Pontianak Post

Page 1

cmyk

Hotline Service

Po

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

t os

anak P nti

Berlangganan & Pengaduan

No

&

RIS N ET ROY MORGA

Pontianak Post

Selasa 28 Mei 2013 M / 18 Rajab 1434 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Bensin-Solar Naik Pekan ke-3 Juni Setiap Desa Dapat Rp 350 Juta JAKARTA – Kepastian kapan rencana kenaikan BBM bersubsidi mulai terkuak. Rencana kenaikan pada awal Juni 2013 dipastikan mundur karena pemerintah menunggu penyelesaian pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara

(RAPBN) perubahan 2013. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, pembahasan RAPBNP 2013 ditargetkan tuntas pada Senin (17 Juni mendatang) dan bisa disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR. ”Itu kan sudah masuk minggu ketiga. Jadi, setelah itu, bisa ditetapkan soal (kenaikan harga) BBM,” ujarnya di sela-sela ra-

BLSM Diumumkan 17 Juni

pat kerja dengan Komisi XI DPR kemarin (27/5). Menurut Mahendra, kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) tidak bisa diundur lebih lama lagi. Sebab, selain potensi penghematan yang akan

Harga

BBM

Ke Halaman 7 kolom 1

PONTIANAK – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, memperkirakan paling lambat 17 Juni pemerintah mengumumkan program bantuan langsung sementara

masyarakat (BLSM). Program tersebut diluncurkan terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. “Saat ini masih digodok badan anggaran di DPR,” kata Agung di Pontianak, Senin (27/5). Kenaikan BBM direncanakan Rp2.000 untuk premium menjadi Rp6.000 per liter dan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500

Dolar SGD

Ringgit MYR 3.225

7.744

9.792

Ke Halaman 7 kolom 1

Pengolahan Kayu Karet Pertama di Indonesia

Ego sektoral yang selama ini menjadi kelemahan kita bersama harus diatasi. Dollar US

per liter. Mengantisipasi dampaknya pemerintah meluncurkan program percepatan perluasan perlindungan sosial (P4SM). “Ini dilakukan karena pemerintah tidak ingin ada dampaknya, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Kalau sampai mereka terkena

Kurs Rupiah 27 Mei 2013

SELEBRITAS

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TINJAU PABRIK: Menkokesra Agung Laksono didampingi Gubernur Kalbar, Bupati Kabupaten Pontianak dan pemilik pabrik meninjau pabrik kayu karet pres di Wajok, Senin (27/5).

PONTIANAK – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, meninjau pabrik pengolahan kayu karet di Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Senin (27/5). Pabrik tersebut merupakan yang pertama mengolah kayu karet menjadi papan panel. Agung tiba di Bandara Supadio sekitar pukul 14.30. Dia datang bersama istri dan rombongan, di antaranya mantan Kapolda Kalbar Irjen Pol Erwin TPL Tobing. Kedatangan rombongan disambut Gubernur Kalbar, Cornelis dan Bupati Pontianak, Ria Norsan. Tidak lama di bandara, Ke Halaman 7 kolom 5

1.363 Calon Mahasiswa Diterima di Untan Carly Rae Jepsen

Serasa Seorang Putri CARLY Rae Jepsen bahagia bisa datang ke Jakarta. Sambutan penggemar maupun penyelenggara acaranya dianggap luar biasa. Penyanyi Kanada pelantun hit Call Me Maybe itu sampai merasa menjadi seorang putri. Ke Halaman 7 kolom 5

ADVERTORIAL

Kulit Manggis Mengandung Antioksidan Sangat Kuat TUBUH yang sudah terserang penyakit perlu diobati dengan obat. Tapi, untuk mencegah tubuh dari serangan penyakit, selain menjalankan pola hidup yang sehat, seseorang butuh antioksidan. Apa itu antioksidan? Antioksidan adalah zat untuk melindungi tubuh dari serangan radikal Ke Halaman 7 kolom 5

PONTIANAK— Sebanyak 1.363 calon mahasiswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013. Pembantu Rektor I Untan Abubakar Alwi mengatakan nama-nama calon mahasiswa yang dinyatakan lolos adalah mereka yang secara akademik termasuk berprestasi. Namanama mahasiswa yang lolos diumumkan di media massa hari ini. “Bagi mereka yang dinyatakan lulus dapat diterima

Bagi mereka yang dinyatakan lulus dapat diterima sebagai calon mahasiswa jika dinyatakan lulus pada ujian nasional SMA/SMK/ sederajat tahun 2013,” ABUBAKAR ALWI Pembantu Rektor I Untan

sebagai calon mahasiswa jika dinyatakan lulus pada ujian nasional SMA/SMK/ sederajat tahun 2013,” kata Abubakar Alwi di kantornya, Senin (27/5). Menurut Abubakar, proses seleksi sudah dilaksanakan sejak Desember 2012. Penjaringan dilakukan di sekolahsekolah yang ada di seluruh Kalbar. Penilaian berdasarkan peringkat dan nilai siswa di masing-masing sekolah. “ Ke Halaman 7 kolom 1

Serahkan Urusan STNK-BPKB ke Kemenhub JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyesalkan pelayanan Kepolisian RI di bidang jasa lalu lintas. Menurutnya, hal itu ditandai dengan pengadaan dokumen kendaraan bermotor yang saat ini semakin buruk. Terbukti, kata Neta, di sejumlah Sistem Administrasi

Manunggal Satu Atap (Samsat) di Indonesia masyarakat tidak bisa mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). “Karena tidak mendapatkan kiriman dari Korlantas (Korps Lalu Lintas) Mabes (Markas Besar) Polri,” kata Neta, Senin (27/5).

IPW, tegas Neta, mengecam keras sikap Korlantas Polri yang tidak profesional dan menyulitkan masyarakat ini. Ironisnya, lanjut dia, tidak ada penjelasan konkrit dari Polri, kapan STNK dan BPKB tersebut bisa diperoleh masyarakat. Menurutnya, kabar yang Ke Halaman 7 kolom 1

Ahmad Dhani dan anaknya

Ahmad Dhani Dapat Hak Asuh dan Harta Utuh JAKARTA – Penyanyi Maya Estianty segera resmi menerima sertifikat janda. Akan tetapi tidak dibarengi dengan hak asuh atas tiga anaknya dan

harta gono-gini. Itu terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Ke Halaman 7 kolom 1

Lewat Film Dokumenter, Sineas Muda Ucu Agustin Perjuangkan Hak atas Frekuensi Publik 11: 41

15:06

17:45

18:58

04:16

Prihatin Frekuensi TV Milik Publik Dipakai Kampanye Politik hujan sore itu. Di balik kaca bening yang bagian luarnya dipenuhi titik-titik air, Ucu Agustin duduk sambil meneguk secangkir es teh tarik manis. Lantas, dia menyobek kue canai tipis. Dimasukkannya sobekan itu ke semangkuk kecil kuah kari. “Perpaduan yang lumayan,” katanya. Udara luar yang basah seolah membuat apa saja yang masuk ke perut sepertinya dapat diterima. Begitulah Ucu. Tak muluk-muluk memilih menu. Namun, tak ada yang tahu bahwa ideide besar yang dia bangun justru muncul dari kehidupan yang santai dan sederhana, sesederhana secangkir cokelat panas yang juga sering dia beli di lokasi yang sama. “Apa lagi yang bisa dinikmati selain hidup dengan kebebasan seperti ini?” ujarnya saat ditemui di kafe dalam sebuah toko buku di Jalan Matraman, Jakarta, Sabtu dua pekan lalu (18/5).

Film punya daya dorong kuat untuk menciptakan suatu perubahan sosial. Ucu Agustin adalah salah seorang sineas muda yang berambisi mengubah paradigma masyarakat lewat berbagai film dokumenternya. Dia mencoba menyibak realitas dunia yang selama ini dijauhkan dari mata dan telinga manusia. HENNY GALLA PRADANA, Jakarta SENJA urung turun karena tertutup mendung. Jakarta melulu diguyur Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

Ucu Agustin

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2 BBM

Menengah-Atas Oke, Kalangan Bawah Khawatir JAKARTA-Mayoritas publik menolak agenda pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Riset terakhir Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkap, hanya 12,4 persen publik yang menyetujui kebijakan tersebut. Sesuai dengan hasil survei LSN, 86,1 persen tegas menyatakan tidak setuju. Sedangkan 1,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. “Sebagian besar yang menyatakan setuju berasal dari segmen masyarakat berpendidikan dan berpenghasilan tinggi,” ungkap Direktur Eksekutif LSN Umar S. Bakry dalam keterangannya di Jakarta kemarin (27/5). Menurut Umar, masyarakat yang menyetujui agenda pemerintah menaikkan harga BBM dapat memahami sejumlah argumentasi yang telah diajukan pemerintah selama ini. “Meskipun di antara mereka juga kurang meyakini kebijakan tersebut merupakan langkah yang efektif untuk menyehatkan perekonomian nasional,” imbuhnya. Sebaliknya, Umar melanjutkan, mayoritas mutlak masyarakat yang berpendidikan dan berpenghasilan rendah memilih menolak kenaikan harga BBM. “Ini menunjukkan bahwa mereka sangat khawatir naiknya harga BBM akan semakin mempersulit ekonomi rumah tangga mereka,” terangnya. Di bagian lain, survei LSN kali ini juga memaparkan pendapat publik tentang rencana pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Sebanyak 51,7 persen responden menyatakan setuju dengan rencana pemerintah menggelontorkan BLSM kepada rakyat miskin sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Kemudian, 47,2 persen menyatakan tidak setuju. Sisanya, 1,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. “Bisa dilihat, kebijakan pemberian kompensasi atas rencana kenaikan harga BBM ini masih disikapi secara berbeda oleh masyarakat,” ucap Umar. Survei LSN tersebut dilaksanakan 1 sampai 10 Mei 2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia. Margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dyn/c9/fat)

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Selasa 28 Mei 2013

SBY Beber Alasan Terima Award Negarawan Dunia JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait ramainya protes terhadap penghargaan negarawan dunia atau World Statesman Award yang akan diterimanya di New York pada 30 Mei. SBY menegaskan keberangkatannya ke Amerika Serikat (AS) bukan semata-mata untuk menerima penghargaan dari yayasan lintas agama Appeal of Conscience Foundation (ACF). Keberangkatannya ke Negeri Paman Sam tersebut adalah untuk memimpin pertemuan high level panel (HLP) di markas besar PBB. ”Selama di New York, memang benar akan ada acara pemberian penghargaan kepada presiden RI oleh ACF yang di dalam negeri menjadi perhatian beberapa kalangan. Tapi, sekali lagi sebenarnya tugas kami di New York ini adalah untuk merampungkan tugas high level panel,” jelas SBY sesaat sebelum bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat di Bandara Halim Per-

danakusuma kemarin (27/5). SBY menuturkan, dirinya menerima sejumlah pesan singkat elektronik yang menyatakan bahwa keberangkatannya ke New York hanya untuk menerima penghargaan itu. Sejatinya, lanjut dia, penghargaan tersebut akan diberikan bertepatan dengan rangkaian sidang umum PBB yang berlangsung September mendatang. Sebab, pada saat itu, akan hadir para pemimpin dunia di markas besar PBB. Namun, karena dirinya tidak bisa hadir, pemberian penghargaan tersebut dilakukan akhir bulan ini. Presiden berusia 63 tahun itu bahkan menekankan, dirinya tidak akan melakukan kunjungan ke luar negeri selama tiga bulan mendatang. ”Saya tidak akan hadir (dalam sidang PBB) pada akhir tahun ini. Paling tidak, tidak punya rencana dan Juni sampai Agustus, kami tidak ada rencana kunjungan ke luar negeri. Tapi, akan banyak tamu dari negara sahabat dan sekali

lagi karena tidak ada rancangan saya ke New York nanti, maka penghargaan ini dipercepat. Dan kebetulan saya emban tugas untuk high level ini, penghargaan itu diserahkan,” tegasnya. SBY pun mengaku tidak menutup mata soal banyaknya kritik keras yang ditujukan kepadanya terkait penghargaan tersebut. Pihak-pihak itu menilai dia tidak pantas menerima penghargaan negarawan dunia. Menanggapi hal tersebut, presiden RI keenam itu menyatakan tetap menghormati dan menghargai pandangan dari sejumlah pihak tersebut. ”Saya juga mendengar dan mengetahui, ada sejumlah kalangan yang tidak setuju, menyampaikan protes, dan sebagainya. Saya menghormati, menghargai pandangan seperti itu. Sebagaimana saya menghormati dan menghargai pandangan-pandangan yang berbeda juga dari masyarakat kita dan rakyat RI,” urainya. Penghargaan tersebut, lanjut SBY, sebenarnya tidak ditujukan

kepada dirinya secara pribadi, melainkan terhadap pihaknya selaku presiden RI. Dengan adanya penghargaan itu, kata dia, berarti dunia internasional mengamati perkembangan kehidupan beragama di Indonesia. Meski diakuinya masih banyak hal yang perlu diperbaiki terkait kerukunan antaragama dan intraagama. (ken/c6/kim)

Susilo Bambang Yudhoyono

Publik Makin Apatis Parpol JAKARTA-Tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik cenderung terus menurun berdasar hasil riset beberapa lembaga survei. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari menyebutkan, makin apatisnya publik itu tidak lepas dari maraknya praktik korupsi.

“Di antara berbagai faktor yang menyebabkan apatis adalah fenomena KKN yang notabene menjadi jargon untuk menumbangkan pemerintahan Orde Baru,” kata Hajriyanto di kompleks parlemen kemarin (27/5). Menurut dia, setelah 15 tahun perjalanan reformasi, praktik-praktik KKN tersebut kini justru kembali lagi, namun hanya berubah istilah. Misalnya, kolusi yang kini berganti dengan kongkalikong dan nepotisme yang diganti dengan politik dinasti.

“Saya melihat bahwa korupsi, kongkalikong, dan politik dinasti inilah yang membikin publik makin apatis,” tegas ketua DPP Partai Golkar tersebut. Sebenarnya, kata dia, posisi parpol yang sentral dan strategis membuat ekspektasi publik tinggi. “Nah, begitu tingginya, ketika ekspektasi tidak terpenuhi, tentu partai akan terbanting ke bawah seperti yang sekarang sedang terjadi,” ujar Hajriyanto. Bahkan, di beberapa kalangan, apatisme itu sudah menuju pada tingkat sinisme. Menurut Hajriyanto, KKN itu masih ada karena mental feodalisme.

“Akar-akar feodalisme inilah yang harus kita bongkar. Diperlukan kerja-kerja kultural yang sangat panjang,” tegasnya. Pengamat politik CSIS (Center for Strategic and International Studies) J. Kristiadi mengungkapkan bahwa tingkat apatisme publik sudah mengkhawatirkan. Indikasinya, pada penyelenggaraan beberapa pilkada, tingkat partisipasi publik rendah. Misalnya, dalam pilkada Jabar, Sumatera, dan Kota Palembang. “Yang menang, jumlahnya kalah dengan yang tidak memilih. Ini mencemaskan,” ungkapnya. Selain persoalan mental feo-

dalisme, menurut Kristiadi, tatanan demokrasi pasca-Orde Baru juga berpengaruh. Yakni, kekuasaan di tangan rakyat dan untuk menjalankannya diperlukan partai politik. Namun, partai-partai yang tiba-tiba muncul menghadapi persoalan besar. Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menambahkan, partai seharusnya bisa memisahkan diri dari pemerintahan ketika tokoh yang dijagokan bisa menjadi presiden. Partai harus berposisi menjadi pengawas, tidak justru mendukung seluruh kebijakan pemerintah. (fal/c5/fat)


PONTIANAK BISNIS

cmyk

Pontianak Post z Selasa 28 Mei 2013

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

3

REI Tepis Anggapan Pengemplang Pajak Atasi Masalah Pertanahan, BPN-REI Teken MoU PONTIANAK—DPD Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat akan mengundang seluruh kantor pajak pratama kabupaten/kota dan seluruh Dinas Pendapatan Daerah kabupaten/kota dan provinsi Kalimantan Barat untuk mensinkronkan masalah perpajakan. “Kita akan mengundang mereka dalam acara rapat kerja daerah REI Kalbar yang akan dilangsungkan 27 Juni nanti untuk mensinkronkan beberapa hal terkait masalah perpajakan,” kata Ketua DPD REI Kalbar Sukiryanto kepada Pontianak Post, t kemarin (27/5). Disebutkan Sukir, beberapa permasalahan itu diantaranya mencari kesepahaman mengenai nilai jual properti yang seakan-akan ditentukan oleh dispenda mutlak. Padahal, menurut undang-undang yang berhak menentukan itu adalah antara penjual dan pembeli. Masalah perpajakan ini juga dibahas oleh DPP REI dan seluruh DPD REI se-Indonesia, di Bali, 21 Mei lalu. REI menepis

REI KALBAR FOR PONTIANAK POST

DIALOG BPN-REI: Kepala BPN Pusat Hendarman Supandji (duduk, tiga dari kanan) dan tepat dibelakangnya Ketua DPD REI Kalbar Sukiryanto saat menghadiri dialog Kepala BPN dengan DPD REI se-Indonesia, 21 Mei, di Bali.

anggapan yang menyudutkan para anggotanya mengenai perpajakan. “Kami menepis anggapan yang mengatakan seakan-akan pengusaha properti itu menggelapkan pajak. Itu dibahas di sana dan dilanjutkan pembahasannya di daerah. Untuk itu kami akan mengundang kantor pajak dan dispenda,” katanya. Dalam pertemuan di Bali tersebut juga diadakan pertemuan dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) membahas mengenai pengembangan perumahan anatara developer besar dan kecil dengan pola pembangunan berimbang. Perr

temuan itu dihadiri oleh ketua Umum Kadin Bidang Properti Trihatma K Haliman yang juga dikenal sebagai pemilik grup properti Agung Podomoro. “Developer besar seperti Agung Podomoro akan berinvestasi mengembangkan properti di daerah-daerah,” kata Sukiryanto. Bagaimana di Kalbar? Apakah developer besar juga tertarik untuk berinvestasi di provinsi ini? “Kemungkinan ada. Kita juga sudah berkomunikasi dengan mereka. Dan mereka juga akan membentuk tim untuk berkunjung ke daerah-daerah,” ujarnya. Selain itu, pada pertemuan

di Bali juga diagendakan dialog dengan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat Hendarman Supandji. Hasilnya, disepakati nota kesepahaman (MoU) antara BPN dan REI untuk mengatasi sejumlah persoalan pertanahan yang mengganggu investasi properti, terutama untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Permasalahan yang akan diselesaikan secepatnya itu diantaranya tolak ukur waktu dalam membuat atau memecah sertifikat serta standarisasi harga dan pemangkasan birokrasi yang tidak jelas. “BPN berjanji akan menuntaskan masalah itu. BPN juga akan memformulasikan biaya untuk rumah sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti pembebasan biaya materai, biaya patok dan lainnya serta biaya pembuatan sertifikat yang beberapa komponen itu ditanggung oleh Negara,” kata Sukir. Sukir juga menyambut baik upaya BPN yang akan membentuk Pengadilan Pertanahan untuk menyelesaikan sengketa agraria. “Kasus sengketa di pengadilan, pemegang sertifikat banyak yang kalah. Untuk itu kami menyambut baik upaya BPN yang mendorong adanya Pengadilan Agraria,” katanya. (zan)

c

cmyk

m

y

k

HYUNDAI Sonata Hybrid, y , sebagai g mobil dengan bahan bakar alternatif dan hemat energi, dapat disajajarkan dengan merek Amerika Serikat lain, seperti Ford. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memilih Hyundai Sonata Hybrid menggantikan mobil Ford yang biasa ia pakai. Memasuki era kepemimpinannya yang ke-2 sebagai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penyegaran pada jajaran kendaraan administrasi pemerintahannya. Uniknya, di antara kendaraan baru yang sedianya dibeli khususnya untuk kendaraan hemat bahan bakar yang dibeli bukan berasal dari merek Amerika. Sekitar 54% kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang dipilih Obama berasal dari brand Asia. Satu di antara brand yang dipilih adalah Hyundai. Pada kebijakan yang sedianya dilaksanakan pada tahun 2015 ini, Obama menetapkan target mengunakan kendaraan berbahan bakar alternatif. Pada dasarnya, kebijakan administratif Pemerintah AS pada kendaraan bahan bakar alternatif telah dilaksanakan sejak 2009, dengan pembelian mencapai ribuan unit. Meskipun demikian, kebijakan untuk membeli kendaraan jenis ini mengalami penurunan setiap tahunnya. Meski demikian, secara presentasi pembelian mobil hybrid naik 3,6% atau 50 ribu unit lebih banyak dibandingkan kendaraan sejenis yang dibeli Pemerintah AS pada tahun sebelumnya. Menurut kabar yang dilansir dari

Blommbergg (9/1), ( / ), kebijakan j Pemerintah Amerika Serikat ini juga merupakan implementasi terobosan untuk semakin mengaungkan kendaraan berbahan bakar alternatif di Negara Adi Daya tersebut. Dalam implementasi terbosan tersebut, pilihan Barack Obama dijatuhkan pada Hyundai Sonada Hybrid untuk menggantikan posisi Ford Fusion Hybrid sebagai kendaraan ramah lingkungan atau green car paling populer pada jajaran kendaraan dinas Pemerintahan Amerika Serikat. Menurut kabar itu pula, satu di antara pertimbangan dari Pemerintah Amerika Serikat adalah kemampuan Hyundai dalam memproduksi Sonata Hybrid dalam jumlah besar. Sebagai informasi, Sonata Hybrid hadir dengan mesin 2,0 liter bertransmisi enam percepatan. Mobil ini memiliki motor elektric berkekuatan 40 hp dan mesih standar 148 hp. Hyundai Sonata Hybrid memiliki semua elemen dari sebuah sedan keluarga hibrida diinginkan dan hemat bahan bakar. Tingkat pemakaian bahan bakarnya sangat irit, yakni satu liter bisa menempuh sekitar 21 kilometer. Selain itu, pada tes keamanan yang dilakukan Pemerintah AS, Sonata Hybrid mendapatkan Top Five-Star rating untuk perlindungan kecelakaan secara keseluruhan. Kunjungi showroom kami, PT Buana Hyundai Motors, Jl Gajah Mada No.191, telp. 0561-739781. Atau hubungi marketing kami, Yangki 0813-5232-9432 dan Nurul 0857-5065-1993. (d1/biz)


EKONOMI BISNIS

4

Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

+

+

BI Minta Bank Tahan Suku Bunga JAKARTA - Tingginya inflasi di awal tahun serta ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, mulai memantik bank untuk menaikkan suku bunga. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo

mengatakan, BI sudah menerima laporan terkait adanya beberapa bank yang sudah menaikkan suku bunga. Perry mengatakan, perbankan seharusnya tidak perlu mengambil langkah tersebut.

“Sebetulnya, ini sesuatu yang tak perlu terjadi,” ujarnya, kemarin (27/5). Perry mengakui, pelaku perbankan memang berupaya mengantisipasi laju inflasi terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun,

dia menyarankan agar mereka tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga. “Sebab, (rencana kenaikanBBM)inimasihdidisukusikan di DPR,” katanya. Sebagaimanadiketahui,pada Mei ini, beberapa bank terlihat

sudah mulai menaikkan suku bunga simpanan. Misalnya, Bank Central Asia (BCA) yang sebelumnya mematok suku bunga deposito di kisaran 3,75 - 4,0 persen, kini sudah naik ke kisaran 4,5 - 5,0 persen. Selain itu, Bank Danamon juga mulai gencar menawarkan produk tabungan dengan suku bunga hingga 5,0 persen. Untuk menjaga margin, kenaikan suku bunga simpanan ini biasanya juga akan disertai penambahan suku bunga kredit. Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, pelaku usaha perbankan kini memang mengantisipasi potensi naiknya suku bunga acuan atau BI Rate akibat tingginya inflasi. “Po-

sisi likuiditas juga berperan penting. Kalau bank merasa likuiditasnya menipis, pasti suku bunga simpanan akan naik dan biasanya diikuti kenaikan suku bunga pinjaman,” ucapnya. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini pihaknya masih mencermati situasi terkini terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun dari sisi likuiditas, bank dengan aset terbesar di Indonesia ini masih merasa cukup kuat. “Jadi, kalau soal (menaikkan) suku bunga, saat ini masih dikaji dulu,” katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank UmumNasional(Perbanas)Sigit

Pramono mengatakan, pelaku usaha perbankan meyakini bahwa tingginya inflasi dalam tiga bulan awal 2013 sudah menjadi alasan kuat bagi BI untuk menaikkan suku bunga acuan. Namun,nyatanyaBItetapmempertahankan BI Rate di level 5,75 persen sejak Februari 2012. Bagaimana tanggapan Gubernur BI yang baru, Agus Martowardojo? Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, BI sudah menerapkan sistem bauran kebijakan. Sehingga, respons terhadap situasi pasar tidak hanya dilakukan melalui penyesuaian BI Rate. “Misalnya, kita coba dulu dengan kebijakan makro prudensial,” ucapnya. (owi/sof)

ANDALAN Taman Alun Kapuas dengan alurnya Sungai Kapuas, menjadi andalan pariwisata Kota Pontianak. Setelah ditata, setiap sore dan malam hari rutin ramai pengunjung. MUJADI/PONTIANAK POST

+

+

Harga CPO Masih Loyo JAKARTA-Hargaminyaksawit mentah (CPO) di pasar internasional masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Pada April hingga pertengahan Mei 2013, harga CPO hanya bergerak di kisaran USD 825-USD 857,5 per metrik ton. Angka tersebut menurun jika dibandingkan periode Januari hingga Maret yang bisa menyentuh USD 885 per metrik ton. Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan mengatakan pelemahan harga memicu ekspor CPO dan produk turunannya terus melosot. Volume ekspor pun terus turun dari Januari sebesar 2,05 juta ton menjadi 1,92 juta ton pada Februari, dan 1,7 juta ton serta 1,49 juta ton pada Maret dan April. “Selain produksi turun, permintaan pasar dunia juga lemah akibat belum pulihnya pertumbuhan ekonomi Eropa dan AS,” ungkapnya, kemarin (27/5). Fadhil menyatakan, ekspor CPO dan turunannya juga tercatat menurun ke semua negara tujuan, termasuk India yang C cmyk

M

Y

K

merupakan kontributor pasar ekspor terbesar. Saat ini volume ekspor CPO dan turunannya ke India mencapai 546 ribu ton atau turun 30 persen dibandingkan awal tahun yang mencapai 778,92 tibu ton. Selain India, volume ekspor CPO dan turunannya ke Tiongkok merosot 6 persen dari 174,4 ributonpadaMaret2013menjadi 164,5 ribu ton pada April. Bukan hanya itu. Ekspor ke Uni Eropa ikut turun cukup signifikan sebanyak 18,7 persen dari 403 ribu ton (Maret) menjadi 301 ribu ton (April). “Pasar AS, Pakistan, dan Bangladesh ikut melemah,” jelasnya. Kendati demikian, Fadhil berharap pasar CPO lebih bergairah pada Juni dan Juli mendatang. “Jelang bulan puasa, diperkirakanpermintaanbeberapanegara akan meningkat. Apalagi stok CPO Indonesia masih menjadi andalan lantaran produksi dunia menurun. Hal ini diharapkan mendongkrak harga CPO di pasar dunia,” paparnya. Dia memprediksi harga CPO Rotterdam berada pada USD 842 dengan harga patokan ekspor

(HPE) sekitar USD 770 plus bea keluar 9 persen. Sebelumnya, analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, tekanan harga CPO juga datang dari Tiongkok dan India. Hal ini lantaran persediaan CPO di dua negara itu masih melimpah. Dari Tiongkok misalnya, cadangan CPO hingga awal Mei mencapai 1,35 juta ton atau naik 50 ribu ton dibandingkan akhir April. “Kondisi perekonomian global yang belum pulih memang menurunkan permintaan CPO,” ujarnya. Secara teknikal, harga CPO masihdalamtrentertekan.Harga masih di bawah moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200 yang menunjukkan tren bearish. Sinyal sama ditunjukkan indikator relative strength index (RSI) di level 41 yang bergerak turun. Moving average convergence/ divergence (MACD) yang bergerak flat menunjukkan harga cenderung bergerak mendatar. Sementara itu, Stochastic berada di level 20 dan bergerak ke atas yang memberikan sinyal bahwa harga CPO akan naik. (gal/oki)


Pontianak Post

SHOW

Selasa 28 Mei 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

06.00 Berqah (Bersame Qur’an Hadist) 07.30 Pontianak Pagi 09.30 Mata Hati 11.00 BBM (Berita Berita Musik) 12.00 Berite Kite Siang 19.00 Berite Kite Malam 20.00 Lebih Dekat 21.00 King Of Dynasty Han PON TV PUKUL 07.30 WIB

Pontianak Pagi Ulasan berita menarik yang disajikan oleh tim redaksi PON TV serta koran-koran yang tergabung dalam Pontianak Post Group dikupas tuntas pada acara ini. (*)

SCTV

TV ONE

METRO TV

06.00 07.00 10.00 12.00 12.30 18.00 23.00

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30

Was Was Inbox FTV Pagi Liputan 6 Siang FTV Siang Sinetron FTV Utama

Aku Hanya Ingin Dihargai Suami dan istri harus saling menghargai. Jika hanya membawa ego, hanya kekacauan rumah tangga yang datang dan akibatnya anak-anak menderita. (*)

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

Global TV Pukul 20.30 WIB

MNCTV

TRANS 7 08.15 08.45 10.45 11.30 13.15

Makan Besar Ga Nyangka Warna Redaksi Siang Laptop Si Unyil

15.45 18.00 20.00 23.45

Jejak Petualang Hitam Putih Opera Van Java Dua Dunia

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy

06.00 07.30 10.00 12.00

Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau

Detective Dee: Mystery of the Phantom Flame

15.30 Lintas Petang 21.00 Raden Kian Santang 22.00 Berbagi Cinta

Pada 690 Masehi, Raja Wu Zetian membangun patung Buddha setinggi 66 meter sebagai lambang kekuasaan. Saat patung dibuat, kematian misterius pejabat pengadilan tinggi mulai tercium. (*)

Indosiar Pukul 08.00 WIB

LAUDYA CHINTYA BELLA

Dapatkan Energi dari Film TAK hanya sinetron, Laudya Chintya Bella cukup laris di film. Saat ini, sudah sebelas judul yang dibintanginya. Perannya beragam, mulai pelajar SMA yang terjerumus dalam pergaulan bebas, hingga seorang istri yang tertekan karena masalah rumah tangga di Belenggu yang dirilis beberapa bulan lalu. Setiap kali didapuk melakoni sebuah peran, Bella selalu membaca skenario berulang kali untuk mendalaminya. ”Aku baca berkali-kali, mana yang penting dialog-dialognya. Dialog orang (lawan main, Red) pun aku baca. Dengan sendirinya kita akan masuk ke perannya,” ungkapnya. ”Aku juga sharing sama sutradara, dan pelatih akting,” tambahnya. Dia mengaku menikmati setiap peran yang pernah dimainkannya. Sebab, semuanya sudah melewati berbagai pertimbangan. ”Kalau ditawari film, aku pilih yang membuat aku nyaman, dan ceritanya bagus. Kalau tiba-tiba ada karakter ditawarin ke aku, tapi aku nggak nyaman, ya nggak aku jalanin,” katanya. Setelah Belenggu dirilis, kini Bella kembali ke lokasi syuting. Dia terlibat dalam sinetron Gang Senggol. Baginya, sinetron dan film sama-sama menyenangkan. Kebetulan,

KIPRAH MITA FITRI & ROSA VIRGINIA; MODEL SANGGAR PARAGON

Pemeran Utama Sinetron Mini ‘Aku & Sahabat’ Dua model belia dari kota Pontianak, Mita Fitri (14 th) dan Rosa Virginia Pellesia (10 th) mengharumkan nama daerah ini. Keduanya dipercaya menjadi pemeran utama dalam sebuah sinetron mini berjudul ‘Aku dan Sahabat’. Meski belum lama bergabung di dunia modeling, namun kedua dara berparas manis ini sukses menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

KAPANLAGI

saat ini tawaran sinetron yang dirasanya cocok. ”Film itu juga

sudah kayak energi buat aku,” tegasnya. (ash)

VIDI ALDIANO

Dengar Saran Vidies

JAWA POS

Oleh : Ashri Isnaini

Mita Fitri

PENYANYI solo Vidi Aldiano tahu betul pentingnya penggemar. Itu sebabnya, dia sangat menjaga hubungan baik dengan Vidies, sebutan untuk penggemarnya. Caranya, dengan memanfaatkan jejaring sosial semisal Facebook dan Twitter. ”Aku dekat banget sama fans. Aku sering komunikasi sama mereka lewat Twitter dan Facebook. Aku memang eksis di social media,” tutur Vidi lalu tertawa. Bukan hanya di dunia maya, di dunia nyata pun dia berusaha memberikan yang terbaik untuk Vidies. Misalnya, menghadiri ulang tahun fans club-nya, akhir pekan lalu. Menurut pria kelahiran Jakarta, 29

Maret 1990 itu, banyak masukan positif yang diberikan mereka untuk kariernya di industri musik. Jadi, dia benar-benar memperhatikan pesan atau mention-an penggemarnya di Twitter. ”Sehari, ada ratusan mention dari fans yang masuk ke Twitter aku. Banyak dari mereka yang kasih saran soal lagu, penampilan di panggung, dan banyak lagi,” ungkapnya. Namun, Vidi mengakui tidak sedikit haters yang menyerang atau mem-bully dirinya di Twitter. Kalau sudah begitu, pelantun Cemburu Menguras Hati itu memilih cuek. ”Biarin saja. Kan nggak semua orang suka penampilan saya,” katanya. (ash)

BERAWAL dari hobi yang senang berfoto dan bergaya, oleh orang tuanya, Mita dan Rosa dimasukkan oleh orang tuanya ke Sanggar Modelling Paragon. Mereka rutin mengikuti latihan demi latihan agar lebih percaya diri tampil di hadapan publik. Beberapa kali ajang lomba modeling pernah diikuti keduanya. Banyak pengalaman berharga di bidang yang baru mereka geluti ini. Tak hanya lebih mahir berlenggak-lenggok diatas pentas dan di hadapan juri lomba modeling saja, keduanya juga dilatih dan ditempa mengenai kepribadian serta ilmu akting. Simak apa kata Mita, “Sejak kecil saya sudah suka bergaya ala model. Namun baru akhir November 2012 saya bisa gabung di sanggar untuk mengembangkan hobi saya,” ujar siswi kelas II SMP Negeri 12 Pontianak ini. Melalui modeling, banyak hal positif yang diperolehnya. “Saya diajarkan bagaimana cara meningkatkan kualitas diri, terutama pengembangan karakter dan kepribadian,” tambah cewek kelahiran 26 Januari 1999 ini. Ia teringat dengan perkataan pimpinan sanggarnya, bang Nata. “Kita harus punya niat dan semangat yang kuat. Terpenting adalah gimana prosesnya untuk mencapai keberhasilan itu,” kutipnya. Berbekal semangat itulah, Mita sukses beberapa kali menjuarai lomba model seperti Juara I Lomba Model Fotogenik tahun 2012 serta

C

M

Y

K

juara II Lomba Mini Dress Kota Pontianak tahun 2012. Tak beda jauh diungkapkan oleh Rosa yang lahir tanggal 24 April 2003. “Saya memang suka difoto. Sejak awal juga suka ikutan lomba model di sekolah. Makanya sejak 2 tahun lalu minta izin orang tua biar bisa ikut gabung di sanggar model,” kata Rosa, siswi kelas IV SD Bruder Kanisius Siantan, Pontianak Utara. Kerja kerasnya berbuah manis karena sejumlah prestasi pernah diraih. Sebut saja juara III model Gawai Dayak tahun 2011, juara II model Gawai Dayak Kalbar 2012, juara I Lomba Model Kartini se-Kota Pontianak 2012 dan juara II Super Model kategori busana pesta tingkat nasional tahun 2012. Bahkan setelah

Rosa Virginia

sinetron ini tayang, Rosa ditawari lagi untuk menjadi salah satu pemeran di FTV bulan Juni mendatang. Terpilihnya mereka menjadi pemeran utama di sinetron mini ini diakui tak lepas dari dukungan Ketua Sanggar Paragon, Sriwijaya Dinata. “Kebetulan saya punya teman di rumah produksi Langit Sinema. Saya lihat ada peluang bagi anak didik saya untuk ditempa dan terjung langsung ke dunia akting. Saya coba mengajak kerjasama untuk mengikutsertakan beberapa model terbaik saya agar bisa mengembangkan bakat dan potensi dunia akting yang dimiliki,” jelas Nata – sapaan akrabnya. Ia pun kemudian mengirimkan port folio dan

FOTO IST

PEMERAN UTAMA : Akting dua model belia Pontianak, Mita (rok merah) dan Rosa (baju coklat) ketika syuting sinetron mini ‘Aku dan Sahabat’ yang akan tayang di Spacetoon tanggal 1 Juni 2013.

biodata anak didiknya di Paragon, ke rumah produksi tersebut. “Setelah melalui serangkaian seleksi cukup ketat, akhirnya Mita dan Rossa inilah yang terpilih menjadi pemeran utama,” tambahnya bangga. Sinetron ‘Aku dan Sahabat’ sendiri bercerita tentang perjuangan seorang anak dari keluarga kurang mampu bernama Kiki (diperankan Rosa). Ia tak memiliki biaya meneruskan sekolah, hingga datang tawaran dari sekelompok remaja untuk berjualan Koran. Ia dijanjikan hasilnya akan ditabung buat biaya dirinya bersekolah. Tapi ternyata Kiki hanya diperalat saja dan ia tak bisa meneruskan pendidikannya. Hingga suatu saat, Kiki bertemu dengan Hesti (diperankan Mita). Oleh Hesti, Kiki diajak bergabung dengan komunitasnya yang disebut Rumah Pelangi. Disinilah Kiki dibimbing dan dibina, hingga akhirnya bisa mengenyam bangku pendidikan lagi. Pertemanan yang terjalin antara Kiki dan Hesti inilah yang menggambarkan betapa berartinya nilai sebuah persahabatan yang tulus. Film Aku dan Sahabat ini sendiri akan ditayangkan di TV Anak SpaceToon satelit Telkom 1, frequency 3732, simbole rate 4160. Jangan lupa saksikan penampilan ciamik dari kedua model ini tanggal 1 Juni 2013 pukul 19.00 wib. Don’t miss it, tonton yaaa! (*/biz)


LIPUTAN KHUSUS

6

Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

Membangun Melalui Program CSR

PERBAIKI: PT Agrolestari Mandiri memperbaiki jalan yang rusak dengan menimbunnya dengan tanah

ABADIKAN:Managemen PT Agrolestari Mandiri berfoto bersama pengurus panitia pembangunan Masjid Agung Miftahuddin Nanga Tayap

PENGERASAN-Pengerasan Batu Jalan Desa Pebihingan yang dilakukan oleh PT Sinarmas Group

+

+

PERBAIKI:Jalan Provinsi di Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang yang diperbaiki oleh PT Sinarmas

PERBAIKI:Perbaikan Jalan Desa Batumas oleh PT Sinarmas Group

SERAHKAN BANTUAN: Regional Control PT Agrolestaris Mandiri, Sukirman menyerahkan bantuan kepada panitia pembangunan Masjid Agung Miftahuddin Nanga Tayap, H Bukhari didampingi Camat Nanga Tayap, Anwar

7,1-$8 &65 2IÂżFHU .DOEDU 0XOÂż +XGD PHQLQMDX SHPEDQJXQDQ MHPEDWDQ TINJAU:Jembatan yang dibangun PT Agrolestari Mandiri di Dusun Nek di Desa Sungai Nanjung Doyan Nanga Tayap. Jembatan ini dibangun untuk mengantisipasi jembatan milik Pemda yang sudah rusak

Bergandeng Tangan Membangun Daerah Bantu Pembangunan Rumah Ibadah KETAPANG – Perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat, menjadikan perusahaan tersebut bagian dari masyarakat itu sendiri. Peran perusahaan untuk ikut membangun dan memajukan daerah merupakan tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan. Baik dari Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan perekonomian hingga meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang sejahtera. Atas dasar hal tersebut, Sinarmas yang hadir di tengah-tengah masyarakat, ingin bersama-sama bergandengan tangan membangun

+

daerah di mana bumi ditijak disitu langit dijunjung. Tekat ini perlahan namun pasti berusaha diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan yang berivestasi di sektor perkebunan kelapa sawit ini sudah menyiapkan berbagai program jangka pendek dan jangka panjang dengan melakukan perencanaan program dan kegiatan yang meliputi beberapa bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Infrastruktur dan Sosial Budaya. Salah satu program yang sedang digagas oleh Sinarmas melalui anak perusahaannya,PTAgrolestariMandiri adalah memberikan bantuan pembangunan masjid. Beberapa hari lalu, perusahaan tersebut menyerahkan bantuanpembangunanMasjidAgung Miftahuddin di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Bantuan diserahkan langsung oleh Regional Control PT Agrolestasi

Mandiri, Sukirman kepada panitia pembangunan masjid disaksikan Camat Nanga Tayap, Anwar beserta pengurus masjid, Kepala Desa, pemuka agama dan tokoh masyarakat Nanga Tayap. “Kami ingin berpartisipasi, kali ini pada pembangunan masjid, agar dapat terbantu penyelesaian pembangunannya,� katanya usai sholat Jumat (24/5). Dijelaskan, bantuan perusahaan tidak hanya sampai di sini saja, namun kedepannya akan berkelanjutan. Karena menurutnya, hal ini merupakan kewajiban perusahaan untuk ikut membangun daerah di mana perusahaan itu berada. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat kami lakukan terus menerus tidak hanya pembangunan masjid kedepannya mungkin pembangunan Gereja serta rumah ibadah lainnya,� lanjut Sukirman. Penyerahan bantuan pembangunan masjid ini mendapat sambutan

Infrastruktur Baik, Perekonomian Meningkat KETAPANG – Jalan merupakan salah satu pendukung peningkatan perekonomian. Jika kondisi jalan bagus, maka perekonomian akan lebih baik. Begitu pula sebaliknya. Hal itulah yang menjadi perhatian bagi Sinarmas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. PT Agrolestari yang berlokasi di Kecamatan Nanga Tayap tidak ingin mengabaikan persolanan jalan. “Kita sadar kalau jalan ini merupakan peranan yang vital untuk perekonomian. Kita perbaiki jalan yang ada di sekitar perusahaan, maupun jalan yang ada di desa,� kata Regional Control PT Agrolestari Mandiri, Sukirman. Sementara itu, Kades Tajuk Kayong Kecamatan Nanga Tayap, Stevanus Sempani mengatakan, sudah banyak jalan dan jembatan yang sudah diperbaiki dan dibangun oleh perusahaan. Di antaranya jalan Nanga Tayap, Tajuk Kayong, Pengkuran, Patih Benteng, Cegolak, Batumas, Pebihingan, Pengatapan dan Sungai Melayu. �Pada tahun 2008-2009, banyak jalan rusak berat dan banyak masyarakat yang lewat kebun karet. Namun setelah masuk Sinarmas, jalan mulai diperbaiki dan saat ini sudah bagus. Sebelumnya untuk menempuh antar desa biasanya memakan waktu lama, sekarang cuma 5 menit sudah bisa. Jadi kami sangat terbantu. Sedangkan ada 15 jembatan yang sudah dibangun dan diperbaiki oleh Sinarmas,� kata Stevanus. Dia juga menjelaskan, kepedulian Sinarmas terhadap pembanguan desa di Kecamatan Nanga Tayap sangat tinggi. Selain memperbaiki jalan dan jembatan, Sinarmas juga memberikan bantuan untuk pembangunan gereja. “Saya harapkan Sinarmas dan pemerintah desa bisa terus bekerjasama. Tujuannya untuk membangun dan membantu kita. Jalan bagus, perekonomian masyarakat juga meningkat,� jelasnya. Sementara itu, Camat Nanga Tayap, Anwar juga mengatakan, peran Sinarmas untuk membangun daerahnya itu patut diapresiasi. “Untuk fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, baik jalan perusahaan dan jalan masyarakat semuanya diperbaiki. Perusahaan cukup baik selama ini dan membantu masyarakat kami. Sehingga pertumbuhan ekonomi tumbuh dengan segnifikan,� paparnya. (*)

Saya ucapkan banyak

terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Agrolestari Mandiri untuk pembangunan Masjid Agung Miftahuuddin Nanga Tayap. Berkat bantuan dan dukungan yang telah diberikan, pembangunan masjid ini bisa cepat selesai. Selain itu, atas kehadirannya di daerah kami, perusahaan PT Agrolestari Mandiri juga ikut membangun dan memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak melalui program CSR-nya. Sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

terimakasih kepada PT Agrolestari Mandiri karena telah ikut membangun desa kami. Kehadirannya di daerah kami membuat desa kami yang dulu tertinggal, kini mulai bangkit dan membaik. Pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Pengangguran yang tidak bekerja, bisa ditampung oleh perusahaan tersebut. Jalan-jalan dan jembatan yang rusak mereka perbaiki. Sehingga akses jalan kami semakin baik. Jika dulu untuk menuju ke desa lain butuh berjam-jam karena jalan rusak, sekarang hanya hitungan menit saja. Kami menyambut baik dan selalu berharap kerjasama ini terus berjalan dengan baik.

Stevanus Sempani

Kades Tajuk Kayong Kecamatan Nanga Tayap berikan dukungan atas pembangunan Masjid Agung Miftahuddin Nanga Tayap. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan. Kami juga berharap kepada perusahaan lain untuk ikut berpartisipasi menyumbang, demi cepat terbangunnya masjid kebanggaan masyarakat Nanga Tayap ini. Kami juga mengapresiasi kepada PT AgrolePT Agrolestari Mandiri stari Mandiri yang kembali berencana untuk merupakan perusahaan memberikan bantuannya di tahun depan untuk pertama yang ikut mem- pembangunan masjid ini.

H Bukhari

Panitia pembangunan Masjid Agung Miftahuddin Nanga Tayap C

cmyk

baik, di antaranya Camat Nanga Tayap, Anwar. Dia mengatakan, pembangunan masjid ini memerlukan dana yang cukup besar, namun terkendala oleh keterbatasan biaya. “Kami sangat berterimakasih kepada PT Agro Lestari Mandiri yang telah berpartisipasi ikut membangun masjid kami, kita berharap perusahaan lain juga bisa membantu,� katanya. Sementara itu, ketua panitia pembangunan Masjid Agung Miftahuddin, H Bukhari juga berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah ikut membantu pembangunan masjid tersebut. “Kita targetkan pembangunan masjid ini selesai pada tahun 2015. Masjid ini bisa menampung sekitar 1.000 jamaah,� katanya. Selain membantu pembangunan Masjid Agung Miftahuddin, PT Agrolestari Mandiri juga ikut membantu pembangunan masjid lainnya. Di antaranya juga pembangunan

Anwar, Camat Nanga Tayap

Mewakili masyarakat Desa Tajuk Kayong, saya mengucapkan banyak

M

PERBAIKI:PT_Agrolestari Mandiri melakukan penimbunan jalan yang rusak di ruas Jalan Siduk-Tayap. Sekitar 20 kilo meter panjang jalan yang diperbaiki

Y

K

Masjid Istiqomah di Dusun Sihit Kecamatan Nanga Tayap. “Alhamdulillah sangat terbantu. Dibangun sejak 2008, tahun 2012 masjid kita sudah beratap dan itu berkat bantuan perusahaan,� kata ketua penitia pembangunan Masjid Istiqomah, Sunardi. Sukirman menjelaskan, program CSR ini selalu jalan setiap tahun. Selain bantuan rumah ibadah, jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial lainnya juga menjadi perhatain. “Untuk meningkan bidang pendidikan, kami membangun rumah pintar dimana rumpin ini dapat menjadi tempat anak-anak maupun orang tua belajar dan mengasah keterampilan dengan menggunakan fasilitas yang ada di sentra-sentra rumpin yaitu sentra perpustakaan, sentra komputer, sentra karya dan sentra kriya, kami membangun rumah pintar ini tidak hanya di Kalbar, tapi seluruh Indo-

nesia,� jelasnya. Selain itu, perusahaan memiliki program beasiswa pemerhati dimana seluruh staff Sinarmas dapat menjadi pemerhati maksimal 10 anak asuh yang berprestasi dan perlu dibantu di wilayah sekitar perkebunan perusahaan, selain itu beasiswa ke D3 Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Instiper Program S1 Engineering dan lansung ikatan dinas keperusahaan,� paparnya. Bidang kesehatan, selain mengadaakan baksos pengobatan dan pemeriksaan serta pembagian kaca mata gratis, perusahaan juga memiliki program 5 KM katarak, bibir sumbing. hernia dan pembagian kacamata. “Kita berkomitmen, 5 KM dari perusahaan, masyarakat harus bebas dari penyakit katarak, hernia dan bibir sumbing, bagi masyarakat yang di wilayahnya terdapat penyakit tersebut silakan melapor ke kita� tegas Sukirman. (*)

Bersyukur Jembatan dan Jalan Diperbaiki KETAPANG – Banyaknya perusahaan yang masuk di Kabupaten Ketapang, membuat mobilitas di daerah ini meningkat, salah satunya transportasi darat. Karena semakin meningkat dan bertambahnya kendaraan, membuat jalan dan jembata mengalami kerusakan. Hal ini yang membuat Sinarmas sebagai perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang ikut membantu pemerintah untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur. Salah satunya membangun dan memperbaiki jembatan. “Ada beberapa jembatan yang kita perbaiki, bahkan kita bangun karena rusak yang sudah sangat parah,� kata CSR Officer Kalbar, Mulfi Huda. Di antara beberapa jembatan tersebut salah satunya yang terletak di Desa Sungai Nanjung Kecamatan Matan Hilir Selatan. Di tempat ini, kondisi jembatan sudah rusak parah sehingga harus dirombak total, PT Kencana Graha Permai anak perusahaan Sinarmas membangun kembali jembatan yang menghubungkan Pesaguan Kiri dengan Pesaguan Kanan ini. Asisten Manager Infrastruktur PT Kencana Graha Permai Reza, pembangunan jembatan ini memerlukan waktu sekitar satu bulan, pembangunan ulang jembatan ini menggunakan rabah beton. “Ada 2 jembatan yang kita perbaiki mengingat kerusakannya tidak begitu parah, untuk pengerjaannya sebagian besar melibatkan warga sekitar. Selain jembatan, gorong-gorong dan penim-

bunan jalan juga kita lakukan di jalan ini,â€? kata Reza. Jembatan yang memiliki panjang lebar 6 meter dan panjang 6,7 meter ini memiliki kekuatan pakai Âą 10 tahun. “Kita bangun menggunakan beton. Karena kita tidak ingin membangun hari ini, setahun atau dua tahun kedepan sudah rusak. Perhitungan kita jembatan ini bisa bertahan sampai lima tahun kedepan,â€? jelasnya. Camat Matan Hilir Selatan, Yunifar Purwantoro menyambut baik pembangunan jembatan di Desa Sungai Nanjung ini. “Siapa sih yang tidak senang kalau jembatan kita bagus. Warga juga pasti senang. Jika awalnya untuk melintas di jembatan ini sulit, kini sudah enak. Kami ucapkan terima kasih kepada Sinarmas yang telah membangun kembali jembatan kami,â€? katanya. Selain itu, Sinarmas melalui anak perusahaannya, PT Agrolestari Mandiri juga membangun jembatan sementara di Dusun Nek Doyan Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara. Di tempat ini, perusahaan membangun jembatan sementara. Karena jembatan yang yang ada sudah rusak cukup parah. “Jembatan ini untuk mengantisipasi jembatan yang disebelah ambruk, karena sudah rusak. Hal ini kami sampaikan kepada Sinarmas yang mempunyai perhatian terhadap jembatan dan jalan, Ketika ada jalan rusak langsung diperbaiki,â€? kata Kadus Nek Doyan, Sumardi. (*)

+


cmyk

Pontianak Post

Aneka

Selasa 28 Mei 2013

Bensin-Solar Naik Pekan ke-3 Juni Sambungan dari halaman 1

makin tipis, mundurnya kenaikan harga BBM dikhawatirkan akan bertabrakan dengan masa tahun ajaran baru dan bulan puasa yang bakal memicu lonjakan kenaikan harga atau inflasi. ”Jadi, jadwalnya harus tepat (pembahasan RAPBNP 2013, Red). Kalau meleset dari itu, risikonya menjadi besar,” katanya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menambahkan, mepetnya waktu membuat pemerintah terus mengebut persiapan program kompensasi atas kenaikan harga BBM. Selain bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) Rp 150 ribu per bulan untuk 15 juta kepala keluarga, pemerintah menyiapkan kompensasi pedesaan. ”Nilainya Rp 350 juta per desa atau kelurahan miskin,” ujarnya. Menurut Armida, tidak semua desa dan keluarahan akan mendapat guyuran dana tersebut. Sebab, dana kompensasi memang dialokasikan hanya untuk desa dan kelurahan dengan tingkat kemiskinan penduduk yang tinggi. Misalnya, daerah nelayan, daerah miskin perkotaan, dan daerah pertanian yang keku-

rangan air. ”Kami sudah punya peta (daerah)-nya,” katanya. Armida mengungkapkan, dana tersebut dialokasikan sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan atau kelurahan. Misalnya, infrastruktur permukiman, sanitasi, irigasi, atau air minum. ”Total dana akan dianggarkan Rp 6 triliun, nanti dibagi tiga tahap, masing-masing Rp 2 triliun,” ucapnya. Armida mengatakan, implementasi dana kompensasi untuk desa dan kelurahan miskin tersebut akan dilakukan selama tiga bulan setelah kenaikan harga BBM subsidi diberlakukan. Dengan asumsi kenaikan BBM pada Juni, Juli akan menjadi bulan persiapan dan kompensasi mulai dikucurkan pada Agustus, September, dan Oktober. ”Program ini diharapkan juga bisa menciptakan lapangan kerja di daerah miskin,” jelasnya. Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR kemarin, suara-suara penolakan atas rencana kenaikan harga BBM dan pemberian BLSM mulai muncul. Dua fraksi terangterangan menolak, yakni Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Satu fraksi masih belum memberikan persetu-

juan, yakni Fraksi Partai Golkar. Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait mengatakan, fraksinya menolak rencana kenaikan harga BBM karena dinilai bakal memicu lonjakan harga-harga yang akan memukul rakyat miskin. Karena itu, dia meminta pemerintah tidak langsung menaikkan harga BBM, melainkan meningkatkan dulu potensi penerimaan pajak. ”Benahi dulu penerimaan pajak yang bocor. Kalau dengan itu belum cukup untuk APBN, baru naikkan BBM,” ujarnya. Sementara itu, anggota Komisi XI dari Fraksi PKS Andi Rachmat mengatakan, fraksinya tidak setuju dengan kenaikan harga BBM yang diikuti dengan pembagian BLSM. Dia menyebut guyuran uang menjelang masa pemilu akan memberikan dampak politis bagi partai-partai tertentu. ”Jadi, kami akan menolak BLSM,” tegasnya. Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Aziz mengatakan, saat ini fraksinya masih mengkaji bagaimana pelaksanaan BLSM. Dia mengakui, memang muncul kecurigaan bahwa BLSM akan menguntungkan partai tertentu. ”Kami minta penjelasan detail daftar penerima BLSM

Prihatin Frekuensi TV Milik Publik Dipakai ... ini siapa saja dan mekanisme penyalurannya seperti itu. Jika penjelasan pemerintah tidak memuaskan, kami akan menolak,” ucapnya. Bagaimana tanggapan pemerintah? Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pemerintah berupaya menyusun program kompensasi kenaikan harga BBM seobjektif mungkin dengan mengesampingkan unsur politis. ”Tujuan utama kita adalah menjaga kelompok masyarakat miskin dari dampak kenaikan BBM,” ujarnya. Bagaimana jika BLSM atau program kompensasi dalam RAPBNP 2013 ditolak DPR? Chatib mengakui, pemerintah berketetapan bahwa kenaikan harga BBM harus diikuti dengan program kompensasi. Karena itu, kenaikan harga BBM bisa saja batal jika memang DPR menolak usul alokasi dana kompensasi. ”Jadi, saya tegaskan, kenaikan BBM hanya bisa dilakukan kalau kompensasinya ada,” jelasnya. Hingga berita ini ditulis (tadi malam), pemerintah rencananya kembali menggelar rapat kerja dengan Komisi XI DPR untuk membahas berbagai hal dalam RAPBNP 2013, termasuk alokasi dana kompensasi kenaikan harga BBM. (owi/c10/kim)

1.363 Calon Mahasiswa Diterima di Untan Sambungan dari halaman 1

Jumlah calon mahasiswa yang diterima dalam program ini cukup banyak, mencapai 50 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima di Untan,” katanya. Abubakar mengharapkan, mereka yang dinyatakan lulus agar segera mendaftar ulang di Universitas Tanjungpura tanggal 18-19 Juni 2013 antara pukul 08.00-15 WIB. “Bagi mereka yang tidak mendaftar ulang dinyatakan gugur sebagai calon mahasiswa dari SNMPTN Tahun 2013,” tambahnya. Sejumlah persyaratan hendaknya dibawa calon mahasiswa, seperti Kartu Peserta SNMPTN 2013, Fotokopi Ijazah atau Surat Keterangan hasil ujian nasional, fotokopi KTP atau surat kependudukan dari kepala desa, fotokopi akte kelahiran, dan pasfoto berwarna. Calon mahasiswa

juga diminta membayar SPP dan sejumlah pembayaran lain yang disesuaikan dengan program studi masing-masing. Bagi peserta yang diterima pada Program Studi Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Dokter, Farmasi, Keperawatan, Teknik Elektro Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Fisika, Kimia, Biologi, Sistem Komputer, Teknik Arsitektur, dan Teknik Industri harus menyerahkan surat keterangan bebas buta waina dari dokter spesialis. Secara nasional Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2013 menetapkan 133.604 pelamar lulus seleksi. Total pendaftar jalur itu mencapai 765.604 orang. Pelamar yang dinyatakan lulus dapat masuk PTN tanpa melalui ujian tertulis lagi. Ketua Umum Panitia SN-

MPTN 2013 Akhmaloka menuturkan, data kelulusan bisa diakses lewat website resmi sejak tadi malam. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, siswa yang dinyatakan lulus dalam SNM PTN tahun ini naik lipat tiga. Hal itu disebabkan pemerintah mengubah kuota penerimaan mahasiswa baru di PTN. ”Tahun ini pemerintah menetapkan penerimaan mahasiswa baru minimal 50 persen melalui SNM PTN,” kata Akhmaloka dalam konferensi pers di Institut Teknologi Bandung (ITB) kemarin (27/5). Selanjutnya, 30 persen kuota mahasiswa baru melalui ujian tulis bertajuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan 20 persen sisanya diseleksi melalui jalur mandiri. Pelamar yang dinyatakan lolos SNMPTN belum final disebut diterima. Mereka masih

disebut calon mahasiswa. Sebab, kelulusan atau penerimaan mereka baru sah jika PTN telah melakukan sejumlah verifikasi. Di antaranya, verifikasi data akademik seperti rapor dan surat keterangan lulus dari sekolah. Jika terbukti ada praktik pengatrolan nilai rapor, calon mahasiswa yang bersangkutan langsung didiskualifikasi. ”Istilah kami, para pelamar ini adalah siswa yang terseleksi. Jadi, belum bisa disebut diterima di PTN,” kata rektor ITB itu. Akhmaloka menganjurkan siswa yang lolos SNMPTN untuk tidak melamar lagi melalui SBMPTN. Jika ketahuan, siswa yang bersangkutan akan didiskualifikasi. ”Berikan kesempatan kepada pelamar lain yang memilih jalur SBMPTN. Bagi yang tidak lulus SNMPTN, silakan melamar melalui SBMPTN,” urainya. (her/ wan/c6/ca)

Ahmad Dhani Dapat Hak Asuh dan Harta Utuh Sambungan dari halaman 1

peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan suaminya yang juga merupakan pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo. Seperti dilansir dalam situs MA, perkara PK dengan nomor registrasi 12 PK/AG/2012 menyatakan mengabulkan permohonan pemohon atas nama Dhani Ahmad Prasetyo bin Drs Edy Abd. Manaf. Sedangkan Maya Estianty binti Ir Harijono Sigit selaku termohon. Perkara yang terdaftar sejak 5 Maret 2012 itu diputus tiga hakim, yaitu Abdul Gani Abdullah, Rifyal Ka’bah, dan Ahmad Kamil. Putusan terjadi pada 14 Mei 2013. ”Intinya, ada dua yang dimohonkan Dhani dalam PK itu, yaitu soal hak asuh anak dan tidak ada harta gono-gini,” kata Samsul Huda, kuasa hukum Dhani, kemarin (27/5). Atas putusan tersebut, Dhani menyambut gembira sekaligus menjadikannya kado istimewa

untuk ulang tahun ke-41. Dhani yang lahir 26 Mei 1972 dijadwalkan menggelar perayaan hari lahirnya hari ini (28/5) di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel). ”Kemarin Dhani bilang (putusan PK) ini jadi hadiah ulang tahun lah,” ucap Samsul. Putusan PK yang bersifat inkracht alias berkekuatan hukum tetap itu juga ”melegalkan” hak asuh Dhani atas tiga anaknya hasil pernikahan dengan Maya: Ahmad Al Gazali, 16; Ahmad El Jalaluddin Rumi, 14; dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani, 13. ”Faktanya memang selama ini anak-anaknya selalu bersama Dhani di rumahnya,” cetus Samsul. Soal gono-gini, jelas Samsul, juga tidak akan terjadi eksekusi. Perlawanan hukum Dhani sejak dari banding ke pengadilan tinggi agama, kasasi, sampai PK memang bertujuan untuk mempertegas agar tidak ada pembagian gono-gini itu. Samsul menerangkan bahwa upaya hukum perlu dilakukan kar-

ena Maya selaku penggugat cerai di tingkat awal, yaitu di Pengadilan Agama (PA) Jaksel pada 2007, tidak mencantumkan permohonan hak asuh dan pembagian gono-gini. ”Ketika itu gugatannya hanya satu, yaitu gugat cerai, tapi kemudian disisipkan di tengah jalan,” kisahnya. PA Jaksel kemudian mengabulkan permohonan cerai Maya –dulu juga dikenal sebagai Maia Ahmad– yang dinikahi Dhani pada 1994. Namun, dinilai terjadi ultra petita (penjatuhan putusan oleh hakim atas perkara yang tidak dituntut atau memutus melebihi yang diminta) sehingga hak asuh anak jatuh kepada Maya dan terjadi perdebatan soal gono-gini. Dhani kemudian mengajukan banding, namun ditolak karena kekurangan syarat administrasi. Yakni, tidak ada tanda tangan kuasa hukum pada salah satu berkas. Setelah itu dia maju kasasi, namun putusannya menguatkan putusan PA Jaksel. ”Soal gono-gini kemudian diminta

diproses melalui PK,” ujar Samsul. Dia menilai permintaan pembagian gono-gini oleh pihak Maya tidak adil karena hanya ingin membagi harta dari pihak Dhani. ”Padahal, Maya sendiri punya harta ketika masih bersama. Semestinya kalau mau ya digabung dulu, baru dihitung dan dibagi,” tuturnya. Lagi pula, lanjut Samsul, harta Dhani saat ini dipakai bersama dengan ketiga anaknya. ”Jadi, ya dengan putusan PK ini, tidak ada eksekusi gono-gini. Tidak ada eksekusi hak asuh anak juga. Karena faktanya sekarang ya sudah seperti ini, anak-anak sama Dhani,” tegasnya. KepalaBiroHukumdanHumas MA Ridwan Mansyur mengatakan, dengan putusan PK itu, ketiga anak Dhani dan Maya dibebaskan memilih untuk tinggal bersama ayah atau ibunya. ”Di peninjauan kembali perceraian dikabulkan. Tapi, anak-anak bebas memilih kepada siapa mereka mau ikut,” ungkapnya. (gen/c9/kim)

Serahkan Urusan STNK-BPKB ke Kemenhub Sambungan dari halaman 1

beredar menyebutkan STNK dan BPKB itu baru bisa dipasok Korlantas Polri pada Agustus mendatang. “Hal ini menunjukkan Korlantas Polri semakin tidak becus. Padahal selama ini, hal itu tidak pernah terjadi,” ungkapnya. Melihat ketidakbecusan Polri ini, kata Neta, maka IPW menuntut dua hal pada Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo. Pertama, kata Neta, jika Polri atau Korlantas tidak becus mengurus pengadaan STNK dan BPKB sebaiknya Kapolri menyerahkan wewenang penanganannya kepada Kementerian Perhubungan. Selama ini, lanjut dia, Polri sudah melakukan monopoli, yakni sebagai pembuat kebijakan, sebagai pelayan administrasi, dan sebagai penindak. “Aksi borong

wewenang ini menunjukkan “keserakahan” Polri yang kini terbukti Korlantas tidak becus mengurus pengadaan STNK dan BPKB,” paparnya. Kedua, sambung dia, Kapolri harus segera mengganti Kepala Korlantas karena tidak mampu mengantisipasi situasi, sehingga Polri tidak mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam hal pengadaan STNK dan BKPB. “Jika kondisi ini tetap dibiarkan, bukan mustahil Polri juga akan kehabisan blanko SIM, sehingga masyarakat kesulitan untuk memperpanjang SIM,” paparnya. Ia menambahkan, kasus tidak adanya blanko STNK dan BPKB menunjukkan bahwa Polri tak kunjung profesional. “Bagaimana Polri bisa menangani perkara-perkara berat jika dalam pengadaan STNK dan BPKB saja

tidak becus,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, krisis blangko BPKB dan STNK tidak hanya dialami kepolisian daerah di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Yogyakarta saja. Krisis BPKB dan STNK ini juga dialami Polda Kalbar. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, mengatakan saat ini Polda Kalbar kehabisan blangko BPKB dan STNK khususnya untuk kendaraan baru. “Untuk jajaran Polri di seluruh Indonesia kehabisan BPKB dan STNK, termasuk Polda Kalbar sendiri”, ungkap Mukson saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/5). Menurut Mukson, krisisnya blangko BPKB dan STNK yang terjadi saat ini belum tersedianya di bagian Korlantas Mabes Polri dikarenakan proses tender yang belum tuntas. Mukson menerangkan, kebu-

tuhan BPKB dan STNK di Kalbar disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan yang ada. Pada 2012 sebanyak 204.189 BPKB dan STNK yang dikeluarkan terdiri dari sepeda motor, mobil bus dan kendaraan khusus. Sedangkan hingga April 2013 sebanyak 37.833 buah. Korlantas Polri Mabes Polri menjadwalkan lelang pengadaan blangko BPKB tuntas 20 Juni mendatang. Begitu BPKB mulai tersedia pada pertengahan Juli, Surat Keterangan Pengganti (SKP) BPKB Sementara bisa langsung ditukar.“Kami perkirakan distribusi BPKB normal kembali pada Agustus. Namun sejak pertengahan Juli kami mulai distribusi BPKB berapa pun yang sudah dicetak”, terang Kabid Regident Korlantas Mabes Polri Kombes Sam Budigusdian Kamis (23/5). (ody)

tah khawatir angka kemiskinan melonjak. “Bisa mencapai 13 persen. Namun, dengan BLSM tahun depan diharapkan tahun ini bisa turun sampai 10 persen,” ucapnya. “Bisa juga mengganggu APBN dan fiskal kita jika program ini tidak dilangsungkan,” tambahnya. Penerima BLSM adalah mereka yang berpenghasilan rendah. Ada beberapa syarat atau indikator yang ditetapkan pemerintah

untuk menentukannya. “Salah satunya dengan merujuk data penerima raskin saat ini. Mereka yang berhak menerima BLSM,” jelasnya. Selain BLSM ada program lainnya terkait kompensasi pengurangan subsidi BBM. Antara lain, raskin yang awalnya hanya 12 bulan akan ditambah menjadi 15 bulan. “Ada juga penambahan beasiswa bagi pelajar dari keluarga miskin,” tutur Agung.(hen)

BLSM Diumumkan 17 Juni Sambungan dari halaman 1

dampak kenaikan harga BBM daya belinya akan merosot,” ungkap Agung. Sesuai dengan nama programnya, bantuan langsung sementara memiliki tenggat waktu. Agung mengatakan BLSM akan berlangsung lima bulan dengan jumlah penerima sekitar 15,5 juta rumah tangga. Alokasinya Rp190 ribu per bulan. “Jumlah jiwanya cmyk

antara 60-65 juta atau sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Tidak boleh berlangsung terus menerus karena tidak mendidik,” ujarnya. Alasan lain pemerintah meluncurkan program BLSM untuk mencegah bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia yang saat ini mencapai 11,6 persen. Jika kenaikan harga BBM bersubsidi tidak diikuti program tersebut, kata Agung, pemerin-

7 Sambungan dari halaman 1

Sebelumnya, sebagian orang mungkin mengenal Ucu sebagai salah satu cerpenis muda yang karya-karyanya oleh novelis Ayu Utami disebut sebagai favorit di antara sekian banyak penulis muda. Misalnya cerita pendek Dunia di Kepala Alice pada 2006, yang dia tulis dengan alur cerita yang kerap berakhir satire. Menurut Ucu, menulis cerita pendek merupakan upaya menghibur diri dari sekian banyak kesedihan yang menimpa manusia hampir tiap hari di dunia nyata. Namun, dia menilai, menulis juga punya keterbatasan ruang yang membuatnya tak leluasa bergerak dan tak memungkinkan mengeksplorasi sebuah isu dengan lebih dalam, apalagi untuk wacana-wacana yang berhubungan dengan sisi kemanusiaan atau human interest. Sehingga, berangkat dari menulis itulah dia justru memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri menggeluti dunia audiovisual. Apalagi, pada akhir 2005 dia memenangi JiFFest Short Documentary Script Development Competition lewat naskah film dokumenter pendeknya, Death in Jakarta, yang menguak sisi kemanusiaan fakir miskin jika ditinggal mati keluarganya. “Dengan audiovisual dan media dokumenter, saya ingin membawa audiens untuk langsung berada di lapangan dan melihat sendiri apa yang terjadi,” terang perempuan kelahiran Sukabumi, 19 Agustus 1976, itu. Beberapa film dokumenter lain yang dia garap adalah Bab Akhir Pramoedya, yang mengisahkan hari-hari dan detik-detik terakhir sastrawan terkemuka Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Juga film mengenai kehidupan dua pekerja seks paro waktu di taman pemakaman Gunung Bolo, Tulungagung, Jawa Timur, lewat Ragat”e Anak. Selain itu, ada Konspirasi Hening (Conspiracy

of Silence) yang dia garap bersama-sama dengan Nia Dinata. Film tersebut bercerita tentang peraturan-peraturan pelayanan kesehatan yang tidak dapat ditegakkan. Ucu mengaku, yang dikejarnya dari sekian banyak film dokumenternya yang bertajuk sosial soal jaminan kesehatan hingga ketidaksetaraan gender itu adalah bagaimana filmnya akan memunculkan sebuah gerakan yang masif oleh para audiensnya. Juga, karyanya yang terbaru, Di Balik Frekuensi (Behind The Frequency), seolah merupakan pembuktian bahwa publik telah tergerak secara signifikan. Lini masa di situs microblogging Twitter sampaisampai tak berhenti bergerak memperbicarakan konten Di Balik Frekuensi. Posting komentar di Facebook hingga tulisan-tulisan di blog-blog menunjukkan gairah masyarakat tentang film dokumenter yang menyoroti dunia pertelevisian yang menggunakan frekuensi publik tersebut. “Mungkin karena televisi merupakan media yang paling dekat dengan masyarakat. Hampir setiap ruang memiliki televisi,” ucap Ucu, yang salah satu filmnya, Ragat’e Anak, diputar di Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) Jerman pada 2009. Di Balik Frekuensi mengisahkan Luviana, seorang jurnalis sebuah televisi swasta nasional besar yang di-PHK lantaran kritis terhadap manajemen tempatnya bekerja. Dia juga memilih Hari Suwandi dan Harto Wiyono, dua warga korban lumpur Lapindo yang berjalan kaki dari Porong, Sidoarjo, ke Jakarta, untuk meminta pelunasan ganti rugi. Ucu sendiri mengakui bahwa narasumber yang dipilihnya riuh dengan pro dan kontra. Namun, seperti menulis, dia yakin bahwa membuat film dokumenter tak jauh-jauh dari upaya pengangle-an. Artinya, hasil film dokumenter itu akan sangat bergantung dari mana si pembuat film memilih sudut pandang.

“Yang saya bidik adalah keduanya merupakan korban, terlepas ada pro dan kontra yang mereka sandang. Saya selalu percaya diri terhadap sudut pandang yang saya pilih,” jelas Ucu sambil sesekali menyibakkan rambut lurus pendeknya. Mengapa Ucu memilih untuk menyutradarai film yang menyoal konglomerasi frekuensi publik pascareformasi” Apa yang sebenarnya ingin dia kuak lewat pembuatan film dokumenter yang memakan waktu lebih dari satu tahun itu” “Saya hanya ingin memaparkankepadamasyarakat bahwa frekuensi yang digunakan televisi swasta selama ini milik publik. Maka, seharusnya diperuntukkan kepentingan rakyat. Jangan dimonopoli untuk kepentingan-kepentingan seperti kampanye politik,” jelasnya. Ucu juga mengajak masyarakat bersama-sama mengawal Undang-Undang (UU) Penyiaran supaya berjalan secara efektif. Pasalnya, selama ini tampaknya banyak tuntutan masyarakat terhadap dunia penyiaran di Indonesia supaya meningkatkan kualitas konten. Merujuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), konten penyiaran yang terjadi pada media-media besar saat ini dinilai belum menunjukkan sisi ideal untuk kepentingan publik. Sebaliknya, masih berbasis pada kepentingan bisnis, misalnya untuk mengejar rating. Pengaduan masyarakat terhadap kondisi itu pun cukup tinggi. Pada 2011 KPI mencatat, pengaduan masyarakat dari sisi atau program siaran mencapai 3.856 laporan. Karena itu, dengan film yang diambil dari berbagai lokasi (Jakarta, Bandung, Indramayu, Malang, Porong, dan Sidoarjo) tersebut, selain dunia penyiaran bisa terdorong untuk menjadi sebuah oasis pendidikan serta pengetahuan yang positif dan sehat, frekuensi sebagai ranah publik pun betul-betul bermanfaat. (*/c11/kim)

Pengolahan Kayu Karet Pertama di Indonesia Sambungan dari halaman 1

rombongan langsung menuju pabrik PT Permata Borneo Lestari di Wajok Hulu. “Di Indonesia banyak kayu karet, tapi selama ini hanya untuk kayu bakar,” ujar Agung Laksono. Setelah berkeliling melihat pabrik dan mendapat penjelasan tentang proses pengolahan kayu tersebut, Agung menyatakan mendukung usaha itu. “Ketika ada usaha seperti ini, memiliki nilai tambah bagi masyarakat saya terkesan. Apalagi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar,” katanya. Menurutnya, pengolahan kayu karet tersebut sejalan dengan program nasional, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan rakyat. Dia meminta gubernur dan bupati terus membimbing industri seperti

itu agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Misalnya managemen keselamatan kerja mesti ditingkatkan secara bertahap,” imbaunya. PT Permata Borneo Lestari telah memiliki pasar internasional. Kerja sama sudah dijalin dengan Tiongkok, negara itu siap menerima ekspor kayu karet olahan tersebut. Saat ini penjajakan tengah dilakukan dengan Eropa dan Amerika. Owner PT Permata Borneo Lestari, Suwarno Liu, mengatakan bahwa perusahaan tersebut mulai memproduksi papan panel dari kayu karet awal tahun ini. Kapasitasnya 2.000 kubik per bulan. “Mudah-mudahan usaha ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menambah PAD pemda,” harapnya. Proses produksi pengolahan ini dari kayu karet gelondongan

dipotong 20 centimeter dengan lebar bervariasi, 5,4 centimeter, 6,7 centimeter, dan 8 centimeter serta ketebalannya 2,5 meter. Potongan-potongan itu disatukan menjadi papan seukuran triplek, 1,2 meter x 2,4 meter. Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Hiarsolih Buchori, mengatakan bahwa potensi bahan baku untuk pabrik pengolahan kayu tersebut besar karena kebun karet di provinsi ini luas. “Luas kebun karet di Kalbar hampir 600 ribu hektar,” katanya. Bupati Kabupaten Pontianak, Ria Norsan berharap keberadaan PT Permata Borneo Lestari di Wajok Hulu bermanfaat bagi warga sekitar. “Dengan tenaga kerja 200 orang semoga saja berkontribusi lebih banyak bagi warga dan pemda,” harapnya.(hen)

Kulit Manggis Mengandung Antioksidan... Sambungan dari halaman 1

bebas. Radikal bebas berasal dari molekul oksigen yang strukturnya berubah akibat kondisi lingkungan. Kondisi yang dapat memicu radikal bebas antara lain radiasi, polusi, dan aktivitas merokok. Selain itu, stres dan metabolisme tubuh sendiri juga bisa menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain, seperti pada DNA dan selsel tubuh. Jika berhasil, pencurian ini menyebabkan rusaknya DNA dan sel-sel itu. Jika radikal bebas banyak beredar, akan banyak pula DNA dan sel yang rusak. Dan kerusakan yang ditimbulkannya itu dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil, yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan munculnya sel kanker. Maka, dalam hal inilah antioksidan tadi dibutuhkan. Dan yang termasuk ke dalam golongan zat antioksidan ini antara lain adalah vitamin, polifenol, karoten, dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas. Bagaimana caranya antioksidan memerangi radikal bebas?

Ia berperan dalam membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Dengan demikian, ia akan menetralisasi radikal bebas sehingga tak punya kemampuan lagi untuk mencuri elektron dari DNA dan sel. Proses yang terjadi sebenarnya sangat kompleks tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu. Beberapa penyakit degeneratif yang berhubungan erat dengan radikal bebas adalah kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, penurunan fungsi kognitif, dan penuaan dini. Sumber antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Yang penting, makanan itu mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, karoten, beta karoten, polifenol, sejumlah mineral, dan beberapa lainnya. Namun, sejak beberapa tahun belakangan ini, para peneliti telah gencar meneliti suatu antioksidan tingkat tinggi yang terdapat dalam kulit manggis. Namanya xanthone. Penelitian membuktikan, kadar antioksidan zat ini lebh tinggi daripada vitamin C dan vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di

seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dulu? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Kalimantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Untuk di daerah hubungi Sub Distributor: Kubu Raya (085880501034), Singkawang (085245401200), Sambas (085387155781), KabupatenPontianak(085347695045), Bengkayang (085252223557), Landak (082156214191), Sanggau (082153805379), Sekadau (085386211220), Sintang (081258929642), Kapuas Hulu (081257268829) dan Ketapang (085252056206, Kayong Utara (085652054794).(adv)

Serasa Seorang Putri Sambungan dari halaman 1

Hal itu dia ungkapkan melalui akun Instragram miliknya. Mengunggah foto sedang berada di ruang tunggu saat mengisi acara peluncuran Net TV pada Minggu malam (26/5), Jepsen menulis, My dressing room is glorious. Feeling like a total princess :) #Jakarta. Untuk acara itu, sahabat Justin Bieber tersebut mengena-

kan gaun rancangan desainer Indonesia, Didit Hediprasetyo. “Saya bertemu Didit dua hari lalu (25/5). Baju-baju rancangannya sangat indah. Saya suka,” ujarnya di press conference Cornetto Summer Music di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, kemarin (27/5). Dalam acara Net TV di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, tersebut,

Jepsen membawakan dua lagu, Tonight I’m Getting Over You dan tentu saja Call Me Maybe. Acara itu juga dimeriahkan Agnes Monica, TRIAD, NOAH, serta Raisa. Jepsen menyatakan, musisi Indonesia sangat bagus. Dia mengaku kagum dengan band NOAH. “Musik Indonesia sangat bagus. Saya paling suka dengan NOAH, terutama vokalisnya,” tuturnya. (yas/c5/ayi)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

Kemendikbud Luncurkan Uang Kuliah Tunggal

MEMBANGUN MUJAHIDIN Panitia pe Masjid Ra Tahap II mengajak para der mawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549.

TOTAL PENERIMAAN TERAKHIR Rp 49.995.827.961 TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp 41.358.008.373 SALDO AKHIR Rp 8.637.819.588

SOSOK SOSO K

SISI LAIN

ZIVANNA LETISHA

Inspirasi dari Adik

SELAIN beraktivitas sebagai news presenter, Zivanna Letisha Siregar menulis sebuah buku tentang pengembangan diri. Buku bersampul pinkk berjudul Buku Pintar Cewek Juara tersebut dilaunchingg Sabtu lalu (25/5) di sebuah resto di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Zizi –sapaan akrab Zivanna– memendam keinginan untuk membuat buku sejak duduk di bangku SMA. Dia ingin berbagi pemikiran dengan banyak orang, terutama perempuan. Lewat bukunya itu, Zizi meningkatkan rasa percaya diri setiap perempuan. ”Untuk menjadi cewek juara, kita harus mengenali potensi diri. Gali kelebihan kita, jangan hanya fokus pada kelemahan dan melihat orang lain lebih oke,” tutur perempuan 24 tahun peraih mahkota Putri Indonesia 2008 tersebut. Penggarapan buku dimulai Oktober 2012 hingga Januari lalu. Sebagian materi adalah pengalamannya ketika mengikuti ajang Putri Indonesia dan Miss Universe. Zizi menyebut inspirasi terbesarnya membuat buku itu adalah kedua adik perempuannya, Xanrena Alaia Siregar dan Khalya Karamina Siregar. (nor/

POSYANDU SAKINAH

ISTIMEWA

BULAN KESEHATAN: Pengurus Posyandu Sakinah dan Ketua PKK Kota Pontianak berfoto bersama.

Bulan Tema Kesehatan ULANG Tahun ke-9 Posyandu Sakinah yang jatuh pada 25 Mei lalu, dirayakan berbeda. “Dalam kesempatan ini kami melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya karena kebetulan bertepatan dengan pencanangan bulan tema kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak kata Ketua Posyandu Sakinah Hj Sri Hartati. Posyandu yang terletak di Komplek Puri Akcaya 3, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara ini bukan hanya sekadar pelayanan penimbangan balita saja namun ada juga posyandu lansia, RW Siaga, posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM (penyakit tidak menular). “Bahkan ke depan, kami ingin mengembangkan kegiatan BKR (bina keluarga remaja),” katanya. Selama sembilan tahun mengabdikan diri ke masyarakat, banyak pengalaman dan penghargaan yang telah mereka dapatkan. “Namun bukan ini tujuan utama. Kami ingin keberadaan Posyandu Sakinah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas dengan menyinergikan program dari dinas kesehatan, puskesmas, dan juga PKK,” katanya. (zan)

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap menerbitkan uang kuliah tunggal (UKT). Sistem pembayaran baru itu diklaim lebih murah daripada biaya kuliah sekarang. Program tersebut hanya dinikk mati 10 persen mahasiswa reguler miskin di setiap perguruan tinggi negeri (PTN). Aturan tentang UKT tertuang dalam Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013. Skema pembiayaan kuliah yang diatur dalam sistem UKT ini adalah menggabungkan seluruh cost atau biaya yang ditanggung mahasiswa selama studi. ”Saat ini kan setiap item ada biaya terpisah. Mulai SPP, uang gedung, praktikum, KKN, wisuda, dan lain-lain,” kata Mendikbud Mohammad Nuh kemarin (27/5). Nah, dalam UKT, untuk semua biaya, ditetapkan standar

termahalnya. Standar itu mengacu pada kemahalan wilayah kampus, akreditasi, dan jenis program studi (prodi). Setelah ditemukan biaya pokok secara keseluruhan atau biaya kuliah tunggal (BKT), lalu dipotong dengan kucuran biaya operasional PTN (BO PTN). Sisa pemotongan atau selisih antara BKT dan BO PTN itulah yang disebut UKT dan dibebankan ke pemerintah. ”Logikanya, uang kuliah tahun ini lebih murah dibandingkan tahun lalu. Dengan cat-

atan, untuk mahsiswa reguler (saringan SNM PTN dan SBM PTN, Red),” ujar Nuh. Ongkos kuliah dibantu dengan kucuran BO PTN senilai Rp 2,7 triliun. Kuota 10 persen mahasiswa penerima UKT diambil dari yang paling miskin di luar program bidik misi. Menurut Nuh, kuota tersebut sudah besar. Jika ditambah dengan alokasi bidik misi, biaya kuliah yang murah diperuntukkan bagi 20–30 persen mahasiswa miskin. ”Sekarang populasi masyarakat miskin di Indonesia 12 persen,”

ujarnya. Sebagai contoh, Program Studi (Prodi) Teknik Sipil ITS saat ini mematok SPP Rp 2,5 juta per semester, sumbangan pembangunan institusi (SPI) Rp 7,5 juta, dan biaya lain-lain Rp 2,4 juta. Jika dikalkulasi, sampai lulus, mahasiswa di sana mengeluarkan biaya Rp 46,7 juta. Dengan diberlakukannya UKT mulai tahun akademik 2013/2014, rata-rata mahasiswa Teknik Sipil ITS cukup membayar Rp 28,6 juta selama

masa studi. Untuk 5 persen mahasiswa termiskin, uang kuliah hanya Rp 4 juta sampai lulus. Sedangkan untuk 5 persen mahasiswa miskin gradee berikutnya, biaya kuliah sampai lulus cukup Rp 8 juta. Di Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), saat ini rata-rata biaya kuliah sampai lulus mencapai Rp 107 juta. Setelah diterapkannya UKT, biaya kuliah turun menjadi Rp 30 juta sampai tamat. (wan/ c9/ca)

Kejati Periksa Kakanwil Menkum dan HAM Banten

P O N T I A N A K- S e t e l a h ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi ganti rugi tanah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pontianak, Imam Santoso, SH. MH Kepala Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Banten diperiksa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Senin (27/5). Dalam dugaan kasus korupsi ganti rugi pengadaan tanah lapas itu, Imam Santoso sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, dimana dirinya yang bertanggung jawab atas aliran dana ganti rugi yang diterima ahli waris dan para tersangka lainnya. “Yang bersangkutan sebelumnya menjabat sebagai Karo Perencanaan Kementrian Hukum Dan HAM, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Banten,” ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalabar, Didik Istiyanta, kemarin. Dijelaskan Didik, diduga Imam Santoso merugikan keuangan negara sebesar Rp 11,7 milyar dari Rp 12,3 milyar yang dikeluarkan negara sebagai ganti rugi tanah lapas tersebut. “Uang yang dikeluarkan negara sebagai ganti rugi sebesar Rp 12,3 milyar, karena dipotong pajak, sehingga total uang yang cair hanya 11,7 milyar,”jelasnya. Sebagai upaya itikat baik, lanjut Didik, Imam Santoso

mengembalikan uang sebesar Rp 1,5 milyar. Uang itu kemudian disita dan dijadikan sebagai barang bukti. Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menetapkan lima tersangka baru dalam kasus itu. Diantaranya Imam Sansoso, Kepala Wilayah Menkum dan HAM Provinsi Banten, Prof Bari Ased, mantan Sekjen Menkum dan HAM RI yang juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Notaris Indonesia, Anggota KPU serta guru besar Hukum dan Tata Negara Universitas Indonesia, Johanes Sri Triswojo, Mantan Kakanwil Menkum dan HAM Kalbar, Ismail Sulaiman dari pihak swasta, serta Andi Taha, anak kandung ahli waris Nursiah. Sebelumnya juga Kejaksaam Tinggi Kalimantan Barat juga mengacam akan menangkap paksa jika surat panggilan yang dilayangkan tidak diindahkan. “ Kita mengusulkan untuk melakukan penangkapan secara paksa,” kata Jasman Panjaitan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat kala itu kepada Pontianak Post. Aliran dana ganti rugi pengadaan tanah lapas itu sendiri belum sepenuhnya tuntas. Karena ada beberapa aliran dana yang belum diketahui keberadaannya. “Untuk Andi Taha, sudah jelas. Ia berperan membagi-bagikan uang yang masuk ke rekening ibunya kepada pihak lain. Jadi dari Rp 12,3 milyar dana ganti rugi itu,

sebagian besar masuk ke rekening Alfian. Ironisnya, justru Nursiah sendiri hanya menerima uang sebesar Rp1 milyar. Nah sisanya itu kemana? Nah itu yang belum tergambar sekarang. Kemana sebenarnya aliran dana ini. Semua masih belum mau ngomong. Semua masih tertutup rapat,”jelas Jasman. Sementara untuk Prof Bari Ased, mantan Sekjen Kementrian Hukum dan Ham, pihaknya juga masih melaku-

kan penyelidikan, apakah aliaran dana tersebut masuk ke rekeningnya. “itu yang masih belum terungkap”katanya. Namun yang mengejutkan, lanjut Jasman, penasehat hukum Mantan Sekjen Menkumham didampingi penasehat hukumnya pernah mendatanginya dan akan mengupayakan untuk pengembalian uang sebesar Rp 1,5 milyar serta tidak mempersoalkan kasus ganti rugi tanah lapas itu. “Saya tidak tahu apa

dasar dia (tersangka_Red) mau mengembalikan uang 1,5 milyar itu. Saat dia ditetapkan sebagai tersangka, penasehat hukum dari yang bersangkutan datang dan akan mengupayakan pengembalian uang itu,”lanjutnya. Dikatakan Jasman, sebelumnya pengusulan ganti rugi tanah lapas oleh Kanwil Menkumham Kalbar tidak disetujui oleh Biro Keuangan, pengusulan itu ditolak oleh direktur keuangan. (arf)

MUJADI/PONTIANAK POST

ALIH FUNGSI: Lapangan sepakbola di kawasan Parit Baru, Sungai Raya, KKR, beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Sedikitnya ada tiga tumpuk sampah berdekatan dengan Kampus III Penjaskesrek FKIP Untan ini.

Tingkatkan Operasi Malam PONTIANAK--Kepolisian mengintensifkan operasi malam hari sebagai langkah mengantisipasi aksi kriminalitas. Perhatian utama pihak berwajib itu ditujukan pada kejahatan jalanan. Salah satunya terhadap aksi nakal para geng motor. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, operasi malam hari dilakukan terutama di titik rawan. Keberadaan personil yang bersiaga setidaknya dapat mengeliminir potensi aksi

kejahatan. “Situasi kambtibmas tetap dipantau. Ruang gerak pelaku kejahatan selalu kita persempit,” katanya kemarin. Setiap operasi, penertiban tersebut diterjunkan ratusan personil, gabungan unsur Reskrim, Intelkam, Satlantas dan Sabhara. Aksi yang diantisipasi yakni pencurian dengan pemberatan, kekerasan dan pencurian sepeda motor. Kemudian minuman keras serta penyelundupan barang ilegal. Selama operasi berlangsung,

ungkap Mukson, aparat tidak hanya fokus terhadap kendaraan sepeda motor, namun juga kendaraan roda empat. Surat menyurat kendaraan dan pengendaranya diperiksa aparat. Isi angkutan kendaraan yang mencurigkan turut digeledah. “Kami menggeledah kendaraan karena tidak ingin kecolongan yakni barang-barang ilegal,” tegas dia. Sementara jumlah kendaraan yang banyak terjaring operasi, banyak di wilayah

hukum Polresta Pontianak. Seperti diungkapkan Kasat Lantas Polresta, Kompol Ichsan Nur. Dia merincikan, banyak pengendara tidak mengantongi SIM, tidak dapat menunjukkan STNK, dan puluhan sepeda motor dicurigai sebagai hasil aksi kejahatan, karena tidak dilengkapi surat. Untuk itu, pihaknya mengambil tindakan tegas dengan melakukan tilang di tempat, namun sebelumnya dilakukan peneguran terlebih

dulu. Semua itu ditujukan, guna menciptakan kesadaran hukum bagi pengendara. Sementara sepeda motor yang dicurigai hasil curian, diserahkan ke Satreskrim untuk proses hukumnya. “Beberapa kendaan yang dicurigai motor curian, karena fisiknya sudah dipreteli. Begitu juga dengan nomor kendaraan yang dipakai terindikasi palsu. Untuk itu, kita terus melakukan operasi rutin di malam hari,” pungkasnya. (rmn)

GERAKAN MEMBERANTAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN

Warga Pal Lima Komitmen Stop BABs PONTIANAK--- Memiliki jamban di setiap rumah adalah sebuah hal yang perlu diperjuangkan oleh Kepala Kelurahan dan Ketua RT serta tim Fasilitator STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan sungguh-sungguh. Hal ini penting agar warga tak lagi Buang Air Besar Sembarangan (BABs) baik di sungai, kebun, ataupun tempat lainnya. Kepada Pontianak Post, Rahmad Rullah Usman mengungkapkan, belum lama ini warga masyarakat RT 03/RW 08 dan RT 04/ RW 08 jalan Nipah Kuning Pontianak Barat Kota Pontianak melakukan komitmen tidak BABs lagi. Kegiatan ini disaksikan oleh

Lurah dan Ketua PKK Kelurahan Pal Lima . Kegiatan diikuti 45 warga masyarakat sekitar. “Terdapat lima pilar utama dalam STBM, yaitu stop buang besar sembarangan, cuci tangan dengan memakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Lima komponen ini, sebagai inti dasar STBM. Kegiatan ini sangat strategis dan bermanfaat bagi warga Nipah Kuning khususnya dan juga warga Kelurahan Pal Lima pada umumnya,” kata Bintari, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

Kepala Puskesmas Pal Lima drg. Rousmaoli Simbolon menyatakan, dalam rangka menyongsong tujuan MDGs, yang salah satunya adalah akses air minum, air bersih dan sanitasi dasar yang baik, tantangan terbesarnya adalah mengubah perilaku masyarakat. “Dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan buang air besar sembarangan,” tandasnya. Untuk Kelurahan Pal Lima, cakupan jamban keluarga di Nipah kuning adalah 80 persen, pada RT 03 Rw 04 sebesar 90 % sedangkan pada Rt 04 Rw 08 hanya sebesar 30%. Rata-rata 20-25 penduduk di wilayah tersebut masih belum menggunakan jamban.

RANCANGAN : Warga Kelurahan Pal Lima bersama-sama merancang dan berkomitmen membuat jamban dan tidak lagi buang air besar sembarangan.

Pada bulan April - Mei 2013 sudah dilakukan pemicuan

stop BABs. Dilakukan dari RT ke RT di Kelurahan Pal Lima.

Dari 856 KK yang mengikuti kegiatan pemicuan, sebanyak 812 KK telah memiliki jamban dan 22 KK terpicu ingin berubah dengan rencana pembuatan WC pribadi. Gerakan mengubah perilaku masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan, nantinya bisa diikuti RT yang lainnya. Dengan harapan, pada tahun 2015 wilayah kelurahan Pal Lima tidak ada yang BABs lagi. Dana yang digunakan untuk membangun jamban adalah swadana masyarakat. Hal ini sesuai dengan paradigm STBM yang menekankan pada nonsubsidi. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, memberikan apresiasi, mendukung dan menyambut

dengan baik diadakannya kegiatan ini yang didukung oleh LPSDM asah asuh, Coorporate Social Responsibility (CSR), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama setempat. Dengan adanya kerjasama yang baik ini, potensi yang ada di Kelurahan Pal Lima dapat terangkat dan bisa memajukan warga masyarakatnya. Ucapan terima kasih disampaikan oleh warga Nipah Kuning kepada Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Tim Fasilitator STBM Kecamatan Pontianak Barat yang selama ini bersamasama Puskesmas Pal Lima memicu masyarakat Nipah Kuning demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan tersebut. (*/krl)


METROPOLIS Pontianak Post

KORAN

SELASA 28 Mei 2013

Anggota Brimob Lokasi Penikaman: di Jalan Tanjungpura Waktu: Minggu, 26 Mei 2013 Korban: Briptu Warsito Nugroho Pelaku: Dua orang tak dikenal

1

Minggu sore, Warsito berteduh di sebuah toko tak jauh dari tempat karaoke di Jalan Tanjungpura. Saat berteduh, laki-laki dari korp Brimob ini sedang memainkan telepon genggamnya.

HARYADI/PONTIANAKPOST

Sejumlah kapal tengah bersandar di Pelabuhan Rakyat Nipah Kuning untuk mengantre menurunkan muatan ke dalam truk. Pelabuhan tersebut ramai disingahi kapal-kapal dari berbagai daerah.

BERSANDAR

Motif: Belum diketahui

Nelayan Minta Pemerintah Adil

2 Dua laki-laki mengendarai sepeda motor dari dalam gang menghampirinya. Kemudian, menanyakan identitas korban.

3

5 4

Pelaku memukul korban. Korban bisa menangkis. Satu dari dua pelaku menikam dengan senjata tajam. Lagi, korban bisa menangkis.

PONTIANAK – Brigadir Satu Warsito Nugroho, anggota Brigadir Mobil Polda Kalbar ditikam dua orang tak dikenal di Jalan Tanjungpura, Pontianak, Minggu (26/5) sore. Belum ketahui pasti apa motif dari penikaman tersebut. Kejadian ini bera w a l ketika Warsito sedang berteduh

Korban kemudian menyerahkan kartu NPWP. Kedua orang ini tersinggung.

Korban mengalami luka bekas sabetan sajam di bagian telapak tangan

GRAFIS : SIGIT PONTIANAKPOST

PONTIANAK – Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kemungkinan naik pada Juni. Menteri Keuangan, Chatib Basri yang menyarankan realisasi kenaikan harga itu dipercepat. Di Kalbar beberapa pihak yang terkena dampak kenaikan harga BBM itu memberi banyak catatan

kepada pemerintah. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalbar Sigit Sugiardi mengatakan bahwa kenaikan harga BBM tentu akan berpengaruh terhadap biaya op-

erasional nelayan. Akan tetapi, sebenarnya selama ini nelayan di Kalbar tidak pernah menikmati subsidi. “Saat ini saja palingmurahnelayan beli solar enam ribu rupiah per liternya,” ujarnya, Minggu (26/5).

Waspadai Cikal Bakal Geng Motor PONTIANAK - Warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya resah. Sekelompok pemuda menggunakan motor di Jalan Adisucipto beberapa kali memberhentikan pengguna jalan p a d a malam hari. Hingga saat ini belum ada tindakan dari kepolisian se-

di salah satu toko yang tak jauh dari tempat karaoke di jalan tersebut. Karena kondisi cuaca saat itu sedang diguyur hujan. Saat berteduh, laki-laki dari korp Brimob ini sedang memainkan telepon genggamnya.Sesekaliiajugamenerima panggilan yang masuk ke telepon genggamnya itu. ke halaman 15 kolom 2

tempat, padahal lokasi tersebut tak jauh dari pos polisi. ”Siapa bilang tidak ada geng motor. Cikal bakalnya ada. Anak saya Sabtu (25/5) sekitar pukul setengah delapan malam kena cegat. Kepalanya ditinju dua kali,” ujar Samiya, warga Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (27/5). Samiya menuturkan pada Sabtu malam tersebut, sang anak, Ipung (18) pergi ke Asrama Gatot. Ia menjemput teman perempuannya. Ia menggunakan motor. Di sekitar pemakaman etnis Tionghoa, di kejar pemuda menggunakan kendaraan bermotor. Ia pun diberhentikan.

HNSI mendukung rencana pemerintah tersebut. Hanya saja pihaknya ingin terwujudnya keadilan dalam menikmati subsidi. Menurut Sigit tidak adil nelayan disebut salah satu penerima subsidi tetapi barangnya tidak sampai. ke halaman 15 kolom 2

Pertimbangkan Bangun Lapas Khusus Narkotika PONTIANAK - Maraknya peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Kalbar, membuat jajarannya kian intensif melakukan pengamanan ketat. Tak hanya itu, tertangkapnya sejumlah jaringan pelaku, dinilai membutuhkan tempat hukuman khusus. “Ya, sepertinya di Lapas perlu diusulkan pembangunan kurungan khusus narapidana yang terlibat dalam tindak pidana narkotika,” saran Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, pengusulan pembangunan lembaga pemasyarakatan khusus narkoAhmad Alwi tika di Kalimantan Barat harus segera dipertimbangkan. Itu dilakukan, untuk memudahkan pembinaan terhadap narapidana narkotika dan tindak pidana umum. “Separo penghuni Lapas Klas II Pontianak tersangkut kasus narkotika.

ke hal.15 kolom 2

ke halaman 15 kolom 5

UNTAN GANDENG UNIVERSITEIT ANTWERPEN, BELGIA

BEKELIT

Fokus Kembangkan Obat Penyakit Tropis Universitas Tanjungpura tahun ini akan fokus pada pengembangan obat-obatan penyakit tropis. Rektor Untan Thamrin Usman mengatakan sebagai negara tropis, Indonesia memiliki banyak penyakit infeksi yang berkembang. Penyakit infeksi bagi bidang riset, farmasi, dan kesehatan merupakan sebagai salah pendorong bagi peneliti untuk menemukan vaksin. WALHASIL, jika penyakit infeksi dikelola dengan baik, maka Indonesia bisa unggul di bidang obat-obatan, khususnya di bidang riset, farmasi, dan kesehatan. “Riset yang serius terhadap berbagai virus penyakit infeksi itu. Maka

INTERNET

UNTAN

Universitas Tanjungpura menggandeng Universiteit Antwerpen, Belgia mengembangkan obat penyakit tropis.

ILUSTRASI : KEKES

C

M

Y

K

akan dapat diketahui penyebabnya, sehingga dapat ditemui obat penangkalnya,” ungkapnya. Terlebih, lanjut dia, Kalimantan Barat memiliki kekayaan hayati yang sangat melimpah. Berbagai tanaman obat. “Berbagai tanaman telah dikenal sebagai obat untuk beberapa penyakit menular. Tidak banyak negara yang memiliki kekayaan seperti kita. Itu dapat dimaksimalkan,” tambahnya. Dalam hal ini Untan akan bekerjasama dengan Universiteit Antwerpen, Belgia. Dia mengatakan, peningkatan kualitas akademik suatu universitas dapat dilakukan dengan memperbanyak kerjasama dengan berbagai universitas yang telah memiliki atmosfer akademik yang baik. ke halaman 15 kolom 5


10

metropolitan

Pontianak Post l Selasa 28 Mei 2013

Mahasiswa Polteq Juara I NUDC

ISTIMEWA

FOKMA: Para pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Ampera (FOKMA) diabadikan bersama Wali Kota Pontianak, Sutarmidji usai acara pelantikan.

Fokma Dikukuhkan

Warga Harapkan Kelurahan Ampera PONTIANAK—Bertempat di halaman terbuka di Jalan Ampera kemarin malam telah dilangsungkan upacara pelantikan dan pengukuhan Forum Komunikasi Masyarakat Ampera (Fokma) tahun 2013, sekaligus juga dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, S.H, M Hum, Sabtu (25/5). Kemudian dalam sambutannya, Sutarmidji antara lain menyampaikan rasa bangganya kepada warga Pontianak yang telah menyelenggarakan Fokma. Sutarmidji berharap adanya forum komunikasi masyarakat seperti ini dapat bermanfaat dan setiap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar dapat teratasi. Selain itu, ia juga menyinggung

tentang perkembangan ekonomi di Kota Pontianak yang semakin membaik. Terkait dengan infrastruktur, ia pun menyampaikan tentang rencana peningkatan kapasitas pelayanan air bersih PDAM. “Saat ini, masih dalam tahap penyelesaian pembangunannya. Jika sudah selesai, maka luas jangkauan pelayanannya akan semakin bertambah dan warga Ampera dapat menikmatinya,” ungkap dia. Sementara itu, Mulyadi, Ketua Panitia menambahkan, dengan adanya Fokma di lingkungan masyarakat, maka segala persoalan yang terjadi dapat diatasi. Untuk itu Fokma berharap dapat menjadi mitra seluruh lembaga instansi pemerintah dan elemen terkait.

Mulyadi sekaligus mewakili masyarakat Ampera mengharapkan kepada Pemerintah Kota Pontianak untuk dapat mewujudkan kelurahan Ampera. Hal ini penting diungkapkannya mengingat perkembangan dan kemajuan di lingkungan Ampera semakin pesat sehingga warga Ampera menginginkan kelurahan tersendiri demi kenyamanan, ketertiban dan keamanan. Poniran, Ketua Fokma menambahkan dengan telah dikukuhkanya pengurus Fokma ia berharap pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama dalam membangun kenyamanan, ketenangan, keamanan dan kebersihan di lingkungan. “Kami berharap jalan di Ampera dapat dipasang lampu malam. Kemudian juga kami berharap kepada

pemerintah dapat memfasilitasi bak sampah. Serta memberikan pengawalan lingkungan dan keamanan,” ungkap dia. Ketua Fokma juga mengatakan hal ini penting karena dilingkungan Ampera semakin maju dan berkembang tingkat perekonomian. Serta dia juga berharap lembaga kampus yang ada di sekitar lingkungan Ampera dapat menjalin kerjasama di bidang keamanan. “Kalau disekitar Ampera rumah kost semakin banyak. Untuk itu keamanan dan kebersihan sampah sudah pasti akan menjadi persoalan. Alasan inilah Fokma didirikan dan dilantik agar terciptanya jalinan komunikasi yang baik antar masyarakat di sini,” ungkapnya. (irn/ser)

PONTIANAK – Dua mahasiswa Politeknik Tonggak Equator (Polteq) Pontianak Jeffrey Hartanto dan Irvan Andrian William menjadi Juara I National University Debating Championship (NUDC) tingkat wilayah Kalimantan Barat (20-21/5). Pada ajang yang digelar Direktorat Pendidikan Tinggi Indonesia itu, mereka mendapat tiket ke tingkat Kopertis XI Kalimantan di Banjarmasin. Satu tahap lagi, mereka menuju NUDC tingkat nasional di Jakarta. Jeffrey ingin meningkatkan prestasi pada 2012, dimana ia dan rekannya meraih Juara II NUDC tingkat nasional. Tahun ini Jeffrey berpasangan dengan Irvan, ditemani satu adjudicator Ardi Meisa. “Baru tahun lalu, kampus mulai ikut NUDC. Saya juga tidak sangka bisa dapat juara II nasional. Itu pengalaman saya pertama kali ikut debat bahasa inggris,” ujar Jeffrey. Ia dan Irvan mengaku persiapan NUDC 2013 lebih matang. Melalui couching Dosen Public Speaking Miss Cherlyvia, mereka melakukan simulasi bahasa motion, melihat video debat internasional. “Kami latihan debat dengan teman-teman yang mau membantu lebih intensif. Tahun lalu, Irvan juga turut membantu kami,” katanya. “Saya cukup terkejut, tahun ini bisa ikut. Saya lebih banyak baca isu panas dunia, perbanyak simulasi berbahasa inggris. Moga-moga tahun ini juga sampai ke nasional dan menang,” sambung Irvan. Pada tingkat provinsi, mereka menyisihkan STKIP PGRI, AMIK, BSI, STKIP Melawi, STIK Singkawang, Universitas Muhamadiyah Pontianak. “Perguruan tinggi negeri langsung ke tingkat kopertis,” ujarnya. Tahun ini, mereka masuk clustering maindraw yang lebih berat dari clustering novice. “Tahun lalu kan baru pertama kali, jadi di nasional kami masuk clustering novice. Tahun ini, jika masuk nasional, kami

ikut clustering maindraw. Saingan jauh lebih berat, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajahmada, Binus, dan Trisakti,” kata Jeffrey. Jeffrey sudah merasakan panggung nasional, dimana ia dan rekannya mencicipi juara II debat bahasa inggris. Tapi mungkin tidak ada yang percaya, saat tamat SMA, kemampuan berbahasa inggrisnya tidaklah bagus. Ia memacu diri belajar bahasa inggris saat menjadi Guru SD Kristen Kalam Kudus setelah tamat SMA. Ia menjadi guru matematika dan IPA, tapi penyampaian materi semua dalam bahasa inggris. Sama halnya dengan Irvan, meski baru mencicipi juara I tingkat provinsi, kemampuan bahasa inggrisnya saat tamat SMA juga kurang bagus. “Kebetulan masuk Polteq, banyak belajar bahasa inggris, tingkatkan kemampuan speaking,” ujar guru les privat ini. Jeffrey juga merasa beruntung masuk ke Polteq. Informasi tentang Polteq ia dapat dari abangnya yang alumni Polteq. “Saya sudah survei. Lihat teman-teman yang di universitas kok lebih banyak teori. Kosong rasanya, klu di Polteq praktek berbahasa inggris dipadukan dengan bisnis dan ekonomi. Ini yang buat saya tertarik,” kata Jerrey. “Polteq means quality, ini yang saya suka. Lebih banyak prakteknya,” timpal Irvan. Mereka mengakui mendapat dukungan dari orangtua. Meski demikian, Irvan baru memberitahukan orangtua, ia mengikuti NUDC setelah menang tingkat provinsi. “Saya ingin fokus saja, jadi setelah menang baru beri tahu,” ujarnya. Hal serupa dialami Jeffrey tahun lalu. Ibunya baru tahu, Jeffrey mengikuti NUDC saat akan berangkat ke tingkat Kopertis. “Mama singgle parent. Saya pagi sampai sore ngajar, malam kuliah. Waktu kembali dari nasional bawa piala, mama bangga,” katanya. (*/mnk)

BP3AKB Kalbar Gelar FAD 2013 Bentuk Generasi Muda Cerdas, Inovatif & Berdaya Saing SEBAGAI bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak, sesuai yang diamanatkan dalam UndangUndang No 23 tahun 2002 pasal 10 dan 24, Pempro Kalbar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kalbar menggelar Forum Anak Daerah (FAD) Kalbar yang digelar di Hotel Danggau, Senin (27/5) kemarin dihadiri perwakilan anak-anak dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalbar. Dalam sambutanya, Gubernur

Kalbar Drs Cornelis MH menyampaikan, apresiasinya kepada Pemkab/ Kota yang telah memfasilitasi pembentukan FAD dijajarannya masingmasing. Menurut Cornelis, sesuai diamanatkan UU No 23 tahun 2002 pasal 10, setiap anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya termasuk menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan usianya, guna pengembangan diri sesuai nilainilai kesusilaan dan kepatutan. Cornelis juga menegaskan, negara dan pemerintah wajib hukumnya menjamin anak-anak untuk dapat mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai usia dan tingkat kecerdasaan. Termasuk ikut berorganisasi dan bersosialisasi

dengan lingkungan dan teman-teman sepantaranya. “Banyak sekali organisasi yang dapat diikuti anakanak, termasuk FAD. Sebab, FAD merupakan wadah bagi anak-anak untuk menyuarakan pendapat anak sekaligus bentuk partisipatif anak dalam proses pembanguan anak,” terangnya. Kepala BP3AKB Kalbar Drs T.T.A Nyarong mengatakan, FAD Kalbar 2013 ini merupakan bentuk dorongan kepada pemerintah baik di tingkat Kabupaten/Kota hingga desa membentuk FAD. “Terbentuknya FAD ditiap tingkatan pemerintahan, saya harapkan akan mempermudah dalam menyosialisasikan pemenuhan 31 hak anak, 5 kewajiban anak serta mendorong pembelajaran anak da-

lam proses pengambilan keputusan,” ujar Nyarong. Ia juga mengungkapkan, di Kalbar jumlah anak saat ini mencapai 1,8 juta orang. Oleh karenanya peran pemerintah, orangtua dan masyarakat diperlukan dalam mendorong partisipatif anak dalam kegiataan positif, sehingga anak-anak dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas maupun trafficking. Ia menambahkan, pihaknya juga tengah merancang peraturan daerah, kaitannya perlindungan anak dan perempuan. “Saya menargetkan rancangan Perda ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat, untuk kemudian dibahas ditingkat DPRD Provinsi dan dapat disahkan pada tahun 2014,” tandasnya.(d3/ser)

FOTO IST

BERIKAN MOTIVASI: Alumni FAD Kalbar angkatan 2010-2012 saat memberikan motivasi kepada para peserta FAD Kalbar tahun 2013.


1POUJBOBL 1PTU r

Selasa 28 Mei 2013

HALO PUBLIK

Menjaga Hutan Kota LAJUNYA pembangunan di daerah perkotaan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Keberadaan pohon yang semakin sedikit berdampak banyak terhadap makhluk hidup disekitarnya. Keberadaan hutan kota sangat diperlukan di daerah perkotaan demi menjaga keseimbangan lingkungan. Secara teori luas wilayah hutan kota 10 % dari wilayah perkotaan. Salah satu hutan kota yang ada di Pontianak adalah lokasi Arboretum Sylva Untan. Banyak manfaat yang didapat dari adanya hutan kota ini, seperti tempat untuk melestarikan plasma nutfah. Dimana ini sangat penting untuk menjaga populasi tanaman. Sebagai penyaring partikel padat dari udara yang disebabkan oleh industri di daerah perkotaan. Pereda kebisingan, menyerap karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Menyerap karbon dioksida dari alam sekitar dan menghasilkan oksigen yang sangat penting untuk makhluk hidup. Selain itu juga, seba-

+

gai habitat burung, dimana daerah perkotaan sangat susah untuk hidup burung yang memerlukan habitat asri. Disamping manfaat tersebut, ada juga manfaat lain yang berdampak langsung kepada manusia yaitu untuk meningkatkan keindahan kota dan tempat rekreasi menghilangkan kejenuhan dari kepenatan sehari-hari serta memberikan udara

sejuk dan segar. Kita sebagai orang yang peduli dengan lingkungan memiliki peranan penting terhadap keberadaan hutan kota ini. Mari kita jaga hutan kota demi keseimbangan linkungan yang memberikan banyak manfaat untuk kita. Marwanto Mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan.

11

Teladan Pelat Merah Ber-BBG MOBIL milik pemerintah sudah diharuskan menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya berlipat jika dibandingkan dengan BBM bersubsidi. Perubahan tersebut berpengaruh pada biaya operasional kendaraan dengan asumsi kuantitas pemakaian tidak diubah dari sebelumnya. Pos anggaran operasional masing-masing dinas atau instansi menjadi tinggi. Ujung-ujungnya, jadi beban rakyat juga. Kenapa mobil pelat merah tak memberikan contoh memakai bahan bakar gas (BBG)? Kalau pemerintah memang yakin program konversi dari BBM ke BBG untuk mobil itu bisa berhasil, pantas bila

mereka membuktikan lebih dulu. Bukan angkutan umum atau mobil rakyat yang didorong-dorong. Dengan begitu, pemerintah bisa meneladankan bahwa pemakaian BBG lebih hemat dan ramah lingkungan. Biaya pembelian converter kitnya bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang. Kalau instansi pemerintah sudah meneladankan, masyarakat akan tak asing lagi dengan BBG untuk mobil. Para ibu rumah tangga sudah berjasa karena mau menggunakan elpiji sebagai konversi dari minyak tanah. Kini sudah terbiasa kan? Yudi Wiliasana

Perlu Dibentuk KPK di Kampus MERUJUK berita di sebuah Koran nasional mengenai kecenderungan anak muda memilih ”berdamai” dengan jalan korupsi. Padahal, mahasiswa kerap dimuliakan sebagai agen perubahan bagi sebuah negara. Ternyata, dari kampus, kita bisa mengerti banyak hal, termasuk belajar tentang korupsi. Bukan berarti secara eksplisit itu diajarkan. Hanya mahasiswa tertentu yang mendapatkan pembelajaran menjalankan korupsi, terutama sebagian mahasiswa yang bergerak di dalam organisasi kampus. Di sini yang perlu disorot adalah organisasi kampus yang langsung berhubungan dengan sistem ”pemerintahan” kampus, yakni HM (himpunan mahasiswa) atau BEM (badan eksekutif mahasiswa). Mestinya, tempat itu jadi ajang latihan bernegara

yang beradab. Memang, ada yang menggunakan cara yang benar, seperti mengadakan acara berbayar di kalangan mahasiswa, misalnya seminar atau lomba. Namun, ada yang menggunakan cara curang. Mengakali LPJ (laporan pertanggungjawaban)agar mendapat uang lebihan dari anggaran kampus memang sudah menjadi rahasia umum di dalam organisasi mahasiswa. Sebaiknya, di semua kampus perlu dibentuk badan KPK ala kampus. Ini latihan memberantas korupsi juga. Tujuannya, negara ini tidak terus melahirkan mahasiswa berotak kancil. Jika dibiarkan, dikhawatirkan setelah lulus, mereka lebih lihai dalam menggerakkan korupsi seperti dikisahkan di media-media. Abu Wafa.

Sosialisasi Beasiswa

Jalan Desa Jirak

MEMBACA Pontianak Post 16/5, tentang Jalur Beasiswa Minim Peminat. Saya pikir ini tidaklah benar. Peminat beasiswa sangat banyak, tetapi yang menjadi penghambat adalah dari Pemkab yang “tidak/ belum menyosialisasikan dengan baik” kepada pihak sekolah. Buktinya banyak siswa tidak mampu yang tidak tahu bahwa ada program beasiswa ini. (Liefky Leowira, Sambas, 089685476806)

HUJAN yang terjadi hampir setiap hari membuat jalan di Desa Jirak, Kecamatan Sajad dan di Semberang, Kecamatan Sambas rusak total. Jalan sudah seperti kolam lumpur, tak ada yang peduli. Yang perlu diperbaiki 9 km tapi bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Kami juga masyarakat Kalbar ingin menikmati jalan yang layak. Jalan yang hancur total membuat pekerjaan kami terganggu. (085345265566)

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


properti

12

Pontianak Post

Selasa 28 Mei 2013

Apersi ( Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia ) Membangun kalimantan barat

AL FARIDZ RESIDENCE

Hunian Strategis di Pusat Kota Pontianak

KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A Yani. Hunian berkelas ini memiliki jalan utama 8 meter. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A. Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga.

Misalnya Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Khatulistiwa/Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence. Secara umum, hunian memi-

liki beberapa tipe yang menarik, cuma sekarang tinggal satu tipe. Didukung jalan aspal lebar 5 meter dan drainase yang berada di setiap sisi jalan. Secara khusus tiap hunian memiliki 2 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 5 kamar tidur, dapur dan 2 kamar mandi, dan dilengkapi dengan garasi. Tiap hunian menggunakan pondasi beton cakar ayam dengan struktur rangka kolom praktis, dengan cerucok 12 meter, dinding batako plaster luar dalam dan cat, lantai dengan cor warmes geranit, untuk rangka atap menggunakan rangka baja ringan, seng metal, plapon dengan gipsum, lesplang dengan GRC. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence diterangi listrik 2.200 watt (voucher) dan PDAM, dan sebagai tambahan tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang, kanopi, pintu folding gate garasi, dilengkapi de­ngan musholla dan taman bermain serta sistem keamanan dilengkapi dengan CCTV 24 jam. Pasti Anda berminat bukan? Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A Pontianak dan dapatkan penawaran terbaik kami. Contact Person Silvia 081256907079. (a6/biz)

Perumahan Grand Mandiri Hunian Minimalis dengan Cicilan Kredit Ringan KABUPATEN Kubu Raya makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah perumahan Grand Mandiri. Rumah dengan tipe 36/140 ini letaknya di Jl. Adisucipto. Developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2, Pontianak, telpon (0561) 582913 atau Ramadan di HP 081257114422). Develepor ini merupakan anggota APERSI (Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Kalbar. Perumahan ini dianggap menarik, karena mudah diakses dari berbagai arah. Seperti Jl. Adisucipto Parit Bugis, A.Yani 2 dan BTN Teluk Mulus. Tak jauh dari lokasi perumahan, warga mudah untuk mendapatkan lokasi pendidikan, puskesmas, Kantor Camat dan Kantor Bupati Kubu Raya. Bagaimana bangunannya? Grand Mandiri desainnya minimalis. Rumahnya tipe 36, luas tanah 10x14,5

meter. 250 unit rumah disediakan developer. Lingkungan ditunjang jalan kompleks 4,5 meter diaspal serta drainase kiri kanan jalan. Bangunan menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, dinding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit disediakan Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga

cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp20 juta. Informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri, Jl. A.Yani No.17 depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar), telpon (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/ biz)

Residence Borneo Khatulistiwa Type 36 Plus, Strategis di Sungai Raya Dalam

PENGEMBANGAN Perumahan dan Permukiman yang dilakukan PT Arfiz Jaya Pratama terus bertambah. Setelah sukses membangun perumahan Lantang Tipo 1 dan Lantang Tipo 2 serta kaplingan tanah, kini rumah type 36 plus kembali di bangun di lokasi strategis di Sungai Raya Dalam. 400 unit rumah disiapkan di kawasan hunian yang menawan. Residence Borneo Khatulistiwa namanya. Akses jalan masuk komplek lebarnya 6 meter. Cukup luas untuk keluar masuk kendaraan roda empat. Bahkan desain

rumah yang minimalis dibangun dengan jarak 5 meter dari jalan komplek. Sehingga kesan terlihat perumahan ini sangat luas. Apalagi ditambah dengan kawasan yang masih hijau disekitarnya membuat lingkungan jadi lebih menyenangkan. Menariknya Residence Borneo Khatulistiwa dekat dengan boster induk PDAM, yang fungsinya untuk penguatan debit air bagi kawasan perumahan di Parit H. Muksin dan Sungai Raya Dalam. Sehingga, persoalan air bersih yang merupakan kebutuhan pokok hidup tetap

mengalir dengan lancar. Lokasi perumahan mudah akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel dan rencana pembangunan ring road (jalan lingkar) Kota Pontianak, 15 menit ke RSUD Soedarso dan Untan serta berbagai komplek pemukiman disekitarnya. Lantai rumah cor berlapis keramik. Pembelian rumah secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu. Dari segi harga, rumah siap huni ini sangat kompetitif. Untuk pembelian kredit, besarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan ringan serta proses kredit cepat dan mudah. Fasilitas kredit dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan KPA dan KPR, serta fasilitas pinjaman uang muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas dimiliki untuk tempat tinggal dan investasi. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. ResidenceLantang Tipo A-01 Jl. Sungai Raya Dalam/Gg. Semi (dekat SPBU/ Hotel Harmony In) telpon (0561) 7005763 dan HP.081345344427, tiap hari/jam kerja. (a3/biz)

Perumahan Isabela Resident Hunian dengan View Alam Pegunungan KOTA Singkawang makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah Perumahan Isabela Resident, yang merupakan anggota Apersi. Rumah dengan Tipe 36/170 ini letaknya di Jl. Pramuka Kelurahan Condong, Singkawang Tengah. Sekitar 600 meter dari simpang Sudirman. 130 unit disiapkan developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2 Pontianak, telpo (0561) 582913 atau Ramadan (HP 081257114422). Perumahan ini dianggap menarik. Karena dari pemandangan dengan alam pegunungan bisa membuat betah penghuni. Bayangkan, bagi penghuninya, tiap hari dapat melihat Gunung Poteng, Gunung Pasi dan Gunung Roban. Tak hanya itu, letaknya di tengah Kota Singkawang menjadikan hunian ini strategis. Dekat

dengan tempat pendidikan, pasar, administrasi pemerintahan, serta tak jauh dari Simpang Sudirman, yang merupakan salah satu jalan utama di kota Singkawang. Bagaimana dengan bangunannya? Isabela Resident desainnya minimalis. dibangun menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)

SIMBOLIS: Kusbi mengalungkan tanda peserta secara simbolis. FOTO SEREMONI

Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah AGAR peserta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas administrasi akuntansi, serta pelaporan keuangan yang menjadi tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah di instansi/unit kerja, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalbar menyelenggarakan Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah di aula kantornya di Pontianak, Senin (27/5) hingga Sabtu (1/6) mendatang. Peserta merupakan para kasubbag keuangan dan aset/pembuat laporan akuntansi keuangan pada setiap SKPD dan UPT di lingkungan Pemprov Kalbar berjumlah 40 orang. Materi merupakan hasil kerja tim pengelola kediklatan Badan Diklat Kalbar, serta hasil konsultasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalbar dan tenaga pengajar pusat Kemenkeu. Tenaga pengajar berasal dari Badan Diklat Kemendagri, BPKAD serta Widyaiswara Badan Diklat Kalbar. Kepala Badan Diklat Kalbar Parbubu Lumban Tobing SSos MM yang diwakili Kabid Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara Dra Hj Kusbi MM, mengatakan dewasa ini manajemen keuangan daerah menjadi begitu penting bagi aparatur pemerintah di daerah, karena proses akuntabilitas publik atau bentuk pertanggungjawaban keuangan sudah diatur sesuai dengan ketentuan PP No 58/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, yang menyatakan

bahwa pemerintah daerah harus membuat sistem akuntansi keuangan pemerintah yang diatur dengan peraturan kepala daerah. Sistem akuntansi keuangan Pemda dimaksud untuk mencatat, menggolongkan, menganalisis, mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh Pemda dalam rangka pelaksanaan APBD. Kusbi menjelaskan, dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang berlaku saat ini, laporan keuangan harus disajikan dalam format berbasis aktual, dan neraca merupakan salah satu komponen yang harus dapat disajikan secara benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Memang dalam mengimplementasikan sistem akuntansi pemerintah tidaklah gampang, karena memerlukan ketelitian serta kecermatan dalam memeriksa semua transaksi pendapatan dan belanja,” ungkap Kusbi. Agar sistem akuntansi yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai kaidahnya, pemerintah telah mengeluarkan pedoman berupa PP No 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dimana menyatakan bahwa sistem akuntansi pemerintah adalah merupakan rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi mulai dari analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah.(d5/ser)

Perumahan Puri Kencana Hunian Idaman Keluarga di Kota Singkawang PERUMAHAN di Kota Singkawang makin ramai diincar masyarakat. Mereka membeli ada yang benar-benar untuk tempat tinggal, dan adapula untuk investasi. Backlog perumahan yang tinggi, membuat para developer giat membangun pemukiman baru untuk masyarakat. Puri Kencana merupakan kompleks perumahan yang dibangun untuk anda yang membutuhkan. Dibangun oleh PT Putra Bumi Emas yang merupakan anggota Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Kalbar). Berbagai type ditawarkan. Mulai type 36/180, 45/180 dan juga ada ruko yang menarik tempat anda berusaha. Lokasi Puri Kencana berada dikawasan berkembang. Persisnya di Jalan Demang Akub (Setapuk Kecil), Singkawang Utara. Hanya 15 menit mencapai pusat bisnis Kota Singkawang. Lokasi perumahan juga dekat dengan sarana pendidikan dan ibadah.

Untuk kondisi bangunannya, Puri Kencana didesain minimalis. Dibangun menggunakan pondasi beton. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik 40/40. Kualitas perumahannya sangat bagus untuk type perumahan sejenisnya. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kantor pemasarannya di Jalan Demang Akub no 27 Singkawang. Nomor handphone 082154306666, 082157311688 atau 082157311788. Selain itu juga bisa menghubungi marketingnya PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 28 Mei 2013

FOTO IST

PERPUSTAKAAN: Ruang perpustakaan STKIP-PGRI Pontianak.

STKIP Pontianak Terima Mahasiswa Pendaftaraan Mulai 25 Maret-20 Juli 2013 Rangkaian Tes 22-26 Juli 2013 MEMPUNYAIvisimenjadiLembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkualitas dan sebagai pusat penyiapan tenaga kependidikan yang cerdas, komprehensif dan kompetitif, maka STKIP-PGRI Pontianak terus melakukan upaya memperluas akses kependidikan, meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing serta menjadi perguruan tinggi yang terus meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas kelembagaan. Seiring tujuan yang dicapai, tahun ini STKIP Pontianak membuka kem-

bali Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dimulai 25Maret-20 Juli, dengan prodi terlengkap meliputi strata satu Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris serta Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer. Tidak hanya sekadar mencari

calon tenaga kependidikan yang berkualitas dan profesional. STKIP Pontianak juga telah mempersiapkan kurikulum berbasis kompetensi, dimana mahasiswa akan dibekali kecakapan mengajar dikelas, keterampilan bahasa dan teknologi informasi serta ilmu kewirausahaan. Untuk bergabung di STKIP Pontianak, lulusan SMA/SMK/MA dan lulusan diploma dapat melengkapi persyaratan sebagai berikut: fotokopi ijazah (SMA/SMU/Diploma/ sederajat) sebanyak 1 lembar telah dilegalisir, pasfoto ukuran 4x6 cm 2 lembar, menyerahkan surat keterangan dokter 1 lembar serta membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu untuk 1 pilihan serta Rp250 yang mengambil 2 pilihan. Rangakain tes wajib diikuti setiap bakal calon mahasiswa antara lain: tes tertulis 22 Juli, tes wawancara 23 Juli, tes fisik 24-26 Juli (Prodi Penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (Prodi PTIK dan Bahasa Inggris). Pengumuman SPMB tahap I ini disampaikan 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013, dengan cara mendownload website: www.stkipptk.ac.id atau datang langsung ke Gedung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera (Kota Baru) telepon (0561) 748219, fax (0561) 6589855 atau melalui alamat email; info@stkippgriptk.ac.id. Sebagai informasi STKIP-PGRI Pontianak dilengkapi dengan sarana prasaran sebagai berikut; Kampus Utama seluas 5,1 H, Kampus I seluas 2 H yang beralamat di Jalan Prof M Yamin, fasilitas gedung kuliah 4 lantai, ruang perkuliahan sebanyak 86 ruangan dilengkapi AC,OHP, Proyektor (LCD), gedung perpustakaan 3 lantai full ac, warnet 31 unit full Ac dan bisa Hotspotan.(d3/biz)

Visa Australia Mengapa & Bagaimana? SEJAK dikeluarkannya Peraturan GTE Requirement pada permohonan visa Australia, para pemeriksa visa (visa officer) diharuskan memeriksa dan menentukan setiap aplikasi visa berdasarkan seleksi yang lebih ketat. Peraturan ini berlaku setiap permohonan visa Australia, khususnya permohonan visa pelajar (student visa). Sejak 2012 hingga kini, pemeriksa visa diharuskan memeriksa seluruh dokumen visa yang disediakan secara lebih ketat untuk menghindari “fraud” dan visa hanya diberikan kepada pemohon visa yang memenuhi syarat, sehingga menimbulkan angka penolakan visa lebih besar di beberapa negara (termasuk Indonesia) dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Australia mengikuti peraturan yang berlaku dan tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pelajar Internasional, yang benar-benar bermaksud melanjutkan pendidikannya di Australia. Situasi banyaknya penolakan visa digunakan oleh sebagian agen pendidikan untuk memperoleh keuntungan secara tidak benar seperti: menjanjikan visa yang pasti keluar, menjanjikan pekerjaan kepada pelajar secara tidak jelas, dan mengharuskan pelajar membayar biaya yang lebih banyak dari biasanya (banyaknya tambahan biaya yang tidak jelas). Memperhatikan banyaknya berita

GEMAR berolah raga adalah suatu hal yang positif bagi manusia. Karena dengan berolahraga badan jadi sehat, dan tentunya dapat terhindar dari berbagai penyakit. Semakin bertambahnya usia, maka jenis olahraga dilakukan tentunya olahraga yang ringan. Yudianto mempunyai hobby yang tidak bisa ditinggalkan, yaitu olahraga tennis. Walaupun Yudi panggilannya sehari-hari sudah berumur 65 tahun, tetapi dia masih bisa bermain 1 set. Berlari di lapangan mengejar bola, dengan reket yang tidak ringan bukanlah masalah baginya. Teman sepermainannya penasaran dan kepingin tahu apa resepnya, karena sebelumnya ia hanya bisa bermain setengah set, itupun dipaksakannya. Yudi! Apa sih resepnya sehingga punya stamina seperti orang yang masih muda, Yudi tersenyum dan menjawab, Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak membuat stamina saya seperti ini dan epek sampingnya ok, hubungan suami istri boleh dikata seperti waktu masih muda. Sebelum mengenal Erjun, Yudi selalu mengonsumsi obat yang berbahan kimia untuk menambah stamina dan untuk mengatasi masalah kejantanannya, tetapi kemudian ia sadar kalau yang namanya bahan kimia buatan bila dikonsumsi dalam waktu lama dapat menimbulkan epek samping lebih besar. Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak tidak membuat dada Yudi berdebar-debar selama mengonsusmsinya, bahkan Yudi sekeluarga mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan. Kulit manggis dan daun sirsak sudah dilakukan penelitian secara

13

Advertorial

dan desas-desus yang beredar saat ini, kami mengimbau kepada para pelajar yang bermaksud melanjutkan sekolah di Australia untuk lebih mengerti situasi dan memilih sekolah secara benar, agar tidak menjadi korban di dalam permainan agenagen tidak bertanggungjawab. Setiap permohonan visa pelajar dan visa lainnya dipertimbangkan dan diputuskan berdasarkan keadaan dan dokumen pemohon visa, sehingga tidak ada agen atau seseorang yang dapat memberikan jaminan kepastian atas keluarnya sebuah visa. Setiap permohonan visa pelajar, baik melalui e-visa maupun paper (melalui AVAC, Jakarta) akan diperiksa berdasarkan peraturan imigrasi yang sama. Apabila Anda tidak ingin mengalami penolakan visa, maka Anda harus memilih sekolah dan jurusan yang sesuai, memenuhi persyaratan GTE, dan menunjukkan dokumen yang diminta oleh pemer-

iksa visa. Sekali lagi, penolakan visa diputuskan berdasarkan situasi dan dokumen sang pemohon visa, bukan berdasarkan suku, agama ataupun pilihan agen pendidikan. Setiap pemohon visa dapat melakukan permohonan visa sendiri, tanpa harus melalui bantuan agen, berhubung keputusan visa tidak dibuat berdasarkan pilihan agen, melainkan keadaan pemohon visa itu sendiri. Seluruh dana yang dibayarkan pada agen Anda menjadi tanggung jawab Anda sendiri, sehingga Anda diimbau memilih pengurusan pada agen yang dapat dipercaya dan jelas. Informasi keimigrasian dan visa Australia, Anda dapat mengunjungi website resmi Imigrasi Australia : www.immi.gov.au. Apabila ada agen atau seseorang yang menjanjikan kepastian visa dan masalah imigrasi Australia, Anda dapat memastikan dengan menghubungi: 021 2550 5555.(d2/biz)

Usia Boleh Tua, Tapi Stamina Boleh di Adu

ilmiah yang lengkap, dalam hal ini belum ada untuk tanaman lain. Sudah banyak para pakar riset obat dari manca negara yang melakukan penelitian ilmiah terhadap daun sirsak dan kulit manggis, untuk menggantikan obat berbahan kimia. Di dalam kulit buah manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac/100 ons, bila dibandingkan dengan bahan lain yang berkadar antioksidan tinggi seperti wartel dan jeruk hanya 300 dan 240. Orac mempunyai kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit, menambah stamina dan mengatasi masalah ejakulasi dini. Daun sirsak juga mengandung kandungan gizi dari senyawa alamiah, yang membuktikan tanaman ini memiliki khasiat yang sangat luar biasa, karena dipengaruhi oleh se-

nyawa aktif. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing dan parasit, menurunkan tekanan darah tinggi,defresi,asma,stress,menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik dan penyakit degeneratif. Minum Erjun, bermamfaat untuk menambah stamina dan mempercepat penyembuhan serta mencegah berbagai penyakit. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Landak: Apt Meriba. Sambas: TO Santos. Sub distributor Sanggau Hp. 082151255333. Untuk informasi dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp. 081 352 022 980. (d2/bn)

Akademi Sekretari & Manajemen Widya Dharma Pontianak College Of Entrepreneur

AKADEMI Sekretari dan Manajemen Widya Dharma Pontianak dikenal sebagai penyelenggara pendidikan profesional (DIII) siap menghasilkan entrepreneur muda yang smart, dinamis, wise and talented, profesional dan berkemampuan manajerial di bidang bisnis modern yang mampu menjawab tantangan global di era teknologi informasi. Program studi yang telah terakreditasi BAN-PT, kurikulum ter-update serta dukungan metode Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, hadir

SINSHE Hongkong yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis dengan metode eksklusif herbal sinshe, menerapkan resep rahasia turun temurun yang sudah memiliki sejarah 2.000 tahun lebih, resep kuno kekaisaran, resep pengobatan modern, sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Konsultan sinshe ahli ternama yang sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Sinshe Hongkong Pontianak, membantu Anda mengobati berbagai penyakit yang sudah lama diobati tetapi belum sembuh juga, bisa diatasi hingga keakar-akarnya antara lain: 1.Penyakit kanker/tumor; kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan, dan kanker lainnya, (2) Rematik/nyeri sendi; radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher, dan sakit nyeri lainnya. (3) Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, bronchitis, asma, radang hidung & tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang, penyakit mata, radang ginjal, batu ginjal, wasir/ ambeiyen, epilepsy (ayan), penyakit usus & lambung, kulit. (4) Penyakit reproduksi pria & wanita (herpes, sipilis, gonorrhea), kemandulan, gangguan fungsi seksual pria (impotensi, ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma). Radang prostat berakibat sering kencing, kencing terburu-buru, kesulitan kencing,

untuk menjawab tuntutan dunia usaha yang semakin kompleks dan membutuhkan dukungan sumber daya manusia berkualitas yang berpengetahuan dan berwawasan luas serta menguasai berbagai ketrampilan/softskill. ASM Widya Dharma menyediakan dua bidang peminatan yang sangat dibutuhkan dunia usaha saat ini, yaitu Manajemen Perkantoran (bisnis) dan Sekretari (Public Relation dan Communication). Peserta didik dibekali pendidikan dan programprogram softskill berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat dan dunia

SINSHE HONGKONG Pusat Pengobatan Penyakit Kronis

Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

kencing tidak tuntas. (5) Hepatitis (peradangan tipe A, B, C). (6) Penyakit kewanitaan; radang organ reproduksi, pembesaran kelenjar susu, radang leher rahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit. (7) Migrain, pening/pusing, sakit kepala dan lainnya. Sinshe Hongkong menggunakan obat herbal Tiongkok eksklusif, sekitar 60-an jenis metode/resep pengobatan khusus yang sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderita tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berbagai gejala penyakit akan

BMW Concept Ninety MELIRIK BMW Concept Ninety mengingatkan sang legenda, BMW R 90 S yang diproduksi antara tahun 1973-1976. Sekaligus peringatan ulang tahun ke 90 BMW Motorrad, yang menggandeng Roland Sands Design untuk menggarap BMW R 90 S versi abad ke-21 ini. Bagian fairing, tangki, jok dan buritan BMW Concept Ninety mencomot BMW R 90 S. Menariknya, body sepeda motor dibuat tangan dan dari bahan alumunium. Karena hidup di era modern, BMW Motorrad menghilangkan lampu halogen dan menggantikannya dengan LED. Tidak ada penjelasan sepsifik

usaha. Proses belajar yang nyaman, ruang kuliah ber-AC dan tertata lengkap dengan sarana multimedia dan akses internet, sehingga memberikan suasana kondusif bagi aktivitas perkuliahan. Selain didukung dosen-dosen profesional di bidangnya, ASM Widya Dharma juga melakukan Company Visit ke perusahaanperusahaan terkemuka serta melibatkan para praktisi dalam kegiatan perkuliahan untuk sharing pengalaman dan transfer knowledge, agar mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang dunia kerja. Dengan demikian lulusan ASM nantinya lebih siap dengan kondisi lapangan kerja sesungguhnya. ASM WD career centre, informasi peluang kerja diberikan kepada mahasiswa dan alumni melalui bursa kerja yang bekerja sama dengan ikatan alumni dan perusahaan swasta. Keunggulan: Magang Kerja (On The Job Training), pengetahuan bisnis yang komprehensif, praktis dan aplikatif, kurikulum sesuai pasar dengan komposisi 60% teori 40% praktik. Lulusan memiliki sertifikat TOEIC (Test of English for International Communication) sebagai bukti mereka mampu berbahasa Inggris dengan standar internasional, lulusan menguasai bahasa asing lain (Mandarin), mengupayakan beasiswa bagi mahasiswa membutuhkan dukungan finansial selama menjalani proses studi normal, sharing knowledge dengan perguruan tinggi lain, hubungan kemitraan dengan organisasi/ instansi pemerintah atau swasta. Lulusan siap tampil percaya diri dan berkarya sebagai profesional maupun wirausaha di berbagai bidang bisnis seperti; pariwisata, perbankan, perhotelan, asuransi, bisnis ritel, public relation, event organiser, pendidikan, kesehatan, it, industri manufaktur, industri jasa dan lain-lain. Info pendaftaran hubungi sekretariat penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Widya Dharma, Jl. HOS. Cokroaminoto No. 449, telepon (0561) 731966742063, Ext. 805/803, Fax (0561) 739191 Pontianak 78117- Kalbar. Gelombang pertama 15 Mei-5 Juni 2013. Be Smart Entrepreneurs, Be Marketeers, Be ASM Widya Dharma!(d2/biz)

soal spesifikasi mesinnya. Sebagai gambaran, BMW R 90 S merupakan salah satu sepeda motor tercepat di zamannya yang mampu melesat hingga 200 kpj saat itu. Terlebih saat itu, para pengendara motor dianggap kriminal dan memanfaatkan kegesitan kuda besinya. (*/fjr)

berangsur menghilang setelah diatasi tidak mudah kambuh. Dengan menggabungkan obat herbal sinshe mujarab, akupuntur, tuina dan lainnya, sebagian pasien yang penyakitnya semakin lama akan semakin cepat membaik, hari itu konsumsi obat hari itu juga mulai terasa khasiatnya, rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong”. Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, Telp: 0561733268, 0821 52797 888 (hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)

RALAT

TERDAPAT kekeliruan pada berita edisi Sabtu (25/5) 2013 di halaman 13 Judul ” Siswa Bimbingan KSM Pecahkan Rekor Unas”. Tertulis: Belajar di KSM Lebih Mengasyikan dimana para pengajar maupun tentor memberikan motivasi belajar dan kunci-kunci soal seperti ujian tahun ini, seharusnya: Belajar di KSM Lebih Mengasyikan dimana para pengajar maupun tentor memberikan motivasi belajar dan tips-tips dalam mengerjakan soal ujian nasional. Mohon maaf atas kekeliruan dalam pemberitaan ini. Redaksi Pontianak Post)


opini

14

+

HIPERTENSI dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tekanan darah atau denyut jantung yang lebih tinggi daripada normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lainnya. Penderita hipertensi biasanya sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan. Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak napas, gelisah, dan pandangan menjadi kabur karena kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Lain halnya dalam tulisan ini, hipertensi adalah akronim. dari kata hiruk pikuk persoalkan tentang sertifikasi. Akronim ini berasosiasi dengan suatu penyakit yang mewabah di kalangan guru. Jika dibiarkan, penyakit ini akan berpengaruh pada penurunan dan bukan

Pontianak Post •

Selasa 28 Mei 2013

Guru Hipertensi

peningkatan mutu pendidikan di negeri ini. Lalu apa yang dimaksud dengan sertifikasi guru? Bila diuraisecaraetimologi,sertifikasi diserap secara utuh dari bahasa Ingris, yaitu certification. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,artisertifikasiyaitu penyertifikatan. Afiks pen-an pada kata tersebut bermakna proses. Dengan demikian, sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat kepada guru. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyatakan bahwa sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikat pendidik adalah bukti atau pengakuan formal sebagai tenaga profesional. Guru yang profesional harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hiruk pikuk apa yang diper-

soalkan? Sejak tahun 2006, pertama kali program sertifikasi digulirkanpemerintah,sertifikasi menjadipersoalanyangmenarik terutama dikalangan guru. Program ini disambut dengan rasa suka cita. Guru-guru semakin giat mengikuti berbagai kegiatan seperti diklat dan seminar walaupun harus merogoh kocek pribadi untuk mengikuti agar lolos portolio. Namun, program ini tidak semulus yang dibayangkan. Di tengah perjalananannya berbagaikendalayangdihadapi.Hiruk pikukmempersoalkansertifikasi ini pun terjadi, mulai dari kuota dan proses pemberian sertifikat, pengadiministrasian, dan sampai pada penerimaan tunjangan profesi yang tidak menentu. Sejak itu pula, proses pemberian sertifikat kepada guru telah mengalami beberapa kali perubahan. Seingat penulis, di antaranya adalah sistem

Oleh : Subhan

portofolio dan diklat, diklat tanpa portofolio dan tanpa uji kompetensi, diklat dengan uji kompetensi awal dan akhir. Yang sangat menarik menjadi hiruk pikuk perbincangan guru saat ini adalah proses pengadminisrasian dengan sistem online. Sistem ini sebenarnya banyak memberikan keuntungan kepada guru karena guru tidak perlu lagi direpotkan dengan pemberkasan yang menumpuk setiap semester. Dengan sistem ini, sekolah setiap saat dapat meng-updatedataapabilaterjadi perubahan.Kerugiannya,sistem ini adalah harga mati dan dinilai kurang bijak. Dampakdarisistemini,ribuan gurudiseluruhIndonesiasaatini masih terkatung-katung karena

tidak memenuhi persyaratan administrasi. Sebagai contoh, guru yang bersertifikat pelajaran IPS mendapat tugas mengajar 24 jam tatap muka, masing-masing IPS 12 jam dan mata pelajaran lainnya 12 jam. Jumlah jam wajib mengajarguruinisebenarnyatelah memenuhi standar minimal, tetapi sebagian tidak linear. Akibatnya, guru berusaha mencari jam-jam mengajar linear di sekolah lain. Guruguru menjadi tidak konsentrasi dengantugasnya.Kondisiseperti ini menjadikan guru lupa akan eksistensi dirinya. Lupa bahwa guru bukan saja pengajar tetapi seorang pendidik. Aktivitas ini menambah daftar panjang persoalan di sekolah. Klimaks dari semua persolan itu adalah pembayaran tunjanganprofesi.Persoalaninihampir terjadi setiap tahun. Mulai dari ketidaksesuaianjumlahnominal gaji pokok guru yang dibayarkan

sampai dengan ketidaksesuaian jumlah bulan. Apa pun yang dipersoalkan guru tentang sertifikasi memang ada sisi positif dan ada sisi negatifnya. Sisi positifnya adalah koreksi untuk pemerintah untuk selalu menemukan formulasi yang tepat sehingga sesuai dengan kenyataandilapangan.Sisinegatifnya adalah hiruk-pikuk ini akan menjalar menjadi penyakit-penyakityanglainbahkanberakibat komplikasi. Penyakit itu diantaranya adalah tipus(tidak punya selera), diabetes(dihadapan anak bekerjatidakserius),liper(lekasingin pergi), rematik(rendah motivasi anak tidak simpatik). Sebagaiguruyangprofesional tentu saja kita tidak ingin penyakit-penyakit itu, menjalar ke jiwa sang pencetak generasi bangsa. Masadepanbangsaadaditangan guru. Guru adalah pendidik pro-

fesional.Tugasutamanyaadalah mendidik,mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Jika demikian, tugas guru tidak hanya habis di dalam kelas. Sebab, mengajar hanyalah salah satu tugas guru. Guru adalah amanah. Jika amanah, maka pertanggungjwabannya adalah terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Guru adalah panggilan hati nurani bukan panggilan sertifikasi. Jika demikian, mari laksanakan tugas dengan ikhlas karenasertifikasiterbesaradalah dari Tuhan. Mari kita refleksi diri kita. Mari kita berhiruk pikuk saja tentang keprofesionalan kita sebagaiguru.Sudahkahberimbang keprofesionalankitadengantunjangan profesi yang kita terima? Semoga.* *Penulis adalah Kepala SMP Negeri 6 Pontianak

+

Dilema Kesejahteraan Guru Tidak Tetap UNTUK mewujudkan pendidikan yang berkualitas perlu dukungan semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, masyarakat, orang tua siswa dan siswa. Kesemua elementersebutmemilikitugasdan wewenang berbeda sesuai porsi masing-masing. Namun, memang tidak dapat dipungkiridarikesemuaelemen tersebut, guru memegang porsi yang lebih besar dalam sebuah proses pendidikan di sekolah. Guru menjadi ujung tombak atau penentu keberhasilan sebuah proses pendidikan. Kurikulum yang ditetapkan pemerintah, alokasi dana dalam jumlah besar dan manajemen yang baik dari kepala sekolah akan menjadi sia-sia apabila guru yang mengajar di kelas tidak memiliki kompetensi yang diharuskan. Kompetensi guru dibagi menjadi Standar Kompetensi Guru dan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai guru seba-

gaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Mengingat kompetensi yang harus dimiliki, tugas dan kewajiban yang diamanahkan serta beban moral yang kompleks, sudah sepantasnya bila guru diberikan jaminan sepenuhnya agar lebih menghayati haknya sebagai seorang guru profesional. Ketentuan tentang jaminan guru ini juga sudah diatur dalam UU Sisdiknas Pasal 40 ayat (1), yang berbunyi: Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai; penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; pembinaankariersesuaidengan tuntutan pengembangan kualitas; perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual; dan kesempatan untuk meng-

gunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Pemenuhan jaminan sebagai konsekuensi terhadap pengakuan profesi keguruan dan peningkatankesejahteraanguru telah mulai dilaksanakan dengan diberlakukannya sertifikasi guru. Dengan adanya sertifikasi ini, guru yang dinyatakan profesional mendapat tunjangan kesejahteraan senilai besaran satu bulan gaji pokok. Setiap bulan, guru tersebut akan menerima penghasilan dua kali lipat daripada penghasilan sebelum sertifikasi. Hal ini akan berdampak pada peningkatankesejahteraangurudan secara langsung peningkatan kualitas guru yang bersangkutan karena tidak dipusingkan dengan persoalan ekonomi dan hanya berfokus pada upaya mencapai tujuan pendidikan dalam proses belajar mengajar di kelas. Namun, peningkatan kes-

Oleh : Jumardi Budiman

ejahteraan tersebut hanya dapat dirasakan oleh guru yang berstatusPegawaiNegeriSipildanatau Guru Tetap Yayasan yang telah lulus sertifikasi. Hal ini menimbulkan sebuah fenomena yang kontras tentang nasib guru honorer yang tidak berstatus PNS atau GTY yang bersistem upah honorer mingguan dan tidak dapat memperoleh tunjangan sertifikasi. Padahal baik guru honorer maupun guru PNS atau GTY sama-sama mengemban tugas dan amanah yang teramat penting dalam pendidikan. Diskriminasi dan pembedaan status yang berdampak pada jumlah penghasilan ini ternyata dilegalisasi oleh pemerintah melalui UU No. 14 Tahun 2005 pasal 15 yang memuat perbedaan penghasilan antara guru negeri dan swasta. Dalam pasal 15 ayat (2) disebutkan bahwa, “Guru yang diangkat oleh

satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah diberi gaji sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. Perlu diperjelas bahwa yang dimaksud oleh pasal ini hanya guru yang bersatus PNS. Kemudian dilanjutkan pada ayat (3); “Guruyangdiangkatolehsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diberi gaji berdasarkan perjanjian kerjaataukesepakatanbersama”. Diskriminasi ini kemudian melahirkan sebuah kecemburuan sosial antara guru honorer dengan guru yang berstatus PNS atau GTY. Bagaimana tidak, ditinjau dari jumlah gaji yang diterima, keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh. Guru yang berstatus PNS dan telah disertifikasi mendapat penghasilan 4-7 juta rupiah per bulan dengan jumlah jam mengajar wajib sebanyak 24 jam per minggu. Sedangkan guru honorer di sekolah negeri dengan jumlah jam mengajar

hingga 26 jam (paling tinggi) hanya mendapat imbalan Rp. 720.000. Jumlah tersebut masih harus dipotong bila guru yang bersangkutanberhalanganhadir, tanpa tunjangan transportasi atau tunjangan kesehatan. Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI)sebagaiorganisasiguruterbesar,memangtelah berupayauntukmenghilangkan diskriminasi penghasilan ini dengan mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi kepada guru honorer atau guru swasta seperti karyawan pada umumnya. Namun usulan tidak dapat terealisasi dengan dalih bahwa kebutuhan guru honorer dan swasta merupakan kebutuhan masing-masing sekolah sehingga pemerintah tidak berkewajiban untuk menanggung beban gaji mereka. Akibatnya, gaji guru honorer di sekolah negeri dan swasta tergantung dari kebijakan sekolah. Dana yang digunakan yang biasanya diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah. Meski dana sudah tersedia, belum tentu dapat dinikmati guru honorer secara berkala setiap bulan. Sekali lagi, hal itu tergantung kebijakan para pemegang kepentingan dalam menyalurkan dana tersebut. Persoalan gaji yang rendah ini ikut berdampak pada kualitas mengajar guru honorer. Hal ini terjadi karena guru honorer masih harus mencari sumber penghasilan lain untuk mencukupi segala kebutuhan hidup mereka. Tidak heran bila masih banyak ditemui guru honorer yang bekerja sambilan sebagai tukang ojek, mengajar les privat, pekerja paruh waktu di perusahaan bahkan menjadi petani setelah selesai mengajar.

Adapula guru honorer yang mengajar di beberapa sekolah sekaligus, dari pagi hingga petang. Kesemua aktivitas tambahan demi mendapatkan penghasilanyanglayakitutentunya akan sangat menyita waktu. Guru yang bersangkutan tidak sempat lagi untuk belajar atau mengevaluasi diri demi meningkatkan kualitas, memperhatikan perkembangan siswa satu-persatu, memperkaya diri dengankreativitasmetodemengajar. Bahkan yang lebih besar adalah dampak psikologis guru tersebut, dimana status sebagai guru honorer dirasa sangat rendah di masyarakat. Oleh karenanya, dapat kita katakan bahwa status guru PNS, guru GTY atau guru honorer bukan lagi merujuk pada kualitas, tapi lebih kepada penghargaan atau gaji yang diterima. Ironi memang, karena pada dasarnya baikguruPNSatauguruhonorer memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam memerangi kebodohan. Perkara kesejahteraan guru honorermemangtidakbisahanya diserahkan sepenuhnya pada kesadaran pemerintah, karena harus diakui bahwa manajemen pendidikandantenagapendidik di negara ini teramat kacau untuk dapat mengurusi imbal jasa para guru honorer yang dianggap sebagai “hal sepele”. Namundemikian,sebagaipihak yangmenikmatijerihpayahpara guru honorer sudah selayaknya pihak sekolah melalui komite yang merupakan perwakilan orang tua siswa, dapat lebih peka terhadap persoalan ini. Mengutip pernyataan Winarno Surakhmad : “Harapan kita ada pada kamu. Kamu bukan guru swasta,kamubukangurunegeri. Kamu guru bangsa”.*

+

+

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk


Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

ANEKA PONTIANAK

Anggota Brimob Ditikam Sambungan dari halaman 9

Tiba-tiba dua laki-laki mengendarai sepeda motor dari dalam gang menghampirinya. Secara tiba-tiba pula, dua laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu menanyakan identitas korban. “Kamu banpol (informan) ya?” Kata Kapolresta Pontianak AKBP Hariyanta menirukan dialog pelaku dengan korban, kemarin. Mendengar pertanyaan dua orang tersebut, korban menyahut. “Bukan.” “Kamu anggota ya?” tanya pelaku lagi. Korban pun kembali menjawab, “Bukan.” Secara paksa, dua orang tak dikenal itu meminta identitas korban. Namun korban menyerahkan kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP). Melihat haltersebut,kontankeduaorang ini pun tersinggung dan marah. “Pelaku memukul korban. Namun beruntung korban bisa menangkis. Tapi, satu dari dua orang pelaku tersebut membawa senjata tajam dan lagilagi korban bisa menangkisnya. Korban mengalami luka bekas sabetan sajam di bagian telapak tangan,” kata Mantan Wakapolres Metro Bekasi ini. Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki motif pelaku penusukan itu. “Kami masih selidiki apa motifnya. Namun berdasarkan analisa kami, pelaku merasa paranoid, karena lokasi penusukan itu berdekatan dengan tempat pembunuhan yang belum lama kami ungkap. barang kali seperti itu,” katanya. Disinggung soal keterkaitan pelaku dengan pelaku pembunuhandikomplekFlamboyan beberapa waktu lalu, Hariyanta mengatakan ada kemungkinan. “Semua ada kemungkinan. Entah dia berkaitan dengan peredaran narkoba atau tersangka pembunuhan, kalau kami lihat banyak kemungkinan. Namun kitamasihmelakukanpenyelidikan lebih lanjut,” lanjutnya. Setelah peristiwa tersebut, korban dilarikan ke RS Bhayang-

karaPoldaKalbaruntukperawatan medis. “Korban menderita luka di bagian telapak tangannya, akibat menangkis pisau pelaku. Dia juga dirawat di RS Bhayangkara Polda Kalbar, tapi sekarang sudah lebih baik dan bisa menjalankan tugasnya kembali,” terangnya. Ditambahkan Hariyanta, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perburuan terhadap pelaku. “Kami masih menyelidiki. Kemungkinan peristiwa itu juga terekam CCTV di salah satu toko tersebut. CCTV itu yang bisa membantu kami untuk mengungkap siapa pelaku penusukan ini,” pungkasnya. Sementara itu, Polresta Pontianak mengamankan dua dari lima pelaku pengeroyokan terhadap Ali Akbar (30) yang terjadi di komplek Hotel Flamboyan Pontianak, belum lama ini. Kedua tersangka itu yakni Adianto alias Yanto (27) dan Windi. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno menuturkan, kedua orang itu diamankan pada lokasi yang berbeda. “Untuk tersangka Yanto diamankan di Ketapang. Ia ditangkap saat sedangmemanjatpohonjambu. Sedangkan Windi diamankan di rumahnya di,” ujar Puji. DijelaskanPuji,adapunperan masing-masingtersangkayakni, tersangka Yanto berperan memanggil korban. Tanpa maksud yang jelas, tiba-tiba tersangka memukul bagian kepala, dan pipi, selanjutnya mendorong korban hingga terjatuh. Tak hanya sampai disitu, selanjutnya seorang laki-laki yang belum dikatahui identitasnya, memegang korban, kemudian tersangka lainnya, yakni Ai (buron)menusukpunggungkorban hingga tersungkur tak berdaya. Sebelumnya, lanjut Kasat, Windi memegang dan ikut memukul korban. Sedangkan tersangkaEvikuthinggakinijuga masih buron ikut serta memegangi korban. Awalnya korban melarikan diri lantaran dikejar oleh Yanto. Upaya korban un-

Fokus Kembangkan Obat Penyakit Tropis tuk laripun kandas setelah dua tersangka lainnya, yakni Ai dan Windi berada tepat di depan korban. Mereka akan memukul korban sebanyak satu kali. Windi menendang korban, namun ditangkis oleh korban menggunakan tangan kanan sehingga langkah korban terhenti. Tersangka Yanto dan Ai pun menangkap korban kemudian terjadi pemukulan dan penusukan. Pemicupengeroyokanyang dilakukan oleh sejumlah orang ini lantaran pembagian uang hasil calo prostitusi yang tidak adil. “Pelaku meminta bagian hasil calo prostitusi kepada korban, namun hanya dikasih sedikit, yakni Rp50 ribu. Padahal korban mendapat keuntungan Rp900 ribu dari Rp1,4 juta. Yang Rp500 ribu sudah diberikan kepada pekerja seks komersial yang di-booking,” jelas Puji. Untuk mempetanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KHUP jo 170 KUHP dengan ancaman lebih dari 15 tahun. “Sementara ini Tiga dari lima pelaku masih dinyatakan buron,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Polsek SungaiRaya mengamankandua pelaku pencurian tabung las dan plat besi. Keduanya, Nordi (23) dan Junaidi (17) “Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu buah tabung las, plat besi, satu buah sampan beserta satu mesin robin,” kata Puji. Dilanjutkana Puji, kedua pelaku ini tertangkap beberapa saat setelah kedua pelaku tersebut mengambil barang berupa di teluk Kapuas. Bertepatan dengan itu, aparat kepolisian yang sedang melakukan patroli mendapatkan informasi langsung mendatangi TKP. “Anggota mendapat informasi jika para pelaku melarikan diri menggunakan sampan. Menadapat informasi ini, anggota kemudian menelusuri sungai dam menemukan pelaku beserta barang bukti yang disimpan di dalam sampan,” lanjutnya. (arf)

Nelayan Minta Pemerintah Adil Sambungan dari halaman 9

“Kami dukung kebijakan itu, tetapi minta pemerintah adil. Solar yang sampai ke nelayan harusnya harga subsidi,” katanya. Harga premium akan naik Rp2.000 menjadi Rp6.000 per liter dan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter. Sigitmengungkapkanhampir tidak ada subsidi yang diterima nelayan selama ini dari pemerintah. Berbeda halnya dengan petani yang menerima subsidi dari bibit, pupuk, bahkan mesin. “Nelayan yang disubsidi hanya bahan bakar, itu pun jarang sampai,” tuturnya. Diamemintapemerintahdan pihak terkait penyaluran BBM bersubsidi tidak memotong kuota untuk nelayan. “Jangan ada yang mengambil jatah nelayan. Kalau dibilang kuota selama ini cukup itu bohong besar,” tegasnya. Sigit berharap, dinas kelautan danperikananmenghitungrinci kebutuhan nelayan, tidak sekadar prediksi. “Pertamina juga jangan tertutup kepada kami.” Pengusaha Kapal Angkutan Kapal Motor Pedalaman di Kalbar Heri Rifai mengatakan bahwa kenaikan BBM pasti berdampakpadabiayatransportasi. “Otomatis ongkos angkutan nanti naik. Sebelum-sebelumnya juga begitu,” ucapnya. Heri memiliki angkutan trayek dari Pontianak ke beberapa tempat di Kubu Raya, Landak, dan Sanggau. Naiknya ongkos angkutan air diprediksi

akan mengurangi pendapatan pemilikkapalmotor.Saatinisaja, kata Heri, jumlah penumpang terus berkurang dikarenakan perekonomian masyarakat melemah. “Angkutan pedalaman sepi disebabkan harga karet turun, harga sawit tidak bagus, pendapatan masyarakat berkurang, angkutan pun sepi,” katanya. Pengusaha angkutan kapal motor pedalaman saat ini susah mendapatkan solar bersubsidi. Heri berpendapat, sulitnya mendapat solar subsidi bukan karena kuota tidak cukup, tetapi ada indikasi penyelewengan. “Indikasinya banyak BBM subsidi yang digunakan industri. Nanti kalau harga naik pengawasannya harus ekstra ketat,” pintanya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengaku belum mendapatkan keterangan resmi mengenaikenaikanhargabahan bakar minyak pada Juni mendatang. Kendati demikian, ia mendukungnya. ”Secara resmi saya belum mengetahuinya (kenaikan BBM). Saya hanya mengikuti pemberitaan,” ujar Christiandy di DPRD Kalbar, Senin (27/5). Ia menjelaskan kenaikan harga bahan minyak merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jika pemerintah menaikkan harga, pasti banyak pertimbangan sebelumnya. Pemerintah pasti memikirkan alternatif yang terbaik. Menurut Christiandy, Pemerintah Provinsi Kalbar juga mendukung sepenuhnya program dari Pemerintah terkait

kompensasiataskenaikanharga bahan bakar minyak tersebut. ”Ini yang harus didukung. Karena satu sisi pengurangan subsidi bertujuan bahan bakar minyak agar tepat sasaran,” ujar Christiandy. Christiandymengungkapkan dengan pengurangan subsidi kepada tidak layak, pengaruhnya tidak kepada masyarakat miskin. Imbas kenaikan harga kenaikan harga bahan bakar minyak yang benar-benar dirasakan masyarakat miskin, harus ada kompensasinya. Kendati demikian data masyarakat yang terkena imbasnya masih belum ada. ”Ini (data) yang juga kita dukung penuh,” timpalnya. Anggota DPRD Kalbar Mijino meminta program pemerintah tepat sasaran dapat diwujudkan sepertipenyaluranberasmiskin, program keluarga harapan, bantuan siswa miskin, dan bantuan langsungsementaramasyarakat harus benar-benar menggena. ”Manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Itu kuncinya dulu,” katanya. Wakil Ketua DPRD Kalbar Ahmadi Usman meminta pemerintah memikirkan dampak susulan dari kenaikan harga BBM. Kebijakan kurang populis berupa pemberian BLSM juga memunculkan persoalan dan lonjakan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. “Ini seharusnya diperhatikan dampak kenaikan BBM itu. Persoalan persoalan ini yang jarang menjadi tempat utama pemerintah,” kata dia. (den/hen/uni)

Waspadai Cikal Bakal Geng Motor Sambungan dari halaman 9

Ia langsung ditinju dua kali padabagiankepala.Lantassalah seorang dari pelaku memasukkan tangan ke saku pakaian. ”Ternyata mengeluarkan pisau lipat. Khawatir dianiaya atau dirampok motornya, anak saya melawan. Ditendangnya pisau dan berhasil. Kemudian dia lari, bawa motor selaju-lajunya. Alhamdulillah selamat,” ungkap Samiya. Samiya mengaku bingung. Di lokasi kejadian tidak jauh dari pos polisi. Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada upaya dari kepolisian setempat untuk menertibkannya. ”Mereka itu biasanya muncul malam hari,” katanya.Warga lainnya, Pipit juga mengaku resah. Remaja yang sehari-hari bekerja di rumah makan ini menuturkan hal yang sama. ”Memang banyak gerombolan pemuda pakai cmyk

motor nongkrong di sekitar Parit Baru. Dekat-dekat kuburan,” ungkap Pipit. Pipit mengungkapkan setiap harinya ia pulang kerja sekitar pukul 22.00. Karena takut, ia selalu meminta sang ibu menjemput. Ketika menjembut, ibunya mengira ada razia polisi, karenamenyetopkankendaraan yang melintas. Dedi (25), juga pernah mengalami kejadian tak mengenakkan di sekitar pemakaman etnis Tionghoa tersebut. Ketika itu ia pulang kantor sekitar pukul 23.00. Tiba-tiba ada perempuan yang memberhentikannya. ”Perempuan itu meminta tolong. Saya berhenti. Tiba-tiba ada pisau yang menempel di leher saya,” ujar Dedi. Dua pemuda menodongnya dan meminta Dedi menyerahkan dompetnya dan telepon selulernya. ”Saya berikan. Uangnya sedikit, tetapi kartu

15

penting banyak. Beruntung mereka tidak meminta motor saya,” ungkapnya. Warga Kecamatan Sungai Raya lainnya, Udin (62) menilai penegakan hukum di tempat tinggalnya cukup lemah. Ia mengatakan banyak kejadiankejadian yang tidak ditindaklanjuti, walaupun sudah dilaporkan. ”Di sini banyak kejadian. Hilangmotor,pencurianrumah, dll. Dilaporkan pun tidak ada hasilnya. Paling kata polisinya nanti diselidiki. Jadi warga lebih memilih pergi ke orang pintar (dukun) daripada polisi,” ujar Udin sambil tertawa. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar meminta masyarakat yang menjadi korban tindak kejahatan agar melaporkan kejadian tersebut kePolsekSungaiRaya.”Jikatidak puas bisa ke Polresta Pontianak Kota,” kata Mukson, kemarin. (uni)

Sambungan dari halaman 9

“Diharapkan kerjasama tersebut bisa menstimulus bagi peningkatan berbagai kegiatan akademik demi peningkatan kualitas mahasiswa, dosen, staf administrasi dan institusi secara keseluruhan. Kerjasama yang dilakukan harus memperhatikan karakteristik masing-masing universitas sehingga jenis kerjasama yang dilakukan dapat bermanfaat secara nyata,” jelasnya. Dijelaskan Thamrin, Universiteit Antwerpen, Belgia terutama Fakultas Farmasinya mempunyai track records yang bagus untuk penelitian-penelitian tanaman obat

untuk penyakit tropis seperti malaria. Hal ini lah yang memicu keinginan antara Universiteit Antwerpen dengan Universitas Tanjungpura untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang terutama terkait dengan penelitian-penelitian tanaman obat untuk penyakit tropis.Kegiatan MoU antara Universiteit Antwerpen dan Universitas Tanjungpura digagas secara matang. “Sudah kita siapkan sebaik-baiknya. Kita berkeinginan kuat agar Universitas Tanjungpura segera melaju dengan cepat untuk penelitian-penelitian yang terkait dengan tanaman obat dan bidang lainnya,” sebutnya. Penandatanganan kes-

epakatan kedua pihak akan dilaksanakan hari ini (28/5) di Rektorat Untan lantai 3. Kegiatan akan dilanjutkan dengan kuliah umum tentang senyawa antimalaria dari tanaman obat yang akan disampaikan oleh Prof Dr Luc Pieters dari Universiteit Antwerpen yang merupakan kolega riset sekaligus Supervisor Program Sandwich-Like Ari Widiyantoro, M.Si, dosen Jurusan Kimia FMIPA Untan. “Diharapkan dimasa-masa mendatang makin banyak kerjasama yang dilakukan Untan dengan berbagai universitas di luar negeri sehingga bisa memberikan peningkatan atmosfer akademik,” pungkas Ari. (ars)

Pertimbangkan Bangun Lapas Khusus ... Sambungan dari halaman 9

Maka perlu lapas khusus narkotika agar pembinaanya lebih intensif. Hingga tindakan yang kita lakukan tak sia-sia, agar setelah bebas nanti mereka tak mengulang hal serupa,” tegasnya. Menurut dia, banyaknya penghuni lapas karena tersangkut kasus narkotika menjadi persoalan merata di Indonesia. Mengindikasikan persoalan narkotika merupakan masalah besar beberapa pihak terkait. Penyelesaiannya pun membutuhkan peran segenap komponen yang berkompeten. “Kalau di lapas mungkin hanya sebagian kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Lapas ini seperti maniatur kehidupan sosial masyarakat. Jadi bisa saja

narkotika masalah di luar sangat besar dan komplek,” timpalnya lagi. Ia menambahkan, dengan 658 penghuni, Lapas Klas II A Pontianak sudah melebihi batas daya tampung. Padahal dibutuhkan sarana memadai bagi para warga binaan. Sehingga kehidupan di lapas lebih terjamin dari segi kesehatan dan kebersihannya. Beberapa waktu lalu Dirjen Pas M. Sueb berkunjung ke Pontianak. Dia memantau seluruh blok di lapas. Mulai sel tahanan bagi warga binaan tindak pidana umum, narkotika, hukuman mati, hingga sel khusus wanita. Dia juga menyempatkan berdialog dengan para warga binaan untuk mendengartentangmasukanmaupun aduan yang ingin disampaikan. Dalam kunjungan kali ini, diperoleh data warga binaan kasus

+

trafficking menempati urutan kedua setelah narkoba. Hal demikian, lanjutnya, mengindikasi kerawanan lebih besar di tingkat masyarakat. Apalagi Kalbar merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Hal ini juga dikatakan Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Narto. Dia tidak menampik jika penghuni Lapas melebihi daya tampung. Kendatidemikian,kondisipenghuni sepenuhnya dalam kondisi baik hingga saat ini. Sementara wacana pembangunan Lapas khusus narkotika, Kalapas menyambut baik. Namun langkah demikian sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Selain dapat lebih memudahkan pembinaan kepada warga pembinaan antara warga binaan tindakpidana umum dengan kasus narkotika. (rmn)

Antisipasi Teroris Sambungan dari halaman 16

ancaman terorisme, tetapi tidak ada salahnya mengantisipasi terhadap ancaman terorisme tersebut. “Sejauh ini Kalbar memang aman. Hanya kemarin saja, Kalbar sempat menjadi tempat persembunyian terduga teroris. Tapi tidak ada salah-

nya jika antisipasi sejak dini dilakukan,” jelasnya. Di samping itu, dari segi geografis, wilayah Kalimantan Barat cukup luas dan berbatasan langsung dengan negera Malaysia. Sehingga tidak menutup kemungkinan, Kalbar menjadi salah satu target persembunyian atau lalu lintas para pelaku terror.

Ditambahkan Mukson, panjang perbatasan darat antara Indonesia (Kalbar) - Sarawak, Malaysia sekitar 857 kilometer terdiri lima pintu masuk, yaitu Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, di Kabupaten Sanggau dan empat Pemeriksaan Lintas Batas, yakni di Sambas, Bengkayang, Sintang dan Kapuas Hulu. (arf)

Bangun Sekolah Asrama Sambungan dari halaman 16

mengajar juga punya rumah sendiri di dekat sekolah. Mereka tak perlu cari tempat tinggal jauh-jauh dari sekolah,” saran Zulfadli. Dengan adanya sekolah berasrama tersebut, lanjut Zulfadli, dirinya menyakini banyak orang tua yang mau menyekolahkan anaknya.

”Jika perlu semua diberikan secara gratis dan kami dari DPR RI bersedia membantu memperjuangkan kebutuhan pendidikan di perbatasan tersebut,” kata dia. Contoh sekolah berasrama itu, ujar Zulfadli, diperolehnya dari beberapa sekolah di negeri jiran Malaysia. Di daerah perbatasan Malaysia, terang dia, pemerintah daerah set-

empat membangun sekolah model asrama yang memberikan kemudahan bagi siswanya untuk bersekolah. ”Saya rasa sekolah model seperti ini patut kita contoh. Anak-anak lebih fokus belajar, mereka tidak perlu berjalan jauh ke sekolah dan yang pasti biaya pendidikan lebih murah,” ungkap dia. (bdi)

Hakim Putus Bebas Leziardi Sambungan dari halaman 16

itu ada konflik antara warga desa dengan Perusahaan Sawit PT Patiware yang beroperasi di wilayah itu. “Saat itu kami mendengar ada perampasan tanah warga oleh PT Patiware. Karena itu saya kemudian turun ke sana bersama dua teman saya,” ujar Leziardi yang saat itu menjadi relawan lembaga Gemawan. Ketika itu, tiba-tiba datang sekelompok orang yang diduga sebagai karyawan perusahaan dan melakukan pengeroyokan pada Leziardi dan Kumaini. “Kepala saya ditendang, dipukul, dan badan saya diseret-seret,” kata Leziardi mengingat kejadian 3 tahun lalu itu. Dalam keadaan shock setelah dikeroyok itu, Leziardi salah membawa satu unit HP dari lokasi pengeroyokan itu. Leziardi mengira HP itu milik salah satu temannya karena memiliki bentuk dan warna yang sama. Leziardi kemudian dituduh

melakukan pencurian HP. Dia ditangkap dan ditahan oleh Polres Sambas pada 25 Januari 2011. Proses hukumnya kemudian berjalan hingga pengadilan dengan tuduhan pencurian handphone. Kasus awal pengeroyokan bergeser menjadi kasus pencurian. “Saya ditahan selama dua bulan di Polres Sambas dan satu bulan di Rutan Sambas,” ujar Leziardi. Dalam dakwaannya jaksa menuntuk Leziardi dengan hukuman lima bulan penjara. Karena masih berstatus mahasiswa dan akan menjalani ujian, kuasa hukum Leziardi mengajukan tahanan kota pada pengadilan. “Bersyukur pengadilan mengabulkan sehingga Leziardi bisa menjalani ujian di kampus,” kata Kamarrusalam, kuasa hukum Leziardi. Pada 14 Juni 2011, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sambas yang diketuai M Djohan Arifin memutus bebas Leziardi. Majelis hakim menilai unsur “dengan maksud untuk memiliki secara mela-

wan hukum” tidak terpenuhi. Namun kemudian jaksa yang tidak menerima putusan ini mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kasasi inilah yang ditolak MA. Kuasa Hukum Leziardi meminta pengadilan untuk merehabilitasi nama baik Leziardi. “Guna memenuhi rasa keadilan bagi Leziardi, kami minta agar pengadilan memulihkan nama tersangka, baik dalam kemampuan, kedudukan dan martabatnya. Kami minta hasil putusan ini diumumkan di berbagai tempat, terutama di Dusun Sari Medan, Desa Semata, tempat perkara ini bermula,” kata Eli Hakim Silaban. Aktivis Gemawan Agus Sutomo menyatakan kasus ini menandakan bahwa kriminalisasi terhadap warga dan aktivis yang memperjuangkan hak-hak masyarakat benarbenar terjadi di masyarakat. “Selama ini banyak sekali terjadi kasus-kasus seperti ini. Ini bentuk kriminalisasi pada masyarakat,” katanya. (her)

Perjuangkan Lahan Empat Warga ... Sambungan dari halaman 16

tidak menyenangkan. ”Ini yang kami perjuangkan hingga ke Polda Kalbar dan minta dimediasi LAKI Kalbar,” tutur dia.Kepala Desa Batu Sedau mengatakan menemani warganya ke Polda Kalbar untuk memperjuangkan hakhak mereka. Sebagai aparat desa, ia merasa tidak pernah sama sekali menyerahkan lahan-lahan tersebut ke perusahaan. Sayang belakangan muncul persoalan sampai warganya ditetapkan sebagai tersangka. Burhannudin mengatakan ada lima masyarakat datang

dari Kecamatan Manis Mata ke Polda Kalbar. Mereka mengadu terkait persoalan dengan perusahaan perkebunan setempat. Ada beberapa persoalan dituntut warga yaitu hak ganti rugi dan persoalan kejelasan status lahan. ”Warga menyerahkan karena meminta kejelasan lahan. Tetapi ini tidak, makanya mereka datang ke Polda Kalbar,” ujarnya. Kasus ini bermula ketika warga kecewa ke perusahaan melakukan pemagaran karena merupakan lahan mereka. Lahan itu adalah lahan adat turun temurun sejak tahun 1960. Mereka melakukan pemagaran dengan membuat surat ke

kepala daerah dan kepolisian. ”Belakangan warga ditetapkan tersangka dengan pasal 335 yaitu perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman dibawah 1 tahun. Yang jadi persoalan meminta LAKI kajiannya terlalu mudah menetapkan pasal itu. Tidak tepat,” ucapnya. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan akan mempelajari kasus ini terlebih dahulu. Yang jelas sesuai arahan Kapolda biasanya Polres bertindak profesional sesuai aturan hukum berlaku. ”Acuannya tetap kepada undang-undang,” katanya. (den)

+


metropolis

16

Pontianak Post

Hakim Putus Bebas Leziardi

KEPOLISIAN

Antisipasi Teroris UNTUK mengantisipasi ancaman teroris, Polda Kalbar melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, agama, dan etnis yang ada di provinsi itu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, pertemuan dengan para tokoh agama, tokoh adat ini akan dilangsungkan hari ini, Selasa (28/5) dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto. “Pertemuan Mukson Munandar tersebut akan dipimpin langsung oleh Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal Tugas Dwi Apriyanto,” kata Mukson. Pertemuan tersebut digelar, Selasa (28/5) mulai pukul 09.00 hingga selesai di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar dengan tema “Mengantisipasi Terorisme di Kalbar”. Dilanjutkan Mukson, pertemuan itu sifatnya mengantisipasi sejak dini serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait ancaman terorisme dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing. Kendati Kalbar saat ini relatif aman dari Ke Halaman 15 kolom 5

PERBATASAN

Bangun Sekolah Asrama ANGGOTA Komisi X DPR Zulfadli meminta kepala daerah di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia untuk lebih proaktif dalam memajukan pendidikan di daerahnya. Dirinya merasa prihatin dengan keadaan pendidikan di daerah perbatasan yang diakuinya masih sangat ketinggalan. “Dibandingkan dengan pendidikan di Malaysia kita sangat kalah jauh,” ungkap Zulfadli, beberapa waktu lalu. Menurutnya, memaZulfadli jukan bidang pendidikan adalah kewenangan setiap kabupaten kota, bukan kewenangan pemerintah daerah atau pemerintah pusat. “Kami hanya memfasilitasi, yang memiliki wewenang penuh adalah bupati di daerah tersebut. Jika mereka kurang proaktif, gimana pendidikan kita bisa maju,” ujar dia. Zulfadli menyarankan agar setiap kabupaten kota membuat sebuah sekolah terpadu dengan sistem asrama. Sekolah tersebut dibuat satu atap untuk tingkat SD, SMP dan SLTA. Dengan satu atap, kata dia, siswa atau pelajar tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke sekolah, karena mereka bisa tidur dan menginap di asrama tersebut. ”Guru yang Ke Halaman 15 kolom 5

Selasa 28 Mei 2013

HARYADI/PONTIANAKPOST

PUPUK ALTERNATIF: Seorang bocah tengah membakar rumput kering untuk dijadikan pupuk kompos alami di gubuk milik orangtuanya di Sungai Selamat, Pontianak Utara. Tingginya harga pupuk pertanian dipasaran membuat sebagaian petani membuat pupuk alternatif bagi tanaman mereka.

Perjuangkan Lahan Empat Warga Jadi Tersangka PONTIANAK - Hermanto Arie, pemilik lahan di Desa Batu Sedau, Kecamatan Manis Mata, Ketapang hanya bisa mengeluh. Bersama empat warga lain, Hermanto menghadap ke Polda Kalbar. Mereka mengadu karena ditetapkan tersangka tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan Polres Ketapang terkait kisruh lahan sawit masyarakat dengan PT. HHK-Timur CLGE USTP. Didampingi Burhanuddin Abdullah, Ketum Umum DPP Lembaga Anti Korupsi Indonesia Pusat, Hermanto sapaan karibnya mengelar jumpa pers. ”Persoalannya sudah cukup lama sekali. Sejak tahun 2007 sampai sekarang terkait lahan adat kami,” katanya bercerita kepada wartawan. Menurutnya, persoalan bermula ketika masuknya investasi perkebunan sawit di desanya dan empat desa lain. Namun sejak

awal ia bersama sekitar 600 kepala keluarga lain tidak mendapatkan proses ganti rugi dan kebun plasma dijanjikan. Padahal mereka punya lahan kitar 1.200 hektar sebagai lahan adat turun temurun yang ditinggali sejak tahun 1960. Di dalam lahan-lahan tersebut, lanjutnya, bertebaran tanaman karet, durian, pisang, padi, dan tanaman lain. Di lahan itu juga ratusan kepala keluarga mengantungkan hidup mereka. Sayang sejak masuknya investasi sawit, kepemilikan lahannya diakui perusahaan. Itu karena terbitnya hak guna usaha (HGU) oleh BPN. ”Ini yang buat kami khawatir. Padahal lahan kami tidak pernah diserahkan sama sekali. Kalaupun kami bermitra ke perusahaan perkebunan harus ada kejelasan tuntutan ganti ruginya,” tutur dia. Yang mirisnya, lanjutnya, dia bersama empat kawannya sudah

dijadikan tersangka atas tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan. Untuk saat ini sudah empat dijadikan tersangka dari tanggal 16 Mei 2013. Tak menutup kemungkinan menyusul 10 warga lain yang merupakan pemilik lahan dan petani. Yang sudah ditetapkan tersangka selain dirinya juga ada Kreta anak dari Japoet. Tak menutu kemungkinan menyusul nama lain seperti Laher, Ridah, Marasa, Podsin, Sangun, Alek Sambawi, Amri dan Kreta. Dia menambahkan sebetulnya kasus ini sudah pernah dimediasi mantan Bupati Ketapang Morkes Effendi tahun 2010 dan Bupati Henrikus tahun 2012. Namun tetap saja tidak ada penyelesaian dari pihak perusahaan. Malahan pemilik lahan dan petani terancam dipidana karena perbuatan

PONTIANAK - Mahkamah Agung menolak kasasi penuntut umum kejaksaan negeri sambas terhadap terdakwa Leziardi, warga Desa Sungai Kumpai, Kecamatan Telok Keramat, Kabupaten Sambas. Kuasa hukum Leziardi menerima salinan putusan MA tersebut melalui akta pemberitahuan Putusan Kasasi Pengadilan Negeri Sambas 20 Mei 2013. Dalam putusan itu, majelis hakim yang diketuai Artidjo Alkostar dan beranggotakan Gayus Lumbun dan Sri Murwahyuni itu menyatakan tidak dapat menerima permohonan kasasi dari pemohon Kasasi, yakni jaksa atau penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Sambas. Kuasa Hukum Leziardi, Eli Hakim Silaban mengatakan, permintaan kasasi yang diajukan jaksa adalah terhadap putusan bebas perkara Pengadilan Negeri Sambas yang amar putusannya menyatakan, “Bahwa terdakwa Leziardi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan penuntut umum dalam dakwaannya.” Majelis Hakim juga membebaskan terdakwa Leziardi dari dakwaan dan memerintahkan pembebasan terdakwa Leziardi dari tahanan. Dalam pertimbangannya, Majelis Hakim Mahkamah Agung berpendapat bahwa pemohon kasasi tidak dapat membuktikan bahwa putusan tersebut merupakan pembebasan yang tidak murni. Di samping itu, MA juga tidak melihat bahwa putusan yang dijatuhkan pengadilan negeri sambas itu melampuai batas kewenangannya. Leziardi dalam konferensi pers, di Pontianak, Senin (27/5) mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama dia menjalani proses hukum. “Selama saya menjalani proses hukum banyak cemoohan yang saya alami. Tapi saya merasa kuat karena ada dukungan dari saudara dan teman-teman,” katanya. “Selama masa tahanan secara fisik saya memang tidak tersiksa, tetapi secara psikis sangat menderita. Kuliah saya terpaksa berhenti sementara. Kebebasan saya dirampas, dan saya tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga,” ungkap Leziardi. Kasus yang dialami Leziardi bermula pada 4 November 2010. Saat itu, Leziardi bersama dua temannya, Firanda dan Kumaini melakukan survei lapangan di dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. Saat

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

BNN Gandeng Ormas Cegah Peredaran Narkoba PONTIANAK - Mencegah peredaran narkotika di Pontianak, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak melakukan MoU dengan beberapa ormas dan instansi terkait. Salah satunya Laskar Merah Putih. “Mencegah peredaran narkotika ini bukan hanya tugas kita dari BNN, tetapi juga tugas kita semua. Untuk itu kami dari BNN Kota Pontianak melakukan MoU dengan berbagai pihak termasuk dengan ormas,” kata Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Andi Harun Ar, kemarin. Dilanjutkan Harun, tujuan dari dilaksanakan MoU ini karena adanya rasa kepedulian dari ormas-ormas yang ingin membantu dalam rangka P4GN. “Ternyata mereka sangat

c

M

y

K

Mencegah peredaran narkotika ini bukan hanya tugas kita dari BNN, tetapi juga tugas kita semua.” Andi Harun Ar Kepala BNN Kota Pontianak

peduli apalagi dalam membantu tugas BNN dalam mencegah peredaran narkobakhususnyadiKotaPontianak ini,” lanjutnya. Di samping kepedulian itu, lanjut

Harun, mereka juga merasa terpanggil untuk membantu kinerja BNN dengan cara memberikan informasiinformasi terkait penyalahgunaan narkotika ini. “Dengan melihat antusias mereka, kami dari BBN menyambut baik gagasan ormas itu. Mereka juga bersedia diberikan penyuluhan tentang narkoba,” katanya. Dilanjutkan Harun, kedepan para anggota ormas harus bersedia dilakukan test urine sebagai bukti mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba.“Tentunya,sebelummereka turun untuk membantu kami dalam pencegahan narkoba, mereka harus bersih dulu. Jangan sampai mereka juga ikut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” terangnya. (arf)


Selasa 28 Mei 2013

3

pro-kalbar Pontianak Post

Penderita HIV/AID Sintang Meningkat

LINGKUNGAN

Tanam 100 Toga DESA Bakau Besar Kabupaten Pontianak akan menanam lebih dari 100 Tanaman Obat Keluarga (Toga) dalam rangka persiapan diri mewakili Kabupaten Pontianak dalam Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi. “Peserta tahun lalu menanam hanya seratus Toga, jadi tahun ini kami menanam Iwan S lebihdari seratus,” ungkap Kepala Desa Bakau Besar, Iwan S, kepada Pontianak Post, disela kegiatan temu anggota binaan P2WKSS di Aula Kantor Desa, Senin (27/5). Iwan mengatakan, dalam pelaksanaan penanaman nantinya, 50 anggota binaan akan dibantu aparat desa, PKK, serta pemuda di desa Bakau Besar. Bahkan untuk lahan

60 Orang PSK Tertular

Ke Halaman 27 kolom 5

Banjir

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

WISATA MEMPAWAH: Seorang anak mengambil gambar rombongan angsa di Wisata Nusantara kemarin. Tempat wisata di Mempawah ini ramai dikunjungi saat hari libur.

ISTIMEWA

PEMBALAKAN: Pembalakan liar akibatkan banjir.

Pembalakan Liar BANYAK kalangan yang merasa prihatin akhir-akhir ini kabupaten Landak sering di landa banjir, Marcel Benny kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Landak mengatakan, salah satu faktor penyebabnya adanya aktifitas ilegal pembalakan liar. “Saya secara pribadi sependapat, tindakan Polhut Landak yang berhasil mengamankan kayu tak bertuan di Mandor, terlebih aktifitas tersebut berada di kawasan dekat sungai,” kata Marcel. Pria yang mempunyai hobi bersepeda ini menceritakan untuk tahun 2013 ini saja Ke Halaman 27 kolom 1

Deadline

Ancam Demo INFORMASI yang diterima di lapangan, para petani PT Kebun Ganda Prima di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau mengancam, kembali akan melakukan aksi demonstrasi pada Rabu (29/05) besok, jika apa yang dituntutkan mereka pada aksi demontrasi, Jumat (24/05) kemarin tidak diselesaikan dengan baik oleh perusahaan. “Katanya begitu. Tapi sampai saat ini dari mereka belum memberikan surat untuk pengamanan,” kata Kasat Bimas Polres Sanggau, AKP Tumiyo membenarkan saat dikonfirmasi wartawan via selulernya, Senin (27/05). Menanggapi hal itu, Ketua TP5K Kabupaten Sanggau, Hj Jamilah menyampaikan, sejauh Ke Halaman 27 kolom 1

Tak Boleh Garap Lahan SINGKAWANG-Sejak 2007, pengusaha sawit, Keddy alias Akiak sudah diingatkan untuk tidak boleh menggarap lahan seluas lima ratus hektar di Marhaban, Singkawang Selatan. Namun, Akiak tetap melakukan aktivitas pembukaan lahan sehingga memicu terjadi pembakaran alat berat, pencabutan dan pembakaran

pohon sawit, dan penyerobotan lahan. “Sepanjang belum diketahui batas-batas tanah secara jelas, maka kepada saudara Keddy dilarang melakukan intimidasi dan pelarangan kepada pemilik tanah yang telah memiliki dasar hukum kepemilikan tanah di areal tersebut,” kata Camat Singkawang Selatan, Burhanuddin, kepada Keddy (pengusaha sawit), H

Manaf dan M Idrus tanggal 27 April 2007 lalu dalam surat tertanggal 27 April 2007 lalu. Selama belum ada bukti-bukti berdasarkan hukum yang sah dan mengikat, maka kegiatan masyarakat di areal tersebut berjalan seperti biasa. Kepada Akiak juga, Burhanuddin Ke Halaman 27 kolom 1

Mosi Puluhan Karyawan PDAM Deadline Sepekan SINGKAWANG-Sekitar enam puluhan lebih karyawan PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang mendatangi rumah dinas Wakil Walikota Singkawang, untuk kembali melayangkan mosi tak percaya ke direktur PDAM, Kristina Killin, Senin (27/5). Selain menyampaikan mosi tak percaya yang sudah dibubuhi tandatangan karyawan PDAM kemudian diserahkan ke Wakil Walikota Singkawang. Mereka yang datang juga mengeluhkan atas kebijakan Ke Halaman 27 kolom 1

RAMSES/PONTIANAK POST

DEMO: Karyawan PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang mendatangi rumah dinas Wawako Singkawang.

SINTANG- Jumlah Penderita HIV/AID di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan. Kurun lima tahun terakhir, sejak 2006 hingga April 2013 a d a 184 kasus HIV/AIDS ditemukan di Kabupaten Sintang. Mirisnya lagi dari data yang ada sebagian besar penderita tersebut diderita oleh masyarakat umum dan bukan dari Pekerja Seks Komersial (PSK). Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sintang mencatat dari 184 penderita HIV AID yang terdata di K PA Sintang hanya 60 orang yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial. Selebihnya adalah pekerja swasta dan ibu rumah tangga. “Secara global dari data yang ditemukan di RSUD 60 diantaranya sebagai PSK, 92 orang sebagai pekerja swasta, 29 orang sebagai ibu rumah tangga, dan tiga orang belum terdeteksi pekerjaanya,” kata Ika, Bagian Pengelolaan Program KPA Sintang ketika ditemui Senin, (27/5). Tidak hanya itu, diakui Ika, dari 184 penderita HIV/ AIDS yang terdata di Kabupaten Sintang, sebagian besar diderita oleh orang-orang yang masih produktif. Ke Halaman 27 kolom 5

Jenis Racun Sudah Diketahui Keracunan Makanan SANGGAU--Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat Desa Jangkang, jenis racun yang menyebabkan meninggalnya empat orang warga di Dusun Tanjung Bara Desa Jangkang Benua Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau telah diketahui. “Kata anggota polsek (Kepolisian Sektor Jangkang,red) hasilnya positif keracunan. Cuma saya lupa apa namanya, katanya termasuk dalam golongan jenis pestisida,” kata Kepala Desa Jangkang Benua, G Suwandi kepada wartawan, Senin (27/05) kemarin di Sanggau. Namun sejauh ini, informasi tersebut masih sebatas info yang didengar, belum ada rilis secara resmi yang diperoleh masyarakat dari Kepolisian Resor Sanggau yang notabene menangani kasus tersebut. “Kalau tidak ada respon dari polsek saya dengan warga akan ke Polres Sanggau. Mungkin sehabis Gawai Nosu

Jenis Cagar Budaya Masih Belum Terdata

Ramses Tobing, Singkawang

WAHYU IZMIR/PONTIANAK POST

SUSAH SOLAR: Nelayan di Sui Pinyuh terpaksa tidak melaut karena susah mendapatkan solar. Apalagi, saat kenaikan nanti.

Ke Halaman 27 kolom 1

Penunjang Aspek Wisata dan Laboratorium Pelajar

Hingga saat ini ada 38 cagar budaya tidak bergerak yang tercatat di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang. Cagar budayanya masih belum terdata dengan baik. Namun jumlah yang tercatat itu merupakan pendataan dari tahun ke tahun.

BIDIK

17

JENIS cagar budaya yang tercatat itu diantaranya bangunan rumah tinggal, bangunan rumah ibadah, bangunan tempat hiburan, bangunan kantor, benda makam, bangunan kantor, struktur menara air, bangunan pembangkit tenaga listrik, struktur bendungan, benda

RAMSES/PONTIANAK POST

BANGUNAN: Sebuah bangunan yang menjadi cagar budaya di kota Singkawang. Harus tetap dipertahankan.

c

M

y

K

peringatan, bangunan tempat penyebrangan, bangunan rumah sakit, bangunan pertokoan, banguan lembaga pendidikan, himpunan bangunan, struktur bangunan menara, dan bangunan sekolah. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Norman mengatakan jika “Ini jumlah yang tercatat dari tahun ke tahun. Tetapi pada umumnya ada juga yang milik masyarakat, serta aset pemerintah. Tetapi persoalan aset itu masih belum jelas, apakah masuk ke Bengkayang atau Sambas,” jelas Norman, baru-baru ini. Menurut Norman umumnya cagar budaya berbentuk bangunan rumah tinggal. Namun disayangkan, jika bangunan itu sudah tidak 100 persen mengingat ada bagian-bagian dari bangunan yang mengalami perubahan. “Sudah tidak 100 persen lagi, karena sudah Ke Halaman 27 kolom 1


KUBU RAYA

18 INFORMASI

Pelatihan bagi UMKM DINAS Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kubu Raya, memberikan pelatihan penulisan proposal pinjaman modal usaha kepada para pelaku UMKM. Hal itu dilakukan untuk mempermudah para pelaku usaha ini untuk mendapatkan pinjaman modal kepada perbankan, dalam mengembangkan usaha mereka. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya, Sutoyo, mengatakan bahwa pelatihan tersebut digelar sebagai upaya membantu para pelaku usaha, dalam mendapatkan bantuan pinjaman modal pengembangan usaha kepada perbankan. Lantaran, diakui dia, sampai saat ini APBD masih sangat kecil, sehingga masih belum bisa memberikan bantuan modal usaha maupun pengembangan usaha kepada masyarakat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan, lanjut Sutoyo, adalah dengan mencarikan bantuan modal dari pihak ketiga, baik melalui BUMN dan perbankan. Dia menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng beberapa BUMN dan perbankan, untuk memberikan bantuan modal dan pengembangan usaha kepada masyarakat. Di mana, diungkapkan dia, manfaatnya sudah dirasakan oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM, di mana mereka bisa lebih mudah mendapatkan akses permodalan dari pihak ketiga tersebut. “Kami berharap, setiap perusahaan yang ada di Kubu Raya juga bisa membantu permodalan UMKM, dengan memanfaatkan dana CSR mereka, agar UMKM di Kubu Raya bisa terus tumbuh dan berkembang,” katanya, Senin (27/5) di Sungai Raya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan, untuk membantu peningkatan usaha UMKM di kabupaten ini, melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT), pihaknya terus mempermudah masyarakat untuk mendapatkan izin usaha, agar tercipta wirausaha baru. “Jika banyak wirausaha baru, tentu akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran. Untuk mempercepat tumbuhnya wirausaha baru, kita juga membantu masyarakat yang akan berusaha untuk mendapatkan modal awal maupun tambahan modal,” katanya. Dalam membantu permodalan tersebut, dia mengungkapkan bahwa Pemkab Kubu Raya bekerjasama dengan BUMN maupun perbankan, yang memiliki program yang sama dengan Pemkab, dalam membantu usaha mikro dan menengah untuk mengembangkan usaha mereka. ”Kita menjamin masyarakat agar mudah mendapatkan pinjaman dari bank dan BUMN yang sudah bekerjasama dengan kita. Jadi, jika ada masyarakat yang membutuhkan modal, bisa langsung mendatangi Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya dan mengurus perizinan usaha mereka di BPMPT,” terangnya. Muda juga menjamin, dari proses pengurusan izin usaha, masyarakat dipastikan tidak akan direpotkan. Pasalnya, dia menambahkan, BPMPT Kubu Raya sudah menetapkan pola pelayanan yang benarbenar terpadu, transparansi, akuntabel, dan cepat. Dia pun yakin, jika begitu banyak masyarakat yang menjadi wirausaha, proses perputaran ekonomi di Kubu Raya juga akan berlangsung cepat. Pasalnya, menurut dia, selain berpengaruh besar pada peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat, hal itu jelas akan sangat berpengaruh pada percepatan pembangunan di Kubu Ray. (adg)

Pontianak Post

Selasa

28 Mei 2013

Komisi D ‘Sentil’ Disdik Masih Ada Sekolah Tak Layak

MUJADI/PONTIANAK POST

RUSAK: Jalan Sungai Raya Dalam terdapat bagian yang rusak cukup besar. Masyarakat berharap agar instansi terkait segera melakukan perbaikan.

Hujan Sampai Akhir Mei Kecepatan Angin di Atas Normal SUNGAI RAYA – Perubahan cuaca ekstrem yang lumayan drastis dalam sepekan ini, menimbulkan mendung disertai angin dan petir. Kondisi itu diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir Mei 2013. Prakirawan BMKG Kalimantan Barat, Dina Ika, mejelaskan, kecepatan angin mencapai 20 knot, meliputi seluruh wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya, dan sekitarnya. Sedangkan cuaca dalam beberapa hari ke depan, disebutkan dia, berawan tebal dan berpotensi terjadi hujan ringan dan sedang. “Cuaca di Mei ini masih memasuki musim hujan yang disertai angin kencang,” katanya, Senin (27/5) di Sungai Raya. Dia menjelaskan, angin datang dari arah barat hingga timur laut. Dengan kecepatan 20 knot atau 20 – 40 km perjam, dijelaskan

dia bahwa kondisi angin tersebut masih belum masuk dalam kategori ekstrem, melainkan baru angin kuat saja. Meski demikian, kondisi angin dengan kecepatan di atas normal, diingatkan dia, dapat berdampak pada gelombang tinggi, sehingga masyarakat yang beraktivitas di laut diminta untuk waspada. Masyarakat, menurut dia, pada umumnya bisa mengamati ketika cuaca akan terjadi perubahan secara drastis. Pada waktu siang, dia menggambarkan bagaimana cuaca sangat terik dan matahari bersinar penuh. Namun, dia menambahkan, keadaan tersebut tiba-tiba berubah menjadi pekat, di mana keadaan seperti itu biasanya terjadi pada sore hari. “Masyarakat harus waspada ketika setelah panas terik, tiba-tiba awan menjadi hitam. Kalau keadaan

sudah seperti itu, biasanya akan hujan disertai dengan angin kencang. Kalaupun angin tidak kencang, pasti akan disertai petir,” terangnya. Apabila keadaan sudah seperti itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak berada di luar rumah. Khusus terhadap para pengendara yang sedang berada di jalan raya, disarankannya untuk segera berhenti dan mencari tempat perlindungan. “Yang paling rentan terkena imbas angin kencang adalah pengendara saat berada di jalan raya. Pasalnya, cenderung tidak memperhatikan keadaan sekeliling dengan fokus. Oleh karenanya, lebih baik saat terjadi perubahan cuaca secara drastis, pengendara tidak berada di jalan raya,” imbaunya. Ia menambahkan, untuk suhu permukaan air laut di perairan wilayah Kalimantan Barat, pada umumnya hangat dengan kisaran 30 derajat selsius hingga 31 derajat selsius. (adg)

SUNGAI RAYA – Persoalan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terhadap bidang pendidikan, menjadisorotanKomisiDDPRD Kabupaten Kubu Raya. Hasil tinjauan mereka di lapangan beberapa waktu lalu di Dusun Karang Anyar, Batu Ampar, Batu Ampar, ditemukan adanya bangunan sekolah yang sangat tak layak. SekretarisKomisiDDPRDKabupatenKubuRaya,MustafaMS, mengungkapkan bagaimana mereka tidak prihatin dengan kondisi sekolah yang digunakan anak-anak setempat untuk belajar tersebut. Pasalnya, dia menambahkan, kondisi bangunan dan fasilitas sekolah yang ada, sama sekali tidak memadai. “Inikanmenunjukanpotretpendidikan Kubu Raya yang masih buram,” katanya, beberapa waktu lalu, di Sungai Raya. Sekolah yang dimaksud Mustafa yakni SD Negeri 13. Pada bangunan sekolah milik pemerintah tersebut, dipaparkan dia bagaimana para siswa yang menimba ilmu, hanya memiliki tiga lokal, dengan jumlah pelajar sebanyak 53 siswa. “Menurut kepala sekolahnya, ini merupakan bagian dari SD Negeri 13 Dusun Cabang Ruan, sehingga dikategorikan sebagai rombongan belajar (rombel) yang jumlahnya enam rombel,” ucapnya. Apa yang terjadi pada sekolah tersebut, menurut dia, tentu sangattidakdibenarkan,dengan membiarkan kondisi sekolah yang memrihatinkan. Terlebih diamenggambarkanbagaimana sarana untuk belajar mengajarnya, seperti meja dan kursi yang sudah goyang dan rusak. Mirisnya lagi, sejak digunakan pada 2010, menurut dia, tidak ada satu pun yang mau mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung sekolah. Berdasarkan keterangan kepala UPT setempat, dia mengungkapkan bahwa kondisi sekolah tersebut terbiarkan, lantaran tidak diusulkan anggarannya.

Ini, menurut dia, terjadi dikarenakan tidak memiliki SKT. “Ini kan tidak masuk akal. Alasan teknis yang bukan prinsip. Sementara anak-anak kita harus dikorbankan. Dan saat kami bertemu dengan masyarakat dantokohmasyarakatsetempat, mereka telah sepakat menghibahkan tanah tersebut. Karena mereka juga berharap Pemkab segera memperhatikan sekolah tersebut,” ungkapnya. KomisiD,ditegaskanMustafa, akan berupaya memperjuangkan alokasi anggaran untuk sekolah tersebut pada APBD perubahan. “Karena itu, kami minta Dinas Pendidikan segera membuat rencana kerja anggaran (RKA) untuk diusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, jika TAPD tidak peduli, maka Banggar DPRD yang akan memasukan usulan itu dalam anggaran,” sergahnya. Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, mengatakan bahwa pihaknya akan mengakomodir sekolah tersebut. Dia berjanji akan menganggarkan pembangunannya, untuk kepentingan dunia pendidikan bagi anak-anak. “Kami berterimakasih kepada Komisi D karena sudah mau menyorot kinerja Dinas Pendidikan. Insya Allah sekolah yang menjadi temuan itu akan kita akomodir dan kita anggarkan dalam tahun ini atau pada anggaran tahun 2014,” katanya. Tidak hanya itu saja, dia pun menegaskan bahwa sekolahsekolah yang kondisinya memrihatinkan, juga akan mendapat prioritas utama, dalam pembangunan. Hal itu, menurut dia, dilakukan agar para siswa mendapatkankenyamandalam mengenyam dunia pendidikan. Dia menambahkan bahwa pada tahun ini, pihaknya telah merencanakan untuk memanggil konsultan, demi membentuk perancangan pembangunan sekolah di Kabupaten Kubu Raya. (adg)

Timbulkan Polemik, Bupati Segera ke Lapangan Pengerjaan Jembatan Punggur Kapuas Tersendat SUNGAI RAYA – Polemik pembangunan Jembatan Punggur Kapuas yang dikerjakan pada 2010 lalu hingga saat ini, hanya berdiri tiang pancang. Kondisi ini tentu saja menuai sebuah pertanyaan dari berbagai pihak. Ada yang mengatakan pembangunan jembatan terbengkalai, dan ada juga yang mengatakan pembangunan sesuai dengan tahapan. Menanggapi hal itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berjanji akan melakukan peninjauan lokasi jembatan tersebut. “Saya akan tinjau langsung lokasi jembatan yang

menjadi sejumlah pertanyaan masyarakatPunggurKapuasitu,”katanya,Minggu(26/5)diSungaiRaya. Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut telah melalui proses tahapan, lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup besar. “Tidak mungkin kita bangun jembatan tersebut dengan sekali anggaran. Sementara pembangunan jembatan itu memerlukan anggaran yang besar,” ucapnya. Muda meminta kepada seluruh masyarakat Desa Punggur Kapuas untuk bersabar. Karena, dikatakan dia,dalampembangunanjembatan

tersebut, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dikatakan dia, akantetapmengawalpembangunan jembatan tersebut, sesuai dengan anggaran yang di sediakan. Sementara itu, tokoh Masyarakat Punggur Kapuas, memberikan apresiasi kepada Bupati, jika memang dalam waktu dekat akan meninjau langsung lokasi jembatan tersebut. ”Kita Apresiasi sikap Bupati yang sudah mau merespon kegelisahan masyarakat di sini. Dan kita harapakan juga Bupati dapat secepatnya meninjau lokasi

jembatan ini,” pinta tokoh yang enggan namanya dikorankan itu. Seperti diberitakan sebelumnya, wargaDesaPunggurKapuas,Sungai Kakap, kecewa dengan pembangunan jembatan semi tol penghubung antardesa, yang sejak dikerjakan pada 2011 sampai saat ini tidak kunjung selesai. Sementara, pembangunan jembatan tersebut telah teranggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp1,5 miliar, ditambah APBD Tahun Anggaran 2012, Rp1,3 miliar, namun kenyataannya sama sekali belum menampakan penyelesaian. Bahkan pengerjaannya terbilang tidak jelas, di mana pada bibir sungai baru terpasangbeberapatiangjembatan,

sedangkan puluhan tiang jembatan lainnya dibiarkan begitu saja di daratan. Bahkan tiang yang telah ditancapkan, tampak telah miring dan beberapa ada yang telah tumbang. Bukan hanya itu, tiang-tiang jembatan yang dibiarkan begitu saja di daratan, kini telah ada yang rusak, seperti retak dan patah. “Jembatan lama dulunya menggunakan kayu, rusak akibat banjir besar pada 2010 lalu. Kami mengusulkan perbaikan dan Alhamdulillah diterima, akan tetapi sejak dimulai pekerjaan hingga saat ini, jembatan yang didambadambakan masyarakat di sini tidak kunjung selesai,” keluh kepala Desa Punggur Kapuas, E Efendi. (adg)


Pontianak Post

Selasa

28 Mei 2013

DESA

Gaji Molor TIDAK diketahui secara pasti, mengapa pembayaran honor perangkat Desa molor dibeberapa desa terbilang molor. Padahal gaji yang hanya kisaran sejuta perbulanya sangat dbutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Khosim misalnya, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Desa Su Kunyit Hulu, menyesalkan keterlambatan pembayaran honor dari Pemkab Mempawah. Diakui hingga kini belum terima transfer honor bulanan yang harusnya sudah diterima. “Biasanya honor tersebut ditransfer tiap tanggal 5-10. Namun, saat ini sudah tanggal 22 Mei tak kunjung masuk ke rekening,” tanyanya. Honor Rp 1 juta perbulan itu sangat diperlukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia pun berharap Pemkab Mempaah segera mencairkan honor seperti biasanya. “Yang pasti untuk kebutuhan hidup keluarga. Termasuk untuk biaya sekolah anak. Untuk memenuhi keperluan sehari-hari terpaksa berhutang di warung,” tukasnya. (ham)

PINYUH - NGABANG

Peran KONI Majukan Olahraga

HAMDAN/PONTIANAKPOST

PARTAI

Usung Ria Norsan TEKA teki siapa balon kada yang akan direkomundasikan DPC Partai Persatuan pembangunan (PPP) Kabupaten Mempawah terjawab sudah. Hasil rapat kerja (raker) yang dipimpin Basri Ketua DPC PPP yang dihadiri H Ahmadi S.Ag Ketua DPW PPP Kalbar merekomundasikan nama Drs H Ria Norsan MM MH sebagai balon kada. Dengan demikian, dari empat nama yang mendaftarkan diri i pada partai berlambang Ka’bah itu dipastikan pupus. Dari empat nama seperti Drs H Agus Salim MM, H Rahmad Satria SH MH dan Sabli Awaludin SE hanya Ria Norsan yang direkomundasikan 9 Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se Kabupaten. Demikian dikatakan Basri Ketua DPC PPP kepada koran ini usai raker yang dilakansakan di DPC, kemarin. Disebutkan Basri, dengan adanya rekomundasi itu, dipastikan PPP menjadi parpol penggusung Norsna dalam perhelatan Pilkada 19 September 2013. namun begitu, anggota DPRD Mempawh itu mengaku belum tahu persis, akan berkoaliasi dengan parpol mana saja sebagai parpol penggusung. Terkait pasangan balon yang akan berkompetisi, sepertinya ada perubahan. Dimana awalnya Drs H Agus Salim MM akan berpasangan dengan Dody Azman sepertinya akan berubah, dimana mantan Bupati Mempawah periode lalu itu menggait Ajimad salah seorang pengusaha sebagai bakal calon Wakil Bupati. (ham)

19

DOA BERSAMA: Siswa dan sisiwi SMKN I menggelar doa bersama untuk almarhumah rekan mereka, Harnovia Fitriani yang ditemukan tewas 5 bulan lalu dan belum terungkap hingga kini.

SMK Gelar Doa Buat Arwah Harnofia MEMPAWAH- Keluaga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Mempawah Hilir melakukan doa bersama untuk arwah almarhumah Harnovia Fitriani 15 tahun mantan siswi kelas X yang meninggal dunia lima bulan yang lalu. Doa bersama itu dipimpin Drs Abdul Fattah M.M.Pd dan Guru agama yang diikuti seluruh siswa siswi pada upacara senin. “Semoga arwah almarhumah diterima sisi-Nya. Bagi kelaurga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kasus pembunuhan itu cepat terungkap,” kata Abdul Fattah Kepsek SMKN I bersama Mardi S.Pd Waka

bidang kesiswaan serta Adi Moch Burhan pembina Osis dan kesiswaan ditemui koran ini kemarin. Terkait belum terungkapnya kasus kematia n yang menghebohkan itu kalangan sekolah ikut mendesak penyidik Polres Mempawah untuk membuka tabir misteri, guna mengetahui siapa dalang dari perbuatan keji dan tidak berprikemanusiaan itu. “Melihat kondisi mayat saat ditemukan dan hasil visum, jelas sekali kematian korban kuat dugaan karena unsur kekerasan, baik dengan tangan kosong maupun benda tumpul. Berhubungan dengan doa bersa-

ma, Abdul Fattah menjelaskan, sebelum demo solidaritas, pihak sekolah didatangi komponen masyarakat untuk mengajak bersama. Namun, sebagai lembaga pendidikan, A Fattahmengakuadarambu-rambuyang musti dipatuhi. “Karenanya, kami melakukan aksi solidaritas dengan doa bersama, semoga kasus itu cepat terungkap,” akunya. Sementara rencana demo lanjutan tidak dilaksanakan. Namun tak diketahui alasan penundaan. Namun, menurut FPB tetap akan melakukan dalam waktu dekat ini. (ham)

Usut Penemuan Kayu 634 Batang NGABANG-Anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil Landak III (Mandor, Sengah Temila, Sebangki), Syaifulmemberikanapresiasiterhadap penemuan sebanyak 634 batang kayu gergajian jenis campuran yang ada di kawasan Hutan Produksi (HP) Sungai Peniti Dusun Kopyang Desa Mandor Kecamatan Mandor oleh Polisi Kehutan (Polhut) Dinas Perkebunan

dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Selasa (21/5) lalu. Ia menyambut baik adanya penemuan kayu tersebut. “Saya mendukung adanya usaha yang dilakukan oleh Polhut DisbunhutLandaktersebut,meskipundalam melaksanakan tugasnya tanpa didukung oleh anggaran dan minimnya sarana prasarana yang dimiliki. Oleh karenaitukitamintaPolhutbisamen-

indaklanjuti atas penemuan kayu tersebut,” ujar Syaiful, Senin (27/5) di gedung DPRD Landak. Ia mengakui, aktivitas pembalakan liar di kawasan HP Sungai Peniti tersebut memang sudah berlangsung lama.Apalagiyangmemproduksikayu tersebut merupakan investor-investor liar yang legalitasnya sampai saat ini dipertanyakan. (wan)

M E M PAWA H — B u p a t i Kabupaten Pontianak, Ria Norsan, mengatakan dalam meningkatkan prestasi olahraga diharapkan peran serta KONI sebagai wadah bagi seluruh cabang olahraga. Tugas utama KONI adalah membantu pemerintah. Untuk itu diharapkan pencapaian prestasi olahraga yang selama ini telah diraih oleh atlet-atlet Kabupaten Pontianak dapat ditingkatkan,” ujar Norsan, pada pelantikan pengurus KONI Kabupaten Pontianak periode 2013-2014 oleh Sekretaris KONI Kalbar, Firdaus Zar’in. Pelantikan tersebut berlangsung di aula Kantor Bupati Pontianak dengan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Sekda Kabupaten Pontianak, dan jajaran Forkorpimda Kabupaten Pontianak belum lama ini. Norsan mengatakan, peningkatan dalam bidang olahraga perlu dilakukan. Pasalnya Kabupaten Pontianak sendiri mempunyai prestasi dalam bidang tersebut. Baik pada Porprov 2010 yang menempati urutan ke-2, maupun pada PON tahun 2012 dengan menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Kalimantan Barat hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Kita semua menyadari bahwa tantangan dan hambatan pembinaan olahraga ke depannya tentu akan semakin berat. Oleh karenanya, mari kita bersatu padu menghadapi tantangan tersebut dengan berlatih dan berlatih lebih giat lagi. Sebab berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menjelaskan bahwa pembinaan olahraga mempunyai tiga tujuan utama, yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi,”

tegas Norsan. Ketua KONI Kabupaten Pontianak, Ali Bakar, mengatakan pengurus KONI Kabupaten Pontianak periode 2013-2017 ini merupakan modal awal dalam merajut prestasi olahraga daerah. Disebut modal awal karena hampir sebagian besar pengurus KONI Kabupaten Pontianak adalah orang-orang berjiwa muda yang konsen terhadap perkembangan dunia olahraga. “Selama tiga kali berturutturut Kabupaten Pontianak menempati posisi kedua dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi. Ke depannya, prestasi ini harus kita tingkatkan menjadi juara umum,” katanya. Ali juga menerangkan pembinaan prestasi olahraga bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab pengurus KONI semata. Pemerintah dan pihak swasta juga turut andil dalam memajukan dunia olahraga. Tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional, bahkan internasional. Oleh karenanya, dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak sangatlah diperlukan. “Melalui penyegaran di tubuh kepengurusan KONI Kabupaten Pontianak, saya berharap pembinaan serta prestasi olahraga di Kabupaten Pontianak ke depannya dapat semakin baik lagi,” ungkapnya. Kepengurusan KONI Kabupaten Pontianak periode 2013-2017 diketuai oleh Ali Bakar. Ketua Harian merangkap Wakil Ketua dijabat oleh Jailani. Wakil Ketua dipercayakan kepada Daeng Syarifudin. Sekretaris Umum dijabat oleh Jarot Sutrisno. Pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Pontianak ini didasarkan oleh SK Ketua Umum KONI Kalbar Nomor: 21 Tahun 2013 tertanggal 5 Mei 2013. (wah)

Motivasi Siswa yang Lulus KEHADIRAN Ria lus ujian nasional. Tolong Norsan Bupati bersama kebiasaan yang tidak baik sejumlah pejabat pada seperti mencoret-coret pelepasan siswa kelas baju dan konvoi motor XII SMA Negeri 1 Sui ditinggalkan. Jika baju Pinyuh, membuat acara seragam itu disumbangitu terasa istimewa. Pada kan kepada yang memkesempatan itu siswa butuhkan, akan punya menerima arahan dari nilai tambah tersendiri Bupati. bagi siswa itu sendiri,” Selain memuji pencanilainya. paian yang diraih SMA Norsan mengingatNegeri 1 Sui Pinyuh. Dia kan para lulusan untuk menilai prestasi yang melanjutkan pendidikan Ria Norsan didapat suatu sekolah ke jenjang yang lebih tinggi merupakan wujud dari kinerja jika ada kemampuan. Jangan berkepala sekolah bersangkutan. “Baik henti setelah selesai di SMA. Lanjutburuknya suatu sekolah itu tergan- kan karena menuntut ilmu ini tidak tung bagaimana kepala sekolah ada batasnya hingga ke perguruan mengelola sekolah yang dipimpin- tinggi kemudian capai apa yang nya. Berkat bimbingan Kepsek yang kalian cita-citakan. Para orangtua mampu mengelola dengan baik a yang hadir juga diingatkan untuk alhamdulillah sekolah kebanggan terus memotivasi anak-anaknya warga Sui Pinyuh ini punya citra baik agar melanjutkan pendidikan. di masyarakat,” motivasinyanya. “Kepada orang tua murid, kalau Dia minta kepada siswa kelas XII tidak ada partisipasi dari orang yang dilepas, agar selalu menjaga tua untuk memotivasi anak-anak sikap dan perilaku di masyarakat. melanjutkan sekolah, maka ini tidak “para siswa yang akan meninggal- ada artinya. Orang tua dan sekolah kan sekolah apabila dinyatakan lu- harus bekerja sama bagaimana

membina anak-anak kita ini agar nantinya lebih baik,” lanjut Bupati. H Elzuratnam Kepsek SMAN 1 Sui Pinyuh menjelaskan, kegiatan pelepasan yang dirangkai dengan pentas seni yang digelar pihaknya bertujuan meningkatkan hubungan baik keluarga besar SMAN 1 Sungai Pinyuh dan sarana silaturahmi dengan unsur pimpinan daerah Kabupaten Pontianak serta tokoh masyarakat dan agama setempat. Adapun pentas seni jadi sarana mengembangkan kreativitas siswa dengan menunjukkan kompetensi bakat yang dimiliki. Pada kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ria Norsan atas perannya terhadap SMA 1 Pinyuh, antara lain telah merealisasikan perbaikan akses jalan menuju sekolah dan membebaskan tanah penduduk untuk menambah luas areal sekolah. Hadir pada pelepasan itu pejabat Dikporai, Syamsul Rizal Camat Si Pinyuh bersama unsur musyawarah pimpinan Kecamatan, orang tua/wali murid, dan tokoh masyarakat. (ham)


SINGKAWANG

20 UNAS 2013

Bikin Wali Kota Bangga SEBANYAK 11 pelajar SMA/SMK yang meraih nilai fantastis yakni nilai 10 mendapat apresiasi dari Wali Kota Singkawang, Awang Ishak. Apalagi mereka yang meraih nilai terbaik itu untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Kimia. Tidak hanya itu, appresiasi juga diberikannya kepada siswi SMKN 2 Kota Singkawang yang memperoleh hasil Unas tertinggi di Kalbar, Natasha Solly. “Ini sangatmembanggakansekali,terutamabagiSMKN2Kota Awang Ishak Singkawang yang siswinya meraih hasil Unas tertinggi di Kalbar,” ujar Awang, Senin (27/5). Menurut Awang, hasil mereka peroleh itu sangat menggembirakan karena ada peningkatan persentasenya, meskipun di tahun ini masih ada empat siswa yang tidak lulus Unas. Kendati demikianpesanAwang,apapunhasilnyamerupakan kerja keras bersama dalam membimbing peserta didik. “Saya bangga atas keberhasilan ini, meski di balik itu masih ada empat siswa saja yang tidak lulus UN tahun ini,” ujar Awang, Awangjugamemintaagarprestasiyangdiraihitu dapatdipertahankandanbahkanditingkatkanlagi. Kendati demikian ia tak menampik, jika campur tangan dari orang tua, dan pihak sekolah sangat dibutuhkanagaranakdidiknyabisameraihprestasi yang terbaik. (mse)

Pontianak Post

SINGKAWANG-Kunjungan Wali Kota Singkawang Awang Ishak, bersama pejabat lainya memantau langsung kondisi Jalan Nincong beberapa waktu lalu disambut baik oleh Ketua Gerakan Peduli Masyarakat (GPM) Kota Singkawang, Marsianus Kodim. Apalagi kunjungan orang nomor satu di Singkawang untuk melihat langsung kondisi Jalan Nincong, yang dibuka oleh GPM bersama masyarakat secara swadaya, di KelurahanNyarumkop,Kecamatan

Singkawang Timur. Kodim mengakui jika akses jalan yang menghubungkan NincongWonosari ini memang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat. Meskipun dalam pengerjaannya menggunakan ekskavator yang sudah tua dan terkadang mogok. “Meski sudah tua dan mogok, tapi ekskavator yang digunakan GPM bersama kelmpok tani akhirnya bisa membuka jalan menuju desa Mincong-wonosari,” ujar Kodim. Yang terpenting bagi Kodim,

adanyakemauanmasyarakatuntuk membuka akses penghubung dua kecamatan itu. “Sekarang tinggal Pemerintah lakukan peningkatan,” kata Kodim. Namun ia juga berharappemerintahdapatsegeramerealisasikanbantuaneskavatoryang akandiberikankepadamasyarakat. Apalagi alat berat itu sangat dibutuhkan masyarakat, diantaranya dapat membuka akses jalan. “WaliKotaadamenyebutkanbantuan ekskavator untuk menunjang kegiatanmasyarakatdiNyarumkop.

Terutamaalatitu,bisadiberdayakan untuk membuka jalan seperti yang direncanakan,” jelasnya. Selain itu, Kodim juga mendukung rencanan Wali Kota untuk perumahan PNS dan pengembangan perkebunan karet untuk masyarakat setempat. Apalagisaatini,ujardia,GPMsudah mengkoordinir200hektarperkebunan karet ungul milik petani. “Saat ini perkebunan karet sudah tumbuh hijau, dan membesar. Dalam beberap waktu ke depan karetnya sudah bisa ditoreh,” un-

INGIN

HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

gkapnya. Meski sudah ada yang berjalan, Kodim menyatakan jika GPM kembali mengembangkan perkebunankaretuntukmasyarakat diNyarumkop, termasuk beberapa komoditas pertanian lainya, yang bisa menunjang perekonomian masyarakat setempat. “GPM akan terus mengembangkan beberapa komoditas pertanian, guna bisa menunjang perekonomian masyarakat setempat,” terang pria yang biasa disapa pak Jendral ini. (mse)

Kepala Dinas Berharap PNS Maklum Perbedaan Uang Tambahan

Lepas Atlet ke Kejurnas

BERLANGGANAN PONTIANAK POST ?

28 Mei 2013

Warga Ingin Pemkot Ikut Bangun Jalan Nincong

INKAI KETUA Inkai Kota Singkawang, Abdul Mutalib, Senin (27/6) melepas secara resmi empat atlet karateka yang akan bertanding dalam kejurnas Inkaitanggal 30 Mei-2 Juni 2001 mendatang di Jakarta. Keempat atlet itu adalah, Fury, pemegang dua mendali emas Porprov 10, Fredy Ashan atlet PON Kalbar, Yulianto dan Donatus. Empat atlet tersebut langsung didampingi Sekretaris Inkai Kota Singkawnag, Bambang Setiadi yang juga mantan Abdul Mutalib atlet Kalbar. Abdul Mutalib yang juga Wakil Wali Kota Singkawang berharap, empat atlet Inkai tersebut mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain. “Harumkan nama Kota Singkawang,” kata Abdul Mutalib yang terpilih memimpin Inkai secara aklamasi ini. Abdul Mutalib dalam kesempatan ini pula, akan memberikan bonus secara pribadi darinya untuk mereka yang berhasil mendulang mendali di kejuaraan nasional tersebut. “Bila Anda semuanyadapatmendali,sayaakanberikanbonus yang saya berikan setelah Anda menang. Anda harus mampu bersaing. Apalagi, Anda sudah berlatih dengan keras,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini. Sementara itu, Fury akan berusaha maksimal guna mendulang mendali di kejurnas Inkai tersebut. “Insya Allah. Mohon doa restu dari semua masyarakat agar kami bisa menghadapi lawan-lawan,” kata wanita berjilbab ini. (zrf)

Selasa

RAMSES/PONTIANAK POST

CERITA BURUNG: Salah satu pelajar SD membawa cerita burung ruai dalam lomba bercerita di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang.

Murid SD Lomba Bercerita SINGKAWANG-47 murid SD/MI se-Kota Singkawang mengikuti lomba bercerita di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Senin (27/5). Lomba yang dilakukan selama dua hari ini, untuk membangkit kembali gairah membaca baik secara pendidikan formal maupun non formal. Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Darnila, menyebutkan jika membaca menjadi unsur penting dalam pendidikan, baik

formal maupun nonformal. “Jadi kemampuan untuk membaca itu mesti dijaga, termasuk pada tingkat SD,” kata dia. Karena itu, lanjut dia, dari lomba ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat membaca, sekaligus untuk menanamkan cinta dan kebudayaan bangsa, pada tingkat pelajar SD. Sementara itu, Wali Kota Singkawang yang membuka lomba bercerita, berharap lomba yang serupa tidak hanya

dilakukan pada tingkat SD, tapi juga tingkat SMA. “Banyak cerita-cerita zaman dahulu yang bisa dituangkan kembali dalam bentuk tulisan. Sehinggakita jangan sampai bodoh karena tidak membaca,” pesan dia. Terkait dengan buku bacaan, Awang mengingatkan agar perpustakaan dapat bekerja sama dengan Pemkot untuk pengadaan buku-buku. Dalam kesempatan itu, Awang memberikan tambahan hadiah uang tunai untuk para juara. (mse)

Dinsosnakertrans Latih Remaja SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melaksanakan pelatihan kejuruan kepada pemuda-pemudi pencari kerja di kota ini sebagai upaya mengurangi angka pengangguran. Kepala UPT LLKUKM Dinsosnakertrans Kota Singkawang, H. Dahri mengatakan masih tingginya angka pengangguran di kota ini, pemberian ketrampilan melalui pelatihan kejuruan kepada pemudapemudi pencari kerja menjadi salah

satu upaya menguranginya. Menurut Dahri, pelatihan yang diberikan, diantaranya kejuruan meubeler, las, menjahit, komputer, tata boga, service handphone, bahasa mandarin, sepeda motor, tata rias rambut, serta teknologi hasil pertanian. Sehingga setelah mengikutinya, para peserta bisa mengaplikasikannya di lingkungannya. “Kita siapkan para instruktur berpengalaman dimasingmasing jurusannya. Setiap kelas jurusan akan di isi 16 orang dan akan

dilaksanakan selama satu bulan lebih,” katanya. Bagi yang berminat, pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 Mei 2013 sampai dengan 8 Juni 2013 yang bertempat Dinas Sosnakertrans/LLK UKM dengan alamat Jalan Tanjung Batu Sakok, atau dapat menghubungi handphone dengan nomor 08125749363. Baik pria dan wanita umur maksimal 38 tahun, menyerahkan poto kopy ijasah terakhir, pas poto dan tidak akan dipungut bayaran.(fah)

SINGKAWANG - Sebagai Dinas yang memiliki pegawai negeri sipil dengan jumlah banyak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Drs. HM. Nadjib, Msi melakukan sosialisasi Peraturan Wali Kota Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Disiplin Jam Kerja PNS serta terkait dengan uang penghasilan tambahan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang menyebutkan jumlah PNS di dinasnya, yang terdiri dari pegawai di dinas, pengawas sekolah, penilik sekolah, serta para guru hampir setengah dari jumlah PNS di Singkawang. Tentunya dengan jabatan yang berbeda maka tunjangan jabatan, seperti penghasilan tambahan juga bervariasi. “Ada perbedaan jabatan, tentunya itu juga menjadi salah satu pembeda besarnya penghasilan tambahan dari Pemkot yang diterima masing-masing PNS,” kata Nadjib. Nadjib sangat berharap dengan dikeluarkannya kebijakan seperti ini, semua harus mengetahui agar jangan sampai ada perasaan dari pegawai fungsional terkait adanya perbedaan jumlah tambahan penghasilan satu dengan lainnya. “Kebijakan ini baru dilaksanakan, artinya semua harus mengetahui,” katanya. Pemberian penghasilan tambahan, dikatakan Nadjib, secara umum memiliki maksud lebih meningkatkan kesejahteraan dari para pengawas sekolah, para guru dan para penilik sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Singkawang. “Tidak ada alasan, bagi Pegawai sampai terganggu tugas pokok dan fungsinya lantaran masalah kesejahteraan,” katanya. Meskipun ada perbedaan dari pemberian penghasilan yang diterima, Nadjib meminta para pegawai menerima uang tersebut. Tentunya jika memang dalam tahap evaluasi ada kekurangan, tentunya akan dipertimbangkan. “Setelah diberikan, tentunya Pemkot akan melakukan evaluasi, jadi terima dulu penghasilan tambahan yang sudah ada perwakonya tersebut,” katanya. Sehari sebelumnya, Wali Kota Awang Ishak meminta pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot tidak saling iri berkaitan soal uang tambahan. Besar kecilnya uang yang diberikan sudah dipertimbangkan. Hal tersebut di ungkapkan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak yang menerima laporan ada beberapa PNS di lingkungannya merasa keberatan menerima uang penghasilan tambahan. Bahkan sempat ada informasi pegawai yang menganggap kecil dibandingkan PNS lainnya akan melaksanakan aksi protes.(fah)


Pontianak Post

SAMBAS

Selasa 28 Mei 2013

Marvin Leonard; Siswa Berprestasi dengan Nilai Tertinggi di Sambas

+

SAMBAS – Di balik sosok muda Marvin Leonard yang terlihat kalem dan bersahaja, ternyata menyimpan potensi menjanjikan sebagai pelajar berprestasi di sekolah. Saat ini, Marvin tercatat sebagai siswa lulusan SMAN 1 Sambas, yang berhasil meraih nilai tertinggi dengan nilai Ujian Nasional (Unas), 56,40. Angka tersebut mentahbiskannya sebagai siswa dengan nilai Unas paling tinggi di tingkat Kabupaten Sambas. Sebelumnya, Marvin juga telah mengharumkan nama SMAN 1 Sambas, dengan meraih gelar juara, saat mengikuti kompetisi Olympiade Kimia di tingkat provinsi, belum lama ini. Hendry, orang tua Marvin, mengatakan bahwa Marvin juga seperti kebanyakan anak lainnya. Dia tetap memiliki waktu bermain, bergaul, dan belajar seperti biasanya. “Ketika kita melihat Marvin memiliki potensi lebih di Bahasa Inggris dan Kimia, kita langsung mendukung mengembangkan bakat anak itu,” tutur pemilik Apotik Milenia ini. Diungkapkan dia, apa pun yang diinginkan Marvin, selama permintaan itu baik baginya, tetap mereka dukung. Saat ditanya mengenai masa depannya, Marvin menjawab bahwa dia akan melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran. “Pengennya sih jadi dokter spesialis tulang (ortophedy) atau spesialis anak aja Bang. Tapi sebelumnya saya di Fakultas Kedokteran umum aja dulu,” tuturnya mantap. Untuk itu, dia pun telah menetapkan niatnya untuk berkuliah di Fakultas kedokteran UI atau di Atmaja. “Kita utamakan UI dulu,” jawab pria penghobi olahraga bola basket ini. Di pihak sekolah, guru-guru pun, diakui dia, memberikan dukungan lebih buat Marvin dan teman-temannya, yang dianggap memiliki potensi lebih, khususnya dibidang Kimia. Asep Syarifudin adalah guru Kimia yang ditunjuk oleh Samiri, sang kepala sekolah, untuk mengembleng Marvin dan temantemannya pada mata pelajaran ini. Asep menjelaskan bahwa pola pembelajaran yang diterapkannya yaitu dengan kegiatan membaca, mencari masalah, dan dibahas untuk mencari solusinya. “Frekuensi belajar ekstrakurikuler yang kita terapkan pada siswa ini yaitu dengan pertemuan dua kali seminggu, rata-rata dua jam dan dilaksanakan pada sore hari,” katanya. Asep mengungkapkan bahwa strategi pembelajarannya adalah dengan cara

di semester dua, mulai dijelaskan juga materi semester ketiga. Dengan cara seperti itu, menurut dia, saat siswa beresangkutan menempuh semester tiga, bisa mengulang bahasan materi semester satu dan kedua, serta memantapkan materi semester tiga. Samiri, kepala SMAN 1 Sambas, mengingatkan, hal terpenting juga adalah motivasi siswa untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya. “Bukan hanya sekadar lulus, tapi bagaimana mendapat nilai maksimal dan menjadikan mereka siswa terbaik di masyarakat setelah lulus nanti. Hal ini sejalan dangan visi dan misi sekolah kita, meningkatkan prestasi, mempertahankan prestise, dan mencapai masa depan gemilang,” ujarnya. Berdasarkan data, siswa-siswi SMAN 1 Sambas ternyata tercatat sangat mendominasi perolehan nilai tertinggi nilai Ujian Nasional di tingkat Kabupaten Sambas, dengan perolehan tujuh siswa unggul di sepuluh besar mata pelajaran IPA dan tiga siswa unggul di mata pelajaran IPS. (har/*)

Marvin Leonard

21

Bupati: Tingkatkan Semangat Gotong Royong Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera TEKARANG – Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat X Kabupaten Sambas tahun 2013 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41, tahun ini, dipusatkan di Desa Sempadian, Tekarang, Senin (27/5). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi meminta agar masyarakat meningkatkan semangat gotongroyong, sehingga dapat mandiri dan tercapailah kesejahteraan masyarakat. “Di Sambas, dulu kita sudah punya budaya gotong royong, seperti belalek dan inpakatan. Sadar (atau) tidak sadar, itu sudah kita lakukan setiap ada hajatan perkawinan maupun rembuk desa. Makanya kita tingkatkan lagi mulai sekarang,” ajaknya kepada pesera BBGRM Kabupaten Sambas dan Hari Gerak Satuan PKK. Bupati mengaku bangga terhadap Kecamatan Tekarang, karena Desa Tekarang menjadi desa peringkat pertama dalam Program Gerakan Sayang Ibu di Kabupaten Sambas, dan Desa Sempadian berada pada urutan kedua. Ini, menurut dia, menunjukkan bagaimana kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Tak hanya sekadar memperhatian lingkungan sekitar, masyarakat juga diajak Bupati untuk bersamasama meningkatkan kesehatan dan pendidikan masyarakat. Hal tersebut, dikatakan dia, bisa dilakukan dengan secara rutin perbulan, dengan memberikan hasil pantauan terhadap cakupan posyandu, gizi buruk, hingga angka kematian ibu dan anak. “Saya minta kades laporan kepada camat. Masyarakat juga ikut mengawasi, dengan harapan cakupan posyandu meluas, gizi buruk, serta angka kematian ibu dan anak bisa

+

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

DIABADIKAN BERSAMA: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi diabadikan bersama perangkat SKPD, Forkomincam Tekarang, dan para penerima bantuan yang diserahkan dalam acara peringatan BBGRM X dan Hari Gerak Satuan PKK ke-41, kemarin.

ditekan,” pesannya. Dalam bidang pendidikan, Bupati meminta agar seluruh masyarakat dapat memotivasi anak-anak mereka untuk bersekolah. Karena, diungkapkan dia bahwa saat ini Kabupaten Sambas akan melaksanakan pendidikan menengah universal (PMU), di mana anak-

anak yang lulus SMP, harus masuk SMA/SMK/MA, dengan harapan target 100 persen bisa tercapai. “Setelah pendidikan wajib belajar kita laksanakan, saatnya PMU. Dorong anak-anak kita bersekolah,” pesannya. Di Bidang Ekonomi, ditegaskan Bupati bahwa Pemkab

+

akan terus menggenjot sektor pertanian dan infrastuktur, dalam rangka menghadapi krisis pangan dan ekonomi dunia. Oleh sebab itu, diingatkan Bupati bahwa berbagai program yang dilakukan pemerintah ini, tidak akan maksimal tanpa dukungan semua pihak dan masyarakat. (har)

+

C

M

Y

K


22 daranante

IKMN Terbentuk Ikatan Masyarakat Nias (IKMN) Kabupaten Sanggau baru saja dideklarasikan dan dikukuhkan para pengurusnya oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi pada Jumat, (24/5) di Tanjung Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau belum lama ini. “IKMN Sanggau ini baru dideklarasikan 24 Mei kemarin langsung oleh Wabup Sanggau,” ujar Ketua Umum IKMN Kabupaten Sanggau, Khamozaro Waruwu ketika ditemui dikediamannya, Senin (27/5) siang. Khamozaro menjelaskan, sebelum terbentuknya IKMN Sanggau, para warga Khamozaro Waruwu Nias ini juga kerap kali melakukan pertemuanpertemuan kecil atau yang biasanya disebut arisan kecil-kecilan. “Sebelum dibentuknya IKMN ini, kita lebih pada kelompok arisan. Kami juga menawarkan kepada mereka untuk membuat organisasi. Maka dibentuklah organisasi IKMN Kabupaten Sanggau,” jelasnya. Setelah dibentuknya IKMN Kabupaten Sanggau, Khamozaro mengatakan bahwa kegiatan untuk IKMN akan ada arisan perwilayah, karena Sanggau cukup luas. Selain itu, pihaknya juga akan mencoba menghidupkan sanggar budaya IKMN, sehingga jika ada kegiatan apapun, IKMN bisa berpartisipasi seperti lompat batu, tari mahena dan taru baduse. Sejauh ini masyarakat asal Nias yang ada di Kabupaten Sanggau sekitar 200 kepala keluarga (KK). (sgg)

sanggau

Pontianak Post

Selasa 28 Mei 2013

Empat Tim ke Semi Final Entikong Jumpa Mandala Perdam Siap Sandung Sekayam Raya

Sugeng/Pontianak Post

berjibaku:Pemain Sekayam Raya berjibaku merebut bola untuk mencetak gol, Minggu (26/5) lalu.

C

m

y

k

SANGGAU--Partai terakhir babak delapan besar Daranante Cup 2013, Senin kemarin mempertemukan Mandala FC melawan Swadaya FC. Dua tim asal Kecamatan Kapuas tersebut harus berhadapan setelah berada dalam pool yang sama. Hasil akhir dengan skor 5-2 untuk keunggulan Mandala FC. Hasil tersebut tentu saja membuat Mandala FC menjadi runner up pool dan melaju ke Semifinal dan akan berhadapan dengan juara pool satu, Entikong FC. Sementara itu, di partai terakhir kedua kemarin Perdam menang tanpa harus bermain, setelah lawan tanding mereka PS Bonti A tidak hadir. Dengan tiga poin tersebut Perdam mendampingi Entikong FC sebagai runner up di pool satu dengan poin sama 7, kalah agregat gol dari Entikong FC. Empat tim yang akan saling sikut di partai semifinal yang akan digelar pada 29 Mei 2013 yakni Entikong FC (juara pool satu), Perdam (Runner Up pool satu, Sekayam Raya (juara pool dua) dan Mandala FC (Runner Up pool dua). Sesuai undian

maka Entikong FC akan menantang wakil Kecamatan Kapuas, Mandala FC. Sementara Perdam (Tayan) akan menantang Sekayam Raya. Sehari sebelumnya, Minggu (26/5) di babak delapan besar partai pertama menyajikan pertandingan antara Entikong FC versus Porsram. Entikong FC yang berhasrat masuk babak semifinal langsung menekan sejak menit awal. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Entikong FC bertahan sampai dengan waktu normal selesai. Di partai kedua menampilkan Digicom FC melawan Sekayam Raya yang merupakan pemuncak klasemen sementara pool dua. Jalannya pertandingan dua tim tangguh tersebut langsung dibawakan oleh komentator Anjas Situmorang yang didampingi oleh ketua penyelenggara. Sekayam Raya memastikan kemenangan 2-1 atas Digicom pada dua menit menjelang babak kedua usai. Lagi lagi striker bernomor punggung 10 yang mencetak gol untuk kemenangan timnya. (sgg/*)


Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

SINTANG

Kreatif Kelola Aset

Dua Kecamatan Belum Terima Fisik E-KTP SINTANG-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang baru menerima penerbitan fisik e-KTP dari Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri sebanyak 102.258 lembar atau 50,99 persen dari hasil perekaman 200.550 wajib KTP dengan alokasi 277.177. “Dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang, ada dua kecamatan yang sama sekali belum terbit fisik e-KTP nya yakni Kecamatan Serawai dan Binjai Hulu,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang Syarif Muhammad Taufik. Untuk dua kecamatan tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Hasil koordinasi tersebut memastikan bahwa terjadi kendala dalam pencetakanya. “Kita tunggu

+

saja. Mudah-mudahan kendala itu bisa segera tertangani,” katanya. Menanggapi adanya informasi simpang siur mengenai pelarangan fotokopi e-KTP. Taufik mengatakan bahwa pelarangan melakukan fotokopi terhadap e KTP hanya ditujukan pada instansi, sementara untuk masyarakat tidak dilarang. “Konsekuensi pelarangan ini dibarengi dengan penyediaan card reader sebagai pengganti fotokopi agar fungsi e-KTP memberikan manfaat lain, sehingga e-KTP tidak dipalsukan. Ini upaya mendukung pelayanan publik dalam memberikan pelayanan prima,” kata dia. Menurut Taufik larangan mem fotokopi e-KTP bagi lembaga pemerintah dan swasta yang melayani masyarakat bukan karena kwalitas chip e-KTP rendah, melainkan menghin-

23

dari kerusakan karena e KTP digunakan dalam waktu yang panjang. “E-KTP kita sudah memenuhi standar internasional. Itu hanya antisipasi karena masa berlaku e-KTP seumur hidup,” katanya. Paling penting, lanjut Taufik, langkah tersebut bertujuan untuk menghidari pemalsuan, karena dalam fotokopi e-KTP tidak ada lagi chip yang dapat dibaca oleh card reader. Taufik menyarankan agar masyarakat membuat master e-KTP dengan mem fotokopi yang asli, selanjutnya untuk keperluan administrasi yang memerlukan fotokopi e-KTP, cukup memfotokopi masternya saja. “Kalau sudah ada master e-KTP, tidak perlu lagi mem fotokopi e-KTP asli. Dengan demikian e-KTP yang ada dapat bertahan lama,” kata dia. (stm)

+

SINTANG-- Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan meminta SKPD lebih kreatif dalam mengelola asetnya menjadi Sumber PAD. SKPD juga diminta peka terharap aset yang seyogyanya bisa mendorong pemasukan bagi daerah, dan jangan sampai terkesan ditelantarkan. Wakil Bupati mencontohkan seperti gedung serbaguna Sintang. Kondisinya tampak sangat memprihatinkan. Padahal gedung tersebut dinilai bisa menjadi salah satu sumber pemasukan potensial. Hanya butuh kepekaan SKPD yang mengurus untuk menata dengan baik, sehingga bisa digunakan pihak yang membutuhkan. “Kita prihatin dengan gedung serbaguna yang kondisinya rusak dan hanya menjadi tempat

negatif, instansi yang menangani harus memikirkan aset dapat di gunakan masyarakat. Kerusakan harus di perbaiki lalu dipercantik dan menempatkan penjaga sehingga tidak rusak dan tak terurus seperti sekarang,” kata Juan. Menurut Juan seyogyanya gedung yang dimiliki tidak dibiarkan tanpa penjaga. Padahal tenaga Satpol PP dapat diberdayakan. Kalau memang dibutuhkan mengangkat Satpam, maka bisa diusulkan. Juan juga yakin tenaga honorer tidak menolak jika diminta menjaga gedung serbaguna secara penuh. Sebab fasilitas di gedung tersebut lengkap, mulai air hingga listrik. Juan menambahkan kalau memang tidak diurus maka sulit akan mengundang daya tarik

masyarakat. Padahal dengan kelengkapan fasilitas, sebetulnya menjadi modal penting untuk menarik daya jual. Ia pun menyoroti Mess pemda Sintang di Pontianak supaya dapat diberdayakan maksimal. Lantaran banyak pejabat masih enggan menginap disana. Karena itu, persoalan harus dicari, agar mereka bersedia menginap di Mess. “Kalau suasana di Mess mirip dengan rumah sakit tentu tidak ada orang yang bersedia menginap,” kata Juan. Jika fasilitas nyaman, tidak hanya pejabat yang akan menginap di Mess. Tapi masyarakat umum asal Sintang juga demikian. “Kalau konsumen pasti bersedia membayar mahal asal pelayanan itu baik,” kata Juan. (stm)

+

+

C cmyk

M

Y

K


24

KAPUAS

Pontianak Post

LAWANG KUARI

LPG Langka

Reward Pendidikan

+

SUKSES dunia pendidikan Kabupaten Sekadau dinilai layak untuk diberikan apresiasi tidak hanya dalam bentuk dukungan moral atau puji-pujian, tetapi juga dalam bentuk nyata. Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau, Hasan, mengatakan prestasi demi prestasi yang diukir pelaku pendidikan di Sekadau patut diberikan penghargaan. Persentase kelulusan 100 persen dalam empat tahun terakhir tentu bukan hasil yang dicapai dengan mudah. Butuh kerja keras dari para guru dalam membimbing muridnya. Siswa-siswi tentu Hasan belajar ekstra guna mencapai hasil yang memuaskan. Tak lupa, dorongan moral dari para orangtua turu andil dalam kesuksesan anaknya. “Ini bukan hasil yang didapat semudah membalikkan telapak tangan. Semua pihak bekerja keras demi mencapai hasil ini. Sudah selayaknya pihak-pihak yang berperan diberikan penghargaan riil,” kata Hasan dijumpai di ruang kerjanya, (27/5) kemarin. Pemberian reward, kata Hasan, selain ungkapan nyata apresiasi atas prestasi di dunia pendidikan, juga merupakan stimulan untuk merangsang para guru dan siswa guna mencapai hasil yang lebih baik lagi. “Tidak hanya siswa, guru dan sekolah yang berprestasi juga layak mendapatkan reward. Tentu itu bisa mendongkrak semangat mereka untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi di masa mendatang,” lanjut Hasan. Bentuk penghargaan, sambung Hasan, tidak mesti muluk-muluk. “Tidak harus dalam bentuk materi yang nilainya besar. Beasiswa atau insentif dan trofi saya kira sudah cukup untuk mengungkapkan rasa terimakasih kita,” pungkasnya. (Bny)

Selasa 28 Mei 2013

HUMAS

GEREJA: Wakil Bupati, Rupinus didampingi Uskup, Mgr Yulius Mencucini dan Camat Nanga Taman disambut dengan tarian adat saat tiba di Meromo.

Simbol Keimanan, Wabup Resmikan Gereja Meromo SEKADAU—Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, meresmikan Gereja Katolik Santo Petrus Meromo Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, Sabtu 25 Mei 2013 pekan lalu. Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP, secara khusus diundang untuk turut hadir dalam acar tersebut. Pria kelahiran Italia ini diundang oleh pastor paroki Nanga Taman dan umat Meromo untuk memberkati gedung gereja yang berdiri megah di kampung yang mayoritas beragama katolik sekaligus memberikan sakramen krisma kepada ratusan umat katolik di Meromo. Kedatangan rombongan Wabup dan Uskup di Meromo disambut dengan konvoi sepeda motor oleh warga. Kurang lebih satu setengah jam perjalanan dari Paroki Nanga Taman menuju kampung Meromo ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Medan jalan yang berkultur tanah merah, dan mendaki ini tak membuat semangat rombongan turun. Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Santo

Petrus Meromo, Lino, mengatakan gereja dibangun bersumber dari swadaya umat sekitar Rp 60-an juta. Material pasir dan kerikil juga dikumpulkan secara swadaya. ”Gereja dibangun mulai tahun 2010 dan selesai tahun 2011. Terbangunnya Gereja Katolik Santo Petrus Meromo ini merupakan berkat dukungan semua umat, Pemerintah Kabupaten Sekadau, pihak kesukupan, paroki nanga taman masyarakat setempat serta dukungan dari semua donatur,” papar Lino. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, Gereja katolik Santo Petrus Paroki Nanga Taman ini merupakan simbol keimanan umat. “Dengan berdirinya gedung gereja di Meromo ini saya harap dapat menguatkan iman umat untuk rajin beribadah,” kata Rupinus. Gereja ini merupakan kebanggaan bagi umat dan masyarakat setempat, apalagi dengan bangunan yang megah. Wakil Bupati berpesan, dengan hadirnya gereja tersebut supaya dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan

+

dengan baik. ”Gereja ini harus dipelihara, diisi oleh umat jangan sampai kosong. Terutama pada hari Minggu, gereja ini harus diisi oleh umat untuk beribadah,” pesan mantan camat nanga mahap ini. Pastor Paroki Nanga Taman Pastor Konsulatus CP, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat yang telah bersatu padu membangun gereja ini, sehingga bisa selesai dengan baik. ”Terima kasih juga kepada pemda dan uskup keuskupan sanggau, yang sudah dengan rela membantu proses pengerjaan gereja ini,” ujarnya. Sementara itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini mengatakan dirinya sangat bangga bisa menghadiri acara peresmian tersebut. Ia mengharapkan kehadiran Gereja di Meromo ini bisa meningkatkan iman umat. ”Dengan kehadiran gereja ini kiranya terbangun rohani yang lebih baik dalam rangka mewartakan kasih kristus. Karena gereja ini merupakan simbol umat” pesan Uskup. (Bny/*)

Pemda Diminta Proaktif Elpiji ini kan kebutuhan dasar masyarakat. Jadi harus segera dicarikan solusi apa yang menyebabkan terjadi kelangkaan.

+

Mulyadi Alip SEKADAU—Kelangkaan gas LPG (elpiji) bobot 3 kg yang melanda Sekadau dalam sepekan terakhir menuai kritik dari kalangan anggota DPRD Sekadau. Para wakil rakyat menilai, instansi pemerintah tidak boleh berpangku tangan menyikapi keluhan masyarakat. “Kita harapkan Disperindagkop dan UKM Sekadau proaktif melihat hal ini. Jangan berdiam diri,” pinta Mulyadi Alip, Sekretaris Komisi B DPRD Sekadau dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Diperindagkop dan UKM, menurut Alip, perlu memetakan apa yang menjadi penyebab kelangkaan elpiji tabung 3 kg di Sekadau. Apakah memang pasokan terbatas, ulah spekulan, atau penyebab lainnya. “Elpiji ini kan kebutuhan dasar masyarakat. Jadi harus segera dicarikan solusi apa yang menyebabkan terjadi kelangkaan,” ulasnya. Apa yang disampaikan Alip sangat beralasan. Kelangkaan elpiji memang bisa disebab-

kan berbagai faktor, mulai dari penimbunan oleh spekulan, pasokan yang memang tidak mencukupi kebutuhan, hingga yang lebih ekstrim lagi, dugaan pengoplosan elpiji tabung 3 kg yang disubsidi pemerintah ke tabung 12 kg yang nonsubsidi. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Sekadau, Martinus juga mendesak pemerintah melalui instansi terkait segera turun tangan. Pihaknya selaku wakil rakyat juga tidak akan tinggal diam. “Kita memang tidak bisa langsung ke pangkalan elpiji atau ke penjual elpiji, tetapi kita punya mekanisme kerja untuk menyikapi hal ini,” ujar Martinus. Mekanisme kerja yang dimaksud adalah melakukan pengawasan dengan menggelar rapat kerja dengan instansi terkait, mulai Diperindagkop, penjual elpiji, hingga pihak Pertamina. “Kita akan mengundang mereka untuk menggelar rapat kerja membahas masalah kelangkaan ini,” janji Martinus. (Bny)

+

C

M

Y

K


Pontianak Post

POTRET

Dukung Suami Bertugas

+

KETAPANG

Selasa 28 Mei 2013

SETELAH melakukan lawatannya ke berbagai Pengurus Ranting Bhayangkari Kecamatan, di antaranya Kecamatan Tumbang Titi, Jelai Hulu, dan Marau, kini giliran Pengurus Ranting Bhayangkari Kecamatan Kendawangan yang menjadi tujuan kunjungan kerja Pengurus Cabang Bhayangkari Ketapang. Kunjungan yang diikuti oleh jajaran Pengurus Cabang Bhayangkari Ketapang tersebut, dilakukan pada Jumat (24/5) lalu. Acara tatap muka sekaligus silaturahmi Ketua Cabang Bhayangkari Ketapang dengan Pengurus Ranting Bhayangkari Kecamatan Kendawangan tersebut, digelar di Aula Mapolosek Kendawangan. Terlebih dahulu, acara ini diawali dengan laporan dan paparan Pengurus Ranting Bhayangkari Kendawangan. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan oleh Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Ketapang, Ny Dwi Ary Wahyu Widijananto. Dalam arahan yang disampaikan di hadapan para pengurus dan anggota Ranting Bhayangkari Kecamatan Kendawangan, Ny Dwi Ary Wahyu mengatakan, program kunjungan kerja Pengurus Cabang Bhayangkari Ketapang ini lebih kepada kunjungan yang bersifat menambah serta mempererat jalinan silaturahmi antar sesama Bhayangkari. “Sehingga tidak ada jarak serta terciptanya rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara ibu-ibu Bhayangkari,” katanya. Dia juga menjelaskan, hal ini begitu penting dilaksanakan, dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi suami selaku anggota Polri, sebagai pengemban amanah dan pengayom masyarakat. Dalam kesempatan itu juga, Ny Dwi Ary Wahyu mengadakan dialog serta ramah tamah dengan para Pengurus Ranting Bhayangkari Kendawangan. Diharapkan, kegiatan tersebut menjadikan suasana keakrab a n s e m a k i n t e rc i p t a a n t a ra s e s a ma a n g g o t a Bhaya n g k a r i . Acara itu ditutup dengan pemberian bingkisan kepada salah seorang Warakawuri Bhayangkari Kendawangan serta bingkisan tali asih kepada pengurus ranting Bhayangkari Kendawangan. (afi)

25

Dari Satu Desa, hanya 13 Warga Terekam e-KTP

KETAPANG – Camat Matan Hilir Selatan, Yunifar Purwantoro, mengatakan, terdapat sebuah desa di Kecamatan Matan Hilir Selatan yang baru 13 warganya terekam e-KTP. Desa tersebut adalah Desa Kemuning Biutak. “Sebelum kami datang sekitar dua minggu yang lalu, hanya 13 orang yang merekam e-KTP. Baru setelah kami datang dan melakukan perekaman di desa tersebut, jumlahnya baru mencapai 380 orang,” kata Yunifar, kemarin (26/5). Dia menjelaskan, sedikitnya jumlah warga yang merekam e-KTP di desa tersebut dikarenakan jarak tempuh dari rumah warga ke lokasi perekaman e-KTP yang sangat jauh. Menurutnya, jarak tempuh dari desa tersebut ke Kantor Camat harus ditempuh sekitar 1,5 – 2 jam, jika menggunakan jalur sungai dengan biaya Rp150 ribu – Rp200 ribu per orang. Sementara, dia menambahkan, jika menggunakan sepeda motor, dalam sekali berangkat untuk satu keluarga yakni suami-istri, biayanya bisa mencapai Rp150 ribu – Rp200 ribu. “Oleh karena itu kita jemput bola. Hasilnya cukup memuaskan. Ratusan warga melakukan perekaman e-KTP, dalam kurun waktu hanya tiga hari. Dan saya rasa langkah seperti ini, cukup efektif untuk merangsang warga agar mau melakukan perekaman e-KTP. Jumlah personil yang kita turunkan ke sana sebanyak tiga orang, satu tenaga pencatat dua operator,” jales Yunifar. Sementara itu, sebagai informasi, di Kabupaten Ketapang sendiri terdata jumlah penduduk hingga 313.676 jiwa yang wajib KTP (WK). Namun, sampai dengan awal Mei 2013, perekaman e-KTP di kabupaten ini ternyata hanya mencapai 192.777 jiwa, atau sekitar 62 persen. Hal tersebut disebabkan sulitnya infrastruktur di daerah pedalaman. “Kendalanya sampai saat ini memang jalan untuk menuju ke lokasi perekaman eKTP yang jauh,” aku kepala Dinas

FOTO DARI LH3.GGPHT.COM

BERAKTIVITAS: Tampak salah satu aktivitas warga Desa Kemuning Biutak, Matan Hilir Selatan, yakni bermain bolavoli di sore hari. Sulitnya menjangkau desa tersebut menjadikan hanya sedikit warganya yang terekam e-KTP.

Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ketapang, Suprapto, belum lama ini. Akibat dari sulitnya transportasi ini, diungkapkan dia, membuat biaya perjalanan menjadi mahal. Kondisi tersebut, menurutnya, ditambah lagi dengan cuaca yang buruk, sehingga masyarakat yang hanya mengandalkan jalan darat kian sulit. Karena sebagian besar infrastruktur di pedalaman, diakui dia, belum diaspal, sehingga menjadi becek ketika memasuki musim penghujan. “Kalau yang bisa lewat sungai, ya lewat sungai, tapi biayanya mahal. Itu juga menjadi kendala,” lanjut mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Ketapang itu. Dia juga

menjelaskan, waktu kali pertama bertugas di dinas tersebut tiga bulan yang lalu, capaian perekaman e-KTP hanya mampu menyentuh angka 51 persen. “Selama tiga bulan ini kita genjot. Kita jemput bola dan mendatangi masyarakat, khsusnya bagi masyarakat yang sulit, rumahnya jauh dari tempat perekaman e-KTP. Hasilnya lumayan bagus. Dalam tiga bulan bisa mencapai 10 persen. Kita harapkan semua masyarakat bisa terekam semua,” jelas Suprapto. Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mencapai setinggi-tingginya perekaman e-KTP, pihaknya melakukan perekaman e-KTP di

+

kantor-kantor SKPD. “Tanggal 30 – 31 Mei ini, kita akan melakukan perekaman e-KTP di Makodim. Kita juga akan tetap mendatangi kantor dinas. Sementara di Dinas Dukcapil tetap melayani setiap hari kerja. Setiap harinya sekitar 20 orang yang merekam e-KTP di kantor ini,” ujarnya saat ditemui di ruangannya. Sementara itu, kendala lain juga, diakui dia, adalah kerusakan alat. Menurutnya, jika terjadi kerusakan alat, maka akan sangat fatal. Karena, dia menambahkan, jika alat tersebut mengalami kerusakan berat, maka harus diperbaiki ke Jakarta dan

membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, dia tak menampik, jika kerusakan ringan, masih bisa diperbaiki di Pontianak. “Alat yang rusak saat ini di Kecamatan Simpang Hulu dan dikirim ke pusat,” ungkapnya. Oleh karena itu, dia berharap agar Pemerintah Pusat menyediakan perbaikan alat perekaman eKTP yang rusak di setiap provinsi. Ini, menurut dia, dimaksudkan agar setiap kerusakan alat tidak harus mengirimnya ke pusat. Karena, diakui dia, hal itu akan menyita waktu yang cukup lama. “Kalau bisa itu di setiap provinsi disediakan. Jangan hanya mengandalkan di pusat. Jika di provinsi sudah ada, maka bisa lebih cepat,” sarannya. Sementara itu, e-KTP yang sudah datang dan didistribusikan kepada masyarakat baru sebanyak 68.338 keping atau baru 21,79 persen. Jumlah yang paling banyak didistribusikan hanya di Kecamatan Delta Pawan yang mencapai 9 ribu lebih. Sementara yang paling sedikit, menurutnya, yakni di Kecamatan Simpang Hulu yang baru mencapai 167 keping dari 17.174 warga yang merekam e-KTP. “Pengiriman melalui kantor pos langsung ke kecamatan masing-masing,” paparnya. Suprapto juga mengatakan, kalau sampai saat ini pihaknya masih belum menerima card rider dari pusat. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah memiliki e-KTP agar tidak mengkopi e-KTP berulang-ulang. “Kita sudah imbau kepada masyarakat, jika ingin memfotocopy e-KTP, cukup sekali saja. Dari hasil fotocopy-an itu, baru di-fotocopy lagi dan diperbanyak. Agar e-KTP yang asli itu tidak rusak,” pungkasnya. (afi)

+

+

C

M

Y

K


kayong utara

26

Pontianak Post

Selasa 28 Mei 2013

Bupati Minta Jangan Sepelekan e-KTP 30 Ribu Warga Belum Terekam SUKADANA – Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, membuka secara resmi rapat koordinasi dalam rangka percepatan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Kayong Utara. Acara ini dihadiri kepala Dinas Kependudukan dan P e n c a t a t a n S i p i l ( D u kcapil) Kabupaten Kayong Utara, HK Ronny Iswandi, serta para kepala desa seKabupaten Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong di Sukadana, Senin (27/5). Dalam arahannya, Bupati mengingatkan mengenai pentingnya kepemilikan eKTP. Karenanya, masyarakat yang belum memiliki e-KTP, diharapkan Bupati agar segera m e l a ku k a n p e re k a m a n , agar e-KTP yang bersangkutan dapat segera diproses. “(Keberadaan) e-KTP ini berlaku secara nasional. Perlu diingat bahwa untuk mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu raskin, jamkesmas, atau jamkesda dan apalagi ke depan akan ada BLT (bantuan langsung tunai), harus dapat menun-

jukkan e-KTP. Jangan sampai karena tidak memiliki e-KTP, bantuan tidak dapat diberikan, sehingga baru menyadari kalau e-KTP itu penting,” pesan orang nomor satu di jajaran eksekutif Kabupaten Kayong Utara ini. Figur yang kembali akan dilantik sebagai Bupati Kayong Utara priode 2013 – 2018 pada 25 Juni mendatang tersebut, menyayangkan bahwa kabupaten yang dipimpinnya ini, dalam pelaksanaan perekaman e-KTP belum mencapai target. Ini, menurut Bupati, kemungkinan terjadi lantaran ketidaksinkronan antara dinas, camat, dan desa. Untuk itu, dia meminta agar semua pihak, mulai dari dinas, camat, desa, dan masyarakat, harus saling bahu-membahu, agar prekaman e-KTP di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Barat ini dapat terlaksana secara baik. “Daerah kita diberi waktu untuk perekaman e-KTP hingga akhir Juli mendatang. Sejauh ini, masih ada sekitar 30 ribu warga yang belum terekam dan sekitar 70 ribu yang sudah,” ujarnya. Di hadapan para kepala desa, Bupati meminta agar masingmasing kepala desa dapat mengarahkan warganya da-

INTERNET

PEREKAMAN E-KTP: Perekaman e-KTP menjadi salah satu bagian dari proses pembuatan e-KTP. Sayangnya terdata hingga 30 ribu warga di Kayong Utara belum melakukan perekaman tersebut.

tang ke kecamatan, untuk melakukan perekaman e-KTP. Selain itu, ia juga menginstruksikan ke Dukcapil, agar turun ke desa-desa, menjangkau masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terekam. “Untuk waktunya masingmasing desa bisa menyepakati dengan dinas terkait. Tetapi ketika petugas dari Dukcapil datang ke desa Anda, jangan pula tidak dimanfaatkan. Misalnya, di Desa Riam Berasap Jaya pernah didatangi petugas, namun hanya belasan orang yang datang melakukan perekaman, ” ujarnya. Sementara itu, kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kayong Utara, H K Ronny Iswandi, berharap agar camat dan kepala desa dapat membantu, untuk menyukseskan percepatan perekaman e-KTP ini. Sementara, kepala Desa Matan Jaya, Zulkarnaen, menyambut baik kegiatan rapat koordinasi ini. Dia pun menegaskan siap memasilitasi Dukcapil jika datang ke desanya, untuk perekaman e-KTP. “Saya mohon untuk desa kami diberi waktu tiga hari untuk perekaman, karena ada tiga dusun dan jarak antara dusun sangat jauh jadi perlu memakan waktu,” ucapnya. (mik)

2014, PBB-P2 akan jadi Pajak Daerah Pemerintah Telah Mempersiapkan Perda SUKADANA – Peralihan status Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dari pajak pusat menjadi pajak daerah, membuat pemerintah daerah kabupaten/kota harus memberlakukan pungutan tersebut paling lambat 1 Januari 2014 mendatang. “Pemerintah daerah harus mempersiapkan hal itu. Salah satunya adalah dengan membuat perda,” ujar Jamiat Aries Calfat, kasubdid Pajak Daerah (PD) dan Retribusi Daerah (RT) II Direktorat PD dan RD Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Selasa (22/5) lalu, ketika melakukan Sosialisasi Pelaksanaan Pengalihan PBBP2 Menjadi Pajak Daerah di Hotel M a h -

kota Kayong Sukadana. Sosialisasi Pelaksanaan Pengalihan PBB-P2 ini dihadiri Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said, Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto, para pimpinan SKPD, camat, serta kepala desa se-Kabupaten Kayong Utara. Dia mengingatkan, jika per-1 Januari 2014, pemerintah daerah belum memiliki perda, maka daerah tersebut tidak bisa melakukan pungutan PBB-P2. Dan itu, ditegaskan dia, menjadi insentif bagi masyarakat, karena tidak membayar pajak. Sehingga, dia menambahkan, masyarakat yang akan diuntungkan. Sementara, dikhawatirkan dia, daerah akan kehilangan pendapatan asli daaerah (PAD) nya. Ditegaskan dia, sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 menggantikan Undang-Undang Nomar 18 Tahun 1997 yang diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 34 Tahun 2000, pemerintah daerah harus

C

m

y

k

siap melakukan pemungutan PBB-P2 dan memiliki perda. “Dengan UU terbaru ini, jelas daerah diuntungkan. Karena mereka akan diberi kewenangan untuk melakukan pungutan dan pengelolaan sumber daerahnya sendiri,” katanya. Sementara Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, menyampaikan rasa optimismenya untuk di masa yang akan datang. Jenis pajak ini, dikatakan mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut, akan memberikan kontribusi bagi peningkatan pembangunan perekonomi-

an masyarakat, seiring dengan perkembangan daerah di Kabupaten Kayong Utara. PBB-P2, diingatkan dia, mulai efektif berlaku paling lama 1 Januari 2014 mendatang. Oleh karena itu, Hildi menegaskan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Meteri Dalam Negeri No 213/PMK.07/2010 dan No 58/2010 tentang Tahap Persiapan Pengalihan PBB-P2 sebagai Pajak Daerah, Pemkab Kayong Utara telah melakukan langkah-langkah persiapan.

Semenatara kepala DPPKAD Kabupaten Kayong Utara, Junaidi Firawan, menjelaskan mengenai langkah-langkah persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan PBB-P2. Di antaranya, dipaparkan dia, dengan melakukan koordinasi dengan KPP Pratama Ketapang, menugaskan aparatur untuk mengikuti diklat, serta beberapa persiapan lainnya. Termasuk, diungkapkan dia, perda yang sudah disetujui DPRD Kabupaten Kayong Utara melalui sidang paripurna pada 15 Mei lalu. (mik)

DOKUMEN

GENCAR MEMBANGUN: Kabupaten Kayong Utara sebagai kabupaten termuda di Kalbar kini sedang gencar-gencarnya membangun. Diharapkan dari gencarnya pembangunan tersebut, kian memberikan pendapatan buat daerah ini.


Pontianak Post

aneka kalbar

Selasa 28 Mei 2013

Pembalakan Liar Sambungan dari halaman 17

beberapa kawasan di Kabupaten Landak sudah dua kali mengalami banjir, dan bahkan di penghujung tahun 2012, di Ngabang dan Kecamatan Sengah Temila di Landak banjir cukup besar.

“ Hampir semua kecamatan yang ada di Landak ini rawan bencana banjir, seperti Kecamatan Air besar, Kuala Behe, Sompak, Ngabang, Menjalin, Mempawah Hulu, Meranti, Menyuke dan Jelimpo,” ungkap mantan Kasubag Bina keagamaan Pemda Landak. Lalu kemudian ia

pun menuturkan akibat adanya aktifitas ilegal pembalakan hutan yang jadi penyebab banjir, karena bila sudah tak ada hutan, maka tak ada kawasan resapan air. “ Sebenarnya semua orang sudah tahu, larangan dan akibat dari semua itu. Apalagi, bupati selaku kepala daerah sudah mengim-

bau melalui pengumuman tentang larangan untuk melakukan pembakaran dan pembalakan hutan, Yang tujuannya jangan hutan sampai gundul dan untuk menjaga keseimbangan alam, maka di tindak tegas saja cukong dan pelaku pembalakan tersebut,” katanya. (wan)

lebih kurang enam tahun. Padahal, Camat Singkawang Selatan Burhanuddin sudah mengeluarkan surat sejak tahun 2007 lalu. Kini, Wali Kota Singkawang kembali mengeluarkan surat. Berarti, masalah tersebut berlarut hingga memakan waktu kurang lebih enam tahun.” Suganda Gani menyebutkan, pada point tiga, hasil penelaahan tim penyelesaian sengketa tanah Kota Singkawang melalui rapat tanggal 22 April 2013 terhadap dokumen yang dimiliki Keddy alias Akiak. “Dalam surat tersebut, berdasarkan pengkajian yang

dilakukan oleh tim penyelesaian sengketa tanah Kota Singkawang terhadap dokumen yang dimiliki oleh Akiak disampaikan bahwa secara hukum dokumen/bukti kepemilikan tersebut dinilai sangatlah lemah.” Setelah melihat dua surat tersebut, Suganda Gani minta kepada tim penyelesaian sengketa tanah, bersama-sama DPRD untuk menyikapi masalah tersebut agar tidak berlarut-larut yang berdampak pencitraan Kota Singkawang, sembari menyerahkan dua surat yang diperolehnya. (zrf)

Tak Boleh Garap Lahan Sambungan dari halaman 17

mendeadline satu pekan untuk melengkapi alas hukum secara formal dan asli atas kepemilikan yang diklaimnya. “Kepada saudara Keddy cs diminta untuk mentaati dan melaksanakan hasil rapat tanggal 3 April 2007 tersebut, untuk tidak melakukan intimidasi dan pelarangan kepada masyarakat pemilik tanah yang memiliki dasar hukum kepemilikan tanah di areal dimaksud, sehingga jelas bukti-bukti kepemilikan tanah saudara dan batas-batasnya,”

kata Burhanuddin dalam surat yang sama. Mantan anggota DPRD Singkawang 2004-2009, Suganda Gani mengatakan pernah mengikuti perkembangan masalah tanah tersebut. “Sejak dulu 2007 sudah kita ikut perkembangan masalah tanah tersebut,” kata Suganda Gani, kemarin. Menurut Suganda Gani, Wali Kota Singkawang juga telah mengeluarkan surat kepada Camat Singkawang Selatan dan Lurah Sedau tertanggal 16 Mei 2003. “Masalah tersebut sudah berlarut-larut hingga sekarang tahun 2013

Mosi Puluhan Karyawan PDAM Sambungan dari halaman 17

yang dikeluarkan oleh Direktur DPAM Gunung Poteng Kota Singkawang. Lufi, salah seorang karyawan PDAM Gunung Poteng yang ikut dalam aksi itu menyayangkan sekali pemecatan yang dilakukan Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang. Lufi menilai pemecatannya sebagai karyawan PDAM itu memiliki alasan yang tidak jelas. Meski demikian ia mengakui memang melawan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktur. Namun, kata dia, perlawanan yang dilakukannya untuk kepentingan masyarakat. “Terus terang saya melawan kebijakan, tapi kebijakan itu semena-mena dan melanggar aturan,” kata Lufi, saat bertandang ke rumah dinas Wakil Walikota Singkawang, Senin (27/5). Lufi menegaskan jika pemecatan yang dilakukan itu seharusnya sesuai prosedur diantaranya dengan pemberian surat peringatan SP1 hingga SP3. Sebaliknya, tegas dia lagi, direktur tidak mengikuti prosedur dalam pemecatan itu. Sehingga pemecatan itu dilakukan terhadap dirinya secara tidak hormat. “Saya dibilang melakukan pemasangan meteran air kepada pelanggan secara ilegal. Atas alasan itu pula, saya dipecat,” jelasnya. “Bahkan ketika ada berita mosi tak percaya keluar di salah satu media, begitu SK turunkan, dan permasalahan saya diungkit tentang pemasangan ilegal, padahal itu tidak. Disayangkan sekali, kenapa kasus berat tidak dikenakan, tapi saya malah diturunkan,” tambah dia. Selain menyampaikan mosi tidak percaya, karyawan PDAM termasuk Lufi juga menceritakan berbagai persoalan yang

ada di tubuh PDAM, mulai dari pemasangan meteran yang tidak mengunakan standar SNI, pemasangan pelanggan baru yang dibebankan utang pelanggan lama, bahkan juga menyinggung persoalan pipa PDAM di Kartiasa. Karyawan PDAM yang datang berharap Wakil Walikota Singkawang bisa menyelesaikan persoalan ini dalam tempo waktu satu minggu. Jika tidak, karyawan akan melakukan mogok kerja. Dalam tuntutannya itu, karyawan meminta agar dilakukan penggantian Direktur PDAM.Sementara itu, Direktur PDAM Gunung Poteng Kota Singkawan Kristina Killin menolak untuk berbalas “pantun” atas mosi tidak percaya yang disampaikan sekitar 60-an lebih karyawan PDAM ke Wakil Walikota Singkawang. Ia bahkan mempertanyakan, apakah mosi tidak percaya yang disampaikan itu bisa menurunkan Direktur DPAM. “Direktur PDAM itu direkrut berdasarkan fit and proper test. Jadi apakah mosi tidak percaya itu bisa menurunkan direktur, itu saja pertanyaannya,” tandas dia. Ia menegaskan jika direktur itu terpilih dari hasil fit and proper test dan ditetapkan oleh walikota. “Jadi direktur itu direkrut bukan dari karyawan PDAM,” tukas dia. Ia pun menegaskan jika pemecatan yang dilakukan terhadap Lufi itu karena berdasarkan kesalahan yang telah dilakukannya. Persoalan SP 1 hingga SP 3 yang tidak diberikan itu tidak diberikan, Menurut Killin dilakukan karena melihat pelanggaran berat yang dilakukan oleh lufi. “Kalau dipecatkan ada kesalahannya, kalau tidak ada kesalahannya tak mungkin sembarangan memecat orang. Jadi pemecatan yang dilakukan

Minu Podi tanggal 30 Mei, sekitar tanggal 2 atau 3 Juni, kami bersama warga akan mendatangi Polres Sanggau. Kami ingin memastikan dengan warga sudah sejauhmana prosesnya di kepolisian,” katanya. Pada prinsipnya, kata Suwandi, warga sangat menghargai kinerja kepolisian

dalam mengungkap kasus dugaan keracunan tersebut. Bahkan menurutnya, jika terdapat kendala di lapangan, pihak desa siap bekerjasama. “Silahkan polisi bekerja, jika ada kendala di lapangan, pihak desa siap membantu,” katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sanggau, AKP M Husni Ramli menegaskan,

kepada Lufi karena dia sudah melakukan kesalahan berat,” jelasnya. Dijelaskan Killin, untuk mendukung program walikota PDAM memberantas sambungan meteran yang dipasang secara ilegal. Ternyata dari hasil analisa ada ditemukannya pemasangan ilegal yang dilakukan oleh Lufi, yang mengalir ke 13 ruko, yang disebut Killin pemiliknya adalah developer. “Aturan yang ada PDAM, karyawan yang melakukan penyambungan meteran ilegal akan diberhentikan,” tegasnya. Sehingga tindakan ilegal yang dianggap pelanggaran berat yang kemudian berujung pada pemecatan terhadap Lufi. Lain halnya, lanjut dia, dengan pelanggaran yang bersifat indisipliner. Namun, tegas dia, pelanggaran yang sudah dilakukan itu termasuk dalam pelanggaran berat, sehingga konsekuensinya pemecatan secara tidak hormat. “Dia (Lufi) sudah melakukan penyambungan meteran air kepada pelanggan secara ilegal dan mengunakan stempel dari kantor. Tapi tagihan dari pelanggan tersebut, tidak sepersen pun masuk ke kantor,” ungkapnya. “Untuk pelanggaran Indisipliner itu ada SP 1 hingga 2, tapi pelanggaran yang dilakukannya itu sudah berat, jika diberikan SP 1 hingga SP 3, kapan lagi mau mengeluarkan, sudah terjadi hal-hal yang merugikan. Apakah pelanggaran berat itu perlu dilakukan SP, 1, 2 dan 3 lagi,” tambah dia. Killin pun tidak mempersoalkan jika dipanggil Pemkot Singkawang untuk menjelaskan persoalan yang terjadi di tubuh PDAM, “Tidak masalah jika dipanggil, karena PDAM itu milik Pemkot, dan saya diangkat Pemkot jadi harus bertanggungjawab dengan tugas yang

diembankan. Kapan pun dipanggil saya siap,” jelasnya. Ditempat terpisah, Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib menyatakan akan memanggil Direktur PDAM Kristina Killin, untuk mendengar penjelasaan kedua belah pihak. “Apakah ada indikasi suka dan tidak suka, atau ada indikasi lainnya karena itu keduanya akan dipanggil untuk mencari jalan keluarnya,” jelasnya. Terkait dengan tenggat waktu seminggu yang diminta karyawan PDAM untuk menyelesaikan persoalan itu, Wakil Walikota menegaskan akan berusaha untuk menyikapi. “Kita lihatlah dalam waktu satu minggu ini, minimal mereka kita pertemukan, direktur, kabag, karyawan dan badan pengawasnya. Tentunya berharap bisa disinergikan jika tidak ada maka harus mengambil keputusan agar tidak berlarut,” kata dia. Wakil Walikota pun akan mempelajari indikasi yang dilaporkan para karyawan tersebut. Namun ia menegaskan jika indikasi yang dilaporkan itu benar, maka proses selanjutnya akan diserahkan kepada hukum. “Saya lihat dan pelajari indikasi itu, apakah benar atau bagaimana. Jika indikasi itu benar, ya serahkan ke hukum,” tandasnya. Sementara itu Walikota Singkawang Awang Ischak mengaku belum menerima laporan dari dewan pengawas. Kendati demikian ia menegaskan berharap pelayanan kepada masyarakat agar tidak terganggu.” Kita minta dewan pengawas untu mengkaji lagi, karena saya belum menerima laporan dari dewan pengawas, karena walikota tak mungkin langsung mengatakan ini benar dan itu salah,” ucapnya singkat. (mse)

bahwa sejauh ini pihaknya belum mengetahui jenis racun apa yang menyebabkan kematian sejumlah warga tersebut. “Hasilnya belum ada,” jelasnya. Ramli menyampaikan, yang menjadi kendala kepolisian juga dalam hal melakukan penyidikan kasus ini adalah, dari pihak keluarga sendiri menolak jasad korban untuk diotopsi.

“Beratnya keluarga menolak otopsi,” terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Kecamatan Jangkang dikabarkan tewas diduga akibat keracunan makanan. Mereka diantaranya, Marius Ajang (58), Katarina Cingku (55), Lorean Sius Deno (25) dan Sigol (12). Sedangkan korban lainnya, Sonji (30) terpaksa dilarikan ke RSUD Sanggau. (fik)

Jenis Cagar Budaya Masih Belum Terdata Sambungan dari halaman 17

ada yang direhab, misalnya dibagian atap bangunan. Tapi itu tetap masih masuk cagar budaya. Yang terpenting asal usul bangunan tidak mengalami perubahan,” terang dia. Ia tak menampik jika ada beberapa cagar budaya yang tidak bertahan lama, bahkan ada sudah roboh. Hal itu dikarekan masih menjadi milik pribadi masyarakat. Sebaliknya, kata Norman, pemerintah memiliki keterbatasan anggaran untuk memiliki cagar budaya itu dari tangan masyarakat. “Banyak dari cagar budaya itu milik pribadi maupun

organisasi, cuma kita keterbatasan anggaran daerah untuk kepemilikannya dan tidak bisa bicara banyak. Akhirnya dibeli oleh masyarakat, yang kemudian dirobohkan,” ujar dia. Ia mencontohkan salah satu cagar budaya yang menjadi aset pemerintah yakni, seperti kantor yang ditempati Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang. Dulunya, kata Norman, bangunan itu merupakan Kantor Cabang Konsulat Belanda pada abad kemerdekaan. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang Hj Lies Indari mengatakan keberadaan rumah-rumah tua di Kota 1000 Kelenteng memberikan potensi kota ini menjadi kota pusaka. “Melihat banyaknya rumah tua, yang bisa digali pada sisi sejarahnya, maka ke depannya Singkawang bisa menjadi cikal bakal kota pusaka,” ujarnya. Karena itu, lanjut dia, potensi pariwisata di kota amoy ini tidak dilihat dari obyek daerah tujuan wisata (ODTW) saja tapi juga objek wisata budaya dan kuliner. “Ketiganya punya karakter yang kuat dan kental karena bisa menjadi bisa menjadi

aspek mendukung pariwisata, karena minat wisatawan yang datang itu memiliki minat yang khusus, yaitu pada usia bangunannya,” jelas dia. Selain mendukung aspek pariwisata, kata Lies, keberadaan bangunan-bangunan tua itu juga bisa menjadi menjadi laboratorium anakanak sekolah sebagai proses pembelajaran mereka. “Karena itu penting sekali cagar budaya ini, mengingat punya sejarah yang panjang untuk Kota Singkawang,” imbuhnya. Menurut Lies keberadaan Cagar Budaya ini paling banyak berada di kawasan Singkawang Barat dan Tengah. (*)

ini pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berusahan untuk menyelesaikan polemik yang terjadi. “Kita terus mempelajari 16 point yang menjadi tuntutan para petani. Memang tidak mudah, karena terdapat beberapa

SANGGAU--Kepolisian Resor Sanggau dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) akan melaksanakan patroli bersama di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal melalui jalur-jalur sempit yang ada di sepanjang perbatasan. Kerjasama tersebut merupakan bentuk kerjasama yang rutin dilaksanakan oleh kedua lembaga. Kepala Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Sanggau, Kompol Roni Mustofa, Senin (27/5) mengatakan kemungkinan giat tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (30/5) mendatang. Sejumlah 65 orang personil termasuk anggota Polsek perbatasan akan terlibat dalam giat tersebut. Operasi tersebut akan menggunakan roda dua

mengingat medan yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. “Ini bentuknya kerjasama Polres dan PDRM. Dari kita ada sekitar 65 personil yang akan ikut melakukan operasi bersama anggota PDRM. Ini untuk antisipasi masuknya barang-barang ilegal melalui jalur-jalur sempit yang ada di wilayah perbatasan IndonesiaMalaysia,” jelasnya. Dikatakannya, patroli jarak jauh tersebut akan dilakukan selama dua hari. Daerah yang akan dilewati masih dalam perencanaan. Namun, sementara yang sudah masuk rencana yakni daerah Segumun ke Mongkos. Patroli tersebut biasanya lebih dikenal dengan patroli lintas batas. Operasi dalam rangka Kerjasama Luar

Negeri (Kermalu) tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dalam menciptakan kondisi yang kondusif, aman dan terkendali. “Kermalu ini agenda rutin yang biasanya dilaksanakan tiap tahun. Kedua instansi silih berganti menjadi tuan rumah. Giat ini bagian dari kerjasama ini. Tentu saja kita harapkan akan tercipta kondisi yang aman dan kondusif,” ujarnya. Operasi ini kita harapkan dapat menjadi bagian penting dalam rangka kerjasama hubungan luar negeri yang baik, sekaligus sebagai antisipasi keresahan masyarakat terhadap barangbarang ilegal yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengambil keuntungan secara pribadi semata. (sgg)

Sambungan dari halaman 17

Hanya sebagian kecil saja yang sudah berumur lanjut usia. Pemberantasan HIV/ AIDS diakui Ika bukanlah sesuatu hal yang mudah, mereka yang terinfeksi tidak keseluruhanya mau memeriksakan ke RSUD. Kesulitan lain untuk mengetahui orang yang menular terinfeksi virus HIV, karena orang yang mengidap virus HIV susah dinilai. “Kita juga tidak bisa langsung melakukan pengecekan darah, karena untuk melakukan pengecekan darah harus

mendapatkan persetujuan dari penderita tersebut,” jelas Ika. Menurutnya tidak ada ciri ciri HIV AIDS secara fisik yang spesifik untuk penderita, karena Penyakit HIV AIDS menyerang kekebalan tubuh. “Penyakit HIV /AID bisa menyerang siapa saja. Dan penyakit ini susah untuk dideteksi,” kata ika. Mencegah penularan virus HIV/AIDS, KPA Kabupaten Sintang diakui Ika, pihaknya melakukan berbagai penyuluhan terhadap remaja dan masyarakat rentan terhadap

penularan HIV/AIDS. “ KPA ini ifatnya melaksanakan program yang ada di instasi terkait. Seperti dinas kesehatan,” ujarnya. Dalam program penanggulangan HIV penyuluh tidak hanya mencari penderita, namun penyuluh juga memberikan pemahaman HIV kepada masyarakat, khususnya remaja. Perhatian lain dukungan sosial perlu disikapi. Artinya, di sini peran stakeholder dalam memberikan dukungan melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sangat di perlukan.(jie)

Dalam pelaksanaan penanaman, Iwan mengungkapkan akan dilakukan secara bertahap, dimana pada minggu ini, akan dilakukan penggarapan lahan, sedangkan minggu berikutnya, dilakukan penanaman Toga. “Setiap Sabtu dan Minggu kami mengerjakan Toga ini agar tidak bentrok dengan kativitas warga sehari-hari,” katanya. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, lanjut dia, akan

dilakukan pembinaan oleh Pemkab Kabupaten Pontianak. Sehingga masyarakat dapat mengerjakan Toga dengan prosedur yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Pembinaan yang dilakukan selain berupa pengajaran, pemerintah juga memberikan bantuan bibit. Semoga dengan kerja keras kami, maka Desa Bakau Besar sebagai wakil Kabupaten Pontianak dapat keluar sebagai pemenang,” pungkas dia. (wah)

Tanam 100 Toga Sambungan dari halaman 17

penanaman, akan menggunakan tanah milik warga yang telah dipinjamkan kepada pemerintah desa. “Kami bekerja sama, setelah minggu ini kami kerja bhakti menggarap lahan setengah hektar pinjaman dari warga. Pengerjaannya juga akan dibantu semua elemen masyarakat, termasuk pemuda di wilayah Bakau Besar ini,” jelas Iwan.

Setiap PNS Ada Batas Kontrak Sambungan dari halaman 28

prestasi dalam kegiatankegiatan yang diselenggarakan Dharma Wanita Kalbar,” ujarnya. Sementara itu, Ir. H. Ramdanuddin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap pegawai Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Kalbar. “Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pegawai yang membantu saya dalam menjalankan tugas selama ini. Saya mohon maaf bila ada kesalahan-kesalahan yang saya perbuat selama menjabat.” ujarnya.

Mewakili istrinya, dia juga menyampaikan hal yang sama kepada ibu-ibu Dharma Wanita BWSK I. Ramdanuddin berpesan kepada seluruh pegawai BWSK I agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas. Banyak intropeksi diri. “Administrasi harus lebih baik. Arsip-arsip dimantapkan. Kan kita sudah punya ruangan arsip. Arsip ini penting bila diperlukan setiap saat kita bisa menghadirkannya,” pintanya. “Khusus kepada Kadis PU Kalbar saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kerja samanya,” tambahnya. Ramdanuddin menjabat sebagai kepala Balai Wilayah

Sungai Kalimantan I Kalbar sejak 2007 sampai 2012. Dia memulai karirnya di pegawai negeri sipil tahun 1985 pada Dinas PU Kalbar. Pernah ditugaskan sebagai Kepala Cabang Dinas PU Putusibau, Kepala Dinas PU Sanggau. Sebelum menjabat Kepala BWSK I Kalbar, Ramdanuddin juga pernah ditugaskan di Pengairan Dinas PU Kalbar. Perpisahan purnatugas Ramdanuddin berlangsung di halaman BWSK I Kalimantan. Dihadiri oleh karyawan dan keluarga besar BWSK I serta Dharma Wanita BWSK I. Acara berlangsung hidmat dan penuh keakraban.(syam/ser)

Kapuas Hulu Lulus 98 Persen Sambungan dari halaman 28

1 orang IPA. Kebanyakan yang tidak lulus dari SMAN 1 Kecamatan Selimbau dari 95 orang perserta ujian yang tidak lulus ada 14 orang. “Kebanyakan siswa yang tidak lulus ini bukan karena hasil Unas disetiap mata pelajarannya kurang, tetapi mereka tidak lulus karena nilai rata-rata akhir dari 6 mata pelajaran Unas dibawah 5,5,” terang Itoni. Kemerosotan nilai tersebut, menurut Itoni, disebabkan oleh faktor teknis penyelenggaraan Unas yang sangat semrawut. Salah satunya dari fisik lembar soal dan jawaban yang lebih menyedot fokus fikiran para peserta Unas. Di samp-

ing itu, sistem pengepakkan lembar jawaban dan soal Unas yang dirangkum dalam satu amplop turut membuat pengawas kewalahan kepada soal, sehingga tidak memperhatikan persiapan mental peserta ujian. “Di samping level soal yang berbeda-beda, kualitas kertas itu yang sangat memperihatinkan. Soal Unas dan lembar jawabannya tidak sesuai standar karena sangat tipis. Anak jadi takut rusak dengan lembar jawaban, sehingga tidak konsentrasi terhadap memikirkan jawaban yang tepat,” imbuh Toni. Selain itu, kata Itoni, kemerosotan hasil ujian ini harus menjadi bahan evaluasi setiap kepala sekolah (Kepsek) dan

guru di Kapuas Hulu. Kepala sekolah harus betul-betul mengawasi para guru untuk melakukan setiap proses belajar mengajar, sesuai dengan Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang efektif dan efisien. “Dengan melihat hasil Unas 2012-2013 ini baik SMA, SMK dan MA, perlu diperhatikan oleh Kepsek hendaknya betul-betul membuat presentase hasil kelulusan UN 2013, betul-betul mencermati guru itu apakah maksimal mempersiapkan RPP. Di samping itu, juga diharapkan ada peningkatan kinerja bagi guru yang bersertifikasi. Kalau tidak ada persiapan tersebut akan kita tinjau ulang hal sertifikasi ini,” tegas Itoni. (wank)

Harus Siap Mental Sambungan dari halaman 28

p e s a n N a s i r. B u p a t i juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu, khususnya para orangtua untuk betul-betul memper-

hatikan keluarga. Hindarkan anak-anak dan generasi muda Kapuas Hulu dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, narkoba dan alkohol. “Kita sebagai orangtua harus menghindarkan anak-

anak dari pergaulan bebas, narkoba dan alkohol. Karena pengaruh-pengaruh ini yang menghancurkan pemuda kita. Butuh perjuangan yang keras untuk meraih keberhasilan,” imbuh Nasir.(wank)

Hadapi Kebakaran

Ancam Demo Sambungan dari halaman 17

Polres-PDRM Gelar Patroli Lintas Batas

Penderita HIV/AID Sintang Meningkat

Jenis Racun Sudah Diketahui Sambungan dari halaman 17

27

tuntutan dari petani tersebut yang merupakan kewenangan pusat dan provinsi, seperti misalnya HGU. Jadi kita beejenjang, dan untuk mengurus itu perlu waktu,” kata Jamilah saat dihubungi via seluler. Bahkan menurut Jamilah, pihak tim independen bersama seluruh pihak terkait akan kem-

bali melakukan rapat koordinasi yang dijadwalkan hari ini, Selasa (28/05). “Semua rencananya akan hadir dalam pertemuan besok (hari ini), TP5K, petani yang pro dan kontra juga diundang, perusahaan, camat, instansi semua diundang,” kata Camat Sosok, Suis saat dihubungi se-

cara terpisah. Suis menghimbau, agar petani tetap bersabar menunggu proses penyelesaian demi kepentingan bersama. “Himbauan saya kepada para petani jangan berbuat anarkis, selesaikan permasalahan dengan kepala dingin, kedepankan musyawarah dan mufakat,” pesannya. (fik)

Sambungan dari halaman 28

Gupung menambahkan, akibat ketiadaan hydrant, maka akan dipastikan petugas pemadam sulit bekerja maksimal. Ia mencontohkan terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu di pusat kota Putussibau, petugas kebakaran begitu

kesulitan mencari sumber air. Sementara kapasitas tangki air di atas mobil pemadam terbatas. “Saya lihat benar-benar kesulitan ketika itu petugas pemadam. Diperparah lagi beberapa sungai terdekat sedang kering karena kemarau,” tambahnya. Sebab itu, Gupung men-

yarankan secepatnya pemerintah daerah memikirkan pembangunan hydrant itu. Apalagi akselerasi pembangunan kota Putussibau semakin meningkat. Kepadatan penduduk yang diikuti dengan padatnya permukian semakin terlihat. Dan ancaman terjadinya kebakaran juga semakin besar. (wank)


PRO-KALBAR Pontianak Post

28 PEMUDA

Harus Siap Mental BUPATI Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan, pembangunan yang baik dapat dilihat dari tingkatan IPM. Dalam mening­katkan IPM tersebut, gene­r asi muda memegang andil besar sebagai motor penggerak pembangunan dise­ tiap daerah. Oleh sebab itu, generasi muda harus benar-benar dibina agar menjadi pribadi yang produktif. “Mulai dari sekarang generasi muda di Kapuas Hulu ini harus kita didik benar-benar. Mereka harus AM Nasir siap mental dan fisik terhadap pengaruh-pengaruh negatif dilingkungan sosialnya, agar pembangunan di Kapuas Hulu bisa lebih baik kedepan,” kata Bupati Nasir saat memberi arahan pada anggota Dharma Wanita Persatuan dan Anggota PKK se Kapuas Hulu, belum lama ini. Agar para generasi muda Kapuas Hulu dapat siap mental dan fisik, lanjut bupati, yang pertama dan utama harus dikejar adalah pendidikan. Dengan pendidikan yang mapan, wawasan generasi muda tentu akan lebih luas sehingga dapat mengambil keputusan yang bijak dalam pergaulan sehari-hari. “Di samping itu, akhlak mereka juga harus dibentuk untuk lebih menghargai jerih payah orang tua,”

Selasa 28 Mei 2013

Setiap PNS Ada Batas Kontrak Kepala BWSK Kalimantan I Ramdanuddin Pensiun SEKRETARIS Kantor Dinas PU Provinsi Kalba, Ir. Fachraini MSi menyatakan, bahwa setiap pegawai negeri sipil ada batas kontraknya. Kalau batas kontraknya sudah sampai mau tidak mau, senang atau tidak, harus terima. Ini satu kenyataan yang tidak bisa kita

pungkiri. Hal tersebut disampaikan Fachraini pada silaturahmi melepas Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Ir. H. Ramdanuddin, B. MM yang memasuki masa purnatugas. Fachraini melanjutkan, tahun 2013 ini saja ada 20 pegawai Dinas PU Kalbar yang memasuki masa pensiun dan tahun 2014 sebanyak 14 orang. “Pak Ramdan patut bersyukur bisa sampai masa pensiun. Banyak teman kita yang tidak masuk pensiun,” ujarnya. Fachraini meminta kepada

semua yang hadir dalam acara tersebut agar dapat meneladani apa-apa yang telah diperbuat Ramdan, selaku Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I. Fachraini yang mewakili Kadis PU Kalbar menyampaikan terima kasih kepada Ramdanuddin atas kerja sama yang baik dalam memajukan pembangunan di Kalbar. “Begitu juga kepada Ibu Ramdan, yang begitu aktif di Dharma Wanita Persatuan PU sampai mengukir Ke Halaman 27 kolom 5

Kapuas Hulu Lulus 98 Persen

Ke Halaman 27 kolom 5

BBM

Kebutuhan Meningkat KEBUTUHAN akan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat di sepanjang jalur lintas selatan semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan itu diakui pengelola APMS Simpang Adung, I. Hidayat. “Peningkatan itu bisa dilihat setiap kali pasokan minyak datang, maka dalam waktu hitungan jam akan habis terjual. Biasanya kita bongkar pagi hari, siang jam 12 sudah habis terjual,” katanya. Hidayat mengatakan, bahan bakar minyak yang paling diserbu masyarakat adalah bensin. Hampir setiap kali bongkar, bensin yang dipasok akan ludes dalam sekejap. Sedangkan untuk solar agak kurang karena pihaknya menjual solar nonsubsidi. “Ini menunjukkan kebutuhan akan bahan bakar minyak masyarakat terus meningkat,” ujarnya. Sebab itu, pihaknya selalu terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dengan kehadiran APMS di wilayah jalan negara lintas selatan tersebut. (wank)

HYDRANT

Hadapi Kebakaran MUSIBAH biasa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Salah satunya adalah musibah kebakaran. Biasa disebabkan mulai dari konsleting listrik, hingga kelalaian penghuni rumah. Ketika terjadi kebakaran, sangat dibutuhkan upaya pemadaman segera. Namun upaya pemadaman tidak akan maksimal, jika tidak didukung infrastruktur pendukung untuk itu. Salah satunya adalah hydrant sebagai saluran pemasok air. Menurut anggota DPRD Kapuas Hulu, A Gupung, keberadaan hydrant mesti menjadi perhatian semua pihak. Terutama pemerintah daerah. Dikatakan Gupung, harus ada perencanaan hingga realisasi pembangunan hydrant di kota Putussibau dan sekitarnya. “Sudah saatnya pemerintah daerah melalui instansi terkait merencanakan pembangunan hydrant. Skala prioritasnya di kota Putussibau dan sekitarnya. Ini diperlukan untuk membantu petugas pemadan kebarakan ketika ada musibah kebakaran,” ungkapnya. Ke Halaman 27 kolom 5

FOTO SYAMSURI

JABAT TANGAN: Ir H. Ramdanuddin B.MM dan istri didampi­ngi­Sekretaris Kantor Dinas PU Kalbar Ir Fachraini MSi saat menerima jabat tangan dari keluarga besar BWSK Kalimantan I Kalbar.

Sutami/Pontianak Post

BERDIRI KOKOH: Tugu Pangeran Kuning berdiri kokoh di kota Sintang, yang berada di Jalan Pangeran Kuning.

PAD Sintang Over Target SINTANG--Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sintang triwulan pertama tahun 2013 sudah over target. Triwulan pertama Pemkab menargetkan pendapatan senilai Rp14 miliar, dan yang terealisasi sebesar Rp15 miliar. Pada triwulan berikutnya pencapaian itu diharapkan bisa berjalan stabil. Kepala Dinas Pendapataan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)Kabupaten Sintang Yosefa Hasnah mengatakan, realisasi paling besar dari sumber PAD ini, berasal di Rumah Sakit Ade M Joen Sintang. “Bahkan bila dihitung higga akhir Mei ini sudah jauh melampau terget yang ada,” kata dia. Namun demikian banyak pula sektor PAD lainnya yang belum dimaksimalkan, akibat belum siapnya SKPD membuat Draft Perbup terhadap Perda yang telah di syahkan DPRD Sintang. “Masih ada keraguan dari SKPD teknis pengelolaan aset akibat belum adanya

turunan Perda yakni Perbub yang dikeluarkan. Seperti potensi parkir di Stadion Baning Sintang dan tempat strategis lainya,” kata dia. Ke depan, menurut Yosefa, perlu ada rapat khusus membahas hal yang bersifat teknis menyusul keluarnya Perda baru yang juga merupakan turunan Undang-Undang. Terlebih Sintang telah membentuk Dispenda yang lebih konsen dalam mendongkrak PAD. Sementara itu, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sintang optimis PAD yang ditargetkan mampu dicapai. “Keoptimisan kita itu karena PAD yang ditarget Rp700 juta pada 2013, hingga April sudah terealisasi 40 persen,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sintang Syamsul Hadi, kemarin. Menurut Syamsul, potensi besar PAD itu berada di sektor galian C. Kategori galian C itu meliputi batu pecah, pasir, kerikil dan tanah.

c

M

y

K

Pendapatan dalam sektor tersebut, lanjut Syamsul, sangat besar potensinya dalam mendongkrak PAD. Pasalnya, semua pembangunan membutuhkan material yang masuk golongan C. “Pembangunan Sintang yang kian maju turut berperan dalam mendongkrak PAD. Ruko (rumah dan toko) banyak berdiri. Bahkan kini banyak ruko-ruko baru yang dibangun. Pembangunan itu membutuhkan material galian C. Secara tidak langsung menjadi peluang besar dalam meningkatkan PAD,” kata dia. Karena itu, lanjut Syamsul, pihaknya optimis tidak hanya mampu mencapai PAD yang ditargetkan, namun bisa melampauinya. Alasannya, kebutuhan galian C di Sintang sangat tinggi, antara lain karena banyaknya pembangunan gedung baru di Sintang yang lagi berjalan. “Kalau ekonomi terus membaik, potensi PAD akan menjadi selaras,” kata dia. (stm)

PUTUSSIBAU--Dari hasil penyelenggaraan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA, MA (Madrasah Aliah) dan SMK Tahun Ajaran 2012-2013, angka kelulusan Kapuas Hulu 98 persen. Persentase tersebut melebihi target kelulusan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu. “Kapuas Hulu sudah lewat target untuk persentase kelulusan SMA, MA dan SMK. Target pertama 75,90 persen tapi yang kita capai untuk Unas tahun ajaran 2012-2013 ini 98 persen,” kata Kasi Kurikulum SMP dan SMA Disdikpora Kapuas Hulu, Itoni saat ditemui diruang kerjanya, Senin pagi (27/5). Kendati demikian, lanjut Itoni, perolehan nilai rata-rata hasil ujian di Kapuas Hulu relatif rendah hingga berpengaruh pada peringkat hasil Unas dalam sekop Provinsi Kalbar. Kapuas Hulu untuk jurusan IPA di tingkat Provinsi Kalbar peringkat ke 11 dengan jumlah nilai akhir UN 40,88, untuk jurusan IPS di tingkat Provinsi Kalbar peringkat ke 9 dengan jumlah nilai akhir UN 39,93. “Sedangkan SMK, Kapuas Hulu peringkat terakhir,” jelas Itoni. Pada peringkat hasil rata-rata Unas sekop Kabupaten Kapuas Hulu, paparnya, untuk SMA atau MA Negeri dan Swasta; Jurusan IPA, peringkat pertama diperoleh MAN Jongkong dengan nilai rata-rata 44,87, peringkat kedua diperoleh SMAN 1 Putussibau dengan nilai rata-rata 44,16, peringkat ketiga diraih SMA Swasta Karya Budi Putussibau dengan nilai rata-rata 43,06. Untuk Jurusan IPS, peringkat pertama diperoleh MA Swasta Nurul Yaqin Nanga Bunut dengan nilai rata-rata 44,54, peringkat kedua dipegang MAN Jongkong dengan nilai rata-rata 43,98, peringkat ketiga diraih SMAN 2 Putussibau dengan nilai rata-rata 43,61. Sedangkan peringkat untuk SMK, peringkat pertama diperoleh SMK Swasta Prisma Silat Hilir dengan nilai rata-rata 26,72, peringkat kedua SMKN 1 Putussibau dengan nilai rata-rata 26,49, peringkat ketiga diperoleh SPPN Uncak Kapuas dengan nilai rata-rata 24,64. Walau angka kelulusan tersebut cukup tinggi, lanjutnya, siswa yang tidak lulus juga cukup banyak yakni 20 orang, 19 orang dari jurusan IPS dan Ke Halaman 27 kolom 5


Pontianak Post

29

Selasa 28 Mei 2013

SOCCER STADION OLIMPICO, ROMA

AS ROMA

S.S LAZIO

0 1

NORCIA BERBUAH JUARA

Top of the Match

8

Senad Lulic (Lazio)

Pahlawan kemenangan Biancoceleste (sebutan Lazio). Pemain internasional Bosnia-Herzegovina ini selalu memiliki energi dan visi untuk mengeksploitasi sektor kanan pertahanan Giallorossi (sebutan AS Roma) dan berbuah gol pada menit ke-71.

Flop of the Match

3

Federico Balzaretti (AS Roma)

Kerap kalah posisi dari winger Lazio Antonio Candreva. Dia bahkan sudah menerima kartu kuning di awal-awal laga karena melanggar Candreva. Gol Lazio juga tak lepas dari kesalahan Balzaretti yang tidak menutup crossing Candreva. (dns) Keterangan: 1-5 flop of the match, 6-10 top of the match

STATISTIK AS Roma 5 Tembakan ke Gawang 8 Tembakan Melenceng 3 Blok 1 Offside 1 Sepak Pojok 4 Kartu Kuning 76% Akurasi Umpan 21 Lemparan ke Dalam 9 Dribel 38 Tekling 21 Pelanggaran 26% Bola Udara 52% Penguasaan Bola

ROMA--Stadio Olimpico lebih bertuah kepada Lazio ketimbang AS Roma sepanjang musim ini. Setelah tak terkalahkan di Serie A (menang dan seri), Lazio juga memecundangi Roma dalam final Coppa Italia kemarin. Gol semata wayang dalam laga bertajuk Derby della Capitale itu dilesakkan Senad Lulic pada menit ke-71. Lazio pun meraih gelar Coppa Italia keenam atau gelar keempat dalam 13 tahun terakhir. Biancocelesti - sebutan Lazio - juga berhak atas tiket ke fase grup Europa League musim depan. “Saya sangat bahagia kepada pemain yang telah bekerja keras sepanjang tahun. Mereka bermain lebih sebagai tim daripada Roma yang menonjolkan individu,” kata Vladimir Petkovic, allenatore Lazio, kepada RAI Sport. Sebaliknya, Roma yang hanya finis peringkat keenam di Serie A musim ini

tak hanya kembali absen di ajang Eropa. Giallorossi - sebutan Roma - juga memperpanjang paceklik gelar dalam lima tahun terakhir atau sejak memenangi Coppa Italia 2008. Kegagalan Roma sekaligus menjadi perpisahan buruk pelatih Aurelio Andreazzoli. Pelatih yang menggantikan jabatan Zdenek Zeman di tengah kompetisi itu santer diberitakan akan digusur oleh pelatih AC Milan Massimiliano Allegri. “Saya kira ini bukan saat yang tepat membicarakan masa depan,” kata Andreazzoli kepada Mediaset. Andreazzoli lebih tertarik mengulas pertandingan yang menurutnya berjalan buruk. “Jujur saja, ini sebuah pertandingan buruk. Kedua tim tak banyak menghasilkan peluang dan malah lebih sering

melakukan kesalahan. Di babak kedua kami terlihat mengontrol pertandingan, tapi Lazio menghukum kami dengan satu peluang yang menentukan hasil akhir,” jelasnya. Gol tunggal yang dicetak Lulic memang satu-satunya peluang Lazio di 45 menit kedua. Lulic bahkan menganggap gol itu merupakan yang terpenting sepanjang karirnya. “Saya tidak tahu apakah pertandingan seperti ini bisa terulang lagi. Saya mendedikasikan gol itu untuk istri yang kini tengah mengandung,” kata winger 27 tahun itu kepada Football Italia. Di sisi lain, Presiden Lazio Claudio Lotito memiliki opini tersendiri atas sukses klubnya memenangi Coppa Italia. Yakni, kesabaran pemain Lazio dan itu tak lepas dari training camp yang digelar Stefano

Lazio 5 6 2 3 5 4 72% 27 13 23 27 73% 48%

Prestasi Biancoceleste Serie A Coppa Italia Piala Super Italia Serie B Piala Winners Piala Super Eropa Juara Coppa Italia (10 edisi terakhir) 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 Distribusi Juara 9 gelar 7 6 5 4 3 2 1

Mauri cs di pegunungan Norcia sepekan sebelum final Coppa Italia. “Pemain bermain lebih tenang karena ditempa dengan baik di Norcia,” jelas Lotito. Lotito pun ingin menjadikan gelar Coppa Italia Lazio sebagai kado bagi Christian Brocchi yang mengumumkan gantung sepatu pada 10 Mei lalu. Brocchi, 37, dikenal sebagai gelandang bertahan bertenaga kuda ala Gennaro Gattuso. Brocchi memperkuat Lazio lima tahun terakhir. Meski pensiun bersama Lazio, masa depan Brocchi justru bersama AC Milan yang merupakan klubnya semasa junior. “Saya akan memulai karir kedua saya sebagai pelatih di akademi Milan dan saya harap bisa menjadi seorang pelatih yang bagus,” ujar Brocchi yang pernah memperkuat Milan dalam dua periode (1994-1998 dan 2001-2008) itu. (dns)

: 2 kali (1973-74, 1999-00) : 6 kali (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013) : 3 kali (1998, 2000, 2009) : 1 kali (1968-69) : 1 kali (1998-99) : 1 kali (1999)

Lazio Napoli Inter Milan Inter Milan Lazio AS Roma AS Roma Inter Milan Inter Milan Lazio

AS Roma, Juventus Inter Milan Fiorentina, Lazio AC Milan, Torino Napoli, Sampdoria Parma Bologna Vicenza, Atalanta, Venezia, Genoa, Vado

Senad Lulic

Vladimir Petkovic

AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE

FANS : Suporter AS Roma saat berada di Stadion Olympic Stadium. Sekalipun atmosfer pertandingan memanas, fans AS Roma dan Lazio mampu menahan emosi masing-masing. Namun muncul laporan mengenai ulah fans garis keras (ultras) Roma yang kesal karena kegagalan di Coppa Italia dan menyerang Trigoria.

Bus Roma Diserang Fans TAK seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, final Coppa Italia kemarin berlangsung aman. Sekalipun atmosfer pertandingan memanas, fans AS Roma dan Lazio mampu menahan emosi masing-masing. Di luar stadion, juga tidak ditemukan laporan mengenai keributan antara kedua fans. Meski begitu, muncul laporan mengenai ulah fans garis keras (ultras) Roma yang kesal karena kegagalan di Coppa Italia. Yang menjadi sasaran adalah tim yang mereka dukung sendiri. Seperti dilansir ANSA, sedikitnya 200 ultras Roma mendatangi Trigoria, markas latihan Francesco Totti dkk, di malam setelah pertandingan.

Mereka melampiaskan kemarahan dengan melontarkan cacian dan umpatan. Di antaranya menyebut para pemain Roma sebagai “tentara bayaran”. Presiden James Pallotta serta duo direktur, Franco Baldini dan Walter Sabatini, juga turut dipersalahkan. Masih belum puas, ultras Roma lalu bertindak anarki. Mereka melempari bus tim dengan batu, telur busuk, maupun bendabenda keras lainnya. Ada jendela bus yang pecah. Beruntung, polisi segera datang ke lokasi sehingga kejadian yang lebih buruk bisa dicegah. Aksi ultras Roma tersebut segera direaksi oleh manajemen klub. “Saya melakukan C

M

Y

K

setidaknya 4-5 kesalahan dalam kebijakan, termasuk memilih pelatih. Saya bisa mengatakan (Zdenek) Zeman bukan pelatih yang tepat. Tapi, itu memang terlihat hanya menyenangkan fans sesaat karena pergantian tetap tidak menggaransi hasil lebih baik,” kata Baldini seperti dilansir TG1. Reaksi juga datang dari Komite Olimpiade Italia (CONI). Presiden CONI Giovanni Malago menilai ultras Roma tidak bisa bersikap dewasa. “Fans seharusnya bisa menerima kekalahan tim yang didukungnya dan bukannya mengekspresikannya dengan kemarahan dan anarki,” jelasnya. (dns/ttg)

AFP PHOTO / TIZIANA FABI

MENANG : Pemain Lazio melakukan selebrasi usai mengalahkan AS Roma. Dalam Derby della Capitale Lazio menang 1-0.


ALL SPORT

30

19 Tim Pelajar SLTA Pastikan Tampil Futsal AJS-KONI Seri VIII PONTIANAK—Sebanyak 19 tim futsal SLTA dan 13 tim futsal SLTP memastikan tampil dalam Liga FutsalUmumPelajar(Lifumar)VIIIyang digelar AJS Sportainment dan KONI Kalbar 15-29 Juli mendatang di GOR Pangsuma.Kepastikankeikutsertaan tim-tim tersebut, diutarakan Roby Fahlevy, koordinator pendaftaraan dari AJS Sportainment. “Sudah 19 tim SLTA yang memastikan diri untuk ikutserta. Sementara SLTP baru 13 tim. Kita masih membuka pendaftaranhinggakuotatercukupi,” ungkap dia.

Menurut Roby, kuota untuk tim pelajar SLTA adalah 24 sekolah, sementara untuk SLTP 16 sekolah. Artinya untuk kategori SLTA, turnamen ini masih membutuhkan lima sekolah lagi, sementara SLTP membutuhkan tiga sekolah. “Jika sudah mencukupi pendaftaran akan langsung kita tutup dan kita akan fokus pada pendaftaran kategori internasional fans club, pengcab dan kategori umum,” ungkap dia. Menurut Roby, di kategori umum keinginan peserta untuk tampil juga luar biasa. Antusias tim-tim futsal terbaikKalbaruntukbisaberadunyali dangengsidievenbergengsiinicukup besar. Tim-tim tersebut sudah lama

tidak merasakan atmosfer pertandingan yang bergengsi dan menarik. “Kategori umum di futsal AJS-KONI diakuisebagaikastaturnamenpaling bergengsi di Kalbar. Tak hanya menawarkan tontonan menarik dengan hadiah yang menggiurkan, nomor ini juga kerap kali menghadirkan pemain-pemain berkelas dari luar Kalbar,” katanya. Sementara itu Ketua Bidang Perwasitan Badan Futsal Daerah Kalbar Drs Dedi Juzari meminta agar seluruh pengcab kabupaten kota bisa ikutserta dalam turnamen ini. ”Sangat disayangkan jika even bergengsi ini dilewatkan begitu saja. Ajang ini kita gulirkan sebagai

barometerpembinaansetiapdaerah menjelang pelaksanaan Porprov tahun depan,” ungkap dia. Persyaratan keikutsertaan tim yang berlaga di ajang ini, jelas Dedi, adalah pemain berusia 23 tahun dan merupakan pemain asli daerah. Pemain merupakan kelahiran tahun 1990. Setiap tim, kata dia, wajib mempersiapkan 12 pemain, ditambah satu pelatih, satu manager dan satu official tim. “Jumlahnya 15 orang. Kita mengacu kepada aturan Porprov.Sistempertandinganadalah setengah kompetisi,” jelas dia seraya mengatakan untuk konfirmasi bisa langsung menghubunginya di nomor 081258736671. (bdi)

Merah Putih Berkibar Lagi di Malaysia

+

PONTIANAK—Pembalap merah putih asal Kalimantan Barat kembali lagi berkibar di Negara Malaysia untuk kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Setelah bertandang dikejuraan motocross dan berhasil merajai juara umum dikelas bergengsi FIM Asia Borneo Motocross championship 2013, Sabut (25/5) dan Minggu (26/5) kemarin, di Sircuit Motocross Tudan Miri Malaysia.

LagabergengsiantarNegaratetangga itu,Indonesiaberhasilmenaklukanpara pembalap unggulan dengan memboyong sembilan tropi dan merajai tiga kelas bergengsi. Selain itu tim crosser Indonesiajugatelahberhasilmembawa tiket untuk mengikuti kelas MX 1 di kejuaraan Dunia. “Setelah melalui pertarungan yang cukupketatdanmenegangkanakhirnya tim Indoensia dinobatkan juara umum

antar negara. Inilah perestasi kedua kalinya yang luar biasa, tim Indoensia berhasilmengimbarkanbenderamerah putih dalam satu pekan terakhir,” ungkap Iin Solinar, Ketua IMI Kalbar, Senin (27/5) kepada Pontianak Post. Diamenyampaikankejuaraantersebut selain pembalap dari Kalbar, juga ada dua pembalap asal dari Jawa timur yang mewakili Indonesia. Jadi secara keseluruhan tim Indonesia yang ikut

bertandang di sana ada enam orang bersaing dengan 200 pembalap dari negara lain. “Ada lagi hal yang luar biasa di bulan Juli, tim Indonesia akan berlaga dikelas MX 1 kejuaraan Dunia Thailand 2013. Saya berjanji akan terus berjuang untuk memajukan dan mendukung para pembalap untuk mengikuti kejuaraan demi kejuaraan,” ungkap Iin Solinar. (irn)

+

Pontianak Post

z

Selasa 28 Mei 2013

Zulfadli : Jangan Suka Salahkan Pemain PONTIANAK—Ketua PSSI Kalbar Ir H Zulfadli menyorot beberapa hasil jelek yang dituai Persipon dalam beberapa laga kandang dan tandang di Divisi Utama LPIS. Kendati di musim kompetisi ini nilai klasemen bagi seluruh tim tak berpengaruh, namun kata dia, tahun ini adalah try out atau barometer bagi seluruh tim menuju kompetisi sesungguhnya tahun depan. ”Jika di kandang saja kita kalah bagaimana kita mau ikut berkompetisi di kompetisi sebenarnya pada tahun depan. Makanya kita harus bekerja keras agar di musim ini kita tidak berada di posisi klasemen terbawah,” katanya. Dia meminta agar Persipon berjuang keras memenangkan seluruh pertandingan yang tersisa, walaupun diakuinya lawan yang akan dihadapi bukan tim-tim sembarangan. Kesalahan pertama yang dilakukan Persipon, kata dia, adalah persiapan yang singkat dan kurang matang. ”Tim lain mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari, sementara kita baru sebulan. Wajar jika tim kita masih belum padu,” kata dia. Dia juga meminta agar manaje-

men maupun suporter jangan selalu mempersalahkan para pemain atau pelatih. Sebab, kata dia, para pemain dan pelatih sudah melakukan hal yang terbaik saat bertanding. ”Dalam pertandingan itu tentu ada kalah dan menang. Tidak mungkin kita menang terus. Pasti juga ada kalah. Kalau sekarang kita kalah terus, mungkin bulan depan kita menang. Jadi saya harap jangan selalu menyudutkan pemain dan pelatih,” kata Zulfadli. Tanggal 15 Juli nanti, kata anggota DPR RI Komisi X tersebut, dirinya akan melakukan kongres dan pertemuan dengan seluruh pengurus PSSI Pusat. Sebagai exsco dia akan memberikan masukan bagi geliat turnamen divisi utama tahun depan. Dia menginginkan agar pembagian liga divisi utama dari LI maupun LPIS dilakukan secara adil dan bijaksana, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan diantara seluruh peserta kompetisi. ”Jika perlu seluruh tim diikutisertakan. Jangan ada yang dibuang. Jika ramai peserta, kompetisi tentunya akan semakin menarik,” ungkap dia. (bdi)

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

z

Selasa 28 Mei 2013

Tidur Bersama Tropi Liga Champions

+

MUENCHEN - Gelandang Bayern Muenchen Franck Ribery benar-benar kegirangan ketika berhasil merebut gelar juara Liga Champions musim ini. Saking senangnya, tropi tersebut langsung dikeloni pemain asal Prancis itu. “Saya bangun sekitar pukul lima atau enam pagi. Sebelumnya saya membawa tropi itu ke rumah,” terang Ribery seperti dilansir Sky Sport, Senin (27/5). Mantan pemain Marseille tersebut bahkan memperlakukan tropi itu laksana anak kandungnya. Dia mengajak sang istri untukngeloniSiKupingLebar, sebutan untuk tropi juara Liga Champions. “Saya membawa tropi itu dan istri saya seranjang dengan saya tadi malam,” tambah pemain Timnas Prancis tersebut. Apa yang dilakukan Riberymungkinterlihatkonyol dan gila. Namun, Ribery tak mau memusingkan penilaian banyak orang. Sebab,dirinyasudahsangat Franck Ribery (kiri) dan Istrinya lama menunggu tropi juara Wahiba Belhami memegang tersebut. Ribery adalah peTropi Liga Champions main yang turut merasakan kegetiranketikaMuenchengagaldiduafinalsebelumnya.Masingmasing saat dikalahkan Inter Milan pada musim 2009/2012 serta Chelsea musim lalu. Kini, Ribery bisa tersenyum lebar. Sebab, dahaganya akan gelar juara kompetisi antarklub tertinggi di Benua Biru tersebut berakhir. Ribery bahkan bisa menjalani musim ini dengan lebih sempurna. Sebab, Muenchen berpeluang merebut treble winner jika mampu mengalahkan Stuttgart di final DFB Pokal 1 Juni nanti. (jos/jpnn)

FOOTBALL LOVERS

31

Lewadowski Pindah ke Muenchen Musim Baru Nanti DORTMUND - Perseteruan Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen bakal semakin panas musim baru nanti. Gara-garanya ialah aksi bajak yang dilakukan Muenchen terhadap penggawa Dortmund.Setelah Mario Gotze resmi pindah ke The Bavaria - julukan Muenchen- Dortmund juga bakal kehilangan striker andalannya Robert Lewandowski. Agen Lewandowksi Cezary Kucharski mengatakan, pemainnya tersebut akan pindah ke Muenchen musim baru nanti.“Dia akan pindah ke Muenchen musim panas nanti. Tidak ada yang disembunyikan lagi mengenai kepindahannya. Dia ingin pindah dan hal tersebut akan terjadi,” terang Kucharski seperti dilansir TVN24, Senin (27/5). Kucharski bahkan mengatakan bahwa kepindahan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Dalam waktu maksimal tiga pekan, pemain Timnas Polandia tersebut akan segera berbaju Muenchen.“Ini hanya masalah waktu. Lewandowski memerlukan tantangan baru. Dia membutuhkan o ra n g - o ra n g d i sekelilingnya. Lewandowski juga membutuhkan pelatih dan motivasi baru,” tam-

Robert Lewandowski.

+

bah Kucharski. Kepindahan Lewandowski tentu akan membuat laga Dortmund kontra Muenchen musim mendatang bakal semakin sengit. Musim ini, pelatih Dortmund Jurgen Klopp sudah menggambarkan Muenchen sebagai penjahat di film James Bond. Lewandowski sendiri kontraknya akan berakhir tahun depan dan sudah menolak perpanjangan kontrak dari Borussia Dortmund. Tapi langkah Bayern tak akan mudah karena ada Real Madrid yang ikut bersaing memperebutkan tanda tangan pemain 25 tahun itu. Namun, impian Madrid bisa jadi musnah karena Lewandowski cuma ingin gabung ke Bayern dan tahap negosiasi sedang dilakukan dengan Dortmund mengenai harga jual. “Ya, Robert akan bergabung ke Bayern musim panas ini,” ujar agen si pemain, Cezary Kucharski, seperti dikutip Sky Sports. “Tidak perlu ada bantahan lagi bahwa ia tak akan gabung ke Bayern. Robert ingin hengkang dan inilah yang akan terjadi,” sambungnya. Lewandowski gabung ke Dortmund musim panas 2010 dan selama tiga musim memperkuat klub asal Lembah Ruhr itu, ia tampil 139 kali di seluruh kompetisi dan bikin 75 gol.”Robert butuh tantangan baru. Dia butuh orang baru, pelatih baru dan juga motivasi baru. Bagi kami itu sudah jelas, tapi belum ada kesepakatan hingga saat ini,” tuntas Kucharski. (jos/jpnn)

+

+

C cmyk

M

Y

K


LUDWIG VAN BEETHOVEN

32

“Music is... A higher revelation than all Wisdom & Philosophy.� - Composer & Pianist -

2PM WAS

Pontianak Post Ę Selasa 28 Mei 2013 SWEPT OVER: Lagu Come Back when You Hear This Song meraih rating iTunes tinggi di beberapa negara Asia.

"GROWN" UP P

Makin Dewasa Usung Tema Cinta

SETELAH dua tahun menanti kehadiran album baru, para Hottest (sebutan untuk fans 2PM) akhirnya bisa tersenyum lega. Sebab, boyband asal Korea Selatan yang beranggota Jun K., Chansung, Nickhun, Taecyeon, Wooyoung, dan Junho itu merilis album ketiga mereka yang berjudul Grown tahun ini.

History OF Piano Piano merupakan alat musik tertua dan termahal, karena nggak semua orang bisa memainkannya dan memilikinya. Les piano terbilang cukup mahal, karena butuh waktu yang c u ku p u nt u k b i s a menjadi seorang pianis. Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang. Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Pianis yang terkenal di dunia adalah Beethoven, Mozart, Hadyn, Schumann, dan masih banyak lagi. Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano

pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi. Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu diidolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh penggemar musik. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano, karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh aliran musik. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal. Untuk menjadi seorang pianis kita perlu memperhatikan posisi duduk. Tidak boleh membungkuk, jarak dari tempat duduk ke piano tidak boleh terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Posisi tangan harus bulat tidak boleh menempel di tuts piano. Setiap hari harus latihan fingering agar tangan tidak kaku. Sebelum memulai bermain piano harus fingering atau bisa juga latihan tangga nada. Minimal sehari belajar piano 2 atau 3 jam sehari. Kalau kamu sedang tidak mood belajar piano minimal 15 menit saja untuk latihan tangga nada atau fingering. (*/bbsb)

ERILISAN album tersebut tertunda akibat kecelakaan mobil yang menimpa Nickhun pada Agustus 2012. Saat itu, Nickhun mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk. Gara-gara hal tersebut, Nickhun vakum dari kegiatan 2PM selama dua bulan. Hottest dan personel lain sedih karena takut Nickhun benar-benar vakum. �Awalnya, kami sempat bertanya, ’Bagaimana jika mempromosikan album baru tanpa Nickhun?’ Tapi, kami rasa tidak masuk akal jika comeback hanya berlima,� ujar Taecyeon. Finally, saat merilis album, kekhawatiran Taecyeon terbantahkan. Enam cowok, termasuk Nickhun yang terkenal dengan perform shirtless, itu kembali menyapa penggemarnya lewat 12 lagu terbarunya. Rata-rata lagu yang dibawakan dalam album Grown mengusung lika-liku kehidupan percintaan. Di album kali ini, tidak ada lagi style upbeat ala Put Your Hands Up yang dibawakan Ta e c y e o n d k k tersebut. M e s k i mengusung t e m a

cinta yang terkesan lemah lembut, 2PM tak lantas menanggalkan predikat manly yang sudah melekat kepada mereka. Misalnya, pada lagu andalan Comeback when You Hear This Song yang menceritakan penyesalan Taecyeon dkk karena meninggalkan kekasihnya. Selain konten lagu dan aransmen musik, kedewasaan tercermin dari image yang dibawakan 2PM. Pada album Grown, musik yang mereka suguhkan mayoritas easy listening ballad but still upbeat. Itu berbeda dengan album kedua mereka, Hands Up (2011), yang lebih menunjukkan musik atraktif dan cheerfull. Dari album tersebut, salah satu single yang sudah rilis music videonya adalah Comeback when You Hear This Song. Dalam video tersebut, cara berpakaian m a s i n g masing member juga terlihat makin dewasa. Hal itu tampak dari setelan jas lengkap dan outfit khas pria dewasa. Selain lagu tersebut, masih ada sebelas l a g u

Rovelion

Gunakan Filosofi Mawar & Singa PERNAH liat anak singa pake bunga mawar nge-band? Itu sih SHUPDLQDQ VLUNXV \DQJ DGD GL Âż OP NDUWXQ ,QL FL\XV HPDQJ DGD \DQJ EHJLWXDQ GL 3RQWLDQDN 0DLQ GUXP PDLQ EDVV EDKNDQ VDPSDL XGDK PDQJJXQJ NHPDQD PDQD 1JHUL \D NDOR DGD DQDN VLQJD beneran begitu? Hiiiy.. 7DSL WHQDQJ DMD DQDN DQDN VLQJD WDQJJXK EHULNXW LQL QJJDN Q\HUHPLQ NRN 0DODK XQ\X XQ\X PHUHNDQ\D Here they are 5RYHOLRQ BY: KANIA KHAIRUNNISA

C

M

Y

K

yang siap membuat para Hottest makin terpesona dengan suara indah para member 2PM. Dalam penggarapan single-nya, para member 2PM juga ikut menjadi komposer dan menulis lirik lagu. Bahkan, pemilik JYP Entertainment sekaligus komposer andal di JYP Nation, J.Y. Park, ikut berpatisipasi menjadi komposer dalam lagu All Day I Think of You dan Listen to This Song and Come Back. �Album ini memiliki citra rasa yang dewasa seperti judul lagunya,� ujar Jay Park. Promo album tersebut digarap secara totalitas oleh agency JYP Entertainment bersama personel 2PM. Selain menandatangani CD yang dibeli fans, 2PM akan mengantarkannya secara langsung kepada fans. (*/det)

“S ebelum dapat nama Rovelion, kami selalu manggung dengan nama Smanta Akustik. Nama Rovelion dibuat dadakan karena waktu ada sebuah lomba yang salah satu persyaratannya menyertakan nama band. Karena Smanta Akustik itu cuma sementara a k h i r n y a terpikirkan juga nama Rovelion sama kami,� jelas sang drummer, Maurid. Yup! Sobat X mungkin memang belum terlalu kenal dengan band bentukan siswa SMA Negeri 3 Pontianak ini. Rovelion yang dirilis oleh Debri, Said, Syafi’i dan Maurid semenjak mereka kelas satu ini memang mengusung musik akustik. Dengan beberapa pergantian format pemain dan juga sempat gonta ganti vokalis sebanyak dua kali. Sampai terpilihlah Elis, junior mereka. Rovelion ternyata pelesetan dari nama bunga lho sobat X. Hihihi... Rove merupakan pelesetan dari bahasa Inggris bunga mawar, yaitu rose! Kok jauh banget ya artinya? “Mungkin bunga mawar penuh duri, jadi keliatan tangguhnya, ya? Dan lion sendiri tetap sama arti aslinya yaitu singa. Tahu Smanta dong. Kalo Smansa terkenal dengan Ganesha-nya, Smanta juga punya singa yang unyu. “Sebenarnya mau make nama Roselion, tapi kesannya nanti malah jadi aneh,� tambah cowok beralis tebal ini. Soal pergantian format pemain memang sempat terjadi.

Karena adanya masalah intern antar anggota, mereka malah sempat vakum. Nah, kalo udah begini yang bikin mereka bisa nyatu lagi ya cuma rasa solid antar anggota. “Alhamdulillah kita semua masih kompak sampai sekarang,� kata Debri yang jadi ‘leader’ mereka. Rasa solid ini juga mereka tunjukkan waktu mau lomba. Otomatis mendekati hari perlombaan, jam latihan ditambah. “Waktu latihan setiap hari Jumat sama Sabtu. Tapi juga liat sikon temen-temen� tambah Said yang juga ketua OSIS ini. Soal manggung, mereka udah keliaran sana sini. Tapi tetep paling seringnya manggung di kandang sendiri. “Tiap tahun ada kegiatan ‘cilata’. Jadi kita harus buat satu lagu tentang SMA 3 dan nantinya kami nyanyikan. Tapi waktu ada lomba akustik tingkat pelajar di Polnep, kami nyanyi lagu yang udah ada sekitar dua tahun lalu. Itu senior yang buat,� sahut Debri. Nowadays, ngomongin soal senior, ternyata Rovelion ini punya senior angkatan lho. Band bentukan senior mereka yang udah jadi alumni sekarang ini bernama ‘trivela’. Trivela ini juga yang menjadi pemicu semangat mereka buat lanjut ngeband. Seperti sekarang ini. Mereka juga punya harapan yang patut kita aminkan. Bisa manggung bareng band Indonesia lain. Sekelas NOAH, jadilah! hehehee... *


Tahukah

Anda?

Pontianak Post Selasa 28 Mei 2013

C

M

Y

K

F I G U R E

33


34

Pontianak Post

z

Selasa 28 Mei 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

z

Selasa 28 Mei 2013

BBJC Rajai Laga

PONTIANAK—Empat tim putraputri Basket Ball Bravo Junior Club Kota Pontianak Kalimantan Barat kemarin, berhasil merajai pertandingan antar negara, 9-12 Mei 2013. Pertandingan eksebisi pelajar Indonesia dan Malaysia tersebut dihelat di Sekolah Kebangsaan Chung Hua Siburan, Sarawak. “Setelah melalui pertarungan yang cukup ketat dan menegangkan akhirnya tim BBJC kota Pontianak, berhasil dinobatkan diperingkat utama dan kedua,” ungkap Syarif

METRO SPORT Bachtiar, Kontingen BBJC Kota Pontianak, Senin (27/5). Guru asal Sekolah Al-Azhar 21 Kota Pontianak itu mengatakan tim basket BBJC kota Pontianak, terdiri dari dua sekolah. Yakni berasal dari murid SMP Negeri 11 Kota Pontianak dan SD Al Azhar 21 Kota Pontianak. Selain itu, Joko, Perwakilan Dispora Provinsi Kalbar menambahkan event eksebisi yang dilakukan pelajar dari klub Basket Kota Pontianak ke negara tetangga

merupakan agenda yang sangat positif dilaksanakan. “Kita pada intinya mendukung seluruh cabang olahraga apapun yang ada di Kalbar. Event olahraga itu, sangat baik dilaksanakan. Apalagi sampai mendapatkan prestasi, hingga ke negera-negara tetangga. Jadi kedepannya, kita berharap semoga semakin banyak cabang olahraga yang dapat bertanding di luar dan mengharumkan nama baik Indonesia dikancah Internasional,” ujarnya.

35 Dia juga menyinggung kegiatan yang telah dihelat Dispora Provinsi Kalbar belum lama ini. Yakni, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar. Popda tahun 2013, kata dia, menyodorkan hasil yang menggembirakan. Sementara itu, Jalaluddin, Ketua Basket BBJC Kota Pontianak menyatakan laga eksebisi basket akan terus ditingkatkan. Mengingat Basket Ball Bravo Junior Club yang baru berdiri dibulan Januari ini, sangat memerlukan lebih banyak jam ter-

bang dalam pertandingan. “Semoga kedepannya, tim Besket BBJC akan melahirkan bibit-bibit tangguh unggulan Kalbar dan Indonesia. Hal ini dikarenakan tim kita sudah dibina sejak anak-anak. Sehingga, tinggal bagaimana kedepannya anakanak dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Agar menjadi anak yang berprestasi untuk generasi masa depan kita selanjutnya,” harap Jalaluddin. (irn)

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


36 Madrid Tawar Bale Rp 952 Miliar, Panas Barca Dapatkan Neymar

Gareth Bale

MADRID - Siapapun tahu bagaimana panasnya persaingan antara Real Madrid dan Barcelona. Kedua tim raksasa tersebut selalu bermusuhan untuk menegaskan status sebagai yang terbaik di Spanyol. Perseteruan juga melibatkan gengsi dalam bursa transfer. Seperti yang terjadi saat ini. Madrid tengah panas setelah mengetahui Barcelona berhasil mendapatkan bintang Santos Neymar. Harga diri Madrid seolah terinjak-injak karena mereka sebelumnya juga mengincar pemain berusia 21 tahun tersebut. Nah, seakan ingin membalas, Madrid dikabarkan berusaha mati-matian untuk mendapatkan tanda tangan gelandang Tottenham Hotspurs Gareth Bale. Tak tanggung-tanggung, seperti dilansir Daily Mail, Senin (27/5), Madrid siap menggelontorkan dana sebesar Rp 952 miliar untuk pemain terbaik Liga Inggris musim ini tersebut. “Dendam” Madrid makin terlihat dari nominal yang diajukan tersebut. Jumlah itu melesat jauh dibandingkan tawaran pertama beberapa waktu lalu. Awalnya, Madrid hanya akan memboyong Bale dengan harga maksimal Rp 653 miliar. Dana besar yang digelontorkan Madrid tentu memiliki arti. Jumlah tersebut memang setara dengan harga Bale yang tampil luar biasa selama berbaju Tottenham. Nah, jika bisa mendapatkan Bale, Madrid tentu merasa sudah melakukan pembalasan setimpal atas transfer Barcelona pada Neymar. Sebab, sejak awal Barcelona juga terang-terangan mengakui ingin mendaratkan Bale ke Nou Camp. Sejauh ini Bale belum memutuskan mengenai masa depannya. Tottenham juga trus berusaha untuk menahan pemain bintangnya tersebut. The Lilly Whites, julukan Tottenham melakukan hal standar untuk menahan kepergian Bale. Yakni dengan cara menaikkan gaji pemain Timnas Wales tersebut. Kabarnya, Bale akan mendapatkan gaji sebesar Rp 2,4 miliar per pekan. (jos/jpnn)

SOCCER

Pontianak Post

Selasa 28 Mei 2013

FALCAO MENUJU AS MONACO MADRID-Sejak dimiliki miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev pada 2011, AS Monaco menjadi tim yang sangat agresif pada bursa transfer. Usai menjadi juara Ligue 2 2012-2013 dan promosi ke Ligue 1, Monaco semakin menjadi-jadi memburu pemain kelas dunia. Kabar terbaru, Monaco bakal menggelontorkan dana raksasa mencapai 60 juta Euro (Rp 760,4 miliar) untuk mendatangkan superstar Kolombia dari klub Atletico Madrid Radamel Falcao. Falcao dikabarkan sudah melakukan tes medis di Monaco. Jika benar menuju Stade Louis II, Monaco berhasil memenangkan pertarungan besar. Sebab, El Tigre (Si Macan)”julukan Falcao jauh-jauh hari diincar dua raksasa Premier League Manchester United dan Chelsea. Sebelum mengincar Falcao, Monaco juga telah melakukan transfer saga dengan merekrut dua bintang FC Porto Joao Moutinho dan James Rodriguez. Kedua pemain tersebut dihargai tinggi, mencapai 60 juta poundsterling (Rp 888,912 miliar). Rybolovlev, Presiden Monaco memang sangat terkesan dengan kemampuan Falcao dalam mencetak gol. Dalam 33 pertandingan di Primera Divison, penyerang 27 tahun tersebut 28 gol. Mantan pemain FC Porto tersebut juga berjasa membawa Atletico menjadi kampium Copa del Rey 2012-2013, mengalahkan rival sekotanya Real Madrid di final. Manajer Atletico Diego Simeone sebelumnya mengatakan tidak keberatan andaikata Falcao meninggalkan Estadio Vicente Calderon. Ini mengindikasikan bahwa melawan Mallorca (26/5) adalah laga kandang terakhir Falcao bersama Los Rojiblancos. “Apapun keputusan Falcao, saya ikut bahagia. Saya kenal dia sejak di River Plate. Dia sendiri sudah membantu kami memenangi gelar. Saya berterima kasih kepada Falcao atas apa yang telah dia berikan,” ucap

Radamel Falcao

Simeone seperti dilansir The Sun. Di sisi lain, Asisten pelatih Monaco Jean Petit sudah terang-terangan mengincar Falcao. “Ya, kami memang sangat menginginkan Falcao dan empat atau lima pemain

C

M

Y

K

yang kualitasnya sama dengan dia,” ucap Petit seperti dilansir Radio RCN. “Kami sudah berbicara dan melanjutkan pembicaraan dengan Falcao dan perwakilannya. Negosiasi sedang berjalan. Dan kami harap kami

memastikan deal secepat mungkin,” imbuh Petit. Asisten Claudio Ranieri itu menambahkan, Monaco memang membutuhkan pemain seperti Falcao. Selain untuk meningkatkan performa di atas lapangan, Falcao juga bisa

menarik minat pemain kelas dunia lain untuk berlabuh di Monaco. “Mendapatkan Falcao membuat kami bisa mendapatkan sorotan media yang sangat luas. Ini bagus untuk sepakbola Prancis,” tegas Petit. (nur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.