Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Hotline Service Berlangganan & Pengaduan Phone : 081257225755 SMS : 085347259955

Rabu 27 Maret 2013 M / 15 Jumadil Awal 1434 H

3.130

Polisi Militer Turun Tangan

Di negeri ini terlalu gampang menetapkan yang kurang emergency menjadi sangat emergency

Dollar US

Dolar SGD

II Cebongan, Sleman, Jogjakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas menginstruksikan Panglima TNI dan seluruh jajarannya agar ikut membantu Polri dalam mengusut tuntas kasus penembakan brutal tersebut. “Presiden telah menginstruksikan Panglima TNI agar seluruh ja-

Periksa CCTV Markas Tentara JAKARTA - Pihak TNI tampaknya tidak bisa berpangku tangan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian terkait kasus penembakan empat tahanan di Lapas Kelas

Ringgit MYR

7.844

9.745

Eceran Pontianak Rp.3.000

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

jarannya memberikan kerja sama penuhnya untuk ikut membantu Polri dalam mengungkap Ke Halaman 7 Kolom 1

3.147

SELEBRITAS

Kian Rajin Olahraga VOKALISVierratale Widi mengaku tidak mau menikah muda. Ia menyatakan baru akan menikah setelah berumur 27 tahun. “Belum waktunya menikah, mungkin nanti umur 27. Aku enggak takut rahim kering, pokoknya mau langsung punya anak, semoga baik-baik aja,” kata Widi saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (26/3). Widi yang berpacaran dengan pebasket mengakui pacarnya orang yang sangat Ke Halaman 7 Kolom 5

KPK Buru Aset Luthfi Widi Vierratale

BANK INDONESIA

JAKARTA - Jeratan pasal pidana terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq makin berat. Itu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat dia dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kini, asset-aset Luthfi mulai dibidik. Kepastian itu disampaikan juru bi-

cara KPK Johan Budi usai pertemuan dengan utusan Pemerintah Jerman kemarin di gedung KPK. “Penyidik menduga yang bersangkutan (Luthfi) juga melakukan tindak pidana pencucian uang. Dia sudah ditetapkan tersangka sejak kemarin (25/3),” terangnya. Luthfi diduga melanggar poasal 3, 4, dan 5 dalam UU nomor 8 tahun 2010 tentang Money Laundering.

Ketiga pasal tersebut mengatur soal pengalihan (pasal 3), menyamarkan atau menyembunyikan (pasal 4), dan menerima transfer atau pembayaran (pasal 5) harta kekayaan hasil tindak pidana. Juga, pasal 55 KUHP tentang membantu melaksanakan perbuatan pidana. Ke Halaman 7 Kolom 5

LEGALISASI PERTANAHAN PEMBUATAN SHM PERORANGAN

Agus Martowardojo

Jadi Gubernur BI MENTERI Keuangan Agus Martowardojo akhirnya terpilih sebagai gubernur Bank Indonesia (BI). Namun demikian, rapat pemilihan oleh Komisi XI DPR berlangsung alot. Rapat tertutup itu bahkan sempat diwarnai dengan beberapa kali aksi gebrak meja oleh anggota DPR. Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis mengatakan, dalam voting yang dihadiri 54 anggota Komisi XI DPR, 46 orang menyatakan setuju memilih Agus Marto sebagai gubernur BI, 7 orang tidak setuju, dan 1 orang abstain. “Dengan demikian, Saudara Agus Martowardojo terpilih sebagai gubernur BI periode 2013 - 2018,” ujarnya tadi malam (26/3). Rapat kemarin memang tidak semulus yang diduga. Pada Senin (25/3), anggota Komisi XI DPR sudah sepakat untuk memulai rapat pada Selasa pukul 13.00 untuk melakukan voting. Namun, hingga pukul 17.30, rapat tertutup itu belum juga selesai dan diskors untuk lobi pimpinan fraksi. Rapat baru dilanjutkan pada pukul 19.30 dan berakhir sekitar pukul 20.30. Rapat tertutup itu baru dibuka untuk wartawan ketika memasuki penghitungan suara hasil voting. Tiga pilihan “Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Abstain” tertulis di papan tulis warna putih di tengah ruang Komisi XI DPR. Ketika perolehan suara “Setuju” untuk Agus Marto melewati angka 28 atau lebih dari separo yang hadir, suasana ruangan langsung riuh dengan tepuk tangan. Usai penghitungan,

- Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup - Surat Kuasa apabila dikuasakan - Fotokopi identitas (KTP, KK) pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket - Asli Bukti perolehan tanah/Alas Hak - Asli Surat-surat bukti pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah (Rumah Gol III) atau rumah yang dibeli dari pemerintah - Fotokopi SPPT PBB Tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket, penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pemasukan (pada saat pendaftaran hak) - Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan.

WAKTU

Akil Mochtar Dinilai Pantas jadi Ketua MK JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan mengakhiri masa jabatannya pada April mendatang. Namun, hingga kini belum terdengar nama-nama calon yang berpotensi menggantikannya sebagai orang nomor satu di lembaga pengawal konstitusi itu. Menurut Pakar Ilmu Komunikasi Politik Universitas Indonesia Effendi Ghazali sosok juru bicara Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar Akil Mochtar termasuk yang berpotensi cukup baik untuk menempati posisi Mahfud MD. “Selama ini kalau saya pelajari dari putusan-putusannya terutama ada putusan Ke Halaman 7 Kolom 5

Anggota DPRD Pelayanan BPN Buruk Pindah Partai Wajib Mundur Pelayanan Badan Pertanahan Nasional banyak dikeluhkan

masyarakat. Keluhan itu kebanyakan seputar lamanya proses 38 Hari untuk: >> Tanah pengurusan sertifikat dan mahalnya biaya yang mesti 57 Hari untuk: pertanian dikeluarkan. Pengurusan sertifikat bisa berlangsung selama yang luasnya >> Tanah tiga tahun dan mengeluarkan biaya hingga belasan juta rupiah. pertanian tidak lebih yang luasnya dari 2 Ha HERIYANTO, Pontianak lebih dari 2 Ha >> Tanah nonpertanian >> Tanah nonpertanian yang luasnya yang luasnya tidak lebih 97 Hari untuk: lebih dari dari 2.000 m2 >> Tanah 2.000 m2 s.d. nonpertanian 5.000 m2 yang luasnya lebih Halaman 7 Kolom 1 dari 5.000 m2 FORMULIR PERMOHONAN MEMUAT 1. Identitas diri 2. Luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon

3. Pernyataan tanah tidak sengketa 4. Pernyataan tanah dikuasai secara fisik

Catatan: 1. Tidak termasuk tenggang waktu pemenuhan kewajiban pembayaran sesuai SK. 2. Jangka waktu tidak termasuk waktu yang diperlukan untuk pengiriman berkas/dokumen dari Kantah ke Kanwil dan BPN maupun sebaliknya.

PONTIANAK – Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2013 bukan hanya membuat sesak anggota legislatif yang maju sebagai kepala daerah, juga wakil rakyat yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2014. Apalagi partainya tidak lolos pemilu 2014. “Itu konsekuensi dari pertarungan politik karena diterbitkannya Peraturan KPU tersebut. Mau tidak mau, kami selaku BK akan mengawalnya,” kata Ali Akbar, ketua Badan Kehormatan DPRD Kalbar, Selasa (26/3) di Pontianak. Dalam peraturan KPU No. 7/2013 pasal 19 huruf (i) bagian (2) menyebutkan, anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Ke Halaman 7 Kolom 5

GRAFIS: BUDIKECIK/PONTIANAKPOST

Sumber: Website BPN RI

Ke Halaman 8 Kolom 1

Gianna Elizabeth Seleky; Wasit Tinju Perempuan Pertama di Indonesia 11:50

14:56

17:54

19:01

04:29

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Harus Bohongi Suami Setiap akan Pimpin Laga melainkan ofisial pertandingan. Yakni, penggunaan hakim tinju perempuan di acara tinju bertajuk Rock and Round tersebut. ”Saya sebenarnya punya dua lisensi. Lisensi hakim dan wasit tinju. Kali ini kebetulan yang dibutuhkan keahlian saya sebagai hakim,” tutur Gianna Elizabeth Seleky pekan lalu. Sebagai wasit dan hakim tinju, perempuan yang akrab dipanggil Gina tersebut memiliki sertifikat nasional dari Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Lisensi itu didapatnya pada 2011. Gina menuturkan, darah tinju memang mengalir di tubuhnya. Sang ayah, (alm) Micky Seleky, adalah petinju nasional era 70-an. Setelah pensiun, Micky juga menjadi pelatih petinju top Indonesia Ellyas Pical

Kiprah wasit tinju perempuan di Indonesia boleh dibilang jarang. Maklum, selain dari segi finansial tak menjanjikan, partisipasi kaum hawa di olahraga keras yang satu ini masih dipandang sebelah mata. DIAR CANDRA, Jakarta SUASANA Studio 5 TVRI Pusat di Senayan setiap Sabtu malam selalu penuh sesak. Studio stasiun televisi pelat merah tersebut memang memiliki jadwal rutin menggelar pertandingan tinju setiap akhir pekan. Empat badan tinju profesional tanah air secara bergantian mengadakan even tersebut. Namun, pada edisi Maret ini, ada yang spesial. Bukan dari petinju yang bertanding, Online: http://www.pontianakpost.com/

HENDRA EKA/JAWA POS

PEREMPUAN PERKASA: Gianna Elizabeth Seleky di depan Studio 5 TVRI Pusat pekan lalu.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

C

M

Y

K

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

EKONOMI BISNIS

1POUJBOBL 1PTU r Rabu 27 Maret 2013

SAHAM

Banjir Sentimen Positif

JAKARTA - Meredanya sentimen negatif Siprus kembali memperkuat posisi indeks harga saham gabungan (IHSG). Apalagi, di dalam negeri, indeks juga terdorong sentimen positif emiten. Hingga akhir perdagangan kemarin (26/3), IHSG menguat 42,85 poin (0,89 persen) ke level 4.842,51. Sementara indeks LQ45 meningkat 8,81 poin (1,09 persen) ke level 818,84.Perdagangan saham di bursa Indonesia sendiri berjalan ramai sebanyak 161.408 kali transaksi, dengan volume 6,20 miliar saham senilai Rp 6,2 triliun. “” Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG kembali memperlihatkan laju anomalinya dibandingkan dengan laju bursa saham Asia lainnya. Menurut Reza, penguatan IHSG tersebut lantaran masih adanya optimisme terhadap laporan kinerja emiten, yang mulai banyak dirilis pekan ini. Pasalnya, pekan ini merupakan pekan terakhir untuk merilis laporan keuangan full year 2012. “Apalagi ada harapan rilis dividen. Hal itu memicu pelaku pasar masih bertahan dengan aksi belinya,” jelasnya. “” Ia menerangkan, terdongkraknya IHSG tersebut juga didukung investor asing yang juga kembali melakukan pembelian yang mendukung optimisme pasar. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang perdagangan kemarin, investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp 4,24 triliun, dan melangsungkan aksi jual sebesar Rp 3,75 triliun. Tak pelak, Investor asing membukukan beli bersih sebanyak Rp 481 miliar. Sebaliknya, investor lokal mencatatkan net sell. Investor domestik melakukan aksi beli sebesar RP 4,41 triliun dan aksi jual Rp 4,89 triliun. “” Menurut Reza, perdagangan saham hari ini (27/3) akan mendongkrak IHSG di zona hijau, jika didukung oleh sentimen positif makro global. “Kami proyeksi IHSG bisa berada di level support 4.785-4.812 dan kisaran resistance 4.850-4.865,” terangnya. (gal/kim)

FOTO : TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

RAKER BAWANG DAN CABE : Menteri Pertanian Suswono (kiri) didampingi Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan (kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3). Dalam rapat ini Komisi IV meminta penjelasan kepada pemerintah mengenai kelangkaan Bawang Putih dan Merah dan menurunnya ketersediannya cabe merah dan cabe rawit yang berdampak pada naiknya harga, termasuk progress dari `Roadmap Swasembada Lima Komoditas dan progress Subsidi Benih dan Subsidi Pupuk 2013.

20 Kontainer Bawang Putih Bakal Dilelang JAKARTA - Kasus penumpukan 503 kontainer bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menyisakan masalah. Pasalnya sisa dari 332 kontainer yang telah dilepaskan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Dari hasil penyelisikan sementara, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi memastika ada 20 kontainer terbukti tidak memiliki surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. “Penyelesaiannya dipastikan 20 kontainer itu akan dilelang,” terangnya

saat ditemui usai meninjau gudang bawang harga bawang di pasar Keramat Jati, Jakarta kemarin. Mengenai waktu dan mekanisme lelangnya ia masih enggan merinci. Tindakan lelang tersebut sesuai dengan Permendag No 60 Tahun 2012. Jika importir menyalahi aturan ada tiga opsi yang diberikan yaitu direekspor, dimusnahkan, dan disita untuk dilelang. Khusus untuk kasus bawang putih, keputusan yang diambil yaitu dilelang. Sebab, menurut Bachrul itu bisa memperbaiki harga bawang putih di pasaran.

Bachrul menambahkan, dari sekitar 332 kontainer bawang putih yang sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Perak tersebut, sampai Senin malam (25/3) sebanyak 80 persen telah dilepas untuk di pasok ke pasaran. Sehingga pasokan bawang putih saat ini sudah membaik dan harganya berangsur-angsur turun. Menurut hasil pantauan yang dilakukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, harga jual bawang putih ditingkat pedagang kecil mencapai Rp 20-25 ribuan, sedangkan di pedagang besar sekitar Rp 18 ribuan.

“Harga ini masih akan turun. Bahkan menurut keterangan importir tiga minggu nanti harganya bisa di bawah Rp 10 ribu,” terangnya. Hal itu disebabkan ada 10 ribu ton bawang yang bakal digerojok ke pasar. Selain itu juga, dari Tiongkok sendiri harga bawang putih turun. Seperti yang diketahui, Tiongkok merupakan negara yang memasok bawang impor terbesar di Indonesia. Selain itu Bachrul juga menghimbau, pada pengusaha yang telah terdaftar sebagai importir terdaftar agar segera mengajukan permohonan fasil-

itasi perizinan. Sebab menurut data Kemendag, dari 160 ribu ton kuota impor bawang putih semester I ada 20 ribu ton yang belum diproses oleh RIPHnya. Untuk itu pihaknya bakal memanggil importir-importir tersebut.”Sebelum 30 Juni 160 ribu ton itu harus direalisasikan, jadi gejolah harga tidak terjadi lagi” terangnya. Sesuai dengan ketetapan masa berlaku RIPH enam bulan sehingga jatuh tempo pada Juni nanti. Setelah itu, untuk melakukan importasi pengusaha harus mengurus RIPH yang baru lagi. (uma)

Antam Makin Ekspansif, Gali Emas Myanmar JAKARTA - Tak hanya di dalam negeri, saat ini perusahaan pelat merah juga makin ekspansif melebarkan sayapnya ke luar negeri. Salah satunya PT Aneka Tambang (persero) Tbk yang bakal meluaskan wilayah eksplorasi tambang emas ke Myanmar. “” Direktur Utama Antam

Alwinsyah Lubis menargetkan eksplorasi tambang emas di Myanmar bisa segera dilakukan tahun ini, setelah mengantongi izin dari pemerintah setempat. “Upaya awal sudah berjalan, tapi untuk kepengurusan izin baru dilakukan. Kami harap tahun ini bisa keluar izinnya,” ungkapnya. Dia menjelaskan,

saat ini pihaknya tengah melangsungkan survei di daerah yang akan dieksplorasi. “” Alwinsyah mengaku, untuk “menggali” emas di Myanmar tersebut, Antam tidak ingin sendiri. Alwin memaparkan, dalam pengelolaannya, Antam bakal menggandeng partner dari pebisnis lokal. “Tapi kami belum temukan partner lokal. Karena itu kami masih bicara dengan pemerintah Myanmar,” jelasnya. “” Upaya Antam untuk ekspansi ke Myanmar itu sebelumnya telah disebutkan implisit oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dahlan menyebutkan, setidaknya ada 15

perusahaan pelat merah yang akan melebarkan sayapnya ke Myanmar. Langkah ini dilakukan menangkap peluang bisnis yang masih belum tergarap di Myanmar. “” Beberapa perusahaan pelat merah lainnya yang akan ekspansi ke Myanmar di antaranya PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Tbk, PT Timah (persero) Tbk, dan anak usaha PT Garuda Indonesia Airlines Tbk yakni PT GMF Aero Asia. PLN didapuk sebagai supervisi sistem jaringan kelistrikan Myanmar yang kurang baik. Berikutnya PT Timah bakal menambang di 10 ribu hektar di Myanmar. Dan GMF Aero Asia yang siap membuka perwakilan untuk perawatan pesawat di Myan-

mar. “” “Kami harap Antam sendiri segera menyelesaikan survei wilayah konsesi emas di Myanmar. Jika dapat izin, eksplorasi minimal dilakukan lima tahun. Karena belum tentu dapat (emas), meski Myanmar itu wilayah (tambang) bagus,” terangnya. “” Dia melanjutkan, biaya eksplorasi tambang emas tidak sedikit. Lantaran itu, pihaknya telah menganggarkan biaya eksplorasi dari dana belanja modal tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Sekadar informasi, angka belanja modal tersebut lebih besar dari tahun lalu sebesar Rp 5,8 triliun. “Paling tidak biaya eksplorasi Rp 90 miliar setahun,” jelasnya.” (gal/kim)


Pontianak Bisnis Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

PEKERJA

Tuntutan SP PLN Dipenuhi KETUA Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Area Pontianak, Nazaruddin, mengatakan sembilan SK yang dituntut serikat pekerja yakni, Keputusan Direksi yang ditolak oleh Serikat Pekerja PT PLN (Persero) antara lain, Sistem Uji Kompetensi Online (Siujo) karena tidak dibahas dengan SP, baik tentang mak­ sud dan tujuan yang jelas dan belum pernah diperjanjikan di dalam PKB. Selain itu keputusan ini juga tidak jelas dasar pelaksanaannya dan menyimpang dari tujuan awal pelaksanaannya, ditambah lagi sistem terintegritas belum siap. Apalagi adanya pem­ berian sanksi apabila tidak lulus uji kompetensi yang sangat memberatkan pekerja. “Keputusan ini juga terkesan ada unsur pemaksaan kepada pegawai, pelaksanaan juga tidak obyektif, soal tidak valid, ditambah lagi sertifikasi yang dikeluarkan tidak memiliki kewenangan dan menyalahi Undang-undang Nomor 30 tahun 2009,” kata Nazar. SK yang kedua yang ditolak SP yakni penilaian SIMKP NAS. Karena tidak sesuai dengan isi PKB Pe­ riode 2006-2008. Karena PKB saat itu hanya mengenal Manajemen Unjuk Kerja (MUK). SK berikutnya yang menjadi permasalahan yaitu, SK 025.K.DIR/2011 tentang Perkawinan Antar Pegawai, SK No 379.K/DIR/2011 tentang Human Cipital Management System. Dimana usia pensiun diperpendek menjadi 48, sedan­ gkan berdasarkan Pasal 67 PKB Periode 20062008 adalah 56 tahun. Selain itu SK No 288.K/DIR/2012 ten­ tang Perubahan kedua terhadap SK.007.K/ DIR/2008 yang mana sangat bertentangan dengan kebijakan konstruktif, undang-undang dan cacat hukum. Begitu juga dengan Surat Edaran Direksi No 006.E/DIR/2012 tertanggal 9 April 2012 tentang Parameter Suksesi Jabatan dan Pembinaan Kompetensi (PAKET AKSI). Dimana surat ini juga belum jelas arah dan tujuan serta belum pernah dibahas dengan SP. (wah)

MUJADI/PONTIANAK POST

PENGGARAP: Sebagian petani statusnya hanya sebagai penggarap. Jika pemilik tanah ingin menggunakan lahan, petani pun tak bisa lagi menanaminya. Konversi lahan pertanian kini semakin laju.

Swasembada Tetapi Masih Impor PONTIANAK—Kendati masih meng­ impor beras, diakui oleh Menteri Per­ tanian Suswono, Indonesia masih ber­ swasembada pangan. Menurutnya, impor beras yang dilakukan negara ini masih

dibawah 10 persen, 90 persen negeri sebesar 34,05 juta ton kebutuhan beras masyarakat per tahun, artinya impor be­ Indonesia masih mengguna­ ras yang dilakukan negeri ini kan beras petani lokal. masih dibawah 10 persen. “Kita itu masih berswasem­ Menurut Suswono, ta­ bada beras. Jika impor masih hun 2012 lalu sebenarnya dibawah 10 persen, kate­ Indonesia juga tak perlu gorinya negara ini masih mengimpor beras. Namun swasembada. Kecuali diatas saat itu, kata dia, Bulog ragu sepuluh persen,” ungkap dia apakah stok yang tersedia di Pontianak, belum lama ini. dapat mencukupi kebutuhan Menurutnya, impor beras In­ konsumsi dalam negeri atau donesia pada tahun 2012 lalu tidak. ‘’Akhirnya bulog tetap memang cukup besar, yakni impor beras, dan ternyata di Suswono mencapai 1,95 juta ton. akhir tahun masih sisa stok 2 Begitu juga tahun ini, direncanakan juta ton beras. Tahun lalu Bulog berhasil Indonesia akan kembali mengimpor be­ menyerap 2,6 juta ton beras,” jelas dia. ras sebanyak 2 juta ton untuk memenuhi Menurut Menpan, berdasarkan data BPS, kebutuhan dalam negeri. Namun jika produksi gabah kering giling tahun 2012 dibandingkan dengan kebutuhan dalam lalu sebesar 69,05 juta ton atau setara 40,05

juta ton beras. Sementara konsumsi beras masyarakat Indonesia sekitar 139 kilogram per-kapita per-tahun atau total 34,05 juta ton per tahun. “Artinya, surplus beras tahun lalu adalah 6 juta ton,” katanya. Dia mengatakan kepastian tidak impornya beras di Indonesia, baru bisa disimpulkan setelah setelah panen raya padi Mei mendatang. Akan terlihat hasilnya, saat 65 persen produksi beras sudah tercapai. Jika produksi jeblok, tambah dia, berarti paso­ kan akan menjadi tidak seimbang dengan kebutuhan. ”Namun kami tetap optimis, target produksi padi bisa tercapai. Sebab, Pemerintah mampu mempertahankan luas tanam padi sebesar 14,59 juta hektar dan luas panen 14,08 juta hektar dengan produktivitas sebesar 5,12 ton per hektar,” ungkap dia. (bdi)

Earth Hour Cuma Hemat 7 Jutaan PONTIANAK—Satujammemadamkan listrik dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB yang dilakukan dalam kegiatan Earth Hour pada Sabtu (23/3) malam kemarin ternyata mampu menghemat 6 MW atau setara dengan Rp7.2 juta rupiah. Hal itu diungkapkan Manager PLN Area Kota Pontianak Pugi Wasi Jatmika kepada Pon­ tianak Post kemarin. Menurutnya, 6 MW berarti 6000 KW. Jika dikalikan dengan Rp1200, maka dijumlah­ kan menjadi Rp7.2 juta. Pugi mengakui jumlah tersebut memang masih kecil, jika dibandingkan dengan Jakarta yang mampu menghemat 236 MW atau setara dengan Rp260 juta. “Tapi ini sudah cukup baik. Artinya masih ada kesadaran dari masyarakat untuk mengkampanyekan

hemat listrik,” ungkapnya. Menurut dia, selain kesadaran masyarakat yang kurang, kecilnya penghe­ matan daya yang dihasilkan melalui kegiatan Earth Hour juga disebabkan malam itu ada pertandingan sepakbola antara Timnas menghadapi Arab Saudi yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV nasional. “Faktor itu tentu cukup berpengaruh. Masyarakat kota Pontianak tentu tak ingin melewatkan pertandingan menarik tersebut,” ungkap dia. Melalui pantauan Manager PLN kela­ hiran Semarang tersebut, pada malam itu di pukul 20.15 WIB, penggunaan daya untuk wilayah kota Pontianak, Kubu Raya dan sebagian Kabupaten Pontianak dalam Sistem Khatulistiwa sebesar 172 MW. Ke­

mudian pada pukul 21.20 WIB daya turun di posisi 166 MW. “Artinya ada penurunan sekitar 6 MW disitu. Lumayanlah untuk membantu kami. Penurunan baru terjadi selepas pertandingan Timnas melawan Arab Saudi usai,” ungkap dia. Pugi mengharapkan kegiatan Earth Hour ini tak hanya berlangsung satu tahun sekali saja, jika perlu dilaksanakan sebulan sekali untuk membentuk kesadaran masyarakat berhemat listrik. “Kami terus mengkampanyekan melalui berbagai media dan iklan-iklan yang kami pasang agar masyarakat hemat listrik. Cukup dengan mematikan satu lampu saja di rumah, terutama di beban puncak menjelang malam sudah sangat membantu kami,” ungkap dia. (bdi)

Yakin Lulusan SMK Bisa Kerja PONTIANAK—Setelah melihat pam­ eran hasil karya SMK di PCC beberapa waktu lalu, Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Mansur optimistis, sekolah me­ nengah itu dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Menurutnya, mereka memi­ liki keahlian sesuai dengan jurusannya. “Ciptakan lapangan kerja sendiri, jadi bos sendiri dan hasilnya untuk diri sendiri akan lebih baik. Mereka tentunya sudah dibekali dengan kemampuan. Alangkah baiknya, jika kemampuan ini disalurkan dengan membuka lapangan kerja, baik itu membuka bengkel, tempat jahit, usaha kue skala kecil,” ungkapnya, Selasa (26/3). Saat ini, wiraswasta muda lulusan SMK belum banyak. Siswa lulusa SMK, kata

Mansur, lebih banyak memilih menjadi pegawai negeri dan swasta. Dia menegas­ kan, pegawai mestinya jadi pilihan terakhir khusus bagi lulusan SMK. “Lulusan SMK harusnya inovatif dan cerdas dalam me­ nangkap peluang usaha. Sebab kita masih sangat membutuhkan usaha muda yang kaya, baik inovatif dan kreatif. Jangan mau hanya kerja di balik meja saja, mau santai tapi tidak mau kerja keras,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, siswa SMK Kota Pontianak bisa menjadi lulusan yang mampu membuka peluang kerja sendiri dan mandiri. Dia meminta siswa SMK tidak berharap jadi pegawai negeri setelah lulus. “Lebih baik bekerja

sendiri,” ujarnya. Dia yakin, lulusan SMK bisa mencipta­ kan peluang bisnis sendiri tanpa tergan­ tung mencari pekerjaan atau bercita-cita menjadi pegawai pemerintahan. “Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan SMK menjadi sekolah yang diminati. Karena SMK sudah memiliki sarana dan prasarana lengkap untuk mengajarkan keterampilan,” katanya. Dikatakan Mulyadi, mandiri menjadi motto SMK yang harus benar-benar dir­ esapi para siswa. Jika mau bekerja dia men­ gira tidak mungkin lulusan SMK menjadi pengangguran di Kota Pontianak. Banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha di kota ini. (hen)

Butuh 10 Pabrik Sawit di Sintang PONTIANAK – Dibutuhkan sedikitnya sepuluh pabrik kelapa sawit lagi di Kabu­ paten Sintang saat ini. Dengan total lahan sawit 100 ribu hektar di kabupaten itu saat ini pabrik yang melayani hanya satu. Distri­ busi menjadi padat dan panjang, dampak­ nya pada infrastruktur di Sintang. Market Transformation Officer Degrad­ ed Land Utilization and HCV Management and Monitoring WWF Indonesia, Haryono mengatakan,saatinihanyasatupabrikyang beroperasi yaitu PKS Bonti Permai Jaya Raya Selatan di Kecamatan Binjai. Hal itu menjadi Potensi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan semakin meningkat. Dampak itu diperparah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tinggi dari truk peru­ sahaan yang belum memiliki pabrik. “Dengan potensi luas areal tanaman menghasilkan tahun 2005 seluas 80 ribu

c

M

y

K

hektar ditambah perkembangannya dari 2005 – 2012 seluas 100 ribu hektar maka Ka­ bupatenSintangmemerlukansepuluhbuah PKS (pabrik kelapa sawit) dengan kapasitas 60 ton TBS/Jam,” ungkapnya, Selasa (26/3) di Pontianak. Karena minimnya PKS di Sintang, be­ berapa perusahaan yang hanya memiliki kebun menjual tandan buah segar (TBS) sawit ke pabrik di Melawi dan Sanggau. Lagi, infrastruktru dan masyarakat pengguna jalan yang menjadi korban. “Saat ini buah dari tanaman Kabupaten Sintang diterima oleh PKS luar. Diantaranya PKS Lyman di Batu Build, Melawi dan PKS MPE di Semuntai, Sang­ gau dengan total produksi 240 ton/jam,” jelas Haryono. Dari total 100 ribu hektar kebun sawit yang ada di Sintang saat ini, 50 ribu hektar

diantaranya tanaman menghasilkan. Ide­ alnya, papar Haryono, PKS dengan luas 6 ribu hektar diproduksi pabrik berkapasitas 30 ton/jam. “Sangat tidak mungkin dengan luasan kebun dan tanaman menghasilkan di Sintang hanya ditampung satu pabrik,” tegasnya. Pantauan pihaknya di lapangan, setiap saat beragam merk truk dari berbagai perusahaan hilir mudik di Kabupaten Sintang. Hal itu menunjukan semerawut­ nya distribusi TBS di kabupaten tersebut. Pengamatan juga dilakukan di PKS Lyman Batu Build di Melawi. Haryono mengatakan, antrean truk di pabriktersebuttigaharisampaisatuminggu. Antreantruksawityangpanjangdanlamaitu akan merugikan perusahaan pemasok sawit dan petani. “Harga TBS akan turun jika lama sampai ke pabrik,” ujar Haryono.(hen)


K ran sekolah

4

Pontianak Post Rabu 27 Maret 2013

Madrasah Aliyah negeri 1 Pontianak

Pramuka Bertunas Kembali Profil

Sang Tunas Kelapa SALAM pramuka. Pramuka telah mendarah daging dalam jiwa dan raga ibu guru satu ini. Beliau dipercaya sebagai pembina ekskul pramuka di MAN I Pontianak mulai tahun pelajaran 2004/2005 sampai sekarang. Dialah Ibu Nurhani, S.Ag yang memiliki semangat luar biasa untuk mengembangkan dan mempertahankan kemajuan pramuka di MAN I Pontianak. Lulusan STAIN 1998 ini merupakan sosok guru terajin, ulet dan tidak pernah berputus asa dalam mengerjakan semua hal terutama yang berhubungan dengan pramuka. Kelahiran Sungai Berembang, 06 Juni 1971 ini mulai mengabdikan diri sebagai pendidik di MAN I Pontianak sejak tahun 2004 setelah diterima sebagai PNS. Hasil kerja kerasnya telah menumbuhkan rasa percaya diri, berani untuk mencoba, disiplin dan tanggung jawab. Semasa sekolah, ia sudah mendapatkan kepercayaan sebagai ketua regu atau ketua sangga bahkan ketua panitia dalam setiap kegiatan lomba tingkat dan Raimuna untuk Penggalang-Penegak dengan jumlah pembina kurang lebih 150 orang dan peserta pramuka kurang l eb i h 7 0 0 orang.(Sara Shouffa Styaningsih)

+

Nurhani, S.Ag

prestasi

PENGUKUHAN: Kepala MAN I, Drs. H.Nana Kusnadi, M.Pd beserta para waka ikut berpartisipasi dalam pengukuhan anggota Gudep Ibnu Sina di Tanjung Saleh.

SARAPAN: Anggota pramuka sedang sarapan pagi pagi bersama.

API UNGGUN: Kegiatan api unggun menjadi simbol kebersamaan anggota pramuka.

Lomba Senam dan Menara Pantau Gudep Ibnu Sina

Sang Perangkai Kata SEBAGIAN dari visi MAN I Pontianak mulai terwujud walau belum lama digaungkan, yakni mewujudkan generasi yang agamis dan berprestasi. Hal itu terbukti hadirnya seorang Amir Rifani. Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd selaku Kepala MAN I Pontianak juga bangga kepadanya. Putra pasangan Nurainiah dan Muhammad Amin yang kini berusia 18 tahun itu adalah sosok yang tegas, ulet, tekun, pendiam tapi ramah, mandiri dan pekerja keras. Banyak prestasi yang diraihnya dalam berbagai lomba, baik di tingkat kota maupun provinsi. Di bawah bimbingan ibu Saumi Setyaningrum, S.Pd., M.Si, Amir telah menyelesaikan satu buku kumpulan puisi berjudul “Perangkai Kata” yang berisi 101 judul puisi. Ia juga menulis 40 judul puisi dalam “Penerus Singgasana Berlidah Kemboja.” Satu judul cerpennya telah terbit dalam buku kumpulan cerpen MAN I Pontianak “Ummi”. Ketiga karya ini terbit Desember 2012. Menulis telah menyatu dengan hidupnya. Akhirnya terpatrilah dalam dirinya untuk terus berkarya. Di sela kesibukan menghadapi UAN 2013, Amir telah menyelesaikan satu buku novel dengan judul “Keri n g , Ha m pa, Robi” yang sekarang masih dalam proses cetak terbit. Amir Rifani (mar’ah lestari)

puisi

+

JEJAK SANG KSATRIA Seperti inilah kami menjalani kisah: Hutan belantara dan amukan samudra adalah tempat tinggal kami Bahasa kami adalah morse dan sandi Memakai baju berwarna cokelat kami menyatu bersama alam Bersama api unggun yang tak ubahnya seperti mentari Bersama rembulan jika malam menjelang Di atas kerikil dan rerumputan yang tajam kami membuat jejak Dihempas debu Dihempas angin Dihempas karang Tak lupa menggunakan kompas seribu arah kami berpetualang Membuat kisah di jejak-jejak Dasa Dharma dan Tri Satya Sampai menemukan jati diri yang hampir sempurna Sang ksatria Pramuka Karya : Amir Rifani

Redaksi Koran Sekolah PENANGGUNG JAWAB: Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd; PEMBIMBING: Saumi Setyaningrum, S.Pd., M.Si; FOTOGRAFER: Andi Suryadi, Romi Dwi Lingga; REPORTER: Sara Shouffa Styaningsih, Siti Badariah, Mar’ah Lestari, Icha Septiani, Halimatusa’diah, Abdullah Bentar, Muhammad Fuad, Amir Rifani.

cmyk

PERSIAPAN: Peserta lomba pramuka antar SMP-MTS yang diadakan Gudep Ibnu Sina 01016-01017 MAN I Pontianak.

Pada tanggal 13 Januari 2013, Gudep IBNU SINA pangkalan MAN 1 pontianak mengadakan lomba pionering dan senam pramuka dalam memperingati hari ulang tahun MAN1 Pontianak ke-34. Kegiatan ini muncul atas inisiatif dari Pembina pramuka Gudep Ibnu Sina MAN I Pontianak yaitu Ibu Nurhani, S.Ag. Semangat untuk menghidupkan kembali kegiatan pramuka di MAN I Pontianak dengan adanya dua lomba untuk tingkat SMP/ MTS se-Kota Pontianak. SMP dan MTS yang ikut bergabung dalam kegiatan tersebut antara lain yaitu SMP 13, SMP 17, MTS 1 dan MTS AL-IKHSAN. Lomba pionering diikuti oleh 6 tim dan senam pramuka diikuti oleh 16 tim. Pada pertandingan senam pramuka MAN 1 memecahkan rekor ke II pada penjurian lomba senam terbanyak dengan jumlah juri keseluruhan 9 orang juri dan menilai 10 tim pramuka. Dari masing-masing juri menilai 1 tim peserta lomba. Lomba pionering terdapat 3 juri. Pemenang lomba senam pramuka sebagai berikut juara I : Gudep Bung Karno

MENARA PANTAU: Peserta lomba menara pantau.

Pangkalan SMPN 13 Pontianak, juara II : Gudep Sayyida Ali Pangkalan MTS AlIhsan Pontianak, juara III : Gudep Salahuddin Pangkalan MTS Miftahus Salam Punggur, harapan I : Gudep Jenderal Urip APangkalanSMPN1Pontianak,harapanII : Gudep Ahmad Yani Pangkalan SMP Muhammadiyah 1 Pontianak, dan harapan III : Gudep Bunda Fatmawati Pangkalan SMPN 17 Pontianak. Pemenang lomba pioneering menara pantau yaitu juara I : Gudep Salahuddin Al-Ayyubi Pangkalan MTS Miftahus Salam Punggur, juara II : Gudep Bung Tomo Pangkalan SMPN 17 Pontianak dan juara III : Gudep Pangeran Antasari Pangkalan SMPN 3 Punggur Sungai Kakap. Kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa adanya dukungan dari panitia, peserta lomba dan madrasah. Bapak Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd selaku kepala MAN I Pontianak mengungkapkan bahwa kegiatan pramuka yang aktif dalam memajukan MAN I Pontianak ini menunjukkan pertama, pramuka MAN I Pontianak eksis dan bisa mengakomodir

potensi-potensi yang dimiliki generasi muda pada level penggalang. Kedua, untuk menumbuhkan nilai-nilai kepramukaan lewat lomba seperti jiwa kerjasama, sosial, disiplin, saling menghargai sesama kawan dan juga pandai bersyukur. Ketiga, membantu pengenalan program kerja dari MAN I Pontianak di bidang pramuka sebagai inisiator di bidang pramuka. Lebih lanjut harapan yang diungkapkan oleh Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd adalah madrasah akan tetap memberikan dukungan penuh atas semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pramuka MAN I Pontianak baik kegiatan di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah. Pramuka ini diharapkan mampu menggali potensi siswa dalam semua bidang dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai pramuka dalam kehidupan sehari-hari sehingga tumbuh jiwa pramuka peserta didik MAN I Pontianak. Semoga kedepannya pramuka MAN I Pontianak kembali bertunas dan mampu tumbuh meraih prestasi.(Abdullah Bentar)

TIM ROKET AIR

ROKET AIR: Pembimbing dan Tim Roket Air MAN I, Ahmad Chairul, Ibu Saumi Setyaningrum S Pd M Si, Ira Tri W dan Rika Puspita.

FOTO BERSAMA: Tim roket foto bersama Kepala MAN I Pontianak Drs.H.Nana Kusnadi, M.Pd dan guru fisika.

Perjuangan tim roket air MAN I Pontianak sungguh luar biasa dan pantas diberikan acungan jempol. Menurut penuturan Ira Tri Wahyuningsih,selakuketuatimroketairyangmengikutilombaH2O Rocket Competition yang diadakan oleh HIMAFIS FMIPA UNTAN pada tanggal 15-16 Februari 2013 bahwa berulang kali meminta izin untuk lomba dari pembimbing, tidak diizinkan karena pembimbing masih meragukan keseriusan dari tim roket untuk ikut berkompetisi.Halinibukantanpaalasankarenaduatahunberturut tim roket MAN I Pontianak belum mendapatkan hasil maksimal dalam kompetisi. Akhirnya, setelah keempat kalinya menghadap dan meyakinkan pembimbing untuk mengikuti ajang ini, barulah diberikan izin untuk mendaftar sebagai salah satu peserta lomba. Ira, selaku ketua tim tentu saja tidak membuang kesempatan yang telah diberikan dengan segera meminta bimbingan penuh dalam penyusunan makalah sebagai syarat daftar lomba. Di bawah bimbingan Ibu Saumi Setyaningrum, S.Pd., M.Si bersama dua rekan lainnya yaitu Rika Puspita dan Achmad Chairul, semuanyasiswakelasXIIPA1,merekabekerjakerasmenyelesaikan makalahyangdimaksud.Merekabertekadmenunjukkankemauan dan kemampuan mereka dalam bidang roket setelah tim mereka lolos dalam seleksi makalah. Akhirnya dukungan bukan hanya datang dari pembimbing, Ibu Saumi Setyaningrum, S.Pd.,M.Si

tetapi juga Bapak Kepala MAN I Pontianak, Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pdyangtelahmemberikansupportpenuhdenganmengirimkan kuranglebih70siswasebagaisupportertimroketMANIPontianak pada saat lomba peluncuran roket selama 2 hari berturut. Selama 2 minggu, tim roket MAN I Pontianak menyiapkan peralatanroketnya.Bukantanpakendalapekerjaanmerekakarena bahan utama pembuatan roket yaitu botol aquarin susah didapatkan. Alhamdulillah berkat keuletan tim, akhirnya mereka hanya mampumembuattigabuahroketyangakandigunakanuntuk 2jenispeluncuran.Haripertamalomba,tepatsasarandapat diraihnya dengan gemilang. Hari kedua, jarak jauh belum maksimal didapat karena roket sudah berulang kali digunakan. Mereka tetap yakin akan kemenangannya meskipun belum berhasil membawa kembali Piala Bergilir Gubernur ke MAN I Pontianak karena pada tahun 2010 silam piala bergilir ini pernah berada di MAN I Pontianak. Kesuksesan tim roket MAN I Pontianak ini ditentukan bukanhanyaperansiswa,pembimbingmaupunmadrasah tetapi juga adanya peran dari orang tua siswa. Ini sebagai bukti bahwa adanya kerjasama yang baik antara pihak madrasah dengan orang tua siswa akan membawa keberhasilan dalam berprestasi. (Halimatussa’diah)

C

m

y

k

Gerakan Pramuka adalah suatu wadah generasi muda yang ingin mengembangkan bakat dan minat untuk berkarya dan mandiri sesuai dengan aturan dan etika dalam kepramukaan. Pramuka juga sebuah orgnisasi yang bergerak dalam bidang kepemudaan yang terhimpun dalam suatu wadah yang di sebut Gerakan Pramuka. Pramuka sendiri berawal dari sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia dalam berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang berusaha menguasai seluruh wilayah Indonesia. Pada waktu itu Pramuka disebut sebagai kepanduan yang kemudian berubah nama setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama dengan KEPRES no. 238 tahun 1961. Sesuai dengan rencana dan program kerja dewan ambalan GUDEP Ibnu Sina yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pengetahuan bagi anggota salah satunya dengan berbagai aktifitas yang mendorongnya dalam berbagai kegiatan agar menjadi insan yang bermoral, berbudi pekerti luhur serta ber-Dasa Dharma dan Pancasila. Selaku Pembina Gudep, Ibu Nurhani, S.Ag telah melaksanakan kegiatan rutin dalam setiap awal tahun berupa MOP (Masa Orientasi Pramuka) yang dilaksanakan selama 2 hari ( Sabtu-Minggu) tanggal 22-23 September 2012 di SMP 4 Satu Atap Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya, yang bertemakan: “Dengan Pramuka Kita Gapai Langkah yang Pasti untuk Membentuk Pribadi yang Hakiki“. Kegiatan ini berisi tiga acara yaitu pengukuhan anggota baru, pergantian ambalan dan pelantikan pramuka Bantara. Kegiatan ini terselenggara dengan baik dan lancar karena adanya kerja sama dengan pihak sekolah khususnya Kepala Madrasah selaku Mabigus yang benar-benar mempercayai Pembina untuk melaksanakan kegiatan tersebut, juga berbagai pihak luar yang ikut membantu. Prestasi yang telah dicapai selama pembinaan tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 tercatat 59 kemenangan yang berhasil diraih oleh pramuka MAN I Pontianak diantaranya yaitu Juara I Masak khas Kalbar tingkat Kecamatan/Kwaran Barat tahun 2005, Juara Umum III Piala tetap Kwacab Pontianak Kwaran Barat tahun 2005, Juara I Karya Ilmiah Putri dan Juara I Karya Ilmiah Putra Kota Pontianak tahun 2005, Juara I Senam Pramuka Tim A, Juara I Hasta Karya, Juara I Taman Kemppiloka dan Juara I Vocal Group tingkat Kecamatan/Kwaran Barat tahun 2006, Juara II Masak Khas Lebaran Kalbar tingkat Kecamatan/Kwaran Barat tahun 2007, Juara I Senam Pramuka dan Juara I Masak Khas Kalbar tingkat Kecamatan/Kwaran Barat tahun 2008. Kegiatan pramuka ini nyaris vakum sejak tahun 2009. Madrasah tidak membolehkan pramuka keluar untuk lomba dan kegiatan perkemahan yang harus menginap beberapa hari. Bahkan kemah untuk kegiatan Masa Orientasi Pramuka dalam rangka penerimaan anggota baru dan pelantikan pramuka penegak Bantara nyaris ditiadakan karena kegiatan itu menggunakan malam hari seperti api unggun dan renungan suci. Akhirnya pramuka jalan di tempat. Ibu Nurhani, S.Ag selaku Pembina menyatakan bahwa pramuka MAN I Pontianak “wujuuduhu ka’adamihi” artinya : ada wujudnya tapi sama seperti tidak ada. Alhamdulillah, sejak tahun 2012 pramuka kembali berkiprah dalam pimpinan Kak Nana Kusnadi sebagai Ketua Mabigus di MAN I Pontianak. Beliau menyambut dengan antusias dan membuka peluang bagi pramuka untuk kembali berjaya seperti dahulu. Drs.H Nana Kusnadi,M.PdselakuKepalaMANIPontianak memberikan dukungan sepenuhnya dalam setiap kegiatan pramuka bahkan dalam acara pengukuhan pramuka yang dilaksanakan di Tanjung Saleh, beliau rela turun bersama dengan para waka MAN I Pontianak untuk melihat langsung kegiatan pengukuhan tersebut. Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd menyatakan bahwa pramuka merupakan ajang pembelajaran dan pendidikan karakter bagi anggotanya terutama cinta tanah air, cinta sesama, religious, saling menghargai kawan, mampu menjalin kerjasama yang solid, dan terutama menanamkan kedisiplinan dan tanggungjawab pribadi. Setiap anggota pramuka harus memiliki jiwa satria, mandiri, sopan dan berani dalam arti positif ungkapnya dalam sambutan pembukaan pengukuhan pramuka Gudep Ibnu Sina di Tanjung Saleh. Harapan guru Pembina pramuka, ibu Nurhani, S.Ag adalah pramuka tetap eksis dan berkarya di masa mendatang. Ini juga menjadi harapan Bapak Kepala MAN I Pontianak yang menandaskan bahwa seluruh anggota pramuka MAN I Pontianak bersungguhsungguh dalam pengembangan diri dengan terus belajar dan berkarya yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat disekitarnya.(Siti Badariah)

+

+


Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

SHOW

SELEBRITAS

5

ACARA TV

Trans 7 08.15 08.45 10.45 11.30 13.15 15.45 18.00 20.00 23.45

Makan Besar Ga Nyangka Warna Redaksi Siang Laptop si Unyil Jejak Petualang Hitam Putih Opera van Java Dua Dunia

Mark membawa pamannya, Ten, dan sepupunya, Cheung Chi-mun, ke Hongkong. Namun, begitu sampai di Bandara Saigon, dia ditahan aparat korup yang hendak merampoknya. (*)

07.30 09.00 10.00 13.00 15.00 17.30 21.30 22.30 23.30

06.00 07.00 10.00 12.00

Was Was Inbox FTV Pagi SL Liputan 6 Siang

12.30 14.30 18.00 21.00

FTV Siang SL Eat Bulaga Indonesia SCTV Sinetron Ustad Fotocopy

Metro TV

TV One

Perempuan Hebat Pesbukers Best of the Best Endless Love Selebriti Sehari Tom & Jerry Topik Petang Mel”s Update Bexxstyle Cakrawala

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

Alex Rider: Operation Stormbreaker Alex Rider merasa bahwa dirinya hanyalah anak sekolah biasa sampai pamannya dibunuh. Dia menemukan bahwa sang paman sebenarnya mata-mata yang berada dalam misi. (*)

SCTV

Indosiar Pukul 24.00 WIB

A Better Tomorrow III

ANTV

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy RCTI Pukul 24.00 WIB

MNCTV 06.00 07.30 10.00 12.00

Global TV Pukul 20.00 WIB

Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau

15.30 21.00 22.00 23.00

Lintas Petang Raden Kian Santang Berbagi Cinta Intermezzo

Ultimate Fighting Championship

Ini adalah acara tentang kejuaraan tarung gaya bebas. Di sini petarung profesional berkelahi dengan menggunakan ilmu bela diri masing-masing dan pelindung seminim mungkin. (*)

Film Madre Tayang 28 Maret JAKARTA - Buku ketujuh Dewi Productions tersebut. Dia ingin Lestari yang berjudul Madre menonton saat gala premiere mengikuti jejak karya-karya sebe- yang dilangsungkan tadi malam. lumnya. Yakni, difilmkan. Madre “Sengaja (belum nonton). Karyang mengambil latar belakang ena sebagai penulis bukunya, dunia bakery akan rilis pada 28 saya ingin merasa surprise. Saya Maret di bioskop. Dibintangi Vino mau jadi penonton yang fresh,” G. Bastian, Laura tambah istri Reza Basuki, dan Didi Gunawan itu. Petet, cerita yang Film Madre disdiangkat dari novutradarai Benni Seelet berjudul sama tiawan. Karya Benni itu memberi warna sebelumnya, antara baru dalam industri lain, Cinta 2 Hati. perfilman. Benni juga dinobatKemarin (26/3) kan sebagai Sutradara cast and crew Madre Terbaik FFI 2010 lewat mengadakan jumpa film 3 Hati, 2 Dunia, 1 pers di Epicentrum Cinta. Meski Dee meDewi Lestari XXI, Kuningan, Jamercayakan bukunya karta. Penulis noveldifilmkan Benni, dia nya, Dewi Lestari, juga ikut hadir. tetap datang saat proses syuting. Perempuan yang akrab disapa Dee melihat setting toko Tan De Dee itu terpikir membuat cerita Bakker. “Waktu lihat set tokonya, saya yang latar belakangnya dunia bakery setelah mengikuti kursus kaget. Semua karakter yang membuat kue. “Instruktur saya tadinya cuma ada di kepala saya cerita soal biang roti. Katanya, digambarkan nyata. Mas Benni biang roti itu ibunya roti. Karena mampu merangkai semuanya dari situ bisa dijadikan roti-roti dalam cerita yang logis,” urainya. yang lain,” cerita Dee. Dari biang Dia juga terharu melihat karakroti itulah cerita berkembang ter keluarga Tan De Bakker. Dia juga kaget melihat Vino yang hingga muncul kisah cinta. Dee menyatakan belum menghitam kulitnya. “Ternyata, menonton film produksi Mizan Vino benar-benar memanggang

dirinya dan belajar surfing. Dia jadi Tansen betulan,” sambungnya. Tokoh Mei yang diperankan Laura Basuki, dalam bukunya, digambarkan berperawakan kecil. Sementara itu, postur Laura tinggi menjulang. “Tapi, secara dandanan, Mas Benni diskusi sama saya. Dan dapat juga (feelnya). Pokoknya, penuh kejutan deh,” tegas Dee. Untuk mendalami tokoh Tansen dan Pak Hadi, Vino dan Didi Petet harus belajar khusus cara membuat roti. Gerakan tangan orang yang sudah ahli dalam membuat roti akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan orang awam. Mereka harus menimbulkan gesture tersebut. “Jadi, saya dan Om Didi belajar khusus. Belajar seminggu di Jakarta. Di Bandung belajar lagi. Lihat workshop juga. Karena cara buat roti zaman dulu itu kan beda,” terang Vino. Cara tradisional membuat kue adalah menggunakan tangan. Ternyata, membuat adonan juga tidak gampang. “Pesannya, yang penting adonannya kalis. Bikin kalis ini susah. Butuh dua sampai tiga hari untuk bikin adonan,” lanjut suami Marsha Timothy itu.

FOTO-FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

JUMPA PERS: Laura Basuki (kiri) dan Vino G. Bastian saat acara jumpa pers film Madre di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, kemarin (26/3).

Bermain dengan Didi Petet yang notabene senior membuat Vino dan Laura sungkan. Di lokasi syuting, Laura dan

Vino sempat bergosip soal Didi. Karena beradu peran dengan senior, berarti mereka harus serius. “Eh, ternyata di

lokasi syuting Om Didi ini kocak. Suka joget-joget, lucu banget,” ungkap Laura. (jan/c6/ayi)

Iwan Fals Tur 15 Kota Diiringi Musik Angklung USIA tak menjadi penghalang bagi Iwan Fals untuk terus berkarya di panggung musik. Di usianya yang akan genap 52 tahun, 3 September mendatang, pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu meluncurkan album ke-39 yang berisi 18 lagu. Dia akan memperkenalkan album terbarunya itu dengan menggelar konser di 15 kota di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Perjalanannya yang disponsori salah satu produsen kopi yang mendapuknya sebagai brand ambassador itu, akan dimulai bulan depan. Konser itu akan menjadi pengobat rindu penggemarnya, Orang Indonesia (OI), di luar Jabodetabek. ”Nggak terasa

sudah 3-4 tahun saya didukung mereka (produsen kopi),” ujarnya di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, kemarin (26/3). Tak meninggalkan ciri khasnya, Iwan tetap menyuguhkan lagu bertema sosial. Mulai tentang generasi muda hingga masalah lingkungan. Dan ada satu lagu yang terinspirasi dari pengangkatannya sebagai brand ambassador tersebut, yakni Kopi Sumber Inspirasiku. ”Inspirasi saya setiap membuat lagu berkat cita rasa kopi yang nikmat,” katanya. Selama tur di 15 kota, penyanyi kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu akan ditemani musisi dari komunitas Saung Mang Udjo

yang dikenal sebagai pelestari kesenian khas Sunda yakni musik angklung. ”Ini yang akan membedakan aksi panggung saya dengan aksi sebelumnya,” terangnya. Keterlibatan musisi Saung Mang Udjo itu, kata dia, merupakan upaya untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam mengembangkan kesenian yang dimiliki daerahnya masing-masing. Dia menilai perlu kreativitas mereka dalam melestarikan kesenian tersebut. ”Saya sempat terkejut, karena nama Bandung dan Indonesia di Amerika, Kanada, dan Eropa itu sangat terkenal dengan angklungnya. Saya harapkan

wilayah lainya bisa mengikuti,” ungkapnya. Tak hanya itu, di setiap penampilannya, pelantun KupuKupu Hitam Putih itu akan berusaha menyisipkan lagu daerah. ”Nggak menutup kemungkinan ada lagu baru dan lama. Kadang-kadang ada lagu daerah yang menarik bisa diselipkan,” tuturnya. Demi tampil maksimal, menjelang tur itu Iwan rutin latihan bersama band pengiringnya. Setidaknya, seminggu tiga kali mereka latihan. ”Persiapannya latihan seminggu tiga kali di rumah. Kalau ada pertunjukan, bisa setiap hari,” pungkasnya. (ash)

Iwan Fals

CHELSEA OLIVIA

Berebut Penghargaan CHELSEA Olivia harus bersaing dengan pacarnya sendiri, Glenn Alinskie, dalam salah satu kategori Panasonic Gobel Awards 2013. Keduanya, sama-sama berhasrat mendapatkan penghargaan tersebut. Selain prestise, hadiah yang akan didapat cukup menggiurkan. Biasanya, paket berlibur selama dua pekan ke luar negeri semisal Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Tetapi persaingan tidak membuat pasangan yang sudah bertahun-tahun menjalin cinta itu menjadi jauh. Sebaliknya, mereka saling dukung untuk menjadi yang terbaik. ”Kita berdua memang saling bersaing. Soalnya, sinetronnya Glenn beradu tayang sama sinetron aku. Tapi itu nggak bikin kita jauh, malah bikin kita berdua tambah dekat dan semangat,” ungkap gadis asal Lampung itu. Menurutnya, masuk dalam kategori yang sama membuatnya dan sang pujaan hati lebih termotivasi untuk lebih maksimal dalam berakting. Mereka pun saling memberikan kritik membangun demi kemajuan akting masing-masing. ”Hal ini memacu kita untuk tetap mengasah akting kita. Tak hanya itu saja, kita berdua saling kasih masukan,” tuturnya. (ash) C

M

Y

K


cakrawala

6

Pontianak Post

l

Rabu 27 Maret 2013

Dari Pedalaman Kalbar untuk Green Economy

Menyediakan Home Stay Buat Apis Dorsata BAS ANDREAS/PONTIANAK POST

LEBAH: Koloni lebah madu hutan membuat sarang di pohon Putat yang sudah dipasangi tikung.

+

+

BAS ANDREAS/PONTIANAK pos

TIKUNG: Jejeran kayu ini adalah tikung yang dipersiapkan untuk lebah madu hutan membuat sarang. Tikung dipasang di pohon Putat yang banyak bertebaran di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum

Tak bisa asal-asalan agar lebah madu mau kembali bersarang. Pun demikian, jika sudah dipersiapkan dengan baik, tak mudah pula membuat lebah madu hinggap di tikung yang disediakan. Bisa jadi, dari 25 tikung yang dipasang, yang dihinggapi hanya 10 tikung, atau bahkan tidak ada sama sekali. BAS ANDREAS, Kapuas Hulu POHON putat yang dipasangi tikung, letaknya tak terlalu jauh dari pemukiman warga. Menggunakan sampan bermotor, areal tempat hinggap lebah madu itu mudah dijangkau. Mesin sampan bermotor pun dimatikan saat mendekati pohon untuk menjaga ketenangan lebah. Sampan didayung mendekati pohon tempat bersarangnya lebah. Persis di bawah sarang, sampan dapat ditambatkan untuk proses panen.

Hingga Kamis (21/3), masih ada koloni lebah madu yang bersarang di tikung. Tikung adalah bilah kayu yang dipasang untuk lebah madu membuat sarang. Tikung biasa dipasang di pohon putat yang bertebaran di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu. Tikung dibuat memanjang lebih dari satu setengah meter, dengar lebar antara 10-25 sentimeter. Biasanya, tikung dibuat dari kayu tembesuk, kawii atau medang. AM Erwanto, ketua Pengolahan Madu di Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) mengatakan, biasanya koloni lebah madu tidak tetap hinggap di satu tikung. Setiap musim, kemungkinan besar akan pindah ke tikung lainnya, meski tikung itu pernah dihinggapi koloni lainnya. Erwanto pengatakan, untuk menjadi anggota APDS, setiap orang setidaknya memiliki minimal 25 tikung. Pemasangan tikung itu sendiri dilakukan dengan jarak ideal 10-15 meter. Itu dilakukan agar saat panen tidak mengganggu tikung lain yang menjadi

tempat hinggap lebah madu hutan. “Itu memudahkan saat pengasapan tikung. Kalau terlalu dekat, kan tikung lainnya ikut kena asap, padahal belum bermaksud memanen di tikung itu,” katanya. Menyiapkan tikung sebagai home staynya Apis Dorsata pun harus dilakukan sebaik mungkin. Biasanya, kata Erwanto, setelah panen dan lebah meninggalkan tikung, maka harus dilakukan pembersihan. Itu dilakukan agar lebah mau menempati tikung untuk bersarang. Selain itu, sekitaran tikung pun harus dibenahi. “Kalau terlalu rapat dan banyak dahan, biasanya lebah ndak mau singgah,” katanya. Untuk proses memanen sarang lebah para petani tidak memanen seluruh sarang. Yang boleh dipanen hanya kepala madu tempat lebah menyimpan madunya. Cara itu akan membuat lebah kembali membuat kepala madu dan mengisinya. Memanen dengan cara itu membuat petani tidak hanya sekali panen di satu tikung. Bisa lebih dari sekali memanen dalam satu musim.

+

Kepala sarang lebah yang telah diambil itu pun kemudian dibawa pulang. Agar madunya dapat diambil, sarang lebah diiris tipis kemudian ditapis. Madu akan menetes sendiri tanpa harus diperas. Proses pengolahan dengan cara yang lama, sarang lebah diperas untuk mendapatkan madu. Itu sebabnya, madu yang dihasilkan kadang terdapat serpihan sarang lebah dan kadang terdapat anak lebahnya. “Sekarang tidak seperti itu, karena akan mengurangi kualitas madu,” katanya. Pengembangan pengelolaan madu hutan di Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dimulai tahun 1995 ketika Wetland Internasional (WI) mengirimkan beberapa petani madu hutan ke Vietnam untuk melakukan studi banding teknik panen baru. Teknik itu berpengaruh pada madu menjadi lebih bersih dan bermutu. Ini dapat meningkatkan harga madu. Selain itu tingkat kematian lebah berkurang dan hasil madu per koloni bertambah. Itulah yang membuat produksi

madu meningkat. Pengolahan juga dilakukan dan dapat menurunkan kadar air hingga sekitar 21 persen. Sementara itu Project Leader WWF Indonesia Program Kapuas Hulu Albertus Tjiu, mengatakan meningkatnya produksi madu APDS tahun ini dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya adalah perlindungan kawasan hutan yang ada di Taman Nasional Danau Sentarum. Pelestarian jenis pohon yang menjadi sumber pakan lebah, kata Albert, dipastikan memengaruhi produksi madu hutan pertahunnya. “Kalau hutan tempat lebah madu ini terjaga maka populasi dan kepadatan koloni lebah juga akan meningkat. Dengan sendirinya, produksi madu lebah pun akan punya pengaruh. Lebah madu hutan hanya dapat menghasilkan madu bila habitat lebah yakni hutan, terpelihara,” katanya. Dengan demikian, home stay-nya Apis dorsata pun bukan lagi hanya sekadar tikung yang dipersiapkan dengan baik. (*)

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

aneka

Rabu 27 Maret 2013

7

Polisi Militer Turun Tangan Sambungan dari halaman 1

identitas para pelaku,” papar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa di Gedung Binagraha, Komplek Istana Kepresidenan, kemarin (26/3). Presiden SBY, lanjut Daniel, telah menerima laporan dari Menkopolhukam Djoko Suyanto bahwa terkait kasus tersebut, Mabes Polri telah memimpin langsung proses penyelidikan. Karena itu, SBY juga memerintahkan Kapolri untuk melakukn segala upaya untuk mengungkap pelaku penembakan brutal. “Presiden SBY juga ingin Kapolri memastikan semua yang terlibat diadili di depan hukum,” katanya. Daniel memaparkan, SBY juga menerima update perkembangan penanganan kasus tersebut setiap saat dari pihak-pihak terkait. SBY ingin memantau langsung segala upaya yang mendekatkan pada upaya penemuan identitas para pelaku. “Presiden menegaskan bahwa kewibawaan negara harus dipulihkan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum tidak boleh berkurang karena peristiwa ini. Presiden SBY menyeru agar masyarakat ikut memberi dukungan dan mengawal proses penyelidikan ini,” kata Daniel. Pernyataan Daniel ini direspon positif oleh kalangan aktivis. “Itu sinyal dari Presiden agar militer proaktif melakukan

penyidikan,” ujar Ketua Badan Pekerja Kontras Haris Azhar, kemarin. Haris menyebut, inilah saatnya unit-unit di polisi militer untuk melakukan penyelidikan internal. “Sangat janggal ketika Sabtu pagi jam 8 Pangdam sudah menyatakan tidak ada TNI terlibat. Padahal serangan baru berlangsung jam dua malam. Dalam enam jam bagaimana memastikan seluruh anggota tak terlibat,” kata alumni University of Essex itu. Dia menyebut ucapan Pangdam itu merupakan bentuk kepanikan. “Itu defensif yang menunjukkan suasana panik,” kata Haris. Seharusnya, mereka koperatif. Haris menilai pengecekan ulang harus dilakukan. Misalkan seluruh anggota ada di dalam markas sekalipun, harus dicek ulang. “Serangan itu hanya 20 menit. Misalkan ada oknum nakal di TNI yang melakukan ini, dia eksekusi lalu balik lagi ke markas kan bisa,” katanya. Maka, jika dicek saat apel pagi, tetap lengkap. “Periksa ulang datanya, mungkin ada CCTV di markas-markasi itu bisa dilihat,” kata Haris. Namun, menurutnya, hal itu tidak mungkin dilakukan oleh polisi karena faktor korps. “Harus dilakukan komisi independen. Anggotanya gabungan, dari sipil juga dilibatkan dan melapor langsung pada presiden,” katanya.

Usulan Haris itu disambut baik oleh Komisi Kepolisian Nasional. Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menilai komisi penyidik independen lebih tepat menangani kasus penyerbuan ini. “Polisi sudah tahu ada indikasi ke arah kelompok tertentu. Agar mereka tidak terbebani, harus dibantu tim independen,” katanya. Tim independen itu, lanjut Edi, bisa dibentuk dengan keputusan Presiden atau perintah Menkopolhukam. “Jika ditunjuk, kami di Kompolnas siap jadi bagian komisi itu,” katanya. Secara terpisah, Kabareskrim Komjen Sutar man yang memimpin langsung penyidikan mengaku sudah ada titik terang. “Ini masih berlanjut, tapi sudah mengarah,” katanya . Meski begitu, Sutarman membantah sudah ada yang dibidik jadi tersangka. “ Belum kesana, belum,” kata mantan Kapolda Metro Jaya yang digadang-gadang jadi pengganti Kapolri jika nanti pensiun itu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, semua potensi Polri akan dikerahkan. Termasuk Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. “Kita mengerahkan semua sumber daya,” katanya. Saat ini, penyidik masih fokus pada olah TKP. Yakni, bukti -bukti fisik di lapangan. “Dari balistik peluru, kita kembangkan terus,” kata mantan Kapolres Pasuruan ini.

Secara terpisah, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pelaku penyerangan disebut 17 orang harus ditangkap. Mantan Pangdam Jaya itu meminta publik tidak menduga-duga.”Yang ingin saya katakan bahwa itu adalah segerombolan kriminal bersenjata yang tidak profesional. Harus terungkap. Saya yakin (diungkap),” tegas Sjafrie dalam sebuah seminar di Jakarta kemarin. Mantan komandan satuan intelijen Kopassus di Timor Timor itu meminta publik tak mengarahkan telunjuk ke kelompok tertentu. “Tidak boleh kita menduga-duga,”katanya. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD meminta Polri berani mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan tahanan di Lapas Cebongan, Sleman. Dia optimistis Polri bisa melakukannya. Mahfud menegaskan bahwa pengusutan tuntas kasus itu perlu dilakukan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat karena pelakunya bebas berkeliaran. Masyarakat menurutnya perlu tahu siapa pelakunya agar tidak terulang kejadian sama pada waktu mendatang. “Kalau pelakunya tidak ditemukan, ada kesan polisi ingin menyembunyikan sesuatu dengan menjaga jarak dengan kekuatan lain yang lebih besar,” ujarnya di gedung MK, kemarin.

Harus Bohongi Suami Setiap akan Pimpin Laga Sambungan dari halaman 1

pada era 80-an. ”Waktu itu saya sering lihat papa melatih para petinjunya di Tebet (Jakarta). Sasana papa saat itu Garuda Jaya BC. Tiap hari menonton petinju latihan, lama-lama saya jatuh cinta pada tinju. Akhirnya saya menekuni tinju juga,” ucap ibu satu anak tersebut. Putri pasangan Micky dan Maryke Seleky tersebut tak pernah ragu untuk menggeluti tinju. Sejak usia belasan Gina menempa diri. Jalan karir yang dipilih Gina pun sedikit berbeda dengan petinju kebanyakan. Kalau umumnya terjun di tinju amatir baru ke profesional, yang dilakukan Gina sebaliknya. Yakni, terjun ke profesional dulu, baru pindah ke amatir. Pada 2001 Gina menjalani pertarungan perdana sebagai petinju profesional perempuan. Meski sempat grogi, dia sukses memenangi pertarungan dengan angka mutlak. Karena minimnya perhelatan tinju profesional, hingga 2004 istri Godlies Manusiwa itu hanya bertanding tiga kali. Hasilnya, menang dua kali dan kalah sekali. ”Dunia pro bagi petinju perempuan memang kejam. Kalau naik ring

banyak yang nyuitin. Padahal, kita bisa bertarung dengan keras dan seperti petinju pria,” tutur Gina. Selain itu, apresiasi kepada petinju perempuan masih kecil. ”Nasibnya memprihatinkan, bahkan sampai sekarang tidak ada perubahan,” lanjut dia. Setelah 2004 banting setir ke tinju amatir, Gina malah menikmati statusnya. Misalnya, dia mendapat kesempatan untuk bertanding lebih sering. Tapi, itu tidak lama. Dua tahun kemudian dia memutuskan untuk pensiun. Gina benar-benar berhenti bertinju setelah hamil pada 2006. Selain suami tak mengizinkan masuk ring, perempuan berusia 34 tahun itu sadar soal kesehatan pribadinya. Setelah melahirkan putri satu-satunya, Gabriella Manusiwa, Gina berhenti total dari dunia tinju. Kalaupun ada kegiatan yang berhubungan dengan olahraga adu jotos itu, Gina hanya menonton pertandingan tinju lewat layar televisi. Ketika anaknya mulai beranjak besar, pada 2011 Gina mulai punya waktu luang. Gina pun memutuskan untuk kembali ke dunia tinju. Bukan sebagai atlet, melainkan hakim tinju. ”Saya kayaknya tak bisa jauh dari tinju.

Satu-satunya cara supaya tetap bisa dekat tinju ya jadi wasit atau hakim,” tutur Gina. Memulai proses baru sebagai hakim tinju, banyak cibiran yang didapatkan. Banyak yang mengernyitkan alis saat Gina mengambil sertifikasi hakim tinju pada akhir 2011. Buat Gina, cibiran orang malah dijadikan motivasi. Setelah memiliki sertifikat hakim, Gina melanjutkan mencari lisensi wasit. Kesempatan pertama menjadi hakim datang pada 2012. Tapi, aktivitas baru Gina itu ditentang sang suami. ”Suami nggak setuju saya turun di ring lagi meski jadi hakim atau wasit. Suami kan bukan orang tinju. Jadinya agak protektif. Dia mengkhawatirkan saya,” papar Gina. Belajar dari pengalaman itu, Gina tak lagi bilang ke suami seandainya ada tugas dari badan tinju untuk menjadi hakim atau wasit pertandingan. Gina biasanya pamit untuk kerja lembur pada suami. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai supervisor sebuah kafe di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, tersebut memang kerap bekerja hingga larut malam. Sejak tahun lalu menjadi wasit atau hakim tinju, Gina sudah

sepuluh kali mengemban tugas ”berat” di dalam ring tinju profesional itu. Perinciannya, delapan kali menjadi hakim dan dua kali bertugas sebagai wasit. ”Lebih mendebarkan menjadi wasit. Saya berada di antara dua petinju yang saling melancarkan pukulan. Untung, dari dua kali naik ring, saya bisa meminimalkan kesalahan,” ujar Gina. Oktober tahun lalu di Studio TVRI Pusat Gina kali pertama menjadi wasit pertarungan. Yang kedua Desember lalu, saat ulang tahun korps Marinir di Cilandak, Jakarta. Bayaran yang diterima sebagai wasit atau hakim tinju di Indonesia, kata Gina, masih jauh dari harapan. Menanggung risiko ”nyawa” dua manusia, honor yang diterima Gina di bawah Rp 1 juta. Namun, mengenai detail upah, perempuan kelahiran Bandung tersebut ogah bercerita. Gina berharap agar ada lebih banyak lagi wasit atau hakim tinju perempuan di Indonesia. Itu merupakan bagian dari emansipasi perempuan di berbagai bidang. ”Saya punya mimpi bisa memimpin satu laga tinju internasional suatu saat nanti,” tandas Gina. (*/c10/ari)

lengkap. “Kurang inilah, kurang itulah, harus gini, harus gitu,” katanya. Dia mengeluhkan seringnya ada “uang tak terduga” dalam pengurusan tanah itu. Uang tak terduga itu memang nilainya tidak besar, namun menurutnya cukup sering. Warga lain Zulfahmi mengatakan ada istilah “biaya percepatan” dalam pengurusan sertifikat. Dengan membayar biaya percepatan itu, pengurusan sertifikat bisa dipercepat. “Biaya inilah yang dijadikan obyek bagi sejumlah oknum BPN untuk menambah penghasilan,” kata Zufahmi. Zulfami mencontohkan, untuk pengecekan tanah misalnya biaya resminya adalah Rp50 ribu, namun jika mau cepat bisa memberikan uang tambahan itu. “Kalau mau tambah uang barulah dikerjakan,” katanya. Menurut Zulfahmi, biaya itu termasuk pungutan liar. “Setiap pengurusan ada uangnya. Misalnya ambil nomor antri saja Rp10 ribu, setiap seksi juga selalu keluarkan uang. Beli map Rp10 ribu, nanti beli lagi mapnya Rp10 ribu,” ceritanya. Petugas juga kerap sulit ditemui. Misalnya dalam pengukuran tanah. Terkadang warga yang membuat sertifikat harus membuat janji terlebih dahulu dengan petugas untuk pengukuran tanah. “Kalau sudah ada sistem antri mengapa mesti ada sistem janjian? Janjian dengan orang BPN itu sangat sulit. Kadang sering telat. Mereka mengundur waktu,” katanya. Zulfahmi curiga, para petugas sengaja mengundur-ngundur waktu agar bisa menambah biaya pembuatan sertifikat. Warga lain, Ahmad juga mengeluhkan pelayanan BPN. Dia mengaku sudah memiliki sertifikat, hanya saja batas-batas

tanahnya sudah tidak jelas. Karena itu dia mencoba mengukur ulang tanah miliknya. Tetapi setelah mengurus selama satu tahun, petugas tidak juga mengukur tanahnya.”Saya sudah kasik uang banyak, tapi belum selesai juga,” tambahnya. Warga lain ada yang diminta uang belasan juta rupiah untuk mengurus sertifikat. Seperti diakui Acong, warga Desa Punggur Kecil. Untuk pengurusan tanahnya dia diminta uang sebesar Rp15 juta. “Ada orang dalam yang bantu saya. Katanya bisa cepat. Cuma enam bulan. Tapi sudah satu tahun lebih tak selesai,” kesal Acong. Pengamat Hukum dari Universitas Tanjungpura Hermansyah mengatakan, BPN sebagai sebuah lembaga yang melayani masyarakat mestinya bekerja dengan lebih baik. Buruknya pelayanan BPN ini mestinya menjadi catatan bagi lembaga itu untuk memperbaiki diri. Hermansyah mengatakan, hasil kerja BPN sendiri banyak menimbulkan persoalan di masyarakat. Misalnya kerap ditemui ada dua atau tiga sertifikat untuk satu obyek tanah. Selama ini BPN kerap tidak bisa dipersalahkan jika ada masalah pertanahan. Jika pun ada yang menggugat kebanyakan melalui jalur perdata. “Paling disuruh ke PTUN. Nanti keputusan pengadilan paling pembatalan salah satu sertifikat. Sementara BPN sendiri tidak kena,” katanya. Padahal menurutnya, jika ada persoalan terkait produk yang dikeluarkan BPN, masalah tersebut bisa saja masuk ke ranah pidana. Pontianak Post sudah beberapa kali menghubungi Kepala BPN Kubu Raya, Firdaus, untuk dimintai konfirmasi, tetapi Firdaus selalu menolak dengan alasan kesibukan. (*)

Pelayanan BPN Buruk Sambungan dari halaman 1

Wajah Rustam pagi itu kusut masai. Warga Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sui Ambawang itu sudah sejak setahun lalu mengurus pemecahan sertifikat. Namun hingga kini, sertifikat yang dibuatnya belum jadi juga. Rustam bercerita, dirinya mengambil formulir pengurusan tanah di BPN Kubu Raya pada 5 Juni tahun lalu. Dua hari kemudian dia mengajukan formulir tersebut ke BPN. Namun oleh petugas, formulirnya ditolak. Alasannya saat itu dia belum menyanggupi biaya yang diminta BPN. “Saya diminta bayar Rp4 juta. Saat itu saya belum punya uang sebanyak itu,” ceritanya saat ditemui di BPN Kubu Raya, Selasa, (26/3). Beberapa hari kemudian setelah punya uang yang cukup, Rustam datang lagi ke kantor BPN. Namun saat itu justru petugasnya yang tidak ada. Dia diminta datang beberapa hari kemudian. “Saya jadi bolak-balik ke kantor BPN,” ujar pria yang bekerja sebagai petani itu. Rustam mengaku sangat memerlukan adanya sertifikat itu. Dia hendak meminjam uang di bank untuk keperluan usaha jamur. Ada instansi yang menawarkan bantuan dengan syarat harus ada agunan berupa sertifikat tanah. Karena sertifikat yang diajukannya tak juga kelar, bantuan yang dijanjikan pun tak bisa keluar. “Saya rugi ini. Kalau bisa keluar kan dananya bisa untuk mengembangkan usaha saya,” katanya. Kerugian lain adalah waktu. Karena harus bolak-balik mengurus sertifikat maka pekerjaannya menjadi terkendala. Hasil produksi jamurnya juga menjadi menurun.

Karena sertifikat tak jadi-jadi, dia berusaha minta bantuan “orang dalam”.Orang dalam yang dimaksud itu merupakan kenalannya. “Tapi dia bilang tidak bisa bantu karena sudah banyak menangani sertifikat,” ceritanya. Selanjutnya, dia minta bantuan seseorang yang katanya bisa menguruskan sertifikat. Orang tersebut minta bayaran sebesar Rp15 juta dan berjanji bisa segera menyelesaikan pengurusan sertifikat. “Saya tak punya uang sebanyak itu. Makanya saya menawar, minta Rp9 juta saja,” ujarnya. Namun setelah diurus orang yang bersangkutan, sertifikat yang diharapkan tak kunjung terbit juga. “Saya sudah habis uang dan waktu,” katanya. Kondisi yang sama juga dikeluhkan Hasan, yang tinggal di Sui Ambawang. Dia mengajukan sertifikat baru ke BPN Kubu Raya. Tetapi ternyata ada masalah dalam pembuatan peta. “Orang BPN ini malas ngukur. Ditarik saja dalam peta. Otomatis pemetaan mereka salah. Dari jalan raya ke lokasi itukan 700 meter. Masak di peta jadi 300 meter. Itu kan jadi kepotong tanah saya,” keluhnya. Lamanya pengurusan sertifikat juga dikeluhkan warga lain. Seorang warga yang ditemui sedang menunggu antrian di BPN Kubu Raya mengatakan, selama ini tidak ada kepastian waktu kapan selesainya pengurusan sertifikat miliknya. “Saya sudah bolak-balik ke BPN. Entah sudah berapa uang yang saya habiskan,” kata pria yang tidak mau disebutkan namanya itu. Dia bercerita, tanah yang dimilikinya sebenarnya tidak seberapa luas, hanya 60 meter persegi. Namun berada pada lokasi yang strategis. Lelaki itu mengaku sudah mengurus berbagai hal yang diminta. Tetapi selalu saja ada yang kurang

Di luar kasus korupsi, Mahfud meyakini, sangat mudah bagi aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pembunuhan di dalam sel. Sebagai perbandingan, selama ini saja polisi hebat mengungkap dan menangkap para pihak yang disebut teroris. Maka logikanya bisa dengan cepat juga menentukan dan menangkap 17 pelaku penyerangan Lapas Cebengongan itu. “Menurut saya, polisi harus berani mengungkapnya demi kebaikan negara,” ujar Mahfud yang akan mengakhiri jabatannya sebagai

ketua MK akhir bulan ini. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap TNI ataupun Kopasus secara lebih khusus untuk tidak terus disudutkan. Dia berharap semua pihak tidak tergesa-gesa menunjuk TNI maupun kopasus sebagai pelaku penyerangan. “Saya tahun ini agak berbeda dengan tokoh kebanyakan, tapi tetap harus ada yang mengingatkan,” ujar Priyo Budi di komplek parlemen Jakarta kemarin (26/3). Dia menyatakan kalau pihaknya termasuk yang tidak

meyakini TNI terlibat dalam insiden tersebut. Menurut dia, kecil kemungkinan TNI maupun kopasus secara khusus melakukan aksi itu. Pasalnya pascareformasi, lanjut dia, TNI yang jumlahnya 500 ribu lebih dari tingkatan jenderal sampai prajurit telah ikhlas kembali ke barak. “Mereka kan sudah sepakat kembali ke barak, seharusnya itu suatu hal yang pantas untuk dicatat sebagai bagian mengawal demokrasi,” tandas politisi Partai Golkar tersebut. (rdl/ ken/gen/dyn)

Anggota DPRD Pindah Partai Wajib Mundur Sambungan dari halaman 1

Kota yang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda dengan melampirkan surat persetujuan pimpinan partai politik asal. Surat keputusan pemberhentian sebagai anggota DPRD sudah harus disampaikan paling lambat saat perbaikan daftar calon sementara. “Yang saya bingungkan biasanya pemberhentian anggota DPRD membutuhkan proses dan waktu cukup lama karena melibatkan banyak pihak,” ucapnya. Di DPRD Kalbar terdapat beberapa para wakil rakyat yang parpolnya oleh KPU tidak lolos Pemilu 2014. Sementara sudah tercatat beberapa wakil rakyat duduk di kursi legislatif. Sementara kalau nantinya mencalonkan diri di Pemilu 2014 dengan partai yang lolos seleksi, berarti harus mengajukan surat pengunduran diri. ”Saya tidak bisa komentari itu. Yang pasti selaku Badan Kehormatan dewan saya akan ikuti aturan. Kalau mau protes silahkan protes peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 itu,” kata Ali. Ali menambahkan persoalan ini bukan saja dirasakan oleh DPRD Kalbar, namun juga dirasakan seluruh anggota DPRD dari partai tidak lolos Pemilu 2014 di Indonesia. Kemudian mereka berniat kembali maju menjadi caleg. Kalau tidak salah mengacu jadwal KPU, paling lambat 22 Mei 2013 sudah harus mundur sebagai anggota DPRD namun dibuktikan dengan SK Gubernur. “Yang dikhawatirkan juga bisa jadi gagal ikut caleg sampai masa perbaikan DCS, ternyata SK pemberhentian dari Gubernur belum keluar. Ini juga harus dikawal. Kepala Daerah harus pahami ini. Sementara di satu sisi sudah mengundurkan diri dan tidak bisa dicabut lagi,” katanya. Kata Ali Akbar aturan KPU nomor 7 tahun 2013 mencatat proses pengunduran diri adalah

satu paket dengan Pergantian Antar Waktu. Itu artinya ketika berkas pengembalian DCS dilakukan, sudah ada orang yang disiapkan untuk melakukan pergantian antar waktu. Biasanya aturan PAW waktunya mulai dari pengajuan dari partai ke DPRD hingga pengajuan ke Gubernur. “Tetapi kalau berkasnya lengkap. Kalau tidak lengkap akan mengulang lagi,” ujarnya. Sebagai Badan Kehormatan DPRD Kalbar, Ali berjanji bersama unsur BK lainnya akan mengawal aturan ini. Namun harus jelas dan syaratnya tetap melakukan koordinasi dengan induk partainya seperti apa. “Jadi, tidak main comot atau ganti saja,” ucapnya. Anggota DPRD Kalbar dari PDS Suprianto enggan berkomentar mengenai Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 tersebut. ”Nantilah. Saya tidak akan komentari itu,” ungkap dia. Tenggang Empat Bulan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak Viryan Azis mengungkapkan, ada tenggang waktu empat bulan bagi calon wali kota atau wakil wali kota untuk berpikir menentukan pilihan, maju secara serius sebagai Wali Kota Pontianak atau tidak. Jika sudah ditetapkan oleh KPU sebagai calon kepala daerah maka yang bersangkutan tidak boleh mencalonkan lagi sebagai anggota legislatif. “Pada tanggal 9-22 April setiap calon harus memasukan berkas bakal caleg ke KPU. Tapi penetapan calon baru kami lakukan pada tanggal 1 hingga 3 Agustus sehingga ada tenggang waktu empat bulan bagi mereka untuk berpikir,” ungkap Viryan Azis kepada Pontianak Post, kemarin. Penetapan tersebut, ungkapnya, berlaku untuk setiap daerah seluruh Indonesia. Kendati masa pendaftaran caleg untuk Pemilu Legislatif 2014 baru dijadwalkan bulan Mei mendatang, namun menurutnya, pemberlakukan

peraturan tersebut sudah dilakukan pada Agustus tahun ini. Menurutnya, dengan adanya peraturan tersebut sedikit banyak akan mempersempit ruang gerak karir politik bagi politikus. Namun dia juga menganggap peraturan tersebut sangat baik sehingga membuat calon yang maju sebagai kepala daerah haruslah orang yang benar-benar serius. “Peraturan ini membuat para calon kepala daerah yang maju dalam kompetisi pilwako tahun ini harus berhitung matang. Terutama mereka yang berniat atau memiliki peluang untuk menjadi anggota parlemen,” ungkap dia seraya mengatakan KPU kemarin baru melakukan sosialisasi terkait peraturan terbaru ini di Kantor KPU Kota Pontianak. Viryan juga mengomentari mengenai undang-undang baru yang melarang kepala daerah yang sedang menjabat untuk maju kembali sebagai kepala daerah di daerah lainnya. Menurutnya hal itu sah-sah saja, selagi diterima oleh masyarakat dan kalangan politik. “Kami dari KPU hanya bersifat menjalankan. Jika peraturan dibuat seperti itu kami laksanakan. Peraturan terbaik untuk kemajuan demokrasi di negara ini harus kita dukung dan laksanakan,” ungkap dia. Sementara itu, salah satu calon kepala daerah yang siap bersaing maju dalam Pilwako September mendatang Paryadi beberapa waktu lalu mengatakan, politik adalah pilihan. Semua calon kepala daerah tentu sudah memperhitungkan segala sesuatu dan menentukan pilihan sesuai modal yang dimilikinya. Menurut Paryadi dengan adanya peraturan tersebut, sang calon harus memilih karir, apakah dia mau berkarir di legislatif atau eksekutif, tidak bisa keduaduanya. “Masih ada waktu untuk menetapkan pilihan terbaik bagi karier politik. Apakah di eksekutif atau legislatif,” ungkap Paryadi. (den/bdi)

Akil Mochtar Dinilai Pantas jadi Ketua MK Sambungan dari halaman 1

yang menurut kita sejalan dengan reformasi, dia lumayan. Cukup bagus, karena beberapa kali disentting opinion,” kata Effendy di Jakarta, Selasa (26/3). Effendi mengatakan, publik keliru jika menilai Akil adalah tipe tokoh yang konservatif. Menurutnya justru sebaliknya, Akil termasuk hakim yang banyak memberi ide inovatif. Meski demikian, Effendi mengaku, dalam setiap pergantian Ketua Mahkamah Konstitusi tetap selalu ada kekhawatiran apakah nanti penggantinya lebih baik dari sebelumnya atau tidak. Apalagi, selama ini Mahfud adalah salah satu sosok Ketua MK yang disegani dan mendapat banyak apresiasi dari publik. “Kita selalu khawatir bahwa

penggantinya jangan-jangan tidak sehebat yang ada, ketika pak Jimly kan, yang lain mampu tidak sehebat dia, ternyata pak Mahfud hebat dan melalui jejak pendapat di beberapa media kuat. Mungkin pada zamannya kalau punya potensi mungkin orang itu bisa muncul sebagai pemimpin,” ungkapnya. Ia berharap siapapun nama yang terpilih sebagai pengganti Mahfud, dapat tetap membawa MK sebagai institusi yang menjunjung tinggi hukum dan keadilan bagi masyarakat. Seperti diketahui, pemilihan ketua MK dihelat paling cepat pada awal bulan dan selambatlambatnya tujuh hari setelah posisi yang ditinggalkan Mahfud kosong. Mekanisme pemilihan Ketua MK mengacu pada Pasal 4 UU 8/2011 juncto UU 24/2004

tentang mekanisme pemilihan ketua MK yang dipilih dari dan oleh sembilan hakim konstitusi yang dimusyawarahkan secara tertutup. Adapun, opsi kedua pemilihan dilakukan sekurangkurangnya kalau diikuti tujuh hakim konstitusi. Jika tidak memenuhi kuorum itu, rapat permusyawaratan ditunda selama dua jam. Setelah lewat masa itu masih tidak memenuhi kuorum, rapat pemilihan ketua MK dapat dilanjutkan berapa pun hakim konstitusi yang hadir. Apabila musyawarah tertutup dalam proses aklamasi tidak mencapai kesepakatan, pemilihan dilaksanakan dengan cara pemungutan suara (voting) terbuka. Media massa dapat menyaksikan langsung proses pemilihan itu. (flo/jpnn)

KPK Buru Aset Luthfi Sambungan dari halaman 1

Luthfi menjadi tersangka setelah KPK menangkap Ahmad Fathanah yang kedapatan membawa uang suap senilai Rp 1 miliar. Meski uang tersebut belum sampai ke Luthfi, KPK sudah berani menetapkan dia sebagai tersangka. Penetapan status tersangka pencucian uang pun menimbulkan sejumlah pertanyaan. Terutama, apa penyebab Luthfi dijerat juga dengan UU tersebut. Beberapa pihak menduga, Luthfi sudah menerima dan mengalihkan uang suap sebelum penangkapan Ahmad Fathanah. Saat ditanya mengenai dugaan tersebut, Johan hanya tersenyum. Dia tidak membantah, namun, juga tidak membenarkan dugaan

tersebut. Dengan penetapan tersangka itu,KPK mulai memburu aset-aset Luthfi yang diduga terkait dengan suap dan korupsi. Sejumlah aset sudah mulai dibidik. Namun, Johan enggan mengungkapkan aset apa yang dibidik oleh KPK. Seharian kemarin, Luthfi dicecar pertanyaan oleh penyidik KPK. Mobil tahanan yang membawa dia ke KPK datang sekitar pukul 09.30. Luthfi baru keluar sekitar pukul 16.15 bersama pengacaranya, Zainudin Paru. Seperti biasa, Luthfi bungkam saat ditanya wartawan soal kasusnya. Zainudin yang juga ditanya soal pemeriksaan kemarin mengatakan, kliennya ditanya seputar pertemuan di Medan. Luthfi mengaku jika pertemuan

di medan murni untuk mencocokkan data yang dimiliki pengusaha importer daging sapi dengan data yang dimiliki Kementan. Dalam pertemuan itu, selain Luthfi, hadir Menteri Pertanian Suswono dan Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Diman. Dalam pemeriksaan kemarin, Luthfi hanya mengaku jika pertemuan itu membahas data potensi sapi lokal. “Pertemuan hanya berlangsung kurang dari 20 menit,” ujar Zainudin. Pertemuan tidak berlangsung lama karena Mentan membantah keras data yang disodorkan Maria. Pertemuan sengan Maria, menurut Zainudin bisa dilakukan di mana saja. Kebetulan Medan yang dipilih karena Mentan juga memiliki agenda di sana. (byu)

Kian Rajin Olahraga Sambungan dari halaman 1

asyik, gentle, dewasa dan penyayang. “Dia bisa dengerin aku juga, pengaruh ke akunya positif,” jelasnya. Punya pacar olahragawan

membuat Widi terangsang untuk ikut berolahraga. “Itu motivasi juga. Pacar aku olahragawan, sehat, masa aku enggak. Jadi satu kebanggaan juga punya pacar yang suka olahraga,” jelasnya.

Pacar Widi juga sering mengkritisi tubuhnya. “Dia sering ingetin perut kamu udah besar, enggak kenceng nih, olahraga dong. Aku disuruh olahraga biar nafasnya juga enak,” ungkap Widi. (abu/jpnn)


8

Pontianak Post

Latih Tenaga RS Agar Humanis

SOSOK

Bagi-bagi Bawang dan Cabai MELONJAKNYA harga kebutuhan pokok terutama bawang dan cabai, rupanya menarik minat aktris Meriam Bellina untuk ikut berkomentar mengenai hal ini. Sebagai seorang ibu rumah tangga pemilik nama lengkap Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe itu mengaku prihatin dengan tingginya harga bawang merah, bawang putih, dan cabai Meriam Bellina di pasar. “Kita habis meninjau kenaikan harga b a w a n g d a n cabai yang naik terus tapi nggak ada barangnya,” ujarnya di Lapangan Belalang, Kalibata, Jakarta, kemarin. Menurut wanita kelahiran Bandung, 10 April 1965 itu, meski terlihat sepele, bawang dan cabai merupakan hal krusial bagi para ibu rumah tangga dalam menyediakan masakan bagi keluarga. Karena keprihatinannya itu lah akhirnya, pemeran antagonis di sinetron Kisah Sedih Di Hari Minggu itu membagikan ratusan paket cabai dan bawang. “Hanya ini yang bisa saya bantu saat ini,” kata ibu dua anak tersebut. (dew)

Perbatasan Celah Peredaran Narkoba

KETUA LSM Selayar Care Muhammad Thayeb memintainstansiterkaitdanaparatkeamanankhususnya untuk lebih fokus terhadap pintu masuk wilayah perbatasan. Dirinya mensinyalir pintu perbatasan kerap menjadi celah bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk menyelundupkan narkoba ke Kalimantan Barat. “Banyak kasus yang terjadi di wilayah perbatasan. Ada beberapa kasus yang saya baca. Kami menjadi semakin prihatin,” ungkap dia kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, beberapa kasus yang terjadi menyebutkan bahwa barang-barang narkoba lebih banyak yang masuk ke Kalimantan Barat dari Malaysia, ketimbang dari Kalbar ke Malaysia. Lemahnya pengawasan di pintu masuk di border, ungkap dia, menjadi peluang baru para oknum tak bertanggung jawab dalam melakukan aksinya. “Kami dari LSM Selayar Care mendukung penuh sikap Kapolda Kalbar untuk lebih mengintensifkan pengawasan di wilayah perbatasan. Dengan pengawasan yang semakin ketat, tak hanya peredaran narkoba yang bisa ditekan, penyelundupan barang-barang ilegal lainnya juga bisa diantisipasi,” ungkap dia. Ditambahkannya, kerawanan wilayah Kalbar sebagai tempat peredaran narkoba disebabkan bahwa daerah ini merupakan kawasan segitiga emas peredaran narkoba internasional. Kalbar berdekatan dengan Malaysia Timur, Laos dan India. Tiga negara ini disinyalir sebagai negara yang memiliki latar belakang penyuplai narkoba terbesar di Asia. “Maka dari itu tak heran jika Kalbar dikonotasikan sebagai surganya peredaran narkoba,” ungkap dia. Sementara itu Kapolda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto beberapa waktu lalu mengatakan, masalah peredaran narkoba di daerah perbatasan sangat kompleks. Dia bersama jajarannya, akan berusaha meredam maraknya peredaran narkoba di wilayah pintu masuk perbatasan. “Beberapa kasus yang terjadi membuktikan bahwa pintu masuk perbatasan jadi celah yang memudahkan bagi penyelundup untuk melakukan aksinya. Penyelundupan yang dilakukan sudah sangat sistematis, sehingga perlu penanganan serius untuk memberantasnya,” ungkap dia. Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk menginformasikan segala kecurigaan yang terjadi di wilayah perbatasan, baik itu penyelendupan barang-barang ilegal, narkotika, psikotropika dan narkoba. “Jika melihat ada hal yang ganjil, jangan segan untuk melaporkanya kepada pos polisi terdekat,” himbau Kapolda. (bdi)

Pontianak Post Rabu 27 Maret 2013

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

AIR BERSIH : Masyarakat memanfaatkan air Sungai Serawai, Kabupaten Sintang untuk kebutuhan sehari-hari. Walaupun di kawasan tersebut adanya aktifitas penambangan emas liar namun tidak berimbas dialiran sungai yang melintasi Desa Rantau Malam.

PONTIANAK – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD-SSMA) Pontianak diminta menerapkan pelayanan yang humanis. Pasien yang datang mesti diperlakukan dengan baik layaknya tamu hotel. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi. “Rumah sakit harus menyehatkan. Pola pikirnya harus terbangun untuk melayani orang. Selama ini rumah sakit di daerah kita ini pelayanannya jauh dari humanis. Pasien disambut dengan muka cemberut,” ujarnya saat penandatanganan nota kesepahaman bimbingan teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) antara RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dengan BPKP Perwakilan Kalbar, Selasa (26/3). Menurut Paryadi, hal itu salah satu penyebab banyak warga Kota Pontianak dan Kalbar umumnya berobat ke Sarawak, Malaysia selain peralatan. Di Malaysia, pasien disambut dengan ramah, senyum dan humanis. “Pasien itu tamu, tamu adalah raja. Kalau perlu dilakukan pelatihan khusus bagaimana sikap petugas kesehatan di rumah sakit melayani pasien,” sarannya. RSUD SSMA tengah menuju badan layanan umum daerah (BLUD). Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP) yang mendampingi pembentukan tersebut. Paryadi menyatakan dengan dibentuknya RSUD Kota

Pontianak menuju PPK-BLUD diharapkan lebih fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat. “Dengan ditandatanganinya MoU ini sebagai penguatan pengelolaan sistem keuangan RSUD,” katanya. Kepala BPKP Perwakilan Kalbar, Panijo mengatakan dalam rangka membangun BLUD, pihaknya memberikan pendampingan kepada RSUD Kota Pontianak. Untuk tahap awal ini dilakukan persiapan untuk membangun BLUD. “Karena dalam persiapan BLUD ada persyaratan-persyaratan administratif dan teknis yang harus disiapkan sehingga nanti setelah persyaratannya disiapkan, akan ada tim yang melakukan evaluasi apakah layak menjadi BLUD penuh atau BLUD yang bertahap,” katanya. Selanjutnya, apabila RSUD Kota Pontianak ditetapkan sebagai BLUD bertahap maka akan ada tahap berikutnya untuk menjadi BLUD penuh. Namun apabila sudah layak menjadi BLUD penuh maka pengelolaan di BLUD itu sudah diberikan kewenangan penuh untuk mengelola keuangannya. “Tapi tentunya dengan pengelolaan BLUD penuh itu mereka juga harus memenuhi kaidah-kaidah aturan yang ada, tidak sembarangan penuh lalu bisa seenaknya sendiri,” terang Panijo.(hen)

HUT Bekang TNI AD Ke-64 Gelar Lomba Mancing

Pangdam pun Meracik Umpan Sendiri Berkutat dengan kesibukan sehari-hari, tak membuat petinggi di jajaran Kodam XII/ TPR lupa untuk menciptakan suasana santai. Salah satunya dengan lomba memancing yang dibarengi dengan HUT ke-64 Bekang Kodam XII/TPR. Suasana ceria penuh kekeluargaan tercipta. WAHYU ISMIR, Kubu Raya PAGI itu, tepatnya pukul 08.00 WIB, markas Bekangdam XII/Tpr terlihat ramai. Seluruh pejabat Kodam berkumpul, termasuk sang komandan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan bersama Kasdam Brigjen Robby Win Kadir. Bukan ingin menghadiri kegiatan formal TNI, sebab saat itu Pangdam beserta pejabat lainnya, seperti Irdam beserta para Asisten/Kabalak Jajaran Kodam XII/ Tpr dan Dandim 1207/Ptk, menggunakan baju olahraga sambil membincing pancingan di tangan. Ternyata petinggi

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

MANCING : Pangdam XII/Tpr dan pejabat Kodam saat memancing di kolam Bekangdam di Kubu Raya.

Kodam saat itu menghadiri acara lomba mancing dalam rangka HUT Bekang TNI AD Ke-64. “Selain untuk memeriahkan HUT Bekangdam XII/Tpr, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan berkumpul bersama pejabat Kodam. Karena

kesibukan sehari-hari membuat kita jarang berkumpul bersama,” ungkap Pangdam. Kabekangdam XII/Tpr Kolonel Cba Nelson Maga, selaku ketua lomba tersebut resmi membuka lomba bersama Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan

dengan ditandai dengan pelepasan ikan pertama. Setelah dilepas oleh Pangdam seluruh asisten dan Kabalak mulai meracik umpan yang telah disediakan. Meskipun ditengah terik matahari pagi para peserta lomba mancing ini tetap semangat. Peraturan lomba ini dibagi menjadi tiga putaran setiap satu jam sekali tempat duduk peserta lomba mancing bergeser enam kursi ke samping kanan. “Mancing butuh ketenangan sekaligus melatih kesabaran. Penentuan juara adalah peserta yang mendapatkan ikan paling berat,” jelas Nelson. Selesai istirahat para juara diumumkan, adapun penyerahan hadiah oleh Kabekangdam. Pemenang juara 1 lomba mancing HUT Bekang TNI AD ke-64 diraih oleh Aslog Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Sahal Ma’ruf dengan berat ikan 17 Kg, Juara 2 diraih oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan dengan berat ikan 10,8 Kg, Juara 3 diraih oleh Kapendam Kolonel Inf Desius dengan berat ikan 6 Kg, Juara 4 diraih Aspers Kasdam Kolonel Inf Dedy Kusmayasdi dengan berat ikan 4,6 Kg, Juara 5 diraih Waka infolahtadam dan Juara 6 diraih Wairdam. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa Raket Tenis Lapangan, Baju, Payung Bekangdam serta bingkisan lainnya.(*)

Jadi Gubernur BI Sambungan dari halaman 1

beberapa anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat seperti Vera Febyanthi tampak melakukan tos dengan beberapa anggota dewan lainnya. Mengapa rapat sempat alot” rupanya, hingga sore kemarin, beberapa fraksi meminta pengambilan keputusan diundur menjadi hari ini (26/3), bahkan ada juga fraksi yang minta diundur hingga pekan depan, pada Senin tanggal 1 April 2013. Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Aziz mengatakan, perbedaan pandangan belum bisa disatukan. ‘Rapatnya alot, panas, beberapa teman (Komisi XI) berbicara dengan nada

tinggi, beberapa sampai gebrak meja, tapi masih terkendali,’ katanya. Menurut Harry, Fraksi Golkar meminta pengambilan keputusan diundur karena mereka membutuhkan tambahan informasi terkait status hukum Agus Marto dalam kasus Hambalang. Setelah didesak wartawan terkait informasi tambahan apa yang dicari, Harry akhirnya menjawab. “Oke, saya terus terang, dia itu (Agus Marto) berpotensi jadi tersangka (di kasus Hambalang),” ucapnya dengan mimik serius. Menurut Harry, sebagai figur sentral, sosok gubernur BI tidak boleh terbelit kasus hukum dan akhirnya mengundurkan

diri. Sebab, akan berdampak pada kekosongan jabatan gubernur BI dan berimbas pada kurang lancarnya pengambilan kebijakan sektor moneter. “Kami tidak mau gambling (bertaruh),” katanya. Lalu, mengapa akhirnya Golkar menyetujui Agus Marto sebagai gubernur BI” Harry mengatakan, hingga tadi malam, upaya pencarian tambahan informasi terkait status hukum Agus Marto belum bisa dilakukan. Sehingga, keputusan terakhir diambil berdasar informasi yang ada. “Konsekuensinya, kalau nanti dia (Agus Marto) jadi tersangka, ya harus mundur,” ucapnya. Sebelumnya, saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and

proper test) Senin lalu (25/3), Agus Marto menyatakan bahwa dalamkasusHambalang,dirinya selaku menteri keuangan tetap yakin bahwa seluruh prosedur administrasi sudah dijalankan dengan benar, sehingga tanggung jawab proyek berada pada kementerian teknis, yakni Kemenpora. “Tapi, misalkan saya diterima jadi gubernur BI, lalu saya jadi tersangka, saya akan mundur,” tegasnya. Lantas dari fraksi apa 7 anggota yang tidak setuju? Tidak ada anggota dewan yang bisa memastikan. Namun, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ecky Awal Muharam mengakui, dirinya secara pribadi tidak menyetujui Agus Marto sebagai

C

M

Y

K

gubernur BI. Alasannya, dia menilai Agus Marto lebih cocok sebagai menteri keuangan. “Tapi, apakah teman PKS lainnya juga tidak setuju, saya tidak bisa memastikan,” ujarnya. Sebagai gambaran, PKS memiliki 5 kursi di Komisi XI DPR. Beberapa fraksi lain yang memiliki 2 kursi di Komisi XI adalah Partai Gerindra, Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, belum jelas anggota partai mana yang menyatakan tidak setuju atau abstain. Emir Moeis menambahkan, persetujuan dari mayoritas anggota Komisi XI DPR tersebut juga disertai dengan 14 catatan. Beberapa diantaranya terkait dengan permintaan kepada

gubernur BI untuk menjaga inflasi, mendukung pengembangan perbankan syariah, serta menjalankan kebijakan makropurdensial yang berpihak pada petani, nelayan, UMKM, dan sektor riil. Selain itu, ada pula catatan agar Agus Marto memperjuangkan azas resiprokal bagi perbankan Indonesia yang akan berekspansi ke luar negeri, memperkuat cadangan devisa melalui penarikan devisa hasil ekspor (DHE), serta menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing anggota dewan gubernur BI. Salah satu catatan yang agak mencolok ada di poin 3. Hal itu terkait dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara

(BAKN) mengenai proyek tahun jamak Hambalang, gubernur BI terpilih harus menepati janjinya yang disampaikan dalam acara fit and proper test, yakni mengundurkan diri jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, terkait pengganti Agus Marto sebagai menteri keuangan, Harry Azhar menyarankan agar segera ditunjuk oleh Presiden SBY. Sehingga, Agus Marto diharapkan bisa segera mengundurkan diri dan tidak perlu menunggu hingga diangkat pada 22 Mei mendatang. “Sebab, pembahasan APBN-P 2013 kan mulai berjalan, supaya menkeu yang baru bisa segera bekerja,” ujarnya. (owi)


METROPOLIS Pontianak Post

KORAN

RABU 27 Maret 2013

Paryadi Nominator International Visitors Leadership KEDUTAAN Besar Amerika Serikat mengusulkan Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi sebagai nominator dalam Program International Visitors Leadership. Program tahunan Kedubes AS ini berkaitan dengan pertukaran budaya dan perbandingan politik selama dua sampai tiga minggu perjalanan ke negeri Paman Sam. Penetapan Paryadi sebagai

nominator dalam program tersebut mengacu pada hasil kunjungan Regional Liaison Team Kedubes AS ke Pontianak, Oktober 2012 lalu. Dalam kunjungan itu, tim diterima Wakil Wali Kota Paryadi dan berdiskusi intensif soal potensi bisnis dan isu-isu lingkungan hidup di Kota Pontianak. Melalui sepucuk surat yang disampaikan kepada Wali Kota Pon-

tianak, Sutarmidji, Wakil Kepala Unit Urusan Lingkungan Hidup, Iptek, dan Kesehatan, Kedubes AS, Gordon S. Church, MBA mengatakan, pihaknya terkesan dengan sosok Paryadi. Atas dasar itu, ia menempatkan Paryadi sebagai nominator. “Ini adalah program pengiriman para pemimpin muda masa depan,” tulis Church dalam surat

bertanggal 25 Februari 2013 ini. Melihat potensi yang dimiliki Paryadi, pihak Kedubes AS meminta persetujuan Sutarmidji selaku Wali Kota Pontianak agar mengikutsertakan Paryadi dalam program tersebut. Dalam hal ini, Paryadi musti menyiapkan sejumlah langkah. Di antaranya mengirimkan curriculum vitae (CV) guna pembuatan rekomen-

Paryadi

dasi pencalonan dalam program itu. Menanggapi pengusulan dirinya sebagai nominator Program International Visitors Leadership Kedubes AS, Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, hanya menyambut dengan senyum. ke halaman 15 kolom 2

Midji Minta Tangkap Anak Hirup Lem PONTIANAK - Fenomena menghirup lem yang terjadi di Pontianak belakangan ini dianggap sudah memprihatinkan. Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta aparat terkait untuk selalu melakukan razia agar tidak lagi ditemukan anak-anak menghirup lem di Pontianak. “Kami akan bersihkan. Makanya mereka ditangkap, agar tidak ada lagi anak-anak ngelem di Pontianak,” kata Sutarmidji, kemarin. Kata Sutarmidji, anak-anak yang kedapatan ngelem akan dimasukkan ke Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT), untuk dilakukan rehabilitasi. “Anak-anak yang kedapatan masukan saja ke PLAT, nanti akan berikan pendidikan agama dan rehabilitasi. Kalau orangtuanya sudah mampu untuk menanganinya dikembalikan,” katanya. Untuk itu dirinya mengimbau agar

HARYADI/PONTIANAKPOST

SENTRA SAYURAN

Seorang pengumpul sayuran di Jalan Sungai Selamat, Pontianak Utara sedang menata sayuran dari sejumlah petani sayur di daerah tersebut yang cukup melimpah. Sejumlah sayuran yang terkumpul akan didistribusikan kesejumlah daerah yang ada di Kalbar.

korban amuk massa. Selain dua pejabat TVRI Gorontalo itu yang mengalami kekerasan berupa pemukulan dan tendangan, diberitakan pula sejumlah wartawantelevisilain(RuliLamusu/ ANTV, Farid Utina/Trans7, Andri Arnold/Metro Tv, dana Agus Limehu/Mimoza TV) diancam serta dirampas kameranya.

PONTIANAK—Kebakaran menempati urutan kedua dalam data kebencanaan nasional pada tahun ini. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christian-

ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

gaja telah dikerahkan oleh pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan TVRI Gorontalo,” tegas Ketua AJI Pontianak Budi Miank, Selasa (26/3). Pendudukan TVRI Gorontalo disertai penyerangan yang berujung pengrusakan fasilitas dan kekerasan fisik. Akibatnya, Divisi ProgramTVRIIchsanNentodan Kepala LPP TVRI Gorontalo Irmasyah dilaporkan menjadi

Sutarmidji

rong. “Razia akan ditingkatkan. Titik-titik mereka nongkrong akan ditindaklanjuti, apalagi sekarang ini mendekati ujian,” katanya. Hanya saja, kata Sutarmidji, hingga saat ini masih kekurangan personil satuan polisi pamong praja. Menurut Suratmidji, pemkot membutuhkan sedikitnya 250 orang untuk Sat Pol PP. “Kami masih terkendala dengan kurangnya anggota Sat Pol PP karena masih kurang. ke halaman 15 kolom 5

Kebakaran, Kedua Bencana Nasional

Tuntut Kepolisian Proses Pelaku Penyerangan TVRI PONTIANAK – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak mengecam tindakan brutal dan pendudukan Kantor TVRI Gorontalo, Senin (25/3) oleh ribuan massa pendukung calon walikota/wakilwalikotapetahana Adhan Dambea-Indrawanto Hasan terkait protes pemberitaan stasiun televisi tersebut. “AJI Pontianak mengecam keras tindakan brutal yang secara sen-

orangtua terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak lagi keluar malam. “Orangtua harus mengawasi, jangan sampai anakanak mereka berkeliaran pada malam hari. Orangtua harus peduli,” lanjutnya. Terkait rencana pembangunan sekolah khusus untuk anak-anak ketergantungan lem, Sutarmidji mengatakan harus dirancang terlebih dahulu, karena anggaran pemerintah harus direncanakan, tidak bisa seperti membuat warung kopi. “Itu akan dirancang dulu, karena anggaran pemerintah harus direncanakan, tidak bisa seperti membuat warung kopi,” katanya. Pihaknya bersama aparat kepolisian akan melakukan razia-razia di beberapa titik anak-anak sering menongk-

Kami akan bersihkan. Makanya mereka ditangkap, agar tidak ada lagi anak-anak ngelem di Pontianak

dy Sanjaya meminta Bupati dan Walikota meningkatkan kapasitas institusi pemadam kebakaran untuk mengurangi risiko dari bencana tersebut. ”Intensitas kebakaran berada pada ur utan kedua tertinggi setelah banjir,” ujar Christiandy di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Christiandy, kebakaran sering

ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

terjadi pada permukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik, kawasan hutan, maupun lahan berkebunan. Tingginya peristiwa kebakaran ini tidak diikuti dengan kinerja pemerintah daerah. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat menunjukkan sebagian besar institusi pemadam kebakaran kabupaten dan kota masih memprihatinkan. ke halaman 15 kolom 2

MENILIK PRODUKSI SAYUR MAYUR DARI SIANTAN

Distribusi hingga Pedalaman, Petani Sulit Cari Pupuk Hasil produksi sayur-mayur di Kecamatan Siantan dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Kalbar, mulai dari Singkawang, Sanggau hingga Sintang. Namun para petani mengeluhkan kondisi pupuk yang langka serta mahalnya biaya obat-obatan pertanian. Harga jual tanaman juga tidak stabil. HERIYANTO, Pontianak SIANG yang terik. Munadi (30) tampak sibuk menanam satu persatu tanaman seledri di sebuah kebun yang terletak di Jalan Budi Utomo, Siantan, Pontianak Utara. Dengan

cekatan dia melubangi tanah dan memasukkan bibit seledri yang sudah disiapkan ke dalam lubang itu. Setelah selesai dia kemudian mengambil air di sebuah sumur tak jauh dari sana. Air itu dia gunakan untuk menyiram tanaman seledri yang baru dia tanam. “Kalau baru ditanam mesti disiram, Mas, supaya tidak layu. Kalau tidak disiram bisa mati,” jelas Munadi seraya tersenyum. Selain menanam seledri, Munadi juga menanam berbagai sayur mayur lainnya. Ada bayam, sawi, tomat, dan kangkung. Inilah jenis sayuran yangcukupsuburdilahangambut.Ya,lokasitanah yang dikelola Munadi memang berjenis gambut. Tanahnya asam. Air sumurnya berwarna hitam. ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI : KEKES

C

M

Y

K

HARYADI/PONTIANAKPOST

TANAM SAYUR

Petani sayuran di tepian Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara mengarap lahannya yang ditanami seledri.


10

METROPOLITAN

Pontianak Post zRabu 27 Maret 2013

Dahlan Iskan Puji Kemajuan Pontianak

SOSIALISASI

Penerimaan TNI PONTIANAK - Putra daerah Kalimantan Barat dinilai kurang memiliki minat menjadi prajurit TNI. Oleh sebab itu, Korem 121/ABW melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menjelaskan roses penerimaan prajurit. Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada siswa-siswi sekolah agar mengerti tentang proses penerimaan prajurit TNI. “Karena selama ini kurangnya informasi yang diterima siswa-siswi sehingga sebagian besar pelajar yang ingin mendaftar atau masuk menjadi anggota TNI kurang mengerti kapan dan dimana pendaftaran dilaksanakan,” ujar Kepala Penerangan Korem 121/ABW, Mayor Kav Eddy Wijaya. Kapenrem mengatakan target pelaksanaan sosialisasi tentang penerimaan Prajurit TNI akan dimulai di SLTA di Kalbar. Tahap awal, pihaknya akan melakukan sosialisasi di SLTA Kabupaten Sintang, dimana Korem berada. “Sosialisasi ini dilaksanakan di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMA Panca Setya Sintang bertempat di aula masing-masing sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini dikhususkan bagi kelas tiga yang akan tamat dibangku SLTA,” jelas dia. Kegiatan yang dipimpin oleh Paur Min Pers Ajenrem 121/Abw Letda Caj Kosasih A.R. beserta anggota tersebut, kata Eddy untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang TNI. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat pemuda-pemudi. Disamping itu juga sosialisasi ini disampaikan persyaratan yang harus di penuhi oleh calon pendaftar serta tes-tes apa saja yang akan dilaksanakan.(wah)

Keaslian Uang BERTEMPAT di Graha Tedy Kustari Lanud Supadio, Bank Indonesia (BI) berkerjasama dengan Lanud Supadio menggelar acara sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah, Selasa (26/3). Kegiatan tersebut diikuti para penyidik dari kalangan Angkatan Udara, Polisi Bandara, Angkasa Pura II dan Bea Cukai. Komandan Satpom AU Kapten Pom Edy Cahyadi dalam arahannya mengatakan sosialisasi keaslian uang kertas itu sangat penting, agar para petugas tersebut dapat mengenali uang kertas yang asli dan palsu. Mengingat saat ini banyak sekali beredar uang palsu yang sangat merugikan masyarakat. Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar Raswin Sirait menjelaskan, maraknya peredaran uang palsu di masyarakat menjadi salah satu alasan untuk melakukan sosialisasi keaslian uang rupiah. Dikatakannya, sejauh ini sudah banyak laporan mengenai adanya uang palsu. Uang palsu itu beredar di masyarakat dengan pecahan besar seperti 100 ribuan dan 50 ribuan. Lebih lanjut Raswin menjelaskan, sosialisasi ini bukan hanya menjelaskan tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah, tetapi juga mengenai manajemen pengedaran uang, konsultasi publik mengenai redenominasi, tata cara pelaporan uang palsu, modus operandi tindak pidana uang palsu, dan alat pembayaran menggunakan kartu. (her/*)

MUJADI/PONTIANAK POST

TANAH URUK: Tidak hanya di darat, hilir mudiknya pengangkutan tanah uruk juga terjadi di alur Sungai Kapuas. Bahkan terkadang beriringan.

Cegah Narkoba, Manfaatkan Instansi Pemerintah PONTIANAK - Sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga, Kalimantan Barat menjadi salah satu pintu masuk narkoba. Kurir bandar narkoba dapat keluarmasuk dengan berbagai modus operandi. Termasuk diantaranya memanfaatkan jalan tikus sepanjang perbatasan. “Lewat border resmi saja narkoba sudah bisa masuk, apalagi melalui jalan tikus, dan berdasarkan data yang ada, diketahui ada sekitar 50 jalan tikus di sepanjang perbatasan, sehingga bisa saja dimanfaatkan untuk peredaran narkoba. Saya kira Badan Narkotika Nasional (BNN) harus berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Perbatasan untuk melakukan pencegahan,” jelas Susanto Tri Nugroho, Karo Kesejahteraan Masyarakat Setda Kalbar. Namun demikian, Susanto menilai penjagaan di wilayah perbatasan tidak cukup mencegah peredaran narkoba, dimana saat ini barang haram tersebut sudah memasuki semua kalangan masyarakat. Sehingga pencegahan juga harus dilakukan terhadap masyarakat Kalbar sendiri, melalui berbagai edukasi dan program yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun elemen masyarakat.

“Upaya pencegahan peredaran narkoba harus melibatkan semua pihak, sehingga tak hanya menjadi tugas ataupun pihak kepolisian. Namun upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat,” tuturnya. Upaya tersebut, lanjut dia, sesuai dengan tupoksi masing-masing. Seperti keterlibatan instansi pemerintah melalui beberapa dinasnya. Dicontohkan Susanto melalui Dinas Pendidikan guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Di sekolah, pencegahaan penyalahgunaan narkoba tidak seharusnya hanya bergantungn pada Bimbingan dan Konseling (BK). “Kenyataan yang terjadi di lapangan, tidak semua sekolah yang mempunyai guru pembimbing, sedangkan peredaran narkoba dan korbannya tidak pandang bulu,” katanya. Untuk itu, Susanto mengatakan, penyampaian pengetahuan narkoba sejak dini sangat dibutuhkan bagi remaja saat ini. Jadi perlu ada muatan tambahan pada kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi yang ada dan tuntutan zaman. Adapun sistem yang bisa diandalkan

yang efektif dalam penanggulangan narkoba di lembaga pendidikan formal yaitu memasukan materi yang berkaitan dengan narkoba ke dalam mata pelajaran. “Sehingga diharapkan melalui jalur pendidikan formal ini siklus tindakan preventif penanggulangan narkoba tidak dibatasi oleh kegiatan tertentu melainkan dapat berjalan bertahap sehingga proses ini benar-benar dapat menekan angka pertumbuhan penyalahguna narkoba,” ucap Susanto. Tak hanya Dinas Pendidikan, dia mengungkapkan bagi kalangan dewasa, pencegahan dapat dilakukan melalui penyuluhan dan bimbingan BKKBN. Dimana BKKBN sebagai institusi yang mempunyai fungsi sosialisasi, sehingga selain dapat menyampaikan tentang pentingnya kesehatan reproduksi dalam upaya mempersiapkan kehidupan berkeluarga terus meningkatkan berbagai program, edukasi mengenai narkoba juga dapat sekaligus dilaksanakan. “BKKBN dapat menjadi GenRe sebagai sebuah gaya hidup kalangan dewasa dan remaja, sehingga dapat merencanakan keluarga yang berkualitas, termasuk salah satunya pencegahan narkoba melalui penambahan edukasinya,” tuntas dia.(wah)

PONTIANAK - Pesatnya pembangunan di Kota Pontianak mendapat pujian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Dahlan yang cukup sering datang ke Pontianak mengaku kerap mengamati setiap sisi pembangunan di Pontianak. Satu di antaranya kemajuan pembangunan jalan. ”Dalam perjalanan dari bandara saya perhatikan, Dahlan Iskan jalan-jalan di Pontianak sudah sangat bagus. Banyak yang sudah dipelebar. Jalannya bersih. Di pinggir-pinggir jalan rapi,” kata mantan Direktur Utama PLN itu. Pujian ini disampaikan Dahlan dalam beberapa kali kesempatan saat berkunjung ke Pontianak Sabtu dan Minggu kemarin. Dia juga memberikan apresiasi atas banyaknya pohon-pohon yang ditanam di pinggir-pinggir jalan. Hal ini menurutnya bisa membuat kondisi kota menjadi lebih nyaman. Selain jalan, Dahlan juga memuji pembangunan sejumlah fasilitas umum dan ruang publik. Kota Pontianak, kata Dahlan, sudah sangat berbeda dibanding beberapa tahun sebelumnya. Kondisi ini menurutnya menunjukkan bahwa pembangunan di Pontianak cukup baik. Pujian juga disampaikan pada Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang menurutnya cukup berhasil mengubah wajah kota Pontianak. Saat memberikan kata sambutan di acara Selebrasi Earth Hour di Taman Alun-alun Kapuas Sabtu lalu, Dahlan Iskan mengaku sangat senang melihat kondisi Taman Alun-Alun Kapuas yang saat ini sudah sangat bagus. Dia bercerita, dulu sewaktu awal-awal membangun Pontianak Post yang merupakan grup Jawa Pos, dia kerap bolak-balik ke Pontianak. ”Saya dulu sering juga ke sini (alun-alun). Saat itu kondisinya masih belum layak. Di sana sini banyak sampah, kotor dan tidak tertata. Tapi sekarang saya lihat ini sudah bagus sekali. Bersih, tidak ada sampah. Sehingga banyak orang yang mau datang ke sini,” katanya. Kondisi kota yang bersih menurutnya menjadi keharusan. Sehingga warga merasa nyaman. Kondisi suatu kota menurut Dahlan sangat tergantung dengan pemimpinnya. ”Kalau pemimpinnya mau bekerja, rakyat juga akan ikut. Yang penting sekarang pemerintah harus bekerja untuk rakyat. Rakyat juga harus patuh terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan,” ujarnya. Dia berharap kondisi Pontianak akan lebih baik lagi di masa depan. “Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu bekerja agar kota Pontianak ini bisa lebih maju lagi,” tandasnya. (her)


1POUJBOBL 1PTU r

Rabu 27 Maret 2013

HALO PUBLIK

11

Bangsa yang Cepat ‘Naik Kelas’ TIKET pesawat murah yang menggempur Indonesia 3 tahun terakhir, telah membuat penumpang kapal berhasil ‘naik kelas’ menjadi penumpang pesawat. Mereka memenuhi bandara, duduk-duduk sambil merokok dan menelpon dengan suara keras, seolah mereka sedang berada diatas kapal yang siap berangkat dan harus bersaing dengan kerasnya bunyi peluit kapal. Di dalam pesawat, kadang mereka seenaknya duduk tidak sesuai nomor tempat duduk yang tercantum di tiket, seolah lupa kalo mereka tidak sedang naik kapal yang bebas memilih tempat tidur. Kita yang taat aturan malah dipaksa memaklumi sikap mereka yang sebagian besar baru pertama kali naik pesawat itu, dengan alasan mereka sangat ingin duduk dekat jendela, melihat awan. Harga ponsel yang murah telah membuat pemulung dan buruh kasar kita berhasil ‘naik kelas’ secara materi. Di kalangan kelas menengah yang suka pamer dan harus

+

selalu menunjukkan eksistensi mereka lewat barang-barang mewah yang sedang happening, sebagai wujud prinsip consume ergo sum, banyak yang sibuk memamerkan android dan tablet terbaru mereka tanpa peduli kalau kemampuan mereka mengakses kecanggihan smartphone itu baru sampai pada ‘kelas’ Facebookan, Twitteran,dan main Angry Bird. Kelas menengah kita yang suka latah ini berebut membuat akun di Twitter agar dicap sebagai bangsa yang cepat ‘naik kelas’, padahal di Amerika Serikat sendiri masih banyak yang menggunakan Facebook dibanding Twitter. Bahkan masih ada yang aktif di Friendster. Warung-warung internet dan penyewaan PlayStation selalu dipenuhi oleh para pelajar yang berebut mengonsumsi budaya pop sebagai pertanda mereka sudah berhasil ‘naik kelas’ menjadi pelajar yang internet-friendly. Dimana-mana kita menyaksikan gelombang orang kaya baru Indo-

nesia yang bedol desa dari kelas bawah menjadi kelas menengah. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya bahkan mencapai 54% dari total jumlah penduduk negeri ini yang sekitar 240 juta jiwa. Dengan tingkat konsumsi yang gila-gilaan, kelas menengah ini sibuk ‘melahap’ apa saja, terutama budaya dan produk dari Barat. Mereka bahkan lupa memproduksi dan mengekspor budaya bangsa sendiri, minimal sibuk melestarikannya. Mereka baru sibuk ketika Malaysia mengakui budaya dan kesenian asli Indonesia sebagai bagian dari budaya mereka. Bangsa ini memang bangsa yang sangat sulit ‘naik kelas’ secara peradaban. Karena peradaban kita sendiri adalah peradaban yang suka ‘meloncat’, ciri khas bangsa Indonesia yang enggan antri dalam banyak hal. Peradaban kita langsung meloncat dari tahap illiterate (tidak melek membaca) menjadi tahap media massa tanpa mau melewati tahapan yang sangat penting yang telah

dilewati oleh negara-negara maju, yaitu literate (melek membaca). Akibatnya, pop culture yang kurang mendidik macam sinetron dan gosip selebritis di tivi ditelan mentahmentah oleh para pelajar dan ibuibu rumah tangga muda di desadesa di pelosok Indonesia, pun oleh para pembantu dan baby sitter di kota-kota besar yang memang suka ‘migrain’ ketika menonton berita di televisi yang isinya seputar politik dan korupsi itu. Membaca dianggap sebagai kegiatan yang sangat individualistik dan hanya membuang waktu dibanding bergosip di arisan dan pengajian. Membaca juga sering membuat otak kiri lelah karena harus mencerna isi bacaan, ketimbang menonton sinetron yang tidak membutuhkan kemampuan berpikir. Kalau membaca saja sudah sangat melelahkan, apalagi menulis. Vivi Alhambra bloopersinparadise@yahoo.com

Pohon Mati Berbahaya Saya melihat di sepanjang Jalan dar i Simpang Tanjung sampai ke Entikong banyak sekali pohon sengon, akasia sudah mati yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa bagi pengguna jalan. Lebih lagi pada waktu hujan. Dan yang paling banyak antara Desa Kenaman ke Balai Karangan. Siapakah yang bertanggung jawab? Saya minta tolong para camat, kepala desa, polisi dan instansi terkait untuk segera bekerja menyelesaikan hal ini. (085252615234)

+

+

Kado Sekolah Gratis Pak Walikota, saya mau tanya kapan kado ultah Po n t i a n a k t e r l a k s a n a prakteknya, yaitu berupa sekolah gratis dari TK sampai SMA. Masalahnya, anak saya sekolah di PAUD terpadu dan PAUD percontohan yang Pembinanya setahu saya, daftar ulang sekitar Rp 300.000, apalagi mau menjelang puasa dan lebaran, sekitar bulan Juni 2013, tahun ajaran baru. Semoga menjadi kado yang indah, mohon penjelasannya. (082148205844)

+

C cmyk

M

Y

K


12

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

SINSHE HONGKONG Solusi Tepat Terobosan Terbaru Atasi Segala Macam Penyakit Pria Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

CIRI khas, kemanjuran dan keunggulan Sinshe Hongkong Pontianak sangat jelas. Dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, set-

elah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan keper-

cayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin, agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Sinshe Hongkong Pontianak ada konsultan sinshe ahli herbal sinshe ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria seperti; impotensi, ejakulasi dini, radang prostat, sperma mati, tidak ada sperma, alat vital tidak normal, kemandulan dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode sinshe dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal di beberapa negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh kembali. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak telepon: 0561-733268, 0821 52797 888 (Hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)

Pontianak Post zRabu 27 Maret 2013

PT. Telkom Kalbar Kucurkan Rp1,95 Miliar Dana Bergulir Realisasikan Program CSR Rp105 Juta

FOTO IST

SIMBOLIS: Uray Indra (kanan) menyerahkan secara simbolis dana bergulir Telkom kepada Sulistiawaan, Mitra Binaan (kiri) didampingi Sinung Wibowo.

PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Tbk di triwulan pertama tahun 2013 ini, mengucurkan dana bergulir sebesar Rp1,985 miliar kepada seluruh mitra binaan Telkom yang tergabung dalam pelaku Usaha Kecil dan Menengah se-Kalbar. Selain itu, PT Telkom juga merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp105 juta dibidang pendidikan, dan perbaikan infrastruktur sarana ibadah. Hal ini disampaikan, General Manager Wilayah Telekomunikasi Kalbar, Sinung Wibowo didampingi Officer 1 PKBL PT Telkom Kalbar, Margono saat memberikan arahan pada kegiatan pembekalan UKM program kemitraan dan bina lingkun-

gan PT Telkom, Senin (26/3) di Aula PT Telkom. Sinung mengatakan, di triwulan pertama ini pihaknya telah mengandeng 60 UKM bergerak dibidang jasa, perdagangan, perikanan, industri, peternakan dan perkebunan untuk menjadi mitra binaan Telkom, bahkan di setiap awal triwulan PT Telkom bertekad akan menyalurkan dana bergulir Rp7 miliar. Ia mengungkapkan, Telkom juga merealisasikan program CSR sebesar Rp105 juta yang diberikan untuk perbaikan sarana ibadah dan pendidikan, diantaranya; Masjid Jamiatu Al Shobirin, Masjid Nurul Jannah, Paud Merdeka, panti asuhan Darul Falah, Masjid Nurul Zahanir, Surau Al Mursyidin, Masjid Miftahul Jannah,

Masjid Baiturrahman dan Masjid Hidayatul Muslimin masing-masing Rp 10 juta. Sementara pndok pesantren Tahfidzul Quran Putri mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta. “Melalui program dana bergulir dan CSR ini kami berharap UKM dapat terbantu dalam mengembangkan usahanya, juga dapat membatu para pengurus masjid dan pondok pesantren untuk melakukan renovasi bangunan masjid supaya dapat digunakan umat,” terangnya. Dia menambahkan, sesuai filosofinya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, pada 31 Maret mendatang PT Telkom membuat program gratis pemasangan baru telepon dan layanan internet speedy. PT. Telkom juga melaunching produk internet murah yakni, Speedy Instant dengan biaya internetan Rp5 ribu/hari dan Indi School yakni internet murah bagi para siswa SD-SMA dengan biaya Rp1 ribu/hari. Asisten II Setda Pontianak, Uray Indra Mulyana MM mengatakan, program yang dilaksanakan PT.Telkom ini perlu dicontoh oleh perusahaan lain, khususnya pihak swasta. Program dana bergulir dan bina lingkungan (CSR), merupakan upaya membantu pemerintah dalam mengangkat harkat dan martabat orang miskin sekaligus menjadikan mereka produktif.“Kamiberharapkedepanya PT.Telkom dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam berbagi program, baik itu pendidikan dan kesehatan gratis, pembangunan rumah layak huni atau memabantu UKMK Kalbar dapat meningkatkan pangsa pasar maupun pelatihan manajemen kewirausahaan,” tandas Urai saat membuka kegiatan pembekalan mitra binaan PT.Telkom mewakili Wali Kota Pontianak, kemarin. (d3/biz)

JALAN SEHAT SPEKTAKULER PONTIANAK POST DAN PTPN XIII

BORONG TIKET: Karyawan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat memborong tiket jalan sehat.

IKUT SERTA: Karyawan Kubu Raya Medifarma ikut serta membeli tiket jalan sehat.

MENYEMARAKAN: Karyawan HPI AGRO ikut menyemarakan jalan sehat dengan memborong.

SELAMAT: Garnita Malahayati Pontianak dan Kubu Raya rela membuat spanduk ucapan selamat ulang tahun ke 40 bagi Pontianak Post.

JALAN SEHAT: Warga Kompleks Sejahtera III, Jalan Sei Raya Dalam turut menyemarakkan Jalan Sehat Spektakuler.


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 27 Maret 2013

13

Advertorial

Modal Usaha hingga Rp1 M Testimoni Finalis Putri Mio GT 11-15 Tanpa Agunan Bukan Lagi Mimpi Pengalaman Tahun Lalu Modal Utama PERBANDINGAN jumlah pengusaha dan jumlah penduduk di Indonesia sangat memprihatinkan, alias tidak sebanding (masih kurang dari 2 %). Mayoritas penduduk Indonesia lebih memilih untuk jadi karyawan karena berbagai alasan, dan alasan yang paling utama adalah permodalan. Sayang sekali jika hal itu dianggap sebagai kendala besar yang membuat masyarakat merasa terpasung kreativitasnya untuk berwirausaha. Ada satu solusi untuk mengatasi permodalan ini, tapi tidak semua orang tahu apa dan bagaimana caranya. Setiap orang bisa mendapatkan modal usaha hingga ratusan juta rupiah, atau bahkan hingga 1 miliar rupiah jika tahu caranya. Demikian dikatakan Wahid Yasin, seorang pakar Kartu Kredit dari Yogyakarta yang sudah lama bergelut di bidang perkreditan. Anda punya kartu kredit? Jika jawabannya ‘ya’ pertanyaan selanjutnya adalah berapa plafond atau batas limit Kartu Kredit Anda? Untuk apa Anda gunakan kartu kredit tersebut? Apakah kartu kredit tersebut memberi manfaat maksimal buat Anda? Orang awam berpendapat bahwa kartu kredit hanya berfungsi sebagai alat pembelanjaan saja, atau bahkan ada orang yang takut dengan Debt Collector? Padahal kartu kredit bisa menjadi sumber modal yang luar biasa. Saya yakin dalam benak setiap orang terdapat keinginan untuk sukses, keinginan untuk maju dan

Wahid Yasin

berhasil. Orang yang saat ini hanya karyawanpun pasti ingin punya usaha atau bisnis, orang yang punya bisnis ingin mengembangkannya jadi lebih besar. Kartu kredit bisa menjadi daya ungkit yang luar biasa jika kita paham konsep dan cara pemakaiannya dengan benar, dan Anda mengetahui ilmunya. Banyak seminar Kartu Kredit diadakan, namun semuanya lebih banyak mengajarkan bagaimana menggunakannya, padahal yang tak kalah penting adalah, bagaimana bisa mendapatkannya. Product knowledge Kartu Kredit di Indonesia antara lain; (1) Teknik terbaru bermain Kartu Kredit dengan aman, (2) Trik mendapatkan kartu kredit 99 % approved dengan limit platinum, (3) Trik menyulap kartu kredit silver menjadi Platinum, (4) Trik

meledakkan limit kartu kredit dalam waktu singkat, (5) Trik menghapus iuran tahunan, (6) Trik memiliki modal hingga 1 Milyar bahkan tak terbatas melalui kartu kredit, (7) Menguasai peta bisnis Kartu Kredit yang Up to Date, (8) Trik menyiasati aturan baru Bank Indonesia tentang Kartu Kredit. Segala sesuatu itu ada ilmunya, ada ahlinya dan ada yang mempelajarinya lebih dalam hingga benarbenar menguasai ilmunya. Wahid Yasin pengusaha asal Yogyakarta sudah lebih 8 tahun mempelajari kartu kredit, mengapa? Karena ia melihat peluang yang luar biasa besar untuk merubah kartu kredit menjadi sumber modal usaha hingga miliaran rupiah. Jika Anda punya KTP, berarti Anda pun bisa mempunyainya. Bayangkan apa yang bisa Anda lakukan jika modal usaha tersedia berapapun Anda membutuhkannya. Anda bisa merubah hidup Anda menjadi lebih sukses. Kartu kredit itu seperti pedang bermata dua, jika salah penggunaannya bisa jadi bumerang bagi kita. “Untuk itulah saya mau membagi ilmunya, agar kita tidak terlilit hutang. Kartu kredit adalah produk Bank yang paling hebat, saya sudah berhasil menemukan tekniknya, dan saya akan bagikan kepada siapa saja yang berminat,” tandas Wahid. Oleh karena itu jangan ragu untuk bergabung di Credit Card Academy Platinum Ways. Informasi hubungi Hp. 081522525554, 087819437121, 0811564409.(a2/biz)

Cara Kilat Bisa Baca Alquran Hotel Orchardz Pontianak, 6-7 April 2013 Hotel Aston Ketapang, 13-14 April 2013 Pelatihan Khusus Dewasa, Dimulai dari Nol

MEMBACA Alquran merupakan ibadah yang sangat mulia, karena mengandung banyak kebaikan bagi yang membacanya baik di dunia dan akhirat. Kelapangan hidup, rezeki yang melimpah, obat bagi lara dan kegelisahan, kebahagiaan dan ketenangan jiwa serta ganjaran surga adalah beberapa dari keberkahan Alquran. Kini telah ditemukan sebuah metode cepat baca Alquran tingkat dasar, khusus untuk muslim dewasa yang belum dapat membaca Alquran, dimulai dari nol atau yang sama sekali belum mengenal huruf

hijaiyah. Insya Allah dalam waktu 2 hari peserta sudah langsung bisa membaca Alquran tingkat dasar menggunakan metode Quantum Hijaiyah, yang ditemukan oleh Ust. Dr. Samsul Hidayat S.Ag, M.A. Metode Quantum Hijaiyah merupakan teknik pembelajaran unik, yang memadukan kemampuan visualisasi dan imajinasi peserta melalui sistem asosiasi dan pemahaman serta teknik memaksimalkan fungsi otak kanan, sehingga membaca Alquran jadi lebih cepat dan mudah meskipun bagi mereka

yang sudah berumur lanjut. Pada dasarnya belajar membaca Alquran itu hanya terdiri dari tiga tahap. (1) Mengenal huruf hijaiyah. Penguasaan huruf mutlak diperlukan karena 90% kunci keberhasilan membaca Alquran berasal dari penguasaan huruf-huruf tersebut. (2) Mengerti tanda-tanda baca dan tajwid dasar. (3) Membaca terus menerus dan berkesinambungan, inilah tahap yang paling menentukan dan di sini diperlukan keistiqomahan serta semangat yang pantang menyerah. Selain pelatihan 2 hari, Lembaga Privat Baca Alquran Metode Quantum Hijaiyah juga membuka kelas private/perorangan bagi remaja dan dewasa. Bagi instansi dan perusahaan juga dibuka program inhouse training untuk pegawai dan karyawan. Peserta mendapat fasilitas modul belajar, DVD tutorial, lunch dan coffebreak serta pemantapan setelah pelatihan. Informasi jadual pelatihan se Kalbar dan pendaftaran melalui Lembaga Privat Baca Alquran Metode Quantum Hijaiyah Jl. Dr. Wahidin, Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak, telepon 0852 4526 4444 atau www.samsulhidayatcenter.com. (e4/biz)

4 Pilar Goes to Campus

Dialog Ketahanan Pangan di Polnep DIALOG 4 Pilar Goes to Campus hadir di Auditorium Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Selasa, 26 Maret 2013. Kegiatan menghadirkan tiga pemateri, yaitu Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Dr Ir Mohammad Jafar Hafsah, Pimpinan Fraksi PPP MPR RI Drs H Zainut Tauhid Saadi MSi, dan Direktur Polnep Mahyus SPd SE MM. Dialog mengusung tema ‘ketahanan pangan nasional’. “Terkait ketahanan pangan sebenarnya kita agak malu mengulang sejarah. Indonesia sudah lama merdeka tapi persoalan pangan masih terjadi. Jika dulu hanya ada sinetron bawang merah bawang putih, sekarang ada persoalan bawang, belum lagi palawija. Padahal, saat dulu belajar sejarah, Indonesia ini negara agraris,” kata Mahyus saat menyampaikan sambutan. Negara dua musim seperti Indonesia sangat cocok untuk pertanian. Indonesia masih belum berpola soal pangan. “Karena itu di tengah kita hadir dua anggota MPR RI. Waktu bincang awal tadi, Pak Hafsah bertanya apa yang diminta Polnep. Kami minta dorongan MPR terutama pada Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dan Perikanan, serta Teknik Mesin untuk masuk ke wilayah ketahanan pangan. Jurusan kami sudah eksis 10 tahun, bersama mahasiswa pun kami terus lakukan kajian,” ujarnya. Bagaimana menjadikan makanan pokok Indonesia tidak hanya beras, tapi juga tanaman hortikultura, seperti umbi-umbian. “Negara

TIGA finalis Putri Mio GT 2013, tahun lalu juga menjadi Finalis Putri Mio Jet, satu diantaranya Dinda Rifa Riski Handayani (16), finalis 11 Putri Mio GT. Siswi SMAN 4 ini menjadikan pengalaman tahun lalu sebagai modal utama untuk tampil lebih baik lagi tahun ini. “Persiapan lebih matang. Jaga stamina, latihan catwalk dibagusin lagi. Pendalaman wawasan, karena di sini kita dituntut beauty, behavior, dan brain,” ujar putri Tut Wuri Handayani dan Fauziah ini. Menurut Dinda, motor matic teranyar Yamaha, Mio GT ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Putri Kartini Xplor 2012 dan Juara 1 Lomba Model Citra Schoolimpic ini mencintai produk Mio, bahkan di rumah ia miliki Mio Sporty dan Mio Soul. “Forge Piston buat mesin Mio GT lebih baik,” kata Juara 1 Busaha Hijab Telkomsel ini. Berbeda dengan Dinda, bagi Vanizsa Margareth Van Aert (14), finalis 12, Putri Mio GT menjadi pengalamanpertamadalamajang modeling dari Yamaha. Saudara kembar Vanezsa Van Aert ini pernah menjadi Juara 3 Elit Model, Juara 3 Miss Sophie Martin, dan Harapan 2 Top Model Kalender. “Saya ingin tambah pengalaman dari ajang ini,” ujarnya. Putri bungsu Benyamin Van Art dan Elizabet Tuti juga ingin lebih mengenal produk-produk Yamaha. Menurutnya, motor Yamaha Mio GT lebih bagus dan irit. “Teknologinya canggih dan berkualitas,” ujarnya. Merlina Yuvita (18), finalis 13, memiliki penilaian serupa. “Ya-

FOTO KOMBIS

FINALIS 11-15: (dari kiri) Dinda Rifa Riski Handayani, Vanizsa Margareth Van Aert, Merlina Yuvita, Selly Prisillia, dan Kohana Bongso.

maha lebih bagus. Pakai Mio, tarikan lebih laju, makin cepat makin irit jika dibanding produk lain,” ujar mahasiswi semester 2 Fakultas Hukum Untan ini. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri Suryanti ini, berusaha mempersiapkan kesehatan dan stamina sebaik mungkin. “Kalau ga sehat, sulit tampilkan yang terbaik. Saya juga berdoa agar bisa all-out,” kata Juara Favorit Putri Indonesia Kalimantan Barat 2010 perwakilan Kabupaten Sanggau ini. Kapten Basket di Sanggau ini ingin bekerjasama mempromosikan kualitas produk Yamaha pada masyarakat Kalbar. Selly Prisillia (17), finalis 14, juga ingin lebih banyak lagi membagikan kualitas motor Mio pada warga Kalbar. “Ikut ajang ini kita lebih tahu spek motor Yamaha, seluk beluk motor. Yamaha bagus, mulai dari spek & performa, teknologi juga terbaru,” ujar siswi kelas XI SMK Immanuel 2. Meski telah menyabet Miss Per-

sonality Putri Mio Jet 2012, Selly tetap melatih diri. Ia mengukur sampai di mana ia mampu meningkatkan kemampuan diri. “Apalagi Putri Mio ini ajang sangat bergensi. Semuanya disiapin lebih baik tahun ini,” ujar Duta Anti Narkoba Kalbar 2011 ini. Kohana Bongso, finalis 15, termasuk pendatang baru dalam ajang modeling. “Baru pertama kali ikut ajang seperti ini, jadi kurang perdaya diri. Saya ingin cari pengalaman. Kalau menang saya syukuri, jika tidak pun ini jadi pengalaman berharga,” katanya. Seperti finalis lain, putri tunggal Kusno dan Juliarti Bongso ini mempersiapkan mental, serta belajar catwalk dan materi sebaik mungkin. Bungsu dari empat bersaudara yang genap berusia 17 tahun pada 30 Maret 2012 ini menilai proses penyaringan udara dan bahan bakar Mio GT sangat baik. “Mio GT pakai sistem YMJet-FI, jadi irit, suaranya pun lembut,” pungkasnya. (d1/biz)

DIABADIKAN: Finalis Putri Mio GT diabadikan bersama Rita Fitrisari, MC Beben, dan perwakilan Yamaha usai mengudara di Radio Vista dan berkunjung ke Sonora.

Putri Mio GT Kunjungi Radio Final Hadirkan Dion Idol Atrium Lantai Dasar Ayani Megamal, 31 Maret FINALIS Putri Mio GT mengunjungi dua Stasiun Radio di Kota Pontianak, yaitu Sonora Jl Sumatera dan Vista Jl Teuku Umar, Selasa, 26 Maret 2013. Kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari awak media dan penyiar di sana. Para Finalis Putri Mio GT diajak mengudara dalam kunjungan tersebut. Rita Fitrisari, kepala Studio Radio Vista senang menerima kunjungan para finalis Putri Mio GT. “Tahun lalu kami juga menerima kunjungan finalis Putri Mio ke sini. Kami lihat standarnya makin tinggi tiap tahun. Pesertanya pun semakin muda,” akunya. Ia menilai, para finalis sangat atraktif dan punya kelebihan sendirisendiri. “Mereka berani. Kita anggap baru pertama kali injak dunia siaran,

tapi sudah tidak ragu untuk promosikan diri masing-masing. Percaya dirinya bagus sekali. Sesuai standar para putri, harus ada rasa percaya diri,” ujarnya. Hal tersebut ia lihat selama aktifitas dalam ruang studio, saat finalis siaran. Tiap pertanyaan mereka jawab dengan lugas dan sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, tingginya standar Putri Mio juga andil para juri. “Penjurian juga tentukan kualitas peserta,” katanya. Rita menyarankan, ajang Putri Mio bakal lebih bergengsi lagi jika berlangsung secara nasional. “Awalnya dipilih dari tiap kota, lalu ke tingkat provinsi dan pusat. Juaranya bisa langsung menjadi ikon produk Yamaha, jadi ada nilai tambah di tiap daerah,” ujarnya.

Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer motor Yamaha di Kalbar, menyampaikan, pemilihan Putri Mio GT merupakan ajang bergensi yang digelar Yamaha, karena itu tiap materi yang diberikan pada finalis dipikirkan dengan matang, termasuk kunjungan. “Kami ingin Putri Mio GT punya wawasan yang luas, mulai dari modeling, produk Yamaha, bahaya narkoba, hingga dunia media, baik koran maupun radio,” katanya. Kunjungan ke Radio Sonora dan Vista untuk menambah pengalaman finalis tentang siaran radio. Ia berharap, Putri Mio GT memiliki beauty, behavior, dan brain sebagai duta Yamaha. “Seperti saya sampaikan sebelumnya, ajang ini bagian dari andil Yamaha dan main dealer turut membangun bangsa dan negara. Demi generasi masa depan,” pungkasnya. (d1/biz)

Alergi Lawan dengan Kulit Manggis & Daun Sirsak

MEMBUKA: Dr Ir Mohammad Jafar Hafsah membuka Dialog 4 Pilar Goes to Campus.

maju, pintar, dan hebat makanan pokoknya tidak hanya satu jenis. Kalau kita agak aneh, belum konsumsi nasi, dibilang belum makan,” katanya seraya menyampaikan, Polnep telah merumuskan pola ilmiah pokok berupa industri pertanian dan perikanan. Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Dr Ir Mohammad Jafar Hafsah menyampaikan, masalah ketahanan pangan di Indonesia bukan hal yang tidak dapat diselesaikan, sama seperti masalah kelangkaan bawang merah / putih. “Pangan selalu jadi isu yang hangat setiap saat,” ujarnya. Ia menegaskan, perlu keseriusan pelaku ekonomi, baik pemerintah dan pengusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Ia tidak menampik adanya mafia impor, di mana petugas sulit mengimbagi mereka. “Kementerian Pertanian

dan Perdagangan harus kerja keras. Bagaimana produksi dalam negeri bisa tercukupi. Bawang putih kebutuhannya tinggi, tapi hanya 10% yang bisa dipenuhi, 90%-nya harus impor,” katanya. Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan impor untuk mengatasi persoalan bawang putih. “Bagaimana mekanisme impornya, Kementerian Pertanian dan Perdagangan punya andil besar. Importir banyak, ada 150-an, pilih yang benarbenar kompeten,” ujarnya. Selain impor, pemerintah harus meningkatkan jumlah lahan pertanian, tapi polanya sawah harus menjadi milik petani, bukan pengusaha. “Perwilayahan komoditi bagus, tapi harus disusun dulu RTRW-nya. Kalau RTRW belum ada bagaimana tentukan perwilayahan komoditi,” pungkasnya. (d1/ser)

ketika Wiwi mengonsumsi Erjun dari kulit ALERGI merupakan suatu reaksi menyimmanggis dan daun sirsak. pang dari mekanisme pertahanan tubuh terKulit manggis dan daun sirsak sudah hadap bahan/zat yang secara normal tidak dilakukan penelitian secara ilmiah yang membahayakan bagi tubuh, dan melibatkan lengkap, dalam hal ini belum ada untuk sistem kekebalan tubuh terutama antibodi tanaman lain. Sudah banyak para pakar riset imunoglobulin E (IgE). Apabila kadar IgE obat dari manca negara yang melakukan seseorang berada pada ambang batas tinggi, penelitian ilmiah terhadap daun sirsak dan maka akan memiliki kecenderungan mudah kulit manggis, untuk menggantikan obat mengalami reaksi alergi. berbahan kimia. Di dalam kulit buah mangAlergi biasanya terjadi karena pengaruh gis mengandung antioksidan 17.000-20.000 faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat orac/100 ons, bila dibandingkan dengan dan lingkungan. Belum diketahui dengan bahan lain yang berkadar antioksidan tinggi pasti apa penyebab alergi, yang menyebabWiwi seperti wartel dan jeruk hanya 300 dan 240. kan orang rentan terhadap alergi tertentu. Apabila satu orangtua atau 2 orangtua yang alergi, maka Orac mempunyai kemampuan antioksidan menetralkan keturunannya berisiko 20% dan 40%, sedangkan kedua radikal bebas penyebab penyakit, menambah stamina orangtua yang memiliki kondisi alergi sama, anak risiko dan mengatasi masalah ejakulasi dini. Daun sirsak juga mengandung kandungan gizi dari kondisi alergi yang sama sekitar 70%. Orang yang alergi tentulah tidak menyenangkan, karena setiap ada menu senyawa alamiah yang membuktikan tanaman ini memiyang dihidangkan selalu was-was dan selalu bertanya. liki khasiat yang sangat luar biasa, karena dipengaruhi Sebab, khwatir jangan sampai ada daging, ikan atau sayur senyawa aktif. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing yang menyebabkan ia alergi apabila memakannya. Ibu Wiwi, sejak berumur 10 tahun sampai umur 27 dan parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, defresi, tahun, ia sudah tidak berani makan udang dan telur. asma, stres, menormalkan kembali sistem syaraf yang Sebab, setiap kali ia memakannya kulitnya menjadi ber- kurang baik dan penyakit degeneratif. Minum Erjun, bercak merah, timbul biduran yang disertai dengan rasa sangat bermamfaat untuk mempercepat penyembuhan gatal, bahkan mencium baunya saja kulit sudah mulai dan mencegah berbagai penyakit. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Pontigatal. Wiwi jarang makan di pesta jika ada undangan, karena takut sama musuh bebuyutannya. Memasuki anak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, usia 28 tahun, ia sudah berani makan udang dan telur, Apt Asean dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari hal ini bermula ketika ia mencium masakan udang dan Farma dan TO Sumber Sehat. Sambas: TO Santos. Sub telur dan ia tidak mersakan kulitnya gatal. Para ahli dan distributor Sanggau Hp.082151255333. Untuk informasi dokter tidak berbohong, kalau kulit manggis dan daun dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi sirsak dapat mengatasi masalah alergi. Hal ini dibuktikan Hp. 081 352 022 980.(d2/bn)


opini

14

Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan Pembangunan dunia pendidikan sudah dilaksanakan sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 45 yaitu dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa Indonesia. Dimana salah satu peran penting pemerintah dalam mengemban amanah Undang-Undang Dasar tersebut adalah dengan menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Biaya Negara (APBN) dengan porsi terbesar dari semua Kementerian yang ada di susunan ke Pemerintahan, yaitu sebesar 20% dari total APBN setiap tahunnya. Diharapkan dengan peningkatan jumlah dana pendidikan yang diberikan dalam rangka pembangunan dunia pendidikan di Indonesia akan lebih maju dan sukses. Dengan besarnya dana pendidikan yang diberikan setiap tahunnya diharapkan 8 standar pendidikan menurut peraturan pemerintah

no. 19 tahun 2005 yang meliputi standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan standar penilaian pendidikan akan dapat terpenuhi semuanya. Berdasarkan hal tersebut diatas yang perlu kita kaji disini adalah salah satu standar sarana dan prasarana pendidikan. Dimana standar sarana dan prasarana pendidikan ini sangatlah penting untuk kita ketahui dan disampaikan kepada masyarakat umum. Karena dengan kondisi sarana dan prasarana sekolah yang memenuhi standar sudah barang tentu akan akan membawa kondisi yang enak untuk siswa yang bersekolah di situ. Sebagaimana dapat kita lihat pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kota

Pontianak pada khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya sudah berkembang dengan pesat juga setiap tahunnya. Dimana pada waktu lampau, sekolah-sekolah tersebut terbuat dengan kayu dan atap sirap, tetapi dengan perkembangan zaman dan pembangunan pendidikan sekarang ini di wilayah Kalimantan Barat, pada umumnya pembangunan sekolah sudah menggunakan beton bertulang dan bentuk-bentuk bangunan yang bagus dan kokoh. Dari segi bentuk sekolah sekarang ini lebih baik dibandingkan dengan dulu sebagai contoh pembangunan sekolah terpadu, SD, SMP, SMK dan SMP yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Seiring dengan pembangunan sekolah yang dilaksanakan oleh Pemda masing-masing Daerah, yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan pembangunan tersebut adalah

oleh Erwin Sutandar,ST, MT

pembangunan tersebut haruslah sesuai dengan standar prasarana dan sarana yang telah dibuat oleh masingmasing direktorat. Adapun standar minimal sarana dan prasarana sekolah meliputi standar minimal sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP. Sedangkan standar minimal untuk prasarana meliputi ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tatausaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, dan tempat berkreasi. Dalam perkembangannya Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tersebut telah di-

jabarkan oleh masing-masing Direktorat Kementerian Pendidikan Indonesia, sehingga ada standar baku untuk sarana dan prasarana pendidikan untuk masing-masing tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Oleh karena itu, perlu sekiranya dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan tersebut, Konsultan Perencana yang ditunjuk harus merujuk kepada standar sarana dan prasarana yang dikeluarkan oleh masing-masing Direktorat. Sedangkan untuk tampak/pasat dari sekolah bisa mencari dan mengembangkan ide dari masing-masing daerah sehingga dapat mencerminkan akar budaya daerah masingmasing. Seperti bentuk/pasat bangunan bergaya arsitektur melayu, dayak, china dan yang lainnya. Tampak bangunan dari sekolah tersebut akan dapat memperindah dari bangunan tersebut dan dapat mencerminkan akar budaya

Editorial

daerah setempat. Oleh sebab itu yang menjadi hal terpenting dalam pembangunan sekolah adalah sekolah tersebut haruslah memenuhi standar minimal yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah, dalam hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005. Karena dengan sekolah yang telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sudah barang tentu sekolah itu akan menjadi sekolah standar dalam sarana dan prasarana, dan sudah termasuk sekolah berstandar sesuai dengan ketetapan pemerintah. Dengan sekolah yang memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Barat sudah barang tentu semua yang bekepentingan dalam sekolah tersebut akan merasa enak dan nyaman. Kondisi ini sangatlah penting dalam pendidikan, dimana siswa,

guru dan orang tua murid merasa enak dan nyaman akan kondisi sekolah akan dapat memacu peningkatan mutu pendidikan sekolah tersebut. Peran serta dari pemerintah daerah, siswa, guru, orang tua murid, pemerhati pendidikan, masyarakat dan stakeholder sangatlah penting dalam rangka pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Dengan bantuan semua pihak, mudah-mudahan sarana dan prasarana pendidikan di Propinsi Kalimantan Barat akan memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Dengan demikian pembangunan pendidikan di Propinsi Kalimantan Barat akan lebih maju dan berkembang di masa datang dan sumber daya manusia akan lebih meningkat. ** * Penulis, Dosen Fakultas Teknik Untan.

Ilustrasi: Kekes

Menanti Sikap Tegas Jenderal SBY KIAN merebak hawa pesimisme akan terungkapnya penembak ”tidak misterius” di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Jogjakarta. Pernyataan para pemegang tongkat komando, termasuk Presiden SBY, terkesan tidak menyemangati pengungkapan kasus brutal itu. SBY meminta dengan halus agar kejadian seperti itu tidak terulang di lapas. Apalagi sebelumnya sudah ada pernyataan pembesar TNI-AD bahwa tidak ada keterlibatan tentara! Alangkah sulit polisi yang ditugasi menguak kasus tersebut. Lebih miris lagi, mulai muncul permakluman. Apalagi para korban pemberondongan itu dicap sebagai preman, termasuk mantan pecatan polisi. Mereka disangka membunuh seorang aparat negara (meski tempatnya di kafe). Disertai tebar ancaman

Pontianak Post

”preman jangan coba-coba lukai aparat”, kian bisa dimaklumilah pembunuhan dengan menggedor sel itu. Tetapi, kasus Cebongan tersebut bisa terasa bagai angin sejuk bagi orang kecil di jalanan yang ditindas oleh preman. Bahkan, mereka kerap merindukan penembakan misterius (petrus) di era 1980-an terjadi lagi. Tentu saja, itu imajinasi rakyat tua yang hidup di zaman otokratis Orde Baru. Para generasi muda sekarang, yang berusia 20–30an tahun, tidak punya kenangan tentang pemberantasan preman secara instan itu karena mereka belum atau baru lahir. Ancaman keamanan memang kerap membuat tidak sabar. Apalagi aparat, selain terbatas jumlahnya, harus bertindak sesuai dengan aneka prosedur. Lebih repot lagi kalau aparatnya tidak

peduli atau membiarkan keadaan karena terkorup mentalnya. D engan ketidaksabaran semacam itu, bisa dipahami tradisi main keroyok atas orang yang dituduh melakukan kejahatan tetap tidak bisa diberantas. Bergabung dalam massa (mob) untuk memukuli atau, bahkan, membunuh penjahat selama ini cenderung aman-aman saja. Kultur mengeroyok penjahat itu berakar amat dalam, bahkan sampai ke produk kebudayaan. Ada lagu Jawa yang sangat populer hingga sekarang berjudul: ”Rama, Ana Maling” (Ayah, Ada Maling). Salah satu baitnya adalah: ”Nyekel maling pantese ya digepuki” (Menangkap maling, pantasnya ya dipukuli). Alangkah merasuknya pola perlakuan ”standar” kepada tersangka penjahat itu. Namun, ketika refleks dendam membuncah, apalagi diracik

dengan bumbu sedap berupa ”semangat korps” serta melupakan fungsi negara, apa pun bisa terjadi. Bentuknya bisa pengeroyokan massa, penyerbuan kantor, atau pembalasan langsung ke orang yang dianggap bertanggung jawab. Tentu, cara biadab tersebut tidak boleh membuat akal sehat mati atau negara menjadi gentar atau takut menghadapi. Kalau negara takut, runtuhlah kewibawaan. Absennya kewibawaan bakal membangkitkan kondisi mimpi buruk: siapa yang kuat berkelahi, dialah pemenangnya. Bila negara tidak menuntaskan kasus ”main-polisi-jaksahakim sendiri” seperti itu, ada kesan elemen ”adikuasa” yang tidak tersentuh kuasa negara. Ayo, mana sikap tegasmu, Jenderal SBY! **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post Rabu 27 Maret 2013

ANEKA PONTIANAK

15

Anggaran Bansos Mencapai Rp36 M

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

ALAMI: Bocah-bocah asik bermain air di hulu Sungai Serawai, Kabupaten Sintang. Tidak banyak sungai yang masih alami di wilayah ini, lantaran maraknya aktivitas penambangan emas liar.

Distribusi hingga Pedalaman, Petani Sulit ... Sambungan dari halaman 9

“Saya tanam yang bisa subur saja, Mas. Kalau cabai payah hidup di sini. Jadi saya tidak tanam,” katanya. Tanah seluas 1,8 hektar yang digunakan untuk menaman berbagai sayur mayur itu ternyata bukan milik Munadi. Dia menyewa pada pemilik lahan sebesar Rp5 juta pertahun. Biaya sewa ini sebesarnya cukup besar bagi petani kecil ini. Tetapi karena tidak punya lahan dia terpaksa harus sewa lahan “Bagaimana lagi, Mas. Saya tidak punya lahan. Jadi ya sewa. Untung masih ada yang mau sewakan,” tambahnya. Munadi mulai bercocok tanam sayur tiga tahun lalu. Sebelumnya dia kerja serabutan. Bahkan pernah juga bekerja selama beberapa tahun di Malaysia sebagai TKI. Pulang ke Kalbar dia memutuskan menjadi petani. Dia mengaku tak betah di Malaysia. “Saya belajar bertani dari teman. Saya coba-coba, hasilnya lumayan. Jadi keterusan sampai sekarang,” ujarnya. Meski tidak besar, hasil produksi sayur mayur bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. “Kalau untuk ditabung sih susah. Kalau cuma buat makan sih cukuplah,” katanya. Nina, kerabat Muhtadi, yang saat itu juga tampak sibuk menanam seledri mengatakan, sayur-sayuran yang dihasilkannya biasanya akan diambil pengumpul. Harga sayur

sendiri ditentukan pengumpul. Harga ini sendiri sangat terganggu harga di pasaran. “Kalau sedang banjir sayur, harga murah. Tapi kalau lagi sedikit ya mahal,” jelasnya. Produksi sayur mayur di Siantan dipasarkan tidak hanya di Pontianak saja, tetapi juga ke berbagai daerah di Kalbar. Kaswidi, salah seorang pengepul sayur, mengatakan dirinya biasa mengirim hingga satu ton sawi ke sejumlah daerah, terutama ke Kabupaten Sintang. Dia mengumpulkan sayur dari para petani. Saat ditemui dia sedang mengumpulkan sayur sawi. Beberapa anak buahnya melakukan pengemasan sayur sawi ke dalam keranjang. Sayur inilah yang akan dikirim ke Sintang hari itu juga dengan menggunakan truk. Lelaki yang biasa dipanggil Pak De itu mengatakan, di wilayah Sanggau, Sintang, Melawi kondisi tanahnya kurang bagus untuk pertanian sayur. Sehingga produksi sayur di daerah itu tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. “Karena itulah kita pasok sayur ke saya,” kata Kaswidi. Sayur-sayur tersebut antaralain dijual ke Sintang, Nanga Pinoh, Sosok, Bodok, Anjungan, dan Pinyuh. Jika pasokan dari Pontianak tersendat, dampaknya di daerah juga akan kekurangan sayur mayur. Harga di daerah juga akan semakin meningkat. “Karena jalur distribusinya panjang, maka sampai di daerah itu harga sayur jadi

tinggi. Misalnya saja bawa sayur sampai ke pasar Sintang. Sayur itu lantas dipasarkan lagi saya pedagang setempat. Ada pedagang kecil yang kemudian bawa sayur itu ke desa-desa. Harganya tentu jadi tinggi,” katanya. Pak De lebih memilih melempar sayur ke daerah karena harganya yang lebih tinggi. Di Pontianak, Pak De menjual sawi dengan harga Rp3.200 perkilogram, namun sampai di Sintang harganya bisa meningkat hingga belasan ribu rupiah. “Kalau saya jual ke Flamboyan, sayur saya jadi tak ada harganya,” katanya. Keuntungan yang didapat dari produksi sayur menurut Pak De tidak stabil. Sayur yang mudah busuk bisa dijual sangat murah, terutama jika kondisi cuaca tidak memadai. “Kalau hujan terus, sayur tak laku. Para pengecer di daerah tidak bisa ambil. Kalau sudah begitu, sayur bisa busuk. Makanya kita tetap jual walau harga murah,” katanya. Selain itu juga ada sejumlah masalah yang mereka hadapi. Misalnya saja para petani sulit mendapatkan pupuk dan obat-obatan pertanian. “Kadang kita cari pupuk di pasaran itu tidak ada. Pernah kami dapat pupuk palsu. Kita pakai sayuran banyak mati,” ceritanya. Sementara obat-obatan untuk pertanian sangat mahal. Sehingga sering tidak terjangkau petani. Dengan harga yang tidak stabil, para petani kerap merugi. (*)

Kebakaran, Kedua Bencana Nasional Sambungan dari halaman 9

Jumlah kompetensi aparatur pemadam kebakaran dan sarana prasarana tidak memadai. ”Jauh di bawah standar sehingga tidak optimal mengurangi risiko kebakaran,” ujar Christiandy. Christiandy menyatakan Bupati dan Walikota menjadi penanggungjawab utama penanggulangan bencana di daerah. Kepala daerah tersebut harus dapat meningkatkan kapasitas institusi pemadam kebakaran untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Peningkatan kapasitas

ini baik pada manajemen, prakebakaran, saat kebakaran maupun pascakebakaran. ”Tentunya mengedepankan tindakan preventif dari pada responsif,” katanya. Disisi lain, lanjut Christiandy, peran pemadam kebakaran sangat strategis. Mereka membantu melindungi aset masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah. ”Diperlukan perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah kabupaten dan kota untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada mereka,” ujarnya. Di Kalimantan Barat, kata

Christiandy, peran pemadam kebakaran swasta sangat besar. Bahkan ada pemadam kebakaran yang anggotanya perempuan, yakni Badan Pemadam Kebakaran Srikandi Tebas, Sambas. Beberapa hari lalu mereka mendapatkan bantuan dari Pengurus Permasis. ”Permasis itu mereka asal Singkawang yang merantau di Jakarta. Mereka memberi bantuan. Saya berterima kasih karena masyarakat asal Kalbar yang sukses di luar masih peduli dengan pembangunan di Kalbar,” ungkapnya. (uni)

Paryadi Nominator International Visitors Leadership Sambungan dari halaman 9

“Ini kabar baik yang harus kita respon. Paling tidak, Pontianak dapat perhatian serius dari negara adidaya sekaliber Amerika Serikat,” katanya di Pontianak, Selasa (26/3). Paryadi menjelaskan, dalam kunjungan Tim Kedubes AS di Pontianak saat itu, dia mendiskusikan berbagai hal berkaitan dengan investasi

dan isu lingkungan. “Kita diskusi soal industri hilir di Pontianak. Pabrik karet misalnya, masih mendominasi perkembangan industri hilir sampai saat ini. Lalu isu lingkungan, kita senantiasa mengedepankan praktik-praktik pembangunan berkelanjutan melalui konsep ekonomi hijau,” urainya. Selain sebagai kota jasa dan perdagangan, kata Paryadi,

Pontianak juga memiliki ragam budaya yang layak dibanggakan. “Keragaman budaya yang kita punya inilah potret identitas kota. Dari situ kita membangun. Agar kota ini berkembang pesat tanpa harus meninggalkan nilai-nilai lokal di dalamnya. Ini bermuara pada kesejahteraan warga Kota Pontianak,” pungkasnya. (*/ mnk)

Tuntut Kepolisian Proses Pelaku Penyerangan ... Sambungan dari halaman 9

Bahkan Adhan Dambea calon petahana (wali kota sekarang) dan Ketua DPRD, Nikson Ahmad sebagai pemimpin daerah, ikut serta dalam penyerangan itu. Budi Miank mengatakan, mekanisme keberatan atau protes atas pemberitaan yang dinilai merugikan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yaitu melalui hak jawab atau pengaduan ke Dewan Pers. “Meski tanpa alasan yang jelas, Kepala LPP TVRI Irmansyah, baik secara lembaga atau individu memutuskan tidak melaporkannya ke polisi, namun AJI Pontianak mendukung langkah AJI, IJTI dan PWI Gorontalo mendampingi empat jurnalis televisi lainnya yang menjadi korban kekerasan melapor cmyk

ke Polres Gorontalo Kota,” ujarnya. “AJI Pontianak berpandangan, penganiayaan, pengancaman, dan perampasan kamera wartawan nyata telah menghalang-halangi kerja jurnalistik. Selain dijerat dengan Undang-undang Pers, pelaku juga bisa dijerat dengan KUHP.” Koordinator Divisi Pengembangan Organisasi Andi Fachrizal menambahkan, AJI Pontianak mendesak Polres Gorontalo Kota mengusut tuntas kasus ini agar pelaku penganiayaan, pengancaman, dan pengrusakan diproses sesuai hukum yang berlaku. “AJI Pontianak menilai, dari rekaman peristiwa, sebenarnya pihak kepolisian tidak butuh waktu lama menetapkan tersangkanya. Satu hal lagi, kasus ini bukan delik aduan tapi pidana murni yang

dilakukan oleh sekelompok orang bersama pejabat publik,” tegasnya. AJI Pontianak, lanjut Andi, mengajak semua pihak mengambil pelajaran dari kasus ini. Bagi kalangan jurnalis, kasus demi kasus kekerasan di Indonesia mestinya meningkatkan kehati-hatian dalam melakukan peliputan. Memasuki tahun politik, insitensitas pemberitaan politik akan semakin meningkat dengan sederet permasalahannya. “Selainhati-hati,hendaknya kita juga tetap berpedoman dan patuh pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik dalam melakukan peliputan. Bagi masyarakat dan siapa pun bila merasa dirugikan oleh pemberitaan, silakan lapor Dewan Pers. Tempuhlah mekanisme yang diatur dalam undangundang, bukan dengan cara kekerasan,” ajaknya. (hen)

PONTIANAK - Anggaran bantuan sosial Kota Pontianak tahun ini berjumlah Rp36 miliar. Angka ini menurut Wali Kota Pontianak Sutarmidji cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian volumenya naik. Kenaikan itu adalah untuk anggaran Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp16 miliar. “Pelaksanaan pemilukada kan anggarannya masuk di hibah. Kemudian untuk pengalaman pemilukada (anggarannya) Rp1,5 miliar. Sementara untuk panwaslu (anggarannya) Rp1,2 miliar. Itu jak. Jadi kenaikannya di situ,” kata Sutarmidji, Senin (25/3) Total anggaran untuk pelaksanaan pemilukada sebesar

Rp19 miliar. Di luar anggaran untuk pemilukada, anggaran bansos yang tersisa adalah sebesar Rp15 miliar. Sutarmidji menjelaskan, dana tersebut dibagi lagi untuk berbagai item. Misalnya saja untuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, beasiswa, dan sejumlah bantuan insidentil. “Bantuan untuk tidak layak huni itu Rp.2 miliar. Beasiswa Rp2 miliar, sementara bantuan sosial insidentil sebesar Rp2 miliar. Itu berarti sudah Rp6 miliar. Kemudian untuk dana hibah Rp15 miliar. Itu di luar KPU ya,” jelasnya. Dia menjelaskan, bansos juga diberikan kepada sejumlah lembaga seperti Palang Merah Indone-

sia, PKK, KONI, dan rumah ibadah.”Sebenarnya bansos kita itu kecil sekali. Peningkatannya di pemilukada,” tambahnya. Menurut Sutarmidji, pihaknya mengajukan Rp87 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp36 miliar. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena masih ada sisa anggaran dari bansos dan hibah tahun lalu sebesar Rp4,2 miliar. Nantinya, pemerintah kota akan sangat selektif dalam memberikan bantuan. Dia tidak mau melanggar peraturan yang sudah ada dalam Permendagri. “Kita selektif, yang tidak boleh dalam aturan Permendagri tidak bisa kita realisasikan,” tegasnya. (her)

Midji Minta Tangkap Anak Hirup Lem Sambungan dari halaman 9

Kami masih perlu 250 orang Pol PP. yang ada sekarang hanya 90 orang, dan 40 orang yang efektif di lapangan. Sisanya jaga kantor dan jaga rumah dinas,” tambah Sutarmidji. Kapolresta Pontianak AKBP Hariyanta akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti dinas sosial dan panti rehabilitasi. Menurut Hariyanta, anakanak yang kedapatan ngelem tidak bisa ditindak pidana, karena ngelem bukan kategori pelanggaran penyalahgunaan narkotika. “Namun akan ditindaklanjuti dengan dibawa ke panti sosial, syukur-syukur di situ ada sarana-prasarananya,” katanya. Dilanjutkan Hariyanta, fenomena ngelem oleh anakanak di bawah umur yang terjadi saat ini, dikarenakan adanya permasalahan atau problem keluarga, antara orangtua dengan anak. “Saya pikir banyak permasalahan. Kalau didalami, barang kali ada permasalahan antara anak dengan orangtua. Seperti problem yang tak terselesaikan. Ibaratnya tidak ada curhat. Selain itu pengawasan orangtua juga sangat lemah. Buktinya, sampai anaknya seperti itu kok tidak tahu,” kata

Hariyanta. Selain melakukan raziarazia, pihakanya juga mengimbau kepada para penjual lem, khususnya toko bangunan untuk selalu waspada dan bisa mengindikasi jika ada anak di bawah umur membeli lem. “Kalau penjualnya itu bisa mengindikasi atau mencurigai bahwa lem itu digunakan untuk ngelem bagi anak-anak. Seyogjanya dibatasi kalau dibisa dilarang,” pungkasnya. Anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Kota Pontianak Ikhwani A. Rachim mengaku prihatin atas kasus anak-anak yang menghirup lem. “Jelas kami prihatin. Apalagi Pontianak dilabeli kota layak anak. Seharusnya aksi seperti ini tidak boleh terjadi. Harus ada pembinaan untuk mengembalikan mereka ke jalan benar. Soalnya masa depan anakanak masih panjang,” katanya di Pontianak. Menurut dia, pesta ngelem di areal perkuburan Pontianak Utara dan beberapa tempat di Pontianak menjadi kabar buruk bagi anak-anak bawah umur dan remaja. Soalnya, kegiatan negatif tersebut mencoreng nama daerah juga para orangtua. Ia menuturkan solusi dan bimbingan bersama tersebut harus melibatkan beragam

komponen. Yang paling penting dari orangtua, para guru, Pemerintah Kota Pontianak termasuk aparatur keamanan. ”Kalau tidak, maka pesta ngelem ini bakalan tetap ada dan berlanjut,” kata dia. Untuk orang tua, kata Ikhwani, memang harus intens berkomunikasi dengan anak-anaknya. Para orangtua diharapkan membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya. Mereka harus bisa menanamkan nilai tangung jawab dan kejujuran. Tujuannya tidak lain supaya para anak-anak dan remaja terhindar dari perilaku tidak menguntungkan. Sementara solusi sekolah model yang ditawarkan Pemkot Pontianak disambut positif. Hanya saja ia memberikan pendapat pribadinya kalau sekolah model juga satu solusi terbaik. ”Ini konsep bagus dari Pemerintah Kota Pontianak. Namun secara pribadi, saya lebih mendukung adanya lembaga pembinaan anakanak bermasalah. Selain bersekolah mereka juga dibina dan diberikan pengetahuan. Ketika dirasakan sudah bisa mengatur hidupnya sendiri dengan positif, biarkan mereka bebas, namun tetap dipantau,” usulnya. (arf/den)

gram tersebut cocok dilaksanakan. ”SK (Surat Keputusan) Gu-

bernur sudah ada dan tinggal menindaklanjuti,” timpalnya. (uni)

+

Tanaman Obat Sambungan dari halaman 16

Frederika berharap pro-

Hamili Gadis Diadukan ke Propam Sambungan dari halaman 16

Saat ditemui Pontianak Post, wanita tersebut tampak syok. Pasalnya usaha untuk mendapatkan pertanggung jawaban dari sang kekasih tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, ia harus mendapatkan cemooh dari laki-laki yang dicintainya. “Saya tidak lagi harus mengadu ke mana. Hari ini saya lapor ke Propam Polda Kalbar, tapi katanya suruh diselesaikan secara kekeluargaan. Saya bingung,” kata korban, kemarin. Korban mengaku sudah sering meminta agar kekasihnya itu mau menikahinya. Bahkan ia sudah pernah mengadukan hal itu ke orangtua kekasihnya. Namun masih saja tidak ketemu jalan keluarnya. “Malah saya kena hina,” katanya.

Korban bercerita, selain cemooh dan hinaan, dia mengaku bahwa kekasihnya sering meminta agar dirinya mau menggugurkan janin yang dikandungnya itu. “Dia sudah sering menyuruh saya untuk menggugurkan bayi ini. Tapi saya tidak mau. Sekarang usia kandungan ini sudah jalan empat bulan,” tukasnya. Dilanjutkan korban, berkat usahanya untuk membujuk kekasih yang kini bertugas di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat itu, dia pun dinikahi secara siri oleh polisi itu. Namun tragisnya, meski sudah dinikahi secara siri, ia tidak dapat menuntut banyak. Malah sebaliknya, ia seakan tidak dipedulikan. “Awal bulan kemarin kami menikah siri, tapi dia malah memberikan waktu berapa

lama, katanya. Saya sebagai perempuan ya tak maulah digitukan. Seminggu terakhir ini tidak ada kabar lagi. Saya hubungi handphone-nya tak pernah diangkat seakan-akan dia menghindar dan tidak lagi mau peduli dengan saya. Padahal, dulu dia masih mau datang meskipun hanya untuk marah-marah dan memakimaki,” lanjutnya. Akibat perlakuan itu, dia kembali mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan atas perilaku anggota polisi itu. Namun lagi-lagi, usahanya kandas. “Mereka (polisi) masih belum mau menerima laporan itu. Katanya kami akan dipanggil untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kalau memang tidak menemukan jalan keluar, saya akan laporkan kembali,” tegasnya. (arf)

Berdampak Multisektor Sambungan dari halaman 16

”Jangan sampai makam itu berbengkalai. Ini yang dipahami oleh seluruh orang Tionghoa,” jelas Christiandy. Makna dari sembahyang kubur ini dipegang teguh oleh etnis Tionghoa. Walaupun mereka merantau jauh, tetap pulang ke Kalbar untuk melaksanakannya. Bahkan, dari luar negeri seperti Australia. Menurut Christiandy, dirinya juga melaksanakan sembahyang kubur di Singkawang. ”Semua saudara datang dan cukup ramai juga

keluarga saya. Paling jauh dari Singkawang. Di makam kami berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Keluarga demokratis, terdiri atas berbagai agama,” ungkap Christiandy. Banyaknya etnis Tionghoa yang pulang ke Kalbar untuk sembahyang kubur ini berdampak pada perekonomian. Mereka menggunakan pesawat, sehingga permintaan tiket meningkat. ”Ada juga yang sudah lama merantau dan tidak punya rumah di sini, mereka menginap di hotel. Pastinya juga makan di restoran. Hal-

hal seperti ini berdampak pada sektor ekonomi,” kata Christiandy. Sembahyang kubur juga berdampak positif terhadap sektor pariwisata. Ketika datang ke Kalbar mereka tak hanya sekedar sembahyang kubur, melainkan juga mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada. Ada juga yang melakukan napak tilas dan mengenang masa lalu. ”Paling tidak sembahyang kubur bisa mendongkrak jumlah wisatawan nusantara yang datang ke sini,” timpalnya. (uni)

Protes Truk Masuk Tol Sambungan dari halaman 16

Kepala Polresta Pontianak Ajun Komisaris Besar (Pol) Harianta menyatakan, pemberlakukan itu hanya berlaku dalam situasi keadaan lalu lintas tidak macet, sehingga aturan pelarangan kendaraan roda enam keatas melewati Jembatan Kapuas I tetap berlaku. “Itu sifatnya kondisional saja,” katanya.

Kapolresta mengakui, kalau berdasarkan analisa teknis Jembatan Kapuas I sudah tidak mampu menampung beban yang berat, sehingga kapasitas mereka hanya mengatur kelancaran lalu lintas di jalur Jembatan Kapuas I. Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyerahkan sepenuhnya pengaturan lalu lintas di Pontianak

kepada pihak kepolisian. “Sepanjang kebijakan atau aturan tersebut tidak membuat kemacetan, kami tidak mempermasalahkannya,” kata Sutarmidji. Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, kalau pascadiperbolehkannya kendaraan besar melewati Jembatan Kapuas I, sebaiknya dilakukan eveluasi kembali oleh pihak Polresta Pontianak. (arf)

+


metropolis

16

Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

RITUAL

Berdampak Multisektor PELAKSANAAN sembahyang kubur atau Cheng Beng memberikan dampak pada berbagai sektor pembangunan di Kalbar, diantaranya pariwisata dan ekonomi. ”Cheng Beng itu dua kali dalam setahun. Tahun ini pada Maret dan Agustus mendatang,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di kantornya, Selasa (26/3). Christiandy menjelaskan sembahyang kubur Christiandy Sanjaya yang dilaksanakan etnis Tionghoa dalam filsafat dan leluhur Tionghoa bermakna bahwa tidak boleh melupakan jasa orangtua dan leluhur, walaupun meninggal dunia. Caranya dengan melakukan ziarah makam. Ke Halaman 15 kolom 5

TP PKK

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

Tanaman Obat TIM Penggerak PKK Kalimantan Barat membuat terobosan baru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Terobosan ini berupa program tanaman obat keluarga di lingkungan masyarakat. ”Ada terobosan dari PKK supaya setiap rumah menanam tanaman obat keluarga,” ujar Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis saat meninjau pameran di Dinas Kesehatan Kalbar, belum lama ini. Tanah Kalbar kaya tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan. Diantaranya obat penurun Frederika Cornelis panas, diabetes, dan lainnya. ”Masyarakat sebenarnya tahu manfaat tanamantanaman tersebut. Tanaman-tanaman ini yang coba ditanam di pekarangan mereka,” katanya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, lanjut Frederika, telah dibentuk kelompok-kelompok yang diketuai dokter. Nantinya akan dilakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa.”Jika sudah diteliti, tidak akan ragu lagi menggunakan tanaman tersebut,” ujar ibu dari anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa ini. Ke Halaman 15 kolom 5

MENGAYUH SAMPAN: Transportasi yang digunakan pelajar saat pergi serta pulang sekolah di Desa Nangaman, Kabupaten Melawi. Beberapa pelajar terpaksa mengayuh sampan demi menuntut ilmu.

Protes Truk Masuk Tol PONTIANAK- Pemberlakukan kendaraan roda Enam untuk kembali melintasi jembatan Tol I mendapat protes dari beberapa warga. Salah satunya warga Kecamatan Pontianak Utara yang menyesalkan kendaraan besar seperti truk yang beroda enam kembali diperbolehkan melewati Jembatan Kapuas I, sehingga menyebabkan kemacetan di jalur padat di kota itu. “Sudah seminggu ini, jalur Jembatan Kapuas I kembali macet, setelah pihak Kepolisian Resor Kota Pontianak kembali membolehkan kendaraan roda enam melewati jembatan tersebut,” kata Abu salah satu warga Kecamatan Pontianak Utara, kemarin. Sebelumnya, kata Abu, Pemerintah Kota Pontianak telah menerbitkan Peraturan Wali Kota Pontianak No. 51/2011 tentang Ketentuan

c

M

Pengeporasian Kendaraan Angkutan Barang dan Penumpang Dalam Wilayah Kota Pontianak, yang salah satu poinnya melarang truk atau kendaraan roda enam keatas untuk melewati Jembatan Kapuas I karena faktor usia jembatan dan tingginya arus lalu lintas kendaraan sehingga mudah macet serta mengancam keselamatan orang banyak . “Aturan pelarangan itu, sudah bagus, kenapa Polresta malah memperbolehkan kembali kendaraan besar melewati Jembatan Kapuas I sehingga jalur itu kembali macet. Untuk itu kami mendesak, Polresta Pontianak kembali mencabut aturan atau melarang kendaraan roda enam keatas untuk melewati Jembatan Kapuas I,” ujarnya. Ke Halaman 15 kolom 5

y

K

Hamili Gadis Diadukan ke Propam PONTIANAK- Habis manis sepah dibuang. Barangkali ungkapan itu cocok diberikan kepada seorang wanita 22 tahun ini. Jalinan asmaranya dengan kekasih, yang tak lain adalah anggota polisi harus kandas karena tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab dari kekasih yang sudah menghamilinya. Benih asmara kedua sejoli ini berawal dari perkenalannya denganE,seoranganggotapolisi berpangkat brigadir di salah satu tempat hiburan malam

di Pontianak. Wanita itu seorang pekerja di tempat hiburan itu. Perkenalannya dengan anggota polisi itu pada awal tahun 2012. Dari berjabat tangan hingga keduanya menjalin hubungan asmara. Namun sayang, jalinan asmara yang sudah bangun itu seakan menemukan kebuntuan karena anggota polisi yang dipacarinya tak mau bertanggung jawab setelah menanamkan benih ke rahim wanita muda itu. Ke Halaman 15 kolom 5


Rabu 27 Maret 2013

3

pro-kalbar Pontianak Post

17

HK Utus 2 Pengacara Jakarta Panggilan Tidak Diterima SINGKAWANG- Mantan Walikota Singkawang, Hasan Karman menunjuk dua pengacara Jakarta, yakni Binsar PP Sihaloho dan Arif Abdi Harahap untuk mendatangi Polres Singkawang mempertanyakan apakah memang ada laporan yang diajukan Alex EM, pasalnya hingga sekarang ini kliennya tidak merasa menerima surat panggilan seperti yang telah diberitakan beberapa media massa akhir-akhir ini. Dikatakan Binsar PP Sihaloho, ketika bertemu dengan pihak Kepolisian Resort Singkawang yakni melalui Kasatreskrim dan

kebakaran

Penyidik, mempertanyakan mengenai adanya laporan yang diajukan Alex EM. Kemudian adanya panggilan pemeriksaan penyidik Polres Singkawang kepada klien-nya (Hasan Karman) yang beralamat di Jakarta melalui jasa Pos. “Memang dibenarkan oleh pihak kepolisian mengenai adanya laporan dari Alex EM, kemudian surat panggilan kepada klien kami,” kata Binsar PP Sihaloho, ketika konferensi Pers di Restaurant Dangau, Selasa (26/3).

Kalau ada seperti itu (pengaduan) dan panggilan diterima, tentunya klien kami akan memenuhi pemanggilan tersebut.” Binsar PP Sihaloho

Ke Halaman 27 kolom 2

TUNJUK PENGACARA: Dua pengacara Hasan Karman dalam konferensi pers kemarin.

OZY/PONTIANAKPOST

PENGADUAN SUPIR: SPBU Pasir Panjang, Singkawang Selatan didatangi petugas Polres Singkawang. Supir mengadu, SPBU lebih utamakan mengisi solar pada tangki-tangki siluman.

IRAWAN

SISA KEBAKARAN: Sisa kebakaran di Tubang Raeng.

Main Korek Api KEBAKARAN yang melanda rumah Umbeng salah satu warga Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak Selasa (26/03), pukul 07.30 wib kemarin nyaris merembet ke sejumlah bangunan lain. Untungnya kebakaran tersebut dapat ditangani oleh warga sehingga api yang begitu cepat berkobar tersebut tidak sampai menghanguskan rumah. Julius,salah satu keluarga korban mengatakan dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa kacuali barang-barang yang ada seperti sembako sebagian besar habis terbakar. Dikatakannya, kebakaran yang dengan sigap dapat diatasi oleh warga tersebut tidak sampai menghanguskan rumah korban kacuali atap seng dan bahan lainnya hampeir habis dilahap oleh api. Ke Halaman 27 kolom 2

paripurna JKR

Batal Digelar RAPAT paripurna penyampaian tangapan fraksi-fraksi DPRD Ketapang atas hasil kajian awal rencana pembentukan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR), Selasa (26/3) di ruang rapat gedung DPRD batal dilaksanakan. Rapat paripurna tangapan fraksi akan kembali digelar April mendatang. Wakil Ketua Fraksi Golkar M Febriadi melakukan interGusti Kamboja upsi saat rapat baru dimulai terkait SK Panitai Kerja (Panja) DPRD yang belum melalui proses rapat Paripurna. “Pada prinsipnya Fraksi Golkar mendukung pembentukan Kabupaten JKR, namun SK Panja tersebut tidak sesuai dengan tatib DPRD dan belum diparipurnakan. Rapat ini harus ditunda dulu,” Kata Febriadi, kemarin (26/3). Dia juga menjelaska, jika rapat ini dilanjutkan, dikhawatirkan dikemudian hari akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia hanya tidak menginginkan rapatparipurna initidak berjalan dengan baik atau tidak berjalan sesuai dengan aturan DPRD. “Sehingga dipandang perlu SK Panja diparipurnakan terlebih dahulu,” ujarnya. Ke Halaman 27 kolom 2

RAMSES/PONTIANAKPOST

Polisi Gerebek SPBU Singsel KPU Bantah DPT Siluman

SINGKAWANG-Belasan supir truk mengeluh kecewa setelah mengantre selama kurang lebih empat jam namun tak juga mendapatkan solar, Senin (25/3) malam, di SPBU Jalan Pasir Panjang, Singkawang Selatan Kekecewaan mereka semakin memuncak setelah satu di antara dua truk tangki yang datang, langsung habis dalam hitungan satu jam.

Sedangkan muatan solar pada truk tangki lainnya, malah tidak diperjualanbelikan kepada para supir. Ditengarai solar dijual kepada tangkitangki siluman. Tak ayal, supir yang kesal karena sudah lama mengantre langsung menghubungi polisi. Menerima laporan masyarakat, tiga unit mobil kepolisian langsung mendatangi

lokasi kejadian. Bahkan Kapolres Singkawang, AKBP Prianto langsung turun sekitar pukul 21.00 WIB. Adi, salah seorang supir mengaku kesal. Pasalnya sudah mengantri berjam-jam namun tidak mendapatkan solar. Sebaliknya malah truk bertangki siluman yang mendapatkan solar. Ke Halaman 27 kolom 5

Atribut Kampanye Masih Dipasang SUKADANA – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Happy Susanto SH menuding KPU harus untuk ikut bertanggungjawab atas masih “bertenggernya” atribut kampanye di seantero KKU. “KPU pun ikut bertanggungjawablah untuk masalah penertiban atribut kampanye, karena disana pun (KPU, Red) pokja untuk inipun ade,” kata Ketua KPU KKU, Happy Susanto Senin (25/3) dikantornya. Dikatakannya, hingga siang kemarin hingga 27 Maret merupakan masa tenang namun dikatakannya masih ada sekitar 15 persen atribut kampanye yang masih belum diturunkan. Dan dirinya juga telah menginstruksikan kepada seluruh panwascam untuk menertibkan

atribut kampanye itu, bahkan dirinya juga telah menyampaikan surat kepada tim sukses dan juga KPU KKU untuk mentaati tahapan pilkada yakni masa tenang. Diakuinya 85 persen atribut kampanye sudah diturunkan, namun masih ada tersisa di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir dan Teluk Batang dimana atribut kampanye belum diturunkan.“Masih merata tapi kuantitas berbeda,” katanya. Happy Susanto berdalih akan bertindak tegas kepada para tim sukses jika hingga mendekati hari pemilihan masih ada atribut kampanye yang belum ditertibkan,

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DIMAKAMKAN: Jenazah Mr X saat dievakuasi ke RS Rusbini, Mempawah. Belum ada laporan kehilangan.

Mayat Mr X Segera Dimakamkan SEI PINYUH- Masyarakat Dusun Sui Dayak Desa Peniraman kecamatan Sui Pinyuh dibuat heboh, karena adawargasaatmengabilkayubakarmenemukansesosok mayattakdikenaldalamposisitergantung,Senin25Maret sekitar pukul 16.00 WIB.

Ke Halaman 27 kolom 5

Bakal Di-PTUN kan SUKADANA – H-2 Pilkada KKU terdapat laporan masyarakat RT 1 RW 1 Dusun Simpang Empat, Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana terindikasi terdapat 60 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga siluman. Seperti disampaikan Darta salah satu warga Desa Pangkalan Buton yang mengadukan diri dan istrinya tidak masuk dalam DPT di TPS tempat ia tinggal padahal namanya dalam DPS sempat muncul walau nama istrinya tidak ada dalam DPS. “Dalam DPT Pilgub lalu, nama saya ada tapi istri saya tidak ada, sedangkan dalam Pilbup ini nama saya dalam DPS ada tapi di DPT tidak ada dan demikian juga istri saya,” kata Darta kepada para wartawan di Sukadana, Selasa (26/3). Dikatakannya, dirinya sempat mendapat data bahwa dari data yang disampaikan desa (PPS) jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 370 orang, namun dalam DPT PPK terdapat penurunan jumlah menjadi 216 orang, namun setelah diteliti terdapat 60 nama baru dan dengan munculnya nama baru tersebut terdapat 54 nama warga yang tidak terdaftar atau diduga tertimpa. “Mungkin siluman atau mungkin juga ada nama yang tertimpa,” kata Darta. Lebih jauh Darta juga menyampaikan bahwa dalam penyampaian undangan pemungutan suara yang dilakukan oleh petugas PPS di TPS 01 dimana Darta seharusnya terdaftar, terdapat kebingungan dari petugas dimana terdapat undangan untuk pemilih namun nama yang tercantum dalam undangan justru tidak ada dilingkungan TPS tersebut.

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 2

Lagi, 19 TKI Bermasalah Dideportasi dari Malaysia

Dua Bulan Ditampung di Imigrasi Malaysia Pemerintah Malaysia mendeportasi 19 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lewat PPLB Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (26/3) lalu. Kabarnya, mereka, tidak memiliki dokumen lengkap dan dianggap sebagai TKI illegal. AGUS ALFIAN Entikong

OZY/PONTIANAKPOST

KOLAM RENANG: Salah satu arena kolam renang berpemandangan indah dengan latar Gunung Sari Singkawang.

“MEREKA tidak memiliki kelengkapan bekerja dan dokumen lain yang dibutuhkan sehingga dipulangkan ke Indonesia. Mereka rata-rata berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa, dan sebagian Kalimantan,” terang Kapolsek Entikong, Kompol Aries Aminulla SIK. Menurutnya, para TKI itu masuk tanpa memiliki dokumen yang sah.

DIDEPORTASI: 19 TKI asal Indonesia yang dideportasi dari Malaysia. Dua bulan ditahan imigrasi Jiran.

Artinya sebgaian ada yang mengantongi dokumen selebihnya tidak memilikinya sama sekali. Beberapa dari TKI yang dideportasi tersebut ada yang tidak mendapatkan gaji. “Sebelum dideportasi mereka ditampung dulu di Imigrasi Malaysia. Ada yang sudah dua bulan di tempat penampungan sebelum dipulangkan ke Indonesia

c

M

y

K

melalui Entikong,” kata Aries.Pihak kepolisian di perbatasan, yakni Polsek Entikong dalam hal ini bekerjasama dengan Depsos dan BP4TKI menangani TKI bermasalah tersebut. “Kita melakukan pendataan awal sebelum mereka kita pulangkan ke daerah masing-masing. Jika memang

Agus Alfian

TKI tersebut masuk melalui agen maka kita akan melakukan pengembangan yang lebih lanjut, apakah dia termasuk korban atau tidak,” jelas Aries. Sementara itu, sejauh ini data TKI bermasalah yang dideportasi melalui Entikong sudah mencapai 380 orang. Ke Halaman 27 kolom 5


18 JABATAN

Komisioner KPU Diperpanjang KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, AR Muzammil memastikanmasajabatankomisionerKPUKabupatenKubuRayayangberakhir pada 2 Juni mendatang akan diperpanjang. Menurutnya, sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaran pemilu dijelaskan, bahwa KPU kabupaten/kota yang sedang melakukan tahapanpemilihanumum kepala daerah (PemiluAR Muzammil kada)ituberakhirduabulan setalah calon kepala daerah terpilih. “Setelah kepala daerah dilantik, maka kami akan membentuk panitia seleksi untuk pemilihan kembali komisioner KPU,” katanya, setelah pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Sekretaris KPU Kabupaten Kubu Raya, di Aula Hotel Randayan, kemarin. Dia menegaskan, perpanjangan masa jabatan itu tidak hanya terjadi pada KPU Kabupaten Kubu Raya, akan tetapi ada dibeberapa daerah lainnya, seperti KPU Kabupaten Pontianak, Sanggau dan Kota Pontianak. Kalaupun terjadi putaran kedua itutidakakanmengganggu,karenatetapmenunggu pelantikan calon bupati yang terpilih. Pada pelaksanaan Pemilukada nanti, dia berharapKPUbaikdiKabupatenKubuRayamaupun di daerah lain dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ada dan tetap menjaga indepedensi. “Yang paling penting adalah bagaimana kita mampu menfasilitasi proses pemilihan kepala daerah secara baik,” ungkapnya. MengantisipasikeberpihakanKomisionerKPU kepada salah satu pasangan calon kepala daerah pada pelaksanaan Pemilukada, menurutnya masyarakatharusikutberperanuntukmelakukan pengawasan. Jika menemukan keberpihakan itu, maka segera laporkan kepada pengawas pemilu. Jikatidakmampuindependen,alangkahlebihbaik untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Akan tetapi, dia memastikan selama lima tahun menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi, dirinya belum pernah menemukan adanya indikasi keberpihakan anggota KPU kepada salah satu pasangan calon. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Rabu

27 Maret 2013

Calon Bupati Jangan Bawa Politik Identitas SUNGAI RAYA-Pelaksanaan Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada) di Kabupaten Kubu Raya masih enam bulan. Tapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Forum Lintas Adat dan Budaya (FLAB) meminta setiap pasangan yang calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing untuk tidak menggunakan strategi politik identitas sebagai upaya mendulang suara. Ketua FLAB Kabupaten Kubu Raya, Jipridin meminta kepada pasangan calon bupati dan wakilbupatiyangakanbersaing,padaSeptembermendatanglebihbijakketikamenggunakan

strategi pemenangan. Yakni dengan tidak menggunakan politik identitas, seperti agama, etnisdansuku.“Kalauadapasangancalonyang menggunakan politik identitas itu tentu sangat tidak cerdas,” katanya, Selasa (26/3). Menurutnya, alangkah lebih baik setiap pasangan calon lebih mengedepankan program-program yang mampu mensejahterakan masyarakat. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan pemimpin yang adil, mengayomi dan pemimpin yang mampu mengadvokasi dan memberdayakan. Jika pasangan calon, lanjut dia pada pelak-

sanaan Pemilukada mendatang menggunakan politik identitas, maka akan berdampak padakehidupanmasyarakatKabupatenKubu Raya yang saat ini sudah sangat kondusif. “Hal-halpositifsepertiiniharusdijaga.Jangan sampai karena permasalahan Pemilukada menimbulkan konflik horizontal,” ucapnya. Dia menuturkan, peran pasangan calon bupati dan wakil bupati sangat diperlukan untuk tetap menjaga situasi yang kondusif ini denganmemberikanpendidikanpolitikyang santunkepadamasyarakat.Dengandemikian masyarakat akan mengerti dan tidak mudah

terpengaruh dengan iming-iming yang sifatnya hanya sesat. Dia menambahkan, bahwa sudah banyak pelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaanPemilukada,dimanamemilihpemimpin berdasarkan politik identitas dan kedekatan, bahkanlebihparahmemilihdilatarbelakangi karenauanghasilnyamerugikanmasyarakat. Tidak ingin hanya memberikan imbauan, dia menegaskan untuk mengantisipasi konflik horizontal, pihaknya telah menyiapkan tiga program yang akan disosialisasikan kepada masyarakat. (adg)

Muda: SPD Harus Berikan Solusi

MUJADI/PONTIANAK POST

PUTARAN: Tempat memutar di Jalan Soekarno-Hatta, Kubu Raya, terus bertambah. Sementara yang berukuran kecil tanpa rambu-rambu, jumlahnya lebih banyak.

Tingkatkan Status Puskesmas SUNGAIRAYA-Setelahmeluncurkan layanan kesehatan gratis, kali ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berencana meningkatkan status puskesmas biasa menjadi puskesmas perawatan dengan pelayanan 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Titus Nursiwan mengatakan dari total 19 puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan sembilan diantaranya sudah berstatus puskesmas perawatan. “Kita sudah punya rencana satu demi

satu statusnya akan kita tingkat semua,” katanya, kemarin. Peningkatan status puskesmas itu, lanjut dia sudah menjadi kebutuhan. Akan tetapi harus dilihat dari besaran jumlah penduduk dan jarak suatu wilayah, seperti di Sungai Asam dan Lingga yang penduduknya cukup besar dan tingkat kecelakaan cukup tinggi. Tidak bisa dipungkiri peningkatan status itu harus dibarengi denganpeningkatansaranadan prasarana serta sumber daya manusia, dia memastikan penambahan alat-alat puskesmas, seperti tempat tidur, stok obat sedikit demi sedikit akan dilakukan penambahan. (adg)

SUNGAI RAYA-Keberadaan Sarjana Pendamping Desa (SPD) di Kabupaten Kubu Raya diharapkan dapat memberikan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan SPD sebagai ujung tombak pemerintah dan lebih dekat dengan masyarakat, diharapkan dapat lebih peka dan mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Muda mengharapkan agar para SPD tersebut bisa lebih menyesuaikan dirinya dengan masyarakat pada tempat mereka ditugaskan. Itu sangat penting karena, jika para SPD bisa dekat dengan masyarakat, maka mereka akan lebih peka terhadap berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat di tempat mereka bertugas. “Pemberdayaan para sarjana yang ada di Kubu Raya bertujuan dapat memberikan kontribusi langsung secara positif kepada masyarakat, seperti membuka akses pelayanan publik yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya ketika memberikan pengarahan kepada 50 SPD angkatan 2013, Selasa (26/3). Dia menuturkan selain mampu memberi solusi terhadap masalah, anggota SPD harus mampu menumbuhkan inisiatif dari masyarakat untuk dapat hidup lebih baik dengan memanfaatkan berbagai

sumber daya alam yang ada. sebagai contoh, mulai dari gotong royong, pemberdayaan kegiatan ekonomi rumah tangga, posyandu. Jika itu dapat dijalankan, maka dirinya yakin ke depan masyarakat bisa lebih kreatif. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setya Graha mengatakan, pada 2013 ini ada 14 orang anggota SPD baru yang menggantikan anggota SPD yang lama. Hingga saat ini jumlah semuanya sudah 50 orang. Dia menjelaskan pergantian ke 14 anggota SPD itu sudah sesuai dengan ketentuan, dimana masa kontrak yang diberikan sudah selesai dan tidak bisa lagi diperpanjang dengan berbagai pertimbangan. “Meski 14 orang itu baru, kita harapkan mereka dapat segera menyesuaikan diri untuk segera menjalankan tugasnya di masyarakat,” imbaunya. Secara teknis, Gandhi menjelaskan dari hasil seleksi yang dilakukan pihaknya, seleksi diikuti 50 orang calon SPD. Dari tes yang telah diikuti terjaringlah 14 anggota baru. Anggota yang dinyatakan lulus, nantinya akan ditempatkan di beberapa desa dengan tugas memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan mendampingi pemerintah desa. (adg)


Pontianak Post

Rabu

27 Maret 2013

JUMAT AGUNG

Saling Mengasihi UMAT Kristiani diseluruh dunia, Jumat (29/3) mendatang akan memperingati wafatnya Isa Al-Masih atau hari paskah, termasuklah umat Kristiani di Kabupaten Landak. Di bumi intan itu sendiri sejumlah Gereja sedang melakukan persiapan untuk menyambut hari raya paskah tersebut. Tentunya banyak harapan-harapan yang ditujukan khusus kepada umat Kristiani berkenaan dengan hari raya paskah tersebut. Salah satunya datang dari Kepala Seksi (Kasi) Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, Hariyanto Uar. Ia mengimbau kepada seluruh umat Kristen di Landak supaya pada Jumat mendatang melaksanakan hari raya paskah atau Jumat agung. Sedangkan hari kebangkitan akan diperingati Minggu (31/3) mendatang. “Sejarah awal hari raya paskah ini berangkat dari hari kematian Tuhan Yesus Kristus yang diyakini oleh umat Kristen sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi mereka. Oleh karena itu setiap orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus wajib hukumnya melaksanakan ibadah pada Jumat mendatang sebagai hari dimana Tuhan menyelamatkan umat-Nya,” ujar Hariyanto Uar, Selasa (26/3) di kantornya. Menurutnya, makna paskah dalam kaitannya dengan hari kematian yakni, setiap orang harus rela berkorban untuk orang lain. Setiap orangpun harus rela saling menolong dalam rangka membantu dan menyelamatkan orang lain. “Setiap orang harus mampu menyerahkan hidupnya dan menyerahkan seluruh apa yang dia miliki untuk dapat membangun umat-Nya. Tidak hanya bagi umat Kristen saja, tetapi bagi umat non Kristen saya rasa agamanya juga mengajarkan untuk saling membantu,” katanya. Dikaitan dengan keadaan sekarang khususnya di Landak, ia mengatakan dengan adanya hari raya paskah ini diharapkan seluruh umat untuk mampu menahan diri dan mampu hidup sesuai dengan ajaran agama masing-masing. “Apalagi untuk saat ini keadaan di Landak sudah semakin berat dari sudut pandang sosial. Bisa kita lihat bahwa di Landak ini marak sekali peredaran narkoba, minuman keras, perjudian dan prostitusi,” katanya. Bahkan yang lebih membuat keprihatinan masyarakat ungkapnya, maraknya rumah kos di Landak yang dijadikan sebagai praktek prostitusi terselubung. “Maka dari itu melalui momen paskah ini saya berharap juga kepada setiap orang untuk saling mengasihi sesama kita dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama,” pintanya. (wan)

PINYUH - NGABANG

19

Banyak Anak Tak Punya Akta Lahir

HAMDAN PONTIANAKPOST

EVAKUASI: Petugas membawa mayat Mr X yang ditemukan mati pada posisi tergantung dipohon api-api. Hingga kini mayat masih disimpan di kamar mayat RS Rubini Mempawah. Berita lengkap baca halaman 17.

Pasangan Menawan Susun Strategi MEMPAWAH- Munculnya banyak balon Bupati, diharapkan tidak ada yang dominan dalam pencoblosan nanti. Yang sudah pasti melenggang adalah pasangan Menawan (Mochtaria - Edy Gunawan/ Acun). Lantaran pasangan itu menempuh jalurperseorangan,yangdipastikansudah terpenuhi. “Kebetulan pasangan Menawan disebut tim Kuda Hitam,” terang Maman Suratman Koordinator tim Menawan. Jika mampu menyelip pasangan lain, tentu suatu prestasi. Terlebih jika mengalahkan incumbent. Pastilah sesuatu yang sangat prestisius. “Itulah namanya demokrasi. Dan tidak perlu harus saling menyalahkan,” kata dia. Persoalan lain, setiap kali pemilu untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati, banyak hal yang terangkat kepermukaan. Mulai dari sorotan program kerja yang disampaikan melalui penyampaian visi misi. Kemudian penilaian sejauhmana visi misi yang diucapkan itu telah direalisasikan.

“Kita mengajak masyarakat pemilih di Kabupaten Mempawah untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani, saat berada didalam bilik TPS. Pilihlah pasangan yang terbaik dari yang baik,” ajaknya. Sebagai pasangan yang maju melalu jalur non parpol, tentu akan lebih ringan. Walau diakui, pada pelaksanaan masa kampanye, akan sangat ditentukan kesiapan tim penggusung itu sendiri, baik sebagai perahu, mesin pengerak maupun garda terdepannya. “Menawan, tidak tetap komit maju sebagai pasangan dalam Pemilu Kepala Daerah.KalaupunadarumoryangmenyebutkanBalonWakilBupatimunduradalah tidakbenar,danupayauntukmelemahkan dukungan,” tegas Maman Suratman. Kepad akoran ini justru Edy Gunawan alias Achun secara lantang menyebutkan, dirinya siap fight bersama Mochtaria M Nuh untuk memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. “Sejak dilaksanakan oleh tim relawan, sempat meraih 17 ribu lebih dukungan.

HAMDAN PONTIANAKPOST

MENAWAN: Pasangan menawan siap tarung.

Kini jumlah itu terus bertambah dan sudah masuk limit angka diatas 20 ribu lebih. Sisa waktu yanga ada akan terus dimanfaatkan untuk mencari dukungan. Maunya tim relawan bisa capai 60 ribu, sudah cukup. Apakan lagi kalau terlampaui,” aku Edy Gunawan menambahkan. (ham)

NGABANG-Masih banyaknya anak-anak di Kabupaten Landak yang belum memiliki akta kelahiran, membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Landak gencar melakukan sosialisasi peraturan perundangundangan tentang pencatatan sipil. Apalagi sesuai data yang diterima dari Disdukcapil Landak, pada tahun 2012 lalu jumlah masyarakat yang sudah mempunyai akta kelahiran sebanyak 123.321 orang. Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dari Data Agregat Kependudukan (DAK) dimana jumlah penduduk Landak saat ini sebanyak 388.840 jiwa. Sedangkan masyarakat yang sudah memiliki akta perkawinan sebanyak 3.176 jiwa. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil Disdukcapil Landak, Hery Mulyadi mengakui, banyaknya masyarakat di Landak yang belum memiliki akta kelahiran mengakibatkan tidak tercatatnya nama anak, silsilah dan kewarganegaraannya. “Hal inipun mengakibatkan munculnya sejumlah permasalahan dan manipulasi identitas anak,” ujar Hery, Selasa (26/3) di aula besar Kantor Bupati Landak. Disamping itu juga kata Hery, masih banyak anak-anak di Landak yang dicatatkan kelahirannya dengan status sebagai anak ibu. “Hal ini dikarenakan orangtua anak tersebut belum mencatatkan perkawinannya pada Disdukcapil Landak untuk kemudian diterbitkan akta perkawinannya,” kata Hery. Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut dapat mengupayakan percepatan transformasi pengetahuan dan pemahaman terhadap penerapan substansi Perpres No. 25 tahun 2008 tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Mengingat masih banyaknya penduduk Landak yang belum tercatat perkawinannya, terutama masyarakat yang beragama non muslim. “Hal ini berakibat anak dari perkawinan tersebut dalam akta kelahirannya berstatus anak ibu,” ucapnya.Kegiatan sosialisasi yang dibuka staf ahli Bupati Landak bidang kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa, Mochtar yang mewakil Bupati Landak ini diikuti oleh Camat se Landak, TP PKK Landak, TP PKK Kecamatan se Landak, pemuka agama non Islam, bidan Desa se Landak dan dua panitia kursus perkawinan di Gereja Katolik Paroki Salib Suci Ngabang dan Gereja Katolik Paroki Pahauman. Hadirjuga KabagBina PencatatanSipilPemprov Kalbar, Awang Sunyoto yang sekaligus sebagai nara sumber, Kepala Disdukcapil Landak, Yohanes Meter dan sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak. (wan)


20 KEPEGAWAIAN

Ikhlas Bantu Pemkot WALIKOTA Singkawang Awang Ishak mengingatkan Pegawai Negeri Sipil yang baru diangkat bekerja dengan ikhlas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. “Kalau masalah kinerja, P N S y a n g dulunya rajin tetap rajin dan tidak menurun kinerjanya,” kata Awang Ishak Awang Ishak, ketika menyerahkan Surat Keputusan kepada sebanyak 64 orang honorer kategori I tahun 2012 yang diangkat menjadi PNS Kota Singkawang, di Aula BKD, Selasa (26/3). Awang Ishak juga mengingatkan PNS jangan makan hak orang secara batil, PNS harus selalu ingat Tupoksi di tempat kerja masing-masing. “Jangan setelah diangkat PNS, mengangkat sampah pun tidak mau, padahal dulu waktu honor rajin. Tapi sudah jadi PNS malah malas-malasan, Jadi kerja lah dengan Ikhlas dan bantu Saya,” katanya. Kepada para perawat, Awang Ishak mengingatkan agar mengedepankan keramahan kepada seluruh pasien. “Ingat senyum lima kali satu hari minimal, buat orang ketawa 5 kali satu hari, jangan pasang muka cemberut dengan pasien, ingat kita makan gaji dari uang rakyat, berikan pelayanan terbaik,” katanya. Ditambahkan Kepala BKD Sofian, honorer yang diangkat sebagai CPNS ini sudah menjalani masa honor minimal terhitung 1 Januari 2005 dan digaji dari APBD. “Setelah dapat formasi untuk honorer dari Menpan, BKD memverifikasi data dan mengajukan kembali ke Menpan,” Kata Sofian. (fah)

SINGKAWANG

Pontianak Post

Rabu

27 Maret 2013

Berbahaya, Membakar Lahan Bukan Cara Aman SINGKAWANG- Meskipun tergolong aman, wargaSingkawangUtaradiharapkantidakmembuka lahan pertanian dengan cara membakar. Terlebihsekaranginimusimkemarau,yangbisa memancing terjadinya kebakaran lahan yang besar. Camat Singkawang Utara, Momie Muljomintarno mengatakan mengingat sekarang ini memasukimusimkemarau,yangsangatmudah memancing api, khususnya kepada warga di daerahnya tidak membuka lahan persawahan dengan cara membakar.

“Kalaupun masih tergolong aman daerah ini, tapi kewaspadaan harus selalu dilakukan, yakni tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar,” katanya. Membuka lahan dengan cara membakar, dikatakan Momie, bukanlah satu-satunya cara. Tetapi masih ada cara aman yang bisa dilakukan, yakni menebas rumput maupun menyemprot dengan pengering rumput. “Ada cara lebih aman, bagaimana rumputrumputdisemprot,setelahmengeringakanmati,

jaditidakperludibakar,”katanya.Pihakkepolisian, jika terbukti ada pihak perseorangan atau badan usaha melakukan pembakaran lahan sehingga membuat dilampauinya baku mutu udara, bisa dikenakan hukuman penjara minimal tiga tahun hingga paling lama 15 tahun penjara. Kepolisian akan mengenakan kasus hukum kepadaorangataubadanusahatersebutdengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.Penjeratanhukumbisadilakukankepada

pelaku pembakaran lahan, meskipun itu milik pribadi. Jika terlebih dahulu bisa dibuktikan. Di antaranyadenganadanyaalatbukti,keterangan saksi, keterangan ahli, ada surat, ada petunjuk danketeranganterdakwaatautersangkasendiri. Kalau hanya dua alat bukti saja terpenuhi, bisa saja seseorang atau badan usaha dimajukan perkaranya, itu sesuai dengan KUHAP, artinya bukan masalah luas lahan yang menjadi per timbangan, namun bagaimana baku mutu udara yang disebabkan. (fah)

Pemain Layangan Dapat Diancam Sanksi Pidana OZY/PONTIANAK POST

RAMAH: Wali Kota Awang Ishak saat mengangkat para tenaga Honorer Kategori I. Wali Kota berpesan agar para PNS mengutamakan keikhlasan dan keramahan dalam melayani masyarakat.

Siswa Diminta Kejar Nilai Tinggi SINGKAWANG- Para pelajar tingkat SLTA khususnya yang akan melaksanakan Ujian Nasional pada pada 15-18 April2013mendatang.Diharapkantidaksekadarlulussaja, namunbagaimanamengejarnilaimaksimal.“Siswajangan hanya asal lulus saja,namun harus berusaha lulus dengan nilai terbaik. Karena itu akan memudahkan siswa untuk melanjutkanpendidikanyanglebihatasataupunmempermudah mencari pekerjaan bagi siswa yang bersangkutan,” kata Anggota DPRD Kota Singkawang, Tasman. Bukan kepada siswa yang akan menjalankan Unas dalam waktu dekat saja, dikatakan Tasman, bagaimana siswa

baik dari tingkat SD, SLTP juga, agar lebih memanfaatkan waktu dengan belajar secara berulang-ulang. “Jika kita ibaratkan sebuah pisau, semakin diasah berulang-ulang, makan ketajaman nya akan sangat berbeda jika hanyadiasahsatuatauduakalisaja,samahalnyadenganpara pelajar, kalau memanfaatkan waktu dengan belajar, belajar, belajartentunyadayaingatsiswasemakinbaik,”katanya.Tasmanjuga memintakepadaPemkotagarbisamenjalinkerja sama yang baik dengan pihak PLN. Agar memaksimalkan pelayanansupayasiswayangsedangmempersiapkanUnas tidak terganggu karena byar pet listrik. (fah)

SINGKAWANG-Para pemain layang-layangmestiwaspada,pasanya tidak mereka berman layang-layang yang kemudian dapat membahayakan keselamatan orang lain bisa dipidanakan. “Bisa dipidanakan,” kata Kasat Reskrim AKP Isbullah, di ruang kerjanya, Selasa (26/3). Sanksi yang diterapkan itu berdasarkan Kitab Undang-UndangHukumPidana,pada Bab XXI tentang Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan. “Jadi ada dua pasalnya, yakni pasal 359, yakni sanksi bisa kurungan,” tegas Isbullah. Proseshukumnya,apakahberdasarkan laporan korban? Ia menyebutkan jika adanya kejadian itu menjadi laporan untuk memprosesnya. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat baik itu anak-anak,jikabermainlayang-layang jangan sampai menimbulkan kecelakaan atua membahayakan orang lain. “Ini bentuk nasehat kepada orang, jangan membuat orang lain luka, karena bisa dikenakan sanksi pidana. Jangan menyebabkan nyawa seseorang lain

hilang, tapi luka saja bisa dikenakan sanksi,” tegasnya. Padapasal359menyebutkanBarang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancamdenganpidanapenjarapaling lamalimatahunataupidanakurungan paling lama satu tahun. Sedangkan, pada pasal 360, yakni Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lamalimatahunataupidanakurungan paling lama satu tahun. Untuk ayat duanya menyebutkan, Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebahkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timhul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurunganpalinglamaenambulanatau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah. (mse)

Partisipasi Pajak Belum Maksimal SINGKAWANG-Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan jika tingkat partisipasi masyarakat untuk membayar pajak, masih belum maksimal. Padahal kesadaran membayar pajak erat hubungannya dengan

pembangunan Kota Singkawang. “Perlu didorong dan motivasi, sehingga pada gilirannya masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya untuk membayar pajak, agar pembangunan di Kota Singkawang dapat berjalan dengan baik,” jelas Awang, kemarin. Menurut Awang yang perlu dipahami jika pajak merupakan salah satu sumber PAD yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak dan perlu ditingkatkan efektivitas dalam pengelolaannya. “Dengan peningkatan pengelolaan di bidang pajak sebagai upaya untuk pembiaayaan pembangunan dan menjamin kemampuan pen-

ingkatan pelayanan publik khusus dalam penyediaan pelayanan dasar, prasarana dan sarana infrastruktur serta perekonomian,” jelas Awang. Awang menyebutkan jika penerimaan pajak pada KPP Pratama Singkawang tahun 2012 memiliki kontribusi langsung pada pendapatan Kota Singkawang Rp34,59 miliar melalui dana bagi hasil. “Saya berharap jika ada upaya untuk dapat meningkatkan kontribusi pendapatan sektor pajak di Kota Singkawang ini melalui berbagai terobosan, antara lain agar seluruh SKPD dapat bekerjasama dengan pihak KPP Pratama Singkawang, khususnya untuk menyusun regulasi agar setiap bidang

RAMSES/PONTIANAK POST

PANUTAN: Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di kantor Wali Kota Singkawang.

usaha yang ada di Kota Singkawag diwajibkan untuk memiliki NPWP di Kota SIngkawang, sehingga kewajiban

pembayaran pajaknya akan berkontribusi terhadap penerimaan Kota Singkawang,” pungkasnya. (mse)


Pontianak Post

sambas

Rabu 27 Maret 2013

terigas

‘Deadline’ 1 April DPRD Kabupaten Sambas memberikan tenggat waktu hingga 1 April mendatang, terhadap penyelesaain pembebasan lahan pembanggunan Gerattak Sabbok. Jika tidak ada penyelesaian, maka DPRD akan meninjau ulang pembangunan jembatan bersejarah di Kabupaten Sambas tersebut. Menurut anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Saputra, pemberian tenggat waktu ini terkait ganti rugi dalam pembebesan lahan, sehingga harus mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku. “Jadikan rekomendasi penilaian harga tanah yang dikeluarkan oleh tim apresial,” tegasnya kepada Pontianak Post, menyikapi permasalahan jembatan Gerattak Sabbok. Dia mengungkapkan, jika persoalan ini tidak tuntas dalam waktu yang telah ditetapkan DPRD, maka anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp8 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut, akan dibicarakan dan ditinjau Erwin Saputra ulang. “Tinjau ulang, akan dibahas kembali bersama TPAD dan Banang DPRD Sambas, demi keamananan bersama,” timpalnya. Sementara itu sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sambas sendiri memberikan dua alternatif, di mana satu jembatan standar dengan panjang 120 meter serta lebar 11 meter. Kemudian kedua, jembatan standar dengan bentang 120 meter serta lebar 7 meter, mirip seperti jembatan batu yang telah ada. Sayangnya, jembatan batu tersebut kini sudah tidak standar lagi, mengingat jumlah dan volume kendaraan serta penduduk yang melintasinya semakin padat. Dalam rekapitulasi ganti rugi tanam tumbuh dan bangunan pengadaan tanah tahun 2013, untuk pembangunan jembatan bersejarah ini, dianggarkan sekitar Rp435.712.750. Angka ini sesuai dengan rekomendasi penilaian tim apresial, terkait pembabasan lahan di sekitar Gerattak Sabbok. Sementara mengenai penawaran yang dilakukan warga yang terkena dampak pembangunan jembatan tersebut seperti Asriyah yakni sebesar Rp200 juta, Tan Asfahani (Rp1 miliar), Ahmad (Rp250 juta), dan Rahmad (Rp800 juta). “Jika dibandingkan taksiran angka warga dan tim apresial, tentunya jauh sekali, dan ini sudah dibicarakan antara Pemda dan warga. Namun jika warga tidak mau dengan harga tersebut, maka bisa kemungkinan pembangunan jembatan tertunda,” ungkapnya. Dia menegaskan bahwa pihaknya dan pemerintah tidak ingin mengambil risiko karena pembebasan lahan atau ganti rugi harus memiliki dasar kuat, untuk melakukan pembayaran. “Semoga permasalahan ini cepat tuntas dan semua pihak bisa, terutama warga yang terkena dampak pembangunan jembatan ini, bisa berbesar hati menerima rekomendasi tim apresial,” pintanya. (har)

21

Dorong Payung Hukum PNPM MPd dan RBM SAMBAS – Upaya Kelompok Kerja (Pokja) Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM MPd untuk melakuan hearing dengan para anggota DPRD Kabupaten Sambas, disambut baik. Keinginan mereka agar ke depan, PNPM MPd dan RBM memili payung hukum, didukung seluruh pimpinan fraksi dan komisi di lembaga legislatif. Dari hasil resume pertemuan antara pihak PNPM MPd, RBM, DPRD, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), disimpulkan mengenai perlunya sinergisitas perencanaan, sinergis dalam sistem, dan satu pintu musrenbang, berdasarkan RPJMD dan RPJMDes. Kedua, juga disimpulkan mengenai tambahan 5 persen untuk alokasi anggaran PAP. Ketiga, perlunya dibicarakan dengan Bupati mengenai payung hukum, minimal, agar terbit sebuah keputusan bupati. Keempat, jika terbit nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Pusat dan Pemda terhadap bantuan keuangan kepada PNPM MPd, maka dapat menjadi bahan pertimbangan bagi eksekutif dan legislatif Kabupaten Sambas, untuk mengambil langkah bersama membantu keberlanjutan PNPM MPd dan RBM. Menurut pimpinan hearing, Asadi, mereka menyambut baik usulan Pokja RBM. “Mereka ingin meminta adanya payung hukum, agar adanya keberlangsungan program ini ke depan, meskipun proses pembahasan APBD 2013 sudah selesai,” ujar usai hearing antara PNPM MPd, RBM bersama DPRD. Namun, Ketua Komisi D

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

FOTO BERSAMA: Para pelaku PNPM MPd dan RBM berfoto bersama para pimpinan fraksi dan komisi di DPRD Kabupaten Sambas, usai melakukan hearing di Gedung DPRD, kemarin.

DPRD Kabupaten Sambas tersebut mengungkapkan bahwa mereka begitu menyambut baik niat PNPM MPd dan RBM tersebut. Apalagi, mereka memandang, apa yang menjadi keluhan maupun permintaan PNPM MPd dan RBM tersebut, didengar oleh seluruh ketua fraksi dan komisi di DPRD. “Mereka datang ke kita mau meminta kebijakan, payung hukum, dan alokasi anggaran, untuk keberlangsungan program,” katanya. DPRD juga menyarankan agar para pelaku PNPM MPd dan RBM, melakukan hearing kepada eksekutif. Karena bagaimanapun, dipertegas mereka bahwa Pemkab Sambas ini adalah terdiri dari eksekutif dan legislatif.

C

m

y

k

Kegiatan ini pun dihadiri Ketua Komisi A Mulyadi H Jantan, Ketua Komisi B Giffarian, Ketua Komisi D Asadi, serta seluruh pimpinan fraksi di DPRD Kabupaten Sambas.

Menanggapi pendapat dari para anggota legislatif, ketua RBM Kabupaten Sambas, Chendri Fauzi, mengungkapkan terima kasih mereka atas sambutan lembaga legislatif

tersebut. “Apa yang menjadi aspirasi kawan-kawan PNPM MPd dan RBM, dapat disalurkan dan direspon baik. DPRD Sambas siap mendukung terhadap apa yang menjadi keinginan kami,” katanya. Ia juga mengatakan, kedatangan mereka ini hanya ingin memadupadankan pandangan, terkait teknis tata cara penyusunan rencana pembangunan, mulai tingkat desa hingga kabupaten, atau yang sering dikenal musrenbang. “Pada prinsipnya, kita ingin membangun kebersamaan, kekompakan antara legislatif dan masyarakat, dalam upaya merancang program pembangunan yang sesuai aspirasi masyarakat itu sendiri,” katanya. Selain itu, diungkapkan dia, tujuan dari hearing ini tidak hanya terhadap lembaga legislatif, akan tetapi tentu saja pihak eksekutif. “Makanya dalam waktu dekat, kita akan melakukan hearing dengan Bupati atau Wakil Bupati, terkait keinginan PNPM MPd dan RBM sebagaimana yang telah kita lakukan di DPRD,” katanya. (Har)


22

sanggau

Pontianak Post

Tiga Calon Sekda Sudah Diusulkan

Puskesmas dan Warga Buat Empat Kesepakatan SANGGAU - Serius bersama demi meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat, Senin (25/03) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kapuas, Jl H Agus Salim menggelar focus group discussion (FGD) bersama warga Dusun Sungai Bemban Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas. Dalam pertemuan itu Puskesmas dan warga membuat empat kesepakatan yang harus ditaati. Kepala Puskesmas Kapuas, Albert Sihotang MKM mengatakan keempat kesepakatan yang dibuat yakni, bagi masyarakat yang sakit maka harus berobat kepada petugas kesehatan. Pemeriksaan kehamilan ke bidan selama masa kehamilan minimal 4 kali. Ketiga, melahirkan di Polindes atau bidan dan terakhir membawa anak Balita ke Posyandu. “Kita merihat di sana memang sebelumnya masih banyak yang melahirkan ditolong dukun beranak. Untuk itu, kita buat kesepakatan bersama ini dengan para warga di sana,” jelas Albert. FGD yang dipusatkan di Polindes Dusun Sungai Bemban tersebut disampaikan Albert bertujuan untuk menggali informasi yang diinginkan warga terkait pelayanan kesehatan. Diharapkannya, Puskesmas bisa menampung aspirasi yang disampaikan warga untuk perbaikan perlayanan kepada warga. “Kita hanya berusaha menggali keinginan masyarakat saja, kegiatan seperti ini kemungkinan akan kita dilakukan juga di desa-desa yang lain,” ujarnya. Iapun mengharapkan dengan adanya penerangan kesehatan yang dilakukan dapat merubah pola hidup sehat warga. Dengan itu, warga punya kesadaran untuk hidup sehat dengan sendirinya. “Kesepakatan ini kita tawarkan kepada warga berdasarkan aspirasi yang mereka sampaikan dengan itu kita harapkan warga juga mau mematuhinya,” harapnya. (fik)

Sugeng/Pontianak Post

TAHAPAN PILKADA: Sejumlah peserta tampak antusias mengikuti workshop yang diadakan KPU Sanggau, kemarin.

KPU Fokus Partisipasi Masyarakat SANGGAU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Selasa (26/3) kemarin menyelenggarakan workshop peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu/ pilkada tahun 2013. Bertempat di Hotel Grand Narita Sanggau, acara tersebut diikuti sebanyak 70 peserta dari perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Peserta terdiri dari PPK Kapuas sebanyak 3 orang, Ketua Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) 1 orang, Lurah se Kecamatan Kapuas 6 orang dan Ketua Rukun Tetangga (RT) sebanyak 10 orang. Sekretaris KPU Kabupaten Sanggau, Andi Hasanudin menyampaikan

tentang materi yang akan dibahas dalam workshop tersebut di antaranya tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014. Selain itu, juga akan disampaikan tentang tahapan pemilukada Bupati/Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 dan terakhir adalah pemutahiran data pemilih. Maksud dan tujuan workshop tersebut yakni agar dalam pelaksanaan pemilu/pilkada di Kabupaten Sanggau adanya peningkatan partisipasi dari masyarakat. Untuk tujuannya, di antaranya untuk mendapatkan masukan berkaitan dengan kendala-kendala yang mempen-

C

m

y

k

Rabu 27 Maret 2013

garuhi partisipasi masyarakat dalam pemilu/pilkada mendatang. Selain itu, acara workshop itu juga dimaksudkan untuk mencari metode yang efektif dalam proses pendataan dan pemutahiran data pemilih dalam pemilu/pilkada di Sanggau. “Dari hasil workshop tersebut, akan ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi/laporan KPU RI melalui KPU Provinsi Kalimantan Barat untuk mendapatkan tanggapan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Sanggau, Mugiono Pramono menjelaskan bahwa workshop kali ini, lebih fokus pada pemutahiran data pemilih. Sebab selama ini yang selalu menjadi masalah. (sgg)

Jabatan Aspandi Berakhir Juli

SANGGAU--Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau C Aspandi terhitung aktif hanya tiga bulan ke depan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala BKD Sanggau, Thambie CHR saat dikonfirmasi, Selasa (26/3) kemarin. Thambie menjelaskan untuk pengajuan pengganti akan dilakukan sesuai mekanisme yang sudah diatur. Menurutnya, tiga nama akan diusulkan dalam posisi tersebut sesuai dengan syarat yang sudah ada. Namun, tiga nama tersebut belum bisa diinformasikan karena masih dalam proses. “Ada tiga nama nanti yang diusulkan untuk mengisi posisi tersebut. Memang dalam rentang waktu tiga bulan ke depan prosesnya bisa segera

selesai dan sudah ada namanama yang akan diusulkan,” katanya. Terkait dengan kemungkinan perpanjangan masa kerja Sekda, Thambie menjelaskan bahwa perpanjangan tersebut sudah tidak bisa lagi dilakukan kecuali dengan pertimbangan keahlian khusus pada bidang tertentu yang diajukan oleh Bupati Sanggau ke pusat. “Kalau perpanjangan mungkin tidak bisa. Tetapi jika Bupati memandang perlu dan yang bersangkutan mempunyai keahlian dibidang khusus, maka Bupati Sanggau bisa saja mengajukan kepada pusat. Tetapi itu pun nanti yang bersangkutan akan diuji kembali keahliannya oleh tim khusus dari pusat,” jelasnya. Keahlian tersebut bisa diajukan Bupati Sanggau untuk pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya sangat penting. Kalau urusan keputusannya nanti ada di pusat. (sgg)


Pontianak Post Rabu 27 Maret 2013

REKRUT TNI

Korem Sosialisasi ke Sekolah

+

AJENREM 121/Abw melaksanakan sosialisasi, kemarin, ke beberapa sekolah di Sintang,mengenai perekrutan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sosialisasi ini diperuntukkan khusus bagi siswa kelas III SMU, yang akan tamat, dengan dipimpin Paur Min Pers Ajenrem 121/Abw Letda Caj. Kosasih A.R. Demikian disampaikan Paur Prod Penrem 121/Abw Lettu Inf Armawandi. Menurut Lettu Inf Armawandi, dalam sosialisasi itu, disampaikan setiap tahunnya dibuka pendaftaran untuk calon taruna Akademi militer dan Sekolah calon baintara PK sebanyak satu gelombang, sedangkan untuk Sekolah calon tamtama PK dilaksanakan sebanyak dua gelombang. “Sementara ini yang sedang dibuka adalah pendaftaran untuk Catar Akmil dari tanggal 4 hingga 28 Maret 2013, bertempat di Ajenrem 121/Abw,” kata dia. (stm)

SINTANG

23

Gapoktan Bakal Terima Traktor Tangan SINTANG-- Sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Sintang dalam mensukseskan program swasembada pangan tahun 2014, Salah satu upaya yang ditempuh dengan memfasilitasi penyediaan sarana produksi (saprodi) bercocok tanam yaitu menargetkan satu kelompok tani satu Handtractor. “Cita-cita penyediaan sarana produksi alat bercocok tanam dalam rangka meningkatkan kinerja petani untuk menghasilkan padi dalam skala besar. Kita mengharapkan ke depannya satu kelompok tani memiliki satu handtraktor supaya bisa bisa mengarap lahan dengan skala besar dan cepat serta seragam. Sebab jika hanya dalam penggarapan lahan hanya men-

gandalkan pacul tidak akan bisa maksimal dan tidak bisa membuat target pengelolaan lahan, serta membuat target panen,” kata Bupati, kemarin. Diakui Milton bahwa saat ini masih banyak kelompok tani yang tersebar di seluruh Kabupaten Sintang belum memiliki alat Handtractor. “Saat ini masih ada beberapa kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan handtractor, dan rata-rata saat ini satu unit handtractor dimiliki tiga kelompok tani,” kata dia. Selain sarana peralatan, lanjut Milton, dalam pengelolaan lahan pertanian, masalah sarana irigasi tidak terlalu menonjol karena selama ini sudah laksanankan dengan optimal. “Kalau masalah irigasi , itu

+

bisa kita kerjakan secara bertahap,” katanya. Menurut Milton Kabupaten Sintang sudah masuk kategori menjadi kabupaten yang swasembada pangan. Hanya memang hasil yang diperoleh belum tertata rapi. “Saat ini di beberapa kecamatan yang memiliki lahan persawahan cukup luas sudah rutin dan serentak dalam pengelolaan lahan, penamanan serta pelaksanaan panennya,” kata dia. Milton bepesan kepada seluruh petani agar terus meningkatkan lahan pertanian khususnya sawah dengan membuka lahan sawah baru. “Lahan sawah yang sudah ada jangan sampai dialih fungsikan menjadi kebun,” kata Milton. (stm)

Peminat Baru Tinggi SINTANG -- Manager PLN Rayon Sintang Gurit Bagaskoro mengaku sejak PLN melayani sambungan baru, pengajuan dari masyarakat seolah tak pernah putus. Pengajuan itu umumnya lebih banyak datang dari kecamatan-kecamatan di luar Sintang. “Semua kita layani, tinggal nanti bagaimana pertimbangannya menjadi prioritas atau tidak. Selama kapasitas gardu tidak over lout akan kita pasang,” kata Gurit. Ditegaskan Gurit, pelayanan

kepada masyarakat menjadi prioritas tanpa ada pemilahan. Semua masyarakat berhak mendapatkan listrik asalkan memenuhi kriteria standar PLN. “Kalau memang jaringannya ada, kapasitas gardu tidak over lout, kenapa tidak. Saya tidak mau ada diskriminasi,” kata dia. Tahun 2013, lanjut Gurit, target rasio elektrifikasi listrik 60 persen. Maka jumlah rumah tangga atau masyarakat yang belum teraliri listrik semakin kecil. (stm)

+

+

C cmyk

M

Y

K


KAPUAS

24

Pontianak Post

z

Rabu 27 Maret 2013

9 Dewan Pilih Bertahan atau Pindah SEKADAU--Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Subandrio SH, MH menegaskan untuk sembilan orang anggota DPRD Kabupaten Sekadau saat ini yang parpolnya tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 terhitung sejak dimulainya Pendaftaran Daftar Calon Sementara, 9 April mendatang. Ke sembilan orang Anggota DPRD Sekadau tersebut

sudah harus menentukan pilihan apakah berpindah ke Papol lain yang terdaftar sebagai Peserta Pemilu 2014 namun harus mengundurkan diri dari ke anggota DPRD Kabupaten Sekadau. “Tetap bertahan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sekadau sampai dengan habis massa jabatan 2014 mendatang namun

PERIKANAN

Budi Daya Ikan Mas WARGA di Nanga Suri Kecamatan Nanga Mahap kini sedang berlomba-lomba membudidayakan ikan mas. Warga baik pribadi maupun kelompok berencana akan mengembangkan budidaya ikan mas skala sedang bahkan besar. “Ikan mas sangat bagus dikembangkan di sini, namun tergantung perawatan dan ketersediaan pakan yang diperlukan,” katanya Lande, petugas BBI Nanga Suri beberapa waktu lalu. Kendati, menurut dia perawatan ikan dan pakan yang paling utama. Namun warga tetap antusias. “Pelihara ikan itu harus benar-benar ulet, termasuk membagi waktu yang tepat memberi pakan,” jelasnya. Lande menyebutkan, 34 kolam BBI yang berada lahan 7,5 hektar milik Pemerintah Kabupaten Sekadau itu berkembangbiak berbagai jenis ikan. Diantaranya, jenis ikan, ikan nila, ikan mas, lele, gurami, kelabau, tengadak, jelawat, bawal dan somah. “Bibit ikan untuk pribadi dan kelompok tani yang membutuhkan ikan lele, nila dan ikan mas dan lainnya. Kita juga sudah menyuplai ikan di dua kecamatan, seperti Desa Batu Pahat, dan Nanga Taman sudah kita berikan, bahkan ada yang secara gratis kita berikan,” ujarnya. Pemkab Sekadau memang bertekad mengajak masyarakat membudidaya ikan. Upayapun dilakukan dengan menyebar bantuan bibit ikan kepada masyarakat di berbagai wilayah di Sekadau. (nie)

tidak bisa mencalonkan diri sebagai Caleg di Pemilu 2014,” terang Subandrio kepada Pontianak Post usai kegiatan sosialisasi, Senin kemarin. Dikatakan Suban, jika sudah berpindah Parpol dan mendaftarkan diri sebagai Caleg pemilu 2014, maka Anggota DPRD tersebut tidak bisa dikatakan masih menjabat seba-

gai anggota DPRD. Sedangkan kekosongan di kursi DPRD dari sembilan anggotanya yang perahu parpolnya tidak masuk sebagai peserta Pemilu 2014 secara mekanisme apakah kursi Dewan tersebut dikosongkan atau di PAW Parpol pengusung tergantung AD/ ART masing-masing Parpol.

Polisi Dihadang Massa Janang Sebatu

Sukarnie/Pontianak Post

LOKASI PETI: Kerusakan lahan terlihat jelas akibat pertambangan emas tanpa izin. Mesin dongpeng diangkut dijadikan barang bukti di Kapolres Sekadau.

KPU Pertegas Aturan Bacaleg 2014 SEKADAU–Untuk lebih memantapkan informasi mengenai tata cara pemilu 2014 mendatang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau Senin (25/3) kemarin menggelar Sosialisasi Daerah Pemilihan dan isu strategis seputar aturan dan pencalonan.kegiatan dihadiri ketua dan anggota KPU ini menghadirkan belasan pengurus dan perwakilan dari 11 Parpol peserta Pemilu yang ada di daerah ini. Marcelinus Daniar SH Devisi Hukum KPU Kabupaten Sekadau menerangkan bagi para parpol yang menerima pendaf-

“Itu terpulang kepada Partai, tapi jelas mereka tidak bisa duduk lagi sebagai anggota DPRD jika berpindah partai dan mencalonkan diri sebagai Caleg lagi, itu karena partai yang diusung sudah berbeda dari yang mengantarkan mereka duduk di DPRD pada pemilu 2009,”papar Suban. (nie)

taran dari 9 orang Anggota DPRD Sekadau yang saat ini parpol pengusungnya pada Pileg 2009 lalu tidak lolos verifikasi KPU dan terdaftar sebagai peserta Pemilu 2014, diharapkan memperhatikan mekanismemekanisme dan aturan yang diberlakukan. “Harus ada surat pengajuan atau pengunduran diri dari Parpol pengusung pada Pileg 2009 bila yang bersangkutan ingin mencalonkan diri kembali pada pemilu 2014 dengan berpindah ke parpol peserta pemilu 2014,”jelas dia. Selain itu bagi para kepala desa yang

ingin mencalonkan diri sebagai Bacaleg sesuai dengan Peraturan KPU No 7 Tahun 2013. Bagi PNS, TNI, Polri, Kepala Daerah, Pejabat BUMN, BUMD, Kades yang ingin mencalonkan diri sebagai Caleg di Pemilu 2014 diharapkan memenuhi syarat pengunduran diri sebagai Pejabat atau PNS. “SK pengunduran diri harus disertakan pada saat Pendaftaran DCS (Daftar Caleg Sementara,”lanjut dia. Pendaftaran pencalegan akan dibuka KPU mulai dari 9 April sampai dengan 22 April 2013. Tak kalah penting ditekankan Marcel adalah mengenai kuota perem-

puan di masing-masing Dapil sesuai dengan jumlah kursi di Dapil keterwakilan perempuan harus mencukupi angka 30 Persen. Jika tidak terpenuhi kuota keterwakilan perempuan di Dapil, maka, pencalegkan Parpol yang bersangkutan di Dapil yang tidak terpenuhi kuota keterwakilan perempuan dinyatakan tidak layak oleh KPU. “Kita minta kepada masing-masing Parpol agar lebih selektif dalam memilih Caleg di masing-masing dapil serta memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan KPU,”tegas dia.(nie)

SEKADAU-Jajaran Polres Sekadau mengambil langkah penindakan terhadap kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Janang Sebatu Desa Tapang Semadak Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (25/3) kemarin. Dipimpin Kapolres Sekadau AKBP.Andreas Widihandoko berhasil mengamankan 14 pekerja dan barang bukti. Sempat terjadi dua kali insiden penghadangan pihak keluarga para tersangka yang akan dibawa ke Mapolres saat tim kembali dari lokasi di perjalanan. Dibantu Kades Desa Tapang Semadak dan warga.di lokasi, polisi sempat bertemu dan mengamankan beberapa pekerja yang melarikan diri setelah mengetahui adanya operasi oleh Polisi. Sementara puluhan pekerja lainya kocarkacir melarikan diri ke hutan setelah melihat 60-an polisi memasuki areal tambang. Turut mengikuti Operasi ini, Kabag.Ops Kompol Hujara Sawmena, Kasat Reskrim AKP Barmawis, Kasat Intelkam AKP Jumadi, Kabag, Ren Kompol Benyamin, Kasat Samapta AKP Pipin Silaen dan Para KBO serta Kanit. Belasan kali tembakan peringatan dari senjata api laras panjang maupun pendek di keluarkan polisi untuk menghentikan langkah para pekerja yang hendak menyembuyikan diri. Kejar-kejaran antara petugas dan pekerja tak terhindari. Alhasil polisi membagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok melakukan pengejaran pada para pekerja, sedangkan satu kelompok lagi melakukan pemusnahan barang bukti. Di lokasi polisi menemukan tak kurang dari 38 set mesin dongpeng beserta peralatan, puluhan tenda pekerja dan warung-warung kecil dibuat layaknya pasar malam di lokasi eksploitasi pekera yang berjumlah puluhan hektar hingga menembus perbatasan kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang dan Bantaran Sungai Kapuas yang berseberangan dengan Kecamatan Sui Ayak. Satu persatu tenda dan gubuk dibakar polisi, sementara mesin – mesin dongfeng yang ditinggal kabur para pekerja dipecahkan dengan palu besar.begitu juga dengan tim pengejaran jelang pukul 16.30 wib, satu persatu keluar dari hutan dengan hasil buruan sebanyak 14 orang pekerja. Di lokasi, para pekerja yang tertangkap diminta menunjukkan mesin yang digunakan masingmasing pekerja.selanjutnya, mesin milik mereka dibuka dan dibawa sebagai barang bukti.(nie)


Pontianak Post •

Rabu 27 Maret 2013

SEMINAR FKPPI

Jaga Empat Pilar

+

FORUM Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI dan Polri (FKPPI) Ketapang menggelar seminar wawasan kebangsaan, Sabtu (23/3) lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan masukan dan penambahan wawasan kebangsaan, mengenai menjaga empat pilar dari sudut pandang generasi muda dalam berbangsa dan beragama. Asisten I Setda Pemkab Ketapang, Gurdani Ahmad, mengatakan, saat ini pemuda Indonesia telah banyak kehilangan jati dirinya. Terutama, menurutnya, dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme. “Oleh karenanya, dibutuhkan pemikiran dan penemuan kembali dalam pembangunan karakter bangsa,” katanya, saat menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Dia berharap, kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan. Misalnya, menurutnya, kepada pelajar di sekolah maupun mahasiswa di Kabupaten Ketapang. “Jangan terprovokasi yang berujung pada tindakan anarkis. Pemerintah Kabupaten Ketapang telah memberikan penyadaran dan pembinaan terhadap masyarakat antara lain melalui Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Ketapang, guna memperkokoh NKRI. Itulah yang menjadi agenda kita,” tuturnya. Sementara itu, Pasiter Kodim Ketapang Kapten Inf Budi Sumarjono, mengungkapkan, masalah pembauran menjadi sangat penting untuk direnungkan dan diaplikasikan secara positif. Hal ini tentunya, dimaksudkan dia, untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan tercipta kondisi sosial, yang mampu mendukung peningkatan produktivitas bangsa dan menjaga kehormatan bangsa. “Stabilitas kehidupan sosial merupakan iklim kondusif untuk melaksanakan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan daya saing masyarakat, dalam pergaulan dengan masyarakat daerah lain,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Bimas Polres Ketapang AKP Jumadi, menjelaskan, situasi global dalam dekade terakhir ini, ditandai oleh berbagai tantangan dan ancaman yang bersifat multidimensional dan kom-

KETAPANG

25

Hari Ini Sosialisasi Aturan Pencalonan

Gurdani Ahmad

pleks. Di samping isu-isu yang bersifat tradisional, menurut dia, dengan munculnya isu-isu nontradisional dan fenomena perkembangan geopolitik serta geoekonomi. Isu-isu tersebut, ditambahkan dia, baik di tingkat global maupun regional, merupakan tantangan yang harus dihadapi dan disikapi oleh Indonesia. “Menyerukan kepada umat beragama dan para pihak di wilayah NKRI, kususnya di Kabupaten Ketapang, supaya tetap konsisten memelihara kerukunan umat beragama. Tidak lain ini adalah untuk menjunjung tinggi supremasi hukum dan tidak terprovokasi yang berujung pada tindakan anarkis,” papar Jumadi. Sedangkan ketua FUI Ketapang, Habib Azan, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan mengenai tiga hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu masalah agama, nasionalisme, dan rakyat. Namun, dia menambahkan, ketiga masalah besar ini masih kurang diperhatikan, sehingga mengganggu stabilitas bangsa. Dia memisalkan seperti terjadinya konflik-konflik bernuansa SARA di dalam masyarakat, sampai kepada perbuatan terorisme yang telah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. “Jadi, untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu digalakkan kembali upaya membangun komunikasi yang positif di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Tri Kerukunan Umat Beragama,” jelasnya. Dia berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat memperkokoh kerukunan antarumat beragama dan mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan Indonesia. (afi)

ISTIMEWA

PELANTIKAN KADES: Bupati Ketapang Henrikus saat melantik Kades Banjarsari dan Kades Mekar Utama di Kecamatan Kendawangan, belum lama ini.

Kades Diminta Tertib Administrasi KENDAWANGAN – Tertib administrasi kependudukan di wilayah desa menjadi penekanan Bupati Ketapang Henrikus. Harapan itu disampaikannya ketika melantik Eryanto sebagai Kepala Desa (Kades) Banjar Sari dan A Mansyur sebagai Kades Mekar Utama, belum lama ini di Kendawangan. Diingatkan Henrikus, seorang kepala desa harus mampu menciptakan tertib administrasi kependudukan di desa masingmasing. Sebab, ditegaskan dia, tertib administrasi menjadi garda terdepan dalam memaksimalkan pelayanan. “Dengan kemajuan yang dicapai selama ini, maka sudah menjadi sebuah konsekwensi logis akan berdampak pada mobilitas penduduk, baik masuk maupun

keluar dari desa. Karena itu, kades harus mampu menata sistem administrasi kependudukan yang baik di wilayahnya,” ungkap Bupati di hadapan kedua kepala desa tersebut, dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Pertemuan UPPK Kecamatan Kendawangan. Lebih lanjut diharapkan Bupati, jabatan kepala desa sebagai pemimpin, harus mampu untuk memberikan contoh dan sekaligus sebagai panutan masyarakat. Artinya, menurut dia, perubahan status sebagai seorang pemimpin, harus mampu untuk menjadi contoh dan teladan bagi masyarakatnya. “Sebagai seorang kepala desa yang merupakan koordinator penyelenggara pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan,

+

harus mampu untuk menguasai dan memahami berbagai peraturan perundang-undangan, terutama yang berkaitan dengan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai seorang kepala desa,” pesan Bupati. Bupati menjelaskan, sebagai seorang kepala desa, maka dalam pembuatan kebijakan, mereka harus menjadikan peraturan perundangundangan sebagai ‘patriot.’ “Dengan mengacu kepada aturan, maka diharapkan administrasi akan semakin baik. Sebab, tata kelola administrasi yang menentukan kualitas pelayanan yang baik pula,” ucap Bupati. (afi/ads)

KETAPANG – Pendaftaran pencalonan anggota DPRD, dalam waktu dekat akan dibuka. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang Divisi Hukum dan Pengawasan, Leonardus Rantan, mengatakan bahwa pencalonan akan dimulai pada 9 April hingga 22 April mendatang. “Menjadi kewajiban KPU sebelum proses ini dilakukan harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada partai politik. Besok (27/3) KPU Ketapang akan mengundang ketua dan sekretaris 12 parpol peserta Pemilu 2014, untuk menyampaikan tata cara pencalonan. KegiatanakanberlangsungdiMeetingRoomHotelPatra Ista Ketapang,” katanya, kemarin (26/3) di Ketapang. Dia menjelaskan, rencananya kegiatan ini akan dihadiri oleh ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, AR Muzammil, maupun beberapa instansi terkait pemerintah daerah. Tata cara pencalonan, menurutnya, menjadi materi pokok dalam sosialisasi tersebut, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013. Selain itu, beberapa isu penting yang diperdebatkan mereka seperti keterwakilan perempuan dan susunan calon perempuan, maupun kepala desa yang ikut menjadi calon, yang rencananya akan diangkat dalam materi pokok sosialisasi, agar menjadi jelas dan terang.“Diharapkan dalam sosialisasi tersebut terdapat kesamaan persepsi mengenai pencalonan dan parpol mesti mematuhi aturan yang berlaku. Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan langsung kepada narasumber,” papar Leonardus. Menurutnya, dalam proses pencalonan nanti, KPU Ketapang akan bekerjasama dengan instansi terkait. Hal ini, menurutnya, terkait dengan berbagai surat keterangan yang akan dikeluarkan oleh instansi lain, yang merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi bakal calon. “Dalam proses pencalonan ini, KPU Kabupaten Ketapang tidak akan berhubungan dengan para calon, tetapi akan berhubungan dengan dua orang pengurus partai yang diberi mandat oleh parpol, sebagai penghubungnya dengan KPU Kabupaten. Sebelum pencalonaninidimulai, KPUKabupatenKetapangakan mengumumkannya pada tanggal 6 – 8 April,” ujarnya. Leonardus mengungkapkan, materi lain yang akan disampaikandalamkegiatantersebutadalahmengenai Keputusan KPU Pusat Nomor 112/Kpts/KPU/2013, tanggal 9 Maret 2013 tentang Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Jumlah Kursi DPRD Kabupaten/ Kota dalam Pemilu Tahun 2014. Dia menambahkan, berdasarkan keputusan KPU tersebut, Kabupaten Ketapang pada Pemilu tahun 2014 mendatang menjadi 6 dapil. (afi)

+

+

cmyk

C

m

y

k


kayong utara

26 Penyelenggara Tetap Netral

JUMADI GADING UNTUK PONTIANAK POST

PRAKTIK: Salah satu peserta pelatihan guru PAUD ketika melakukan praktit di hadapan para peserta lainnya.

Centra Gakumdu Tidak Jelas SUKADANA – Sempat diiming-imingi akan menempati sebuah rumah di bilangan Jalan Tanah Merah, tidak jauh dari Sekertariat KPU Kabupaten Kayong Utara, untuk dijadikan Sekertariat Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Namun di ujung cerita, ternyata di atas lahan tersebut kini berdiri Posko Mantab Praja, sehingga kini Sekertariat Gakumdu menjadi tidak jelas keberadaanya. Alhasil, lantaran tidak memiliki Sentra Gakumdu yang di dalamnya terdapat unsur kepoli-

Rabu 27 Maret 2013

Siap Mental dan Fisik

Petuah

KETUA KPU Kabupaten Kayong Utara mengklaim H-3 pemungutan suara, logistik seluruhnya sudah berada ditingkat PPK. Bahkan, dia meyakinkan, sebagian sudah ada yang masuk di KPPS. “Kita pastikan sudah masuk di PPK, karena H-5 semua sudah didistribusikan dari kabupaten ke PPK,” ujar ketua KPU Kabupaten Kayong Utara, Dedy Efendy, Senin (25/3) lalu di Sekretariat KPU. Dikatakannya, logistik yang masuk ke tingkat KPPS adalah formulir C6, yakni surat suara, salinan daftar pemilih tetap (SDPT), dan kartu pemilih. Dikatakannya, seluruh logistik selain surat suara, sudah selesai didistribusikan hingga ke PPS. Namun untuk surat suara, dia menambahkan, akan didistribusikan pada H-1 dari PPS ke KPPS, lantaran terkait keamanan. Sementara itu, terkait netralitas para penyelenggara pemilu hingga sempat dilakukan pemecatan, lantaran tidak melaksanakan tugas dan fungsinya, Dedy juga tetap mengimbau agar netralitas dan azas penyelenggara untuk tetap dijaga. “Kita tetap mengimbau agar azas itu tetap ditaati, namun semua kembali kepada hati masing-masing,” katanya. (mik)

Pontianak Post

sian, kejaksaan, dan Panwaslu, jika berurusan terkait pemilu, harus ke Kabupaten Ketapang yang jaraknya lebih dari 82 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kayong Utara, Sukadana. Ketua Panwaslu Kabupaten Kayong Utara, Happy Susanto, juga sempat merasa kecewa, lantaran sekertariat yang dulu pernah dijanjikan untuk sekertariat Gakumdu Pemilukada Kabupaten Kayong Utara mendatang, ternyata beralih fungsi menjadi Pospam Mantab Praja. “Dulu pernah dijanjikan,

di situ (sekarang Posko Mantab Praja, Red), tapi tidak tahu, tanpa ada informasi, tiba-tiba dipakai yang lain,” sesal Happy, ditemui di Sekretariat Panwaslu, beberapa waktu lalu. Kepastian akan menjadi Sekertariat Sentra Gakumdu itu pun pernah juga pernah ditinjau langsung oleh kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Katapang, Kusnendar, demi memeriksa kesiapan sekertariat tersebut. “Karena tidak ada sekertariat, terpaksa harus ke Ketapang,” imbuh Happy.

C

m

y

k

Mengingat tahapan Pemilukada, terutama masa kampanye yang dilanjutkan dengan minggu tenang, hingga pemungutan suara pada 28 Maret mendatang, kesiapan dan keberadaan Sentra Gakumdu, menurut dia, seharusnya mutlak adanya. Pasalnya, dia menambahkan, untuk mempercepat proses penanganan kasus agar kecepatan dan tidak membebani biaya operasional dan akomodasi. “Jika ada di Sukadana, biasa cepat dan tentunya tidak perlu tambahan ini itu,” ungkapnya. (mik)

SUKADANA-Mendidik anak pada usia dini bukan perkara mudah. Apalagi, kegiatan ini dilakukan setiap hari dan harus membimbing sekitar 20 anak dalam satu kelas. Hal inilah yang dirasakan beberapa guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Untuk meningkatkan kapasitas para guru ini, Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Kabupaten Kayong Utara, menggelar pelatihan bagi sekitar 40 guru PAUD yang ada di Kayong Utara. Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut yakni Ellen B Somantri dan Sudarti, dosen dari Universitas Muhammadiyah Pontianak. Acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Benawai Agung, Sukadana tersebut, diikuti secara antusias oleh para peserta. Berbagai materi menarik pun disajikan para narasumber. Selain itu juga disuguhkan materi mengenai bagaimana membuat keterampilan untuk permainan para siswa. “Kami merasa bersyukur ada pelatihan ini, karena akan menambah wawasan dan pengetahuan,” ujar Desi, salah satu peserta dari PAUD Kecamatan Teluk Batang. Selain dari dosen Muham-

madiyah, hadir juga narasumber Ratna Syafari, staf pengajar di SMA Negeri 2 Sukadana. Guru bimbingan konseling yang pernah mengenyam pendidikan guru PG TK ini, juga tampak semangat mengajari para kaum hawa yang menjadi peserta. Kegiatan pun bertambah seru tatkala berbagai bentuk lagu dan tarian dipraktikkan para guru PAUD ini. Sementara itu, fasilitator PNPM Kabupaten Kayong Utara, Yulita Srihandaya, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari RBM Kabupaten Kayong Utara. “Ini merupakan kegiatan dari Pokja RBM KKU, sebagai perwujudan kita dalam ikut serta mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya. Selain materi di dalam ruangan, para peserta juga melakukan praktik mengajar dan penyusunan rancangan pendidikan bagi guru PAUD, yang dilaksanakan di PAUD Benawai Agung. “Kegiatan ini sebgai wujud pengadian kita dan amanah dari program PNPM, dalam memberantas kemiskinan dan peningkatan pengetahuan masyarakat,” imbuh Abdul Syukur, ketua Pokja RBM. (jai)


Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

ANEKA KALBAR

Polisi Gerebek SPBU Singsel sambungan dari halaman 17

“Untuk premium tidak masalah, yang menjadi masalah itu solar. Masa baru nomor antrian ke enam, solar sudah habis. Padahal barusan ada datang satu tangki solar, dan langsung habis semua,” kata Adi dengan nada kesal. Adi mengakui jika kerap ada truk atau kendaraan roda empat jenis panther dan kijang dengan tangki yang sudah dimodifikasi mengantri di SPBU tersebut. Dan herannya mereka malah mendapatkan solar dan memiliki tempat pengisian khusus bagi kendaraan dengan tangki-tangki yang sudah dimodifikasi. “Untuk tangki siluman, ada tempat khusus yang mengisinya, biasanya truk, kijang atau panther. Kita yang mengantri sampai malam malah tidak dapat, besok paginya ngantri juga tetap tidak dapat. Sedangkan saya ini bawa muatan beras bulog dari Pontianak mau diantarkan ke Singkawang,” ungkapnya. Sementara itu, supir lainnya, Lukman juga mengakui hal yang sama, jika banyaknya mobil dengan tangki siluman mengantri di SPBU tersebut. “Sekitar jam tujuh lewat itu datang satu tangki. Tapi anehnya, dalam satu jam solar yang datang itu bisa langsung habis. Hampir jam delapan, datang lagi satu mobil tangki tapi tidak dijual,” ceritanya. Menurut Lukman, sekilas tampak dari luar truk yang mengantri seperti truk pada umum-

nya. Namun setelah dicek, maka diketahui jika ada tangki yang bisa memuat banyak solar yang tersimpan di dalam bak truk. Untuk mengelabui petugas, maka bak truk ditutupi terpal. “Biasanya truk, dengan tangkinya di dalam bak. Jadi mereka mengisi seperti biasanya, tapi ada mesin yang menyedot untuk menaikan minyak ke dalam tangki. Tinggal tekan tombol, mesinnya langsung hidup,” jelas supir tangki air ini. Kekesalan lainnya, juga diungkapkan Ian. Gara-gara, susahnya mendapat pasokan solar untuk kendaraanya, ia terpaksa pulang malam. Bahkan tak jarang, ia harus tidur di SPBU sambil menunggu antrian solar. “Gara-gara inilah, solar susah. Seharusnya bisa pulang awal, ketemu sama anak, sekarang malah tidur di SPBU,” kata Ian. Sama halnya dengan yang diungkapkan Slamet. Ia pun mengaku kesal dengan ulah para tangki siluman, yang kerap memborong solar dalam jumlah banyak. Sementara mereka yang mengantri berjam-jam malah tidak mendapatkannya. “Sekarang modalnya saja sudah tidak cukup, tekor malahan. Ditambah ulah tangki siluman itu. Tetapi kami terima kasih ke bapak polisi, yang cepat datang,” ujar supir truk bermuatan kulat ini. Pantauan koran ini di lapangan, ketika polisi datang lampu SPBU memang sudah dipadamkan. Padahal jam operasion-

alnya, dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB. Belasan truk memang tampak terparkir di area SPBU, ada yang di dalam dan luar SPBU. Para sopir truk juga tampak berkumpul. Sementara itu, di tempat pengisian nomor empat yang diakui para supir sebagai tempat para tangki siluman mengisi solar. Kendaraan umur dilarang untuk mengisi di tempat tersebut. Pengamatan koran ini, terpajang pada tempat pengisian itu, ada Rp855000 dengan 190 liter solar yang telah dikeluarkan. Kapolres yang datang langsung meminta agar SPBU kembali melayani para supir truk yang mengantri. Sempat terjadi perdebatan antara polisi dengan petugas di SPBU. Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB, SPBU kembali dibuka untuk melayani SPBU. Setelah beroperasi kembali selama satu jam, SPBU tersebut kembali ditutup, dan para petugas di bawa ke Polres Singkawang untuk dipintai keterangan. Ditempat terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP Prianto mengatakan jika berawal dari dirinya menerima laporan langsung dari para supir via selular jika SPBU di pasir panjang yang baru bongkar muat solar, malah dinyatakan habis oleh petugas SPBU. “Supir melaporkan, jika SPBU ini baru bongkat muat solar, tapi pelaksana malah menyatakan kosong. Makanya kita ke lapangan untuk cross cek langsung,” jelasnya.(mse)

KPU Bantah DPT Siluman Sambungan dari halaman 17

Lantaran tidak masuk dalam DPT, Darta yang sempat dijanjikan oleh KPU agar bisa menyampaikan hak pilihnya dengan menggunakan formulir C6 atau pindah memilih, namun dirinya tidak mendapatkan kejelasan pindah memilih itu dari TPS mana ke TPS mana dan dasar apa sehingga hal itu menjadi solusi terakhir. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pihak KPU membantah adanya 60 pemilih siluman di TPS 1 Desa Pangkalan Buton, namun menjelaskan bahwa bisa saja nama baru tersebut merupakan warga setempat yang memang baru pindah dan memang belum dikenal. “Mungkin itu memang warga baru yang pindah tapi belum dikenal, bisa saja ada yang pindah lantaran ingin mendaftar haji atau alasan lain,” kata Ketua KPU KKU, H Dedy Efendy SH. Terkait adanya warga yang belum mendapatkan surat undangan pada H-2 ini, bisa saja hal itu dikarenakan para petugas belum selesai dalam mendistribusikan surat undangan, sehingga un-

dangan untuk nama yang bersangkutan belum diterima. Namun demikian, terkait penetapan nama yang masuk dalam DPT itu merupakan kewenangan di PPS, dimana dari Daftar Pemilih Potensil Pemilu (DP4) dari pemerintah kabupaten yang disandingkan dengan DPT Pilgub selanjutnya diverifikasi oleh PPS dan petugas pemutahiran data pemilih (PPDP). “Merekalah yang memverifikasi dan saat mengesahkan itu tugas dari PPS, sedangkan di KPU hanya prin outnya saja,” kata Dedy. Tidak ingin berpolemik terkait ada atau tidaknya surat undangan, Ketua KPU yang juga pernah menjadi anggota KPU di Kabupaten Ketapang ini menjelaskan, bagi mereka yang tidak terdaftar dalam DPT maka tidak dapat memilih, namun dalam panduan teknis lainnya terdapat aturan yang menyebutkan bagi mereka yang pernah terdata dalam DPS maka masih dapat memberikan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. “Kalau untuk penggunaan KTP seperti putusan MK yang baru saja disampaikan, kita be-

Di-PTUN-kan Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati KKU yang gugur dalam verifikasi vaktual Ashadi Yusuf Irawan Salim, dimana pada hari H pemungutan suara 28 Maret mendatang KPU KKU justru harus menghadapi sidang gugatan di Pangadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak. (mik)

jerigen yang berisi bensin didepan rumah korban. Humas Pemadam Api Ngabang Cahyatanus menyatakan, tidak ada niat memperlambat proses pemdaman. “Perjalanan dari TKP membutuhkan waktu,” katannya. Mantan anggota DPRD Landak, ini menceritakan ketika sampai di TKP, pihaknya banyak dapat omongan yang

macam-macam. ”Seharusnya masyarakat ini bersyukur kami datang. Organisasi ini bukan milik pemerintah, tapi sosial. Lain halnya jika kami tidak datang,” katanya. Apalagi, personilnya dari berbagai macam profesi. “Tidak mungkin kita selalu stand by di depan mobil kebakaran. Harus dipahami, kenapa sampai terlambat,” katanya. (wan)

lum bisa melakukannya, karena belum ada petunjuk teknis dari KPU pusat, namun jika itu sudah ada petunjuknya kita akan laksanakan,” katanya. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Panwaslu melalui anggotanya Effian Noer menjelaskan bahwa jika masih nama yang bersangkutan pernah tercatat maka KPU dapat memberikan surat undangan, namun jika tidak pernah ada nama dalam data pemilih baik DPS maupun DPT maka sudah sulit untuk diakomodir. “Namun jika ada masyarakat yang melaporkan kita akan menelusuri dimana kesalahannya, apakah di PPS, PPK atau bahkan di KPU,” kata Effian Noer.

Main Korek Api Sambungan dari halaman 17

Ketika ditanya mengenai sumber api penyebab kebakaran tersebut? Ia mengatakan api berawal ketika anaknya sedang memainkan korek api di samping kakaknya yang sedang mencurahkan bensin kedalam jerigen kecil untuk di jual. Tidak menunggu lama secepat kilat, api menghantam

HK Utus 2 Pengacara Jakarta Sambungan dari halaman 17

Tetapi yang menjadi permasalahan, dikatakan Sihaloho, kliennya tidak menerima surat panggilan seperti yang dimaksud. Bukan hanya itu, dengan melihat Pasal 227 KUHAP, pemanggilan harus dilakukan secara langsung atau tidak menggunakan jasa pos. “Kami menyatakan ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh pihak Polres Singkawang, kami minta penyidik lebih memperhatikan ketentuan hukum agar tidak terjadi miss antara pemanggil dan yang dipanggil, seharusnya harus ketemu langsung dan harus ditanda tangani pihak yang dipanggil,” katanya. Atas apa yang disampaikan tersebut, dikatakan Sihaloho, pihak penyidik menyatakan sanggup. Artinya kalau sekarang ini, pihaknya menunggu mengenai surat panggilan itu disampaikan dengan benar dan patut. “Kalau memang perkara atas laporan saudara Alex EM akan

dilanjutkan, kami menunggu dengan benar dan patut. Klien kami pada dasarnya tidak akan melawan hukum. Artinya tidak ada istilah mangkir, tapi memang tidak ada pemanggilan,” katanya. Jika memang sudah ada surat panggilan yang disampaikan dengan benar dan sesuai KUHAP. Sihaloho memastikan klien nya akan datang. “Kalau memang ada seperti itu (pengaduan) dan panggilan diterima. Tentunya klien kami akan memenuhi pemanggilan tersebut,” katanya. Sebenarnya, dikatakan Sihaloho, Hasan Karman akan datang sendiri, tapi karena ada kesibukan, jadi dilakukan oleh penasehat hukumnya. Binsar PP Sihaloho dan Arif Abdi Harahap mengaku sejak 18 Maret 2013, telah ditunjuk menjadi dua diantara lima tim penasehat hukum Mantan Walikota Hasan Karman, terkait permasalahan yang diajukan saudara Alex EM. Kapolres Singkawang, AKBP Prianto melalui Kasatreskrim, AKP Isbullah membenarkan

bahwa dua Penasehat Hukum Mantan Walikota Singkawang, Hasan Karman datang ke Mapolres, Selasa (26/3) pagi hari. Kedatangan PH tersebut, untuk mempertanyakan mengenai kebenaran adanya laporan dari Alex EM dan pengiriman surat panggilan. “Ya ada PH dari Hasan Karman datang ke Mapolres, mereka meminta keterangan apakah memang ada laporan dari Alex EM dan sudah dikirimkan surat pemanggilan terhadap HK,” kata Isbullah, Selasa (26/3). Menyikapi adanya pernyataan dari PH Hasan Karman, dikatakan Isbullah, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sementara itu, Kasubbaghumas Polres Singkawang, IPTU Asep S menyebutkan mengenai surat panggilan yang pertama, memang melalui jasa pos. Namun sesuai dengan pengalaman pemanggilan-pemanggilan sebelumnya, jika memang tidak diterima, surat tersebut akan kembali ke pengirim. (fah)

kapan dan lainya, dan pada ayat 1 sampai ayat 5, dan Pasal 85, 86, 87, 89. “Rencananya paripurna ini akan kembali digelar pada April nanti, yang akan mengeluarkan rekomendasi guna pemekaran JKR dari semua

fraksi-fraksi di DPRD,” ujarnya. Sementara itu, Seketaris Fraksi Rakyat DPRD Al-Muhammad Yani juga mempertayakan kenapa Panja saat dibentuk tidak melihat peraturan DPRD terlebih dahulu. (afi)

Batal Digelar Sambungan dari halaman 17

Lebih lanjut dia mengungkapkan, penundaan rapat paripurna ini sesuai dengan aturan tatib DPRD No 08 tahun 2010 pasal 84 tentang alat keleng-

27

Dua Bulan Ditampung di Imigrasi Malaysia Sambungan dari halaman 17

Jumlah tersebut akan bertambah, bahkan bisa mencapai seribu lebih. Diungkapkan Aries, kebanyakan mereka melanggar Undang-Undang Keimigrasian di Malaysia. Pertama masuk tanpa menggunakan paspor, tidak memiliki izin bekerja dan hanya mengantongi paspor wisata.

Hendri (37) asal Bulukumba, NTB mengatakan, masuk ke Malaysia sudah hampir 2 tahun menggunakan paspor wisata. Dia bekerja sebagai buruh bangunan dengan gaji 28 RM per hari. “Saya bekerja di Bintulu, pernah menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit, kemudian pindah kerjaan sebagai buruh bangunan

dalam dua bulan terakhir hingga ditangkap oleh Imigrasi Malaysia karena saya tidak mengantongi izin kerja,” jelasnya. Sebanyak 19 orang TKI bermasalah itu sampai saat ini masih menjalani pendataan di Mapolsek Entikong, dan menunggu proses pemulangan ke daerahnya masingmasing. (*)

Atribut Kampanye Masih Dipasang Sambungan dari halaman 17

karena itu melanggar kesepakatan. Sementara itu, Ketua KPU KKU H Dedy Efendy SH mengharapkan kepada semua pasangan calon dan tim sukses untuk dapat mentaati

tahapan pilkada dimana saat ini memasuki masa tenang. “Segala atribut kampanye berharap sudah dapat ditertibkan oleh tim sukses pasangan calon, dan panwas sudah berkoordinasi dengan KPU,” kata Dedy Efendy. Da-

lam pengamanan masa tenang, pihak kepolisian menerjunkan 140 personil untuk melakukan patroli rutin. “Kita sudah siapkan 104 personil siapkan untuk patroli rutin,” kata Kabag Ops. Kompol Mario. (mik)

Mayat Mr X Segera Dimakamkan Sambungan dari halaman 17

Penemuanmayat itu langsung dilaporkan kepada Polsek Pinyuh yang segera meluncur ke lokasi mayat. Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pinyuh Iptu Sugeng bersama anggota mengidentifikasi mayat yang kemudian dibawa kelaur untuk dilakukan indetifikasi di RS Rubini Mempawah. Namun, banyak saksi mata melihat saat penemuan mayat, yang posisi seakan gantung diri itu juga masih diragukan. “Sekitar mayat tergantung ada parang, ada tembakau. Tapi tidak basah. Padahal, kalau mayat diperkirakan sudah lebih dari seminggu, mestinya tembakau itu basah,” cerita Naruki dipasar Peniraman. Warga menegaskan, untuk sementara ini belum ada keluarga yang melaporkan ke-

hilangan. “Disini kalau ada warganya yang hilang pasti sudah kalut,” lanjut warga lainnya. Tak jauh dari posisi Mr X tergantung warga melihat ada sebuah peti ukuran 1x2 meter yang diperkirakan sebagai tempat tidur Mr X. Sebab,dalam peti ada karpet, ada pula bantal serta gantungan baju. Ada pula minyak tanah, senter dan tembakau shag (untuk rokok sistem digulung-red). Yang pasti, Mr X kata warga bukanlah warga setemnpat (peniraman-red). Diperkirakan warga pendatang yang menggunakan peti. Sebab peti itu dibuat rapi dan tidak masuk air. Petugas Polsek Pinyuh dikonfirmasikan dilapangan membenarkan. Namun kondisi mayat sudah mengelu-

arkan bau tak sedap Bahkan bagian mata dna hidung sudah rusak. “Saat akan diidentifikasi, daging sudah mulai rusak,” kata petugas. Diperkirakan Mr X sudah mati lebihd ari sepekan yang lalu, jika dilihat dari kondisi jasad yang sudah mulai rusak. Hasil pemeriksaan kematian Mr X memang gantung diri,” kata Kapolres seperti dituturkan AKP Edy Haryanto SH, Kasat Reskrim didampingi AKP Syamsudin Thaha Kasubbag Bag Ops Polres Mempawah kemarin. Dia menghimbau masyarakat Kabupaten Mempawah atau daerah lain yang mungkin ada keluarganya yang hilang. Hingga kini mayat masih disimpan di kamar mayat RS Rubini. Jika tidak ada warga yang merasa kehilangan, mayat Mr X segera dikebumukan. (ham)

Sumber Potensi Alternatif Sambungan dari halaman 28

Dikatakan Hasan, sudah sejak lama masyarakat sekitar hutan menggantungkan hidupnya dari hasil hutan. Belakangan sejak masuknya investasi untuk mengeksploitasi kawasan khususnya kayu masyarakat seakan terbius dan lupa, bahwa hutan ternyata tidak hanya kayu saja, namun banyak hasil hutan

bukan kayu dapat dimanfaatkan dan memiliki pangsa pasar yang bagus untuk dikelola. “Padahal banyak potensi lain selain kayu yang terhimpun di dalam rimba belantara,” katanya. Hasan menjelaskan, Sumber Daya Hutan (SDH) mempunyai potensi multi fungsi yang dapat memberikan manfaat ekonomi, lingkungan dan sosial

bagi kesejahteraan umat manusia. Manfaat tersebut, katanya, bukan hanya berasal dari Hasil Hutan Kayu (HHK) seperti yang terjadi saat ini, melainkan juga manfaat Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan jasa lingkungan (pemanfaatan aliran air, pemanfaatan air, wisata alam, perlindungan keanekaragaman hayati, penyelematan dan perlindungan). (wank)

Mantapkan Pelaksanaan Sambungan dari halaman 28

Dari paparan tiap-tiap bidang, 80% persiapan telah terlaksana dengan baik. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana mengapresiasi panitia yang telah bekerja dalam kurun beberapa waktu terakhir untuk memantapkan persiapan kegiatan. Baik itu yang menyangkut tempat pelaksanaan perlombaan, hingga penginapan dan pras-

arana pendukung lainnya. “Selain kegiatan inti yaitu perlombaan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana pelayanan kita kepada para peserta dan pendamping yang datang nantinya,” kata Agus. Sementara itu, Ketua Panitia STQ ke 22 tingkat Provinsi Kalbar, H Hasan M mengatakan, bahwa kegiatan akan bermula dari 31 Maret hingga 4 April. Para kafilah di perkira-

kan akan mulai berdatangan pada 29 dan 30 Maret. Para kafilah dan pendamping akan diinapkan di tiga hotel sederhana di kota Putussibau dan Kedamin. Sedangkan para dewan hakim akan ditempatkan di Graham Praja Putussibau. “Untuk lokasi perlombaan ada dua majelis. Yaitu majelis satu sebagai tempat mimbar utama, dan majelis dua di auditorium MABM Kapuas Hulu,” kata Hasan. (wank)

CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sambungan dari halaman 28

Dalam Undang undang Perseroan terbatas pasal 74 ayat satu (1) mengatakan, perseroan yang menjalankan usahanya dibidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Oleh karena itu suka ataukah tidak suka, CSR harus dilaksanakan dengan sepenuh hati sebagai tanggung jawab kepada stakeholder. Dan secara sederhana yang perlu disadari adalah siapa yang mengotori, dia yang membersihkan, mereka ‘yang merugikan masyarakat’ wajib melaksanakan CSR. Masyarakat sebagai stakeholder harus mendapatkan kompensasi sebagai pengganti kerugian yang tidak tampak mata seperti perubahan ingkungan, kebisingan, meningkatnya suhu udara keramaian dan lain sebagainya. Dari beberapa penjelasan dapat dicamkan, bahwa CSR bukanlah sesuatu aktivitas sesaat untuk mendongkrak popularitas dan citra perusahaan. Hal inilah yang membedakan antara CSR dan donasi/bantuan atau charity(derma/hibah). Beberapa prinsip dalam melaksanakan CSR: Pertama, aktivitas program CSR harus memiliki dampak-dampak yang berkelanjutan baik secara ekonomi maupun sosial, hal

itu yang membedakan dengan bantuan karena bantuan sifatnya adhoc (sesaat). CSR lebih mengarah bagaimana aktivitas yang bisa membentuk masyarakat menjadi mandiri secara ekonomi, sedangkan donasi atau bantuan sifatnya hanya belas kasihan, membuat penerima bantuan selalu bergantung (tidak mandiri). Ke dua, CSR merupakan program jangka panjang sebagai wujud menjaga hubungan baik dengan masyarakat dengan adanya hubungan baik maka masyarakat dapat menjadi pagar hidup yang menjamin keberlanjutan kegiatan bisnis perusahaan. Sebagai contoh salah satu perusahaan sabut dari janjang kosong kelapa sawit di Thailand, sebelum janjang kosong di proses minyak yang masih ada di janjang kosong sekitar 0,5 % tersebut diambil dengan srew press hasilnya diberikan ke masyarakat sekitar perusahaan, sebagai sumber peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Ketiga, prinsipnya CSR harus berdampak ekonomi secara positip buat masyarakat sekitar, sehingga programprogram yang didanai oleh perusahaan perlu mendapat pendampingan untuk mengantarkan masyarakat secara finansial dapat mandiri dan dipercaya oleh lembaga keuan-

gan (bankable). Selanjutnya prinsip yang ke empat, bahwa dana CSR bukan dana yang dibiayakan menjadi harga jual yang pada akhirnya ditanggung oleh pembeli. Dana CSR adalah dari keuntungan perusahaan atau investasi jangka panjang. Mencermati perkembangan masyarakat dan dunia usaha, memang dewasa ini hampir tidak ada aktivitas manusia yang tidak lagi menghasilkan elemen pencemaran lingkungan yang dapat mengancam kelangsungan existansi kehidupan di bumi, sebut saja minyak dan oli bekas, obatobatan yang kedaluwarsa, pemakaian pengawet makanan dan pakaian, asap kendaraam bermotor, peptisida pembunuh hama dan lain-lain. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap pengrusakan lingkungan bukan juga merupakan tanggung jawab perusahaan semata mata seperti CSR tetapi juga tanggung jawab kita semua. Karenanya, mari kita pikirkan dan renungkan agar ma syarakat bersa ma perusahaan bersinergi menjaga,memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan, agar bumi ini lebih nyaman utk ditempati bukankah kita berdiri di bumi yang sama dan kita juga berlindung dilangit yang sama. (**)

Berharap Jalan Lintas Timur Lewati Bunga Jaya Sambungan dari halaman 28

“Perjalanan kami dari desa ke Putussibau 6 jam, setiap turun ke Putussibau harus siapkan minyak 240 liter dan oli 15 botol. Ini sama jumlahnya dengan

uang 2 jutaan rupiah. Biaya ini kalau memiliki perahu sendiri, kalau tidak ada perahu tambah ongkos sewa perahu lagi sementara biaya perjalanan yang diberikan untuk kami kades itu kecil,” ujar Agus. Kades yang baru

menduduki periode pertamanya ini pun mengharapkan ada perhatian khusus dari pemerintah terkait biaya perjalanan dinas, terutama untuk kades-kades yang berada dijalur tanpa akses darat. (wank)


PRO-KALBAR 28

Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Wagio Ripto

MENURUT beberapa definisi dikatakan, bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan atau dikenal pula dengan CSR adalah komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya serta komunitas lokal serta masyarakat luas

pada umumnya. Menurut Elkington (1987) mengemas CSR dalam 3 fokus, profit, planet dan people (3P) secara luas dapat diartikan, bahwa perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi semata (profit) melainkan memiliki pula kepedulian terhadap pelestarian lingkungan (planet), dan kesejahteraan masyarakat (people). Saat ini kebanyakan

perusahaan keliru man seperti oleh dalam memahami ini berhenti Ir.Wagio Ripto MM arti sebenarnya dari disitu saja, program CSR tersemaka konbut. Ada asumsi, bahwa jika disi masyarakat tidak akan perusahaan sudah memberi- berubah dari kondisi semula, kan sumbangan atau donasi tetap miskin dan termajinalkepada institusi sosial, berarti kan. sudah melakukan tanggung Artinya,bahwakehadiranpejawab sosialnya sebagai sebuah rusahaan di tengah masyarakat perusahaan. Pemahaman ini tidak membawa dampak unmemang tidak sepenuhnya tuk meningkatkan kualitas salah, akan tetapi jika pemaha- hidup dan kesejahteraan. Pada

dasarnya tujuan utama pendirian perusahaan adalah mencari keuntungan, akan tetapi dalam menjalankan bisnisnya perusahaan mestilah mentaati semua aturan yang berlaku di sebuah negara seperti aturan tentang perburuhan, aturan tentang jaminan keamanan dan aturan lainya seperti pelestarian lingkungan. Kewajiban mencari keuntungan adalah kewajiban kepada peme-

Sumber Potensi Alternatif PEMERINTAH melalui Departemen Kehutanan telah menyusun strategi pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) sebagai alternatif sumber pangan, sumber obat-obatan, penghasil serat, penghasil getah-getahan dan lainnya. Kebijakan strategi ini diambil agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kebijakan ini juga untuk mendukung kebijakan nasional, dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi hasil hutan bukan kayu. Dan tersedianya acuan mulai dari perencanaan sampai paska panen bagi para pelaku usaha, para pihak dan masyarakat luas,” ungkap H Hasan, kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu. Ke Halaman 28 kolom 5

STQ

FOTO AWANK

DAMBAKAN JALAN DARAT: Jalur sungai menjadi satu-satunya akses masyarakat perhuluan sungai Kapuas. Alur sungai berarus deras menjadi tantangan tersendiri warga pedalaman, sehingga wajar mereka mendambakan adanya jalan darat ke wilayahnya.

RAPAT: Panitia STQ saat melakukan rapat pemantapan akhir jelang pelaksanaan.

Mantapkan Pelaksanaan PANITIA STQ ke 22 tingkat Provinsi Kalimantan Barat telah merampungkan 80% persiapan berbagai hal, guna menyukseskan gawai akbar itu. Senin (25/3) kemarin, panitia pelaksana menggelar rapat pemantapan akhir di aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. Rapat dipimpin langsung Ketua I Panitia STQ ke 22 Provinsi Kalbar, H Hasan M. Hadir dalam rapat itu, tim asistensi LPTQ Provinsi Kalbar, rapat juga dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana. Rapat berjalan tertib dan lancar. Masing-masing bidang dari kepanitiaan memaparkan laporan pelaksanaan persiapan yang telah dilakukan. Ke Halaman 28 kolom 5

Ke Halaman 28 kolom 5

Tinjau Kelayakan Sarana Transportasi

NONKAYU

FOTO AWANK

gang saham (share holder), namun perusahaan juga harus memenuhi harapan para stake holder lainya (karyawan, rekanan, pemerintah, petani dan masyarakat luas). CSR pada awalnya adalah pilihan sukarela, tetapi dalam perkembanganya saat ini menuntut CSR menjadi pilihan yang tidak dapat dihindarkan.

Berharap Jalan Lintas Timur Lewati Desa Bunga Jaya KE DAMIN--D esa Bungan Jaya, merupakan salah satu desa yang tidak memiliki akses darat. Sarana tranportasi sungai pun menjadi satu-satunya pilihan masyarakat desa tersebut. Untuk menggapai ibu kota kabupaten yakni Putussibau, masyarakat Desa Bungan Jaya harus merogoh kocek lebih dalam. Sedikitnya 2 juta rupiah harus dikeluarkan masyarakat Bungan Jaya, untuk ongkos transportasi saja. Dengan biaya yang demikian

besarnya, tersirat sebuah doa yang diserukan Kades Bungan Jaya, Agustinus B mewakili masyarakatnya yakni pembukaan jalur lintas timur yang diagendakan pemerintah pusat dapat melintasi desanya. “Jalan lintas timur semoga bisa lewati desa kami, itu doa kami masyarakat Bungan Jaya,” ungkap Agus. Dipaparkan Agus, tidak adanya akses darat dari Desa Bungan Jaya ke Putussibau sangat

c

M

y

K

membebankan masyarakat, dan dirinya sebagai perpanjangan birokrasi pemerintahan berharap terbangunnya jalan lintas timur. Selain berat dengan ongkos transportasi yang nominalnya diatas gaji pegawai negeri golongan 2 pada umumnya, perkembangan desa turut menjadi lamban karena masyarakat desa hanya bisa mengandalkan akes sungai semata. Ke Halaman 28 kolom 5

PUTUSSIBAU-Anggota DPRD Kapuas Hulu, A. Gupung, mengharapkan instansi terkait Kalau kendaraan yang dapat melakukan digunakan sudah tidak peninjuan terhadap kelayakan sarana layak, tapi dipaksakan transportasi baik sama saja mengundang transportasi darat, celaka maupun transportasi sungai. A. Gupung “Harus ada penyehatan armada yang dilakukan para pengusaha. Caranya, melalui pengawasan dan penertiban dari pihak terkait,” ungkap Gupung.Ditambahkan Gupung, kelayakan sarana transportasi menjadi utama. Sebab, faktor keselamatan menjadi harapan seluruh masyarakat, dan keselamatan tersebut dapat dimaksimalkan melalui pelayanan sarana yang layak pakai. “Kalau kendaraan yang digunakan sudah tidak layak, tapi dipaksakan sama saja mengundang celaka. Walaupun kecelakaan itu menjadi rahasia Tuhan, tapi dengan armada yang lebih layak, akan meminimalisir itu,” katanya.Oleh karena itu, Gupung mengimbau kepada dinas terkait agar meningkatkan pengawasan dan pengujian kelayakan kendaraan secara tertib dan benar. Tidak memanipulasi data kendaraan, sehingga dianggap selalu layak. Paling tidak, ada standar kelayakan umur ekonomis kendaraan yang harus menjadi patokan untuk itu. (wank)


Pontianak Post

29

Rabu 27 Maret 2013

SOCCER

KAKA BERHARAP KESEMPATAN LAIN SEJAK pelatih anyar Brasil Luiz Felipe Scolari menduduki jabatannya, Kaka yang jarang bermain bersama Real Madrid kembali dipanggil. Playmaker berusia 30 tahun itu selalu dimainkan dalam dua friendly game terakhir. Dia dimainkan sebagai pengganti ketika melawan Italia (22/3) lalu. Kemudian, kemarin dini hari dia turun sebagai starter sebelum digantikan Diego Costa pada menit ke-78. Sayang, performa mantan pemain AC Milan itu tidak istimewa. Kaka gagal menunjukkan kelasnya. Padahal, Scolari harus berjudi dengan memanggilnya ke Brasil. Sebab, dia jarang bermain di Real. Tetapi, keputusan Scolari itu diambil dengan alasan kehadirannya akan membawa pengaruh karena jam terbangnya. Di antara para pemain yang dipanggil Scolari melawan Italia dan Rusia, Kaka memang memiliki caps terbanyak. Dia mengoleksi caps 87 laga. Dia lebih banyak ketimbang kiper Julio Cesar (67 laga) dan bek kanan Dani Alves (62 laga). Menyadari permainannya yang kurang kreatif dan memberi dampak bagi tim, masa depannya di tim Samba, julukan Brasil, pun bisa jadi taruhan. “Itu jelas bukan permainan terbaik saya bersama Brasil, saya melakukan kesalahan. Sayang sekali tidak semua hal bisa berlangsung sesuai dengan keinginan kita,” jelas Kaka, seperti dikutip Sambafoot. Biar begitu, Kaka masih percaya diri bahwa dia tetap dipanggil untuk tugas berikutnya. “Untuk langkah berikutnya, saya tahu harus lebih meningkatkan performa, memperbaiki beberapa hal, dan melakukan sesuatu. Juga akan bergantung kepada apa yang saya lakukan di klub, Scolari selalu memberikan perhatian kepada permainan saya,” bilang suami dari Caroline Celico itu. Dia tidak mempersoalkan strategi yang diterapkan Scolari. “Saya tetap nyaman. Kami punya keleluasaan untuk memanfaatkan ruang, dan terkadang berubah membantu pertahanan. Sayang, Rusia tidak memberi kami banyak ruang gerak,” terang Kaka. Adapun Scolari juga membela performa Kaka. “Permainannya sudah sesuai dengan harapan kami, tetapi yang terpenting saya bisa melihatnya kembali dan menghentikan pemain nomor delapan Rusia (Denis Glushakov), yang selalu berupaya mendikte permainan,” ungkap Scolari, seperti dikutip Reuters. (ham)

Kaka (tengah)

Fans Nekat bikin Rusak Konsentrasi

Neymar, Justin Bieber-nya Sepak Bola

Neymar

PUBLIK sepak bola Brasil kerapkali mengagung-agungkan striker belia Neymar. Bahkan, seringkali pemain Santos itu coba dibandingbandingkan dengan bintang Argentina Lionel Messi atau winger Portugal Cristiano Ronaldo. Banyak juga yang meminta agar Neymar segera menjajal sepak bola Eropa. Dengan begitu, bakatnya akan lebih terperhatikan publik dunia. Tetapi, bagi gelandang kontroversial

asal Inggris Joey Barton, Neymar tak lebihnya bintang YouTube. Menurut pemain Olympique Marseille itu, Neymar tidak beda jauh dengan bintang pop Justin Bieber. Keduanya sama-sama terlihat keren di YouTube, tetapi di dunia nyata biasa-biasa saja. Ejekan Barton kepada Neymar itu disampaikan di akun Twitter miliknya @Joey7Barton. Dia menulisnya setelah pertandingan Brasil versus Rusia di Wembley, kemarin dini hari. “Neymar itu Justin Bieber-nya sepak bola. Sangat brilian di YouTube, pada kenyataannya cuma kencing kucing (payah) di dunia nyata,” kata Barton, seperti dikutip Sambafoot. Menurut Barton, hanya berbekal cuplikan video gocekan atau jugling Neymar tidak kemudian membuatnya menjadi pemain hebat. “Saya harus melakukan seperti itu di taman belakang rumah,” sindir Barton lagi. Tidak hanya sampai di situ komentar pedas Barton. Dia juga me-

FABIO Capello kecewa berat. hilangan konsentrasi sama sekali,” Bukan karena Rusia gagal mem- kata tactician asal Italia itu. pertahankan keunggulan atas Saat sang penerobos masuk ke Brasil. Namun, pelatih timnas lapangan, pertandingan sedang Rusia ini kesal karena ada fans yang berjalan sengit dan Rusia sedang menerobos ke daunggul. Tiba-tiba fans lam lapangan pada nekat itu masuk dan menit-menit akhir berlari ke tengah lapanpertandingan. Akigan. Untungnya, ada batnya konsentrasi seorang steward yang para pemain Rusia sigap mengejarnya dan pecah. melakukan bantingan Akibatnya, bekhas gulat. berapa saat setelah Pertandingan pun insiden itu, Brasil terhenti sejenak untuk mampu mencetak mengamankan sang gol balasan melalui penerobos. Dan, steward Fred saat memasuki Fabio Capello yang melakukan bantininjury time. “Saya gan mencuri perhatian sebenarnya puas dengan cara kami publik serta pemirsa televisi karena bermain dan juga hasilnya. Kami gaya bantingannya. menunjukkan spirit tim,” jelas “Harusnyainsidenitutidakperlu Capello seperti dikutip Reuters. terjadi. Bukan hanya mengganggu “Hanya, yang membuat saya konsentrasi tetapi juga memicu kecewa adalah masuknya suporter penonton lainnya melakukan ke lapangan sehingga membuat hal yang kurang pantas,” keluh para pemain saya kehilangan Capello. konsentrasi. Padahal, melawan tim Kalau Capello mengeluhkanseperti Brasil, kami tidak boleh ke- nya, pelatih Brasil Luiz Felipe

nyindir orang-orang yang selama ini berupaya menyandingkan Neymar dengan Messi dan Ronaldo. “Neymar pemain paling gesit malam ini. Tetapi, orang-orang harus berhenti bicarakan poninya. Dia tidak berada pada strata yang sama dengan Messi dan Ronaldo,” tulis pemain bengal itu. Ini bukan kali pertama mantan pemain Manchester City dan Newcastle United itu menyerang Neymar. Ketika Brasil kalah dari Inggris 1-2 di Wembley, 6 Februari lalu, Barton juga berceloteh miring. Menurutnya, penilaian orang-orang terhadap Neymar kelewat berlebihan. “Pemberitaan pemain yang bernama Neymar ini terlalu berlebihan. Saya tak akan membayar 40 atau 50 juta pound untuk dia. Tidak sama sekali,” kritik Barton. Ketika itu, Neymar dengan santai menanggapi ejekan Barton. “Saya tidak tahu siapa itu Barton. Siapapun punya mulut yang bisa ngomong sesukanya. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik buat Brasil,” jelas Neymar. (ham)

C

M

Y

K

Scolari Scolari memiliki cerita berbeda. Masuknya fans justru membuatnya bisa mengambil keuntungan. “Ketika saya melatih di Portugal dan kami bermain melawan Estonia, ada seorang gadis yang sangat cantik masuk ke lapangan tanpa mengenakan baju. Semuanya menatap gadis itu, bahkan saya. Saat itu, skor masih 0-0, dan akhirnya kami menang 2-0,” jelas Scolari. Namun, dia tidak menjamin, insiden fans yang menerobos di Stamford Bridge kemarin dini hari punya pengaruh besar atau tidak. “Saya tidak tahu apakah masuknya lelaki itu mempengaruhi pemain Rusia, tetapi siapa tahu, itu bisa saja terjadi,” katanya. Di sisi lain, di tribun Stamford Bridge tampak juga pelatih Real Madrid Jose Mourinho ikut menyaksikan pertandingan. Kehadirannya menguatkan rumor bahwa tactician asal Portugal itu punya peluang balik kucing melatih The Blues, julukan Chelsea. (ham/ bas)


ALL SPORT

30 BADMINTON OPEN

Jaring Pemain Berpotensi

+

SEBANYAK 100 peserta disebutkan akan mengikuti Turnamen Badminton Open 2013 di Kota Pontianak, 27-31 Maret nanti. Mereka akan berlaga di kategori tunggal dan ganda baik untuk putra dan putri. Peserta pun dibagi atas beberapa tingkatan. Imran, Panitia Badminton Open PBSI Kota Pontianak, Selasa (26/3) menjelaskan peserta bulu tangkis diikuti peserta umum dan peserta dari klub bulu tangkis se Kota Pontianak. Mereka akan dibagi dalam kelompok umur. “Tingkatan peserta yang dikelompokkan mulai dari tingkatan taruna, pemula, remaja, dan dewasa,” katanya. Turnamen itu akan digelar di GOR PBSI Kota Pontianak, jalan di Tabrani Ahmad atau di Jalan Berdikari Kelurahan Pal 5 di Kecamatan PontianakBarat.“Hadiahyangpanitiasiapkanberupa piala, tropi dan uang pembinaan dengan total hadiah diperkirakan Rp35 juta,” ucapnya. Dari turnamen itu, dia berharap dapat merangkul pemain di tingkat pemula yang berpotensi. Selain itu para juara nanti dipersiapkan ke level di tingkat provinsi Kalbar. “Kita berharap seluruh perserta bermain sportif. Serta perwasitan tidak ada keberpihakan terhadap salah satu permain. Jadi wasit harus objektif dan juga harus menjunjung spotifvitas dan profesional dalam memimpin permainan,” kata dia. Dengan adanya turnamen itu juga, diharapkan para pemain dapat lebih terbiasa mengikuti kompetisi dan mengasah kemampuan dalam sebuah persaingan. (irn)

Pontianak Post

z

Rabu 27 Maret 2013

Daud Sparring Dengan Petinju Filipina JAKARTA - Daud Yordan mempersiapkan diri dengan serius menjelang pertarungan lawan Simpiwe “V12” Vetyeka. Dijadwalkan pemegang sabuk juara kelas bulu (57,1 kilogram) versi IBO itu akan naik ring 14 April mendatang di Tennis Indoor Senayan dalam pertarungan 12 ronde. Tiga pekan menjelang naik ring, kini program latihan Daud sudah memasuki tahap khusus. Usai melahap program umum yakni peningkatan speed, power, dan endurance, dia menjalani latih tanding. Pelatih sekaligus kakak Daud, Damianus Yordan menyebutkan

Daud Yordan

petinjunya tak main-main dalam memandang pertarungan lawan Simpiwe ini. Menghadapi petinju asal Afrika Selatan ini, Daud memasang target menang. “Kami dari pelatih dan manajemen sangat konsen. HIngga saat ini, Daud sudah melakoni sekitar 120 ronde sparring atau latih tanding. Targetnya dia harus mencapai angka 175 ronde sebelum lawan Simpiwe ini,” tutur Damianus kemarin (26/3). Guna lebih “hapal” gaya bertinju Simpiwe, bersama promotor Dragon Fire Daud diujikan dengan petinju manca. Petinju asal Filipina, Adones Aguelo, dianggap punya

gaya main mirip Simpiwe. Yakni sama-sama bergaya orthodok. “Keuntungan lain sparring dengan Adones ini, dia kelasnya ada satu level di atas Daud. Adones ini biasanya main di kelas bulu super (59 kilogram). Jadi, Daud bisa terbiasa menghadapi lawan yang pukulannya lebih bertenaga.,” ucap Damianus. Di sisi lain, Daud direncanakan boyongan berlatih ke Jakarta per 1 April mendatang. Damianus berharap kepindahan latihan petinju berusia 25 tahun itu bisa membuat adaptasi lebih cepat dengan cuaca panas ibu kota. (dra)

Dispora Gelar Liga Pelajar Voli Pasir PONTIANAK—Dispora Kota Pontianak menggelar liga bola voli pasir pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Liga digelar mulai 26 Maret dan dijadwalkan berakhir pada 30 Maret mendatang yang berlangsung di GOR Khatulistiwa Kota Pontianak. Ibrahim, Kabit Olahraga Dis-

pora Kota Pontianak, Selasa (26/3) mengatakan agenda liga dimaksudkan untuk menjaring bibit-bibit muda. Selain itu juga dia mengungkapkan juara voli pasir nanti dipersiapkan kembali untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Barat 2013. “Harapan kita peserta ber-

+

main sportif dan profesional dalam pertandingan,” katanya. Sementara itu Kepala Dispora Kota Pontianak, Suparma, menjelaskan POPDA Kalbar 2013 rencana dilaksanakan pada 21-24 Mei 2013. Untuk peserta diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. POPDA Kalbar 2013, dikatakan dia diikuti

lima cabang olahraga yang akan dipertandingakan. “Voli pasir, atletik, renang, taekwondo, dan tinju,” ungkap dia. Suparma menjelaskan POPDA Kalbar 2013 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan ada dua tambahan cabang olahraga di tahun 2013. Padahal tahun sebelumnya, kata

+

dia, cuma ada tiga cabang olahraga saja yang dipertandingkan. Dia berharap Kota Pontianak bisa mempertahankan juara umum yang disandang selama ini. “Tentunya target mempertahankan gelar juara umum. Apalagi event POPDA Kalbar 2013 dilaksanakan empat tahun sekali,” katanya. (irn)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

FOOTBALL LOVERS

Habis Bela Timnas, Pulang Pakai Jet MANCHESTER - Kebugaran pemain disebut Sir Alex Ferguson jadi hal krusial dalam perjuangan merebut trofi di sisa musim ini. Manchester United pun secara khusus menyewa jet untuk memulangkan pemain dari laga internasional. Dengan sementara unggul 15 poin dari Manchester City, MU sesungguhnya bisa saja melonggarkan sedikit pedal gasnya di ajang Premier League. Terlebih lawan yang akan mereka hadapi di akhir pekan ini bukan tim papan atas, melainkan Sunderland yang sementara berada di urutan 15. Namun karena tengah pekan depan ‘Setan Merah’ juga akan menghadapi Chelsea di perempatfinal Piala FA, Sir alex Ferguson menekankan pentingnya kebugaran pemain untuk tetap terjaga dengan baik. Apalagi banyak anggota skuat ‘Setan Merah’ berpartisipasi di pertandingan internasional di akhir pekan lalu dan tengah pekan ini. “Kebugaran adalah hal utama dalam permainan karena kini kami menjelang mendekati akhir musim dan intensitas dari pertandingan yang krusial datang berturut-turut. Peran saya semakin penting dalam memilih tim yang tepat. Itu bukan hanya soal menurunkan tim terbaik, (tapi) memilih yang paling bugar,” sahut Fergie dalam wawan-

Sir Alex Ferguson

cara dengan Mirror. Untuk menjaga keburagan pemain, terutama yang harus pulang ke negaranya di belahan dunia berbeda, manajemen The Red Devils secara khusus menyewa jet untuk digunakan kembali ke Inggris. “Ini akan menjadi masalah besar saat pemain kembali dari pertandingan internasional, setelah mereka bermain dua kali dan melakukan perjalanan panjang, terutama dengan Chicharito di Mexico dan Shinji Kagawa bersama timnas Jepang.” “Faktanya, kami telah mengatur supaya beberapa pemain terbang pulang menggunakan pesawat jet yang kami sewa setelah pertandingan mereka tuntas, untuk memastikan mereka sampai rumah secepat dan semulus mungkin,” papar manajer asal Skotlandia itu. (ran)

J

y

gp

C

M

Y

K

y

g

(

)

31


MAHATMA GANDHI

32

“Earth provides enough to satisfy every human need, but not everyone's greed.”

Selamatkan Dunia dengan Pesan Hemat Energi

GGAK cuma acara selebrasi, ternyata EH ini merupakan sebuah komunitas yang punya visimenyelamatkanduniadari teknologi-teknologi masa kini yang menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Earth Hour ini digagas oleh organisasi global WWF (World Wide Fund for Nature) Australia yang bertujuan untuk menyebarkan pesan untuk hemat energi. Di Kalbar sendiri EH berdiri sejak 2012 lalu, ketika selebrasi EH pertama kali dilaksanakan. Walaupun baru berumur setahun, tapi volunteer atau relawan yang tergabung udah ratusan orang, seiring makin sadarnya masyarakat akan bahaya global warming. None the less, karena merupakan aksi sosial EH pun nggak pernah netapin persyaratan khusus buat

N

Pontianak Post ʁ Rabu 27 Maret 2013

- Tokoh utama gerakan kemerdekaan India -

I Will, If You Will. Itu slogan even Earth Hour tahun ini yang diselenggarakan 23 Maret kemarin bertepatan dengan hari bumi sedunia. Bukan sekedar even selebrasi, tapi Earth Hour(EH) ini merupakan komunitas yang punya visi menyelamatkan lingungan dari ancaman buruk teknologi terkini dan bakal menularkan virus green life kepada kita semua. Nggak ketinggalan juga, Pontianak juga punya EH sendiri lho! Penasaran, Apa aja kegiatan yang mereka lakukan?! Keep read this one.

masyarakat yang ingin bergabung. Menurut Maria Theresia atau yang biasa disapa Tere, koordinator media sosial EH, komunitas ini nggak pake sistem anggota. Mulai dari korporasi, individu maupun komunitas lain yang mau sukarela menolong bumi dari ancaman kerusakan dipersilahkan. Makanya di perkumpulan ini nggak jarang kita temuin anak SD dan orang tua yang ikut berpartisipasi hemat energi. Semakin banyak volunteer yang bergabung maka makin sampai pula kampanye mereka kepada masyarakat. Sounds great! Nggak cuma acara selebrasi yang mereka fokuskan, tapi EH juga rajin banget melakukan public and street campaign. Contohnya aktif berkomunikasi dan menyampaikan

BY: LARAS ARIANTI

informasi lewat fanpage-nya di dunia maya, selain itu tiap akhir minggunya juga melakukan sosialisasi di tempattempat yang merupakan icon Kota Pontianak. Btw, EH is not just ‘bout saving electricity. Tapi semua hal yang berdampak pemanasan global. There are 4 issues raised by this community. Yaitu listrik, plastik, kertas/tissue, dan transportasi. Hal ini menjadi fokus penangananEH,danbentukkampanye yang sering digalakan kepada masyarakat demi meminimalisir pemborosan 4 energi ini diantaranya adalah menghemat listrik dengan menggunakan secukupnya, menolak kantong plastik dengan membawa tas dari rumah, nge-print bolak balik untuk menghemat kertas dan

membatasi penggunaan kendaraan dengan cara berboncengan karena kendaraan membutuhkan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui sekaligus menghasilkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan. Psst, ada satu program yang lagi direncanain sama EH ini yaitu Diet Gadget, penggunaan gadget yang berlebihan berdampak pada pemborosan energi. Tapi program ini baru direncanakan lho karena dianggap dilematis untuk dilaksanakan. Tahu donk mobilitas masyarakat zaman sekarang? Dan itu nge-buat mereka nggak bisa jauh dari gadget. Tapi mereka yakin nih, kalo suatu saat gebrakan ini bisa dilaksanakan. Good luck deh buat EH Pontianak. Yang pengen tahu sepak terjangnya EH lebih lanjut, boleh pantengin mereka di twitter: @EHPontianak dan FB: Earth Hour Pontianak.**

54 Komunitas Semarakkan KolaborAKSI Yap, pada Sabtu (23/3) kemarin, kita udah menyaksikan kolaborAKSI malam selebrasi Earth Hour, Jadikan Gaya Hidup Setelah 1 jam. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan tumplek pada acara yang diselenggarakan di Taman Alun-alun Kapuas ini. Diperkirakan lebih dari 54 komunitas yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam penyusunan lilin 60+. Nggak sia-sia usaha Earth Hour Pontianak mensosialisasikan acara ini 30 hari sebelum hari H. Asal tahu aja, semua komunitas yang

ikut berpartisipasi dalam acara ini tampil secara sukarela lho! Mereka yakin bisa menjadikan acara ini sebagai langkah mensukseskan program hemat energi yang digalakan EH. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Walikota Pontianak Sutarmidji yang ikut dalam konfigurasi lilin. Acara switch off-nya sendiri dilakukan tepat pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Walaupun dilingkupi suasana gelap, bukan berarti serem lho, tapi malah terasa meriah karena saat itu

juga dihibur dengan acara-acara menarik yang disuguhkan sama partisipan. Slogan I Will If You Will, yang dalam bahasa Indonesia Ini Aksiku Mana Aksimu, seakan menantang masyarakat khususnya anak muda untuk ikut dalam gerakan ini. menurut Tere, kalo kampanye hanya sekedar ngomong aja, nggak akan ada artinya tanpa aksi nyata. Itu sebabnya EH bakal dilaksanankan saat selebrasi dan sesudahnya dilanjutkan sebagai gaya hidup. (lrz)

ɿ KOLABORAKSI : Pontianak turut berpartisipasi pada malam selebrasi Earth Hour. Lebih dari 54 komunitas ikut dalam penyusunan lilin 60+. Acara ini juga dihadiri menteri BUMN, Dahlan Iskan. FOTO : MUDJADI

Ŷ Simbol 60+ bukan sembarang dan juga nggak terlalu panas sehingga IN FACT: simbol lho, tapi ada misinya. 60-nya memungkinkan penduduk di dunia berarti satu jam selebrasi switch off untuk mematikan peralatan listrik yang dari pukul 20.30-21.30, dan tanda + tak digunakan pada waktu tersebut, termasuk pemanas atau pendingin yang berarti mengajak hemat energi untuk dijadikan gaya hidup. Simbol ini ruangan. Ŷ EH dilakukan pada hari Sabtu berlaku untuk EH di seluruh dunia. Ŷ Tahun kemarin, aksi penyelamatan karena biasanya akhir minggu bumi selama 1 jam ini berhasil merupakan waktu yang dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan aktivitas menghemat listrik sebanyak 6 mega watt lho! Wuih, bisa nerangin berapa bersama keluarga atau teman-teman tanpa harus menggangu aktivitas kampung tuh! Ŷ Earth Hour nggak sama dengan mati lampu dari PLN. kerja sehingga memiliki waktu yang lebih panjang. Earth Hour merupakan sebuah gerakan penghematan Ŷ EH dilaksanakan pada jam 20.30 – 21.30 karena jam energi yang dilakukan individu secara sukarela dengan ini merupakan waktu setelah makan malam, di mana merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul dan santai tujuan untuk mengubah gaya hidup Ŷ EH dilakukan pada minggu terakhir di bulan Maret bersama keluarga atau teman-teman. karena pada waktu ini, hampir seluruh belahan dunia Ŷ Nadya Hutagalung merupakan duta Earth Hour sejak sedang mengalami masa peralihan musim dari musim 2008, dia puan aktif menggalang gerakan #Listen2Earth dingin ke musim panas, jadi udara nggak terlalu dingin bersama komunitas Green Kampong.

Lampu Ikon Dunia Padam Mulai dari Paris, New York, Italia sampe Jakarta juga kompak dalam aksi memadamkan lampu selama 1 jam buat ngedukung program hemat energi dari WWF. Yak, seluruh dunia kompak ngerayain Earth Hour 2013 pada Sabtu (23/3). Aksi satu jam memadamkan listrik ini diusung oleh World Wildlife Fund dalam rangka penghematan energi. Tepat pukul 20:30, sejumlah lampu pada ikon dunia seperti Menara Eiffel (Paris), Empire State Building (New York) dan Menara Pisa (Italia) dipadamkan. Bahkan Indonesia pun tak mau ketinggalan. Dengan adanya aksi ini, terjadi penghematan energi mencapai 236 mega watt khusus di area Jakarta. Wow! Perwakilan WWF di Australia juga ngerasa bangga dengan partisipasi seluruh masyarakat dunia dalam ngerayain Earth Hour. “Saya rasa kekuatan dari Earth Hour ini adalah kemampuan menghubungkan semua orang di seluruh dunia. Earth Hour nunjukin kalo jutaan orang di seluruh dunia juga ingin melakukan sesuatu yang baik,” ujar Dermot O’Gorman, Kepala WWF Australia. (*/int)

C

M

Y

K

DID U KNOW?


Es krim ini unik. Tak akan meleleh, tidak manis, dan bisa menerangi kamar. Ini adalah Ice Cream Lamp. Lampu es krim ini terbuat dari plastik khusus yang tahan lama dan tidak akan meleleh walaupun lampu di dalamnya panas dan dinyalakan berjam-jam. Mau rasa apa? Vanila, cokelat, atau strawberry?

Tahukah

Anda?

Pontianak Post Rabu 27 Maret 2013

Pentingnya

Anak Punya

ORANG yang sukses adalah orang yang mampu melihat GOAL-nya dengan jelas. Dan Goal itu sangat penting, karena merupakan sumber motivasi. Bila tak memiliki Goal, maka ia tidak memiliki motivasi. Karenanya, sedari dari kecil, anak sudah harus tahu tujuan hidupnya. Ia sudah harus punya Goal yang ingin dicapainya di usia dewasanya nanti. Oleh : MELLA & RAHMAT S

33

F A M I L I A

UNTUK anak-anak, pentingnya goal kali Camp di Jakarta dan beberapa daerah capai, ia tak akan depresi,” beber pria dalam kehidupan dia adalah akan tim- di Indonesia. Dan itulah yang akan Kami berkepala plontos ini, pemegang Master bulnya motivasi untuk anak. Misal, dia kenalkan juga kepada orang tua dan franchise Global Art ini. Yang kedua itu oriented, yakni tujuan akan tahu untuk apa ia belajar, pelajaran anak-anak di Kalbar. Dijamin dalam 4 apa yang akan dia fokuskan. “Dengan hari, anak sudah memiliki Goal,” beritahu hidup. Misal, kita ingin ke Bandung, goal, mereka akan mudah memutuskan motivator yang konsen di bidang parent- maka kita akan tahu bagaimana caranya suatu keputusan ke depannya. Saat SMA ing anak ini, menyebut email yang bisa untuk menuju kesana. “Coba seandainya nanti mau masuk jurusan IPA atau IPS, dihubungi supermind.indo@gmail.com. mereka tidak memiliki Goal, maka meria sudah tahu tujuannya,” demikian Nantinya, anak akan memiliki pemikiran eka tidak akan tahu tujuan yang jelas, penjelasan yang diungkapkan Motivator dan pandangan yang terbuka dan positif, dan akan sibuk sendiri sampai kecapean ternama, Rudy Ng ketika ditemui For Her, serta nilai akademik sekolah akan men- tanpa hasil,” katanya. Kepada anak harus ingkat, disamping rasa percaya diri yang diajarkan sikap-sikap orang sukses itu belum lama ini. seperti apa, agar bisa mencapai GoalApa bedanya anak yang punya tujuan lebih bertambah. Goal itu sendiri sebenarnya menurut nya. Dan tentu saja mengajarkan nilaihidup dengan tidak? “Anak yang tidak memiliki tujuan hidup hanya mengikuti dia, ada lima pilar. For Her membahas nilai kebaikan atau beken disebut loving hati nurani. Apa yang mereka senangi, beberapa diantaranya. Pertama, harus character. “Meskipun sudah sukses, maka akan dilakukan. Misal, mereka meningkatkan nilai. Orang tua meng- mereka harus bisa menghargai siapa bermain game online sesuai dengan kenikmatan atau kesenangan mereka,” Grades and Gratitude bebernya. Beda Mampu meningkatkan nilai akademik dengan anak dan memiliki rasa syukur sehingga tidak yang punya lagi complain terhadap apa yang tidak g o a l , m e re k a dimilikinya tetap bermain, namun mereka akan mengetahui Oriented kapan saatnya bermain, kaApa bedanya orang yang sukses dan pan mereka belajar. “Mereka belum sukses? Hanya satu, orang yang akan mampu berbagi waktu sukses memiliki tujuan yang sangat jelas dengan sendirinya. Tanpa motivasi dari orang lain pun, ia akan mampu memotivasi Attitude diri sendiri. Tak perlu dikerasMengajarkan untuk memiliki sikap orang kan oleh orang lain, mereka sukses. akan berusaha keras terhadap dirinya sendiri,” tambahnya Loving Character ketika menjadi pembicara daMenanamkan rasa cinta pada alam dan lam Seminar Mendidik Anak orang di sekitarnya, terutama orang tua di Abad 21 yang diadakan di dan saudara-saudaranya. Hotel Orchardz Ayani, tanggal 16 Maret lalu. Bila seandainya anak masih Rudy Ng, Motivator butuh paksaan dan motivasi dari orang lain, maka anak tersebut belum memiliki Goal. “Adalah tugas orang tua agar bagaimana inginkan anaknya berhasil di sekolah dan saja. Mengingat sekarang ini kita melihat bisa menumbuhkan Goal tersebut ke di kehidupan. Nah, bagaimana caranya remaja sekarang banyak yang tak mengdiri anak,” katanya sembari mengatakan tentunya kita ketahui dari keinginan. hargai orang tua mereka sendiri. Jelas ini akan mengadakan Success Camp untuk “Keinginan ini dari goal, gratitude, nilai suatu keprihatinan tersendiri,” ungkap pengenalan Goal ke anak yang akan dan rasa bersyukur. Ajarkan anak untuk pria yang juga merupakan seorang Masdiadakan tanggal 27 – 30 Juni di Kalbar. bersyukur dengan apa yang dimilikinya. ter Trainer Supermind Program & Camp “Kami sudah sukses menggelar beberapa Sehingga kalaupun goal-nya tidak ter- for Champ ini. **

Komunikasi yang Tepat MENDIDIK anak di abad 21 ini adalah dengan Goal. Penegasan itu berulang kali ditekankan oleh Rudy Ng. “Terpenting adalah pola komunikasi,” ucapnya tegas. Orang tua harus memilih komunikasi yang tepat dengan anak, salah satunya dengan mengubahkalimat pernyataan menjadikalimatpertanyaan. Misal, orang tua selalu mewantiwanti agar anak jangan berkelahi. Kenyataannya mereka tetap saja berkelahi dengan temannya di sekolah. “Lebih baik diubah menjadi kalimat seperti ini, ‘kamu tadi

Cermin, Memperluas Ruang

berkelahi ya di sekolah, sakit tidak? kalau sudah tahu sakitnya seperti apa, berarti kamu tahu khan apa yang terbaik dan tidak merasakan sakit seperti itu lagi?’ Nah pola kalimat komunikasi seperti itulah yang cenderung baik ditujukan ke anak. Jangan sebatas melarang tanpa penjelasan logis kenapa hal itu tak boleh dilakukan,” bebernya panjang lebar. Ditegaskan lagi oleh Rudy yang juga trainer Tung Desem Waringin dan James Kwee ini, bahwa orang tua hanyalah sebatas fasilitator. Bukan seperti sekarang dimana tak sedikit orang tua yang kerap memaksakan kehendak dan keinginannya kepada anak. Seperti diungkapkan oleh penyair Khairil Gibran bahwa anak itu hanya titipan. Dan kita dititipkan anak untuk difasilitasi agar tercapai tujuan yang

1. Memperluas Ruangan Kecil

CERMIN bukan sekedar alat untuk melihat refleksi dari apa yang ada di depannya. Perabot rumah yang satu ini juga bisa menjadi hiasan untuk mempercantik ruangan. Kelebihan cermin dari aksesori lainnya dalam rumah adalah kemampuannya yang bisa beradaptasi dengan berbagai model rumah. Dari rumah yang bergaya minimalis hingga elegan, penggunaan cermin bisa menjadi aksesori yang fungsional. Ini dia beberapa manfaat dari penempatan cermin dalam ruangan, seperti yang dikutip dari Freshome.

Dalam ruangan yang kecil seperti apartemen, cermin merupakan solusi hemat untuk membuat tampilan ruangan menjadi lebih luas dengan memberikan ilusi. Letakkan cermin pada dinding yang berseberangan dengan jendela dan lihatlah bagaimana ruangan terlihat lebih luas hingga 10 kali lipat.

C

M

Y

K

sudah dituliskan oleh Tuhan... Hal itu dibenarkan oleh Rosalinda Perdana (35 th). Menurutnya, orang tua masih sangat berperan penting. Meskipun ada statement yang mengatakan anak harusmampumemilikitujuanserta motivasi tersendiri. “Saya setuju dengan ungkapan mengenai anak harus bisa mengambil keputusan sendiri, tapi orang tua khan juga harus tetap mengawal dan mengawasi apa yang jadi tujuan hidup sang anak,” ujar ibu dua anak yang tinggal di kawasan Jeruju Pontianak ini. Komunikasi adalah hal paling terpenting menurutnya. “Saya menjaga hubungan komunikasi tetap terjalin baik dengan anak. Karena itulah cara orang tua mampu membuat anaknya memiliki motivasi hidup,” tandasnya. (rsd)

2. Membuat Rumah Tampak Lebih Nyaman Meletakkan cermin, bisa membuat seseorang lebih betah berada di ruangan tersebut. Cobalah meletakkan sebuah kaca kecil di dapur, tanpa disadari Anda akan menikmati waktu yang dihabiskan di dapur.

3. Pencahayaan yang Lebih Baik

Meletakkan cermin di sekitar pintu masuk akan memberikan pencahayaan yang baik khususnya saat ada tamu berkunjung. Untuk rumah yang besar, tambahkan meja kecil, hiasan bunga, lampu dan cermin di dinding bagian luar rumah untuk membuat suasana lebih nyaman. (*/bbsb)


34

Pontianak Post

C

M

Y

K

Rabu 27 Maret 2013


Pontianak Post

35

Rabu 27 Maret 2013

C

M

Y

K


SOCCER

36

Pontianak Post

Rabu 27 Maret 2013

Hasil Zona Asia Kemarin Grup A Korsel v Qatar 2-1 (K Lee 60, KA Khalfan 63, H Son 90)

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014 ZONA ASIA GRUP B

AUSTRALIA

Klasemen Sementara 1. Uzbekistan 2. Korsel 3. Iran 4. Lebanon 5. Qatar

5 4 5 5 5

2 2 2 2 1

2 1 1 1 1

1 1 2 2 3

5-4 9-4 2-2 3-5 2-6

8 7 7 7 4

Grup B Australia v Oman 2-2 (Cahill 52, Holman 85/Al Muqbali 6/Jedinak 49-og) Klasemen Sementara 1. Jepang 2. Australia 3. Oman 4. Iraq 5. Jordania

5 5 6 5 5

4 1 1 1 1

1 3 3 2 1

0 1 2 2 3

13-2 6-6 6-9 4-5 4-11

2 2

OMAN

SOCCEROOS MASIH HARUS KERJA KERAS

13 6 6 5 4

Keterangan: Dua tim teratas lolos ke putaran final, sedangkan masing-masing peringkat ketiga berebut status sebagai wakil kelima zona Asia yang akan menjalani playoff kontra wakil kelima zona CONMEBOL Hasil Zona Oceania Kep. Solomon v Selandia Baru (Payne 3, 88) Kaledonia Baru v Tahiti (Lolohea 86)

0-2 1-0

Klasemen Sementara 1. Selandia Baru 2. Kaledonia Baru 3. Tahiti 4. Kep Solomon

6 6 6 6

6 4 1 1

0 0 0 0

0 2 5 5

17-2 17-6 2-12 5-21

18 12 3 3

Keterangan: Selandia Baru lolos ke playoff menghadapi peringkat keempat zona CONCACAF yang akan dilangsungkan home & away pada 15 & 19 November 2013

AGENDA Premier League Sabtu, 30 Maret 2013 Sunderland v Manchester United (siaran langsung Global TV pukul 19.15 WIB) Arsenal v Reading Manchester City v Newcastle United (siaran langsung Global TV pukul 21.45 WIB) Southampton v Chelsea Swansea City v Tottenham Hotspur West Ham United v West Bromwich Albion Wigan Athletic v Norwich City Serie A Sabtu, 30 Maret 2013 Atalanta v Sampdoria Cagliari v Fiorentina Genoa v Siena Inter Milan v Juventus (siaran langsung TVRI pukul 21.00 WIB) Lazio v Catania Palermo v AS Roma Parma v US Pescara Minggu, 31 Maret 2013 (dini hari WIB) Chievo Verona v AC Milan (siaran langsung TVRI pukul 00.00 WIB) Torino v Napoli (siaran langsung TVRI pukul 02.30 WIB)

AFP PHOTO / SAEED KHAN

GOL: Tim Cahill (dua dari kiri) dari Australia mencetak gol ke gawang Oman lewat sundulan yang berlangsung di Sydney kemarin.

PERJUANGAN Australia menembus putaran final Piala Dunia (PD) 2014 masih menemui jalan terjal. Socceroos - julukan Australia - membuang kesempatan untuk menempel Jepang di grup B setelah dipaksa bermain seri 2-2 oleh Oman di Olympic Stadium Sydney kemarin. Berarti, dari dua home di putaran keempat (terakhir) kualifikasi PD zona Asia, Australia selalu bermain seri. Sebelumnya, Mark Schwarzer dkk bermain 1-1 kontra Jepang pada Juni 2012. Hanya meraih 6 poin dari 5 laga, Socceroos masih bersaing ketat dengan Oman, Iraq, dan

Jordania. Australia beruntung meraih satu angka karena lebih dulu tertinggal 0-2. Abdulaziz Al Muqbali membuka skor bagi Oman saat laga baru berjalan enam menit. Babak kedua berlangsung empat menit, Red Warriors - julukan Oman - menggandakan keunggulan hasil bunuh diri Mile Jedinak. Tapi, dua menit berselang, eks bintang Everton Tim Cahill memperkecil kedudukan bagi Australia. Sundulan khas pemain yang kini membela klub MLS New York Red Bulls itu gagal diantisipasi kiper Oman

C

M

Y

K

yang bermain untuk Wigan Athletic, Ali Al Habsi. Sekitar 34 ribu fans tuan rumah baru bisa bersorak lagi lima menit sebelum bubaran untuk merayakan gol Brett Holman. Striker Aston Villa itu melepaskan tendangan dari jarak 25 meter untuk mengoyak gawang Al Habsi kali kedua. “Hasil ini tidak sesuai ekspektasi kami,” kata pelatih Australia Holger Osieck kepada Boston Herald. Osieck menilai start buruk timnya sebagai faktor utama kegagalan meraih hasil absolut. “Penampilan kami di babak pertama tidak sesuai dengan strategi dan

kami nyaris membayar mahal,” jelas pelatih berkebangsaan Jerman itu. Sedangkan pelatih Oman asal Prancis, Paul Le Guen, terlihat senang. Bukan karena mampu meraih satu angka di kandang Australia, melainkan juga karena timnya mengalami improve. “Jika Anda membandingkan penampilan kami 18 bulan lalu, kami lebih baik sekarang. Saya percaya kami bisa menjadi tim besar. Kami hanya perlu lebih baik dalam antisipasi free kick atau sepak pojok,” tutur pelatih yang membesut Oman sejak Juni 2011 itu. (dns)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.