Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Kamis 28 Juli 2011 M / 26 Syaban 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Peran SBY Sebagai Kasdam Diusik

SELEBRITAS

Peristiwa 27 Juli 1996 JAKARTA- Ratusan korban peristiwa 27 Juli 1996 menggelar peringatan di Jalan Diponegoro

58, Jakarta kemarin. Satu persatu orang yang dulu terlibat berorasi. Marihot Napitupulu, aktivis yang dipenjara karena keterlibatannya dalam peristiwa perebutan kantor PDI itu secara khusus menyebut SBY terlibat. Saat itu pangkatnya Brigjen,

SBY sebagai Kasdam Jaya. Dia yang memimpin rapat tanggal 24 Juli (1996) yang merencanakan perebutan kantor PDI,” ungkap Marihot saat berorasi dalam acara Mimbar Bebas peringatan Tragedi 27 Juli di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat kemarin.

Operasi perebutan kantor PDI, menurut Marihot, dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada waktu itu. Operasi dilakukan karena menganggap mimbar bebas di Kantor PDI saat itu telah merencanakan kegiatan

makar. “Faisal Tandjung, Pangab waktu itu sudah menyatakan di Diponegoro 58 ada gerakan dan program-program makar. Syarwan Hamid (Kasospol ABRI saat itu) juga menyatakan hal u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Cynthiara Alona

Polisikan Anak Buah MODEL dan artis panas Cynthiara Alona belum bisa melupakan kasus penggelapan uang milik pribadinya yang dilakukan anak buahnya yang belum lama bekerja di AMI Record. Setelah beberapa minggu lalu melapor ke Polda Metro Jaya, Alona kini gantian mendatangi Polres Jakarta Barat. “Kita sudah membuat laporan di SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polda Metro Jaya. Atas kebijakan Polda, kasus dipindahkan ke Polres Jakarta Barat karena di salah satu transaksi yang membuat peristiwa ini pidana di Mal Puri Indah,” tutur Alona saat ditemui, kemarin. “Kana Chan Wu. Dia karyawan AMI Record, dia anak buah saya, tetapi dia menggelapkan uang perusahaan buat keperluan pribadinya,” bebernya lagi. Kejadian bermula 15 Juni 2011 lalu. Alona yang mengenal Kana Chan Wu dari tunangannya, langsung memperkerjakan pria itu untuk label AMI Record. Untuk mempermudah pekerjaannya, Alona mempercayakan ATM-nya untuk diberikan kepada Kanacan. Namun yang terjadi, ATM itu dipakai untuk kepentingan pribadi. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

catatan

MOHAMAD QORI/RM

PERINGATI 27 JULI : Seorang aktivis Bendera menata miniatur batu nisan saat aksi unjukrasa di kawasan Jalan Dipenogoro, Jakarta, Rabu (27/7). mereka

Senggolan Nazaruddin Dua kali nama PLN disenggol sedikit dalam kaitan dengan Nazaruddin yang kini lagi buron itu. Yang pertama PLN dikaitkan dengan tender batubara yang sampai membuat Nazaruddin bertengkar dengan partner bisnisnya. Yang kedua sekarang ini dalam Catatan: kaitan dengan tender proyek PLTU Kaltim/Riau. Dahlan Iskan Saya senang dua hal itu CEO PLN disebut-sebut. Pertama saya bisa numpang ngetop sebentar. Kedua, saya memiliki momentum untuk mengkampanyekan “PLN baru”. Soal batubara itu misalnya. Konon Nazaruddin memberi uang kepada Daniel Sinambela untuk modal ikut tender batubara di PLN. Daniel menang tender tapi tidak mengembalikan uangnya Nazaruddin. Daniel kemudian dihajar Nazaruddin. Daniel masuk tahanan. Yang terjadi adalah Daniel sebenarnya benar-benar menang tender. Bukan karena ada Nazaruddin di dalamnya. Tender itu dilakukan dengan system u

Ke Halaman 7 Kolom 1

menggelar aksi unjuk rasa memperingati tragedi 27 Juli 1996.

Petinggi KPK Saling Tuding

Jasin Minta Busyro Diperiksa Komite Etik JAKARTA - Nyanyian Nazaruddin bukan hanya memanaskan internal Partai Demokrat. Tapi, tersangka kasus suap Sesmenpora itu juga membuat para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saling menuding. Buktinya, Wakil Ketua KPK M Jasin meminta agar Ketua KPK Busyro Muqoddas juga turut diperiksa Komite Etik yang akan dibentuk untuk memeriksa unsur pimpinan lembaga antikorupsi itu. Jasin mengatakan, mantan Ketua Komisi Yudisial itu juga disebut-sebut Nazaruddin. “Kalau memang dasar pemeriksaan Komite Etik hanya didasarkan pada siapa yang pernah disebut dalam nyanyian

Nazaruddin, Pak Busyro juga termasuk. Dia harus juga diperiksa,” kata Jasin kemarin. Dia berharap, Komite Etik yang dipimpin oleh penasehat KPK Abdullah Hehamahuwa tidak akan tebang pilih dalam menuntaskan dugaan keterlibatan para pimpinan KPK. Pernyataan Jasin tersebut tentu saja untuk melawan pernyataan Busyro yang pada Selasa (26/7) lalu menggelar konferensi press dan menyatakan bahwa dirinya menjadi salah satu pimpinan KPK yang masuk dalam tim Komite Etik. Tugas Busyro sebagai anggota Komite Etik tersebut adalah untuk memeriksa para pimpinan lainnya yang disebut-sebut Nazaruddin pernah berhubungan dengan dirinya. Yakni Chandra M Hamzah dan M Jasin. Sementara itu, Ketua Komite Etik u

Internal KPK Pecah Ketua KPK, Busyro Muqoddas: “Komite memiliki kewenangan memeriksa unsur pimpinan namanya disebut-sebut Nazaruddin.” Dua nama yang dimaksud Busyro adalah Chandra M Hamzah dan M Jasin. Wakil Ketua KPK, M Jasin: “Kalau memang dasar pemeriksaan komite etik hanya didasarkan pada siapa yang pernah disebut dalam nyanyian Nazaruddin, maka Busyro juga termasuk. Busyro harus diperiksa.” Jasin juga mempertanyakan mengapa Busyro masuk sebagai anggota komite etik. Jubir KPK, Johan Budi: “Niat saya sudah bulat. Surat (mundur) tertulisnya sudah saya kirim hari ini (kemarin). Saya berharap pimpinan KPK menghargai.” Meski sudah dilarang dalam rapat pimpinan KPK, Johan tetap nekat untuk mundur.

Ke Halaman 7 Kolom 1

PLN : Tender Proyek Sangat Transparan NYANYIAN Nazaruddin mulai banyak mencatut nama-nama BUMN, salah satunya adalah PLN. Dalam rekaman percakapan via skype dengan pegiat media sosial Iwan Piliang, Nazaruddin mengklaim, salah satu sumber uang adalah proyek pembangkit listrik PLN di Riau dan Kalimantan. Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN Nasri Sebayang mengatakan, dalam setiap proyek, PLN memiliki prosedur yang sangat ketat. “Selain itu,

pembahasan dalam proses lelang juga dilakukan secara sangat terbuka, transparan. Jadi, hampir mustahil ada kolusi dalam penentuan pemenang lelang,” ujarnya ketika dihubungi Pontianak Post tadi malam (27/7). Nasri memaparkan, ada lima aspek dalam proses perencanaan proyek di PLN. Pertama, proyek-proyek pembangkit listrik PLN sudah ditentukan minimal 5 tahun sebelum proyek dijalankan. “Sebab, proyek itu dibuat berdasar pada

Diam-Diam, Anas Diperiksa

BLITAR – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkesan diperlakukan khusus terkait dengan pemeriksaan dalam kasus laporan pencemaran nama baik. Dia diperiksa di Polres Blitar saat pulang kampung untuk nyekar sebelum Ramadan. Tapi, sejumlah wartawan harus kecele. Sebab, ternyata pemeriksaan dilakukan dua hari lalu (26/7). Anas diperiksa selama sejam dengan didampingi penasihat hukumnya. Mantan ketua umum PB HMI itu mendatangi Mapolres Blitar sekitar pukul 16.00. Kapolres Blitar AKBP Wahyono membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Anas. Dia menyatakan, yang memeriksa adalah tim penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di ruang Kasatreskrim. Pemeriksaan itu terkait dengan laporan kasus pencemaran nama baik atas tudingan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat u

Ke Halaman 7 Kolom 5

pertumbuhan tenaga listrik. Jadi, tidak mungkin ada proyek yang sengaja diada-adakan secara mendadak,” katanya. Ke dua, selalu ada studi kelayakan untuk setiap proyek, mulai dari studi kelayakan dari sisi teknis, finansial, maupun lingkungan. Ke tiga, persyaratan teknis lelang dilakukan sesuai standar internasional, karena sebagian besar proyek PLN juga diikuti oleh perusahaan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Anas Urbaningrum

Oman Fathurahman, Peneliti Manuskrip Kuno Islam Pertama di Indonesia 11:51

15:15

17:55

19:07 04:26

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Terpincut Naskah Keramat, Ternyata Catatan Utang Raja Tak banyak ahli filologi (ilmu yang mempelajari manuskrip kuno) spesialis agama Islam. Orang Indonesia pertama yang menekuninya adalah Oman Fathurahman, dosen Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta. Bagaimana liku-likunya berburu naskah kuno Islam ke seluruh Nusantara? Moh. Hilmi Setiawan – Jakarta SUASANA di kompleks Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta, tampak lengang kemarin (26/7). Maklum, aktivitas perkuliahan sedang libur. Tapi, tidak demikian di gedung Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM). Di gedung berlantai tiga itu, beberapa peneliti sibuk membolak-balik

Online: http://www.pontianakpost.com/ cmy

Hilmi Setiawan/Jawa Pos

buku yang menjadi bahan penelitian. Salah seorang yang tampak sibuk itu adalah Oman Fathurahman. Di ruang kerja berukuran sekitar 3 x 3 meter tersebut, dia terlihat serius mencermati manuskrip atau buku-buku kuno agama Islam. Buku-buku itu sudah kumal. Ujung sampulnya tampak bergerigi tidak rata karena dimakan ngengat dan rayap. ’’Jika tidak hati-hati membukanya, bisa rusak dan semakin sulit dibaca,’’ ujar pria kelahiran Kuningan, 8 Agustus 1969, itu. Manuskrip kuno yang diteliti Oman kemarin, antara lain, berasal dari Makassar, Minangkabau, dan Aceh. Rata-rata, manuskrip yang diteliti menggunakan bahasa Melayu dan ditulis dengan huruf Arab. Ada juga yang ditulis dengan huruf-huruf kuno daerah setempat. Misalnya, manuskrip keluaran Makassar yang masih menggunakan huruf Lontara.

SIBUK: Oman Fathurahman sedang membaca beberapa buku agama kuno di kantor Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) kemarin (26/7).

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


halo publik

2 Sungai Sambas Sekarang air Sungai Sambas atau depan keraton sudah keruh tercemar oleh penambangan emas d hulu sungai. Apakah segenap jajaran instansi pemerintah Sambas tidak terganggu denga fenomena ini. Apakah kelestarian, keindahn Sungai Sambas sudah tidak penting lagi. Izin praktik pertambangan di hulu sungai perlu dkaji ulang atau tutup saja daripada mcemari (081345198347)

Dermaga Motor Kami laporkan kepada Bupati Kubu Raya, bahwa kondisi dermaga motor boat di Pasar Kakap untuk jurusan ke Teluk Gelam, Teluk Pakedai, Sepuk Laut, Tanjung Saleh, kondisinya lantai papan belian. Sudah pada patah dan dinding WC pada hancur. Mohon untuk segera perbaikan bagi keselamatan pemakai jasa dermaga. Mohon tidak dibuat asal jadi. Tapi sedap mata memandang

BBM Langka

Dana Tambahan Mengapa di Indonesia selalu ada dana tambahan. Di bidang pendidikan khususnya, mengharuskan siswa daftar ulang. Apa data sebelumnya kurang akurat, mengapa harus bayar kembali. Pemerintah memang tambah masalah saja.

l

Kamis 28 Juli 2011

Masjid, Media Membangun

demi keindahan wilayah kec sei kakap (081352249559)

Hampir setiap hari kita saksikan ”antrean” panjang di SPBU. BBM terutama solar dan premium semakin langka. Namun kelangkaan BBM ini belum disikapi secara bijak oleh pemerintah. Khususnya Pemda Kalbar, Pemda Kalbar tidak memiliki Sense of Crisis, BBM ! Terkesan apapun kata Pertamina diokekan saja! Wahai Pak Gubernur pilihan kami, bersikaplah ! Intruksikan pembatasan penggunaan kendaraan dinas. (083151011952)

Pontianak Post

Bagi warga yang kurang mampu jelas-jelas tak dapat meneruskan pendidikannya lagi. Serta menimbulkan banyak akibat, salah satunya kehancuran generasi kita yang baru. (085245736819)

Jalan Tanjung Pura Saya sebagai warga Kota Pontianak sangat senang dan bangga sekali. Dari hari ke hari semakin berkembang dengan pesat. Apa lagi ada jembatan penyeberangan yang ada di Jalan Tanjung Pura itu. Tapi sayang ya, di samping bawahnya keliatan agak kotor dan kurang rapi. Saya ada saran nih, bagaiman kalau ditanami bunga saja, biar enak dipandang mata? Wassalam.. Dari Mba Faridah.(085654097394)

Dalam rangka pembinaan masyarakat muslim secara khusus, masjid menduduki posisi penting. Nabi memfungsikan masjid sebagai pusat pembinaan umat sekaligus sebagai simbol persatuan dan perdamaian di kalangan umat dan tempat menyusun kekuatan, baik secara lahir maupun batin. Upaya ini kemudian mendapatkan sambutan dari berbagai kalangan termasuk dari kaum non muslim. Tidak sedikit usaha ini membawa orang non muslim semakin yakin bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dapat menentramkan batin mereka dan pada akhirnya mereka banyak yang masuk Islam mengikuti nabi dan para sahabatnya. Upaya ini merupakan awal dari terbentuknya sebuah daulah Islamiyah berlandaskan semangat tauhid. Di dalam masjid, nabi Muhammad SAW dapat membentuk benteng pertahanan

yang bersifat moral, spiritual dan konsep-konsep pengembangan kesejahteraan dan pemberdayaan umat dengan semangat jihad membela kebenaran dan keadilan serta perdamaian abadi berdasarkan ajaran Islam. Jadi, masjid selain tempat untuk bersujud menyembah Allah, juga digunakan oleh nabi Muhammad SAW sebagai tempat membangun bangsa (nation building). Melalui berbagai bentuk kegiatannya, masjid merupakan tempat yang paling

strategis untuk menyusun dan menghimpun potensi umat Islam. Kaum muslimin yang disinyalir dalam Al-Quran sebagai “khairul ummah” yakni umat yang terbaik dan berkualitas, nampaknya hanya menjadi simbol dan ungkapan ideal. Masjid yang sudah dicontohkan Rasulullah sebagai pusat pembinaan umat, kini sudah banyak ditinggalkan jama’ahnya karena sepertinya sudah kehilangan daya tariknya dalam kehidupan zaman modern. Padahal masjid dalam sejarahnya, baik di zaman nabi maupun di zaman para sahabat nampak sekali peranannya dalam pembinaan umat Islam. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat melainkan sebagai tempat pembinaan umat secara terintegrasi, baik aspek ritual maupun sosial kemasyarakatan. Zaini Alumni Darussalam Sengkubang

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurniJawa Pos Group atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Kamis 28 Juli 2011

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

BRI Pesat Permudah Akses Pedagang Pasar PONTIANAK—BRI Cabang Pontianak meluncurkan BRI Peduli Pasar Rakyat (BRI Pesat) di Pasar Dahlia, Selasa (26/7). Turut hadir pada acara tersebut Wali Kota Pontianak H Sutarmidji, Pemimpin Bank Indonesia Pontianak Hilman Tisnawan, Muspida Kota Pontianak, Kepala Dinas/Instansi Kota Pontianak, para pedagang UMKM, Kepala Divisi Bisnis Mikro BRI Windiartono, Kepala Divisi Bisnis Program Teten Jaka Triana, Wakil Kepala Divisi BRI Jaringan Kerja Bisnis Mikro Johanes Saragih, Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 Albert Radjagukguk, dan PemimpinBRICabangPontianak Yusrif Mulyadi. Pada acara tersebut, BRI menyerahkan secara simbolis penyaluran kredit kepada tiga debitur pedagang Kota Pontianak berupa KUR Ritel, KUR Mikro dan Kupedes, BRI juga menyerahkan Bantuan Corporate Social Responssibility (CSR) berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), taman, dan MCK yang dibangun BRI di Pasar Dahlia pada Wali Kota Pontianak, sertamenandatanganiperjanjian kerjasama antara Pemimpin BRI Cabang Pontianak Yusrif Mulyadi dengan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pontianak Dra Hj Ayuharo MSi. “Terima kasih kepada BRI yang sudahmembangunIPAL,Taman, dan MCK. Mudah-mudahan dengan BRI Peduli Pasar Rakyat, BRI terus tumbuh dan berkembang,” ujar Wali Kota Pontianak

sosok

Konsolidasi HIPMI Kalbar

c25m19y19

ISTIMEWA

DIABADIKAN: Tiga debitur (tengah) penerima penyaluran kredit simbolis diabadikan bersama para pimpinan BRI, Wali Kota Pontianak, dan Kadisperindagkop Pontianak.

Sutarmidji. Pemimpin Bank Indonesia Pontianak Hilman Tisnawan menyatakan, sesuai namanya, BRI harus tumbuh bersama rakyat. “Hari ini (Selasa) BRI betul-betul merakyat, sudah mendekati pasar,” ujarnya. Bank IndonesiaPontianakmenyambut baik BRI Peduli Pasar Rakyat (BRI Pesat). “Kami memang meminta bank-bank lebih dekat dengan nasabah,” katanya. Windiartono, Kepala Divisi Bisnis Mikro BRI menyampaikan, range kredit mikro BRI hingga Rp100jutadenganrata-ratakredit per debitur Rp14 juta. Sampai dengan Mei 2011, nilai penyaluran kredit Mikro BRI mencapai di atas Rp78 triliun. “Dari Rp78 triliun, hanya sekitar Rp2 triliun dari pedagang pasar. Dan akses

merekasangatkecilkarenaitukita luncurkan BRI Pesat,” ujarnya. BRI telah memiliki 972 Kantor TerasBRI di hampir semua pasar rakyat di Indonesia. “Dan kami menargetkan dengan adanya TerasBRI di pasar rakyat, Mantri Teras atau Account Officernya dapat mengakses semua pedagang pasar menjadi nasabah BRI,” katanya. Teras BRI tidak sekadar mencari pinjaman dari pedagang, tapi juga memberikan layanan layaknya bank umum lainnya.Albert Rajaguguk, Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 yang membawahi BRI di Kalbar menyatakan, Kalbar memiliki potensi sangat besar. Ia yakin ke depan bisnis di Kalbar akan terus berkembang. Saat ini, BRI telah memiliki tujuh kantor cabang di Kalbar, tahun depan

BRI berencana menambah satu kantor cabang lagi di Pontianak. “Kalau BRI Pesat ini, lebih pada pendekatan BRI konsep pasar. Sekarang kami ada dalam pasar. Pedagang tidak perlu jauh lagi simpan atau pinjam uang. Konsep sederhana dengan jaringan yang online, ujarnya. Teten Djaka Triana, Kepala Divisi Bisnis Program Kanpus BRI menyampaikan, program CSR BRIdalamBRIPeduliPasarRakyat ditujukan untuk memperkuat keberadaan dan bantuan BRI bagi UMKM terutama masyarakat komunitas pasar. “Kita coba fasilitasi dengan program CSR, dengan melengkapi sarana prasarana yang memang dibutuhkan Pasar Dahlia ini. dengan harapan Semoga memberikan manfaat,” pungkasnya. (d1/biz)

ARIEF Kamatresna kan konsolidasi dulu. menegaskan akan Tata organisasi, saya melakukan koningin tahu apa saja solidasi organisasi yang sudah dilaksanaHimpunan Pengukan HIPMI Kalbar dan saha Muda Indonesia yang belum,” ujar Arief (HIPMI) Kalbar tersaat ditemui Pontilebih dahulu dalam anakPost,usaidilantik masa kepemimpinan Arief Kamatresna sebagai Ketum BPD awalnya. HIPMI Kalbar 2011“Jelasnya ke depan, kami laku- 2014 oleh Ketum BPP HIPMI

Erwin Aksa di Hotel Mahkota, baru-baru ini. Arief menyatakan, ia akan lebih fokus untuk memberdayakan para pengurus dan anggota BPC Hipmi di kabupaten/kota. “Sebenarnya ujung tombak Hipmi ada di daerah. Mereka yang punya anggota selama ini, hanya mungkin belum diberdayakan secara maksimal,” katanya. (*)


Pontianak Post

4

Kamis 28 Juli 2011

Legitnya Bolu ala

Siapa

tak kenal dengan bolu? Resep ini benar-benar klasik. Namun seiring perkembangan dunia kuliner, bolu kini telah banyak dimodifikasi dari resep sederhananya. Jika resep bolu klasik hanya berbahan dasar terigu, telur, margarin, dan gula, dalam resep bolu kali ini ditambahkan buah pisang yang sudah ranum sebagai bahan utama. Apalagi jenis pisang yang digunakan adalah pisang raja atau pisang ambon yang harum. Lebih istimewa lagi karena bolu ini adalah buatan chef terkenal, Farah Quinn. Oleh : Deliana

Punya pisang ambon atau pisang raja yang sekiranya sudah ranum-ranum dan kebanyakan kalo buat dimakan begitu saja di rumah? “Daripada dibiarin lamalama membusuk dan dibuang, mending dibikin bolu pisang aja deh,” ujar Chef Farah Quin mengawali demo masaknya di A.Yani Mega Mall, Minggu (24/7). Farah pun bercerita, “Dulu ibuku juga sering membuat bolu pisang, aku pun jadi senang memasak karena ibu dan nenek pinter banget masak.” Chef cantik ini menjelaskan bahwa pisang yang ranum merupakan pisang yang baik untuk diolah menjadi bolu pisang, selain penganan lain seperti godoh-godoh pisang atau jemput-jemput. Adapun jenis pisang yang digunakan adalah pisang raja atau pisang ambon. Maka tak heran jika aroma pisang akan tercium wangi pada bolu ini. Dalam proses pembuatan bolunya pun, Farah tidak menggunakan mixer layaknya membuat adonan kue pada umumnya. Chef kelahiran Bandung, 8 April 1980 ini hanya mengaduk adonan menggunakan spatula kue. “Ini sengaja saya tak gunain mixer supaya tekstur pisangnya lebih terasa. Pertama-tama kita hancurin dulu pisangnya, jangan terlalu ha l u s ju ga. Lalu

masukkan bahan-bahan seperti gula pasir, telur, vanilla, pasta coklat, margarin cair, baking soda, dan tepung terigu secara runut sambil tetap diaduk. Kalau mau bolu dengan tekstur yang halus sih di blender aja pisangnya juga boleh, tapi kalo ada teksturnya pasti lebih enak gitu,” bebernya sembari membuat adonan kue. Farah mengatakan bahwa bolu pisang yang adonannya diaduk tanpa mixer akan memiliki tekstur lebih padat berisi, sedangkan hasil akhir bolu yang adonannya dikocok menggunakan mixer akan lebih ringan dan lembut, apalagi jika dikocok agak lama. “Boleh-boleh saja semua adonan dikocok menggunakan mixer jika lebih menyukai bolu yang lembut, sesuaikan dengan selera saja,” katanya. Kalau orang Indonesia menurut Farah, kebanyakan lebih suka bolu yang teksturnya lembut seperti chiffon. Tekstur seperti itu biasanya memaang disukai di Asia, South East Asia. “Tapi kalau orang Eropa sama Amerika, biasanya mereka suka bolu yang padat, seperti yang akan saya buat ini. Seperti suami saya, kalau makan chocolate cake atau bolu coklat, nggak bisa dia makan bolu seperti yang kita punya dengan tekstur lembut gitu. Dia sukanya yang bertekstur basah dan padat,” beritahunya. Dalam membuat bolu pisang, tak lupa Farah menambahkan keju parut ke dalam adonannya. Menurutnya, keju menambah rasa creamy pada kue bolu sehingga lebih terasa lezat. “Sebetulnya, semakin banyak keju parut yang dicampurkan ke dalam adonan, kue bolunya akan semakin lezat. Tetapi itu tergantung lagi pada selera masingmasing karena keju juga mengandu n g lemak. Pastinya

ada juga yang suka bermasalah sama berat badan kan?,” katanya sembari tersenyum. Setelah selesai membuat adonan, ia pun menuangkannya ke dalam loyang yang telah dialasi kertas minyak dan diolesi margarin serta ditaburi dengan tepung terigu. “Ini berguna agar adonan kue yang nantinya matang tidak lengket pada loyang, sehingga kuenya tidak rusak. Allright, setelah adonan dimasukkan ke dalam loyang, saatnya memanggang kue. Perlu diketahui juga, untuk mengetahui kue pada nantinya sudah matang atau tidak, kita bisa mengujinya dengan cara disentuh menggunakan tangan. Kalau pas disentuh kuenya agak mantul, itu berarti sudah matang. Kalau kita tekan, tapi ternyata kuenya masih ada cap jari kita, itu berarti belum matang. Atau bisa juga diuji dengan tusuk sate atau lidi. Kalau pas ditusuk tengahnya ternyata masih ada adonan yang belum kering, itu berati belum matang,” ujarnya berbagi tips sederhana. Dalam menghias kue bolu coklat yang telah matang pun ia kembali berbagi tips, seperti penggunaan cake board, pallet knife, dan cake tray rotary. ”Kalo kue itu yang penting harus ada alas dibawahnya atau yang biasanya kita sebut cake board. Gunanya buat ngangkatngangkat kue kalau sudah jadi, biar kuenya nggak rusak. Cake board digunting sesuai ukuran kue. Lalu potong cake board satu lagi yang lebih besar dari ukuran kue, dan letakkan diatasnya lagi. Jadi kalau kita sedang menghias kuenya dan kita angkat-angkat, nggak bakal kotor. Pallet knife juga penting agar butter cream yang dioles nanti jadi rata dan nggak berantakan,” bicaranya lebih lanjut. Tak hanya tips itu saja, sebelum memoles seluruh permukaan kue dengan butter cream, Farah menekankan agar permukaan atas kue dipotong sedikit dengan tujuan butter cream-nya dapat menempel dengan sempurna. “Bagian atas permukaan kue yang sudah diFOTO : SHANDO SAFELLA

panggang ini agak sedikit lengket. Agar mudah memotongnya dan tangan kita tidak menempel ke permukaan kue, permukaannya itu ditaburi gula pasir,” jelasnya. Cara potongnya pun mudah, dengan menggunakan cake tray rotary saja. Taruh kue diatas meja berputar itu, potong pinggirnya dulu, tapi harus rata. Setelah itu, putar kuenya dan biarkan pisaunya masuk makin dalam dengan sendirinya sehingga potongannya rata. “Sebelum dilumuri butter cream, remah-remah kuenya harus kita buang dulu agar butter cream kita tidak terlihat kotor dan menempel dengan sempurna,” tambah Farah yang merupakan

bintang iklan salah satu produk keju itu. Butter cream yang digunakan dapat diganti dengan whipped cream. Namun Farah mengungkapkan, penggunaan whipped cream sebagai pengganti butter cream dalam hal penyimpanan harus dimasukkan ke dalam kulkas agar cream-nya tidak meleleh. “Whipped cream terbuat dari lemak susu sapi, makanya harus dikulkasin. Paginya kita bikin, siangnya harus habis, karena kalau nggak dia bakal meleleh. Kalau butter cream, nggak perlu dikulkasin kalo besoknya mau kita makan lagi,” bebernya berbagi ilmu. **

Bolu Pisang Keju ala Farah Quinn Bahan adonan : Pisang raja atau pisang ambon 4 buah Gula pasir 125 gram Telur ayam 2 butir Vanilla 4 sdt Pasta coklat secukupnya Margarin 100 gram (cairkan) Baking soda ½ sdt Tepung terigu 200 gram Keju parut 100 gram

Topping : Butter cream atau whipped cream Keju parut Cookies Buah-buahan seperti strawberry, cherry, atau blueberry

Cara membuat : - Hancurkan pisang menggunakan garpu atau spatula kue. - Setelah cukup hancur, tambahkan gula pasir, aduk kembali. - Masukkan telur, aduk hingga rata. - Tambahkan vanilla dan sedikit pasta coklat ke dalam adonan, aduk kembali. - Margarin yang telah dicairkan dimasukkan, aduk hingga tercampur. - Tambahkan sedikit baking soda, aduk. - Tuang tepung terigu ke dalam

-

-

- -

-

-

adonan secara perlahan sembari tetap diaduk. Sebelum semua tercampur rata, tambahkan keju parut ke dalam adonan. Masukkan adonan ke dalam loyang yang telah dialasi kertas minyak dan diolesi sedikit margarin serta ditaburi terigu. Panaskan oven pada suhu 180 derajat celcius. Masukkan adonan ke dalam oven dan panggang selama 40-45 menit. Setelah matang, hias kue dengan topping sesuai selera. Topping bisa diganti dengan coklat atau selai sesuai selera. Anda pun bisa menyajikan bolu pisang tanpa topping.


Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

INTERNASIONAL

5

Waspadai Bom, Oslo Siaga lagi Intelijen Bantah Anti-Islam Eropa Terkait

OSLO—Belum hilang duka dan trauma atas serangan ganda pada Jumat pekan lalu (22/7), ketegangan kembali

menyelimuti ibu kota Norwegia. Kemarin pagi (27/7) sebuah koper mencurigakan ditemukan dalam sebuah

bus bandara yang terparkir di stasiun kereta api utama Kota Oslo. Petugas keamanan langsung mengevakuasi seluruh

calon penumpang dan warga di sekitar stasiun tersebut. Pemerintah juga menerapkan status siaga di Oslo. Di sekitar Oslo Sentralstasjon, petugas keamanan pun segera memasang police line dan larangan melintas. Untungnya, tidak terbukti ada hal yang mengkhawatirkan. “Kami sudah memeriksa seluruh bagian bus dengan mengerahkan anjing pelacak dan robot pendeteksi bom, tetapi tidak menemukan apapun yang berbahaya,” kata Jubir Kepolisian Oslo Sturla Henriksboe, dalam wawancara dengan stasiun televisi TV2. Tak lama setelah pemeriksaan, petugas mencabut police line dan larangan melintas yang terpasang di stasiun tersebut. Sekitar dua jam kemudian, Oslo Sentralstasjon (Stasiun Sentral Oslo) dibuka lagi. Sedikitnya 200 calon penumpang yang sempat dievakuasi kembali ke stasiun yang berjarak 48 kilometer dari bandara tersebut. “Sekarang semuanya sudah kembali normal. Polisi siaga penuh. Kami tidak takut, tapi kami harus lebih berhatihati,” papar Randi Roe, warga Oslo yang berprofesi sebagai perawat. Terkait koper mencurigakan itu, polisi mengaku sudah mendapatkan petunjuk. Sejumlah saksi mata menyatakan melihat seorang pria secara tergesa-gesa meninggalkan bus tersebut. Beberapa saat kemudian, sebuah koper ditemukan di dekat pintu bus. Tepatnya di lorong bangku yang berada dekat pintu. Sejak Jumat lalu bus bandara menggantikan kereta api dengan rute yang sama. Bersamaan dengan itu, polisi menemukan bahan peledak di pertanian yang disewa Anders Behring Breivik selama merancang serangannya. Sayang, polisi tak merinci jenis dan jumlah bahan peledak tersebut. Begitu ditemukan dan

dipastikan sebagai milik pria 32 tahun itu, bahan peledak tersebut langsung dimusnahkan. Hingga kemarin polisi belum menutup kemungkinan bahwa Breivik tidak beraksi sendirian. Tetapi, pihak intelijen Norwegia yakin bahwa Breivik adalah pelaku tunggal. Janne Kristiansen, pimpinan badan intelijen Norwegia, menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan bukti keterkaitan Breivik dengan kelompok radikal atau jaringan anti Islam di Eropa. ”Sejauh ini kami tak bisa membuktikan ucapannya soal jaringan anti Islam yang dia sebut di Norwegia maupun Inggris,” jelasnya. Selama empat hari terakhir, menurut dia, ocehan Breivik soal jaringan anti Islam di Eropa menjadi fokus aparat keamanan dan intelijen. Tetapi, sampai sekarang, klaim itu tak terbukti. Sebelumnya, intelijen Inggris juga membantah jaringan anti Islam tumbuh di negerinya seperti pernyataan Breivik. Kendati begitu, Kristiansen yakin bahwa pemuda nekat itu tidak gila seperti klaim pengacaranya. ”Sebelumnya, saya juga berprofesi sebagai pengacara. Di benak saya, serangan seperti yang terjadi pada Jumat lalu hanya bisa dilakukan orang waras. Sebab, dia perlu merancang dan merapikan rencananya sebelum beraksi,” papar perempuan 49 tahun tersebut. Karena itu, menurut dia, tim pembela tak perlu melakukan uji kejiwaan untuk membuktikan kegilaan Breivik. Dalam pernyataan tertulis setebal 1.500 halaman yang dia tulis sebelum melancarkan serangan, Breivik mengaku anggota kelompok sayap kanan Inggris atau English Defence League (EDL). Tetapi, melalui intelijen Inggris M15, EDL membantah. Kelompok tersebut juga mengaku tak pernah berhubungan dengan Breivik. (afp/ap/hep/dwi)

REUTERS/CATHAL MCNAUGHTON

KEMBALI SIAGA:

Polisi mencatat identitas seorang wanita Muslim dekat Stasiun Oslo, kemarin (27/7). Ketegangan kembali menyelimuti ibu kota Norwegia ini setelah ditemukan koper mencurigakan dalam sebuah bus bandara yang terparkir di stasiun kereta api utama Kota Oslo.


6

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

PENUH SESAK: Lapangan Kodim Sintang penuh sesak dengan warga yang mengikuti acara Funtastic Yamaha dan Launching New Vega ZR yang dimeriahkan Seventeen dan Nuri Maulida.

Belasan Ribu Warga Padati Lapangan Kodim

Funtastic Yamaha & Launching New Vega ZR Hentak Sintang LOKASI: Lapangan Kodim Sintang, PELAKSANAAN: 24 Juli 2011 YAMAHA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA:

PEMENANG LOMBA FUNTASTIC YAMAHA SINTANG 2011 Lomba Fashion Show Juara I Thya Anggrea (SMK Khairul Sintang) Juara II Ika Cindy Wulandari Susilo (SMKN 1 Sintang) Juara III Mega Trimeilindha Hukari (SMAN 3 Sintang) Juara Harapan I Periana Betty (SMAN 2 Sintang) Juara Harapan II Olga Widya Putri (SMAN 4 Sintang) Juara Harapan III Yulianti (SMAN 2 Sintang) Lomba Modern Dance (Grup) Juara I Sensinity Dance Juara II O2 Dance Juara III Small Lomba Model Contest Juara I Ratna Juara II Eva Juara III Dede

Pemkab Sintang Korem 121/Abw Kodim 1205/Sintang Polres Sintang Adira Finance BAF Fortuna Finance King Rattle Club Sintang Mio Club Byson Club Sintang Does Production Dzaky Entertainment Pengisi, pendukung, dan peserta lomba yang tidak dapat disebutkan satu per satu

FASHION SHOW: Para juara Lomba Fasion Show diabadikan bersama pihak Yamaha.

MODERN DANCE: Pemenang Modern Dance diabadikan bersama Bong SC SH, Manajer Humas PT Aneka Makmur Sejahtera (Main Dealer Motor Yamaha di Kalbar).

DOORPRIZE UTAMA: Sudin SE, Perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera menyerahkan doorprize utama.

JALAN SEHAT: Sekda Sintang Drs H Julkifli HA MSi didampingi Marketing Manager PT YKMI L. Bangun membuka jalan sehat Funtastic Yamaha di Sintang.

FOTO KONTES: Pemenang Foto Kontes diabadikan bersama.

SANGAT RAMAI: Suasana Jalan Sehat Funtastic Yamaha Sintang diikuti ribuan warga.

JUARA & NEW VEGA ZR: Thya Anggrea, Juara I Lomba Fashion Show Funtastic Yamaha Sintang 2011 berpose dengan Yamaha New Vega ZR, produk teranyar Yamaha.

SERVIS GRATIS: 500-an motor warga Sintang mendapat足 kan servis, oli, dan cuci gratis dari Yamaha.

YAMAHA ROULLETTE: Warga Sintang antusias mengikuti Kuis Yamaha Roulette. PERTUNJUKKAN: Penampilan modern dance turut menghibur warga Sintang.

STAN TEKNOLOGI: Warga Sintang mendapat penjelasan kualitas mesin Yamaha di Stan Teknologi Yamaha dengan peraga cut engine Yamaha.

CITY TOURING: Yamaha turut menggelar city touring yang diikuti klub motor Yamaha.

SEVENTEEN: Penampilan Seventeen memukau warga. Seventeen featuring Nuri Maulida.


aneka

Pontianak Post l Kamis 28 Juli 2011

7

Petinggi KPK Saling Tuding Sambungan dari halaman 1

Abdullah Hemahua membantah adanya perselisihan di dalam internal KPK. Saat ditanya tentang keinginan Jasin yang meminta agar Busyro harus juga diperiksa, Abdullah mengatakan, nantinya Komite Etik akan memeriksa semua pihak yang dibutuhkan keterangannya. “Jadi semuanya akan kami panggil, apakah internal, apakah eksternal, semua akan kami proses,” katanya dengan nada tegas. Jadi, kata Abddullah, meskipun ada orang yang saat ini namanya aman belum disebutsebut, tapi dalam perkembangannya mulai disebut, maka orang tersebut tidak akan luput dari incaran Komite Etik. Tapi, lanjut Abdullah, jika nantinya Busyro dan Haryono Umar memang benar-benar diperiksa, maka posisi keduanya adalah sebagai pimpinan KPK, bukan sebagai anggota komite etik. Lebih lanjut, Abdullah mengatakan bahwa pembentukan komite etik bukanlah bentuk

kekalahan KPK yang menuruti ocehan Nazaruddin. KPK, kata dia, memiliki aturan kode etik untuk menindak lanjuti laporan-laporan yang menyatakan bahwa orang-orang di dalam KPK telah melanggar kode etik. Di KPK sendiri ada dua kode etik yang berlaku untuk pimpinan dan para pegawai. Tak hanya tentang kode etik, komite tersebut nantinya juga akan menelusuri apakah ada unsur pidana yang dilakukan oleh pimpinan KPK. Apabila nantinya memang benar-benar ada dugaan kuat bahwa pimpinan KPK melakukan tindak pidana, maka komite tidak akan segan-segan untuk memprosesnya secara hukum. “Kalau memang ada (pelanggaran kode etik) akan kami serahkan ke bagian penindakan,” imbuhnya. Dia mencontohkan, salah satu tindakan pidana yang dimaksud adalah apabila pimpinan KPK tidak boleh berhubungan dengan yang berpekara. Misalnya tersangka atau terdakwa, maupun keluarganya. “Hanya bertemu saja itu sudah masuk

pidana. Dan kami akan teruskan proses hukumnya,” ujar Abdullah. Abdullah pun menjamin kinerja komite etik akan benarbenar terbuka. Katanya, komite tak segan-segan akan mempublikasikan hasil pemeriksaannya kepada publik. Jadi dia meminta agar masyarakat bersabar dan menanti keputusan komite. Kapan Komite Etik akan bekerja? Dengan diplomatis Abddullah menjawab, komite ini tidak bisa dengan cepat langsung bekerja. Sebab, komite etik ini baru diputuskan untuk dibentuk Selasa (26/7). Nah, berdasarkan aturan yang berlaku di KPK, kemarin surat keputusan pembentukan komite etik baru disiapkan oleh biro hukum. “Setelah SK (surat keputusan) sudah disetujui pimpinan, komite ini baru jalan,” ujarnya. Belum lagi adanya orang-orang eksternal yang ikut bergabung dalam komite etik. Tentu saja itu akan memakan waktu yang lebih lama. Untuk itu, Abdullah menargetkan, komite etik yang

dipimpinnya itu bekerja mulai minggu depan. Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan, pengawas internal KPK bisa menangani masalah itu. Menurutnya, serangan balik terhadap KPK merupakan hal yang biasa. “Saya pikir, KPK mesti solid saja. Lakukan pemeriksaan kalau ada yang keliru,” katanya di komplek Istana Kepresidenan, kemarin. Denny memercayai, KPK masih diisi dengan orang-orang yang berintegritas. Dia meminta untuk menunggu komite etik melakikan pemeriksaan internal KPK. “Jangan menyimpulkan apa-apa dulu. Biarkan mekanisme internal KPK berkerja. KPK punya standar operating procedur-nya,” tuturnya. Hasil pemeriksaan, lanjut dia, juga akan diekpose ke publik. Namun selama proses pemeriksaan, informasinya memang terbatas. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, investigasi internal tersebut merupakan langkah positif

Terpincut Naskah Keramat, Ternyata Catatan Utang Raja Sambungan dari halaman 1

Ayah Fadli Husnul Rahman, 14; Alif Al Faini Rahman, 11; dan Ziddane Asykura Rahman, 7, itu menuturkan, dirinya tidak mengalami persoalan jika naskahnaskah kuno tersebut ditulis dalam bahasa Arab. Sebab, dirinya adalah lulusan Bahasa dan Sastra Arab UIN. ’’Tapi, jika ditulis dengan huruf-huruf adat, saya perlu bantuan,’’ ungkap suami Husnayah al Hudayah tersebut. Dalam kasus itu, dia harus meminta bantuan mahasiswa yang tersebar di penjuru tanah air. Omanmerupakanahlifilologi (ilmu yang mempelajari naskah kuno) spesialis naskah agama Islam pertama di Indonesia. Karirnya sebagai peneliti dan dosen filologi datang begitu saja. Sama sekali tidak direncanakan. Dia mengungkapkan, selama kuliah S-1 di jurusan bahasa dan sastra Arab, tidak terbayang dirinya akan bergelut dalam dunia manuskrip kuno. Sebab, profesi tersebut benar-benar asing bagi dirinya.Tapi, nasib berkata lain. Beberapa saat setelah diwisuda pada 1994, Oman ditawari salah seorang dosennya, Prof Nabilah Lubis, untuk masuk menjadi tim penyusun sebuah buku. Waktu itu, dia mendapat tawaran untuk mentranskrip manuskrip kuno dari Makassar. Judul buku kuno itu adalah Zubdatul Asrar karya Syekh Yusuf Al Makassari yang dibuat pada abad ke-17. Buku tersebut berbahasa Melayu dan ditulis dengan huruf Arab. Tugas Oman adalah mengubah tulisan buku yang berisi ajaran tasawuf Islam itu ke dalam huruf Latin. Awalnya, dia ogah bergabung dengan tim penyusun buku tersebut. Tapi, akhirnya dia luluh juga. Sebab, dirinya diiming-imingi bayaran yang cukup gede. ’’Bayarannya waktu itu dihitung setiap halaman,’’ ujar Oman. Sayangnya, dia enggan me-

nyebutkan bayaran yang didapat. Oman hanya menyatakan, saat itu, buku yang dia transkrip setebal 60 halaman. Keterlibatan Oman dalam mentranskrip manuskrip kuno tersebut menjadi titik balik karirnya. Dia lantas mendapat beasiswa dari EFEO (Ecole Francaise d’Extreme-Orient), lembaga donatur asal Prancis yang concern pada penelitian benda purbakala, untuk mendalami bidang filologi agama Islam. Oman lantas meneruskan kuliah S-2 dan S-3 sastra di Universitas Indonesia (UI). Selama kuliah pascasarjana itu, kiprahnya di bidang filologi semakin moncer. Oman mencatat, dirinya sudah meneliti sepuluh manuskrip kuno untuk dijadikan buku dan tugas akhir. Sampai saat ini, dia sudah mendigitalkan sekitar 10 ribu manuskrip kuno. Diperkirakan, butuh beberapa truk kontainer besar untuk mengangkut manuskrip-manuskrip kuno itu. Tapi, secara teknis, Oman dan para mahasiswa serta pemerhati filologi yang tergabung dalam Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara) memiliki semacam kode etik dalam meneliti manuskrip kuno. ’’Aturan tegas, antara lain, tidak boleh membawa pulang manuskrip kuno itu,’’ tegas pria yang pernah nyantri di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, tersebut. Oman menyebut aturan itu dengan istilah search and save. ’’Mencari dan menyelamatkan,’’ katanya. Caranya, mencari masyarakat yang menyimpan manuskrip-manuskrip kuno. Sampai saat ini, fokus garapan Oman lebih dominan pada manuskrip agama Islam dari Melayu. Setelah berhasil didapatkan, manuskrip itu difoto. Selanjutnya, naskah asli dibersihkan dan dimasukkan amplop, kemudian dikembalikan kepada

pemiliknya. Manuskrip itu tidak sampai dibawa ke luar rumah sang pemilik. Yang dibawa ke Jakarta hanya hasil jepretannya. ’’Hasil jepretan itu sekaligus menjadi kunci proses digitalisasi manuskrip kuno,’’ paparnya. Selama menelusuri daerahdaerah di Indonesia yang kental dengan budaya Melayu untuk mencari manuskrip kuno, Oman menjumpai beragam pengalaman. Mulai dicurigai sebagai mata-mata luar negeri hingga kolektor gelap manuskrip kuno. Dia mengakui, selama ini, banyak dijumpai tengkulak manuskrip kuno. Tengkulak tersebut, antara lain, datang dari Malaysia. ’’Itu sudah bukan rahasia,’’ ujarnya. Para kolektor tersebut rela merogoh kocek untuk membeli manuskrip bersejarah dari masyarakat, kemudian dijual lagi. Jual-beli itu terjadi karena masyarakat butuh uang. Dia berharap pemerintah lebih memperhatikan manuskrip-manuskrip tersebut. Dia yakin, manuskrip itu merupakan bagian dari cagar budaya yang harus dilestarikan. ’’Sebagian besar manuskrip itu dimiliki masyarakat biasa,’’ terang Oman. Sebagian kecil lagi sudah masuk lemari museum-museum sejarah. Pengalaman yang mengesankan lainnya adalah budaya masyarakat yang memegang manuskrip itu. Di beberapa tempat, manuskrip tersebut menjadi barang yang sakral, bahkan jimat. Suatu ketika, Oman beserta tim tertarik hunting manuskrip kuno di sebuah pusat perkembangan Melayu di Indonesia.Perjalanan lantas berujung pada sebuah penemuan manuskrip kuno yang sangat disakralkan pemiliknya. ’’Manuskrip itu dibungkus kain putih dan ditaburi bunga,’’ ucapnya lantas mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan daerah asal manuskrip itu.Menurut sang

pemilik, Oman harus menjalankan ritual khusus untuk membuka dan menjepret buku usang tersebut. Ritual yang harus dijalankan, Oman dan rekan-rekannya harus berpuasa tujuh hari. Selain itu, harus ada penyembelihan kambing! Tidak ingin buruan yang sudah di depan mata lepas, akhirnya Oman dan rekanrekannya bersedia memenuhi persyaratan tersebut. Setelah berpuasa dan menyembelih kambing, upacara pembukaan kain pembungkus naskah kuno itu pun dimulai. Ternyata, setelah dipelajari, manuskrip tersebut hanya berisi catatan utang sang raja setempat. ’’Ya akhirnya kami hanya membersihkan kembali. Setelah itu, pulang, cari buruan lain,’’ ujar Oman. Dia menegaskan, pada beberapa manuskrip, meski ditulis dengan huruf Arab, tidak berarti isinya bermuatan ajaran agama Islam. Ada juga manuskripmanuskrip yang berisi primbon serta ajaran-ajaran mistis yang ditulis dengan huruf Arab. Selain itu, media manuskrip tersebut beragam. Selain kertas, Oman pernah menemukan manuskrip yang ditulis di kayu, bambu, tulang hewan, serta kulit binatang.Dengan mempelajari manuskrip-manuskrip kuno itu, dia bisa memetakan persebaran Islam di Indonesia. Khususnya di daerah-daerah basis budaya Melayu. Oman menuturkan, budaya peninggalan manuskrip itu mulai berkembang pada abad ke-17. Pada abad tersebut, rata-rata manuskrip agama Islam berisi ajaran tasawuf. ’’Ilmu ketauhidan menjadi dasar penyebaran Islam,’’ jelasnya.Menurut dia, Islam masuk ke Indonesia tidak didahului pengajaran hukumhukum fikih seperti tata cara beribadah. Tidak juga mengajarkan urusan halal dan haram. (c5/nw)

aruddin? Apakah justru dia mengira menang tender itu berkat dukungan Nazaruddin? Tentu saya tidak tahu. Saya justru bertanya-tanya dalam hati. Kalau benar begitu untuk apa pemenang tender itu memberi uang ke Nazaruddin? Sedekah? Sumbangan? Mestinya itu bukan sogok karena dia memenangkan tender bukan karena jasa Nazaruddin. Saya penasaran atas pertanyaan-pertanyaan saya sendiri itu. Karena itu saya mencoba mencari tahu. Hasil penelusuran saya agak mengecewakan: ternyata masih banyak peserta tender yang tidak percaya diri akan kemampuan mereka, lalu punya backing orang kuat. Mereka belum percaya bahwa PLN sudah berubah. Mereka belum percaya bahwa di PLN bisa berubah. Mereka tidak percaya bahwa backing itu sekarang tidak ada gunanya. Itulah sebabnya mengapa masih ada peserta tender yang merasa perlu memiliki backing. Keberadaan backing itu sendiri punya dua cerita. Ada peserta tender yang memang mencari backing. Ada juga justru si backing yang mencari-cari peserta tender. Terutama, yang diincar adalah peserta yang sudah kelihatan punya peluang untuk menang. Si backing lantas menakut-nakuti si peserta tender kalau dia tidak dikawal bisa saja kalah. Emosi peserta tender itu pun menjadi labil. Di satu pihak

dia sudah berada di ambang kemenangan. Peserta yang lolos tender tinggal sedikit, katakanlah tiga. Kejiwaannya pun menjadi kemrungsung. Dalam keadaan kemrungsung seperti itu dia ditakut-takuti oleh si backing. Kalau tidak pakai backing dia akan dikalahkan. Ketika mengucapkan kata “akan dikalahkan” itu bisa saja si backing seorang-olah sudah bicara dengan pemilik proyek. Dalam situasi seperti itu peserta tender memilih jalan yang paling save: diterima saja tawaran backing itu. Celakanya tidak mustahil si backing tidak hanya mendatangi satu peserta tapi juga peserta tender lainnya. Dengan demikian siapa pun yang menang backing pulalah yang paling menang. Saya sudah bisa menemukan cara bagaimana menyelenggarakan tender yang bersih. Bahkan sudah sudah mempraktekkannya setahun terakhir ini. Tender-tender di PLN tidak akan terpengaruh oleh backing siapa pun. Bahkan dalam tender terbesar dalam sejarah PLN bulan lalu, yakni tender proyek Rp 30 triliun di Jateng, PLN berhasil mengabaikan tekanan para backing yang tidak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri. Proyek Kaltim dan Riau itu tidak ada apa-apanya dibanding proyek di Jateng itu. Tapi PLN berhasil lolos dari segala tekanan.PLN sudah tahu bagaimana menyelenggarakan tender yang bersih, tapi belum tahu bagaimana cara meyakinkan peseta tender agar menyadari bahwa backing sudah tidak ada gunanya! (*)

Senggolan Nazaruddin Sambungan dari halaman 1

auction, sehingga tidak ada peluang untuk diatur sama sekali. Semua orang tahu system auction itu begitu transparansinya sehingga sangat kecil peluang untuk terjadi permainan. Daniel menang tender karena penawaran harganya memang sangat-sangat rendah. Saking rendahnya, Daniel barangkali kesulitan mencari batubara yang baik dengan harga yang masih bisa memberikan keuntungan baginya. Maka batubara yang dikirim ke PLN pun batubara yang murah. Tentu tidak bisa memenuhi kualitas yang ditentukan PLN. Yang hebat, petugas PLN di lapangan berani menolak batubara ribuan ton tersebut. Akibat batubara Daniel ditolak oleh PLN, Daniel tidak mendapatkan uang dari PLN. Karena itu Daniel juga tidak bisa mengembalikan uangnya Nazaruddin. Nazaruddin pun kehilangan uang puluhan miliar rupiah gara-gara ketegasan PLN. Seandainya petugas PLN takut kepada Nazaruddin dan menerima begitu saja batubara yang jelek itu tentu Nazaruddin bisa menyelamatkan uangnya yang puluhan miliar itu. Namun karena batubaranya ditolak maka lenyaplah uangnya yang sangat besar itu. Dalam hal ini saya bangga dengan petugas PLN di barisan paling depan tersebut. Seandainya pegawai PLN tersebut bisa disogok tentu se-

muanya beres. Toh batubara jelek itu sebentar lagi sudah tercampur dengan batubara ribuan ton lainnya. Tidak akan gampang ketahuan. Tentu saja saya bangga dengan pegawai PLN di bagian penerimaan batubara itu. Saking bangganya sampaisampai di DPR saya berseloroh: kalau saja petugas itu seorang wanita akan langsung saya ciumi dia! Bagaimana dengan tender PLTU Kaltim/Riau yang disebut-sebut Nazaruddin sekarang ini? Saya pun penasaran. Sungguh saya pun ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi? Tender tersebut dimenangkan oleh konsorsium PT Adhikarya (Kaltim) dan konsorsium Rekayasa Industri (Riau). Sudah saya cek berulang-ulang bahwa proses tender sangat bersih dan professional. Sampai-sampai teman terbaik saya yang telah berjasa menyelamatkan hidup saya kalah di tender ini. Pertanyaannya: siapakah yang memberi uang kepada Nazaruddin terkait dengan proyek ini? Apakah orang PLN? Atau pemenang tender? Sebaiknya ini diusut. Saya sangat berkepentingan dengan hasil pengusutan ini. Kalau orang PLN yang memberikan uang, dari mana asal-usul uang itu dan dengan tujuan apa? Namun kalau, misalnya, pemenang tender yang memberi uang ke Nazaruddin, untuk apa dia memberi uang? Bukankah dia menang tender bukan karena bantuan Naz-

untuk mensterilkan lembaga KPK. “Tentu yang paling kita jaga sekarang adalah jangan sampai hal-hal yang tidak benar akhirnya dianggap menjadi benar. Demikian sebaliknya, halhal yang benar malah dianggap tidak benar,” katanya. KPK memang tidak hanya membentuk komite etik guna memeriksa para pimpinannya. Tapi, lembaga tersebut juga membentuk pengawas intern yang akan menelusurui dugaan kenakalan para pegawainya. Seperti yang diketahui, Deputi Penindakan Ade Rahardja dan juru bicara Johan Budi menjadi target pemeriksaan pengawas internal lantaran Nazaruddin menyebut pernah bertemu keduanya. Abdulllah mengaku bahwa kerja komite etik dan pengawas internal prinsipnya sama. Yakni untuk mencari tahu apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan para orangorang dalam KPK. Memang, Ade yang merupakan anggota kepolisian dengan pangkat Irjen

Polisi itu sebelumnya mengakui bahwa dirinya dua kali menemui Nazaruddin pada 2010 silam yang berlangsung di salah satu restoran Jepang di kawasan Senayan. Pada pertemuan tersebut, Nazaruddin menyinggung kasus mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Syafi’i Ahmad yang saat itu menjadi tersangka korupsi pengadaan alat rontgen bagi Puskesmas di wilayah Indonesia Timur. Tapi, Ade mengaku dirinya tidak melakukan deal-deal dengan Nazaruddin dan tetap melanjutkan kasus tersebut. “Waktu itu saya memang mengajak Johan Budi,” kata Ade. Beberapa waktu kemudian, setelah lebaran tahun lalu, Nazaruddin kembali mengajak Ade bertemu. Kali ini Ade mengajak Roni Samtana, seorang penyidik KPK. Pada pertemuan kedua, Nazaruddin menyinggung kasus pengadaan Solar Home System, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Ke-

menterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berbiaya Rp 8,9 miliar pada anggaran 2008. Tapi Ade mengaku tidak mau disetir oleh Nazaruddin. Nah, ketegangan di tubuh KPK semakin tampak saat Johan Budi tetap ngeyel untuk meninggalkan KPK. Padahal, seluruh pimpinan telah melarang dan menolak keinginan Johan untuk pergi. “Niat saya sudah bulat,” ucapnya. “Surat tertulisnya sudah saya kirim hari ini (kemarin),” imbuhnya. Dalam surat tertulisnya, Johan yang mengaku mundur lantaran ingin fokus untuk mengkuti proses seleksi pimpinan KPK tersebut mengaku berniat mundur pada 1 September mendatang. Dia berharap dengan adanya surat tertulis dari dirnya, maka pimpinan KPK akan merenungkan apa yang disampaikannya melalui surat tertulis. “Saya harap pimpinan menghargai pilihan yang saya sampaikan,” tuturnya. (kuh/ fal/iro)

Diam-Diam, Anas Diperiksa Polisi Sejam Sambungan dari halaman 1

M. Nazarudin. ’’Pemeriksaan sudah dilakukan kemarin (Selasa, 26/7). Hanya sekitar satu jam. Sore sudah selesai,’’ ungkapnya. Wahyono menuturkan, Anas datang bersama penasihat hukumnya sekitar pukul 16.00 dan langsung masuk ke ruang Kasatreskrim. Terkait materi pemeriksaan, dia tidak mau menjelaskan. Menurut dia, isi pemeriksaan sudah menjadi wewenang penyidik Bareskrim Mabes Polri yang beranggota empat orang. ’’ Tidak ada perlakuan khusus terhadap Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat. Kami hanya memfasilitasi. Pemeriksaan kan bisa dilakukan di mana saja,’’ terangnya. Sebelumnya, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta menjelaskan, pemeriksaan Anas di Mapolres Blitar sebagai pelapor dilaksanakan pada Rabu (27/7) pukul 15.00 hingga 16.00. Terkait dengan informasi itu, Wahyono menyatakan tidak ada rencana memajukan

jadwal pemeriksaan terhadap Anas. Pihaknya sudah mengoordinasikan jadwal pemeriksaan dengan penyidik Bareskrim Mabes Polri. ’’Sejak Minggu (24/7) kami koordinasikan dan kepastiannya kami peroleh Senin bahwa Anas siap menjalani pemeriksaan pada Selasa sore. Kebetulan sedang ada urusan di Blitar,’’ papar pria berpangkat dua melati di pundak tersebut. Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Anas itu dilakukan setelah dia berziarah ke makam ayahnya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat. Tim penyidik Bareskrim datang di Blitar sejak Senin lalu (25/7). Pemeriksaan sore itu dilakukan secara tertutup. Tidak seorang pun wartawan mengetahui kedatangan Anas di Mapolres Blitar. Anas Panen Kritik Pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum yang ternyata dimajukan sehari dari jadwal ditanggapi Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam kemarin. Menurut Anton, perubahan waktu pemeriksaan ini disebabkan

Anas memang telah berada di Blitar lebih dulu dari jadwal semula. Dia mengira perubahan waktu pemeriksaan ini dilakukan atas permintaan Anas yang diketahui memang orang yang sibuk. ”Mungkin permintaan Pak Anas karena waktunya enggak ada. Semua orang diperiksa di mana saja boleh,” katanya. Pemeriksaan Anas di Polres Blitar itu dikritik oleh sosiolog Dr Tamrin Amal Tamagola. Menurut pakar sosiologi Universitas Indonesia (UI) itu, Anas seharusnya memberikan contoh sebagai negarawan. ”Waktu almarhum Sri Sultan HB IX sebagai Wapres, beliau pernah mendatangi sendiri pemeriksaan tilang di Polda Metro Jaya,” katanya. Thamrin menilai, langkah Polri berlebihan. ”Sampai kirim orang ke Blitar. Ini kok seperti diistimewakan,” ujarnya. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution juga menyesalkan hal itu. ”Memalukan sekali. Kenapa sampai harus didatangi?” ujarnya. (rdl/c1/kum/cr-2/ cam/jpnn/c5/iro)

PLN : Tender Proyek Sangat Transparan Sambungan dari halaman 1

asing. “Jadi, semua pihak boleh ikut (dalam tender) dan bersaing,” ucapnya. Ke empat, proses pengadaan dilakukan oleh panitia pengadaan yang dalam prosesnya dilakukan secara terbuka. Mulai dari pengumuman di media cetak dan website PLN, proses evaluasi lelang. “Ke lima, prosesnya berjenjang,” katanya. Nasri menyebut, untuk proyek di bawah Rp 50 miliar, persetujuan cukup di tingkat General Manager (GM) di wilayah setempat. Sedangkan kalau nilai proyek di atas Rp 50 miliar, maka harus sepersetujuan direksi. “Adapun jika nilai proyek di atas Rp 3 triliun, harus mendapat persetujuan komisaris,” jelasnya. Proyek yang ditangani direksi pun, lanjut dia, prosesnya juga berjenjang. Dimulai dari proses pembahasan di komite pengadaan yang berisi direksi-direksi terkait. Pembahasan di komite ini juga terbuka, diikuti oleh direksi

maupun kepala-kepala divisi. “Jadi, mustahil juga kalau misalnya ada salah satu direksi yang ingin macam-macam, karena pasti ketahuan oleh direksi lainnya. Ini menjadi semacam kontrol internal agar prosesnya benar-benar transparan dan akuntabel,” ujarnya. Selain itu, jika memang ada permainan oknum PLN dalam proses lelang untuk memenangkan peserta tertentu, maka peserta lelang yang lain masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggah. “Logikanya, kalau ada peserta tender yang diperlakukan tidak fair, didzolimi, pasti mereka tidak terima dan mengajukan sanggah. Tapi, nyatanya, sangat-sangat kecil, atau bahkan bisa dibilang hampir tidak ada peserta lelang yang kemudian mengajukan sanggah,” paparnya. Nasri mengatakan, sebagai direktur perencanaan dan teknologi, dirinya hampir selalu ikut dalam pembahasan rencana proyek-proyek PLN. “Selama proses itu, Insya

Allah semua bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Namun, Nasri mengakui, jika yang dimaksud Nazaruddin adalah adanya aliran uang dari pemenang tender proyek PLN, maka hal itu sudah diluar urusan PLN. “Yang jelas, proses lelangnya sangat transparan. Tapi, jika setelah ditentukan pemenang, misalnya perusahaan A, kemudian ada oknum yang meminta uang kepada perusahaan A itu dengan mengakungaku kalau oknum itulah yang berjasa memenangkan tender, maka itu di luar urusan PLN,” terangnya. Meski demikian, lanjut Nasri, kemungkinan itu juga sulit terjadi karena setiap perusahaan, khususnya BUMN, sudah memiliki mekanisme pengawasan internal masing-masing. “Apalagi, kami ini diaudit oleh banyak institusi, mulai dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), maupun auditor swasta. Jadi, kalau macam-macam dengan uang, ya pasti ketahuan,” tuntasnya. (owi)

Polisikan Anak Buah Sambungan dari halaman 1

“Saat tutup buku bulanan, ternyata tagihannya membengkak, hampir Rp 60 juta. Diduga, ATM itu digunakan untuk keperluan pribadinya,” sambung Alona. Awalnya Alona ingin menyelesaikan masalah itu dengan cara kekeluargaan. Namun yang membuat kesal, Kana Chan

tak mengakui perbuatannya, hingga Alona merasa sakit hati dan terpaksa melaporkan ke kepolisian. “Saya minta barang yang ada di kantor di kembalikan, tapi dia malah cuek. Dia punya trik sendiri. Kita ada itikad baik, dia nggak ada itikad baik. Ya sudah, let’s play the game. Malah, yang aku tahu dari informasi

lain, dia mau nantang, mau siapkan pengacara segala,” lanjut Alona. Alona pun siap membawa kasusnya ke meja hijau. Ia merasa tak terima uangnya diambil dari orang yang tak bertanggung jawab. “Ya kita ikuti saja proses hukumnya. Karena dia sudah kami ajak untuk berdamai, tapi tidak mau,” kata Alona. (CR4/NET)

Peran SBY Sebagai Kasdam Diusik Sambungan dari halaman 1

yang sama,” kata Marihot yang ikut terlibat mempertahankan kantor PDI. Kewenangan untuk menjalankan operasi kemudian dilimpahkan ke Kodam Jaya. SBY yang saat itu menjabat Kepala Staf Kodam memimpin koordinasi. “Operasi lapangannya memang dipimpin oleh (Kolonel) Tritamtomo dari Brigif 1 Kodam Jaya,” ujarnya. Menurut Marihot, pernyataan bahwa yang menyerbu adalah kubu PDI Soerjadi hanyalah informasi yang keliru.”Yang menyerbu adalah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

(ABRI). Itulah sebabnya kasus ini tidak pernah dituntaskan,” katanya. Secara terpisah, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan mendorong penyelidikan terhadap peristiwa pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang tidak diselesaikan dengan tuntas, seperti peristiwa 27 Juli 1996. Wakil Ketua Komnas HAM Yosef Adi Prasetyo mengungkapkan, meski dua kali rapat pleno kepengurusan Komnas HAM sebelumnya menolak pembentukan tim penyelidikan ad hoc peristiwa 27 Juli, bukan tidak mungkin ke depan, Komnas HAM melakukan penyelidikan terhadap

kasus tersebut Menurut Yosef, ada sejumlah korban pelanggaran HAM pada peristiwa 27 Juli 1996 yang belum mendapatkan haknya (reparasi). “Apakah itu kompensasi, restitusi dari aparat yang bertanggung jawab,”katanya. Politisi PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko yang juga menjadi pelaku sejarah dalam peristiwa ini mengingatkan bahwa 27 Juli adalah tongak awal reformasi sebenarnya. “Sejak tragedi berdarah itu, perlawanan terhadap rezim berkuasa semakin massif dan mencapai puncaknya dua tahun kemudian,” katanya. (rdl)


cmyk

Pontianak Post

8

Kamis 28 Juli 2011

SELEBRITAS

Absen Religi, Pilih Pop

+

TITI Kamal tidak mau latah mengikuti jejak sejumlah koleganya sesama artis yang ramairamai merilis lagu religi jelang puasa Ramadan. Artis cantik ini memilih me-recycle lagu sendiri yang dinyanyikan Flo dengan mengubahnya lebih ngepop. “Ramadan ini aku nggak keluarin album religi, cuma sekarang lagi fokus promosi single sendiri,” ujarnya di Studio Dahsyat, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin (26/7). Bukan tidak mau, istri Christian Sugiono ini sengaja ingin tampil beda dengan tahun sebelumnya. Dia juga tidak mau diklaim sebagai penyanyi religi yang hanya merilis lagu di momen tertentu saja. “Tahun kemarin kan sudah, jadi tahun ini aku mau lantunin lagu pop saja,” tukas perempuan kelahiran Jakarta, 7 Desember 1981. Soal rezeki Ramadan, bintang film Mendadak Dangdut itu tidak pernah takut. Pasalnya, dia sudah terikat kontrak dengan sejumlah televisi untuk mengisi program religi. “Alhamdulillah, selama bulan puasa aku dapat job. Ya ngisi biasa acara di televisi, kadang on-air di radio dan ikut acara-acara keagamaan lainya,” paparnya panjang lebar. Meski terkesan tidak searus, pemilik nama Kurniaty Kamalia ini tidak takut tembangnya akan tenggelam oleh lagu-lagu religi. Lagunya, sambungnya, memiliki pangsa pasar berbeda. “Lagu ini lebih enak didengar, menarik dan memang ingin lebih beda saja. Kalau masalah persaingan itu mah waja r, ya n g penting aku punya pangsa dan f a n s s e n d i r i ,” pungkasnya. (ash)

REKENING Gendut KEPALA DAERAH: Massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (27/7). Mereka meminta KPK segera mengusut rekening gendut kepala daerah sejumlah provinsi karena disinyalir berasal dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

Entikong Bangun Bandara Percepat Realisasi Kawasan BEJ

TITI Kamal

+

P O N T I A N A K —A s o s i a s i Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) mendukung percepatan realisasi Kawasan Bandar Entikong Jaya yang ditandai dengan pembangunan pelabuhan darat (inland port). Ketua AP3I HR Thalib HS, kepada Pontianak Post, akhir pekan lalu mengatakan bahwa lahan kawasan Bandar Entikong Jaya (BEJ) telah disiapkan seluas 5.000 hektare. Selain pelabuhan darat dengan luas 15 hektare, kawasan BEJ juga akan dilengkapi den-

gan bandar udara (bandara). Dia menjelaskan, lahan bandara yang telah disiapkan yakni terletak di antara Dusun Semeng, Kecamatan Entikong dengan Dusun Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. “Letak bandara itu kira-kira sekitar 12 km dari Kota Entikong. Akan didesain untuk bandara internasional yang bisa untuk mendarat pesawat berbadan lebar. Seperti di Batam-lah,” kata Thalib yang juga pengurus Kadin Kalbar ini. Selain itu, kawasan BEJ juga dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), industri bauksit, crude palm oil, crumb rubber, batubara, dan lainnya. Informasi yang dihimpun

Pontianak Post, kawasan BEJ terdiri dari enam bagian dan telah dibuatkan maket perencanaaan yang terdiri dari; Inland Port, kawasan hijau/rekreasi alam, kawasan industri, kawasan pergudangan, kawasan niaga, dan perumahan. “Pembangunannya melibatkan investor luar dan dalam negeri. Entikong kelak menjadi otorita khusus. Pengajuannya sudah disampaikan ke Presiden,” kata Thalib. Dia melanjutkan, peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan darat Entikong rencananya akan dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono pada tanggal 28 Oktober 2011. “Kita mendukung percepatan

pembangunan pelabuhan darat Entikong. Apalagi di Tebedu, Sarawak, juga telah diberlakukan SM Inland Port SDN BHD pada 4 Juli lalu,” katanya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Kalimantan Barat MH Munsin mengatakan pemerintah Indonesia segera membangun inland port (pelabuhan darat) di Entikong. Pembangunan fasilitas ini direncanakan akan dimulai pada 2012 nanti. “Sudah ada tanggapan dari pusat. Kepala BNPP melalui Deputi Fisik sudah sampai ke kami. Mereka pun sudah meninjau dan akan membangun segera,” katanya, kemarin. Sementara mengenai ke-

beradaan inland port Malaysia, AP3I meminta ada pembicaraan antara pihak Indonesia-Malaysia dalam pertemuan agenda lanjutan Sosek Malindo. Pasalnya, pengusaha Indonesia merasa tarif Inland Port yang dikenakan Malaysia terlalu tinggi sehingga dirasa memberatkan. “Kami meminta dalam petemuan Sosek Malindo nanti bisa dicarikan solusi supaya kedua belah pihak tidak merasa dirugikan. Kita bersama-sama antara Indonesia dan malaysia ingin mempererat hubungan perdagangan antara kedua belah pihak saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat kedua negara,” urai HR Thalib HS. (zan)

ISTIMEWA

BERKUNJUNG: Pimpinan Guojiribao Tet Siong (dua dari kiri) berkunjung ke redaksi Pontianak Post dan Kundianribao, kemarin (27/7). Ia disambut oleh Direktur Pontianak Post Untung Sukarti beserta GM Kundianribao Yosef Setiawan Dalam kesempatan itu, dibicarakan mengenai rencana investasi di Kalbar di berbagai bidang seperti perkebunan, hotel,villa, dan lainnya.

Tionghoa Berkontribusi Membangun Kalbar

+

PONTIANAK—Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat berusaha menghilangkan stigma bahwa etnis Tionghoa kurang berperan dalam pembangunan di Kalbar. “Kami ingin menggali, apa peran orang Tionghoa dari 1945 sampai sekarang dalam kontribusi pembangunan Kalbar. Karenanya kami adakan seminar ini,” ujar Lim Kheng Sia, ketua panitia Seminar Kontribusi Etnis Tionghoa dalam Sejarah Perjuangan di Kalbar, Rabu (27/7). Seminar menghadirkan pembicara Prof Sy Ibrahim Alqadrie, Soedarto Penasehat MSI Kalbar, dan Dra Juniar Purba MSi dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak. Menurut Sy Ibrahim, etnis Tionghoa mengalami kebijakan kontrovesial di masa orde lama. Pada orde baru, etnis Tionghoa mengalami kebijakan penuh diskriminasi. Baru pada masa reformasi, kebijakan yang mereka dapat terbuka dan berpihak. Soedarto menyampaikan beberapa cacatan sejarah tentang keterlibatan warga China dalam perjuangan di awal masa kemerdekaan. Juniar mengemukakan, mengungkap sejarah dan budaya cmyk

ISTIMEWA

SEMINAR: Pembicara saat menyampaikan materi dalam seminar Kontribusi Etnis Tionghoa dalam Sejarah Perjuangan di Kalbar, Rabu (27/7).

suatu etnis perlu dilakukan sebagai langkah awal mencari dan menemukan identitas diri. “Harapan kami, MABT tetap mempunyai perhatian sehingga dapat mengungkapkan sejarah dan budayanya,” kata Juniar. Lim Kheng Sia menegaskan, seminar tersebut bukan untuk menonjolkan diri. Melainkan menunjukkan bukti, bahwa sebelumnya etnis Tionghoa bisa bekerjasama dengan etnis lain dalam masa kemerdekaan. Pada masa sekarang pun hal tersebut harus bisa dilaksanakan. “Kita harus bisa bersatu untuk membangun Kalbar

ini, menghadapi globaliasi,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Ketum MABT Kalbar Harso Utomo Suwito menyatakan bahagia seminar pertama MABT bisa berjalan lancar. “Dukungan saudara kita, Lim Kheng Sia, kaum muda Tionghoa, serta saudara dari Yayasan Bhakti Suci Bapak Tio Kian Meng sangat berperan untuk kesuksesan seminar ini,” katanya. Ia berharap, seminar tersebut membawa pengaruh positif dalam berbangsa dan bernegara bagi etnis tionghoa untuk beraktivitas dalam masyarakat. (r/*)

+


Kelangkaan dipicu pertumbuhan kendaraan bermotor roda dua sebesar 30 persen, yang tidak imbang dengan penambahan kuota bahan bakar

Warga Kesal Listrik Biarpet

halaman

17

Cipriana Lestari

Beberapa hari belakangan banyak pengaduan dan keluhan terkait pelayanan listrik, khususnya di Ngabang yang biarpet dan pemadamanan dapat berlangsung lama.

18

Kepala Distamben Ketapang

Pontianak Post

halaman

halaman

Metropolis

20

Pemerintah akan melakukan pembinaan produksi dan kualitas hasil tenunan semakin dengan baik, memiliki nilai ekonomi tinggi, sekaligus pelestarian budaya

2

Syaiful Djamil Kadis Kominperindag Sambas

KAMIS 28 Juli 2011

Tarif Tidak Naik

BALAI PETITIH

Jabatan Masih Aman TIGAdariempatterpidanakasuskorupsipengadaan pakaian Hansip; Cornelius Kimha, Tonny Ferdy, dan Rukasi merupakan pejabat aktif di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar. Meski sudah divonis, posisi yang mereka duduki sekarang dipastikan masih aman. “Sepanjang belum ada keputusan inkrah, masih bisa menjadi kepala dinas,” kata Sekda Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie di Pontianak, kemarin. Penegasan ini bukan keputusan pribadi. Karena merupakan hasil kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri terhadap para pejabat yang tersangkut masalah hukum tersebut. “Dari Itjen Kemendagri sudah periksa semuanya. Kesimpulannya, masih bisa menjabat, sepanjang belum ada putusan inkrah,” kata Zeet. Tim dari Itjen Kemendagri itu diketahui berjumlah 8 orang. Mereka turun langsung ke Kalbar untuk memeriksa para pejabat yang tersangkut persoM. Zeet Hamdy alan hukum, terutama kasus baju Hansip. Tim tersebut diketahui melakukan pemeriksaan sekitar dua minggu lalu. Selama melakukan pemeriksaan, mereka didampingi oleh tim dari Baperjakat Kalbar. Kimha yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalbar, Tonny, Kepala Badan KesbangPol Kalbar, dan Rukasi, staf biro aset sedang menempuh upaya banding. Putusan hukum terhadap mereka masih belum berkekuatan hukum tetap. Karena putusan yang belum inkrah tersebut, Baperjakat belum bisa mengambil tindakan hukum. “Nanti kalau sudah inkrah, baru akan kita laporkan dengan tim dari Itjen Kemendagri,” kata Sekda. Setelah dilaporkan,tahapnyaItjenKemendagridanBaperjakat akan bersidang. “Dari hasil sidang itu baru diberikan putusan sesuai PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” tambah dia. (stm)

BEKELIT

Angkutan Jelang Lebaran

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

PENGOLAH LIMBAH

Karyawan KFC menunjukkan sistem pengolahan limbah di bagian dapur KFC Ahmad Yani kemarin.

Bau Akibat Akumulasi Limbah IPAL KFC Baik

Restoran KFC ini sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah. Sejak 2010, juga memiliki izin UKL/UPL dan ada amdal yang yang disahkan Wali Kota Pontianak. IPALnya sudah sempurna,” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pentaatan Hukum Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Haryadi di KFC, kemarin. Haryadi menjelaskan parit yang

PONTIANAK - Petugas Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak melakukan tinjauan lapangan ke KFC di Jalan Ahmad Yani, Rabu (27/7) siang. Peninjauan tersebut untuk melihat kondisi parit yang berbau tak sedap, di samping restoran siap saji tersebut. ”Sebagai instansi yang membina, bisa saja kami datang meninjau.

berada di KFC merupakan fasum milik pemerintah. Bau tak sedap yang timbul dikarenakan adanya akumulasi limbah. Akumulasi ini disebabkan adanya pendangkalan dan pada beberapa bagian terjadi sumbatan. ”Sehingga IPAL KFC tidak bisa bekerja maksimal

PONTIANAK - Ketua Organda Kalimantan Barat Adhie Rumbee memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif angkutan umum menjelang Lebaran. Hanya saja, ada kemungkinan para sopir akan menerapkan tarif batas atas sebagaimana diatur dalam surat keputusan gubernur. TBA ini lebih tinggi dari tarif dasar. “Itu yang sering terjadi kesalahpengertian di lapangan. Masyarakat mengira ada kenaikan tarif. Padahal, itu adalah tarif batas atas,” katanya kemarin. Penerapan TBA pun akan tetap mengacu pada • ke halaman 15 kolom 5

TARIF TETAP

• ke halaman 15 kolom 2

Dorong Kabupaten Miliki Galeri SPORC Periksa Pejabat KKR Soal Kehutanan PONTIANAK - Beberapa kabupaten di Kalimantan Barat belum memiliki Gedung atau Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah. Padahal keberadaannya diperlukan untuk memberi dorongan kepada pengrajin dan pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya. ”Dekranasda kabupaten ada yang belum memiliki galeri. Yang ada Kapuas Hulu, Mempawah, dan Singkawang. Yang lain masih menumpang dengan Disperindag,” kata Ketua Dekranasda Kalbar, Frederika Cornelis, dalam peresmian Pusat Oleholeh dan Makanan Khas Kalbar, Rabu (27/7). Frederika berharap Dekranasda

kabupaten yang masih menumpang dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar segera memiliki galeri sendiri. ”Saya yakin bisa. Misalnya Bengkayang, saya yakin bisa punya

galeri sendiri,” ujar ibu dua anak ini. Saat ini, lanjut Frederika, • ke halaman 15 kolom 2

Saya minta barang dari kabupaten, tetapi tidak mampu menyediakannya. Turis pun menjadi kecewa karena barang yang diminta tidak ada

PONTIANAK – Beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya diperiksa Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satuan Polisi Reaksi Cepat Brigade Bekantan BKSDA Kalbar, terkait persoalan kehutanan. Namun SPORC belum mau menjelaskan kasus apa yang tengah disidik. “Bukan wewenang saya untuk bicara,” kata Komandan SPORC Brigade Bekantan, David Muhammad, kemarin. Informasi yang diperoleh Pontianak Post, beberapa pejabat dan mantan pejabat di

Frederika Cornelis

• ke halaman 15 kolom 2

Ketika Gubernur Kalbar Cornelis Berulangtahun ke 58 ILUSTRASI : KEKES

Frederika Beri Kejutan, Cornelis Nyanyi Lagu Pance Cornelis mendapat kejutan pada hari ulang tahunnya ke 58, Rabu (27/7). Istrinya, Frederika mengeluarkan kue ulangtahun berukuran besar di sela-sela peresmian Pusat Oleh-oleh dan Makanan Khas Kalbar. Kejutan itu membuatnya terharu. Apalagi istri menyanyikan sebuah lagu romantis untuknya di hadapan pejabat daerah, pelaku usaha dan masyarakat pada hari ulangtahunnya. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CHAIRUNNISYA, Pontianak

ULTAH

Gubernur Kalbar Cornelis mendapat pesta kejutan dihari ulangtahunnya.

PERESMIAN Pusat Oleh-oleh dan Makanan Khas Kalbar berlangsung meriah. Dihadiri 500 undangan, terdiri atas berbagai kalangan. Acara yang digelar juga menarik. Ada nyanyian dari Ketua Dekranasda kabupaten, kepala dinas, maupun Wakil Ketua DPRD Kalbar. Ada juga paduan suara terdiri atas ketua dan pengurus Dekranasda Kalbar, Sekda Kalbar, dan beberapa kepala dinas. Mereka menyanyikan tiga lagu, dua diantaranya lagu berbahasa daerah. Tiba pada lagu terakhir, bibir Frederika mengulas senyum, kemudian bersama-sama dengan yang lainnya menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Hadirin pun berdiri. Sebuah kue berberukuran besar dibawa menuju depan panggung. • ke halaman 15 kolom 2


METROPOLITAN

10

Pontianak Post

Rebutan Nama Jalan

RUMAH BUDAYA

Tunggu Kesepakatan PEMERINTAH kan atas rencana Provinsi Kalimanpemprov yang tan Barat belum ingin membanakan melakukan gun rumah bulelang terhadap daya. Penolakan proyek pembantersebut disamgunan rumah paikan beberapa budaya. Hal ini fraksi saat sidang menyusul adanya paripurna di penolakan dari Gedung Dewan kalangan DPRD. beberapa hari Pelelangan baru lalu. Fraksi-fraksi akan dimulai apameminta pemJakius Sinyor bila sudah ada prov membatalkesepahaman antara eksekutif kan proses tender yang segera dan legislatif. dimulai. “Kalau sudah disepakati Menurut Jakius, penolabersama, kita akan laksana- kan dari kalangan DPRD itu kan. Jadi, masih menunggu. adalah sebagai bentuk misKami kan melaksanakan saja. komunikasi antara eksekutif Kalau memang ada dalam dan legislatif. “Kemarin kan APBD, kita lakukan tender- sudah masuk APBD. Kalau nya,” kata Kepala Dinas Peker- sudah masuk, berarti kan ada jaan Umum, Jakius Sinyor, saat persetujuan. Mungkin masih ditemui di Gedung Dekranas- ada miss,” ujarnya. Karena itu, da, Rabu (27/7) kemarin. Jakius menilai perlu ada pemSeperti diberitakan sebel- bicaraan lebih lanjut antara umnya, kalangan DPRD kem- panitia anggaran di eksekutif bali menyampaikan penola- dan legislatif. (rnl)

INFO

MUJADI/PONTIANAKPOST

WASPADA: Walaupun membakar lahan dilarang, sekarang ini masih ada sejumlah warga membakar semak belukar untuk lahan pertanian. Namun mereka tetap waspada agar api tidak membesar.

Pawai Sambut Ramadan

Tak Puas Kinerja Alumni IPDN

PANITIA Hari Besar Islam Kota Pontianak akan menggelar pawai taaruf, Sabtu (30/7) pukul 07.00. Ditargetkan pawai menyambut ramadan ini melibatkan 10 ribu orang. “Target kita pesertanya sepuluh ribu orang,” kata Ketua Umum PHBI Kota Pontianak Razani, kemarin. Pawai taaruf tahun berbeda dengan sebelumnya. PHBI memisahkan peserta dengan empat golongan. Mobil hias, sepeda hias, komunitas sepeda dan jalan kaki. Mobil hias bakal diikuti SKPD Pemkot Pontianak, majelis taklim, sekolah dan masjid. Sepeda hias untuk pelajar. “Diramaikan juga komunitas berbagai jenis sepeda. Sementara peserta yang jalan kaki dari pelajar dan elemen masyarakat lainnya,” paparnya. Rute yang digunakan juga berbeda, paling dekat pejalan kaki. Sebagian besar ruas jalan

PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengingatkan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tidak meniru pengabdian alumninya yang mudah luntur. Walau tidak punya ikatan batin, tapi Sutarmidji mengaku bertanggungjawab membina pamong lulusan IPDN. “Buat IPDN Kalimantan Barat ini jadi yang terbaik di Indonesia. Saya secara ikatan batin mungkin tidak, tapi selaku kepala daerah, saya punya tanggungjawab,” ujarnya saat praktik lapangan I praja IPDN Kampus Kalbar di Pontianak, kemarin. Pengabdian pada daerah dan negara, ingatnya, jangan mudah luntur meski jabatan yang dimiliki semakin tinggi. Semakin tinggi jabatan, harusnya pengabdian makin baik. “Jangan lunturkan jiwa pengabdian saudara. Semakin hari dengan jabatan yang tinggi jangan menurun pengabdiannya,” tegas Sutarmidji. Praktik lapangan ini untuk

protokol di Kota Pontianak dilintasi pawai ini. Mulai dari Rahadi Usman, Kota Baru, Sungai Jawi, Sungai Raya, Ahmad Yani dan Tanjungpura. “Tapi semuanya, masing-masing kelompok ada rutenya,” jelas Razani. Untuk menarik minat masyarakat, PHBI bersama Pemkot Pontianak, Remaja Masjid Raya Mujahiddin dan majelis taklim menyediakan hadiah bagi mobil dan sepeda hias. “Sedangkan untuk semua peserta ada doorprize,” katanya. Namun PHBI sendiri belum menyebutkan kapan 1 Ramadan. Razani menyebutkan, pihaknya menunggu pengumuman resmi pemerintah. Mengambil tanggal 30 untuk mengantisipasi 1 Ramadan jatuh pada 31 Juli atau 1 Agustus. “Kita belum tahu, kalau pun paling cepat tanggal 31 Juli pawai taaruf sudah dilaksanakan sebelumnya,” katanya.(hen)

Kamis 28 Juli 2011

membekali praja menghadapi tugas dan pengabdian sebagai pamong. Sutarmidji mengakui, dirinya belum merasa puas dengan kinerja alumni praja IPDN di Lingkungan Pemkot Pontianak terkait kemampuan menganalisa, membaca situasi dampak positif dan negatif dalam suatu keputusan yang diambil. “Kalau saudara tidak mampu menganalisis dampak negatif dan positif suatu keputusan atau kebijakan yang diambil maka pasti kebijakan itu tidak akan berjalan dengan baik. Kebijakan tidak jalan karena kita selalu ragu,” ucapnya. Sebanyak 100 praja IPDN Kampus Kalbar, terdiri dari 73 lelaki dan 27 perempuan, melakukan praktik lapangan di Pontianak. Praktik lapangan I ini dimulai l 27 Juli - 9 Agustus 2011. Upacara penandatanganan berita acara serah terima praja IPDN ini digelar di halaman Kantor Walikota Pontianak, Rabu (27/7) pagi. Sutarmidji berharap, praktik

lapangan ini berjalan baik sesuai dengan tujuan dan maksudnya. Dia mengingatkan para praja menjaga nama baik almamater selama berada di tengah masyarakat. “Karena masyarakat menilai praja IPDN memiliki kelebihan dalam tata pemerintahan maupun penanganan masalah yang ada di masyarakat,” ujarnya. Walau praja IPDN ini masih semester awal, dia berpesan agar mereka menunjukan sikap disiplin dan intelektual kepada masyarakat. Beberapa waktu lalu, kata dia, sempat ada penilaian negatif masyarakat pada IPDN. Itu mesti diperbaiki dan salah satu medianya dengan praktik lapangan ini. “Harus menunjukan bahwa saudara memang sebagaimana yang ada di dalam benak sebagian masyarakat kita. Dan hapus segala citra negatif yang sempat melekat pada institusi sebelum dilebur,” imbaunya. (hen)

PONTIANAK-Jalur penghubung Jalan Parit Haji Husein II dan Sepakat II selesai dibangun. Namun nama jalan tersebut berpolemik. Sebagian masyarakat setuju dengan nama Padat Karya, ada yang ingin namanya Parit Haji Husein III. Plang nama jalan tersebut sekarang dirusak. Camat Pontianak Tenggara Kiswanta mengaku mengetahui plang nama jalan itu dirusak. Sebelumnya telah tertera di plang nama jalan itu Padat Karya. “Iya, sepertinya ada yang sengaja merusaknya. Tapi kita tidak tahu ini perbuatan siapa,” katanya, kemarin. Kiswanta meminta masyarakat yang tidak setuju dengan nama jalan itu mendatanginya. Bukan merusak fasilitas umum. Jika mengulang perbuatannya dan diketahui identitas perusak, dia mengancam akan memprosesnya dengan jalur hukum. “Ini sama saja melakukan tindak pidana. Plang nama itu fasilitas umum,” tegasnya. Dia menjelaskan, awalnya nama jalan tersebut memang Padat Karya. Namun sempat diganti dengan nama Jalan Parit Haji Husein III. Setelah jalan diaspal kembali menjadi Padat Karya. “Memang ada polemik soal nama jalan ini. Kedua nama tersebut ada yang pro dan kontra,” ucapnya. Sudut pandang pemerintahan, kata Kiswanta, nama jalan itu sebaiknya Padat Karya. Karena masyarakat yang setuju dengan nama itu beralasan. Karena Padat Karya nama lama, terkait dengan administrasi kependudukan. Jika diganti nama menjadi Parit Haji Husein III, akan banyak administrasi kependudukan yang juga harus diubah. “Selama ini di KTP, KK bahkan sertifikat tanah alamatnya Jalan Padat Karya. Itu persoalannya, kalau namanya diganti tentu surat-menyurat masyarakat mesti diubah,” paparnya. Pantauan Pontianak Post, kemarin plang nama di pertigaan Parit Haji Husein II tidak ada. Hanya tiang tempat plang nama terpasang yang masih tertancap. Sedangkan di pertigaan Sepakat II memang belum dipasang plang nama jalan itu. Jalan Padat Karya, kata Kiswanta panjangnya 950 meter. Pengerjaannya baru selesai pekan ini. Begitu juga dengan jalur penghubung Sepakat II-Jalan Perdana atau Jalan Reformasi, pengerjaannya serentak dengan Padat Karya. “Dua jalan tersebut sudah selesai dibangun. Masyarakat dapat melintasinya dengan nyaman sekarang,” katanya. Pembangunan jalan itu untuk memudah dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Sebagian warga Parit Haji Husein II-Sepakat dan Perdana masuk dalam Kelurahan Bansir Darat. Sedangkan kantor lurah berada di Jalan Perdana. Dengan adanya jalur penghubung urusan masyarakat semakin mudah. “Tidak perlu lagi lewat Ahmad Yani, karena jauh. Jalan ini juga sekaligus dapat mengurai kemacetan di Jalan Ahmad Yani,” ungkap Kiswanta. (hen)

Dinas Peternakan Gelar Bazar Murah PONTIANAK - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat menggelar baKami persilakan zar satu hari sebelum puasa Ramadan masyarakat da1432 Hijriah, Minggu tang, tetapi pem(31/7). Dalam bazar yang digelar di hala- belian kami batasi. man kantor instansi Pembelian daging tersebut yakni daging ayam, daging tidak lebih dari sapi, dan telur ayam. Abdul Manaf lima kilogram,” Harganya dijamin murah. ”Kami akan menggelar bazar Dinas Peternakan dan Kesehatan selama satu hari sebelum puasa,” Hewan menyiapkan sedikitnya 10 kata Kepala Dinas Peternakan dan ribu ton telur ayam, dan 2.500 kiloKesehatan Hewan Kalbar, Abdul gram daging sapi, dan 30 ton dagManaf Mustafa di Pontianak, di sela- ing ayam. Manaf mengajak seluruh sela peresmian Gedung Pusat Oleh- masyarakat untuk berpartisipasi daOleh dan Makanan Khas Kalbar, lam bazar murah tersebut. Rabu (27/7). Ada aturan yang harus dipenuhi Harga barang yang dijual dija- masyarakat dalam bazar yang min murah. Daging sapi seharga digelar dari pukul 08.00 sampai Rp70 ribu perkilogram, daging 11.00.”Kami persilakan masyarakat ayam Rp25 ribu perkilogram dan datang, tetapi pembelian kami batatelur ayam Rp900 sampai Rp1000 si. Pembelian daging tidak lebih dari perbutir. Untuk pelaksanaan bazar, lima kilogram,” ungkap Manaf.

Menurut Manaf, berdasarkan data instansinya, persediaan menjelang Ramadan dan Idulfitri jika dilihat dari kebutuhan Kalbar yakni telur sebanyak 80 persen dari 90 ton atau sekitar 72 ton perhari. Ketersediaan stok sapi sebanyak 26 ribu ekor yang siap potong dan diperkirakan memenuhi kebutuhan hingga Desember 2011. Ketersediaan ayam sebanyak 3.100 ton menjelang Ramadan dan Idulfitri. ”Dua minggu sebelum lebaran, kami menggelar bazar telur lagi. Empat hari sebelum lebaran laksanakan bazar. Kalau harga daging sapi lebih dari Rp80 ribu perkilogram, kami bazar daging sapi,” ungkapnya. Khusus di daerah, lanjut Manaf, juga bisa menggelar bazar jika dibutuhkan. Pemerintah setempat bisa mengirimkan surat resmi untuk kebutuhan bazar. ”Kegiatan tersebut kami gelar untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga produk asal hewan di pasaran,” katanya. (uni)


Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

METROPOLITAN

11 Jelang Ramadan dan Idulfitri

MITA

Distanak Pantau Peredaran Daging

Perketat Pengawasan ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Syafarudin Hum menilai perlu adanya pengawasan yang ketat dan tegas terhadap distribusi minyak tanah (Mita). Soalnya, setelah program konversi minyak tanah ke elpiji bergulir, pihaknya menemukan adanya beberapa permasalahan di lapangan. Ada jatah minyak tanah yang mestinya diperuntukkan bagi daerah perhuluan (belum dilakukan program konversi) tetapi diangkut dan diedarkan kembali di daerah yang sudah konversi. “Sudah pasti ada kalangan tertentu yang diuntungkan dari praktik ini,” katanya. Sementara di sisi lain, masyarakat banyak justru dirugikan karena minyak tanah di daerah yang belum konversi tersebut menjadi sulit diperoleh. Harganya pun melambung. “Untuk itulah, pengawasan yang ketat dan tegas, serta terkoordinir dengan baik sangat perlu. Pengawasan juga harus melibatkan berbagai lembaga terkait dan unsur independen,” ujarnya. Tak hanya distribusi minyak tanah yang dirasakan perlu diperhatikan. Fraksi PAN juga meminta agar kemungkinan terjadinya pengoplosan premium dengan pertamax plus ikut dicermati. Hal ini mengingat adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM yang dilancarkan pemerintah. Kebijakan itu berkaitan dengan pengurangan stok BBM subsidi (premium) dan warga justru didorong untuk penggunaan BBM nonsubsidi (pertamax plus). “Jadi, peluang adanya pengoplosan premium dengan pertamax plus yang kemudian dijual dengan harga pertamax plus ini harus diantisipasi juga,” ujarnya.(rnl)

MUJADI/PONTIANAK POST

BERHARAP: Naiknya harga beras di pasaran, harapan petani pun agar nasibnya ikut membaik. Walaupun panen kurang begitu bagus, namun petani di kawasan Sungai Raya, KKR ini tetap bersemangat memanen.

Sri Kadarwati Aswin Sosialisasikan 4 Pilar Bersama Organisasi Perempuan & Mahasiswa BANYAK yang mengetahui tentang 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang didalamnya terkandung, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun belum banyak masyarakat Indonesia, khususnya Kalbar yang merealisasikan 4 pilar tersebut. Untuk mensosialisasikanya kembali, MPR-RI bersama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Pembangunan menggelar sosialisasi 4 pilar yang mendatangkan langsung Hj Sri Kadarawati Aswin, anggota DPD dapil Kalbar yang juga anggota MPR RI dan Turiman Faturrahman SH MHum, selaku ahli

hukum, tata negara dan rang, namun yang terpentdosen falkutas hukum ing bagaimana segenap Untan. masyarakat Indonesia Acara sosialisasi 4 pidapat mengamalkan 4 pilar kehidupan berbangsa lar kebangsaan tersebut,” dan bernegara ini sendiri katanya. dilangsungkan di Gedung Ia mencontohkan, unZamrud Khatulistiwa, tuk mengamalkan Panyang dihadiri organisasi casila dapat dilakukan perempuan dan mahadengan cara memahami siswa yang ada di Kota kandungan dari butir-butir Pontianak berjumlah Pancasila dan merealisasisekitar 100 orang. Sri Sri Kadarwati Aswin kanya dalam kehidupan mengatakan, kedatanganbermasyarakat. Kebhinenya ke Pontianak merupakan pelak- kaan Tunggal Ika dapat dilakukan densanan tugas resesnya sebagai anggota gan menjunjung keberagaman dan DPD yang juga anggota Komite 1. So- menjunjung tinggi perbedan baik suku, sialisasi 4 pilar ini juga dirasa penting agama maupun status ekonominya. untuk mengembalikan jati diri bangsa, Di samping itu, lanjut istri mankhususnya bagi generasi muda bangsa tan Gubernur Kalbar ini, untuk UUD Indonesia. “Untuk hasil realisasi 4 pilar 1945 dapat dijadikan landasan hidup ini memang tidak bisa kita lihat seka- bermasyarakat Indonesia serta NKRI

sebagai harga mati hasil dari perjuangan rakyat Indonesia. “Jika sosialisasi ini tidak kita laksanakan secara terus-menerus, dikhawatirkan generasi muda bangsa tidak akan mengetahui dan memahami Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan Tunggal Ika yang akan berakibat pada lunturnya semangat NKRI di masyarakat,” tegas Sri. Saat ditanyai mengenai moratorium (penghentian sementara penerimaan ) CPNS di tahun 2012 yang berlaku di seluruh Indonesia, khususnya di Kalbar. Ia mengungkapkan, teman-teman di DPD dapil Kalbar akan menyampaikan aspirasi ini ke pusat. Sebab, jika dilihat secara kearifaan lokal, Kalbar tidak dirasa perlu masuk dalam moratorium CPNS. Karena, masyarakat Kalbar yang berjumlah 4,4 juta jiwa hanya 1,2 persenya saja yang berprofesi sebagai PNS.(d3/ser)

SUNGAI RAYA-Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya memantau dan mewaspadai pergerakan harga daging menjelang pelaksanaan bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1423 Hijriah. ”Biasanya rawan masuk adalah daging beku. Itu bukan produksi sendiri. Biasanya datang dari negara luar seperti India atau Australia dan kita berusaha menghindarinya,” ungkap Suharjo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, kemarin di Sungai Raya. Ia menerangkan seandainya pemerintah melakukan impor secara legal, khusus daging sapi biasanya tidak ada masalah. Pasalnya standar dan ukuran daging impor untuk proses perizinan dan pasokan terdata juga lengkap data-datanya. “Yang menjadi persoalan adalah daging illegal. Sebab, sumbernya sendiri tidak diketahui,” ungkap dia. Guna mengantisipasinya, Distanak Kubu Raya melakukan kewaspadaan tingkat tinggi jelang Ramadan dan Idul Fitri. Daging-daging yang datangnya dari luar biasanya akan berpengaruh besar terhadap konsumen. Itu karena kadar kesehatannya tidak terjamin. Selain itu, ia juga memaparkan kalau Kabupaten Kubu Raya hanya sebagai daerah lintasan saja. Akan tetapi guna mewaspadai masuknya dagingdaging tersebut, Distanak tetap melakukan operasi pasar. Bi-

asanya awal Ramadan, selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri. ”Dan sejauh ini, belum ada pasokan daging illegal atau daging beku yang masuk ke daerah atau pasaran daging di Kubu Raya. Kita jauh hari sudah melakukan penataan kepada pedagang daging,” ujarnya. Bukan hanya daging illegal yang patut diwaspadai. Cara pemotongan daging di Kubu Raya juga perlu diawasi. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjaminnya daging yang asuh. Dengan demikian semua benar-benar menikmatinya. “Dan kita lakukan pemantauan ditakutkan sapi dalam keadaan sakit. Itu jelas tidak boleh dipotong,” katanya. Disamping itu, Distanak Kubu Raya juga memberdayakan tenaga penyuluhan di tingkat kecamatan. Mereka akan mendata ulang para peternak yang tersebar di beberapa daerah. Ini supaya potongan daging benar-benar terjamin untuk konsumen. Khusus pemotongan daging memang berada di Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Pontianak. Akan tetapi, pasokan daging kebanyakan datang dari Kubu Raya. Dan kebijakan selama bulan puasa ini adalah Distanak mewaspadai daging yang sifatnya isidentil. “Kalau daging rutin dan setiap hari dipotong tidak ada permasalahan. Kita takutkan daging yang sifatnta isidentil ini,” ucap Suharjo. (den)


Komunikasi bisnis

12

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

Advertorial

Sehat dan Berstamina Selama Puasa BERPUASA yang benar adalah puasa yang memenuhi kaidah agama dan kesehatan. Hal itu akan terlihat dari pola makan dan minum serta asupan gizi pada saat buka dan sahur. Pada saat sahur dan buka puasa, Anda sebaiknya tidak makan dan minum terlampau berlebihan dengan alasan menabung makanan dan ‘balas dendam’. Tindakan itu justru akan memperburuk kondisi tubuh pada waktu siang hari. Buka puasa dengan langsung makan-makanan berat, justru akan memberatkan kerja lambung yang sudah dibiarkan istirahat sekitar 12 jam. Maka makan dan minumlah secukupnya. Bagi Anda yang menginginkan ibadah puasa Ramahan ini dapat dilalui dengan baik, konsumsilah suplemen terbaik sebagai menu berbuka dan sahur di samping ma k a na n . Su p l e m e n te r b a i k tersebut dapat diperoleh dengan minum serbuk Susu Kedelai Natoya. Kandungan utama Natoya, yakni isoflavon dan lesitin dikenal terbukti baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah terkena penyakit degeneratif. Sebagai antioksidan, isoflavon sari kedelai mampu meredam

aktivitas radikal bebas dengan cara mengikat dan mencegah reaksi berantainya. Menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler, meningkatkan status imun dan menghambat timbulnya penyakit degeneratif akibat penuaan, seperti osteoporosis dan asam urat.

Perempuan China yang terbiasa mengkonsumsi produk kedelai telah membuktikan, bahwa asupan isoflavon dalam kedelai mampu meningkatkan kepadatan tulang. Hal itu disebabkan, karena isoflavon dapat merangsang aktivitas pembentukan tulang atau yang dikenal dengan osteoblastikMengkonsumsi serbuk minuman kedelai Natoya saat sahur dan berbuka juga membantu menghambat terbuangnya kalsium melalui urine, karena resorpsi kalsium oleh ginjal dapat dihambat oleh asam amino bersulfur yang terkandung dalam kedelai. Hal ini penting bagi penderita untuk meningkatkan kualitas kesehatan tulang.Keutamaan serbuk minuman kedelai Natoya, adalah kandungan kalsiumnya mampu mempertahankan kadar kalsium dalam sistem jaringan tubuh yang bermanfaat mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis). Selamat menjalankan ibadah puasa. Tetap sehat dan berstamina dengan Natoya! Segera dapatkan Susu Kedelai Natoya di toko, warung dan mini market di kota Anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen di SMS: 081380850000, website: www.kliknatoya.com.(d2/biz)

Diabetes Buat Pandangan Tak Jelas KENYATAAN Indonesia adalah salah satu negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia memang sangat disesalkan. Apalagi, jumlah penderita diabetes di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat. Badan Kesehatan Dunia (World health Organization/WHO), memperkirakan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia akan meningkat hingga tiga kali lipat dan pada 2030 mencapai 21,3 juta orang. Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, sesungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan terapi Gentong Mas. Suryani (39 th) yang sudah 4 tahun menderita diabetes sudah membuktikannya.“Karena pola makan tak bagus saya menderita diabetes, akibatnya badan sering terasa lemas, pandangan kabur dan sering kencing,” keluh ibu rumah tangga

tersebut. “Untungnya sudah 3 bulan ini saya minum Gentong Mas dengan teratur. Alhamdulillah kini badan saya terasa sehat, fit, dan segar. Kadar gula turun jadi 210 mg/dL, awalnya mencapai 510 mg/dL,” ungkapnya. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Karena telah merasakan manfaatnya, ibu 3 anak yang berdomisili di Kp. Jawa Parit Setia-Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar tersebut tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain.Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes.

Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin. Gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin, sehingga meringankan kerja pankreas. Untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stres dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan hubungi Kota Pontianak : 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak : 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052,Melawi:081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/ biz)

Seremoni

UP2D Disnakertrans Kalbar Gelar Bimtek

Sistem Pengupahan Berdasarkan Produktivitas UNIT Pengembangan Produktivitas Daerah (UP2D) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalbar menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengupahan Berdasarkan Produktivitas, di Hotel Orchardz Jalan Gajah Mada Pontianak, yang digelar Selasa-Rabu (26-27/7) lalu. Kepala Disnakertrans Kalbar Drs.H Jakuri Suni,MSi mengatakan, Indonesia masih mendambakan peningkatan produktivitas dan daya saing yang tinggi, kesejahteraan, kepastian dan keamanan serta hubungan kerja yang harmonis sejajar dengan yang telah dicapai negara-negara maju lainnya. Pihaknya menyadari sulitnya pertumbuhan ekonomi disebabkan rendahnya daya saing global dan iklim investasi, serta lebih diperburuk rendahnya produktivitas nasional yang disebabkan rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja karena sebagian besar berpendidikan SD dan tidak tamat SD. “Data dan informasi tersebut mendorong kita untuk terus berpikir kreatif dan positif, tidak hanya bekerja keras tetapi harus berpikir cerdas,” kata Jakuri. Ke p a l a U P 2 D Ka l b a r D r s. Mulyarso,MSi mengatakan, Bimtek untuk menambah pengetahuan, keterampilan, motivasi dan kompetensi di lingkungan Disnakertrans yang menangani bidang ketenagakerjaan se-Kalbar dan UP2D menangani

FOTO IST

TANDA PESERTA: Jakuri Suni menyematkan tanda peserta secara simbolis didampingi Mulyarso.

pelatihan dan produktivitas serta Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten/Kota. Tujuannya, diantaranya meningkatkan kompetensi bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) dan Pelatihan Produktivitas (Lattas), bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja (HIPTK) dan UP2D serta Dewan Pengupahan sebagai kader produktivitas, sehingga dapat melakukan pembinaan dan pengarahan di bidang pengupahan kepada instansi terkait, dunia usaha dan masyarakat secara optimal. Ketua Panitia Bimtek Drs.Mangasi

Pasaribu mengatakan, peserta sebanyak 30 orang dari Lingkungan Disnakertrans Provinsi, Dinas Sosnaker/ Sosnakertrans dan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota yang terdiri dari Provinsi Kalbar, Kota Pontianak dan Singkawang, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kayong Utara. Narasumber dari Disnakertrans Kalbar, Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Ditjen Pembinaan Pelatihan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Nakertrans RI dan Ruslan,SH dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).(d5/ser)

352 Mahasiswa Beasiswa Outreaching Disambut Purek III Untan SEBANYAK 352 mahasiswa penerima Beasiswa Outreaching tahun akademik 2011-2012, Rabu (27/7) kemarin, disambut hanggat oleh pihak lembaga dan kemahasiswaan Universitas Tanjungpura yang pada kesempatan ini diwakili Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Eddy Suratman. Didalam penyambutan ini, mahasiswa penerima beasiswa Outeaching dibekali banyak nasihat, baik itu dari pihak lembaga Untan, Indonesia-Managing Hire Education for Relevance and Efficiency (Imhere), Bidik Misi Dikti Kemendiknas, perwakilan Pemkab Sekadau serta donator FOTO IST dari masyarakat. BEASISWA: Salah seorang mahasiswa Untan saat menerima berkas Dalam arahanya, Prof Dr Eddy beasiswa. Suratman mengingatkan, bagi siapa saja yang menerima beasebesar Rp650 ribu/bulan selama siswa apapun itu bentuknya, kata Eddy. Edy berpesan, gunakanlah mengenyam pendidikan di Untan. terlebih bagi yang menerima beasiswa Outreaching diharap- beasiswa yang Anda dapatkan ini Ini di luar SPP mahasiswa yang kan dapat menunjukan atau dengan sebaik-baiknya. Dan in- telah dibebaskan pihak Untan,” meningkatkan prestasi akade- gat, kunci utama menjadi orang kata Entin. Menurut dia, mahasiswa penermiknya sebagai tanggung jawab sukses adalah bagaimana setiap moral kepada pihak lembaga, pribadi, khususnya mahasiswa ima beasiswa Outreaching memimemiliki kedispilinan tinggi, se- liki tanggung jawab moral yang sponsor maupun pribadinya. “Meski kalian ini datangnya lalu bekerja keras untuk meraih besar diantaranya: IPK mereka dari kalangan masyarakat tidak prestasi serta yang terpenting tidak boleh kurang dari 2.00-2,75. mampu atau orang miskin. Bah- terus mengasah kemampuan Jika ada mahasiswa yang IPK-nya turun, maka akan kami lakukan kan mungkin ada berasal dari yang dimiliki. Ketua Community Develop- evaluasi kepada mahasiswa selawilayah Kalbar yang terisolir dan termarginalkan, namun jangan ment dan Outreaching Untan, Entin ma 2 bulan berturut-turut dengan pernah berangapan kalian ini Daningsih mengatakan, di tahun pengurangan beasiswa sebesar tidak mampu bersaing dengan ini mahasiswa yang menerima dari Rp650 ribu menjadi Rp450 rekan-rekan mahasiswa lainnya. Beasiswa Outreaching berjumlah ribu. “Jika IPK-nya kembali memSebab, peluang mendapatkan 352 mahasiswa atau bertambah 32 baik, maka mahasiswa ini akan prestasi baik dibidang akade- orang dibandingkan tahun 2011 diberikan beasiswa secara penuh mik, iptek, seni dan olahraga di lalu. “Masing-masing mahasiswa sebesar Rp650 ribu/bulan,” terang Untan terbuka lebar buat Anda,” akan mendapatkan beasiswa Entin (d3/ser)

Dukung Program Ayo Ke Pasyandu-TAT

Wujudkan Peningkatan Pola Asuh Anak SENIN (25/7) lalu, bertempat di pendopo rumah Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi SHut digelar pertemuan kelas kader Dancow Batita-Tumbuh, Aktif, Tanggap (TAT) yang dihadiri 100 kader Posyandu dari perwakilan seluruh kecamatan yang ada di Pontianak.Tampak hadir juga dalam pertemuan tersebut, istri Wali Kota Pontianak Lismaryani, istri Wakil Wali Kota Pontianak Ria Melati, perwakilan Dinas Kesehatan serta pengurus PKK Kota Pontianak. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof Dr Ir Ali Khomsan MS dari Fakultas Ekologi Manusia, Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor membuktikan, begitu pentingnya peranan posyandu di masyarakat untuk memastikan tumbuh kembang anak Indonesia yang optimal, serta membantu kaum ibu membentuk pola asuh anak yang benar. Sebab, pola asuh yang benar sangat berpengaruh terhadap status gizi anak pula.Ia juga mengatakan, masa batita adalah periode emas dimana tahap tumbuh kembang anak dan peranan gizi sangat penting untuk pertumbuhan fisik anak-anak di masa depan. Salah satu faktor yang menentukan kualitas gizi anak adalah pola asuh, dimana para ibu memegang peranan penting dalam pengasuhan anak yaitu 94 persenya. Ini berdasarkan penelitianya yang melibatkan 2.300 responden dari 22 kota se-Indonesia. Ali juga mengungkapkan, dari tingat kesadaraan ibu-ibu di Indonesia, sekitar 97 persen ibu-ibu

FOTO IST

DIABADIKAN: Istri Wali Kota Pontianak Lismaryani, dan istri Wakil Wali Kota Pontianak Ria Melati diabadikan bersama narasumber kelas kader Dancow Batita.

telah memiliki kesadaran yang baik untuk membawa anaknya ke Posyandu setiap bulanya. Bahkan 80 persen anakanak di Indonesia telah mendapatkan kualitas pengasuhan yang baik “Hasil ini didefinisikan dari cara orangtua anak, khususnya ibu-ibu saat memberi makan, merawat, mengajar dan menuntun anak-anak. Sehingga disimpulkan, bahwa 78 persen status gizi anak-anak Indonesia berada dalam kategori normal atau baik, serta 89 perkembangan anak dikategorikan dalam tahap sedang-baik yang didasarkan pada indikator umur,” terangnya. Ditambahkan Ali, melalui pelatihan dan

pemahaman bersama kelas kader Dancow Batita ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan fungsi Posyandu, dalam membantu orang tua memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. Sementara itu, Costumer Marketing Manager Nestle Dancow, Pritha mengatakan, Nestle Dancow Batita berdiri sejak 2008 dan terus gencar mendukung pelatihan bagi para kelas kader Dancow Batita-TAT melalui program Ayo ke Posyandu. Dengan harapan dapat membantu para orangtua dalam meningkatkan pola asuhnya melalui kader Posyandu. (d3/ser)

STKIP-PGRI Pontianak Banjir Beasiswa Diberikan Bagi Mahasiswa Kurang Mampu & Berprestasi

ANGGAPAN miring bahwa menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), baik negeri maupun swasta sangatlah mahal, ditepis oleh guru besar STKIP-PGRI Pontianak Prof. Dr. H. Samion.AR MPd. Menurut ketua STKIP-PGRI Pontianak ini, di kampus ini Yayasan STKIP-PGRI Pontianak bersama Dirjen Dikti turut memberikan bantuan bagi masyarakat Kalbar, khususnya bagi siswa/i tamatan SMA/MA/SMK yang kurang mampu dan berprestasi namun ingin mengenyam pendidikan di STKIPPGRI Pontianak. “Khususnya pada 2011 ini, Yayasan STKIP-PGRI Pontianak telah menyiapkan kuota bagi 100 mahasiswa yang akan masuk ke STKIP-PGRI Pontianak. Mereka yang mendapatkan beasiswa ini terlebih dahulu akan dilakukan seleksi, baik dilihat latar belakang ekonomi keluarga calon mahasiswa maupun prestasi sekolah yang didapatkan calon mahasiswa tersebut, nilai beasiswanya sebesar Rp750 ribu dibayarkan pertiga bulan,”

ujarnya. siswa Rp750 ribu. “Biasanya mereka Tidak hanya itu, diungkapkan yang mendapatkan beasiswa ini akan Samion, mahasiswa disemester langsung dipotong biaya daftar ulang tiga ke atas juga maupun SKS-nya, berkesempatan namun jika sudah mendapatkan bandibayarkan oleh mayak beasiswa. Dari hasiswa sebelumnya Dirjen Dikti misalmaka uang beasiswa nya telah menyiapmereka akan diberikan kuota sebanyak kan secara penuh,” 175 mahasiswa, terjelasnya. bagi menjadi beaIa b e rha rap, siswa Peningkatan mudah-mudahan Prestasi Akademik dengan pemberi(PPA) dan Bantuan an beasiswa yang Belajar Mahasiswa d i s a l u rk a n d a r i (BBM). Sedangkan Yayasan STKIPdari Yayasan STKIPPGRI Pontianak P G R I Po nt i a na k dan dari Dirjen juga menyiapkan Dikti ini, dapat Samion kuota sebanyak 100 membantu mahamahasiswa. siswa meringkan Samion menjelasbeban pekuliahkan, bagi penerima beasiswa PPA anya. Di samping itu, Samion dan BBM akan mendapatkan ban- berpesan, mahasiswa juga terus tuan uang sebesar Rp1,5 juta yang giat meningkatkan prestasinya di diberikan dalam satu semester, dan kelas, sehingga beasiswa itu tetap dari yayasan beasiswa diberikan tiga didapatkanya hingga tamat dari bulan sekali dengan total nilai bea- perguruan tinggi ini.(d3/ser)

Uji Coba Super Astencook 043 PT Sakalino Fajar Mas bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Bina Marga Kota Bogor Jawa Barat menggelar uji coba Super Astencook 043 di Jalan Ahmad Yani Kota Bogor, Rabu 20 Juni 2011. Ujicoba dilakukan dengan melakukan penutupan sejumlah lubang jalan.Super Astencook 043 sejauh ini telah diujicoba di sejumlah kota di Indonedia. Di antaranya di Kota Manado Sulawesi Utara, dan Kota Serang Provinsi Banten. Seperti di daerah lain, perbaikan jalan berlubang di Jalan Ahmad Yani Kota Bogor juga berjalan

sukses.Direktur Pemasaran PT Sakalino Fajar Mas, Muhammad Assegaf, Super Astencook 043 merupakan alat pendaur ulang aspal yang didatangkan secara khusus didatangkan dari Korea. Astencook memiliki sejumlah keunggulan, utamanya untuk menghemat pembiayaan perbaikan jalan. “Kerusakan jalan di Indonesia tidak dapat diatasi secara maksimal akibat anggaran yang terbatas dan ketergantungan pada SDA dengan sistem penggunaan alat AMP,” kata Assegaf saat ujicoba dilaksanakan.Muhammad

Assegaf, mengatakan, seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia memerlukan mesin daur ulang aspal. Hal ini dikarenakan Super Astencook 043 dapat melakukan pemeliharaam secara cepat, tuntas, ekonomis dan bernuansa lingkungan hidup.“Dinas PU Bina Marga membuat anggaran pekerjaan jalan dengan biaya cukup besar yang menyita waktu relatif lama dan beresiko tinggi. Sedangkan super Astencook hanya menggunakan relatif kecil yang bekerja secara cepat dan tuntas,” jelas Assegaf. (fmc)


Pontianak Post

KOMUNIKASI BISNIS

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada Penerimaan Siswa-Siswi Baru

ISTIMEWA

BELAJAR: Suasana belajar di pusat Bimbel Gajah Mada.

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang telah berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi yang cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenyamanan siswa-siswi dalam belajar dan mempunyai program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran dan tingkatan. Tujuan utama dari lembaga ini, adalah membantu siswa-siswi menguasai keterampilan berbahasa Inggris, Mandarin, Sempoa, dan

13

Advertorial

Kamis 28 Juli 2011

pelajaran-pelajaran di sekolah. Selain itu, lembaga ini juga mempersiapkan anak usia dini untuk masuk TK/SD. Adapun program-program diselenggarakan antara lain: Pertama, Bahasa Inggris; Exclusive Class/ Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), Intensive Class (dewasa/umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/umum), Playgroup Bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun , Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak 3-6

tahun. Kedua, Bimbel SD, SMP, SMA (kelas regular dan smart solution). Ketiga, Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa). Keempat, Sempoa dan Mental Aritmatika (pra sekolah dan SD). Kelima, Bimbingan Belajar Persiapan Masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. Fasilitas: ruang belajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, beasiswa bagi siswa/i berprestasi, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hubungi Kantor Pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telp. 733823-768912. Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Luar (Komp.Taman Mutiara Hijau, Ruko 1A/ depan pom bensin Polda) telp. 724287. Jl. Khatulistiwa No.34/42, telp.883426-883398 (Siantan). Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G, telp. 770314 (Jeruju). Jl. HR A Rahman No. 54A, telp. 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, telp. 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3 (Sei Raya), telp.743865 (samping Mitra Honda Motor).Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), telp. 749065 (Tanjung Raya 2). Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5, telp 713865. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Pendaftaran baru setiap bulan. (d2/biz)

Semarakkan Peresmian Gedung Dekranasda

PTPN XIII Gelar Pasar Murah Sembako SUASANA Peresmian Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, yang diikuti dengan peresmian Pusat Oleh-Oleh dan Makanan Khas Kalimantan Barat di kompleks Museum Negeri Pontianak, juga dimeriahkan dengan Pasar Murah Sembako yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara XIII. Peresmian dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis didampingi Ketua Dekranasda Kalbar, Frederika Cornelis, juga hadir unsur Muspida Provinsi Kalbar, para Kepala Dinas/Badan di lingkungan Pemprov Kalbar, Direktur Utama PTPN XIII, Kusumandaru, bersama Sekretaris Perusahaan dan CSR, Sofyan Nasution dan undangan lainnya. Stand Pasar Murah Sembako yang digelar PTPN XIII mendapat sambutan dari masyarakat. Sejak pagi mereka sudah antri untuk mendapatkan sembako murah. Beberapa barang disediakan di stand PTPN XIII yakni beras sebanyak tiga ton seharga Rp 5.500 per kilogram, gula sebanyak 2,5 ton dengan harga Rp 7.500 per kilogram, minyak goreng sebanyak 2000 liter dengan harga Rp 9.000 per liter, telur sebanyak 10 ribu butir dengan harga Rp 1000 per butir, dan mentega sebanyak 1.500 sachet dengan harga Rp 3000 per sachet. Sebanyak empat stand disiapkan untuk melayani mayarakat yang ingin mendapatkan sembako murah. Setiap stand penuh dikeru-

FOTO IST

PASAR MURAH: Stand pasar murah sembako yang digelar PTPN XIII mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

muni warga yang akan berbelanja. Dan yang cepat habis terjual stand gula, laris dibanding stand lainnya. “Lumayan bisa beli gula dengan harga murah,” ujar seorang warga yang ikut antri di pasar murah sembako. Sementara itu Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, Sofyan Nasution menjelaskan bahwa digelarnya pasar murah ini merupakan bagian dari program PTPN XIII peduli lingkungan. “Kita bangga di Kalbar ini sudah ada gedung Dekranasda yang sangat bagus, serta ada Pusat Oleh-Oleh dan Makanan Khas Kalimantan Barat, maka dari itu untuk menyemarakkan peresmian ini, kami dari PTPN XIII ikut berpartisipasi dengan menggelar pasar sembako

murah yang sudah disubsidi, dengan harapan dapat meringankan masyarakat yang perlu sembako,” tutur Sofyan didampingi Kaur CSR PTPN XIII, Santun Siahaan. Dijelaskan Sofyan, PTPN XIII dalam sepekan menyambut Ramadhan tahun ini menggelar pasar murah sembako di beberapa lokasi. Yang sudah berlangsung seperti di Kecamatan Meliau dan Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Dan kemarin, Rabu (27/7) digelar juga pasar murah di Ngabang, kabupaten Landak. “Dan semua Distrik unit usaha PTPN XIII se Kalimantan menggelar kegiatan yang sama, di Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kalimantan Barat,” tegas Sofyan. (a2/ biz)

STKIP PGRI Pontianak Terima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012

Sambut Ramadan dengan Senyuman

LP2I Kubu Raya Gelar Gemar Ceria 2011 Indah Yuliastuti, SPd beserta jajaran pengurus, Panitia Gemar Ceria 2011 dan para dewan guru pembina rohis masing masing sekolah se-Kubu Raya. Ketua LP2I Kubu Raya, Indah Yuliastuti dalam arahannya mengatakan, di tengah derasnya arus informasi dan globalisasi, para pemuda dan pelajar dihadapkan dengan tantangan berat yakni masuknya budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Namun kita masih bangga, ternyata di tengah gelimang arus modernisasi tersebut, animo pelajar terhadap kegiatan-kegiatan yang bernafaskan keagamaan juga masih FOTO IST tinggi,” pujinya. Kegiatan seperti Gemar Ceria, jelas TABLIK AKBAR: Suasana pelaksanaan tablik akbar dalam rangka Gemar Indah, tentu dalam upaya mewujudCeria 2011. kan pendidikan karakter yang sedang DALAM rangka memberikan pe- Hasbillah, S.Ag digelar bersamaan digalakkan Dinas Pendidikan. Drs mahaman kepada pemuda khusus- dengan dibukanya secara resmi se- H. Jakariansyah MSi, dalam sambunya pelajar Islam, tentang hakekat luruh rangkaian Gemar Ceria 2011 tannya sangat menyambut positif ibadah puasa di bulan Ramadan pada Rabu (27/7) kemarin di Aula terhadap kegiatan yang dilaksanakan agar mereka senantiasa bersemangat Kantor Bupati Kubu Raya. Pesantren LP2I Kubu Raya. “Semoga kegiatan dan khusuk dalam menjalaninya Pelajar Islam yang akan digelar 5-7 ini memberikan manfaat yang besar dan mampu meraih predikat taqwa, Agustus 2011, Buka Puasa Bersama terhadap para pelajar,” harapnya. Sementara Ust Arif Hasbillah, dalam serta dalam upaya menyemarakkan Pelajar Islam pada 6 Agustus 2011 syiar bulan suci Ramadan dika- dan LP2I berbagi yang digelar pada tausiyahnya berpesan kepada para pelajar untuk menyambut Ramadan langan pemuda khususnya pelajar 17-21 Agustus 2011. Hadir pada acara yang diikuti 317 dengan gembira. “Momentum RaIslam di Kabupaten Kubu Raya, Lembaga Pembinaan Pelajar Islam pelajar dari beberapa kecamatan madan harus kita manfaatkan sebaik(LP2I) Kabupaten Kubu Raya meng- di Kubu Raya baik tingkat SMP dan baiknya dalam rangka mengeluarkan gelar Gema Ramadan Ceria (Gemar SMA/MA, Bupati Kubu Raya yang kita dari kegelapan baik kegelapan diwakili Kabag Kessos pada Sekda dalam bentuk kebodohan, kemaksiaCeria) 2011. Gemar Ceria berisi aneka kegiatan. Kubu Raya Drs. H Jakariansyah, MSi, tan dan kemusyrikan,” harapnya yang Antara lain; Tablik Akbar Sambut Ra- Kepala Bidang SMA Dinas Pendidi- menyampaikan tausiyah dengan cumadhan dengan Senyuman meng- kan Kubu Raya sekaligus Pembina kup menarik, sehingga diikuti dengan hadirkan penceramah Ust. H. Arif LP2I Drs. Anuardi, M.Si, Ketua LP2I antusias oleh pelajar.(d4/ser)

STKIP PGRI Pontianak merupakan perguruan tinggi dibidang pendidikan, berdiri pada 25 Juli 1981, mulai beroperasi sejak tahun akademik 1981/1982, berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas (d/h. Depdikbud) nomor 507/DIKTI/Kep/1992, badan penyelenggara yang melakukan pembinaan secara operasional adalah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Pusat yang berkedudukan di Jakarta. Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) PGRI Pontianak sebagai Pembina yang berkedudukan di Pontianak mempunyai visi: menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berkualitas sebagai pusat penyiapan tenaga kependidikan yang cerdas, komprehensif

dan kompetitif. Sedangkan misinya; peningkatan dan perluasan akses,peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, peningkatan tata kelola dan akuntabilitas kelembagaan. Adapun program studi meliputi: S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Geografi, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Tek. Informasi dan Komputer. Fasilitas gedung kuliah 4 lantai, ruang perkuliahan sebanyak 86 ruangan dilengkapi dengan pendin-

gin ruangan/OHP/proyektor LCD, gedung Rektorat 4 lantai Jl. Ampera, Gedung Perpustakaan 3 lantai ful AC, warnet (31 unit) lantai 3 ful AC, hotspot, fasilitas sarana olahraga lengkap, laboratorium komputer, laboratorium program studi, laboratorium bahasa multimedia 180 unit ful AC, laboratorium pembelajaran TIK 80 unit dul AC. Juga ruang microteaching (multimedia) ful AC, ruang sidang & ruang seminar ful AC, ruang sekretariat mahasiswa (13 ruangan), marching band, LAN & internet, hotspot, radio kampus “Radio Suara Pendidikan 95,9 FM”, keyboard tunggal/keyboard electone “maestro”, bus kampus 1 unit, genset kampus. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2011/2012, dengan persyaratan: fotokopi ijazah (SMA/SMU/Diploma/sederajat) sebanyak 1 lembar yang telah dilegalisir, pasfoto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 2 lembar, menyerahkan surat keterangan dokter 1 lembar, membayar biaya pendaftaran: untuk pilihan 1 Rp150.000, pilihan 2 Rp200.000. Waktu pendaftaran dan seleksi/tes: pendaftaran dimulai 1 April-25 Agustus 2011, pendaftaran dilakukan pada pagi dan sore hari. Pagi pukul 08.00-12.00, sore: pukul 14.00-17.30. Informasi lebih lanjut pendaftaran di kampus STKIPPGRI Pontianak Jl. Ampera Kota Baru Pontianak, Jl. Prof. Dr. M. Yamin/Jl. Danau Sentarum Pontianak.(d2/bn)

Kisah Nyata Ny Yasna

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein “AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang keluar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obat-obatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah. Selain sakit luar biasa, darah yang keluarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasna. Warga Jl. Pangeran Danau, Muara Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut. Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasna lebih para dari sebelurnnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut. Bila tak segera dioperasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh. Saat ilulah dirasakannya dunia seperti kiamat. Kematian seolah

sudah diambang pintu. “Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah pohon Shachi. Dengan obat inilah perlahan kondisiku membaik, hingga benar-benar pulih dalam waktu 6 bulan, tanpa operasi,” kata Yasna. Sejak itulah semangat hidupnya, kata Yasna, muncul kembali. “Obat pak Husein pun rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat cabang utamanya Bunda Laras di Bekasi. Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai beraktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah. Sebulan kemudian kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik, kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuckthorn, dokter yang selama ini menanganiku benar-benar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Kanker mulut rahim yang semula mengkhawatirkan itu telah lenyap,” uajranya. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara

Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091. (e3/biz)


kubu raya

14

Pontianak Post

Prioritaskan Guru Pedalaman

+

+

pemerintah memberikan pendidikan layak bagi warga negaranya. Pendidikan layak tersebut tidak hanya untuk warga di wilayah perkotaan, akan tetapi juga di pedesaan. Mereka memiliki hak memperoleh pendidikan layak sama dengan di wilayah perkotaan. ”Jangan ada pembedaan atau diskriminasi dalam pendidikan,” ucapnya. Dengan keadaan tersebut, Ketua DPD Golkar Kubu Raya ini meminta inas Pendidikan tidak memberikan persetujuan kepada guru yang baru lima atau enam tahun bertugas di pedesaan dan langsung meminta pindah. “Kalau semua guru minta pindah ke kota, lalu siapa lagi yang mengajar di desa,” katanya. Selain itu ia juga memberikan masukan ketika penerimaan CPNS formasi guru, supaya pemerintah Kubu Raya mempertimbangkan prioritas warga daerah setempat atau putra asli daerah. “Ini jalan keluar satu-satunya mengatasi persoalan kekurangan tenaga guru,” ungkap dia. Masdar yang dikenal vokal ini juga menyoroti persoalan infrastruktur pendidikan seperti bangunan rumah sekolah. Hingga usianya empat tahun, ternyata masih banyak bangunan sekolah rusak. “Ini jangan dibiarkan. Kasihan anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan yang layak tapi tidak bisa mendapatkan hak mereka,” ucapnya.(den)

Kamis 28 Juli 2011

Hari Ini, Nasib Karyawan PT WBA Diputuskan

harapan DAERAHpedalamansangat kekurangan tenaga guru. Oleh karena itu penempatannya harus dilakukan sedemikian rupa. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Masdar AR meminta Dinas Pendidikan mengatur pila penempatannya. ”Disdik harus dapat mengatur penempatan guru di pedesaan dan perkotaan. Alasannya jumlah guru untuk wilayah pedesaan lebih sedikit dibandingkan di wilayah perkotaan. Kita lihat para guru cenderung lebih banyak menumpuk di wilayah perkotaan dibandingkan pedesaan,” katanya kemarin. Dia mengatakan penumpukan guru di daerah perkotaan sangat tidak sehat. Dan juga tidak baik bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Jelas kedepannya berdampak terhadap mutu pendidikan. Sementara pemerintah pusat telah menggaungkan guruguru di daerah pedesaan. Politikus ulung Golkar Kubu Raya ini lalu mencontohkan keberadaan para “oemar bakri” di beberapa sekolah khususnyadiGunungTamang, Pulau Limbung dan Terentang yang masih banyak kekurangan guru. Di sana untuk guru berstatus PNS hanya 1-2 orang. Sedangkan jumlah muridnya sangat banyak berkisar sampai 6 lokal. “Ini jelas tidak berimbang,” ungkap dia. Ia menerangkan era sekarang sesuai kebijakan undangundang wajib hukumnya

l

Deny/Pontianak Post

ILLEGAL: Tim Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya menyegel SPBU di Jalan Arteri Supadio karena tidak memiliki IMB. Padahal proses pembangunannya sudah berjalan dua bulan lalu.

Cipta Karya Segel SPBU Illegal SUNGAI RAYA—Tim Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya menyegel bangunan yang direncanakan sebagai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Jalan Arteri Supadio atau Jalan Soekarno Hatta samping Vihara dan gedung DPRD Kubu Raya. Proses Penyegelan dilakukan karena bangunan tersebut diketahui tidak memiliki izin yang harus dipenuhi pemilik. ”Misalnya IMB, Izin Gangguan Lingkungan seperti SPPL, UPPL dan Amdal,” kata Ardi, Kasi Perencanaan dan Tata Ruang Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, kepada wartawan, Rabu (27/7) sore. Dia mengatakan bangunan SPBU tersebut letaknya persis di samping Gedung DPRD Kubu Raya. Pendiriannya sendiri telah berlangsung sejak dua bulan lalu. Surat peringatan bahkan sudah dilayangkan akan tetapi tidak diindahkan sang pemilik yang diketahui bernama H. Rudi Muhalli Ilyas. “Yang bersangkutan memang mengajukan permohonan izin. Akan tetapi dari instansi teknis yaitu BLH belum ada rekomendasikan

izin gangguan lingkungan. Apa spesifikasi izinnya kita belum tahu karena yang berwenang adalah BLH. Sementara di instansi teknis kami dengan surat BLH bisa merekomendasikan IMB. Artinya sampai sekarang hingga pengerjaannya sudah nyaris di atas 50 persen belum memiliki IMB,” katanya. Ardi menerangkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2010 menjelaskan setiap bangunan yang akan didirikan mesti memiliki IMB. Namun, kenyataannya SPBU yang berdiri di atas lahan seluas 3.510 m2 belum memiliki IMB tetapi sudah mendirikan bangunan. “Sebenarnya kita terus coba lakukan pendekatan dengan pemilik supaya serius mengurus izinnya. Masalahnya kita belum tahu bahan bakar apa yang akan dijual di situ,” ucapnya. Keberadaan bangunan SPBU baru tersebut juga tidak menutup kemungkinan menimbulkan kemacetan. Alasannya jarak bangunan tersebut dari simpang empat Polda Kalbar tidak lebih dari 1 kilometer. ”Ini yang kita khawatirkan. Tetapi kita lebih menegaskan kalau tidak diindahkan untuk pengurusan

izin, maka dengan terpaksa bangunan tersebut bisa saja dibongkar. Kewenangan itu berada di Satpol PP,” ucap dia. Dari penelusuran wartawan, ternyata di dalam dokumen ada perbedaan nama pemohon yang mengajukan izin untuk bangunan SPBU tersebut. Rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Provinsi tentang KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) dan Pertamina yang mewajibkan 20 persyaratan pemohonnya atas nama Jong Kiok Kuang. Sementara rekomendasi yang dikeluarkan Bupati Cq Bappeda dan pernyataan ke BLH atas nama H. Rudi Muhalli Ilyas. “Entah siapa pemegang kewenangan pemilik aslinya. Yang jelas SPBU tersebut belum memiliki IMB, namun sudah berdiri bangunan,” ucapnya. Rudiyanto salah seorang pekerja, mengaku tidak tahu kalau SPBU tersebut belum memiliki izin-izin. “Kami hanya disuruh kerja saja. Ini sudah berjalan dua bulan lalu sekitar akhir Mei,” kata dia. ”Dan kalau persoalan administrasi bukanlah kami yang berwenang akan tetapi pihak pemilik. Saya disuruh kerja, ya kerja,” sambungnya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Usman mengatakan sesuatu yang luar biasa kalau ada pemilik modal atau investor membangun SPBU tetapi belum memiliki IMB. ”Patut diacungi jempol. Sudah sepantasnya diberikan reward. Sangat tidak tepat dengan visi dan misi Kubu Raya terdepan dan berkualitas,” katanya dengan nada sinis. Ketua Demokrat Kubu Raya ini mendukung langkah dinas teknis melakukan penyegelan terhadap bangunan tersebut. ”Kalau memang membandel dan kajian tim teknis dinas harus melakukan pembongkaran, ya kita dukung. Kita juga ingin sebagai tuan rumah, Kubu Raya dihormati investor dengan lebih dahulu memproses perizinan baru berinvestasi. Kalau dibangun dahulu tanpa diproses izinnya sama saja melanggar tuan rumah,” terang dia.(den)

Pansus Ceramahi Pemegang Saham PT.SIK

managemen PT. WBA ini,” ucapnya. Langkah pertama dan boleh dilakukan karyawan adalah pengambil alihan pabrik plywood tersebut. Langkah SUNGAI RAYA—Jimmi, tersebut dimungkinkan dan salah satu pemegang saham dibolehkan. Sementara langPT Surya Indah Khatulistiwa kah kedua adalah karyawan (SIK) merasa pusing terkait melaporkan ke Pengadilan persoalan tuntutan sekitar Tata Niaga mengenai kepaili600 karyawan yang meminta tan PT WBA. Kemudian langhak-haknya dipenuhi. ”Saya kah ketiga adalah pengambisedikit pusing. Belum bisa lalihan pelaksanaan jalannya berikan jawaban bukan aset oleh apa. Saya tengah Pemkab Kubu berpikir bersama Raya. “Langkah para pengacara ke empat mesaya,” katanya laporkan kepada seusuai dipangkepolisian bahgil tim pansus wa pihak-pihak PT WBA di ruang terkait sepKomisi D karerti PT SIK dan ena rapat sebelPT WBA tidak umnya bersama bertanggungHalim Cs dan raj aw a b,” u c a p tusan karyawan Darmawan. tidak hadir. Politikus vokal Dia meminta Mustafa MS ini menambahkesempatan kan untuk besok diberikan wak(hari ini,red) setu. ”Saya tidak suai kesepakatan bisa bicara bantim pansus adayak. Saya minta lah pemanggiwaktu. Yang pasti Saya menlan semua pihak tanggal 28 beerima ancaman antara PT SIK sok (hari ini,red) dan PT WBA . melalui pesan saya akan hadir Intinya pansus setelah mengimeminta tangsingkat ke hankuti persidangungjawab dari phonenya. Isi gan kasus saya,” PT SIK. Kalau ucapnya. tidak mampu, sms tersebut Hiak Hui alias maka tangadalah memJimmy, Direktur gungjawabnya inta pansus PT SIK tengah adalah PT WBA. menjalani hu“Saya pikir kalau menyelesaikan kuman karena mengundurkan aset-aset dan perkara atau kadiri, maka akan sus giro. Saat ini hangus. Pasalnya memberikan kasusnya tengah menanam support kepada ketika berlangsung di saham dan berkaryawan Pengadilan Negbenturan adaeri Pontianak. lah kerugian. Itu Yang pasti kita ”Besok (hari ini) wajar didalam bekerja makbahkan saya harbisnis plywood us sidang. Tetapi ini. Sebab berusimal. Sebab, saya pastikan unadalah dua nasib karyawan saha tuk hadir untuk pilihan antara ikut rapat bersadisini yang rugi dan untung. ma tim pansus,” Yang terpenting, dipertaruhkan kata dia. pikirkan nasib D a r m a w a n s y a h H . karyawan,” kata dia. Machmud, seusai pemangWakil Ketua Pansus PT gilan Jimmi mengatakan harus WBA, Mustafa MS mengaku ada pihak bertanggung jawab menerima ancaman melalui terhadap nasib ratusan kary- pesan singkat ke hanphoneawan PT WBA ini. Kalau PT nya. Isi sms tersebut adalah SIK tidak bertanggung jawab, meminta pansus menyelesaimaka tanggungjawabnya ada- kan aset-aset dan memberikan lah PT WBA. “Itu sesuai hasil support kepada karyawan. konsultasi kami ke Kemente- ”Yang pasti kita bekerja makriaan Tenaga Kerja dan Trans- simal. Sebab, nasib karyawan migrasi di Jakarta. Disitu kami disini yang dipertaruhkan,” diberikan penjelasan langkah katanya dengan pakaian teluk apa saja untuk menyelesai- belangga ala melayu ketika kan sengketa karyawan dan memanggil Jimmi. (den)

+

+

cmyk


Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

ANEKA PONTIANAK

15

Ancam Cabut Izin Gudang Spekulan Timbun Barang RALAT Terjadi kekeliruan pada penerbitan berita berjudul ‘Ancam Cabut Izin Gudang, Spekulan Timbun Barang’. Isi berita tersebut tidak sesuai dengan judulnya. Berikut kami terbitkan kembali berita tersebut. Demikian kekeliruan diperbaiki. PONTIANAK – Pedagang diminta membantu menjaga ketersediaan barang selama Ramadan. Tidak berbuat nakal apalagi berspekulasi menimbun barang. “Jangan sampai ada yang berspekulasi. Kalau memang ada akan saya cabut izin gudangnya,” tegas Wali Kota Pontianak Sutarmidji, kemarin. Saat ini harga barang masih stabil. Hanya saja beberapa komoditi mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen. Namun ada juga harga barang yang turun. Bagi Sutarmidji, harga barang bukanlah yang utama,

terpenting menurutnya kebutuhan masyarakat tersedia di pasar. “Kita lihat positifnya, yang penting barang tersedia selama Ramadan,” ujarnya. Untuk mengontrol stok barang selama Ramadan, Pemkot telah memikirkan langkah-langkah tertentu. Salah satunya dengan operasi pasar. “Nanti kita akan adakan operasi pasar selama Ramadan untuk beberapa jenis kebutuhan pokok,” kata Sutarmidji. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak Ayu Haro mengatakan, pihaknya berupaya memberi kenyamanan bagi masyarakat dengan terus memantau ketersediaan barang dan harga. Dia mengaku dalam beberapa hari terjadi kenaikan harga, khususnya ayam dan telur. Itu terjadi bukan karena permintaan yang tinggi, tapi beberapa bulan lalu banyak ayam yang terserang penyakit. “Pada bulan empat dan lima banyak ternak yang kena penyakit sehingga terjadi pengurangan produksi,” jelasnya.

Pemkot Pontianak, kata Ayu, telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk melindungi masyarakat dari harga dan stok kebutuhan pokok. Salah satunya dengan menyiapkan daging ayam untuk mengantisipasi lonjakan harga. “Kami akan pasok daging ayam selama Ramadan, sebisa mungkin sampai lebaran,” tuturnya. Dengan begitu pemerintah dapat menekan harga, paling tidak menjaga stabilitasnya. Dia menargetkan, harga daging ayam selama Ramadan tidak lebih dari Rp 30-35 ribu per kilogram dan daging sapi maksimal Rp 75 ribu perkilogram. “Jangan sampai daging sapi Rp 80 ribu, kita hindari itu,” paparnya. Masalahnya sekarang pembeli di pasar Pontianak juga datang dari Kubu Raya dan sebagian Kabupaten Pontianak. “Itu dia, kita juga menyediakan kebutuhan untuk Kubu Raya dan sebagian Kabupaten Pontianak. Masyarakat dua kabupaten ini banyak juga yang berbelanja di kota ini,” tutur Ayu.(hen)

SPORC Periksa Pejabat KKR Soal Kehutanan Sambungan dari halaman 9

lingkungan Pemkab Kubu Raya diperiksa di BKSDA Kalbar oleh PPNS terkait dugaan pidana kehutanan di Kecamatan Teluk Pakedai. Tidak banyak yang dapat diperoleh dari SPORC. David hanya mengatakan persoalan itu terkait dua perusahaan. “Tentang dua perusahaan itu,” ucapnya irit. Sumber Pontianak Post mengatakan, pemeriksaan bukan hanya pada satu instansi. Tapi pejabat beberapa instansi diminta keterangannya. Bah-

kan ada yang diperiksa hingga malam hari. Namun dari kasus ini belum ada tersangka. David menyatakan, masih dalam penyidikan. “Kasusnya masih dalam penyidikan,” ungkapnya. Masih dari sumber tersebut, kasus ini diusut lantaran ada dugaan penyerobotan hutan lindung. Namun belum ada pernyataan resmi dari penyidik. David hanya membenarkan adanya pemeriksaan beberapa pejabat Pemkab Kubu Raya. Dia mengatakan, kasus ini ditangani langsung Direktorat

Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan. Pihaknya hanya membantu melakukan penyidikan. “Semua wewenang pada Ditjen PHKA, mereka yang tangani kasus ini. Kami hanya membantu tenaga penyidik,” katanya. Penyidikan memang dilakukan di BKSDA oleh Ditjen PHKA dibantu SPORC Kalbar. David tidak berani memberikan informasi karena tidak ada pelimpahan kepadanya dari Ditjen PHKA. “Langsung ke PHKA saja informasinya,” ucapnya. (hen)

Frederika Beri Kejutan, Cornelis Nyanyi Lagu... Sambungan dari halaman 9

Gubernur Cornelis tergamam sejenak. Raut wajahnya sedikit terkejut, kemudian tersenyum. Tak beranjak sedikit pun. Tetap duduk di kursinya, yang ada di depan panggung. Tepat 27 Juli 2011, Cornelis berulang tahun ke 58. Ia pun diminta maju ke depan. Didampingi Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya dan istri, serta Sekda, Cornelis pun menuju meja kue ulang tahun. Di atas kue tart dua lilin dengan angka 58 menyala. Sambil tersenyum Cornelis meniup lilin. Seusai meniup lilin, Cornelis pun memotong kue dan memberikannya kepada istri tercinta. Tak lupa, sebuah ciuman mendarat di kening Frederika. Hadirin pun tertawa dan bertepuk tangan. Riuh.

Tak hanya kejutan kue. Frederika pun mengambil mikropon. Ia pun menyanyikan sebuah lagu tentang kesetiaan. Satu alunan lagu dari Pance Pondaag berjudul ‘Jangan Pernah Ragukan.” Lagu ini ditujukan kepada suaminya tercinta. ”Saya sudah melobi bapak untuk datang dalam acara peresmian ini sejak satu bulan lalu. Walaupun istri, saya juga melalui ajudan dan prosedur meminta bapak datang,” kata Frederika sambil tersenyum. Sebaris doa dan harapan diucapkan Frederika. ”Semoga bapak diberi kesehatan, umur panjang, dan diberkati oleh Tuhan. I love you,” kata Frederika kepada Cornelis. Cornelis mengaku terharu dengan adanya kejutan tersebut. ”Saya terharu sekali. Karena tidak pernah berfikir umur saya

berapa saat ini. Di keluarga kami, jika ada yang ulang tahun, berdoa satu keluarga. Tidak pernah dirayakan,” katanya. Pada 58 tahun lalu, Cornelis lahir di Sanggau Kapuas. Pada umur dua tahun orangtuanya pindah ke Kota Pontianak. Tak lama di Pontianak, mereka pindah lagi ke Sukadana. Di sana mereka menetap hingga Cornelis kelas 6 SD. ”Pada umur 58 tahun tentunya sudah banyak dan banyak juga tantangannya. Saya berharap tantangan ini bisa saya hadapi,” katanya. Tak mau kalah dengan sang istri, Cornelis pun juga menyanyikan sebuah lagu. ”Lagu ini yang mendorong saya untuk selalu kerja keras. Ini lagu dari Pance Pondaag, ’Demi Kau dan Buah Hati,” ujarnya, kemudian bernyanyi. (*)

Dorong Kabupaten Miliki Galeri Sambungan dari halaman 9

Dekranasda Kalbar telah memiliki Pusat Oleh-oleh dan Makanan Khas daerahnya. Ia mengajak kabupaten dan kota turut membantu pengrajin agar bisa memasarkan produknya melalui kerjasama dengan Dekranasda Kalbar. Tak hanya kerajinan tangan, melainkan juga makanan ringan dalam menu yang berbeda-beda. Dekranasda Kalbar juga berupaya mengembangkan kerajinan khas Kalbar hingga ke luar daerah. Salah satunya di Bali. Menurut Frederika, sambutan turis di Bali terhadap kerajinan Kalbar cukup bagus. Produk Kalbar sangat

disenangi karena benar-benar buatan tangan dan tidak menggunakan mesin. Sayangnya, galeri yang dibuka di Bali tidak bertahan lama. ”Karena saya minta barang dari kabupaten, tetapi tidak mampu menyediakannya. Turis pun menjadi kecewa karena barang yang diminta tidak ada,” ungkap Frederika. Kendati demikian, Dekranasda tak patah semangat mengembang produk Kalbar di tingkat nasional. Pada September mendatang Dekranasda akan membuka lagi di daerah lain yang ramai didatangi turis. ”Kita mulai cari ruko lagi. Tetapi jangan sampai permintaan yang datang tidak terpenuhi,”

katanya. Frederika mengimbau seluruh masyarakat Kalbar, termasuk satuan kerja perangkat daerah dan badan usaha milik negara maupun swasta ikut mempromosikan Pusat Oleholeh dan Makanan Khas Kalbar. ”Saya beharap tamu yang datang dibawa ke sini,” katanya. Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan didirikannya Pusat Oleh-oleh dan Makanan Khas Kalbar untuk menampilkan ciri khas kerajinan dan makanan daerah. ”Setiap daerah bisa menampilkan keunikannya. Harus ada pembinaan dan memberikan inovasi-inovasi,” kata Cornelis, kemarin. (uni)

Bau Akibat Akumulasi Limbah Sambungan dari halaman 9

untuk keluar ke par it sekunder. Jadi bau tak sedap bukan dari limbah KFC, tetapi dari dari pendangkalan parit,” katanya. Haryadi menambahkan pihaknya tak bisa terlalu jauh mengurus kebersihan dan normalisasi parit. Karena ada instansi berwenang lainnya, yakni Dinas Pekerjaan Umum. General Affair KFC Gandhi Waluyan mengatakan pihaknya sudah membuat IPAL. Parit berbau karena adanya pendangkalan pada parit. ”IPALnya sudah ada.

Limbah yang kami keluarkan bukan bahan berbahaya, melainkan limbah organik,” katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan pernyataan berbeda dengan Haryadi. Menurut Edi, parit berbau karena IPAL dari KFC tidak sempurna. Ia mengakui memang ada endapan pada parit, tetapi tidak menyebabkan terjadinya banjir. Pihaknya juga terus melakukan pemeliharaan dan normalisasi parit. Pada tahun ini anggaran untuk pemeliharaan dan normalisasi parit di Kota Pontianak mencapai

Rp3 miliar. ”Parit Ahmad Yani selalu dipelihara. Limbah diakibatkan karena IPA tidak berfungsi maksimal. Setiap restoran besar wajib menyiapkan IPAL agar air buangan bisa diolah,” ujar Edi saat dikonfirmasi, kemarin. Edi mengaku telah menurunkan stafnya untuk memeriksa langsung di lapangan. Ia menyatakan ada komplen dari masyarakat karena limbah menimbulkan bau. ”Kita akan lihat nanti setelah dibersihkan (endapannya dikeruk). Seharusnya jika air yang keluar bersih, tidak menimbulkan bau,” katanya. (uni)

MUJADI/PONTIANAKPOST

LAHAN SUBUR: Beberapa ruas trotoar menjadi lahan subur sebagai pemasok PAD. Susulmenyusul reklamepun sering terjadi.

Tarif Tidak Naik Sambungan dari halaman 9

SK Gubernur yaitu tidak boleh melebihi 20 persen dari tarif dasar. Di dalam SK gubernur, jelas Adhie, terdapat tiga jenis tarif yaitu tarif dasar, tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA). TBB berada 20 persen di bawah tarif dasar sedangkan TBA maksimal 20 persen di atas tarif dasar. Tidak ada aturan atau petunjuk yang rinci mengenai penerapan TBB dan TBA tersebut. “Jadi, biasanya kalau penumpang lagi sepi, sopir main di tarif batas bawah. Ini juga sering terjadi salah paham di masyarakat, seakan terjadi penurunan tarif. Padahal itu diizinkan SK,” terang dia. Begitu pula sebaliknya. Ketika musim penumpang ramai, para sopir kadang-kadang menerapkan TBA. Menjelang Lebaran nanti, ada kemungkinan TBA kembali akan diterapkan. Namun, kata Adhie, itu tergantung pada kondisi penumpang. “Kalau terjadi ledakan penumpang, itu mungkin. Kita maklum, dalam dua tiga hari Lebaran, sopir masih bekerja (tidak libur),” ujarnya. Mengenai ketersediaan armada, warga tidak perlu

khawatir karena para pengusaha telah mempersiapkan diri. Hanya saja, Adhie mewanti-wanti soal kelancaran distribusi BBM bersubsidi. BBM bersubsidi inilah yang belakangan sering menjadi masalah karena para sopir sulit memperolehnya. Dia berharap menjelang Lebaran nanti, BBM bersubsidi tidak lagi bermasalah agar transportasi dapat berjalan lancar. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalbar, DL Denny mengungkapkan, persiapan menyambut Ramadan dan Lebaran sudah menjadi rutinitas bagi pihaknya. Terkait dengan ini, Dishubkominfo juga sudah mengambil langkah-langkah strategis yaitu dengan berkoordinasi bersama instansi terkait dan mitra kerja misalnya kepolisian, Pelindo, ASDP, asuransi dan lain-lain. “Kita sudah rapat koordinasi dengan instansi terkait. Nanti akan dibuat poskoposko dan instansi terkait akan menempatkan personelnya di posko itu. Posko ini untuk memperhatikan segala kemungkinan, kemacetan, keamanan dan lain-lain,” jelasnya. Semua ini dilakukan demi kelancaran arus trans-

portasi masyarakat di hari besar keagamaan. Mengenai kemungkinan penerapan tarif angkutan yang lebih tinggi di saat hari besar, Denny mengatakan bahwa hal itu sudah diatur dan memang dibenarkan. “Ada ketentuannya, berapa persen-berapa persen,” ujar dia. Upaya menjamin kelancaran transportasi masyarakat menjelang hari besar juga dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kalbar. Kadis PU, Jakius Sinyor, mengatakan, rute-rute yang dilalui oleh masyarakat untuk mudik tetap akan menjadi fokus perhatian pihaknya. Dinas PU akan mengupayakan perbaikan jika jalan tersebut dalam kondisi rusak. “Selama jalan itu termasuk kewenangan kami atau jalan provinsi dan ada kerusakan ekstrem, kita akan kejar itu (perbaikan. Ini supaya transportasi hari raya tidak terganggu. Jalan nasional juga begitu. Saya sudah ngomong ke Komisi B,” katanya. Sementara untuk ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota, pihaknya menyerahkan upaya penanganannya kepada pemerintah daerah setempat.(rnl)

Tindak Balapan Liar Sambungan dari halaman 16

penjagaan di bulan ramadan khusus mengantisipasi aksi balapan liar. Yang terkadang aksi tersebut mengambil kesempata selepas waktu sahur. Maka, lanjut dia, kepolisian tidak ingin lengah. Agar tidak terjadi aksi kebutan dengan menempatkan anggota sebagai langkah antisipasi. Ia menambahkan, beberapa lokasi yang bakal diantisipasi penuh agar tidak dimanfaatkan menjadi arena balapan liar. Antara lain bilangan Jalan Ahmad Yani II, daerah Kota Baru, Jalan Ampera, Sungai Ambawang, kawasan Bundaran Alianyang dan Jalan Trans Kalimantan. Pelaku terkadang

memanfaatkan lokasi yang jauh dari jangkauan aparat keamanan. Pihaknya juga akan mempersiapkan untuk mencegah timbulnya kemacetan pada bulan ramadan, khususnya menjelang berbuka. “Pada bulan ramadan sering terjadi kemacetan ketika menjelang Magrib. Karena banyak aktifitas masyarakat untuk membeli keperluan buka puasa. Anggota akan disiagakan mengatur lalu lintas pada saat menjelang berbuka. Guna mengantisipasi timbulnya kemacetan,”kata Kasat. Kasat ikut menyampaikan berdasar analisis dan evaluasi pada 2011 hingga Juli angka kecelakaan lalu lintas di Pon-

tianak mengalami penurunan dibanding 2010. Kendati demikian, kepada masyarakat tetap diminta selalu mentaati aturan lalu lintas saat berkendara. Guna menekan angka kecelakaan. Selain itu, pihaknya akan terus meningkatkan patroli. “Kita akan terus menggiatkan razia cipta kondisi demi keamanan masyarakat. Dan mengingatkan masyarakat yang melintas di A.Yani II, Pontianak Timur dan Sungai Ambawang agar selalu berwaspada. Karena lokasi tersebut rawan terjadi kecelakaan,” kata Kasat seraya mengimbau pengendara saling menghargai dan menjaga ketertiban lalu lintas ketika sedang berkendara.(stm)

Terapkan Pajak Progresif Sambungan dari halaman 16

untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya. Soalnya, tingkat kemacetan lalu lintas di ibukota negara itu sudah sangat tinggi. Tetapi khusus di Kalbar, penerapannya lebih ditekankan kepada upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Meskipun belum mematok angka pasti, Manurung optimistis penerapan pajak ini nanti akan dapat mendongkrak PAD secara signifikan. Sebab, di provinsi ini cukup

banyak keluarga yang punya kendaraan roda empat lebih dari satu unit. Adapun pajak yang akan dikenakan besarannya bertingkat-tingkat sesuai dengan jumlah kendaraan yang dimiliki. “Kendaraan kedua pajaknya 2 persen. Kendaraan ketiga dan seterusnya naik lagi setengah persen-setengah persen,” jelasnya. Manurung juga menyebutkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam penerapan pajak progresif. Sebab, pemprov sudah memiliki basis data pemilik kendaraan bermotor. Dari data yang

menggunakan sistem komputerisasi itu, sudah tergambar jelas siapa warga-warga yang memiliki kendaraan lebih dari satu unit. “Kita tidak perlu jemput bola di lapangan. Dari data yang kita miliki, bisa langsung ketahuan. Datanya berdasarkan nama dan alamat. Jadi, walaupun pakai nama anaknya, tetap ketahuan karena data kita juga per alamat,” terang dia. Seperti diketahui, pajak progresif ini sudah diterapkan di sejumlah kota di Indonesia misalnya Jakarta dan Surabaya.(rnl)

Segera Bebaskan Lahan ORR Sambungan dari halaman 16

jalan itu antara lain Jalan Karet serta Jalan Ampera. Jalan Harapan Jaya juga segera akan menyusul. “Bersamaan dengan outer

ring road nanti, jalan-jalan itu juga sudah akan jadi. Pokoknya untuk yang dalam kota, tidak ada masalah. Kita sudah siapkan itu,” katanya. Sutarmidji juga membantah pernyataan Jakius yang menyebutkan seolah-olah ada

ketidakcocokan antara Pemkot Pontianak dengan Kubu Raya dalam hal pembangunan ORR. “Tidak ada tak matching. Ini tinggal kesiapan daerah masingmasing. Kalau kita siap,” ujar dia.(rnl)

Protes Jalan Rusak Warga Tanam Pisang Sambungan dari halaman 16

kubangan jalan. Melalui simbol tersebut pemerintah diminta tidak menutup mata. Sekaligus menjelaskan kepada pengendara yang melintas bahwa kondisi Jalan Dharma Putra memprihatinkan. Anwar ikut menyampaikan pengabaian pembangunan Jalan Dharma Putra menandakan ketimbangan pembangunan di Kota Pontianak. Padahal pembangunan mesti merata dan menyeluruh. Tidak memusatkan hanya pada kawasan tertentu. Sebab seluruh masyarakat sangat membutuhkan akses jalan. “Kalau hujan, kondisi jalan menjadi masalah. Sulit dilintasi karena banyak timbul genangan. Kami sudah sering menyampaikan keluhan kepada Pemkot. Selalu diminta

membuat pengajuan. Ajuan telah dibuat, perbaikan tetap tidak berjalan. Usulan kami adalah Jalan Dharma Putra harus rebat beton. Karena memang kondisinya sudah mendesak,” kata Anwar. Panjang lintasan Jalan Dharma Putra tidak terlalu panjang. Hanya sekitar satu kilometer. Lokasinya memang cukup strategis bila dikembangkan. Untuk menjadi jalan alternatif. Minimal menekan kepadatan Jalan Khatulistiwa. Ikut menjadi kekesalan Anwar adalah masyarakat Dharma Putra ikut dikenakan pajak. Misal pajak kendaraan, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangungan. Pajak tersebut menjadi pemasukan pemkot melalui Dispenda. Sementara pembangunan yang diinginkan masyarakat tak dipenuhi. “Jangan sampai

kami memandang pemerintah pilih kasih. Pembangun harus berjalan dengan adil,” kata Anwar. Hal serupa dikemukakan ketua RW 27 Kelurahan Siantan Hilir Dharma Putra, Rahmadi. Menurutnya pemerintah harus komitmen terhadap janjinya. Untuk mengatasi permasalahan jalan rusak. Sebab hal tersebut pernah disampaikan ketika menggelar pertemuan di rumah ibadah. Antara masyarakat dengan pihak pemerintah pada 2010. “Tapi mana realisasinya. Masyarakat butuh bukti. Bukan janji. Memang Dharma Putra ini apa bukan bagian dari kota Pontianak. Pembangunan jalan rusak diabaikan. Bahan material sudah ditumpuk tapi tak ada pengerjaannya. Jangan sampai kami dianaktirikan,” kata Rahmadi. (stm)


metropolis

16

Pontianak Post

Pemkot dan KKR Diminta Sepakat

PENDAPATAN

Segera Bebaskan Lahan ORR

Terapkan Pajak Progresif PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat segera akan menerapkan pajak progresif untuk kendaraan bermotor. Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Taruli Manurung, pajak progresif ini akan diberlakukan efektif mulai 1 Agustus 2011. Namun, penerapannya hanya khusus untuk kendaraan roda empat. “Kendaraan roda dua tidak dikenakan,” kata Manurung, kemarin. Dengan skema Taruli Manurung pajak progresif ini maka para pemilik kendaraan lebih dari satu harus siap-siap untuk membayar pajak lebih besar. Pajak yang harus dibayarkan untuk mobil kedua dan seterusnya akan lebih tinggi dari mobil yang pertama. Di Jakarta, menurut Manurung, pemberlakukan pajak progresif cenderung dimaksudkan Ke Halaman 15 kolom 5

LALU LINTAS

Tindak Balapan Liar KEPOLISIAN tidak akan memberi toleransi untuk aksi balapan liar pada ramadan, terutama selepas sahur. Karena balapan tersebut menyalahi aturan selain membahayakan keselamatan pengendara. Maka polisi bakal mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang tetap nekat terlibat dalam balapan liar. “Aksi balap liar menjadi proritas pengamanan. Kita mengBoy Samula ingatkan, terutama kalangan remaja supaya menjadi bagian aksi balap liar. Bila terjaring kita akan mengambil tindakan tegas,” kata Kasat Lantas Polresta Pontianak Komisaris Boy Samula di Pontianak, kemarin. Menurut dia, pihaknya mempersiapkan Ke Halaman 15 kolom 5

Kamis 28 Juli 2011

SUTAMI/PONTIANAKPOST

PISANG: Warga di Jalan Dharma Putra, Pontianak Utara menanam pisang pada ruas jalan yang rusak. Warga meminta Pemkot Pontianak mengedepankan asas keadilan dalam pembangunan jalan.

Protes Jalan Rusak Warga Tanam Pisang PONTIANAK - Ekspresi sebagai bentuk protes sekaligus bentuk kekecewaan disalurkan dengan beragam cara. Seperti halnya masyarakat di Jalan Dharma Putra Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara. Menanam pohon di tengah jalan. Karena jalan mereka tak kunjung pemerintah perbaiki Jalan Dharma Putra adalah salah satu dari empat jalan alternatif di Pontianak Utara. Jalan tersebut menghubungkan Jalan Khatulistiwa28 Oktober. Maka tidak heran bila selalu ramai dilintasi masyarakat. Karena bisa menjadi alternatif mempersingkat perjalanan sekaligus menghindari arus kepadatan lalu

lintas di Jalan Khatulistiwa. Namun vitalnya peran Jalan Dharmaputra tidak didukung keadaan infrastrukturnya. Penuh lobang dan bisa menjadi sasaran genangan air bila hujan atau akibat air pasang. Masyarat setempat sangat mengingingkan jalan tersebut mendapat kepedulian pemerintah. Usulan pembangunan telah diupayakan kepada pemerintah kota Pontianak. Masyarakat melakukannya sejak 2010 hingga 2011. Tetapi realisasinya tidak kunjung tiba. Hal tersebut membuat masyarakat kecewa. Lalu memilih jalan sendiri. Sebagai bentuk protes sekaligus sindiran kepada Pemkot. Yang diang-

gap mentelantarkan pembangunan jalan Dharma Putra. “Pada 2010 masyarakat yakin Jalan Dharma Putra di bangun. Material berupa pasir, kayu, dan batu sudah ditimbun sepanjang jalan. Tapi hingga kini tanpa realisasi. Bahkan sampai material yang ada telah hilang. Kami sangat kecewa, ini saja dengan pengabaian usulan kami,” kata Anwar Rabani, ketua Forum RT/RW lintas Dharmaputra, Rabu (27/7). Sebatang pohon pisang menjadi bukti tanda protes dan kekecawaan warga setempat. Mereka menancapkan pohon pisang persis di Ke Halaman 15 kolom 5

PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mendesak Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya sepakat dan punya komitmen yang sama dalam upaya mewujudkan jalan lingkar luar (outer ring road/ORR). Jika kedua kepala daerah tersebut sudah sepakat dan segera menuntaskan pembebasan lahan tahun ini, menurutnya pemerintah pusat akan langsung mengucurkan bantuan dana 2012. “Kalau mereka berdua tidak sepakat, kita repot. Antara wali kota dan Bupati Kubu Raya. Kita minta supaya mereka bisa match, terutama pembebasan lahan,” katanya kemarin. Dalam upaya merealisasikan ORR ini, sambung Jakius, pemprov hanya berperan sebagai fasilitator. Sementara yang punya wilayah adalah Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya. Karena itu, kedua daerah hendaknya lebih proaktif dan bisa bekerjasama. Selama ini, pemprov sudah berupaya memadukan kedua pemerintah daerah tersebut demi percepatan pembangunan ORR. Bahkan, pemprov juga menyiapkan dana sharing untuk pembebasan lahan sebesar 30 persen. “Kubu Raya dan Pontianak sharing 70 persen untuk pembebasan lahan sepanjang 19 kilometer itu. Kalau sudah selesai, dana akan turun,” ujarnya. Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ORR diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Berdasarkan pertemuan dengan Kementerian PU belum lama ini, tambah Jakius, pemerintah pusat sudah merespon positif. Namun, pemerintah pusat meminta agar pembebasan lahan serta persoalan sosial dapat dituntaskan terlebih dahulu. Kemudian, hal itu perlu disusul pula dengan penandatanganan surat pernyataan dari pemerintah daerah yang menyatakan bahwa tidak ada permasalahan sosial dalam pembangunan fasilitas tersebut. Menurut Jakius, keberadaan fasilitas ORR dinilai sudah sangat mendesak untuk direalisasikan mengingat Kota Pontianak ini adalah kota metropolis. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menegaskan bahwa Pemkot Pontianak siap mewujudkan ORR. Bahkan, untuk mendukung hal itu, pemkot pun telah memulai pembangunan atau peningkatan ruas-ruas jalan yang nanti akan berhubungan dengan ORR. Ruas Ke Halaman 15 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Ramadan

PNS Pulang Awal JAM kerja Pegawai Negei Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sintang selama Ramadan mengalami perubahan berupa jam pulang yang lebih cepat, dimana sebelumnya mulai 07.15 sampai 15.00 WIB, pada bulan puasa menjadi 07.15 sampai 14.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat, jam istirahat hanya sampai pukul 13.00 WIB, dan jam pulang pukul 02.15 WIB. Zulkifli “Jam masuk tetap seperti biasanya. Hanya saja jam pulang yang berbeda, yaitu dipercepat satu jam. Semua operasional tetap berjalan seperti biasa,” ungkap Sekda Kabupaten Sintang, Zulkifli, belum lama ini. Ke Halaman 31 kolom 1

Hari Anak

FAHROZI /Pontianak Post

GAMBAR: Salah satu kegiatan HAN 2011, lomba menggambar.

Penuhi Hak Anak SEDIKITNYA, ada 300-an anak yang ikuti Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di Taman Impian Pasir Panjang Indah Singkawang, Rabu (27/7). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub. Seluruh

Kamis 28 Juli 2011

Komisi VII Cuma Bisa Prihatin

Sedau Susah Air Bersih Air Sumur untuk Minum SINGKAWANG-Warga Sedau Kecamatan Singkawang Selatan saat ini mengalami kesulitan air bersih. Kekurangan air bersih tersebut dialami sejumlah warga sejak dulu. Sampai saat ini pula, tidak ada perhatian dari pemerintah kota terutama PDAM Singkawang. “Sudah lama bang airnya tak mengalir. Air sumur ini disedot. Air ini bukan hanya untuk mencuci dan memasak, juga untuk minum. Tak ada pilihan lain, kecuali mengambil air tersebut. Sejak sore hingga subuh hari, warga antrean panjang untuk memperoleh air sumur tersebut,” kata Hendra kepada Pontianak Post, kemarin sore. Menurut dia, pergantian Direktur PDAM Gunung Poteng pun tak bisa menjamin untuk air bisa mengalir. “Dalam kondisi apa pun airnya tetap tak mengalir. Hujan lebat pun air tetap tak mengalir. Kita berharap ada perhatian dan berharap banyak pergantian direktur PDAM. Tak tahunya, saja saja. Menghambur-hamburkan uang untuk seleksi direktur, tapi airnya tetap saja tak mengalir,” katanya. Visi dan misi direktur PDAM, hanya di atas kertas saja. Ke Halaman 23 kolom 1

Kelangkaaan BBM Ketapang KETAPANG - Kelangkaan BBM di Kabupaten Ketapang masih berlanjut. Antrean panjang masyarakat di setiap SPBU, membuat sejumlah anggota Komisi VII DPR RI prihatin. Saat melakukan kunjungan Kerja di Ketapang, Selasa (26/7), anggota Komisi VII DPR RI, H Dito mengatakan, salah satu penyebab kelangkaan BBM karena adanya disparitas harga yang tinggi sehingga memicu terjadinya penyelewengan. “Selama disparitas harga masih tinggi maka akan terus terjadi penyelewangan,” katanya. Dengan hadirnya penyelewengan maka masyarakat akan terus kekurangan BBM dan antrean akan terus terjadi.Hal senada juga diungkapkan anggota BPH Migas, Ibrahim. “Kelangkaan BBM di Ketapang memang sangat memprihatinkan,”ujarnya. Ada dua permasalahan yang mengakibatkan langkanya BBM yaitu kurangnya kuota pasokan dan yang kedua katanya, selama ada daerah pertambangan, maka akan terjadi kekurangan BBM, karena kata dia ada indikasi BBM bersubsidi juga diambil oleh pertambangan illegal. “Untuk masalah kuota, saat ini sudah ditambah, dan nantinya akan kita bagi setetiap kabupaten, tapi untuk Kalbar, kuota premium sudah kelebihan 6 persen, begitu juga dengan solar juga sudah over 6 Ke Halaman 23 kolom 5

ZUL/PONTIANAK

KRISIS AIR: Seorang bocah membantu orangtuanya mengambil air sumur yang disedot untuk keperluan minum di daerah Sedau, Singkawang yang diterjang krisis air bersih.

Ke Halaman 23 kolom 1

Pasar

PGRI Datangi SD Karuna Aksi Mogok Guru

Kenshi Pemenang PASAR tradisional Dara Itam segera dibangun akhir bulan Juli ini. Pasar yang menelan dana miliaran rupiah ini akan dibangun oleh PT. Kenshi Teruna Utama yang memenangkan tendernya. “Pekerja sedang membangun bangunan sementara tidak jauh dari terminal utama. Bangunan itu diperuntukkan bagi yang dipidahkan nanti,” kata Marius, Kepala Marius Dinas Koperindag Kabupaten Landak, kepada sejumlah wartawan Selasa (26/7) kemarin di ruang kerjanya.

Ke Halaman 23 kolom 5

HAMDAN/PONTIANAK

GERAK JALAN: Karena Agustusan bertepatan dengan bulan puasa, kegiatan gerak jalan dimajukan.

Gerak Jalan HUT RI Dimajukan MEMPAWAH-Kemeriahan perayaan Agustusan sudah terlihat. Rabu (27/7), Pemkab Mempawah menggelar lomba gerak jalan tingkat pelajar. Mulai SD/MI, SMP/Mts, SMA/ SMK/MA. Start dilepas di halaman

Kantor Bupati oleh Wakil Bupati, H Rubijanto. “Lomba gerak HUT RI rutin dilaksanakan Pemda. Hal positif menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat,” kata Rubijanto.

Dia menjelaskan, lomba gerak jalan dimajukan jadwalnya lantaran pada 17 Agustus mendatang sudah memasuki setengah bulan ramadan. Sehingga kegiatan dimajukan, agar

SINGKAWANG- PGRI Kota Singkawang, Rabu (27/7) mendatangi SD Swasta Karuna Yayasan Dharma Barito di Jalan Syafiudin. Hal tersebut berkaitan dengan aksi mogok mengajar guru yang menyebabkan siswa dipulangkan awal, Senin lalu. Ketua PGRI Kota Singkawang, Bambang Seramto mengatakan pihaknya mencoba memfasilitasi permasalahan antara para pengajar dengan pihak yayasan. PGRI juga akan menyurati yayasan dan kepala Sekolah yang ditunjuk. Yakni meminta kepsek pilihan Yayasan menunda tugasnya. “Hal itu kita lakukan mengingat persoalan internal belum selesai. Sementara ini, kami juga mengimbau agar wakilnya mengelola sekolah dengan catatan tidak mengambil keputusan dan kebijakan yang dianggap prinsip,” kata Bambang.Sebelum mendatangi sekolah itu, pihaknya minta izin kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kabid Dikdas. Dalam pertemuan ada tiga hal penting yang diajukan ke dewan guru. Dan menghasilkan diantaranya, Kepala Sekolah yang dipecat (Jumal Riyanto) tidak mempunyai kesalahan

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Jelang Ramadan, Bupati Sintang Kembali Sidak

Masuk Pasar, Pantau Ketersediaan Sembako Bupati Sintang, Milton Crosby tak mau main-main mengenai ketersediaan sembako menjelang Ramadan dan Lebaran di wilayalnya. Beberapa kali, Bupati ramah ini blusukan ke pasar-pasar, masuk ke lapak-lapak becek dan kumuh. Ini dilakukan untuk memantau pasokan menjelang hari besar. Wahyu Izmir, Sintang WAHYU IZMIR/PONTIANAK

PAMERAN: Produk unggulan memanfaatkan limbah kayu dalam pameran UMKM di Sintang.

PENGAWASAN terhadap stok sembako membuat Bupati Sintang, Milton Crosby didampingi Kapolres Sintang, AKBP Firly R Samosir, Ketua DPRD Sintang, Harjono, serta

WAHYU IZMIR/PONTIANAK

PANTAU: Bupati Sintang, Milton Crosby mendatangi lapak penjualan daging ayam demi ketersediaan pasokan pangan jelang Ramadan.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi melakukan sidak di pasar tradisonal maupun agen penjualan sembako, tepatnya di Pasar Junjung Buih, Rabu (27/7). Kali ini tidak hanya mengecek dua toko sembako, namun rombongan juga melakukan pengecekkan ke lapak penjualan daging dan sayur. Menurut Milton, pengawasan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stok sembako dan kestabilan harga sembako. Sebab mendekati hari besar agama Islam tersebut, sudah menjadi kebiasaan harga barang melonjak tinggi. “Kalaupun naik kita ingin jangan terlalu berlebihan, yang penting barang selalu tersedia di pasaran. Jangan seperti tahun sebelumnya, dimana menjelang lebaran tepung terigu habis di pasaran, sehingga warga kesulitan memper Ke Halaman 23 kolom 5


18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

FOTO IRAWAN

SEMENTARA: Pihak pemborong mempersiapkan bangunan pasar Dara Itam membangun 4 buah kios sementara bagi pemilik kios yang dibongkar.

Tiga Pejabat Polres Diganti NGABANG-JajaranKepolisian Polres Landak. Rabu (27/7) pagi kemarinmelakukanserahterima jabatanterhadaptigapejabatnya, masing-masing Kabag Ops, Kabag Sumda dan Kapolsek Menjalin. Kapolres Landak, AKBP Firman Nainggolan kepada sejumlah wartawan usai upacara sertijab mengatakan bahwa pergantian pejabat di jajaran Polres merupakan suatu keharusan. Inidalamrangkapengembangan karir dan regenerasi ditubuh Polri. Kepada para pejabat baruan selaku pimpinan maupun anggota Polri diharapkan mampu menjaga keimanan secara individu semua personil untuk mendukung pelaksanaan tugas negara. Selain itu, peningkatan keterampilan personil dan profesionalisme dalam bertindak perlu diperhatikan dalam bertugas. “Yang paling penting dalam melaksanakan tugas adalah mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat,” tegas Firman ke-

marin.Pergantian pejabat Polres yakni Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) dari Kompol Ferdiansyah kepada Kompol Ngatiya. Kemudian Kabag Sumber Daya Manusia (Sumda), AKP Harjito kepada AKP Stefanus Stiel, dan Kapolsek Menjalin dari Iptu Sutijono kepada Ipda Seta Jaladriyanta. “Kabag Ops Kompol Ferdiansyah mutasi ke Singkawang, Kabag Sumda AKP Harjito ke Polair, IpdaSetakeMenjalinsebagaiKapolsek Menjalin. Saya berterima

Amelia Bantah Terima Fee

kasih atas pengabdian mereka di Landak, semoga ditempat baru mereka bisa lebih baik lagi. Khusus Ipda Seta yang baru bertugas sebagai Kapolsek Menjalin, diharapkan bisa cepat menyatu dengan masyarakat disana dan bertugas dengan sebaik-baiknya. Kepada pejabat baru baik Kabag Ops dan Kabag Sumda yang baru juga saya ucapkan selamat datang dan diharapkan MEMPAWAH- Amelia alias bekerja dengan sebaik-baiknya,” Cin Mie Bie, anggota DPRD katanya. (sgg) Mempawah tidak terima atas tudingan bahwa dia menerima fee proyek. Dewan dapil empat Toho, Sadaniang dan Sui Kunyit (Tossa)itumengaku,berapahari lalu ada orang yang menelepon dan mengaku sebagai Kades Semudun, kecamatan Sui Kunyit. “Orang itu bertanya soal proyekJalanSemparong,”terang Ameliadikediamannya.Anggota Komisi C itu tidak menampik, keterlibatannya dalam memperjuangkanaspirasiwargayang mengharapkanjalanSemparong Sugeng/Pontianak Post yang rusak berat sejak tahun 80DILEPAS: Kapolres Landak, AKBP Firman Nainggolan melepas an itu terealisasi. tanda jabatan. “Kalau masalah keterlibatan dalam pembahasan anggaran memang ada. Karena, dalam RAPBD masyarakat Desa Semudun yang juga konstituen saya, minta pembangunan Jalan akan memberikan arahan serta gatakan bahwa pelaksanaan Semparongdianggarkan.Menubeberapa imbauan terkait bulan kegiatan tersebut akan segera rut warga sejak tahun 80-an besuci ramadan. dilakukan. Untuk juklak dan lum dibangun. Dan saya angkat “Sifatnya imbauan dan ara- juknis nanti akan diserahkan dalam pembahasan anggaran han kepada cafe atau tempat kepada Pemda Landak. 2011 lalu,” cerita dia. sejenis yang menyediakan fasili“Kami menunggu juklak Kalau masalah mengangkat tas hiburan malam. Diharap- dan juknis dari pemda seperti aspirasi memang ada. Saya balik kan tidak mengganggu ibadah apa, karena itu kita juga me- bertanya. Kalau konsep kerja selama ramadan,” ujarnya ke- libatkan Satpol PP, kita nanti Kades dan dewan itu hampir marin. mem-back up pelaksanaan- sama. Yakni memperjuangkan Sementara itu, Kapolres nya. Diharapkan dalam ops ini, aspirasi masyarakatnya. “Jadi Landak, AKBP Firman Naing- semua pihak bisa bekerjasama kita tidak perlu membahas golan Rabu kemarin juga men- dengan baik,” katanya. (sgg) proyek ini aspirasi siapa. Asalkan

Penertiban Tempat Hiburan NGABANG-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Banda Kolaga mengatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Landak untuk menggelar penertiban cafe atau tempat yang menyediakan fasilitas hiburan di malam hari. Kegiatan tersebut dikatakannya akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Pihaknya

pembangunanyangdiharapkan masyarakat dapat terealisasi,” aku dewan dari fraksi P2KB. Amelia mengaku tidak tahu dan tiba-tiba ada isu di sebuah koran yang mengatakan kalau dirinya mengambil persenan proyek Jalan Semparong. Bagi saya, itu tudingan itu tidak bertanggungjawab.Sayamensinyalir ada orang yang berkepentingan dan ingin melakukan pembunuhan karakter selaku wakil rakyat. “Samasekaliisuyangdituduhkan tidak benar. Saya hanya menjalankan tugas selaku wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi dan tidak ada niat lainnya. Saya bersama anggota dewanlainnyadidapilempatberbagi tugas memperjuangkan aspirasi rakyat.“Biarlahmasyarakatyang menilaikebenaranisuitudansejauh mana hasil kerja saya untuk masyarakat,” akunya. Dia menegaskan, harus ada kerjasama yang baik dari semua pihak untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mulai dari desa melalui rakorbangdes, rakorbangcam hingga rakorbang kabupaten.Tidaksemuaaspirasi yang disampaikan terakomodir. Saya melihat, ada profosal yang yang disampaikan kades Semudun dan saya perjuangkan bersama eksekutif. (ham)

Warga Ngabang Kesal Listrik Biarpet NGABANG - Dalam beberapa hari belakangan banyak pengaduan dan keluhan terkait pelayanan listrik, khususnya di Kota Ngabang yang sering biarpet dan bahkan pemadamanan dapat berlangsung lama. “Memang listrik sering padam, nyala lagi bahkan pemadamannya bisa berhari-hari. Bagiamana tidak menjadi kesal, biasanya kami buat KTP,KK dan Akte tidak lama, tetapi disebabkan listrik padam harus terganggu semuanya,” kata Harianto (32) warga Desa Agak saat

ditemui Pontianak Post di Kantor Capil Landak, Rabu (27/6) pagi kemarin. Kekasalan Harianto bukan tanpa alasan, untuk mengurus KTP dan surat lainnya di Kantor Capil, ia yang merupakan perwakilan Kades di Desanya untuk mengurus pembuatan KTP, KK dan Akte milik warga Desa Agak khususnya Dusun Selok, bila terlalu lama pembuatannya, ia akan terus di desak warga. “Warga pastinya akan mendesak saya kalau KTP mereka lama jadinya, belum lagi jarak Kecamatan Sebangki

dengan Ngabang cukup jauh. Padahal, apabila tidak ada gangguan listrik padam pembuatan KTP maupun yang lainnya di Capil tidak begitu lama,” kesalnya. Hal yang sama juga dikeluhkan Novi (26) Warga Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang. Novi mengeluhkan lambatnya pembuatan KTP, KK dan Akte di Capil yang disebabkan pemadaman listrik. “Saya hampir tiap hari mengurus KTP, KK dan Akte milik warga desa Hilir

Tengah. Semenjak sering terjadinya pemadamann listrik oleh PLN yang tidak tahu penyebabnya, ini membuat urusan di Capil menjadi molor. Biasanya pembuatan KTP, KK dan Akte sesuai UU nomor 23 tahun 2006 paling lambat 14 hari dan oleh kantor Capil dapat selesai dalam dua hingga empat hari saja. Namun disebabkan ganguan pemadaman yang kadang sampai berhari-hari, pembuatan KTP dapat memakan waktu yang lama,” ungkap pria yang baru nikah ini. (sgg)

INGIN.........? • Langganan Koran • Pemasangan Iklan • Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society. dll Hub. : Biro PINYUH

0561 - 7034456


Pontianak Post

kelapa terpadu

Tingkatkan SDM KEPALA Bidang Pengelolaan, Pemasaran, dan kelembagaan Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Elfi Harti mengatakan kegiatan kelapa terpadu diharapkan dapat meningkatkan SDM. “Dengan adanya SDM bagus, nantinya bisa meningkatkan nilai tambah produk turunan kelapa,” kata Elfi Harti, saat kunjungan kegiatan Praktik Pengolahan Kelapa Terpadu di Jalan Mahad Usman Rt 10 Rw 05 Kelurahan Setapuk Besar KecamatanSingkawangUtara,bersamatimpenggerak PKK. Kegiatan untuk pengembangan kader PKK, Pelaku usaha, petani di provinsi Kalimantan barat, lanjutnya, dilaksanakan 25 - 27 Juli 2011. “Mudah-mudahan peserta yang mengikuti dapat menginplementasikan serta menerapkan di daerah masing-masing,” katanya. Dalam kegiatan tersebut dilakukan praktik pengambilan nira kelapa yang kemudian diolah menjadibrownsugar,standarisasiproduksihome industry,carapackingproduk,caramemproduksi berbagai bahan baku lokal khususnya bahan kelapa. Untuk memotivasi peserta, nara sumber didatangkan dari Kelompok Tani Kelapa Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut rombongan dariDinasPerkebunanProvinsiKalimantanBarat beserta Tim Penggerak PKK dari sepuluh Kabupaten/Kota di Kalbar. (fah)

Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama

SINGKAWANG

Kamis 28 Juli 2011

: : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791

19

Dewan Minta PDAM Dibenahi

ZUL/PONTIANAK

SUMBER AIR: Anggota DPRD kota Singkawang turun ke lokasi Eria sebagai sumber air bersih Singkawang.

SINGKAWANG-D ewan minta kepada eksekutif dan manajemen PDAM agar perusahaanairminumtersebutdibenahi. Selama ini, masyarakat terus menerus mengeluhkan air bersih yang seringkali tak diperoleh mereka. Padahal, menurut Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sujianto, air bersih adalah kebutuhan yang amat mendesak. “Sudah sekian lama, air bersih sangat didambakan masyarakat sulit diperoleh. Kita minta eksekutif dan pihak manajemen PDAM agar membenahinya. Kita melihat mereka belum terlalu serius untuk membenahinya. Malahan, kita yang proaktif,” kata Sujianto yang didampingi, Theofilus Nungkat. Sujianto bersama rekan kerjanya lainnya, Tasman,Victorianus(Gerindra/FPDI Perjuangan), Zainal Abidin HZ (PPP/F-PIB), turun langsung ke sejumlah sumber-sumber air bersihdiantaranya,Seluang,Eria, SibohedanTirtayasa,Rabu(27/7) kemarin. Ikut serta dalam kunjungan kerja itu diantaranya, Kepala Dinas Bina Marga, Dwi Putra Soemarna atau biasa dipanggil Bagong, Bidang Teknik PDAM Gunung Poteng, Teddy dan sejumlah pejabat dinas bina

marga. Kunjungan pertama adalah di Seluang, dilanjutkan di Eria, Sibohe dan Tirtayasa. Sujiantomemandang,persoalan air ini harus bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Apalagi, Kota Singkawang memiliki sejumlah sumber air yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kita lihat di Eria misalnya, sumber airnya sangat bagus, gunakan gratifikasi lagi. Artinya, kita tak kekurangan air ketika memang dikelola dengan baik. Mudah-mudahan tahun 2012 ini kita memperoleh dana dari pusat,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Dia mendesak kepada dinas teknis dan PDAM agarmembuatperencanaanmatang soal pembenahan sumber dan jaringan. “Setelah FS selesai, kita ingin paparkan ke provinsi dan kita bawakepusat.Soalnya,ketikakita konsultasi soal PDAM, kita bisa memperolehbantuanbilahutang sudah selesai. Kawan-kawan dewan proaktif ke pusat dan alhamdulillah, hutang-hutang PDAM bisa terselesaikan,” kata Sujianto. Teddymengakui,sumberbakuair masih banyak diperoleh di Kota Singkawang. Selain di Seluang dan lainnya, ada sumber lagi di Semelagiyanglebihdekatdengan Seluang. (zrf)

Andi Mursidi, Ketua STKIP Singkawang

Asli Sintang dan Menjadi Konsultan Pendidikan Sejak 2006 MASYARAKAT Singkawang khususnya dan Kalbar umumnya patut berbangga. Sebab, Yayasan Universitas Singkawang (YUSINKA) memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola perguruan tinggi yakni STKIP Singkawang. STKIP

ini berdiri berdasarkan SK Mendiknas : 88/E/)/2011tanggal26April2011untuk menyelenggarakan program studi jenjang sarjana pendidikan (S-1). Program studinya antara lain, bimbingan dan konseling(BK),pendidikanbahasadan sastra Indonesia, pendidikan matematika dan pendidikan fisika. Orang pertama yang diangka oleh YUSINKA untuk menjadi Ketua STKIP Singkawangadalah,DrsHAndiMursidi MPA Msi yang juga ketua Tim Pendiri STKIP Singkawang. Banyak orang yang mungkin masih asing dengan Andi. Tapi, kalangan perguruan tinggi swasta sudah banyak yang mengenal karena kiprahnyasebagaikonsultanperguruan tinggi. Sebagai konsultan, Andi tidak menganggap PT yang menggunakan jasanyasebagaiklientapilebihmenempatkan PT itu sebagai mitra kerja. DitanyasoaljumlahPTmitranya,dia menjawab sejak masuk total menjadi

konsultan PT tahun 2006 sampai sekarangsudahmemiliki64PTmitradengan item pekerjaan lebih dari 230. Jenis pekerjaan yang paling banyak ditangani adalah konsultan pendirian PT, pembukaan program studi baru danpendampinganuntukmenyiapkan akreditasi program studi. PT mitra ini tersebarhampirseluruhIndonesiamulai Papua Barat, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatra. Walaupun secara total menjadi konsultan baru tahun 2006, tapi dunia PT sudah ditekuninya sejak 1984. “Tahun 1983 saya lulus SMA dan kuliahdiSurabaya.Alhamdulillah,1984 memperoleh beasiswa Supersemar. Setelah itu, ditawari menjadi pegawai dengan gaji pertama saya saat itu Rp36 ribu,” kenangnya. Karir di PT juga sudah dirasakanmelaluipegawaiadministrasi jabatan tertinggi yang pernah dipegang adalah sebagai Kepala Bagian TU dan

Pengajaran dan Jalur Akademik mulai dari ketua jurusan, Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, KepalaLembagaPenjaminMutu,Pembantu Rektor I Universitas dan terakhir sebagai Direktur Politeknik Surabaya. “Saatini,homebasesayadiSurabaya. Tapi, saya lahir dan dibesarkan di tepi Sungai Melawi, Sintang,” ujar sosok yang menyukai penampilan rambut pendekini.Tentangrambutpendeknya yang terkesan gundul, Andi menjawab, kebetulan 10 Juli lalu bersama keluarga baru pulang umroh dari tanah suci. Andi sendiri menunaikan ibadah haji tahun 2007. Untuk menambah wawasan, Andi pergi ke luar negeri. Sudah beberapa negara disinggahinya, antara lain, Singapura, Malaysia, Thailand dan Turki. “SingapuradanMalaysiayangpaling sering. Sebab, lebih dekat ketimbang

ke Pontianak,” kata Andi. Dipercaya menjadi Ketua STKIP Singkawang, Andi berkomitmen untuk memajukan PT yang dipimpinnya ini. “Menyongsong perkuliahan yang dimulai 26 September, berbagai persiapan telah dilakukan dan ditata sesuai dengan tuntutan sistem penjaminan mutu internal(SPMI)dankebutuhanakreditasi. Targetkami,sebelummeluluskantahun 2014 semua program studi harus sudah terakreditasi.Kamimenyadarituntutan dari UU Standar Nasional Pendidikan dan RUU Pendidikan Tinggi (Pengganti UU Badan Hukum Pendidikan). Fasli Jalal, Wakil Mendiknas bilang, tahun 2012 apabila program studi tidak memiliki akreditasi dari BAN-PT, maka program studi tersebut tidak boleh mengeluarkan ijazah.” Dia mengajak, masyarakat Singkawang dan Kalbar jangan ragu bergabung dengan STKIP Singkawang.

Andi Mursidi bersama keluarga.

Pendaftaran masih dibuka sampai 27 Agustus. Hubungi sekretariat panitia pendaftaran STKIP Singkawang Jalan Kridasana Gang Karya nomor 1 Singkawang HP 082159172346, pagi pukul 08.00-11.00 WIB sore 14.30-17.00 WIB. (*)


SAMBAS

20 terigas

Siap ke Ina Craft KABUPATEN Sambas tahun 2012 mendatang mendapat kehormatan bersama Kalimantan Barat menghadiri Ina Craft (Kerajinan Indonesia), even terbesar yang menampilkan hasil olahtangan khas daerah, yang bakal dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kegiatan tahunan ini akan dipusatkan di Jakarta. Dalam kegiatan ini Sambas akan menampilkan tenun Sambas, baik kain songket atau cualnya. “Kita juga mendapat kehormatanstan kitadidepan, sehingga peserta bisa melihat langsung hasil olahtangan orang Sambas,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, Syaiful Djamil Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Kominperindag) Syaiful Djamil kepada koran ini, kemarin. Kesempatan ini, kata dia, akan dimanfaatkan serius untuk mempromosikan kain tenun khas Sambas. Dengan menyuguhkan berbagai keunggulan kain tenun Sambas, seperti varian motif yang dimiliki kain tenun Sambas, seperti motif padang tebakar, pucuk rebung,danjenislainnya.“Selainbanyakvariasimotif yang kaya, dari sisi ukuran, kain kita lebih lebar dan kualitasnya terjamin, karena bahan bakunya juga kualitas tinggi, serta bisa mengikuti perkembangan zaman,” ungkapnya. Apalagi, kata dia, kain tenun khas Sambas ini sudah dibantu pemasaran dan penjagaan kualitasnya dari pihak Citra Tenun Indonesia dan PT Garuda Indonesia. (har)

tilik

Gelar Rahma di Salatiga HITUNGAN beberapa hari umat Islam akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Bulan penuh kebaikan dan keutamaan, di mana seluruh pahala dilipatgandakan, dan di bulan itu ada malam lebih baik dari seribu bulan. Untuk mendapatkan barokah dan keutamaan Ramadan ini, Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafioeddin di Kubu Raya menggelar kegiatan sosial dalam rangka mengisi kegiatan selama puasa. Yakni mengadakan Ramadan Asrama (Rahma) dengan tema ‘Dengan Semangat Ramadhan, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa menuju Insan yang Fitri,’ Gema Safari Ramadhan (GSR). Khusus GSR 2011 dilaksanakan di Desa Batu Bedinding, Salatiga, Sambas. Rahma ini dilaksanakan di AMKS SM Tsjafioeddin pada 1 Ramadhan hingga 29 Ramadhan. Adapun acara dalam kegiatan ini seperti berbuka dan sahur bersama, salat tarawih, kultum, kulsub, tadarusan, kataman Alquran, nuzululquran, serta witir bersama. Dan kegiatan besarnya yakni memperingati nuzululquran. Sedangkan kegiatan GSR dilaksanakan selama Agustus/Ramadhan, mulai 16 Agustus hingga 20 Agustus di Desa Batu Bedinding, Salatiga, Sambas. (har)

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

Sepakati BPBD ke SKPD

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERLANGSUNG ALOT: Sosialisasi pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) di Gedung DPRD Sambas berlangsung alot. Terutama ketika membahas tentang Raperda Pembentukan BPBD di Gedung DPRD Kabupaten Sambas, kemarin (27/7).

Perhatikan Kualitas Kerja dan Aturan SAMBAS – Bupati Sambas JuliartiDjuhardiAlwiberharapdengan dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan yang telah melalui proses pengadaan barang/jasa untuk tahun anggaran 2011, agar bersama-sama memperhatikan berbagai hal demi pembangunan Kabupaten Sambas. “Hal ini berdasarkan Surat Edaran Nomor : 760/337/Pembangunan yang telah kami terima,” ujar Kepala Bagian Humas, Pengolahan Data Elektronik (PDE), dan Sandi Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas Zulkifli, kepada koran ini, kemarin. Zulkifli menambahkan bahwa

setiap kepala dinas/badan/kantor yang melaksanakan kegiatan infrastruktur, agar selalu mengingatkan kontraktor pelaksana untuk melapor kepada camat akan keberadaannya, sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di daerah kecamatan tersebut. “Untuk menjaga kualitas pekerjaan serta mengatisipasi keterlambatan kegiatan, kepala dinas/badan/kantor dan bagian agar mengingatkan PPTK yang melaksanakan kegiatan fisik untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dilapangan,” ungkapnya mengutip surat edaran dari Bupati Sambas. Untuk perlindungan pekerja har-

ian lepas, diingatkan dia, diwajibkan kepada kontraktor yang melakukan kegiatan pembangunan fisik maupun pelayanan, agar melaksanakan program jaminan sosial tenagakerja atau jamsostek. Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, demi transparansi kegiatan pembangunan pada masyarakat dan sebagai bahan kontrol sosial dari masyarakat atas pelaksanaan pembangunan di daerahnya, kontraktor wajib memasang papan nama kegiatan. “Diwajibkan pada kontraktor untuk memasang papan nama kegiatan fisik yang pemasangannya dilakukan sebelum dimulainya kegiatan tersebut,” tandasnya. (har)

SAMBAS – Meski molor kurang lebih satu jam, sosialisasi pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) di GedungDPRDSambasberlangsung alot. Dua raperda tersebut adalah tentang pembentukan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan penyelenggaran perizinan di bidang kesehatan. Kealotan pembahasan Raperda BPBD terlihat sejak awal sosialisasidibuka.Selainaudiens mempermasalahkan molornya waktu,pernyataanpansusBPBD, Junaidi, membuat bingung audien. Hal tersebut dikarenakan Pansus mengungkapkan dalam pandangan umum fraksi, beberapa waktu lalu tersirat bahwa ketidaksetujuan mereka akan pembentukan BPBD sebagai instansiatauSKPDterpisah,melainkan harus digabung dengan SKPD lainya. Sontak masalah ini menjadipembahasanalotantara audiens dengan Pansus, maupunsesamaanggotaDPRDyang hadir. “Soal ditolak atau diterima itu ada mekanismenya, nanti di pandanganakhirfraksi.Tapisaat ini kita sosialisasi menunjukkan ke audien yang hadir, hasil kerja pansus apa yang kurang dan perlu diperbaiki? Bukan soal terima atau tidak,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sambas Ramzi menengahipermasalahanpembahasan BPBD. Pasalnya sejak dibuka pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB, tak ada satu poin pun yang dibahaspadasosialisasiRaperda BPBD. Audiens pun membuat rekomendasi setuju akan BPBD,

tetapi diformulasikan dengan SKPD yang sudah ada. Artinya badan ini tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, perwakilan Bapedda, Agus, menilai keberadaan BPBD penting. Hal ini mengingat Sambas merupakan daerahbencana.Agarpenangananbencanalebihcepat,menurut dia,dibutuhkanlembagakhusus yang menangi masalah tersebut dan itu wewenang BPBD nantinya. “Kita berharap BPBD ada untuk menangani masalah bencana, apakah digabung ke SKPD lainnya atau dipisah? Biarlah mekanisme pembuatan keputusan yang mentukannya,” jelasnya. Senada dengan itu, Samingan, asisten II Setda Pemkab Sambas mengatakan bahwa mereka menyerahkan proses penentuan ini ke DPRD Sambas. Namun, ia memberikan gambaran, apababila BPBD digabung dengan SKPD lainnya, maka itu langkah baik, sehingga bencanadidaerahiniadabagian yang menanganinya. “Contoh sajalah, sewaktu saya menjabat Kadis Perindustrian, Perdagangan, UKM, dan Koperasi, tak ada masalah, bahkan (ada) tiga kementerian yang harus dituju, tapi berjalan dengan baik,” ungkapnya. Begitu juga Husin dari MABM yang menjadi peserta sosialisasi. Ia menegaskan bahwa audiens sepakat menerima BPBD, tapi digabung ke SKPD yang sudah ada. Sehingga SKPD yang ada tidak menjadi gemuk dan berdampak pada efisiensi anggaran keuangan daerah. (har)

Tak Hadiri RPJMD, Desak Penjelasan Bupati SAMBAS – Salah seorang figur pemuda Sambas, Eko Sanjaya, meminta agar DPRD Sambas meminta penjelasan atas ketidakhadiran Bupati Juliarti Djuhardi Alwi dalam rapat pembahasan RPJMD Kabupaten Sambas. Para anggota legislatif diminta unjuk gigi kepada pemerintah dan jangan hanya sebatas gertak sambal. “Ketidakhadiran Bupati dalam pembahasan RPJMD membuat kita semua bertanya, kalaulah keberangkatan Bupati ke luar negeri dalam upaya peningkatan pembangunan di Kabupaten Sambas dapat kita apresiasi. Namun apabila keberangkatan Bupati tidak

memiliki urgensi anggota dewan telah apapun, maka kita melakukan kerjanya sangat menyesalkan sebagai kontrol pehal itu,” ungkapnya merintah,” ungkapkepada koran ini, nya. kemarin. Seperti disamIa mendesak agar paikan dalam pemDPRD memanggil bahasan RPJMD Bupati untuk menKabupaten Sambas jelaskan maksud bahwa IPM daerah dari keberangkatan ini berada paling kepala daerah ke rendah di Kalbar. Eko Sanjaya luar negeri. “Jangan Ini seharusnya memsampai anggota dewan hanya buatpemerintahlebihmaksimal memberikan wacana dan angin dalam bekerja. Harus menjadi segar kepada masyarakat untuk proyeksi khusus pemerintah. mempertanyakan keberangka- Artinya harus ada target yang tanBupati,sehinggaseolah-olah jelas dalam upaya meningkat-

kan IPM Kabupaten Sambas. “Publik pastinya bingung, sebab selama ini pemerintah selalu mewacanakan pembangunan ke arah pendidikan, kesehatan, dan pendapatan daerah, melalui investasi. Bahkan Bupati yang lalu (Burhanuddin A Rasyid, Red) sering menyebutkan bahwa anggaran untuk pendidikan melebihi batas dari 20 persen anggaran pendidikan. Namun realitanya IPM Kabupaten Sambas masih berada di bawah kabupaten lain di Kalbar,” jelasnya. Tentunya hal ini, menurut dia, harus ditunjukkan melalui

keseriusan pimpinan daerah sebagai pengambil kebijakan, terkait kemajuan Kabupaten Sambas. Namun apabila dalam pembahasan RPJM saja Bupati tidak hadir, maka dia khawatir apa yang dicita-citakan bersama akan jauh dari harapan. “Kita berjuang menuntut anggota dewan untuk benarbenar mengawal berjalannya pemerintah. Jangan sampai dewan Kabupaten Sambas hanya mampu menyapaikan wacana belaka tanpa ada pengawasan dan penekanan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Kamis 28 Juli 2011

21

potret

5 Ribu Penambang Ilegal BUPATI Ketapang Henrikus menegaskan bahwa saat ini di Kabupaten Ketapang terdapat sekitar lima ribu pekerja yang bekerja di pertambangan ilegal (PETI). “Akibat adanya akitivitas pertambangan ilegal itu, saat ini terjadi pencemaran air Sungai Pesaguan,” ujarnya. Meski mengaku, dengan menggunakan dana yang besar, penertiban terhadap aktivitas PETI sudah sering dilakukan, namun karena luasnya wilayah kabupaten ini, membuat oknum tertentu masih saja melakukan kegiatan PETI. “Bisa memakan dana ratuan juta rupiah untuk sekitar 10 kali penertiban, karena itu, agar aktivitas ilegal itu tidak kembali marak terjadi, salah satu solusi yang ditawarkan yaitu melegalkan mereka Henrikus melalui WPR dan memberikan surat izin pertambangan rakyat, dan kewenangan WPR memang ada di kita, namun harus menuggu WP,” aku Bupati. Orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Ketapang tersebut mengatakan bahwa untuk menunggu WP, masih diperlukan waktu yang sangat panjang dikarenakan melalui birokrasi yang panjang. Henrikus menilai, jika harus menunggu birokrasi yang terlalu panjang, ribuan ton timah ilegal akan terus keluar, bahkan jumlah yang keluar mengalahi jumlah pertambangan yang legal. ”Ribuan ton hasil tambang keluar, royalti tidak dapat, lingkungan rusak, dan satu-satunya cara adalah melegalkan mereka dengan memberi surat izin pertambangan rakyat dan mencarikan bapak angkat untuk mengayomi, membeli hasil tambang, serta memberikan jaminan keselamatan,” ungkapnya. Mantan Wakil Bupati Ketapang ini juga menjelaskan bahwa untuk pertambangan yang legal, sangat mudah dievalusi. Namun, diakui dia, yang sangat sulit adalah pertambangan ilegal. “Beking pertambangan ilegal cukup kuat, jika tidak diatur dengan regulasi, maka tidak akan pernah selesai,” tandasnya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, menurut dia, diperlukan bantuan dari Komisi VII DPR untuk mencarikan solusi. (ash)

ale-ale

Gelar Pawai Takruf MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadhan 1432 H, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Ketapang berencana akan melaksanakan kegiatan pawai takruf. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 31 Juli mendatang dengan stat dan finis di Masjid Al-Ikhlas Ketapang. Agar kegiatan itu nantinya berlangsung sukses, PHBI Ketapang bersama Kemenag Kabupaten Ketapang, kemarin (27/7) menggelar rapat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang. Ketua Umum PHBI Kabupaten Ketapang Mad Noor Hamid memaparkan bahwa sebagai salah satu kegiatan rutin tahunan, pawai takruf ini perlu dipersiapkan secara matang. “Agar terlaksana tertib dan lancar, kegiatan ini, harus melibatkan peranserta berbagai elemen masyarakat seperti ormas Islam, kelompok kesenian Islam, pelajar dan TPQ, serta remaja masjid,” katanya. Untuk rute pawai takruf, kata Mad Noor, recananya akan mengelilingi Kota Ketapang dengan stat dan finis di halaman Mesjid Al-Ikhlas, dengan menggunakan kendaraan roda empat yang disiapkan oleh panitia. “Karena akan digelar mulai pukul 07.00 WIB, diharapkan kepada peserta untuk hadir tepat pada waktunya, sehingga nilai-nilai Ramadan dapat mewarnai pawai takruf, serta kegembiraan dalam menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah ini dijadikan momentum untuk meningkatkan amal ibadah dengan penuh tawaddu’,” papar Mad Noor. (ash)

FOTO A RAHMAN OMAN

LANTIK KABINET BARU: Bupati Henrikus saat melantik sembilan orang pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Ketapang, pada 25 Juli lalu di Pendopo Kediaman Bupati Ketapang. Terdapat wajah lama serta wajah baru yang mengisi kursi-kursi pimpinan SKPD di kabinet baru pada pemerintahan saat ini.

Legislator Senayan Sambangi Harita KETAPANG – Anggota DPR RI kembali menyambangi Kabupaten Ketapang. Kedatangan para wakil rakyat di Senayan tersebut untuk mengunjungi PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) sebagai salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kecamatan Kendawangan. Para wakil rakyat tersebut seluruhnya adalah anggota komisi VII DPR RI. Mereka terdiri dari Albert Yaputra, Sutan Sukarnotomo, Dito, Halim Kalla, Irvansyah, Agus Sulistiyono, dan Pius Lustrilanang. “Selain melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan tambang di Kabupaten Ketapang, kami juga ingin mengetahui lebih mendalam berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan di lapangan,” kata ketua rombongan, Albert

Yaputra, dalam kunjungan kerja mereka. Tidak hanya itu, Albert juga memaparkan bahwa kunjungan tersebut juga dalam rangka mengimplementasikan undang-undang (UU) dan regulasi yang menjadi tantangan sejauhmana langkah-langkah proaktif perusaahaan, dari konversi RKP menjadi IUP, laporan tahapan kerja perusahaan saat ini, sikap proaktif, dan kepatuhan perusahaan terhadap UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Kehutanan, dan UU Penataan Lingkungan, serta rekomendasi amdal, pengelola lingkungan, rencana pemantauan lingkungan, dan apakan terjadi tumbang tindih lahan antara hutan lindung, hutan konservasi, dan taman nasional. Dalam kesempatan itu, para

wakil rakyat tersebut didamp- usaha pertambangan (IUP) ingi Bupati Ketapang Henri- dan 81 perusahaan masih bekus, Wakil Bupati Ketapang lum mengantonginya. Boyman Harun, Sekda Keta“Hadirnya perusaahan perpang Andi Djamiruddin, un- tambangan ini secara tidak sur pimpinan, langsung membawa dan beberapa dampak positf karanggota DPRD ena dapat menyerap Ketapang dan tenaga kerja,” katanya. unsur pimpiTidak hanya sekadar nan SKPD Kamenyerap tenaga kerbupaten Ketaja, hadirnya perusapang. Dalam haan pertambangan kunjungan di Kabupaten Ketatersebut Bupang, kata Henrikus, pati mengungjuga diharapkan dakapkan bahwa pat memberikan dan saat ini terdapmeningkatkan konat 147 perusastribusi lebih baik lagi haan pertamuntuk pembangunan Albert Yaputra bangan yang daerah. Dia memisalberinvestasi di kan, dengan melakuKabupaten Ketapang. Dari 147 kan pengembangan dan pemperusahaan pertambangan berdayaan masyarakat sekitar itu, kata dia, sebanyak 66 pe- pertambangan atau corporate rusahaan sudah memiliki izin social responsibility (CSR)

yang dihubungkan dengan rencana pembangunan daerah Kabupaten Ketapang. Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Produksi Mineral Dirjen Mineral Kementrian ESDM, Syaful, menjelaskan bahwa setiap pemegang IUP wajib membuat program CSR dan dikonsultasikan kepada Bupati. Ia menilai selama ini program CSR hanya dibuat oleh pemegang IUP. “Ke depan, dalam membuat program CSR harus di konsultasikan ke bupati,” tegasnya. Dalam kunjungan ke PT HPAM, rombongan juga melihat secara langsung proses penambangan serta pencucian hasil tambang. Selain itu, rombongan juga melihat kawasanan pertambangan yang telah diaklamasi menjadi kawasan perkebunan sawit dan kebun karet. (ash)

KPRI GWIS Benahi Manajeman Koperasi KETAPANG – Mulai memudarnya kepercayaan sebagian besar anggotanya terhadap kepengurusan Koperasi Republik Indonesia (KPRI) Guru Wilayah Selatan (GWIS) Kabupaten Ketapang, membuat koperasi yang telah berdiri sejak tahun 1971 ini, kemarin (27/7) melaksanakan rapat anggota luar biasa KPRI GWIS Kabupaten Ketapang di Gedung Pemuda Pancasila Ketapang. Ketua II KPRI GWIS Kabupaten Ketapang Suryadi menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama diselenggarakannya rapat tersebut adalah untuk mengklarifikasi berbagai masalah yang mulai timbul di dalam tubuh KPRI GWIS Ketapang. Misalnya saja, kata dia, saat ini ditemukan mulai memudarnya keperacayaan antara anggota dengan pengurus koperasi, karena hingga beberapa waktu lalu, sebagian besar anggota koperasi merasa

sulit mendapatkan pinjaman dari pengurus koperasi periode sebelumnya. “Mulai memudarnya kepercayaan anggota terhadap pengurus itu terjadi di kepengurusan koperasi yang lama, tapi di kepengrusan yang baru ini, secara maksimal kita akan terus berupaya berbenah dan memperbaiki manajemen serta kinerja para pengurus untuk meningatkan kesejahteraan anggota koperasi,” katanya. Sebagaimana diketahui, KPRI GWIS adalah koperasi bagi para guru untuk wilayah selatan yaitu di Kecamatan Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan. Pemicu lain yang menyebabkan mulai memudarnya kepercayaan anggota terhadap pengurus, karena hingga saat ini belum dilakukannya serahterima laporan neraca keuangan koperasi secara sah, antara pengurus lama dengan pengurus baru, yang seharus-

nya telah dilakukan pada tahun 2010 lalu. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, anggota badan pengawas KPRI GWIS, Lusi Andriani, mengatakan bahwa sesuai hasil keputusan rapat, dalam satu bulan ke depan KPRI GWIS Kabupaten Ketapang, akan kembali menggelar pertemuan antara pengurus lama dengan pengurus baru. Ini dilakukan untuk menyelesaikan pembahasan laporan neraca keuangan tersebut. “Jika dalam pertemuan itu tidak ada titik temu, maka kita akan melakukan audit publik yang akan di lakukan akuntan publik,” ujarnya, seranya mengaku keputusan rapat ini juga diterima dengan baik oleh pengurus lama. Sementara itu, Ketua Pusat KPRI Provinsi Kalbar Arsyad Djarnie memaparkan karena di dalam koperasi menjunjung tinggi asas kekeluargaan,

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

RAPAT ANGGOTA: Para pengurus KPRI GWIS sedang memberikan penjelasan tentang rapat anggota luar biasa KPRI GWIS Kabupaten Ketapang di Gedung Pemuda Pancasila.

musyawarah dan mufakat, maka seharusnya dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan suatu permasalahan oraganisasi diselesaikan secara kekeluargaan pula. “Saya yakin jika diselesaikan secara kekeluargaan,

maka masalah yang terjadi akan segera teratasi, karena KPRI, khususnya KPRI GWIS bersifat terbuka, dan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh anggotanya,” pungkasnya. (ash)


KAYONG UTARA

22

Pontianak Post

Hak Anak Masih Diabaikan

tokoh

Anak Adalah Investasi ANAK bukanlah sebatas aset. Namun, yang lebih berharga bahwa anak adalah investasi yang merupakan penerus perjuangan dan pembangunan negara. Demikian dikemukakan Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said pada acara pertemuan Forum Anak Daerah (FAD) di Gedung Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Dikatakan Said, masukan, panduan, dan improvisasi yang didapat akan mampu mengubah atau meningkatkan derajat hidup anak-anak ke arah yang lebih baik. “Apa yang kita lakukan saat ini, esok, dan masa mendatang adalah sangat menentukan masa depan anak-anak Kabupaten Kayong Utara khususnya, karena anak-anak bukanlah sebatas aset tetapi anak adalah investasi,” katanya. Melalui kegiatan FAD, Said berharap akan terjadi proses penggalangan partisipasi anak. Keikutsertaan anak atau partisipasi anak ini, menurut dia, merupakan perilaku Muhammad Said sadar dan terorganisir untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dari sebuah prakarsa pembangunan, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya. “Melalui pertemuan FAD ini juga diharapkan akan ditemukan inisiatif dari anak. Anak-anak mempunyai ide, mengembangkan kegiatan, berdiskusi bersama, dan meminta dukungan. Di samping itu, anak-anak juga dapat membangun kesadaran diri sendiri dan mengorganisir serta melakukan tindakan atas inisiatif mereka,” ujar Said. (mik)

kilas

Laporkan Masalah Sosial KEPALA Desa diminta agar melaporkan secara tertulis yang diketahui oleh camat, setiap kejadian yang menyebabkan timbulnya masalah sosial. Demikian disampaikan Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto pada acara pelatihan Tagana dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) serta pelantikan organisasi sosial di Gedung Balai Nirmala, belum lama ini. Masalah sosial dimaksud, dikatakan Sekda, baik menyangkut orang yaitu by name by address, serta kerugian harta benda, lahan pertanian, peternakan, dan perkebunan yang diderita oleh masyarakat. Termasuk keperluan yang akan diberikan kepada masyarakat untuk penanggulangan sementara (emergency). (mik)

Kamis 28 Juli 2011

ISTIMEWA

SEMAT PESERTA: Wakil Bupati Muhammad Said ketika menyematkan kartu anggota peserta dalam pertemuan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Kayong Utara di Gedung Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, 22 Juli lalu.

Cegah Pengkaderan Kelompok Radikal SUKADANA – Presiden Fo- bujuk, bahkan terjebak dalam rum Anak Daerah (FAD) Kabu- kelompok tertentu yang dapaten Kayong Utara Widia men- pat mengganggu proses tumbuh gungkapkanbahwakegiatanFAD kembang anak baik secara fisik sangat memberikan dampak maupun mental,” ucap Widia. positif, khususnya Widia juga mebagi anak. Pasalnya nyampaikan permelalui organisasi mintaan maaf keini, dapat menganpada semua pihak tisipasi fenomena atas kepemimpisosial berupa menunannya selama runnya semangat ini. “Mohon maaf nasionalisme serta kepada semuanya jiwa patriotisme karena pada acara anak-anak IndoneFAD Kalbar yang sia. Termasuk, undilaksanakan tuk menghindarkan pada 22 – 25 Juni sasaran pengkadlalu, saya tidak eran dari kelompokbisamencalonkan Widia kelompok radikal. diri sebagai Presi“Apalagi pada usia kanak- den FAD Kalbar dikarenakan kanak, khususnya para remaja umur saya yang sudah hampir merupakan masa krisis karena 18 tahun, sehingga yang terpilih pada masa itu sedang mencari menjadi Presiden FAD Kalbar jati diri dan kepribadian yang adalah Rizani Amelia dari Kaburelatif lebih sangat mudah ter- paten Pontianak,” ujarnya.

Widia berpesan agar FAD tak dijadikan ajang politik atau ajang untuk mencari popularitas. Tetapi, ditambahkan dia, FAD merupakan tempat untuk mencari teman-teman, menimba ilmu, dan untuk mengetahui hak-hak anak. Sebagai anak daerah, Widia mengajak agar saling bahu membahu membangun daerah. Selain itu, diingatkan dia agar anak daerah saling berpegangan tangan, bersatupadu, dan bersama-sama dalam mencapai cita-cita, serta harus saling menjunjung dan bersama-sama menjaga etika moral dan budaya daerah. Dalam kegiatan itu juga hadir sejumlah nara sumber di antaranya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar, dan Kepolisian Resor (Polres) Ketapang. (mik)

SUKADANA – Melihat realitas saat ini, ternyata masih banyak terjadi tindak pelanggaran hak anak. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said ketika membuka acara pertemuan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Kayong Utara di gedung Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, pada 22 Juli lalu. Pelanggaran hak anak, diakui Said, diakibatkan berbagai hal. Di antaranya, karena ketidaktahuan, kekeliruan cara pandang, maupun pengabaian dan penelantaran dalam pemenuhan hak-hak anak. Pelanggaran tersebut, dikatakan Said, akan berakibat fatal. Dengan adanya perlakuan tindakan kekerasan fisik sebagai pelampiasan ekonomi, eksploitasi ekonomi atau dengan menjadikan anak sebagai pekerja atau anak jalanan, perdagangan anak untuk tujuan seksual komersial, atau tujuan ekonomi lainnya. Termasuk pembuangan dan pembunuhan bayi serta balita bergizi buruk yang kesemuanya sering dikaitkan dengan alasan yang fundamental yakni impitan kemiskinan. “Pemerintah sudah berusaha mengatasi berbagai permasalahan tersebut, dengan menyelenggarakan upayaupaya perlindungan anak yang meliputi tiga prinsip mendasar hak asasi manusia, yaitu penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan atas hak anak,” ungkapnya.

Diakui orang nomor dua di jajaran eksekutif Kayong Utara ini, pemerintah telah membuat instrumen hukum untuk memastikan bahwa jaminanjaminan pemenuhan hak anak itu terlaksana dan penegakan hukum dapat dilakukan. Di sisi lain, menurut Said, saat ini pemerintah terusmenerus mengupayakan berbagai pembenahan dan perbaikan kondisi perlindungan anak secara menyeluruh yang didasari dengan strategi terpadu. Pembenahan dan perbaikan dimaksud, dimisalkan Said, seperti penyusunan peraturan perundang-undangan sebagai landasan hukumnya. Perbaikan sistem pelayanan dan pengawasan serta penyusunan berbagai pedoman untuk mewujudkan kepastian jaminan adanya perlindungan anak dalam semua kebijakan, program, kegiatan dan anggaran, serta kerangka penilaiannya. Disampaikan Said bahwa kebijakan pemerintah dalam melindungi anak telah disusun dalam sebuah Program Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI) 2015 dengan visi untuk mewujudkan ‘anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan terlindungi dalam suatu kawasan yang layak bagi anak’. “Bagian dari program nasional bagi anak Indonesia ini yaitu adanya pertemuan FAD yang merupakan program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan,” tandasnya. (jum/mik)

Fadel Prihatin Nelayan Kalbar Miskin

Kebutuhan BBM Nelayan Tak Sebanding SUKADANA – Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengungkapkan keprihatinannya lantaran masih miskinnya masyarakat nelayan di Indonesia, termasuk Kalbar. Hal ini dikemukakan Fadel saat berdialog dengan masyarakat nelayan di Kecamatan Teluk Batang, beberapa waktu lalu. Kemiskinan yang masih menyelimuti sebagian besar masyarakat nelayan di tanah air, menurut Fadel, dilatarbelakangi berbagai hal. Selain sistem penangkapan yang masih dengan cara tradisional, juga kendala mendapatkan bahan bakar minyak (BBM)

ikut menjadi pemicunya. Kebu t u ha n BBM b ag i masyarakat nelayan secara nasional, termasuk Kalbar memang masih sangat kurang. Bahkan, diakui Fadel, pihaknya juga pernah membahas persoalan ini kepada pihak Pertamina di Jakarta. “Kebutuhan BBM, khususnya bagi nelayan selalu jadi persoalan. Dan keluhan ini, bukan hanya di Kabupaten Kayong Utara, namun hampir terjadi di seluruh daerah di tanah air,” kata Fadel yang hadir di Teluk Batang untuk meresmikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Industri Perikanan Sukadana.

Kebutuhan BBM untuk nelayan, diakui mantan Gubernur Gorontalo ini, secara nasional sekitar 2,5 juta kiloliter pertahun. Sedangkan, kuota yang diberikan Pertamina dalam pertahun baru berkisar 700 kiloliter. “Coba lihat perbandingannya dan Anda bisa bayangkan, jadi sangat wajar kalau BBM nelayan ini selalu dikeluhkan, dan saya juga sangat prihatin melihat kondisi nelayan kita yang sampai sekarang masih miskin,” ucap kerabat dekat pengusaha sukses asal Kalbar Oesman Sapta Odang (OSO) ini. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya men-

gungkapkan bahwa lebih dari 3 ribu warga di Kabupaten Kayong Utara tercatat sebagai nelayan. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Kalbar tertinggi berada di Kayong Utara. “Jika dipersentasekan di tingkat Kalbar, maka angka masyarakat nelayan di Kayong Utara ini sekitar 25 persen,” ujarnya. Christiandy mengungkapkan bahwa potensi ikan dari Kayong Utara juga luar biasa. Pertahun, menurut dia, hasil ikan berkisar 12 ribu ton. Melihat potensi laut Kayong Utara yang memukau, orang nomor dua di jajaran eksekutif Kalbar ini mengimbau agar semua

ISTIMEWA

BERDIALOG: Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad usai meresmikan UPI PT IPS di Kecamatan Teluk Batang juga berdialog dengan masyarakat nelayan setempat.

pihak dapat menjaga lingkungan laut agar kelangsungan ikan terus terjaga. “Ikan yang dihasilkan harus dihindari dari penggunaan zat berbahaya, supaya yang dikonsumsi tetap sehat. Juga hendaknya dalam

menangkap ikan menghindari penggunaan alat yang tak ramah lingkungan seperti bom dan pukat harimau,” imbau figur yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pontianak tersebut. (mik)


Pontianak Post

aneka

Kamis 28 Juli 2011

23

Tetapkan Tujuh Program Strategis MEMPAWAH-Kejaksaan menetapkan tujuh program kerja strategis 2011. Program itu diyakini mampu meningkatkan kinerja satuannya. Karenanya, seluruh aparatur penegak hukum kejaksaan dituntut untuk merealisasikan dan melaksanakan program itu dengan sebaik

mungkin. “Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Perubahan ini merupakan bagian dari restrukturisasi program dan kegiatan Kementerian negara berdasarkan surat edaran bersama Nomor : 0142/M.PPN/06/2009

dan Nomor : SE-1848/MK/2009 tanggal 19 Juni 2009 perihal pedoman reformasi perencanaan dan penganggaran,” kata Kajari Mempawah, Warman Widianta SH. Diungkapkannya, ketujuh program strategis kejaksaan tersebut yakni peningkatan

sarana dan prasarana aparatur kejaksaan. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dilaksanakan Kejaksaaan Republik Indonesia. Kemudian, program penyelidikan,pengamanandan penggalangan kasus intelijen. “Selanjutnya, program pen-

mencapai 46 hari maka bisa berakibatkan pada pemecatan PNS yang bersangkutan. “Hukuman disiplin akan tetap dilaksanakan, meskipun dalam bulan Ramadan. Sehingga PNS yang malasmalasan kerjanya tetap akan dikenakan sanksi hukuman disiplin. Sebab peraturan tersebut tetap jalan baik saat bulan ramadhan atau bulan biasa,” tegasnya. Meskipun demikian, dia berharap dengan adanya perubahan jam kerja tersebut, pegawai di lingkungan Pemkab Sintang tidak bermalas-

malasan. Tetapi tetap terus bekerja untuk memberi pelayanan terbaik kepada warga. Selain itu, dengan adanya dispensasi jam kerja tersebut, maka diharapkan pula dapat membantu kelancaran tugas dan pelayanan PNS kepada masyarakat. Selain itu, ibadah yang dilaksanakan PNS dapat terlaksana dengan baik. “Kita berharap dengan adanya dispensasi atau pengurangan jam kerja PNS, maka tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat dan tentunya akan lebih efektif lagi,” pungkasnya.(wah)

PNS Pulang Awal Sambungan dari halaman 17

Zulkifli melanjutkan, ketentuan mengenai jam masuk dan pulang kerja PNS selama bulan puasa itu adalah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar yang masih dalam proses. Dalam waktu dekat, akan diumumkan dan disebarkan ke seluruh SKPD dan kantor pemerintahan di Kabupaten Sintang. “SK Gubernur mengenai jam masuk kerja PNS terkait Ramadan sudah ada. Namun masih dalam proses administrasi. Mungkin tak lama lagi akan tiba

di Sintang dan langsung akan kita edarkan,” kata Zulkifli. Akan tetapi dia menegakan bagi pegawai yang kedapatan mangkir kerja, terlambat masuk kantor atau kinerja menurun selama puasa, maka pegawai akan dikenakan sanksi, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2010 tentang Disiplin PNS, dimana disebutkan bahwa PNS yang terlambat datang ke kantor, pulang lebih cepat dan alpa (tanpa keterangan), akan dihitung secara kumulatif selama satu tahun dimana jika dalam satu tahun jumlah kumulatifnya

Penuhi Hak Anak Sambungan dari halaman 17

anak terlihat antusias mengukiti acara peringatan hari anak nasional yang dilaksanakan. Ketua panitia, Nurmansyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menjamin dan terpenuhinya hak-hak anak sebagai bagian dari masyarakat untuk hidup, tumbuh dan

berkembang serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian untuk pemenuhan hak-hak anak seperti hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, kasih saying serta hak-hak lainnya,” kata Nurmansyah. Edy dalam sambutannya

mengatakan, peringatan anak nasional bukan hanya sekedar suatu rangkaian seremonial yang tiada bermakna. Namun, sambungnya, hendaknya peringatan ini dijadikan sebagai cara untuk melakukan evaluasi sekaligus intropeksi diri. “Intropeksi diri apakah kita selama ini telah memberikan hak anak yang sudah seharusnya mereka peroleh,” kata Edy.

Peringantan hari anak nasional ini mengangkat tema “Anak Indonesia Sehat Kreatif dan Berakhlak Mulia.” Sub tema “Sehat Bergembira Bersama Anak–Anak.” Kegiatan juga dimeriahkan dengan senam ceria, lomba menggambar atau mewarnai, drama, pantomim dan tari-tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak. (zrf)

membanunan pasar tersebut? Marius menegaskan pagu dana pembangunan Rp6, 8 miliar lebih. Tidak hanya membangun pasar, Dinas Koperindag Kabupaten Landak pada bulan ini melanjutkan pegemban-

gan pasar rakyat dengan nilai dana Rp2,6 miliar lebih. “Pemenangnya PT Marga Mulya. Pengerjaanyapun pada akhir bulan Juli 2011 dan harus selesai sebelum bulan Desember 2011. Pebangunan demi kemajuan Kabupaten Landak,” tambahnya. (wan)

para peserta mengganggu kelancaran aktifitas pengguna jalan lainnya. Kedepan, dia berharap, kegiatan lomba gerak jalan tersebut tidak hanya dilaksanakan pada momentum perayaan HUT RI saja. Melainkan juga pada peringatan lainnya. Tujuannya guna menggalakan olahraga demi terciptanya masyarakat yang sehat dan kuat. “Mudah-mudahan kegiatan lomba jalan seperti ini lebih sering diadakan. Karena, olahraga gerak jalan ini sangat cocok dan tepat untuk membangun daya tahan tubuh yang kuat sehingga tercipta manusia yang sehat,” pintanya. Ketua panitia lomba H. Zulkifli Salim, melaporkan

kegiatan gerak jalan menyambut HUT RI ke-66 tahun 2011 tersebut dibagi dalam dua kategori lomba. Yakni kategori pelajar dan umum. “Untuk gerak jalan kategori pelajar dilaksanakan pada pagi hari. Sedangkan gerak jalan kategori umum akan dilaksanakan pada malam hari. Kelompok pelajar diikuti 77 grup, SD menempuh jarak 6,8 KM, SMP dan SMA 7,7 KM. Malam hari lomba kembali dilepas untuk tingkat SMP, SMA , Dinas instansi dan umum sebanyak 35 kelompok. Lokasi startnya dari Halaman Rumah Dinas Bupati Pontianak Mempawah,” terang Drs Djarot, Kasi Pemuda Dinas Dikpora. (ham)

satu bulan terdapat penambahan kendaraan bermotor roda dua sebanyak dua ribu sedangkan kendaraan roda empat 98 kendaraan. Bahkan kata Cipriana, sesuai data yang diperoleh dari tim pengawasan yang ditempatkan di SPBU, terdapat sebanyak 40 persen pelangsir yang melakukan pengisian BBM bersubsidi secara berulang-ulang di sejumlah SBPU. “Menurut laporan dan data yang kami terima, ada yang

sampai melakukan pengisian BBM sebanyak 11 kali di SPBU,”ungkapnya. Disinggung indikasi penimbunan BBM serta penggunaan BBM bersubsidi di pertambangan illagal, Ibrahim menegaskan pihaknya akan menurunkan PPNS untuk melacak dan melakukan investigasi. “Untuk penyelesaian masalah BBM, selain diperlukan penamabahan kuota juga perlu investigasi penyalahgunaan BBM di Kabupaten Ketapang,” imbuhnya. (ash)

keberadaan kepala sekolah yang ditunjuk yayasan. Belum diterima para guru. “PGRI berharap adanya masalah itu jangan sampai mengorbankan 500 lebih siswa dalam belajar. Sambil menunggu proses kejelasan status kepsek lama dari yayasan, Karena secara yuridis Jumal masih harus menandatangani ijazah siswa SD Karuna,” katanya. Sebelumnya, para guru

mogok Senin (25/7) lalu. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tidak setujunya pemberhentian secara tidak hormat Kepala Sekolah (Jumal Riyanto). Dan diganti dengan Kepsek pilihan Yayasan. Dari kejadian itu, ratusan siswa SD Karuna Yayasan Dharma Barito. Dipulangkan lebih awal. Bahkan atas hal tersebut, beberapa orang tua murid tidak mengetahuinya.(fah)

Kenshi Pemenang Sambungan dari halaman 17

Ia mengatakan pembangunan ini harus selesai sesuai dengan kalender masa kerja hingga bulan Desember 2011. Mereka pun dalam bekerja, mengunakan waktu siang dan malan. “Yang jelas orang

kerja membangun ini lumayan banyak. Karena mengejar target harus selesi sebelum selesai tahun 2011,” kata mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Landak ini. Disinggung berapa dana yang digunakan untuk

Gerak Jalan HUT RI Dimajukan Sambungan dari halaman 17

para peserta dapat tampil dengan maksimal. “Kalau lomba harus dilaksanakan pada bulan puasa, kasihan peserta yang beribadah. Lagi pula siapa yang mau ikut? Sebab, lomba gerak

jalan pasti sangat menguras stamina,” pendapatnya. Saat yang sama, Wabup mengingatkan peserta senantiasa menjaga disiplin dan ketertiban saat mengikuti lomba. Terutama pada saat melintasi Jalan Raya dan lokasi-lokasi keramaian. Jangan sampai

Sedau Susah Air Bersih Sambungan dari halaman 17

Sementara, aplikasi di lapangan nihil. “Mana ada sejak dilantik. PDAM tak pernah berbenah. Hanya fokus pada proyekproyek saja. Tolonglah dibenahi air bersih ini,” katanya lagi. Dia berharap, Wali Kota Singkawang untuk turun tangan menyelesaikan per-

masalahan air bersih. “Bayangkan, sejak masa kampanye hingga sekarang, air bersih tak mengalir. Katanya, Hasan Karman akan fokus menyelesaikan air bersih. Seperti yang teruang dalam kampanye dan ada rekamannya. Wali kota hanya janji-janji manis. Fakta di lapangan, kami kesulitan air,” katanya. (zrf)

Komisi VII Cuma Bisa Prihatin Sambungan dari halaman 17

persen,”paparnya. Dasar dirinya berani mengatakan BBM bersubsidi diambil perusahaan pertambangan illegal, H. Dito menjawab karena menurut hasil penelitian pihaknya bahwa BBM bersubsidi juga diambil oleh penambang liar. Iamenegaskan,jikamasalah pertambangan illegal tidak segera diselesaikan, maka adanya kelangkaan BBM akan terus berkepanjangan. Sedangkan Kepala Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Ketapang, Cipriana Lestari yang memaparkan, masalah antrean BBM di kabupaten Ketapang sudah berlangsung selama enam bulan, bahkan lebih. “Kelangkaan ini, d picu adanya pertumbuhan kendaraan bermotor roda dua di Kabupaten Ketapang mengalami kenaikan sebesar 30 persen, yang tidak imbang dengan penambahan kuota BBM,”katanya. Ia mengaku saat ini dalam

PGRI Datangi SD Karuna Sambungan dari halaman 17

sehingga dia harus dipecat. “Kemudian juga, selama menjadi kepala sekolah, Jumal Riyanto tidak pernah membuat kebijakan yang bertentangan dengan yayasan. Dan meminta kepada dewan guru Jumal di kembalikan ke sekolah,” katanya. Terkait adanya aksi itu, siswa dipulangkan awal hanya sehari

itu saja. Selanjutnya aktivitas Proses Belajar Mengajar tetap berjalan seperti biasa. PGRI mengimbau sekolah, agar mengganti sementara kepala sekolah. “Dan atas saran itu, dewan guru sepakat mengangkat Herman Buhing menjadi pengganti Kepsek,” katanya. Atas kesepakatan dewan guru, lanjutnya, semata-mata agar proses belajar di SD tidak terganggu. Karena memang,

Masuk Pasar, Pantau Ketersediaan Sembako Sambungan dari halaman 17

olehnya,” ungkap Milton. Selain itu, Milton menambahkan, selain pengawasan stok sembako, dalam hal ini Milton beserta rombongan juga menanyakan mengenai kelancaran distribusi. Sebab terkait dengan keadaan cuaca yang terjadi saat ini, maka kemungkinan akan mengganggu proses penyaluran barang.

“Kita harapkan perdagangan antar pulau selalu diawasi, sebab cuaca kali ini tidak kenal kompromi dan tidak bisa diprediksi. Oleh sebab itu, Komunikasi harus selalu dijaga antara pedagang dengan pemerintah. kalau ada keluhan mengenai distribusi barang, segera laporkan,” ujarnya. Disisi lain, Milton mengatakan, kebutuhan masyarakat akan barang semakin men-

ingkat, dikarenakan daya beli yang tinggi. Hal tersebut dibarengi dengan pendapatan masyarakat yang semakin tinggi pula. Sehingga bagi Milton, yang terpenting adalah ketersediaan barang di lapangan. Akan tetapi Milton mengharapkan agar pedagang tidak memanfaatkan moment untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. “Perekonomian masyarakat

kita telah meningkat pesat, jadi yang terpenting dalam hal ini adalah ketersediaan barang di pasaran. Jangan nanti masyarakat ada uang, namun barangnya tidak ada. Akan tetapi peningkatan harga juga akan terus kita awasi, jangan sampai pedagang memanfaatkan moment ini untuk mencari keuntungan, namun merugikan masyarakat,” jelasnya.(*)

anganan dan penyelesaian perkara tindak pidana umum. Penanganan dan penyelesaian pekara tindak pidana khusus, pelanggaran HAM yang berat dan korupsi. Dan, program penanganan dan penyelesaian perkara perdata dan tata usaha negara serta pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kejaksaan,” ungkapnya. Untuk merealisasikan program tersebut, menurut dia, seluruh bidang atau unit kerja kejaksaan hendaknya sungguhsungguh dan dengan penuh tanggungjawab melakukan langkah-langkah operatif dan aplikatif sesuai bidang tugas dan kewenangannya masingmasing. Misalnya, Warman mencontohkan, bidang teknis yuridis penanganan perkara

tindak pidana umum dan khusus. Hendaknya dapat memperhatikan pencapaian target penanganan perkara. Baik yang ditentukan dalam program kejaksaan maupun target secara nasional yang ditetapkan pemerintah. “Begitu pula untuk bidang intelijen dan datun yang dalam kinerjanya harus berjalan sesuai kebijakan dan standar minimal kerja yang telah ditetapkan. Dengan acuan pencapaian targetsesuaidiharapkan,”tuturnya. Selain itu, imbuh dia, sistem pengendalian dan pengawasan perlu ditingkatkan. Disamping mendapatkan pengawasan eksternal, kejaksaan juga mendapatkan pengawasan secara internal. Jangan sampai, terjadi lagi penyimpangan dan perbua-

tan tercela dalam pelaksanaan tugas maupun kebocoran pengelolaan anggaran. “Saat ini, sorotan masyarakat terhadap kinerja kejaksaan semakin kritis. Setiap tindakan yang dilakukan akan mendapatkan perhatian publik dan kadang kala menimbulkan pro dan kontra. Sebagai aparat penegak hukum yang profesional, kita harus menyikapi masalah ini dengan arif dan bijaksana,” himbaunya. Untuk itu, mari bersama-sama aparatur kejaksaan bertekad menjauhi perbuatan tercela yang dapat smencederai nilai-nilai perjuangan yang telah dilakukan sejak lama. Jangan akibat perbuatan oknum tertentu sehingga memberikan efek negatif kepada institusi kejaksaan. (ham)

Jangan Cuma Sebatas Seremoni Peringatan HAN 2011 SINGKAWANG- Perayaan Hari Anak Nasional tidak semata seremoni saja. Tetapi bagaimana dijadikan evaluasi terkait perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Hal ini dikemukakannya Wawako Singkawang, Edy R Yacoub, Rabu (27/7), dalam perayaan puncak HAN 2011 Kota Singkawang di Pasir Panjang. Menurutnya, HAN harus dijadikan ajang evaluasi. Seperti yang telah diberikan kepada pemenuhan hak anak. Karena pemerintah, juga sebagai orang tua. Dan sudah seharusnya bagaimana me-

menuhi hak-hak untuk anak. Ketua Panitia Peringatan HAN 2011 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Nurmansyah menyatakan kegiatan ini terselenggara atas anggaran Pemkab. “Dalam Peringatan HAN 2011 di Kota Singkawang, berbagai acara telah dilakukan, diantaranya senam ceria, drama, lomba menggambar, pertunjukan drama, pantomin, angklung dan out bond,” kata Nurmansyah. Kegiatna ini, lanjutnya, diikuti ratusan anak. Dimana satu hari ini, ditetapkan “sehari bergembira bersama anak”. Dalam kegiatan itu, Presiden anak Singkawang, Evitriyani membacakan deklarasi anak yang telah disepakati

dalam kongres anak di Bandung Jabar, belum lama ini. Dimana dalam kesempatan itu menghasilkan tujuh rekomendasi. Diantaranya adalah masalah kesehatan. Anakanak Anak-anak meminta kepada pemerintah agar membebaskan biaya kesehatan untuk anak Indonesia tanpa adanya diskriminasi. “Anak-anak juga bertekad menjauhi segala bentuk zat adiktif termasuk minuman keras, narkoba, dan rokok, serta memohon kepada masing-masing pemerintah daerah untuk membuat kawasan tanpa rakok di setiap tempat aktivitas anak. Kami juga menolak iklan rokok,” katanya.(fah)

Pimpinan DPRD Batal Punya Mobdin MEMPAWAH- Wakil Ketua DPRD Mempawah HM Amin H Aminin memberikan apresiasi atas munculnya kisrus di tubuh fraksi DPRD, terkait erat dengan penggunaan mobil dinas (Mobdin) Pimpinan pada anggaran 2011 ini. Sebelum masalah internal wakil wakyat itu mencuat kepermukaan, secara sadar mobil dinas baru jenis Chevrolet Captiva yang peruntukannya memang buat unsur pimpinan dikembalikan kepada sekretaris DPRD, karena milik daerah. Munculnya kecemburuan sosial, lantaran unsur pimpinan memegang dua mobdin, membuat anggota fraksi mulai bersuara keras minta dikembalikan buat fraksi. “Kita pada prinsipnya tidak ingian mencederai hati rakyat dengan membelanjakan uang rakyat semau kita,” katanya. HM Amin H Aminin, terlihat ada yang keberatan kalau mobdin dipinjamkan kepada dia selaku unsur pimpinan. “Dari pada berkepanjangan, lebih baik saya kembalikan,” aku Amin. Legislator PPP itu, mobdin merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung kelancaran tugas dan tanggungjawab selaku unsur pimpinan DPRD. Namun,

bukan berarti tanpa mobdin itu dia tak bisa laksanakan kinerja sebagai pimpinan DPRD. “Anggota dewan menuntut mobdin yang lama dikembalikan dan diserahkan kepada komisi. Semua penggunaan dan pengembalian fasilitas pemerintah itu ada prosedur dan mekanismenya. Sampai saat ini belum ada surat penarikan dari Pemda. Jadi tak bisa seenaknya diberikan pada pihak lain,” nilai dia. Mobdin jenis chevrolet dianggarkan dalam APBD 2011 yang harga per-unitnya Rp 375 juta. Baru dua unit direalisasikan untuk unsur pimpinan yakni H Amin dan H Rusli Abdullah. Namun, ada anggota dewan yang beranggapan kalau unsur pimpinan terlalu diuntungkan lantaran memiliki dua mobdin. Mereka menuntut agar mobdin diberikan kepada komisi. “Mobil dinas yang yang lama berikan pada komisi, akan terjadi kekurangan. Sebab, ada empat komisi dewan saat ini belum termasuk BK. Halnya mobdin baru dan lama diberikan kepada komisi, maka siapa yang mau mengalah menggunakan mobdin lama dan baru. Ini semua bisa memicu timbulnya kisrus internal. Baik di internal DPRD

maupun pandangan negatif dari masyarakat. Dari pada ribut, lebih baik saya kembalikan saja mobdin tersebut,” tegasnya. Amin sendiri mengaku tidak mempermasalahkan atau merasa keberatan lantaran harus mengembalikan mobdin. Bahkan, dirinya menyarankan agar mobdin tersebut dilelang dan uangnya dapat dikembalikan ke kas daerah. “Alhamdulillah, saya masih dapat menggunakan mobdin tersebut selama 20 hari. Lebih baik mobdin itu dilelang saja dari pada menimbulkan masalah. Mungkin akan lebih bermanfaat untuk daerah,” sebutnya. Amin juga mengaku pengembalian mobdin tersebut tidak akan mempengaruhi tugas dan tanggungjawabnya selaku pimpinan DPRD. Tanpa fasilitas itupun, Amin tidak akan mengendorkan semangatnya untuk menjalankan amanah masyarakat sebagai wakil rakyat di DPRD. “Tanpa mobdin itupun saya masih bisa bekerja dan bisa datang ke kantor. Bila perlu, saya bisa membeli mobil pribadi untuk bekerja,” tegasnya. Informasi lain menyebutkan, mobdin Chevrolet yang dipakai H Rusli Abdullah juga dikembalikan. (ham)

Kasus Pemukulan Miss Komunikasi SINTANG-Ketua Front Pembela Masyarakat Adat Dayak Uud Danum Kalbar, Daniel Setiawan, mengatakan kasus pemukulan yang dilakukan oknum TNI terhadap warganya hanyalah merupakan kesalahan komunikasi antara kedua belah pihak, sehingga permasalahan tersebut menjadi rumit dan besar seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu. “Ini hanya miss komunikasi, sehingga penyelesaian secara adat tidak terlaksana. Namun hal tersebut disebabkan pihak kami sebagai korban sudah terlanjur melaporkan ke DenPOM, maka untuk proses adat susah untuk dijalankan, sebab dikhawatirkan ganda hukuman, dimana adanya sangsi hukum positif dan sangsi hukum adat,” ungkap Daniel, beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, Daniel mengatakan, pihaknya berkesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melaksanakan proses hukum Negara. Akan tetapi dia mengharapkan kedepannya tidak lagi terdapat asumsi yang berdeba mengenai persoalan ini. “Jangan lagi ada pendapat

lain, karena kita sudah sepakat untuk mengikuti jalur hukum postif yang menggunakan hukum nasional. Jadi kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa. Apakah pihak korban yang tersangkut hukum atau sebaliknya,” tutur dia. Selain itu, Daniel juga mengharapkan permasalahan ini dipantau bersama, baik pengawasan dari pihak Batalyon maupun keluarga korban, sehingga dalam hal ini tidak ada penekanan dari pihak manapuun. “Akan kita giring bersama persoalan ini sampai selesai. Kita tidak ingin adanya penekanan dari pihak manapun, sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan hukum Negara,” ucapnya. Daniel menambahkan, niat baik Komandan Batalyon untuk menyelesaikan secara adat sudah ada, namun di sisi lain, pihak keluarga korban yang keberatan terhadap kesepakatan adat yang mau diselesaikan tersebut, sehingga pihaknya berkesimpulan untuk melanjutkan penyelesaian kasus tersebut ke ranah hukum Negara.

“Ada niat dari Komandan Batalyon untuk menyelesaikan secara adatnya saja. Namun Korban keberatan akan hal tersebut, sementara kalau dibebankan di anggota bersangkutan sangat berat, sehingga kita sepakat masuk ke ranah hukum nasional,” katanya. Daniel melanjutkan, dalam penyelesaian kasus ini, diharapkan pengawasan yang instensif, sehingga tidak ada pihak ketiga yang dapat memperkeruh suasana. Selain itu, dia juga tidak ingin muncul permusuhan antara masyarakat dengan TNI. Karena yang bermasalah disini adalah oknum, bukan lembaganya. “Jangan sampai ada sifat bermusuhan dengan TNI. Sebab yangh bermasalah disini adalah oknum saja. Jangan sampai ada anggapan bahwa TNI tidak bisa diadat dan sebgainya, namun kita fokus kepada oknum pelaku. Jadi saya sampaikan, kita lihat proses hukumnya karena disepakati ditempuh pada jalur hukum positif, jangan sampai ada pihak ketiga yang dapat memperkeruh suasana,” pungkasnya.(wah)


PRO-KALBAR 24

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

Puncak Peringatan HUT Ke-49 PWRI Provinsi Kalbar

DIABADIKAN: Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan, H. T L Tibing, SH. MH (2 dari kanan) dan Bupati Melawi, H. Firman Muntaco (3 dari kanan) diabadikan bersama anggota PWRI.

NANGA PINOH--Puncak kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/7), digelar upacara peringatan yang berlangsung di pendopo Bupati Melawi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalbar, Bidang Hukum dan Pemerintahan, H. Togi L. Tobing, SH MH, ketua Umum PWRI Kalbar dan pengutus PWRI kabupaten/kota se Kalbar. Bupati Melawi H.Firman Muntaco, SH, MH dalam memberikan sambutannya mengatakan, dengan telah banyaknya pembangunana yang dilakukan di Melawi, kedepan tidak ingin lagi Melawi disebut sebagai kabupaten yang baru. “Kita punya target, Melawi harus maju seperti kabupaten lainnya. Maka dari itu, kita minta Melawi menjadi tuan rumah perayaan HUT PWRI tingkat provinsi tahun ini,” ungkapnya. Lebih lanjut Firman menuturkan, berkenaan dengan peringatan HUT PWRI, keberadaan PWRI tidak bisa terlepas dari birokrasi pemerintahan. Keberadaan PWRI sangat diharapkan bisa memberikan masukan dan pemikiran untuk mendukung pelaksanaan pembangunan, karena yang bergabung di dalam PWRI ini teleh banyak memiliki pengalaman. “Saya minta kepada seluruh jajaran

Pemkab Melawi untuk menghormati para pensiunan pejabat, pensiuanan aparatur dan PNS yang ada di Kabupaten Melawi,” harapnya. Pada kesempatan itu, Firman juga menyinggung masalah tunjangan pensiunan, dimana menurut rancangan pemerintah pusat, pembanyaran tunjangan pensiunan kedepan akan dibayar sebanyak 120 kali gaji. “Kedepan pemerintah tidak lagi membayar gaji pensiunan PNS secara bulanan, namun akan dibayar sebanyak 120 kali gaji. Ini masih berupa rancangan,” jelasnya. Dengan dibayarkannya sekaligus tunjangan pensiunana tersebut, lanjut Firman, tinggal bagaimana para pensiunan bisa mengelola dengan baik tunjangan itu. Karena tidak lagi mendapatkan gaji bulanan dari pemerintah. “Tugas dan fungsi PWRI inilah bisa membawa organisasi dan anggota mencapai kesejahteraan,” ujarnya. Firman berharap peringatan HUT ke-49 PWRI tingkat Kalbar, PWRI semakin berjaya dan dikenal oleh masyarakat.Sehinggakedepan tidak lagi menjadi pertaayaan masyarakat, apa itu PWRI. “Atas nama Pemkab Melawi, saya mengucapkan HUT ke-49 PWRI tingkat Provinsi Kalbar,” tukasnya.** NARASI DAN FOTO: WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

PIAGAM: Penyerahan piagam yang dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan, H. Togi L Tibing, SH. MH yang didampingi Bupati Melawi H. Firman Muntaco, SH. MH.

CINDERAMATA: Wakil Ketua TP PKK Melawi Ny Nurbetty Eka Mulyastri Panji memberi cinderamata pada anggota PWRI.

BERSALAMAN: Ketua TP PKK Melawi Ny. Henny Dwi Rini Firman bersalaman dengan anggota PWRI usai memberi cinderamata.

SAMBUTAN: Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum dan Pemerintahan, H. Togi L. Tobing, SH MH saat memberi sambutan dalam HUT PWRI.

CINDERAMATA: H. Firman Muntaco saat memberikan cinderamata pada anggota PWRI.

KEBERSAMAAN: Kebersamaan terlihat pada saat Ketua TP PKK Melawi Ny. Henny Dwi Rini Firman dan Wakil Ketua TP PKK Melawi Ny Nurbetty Eka Mulyastri Panji saat menuju ruang tempat berlangsungnya acara.

TARI DAYAK: Tari adat Dayak turut memeriahkan peringatan HUT PWRI.

TARI MELAYU: Tari adat Melayu turut memeriahkan peringatan HUT PWRI

UNDANGAN: Para undangan memadati ruangan pendopo bupati saat menghadiri peringatan PWRI.


LFP

Pontianak Post

Kamis 28 Juli 2011

Indonesia

Soccer

v

25

Turkmenistan

MODAL BESAR

JAKARTA - Bermain imbang 1-1 di kandang Turkmenistan (23/7) menjadi modal berharga bagi timnas Indonesia. Skuad Merah Putih hanya butuh hasil imbang 0-0 saat giliran menjamu Turkmenistan pada babak penyisihan grup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia di Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini (siaran langsung SCTV pukul 19.00 WIB). Skor kacamata akan mengantar Indonesia lolos ke putaran ketiga. Namun, bukan itu yang dituju. Timnas mematok target menang untuk memberi hiburan kepada pendukungnya. Stamina para penggawa timnas lebih baik dibanding ketika melawat ke Ashgabat. Skuad Merah Putih pun lebih komplet dengan pulihnya beberapa pemain yang cedera. Sebut saja Hamka Hamzah dan Irfan Bachdim yang

tak dibawa serta ke Ashgabat. Penampilan timnas senior dalam beberapa pertandingan kandang terakhir cukup mengesankan Meski gagal menjadi juara Piala AFF 2010, Firman Utina dkk tidak pernah kalah saat main di kandang. “Kita harus menang dan lolos ke babak selanjutnya,” tegas pelatih timnas Wim Rijsbergen saat konferensi pers di Jakarta kemarin. “Dengan suporter yang memadati stadion, saya yakin itu akan memotivasi pemain untuk meraih kemenangan,” lanjutnya. Mantan pemain timnas Belanda itu mengatakan, kemenangan adalah harga mati bagi Indonesia. Kesempatan main di kandang tidak boleh disia-siakan. Dukungan penuh suporter dan kondisi tim yang kondusif menjadi modal penting bagi Indonesia.

“Kami akan berusaha mengontrol Turkmenistan. Tidak harus langsung main cepat dari awal awal pertandingan. Tim juga tidak akan terlalu memperagakan permainan terbuka. Kami akan memanfaatkan kesempatan serangan balik dan tidak cepat kebobolan seperti pada pertandingan di Ashgabat lalu,” kata Wim Pelatih yang pernah menangangani timnas Trindid & Tobago itu mengungkapkan, anak asuhnya belum tampil maksimal pada laga pertama di kandang Turkmenistan. Hal itu karena buruknya lapangan di Ashgabat. Wim yakin, ketika bermain di lapangan yang bagus, pasukannya akan tampil maksimal. Wim memberi sinyal tidak akan melakukan banyak perubahan. Skuad yang tampil pada laga pertama masih dinilai sebagai

CHARLIE.LOPULUA

JAGA KONDISI : Para pemain Timnas senior saat berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

yang terbaik. “Pertandingan leg kedua pasti akan lebih seru karena saya yakin Turkmenistan juga pasti akan bermain lebih baik di lapangan yang lebih bagus dari yang mereka punya. Tapi, kami yakin bisa lebih baik dari mereka,” katanya. Kapten timnas Firman Utina mengatakan, seluruh pemain sudah bertekad mempersembahkan kemenanangan untuk

suporter Indonesia. “Para pemain sangat bersemangat untuk melakoni pertandingan besok malam (malam ini, Red). Kami siap mempersembahkan kemenangan untuk masyarakat Indonesia,” ujar pemain Sriwijaya FC. Firman mengakui, permainan timnas tidak sesuai harapan pada laga pertama di Ashgabat. Penguasaan bola di lini tengah tidak maksimal.

Hal itu karena kondisi lapangan yang rusak “Di Ashgabat kita tidak mau ambil risiko. Bola lebih banyak langsung diarahkan ke depan. Itu sesuai instruksi pelatih. Untuk besok (hari ini, Red) kami tentu akan bermain beda,” ujar pemain terbaik Piala AFF 2010 itu. (ali/ca) Indonesia

12

3

6

Zulkifli Syukur

M. Ridwan

23

15

Hamka Hamzah

Firman Utina

Ferry Rotinsulu

4

(4-4-2) Turkmenistan

(4-4-2)

18

Ricardo Ahmad Salampessy Bustomi

2

19

M. Nasuha

M. Ilham

9

23

19

David Sarkisov

Murad Hamrayev

17

21

Cristian Arslanmyrat Guvanch Amanov HangeldiGonzales yev

7 Boaz Solossa

11

12 Mamedaly Kara- Bahtiyar danov Hojaahmedov 22 Guvanch Abylov

15 Nazar Choliyev

16

Shamiradov MakMaksim satmyrat Belyh

5

3 Gochguly Gochgulyyev

Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta

Pelatih

: Wim Rijsbergen

Pelatih: Yazguly Hojageldiyev

Head to head : Turkmenistan v Indonesia Turkmenistan v Indonesia (23/07/2011) Indonesia v Turkmenistan (17/11/2004) Turkmenistan v Indonesia (31/03/2004)

: 1-1 : 3-1 : 3-1


All soccer

26

Vucinic Mengetuk Pintu United

+

MIRKO Vucinic sudah dipastikan tidak akan bertahan di AS Roma. Hubungannya dengan Romanisti alias tifosi Roma sangat buruk dan berulangkali dia juga telah dikaitkan akan bergabung ke sejumlah klub elite Eropa. Hanya, selama ini rumor itu tidak ada yang terrealisasi. Juventus yang dikabarkan berminat belum juga mengajukan tawaran resmi, begitupula dengan Tottenham Hotspur. Nah, dalam situasi itu, tiba-tiba Manchester United ambil bagian. Sebelumnya, manajer United Sir Alex Ferguson, sempat menyatakan sudah puas dengan pemain yang ada, tapi kabar dari agen Vucinic, Alessandro Lucci, mematahkan pernyataan itu. Sebab, sekarang United sedang bernegosiasi dengan Vucinic. “Kami sekarang sudah sangat dekat dengan United. Pertemuan sudah kami lakukan kemarin dan memang belum ada tawaran resmi, tapi klub Inggris itu sudah menyatakan ketertarikan secara resmi terhadap Mirko,”tegas Lucci, seperti dilansir Football Italia. Untuk mendapatkan striker asal Montenegro itu United akan merogoh koceknya sebesar 20 juta euro atau setara Rp 245,7 miliar. “Kita akan tahu kabar pastinya dalam beberapa hari ke depan, ujarnya. Begitu mendengar kabar United bergerak. Juventus yang lebih

dulu menyatakan ketertarikan langsung bersiap melayangkan tawaran. Apalagi setelah mereka gagal mendapatkan Sergio Aguero dan kesulitan mengamankan Giuseppe Rossi dari Villarreal. Tawaran Juve cukup menarik. Selain uang cash, mereka juga siap memasukkan Fabio Quagliarella dalam klausul pembelian Vucinic. Tapi, Roma tampaknya kurang tertarik dengan Quagliarella yang baru saja pulih dari cedera tujuh bulan. Sebelumnya, Roma menyatakan lebih tertarik apabila pemain yang menjadi bagian dari pertukaran adalah gelandang muda Claudio Marchisio. “Saya sejujurnya menyatakan bahwa Marchisio adalah satu-satunya pemain dalam skuad mereka yang kami inginkan,” kata Walter Sabatini, direktur olahraga Roma. Sementara itu, kalau agen Vucinic mengatakan bahwa mereka sudah dekat dengan United, tapi Tottenham yang juga tertarik tampaknya belum menyerah. Mereka juga mengklaim siap menggaet mantan striker Lecce tersebut. “Sepanjang yang kami ketahui, ketertarikan United hanyalah pengalih perhatian. Kami sudah berbicara dengan Roma nyaris setiap hari dalam dua pekan terakhir. Saya juga tidak pernah dengar United meminatinya,” bilang sumber dari dalam Tottenham, kepada Goal. (ham)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juli 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.166.30,-

Harga CPO/ Kg Rp. 7.325.61

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.254.21,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.3441.71,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.391.78,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.440.360,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.487.43,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 4.877.66,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.04 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.536.01,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.585.23,TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

+

Pontianak Post

l

Kamis 28 Juli 2011

Belum Adaptasi Gaya Baru INNSBRUCK - Musim ini AS Roma memulai era barunya. Di tangan pemilik baru asal Amerika Serikat Thomas DiBenedetto, klub asal ibu kota Italia itu berbenah dengan mendatangkan Luis Enrique sebagai pelatih barunya. Sejumlah pemain baru juga didatangkan seperti Gabriel Heinze, Erik Lamela, dan Bojan Krkic. Namun, yang paling terasa baru adalah filosofi dan gaya permainan yang diterapkan mantan pelatih Barcelona B itu. Nah, selama pramusim, Luis Enrique berupaya keras agar para pemain Roma bisa beraptasi dengan gaya baru yang diusungkan. Gaya main yang mirip dengan filosofi bermain Barcelona. Ternyata, masih sulit bagi Francesco Totti dkk beradaptasi. Kalau pada laga uji coba sebelumnya melawan klub amatir Sud Tirol, mereka mampu menang tiga gol tanpa balas (23/7), maka situasinya berbeda ketika menghadapi lawan yang selevel. Mereka kalah dari Paris Saint Germain 3-0 pada turnamen segitiga di Tivoli, Innsbruck, kemarin. Turnamen itu hanya memainkan satu babak alias 45 menit melawan PSG dan 45 menit kedua menghadapi tuan rumah klub Austria Wacker FC. Nah, pada laga pertama, Roma harus mengakui keunggulan PSG dan baru menang pada laga kedua atas Wacker 1-0. PSG unggul atas Roma melalui

dua gol Guillaume Hoarau melalui penalti pada menit pertama dan 31 serta gol Kevin Gameiro pada menit ke-30. Adapun kemenangan Roma atas Wacker ditentukan pemain dari skuad junior Gianluca Caprari pada menit pertama. Meski kalah dari PSG, tapi Luis Enrique menolak gusar. “Saya tidak khawatir. Kami sedang memulai era baru dan kami menggunakan metode latihan baru pula,” kata tactician berusia 41 tahun tersebut seperti dilansir Football Italia. Melawan PSG, Roma mengusung skema 4-3-3 layaknya Barcelona. “Kekalahan seperti ini biasa saja terjadi, meski gol tercipta karena kesalahan para pemain belakang. Kita juga harus mempertimbangkan bahwa PSG sudah lebih dulu melakukan persiapan,” jelas Luis Enrique. Roma belum menurunkan sejumlah pemain anyar seperti Lamela, Heinze, dan Krkic. Mereka masih mengandalkan mukamuka lama seperti Totti, Marco Borriello, Mirko Vucinic, Rodrigo Taddei, Simone Perrotta, dan Matteo Brighi. Adapun PSG sudah memainkan pemain anyar mereka sekaligus mantan penggawa Roma Jeremy Menez yang baru pekan lalu bergabung ke PSG. ?Mereka sudah lebih padu. Saya berharap kami bisa segera beradaptasi dengan gaya baru ini,? kata Luis Enrique. (ham)

Harga Rp. 9.500,Rp. 27.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 19.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 4 JULI 2011

Bojan-AS Roma

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

+

NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SATUAN

HARGA

KET.

NO.

NAMA BARANG

12 April 2011 SATUAN HARGA KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 Luar Negeri 14.000 9.500 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.375 7.750 26.500 5.675 925

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 21.250 16.500 46.250 19.000 14.500 2.375 7.000 36.000 30.750 20.250

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Kamis 28 Juli 2011

CHILDREN OF HEAVEN

LE GRAND VOYAGE

FILM ISLAMI yang

MENYENTUH HATI Marhaban ya Ramadhan… Selamat datang bulan suci yang penuh barokah. Nggak sampe seminggu lagi kita akan menunaikan ibadah puasa. Biasa nih, film-film Islami pun akan ditayangkan di layar kaca Indonesia. Berikut 2 film sarat makna yang biasa kita saksikan pada bulan suci Ramadhan.

CHILDREN OF HEAVEN Pernah nonton film Children of Heaven? Film ini memenangkan beberapa penghargaan internasional. Children of Heaven adalah sebuah film Iran tahun 1997 yang ditulis dan disutradarai oleh Majid Majidi. Film ini dinominasikan dalam Academy Award untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada tahun 1998. Menceritakan petualangan kakak dan adik karena sepasang sepatu yang hilang. Seorang kakak laki-laki yang sangat sayang dengan adik perempuannya. Mereka dari keluarga yang hidup miskin. Meski fasilitas yang mereka miliki terbatas, mereka tetap semangat untuk sekolah. Kakaknya sekolah pagi hari sedangkan adiknya sekolah siang hari. Suatu hari, sepatu sang adik dijemur karena basah. Tapi ketika akan dipakai sepatu itu telah hilang dari tempat jemurnya. Tentu si adik sangat sedih. Kakaknya pun tidak ingin melihat adiknya sedih. Mau beli yang baru tidak mungkin karena orang tua mereka miskin. Akhirnya kakak beradik ini pergi mencari sepatu yang hilang tersebut. Setelah dicaricari sepatu itu ternyata ditemukan! Tapi sayang sepatu itu ditemukan telah dipakai oleh anak yang jauh lebih miskin lagi daripada keluarga mereka. Mereka tidak tega mengambil kembali sepatu itu. Setelah kejadian itu, maka kakak dan adik ini bergantian memakai sepatu ke sekolah. Karena si kakak sekolah pagi, maka dia akan pulang cepat-cepat ke rumah agar adiknya bisa memakai sepatunya dan tidak terlambat ke sekolah. Segera setelah lonceng sekolah usai berbunyi, si kakak akan berlari sekencang-kencangnya ke rumah. Si kakak pun berusaha untuk mendapatkan sepatu baru lagi pada perlombaan lari yang diadakan sekolahnya. Flm ini sangat bagus dan menyentuh karena mengajarkan beberapa nilai luhur seperti ketulusan, perjuangan, rela berkorban. Dan yang pasti kasih sayang kepada saudara.

LE GRAND VOYAGE Sebuah film menarik berjudul "Le Grand Voyage” atau “Ar-Rihlatul Akbar” atau kalo dalam bahasa Indonesia ““Perjalanan Agung Agung”. Dibintangi oleh Nicolas Cazale, Mohamed Majd dan Jacky Nercessian. Film ini mengisahkan perjalanan seorang ayah bersama anak laki-lakinya (Reda) menuju Mekkah yang penuh makna kehidupan. Reda diminta menemani ayahnya untuk mengantar ke Mekkah menunaikan ibadah haji. Namun sang ayah telah berniat melakukan perjalanan ini tidak menggunakan pesawat, melainkan menggunakan mobil. Jarak yang mereka tempuh kira-kira 5000 km antara Perancis-Mekkah. Perjalanan Ayah dan anak sejauh 5000 km ini bukanlah tanpa halangan dan tantangan. Dari Perancis menuju Italia terus ke Slovenia, Kroasia, Yugoslavia, Bulgaria, Turki, Syria, Yordania, dan akhirnya sampai ke Arab Saudi. Perjalanan ini, selain memerlukan stamina yang tangguh, juga dipenuhi berbagai macam cobaan seperti konflik internal antara ayah dan anak, kehilangan uang di tengah perjalanan, tertimbun salju dan lain sebagainya. Namun perjalanan sesungguhnya bukanlah perjalanan sang ayah yang menunaikan ibadah haji. Perjalanan sesungguhnya adalah perjalanan sang anak yang menemukan hakikat hidup selama menempuh perjalanan ini. Reda, si anak bukanlah pemuda yang spiritual dan tugas mengantar ayahnya ini semula karena terpaksa disebabkan oleh karena ayahnya tidak bisa menyetir. Reda masih SMU dan punya pacar sehingga sepanjang perjalanan selalu teringat kekasihnya. Selain itu, Reda sangat egois dan suka kemewahan. Karena perjalanan inilah, Reda mendapatkan perjalanan rohani yang maha dasyhat. Dari setiap konflik dengan ayahnya, halangan dan tantangan yang secara bersama mampu dihadapi hingga sampai ke tempat tujuan. Akhirnya Reda pun harus menghadapi kenyataan Ayahnya meninggal di tanah suci. Perjalanan Agung sang Ayah ini telah memberikan perjalanan spiritual tersendiri bagi sang Anak. (*/bbsb)

MOVIE FREAK

Inginkan ‘The Real’ Horor Nonton film horor, siapa takut! Bila sebagian orang kerap kali ketakutan nonton film bergenre horor, movie freaker kita kali ini justru menantinya. But bukan film horor Indonesia lho, melainkan film horor luar negeri. Salah satu yang membuatnya terkagum-kagum adalah Paranormal Activity. Itu lho, film yang menceritakan tentang kebenaran makhluk halus di dunia ini! By : Ghea Lidyaza Safitri Mungkin bagi sebagian orang keberadaan makhluk halus adalah suatu hal yang tabu, tetapi di film Paranormal Activity ini keberadaan makhluk halus benar-benar diperlihatkan. Berawal dari sebuah keluarga yang tak percaya dengan keberadaan makhluk halus hingga akhirnya mereka diteror dan nyawa mereka yang menjadi taruhannya. Inilah yang membuat Ade Irma Sriwijaya tergila-gila. Baginya film horor luar negeri mempunyai karakteristik sendiri dalam menciptakan sebuah alur dan setting disesuaikan seperti aslinya, tak heran jika banyak memasang berbagai macam expresi wajah saat menontonnya. Apalagi di sini kegaduhan-kegaduhan yang dilakukan oleh makhluk halus benar-benar ditampilkan, hampir setiap jam 04.00 pagi makhluk halus ini berkeliaran dan menganggu sang empunya rumah yang justru di akhir cerita menewaskan mereka semua. Dari cerita ini banyak pesan yang dapat kita ambil, salah satunya kita jangan pernah mengganggu kehidupan makhluk halus. Senang dengan film horor luar negeri bukan berarti doski nggak mencintai produk film horor Indonesia. Doi hanya sedikit kecewa dengan film horor Indonesia yang cenderung menyimpang dari adat istiadat budaya negara kita, yaitu budaya timur. Horor yang ditunjukkan tidak menyeramkan, justru lebih mengedepankan komedi dan adegan yang nggak pantas. Nggak heran jika banyak para movie freaker jarang nonton film horor besutan Indonesia. Ade ingat pernah ada salah satu film horor Indonesia yang benar-benar bagus menurutnya, yaitu Kuntilanak dan Jelangkung. “Coba deh kalau film Indonesia tetap mempertahankan cerita hantu yang benar-benar hantu tanpa mencampur adegan yang menyimpang,” ujar cewek manis yang sebentar lagi akan melanjutkan kuliah di Polnep jurusan Administrasi Negara ini. **

Ade Irma Sriwijaya


28

Gemar membaca Pontianak Post

l

Kamis 28 Juli 2011

Membaca di Bulan Ramadan

+

BERBAGAI jenis profesi dijalani manusia, dari yang menggunakan otak sampai yang menggunakan otot. Dari yang seratus persen halal sampai yang rada berbau haram. Dari yang semata menghasilkan materi sampai yang memberi manfaat ganda, disamping menghasilkan materi juga menambah pengetahuan. Lebih-lebih pengetahuan yang bisa mempertebal keimanan. Walaupun kadar keimanan tidak mesti disebabkan oleh pengetahuan. Orang yang mendapat hidayah adalah contohnya. Diluar keterkaitan dengan profesi yang ditekuni, aktivitas yang dapat menambah manfaat pada waktu puasa adalah membaca. Sudah barang tentu mambaca bacaan yang positif. Namun, membaca bukan perkara mudah. Buktinya banyak orang yang enggan membaca. Padahal, turunnya ayat Al Qur’an yang pertama adalah perintah membaca. Hal ini menunjukkan bahwa membaca merupakan hal penting. Kalau mengacu aktivitas manusia terkait dunia intelektual ada tiga klasifikasi, pertama mendengar, kedua membaca, dan ketiga menulis. Mendengar klasifikasi yang paling ringan. Indra yang dominan digunakan telinga. Mendengar tidak begitu banyak memerlukan konsentrasi. Namun, mendengar juga sering diperintahkan oleh Al

+

Qur’an, misalkan ketika dibacakan ayat-ayat Al Qur’an. Membaca merupakan klasifikasi kedua, dari segi aktivitas memerlukan konsentrasi lebih tinggi dibanding mendengar. Indra yang dominan digunakan adalah mata. Membaca, bisa membaca yang tersurat maupun yang tersirat. Sebagaimana Allah memberi pelajaran bagi manusia melalui ciptaannya, yaitu alam dan melalui kitab yang bersumber dari wahyu. Sedangkan klasifikasi ketiga adalah menulis. Ini merupakan klasifikasi paling berat, memerlukan konsentrasi, pemikiran, kemauan, dan tindakan. Semua indra digunakan untuk melakukan menulis. Ibarat amal, orang yang menulis bukan hanya mener ima d e r m a , tetapi juga berb a g i ilmu pengetahuan kepada orang lain. Maka, sangat berbahagialah orang-orang yang pandai dan berkesempatan menulis dan tulisannya diakses orang lain sehingga bermanfaat. Apalagi di jaman sekarang banyak media yang mendukung agar tulisan bisa diakses banyak orang. Walaupun tidak sampai pada klasifikasi sebagai penulis, membaca merupakan aktivitas yang sangat baik dilakukan dikala sedang beriba-

dah puasa. Cuma karena beratnya melakukan aktivitas membaca, jarang yang berminat melakukannya. Berbagai hambatan membuat minat membaca kebanyakan orang sangat rendah. Utamanya, faktor manusia itu sendiri, seperti malas. Kelangkaan sumber bacaan juga sering dijadikan alasan. Lebih fatal adalah ketika orang lebih memilih aktivitas yang bersifat hedonis, yang bisa-bisa malah merusak ibadah puasa itu sendiri. Seperti fenomenangabuburitmenjadi suatu yang sangat popular di kala orang melakukan puasa. Ngabuburit sering bergeser ke arah yang mendekati maksiat. Terutama di kalangan generasi muda, seperti dijadikan ajang pertemuan mudamudi yang berpotensi mengurangi keutamaan ibadah puasa. Tempat-tempat menyenangkan, seperti mall menjadi pilihan favorit untuk tempat ngabuburit di daerah perkotaan. Kendati di mall terdapat toko buku yang menyediakan sumber bacaan, hanya sedikit sekali yang berkenan mengunjunginya. Tempat makanan, pakaian, dan pernak-pernik lainnya lebih suka dikunjungi. Sedangkan di daerah pede-

saan, tempat yang nyaman, indah sering menjadi tempat favorit untuk ngabuburit. Lagi-lagi kadang disalahgunakan, hanya untuk ajang pertemuan muda-mudi. Tak hanya di mall, dimana ada kerumunan manusia di situlah ada pangsa pasar. Biasanya tukang dagang pun bermunculan dan makanan menjadi obyek utama di saat ngabuburit. Menangkap fenomena tersebut, akan sangat tepat apabiala pihakpihak tertentu berkenan memprakarsai dunia membaca, khususnya di bulan Ramadan. Melalui komunitas baca atau membuat event-event tertentu yang mendorong orang gemar membaca. Sehingga bukan hanya makanan dan pakaian yang ditawarkan menjelang lebaran, sumber pengetauan tak semestinya ditinggalkan. Kehadiran media on line

+

tak bisa dipandang sebelah mata. Seperti Kompasiana mengadakan lomba menulis bertemakan terkait puasa merupakan suatu terobosan guna menumbuhkan budaya baca. Memang, media on line belum merambah seluruh lapisan masyarakat. Setidaknya, beberapa tahun terakhir dengan hadirnya perangkat internet mobil men-

gakibatkan pengguna internet meningkat signifikan. Melalui berbagai cara, saluran, media menumbuhkan budaya baca, berarti meningkatkan kadar keimanan dan kualitas beribadat. Dalam konteks berbangsa dan bernegara bisa meningkatkan kesadaran pentingnya upaya mewujudkan ketertiban dan ketatanegraan yang baik.

Sebagaimana puasa yang jika dilaksanakan dengan baik akan mendatangkan hikmah. Apabila didukung dengan banyak membaca tentu hikmah atau manfaat itu berlipat. Karena membaca sendiri bisa membentuk karakter manusia lebih baik. Semoga dari momentum puasa di bulan Ramadan nanti akan memicu lahirnya generasi literat.(*)

+

cmyk


Pontianak Post l Kamis 28 Juli 2011

iklan

29


WORLD SOCCER

30

Pontianak Post Kamis 28 Juli 2011

Cazorla Resmi Gabung Malaga MADRID - Kekuatan Malaga menghadapi musim depan di Liga Primera Spanyol makin dahsyat. Mereka terus mendatangkan sejumlah pemain kelas dunia untuk bergabung ke klub yang dimiliki konglomerat Qatar Sheikh Abdullah Al Thani itu. Yang terbaru Malaga menggaet Santi Cazorla dari Villarreal. Menurut klaim Marca, gelandang berusia 26 tahun itu digaet dengan nilai transfer 20 juta euro atau setara Rp 245,7 miliar. Cazorla meneken kontrak selama lima tahun bersama Malaga. Bagi Cazorla, bergabung dengan Malaga menjadi momen reuninya dengan mantan pelatihnya Manuel Pellegrini. Pemain yang mencatat 34 caps bersama timnas Spanyol itu memang menjadi bagian dari proyek Pellegrini di Malaga. Sebelumnya, musim ini Malaga sudah menggaet sejumlah pemain kelas dunia seperti Ruud van Nistelrooy, Joris Mathijsen,Toulalan, Joaquin Sanhez, Diego Buonanotte, dan Isco. Total mereka mengeluarkan 52 juta euro atau setara Rp 639 miliar. Sejak Sheikh Abdullah Al Thani, Malaga memang berambisi menjadi kekuatan alternatif di Spanyol. Selama ini, penguasa Spanyol adalah Barcelona dan Real Madrid. Kemudian, menguntit di belakangnya Valencia, Sevilla, Atletico Madrid, dan Villarreal. Nah, Malaga dengan kekuatan uangnya berambisi menjadi kekuatan baru. Mereka ingin menjadi seperti Manchester City ala Spanyol. Mereka juga ingin memperbaiki kegagalan musim lalu di mana hanya finis pada peringkat ke-11 Liga Primera. Pada musim depan, target Malaga adalah bisa finis di zona Eropa dan bermain di kompetisi Eropa, paling tidak Europa League musim depan. Makanya, mereka getol merekrut sejumlah talenta hebat dan dikaitkan dengan sejumlah nama besar lainnya. Cazorla sendiri tertarik bergabung dengan Malaga karena proyek yang mereka siapkan untuk masa depan. Malaga adalah klub yang ambisius. Namun, dia juga sedih karena meninggalkan Villarreal yang telah dibelanya belia. Dia jebolan Villarreal junior. “Ini adalah situasi yang sulit bagi saya karena saya sudah berada di klub ini cukup lama. Saya juga punya kenangan manis di klub ini,” kata Cazorla di situs resmi Villarreal. “Hanya, perubahan itu penting dan juga menarik. Saya tidak akan melupakan kenangan bersama Villarreal,” ujarnya. Selama membela Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, dia ikut menyumbangkan Piala Intertoto pada 2004 serta berkiprah di level atas sepak bola Spanyol. (ham)

Santi Cazorla

Sergio ‘Kun’ Aguero

Aguero Memilih Citizens LONDON - Terang sudah masa depan Sergio ‘Kun’ Aguero. Setelah sempat dikaitkan dengan Real Madrid, Chelsea, dan Juventus, akhirnya pelabuhan berikutnya bagi striker timnas Argentina itu adalah klub kaya raya Manchester City. Demi mendapatkan Aguero, City rela menggelontorkan 38 juta pounds atau setara Rp 528 miliar. Menyadari tidak mungkin lagi menahan bintang lini depannya itu, Atletico Madrid akhirnya melepas menantu Diego Maradona tersebut. Apalagi, sebelumnya, Aguero sudah menyatakan ingin mencari tantangan baru. Bahkan,

dia menegaskan sepulang dari Argentina membela Tango, julukan Argentina, pada Copa America 2011, dia tidak akan balik lagi ke Madrid. Ternyata benar. Dari Buenos Aires, Argentina, dia terbang ke Inggris. Sempat transit di Bandara Heathrow, London, kemarin, kemudian dilanjutkan ke Manchester. Mereka akan melanjutkan negosiasi beberapa detail kontrak dan rencananya Aguero langsung menjalani tes medis. “Baru tiba di Manchester dan siap memeriksa beberapa detail untuk bergabung ke City,” begitu tulis Aguero di akun jejaring

sosial Twitter dan juga di situs resminya. “Segalanya berjalan lancar. Saya akan kabarkan selengkapnya sebentar lagi,” lanjut Aguero. Citizens, julukan City, sudah membicarakan soal detail kontrak dengan Aguero sejak pekan lalu. Makanya, dia perkirakan tidak akan ada hambatan, tinggal meneken kontrak dengan klub besutan Roberto Mancini itu dan tes medis. Kabarnya, Aguero mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran senilai 225 ribu atau setara Rp 2,7 miliar perpekan. Namun, Aguero

menegaskan bukan bayaran yang menjadi motivasi utama, tapi ikut membantu City merebut gelar. Sky Sport mengklaim, keberhasilan City mendatangkan Aguero tidak lepas dari campur tangan chairman City Khaldoon al-Mubarak. Menyadari Real, Chelsea, dan Juventus, juga tertarik, City langsung menggebrak dengan tawaran yang sesuai keinginan Atletico. Dengan begitu, Aguero menjadi pemain ketiga yang direkrut City pada bursa transfer awal musim ini. Sebelumnya mereka sudah mendatangkan Gael Clichy dari Arsenal dan Stefan

Savic dari Partizan Belgrade. Seiring bergabungnya Aguero, maka kemungkinan Carlos Tevez untuk angkat kaki dari Eastland, markas City, semakin besar. Setelah gagal bergabung denganCorinthians,tampaknya Tevez berpeluang bergabung ke Inter Milan. Direktur Inter Marco Branca telah melakukan pendekatan kepada City dan Tevez. Semula mereka berencana meminjam Tevez, tapi City meminta agar dibeli permanent. Hanya belum tercapai kesepakatan harga. City meminta 45 juta euro atau setara Rp 553 miliar. (ham)


cmyk

Pontianak Post

PELATIH

Siang ini PSSI Bertemu Riedl

+

METRO SPORT

Kamis 28 Juli 2011

PSSI akhirnya merespon surat yang dikirim mantan pelatih timnas Merah Putih Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal pekan lalu (20/7). Siang ini, menjelang digelarnya pertandingan PSSI bertemu dengan pelatih yang posisinya digantikan Wim Rijsbergen itu. “Pertemuan akan dilakukan pukul 14.00 WIB di Hotel Ritz-Charlton. Pertemuan sengaja kami gelar di luar karena di sini pasti situasinya ramai karena akan ada pertandingan melawan Turkmenistan,” kata Tri Goestoro, Sekjen PSSI kemarin. “Surat undangan kepada Riedl dan Wolfgang Pikal sudah kami kirimkan beberapa hari lalu,” lanjutnya. Tri Goestoro menyatakan topic utama pertemuan siang ini adalah membahas kompensasi dari pemberhentian yang dilakukan PSSI dua pekan lalu. “Kita akan bicara untuk mencari win win solution,” beber Tri. Sayang, ketika ditanya apakah PSSI sudah mengakui kontrak Alfred Riedl bersama PSSI yang sebelumnya sempat diragukan Tri memberi jawaban mengambang. “Untuk sementara saya tidak mau jawab itu dulu. Itu juga yang akan kita bicarakan besok (hari ini-Red). Yang pasti, kalau ada kewajibaan dari PSSI untuk membayar kompensasi Alfred Riedl kami tidak akan menghindar,” terang Tri Gustoro. Sebelumnya, seperti yang dikatakan Wolfgang Pikal, Alfred Riedl berencana akan pulang ke Austria besok (29/7). Mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos itu akan melaporkan kasusnya ke FIFA karena PSSI tidak juga memberi kejelasan atas kompensasi yang dituntutnya. Kontrak Alfred Riedl bersama PSSI mestinya berakhir Mei 2012 mendatang. Tiap bulan dia dibayar sekitar Rp175 juta per bulan. Total kompensasi yang dituntut Riedl kabarnya berkisar Rp 1,5 miliar. (ali)

31

Anggar Pastikan 19 Tiket PON

Budianto/Pontianak Post

TIKET PON: Tim Anggar Pra PON Kalbar berhasil menyapu bersih 19 tiket PON. Hasil ini melebihi target yang diusung IKASI Kalbar.

PONTIANAK—Prestasi membanggakan diraih oleh para atletatlet IKASI Kalbar di ajang Pra PON yang berlangsung di Balai Room Universitas Indonesia Jakarta sejak 21 Juli lalu. Hingga hari ketujuh Rabu (27/7) kemarin, tim anggar Kalbar berhasil menyapu bersih seluruh tiket PON yang diperebutkan. “Alhamdulillah hingga menjelang hari terakhir ini kita berhasil menyapu bersih seluruh tiket PON. 19 Tiket PON sudah kita kantongi,” kata Sunardi, Pelatih Anggar Kalbar via telepon dari Jakarta. Hasil tersebut, ungkap Sunardi, melampaui target yang diusung oleh IKASI Kalbar sebelum keberangkatan. Sebab, sebelumnya IKASI Kalbar hanya menargetkan meraih 70 persen dari tiket PON yang diperebutkan. “Ini hasil yang luar biasa. Anak-anak bisa merebut semua tiket PON. Saya ucapakan terima kasih kepada masyarakat Kalbar atas doa restunya,” kata dia. Tiket PON yang diraih, ungkap Kepala Pusdiklat Anggar Mempawah ini, berasal dari seluruh nomor yang diperebutkan baik di perorangan maupun beregu putra dan putri. Dengan hasil tersebut, ungkap Sunardi, sepulangnya IKASI Kalbar akan mempersiapkan secara lebih serius tim tersebut guna menghadapi PON di Riau

2012 mendatang. “Selanjutnya kita akan melakukan pemusatan latihan secara serius agar di PON mendatang target kita untuk merebut empat emas bisa terwujud,” katanya. Rabu (27/7) kemarin, tim anggar Kalbar di nomor beregu putra berhasil merebut medali perak atas nama Cahyadi Putra, Nuraya Kadafi, Fajar Puji Raharjo dan Andi Juliansyah. Di partai final, Kalbar kalah dari tim Sumsel dengan skor 4-5 dan 2-4. Sementara di nomor sabel putri yang juga dihelat Rabu kemarin Kalbar juga menyumbang medali perunggu. “Untuk nomor beregu yang berhak lolos ke PON dipilih enam tim terbaik. Sementara untuk nomor perorangan mereka yang lolos adalah yang berhasil masuk dalam posisi delapan besar,” jelas Sunardi. Hari ini, Kamis (28/7), tim Kalbar masih akan berlaga di nomor floret beregu putri, degen beregu putri, sabel beregu putra. Dinomor beregu ini, ungkap Sunardi, sebenarnya Kalbar sudah mengantongi tiket PON, karena di nomor perorangan para punggawa Kalbar sudah berhasil mendulang medali. “Namun dinomor ini kita hanya tak lagi menargetkan lolos PON, tapi kita fokus untuk merebut medali,” katanya. (bdi)

IPSI Kalbar Lakukan Seleksi

Tujuh Tim Pastikan Tampil

Cari 26 Pesilat Terbaik

Liga Sepakbola Pedagang

PONTIANAK—Saat ini bertempat di Padepokan Pencak Silat Kota Pontianak, Jalan Putri Candra Midi, Pengprov IPSI Kalbar sedang melakukan seleksi bagi para pesilat yang akan dipersiapkan di Pra PON Desember mendatang. Kurang lebih lima puluh pesilat menjalani kualifikasi untuk menentukan para pesilat terbaik. “Saat ini kita sedang melakukan seleksi bagi para pesilat. Mereka yang terbaik akan dipilih mewakili Kalbar di ajang Pra PON,” ungkap Sutopo Spd, Ketua Harian IPSI Kalbar kemarin. Menurutnya, dari sekitar 50 pesilat yang diseleksi akan diambil 26 pesilat terbaik. Seleksi tersebut, kata dia, akan dilakukan dalam dua tahap, selanjutnya usai lebaran IPSI akan kembali melakukan seleksi tahap kedua. Menurutnya, Kalbar akan berada di region II bersama Jawa

+

Barat, DKI Jakarta, Banten, Papua, Kalteng, Gorontalo dan tuan rumah Bali. “Ada 12 tim di region II. Tapi di region II ini merupakan grup terberat dari seluruh region yang ada,” kata Sutopo. Menurutnya, dia ajang ini ISPI Kalbar tidak mengusung target muluk-muluk. Meskipun demikian, IPSI Kalbar tetap berharap para atlet-atlet silat Kalbar ini bisa tampil maksimal dan meraih tiket PON. Tanpa targetnya tim IPSI Kalbar di Pra PON nanti, ungkap dia, dikarenakan empat daerah yakni, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Bali memiliki pesilat-pesilat handal dengan debut nasional bahkan internasional. Sementara kekuatan tim Kalbar diakui Sutopo masih dibawah daerah-daerah tersebut. “Keempat daerah ini yang kita khawatirkan. Memang kekuatan pesilat kita untuk senior masih dibawah mereka, tapi untuk remaja dan junior kualitas kita

Budianto/Pontianak Post

SELEKSI: Target IPSI Kalbar untuk meloloskan para pesilatnya di PON mendatang tampaknya bakal terganjal. Pada Pra PON 13 Januari 2011 mendatang, Kalbar berada di grup yang berat berisikan DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Gorontalo, Kalteng, Papua dan Bali.

lebih baik,” ungkap dia. Dari 26 pesilat yang terpilih nanti, kata dia, akan diambil 15 putra dan 11 pesilat putri. “Usai diseleksi mereka akan segera di TC secara berjenjang selama tiga bulan. Kemudian mereka akan dilatih oleh Emy Faisal di nomor laga sementara untuk seni oleh Hamidi,” jelasnya. (bdi)

PONTIANAK—Tujuh tim sepakbola memastikan tampil dalam Kejuaraan Sepakbola Liga Pedagang yang akan dilaksanakan pada 6 Agutus hingga 6 September 2011 di Stadion Sultan Sy Abdurahman Pontianak. Tujuh tim yang siap berlaga diantaranya, Viar Champion, Viar Legend, Cv Agro Bersama, Mitra Anda, Pasifik, Meliau Uniter dan Kawasaki United. Hal itu diungkapkan Chai didampingi Vincent selaku panitia pelaksana. “Sudah tujuh tim yang memastikan diri akan tampil. Kami masih menyediakan sembilan kuota lagi bagi tim-tim yang ingin berpartisipasi,” ungkap dia. Berkaca pada pelaksanaan tahun lalu, diungkapkannya, antusias peserta yang tampil dalam kejuaraan sepakbola antara para pedagang se- Kalbar ini cukup tinggi. Tak hanya berasal dari tim Kota Pontianak saja,tapiseluruhdaerahdiKalimantanBarat. “Dankitaberharaptahuninipesertadariluar Kota Pontianak bisa ikut berpartisipasi. Sangat disayangkan jika mereka yang memiliki tim tidak tampil di ajang ini,” katanya. Selain untuk meningkatkan pembinaan

+

sepakbola daerah ini, kejuaraan ini ungkap dia, juga sebagai ajang silaturahmi antara pedagang seluruh Kalimantan Barat. Apalagi sepakbola, kata dia, merupakan olahraga masyarakat yang digemari seluruh rakyat di penjuru dunia. “Tahun ini kami berupaya untuk menjadikan even ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami harap mendapat dukungan berbagai pihak untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini,” ungkap dia. Menurutnya, pendaftaran masih akan dibuka hingga tujuh hari kedepan. Dan bila peserta sudah mencukupi target yang dikuotakan panitia, maka pendaftaran akan segera ditutup. “Karena pelaksanaan satu bulan, kemungkinan besar, tim yang tampil kita kerucutkan menyesuaikan jadwal pertandingan. Jika kuota 16 tim melebehi waktu pelaksanaan, kemungkinan tim yang berlaga akan kita batasi 12 tim saja,” katanya seraya mengatakan kejuaraan ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Untuk pendaftaran, ungkap dia, bisa dilakukandiSekretarisStadionPSPatauPadang Bal Keboen Sajoek pada jam kerja dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. (bdi)

+

cmyk


cmyk

32 SERBA SERBI

Tiket Laris Manis

+

Antusias pecinta sepakbola tanah air terhadap timns masih tetap tinggi. Itu terlihat dari tingginya angka pemesanan terhadap tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Turkmenistan malam nanti. Total, dalam dua hari terakhir 33.820 lembar tiket terpesan dari 37 ribu tiket yang disiapkan. “Hampir semua tiket habis terpesan di hari ini (kemarin -Red.). Tiket yang sudah ludes adalah untuk kelas VVIP, VIP Barat, VIP Timur dan kategori III. Bahkan semua habis terpesan pada pukul 11.00 WIB tadi,” kata Media Oficcer PSSI Asep Saputra kepada Koran ini kemarin sore. “Makanya, kami tadi menyuntik tambahan tiket untuk kategori I sebanyak 2.000 lembar dan untuk kategori II sebanyak 3.000 lembar. Jadi total tiket yang terpesan selama dua hari ini yakni 33.820 lembar dari 37.000 tiket yang kita lempar,” lanjutnya. Pada penjualan hari kedua kemarin, dari delapan loket yang disediakan panpel lokal (LOC) di seputaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, tinggal dua loket pemesanan yang terus melayani penonton yang mengantri untuk memesan tiket, hingga pukul 17.00 WIB. Sementara enam loket lainnya sudah tutup sejak pukul 13.00 WIB. Dari kedua loket tersebut, terlihat rata-rata para calon penonton yang mengantri adalah karyawan yang baru pulang kerja. Untuk hari ini, akan ada dua titik yang akan dibuka untuk para pembeli tiket. Pertama yakni titik (loket) untuk penukaran tiket yang sebelumnya sudah dipesan pada dua hari sebelumnya. Penukaran tiket akan dilayani pada hari ini, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. “Pengambilan dapat dilakukan di loket pada tempat pemesanan yang dilakukan dua hari lalu, yakni di SUGBK pintu III, pintu IV, pintu VI, dan pintu VII,” jelas Asep. Titik lain yang akan dibuka yakni penjualan langsung tiket di Parkir Timur dan Barat SUGBK, dengan total tiket yang akan dilempar yakni 32.000 lembar plus jumlah tiket yang tersisa kemarin yakni 3.180 lembar untuk kategori I dan II. Rincian tiket yang akan dilepas hari ini adalah kategori VVIP Rp 500.000 sebanyak 200 lembar, lalu VIP Barat Rp 250.000 (1.600 lembar), VIP Timur Rp 150.000 (1.750 lembar), Kategori I Rp 100.000 (8.950 lembar), kategori II Rp 50.000 (7.000 lembar), dan kategori III Rp 30.000 (12.500 lembar). (ali)

+

TOTAL SPORT

Pontianak Post Kamis 28 Juli 2011

Bebani Meiliana/Greysia Semifinal

GANDA PUTRI INDONESIA: Meiliana Jauhari/ Greysia Polii

Kejuaraan Dunia 2011 JAKARTA- Tanda-tanda pesimisme mulai terlihat di tubuh PB PBSI menghadapi Kejuaraan

Dunia 2011. Hal itu terlihat saat mereka hanya membebani target semifinal pada ganda putri terbaik Indonesia Meiliana Jauhari/ Greysia Polii di kejuaraan yang digeber di Wembley Arena London, Inggris 8-14 Agustus mendatang tersebut.

Tantangan bagi Meiliana/ Greysia akan hadir pada babak perempat final. Peringkat tujuh dunia tersebut berpeluang menghadapi Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna. Ganda putri Jepang itu mengungguli Meiliana/Greysia pada Final Super Series 2010

Januari silam. “Pasangan Jepang sangat ulet, jadi Meiliana/ Greysia harus lebih ulet,” kata Aryono Miranat, pelatih ganda putri kemarin (27/7). Selain Meiliana/ Greysia, PB PBSI juga bakal menerjunkan pasangan muda Della Destiara

Haris/Suci Rizky Andini. Sama seperti target yang dibebankan pada Meiliana/ Greysia, PB PBSI juga tak berani membebani pasangan muda ini dengan target muluk-muluk. Pasangan yang baru saja finis sebagai kampiun pada Indonesia International Challenge 2011 tersebut diharapkan memetik banyak pelajaran di London mendatang. “Untuk bersaing di papan atas dunia harus bertahap. Bisa lolos ke Kejuaraan Dunia itu, kami sudah bersyukur,” kata Aryono. Jalan yang dihadapi Della/ Suci memang lebih terjal. Jika Meiliana/ Greysia mendapat bye, tak demikian dengan pasangan muda itu. Mereka harus menghadapi Grace Gao/ Joycelyn Ko dari Kanada. Bila berhasil menang, Suci/ Della harus menghadapi unggulan tiga dari Jepang, Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna pada babak kedua. Hal yang sama juga terjadi di sektor ganda campuran. PB PBSI juga tak berani memberikan target juara. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengatakan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan mendapat persaingan yang ketat pada Kejuaraan Dunia. “Kualitasnya merata. Kami berharap keduanya tampil pada kemampuan terbaik seperti pada Singapura Open,” ujar Richard. Keberangkatan pebulu tangkis ke Inggris juga dimanfaatkan untuk menengok fasilitas latihan di Belfast, Irlandia. Negara tetangga Inggris itu menawarkan kerja sama pada PBSI untuk persiapan berlaga pada Olimpiade 2012 di London. (ru)

+

+

cmyk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.