Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Kamis 27 Agustus 2009 M / 6 Ramadhan 1430 H

Buru Donatur, Jibril Dikeler Polisi Siap Lepas setelah Tujuh Hari

CPU Disita Densus, Ar-Rahmah Tutup SITUS berita Ar-Rahmah terpaksa tutup. Itu terjadi karena empat CPU (central processing unit) komputernya disita Densus 88 Selasa malam (25/8).

Polisi menggeledah kantor Ar-Rahmah Media yang berada di Jalan Pisok, Blok EB X No 45A, Sektor V, Bintaro, untuk mencari dokumen terkait

pendanaan terorisme yang disangkakan kepada Muhamad Jibril. Berdasar pantauan koran ini di kantor Ar-Rahmah, penggeledahan terjadi di semua ruang kantor. Terdapat empat kamar yang dibongkar. Dua kamar Ke Halaman 11 kolom 1

27-8

04:15 04:25 11:46 15:02 17:50 18:59

28-8

04:15 04:25 11:46 15:01 17:50 18:59

MUTIARA RAMADHAN

Ramadhan, Rem Jadi Pakem

Arif Joni Prasetyo Anggota DPRD Pontianak

HAL yang utama dalam beribadah puasa Ramadhan adalah imsak atau menahan diri. Maka imsak ini menjadi rukun puasa selain niat. Ibarat kendaraan, menahan diri adalah rem. Orang yang bisa menahan diri adalah orang yang punya rem dalam hidupnya. Jika dia kuat menahan diri maka dia punya rem Ke Halaman 11 kol 5

M Jibril

JAKARTA – Penyidikan polisi terkait dengan pendanaan operasi teror bergulir cepat setelah Muhamad Jibril diringkus. Densus 88 Mabes Polri berharap jejak syekh asal Timur Tengah yang diduga sebagai donatur pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton bisa terlacak. Karena itu, Jibril diinterogasi secara mobile (berkeliling) kemarin (26/8). ’’Penyidikan masih dikembangkan, terutama pada kronologi kedatangan seorang syekh ke Indonesia,’’ Ke Halaman 11 kolom 5

M JAKWAN/TANGERANG EKSPRES

PROTES POLISI: Abu Jibril orangtua dari Mohamad Jibril Abdurrohman alias Ricky Ardhan yang diduga terkait jaringan teroris memprotes penangkapan anaknya yang dianggap sebagai bentuk penculikan oleh polisi.

Kalbar Beli 10 Ribu Ton Gula

Giliran Bubur Padas Sambas Diklaim Malaysia Natsir: Resepnya Dibukukan Secara Lux PONTIANAK--Mungkin tak banyak yang tahu kalau Bubur Padas, makanan khas masyarakat Kabupaten Sambas, Kalbar, telah lama diklaim sebagai salah satu makanan Malaysia. Guna lebih mempopularkan masakan yang satu ini, resep bubur padas telah dibukukan dalam Malay Culture Sarawak, Bubur Padas Had Its Origins From The Sarawak Malay. Pustaka Neg.Sarawak 2005. Pembukuan resep bubur padas asal Kabupaten Sambas oleh pihak Malaysia itu jelas menimbulkan dampak yang kurang baik. Bagaimana tidak, akibat peredaran resep bubur padas secar luas, masyarakat Malaysia yang tidak tahu tentang asal usul bubur padas mengira makanan tersebut memang berasal dari Malaysia. Temuan ini dikemukakan Muhammad Natsir, peneliti Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak Wilayah Kalimantan. Dalam kunjungannya ke Perpustakaan Sarawak, beberapa waktu lalu, dirinya banyak menjumpai hasil karya dari penulis serta sastrawan dari Kalimantan Barat. Karya mereka banyak yang dijadikan buku di Malaysia. Alhasil, Malaysia mengkalim bahwa karya anak bangsa tersebut telah menjadi hak intelektual mereka. Salah satu buku tersebut adalah

Presiden dan Wapres Satu Kantor JAKARTA – Kebijakan satu pintu akan diterapkan Presiden SBY dalam pemerintahan periode kedua nanti. Semua kebijakan akan keluar dari Istana Kepresidenan yang berlokasi di Jalan Merdeka Utara. Karena itu, setelah dilantik, cawapres terpilih Boediono langsung ngantor di kompleks Istana

PONTIANAK—Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Dody S Wardaya membantah bahwa kelangkaan dan kenaikan harga gula di daerah ini karena berkurangnya pasokan gula ilegal (dari Malaysia). Menurut Dody, stok gula di Malaysia pun saat ini sedang menipis. Bahkan, kondisi yang sama juga terjadi di berbagai belahan dunia lain. “Persoalannya suplai gula dari Brazil dan India juga berkurang,” katanya kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Utusan Sarawak melaporkan bahwa saat ini pihak Malaysia sedang memantau ketat kawasan sempadan Tebedu dan Lubok Antu. Adapun gula adalah salah satu barang yang diperketat pengawasannya. Pihak Malaysia bahkan berhasil menyita 1.104 kilogram gula yang akan diselundupkan ke Indonesia. Menurut Dody, berdasarkan pola konsumsi dan ketersediaan maka stok gula Kalbar dalam Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 5

Ke Halaman 11 kolom 5

Mengubah Stigma Negatif Beting Menjadi Kawasan Wisata

Dulu Pendukung Setia Sultan, Kini Berubah Tergerus Zaman Kampung Beting. Saat ini dikenal karena stigma negatif akibat peredaran narkoba dan kriminalitas. Padahal kawasan ini tak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya Kota Pontianak. Ketika Sultan Syarif Muhammad berkuasa, warga di sana menjadi pendukung setianya. Mereka dikenal dengan Titah Baginda. Semuanya hidup rukun, aman, penuh tata krama, dan menjunjung tinggi adat istiadat.

Chairunnisya dan Hendi, Pontianak

Sy Selamat Yusuf Alkadrie Mujadi/Pontianak Post

SIANG itu warga Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur terperanjak. Tak kurang 300 polisi dari berbagai

kesatuan memasuki perkampungan mereka. Ratusan aparat gabungan Poltabes Pontianak, Brimob, Polsek Utara dan Timur, POM AD

dan Bea Cukai menyisir lokasi operasi dari dua arah, darat dan sungai. Aparat bersenjata lengkap Ke Halaman 11 kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

BETING PERMAI: Salah satu kawasan Beting Permai, Kampung Beting.

Jawa Pos Group Media


cmyk

2

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

+

+

+

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Kamis 27 Agustus 2009

3

Untan Gandeng PTPN XIII Beri Beasiswa Penuh Jalur Outreaching

Efprizan/Pontianak Post

PRODI BARU: Pengurus STKIP PGRI Pontianak saat memberikan keterangan peluncuran 5 prodi baru.

Guru TI dan Komputer Tak Langka Lagi di Kalbar

+

PONTIANAK - Kalimantan Barat kini tidak kesulitan lagi mencetak guru bidang teknologi informasi dan komputer yang masih langka. Soalnya, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak baru saja mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menyelenggarakan program studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK), jenjang pendidikan strata 1 (S1). Peluncuran program itu dilakukan di Kampus STKIP PGRI Jalan Ilham 45, Kota Baru Pontianak Rabu (26/8). Selain Program PTIK, STKIP juga mendapat empat prodi baru tambahan berdasarkan SK Dikti No: 1390/D/T/2009 tanggal 18 Agustus 2009. Empat prodi baru lainnya

+

yakni, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Geografi (S1), dan Pendidikan Fisika (S1). Menurut Andi Mursidi, dari tim pengusul prodi baru STKIP PGRI Pontianak, Kalbar boleh berbangga salah satu perguruan tinggi swastanya mendapatkan prodi PTIK karena masih langka dan harus bersaing dengan perguruan tinggi (PT) lainnya untuk mendapatkan itu. Kata dia, saat ini di Indonesia baru ada empat PT yang menyelenggarakan prodi PTIK dan kesemuanya negeri, yakni; Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Pendidikan Ganesha Bali. “Untuk swasta baru STKIP PGRI yang mendapatkan-

nya. Ini sangat bagus bagi dunia pendidikan Kalbar dan menjadi acuan bagi perguruan tinggi swasta lainnya yang akan menyelenggarakan prodi serupa. Bahkan untuk perguruan tinggi swasta dari Pulau Jawa sekalipun,” katanya. Sementara Ketua STKIP PGRI Pontianak Prof Dr Samion AR MPd mengatakan, saat ini guru PTIK memang sangat langka di Kalbar. “Kita tidak punya pendidikan guru untuk bidang itu. Hanya ada lulusan STMIK (Sekolah Tinggi manajemen Informatika dan Komputer), dan itu bukan disiapkan menjadi guru,” katanya. Peluang kerja bagi lulusan prodi ini, kata dia terbuka lebar. Soalnya, dari Sekolah Dasar sudah ada pelajaran teknik informatika komputer hingga tingka SMA. zan)

PONTIANAK - Setelah tahun 2007 Untan sukses bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Sekadau dan Ketapang, dalam pemberian beasiswa penuh bagi mahasiswa baru FKIP, tahun ini kerjasama yang serupa kembali dilakukan dengan PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero). Kali ini, program pemberian beasiswa penuh tersebut diperuntukkan bagi 33 mahasiwa baru dari berbagai program studi. Penerima beasiswa penuh jalur outreaching ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah terpencil, namun memiliki motivasi dan prestasi akademik yang tinggi. Melalui pemberian kemudahan pembiayaan kuliah seperti ini, mereka diharapkan mampu menjadi duta daerah yang kelak bisa membangun daerahnya masing-masing. “Untan sebagai satu-satunya universitas negeri di Kalimantan Barat turut bertanggung jawab dalam pengembangan SDM putra-

putri Kalbar,” kata Rektor Untan pembiayaan SPP selama 4 tahun Chairil Effendy kepada wartawan, berturut-turut, khususnya bagi usai melakukan penandatanganan mahasiswa baru FKIP diterima lewat jalur Non Utul. MoU antara Un“Seluruh penerima tan dan PTPN XIII, beasiswa Outreachtentang pelaksanaan ing Untan akan program beasiswa me­n andatangani penuh jalur outkontrak beasiswa. reaching. Acara itu Dalam kontrak sendiri dilangsungbea­siswa tersebut, kan di Rektorat Unseluruh penerima tan Lantai III, Rabu beasiswa Outreach(26/8) kemarin. ing diharapkan lulus Tu­rut menyaksikan tepat waktu dengan para Purek, Dekan, IPK minimal 2,75”, Kabiro, Ketua ComChairil Effendy terangnya. dev & Outreaching Direktur Utama PTPN XIII, dan Penerima Beasiswa serta Kusumandaru mengatakan, sejumlah tamu dan undangan. Didampingi Entin Daning- pelaksanaan program Commusih, Ketua Community Devel- nity Development & Outreachopment & Outreaching Untan, ing Untan sangat selaras dengan lebih lanjut Chairil mengatakan keinginan PTPN XIII dalam sebelumnya Untan telah berha- hal turut serta mencerdaskan sil merangkul Dikmenti Dinas bangsa. Dengan menyisihkan Pendidikan Nasional Provinsi beberapa persen dari laba bersih Kalbar yang bersedia memberikan perusahaan, PTPN XIII ingin Beasiswa Parsial Outreaching membantu pemerintah daerah kepada 85 mahasiswa baru FKIP. dalam memberi pendidikan yang Penyeleksian penerima beasiswa baik bagi putra-putri Kalbar. “Mengingat, beberapa daerini dilaksanakan pada September - Oktober 2009. Beasiswa parsial ah di Kalbar memiliki kondisi ini diharapkan akan membantu geografi yang cukup terisolasi,

maka program outreaching menjadi solusi tepat dalam mengatasi persoalan tersebut. Masyarakat akan dapat dengan mudah mengakses pendidikan,” ujar Kusumandaru. Dadan Kusnandar selaku Direktur Eksekutif I-MHERE menambahkan peranan I-MHERE dalam pelaksanaan Community Development & Outreaching Untan tidak bisa dianggap ringan. I-MHERE merupakan program hibah kompetisi yang diraih Untan setelah bersaing dengan 64 universitas di seluruh Indonesia. I-MHERE ini dibiayai Bank Dunia. Program bernilai USD 1,2 juta atau sekitar Rp 13 milyar ini tidak hanya bergerak dalam bidang pemberian beasiswa saja, tetapi juga bergerak di bidang pengembangan tiga program studi (prodi) unggulan Untan, seperti prodi fisika di FMIPA, prodi teknik sipil di Fakultas Teknik, dan prodi agroteknologi di Fakultas Pertanian. ”Ketiga Program studi ini diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak bagi pengembangan program studi lainnya di Untan ke depan,” papar Dadan.(go)

+

Pasien Flu Babi Semua sudah Sembuh PONTIANAK - Sekretaris Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Andi Jap, mengatakan sampai sekarang sudah terdapat 16 pasien suspect flu babi (H1N1) di provinsi ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, sebanyak 10 orang di antaranya dinyatakan positif flu babi. “Setelah dirawat, pasien yang positif flu babi itu sudah sembuh semua,” katanya kemarin. Bahkan, saat ini sudah tidak ada lagi pasien suspect yang masih dirawat di ruang isolasi flu babi Rumah Sakit Sudarso. Andi juga mengungkapkan, dari 10 pengidap flu babi tersebut, delapan di antaranya tertular setelah melakukan kontak ke

Sarawak-Malaysia melalui pintu perbatasan. Satu orang adalah petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan seorang lagi riwayat penularan penyakitnya tidak diketahui dengan jelas. Persoalan flu babi menurutnya sudah menjadi masalah internasional. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sampai sekarang terdapat 1005 kasus H1N1 positif di seluruh Indonesia. Jumlah kasus tersebut tersebar di 24 provinsi. Sedangkan jika dilihat secara internasional, WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) mencatat 182 ribu orang sudah terinfeksi flu babi. Sebanyak 1.799 di antaranya

meninggal dunia. “Sudah 177 negara di dunia terinfeksi virus tersebut,” ungkapAndi. Jika dipersentasekan, tambah dia, jumlah kasus kematian akibat flu babi relatif kecil, yakni tidak sampai satu persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat keganasan atau kematian yang diakibatkan flu babi relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan flu burung. “Tetapi penularan flu babi justru lebih mudah,” katanya. Saat dikonfirmasi, Koordinator Ruang Isolasi di RS Sudarso, Abdul Salam, membenarkan bahwa ruang isolasi sudah kosong sejak hari pertama Ramadhan. Semua pasien yang dirawat telah dipulangkan ke rumah

masing-masing karena dianggap sudah sembuh dan tidak ada lagi pasien baru yang datang. Tidak adanya pasien baru yang datang selama beberapa waktu ini dipandang sebagai suatu trend yang menunjukan penurunan aktivitas penularan flu babi. Meskipun demikian, kata Abdul Salam, itu bukan berarti semua pihak boleh lengah. Sampai saat ini, langkah-langkah kewaspadaan masih tetap dilanjutkan oleh semua instansi terkait. Petugas di RS Sudarso pun terus bersiaga selama 24 jam. “Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak waspada,” ujarnya. Stok obat Tamiflu di RS Sudarso juga masih cukup tersedia.(rnl)

+

cmyk


4

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

KOSONG: Seorang warga terlihat mengambil gula kemasan di rak yang hampir kosong di salah satu supermarket. Menurut warga, tak hanya pusat perbelanjaan modern,­ beberapa toko sembako juga tak menyimpan stok gula.

ECERAN: Seorang pegawai toko merapikan barang dagangannya di komplek pertokoan Kapuas Indah. Meski menjual grosir, toko ini tetap melayani penjualan eceran. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SHANDO SAFELA/PONTIANBAK POST

Pemerintah Mesti Buka Kran Impor jika memang gula mengalami kelangkaan dan harganya sudah di atas harga wajar. Ia juga meminta aparat terkait melakukan pengawasan terhadap para pengusaha yang dicurigai melakukan PONTIANAK-penimbunan gula, Dinas Perindustrian atau bahan pokok dan Perdagangan lainnya untuk menProvinsi Kalimantan gatrol harga. Barat, harus bertang“Ini tidak boleh gungjawab terhadap dibiarkan. Menkelangkaan gula pacari keuntungan di sir di pasar Pontianak tengah masyarakat dan beberapa daerah muslim yang selainnya. “Sebelumdang menjalankan nya pemerintah menibadah Puasa. Merjamin ketersediaan eka harus ditindak. sembako, salah saJika ketahuan, izinSyafrani Daniel tunya gula, di pasar nya harus dicabut,” Kalbar terjamin saat Ramadan, tegasnya.Sementara itu untuk tapi kenyataannya gula susah di- kran impor gula dari Malaysia, jumpai di psaran,” kata Syafrani kata dia, tidak bisa dilakukan Daniel, anggota DPRD Kalbar. karena terhalang oleh aturan yang Menurut dia, Disperindag bisa ada. “Jika memang pemerintah saja melakukan operasi pasar merasa perlu untuk membukan-

Atasi Kelangkaan Gula Pemerintah Diminta Segera Operasi Pasar

ya, bisa saja,” kata Syafrani. Tak hanya di kota, di perbatasan gula pun menjadi barang langka. Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) HR Thalib HS mengatakan, sejak aparat Malaysia melalui Pasukan Gerakan Am (PGA) mengintensifkan pengawasan distribusi barang di kawasan sempadan SarawakKalbar, kebutuhan sembako, termasuk gula, yang biasa ditemui di pasaran Entikong, kini sudah mulai langka. Gula pasir Malaysia yang dijual di Entikong berkisar pada harga Rp7.000-Rp7.500/kilo. Beda jauh dengan gula lokal yang bisa mencapai harga di atas Rp10 ribu/kg. Menurut Thalib, kran impor gula perlu dibuka, walaupun dengan sistem kuota untuk mencegah kelangkaan pasokan gula terutama di kawasan perbatasan. (zan)

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

EKONOMI BISNIS Permintaan Jasa Gadai Masih Stabil

MUJADI/PONTIANAK POST

FURNITURE EXPO: Furniture dari berbagai merek kenamaan, sedang mengadakan expo di Ayani Mega Mall. Kegiatan ini berlangsung 25 Agustus hingga 6 September 2009. Karena menjelang Lebaran, pengunjungpun terus berdatangan.

PONTIANAK--Memasuki pekan pertama Ramadhan 1430H, permintaan jasa gadai di Perum Pegadaian Cabang Pontianak belum mengalami lonjakan yang signifikan. Semua masih normal. Dari data transaksi yang ada, sejak 1-25 Agustus lalu Perum Pegadaian Cabang Pontianak baru meraup omzet Rp6,5 miliar. Jika di banding dengan perolehan pada bulan lalu, angka tersebut masih terpaut jauh, yakni Rp8,4 miliar. “Kami optimis, akhir Agustus nanti omzet akan bertambah. Besar kemungkinan angkanya bisa melampaui

bulan Juli,” kata Andi Ibrahim, Kacab Perum Pegadaian Pontianak kepada Pontianak Post, kemarin. Tingginya pemasukan pada Juli lalu itu, menurut Andi, lebih dikarenakan adanya faktor pendukung, yakni tahun ajaran baru. Untuk bulan ini, moment Ramadhan yang semula di harapkan mampu menjadi faktor pendukung sepertinya belum mampu memberikan konstribusi yang besar. Meskipun demikian, hal itu tidak menurunkan minat masyarakat untuk memanfaatkan jasa gadai. Berdasarkan survei kecilkecilan yang dilakukan Perum Pegadaian Cabang Pontianak, rata-rata tujuan para nasabah menggadaikan barang berharganya adalah untuk menambah modal usaha. Kebanyakan dari mereka merupakan pedagang kecil yang berjualan takjil. Meski untuk sementara waktu permintaan jasa gadai belum mengalami peningkatan, namun Andi memprediksi keadaan akan berbalik saat menjelang Idul Fitri. Belajar dari pengalaman terdahulu, biasanya dua pekan menjelang Idul Fitri permintaan nasabah akan jasa gadai melonjak. Kebanyakan dari nasabah sengaja mengadaikan barang berharganya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan berlebaran. Selain menghadapi lonjakan permintaan jasa gadai, pada waktu yang hampir persamaan nasabah juga akan melakukan penebusan barang berharga. Prilaku ini muncul sebagai dampak dari telah cairnya Tunjangan Hari Raya (THR). “Mereka menebus perhiasan untuk keperluan berlebaran,” terangnya.(go)

5

APEGTI: Tak Bisa Salahkan Pedagang Kelangkaan Gula Akibat Jukklak Dirjen Tak Dijalankan

sistem itu,” katanya. Usman menyesalkan, Juklak yang ada belum sepenuhnya dijalankan sehingga tidak aneh jika kelangkaan gula PONTIANAKterjadi di Kalbar. -Kelangkaan gula Jumlah stok yang yang terjadi hampir cukup, bakal dapat di semua pasar Kalmenekan harga di bar, membuat harga pasaran. “Sistem dakomoditi satu ini lam juklakkan sesuai melambung. Menudengan undang-unrut, Ketua DPD dang nomor 2 tahun Asosiasi Pengusaha 2003 tentang otonoGula dan Terigu Inmi daerah,” ujar pria donesia (APEGTI) yang mendapatkan Kalbar Sy Usman gelar Pengeran LakDjafar Almuthahar, Sy Usman Djafar A samana Muda dari harga gula di pasaKerajaan Pontianak itu. ran hampir mencapai Rp11 ribu Terkait dengan harga gula di perkilogram. pasaran, ia menyatakan wajar “Keadaan ini tidak dapat jika pedagang mengambil keunlangsung menyalahkan para peda- tungan. Tidak ada hati nurani bagi gang. Kita harus melihat dari sisi pendagang tentang keuntungan. hukumnya juga,” ujar Usman di Pengendalian harga lebih menjadi kantornya kemarin (26/8). peran dari pada pemerintah. Jika melihat Juklak SK Dirjen Setahunya tidak ada pedangan Dalam Negeri No.14/PDN/ yang melakukan penimbunan SK/III/2004 tentang petunjuk gula di saat sulit sekarang ini. pelaksanaan perdagangan gula Harga gula bisa seperti itu, karantarpulau, pemerintah kabu- ena stok yang kurang dan tidak paten/kota memiliki tanggung lancarnya transportasi. Apalagi jawab paling besar terhadap stok Indonesia mengikuti harga gula gula di daerahnya. Di dalamnya dunia yang tengah naik. dijelaskan, jumlah kebutuhan gula “APEGTI dan Bulog yang tiap kabupaten/kota diusulkan menjadi penentu standar harga di pihak Dinas Perdagangan ting- Kalbar. Gula sampai ke gudang kat II pada Dinas Perdagangan itu butuh biaya hampir Rp8 ribu Provinsi. Baru dari tingkat I tiap kilogramnya. Jadi wajar jika mengirimkan permintaan gula distributor mengambil untung pada daerah pemasok. Jumlah Rp200-Rp300 per kilogramnya,” permintaan dikirimkan pada kata dia. daerah yang memerlukan. Tapi harga gula dipasaran “Kalbar ini daerah pemasoknya sekarang sudah jauh melebihi dari Jawa, Sumatera dan Su- standar mereka. Ia pun meragukan lawesi. Bukannya jika Juklak efektivitas jika Disperindag atau dilaksanakan, tidak mungkin pemerintah provinsi melakukan terjadi kelangkaan gula di Kalbar. operasi pasar. Efeknya sangat Karena jumlah yang dibutuhkan kecil untuk menekan harga di kota/kabupaten terpenuhi dengan pasar.(mde)


6

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Pontianak Post Kamis 27 Agustus 2009

Festival Iklan Yamaha Mio CW Kesempatan Kaum Muda Kalbar Berkarya YAMAHA Kalimantan Barat kembali memberikan kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa untuk menunjukkan kreatifitas mereka. Kali iniYamaha Kalbar bekerjasama dengan Khatulistiwa TV menggelar kompetisi video iklan Yamaha Mio CW. Semua mahasiswa dan pelajar Kalbar baik yang berkuliah di Kalbar maupun luar daerah dapat mengikutinya. Walaupun diperuntukan bagi semua pelajar dan mahasiswa, kompetisi atau festival itu tetap memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para calon peserta. Fotocopy kartu pelajar atau kartu mahasiswa menjadi syarat mutlak bagi mereka. Calon peserta juga diharuskan memiliki motor Yamaha Mio CW, dibuktikan dengan menyerahkan fotocopy STNK. Konsep dan materi iklan bebas dengan durasi 60 detik atau

satu menit. Batas waktu pengumpulan video iklan hingga 5 November 2009. Sedangkan pengumpulan video dapat dilakukan sejak pemberitaan diterbitkan. Jumlah video yang masuk pun tidak dibatasi panitia. Total hadiah Rp7,5 juta disiapkan bagi para pemenang. Juara I Rp3 juta, juara II Rp2 juta, juara III Rp1 juta dan Rp500 ribu bagi tiga orang juara harapan. Pendaftarannya dapat dilakukan ditiap dealer resmi Yamaha se-Kalbar atau hotline 0561-7009777. Calon peserta dapat pula mendaftar langsung ke studio Khatulitiwa TV atau menghubungi 0561-6593362. Pendaftaran pun dapat dilakukan saat peserta menyerahkan video iklan. “Kompetisi video iklan ini masih termasuk dalam rangkaian terimakasih memperigati HUT Yamaha ke-35,” kata Sudin, perwakilan PT AMS Main Dealer Yamaha Kalbar kemarin (26/8). Melalui program ini Yamaha membuktikan diri tidak hanya

sebagai perusahaan profit oriented. Yamaha ikuti memberikan sumbangsih hampir disemua bidang. Sebelumnya Yamaha telah masuk dibidang kesenian, modeling dan balap motor. “Saat ini kami coba memberikan sumbangsih di dunia broadcasting yang belum produk otomotif dimasuki lainnya. Kami ingin memberikan kesempatan bagi anak muda Kalbar untuk menyalurkan bakatnya. Mengarahkan para pelajar dan mahasiswa kearah positif,” ujarnya. Menurut Pimpinan Khatulistiwa TV Zakaria, peserta diminta mengali tiap potensi mereka miliki. Orisinalitas dari ide iklan lebih dicari dari tiap peserta, tidak hanya dari segi grafis. “Kami ingin ada yang baru dan inovatif dari para anak muda,” katanya didampingi Marketing KTV Ida dan Divisi Program KTV Candra saat menemui Sudin di Main Dealer Yamaha. Ditambahkan Sudin kembali, menjadi juara bukan satu-

satunya target dari para peserta. Video iklan yang terpilih atau pemenang bakal digunakan pada tingkat Kalbar, seperti spot iklan di bioskop Ayani 21

Pontianak. Tidak tertutup kemungkinan video untuk iklan nasional jika benar-benar dianggap layak oleh pihak Yamaha. (mde/biz)

Depdag Tak Berdaya Atasi Gula Perlu Koordinasi Lintas Departemen JAKARTA - Departemen Perdagangan (Depdag) mengakui belum bisa segera menurunkan harga gula di pasaran karena memerlukan langkah koordinasi antar Departemen. Pekan depan, pemerintah baru akan mengadakan rapat koordinasi membahas masalah itu. “Masalah pergulaan itu belum bisa, karena instrumennya bukan hanya di kami. Opsinya banyak, tidak semua di Departemen Perdagangan, perlu koordinasi “dengan Menneg BUMN, Perindustrian, Deptan, PTPN ,dan Menteri Keuangan,” ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di gedung DPR Rabu (25/08/09) malam. Hal itu menjawab pertanyaan ang-

gota DPR soal melonjaknya di intstansinya mupun di de- dah mencapai Rp 8.500-9.000 partemen lain untuk menjaga per kilo,” ungkapnya. harga gula. Penyebab utamanya kenaiMenurut dia, untuk masalah stablitas harga kebutuhan kebijakan pergulaan khususnya pokok masyarakat. Mengenai kan harga gula di dalam negeri, dalam meredam harga gula, pasokan gula, kata Mari, saat kata Mari, karena mundurnya Depdag tidak bisa mengambil ini stok di dalam negeri cukup, musim giling dan terkerek naiknya harga gula di luar langkah sendiri. negeri. Musim giling Melainkan ada tahun ini mundur dari kebijakan instrusemula Mei menjadi men lain yang berada di instansi Harga gula inter- Juni 2009. Sedangkan harga gula internasional di luar Depdag. nasional beberapa terakhir mencapai USD “Tapi dari segi bulan terakhir 550 per ton, atau jika apapun sebagai Departemen yang meningkat hingga diperhitungkan dengan impor maka bisa bertugas dan ber50 persen menjadi Rp 9.035 per tanggungjawab kilogram di tingkat dalam menjaga pengecer. “Harga gula stabilitas harga internasional beberapa dan pasokan kebu- Mari Elka Pangestu bulan terakhir meningtuhan pokok, kita kat hingga 50 persen,” selalu mempunyai komitmen untuk mengatasi bahkan sampai akhir tahun pun tukasnya. Dalam acara raker itu, angitu,” tandasnya. diperkirakan lebih dari cukup. Oleh karena itu, Depdag “Harga gula pada “awal tahun gota DPR dari Komisi VI memakan selalu mengupayakan 2009 masih berkisar Rp 6.500 pertanyakan kesungguhan semua instrumen yang ada per kilo namun sekarang ini su- pemerintah dalam mengatasi

kenaikan harga gula. Bahkan sebagian menuduh pemerintah tak berdaya menghadapi kekuatan kartel produsen gula atau “samurai” yang menguasai pergulaan nasional. “Minimal yang akan kita lakukan adalah pasar murah. Kalau instrumen itu maka gula akan dijual dengan di bawah harga pasar,” jelasnya Saat memasuki bulan puasa permintaan gula dipastikan melonjak, namun harga di di tingkat retail sedang naik tinggi. Dibandingkan Ramadhan tahun lalu yang bertepatan September 2008, harga gula Puasa kali ini naik hingga 30 persen. Data Departemen Perdagangan menyebutkan, per 24 Agustus 2009, harga gula rata-rata nasional telah menyentuh Rp 9.357 per kilogram. Sementara harga gula rata-rata September 2008 hanya Rp 6.545 per kilogram. (wir)

DPD RI-Untan Bahas Anggaran Pusat dan Daerah PONTIANAK-Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) bersama Universitas Tanjungpura, menggelar sosialisasi Pusat Pengkajian dan Pengawasan Anggaran Pusat dan Daerah (P3APD) di Rektorat kemarin. Sosialisasi itu dilaksanakan terkait kebijakan fiskal, Budget Office atau Pusat Pengkaji dan Pengawasan Anggaran Pusat dan Daerah yang didirikan DPD dan daerah-daerah, yang bertujuan untuk menganalisa kebijakan fiskal yang memperhatikan potensi dan karakteristik daerah. Lembaga ini juga bertujuan untuk menguatkan mekanisme perencanaan, penganggaran dan pembelanjaan,

serta perimbangan keuangan pusat-daerah yang adil. Di samping itu juga untuk mengawal usulan perencanaan dari daerah ke pusat (sejak Musrembangnas hingga APBN), serta melakukan kajian terhadap kesesuaian dokumen penyelenggaraan pemerintahan daerah ,yaitu visi misi kepala daerah/wakil kepala daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan RAPBD. Dalam pemaparannya, Wakil Ketua PAH IV DPD RI Subardi mengupas tentang budget office. Menurut dia, P3APD DPD RI bukan panitia anggaran, tetapi suatu parliamentary budget office, yaitu

suatu unit pendukung bagi DPD RI untuk melaksanakan tugas konstitusinya dalam bidang anggaran dari aspek legislasi, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran negara dan daerah. “P3APD bertanggungjawab secara langsung kepada pimpinan DPD RI, dan berfungsi sebagai pengkaji kebijakan anggaran negara dan daerah,” ungkap Subardi. Dia menambahkan, tugas P3APD DPD RI adalah mempersiapkan bahan pertimbangan dan pengawasan pelaksanaan APBN untuk DPD RI, mempersiapkan kajian peraturan perundangundangan yang berpengaruh terhadap APBN, mengkaji kesesuaian APBN dengan RPJP dan RPJM, mengkaji

pandangan masyarakat terhadap APBN dan kinerja pemerintah, serta mengkaji metodologi dan penggunaan ansumsi dasar makro ekonomi dalam penyusunan APBN. Sedangkan Eddy Suratman, selaku dosen Fakultas Ekonomi Untan memaparkan tentang peran budget office, dalam mewujudkan komunikasi subtantif antara pusat dan daerah, menuju desentralisasi fiskal yang efektif. “Tujuan desentralisasi fiskal yaitu, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menyerahkan kewenangan dan memberikan perimbangan keuangan, sehingga daerah mengenal informasi daerah lebih baik, penyediaan pelayanan publik daerah yang

efektif dan efisien, serta peran serta masyarakat yang optimal,” jelas Eddy. Eddy juga memaparkan tentang peran budget office dalam pembangunan, diantaranya memperbaiki sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran pembangunan, memahami dan menjaga pelaksanaan pembangunan agar tetap dalam kerangka penganggaran jangka menengah, menjaga sinkronisasi perencanaan pembagunan nasional dan daerah, membantu terwujudnya penataan keuangan daerah, serta penataan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan dana desentralisasi, serta membantu meningkatkan pemerataan dalam distribusi antardaerah.(wah)


Pontianak Post

ABA

Kamis 27 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 INFORMASI DAN PENDAFTARAN Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 02 September 2009

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005 ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi Prima Slim, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai Novita berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar (berlipat) karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto.Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Bazaar Ramadhan Hemat, Besar Diskon Hingga 50% Di Matahari Dept. Store Jend. Urip MARHABAN Ya Ramadhan, kata-kata itu turut menjadi pembuka untuk menyemarakkan suasana yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim dipenjuru dunia, begitu pula dengan Matahari Dept. Store Jend. Urip Pontianak. Kali ini Mal Matahari bekerja sama dengan Matahari Dept. Store menggelar kembali bazaar yang tidak kalah

spektakuler dengan bazaar sebelumnya, yang akan dmulai 20 Agustus hingga 20 September 2009. Tidak hanya itu saja, sebagai komitmen Matahari Dept Store Jend. Urip sebagai peritel nomer satu di Pontianak yang selalu menyediakan koleksi busana terlengkap, kembali bekerja sama dengan Cardinal membuat Cardinal Fashion Week. Pada bazaar Lebaran kali ini menyajikan koleksi dari semua kategori pakaian dengan merk Cardinal, seperti Cardinal Formal untuk memanjakan para pria akan koleksi kemeja

dan celana formal spesial untuk para executive muda, juga Cardinal Jeans untuk kebutuhan para remaja akan gaya masa kini. Selain itu juga Cardinal Casual yang diperuntukan bagi anda yang senang berpergian atau traveling karena koleksi pakaian Outdoor dari Cardinal sangat cocok untuk Anda. Bazaar Lebaran spektakuler ini juga menyediakan barangbarang yang tidak hanya murah tapi juga berkualitas, dengan banyak pilihan model, warna maupun ukuran yang disediakan untuk melengkapi koleksi busana Anda sekeluarga pada

hari raya tahun ini. Harga yang disajikan juga begitu menarik, bahkan ada beberapa brand yang memberikan diskon hingga 75%. Puluhan ribu pasang sepatu juga sudah tersedia mulai dari counter FLADEO, YONGKI, TRISET, LAVIOLA, OTHA, dengan diskon hingga 75% dan juga harga-harga yang sangat spesial serta model terbaru, baik untuk koleksi sendal dan sepatu untuk wanita, pria, bahkan untuk putra putri kesayangan anda. Selain koleksi sepatu, pakaian anak-anak merk DONITA, HIPPO FANT, PINGU,

COOL, COLOURS IN juga PITO DITO turut ambil bagian menyemarakkan Lebaran dengan diskon hingga 50%. Menyambut bulan suci Ramadhan kali ini rasanya kurang lengkap tanpa koleksi dari Matahari Dept. Store Jend. Urip Pontianak, mulai dari koleksi sepatu, sandal, pakaian wanita dan remaja sampai ke mainan untuk buah hati Anda. Segara saja kunjungi Mal Matahari Jend. Urip Pontianak, dan sambutlah bulan suci Ramadhan kali ini dengan koleksi dari Matahari Dept Store Jend. Urip Pontianak.(biz)

n Program Periode 8 TRRT

Hadi Sutrisno Raih Satu Unit Motor HADI Sutrisno, warga Jalan Gajahmada, Kelurahan Melayu Darat Pontianak meraih keberuntungan. Dia meraih satu unit sepeda motor Yamaha Mio dari Telkom Kalbar. Hadi Sutrisno merupakan pemenang periode-8 dari program telepon rumah rejeki tumpah. Hadiah tersebut diserahkan oleh General Manager Telkom Kalimantan Barat bapak M. Amir Yunus ke Ibu Lim Tai Gek selaku istri dari Bapak Hadi Trisno di Plasa Telkom Pontianak, Senin (25/8) kemarin. Kepada Pontianak Post, General Manager Telkom Kalbar, M Amir Yunus mengatakan, Program Telepon Rumah Rejeki Tumpah adalah program loyalti bagi seluruh pelanggan consumer (Personil line). Ini diberikan kepada pelanggan yang menggunakan produk PSTN (Telepon Rumah). Pemenang ditentukan

SERAHKAN MOTOR: General Manager Telkom Kalbar M. Amir Yunus, menyerahkan satu unit sepeda motor ke Lim Tai Gek selaku istri dari Bapak Hadi Trisno di Plasa Telkom Pontianak, Senin (25/8) kemarin, pemenang undian TRRT.

melalui mekanisme pengumpulan poin yang didasarkan atas pemakaian telepon. Menurutnya, program ini dimulai sejak tahun 2008, tepatnya pada Oktober 2008 hingga Oktober 2009. “Peserta nya adalah pelanggan telepon kabel yang aktif dan tanpa tunggakan. Hanya dengan pola menggunakan telepon rumah ke telepon rumah lainnya. Tiap 1 menit akan mendapatkan 1 point. Baik yang melakukan panggilan ataupun yang menerima panggilan sesama telepon rumah,” katanya. Bagi pelanggan telepon rumah lainnya segera daftarkan telepon rumahnya untuk dapat mengikuti undian ini. Masih banyak hadiah lainnya. Grand Prize hadiah Telepon Rumah Tagihan Tetap adalah Mobil Mercedes Benz serta Toyota Innova. (bdi/biz)

Hilangkan Derita Rematik-Nyeri Sendi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin * Pengalaman Setelah Mengkonsumsi Maureen? ALEX, 60 tahun, seorang pedagang yang tinggal di Langgen Sari-Jawa Barat, sudah 3 tahun pinggangnya terasa sakit dan nyeri. Hampir setiap malam mengeluh nyeri dikaki seperti ditusuktusuk sangat terasa sakit dan pinggangpun sangat pegal. Keluhan ini membuat keseharian saya menjadi sangat terganggu, saya pernah beberapa kali kedokter dan dari pemeriksaan saya dinyatakan menderita rematik serta nyeri sendi. Selain hampir setiap hari minum obat, saya juga sering diurut untuk meringankan pegal dan nyeri namun kondisinya tidak ada perubahan. Sekitar Februari 2009, tetangga saya yang berprofesi sebagai apoteker menganjurkan saya mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen, yang sangat bermanfaat untuk nyeri sendi. Karena ada pembuktian dari beberapa orang yang mengkonsumsi Maureen yang sekarang sudah mengalami banyak perubahan. Dari ceritanya saya tertarik juga akan khasiatnya Maureen. Saya beli 2 kotak untuk mencoba dan saya minum 2 sam-

pai 3 kali sehari secara rutin. Di 3 bulan pertama, badan terasa ringan dan enak serta banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Rasa pegal di pinggang dan nyeri sendi secara perlahan mulai terasa berkurang bahkan amat jarang kambuh lagi sampai sekarang. Dan saya juga sudah jarang minum obat lagi dengan hasil yang ditunjukan, membuat saya tidak ragu untuk terus mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen sampai sekarang. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Terjadinya nyeri sendi dan pegal dipinggang yang diakibatkan, karena penyakit rematik ini bisa disebabkan karena efek buruk dari pola makan yang salah serta minimnya aktivitas fisik, serta jarang memperhatikan asupan kadar kalsium dan fosfor sehingga timbulnya keluhan rematik. Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi rematik? Dr. Hery Winarsi mengatakan, isoflavon dapat meningkatkan kepekatan tulang. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan isoflavon yang memiliki per-

anan dalam membantu memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga jumlah kalsium dan fosfor yang terserap menjadi lebih maksimal, sehingga dapat menekan keluhan rematik. Selain itu protein kedelai dapat mengurangi pengeluaran kalsium melalui air kecil. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain.Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obatobatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp27.000/kotak isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi 0561-7562277. Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara,

Alex

TO Seruni, TO Batara, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, dan Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, dan RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: TO Vitalitas. Ketapang: 081345957546, MM Sunkist.(biz)

Stroke Karena Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stro­ ke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan oleh karena tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke yang meninggal masih diatas 20 persen. Gejala awal dari hipertensi adalah: sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering di rasakan, mudah lelah, penglihatan kabur, sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat) dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring

dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian. Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buahbuahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada perubahan, jika tidak ia hentikan. Awal Mei 2008, seorang re­ kan yang prihatin dengan penderitaan yang saya alami menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan saya mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa

saya gerakkan. Saya sangat bersyukur dengan mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, karena saya tetap mengkomsumsi Prima Tensi. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh, tidak ada epek samping pada tubuh karena berasal dari bahan alami, sehingga aman dikomsumsi walau dalam jangka waktu lama. Prima Tensi harganya ekonomis, isi

60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl.

Kisman

Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

Suguhan Ramadhan Special dari Orchardz Hotel BULAN suci Ramadhan, Orchardz Hotel memiliki program Ramadhan Special bagi para pengguna jasa hotel. Programprogram tersebut antara lain; pertama, room package, di program ini Orchardz Hotel memberikan sahur package dengan fasilitas tambahan yang disediakan berupa free sahur dan ta’jil bagi pengguna kamar tipe standard,

superior dan superior twin. Sedangkan untuk pilihan tipe deluxe, executive dan premiere suite, akan menikmati full fasting package dan langsung mendapat free sahur, takjil dan buka puasa berupa makan malam. Room package promo ini dimulai dari harga Rp330.400. Program kedua, yaitu F&B Special, untuk F&B (Food & Beverages) ini, Orchardz

Hotel menyiapkan paket menarik bagi yang ingin membuat acara buka puasa bersama, yaitu paket Ramadhan Package, dengan Rp60.000/pax. Pengunjung akan mendapatkan ruangan untuk shalat Magrib berjamaah, buka puasa (makan malam) dan tentunya takjil. Semua akan Anda dapatkan dengan minimal order 30 pax. Tak hanya itu, di bulan suci ini,

Orchardz Hotel juga menyuguhkan dimsum promo. Dengan discount 20% untuk dimsum andalan Orchardz Hotel, Anda dapat menikmatinya bersama keluarga setiap hari Minggu dan hari libur nasional di Ritz Cafe Orchardz Hotel. Semuanya dijamin 100% lezat, nikmat dan halal. Jadi, tunggu apalagi, kunjungi Orchardz Hotel di bulan

Ramadhan ini. Anda dapat melakukan reservasi secara langsung atau pun melalui online reservation yang mudah dan praktis. Anda yang berminat dapat mengunjungi alamat website : www.orchardzhotel. com atau email: orchardz_ptk@ yahoo.com. Hotel Orchardz selalu siap melayani Anda dengan sepenuh hati.(evi)


KALBAR

8

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

SINTANG Titik Nol Perbatasan PENENTUAN titik nol perbatasan Indonesia dan Malaysia di wilayah Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, baru akan dibahas lagi dalam pertemuan Sosek Malindo yang dijadwalkan pada Oktober mendatang, di Bandung, Jawa Barat. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Sintang Milton Crosby belum lama ini dalam jumpa pers di rumah dinas jabatannya. Belum adanya titik terang berkaitan dengan titik nol perbatasan, menurut Milton, kemungkinan bisa saja pihak Malaysia mencari titik yang bisa menguntungkan pihaknya. Milton Crosby “Kita harapkan dalam pertemuan di Bandung nanti sudah ada titik terang atau kesepakatan mengenai titik nol perbatasan Indonesia—Malaysia di Desa Jasa,” ujar Koordinator Pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini. Berkenaan dengan pembentukan badan pengelola perbatasan, Milton mengatakan akan segera diturunkan pula aturan teknis yang memberikan kewenangan terhadap pembentukan badan pengelola perbatasan di tingkat kabupaten. Maka itu, dia mengatakan bahwa Bagian Ortal Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang telah dipersiapkan sebagai tim bayangan. Apabila aturan diterbitkan, ujar Milton lagi, mereka akan langsung membuat perda pembentukan badan pengelola perbatasan. “Sekarang kita masih menunggu aturan,” ucapnya. Pemerintah Kabupaten Sintang, dikatakan Milton memiliki komitmen dalam membangun wilayah perbatasan. Pembangunan wilayah perbatasan, lanjut dia, mesti sejalan dengan aturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Jangan sampai, kata dia, niat baik ingin mempercepat pembangunan perbatasan dinilai bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku. Kewenangan membangun perbatasan, lanjut dia, masih berada pada pemerintah pusat. “Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Sintang telah memperhatikan pembangunan menuju wilayah perbatasan seperti peningkatkan jalan poros utara. Bahkan, sudah ada unit pemiliharaan jalan dan jembatan untuk penanganan secara cepat supaya jalan yang menuju arah perbatasan tetap berfungsi dengan baik,” tuntasnya. (far)

SYAFARMAN/PONTIANAK POST

DERMAGA SENANGAN: Demaga Senangan berada di Desa Wirayuda, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, sampai saat ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin menuju perbatasan, tepatnya menuju Dusun Semareh dengan melewati dermaga tersebut.

Penerangan Jalan Umum Bertenaga Matahari Terobosan Baru Dinas Pertambangan dan Energi

jauh dari akses aliran listrik negara. Kepala Distamben, Syamsul Hadi mengakui jika lampu PJU berasal dari sumber energi tenaga matahari dan baru kali pertama diujicobakan. Kabupaten SinSINTANG — Meski tang patut berbangga, baru tahap uji coba, pasalnya menjadi pilot lampu penerangan jalan project dari rancangan umum (PJU) berasal tersebut. Sedangkan di dari tenaga matahari Indonesia, penerangan atau surya yang sudah model ini kali pertama terpasang di Desa Setditerapkan di Aceh, ungkup, Kecamatan Kepasca Negeri Serambi tungau Hilir, Kabupaten Mekah tersebut dilanda Sintang, telah menyala musibah tsunami akhir dengan baik. Tiga unit 2004. PJU tersebut, ternyata “Ada dua sumber merupakan satu-satunya energi baru dan terbaruSyamsul Hadi serta kali pertama unkan, khususnya di Katuk penerangan jalan di bupaten Sintang yaitu Provinsi Kalbar. pembangkit listrik tenaga matahari Langkah yang dilakukan Dinas dan pembangkit listrik tenaga angin,” Pertambangan dan Energi (Disper- kata Syamsul yang lebih akrab disapa tamben) Kabupaten Sintang ini meru- Kucu kepada Pontianak Post.Ia juga pakan terobosan baru dalam mem- mengemukan untuk Desa Setungkup bantu masyarakat pedesaan yang telah dipasang sebanyak tiga unit

PJU. “Satu unit PJU (sebesar) 250 watt, hasil dari uji coba menyala dengan baik dan sudah ditinjau langsung oleh Bapak Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno,” ungkap Kucu. Untuk itu, lanjut dia, kedepan akan ada rencana untuk membangun kembali PJU di daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan listrik negara. Mengapa mereka memilih Desa Setungkup sebagai daerah pemasangan awal PJU? Dijelaskan Kucu bahwa disamping merespon usulan masyarakat di desa tersebut, alasan lain bahwa di desa itu terdapat aktivitas perkebunan yang cukup padat dilalui berbagai jenis kendaraan yang melintas. Dengan adanya lampu jalan, kata dia, dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat yang lalu lalang di desa tersebut. “Kita harapkan masyarakat di Desa Setungkup dapat ikut menjaga dan memilihara penerangan jalan umum yang sudah ada,” pinta Kucu menutup pembicaraan. (far)

Gilaran PT MAK Bantah Pernyataan Kades Pongok NGABANG – Pernyataan Kepala Desa (Kades) Pongok, Kecamatan Mandor Herkulanus belum lama ini pada penyampaian aspirasi di Dinas Perkebunan Dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Landak pada 20 Agustus lalu, kemudian dibantah, Senin (24/8) lalu oleh perwakilan PT Musthika Abadi Khatulistiwa (MAK) di Ngabang. Penyampaian bantahan tersebut dilakukan bersama perwakilan masyarakat dari Desa Pongok, Dusun Bantek, dan masyarakat lainnya. Perwakilan Manajemen Penyerahan Lahan, Asep Komaruhayat tidak terima jika Kades Pongok menyatakan perusahaan PT MAK illegal. Padahal kehadiran PT MAK di Kabupaten Landak sebaliknya adalah legal atau sah menurut hukum yang ada. Secara legal formal, Desa Pongok termasuk dalam areal Ijin lokasi mereka, sehingga sah secara hukum. PT MAK dapat membangun perkebunan

kelapa sawit di Desa Pongok. Pihak perusahaan juga tidak terima, ungkapan yang menyatakan PT MAK menyerobot lahan masyarakat. Ditegaskan Asep, bahwa dalam memperoleh lahan dari Masyarakat Desa Pongok untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit, mereka tidak melakukan tindakan atau upaya yang merugikan masyarakat desa tersebut. Terlebih lagi upaya paksa atau penyerobotan lahan milik Masyarakat Desa Pongok mupun upaya adu domba. “Sebagai orang yang beradat, kami tahu dengan tata karma masuk di satu tempat. Kami untuk memperoleh lahan dari masyarakat Desa Pongok telah sesuai dengan peraturan perundang yang berlaku,” tegas pria berbadan tinggi besar ini. Perundang-undang ini, seperti sosilisasi program kelapa sawit, juga dihadiri jajaran muspika, hingga aparat pemerintahan desa dan dusun, para pasirah, para temenggung, serta tokoh masyarakat.

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

memperjelas masalah ini, pada tanggal 21 Agustus, perusahaan bersama masyarakat, dengan disaksikan tiga orang dari Dinas Bunhut Kabupaten Landak, seorang perwakilan Polsek Mandor, serta belasan perwakilan dari TPK Dusun Bantek dan TPK Dusun Pongok, Tokoh Masyarakat Desa Pongok, hingga belasan perwakilan perusahaan mengecek kelapangan. Namun sangat disayangkan ketika dilakukan pengecekan ke lapangan, Kades Pongok pada hari itu tidak hadir pada lokasi. Ketidakhadiranya pada waktu itu menjadi pertanyaan besar warga desa mereka. Di tempat yang sama perwakilan masyarakat, Adrianus, menambahkan penyampaian aksi yang dilakukan 34 orang di Aula Dinas Bunhut Landak, terdiri dari enam orang warga Desa Pongok, sisanya adalah Warga Angkabang, termasuk warga lain yang tak memiliki lahan. (wan )

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

Asep juga menjelaskan penyerahan lahan oleh masyarakat ke perusahaan, melalui ganti rugi tanaman tumbuh (GRTT) terhadap lahan masyarakat, yang dilengkapi dengan ditandatangani dokumen kemitraan penyerahan pengolahan lahan ke perusahaan. “Kami tegaskan kembali PT MAK sampai dengan saat ini telah melakukan sosilisasi program kemitraan kelapa sawit sebanyak empat kali di Desa Pongok dan selalu dihadiri aparat muspika dalam kegiatan tersebut, sehingga tidak benar kalau perushaan kami menghargai aparat desa (kades) dalam kegiatan sosialisasi dan kegiatan perkebunan lainnya, karena ada kesibukan lain dari Kades Pongok, maka sering Beliau tidak hadir,” jelas Asep kala itu diampinggi Cristiawan Hepidianto, wakil Manajemen PT MAK, dan masyarakat lainnya seperti Adrianus, Erwin, Junaidi, Yulius Pahan, Sakari, dan Irwan. Lebih jauh Asep mengatakan untuk

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


cmyk

Pontianak Post

l

Kamis 27 Agustus 2009

internasional

Perkenankan Warga Madat Sepuasnya

tokoh manca

Batal ke Libya

+

PEMBEBASAN terpidana Tragedi Lockerbie, AbdelbasetAli Mohmet al-Megrahi berbuntut panjang. Sampai-sampai rencana kunjungan Pangeran Andrew ke Libya pun harus dibatalkan. Namun, Istana Buckingham menegaskan bahwa putra kedua Ratu Elizabeth itu memang tidak berencana mengunjungi negerinya Moammar Khadafi itu. “Tidak ada rencana dari the Duke of York (Pangeran Andrew—red) unPangeran Andrew tuk mengunjungi Libya,” tegas pihak Istana Buckingham pada Senin (24/8) sebagaimana dilansirAFP. Pihak kerajaan boleh-boleh saja berkilah, kenyataannya pada Minggu lalu, juru bicara Pangeran Andrew mengatakan bahwa sang pangeran memasukkan kunjungan ke Libya dalam agendanya. Lawatan pada awal September itu berkaitan dengan tugasnya sebagai perwakilan khusus perdagangan dan investasi internasional Inggris. Sumber lain mengatakan bahwa Pangeran Andrew membatalkan kunjungan ke Libya atas saran dari Kementerian Luar Negeri, agar tidak memperumit masalah. Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris menyanggah kabar tersebut. Mereka beralasan tidak menerima undangan apapun dari Libya. “Siapapun yang bekerja dengan the Duke (pangeran Andrew—red) percaya bahwa dia merupakan aset nyata yang bisa mendukung kesuksesan bisnis Inggris Raya,” papar juru bicara Perdagangan dan Investasi Inggris Raya (UKTI). AFP melaporkan Pangeran Andrew dalam kurun waktu 2008—2009 telah mengadakan dan menghadiri 55 pertemuan dengan kepala negara maupun pemerintahan. Tugasnya yang terpenting adalah mempromosikan kepentingan perdagangan dan investasi Inggris. Tengara ada deal-deal di balik pembebasan terpidana pengebom pesawat Pan Am 103 di langit Lockerbie pada 1988 yang menewaskan 270 orang itu, dikaitkan dengan kerjasama British Petrolium dengan Libya kian menguat. Dugaan adanya kerjasama bisnis kedua pihak mencuat ketika muncul informasi yang membeberkan rencana investasi jangka panjang Libya di London. Khususnya investasi di bidang properti . “Mereka (Libya—red) mencari lebih banyak properti di London, khususnya di bidang real estate yang bernilai komersial. Mereka beli ketika harga turun dan tidak segera dijual. Mereka adalah investor jangka panjang,” beber Jeremy Grey, manajer direktur di JamesAndrew, konsultan properti yang menyarankan LIAmemberi properti di Oxford Street, kepada Guardian. (war/ami)

+

Pemerintah Argentina Berdalih Gaya Hidup Bukan Urusannya

REUTERS/JON NAZCA

SALAT: Orang-orang Muslim terlihat sedang melaksanakan salat, seperti terlihat selama Ramadan pada salah satu masjid di Malaga, Spanyol bagian selatan, kemarin (24/8). Orang-orang Muslim di seluruh dunia berpantang makan, minum dan melakukan hubungan seksual dari matahari terbit hingga matahari terbenam selama Ramadan, sebagai bulan paling suci dalam penanggalan Islam.

Kesal Tindakan Teroris, Ancam Tersangka Teror CIA Ancam Perkosa Ibunya di Depan Tersangka

WASHINGTON — Laporan mencengangkan tentang perilaku CIA dirilis Senin (24/8) waktu setempat (kemarin, WIB). Dalam laporan yang diterbitkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) itu disebutkan bahwa para interogator mengancam para tersangka teror dan keluarganya. Semua itu dilakukan demi mendapatkan pengakuan bersalah. “Jika ada serangan (teror) lagi diAS, maka kami akan membunuh anak-anak Anda,” ancam seorang interogator CIA kepada Khalid Sheikh Mohammed, dalang tragedi 11 September 2001 (9/11), seperti dilaporkan The Daily Telegraph

kemarin (25/8). Seorang tersangka teror yang lain mengaku mendapatkan ancaman lebih tidak manusiawi. Yakni, akan menyaksikan ibundanya diperkosa oleh sang interogator. Dalam satu kesempatan, seorang interogator bahkan tidak hanya mengancam, tapi juga menodongkan senjata saat menginterogasi tersangka. “Sepuluh tahun ke depan, kami akan menyesali tindakan ini. (Tapi) Ini harus dilakukan,” ujar seorang pejabat CIA yang enggan menyebutkan namanya. Dia yakin, suatu hari nanti, para interogator dan pejabat CIA yang terlibat dalam pelanggaran tersebut dimejahijaukan. Laporan bertahun 2004 itu dipublikasikan setelah American Council for Civil Liberties melayangkan petisi

hukum. Semakin tersudut setelah mencuatnya dokumen tentang waterboarding, Direktur CIA Leon Panetta lantas merevisi peraturan interogasi. Selain teknik waterboarding yang kontroversial, CIA juga menghapuskan teknik interogasi dengan memperdengarkan musik keras dalam durasi tertentu dan juga pembatasan tidur. Bersamaan dengan itu, Pentagon juga mengumumkan penunjukkan John Durham sebagai pemimpin investigasi kasus CIA. Penjara-penjara rahasia CIA yang juga disebut black sites, bakal menjadi prioritas utama jaksa federal tersebut. Dalam investigasinya nanti, menurut BBC, Durham tidak akan melibatkan para pengacara Mantan Presiden George W Bush yang mendukung metode investigasi tersebut. (hep/ami)

BUENOS AIRES — Saat Amerika Serikat (AS) melipatgandakan upayanya untuk memberantas narkotika dan obatobatan terlarang, negara-negara Amerika Latin justru sebaliknya. Menyusul Meksiko, Selasa (25/8) lalu, Argentina juga melonggarkan perundangan narkoba di negerinya. “Setiap warga negara yang sudah dewasa bebas menentukan gaya hidup mereka tanpa perlu campur tangan pemerintah,” terang Mahkamah Agung (MA) Argentina dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Reuters kemarin (26/8). Berdasar alasan tersebut, lembaga hukum tertinggi Argentina itu mengamandemen undang-undang narkobanya. Kini, pemakaian ganja dalam jumlah kecil demi kesenangan pribadi, tidak lagi melanggar hukum. Kendati demikian, tidak berarti para pemakai narkoba bisa sembarangan mengonsumsi barang yang diharamkan oleh sebagian besar masyarakat internasional itu. “Mereka (para pemakai—red) diperbolehkan mengkonsumsi ganja asal tidak menimbulkan bahaya (bagi orang lain),” tandas Ketua MA Ricardo Lorenzetti kepada BBC. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa memantau bahkan mengurusi moralitas warganya. Kemarin (26/8), pemerintah menyatakan dukungannya terhadap kebijakan MA tersebut. Dalam waktu dekat, Kongres Argentina pun bakal mengesahkan amandemen itu. Menghindari konflik dengan kubu konservatif dan Gereja KatolikArgentina, MA menegaskan bahwa pencabutan

9

status kriminal terhadap pengguna narkoba, tidak akan serta merta diberlakukan. Ada beberapa konsekuensi yang disertakan dalam amandemen itu. “Dalam amandemen delapan halaman itu, tercantum kebijakan komprehensif untuk menindak tegas penyelundupan narkoba,” lapor koresponden BBC di Buenos Aires, Candace Piette. Pemerintah juga memerintahkan MA meninjau kembali undangundang kepemilikan narkoba. Sebab, dalam amandemen tersebut, MA tidak mencantumkan jumlah maksimal kepemilikan ganja yang dianggap legal. Dosen ilmu kriminal University of Buenos Aires, Elias Neuman, menyambut baik keputusan MA yang didukung pemerintah tersebut. Dia menyebut amandemen undang-undang tentang narkoba itu sebagai kemajuan. “Lewat perubahan itu, definisi bandar (narkoba) menjadi lebih jelas,” ujarnya. Data terbaru pemerintah menunjukkan bertambahnya penggunaan ganja sebanyak 6 persen dari 2004 hingga 2006. Sebaliknya, kebijakan MA itu direaksi negatif Asosiasi Anti-Narkoba Argentina. Sebab, dilegalkannya penggunaan ganja untuk kepentingan pribadi, akan langsung berdampak pada gaya hidup dan kesehatan masyarakat. “Perdagangan ganja akan meningkat. Padahal, mereka yang kecanduan tidak bisa mendapatkan perawatan medis,” ujar Direktur Asosiasi Anti-Narkoba Argentina Claudio Izaguirre. Pekan lalu, Meksiko lebih dulu mengamandemen undang-undang narkobanya. Berdasarkan undang-undang terbarunya, warga Meksiko yang kedapatan memiliki atau menyimpan ganja, kokain dan heroin maksimal 5 miligram, dianggap tidak melanggar hukum. (hep/ami)

+

+

cmyk


RAMADHAN

10

Pontianak Post l Kamis 27 Agustus 2009

Tetap Dikenakan Zakat Pertanyaan: Assalamualaikum. Wr. Wb. Dalam bulan Mei 2009 saya menerima uang kurang lebih Rp. 140 juta, sebagai hak pensiunan pegawai BUMN. Rp. 40 Juta kami gunakan untuk umrah bulan Juli 2009 yang lalu. Apakah dari uang tersebut sudah harus dikeluarkan zakat mengingat belum mencapai waktu 1 tahun dan bagaimana perhitungannya? (08125638xxx) Jawab :Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Bapak/Ibu yang dirahmati Allah, uang pensiun anda tetap dikenakan zakat, yakni zakat penghasilan yang nishabnya adalah 520 kg beras/bulan. Zakat penghasilan sendiri dianalogikan kepada zakat pertanian yang apabila telah sampai satu nishab maka pembayaran zakatnya dilakukan tiap kali panen dan tidak menunggu satu tahun. Allah SWT berfiran “Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik…” (Q.S. Al Baqarah : 267). Berkaitan dengan biaya umrah anda, maka hal ini tidak menjadi pengurang zakat. Dengan demikian maka dari hak pensiun anda dibayarkan zakatnya sebesar : 140 juta x 2,5% = Rp. 3.500.000.-. Wallahu A’lam bi ash-Shawab. Pertanyaan : Assalamualaikum. Wr. Wb. Saya punya rumah tapi saya sewakan, uang sewanya Rp. 2.500.000 pertahun. Apakah kena zakat harta.? (08125699xxx) Jawab : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Saat ini di bisnis penginapan seperti kos, hotel, wisma banyak di kota Pontianak. Dari bisnis seperti ini tentu saja akan ada penghasilan yang diperoleh dari uang sewa tersebut sehingga dengan demikian maka usaha penginapan juga wajib zakat jika telah sampai 1 nishab (520 kg beras). Penghasilan dari usaha ini dianalogikan kepada zakat pertanian yang penunaiannya di lakukan setiap kali menerima, sehingga dengan demikian karena anda menerima pembayaran setahun sekali maka anda harus membayar zakat usaha kos anda tiap 1 tahun sekali. Jika diasumsikan menggunakan harga beras yang Rp. 4000.-, maka nishabnya adalah Rp. 4000x520 kg = Rp. 2.080.000, karena penghasilan anda Rp. 2.500.000 maka penghasilan anda kena zakat, perhitungannya adalah = Rp. 2.500.000 x 2,5% = Rp. 62.500. Wallahu A’lam bi ash-Shawab.

Delapan Golongan Yang Berhak Menerima Zakat Berdasarkan firman Allah QS At-Taubah ayat 60, bahwa yang berhak menerima zakat/mustahik sebagai berikut: 1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya. 2. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya. 3. Pengurus zakat : Petugas pengumpul & bagikan zakat. 4. Muallaf : orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. Memerdekakan budak: mencakup tawanan orang-orang kafir. 6. Orang berutang: orang yang berutang karena untuk kepen tingan sesuatu dan bukan ma’siat dan tidak sanggup membayarnya. 7. Berada di jalan Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan pertahanan Islam. Di antara fisabilillah itu mencakup kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, RS, madrasah, masjid, pesantren, ekonomi umat, dll. 8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan ma’siat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya. Atau juga orang menuntut ilmu kehabisan bekal. (*)

SOTONG PANGKONG : Penjual sotong pangkong tengah memanggang sotong yang di pesan pembeli. Penjualan sotong pangkong membanjiri sepanjang jalan Merdeka saat ramadhan tiba.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Sotong Pangkong Jajanan Khas Ramadhan PONTIANAK-Setiap daerah di Indonesia memiliki atau sajian khas selama bulan Ramdhan ini. Di Pontianak warga biasanya menyantap makanan tradisional berupa cumi kering yang dibakar atau sotong pangkong. Rasa makanan satu ini sangatlah gurih dan pengolahannya pun sedikit unik. Setelah dibakar cumi atau sotong dipukul - pukul menggunakan palu. Setiap Ramadhan disepanjang Jalan Merdeka Pontianak akan ditemukan banyak pedagang kecil yang menyajikan makanan khas Pontianak. Warga Pontianak menyebutnya Sotong Pangkong, sebab sebelum disajikan sotong diketok-ketok atau di pangkong dalam bahasa Pontianaknya. Makanan ini terbuat dari cumi yang dikeringkan lalu dibakar dengan menggunakan arang, setelah dibakar maka cumi ini akan dipukul - pukul menggunakan palu. Tujuannya agar rasanya gurih, sotong pangkong banyak peminatnya harganya pun cukup terjangkau.

Satu porsi sotong pangkong dihargai antara Rp 4 hingga 15 ribu rupiah. Sotong pangkong akan terasa nikmat bila dimakan dengan saos cabe dan cuka sehingga rasanya lengkap dari manis, asin, gurih dan pedas. Penggemar sotong pangkong atau cumi kering pangkong ini beragam dari anak kecil, remaja hingga orang tua. Mereka selalu menyempatkan diri mencicipi sotong pangkong ini sebab hanya bisa ditemukan setiap bulan Ramadhan. Neneng yang membuka usaha jajanan di Jalan Merdeka, Kecamatan Pontianak Kota itu, telah berjualan sotong pangkong sejak 5 tahun lalu. Ia mengatakan, hanya menyediakan sotong kering sebanyak 1 kilogram setiap malamnya. Dengan 1 kilogram sotong kering seharga Rp20 ribu/kilogram, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp100 ribu setiap malamnya. “Bahkan jika ramai pembeli, saya bisa membawa pulang sekitar Rp200 ribu/malam,” katanya. Harga sotong

pangkong yang Fatimah jual, bervariasi tergantung besar kecilnya untuk ukuran sedang Rp5.000 hingga Rp7.000/ekor dan ukuran besar Rp10 ribu/ekor. Pedagang sotong pangkong hanya bisa ditemukan di bulan Ramadhan saja, dan kebanyakan melakukan aktivitasnya mulai pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selain di sepanjang Jalan Merdeka, juga ada beberapa lokasi lain yang tersebar di kota ini. “Dari hasil menjual sotong pangkong, keuntungannya bisa membantu suami saya untuk menambah uang membeli pakaian, membuat kue lebaran dan keperluan sehari-hari dan sebagian lagi ditabung,” kata Neneng. Amir (27) salah seorang pembeli sotong pangkong mengatakan, sotong pangkong khas Kota Pontianak hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan. Jika bulan lain untuk mendapatkannya sangat susah dan harganya juga mahal. “Saya setiap bulan Ramadhan se-

lalu membeli sotong pangkong di Jalan Merdeka. Apalagi sotong pangkong di sini dicampur dengan kuah pedas manis, lidah kita seperti digoyang karena rasa kuah, dicampur sotong yang gurih,” kata Amir Lain halnya dengan Muzanni (42) salah seorang warga Tabrani Ahmad, Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (24/8), mengatakan ia dan keluarganya selalu menghadirkan menu sotong pangkong untuk makan sehabis buka puasa atau makan sahur. “Santap malam tapa kehadiran sotong pangkong akan terasa kurang, karena kami sudah terbiasa sejak puluhan tahun lalu selalu menghadirkan menu itu,” kata Muzanni. Sayangnya sotong pangkong hanya bisa kita temui di Bulan Ramadhan. Tak heran jika banyak penikmat yang memanfaatkan momen ini untuk menyantap sotong pangkong sambil berkumpul bersama teman-teman, rekan kerja maupun keluarga. (wah)

Tarhim Alunan Indah Pengantar Sahur TARHIM adalah suara yang dikumandangkan dari masjid atau mushala dengan maksud membangunkan kaum muslimin muslimat untuk persiapan shalat Subuh. Lebih dari itu, tarhim membantu membangunkan mereka yang ingin menjalankan salat tahajud, karena salat ini dapat dikerjakan pada saat itu. Salawat tarhim pertama kali dikumandangkan pada masa daulah Banni Abbasyyah di Baghdad. Lebih dari 1.000 tahun yang lalu. penciptanya bernama syaikh Mahmud al Husairi. Tarhim banyak kita dengar terutama saat bulan suci Ramadhan. Bacaan yang dikumandangkan umumnya bervariasi, ada yang berisi seruan agar kaum muslimin bangun dan siap melakukan

shalat shubuh. Ada juga yang mengingatkan pentingnya shalat tahajjud, dan lain-lain. Busri (38), salah seorang pengumandang tarhim di Masjid Syakirin mengungkapkan bahwa tahrim merupakan tradisi sejak jaman nenek moyang. Sejak saya kecil, di masjid sudah ada orang yang mengumandangkan tahrim,” ungkapnya. Di hari biasa, tahrim dimulai 15 menit sebelum azan Shubuh, bahkan bisa setengah jam, tergantung dari kemampuan sang pembaca Tahrim. Selama bulan puasa, tahrim dimulai satu jam sebelum imsak, terkadang ditambah dengan kata-kata dari petugas masjid, misalnya: “Sekarang sudah pukul 03.00

WIB, sebentar lagi subuh, bangun… bangun.. .sahur… sahur…, bagi yang ingin berpuasa, tarhim menuntunnya untuk segera makan sahur. Akhir-akhir ini masjid dan mushala memang lebih banyak memilih memutar kaset ayat-ayat Al-Quran karena lebih praktis ketimbang mendatangkan seseorang yang bersedia mengumandangkan alunan lagu yang merdu. Menurut Busri, generasi muda sekarang ini banyak yang tidak peduli dengan hal itu. Busri menambahkan, dulu orangorang yang membawakan tarhim didatangkan dari luar daerah dengan upah yang cukup, ditambah hadiah sarung, baju koko, dan lain-lain. Mereka bisa bertiga atau berempat yang tugasnya

(di samping mengisi acara tarhim dari pukul 03.00 sampai Subuh) mereka juga bertugas adzan setiap salat fardhu. Seiring perkembangan zaman, kelompok orang-orang tarhim ini sudah tidak banyak ditemui karena diganti kaset Al-Quran yang disetel kurang lebih 3060 menit sebelum waktu adzan dengan disisipi suara dari petugasnya sepuluh menit sebelum Subuh “Tarhim yang disuarakan keras itu lebih baik. Namun disuarakan pelan itu lebih baik bila dikhawatirkan munculnya sikap riya’ atau mengganggu orang yang sedang shalat (tahajjud). Dan selagi aman dari hal-hal tersebut, tentu tarhim dengan suara keras akan lebih baik,” ungkap Busri. (wah)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 27 Agustus 2009

Buru Donatur, Jibril Dikeler

CPU Disita Densus, Ar-Rahmah Tutup Sambungan dari halaman 1

merupakan ruang kerja dan dua kamar lain tempat tinggal M. Jibril yang online dengan nama sandi Prince of Jihad itu. Staf Marketing Ar-Rahmah Hendra Setiadi mengungkapkan bahwa penggeledahan itu terjadi saat kegiatan up-load berita berlangsung. Saat itu hanya ada tiga karyawan. Salah seorang di antara mereka adalah Pemimpin Redaksi Ar-Rahmah Media Mohammad Fachri. Karyawan yang lain sudah pulang. ’’Empat CPU dibawa petugas. Isinya, semua berita yang pernah tayang di situs ini. Tidak ada yang berkaitan dengan aksi teroris,’’ tegas Hendra.Lebih lanjut Henda membeberkan, kegiatan Ar-Rahmah Media memang tak hanya menyampaikan syiar Islam. Sejumlah kegiatan

yang terkait pengembangan dakwah juga dilakukan. Antara lain, penerbitan dan terjemahan buku-buku Islam. ’’Sudah ada 12 judul buku yang diterbitkan,’’ paparnya.Untuk dana operasional Ar-Rahmah Media, Hendra memastikan tidak ada bantuan dari asing atau luar negeri. Semua dana berasal dari donator lokal yang nilainya sangat variatif. Mulai yang menyumbang Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Kantor tersebut merupakan rumah kontrakan. Kondisinya sangat berantakan. Semua lemari dan kamar di rumah dua lantai itu terbongkar. Barang-barang berserakan di lantai kantor. Tumpukan buku-buku Islam dan kaset-kaset dakwah yang, tampaknya, sempat diperiksa isinya tak lagi tersusun di rak buku. Pakaian M. Jibril juga tak lagi tertata. Lemari pakaian porak-

poranda. Isinya berhamburan di kamar tidur. ’’Ini memang kamar yang biasa digunakan pimpinan saya,’’ jelasnya. Situs Ar-Rahmah setiap hari update dengan perkembangan terbaru jihad di dunia. Mereka bahkan meng-upload video penyembelihan seorang warga Iraq yang diduga mata-mata Amerika Serikat. Selain itu, informasi perkembangan gerilyawan As Sahab Al Mujahidin di Somalia juga dikabarkan tiap jam. Prince of Jihad alias M. Jibril juga baru saja melakukan wawancara eksklusif dengan seorang bernama MuhammadAl Mujahid yang menjadi salah seorang komandan jihad Taliban, Pakistan, di Lembah Swat. ’’Di Lembah Swat seluruh mujahidin yang syahid ada 200 dan tentara (murtadin) yang terbunuh 1.200 dengan pimpinan mereka yang terbunuh

berjumlah 65, Alhamdulillah. Jumlah seluruh mujahidin dari seluruh kelompok yang berada di Swat adalah 1.500. Jadi, jika total dari kami yang terbunuh (seperti yang dikatakan tentara murtadin) berjumlah 7.000, itu adalah bohong besar,” ujar Muhammad Al Mujahid kepada M. Jibril yang dimuat dalam situs itu. Pada Rabu, 26 Maret 2008, M. Jibril juga diketahui pernah mewawancarai Imam Samudera sebelum aktor bom Bali 1 itu tewas di tangan regu tembak. Saat itu M. Jibril datang sebagai pimpinan majalah Jihad Magz yang didirikannya dengan dana sang ayah. Sumber Jawa Pos di Mabes Polri menyebutkan, situs ArRahmah punya koneksi langsung dengan tim cyber jaringanAl Qaidah Al Islamiyah milik Usamah bin Laden. (rdl/rko/jpnn)

Perdagangan Dalam Negeri menyatakan hal senada. “Kelangkaan dan tingginya harga gula seperti ini bukan hanya terjadi di Kalbar tetapi juga secara nasional,” katanya. Menurut Yusuf, permasalahan yang dihadapi saat ini memang terletak pada proses distribusi. Sebab, berdasarkan data dari Mentan RI, ketersediaan gula/ buffer stock nasional hingga akhir 2009 yaitu sebesar 6,01 juta ton sedangkan kebutuhan nasional hanya 4,56 juta ton sehingga harusnya masih ada surplus 1,45 juta ton. Dia juga mengungkapkan bahwa Disperindag sudah mengupayakan penambahan stok melalui pedagang antarpulau. “Sekarang 300 ton gula sedang dibongkar di Pelabuhan Pontianak dan sebanyak 1000 ton sedang dalam tahap pengapalan untuk dikirim ke Kalbar,” ungkapnya. Berdasarkan data Disperindag, kebutuhan pola konsumsi gula pasir di Kalbar dengan jumlah penduduk 4,2 juta yaitu rata-rata sebanyak 5 ribu-6 ribu ton per bulan. Harga rata-rata pada Juli mencapai Rp8.183,33 per kg sedangkan harga rata-rata 1-24 Agustus Rp8.738,75 per kg atau telah terjadi kenaikan Rp555,42/ kg. Sedangkan harga eceran di Kota Pontianak pada 26 Agustus berkisar antara Rp9.500-10.000 per kg. Sedangkan ketersediaan stok di distributor/sub distributor sampai dengan 20 Agustus yakni sebanyak 18.046 ton. “Stok sudah didistribusikan ke daerah-daerah,” ujar dia. M Yusuf juga mengimbau

agar seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mengawal distribusi gula. Jika mengetahui adanya spekulan yang nakal dan menimbun gula, diharapkan segera melapor ke instansi terkait. “Kita juga sudah koordinasi dengan kepolisian,” katanya. Selain itu, masyarakat pun diimbau untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi gula karena hal tersebut dapat memicu kenaikan harga dan memancing penimbunan oleh spekulan. Disperindag menyatakan siap melakukan operasi pasar. Hanya saja, kemungkinan dalam operasi pasar yang akan digelar, harga gula masih relatif tinggi karena harga lelang gula juga sudah di atas Rp8 ribu per kg. Terkait persoalan gula ini, Gubernur Kalbar, Cornelis juga berkomentar. Selain menginstruksikan Disperindag untuk melaksanakan operasi pasar, dia pun menyoroti aspek penyelundupan gula. Menurut Cornelis, selama ini ada indikasi kuat bahwa oknum pengusaha telah menyalahgunakan kesepakatan sosek-malindo (belanja ke negeri jiran) senilai 600 ringgit per orang untuk memasukkan gula ke Kalbar. Dia berharap praktik ini segera dihentikan. “Tangkap saja mereka. Kalau hanya untuk makan, mungkin kita bisa tutup mata. Tetapi kalau beli gula semua sampai berton-ton, itu bukan lagi untuk makan. Kalau satu orang 600 ringgit bisa beli berapa karung dan kalau seribu orang yang beli, sudah berapa ton,” tandasnya.(rnl)

Kalbar Beli 10 Ribu Ton Gula Sambungan dari halaman 1

menghadapi hari besar keagamaan sebetulnya relatif mencukupi. Hanya saja, harga cenderung terus mengalami kenaikan sebagai akibat dari harga di tingkat dunia yang kini sebesar USD 750 per ton sedangkan di tingkat produsen PT PN dan PT RNI berkisar Rp7.800-8.300 per kg. Berkenaan dengan hal tersebut dan fluktuasi harga gula secara nasional, yang cenderung bergejolak, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Depdag. Depdag pun saat ini sedang melakukan koordinasi secara intensif lintas sektoral untuk menetapkan upaya konkret dalam menstabilkan harga maupun distribusi ke daerahdaerah. Dalam menyikapi masalah tingginya harga gula dan kelangkaan di beberapa daerah, sambung Dody, pemerintah provinsi juga sudah mengambil langkah-langkah lainnya.Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, ketika rapat koordinasi dengan instansi vertikal di Balai Petitih juga menyebutkan bahwa gubernur telah menyurati beberapa produsen gula yaitu PT RNI di Jakarta, PTPN VII di Bandar Lampung, PTPN IX di Surakarta, PTPN X di Surabaya, PTPN XI di Surabaya dan PTPN XIV di Makassar pada 20 Agustus lalu. Dalam surat itu, gubernur merekomendasikan pembelian gula pasir sebanyak 10 ribu ton guna mengamankan buffer stock gula pasir demi mencukupi

kebutuhan Kalbar menghadapi hari besar keagamaan (puasa, lebaran, natal dan tahun baru). Sehari kemudian, Kadisperindag dan Kabulog Kalbar berikut staf Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Kalbar telah diutus ke Jakarta dengan membawa surat tersebut dan langsung beraudiensi dengan Perum Bulog Jakarta dan sejumlah produsen. Ada berbagai informasi yang diperoleh dalam pertemuan itu. Buffer stock gula yang ada di PT RNI maupun PTPN kondisinya saat ini juga sedang menipis karena stok yang ada sudah didistribusikan ke pedagang gula pertama (DI). Dalam audiensi tersebut, PTPN XI Surabaya menyatakan siap mengalokasikan sebanyak 300 ton gula untuk Kalbar. Sedangkan PTPN X Surabaya akan mengalokasikan 200 ton. Kadivisi Regional Bulog Kalbar sedang menindaklanjuti terkait 500 ton gula yang dicadangkan tersebut disamping terus berkoordinasi dengan produsen maupun PGAPT yang ada di Jawa dan Sumatera untuk tambahan alokasi gula ke Kalbar. Kata Dody, untuk mendapatkan tambahan stok sebanyak 10 ribu ton gula, tidak bisa sekaligus. “Produsen lain masih minta waktu,” ujarnya. Selain itu, Disperindag juga merasa perlu adanya pemantauan secara detil pengawasan distribusi gula. Soalnya, ditengarai alokasi gula yang mestinya untuk jatah Kalbar tetapi justru didistribusikan ke daerah lain. M Yusuf, Kepala Bidang

Dulu Pendukung Setia Sultan, Kini Berubah Tergerus oleh Zaman Sambungan dari halaman 1

membagi kelompok di beberapa titik mengantisipasi terjadi perlawanan. Penggerebekan pada Rabu (19/8) lalu berlangsung singkat. Lebih 500 gram sabu berhasil diamankan. Selain itu, polisi juga berhasil menyita 37 mesin judi ketangkasan. Tiga orang diamankan karena kedapatan menyimpan narkotika dan obatobatan berbahaya di rumahnya. Sedangkan pemilik mesin judi tidak diketahui keberadaannya. Penggerebekan yang dilakukan polisi secara besar-besaran di Kampung Beting bukan tanpa asalan. Dari dua kali penggerebekan yang dilakukan Poltabes Pontianak selama 2009 selalu mengerahkan ratusan anggota. Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol MAsep Syahrudin mengemukakan, penggerebekan narkoba di Beting memang berbeda dari tempat lainnya. Dia beralasan, daerah ini spesifik. Dipaparkannya, Beting memiliki banyak akses untuk bandar, pengedar dan pengguna narkoba melarikan diri. Beting sulit dijangkau, banyak gang kecil dan letaknya di pinggir sungai. “Tidak dapat satu-satu, harus serempak. Banyak jalan untuk pelaku melarikan diri,” tegasnya. Informasi di Beting terbilang cepat. Dari dua kali penggerebekan aparat menemukan CCTV. Selain itu, kapoltabes menduga penggerebekan tersebut juga bocor. Dirinya tidak menampik kebocoran dapat saja terjadi karena ada polisi yang terlibat. “Mereka terorganisir. Informasinya sangat cepat. Mungkin saja ada internal kita yang terlibat,” ujarnya. Dari pengungkapan kejahatan jalanan yang diungkap Poltabes Pontianak, sebagian besar bermuara ke Beting. Ada yang pelakunya langsung dari Beting, sebagian lagi menjual atau menggunakan hasil kejahatan di sana. Hampir semuanya, jelas kapoltabes, pelaku kejahatan tersebut

adalah pengguna narkoba. “Banyak pencurian dengan kekerasan dan pemberatan, seperti jambret penodongan muaranya ke sana. Uangnya untuk mereka beli narkoba di Beting,” ungkapnya. Dikatakannya dua kali penggerebekan tersebut hanya ingin mengubah stigma masyarakat tentang Beting sebagai sarang dan surganya pengguna narkoba. Stigma tersebut sudah melekat. Perlakuan segelintir oknum tersebut berdampak pada semua masyarakat Beting. “Siapapun yang ke Pontianak pasti tahu Beting. Tahunya bukan soal sejarah, tapi narkobanya. Ini yang ingin kita ubah. Kasihan warga lain yang tidak tahu apa-apa,” tuturnya. Mengubah stigma ini, kapoltabes mengaku, tidak dapat dilakukan sendiri oleh polisi. Tokoh masyarakat, agama dan pemuda di Beting harus melibatkan diri. Poltabes bersama Kapolda Kalbar pernah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan bakti sosial. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan polisi dengan warga Beting. “Kalau saya sendiri sudah dua kali melakukan kegiatan di sana. Kita lakukan pertemuan di masjid. Tapi saya rasa percuma tanpa dukungan semua elemen. Yang datang ke Masjid tentunya orang yang baik, bandar narkoba tidak mungkin ikut. Makanya kita minta dukungan masyarakat Beting semuanya,” harapnya. Di balik Beting yang kini mendapat stigma negatif, kawasan itu pernah menjadi tumpuan saat masa Kerajaan Kesultanan Pontianak. Syarif Selamat Yusuf Alkadrie (71), salah seorang tokoh masyarakat yang juga kerabat Keraton Kesultanan Pontianak menjelaskan ketika jaman kerajaan, warga Kampung Beting sangat dekat dengan Sultan Syarif Muhammad. Mereka selalu mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan sultan. Kendati demikian, warga Beting bukan semacam abdi dalem, melain-

kan pendukung setia sehingga disebut Titah Baginda. Sebutan Titah Baginda ini berasal dari jawaban warga ketika mendapat kabar dari Sultan. Jika Sultan meminta warga melakukan sesuatu, mereka selalu menjawab: ”Segale titah Patek junjong,” kata Syarif Selamat Yusuf Alkadrie yang bergelar Pangeran Bendahara ini. Tanpa segan pria yang biasa dipanggil Om Simon ini mengisahkan masa lalu wilayah tersebut. Nama Beting berarti tanah yang dipukul gelombang sehingga datarannya bertambah luas. Ketika Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie mendirikan Kota Pontianak pada 24 Rajab 1181 Hijriah atau 23 Oktober 1771 Masehi, Kampung Beting menjadi salah satu bagian wilayahnya. Bersama beberapa wilayah lainnya yaitu Kampung Dalam, Pedalaman (lingkungan Keraton), Kampung Bugis, Kampung Banjar, Kampung Masjid, dan Kampung Beting. Pada 1895, ketika Syarif Sultan Muhammad berkuasa, masyarakat yang ingin membangun rumah di wilayah kesultanan Istana Kadriah, harus meminta izin kepadanya. ”Ketika itu Sultan tak pernah mempersulit siapa saja yang ingin membangun rumah,” kata Om Simon. Prosedur membangun rumah hampir sama dengan sekarang. Warga diberikan izin sementara. Jika dalam sebulan setelah pemberian izin rumah tak kunjung dibangun, tanah tersebut diambil kembali. Tak hanya izin rumah, Sultan Syarif Muhammad juga memberi kemudahan dalam membuka hutan untuk kawasan perladangan. Izin untuk membuka areal hutan ini meliputi wilayah Kota Pontianak, Kecamatan SungaiAmbawang, Sungai Kakap, Sungai Raya, dan Siantan. Pembukaan kawasan perladangan ini berdasarkan kesanggupan individu tersebut. Biasanya berukuran 50 depa x 100 depa. Hingga saat ini masih ada warga yang

11

menyimpan surat izin dari Sultan tersebut, atau dikenal dengan surat adat. Sekarang ini, masyarakat yang memiliki surat adat boleh mengajukan sertifikat. Pada masa itu, pembangunan rumah di Kampung Beting memiliki ciri khas. Seluruh rumahnya berbentuk lanting dan terapung di tas sungai. Jika dihempas gelombang, rumah akan berpindah tempat. Warga di sana juga terkenal dengan kerukunan dan kekompakannya. Mereka tumbuh dan berkembang menurut adat istiadat kesultanan. Sultan Syarif Muhammad sangat arif dan bijaksana. Dia selalu mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat. Saat memberi perintah, diucapkan dengan sopan. Seperti menarik rambut dalam tepung. Rambut tak putus, tepung pun tak berserakan. Ketika Sultan berpergian ke luar Kota Pontianak untuk jangka waktu lama, ia memberi kekuasaan kepada anaknya, Pangeran Adipati Sri Maharaja. Dia adalah seorang seniman dan organisatoris. Pangeran Adipati ini juga memiliki orkes yang diberi nama Sukaraja. Pangeran Adipati ini juga memiliki kewenangan memberikan izin kepada masyarakat yang ingin bermukim di wilayahnya. Ketika itu ada empat sampai lima pembangunan rumah yang surat izinnya diberikannya. Khusus Kampung Beting, warga yang ingin membangun rumah harus membuat pancang atau patok tinggi. Agar rumah tak hanyut. Pada masa orde baru, masuknya kapal penumpang umum dari Jawa ke Pontianak memberikan dampak negatif terhadap Pontianak Timur, khususnya Kampung Beting. ”Beberapa pendatang yang tidak terdata dan tidak diketahui kemana mereka pergi. Ada yang membawa barang haram (narkoba) ke Beting. Mereka ini lah yang mempengaruhi warga di sini,” ungkap Om Simon.(bersambung)

Sambungan dari halaman 1

kata seorang sumber Pontianak Post kemarin. Jibril disergap petugas Densus 88 pada Selasa (25/8) saat hendak pulang ke rumah orang tuanya, Abu Jibril, di Pamulang, Tangerang. Seharian kemarin, Jibril dibawa ke berbagai lokasi di sekitar Jakarta. ’’Ke Bandara dan ke Bekasi,’’ katanya lantas menolak menyebutkan detail tujuan. Jibril dianggap mengetahui kedatangan donatur operasi teroris itu ke Indonesia pada Juni lalu. ’’Tapi, keterangannya masih berbelit-belit. Berulang-ulang ditanya sering mengaku lupa,’’ ungkap sumber itu. Polisi juga berusaha mencari jejak-jejak dokumen berupa surat, fotokopi, tiket, atau bill kamar hotel. ’’Kami menemukan beberapa yang signifikan di kantor tersangka (Arrahmah Media, tempat Jibril tinggal, Red). Tapi, belum bisa saya sampaikan,’’ ujarnya. Jika dalam jangka tujuh hari peran Jibril dalam operasi teror Marriott 17 Juli lalu tak bisa dibuktikan, polisi pasti akan melepas dia. ’’Kami tak mau melanggar hukum. Tapi, kami efektifkan sisa waktu yang ada,’’ tegasnya. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna mengamini pernyataan itu. ’’Berdasar UU Antiteroris, polisi punya hak menangkap dan memeriksa seseorang dalam tuduhan terlibat aksi terorisme. Jika dalam 7 x 24 jam tidak terbukti, akan dilepas,’’ ungkapnya kepada wartawan kemarin. Dia juga membantah kabar bahwa Jibril sebenarnya ditangkap lebih dulu sebelum ditetapkan sebagai DPO oleh polisi. ’’Tolong cermati ya, pengumumannya itu pukul 13.00 siang, dia ditangkap pukul 15.00 sore. Jadi, kami memang mencari di alamat sebelumnya, tapi tidak ketemu. Karena itu, kami umumkan,’’ tegasnya. Penangkapan Jibril yang tanpa disertai surat penangkapan tersebut direaksi keras keluarganya. Kemarin (26/8), Abu Jibril, ayah Jibril, mengadakan jumpa pers di Masjid Al Munawwaroh, Pamulang, dekat tempat tinggalnya. Dalam pertemuan itu, sekitar 100 anggota pengajianAr Royan yang

dikelola Abu Jibril ikut hadir. Pria yang juga punya nama Mohammad Iqbal itu menilai, penangkapan anaknya tersebut merupakan aksi kalap aparat kepolisian. Mereka menangkap pelaku tanpa bukti-bukti kuat, bahkan penangkapan itu tidak manusiawi. ’’Dia itu belum terbukti sebagai penjahat, tapi ditindak layaknya penjahat. Badannya ditelungkupkan di aspal. Kaki polisi itu menginjak punggung anak saya,’’ ujarnya. Menurut dia, polisi mulai tidak bisa berpikir logis untuk menyelesaikan kasus teroris ini. Setiap kelompok Islam yang dianggap berbeda dari pemerintah dianggap radikal serta berbahaya. Pemikiran tersebut, kata Abu Jibril, telah meracuni aparat kepolisian. Secara serampangan mereka menangkap tanpa prosedur, bahkan membawa ke tahanan dengan alasan tidak jelas. ’’Kemarin, saya minta bertemu anak saya, tapi dijawab tidak tahu oleh Kadivhumas Polri. Masak ada polisi menangkap, tapi tidak tahu di mana tahanannya,’’ katanya penuh kesal. Saat ditanya soal kedekatan Jibril dengan Noordin M. Top, Abu Jibril mengaku tak tahu persis. Tapi, Noordin memang merupakan dosen putranya saat belajar di Malaysia. ’’Kalau itu yang jadi alasan penangkapan, sangat tidak tepat. Guru belum tentu sama dengan muridnya,’’ tegasnya. Menurut Abu, Noordin bisa saja menjadi pelaku teroris. Tapi, Jibril tidak mungkin melakukan tindakan tersebut, apalagi tuduhan menggalang dana bagi terorisme. ’’Makan dan minum saja masih ditanggung orang tua. Masak mau mikirin yang lain? Dia itu masih minta jajan sama saya,’’ ujarnya. Ditambah, personel Densus 88 ikut menggeledah kediamannya di Witanaharja, Pamulang. Enam anggota Densus 88 yang menggeledah itu berhasil membawa dua laptop dan sejumlah kaset dakwah.Aksi tersebut dimulai pukul 24.00–03.00. ’’Saya sempat memprotes penggeledahan itu. Sebab, petugas mencari kamar tidur anak saya,’’ jelas Abu. Dia menambahkan, penggeledahan tersebut tidak sesuai prosedur. Lokasi yang dituju tidak sama dengan alamat surat penggeledahan. ’’Anak saya tidak lagi

tinggal di sini. Dia sudah hidup sendiri,’’ tegasnya. Para anggota Densus 88 itu, kata Abu, tidak peduli terhadap penjelasan tersebut. Penggeledahan tetap dilanjutkan. Semua ruang dalam rumah digeledah paksa. Hanya kamar tidur utama yang tidak diperiksa. Barang yang dibawa Densus 88, lanjut dia, adalah barang milik tamu dan anaknya. Kemarin petang, Abu Jibril juga kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Dia mengaku membawa baju dan obat-obatan untuk anaknya. Sempat menunggu dua jam, dia pulang dengan tangan hampa. ’’Kata orang Densus, dia tak bisa ditemui. Masih dibawa ke suatu tempat untuk pengembangan,’’ ungkapnya. Hari ini, Abu dan pengurus Majelis Mujahidin Indonesia akan menemui Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. ’’Saya akan menanyakan soal anak saya yang ditangkap tanpa prosedur,’’ tegasnya. Pengacara Abu Jibril, Yusuf Sembiring, juga akan mengajukan gugatan praperadilan. Keluarga Abu Jibril beralasan bahwa polisi telah menyimpang dari KUHP dalam penangkapan yang tidak diikuti pemberitahuan kepada keluarga. ’’Semua harus tunduk pada KUHP,’’ ujarnya. Meski polisi selama ini berdalih mengacu pada UU Antiterorisme, menurut Yusuf, seharusnya UU itu juga sesuai dengan KUHP yang menjadi pedoman hukum di Indonesia. ’’UU Antiterorisme sudah selaras. Tapi, cara-caranya yang harus kita pahami. Indonesia negara hukum, bukan negara barbar atau negara preman. KUHP menyatakan tidak harus seperti itu,’’ tegasnya. Berdasar informasi yang dihimpun Pontianak Post, sejumlah pihak akan mengadakan tablig akbar di berbagai kota mulai Jumat besok. Di Jogjakarta, misalnya, akan ada konsentrasi massa pada 30 Agustus nanti. Isu yang akan diusung adalah mengkritik tindakan polisi yang dinilai asal tangkap. Di Jakarta, setelah salat Jumat, akan diadakan sebuah aksi massa. Estimasi jumlah yang mendukung sikap Abu Jibril dan keluarganya itu mencapai 3.000 orang.(rdl/ano/rko/jpnn/iro)

Presidendan Wapres Satu Kantor Sambungan dari halaman 1

Kepresidenan. Ini berbeda dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang saat ini ngantor di Istana Wapres di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Penyatuan kantor tersebut dilakukan untuk menghindari dualisme pengambilan keputusan di pemerintahan. Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan, kebijakan presiden dan wakil presiden diharapkan menjadi satu pintu. ”Keinginan Pak Boediono demikian. Setneg akan mempersiapkan seluruh keperluan dan fasilitas Kantor

Wakil Presiden di dekat sini. Sebetulnya, dulu juga sudah disiapkan,” kata Hatta di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (26/8). Dalam lima tahun terakhir, sejak JK mengisi kursi RI-2, Istana Wapres yang bersebelahan dengan Kantor Kedubes AS itu lebih bertaji dalam pengambilan keputusan. Terutama kebijakankebijakan di bidang ekonomi, yang sering diputuskan di Istana Wapres lebih dahulu sebelum dibawa ke rapat kabinet di Istana Kepresidenan. JK juga mempunyai kebiasaan

menggelar jumpa pers rutin di Istana Wapres. Biasanya, itu dilakukan pada hari Jumat. Dari forum tersebut, tak jarang JK membeberkan sejumlah kebijakan yang lahir dari rapat para menteri di kantornya. Bukan hanya itu, dia juga mengomentari berbagai persoalan, baik yang dihadapi pemerintah maupun yang terjadi di masyarakat. Hatta mengatakan, di semua negara, kebijakan kepresidenan selalu keluar dari Kantor Presiden. Melalui rapat kabinet, lanjut Hatta, presidenlah yang memberikan arahan. (sof/tof)

Giliran Bubur Padas Sambas Diklaim Malaysia Sambungan dari halaman 1

Bubur Padas. Selain mengkalim bubur padas, Malaysia juga mengakui kerajinan Tikar Lampit dan Ikan Terubok menjadi bagian dari seni kerajinan tangan dan panganan khas Sarawak. Begitu hebatnya promosi Malaysia terhadap kedua jenis produk home industries ini, sampai-sampai para pedagang di Sarawak menjadikannya sebagai oleh-oleh. “Kalau saja Malaysia mau jujur, sebenarnya Ikan Terubok merupakan panganan khas masyarakat Melayu Mempawah. Panganan ini banyak dijual di Pasar Sungai Kunyit. Sedangkan Tikar Lampit merupakan kerajinan khas masyarakat suku Dayak

yang tinggal di Kabupaten Bengkayang, Sanggau, Sintang, serta Kapuas Hulu,” terang Natsir. Pengamat sosial dari Fisip Untan, M Sabran Achyar mengatakan tindakan saling klaim budaya oleh Malaysia sebenarnya tidak perlu terjadi jika pemerintah Indonesia mau memberikan proteksi terhadap hasil karya anak negeri. Pemberian proteksi seperti itu dibenarkan dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten (Hak Paten). “Saya melihat pemerintah lamban dalam bertindak. Kalau saja dari dulu pemerintah mau mematenkan aneka seni budaya bangsa kita, maka peristiwa pengakuan asset

bangsa oleh Malaysia tentu tidak akan terjadi,” ungkap Sabran yang juga aktif di Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) ini. Menindaklanjuti pengakuan budaya bangsa oleh Negara lain, Sabran meminta kepada instansi terkait untuk segera melakukan inventarisir asset budaya daerah secara lengkap. Setelah itu, patenkan. Agar dikemudian hari persitiwa yang sama tidak lagi terulang, ada baiknya jika pemerintah aktif melakukan promosi budaya ke sejumlah negara sahabat. “Dengan rutinnya melakukan kunjungan muhibah ke negara tetangga, saya yakin aksi saling klaim budaya akan berakhir,” sarannya.(go)

Ramadhan, Rem Jadi Pakem Sambungan dari halaman 1

yang pakem. Ia mampu mengerem dirinya untuk tidak berbuat salah dan dosa. Dengan puasa menjaga rem tidak blong. Dia mampu mengerem sehingga tidak terseret arus dan tarikan hawa nafsu. Orang yang berpuasa harus bisa menahan diri dari makan dan minum, hubungan suami istri dan perkara-perkara lain yang membatalkan puasa. Yang halal di bulan yang lain seperti makan minum, di siang hari bulan Ramadhan ini menjadi haram. Ini merupakan latihan bagi kita agar rem pengendalian diri kita tetap terawat sehingga berfungsi dengan baik.Yang halal saja harus

kita hati-hati apalagi yang haram. Orang yang bisa mengendalikan yang halal, insya Allah dia mampu terjaga dari perbuatan haram. Jadi rem pengendalian diri makin pakem. Dengan puasa ramadhan, kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih baik. Mengapa? karena kebanyakan anak bangsa penduduk negeri ini punya rem yang pakem dalam dirinya. Kalau remnya pakem, maka dia akan berbuat kebaikan saja dan mampu meninggalkan larangan Allah. Itulah ciri-ciri orang yang bertaqwa. Firman Allah : “Jika suatu penduduk negeri beriman dan bertaqwa, Allah akan turunkan keberkahan dari langit maupun dari bumi” (QS. Al-A’raf : 96).

Dengan puasa Ramadhan akan terwujud good governent and Clean governent. Terwujud Pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih. Hal ini karena dengan punya sistem pengendalian diri yang baik, seseorang tidak akan berbuat curang, tidak akan manipulasi dan tidak akan sampai berbuat korupsi. Orang yang berpuasa akan merasa bahwa Allah senantiasa melihat sepak terjangnya. Orang yang merasa tingkah lakunya diawasi oleh Allah, dia akan selalu menampilkan diri dengan tampilan terbaik. Ada yang melihat atau tidak ada yang melihat dia tetap persembahkan yang terbaik. (Penulis adalah legislator PKS DPRD Kota Pontianak)


12

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

Provinsi Kapuas Raya Pasti Terbentuk Janji Ketua DPR Dihadapan Tokoh Kalbar JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono mengatakan pembentukan Provinsi Kapuas Raya pasti bisa dilakukan selama belum terbit regulasi baru yang melarang. Hal ini dikemukakannya saat pertemuan dengan tim pembetukan provinsi Kapuas Raya di ruang rapat pimpinan DPR kemarin di Jakarta.“Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi pembentukan daerah baru selama aturan sekarang belum diganti. Karena undang-undang memboleh pemekaran wilayah,” katanya. Ia menyebutkan moratorium pembentukan daerah baru yang disampaikan presiden tidak bisa menghalangi dihadapan lima

kepala daerah dan DPRD kabupaten serta Ketua DPRD Kalbar beserta sejumlah anggota mau pun tokoh masyarakat. Menurutnya, tentunya sebelum tim pembentukan mengajukan usulan ke DPR semua syarat baik di undangundang, peraturan pemerintah berupa persyaratan administratif, teknis dan kewilayahan haruslah terpenuhi.“Calon provinsi terbaru di pulau Kalimantan tetap akan terwujud, paling tidak tahun 2010 mendatang. Karena sudah masuk ke badan legislatif DPR, bahkan rekan-rekan pun mengaku siap mendukungnya,” ungkap Agung. Ketua DPR mengatakan pernyataan presiden pada rapat paripurna beberapa waktu lalu hanya sebuah kebijakan. Dikatakannya, pemerintah menganggap perlu mengevaluasi pembentukan daerah baru apakah berhasil atau tidak.

“Rancangan undang-undang setelah selesai masuk badan legislatif akan masuk ke badan musyawarah untuk diagendakan dalam rapat paripurna. Setelah ituakan dibahas oleh panitia khusus di Komisi II sebelum diparipurnakan untuk disahkan menjadi undang-undang,” paparnya. Pertemuan dengan Ketua DPR Agung Laksono dihadiri rombongan antara lain Bupati Sintang sebagai koordinator tim pemekaran Milton Crosby, Bupati Sanggau Setiman H Sudin, Wakil Bupati Sekadau Abun Ediyanto, Wakil Bupati Melawi Firman Muntaco. Selain itu, Ketua DPRD Sintang Mikael Abeng, Ketua DPRD Sanggau Krisantus Kurniawan, Ketua DPRD Sekadau Yuni Yudarno serta kalangan anggota DPR terpilih daerah pemilihan Kalbar Sukiman dan Usman Ja’far. Sementara kalangan tokoh masyarakat hadir mantan Bupati

Agung Laksono

Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi pembentukan daerah baru selama aturan sekarang belum diganti. Karena undangundang memboleh pemekaran wilayah

Sanggau Yansen Akun Effendy, M Japari serta tokoh masyarakat lainnya. Milton Crosby mengatakan semua syarat yang telah tertuang undang-undang dan peraturan pemerintah sudah dipenuhi. Menurutnya, dengan penjelasan Ketua DPR, maka tim mudah menyampaikan kepada masyarakat sejauh apa perkembangan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Walau pun anggota DPR periode sekarang tidak bisa me-

nyelesaikan pembahasan undangundang tersebut, maka periode berikutnya akan membahas. Dengan pernyataan Ketua DPR, kami sangat optimis Provinsi Kapuas Raya yang berada di timur Kalbar dapat terbentuk,” tuturnya. Milton menyebutkan alasan pembentukan daerah baru ini untuk memperpendek rentang birokrasi, mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan perbatasan. Selain itu, kata dia, memudahkan penanggulangan

persoalan lingkungan hidup yang terjadi setiap tahun seperti kebakaran hutan dan lahan serta kepentingan pertahanan keamanan. “Pembentukan provinsi ini sejalan dengan pengembalian Kodam Tanjungpura ke Kalbar, karena sebentar lagi di Sintang akan dibangung Korem. Kami sangat mengharapkan dukungan DPR untuk merealisasikan keinginan masyarakat di wilayah timur Kalbar,” harapnya. Anggota Komisi II DPR Agustinus Clarus mengatakan moratorium bukanlah masalah besar dalam mewujudkan Kapuas Raya. “Tidak satu orang pun yang bisa menghalangi pemekaran bila telah memenuhi persyaratan, kecuali ada keputusan hukum mengubahnya,” ujarnya. Sementara itu, Usman Jafar mengatakan pembentukan provinsi baru ini dalam merealisasikan grand design wilayah di

Kalimantan. Menurutnya, Kalimantan dalam penataan wilayah akan menjadi tujuh provinsi. “Hanya saja dalam implementasinya belum terwujud. Pembentukan provinsi baru di Kalimantan merupakan kebutuhan. Karena Kalimantan yang luas, salah satu langkah dalam mempercepat pembangunan yakni dengan membentuk wilayah pemerintahan baru,” jelasnya. Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengatakan kedatangan mereka ke DPR guna mendapatkan jawaban dalam menjawab pertanyaan yang selalu disampaikan ke DPRD Kalbar mau pun tim pembentukan Kapuas Raya. “Dengan adanya jawaban dari Ketua DPR, maka semuanya sudah jelas. Selain itu, tim dan DPRD Kalbar ingin mengetahui sejauh mana proses pembahasan RUU. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, provinsi ini terbentuk,” harapnya. (riq)


Pontianak Post l Kamis 27 Agustus 2009

LFP

13

Hindari Bekas Liga Champions selebrasi Bomber Atletico Madrid Sergio “Kun” Aguero melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Panathinaikos dalam laga kemarin (25/8) REUTERS/Sergio Perez

2 Atletico Madrid v Panathinaikos 0

MODAL PRIMERA

MADRID - Atletico Madrid memenuhi ambisi lolos ke fase grup Liga Champions musim ini. Itu setelah Atletico mengalahkan Panathinaikos 2-0 (1-0) di Stadion Vicente Calderon kemarin dini hari WIB (26/8). Atletico pun lolos dengan agregat 5-2 karena menang 3-2 di pertemuan pertama di Yunani 19 Agustus lalu. Lolos ke fase grup merupakan sukses kali kedua beruntun bagi Atletico. Musim lalu, Los Colchoneros - julukanAtletico - melaju dengan menyingkirkan klub Jerman Schalke 04 dengan skor agregat 4-1. LolosnyaAtletico sekaligus menjaga tradisi Spanyol menempatkan empat wakilnya di fase grup Liga Champions di tiga edisi terakhir.Atletico menyusul Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla yang berstatus lolos langsung. Kali tera-

khir Negeri Matador hanya diwakili tiga klub adalah pada edisi 2006/2007 saat Osasuna tersisih di fase kualifikasi dari Hamburg SV. Tanda-tanda Atletico bakal lolos sudah kentara saat laga di Vicente Calderon baru berjalan empat menit. Yakni ketika defender Panathinaikos Loukas Vyntra membelokkan bola tendangan Diego Forlan. Sekalipun laju bola pelan, kiper Panathinaikos Mario Galinovic sudah mati langkah. Panathinaikos makin terpuruk ketika Djibril Cisse diusir keluar lapangan pada menit ke-70. Mantan striker Liverpool dan Olympique Marseille itu dikenai kartu merah langsung garagara mengasari gelandang Atletico Paulo Assuncao. Dengan keunggulan jumlah pemain, tuan rumah meman-

tapkan kemenangan lewat gol Aguero di menit ke-83. ”Secara permainan, kami tidak tampil sebagus pertemuan pertama. Namun, target utama lolos ke fase grup Liga Champions sudah terpenuhi. Hasil ini sekaligus modal berharga memulai kompetisi (Liga Primera Spanyol, Red),” tutur Abel Resino, entrenador (pelatih) Atletico, kepada Marca. Liga Primera musim 2009/2010 kickoff akhir pekan ini. Atletico akan mentantang tuan rumah Malaga di La Rosaleda di laga pertama Minggu nanti (30/8). ”Saya yakin hasil positif ini bisa menular di Malaga,” tambah Resino yang mantan kiper legendaris Atletico periode 1986-1995 itu. Lantas, bagaimana respons Panathinaikos - Pelatih Henk ten Cate menilai gol cepatAtletico merupakan penyebab utama kekalahan jawara Liga Utama

Penasaran Klub Inggris

REUTERS/Yiorgos Karahalis

Juanito, Atletico Madrid

LOLOS ke fase grup Liga Champions melambungkan asa Atletico Madrid. Jika kebanyakan klub ingin terhindar undian dengan klub besar di fase grup, Atletico justru siap men-

erima tantangan.Atletico berharap bisa segrup dengan klub-klub Inggris yang mendominasi persaingan Liga Champions di lima musim terakhir. Atas sepak terjang klub Inggris itu, Premier League ditempatkan UEFA sebagai liga dengan ranking teratas mengungguli Liga Primera Spanyol dan Serie A Italia. Undian fase grup rencananya dilangsungkan UEFA di Nyon, Swiss, malam ini waktu setempat (27/8). “Semua lawan di fase grup berbahaya karena mereka tim-tim top. Namun, secara pribadi, saya sangat senang segrup dengan klub Inggris karena kami tidak mungkin diundi segrup dengan Real Madrid,” papar Juanito, defender

Atletico, sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Dalam regulasi UEFA, klub dari satu negara tidak akan ditempatkan dalam satu grup. “Segrup dengan klub besar memacu spirit tim agar selalu berada di level permainan tinggi. Secara finansial, menjamu klub Inggris juga sangat menguntungkan,” sambung Juanito yang sejauh ini masih tercatat sebagai penggawa timnas Spanyol dengan 25 caps dan tiga gol itu. Musim lalu, Atletico segrup dengan raksasa Inggris Liverpool. Drawing itu cukup menarik karena di Liverpool bercokol mantan bintang penyerang Atletico, Fernando Torres. Dari dua kali pertemuan, Atletico dan Liverpool

Yunani 19 kali itu. Apalagi Panathinaikos kehilangan kapten tim sekaligus playmaker Giorgos Karagounis beberapa jam sebelum kickoff karena kaki bengkak. “Secara taktik, para pemain sudah menjalankan instruksi. Hanya, gol lawan terlalu cepat dan kami tidak bisa bangkit sampai akhir pertandingan,” tutur Ten Cate kepada harian olahraga Spanyol AS. Dengan sportif, pelatih asal Belanda itu mengakui jika Atletico layak lolos ke babak berikutnya karena memenangi dua kali pertemuan dengan timnya. “Atletico adalah tim dengan kualitas dan secara fisik sangat kuat. Sayang sekali, kami tidak dinaungi keberuntungan untuk melewati hadangan mereka,” tambah mantan asisten pelatih Barcelona dan Chelsea itu. (dns)

sama-sama berbagi skor 1-1. Atletico akhirnya finis sebagai runner-up dibawah Liverpool. Di sisi lain, laga di Vicente Calderon kemarin sekaligus debut home Juanito. Maklum, defender bernama asli Juan Gutierrez Moreno itu baru digaet Atletico dari Real Betis dengan free transfer alias gratis. ”Saya cukup tersanjung dengan respons suporter,” ucap defender 33 tahun itu. Debut home juga dilakoni kiper Atletico Sergio Asenjo. Kiper 20 tahun yang baru diboyong dari Real Valladolid itu menggantikan tempat Leo Franco yang hengkang ke Galatasaray. ”Saya senang bisa terhindar dari kebobolan di laga pertama saya di depan publik Atletico Madrid,” jelas Asenjo. (dns)

NYON - Drawing fase grup Europa League memang baru dihelat besok siang waktu Swiss, setelah semua laga playoff kelar terlaksana. Namun, dari hasil leg pertama lalu sudah ada gambaran tentang siapa saja yang bakal lolos. Juga ada tambahan klub-klub yang tereliminasi dari playoff Liga Champions. Paling tidak, di antara sesama peserta playoff saja ada nama-nama berbahaya sangat dijagokan lolos berkat pesta gol di leg pertama. Antara lain Ajax Amsterdam (Belanda), Galatasaray (Turki) yang di leg pertama lalu menang 5-0 di kandang lawan masing-masing. Juga masih ada Everton (Inggris) dan Benfica (Turki) yang sudah unggul 4-0. Sementara Valencia (Spanyol) dan Lazio (Italia) sudah mengantongi skor 3-0. AS Roma (Italia) yang hanya bisa meraih hasil imbang 3-3 atas Kosice, dan Werder Bremen yang menang 6-3 atas Aktobe juga difavoritkan lolos. Yang perlu diwaspadai lagi adalah klub-klub ”buangan” dari Liga Champions. Sejauh ini, baru lima klub yang sudah pasti tersingkir dan masuk ke fase Grup Europa League. Dari lima itu, yang bakal menjadi batu sandungan antara lain Anderlecht (Belgia) dan

Panathinaikos (Yunani). Selain itu, masih ada ancaman dari Arsenal atau Celtic yang masih berjibaku dini hari tadi. Siapapun yang tereleminasi dari Liga Champions bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Juga masih ada Fiorentina yang bentrok dengan Sporting Lisbon. ”Hasil leg pertama tidak menguntungkan kami. Kalau akhirnya lolos ke fase grup, jelas kami menghindari tim-tim besar tersebut. Kami harus bisa lebih baik dari musim lalu, yang hanya sampai di 32 besar,? papar pelatihAston Villa Martin O?Neill seperti dikutip In The News. Di sisi lain, Everton yang menang besar atas wakil Yunani Sigma Olomouc tetap belum bisa tenang. Pasalnya, hasil bagus itu tidak berbanding lurus dengan pencapaian di Premier League. Dalam dua pekan, pasukan David Moyes belum meraih satu poin pun, dan terperosok di posisi juru kunci klasemen. Playoff Europa League akan meloloskan 38 klub ke babak utama kompetisi yang menggantikan Piala UEFA itu. Dari jumlah itu, masih ditambah 10 klub yang tersisih dari playoff Liga Champions. (na)

REUTERS/Felix Ordonez

WASPADA : Pemain Panathinaikos Gabriel (kiri). Panathinaikos merupakan klub buangan dari Liga Champions jadi salah satu klub batu sandungan yang diwaspadai untuk fase grup Europe League Hasil Kemarin WIB (26/8) Maccabi Haifa v RB Salzburg 3-0 (Dvalishvili 31, Golsa 57, Gadir 90) Maccabi lolos dengan agregat 5-1 FC Zurich v Ventspils 2-1 (Vonlanthen 6, Abdi 90+2 /Tigirlas 8) Zurich lolos dengan agregat 5-1 Debrecen v Levski Sofia 2-0 (Varga 13, Rudolf 35)

Debrecen lolos dengan agregat 4-1 Anderlecht v Olympique Lyon 1-3 (Lisandro 26, 32, 41/M.Suarez 51-pen) Lyon lolos dengan agregat 8-2 Atletico Madrid v Panathinaikos 2-0 (Vyntra 4-og, Aguero 83) Kartu Merah : Cisse 70 (Panathinaikos) Atletico lolos dengan agregat 5-2


14

LFP

sosok

Donetsk Lolos Pertama Shaktar Donetsk menjadi klub pertama yang membukukan tempat di fase grup Europa League 2009/2010. Ini setelah juara terakhir Piala UEFA itu menang 2-0 atas wakil Turki Sivasspor di leg kedua playoff dini hari kemarin. Donetsk lolos dengan agregat 5-0. Berbekal kemenangan 3-0 di kandang Sivasspor pekan lalu, anak-anak Donetsk main tanpa beban. Bahkan, beberapa pemain inti seperti Fernandinho, Dmytro Chygrynskiy, Luiz Adriano dan Andriy Pyatov disimpan Mircea Lucescu di bangku cadangan. Fokus pelatih Mircea Lucescu sebenarnya hanya bagaimana tetap menguasai bola. Strategi itu mencapai tujuannya. Meski tidak ngotot menyerang, penggawa tuan rumah mendominasi ball possession. Tidak hanya efektif mencegah lawan mencetak gol balasan, hal itu juga membuat pemain Sivasspor frustasi. Dua kali mereka melakukan tekling di wilayah terlarang yang berbuah penalti bagi Donetsk. Gelandang sekaligus kapten Darijo Srna menjadi pemain yang paling membahayakan gawang Sivasspor. Buktinya, dua penalti Donetsk tercipta setelah pemain tim tamu menjegalnya di kotak terlarang. Rodrigues Jadson dan Luiz Adriano yang baru masuk di awal babak kedua sukses mengeksekusi masing-masing di menit ke 21 dan 59. “Ini pertandingan yang bagus, dan hasil yang manis untuk laga terakhir kami di stadion ini (Olympiysky, Red). Juga bekal positif untuk terjun di ajang Piala Super Eropa,” papar Lucescu di Romanian Times. Mulai akhir pekan ini, raksasa Ukraina tersebut pindah homebase ke Donbass Arena.

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

Roma v Kosice

Bekal Buruk Tuan Rumah ROMA - Tidak ada yang meragukan nama besar AS Roma sebagai tim papan atas Italia dan Eropa. Namun, segala reputasi itu seolah tak terbukti sepekan terakhir. Francesco Totti dkk mencatat hasil buruk berturut-turut. Yakni imbang 3-3 melawan klub Slovakia MFK Kosice di leg pertama playoff Europa League (21/8), dan kalah 2-3 dari Genoa di pentas Serie A Italia (23/8). Ini jelas bukan bekal yang bagus buat Roma untuk menghadapi Kosice di leg kedua dini hari nanti. Apalagi, mereka belum diperkuat sejumlah pilar penting, seperti defender Juan dan Cicinho yang masih cedera. Satu-satunya yang bisa dianggap keuntungan adalah Roma bermain di kandang sendiri, Olimpico. Sebenarnya, dengan bermain imbang tanpa gol saja, Roma sudah pasti lolos ke fase grup berkat aturan mencetak gol di kandang lawan. Tapi, pasti tidak mudah mencegah duet bomber Kosice Jan Kovac dan Marco Milikonvic yang pekan lalu mencetak gol buat tim Slovakia tersebut. Motivasi dan kepercayaan diri mereka pasti bertambah berkat hasil leg pertama lalu. Sebaliknya, tuan rumah masih diliputi kekecewaan berat akibat kekalahan di

Marko Milinkovic Francesco Totti

kandang Genoa di pekan pembuka Serie A. Terutama, karena terciptanya dua gol Genoa berbau kontroversi. Sampai-sampai presiden Roma Rosella Sensi sampai ikut mengecam kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan timnya. “Kami berhak menang. Ini awal yang sangat buruk bagi kami. Secara otomatis, efeknya ke ajang lain (maksudnya Europa

League, Red) juga tidak bagus,” sebut Sensi seperti dikutip situs Itasportpress. “Saya harap di laga-laga selanjutnya wasit bisa bersikap lebih profesional,” lanjutnya kesal. Selain itu, kekalahan Roma ditengarai akibat dipasangnya Nicolas Burdisso untuk menutup absesnnya Juan dan Cicinho. Tidak ada yang salah dengan kualitas pemain

yang baru dipinjam dari Inter tersebut. Masalanya, saat melawan Genoa dia baru berlatih sehari. Itu jelas tidak cukup untuk membuatnya beradaptasi dengan tim. Tapi Burdisso menjamin kekalahan semacam itu tidak terjadi lagi. “Menurut saya Roma main bagus sekali, kami mendominasi penguasaan bola,” klaim pemain asal Argentina itu. “Memang kami akhirnya kebobolan tiga gol, tapi di laga kali ini kami pasti bisa memperbaiki penampilan. Roma adalah tim yang mau berjuang sampai akhir. Saya datang ke sini untuk membantu tim ini meraih kemenangan,” tegasnya kepada Roma Channel. Sebenarnya, di balik berita-berita negatif tentang tuan rumah, ada kabar gembira. Striker Mirko Vucinic sudah mulai berlatih bersama skuad yang akan diterjunkan di Europa League. Dia menjalani operasi ringan tiga pekan lalu, dan kondisinya sudah membaik. Kendati demikian, kesiapannya dalam laga melawan Kosice malam ini masih diragukan. Dalam sesi latihan Rabu pagi, Matteo Brighi, Marco Andreolli, dan Max Tornetto tidak tampak di kompleks Trigoria. Sejak kemarin hingga Kamis, pelatih Luciano Spaletti menggandakan porsi latihan demi tiket ke fase grup. (na)


Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

PUBLIKASI

Setiap Pengprov Publikasikan Kegiatan gulirkan selama K E T U A satu bulan. “MerKONI Kalbar, Sy eka bisa jumpa pers Mahmud Alkaddi kantor KONI. rie meminta agar Kita punya kanpengprov setiap tor KONI untuk cabang olahraga seluruh pengprov lebih proaktif kenapa tidak diberdan kreatif untuk dayakan,” kata membuat program Mahmud. perbaikan bagi Selain itu, prestasi olahraga Mahmud juga meyang dibinannya. Sy Mahmud Alkadrie minta kepada inDia juga meminta agar pengprov lebih proaktif san olahraga agar keberadaan dalam mengekspos kegiatannya komplek gelanggang olahraga di media. “Setidaknya kegiatan benar-benar diperhatikan. Saat yang sudah mereka gulirkan ini dirinya juga telah merehab dipublikasikan biar masyarakat beberapa sarana dan prasarana tahu. Jika diam-diam masyarakat komplek stadion SSA dan GOR tidak akan tahu dan itu tentu Pangsuma. Jalan-jalan di lingmerugikan pengprov itu sendiri,” kungan GOR juga sudah mulus. “Saya ingin agar olahraga Kalbar kata dia. Jika perlu, kata dia, sebulan kembali bergairah. Mari kita sekali pengprov menggelar hidupkan lagi suasana olahraga jumpa pers dengan media untuk di komplek gelanggang olahraga. memberitahukan sejauh mana Semakin banyak kegiatan, olahperkembangan pembinaan dan raga Kalbar semakin tumbuh dan kegiatan yang sudah mereka berkembang,” tandasnya. (bdi)

BASKET

Basket Kalbar Makin Bergairah olahraga bolabasket KETUA Perbasi untuksedianyabahu Kalbar Ir Hendi membahu memajuBudi mengharapkan cabor tersebut. kan, agar geliat Sebab, kata dia, kebolabasket di Kaliberadaan pengprov mantan Barat bisa tanpa dukungan bangkit kembali. insan bolabasket Pasca pagelaran tidak akan berarti. dua kejuaraan akbar “Oleh karena itu yakni DBL Honda untuk menggapai Pontianak Post dan prestasi yang makkejurda bolabasHendi Budi simal, dukungan ket oleh Pengprov Perbasi Kalbar beberapa waktu dari pihak swasta, pemerintah lalu, pamor dan gairah bolabasket dan tentunya insan olahraga bodaerah ini semakin meningkat. labasket sangat kami harapkan,” Itu tercermin dengan banyaknya kata dia. Dia juga mengharapkan agar tim yang tampil dan kualitas permainan yang semakin baik pagelaran kejuaraan tak hanya dan merata. “Saya senang melihat digulirkan oleh pengprov saja. dua ajang akbar ini sukses dige- Klub-klub basket, organisasi, lar. Outputnya sangat baik bagi instansi, akademisi dan pihak kemajuan dan pembinaan prestasi sekolahan dipersilahkan untuk menggulirkan kejuaraan tersebut. bolabasket Kalbar,” kata dia. Selain itu, Hendi juga meminta “Semakin banyak kompetisi kepada seluruh elemen pendu- maka akan semakin baik,” tankung serta penggeliat cabang dasnya. (bdi)

METRO SPORT

15

Tuan Rumah PON Bukan Mimpi

Sutarmidji

PONTIANAK—Kalbar tuan rumah PON. Kata itu seperti mimpi bagi kalangan pemerintah dan insan olahraga daerah ini. Belum memikirkan anggaran yang akan dikeluarkan, belum lagi memikirkan sarana dan prasarana olahraga pendukung. Tapi hal itu bukanlah mimpi. Walikota Pontianak, Sutardmiji beberapa waktu lalu mengatakan keinginan tersebut bisa saja diwujudkan asal ada kemauan. Untuk mencapai target tersebut,

sejak sekarang dia menganjurkan agar insan olahraga Kalbar membenahi diri. Dimulai dengan raihan prestasi. “Jika prestasi olahraga kita sudah baik tinggal membangun sarana dan prasarana olahraga. Kemudian kita memikirkan menjadi tuan rumah PON. Tidak tahu PON yang keberapa, tapi saya optimis Kalbar pasti bisa,” kata dia. Kaltim saja, kata dia, daerah satu pulau di Kalimantan bisa

melaksanakan even akbar tersebut. Lantas kenapa Kalbar tidak bisa. Apa hambatannya. “Ini perlu pemikiran dari insan olahraga, pemerintah serta pihak swasta. Kita jangan termangu. Ayo dari sekarang kejar prestasi membanggakan,” ajak pria yang juga Ketua PBSI Kota Pontianak itu. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Kalbar saat ini sudah memiliki lokasi bagi pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang refresentatif ber-

standar nasional yang berukuran 400 hektar. Jika kelak sudah dibangun, kata Sutarmidji, dia yakin akan berdampak positif bagi kemajuan olahraga Kalbar. “Keberadaan komplek olahraga nanti pasti dapat memacu prestasi dan kreativitas insan olahraga dalam berlomba-lomba meningkatkan prestasinya di tingkat nasional. Salah satunya punya obsesi untuk menjadi tuan rumah PON,” ungkapnya. (bdi)

Pendaftaran Open Turnamen Futsal Dibuka Juga Gelar Lomba Yel-Yel Pelajar PONTIANAK-Open turnamen futsal memperebutkan piala bergilir Ketua KONI Kalbar yang digagas oleh Biro Umum KONI dan Aliansi Jurnalis Sport (AJS) akhirnya disepakati digelar pada 19 Oktober di GOR Pangsuma Pontianak. Itu tertuang dalam rapat yang digelar Biro Umum KONI dan AJS di GOR Pangsuma Pontianak ke-

marin. Disepakati pula, untuk kategori umum dibatasi 60 tim dan kategori pelajar 40 tim. “Hari ini kami sudah mulai buka pendaftaran. Yang berminat bisa langsung ke Kantor Biro Umum GOR Pangsuma Pontianak,” ungkap ketua panitia pelaksana kegiatan Drs Erlan. Untuk biaya pendaftaran, kategori umum Rp500 ribu dan pelajar Rp400 ribu. Karena jumlah pesertanya terbatas, dia mengharapkan agar yang berminat bisa segera mendaftarkan diri.

“Formulir Rp50 ribu. Bisa diambil di Kantor Biro Umum GOR Pangsuma,” kata Erlan. Selain menggelar open tournament futsal disepakati pula dilaksanakan lomba yel-yel pelajar. Jika selama ini yel-yel identik dengan ajang bolabasket. Pada gawe kali ini, dicoba dibuat sedikit berbeda dan ditampilkan dalam olahraga futsal. “Yel-yel nanti bisa mensupport para pahlawan mereka saat bertanding,“ kata Erlan seraya mengatakan digerlnya lomba yel-yel

agar para peserta lebih bersemangat saat bertanding. Sementara, Josrianto dari Aliansi Jurnalis Sport mengharapkan agar tim-tim yang terbaik dan berkualitas khusunya untuk kategori umum bisa ambil bagian dalam gawe kali ini. “Ajang ini kita buat akbar karenaya sifatnya open turnamen. Maka dari itu sayang untuk dilewatkan. Biar pertandingan menarik kita bebaskan untuk setiap tim mengebon pemain dari luar,” tandasnya. (bdi)

Chris John Latih Tanding JAKARTA- Chris John mulai masuk tahap latih tanding (sparing partner). Hari ini, juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu dijadwalkan akan menghadapi dua petinju yang disiapkan Golden Boy Promotion (GBP), di The Summit Gym, Pegunungan Big Bear, California - Amerika Serikata. Salah satu petinju yang akan melayani Chris adalah Orlando Salodo, mantan juara kelas bulu IBF asal Meksiko. “Mulai besuk (hari ini, red) dua petinju itu sudah tiba di Big Bear untuk membantu saya dalam sparing partner. Salah satunya mantan juara dunia IBF, Orlando Salodo. Satu lagi, saya lupa namanya,” kata Chris lewat pesan singkatnya (SMS) kepada Jawa Pos, kemarin.

memiliki gaya berPetinju berjuluk tinju yang menyeruThe Dragon itu pai Juarez. “Tinggi sudah berada di badan Orlando juga sasana The Sumhampir sama denmit, di kawasan gan Juarez. Begitu pegunungan Big pula gaya bertinjuBear, California senya. Orlando dan jak 14 Agustus lalu. satu petinju lainnya Ia berada di sana difasilitasi GBP, untuk persiapan tetapi atas persetumenghadapi pertarjuan Craig (Craig ungan ulang yang Chris John Christian, pelatih tertunda melawan petinju tuan rumah Ricardo “Rocky” dan manajer Chris John),” ujarnya. Bagi petinju asal Banjarnegara, Juarez, yang dihelat di MGM Grand Las Vegas - Amerika Serikat, pada 19 Jateng itu, pertarungan melawan Juarez merupakan upaya mempertahankan September mendatang. Menurut Chris, kedua petinju yang gelarnya yang ke-12. Sebelumnya, akan menjadi mitra tandingnya nanti pada pertarungan pertama di kandang

Juarez, di Houston, Texas - Amerika Serikat, pada 28 Februari lalu, berakhir imbang. Ketiga hakim juri memberikan nilai sama, 114-114. Hasil itu membuat Juarez kecewa dan meminta tarung ulang. GBP selalu pemegang hak tanding Chris menyetujui dan menjadwalkan pertarungan ulang dilaksanakan pada 27 Juni lalu di Staples Center, Los Angeles - Amerika Serikat. Namun menyusul gangguan pernafasan yang menimpa Chris, pertarungan ulang batal terlaksana. Setelah dilakukan negoisasi ulang dengan kedua kubu, GBP akhirnya menyepakati pertarungan ulang yang tertunda dilaksanakan di MGM Grand Las Vegas - Amerika Serikata, 19 September mendatang. (ado)


16 Pontianak Post - Kamis 27 Agustus 2009

M

UNGKIN kamu tahu dong tentang heboh negara tetangga kita Malaysia yang mengklaim kalo kesenian reog, batik dan tarian pendet adalah budaya dan karya negeri mereka? Itu belum termasuk klaim untuk alat musik angklung dan lagu Rasa Sayange loh. Wah... wah... padahal semua pun tahu sejak Sekolah Dasar kita-kita semua sudah diajarkan bahwa kesenian itu adalah budaya kita, budaya bangsa Indonesia. Makanya begitu ada klaim tersebut, muncul deh pro kontra membahas masalah ini. Nah tanpa bermaksud ikut-ikutan heboh nih hehe... X-presi mau membahas sisi lain dari permasalahan ini. Sebenarnya nih, kalian generasi muda, apa benar tahu dan melestarikan kesenian daerah yang kita punyai itu? Ataukah kalian justru lebih menyukai seni-seni modern dan melupakan sesuatu yang berbau tradisional? Dan syukurnya sebagian responden yang ditanyai,ngakunya masih cinta dengan kesenian daerah. Muhammad Budiansyah salah satunya. Cowok 19 taon ini mengaku sering menonton kesenian daerah di berbagai event. “Paling sering ngeliat kesenian daerah tuh di Taman Budaya. Biasanya kan ada event-event yang khusus mereka adakan. Dari theater budaya sampe musik perkusi, aku biasanya ikut hadir,” jelasnya. Menurut doski, kesenian daerah yang ditontonnya jauh lebih menarik dari kesenian modern. “Kesenian daerah itu jauh lebih sulit dari hal-hal yang modern. Contohnya adalah tarian daerah. Jika dipikir-pikir, tarian daerah itu rumit

SENI BUDAYA

B la Bla

Bla Warisan Bangsa

S

alah satu upaya yang mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah dan swasta dalam upaya melestarikan dan menumbuhkembangkan kesenian tradisional, diantaranya mengadakan pentas kesenian tersebut di tengah masyarakat. Upaya itu sangat diperlukan, karena kini ada kecenderungan bahwa masyarakat mulai kurang tertarik menyaksikan pentas kesenian daerah, dan lebih tertarik menyaksikan pementasan kesenian yang bersifat modern. Dan sebagai generasi muda, kita harus memperlihatkan kepedulian akan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam, sehingga tidak dianggap sebagai pihak yang meninggalkan warisan bangsa akibat arus globalisasi dan modernisasi yang semakin kuat. Kalau bukan kita, siapa lagi yang meneruskan seni dan budaya daerah kita pada anak cucu kelak…?!? **

Profil Responden JENIS KELAMIN 11 39

G

uys pada tahu nggak apa itu seni tradisional? Well, sebenarnya seni tradisional merupakan gabungan dari kata kesenian dan tradisional, dimana kesenian merupakan salah satu unsur yang merupakan bagian hidup dari suku tertentu, sedangkan tradisionalnya nih merupakan salah satu tingkah laku yang keluar secara alamiah sejak zamannya nenek moyang dulu. Nggak heran deh jika di negara kita tercinta ini, banyak sekali terdapat kesenian-kesenian daerah, kayak lagu dari Sabang sampai Merauke gitu dech. Nah, kesenian daerah sendiri bisa kita lihat nggak hanya secara langsung lho. Malahan nih sekarang sudah banyak stasiun-stasiun televisi swasta yang menayangkan beberapa kesenian tradisional, misalnya nih lenong and wayang golek yang

CUAP CUAP

34 16

USIA 14-17 tahun 18-19 tahun > 19 tahun

39 11 0

NASKAH + FOTO: DINA DEFIANTI

By : Dina Defianti MABES

masih tetap eksis hingga sekarang. Tapi sekarang kenyataanya banyak lho para muda-mudi yang sudah meninggalkan kesenian tradisional dengan mendatangkan kesenian modern yang kelihatannya lebih indah dan menarik. Kalau seperti ini terus gimana nih nasib kesenian tradisional Negara kitra yang eman sudah tertanam sejak dahulu? Kirakira dari sekian banyak muda-mudi nih, ada nggak ya yang mempunyai solusi untuk tetap melestarikan kesenian tradisional? Yuk, kita dengerin comment mereka semua. Kali ini ada Ryan Pramika. Cowok yang akrab disapa Ryan ini mengaku jika dirinya pribadi mempunyai solusi yang amat tepat untuk tetap melestarikan kesenian tradisional agar tidak punah. “Kita bisa mulai dengan mengadakan pertunjukan tari daerah di sekolah kita. Dengan cara ini kita dapat mengenalkan

tarian daerah kepada seluruh penjuru sekolah,”cuapnya. Selain itu, Ryan juga punya solusi cadangan jika solusi pertama nggak berhasil, mungkin bisa juga diadakan expo about kesenian di Museum Negeri. Nah, dari situ mungkin kita bisa belajar bagaimana caranya kita untuk tetap mencintai kesenian tradisional. Hal serupa juga diamini oleh Randa Reynaldi. Cowok yang tercatat sebagai siswa SMA Negeri 7 ini juga lebih setuju jika diadakannya sosialisasi ke sekolah-sekolah. Emangnya kenapa sih? “Coz kesenian tradisional itu nggak ada matinya. Soalnya gimana coba kita mau mempromosikan asset kesenian kita ke luar negeri kalau bangsanya sendiri aja malu n’ nggak peduli ama kesenian bangsanya sendiri, “ujarnya ketus. Contohnya aja nih, banyak asset Negara kita

Rio Setiawan

Mahasiswa Keperawatan Muhammadiyah “Aku sih nonton kesenian tradisional karena ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuna tentang kekayaan budaya seni Indonesia. Itung-itung buat menghibur dirilah!”

yang diambil oleh Negara lain. “Pemerintah kayaknya gak serius deh melindungi asset budaya kita. Percuma juga punya kesenian daerah yang banyak, tapi nggak dilestari-

kan. Nanti kalo udah diklaim Negara lain, baru deh heboh,” kecamnya. Berbeda dengan Randa diatas, Eddy Januardi justru bilang kalo pemerintah sudah cukup serius melestarikan kesenian. Kok bisa ngomong begitu, dy? Emang kamu liat dari mana? “Ya iyalah, secara sekarang kita bisa tetap nonton acara kesenian melalui media elektronik. Mungkin dengan beginilah, salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan kesenian daerah,” cuapnya. Well, masing-masing orang pastinya punya hak n’ cara tersendiri untuk melestarikan kesenian tradisional. Tapi yang jelas kalo kita ngerasa anak bangsa, pastinya kita malu kalau nggak peduli apa kesenian Negara sendiri. Jadi cintailah karya anak negerimu sendiri, yaa guys! (ghe)

Rita Puji Lestari

Triana Oktasari

Mahasiswa Poltekkes “Aku nonton kesenian tradisional karena emang suka yang tradisional ketimbang modern. Unik gitu loh, sekalian kita bisa melestarikan kesenian tradisional yang bangsa kita miliki. Sebagai penari, aku pun bisa mengintip cara mereka membentuk tubuh dan menjadi penari professional”

Mahasiswi STIE Indonesia “Suka banget nonton tarian tradisional, karena memang aku ingin memperdalam seni tari. Pun dari kesenian tradisional itu, kita jadi tahu macam-macam seni dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.”

Lestarikan Seni dengan Jadi Penari

Jumlah responden 50 orang

SIAPA bilang generasi muda melupakan kesenian tradisional bangsanya? Hal itu gak berlaku untuk sosok cewek yang akrab disapa Ika ini. Gak hanya senang menyaksikan kesenian tradisional, doski justru menjadi bagian didalamnya. Dengan caranya sendiri, Ika melestarikan kecintaannya terhadap kesenian daerah dengan ikut bergabung sebagai penari, yang kerap membawakan tarian-tarian tradisional di sejumlah even nasional, bahkan internasional.

Kita....

Perbanyak Even Daerah

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

Persentase

Ayo Cintai

model : TONI (sanggar borneo) FOTOGRAFER : BEARING grafis : sigit LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Cowok Cewek

kebudayaan daerah, Sri Yulianti yang masih kul di Universitas Tanjungpura mengaku tetep suka menyaksikannya di acara-acara tertentu. “Nggak pernah sengaja nyari pertunjukannya sih. Kalo memang ada kesenian daerah, yah aku tonton. Kalo nggak ada, juga nggak papa,” ungkapnya. Well, however, doski mengaku tetep setuju kalo kesenian daerah terus dilestarikan oleh generasi muda. “Kalo anak-anak muda saat ini sudah mulai males untuk menyaksikan atau menjadi penari dan juga pemain alat musik tradisional, bisabisa kesenian daerah jadi terancam,” cuapnya. Pendapat Sri sangat disMasa depan kesenian tradisional etujui oleh Lorensius yang kedepan : ada di Universitas yang Berkembang............................ 82% sama. Cowok 22 taon ini Nggak bertahan ...................... 18% ternyata bukan hanya doyan menyaksikan kesenian daerah, melainkan juga Bagaimana melestarikan kesenian mencoba untuk melestarikan tradisional : kebudayaan asli Indonesia. Sering ditampilkan di media “Pada dasarnya aku emang massa & elektronik................... 38% menyukai kesenian daerah. Memberi subsidi bagi perkumpulan Soalnya menurutku unik seni tradisional......................... 32% dan beda dengan negara Memasukkan seni budaya dlm lainnya. Makanya, aku kurikulum pendidikan............... 30% pernah nyoba belajar untuk bermain gamelan dan juga main alat tradisional Kalbar,” katanya. Wah Indonesia banget Eno, panggilan akrab cewek 15 taon nih! Intinya, menurut doski, Kesini menilai kesenian dalam negeri enian daerah akan terus selamat kalo sebagai bentuk apresiasi anak-anak generasi mudanya selalu berusaha daerah dan juga bentuk prestasi untuk melestarikan dan mengenalkan bahwa mereka selalu melestarikan budayanya ke semua orang. “Terus kebudayaan. “Kesenian modern dan tunjukkan eksistensi kesenian daerah kesenian daerah sama-sama menarik. ke penduduk Indonesia dan juga seTapi, jangan sampe kesenian modern luruh warga dunia. So, setiap orang membuat kita melupakan kesenian akan selalu ingat dengan kebudayaan daerah,” timpalnya bijak. kita,” ungkapnya. (dit) Walaupun jarang menyaksikan banget loh! Selain itu, terkesan lebih ‘membumi’ ketimbang tarian modern yang menurutku biasa aja,” lanjut penghuni Jalan Parit Haji Husin 2 ini. Hal yang nggak jauh beda diungkapkan oleh Retno Anggraini. Siswi Pertiwi ini juga menyukai show kesenian daerah. “Selain nonton show tunggal mereka, aku juga sering nonton event-event dimana mereka menjadi bintang tamunya. Selain itu, acara-acara anak sekolah juga sering memperlihatkan ekstrakurikuler seni.”

Ika Nur Azmi Penari

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Gak hanya menyukai kesenian daerah dalam bentuk tarian saja, tapi Ika juga mengaku senang menonton tayangan seperti teater, ludruk maupun musik tradisional yang biasanya disiarkan di televisi. Apalagi kalo tayangannya tentang tarian dari berbagai daerah, wah pastinya Ika tambah semangat. “Suka aja nontonnya, itungitung tambah wawasan dan buat hiburan juga,” cuap cewek yang bulan Agustus kemarin ikut menari dalam Pawai Budaya Nusantara di Istana Negara, mewakili propinsi Kalimantan Barat. Memang sih diakui penari yang tergabung dalam sang-

gar tari Spectrum ini bahwa generasi muda sekarang sudah banyak yang melupakan kesenian tradisional dan lebih memilih untuk menonton tayangan berbau modern. Tapi ia tak bisa juga menyalahkan mereka, mengingat yang namanya kemajuan zaman, pastilah tetap ada imbasnya ke anak-anak muda sekarang. “Meski begitu, sebagai anak negeri, sudah sewajarnya kita mengenali lebih dalam lagi tentang seni dan budaya bangsa kita tercinta ini,” jelas pengumpul pernak-pernik Sponge Bob ini. Ika pun optimis bahwa kesenian tradisional Indonesia gak akan dilekang zaman, sepanjang

anak-anak mudanya seperti kita masih ada keinginan luhur untuk melestarikannya. Dari pemerintah sendiri pun, Ika berharap bisa lebih serius lagi memberikan perhatiannya pada kesenian daerah. Misalnya dengan memberikan bantuan dana pada perkumpulan kesenian tradisional. Selain itu, kiranya pemerintah juga bisa memasukkan seni budaya tradisional kedalam kurikulum pendidikan dari sejak Sekolah Dasar. Sehingga sedari kecil, anak-anak bangsa telah diajarkan untuk mencintai seni budaya daerahnya. “Harus ada kesadaran yang tumbuh dari diri

Share

kita sendiri dong,” timpal sulung 2 bersaudara pasangan Azhari dan Maimunah ini. Mengenai anggapan sebagian orang bahwa mereka yang bergelut di dunia seni budaya adalah orang yang gak punya masa depan dan kuno, Ika langsung menepisnya dengan cepat. “Jangan pernah anggap seni itu kuno yaa, karena justru dengan keanekaragaman seni dan budaya kita inilah, maka Indonesia dikenal hingga ke manca negara,” jelas mahasiswi Akutansi Untan angkatan 2008 ini. Makanya, ayo jangan pernah ragu melangkahkan kaki ke dunia seni. **

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 27 Agustus 2009

Naluri Keibuan Ivan Meningkat Presenter Ivan Gunawan punya kegiatan rutin saat Ramadan. Setiap jelang magrib, kata Ivan, dirinya harus sudah berada di rumah untuk menyiapkan berbagai keperluan berbuka puasa. Mulai memasak, membereskan meja makan, sampai menghidangkannya. “Naluri keibuannya semakin keluar. Jadi doyan ngundangin orang untuk makan, terus lanjut foto-foto,” ungkapnya setelah peluncuran Esia BISPAK di Wisma Bakrie kemarin pagi (26/8). Karena itu, setiap hari mulai pukul tiga sore, semua aktivitas kerja dihentikan. Ivan buru-buru pulang ke rumah, menuju dapur, dan beraksi mengolah masakan. “Jadi, itu sudah rutinitas kesukaan aku di bulan puasa. Menyiapkan berbuka puasa, berkumpul sama keluarga, atau pergi mengajak makan ke mana, itu menyenangkan,” ujarnya. Meski begitu, untuk sahur, Ivan tidak ikut campur. Sebab, dia nyaris tidak pernah santap sahur karena merasa tidak terbiasa. “Yang penting, aku buka di rumah. Sahur itu aku manfaatkan untuk tidur. Jadi, bangun itu baru subuh. Karena memang aku harus tidur cukup,” terang presenter Inbox di SCTV itu. Selebihnya, meski menganggap Ramadan sangat spesial, Ivan tidak banyak berubah. Tetap menjalani pekerjaan seperti biasa, bertingkah dan berdandan sesuai dengan ciri khas. “Mengubah sikap sih nggak ya, biasa saja. Saya juga merasa sikap selama ini nggak kenapa-kenapa juga,” tegasnya. Ivan merasa bukan seorang yang “kagetan”. Maksudnya, dia tidak mau serta-merta berpenampilan alim hanya karena bulan puasa. (gen/ayi)

&

show

Lewat pekerjaan, Titi Kamal ingin melakukan syiar agama saat Ramadan ini. Caranya, kata dia, bermain dalam sinetron religi berjudul Jiran dan merilis dua single lagu Islami yang siap dipromosikan segera. Untuk sementara, ujar Titi, lagu tersebut belum bisa disebut karena dalam waktu dekat dirilis. Yang pasti, salah satunya merupakan karya Piyu “Padi”. Titi mengaku tertarik bekerja total serbareligius di bulan suci ini agar mendapatkan berkah. Titi berharap agar masyarakat yang menonton sinetron dan mendengar lagunya mendapatkan inspirasi positif. “Aku ingin syiar saja, ya untuk menambah pahala, mudah-mudahan, dan bisa sekalian kerja. Apalagi, aku syuting sinetron religi ya,” tutur istri Chrsitian Sugiono itu saat peluncuran Esia BISPAK di Wisma Bakrie kemarin (26/8). Saat syuting sinetron religi, Titi tidak sekadar merasakan capai. Tapi, juga ada ilmunya. Sebab, ada banyak ilmu agama yang didapat. “Enaknya syuting religi begitu, sekalian,” ucapnya. Titi juga merasa lebih puas saat berbuka puasa setelah melewati godaan dan letih tubuh sebagai dampak dari fokus bekerja selama sehari penuh. “Di tengah pekerjaan yang lumayan padat, kayaknya bangga saja kalau bisa menang di hari itu, merasakan buka puasa. Mudahmudahan bisa sampai sebulan penuh,” ujarnya. (gen/ayi)

Titi Kamal

Selebritas

Syiar lewat Sinetron dan Lagu

17

Marshanda Pulang dari RS

Belum Sembuh, Hindari Syuting dan Wawancara DIRAWAT sekitar sepuluh hari di rumah sakit (RS), Marshanda akhirnya diizinkan untuk pulang. Dia meninggalkan RS Abdi Waluyo kemarin pagi (26/8). Bintang sinetron Bidadari itu didampingi ibu kandungnya, Riyanti Sofyan. Meski mulai membaik, papar Riyanti, Marshanda belum boleh berpikir keras, berada di bawah tekanan, atau menjawab pertanyaan wartawan. Sebagai gantinya, Riyanti jadi juru bicara. “Maaf, saya harus membaca tulisan untuk menjelaskan kondisi Caca (panggilan Marshanda, Red). Saya gemetar, nggak biasa berhadapan dengan media,” tutur dia lantas membuka kertas yang digenggam. Menurut Riyanti, kondisi Caca terus menunjukkan perkembangan positif, terutama soal emosi. “Belum sembuh total. Dia disuruh rest dan tidak memikirkan yang berat-berat, seperti syuting dan wawancara,” ungkapnya. Caca, lanjut Riyanti, titip salam kepada media dan fans serta meminta maaf atas yang terjadi sebelumnya. Rekaman diri dalam keadaan emosi tak stabil yang di-upload di situs YouTube itu, menurut Riyanti, tidak bermaksud menyakiti hati

siapa pun. “Selama dirawat, dia dilarang menonton TV dan pegang HP. Karena takut seperti pemberitaan kemarin, emosi tambah labil. Tapi, dia diperbolehkan dapat kunjungan dari keluarga dan sahabat dekat, dari Ben (Kasyafani, kekasihnya, Red) dan keluarganya,” terangnya. Riyanti menyatakan mulai lega atas perkembangan kesehatan yang diperlihatkan oleh Caca. Dia tidak shock lagi seperti kali pertama melihat kondisi anaknya itu. Menurut Riyanti, yang terjadi pada Caca itu disebabkan penyakit lambung, yakni gastritis kronis, dan osteoartritis. “Sakit tersebut membuat emosinya jadi labil. Itu ujian yang cukup berat bagi kami. Ibu mana yang nggak sedih lihat anak seperti itu. Tapi, saya nggak mau melihat ke belakang, harus optimistis dan bisa menyemangati dia,” tekadnya. Caca, meski tatapan matanya seolah hampa, tetap mengumbar senyum. Pemain film Kalau Cinta Jangan Cengeng tersebut keluar dari RS dengan mengenakan pakaian sejenis piama berwarna kuning yang dipadu celana hijau, lalu menumpang mobil Alphard hitam. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

Tercecer Tas Hitam

Pipa Bocor di Adis Yang terhormat Pimpinan PDAM, saya warga Jalan Adisucipto sudah berkali-kali telepon ke nomor pengaduan tapi tak pernah ada respon dari yang bersangkutan. Karena pipa di lokasi kediaman saya bocor, sehingga air yang ngalir ke rumah tidak sampai. (081345126064)

Telah tercecer tas hitam Reebok yang berisi pakaian, card member DBS atas nama Jura Gunawan, topi siswa SMP Negeri 2 Seluas serta dokumen dan barang lain yang nilai rupiahnya tak seberapa, tapi kegunaannya sangat kami perlukan. Tas tersebut tercecer dari bis Rekha, jurusan Singkawang-Seluas. Bagi yang menemukan, besar harapan kami kiranya untuk mengembalikan tas tersebut ke Bis Rekha atau menghubungi Jura Gunawan di nomor handphone ini. Terima kasih atas perhatiannya, dan kami akan memberikan sedikit imbalan sebagai ungkapan rasa terima kasih kami. (081345504584)

Ralat PWRI Mohon maaf, PWRI tahun ini ultah ke-47, bukan ke-46

Segera Susun Katalog Seni Budaya Indonesia Kasus Klaim Malaysia tentang Tari Pendet yang erat terkait dengan tata upacara keagamaan Hindu Bali, sungguh tidak masuk akal, mengingat Malaysia berbasis penduduk beragama Islam. “Menarikan tari Pendet atau memendet sudah sejak lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat Hindu di Bali,” kata Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Wayan Dibia dalam aksi protes di Taman Budaya Denpasar, Bali, Sabtu (22/8). Apalagi dari aspek kesejarahan, Hindu Bali pasti jauh lebih tua daripada Malaka yang cikal bakal Malaysia. Pendekatan ilmu pengetahuan sejarah memang seharusnya lebih proporsional digunakan ketimbang pendekatan ilmu pengetahuan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), karena HAKI adalah produk budaya Barat yang eksis kemudian. Artinya, HAKI tidak cukup layak mengamankan produkproduk budaya pra HAKI, apalagi pemanfaatan produkproduk budaya Indonesia lebih berorientasi kolektifitas, bukan individualitas sebagaimana paham budaya Barat. Dengan kata lain, HAKI

akan tidak sepenuhnya dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat beradab dan bermartabat. Dan jangan lupa kehadiran HAKI memang dikandung maksud kearah pemanfaatan ekonomis, sedangkan produk-produk budaya kolektifitas Indonesia lebih berorientasi manfaat sosial. Dalam kasus Tari Pendet yang lalu bergeser menjadi Tarian Selamat Datang sejak tahun 1950, itu pun saat pra Malaysia Merdeka. Benturan antar nilai antar bangsa serumpun inilah yang kini perlu dicarikan solusi terbaik dalam kerangka Jati Diri Bangsa Serumpun, bukan berangkat dari Jati Diri Budaya Barat, dalam konteks Indonesia

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost KamisRabu 27 Agustus

seperti yang tertulis dalam Halo Publik beberapa hari lalu. Maklumlah penulis sudah kurang dalam hal pendengaran dan ingatan. Namun alhamdulillah belum pikun. Selamat menjalankan ibadah puasa. (H. Laswardi, 085750539007)

Sungai Sekura Sedih rasanya melihat sungai Sekura tercinta ini dirampas kelestariannya oleh para pasukan kebersihan, membuang sampah seenaknya ke sungai. Kemana kesadaran masyarakatnya, dan kemana peran pemerintah daerahnya? (081382933613)

Basmi Teroris Sebagai warga NKRI, saya sangat sedih melihat nasib bangsa dan negara kita tercinta ini. Dimana-mana selalu

dihantui rasa tidak aman oleh ancaman bom. Wahai para teroris, pernahkah kalian berpikir seandainya keluarga kalian yang jadi korban, apakah kalian tidak akan sedih dan menangis melihat bangkai manusia yang jatuh tak berdosa. Kepada pihak keamanan, kami berharap semoga dalam teroris dan anak buahnya bisa dibasmi sampai ke akar-akarnya hingga negeri ini aman, damai dan sentosa. (085252451296)

Harga Sembako Melangit Heran, setiap mau menyambut bulan puasa, harga sembako naiknya selangit. Ini terjadi saban tahun setiap menjelang puasa dan ini benar-benar mencekik masyarakat. Kita harapkan kepada instansi terkait menindaklanjuti kepada para pelaku pasar yang menaikkan harga barang semaunya. (081256013572)

Klaim Budaya Malaysia: Apa Sikap Untan?

VISI Universitas Tanjungpura sebagai institusi preservasi ilmiah dan pusat informasi adalah menemukan pemenu- ilmiah Kalimantan Barat sudah han Keadilan Sosial (Sila-5 ditetapkan sejak 1998, sepuPancasila) demi kukuhnya luh tahun yang lalu. Posisi ini Persatuan Indonesia (Sila-3 merupakan fungsi keempat dari Pancasila). sebuah perguruan perguruan Singkat kata, bagi para pe- tinggi. Khusus di Indonesia, jabat publik yang berwenang, tiga fungsi yang lain dikenal berbanggalah tatkala memdengan nama Tri Dharma Perpromosikan produk budaya guruan Tinggi, yaitu melakukan dengan lengkap semisal Tari penelitian, pendidikan serta Pendet Bali dan tidak cukup pengabdian (baca: pelayanan) dengan kumpulan kata Tari kepada masyarakat. Pendet saja. Hal ini juga baiSebagai institusi preserknya berlaku untuk produkvasi ilmiah Kalimantan Barat produk budaya Indonesia terkandung maksud Universitas lainnya misalnya Batik Solo, Tanjungpura melakukan rekaBatik Jogja, Batik Madura dan man pengetahuan yang terjadi lain sebagainya, termasuk lagu- di Kalimantan Barat. Disadari, lagu Terang Boelan dan Rasa dalam dua dasa warsa terakhir Sayange, perlu ditandai dengan ini Kalimantan Barat mengatahun pembuatan dan asal usul lami perubahan pola hidup baik pembuatannya. secara geografis maupun secara Dengan demikian, berangkat demografis. Secara geografis, dari kasus Tarian Pendet ini, pola hidup masyarakat Kalbar adalah sangat direkomendasibergeser dari kehidupan di kan agar pembuatan/penypinggir sungai ke pinggir jalan usunan Katalog Seni Budaya raya. Kehidupan lanting mulai Indonesia segera dilakukan, ditinggalkan. Kehidupan di karena jelas menjadi kebutukompleks-kompleks perumahan strategik demi keadaban han baru di pinggir jalan darat yang bermartabat berdasarbermunculan dengan pesat. kan Pancasila, yang dengan Karena itu, Untan sebaipemanfaatan jaringan teknologi knya mengambil posisi untuk informasi pasti akan banyak melakukan rekam ilmiah pola kemudahan dicapai serta merta. hidup pinggir sungai tersebut sebelum punah sama sekali. Pandji R. Hadinoto Secara demografis, pola Majelis Benteng Pancasila hidup masyarakat Kalbar telah

bergeser dari homogen ke heterogen. Kehidupan telah bergeser dari satu atau dua suku yang sama ke banyak suku bangsa. Pergeseran ini tentu juga menimbulkan banyak perubahan yang lain. Untan, sebagai institusi preservasi ilmiah semestinya melakukan rekam ilmiah sebelum pola hidup yang homogen ini ditinggalkan. Selain perubahan pola hidup semacam ini, arus global juga melanda wilayah ini dengan kuat. Hampir tidak ada satu orang pun di Kalbar yang tidak ber-HP. Demikian juga televisi, tidak ada satu rumah pun yang tidak memiliki televisi. Kendaraan bermotor demikian juga. Hampir tidak ada rumah yang tidak tersedia sepeda motor. Pendek kata, arus global sungguh telah menerpa kehidupan masyarakat Kalimantan Barat. Apa yang terjadi kemudian? Masyarakat luas beramai-ramai meninggalkan kehidupan ’tradisional’ berganti kehidupan global yang dipandang ‘modern’. Perubahan ini juga mempunyai dampak pada produk-produk budaya. Produk budaya masa lalu menjadi kurang terawat. Banyak produk budaya yang mulai ditinggalkan. Sebagai institusi preservasi ilmiah, Untan perlu melakukan rekam ilmiah tentang produk-produk budaya seperti ini sebelum punah sama sekali atau diambil alih bangsa lain.

Kasus Malaysia yang menyatakan bahwa batik, kesenian reog Ponorogo, lagu Terang Bulan, tari Pendet merupakan miliknya merupakan indikator akan urgensi dari kegiatan preservasi ilmiah. Karena Untan telah menyatakan dirinya sebagai intitusi preservasi ilmiah, maka kejadian-keadian itu selayaknya menjadi gaya dorong untuk berbuat. Rekam ilmiah yang berujung pada keperolehan HAKI tentang produk-produk budaya dapat dijadikan prioritasnya. Sudah barang tentu, Untan melalui Unit Pengabdian kepada Masyarakat juga dapat menyediakan jasa konsultasi dalam melestarikan budya masyarakat Kalbar. Rekam ilmiah semacam ini mempunyai manfaat ganda. Para dosen akan dengan mudah mendapatkan materi ‘lokal’ bagi mata kuliah yang diampunya. Mereka juga dapat memperdalam wawasannya melalui penelitian-penelitian tentang produk-produk budaya lokal. Jasa konsultasi ilmiah juga dapat lebih kontekstual karena berlatar budaya Kalbar. Dengan rekam ilmiah yang sistematis dan terarah akan dihasilkan data ilmiah tentang Kalbar dengan kualitas yang baik. Pada gilirannya, Untan sebagai pusat informasi Kalbar

akan terwujud karena data ilmiah tentang Kalbar yang memadai tersedia. Sebagai pusat informasi ilmiah, Untan dapat menjadi ’pembela’ bagi produk-produk budaya masyarakat Kalbar pada khususnya dan budaya Indonesia pada umumnya. Selain itu, sebagai isntitusi preservasi ilmiah dan pusat informasi ilmiah, Kalbar menjadi sangat unik untuk sebuah visi perguruan tinggi. Tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang secara eksplisit mencantumkan posisi seperti ini. Karena itu, khusus bagi Untan visi ini sungguh menjadi khas, tiada duanya. Leo Sutrisno.


Pontianak Post Rabu Kamis Agustus Pontianak Post 3 27 Juni 2008 2009

Editorial

Selamat Bertugas, Wakil Rakyat DI tengah kesibukan rakyat mengisi kesibukan Ramadan, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih di berbagai daerah mulai memasuki masa tugas. Yang menjadi pertanyaan: Akankah para wakil rakyat itu bisa memenuhi harapan rakyat saat menjalankan tugas hingga lima tahun ke depan? Wajah-wajah cerah kini mewarnai gedung-gedung wakil rakyat di banyak daerah. Para anggota legislatif hasil Pemilu 2009 dilantik dan mulai memasuki gedung DPRD. Tidak salah kalau mereka disebut orang-orang terhormat karena para legislator itu memang dipilih secara langsung oleh rakyat. Seperti yang terjadi di Kota Surabaya, beberapa anggota legislatif mengawali tugas dengan sebuah komitmen baru. Mereka berjanji selama masa tugasnya menghindari tindak korupsi. Mereka ingin menunjukkan citra lembaga legislatif periode 2009-2014 lebih bersih daripada sebelumnya. Itu semua adalah awal yang baik dan patut dipuji. Komitmen-komitmen seperti itu memang perlu sepanjang memang untuk dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan konsekuen.Namun, yang harus diingat, rakyat belum lupa, sejak dulu banyak anggota legislatif daerah yang juga membuat komitmen-komitmen serupa. Sayang, tak

Pontianak Post

sedikit di antara mereka yang kemudian lupa diri. Tak sedikit di antara mereka yang dulu “dikirab” ke gedung legislatif dengan naik becak justru mengakhiri karir dengan digiring polisi ke bui. Enaknya berbagai fasilitas dan privilege yang diterima serta sejuknya ruang kabin mobil dinas Toyota Camry, Toyota Corolla Altis, dan Isuzu Panther yang diterima pimpinan dan anggota dewan kadang bisa membuat mereka lupa membawakan aspirasi rakyat. Tugas membawa “aspirasi rakyat” ini penting dikemukakan kepada para anggota DPRD. Sebab, begitu terpilih menjadi anggota legislatif, mereka harus rela melepaskan kepentingan partai yang sempit. Rakyat membutuhkan anggota DPRD yang mencurahkan waktu, tenaga, kemampuan, dan pikirannya untuk memajukan serta memakmurkan daerah dan rakyatnya. Selain itu, mereka diharapkan mempunyai pemikiran dan visi ke depan. Sebagai legislator, banyak keputusan dan produk legislasi yang mereka hasilkan, mungkin, manfaatnya baru bisa dirasakan dalam jangka panjang. Kita tidak menginginkan anggota DPRD yang tindakan dan kebijakannya berorientasi jangka pendek. Misalnya, mengalahkan kepentingan publik yang lebih luas demi kepentingan partai dan golongannya. (*)

OPINI

19

Ramadhan dan Penegakan Hukum Melihat judul tulisan ini mungkin akan muncul berbagai pertanyaan, misalnya saja apakah keterkaitan antara bulan suci Ramadhan dengan penegakan hukum, atau mungkin muncul rasa aneh saja mengapa bulan suci Ramadhan harus dihadapmukakan dengan penegakan hukum. Karena yang jamak ditulis oleh para ahli di media massa ketika berbicara tentang bulan suci Ramadhan adalah menggali berbagai nilai yang terkandung di dalam bulan puasa, atau memaparkan berbagai amal perbuatan yang seharusnya dilakukan selama bulan puasa, amalan-amalan mana saja yang secara normative tentunya dianjurkan oleh agama Islam itu sendiri, dan masih banyak lagi— mungkin—pertanyaan yang muncul sekitar tulisan ini. Bukan dengan tidak ada alasan, tulisan ini sesungguhnya beranjak dari fenomena yang tampak ketika akan datangnya bulan suci ramadhan, yaitu meningkatnya aktivitas para penegak hukum seperti Polisi, Satpol PP bahkan berbagai Ormas Keislaman, yang melakukan berbagai razia di tempat-tempat hiburan, hotel, motel, diskotik, café, warung remang-remang atau di rumahrumah kost dimana ditempat seperti ini dinilai oleh banyak kalangan, terutama oleh aparat penegak hukum, adalah tempat yang berpotensi terjadinya berbagai perbuatan yang dinilai maksiat yang tentunya sangat dimurkai dan dilaknat oleh Tuhan. Dilakukannya razia bahkan upaya penutupan dengan paksa terhadap tempat-tempat tersebut diatas karena tempat-tempat tersebut diperkirakan akan mengganggu kekhidmatan dan kekhusu’an umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini. Karenanya ketika bulan suci ramadhan menjelang, maka para aparat penegak hukum sudah menargetkan salah satu program kerja mereka adalah berupaya merazia tempat-tempat tersebut. Suatu program yang terlihat dan terkesan rutin ketika memasuki bulan suci bulan ramadhan. Bisa saja apa yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan ormas

Oleh: Dr Hermansyah SH M Hum Islam tersebut menimbulkan pro dan kontra, tetapi yang pasti jika dilakukan “polling” mungkin khalayak ramai memandang apa yang dilakukan oleh aparat pene­gak hukum tersebut merupakan perbuatan yang baik. Ya….. tentunya penulis juga melihat hal yang sama, bahwa apa yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum tersebut adalah perbuatan yang baik, berguna, dan bahkan sangat diharap-harapkan oleh masyarakat ramai. Tetapi pendapat yang kontra juga mesti ada. “Debatable” mungkin sebuah kata yang kiranya tepat untuk menilai apakah perbuatan para aparat penegak hukum tersebut benar atau salah. Selalu terbuka ruang bagi para pihak masuk dalam perdebatan pro dan kontra terhadap tindakan aparat penegak hukum tersebut. Dalam konteks akademik, biasanya wacana pro dan kontra ini amat tergantung pada perspektif atau sudut pandang para pihak, sudut pandang mana tentunya merupakan penuntun bagi masyarakat tersebut untuk berpendapat pro atau kontra atas tindakan para aparat penegak hukum tersebut. Tetapi biarlah mereka berasyik ria dalam perdebatan pro dan kontra atas apa yang telah dilakukan oleh para aparat penegak hukum tersebut. Asumsi yang Keliru Kembali kepada fenomena di bulan Ramadhan dimana dengan gamblang kita menyaksikan atraksi menarik para aparat penegak hukum seperti yang telah dideskripsikan diatas, maka ada satu hal yang menarik bahwa sering kita mendengar dari para aparat penegak hukum bahwa hal tersebut dilakukan guna menghadapi bulan suci ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi ummat Islam. Ketenangan, kedamaian atau ketenteraman umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan diharapkan akan diperoleh manakala berbagai bentuk perbuatan yang dinilai dapat mengurangi kekhusukan dalam beribadat

dihilangkan atau ditiadakan. Bahwa bulan ramadhan adalah bulan sucinya bagi umat Islam, jelas tidak diragukan dan tak terbantahkan lagi pernyataan tersebut. Teks-teks tertulis seperti Al Qur’an, Al-Hadist, kitab-kitab Fiqiyah dari berbagai mazhab sudah menyatakan hal tersebut. Tetapi saya tidak begitu, atau setidaknya kurang begitu yakin kalau proses penegakan hukum wajib ditingkatkan pada bulan suci ramadhan tersebut. Proses penegakan hukum adalah sebuah proses yang tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Proses penegakan hukum merupakan sebuah aktivitas kemanusiaan yang harus terus dilaksanakan, tanpa henti karena pada hakekatnya perbuatan penegakan hukum merupakan perbuatan memanusiakan manusia. Oleh karena itu proses penegakan hukum dilaksanakan tanpa harus memandang dan melihat dimensi ruang dan waktu, karena persoalan utama yang ada pada proses penegakan hukum adalah apakah sebuah perbuatan/perilaku sudah bertentangan dengan hukum. Jika dilihat ternyata sudah ada arah dan indikasi perbuatan seseorang dinilai bertentangan dengan hukum, maka pada saat itu juga proses penegakan hukum sudah mulai diarahkan. Tentunya dengan tidak mengurangi rasa apresiasi terhadap gencarnya penegakkan hukum di bulan suci ramadhan ini, maka saya melihat ada asumsi yang keliru yang telah terbangun pada aparat penegak hukum kita, bahwa menjelang bulan suci ramadhan seluruh aktivitas yang sifatnya mesum harus dihentikan untuk sementara waktu saja, sebuah logika dan cara berpikir yang berbahaya tentunya. Mengapa dikatakan berbahaya, karena logika seperti ini di dalamnya banyak tersembunyi berbagai pikiran yang keliru dalam memandang bulan suci ramadhan dengan perbuatan mesum itu sendiri. Perbuatan mesum itu sendiri tidak akan berubah statusnya ketika dia masuk di bulan suci ramadhan, pada bulan, hari, tahun dan bahkan waktu

apapun, perbuatan mesum tetap sebagai perbuatan mesum. Tidak pernah perbuatan mesum bergeser nilai dan bahkan juga hukumnya ketika kita melihatnya tidak pada bulan suci ramadhan. Dalam dirinya tetap saja mesum tetap mesum. Kemudian bahaya kedua dari cara pandang seperti ini, dan ini khususnya bagi proses penegak hukum itu sendiri, adalah proses penegakkan hukum itu sendiri menjadi aktivitas yang temporal sifatnya, sangat terikat dengan dimensi ruang dan waktu. Dan ini bisa dibuktikan dengan melihat realitasnya ternyata pada bulan-bulan biasa, bukan bulan suci ramadhan, penutupan tempat hiburan yang beraromakan sex, mesum hampir-hampir tidak pernah dilakukan. Bahkan dengan dalih besarnya tenaga kerja yang bias diserap oleh tempat-tempat yang melaksanakan hiburan tersebut, serta besarnya peredaran uang yang ada menjadikan perbuatan tersebut seakan hilang unsur perbuatan mesumnya, sehingga dirasakan tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan berupa penutupan tempat-tempat tersebut. Sebuah logika dan cara berpikir yang tentunya membahayakan dalam proses penegakan hokum itu sendiri. Catatan akhir: Sekali lagi, dengan tidak mengurangi apresiasi penulis terhadap apa yang sudah dilakukan oleh aparat penegak hukum ketika menjelang dan atau selama bulan suci ramadhan, maka seyogyanya tidaklah menjadikan bulan suci ramadhan sebagai bulan yang penuh kesempatan untuk memperlihatkan kepada khalayak ramai tentang kesungguhan para aparat penegak hukum dalam menegakkan hukum. Penegakan hukum itu sendiri tidak terikat pada dimensi ruang dan waktu, adalah menjadi tugas para aparat penegak hukum untuk memberantas setiap kejahatan, termasuk tentunya memberangus tempat-tempat maksiat, meskipun didunia ini tidak dikaruniai oleh Allah bulan suci ramadhan. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Tetap Bersama Suzuki

Loris Capirossi

Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

Tinggal Ducati Belum Full

ROMA - Satu demi satu tim-tim utama di MotoGP mendapatkan kepastian untuk musim 2010. Media Italia mengklaim, telah memperpanjang kontraknya dengan Suzuki. Dengan demikian, skuad Suzuki untuk musim depan sudah penuh. Munculnya kabar tersebut berarti, pembalap berusia 36 tahun tersebut akan menjalani tahun keempatnya di MotoGP bersama Suzuki. Musim depan dia akan berpasangan dengan rookie Alvaro Bautista. Sementara, pasangan Capirossi musim ini, Chris Vermeulen hampir pasti terdepak. “Saya telah melakukannya karena memperoleh banyak kebahagiaan, dan karena saya telah menemukan tim yang fantastis, serta dipimpin oleh seorang manajer yang tahu menjaga kesatuan tim,” ungkap Capirossi kepada Motosprint. “Saya suka Paul Denning, dia orang yang tenang. Saya merasa sangat enak di sini,” tambah pembalap asal Italia itu. Sejauh ini, Capirossi telah meraih sembilan kemenangan selama kariernya di kelas premier dan menjadi juara dunia kelas 250cc pada tahun 1998. “Saya sebenarnya hampir mengatakan ‘keluar’ beberapa tahun lalu, tapi belum memutuskan apa-apa,” ungkapnya. “Kita lihat saja, karena saya masih bisa mengalahkan banyak rival, sementara itu yang lain juga bisa mengalahkan saya,” lanjutnya. Sebenarnya pihak Suzuki sudah menyodorkan kontrak baru untuk Capirossi beberapa

pekan lalu. Namun, Capirossi memilih untuk menunggu beberapa pekan untuk memastikan keputusannya. “Suzuki menginginkan saya menandatangani kontrak sejak beberapa pekan lalu. Saya memilih untuk menunggu, karena saya ingin memastikan keinginan mereka. Sekarang saya tahu, mereka sedang berusaha keras, mereka memberikan saya kepercayaan, dan mereka telah memutuskan saya akan menjadi orang yang mengembangkan motor,”tegasnya. Kepercayaan, hal itulah yang penting bagi Capirossi. Selanjutnya, dia juga yakin Suzuki akan memberinya motor yang kompetitif untuk musim depan. Dengan munculnya kabar tersebut, maka tinggal satu tim utama yang belum mendapatkan kepastian skuad untuk musim depan. Tim itu adalah Ducati Marlboro. Hingga saat ini, di tim tersebut baru satu tempat yang terisi dan sudah pasti terjun di musim depan, yaitu Casey Stoner. Nasib rekan setim Stoner, Nicky Hayden belum segera dipastikan oleh Ducati. Ducati juga belum mendapatkan pengganti seandainya nanti mendepak Hayden. Selain mereka, tim utama Yamaha, Fiat Yamaha dan tim utama Honda, Repsol Honda, sudah pasti tak akan mengubah susunan pembalapnya untuk musim depan. Fiat yamaha tetap diperkuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Sementara Repsol Honda memperpanjang kontrak Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. (ady)

Enam Seri Tersisa, Mampukah Red Bull Kejar Brawn GP?

Mark Webber atau Lepas Gelar

Tim Renault

Mercedes atau Renault Red Bull Racing juga terbebani keputusan besar dalam beberapa hari ke depan. Tim itu harus memutuskan, apakah bakal memperpanjang kontrak dengan Renaul tuntuk 2010, atau mendepak mesin Prancis itu dan menggantinya dengan Mercedes-Benz. Keputusan harus dibuat cepat, karena desain sasis RB6 untuk 2010 kini sudah memasuki tahap kritis. Semakin ditunda keputusan mesin, semakin tertunda pula proses pembuatannya. “Karena menyangkut persiapan mobil tahun depan, maka kami harus membuat keputusan di penghujung Agustus ini,” ungkap Helmut Marko, penasihat Red Bull. Marko menegaskan, keputusan ini sangat sulit dibuat. Di satu sisi, Renault memang belakangan mengecewakan (banyak kerusakan). Tapi, pihaknya sudah hafal betul dengan mesin itu, dan hubungan antara Red Bull dan

Renault sangatlah baik. Di sisi lain, mesin Mercedes sangat mengagumkan tahun ini, membantu Brawn meraih banyak kemenangan. Namun, kalau Red Bull ikut memakai Mercedes, maka tahun depan bisa saja pabrikan Jerman itu terbebani terlalu banyak. Sebab, Mercedes harus mensuplai empat tim: McLaren, Brawn, Force India, plus Red Bull. Terlalu banyak beban bisa berbuntut masalah kualitas. Meski belum bilang memilih yang mana, tanda-tandanya Red Bull bakal pindah ke Mercedes. “Saya yakin mereka (Mercedes, Red) punya kapasitas untuk menyediakan mesin untuk empat tim,” kata Marko. Pihak Mercedes juga mengaku siap membantu Red Bull. “Dalam hal kapasitas, kami mampu menyokong tim keempat,” ucap Norbert Haug. (aza)

Musim Formula 1 2009 masih menyisakan enam lomba. Meski BrawnMercedes masih di puncak klasemen, posisi mereka masih belum tentu aman. Empat dari enam lomba ke depan adalah “milik” Red Bull-Renault. Ulasan AZRUL ANANDA

Bintang Brawn-Mercedes, Jenson Button, masih memimpin klasemen pembalap dengan 72 poin. Itu 18 lebih banyak dari rekan sendiri, Rubens Barrichello. Juga 21,5 dan 25 lebih banyak dari pasangan Red Bull-Renault, Mark Webber dan Sebastian Vettel. Meski selisih masih cukup jauh, Button masih sangat mungkin kecolongan gelar. Sebab, masih ada enam lomba tersisa, menyediakan 60 poin maksimal untuk pembalap. Sebagai tim, Brawn-Mercedes masih memimpin klasemen konstruktor dengan 126 poin. Itu 27,5 lebih banyak dari Red Bull-Renault. Keunggulan yang nyaman” Sama sekali tidak! Sebab, masih ada enam

Mark Webber

lomba tersisa, menyediakan 108 poin maksimal untuk sebuah konstruktor! Dan yang harus digarisbawahi: Red Bull tanda-tandanya bakal perkasa di enam lomba tersisa. Kalau dibandingkan langsung dengan Brawn, minimal Red Bull bakal unggul di empat dari enam lomba tersebut. Dua lomba yang lain pun belum tentu menguntungkan Brawn. Grand Prix Singapura

memang diselenggarakan di sirkuit jalanan, yang sejauh ini menjadi “makanan” Brawn. Tapi, beda dengan Monaco dan Valencia, GP Singapura diselenggarakan di malam hari. Di malam hari, permukaan lintasan lebih dingin karena tidak kena sinar matahari. Dan sudah bukan rahasia lagi, mobil Brawn selalu loyo ketika lintasan dingin, tak mampu mencapai temperatur ban yang

ideal. Satu-satunya sirkuit yang semestinya menguntungkan Brawn, Yas Marina di Abu Dhabi, diselenggarakan di seri penutup. Ketika sampai di Timur Tengah, jangan-jangan gelar sudah lepas ke kubu Red Bull. Pihak Red Bull sadar betul peluang ada di depan mata. Tinggal bagaimana memanfaatkannya. ”Melihat kondisi sirkuit, kami yakin bakal kuat

di Spa, Monza, Suzuka, dan mungkin Sao Paulo (Brazil, Red). Kami sudah tahu betul, Valencia (akhir pekan lalu, Red) adalah lomba paling berat bagi kami di akhir musim,” kata Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull. Sadar ada peluang, kini Red Bull harus membuat keputusan besar. Apakah harus mendorong Mark Webber (poin terbanyak di tim) untuk memburu Button, atau membiarkan Vettel tetap bersaing bebas. Di atas kertas, sepertinya tidak mungkin Vettel hanya menggunakan dua mesin untuk enam lomba. Kemungkinan besar, dia bakal terkena penalti sepuluh posisi start di salah satu lomba penutup, karena memakai mesin ekstra. Untuk sementara, Red Bull belum menunjukkan tandatanda memilih strategi team order (menolong Webber). Vettel masih akan diberi kesempatan, minimal hingga akhir pekan ini di Belgia. ”Dia masih berpeluang menjadi juara sampai peluang itu hilang secara matematis. Tapi peluangnya memang menjadi semakin berat, apalagi dengan batasan dua mesin dari sekarang sampai akhir musim. Situasi itu memberi kami beban cukup berat,” ungkap Christian Horner, manajer Red Bull. (*)


metropolis Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

21

Sekolah

Sistem Zalimi Siswa FRAKSI Partai Amanat Nasional DPRD Kota Pontianak meminta pemerintah meninjau ulang pelaksanaan sistem zoning pada beberapa sekolah negeri. Karena kebijakan tersebut dinilai diskriminasi dan melanggar UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. ”Sistem ini memMonginsidi batasi hak siswa di Pontianak dalam memilih sekolah. Seolaholah hanya siswa yang berasal dari sekolah dasar satelit yang bisa bersekolah di sana,” ujar anggota Fraksi PAN Monginsidi saat membacakan pendapat akhir fraksinya terhadap Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Rabu (26/8). Salah satu sekolah yang diterapkan sistem zoning adalah SMPN 1 Pontianak. Monginsidi mengatakan sistem tersebut bertentangan dengan pasal 4 dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal disebutkan pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Sistem zoning dinilai membatasi hak-hak siswa untuk memilih sekolah. Padahal ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Narkotika

Tangkap Kurir Sabu SATUAN Narkoba Poltabes Pontianak menangkap basah kurir sekaligus pengguna narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (25/8) sekitar pukul 23.50 di perempatan Jalan Gusti Situt Mahmud–Perintis Kemerdekaan. Tersangkanya seorang perempuan berinisial Na (34). Seorang janda ini baru saja membeli sabu tersebut dari seorang bandar di kawasan Tanjung Abdul H Daulay Hilir. Na tidak dapat mengelak saat dua paket sabu ditemukan pada dirinya. “Kita curiga dengan gelagatnya saat keluar dari Jalan Tanjung Hilir. Setelah dicegat dan digeledah ditemukan dua paket sabu,” ungkap Kasat Narkoba Poltabes Pontianak, Kompol Abdul Haris Daulay. Na coba mengelabui petugas dengan menyimpan sabu-sabu itu di dalam bungkus rokok. Kemudian di simpannya di saku celana bagian belakang. Tapi aparat tidak terperdaya. Na terpaksa mengaku barang haram itu miliknya. Na yang tinggal di Wisma Siantan itu mengaku sabu yang dibelinya dari seorang bandar tersebut seharga Rp150 per paket. Saat ditanya dengan siapa dia membelinya, Na bungkam. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tujuh tahun sudah Dompet Ummat dan Pontianak Post menggelar Buka Puasa Bersama Dhuafa dan Tebar Paket Lebaran bagi masyarakat Kalimantan Barat. Tahun ini program yang sama kami namakan Ceria Ramadan dengan harapan mampu memberi keceriaan bagi dhuafa di tengah himpitan persoalan yang dialami. Sebanyak 2500 dhuafa akan menerima manfaat program ini. Mari galang kepedulian. Ayo berdonasi untuk membuat mereka ceria. Bantuan dapat disalurkan melalui Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena Pontianak. Sumbangan Selasa (25/8) Sumbangan Rabu (26/8) 1. Mayang/Razaan/Zalva Total

Rp 250.000 Rp 50.000 Rp 300.000

ANTISIPASI TEROR: Beberapa petugas Poltabes Pontianak memeriksa kendaraan bernopol luar Kalbar di Jalan Tanjungpura, Selasa malam. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman teroris di Kalbar. SHANDO SAFELA/ PONTIANAK POST

Solar PLN Kritis Empat Daerah Bakal Gelap

berbagai upaya untuk mencari solusi. PLN sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina guna meminta adanya tambaMesin kita siap, han stok. “Mudah-mudahan PONTIANAK -- General tetapi solarnya yang segera ditambah,” ujarnya. Manager PT PLN (Persero) Selain itu, secara mandiri Wilayah Kalimantan Barat, tidak siap. Cadangan PLN juga sudah mengangkut Denny Pranoto mengungkapyang tersisa hanya solar dari Pontianak ke daerkan, persediaan solar PLN memenuhi kebutuhan ah-daerah yang kekurangan di empat kabupaten sedang untuk menambah cadangan. dalam kondisi kritis. listrik selama empat “Kalau untuk Ketapang, konEmpat kabupaten tersehari ke depan” disinya sudah aman,” kata but yakni di Sanggau, Seka- Denny Pranoto Denny. dau, Sintang dan Putussibau. dalam Rapat Koordinasi dengan PeDi samping masalah bahan Cadangan yang tersisa menurutnya hanya cukup untuk memenuhi merintah Provinsi di Balai Petitih. bakar, masih ada persoalan lain yang kebutuhan pembangkit listrik selama Hal itu diakuinya dapat mengancam dihadapi PLN di daerah, misalnya keberlangsungan suplai energi listrik di Singkawang. Saat ini, PLN Singempat hari ke depan. kawang sedang melakukan “Mesin kita siap, tetapi solarnya kepada konsumen. Karena itu, PLN telah melakukan yang tidak siap,” katanya kemarin ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Razia Pekat Didenda Tipiring PONTIANAK – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak bersama polisi, TNI melakukan razia gelandangan, pengemis dan wanita pejaja seks serta minuman beralkohol dalam semalam dengan waktu yang berbeda. Razia gepeng digelar sekitar pukul 20.00 sedangkan PSK dan miras pada 22.30. Dalam razia tersebut terjaring empat gepeng, 14 PSK dan dua orang yang tidak membawa KTP. Selain itu, aparat juga mengamankan ratusan botol bir dan puluhan kantong miras jenis cap cuan. Razia gepeng difokuskan di perempatan Tanjungpura–Pahlawan, hanya empat terjaring sedangkan yang lainnya berhasil melarikan diri. Pol PP kemudian kembali ke markas dan melanjutkan razia PSK dan miras. Dimulai di Taman Alun-alun Kapuas, puluhan botol bir dan beberapa kantong cap cuan disita dari gerobak rokok di tempat tersebut. Empat mobil patroli, satu truk dalmas selanjutnya bergeser menyisir kawasan Pasar Kapuas Indah, Parit

PONTIANAK – Sembilan warga negara Vietnam ditahan di Kantor Imigrasi Klas I Pontianak, Selasa (25/8) karena diduga masuk Indonesia tanpa disertai dokumen. Kesembilan orang yang diduga nelayan tersebut sebelumnya diamankan oleh Polsek Siantan di Jungkat saat hendak menyewa kapal warga untuk melaut. Dari sembilan orang yang ditahan, hanya satu memiliki paspor. Masuk ke Indonesia melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Sedangkan delapan lagi, sama sekali tidak punya identitas. Kesembilan warga negara Vietnam tersebut, bernama Pham Minh Son (38), Lanin (24), Keul (46), Loi (46), Toon (35), Vinh (27), Tan (36), Viet (39) dan Towan (38). Kepala Subseksi Pengawasan Imigrasi Klas I Pontianak, Ujo Sujoto menuturkan, untuk sementara warga Vietnam tersebut ditahan di ruang tahanan sementara imigrasi, sambil menjalani pemeriksaan. “Sampai saat ini kami pun belum dapat memastikan apakah mereka ABK atau kesasar,”ungkapnya. Ujo hanya menduga warga Vietnam itu adalah pelaku pencurian ikan yang ingin mencuri kekayaan laut Kalbar. Mereka, kata Ujo, dapat juga didatangkan oleh orang Indonesia yang sengaja mempekerjakannya sebagai ABK. “Mereka ini kan pekerja keras dan dapat dibayar murah,” ungkapnya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Paspor Haji Hampir Tuntas

HENDI/PONTIANAKPOST

SITA: Minuman beralkohol yang disita petas saat melakukan razia penyakit masyarakat.

Besar, Pasar Tengah dan Pelabuhan Seng Hie. Setiap warung remang-remang

digeledah, pengunjungnya diminta menunjukan identitas. Ratusan botol ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Pastikan PKL Isi Pasar Cempaka PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji memastikan seluruh pedagang kaki lima di kawasan Pasar Sudirman akan menempati lantai dua Pasar Cempaka secara serentak. ”Mereka akan dipindahkan serentak. Pemindahan ini masih menunggu perubahan anggaran dulu,” ujar Sutarmidji, Rabu

ABK Vietnam Dibayar Murah

(27/8). Menurut Sutarmidji, dalam perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah rencananya dimasukan biaya penyekatan untuk kios-kios PKL pada lantai dua Pasar Cempaka. Setiap kios berukuran minimal 2,5 meter x 2,5 meter.

Seluruh kios diperuntukan bagi 183 pedagang. Rencananya Pasar Cempaka dijadikan pusat aksesoris anak muda. Masyarakat Kota Pontianak yang ingin mencari aksesoris secara eceran maupun jumlah besar bisa membelinya di sana. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Penerapan aturan penggunaan paspor hijau bagi calon jamaah haji sudah dapat dilakukan atas kerja sama yang baik antara Kantor Imigrasi dengan Kantor Wilayah Departemen Agama. Sampai sekarang, sekitar 85-90 persen pengajuan pembuatan paspor calon jamaah yang disampaikan ke kantor imigrasi sudah dilaksanakan. Demikian menurut Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Kasianus Daud. “Mudah-mudahan selan- Kasianus Daud jutnya tidak ada halangan,” katanya ketika rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi, kemarin. Kasianus juga mengungkapkan, penggunaan paspor hijau sebagai pengganti paspor coklat jamaah haji ini merupakan permintaan dari pihak Saudi Arabia. Sebab, paspor coklat dipandang belum memenuhi standar keamanan. Begitu kebijakan penggunaan paspor hijau dikeluarkan pemerintah, sambung Kasianus, Kanwil Depag di masing-masing daerah langsung bersikap responsif dan mengajukan permohonan. Dari seluruh daerah, hanya dari Kota Pontianak yang dinilai agak terlambat. “Mungkin keterlambatan itu karena kesibukan,” ujarnya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kisah-kisah Penjaga Masjid di Kota Khatulistiwa

Bekelit

Diminta Pindah Rumah Saat Anak Baru Lahir Yayasan Islamiyah sudah lama bergerak di dunia pendidikan. Banyak fasilitas yang dibangun mulai tingkat dasar hingga menengah atas. Yayasan ini juga membangun rumah ibadah yakni Masjid Islamiyah. Sosok Bujang tak bisa lepas dari sarana pendidikan dan masjid itu. Ia menjaga sekaligus merawat sejak 38 tahun silam.

Ilustrasi kekes

WAHYU ISMIR Pontianak

SEJAK umur empat tahun Bujang sudah merantau ke Pontianak mengikuti bapak angkatnya, Ahmad Yusuf yang pada waktu itu adalah Ketua Masjid Islamiyah yang kedua. Yusuf bekerja sebagai seorang penyepuh emas. Ia berasal dari Ngabang, Kabupaten Landak. Bujang pada waktu itu termasuk keluarga yang kurang mampu, maka dititipkan kepada orang yang dinilai orangtuanya mampu menghidupinya. Dari kecil sampai sekarang, Bujang tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah. Karena ia mengikut bapak angkatnya menyepuh emas di pasar. “Dulu karena ikut bapak angkat saya kerja, makanya saya tidak sempat sekolah. Kalau belajar hitung dan baca dari bapak angkat saya itu,” ungkap Bujang. Bujang Sampai umurnya 14

tahun, pada 1971, didirikan Masjid Islamyah yang asalnya adalah sebuah surau. Sejak itu Bujang membantu sampai pembangunan masjid selesai. Ahmad Yusuf sebagai perintis berdirinya Masjid Islamiyah merasa perlu orang untuk menjaga dan merawatnya. Atas pengamatannya, maka terpilihlah Bujang

yaitu anak angkatnya sendiri. “Bapak menilai saya orangnya cekatan dan bertanggung jawab. Oleh karena itu dia memilih saya untuk merawat masjid,” jelas Bujang. Sejak itulah Bujang merawat dan menjaga masjid. Tidak hanya itu, ia juga dipercaya menjaga SD, SMP, SMA, serta Madrasah Tsanawiyah Islamiyah. Setiap hari ia membersihkan masjid, dari mengepel, menyapu, sampai mengelap kaca jendela dilakoninya setiap hari. Untuk sekolahan, ia hanya dipercaya sebagai penjaga malam. Banyak suka dan duka yang dialami sewaktu menjadi pengurus masjid. Diantaranya dengan menjadi perawat masjid, ia menjadi banyak teman dan yang paling utama ialah, semakin dekat dengan Allah. Sedangkan dukanya biasanya dimarah oleh pengurus kalau pekerjaan tidak beres. “Kalau lantai ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Kamis 27 Agustus

lensa

DPRD Dilantik Lebaran?

MASA jabatan anggota DPRD Kubu Raya masa bhakti 2004—2009 berakhir 23 September mendatang. Jika tidak ada aral rintang, proses pelantikannya akan di­ lakukan setelah itu. Ketua Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU) Ku­bu Raya Idris Ma­ heru mengatakan ke­ pada Pontianak Post bahwa mereka telah melakukan pembica­ raan seputar pelantikan para legislator periode 2009—2014. ”Tadi (ke­ Idrus Maheru marin—red) kita sudah mensinkronisasikan jadwal pelantikan anggota DPRD Kubu Raya terpilih. Hasil rapat tersebut belum tuntas,” kata mantan Ketua KPU Kabu­ paten Pontianak ini. Menurut Idris, masa jabatan anggota DPRD Kubu Raya saat ini, ketika masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak, dimulai sejak 23 September 2004, waktu pelantikan parlemen. Dengan begitu sesuai peraturan, masa jabatan tersebut akan berakhir pada 23 September 2009. ”Atau dengan kata lain, masa jabatan anggota DPRD Periode 2004—2009 genap berumur 60 bulan,” jelasnya. Namun berkenanaan 23 September mendatang masih menginjak waktu lebaran, maka momen­ tum jadwal pasti pelantikan tentu akan menjadi pertimbangan. KPU Kabupaten Kubu Raya tetap akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan KPU Provinsi Kalbar. ”Jadi, kita belum (bisa) mengambil keputusan. Putusannya bisa saja tanggal 23 September selepas masa jabatan anggota DPRD lama (berakhir) dilantik yang baru,” ucap dia. Berdasarkan acuan Pasal 70 jo Pasal 95 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota, pelantikan anggota DPRD baru harus bertepatan dengan masa akhir jabatan anggota DPRD lama. ”Kemungkinan be­ sar, kita akan ikuti aturan tersebut,” ucap Idris. Seperti diketahui berdasarkan penanggalan almanak, 23 September 2009 masih termasuk dalam agenda Hari Raya Idul Fitri. Kalau diper­ kenankan perayaannya, maka pelantikan anggota DPRD baru bertepatan dengan lebaran. (den)

singkat

Komunitas Intelijen Daerah PERBURUAN teroris dan antek-anteknya di Indonesia gencar dilakukan. Yang terbaru adalah pembentukan Komunitas Intelijen Daerah (Ko­ minda) Kubu Raya. Badan ini salah satunya ber­ fungsi menganulir ancaman, baik luar dan dalam negeri yang membahayakan kedaulatan Republik Indonesia (RI) dan keselamatan segenap bangsa, serta kepentingan nasional lain. Kepala Bagian (Kabag) Humas Kubu Raya Sek­ retariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Iskandar mengatakannya kepada Pontianak Post bahwa Bupati Muda Mahendrawan telah menge­ luarkan keputusan tentang pembentukan kominda tersebut. ”Bapak Wakil Bupati (Andreas Muhrotien) ditunjuk sebagai ketua. Di dalamnya juga ada unsur pimpinan seperti TNI, Polri, BIN, dan intelijen dari Pemda seperti Humas, Pol PP dan Kesbanglimas, Perhubungan dan Inspektorat,” katanya. Menurut dia keputusan pembentukan kominda sesuai dengan Surat Menteri dalam negeri Nomor 11 Tahun 2006. Di dalamnya diperinci bagaimana kominda di kabupaten/kota termasuk provinsi terbentuk. ”Kita akan rutin gelar pertemuan. Setidaknya 3—4 bulan sekali. Di sini nantinya akan diketahui persoalan lapangan yang tengah berkembang,” ucap dia. Kominda juga memiliki tujuan seperti menganti­ sipasi kerawanan daerah. Di dalamnya nanti diper­ jelas tentang penciptaaan kenyamanan iklim situasi dan kondisi daerah dalam pelaksanaan pembangu­ nan. Kemudian selanjutnya ditekankan kehangatan suhu politik yang kian terasa, diharapkan tidak secara signifikan menyulut apresiasi masyarakat, sehingga manuver maupun deal-deal politik tidak serta merta memanas-manasi suasana. (den)

LUBANG:

Jalan Imam Bonjol terdapat lubang yang membahayakan. Warga kemudian memberi tanda seperti pada foto. MUJADI/PONTIANAK POST

Pemerintah Daerah Diminta Turut Bertanggungjawab Atasi Persoalan Krisis Listrik di Daerah PONTIANAK — Krisis listrik di Kalbar semestinya menjadi tanggung jawab bersama. Para pejabat tidak hanya sebatas perang opini di media massa, tapi harus bersama-sama mengatasi dan mencari jalan keluarnya. Ungkapan tersebut disampaikan Politi­ kus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Retno Pramudya dan Presidium Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burha­ nuddin Abdullah, ketika diwawancarai terpisah kemarin (25/8). “Para pejabat tidak hanya sebatas perang opini atau berpolemik di media massa. gubernur, walikota/bupati maupun legislatif, tidak hanya bisa saling menyalahkan saja. Pa­ dahal ini tanggung jawab bersama. Bukan hanya PLN saja. Wali kota, bupati, dan gubernur juga harus bertanggung jawab,” kata Retno. Menurut anggota DPRD Kalbar terpilih periode 2009—2014 ini, daripada saling menghujat dan menyalahkan dengan men­ cari-cari kebenarannya masing-masing, lebih baik semua pihak yang dikomandani gubernur, bersama-sama bupati/walikota

Retno Pramudya

dan DPRD Kalbar maupun kabupaten/kota se-Kalbar, mengajak PLN Wilayah V Kal­ bar menghadap Direktur Utama PLN dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di sanalah nanti segala permasalahan kelis­ trikan yang dihadapi daerah ini dikemuka­ kan. “Kita bisa mendesak Presiden agar di Kalbar ditambah mesin pembangkit baru. Jadi ke depannya, masalah ini tidak ada lagi,” kata Retno. Sementara itu, Burhanudin Abdullah usai audiensi dengan jajaran PT PLN

Wilayah V Kalbar mengatakan perlu penanggulangan atau penanganan semua pihak, terhadap permasalahan yang dih­ adapi PLN saat ini, seperti keberadaan mesin pembangkit listrik yang sudah tua. Karena itu, keterlibatan pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif dan leg­ islatif, sangat diperlukan untuk mencari jalan keluar permasalahan yang dihadapi PLN. “Pemda jangan lepas tangan ter­ hadap persoalan PLN. Bagaimanapun persoalan PLN , pemda ikut bertang­ gungjawab dan memberikan solusi untuk mengatasinya,” kata dia. Solusi yang bisa ditawarkan oleh pemda salah satunya, menurut dia, adalah dengan membantu PLN mendanai pembelian mesin pembangkit baru. Pemerintah bisa juga mencari investor swasta yang mau berinvestasi dalam pembangunan pem­ bangkit listrik di Kalbar. Dia juga mengusulkan agar segera dibentuk lembaga independen yang bertugas untuk mengawasi kinerja PLN. “Pengawasan itu baik dari distribusi BBM untuk pembangkit listrik, peme­ liharaan mesin, suku cadang, dan seba­ gainya. Jika ada lembaga independen, PLN tidak bisa mengemukakan alasan yang sembarangan lagi ke masyarakat jika terjadi pemadaman atau gangguan listrik,” ujar Burhan. (zan)

SMPN 3 dan SDN 17 Pontianak Raih Juara Lomba Pengetahuan Sejarah dan Budaya

PONTIANAK — Lomba Pengeta­ huan Sejarah dan Budaya yang digelar Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Pontianak, 13 Agustus lalu, telah berakhir. Hasilnya, SMPN 3 dan SDN 17 Pontianak berhasil keluar sebagai juara. Perlombaan yang mengetengahkan tentang upaya pening­ katan serta pemahaman siswa terhadap sejarah bangsa dan budaya daerah ini, terbilang sangat bergengsi. Pasalnya, selain mendapat tropi serta piagam, para peserta juga mendapat hadiah uang tu­ nai, dengan total nilai Rp22.500.000. Di samping menyediakan hadiah yang ‘wah,’ para peserta dari kompetisi bergengsi ini juga mendapat sejumlah pertanyaan bermutu tentang pengeta­ huan sejarah, tokoh, peristiwa, tempat bersejarah baik lokal (Kalimantan Barat) maupun nasional, lagu perjuangan, lagu nusantara, tarian nusantara, seni musik,

serta benda budaya dan upacara adat khas suku bangsa. Dewan juri terdiri dari para peneliti sejarah dan budaya BPSNT Pontianak. “Untuk lebih menambah kecintaan dan pemahaman siswa terhadap Kalbar, kami sengaja menambah sejumlah pertanyaan tentang identitas atau ciri khas Kalbar, kondisi geografis maupun wilayah ad­ ministratif Kalbar,” ujar Hendraswati, ketua panitia kepada Pontianak Post. “Melalui lomba ini, kami berharap minat dan pemahaman siswa tentang pengetahuan sejarah dan budaya baik lokal maupun nasional semakin bertam­ bah sehingga menumbuhkan kesadaran terhadap sejarah dan budaya bangsa,” timpal dia. Dijelaskan dia, lomba pengetahuan sejarah dan budaya tersebut diseleng­ garakan selama empat hari. Pada babak penyisihan, puluhan SMP dan SD ber­ juang secara kompetitif untuk berebut masuk ke babak final. Memasuki babak final, di tingkat SD, pesertanya meliputi SD Negeri 24 Pontianak Timur, SD Al-

Azhar, SD Negeri 29 Pontianak Kota, SD Bina Mulia, SD Imanuel, SD Negeri 32 Pontianak Tenggara, SD Mujahidin, SD Muhammadiyah 1 Pontianak Sela­ tan, SD Muhammadiyah II Pontianak Selatan, dan SD Negeri 17 Pontianak Kota. Sedangkan pada tingkat SMP, pe­ serta yang masuk ke babak final berasal dari SMP Bina Mulia, SMP Negeri 1, SMP Negeri 21, SMP Santo Petrus, MTs Negeri 1, MTs Negeri 2, SMP Negeri 2, SMP Imanuel, SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 3. Dalam babak final masing masing sekolah diwakili satu regu yang terdiri atas delapan siswa. Setelah berjuang mengadu kemampuan olah fikir, akh­ irnya pemenang pertama sampai ketiga untuk tingkat SD diraih SD Negeri 17 Pontianak Kota, SD Muhammadiyah II Pontianak Selatan, dan SD Muham­ madiyah I Pontianak Selatan. Sedangkan untuk tingkat SMP, pemenang pertama diraih SMP Negeri 3, pemenang kedua SMP Negeri 5, dan pemenang ketiga adalah SMP Imanuel. (go)

Enam Pemilik Reklame Dapat Sanksi Moral Tak Bayar Pajak Pemasangan Reklame

PONTIANAK — Sebanyak enam pemilik papan reklame mendapat sanksi dari Dinas Pen­dapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak. Sanksi tersebut berupa peng­ umuman terbuka kepada masyarakat bahwa mere­ka tidak membayar pajak atas pemasangan reklame tersebut. Pengumuman dari Dis­ penda itu juga dipasang pada papan reklame bersangku­ tan pada 25 Agustus lalu. Isinya: papan reklame ini tidak membayar pajak. Enam papan reklame dengan pan­ jang lebih dari empat meter ini berada di Jalan Ahmad Yani, persimpa­ngan Teuku Umar, dan Veteran. Kepala Dispenda Kota Pontianak Rudi Enggano Kenang meng­ ungk­apkan bahwa tunggakan Rudi Enggano Kenang pajak reklame mereka ber­ variasi. Kisaran penunggakan antara enam bulan hingga setahun. Maka pengumuman Jika setelah terbuka pada papan reklame diumumkan yang belum dibayar pajaknya ini merupakan sanksi moral tidak juga mem­ yang diberikan pemerintah. bayar pajak, Pasalnya dengan melakukan itu, masyarakat bisa menge­ akan dikenakan tahui perusahaan yang tidak sanksi selanjut­ membayar pajak reklame. Sebelumnya, Pemerintah Kota nya yaitu denda (Pemkot) Pontianak melalui Dispenda sudah melakukan sosialisasi terkait pengumu­ man terbuka ini. ”Jika setelah diumumkan tidak juga membayar pajak, akan dikenakan sanksi selanjutnya yaitu denda,” ujar Rudi di DPRD Kota Pontianak Rabu (26/8). Pemberian sanksi ini juga dimaksudkan agar pemba­ yaran pajak reklame lebih tertib. Karena pajak merupakan sumber pendapatan untuk biaya pembangunan. ”Pajak yang dibayarkan ini akan kembali ke masyarakat berupa pembangunan,” kata Rudi. Pada 2009, Dispenda menargetkan pendapatan dari pa­ jak reklame sebesar Rp4,125 miliar. Hingga Agustus ini, yang terealisasi sebesar Rp2,2 miliar atau 54,45 persen. ”Targetnya bisa terealisasi 58 persen. Namun pendapatan pajak reklame 2009 ini meningkat jika dibandingkan ta­ hun sebelumnya,” ujarnya. Rudi menjelaskan pembayaran pajak reklame ini tidak hanya diwajibkan untuk papan reklame berukuran lebih dari empat meter saja, melainkan juga yang berukuran kecil. (uni)

Potret Kampung Ramadhan ala Rumah Zakat

Berbagi Lewat Paket Basmalah dan Hamdalah “Banyak orang yang puasa mereka tidak mendapat apa-apa melainkan hanya rasa lapar dan haus saja,” (HR Buchori). Dari hadits ini Umat Muslim dapat memetik hikmah bahwa hakekat berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus belaka, tetapi lebih dari itu. Puasa, khususnya di Bulan Ramadan, memiliki berjuta makna. Salah satunya adalah berbagi kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung. Di Ramadan 1430 H ini, Rumah Zakat Indonesia Cabang Pontianak mencoba untuk berbagi kebahagiaan dengan menggulirkan Paket Basmalah dan Hamdalah.

PRINGGO- Pontianak RAMADAN kali ini terasa lebih istimewa. Segenap pengurus Rumah Zakat Indonesia Cabang

Pontianak sejak awal Agustus lalu, ternyata telah disibukkan dengan aktivitas sosial kemasyarakatan. Salah satu kegiatan yang ten­ gah di jalankan saat ini adalah menjalankan Program Kampung Ramadan. Tidak seperti biasanya, di tahun ini Kampung Ramadan mengusung empat program kerja, yakni berbagi buka puasa, kado lebaran yatim, bingkisan kelu­ arga jompo dan prasejahtera, serta wakaf Quran. Menurut Iman Sulaeman, branch Manager Rumah Zakat Indonesia Cabang Pontianak, program berbagi buka puasa merupakan aksi peduli sosial yang diperuntukkan kepada anak ya­ tim, kurang mampu, dan jamaah masjid yang tinggal di kawasan integrited community develop­ ment (ICD) dari Rumah Zakat Indonesia Cabang Pontianak. Adapun kawasan ICD itu me­ liputi Siantan Hilir, Sungai Beli­ ung, Banjar Serasan, dan Sungai Kakap. Sesuai dengan rencana kerja yang ada, target dari program berbagi buka puasa ini adalah 992

Iman Sulaeman

paket. Paket buka puasa meliputi nasi, lauk ikan atau ayam, tumis sayur, buah, ta’jil, dan air mineral. “Pembagian paket buka puasa ini telah kita mulai Selasa (25/8) kemarin, di kawasan Siantan Hilir. Kegiatan ini nantinya akan terus kita lakukan secara bergilir di tempat berbeda,” jelasnya. Untuk kado lebaran yatim serta bingkisan bagi keluarga jompo dan prasejahtera , pembagiannya

baru akan dilaksanakan beberapa hari menjelang Idul Fitri. Paket kado lebaran yatim berisi busana Muslim/Muslimah, Quran anak, buku cerita anak, biskuit kaleng, dan lain sebagainya. Sedangkan paket bingkisan keluarga jompo dan prasejahtera meliputi perleng­ kapan ibadah, seperti sarung atau mukena, serta sajadah. Paket ini masih ditambah lagi dengan beras, biskuit, dan susu kedelai. Khusus untuk Program Wakaf Quran, program ini diberi­ kan kepada masyarakat minus maupun rawan krisis aqidah. Paket bantuan pengadaan Quran ini bentuknya eksklusif dengan ukuran besar, lengkap dengan terjemahan tiap kata bertipe hijaz, lengkap dengan petunjuk tajwid. Wakaf Quran ini disampikan ke­ pada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah minus dan rawan aqidah, serta masjid-masjid yang ada di wilayah ICD dan non ICD. Keempat program kerja tersebut, kata Iman, dikemas dalam Paket Basmalah dan Hamdalah. Di paket

basmalah, total nilai donasi adalah Rp590 ribu, dengan rincian untuk program berbagi buka puasa ada­ lah Rp140 ribu untuk tujuh paket. Per paket harganya Rp20 ribu. Untuk kado lebaran yatim, nilai donasinya Rp200 ribu per paket. Untuk bingkisan keluarga jompo dan prasejahtera, nilai donasinya Rp250 ribu per paket. Pada paket basmalah, total nilai donasinya adalah Rp980 ribu dengan rincian donasi pro­ gram berbagi buka puasa Rp200 ribu untuk 10 paket. Harga per paketnya Rp20 ribu. Donasi Paket kado lebaran yatim Rp400 ribu untuk 2 paket. Harga per pa­ ket Rp200 ribu. Donasi bingkisan keluarga jompo dan prasejahtera Rp250 ribu per paket. Dan do­ nasi wakaf Quran Rp130 ribu per paket. “Bagi para donator yang berminat ingin bergabung dengan program Kampung Ramadhan ini, informasi lebih lengkap dapat di peroleh di Rumah Zakat Indo­ nesia Cabang Pontianak, di Jalan Irian No 35, dengan telpon 0561736809,” terang Iman. (*)


Pontianak Post

Kamis Agustus Rabu 327Juni 2008 2009

PINYUH

23

Proses Pelaku Pencurian Raskin

Figura

Kawal Raskin, Dolog sampai Kelurahan PENGAMBILAN beras miskin (raskin) oleh pihak Kecamatan Sui Piunyuh, ternyata dikawal sejak masih di komplek Dolog. Kemudian selama dalam perjalanan hingga kelurahan untuk serah terima, raskin dalam posisi aman. Pengambilan jatah beras dalam setiap karung oleh Suparman kelompok warga dilakukan setelah pengeceran di masingmasing Ketua RT. Ketahuan ketika jatah beras sudah sampai pada warga RT 05 RW 06 Gang Tani Dharma. “Saya kira, jumlah beras yang ada di lantai truk palinglah puluhan kilo. Betapa terkejutnya, ketika abang naik ke atas dan dilihat begitu banyak kisaran 600 kiloan,” kata Suparman, pengawal truk KB 8880 SA sejak dari muatan raskin di Dolog hingga ke Kantor Kelurahan Sui Pinyuh. Kejadian seperti itu membuat penanggungjawab raskin akan semakin hati-hati dan waspada terhadap niat dan keinginan kelompok orang untuk mencari keuntungan dari pengangkutan raskin. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Cintia Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) Jumlah Rp 17.990.000,Siapa menyusul?

Kodim 1201 Mempawah (0561) 691023 Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah (0561) 691981 BPK Mempawah BPK Pinyuh

(0561) 691190 (0651) 652113

Hamdan/Pontianak Post

MENARA: Masjid Agung Alfalah berencana akan membangun menara setinggi 50 meter. Lantai dasar digunakan untuk Sekretaris MUI, Sekretaris masjid Agung Alfalah (SMAA), Sekretaris Lembaga Islamic Centre Alfalah (LISCAF) dan taman bacaan masjid Agung Alfalah (TB-MAA)

Masjid Agung Alfalah Siap Dilelang MEMPAWAH- Ada wacana dari perbincangan beberapa pengurus ormas, yang menghendaki kalau masjid Agung Alfalah (MAA) sebaiknya dilelang. Pengertian dilelang bukan berarti dijual. Seperti dijelaskan Sekretaris Masjid Agung Alfalah H Yusman Akka SPD.I bersama Drs H Ismail MM Sekretaris ICMI Kabupaten Pontianak, Arman SE Ketua Lembaga Zakat, Drs Warna Sudarna, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dan Ustad Solihin (Kalangan Dewan Masjid) seperti diutarakan kepada Pontianak Post. Dilelang bukan berarti sama dengan dijual. Cuma saja, pada bulan suci Ramadhan ini, bagi umat Islam yang memiliki kemampuan dan

kelebihan rezeki memang diwajibkan untuk banyak-banyak bersedekah, mengeluarkan zakat maal, infaq ada perbuatan baik lainnya. Ustad Solihin menyebutkan, tentang dahsaytnya sedekah. Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatan-Nya menjawab Adam, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya.” Artinya, orang yang paling hebat,

paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Kita mewacanakan, sebuah masjid musti dimiliki oleh umat. Karenaya harus dilelang seperti penimbunan halaman, pembuatan tower, penga-daan pintu, jendela dan kelengkapan seperti kaca. Keramik dan kelengkapan lainnya. “Jika masing-masing umat menerima lelang pengadaan itu. Tentunya sebuah masjid akan semakin bersinar, terlebih pada bulan suci Ramadhan,” tutur Ustazd Solihin. (ham)

Komisi B dan Disperindag Akan Pantau Pasar MEMPAWAH- Ketua Komisi B Sulasmono Dirjo menegaskan, untuk melakukan pemantauan harga sembako berikut stok menjelang lebaran mustinya ide dan keinginan datang dari Dinas Perindagkop. “Kami tetap akan koordinasikan menyangkut munculnya keluhan warga yang menduga ada jenis barang yang terindikasi sengaja dilangkakan di pasaran,” kata Sulasmono. Sudah pasti, tambah Sulasmono Komisi B akan melakukan peman-

tauan bersama Disperindagkop. “Kapan waktunya, kami masih menunggu kesiapan Disperindagkop itu sendiri,” aku Sulasmono. Sementara itu, statement Kadis Perindagkop dinilai HM Amin HAM kurang tepat. Pasalnya, jauh sebelum Ramadhan datang harga telur sudah diatas limit tahun lalu yang mencapai Rp11.000 per kilo jelang lebaran. Kini sebelum puasa saja sudah mendekati limit Rp20 ribu per kilo. Halnya dengan gula pasir,

yang sebelum puasa masih kisaran Rp8.000 per kilo. Memasuki puasa harganya naik hingga Rp10 ribu per kilo. Lantas Prindagkop memakai dasar apa mengatakan sembako memadai jelang puasa dan idul fitri. “Yang paling riskan saat ini, justru muncul indikasi pedagang sengaja menumpuk beberapa jenis sembako hingga menjadi langka. Kondisi itu membuat harga beli menjadi mahal. Lantas mereka baru keluarkan dari persembunyi an,” tandas HM Amin HAM. (ham)

SUI PINYUH – Empat tersangka pencurian beras miskin milik warga Kecamatan Sui Pinyuh, diminta untuk diproses secara hukum. Ini sudah dekandensi (penurunan-red) moral. Beras untuk warga miskin, anak yatim, keluarga kurang mampu masih mereka embat. “Jika didamaikan bukan mengajar namanya melainkan mengajar mereka untuk selalu berbuat dan berbuat,” pinta Wagiman, Ketua RT 05 RW 05 Jalan Tani Dharma saat bertemu dengan AKP Saut Harianja, Kapolsek Sui Pinyuh yang juga dihadiri camat Moch Shaleh S.Sos, Lurah Pinyuh Agus S dan beberapa ketua RT. Biarpun mereka hanya dikenakan sanksi sebulan. Tapi punya kekuatan hukum. “Saya dukung. Tapi jika main damai dan berjanji tak mengulangi, saya tidak setuju,” tegas Wagiman. Kapolsek ketika dimintai konfirmasi mengatakan, kasus pencurian raskin oleh empat warga termasuk supir truk KB 8880 SA tetap akan diproses sesuai jalur hukum. Terlebih permintaan itu

atas laporan masyarakat yang merasa dirugikan dari pembagian raskin yang mereka terima.

Kasus pencurian raskin oleh empat warga termasuk supir truk KB 8880 SA tetap akan diproses sesuai jalur hukum.Terlebih permintaan itu atas laporan masyarakat yang merasa dirugikan AKP Saut Harianja Menyangkut barang bukti (sekitar 60-an kilo raskin-red) tidak semuanya dijadikan barang bukti di pengadilan. “Cukup sample saja. Karena yang lainya memang menjadi haknya warga penerima raskin. Sebab, raskin itu sebelumnya memang sudah warga lunasi melalui ketua RT masing-masing,” jelas Kapolsek. (ham)


SAMBAS

24 TERIGAS

,QÀDVL 6DPEDV )OXNWXDVL LAJU inflasi yang terjadi di Kabupaten Sambas, Januari hingga Desember 2008, cukup fluktuasi. Dimana inflasi tertinggi terjadi pada Juni 2008, sebesar 2,74 persen. Kemudian mengalami deflasi, pada November sebesar 0,82 persen.Seperti data yang ada Pada Badan Pusat Statistik Kabupten Sambas pada tahun 2008. inflasi yang terjadi pada Juni tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan Suhaimi kenaikan indek pada enam kelompok pengeluaran. “Seperti yang ada dalam data BPS, inflasi tersebut terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,39 persen. Kemudian makanan jadi, rokok, minuman dan tembakau sebesar 1,72 persen,” jelas Suhaimi, Staf Tata Usaha Badan Pusat Statistik Sambas dikonfirmasi Pontianak Post, kemarin.. Menurut dia, kelompok yang juga menyumbangkan nilai inflasi adalah sektor perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 1,40 persen. Selanjutnya adalah di sektor sandang 1,12 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,60 persen.“Kemudian juga yang menyumbang inflasi adalah dari sektor transportasi dan komunikasi 8,42 persen. Sementara itu di sektor kesehatan tidak mengalami perubahan indeks,” ungkapnya, berdasarkan data yang ada. Deflasi yang terjadi, lanjut dia, pada November 2008. dikarenakan adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran. Diantaranya adalah sektor bahan makanan sebesar - 2,77 persen. (fah)

TILIK

*XOD 3DVLU %DQ\DN .HOXDU 'DHUDK BADAN Pusat Statistik Kabupten Sambas mencatat arus komoditi di tiga pelabuhan. Paloh, Sintete, dan Pemangkat. data tahun 2008, tercatat 192 ton gula pasir yang dimuat atau dijual ke luar Sambas. Sebagian besar yaitu sebanyak 97,40 persen per ton dimuat melalui pelabuhan Paloh. Dikatakan Asep Hartono, Kepala BPS Kabupaten Sambas. kebanyakan dari gula pasir yang ada melalui pelabuhan Paloh. hampir 187 ton pada tahun 2008. Hanya tiga ton yang melewati pelabuhan Sintete. “Pelabuhan Pemangkat hanya dilalui gula pasir sebanyak dua ton pada tahun 2008. Jumlah sama pada tahun 2007. Hal itu menunjukkan tidak ada peningkatan jumlah gula yang melalui pelabuhan Pemangkat, serta juga pelabuhan Sintete pada tahun 2007,” tambahnya. Jumlah tertinggi gula pasir, lanjutnya, yang dijual melalui pelabuhan Paloh.terjadi pada bulan Agustus 2008. dimana mencapai 27 ton. Kemudian untuk terendah adalah pada Maret sebanyak 4 ton saja. (fah)

3RQWLDQDN 3RVW

Kamis 27 Agustus 2009

:DUJD .HOXKNDQ 3HPDGDPDQ /LVWULN SAMBAS – Masyarakat Kabupaten Sambas, yang sedang menjalani ibadah puasa mengeluhkan seringnya listrik padam. Akibat kejadian itu, jelas mengganggu aktivitas warga setempat. Mereka tidak bisa melaksankan buka puasa bersama keluarga dengan nikmat. Serta dalam menjalankan ibadah shalat tarawih sedikit terganggu. “Kebanyakan dari tempat ibadah menggunakan mesin genset guna menerangi tempat ibadah tersebut,” ungkap salah satu warga Hendri (30 tahun). “Aliran listrik mati sejak mulai pukul 17.00, dimana warga mulai menyiapkan makanan atau sajian lainnya untuk berbuka, kondisi seperti ini tentunya mengganggu persiapan itu sendiri,bahkan listrik padam di sekitaran pasar Sambas, terjadi hingga pukul 22.00 Wib. Dimana jam tersebut juga, terjadi saat masyarakat menjalankan shalat tarawih di Masjid,” tambahnya, saat dikonfirmasi Pontianak Post. Menurut dia, seharusnya hal semacam itu tidak perlu terjadi jika pihak PLN tanggap akan kondisi di lapangan. Ia berharap, kasus serupa tidak terulang lagi, pada hari yang mendatang. Kalaupun terpaksa memadamkan aliran listrik harusnya pihak PLN mengerti keadaan masyarakat. Terkait permasalahan tersebut, Kepala PLN Ranting Sambas, Redy Suzanto, membenarkan pemadaman aliran listrik tersebut. Ia mengatakan, pemadaman itu bukan kesengajaan melainkan karena adanya kerusakan salah satu mesin, di pembangkit listrik PLTD Sambas. ”Kita juga tidak mengharap kejadian seperti ini, semua kerusakan tentunya diluar kendali PLN Sambas, sehingga membuat aliran listrik dalam beberapa hari ini, pemadamannya bertambah lama,” ulasnya saat ditemui Pontianak Post, Rabu (26/8) di ruang kerjanya. Ia menambahkan, kerusa-

kan yang terjadi adalah di mesin yang disewa oleh PLN, yakni PT Sewatama. Satu buah unit, dengan kekuatan 1,2 MW. Sekarang ini sedang dalam perbaikan, yang akan memakan waktu kurang lebih satu minggu. “Kami minta maaf pada pelanggan dan meminta doa agar cepat terselesaikan. Kami juga berharap sekali adanya suplai dari Cabang Singkawang, namun di sana juga terjadi kerusakan mesin SWD 6 TM, dengan kapasitas 3 MW,” ulasnya. Pemadaman aliran listrik, lanjutnya, selama Ramadhan. Tetap dengan perbandingan 3:1. Namun dengan adanya kerusakan mesin ini, membuat pemadaman akan bertambah lama. “Jadi total defisit 1,2 MW, ditambah dengan kerusakan mesin yang berdaya 1,2 MW, Sambas kekurangan daya sebesar 2,4 MW, biasanya lampu akan hidup kembali sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan adanya kejadian seperti ini, maka aliran listrik akan kembali normal setelah pemadaman pukul 22.00 WIB,” paparnya. Terkait pemadaman di waktu buka atau tarawih, lanjutnya, memang jam-jam tersebut merupakan puncak penggunaan listrik dari masyarakat. Sebelumnya memang disebutkan antara pukul 19.0021.00 merupakan beban puncak di Sambas. “Namun diusahakan untuk saat sahur tidak akan ada pemadaman listrik. Usaha perbaikan yang kami lakukan mudah-mudahan cepat selesai,” ujarnya. Asep Kuswandi, Humas PLN Ranting Sambas mengatakan bahwa untuk memberitahukan adanya pemadaman aliran listrik. Pihaknya telah mengumumkan melalui radio, pusat keramaian masyarakat, kantor desa, masjid serta instansi pemerintah. “Diharapkan masyarakat memaklumi adanya kekurangan daya yang dialami oleh PLN,” tambah Asep.(fah)

ACHMAD FAHROZI/PONTIANAK POST

RUSAK: Mesin PLTD PLN Sambas mengalami kerusakan. Perbaikan terus dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik pada konsumen.

6HSWHPEHU 3HODQWLNDQ '35' SAMBAS-Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sambas terpilih untuk periode 2009-2014 dijadwalkan akan dihelat 7 September. Hingga kini, Pemkab masih menunggu SK Gubernur tentang penetapan wakil rakyat hasil pemilihan umum April lalu tersebut. “Undangannya sudah Kami buat tertanggal 7 September. Begitu SK diterima, maka akan langsung disebarkan,” ujar Dra Junaeda, Sekretaris DPRD Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurut Ketua KPU Kabupaten Sambas Suaib SPd, mengacu pada pelantikan DPRD yang sekarang ini yaitu pada 7 September 2004, maka jika pelantikan untuk periode lima tahun ke depan 2009-2014 juga ditanggal yang sama, berarti priodesasi jabatan pas lima tahun sesuai ketentuan. “Surat pengusulan SK juga sudah Kami sampaikan melalui Bupati,” jelasnya. Berdasarkan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi dan Biro Pemerintah Provinsi yang diikuti KPU Kabupaten dan Kota beberapa waktu lalu, tukas Suaib, rencana pelantikan juga sudah dibicarakan. Selain Kabupaten Sambas, ada dua kabupaten lain yang jadwal pelantikan dewannya

akan bersamaan pada 7 September bulan depan tersebut nanti, ungkapnya. Sesuai hasil Pemilu 9 April, dari 45 kursi legislative yang direbutkan di empat daerah pemilihan, sebanyak 15 partai politik berhasil meraih kursi untuk menempatkan wakilnya duduk di DPRD Kabupaten Sambas. Masing-masing yaitu Golkar, PDIP, PAN, HANURA, Demokrat, PKS, PBB, PPP, PBR, PNBK, PPD, PIB,

Barnas, Gerindra, dan PDP. Apakah bakal ada perubahan komposisi kursi atau caleg terpilih? Ketua KPU Kabupaten Sambas menegaskan bahwa anggota Dewan yang mereka usulkan ke Gubernur sama dengan hasil penetapan yang telah dilakukan. “Sampai saat ini tidak ada perubahan. Lagi pulapun kan, keputusan MA tentang caleg terpilih belum dilaksanakan untuk yang sekarang,” papar Suaib.(mur)


Pontianak Post

SINGKAWANG

Kamis 27 Agustus 2009

GULA Harus Cepat Bertindak WARGA resah, gula pasir menghilang di pasaran. Beberapa ibu rumah tangga yang ditanya sepulang dari belanja di pasar mengeluhkan si putih manis yang tidak ada. Kemarin, harga memang tinggi, Rp11 ribu per kilogram. Tetapi masih ada, namun pagi kemarin di beberapa tempat sudah tidak ada. Kalau pun ada harga sudah naik lagi, ujar Rosilawati saat bersua di pasar Beringin, Singkawang. Ros layak resah. Apalagi, saat Ramadhan seperti sekarang ini dimana kebutuhan gula pasir setiap keluarga pun meningkat dibanding hari-hari biasa. ‘’Kalau biasanya sehari cukup setengah kilo, sekarang jelas bertambah.Apalagi untuk kebutuhan membuat kue atau jajanan berbuka,’’ tambahnya. Dia tak bisa membayangkan kalau gula pasir hilang lebih lama lagi. Tentu akan kerepotan. Apalagi menjelang lebaran, dimana setiap rumah tangga memerlukan gula lebih banyak biasanya. ‘’Mudah-mudahan kondisi ini bisa cepat teratasi,’’ katanya lagi. Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Emmy Erwanda kepada Pontianak Post mengakui sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, terkait penyediaan gula pasir tersebut. “Sejauh ini belum. Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah saja,” kata Emmy. Kemungkinan berkoordinasi ke kepolisian, karena beberapa pendapat mengatakan bahwa ada permainan bahkan penimbunan. “Menjelang idul fitri pasti akan naik lagi gula. Sebab, permintaan banyak,” ujar ibu rumah tangga lainnya, Lina, kepada Pontianak Post, kemarin. Warga Roban ini mengakui, ketersediaan barang harus menjadi utama walaupun harganya beranjak naik. “Ya, harga sih kalau masih wajar, pasti akan dibeli, tapi kalu stoknya tidak ada, itu yang membuat kita pusing. Tak ada pengganti gula untuk membuat kue menjelang lebaran ini. Semua kue menggunakan gula,” kata Lina. Pemerintah diharapkan ibu rumah tangga dua anak ini, untuk bisa mengkontrol harga pasar baik gula maupun kebutuhan lainnya. “Jangan sampai moment ini dijadikan kesempatan pedagang untuk menaikan harga,” katanya. (ody)

Budaya Serumpun, Pemkab Diminta Anggarkan Biaya Dukung Pagelaran SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ISTIRAHAT: Beberapa warga beristirahat usai melakukan ritual ziarah kubur yang banyak terlihat di pemakaman tionghoa di Singkawang.

Polisi Rilis DPO Kasus Narkoba Ditemukan 15 Paket Sabu dan Putaw

rumahnya, kata Awaluddin, UI tak berada di tempat. “Waktu itu, banyak saksi yang sudah diperiksa. UI memiliki paket SINGKAWANG-Polres Sing- narkoba. Kita pun bergerak. Ternyata kawang merilis daftar UI tak berada di kapencarian orang (DPO) marnya. Kamarnya landalam kasus narkoba. tas kita geledah dan mePolisi memberikan cap nemukan paket narkoba DPO kepada UI yang siap edar ini. Ada tiga kini tak tahu rimbanya. paket Rp600 ribu ada UI dinyatakan DPO 12 paket Rp300 ribu,” lantaran menyimpan 15 kata Awaluddin. paket sabu dan setengah Mantan Kanit gram putaw di dalam Reskrim Polsek Singkamarnya. kawang Barat ini menPolisi berhasil mengagakui, UI sebenarnya mankan belasan pamasih berstatus bebas Iwan ket narkoba ini setelah bersyarat oleh lembaga mengeledah rumahnya. pemasyarakatan SingKanit Narkoba Polres Singkawang, kawang, karena kasus narkoba. IPDA Awaluddin Syam kepada “Seharusnya, dia wajib lapor. Pontianak Post mengungkapkan, Ternyata, dia melakukan tindak awalnya mereka memperoleh in- pidana kembali,” kata Awaluddin. formasi kalau UI memiliki sejumlah “Seingat saya, dia baru satu bulan paket sabu dan putaw. Informasi keluar dari LP. berharga itu pun dikembangkan Dia menjalani vonis empat tahun kepolisian dan langsung melakukan penjara dan sebelum habis masa pengeledahan. Saat digerebek di tahanan dia lantas mengajukan

bebas bersyarat,” katanya. Kata Awaluddin, pengerebekan dilakukan 21 Agustus dan keesokan harinya lantas dikeluarkan DPO. Bila dia tertangkap lagi, kata Awaluddin, maka pihaknya langsung menjobloskan ke dalam tahanan dan nanti hukumannya ditambah sepertiga. “Kalau residivis memang demikian,” kata Awaluddin. Dia pun minta kepada masyarakat untuk melaporkan ke polisi bila mengetahui keberadaan UI tersebut. “Sampai saat ini, kita terus mencari UI. Fotonya pun kita kita dapatkan di file,” kata Awaluddin sembari memperlihat foto UI. Informasi yang diperoleh Pontianak Post, UI telah menghilang ke Pulau Jawa. Awaluddin dalam kesempatan ini pula menyampaikan, banyak sekali “pemain lama” yang tertangkap yang masih berstatus residivis. “Kalau dihitung sudah ada lima orang yang memang baru saja keluar dari LP, dan kemudian ditangkap kepolisian lagi dalam kasus yang sama,” kata Awaluddin. (zrf)

Depkominfo Bantu Media Center SINGKAWANG – Dalam upaya meningkatkan penyebarluasan informasi dan diseminasi, Departemen Komunikasi dan Informatika RI memberikan bantuan media center kepada sepuluh Pemerintah Provinsi dan dua puluh lima pmerintah tingkat kabupaten / kota yang dinilai layak atau memenuhi kriteria. Bantuan itu untuk pembangunan penguatan media center berbasis teknologi informasi dan komunikasi (internet). Itu diberikan melalui program Bantuan Kegiatan Operasional Penyebaran Informasi Publik, Bantuan Media Center Unit Operasional Untuk Instansi Pengelola Komunikasi dan Informatika Pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Hal ini dimaksudkan agar in-

25

stansi pengelola komunikasi dan informatika pada pemerintahan kabupaten/kota yang saat ini belum memiliki sarana dan prasarana untuk mengumpulkan, mengolah, memproduksi dan menyebarluaskan produk informasi kepada masyarakat, dapat membangun atau memperkuat pengoperasian media center yang dilengkapi dengan sarana komunikasi berbasis teknologi dan komunikasi. Pemerintah Kota Singkawang, atau Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) merupakan satu dari 25 penerima bantuan itu. Ahyadi Kepala Dinas Dishubkominfo Kota Singkawang menjelaskan, perangkat media center yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan

Informasi Publik Depkominfo RI untuk pemerintah kabupaten / kota. Bantuan itu terdiri dari, lima perangkat komputer, satu unit printer laser monochrome, satu unit switch VPN Router, satu unit scanner, empat unit UPS 600VA, satu unit peralatan jaringan lokal (kabel UPT cat 6, RJ 45 connector). Sedangkan Pemerintah Provinsi terdiri dari tujuh perangkat komputer dan kelengkapan lain sama dengan perangkat untuk pemerintah kabupaten / kota. “Puji Tuhan Pemerintah Kota Singkawang dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, terpilih sebagai kabupaten / kota untuk menerima bantuan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari doa restu masyarakat Kota Singkawang

khususnya dan bantuan, perhatian serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat kepada kita,” kata Ahyadi. “Perangkat media center sudah kita terima pada hari Rabu (19/8) lalu. Kita menunggu teknisi yang dikirim Depkominfo untuk memasang dan menyetelnya. Mudah-mudahan selesai pelaksanaan rehab gedung di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, kita memiliki media center yang bisa membantu kawan-kawan mass media dalam upaya memudahkan mencari dan mengirim berita,” tambah Ahyadi. Menurutnya, media center ini, merupakan sarana penunjang dalam penyebarluasan informasi dan diseminasi kepada masyarakat.(ody)

BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang diminta untuk menganggarkan sejumlah dana guna mendukung pelaksanaan Pagelaran Budaya Serumpun di Desa Sebujit Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang. Pagelaran Budaya Serumpun ini, melibatkan Suku Dayak Bidayuh Indonesia dan Malaysia. Hal ini diungkapkan oleh G. Gunawan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bengkayang, Dapil III. “Untuk Pagelaran Budaya Serumpun ini, saya sempat konsultasi dengan dirjen bagian tradisi di Jakarta, mengarahkan bagaimana menghimpun Dayak Bidayuh, karena di Indonesia ada, dan di Malaysia juga ada,” kata G. Gunawan kemarin. “Kita sangat mengharapkan Pagelaran Budaya Serumpun dilaksanakan di Sebujit. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat setuju dengan kegiatan itu dan menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Kita berharap Pemkab Bengkayang menganggarkan dana untuk kegiatan ini pada 2010,” kata G. Gunawan lagi. Ia juga meminta Pemkab Bengkayang untuk memikirkan serius mengenai kegiatan ini. Jika pun jadi, kata dia, maka persiapan sudah harus dilakukan dari sekarang

ini. “Saya sudah ketemu mantan datuk di Malaysia, kalau Bengkayang siap, Malaysia juga siap,” katanya. Dan kesiapan Bengkayang tersebut, menurut dia, harus diiringi dengan kesiapan anggaran sebagai tindaklanjut untuk persiapan tersebut. Pasalnya kata G. Gunawan, dana akan digunakan untuk membangun home stay, sarana penunjang air bersih, serta akomodasi dan lainnya. Pun demikian untuk perbaikan jalan. “Nanti pemerintah pusat, propinsi dan daerah akan sharing dana untuk kegiatan ini. Pemerintah pusat dan propinsi siap, tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten saja,” katanya. “Harapan kita agar dianggarkan tahun ini. Kalau dianggarkan kita sudah berani bergerak. Kalau tidak ada dana, maka kita ragu bergerak. Saya optimis 65 persen Pagelaran Budaya Serumpun ini jadi dilaksanakan. Pasalnya tinggal menunggu kesiapan dari Kabupaten Bengkayang, sementara pemerintah pusat dan provinsi sudah siap,” katanya. Apalagi, kata dia, Pagelaran Budaya Serumpun tersebut, pada tahun 2010, yang juga merupakan tahun kunjungan wisata Kalbar. Bengkayang juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata itu. “Diantaranya di Sebujit, seperti Rumah Adat Balug,” katanya. (ody)


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost KamisRabu 27 Agustus

Mutiara Ramadhan

Bantuan Nelayan Perlu Diperbesar

Penjurusan Politeknik BUPATI Kayong Utara, Hildi Hamid mengatakan dalam menggali potensi masyarakat, maka diperlukan sumber daya manusia yang cerdas. Selain mengusung pendidikan gratis sembilan tahun di Kabupaten Kayong Utara, pemerintah juga mengupayakan akan membangun politeknik. “Saya berharap tahun 2010 politeknik di bidang perikanan dan furnitur Hildi Hamid bisa berdiri, untuk sementara bangunan menumpang dahulu juga tak ada masalah, mendirikan politeknik ini termasuk DR Nurmala ikut membantu kita,” kata Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara kepada Pontianak Post. Tujuan berdirinya politeknik ini untuk mengatasi besarnya minat sekolah di Kayong Utara. Sebab, selama program pendidikan dasar sembilan tahun, dan dibantu seragam sekolah, maka di daerah ini keinginan sekolah membludak. Meningkatkanya minat sekolah tersebut, konsekuensinya pihaknya menambah jumlah ruangan dalam waktu dekat. “Sudah menjadi tekad kita membangun sekolah standar, dilengkapi fasilitas yang cukup sehingga menjadi unggulan untuk setiap kecamatan, ini tujuannya untuk meningkatkan SDM KKU,” ujarnya. Hildi mengakui, masih ada anak yang sudah putus sekolah enggan melanjutkan pendidikan. Mengubah perilaku adalah menjadi sebuah tantangan untuk membangun daerah. Karena itulah, dirinya menekankan pentingnya sosialisasi dalam upaya mengubah perilaku manusia. Hildi mengakui dalam mensukseskan program pendidikan wajib belajar, lebih sulit mencari orang yang mau sekolah dibanding mencari dukungan dananya. Rencana pembangunan politeknik bertujuan merangsang masyarakat Kayong Utara lebih giat dalam menggerakkan potensi yang ada pada dirinya dalam membangun daerah. Bagi yang pintar dan mampu tentu akan sekolah di luar, tapi politeknik ini tujuannya untuk menampung lulusan SMA yang kondisi ekonominya sedangsedang. Tentu saja tak gratis. Jurusan yang dipilih pun menyesuaikan potensi yang ada di KKU. Maka spesialisasi jurusan politeknik itu ke depan adalah perikanan dan furniture. Sebab, potensi perikanan di daerah ini sangat luar biasa. Ia mencontohkan misalnya, dahulu Pulau Maya Karimata adalah penghasil ikan terbesar kedua di Indonesia. Dengan kebersamaan masyarakat dan pemerintah daerah membangun, maka diharapkan dapat mengembalikan potensi yang pernah jaya pada masa lalu. Demikian juga Kayong Utara punya potensi lain seperti industri perkayuan, dimana limbahnya dapat dimanfaatkan menjadi furniture. (ndi)

ANDI / PONTIANAK POST

STRATEGIS : Sungai Sukadana strategis sebagai terminal penumpang dan barang antarkecamatan kepulauan. Sungai ini layak dikeruk akibat pendangkalan.

Dewan Ingatkan Tata Letak Rumah Walet KETAPANG—Belum bisa diterapkannya Perda Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kabupaten Ketapang dikarenakan menunggu asistensi gubernur. Sejalan dengan itu, Ketua Komisi A DPRD Ketapang, Syamsidi menegaskan agar pendirian sarang burung walet tidak didirikan di lokasi padat penduduk, seperti sekolah, perkantoran, ibadah. Di luar kawasan itu, kata dia, masih bisa ditoleransi. “Meskipun masih menunggu asistensi gubernur soal implementasi Raperda, namun kita mintakankanlah siapapun yang akan mendirikan sarang walet untuk tidak di tempattempat yang telah disebutkan, kar-

ena mengganggu tata ruang kota dan masyarakat sekitar,” katanya ditemui di halaman gedung DPRD Ketapang, kemarin. Sebelum keluar Perda inisiatif ini, kata dia, terlebih dahulu dikeluarkan Perda Nomor 10 tahun 2002 mengenai walet yang diimplementasikan oleh peraturan bupati, karena maraknya berdiri sarang burung walet. Ditambah lagi waktu itu belum ada aturan mengatur tentang walet ini. “Penerapannya sudah berjalan dan tidak ada masalah,” katanya. Dikatakan Syamsidi, apabila asistensi gubernur terhadap Raperda Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet

Ketapang selesai, maka akan dibuatkanlah peraturan pelaksannya melalui peraturan bupati. Sedangkan soal permasalahan warga disekitar sarang burung walet, diharapkannya dapat teratasi. Karena dalam Raperda yang ba rus disyahkan ini, kata dia, berdirinya sarang burung walet akan diarahkan sesuai rencana umum ruang tata kota (RURTK). Yakni Ketapang kecil, Kampung Baru. “Jadi dengan adanya pendirian sarang burung walet mengikuti tata ruang kota, diharapkan meminimalisir ganggua kepada masyarakat sekitar burung walet,” katanya. (har)

dan pukat bagi neKETAPANG— layan lebih banyak. Adanya bantuan Dengan demikian 55 unit mesin dan seluruh nelayan pe4.825 pukat gemsisir di Ketapang bung kepada para menikmati fasilinelayan pesisir di tas yang diberikan Kabupaten KetaPemkab. pang, disambut baik “Tentunya anggaoleh anggota DPRD ran untuk nelayan ke Ketapang Syafarudepan harus diperdin. Hal tersebut besar, mengingat sangat bermanfaat Syafarudin potensi kelautan di bagi pengembangan ekonomi nelayan sehingga Ketapang yang cukup tinggi,” diharapkan distribusi bantuan katanya. Selain itu, ia juga menyoroti dapat merata dan tepat sasaran. “Selaku wakil rakyat kita me- soal pembinaan dan penyuluhan nyambut baik bantuan tersebut kepada nelayan. Menurutnya, selain dapat meningkatkan daer- apabila bantuan dinas kelautan ah (PAD) satu sisi, kesejahteraan dan perikanan Ketapang lebih dan kemakmuran rakyat khusus- maksimal melakukan pembinaan nya nelayan pesisir juga ikut maka nilai tambah yang akan terangkat,” katanya ditemui di dirasakan nelayan akan dirasakan gedung DPRD Ketapang, Rabu manfaatnya. “Saya yakin apabila penyulu(26/8) kemarin. Ia berharap program terse- han kepada para nelayan optimal but berjalan maksimal. Bahkan maka tidak menutup kemungkiia merekomendasikan dengan nan hasil tangkap yang diperoleh pihak dinas terkait agar tahun nelayan melalui saran dan prasadepan mengusulkan dana lebih ran merekan akan lebih maksimal besar. Agar pengadaan mesin pula,” katanya. (har)

Intensifkan Razia Aksi Kebutan dan Hiburan Malam KETAPANG—Kapolres Ketapang AKBP Karyoto akan mengintensifkan razia terhadap berbagai aktivitas malam yang dinilai mengganggu ketenangan mereka yang menjalankan ibadah puasa dimalam hari serta kenyamaman masyarakat umum dalam berlalu lintas di jalan raya. “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penertiban baik hiburan malam remang-remang maupun aksi kebut-kebutan di jalan raya. Penertiban terhadap aktivitas semacam ini akan lebih kita intensifkan,” katanya ditemui di Mapolres Ketapang, Rabu (26/8) kemarin.

Kapolres tampaknya gerah dengan aksi kebut-kebutan yang sering dilakukan sejumlah oknum remaja maupun pemuda di jalan raya. Bahkan ia meminta agar kebut-kebutan dengan knalpot bersuara nyaring dihentikan, karena dianggap menganggu ketertiban umum. “Kita akan melakukan penertiban secara menyeluruh,” katanya. Bahkan terkati masih dibukanya sejumlah kafe remang-remang seperti di Pasar Sentap dan kolam, Kapolres mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Pemda. Koordinasi dilakukan untuk mencarikan solusi atas permasalahan ini. Apakah nantinya,

kata dia, kafe remang-remang ini akan ditertibkan. “Seharusnya apakah di bulan Ramdhan atau di luar bulan ini, tempat remang-remang seperti ini harus ditertibkan,” katanya. Ia akan segera berkoordinasi dengan Sat Pol PP Pemda Ketapang dalam waktu dekat. Sementara itu sejumlah tempat hiburan seperti kafe –kafe di pasar Sentap masih terlihat beraktivitas normal. Meskipun ada terang-terangan namun juga ada malu-malu kucing. Aktivitas pasar gemerlap ini dimulai sekitar pukul 22.00 malam ke atas. Namun ada pula

sejumlah kafe yang tertutup namun didalamnya aktivitas masih berjalan seperti biasa. Lain halnya dengan lokasi di Kolam, meskipun aktivitas di wilayah ini tidak terlihat seperti di rangga Sentap. Akan tetapi sejumlah pengunjung pun masih berkeluyuran dari satu tempat ke tempat lain di wilayah Kolam tersebut.

Sebelumnya, ketua Forum Umat Islam (FUI) Habib Azan telah meminta aparat terkait agar tempat remang-remang yang menjual minuman keras, prostitusi terselubung dihentikan selama Ramadhan ini. Hal ini untuk menghormati kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah malam. (har)


Pontianak Post

Kamis 27 Agustus 2009

Tangkap Kurir Sabu Sambungan dari halaman 21

Dia pura-pura lupa nama penjualnya. “Dia mengaku lupa siapa bandarnya,” kata Daulay. Pengakuan Na, selama ini sudah empat kali dia membeli barang dengan orang yang sama di

Tanjung Hilir. Bukan dirinya saja yang mengkonsumsinya. Selain pemakai, Na sering menjual jasa pembelian sabu. “Dia bukan hanya pemakai tapi juga kurir. Ada orang yang suruh dia beli,” ujar Daulay. Setelah ditangkap, Na lantas

ANEKA PONTIANAK 27 Caleg Terpilih Golkar Terancam Penjara

digiring ke Poltabes Pontianak. Sedangkan dua paket sabu bersama urine Na diperiksa di Balai POM. Hasilnya positif. Keduaduanya, urine dan sabu-sabu dinyatakan positif. “Baru saya dapat hasilnya,

urin dan sabunya positif,” terang Daulay. Dijelaskannya, Na akan dijerat pasal 60 dan 62 Undangundang nomor 5 tahun 1999 tentang phsykotropika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.(hen)

tan pada siswa yang memiliki kemampuan pas-pasan. Mereka juga memiliki hak mengenyam pendidikan di sekolah negeri,” ujar Sutarmidji di DPRD Kota Pontianak kemarin. Menurut Sutarmidji, sistem zoning ini juga membuat sekolah dasar tertentu atau di sekitarnya tidak tutup karena kekurangan murid. Di sekitar SMPN 1, sudah tiga sekolah yang terpaksa ditutup karena

kekurangan murid. Penerapan sistem zoning ini juga untuk pemerataan sumber daya manusia dan mengajak orangtua berperan dalam pendidikan anaknya. Perencanaan ini dimulai dari sekolah dasar. ”Jika ingin anaknya bersekolah di SMPN 1, berarti harus memasukannya ke sekolah dasar yang telah ditunjuk,” timpal Sutarmidji. (*)

Sedangkan menggelar razia PSK dan miras, lanjutnya, tidak terlepas untuk menghormati umat muslim menjalankan ibadah puasa. Razia miras juga dilakukan sebagai upaya menekan tingkat kriminalitas. “Percaya atau tidak, banyak kejahatan yang bermula dari pelaku yang mengkonsumsi minuman keras,” ujarnya.Keesokan harinya (kemarin-red) ke-20 orang yang

terjaring razia tersebut menjalani sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Pontianak. Hakim Yunus Sesa memberikan vonis berbeda. Untuk PSK yang memiliki KTP dan gepeng hakim memvonis Rp25 ribu. Sedangkan yang tidak memiliki KTP Rp40 ribu. Mereka semuanya harus menjalani hukuman badan selama tiga hari jika tidak membayar denda tersebut.(hen)

Sistem Zalimi Siswa Sambungan dari halaman 21

SMPN 1 dibangun menggunakan APBD Kota Pontianak. Kebijakan ini dinilai tak menghargai siswa yang telah berusaha keras mendapatkan nilai tinggi, namun tidak memiliki hak memasuki sekolah tersebut. ”Ini sudah menzalimi siswasiswa itu sendiri. Pelaksanaan sistem zoning di SMPN 1 juga

banyak masalah. Salah satunya kekurangan lokal,” kata Monginsidi. Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan pemkot akan mengkaji kembali pelaksanaan sistem zoning. Setiap sistem yang diterapkan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun jangan mengartikan diskriminasi ini dalam arti sempit. ”Sistem zoning memberikan kesempa-

Razia Pekat Didenda Tipiring Sambungan dari halaman 21

bir yang dikemas dalam puluhan kotak diangkut ke mobil petugas dengan alasan tidak punya izin penjualan. Demikian juga wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial, mereka tak luput dari razia.Usai razia, 20 orang yang terjaring diboyong ke markas Sat Pol PP Kota Pontianak. Aparat melakukan pendataan dan pem-

binaan.Kasi Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Pontianak, Rachmad Suprayetno mengatakan, razia yang dilakukan untuk menjaga ketertiban Kota Pontianak. Untuk gepeng, dikatakannya, sudah banyak mendapat keluhan masyarakat yang resah dengan keberadaan mereka. “Sebagian besar gepeng di Pontianak berasal dari luar pulau,” ungkapnya.

Pastikan PKL Isi Pasar Cempaka Sambungan dari halaman 21

”Jika proses perubahan anggaran cepat terealisasi, Maret 2010 semua PKL Pasar Sudirman pindah ke sana. Karena pemkot akan melebarkan Jalan Tanjungpura,” kata Sutarmidji. Sedangkan lantai satu, beberapa kios sudah ditempati pedagang. Namun sebagian besar kios belum digunakan.

Beberapa pedagang mengaku khawatir berjualan di sana karena dinding kios sudah retak. Sutarmidji menjelaskan, seluruh kios pada lantai satu sudah laku terjual. ”Tidak ada masalah belum ditempati. Karena kios pada lantai bawah sudah laku terjual,” ujar Sutarmidji. Sutarmidji juga mengatakan, retaknya Pasar Cempaka bukan dikarenakan konstruksi. Namun karena dinding tersebut diban-

gun menggunakan batako dan kondisi tanah di Kota Pontianak. ”Karena kondisi tanah, terjadi penurunan,” katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan bangunan Pasar Cempaka yang retak adalah bagian tambahan. ”Itu bangunan tambahan dalam waktu taraf pelaksanaan, bukan konstruksi utama,” ujar Edi. Menurut Edi, pihaknya sudah

memanggil kontraktor, konsultan pengawas, dan konsultan perencana untuk memperbaikinya. Sebenarnya, kontraktor maupun konsultan pengawas hanya bertanggungjawab terhadap pemeliharaan hingga Juli lalu. Namun, adanya kejadian ini, Dinas PU meminta tanggungjawab pemeliharaan diperpanjang. ”Itu tambahan pelaksanaan pekerjaan membangun kios-kios,” kata Edi. (uni)

ribu ton. Kondisi listrik di Pontianak dan sekitarnya juga sudah kembali normal sejak 18 Agustus lalu setelah selama beberapa waktu mengalami defisit daya. “Untuk malam hari, cadangan listrik (kelebihan daya) kita 10 megawatt dan siang hari 30 megawatt,” ungkapnya. Meskipun keadaan di Pontianak sudah normal, Denny masih meminta adanya dukungan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait dalam menyikapi permainan layanglayang, terutama yang menggunakan kawat. Soalnya, jika

kawat layangan tersebut menyentuh jaringan, akan terjadi gangguan atau padam total di seluruh kota. Waktu yang diperlukan untuk membenahinya mencapai beberapa jam. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya pertanyaan dari Gubernur Kalbar, Cornelis mengenai kondisi kelistrikan. Menurut Cornelis, listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Terlebih lagi menjelang hari besar seperti sekarang. Dalam kesempatan yang sama, Corne-

lis juga mengungkapkan bahwa di saat perjalanan dinasnya dari Kapuas Hulu menuju Kota Pontianak beberapa hari lalu, banyak keluhan masyarakat mengenai listrik yang disampaikan kepadanya. “Di Kapuas Hulu, Sanggau dan Sekadau, listrik masih sering mati. Tukang warung ngeluh. Kalau pakai genset, bisnis mereka jadi tekor,” ucapnya. Cornelis meminta supaya PLN segera mengatasi masalah listrik di Kalbar demi kepentingan masyarakat. (rnl)

Pontianak yakni pada Minggu (8/11), sementara dari Batam keesokan harinya. Bagi jamaah yang terpaksa harus tanazzul (memisahkan diri dari kloter), hanya bisa pindah kloter dalam satu embarkasi dan tidak bisa pindah ke lain embarkasi. Depag juga mengingatkan para jamaah bahwa berat koper maksimum yang boleh dibawa hanya seberat 32 kg ditambah tas jinjing dari Saudi Arabia. Pihak Saudia juga menyiapkan air zamzam 5 liter setiap jamaah dan akan diserahkan di Batam pada waktu kepulangan. Air zamzam itu dibawa satu pesawat bersamaan dengan

jamaah. Kelebihan berat barang (koper) dan barang tentengan yang menyalahi ketentuan dan terpaksa harus ditinggal di Bandara Arab Saudi, tidak akan dikirim ke Indonesia. Karena itu, disarankan bagi jamaah yang kelebihan beban agar memaketkannya melalui jasa pengiriman. “Barang-barang berharga seperti uang, hp, kamera, perhiasan dan lain-lain sebaiknya dimasukkan dalam tas jinjing yang resmi dari Saudia. Tas tersebut harus ada nama pemilik atau tanda khusus supaya mudah dikenal pemiliknya,” kata Rasmi seraya berpesan agar boarding pass jangan sampai hilang. (rnl)

Solar PLN Kritis Sambungan dari halaman 21

perbaikan mesin sebesar 3 megawatt yang mengalami gangguan. Akibatnya, di kota itu pemadaman bergilir masih berlanjut mulai pukul 17.00 hingga pukul 21.00. Sedangkan untuk Kota Pontianak dan sekitarnya, sambung Denny, kondisi sistem dalam keadaan aman. Persediaan bahan bakar minyak masih mencukupi. Cadangan solar yang tersedia tercatat sebanyak 4 ribu ton dan MFO (Marine Fuel Oil) sebanyak 2

Paspor Haji Hampir Tuntas Sambungan dari halaman 21

Kepala Kanwil Depag Kalbar, Rasmi Sattar mengatakan, kuota jamaah haji Kalbar yakni sebanyak 2.339 orang. Depag mencatat sebanyak 313 calon jamaah sudah memiliki paspor. Mereka yang sudah memiliki paspor ini tidak perlu membuat lagi kecuali masa berlaku paspornya tersisa kurang dari enam bulan. Selain 313 jamaah tersebut, proses pembuatan paspor bagi calon jamaah yang lain sedang berjalan. “Kita harapkan sebelum Syawal semua proses tersebut sudah selesai karena paspor-

paspor ini akan dibawa ke Jakarta untuk pengurusan visa,” katanya. Kepala Bidang Haji dan Zakat Wakaf, HM Husain, menambahkan, pada prinsipnya pembuatan paspor bagi jamaah haji hampir selesai secara keseluruhan dan hanya menunggu proses pencocokan data oleh pihak Imigrasi. Pembuatan paspor ini dilakukan secara kolektif dan para jamaah didampingi oleh tim pemandu haji daerah. Pihak Depag juga menyebutkan, untuk Embarkasi Batam, jadwal keberangkatan yakni pada pukul 10.00 dan jadwal kepulangan (tiba di Batam) juga pada pukul 10.00. Keberangkatan pertama dari

ABK Vietnam Dibayar Murah Sambungan dari halaman 21

Hingga kemarin siang, Imigrasi Kelas I Pontianak mengalami kesulitan melakukan pemeriksaan. Pasalnya, tidak ada satupun warga Vietnam tersebut yang dapat berbahasa Indonesia atau Inggris. “Nanti

kita datangkan penerjemah. Setelah itu baru kita tahu apa motif kedatangan mereka ke sini,” ujarnya. Kapolsek Siantan, Ajun Komisaris Polisi Antoni Pelamonia membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pihaknya menangkap sembilan warga

negara Vietnam tersebut di pelabuhan ikan Jungkat, Senin (24/8) sekitar pukul 22.00. Mereka ditangkap saat hendak menyewa kapal nelayan setempat untuk melaut. “Mereka mau sewa kapal, tapi keduluan kita tangkap,” ucapnya. Dari keterangan warga, sebe-

lumnya nelayan Vietnam tersebut sudah menyewa satu buah kapal. Karena rusak, mereka kembali lagi dan hendak menyewa satu kapal. “Warga curiga dengan gerakgerik mereka dan melapor ke polisi,” ujar Antoni. (hen)

masih kotor atau belum disapu, biasanya saya langsung dimarah sama pengurus,” kenangnya sambil tersenyum. Ada hal yang membuat ia bersyukur menjadi perawat masjid, yaitu bisa menikah. Karena sampai umur 53 tahun ia juga belum menikah. Sampai akhirnya pada Ramadan setahun yang lalu, ia diminta untuk menikahi seorang janda yang ditinggal suaminya. Dari hasil pernikahannya Bujang mendapatkan seorang putri yang lucu, baru beru-

mur 20 hari. “Alhamdulillah, walaupun janda tapi karena akhlaknya baik, makanya saya mau dinikahkan dengan dia, lagi pula masih untung ada yang mau dengan saya yang tua renta ini,” ungkap Bujang. Sekarang Bujang tinggal di sebuah rumah, di sebelah bangunan masjid. Di situ ia sekeluarga tinggal. Walaupun hanya berukuran 5x5 meter Bujang merasa bersyukur. “Yang penting tidak kena panas dan hujan,” katanya. Akan tetapi sekarang ada satu hal yang membuat Bujang sedih. Ia disuruh pindah

oleh pengurus masjid yang sekarang, tanpa diberikan solusi di mana harus tinggal. Mereka beralasan, rumah yang ditempati Bujang sekarang akan dibuat kantor. Padahal menurut Bujang, masih banyak tanah kosong di sekitar masjid. “Mengapa rumah ini yang mau dibongkar, kenapa bukan di tanah kosong yang dibangun kantor. Saya ini orang yang tidak mampu, gaji hanya Rp300.000 tiap bulan dari menjaga dan merawat madrasah, mana cukup untuk membangun rumah yang baru.”” keluh Bujang. Air

matanya menetes. Dia berharap, pengurus yang baru mau memahami kondisinya sekarang. Apalagi sekarang ia sudah berumah tangga dan istrinya baru melahirkan. Selain itu ia juga berharap agar pihak pengurus masjid memandang jasanya yang selama ini sudah menjaga dan mengurus masjid selama 38 tahun tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun. “Saya bekerja untuk masjid hanyalah mengharapkan ridha dari Allah SWT,” ungkap Bujang sambil mengusap air matanya. (*)

tanah terletak di wilayah Desa Teluk Batang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. “Tanah dari hasil pemalsuan MW ini diduga sudah dijual kepada investor,” papar perwira dengan dua melati dipundaknya ini. Ditegaskan Kapolres, bahwa kasus ini murni tindak pidana yang dilakukan olah warga negara dan tidak ada terkait dengan masalah politik, karena yang bersangkutan merupakan salah satu Caleg terpilih di DPRD KKU. “Saya tegaskan kasus ini murni tindakan pidana dan bukan karena politik,” katanya. Meskipun diancam pidana kurungan di atas lima tahun, namun hingga kini MW belum ditahan oleh pihak kepolisian. Karena, polisi masih memerlukan informasi dari sejumlah saksi ahli yang terkait dalam kasus ini. Secara terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kayong Utara (KKU), Ibrahim

Dahlan yang dihubungi via telpon mengaku hingga kini pihaknya belum memperoleh infromasi secara resmi dari MW terkait kasus hukum yang dialaminya. “Belum ada pemberitahuan kepada kami selaku pengurus partai baik resmi maupun tidak,” jelas Ibrahim. Ia menegaskan Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada MW terkait kasus yang sedang dihadapinya. “Sangat mungkin, partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan,” paparnya. Kendati demikian, Ibrahim menegaskan pihaknya tetap menunggu hasil proses hukum yang mendera MW. “Kalau sudah ada kejelasan hukum mengenai kasus ini maka secara kelembagaan partai kita akan segera mencari pengganti MW sesuai dengan aturan yang berlaku diinternal Golkar maupun perundangundangan yang berlaku,” katanya. (har)

Dua Residivis Narkoba Diringkus Polwan Nyamar Jadi Pembeli SINGKAWANG-Selasa (25/8) siang, dua residivis narkoba, masing-masing Yun dan Mur diringkus unit narkoba Polres Singkawang pimpinan IPDAAwaluddin Syam ditempat yang berbeda. Penangkapan keduanya berselang setengah jam saja. Yun, seorang wanita yang sudah pernah masuk penjara gara-gara terlibat dalam kasus yang sama ditangkap oleh polisi wanita yang menyamar sebagai pembeli. Yun ditangkap di lobi

Hotel Kalbar sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya, polwan menghubungi Yun yang sudah dijadikan target operasi. Polwan menyamar sebagai pembeli. Polwan mengirim pesan kepada Yun untuk mengantarkan stok barangnya ke hotel tersebut dengan menyebutkan kamar tempat menginap. Tak lama kemudian, polwan itu juga menelpon. Yun tak curiga sama sekali. Tak lama kemudian, Yun menyanggupi dan bilang barang ada dan siap diantarkan di hotel. Polwan bersama anggota lainnya, termasuk Kanit Narkoba Polres Singkawang, IPDA Awaluddin

Syam berada disekitar hotel. Yun pun kembali menelpon polwan, apakah barang haram ini diantar langsung ke kamar atau menunggu di lobi. Polwan mengungkapkan, ditunggu saja di lobi. Setelah itu, polwan lantas menangkap Yun yang sedang membawa tiga paket sabu. Yun tak bisa menghindar. Dia pun digiring ke Mapolres Singkawang untuk diintrogasi. Hasil introgasi, Yun membuka mulut, bahwa ada yang memesan barang lagi, Mur. Mur yang menunggu antaran barang tersebut langsung diciduk oleh unit narkoba. Mur ternyata residivis. (zrf)

Dana BOS Telah Disetor Sambungan dari halaman 28

Tetapi menurutnya hasil temuan itu juga sudah ditindaklanjuti oleh masing-masing daerah. Akim kemudian menjelaskan tentang salah satu item temuan BPK di daerah yang menyebutkan bahwa ada dana BOS yang tidak ditampung dalam rekening sekolah melainkan rekening pribadi pengelola BOS. Menurutnya, kenyataan tersebut tidak bisa secara spontan divonis sebagai suatu kesalahan dari pengelola. Sebab, ada kalanya pihak bank tidak mau mengabulkan

aplikasi rekening yang menggunakan nama instansi. Akibatnya, terpaksa digunakan nama orang. “Jadi, seolah-olah rekening itu milik pribadi padahal sebenarnya bukan,” jelasnya. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya pemberitaan sebelumnya yang mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pengauditan tertentu terhadap dana BOS Khusus di Kalimantan Barat, BPK menemukan penyalahgunaan di Dinas Pendidikan Kalbar sebesar Rp1,5 miliar, di Pemerintah Kota Pontianak senilai Rp2,48 miliar dan Kabupaten Pontianak men-

capai Rp156 juta.Kepala BPK Perwakilan Kalbar Mudjijono, menjelaskan, bentuk-bentuk penyalahgunaan yang ditemukan misalnya uang ditampung di rekening pribadi kepala sekolah, padahal seharusnya dana itu masuk ke rekening sekolah. Bentuk penyimpangan lain yang juga ditemukan yakni dana BOS digunakan untuk rehab sekolah, insentif transportasi guru, pembelian komputer, laptop, flashdisk dan sebagainya. Penggunaan itu semua merupakan penyalahgunaan yang tidak boleh dilakukan pengelola BOS. (rnl)

Keliling Kecamatan untuk Mendengar Keluhan Rakyat Sambungan dari halaman 28

Sementara pendapatannya sebagai pekerja tidak tetap belum memenuhi kebutuhannya. ”Bisa untuk puasa dan lebaran nanti,” katanya. Warga Desa Kapur juga menyambut senang kedatangan safari ramadan ke wilayahnya. Mereka bisa langsung mendengar program pemerintah daerah. Terutama pembangunan yang

berpihak kepada rakyat. Keluhan-keluhan ketika perjalanan rohani para muspida belum berhenti. Pasalnya, masih ada kecamatan lain yang harus dikunjungi. Rabu kemarin, peserta perjalanan rohani akan mengunjungi Sungai Kakap. Kemudian esok harinya berlanjut ke Kecamatan Kubu, Kuala Mandor B, Baru Ampar, Sungai Ambawang, Teluk Pakedai, Rasau Jaya dan lain-lain.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan ketika menjalankan ibadah puasa, hendaknya bisa menjaga hati dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa. “Di bulan puasa ini kita diberikan kesempatan Allah, memperkaya amal dan ibadah serta menyucikan berbagai perilaku dari hal-hal yang dilarang atau tidak dianjurkan oleh agama,” katanya. (*)

eka bisa mulus. Karena dana yang terbatas, sehingga pembangunan yang fokus membutuhkan dana besar,” papar anggota Komisi C DPRD Kalbar ini. Tobias Ranggie, anggota Komisi C DPRD Kalbar mengungkapkan hal sama. Menurutnya, seperti Jalan TebelianSintang yang hanya dilakukan program pemeliharaan tidak membawa efek kelancaran arus transportasi ke wilayah tersebut. “Karena perbaikan jalan dan

jembatan hanya untuk fungsional. Yakni bagaimana jalan hanya bisa dilewati kendaraan. Hanya saja tidak bisa diprediksi kendaraan yang melintas membutuhkan waktu berapa lama melintasi ruas jalan itu,” paparnya. Ia mengharapkan pemerintah provinsi ke depan lebih fokus dalam membangun dengan program peningkatan dibandingkan pemeliharaan. “Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur ke depan lebih baik,” harapnya. (riq)

Jalan Rusak Berat Sambungan dari halaman 28

Diminta Pindah Rumah Saat Anak Baru Lahir Sambungan dari halaman 21

KETAPANG-Caleg terpilih Partai Golkar di DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU) berinisial ‘MW’ terancam pidana penjara di atas lima tahun. Pasalnya, MW terlibat kasus pemalsuan data otentik. “MW terlibat kasus pemalsuan akta otentik berupa Surat Keterangan Tanah (SKT) yang terletak di wilayah Teluk Batang. Sehingga MW terancam pidana di atas lima tahun penjara,” ungkap Kapolres Ketapang, AKBP. Karyoto di Polres Ketapang, Rabu (26/8) kemarin. Kapolres mengatakan hingga sekarang MW masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian, atau dengan kata lain masih dalam status penyidikan polisi. “Kasus ini masih dalam proses penyidikan,” katanya. Kasus menimpa MW terbilang cukup lama. MW diperkarakan karena memasukan data palsu ke dalam sebuah akta otentik yang ditandatangani oleh dirinya selaku kepala desa. Yakni, berupa SKT sebidang

dana yang cukup besar merealisasikan hal tersebut,” ungkap Yoga. Anggota Fraksi Pembaharuan DPRD Kalbar ini mengatakan sebagai contoh pembangunan dengan program peningkatan yaitu Jalan Anjungan-KaranganTunang. Anggarannya, kata dia, puluhan miliar rupiah supaya jalan itu mulus. “Masyarakat harus bersabar menunggu jalan di wilayah mer-

Lupa Ilegal Logging Sambungan dari halaman 28

“Secara hukum, kasus ilegal logging lebih memberi pengaruh yang luar biasa dibandingkan tarian yang diklaim itu. Tapi tentu saja kita tidak mengabaikan hal itu,” katanya. Menurut Andel, kerugian akibat pembalakan liar jauh lebih besar. Bukan hanya lingkungan, tapi juga kelestarian hutan. Apalagi sekarang Indone-

sia sedang gencar-gencarnya memburu para pelaku ilegal logging. Bahkan Presiden SBY mengeluarkan instruksi agar pemberantasan ilegal logging lebih diprioritaskan. Beberapa hari terakhir, Indonesia direpotkan dengan iklan pariwisata Malaysia yang menempatkan tari pendet asal Bali. Iklan ini menuai protes dari petinggi republik. Di Pontianak, juga ada pernyataan soal tarian khas

Dayak yang diklaim oleh Malaysia. “Sebenarnya ini harus menjadi pelajaran bagi Indonesia. Artinya, Indonesia kurang menghargai dan menjaga aset seni budayanya. Pun begitu dengan kekayaan alamnya yang berupa kayu. Indonesia tidak sanggup untuk mengelolanya sehingga Malaysia mau menampung hasil pembalakan liar tersebut,” ungkap Andel. (mnk)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Dana BOS Telah Disetor

PEMBALAKAN

Lupa Ilegal Logging PROTES masyarakat Indonesia terhadap Malaysia karena mengklaim sejumlah aset kebudayaan dinilai positif. Namun, protes itu melupakan satu kasus lain yang lebih besar. “Klaim tari pendet dan tarian khas Dayak itu bagian kecil dari persoalan antardua negara. Ada kasus yang lebih besar lagi. Malaysia itu jadi negara yang menampung hasil pembalakan liar di Indonesia. Andel Ini yang dilupakan oleh semua orang di Indonesia,” kata Praktisi Hukum di Pontianak, Andel, kemarin (26/8). Setahun lalu, ketika ada pengungkapkan kasus pembalakan liar di Ketapang, tenda biru di Sintang, dan beberapa kasus ilegal logging lainnya, semua orang terhenyak. Dari kasus-kasus itu terungkap kalau kayu-kayunya dikirim ke Malaysia. Tetapi tidak ada nota protes ke Malaysia.

Temuan BPK Rp1,5 M Sudah Tidak Masalah

u Ke Halaman 27 kolom 5 BEARING/PONTIANAKPOST

PARLEMENTARIA

BONGKAR MUAT: Sebuah kapal pinisi bermuatkan biskuit dan makanan lainnya membongkar muatannya di sebuah gudang kawasan Jeruju Pontianak. Suplai barang makan dari Jawa ini untuk memenuhi permintaan pasar jelang lebaran.

Jalan Rusak Berat JALAN dengan kondisi rusak berat tidak bisa hanya dilakukan pemeliharaan. Menurut anggota legislatif Kalimantan Barat Harry Tri Yoga kemarin di Pontianak, kerusakan jalan yang parah perbaikannya harus melalui program peningkatan. “Percuma kalau jalan yang rusak berat ditambal sulam. Apalagi kalau melakukan pemeliharaan hanya sebatas fungsional yang ketahHarry Tri Yoga anannya tidak lebih dari enam bulan,” katanya. Ia menegaskan kalau perbaikan jalan yang rusak berat dengan program pemeliharaan sama saja membuat garam ke laut. Yoga mengibaratkan hal itu, karena dana yang dianggarkan akan habis sia-sia karena manfaatnya sangat sedikit. “Lebih baik program pembangunan yaitu peningkatan kualitas jalan. Sehingga dari mutu dan ketahanan infrastruktur kuat. Memang dibutuhkan u Ke Halaman 27 kolom 5

Kamis 27 Agustus 2009

PONTIANAK - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia tentang penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah tahun 2007 di Dinas Pendidikan Kalimantan Barat senilai Rp1,5 miliar sudah tidak bermasalah dari sisi administrasi. Soalnya, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim, dana tersebut sudah dikembalikan ke kas negara. Akim juga menyebutkan bahwa dana senilai Rp1,5 miliar itu bukanlah penyelewengan melainkan berupa akumulasi uang jasa bank, atau bunga dari dana BOS yang belum tersalurkan. “Rp1,5 miliar itu total di seluruh Kalbar,” ungkapnya kemarin. Dana tersebut pun tidak disimpan di dalam rekening pribadi. Sementara mengenai temuan di Kota Pontianak senilai Rp2,48 miliar dan di Kabupaten Pontianak sebesar Rp156 juta, Akim tidak banyak komentar. u Ke Halaman 27 kolom 5

Cerita dari Safari Ramadan Kepala Daerah Kubu Raya

Keliling Kecamatan untuk Mendengar Keluhan Rakyat Momen ramadan dimanfaatkan kepala daerah bersilaturahmi dengan rakyatnya. Banyak masukan hingga keluhan yang disampaikan. Seluruh kecamatan mesti didatangi. Seraya mendengar keinginan masyarakat, terkadang kepala daerah menyerahkan sejumlah bantuan.

DENI HAMDANI Sungai Raya SEBUAH siang di Sungai Raya. Sejumlah mobil dan sepeda motor bergerak menuju perkampungan rakyat. Ada kenDENI HAMDANI/PONTIANKPOST daraan dinas, juga milik pribadi. Masjid RAMADAN: Bupati Muda Mahendrawan saat memberikan siraman rohani pada Nurul Jannah di Desa Kapur, Kecamatan safari ramadan di Desa Kapur, Sungai Raya.

Sungai Raya jadi tujuannya. “Saya ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar langsung keluhannya,” kata Muda sesaat sebelum berangkat menuju lokasi pertama safari ramadannya. Muda akan melaksanakan safari ramadan sejak 25 Agustus dan berakhir pada 3 September mendatang.Ada beberapa kecamatan yang akan didatangi, di antaranya, Padang Tikar, Teluk Pakedai, Kubu, Terentang, dan Batu Ampar. Ini wilayah yang jalur transportasinya tergolong sulit. Silaturahmi ramadan ini terbilang istimewa bagi warga. Sebab ini kali pertama, Muda Mahendrawan sejak menjabat Bupati Kubu Raya melakukannya. Rakyat pun menyambut dengan antusias. Apalagi ada siraman rohani dan bantuan kebutuhan bahan pokok. ”Wah kami beruntung,” kata salah satu warga penerima paket sembako ini. Baginya sumbangan itu sangat membantu kebutuhan puasa.Apalagi harga bahan pokok di pasaran mulai naik. u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.