Pontianak Post

Page 1

cmyk

Hotline Service

Po

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

t os

anak P nti

Berlangganan & Pengaduan

No

&

RIS N ET ROY MORGA

Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013 M / 17 Rajab 1434 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Agar OS Tidak Ikut PT Kurang Sukses Bersama SELURUH direksi BUMN dapat tambahan tugas baru yang sangat rumit: memperbaiki sistem alih daya atau outsourcing (OS). Langkah ini dilakukan sambil menunggu apa yang akan dibahas dan diputuskan panitia kerja (panja) Komisi IX DPR. Sesuai dengan hasil rapat kerja Komisi IX DPR dengan menteri tenaga kerja dan transmigrasi serta

menteri BUMN dua bulan lalu, komisi IX memutuskan untuk membentuk panja guna membahas seluruh sistem ketenagakerjaan di BUMN. Saya merasa beruntung pernah ”disekolahkan” menteri BUMN sebelum saya, Pak Mustafa Abubakar, untuk menjadi Dirut PLN, sebuah BUMN yang juga banyak menggunakan OS. Dengan demikian,

Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN

(41)

saya tidak perlu lagi mempelajari apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan, waktu itu saya merencanakan untuk mengurus OS pada tahun ketiga masa jabatan saya di PLN. Sayangnya, belum lagi genap dua tahun, saya sudah harus meninggalkan PLN. Saya tidak sekadar merencanakan, tapi juga sudah memikirkan detailnya: problem apa saja yang terjadi, bagaimana

memperbaikinya, dan bagaimana caranya praktis sudah matang di otak saya. Waktu itu benar-benar tinggal melaksanakan. Mengapa tidak dilaksanakan di tahun pertama? Ada dua alasan. Pertama, problem utama PLN waktu itu (krisis listrik dan antre listrik) harus diselesaikan dulu. Ke Halaman 7 kolom 5

Perampok

INCAR

Berangkas Spesialis Berangkas Pelaku Berasal dari luar Kalbar SHANDO/PONTIANAK POST

IMBANG: Pemain Persipon Teves dihadang penjaga gawang PSBL Langsa saat terjadi kemelut di depan gawang. Persipon hanya bisa bermain imbang dihadapan penggemarnya.

Publik Kecewa, Persipon hanya Imbang PONTIANAK--Keinginan publik sepakbola kota Pontianak untuk melihat penampilan terbaik tim Persipon dalam laga kandang kedua menghadapi PSBL Langsa kembali gagal terwujud. Alih-alih mampu mengungguli tim asal Aceh tersebut, Skuad Elang Khatulistiwa hanya mampu bermain imbang 0-0. Itu terlihat dalam laga ba-

bak penyisihan Divisi Utama LPIS yang berlangsung di Stadion SSA, Minggu (26/5) kemarin. Hasil itu tentu cukup mengecewakan publik sepakbola Kota Pontianak dan Kali- mantan Barat, tapi juga bagi Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud, Man-

ager tim Persipon Edi Rusdi Kamtono dan seluruh suporter Persipon yang menyaksikan laga tersebut. Persipon dalam laga kemarin, sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Hanya sayang serangan yang dilakukan Persipon selalu kandas saat me-

nyentuh garis depan gawang. Kekompakan pemain belakang dari tim lawan cukup membuat barisan depan Persipon frustasi. Perjuangan dua gelandang Persipon Herlis dan Panji Hidayat pada laga kemarin cukup mendapat pujian. Hanya saja Ke Halaman 7 kolom 1

Libatkan warga lokal penunjuk arah Lima komplotan pernah ditangkap. Aksi pertama Rp78 juta, kedua Rp50 juta dan ketiga Rp80 juta. Selain uang tunai, pelaku menggasak belasan unit laptop Operasional Menggunakan mobil rental Berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain Melakukan pengintaian sebelum hari H Sasaran Perkantoran Kawasan Pergudangan Perbankan Rumah mewah Antisipasi Polda membentuk tim khusus Penggunaan CCTV

Dollar US

Dolar SGD

Ringgit MYR

7.727

9.772

3.220

Kurs Rupiah 24 Mei 2013

SELEBRITAS

Cameron Diaz

Belajar Politik TIDAK selamanya politik itu kotor. Cameron Diaz meyakini itu dengan semakin banyak mempelajari ilmu politik. Namun, bukan untuk menjadi politikus semacam si Bad Teacher dia melakukan itu. Melainkan demi menemukan tambatan hati. Semua itu terjadi karena aktris pemeran Ke Halaman 7 kolom 5

Kubu Luthfi Anggap KPK Ragu

Kesiagaan Satpam dan penjaga malam

Modus Pencucian Uang Banyak lewat Perempuan JAKARTA – Alasan pendalaman keterangan saksi-saksi yang diperlukan KPK untuk merampungkan berkas tidak dapat diterima kubu mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Kuasa hukum tersangka kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi itu menilai KPK kekurangan bukti untuk mengaitkan kliennya dengan kasus suap yang menjerat Ahmad Fathanah. ”Tertundanya pelimpahan berkas perkara untuk kali kesekian ini menunjukkan KPK ragu-ragu,” kata M. Assegaf, kuasa hukum LHI, kepada Pontianak Post kemarin (26/5). Menurut dia, bukti yang dimiliki KPK kurang meyakinkan untuk dibawa ke persidangan. Assegaf menyatakan, jika dikaitkan dengan uang suap Rp 1 miliar yang diterima Fathanah, unsur pidana korupsi yang dijeratkan kepada kliennya sangat lemah. ”Uang Rp 1 miliar itu kan tidak diserahkan ke Pak Lutfhi. Kalaupun ada rekaman pembicaraan dengan Fathanah, ya Anda bisa nilai sendirilah Fathanah itu orangnya bagaimana?” papar dia. Seperti diketahui, saat tangkap tangan dilakukan KPK pada akhir Januari lalu,

GRAFIS:BUDIKECIL/PONTIANAKPOST

PONTIANAK--Pembobol berangkas makin profesional. Aksi kejahatan menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Kalbar. Polisi kini memberikan perhatian serius terhadap sindikat spesialis berangkas ini. “Modus kejahatannya, pelaku berasal dari luar kota bekerjasama dengan warga lokal sebagai penunjuk jalan. Menggunakan mobil rental untuk melancarkan aksi dengan terlebih dahulu mempelajari situasi di lingkungan lokasi sasaran kejahatan mereka. Kemudian berpindah ke kota lain guna mengelabui petugas,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, kemarin. Ia menambahkan, sasaran aksi pelaku dominan di kota besar. Selaras pergerakan aktivitas perekonomian lebih tinggi dibanding daerah kabupaten, membuat aksi pembobolan berangkas lebih cenderung terjadi. Seperti pada kasus beberapa waktu lalu, ungkap Mukson, lima komplotan perampok ditangkap saat membongkar sebuah gudang milik pemerintah. Mereka adalah spesialis perampok berangkas yang telah berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah. Antara lain aksi pertama menguras Rp78 juta, kemudian Rp50 juta dan Rp80 juta. Selain uang tunai, para pelaku turut menggasak belasan unit laptop. “Kualifikasi komplotan ini memang spesialis pembobol berangkas, karena untuk membongkar benda besi itu sebenarnya sulit. Komplotan ini, termasuk kejahatan antar kota. Dua diantara pelaku merupakan warga Jakarta,” tuturnya. Berkaca dari kejadian itu, Mukson menilai lokasi perkantoran dan gudang yang minim penjagaan menjadi sasaran empuk para pencuri. Tidak Ke Halaman 7 kolom 1

/XWK¿ +DVDQ ,VKDDT

ikut diamankan Rp 1 miliar dari Fathanah. Kabarnya, uang tersebut akan diberikan kepada LHI yang saat itu menjabat presiden PKS. Namun, dalam sidang, Fathanah menegaskan bahwa uang tersebut dirinya gunakan sendiri dari yang seharusnya untuk membiayai seminar. Assegaf menambahkan, sangat patut diduga Fathanah sebenarnya berniat membohongi Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Soal rekaman pembicaraan Fathanah dan LHI yang membahas soal uang, Assegaf membela kliennya. Dengan status sebagai makelar, menurut Assegaf, apa yang dilakukan Fathanah tak lebih hanya menjual omongan. Tidak cukup bukti itulah yang kemudian membuat KPK mengait-ngaitkan LHI Ke Halaman 7 kolom 5

Telat Publikasi Putusan, Hakim Tidak Promosi Aturan One Day Publish MA JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) menempuh berbagai cara untuk memberantas praktik percaloan di pengadilan. Salah satunya melalui aturan one day publish agar setiap putusan majelis hakim langsung diumumkan dalam jangka waktu 1 x 24 jam. Aturan ini juga ditujukan supaya setiap

hakim berdisiplin dan semakin melek teknologi. Ketua MA Hatta Ali mengatakan, begitu sebuah putusan dibuat hakim, baik di tingkat pengadilan pertama di pengadilan negeri (PN), pengadilan tinggi (PT), maupun kasasi dan peninjauan kembali (PK), harus segera diumumkan. ”Iya, istilahnya one day publish. Begitu putus, dalam 1 x Ke Halaman 7 kolom 1

Sy Machmud Alkadrie, Ketua Umum KONI Kalbar 2013-2017 11: 41

15:06

17:45

18:58

04:16

Banyak Keinginan Yang Belum Terwujud Sy Machmud Alkadrie SH kembali memimpin KONI Kalbar periode 2013-2017. Figur ini dikenal akrab dengan warung kopi. Ada beberapa mimpi yang diutarakannya saat ngobrol singkat di Warung Kopi Jalan Hijas, Minggu kemarin. URAI BUDIANTO, PONTIANAK “TUGAS berat telah menanti saya. KONI sekarang sangat disorot, tak hanya karena keberhasilannya di PON Riau kemarin, tapi juga masalah bansos yang tak kunjung

Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

URAI BUDIANTO/PONTIANAK POST

PENGURUS KONI : Sy Machmud Alkadrie SH, diabadikan bersama seluruh pengurus KONI Kalbar periode lalu.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

habis. Masalah ini cukup membuat saya galau,” kata Machmud membuka pembicaraanya. Dia berharap permasalahan bansos segera diselesaikan, hingga nama baik KONI tetap terjaga. Sebab, kata dia, tak sedikit orang yang mengira korupsi bansos terjadi di periodenya. “Padahal kami hanya kena getahnya. Orang masih saja mengaitkan hal tersebut. Itu membuat saya gerah, apalagi ketika membaca koran yang memuat permasalahan tersebut,” ungkap Machmud. Selain keinginannya agar permasalah bansos cepat diselesaikan, Machmud juga mengatakan dirinya memiliki tanggung jawab moral Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2 PARLEMEN

Delapan Dewan Kota akan PAW PONTIANAK – Sebanyak delapan Anggota DPRD Kota Pontianak kemungkinan besar akan di-PAW (pergantian antar waktu). PAW harus dilakukan jika mereka pindah partai berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013. Jika berdasar pada partai yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014, terdapat sepuluh Anggota DPRD Kota Pontianak yang mesti di-PAW. Namun, dua di antaranya tidak pindah partai yang sama artinya mereka tidak mencalonkan lagi pada pemilu tahun depan. Anggota dewan yang kemungkinan di-PAW adalah Damri (Partai Buruh), Erwin Sugiarto (PKPB), Yaman Nuriman dan Mardiana (PPD), Syafiun, Bujang Barlian, dan Rudi Hartono (PBR). Satu lagi yang akan di PAW karena pindah partai adalah Syarifah Yuliana dari PPP menjadi kader Partai Nasdem. “Sesuai peraturan memang harus di PAW tetapi sampai sekarang paripurna untuk itu belum digelar. Tenggat waktu dalam aturan KPU itu sampai Agustus,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin, Minggu (26/5). Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo, mengatakan bahwa unsur pimpinan dewan baru menerima satu pengajuan PAW. Yakni atas nama Syarifah Yuliana. “Baru satu nama itu yang suratnya sudah masuk ke pimpinan,” ucapnya. PAW terhadap Syarifah Yuliana akan segera dilakukan jika Gubernur Kalbar telah mengeluarkan SK. “Tinggal menunggu SK Gubernur, kalau sudah ada kami akan langsung menggelar rapat untuk proses PAW,” katanya. (hen)

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Senin 27 Mei 2013

Djohansyah-Ahok Ikrar Maju Ini Loh, Orang Lokal Asli Kubu Raya PONTIANAK—Peta perebutan kursi kepala daerah Kubu Raya diprediksikan bakalan semakin seru dan ramai. Kalau sebelumnya pasangan perseorangan Muda-Hardjo dan Tukirin-Noor Rahmat sudah diverifikasi, kini pasangan Djohansyah-Ahok menyatakan kesiapan bersaing. Samasama sebagai putra putra asli Kubu Raya, keduanya diprediksikan melaju dari jalur partai dan dukungan masyarakat. Djohansyah via telepon menuturkan pertimbangan keduanya memutuskan maju bukan tanpa dasar dan alasan. Mereka maju setelah melalui pertimbangan matang dan panjang. Kebetulan keduanya memiliki persamaan misi dan visi kedepan bagaimana Kubu Raya lebih maju lagi. ”Kami maju karena suara dan dukungan masyarakat Kubu Raya. Mereka yang menginginkan

SIAP MAJU: Pasangan Djohansyah-Ahok

kami maju. Kami tidak akan tolak kepercayaan tersebut,” ucapnya. Katanya, mereka berdua sama-sama memiliki keinginan agar kabupaten Kubu

Raya ini dari segi pembangunan, ekonomi, perikanan, kesejahteraan, dan sumber daya manusia selangkah lebih maju. Kubu Raya dari kacamatanya masih banyak yang

harus dibenahi. ”Makanya sebagai putra daerah kami harus pulang ke kampung halaman,” kata dia. Djohansyah yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini memutuskan pulang kampung karena bercita-cita membangun Kubu Raya. Kebetulan pula asal dan keluarga besarnya dari kecamatan Sungai Kakap, tepatnya di Desa Punggur. ”Keluarga besar saya tinggal di sana dan masih ada,” katanya. Senada dengan Djohansyah, pendampingnya yaitu Ahok Angking, tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Raya juga memiliki dukungan luar biasa. Hampir semua warga di Kecamatan Sungai Raya yang notabene sebagai pemilih terbesar mengenal sosok pria dengan postur tubuh besar ini. Kebetulan, ia tinggal di Gang Siaga, Desa Sungai Raya. ”Rata-rata mereka berharap saya maju. Sebenarnya berat. Namun saya siap menjalankan amanah jika diberikan kepercayaan,” ungkap tokoh masyarakat tionghoa yang dikenal dekat dengan warga akar rumput ini.

Dukungan kepada keduanya untuk memimpin Kubu Raya bukannya tanpa alasan. Mereka berdua, selain putra asli Kubu Raya juga punya komitmen jelas dan terarah mewujudkan kabupaten termuda di Kalbar. Apalagi keduanya dikenal dekat dengan masyarakat. ”Kapan lagi kita punya pemimpin asal Kubu Raya asli bukan luar,” kata Abi dan Rahmat warga Kecamatan Sungai Raya ini kompak. Bahkan dukungan juga mengalir dari masyarakat kecamatan lain. Misalnya Kecamatan Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar,Teluk Pakedai. Keduanya diharapkan maju dan menjadi pemimpin Kubu Raya untuk lima tahun ke depan. Lalu soal bendera ? Djohansyah memastikan untuk bendera tidak ada persoalan sama sekali. Kebetulan ia tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Hanura Kalbar dan koodinator cabang Hanura Kalbar. Saat ini lobi-lobi politik tengah dilakukan ke berbagai pihak. ”Insya Allah, kami dapat bendera,” ucapnya optimis.(den/elt)


cmyk

PONTIANAK BISNIS LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Pontianak Post z Senin 27 Mei 2013

3

Peluang Masuk Level 5.400

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan lalu berhasil rebound setelah beberapa hari tertekan. Sejumlah analis menilai apresiasi indeks berkat upaya investor asing yang tengah memanfaatkan kepanikan pasar untuk mengambil harga di level bawah. Pada saat bersamaan pelaku lokal mulai kembali masuk pasar. IHSG pun mampu menanjak ke level tertinggi 5.174,67 sebelum ditutup di posisi 5.155,09. Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG yang sebelumnya menyentuh target support bawah dinilai berada di bawah area overbought. Kondisi tersebut memudahkan IHSG bergerak di level konsolidasi berikutnya. “Namun IHSG justru balik arah ke zona hijau. Begitu pula saat asing mencatatkan net sell, mereka tetap membeli saham big cap. Itu artinya asing tengah memanfaatkan kepanikan pasar untuk ambil harga di bawah,” jelasnya. Sepanjang pekan lalu, IHSG naik 9,41 poin atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 39,75 poin (0,78 persen). Kenaikan tipis ini juga terjadi pada indeks utama lainnya, antara lain indeks DBX memimpin kenaikan sebesar 1,36 persen, dan diikuti

Rekomendasi Saham Kode LISP INCO BJTM HEXA

Emiten London Sumatra Vale International Bank Jatim Hexindo

Close 1.930 2.475 445 4.775

Entry Target 1.750 1.940 2.375 2.675 435 465 4.650 5.050

indeks JII dan ISSI yang masing-masing menguat 0,67 persen, dan 0,66 persen. Sebaliknya, indeks LQ45 dan IDX30 masing-masing mengalami pelemahan sebesar -0,04 persen, dan -0,19 persen. Sementara itu, indeks secara sektoral bergerak variatif, yang mana hanya dua sektor saja yang melemah, yaitu indeks pertambangan dan keuangan yang masing-masing turun -4,80 persen dan -0,78 persen. Di luar sektor tersebut mencatatkan kenaikan, seperti indeks perkebunan (5,66 persen), diikuti indeks aneka industri (2,01 persen) dan indeks properti (1,91 persen). Melihat capaian tersebut, Reza memproyeksi pada perdagangan Senin (27/5), IHSG bergerak pada kisaran support 5.115 - 5.145 dan resistance 5.198 - 5.028. Grafis MACD (moving average convergence/di-

vergence) bergerak datar dengan histrogram positif yang lebih pendek. Sementara grafis RSI, William’s %R, dan Stochastic mencoba bergerak naik ke arah area overbought. “Meski belum sampai pada target resistance kami di 5.207, namun laju positif ini setidaknya mampu mempertahankan IHSG dari tren zona merah. Jika ada sentimen positif, IHSG berpeluang untuk rebound lanjutan,” jelasnya. Di samping itu, pekan depan diperkirakan IHSG berada pada rentang support 5.065-5.097 dan resistance 5.232-5.263. Ia menilai, secara teknikal, munculnya candle merah dengan posisi di atas area overbought membuat posisi IHSG tidak begitu nyaman dengan peluang kenaikan 30-40 persen. Konfirmasi penguatan signifikan pun hanya bisa terjadi bila didukung dengan rilis datadata yang positif. Bila tidak, maka IHSG akan kembali rawan terkoreksi. “Pelaku pasar akan memanfaatkan setiap kenaikan untuk profit taking. Untuk itu, tetap waspada jika ada potensi pembalikan arah. Cermati sektor perkebunan, industri dasar, aneka industri, perdagangan, dan properti,” paparnya. (gal)

ISTIMEWA

BSM CALL 14040: Grand launching BSM Call 14040 dilakukan di Wisma Mandiri lt 11, Jl. MH Thamrin No.5 Jakarta, Rabu (22/5) lalu. Kegiatan itu ditandai dengan penekanan bel sirine oleh Direktur BSM Hanawijaya, Direktur Infomedia Nusantara Elvizar dan Kepala Divisi Alternate Channel BSM Zul Ikbal. Nasabah dapat menghubungi nomor 14040 dari seluruh Indonesia tanpa interlokal. Untuk nasabah yang tidak bisa menghubungi 14040, atau sedang diluar negeri, BSM menyediakan nomor 021-2953 4040. BSM Call 14040 juga memberikan kemudahan layanan informasi umum/produk, complaint handling, blokir kartu, info saldo, tujuh mutasi terakhir, serta permintaan rekening koran melalui email/fax.

Industri Cetak Digital Naik 100 Persen PERTUMBUHAN industri cetak digital tumbuh makin pesat. Permintaan tidak hanya di kota-kota besar, daerahdaerah juga tinggi. Ini seiring permintaan jasa cetak untuk baliho/spanduk terkait penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan legislatif (pileg) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bendahara Asosiasi Pengusaha Mesin Cetak Indonesia (APMCI) Hadiprawiro Bono mengatakan kegiatan bisnis jasa cetak terus tumbuh. Ini dibarengi bertambahnya

c

cmyk

m

y

k

pelaku jasa tersebut di tingkat kabupaten bahkan kecamatan di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Menurut dia, kondisi tersebut berdampak positif terhadap meningkatnya permintaan produk mesin cetak digital, baik produk impor maupun rakitan di dalam negeri. “Bisnis jasa cetak, terutama cetak digital, mulai berkembang sejak 2004 dan hingga kini belum jenuh bahkan tumbuh. Omzet produk mesin cetak tahun ini diyakini naik 100 persen,” ujarnya di sela Festival Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) 2013. Merujuk data Kementrian Perindustrian, pasar industri percetakan di dalam negeri terus tumbuh dan menguat. Hingga saat ini terdapat minimal 35 ribu pelaku industri percetakan dengan segmen pasar lebih dari Rp 130 triliun setiap tahun. Menurut Hadi berlangsungnya hajatan pilkada secara susul-menyusul, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati/wali kota, serta pemilihan anggota DPR/ DPRD di berbagai daerah turut memicu meningkatnya permintaan jasa cetak. Sayangnya, mayoritas mesin cetak digital masih impor. “Masih jarang yang membuat sendiri,” katanya. Hingga saat ini, imbuh Hadi, industri dalam negeri masih mengandalkan mesinmesin cetak dari Jerman, Tiongkok, India, dan Taiwan. Baik untuk kebutuhan mesin cetak konvensional maupun digital. “Kendala untuk impor cetak digital adalah melalui enam tahap sebab, masuk dalam kategori larangan dan pembatasan,” ujarnya. Ini yang membuat anggota APMCI yang sebagian mendatangkan mesin dari luar negeri tidak bisa memuhi permintaan dengan cepat. Dampaknya, mereka melakukan jalan pintas untuk memenuhi order. “Seharusnya, kondisi ini dapat dimanfaatkan pabrikan dalam negeri,” cetusnya.(dio)


4

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post

z

Senin 27 Mei 2013

+

+

POTENSI EKONOMI Jumlah penduduk muslim yang cukup besar di Indonesia menjadi peluang ekonomi yang sangat menjanjikan. Busana, aksesoris dan kosmetika yang bernuansa Islam kini banyak digemari. Tak hanya modis, produk yang dihasilkan pun dijamin halal. Produk-produk ini juga dengan mudah didapat. AFP PHOTO/ADEK BERRY

Target Pertumbuhan Industri Dikoreksi

JAKARTA--Perlambatan ekonomi global dan belum bersahabatnya regulasi dalam negeri berdampak pada kinerja industri nonmigas Indonesia. Kondisi itu membuat Kementerian Perindustrian mengoreksi target pertumbuhan industri tahun ini dari 7,14 persen menjadi 6,5 persen. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan, kendala utama pertumbuhan industri saat ini adalah nilai tukar rupiah yang melemah. Beberapa regulasi pemerintah seperti kenaikan upah, tarif listrik, dan harga BBM juga berpengaruh besar. ”Tapi, target pertumbuhan industri masih tinggi. Kami optimistis bisa mencapainya,” jelasnya. Tahun lalu industri manufaktur masih sanggup tumbuh 6,8 persen. Pada kuartal pertama ini, pertumbuhan industri nonmigas mencapai 6,69 persen. Awalnya, Hidayat memprediksi pada kuartal ke dua dan ke tiga tumbuh hingga 9 persen. Tetapi,karena adanya regulasi pemerintah dan perekonomian dunia yang kurang mendukung kinerja industri, dia pesimistis mampu mencapai target awal. Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa menteri bidang ekonomi untuk

+

M.S. Hidayat

memi nimalkan dampak tersebut. Untuk mendorong pertumbuhan industri, pihaknya sedang menggiatkan beberapa sektor industri yang prospektif. Misalnya, industri logam dasar besi dan baja, pupuk, kimia dan barang dari karet, alat angkut, mesin dan peralatannya, serta industri barang kayu dan hasil hutan. Selain itu, Hidayat ingin

bisa mewujudkan hilirisasi industri atau adanya pengolahan bahan mentah. Beberapa sektor seperti industri karet, kelapa sawit, dan kakao telah berhasil melakukan hilirisasi. ”Sementara itu, untuk hilirisasi sector mineral saat ini sedang kami upayakan. Kami mendorong beberapa investor untuk menanamkan modal di sektor itu,” ujarnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, saat ini merupakan tahun terberat bagi kinerja industri. Karena itu, dia sangat memaklumi koreksi target pertumbuhan industri. Bahkan, dia memprediksi target 6,5 persen tersebut masih sulit. ”Mungkin sekitar 6,2 persen saja sudah cukup bagus.” (uma/sof)

+

Apple 1 Tahun 1976 Terjual Miliaran SEBUAH komputer Apple 1 asli yang diproduksi tahun 1976 -satu diantara enam komputer sejenis yang tersisa dan bisa berfungsi- telah terjual dengan harga USD650 ribu atau sekitar Rp6,3 miliar lebih dalam acara lelang yang berlangsung di Jerman, Sabtu (25/5). Komputer yang motherboard-nya terdapat tanda tangan Wozniak ini akhirnya jatuh ke tangan seorang pembeli asal Asia setelah sebelumnya berhasil memenangkan lelang tersebut. Tahun lalu komputer Apple 1 juga terjual dengan harga yang tidak jauh berbeda yaitu sekitar Rp6,1 miliar lebih. Jobs dan Wozniak hanya memproduksi 200 Apple 1 dari jumlah itu saat ini diseluruh dunia masih terdapat sekitar 46 komputer jenis itu namun hanya enam unit yang dilaporkan masih bisa bekerja dengan baik. Bob Luther yang merupakan penulis buku The First Apple menyebut Apple 1 sebagai koleksi barang teknologi yang suci. Dalam lelang yang berC cmyk

M

Y

K

ANTIK: Apple 1 merupakan satu dari 50 komputer pertama yang dirancang dan diproduksi pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak.

langsung di Kota Cologne itu pemenang lelang tidak hanya mendapatkan komputer tetapi juga layar asli, papan ketik, tape-player dan sebuah dokumentasi dengan tanda tangan Steve Jobs. Apple saat ini merupakan pemain utama dalam bisnis produksi telepon pintar dan komputer di dunia. Namun seiring dengan ketatnya per-

saingan dalam pasar produk ini, keuntungan mereka dalam kuartal pertama tahun 2013 mengalami penurunan. Apple hingga akhir Maret mencatat keuntungan bersih sebesar USD9,5 miliar, turun dibandingkan keuntungan yang dicatat periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai USD11,6 miliar. (bbc)


Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

SHOW

SELEBRITAS

Yuki Kato Dikomplain Laki Banget

Arkarna Rilis Album di Indonesia

JAKARTA – Arkarna adalah band rock dari Inggris. Band itu sempat sukses pada 1990an dengan empat personel. Yaitu, Ollie Jacobs, James Barnett, Lalo Creme, dan Sebastian Baresford. Kemudian, mereka vakum satu dekade lebih. Tapi, masa rehat itu telah berakhir. Mereka mencoba mendulang sukses kembali dengan meluncurkan album terbaru berjudul Music is My Therapy. Dengan konsep baru, Arkarna kini hanya memiliki dua personel. Yaitu, Jacobs sebagai vokalis dan Matt Hart sebagai gitaris. Indonesia dipilih menjadi negara pertama untuk rilis album tersebut. ’’Kami sangat beruntung bisa kembali ke sini. Indonesia itu sudah seperti rumah kedua bagi saya. Saya sangat cinta Indonesia dan saya

rasa Indonesia mencintai saya. Pokoknya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi,’’ ujar Jacobs ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5). Konser perdana Arkarna setelah mati suri itu akan digelar di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 31 Mei mendatang, pada pukul 20.00 WIB. Kemudian, disusul 2 Juni di Hard Rock Cafe, Bali. Selain lagu-lagu di album baru, hits mereka di album pertama (Fresh Meat) dan kedua (The Family Album) akan dibawakan. Misalnya, Rehab, So Little Time, dan House on Fire. Di konser itu Jacobs akan berduet dengan Diandra, penyanyi 14 tahun asal Indonesia. Menurut promotor Arkarna Solusi Imaji Media Entertaiment yang diwakili oleh Haki, animo terhadap Arkarna cukup besar. Terbukti, tiket sudah terjual 70 persen dari target 90 persen. Konsep yang diusung dalam konser keempat Arkarna di Indonesia adalah Sexy Rock. Hal itu ditujukan agar persepsi masyarakat terhadap musik rock bisa berubah. ’’Jika biasanya rock dinilai sebagai musik yang keras dan brutal, di sini kami ingin menunjukkan bahwa musik rock itu sebenarnya enjoyable dan seksi,’’ ujar Haki. (yas/c4/ayi)

5

KAPANLAGI

Yuki Kato

C

M

Y

K

DALAM kesehariannya, dara 18 tahun yang sedang naik daun ini selalu tampil santai. Misalnya bercelana pendek dan berkaos. Gara-gara penampilannya itu, ia malah dikomplain sok cuek oleh para fan. “Aku banyak dikomplain sama fans di Twitter kenapa sih tomboi terus,” ujar Yuki sambil tertawa saat ditemui, akhir pekan lalu. Bintang film Heart, Basahhh dan Operation Wedding ini merasa masih berperilaku normal sebagai cewek. Meski diakui, kadangkala secara tidak sadar ia berubah kelaki-lakian. Sebuah kebiasaan yang sulit dijelaskan. “Feminin suka, tapi aku lebih nyaman yang tomboi. Aku duduk laki banget, aku tuh sebenarnya laki banget. Nyaman pakai celana, bebas duduk mau kaya gimana,” tutur Yuki. ABG keturunan Jepang yang baru saja lulus SMA ini juga berjanji tak berniat mengubah citranya setelah menjadi anak kuliahan nanti. “Nggak ada, aku stay like this. Kalau berubah sesuai zaman dan waktu, sekarang jalani saja apa yang ada,” cetusnya.

Yuki sadar, di setiap perannya, sudah dalam fase menuju dewasa, sehingga gayanya pun menyesuaikan. “Selama ini, perannya bukan anak kecil lagi. Dari akting, sekarang lebih ke fase dewasa,” bebernya. Bicara kelulusan, bila kebanyakan siswa merayakan misalnya dengan mencoret-coret baju, Yuki menyatakan tidak seperti itu. “Soalnya kami takutnya nggak ada yang lulus, kalau prom night-kan enak bisa seru-seruan bareng pengalaman yang nggak bisa dilupakan,” ucapnya. Yuki harus mengurungkan niatnya mengecap pendidikan di Jepang, negara asal ayahnya. Sebab, ia terlambat mendaftarkan dirinya di salah satu perguruan tinggi di Tokyo atau Yokohama, kampung halaman neneknya. “Semuanya dibatalkan, buat ngurus segala macam sudah

telat,” paparnya. Ia tetap ke Jepang menghabiskan waktu senggangnya setelah lulus SMA. Namun, kelahiran Malang, Jawa Timur ini tak bisa lama-lama berada di sana. Kebetulan, banyak acara yang mesti dihadirinya di Jakarta terkait pekerjaannya di dunia hiburan. “Tapi nggak mau nganggur juga. Sekarang kuliah di sini saja dulu, di UI jurusan Fisip, Hubungan Internasional,” tandasnya. Yuki pun mengatakan ingin lebih mementingkan pendidikan daripada kariernya di dunia hiburan. “Pendidikan dulu biar cepat kelar, kalau ketunda nambah lagi pengeluarin biaya, menyita waktu lagi, kayanya akan pendidikan diutamakan walaupun harus jalanin karier juga,” tutup pesinetron Monyet Cantik ini. (mer)

Sandhy Sondoro; Orang Indonesia Suka Galau PRIA satu ini punya track dengan lagu-lagu berirama cepat record luar biasa sebagai musisi. seperti detak jantung tersebut. Ia mengawali kariernya di Jer- Misalnya, lagu-lagu dance. man. Meskipun awalnya sebagai Karena alasan itu, Sandhy penyanyi jalanan dan di klub-klub menciptakan lagu berjudul Kini malam. Ia lantas merilis album Aku Sesali yang dinyanyikan oleh pertamanya bertajuk Why Don’t penyanyi pendatang baru Vitha. We. Lagunya sederhana Suami Ade Sechan dan gampang diingat. ini lantas kembaSehingga tidak sulit li ke tanah air dan bagi masyarakat untuk meneruskan karier menyanyikannya saat bermusiknya. Kehadpertunjukan live. iran Sandhy kemudian “Sebagaimusisisaya mendapat peneribiasa dengar yang bisa maan dari masyarakat. atau sering diputar, ya Di album berikutnya, lagu yang sing along ada pula lagu berbawith. Saya selalu beruSandhy Sandoro saha se-simple munghasa Indonesia yang ditulisnya. kin. Tapi, tetap punya kualitas Dari pengalamannya tersebut bagus,” tandasnya. Sandhy punya penilaian sendiri Sandhy punya feeling kuat bahterhadap industri musik Indo- wa Vitha mampu membawakan nesia. Ia melihat adanya kecend- lagu ciptaannya dengan baik. Dan erungan bahwa masyarakat suka harapannya Vitha tidak hanya dengan lagu-lagu pop melankolis menjadi penggembira di blantika yang sentimentil beirama slow. musik Indonesia. Tapi juga bisa “Di sini (Indonesia) lebih bicara banyak sekaligus memberi sentimentil. Kaya di Italy yang kesegaran baru ke depannya. masyarakatnya lebih romantik. “Kalau saya sih ya, selama Nggak bisa dipungkiri orang In- punya feeling bagus Insya Aldonesia lebih suka yang galau,” lah, yang nyanyi juga enak, pas. ucap Sandhy. Nggak lebih nggak kurang juga. Berbeda dengan kecenderun- Menurut saya, dia buat lagu ini gan selera musik masyarakat enak, asyik,” ucap Sandhy seperti di Jerman. Mereka lebih suka berpromosi. (net)


INTERNASIONAL

6

Pontianak Post

z

Senin 27 Mei 2013

Ketika Dunia Kian ’’Ramah’’ terhadap Pernikahan Gay

Pernikahan Sejenis Merusak Tatanan Tornado Turun karena Banyak Gay

+

BELAKANGAN banyak negara mulai memperdebatkan pernikahan sejenis (same-sex marriage) dan pertautan sipil pasangan homoseksual (civil union) pada level pemerintahan. Hukum, norma sosial, dan nilai agama menjadi tiga di antara banyak faktor yang mengerucutkan publik pada dua kutub. Yakni, pro atau kontra pernikahan sejenis dan pertautan sipil pasangan homoseksual. Sejauh ini, pernikahan sejenis masih menjadi topik yang lebih kompleks ketimbang pertautan pasangan homoseksual. Sebab, untuk bisa menikah, kaum gay maupun lesbian tidak hanya harus menghadapi prinsip hukum dan norma sosial, tapi juga agama. Sebab, pernikahan yang sah selalu melibatkan unsur religi di dalamnya. Padahal, semua agama menentang bentuk pernikahan sejenis. Saat ini 13 negara di dunia mendukung pernikahan sejenis. Di Amerika Serikat (AS) sembilan negara bagian melegalkan pernikahan pasangan gay atau lesbian. Itu belum termasuk District of Columbia dan tiga suku asli Amerika. Di negara-negara tersebut pernikahan pasangan sejenis memiliki kekuatan hukum dan mereka pun berhak mengupayakan keturunan, salah satunya lewat adopsi. Beberapa waktu lalu Selandia Baru dan Uruguay telah mengesahkan undangundang pernikahan sejenis. Namun, aturan itu baru berlaku beberapa bulan mendatang. Kini pemerintah sedang menyosialisasikan aturan tersebut dan menyempurnakan segala sarana dan prasarana penunjuangnya. Hal yang sama juga terjadi di tiga negara bagian AS. Yakni, Rhode Island, Delaware, dan Minnesota. Sebenarnya, problem kaum homoseksual tidak hanya soal pernikahan. Jauh sebelum isu pernikahan menjadi topik hangat masyarakat internasional, kaum gay dan lesbian sudah memperjuangkan hak mendasar mereka. Yakni, hak untuk mengungkapkan jati diri mereka secara terbuka dan mendapatkan pengakuan atas keunikan mereka tersebut. April lalu Presiden AS Barack Obama menelepon Jason Collins, pemain basket NBA, hanya untuk memuji keberaniannya. Ya, atlet profesional itu mempertaruhkan seluruh reputasinya dan mengumumkan bahwa dirinya seorang gay. Aksi Obama tersebut memantikkontroversi.Kalangankonservatifpunlangsungmengecam pemimpin 51 tahun tersebut. ”Kaum sayap kanan menganggap keberanian hanya dimiliki para pahlawan atau serdadu yang bertugas di medan perang. Mereka tidak menganggap keterbukaan kaum gay sebagai keberanian,” ungkap Scott Lel er, kolumnis pada Lockport Union-Sun & Journal, Jumat lalu (24/5). Padahal, kaum gay dan lesbian butuh nyali yang sangat besar untuk mengakui penyimpangan mereka. Collins pun mengalami dampak buruk karena pengakuannya. Tidak seperti Obama yang memuji keberaniannya, sejumlah besar tokoh AS justru mencaci pria 34 tahun tersebut. Salah seorang di antaranya adalah Chris Broussard, komentator olahraga pada saluran ESPN. Begitu Collins mengakui bahwa dirinya adalah seorang gay, Broussard langsung menyebutnya sebagai seorang pendosa. Bahkan, ada juga yang mengaitkan bencana tornado di Negara Bagian Oklahoma dengan ke-gay-an Collins. Melalui akun Twitternya, Fred Phelps Jr., putra pendeta Gereja Baptis Westboro Fred Phelps, menyalahkan Collins atas tornado yang merenggut 24 nyawa tersebut. ”Bagi saya, ini tidak masuk akal. Saya tidak yakin, Tuhan menghukum Oklahoma hanya karena Collins adalah gay,” tandas Lel er. (AP/hep/dos)

AFP PHOTO / ANDREY SMIRNOV

DIAMANKAN: Polisi Rusia menahan aktivis hak-hak homoseksual (gay dan lesbian) saat menggelar aksi di depan Kantor Walikota Moskow pada Sabtu (25/5) lalu.

Modernisasi, demokrasi, dan kesetaraan. Itu adalah kredo utama bagi kaum liyan, terutama kelompok homoseksual (gay dan lesbian) dalam memperjuangkan hak mereka. Sejauh ini, dibeberapa bagian dunia, kredo itu terasa cespleng. Keinginan mereka untuk membina biduk rumah tangga antarpelaku homoseksual kian difasilitasi sejumlah negara. DOMINIQUE Venner mengakhiri hidupnya dengan perasaan penuh gerutuan. Pada Rabu (22/5) waktu setempat, aktivis sayap kanan itu menembak dirinya. Tempat kematiannya begitu ikonik, yakni katedral Notre Dame, Paris, yang sangat terkenal. Di depan ratusan orang yang sedang mengunjungi katedral tersebut, Venner, penulis dan aktivis umur 78 tahun itu, menunjukkan keteguhan niatnya untuk

menentanglegalisasipernikahan gay yang baru saja diresmikan negaranya. Setelah bunuh diri, seorang karib Venner menyuarakan aspirasi bahwa mereka mencela undang-undang pernikahan sejenis di Prancis, negeri anggur, tersebut. Pekan lalu, Prancis memang menjadi negara ke-9 di Eropa dan ke-14 di dunia yang menge-

+

sahkanpernikahansejenisdalam undang-undang mereka. Inggris dan Wales segera menyusul jika proses amandemen di majelis tinggi disetujui pekan depan. Meski selalu diiringi kontroversi, tren mengadopsi pasal pernikahansesamajenisatau gay marriage (pernikahan sejenis) dan civil union (persekutuan sipil alias hidup bersama tanpa me-

nikah) dalam UU terus berkembang di banyak negara. Belanda adalah negara pertama yang mengizinkan pernikahan sejenis sejak 12 tahun lalu. Bak epidemi penyakit, tren itu menular. Sejumlah negara mengikutinya. Setelah undangundang tersebut diberlakukan, tengah malam pada 1 April 2001, empat pasangan sejenis di Belanda, Anne-Mariehus dan Helena Faasen serta tiga pasangan laki-laki lain dinikahkan oleh Wali Kota Amsterdam Job Cohen. Itulah pernikahan sejenis yang sah secara hukum pertama di dunia. Sejatinya, Denmark sudah memperkenalkan civil union untuk sesama jenis pada 1989. Namun, mereka tidak mengizinkan pernikahan di gereja.Kemudian Norwegia, Swedia, dan Islandia berturut-turut juga memberlakukan ’’perlindungan hak-hak dan kewajiban kaum liyan’’. Mereka menganggap civil union atau civil partnership sama dengan pernikahan normal. Beberapa pekan setelah Belgia mengikuti jejak Belanda pada Juni 2003, Vatikan berupaya menghentikan perkembangan trenlegalisasipernikahansejenis. Kampanye global untuk itu pun diluncurkan. Yang menulis adalah Kardinal Joseph Ratzinger, kepala penasihat teologi kepausan, di bawah pimpinan Paus YohanesPaulusII.Ratzingerakan menjadi Paus Benediktus XVI di kemudian hari. Dalam dokumen 12 halaman yang ditulis Kepala Penasihat Teologi Paus Johanes Paul II Cardinal Joseph Ratzinger yang akan menjadi Paus Benediktus XVI diperingatkan bahwa pernikahan homoseksual tidak bermoral,melawanhukumalam, dan merusak. Dua tahun kemudian, sebuah petisi untuk menentang pernikahan sejenis yang diajukan Gereja Katolik diteken lebih dari 600 ribu orang. Demonstrasi akbar pun

dilangsungkan di Madrid. Ironis, pada tahun itu, justru Spanyol mengizinkan pernikahan homoseksial. Beberapa hari kemudian, Kanada yang hampir seluruh provinsinya memperbolehkan pernikahan sejenis sejak 2003 menjadi negara keempat di dunia yang melegalkan gay marriage secara nasional. Meski trennya sudah bergerak kearahyangsama,hukumfederal Amerika Serikat masih melarang pengakuan terhadap pernikahan sejenis. Bahkan, sejumlah negara bagian dengan tegas melegalkan pelarangannya. Karena itu, ribuan pasangan gay AS pergi ke Kanada untuk bisa menikah sejak 2003. Saat ini baru sembilan negara bagian AS yang melegalkan pernikahan sejenis. Meski trennya berkembang,keresahandikalangan kelompok anti pernikahan sejenis juga tak kalah besar. Dalam sebuah polling yang diadakan kantor berita ABCNews,September2012,mayoritas rakyat Amerika menolak legalisasi pernikahan sejenis. Pada survei tersebut ditemukan 37 persen mendukung pernikahansejenis,sedangkan55 persen menyatakan hal itu ilegal. Tapi, ketika ditanya apakah perlu mengamandemen kontitusi untuk melarang pernikahan sejenis, enam di antara sepuluh orang menyatakan tidak perlu. Siapa yang tetap menolak? Pertama adalah partai konservatif dan pendukungnya. Kedua, mereka yang datang ke gereja lebih dari dua kali setiap minggu. Ketiga, kelompok atau generasi muda (lahir sebelum era 90-an) atau generasi millenials. Dalam survei terakhir, 26 persendiantaramillennialstersebut masih menolak pernikahan sejenis. Mereka terus berkampanye kepada masyarakat. Salah satunya, mengubah fokus perdebatan dari yang awalnya terkait dengan isu kesetaraan dan cinta menjadi definisi dari pernikahan itu sendiri. (cak/dos)

+

DUNIA

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

ANEKA

Senin 27 Mei 2013

Geger Perbedaan Jumlah Siswa Tidak Lulus Unas JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merespons kasus perbedaan data kelulusan ujian nasional (unas) 2013 untuk jenjang SMA sederajat. Mereka menegaskan bahwa data absah adalah yang dikeluarkan Kemendikbud. Jika ada perbedaan, daerah wajib menyesuaikan dengan data yang dimiliki Kemendikbud. Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan bahwa data yang dipaparkan pemerintah provinsi (pemprov) seharusnya tidak boleh berbeda dengan data yang sudah diumumkan

Mendikbud Mohammad Nuh pekan lalu. Apalagi, data yang disampaikan Mendikbud itu bukan data lulus unas, melainkan lulus SMA sederajat. Artinya, data itu sudah merupakan hasil penggabungan dengan kriteria kelulusan selain nilai unas. Misalnya nilai rapor dan hasil ujian akhir sekolah (UAS). ”Jadi, jika berbeda, tugas pemprov mencocokkan dengan data di Kemendikbud,” jelas Ibnu. Meski demikian, Ibnu belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana cara pencocokan data jika terjadi perbedaan di daerah dengan di Kemendikbud. Dia berjanji mencari infor-

masi lebih detail soal perbedaan data kelulusan unas itu hari ini. Pihak Kemendikbud sependapat bahwa urusan perbedaan data kelulusan tersebut harus segera dibereskan supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Menurut paparan Ibnu, perbedaan data kelulusan siswa ini berpotensi muncul karena sekolah terlambat menyampaikan nilai rapor ke Kemendikbud. Akibatnya, ketika dilakukan rekapitulasi di Kemendikbud, nilai murni dari unas saja. Selanjutnya, ketika disampaikan lagi ke daerah dan dicocokkan dengan nilai rapor serta UAS, siswa

yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Perbedaan data jumlah peserta unas yang tidak lulus ujian di antaranya terjadi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut). Versi Kemendikbud, ada 641 murid SMA/MA yang dinyatakan tidak lulus di Sumut. Sedangkan versi dinas pendidikan, jumlah murid SMA/ MA yang tidak lulus mencapai 2.948 siswa. Kasus serupa terjadi di Jatim. Di provinsi ini, versi Kemendikbud, ada 56 siswa SMA/ MA yang tidak lulus. Sedangkan versi dinas pendidikan setempat, ada 154 siswa yang tidak lulus. (wan/agm)

arah adanya tindakan melukai,” kata Psikolog, Maria Nofaola, S.Psi, M.Psi. Menurutnya, penyebab seseorang merampok diantaranya karena tekanan ekonomi, kebutuhan, serta tuntutan lingkungan, anak, dan keluarga. Tetapi secara masalah ekonomi, mereka yang mendapatkan tekanan dari lingkungan maupun faktor ekonomi dapat mengakibatkan munculnya pikiran yang tidak logis. Ide-ide yang tidak baik pun bermunculan, termasuk melakukan perampokan. Berbeda dengan perampokan, pencurian tidak identik dengan adanya tindak kekerasan ataupun melukai orang lain. Fak-

tor penyebab seseorang mencuri diantaranya karena faktor lingkungan sosial, dan gaya hidup. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, perkembangan elektronik semakin pesat. Masyarakat penggunanya sangat banyak. Kondisi ini juga menyebabkan banyak orang yang tidak mampu juga menginginkan gaya hidup tersebut. ”Orang memiliki keinginan lebih, tetapi kemampuan untuk berusaha kurang. Punya kecenderungan mencuri, tetapi tidak semuanya. Orang mencuri dikarenakan tidak mampu menyeimbangkan hasrat dengan kemampuan atau dayanya,” singkat Maria.(rmn)

Perampok Incar Berangkas Sambungan dari halaman 1

hanya berangkas, alat-alat elektronik seperti laptop juga menjadi sasaran. “Maka untuk menangani kasus serupa, kepolisian membentuk tim khusus untuk mengungkap komplotan pelaku. Tim khusus dibentuk terdiri atas anggota Polresta Pontianak dan Polda Kalbar, karena kejahatan mereka terorganisir dan meresahkan masyarakat,” tegasnya mengingatkan. Mukson menambahkan, keberadaan penjaga kantor atau gudang tempat usaha sangat penting untuk mencegah tindakan pencurian. Selain itu, pe-

masangan CCTV turut dianjurkan, sebagai alat bantu penjaga keamanan dalam pengawasan, juga berguna untuk memudahkan kepolisian mengungkap pelaku kejahatan. “Warga juga harus proaktif membantu pengamanan dan peduli terhadap situasi di lingkungan. Jika melihat aksi kejahatan, segera laporkan ke pihak berwajib,” tuntasnya. Berbagai faktor menyebabkan seseorang melakukan pencurian atau perampokan, sehingga tidak bisa digeneralisir. ”Kalau merampok lebih besar (dari mencuri) ya. Merampok identik dengan adanya tindak kekerasan. Merampok lebih ke

Publik Kecewa, Persipon hanya Imbang Sambungan dari halaman 1

dua striker Persipon Teves dan Hengky yang turun sebagai starter tak mampu memanfaatkan beberapa peluang yang tercipta. Bahkan pada menit 33 saat Hengky lepas jebakan offside dan dan tinggal one by one dengan kiper PSBL, juga tak mampu memberikan hadiah gol bagi publik Kalbar. Begitu juga dengan Teves, beberapa tembakan kerasnya ke gawang PSBL tak satupun mampu menciptakan gol. Pada menit 40 terjadi sebuah insiden yang menyebabkan wasit Asep Yandis memberikan hadiah kartu merah kepada dua pemain. Pemain belakang Persipon Joko Sidiarto dan pemain depan PBSL

Sehendi yang bersitegang dan berujung pada perkelahian diganjari kartu merah. Akibat insiden ini, laga sempat tertunda sepuluh menit dan hampir berujung pada perkelahian massal. Untunglah wasit tetap tegas pada keputusannya dan para pemain tidak tersulut emosi. Hingga laga babak pertama usai skor 0-0 bagi kedua tim. Usai turun minum, terjadi sedikit rotasi pemain. Tevez ditarik kedalam dan digantikan striker andalan Persipon Kurniawan Dwi Yulianto. Masuknya mantan striker timnas tersebut ternyata tak mampu mengubah keadaan. Persipon malah kerap keteteran ketika tim tamu melakukan counter attack yang hampir membuat beberapa pelu-

ang didepan gawang Randy Suprapto. Jika saja, dewi fortuna tidak memihak Persipon, mungkin Persipon kalah lagi. “Lini tengah masih belum bekerja dengan baik. Penampilan Persipon kali ini buruk. Sama seperti kemarin. Untung saja lawan kita tak sekuat PSMS Medan, jika tidak, mungkin Persipon kalah lagi,” ungkap Sarmili mantan sepakbola senior Kalbar dengan nada sangat kecewa. Dia mengkoreksi banyaknya inovasi yang harus dilakukan manajemen Persipon. Menurutnya, Pelatih Persipon Wineidy monoton dan tak mampu mengembangkan strateginya untuk mencari poin kemenangan. ”Saya setuju jika manajemen

melakukan perombakan total, mulai dari pemain maupun pelatih. Jika terus seperti ini, sangat membahayakan bagi tim untuk berlaga di musim depan,” koreksi dia. Senada disampaikan Djarot Winarno, pengurus PSSI Kalbar. Dia mengaku kecewa dengan hasil yang diraih tim Persipon. “Masih harus banyak koreksi. Semua sisi lemah. Apalagi di lini tengah dan depan. Kita tidak punya pemain kaki gol. Seharusnya kita bisa mencetak lebih dari dua gol, jika pemain kita lebih tenang,” kata mantan Wakil Bupati Sintang itu. Dia juga berharap harus ada perubahan dari pelatih terhadap pemain. “Harus terus dirotasi hingga menemukan satu tim yang tangguh,” tandasnya. (bdi)

Telat Publikasi Putusan, Hakim Tidak Promosi Sambungan dari halaman 1

24 jam dia harus memuatnya,” ungkapnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Memang, kata Hatta, isi putusannya tidak perlu lengkap atau utuh disertai pertimbangan dan segala macamnya. Setidaknya ada pernyataan inti atas putusan tersebut. ”Tetapi, itu sudah cukup. Yang penting bagi kami, masyarakat pencari keadilan tahu bahwa perkaranya sudah putus,” tegasnya. Selama ini Hatta mengakui bahwa banyak pihak memanfaatkan keterlambatan atas publikasi sebuah putusan di pengadilan. Terutama orang dalam atau para petugas di pengadilan itu sendiri. ”Khawatir ada oknum-oknum yang memainkan. Dimanfaatkan begitu. Seolah-olah belum putus, nanti dia urus (kepada pihak beperkara atau pencari keadilan), padahal sebenarnya sudah putus,” ulasnya. Dengan aturan publikasi dalam 24 jam itu Hatta meyakini kecil ruang bagi para oknum di lingkungan peradilan untuk ”bermain”. ”Makanya, waktu peresmian 39 kantor pengadilan (20/5) saya minta supaya setiap kantor penga-

dilan itu memasang spanduk. Bahwa putusan pengadilan langsung bisa di-upload dan dilihat di website. Jadi, dia bisa ikuti perkembangan kasusnya,” terangnya. Merealisasikan aturan ini memang tidak mudah karena harus mengubah kultur yang sekarang ini disebutnya ”mendarah daging”. Jangankan di PN atau PT, kata Hatta, di MA saja masih sering terjadi keterlambatan publikasi. Karena itu, Hatta sering menegaskan bahwa pihaknya sangat mempertimbangkan setiap putusan para hakim di semua tingkatan pengadilan sebagai bahan pertimbangan promosi, bahkan mutasi. Semua hakim dituntut punya kedisiplinan dan tanggung jawab untuk langsung memublikasi ”karya” hukumnya itu. ”Kalau tidak di-upload, kemudian yang bersangkutan mau mutasi atau promosi, dari mana kita tahu (track record-nya) kalau tidak lihat putusannya. Kita kan harus lihat putusannya apakah bagus, adil, pasti promosi. Kalau tidak, ya ngapain kita promosikan,” yakinnya. Dengan begitu, Hatta meyakini semua hakim berlomba-lomba meng-upload

hasil persidangan karena ada kepentingan dibaca pimpinan. Untuk itu hakim perlu menguasai sistem atau teknologinya. Kebutuhan infrastruktur untuk realisasi aturan one day publish juga terus dikebut. Setiap pengadilan saat ini memasang sistem yang disebut case tracking system (CTS) atau sebuah sistem terintegrasi untuk memuat perjalanan perkara sampai terjadinya putusan. ”Saya sudah bilang, sebelum ayam berkokok satu Januari 2014, semua pengadilan sudah punya CTS. Punya peralatan. Saya dengar kabar, perkembangannya sudah 60 persen terpenuhi. Tinggal 40 persen,” ucap Hatta bangga. Melalui sistem itu, kata Hatta, selain terjadi keterbukaan informasi di pengadilan, pihaknya sebagai penanggung jawab tertinggi bisa mengontrol persidangan dari jarak jauh. ”Nanti dengan sistem itu saya bisa ngontrol persidangan. Misalnya pengadilan di Surabaya, Makassar, di mana, saya bisa kontrol. Saya bisa lihat hakimnya benarbenar bersidang dengan baik atau tidak,” paparnya. Landasan MA mengga-

lakkan sistem keterbukaan informasi itu ada sejak 2007 melalui SK Ketua MA Nomor 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Setelah itu terbit peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan keterbukaan informasi, yaitu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. MA kemudian merilis kembali pengganti SK ketua MA 2007 itu dengan SKKMA nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. Petugas informasi atau karyawan yang melanggar serta menghalangi pelaksanaan pedoman ini dapat dikenai hukuman disiplin atau sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pengawai Negeri Sipil dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi serta sanksi denda sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. (gen)

7 Agar OS Tidak Ikut PT Kurang Sukses Bersama Sambungan dari halaman 1

Kedua, saya belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Justru ketika seluruh karyawan dan OS all-out membenahi PLN itulah saya tahu: oh... ini persoalannya! Persoalan utama OS, sepanjang yang saya rasakan, adalah perasaan gelisah akan ketidakpastian apakah tahun depan masih dipakai lagi atau tidak. Tentu soal besar-kecilnya gaji juga masalah, namun yang utama adalah ketidakpastian itu. Persoalan lainnya adalah status. Mereka menginginkan status kekaryawanan yang jelas. Tidak sekadar menjadi tenaga cabutan. Tentu OS juga menginginkan jadi karyawan perusahaan induk, tapi yang lebih utama adalah status kekaryawanan itu, di mana pun tempatnya. Perusahaan OS juga tidak bisa disalahkan begitu saja. Mereka tidak mau mengangkat OS sebagai karyawan tetap perusahaan lantaran ini: kontrak kerja perusahaan itu dengan BUMN hanya berlaku satu tahun. Kalau OS diangkat sebagai karyawan tetap, padahal tahun depan kontrak kerja outsourcing di sebuah perusahaan tidak diperpanjang, perusahaan OS tersebut mengalami kesulitan. Maka, BUMN akan melakukan perbaikan sistem yang mendasar seperti ini. Pertama, tender untuk perusahaan OS akan diubah. Syarat-syarat tender pun akan diperketat. Misalnya, perusahaan OS baru boleh ikut tender kalau memiliki sistem penggajian yang baik, memiliki sistem kekaryawanan yang men-

jamin status karyawan, memiliki sistem jaminan kesehatan dan sosial, serta memiliki sistem jenjang karir. Kedua, masa kontrak kerja akan diperpanjang. Tidak hanya setahun-setahun, tapi langsung lima tahun dan bisa diperpanjang lagi lima tahun dan lima tahun lagi. Selama ini ada ketidaklogisan yang mendasar. Tiap tahun ikut tender itu menimbulkan biaya yang mestinya bisa untuk memperbaiki gaji karyawan. Tender tiap tahun juga menimbulkan suasana banting-bantingan di antara peserta tender yang pada akhirnya menekan gaji karyawan. Tiap tahun tender itu juga menimbulkan kelucuan yang mengharukan: mereka, yang tahun ini bekerja untuk PT Sukses Sendiri, tahun depan ditransfer ramai-ramaikePTKurangSukses Bersama. Ini karena pemenang tendernya belum menyiapkan tenaga kerja yang harus langsung terampil di suatu pekerjaan hari itu juga. Pedoman-pedoman pokok seperti itulah yang kini lagi dibahas detailnya di masingmasing BUMN. Tentu ada direksi yang beranggapan bahwa biaya yang dikeluarkan BUMN akan bertambah besar. Ini bisa benar, bisa juga tidak. Semua berpulang pada kecanggihan manajemen masing-masing. Bisa saja dengan sistem baru itu beban kerja terbagi lebih produktif sehingga tenaga yang diperlukan ternyata tidak sebanyak yang lama, tapi dengan kualitas yang lebih baik. Tingkat kecanggihan manajemenlah yang menentukan. Tentu saya juga tahu banyak

BUMN yang karena mewarisi masa lalu yang berat mengakibatkan pemikiran ketenagakerjaannya tersedot ke sana. Misalnya, ada BUMN yang terancam harus membayar gaji pensiunannya lebih besar daripada membayar gaji karyawan yang sedang bekerja. Direksi sebuah BUMN juga harus memikirkan pensiunannya meski itu tidak ada dalam deskripsi jobnya. Ini yang tidak terjadi di swasta. Sistem kekaryawanan yang khusus di masa lalu menjadi bom waktu yang dahsyat sekarang ini. Dengan sistem OS yang baru itu, direksi BUMN juga terpaksa akan mengevaluasi cara kerja karyawan tetap. Selama ini tenaga OS sering merasa diperlakukan tidak adil: mereka melihat sendiri betapa banyak karyawan tetap yang kerjanya malas-malasan dengan gaji yang jauh lebih besar. Mereka merasa ditekan untuk bekerja lebih keras guna meringankan pekerjaan pegawai tetap itu dengan gaji yang jauh lebih kecil. Banyak karyawan BUMN yang tidak mengira bahwa mereka diamati OS. Padahal, di pojok-pojok halaman mereka sering membicarakan kinerja karyawan tetap yang mereka lihat setiap saat. Lebih dari itu, semangat membicarakan UMR/UMP dan OS ini semoga tidak menimbulkan anggapan bahwa kita sudah menyelesaikan persoalan. Jumlah guru madrasah yang gajinya lillahi taala juga luar biasa banyaknya. Apalagi jumlah mereka yang belum bekerja. (*)

Kubu Luthfi Anggap KPK Ragu Sambungan dari halaman 1

dengan masalah perempuan, salah satunya muncul nama Darin Mumtazah. ”Apakah soal Darin itu bisa menjadi alat bukti yang cukup kuat untuk menjerat Pak Lutfhi dengan TPPU (tindak pidana pencucian uang)?” tanya Assegaf. Dengan dimunculkannya nama Darin, menurut Assegaf, ada upaya menggiring opini bahwa LHI memiliki moral yang tidak baik. ”Ini pembunuhan karakter bagi Pak Lutfhi maupun PKS,” paparnya. Meski demikian, dia mengatakan hingga kini belum menemui LHI untuk membicarakan masalah Darin. ”Nama Darin itu kan baru dimunculkan akhir-akhir minggu ini. Saya terakhir ketemu Pak Lutfhi sekitar seminggu lalu,” jelasnya. Terpisah, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, tidak ada masalah dengan keraguan

itu atau tudingan lain, misalnya, berbohong dalam kasus tersebut. ”Ya enggak apa-apa, boleh-boleh saja. Yang jelas, kami punya bukti dan fakta soal kasus ini,” terangnya. Samad mengatakan, pemberkasan yang seharusnya selesai pada pekan lalu mundur hanya karena masalah teknis. Tidak ada masalah dengan barang bukti karena Samad menyebut sudah ada banyak bukti di tangan. Meski, dia tidak membantah adanya kemungkinan penyitaan terhadap aset LHI maupun Fathanah. ”Kayaknya kita enggak bisa berandai-andai. Bisa jadi tidak ada lagi, yang ada sudah disita kan?” jawabnya saat ditanya aset apa lagi yang bakal disita. Soal Darin, Samad mengaku tak tahu sosok siswi SMK itu. Namun, dia mengatakan, kalau dia masih di bawah umur, pasti akan ada perlakuan yang berbeda saat dimintai keterangan.

Termasuk opsi memeriksa yang bersangkutan di rumah. Dia memastikan penyidik berkomitmen memberikan perlindungan kepada saksi di bawah umur. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membantah tudingan Fahri Hamzah yang menyebut terungkapnya para perempuan di balik kasus suap impor daging sapi hanya bagian dari festivalisasi. Pria yang akrab disapa BW tersebut mengatakan, yang disampaikan Fahri tidak benar. ”Kalau orang tidak paham hukum, wajar berkomentar seperti itu. Bisa dilihat dalam kasus Djoko Susilo,” katanya. Dia menyebut seperti itu karena modus pencucian uang yang kerap digunakan adalah melalui para perempuan. Dalam kasus Djoko Susilo, misalnya, banyak aliran ke istri-istrinya dalam bentuk uang, rumah, dan SPBU. (gun/ dim/agm)

kan, Cameron letih membuang waktu. ”Dia ingin serius menjalin hubungan. Jane menyarankan dia membaca hal berbau politik dan lebih sering mengikuti kegiatan sosial, menjadi aktivis, tahun depan. Jane yakin hal itu bisa membantu Cameron mendapat suami serius yang juga kaya,” ujar sumber tersebut.

Jane, 75 tahun, dikabarkan ingin wanita 40 tahun itu berkencan dengan miliarder bernama Elon Musk, pemilik perusahaan PayPal. Cameron pun sepertinya tertarik. ”Elon berpikir Cameron menarik. Mereka saling menggoda sepanjang waktu,” sambung sumber seperti dilansir Contact Music Sabtu (25/5). (rtr/kim)

Belajar Politik Sambungan dari halaman 1

Knight and Day ini sedang menuruti nasihat rekan selebritinya, Jane Fonda. Aktris senior tersebut menyarankan Cameron untuk meningkatkan kemampuan intelektualnya demi memperluas peluangnya menemukan pacar baru. Seorang sumber mengata-

Banyak Keinginan Yang Belum Terwujud Sambungan dari halaman 1

yang sangat besar untuk membawa olahraga Kalbar tetap berprestasi di tingkat nasional. Terutama di PON XIX Jawa Barat mendatang. Kendati masih empat tahun kedepan, namun, kata Machmud, dia berharap seluruh pengprov sejak sekarang sudah harus berfikir dalam melakukan pembinaan secara serius untuk mencetak atlet yang bisa diandalkan meraih medali di PON nanti. “Jika kita gagal, apa kata masyarakat. Maka dari itu, kita sudah harus

mempersiapkan siapa-siapa atlet yang wajib dibina dengan baik sehingga bisa meraih medali di PON nanti. Kami dari KONI siap untuk mendukungnya,” janji Machmud. Berbicara tentang mimpi di tahun 2020, dimana Pemerintah Propinsi Kalbar memiliki keinginan menjadi tuan rumah PON Machmud mengatakan hal itu masih sangat jauh. Dia harus berfikir di program jangka pendek dan jangka menengah terdahulu. Namun demikian, dia tetap berjuang dan mengupayakan agar mimpi tersebut bisa terealisasi, meskipun pada tahun tersebut dia sudah tak lagi memimpin KONI Kalbar. “Fokus utama kami ke PON XIX Jawa Barat dulu, baru boleh berfikir kesana. Jika kita punya atlet bagus dan prestasi bagus, saya rasa lebih mudah bagi Kalbar untuk menjadi tuan rumah di PON 2020 nanti,” kata Machmud. Pria yang hobi bermain bulutangkis ini mengatakan, dalam memimpin KONI selama empat periode lalu, dirasakannya masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki. Untuk menjadi lebih baik, kata Machmud, tentulah butuh proses. Dan proses tersebut sudah dijalaninya selama empat tahun memimpin KONI. “Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapat di KONI. Disini saya juga banyak dapat sahabat, dapat teman-teman yang baik yang membimbing saya untuk menjadi pemimpin yang

lebih baik dan lebih bijak,” kata dia. Sepulang umrah beberapa waktu lalu, kata pengusaha tersebut, mata dan hatinya mulai terbuka. Dia merasakan banyak ilmu yang dia dapatkan. Tak hanya ilmu dunia tapi juga ilmu akhirat. Sifatnya yang dulu gampang marah dan sedikit sombong sekarang perlahan-lahan menjadi berkurang. “Manusia itu semua sama, tidak ada perbedaan. Yang membedakan kita adalah amalan kita. Waktu di Mekkah saya merasa, saya ini tidak ada apa-apanya. Semua tunduk kepada Allah SWT. Kita ini mahluk yang kecil di mata Allah SWT,” ungkap Machmud yang mengatakan memiliki niat naik haji pada tahun depan tersebut. Dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat olahraga Kalimnantan Barat, kepada para pengurus, kepada para pelatih, kepada para atlet dan terutama kepada masyarakat Kalbar jika dalam memimpin KONI empat periode terdahulu banyak kesalahan yang dia perbuat, baik disengaja maupun tak disengaja. ”Maklumlah saya orangnya mudah marah dan meledakledak. Mungkin saya banyak mengecewakan orang dan itu saya sadari. Maka dari itu saya ingin memperbaikinya. Tolong nasehati saya jika saya salah, dan jangan segan untuk menegur atau memarahi saya. Selagi hal itu demi kebaikan bersama, pasti saya akan terima,” tandasnya. (bdi)


cmyk

Pontianak Post

8

Pontianak Post Senin 27 Mei 2013

6 Saksi Cebongan Takut Hadiri Sidang LPSK Usulkan Sidang lewat Telekonferensi JAKARTA – Upaya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menggunakan media videoconference pada sidang kasus penyerbuan Lapas Cebongan belum membuahkan hasil. Hingga kini, Mahkamah Agung (MA) maupun pengadilan tinggi militer (PTM) belum

merespons usul LPSK tersebut. Padahal, saat ini 16 orang di antara 42 saksi terang-terangan menyatakan ketakutan hadir di persidangan. Ke-16 saksi kasus yang penyerangan lapas oleh anggota Kopassus Kartasura itu terdiri atas seorang sipir dan 15 tahanan. Mereka merupakan orang yang menyaksikan langsung berondongan peluru menghunjam tubuh empat tahanan kasus pembacokan anggota Kopassus Serka Heru Santoso. Anggota LPSK Teguh Sudar-

sono mengatakan bahwa 16 saksi yang awalnya membubuhkan tanda tangan kesediaan bersaksi itu menyatakan penolakannya hadir sebagai saksi di pengadilan militer. ’’Keberatan tersebut sudah kami sampaikan ke MA dan peradilan utama militer,’’ ujar Teguh kemarin (26/5). Karena itu, sejak awal pihaknya mengajukan dua alternatif. Selain memindahkan lokasi sidang dari Jawa Tengah, LPSK mengajukan kesaksian lewat videoconference. Pemindahan lokasi sidang, tampaknya, bakal

sulit dikabulkan. Sementara usul penggunaan videoconference belum mendapat tanggapan. Humas LPSK Maharani Siti Sophia mengatakan, persaksian di pengadilan melalui videoconference saat ini sudah dimungkinkan. ’’UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban sudah mengatur ketentuan persaksian tanpa harus hadir di persidangan,’’ terangnya. Dalam pasal 9 (1) disebutkan, saksi yang terancam da-

pat memberikan kesaksian tanpa hadir di persidangan atas persetujuan hakim. Ada dua alternatif untuk member kesaksian menurut UU tersebut. Pada ayat 2 disebutkan, saksi bisa memberikan kesaksian tertulis di hadapan pejabat berwenang. Sedangkan, ayat 3 menyebutkan bahwa saksi bisa memberikan kesaksian secara langsung melalui sarana elektronik dengan didampingi pejabat berwenang. Pasal 9 (3) itulah yang menjadi dasar LPSK mengajukan kesaksian lewat

videoconference. Sementara itu, LPSK baru-baru ini menandatangani kerja sama dengan Himpunan Psikolog Indonesia (Himsi) dan Asosiasi Psikologi Forensik (Asifor). Psikolog dari dua organisasi tersebut akan menangani psikis para saksi kasus Cebongan agar siap bersaksi. Tim yang akan diterjunkan beranggota 14 hingga 16 psikolog untuk menangani 42 orang saksi. Itu berarti seorang psikolog akan mendampingi tiga orang saksi. Mereka akan

melakukan analisis kondisi saksi dan memberikan terapi sesuai dengan kebutuhan. Sebagaimana diberitakan, para saksi kasus Cebongan dilanda ketakutan pasca penyerangan 23 Maret lalu. Terlebih, mereka mendapat berita bahwa para penyerang tersebut adalah pasukan militer yang memiliki kemampuan khusus. LPSK pun memutuskan memberikan perlindungan fisik kepada para saksi yang terdiri atas 31 tahanan dan 11 sipir tersebut. (byu/agm)

SOSOK

Uji Pedagang ADA cerita menarik saat Bambang Widjojanto menuju lokakarya media di Citarik, Sukabumi, Jumat lalu (24/5). Saat itu bus rombongan yang ditumpangi para wartawan serta dua Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas berhenti di sebuah masjid kawasan Cijeruk, Bogor, untuk salat Jumat. Seusai salat dan kembali naik ke bus, ada seorang pedagang yang memperhatikan Bambang dan tiba-tiba mengacungkan jempol. Pria yang akrab disapa BW itu lantas merespons dengan mengacungkan jempol. BW lantas turun dari bus untuk Bambang Widjojanto menghampiri pria tersebut. ”Memangnya kenal?” tanya Bambang kepada pedagang es kelapa muda itu. Pedagang yang belakangan diketahui bernama Anwar tersebut mengaku tahu karena sering melihat wajah BW di pemberitaan. Seolah tidak percaya, sembari memesan es kelapa muda, Bambang lantas menguji pengetahuan pedagang itu dengan memintanya menyebut empat pimpinan KPK lainnya. Meski agak kesulitan, akhirnya si pedagang berhasil menjawab pertanyaan tersebut. ”Nah, kalau yang ini siapa?” tanya BW kepada Anwar saat Busyro yang baru keluar masjid berjalan ke arahnya. Dengan mantap Anwar menyebut dia sebagai Busyro. Nama itu, jelas Anwar, mudah diingat karena sama dengan nama almarhum ayahnya. ”Saya dukung KPK berantas korupsi, kinerjanya bagus,” tegas Anwar. (dim/agm)

DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS

COBLOS: Pilgub Jawa Tengah berlangsung meriah. Beragam atribut masing -masing tempat pemungutan suara beradu penampilan. Ada yang khas Bali, khas Jawa bahkan berdandan koboy. Terpenting pemilu berjalan lancar.

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah

Bibit Legowo Ganjar Menang SEMARANG--Calon Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo siap menerima kekalahan pemilihan Gubernur Jawa Jengah. “Saya masih menunggu hasil final perhitungan manual. Tapi jika Mas Ganjar menang yaa tidak masalah. Itu rakyat yang memilih seperti itu,” tutur Bibit saat melihat perhitungan cepat dari kediaman Rumah Dinas Gubernur Puri Ge-

deh, Gajah Mungkur, Semarang, Minggu (26/5). Bibit Waluyo juga sementara mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko dalam memenangkan pemilihan gubernur Jawa Tengah. Berdasar perhitungan Lingkar Survey Indonesia (LSI) tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah

hanya sebesar 52,69 persen. Bibit menyayangkan tingkat pemilihan yang rendah di Jawa Tengah. Padahal dirinya sudah mensarankan pada masyarakat Jateng untuk menggunakan hak suaranya. “Saya sudah mensarankan untuk masyarakat menggunakan hak suaranya, karena satu suara sangat menentukan,” kata mantan Pangdam IV/Diponegoro ini.

Bibit juga mengakui jika Ganjar diusung oleh partai yang solid. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP sendiri sehingga struktur partai bisa melakukan presuare. Bibit menyebut berbeda dengan dirinya yang bukan berasal dari kader partai. Bibit Waluyo diusung oleh koalisi Golkar, Partai Demokrat, dan PAN. “Presur partai di PDIP bisa dilakukan. Semen-

tara saya tidak bisa melakukan preasur partai,” katanya. SelainituBibitjugamenyatakan bahwa pemilihan Gubernur Jawa Tengah ini menjadi evaluasi bagi partai-partai pengusungnya. Bibit berjanji tidak akan melakukan gugatan atas hasil perhitungan Pilgub Jateng. “Yang digugat itu apa, tidak usah begitubegituan,” ujarnya.(jpnn)

ISTIMEWA

YAYASAN: Pengurus Yayasan Bayt Al-Quran Indonesia (LBQI) saat launching dan tabligh akbar di Masjid Mujahidin Pontianak pada Sabtu (25/5).

LBQI dari Pontianak untuk Negeri PONTIANAK--Ratusan jamaah menghadiri Pengajian Berkah Negeriku dengan Al-Qur’an bersama Ustadz Uzla Maulana yang dilaksanakan Sabtu (25/5) di Masjid Raya Mujahidin. Acara Tabligh Akbar yang dimulai pukul 08.30 sekaligus juga dilaunching lembaga keagamaan yang bernama Bayt Al-Quran Indonesia (LBQI). Tabligh Akbar yang dipenuhi sebagian besar jamaah dari kaum hawa ini berdatangan dari sejumlah Majelis Taklim berbasis Qur’an se Kota Pontianak yang dibina langsung oleh Ustadz Uzlah. Tampak juga sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut hadir memenuhi Masjid Raya Mujahidin. Sebelum menyampaikan tausyiahnya Ustadz Uzlah men-

cmyk

genalkan sejumlah Majelis Taklim berbasis membuka Qur’an (MQ) binaannya dan meminta para ketua untuk tampil ke depan. Tercatat ada dua puluh MQ diantaranya Pontianak MQ, Paris 2 MQ, Purnajaya MQ, Raudhatul Jannah MQ, Nur Salim MQ, Nisa Aulia MQ, Al Mawadah MQ, Al Fathonah MQ, Darur Risalah MQ, Sungai Raya MQ, Al Kautsar MQ, Muhajirin MQ, Akhwatul Muslimah MQ. Semua Majelis Taklim inilah semua merupakan MQ pendukung LBQI. LBQI yang lahir pada 7 Mei 2013 didirikan H. Syafrudin AS, H Nur Hasan dan Uzlah Maulana. Lembaga keagamaan sosial ini bersifat independen tidak bernaung pada salah satu partai politik. Ustad Uzlah Maulana menjelaskan bahwa LBQI didiri-

kan dengan tujuan sebagai Taklim Center Kegiatan Al-Qur’an seperti Hafizul Qur’an, Taklim Center, tempat pembinaan, pengkaderan, dan pemahaman Al-qur’an yang diharapkan akan terlahir kader-kader penghapal Quran.“Sebagaimana moto LBQI, dari Pontianak untukmu negeri, maka LBQI akan mencetak Generasi Qurani dari Kalimantan Barat untuk Indonesia,” kata Ustadz Uzlah. Diakhir tausyiahnya Uztadz mengajak sadaqah dan melelang kepada jamaah program pembebasan lahan untuk pembangunan center LBQI. Dari pengumpulan dana tersebut terkumpul sembilan belas juta dana cas, dan tercatat sekitar Rp 40 juta yang akan ditransper melalui rekening. **


METROPOLIS Pontianak Post

2

SENIN 27 MEI 2013

Banjir, Harga Sayur Naik

HAJI

Fondasi Spiritual PEMBANGUNAN sumber daya manusia juga harus dibarengi dengan penguatan sisi spiritual. Fondasi spiritual yang kokoh diyakini mampu memberikan efek baik terhadap kinerja pegawai. Salah satu caranya adalah dengan menunaikan ibadah haji atau ibadah umrah. Hal ini dikatakan Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion HAR, MPD kepada peserta manasik Prof Samion HAR haji-umrah KBIH Armina di Masjid Asrama Haji, Minggu (26/5). “Ibadah haji maupun umrah mampu memberikan fondasi yang kuat, dan kita berharap nantinya sepulangnya ke tanah air menjadi insan yang bertanggung jawab dan berguna, tidak hanya kepada pekerjaannya namun juga untuk masyarakat banyak,” papar Samion. Samiun mencontohkan penguatan fondasi spiritual yang dilakukan perguruannya. Mulai tahun 2013 ini, STKIP PGRI memberangkatkan sebanyak 20 orang untuk melaksanakan ibadah umrah. Dari jumlah tersebut separuhnya dibiayai oleh perguruan. ke halaman 15 kolom 1

PLAT NON KB

Kewenangan Polisi ANCAMAN Gabungan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Gafeksi/Alfi) melakukan penertiban paksa terhadap angkutan barang, peti kemas dan alat berat dengan nomor polisi luar Kalbar (non KB) yang berseliweran di Kalbar ditanggapi. “Kendaraan angkutan barang ukuran besar seperti peti kemas izin biasanya dari luar Kalbar. Kalau soal razia dan penertiban ranahnya berada di Satlantas,” ungkap Edi Sukarna, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kalbar, Minggu (26/5) di Pontianak. Menurut dia dalam aturan perundang-undangan lalu lintas, kewenangan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kalbar lebih kepada soal laik jalan. Selebihnya untuk mengadakan penertiban dan razia kendaraan angkutan barang, peti kemas dan alat berat berada di tangan polisi. ”Tetapi kita bisa disertakan kalau diinginkan,” ujarnya. Edi mengatakan biasanya kendaraan berat seperti angkutan barang, peti kemas dan alat berat nomor polisi luar Kalbar (non KB) diberikan tenggang waktu. Tempo beroperasi hanya tiga bulan untuk membantu operasional kegiatan di daerah. Namun bisa diperpanjang dengan syarat mengikuti ketentuan dan aturan berlaku. ”Dan perlu diketahui belum ada larangan. Tetapi kalau ada itikad dibatasi memang harus ada aturan di daerah tentu dengan alasan menyeluruh,” katanya. Retno Pramudya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Gafeksi/Alfi) Kalbar sebelumnya ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

PANEN SAYUR

HARY RYADI/PONTIANAKPOST

Petani sayuran di Sungai Selamat, Siantan, Pontianak Utara saat memanen hasil tanaman sayuran mereka. Beberapa waktu lalu tanaman mereka tergenang sehingga menimbulkan kerugian.

Warga Gempar Pocong Muncul di Atas Kuburan PONTIANAK—Warga Kampung Bangka Belitung Pontianak Tenggara mendadak heboh setelah ditemukannya jenazah yang masih terbung-

kus kain kafan di permukaan area pemakaman muslimin di Jalan Adi Sucipto, Gang Sosial, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Pocong itu ditemukan di tepi parit yang berada di atas kuburannya. Kabar ini pun kontan membuat warga sekitar berbondong-bondong mendatangi pemakaman muslim di

Jalan Adi Sucipto itu. Heran dengan kejadian ini, sejumlah warga langsung mengaitkan dengan cerita mistik. “Mayat masih terbalut kain kafan berada di atas kuburannya, dalam posisi telungkup,” kata Fauzi warga setempat, Sabtu (25/5) malam.

PONTIANAK – Petani sayurmayur di Sungai Selamat, Siantan, Pontianak Utara berharap pemerintah turun tangan mengatasi pengairan di sana. Pasalnya mereka takut apabila hujan deras kembali terjadi, banjir yang menimpa wilayah pertanian mereka tak terhindarkan. Sekitar dua pekan lalu, cuaca buruk menerpa kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya akhir-akhir ini. Lahan perkebunan sayur di daerah itu pun tergenang dan merugikan para petani. “Kami takut tergenang lagi Sungai Selamat, airnya sampai ke kebun kami. Yang hujan waktu itu sampai 2 hari tidak surut. Sayur kami busuk semua gagal panen,” ujar Ameng(40), salah seorang petani yang diwawancarai Pontianak Post, kemarin (26/5). Rusaknya tanaman-tanaman tersebut tak ayal memaksa mereka untuk menaikan harga. Sayuran sawi misalnya, bila panen bagus mereka menjual ke agen hanya seharga kurang lebih Rp3 ribu saja. Namun beberapa hari terakhir ini, karena panen sedikit harga yang mereka minta kepada agen sampai Rp 8.500 per kilogramnya. Sementara saat ini di pasar-pasar tradisiona;, harga sayuran tembus belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah per ikatnya. ke halaman 15 kolom 1

ke halaman 15 kolom 1

Imbau Warga Dishub Siapkan Rantai dan Gembok Urus e-KTP PONTIANAK—Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, Khairil Anwar mengimbau agar sejak awal penduduk Kota Pontianak untuk pro aktif mengurus proses pembuatan e-KTP. Pasalnya pada 1 Januari 2014 mendatang, KTP lama atau nonelektronik tidak berlaku lagi. “Terhitung 1 Januari 2014 KTP lama tidak berlaku lagi dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak tidak lagi mensyaratkan fotocopy e-KTP untuk mengurus dokumen kependudukan sejak 20 Mei 2013,” kata Khairil Anwar. Karenanya KTP lama bakal tidak berlaku lagi, sejak awal Khairil mengajak penduduk yang sudah merekam tapi belum mendapatkan E-KTP untuk pro aktif menanyakan hal tersebut ke halaman 15 kolom 5

“PONTIANAK—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak telah mendatangkan peralatan untuk mengeksekusi kendaraan tidak taat peraturan. Tak ada lagi toleransi terhadap kendaraan parkir di badan

jalan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Fuji Hartadi menjelaskan, peralatan itu telah disiapkan, seperti rantai, gembok, seperangkat alat pengunci ban kendaraan

roda empat dan enam. Jika melanggar, akan segera ditindaklanjuti bersama pihak kepolisian untuk diberi sanksi.“Rantai, gembok itu digunakan pada kendaraan roda dua.

Rantai, gembok itu digunakan pada kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan enam, juga telah tersedia alat khusus kunci ban…,

ke halaman 15 kolom 5

Fuji Hartadi

Rapor Bagus Tiga Kepala Daerah PONTIANAK—Lembaga Gemawan Kalbar menilai kinerja tiga Kepala Daerah seperti Walikota Pontianak, Sutarmidji, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid memiliki kinerja yang cukup baik dalam

menjalankan roda pemerintahan. “Jika dilihat dari implementasi sejumlah program sosial dan masyarakat yang dijalankan kami melihat ketiga Kepala Daerah ini, bisa dianggap berhasil memajukan kesejahtraan

masyarakatnya,” kata Manager Program Good Governance Gemawan Kalbar, Iskandar Zailani, belum lama ini. Penilaian baik atas kinerja tiga kepala daerah itu, dikatakannyaa bisa dilihat dari adanya keberhasi-

lan implementasi program kerja yang diiringi dengan peningkatan kualitas kesejahtraan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, kata Iskandar, saat ini kondisi korupsi masih tumbuh subur di Indonesia. ke halaman 15 kolom 1

DARI PENTAS AKHIRUSSANAH ANGKATAN X SD ISLAM AL-AZHAR 21

Cetak Karakter Anak Mulai Sejak Dini Menuntut ilmu itu ibadah. Mengulang-ulangnya laksana tasbih. Menjalankannya merupakan ibadah. Mengajarkan kepada orang lain merupakan sedekah.

ILUSTRASI KEKES

PERPISAHAN

UNTAIAN kata-kata indah itu tertulis jelas di-backdrop pada acara Pentas Akhirussanah Siswa/i Angkatan X SD Islam Al-Azhar 21 di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (25/5). Kegiatan yang diikuti 120 murid kelas enam dan orangtua serta tamu undangan ini diisi dengan beragam kegiatan pentas seni. Juga penyerahan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik, keterampilan maupun olahraga. Acara yang diawali dengan lantunan ayat suci Alquran

Siswa/i SD Islam Al Azhar 21 Pontianak menyanyikan lagu pada Pentas Akhirussanah Angkatan X SD Islam Al-Azhar 21 di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (25/5). (Kanan) Para orangtua, guru dan pengurus yayasan saat menghadiri kegiatan.

ke halaman 15 kolom 1

C

M

Y

K


metropolitan

10 SIANTAN HULU

Kelurahan Layak Anak UPAYA pemenuhan hak dan meningkatkan kesejahteraan anak, misalnya melindungi anak dari eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi terus dilakukan. Agar usaha tersebut segera teralisasi, tahun 2013 ini Kelurahan Siantan Hulu menjadi satu-satunya kelurahan yang mendeklarasikan wilayahnya menjadi Kelurahan Layak Anak. “Adanya program kelurahan ramah anak merupakan pembangunan kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah kelurahan, masyarakat dan dunia usaha yang berada di kelurahan dalam memenuhi hak anak,” kata Lurah Siantan Hulu, Affan. Affan mengharapkan adanya program tersebut secara tak langsung bisa membangun inisiatif segala hal yang berkaitan langsung dan memihak kepada kepentingan anak. Karena baru di deklarasikan, Affan berharap usaha membangun dan mengembangkan sebuah kelurahan layak anak ini mendapat dukungan semua kalangan. “Kami berharap jika upaya ini bisa terealisasi dengan baik maka Kelurahan Siantan Hulu bisa menjadi contoh kawasan layak anak,” jelasnya. Adanya usaha menjadikan Kelurahan Layak anak tersebut dikatakan Affan secara tak langgsung juga akan memperkuat peran dan kemampuan pemerintah kelurahan dalam mewujudkan pembangunan, terutama di bidang perlindungan dan pemenuhan hak atas anak.(ash)

Senin 27 Mei 2013

Pulang dari Malaysia, TKI Kejang-Kejang PONTIANAK--Kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negeri jiran seakan tak ada habisnya. Para pekerja yang menyandang pahlawan devisa ini justru menjadi korban majikannya. Kali ini menimpa Abdul Hadi (24), warga Wajok Hilir, Jalan Manunggal X, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak. Abdul Hadi mengalami kejangkejang sepulang dari Malaysia. Kondisi pemuda yang belakangan menjadi tulang punggung keluarga itu sangat memprihatinkan. Selain mengalami kejang-kejang, dia

jugang sering tak sadarkan diri. Abdul Hadi merupakan anak pertama dari pasangan Abdul Kadir (70) dan Halimah (50) ini sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak. Namun, dua hari dirawat, keluarga akhirnya memutuskan membawa kembali Abdul Hadi ke rumah. “Selama di rumah sakit, anak saya sama sekali tidak diperiksa dokter, karena Sabtu kemarin tanggal merah, hanya diberi infus sama perawat,” keluh Abdul Kadir, ayah Abdul Hadi kepada Pontianak Post, kemarin.

Ditemui di lokasi yang sama, Zainal Abidin, rekan kerja Abdul Hadi selama di Malaysia mengatakan, ia dan Abdul Hadi berangkat bersama-sama ke Malaysia pada tahun 2006. Selama bekerja di Malaysia, kondisi Abdul Hadi baik-baik saja. Mereka bekerja sebagai karyawan kontrak di perusahaan plywood SHIN Yang Plywood SDN Bhd di Miri, Kuala Baram, district Miri Sarawak, Malaysia. Menurut Zainal Abidin, Abdul Hadi bekerja di bagian packing, dan dalam sehari ia bekerja selama 12 jam dan hanya mendapat-

kan setengah jam waktu istirahat. “Abdul hadi orangnya sangat tertutup, dan pendiam, jarang sekali bercerita,” kata Zainal kembali. Ditambahkan Darnawati, adik tirinya ini sering sakit-sakitan, sehingga memutuskan untuk mengambil cuti pulang pada tahun 2012 lalu. “Waktu pulang, sakitnya belum separah ini, tapi saya sempat tanya ke adik saya, kenapa wajahnya biru-biru, tapi Hadi gak menjawab,” ungkap Darnawati. Abdul Hadi adalah tenaga kerja Indonesia resmi karena meng-

gunakan visa kerja. Ia dibawa sebuah agen PJTKI yang tercatat berdomisili di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Namun sejak Abdul Hadi menderita sakit, pihak agen tidak tampak berada di kediaman korban. Keluarga bahkan harus menanggung semua biaya perawatan. Saat ini, kondisi Abdul Hadi semakin memburuk. Khawatir akan kondisi anaknya, kedua orangtuanya memutuskan membawa kembali Abdul Hadi ke RSUD Dr Soedarso dengan menumpang sebuah mobil minibus milik warga setempat.(arf)

Sampah Menggunung di Jalan Paris

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KENDARAAN KELUARGA: Beberapa warga terlihat menikmati perjalanan ke luar kota menggunakan mobil bak terbuka. Meski mengundang bahaya, mereka tetap menikmati kendaraan keluarga tersebut.

Pontianak Post

ARISTONO/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Warga Jalan Parit Husein I membersihkan sampah yang menggunung di lingkungan mereka. Akhir-akhir ini banyak orang luar yang membuang sampah sembarangan di lingkungan itu.

C

m

y

k

PONTIANAK--Warga Jalan Parit Husein I mengeluhkan maraknya aktivitas buang sampah sembarangan di lingkungan mereka. Sampahsampah menggunung di pinggir jalan dan menimbulkan aroma tak sedap sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. “Sangat mengganggu sekali. Kalau pagi-pagi baunya ke manamana,” ujar Ketua RT setempat, Abdurahman. Disebutkan dia, orang-orang yang membuang sampah tersebut bukanlah warga setempat. “Mereka orang-orang luar, sekitar jam 5-6 pagi datang pakai motor lalu buang sampah di sini. Sudah beberapa bulan ini. Kita sudah pasang plang bahwa ini bukan tempat buang sampah tapi tidak diindahkan,” tandas dia. U nt u k m e n gat a s i i t u ,

pihaknya akan melakukan patroli setiap harinya dengan mengerahkan warga sekitar. “Kita akan bikinkan jadwal piket, setiap pagi bergantian menjaga di sini. Anak-anak asrama juga akan kita kerahkan untuk ini,” tambah Lurah Bangka Belitung Laut, Yusni. Kebetulan di dekat lokasi ada Asrama Mahasiswa Kabupaten Sintang. Warga sekitar dibantu para mahasiswa dan dinas kebersihan kota juga telah turun untuk melakukan kerja bakti membersihkan sampahsampah tersebut, kemarin (25/5). Tak kurang dari dua truk sampah terkumpul dari aktivitas pembuangan sampah tak resmi tersebut. Kebanyakan adalah sampah rumah tangga. “Sampahnya kebanyakan plastik, kertas dan bekas sampah dapur,” ucap Anton,

ketua asrama mahasiswa Sintang yang turut dalam kerja bakti itu. Yusni mengatakan, kerja bakti untuk membersihkan sampah ini bukan sekali mereka lakukan. “Bulan lalu juga sudah kita bersihkan, tapi mereka buang lagi di sini setiap hari sehingga menumpuk terus. Karena sudah menggunung seperti ini kita lakukan kerja bakti ini. Kami berharap orang luar yang buang sampah di sini jangan dibiarkan terus,” kesal dia. Sementara Abdurahman berharap para pelaku dihukum agar menimbulkan efek jera. “Kalau kami menangkap pelaku, akan kami laporkan ke Satpol PP dan dinas kebersihan. Agar merak jera, tidak membuang sampah sembarangan lagi. Ini sangat menganggu,” tandasnya. (ars)


1POUJBOBL 1PTU r

Senin 27 Mei 2013

HALO PUBLIK

11

“Mati”-nya Seorang Guru Terima Kasih DD! HARI Jumat yang lalu, tas saya tertinggal di Dunkin Donuts Ayani Megamall. Saya baru sadar 3 jam kemudian dan kembali kesana. Setelah sempat berpikir bahwa tas saya hilang, ternyata karyawan Dunkin Donuts menyimpankannya tanpa hilang satu pun barang di dalamnya. Saya ucapkan terima kasih atas reaksi dan kejujuran karyawan Dunkin Donuts saat melihat ada barang konsumen yang tertinggal. Semoga perilaku ini bisa dicontoh di tempat yang lain. (Azmi, 085750550199)

+

Pipanisasi PDAM SAYA sebagai warga Pontianak yang tinggal di Jalan Budi Utomo merasa prihatin dengan adanya proyek pipanisasi PDAM karena telah menyumbat dan menutup parit di sebagian Jalan Budi Utomo dan Jalan 28 Oktober. Saya mohon kepada pemerintah kota Pontianak supaya diperhatikan. Percuma jalan dimana-mana dibaguskan, kalau parit yang ada ditutup oleh pemborong yang tidak bertanggung jawab. (085654094143)

Jam Masuk Kantor PAK Walikota Singkawang, mohon ditinjau kembali jam masuk kantor pegawai. Kalau dapat juga bersamaan dengan jam masuk sekolah. Kasihan orangtua yang setiap pagi mengantarkan anak ke sekolah, jalan jadi macet, karena kota Singkawang pada hari ini beda dengan Singkawang tempo dulu. Sedangkan jalan-jalan di kota ini masih gitu-gitu saja alias masih sempit tidak diperlebar. Semoga dipertimbangkan, Pak! (085332628599)

Operasi Simpatik KAMI warga masyarakat mengapresiasi terhadap bapak polisi di Kalbar ini dengan mengadakan Operasi Simpatik. Minimal bisa menekan angka kecelakaan. Tapi kegiatan ini jangan dimanfaatkan oleh ‘Om-Om’ aparat yang bertugas di lapangan dengan menggunakan momen Razia/ Operasi Simpatik ini. Selamat bertugas semoga tidak menyimpang dari misinya. (Sutrisno, 081345254447)

MUNGKIN terlalu kejam jika saya menggunakan kata “mati” untuk disandingkan dengan kata Guru, sosok atau profesi yang mulia di dunia dan akhirat. Tapi sungguh, tidak sedikit pun saya hendak meremehkan apalagi mencaci seorang guru ataupun profesi guru karena saya juga seorang guru. Bukan itu maksud saya. Saya hanya ingin menggambarkan situasi yang sedang kita alami saat ini. Bagaimana seorang guru bisa “hidup” dan bisa pula “mati”. Bagaimana seorang guru yang kata pepatah bisa ‘digugu dan ditiru”. Bagaimana ia akan dikenang sebagai seorang yang berjasa baik saat ia hidup maupun setelah ia mati. Baru-baru ini saya kehilangan salah seorang guru kehidupan. Ia adalah guru yang penting bagi saya. Ia mengajarkan saya banyak hal dalam kehidupan. Mulai dari hidup sehari-hari dalam keluarga, bergaul dengan teman dan bahkan dalam hal jodoh. Sungguh selalu terkenang ajaranya tentang pertemanan: berteman itu hendaknya seperti layangan; jangan terlalu terik kau genggam karena ia akan putus, dan jangan juga terlalu kendur karena ia akan jatuh”. Ketika saya bertemu orang – orang yang dulu juga adalah muridnya, mereka selalu memujinya dengan raut dan kata yang tulus. Mereka bercerita bagaimana dulu sang guru membantu mereka bersih-bersih setelah buang hajat. Membantu membersihkan “angka sebelas” di hidung, mengajarkan mereka gosok gigi, dan berhitung dan lain sebagainya. Tak satupun kata celaan yang saya dengar dari mereka. Ketika guru saya sakit, masih

banyak para murid yang bertanya tentang kabarnya. Menyisihkan pendapatan mereka untuk biaya berobatnya. Mendoakannya dan bahkan ada beberapa murid yang mencium tanganya. Tak sedikit pun para muridnya menampakkan rasa “jijik” ketika mereka berhadapan dengan sang guru, walaupun saya tahu bahwa ia masih belum dimandikan dan sedikit beraroma tak sedap. Para muridnya duduk bersimpuh disampingnya dengan rasa iba. Saat ia kembali ke pangkuan Rabb-nya, murid-muridnya berdatangan mengantarkan jenazahnya sampai ke pemakaman, walaupun mereka berbeda keyakinan dengan sang guru. Walaupun ia sudah tak lagi mengajar kami, tak akan pernah kami lupa tentang kebaikan semasa hidupnya. Sebagai salah satu muridnya, saya merasa sangat beruntung telah dipertemukan dengannya. Selalu saya lanjutkan segala petuah yang diajarkan guru saya. Saya mendidik murid sebagaimana guru mendidik saya. Saya terus menerus menyebut namanya dalam doa di akhir shalat. Tapi sungguh saya juga banyak melihat bagaimana dalam kehidupan ini para guru dicaci oleh bukan hanya muridnya, tapi juga masyarakat disekitarnya. Ada guru yang tega-teganya memakan hasil keringat teman kerja, dibawa pergi uang gaji temannya tak tentu rimba. Ada juga yang membagikan atau memakai uang yang bukan hak-nya, guru yang mabuk-mabukan, berjudi dan dalam running text sebuah TV Swasta nasional saya baca perihal seorang guru yang diperiksa kar-

ena pelecehan seksual terhadap muridnya. Bahkan saya sendiri bertemu guru yang tertangkap tangan berbuat maksiat oleh masyarakat. Jikalau boleh berandai-andai (walau saya tahu bahwa itu tak ada manfaatnya), apa yang akan dikatakan guru bangsa kita ketika mereka mendengar cerita ini semua. Apa yang akan dikatakan Ki Hajar Dewantara? Syair apa yang akan dibuat Khairil Anwar? Nasihat apa yang akan Buya Hamka sampaikan jika mereka semua mendengar cerita para guru saat ini. Mungkin saja mereka akan marah, berteriak-teriak di podium, atau mungkin saja mereka akan membuat Gurindam Dua Belas khusus tentang para guru. Tapi kemungkinan terbesarnya mereka akan duduk menangis di kamarnya sambil bertanya’ Ya rabb, dosa Apa yang kami kerjakan?” Saya tak habis pikir, bagaimana para guru yang bermasalah tersebut menjalani sisa-sisa harinya kedepan. Bagaimana ia akan bertemu dengan muridnya di pasar. Apa yang akan ia katakan ketika ia bertemu dengan orang tua/wali siswa. Tidak inginkah mereka jika para siswa mencium tangan mereka saat bertemu di hari tua. Siapa yang akan menjaga mereka dan menuntun mereka di hari tua. Siapa yang akan mendoakan mereka di alam akhir kelak? Memang banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi guru atau menjalani profesi guru. Ada yang memang dulu ia secara tak sengaja masuk ke Fakultas Keguruan. Banyak juga karena

alasan ekonomi sehingga walaupun bukan kuliah berlatar belakang pendidikan mereka rela menjadi guru. Terserahlah apa alasannya, tetapi ketika sudah menjadi guru, maka sudah seharusnya mengubah dan membentuk diri menjadi sosok guru yang “sebenarnya”. Guru yang “sempurna” yang dinyanyikan dan dipuja dalam banyak lagu dan syair. Tapi bagi saya, cukuplah hadits berikut ini sebagai motivasi seorang untuk menjadi guru. Dari Abu Hurairah r.a, Rasullulah Saw bBersabda, “Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia mendapatkan pahala yang sama dengan pahala-pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa yang sama dengan dosa-dosa setiap orang yang mengikuti ajakannya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR Muslim)

+

Yudi Kurniawan SMPN 1 Lembah Bawang

Bekali Anak Larutan Antiseptik MENCUCI tangan wajib dilakukan sebelum melakukan tindakan dan sesudah melakukan tindakan. Terbukti, banyak risiko penyakit bisa dicegah dan dihindari lewat cuci tangan. Namun, sekarang terjadi pergeseran makna. Sebagai contoh, anak-anak TK dan SD dianjurkan oleh guru di sekolahnya dan paling sering ditekankan, yakni waktu mencuci tangan saat sebelum dan setelah makan saja.

Di sini pola pikir sang anak jadi terfokus pada dua aktivitas tadi. Padahal, kebiasaan cuci tangan tak cukup hanya sebelum dan sesudah makan saja. Sebab, bisa jadi, sewaktu berada di sekolah, anakanak baru mengusap ingus atau membersihkan kotoran hidungnya. Kemudian, tanpa mencuci tangan, dia melahap jajanan. Itu wajar karena masih anak-anak? Tidak. Ratusan kuman yang menempel di tangan sangat

tidak baik untuk kesehatan. Dan itu jorok, bukan?Solusi efektifnya, tekankan kebiasaan mencuci tangan di setiap tahap aktivitas. Selesai olah raga, selesai bermain, selesai bersepeda, setelah naik angkot, dan sebagainya. Selain itu, marilah kita membekali anak-anak dengan membawakan larutan antiseptik pembersih tangan di sakunya. Erni Yohana

Jangan Nazar Gunduli Kepala GEJALA ini sudah lama terjadi saat ada hajatan politik. Banyak kontestan yang bernazar demi kesuksesan mereka. Namun, banyak nazar yang hanya digunakan buat happy-happy. Contohnya, bernazar menggunduli kepala. Apa susahnya nazar ini? Lagi pula tak terlalu relevan dengan ungkapan

rasa syukur kepada Tuhan. Bersyukur kok rambut yang jadi korban. Daripada bernazar menggunduli kepala atau nazar lain yang kurang bermanfaat, lebih baik nazarnya berupa tasyakuran dengan membagikan makanan matang atau sembako. Selain membagi-bagikan berkah dengan bersedekah kepada

+

para rakyat, kita mendapatkan pahala dari Yang Kuasa. Ditambah lagi, orang yang membayar nazar itu akan mendapatkan kasih sayang karena telah mau berdekat-dekat dengan rakyat. Mari sayangi rambut dan sesama. M. Salamun Asngari

+

C cmyk

M

Y

K


KOMUNIKASI BISNIS

12

Pontianak Post zSenin 27 Mei 2013

Advertorial

HIV/AIDS Makin Memperhatinkan PENYAKIT HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menjadi misteri bagi dunia kedokteran, karena hingga sekarang belum ditemukan obatnya secara medis. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1981. HIV/ AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh. Seiring dengan perkembangan virus HIV di dalam tubuh lambat laun akan tampak gejala-gejala yang timbul seperti demam mencapai 38 derajat celsius, nyeri otot, berkeringat diwaktu malam hari, perubahan pada kuku dan gejala lainnya. Yongky yang berdomisili di Kota Pontianak Kalbar, sering panas demam tinggi dan berkeringat diawaktu malam hari tanpa aktivitas. Ia curiga HIV menyerangnya, karena ia pernah membaca gejala HIV seperti yang dia alami sekarang ini. Diam-diam ia memeriksakan ke laboratorium dan benar, ia divonis HIV/AIDS. Yongky berusaha agar tidak tertular kepada orang lain dan mencari obatnya. Yongky mencari di dunia maya dan menemukan kulit manggis dan daun sirsak untuk penyakit HIV yang sudah ada dalam bentuk kapsul namanya Erjun. Yongky bersyukur, Erjun sudah beredar di Pontianak. 3 bulan Erjun diminum mulai dirasakan ada perubahan, sebelumnya sering berkeringat diwaktu malam hari sudah mulai berkurang dan sudah tidak demam tinggi. Kulit manggis dan daun sirsak

sudah diteliti dengan seksama oleh para ahli dari berbagai negara. Dari hasil sejumlah penelitian membuktikan, anti oksidan yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat anti oksidan melebihi dari vitamin E dan vitamin C. Senyawa yang ada dalam kulit manggis dapat menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaaan atau perusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas. Kulit manggis mengandung 50 senyawa yang berperan mengendalikan sel dan juga mengaktifkan sistim kekebalan tubuh, dengan cara merangsang sel pembunuh alami yang berfungsi membunuh sel kanker dan virus. Daun sirsak juga mengandung kandungan gizi dari senyawa alamiah yang membuktikan tanaman ini memiliki khasiat yang luar biasa, karena dipengaruhi senyawa aktif. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing dan parasit, menurunkan tekanan darah

tinggi, defresi, asma, stres, menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik dan penyakit degeneratif. Keberadaan antioksidan yang sangat kuat dalam tubuh secara tidak langsung dapat membantu mencegah kerusakan sel. Mekanisme dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh dapat berjalan secara sempurna. Atas dasar inilah para ahli menyimpulkan, bahwa kulit manggis dan daun sirsak memang sangat berkhasiat mengatasi penyakit. Para penderita HIV/AIDS di Kalbar saat ini mungkin sudah pasrah menerima keadaannya tidak perlu kuatir lagi. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Sambas: TO Santos. Landak: Apt Meriba. Sub distributor Sanggau Hp.082151255333 Informasi dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081352022980.(d2/biz)

Periksa Kesehatan Berkala Langkah Bijak Menuju Sehat Prodia Melayani Lebih Awal; Jam 06.00-21.00 WIB per 1 Juni 2013

PERNYATAAN ini 100% benar dan untuk itulah kita perlu menjaga kesehatan serta memantau status kesehatan kita. Tidak merasa sakit belum tentu sehat dan mengobati atau mencegah penyakit sebelum menjadi lebih berat akan jauh lebih mudah serta murah. Gangguan kesehatan dapat timbul karena banyak faktor seperti pola hidup, makanan dikonsumsi, pengaruh lingkungan, faktor keluarga (keturunan), bertambahnya usia dan lain sebagainya. Untuk menentukan status kesehatan seseorang, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi gangguan kesehatan sedini mungkin dan memberikan informasi dibutuhkan untuk langkah

selanjutnya. Prodia telah membuat berbagai panel pemeriksaan laboratorium, sebagai panduan mempermudah pelanggan menentukan jenis pemeriksaan sesuai dengan tujuan pemeriksaan pasien. Diantaranya; Panel Check Up, Check Up Plus, Premarital, Awal Kehamilan, TORCH, Hipertensi, Pengelolaan Diabetes Melitus, Lemak, Risiko Penyakit Jantung Koroner, Uji saring vaksinansi Hepatitis B Virus, Demam, Sindrom Metabolik, Osteoporosis, Penyakit Menular Seksual, Obesitas Anak, Uji saring Thalassemia, Ammenorrhea, dan Kesuburan Laki-laki. Prodia selalu hadir untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dalam hal pemeriksaan laboratorium.

Adapun beberapa fasilitas yang didapat dalam layanan Prodia antara lain; Layanan Home Service (HS) atau Office Service (OS), yakni pelayanan yang diberikan prodia untuk mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium, dengan cara pengambilan darah di rumah atau di kantor tanpa penambahan biaya (syarat: janji lewat telepon 1 hari sebelumnya). Layanan Prodia yang lain adalah HPsL (Hasil Pemeriksaan) Online via website, dengan cara mengakses www.hasil.prodia.co.id atau www. prodiakalimantan.com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan hasil pemeriksaan tanpa harus melakukan pengambilan hasil di kantor Prodia. Manfaatkan juga layanan Fodukasi forum edukasi dan konsultasi gratis yang dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Mulai 1 Juni 2013, Laboratorium Klinik Prodia Cabang Pontianak akan membuka jam layanan dari jam 06.0021.00 WIB (Senin-Jumat) dan jam 06.00-15.00 WIB (hari Sabtu). Untuk segala informasi lengkap dapat menghubungi customer service Prodia di alamat Jl. A.Yani No.6 C Pontianak, telepon (0561) 736177.(d2/biz)

AKADEMI Kebidanan Aisyiyah Pontianak membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 untuk program studi Diploma III Kebidanan. Akbid Aisyiyah telah ‘terakreditasi B’ dari BANPT PPSDM. Jalur PMDK pada 1 Maret-30 Mei 2013, syaratnya minimal nilai ratarata semester I-IV adalah 6,75 dan tidak ada nilai merah. Pendaftaran Gelombang 1 pada 1 Maret-29 Juni 2013, tes uji tulis 2 Juli, pengumuman kelulusan 4 Juli, dan tes kesehatan 5-6 Juli. Pendaftaran Gelombang 2 pada 8 Juli-24 Agustus 2013, tes uji tulis 27 Agustus, pengumuman kelulusan 29 Agustus dan tes kesehatan 30 Agustus. Tahapan tes masuk, mulai tes potensi akademik (matematika, bahasa Inggris, IPA, bahasa indonesia), tes kesehatan, hingga psikotes. Perkuliahan dimulai pada 2 September 2013. Segera daftarkan dirimu di Kampus Akbid Aisyiyah Jl Ampera No.09 Pontianak, telp. 0561-6655114/6655112, faks. 0561-6655115, email: akbid.aisyiyah@yahoo.com, web: www.akbid. edu.tf. Atau hubungi CP: Dr Hj Inin Salma Barasila SpR di 0811-56-1395 dan Hj Wahyu Astuti SMIP SPd MM di 0813-4567-0060. Motto: profesional, iman, dan amal. Visi: menghasilkan bidan profesional, kompetitif, dan berakhlak mulia. Misi: (1) Menghasilkan lulusan tenaga profesi bidan cakap dan mampu menyelesaikan masalah kebidanan, dapat berkompetisi di era globalisasi dengan tetap menjunjung tinggi akhlak mulia. (2) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis kompetensi, evidence-based, berorientasi pengembangan kreativitas,

BEBAS NARKOBA: Akbid Aisyiyah Pontianak ikut berperan serta menciptakan lingkungan kampus bebas narkoba.

Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Kebidanan Aisyiyah etika, dan perilaku profesional, serta sesuai perkembangan paradigma kebidanan terbaru dan Iptekes. (3) Membangun budaya riset guna memecahkan masalah kesehatan, khususnya kebidanan. (4) Meningkatkan pengabdian pada masyarakat melalui pelayanan kebidanan. (5) Membina civitas akademika hubungannya dengan lingkungan berdasarkan pertimbangan nilai dan moral. (6) Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang. Akbid Aisyiyah mengun a k a n ku r i ku l u m n a s i o n a l 2011 yang disahkan SK Kepala P P S D M No m o r : H K . 0 2 . 0 5 / I /

III/2/08794/2011. Perkulihan didukung ruang kelas full AC, lab keterampilan dasar dan kebidanan sesuai standar kompetensi, lab gizi (kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes RI), serta perpustakaan, lapangan olahraga, koperasi, dan asrama. Sejak berdiri pada 2006, Akbid Aisyiyah meluluskan 382 mahasiswa (empat angkatan). Para alumni telah didayagunakan sebagai PNS, tenaga pengajar dan honorer di RS Swasta, RB, BPS, dan klinik di Kalbar. Akbid Aisyiyah juga menjalin kerja sama dengan RSAB Harapan Kita Jakarta, bidan praktik mandiri, klinik dan rumah bersalin se-Kalbar, serta menjajaki kerja sama dengan RS Normah, KPJ dan Timberland. (d1/bn)

Luka karena Diabetes Sembuh

Berkat Minum Gula Aren INDONESIA kaya akan sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara megabiodiversity terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat (herbal) sehingga mendapat julukan live laboratory. Salah salah hasil alam Indonesia yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan adalah Gula Aren. Kini, hadir Gentong Mas yang salah satu bahan dasarnya adalah Gula Aren. Saat ini, telah banyak orang yang telah membuktikan manfaatnya, salah satunya adalah Abdul Samat, seorang penderita diabetes. “Meski baru 1 tahun saya menderita diabetes, tapi keluhannya terasa sekali. Kaki saya jadi luka-luka dan badan terasa lemah. Lalu, seorang teman langsung menyarankan untuk mengkonsumsi Gentong Mas. Ternyata, memang bermanfaat bagi kesehatan saya,” cerita pria berusia 44 tahun tersebut membuka percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Delapan bulan setelah minum rutin, warga Pontianak Utara, Pontianak, Kalbar ini merasakan perubahannya. “Saya bersyukur sekali. Setelah minum Gentong Mas, sekarang kadar gula darah saya dulu mencapai 400 mg/ dL sudah turun, luka merapat kembali dan stamina pun meningkat,” ungkap ayah 2 anak ini. Setelah merasakan langsung manfaat Gentonng Mas, pria berprofesi

sebagai wiraswasta ini merasa terpanggil untuk membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Gentong Mas adalah minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: 14047.(e5/biz)

Selamat Tinggal Kulit Kusam & Flek Hitam Siswa SD Pasifikus Banjir Prestasi MEMILIKI kulit kusam apalagi dihiasi dengan banyak flek hitam di wajah menjadi hal sangat menakutkan bagi wanita, karena kulit merupakan elemen penting pada penampilan. Jika kulit terlihat kering, kusam dan dihiasi banyak flek hitam terutama di wajah sangat tak nyaman dipandang. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan kulit cerah, lembut serta bebas flek hitam. Tahukah Anda, bahwa kulit kusam dam flek hitam biasanya timbul karena proses penuaan yang terjadi akibat terpapar sinar ultraviolet dari matahari, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, pemakaian kosmetik tidak tepat, akibatnya sel melanin dari dalam kulit lebih aktif untuk melepas warna coklat dan menyababkan terjadinya kerusakan kolagen serta elastin yang dapat menyebabkan munculnya flek hitam, serta menjadikan kulit lebih kering dan kasar sehingga tampak kusam. Karena itu banyak cara dilakukan mendapatkan kembali kulit yang cerah serta bebas flek hitam seperti penggunaan glutathione, mercury dengan mengabaikan efek samping. Mendapatkan kulit cerah dan bersinar seperti yang wanita idam-idamkan, akan lebih baik jika kecantikan diawali dari dalam. Mengapa? Karena kerusakaan kulit terjadi dari lapisan luar epidermis sampai ke lapisan dalam dermis, yang menyebabkan rusaknya ceramid dan terputusnya jaringan kolagen serta elastin yang berfungsi mengencangkan dan melembabkan kulit. Atau Anda bisa memilih memutihkan kulit secara alami dengan nutrisi alami seperti Kirei. Kirei merupakan hasil riset para ilmuwan di Jepang membantu meremajakan, mengencangkan dan menghaluskan kulit secara alami dari dalam. Kandungan kulit ari beras merah (Red Brown Rice) dalam Kirei mampu membantu mengembalikan ceramide yang hilang, dan mampu memperbaiki lapisan kulit terluar anda menjadi lembab dan halus. Kirei juga mengandung protein ikan

laut (lisin & prolin) serta jeruk (vitamin C). Gabungan keduanya akan membentuk jaringan kolagen dan elsatin serta dipercaya mampu membantu meregenerasi sel-sel kulit baru sehingga tampak muda. Tidak hanya itu, Kirei juga dilengkapi dengan OPC (Oligomeric Proanthocyanidin) yang berasal dari ekstrak biji anggur yang merupakan Super Antioksidan, karena memiliki kekuatan 20x vitamin C dan 50x Vitamin E. Selain itu, OPC larut dalam air sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Kirei dilengkapi dengan Litchi Seed Extract dan juga Broccoli Extract sebagai whitening alami, yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mencegah warna belang-belang pada wajah. Kirei merupakan nutrisi alami dari buah dan sayur yang dapat dikunyah dengan rasa asli buah anggur, serta tidak menggemukkan. Kirei dapat dikonsumsi 3 x sehari 1 tablet selama 3-6 bulan dan rasakan perubahannya pada awal bulan pemakaian seluruh kulit wajah menjadi lebih lembab, halus, hingga cerah bercahaya dan setelah 3 bulan pemakaian dapatkan kulit awet muda yang selalu menjadi impian Anda! Kirei dipasarkan dengan harga Rp155 ribu per boks isi 30 tablet dan sudah tersedia di Kota Pontianak Jalan Tanjungpura (Apt Utama/734219), Jl. Gajahmada (Apt Cahaya/736423, Apt Makmur 2/738744, Apt Gajahmada/735242), Jl. KH. Wahid Hasyim (Apt Agung/7087888, Apt Mandiri 2/731216), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka/731950), Jl. Veteran (Apt Megasari Farma/760242), Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur/734561), Jl. Jend. Urip (Apt Mulia/766690), Jl. Serayu(Apt Makmur 1/732794), Jl. Dr. Sutomo(Apt ZamZam/747213). Informasi lebih lanjut hubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854), hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. No. POM TI. 104 541 471, No. Persetujuan Iklan kirei T. 100712C6.(a2/biz)

Raih Juara O2SN & FLS2N SD/MI Pontianak Selatan 2013 PRESTASI membanggakan kembali ditorehkan para siswa Sekolah Dasar Pasifikus Pontianak, yang berlokasi di Jl. Purnama No. 2 Kecamatan Pontianak Selatan. Prestasi berhasil ditorehkan itu berasal dari berbagai cabang perlombaan mulai dari seni, olahraga dan sains di tingkat Kecamatan Pontianak Selatan. Adapun prestasi tersebut meliputi: juara I renang putri O2SN SD/MI 2013 diraih Cyntia, juara I Pantomin FLS2N SD/MI 2013 diraih Ariel Timoty, juara II tari daerah FLS2N SD/MI 2013 diraih Charlie Alexandra, Stefany Talya dan Vivi Theresia. Dilanjutkan juara III tari daerah FLS2N SD/MI se Kecamatan 2013 diraih Charlie Alexandra, Stefany Talya dan Vivi Theresia, juara II lomba baca puisi diraih Jose Mario Hendra dan juara III lomba melukis gambar diajang pentas seni SMP LKIA Pontianak 2013 diraih Charlie Alexandra. Para siswa SD Pasifikus ini juga memborong juara harapan II lomba mata pelajaran LMP SD/MI diraih Charlie Alexandra, Libvia dan Jessika Emilia Yohana dan juara harapan II lomba mata pelajaran LMP SD/MI 2013 diraih Michael Cristian, David Deboris dan Enrico Teofano serta SD Pasifikus juga menjadi peserta diajang Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat provinsi se-Kalbar. Prestasi yang diraih SD Pasifikus 2013 ini juga pernah diraih pada 2010 tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, meliputi juara I lomba sekolah sehat tingkat SD/MI HUT RI ke-65 dan juara II Renang Putra tingkat SD/

FOTO BERSAMA .HSDOD 6' 3DVL¿NXV 0DULD 9DOHQWLQ 6ULVXPDQWL XMXQJ NLUL EHUVDPD $GL 5LD 6LQJLU 0HOL\DQWR GDQ 0DUWLQD 6XQL EHUIRWR GHQJDQ para siswa berprestasi.

MI OOS, juara II Karate Putri OOS, juara II Olimpiade tingkat SD/MI dan juara III lomba SD UKGS tingkat Provinsi 2008. Kepala SD Pasifikus Maria Valentin Srisumanti didampingi Cornelia Lanjo SE, sekretaris Yayasan Media Indonesia menyampaikan, kebangganya atas prestasi yang diraih para siswanya. Ini merupakan buah kerja keras anak-anak dan kerjasama dewan guru dan orangtua yang memberikan bimbingan dan motivasi dalam upaya bersama meningkatkan mutu dan pembelajaran di sekolah. “Kami menyadari sejak kejadian demonstrasi guru 2012 menjadikan pengalaman yang luar biasa bagi kami untuk berbenah diri sekaligus meningkatkan komunikasi antara yayasan, guru-guru dan orangtua murid,” ujar Maria. Adi Ria Singir Meliyanto, Guru Bidang Studi Kelas dan Seni men-

gungkapkan, di SD Pasifikus ini para siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti minimal satu ekstrakulikuler, baik itu renang, drumband, bahasa Inggris, Mandarin maupun seni menari, musik, melukis, pantonim, kerajinan tangan hingga olah vokal. “Tiap ekstrakulikuler kami berikan 1-2 jam latihan tiap minggu sepulang sekolah, kami berharap melalui kegiatan tambahan disekolah ini membuat siswa memiliki keterampilan sekaligus berprestasi baik ditingkat sekolah hingga nasional kedepanya,” harapannya. Kepala TK Pasifikus Martina Suni menambahkan, dia merasa bangga dengan prestasi siswa SD Pasifikus, terlebih mereka adalah alumni TK pasifikus itu sendiri. Dengan prestasi ini akan menjadi contoh bagi adikadiknya yang sedang mengenyam pendidikan di TK maupun ketika akan masuk SD nanti.(d3/ser)


Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

Visa Australia Mengapa & Bagaimana? SEJAK dikeluarkannya Peraturan GTE Requirement pada permohonan visa Australia, para pemeriksa visa (visa officer) diharuskan memeriksa dan menentukan setiap aplikasi visa berdasarkan seleksi yang lebih ketat. Peraturan ini berlaku setiap permohonan visa Australia, khususnya permohonan visa pelajar (student visa). Sejak 2012 hingga kini, pemeriksa visa diharuskan memeriksa seluruh dokumen visa yang disediakan secara lebih ketat untuk menghindari “fraud” dan visa hanya diberikan kepada pemohon visa yang memenuhi syarat, sehingga menimbulkan angka penolakan visa lebih besar di beberapa negara (termasuk Indonesia) dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Australia mengikuti peraturan yang berlaku dan tetap

berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pelajar Internasional, yang benar-benar bermaksud melanjutkan pendidikannya di Australia. Situasi banyaknya penolakan visa digunakan oleh sebagian agen pendidikan untuk memperoleh keuntungan secara tidak benar seperti: menjanjikan visa yang pasti keluar, menjanjikan pekerjaan kepada pelajar secara tidak jelas, dan mengharuskan pelajar membayar biaya yang lebih banyak dari biasanya (banyaknya tambahan biaya yang tidak jelas). Memperhatikan banyaknya berita dan desas-desus yang beredar saat ini, kami mengimbau kepada para pelajar yang bermaksud melanjutkan sekolah di Australia untuk lebih mengerti situasi dan memilih sekolah secara benar, agar tidak menjadi korban di

KOMUNIKASI BISNIS

13

Advertorial

dalam permainan agen-agen tidak bertanggungjawab. Setiap permohonan visa pelajar dan visa lainnya dipertimbangkan dan diputuskan berdasarkan keadaan dan dokumen pemohon visa, sehingga tidak ada agen atau seseorang yang dapat memberikan jaminan kepastian atas keluarnya sebuah visa. Setiap permohonan visa pelajar, baik melalui e-visa maupun paper (melalui AVAC, Jakarta) akan diperiksa berdasarkan peraturan imigrasi yang sama. Apabila Anda tidak ingin mengalami penolakan visa, maka Anda harus memilih sekolah dan jurusan yang sesuai, memenuhi persyaratan GTE, dan menunjukkan dokumen yang diminta oleh pemeriksa visa. Sekali lagi, penolakan visa diputuskan berdasarkan situasi dan dokumen sang pemohon visa, bukan berdasarkan suku, agama ataupun pilihan agen pendidikan. Setiap pemohon visa dapat melakukan permohonan visa sendiri, tanpa harus melalui bantuan agen, berhubung keputusan visa tidak dibuat berdasarkan pilihan agen, melainkan keadaan pemohon visa itu sendiri. Seluruh dana yang telah dibayarkan kepada agen Anda menjadi tanggung jawab Anda sendiri, sehingga Anda diimbau untuk memilih pengurusan pada agen yang dapat dipercaya dan jelas. Untuk informasi keimigrasian dan visa Australia, Anda dapat mengunjungi website resmi Imigrasi Australia : www.immi.gov. au. Apabila ada agen atau seseorang yang menjanjikan kepastian visa dan masalah imigrasi Australia, Anda dapat memastikan dengan menghubungi: 021 2550 5555.(d2/biz)

LEADER MCI: (ki-ka) Leader MCI Pontianak Ming Tan dan Dwi bersama Top Leader MCI Jakarta Wendy, Vivi, dan Henkie di Restoran Mutiara Pontianak, kemarin (26/5). IST

Nano Spray MGI Lebih Cantik dan Segar dengan Air AIR sumber kehidupan. Manusia perlu minum tujuh gelas air setiap hari untuk menjaga kondisi dan metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Kulit manusia juga memerlukan air, agar menjadi lebih cantik dan segar. Pertanyaannya, air yang seperti apa yang diperlukan kulit manusia? Air dengan partikel nano, atau sama dengan ukuran sehelai rambut dibelah 1.500x. Untuk memperoleh air seperti ini, diperlukan Exlusive Nano Spray MGI dari Milionairre Club Indonesia (MCI). Nano Spray MGI membuat partikel air menjadi 0,1-0,3 mikrometer. Besaran yang dapat diserap langsung hingga lapisan epidermis kulit. Tidak mengherankan air dari Nano Spray MGI dapat mengurangi jerawat, komedo, dan flek pada kulit; menjaga kelembapan kulit; meremajakan sel kulit; mengencangkan kulit wajah; serta mencerahkan penampilan kulit. Bahkan sudah banyak artis terkenal ibukota yang sudah memakai alat ini. Nano Spray memberikan hasil lebih maksimal jika digabungkan dengan penggunaan Exklusive MGI Magic Stick. Alat ini bisa mengurangi dan membakar lemak dalm kulit, mengurangi lipatan dan kerutan pada kulit, mengencangkan kulit dan menjadikannya lebih segar, serta membuat kulit lebih awet muda. Manfaat Nano Spray MGI dan MGI Magic Stick juga telah dirasakan langsung Dwi Melani (karyawan swasta) dan Vivi Henkie (ibu rumah tangga). “Nano Spray ini alami. Aman banget untuk kulit, apalagi

yang sensitif seperti kulit saya, tidak masalah. Isinya air mineral, lebih bagus lagi kalau kita pakai air beroksigen. Kulit rasanya makin kencang,” kata Dwi. Vivi menambahkan, Nano Spray sudah menunjukkan hasil saat dipakai selama satu minggu secara rutin. Nano Spray berisi 30 ml air mineral yang bisa terus diisi ulang. “Seperti kita setiap hari minimal minum air tujuh gelas. Pakai Nano Spray minimal 1 hari menghabiskan 1 botol 30 ml. Lebih banyak lebih bagus, tidak akan overdosis. Karena bahan yang digunakan alami, air mineral,” ujarnya. Nano Spray MGI bergaransi 3 (Tiga) bulan full sparepart, dan 9 (Sembilan) bulan garansi service. Depkes alat ini juga sudah keluar, dengan kantor dan service center di Mangga Dua Square. “Alat ini aman untuk bayi. Saya sudah pakaikan untuk anak saya yang berumur enam bulan. Kulitnya sensitif, harus tergantung dengan obat dokter. Setelah pakai Nano Spray tidak perlu lagi obat dokter,” katanya. Selain merasakan manfaat langsung Nano Spray MGI, kedua ibu muda ini juga menikmati penghasilan dari bisnis Personal Franchise dari MCI. Vivi bahkan telah mengajak suami dan kedua orangtuanya berjalan-jalan secara gratis ke Korea, plus uang saku. Ingin informasi lebih lengkap tentang Nano Spray MGI dan potensi income-nya, hubungi Ming Tan 0813-4577-0000, Dwi Melani 0896-90000-900, atau add Pin Blackberry 26E4F167. (d1/biz)

Pelatihan Quality Control (QC) Untuk Tenaga Teknik Konstruksi Kerjasama Politeknik Negeri Jakarta dengan BSK VEDC Malang UPS Kalbar

STKIP Pontianak Perkuat Kerjasama Pemda Dorong Para Guru Tingkatakan Kualifikasi Pendidikan KETUA STKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion HAR MPd memberikan, kesempatan yang luas bagi pemerintah se-Kabupaten/Kota seKalbar dalam upayanya meningkatkan kualifakasi guru-guru didaerah. Peningkatan kualifikasi pendidikan ini, menurut Samion, sangat berpengaruh besar dalam pelayanan mutu pendidikan disekolah dan tingkat kelulusan siswa disekolah. Guru Besar Prodi PPKN ini menjelaskan, masih banyak guru-guru di daerah kita yang belum sarjana, bahkan sebagai dari mereka lulusan SGO atau diploma. Oleh karenya, perlu peningkatan kualitas dalam rangka percepatan pembangunan manusia, khususnya bidang pendidikan. “Jika saat ini STKIP-PGRI Pontianak telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Pontianak, Ketapang, Kapuas Hulu, Sanggau dan Sambas dalam hal pendidikan S1 para guru. Selain itu, kami harpakan Kabupaten/Kota yang lain dapat menyusul dan kami siap memberikan layanan terbaik dengan kualitas pendidikan yang maksiamal,” ungkapnya.

PERPUSTAKAAN: Gedung perpustakaan STKIP-PGRI Pontianak yang berlokasi di Jalan Ilham Kota Baru merupakan sarana prasarana guna mendukung proses perkuliahan.

Ia juga mengungkapkan, kerjasama yang dibangun STKIP-PGRI Pontianak tak hanya sebatas peningkatkan kualifikasi para guru didaerah, melainkan pihaknya siap menerjukan SDM yang ada di STKIP Pontianak dalam pemenuhan tenaga guru kontrak maupun pembangunan bidang pendidikan melalui kegiatan seminar dan pelatihan yang bekelanjutan. Samion berharap, lulusan SMA/ SMK/MA maupun D3 yang mendaftar di STKIP-PGRI Pontianak bukan hanya di perkotaan saja, melainkan di Kabupaten se-Kalbar. Perlu diketahui masyarakat, STKIPPGRI Pontianak tengah membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru. Untuk pendaftaran secara

online dapat dilakukan dengan mendownload website: www.stkipptk. ac.id atau datang langsung ke Gedung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak, Jalan Ampera (Kota Baru) telepon (0561) 748219, fax (0561) 6589855 atau melalui alamat email; info@ stkippgriptk.ac.id. Penerimaan ini telah dibuka dari 25 Maret-20 Juli 2013 (tahap1). Adapun tahapan SPMB harus dilalui calon mahasiswa tersebut yakni, tes tertulis 22 Juli, tes wawancara 23 Juli, tes fisik 24-26 Juli (Prodi Penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (Prodi PTIK dan Bahasa Inggris). Pengumuman SPMB tahap I ini disampaikan 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013. (d3/biz)

bahwa tenaga teknik bersertifikat Quality Control (QC) sudah menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa konstruksi dalam mengikuti tender di beberapa kabupaten/kota sejak tahun 2012, dan telah dipersyaratkan pula pada 2013 ini. Pelaksanaan kegiatan; Sabtu-Minggu (1-2 Juni 2013), tempat penyelenggaraan di Pontianak (lokasi hotel menyusul kemudian), pukul 08.0016.00 WIB. Persyaratan untuk mengikutikegiatanpelatihanQualityControl adalah: membayar biaya pendaftaran Rp2.500.000, fc.ijazah minimal pendidikan STM (Sipil, Arsitektur, Mesin, Elektro, Lingkungan) pengalaman minimal 5 tahun, fc.KTP yang masih berlaku, pas foto terbaru ukuran 3x4 (warna) 2 lembar. Perdaftaran dilakukan di Sekretariat BSK VEDC Malang UPS Kalbar, Jalan Imam Bonjol, mulai saat ini sampai dengan 30 Mei 2013 pukul 10.00-16.00 WIB. Jumlah peserta dibatasi maksimal 30 orang. Contact person: Deny Syahrani, ST (HP.081345748948), Ir.Etty Rabihati, MT (HP.081345393382).(b3/biz)

PELAKSANAAN pekerjaan konstruksi yang berkualitas merupakan tuntutan yang harus dapat dipenuhi oleh setiap unsur yang terlibat di dalamnya. Sering kita jumpai di lapangan bagaimana suatu pekerjaan konstruksi dilaksanakan kurang memperhatikan kualitas/mutu pekerjaannya, sehingga tidak jarang proyek tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik. Indikator dapat dilihat diantaranya; ketidaksesuaian hasil pekerjaan dengan spesifikasi teknik dalam dokumen kontrak, masa kerja bangunan konstruksi tidak mencapai usia rencana, penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu dan lain lain. Karena itu, penerapan pengendalian mutu (Quality Control) di lingkungan jasa konstruksi merupakan suatu keharusan untuk menjamin agar setiap proses pekerjaan konstruksi dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya. Dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga teknik jasa konstruksi di bidang Quality Control, maka Institusi Diklat Politeknik Negeri

Jakarta (PNJ) UPS Kalbar bekerjasama dengan BSK VEDC Malang UPS Kalbar, akan menyelenggarakan pelatihanQualityControlbagitenagaTeknik Jasa Konstruksi di Kalbar. Pelatihan ini merupakan angkatan ke-2 bagi VEDC Malang UPS Kalbar, setelah pelatihan angkatan pertama dilaksanakan pada Oktober 2012 lalu. Menurut panitia penyelenggara kegiatan, Deny Syahrani, ST, pelatihan ini penting, karena bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor jasa konstruksi di Kalbar. Karena itu, wajib diikuti oleh tenaga teknik jasa konstruksi yang ingin meningkatkan kompetensinya di bidang pengendalian mutu proyek. Di samping itu, pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama BSK VEDC Malang dan PNJ yang telah beroperasi di Kalbar beberapa waktu terakhir ini, serta sebagai bentuk tanggung jawab dalam rangka meningkatkan kualitas SDM jasa konstruksi, sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan proyek konstruksi di Kalbar. Hal lain perlu menjadi perhatian,

SINSHE Hongkong Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode herbal sinshe, ada konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok, dengan herbal alami sinshe telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita. Menggunakan paduan pengobatan tradisional herbal sinshe & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga. Sinshe Hongkong Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut maupun kronis antara lain: asma, radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode herbal sinshe yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern, melalui penelitian bertahun-tahun berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akar-akarnya, yakni “San Lian He Xiao Yan Fang Fa” dan “Yi Tian Ding Chuan San”.

Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur Sinshe Hongkong, Satu-satunya di Pontianak Atasi Rinitis & Asma secara Efektif dan Sampai Keakar-akarnya

Metode pengobatan herbal sinshe ini memiliki hasil efektifitas yang

sangat tinggi, persentase keberhasilannya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/ parah, usia tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telepon: 0561-733268, 0821 52797 888 (Hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)


opini

14

Editorial

Woolwich dan Hukum Abadi Hammurabi

Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

Harapan pada Pendidikan Tinggi

ilustrasi: Kekes

RASANYA sudah begitu lama Hammurabi, raja Babilonia, mengeluarkan Codex Hammurabi atau aturan hukum yang disusunnya untuk mengatur perikehidupan warganya. Tercatat, Hammurabi menulis aturan hukum itu pada 1780 sebelum Masehi atau lebih dari 3.700 tahun lampau. Tapi, sejumlah pasal dalam undang-undang kuno itu terasa masih abadi. Terutama soal mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Codex Hammurabi berisi 282 pasal. Yang terkenal, barangkali, pasal 196 dan 200. Di situ ditulis, kalau seseorang mencungkil mata orang lain, matanya harus dicungkil pula. Pada pasal 200 ditegaskan pula, seseorang yang merontokkan gigi orang lain, giginya harus dirontokkan. Nah, mata ganti mata itulah yang disemburkan Michael Adebolajo, salah seorang pelaku penjagalan di Woolwich, Inggris, Rabu (22/5) waktu setempat. Pembantaian pada tengah hari bolong di jalanan yang ramai itu begitu menggemparkan. Bukan hanya karena kesadisannya, tapi juga lantaran kenekatan para pelakunya, Adebolajo dan Michael Adebowale, menjadikan aksi biadab mereka sebagai showbiz. Dalam keadaan tangan masih berlumuran darah, Adebolajo menatap kamera dan berorasi dengan kalimat-kalimat heroik. Tentang niat mereka untuk memerangi rakyat Inggris setiap hari. Tentang penuntasan dendam karena umat muslim dibantai serdadu Inggris setiap hari. Tentang mata ganti mata. Tentang gigi ganti gigi. Aksi narsis yang sadis itu tentu bukan

Pontianak Post

tanpa alasan. Mereka sadar betul kekuatan media dalam hal memengaruhi masyarakat. Mereka paham, aksi mereka pasti akan panen kecaman. Tapi, dengan ditayangkan di media secara detail, dengan bumbu-bumbu kalimat heroik yang bernuansa religi, pasti ada pihak yang maklum. Pasti ada segelintir kelompok yang mengamini tindakan Adebolajo dan Adebowale. Pasti ada yang mencontoh. Dan, simpati itu sudah muncul. Omar Bakri Mohammed, dikutip Daily Mail, mengaku memahami aksi Adebolajo dan Adebowale. Ulama yang diusir dari Inggris karena kerap memberikan khotbah bertabur kebencian itu menyebut tindakan penjagalan tersebut bisa dibenarkan. Sebab, korbannya bukan warga sipil. Karena itu, pelakunya pun bisa dianggap sebagai pahlawan. Namun, kutukan tetap muncul. Dewan Muslim Inggris menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan barbar yang tidak ada landasan pembenarannya di dalam hukum Islam. Kutukan dan dukungan boleh datang silih berganti. Tapi, dalih mata ganti mata tetap abadi. Padahal, sejatinya bukan pasal bersifat balas dendam mengerikan –yang mengabaikan maaf dan penjelasan–itu yang harus diteladani dari Hammurabi. Raja Babilonia tersebut dianggap sebagai tonggak sejarah karena untuk pertama hukum dipublikasikan dan diatur secara sistematis menjadi undangundang. Bukan semata-mata karena karena pasal-pasalnya memfasilitasi rasa balas dendam umat manusia.**

S A AT m e n y a m p a i k a n sambutan pada Dies Natalis Universitas Tanjungpura (Untan) ke-54, Senin, 20 Mei 2013 lalu, Muhammad Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengawali sambutannya dengan mengulang kembali apa yang pernah disampaikannya pada pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2013 lalu, yakni penyakit sosial yang diderita oleh sebagian besar bangsa di dunia sekarang ini, adalah penyakit kemiskinan, ketidaktahuan atau kebodohan, dan ketinggalan peradaban. Selama penyakit tersebut belum dapat disembuhkan, maka selama itu pula sebuah bangsa akan mengalami ketinggalan. Para ahli sependapat bahwa pintu masuk pertama dan utama menuju kemajuan bangsa adalah pendidikan bermutu di semua jenis dan jenjang pendidikan. Universitas Tanjungpura adalah satu diantara jenjang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi wajib mengambil bagian dalam membangun peradaban bangsa ini. Sehubungan dengan itu, beliau berpesan kepada rektor Untan beserta sivitas akademik agar memperhatikan empat hal berikut; (1) mewujudkan perguruan tinggi (Untan) sebagai pusat unggulan akademik; (2) perguruan tinggi diminta menjaga netralitas menjelas pemilu tahun 2014 dan jangan berpolitik praktis; (3) manajemen pendidikan tinggi dikelola secara efektif, efisien dan akuntabel, dan (4) menjaga dan meningkatkan keramahan sosial . Berikut ini, penulis mencoba memberikan pemahaman terhadap empat pesan Mendikbud tersebut di atas. Mempelajari sejarah pendidikan tinggi, ditemukan bahwa hampir seluruh pendidikan tinggi di dunia ini mengembang tiga misi yang sama, yang kita kenal sebagai tri darma pendidikan tinggi, yakni misi; pendidikan dan pengajaran (teaching), penelitian (research) dan pengabdian dan pelayanan (service). Misi tri darma pendidikan tinggi tersebut dari waktu ke waktu mengalami perkembangan

oleh sesuai dengan perguruan tingperubahan gi masih serAswandi yang terjadi di ing dilakukan masyarakat, terkarena ingin jadi pergeseran memenuhi kodari kehadiran perguruan mulatif angka kredit untuk tinggi sebagai sebuah menara naik pangkat atau jabatan, gading menjadi sebuah insti- dan untuk memperoleh fee, tusi multiuniversity yang ber- belum dimaksudkan untuk fungsi menjaga, memelihara pengembangan ilmu pengedan membangun peradaban tahuan dan teknologi, Setelah manusia. naik pangkat, naik jabatan dan Sinergitas tri darma pendidi- mendapat sedikit fee dari penekan tinggi adalah sebuah pen- litian tersebut, maka sudah sejelmaan yang akan melahirkan lesailah aktivitas akademiknya; pendidikan tinggi sebagai pusat selesailah membaca buku baru unggulan akademik. dan selesailah mempublikasiPenulis mengamati misi kan karya tulisnya. Direktur tri darma pendidikan tinggi Ketenagaan Ditjen Dikti pada sekarang ini, terlebih lagi bagi satu kesempatan menegaspendidikan tinggi yang masih kan bahwa keberadaan atau berbentuk teaching university eksistensi pendidikan tinggi belum berjalan secara sinergis, sangat dipengaruhi oleh terjaga melainkan misinya berjalan tidaknya etika akademik itu, sendiri-sendiri. Misalnya, prak- jika sebuah pendidikan tinggi tek pembelajaran di pergu- sudah kehilangan etika akaderuan tinggi tidak jauh berbeda mik, beliau menyarankan agar dengan praktek pembelaja- perguruan tinggi tersebut lebih ran di jenjang persekolahan; baik dibubar saja. Anehnya kepembelajaran belum berbasis tika pemerintah mengatur agar riset (reaseach base teaching), etika akademik dijunjung tinggi demikian pula penelitian dan di perguruan tinggi melalui pengabdian pada masyarakat, publikasi ilmiah atau larangan jarang sekali dilakukan ber- plagiat, justru banyak pergudasarkan hasil penelitian. Dan ruan tinggi menolaknya. Riuh harus diakui bahwa selama ini, rendah penolakang publikasi alokasi dana riset perguruan ilmiah di Indonesia mengtinggi masih sangat kecil. Bapak ingatkan penulis kepada Ali Soejatmiko ketika menjabat Akbar Velayati seorang ilmuan rektor Universitas PBB mem- sekaligus Menteri Luar Negbandingkan dana riset sebuah eri Iran, dimana beliau atas perusahaan di Jepang jauh inisiatif sendiri mempublikasilebih besar dibanding dana kan dan mendokumentasikan riset yang disediakan untuk se- pikirannya melalui pertemuan luruh perguruan tinggi di Indo- ilmiah dan disampaikan atau nesia. Karena keterbasan dana dipublikasikan di berbagai jurpenelitian, tentu sulit mem- nal ilmiah agar diketahui dan peroleh keunggulan akademik. dikritisi oleh para ilmuan lain. Menyadari akan hal tersebut, Pesan selanjutnya, ketika pemerintah mengalokasikan Mendikbud meminta agar perdana penelitian pendidikan guruan tinggi menjaga netralitinggi sebesar 30% yang akan tas menjelang pemilu 2014 agar digunakan oleh dosen dan jangan berpolitik praktis. Untan mahasiswa. harus menjadi “Cahaya Putih” Membangun perguruan karena warna putih tercipta tinggi sebagai pusat unggulan dari sebuah spektrum utuh, akademik tidak cukup dengan dan Untan tidak boleh menghanya menyedaikan dana pe- hilangkan satu bagian dari nelitian, melainkan jauh lebih spektrum tersebut, bisa berpenting adalah membangun wujud agama, suku, awal usul, tradisi dan etika akademik sivi- ras dan sebagainya. Penulis tas akademikanya, terutama tambahkan semua orang harus tradisi dan etika akademik para nyaman dalam keberagaman. dosennya. Pada suatu work- Pluralistik tersebut tidak hanya shop yang dihadiri penulis, diomongkan sebagai pemanis Sekretaris Balitbang Kemendik- bibir, melainkan diwujudkan bud dalam sambutannya men- dalam perbuatan nyata. Dalam gatakan bahwa penelitian di pikiran penulis, barang kali

beliau selain mengingatkan kita semua, juga menyindir Untan karena perhargaan yang diberikan pada saat Dies Natalis Untan ke-54 itu menuai multi tafsir, bahkan ada diantara kolega mempertanyakan kepantasan pemberian penghargaan itu. Menjelang tahun pemilu 2014, multi tafsir seperti itu tidak bisa dihind arkan dan selalu ada, namun sudahlah, kami panitia tulus ikhlas memberikan penghargaan itu. Manajemen pendidikan yang efektif dan efisien sudah sejak lama digaungkan, namun selama kepemimpinan Muhammad Nuh, sangat terasa adanya kemajuan dalam manajemen pendidikan yang berintikan pada efektif, efisien dan akuntabel tersebut. Pilihan pada tiga prinsip tersebut telah memenuhi suatu kaidah manajemen pendidikan modern, namun yang terpenting implementasi dari tiga prinsip tersebut. Menjaga dan meningkatkan keramahan sosial. Mendikbud mengatakan bahwa kemuliaan Untan tidak diukur dari banyaknya mobil mewah yang di parkir di Untan, melainkan semakin banyaknya mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara ekonomi tercatat sebagai mahasiswa Untan. Oleh karena itu pihak Untan jangan pasif, melainkan aktif dan proaktif menjemput calon mahasiswa dari kaum dhu”afa dan wong cilik. Mereka harus memperoleh harapan dan akses pendidikan tinggi bermutu di negeri ini. Secara jujur, penulis rasakan bahwa bapak Muhammad Nuh selaku Mendikbud RI adalah seorang menteri pendidikan yang sangat ramah dan peduli terhadap masa depan anak bangsa, termasuk mereka yang berasal dari keluarga fakir, miskin dan yatim. Dalam banyak kesempatan, penulis katakan pahala yang diberikan Allah Swt karena mengurus anak fakir, miskin dan yatim ini menutup dosanya karena sedikit khilab dan lalai dalam mengurus UN SMA di 11 provinsi 2013 ini. * Penulis, Dosen FKIP Untan dan Direktur The Aswandi Foundation

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post •

Senin 27 Mei 2013

aneka PONTIANAK

Banjir, Harga Sayur Naik Sambungan dari halaman 9

“Susah juga kita. Kalau jual mahal nanti takut sayur kita tidak laku. Tapi kalau kita tidak naikan harga, kita mau makan apa. Jadi petani sayur itu susah, mau beli bibit dan perawatan. Kalau tidak begini (naikan) harga kita rugi, kita rata-rata di sana hanya petani kecil,” tambah Suharyanto (52), petani lainnya. Petani lainnya Tan Achua (75) menjelaskan luas perkebunan sayur di kawasan itu membentang sejauh 6 kilometer di sepanjang jalan perkebunan. Lebih dari 1.000 orang memiliki lahan-lahan

pertanian yang terbatas di sana. Pasokan sayur-mayur seperti sawi, bayam dan kacang panjang untuk Kota Pontianak, dikatakan dia berasal dari Sungai Selamat. Banjirnya kawasan pertanian sayur di Sungai Selamat, kata orang yang sudah bertani di sana sejak 53 tahun lalu, merupakan hal yang aneh. Menurut dia, dulu pernah banjir tapi tidak pernah sampai setinggi lutut dan surutnya begitu lama. “Kita juga terkejut kenapa bisa seperti ini. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” tandas dia. Harapannya, ada perhatian dari pemerintah terkait ben-

Imbau Warga Urus e-KTP cana banjir yang menimpa perkebunan mereka. “Supaya ditinjau tempat kami. Kenapa bisa terjadi banjir,” sambungnya. Dugaan dia, daerah resapan air yang berada di hulu Sungai Selamat telah mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat adanya areal perkebunan kelapa sawit di sana. Namun hal ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. “Mungkin karena di sana sudah ada kebun sawit, jadi alirannya airnya jadi tersendat lalu banjir,” terkanya. Achua berharap pemerintah dapat turun tangan mengatasi masalah ini. Masalah-

nya, petani meyakini ke depan masih akan terjadi hujan deras yang cukup lama. Banjir kembali akan mengancam kebun sayur mereka. “Kita sih beraharap ada perbaikan. Takut juga kalau banjir lagi. Tanaman kita mati semua, tak ada yang bisa dijual,” tukasnya. Dia juga mengeluh dengan perilaku masyarakat yang kerap mengeluh dan mengkritik terhadap harga sayurmayur, tanpa memikirkan nasib petani yang menanamnya. Penghidupan mereka semakin terancam, apalagi banyak sayur impor yang harganya lebih murah ketimbang sayur lokal. (ars)

Cetak Karakter Anak Mulai Sejak Dini Sambungan dari halaman 9

ini dipandu tiga MC dengan menggunakan tiga bahasa yang berbeda; Indonesia, Inggris dan Arab. Rektor Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usma DEA yang anaknya tahun ini menamatkan sekolah dasar di sekolah itu ditunjuk mewakili orangtua murid untuk menyampaikan pesan dan kesan. Thamrin secara khusus mengarisbawahi kegiatan yang bertema; Kita ciptakan generasi yang cinta ilmu. “Islam telah mengajarkan pendidikan dan ilmu itu penting. Allah menaikkan derajat seseorang karena ilmu dan iman. Karena itu menuntut ilmu sudah menjadi kewajiban kita semua,” katanya. Thamrin mengucapkan banyak terima kasih kepada guru yang telah secara ikhlas mengajarkan ilmunya. “Dari yang tak bisa membaca menjadi bisa membaca. Dari tak tahu apa-apa, anak kita bisa bicara dalam Bahasa Inggris, Arab. Ini merupakan tahapan yang luar biasa mengubah anak kami dari kegelapan menuju terang. Dari tidak

tahu menjadi tahu,” ujarnya. Guru juga berperan dalam menanamkan sikap dan disiplin. Semua jasa guru itu tidak bisa disamakan dengan materi. “Kami hanya bisa membalas dengan doa. Semoga apa yang diajarkan itu menjadi sedekah dan amal jariyah,” tambah Thamrin kembali. Zaman saat ini semakin menantang. Beragam persoalan banyak mencuat. Perubahan zaman yang begitu pesat harus diikuti dengan kemampuan menanam dan menumbuhkembangkan karakter mulia pada anak. “Kalau kita bisa menanamkan karakter mulia dari awal, sejak sedini mungkin, maka bangsa ini akan semakin kuat.” Perguruan Al-Azhar telah menamkan pendidikan karakter yang kuat kepada anak didiknya. Karakter yang sudah tertanam dengan baik ini akan semakin mudah mengasahnya saat mereka memasuki jenjang perguruan tinggi nanti. Thamrin juga berharap agar Perguruan Islam Al-Azhar terus meningkatkan kualitasnya dan dapat diandalkan dalam membentuk, menyiapkan putra putri yang berah-

klakul karimah di daerah ini. Al-Azhar selama ini sudah memiliki brand yang kuat dalam mencetak generasi yang handal di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Thamrin menyarankan sudah saatnya para pengurus memikirkan untuk menghadirkan sekolah menengah atas. Universitas Tanjungpura siap membantu tenaga pendidik dan laboratorium jika memang dibutuhkan. Sistem pendidikan Al-Azhar yang memadukan pengetahuan dan Agama Islam yang kuat, diyakini Thamrin, tidak saja mampu meningkatkan karakter, kecerdasan IQ, tetapi juga akhlakul karimah. Kepala SD Islam Al Azhar 21 Pontianak Mauluddin S.Pdi mengucapkan banyak terima kasih kepada orangtua yang banyak berperan. Kerjasama yang baik antara orangtua siswa dan guru, sangat membantu dalam proses pembelajaran. Pembentukan akhlak tak hanya dilakukan di sekolah, tetapi di rumah juga sangat perlu dilakukan. “Bantuan dan dukungan moril orangtua siswa menjadi mo-

tivasi untuk mendidik murid lebih baik lagi,” jelasnya. Ketua Jamiyyah SD Islam Al Azhar 21 Pontianak Iwan Gunawan dalam sambutannya memberikan usulan agar baju yang dikenakan dalam kegiatan akhirussanah ini bisa disumbangkan ke panti asuhan. “Baju ini sayang kalau tidak dimanfaatkan. Hanya sekali dipakai, setelah itu disimpan. Alangkah lebih mulia, baju itu setelah kegiatan ini disumbangkan ke panti asuhan,” ajaknya. Kepala Diknas Kota Pontianak yang diwakili Syukri S.Pdi mengungkapkan kualitas pendidikan SD Islam Al Azhar terus meningkat. Rata-rata peroleh NEM tiap tahun mengalami peningkatan. Bahkan tahun lalu murid sekolah dasar ini meraih NEM tertinggi se Kalbar. Untuk tahun ini, lanjut Syukri, hasil tryout yang dilakukan Dinas Pendidikan, perolehan NEM mengalahkan sekolah-sekolah lainnya. “Saya yakin hasil NEM tahun ini juga akan lebih baik,” katanya. Kelulusan sekolah dasar akan diumumkan pada 8-9 Juni mendatang. (man)

Rapor Bagus Tiga Kepala Daerah Sambungan dari halaman 9

Jika tidak ditangani dengan serius ia mengaku penanganan korupsi akan sulit diberantas. “Sanksi hukum bagi kasus korupsi itu harus tegas dan cepat untuk ditindak, peran serta masyarakat yang lebih kritis juga diperlukan,” jelasnya. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, dalam menjalankan roda pemerin-

tahan dirinya tidak sematamata mengimplementasikan sebuah kebijakan, namun juga diiringi dengan pengawasan yang ketat, sehingga semua kebijakan yang dikeluarkan bisa berjalan optimal. “Saya lebih baik tidak dipilih untuk kedua kalinya, dari pada saat saya menjabat tidak banyak manfaat yang saya berikan untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”

ucapnya. Ia mencontohkan dalam melakukan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran, dalam keseharianya dia menerapaan kebijakan untuk menekan anggaran perjalanan dinas. “Akan lebih efektif dan efisien jika dalam suatu perjalanan dinas, yang bisa dilakukan dua orang kenapa harus lebih dari dari tiga orang yang berangkat,” ucapnya.

Fondasi Spiritual Sambungan dari halaman 9

Samiun juga mengungkapkan awalnya berencana memberangkatkan haji. Jumlahnya pun hanya 5 orang. “Tapi karena daftar tunggu yang cukup lama, akhirnya diumrahkan saja. Yang berangkat pun dapat lebih banyak,” tutur Samion. Untuk Kota Pontianak saja, daftar tunggu haji bisa mencapai 9 hingga 10 tahun. Di bagian lain, Samiun mengingatkan peserta manasik agar dapat menjaga stamina. “Karena ibadah haji dan umrah juga merupakan ibadah fisik. Jadi selain kesiapan pengetahuan tentang ibadah haji, kesiapan fisik jangan dilupakan. Jangan sampai sewaktu pelaksanaan fisik kita

drop,” ujar Samion. Hal senada diutarakan pula oleh Ustadz H Abdul Karim,Lc pembimbing haji dari KBIH Armina Pontianak. Menurutnya, kondisi fisik yang prima diharapkan dapat mengiringi langkah setiap jamaah. Terlebih saat ini sedang dilakukan rehab besar-besaran kawasan Masjidil Haram dan sekitarnya. “Dampaknya, penginapan untuk tahun ini diperkirakan lumayan jauh. Tidak seperti tahun lalu. Tapi kita tunggulah informasi dari kementerian agama,” ujar Ustadz Karim kepada Pontianak Post. Sejumlah aturan yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi juga mesti dipatuhi demi keamanan dan kenya-

manan para jamaah. Dalam kegiatan manasik tersebut ustadz Karim menjelaskan tentang rukun umrah, rukun haji serta wajib haji. Usai memberikan pemaparan secara teori, dilanjutkan dengan pembekalan secara praktek. Jamaah diminta melakukan pelatihan tawaf dan sa’i di dalam kompleks asrama haji. Informasi yang diperoleh menyebutkan pada 10 September 2013 nanti menjadi awal pemberangkatan Jemaah haji dari tanah air ke Arab Saudi dan akan berakhir pada 9 Oktober 2013. Sementara wukuf diperkirakan jatuh pada 14 Oktober 2013. Pada 20 Oktober 2013 adalah awal pemulangan Jemaah haji dari Arab Saudi ke tanah air dan akan berakhir

Warga Gempar Pocong Sambungan dari halaman 9

Menurut informasi, peristiwa aneh ini pertama kali diketahui oleh Rusli. Melihat peristiwa yang tak masuk akal ini, ia pun langsung melaporkan penempuan jenazah di atas kuburan ke Polsek Pontianak Selatan. Belakangan, jenazah malang ini bernama Yanti (30) asal Nusa Tenggara Timur. Yanti meninggal dunia karena sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedarso Pontianak. “Tidak diketahui kapan jasadnya dimakamkan, karena waktu dimakamkan tidak ada melapor ke pengurus pemakaman muslimin,” terang Fauzi. Kepada warga, polisi meminta tidak mengaitkan kejadian ini dengan mistik. Polisi juga membawa jenazah ke kamar mayat RS Dr Soedarso sambil menunggu pihak keluarga menguburnya kembali.

cmyk

Diduga peristiwa ini terjadi karena jenazah ikut terapung karena air pasang yang menggenangi areal pemakaman. Sejak beberapa hari ini lokasi makam memang digenangi air pasang laut. Hal senada juga diutarakan Bubun (32), seorang karyawan Borneo Pasir Industri yang pabriknya tepat di sebelah pemakaman muslim itu. Ia mengetahui mayat itu setelah mencium bau bangkai yang menyengat dari arah pemakaman. “Sekitar pukul 5 sore saya mencium bau tak sedap dari arah pemakaman umum. Setelah dicek, ternyata ada mayat di atas tanah di pemakaman umum berbungkus kain kafan,” katanya. Menurut Bubun, sekitar seminggu lalu, ada jenazah yang dimakamkan di areal tersebut. Namun, lanjutnya, letak jenazah yang dimakamkan seminggu lalu terletak jauh ke dalam bukan di tem-

15

pat jenazah yang sekarang ditemukan. Hal itu juga dibenarkan oleh Udin (53) seorang petugas kamar mayat RSUD Dr. Soedarso. Menurutnya jenazah tersebut berasal dari RSUD Dr Soedarso. Udin menuturkan, jenazah itu berkelamin perempuan beragama Islam dari Nusa Tenggera Timur (NTT) meninggal sekitar dua minggu lalu. Petugas yang memakamkan jenazah, sebanyak lima orang termasuk suami almarhumah. Udin memperkirakan, jenazah itu timbul karena kedalaman waktu menanam jenazah tersebut kurang. “Mungkin karena ditanam tidak terlalu dalam sehingga timbul saat air pasang,” katanya. Sementara itu Kapolsekta Pontianak Selatan Kompol Martin Yesayas membenarkan terjadinya peristiwa timbulnya jenazah ke permukaan tanah tersebut. Menurut Martin,

Alhasil dari pengehematan perjalanan dinas tersebut diakui Sutarmidji pada tahun 2012 lalu, dari alokasi anggaran perjalanan dinas sebesar Rp12,6 milyar, Pemerintah Kota Pontianak merealisasi perjalanan dinas hanya sebesar Rp4,7 miliar. “Intinya dalam menjalankan suatu kebijakan, tranparansi kepada publik itu merupakan hal yang prioritas,” ungkapnya. (ash)

sambungan dari halaman 9

kepada pengurus rukun tetangga disekitar wilayah kediaman masing-masing. Sebagaimana di Ketahui, Untuk wilayah Kota Pontianak perekaman e-KTP telah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Sesuai data Disdukcapil Kota Pontianak, hingg sekarang proses perekaman e-KTP di Pontianak sudah mencapai

88,65 persen. “Artinya dari 374.935 penduduk yang wajib memiliki KTP, sekitar 332.381 penduduk yang telah mengikuti perekaman e-KTP,” ucap Khaiwil Anwar, kemudian merincikan untuk penduduk yang belum mengikuti perekaman e-KTP hingga sekarang sebanyak 42.554. Tidak hanya e-KTP, menurut Khairil setiap warga Negara juga berhak dan sebaiknya

melengkapi identitas diri untuk mengurus akta kelahiran. “Saat ini ada banyak kemudahan bagi warga yang ingin membuat akte kelahiran, selain gratis juga tanpa adanya penetapan Pengadilan Negeri,” jelasnya, sembari mengatakan merupakan salah satu dokumen penting identitas pribadi dan wujud tanggung jawab pemenuhan kewajiban, tanggung jawab orang tua terhadap identitas anak. (ash)

Kewenangan Polisi Sambungan dari halaman 9

menuturkan kendaraan angkutan barang, peti kemas dan alat berat nomor polisi luar Kalbar (non KB) marak beroperasi. Padahal kontribusinya untuk daerah tidak ada. Katanya ada beberapa alasan Gafeksi/Alfi menyuarakan

penolakan nomor luar Kalbar. Pertama, beroperasinya kendaraan nopol luar Kalbar berdampak terjhdap rusaknya terhadap tatanan pengaturan distribusi. Kemudian menciptakan persaingan usaha tidak sehat. “Tidak sehat karena asosiasi kita mengatur lewat kendaraan

nopol Kalbar. Sementara non Kalbar tidak tertera dan terdaftar,” katanya. Dampak keduanya pajak kendaraan bermotor non Kalbar seperti pajak uji kelaikan kendaraan bermotor (KIR), pajak SIAU, retribusi, dan lainlain malah masuk daerah asal kendaraan. (den)

+

Dishub Siapkan Rantai dan Gembok Sambungan dari halaman 9

Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan enam, juga telah tersedia alat khusus kunci ban. Jadi, jika pemilik kendaraan ingin mengambil sepeda motor atau mobilnya, harus kepada pihak terkait sekaligus diberikan sanksi oleh pihak berwenang,” terangnya kepada Pontianak Post. Jalan fasilitas umum di beberapa titik lokasi, dimanfaatkan oleh juru parkir tak bertanggungjawab yang meresahkan ketertiban umum.

Tidak hanya itu, jalan protokol lain pun kini menjadi atensi utama pihak terkait demi menindak tegas pemilik kendaraan parkir sembarangan. Tindakan ini dilakukan, tegas Fuji, karena banyak masyarakat yang tinggal di daerah pemukiman sekitar resah. Pasalnya, jalan fsilitas umum itu dibajak oleh juru parkir. Sehingga, kondisi jalan menjadi sempit, hingga berdampak kemacetan. Terutama di lokasi pusat perbelanjaan. “Kita akan terus memantau dan melakukan patroli rutin. Se-

moga dengan adanya tindakan ini, pemilik kendaraan dan juru parkir liar tidak beraktivitas lagi. Karena, telah memanfaatkan fasilitas umum demi kepentingan pribadi, mengakibatkan keresahan di daerah sekitar,” tegasnya. Disinggung masalah sanksi terhadap jukir liar, Fuji menerangkan, tidak ada kompromi lagi. Begitu juga pada pemilik kendaraan yang parkir di badan jalan. Jika kepergok, maka sepeda motor akan dirantai kemudian digembok bannya. (rmn)

Pecat PNS Terlibat Sambungan dari halaman 16

namun mesti disertai dengan sikap tegas. Berani memberikan sanksi pemecatan, bukan sebatas pembinaan atau hanya peringatan. “Itu terlalu ringan. Siapa dapat menjamin, hasil pembinaan mampu melepaskan pegawai dari pengaruh narkotika,” kata Anwar. Selayaknya, lanjutnya, instansi pemerintah berani menyampaikansecaraterbukahasil pemeriksaan tes urine terhadap pegawainya. Misal beberapa waktu lalu, tambahnya lagi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar. Kini, menurut Anwar , hasil tersebut sangat ditunggu pengumuman

hasilnya. “Hasil tes urine pegawai Kanwil Kemenhum dan HAM idealnya mesti diumumkan kepada publik. Nama pegawai serta unit kerja tugasnya sekiranya juga dijelaskan secara terang, bila terbukti urinenya positif. Ini penting demi perbaikan bersama. Bukan saatnya lagi lembaga pemerintah menutupi kebobrokan,” kata Anwar. Anwar mengusulkan pimpinan unit kerja pegawai yang urinenya postif mengandung narkotika juga dapat dikenai sanksi. Alasannya, pimpinan mempunyai tanggungjawab dalam melakukan pembinaan terhadap staf. Kemudian pem-

binaan bukan dilakukan ketika bawahan sudah terbukti menjadi pengguna, tetapi langkah pencegahan lebih penting. Seperti diberitakan, setelah melakukan tes urine di beberapa kantor pemerintahan, Badan Narkotika Nasional Kalimantan Barat menyatakan ada beberapa oknum pejabat positif mengonsumsi narkoba. Namun, pihaknya masih enggan menyebut siapa saja yang dimaksud. “Kita harus transparan. Kalau pejabat terlibat, bagaimana dengan rakyatnya?, pasti makin bobrok bangsa ini. Untuk itu, mari kitabersama-samamenyatukan suara untuk memerangi narkoba,” pintanya. (rmn)

Polisi Cat Marka Sambungan dari halaman 16

Tak hanya membuat marka jalan, beberapa kegiatan sosial juga akan dilaksanakan dalam rentang waktu yang bertahap. Mukson merincikan, setiap pelayanan publik jeda waktunya akan diperpanjang. Misal pada pengurusan pajak motor dan pada 18 Nopember 2013. STNK, jika sebelumnya tutup Keputusan Menteri Agama pada pukul 16.00 wib, maka No.63 tahun 2013 juga me- akan diperpanjang satu jam netapkan angkutan udara lagi. Untuk personil juga akan Jemaah haji Indonesia pada 1434H/2013M adalah PT Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airline (SV). GA akan mengangkut Jemaah haji Sambungan dari halaman 16 asal embarkasi Aceh, Medan, Mungkin saja di RTRW KalPadang, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi DKI Jakarta), bar, sudah kurang layak disebut Banten, Lampung, Solo, Ban- jalan arteri. Sebab di situ banyak jarmasin, Balikpapan, Makas- kantor-kantor pemerintahan. sar dan Lombok sebanyak Bayangkan kalau ada puluhan 112.688 orang yang tergabung mobil melaju kencang dan okdalam 297 kloter. Sedangkan num PNS di perkantoran, main SV akan mengangkut Jemaah nyelonong saja. “Brak. Bisa koit,” haji asal embarkasi Batam, ujarnya. Itu kasus kecil, bagaimana Jakarta (khusus provinsi Jawa Barat), Surabaya, sebanyak kasus lain di Kalbar ? Laju per83.726 orang yang tergabung tumbuhan penggunaan lahan perkebunan di berbagai wilayah dalam 187 kloter. (bob) dari segi pendapatan menguntungkan daerah. Namun, di sisi lain tidak adanya pengaturan jelas diyakini berpotensi men-

ditambah, agar pelayanan ini berjalan cepat, praktis dan tepat sasaran, hingga masyarakat pun puas akan pelayanan yang diberikan. Ada juga pelayanan kesehatanuntukseluruhlapisan masyarakat Kalbar. Seperti pengobatan gratis yang ada di pesisir Sungai Kapuas, sunatan massal, operasi bibir sumbing, serta pengobatan lainnya. Kegiatan ini rencananya dilakukan sejak Juni hingga Juli nanti. “Semua itu kita lakukan demi

mendekatkandirikemasyarakat. Agar nantinya jajaran Polri dapat bekerjasama dalam hal memberantas kejahatan dan tindak kriminalitas yang terjadi di lingkungan sehari-hari,” ujar Mukson. Dia berharap dengan adanya kegaitan ini, dapat memberi manfaat ke khalayak banyak. Sebab, polisi juga membutuhkan peran masyarakat dalam menegakkan keadilan dan memberantas tindak pidana. (rmn)

RTRW Kalbar Mandek

informasi dari masyarakat setempat, jenazah ini dimakamkan oleh pihak RS Soedarso. Kendati demikian, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan jati diri dan asal muasal jenazah itu. “Kita masih selidiki, apakah benar jenazah itu berasal dari Rumah Sakit Soedarso atau dari siapa. Kita menunggu saja dari pihak rumah sakit dalam hal ini dari tim kamar mayat. Kami sudah koordinasi untuk membantu kita,”kata Martin. Dijelaskan Martin, jenazah tersebut dimakamkan sejak 10 hari lalu. Diduga karena penggalian makam kurang dalam, dan terdorong arus air mengakibatkan jenazah itu timbul. “Kita sudah berkoodinasi dengan pihak rumah sakit. Setelah dilakukan identifikasi, henazah itu tadi pagi (kemarin, red) kita makamkan kembali,”pungkasnya.(arf )

imbulkan kerugian dengan ancaman bencana bahkan konflik sosial. Dalam perebutan penguasaan lahan negara, konflik bisa muncul di beberapa fase. Kali pertama, fase normatif berupa izin lokasi perkebunan hingga yang diberikan bupati atau gubernur,izinusahaperkebunandi mana kewenangan ada daerah dengan dasar regulasi menteri pertanian, dan Hak Guna Usaha (HGU) yang kewenangan ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Jenis-jenis konflik pada fase ini, tumpang tindih lahan dengan penduduk, ganti kerugian tidak wajar kepada

penduduk yang tanahnya dicaplok perkebunan, hingga penerbitan sertifikat HGU yang cacat prosedur,” kata dia. Fase kedua, pembangunan kebun. Banyak masyarakat yang diajak untuk menjadi mitra perkebunan dan menyerahkan lahan pertanian mereka untuk bergabung dalam pola plasma inti perkebunan. Sering kali kesepakatan-kesepakatan plasma tersebut tidak menguntungkan petani, tertutup, bahkan manipulatif. Namun karena ketiadaan pendamping dari sisi masyarakat mereka akhirnya menandatangani persetujuan dengan perkebunan. (den)

Tak Perlu Perda Tonase Sambungan dari halaman 16

yang mengaturnya. ”Karena hanya berupa kebijakan untuk membantu merawat jalan nasional,” katanya. Jakius mengungkapkan dalam waktu dekat akan diajukan peraturan daerah tentang pembatasan tonase jalan. Nantinya kendaraan yang melintas harus sesuai dengan kapasitas jalan. Bagi yang melanggar ada sanksinya. ”Jika melanggar ada sanksinya. Kalau memang masih mau mengikuti aturan ya silakan (menggunakan jalan). Kalau tidak, silakan buat jalan sendiri, jalan kebun atau jalan pertambangan,” ujar Jakius. Ia menuturkan saat ini perda pembatasan tonase jalan baru dimiliki Kalimantan Selatan. Di sana juga banyak perusahaan perkebunandanpertambangan.

Perda jalan yang ada terbukti membuat jalan lebih awet. Selain Kalsel, Kaltim juga segera mengesahkan perda tersebut. ”Kalteng juga akan membuatnya. Diharapkan Juli ini kami bisamembahasdraftnyadengan biro hukum,” kata Jakius. Politisi Golkar Kalbar tersebut menanggapi sebenarnya sudah ada perda yang mengatur soal pembatasan muatan jalan Kalbar. Hanya namanya bukan perda pembatasan tonase jalan. Kalau tidak salah perda tersebut sudah ada sejak tahun 2007 lalu. ”Saya lupa namanya apa. Kalau tidak salah perad pembatasan kelebihan muatan barang,” tutur Mulyadi. Berkat perda tersebut, kata dia, maka muncul ide dan program jembatan timbang yang dibuat hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Solusi kelebihan angku-

tan ialah dengan menimbang barang-barang angkutan. Kalau tonasenya lebih maka kendaraantersebutdikenakansanksi. ”Yang jadi pertanyaan apakah Dishub dan Informatika Kalbar menjalankannya. Kalau sampai muncul protes jalan-jalan nasional rusak, berarti tidak jalan,” ucapnya. Meskipun demikian ia tidak menolak seandainya pemerintah menggagas perda lain untuk menjaga jalan-jalan nasional, provinsi dan daerah. ”Kita siap saja bekerjasama,” ujarnya. Edi Sukarna, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Informatika Kalbar mengatakan, sudah ada perda nomor 3 tahun 2011. Kalau tidak salah namnya perda operasional jembatan timbang danpengenadilanmuatanlebih. ”Disitu diatur ketat dan jelas tentang kelaikan kelebihan muatan barang,” ungkap dia.(den)

+


metropolis

16

Pontianak Post

bhayangkara

Senin 27 Mei 2013

Tak Perlu Perda Tonase

Polisi Cat Marka DEMI meningkatkan tugas pokok Polri, jajaran Polda Kalbar terus berbenah dalam hal pelayanan publik. Kemarin(26/5) pagi, mereka melakukan pengecatan marka jalan di sepanjang lokasi car free day, Jalan Sutoyo, dan Jalan Ayani. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar, Kombes Pol Hasanudin. Secara simbolis, dirinya turut memoles aspal hitam dengan Mukhson cat putih. Setelah itu diikuti dengan beberapa simpatisan, seperti Ikatan Motor Indonesia dan warga lainnya. “Marka jalan sudah harus diperbanyak, mengingat kendaraan yang kian hari semakin bertambah. Untuk itu, sebagai pengayom, kita harus memaksimalkan pelayanan kepada publik. Kami juga meminta agar para pengguna jalan selalu taat berlalulintas,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar kepada Pontianak Post kemarin Dia menuturkan, ini merupakan rangkaian menyambut hari jadi Bhayangkara ke-67.

PONTIANAK—KOMISI C DPRD Provinsi Kalimantan Barat memberikan masukan terhadap keinginan Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor menggagas rancangan peraturan daerah pembatasan tonase jalan. ”Saya pikir tidak perlu. Sudah ada perdanya,” kata H. Mulyadi Yamin Ketua Komisi C DPRD Kalbar, Minggu (26/5) di Pontianak. Pernyataan Kadis PU Kalbar sebelumnye menuturkan jalan nasional di wilayahnya merupakan kelas tiga. Kapasitasnya hanya delapan hingga 10 ton. Tetapi kendaraan perusahaan perkebunan dan pertambangan yang melintasinya membawa muatan lebih dari 20 ton. ”Akibatnya mempercepat kerusakan jalan. Padahal membangun jalan tidak murah,” ujarnya belum lama ini. Selama ini, lanjut Jakius, pihaknya belum pernah mengirimi surat ke perusahaan perkebunan maupun pertambangan. Dikarenakan tidak ada aturan

Ke Halaman 15 kolom 5 MUJADI/PONTIANAK POST

narkoba

KORBAN ANGIN: Angin kencang Minggu (26/5) siang, membuat papan baliho tepat di depan kantor Gubernur Kalbar jebol. Dua keping terlepas dan jatuh tak jauh dari tiang.

Pecat PNS Terlibat GERAKAN Pemuda Anti Narkotika (Gepan) Kalimantan Barat menilai sanksi tegas berupa pemecatan harus diambil intansi pemerintah terhadap pegawai negeri sipil yang terbukti menjadi pengguna narkotika. Sebab, lembaga pemerintah mesti mampu memberikan contoh dan menjadi pendorong utama dalam pemberantasan narkotika. “Kalau memang hasil tes urine sudah positif maka tidak ada alasan mempertahankan seorang pegawai untuk tetap menjadi abdi negara. Lembaga pemerintah harus mampu memberikan contoh jika tidak kompromi dengan kejahatan narkotika,” kata Ketua Gepan Anwar Tedy, menanggapi tes urine yang pernah dilakukan oleh pihak terkait. Menurut dia, perjuangan pemberantasan narkotika tidak cukup hanya sebatas slogan yang terpasang dalam gedung pemerintah, Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

RTRW Kalbar Mandek Benturan Daerah-Pusat PONTIANAK—Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan Barat masih belum singkrong. Benturannya ada pada gambaran antara daerah dan pemerintah pusat. ”Makanya kita tidak bisa pastikan kapan RTRW Kalbar selesai dan tuntas,” kata Minsen, Ketua DPRD Kalbar, Minggu (26/5).

Menurut dia benturan tersebut sebagai contoh ketika daerah mengajukan tidak ada lahan hutan produksi terbatas, ternyata di peta negara ada. Pun demikian ketika daerah menyatakan bukan kawasan hutan lindung, ironisnya pusat tetap bertahan. Malahan penduduk yang mendiami sebelum NKRI terbentuk terkadang tidak diperhatikan. ”Lahan mereka dikatakan kawasan hutan lindung. Ada itu masalahnya. Makanya RTRW Kalbar belum baku,” ucap dia. Pemerintah Kalbar masih alot

c

M

y

K

membahas penetapan RTRW. Soalnya benturan antara daerah dan pusat masih ada. Yang pasti harapannya adalah RTRW harus sesuai data dan fakta. Namun kerap pula peta pusat dan daerah justru berbeda. Sorotan RTRW juga pernah diprotes masyarakat Kubu Raya. Ilham (34) warga setempat melihat kasusnya aad di depan mata. Di Jalan Arteri Supadio awalnya kawasan jalan bebas hambatan. Sayang perkembangannya kumuh dengan kawasan pergudangan. Dan mekarnya Kabupaten Kubu

Raya, kawasan Jalan Arteri Supadio malah berubah menjadi kawasan hunian dan perkantoran. Puluhan kompleks perumahan menjamur di sepanjang ruas jalan itu, sehingga jalan bebas hambatan bagi lalu lintas barang dan jasa ke bandar udara (Bandara) Supadio dan ke dermaga Rasau Jaya menjadi melambat karena makin banyaknya lalu lintas warga. Ke Halaman 15 kolom 5


Senin 27 Mei 2013

pro-kalbar Pontianak Post

3

17

Elpiji 3Kg Tembus Rp24 Ribu

Sutami/Pontianak Post

Buruk : Jalan raya Sintang - Pontianak semakin rusak parah. Digenangi air usai hujan mengguyur dan berdebu saat musim kemarau. Pemerintah harus tanggap untuk memperbaikinya mempermudah transportasi warga.

BIDAN

Tasya Nilai Tertinggi se Kalbar

SUTAMI/Pontianak Post

KOMIT: DAN Kalbar, Vivi Afriani Hutagaol di Polindes Batu Ampar, tempatnya bertugas.

Kisah Si Bidan Desa VIVI Afriani Hutagaol, bidan desa yang bertugas di desa Batu Ampar kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, didaulat sebagai duta anti narkoba Kalimantan Barat 2013. Bagaimana dengan status yang disandang, tapi bertugas di daerah terpencil. Sudah hampir dua tahun Vivi Afriani Hutagaol menempati polindes di desa Batu Ampar. Tinggal sendiri , berjauhan dengan keluarga. Kesehariannya banyak dihabiskan bersama warga setempat, sejak menerima SK CPNS pada pertengahan 2011 silam. Bidan desa berwajah manis ini jarang pulang ke rumah orangtuanya di Melawi. Selain karena sudah betah dengan tempat tugas, juga karena alasan jarak yang jauh. Masa tempuh antara kota Melawi ke Polindes Batu Ampar dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. Kemudian medan yang harus dilalui tergolong berat. Hamparan perkebunan kelapa sawit menjadi pemandangan sepanjang jalan untuk Ke Halaman 27 kolom 5

PENDIDIKAN

Guru Harus S-1 KASI Kurikulum Pendidikan SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, Sawardi, mengatakan salah satu penyebab meningkatnya lulusan SMK pada ujian nasional tahun ini dikarenakan upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar. Dimana hal tersebut termasuk diantara tiga pilar peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pontianak. Sawardi “Ini yang kita namakan proses, sehingga dalam belajar mengajar, murid mendapatkan ilmu dari pengajar yang benar-benar berkompetensi sesuai tingkat keilmuannya. Kita lakukan penyetaraan bagi guru harus berpindidikan minimal Strata-1,” Ke Halaman 27 kolom 5

SINGKAWANG-Pelajar SMKN 2 Singkawang meraih nilai Ujian Nasional tertinggi di Kalbar, dengan nilai rata-rata 9,6. Pelajar itu bernama Natasha Soly, siswi dari jurusan akuntansi. Selain menunjukkan prestasi dengan nilai tertinggi di Kalbar saat Unas, Natasha Soly menjadi salah satu dari perwakilan siswa SMKN 2 Singkawang di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kalbar pada 18 Juni mendatang, di Medan.

“Tujuh siswa SMKN 2 Singkawang dari cabang tari mewakili Kalbar di FLS2N di Medan nanti,” kata Kepala Sekolah SMKN 2 Singkawang, Mizan. Karena itu, Ia berharap dukungan dari masyarakat Singkawang secara khususnya dan Kalimantan Barat agar para siswa bisa memenangkan lomba tersebut dan membawa harum nama daerah asalnya. “Yang dilawan ini, ialah mereka yang memang ahli dalam bidang seni,

tapi sebagai guru pembimbing, maka kami akan senantiasa berusaha dan berdoa, agar anak-anak bisa meraih prestasi yang terbaik,” harap dia. Sementara itu, dalam Ujian Nasional kemarin, ada empat siswa SMKN 2 Singkawang yang mendapat nilai fantastis, yakni nilai 10 pada mata pelajaran matematika. Keempat siswa itu adalah, Natasha Solly, Nita, Jimi dan Wike Seles yang semuanya

KOTA Pontianak meraih juara umum dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP se provinsi Kalbar tingkat Kalbar dengan menggondol 12 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Diikuti Kubu Raya dengan (5-5-4), Landak (2-0-2), Sanggau (1-1-5) dan Singkawang (1-1-3). Berikutnya Kayong Utara, Sambas, Kapuas Hulu, kabupaten Pontianak, Ketapang, Melawi, Sekadau-Sintang (masing-masing perunggu) sedangkan Bengkayang gagal meraup satu medali pun. Kadis Dikbud provinsi Kalbar, Drs Alexius Akim MM dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Sunyata, SP Msi, Kabid Pendidikan

Demo Kasus Harnovia SIAP LAGA: Kontingen O2SN beberapa daerah siap berlaga.

ISTIMEWA

Cristiandy Sanjaya

Pemprov dan bahkan rekomendasi itu sudah sampai di pusat, di Kementrian Perhubungan,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya saat berkunjung ke Singkawang, pada perayaan Waisak, Sabtu kemarin. Namun, lanjut dia, yang masih dalam tahap revisi yakni mengenai usulan pembiayaan pembangunan bandara

yang rencana awalnya menggunakan APBD Kota Singkawang. Namun melihat biaya yang tidak sedikit dan dikabarkan hingga tembus Rp1 triliun, maka dilakukan revisi kembali. Sehingga pembiayaan yang dilakukan tidak hanya menggunakan APBD Kota Singkawang, tapi juga melalui APBD Pemprov, dan APBN. “Nanti tiga usulan ini diusahakan bisa berjalan,” ucapnya. Ia pun menegaskan pembangunan bandara ini tidak bisa hanya mengharapkan

Sutami/Pontianak Post

Ke Halaman 27 kolom 1

Solar Naik, Nelayan Dipastikan Tambah Resah

Biaya Operasional Tak Sesuai Hasil Tangkapan

Wahyu Ismir, Sei Pinyuh

NAKAL: Salah satu SPBU di Kota Melawi melayani pengisian BBM menggunakan jerigen­ dan mobil yang terindikasi menggunakan tangki siluman. Foto diambil Sabtu (25/5).

SUI PINYUH- Aksi solidaritas pengungkapan kasus kematian siswi SMKN I Mempawah Harnovia Fitriani 15 tahun terus bergulir. Setelah setelah sebelumnya Senin kemarin aksi demo solidaritas dilakukan oleh masyarakat SBBL bersama warga lainnya melakukan akso demo di Mapolres Mempawah. Selepas Jumat lalu aksi solidaritas dari kalangan mahasiswa juga dilakukan. Mereka berkumpul di masjid Muhtadin Untan, guna merumuskan bentuk dukungan yang dilakukan oleh KAMMI Kalbar, PUSKOMDA Kalbar, BEM Untan dan lain-lain. Terkait hal itu Pengurus Forum Peduli Bakau (FPB) kasus kematian Harnovia Fitriani Agus Suhardi minta kapolres dan jajaran penyidik mengungkap kasus kematian itu, sesuai permintaan keinginan masyarakat. “Kami minta deadline seminggu itu musti dilaksanakan,” katanya. Puncaknya Senin hari ini demo serupa kembali akan dilakukan di Mapolres Mempawah. FPB, lanjut Agus Suhardi yang pergi bersama Ketua FPB Madir mengatakan, yang diminta pihak keluarga korban itu ungkap kasus kematian itu

Ke Halaman 27 kolom 1

Nelayan penangkap udang di Kecamatan Pinyuh resah dengan perubahan harga BBM terutama solar, yang rencananya naik menjadi Rp5.500. Para nelayan tersebut tak yakin kalau kenaikan tersebut bakal menutupi ongkos operasional serta memetik keuntungan, meski tipis.

BIDIK

ISTIMEWA

LANGKA: Beberapa daerah yang mengeluhkan gas langka.

Hari Ini Datangi Mapolres

Tiga Sektor Danai Bandara SINGKAWANG-Pemerintah Provinsi Kalimantan barat, sudah memberikan sinyal terang untuk pembangunan bandara yang dicanangkan sejak kepemimpinan Awang Ishak periode 2002-2007 lalu. “Prosesnya sudah berjalan dan termasuk melalui SKPD kita serta rekomendasi dari Gubernur sudah ada. Itu kalau untuk urusan di

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

O2SN SMP Pontianak Berjaya

Ke Halaman 27 kolom 1

SEKADAU - Dalam beberapa pekan terakhir, kesulitan pasokan elpiji tabung 3kg di kota Sekadau maupun di kecamatan sudah terasa beberapa hari belakangan. Tak ayal kelangkaan elpiji menjadi topik utama dan membuat keresahan di masyarakat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat sudah sangat bergantung pada gas untuk keperluan memasak. Kalau pun ada, harga jualnya sudah meroket. Pantauan di lapangan, harga eceran tabung elpiji 3 kg di eceran tembus Rp24 – Rp25 ribu per tabung. Seorang ibu rumah tangga di kota Sekadau, Aan, menyampaikan keluhan itu lewat jejaring sosialnya. Ia menilai pasokan tabung elpiji 3 Kg tak sesuai dengan jumlah penduduk yang membutuhkan tabung tersebut, dan jelas harganya bervariatif. “Sungguh terasa di Kota Sekadau kesulitan elpiji 3 Kg, dan saya rasa keluhan itu juga dialami oleh warga lainnya di daerah lain tidak hanya di Kota Sekadau. Pihak Pertamina selaku penyedia tabung tersebut harus tanggap dan bisa mengatasi masalah tersebut,” pesannya Kemarin. Ketergantungan akan ketersediaan elpiji 3 Kilogram sangat dirasakan oleh usaha rumahan semisal penjual gorengan. Salah seorang penjual

M Yusuf, salah satu nelayan tersebut mengaku keresahan yang terjadi adalah wajar, lantaran selama ini hasil yang didapatkan nelayan tidak seimbang dengan tangkapan yang ada. “Biasanya perolehan hasil hanya cukup untuk bayar solar, bahkan kami biasanya

WAHYU/Pontianak Post

SUSAH SOLAR: Nelayan pinyuh mengeluhkan solar yang susah diperoleh. Kalau pun ada harganya tinggi. Mereka tak bisa membayangkan apabila BBM naik.

c

M

y

K

rugi karena udang yang ditangkap hasilnya tidak banyak, seperti yang terjadi bulan-bulan belakangan ini,” kata Yusuf saat ditemui Pontianak Post, Sabtu (25/3) di kediamannya. Oleh sebab itu, lanjut dia, kebanyakan nelayan saat ini tidak melaut. Selain karena hasil yang minim, juga dikarenakan solar yang susah di dapatkan. Meskipun terdapat Stasiun Pengisian Diesel Nelayan (SPDN) di wilayah Pinyuh. Terlebih nelayan hanya mendapatkan jatah 30 liter untuk sekali pengisian. “Dalam satu minggu kedatangan solar tak tentu di SPDN, biasanya empat atau dua kali saja. Ini yang menyulitkan kami mendapatkan solar. Bagaimana kami harus mendapatkan hasil yang maksimal, karena tidak bisa turun setiap hari ke laut mencari udang,” keluhnya. Yusuf melanjutkan, kedatangan solar yang tidak setiap hari tersebut harus terbentur dengan jam melaut mereka. Sehingga mereka harus Ke Halaman 27 kolom 1


18 BENCANA

Korban Banjir Terima Bantuan

+

SUNGAI RAYA-Warga Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang yang terkena musibah banjir beberapa waktu yang lalu mendapat bantuan sembako dari organisasi sosial yakni Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 Tanjungpura Mempawah Wilayah Selatan, Sabtu (25/5). Salah seorang korban banjir, Yuliana (mengaku senang dengan bantuan yang diberikan KMT, karena dapat meringankan bebannya. Karena selama tertimpa musibah, ia tidak dapat bekerja. “Hampir dua minggu saya tidak ngaret, hanya diam-diam di rumah saja,� katanya. Diakuinya, bantuan sembako yang diberikan KMT memang masih belum mencukupi kebutuhan, akan tetapi setidaknya dengan bantuan pihak KMT telah meringankan beban dan membantu korban banjir untuk bertahan hidup beberapa hari kedepan. “Alhamdulillah sembako yang diberikan sudah sangat membantu. Kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya. Semoga bantuan ini bisa bertahan hingga banjir keringa,� ucapnya. Sejauh ini memang baru dari KMT Kodim 1201\Tpr MPH Wilayah Selatan warga disini, sementara dari pemerintah belum memberikan bantuan. Menurutnya, jangankan mau membantu, memantau kondisi masyarakatnya saja, pemerintah belum ada. untuk itu dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya segera membantu masyarakatnya karena memang lagi membutuhkan bantuan terutama sembako. Sementara itu Ketua KMT Kodim 1201\Tpr MPH Wilayah Selatan Tengku Apreandy mengatakan bantuan ini merupakan kewajiban dari organisasinya yang memang bergerak di bidang sosial. Menurutnya, untuk penyaluran bantuan sembako sendiri memang terfokus untuk korban banjir karena kondisi masyarakat Desa Teluk Bakung cukup memprihatinkan. “Bantuan yang kami berikan, berupa beras, minyak goreng, garam dan bahan pokok lainnya. Rencana ada sekitar 30-40 rumah yang akan kita bantu,� tuturnya. Dia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut, berasal dari dana masyarakat setempat. Karena sebelumnya pihaknya dan masyarakat setempat mengadakan pungutan dana di jalan dan berhasil mengumpulkan dana jutaan rupiah. Dari dana tersebut barulah dibelikan ke sembako. Dia pun mengaku kecewa terhadap pemerintah yang lamban memberi disini sangat butuh sekali bantuan. Karena akibat musibah ini aktivitas warga menjadi, seperti tidak bisa bekerja seperti biasanya. “Kami berharap Pemkab segera turun langsung melihat kondisi yang terjadi, karena sungguh kasihan melihat keadaan korban banjir. Dan pemerintah harus segera menyalurkan bantuan,� harapnya. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post ‡ Senin 27 Mei 2013

Asmaniar Laporkan Kasus KPRI ke Ombusdman SUNGAI RAYA-Penyelesaian kasus dugaan manipulasi data anggota yang dilakukan Kepala KPRI Jaya Bersama Kabupaten Kubu Raya sampai saat ini masih mengambang. Kasus yang telah dilaporkan oleh Agustina Sisilia dan didampingi kuasa hukumnya, Asmaniar pada tahun 2012 lalu ke Polda Kalbar ternyata tidak memiliki kejelasan. Asmaniar mengatakan sampai saat ini tidak ada kejelasan padahal beberapa saksi maupun dari pihak KPRI yang telah diperiksa. Dia menegaskan Senin (27/5) ini pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke, Ombusdman Perwakilan Kalimantan Barat. Lantaran pihaknya menilai Polda Kalbar hingga saat ini belum serius untuk menangani kasus yang dilaporkan oleh kliennya. Sejak 2012 kasus ini dilaporkan oleh kliennya. Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan oleh pihak kepolisan terkait sudah ada beberapa saksi maupun dari pihak KPRI yang telah diperiksa. “Sejak 2012 hingga 2013 ini kasus ini pun ibaratkan genangan air laut yang begitu tenang hingga tak di ketahui siapa, mengapa dan bagaimana bisa terjadi,� katanya, Jumat (24/5) lalu ketika ditemui di kantornya di Jalan BLKI Kecamatan Pontianak Tenggara. Menurutnya, dalam proses hukum, pihak Kepolisian Kalimantan Barat wajib memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Akan tetapi sampai saat ini, terhadap kasus yang dilaporkan, baik informasi lisan maupun tertulis yang disampaikan Polda tak pernah ada.

SP2HP merupakan hak bagi pelapor untuk mendapatkanya. Berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian penanganan perkara pidana di lingkungan Kepolisian Negera Republik Indonesia, pasal 39 ayat 1, berbunyi dalam hal menjamin akuntabilitas dan transparansi penyidikan, penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pihak pelapor baik diminta atau tidak diminta secara berkala paling sedikit satu kali setiap satu bulan. �Sudah jelas klien saya dalam kasus ini memilik hak untuk mendapatkan hasil perkembangan penyidikan. Namun sampai saat ini tidak ada informasi yang kami dapat, bahkan tidak ada inisiatif Polda Kalbar untuk mengkomunikasikan tentang SP2HP kasus KPRI Jaya Bersama ini, yang sudah jelas melakukan memanipulasi data,� terangnya. Dia menegaskan, bahwa pihaknya telah melaporkan kasus KPRI Jaya Bersama ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sejumlah berkas yang mendukung. “Kita memang berharap kasus ini, dapat ditangai KPK. Akan tetapi kita tahu bahwa KPK sedang disibukan dengan penanganan kasus korupsi yang besar. Maka dari itu, kita berharap Polda Kalbar mampu mengungkap kasus ini,� tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar membantah mentelantarkan kasus tersebut. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan gelar

+

+

Adong Eko/Pontianak Post

TUNJUKAN BUKTI: Kuasa Hukum Pelapor Agustina Sisilia, Asmaniar, memperlihatkan sejumlah barang bukti yang dimilikinya terkait kasus manipulasi data anggota yang dilakukan Kepala KPRI -D\D %HUVDPD *XQWRUR -XPDW 'DUL GDWD WHUVHEXW GLNHWDKXL DGDQ\D ULEXDQ QDPD ÂżNWLI GDODP pengajuan pinjaman.

perkara. “Sudah kita selidiki kok, bahkan perkaranya telah digelar tiga kali. Untuk saksinya kita periksa sebanyak 17 orang. Sementara saksi ahli, ada 4 orang, mereka adalah ahli hukum administrasi negara, ahli koperasi, ahli perbankan, dan ahli hukum negara,� ungkap Mukson di ruang kerjanya, kemarin. Dia merincikan, gelar perkara itu dilakukan pada 18 Juli 2012 di Jakarta, 3 September 2012 dan

23 oktober 2012 di Pontianak. Kendati demikian, kesimpulan dari hasil gelar perkara itu belum ditemukan unsur pidana dan kerugian materil. “Kita tunggu saja proses berikutnya,� tegas Dia. Sementara untuk si pelapor, ungkap Mukson, telah dikirim surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan. Jadi kasus ini terus berlanjut, bukan terkesan tak transparan. “Kita bekerja secara birokrasi dengan

prosedur yang telah ditetapkan. Untuk itu, kami minta kepada pihak terkait untuk bersabar. Agar institusi Polri bekerja secara maksimal dalam pengungkapan kasus ini,� pungkasnya. Dia pun menegaskan pihaknya tidak akan berpihak pada siapapun. Apabila ditemukan ada unsur tindak pidana, maka tetap akan diproses suseuai dengan hukum yang berlaku. “Kepolisian tetap berpihak pada kebenaran,� tegasnya. (adg)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

pinyuh

Senin 27 Mei 2013

19

Lima Balon Siap Bersaing

INFRASTRUKTUR

Jalan Banyak Rusak Warga Jalan Pendidikan Sungai Pinyuh mengeluhkan jalan rusak. Pasalnya kondisi tersebut membuat tingkat kecelakaan tinggi. Terlebih di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak sekolah, sehingga dikhawatirkan mengancam keselamatan siswanya ketika melintasi jalan. “Banyak jalan yang berlubang, apalagi kalau hari hujan, lubang tidak nampak karena tertutup air, jadi tidak tampak bagi pengendara sepeda motor, ini yang menjadi penyebab kecelakaan, dan dapat membahayakan bagi pemakai jalan, terutama siswa yang bayak berlalu lalang setiap hari, ” ungkap M Syafei Daud, ketua RT 06 RW 03. Syafei mengatakan, di sepanjang jalan pendidikan banyak terdapat sekolah, dari SD hingga SMA. Sehingga siswa setiap harinya banyak yang melewati jalan tersebut. “SD ada tiga, SMP, SMA dan SMK masingmasing ada satu. Jadi setiap hari jalan ini dilewati pelajar. Kasihan mereka karena rawan kecelakaan disebabkan jalan yang jelek. Dua minggu lalu saja ada kecelakaan yang dialami salah seorang dari mereka,” jelas dia. Upaya perbaikan, lanjut dia, sebenarnya telah dilakukan pemerintah. Namun hanya sebatas tambal sulam. “Bukan perbaikan keseluruhan. Padahal kerusakan jalan dapat ditemukan di beberapa titik sepanjang jalan. Seharusnya diperbaiki total,” keluhnya. Syafei menjelaskan, drainase juga tidak berfungsi secara maksimal sehingga menyebabkan air tergenang. Bahkan tidak semua bagian jalan yang memiliki drainase. Permasalahan ini pernah dilaporkn warga ke Dinas PU. Namun drainase tidak dapat diteruskan karena tidak mendapatkan persetujuan warga untuk pembebasan lahan. “Drainasenya hanya setengah, jadi tidak sepanjang jalan. Jadi kalau hujan airnya tergenang. Ini yang menyebabkan jalan cepat rusak. Dinas PU juga pernah saya tanya, tetapi mereka menjawab tidak bisa meneruskan pembuatan drainase karena warga tidak mau memberikan lahan mereka,” jelas dia. Selain itu, lanjut dia, kondisi tersebut diperpara dengan seringnya kendaraan melintasi jalan tersebut. Termasuk diantarnya kendaraan berbobot besar. Hal ini dikarenakan Jalan pendidikan merupakan jalan pintas yang dapat memiliki akses menembus ke daerah lain di kota Pinyuh. Padahal sudah ada tanda larangan bagi kendaraan beroda enam. “Biasanya kendaraan beroda enam juga melewati jalan pendidikan untuk memotong jalan. Jadi semakin menambah rusaknya jalan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian lalu lintas, tetapi pengawasan tidak berlangsung lama. Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, demi keselamatan warga, terutama pelajar di sekolah sekitar sini,” hapar dia.(wah)

Wahyu Ismir/Pontianak Post

BERLUBANG : Jalan Pendidikan Sungai Pinyuh berlubang. Diminta perbaikan karena­jalan ini banyak terdapat sekolahan sehingga banyak pelajar yang lewat setiap harinya.

Lampu Jalan Banyak Rusak M E M PAWA H - L a m p u penerangan jalan umum (PJU) dibanyak jalur pada tiga arah banyak yang rusak. Kondisi itu sempat dikeluhkan masyarakat. Sebab, dijalur yang gelap itu dikhawatirkan akan memunculkan aksi kriminal. Bahkan, Ketua DPRD H Rahmad Satria juga sudah menelepon Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas PU Kabupaten Mempawah, terkait masalah yang berjanji segera diperbaiki. Persoalan PJU bukan terjadi sekarang. Melainkan sudah lama. Informasi maupun laporan kepada petugas sudah acapkali disampaikan. Hingga kini masih janji memperbaiki. “Kami tidak bisa bekerja untuk memperbaiki, selama anggaran belum cair. Dana talangan (utang) tahun 2012 lalu belum dilunasi. Pihak ketiga sudah tak lagi mau

memberikan utang. Selama belum ada anggaran, kami belum bisa bekerja,” tegas Sawadi Kasi Pertamanan saat dikonfirmasikan. Terkait lambannya petugas memperbaiki kerusakan lampu-lampu dibanyak titik, bukannya disengaja. Melainkan ada kebijakan dari Dinas PU yang masih tidak mau mencairkan anggaran dalam yang ada. Bahkan muncul indikasi menyebutkan, kerusakan itu akan dikerjakan lagsung oleh Kadis Pekerjaan Umum. “Kalau sampai Kadis PU yang mengerjakan, bubarkan saja Bidang dan Seksi yang ada pada dinas itu,” sorot Tandra Hadi, salah seorang warga. Kalau anggaran ditahan artinya, komitmen untuk memberikan pelayanan buat kepentingan umum hanya isapan jempol. Tandra meng-

ingatkan, jangan sampai kinerja seperti itu menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang berimplikasi menipisnya rasa kepercayaan. Terlebih saat ini sedang dalam proses Pilkada, tentu persoalan itu bisa menjadi bola panas lawan politik incumbent. “Kalau Ketua DPRD saja sudah memberikan sorotan terkait PJU. Bagaimana lagi dengan komponen lain terutama para pelanggan yang setiap bulan sudah ditarik pajak penerangan jalan jalan Umum (PPJU),” ujarnyaTandra lagi. Bupati diminta cepat merespon kondisi ini. (ham)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam me masar kan produk ANda.. Iklan BIRO SAMBAS Hub.(0562)

3336699

c

M

y

K

MEMPAWAH—Pasangan bakal Menawan, dengan gerakan tim calon Kepala Daerah (balon kada) relawan Menawan yang dimotori Kabupaten Mempawah tahun 2013 Eddy Gunawan alias Acun sebagai dipredeksilimapasang.Itudapatdili- underdog (kuda hitam) dipredeksi hat dari proses awal penerimaan du- bakal mampu mengeceoh dua inkungan dua pasang cumbent yang juga bakalcalonyangsusama-sama bersadah menyerahkan ing pada Pilkada jumlah dukungan tahun ini. kepada KPU MemSudiansyah Jika harmonisasi pawah. mengakui, tidak di lapangan dapat Kedua pasang ada pasangan batercipta sesama tim lon yang boleh itu maju dalam perhelatan pesta mengklaim akan pengu­sung, demokrasi Pilkamudah meraup da melalui jalur pasangan SMS patut pemilih. Kendati perseorangan (indiakui, masingdiperhitungkan. dependent) yakni Karena kekuatan dua masing sudah pupasangan (SMS) nya basis tersendkomposisi itu.” Sunandar- Martiiri. “Pemilih sudah nus Sukses serta semakin cerdas Sudiansyah (Menawan) Mochdalam menentutaria-Eddy Gukan pemimpin nawan alias Acun. lima tahun kedepan,” sorotnya. Sementara Ria Norsan selaku Yang pasti, belum ada sejarah incumbent dipastikan maju ber- yang terukir, seorang Bupati bisa pasangan dengan Gusti Ramlana maju dua kali berturut-turut, pada dan Rubijanto berduet dengan M era Pemilu dilaksanakan Luber. Sholeh. Sementara mantan Bupati “Mempawah itu punya tradisi dan Agus Salim dipastikan berpasangan misteri yang belum mampu diungdengan Dody Azman. Menurut kap oleh siapapun,” katanya tak penilaian Drs Sudiansyah salah satu bermaksud mendahului kehendak pemerhati pilkada memprediksi, yang diatas. dengan lima pasang yang dipastikan Masing-masing tim sukses dan bakal maju, akan memberikan per- penggusung boleh saja mengklaim saingan semakin ketat. Terutama, kalaun pasangan balon yang mereka datang dari kalangan duo indepen- usung akan keluar sebagai pemedent yang tidak bisa dilihat dengan nang. “Masyarakat pemilih sudah sebelah mata. “Jika harmonisasi paham dan pintar dalam menendi lapangan dapat tercipta sesama tukan pilihan. Bisa saja pasangan tim pengu­sung, pasangan SMS balon yang sama sekali disangkapatut diperhitungkan. Karena sangka bisa dan diperhitungkan kekuatan dua komposisi itu,” nilai syang keluar sebagai pemenang,” bapak tiga anak itu. Sedangkan predeksinya. (ham)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 - 735071


SINGKAWANG

20 ISRA MI'RAJ

PHBI Gelar Tausiyah PANITIA Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang akan melaksanakan berbagai kegiatan bernuansa Islam dalam rangka menyambut Isra’ Miraj yang datang pada 6 Juni mendatang. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang, H. Ruslan Karim mengatakan seluruh umat Islam tentunya akan memperingati kedatangan salah satu hari besar Islam, yakni Isra’ Mi’raj. Tentunya berbagai kegiatan akan digelar guna sambut salah satu hari bersejarah bagi umat muslim. Di Kota Singkawang, lanjut Ruslan Karim atau yang biasa di sapa Haji Bol, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) akan mangadakan tausiyah. Direncanakan kegiatan tersebut akan menghadirkan Dr. H. Haitami Salim dan dilaksanakan di Masjid Raya Singkawang pada Kamis (6/6) pukul 13:00 Wib. “Diharapkan umat muslim di Singkawang, dapat mengikuti tausiah dalam rangka peringati Isra’ Mi’raj,” katanya. Sebagai langkah sosialisasi, dikatakan Haji Bol, PHBI juga akan menyebarkan pamflet kepada masyarakat ataupun melalui masjid- masjid kota ini. Haji Bol juga menambahkan selain bagaimana merefresh kembali bagaimana perjalanan religius Nabi Muhammad SAW saat menerima perintah shalat lima waktu, bagaimana memperkuat saling silaurahim.(fah)

Senin 27 Mei 2013

Awang: PNS Jangan Iri Soal Uang Tambahan

+

ORMAS

Nurat Nakhodai KNPI Bengkayang

ZULKARNAEN/PONTIANAK POST

DPD KNPI Kabupaten Bengkayang, Sabtu (25/5) siang menggelar Musyawarah Daerah ke II. Musda kali ini memilih ketua untuk tiga tahun mendatang. Musda kali ini digelar setelah vakum sejak tahun 2007. Musda ke II KNPI Kabupaten Bengkayang itu dilaksanakan di Aula Paroki Santo Pius X dengan dihadiri Wakil Bupati Bengkayang, Forkopimda, Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat, mahasiswa, pelajar SMA dan SMK, LSM, Ormas, serta sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI. Musda ke II KNPI Kabupaten Bengkayang dibuka langsung Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon. Musda berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB. Kegiatan tersebut berjalan lancar. Hak suara pada musda kali ini adalah organisasi yang ada di Kabupaten Bengkayang hingga ada di pusat. Organisasi organisasi kepemudaan yang hadir adalah Pemuda Pancasila, FKPPI, Pemuda Khatolik, GP Ansor, GMKI, GAMKI, GM Kosgoro, Gema Kosgoro, Mapancas, IPPNU, IPNU, KNPI Kecamatan Ledo, KNPI Kecamatan Lumar, KNPI Suti Semarang, KNPI Sungai Betung, PMKRI, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat NU, KNPI Kecamatan Sanggau Ledo dan DPD KNPI Bengkayang. OKP ini memberikan suara kepada salah satu calon dari tiga calon yang telah mendaftar. Calon calon tersebut adalah Andre Proniko, Nurat SE, dan Wardi S Si. Saat perhitungan dilakukan, perolehan suara atas nama Nurat langsung memimpin. Nurat memperoleh tujuh belas suara, Wardi memperoleh dua suara dan Andre Proniko memperoleh satu suara. (zrf)

Pontianak Post

ZULKARNAEN/PONTIANAK POST

LANTIK: Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon melantik sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang, Jumat (24/5). Pelantikan sebagai penyegaran organisasi.

SINGKAWANG- Penghasilan Tambahan yang diberikan Pemerintah Kota Singkawang kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayahnya besar kecilnya sudah dipertimbangkan, sehingga tidak perlu ada kesan iri satu dengan yang lainnya. Hal tersebut di ungkapkan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak yang menerima laporan ada beberapa PNS di lingkungannya merasa keberatan menerima uang penghasilan tambahan. Bahkan sempat ada informasi pegawai yang menganggap kecil dibandingkan PNS lainnya akan melaksanakan aksi protes.“Penghasilan tambahan sudah diperhitungkan, artinya itu tidak sembarangan menentukan besar kecilnya jumlah yang diberikan,” kata Awang Ishak, belum lama ini. Awang kemudian mencontohkan, penghasilan tambahan untuk pegawai fungsional di luar staf sebesar Rp450 ribu, sementara staf di Puskesmas dan Rumah Sakit Rp350 ribu. Penentuan besar kecilnya tambahan tersebut, karena di tenaga kesehatan, di puskesmas maupun RS akan mendapatkan tambahan penghasilan dari tempat kerjanya, misalkan Jasa medis atau lainnya. Sementara di staf lainnya (luar tenaga kesehatan) tidak ada tambahan lagi. “Jadi wajar kalau Staf di Puskesmas maupun RS mendapatkan jumlah itu, sementara staf lain di luar bidang kesehatan tidak ada istilah uang jasa admnistrasi, kalau ada tentunya jumlah penghasilan tambahan bukan segitu,” katanya. Bahkan Awang akan langsung memberikan surat untuk

pengajuan pengunduran diri kepada PNS yang merasa tidak terima dengan jumlah penghasilan tambahan yang telah diberikan. “Saya dengar ada yang mau demo, silahkan saja kalau perlu nanti akan saya berikan surat untuk mengajukan pengunduran diri,” katanya. Kepala BKD Kota Singkawang, Juandi menyebutkan besaran pemberian penghasilan tambahan kepada PNS sesuai dengan golongannya. Dimana sesuai dengan keputusan Wali Kota, tambahan penghasilan untuk PNS Eselon IIIa mendapatkan Rp2 juta, IIIb (Rp1,5 juta), IVa (Rp1 juta) dan IVb (Rp750 ribu). Penghasilan tambahan bagi pegawai fungsional di luar staf bidang kesehatan dan pendidikan (guru), mendapatkan Rp500 ribu. Kemudian untuk staf di sekolah mendapatkan tambahan Rp450 ribu, kemudian staf di Puskesmas dan Rumah Sakit Rp350 ribu. Di tenaga kependidikan, disebutkan Juandi, untuk Kepala Sekolah non sertifikasi, mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp550 ribu, Kepala Sekolah sertifikasi Rp450 ribu, Kemudian Guru non sertifikasi memperoleh tambahan Rp300 ribu dan Guru sertifikasi Rp220 ribu. Bagi tenaga fungsional lain, disebutkan Juandi, penilik Sekolah mendapatkan tambahan Rp750 ribu, Pengawas Sekolah bersertifikasi Rp440 ribu dan Pengawas lain-lain mendapatkan Rp340 ribu. “Dalam pemberian penghasilan tambahan ini, Pemerintah Kota telah menganggarkan kurang lebih Rp36 miliar. (fah)

+

Bupati Bengkayang Kembali Mutasi Pejabat BENGKAYANG - Wakil Bupati Bengkayang, Jumat (24/5) melantik sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang baik itu pejabat eselon IV, III dan II. Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon menjelaskan, pergantian jabatan untuk sejumlah pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang tersebut wajar dilakukan. Pelantikan

tersebut bertujuan untuk penyegaran organisasi dan regenerasi. “Pergantian ini sebuah kewajaran dalam organisasi, tentunya juga untuk regenerasi yang lain,” ujar wakil bupati membacakan sambutan. Sebanyak lima puluh pejabat yang dilantik. Pejabat eselon II yang dilantik seperti Siverius Sinoor dan Paulus Anwardi.

+

Sinoor yang sebelumnye menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan ditunjuk untuk mendudukan Dinas ESDM. Paulus Anwardi yang sebelumnya mendudukan sebagai Kepala Dinas ESDM ditunjuk sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan dan Pelayan Terpadu. Yan yang sebelumnya Plt Kepala BPMP2T ditunjuk

sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Pergantian jabatan juga terjadi untuk pejabat eselolan tiga, salah satu contohnya, untuk Kepala Satuan Polisi Pamong Peraja (Sat Pol PP) diganti, Yustinuas K sebagai pejabat lama ditunjuk untuk menjadi Camat Bengkayang. Begitu juga degan pejabat

eselon IV, seperti contoh, Hajija Nafisa yang sebelumnya menduduki Kasubag Humas dan Dokumentasi ditunjuk untuk menjadi Kepala Seksi Informasi di Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang. Selain yang telah disebutkan, ada puluhan pejabat yang dilantik pada hari Jumat itu dan tentunya tidak bisa disebutkan satu persatu. (zrf)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

TERIGAS

Tuntaskan Sawit Mentibar

+

SALAH satu warga Desa Mentibar, H Matjiri, mempertanyakan adanya keberadaan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Mentibar, Paloh. Meski berdasarkan sosialisasi pihak Kecamatan di Aula Kantor Desa Mentibar, di mana perusahaan tersebut belum memili izin pengelolaan sawit, tetap saja aktivitas perusahaan tersebut terus berjalan. Dan kini, diungkapkan dia, pihak perusahaan membuat parit-parit pada lahan masyarakat. “Kami minta Pemkab Sambas dan Badan Pertanahan Sambas turun tangan menyelesaikan masalah lahan ini, antara ahli waris dan perusahaan, persoalannya, selaku ahli waris, tanah kami dicaplok kurang lebih 40 hektar,” ungkapnya. Bahkan, untuk persoalan yang satu ini, diungkapkan Matjiri bersama rekannya Ibrahim dan Rusdi, bahwa mereka sudah melaporkannya ke pejabat teras Pemkab Sambas. Namun mereka menyayangkan, sampai kini belum ada respon atas persoalan yang mereka alami itu. Matjiri mengatakan bahwa pihaknya hanya meminta solusi atas tanah ahli waris yang digarap perusahaan. Apalagi, menurutnya, lahan yang dimiliki mereka bukanlah laha n yang masuk dalam lahan yang dikerjakan kelompok sawit yang dipekerjakan perusahaan tersebut. Tak sampai di situ, Matjiri juga kembali melaporkan persoalan tersebut kepada Pemkab Sambas pada 20 Mei lalu, melalui layanan pesan singkat (SMS). Namun kembali dia menyayangkan bahwa tidak ada jawaban dari pejabat bersangkutan. Oleh sebab itu, selaku masyarakat, pihaknya mengaku kecewa. Dia mengungkapkan, jika tidak kepada pemerintah, kepada siapa lagi mereka akan mengadukan persoalan ini. Sementara berbagai upaya telah dilakukan keluarganya, demi mendapatkan hak tanah yang digarap. “Mohon kepada pejabat Pemkab Sambas untuk turun ke lapangan, melihat kebenaran yang ada, jangan sampai terjadi hal tak diinginkan,” ungkapnya. (har)

TILIK

Bahas 5 RUU DOB KOMISI II DPR masih menyisakan lima pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB) pada masa sidang ini. “Dari 19 RUU DOB sudah disahkan 14 undang-undang pada periode ini. Jadi masih ada lima RUU DOB yang akan dibahas pada masa sidang ini,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR, Abdul Hakam Naja kepada JPNN, Sabtu (25/5). Namun demikian Hakam Naja mengaku tidak hapal satu per satu RUU DOB apa saja yang masih akan dibahas. “Tapi salah satunya Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Kemudian lainnya di Sulawesi Tenggara,” kata dia. Dihubungi terpisah, Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembahasan terkait DOB Musi Rawas Utara. Menurut Agun, pembahasan DOB Musi Rawas Utara akan dilakukan pekan depan. “Tanggal 27 Mei Rapat Panitia Kerja (Panja) pembahasan DOB Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan,” pungkasnya. (gil/jpnn)

SAMBAS

21

Usulkan Pelebaran Mentibar

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SEMPIT: Aktivitas kapal nelayan begitu terganggu akibat kecilnya badan Sungai Mentibar, Paloh. Tampak kepadatan kapal nelayan bersandar di Sungai Mentibar.

Gemar Membaca dan Cinta Budaya SAMBAS – Untuk menumbuhkan semangat gemar membaca dan cinta terhadap budaya lokal, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Sambas menggelar lomba bercerita anak tingkat sekolah dasar (SD) sederajat tahun 2013, baru-baru ini. Lomba bercerita anak tingkat SD dan sederajat tersebut, dilaksanakan dalam upaya meningkatkan wawasan anak. “Alhamdulillah tahun ini jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2012, peserta berjumlah 19 orang, dan tahun 2013 peserta naik menjadi 22 orang,” kata Mulyadi, kepala Kantor Arpusda Kabupaten Sambas di Balairungsari Bupati Sambas. Mulyadi menegaskan, dalam pelaksanaannya, materi keg-

iatan diisi dengan cerita rakyat daerah Kabupaten Sambas. Tujuan dilaksanakan kegiatan lomba tersebut, menurut dia, adalah sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah, terhadap upaya pelestarian budaya daerah. Karena, dia yakin bahwa membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal, yang arahnya membiasakan anak rajin membaca. Di tempat sama, wakil Bupati (Wabup) Sambas, Pabali Musa, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa membaca merupakan awal dari penerapan pengetahuan. “Melalui lomba membaca dan budaya lokal diharapkan dapat melestarikannya. Karena kegiatan ini sebagai upaya nyata menumbuhkan minat baca. Selain itu

+

juga sebagai program nasional dan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya bangsa,” ujarnya. Menurut dia, membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal, yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya, melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan membaca. Pembudayaan kegemaran membaca, diungkapkan Wabup, dilakukan melalui tiga jalur, seperti keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. Untuk mewujudkan gemar membaca pada anak, menurut Wabup, caranya dapat dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya perpustakaan yang ada, seperti perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan keliling. “Maka dari itu, peran orang tua harus dapat memberikan teladan yang baik kepada anak, di antaranya membiasakan rajin membaca. Karena dengan membaca, dapat memberikan berbagai ilmu bagi generasi muda,” terang figur akademisi tersebut. (Har)

PALOH – Banyaknya kapal nelayan yang berlabuh di Sungai Mentibar, Paloh, menyebabkan terjadinya kepadatan pada alur sungai. Dampaknya, motor air nelayan yang terlebih dahulu masuk, kesulitan untuk keluar. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu aktivitas nelayan. Suprianto, salah satu nelayan motor kelotok yang bersandar di Sungai Mentibar, mengungkapkan bagaimana kondisi tak mengenakkan tersebut, kerap dialami mereka. Robot, sapaan akrab nelayan Paloh ini, menceritakan bahwa ia setiap harinya beraktivitas melaut di perairan Natuna dan bersandar di perairan Mentibar. Namun, dia menyayangkan, saat ini semakin banyak kapal nelayan bermesin kelotok, yang bersandar di sungai tersebut, sehingga terjadi kepadatan. “Setiap hari, pasti nelayan disibukkan mengeluarmasukkan kendaraan, sehingga terjadi kemacetan. Ini setiap hari terjadi. Solusinya sungai harus dilebarkan,” katanya Menurutnya, lebar sungai tersebut sekarang ini sekitar 4,5 meter, dengan rentang panjang mulai dari muara sekitar 700 meter. Sementara, dia menambahkan, kepadatan kapal nelayan yang berlabuh bisa mencapai 500 meter. “Ramainya kapal nelayan bersandar di Sungai Mentibar karena di lokasi tersebut ada penampung ikan. Selain itu, memang Sungai Mentibar satu-satunya lokasi dekat tem-

pat berlabuh kapal nelayan. Makanya Sungai menjadi tempat bersandarnya kapal nelayan tempatan. Namun ada juga kapal nelayan luar,” jelasnya. Ia berharap agar Pemkab Sambas melalui instansi terkait, dapat meninjau kepadatan kapal motor yang bersandar di Sungai Mentibar, khususnya pada pagi hingga siang hari. Pasalnya pada sore hari, menurut dia, rata-rata nelayan beraktivitas melaut, kecuali ombak besar. “Dengan dilebarkannya Sungai Mentibar, diyakini dapat memperlancar aktivitas kapal nelayan. Karena kondisi sungai saat ini memang kecil. Diharapkan Pemkab Sambas dapat mendukung pelebaran Sungai Mentibar. Manfaatnya dapat membantu ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Hal yang sama juga diungkapkan Rosi, nelayan lainnya. Diungkapkan dia, untuk kelancaran aktivitas nelayan, pelebaran sungai merupakan harapan bagi nelayan. “Saat ini aktivitas sangat terganggu, karena kecilnya badan Sungai Mentibar, sementara semakin banyak kapal nelayan yang bersandar. Diharapkan Pemkab Sambas melalui instansi terkait dapat memfasilitasi pelebaran Sungai Mentibar, dalam mendukung kelancaran aktivitas nelayan. Karena dengan pelebaran Sungai, dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan,” pungkasnya. (Har)

+

KPK Minta Kada Jujur JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas meminta kepala daerah untuk jujur soal kekayaan yang dimilikinya. Sebab, ketidakjujuran bisa menimbulkan kecurigaan perolehan harta, apalagi sampai mengalami peningkatan yang tidak wajar. Pernyataan ini disampaikan Busyro menyikapi adanya kepala daerah yang tidak seluruhnya jujur menyampaikan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Termasuk di antaranya, Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, Aswad Sulaiman P yang sebelumnya diprotes karena kekayaannya

mengalami pembengkakan ketika menjabat pelaksana hingga menjadi bupati definitif periode 2011-2016. “Pejabat harus jujur melaporkan kekayaannya. Itu yang penting,” kata Busyro kepada wartawan di sela-sela Lokakarya Jurnalis Antikorupsi di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/5). Dari data LHKPN, kenaikan harta Aswad mencapai selisih Rp 1,2 miliar. Ia melaporkan data kekayaannya 31 Maret 2010 senilai Rp 2,54 miliar sementara status laporannya 30 Mei 2012 mencapai Rp 3,764 miliar yang mencapai benda tak bergerak dan tak bergerak. (boy/jpnn)

+

C cmyk

M

Y

K


22

Pontianak Post Senin 27 Mei 2013

Gawai Cup Berakhir

Alokasikan Rp3 M untuk Jamkesmas

SANGGAU--Openturnamengawaicup2013, Dusun Tantang B Desa Maringin Jaya Kecamatan Parindu, Jumat (24/5) secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang. Paolus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat menyambut baik atas kegiatan masyarakat yang bersifat positif. Bagi tim yang belum beruntung, ia berpesan jangan lemah semangat, tetapi harus lebih giat lagi berlatih agar pada kesempatan lainnya dapat meraih hasil maksimal. Camat Parindu, Siron mengatakan bahwa dari Pemerintah Kecamatan Parindu sangat mendukung atas kegiatan yang telah diselenggarakan oleh masyarakat tersebut. Hal itu sangat baik dilakukan demi mengembangkan diri khususnya di bidang oleh raga serta bidang lainnya. Kepada setiap tim yang telah berlaga baik yang sudah menunjukan prestasi maupun yangbelumdiharapkanagarterusberupayadan semakin giat berlatih untuk menghidupkan tim kesebelasannya masing-masing. Ketua panitia, Wisterling mengungkapkan, dalam even gawai cup tersebut diikuti sebanyak 63 tim keselasan untuk open turnamen bola kaki putra dan 25 tim volly putri. Keluar sebagai pemenang Iven bola kaki putra gawai cup 2013 diantaranya juara umum tim Latra 83 Layau, juara dua tim EastatedUnitedPTSia,dansebagaijuaratigatim Jupiter Bodok serta juara harapan tim Persesep Kopar. Sedangkan pemenang Tim Volly Putri yakni juara umum Tim Malangka, juara dua Tim Umi, juara tiga Tim Kopar dan juara harapan tim Putri Soba. (sgg)

SANGGAU--Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Sanggau mengalokasikan dana sebesar Rp3 Milyar untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi masyarakat Kabupaten Sanggau. Jumlah tersebut sama dengan alokasi tahun 2012 lalu. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi belum lama ini. Dikatakannya, yang menjadi kendala adalah banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai obat yang mesti ditebus pasien di luar dari obat program Jamkesmas tersebut. Sehingga, pasien mesti membayar lebih mahal lagi. Kondisi ini menjadi polemik, karena dokter ingin pasien sembuh dengan obat yang diberikan dokter, tapi pasien tidak mampu bayar karena mahal. “Pemkab sudah alokasikan dana Rp3 Milyar pada tahun 2012 dan 3 milyar pada tahun 2013. Saya harapkan agar pasien proaktif untuk meminta dokter memberikan obat yang termasuk pada Jamkesmas, bukan yang lain. Ini memang kelemahan,” ujarnya. Pemerintah sedang berupaya untuk merumuskan agar jamkesmas ini dapat digunakan untuk semua warga Sanggau, sehingga tidak ada lagi masalah dikemudian hari yang justru akan membuat masyarakat pengguna layanan jamkesmas merasa terberatkan. “Obat yang sudah ada dalam program jamkesmas harus diberikan kepada pasien dengan layanan jamkesmas. Kalau misalnya semua obatnya harus menggunakan obat lain dari dokter yang harganya lebih mahal, kita bisa repot juga. Makanya kita akan carikan solusi dulu, kalau memang bisa dilakukan demikian dan tidak memberatkan akan lebih bagus,” katanya. (sgg)

DARANANTE

+

SANGGAU

+

FIKRI AKBAR/KAPUAS POST

MOBDES: Mobil Pedesaan (Mobdes) ini belum dapat diserahkan ke masyarakat karena masih menunggu kelengkapan syarat.

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post Senin 27 Mei 2013

SINTANG

23

Reformasi Birokrasi, Pelayanan Harus Praktis Pemkab Ajukan PKH SINTANG- Delapan Kecamatan di Kabupaten Sintang diperkirakan mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat. Kecamatan dimaksud adalah Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Sepauk, Kayah Hulu, Kayan Hilir, Serawai dan Ambalau. Hal itu tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Taufiq belum lama ini. ”Program ini masih dalam perencanaan. sudah diajukan dan sudah terdaftar. “ Kata Taufiq. Dijelaskannya, Program Keluarga Harapan

+

(PKH) merupakan program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memenuhi kriteria tertentu. Sebagai syarat atau imbalannya, RTSM penerima program harus dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu pendidikan dan kesehatan anggota keluarganya. “Saat ini kita sedang melaksanakan rekrutmen calon pendamping atas program tersebut,” kata Taufiq. Program ini lanjut Taufiq dikucurkan oleh Kementrian Tenaga Kerja Pusat yang difasilitasi oleh Dinsosnarkertran Kabupaten Sin-

tang Program tersebut, lanjut Taufiq, bermaksud untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin, sekaligus sebagai upaya mempercepat pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs). “Ketentuan yang berhak menerima bantuan PKH ini adalah RTSM yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun dan/atau ibu hamil/ nifas. Bantuan tunai hanya akan diberikan kepada RTSM yang telah terpilih sebagai peserta PKH dan

mengikuti ketentuan yang diatur dalam program,” terangnya. Ditambahkan Taufiq, PKH persis sama dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT), akan tetapi bukan pengganti atau kelanjutan dari BLT/SLT, dan juga bukan salah satu unit kegiatan dari PNPM. “Bantuan tersebut harus diterima oleh ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada rumah tangga yang bersangkutan, dapat nenek, tante, bibi, atau kakak perempuan. Untuk itu, pada kartu kepesertaan PKH akan tercantum nama ibu/wanita yang mengurus anak, bukan kepala rumah tangga,” kata Taufiq.(jie)

+

SINTANG-- Pemerintah Kabupaten Sintang berupaya mewujudkan prinsip good governance dengan segera menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35/2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan dengan menyusun Standar Operasional Administrasi Pemerintahan. Demikian kata Sekretaris Daerah Sintang Zulkifli, kemarin. “Penyusunan SOP ini dalam rangka mendukung dan penerapan reformasi birokrasi yang sedang terus dilaksanakan semua jajaran pemerintahan. Anggapan tatalaksana dan pelayanan administrasi pemerintahan itu berbelit-belit, lama dan tidak mudah dipahami, harus diselesaikan

dengan penyusunan SOP baru yang lebih praktis dan mudah” kata Sekda. Menurut Sekda, prinsip penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam sistem, proses dan prosedur agar lebih jelas dan mudah dipahami. Pemkab Sintang, lanjut Sekda, selalu berusaha menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga kedepan pemerintah bekerja sesuai prosedur yang benar dan teratur. Sekda juga mengajak seluruh aparatur di Sintang untuk mendukung dan mewujudkan reformasi birokrasi dengan menyusun standar operasional yang cepat dan mudah. Guna menyokong pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam menjalankan tugas. (stm)

+

+

C cmyk

M

Y

K


KAPUAS

24

Pontianak Post

Sekadau Wakili Kalbar di OPSI

PENDIDIKAN

Bangga Lulus 100 Persen

+

KOMISI C DPRD Kabupaten Sekadau yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan mengapresiasi hasil kelulusan Unas tahun 2013 untuk SMA/MA sederajat mencapai angka 100 persen. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, mengapresiasi jerih payah perseta Unas, dukungan orang tua murid, tenaga guru dan Pemerintah daerah, dan aparat keamanan yang membantu jalannya Unas di Kabupaten Sekadau. “Kita cukup bangga hasil Unas 2013 untuk SMA sederajat masih Albertus Pinus terbaik di Kalbar. Terima kasih kepada peserta Unas, Bapak ibu guru dan orang tua murid,” ungkap Pinus, via telepon kemarin. Dijelaskannya, tahun 2013 ada 24 sekolah se-Kalbar yang tingkat kelulusannya masih menurun. Angka kelusan turun dari 99,50 persen, menjadi 99,48 persen pada 2013. Kemudian untuk persentase nilai se-Kalbar juga mengalami penurunan dari 7,75 menjadi 6,35. Pinus berpendapat penurunan nilai rata-rata disebabkan system baru pada Unas 2013. Setidaknya system bar code menurut dia cukup berpengaruh terhadap peserta Unas ketika menjawab soal-soal Unas. “Namun kita bangga karena Sekadau masih bertahan di angka 100 persen untuk kelulusan,” tandasnya. (Bny)

PERSATUAN

Modal Pembangunan SEBAGAI ujung tombak pemerintahan, Kepala Desa (Kades) memegang peranan penting dalam jalannya roda pemerintahan. Pembangunan bisa berjalan sukses jika warga, mulai dari desa bisa hidup secara berdampingan. Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Nanga Taman, Agustinus Niko menyadari betul arti pentingnya kerukunan itu. Karena itu, ia berharap agar masyarakat di Nanga Taman bisa selalu hidup secara berdampingan. “Persatuan itu hal yang penting. Perdedaan suku, agama, dan budaya tidak boleh membuat kita terpecah belah,” kata Agus, belum lama ini. Agus yang menjabat sebagai Kepala Desa Lembah Beringin ini menegaskan, negara dan undang-undang sudah menjamin kemerdekaan kepada setiap penduduknya. Kemerdekaan yang dimaksud juga menyangkut soal agama, kepercayaan, dan kemerdekaan untuk berkelompok. “Karena itu, kita juga harus hidup rukun dengan kelompok-kelompom masyarakat yang ada di sekitar kita. Jangan kita menjadi kelompok itu sebagai musuh, apalagi menghakimi mereka,” tandasnya. (Bny)

Senin 20 Mei 2013

FOTO: ILUSTRASI

GAWAI DAYAK: Pelaksanaan Gawai Dayak di Kalbar dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisatawan jika dikemas dengan baik.

Panitia Gawai Dayak Dibentuk

SEKADAU - Persiapan perhelatan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau tahun 2013 yang direncanakan pada bulan Juli mendatang telah dimatangkan. Saat ini, Panitia Gawai Dayak (PGD) sudah terbentuk. “Panitia sudah terbentuk dalam rapat beberapa waktu lalu. Saat ini panitia tengah menyiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memantapkan perhelatan gawai dayak,” tutur salah satu ketua harian Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Wilbertus Willy,baru-baru ini. Dikatakan Willy, sesuai hasil seminar DAD pada Gawai Dayak tahun sebelumnya,

momentum Gawai disepakati akan dihelat setiap bulan Juli. Namun, untuk kepastian hari H, Willy belum dapat menjelaskan secara gamblang. “Kembali kepada kesiapan panitia. Apabila memungkinkan sesuai jadwal, sebaiknya demikian. Namun kita belum bisa memastikan kapan tanggal tepatnya, yang pasti Juli ini,” ucap Willy. Dalam rapat pembentukan PGD, disepakati lokasi gawai dayak ditempatkan di Sekadau Hilir. “Supaya lebih mudah dijangkau,” tambah Willy. Dalam kesempatan itu Willy juga menegaskan, meski mengusung judul Gawai Dayak, namun momen per-

tunjukkan seni budaya tradisional itu bukan hanya milik kalangan etnis Dayak saja. Justru, momen tersebut merupakan ajang untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi antar etnis dan agama. Itulah sebabnya panitia selalu mengikutsertakan semua etnis yang ada di Kabupaten Sekadau untuk berpartisipasi menunjukkan kekhasan budaya masing-masing. “Gawai Dayak milik kita semua, bukan hanya gawainya orang dayak. Kami berharap saudara-saudara dari etnis berbeda sudi berpartisipasi untuk mensukseskan momen gawai Dayak nanti,” tandas Willy. (bny)

SEKADAU - Dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau terus menunjukkan geliat menuju kearah lebih baik setiap tahunnya. Setelah empat tahun berturut-turut mentahbiskan diri sebagai daerah dengan persentase kelulusan terbaik se-Kalbar, kali ini salah satu sekolah di Sekadau kembali membawa tanggungjawab besar mewakili Kalbar di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang akan dihelat di Jakarta, September mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kabid Pendidikan Tinggi, Hj.Utin Diana Kumala menyatakan, SMA Karya Sekadau akan terbang ke Jakarta untuk mengikuti ajang adu jenius siswa SMA itu. SMA Karya Sekadau sukses mewakili Bumi Khatulistiwa setelah beradu kecerdasan dengan sekolah lain di tingkat Kabupaten dan Propinsi. “Ini sebuah kebanggaan untuk dunia pendidikan Sekadau dimana anak didik kita terus mengukir prestasi di level daerah, propinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional,” ujar Utin Diana Kumala kepada Kapuas Post, kemarin.

Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi, menuturkan sekolahnya akan mengirimkan lima orang siswa dalam ajang tersebut. Kelimanya yakni Dismas Kwirinus, Hendi Thendra, Meilisa Alvita, Chindy Pusvita Sari dan Meilily Angely. “Mereka akan didampingi 2 orang guru pembimbing,” tutur Sumardi. Adapun tema penelitian yang diangkat oleh siswa SMA Karya yakni tentang pengaruh penggunaan handphone di sekolah terhadap hasil belajar siswa SMA Karya Sekadau. Tema tersebut, kata Sumardi, sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana kemajuan teknologi telah membawa dampak terhadap minat belajar siswa. “Tema itu dipilih atas inisiatif anak-anak serta guru pembimbing. Hasil penelitian itulah yang akan dipresentasikan siswa di Jakarta nanti,” katanya. Melihat tingginya kreativitas anak didiknya itu, Sumardi mengaku optimis bisa mengharumkan nama daerah di tingkat Nasional. “Saya optimis anak-anak bisa berbicara banyak di ajang OPSi tingkat nasional nanti,” ucapnya mantap. (Bny)

+

Warga Entikong Lakukan Protes Terkait Dukungan Calon Perseorangan SANGGAU - Warga Desa

Entikong, Sanggau melakukan protes terhadap data dukungan balon perseorangan dari jalur independen. Warga menduga a d a p e rmainan data tersebut, karena sebagian mereka merasa tidak pernah memberikan kartu KK maupun KTP untuk mendukung pasangan balon terse-

+

but. Kades Entikong, Nurdin, Minggu(26/5)kemarinmembenarkan adanya protes tersebut. Ia menyampaikan bahwa demi keharmonisan dan kerukunan masyrakat di Desa Entikong, maka proses verifikasi faktual dukungan masyarakat Desa Entikong untuk calon independen yang telah mendaftar di KPU Sanggau agar dihentikan. “Terpaksa saya selaku kades meminta kepada PPS Desa Entikong untuk menghentikan proses tersebut. Hal ini dilakukan karena baru beberapa orang saja yang diverifikasi su-

dah membuat masalah dan mendapat protes karena nama yang tercantum diberkas dukungan tidak pernah merasa menyerahkan kk atau ktp. Bahkan tidak pernah merasa menandatangani di berkas dukungan tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, warga kemudian mempertanyakan darimana pasangan tersebut mendapatkan tanda tangan dan kk atau ktp yang terkumpul dan diklaim sebagai dukungan tersebut. Ia berharap ada tindakan cepat dari KPU Sanggau terkait dengan informasi tersebut. “Jadi tanda tangan dan kk atau

ktp yang dikumpul tersebut dipertanyakan dan dari mana mendaptkannya. Dalam hal ini saya mengharapkan agar pihak Panwaslu Sanggau agar bisa meninjau langsung ke Entikong dan mengambil tindakan agar masyarakat Desa Entikong tidak di korbankan jadi obyek politik yang tidak benar,” harapnya. Ia juga berharap, aparat yang berwenang jangan bersikap pasif dalam kasus tersebut. Jangan hanya menunggu masyarakat ada yang melapor, akan tetapi berani jemput bola atau menanyakan langsung ke masyarakat. (sgg)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

ketapang

Senin 27 Mei 2013

25

Giliran Warga Polisikan PT WHW

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

RUSAK: Jembatan di Dusun Nek Doyan, Matan Hilir Utara, kondisinya sudah memrihatinkan. Di bagian tengah sudah patah. Warga berharap pemerintah bisa bergerak cepat untuk memperbaiki jembatan yang menghubungkan Ketapang – Nanga Tayap ini.

KENDAWANGAN – Jika sebelumnya manajemen PT Well Harverst Winning (WHW) melaporkan warga ke Polres Ketapang, kini giliran warga yang melaporkan perusahaan tersebut ke pihak kepolisian. Pelaporan ini merupakan buntut dari belum adanya kesepakatan antara warga yang memiliki lahan, dengan pihak perusahaan. “Warga melaporkan pihak perusahaan dengan tuduhan penyerobotan tanah seluas 122 hektar. Lahan tersebut milik 14 warga. Para pemilik lahan merasa dirugikan sebesar Rp18 miliar,” kata Zainudin yang merupakan kuasa hukum dari pihak warga. Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melayangkan surat secara resmi kepada DPRD Kabupaten Ketapang, untuk meminta dilaksanakannya audiensi atau dengar pendapat, terkait sengketa lahan tersebut. Dalam surat permohonan tersebut, Zainudin mengungkapkan, pada prinsipnya masyarakat sangat mendukung sekali keberadaan perusahaan atau investor perusahaan tambang. Namun, dia juga mengingatkan agar pihak perusahaan tetap menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga

tidak menimbulkan masalah. “Namun kenyataanya masih saja ada perusahaan yang bermasalah. Baik dari perizinan, tenaga kerja, sampai pada pembebasan lahan milik warga. Sehingga ini dikhawatirkan akan memicu gejolak sosial di tengah masyarakat, serta akan berdampak pada situasi keamanan di Kecamatan Kendawangan yang selama ini sudah kondusif,” jelasnya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, masih banyak lahan masyarakat yang dibebaskan tidak melalui prosedur. Dia menganggap hal itu telah melanggar Permen Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi. Sebelumnya PT WHW melaporkan 14 warga pemilik lahan kepada pihak berwajib, dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Berbagai upaya jalan penyelesaian pun telah ditemuh. Sementara Minggu (19/5) lalu, Kapolsek Kendawangan, AKP Arief Ardiansyah Prasetyo, memimpin langsung jalanya pembukaan portal, yang dilakukan bersama dengan para pemilik lahan. Menurut Arief, dengan dibukanya portal tersebut, maka diharapkan akan dibuka pula pintu dialog

EFFENDY YUSUF UNTUK PONTIANAK POST

BUKA PORTAL: Kapolsek Kendawangan (tengah), AKP Arief Ardiansyah Prasetyo, bersama beberapa anggotanya dan sejumlah warga pemilik lahan, bersama-sama membuka portal, Minggu (19/5) lalu.

antara warga pemilik lahan dengan pihak perusahaan. “Sehingga tujuan win-win solution akan tercapai. Di mana hak warga pemilik lahan akan dapat diselesaikan dengan baik. Perusahaan juga dapat melakukan aktivitasnya tanpa harus ada gangguan dari pihak lain,” katanya. Pihak Muspika Kendawangan sendiri, dikatakan dia, bersedia memasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan. Rencananya, menurut Kapolsek, pertemuan akan dilaksanakan di Kantor Camat Kendawangan dalam beberapa hari kedepan. Upaya Kapolsek

membuka portal tersebut, adalah dengan maksud mempertemukan pihak warga pemilik lahan dengan pihak perusahaan, untuk mencapai penyelesaian terbaik. “Selama pemortalan berjalan, belum ada pertemuan yang difasilitasi oleh Muspika Kendawangan. Kelak pertemuan tersebut dapat menemukan benang merah dan dapat menghasilkan kata sepakat antarkedua belah pihak, sehingga saling menguntungkan. Jangan hanya cuma dijanjikan tanpa ada penyelesaian,” timpal Uti Rachmad, tokoh masyarakat setempat. (afi)

Camat Nanga Tayap: Perkebunan Serap Pengangguran NANGA TAYAP – Masuknya perusahaan ke suatu daerah, tidak selamanya menimbulkan dampak negatif. Datangnya para investor di antaranya perusahaan perkebunan kelapa sawit, jika dilihat dari berbagai sisi, ternyata memiliki nilai positif. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. “Sekitar 60 persen dari jumlah masyarakat yang ada di sini (Nanga Tayap, Red) bekerja di perusahaan kelapa sawit,” kata Camat Nanga Tayap, Anwar, beberapa waktu lalu di Tayap. Dia menjelaskan, sebelumnya pe-

rusahaan-perusahaan yang masuk ke Nanga Tayap adalah mereka yang bergerak dalam pengelolaan ilegal loging. Masuknya perusahaan ini, diakui dia, dianggap warga sebagai pembawa dampak negatif bagi daerah mereka. Di antaranya, disebutkan dia, adanya pembabatan hutan secara membabi buta, serta tidak adanya kontribusi ke daerah mereka. Di sisi lain, menurut dia, tentu saja kerusakan infrastruktur akibat kendaraan yang keluar masuk perusahaan. “Waktu ilegal loging masuk ke sini, jalan di sini rusak parah. Mereka hanya menggunakan jalan saja dan tidak mau memperbaikini,”

keluh mantan Camat Sandai tersebut. Meskipun keberadaan perusahaan ilegal loging ini, tak ditampik dia, juga mampu menyerap tenaga kerja, namun dinggap tidak maksimal. Karena, menurut dia, yang bisa dipekerjakan di perusahaan ini hanyalah kaum laki-laki. Sedangkan tenaga kerja perempuan, diakui dia, sangat minim. “Tapi kalau perusahaan sawit ini, semua bisa bekerja. Asalkan mereka mau bekerja. Gaji yang diterima juga lumayan. Jadi man-

faatnya bisa kami rasakan,” ungkapnya. Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, setelah ilegal loging itu keluar dari daerah ini, dampaknya kini mulai terasa. Salah satunya, menurut dia, semua karyawan diberhentikan. Warga yang sebelumnya menggantungkan hidupnya di perusahaan perkayuan, akhirnya menjadi pengangguran. “Namun

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Biro KETAPANG

iklan@pontianakpost.com KIRIM DATA /

(0534) 35514

MATERI IKLAN ANDA, KE EMAIL KAMI

C

m

y

k

setelah ada perkebunan kelapa sawit, orang yang tidak punya kerjaan bisa bekerja di sana. Tidak hanya laki-laki saja, namun juga perempuan. Asal ada kemauan untuk bekerja,” paparnya. Selain itu, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini, diakui dia, juga sangat membantu perekonomian masyarakat. Di antaranya, disebutkan

dia, adanya perbaikan jalan yang awalnya rusak oleh perusahaan ilegal loging, diperbaiki oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit ini. “Sekarang sudah bagus. Warga mau ke mana-mana sudah bisa. Ini berkat CSR perusahaan yang menjadi salah satu media, untuk mendekatkan perusahaan dan masyarakat. (afi)


26 PETUAH

Bantu Warga Sukadana

+

PEMUKA masyarakat Tionghoa, Lim Mou Seng, menyampaikan ucapan terimakasih atas sumbangan yang diserahkan anggota DPR RI, Lim Sui Khiang. Sumbangan tersebut digunakan untuk membantu Cong Pek Jung, warga Kayong Utara yang tertimpa musibah kecelakaan beberapa waktu lalu. “Terimakasih atas bantuan yang diberikan, semoga kebaikan Bapak (Lim Sui Kiang) dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Lim Lim Sui Khiang Mong Seng yang juga Ketua Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana, belum lama ini, di Sukadana. Diceritakan Aseng, sapaan akrab Lim Mong Seng, Cong Pek Jung mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu di depan SDN 01 Sukadana. Akibat kecelakaan roda dua tersebut, korban mengalami perdarahan di bagian kepala, sementara tangannya patah. “Korban sempat koma dan dioperasi,” kata Aseng yang dipercaya menjalankan sumbangan untuk meringankan beban korban. Dilanjutkan Aseng yang juga pemilik Mini Market Laris Manis ini, bantuan diserahkan Lim Sui Khiang saat acara Sosialisasi Pengalihan PBB-P2 Menjadi Pajak Daerah di Hotel Mahkota Kayong di Sukadana, Rabu (22/5) lalu. Dalam kesempatan tersebut, salah satu pengusaha sukses di Kota Pontianak tersebut, juga menyampaikan bahwa dirinya siap membantu warga yang betul-betul tidak mampu. “Pak Lim sempat foto bersama dengan kami dan warga lainnya, dan Beliau berpesan siap bantu warga yang betulbetul membutuhkan, tidak mandang mereka agama apa atau suku apa?” tambah Aseng. Lim Sui Khiang adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Dia dikenal sebagai sosok yang berjiwa besar. Lim Sui Khiang adalah putra asal Pontianak yang lahir pada 18 April 1960. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

Kelulusan Capai 98,1 Persen

FOTO DARI WWW.DAIAH-LULU.COM

LAPANGAN FUTSAL: Salah satu fasilitas olahraga berstandar nasional yang dimiliki Kayong Utara adalah Lapangan Futsal Siduk. Di tempat ini beberapa waktu lalu digelar ceramah agama, dengan menghadirkan da'iyah Lulu Susanti.

Desak KONI Segerakan Muskerkab SUKADANA – Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara didesak agar segera melaksanakan Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab). Desakan ini disampaikan Ahmad Taufan dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kayong Utara, Minggu (25/5). Dikatakannya, masa bakti Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara sudah berakhir pada 16 April lalu. Untuk itu, diingatkan dia agar KONI segera mengagendakan Mueskerkab, agar kinerja KONI tidak terhambat. “Jangan dibiarkan molor. Kami berharap seluruh pengkab olahraga di daerah ini, secepatnya melakukan pemilihan, dan sebelum peringatan HUT KKU pada 26 Juni mendatang sudah terpilih Ketua KONI yang baru,” harapnya. Taufan berpesan, siapapun yang terpilih kelak sebagai Ketua KONI, harus berjiwa

olahraga. Artinya, dia menambahkan, Ketua KONI ke depan harus mampu mengakomodasi seluruh cabang olahraga yang ada di kabupaten ini. Diakui Taufan, atlet kabupaten ini, sampai kini masih sangat minim. Bahkan, dikatakannya, prestasi olahraga masih ketinggalan jika dibanding dengan daerah lain. Oleh karenanya, dia mengimbau seluruh pengurus cabang olahraga ke depan, harus meningkatkan kualitas, untuk meraih prestasi demi mengharumkan nama Kayong Utara. “Mustahil kita tidak bisa meningkatkan prestasi. Selagi kita berusaha dan sungguh-sungguh, maka prestasi itu akan bisa kita raih. Apalagi, KONI dibantu pemerintah daerah melalui dana APBD, yang tiap tahun dibantu sekitar Rp1 miliar. Tentunya ini sangat membantu,” ujar pria yang memiliki usaha meja biliar ini. Dilanjutkannya, setelah terpilih menjadi Ketua KONI, hen-

+

daknya figur terpilih bekerja secara profesional. “Janganlah Ketua KONI yang terpilih nanti mengacak-acak kepengurusan yang sudah ada, dan yang paling penting untuk tugas Ketua KONI ke depan adalah bagaimana caranya meningkatkan prestasi dan juga sarana dan prasarana olahraga yang masih sangat terbatas,” pesannya. Bagaimanapun, diakui Taufan, Kayong Utara telah dikenal bahkan di tingkat internasional melalui Daud Yordan, lewat cabang olahraga tinju. Di mana, dia menambahkan, petinju kebanggaan Indonesia asal Kayong Utara ini telah membawa nama baik kabupaten ini di pentas dunia dengan tinju yang dilakoninya. Daud yang dilatih kakak kandungnya Damianus Yordan pernah menyandang gelar juara dunia. “Untuk itu, ke depan, olahraga KKU harus lebih maju dan ditingkatkan lagi kualitasnya,” tutupnya. (mik)

SUKADANA – Pengumuman hasil Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA, SMK, dan MA diumumkan secara serentak pada 24 Mei lalu. Di Kabupaten Kayong Utara, tercatat 12 siswa yang tidak lulus. Plt Kelala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Dahlan Jainudin, mengungkapkan bahwa kelulusan SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Kayong Utara untuk tahun pelajaran 2012 – 2013, mencapai 98,1 persen. Pada Unas tahun ini, menurut dia, terdapat 12 siswa yang gagal. “Walaupun ada 12 orang siswa tidak lulus, tapi persentase kelulusannya naik dari tahun lalu. Pada 2012, untuk tingkat SMA, SMK, dan MA sekitar 93 persen dan pada tahun ini menjadi 98,1 persen. Artinya terjadi kenaikan,” jelasnya. Dari data yang dilansir Dinas Pendidikan Kabupaten KayongUtara,sebanyak12siswadari764pesertaterdaftar dalampesertaUnasSLTAdinyatakantidaklulus.Namun, disebutkan bahwa dua di antaranya sejak awal pelaksanaan Unas tidak pernah masuk dan mengikuti ujian. Disebutkan bahwa jumlah pelajar peserta Unas untuk SMA jurusan IPA sebanyak 252 siswa. Jumlah ini terdiri dari SMA 1 Sukadana dengan 61 peserta, SMA 1 Teluk Batang (55 peserta), SMA 1 Simpang Hilir (52 peserta), SMA 1 Seponti (21 peserta), SMA 2 Simpang Hilir (22 peserta), SMA 2 Sukadana (23 peserta), dan SMA 1 Pulau Maya (18 peserta). Sedangkan untuk jurusan IPS, SMA 1 Sukadana (93 peserta), SMA 1 Teluk Batang (107 peserta), SMA 1 Simpang Hilir (111 peserta), SMA 1 Seponti (65 peserta), MA Attaqwa Teluk Melano (7 peserta), MA Babussa’adah Teluk Batang (18 peserta), SMA 2 Simpang Hilir (57 peserta), SMA 2 Sukadana (30 peserta), dan SMA 1 Pulau Maya (24 peserta). Sedangkan untuk SMK, SMK 1 Simpang Hilir (64 peserta), SMK Pulau Maya (58 peserta), dan SMK 1 Sukadana (45 peserta). “Dua pelajar SMA jurusan IPS dari SMA 1 Simpang Hilir dan MA Babussaadah Teluk Batang yang tercatat tidak mengikuti UN (Unas, Red),” ujar ketua Penyelenggara Unas, Tasfirani. Sedangkan sepuluh pelajar yang dinyatakan tidak lulus dalam Unas kali ini berasal dari SMA 1 Simpang Hilir (1 pelajar), SMA 1 Simpang Hilir (5 pelajar), SMA 1 Teluk Batang (2 pelajar), dan 2 pelajar dari SMA 2 Sukadana. “Untuk SMK 100 persen lulus,” imbuhnya. Secara persentase, jumlah kelulusan untuk SMA IPA mencapai 99,45 persen, SMA IPS (98, 13 persen), dan MA (92,26 persen). Sementara itu, terdapat lima nama pelajar di yang memiliki nilai tertinggi tingkat kabupaten. Secara berurutan nilai terrtinggi dimiliki Hariana, pelajar SMK N 1 Sukadana dengan 30,43, disusul Mely Azini Prastika dari SMK N 1 Sukadana (29,99), Hendra Kurniawan dari SMK N 1 Pulau Maya (29,18), Neni Minarni dari SMK Sukadana (28,55), dan Santo dari SMK N 1 Pulau Maya, 28,26. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Jainudin Dahlan, cukup puas dengan adanya peningkatan hasil Unas tahun ini. Pun demikian, dia tidak ingin para pemangku dunia pendidikan di daerah ini berbangga dengan hasil saat ini. Ia berharap, peningkatan prestasi pendidikan harus terus dilakukan untuk tahun ajaran selanjutnya. (mik)

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

aneka

Senin 27 Mei 2013

27

BNN Tes Urine Seribu Siswa SANGGAU--Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau pada tahun 2013 akan melakukan program tes urine untuk seribu siswa di Kabupaten Sanggau. Demikian disampaikan Kepala BNNK Sanggau, Nurwignyo saat ditemui Minggu (26/5) kemarin. “Untuk tahap pertama kita sudah lakukan di daerah perbatasan. Untuk giat sosialisasi dan penyuluhan untuk sekolah-sekolah sudah dilaksanakan sebanyak lima kali yaitu di Kecamatan Entikong 2 kali dan Sekayam

3 kali,” ungkapnya. Target untuk tahun 2013 bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sanggai adalah seribu siswa, sejauh ini sudah 350 siswa yang dilakukan tes urine. Beberapa sekolah lainnya, terutama di wilayah perbatasan juga akan mengikuti program tersebut. Selain untuk siswa, BNNK Sanggau juga telah mempersiapkan bagi instansi pemerintahan dan swasta. Untuk instansi pemerintah dan swasta, BNNK mempersiapkan 1000 alat tes urine. Bagi instansi yang

belum melaksanakan tes urine, pihaknya berharap segera melaksanakan dengan berkoordinasi kepada BNNK Sanggau. “Kita sebatas hanya bisa menghimbau untuk segera bisa melaksanakan tes urine. Hal ini penting bagi pimpinan untuk mengetahu kondisi pegawai atau karyawan. Kemudian untuk unsur pemerintah sudah dilaksanakan juga 5 kali, di Entikong dan Sekayam. Advokasi unsur pemerintah sudah dilaksanakan 5 kali masing-masing juga di dua

kecamatan itu dan advokasi unsur swasta dilaksanaka 4 kali didua kecamatan tersebut,” ujarnya. Selain itu, Wignyo juga menginformasikan bahwa untuk terapi dan rehabilitasi (TR) sampai Mei 2013 sudah mengantar 4 orang pecandu dari 10 kuota yang tersedia ke pusat TR di Lido Bogor. Ia mengharapkan semakin banyak yang ikut program TR tersebut, maka akan semakin baik untuk membantu para pecandu untuk kembali hidup normal. (sgg)

Singkawang. “Pembebasan lahan ini harus segera diselesaikan. Karena itu, kita himbau warga untuk segera mengeluarkan surat-surat lama tentang kepemilikan lahan di Pangmilang itu, mana yang mau menghibahkan lahannya, mana yang tidak. Kalau mau komplain lahan, sekarang waktunya, jangan nanti baru komplain,” jelas dia, belum lama ini. Sudah lama pembebasan lahan itu menjadi persoalan, lantaran mulai bermunculannya pemilik-pemilik lahan di area yang akan dibangun Bandara Singkawang, yang sebelumnya tidak diketahui siapa pemiliknya. Karena itu, ia menegaskan agar permasalahan untuk pembebasan lahan itu harus

segera diselesaikan agar pembangunan bandara di Kota 1000 kelenteng itun dapat segera terealisasikan. “Harapannya memang bandara ini dapat segera teralisasikan, sehingga bisa mengakomodir membludaknya pengunjung ke Kota Singkawang saaat berlangsungnya even-even besar seperti Cap Go meh dan lainnya,” jelasnya. Yang terpenting, lanjut Awang, bandara yang dicanangkan sejak 2002-2007 lalu segera terealisasi dengan landasan pacu (runway) yang bisa mendaratkan pesawatpesawat besar. “Mengenai terminal dan fasilitas pendukung lainnya, tidak usah dipikirkan, kalau perlu dibangun dengan atap daun saja,” ujarnya. (mse)

Even ini dimaksudkan untuk memilih siswa terbaik dalam bidang olaharaga, sebagai bibit unggul altet olahraga. “Terpenting dari itu semua, sebagai cara untuk menjalin persatuan dan kesatuan antara siswa, khususnya siswa SMP se Kalbar. Karenanya, untuk bisa ke tingkat nasional, kita perlukan seleksi di tingkat provinsi,” ujarnya.Dikatakan Azhari, ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang dilombakan. Cabor tersebut adalah catur, voli, atletik, renang, pencak silat, badminton dan karate. Rencananya, kontingen Kalbar akan berangkat 28 Juni mendatang. Di lokasi terpisah, Sunyata menyayangkan kalau cabor

dalam O2SN ini lebih sedikit dibandingkan dengan O2SN tingkat SD. Dia menjelaskan kalau SD punya 11 cabor dilombakan. “SMP hanya 7 cabor yang dilombakan. Sedangkan SD ada 11. Jadinya kan ada semacam yang terputus. Sepakbola, sebagai olahraga paling populer sejagat, di O2SN tingkat SD ada, tetapi di SMP malah tidak ada. Kan jadinya terputus,” kata Sunyata lagi. Pihak daerah sudah mengusulkan penambahan cabor tersebut, tetapi keputusan tetap di pusat. Mereka yang atur semua. Disamping itu jugan, besar kemungkinan hal ini berkenaan sumber dana yang terbatas. (mt)

Tiga Sektor Danai Bandara Sambungan dari halaman 17

dari investor, mengingatkan banyak regulasi yang dilakukan. “Mungkin dengan pembiayaan dari tiga pembiayaan itu, bisa berjalan,” harap dia. Ia juga mengingatkan Pemkot Singkawang untuk segera menyelesaikan persoalan lahan dengan masyarakat. Imbauan itu disampaikannya mengingat saat ini prosesproses untuk pembangunan bandara di Singkawang sudah dilalui semua dan bahkan sudah ditetapkan untuk lokasi lahannya. “Jadi hanya tinggal pembiayaannya saja,” imbaunya. Yang jelas, ungkapnya, Pemerintah Provinsi akan selalu tetap mendukung, baik itu dari segi kelayakan-

nya hingga ke persoalaan AMDAL nya. Dukungan itu tetap diberikan mengingat keberadaan bandara ini juga memberikan dampak positif, yakni pada pembangunan di Kalbar maupun secara khusus di Singkawang. “Kalau Gubernur sudah mengeluarkan rekomendasi, itu artinyakan sangat mendukung. Yang jelas dukunganya sesuai dengan peran dari pemerintah provinsi,” tandasnya. Sementara itu, sebelumnya, Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi sudah mengingatkan masyarakat yang merasa mempunyai hak kepemilikan atas lahan di area yang akan dibangun Bandara Singkawang, agar segera mengajukan komplain ke Pemerintah Kota (Pemkot)

O2SN SMP Pontianak Berjaya Sambungan dari halaman 17

Dasar Dikbud Kalbar mengatakan bahwa kegiatan tahunan ini tetap mengedepankan sportivitas, berkompetisi sehat, semangat persaudaraan yang tulus. Akim menambahkan, kegiatan O2SN ini adalah untuk mengembangkan keolaharagaan di siswa, hingga nantinya juga berfungsi menunjang kesehatan dan menunjang pendidikan formal. “Harapan lainnya, mudahmudahan kegiatan ini ikut mengharumkan nama Kalbar di pentas Nasional,” ujar Akim saat pembukaan. 458 atlet plus official dari seluruh Kalbar, Jumat, 24 Mei lalu berkumpul

di fuction hall Kotel Kapuas Pontianak mengikuti pembukaan O2SN. Seleksi tingkat provinsi ini digunakan mencari duta terbaik Kalbar yang akan mengikuti event O2SN SMP tingkat nasional yang bakal digulirkan di Balikpapan, Kalimantan Timur 30 Juni hingga 6 Juli mendatang. Sedangkan ketua panitia O2SN SMP tingkat Kalbar Drs Zahari MM, kasi SMP, PKPLK dan Kesetaraan Dinas Dikbud Kalbar saat penutupan yang berlangsung Ahad, 26/5 menegaskan bahwa peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah, dipastikan akan menjadi penunjang peningkatan kualitas akademis.

Tasya Nilai Tertinggi se Kalbar Sambungan dari halaman 17

merupakan siswa dari jurusan akuntansi. “Jika ditahun sebelumnya hanya dua orang saja, maka tahun ini ada peningkatan, yakni ada empat siswa kita yang

meraih nilai 10 di mata pelajaran matematika,” ujarnya. Awalnya, lanjut Nizan, pihaknya sempat khawatir terhadap LJUN yang sempat menghebohkan lantaran lembar tersebut mudah sobek dan tipis. Kendati demikian

gorengan keliling di Desa Seberang Kapuas, Asnah, turut mengeluhkan kelangkaan elpiji tersebut. Ia mengaku harus kembali ke kompor minyak apabila tidak mendapat pasokan gas. “Mau tidak mau pakai kompor minyak kalau gas lagi kosong,” aku ibu 6 anak itu. Ia berharap agen gas elpiji menambah kuota pasokan di Sekadau sehingga kelangkaan

bisa diminimalisis. “Minta tolonglah kepada penyedia tabung gas 3 Kg agar menambah kouta untuk Kabupaten Sekadau, karena kami sangat membutuhkan pasokan gas untuk kelangsungan usaha,” harapnya. Terpisah, Cong Jin Jin seorang warga Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir menuturkan hal sama. Ia menilai kuota gas tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan. Ia meminta Pertamina

pihaknya sudah mewantiwanti siswa agar lebih teliti dan hati-hati daam mengisi lembar jawaban. “Memang itu sudah diwantiwanti, atas pengalaman yang telah dilakukan,” ujarnya. Kendati demikian, ia men-

gakui persoalan itu tetap memiliki dampak, yakni keterlambatan dalam menerima informasi kelulusan siswa. Sementara itu, peserta UN dari SMKN 2 Singkawang merupakan yang terbanyak yakni berjumlah 257 siswa. (mse)

mempertimbangkan penambahan kuota untuk Kabupaten Sekadau. “Kalau dibandingkan dengan penduduk, jelas stoknya kurang. Pertamina tolong ditambah kuota untuk Kabupaten Sekadau,” pintanya. Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius meminta Pertamina wilayah Kalbar harus bertanggung jawab atas kekurangan tabung elipiji 3 Kg. Ia mengaku iba terhadap

masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah yang terlanjur bergantung pada bahan bakar tak kasat mata itu. “Kebutuhan akan tabung itu sangat penting baik untuk rumah tangga dan usaha rumahan. Pertamina selaku penyedia tunggal elipiji 3 Kg jangan berpangku tangan, dan saya pribadi merasakan hal ini bukan saja terjadi di Kabupaten Sekadau dan mungkin juga di Kabupaten lain,” tegas politisi PDIP itu. (bny)

Polda Kalbar jangan diam melihat riak-riak yang terus bergerak itu. Tidak diketahui secara pasti apa hasil dari pertemuan Polres Mempawah yang mengundang perwakilan komponen masyarakat untuk melakukan pertemuan di Mapolres. Informasikan kepada koran ini menyebutkan, banyak yang tidak hadir selain FPB pada pertemuan itu. Karena warga

melihat, saat aksi demo solidaritas dilakukan, justru Polres dan jajaran menerima warga malah diterminal dan bukan di Mapolres. Dilain pihak, warga yang menyuarakan solidaritas kematian itu tidak mau lagi hanya menerima janji. Sebab Senin 27 Mei 2013 aksi demo solidaritas kembali akan dilakukan sesuai deadline yang sudah disampaikan saat demo sebelumnya. (ham)

Hari Ini Datangi Mapolres Sambungan dari halaman 17

dengan menangkap pelakunya yang masih berkeliaran. “Itu memang menjadi tugas polisi ungkap kasus kematian yang sudah menghebohkan dan berjalan 5 bulan lebih itu. Kalau diserahkan kepada masyarakat, tentu akan lain caranya,” nilai dia. Pengurus FPB melihat, aksi solidaritas mengungkap kasus

kematian Harnovia Fitriani terus bergulir. Dukungan dari komponen masyarakat bukan hanya di Sui Pinyuh, Mempawah hingga Kabupaten yang ada di kalbar. Hal itu menunjukkan, betapa banyaknya komponen anak negeri yang menaruh simpati terkait terkatung-katungnya kasus kematian itu justru memunculkan rasa solidaritas yang terus mengalir deras.

Biaya Operasional Tak Sesuai Hasil Tangkapan Sambungan dari halaman 17

membeli kepada pengumpul yang memang ditugaskan untuk membeli solar di SPDN. “Yang susahnya aklau pas solar datang, kami ada di laut, jadi mau tidak mau harus mempercayakan kepada pengumpul untuk membeli terlebih dahulu. Setelah itu kami beli dengan

memberikan keuntungan Rp1000 per liternya,” jelas Yusuf. Permasalahan tidak hanya sampai disitu, Yusuf menjelaskan, dikarenakan keperluan yng mendesak, maka nelayan terpaksa membeli solar di kios tepi jalan, dengan harga yang tentunya lebih tinggidibandingkan pengumpul. “Kalau sudah tidak ada

Sambungan dari halaman 17

sampai ke Batu Ampar. Lalu di tengah perkebunan banyak persimpangan. Jika tidak hafal jalan, bisa tersesat. Keberadaan tiang listrik menjadi salah satu penunjuk arah jalan, atau bertanya ke penduduk yang kebetulan lewat di jalan perkebunan. Jalanan yang dilalui juga tidak mulus. Kubangankubangan jalan banyak menghadang. Jika mengendarai mobil, amblas akan mengancam. Kecuali mobil dikendarai sopir berpengalaman di medan berat, atau menggunakan mobil double gardan. Setiba di mulut perkampungan, perjalanan tidak bisa langsung diteruskan jika dengan mengendarai mobil. Pasalnya, kampung Batu Ampar berada di seberang sungai. Akses penghubungnya berupa jembatan gantung, yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Jarak Polindes tidak terlalu jauh dengan jembatan gantung. “Dekat kan,” kata Vivi mengawali pembicaraan sambil tersenyum. Suasana tugas seorang bidan langsung terlihat begitu masuk ke Polindes, tempat Vivi bertugas. Mulai dari tumpukan obat yang tersusun rapi hingga kumpulan catatan perkembangan kesehatan kehamilan, menempel di dinding ruang Polindes berukuran 4x5, ini. Meski tugas sebagai bidan desa di daerah terpencil,Vivi optimis mengemban status

sama sekali, kami terpaksa beli di kios, harganya bisa sampai Rp6.500 hingga Rp7.000, dengan kondisi demikian, tentunya sangat merugikan nelayan,” kilahnya. Dengan demikian, Yusuf mengharapkan dengan adanya kenaikan solar, Pertamina mau menyediakan kuota solar di SPDN sesuai kebutuhan nelayan.

Sehingga mereka dapat melaut setiap hari dengan hasil udang yang memuaskan. “Kalau harga dinyatakan naik, kami bisa apa, hanya tinggal pasrah saja. Tetapi kalau bisa kuota di SPDN ditambah agar nelayan dapat melaut setiap hari, sehingga hasil juga akan dapat banyak meskipun tergantung cuaca dan bulan,” tuntasnya. (*)

duta anti narkoba tidak akan terhalangi. Justru dengan tugas bidan desa, kampanye bahaya narkoba bisa mendukung. Contoh terkecil, yakni memanfaatkan interaksi dengan masyarakat yang datang berobat ke Polindes. Ruang tersebut dinilai bisa menjadi media untuk menyebarluaskan informasi bahaya narkoba kepada masyarakat. “Saya selalu berusaha untuk menggalang kesadaran akan bahaya narkoba. Kalau kepada pasien, yang disampaikan adalah bahaya anak ngelem. Kemudian penyalahgunaan obat batuk. Perhatian mesti dimiliki kalangan orang tua. Terutama kalau anak mereka pergi ke tempat acara hiburan rakyat. Disini kan biasa ada band,” kata Vivi. Karena itu, komitmen Vivi sebagai bidan desa tak hilang meski telah menyandang status duta anti narkoba. Ia sudah merasa betah serta tugas bidan dianggap sebagai panggilan kemanusian untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Tapi Vivi juga menyadari, tidak bisa melepaskan tanggungjawab dari duta anti narkoba. Kampanye secara menyeluruh di Kalbar mesti dijalankan. Tidak sebatas di tempat tugas di Batu Ampar. “Semua tinggal bagaimana mengatur waktu. Maka saya juga menyampaikan dengan direktorat narkoba, kalau ada kegiatan yang harus diikuti, minta diinformasikan jauh

hari. Tapi saya sepenuhnya siap menjalankan tugas sebagai duta anti narkoba,” kata putri pasangan A.R Hutagaol dan E.BR Doloksaribu, ini. Gadis lajang kelahiran 1989 ini beranggapan dengan keputusan mengikuti ajang pemilihan duta anti narkoba, program kerjasama Direktorat Narkoba dan Pontianak Post, pasti menanggung risiko. Waktu dipastikan akan banyak tersita. Hanya saja semua sudah dipertimbangkan. Pasalnya, memutuskan ikut pemilihan duta anti narkoba, tergerak atas rasa keprihatinan terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda. Kemudian kedua orangtuanya juga mendukung. Meski berangkat ke Pontianak dari Melawi dan pemilihan kostum untuk tampil pada malam ajang final sepenuhnya dilakukan dengan mandiri. Namun, berkat gigihan serta keseriusan segala kekurangan tersebut bukan menjadi hambatan untuk menjadi yang terbaik. Ia pun menyampaikan jika bahaya narkoba harus diperangi. Sosialisasi kepada segenap kalangan masyarakat mesti diperkuat. “Jangan berhenti kalau bicara soal narkoba. Semua perlu bersatu. Saya akan berjuang sekuat tenaga sebagai duta anti narkoba, untuk menyampaikan serta mensosialisasikan bahaya narkoba,” kata gadis bertinggi badan 1,72 meter, ini. (sutami)

tator, untuk mengarahkan siswanya lebih pro aktif. Sehingga memang dibutuhkan sosok yang mempunyai tingkat keilmuan yang tinggi. Disamping itu, seorang guru tidak cukup dengan kemampuan rasionalitas yang bagus tetapi juga eksplorasi emosional dan spritual untuk diteladani,” kata dia. Menurutnya, kewajiban Guru melanjutkan pendidikan ke lebih tinggi, khususnya jenjang S1, merupakan amanat dari Undang-Undang No 20/2003 tentang Sisdiknas,

sehingga harus dijalankan. Selain itu guru juga diharapkan bisa menjadi profesional dan juga diharapkan agar guru juga bermartabat. “Selain dapat meningkatkan kualitas, langkah para guru untuk meningkatkan kualifikasi ini merupakan konsekuensi dari pemberlakuan undang-undang itu. Karena pada 2015 mendatang, seluruh guru harus sudah berijazah S-1. Dengan demikian, mau tidak mau guru yang belum S-1 harus melanjutkan pendidikan lagi,” tandasnya.(wah)

Guru Harus S-1 Sambungan dari halaman 17

ujar Sawardi. Sawardi mengungkapkan, betapa pentingnya sertifikasi seorang guru karena guru merupakan seorang teladan yang akan ditiru oleh muridmuridnya maupun oleh guru yang lebih muda. Terlebih saat ini dalam proses belajar mengajar, guru harus menerap­k an sistem belajar dengan metode baru, dimana lebih memacu siswa untuk lebih banyak pro aktif dalam belajar di sekolahnya. “Guru hanya sebagai fasili-

Infrastruktur Jalan Prioritas Sambungan dari halaman 28

Elpiji 3Kg Tembus Rp24 Ribu Sambungan dari halaman 17

Kisah Si Bidan Desa

Dengan adanya jalan, ma­ syarakat lebih mudah menjual karet-karet mereka yang ada. “Jika dahulu banyak mengandalkan sungai, sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama. Sekarang dengan adanya jalan bisa lebih cepat dan efisien. Bahkan masyarkat cukup menunggu di desa dan dusun masing-masing, para pembeli yang datang langsung ke masyarakat,” tambahnya. Selain itu, keberadaan jalan juga memberi dampak kemudahan bagi masyarakat untuk akses keluar, untuk saling berinteraksi dengan masyarakat di berbagai wilayah. Bahkan termasuk memudahkan ke Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu. Juga

memudahkan akselerasi barang dari luar masuk ke desa dan dusun. Dampak yang ditimbulkan harga-harga bisa lebih stabil dan lebih murah, lantaran biaya distribusi barang menjadi lebih rendah. “Masyarakat pun merasakan dampak ekonomis yang lebih baik,” ujarnya. Sebab itu, Nasir mengatakan selalu melakukan komunikasi dan koorinasi bersama dinas teknis, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Pengairan untuk memetakan daerahdaerah yang belum tersentuh akses jalan, membagi skala prioritas penggelontoran anggaran untuk membangun jalan-jalan tersebut. “Kita optimis, pembangunan jalan ini bisa berjalan dengan baik. Hanya saja, kita juga

mesti menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” pungkas Nasir. Senada, Anggota DPRD Kapuas Hulu Januar mengatakan, dimana daerah yang telah terbangun jalan yang memadai, maka ada peningkatan geliat perekonomian masyarakat. “Seperti di sepanjang ruas jalan negara lintas selatan. Daerah-daerah yang berada di perlintasan tumbuh dan berkembang semakin pesat,” kata Januar. Sebab itu, politisi Partai Golkar ini sangat mendukung upaya-upaya pemerintah daerah dalam pembangunan jalan, terutama di daerahdaerah pedalaman yang hingga kini belum memiliki akses jalan. (wank)

Jaga Keharmonisan Sambungan dari halaman 28

setelah mereka selesai kan bisa diperkerjakan di perkebunan itu juga,” kata Abdullah. Abdullah mengharapkan

perhatian terhadap aspek sosial ke masyarakat Kapuas Hulu tetap diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan. Sebab tujuan masyarakat menerima

perusahaan di Kapuas Hulu adalah untuk mensejahterakan masyarakat. “Bukan untuk keuntungan perusahaan semata,” imbuhnya. (wank)

Perbaikan Jembatan Masuk Tahap Dua Sambungan dari halaman 28

kerusakannya masuk kreteria sedang dan berat, jembatanjembatan ini pun berada di Kecamatan Hulu Gurung, Pengkadan dan Bunut Hulu. Sedangkan jembatan yang lain masih dalam proses perbaikan,” ujarnya. Rolindar menuturkan, da-

lam setiap perbaikan yang dilakukan UPJJ-I turut melibatkan masyarakat setempat. Secara khusus masyarakat dilibatkan dalam pemenuhan materil pembangunan jembatan. “Perbaikan jembatan-jembatan itu UPJJ-I yang mengerjakan namun melibatkan aparat desa serta masyarakat setempat terutama dalam pemenuhan

material jembatan. Kami selalu upayakan perbaikan akses darat di jalur poros menuju akses utama jalur kabupaten dan dikecamatan. Dari data yang kami himpun total yang harus diperbaiki ada 56 jembatan, ini semua kita usahakan rampung dengan anggaran murni yang ada di UPJJ,” tutup Rolindar. (wank)

Tumenggung Keluhkan Aktivitas PETI Sambungan dari halaman 28

Terlebih, lanjut dia, aktivitas PETI banyak berlangsung tidak jauh dari pemukiman penduduk. Kondisi tersebut dikhawatirkan mencemari air yang menjadi tumpuan konsumsi masyarakat. “Air di sana sekarang sudah keruh

dan tidak bisa diminum,” katanya. Karena itu, Wilman mengambil langkah, mengadukan aktivitas PETI ke Polsek setempat, Polres Sintang serta Polda. Ia berharap aduan tersebut bisa ditindaklanjuti. Salah satunya, PETI di lahan sengketa milik adiknya.

Sumarani, adik Wilman mengatakan, di kampungnya banyak orang menambang emas. Bahkan ada aktivititas tersebut berlangsung di atas tanah lahan miliknya. Karena itu, dia berharap aparat bisa segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan PETI. (stm)


PRO-KALBAR Pontianak Post

28 CSR

Jaga Keharmonisan KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Abdullah Usman kembali mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat setempat. Oleh sebab itu, pihak perusahaan wajib menjalankan program CSR. “CSRkitaharapbisaterus digalakkan ke masyarakat di Kapuas Hulu ini. Hal tersebut akan memberikan kesan perhatian perusahaan terhadap kehidupan Abdullah Usman sosial sekitar, sehingga mewujudkan suatu hubungan yang harmonis dengan masyarakat,” ujar Abdullah kala ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Seperti perusahaan perkebunan sawit lanjutnya, sebagian besar adalah perusahaan yang memiliki group. CSR tersebut seharunya bisa disalurkan ke masyarakat dengan cara suling anggaran CSR dari perkebunan lain yang sudah mendapat keuntungan lebih, tanpa harus menunggu hasil dari perkebunan yang baru didirikan. “Bantulah dari keuntungan perkebunan yang inti tersebut dan disalurkan ke masyarakat. Bantu biaya sekolah masyarakat yang tidak mampu,

Senin 27 Mei 2013

Perbaikan Jembatan Masuk Tahap Dua PUTUSSIBAU--Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu semakin berupaya meningkatkan kualitas kelancaran askses darat di setiap kecamatan. Karena itu, sejumlah perbaikan dan rehap terus dilakukan pada jembatan-jembatan yang dinilai masuk kriteria rapuk dan rusak berat. Perbaikan tersebut diupayakan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembata (UPJJ). Secara khusus, UPJJ-I Wilayah Selatan yang dipimpin oleh M Rolindar Amd telah merampungkan

perbaikan jebatan tahap pertama. Pada tahap pertama yang terhitung sejak Januari hingga April 2013, UPJJ-I telah merampungkan perbaikan sebanyak 21 jembatan rusak di wilayah kerjanya. “Di Kecamatan Boyan Tanjung 10 jembatan, Hulu Gurung 1 jembatan, Silat Hulu 9 Jembatan, Suhaid 1 jembatan. Semua jembatan ini pada umumnya direhap

Rolindar

karena statusnya rusak sedang. Sedangkan jembatan Tembawang Lebuk, di Desa Caram Kecamatan Suhaid yang panjangnya 16 meter dengan lebar 4 meter itu masuk keriteria rusak berat,” jelasnya. Dikatakan Rolindar, mulai Mei ini perbaikan jembatan sudah masuk tahap dua. Perbaikan tahap kedua akan berlangsung dari Mei hingga Agustus. Dari data

Ke Halaman 27 kolom 5

Tumenggung Keluhkan Aktivitas PETI

Ke Halaman 27 kolom 5

PENDIDIKAN

Bekali dengan Keterampilan Menghindari terjadinya peningkatan pengangguran, pemerintah daerah disarankan memberikan pelatihan keterampilan. Salah satunya ditujukan kepada para anak putus sekolah yang ada di Kapuas Hulu. “Mereka anak-anak putus sekolah dapat diberikan perhatian. Bisa saja dengan memberikan pelatihan keterampilan, sehingga mereka bisa berdaya guna di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Sekretaris LSM Nebiak Ulu, M Romsah. Ditambahkan Romsah, salah satu faktor terjadinya pengangguran karena minimnya keterampilan sumber daya manusia. Terlebih bagi mereka, terutama anak-anak putus sekolah. Akibat tidak mengenyam pendidikan secara maksimal, mereka miskin wawasan. “Bisa saja diberikan pelatihan keterampilan pertukangan, pembuatan kerajinan tangan dan juga kewirausahaan, sehingga mereka dapat berkarya meski putus sekolah,” kata Romsah.(wank)

perbaikan yang akan dilakukan pada tahap kedua UPJJ-I akan memperbaiki sebanyak 17 unit jembatan, diantaranya di Kecamatan Bunut Hulu 4 jembatan, Pengkadan 2 jembatan, Seberuang 2 jembatan, Hulu Gurung 3 jembatan, Jongkong 3 jembatan, Boyan Tanjung 2 dan Selimbau 1 jembatan. “Dari jumlah jembatan yang harus diperbaiki pada tahap dua ini, 40 persennya sudah selesai kita kerjakan pada Mei. Dari yang telah diperbaiki

FOTO AWANK

AKSES: Meski belum beraspal dan baru hamparan batu, jalan akses ke daerah pedalaman menjadi harapan masyarakat.

Infrastruktur Jalan Prioritas PUTUSSIBAU--Jalan merupakan gerbang pembuka akses bagi masyarakat. Tak mengherankan, pembangunan jalan menjadi harapan. Termasuk masyarakat di berbagai wilayah yang belum terjamah jalan di Bumi Uncak Kapuas. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, bukan tidak menyadari itu, sehingga yang menjadi salah satu prioritas pembanguannya dalam kepemimpinannya ada-

lah pembangunan infrastruktur jalan. Khususnya untuk membuka akses ke daerah-daerah pedesaan dan dusun yang belum tersentuh jalan. “Dengan adanya jalan, kita berharap akses masyarakat akan menjadi lancar. Dengan demikian akan muncul dampak secara menyeluruh terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam hal peningkatan ekonomi,” ungkap Nasir.

c

M

y

K

Dikatakan Nasir, pembangunan jalan itu juga telah menjadi kebutuhan masyarakat. Ia mencotohkan di beberapa kecamatan yang menjadi sentra penghasil sumber daya alam. Seperti di Kecamatan Pengkadan yang merupakan penghasil karet. Keberadaan jalan sangat mendukung pemasaran komoditi karet masyarakat. Ke Halaman 27 kolom 5

SINTANG-Tumenggung Adat Sebarau Sebaru Desa Sungai Mali Kecamatan Ketungau Hilir Sintang Wilman, mengeluhkan maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di wilayahnya. Aktivitas penambangan ilegal itu, disebutnya membawa dampak terhadap kerusakan lingkungan. Menurut Wilman, PETI sudah berlangsung belasan tahun di desanya. Hanya saja belum pernah ada penertiban dari aparat keamanan. Karena itu, yang paling menjadi kekhawatirannya adalah lingkungan di sekitar Desa Sungai Mali Kecamatan Ketungau Hilir akan semakin rusak. Alasan Wilman sederhana. Jika PETI terus berlangsung,

kondisi hutan dan tanah menjadi rusak akibat penambangan. Dampaknya, generasi kedepan bisa terancam tak dapat menikmati kelestarian hutan. “Kita harus memikirkan generasi mendatang. Kalau alam rusak, generasi penerus akan menjadi korban,” kata dia. Wilman menambahkan, keluhan terhadap kegiatan PETI bukan ingin menghalangi orang ingin bekerja mencari nafkah, tetapi meminta aspek lingkungan juga harus diperhatikan dengan tidak mengorbankan alam sekitar. “Jangan sampai kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan masyarakat banyak,” kata dia. Ke Halaman 27 kolom 5


Pontianak Post

29

Senin 27 Mei 2013

SOCCER

Bayern Menuju Sejarah Hebat LONDON-Kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund pada Final Liga Champions di Stadion Wembley dini hari kemarin membuat Bayern Muenchen menuju sejarah hebat. Muenchen bisa menjadi tim Jerman pertama yang merengkuh tiga gelar trofi utama alias treble winners dalam satu musim. Sebelum menjadi juara Liga Champions 20122013, Muenchen terlebih dulu menjadi memastikan menjadi juara Bundesliga dengan keunggulan 25 poin. Muenchen bisa meraih gelar ketiga jika bisa mengalahkan VfB Stuttgart pada final DFB Pokal di Olympiastadion 1 Juni mendatang. Pelatih Bayern Jupp Heynckes akan pensiun pada akhir musim ini. Pria berusia 68 tahun tersebut menjadi pelatih keempat yang berhasil meraih trofi Liga Champions di dua klub yang berbeda. Pada 1998, Heynckes meraih gelar bersama Real Madrid usai membekuk Juventus lewat satu-satunya gol Predrag Mijatovic pada babak final. Heynckes memberikan warisan sukses kepada mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola yang akan menjadi pelatih Bayern musim depan. Bayern juga akan semakin kuat dengan tambahan gelandang luar biasa pada diri Mario Goetze. Dengan kehadiran Pep dan Goetze, Bayern diprediksi akan semakin mendominasi Bundesliga dan berpeluang mempertahankan gelarnya di Liga Champions musim depan. “Bayern sudah membuktikan bahwa mereka bisa melanjutkan apa yang sudah diraih pada musim ini. Era baru Bayern akan dimulai musim depan,” kata Heynckes pada konferensi pers paska pertandingan seperti dilansir Reuters. Setahun lalu, Die Roten”julukan Bayern mengalami kekecewaan besar usai kalah melawan Chelsea pada final di kandang sendiri Allianz Arena. Pengalaman itu, tambah Heynckes menjadi cambuk untuk meraih gelar musim ini. “Kami tidak berhenti untuk menemukan nasib kami paska kekalahan atas Chelsea. Kami bangkit dan terus mencoba lebih keras lagi. Dan Anda bisa melihat hasilnya,” tegas Heynckes. (nur)

STATISTIK Dortmund 7 Tembakan ke Gawang 2 Tembakan Melenceng 3 Blok 1 Offside 6 Sepak Pojok 1 Kartu Kuning 8 Open Play 1 Set Piece 14 Crossing 355 Total Umpan 72% Akurasi Umpan 14 Lemparan ke Dalam 11 Dribel 23 Tekling 11 Pelanggaran 35% Bola Udara 39% Penguasaan Bola

Bayern 10 4 3 4 8 2 11 6 24 554 78% 27 11 23 8 65% 61%

FINAL LIGA CHAMPIONS 2012/2013

DORTMUND

1 2

BAYERN

ROBBEN GOOD LONDON - Robben....Good.....Robben.... Good...! Begitulah yel-yel yang diteriakkan pendukung Bayern Muenchen ketika bintang timnas Belanda itu mencetak gol pada menit ke-89. Robben memang pantas dielu-elukan. Sebab, gol yang dilesakkan pemain berjuluk Man of Glass alias manusia kaca karena kerap dibekap cedera itu tak hanya membuat Bayern unggul 2-1. Namun, gol itu sekaligus mengakhiri kutukan Bayern di final Eropa dalam empat musim terakhir. Sebelum gol penentu yang dilesakkan Robben, Bayern sempat unggul melalui Mario Mandzukic pada menit ke-60. Gol ini pun tercipta berkat kreasi Robben. Dortmund sempat membuka harapan untuk kembali meraih trofi setelah 1997 menyusul keberhasilan Ilkay Gundogan melakukan eksekusi penalti. Wasit asal Italia Nicola Rizzoli menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Dante terhadap Marco Reus. Namun, gol Robben satu menit

sebelum berakhirnya waktu normal memastikan Die Borussen harus mengakhiri perjalanan musim ini tanpa raihan trofi. “Saya begitu emosional. Terutama jika mengingat musim lalu. Itu kenangan yang sangat menyakitkan,” papar Robben dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan. Ya, musim lalu Robben termasuk salah satu aktor dibalik kegagalan Bayern di final Liga Champions melawan Chelsea. Ketika itu, Robben menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti di masa injury time. Robben juga termasuk salah satu penggawa Bayern yang terlibat dalam final Liga Champions 2010. Di mana, saat itu Bayern takluk 0-2 dari Inter Milan. Total, dalam tiga final dia sudah melepaskan 24 tembakan ke gawang dan tak pernah berbuah gol. Nah, baru pada tembakan ke-25 kemarin dini hari upaya Robben berbuah gol dan gelar juara. Statistik penampilannya yang kurang menawan di dua partai final sebelumnya itulah

yang membuat Robben sempat gamang. Namun, motivasinya kembali meletup setelah banyak orang yang memberikan dukungan. “Saya mendengar banyak orang yang mengatakan dalam sepekan terakhir bahwa saya akan mencetak gol penentu kemenangan. Mereka bilang saya akan bikin gol !” tandasnya. Der trainer Bayern Jupp Heynckes yang posisinya digantikan Josep Guardiola musim depan menambahkan, dirinya sempat nervous, terutama di babak pertama ketika kiper Manuel Neuer harus beberapa kali melakukan penyelamatan. “Kami tidak tampil maksimal di babak pertama. Saya harus melakukan beberapa koreksi di babak pertama,” kata Heynckes yang sudah dua kali mempersembahkan trofi Liga Champions itu. Trofi pertama dia raih bersama Real Madrid pada 1998. Sementara, arsitek Dortmund Juergen Klopp tak ingin mencari kambing hitam atas kegagalan timnya. “Anda harus respek pada

Yakin Bisa Juara Dunia

Franz Beckenbauer

SUKSES dua tim Jerman melaju ke final Liga Champions mendongkrak ekspekstasi Franz Beckenbauer. Dalam sesi jumpa pers di Wembley sebelum kickoff, pria yang juga menjabat Presiden Bayern ini menilai, Jerman saat ini sedang memasuki era keemasan di lapangan hijau. Namun, Beckenbauer menegaskan bahwa sukses itu tidak diraih dengan instan. Tapi, proyek itu sudah dimulai sejak 2000. Di mana, seluruh klub profesional di Jerman mulai getol mengorbitkan pemain-pemain akademi serta memoles pelatih muda. “Hasilnya bisa dilihat sekarang. Sejak 2000, pemain muda potensial di Jerman sudah tumbuh hingga 60 persen. Ini jelas

menguntungkan buat tim nasional. Bagi klub, ini juga menguntungkan karena akan mengurangi ketergantungan pada pemain asing,” papar Beckenbauer. “Program itu sangat membantu kami dalam sepuluh tahun terakhir. Akademi sepak bola di Jerman telah melahirkan pemainpemain seperti Bastian Schweinsteiger, Mario Goetze, Marco Reus, Manuel Neuer. Mereka semua adalah produk akademi,” ujarnya. Meski menjabat sebagai Presiden Bayern, Beckenbaeur juga salut dengan upaya Dortmund yang kerap mengorbitkan bibitbibit lokal. Beckenbaeuer pun menilai, Bayern dan Dortmund adalah representasi

C

M

Y

K

dari kekuatan timnas Jerman. Karena itulah, dia optimistis Jerman bisa merajai pentas Piala Dunia 2014 di Brasil. “Bayern dan Dortmund sedang melangkah. Timnas Jerman juga sedang melangkah. Saya yakin kami bisa juara di Brasil,” tandasnya. (bas) Arjen Robben

hasil akhir,” ujarnya. “Kami tidak dalam formasi yang wajar di babak kedua. Sungguh perjuangan yang sulit bagi kami. Dan saya melihatnya setelah memasuki menit ke-75,” bebernya. Dortmund sebetulnya sempat mendominasi permainan sepanjang 25 menit babak pertama. Skipper Dortmund Matt Hummels pun menyesalkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang saat mereka sedang dalamposisi menekan. “Kami menekan, tapi kami tak memperoleh gol yang kami inginkan,” keluh Hummels. (bas)


ALL SPORT

30

Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

Gelar Kesembilan Tiongkok KUALA LUMPUR -- Liu Xiaolong dan Qiu Zihan berteriak kegirangan setelah pukulan Ko Sung Hyun gagal menyeberangi net. Ganda putra Tiongkok itu berhasil mengunci kemenangan 3-0 bagi negaranya atas Korsel dalam final Piala Sudirman kemarin (26/5) di Putra Stadium Bukit Jalil. Xiaolong/Zihan menang 21-19,21-15 atas Sung Hyun/ Lee Yong Dae dalam partai ketiga kemarin. “Dengan kesuksesan tersebut Tiongkok menjadi negara paling sukses dalam perhelatan kejuaraan beregu dua tahunan itu. Dari 13 kali digelar sejak 1989 lalu, Negeri Tirai Bambu memenangi gelar sembilan kali. Korsel membuntuti dengan tiga kali dan Indonesia sekali. Juara bertahan membuka keunggulan atas Korsel lewat ganda campurang Xu Chen/ Ma Jin. Chen/Jin menggebuk Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 2113,21-15. Tunggal putra Chen Long membuat Tiongkok unggul 2-0 setelah menjinakkan Lee Dong Keun 21-15,21-10. Pada partai ketiga, ganda putra Korsel Sung Hyun/Yong Dae tak bisa berbuat banyak.

Tekanan untuk mencuri poin membuat ganda rangking dua dunia itu bermain buruk. Sebaliknya ganda putra Tiongkok Xiaolong/Zihan menghabisi Sung Hyun/Yong Dae dalam dursi 45 menit. “Kami sudah dipersiapkan untuk menghadapi yang terburuk lawan Sung Hyun/Yong Dae. Bisa menang dengan straight game atas mereka adalah kejutan untuk kami,” ujar Xiaolong usai pertandingan. Xiolong sendiiri mengaku kaget saat dipercaya turun menggantikan ganda putra senior Tiongkok Cai YUn/ Fu Haifeng. Kemarin adalah penampilan kedua Xiaolong/ Zihan pada Piala Sudirman ini. Sebelumnya mereka turun saat penyisihan grup lawan India. Ganda Korsel Yong Dae menyebutkan ada pressure tinggi dalam pertandingan kemarin. Alhasil Yong Dae dan pasangannya bermain kurang rileks. Banyak kesalahan sendiri yang dibuat sehingga lawan memperoleh poin secara mudah. “Saya sangat kecewa dengan kekalahan ini. Karena ini

di ganda putra. Justru di partai pertama. Yakni ganda campuran. Chen/Jin yang pada laga delapan besar dikalahkan pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil membuktikan kelasnya. “Memenangi partai pertama dalam kejuaraan beregu seperti ini sangat penting. Saya senang Chen/Jin bisa mengembalikan konfidensi mereka setelah mereka kalah dari Indonesia,” kata Yongbo usai laga. Penampilan Xiaolong/Zihan sendiri dalam kacamata

peraih medali perunggu tunggal putra Olimpaide 1992 itu melebihi ekspektasi yang diharapkan. Yongbo menganggap ganda rangking enam dunia itu siap menggantikan Yun/Haifeng yang sudah mulai karatan. “Apa yang diperlihatkan Xiaolong/Zihan di luar dugaan saya. Saya tak mengharap kemenangan mudah dari Korsel hari ini (kemarin, red.). Namun nyatanya kami bisa menang 3-0 dan juara untuk kesembilan kalinya,” papar Yongbo. (dra)

JUARA PIALA SUDIRMAN AFP PHOTO / MOHD RASFAN

GIRANG: Qiu Zihan (kanan) dan Liu Xiaolong berteriak kegirangan setelah mengalahkan pemain Korea Selatan pada kejauaraan piala Sudirman di Kuala Lumpur.

adalah kejuaraan tim, maka tekanan yang ada sangat besar. Ketika tim sudah tertinggal 0-2, saya terbebani untuk menang. Ini pengalaman berharga untuk saya,” tutur Yong Dae. Pelatih ganda putra KOrsel Ha Tae Kwon menuturkan

pasangan Tiongkok memang bermain sangat bagus. Mereka berhasil keluar dari tekanan di partai ketiga. Justru anak asuhnya yang secara mental jatuh. “Partai final adalah penentuan mental bertanding siapa yang terkuat. Masalah teknis

C

M

Y

K

bertanding saya kira sama saja. Pasangan Tiongkok sangat siap dengan pertarungan yang melibatkan mental. Saya seharusnya tahu itu,” ucap Tae Kwon. Pelatih kepala Tiongkok Li Yongbo menyebutkan poin keunggulan Tiongkok bukan

1989 Indonesia 1991 Korsel 1993 Korsel 1995 Tiongkok 1997 Tiongkok 1999 Tiongkok 2001 Tiongkok 2003 Korsel 2005 Tiongkok 2007 Tiongkok 2009 Tiongkok 2011 Tiongkok 2013 Tiongkok


Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

FOOTBALL LOVERS

Mario Goetze, Si Pengkhianat UEFA telah memberikan kuota tiket yang sama bagi pendukung Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund. Kedua tim diberikan kuota 50 ribu lembar tiket, artinya masing-masing tim mendapat jatah 25 ribu tiket. Faktanya, di tribun stadion pendukung Bayern lebih mendominasi. Hampir tiga perempat tribun stadion diisi suporter yang mengenakan kostum merah alias pendukung Bayern Muenchen. Sementara, suporter Dortmund hanya mengisi seperempat kapasitas stadion. Meski kalah jumlah, namun pendukun Dortmund lebih berisik ketimbang Bayern. Mereka pun lebih militan. Jika suporter Bayern baru memenuhi tribun setengah jam sebelum kickoff, pendukung Dortmund sudah berada di dalam stadion dua jam sebelum laga bergulir. Suara dan yel-yel pendukung Dortmund pun lebih bergemuruh. Selain menyanyikan lagu-lagu dukungan buat tim kesayangannya, sesekali suporter Die Borussen-julukan Dortmund kompak berteriak verrater... verrater (pengkhianat). Teriakan itu ditujukan kepada Mario Goetze yang musim depan hijrah ke Bayern. Suporter spontan berteriak saat kamera menayangkan gambar Goetze yang juga harus duduk di tribun. Goetze kemarin tak masuk line up lantaran masih dibekap cedera. “Verpiss dich (pergi dari sini)...Verpiss dich,” begitulah teriakan lain dari pendukung Dortmund ketika kamera

menayangkan ekspresi Goetze yang kecewa saat ketika peluang Jakub Blaszczykowski behasil dipatahkan kiper Manuel Neuer. Tak hanya teriakan dan cemoohan, pendukung Dortmund juga membentangkan spanduk bertulisan Das Streben Nach Geld (Hanya Uang yang Dia Kejar). Namun, pendukung Dortmund mendadak senyap, dan giliran suporter Bayern yang berisik. Ini setelah Mario Mandzukic berhasil menjebol gawang Roman Weidenfeller. Tapi, momen itu hanya berlangsung sementara. Suporter kuning hitam kembali bergemuruh saat wasit menunjuk titik putih dan Ilkay Gundogan berhasil menjebol gawang Manuel Neuer lewat tendangan penalti. Goetze yang ikut berselebrasi menyambut gol tersebut kembali menjadi sasaran caci maki. Namun, euforia itu hanya sesaat. Pesta akhirnya menjadi milik pendukung Bayern Muenchen setelah Arjen Robben mencetak gol penentu kemenangan. (bas)

31

Neymar Dikontrak Barca Lima Musim

BARCELONA - Setelah gagal merengkuh trofi Eropa musim ini, Barcelona langsung tancap gas untuk memperkuat komposisi skuadnya. Termasuk memboyong bomber muda Brasil, Neymar ke Camp Nou. Neymar direkrut dari Santos untuk durasi lima musim ke depan. Hari ini, pemain yang berusia 21 tahun itu akan meneken kontrak bersama Blaugrana, sebutan Barcelona. Kepastian bergabungnya penyerang Brasil untuk Piala Dunia 2014 itu diumumkan oleh kubu Barca melalui situs resminya. “Barcelona dan Santos sudah menemui kata sepakat untuk kontrak Neymar,” demikian seperti yang tertulis di situs FCBarcelona.com. Bergabungnya Neymar ke Barca ini bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, sejak 2011 silam Barca sudah mendapat sinyal positif untuk mendapatkan Neymar dari Santos. Meskipun ketika itu Neymar selalu berusaha menutup-nutupi peluangnya hijrah ke ranah Eropa untuk kali pertama. Neymar sepertinya masuk dalam buruan papan atas Barca. Makanya, untuk memperoleh tanda tangan kontraknya, Barca pun sampai harus

C

M

Y

rela merogoh koceknya dalamdalam. Bahkan, menurut laporan Marca, nilai kontraknya tercatat sebagai termahal kedua setelah Zlatan Ibrahimovic. Di Barca, Neymar mendapatkan kontrak senilai Rp 680,3 miliar. Nominal itu berselisih Rp 189 miliar dari nilai kontrak Ibrahimovic ketika diboyong dari Inter Milan pada 2009 silam. “Neymar merupakan pemain muda yang paling menjanjikan di dunia,” puji pihak Barca. Neymar sendiri tidak membantah kabar bergabungnya dia ke Barca itu. Seperti dilansir di Reuters, pencetak gol terbanyak di Copa Libertadores musim lalu itu pamitan dengan keluarga, rekan-rekannya di Brasil, dan pendukung Santos, klub yang sudah dibela sejak masa junior, 10 tahun yang lalu. Walaupun sudah berganti kostum merah-biru Barcelona, Neymar tidak akan melupakan Santos. “Perasaan saya untuk klub dan penggemar Santos tak pernah berubah. Ini kekal. Terima kasih untuk dukungannya, bahkan di saat-saat terberat saya pun dukungan kalian tetap ada untuk saya. Kalian selamanya di hati,” jelasnya. (ren)

K

LIMA TRANSFER TERMAHAL BARCA Pemain

Klub Asal

Tahun

Harga

1. Zlatan Ibrahimovic 2. Neymar 3. David Villa 4. Dani Alves 5. Cesc Fabregas

Inter Milan Santos Valencia Sevilla Arsenal

2009 2013 2010 2008 2011

EUR 69 juta (Rp 872,5 miliar) EUR 54 juta (Rp 682,8 miliar) EUR 40 juta (Rp 505,8 miliar) EUR 36 juta (Rp 455,2 miliar) EUR 34 juta (Rp 429,9 miliar) * Sumber : Marca


VIN DIESEL

32

“You’ve got the best crew in the world standing right in front of you, give them a reason to stay.”

Pontianak Post ʁ Senin 27 Mei 2013

- Dominic Toretto, Fast and Furious 6 -

IANTICA yang masih menunggu hari perpisahan dengan teman-teman di SMPN 10 ini juga sempat lho ngurung diri di kamar. Bukannya tanpa alasan, doi memang capek dan butuh istirahat aja nih sobat X. Maklum aja lah siswa kelas 3 SMP beberapa waktu yang lalu ‘kan disibukkan dengan serangkaian try out dan ujian. Jadi wajar dong kalo doi capek dan harus bersantai ria di kamar? Beberapa atau bahkan seluruh sobat X pasti juga pernah mengurung diri di kamar. Ayo jujur aja deh. Kebanyakan sobat X yang mengurung diri di kamar pasti capek. Kalo nggak ya galau, hehe. Tapi nggak sedikit juga para tersangka pendekam kamar itu habis diputusin pacar. Sampai tiga hari! Seperti Fachroji yang ngegalau di kamarnya sambil nangis. Itu sekalian tahlilan apa di kamar? Seperti yang X sampaikan tadi, ngurung diri di kamar itu nggak masalah. Asal jelas aja kenapa kita berdiam diri di kamar. Jangan sampai sikap kita yang uring-uringan ini juga kebawa sama orang rumah. Nggak baik lho. Jangan sampai orang rumah yang berniat bantuin masalah kita juga ikutan bete dengan sikap kita yang mungkin mereka anggap childish. Anak kecil aja bosen ngurung diri di kamar, lah ini kok kita malah hobinya guling-gulingan nggak jelas di kamar? Haduh ya! Ngerjain tugas di dalam kamar juga asyik tuh! Apalagi sambil ditemenin musik yang membuat pikiran tenang. Aduhai, betapa indah soal-soal yang diberikan guru. Gini deh, X bakal ngasih tips dan cara seru-seruan pas kamu bete selain ngorok dan nangis di kamar. First, sobat X bisa saling share

D

berawal Dari Ketidaksengajaan SEBENARNYA banyak temuan para ilmuwan yang didapat secara nggak sengaja, lho. Berangkat dari sebuah pemikiran sederhana atau kejadian sehari-hari di kehidupan, mereka mampu menemukan sebuah temuan yang mampu mengubah dunia. Salah satunya Charles Goodyear yang tidak sengaja menemukan campuran yang akhirnya menjadi rumus pembuatan salah satu ban terbaik di dunia, Goodyear. Di suatu hari yang penuh keberuntungan pada 1839, dia membersihkan dua tangannya dari lumuran bubuk. Bubuk itu terdiri atas campuran karet dan belerang. Secara tidak sengaja, dua bubuk tersebut terjatuh dan masuk dalam sebuah tungku yang sedang dipanaskan. Ternyata, bubuk karet tadi tidak meleleh seperti biasanya. Charles pun jadi terheran-heran. Keesokannya dia dibuat heran lagi saat campuran itu mendingin. Campuran bubuk karet dan zat belerang tadi menjadi kedap air, kenyal , dan kedap udara. Ketika dipanaskan lagi, karet tersebut menjadi tidak lekat dan lunak. Proses itulah yang kemudian dia sebut dengan vulkanisasi. Dari penemuan proses vulkanisasi itu, ban produksi Charles Goodyear selangkah lebih maju daripada produsen lain. Sekarang ban Goodyear banyak digunakan pada mobil kendaraan mewah. Misalnya, mobil sport Porsche 911 Carrera a 2 kini dilengkapi dengan ban 23 34/40 ZR 19 (roda depan) dan ban 285/35 ZR 19 (roda belakang) dari Goodyear. (*/det)

Jadi Kebiasaan Bisa Gangguan Jiwa

dengan sahabat dekat atau malah dengan keluarga. Kakak atau ibu misalnya, dengan kita bercerita permasalahan yang kita hadapi sekarang, sedikit banyak bisa mengurangi beban pikiran dan menjauhkan diri kita dari kata stres berlebih. Nggak mau kan cuma gegara mikirin hal nggak penting tiba-tiba timbangan sobat pada turun drastis? Kedua, hang out! Kalau cara pertama masih belum ampuh, cara kedua mungkin bisa jadi pilihan. Ajak teman-teman ngumpul bareng. Disitu sobat X bisa gila-gilaan. Karaokean, wisata kuliner, atau sekedar jalan-jalan keliling kota. Mungkin stres yang sobat hadapi salah satunya dari faktor kurang jalan. Bahasa kerennya cari angin. Cara ketiga hanya boleh dilakukan di tempattempat sepi dan aman. Cari aja deh tempatnya. Cara ketiga ini bisa juga jadi cara selingan di saat kita melakukan cara pertama atau kedua. Yaitu berteriak! Teriak sekencang-kencangnya sampai sobat sekalian ngerasa puas. Keluarkan semua emosi yang ada di pikiran kita. Anggap aja semakin keras kita teriak maka semakin banyak pula masalah kita yang hilang. But don’t try this at home. Bisa kena gaplok pake panci rumah. Hihi. Cara yang terakhir ini kalo ketiga cara di atas belum efektif juga, yaitu kurung diri. Pilihan terakhir aja nih kalo-kalo sobat X memang belum puas teriak atau ber-gaje ria. Ingat ya! Pilihan terakhir! Jangan setiap masalah harus diselesaikan dengan mendekam di dalam kamar. Sama seperti lagu Bang Rhoma, begadang boleh saja asal ada perlunya. Mengurung diri di kamar boleh saja asal jelas maunya. Xoxo. (kna)

REMAJA yang memiliki masalah ataupun sedang marah, lalu memilih mengurung diri di dalam kamar sebenarnya wajar-wajar saja. Sebab, pada dasarnya setiap orang mempunyai style masing-masing untuk menenangkan diri. Ketika hal tersebut dilakukan secara insidental atau dalam jangka waktu yang proporsional, itu akan baik-baik saja. Selama mengurung diri, mungkin saja dia menangis atau mengisi dengan kesibukan-kesibukan yang menurut dia bisa menyalurkan perasaannya. Selama itu

di Kamar KESAL sama orang rumah? Baru aja ngejomblo alias putus sama pacar? Atau cuma capek sama kegiatan yang makin bertumpuk? Kalo udah begini pasti sobat X males ngapa-ngapain dan kumat hobi mojok di kamar sendirian. Yup! Kamar emang paling cucok jadi tempat istirahat di waktu kita kesal atau sekedar melepas lelah. Mendekam diri di kamar itu kegiatan yang sah kok dan nggak merugikan negara. Tapi jangan sampe berhari-hari nggak keluar, ya. Bisa berabe urusannya kalo gitu.

dilakukan dengan batas waktu yang wajar, sehari atau tanpa perubahan perilaku, orang tua dan teman tidak perlu khawatir. Jika diperhatikan, sebenarnya kegiatan mengurung diri lebih sering dilakukan remaja cowok. Sebaliknya, remaja cewek meski juga ada yang memilih mengurung diri di kamar akan lebih cepat keluar karena tidak tahan untuk curhat kepada teman, saudara, atau orang tua untuk menenangkan dirinya. Namun, orang tua atau teman bisa saja khawatir kalau ciri-cirinya mulai

berubah. Contohnya, mengurung diri di kamar dalam jangka waktu lama. Bisa jadi, hal tersebut merupakan ciri kepribadian introvert atau tertutup. Jika dibiarkan, seorang remaja bisa saja tidak menemukan identitas dirinya dengan baik. Bahaya lagi jika mengurung diri hingga lewat dari satu minggu, ditambah sering melamun, dan sulit tidur. Ciri-ciri tersebut bisa mengarah pada gangguan jiwa. Karena itu, orang tua perlu memberikan perhatian lebih jika menemui hal tersebut. (*/det)

BY : LARAS

“Aku bisa dibilang sering banget ngurung diri di kamar. Bukan karena ada masalah atau apa, cuma udah terbiasa aja sih di kamar itu bisa nyaman main internet ato mau buka-buka laptop. Soalnya ada adikku juga yang kadang suka ganggu pas lagi main laptop atau apa. Jadi, emang enaknya main di kamar. Pernah sampe seharian, tapi ortu nggak marah sih karena aku juga istirahat di kamar kalo semua pekerjaan di rumah udah selesai.”

Apa alasanmu mengurung diri di kamar? Capek : 49,2% Ngambek sama orang rumah : 37,3% Diputusi pacar : 13,5%

Apa yang kamu lakukan ketika mengurung diri di kamar? Tidur : 47,5% Internetan : 30,5% Menangis : 22%

Ella Arthama Putri

CHARLES GOODYEAR

Kurung Diri

SMAN 4 Pontianak

Like fanpage Xpresi : Xpresi Pontianak Post

Follow Xpresi : @XpresiPtkPost

C

M

Y

K


Di New York, ada kebiasaan khusus di bulan Januari bahwa mereka tak akan menggunakan celana saat menaiki kereta. Otomatis hanya menggunakan celana dalam. Event ini merupakan event tahunan yang diprakarsai Improv Anywhere. Mereka biasa membuat jebakan atau ide mengerjai orang yang biasanya malah membuat orang-orang terhibur. Event ini sudah ke-12 kali dilakukan sejak tahun 2001, diberi nama ‘No Pants Subway Ride’.

Tahukah

Anda? M O N E Y

META (23 th) hanya bisa terduduk pasrah di belakang meja, ketika atasannya di kantor datang dan memarahinya. Masalahnya sepele, ia terlambat masuk kantor. Itupun bukan sembarang telat, karena mendadak ban motornya bocor sehingga harus dibawa ke bengkel. Dalam marahnya itu, si boss mengucapkan kata-kata kasar yang begitu menyakitkan hati, bahkan sampai menggebrak meja sehingga membuat air mata Meta tak terbendung. “Boss saya ini memang pemarah. Dia tak memberi kesempatan saya untuk memberikan alasan, langsung main gebrak saja. Intimidasi yang dilakukannya sungguh tak bisa ditolerir lagi,” jelas staf administrasi di sebuah kantor swasta, yang minta nama lengkapnya disamarkan ini.

+

33

Pontianak Post Senin 27 Mei 2013 &

C A R E E R

Intimidasi

Kantor +

Oleh : Anggita Anggriana

A

PA A yang dialami Meta, pastinya juga dialami oleh banyak karyawan karyawati diluar sana. Kalau biasanya di sekolah hal demikian beken disebut bully, maka bila di lingkungan perusahaan atau kantor, intimidasi berupa pelecehan dalam bentuk kata-kata kasar dan perilaku tak menyenangkan yang menjurus pada kekerasan fisik yang justru kerap terjadi. Korbannya biasa adalah pegawai yang masih berstatus junior dan memiliki usia yang muda. Pelakunya lebih sering rekan-rekan satu kantor, bahkan bisa atasan sendiri seperti yang dialami Meta. Bila intimidasi sering terjadi, tentunya akan mengganggu pekerjaan. Hal itulah yang dirasakan Meta selalu dibayangi ketakutan karena intimidasi yang kerap berulang dilakukan oleh bossnya. Hanya kesalahan sedikit, si boss bisa membesarkan masalah yang akhirnya membuat dirinya merasa terkucil diantara rekan-rekan sekantornya. “Saya sebenarnya senang dengan pekerjaan administrasi ini, karena kan memang sesuai dengan jurusan kuliah. Tapi kalau suasana kerja di kantor sudah tak kondusif begini,

saya berpikir untuk resign dini saja,” katanya pasrah. Psikolog Agus Handini, M.Si mengatakan bahwa memang benar seseorang yang menjadi korban intimidasi di kantor, biasanya kesulitan untuk fokus pada pekerjaan. “Sisi psikis yang dimiliki korban intimidasi dapat dilihat secara emosional dan fisiknya yang terlihat lebih rapuh. Mereka biasanya akan sering menderita kecemasan, stres, depresi, dan penyakit fisik lainnya yang berhubungan dengan stres kronis seperti tekanan darah tinggi, migrain, masalah perut, dan penyakit jantung,” bebernya. Sebagai korban intimidasi, Iin menyarankan untuk tidak terlalu terburu-buru mengajukan surat permohonan resign, apalagi membalas sikap intimidasi yang sama kepada orang yang melakukan intimidasi pada Anda.

“Jangan terjebak pada emosional sesaat, Anda harus pertimbangkan lagi putusan tersebut karena ini menyangkut kerjaan dan masa depan Anda,” ujar Dosen STAIN ini menjawab For Her. Terlebih bila Anda masih menyukai pekerjaan dan memiliki kemampuan di bidang tersebut. Iin – sapaan akrab psikolog ini menyarankan untuk menghadapi intimidasi tersebut dengan cara yang professional. Seperti apakah itu? “Tunjukkan prestasi kerja Anda sebaik mungkin. Dengan cara seperti ini, Anda jauh lebih bisa mengendalikan sifat serta sikap Anda dengan cara lebih positif,” katanya. Bahkan lebih baik lagi bila Anda berani menghadap langsung orang yang kerap mengintimidasi Anda tersebut. “Lakukan

Tips M

Cara Efektif Atasi ‘Bully’

Mendokumentasikan kejadian tersebut.

Jangan terlihat lemah di hadapannya.

Bercerita pada orang yang dipercaya.

percakapan empat mata. Anda harus menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukannya itu memengaruhi kinerja Anda. Meski dia atasan sekalipun, Anda berhak untuk memberikan argumen kenapa merasa terganggu dengan intimidasinya tersebut,” jelasnya. Tentunya sebagai konsekuensi, Anda juga berjanji dan berkomitmen untuk tidak datang terlambat lagi ke kantor dan meningkatkan kinerja dengan lebih baik lagi. Bila memang cara ini tak menemukan titik temu dan sistem penyelesaian secara kekeluargaan juga tak dapat dijadikan solusi, sambung Iin, maka bisa saja ditempuh jalur hukum untuk melindungi diri dari intimidasi yang berlanjut. **

WASPADA A jual beli lewat akun Facebook memang menjadi topik pembicaraan yang sangat hangat, khususnya di media online. Banyak artikel yang sudah mendiskusikannya. Berikut ini hal-hal yang harus diwaspadai: 1. Jangan percaya dengan harga murah! Banyak toko online palsu yang memasang harga sangat murah dibanding dengan harga pasar. Jika anda menemukan toko online yang seperti itu, jangan coba-coba melakukan transaksi. 2. Alamat tidak jelas. Banyak penipu yang enggan memberikan alamat yang jelas dengan alasan mereka hanya membuka toko online. Minta mereka untuk memberikan alamat atau no telepon yang bisa dihubungi. Jika mereka menolak, jangan pernah membeli di sana. 3. Pemilik meminta kita untuk segera mentransfer uang lalu barang akan segera dikirim. Ada baiknya jika anda dan penjual berada dalam satu kota, minta mer-

Mengatakan pada HRD.

Berbicara langsung dengan si pelaku intimidasi.

+

nday

eka untuk COD. COD ialah Cash on Delivery di mana anda akan saling bertemu langsung dan melakukan transaksi. Ini adalah cara yang paling ampuh menghindari penipuan. 4. Akun Faccebook penuh dengan tesd timoni. Biaasanya sang penipu akan p menggunakan m testimony-test imoni palsu untuk menarik u l ebih banyak pelanggan. Jaangan tertipu oleh tipu daya o ssemacam ini. S e l a l u w a spada jual beli p leewat akun Facebook. Jangan sampai anda kehilangan uang hanya karena anda kurang waspada. Jangan ragu untuk selalu waspada jual beli lewat akun Facebook. (*/bbsb)

+

C cmyk

M

Y

K


34

Pontianak Post

z

Senin 27 Mei 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

z

35

Senin 27 Mei 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


SOCCER

36

Pontianak Post

Senin 27 Mei 2013

KANS REVANS DI PRAHA

Heynckes Belum Mau Pensiun

Bayern v Chelsea di Piala Super Eropa 2013 Jupp Heynckes

PESTA juara Bayern Muenchen di ajang Liga Champions kemarin (25/5) belum menjadi yang terakhir bagi Jupp Heynckes. Setelah dikabarkan bakal mengakhiri karir pelatihnya bersama Die Roten - julukan Bayern-, Heynckes menyiratkan masih tetap melatih setelah mundur dari Bayern. Per 1 Juni mendatang, posisi Heynckes di kursi Der Trainer Bayern sudah resmi akan digantikan Josep “Pep” Guardiola. Itu bertepatan dengan pertandingan final Piala Jerman menghadapi VfB Stuttgart di Olympiastadion, Berlin. Untuk laga tersebut, kendali masih berada di tangan Heynckes. Dilansir dari Goal, Heynckes belum bersedia menyatakan masa depannya usai tidak lagi membesut Philip Lahm dkk. “Keputusan apa yang akan saya ambil setelah pertandingan final Piala Jerman nanti? Pensiun? Mungkin tidak. Tunggu saja setelah final Piala Jerman nanti,” ujarnya kepada wartawan. Sepertinya, pelatih berusia 68 tahun itu masih belum puas dengan apa yang sudah diraih bersama Bayern. Pun demikian jika mampu meraih gelar ketiga bagi Bayern musim ini pada Piala Jerman nanti. Heynckes menyebut performa tim asuhannya belum pada level tertinggi. Dia lantas mencontohkan bagaimana sulitnya mereka mencuri kemenangan di kandang Borussia Moenchengladbach pada pekan terakhir Bundesliga lalu. “Dan sekarang kami serasa sudah berada di bulan bersama pemain dalam generasi Lahm dan Schweinsteiger ini,” imbuhnya. Nama Heynckes masuk dalam serunya bursa pelatih baru di Real Madrid. Namanya ikut bersaing bersama pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti. Hanya, Heynckes masuk sebagai alternative kedua. Jadi, jika transfer Ancelotti yang alot ini gagal diakhiri, maka Heynckes-lah yang akan digaet. Sementara itu, salah satu penggawa Bayern, Thomas Mueller, menyebut Heynckes akan meninggalkan banyak memori manis setelah tidak lagi menangani Bayern lagi musim depan. Terlebih jika musim ini Heynckes mampu mengakhirinya dengan torehan treble winners bagi Bayern. “Saat Anda sudah berusia 68 tahun dan sudah memiliki rekor semusim cemerlang, lalu memenangi trofi Liga Champions plus membuka peluang treble winners, kebanggaanmu karena usiamu sekarang sudah 68 tahun. Ini momen tang pas Anda bisa pensiun,” jelas Mueller. (ren)

LONDON - Kemenangan di final Liga Champions 2013 tak ubahnya mission accomplished bagi Bayern Muenchen. Klub asal Bavaria itu membayar lunas kegagalan setahun sebelumnya saat kalah adu penalti 3-4 dari Chelsea di kandang sendiri, Allianz Arena. Sukses itu pun memberi kesempatan kepada Bayern melakukan revans atas Chelsea di ajang Piala Super Eropa pada 30 Agustus nanti. Chelsea tampil karena statusnya sebagai jawara Europa League. The Blues - sebutan Chelsea - meraihnya setelah menang 2-1 atas Benfica di Amsterdam ArenA (15/5). Berbeda dengan 15 edisi sebelumnya (1998-2012) yang langganan dihelat di Stade Louis II Monaco, Piala Super Eropa tahun ini dilangsungkan di Eden Stadium, Praha. Tahuntahun berikutnya pun berubah seperti di Cardiff City Stadium pada 2014 dan Mikheil Meskhi Stadium di Tbilisi di 2015. Bayern versus Chelsea tak hanya mengulang final Liga Champions 2012. Tapi, juga membuka kembali rivalitas lama antara Josep “Pep” Guardiola kontra Jose Mourinho. Pep akan melatih Bayern musim depan, sedangkan Mourinho tinggal menunggu waktu diperkenalkan sebagai tactician The Blues (sebutan Chelsea). Seperti diketahui, Mou santer diberitakan telah menyepakati kontrak empat tahun untuk kembali menangani Chelsea. Pelatih berjuluk The Special One tersebut akan menerima GBP 8,5 juta atau lebih dari Rp 125,2 miliar (potong pajak) setiap tahunnya. Itu menjadikannya sebagai pelatih dengan bayaran termahal di Inggris. Mou baru akan meneken kontrak setelah menjalani laga terakhirnya bersama Real (1/6). Antara Pep dan Mou “ sapaan akrab Mourinho “ sebelumnya pernah terlibat perseteruan sengit

di Spanyol atau dalam El Clasico (2010-2012). Yakni, ketika Pep melatih Barcelona, sedangkan Mou mengarsiteki Real Madrid. Dari 15 kali pertemuan, termasuk saat Mou masih allenatore Inter Milan, Pep lebih unggul dengan tujuh victory dan hanya tiga kali kalah. “Kami memiliki banyak ajang untuk dimenangi musim depan dan Piala Super Eropa melawan Chelsea merupakan salah satunya,” kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi klub. “Itu (Piala Super Eropa) kesempatan kami memperoleh trofi di awal musim ini bersama pelatih baru. Setelah gagal tahun lalu (kalah 1-4 dari Atletico Madrid, Red), kami harus lebih baik tahun ini,” sahut Frank Lampard, gelandang Chelsea, kepada Evening Standard. Piala Super Eropa tahun ini akan menjadi penampilan ketiga Chelsea. Yang pertama terjadi pada 1998 dan The Blues meraih juara setelah menang 1-0 atas Real Madrid. Overall, klub Inggris memiliki catatan tidak terlalu menggembirakan dengan tujuh menang dan tujuh kalah. Tapi, statistik tersebut masih jauh lebih baik ketimbang capaian klub Jerman yang ironisnya selalu kalah dalam tujuh penampilan. Itu termasuk tiga kekalahan yang dialami Bayern pada edisi 1975, 1976, dan 2001. Handicap Bayern bertambah karena juara Liga Champions lebih sering kalah (6-7) dari juara Europa League/Piala UEFA. (dns)

C

M

Y

K

Philipp Lahm (Bayern)

Frank Lampard (Chelsea)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.