan padang Savana. Padang itu bagian dari Taman Nasional Aopa yang pernah menjadi koloni ratusan ribu rusa. Di sana sinyal telepon hanya sesekali muncul saat berada di dekat kantor kecamatan.

Sepanjang jalan menuju Bombana sudah terasa suasana penambangan. Wartawan Koran ini berpapasan dengan konvoi belasan sepeda motor yang membawa peralatan sama: ransel pakaian, wajan besar, sekop, linggis, jeriken, dan tenda terpal.

Baik pengemudi maupun pemboncengnya rata-rata berpakaian lusuh oleh sisa lumpur.

Sampai di Bombana, mobil yang kami tumpangi berhenti di Terminal Kasipute. Jarak dari terminal menuju lokasi tambang sekitar 30 kilometer. Untuk mencapai lokasi, tak tersedia angkutan umum. Satu-satunya angkutan adalah Mitsubihi Strada dan mobil 4WD lain. Itu pun ikut nebeng saat pemiliknya hendak menuju SP-8 pada pagi hari.

Pontianak Post terpaksa merogoh kocek hingga Rp 400 ribu untuk menyewa ojek setengah hari berkeliling SP-8 dan Sungai Tahi Ite. ’’Saya kebetulan libur mendulang, jadi sesekali bolehlah mengojek,’’ ujar Amin, seorang pengojek beralamat di Rumbia.

Dari Kasipute, perjalanan menuju SP-8 memerlukan waktu sekitar tiga jam.

Sejak adanya tambang emas, kondisi Kota Kasipute mendadak

11

berubah drastis. Aktivitas ekonomi menggeliat kencang. SPBU yang sebelumnya sepi pembeli, belakangan diserbu berbagai kendaraan. Mulai sepeda motor yang rata-rata baru, hingga mobil 4WD yang akan menuju lokasi penambangan. Saat stok bensin di SPBU habis, pengendara tak punya pilihan selain membeli dari penjual eceran dengan harga Rp 10.000 per liter.

Untuk mencapai SP-8 perlu perjuangan ekstrakeras. Sebab, kondisi jalanan sangat memprihatinkan. Ruas jalan tak ubahnya kubangan. Di sana-sini penuh lubang. Setiap kali hendak melewati jembatan, pengendara terpaksa turun dari sepeda motor.

Kami terpaksa melintasi badan sungai yang kebetulan kering. Sebagian jalan agak menanjak karena lokasi menuju SP-8 berada pada Pegunungan Verbeek.

Di tengah perjalanan, kami mendapati pos pemeriksaan yang dijaga petugas berseragam Satpol PP. Petugas itu menanyakan kartu izin masuk lokasi penambangan.

Amin lantas menyodorkan sebuah kartu dari dompetnya.

Sang petugas akhirnya membuka pintu portal dan menyilakan kami melanjutkan perjalanan. ’’Kalau nggak punya kartu, penambang (liar) biasanya lewat jalan tikus.

Itu di sana jalan-jalannya,’’ kata Amin sambil menunjukkan rerimbunan hutan. Kalaupun terpaksa, penambang bisa saja menyogok Rp 20.000 kepada petugas untuk bisa melintas.

Lokasi penambangan emas awalnya bebas dimasuki siapa pun. Tak terkecuali penambang dari luar Sultra. Sejak ”tambang emas” itu tercium warga pada September 2008, sekitar 60.000 penambang liar tumpah ruah ke sana. Itu berarti sudah lebih

separo dari jumlah penduduk Kabupaten Bombana yang pada 2005 tercatat ”hanya” 110.029 jiwa.

Sejak muncul berbagai dampak sosial, Pemkab Bombana per November 2008 membatasi penambang melalui penerbitan kartu. Hanya penambang berkartu yang dapat masuk lokasi.

Biaya pengurusan kartu sesuai domisili penambang. Penambang ber-KTP Bombana dipungut Rp 100.000 per enam bulan.

Sedangkan warga ber-KTP di luar Bombana ditarik biaya Rp 1 juta. Kartu izin memasuki lokasi galian golongan A dan B itu berlaku enam bulan.

Setelah dua jam menyusuri jalanan off-road, kami singgah sejenak di kawasan SP-9, Wububangka. Ini lokasi penambangan emas paling dekat dari Kasipute.

Aktivitas penambangan terlihat berada di tengah-tengah padang ilalang. Di tengah padang ilalang itu terlihat aktivitas penambangan liar. Para penambang membentuk kelompok-kelompok kecil saat menggali lubang. Dari lubang sedalam 5-6 meter, penambang mengumpulkan tanah material yang mengandung serbuk dan buliran emas. ’’Istilahnya, kalau lagi bernasib baik, kami dapat satu hingga dua kaca,’’ kata Andi Mansyur, pendulang emas dari Siwa, Sulsel. Kaca adalah istilah untuk berapa bulir emas. Sepuluh kaca berukuran sedang setara dengan 1 gram.

Material mengandung emas itu berada pada kedalaman tertentu.

Adakalanya berada pada kedalaman satu meter bahkan kurang.

Namun, seperti di Wububangka, penambang baru mendapatkan material pada kedalaman 4-6 meter. (bersambung)

Sambungan dari halaman 1

tim bergantian memimpin pada menit-menit akhir pertandingan. Beruntung bagi SMAN 1 Mataram, tembakan-tembakan terakhir Kesuma tak ada yang masuk. Mereka pun menang 55-54.

Dalam final kemarin, para juara bertahan memang masih berjaya. Pada final putri, SMAN 1 Jonggat mampu menjaga gelar dengan mengalahkan SMAN 1 Sikur, 71-30.SMAN 1 Jonggat juga bertambah bangga ketika pemainnya, Siti Rofikah, ikut terpilih masuk League DBL First Team dan dinobatkan sebagai Honda Most Valuable Player (MVP). Berarti, dia akan terbang ke Surabaya pada Agustus

hijau, terutama kecambahnya, “Selain itu, di saat bangun tidur berfungsi sebagai antioksidan badan terasa segar, walaupun yang dapat memperlambat ketika di malam harinya terpaksa proses penuaan dan penyebaran tidur agak larut,” lanjutnya. sel kanker. Selain itu, beberapa Mengkonsumsi kacang hijau kandungan kacang hijau secara rutin amat banyak dapat membantu peningkatan manfaatnya, tak terkecuali kesuburan. Karena Zena-600 mereka yang sehat walafiat. juga mengandung isoflavon Conectique.com yang dirilis Rona kedelai, maka manfaatnya jadi Oktober 2006 menulis, selain makin komplet. Senyawa ini kadar proteinnya yang 24%, yang berguna bagi pertumbuhan dan pertama dikenal sebagai obat awal 1990pergantian sel-sel yang rusak, kacang hijau an oleh ahli Amerika. Selain sebagai juga mengandung zat gizi lainnya. Berbeda antioksidan, isoflavon berfungsi sebagai dengan beberapa jenis kacang lainnya, antiosteoporosis, antiaterosklerosis, penambah imunitas tubuh, pendorong kadar lemak kacang hijau sangat rendah.

Menurut penelitian, lemak jenuhnya lancarnya metabolisme, dan lain-lain. hanya 27%, sedangkan sisanya tak jenuh. Nagata, peneliti Jepang, pada 1998 Lemak tidak jenuh berguna untuk menjaga menganjurkan manusia mengkonsumsi kesehatan jantung. Pada kacang hijau juga isoflavon 50-100 mg/hari. Pada kedelai terkandung kalsium, fosfor, vitamin B1, dan juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 yang tinggi. Kalsium dan fosfor vitamin B2, vitamin E, kalsium, zat besi, berguna untuk memperkuat tulang. Vitamin fosfor, dan sodium. Walaupun demikian, B1 (tiamin) untuk pertumbuhan, perbaikan yang lebih penting untuk dilakukan adalah saluran pencernaan, peningkatan nafsu menjaga pola hidup yang sehat, seperti makan, sumber energi, dan pemaksimalan berolahraga secara teratur, beristirahat kerja syaraf. Sedangkan vitamin B2 dengan cukup, meminum air putih dengan (riboflavin) untuk membantu penyerapan cukup, dan sebagainya.

Kendati belum lama beredar, Zenaprotein dalam tubuh. Bahkan kacang

terus berkembang di Nusa Tenggara Barat. Kalau bisa sampai ke pelosok-pelosok seperti Pulau Sumbawa. Ada banyak potensi di sana,” ujarnya.

Sang MVP, Siti Ropikah, juga punya kisah luar biasa. Orang tuanya, Sadrah dan Hikmah, adalah buruh pembuat genteng di sebuah home industry di Dusun Embung Duduk, Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah. Ropik sendiri juga sejak SD mengaku ikut bantu-bantu orang tuanya membuat genteng.

Ini adalah kali kedua Ropik –sapaan akrabnya-- bertemu pemain NBA. Tahun lalu, sebagai hadiah juara, dia juga terbang ke Surabaya dan bertemu bintang Indiana Pacers, Danny Granger. (oni/jpnn)

Songsong Tahun Kerbau dengan Kerja Keras Sambungan dari halaman 1

Panitia perayaan Imlek 2560 Kalbar yang diketuai Suparjan Haliman beserta Pemprov Kalbar menggelar acara penyambutan detik-detik pergantian tahun Imlek.

Busana para undangan yang hadir mayoritas berwarna merah. Termasuk pakaian yang dikenakan Gubernur Kalbar dan wakilnya beserta keluarga.

Tak hanya undangan yang bersolek, istana rakyat pun turut berdandan. Halaman depan tampak berjejer lampion yang disusun tegak lurus, yang lainnya digantung mengelilingi halaman.

Lampion kertas juga banyak digantung di segala penjuru ruangan tempat dilangsungkannya acara. Sementara di panggung utama terdapat miniatur kelenteng. Semua serba merah.

Kontras dengan beberapa ukiran adat Dayak yang juga menjadi ornamen ruangan.

Acara dibuka oleh tarian barongsai. Liukan binatang suci dalam mitologi China ini menyambut kedatangan Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar untuk duduk di bagian depan tempat dilangsungkan-

nya acara.

Para undangan juga mendapat jamuan makan malam. Lauk pauknya beragam dan yang pasti ada disertai mie, di mana oleh masyarakat Tionghoa sebagai smbol panjang umur dan murah rezeki. Tak ketinggalan pula jeruk Mandarin dan lengkeng sebagai pencuci mulut.

Sambil menikmati hidangan, undangan dihibur oleh musik tradisional China dari Yayasan Halim. Lagu Indonesia Raya melantun merdu dari alat musik tradisional China seperti yang qing dan er hu. Lagu perjuangan lainnya seperti ‘Maju Tak Gentar’ juga dibawakan sempurna. Tak ketinggalan juga lagu-lagu China mengalun dengan segar.

Gubernur dan Wakil Gubernur beserta istri juga memotong kue keranjang, sebagai simbol pergantian tahun baru Imlek.

Setelah ketua panitia acara membuka acara, giliran Christiandy Sanjaya memberikan sambutan.

Wakil Gubenur Kalbar pertama dari etnis Tionghoa ini mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2560 bagi yang merayakannya.

Dia mengajak masyarakat

Kalbar memaknai tahun baru Imlek ini untuk mengisinya dengan kerja keras dan kebersamaan guna membangun Bangsa Indonesia dan provinsi ini.

Dia juga menyinggung peran serta masyarakat Tionghoa dalam berpolitik yang kini sudah mengalami kemajuan. “Saya ingin mengajak kita semua untuk berpolitik santun. Jika kita bisa berpolitik dengan baik maka kehidupan kita juga turut menjadi lebih baik,” katanya.

Detik-detik pergantian tahun dihitung bersama. Mereka juga berdoa kepada Tuhan YME untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga Kalbar.

Tahun baru Imlek datang.

Mereka bersalam-salaman.

Orang mulai saling menyampaikan ucapan selamat tahun baru dengan ucapan Sin Cia Ju Ie (bahasa Tio Ciu). Dalam bahasa Mandarin disebut Sin Nien Kwai Le. Warga Tionghoa ada pula yang memakai istilah Sin Cun Kiong Hie (bahasa Hokkian).

Ada pula yang berseru ‘Gong Xi Fa Cai’ (bahasa Mandarin), sebuah ucapan yang bermakna harapan keselamatan dan kesejahteraan untuk tahun mendatang. (zan)

Hollands Spreken, Peranakan dan Totok Sambungan dari halaman 1

Kalau tidak ke Ji Gang, mereka memilih ke San Bao Long.

Maksudnya: Semarang. Atau ke San Guo Yang, maksudnya Singkawang. Atau ke Ye Chen, maksudnya Jakarta. Atau Wan Long, maksudnya, Bandung.

Mereka tidak tahu nama-nama kota di wilayah nan yang seperti nama yang dikenal sekarang. Semua kota dan tempat yang mereka tuju bernama Mandarin.

Gelombang xia nan yang itu sudah terjadi entah berapa ratus tahun lalu, bahkan ribu tahun lalu.

Bahkan, saya tidak tahu mana nama yang digunakan lebih dulu: Palembang atau Ji Gang. Pontianak atau Kun Tian. Surabaya atau Si Shui. Banjarmasin atau Ma Chen.

Migrasi itu berlangsung terus, sehingga ada orang Tionghoa yang sudah ratusan tahun di wilayah nan yang, ada juga yang baru puluhan tahun. Waktu kedatangan mereka yang tidak sama itulah salah satu yang membedakan antara satu orang Tionghoa dan Tionghoa lainnya.

Maka, masyarakat Tionghoa di Indonesia pernah terbagi dalam tiga golongan besar: totok, peranakan, dan hollands spreken.

Yang tergolong totok adalah mereka yang baru satu turunan

Nasi Digantinya dengan Kacang Hijau Karena usianya baru 34 tahun, amatlah wajar bila Yadhie Winaryadi belum punya keluhan apa-apa, yang berkaitan dengan kesehatan tubuhnya. Apalagi sampai saat wawancara ini diadakan ia masih berstatus lajang sehingga persoalanpersoalan yang membuat tubuh menjadi lemas belum lagi banyak membebani pikirannya. Namun, sekadar untuk meningkatkan stamina, tentu saja tak ada salahnya bila ia merutinkan dirinya untuk mengkonsumsi makanan kesehatan. Dan hal itulah yang dilakukannya sejak dua bulan sebelum wawancara yang diadakan pekan kedua Oktober 2008 lalu ini.

“Sejak dua bulan yang lalu saya rutin meminum Zena-600 sebanyak dua kali dalam sehari,” ucap pegawai CHC Clinic, sebuah klinik kesehatan cukup bergengsi yang berkantor di Lantai I Menara Kebon Sirih, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ini. Hasilnya? “Nafsu makan meningkat,” tuturnya. Akibatnya, setelah mengkonsumsi sari bubuk kacang hijau dan kedelai itu, frekuensi makan nasi Yadhie meningkat dari dua kali sehari menjadi tiga kali. “Tapi, bukan hanya itu.

Selama jam kerja saya sekarang malah jadi banyak ngemil,” paparnya.

mendatang, mengikuti Indonesia Development Camp 2009 dan bertemu serta berlatih dengan bintang NBA.Usai pertandingan, HMArsil, kepala sekolah SMAN 1 Jonggat, mengaku sangat bangga. Sebagai hadiah, seluruh pemainnya diberi beasiswa sampai lulus SMA nanti. “Kami bangga bisa menjuarai DBL dua kali. Kebanyakan pemain kami anak biasa-biasa. Kebanyakan anak petani,” ungkapnya.

HM Arsil pun mengucapkan terima kasih sebanyakbanyaknya kepada Honda DBL 2009. Tanpa kompetisi ini, sekolah di pelosok daerah mungkin tidak bisa unjuk gigi. “Hanya DBL yang menyelenggarakan kompetisi sampai ke daerahdaerah. Kami berharap DBL

600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Ingin tahu lebih jauh, kunjungi purwati.sudiyasmani@yahoo.com atau telepon (021) 70288540.

Untuk informasi hubungi distributor wilayah Kalbar HP 081256595777, untuk kabupaten hubungi : Sintang HP 08123110654, Putussibau HP 085650876026, Mempawah HP 08125665397, Bengkayang HP 081245883729, Singkawang HP 085245883729, Ketapang HP 08125621298 Nanga Pinoh HP 081352199200 “ ZENA 600 “ telah tersedia dan dapat dibeli di apotik, toko obat, supermarket/ minimarket di dalam kota Pontianak dan di seluruh kabupaten wilayah Kalbar.*

di Indonesia (orang tuanya masih lahir di Tiongkok) atau dia sendiri masih lahir di sana. Lalu ketika masih bayi diajak xia nan yang.

Yang disebut peranakan adalah yang sudah beberapa keturunan lahir di tanah yang kini bernama Indonesia. Sedangkan yang hollands spreken adalah yang –di mana pun lahirnya– menggunakan bahasa Belanda, mengenakan jas dan dasi, kalau makan pakai sendok dan garpu, dan ketika Imlek tidak mau menghias rumah dengan pernikpernik yang biasa dipergunakan oleh peranakan maupun totok.

Yang peranakan umumnya bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan. Mereka berbahasa Jawa, Minang, Sunda, Bugis, dan bahasa di mana mereka tinggal. Mereka menyekolahkan anaknya juga tidak harus di sekolah Tionghoa.

Saya pernah menghadiri peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung di Hongkong yang diselenggarakan masyarakat Hongkong kelahiran Bandung. Meski sudah puluhan tahun bukan lagi WNI, tapi di pertemuan itu hampir semua bicara dalam bahasa Sunda.

Yang hollands spreken umumnya menjadi direktur dan manajer perusahaan besar yang waktu itu semuanya memang milik Belanda. Atau jadi pengacara, notaris, akuntan, dan profesi sejenis itu yang umumnya memang memerlukan keterampilan bahasa Belanda.

Ini karena mereka harus melayani keperluan dalam sistem hukum yang berbahasa Belanda dengan aparatur yang juga orang Belanda.

Sedang yang totok, umumnya menjadi penjual jasa dan pedagang kelontong. Lalu jadi pemilik bengkel kecil. Lamakelamaan mereka inilah yang memiliki pabrik-pabrik.

Karena kesulitan berbahasa (Belanda, Indonesia, maupun bahasa daerah) golongan totok

menjadi ”tersingkir” dari pergaulan formal yang umumnya menggunakan tiga bahasa itu.

Sebagai golongan yang terpinggirkan, orang totok harus bekerja amat keras untuk bisa bertahan hidup. Pada mulanya mereka tidak bisa bekerja di pabrik karena tidak ”nyambung” dengan bahasa di pabrik.

Mereka juga tidak bisa bertani karena untuk bertani memerlukan hak atas tanah. Mereka hanya bisa berdagang kelontong dari satu kampung ke kampung lain dan dari satu gang ke gang yang lain. Kalau toh mencari uang dari pabrik, bukan secara langsung namun hanya bisa berjualan di luar pagarnya: menunggu karyawan pabrik bubaran kerja.

Golongan peranakan lebih kaya, tapi status sosialnya masih kelas dua. Status sosial tertinggi adalah golongan hollands spreken. Sedangkan status sosial terendah adalah totok. Anakanak golongan hollands spreken umumnya harus kawin dengan yang hollands spreken. Yang peranakan dengan peranakan.

Demikian pula yang totok dengan totok.”Kalau kamu kawin sama anak totok, nanti kamu makan pakai sumpit,” kata-kata orang tua si hollands spreken. ”Kalau kawin dengan peranakan, nanti kamu makan pakai tangan.”

Sedangkan orang totok biasa menghalangi anaknya kawin dengan hollands spreken dengan kata-kata, ”Kamu nanti jadi orang yang tidak tahu adat.”

Atau, ”tidak mau lagi menghormati leluhur.”Yang hollands spreken umumnya menyekolahkan anaknya di sekolah berbahasa Belanda. Atau mengirim anak mereka ke Holland atau Jerman.

Yang peranakan mengirim anaknya ke sekolah terdekat, termasuk tidak masalah kalau harus ke sekolah negeri. Yang totok menyekolahkan anaknya ke sekolah berbahasa Tionghoa.

Semua itu terjadi dulu.

Bagaimana sekarang? **

Tetap Utamakan ASI Sambungan dari halaman 1

Minggu (25/01).

Pastinya, karena anak pertama ini juga Dewi tak mau jauh-jauh.

Bahkan presenter televisi ini selalu membawa Brinette ke tempat kerja. ”Apalagi ada Omanya yang jagain. Kecuali kalau malam ada kerjaan gitu, aku biasanya tolak job,” ujarnya.

Pemberian nutrisi pun selalu jadi perhatian utama Dewi.

Hingga kini, putrinya masih diberikan ASI eksklusif. ”Aku nggak ngasih susu botol. Sampai sekarang pakai ASI. Pernah sih aku nyobain dia pakai susu botol, tapi dia nggak mau. Kalau makanan sih biasa, ngasih wortel, tomat, sama buncis,” katanya. (kpl/*)

cmyk

12

Senin 26 Januari 2009 M / 28 Muharram 1430 H

+

+

+

+

cmyk

LFP

Pontianak Post l Senin 26 Januari 2009 1 Juventus v Fiorentina 0

Mendekati Capolista TURIN – Juventus berpeluang tampil sebagai penguasa baru di klasemen sementara Serie A Liga Italia. Itu menyusul kemenangan tipis 1-0 (1-0) atas Fiorentina pada giornata (pekan) ke-20 di Olimpico, Turin, dini hari kemarin WIB. Kemenangan itu membuat koleksi poin Juventus sama dengan Inter Milan (43 poin). Tapi, produktifitas gol Alessandro Del Piero dkk lebih baik satu gol. Mereka punya surplus 19 gol (33-14), sedangkan Inter surplus 18 gol (33-15). Tapi, status capolista Juve harus tertunda karena meski sudah unggul produktifitas gol, Inter masih punya satu laga sisa yang dimainkan dini hari tadi WIB. Kalau Nerazzurri (julukan Inter) kalah dari Sampdoria, maka dipastikan Juve tampil sebagai capolista.

Bagi Nyonya Tua (julukan lain Juve), bisa tampil sebagai penguasa baru di puncak klasemen sangat berarti. Bukan hanya bagi persaingan menuju scudetto musim ini, melainkan karena sejak promosi dari Serie B pada 2007-2008, mereka belum pernah merasakan capolista.

Selain itu, pada awal musim ini, mereka sempat terseok-seok dan harus berkutat di papan tengah.

Yang menjadi pahlawan bagi Juve pada laga dini hari kemarin adalah gelandang muda Claudio Marchisio

pada menit ke-21. Itu juga menjadi gol perdananya di Serie A. ”Ini seperti mimpi yang terwujud.

Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Alex (sapaan kapten Juve Alessandro Del Piero) karena assist-nya yang sangat bagus,” ungkap Marchisio, kepada Sky Italia, seperti dilansir Goal.

Bagi pemain produk binaan Juve seangkatan dengan Sebastian Giovinco, Paolo De Ceglie, dan Domenico Criscito, gol itu punya arti lebih. ”Saya berharap besok malam (dini hari tadi), Inter terpeleset.

Itu hasil bagus bagi kami,” ucap Marchisio. Menghadapi La Viola (julukan Fiorentina) yang datang dengan dua kekalahan di tahun baru ini, Juve tidak menang dengan mudah. ”Kami tahu, Fiorentina sedang mengalami periode buruk dan begitu ingin menang di sini (Olimpico, Turin),” kata Claudio Ranieri, pelatih Juve. ”Mereka menyulitkan kami. Tapi, kami tetap berusaha untuk berjuang hingga akhir dan Fiorentina memang bermain sangat baik. Sangat fair kalau dikatakan mereka hanya gagal mencetak gol,” tutur mantan pelatih Chelsea itu. (ham)

13 2 Man United

Piala FA

Tottenham spur 1

Quintuple Terjaga

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

keras:Gelandang Juventus Marco Marchionni (kanan) berusaha keras menendang bola yang dihadang Per B.Kroldrup (Fiorentina) dalam laga kemarin.

REUTERS/Phil Noble

kawalan ketat: Striker Man.United Dimitar Berbatov (kiri) terus dikawal ketat pemain Hotspurs (Didier Zokora) dalam laga FA Cup di Manchester, kemarin (25/1).

MANCHESTER-Manchester United masih berpeluang meraih lima gelar (quintuple) musim ini. Yakni setelah United masih bertahan di ajang Piala. The Red Devils – julukan United - lolos ke putaran kelima atau babak16 besar dengan menekuk Tottenham Hotspur 2-1 (2-1) di Old Trafford kemarin dini hari WIB (25/1).

Selain Piala FA, United kini memuncaki klasemen sementara Premier League, lolos ke final Piala Carling, dan tampil di 16 besar Liga Champions. Sedangkan satu gelar, FIFA Club World Cup alias Piala Dunia Antarklub, sudah direbut Gary Neville dkk di Jepang akhir tahun lalu.

“Segalanya masih dalam progres dan tim manapun pasti menginginkan banyak gelar,” kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, kepada News of The World.

Dikatakan Fergie – sapaan akrab Ferguson, merebut lima gelar yang menjadi sejarah dalam sepak bola modern, bakal menjadi tantangan berat bagi United. “Dibutuhkan konsistensi dan fokus penuh di setiap laga, skuad yang lengkap, dan sedikit luck” tuturnya.

Untuk konsistensi dan fokus, laga lawan Spurs kemarin menjadi pelajaran berharga. Sebab, United sempat dikejutkan lewat gol cepat Spurs – sebutan Tottenham Hotspur – saat laga baru berjalan lima menit. Dari umpan Tom Huddlestone, sundulan Roman Pavlyuchenko merobek gawang tuan rumah yang dikawal Ben Foster.

Namun, bukan United jika patah arang hanya karena ketinggalan satu gol. Pada menit ke-35, Paul Scholes membuat skor imbang. Gol kemenangan United lahir semenit kemudian via Dimitar Berbatov yang notabane eks punggawa Spurs. Dua gol The Red Devils itu tak bisa lepas dari

kreasi Michael Carrick yang lagilagi juga mantan Spurs.

“Kami memberikan Spurs start yang bagus, tapi kami bisa memperbaiki keadaan. Gol Dimi (panggilan akrab Berbatov) sangat bagus, begitu pula crossing dari Michael Carrick,” terang Fergie kepada BBC. Di sisi lain, kemenangan United atas Spurs kemarin memakan korban cedera pemain. Antara lain Cristiano Ronaldo yang mengalami kram perut, Fabio da Silva cedera betis, dan Danny Welbeck (engkel). Ketiganya menambah daftar cedera United yang sudah dihuni Wes Brown (engkel), Wayne Rooney (hamstring), Rio Ferdinand (punggung), Patrice Evra (engkel), Jonny Evans (engkel), Anderson (lutut), Nani (pangkal paha), hingga Park Ji Sung (hamstring). Saat menjamu West Bromwich Albion di lanjutan Premier League Selasa nanti (27/1), lini belakang bakal menjadi masalah serius bagi United.

Sebab, kini tinggal tersisa tiga pemain utama, Nemanja Vidic, Gary Neville, dan John O’Shea.

“Saya berharap Rio Ferdinand bisa fit Selasa nanti. Jika tidak, kami harus memaksimalkan tenaga pemain muda kami seperti (Richard) Eckersley atau (James) Chester. Ronaldo ? Dia tidak apaapa dan akan segera fit,” terang Fergie kepada MUTV. Dari kubu Spurs, pelatih Harry Redknapp sibuk menepis tudingan miring yang dialamatkan kepada timnya saat kalah lawan United. (dns) Statistik Pertandingan Man United Tottenham 8 Tembakan ke Gawang 3 5 Tembakan Melenceng 4 2 Penyelamatan 2 0 Offside 1 5 Sepak Pojok 2 2 Kartu Kuning 0 0 Kartu Merah 0 9 Pelanggaran 6 56% Penguasaan Bola 44%

Pontianak Post

14

agenda Djarum Indonesia Super League (Sabtu, 31 Januari 2009) Sriwijaya FC v Pelita Jaya PSMS v PSIS Minggu, 1 Februari 2009 Persiwa v Persipura Persija v Persela PSM v Persijap Deltras v Persita Senin, 2 Februari 2009 Arema v Persik Rabu, 4 Februari 2009 Persita v Persitara Sriwijaya FC v PSIS PSMS v Pelita Jaya

4 Barcelona v Numancia 1

Barca Bayar Lunas Henry kembali menunjukkan kedigdayaannya. Ketiga penyerang yang menjadi aktor utama lima kali bobolnya gawang Deportivo la Coruna Sabtu lalu, dini hari kemarin kembali tampil menggila. Messi mencetak dua gol ( 50’ dan 76’), Eto’o dan Henry masingmasing satu gol ( 53’ dan 71’). Satu-satunya gol tim tamu dicetak Jose Barkero lewat free kick menit ke-61. Tambahan gol tersebut menempatkan trisula Barca di posisi empat besar El Pichichi ( top scorer) sementara Liga Primera musim ini. Eto’o kukuh di posisi teratas dengan 19 gol, Messi posisi ketiga dengan 14 gol, dan Henry di peringkat keempat dengan 12 gol. Striker Valencia, David Villa, menjadi “penganggu dengan menempati posisi kedua dengan donasi 15 gol. “Hari ini mestinya Messi bisa mencetak lima atau enam gol. Tapi hari ini dia hanya bisa mencetak dua. Saya harap dia bisa mencetak lagi saat melawan Espanyol ( leg kedua kuarter final Copa del Rey, Rabu lusa).

Messi bisa melakukan apa saja ketika kami memberi dia bola,” puji Thierry Henry seperti dilansir situs resmi klub mengomentari Empat gol itu membuat Barca saat ini total membukukan 4.998 gol di kancah Liga Primera. Dua gol lagi akan tercipta gol bersejarah ke-5000. Sangat mungkin sejarah itu akan tercipta saat Barca melawat ke markas Racing Santander pada 1 Februari mendatang. “Ini kemenangan yang sangat bagus. Sebab Numancia tampil bagus dan angin kencang membuat jalannya pertandingan jadi sulit. Karen angin kami harus main lebih merapat dari biasanya. Itu membuat lawan lebih mudah untuk bertahan.” ujar Kresic. (ali)

Divisi Utama liga Indonesia Kamis, 29 Januari 2009 Wilayah Barat Semen Padang v PSP PSSB v PSPS PSDS v Persih Persiraja v Persibat Persikabo v Persikota Persikab v Persikad Wilayah Timur PSS v Persis Persigo v Persiba Gresik United v Persiku Persekabpas v Persema Persibom v PSIM

Bahrain Yaman

Senin 26 Januari 2009

Pra Piala Asia 2011 Rabu, 28 Januari 2009 v Jepang (A) v Hongkong (A)

AFP PHOTO / JOSEP LAGO

TENDANGAN: Striker Barcelona Thierry Henry (kanan) melepaskan tendangan meski dihadang pemain Numancia dalam duel dinihari kemarin.

BARCELONA-Tuntas sudah “hutang” Barcelona kepada Numancia. Kalah 0-1 di laga pembuka Liga Primera musim ini, kemarin dini hari Barcelona membalas aib itu dengan menghempaskan Numancia 4-1 di Nou Camp. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan posisi Carles Puyol dkk di puncak

klasemen, unggul 15 poin dari Real Madrid dan Sevilla yang baru melakoni jornada ke-10 dini hari tadi.

Seperti diketahui, Numancia adalah satusatunya klub yang berhasil mengalahkan Barcelona musim ini. Trisula maut Barcelona, Samuel Eto’o, Lionel Messi, dan Thierry

Statistik pertandingan : Barcelona Numancia 4 Gol 1 8 Tendangan ke gawang 2 24 Tendangan melenceng 4 14 Pelanggaran 13 3 Tendangan penjuru 2 3 Offside 2 2 Kartu kuning 3 0 Kartu merah 1 1 Penyelamatan 4 72% Penguasaan bola 28%

Messi

Lionel Messi Jadi Bahan Kampanye Paska mundurnya Ramon Calderon, akhir musim ini Real Madrid akan menggelar pemilihan presiden klub baru. Salah satu kandidat yang menyatakan akan maju adalah mantan presiden Real, Florentino Perez. Untuk bisa menduduki kursi lawasnya, Perez mulai obral janji.

Sebelumnya, Perez mengatakan jika kembali terpilih dirinya akan mendatangkan bintang AC Milan, Kaka, dan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Dan yang terbaru, Perez membuat kubu FC Barcelona blingsatan karena menjanjikan akan memboyong Lionel Messi ke Santiago Bernabeu ( markas Real Madrid). Barcelona langsung bereaksi keras mendengar ikon klubnya dijadikan komoditas kampanye oleh Florentino Perez.

Presiden FC Barcelona, Joan Laporta menuduh ini hanyalah salah satu siasat Madrid untuk mengganggu solidnya skuad Barca saat ini. “Mereka (Madrid) memanfaatkan kampanye untuk mengacaukan kami dan menyembunyikan masalah mereka sendiri.

Ini adalah pertarungan yang tidak sehat, sebab mereka memanfaatkan bias di media massa untuk menghembuskan rumor tersebut,” cetus Laporta seperti dilansir situs Goal.

“Messi bahagia di Barcelona, dan akan terus memperlihatkannya di setiap pertandingan,” imbuhnya.

Messi sendiri juga gerah dirinya dijadikan alat promosi. Pemain yang disebut-sebut sebagai titisan Diego Mardona itu menegaskan tidak akan hengkang dari Barcelona, terlebih bergabung dengan seteru berat Barca, Real Madrid.

“Saya tidak tahu darimana rumor tersebut bermula, namun saya tidak pernah ingin meninggalkan klub ini. Jika suatu saat saya hengkang, itu karena mereka (klub) sudah tidak lagi menginginkan saya.” (ali)

cmyk

Pontianak Post

15

l Senin 26 Januari 2009

SOSOK

n Kejurnas Tarung Derajat Piala Presiden RI ke-2

Kalbar Juara Umum Ketiga

+

PONTIANAK--Kalbar berhasil meraih juara umum ketiga dalam kejuaraan nasional Tarung Derajat Piala Presiden RI kedua yang dilaksanakan di Bandung 23-25 Februari.

Itu diperlihatkan pada partai final Minggu (25/1) kemarin. Skuad tim Tarung Derajat Kalbar berhasil meraih dua emas, satu perak dan tiga perunggu. Sementara juara umum diraih tuan rumah Jabar dan juara umum kedua ditempati oleh Riau.

Untuk medali emas Kalbar, diraih oleh Rahmad Karyono dengan mengalahkan petarung asal Banten Hairudin di kelas tarung puta 52,155 kg. Emas kedua dipersembahkan Zainal Abidin yang sukses menaklukan Surya Bakrie dari Sumut di kelas 61,1-64 kg. Sementara medali perak diraih Mubhasir di kelas 49,1-52 kg, yang difinal takluk atas petarung tuan rumah Jabar Agus Firmansyah.

Medali perunggu masing-masing dipersembahkan oleh Dwi Aryo

+

FOTO: DOK

BUKTI: Tarung Derajat Kalbar memberi bukti lagi di kancah nasional.

Saputra yang kalah di semifinal dari Zainul Arifin (NTT), 67,1-70 kg. Kemudian oleh Arif Setiawan dikalahkan Toto (Jawa Barat) kelas 70,1-75 kg. Dan kelas seni gerak

putri atas nama Atin Sofiati, Tri Kurniawati, Ijul Itasani.

Pelatih Tarung Derajat Kalbar yang turut mendampingi rombongan dalam Piala Presiden RI

kedua, Dedi Indarto mengatakan hasil tersebut dirasakan sudah cukup maksimal, meskipun pada kejuaraan serupa tahun lalu Kalbar bisa berhasil meraih posisi juara umum kedua. “Saya rasa ini hasil terbaik. Anak-anak sudah berusaha keras. Untuk posisi juara, memang kita kalah dari tahun lalu, tapi untuk medali tahun ini lebih banyak.

Ada beberapa kelas tambahan yang dipertandingkan,” katanya.

Menurut Dedi, dengan hasil tersebut masih menunjukan kekuatan tim Kalbar di pentas kejuaraan tarung derajat nasional. Oleh karena itu, dia berharap dengan hasil ini, pembinaan untuk olahraga tarung derajat di daerah ini lebih ditingkatkan lagi.

“Pihak KONI, Bapora dan tentunya Pemerintah sudah selayaknya memberikan apresiasi untuk meningkatkan dan memajukan olahraga berprestasi, salah satunya tarung derajat,” tandasnya.(bdi)

Harus Punya Waktu Luang Ketua Pengda Pelti Kalbar, Dr olahraga tidak sama memimpin Chairil Effendi mengungkapkan, sam- bawahan di pemerintahan. Ini akan pai saat ini belum menentukan figur sangat sulit,” katanya.

Saat ditanya apakmana yang menjadi bidiah Chairil berminat kannya untuk memimpin memimpin KONI, sepKONI Kalbar. Namun ertinya Rektor Untan demikian dia memilitersebut kurang berminat. ki kriteria khusus bagi Menurutnya, masih banpemimpin KONI kedeyak figur yang lebih layak pan. Yakni, orang yang dan patut memimpin memiliki banyak waktu KONI. ”Masih banyak luang untuk mengurus figur yang lebih baik dari olahraga Kalbar adalah saya,” ujarnya. figur yang tepat. “Ketua Mengenai pengunKONI Kalbar harus orang duran waktu pelaksanyang punya banyak waktu Chairil Effendi aan Musorprop KONI, dan mau berkorban untuk kemajuan olahraga daerah ini,” ungkap Chairil terlihat tak terlalu menganggap masalah hal tersebut. Sebab, sebedia kepada wartawan kemarin.

Chairil juga menegaskan bahwa lumnnya dia telah dikabari oleh Ketua tak mudah bagi seorang pejabat untuk KONI Usman Jafar perihal pengunmemimpin KONI. Apalagi setelah duran waktu pelaksanaan Musorprov. hadirnya UU Sistem Keolahragaan “Iya memang terjadi pengunduran dan Nasional yang melarang pejabat saya juga sudah diberitahukan oleh memiliki jabatan rangkap termasuk Pak Usman Jafar. Hal itu dikarenakan di KONI. “Iya itu dia masalahnya. banyak Pengprov yang melaksanakan Selain karena ada larangan UU, kewajibannya melaksanakan Musjuga karena memimpin organisasi prov,” katanya. (bdi)

+

+

cmyk

16

I EDISL

SKU

B la bla bla Bukti Kurang Disiplin Esensi upacara adalah melatih kedisiplinan siswa.

Baik dalam berpakaian, baris-berbaris, maupun kepribadian siswa itu sendiri. Karena itu, tata tertib sekolah mewajibkan siswa datang lebih pagi serta memakai atribut lengkap saat upacara. Antara lain, topi, dasi, sabuk, dan sepatu. Seringkali siswa lupa membawa atribut upacara. Atau, kebingungan membeli di koperasi sekolah.

Hal itu menunjukkan bahwa tingkat disiplin siswa tersebut kurang. Hal itu sudah bisa dikategorikan sebagai pelanggaran tata tertib sekolah. Namun, sanksi yang diberikan pada umumnya hanya berupa peringatan ringan supaya jera. Misalnya, membariskan siswa di depan lapangan upacara. Sanksi tersebut bersifat persuasif, tidak memberatkan, tapi mengena. (*/det)

S

aban Senin pagi para pelajar wajib tuh ikut upacara bendera. Katanya sih, upacara bendera bisa ngelatih kedisiplinan.

Ketepatan waktu, kelengkapan upacara sampe seragam harus diperhatikan. Trus para pelajar juga harus tertib saat sedang melaksanakan upacara bendera. Tapi meski begitu ada aja sebagian dari kamu yang lupa membawa atribut upacara. Tul khan? Misalnya aja nih topi, dasi, sabuk, kaus kaki dll.

Kelupaan membawa atribut upacara ini pernah lho dialamin

ama Halim Firdaus. Cowok yang skul di SMP Muhammadiyah 01 ini pernah lupa membawa atribut upacara. “Mungkin karena keburu-buru berangkat ke sekolah aku kelupaan bawa Topi. Padahal pagi itu upacara. Mau ambil di rumah udah nggak sempat. Aku bingung gimana cara ngindarin guru, akhirnya aku ngumpet di UKS. Eh, nggak tahunya malah ketahuan ama guru lalu aku ditarik dan dibariskan terpisah, eh teman-teman malah asyik menertawakan. Aku sebel banget tuch,” cerita Halim mengingat

kejadian nggak mengenakkan itu.

Setelah kejadian itu Halim berusaha supaya nggak lupa lagi membawa atribut upacara.

“Aku nggak mau dihukum lagi gara-gara nggak bawa atribut.

Kapok deh,” tambah Halim.

Sama seperti Halim, kali ini ada Vicka Dyvia yang pingin cerita pengalaman sahabatnya yang pernah lupa membawa atribut upacara. “Jadi hari itu dia lupa bawa dasi. Koperasi juga belum buka, duh dia panik tuh. Soalnya kalau nggak bawa atribut bisa kena sanksi sama

Pontianak Post - Senin 26 Januari 2009 guru. Tapi untungnya ada temen aku yang satu lagi bawa 2, jadi sahabat aku dipinjamin satu dasi, dech!” cuap cewek yang skul di SMPN 11 ini.

Supaya nggak terulang, Vicka menyarankan sahabatnya untuk selalu menaruh atribut upacara di dalam tas, biar nggak ribet nyarinya.

Berbeda dari 2 responden di atas, responden berikutnya Riska Handira patut dicontoh nih. Siswi SMA 7 Pontianak ini mengaku nggak pernah lupa untuk membawa atribut upacara. “Aku paling takut lupa

bawa atribut, apalagi pada saat upacara. Di sekolah aku kalau lupa bawa atribut pasti dijemur di halaman sekolah!” ujar Riska. Selain itu cewek yang ngendon di Putri Candra Midi ini merasa malu banget jika dirinya dihukum karena lupa membawa atribut!

Ok guys! Sebagai pelajar kudu tertib dong, baik saat upacara dimulai maupun dengan atributnya. Untuk itu, kalian semua jangan sampai lupa bawa atribut upacara, ya?

Supaya nggak dihukum ama guru. (ghe)

mennya. “Nggak lengkap atribut??

Udah sering, tuh! Biasanya aku dan temen-temen setelah upacara dicatet namanya di buku BP,” jelasnya.

Then, apakah kamu nggak kapok dan takut dapet minus point lebih banyak kalo sering nggak lengkap atributnya? “Yah takut-lah. Point kan makin lama bakal makin menipis. maka dari itu, aku sekarang mulain ngelengkapin atribut yang ada di baju aku.”

Well, punishment lain juga dialamin oleh Taranita Pratiwi. Cewek 17 taon ini mengaku pernah dihukum pada masa SMP-nya dulu karena nggak menempelkan nama di seragamnya. “SMP-ku dulu itu ketat banget peraturannya.

Kita diperiksa kelengkapannya.

Suatu hari baju putih yang biasa aku pake kotor, dan terpaksa deh aku pake baju lain yang ada di rumah. Ternyata, aku ketangkep ama guru! Akibatnya, aku dan beberapa temen lain yang nggak lengkap dijemur dan disuruh mungutin sampah,” kenangnya.

Well...so yang terpenting, kalian kudu jadi siswa dan siswi yang tertib terhadap peraturan di sekolah ya guys! Jangan sampe, hal sepele seperti atribut mengurangi point penuh kalian selama menjadi warga di sekolah yang sekarang menjadi tempat kamu belajar. Be good student, and no punishment! (dit)

Prof il Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

25 50

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

75 0

USIA 14 tahun: 24, 17 tahun: 51, 20 tahun: 0

Jumlah responden 75 orang

T ak Tik Tang Pake Helm Aja!

Buat kamu yang lupa atribut sekolah, gak perlu takut deh. Mendingan kamu lakuin deh berikut: 1. Gambar lokasi skul, kalo perlu kalian gambar juga peta skul kalian, setelah itu baru deh tempel dengan doble tape. Pelajari. Barangkali ini penting buat kamu mencari jalan pintas, biar nggak tertangkap ama guru 2. Kalau kamu lupa bawa dasi skul mendingan kamu bergegas mencari serbet skul dan mulailah berkreasi melipat serbet menjadi kupu-kupu. Dari pada kena hukum berdiri di depan tiang..

3. Nah buat kamu yang lupa bawa topi, sobek aja kertas di buku terus dibikin topi. Kalo gak pake aja helm kamu. nggak ada rotan akar pun jadi!!

Nb: Daripada kamu ngelakuin hal aneh di atas, kamu kudu nyiapin atribut skul pada malam harinya.**

C uap - Cuap Teks & foto : Laras

Agus Maulidan

Siswa SMP N 1 Pontianak Aku sih nggak pernah lupa bawa atribut sekolah.

Karena aku bangunnya awal, jadi ada waktu buat siap-siap.

Biasanya aku nyiapin pas malam harinya.

Gusti Angri Angalan

Siswa SMP N 3 Pontianak Waktu itu aku nggak make atribut upacara karena lupa. Aku bangunnya kesiangan jadi nggak sempat nyiapin perlengkapan sekolah. Kadangkadang juga malas bawa sih. Hehe.

Nggak Lengkap = Punishment Guys, bayangin deh kalo kamu dihadapin oleh keadaan di suatu senin pagi, and kalian kudu melaksanakan upacara. Parahnya, setelah kamu periksa topimu, benda wajib itu nggak ada di tas ataupun laci mejamu!! Duh! Udah pasti dag dig dug banget tuh! So, apa sih yang kira-kira bakalan kamu lakukan?? Pasrah ama punishment yang bakal kalian dapet? Ataukah kalian bakal usaha supaya bisa memakai atribut yang lengkap?

Nurhidayah Artika yang ada di SMA 1 mengaku pernah berada di situasi seperti ini. Then, cewek 16 taon ini mengaku bahwa dirinya terpaksa meminjam atribut teman-

Kamu pernah tidak memakai atribut upacara?

Pernah ................................... 61% nggak .................................... 39%

Yang sering terlupa dibawa topi.......................................... 63% dasi......................................... 20% sabuk ..................................... 17%

Konsekuensi yang kamu terima Dibariskan terpisah.................. 51% Kena hukuman......................... 29% Dapat poin pelanggaran .......... 20%

malah mengaku pasrah dan memilih dihukum bersama temen-te-

Dihukum Berdiri di Depan Tiang Bendera

Uray Cindy Hafinur

Siswi SMP N 3 Pontianak Aku lupa bawa atribut sekolah karena lupa.

Teledor juga sih.

Kadang-kadang malah tergopohgopoh mau cepat ke sekolah.(lrz)

MABES

nya yang kebetulan membawa atribut tersebut double. “Waktu itu, aku pernah nggak bawa topi...

Untungnya temen aku ada yang ada di skul ada yang punya topi double. Akhirnya, aku bisa pake topi itu deh,” jelasnya.

Then...

Gimana sih skulmu memperlakukan anak-anak yang nggak bawa atribut lengkap?? “Biasanya mereka sih dipisahin barisannya.

Makanya, kalo aku nggak lengkap atribut, aku usahain supaya memakai punya temen-temen yang double gitu,” ungkap cewek yang tinggal di Jalan Purnama ini.

Lain halnya dengan Andre Ramadhan. Cowok yang satu ini

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Topi, dasi, sabuk,

kaus kaki, sepatu, merupakan sebagian dari benda-benda yang wajib digunakan pada saat upacara. Makanya lupa bawa atribut upacara pasti ngeselin banget.

Dapat hukuman udah pasti, apalagi kalo jenis hukumannya lumayan memaksa kita untuk bermuka tembok! Contohnya aja seperti yang dialami Chindy Yolanda, sosok X-presi kali ini.

By. Laras arianti

Chindy Yolanda, cewek kelahiran 2 Juli 1992 ini mengaku kalo doski pernah ngalamin kejadian yang cukup memalukan hanya gara-gara lupa membawa topi untuk upacara. Dan parahnya lagi, kejadian itu terjadi nggak cuma sekali lho! Ckckck... Gimana sih? ”Waktu itu aku masih sekolah di tempat yang lama. Ceritanya nih saat sekolah yang lama itu pindah ke gedung sekolah yang baru. Jadi pas pergi ke sekolah aku buru-buru, karena aku bangun kesiangan,” cuapnya.

Akibatnya, doski yang beralamat di Paris 2 ini akhirnya harus menanggung resiko. Karena kejadiannya nggak cuma sekali, jadi hukuman doski untuk kesalahankesalahan berikutnya, jadi berlipat ganda dech. “Pertama sih hukumannya cuma disuruh buat barisan

tersendiri sama nyapu ruang guru.

Yang berikutnya disuruh berdiri di depan tiang bendera sambil hormat selama 1 jam!” kenang cewek yang pernah lolos 30 besar The Rising Star se-Indonesia ini.

Memang sih pada saat itu yang dihukum nggak cuma Chindy sendiri. Tapi walaupun begitu kejadian itu cukup membuatnya kapok. Mau tau apa perasaannya waktu itu?

“Gila... rasanya campur aduk.

Kepanasan, haus, lapar kesal, dan yang paling Nomer 1 sih malu pastinya. Malunya itu berkali-kali lipat, soalnya kakak kelas pada ngeliatin. Tengsin banget kan!” tukas cewek

Share

manis yang punya cita-cita jadi pramugari ini.

Tak heran efek traumatik masih menjalar dalam diri penghobi traveling itu sampe sekarang. Ia pun berusaha supaya kejadian itu nggak terulang lagi padanya. “Itu hukuman yang paling memalukan yang pernah aku alamin. Pokoknya itu harus jadi hukuman yang terakhir buat aku. Makanya sekarang kalo mau pergi ke sekolah , apalagi pas ada upacara, atribut-atributnya itu harus di-prepare benar-benar. Kalo bisa pas malamya udah disiapin,” ujar Chindy menutup pembicaraan.(lrz)

Chindy Yolanda Model

e-mail: redaksi@x-presi.com

gemerlap dunia

SETELAH lama bungkam mengenai kedekatannya dengan vokalis The Changcuter, Tria. Akhirnya, keluar juga keterangan resmi dari mulut Tyas Mirasih kalau dirinya sudah berpacaran dengan Tria.

“Iya, terus kenapa? Intinya begini, memang sudah ada seseorang yang dekat sama gue. Gue sekarang mau jujur sama teman-teman (wartawan_ red). Memang gue cukup dekat sama dia,” aku Tyas di FX, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (23/01).

Artis cantik yang pernah membintangi film Mati Suri ini menjelaskan bahwa dirinya merasa nyaman jika berada disamping Tria.

“Gue dekat sama orang yang bikin gue nyaman dan bisa jalan sama dia.

Gue kan setahun enggak punya pacar.

Enggak mudah mencari. Kalau kenyamanannya satu dua hari, buat apa.

Kalau yang sekarang sih benar-benar nyaman,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Tyas pernah pacaran dengan Lembu ‘Club Eighties’, Raffi Ahmad, dan Bams ‘Samsons’. itu. Semoga saja hubungannya dengan lelaki bernama lengkap M Tria Ramadhani bisa berjalan dengan lancar.(adt/hds)

TYAS MIRASIH

Ngaku Pacari Tria Changcuters

Pontianak Post O

Senin 26 Januari 2009

17

MANGGUNG DI SERAM TIMUR, MALUKU

Sedang Nyanyi Personal Trio Macan Kesurupan ANTUSIAS penonton menyaksikan Trio Macan berlaga diatas panggung begitu besar. Ya, tiga wanita seksi itu menggoda dengan alunan nada dangdut yang diiringi dengan goyangan dan pakaiannya yang khas.

Tapi sayang konsentrasi massa lewat aksi tiga wanita yang top lewat tembang SMS-nya, buyar seketika melihat salah satu personil tak berdaya.

Penampilan Trio Macam di panggung begitu menghebohkan. Tiga dara cantik itu memang bisa memuaskan penonton lewat aksi yang mereka berikan. Mulai dari pakaian sampai goyangannya membuat siapa

saja yang menyaksikannya seperti terhipnotis. Dalam aksinya di Maluku, Trio Macan telah membuat sejumlah orang geger, bukan hanya penonton, panitia panik. Lia, salah satu personil Trio Macan kesurupan.

Tepatnya di Lapangan Pancasila, Kota Bula, Kabupaten Seram Timur, Maluku. kurang lebih 3.000 penonton menyaksikan acara ulang tahun di Lapangan Pancasila Kamis kemarin.

Saat tiga wanita seksi yang punya nama Lia Ladysta, Iva Novanda, dan Dian Aditya beraksi, tiba-tiba saja salah satu personil yang bernama Lia, roboh dan berteriak histeris.

Penonton bingung, apakah aksi Lia adalah salah satu bagian dari konsep

pentas Trio Macan saat itu. Tak lama, penonton mengetahui bahwa Lia kesurupan. Sengitnya acara terpecahkan dengan kejadian itu. Padahal, tiga wanita seksi asal Jawa Timur itu, baru saja membawakan lima lagu. Melihat Lia kesurupan, panitia langsung menggotongnya ke ruang ganti artis untuk ditenangkan.

Seorang tokoh masyarakat setempat mencoba menenangkan Lia. Menurut beberapa penonton, Lia diganggu makhlus halus penunggu Lapangan Pancasila karena berbusana dan bergoyang terlalu panas.

Lia Ladysta, Iva Novanda, dan Dian Aditya ini melejit berkat tembang SMS. (ayu)

Halo Publik

18

Tercemarnya Sungai Kapuasku Kepada yang terhormat Pemerintah Kota Pontianak. Aku Fitrajaya, tinggal di jalan Imam Bonjol yang lokasinya di dekat sungai sungai Kapuas. Memang banyak kegiatan penduduk di sungai Kapuas, mulai dari mandi, mencuci, dan lain-lainnya. Pokoknya sungai Kapuas dijadikan pusat kegiatan masyarakat.

Sungai Kapuas juga dijadikan sumber air minum bagi kota ini.

Hampir seluruh penduduk di kota ini menjadikan air ledeng sebagai air untuk hidup seharihari, mulai dari mandi mencuci, maupun masakmemasak yang s u m b e r a s a l ny a dari sungai Kapuas.

Sayangnya sungai Kapuas dijadikan tempat pembuangan sampah bagi penduduk yang kurang bertanggung jawab, sehingga mengurangi kualitas air sungai. Tercemarlah aset sumber air minum kita, mulai dari sampah organik maupun anorganik. Itu jelas merupakan perbuatan yang merugikan semua orang. Mencemari sungai, kalau berkelanjutan sungai Kapuas tidak bisa lagi dijadikan sumber air minum. Jadi kita mau minum dan lainnya pakai air apa? Air hujan tidak akan bisa karena debit airnya sedikit. Gunung saja tidak ada di kota tercinta ini.

Saya berharap kepada pemerintah kota agar lebih memperhatikan kualitas air minum kita dengan memantau kegiatan yang mencemari sungai kita ini.

Bertindaklah dengan cepat sebelum pencemaran air lebih parah lagi. Terima kasih.

Fitra Jaya Jln. Imam Bonjol Pontianak.

INFO

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Pontianak Post

Senin 26 Januari 2009

Perbaiki Jalan Raya Kubupadi Jalan Raya Kubupadi merupakan cara utama bagi masyarakat yang berada di wilayah Kubupadi, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Terdapat beberapa desa yang menjadikan jalan raya kubupadi sebagai jalan utama untuk melakukan segala aktifitas sehari-hari, juga menjadi penghubung beberapa desa berada di Kecamatan Kuala Mandor B. Seperti kampong Parit Bakti, Parit Sukasari, Parit Tambelan, Parit Semangat Baru, Parit Sriwijaya, Sungai Enau dan sebagainya, dan juga Jalan raya Kubupadi bisa difungsikan untuk melakukan kegiatan perekonomian masyarakat yang berada di daerah tersebut.

Selain itu, Jalan Raya Kubupadi berfungsi sebagai jalan utama masyarakat untuk melakukan perekonomian ke Kota Pontianak.

Masyarakat menjual hasil dari pertanian dan perkebunan ke Kota Pontianak. Karena di Pontianak merupakan satu-satunya pasar

menampung atau atau membeli penghasilan dari Kubupadi. Jalan raya Kubupadi juga digunakan masyarakat dalam mengurus segala urusan yang administrasi desa, dipergunakan anak-anak pergi ke sekolah, dan juga dipergunakan mahasiswa yang ingin pergi ke kampus untuk kuliah ke Pontianak .

Namun ketika musim hujan tiba, dalam melakukan kegiatan seharihari, mengalami hambatan yang tidak bisa dihindari yaitu jalan becek dan rusak. Akibatnya segala aktifitas masyarakat akan terhenti. Siswa tidak bisa sekolah, dan mahasiswa pun tidak bisa kuliah. Selama ini motor airlah yang menjadi alternatif satu-satunya alat transportasi yang dapat digunakan pada waktu musim penghujan tiba dan ongkos transportasi tersebut lumayan mahal dan memakan waktu yang cukup lama serta tidak setiap waktu kendaraan tersebut ada.

Sebagai jalan satu-satunya, jalan yang menghubungkan Kubupadi

dan Pontianak itu biarpun becek dan licin masih difungsikan oleh masyarakat dalam beraktifitas, walaupun resikonya motornya kotor.

Akan tetapi ketika musim panas tiba, jalan raya Kubupadi ini berdebu serta banyak benjolan-benjolan meskipun masyarakat yang berada disekitar jalan tersebut melakukan perbaikan tapi tetap banyak yang rusak.

Maka dari itulah saya mewakili masyarakat Kubupadi sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat agar supaya memperhatikan pembangunan yang berada di daerah pedesaan khususnya jalan yang berada di desa Kubupadi. Apalagi jalan raya Kubupadi ini merupakan jalan utama masyarakat dalam kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan juga jalan raya Kubupadi ini merupakan jalan yang menghubungkan Kubupadi dengan Kota Pontianak.

Zainuddin Warga Kubu Raya

Pangkas Pohon di Imam Bonjol Keamanan tempat berusaha dan tempat tinggal adalah hal yang diinginkan setiap orang. Termasuk kami yang berada di jalan deretan PDAM Pontianak Jalan Imam Bonjol Pontianak. Kami sangat mengharapkan kondisi yang aman disana, karena saat ini saya merasakan kondisi yang ada tidaklah aman. Sebab, di sepanjang jalan tersebut terdapat pohon-pohon besar yang tinggi, dimana suatu saat nanti, pohon tersebut bisa saja tumbang dan menimpa kami yang sedang

bermukim disana.

Agar rasa was-was kami hilang akan keberadaan pohon yang besar dan tinggi tersebut, kami berharap kepada pihak terkait untuk dapat memangkas pohon-pohon tersebut. Kami sangat berharap “action” dari pemerintah agar kami bisa bermukim dan beraktivitas dengan tenang di sekitar jalan tersebut.

Zulkarnaen. Warga Imam Bonjol

Cegah Kenakalan Remaja Pada akhir-akhir ini kita sering mendengar atau membaca berita-berita baik melalui surat kabar, majalah, opini, artikel dan media massa yang lain, bahwa kenakalan remaja tidak dapat dibendung.

Mengapa ? Itu karena disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain (1) tidak ditanamkannya moral agama kepada mereka. Untuk itu, marilah moral agama ini digalakkan pada seluruh lingkungan pendidikan sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluarga, moral agama harus ditanamkan sejak dini mungkin, artinya semenjak masih kanak-kanak sebelum menjadi seorang remaja.

(2) Pada lingkungan keluarga, ayah

dan ibu merupakan figur tokoh yang menjadi tuntunan. Jangan justru malah jadi tontonan. Sebab karakter dan watak anak (remaja) selalu diwarnai oleh gerak langkah dan sikap kedua orang tua. Dan yang ke (3), anak pada usia remaja (1318 tahun) biasanya mulai berpikir berdasarkan pengalaman-pengalamannya, maka dikhawatirkan pengalaman yang pernah didapatkan (dialami) juga, bukan sumber dari sekolah, tetapi dari temantemannya yang berakhlak buruk,. Karena pengawasannya tidak hanya terbatas ketika anak berada di sekitar pendidikannya, tetapi harus diteliti pergaulannya di luar rumah atau sekolah.

Maka dari itu, orang tua harus mem-

batasi pergaulan dengan anak yang berakhlak buruk dan mengarahkannya agar bergaul dengan anak yang berakhlak baik.

Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAWA bersabda, “seseorang itu mudah terpengaruh oleh kebiasaan lingkungannya”.

Oleh sebab itu, menjadi kewajiban orang tualah yang selalu mengawasi agar mereka tidak membaca buku sejenis porno-porno, sadis dan menonton filmfilm cabul. Dan mengarahkannya kepada yang baik seperti membaca buku-buku, mendengarkan ceramah dan menonton film-film yang mengandung tuntunan.

Abdul Roni Mahasiswa STAIN

Pontianak Post

OPINI

Senin 26 Januari 2009

19

Editorial

Pergantian Dirut Pertamina H

Hari-hari ini PT Pertamina (persero) terus mendapat sorotan. Belum reda kasus kelangkaan elpiji di sejumlah daerah, tiba-tiba BBM menghilang saat harga bensin dan solar turun. Saat kelangkaan BBM belum teratasi, Depot Plumpang meledak dan terbakar hebat. Akibatnya, Pertamina harus menelan rugi miliaran rupiah. Peristiwa yang datang susul-menyusul itu kian menguatkan rumor pergantian Dirut Pertamina Ari H. Soemarno.

Sejumlah kalangan menilai, orang nomor satu di BUMN migas itu layak diganti. Kakak mantan Menperindag Rini Soemarno itu dinilai yang paling bertanggung jawab atas beberapa peristiwa yang terjadi di sektor energi. Tapi, rapat umum pemegang saham (RUPS) Pertamina Kamis lalu (22/1) ternyata tidak mengagendakan pergantian direksi.

RUPS hanya membahas rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2009.

Namun, Pertamina bukan perusahaan publik. Sebagai perusahaan pelat merah yang 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah, bisa saja direksi dirombak tanpa lewat RUPS. Seperti diungkapkan Menteri BUMN Sofyan Djalil, sebagai pemegang 100 persen saham pemerintah bisa langsung mengganti manajemen dengan mengatasnamakan RUPS. Itu pun, tampaknya, sudah dilakukan saat ini.

Diam-diam pemerintah sudah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi.

Bisa jadi, dalam beberapa hari ke depan, sudah ada nama calon pengganti Ari Soemarno. Jika dirunut ke belakang, pergantian Dirut Pertamina memang selalu sarat kepentingan. Sebagai BUMN terbesar di tanah air yang identik dengan lahan ‘’basah’’, banyak pihak selalu ingin menguasai dan mengendalikannya. Menguasai berarti bisa ikut kecipratan rezeki dari Pertamina.

Bagi pemburu rente ekonomi, hal itu tentu menguntungkan.

Apalagi, momennya pas dengan segera diselenggarakannya pemilu. Banyak kepentingan tentu bermain di sini. Dengan menempatkan orang di Pertamina, berarti mendapatkan jaminan pasokan dana secara gradual. Tapi, mudah-mudahan ini tidak benar. Kalau benar, berarti Pertamina tetap menjadi sapi perahan seperti pada masa silam. Kerja keras kita untuk melunturkan budaya KKN di Pertamina tentu akan sia-sia.

Diakui atau tidak, sejumlah profesional yang diberi kesempatan memimpin Pertamina dalam beberapa tahun terakhir telah meletakkan fondasi yang kuat.

Pelan tapi pasti telah tercipta sedikit transparansi. Misalnya, reformasi teknologi informasi yang dilakukan dalam sistem order BBM oleh SPBU. Pertamina kini menerapkan secara terintegrasi dan real time. Pengelola SPBU langsung menyetorkan dana ke Pertamina, saat bersamaan Pertamina mengirimkan pasokan BBM-nya. Sistem itu memang relatif lebih baik dan minim kebocoran.

Namun, karena sosialisasinya dinilai kurang, implementasinya bermasalah.

Terlepas dari siapa yang memimpin nanti, rencana menjadikan Pertamina sebagai perusahaan terbuka yang tidak tercatat di bursa (non-listed public company) harus terus berjalan. Dengan menjadi perusahaan publik, diharapkan tercipta transparansi sehingga menghindarkan dari praktik KKN. **

gagasan

Aceh Masih Membara erdamaian di Aceh yang tertuang dalam MoU Helsinki P antara pemerintah dan GAM sebenarnya sudah dirasakan.

Namun, MoU itu sepertinya belum cukup. Buktinya, masih ada kekerasan di bumi Aceh. Misalnya, perusakan atribut partai dan baliho oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, salah satu kantor partai lokal (Partai Aceh) dilempari granat. Itu dilakukan orang-orang yang tidak senang dengan kondisi Aceh yang kondusif. Terkesan, tindakan teror tersebut sengaja diembuskan karena pemilu tinggal menghitung hari. Teror dan kekerasan yang membuat rakyat Aceh selalu dihantui rasa takut terus berlanjut.

Sampai kapan kondisi seperti itu terus berjalan?

Nuamin I.B. (E-mail: n.ikrar@yahoo.com)

Pojok Wagub: Tak Ingin Tionghoa Ekslusif * Setuju Pak… Quota Hají Tak Bertambah * Beri kesempatan lainnya..

Pawang

Pontianak Post

Mendidik dengan Cinta C

INTA adalah kekuatan terbesar yang pernah diberikan Tuhan kepada manusia. Lebih dari sekedar sumber kebahagiaan, cinta juga sebuah kekuatan yang maha dahsyat. Cinta adalah kekuatan penyembuhan yang paling penting di dunia, ia dapat membuat tubuh dan jiwa bersayap dan kemudian membuat pemiliknya bisa terbang tinggi dalam kehidupan. Gede Prama bertutur, “Dalam kehidupan banyak orang yang merendahkan makna cinta, cinta hanya sebagai perasaan, dan yang lebih merendahkan lagi adalah cinta sebagai kekuatan seksual belaka. Di tahun 1940an, Pasukan Inggris sebagai salah satu tentara terkuat dan disegani di dunia, karena jumlah pasukan dan teknologi persenjataan yang dimilikinya, akan tetapi tentara yang sangat kuat dan disegani dunia kala itu harus ditarik mundur dari India karena kekuatan cinta seorang manusia kurus kering, berbaju amat sangat sederhana, memakan apa yang dimakan sebagian besar rakyatnya, beliau bernama Mahatma Ghandi. Masih di India, seorang wanita bernama bunda Teresa menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk merawat gelandangan dan pengemis berpenyakit kusta yang menular, tetapi toh bunda Teresa dan para susternya tidak ada yang tertular penyakitnya. Ini menunjukkan

P

cinta dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian Siegel menunjukkan kelompok anakanak orang hutan yang diambil ketika bayi dan disusui manusia di tempat yang bersih dan steril ternyata kekebalan tubuhnya lebih rendah dibandingkan kelompok orang hutan yang disusui ibu kandungnya sendiri di hutan yang tidak steril”.

Arthur G. Gish (2008) dalam bukunya “Hebron Journal” mengemukan sebuah catatan penting seorang aktivis perdamaian dari Amerika yang melawan kekejaman Israel di Palestina dengan jalan cinta dan anti kekerasan”. Gede Prama mengajukan sebuah pertanyaan yang akhirnya dijawab sendiri, Dari mana perjalanan cinta sebagai kekuatan bisa dimulai?

Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah “perjalanan menemukan cinta sebagai kekuatan berawal dan berakhir pada diri kita sendiri. Kita terlalu lama berkelahi dengan diri kita sendiri, masih banyak diantara kita yang sesungguhnya kurang mencintai dirinya sendiri, demikian pula masih terlalu sering dijumpai banyak orang mengerjakan sesuatu bukan karena mencintai pekerjaan tersebut, melainkan karena terpaksa, sehingga semua tergendong berat di bahunya.”

Gerald G. Jampolsky (2008) dalam bukunya “Teach only Love” mengatakan bahwa “ke-

Oleh Aswandi *)

tika kita mengusir rasa takut, hanya cinta yang bertahan dan cinta pula yang memberikan jawaban atas semua masalah yang kita hadapi dalam hidup ini.

Jadi sesungguhnya, esensi dari mendidik adalah cinta.

Neno Warisman kepada penulis pernah berkata bahwa “ada satu kata yang harus dimiliki oleh setiap guru sebelum ia berdiri di depan kelas. Jika ia tidak memiliki satu kata tersebut, maka ia harus segera keluar meninggalkan ruang kelas, karena ia telah melakukan kejahatan kemanusiaan. Satu kata yang ia maksud adalah cinta.”

Kembali Jampolsky menceritakan pengalamannya mengubah sistem kepercayaan dan mindsetnya secara radikal dalam waktu singkat melalui sebuah pembelajaran dengan cinta. Ia membuktikan bahwa semua pikiran bersatu dalam cinta, guru yang selalu merespon perilaku siswanya dengan kelembutan dan cinta, maka respons tersebut sangat

mempengaruhi pikirannya.

Anak manusia dengan segala keterbatasan dan ketidakberdayaannya menjadi manusia sukses melebihi sukses orang lain, sekalipun orang lain jauh lebih sempurna dari mereka.

Sukses dicapai karena anak manusia yang tak beruntung tersebut berada di tangan para pendidik yang mengajari mereka dengan cinta. Seperti Shela, seorang siswa Sekolah Luar Biasa yang dikenal sangat kasar, senang merusak dan menganiaya teman sekelas dan gurunya itu bertumbuh kembang menjadi anak sukses berkat pola asuh penuh cinta yang diterapkan oleh ibu gurunya Tony Hayden.

Demikian pula Helen Keler yang sejak kecil telah buta dan hiperaktif sehingga membuat orang tua kandungnya merasa tidak mampu mengasuhnya, dan menyerahkan tugas pengasuhan kepada seorang suster Zoelivan yang dikenal sangat sabar, penyayang dan mendidik dengan cinta. Akhirnya sejarah mencatat lahirnya seorang wanita buta pertama yang mencapai prestasi akademik tertinggi dari Harvard University, yakni sebuah universitas ternama atau bergengsi di dunia. Ibu Muslimah dalam “Laskar Pelangi” adalah sosok lain dari kisah sukses anak manusia yang kurang beruntung, namun terselamatkan karena berada di tangan seorang guru

yang mendidik mereka dengan cinta.

Para pendidik meyakini bahwa tidak ada orang atau situasi apapun yang dapat membuat kita marah. Adapun konflik dan kesulitan yang terjadi lebih disebabkan oleh pikiran, perasaan, dan sikap kita terhadap orang dan kejadian. Oleh karena itu tugas mendidik dan mengajar yang mereka lakukan didasarkan pada prinsip-prinsip “Mendidik dengan Cinta”, yakni; (1) esensi diri kita adalah cinta; (2) kesehatan adalah kedamaian dalam diri; (3) memberi dan menerima adalah sama; (4) lepaskan rasa sakit di masa lalu dan rasa takut di masa depan; (5) saat ini adalah waktu yang sekarang kita miliki, nikmati hidup hari ini; (6) belajar mencintai diri sendiri dan orang lain dengan memaafkan, bukan menghakimi, hindari setiap saat menyalahkan; (7) kita bisa menjadi penemu cinta dari pada menjadi penemu kesalahan; (8) kita bisa penuh damai dalam diri apapun yang terjadi di luar; (9) kita adalah murid dan guru satu sama lain; (10) kita bisa fokus pada kehidupan secara utuh dari pada terpecah; (11) cinta itu abadi, karena itu kematian tidak perlu ditakutkan; dan (12) kita dapat melihat diri dan orang lain sebagai penyebar cinta atau pemberi pertolongan. ** * Penulis, Dosen FKIP Untan.

Euphoria Dunia di Sekitar Pelantikan Obama

eristiwa bersejarah itu tiba. Usai gempita pemilihan yang panjang, presiden terpilih AS, Barrack Hussein Obama, akhirnya resmi dilantik menjadi presiden AS pada 20 Januari 2009. Ini adalah kali pertama pemilihan presiden AS yang menyedot perhatian dunia. Tak kurang dari dua juta manusia berjubel menghadiri upacara pelantikannya, dan tentu saja; euphoria dimana-mana.

Karena tak hanya di Amerika, di sebagian besar negara-negara di dunia pun guyub merayakannya.

Mengapa sosok Obama meraup perhatian begitu besar dari seluruh rakyat Amerika dan masyarakat dunia? Juga, mengapa pula masyarakat dunia menaruh begitu harapan besar akan perbaikan dunia pada seorang presiden suatu negara, yang jelas-jelas bukan presiden mereka?

Tiga Keistimewaan Obama Setidaknya ada tiga jawaban yang bisa diketengahkan untuk pertanyaan tersebut. Pertama, kepiawaiannya dalam meraih simpati publik. Obama lebih dari sekedar politisi. Kemampuannya menjadi seorang orator yang percaya diri, cerdas, menerobos, dan inspiratif, membuatnya menjadi

terdepan. Ketegaran kepribadian itu juga disokong dengan kepandaian memproduksi jengkal kata dalam pidato-pidato politiknya.

Tentu saja itu membuat para konstituennya terbius, terlebih Obama selalu mengedepankan isu-isu sensitif dalam semangat perubahan. Retorika yang indah, raut muka yang terang, didasari oleh kemampuan intelektual yang memadai, menyebabkan Obama termasuk salah satu orator terbaik dunia yang patut disegani.

Kedua, Obama datang dengan kelebihan latar belakang kehidupan. Yang tentunya lebih menjanjikan dibanding lawan politiknya. Karena disamping keturunan muslim dan kulit hitam, ia pernah tinggal di negara berkembang bersama orangorang miskin (Indonesia, Kenya) dan memiliki karir politik cukup elegan. Ia juga tumbuh di kalangan intelektual-akademisi paling bermutu di Amerika. Perjalanan kehidupannya itu menyentuh titik-titik yang berkorelasi langsung dengan kalangan-kalangan utama penyokong negara. Tak heran bila setiap orang akan merasa dekat dengan karakterkarakternya, misalnya, orangorang miskin, politikus, negaranegara muslim, pengusaha, hingga para intelektual.

Oleh: M. Najib Yuliantoro

Ketiga, janji dan slogan “Perubahan”. Slogan perubahannya yang melibatkan berbagai kalangan dan janji pembaharuan kebijakan luar negerinya juga turut mendongkrak jumlah pendukung Obama. Apalagi ia berasal dari keturunan kulit hitam, yang tentu saja ini menunjukkan bahwa Amerika bukan negara rasis. Terpilihnya Obama memberi sketsa terang akan keberhasilan mimpi pejuang HAM, Martin Luther King, setengah abad lampau, serta wujud konsistensi bangsa Amerika terhadap persamaan kesempatan dan hak bagi siapa saja untuk mengakses posisi-posisi penting di pemerintahan, tanpa membedakan ras, suku dan kepercayaan.

Menuju Amerika Baru Dalam pidato pelantikannya, Obama menjanjikan Amerika baru kepada dunia. Amerika yang mendengarkan suara dunia.

Obama menegaskan sebuah “Deklarasi Kemerdekaan Baru” yang bebas dari fanatisme, prasangka, dan pikiran picik. Bahkan, terkait kebijakan luar negeri AS, Obama bersedia menyerahkan Irak kepada rakyatnya dan terus

berusaha pada jalur diplomasi dan dialog demi menuju rekonsiliasi perdamaian dunia.

Memang kenyataannya Obama tengah berenang di dalam sumur yang keruh. Ia tengah terjerembab dalam situasi krisis ekonomi AS begitu pelik.

Namun, dengan tiga keistimewaan yang dimilikinya, Obama berhasil meyakinkan rakyat Amerika bahwa keterpurukan itu bakal lenyap di waktu mendatang. Serangkaian rencana kebijakan ekonomi Obama, misalnya, menyebut akan memangkas pajak dan paket stimulus, yang harapan ke depannya, akan tercipta lebih dari tiga juta lapangan kerja melalui penyutikan investasi pembangunan mega-infrastruktur.

Kendatipun demikian, prinsipnya apapun kebijakan yang diambil Obama kelak, hal itu meniscayakan adanya kesiapan dari berbagai pihak untuk senantiasa mendukung penuh segala keputusan Obama menuju “Perubahan” yang ia janjikan itu.

Seluruh rakyat Amerika mesti bahu-membahu, mengerahkan “sisa-sisa” kekuatannya guna mengurangi berbagai krisis yang amat mungkin semakin meluas di masa mendatang. Tanpa adanya kesatuan tekad semacam ini, mustahil janji perubahan itu akan

terwujud di negara tersebut.

Bomerang, Bom Waktu Kekecewaan yang besar bisa lahir dari harapan-harapan yang besar. Justru hal itu akan menjadi bomerang di kemudian hari bagi mereka yang berharap terlalu banyak hanya kepada seorang Obama. Walau bagaimanapun, Obama hanyalah seorang presiden Amerika Serikat, bukan presiden dunia. Gerak langkahnya terbatasi oleh ragam peraturan di negaranya. Harapan yang terlalu besar padanya pada gilirannya hanya akan menjadi bom waktu kekecewaan yang siap meledak kapan saja bila tidak disikapi dengan cara yang bijak.

Barangkali kita perlu mencontoh kesederhanaan sikap seorang miskin Kenya, sesaat setelah Obama dilantik sebagai presiden AS. Bahwa “tidak ada roti yang turun dari surga setelah Obama jadi presiden. Yang harus kita lakukan adalah menganggapnya sebagai cara menjadi optimistis, bekerja lebih keras, dan yakin bahwa jika Obama bisa, semua orang juga bisa”.

Bagaimana dengan kita, bangsa Indonesia? ** * Penulis, peneliti di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak.

Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071.

Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B ARA T

Pontianak Post -

20

Sosok

Tenis Australia Open

Dokic Lambungkan Asa tuan Rumah

Prioritas Atlet Luar Jawa Menghadapi tahun 2009, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti) akan memprioritaskan pembinaan atlet usia dini di luar Jawa. Salah satu bidikannya adalah Kalbar. Hal itu ditegaskan Ketua PB Pelti, Martina Wijaya di sela-sela pelantikan pengurus provinsi Pelti Kalbar di Hotel Mahkota.

Dia berharap dengan adanya program ini, atlet tenis di Indonesia nantinya tidak hanya didominasi atlet yang berasal dari pulai Jawa saja tapi juga di luar Pulau Jawa. “Saya melihat bahwa Kalbar berpotensi.

Pemain muda Kalbar beMartina Wijaya berapa kali menjuarai kejuaraan tingkat pemula.

Seperti kejurnas mini tenis. Dengan pembinaan yang lebih baik saya yakin prestasi tenis Kalbar kedepannya akan semakin gemilang,” kata dia.

Martina juga berharap dari program ini akan muncul bibit-bibit potensi baru di beberapa daerah luar Jawa. Untuk memaksimalkan pembinaan atlet-atlet tersebut, nantinya mereka akan dibina di daerahnya masing-masing dengan melibatkan pelatih yang direkomendasi PB Pelti. (bdi)

Sementara Itu

Gugat Laga Replay FA AJANG piala domestik di Inggris punya cirri berbeda dengan kebanyakan liga elite Eropa lainnya. Salah satunya di Piala FA. Yakni adanya laga ulang (replay) seandainya pertandingan normal atau 2x45 menit berakhir draw. Itu karena Piala FA mengunakan format single match kecuali di babak semifinal.

Namun, replay yang sudah menjadi tradisi Piala FA sejak 1871 itu mendapat tentangan dari pelatih United Sir Alex Ferguson alias Fergie.

Dikatakannya, replay dianggap tidak efisien karena menambah jadwal klub yang sudah sangat padat sebagaimana yang dilakoni timnya.

Fergie lantas mengungkapkan adanya penemuan menarik dalam regulasi Piala FA di article 11a. Yakni replay tidak perlu digelar manakala kedua tim setuju untuk melanjutkan pertandingan hingga babak perpanjangan waktu (2x15 menit) kala skor selama laga normal berakhir draw.“Saya belum pernah tahu apakah perkecualian itu pernah dilakukan karena ada ketentuannya dalam regulasi,” kata Fergie kepada televisi ITV. “Seandainya kami ditahan imbang Tottenham Hostpur (di putaran keempat Piala FA kemarin WIB), maka agenda kami tetap padat di Februari,” tambah pelatih 67 tahun asal Skotlandia itu. (dns)

Senin 26 Januari 2009

photo AFP

MENDARAT: Pukulan keras Shane Mosley mendarat ke wajah Margarito dan mengakhiri pertarungan di ronde sembilan.

Kecepatan Mosley Bekuk Margarito Langsung Buru Cotto Rematch LOS ANGELES--Petinju Amerika Serikat (AS) Shane Mosley membuktikan usia bukanlah sebuah kelemahan untuk meraih prestasi tinngi. Di usia yang sudah menginjak 37 tahun, Mosley merebut sabuk gelar juara kelas welter WBA dengan memukul KO petinju Meksiko Antonio Margarito.

Pertarungan dihentikan pada ronde kesembilan setelah kubu Margarito melempar handuk sebagai tanda menyerah.

Margarito yang lebih muda tujuh tahun dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Enam bulan lalu, dia mengalahkan jagoan Puerto Riko Miguel Cotto untuk mendapatkan gelarnya. Seperti sesumbarnya sebelum pertandingan, Mosley memanfaatkan kecepatan yang dimilikinya. ‘’Kemenangan ini berkat strategi, fokus, dan rencana pertarungan,’’ kata Mosley

tentang kemenangannya. ‘’Pertarungan ini berjalan sesuai rencana kami. Saya mengacaukannya dengan hook kiri seperti yang saya lakukan terhadap (Fernando) Vargas serta (Ricardo) Mayorga,’’ Untuk mempersiapkan diri menghadapi Margarito, Mosley mengganti pelatihnya, Jack Mosley yang juga ayahnya, dengan Nazim Richardson.

Terbukti, keputusan itu cukup ampuh. ‘’Saat kita memiliki rencana pertarungan serta atlet yang baik, semuanya akan berhasil,’’ kata Richardson.

Dalam pertarungan di hadapan 20.820 penonton di Staples Center, Los Angeles (AS) tersebut, Mosley tampil impresif. Dia merepotkan Margarito dengan kombinasi pukulan ke arah wajah dan perut lawannya tersebut. Margarito tidak pernah memenangi satu ronde pun. Hasil ini membuat Mosley mencatat rekor bertanding 46-5 dengan 39 KO. Sementara Margarito mencatat 37-6 dengan 27 KO. Seperti sesumbar

Mosley sebelum laga, dia akan mengalahkan lawan dengan kecepatan yang dimilikinya. ‘’Saya pergi ke pertarungan dengan pikiran kecepatan yang saya miliki akan menjadi faktor. Kecepatan saya benar-benar terlalu banyak baginya,’’ ungkap petinju yang akrab dengan panggilan Sugar itu. Gelar tersebut menjadi koleksi kelima bagi Mosley sepanjang karirnya di ring profesional. Hebatnya, lima gelar diraihnya di tiga kelas berbeda, yaitu kelas ringan, menengah ringan dan welter.

Staples Center menjadi arena yang membawa keberuntungan bagi Mosley di kelas welter. Saat pertama kali meraih gelar kelas welter versi WBC dan IBA, dia juga melakukannya di tempat itu. Pada Juni 2000, dia menang angka atas petinju legendaris AS Oscar de la Hoya. ‘’Saya bisa melakukannya lagi di sini, di Staples Center. Malam yang hebat bagi saya.

Saya selalu berburu kemenangan KO,’’ ungkapnya. (ady)

MELBOURNE – Harapan publik Australia untuk menyaksikan petenisnya berjaya di kandang sendiri masih terjaga. Satu-satunya petenis tuan rumah yang masih tersisa, jelena Dokic melanjutkan langkahnya ke perempat final.

Kemarin, petenis 25 tahun itu menundukkan unggulan ke29 Alisa Kleybanova (Rusia) dengan 7-5, 5-7, 8-6.

Kini, Dokic harus bersiap melawan unggulan ketiga Dinara Safina (Rusia). Safina lolos ke perempatfinal juga dengan kemenangan tiga set 6-2, 2-6, 7-5 atas unggulan ke-15 Alize Cornet (Prancis). Perjalanan Dokic di Australia Terbuka 2009 hingga ke perempat final tak banyak masuk perhitungan. Maklum, dia memasuki turnamen di posisi ke-187 WTA (Asosiasi Tenis Wanita) dan dengan menggunakan fasilitas wild card. Tak pelak, kiprah Petenis yang meraih peringkat tertingginya (peringkat keempat) pada 2002 itu menjadi kejutan manis bagi tuan rumah.

Dalam laga kemarin, sebenarnya Dokic tidak tampil istimewa. Catatan kesalahan yang dibuatnya justru lebih banyak dari Kleybanova. Dari kesalahan sendiri (unforced error), Dokic membuat 58 kali sementara Kleybanova 38 kali, selain itu Dokic juga menciptakan 11 double fault, berbanding tiga yang diciptakan lawannya.

Melangkah ke perempat final cukup memberi jaminan bagi Dokic untuk melaju ke posisi 100 besar WTA. Dia pun merasa, perjalanannya kali ini sangat pas untuk memenuhi targetnya finis di 50 besar akhir musim nanti. ‘’Mungkin sekarang saya harus mengganti target. Saya merasa baik dengan penampilan sejauh ini,’’ ungkap Dokic.

Kleybanova melengkapi tiga petenis unggulan yang sudah disingkirkan Dokic sejak babak kedua. Di babak kedua dia menyingkirkan unggulan ke-17 Anna Chakvetadze, dilanjutkan dengan membekuk unggulan ke-11 Caroline Wozniacki (Denmark) di babak ketiga. Namun, untuk melawan Safina di perempat final, Dokic dibayangi kekhawatiran besar dengan kondisi fisiknya. Dia sempat terjatuh dan kaki kanannya terkilir di game ke-12 pada keunggulan 6-5 set penentu. Meski mendapat saran untuk melakukan perawatan, dia bersikeras meneruskan laga. (ady)

photo afp

HARAPAN: Jelena Dokic menjadi harapan tuan rumah.

102 Cavaliers v Utah Jazz 97

Perbaiki Rekor Tandang SALT LAKE CITY – Cleveland Cavaliers membuktikan diri tak hanya menjadi jago di kandang sendiri.

Tiga kemenangan beruntun dari tiga laga terakhir, mereka torehkan di kandang lawan. Bahkan, Cavaliers yang menjadi pimpinan klasemen wilayah timur mendapatkannya saat bertandang ke wilayah barat.

Setelah kalah dari LA Lakers Selasa (20/1) WIB, mereka membayarnya dengan tiga kemenangan.

Mereka menundukkan Portland Trail Blazers, Golden State Warriors dan terakhir Utah Jazz, kemarin (25/1) WIB. LeBron James dkk membekuk Jazz dengan 102-97 di EnergySolutions Arena, Salt Lake City. Kekalahan atas Cavaliers membuat Jazz kehilangan rekor tujuh kemenangan beruntun yang mereka pertahankan di EnergySolutions Arena.

James lagi-lagi menjadi aktor utama kemenangan Cavaliers. Setelah malam sebelumnya melakukan tembakan penentu kemenangan bersamaan dengan buzzer (bel tanda akhir laga) untuk menundukkan Warriors, kemarin dia

menjadi pendulang poin terbanyak.

James nyaris menciptakan triple-double, dengan torehan 33 poin, 14 rebound dan sembilan assist.

Dengan kemenangan itu, Cavaliers mendapatkan rekor menang kalah 3-1 dalam lawatannya ke barat kali ini. Mereka juga tetap memiliki rekor menang kalah terbaik dengan catatan 34-8 untuk memuncaki klasemen wilayah timur. ‘’Kami datang dengan cara berpikir memperlakukan pertandingan tandang dengan cara yang benar. Kami berhasil melakukannya,’’ ungkap James pada Associated Press.

Selain itu, Cavaliers juga menunjukkan superioritasnya atas Jazz pada musim ini.

Dalam dua kali pertemuan yang mereka jalani, seluruhnya berakhir dengan kemenangan untuk pihak Cavaliers. Pada laga pertama November lalu, Cavaliers unggul dengan 105-93. Dalam sepuluh laga terakhir melawan Jazz, Cavaliers memenangkan delapan kali di antaranya. Kemenangan kemarin juga menjadi tanda bagi keperkasaan Cavaliers atas tim barat. (ady)

metropolis

Senin 26 Januari 2009

sosok

Pontianak Post

21

Wagub Kalbar Soal Perayaan Imlek

Meriahkan Cap Go Meh KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat, Kamaruzzaman, berharap perayaan Imlek dan Cap Go Meh berlangsung dengan meriah. Sebab, dua perayaan tersebut dapat mengundang banyak wisatawan berkunjung. Masyarakat diminta untuk mempersiapkan dan membenahi lingkungannya masing-masing.

“Kalau bisa pasar-pasar Kamaruzzaman di Kota Pontianak juga dicat dan dihiasi supaya menarik dan tidak kumuh,” katanya kemarin. Dia juga berharap supaya pemkot pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menata lingkungan. Selain itu, faktor kebersihan menurutnya perlu pula menjadi bahan perhatian.

Tentunya akan menimbulkan kesan yang tidak baik, jika saat event Imlek dan Cap Go Meh berlangsung, situasi pasar dan lingkungan Kota Pontianak kotor, di sana sini ada tumpukan sampah. “Itu musuh pariwisata,” ujarnya.

Momen Evaluasi, Tak Ingin Tionghoa Ekslusif Hari raya Imlek datang lagi.

Setiap orang Tionghoa gembira menyambutnya. Bukan hanya keluarga biasa. Keluarga Tionghoa yang jadi pejabat negara juga berhias. Beragam aksesoris pun dibeli untuk menghiasi rumah menambah keindahan silaturahmi.

CHRISTIANDY Sanjaya, salah satunya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat ini menilai Imlek 2560 ini sebagai sesuatu yang patut disyukuri.

“Ini momen untuk evaluasi bersama keluarga. Melihat apa yang telah kita perbuat selama satu tahun. Apakah perbuatan kita sesuai dengan jalan Tuhan,” kata Christiandy.

Baginya, Imlek bukanlah hari raya keagamaan. Imlek itu satu penanggalan yang setiap tahunnya berganti. Setiap tahun selalu dirayakan sebagai satu kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Walau tiap hari bisa bertemu, ketika Imlek situasinya berbeda.

“Pergantian tahun yang serentak dirayakan orang Tionghoa ini bukan hari raya keagamaan. Imlek bukan kegiatan keagamaan. Sehingga semua orang Tionghoa dari berbagai agama bisa merayakannya,” kata Christiandy yang sudah memasuki tahun kedua jabatannya sebagai orang Tionghoa pertama yang menjabat sebagai wakil gubernur di Kalimantan. ■ Ke Hal 27 kolom 1

Budi miank, Pontianak

Christiandy Sanjaya

Saya ini bukan wagubnya untuk kalangan Tionghoa. Saya ini Wagub Kalbar. Jadi program visi misi yang dijalankan untuk semua warga Kalbar,” jelasnya.

■ Ke Hal 27 kolom 1

Haji 2009

Quota Tak Bertambah GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis, menginstruksikan agar quota haji masing-masing kabupaten/kota dievaluasi. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya permohonan calon haji. Bahkan beberapa kabupaten sudah mengajukan permohonan penambahan quota secara resmi, sementara quota haji Kalbar sangat terbatas. ”Evaluasi quota juga perlu mengingat komposisi jumlah penduduk yang beragama Islam pada masingmasing kabupaten/kota sudah mengalami perubahan.

Terlebih lagi dengan bertambahnya dua kabupaten baru di Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Kubu Raya,” katanya dalam sambutan terulis yang dibacakan Sekretaris Daerah, Syakirman, dua hari lalu.

■ Ke Hal 27 kolom 5

sensus 2010

Mujadi/Pontianak Post

Embrio Single Identity Number

TAHUN BARU HARAPAN BARU. Warga Tionghoa melaksanakan sembahyang malam menyambut Tahun Baru Imlek 2560.

PONTIANAK—Tahun 2010, BPS akan melaksanakan sensus penduduk yang keenam setelah sensus penduduk 1960, 1971, 1980, 1990 dan 2000. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Rusman Heriawan, sensus ini sangat strategis karena pemerintahan baru hasil Pemilu 2009 nanti akan memeroleh peta kependudukan yang rinci dan akurat sebagai basis penetapan kebijakan nasional maupun regional, khususnya terkait sumberdaya manusia IndoRusman Heriawan nesia.

“Dalam sensus tersebut, BPS ingin mencatat sejarah baru menghasilkan data orang per orang (by name, by address) yang nantinya bisa menjadi embrio bagi pengembangan single identity number (nomor induk kependudukan) bagi setiap warga negara Indonesia,” katanya kemarin.

Sistem pengenal tunggal atau nomor induk tunggal dan terpadu bagi seluruh penduduk single identity number atau disebut Nomor Induk Kependudukan

Belajar Antikorupsi dengan Tidak Menyontek

■ Ke Halaman 27 kolom 5

bekelit

PONTIANAK—Gerakan antikorupsi telah merambah sekolah-sekolah di Pontianak. Siswa sebagai generasi penerus bangsa didoktrin untuk tidak menjadi bibit-bibit korupsi yang bakal tumbuh dan mengganas dikemudian hari.

Sabtu (24/1) sebanyak 37 siswa SMAN 3 Pontianak mendapatkan pelatihan pendidikan antikorupsi sejak dini. Pelatihan itu diselenggarakan Tim Gerakan Anti Korupsi Kesatuan Aksi Mahasiswa

Muslim Indonesia (KAMMI) Kalbar.

Pelatihan selama setengah hari itu dilakukan di sekolah yang terletak di Jalan WR Supartman tersebut. Para peserta bilang pelatihannya berlangsung menyenangkan. Mereka diberikan pemahaman mengenai korupsi yang memang sengaja dibuat sesuai dengan gaya anak muda.

Jenis-jenis korupsi yang di telinga anak muda kedengarannya agak berat, tapi dalam pelatihan

itu dicontohkan dalam kasus atau kejadian sehari-hari. Dengan begitu, sedapat mungkin mereka harus mengindarinya.

Contohnya saja seperti menyalahgunakan uang OSIS, melakukan pemerasan lewat memalak, menyontek atau pun bolos sekolah. Beberapa jenis-jenis korupsi seperti yang berhubungan dengan kecurangan, suap-menyuap, pemerasan, penyalahgunaan jabatan, dan merugikan keuangan

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Shando Safela/Pontianak Post

TERTANGKAP: Tiga pasang muda-mudi yang tertangkap di sebuah penginapan saat diperiksa Sat Pol PP Kota Pontianak.

Di kamar mereka juga ditemukan alat penghisap Shabu.

Oknum Samsat Ditelepon Paryadi, Pengemis Cacat Batal Diproses Terjaring Razia Kost Bersama Bong Sabu

PONTIANAK--Pengemis asal Madura, Jawa Timur disinyalir tetap bisa mencari nafkah di Kota Pontianak, dikarenakan para penampung peminta-minta tersebut mengaku kenal dan menelepon Wakil Walikota Pontianak, Paryadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, dugaan ini berawal dari penertiban razia pengemis yang dilakukan petugas Sat Pol PP Kota Pontianak sekitar empat hari lalu. Dalam kegiatan tersebut petugas mengamankan empat pengemis cacat yang sedang

Paryadi

beraksi. Ketika para pengemis sedang diintrogasi, penampung pengemis tersebut menelepon Wakil Walikota. Kemudian, Wakil Walikota pun menelepon petugas, dan empat pengemis tersebut berhenti diproses.

Saat dikonfirmasi, Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengungkapkan dirinya hanya meminta agar seluruh pengemis yang cacat dipulangkan kembali kepada keluarganya.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK--Tiga pasangan intim diamankan petugas bersama barang bukti berupa bong shabu-shabu dalam razia penginapan Minggu (25/1) pukul 08.00 WIB di sebuah penginapan kawasan Tanjung Hulu Pontianak. Salah satu di-

antara mereka, YM adalah oknum pegawai Samsat.

Ketiga pasangan intim tersebut ditemukan dalam satu kamar. Saat pintu kamar terbuka, terdengar dentuman house musik di dalamnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Melihat Keluarga Tionghoa Miskin Merayakan Tahun Baru Imlek

Syukuri Apa yang Bisa Dinikmati, Berharap Tahun Depan Lebih Baik

Ilustrasi kekes

Pergantian tahun baru China atau Imlek tak selamanya identik dengan pesta pora. Bagi mereka yang kurang beruntung, perayaan Imlek dilakukan dengan bersahaja. Pergantian tahun diharapkan ada perubahan nasib yang lebih baik. Imlek menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik.

Mudjadi/Pontianak Post

deny hamdani, Kubu Raya

KERJA KERAS: Warga Tionghoa tak semuanya hidup berkecupan.

Banyak diantara mereka hidup dibawah garis kemiskinan. Seperti menjadi petani penggarap lahan milik orang lain.

MATA Asiong tajam menatap halaman rumahnya.

Tidak ada yang istimewa dari tempat tinggal bapak tiga anak ini. Yang nampak, hanyalah halaman kosong kecil dengan sedikit sampah rumah tangga bertebaran. Rumah mungil, sederhana dan kecil ini terletak agak menjorok ke dalam dari pemukiman warga lainnya.

Rumah kecil yang sudah tiga tahun didiaminya ini, menjadi tempat aktivitas sehari-hari. Rumah tersebut menjadi saksi bisu kesederhanaan lelaki paruh baya ini memenuhi kebutuhan keluarga. Maklum bekerja sebagai petani, hanya musim tanaman berbuah yang dimilikinya. Itupun dalam skala kecil dengan menumpang tanah warga setempat.

Asiong yang tinggal di Kecamatan Sungai Raya, Desa Arang Limbung merupakan sosok petani musiman. Dari situlah hidupnya mengali rupiah dari tanaman sawi, terong, tomat, kacang-kacangan dan lain-lain dihasilkan.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Metropolitan

22

Pontianak Post Senin 26 Januari 2009

lensa

Mamin Domestik Relatif Aman KAMAR Dagang dan Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kalimantan Barat atau KADIN UMKM menyayangkan masuknya makanan dan minuman (mamin) ilegal ke pasar domestik. Selain tidak membawa perbaikan terhadap pertumbuhan pasar dalam negeri, keberadaan mamin impor juga relative tidak aman untuk di konsumsi.

Ilham Sanusi Dilihat dari fungsinya, mamin impor sekarang telah mengalami pergeseran. Di era 80-an, sifat mamin impor hanya sebagai pelengkap. Tapi, seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang cendrung “kekotaan”, mamin impor kini di tempatkan sebagai kebutuhan primer.

Kondisi yang demikian menurut Ketua KADIN UMKM Kalbar, H Ilham Sanusi, jelas tidak membawa manfaat. Disisi kesehatan, keberadaan mamin impor masih diragukan terkait dengan kandungan bahan kimia berbahaya. Sementara dilihat dari sisi bisnis, keberadaan mamin impor jelas membuat lesu pasar mamin domestik.

“Harus diakui bahwa mamin domestik memang kurang memperhatikan unsur kemasan. Tapi, di balik itu semua sebenarnya produk mamin kita relative lebih aman untuk di konsumsi dari pada produk sejenis dari luar,” terang Ilham kepada Pontianak Post, kemarin Menindak lanjuti temuan BPOM, KADIN UMKM Kalbar mendukung adanya uji petik terhadap mamin impor. Seleksi terhadap No.Reg ML maupun MD menurutnya amat penting untuk dilakukan. Melalui seleksi yang ketat, konsumen tentu terlindungi dari produk mamin yang tidak layak konsumsi.(go)

info

Tuan Rumah HKG PKK KOTA Pontianak terpilih menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke 37 pada tahun ini. ”Kota Pontianak akan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah. Seperti Kabupaten Landak, bisa memberikan pelayanan maksimal dengan fasilitas terbatas. Pontianak juga harus seperti itu,” ungkap Walikota Sutarmidji.

Seluruh kegiatan PKK diharapkan bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pendapatan keluarga dalam pasar global. Hal ini bisa dilakukan dengan saling bertukar informasi antardaerah. PKK Kota Pontianak akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi PKK kabupaten lainnya.

Dalam HKG PKK Kalbar yang digelar Selasa (20/1) di Kantor Bupati Landak, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak berhasil merebut juara I Lomba Stand Pameran Produk UP2K-PKK. Lomba yang diikuti Tim Penggerak PKK seluruh kabupaten dan kota di Kalbar ini menampilkan berbagai macam aneka produk-produk unggulan dari daerah masing-masing, yang merupakan ciri khas daerah yang bersangkutan. Sutarmidji selaku Ketua Dewan Penyantun TP.PKK Kota Pontianak beserta jajaran pejabat pemerintahan Kota Pontianak juga menghadiri acara tersebut.

Selain merebut gelar Stand Pameran Produk UP2K-PKK terbaik, PKK Kota Pontianak juga berhasil menggondol beberapa lomba yang digelar diantarannya Juara I Lomba Mengisi Buku Catatan di Kelompok Dasa Wisma, Juara II Lomba Cerdas Cermat Calistung/KF, Juara III Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2008 pada Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat dan Juara Harapan II Lomba Kreasi Aneka Kue/Snack dengan bahan dasar buah sukun.(uni)

SIAP PANEN: Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh para penjual kembang api bermunculan. Mereka mangkal di tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau pembeli.

Mujadi/Pontianak Post

Asita Inventarisasi ODTW, Garuda Siap Bantu Promosi Songsong Visit Kalbar 2010

PONTIANAK--Pengurus DPD Asita Kalimantan Barat, sedang menggencarkan persiapan menyongsong Tahun Kunjungan Kalbar 2010.

Salah satu yang dilakukan yakni dengan menginventarisasi kesiapan-kesiapan objek dan daya tarik wisata (ODTW) di seluruh provinsi untuk kemudian disusun dalam paket-paket perjalanan.

“Kita menjalin kerjasama dengan stakeholder pariwisata lainnya seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), MPI (Masyarakat Pariwisata Indonesia), pemerintah dan lain-lain,” kata Sekretaris DPD Asita Kalbar Suparwin Lim didampingi rekannya, Indra, kemarin.

Asita komitmen untuk ikut membangun pariwisata Kalbar dan menjadikan sektor ini sebagai sumber pendapatan. Diharapkan, dunia pariwisata ke depan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah yang sejauh ini hanya 10 persen dari total APBD. Promosi-promosi wisata juga terus digalakkan. Desember 2008 lalu, DPD Asita bekerjasama dengan PT Garuda telah mempromosikan Kalbar ke Tiongkok dan mendapatkan respon positif. Da-

kan naga saja, tetapi juga event-event dan objek-objek optional lain supaya wisatawan tinggal lebih lama di sini,” katanya.

Sebagai sebuah perusahaan penerbangan, PT Suparman Dewa Rai G aruda me nyatakan siap lam waktu dekat, pihak Tiongkok untuk membantu upaya promosi pun akan melakukan kunjungan objek wisata Kalbar. ”Tangan kami balasan ke Kalbar. panjang karena kantor kami ada di Menurut Suparwan, tantangan mana-mana. Kami siap membantu ke depan sangat berat. Sebab, menyebarkan brosur-brosur,” ujar sampai 2008, kondisi pariwisata di dia.

Pontianak dan Kalbar secara umum Di tempat yang sama Kepala masih menyedihkan. Namun di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2009, dia optimistis akan Kalimantan Barat, Kamaruzzaman, ada peningkatan. mengatakan Visit Kalbar 2010 Pada Mei 2010 nanti, tambah akan diluncurkan gubernur pada 31 Suparwan, Asita akan menggelar Desember 2009 nanti. rapat kerja nasional di Kota PonGuna menghadapi itu, tiap-tiap tianak. Rakernas yang sekaligus daerah diharapkan mempersiapkan menjadi momen untuk promosi 3-5 ODTW. ini akan dihadiri DPD Asita dari Ada beberapa event di Kalbar seluruh Indonesia. yang menurutnya sudah termasuk Manager Marketing Garuda In- dalam kalender wisata nasional donesia Cabang Pontianak, Dewa misalnya Imlek dan Cap Go Meh Rai membenarkan. PT Garuda, di Singkawang serta Robo’-robo’ di kata Dewa, sejak awal telah me- Mempawah. Dia berharap kabupatnyiapkan langkah-langkah untuk en/kota lain juga dapat menyiapkan promosi. event-event yang potensial sehingga “Kita tidak hanya promosi- bisa memperkaya aset wisata.(rnl)

Hitungan Jam Pencuri Sepmot Diringkus PONTIANAK – Selang beberapa jam mencuri sepeda motor, pelakunya berhasil dibekuk Kesatuan Reskrim Poltabes Pontianak di Jalan Trans Kalimantan, Minggu (25/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Fh dan Aj ditangkap saat hendak menjual sepeda motor curiannya di Jalan Trans Kalimantan.

Petugas yang menyamar sebagai pembeli tidak kesulitan meringkus keduanya. Sebelumnya, Fh mencuri sepeda motor di Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Minggu (25/1) pagi. Motor tersebut kemudian dititipkannya di rumah Aj tidak jauh dari lokasi Fh mencuri.

Karena ada permintaan, bersama Aj, Fh lantas ingin menjualnya.

Harganya memang sangat murah.

Fh berani menjual dengan harga Rp 1 juta. Namun, naas bagi Fh, bukannya dapat uang dirinya justru tertangkap tangan bersama barang

bukti.

Rekan Fh, Aj mengatakan, dirinya tidak tahu sama sekali kalau sepeda motor yang dititipkan di rumahnya adalah barang curian.

Pagi itu, lanjutnya, baru bangun tidur Fh mengedor pintu rumah dengan tergesa-gesa. Setelah dibukakan pintu, Fh meminta Aj mau menyimpan motor tersebut di dalam rumah. Dikatakan Fh saat itu, motor tersebut milik orang yang memberinya. “Saya percaya saja saat itu. Karena Fh sebelumnya tidak pernah bohong sama saya,” ungkapnya.

Setelah mandi, lanjutnya, Aj hendak mengambil gaji. Oleh, Fh dirinya diminta menunda keinginannya itu. Fh meminta mengantarkannya bertemu seseorang yang akan membeli sepeda motor.

“Awalnya saya keberatan. Saya ambil gaji untuk bayar utang. Tapi dia memaksa,” paparnya.

Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario mengatakan, anggotanya menerima laporan ada sepeda motor yang hilang.

Diselidiki dan menyusun strategi akhirnya pelaku dengan mudah tertangkap. Selanjutnya, kedua pelaku diperiksa untuk pengembangan kasus. Meski Aj mengaku hanya sebagai pengantar, namun, polisi tetap menahannya hingga kronologis kasus dan peran tersangka jelas. “Akan kita kembangkan. Alasan tersangka tidak serta merta kita terima mentah-mentah,” ujarnya.

Untuk masyarakat, Sunario meminta agar dapat melapor langsung kepada dirinya jika mengetahui ada tindak pidana. Masyarakat, tambahnya, dapat menghubungi nomor teleponnya langsung, dengan nomor 08125751908. “Asal infomasinya benar dan bertanggung jawab,” ucapnya.(hen)

Belajar Antikorupsi dengan Tidak Menyontek PONTIANAK—Gerakan antikorupsi telah merambah sekolahsekolah di Pontianak. Siswa sebagai generasi penerus bangsa didoktrin untuk tidak menjadi bibit-bibit korupsi yang bakal tumbuh dan mengganas dikemudian hari.

Sabtu (24/1) sebanyak 37 siswa SMAN 3 Pontianak mendapatkan pelatihan pendidikan antikorupsi sejak dini. Pelatihan itu diselenggarakan Tim Gerakan Anti Korupsi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalbar.

Pelatihan selama setengah hari itu dilakukan di sekolah yang terletak di Jalan WR Supartman tersebut. Para peserta bilang pelatihannya berlangsung menyenangkan. Mereka diberikan pemahaman mengenai korupsi yang memang sengaja dibuat sesuai dengan gaya anak muda.

Jenis-jenis korupsi yang di telinga anak muda kedengarannya agak berat, tapi dalam pelatihan itu dicontohkan dalam kasus atau kejadian sehari-hari. Dengan begitu, sedapat mungkin mereka harus mengindarinya.

Contohnya saja seperti menyalahgunakan uang OSIS, melakukan pemerasan lewat memalak, menyontek atau pun bolos sekolah. Beberapa jenis-jenis korupsi seperti yang berhubungan dengan kecurangan, suap-menyuap, pemerasan, penyalahgunaan jabatan, dan merugikan keuangan negara diberikan contoh dengan cara versi siswa sehingga mereka mudah mengetahuinya.

Apalagi para peserta juga diberi-

kan buku panduan melawan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dirancang khusus dengan gaya anak muda.

Berwarna, mudah dipahami, gaul, dan tentunya dengan contoh-contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari para siswa.

Dalam pelatihan itu mereka juga diberikan simulasi seperti penggeledahan yang mengutamakan kejujuran para peserta. “Kami bertekad untuk memerangi korupsi. Pelatihan ini memudahkan kami untuk mengenal apa sih itu korupsi, apa saja jenisnya, dan apa akibatnya,” kata salah satu peserta pelatihan, Danang Reza Ulama.

Bersama-sama temannya yang ikut pelatihan, siswa kelas X F SMAN 3 Pontianak ini berencana untuk membuat komunitas antikorupsi di sekolahnya.

Gerakan antikorupsi di SMAN 3 yang kini mulai gencar dikampanyekan KAMMI Kalbar bukan yang pertama kali. Sebelumnya mereka telah melakukannya di SMAN 1 Pontianak tanggal 17 Januari lalu.

Wawan Febrianto, manajer Tim Gerakan Antikorupsi KAMMI Kalbar mengatakan gerakan ini awalnya bermula dari para alumni training of trainer (TOT) KAMMI Kalbar yang mendapatkan pelatihan dari KPK. “Habis TOT itu kami tidak ingin selesai begitu saja. Tapi para alumni ingin ada kelanjutannya.

Kami pilih sekolah karena sarana pendidikan tergolong efektif dalam melakukan pencegahan, terutama bagi generasi muda,” katanya. (zan) ANTI KORUPSI: Wawan Febrianto, manajer Tim Gerakan Antikorupsi KAMMI Kalbar memberikan pelatihan antikoruspi kepada siswa SMAN 3 Pontianak kemarin.

Aktivitas Buchary setelah Tak jadi Walikota Lagi

Berdayakan Ilmu, Pilih Mengajar Mahasiswa Kedokteran Untan Meski tidak lagi menjabat sebagai walikota Pontianak, dr H Buchary Abdurrachman, Sp.KK tetap saja sibuk beraktivitas. Public figure yang dikenal ramah dan murah senyum itu kini menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Dipercaya menyampaikan mata kuliah EBP3KH atau Empati Bioetik untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteks Humaniora.

S PRINGGO, Pontianak KAMPUS Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura pagi itu terlihat sepi. Salah satu sudut ruang lobi utama, beberapa mahasiswa sedang asyik mengutak atik laptop. Aktivitas seperti ini bisanya dilakukan mereka sembari menunggu jam kuliah tiba. Ketika Pontianak Post bertanya kepada salah seorang mahasiswa tentang keberadaan ruang kerja Buchary Abdurrachman, dengan senang hati mahasiswa tadi malah berkenan mengantarkan.

Setelah naik ke lantai II, mahasiswa tadi

kemudian memasuki ruang dosen. Diantara sekian banyak kamar kerja yang ada, salah satunya kamar kerja Buchary. “Apa kabar Pak, lama tidak Buchary bertemu,” kata Pontianak Post menyapa. “Alhamdulillah, seperti yang anda lihat. Saya tetap sehat walafiat. Silahkan duduk,” ujar Buchari.

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin ini menerangkan saat ini dirinya memang sedang disibukkan memberi kualiah kepada mahasiswa.

Baginya, aktivitas ini bukanlah hal yang baru. Ketika masih menjabat sebagai walikota Pontianak, dirinya pernah beberapa

kali menjadi dosen kehormatan dalam penyampaian mata kuliah umum. Tidak hanya di Fakultas Kedokteran Untan saja, tetapi juga Sekolah Tinggi Ilmu Perawat Muhammadiyah Pontianak. Berbekal pengalaman yang ada, Buchary mengaku tidak merasa canggung.

Selain aktif mengajar, Buchary juga masih membuka praktek umum. Untuk kegiatan yang satu ini, biasanya dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu. Dengan membuka praktek, hubungan komunikasi antara dirinya dan warga masyarakat kota tetap terjaga dengan baik.

“Banyak pasien saya bertanya-tanya tentang aktivitas keseharian saya setelah tidak lagi menjabat sebagai walikota.

Kepada mereka, saya jelaskan bahwa semua tetap berjalan seperti biasanya.

Tidak ada yang berubah. Saya tetap setia mengabdikan diri kepada masyarakat,” ungkap tokoh yang akrab disapa Bang Bong ini.

Disela kesibukkannya, diam-diam Buchary juga tengah sibuk nyaleg. Di pemilu

nanti, dia calon legislatif untuk DPR-RI dari PDI Perjuangan, dengan nomor urut 6. Mengingat pelaksanaan pemilu sudah semakin dekat, Buchary pun semakin aktif menggelar silaturahmi ke sejumlah daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Sangking sibuknya menjalankan segudang agenda kerja yang ada, sampaisampai Buchary lupa akan hari ulang tahunnya.

Datangnya momen penting itu baru di sadari saat Nasyha Aulia Humaira, cucu tercintanya menghadiahkan sebuah kue ulang tahun, lengkap dengan lilin angka 65. Sebagai wujud cinta kasihnya kepada sang kakek, bocah lucu yang kini masih duduk di bangku TK itu menulis sendiri kalimat ucapan selamat ulangtahun kepada kakeknya dalam bahasa Inggris.

“Ditemani istri dan anak, saat itu kami sekeluarga benar-benar merasa terharu. Si kecil Nasyha ternyata masih ingat dengan ulang tahun kakeknya. Ulang tahun kali ini sungguh berkesan,” tuturnya penuh haru.**

Pontianak Post

P inyu h

Senin 26 Januari 2009

Cemburu, Istri Dibakar

Figura

Tahun Keprihatinan TIDAK bisa dipungkiri, kecilnya APBD 2009 khususnya DAU, memang berdampak pada banyak kegiatan daerah tak bisa dilaksanakan.

Kalaupun mau dengan swadaya masyarakat.

Halnya dengan kegiatan Imlek dan Cap Go Meh 2009 ini, kucuran dana Rp125 juta seperti tahun 2008 lalu sudah tak ada lagi. Padahal, Robokrobok, Imlek dan naik dango sudah menjadi Hermawan kalender tetap Dinas Pariwisata. “Tiga kegiatan event daerah itu dipangkas habis. Tahun keprihatinan daerah, membuat kita semua musti mengencangkan ikat pinggang,” aku Hermawan Lim SE, Wakil Sekretaris Panitia Imlek Kecamatan Sui Pinyuh.

Menurut calon anggota DPRD Kabupaten Pontianak 2009 itu, terpangkas bantuan diketahui setelah eksekutif merevisi anggaran kembali pada Rp185 miliar. “Kami mendapatkan informasi langsung dari wakil rakyat,” katanya.

Dengan kondisi itu, memang ada beberapa kegiatan yang semula direncanakan terpaksa ditiadakan, seperti pawai nusantara yang diikuti banyak etnis berpakaian adat. Karena tidak ada dana, kita tiadakan. Pawai tatung juga diperkecil dengan menyertakan para tatung yang ada di Kecamatan Sui Pinyuh saja. Itupun mereka yang mau berpartisipasi. (ham)

23

DIBAKAR: Dengan wajah mengelupas Yani Miniarti dirawat di RS Rubini.

Hamdan/Pontianak Post

Rusli: Menyesal Tak Mampu Kendalikan Emosi PINYUH- Perbuatan nekad Rusli bin Wahid, 39 tahun, yang menganiayai istri dengan cara dibakar, mendapat caci maki dari kalangan ibu rumah tangga.

“Itulah, kalau suami tak mau tahu, tak mau ngerti apa yang diinginkan istri. Jangan kira sudah memberi uang untuk keperluan semuanya sudah selesai,” tandas beberapa ibu rumah tangga minta KDRT tak terulang lagi dengan istri yang lain.

Tidak benar, kalau istri yang sudah dikarunia

keturunan itu sampai mau berselingkuh. Jika suami benar memperlakukan istri. Mengerti perasan istri, memahami segala suka duka istri. “Kalau sampai istri minta2 talak segala. Itu pertanda, suami sudah tidak dapat kepercayaan dari istri sebagai pendamping.

Bapak dari anak, sebagai pelindung maupun pemimpin rumah tangga,” tegas Ny Maimunah Binti Sailan bersama kawannya.

Banyak rumah tangga yang retak lantaran suami selalu mau menang sendiri. Tak mau peduli penderitaan istri. Maunya minta dilayani, segalanya harus ada.

Salah sedikit main ancam, main

tangan, main terajang bahkan seenaknya jak nak ceraikan.

Terpisah, Rusli bin Wahid ditemui di Polsek Pinyuh menuturkan, sejak 12 tahun berumah tangga. Cekcok tentu saja ada.

Sebulan belakangan ini, tingkah istrinya berubah. Tak lagi ada kemesraan dalam rumah tangga.

Yang ada hanya istri minta talak.

Bukan sekali dua kali hal itu dimintakan.

“Istri ngaku, kalau dia memang ada berjalan dengan seorang lelaki. Bahkan, saya temukan via sms Hp sewaktu tidur. Tapi tak mau terus terang,” aku Rusli yang kalap lantaran terbelit utang

di depan penyidik.

Bahkan sebelum dibakar, pagipagi sudah minta talak. Ketika ditanya siapa Pria idaman lain (PIL) yang diinginkan itu, istri tak mau terus terang. “Sebagai suami, harga diri saya sepertinya sudah tidak ada lagi.

Padahal tiap hari biaya buat makan tetap dipenuhi,” sebut Rusli yang kadang sebagai pedagang ikan itu.

Sebagai manusia, Rusli mengaku menyesal, karena tak mampu mengendalikan emosi hingga membakar istrinya. “Saya menyesali apa yang telah diperbuat. Mau diapakan lagi”, sebutnya. (ham)

PINYUH- Sebagai seorang suami, emosi bahkan cemburu adalah watak yang dimiliki banyak orang. Ada yang mengindikasikan karena sayang dan takut istri digait orang. Ada pula pendapat yang menyebutkan, sayang yang berlebihan hingga merugikan.

Itulah yang diperbuat Rusli bin Wahid, 39 tahun warga RT 01 RW 04 Gang Seroja Kelurahan Sui Pinyuh, Minggu (24/01) kemarin.

Karena emosinya tak bisa dikendalikan akibat rasa cemburu yang berlebihan, wajah sang istrinya Yani Minarti, 31 tahun dibakar. Luka bakar juga dialami Yani, seperti punggung dan kepala.

Beruntung, pertolongan cepat diberikan, sehingga jiwa Yani dapat diselamatkan dan secepat itupula dilarikan ke rumah sakit. Kasus tersebut berawal dari desakan Yani, yang minta cerai sehingga menyulut pertengkaran. Emosi yang tidak terkendali, saat itu Rusli turun dari rumah dan mencari minya tanah. Kemudian dimasukan dalam baskom. Begitu naik di rumah minyak tanah itu disiramkan di kepala sang istri lalu disulut pakai korek api gas. Seketika api membakar rambut sebatas punggung membuat Yani berteriak histeris minta tolong.

Korban segera dilarikan di Puskesmas.

Terkendala infus, segera dirujuk ke RS Rubini. Terlihat kondisi korban cukup menggenaskan di bangsal RS Rubini.

Kapolres Pontianak seperti dijelaskan AKP Farouk Afero, Kapolsek Sui Pinyuh membenarkan telah terjadi perbuatan KDRT. Saat ini pelaku (suami) dalam tahanan untuk diproses pemberkasannya.

Korban dirawat di RS Rubini. (ham)

Perayaan Imlek Tak Semeriah Tahun Lalu Sponsor Utama Bheta

HIBURAN IMLEK: Perayaan Imlek diisi dengan hiburan terbuka menambah kemeriahan pergantian tahun baru China

Perayaan tahun Baru Cina atau Gong Xi Fa Cai yang jatuh pada Senin 26 Januari 2009, bersamaan dengan Imlek tahun 2560, jatuh pada shio kerbau tanah, tak segemerlap tahun 2008 lalu.

Hamdan- Pinyuh

Terbang Setiap Hari Dengan

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

4X

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

Hamdan/Pontianak Post

“Beruntung, para perayaan konyan tahun ini rokok Betha sebagai sponsor tunggal dengan sponsor pendamping Spor3,” kata

Andi Chong SH Ketua panpel dan Jap Siau Tien sekretaris.

Krisis global juga dirasakan warga pasar. Pemasangan lampioan dan lampu hias warna warni

JAKARTA - BALIKPAPAN

JAKARTA - PALEMBANG

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

tak semeriah tahun lalu, kendatipun itu ada penilaiannya.

Imlek pada shio kerbau tahun ini, Pemkab Pontianak tidak lagi mengucurkan dana menunjang kegiaJAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

tan Cap Go Meh (15 Imlek 2560).

Namun warga Pinyuh khususnya dapat memahami mempersoalkan dengan memberikan sumbangan untuk kegiatan yang dilaksanakan.

“Kita sadari betul hal itu, dengan mengecilnya ABPD 2009 terutama alokasi pusat terhadap DAU. Berdampak tidak ada lagi bantuan dari Pemkab melalui Dinas Parbudpora,” sebut panitia Imlek Sui Pinyuh. Yang pasti, tanpa bantuan itu perayaan imlek tetap meriah.

Lantaran warga memang sudah mempersiapkan diri kearah itu.

JAKARTA - MANADO

Kita memang ikut prihatin, tapi tidak menghilangkan kemeriahan pergantian tahun tersebut.

Dua ekor naga yakni Naga Khun Liong dan Naga Thien Liong sudah buka mata, Sabtu malam Minggu.

Sedangkan naga Sin Liung milik Yayasan Tri Dharma Bhakti memang tidak buka mata. Bahkan, naga tersebut pada imlek kali ini kembali dimainkan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa karaoke berhadiah doorprize, dancer anak SD, eksibisi fashion show anak-anak, karnaval Cap Go Meh. (ham/pk) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350

S amba s

24

Pontianak Post

Realisasi Pansus CPNS Diragukan

Terigas

Bangun Sikap Toleransi SIKAP toleransi antar umat beragama yang berbeda satu sama lain harus selalu dibangun dengan baik.

“Perbedaan yang ada diantara Kita harusnya bukan membuat Kita semakin terpecah belah, melainkan kian dekat.

Dengan banyak warna tentu semakin indah,” ujar Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, dalam suatu acara kemarin, di Sambas.

Makanya bersamaan Juliarti Djuhardi dengan momentum perayaan Imlek tahun ini, Wabup mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk semakin membangun persatuan kesatuan.

Kembangkan toleransi yang merupakan akar kebudayaan bangsa ini yang sudah ada sejak lama, termasuklah di Kabupaten Sambas, tukas Juliarti.

“Jika Kita sudah saling menghormati, saling menghargai, Insya Allah kerukunan dan kedamaian pasti akan mampu diwujudkan ditengah masyarakat,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan agar siapa saja untuk jangan mudah terpancing dengan berbagai isu yang tak jelas.

Bila ada suatu persoalan, ungkapnya, hendaknya segera dikomunikasikan dan dipecahkan secara kekeluargaan melalui musyawarah.”Mari bersama Kita wujudkan Kabupaten Sambas yang Terpikat Terigas sebagaimana yang diimpikan bersama. Kepada masyarakat Tionghoa, Saya haturkan Selamat Merayakan Imlek,” papar Juliarti.(mur)

Tilik

Berlubang dan Miring KONDISI jalan di wilayah Kabupaten Sambas saat ini, menurut Khairani, warga Tebas, semakin parah. Selain berlubang disana sini, ada beberapa diantaranya yang mengalami miring atau permukaannya turun. “Keadaan jalan yang seperti ini tentu sangat membahayakan masyarakat,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di pasar Tebas.

Salah satu contohnya, ungkap Khairani, di lintasan daerah Bekut. Jalur yang sempat dibenahi beberapa waktu lalu tersebut, katanya, sekarang ini sudah mengalami kerusakan yang parah lagi.

“Jadi Saya berharap mumpung akan ada pembenahan, di kawasan ini hendaknya perbaikan jalan dilakukan semaksimal mungkin. Tidak bisa tidak parit yang ada harus dibarau,” tuturnya.

Menurut masyarakat setempat, akibat jalan yang buruk tersebut memang akhirnya sering mengundang petaka. Sekian kali, imbuh mereka, terjadi kecelakaan di lintasan utama wilayah Kabupaten Sambas tersebut.

“Terutama pada malam hari. Umumnya yang sering ketiban sial adalah orang luar yang baru melintas disini,” ceritanya.(mur)

Bengkel

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Mursalin/Pontianak Post

MEI HWA: Selain lampion dan aneka hiasan warna warni lainnya, Mei Hwa merupakan salah satu asesoris Imlek yang khas.

Kehadirannya membuat suasana perayaan menjadi lebih semarak.

Rayakan Imlek dengan Kesederhanaan SAMBAS-Majelis Adat Budaya Tionghoa Kabupaten Sambas, menghimbau kepada seluruh warga Tionghoa di daerah ini untuk merayakan Imlek dengan penuh kesederhanaan. “Paling utama tentu disinikan bagaimana kehadiran tahun baru ini sebagai momentum untuk semakin mempererat persaudaraan satu dengan yang lainnya,” ujar Ketua MABT Kabupaten Sambas Simtiti, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Menurut Simtiti sederhana yang dimaksudkan dalam hal ini jelas untuk makna yang luas. Mulai dari hidangan yang disuguhkan, pakaian yang digunakan, dan aneka pesta lainnya termasuklah bermain kembang api dan petasan. “Sebab bagaimanapun, kemeriahan tentunya tidak mesti yang serba wah, bukankah begitu?”

JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

tukasnya.

Satu hal juga yang diharapkan mereka di MABT, jelas Simtiti, agar pelaksanaan perayaan Imlek tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Termasuklah disaat perayaan Cap Go Meh nantinya, imbuhnya menambahkan. Ia berkeyakinan dengan kehidupan bertoleransi satu sama lain yang sudah cukup lama di daerah ini akan selalu terpupuk dan terjaga dengan baik.

Bersamaan dengan momentum perayaan Imlek ditahun Kerbau ini, tukas Simtiti, Majelis Adat Budaya Tionghoa juga ingin menghaturkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang telah banyak memberi ruang dalam pengembangan adat budaya Tionghoa di wilayah paling utara Kalbar ini.

“Semoga keberagaman yang Kita miliki

menjadi asset bagi kemajuan Kabupaten Sambas kedepan,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan koran ini di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sambas, masyarakat Tionghoa masing-masing sibuk untuk menyambut kehadiran Imlek.

Kesemarakan terlihat hampir di setiap rumah warga, yang dihiasi aneka pernik tahun baru. “Kami senang tahun ini semua keluarga dapat berkumpul ” tukas Yanti, salah seorang warga Tionghoa yang tinggal di daerah Tebas.

Seperti perayaan keagamaan lainnya, di setiap rumah juga menyediakan berbagai kue khas lebaran.

Sementara anak-anak terlihat riang gembira dengan kedatangan kakak, abang, bibi, paman, serta handai taulan yang siap memberikan angpau dihari raya Imlek.(mur)

Seluruh Pengungsi Banjir Sudah Kembali Satlak Sibuk Siapkan Laporan SAMBAS-Pengungsi banjir di seluruh titik di wilayah Kabupaten Sambas yang sempat dilanda genangan sepekan lalu, kini seluruhnya sudah kembali ke kediaman masing-masing. “Sesuai dengan perkembangan cuaca yang relatif membaik dan air terus mengalami surut, makanya semua warga yang sempat dievakuasi, kini telah dipulangkan,” ujar Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Sambas Arlizen SSos, ketika dihubungi kemarin, di Sambas.

Menurutnya kembalinya warga ke lokasi tempat tinggal dilakukan secara bertahap, berdasarkan ketinggian muka air di setiap

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn las argon • konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPo s/d 2.500 ton • rolling Door • CCtV (kamera Pengawas) • Mesin Pagar otomatis

Senin 26 Januari 2008

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll.

• Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN

pemukiman. Untuk mereka yang jaraknya dekat, jelas Arlizen, masyarkat kembali secara sendiri-sendiri. Sedangkan untuk lokasi penampungan sementara yang jaraknya jauh dari tempat tinggal, petugas satlak menyediakan bantuan angkutan.

Setelah memulangkan penduduk yang rumahnya terendam, imbuh Sekretaris Satlak, mereka di Posko Penanggulangan Banjir kini sedang sibuk menyiapkan laporan. Mulai dari data warga yang mengungsi, peta sebaran bencana, kerusakan infrastruktur, dan sebagainya, termasuklah jumlah barang yang telah didistribusikan ke lokasi yang mengalami bencana. “Jika masih tersedia stok bahan kebutuhan pokok, dapat disimpan atau dikelola sebagai cadangan berikutnya apabila sewaktu-waktu ada lagi musibah,” tandasnya.

Arlizen menegaskan berkat pengalaman dari sebelum-sebelumnya, penanganan banjir yang mereka lakukan kali ini cukup berjalan lancar. Dengan dibantu tenaga sukarelawan, katanya, gerakan mereka dalam mengevakuasi maupun mendistribusikan bantuan berlangsung cukup cepat. “Makanya Kami menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ungkapnya.Khusus untuk pendataan kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, ternak, dan sebagainya, tukas Arlizen, Satlak PB Kabupaten telah mendelegasikannya kepada masing-masing Satlak di kecamatan.

Karena menurutnya, mereka di setiap kecamatanlah yang mengetahui persis tentang keadaan di wilayahnya. “Dan data yang dihimpun penting sebagai masukan untuk penanganan selanjutnya,” ujarnya.(mur)

SAMBAS-Realisasi pembentukan panitia khusus di DPRD Kabupaten Sambas tentang penerimaan CPNS, kini mulai diragukan. ”Karena ada diantara partai yang kadernya juga ikut lolos mendaftar PNS,” ujar Usmani Ridwan, salah seorang warga yang mengaku juga mantan pelamar CPNS, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Salah satu contohnya PKS, tukasnya melanjutkan pembicaraan. Rasanya berat bagi partai tersebut, katanya, mengingat yang akan ikut dibahas dalam Pansus diantaranya adalah mengenai lulusnya Gunawan SE, yang ketika mendaftar masih berstatus sebagai anggota legislatif dari PKS. ”Bagaimana mungkin mau mengupas diri sendiri,” tandasnya.

Makanya tak heran, imbuh Usmani, saat ini gempuran isu mengenai transparansi penerimaan CPNS sudah agak mengendor.

Sementara yang menjadi tumpuan dan harapan dari mereka mantan pelamar pegawai negeri adalah penyikapan yang tegas dari lembaga DPRD. Harusnya kalau itu menjadi komitmen, tukasnya, disaat usulan Pansus masuk ke pimpin, agenda pembentukannya segera dilakukan.

Bila upaya di legislatif mengalami kebuntuan, ujar Usmani, para pelamar PNS mesti mencari jalan lain untuk memperoleh keadilan yang diharapkan bersama. ”Untuk langkah selanjutnya tentu temanteman di Aliansi Mantan Pelamar CPNS yang mengetahui betul. Entahkah ke PTUN atau yang lainnya, Kami menunggu gerakan dari mereka,” paparnya.

Salah seorang pengusul Pansus Rusli M Yusuf, ketika pernah dikonfirmasi mengenai pembentukan Pansus menegaskan bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah serius dalam rangka meneruskan aspirasi yang pernah masuk ke Dewan.

Hanya saja, jelasnya, untuk pembentukan Pansus memang perlu mekanisme yang telah diatur dalam lembaga kedewanan.

Menurut Rusli sebenarnya Pleno untuk pembentukan Pansus yang sudah sampai ke pimpinan DPRD sempat akan diagendakan pekan lalu. Hanya saja, katanya, berhubung kebetulan sedang ada sejumlah agenda yang telah dijadwalkan sebelumnye sehingga dengan terpaksa pembentukan Pansus CPNS masih ditunda.

“Sebagai pengusul tentu Kami tetap akan mengawalnya. Karena ketentuan yang mengatur pembentukan Pansus di Dewan sudah jelas,” ungkapnya meyakinkan.(mur)

alaT ViTal GELAR Pengobatan Hj. Ma irOT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MaHar Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 JANUARI 2009

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Pontianak Post

Senin 26 Januari 2009

singkawang

25

Lagi, Wako dan Wakil Berencana Beli Mobil

Open House Imlek Hari Pertama

WALI Kota Singkawang, Hasan Karman menggelar open house di rumah dinasnya Jalan Gunung Poteng Singkawang.

Open house tersebut dilaksanakan 26 Januari 2009 yakni hari pertama Imlek 2560.

Menurut Kabag Humas dan Protokoler Setda Singkawang, Martinus Missa kepada Pontianak Post, open house akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 Hasan Karman WIB. Selanjutnya, kata Martinus, wali kota bersama keluarga akan istirahat mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Open house akan dibuka kembali pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” kata Martinus.

Kepada masyarakat luas, kata Kabag Humas dan Protokoler yang baru dilantik ini, dipersilahkan untuk menghadiri kegiatan imlek bersama wali kota.

“Wali kota mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hadir di rumah dinasnya,” kata Martinus, kemarin. (zrf)

Pilpres Jangan Salah Pilih SINGKAWANG – Menghadapi pemilihan presiden tahun 2009 ini, masyarakat jangan sampai salah pilih. Pun demikian, warga harus bisa mendukung kesuksesan, kelancaran dan kedamaian pelaksanaan pesta rakyat tersebut.

“Tak ada yang lebih berharga bagi para pemimpin, kecuali keselamatan bangsa dan negara,” kata Abdul Hamid Zainudin, Exponen Pejuang 45 kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin.

Kepemimpinan yang baik sangat menentukan nasib bangsa ke depan. Masyarakat juga pasti menginginkan perubahan di segala aspek kehidupan. “Momentum pembangunan bangsa yang sudah berjalan, harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya nanti,” ungkapnya.

Pemimpin negara sendiri, kata dia, menghendaki reformasi-reformasi di segala bidang, termasuk politik. Kepala negara, sambung dia, juga merupakan partisipan dan pejuang yang penuh dengan cita-cita luhur menjaga keharmonisan dan kemajuan bangsa ini. “Dia (pemimpin ke depan) adalah pengedali politik,” tegasnya. (ody)

Dianggarkan Rp750 Juta

HARI/PONTIANAKPOST

BADUT: Disamping sejumlah lampion karya peserta, pawai lampion di Pemangkat juga disemarakkan dengan kehadiran badut mickey mouse hingga menambah semarak pawai yang digelar pertama kalinya.

Diterjang Ombak Besar, Tambak HancurRugi Puluhan Miliar SUI RAYA-Akibat gelombang besar yang terjadi beberapa pekan lalu, mengakibatkan puluhan tambak udang windu hancur. Pengusaha dan masyarakat mengaku, mengalami kerugian puluhan miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Pangkalan 2 Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Joni Abdullah, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Joni, pihaknya baru memperoleh laporan terkait masalah kerusakan tambak udang yang diekspor ke luar negeri seperti Jepang, Korea dan Amerika Serikat ini.

“Mulai dari Sui Jaga sampai Sui Pangkalan rusak parah. Pengusaha dan masyarakat yang memiliki tambak kewalahan untuk memperbaiki tambak tersebut,” kata Joni.

Joni mengakui, pengusaha dan masyarakat setempat minta Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Pemprov Kalbar untuk serius menangani masalah tersebut. Se-

bab, disekitar tambak sudah abrasi.

Artinya, kata dia, perlu sentuhan dari pemerintah. “Pemerintah harus memperbaiki pantai yang rusak. Karena gelombang laut mengakibatkan abrasi,” kata dia.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bengkayang-Singkawang, Awang Sofyan Rozali mengakui prihatin dengan kondisi ini. Awang Sofyan mengakui, untuk memperbaiki kerusakan pantai dianggarkan melalui APBN dan APBD Provinsi Kalbar.

Untuk itu, dia mendesak kepada eksekutif atau dinas teknis yakni Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar untuk mengambil langkah antisipatif.

“Keluhan masyarakat perlu menjadi prioritas. Tentu pemerintah harus mampu menyelamatkan pantai dari abrasi ini.

Hendaknya pemerintah turun langsung dan menghitung berapa

panjang kerusakan pantai tersebut, sehingga segera dibicarakan untuk dianggarkan baik dipusat maupun di provinsi.

Jangan sampai kerusakan sudah sampai ke jalan baru diperbaiki,” katanya.

Selain Dinas PU, tentu yang juga berwenang masalah ini adalah Dinas Kehutanan Kalbar. Dinas teknis tersebut hendaknya melakukan penanaman kembali mangrove disepanjang panti yang ada.

“Pemerintah berkewajiban untuk menyelamatkan bibir pantai ini dari kerusakan,” katanya.

Awang Sofyan juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pengrusakan terhadap hutan mangrove di sepanjang bibir pantai yang kini telah tumbuh.

“Hutan mangrove itu sangat berguna. Selain untuk menahan hantaman gelombang, juga untuk kehidupan ikan, udang dan kepiting,” kata Awang Sofyan. (zrf)

SINGKAWANG-Walikota Singkawang, Hasan Karman kembali menganggarkan dana untuk pembelian mobil. Di rencana anggaran tahun 2009 ini di pos Dinas Pendapatan dan Aset Kota Singkawang, tercantum Rp750 juta untuk membeli dua unit mobil.

Satu untuk wali kota dan satunya untuk wakil wali kota.Aktivis anti korupsi Kota Singkawang, Agus Soetomo mengaku kaget dengan RAPBD tahun 2009 dianggarkan untuk pembelian dua unit mobil yang akan diperggunakan untuk wali kota dan wakil wali kota. Menurut Tomo, baru sekaranglah terjadi dimana kepala daerah tiap tahun memperoleh mobil baru.

“Tiap tahun memperoleh mobil baru. Tahun 2007 dianggarkan untuk pembelian Nissan Xtrail dan digunakanya awal-awal menjabat sebagai wali kota. Tak lama kemudian membeli mobil Kijang Fortuner dan saat ini kembali dianggarkan untuk pembelian mobil. Katanya untuk membeli jenis sedan. Kita tak habis pikir mengapa anggaran itu bisa diloloskan oleh dewan sebagai pengawas keuangan daerah.

Perlu diingat, sebelumnya Hasan Karman mengatakan tidak akan membeli mobil baru untuknya.

Ternyata, setahun menjabat tiga mobil sekaligus diborong,” kata Tomo.

Kata Tomo, alangkah baiknya

dana sebesar itu dianggarkan untuk masyarakat miskin. “Kalau dana itu dibelikan pupuk atau jenis lain yang bermanfaat bagi masyarakat miskin, tentu kita tak keberatan.

Tapi, sekarang wali kota membeli mobil baru lagi. Kok, wali kota tidak pro rakyat miskin.

Apakah dalam benaknya ada aji mumpung. Mumpung masih berkuasa,” kata Tomo geram dengan ulah pemimpin Singkawang ini. Anggota DPRD Singkawang, Paryanto mengakui, sebagai anggota panitia anggaran sudah bersuara untuk menolak dianggarkan mobil baru bagi kepala daerah.

“Mobil masih bagus dan belum setahun. Kok, tiba-tiba beli lagi,” kata Paryanto.

Kata Paryanto, dia kalah suara dengan lainnya sehingga anggaran itu bisa lolos begitu saja.

“Kita kembali akan suarakan ketika pendapat akhir fraksi. Kita tetap menolak pembelian mobil baru itu untuk wali kota, walaupun RAPBD 2009 kita setujui,” katanya. (zrf)

KETAPANG

26

Pontianak Post - Senin 26 Januari 2009

POTRET

Status RSUD dr Agoesdjam Dipertanyakan

Sarana Transportasi PELABUHAN laut sebagai salah satu gerbang transportasi sangat menentukan pembangunan Ketapang. Sebab melalui pelabuhan laut akan menentukan masuk dan keluarnya barang dan jasa ke wilayah selatan Kalbar.

Ketua Kadinda Ketapang, H.Abdulbad H.A.Rani S.Pd S.Ip mengatakan sudah saatnya pelabuhan Ketapang (Sukabangun,red) ditingkatkan. Bila perlu suatu saat bongkar muat peti kemas H.Abdulbad bisa dilakukan di daerah ini.

“Pelabuhan sangat penting, kita imbaulah untuk ditingkatkan, kita juga mendukung positip perhatian pemerintah daerah selama ini,” katanya.

Membenahi sarana transportasi, adanya “lampu hijau” dari Dirjen Perhubungan Udara untuk menambah panjang landasan Rahadi Oesman Ketapang sepanjang 400 meter untuk tahun-tahun mendatang juga didukungnya. Perpanjangan landasan ini bisa direalisasikan dengan “sharing” bersama pemerintah daerah. (ndi)

ALE-ALE

Dukung Perpustakaan Desa RENCANA Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang akan memberikan bantuan buku-buku bagi menumbuhkan perpustakaan desa untuk pemuda didukung Sy.Abdurahman Alqadrie.

Ia menyebutkan pemuda harus menumbuhkjan minat baca, salah satunya di Desa Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan.

“Benarkan ada rencana Disbudparpora menyumbangkan buku ke Pematang Gadung, kapan rencana itu, kalau judul buku untuk perpustakaan desa itu banyak, manfaatnya juga sangat besar,” cetus kepala DesaPematang Gadung yang sedang menunggu proses pergantian ini.

Dengan semakin banyak buku untuk perpustakaan desa, manfaatnya juga sangat besar. Ia berharap pemuda desa dapat menambah wawasan Seandainya sudah direalisasikan sumbang bukubuku. Buku-buku bekas juga dapat kita manfaatkan untuk perpustakaan desa ini, termasuk juga majalah dan koran. (ndi)

ISTIMEWA

MEMBLUDAK: Jumlah peserta wisuda serta takhtimul qur’an untuk angkatan ke-13 yang diselenggarakan Fosi Ketapang kali ini membludak dibanding penyelenggaran-penyelenggaraan sebelumnya.

Fosi Ketapang Wisuda 219 Santri TPA KETAPANG — Sebanyak 219 santri taman pendidikan Alqur’an (TPA) diwisuda dan mengikuti takhtimul qur’an oleh Forum Silaturahmi Ustadz-Ustadzah di Gedung Pancasila Ketapang, Minggu (25/1).

Santri-santri tersebut berasal dari 22 TPA di Kabupaten Ketapang.

Mereka merupakan wisudawan angkatan ke-13 yang terdiri dari 180 santri tingkat iqra, 32 santri tingkat khatamul qur’an, serta dua santri hafiz qur’an.

Menurut Ketua Panitia, Rahmat, S.Pd., sebelum diwisuda dan mengikuti takhtimul qur’an, mereka telah mengikuti gladi wisuda terlebih dahulu sebanyak 12 kali. Upaya tersebut dilakukan agar mereka benar-benar memiliki kesiapan dalam pelaksanaan wisuda yang digelar hari ini.

Menariknya, kata Rahmat, jumlah peserta wisuda serta takhtimul qur’an kali ini merupakan terbesar diband-

ing penyelenggaraan sebelumnya.

“Syarat untuk mengikuti wisuda ini harus telah menyelesaikan Iqra 6, serta menguasai bacaan dan praktik shalat, hafal surah pendek, dan hafal do’a sehari-hari beserta adab doa,” ujar Rahmat.

Sementara untuk tingkat khatamul qur’an, santri yang bersangkutan paling tidak telah menyelesaikan juz 30 dan telah lancar baca tulis alqur’an, menguasai ilmu tajuid, serta hafal ayat-ayat pilihan.

Secara terpisah Ketua Fosi Kabupaten Ketapang Drs. Nurhidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa Fosi yang berdiri sehak tahun 1996 lalu, dibentuk untuk melakukan upaya peningkatan, pembinaan, serta pengembangan TPA yang ada di Kabupaten Ketapang. Fosi, kata dia, juga sebagai wadah mengkoordinir kegiatan para ustadz-ustadzah. Dia berharap TPA sebagai sebuah lemba-

ga pendidikan alqur’an tingkat dasar untuk anak-anak usia 4 tahun—12 tahun, mesti terus didukung keberadaannya. “Salah satunya diharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun departemen agama, agar memperhatikan para guru-guru TPA,” ungkap Nurhidayat.

Sementara berdasarkan ujian munaqasah yang dilaksanakan pada 17 Januari lalu, telah ditetapkan bahwa untuk tingkat iqra, peringkat I diraih M. Ilyas Alfaruq. Sedangkan kedua santri lainnya yakni Meydiawati dan Tia Dewi Lestari masing mendapat peringkat II dan peringkat III. Pada khataman qur’an, peringkat I diraih Maulana Muhammad. Untuk peringkat II dan peringkat III masing-masing diraih Auliyah Novitasari dan Inten Setiani. Dua santri lainnya telah berhasil menjadi penghafal alqur’an secara penuh sebanyak dua juz yakni Dessy Andayani dan Mistika. (ote/pk)

KETAPANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang memang seharusnya berstatus tipe B, mengingat saat ini dipimpin oleh seorang pejabat eselon II. Namun pertanyaannya, telah sampai di mana upaya peningkatan status dari tipe C ke tipe B dilakukan pihak rumah sakit.

Wakil Ketua Komisi A yang membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kabupaten Ketapang Yamani mempertanyakan persyaratan minimal untuk peningkatan kelas rumah sakit dari tipe C ke tipe B. “Sampai sekarang kita masih mempertanyakan, apa saja yang masih kurang dan harus dipenuhi, bagaimana jika dalam sisa 6 bulan ini ternyata persyaratan tersebut belum terpenuhi?” ungkap Yamani, Minggu (25/1), ditemui di kediamannya Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan.

Dia mengingatkan, jangan sampai keterlanjuran menunjuk seorang direktur dari pejabat eselon II tidak dibarengi dengan keberadaan tipe rumah sakit yang seharusnya tipe B. Dalam setiap rapat kerja bahkan dalam pembahasan rancangan APBD Tahun Anggaran 2009 belum lama ini di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Legislator PDI Perjuangan tersebut kerap mempertanyakan hal itu langsung ke Direktur RSUD Djoko Hartono. Namun diungkapkan Yamani, sampai kini dia belum mendapat gambaran terang mengenai upaya peningkatan status

tersebut. “Yang kami tangkap bahwa jawaban yang dilontarkan terkesan politis, padahal kami butuh penjelasan secara teknis telah sampai di mana (upaya peningkatan tersebut), sampai kini pengimplementasiannya masih sulit kami fahami,” ungkapnya.

Pembentukan organisasi RSUD dr Agoesdjam berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7/2006 menyebutkan bahwa rumah sakit milik daerah tersebut menyandang tipe B. Namun oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Medis Departemen Kesehatan kemudian menganulir keputusan tersebut, hingga tipe tersebut belum mendapat pengakuan. Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan untuk melakukan peningkatan dengan pemenuhan berbagai fasilitas termasuk tenaga medis yang belum dimiliki rumah sakit tersebut. Selain persoalan peningkatan status, Yamani juga mempersoalkan pendapatan total rumah sakit selama tahun anggaran 2008. Lebih lanjut dia mempertanyakan berapa besar piutang rumah sakit yang sampai saat ini belum tertagih.

“Kami juga mempertanyakan bagaimana dana pendapatan rumah sakit, apakah telah ada pertanggungjawaban penggunaannya, terutama sesuai atau tidaknya dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai salah dalam menjalankan kebijakan daerah karena ini rumah sakit pemerintah,” ungkapnya.(ote)

Pontianak Post

Aneka

Senin 26 Januari 2009

Oknum Samsat Terjaring Razia Kost Bersama Bong Sabu Sambungan dari Halaman 21

Petugas juga menemukan kondom yang belum digunakan dan bekas pakai, serta satu kantong arak. Seluruh barang bukti tersebut dibawa petugas ke markas Sat Pol PP di lingkungan Kantor Walikota Pontianak.

Razia ini digelar Sat Pol PP Kota Pontianak bersama pemerintah Kecamatan Pontianak Timur, polisi, dan TNI AD. Razia dimulai di rumah kost di Jalan Tanjung Hulu. Di sana petugas mengamankan tiga orang yang tidak memiliki identitas.

Kemudian, razia dilanjutkan disebuah penginapan. Di sanalah petugas menemukan tiga pasangan intim. Diduga mereka Ym, Sr, Hd, Wi, Dw, dan Ll baru selesai pesta sabu. Di dalam kamar mereka ditemukan bong sabu dan kondom bekas

pakai.

Saat razia pada sebuah rumah kost di kawasan Tanjung Hilir, pemilik kost sempat marah kepada seorang wartawan yang mengambil gambarnya.

Pemilik kost tersebut mengaku sebagai wartawan. Setelah mengomel panjang lebar, ia pun berlalu. Di sana petugas juga mengamankan beberapa orang yang tidak memiliki identitas. Di rumah kost di depan STIEP Pontianak, petugas mengamankan satu pasangan intim.

Seluruh yang terjaring diangkut ke markas Sat Pol PP bersama seluruh barang bukti.

Mereka pun didata dan dilakukan pembinaan. Kepada petugas, Dw yang ditemukan di dalam kamar penginapan tempat ditemukannya bong sabu, mengaku mengenal Ym

ketika memperpanjang STNK di Samsat. Ia bersama dua pasang lainnya yang berasal dari Landak.

Perlakukan yang diberikan petugas Sat Pol PP terhadap mereka yang terjaring cukup santai. Salah seorang yang terjaring bersama bong shabu dibiarkan meninggalkan markas Sat Pol PP seorang diri, dengan alasan membeli es. Ia dengan santai berlalu di hadapan petugas.

Kasi Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Sat Pol PP, Rahmat Suprayetno mengatakan razia ini merupakan kegiatan rutin untuk penertiban kartu identitas dan izin penginapan dan rumah kost. Razia ini juga sebagai ajang sosialisasi untuk memberitahukan bahwa tahun ini mereka yang terjaring akan ditipiring.

Bagi mereka yang terjaring razia bersama bong sabu akan diserahkan ke Polsek Pontianak Timur. ”Kami juga akan melaporkan ke Poltabes. Karena razia ini berada di wilayah hukum mereka,” kata Rahmad kemarin.

Saat dikonfirmasi Pontianak Post, Kapolsek Pontianak Timur AKP Syarif Edi mengaku belum menerima tiga pasangan intim tersebut. ”Yang ditangkap belum diserahkan ke Polsek Timur. Sepengetahuan saya masih ditangani kecamatan.

Karena kami tidak ikut penangkapan,” ujar Edi. Edi mengatakan Polsek Timur siap menerima enam orang tersebut untuk dilakukan proses lebih lanjut. ”Jika diserahkan ke polisi, kami siap memprosesnya,” kata Edi.(uni/ hen)

harap sektor pariwisata dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah ini.

“Jika kita hanya mengandal-

kan sumberdaya alam, sangat sulit karena sumberdaya alam terbatas dan bisa habis. Sementara pariwisata, tidak akan pernah habis,” katanya.(rnl)

Meriahkan Cap Go Meh Sambungan dari Halaman 21

Di samping kebersihan, faktor keamanan dan ketertiban juga tidak kalah pent-

ing. Menurut Kamaruzzaman, semua elemen masyarakat berperan dalam mewujudkan situasi yang aman dan tertib.

Mulai 2009, pemprov ber-

Belajar Antikorupsi dengan Tidak Menyontek Sambungan dari Halaman 21

negara diberikan contoh dengan cara versi siswa sehingga mereka mudah mengetahuinya.

Apalagi para peserta juga diberikan buku panduan melawan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dirancang khusus dengan gaya anak muda. Berwarna, mudah dipahami, gaul, dan tentunya dengan contoh-contoh yang sesuai dengan kehidupan seharihari para siswa.

Dalam pelatihan itu mereka juga diberikan simulasi seperti penggeledahan yang mengutamakan kejujuran para peserta.

“Kami bertekad untuk memerangi korupsi. Pelatihan ini me-

mudahkan kami untuk mengenal apa sih itu korupsi, apa saja jenisnya, dan apa akibatnya,” kata salah satu peserta pelatihan, Danang Reza Ulama.

Bersama-sama temannya yang ikut pelatihan, siswa kelas X F SMAN 3 Pontianak ini berencana untuk membuat komunitas antikorupsi di sekolahnya.

Gerakan antikorupsi di SMAN 3 yang kini mulai gencar dikampanyekan KAMMI Kalbar bukan yang pertama kali. Sebelumnya mereka telah melakukannya di SMAN 1 Pontianak tanggal 17 Januari lalu.

Wawan Febrianto, manajer Tim Gerakan Antikorupsi KAMMI Kalbar mengatakan gerakan ini awalnya bermula

dari para alumni training of trainer (TOT) KAMMI Kalbar yang mendapatkan pelatihan dari KPK. “Habis TOT itu kami tidak ingin selesai begitu saja. Tapi para alumni ingin ada kelanjutannya.

Kami pilih sekolah karena sarana pendidikan tergolong efektif dalam melakukan pencegahan, terutama bagi generasi muda,” katanya.

Pelajar Terpuji Selain ke SMAN 3, Tim Gerakan Antikorupsi KAMMI Kalbar selanjutnya akan roadshow ke sekolah-sekolah lainnya seperti di SMAN 7 Pontianak, MAN 2, SMAN 1 Sungai Raya, SMAN 1 Rasau Jaya, dan SMA Bayangkari Kubu Raya.

“Usai pelatihan ini, kami kembalikan kepada siswa untuk langkah mereka selanjutnya,” ujar mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Tanjungpura angkatan 2003 ini.

Dia berharap, ke depan ada gagasan untuk melakukan pemilihan pelajar terpuji sebagai salah satu model penanaman sikap antikorupsi di kalangan pelajar yang digagas KPK. Untuk memilihnya, para siswa menunjuk rekannya yang dianggap layak untuk menyandang gelar tersebut sesuai dengan kriteria yang harus dipenuhi seperti jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli, kesederhanaan, berani, gigih dan ulet, kreatif, dan kebersamaan. (zan)

Ditelepon Paryadi, Pengemis Cacat Batal Diproses Sambungan dari Halaman 21

”Mereka yang cacat kan kondisinya memprihatinkan.

Jadi sebaiknya dipulangkan ke keluarganya,” ujar Paryadi seusai membuka perlombaan kasidah, Minggu (25/1) pagi di Balai Prajurit Pontianak.

Terkait pemulangan seluruh pengemis impor ke Madura, menurut Paryadi, pemkot masih mencari anggaran untuk pemulangan tersebut. ”Bisa saja dipulangkan melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Walikota Pontianak Sutarmidji

menegaskan Pontianak bukan tempat bekerja bagi pengemis dari luar kota. Pemerintah Kota Pontianak melarang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk melakukan pembinaan terhadap pengemis impor. Seluruh peminta-minta yang berasal dari luar kota khatulistiwa harus dipulangkan kembali ke daerah asalnya. ”Tidak ada urusan dengan siapa pun. Pengemis dari luar Kota Pontianak tidak perlu dibina. Mereka harus segera dipulangkan menggunakan kapal. Kecuali warga Pontianak, boleh dibina,” ujar Wa-

likota Pontianak di Pontianak baru-baru ini. Pemkot akan segera merevisi Perda nomor 3 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum. Nantinya, jika para pengemis tersebut datang kembali ke Pontianak, bisa dikenakan sanksi. Diantaranya sanksi kurungan. Begitu pula koordinator pengemis, bisa dikenakan pidana.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Gusti Sofyan Moedjerimi mengaku sedang berkoordinasi dengan Sat Pol PP, Poltabes, dan Dinas Sosial Kalbar.

Dinsosnaker Kota siap men-

jalankan instruksi Walikota. ”Tetapi kita akan berkoordinasi dengan Dinsos Kalbar.

Karena pemulangan ini lintas provinsi,” kata Syofyan.

Saat ini terdapat 12 pengemis yang akan dipulangkan.

Sedangkan pengemis-pengemis asal Madura yang terjaring razia Poltabes beberapa waktu lalu, masih menunggu selesainya pemeriksaan kepolisian. ”Sekecil apapun, kita berupaya agar mereka tidak datang lagi ke Pontianak,” ujar Sofyan seusai pelantikan esselon III dan IV Sabtu (24/1) di kantor Walikota.(uni)

Syukuri Apa yang Bisa Dinikmati, Berharap Tahun Depan Lebih Baik Sambungan dari Halaman 21

Meskipun kecil, baginya cukup untuk menghidup keluarganya yang kecil. Kesederhanaan pun menjadi simbol hidupnya sehari-hari dalam menjalankan aktivitas.

Bagi lelaki paruh baya ini, perayaan Imlek dinikmati keluarganya seperti hari-hari lainnya. Di rumahnya dengan satu kamar tidur, satu ruang tamu dan dapur berukuran tak seberapa besar, tidak ada menu utama tersaji. Meja hidangan yang sebagian lain dipenuhi berbagai masakan, kue dan buah-buah, hanya sayuran kebun yang terhidang.

Kalau penikmat Imlek di Kota Pontianak bisa bercengkerama dengan beragam makanan, tidak bagi keluarga miskin ini. Bagi Asiong dan anakanaknya, menikmati Imlek sudah merupakan hari biasa. Yang terpenting bagaimana tetap

tekun beribadah, bekerja untuk melanjutkan hidup. ”Hidupkan tidak hari ini. Jadi apa saja yang dapat kita nikmati, harus disyukuri. Siapa tahu kedepannya saya bisa lebih baik,” kata dia yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha sayur mayur ini.

Ia sadar pada hari Imlek (hari ini, red) tidak bisa memberikan keluarganya sesuatu, bukan berarti hidup harus berhenti.

Masih ada hal yang harus dikerjakan agar tidak cengeng menjalankan hidup.

Falsafah itulah yang selalu diberikannya kepada anakanak dan istrinya. ”Sebenarnya minder juga. Orang lain bisa nikmati hidangan enak dan pakaian baru. Saya dan keluarga apa adanya. Yang terpenting beras ada, sayur mayur juga ada, maka tidak ada alasan supaya tidak makan. Pokoknya orang lain makan menu rupawan, saya cukup sederhana saja,” ujarnya.

Asiong sendiri selama me-

nikmati Imlek jarang terbantu.

Kalaupun banyak pengusaha tionghoa berbagi rejeki seperti memberikan bantuan, ia belum merasakannya.

Padahal kalau dilihat dari segi kesederhanaan, ia dan keluarganya termasuk salah satu yang berhak menerima. Tetapi, ia tidak pernah mempermasalahkan. ”Sepanjang masih kuat berusaha, ya kita cari sendiri,” ungkapnya.

Lain Asiong, lain pula dengan Herman. Warga Parit Baru, Sungai Raya ini ternyata memaknai imlek dengan agak berlebihan.

Dari modifikasi rumah yang dilakukan besar-besaran hingga menyulap meja makan dengan menu beragam. Bahkan saking senangnya dengan imlek tahun ini, pesta kembang api yang terbilang mahal dirayakannya dengan suka cita. Ia tidak mempermasalahkan sudah seberapa banyak isi kantongnya keluar hanya untuk Tahun Baru China

2560 ini.

Bagi pengusaha kayu ini, pesta imlek sah-sah saja dirayakan, sepanjang berlebihan tetapi terkontrol. Artinya ia meminta perayaannya jangan besar pasak daripada tiang. Atau hanya karena ingin merayakan Tahun Baru China, segala barang seperti perhiasan atau barang-barang rumah tangga ikut digadaikan. ”Sebaiknya untuk kebutuhan tersebut dananya sudah ada.

Dan itu yang saya lakukan hingga bisa beli bermacam-macam kue, makanan hingga mempermak rumah,” ungkapnya.

Namun, ia sendiri tetap sependapat masyarakat penikmat juga harus tetap merenungkan arti Imlek sebenarnya. ”Makna Tahun Baru China adalah hidup sesuai firman Tuhan, menghormati orangtua dan orang yang dituakan, menjaga silaturahmi dengan kawan dan sahabat, serta saling bantu-membantu,” ujarnya.**

Momen Evaluasi, Tak Ingin Tionghoa Ekslusif Sambungan dari Halaman 21

Kendati sebagai wagub, Christiandy tidak membuat kebijakan khusus untuk orang Tionghoa. Ia beralasan dirinya milik seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

Apalagi Tionghoa itu bagian dari masyarakat Kalbar.

“Tidak perlu ada khusus. Pemerintah tidak ada secara khusus untuk memperhatikan satu golongan. Saya katakan, saya ini bukan wagubnya untuk kalangan Tionghoa. Saya ini Wagub Kalbar. Jadi program visi misi yang dijalankan untuk semua warga Kalbar. Kalau ternyata kebetulan, ada kalangan tertentu yang termarjinalkan dengan program

ini mereka yang banyak menikmatinya. Tinggal masyarakat mana yang bisa menerimanya.

Kebijakan bukan hanya untuk kalangan tertentu,” jelasnya.

Bagaimana ia mengakomodir berbagai kalangan? Christiandy menjelaskan, bersama dengan pasangannya Cornelis berupaya mengakomodir semua kepentingan. Itu terlihat dari ragam pejabat struktur organisasi perangkat daerah. Bahkan setiap perayaan keagamaan selalu diakomodir untuk merayakan di pendopo gubernur.

“Waktu lebaran, masyarakat bisa bermain meriam karbit di pendopo. Waktu Natal, masyarakat bisa merayakannya

di pendopo. Begitu juga waktu Imlek, malamnya akan ada perayaan di pendopo. Ini bentuk perbedaan yang menjadi pemersatu,” katanya.

Di Pontianak, warga Tionghoa sudah bersiap-siap sejak tiga pekan lalu. Beragam aksesoris di pusat-pusat perbelanjaan diserbu. Aksesoris bergambar kerbau dipajang oleh para pedagang.

Bentuknya sangat beragam. Ada hiasan dinding, lampion, angpau, gantungan dan lain sebagainya.

Semua perlengkapan perayaan Imlek itu didatangkan dari RRC melalui Jakarta.

Menurut Susanti, pemilik Toko Bahana Jaya, aneka hiasan Imlek yang ada di tokonya seka-

rang ini belum sepenuhnya lengkap karena pernak-pernik Imlek yang dipesannya dari salah satu agen distributor baru tiba dari Jakarta. “Tahun ini kiriman barang dari Jakarta sedikit terlambat. Ini merupakan dampak dari libur panjang di akhir tahun,” katanya.

Aneka hiasan bernuansa Imlek yang sama juga dipajang di Toko Snoopy. Pernak pernik terpajang hampir di semua bagian ruang toko. Alhasil, toko pun terkesan tampil meriah. “Kami sengaja melakukannya demi memanjakan hasrat berbelanja para pelanggan,” ujar Andy, pemilik Toko Snoopy.**

27

DPO Buron Dua Tahun Ditangkap Sambungan dari halaman 28

Diinterogasi, Abn mengatakan, saat kabur dari RS Bhayangkara dirinya berjalan kaki mencari tukang ojek. Lupa pukul berapa tepatnya, Abn hanya ingat dirinya kabur sore menjelang malam. Menggunakan ojek, Abn langsung menuju Bandara Supadio. Berhutang dengan penjual tiket di bandara, malam itu juga Abn terbang ke

Jakarta. “Di Jakarta saya tinggal di Sunter,” kata dia.

Dua tahun lebih di Jakarta, lanjutnya, dirinya hendak pulang kampung untuk merayakan Imlek bersama anak dan istri. “Sudah nasib saya.

Inginnya merayakan Imlek di Pontianak, justru ketangkap,” paparnya.

Kasat Reskrim mengatakan, Abn merupakan DPO.

Sudah lama polisi melacak keberadaannya pasca melarikan diri beberapa tahun lalu.

Keberhasilan ini, tambahnya, berkat kerjasama dengan masyarakat. Abn yang berpikir polisi sudah lupa dengannya sepertinya tidak menyangka akan ditangkap kembali.

“Meski sudah bertahun-tahun tetap kita buru,” ucap Sunario. (hen)

berhubungan satu sama lain, yang karena berhubungan , menimbulkan interaksi sosial (social interaction). Terjadinya interaksi sosial disebabkan inter communication (inter komunikasi).

Hari semakin sore. Lalu lalang kendaraan di depan warung kopi semakin riuh. Si pengunjung tadi melambai pelayan. Pelayan datang.

“Ada makanan apa lagi?”.

“Banyak Pak”. “Iya. Apa saja?”. “Tahu, bakwan, roti, lepatlau, kroket, “Jawab si pelayan. “Apa lagi?”. “Gamat, cucor, apam ade, bingke”.”Apa lagi?”. “Nagesari, belodar, jempot-jempot, dan banyak lagi”.”Semuanya bawa sini!”, kata si pengunjung. “Semuanya Pak?”. “Iya. Semua”. “Mau dimakan semua?”, tanya si

pelayan heran. “Iya!!”. Suara di pengunjung agak meninggi.

Rupenye manas die. “Semue mau dimakan Pak?. Apa Bapak mampu?”, tanya si pelayan lagi. Tak yakin die. Dengan nada keras, si pengunjung menyahut sambil menepuk meja,”Kalau diijinkan Pemerintah, kaupun mampu kumakan!”. Si pelayan langsung lari ketakutan. Terbirit-birit.

Komunikasi Sambungan dari halaman 28

Entah apa yang dapat disimpulkan. Orang bodoh ngaku pintar atau kesalahan komunikasi (miscommunication).

Yang pertama, orang bodoh ngaku pintar, sangat banyak jumlahnya. Mungkin termasuk kita. Orang hanya merasa pintar tapi tidak pintar merasa.

Merasa bisa tapi tidak bisa merasa.

Yang kedua, salah komunikasi. Padahal komunikasi itu sangat penting bagi siapa saja. Setiap orang yang hidup dalam masyarakat secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi social relations (hubungan sosial).

Masyarakat paling sedikit terdiri dari 2 orang yang saling

Dari Sedau, ke Sungai Duri Dari Sungai Kakap, ke Kampung Arang Banyak orang bodo, tak tau diri Besak cakap, cam pintar sorang.

Pontianak, 23 Januari 2009 Baskoro Efendy

Mundur Caleg Demi CPNS Sambungan dari halaman 28

Keputusannya berkarir dalam bidang pemerintahan karena sudah terlanjut mengikuti test CPNS. Pria yang kerap memberikan komentar untuk tetap meluruskan peserta test yang lolos murni berharap ada keadilan. Baginya tidak semua

peserta lolos tidak murni, kalaupun mau diusut haruslah dari yang bermasalah. ”Itu rekomendasi kita,” katanya.

Kenapa memilih CPNS? Dedi sapaan karibnya ternyata memiliki alasan tersendiri. Di jaman sekarang yang jumlah pengangguran lebih banyak, peluang apapun harus ditang-

kap. Apalagi berkarir di CPNS merupakan harapan banyak orang. ”Makanya saya senang sekali ketika perjuangan saya lolos CPNS berbuah hasil.

Kesempatan tersebut boleh dikatakan langka. Jadi harus kita tangkap dan rebut,” ungkap dia.(den)

Perbatasan Layak Jadi Kawasan Industri Perakitan Sambungan dari halaman 28

resiko kerusakan barang, biaya angkut relative lebih mudah, besaran upah kerja cukup kompetitif, membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat, dan masih banyak lagi

yang lain.

Pola kerja seperti ini sudah lama dilaksanakan disejumlah negara tetangga. Melalui system manejemen yang baik serta adanya keinginan baik dari pemerintah, kawasan perbatasan telah berubah menjadi

daerah yang maju. “Untuk bisa merubah mimpi menjadi sebuah kenyataan, perhatian serta dukungan dari semua pihak mutlak diperlukan,” ungkap caleg nomor urut 6 dari Partai Golar untuk DPR-RI ini.(go)

Tiga Kapal Ikan Angkut Ratusan Kayu Belian Sambungan dari halaman 28

8 x 8 itu dibawa dari Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, sejak sembilan hari lalu dengan tujuan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Dari Kuala Tolak, ketiga kapal berangkat menuju Sempadi kemudian Teluk Batang, Batu Ampar, Padang Tikar, Jungkat dan Wajok.

Saat ditangkap, anak buah kapal (ABK) tidak dapat menunjukan dokumen pengangkutan kayu dan surat sahnya hasil hutan.

Kanit Penyidikan SPORC Brigade Bekantan Dedy Hardinianto mengatakan, penangkapan dilakukan saat unitnya melakukan operasi pengamanan peredaran hasil hutan, dengan surat perintah nomor PT.55/IV-K.21/SPORC/2009.

Tiga kapal yang ditangkap, kata dia, pemiliknya tidak dapat menunjukkan Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) dan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). “Tidak ada satupun dokumen yang dapat pemilik dan ABK tunjukan,” ungkap Dedy.

Selain mengamankan 300 batang Belian beserta tiga kapal motor, SPORC juga menahan tiga ABK dan satu pemilik kapal. Masing-masing berinisial Sbr, Amk, dan Spr. Sedangkan pemilik kapal berinisia Snd. “Untuk kepentingan penyelidikan, sekarang mereka kita titipkan ke Rutan kelas II a Pontianak,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, Dedy melanjutkan, pemilik kayu adalah anggota Polri.

Namun, belum jelas kayu tersebut milik pribadi atau akan dijual kembali.

Pemilik kapal motor Snd, mengatakan, dirinya hanya mendapatkan upah dari jasa pengangkutan. Dengan rute dan modus yang sama beberapa waktu lalu, Snd mengaku pernah mengantarkan 100 batang Belian ke Sungai Ambawang. “Ini sudah kedua kalinya. Pertama hanya satu kapal,” paparnya.

Setiap batang Belian yang diangkutnya, tambah Snd, dirinya mendapat bayaran Rp 20 ribu. Mengerjakan hal tersebut, dikatakannya, sama sekali tidak tahu pengangkutan kayu harus disertai surat menyurat.

“Saya tidak tahu kalau dilarang. Karena kodisi ekonomi makanya saya mau. Biasanya saya melaut, sekarang hasil laut tidak banyak. Modal Rp 400 ribu sekali melaut, sedangkan hasilnya terkadang hanya Rp 300 ribu,” jelasnya.(hen)

Quota Tak Bertambah Sambungan dari Halaman 21

Dalam momen Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji di Aula Depag itu, sejumlah utusan pemerintah kabupaten/ kota memang meminta adanya penambahan quota. Salah satunya dari Kabupaten Pontianak.

Pemkab daerah tersebut juga meminta supaya quota haji pihaknya dipisahkan dengan Kabupaten Kubu Raya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalbar, Rasmi Sattar, mengatakan tahun ini tidak

ada penambahan quota untuk jamaah haji Kalbar. ”Kita sudah minta tambah tetapi tidak bisa. Jadi, jumlahnya masih sama seperti tahun lalu yaitu sebanyak 2.339 orang,” ujarnya. Pemberian quota haji ini, sambung Rasmi, merupakan kebijakan pemerintah pusat dan terkait dengan quota nasional yang mencapai 210 ribu orang per tahun. Jatah nasional itulah yang dibagi-bagi ke 33 provinsi.

Karena itu, pihaknya tidak dapat berbuat banyak dalam

menyikapi adanya beberapa kabupaten/kota yang meminta tambahan quota. ”Kita hanya bisa memutar-mutar dari quota yang ada. Misalnya quota satu kabupaten dikurangi untuk kemudian ditambahkan ke kabupaten lain,” katanya. Dalam rapat evaluasi penyelenggaraan haji ini, salah satu hal yang dibahas yakni tentang quota masing-masing kabupaten/ kota. Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara yang sebelumnya belum mendapatkan quota juga diberi jatah.(rnl)

Embrio Single Identity Number Sambungan dari Halaman 21

(NIK) ini diberikan kepada semua penduduk termasuk yang baru lahir dan berlaku sampai meninggal, serta tidak tergantikan oleh orang lain.

Nomor yang sama juga akan digunakan sebagai pengenal pasport, SIM, NPWP, serta kartu pengenal lainnya.

Menurut Rusman, kesadaran dan tekad untuk terus membangun data statistik yang lebih baik merupakan konsekuensi logis dari perkembangan kebutuhan data yang semakin luas

dan rinci baik di tingkat nasional, provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

“Data statistik sudah menjadi kebutuhan publik, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah tetapi juga menjadi kebutuhan legislatif, dunia usaha, para pengamat dan masyarakat umum,” ujarnya.

Data statistik, sambung Rusman, bukan saja sekadar informasi tetapi sudah menjadi instrumen bagi perumusan pembangunan yang lebih tepat dan evaluasi keberhasilan pem-

bangunan yang lebih terukur.

Di samping sensus penduduk, BPS pada tahun 2009 ini akan melaksanakan Pendataan Usaha Tani secara nasional.

Data usaha tani ini juga dirasakan penting mengingat sebagian besar penduduk Indonesia masih bergantung pada sektor pertanian dan sekaligus memantapkan upaya-upaya melanggengkan keberhasilan swasembada pangan yang telah dicapai pada tahun 2008 yang lalu. (rnl)

METROPOLIS Pontianak Post

28

DPO Buron Dua Tahun Ditangkap

CALON PNS

Mundur Caleg Demi CPNS NAMA Dedy Apriadi ST, kerap mencuat belakangan ini pada sejumlah media masa. Bukan karena sosoknya artis terkenal, penyanyi papan atas ataupun politikus kondang yang kerap memberikan pernyataan kontroversi di masyarakat. Namanya kini tengah naik daun akibat kerap menerima teror, ancaman juga sebagai perwakilan forum CPNS Kubu Raya 2008 ini.

Hanya dibalik kelulusan pria tambun yang lulus CPNS di formasi planalogi ini, ternyata dirinya merupakan politikus baru. PNS lolosan ITB Bandung ini tercatat sebagai caleg Hanura dari Dapil Pontianak Selatan. Akan tetapi ia lebih memilih berkarir di pemerintah KKR. ”Jadi, saya sudah putuskan memilih mundur dari caleg nomor 1, Parpol Hanura dapil Ponsel,” ungkap pria ini.

Keputusannya berkarir dalam bidang pemerintahan karena sudah terlanjut mengikuti test CPNS. Pria yang kerap memberikan komentar untuk tetap meluruskan peserta test yang lolos murni berharap ada keadilan. Baginya tidak semua peserta lolos tidak murni, kalaupun mau diusut haruslah dari yang bermasalah. ”Itu rekomendasi kita,” katanya.

Saat Pulang Merayakan Imlek PONTIANAK--Daftar Pencarian Orang (DPO) Poltabes Pontianak yang melarikan diri saat ditahan Mei 2006 lalu, ditangkap di rumah mertuanya di bawah Jembatan Kapuas II, Desa Kapur, Sungai Raya, Minggu (25/1) sore.

Abn melarikan diri beberapa hari setelah ditangkap dengan barang bukti satu paket narkoba jenis shabu-shabu. Karena sakit, Abn minta pembantaran (penyerahan tahanan) ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Saat itulah dirinya melarikan diri, hingga ditangkap kemarin.

Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Poltabes PontianakAKP Sunario. Menda-

u Ke Halaman 27 kolom 5

Komunikasi

u Ke Halaman 27 kolom 5

pat laporan dari masyarakat bahwa Abn terlihat berada di rumah mertuanya, Kasat bersama beberapa anggota Reskrim dan Restik Poltabes Pontianak merapat ke lokasi.

Polisi membagi anggota dalam dua tim menggunakan sepeda motor. Satu tim, menuju TKP dari arah depan rumah.

Yang lain mengepung dari arah belakang rumah. Ketika ditangkap, Abn tengah bersantai di ruang tamu bersama anak dan istrinya. Tidak ada perlawanan ketika diringkus. Abn yang kaget melihat kedatangan polisi, sempat berdiri saat salah satu anggota Reskrim berada di depan pintu. u Ke Halaman 27 kolom 5

Tiga Kapal Ikan Angkut Ratusan Kayu Belian

MAT JELANGOR CUACA cerah. Sore di Jalan Gajahmada. Warung kopi depan Orchadz Hotel. Ramai.

“Pisang goreng, dua!”, pekik seorang pengunjung yang baru datang. Dari logatnya, nampaknya dia bukan orang Pontianak.

“Kaya Bang?”, tanya si penjual.

“Apa?. Memangnya kalau orang miskin tak boleh pesan pisang goreng?”

“Bukan begitu Pak. Maksudnya pakai srikaya ape ndak?”.Yang ditanya Baskoro Efendy mengangguk tak jadi marah. Pisang diantar. “Minum apa Pak?”. Pelayan bertanya. “Ade minuman apa saja?”.

“Ade kopi, teh, susu, capucino, coklat dan lainlain”.

“Teh”. “Yang panas apa dingin?”. “Kalau teh panas, berapa?”. “Dua ribu”. “Kalau yang dingin?”. “Dua ribu lima ratus”. “Kalau begitu yang panas saja”.

Tak lama kemudian, pelayan menghidangkan teh panas. Belum lagi berbalik si pelayan, teh yang panas mendidih itu ditenggak sampai habis. Si pelayan tentu saja terheran-heran. “Lho kok langsung ditenggak habis tehnya?”. “Ya iyalah, kalau tak cepat-cepat dihabiskan nanti keburu dingin. Kalau dingin bayarnya dua ribu lima ratus. Lebih mahal.

Memangnya saya bodoh?”.

Senin, 26 Januari 2009

Diamankan SPORC, Milik Oknum Aparat

TANGKAP BURON: Abn saat dibawa ke Poltabes Pontianak.

Hendi/Pontianak Post

PONTIANAK--Satuan Khusus Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantan Kalbar berhasil mengamankan tiga kapal motor penangkap ikan bermuatan kayu Belian (Ulin), Jumat

(24/1) sekitar pukul 00.00 WIB. Ketiga kapal motor (KM) tersebut ditangkap di perairan Kapuas, tepatnya di Desa Wajok, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak. Satu kapal memuat tak kurang dari 100 batang Belian, dengan memasukkannya ke dalam geladak.

Ratusan batang Belian dengan ukuran u Ke Halaman 27 kolom 5

Perbatasan Layak Jadi Kawasan Industri Perakitan PONTIANAK--Pertemuan kepala polisi tiga negara (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) di perbatasan Entikong-Tebedu, Sabtu (24/1) lalu merupakan angin segar bagi pertumbuhan investasi ekonomi dan industri di Kalimantan Barat.

Melalui kerjasama yang baik dibidang pemberantasan segala bentuk praktik illegal di kawasan perbatasan, setidaknya jaminan keamanan bagi para pelaku usaha mulai terbangun kembali.

Adanya jaminan kemanan itu menurut Drs Hendry Jurnawan

SH.SIP.M, mantan anggota DPRD Kalimantan Barat, periode 19921997 dan 1997-1999, merupakan salah satu faktor penting bagi para pengusaha untuk menginvestasikan modalnya di suatu daerah.

Tanpa ada jaminan keamanan dari pemerintah setempat, maka dapat di pastikan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut akan berjalan lamban.

“Saya mendukung penuh langkah awal yang dirintis oleh para pejabat kepolisian di tiga negara tersebut. Mudah-mudahan, kerjasama yang mereka lakukan itu

Hendry Jurnawan

menjadi inspirasi bagi kawankawan di parlemen pusat untuk segera mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Kawasan Ekonomi Khusus di daerah perbatasan,” katanya kepada Pontianak Post, Minggu (25/1) kemarin.

Bila kondisi ini dikaitkan dengan dampak dari krisis financial global, Hendry yakin keberadaan payung hukum tersebut akan membawa perubahan positif bagi pertumbuhan dan perkembangan daerah perbatasan. Tidak hanya di Kalimantan Barat, tetapi juga

di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Seperti apa wujud kongkretnya? Ditilik dari sudut pandang ekonomi, kawasan perbatasan memilki potensi ekonomi yang tinggi. Disana sangat tepat untuk di jadikan daerah industri perakitan elektronik maupun otomotif. Ada banyak keuntungan yang dapat dipetik dari usaha perakitan di kawasan perbatasan. Beberapa diantaranya adalah meminimalisir u Ke Halaman 27 kolom 5