Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012 M / 10 Syawal 1433 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp. 3.000

Diduga Mencari Anak Diselamatkan Diberi Nama Ricky van Basten PONTIANAK - Penemuan orangutan di dekat permukiman warga di sekitar Siantan bukan kali ini saja terjadi. Sebulan yang lalu, seekor bayi orangutan juga ditemukan di kawasan kebun sawit, Wajok Hulu, Kabupaten Pontianak.

Salah seorang warga, Vinsensius Julipin menuturkan temannya saat itu tengah berjalan-jalan di dekat kebun sawit itu dan menemukan si bayi orangutan terlantar, umurnya saat itu sekitar satu bulan. “Kepalanya waktu itu luka, tidak tahu kena apa? Dia terlepas dari induknya. Ada sesuatu yang membuat mereka terpisah,” ujarnya. Lantaran kasihan, oleh temannya itu, bayi orang-

utan tersebut dibawa ke rumah dan diobati sampai sembuh. Kini si bayi orangutan yang diberinama Ricky van Basten tersebut masih dipelihara oleh kawannya yang berdomisili di Siantan, Pontianak Utara. Julipin menduga, kasus orangutan masuk ke pemukiman warga di wajok ada hubungannya dengan si bayi orangutan. “Saya menduga mungkin bayi ini adalah anaknya. Cuma per-

masalahannya yang masuk ke Wajok kemarin itu adalah orangutan dewasa berkelamin jantan. uKe Halaman 7 kolom 5

BAYI: Bayi orangutan yang ditemukan warga di kawasan kebun sawit, Wajok Hulu, Kabupaten Pontianak, dua bulan lalu. Bayi ini diberi nama Ricky van Basten.

SELEBRITAS

ISTIMEWA

Tubuh Orangutan Alami Luka Bakar PONTIANAK – Setelah empat hari bertahan di sekitar pemukiman warga Parit Wak Dongkak, Wajok Hilir, Siantan, Kabupaten Pontianak, orangutan jenis pongo pygmaeus pygmaeus berhasil dievakuasi, Senin (27/8) sore. Pukul 15.25, orangutan jantan itu jatuh dari pohon setelah dibius. Tiga hari sebelumnya warga bersama Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalbar, WWF Indonesia, International Animal Rescue dan aktivis lingkungan serta masyarakat gagal mengevakuasi orangutan tersebut. Baru pada hari keempat (kemarin) mamalia itu berhasil dijinakan. Proses evakuasi pada hari keempat tidak kalah alot den-

gan sebelumnya. Orangutan yang diperkirakan berusia 17-18 tahun itu masih mampu bertahan di atas pohon walau telah dibius dua kali. Beberapa kali warga memanjat pohon, menggoyangkan dahannya agar orangutan mau turun, namun upaya itu gagal. Pohon yang dipanjat orangutan lantas ditebang. Warga, petugas dan aktivis lingkungan menyiapkan jaring di bawahnya. Tetapi upaya itu kembali gagal karena sebelum pohon tumbang orangutan berhasil berpindah ke pohon lainnya. Susahnya proses evakuasi juga dipengaruhi ramainya warga mengerumuni lokasi. uKe Halaman 7 kolom 5

Dian Sastrowardoyo

Rajin Pijat Anak AKTRIS Dian Sastrowardoyo mengaku memiliki cara sendiri untuk memanjakan dan merawat buah hatinya, Syailendra Sutowo yang kini telah berumur satu tahun ini, agar tetap dekat serta berkomunikasi baik dengan dirinya. Pemeran ‘Ada Apa dengan Cinta?’ ini men uKe Halaman 7 kolom 5 HARYADI/PONTIANAKPOST

LUKA BAKAR: Evakuasi penyelamatan orangutan di Parit Wak Dongkak Desa Wajok Hilir akhirnya berhasil. Setelah hampir empat hari mencoba untuk dievakuasi oleh tim gabungan.

LALU LINTAS

Warga Blokir Jalan PIHAK keluarga korban lakalantas di Dusun Layau, Desa Palem Jaya Parindu, Senin (27/8) melakukan penutupan jalan dikarenakan merasa dipermainkan terkait dengan kesepakatan pembayaran uang adat yang dikenakan kepada pihak pemilik kendaran jasa angkutan umum. Akibat penutupan jalan yang diperkirakan pukul 13.00 tersebut, macet sekitar enam kilometer tidak bisa dielakkan lagi. Kendaraan baru bisa normal sekitar pukul 18.30 setelah Polres Sanggau bersama Polsek Parindu serta TNI AD melakukan pembicaraan kepada warga setempat bersama dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Wakapolres Sanggau Kompol Munizar yang ditemui Pontianak Post di lokasi kejadian menjelaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan karena pihak keluarga korban dijanjikan pembayaran hari ini (Senin) tetapi, yang disampaikan tidak secara penuh. Sehingga pihak keluarga dan warga melakukan penutupan jalan. “Besok (Selasa) mereka tunggu pembayaran dari pihak pemilik bus. Warga berencana masih akan melakukan penutupan jalan apabila tidak dilakukan bayaran sesuai adat yang berlaku dan sudah ditetapkan. Kita dari kepolisian akan berusaha menengahi kedua pihak agar arus kendaraan bisa tetap berjalan normal dan masalahnya bisa segera diselesaikan secara baik,” jelas Munizar. Kadus Layau, Desa Palem Jaya, Darius Soyus uKe Halaman 7 kolom 1

Otak Kerusuhan Sampang Ditangkap Kubu Raya Tidak Adik Kandung Ambil Master Soal Tokoh Syiah Total 8 Orang Diamankan

SAMPANG - Polisi bekerja cepat menangani kasus bentrok motif agama di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Minggu (26/8). Sehari setelah kejadian polisi langsung mengamankan para pihak yang diduga sebagai pelaku kerusuhan terhadap kelompok Syiah tersebut. Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang ditemui saat memantau ke lokasi kejadian mengatakan, kepolisian sudah menga-

Penerimaan CPNS JAKARTA – Pembagian master soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada 41 instansi pusat dan daerah di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke-

uKe Halaman 7 kolom 5

RADAR MADURA

EVAKUASI: Polisi mengawal korban kerusuhan Sampang, kemarin.

mankan delapan orang. Mereka yang diamankan itu hingga tadi malam masih diperiksa intensif

di Mapolres Sampang oleh tim uKe Halaman 7 kolom 1

Pengalaman Menginap di Ger, Rumah Tradisional Mongolia

Televisi LCD 39 Inci jadi Barang Kesayangan Sekitar 30 persen penduduk Mongolia diperkirakan masih hidup nomaden dengan tinggal di ger. Berikut pengalaman wartawan Pontianak Post (Jawa Pos Group) AINUR ROHMAN, yang tengah bertugas di sana, mencicipi bermalam di tenda yang terbuat dari kulit domba itu. TENDA bundar milik Tserendolgor Tseeye itu hanya berdiameter 8 meter dengan tinggi 3,5 meter. Berdiri di atas padang rumput berpagar seng seluas hampir 1 hektare di Distrik Khan-Uul, 4 kilometer dari distrik utama ibu

Online: http://www.pontianakpost.com/

men PAN-RB) kemarin (27/8) berjalan lancar. Tapi, ada tiga instansi yang tidak mau mengambil master soal berwujud CD tersebut. Tiga instansi itu adalah

FARID FANDI/JAWA POS

kota Mongolia, Ulan Bator, tenda itu disangga satu besi di bagian tengah. Itulah ger, rumah tradisional Mongolia yang identik dengan sejarah panjang negeri berpenduduk sekitar 3,1 juta tersebut sebagai bangsa nomaden. Sejarah mencatat, wilayah yang kini disebut Mongolia itu dulu diperintah berbagai kekaisaran nomaden: Xiongnu, Xianbei, Rouran, Gokturks, dan beberapa lainnya. Genghis Khan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongol pada 1206. Kini sekitar 30 persen dari total penduduk negeri yang perekonomiannya amat bergantung kepada Tiongkok itu diperkirakan masih hidup seperti nenek moyang mereka: nomaden atau seminomaden. Tsere, sapaan Tserendolgor, seorang janda berusia 64

FINAL: Paira, tetangga penghuni Ger saat nonton siaran ulang pertandingan final Basket Olimpiade London antara USA melawan Spanyol di Mongolia.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Selasa 28 Agustus 2012

Pontianak Post

C

M

Y

K

3


4

Pontianak Post • Selasa 28 Agustus 2012

Urusi

Zakat Beternak Kambing hingga

Suhartini Sastro Diono Direktur Eksekutif Dompet Ummat Kalbar

FOTO : HARYADI/PONTIANAKPOST

Sebutan wanita tangguh mungkin tepat disematkan pada Suhartini Sastro Diono (28 th). Kiprahnya dalam menghantarkan dan memproses zakat, sadakah serta infaq yang diamanahkan kepadanya, begitu terlihat perjuangannya. Tak hanya itu, Tini rela berkotor-kotor di kandang kambing dalam menjalankan program Dompet Ummat. Oleh: Ya’ Muhammad Maulidin

B

ackground ilmu Anda seorang pendidik, tapi kok malah terjun ke dunia sosial seperti ini? Dulu saya memang kuliah di Pendidikan Ekonomi. Orang memang beranggapan, kalau kuliah pendidikan mesti jadi guru. Tapi menurut saya pribadi, untuk jadi seorang pendidik salah satu caranya juga bisa terjun langsung ke dunia masyarakat tersebut. Ilmu yang dimiliki kita bagikan langsung ke masyarakat dengan berbagai cara, supaya mereka tercerdaskan. Program tidak mentok memberikan uang, lalu pergi. Kita disini juga mengajarkan. Salah satunya kita punya program pemberian modal usaha. Bukan hanya uang yang diberikan, tapi kita juga berikan cara memanage keuangan. Cara produksi yang benar, cara menghitung keuntungan dan lain-lain. Jadi ada ilmu-ilmu yang dipelajari pas kuliah dulu, diterapkan juga. Jadi nyambunglah… Anda dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Dompet Ummat, seperti apa kesibukan yang Anda jalanin? Kesibukannya seperti biasa, hanya pasti ada sedikit yang berbedalah. Sekarang itu fokus utamanya tetap aktifitas kerjanya mengurus program-program bersama tim, lalu meng-assistensi program, termasuk perhimpunan dana dan program daya guna yang semuanya retail. Bisa jelaskan sedikit soal Dompet Ummat ini? Yang saya ketahui dari Direktur Pendiri Dompet Ummat terdahulu bahwa organisasi ini dibangun tahun 2001. Mereka menyebarkan selebaran, sosialisasi person to person. Dari

C

m

y

k

situlah mulailah orang-orang tahu Dompet Umat. Sekarang sih kita membuat donatur bertahan dengan membuat program-program dan melihatkan hasilnya. Yakni program-program yang tepat sasaran kemudian berkesinambungan. Pokoknya bekerja full untuk masyarakat yang membutuhkanlah. Jadi misalnya donatur bertanya mana hasilnya, kita siap tunjukkan. Bagaimana cara Anda menyosialisasikan soal zakat ini? Kalau kegiatan ramadan me-

sebagai petinggi di Dompet Ummat – terlebih di momen ramadan lalu? Saya kerja di Dompet Ummat ini khan full time, dari Senin hingga Sabtu. Saat ramadan kemarin, memang kesibukannya bertambah padat. Karena Ramadan dan Idul Adha itu memang puncaknya masyarakat untuk berderma. Sehingga kita ingin memaksimalkan di momen istimewa ini. Akibatnya, saya kadang pulang sampai larut malam. Saya pribadi sih sebenarnya sudah terbiasa bekerja seperti ini ya, tapi kasihan juga

DOK.PRIBADI

BETERNAK : Program kampung ternak ini mengharuskan Tini layaknya seorang peternak kambing. Sampai-sampai ia pun dijuluki ‘mak kambeng’ oleh teman-temannya.

mang ada salah satunya kita selalu gencar sosialisasi zakat. Tak hanya zakat fitrah, ada zakat profesi, zakat harta dan zakat yang lain. Sosialisasinya kita lakukan lewat media cetak, radio, televisi juga. Media sosial juga kita selalu update informasinya. Lalu kita datangi kantor-kantor, tentu izin dulu dengan pimpinan kantornya. Baru kita lakukan sosialisasi kepada karyawan kantornya. Bagaimana Anda membagi waktu diluar kesibukan

keluarga karena saya mengorbankan waktu bersama mereka. Untunglah suami mengerti dengan kesibukan saya – bahkan dia sangat mensupport. Kalau diluar aktivitas Dompet Ummat, saya tetap menyempatkan diri untuk ikut pengajian, jadi tetap bisa bersosialisasi juga dengan para tetangga di ajang ini. Katanya sempat mengadakan buka puasa bersama TKI di perbatasan? Benar, ramadan yang lalu kita adakan buka puasa bersama

TKI. Tujuannya, ingin mengajak masyarakat tahu, bahwa mereka membutuhkan perhatian secara serius. Meski kita sudah tahu bahwa TKI harusnya diurus pemerintah, tapi tentu kita tidak bisa diam saja. Alhamdulillah dipermudah. Waktu itu kita istirahat di warung, ngobrolngobrol dapat informasi ada sejumlah TKI yang bekerja sebagai penoreh karet di perkebunan Malaysia. Ada sekitar 100 orang yang tinggal di perumahan kayu kecil dengan penerangan pelita dan pengairan yang juga susah. Kebetulan pas kegiatan, kita juga dibantu salah satu ustadz orang Malaysia yang sering memberi tausiyah disana. Sambutan mereka sangat baik. Pernah ada pengalaman menarik selama berkiprah di Dompet Ummat ini ? Banyak sekali ya, terutama untuk program yang memang mengharuskan para donatur melihat sendiri. Program kurban misalnya. Saat idul kurban memang banyak sekali terutama kantor-kantor dan pejabat yang berkurban. Mereka kadang ingin terjun secara langsung saat proses penyembelihan hingga pembagian daging. Nah, untuk progam ini kebetulan memang dulu saya ditempatkan di divisi program dan disana ada Program Kampung Ternak. Memberikan ternak kepada masyarakat yang membutuhkan. Waktu itu saya harus ikut pelatihan berternak kambing selama tiga minggu. Benarbenar seperti seorang peternak professional. Harus pandai memijat kambing jika mereka sakit, mengurus makanan mereka hingga memasukkan ke kandang. Ternyata cukup susah berternak kambing itu. Garagara program itulah, saya kerap dipanggil ‘mak kambeng’ sama kawan-kawan hehehe… **


Pontianak Post

SHOW

Selasa 28 Agustus 2012

SELEBRITAS

5

ACARA TV

SCTV 07.00 10.0 0 12.00 12.30 16.00 17.30

Inbox FTV Pagi Liputan 6 Siang FTV Siang Kepompong Abu Nawas dan Paman Jin 19.00 Putih Abu-Abu 21.00 Biang Kerok

RCTI Pukul 07.00 WIB

Doraemon Nobita di Negeri Angin Si Angin Ajaib bertemu Nobita secara kebetulan dan menjadi teman baik. Nobita dan Doraemon beserta Si Angin Ajaib berkelana menuju Negeri Angin. (*)

METRO TV 08.05 11.30 13.05 16.30 19.05 21.05 22.30 23.05

TRANS TV

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot J ava Overland Suara Anda Top Nine News Stand Up Comedy Genta Demokrasi

Bukan Salah Bunda Mengandung Waktu berlalu cepat, Teguh (Andi Otnil) sudah dewasa dan menjadi dokter. Meski sudah beberapa tahun, Teguh tetap tidak melupakan ibunya, yang ditemuinya dalam keadaan sudah tidak waras. (*)

MNCTV 06.30 09.30 11.30 12.00

Anim asi Spesial Kisah Unggulan Lintas Siang Layar Kemilau

15.00 16.00 17.00 23.00

Di Antara Kita Shaun the Sheep Si Alif Intermezzo

Indosiar Pukul 08.00 WIB

06.30 07.30 12.00 12.30 14.15 15.45 18.00 19.00 21.00

Insert Pagi New Ranking 1 Reportase Siang Bioskop Indonesia Digital Clip Show Imah Canda Bule Tahan Tawa Bioskop Trans TV

06.30 12.00 13.00 14.30

Redaksi Pagi Selebrita Siang Laptop si Unyil Brownies

ANTV 06.30 07.30 08.30 11.30 14.30 15.00 17.00 19.00 23.00

Mamah Dedeh Curious George Friends T opik Siang Chhota Bheem aka Bima Sakti Dodos World Pesbukers Catatan si Olga Jakarta Punya Cerita

TRANS 7 15.30 Jejak Petualang 20.00 Opera Van Java 22.00 Bukan Empat Mata

Global TV Pukul 23.00 WIB

Police Story Kevin Chan, polisi Hongkong, yang sukses menangkap dan menahan dalang peredaran narkotika. Tentu saja, pelaku kejahatan tersebut tidak menyukainya dan menjebak Kevin dengan pembunuhan terhadap polisi lain. (*)

ALICIA KEYS

Album Baru Lebih Hot

LAMA tak terdengar kabarnya, Alicia Keys dijadwalkan merilis album baru pada 27 November 2012. Album kelima Keys ini diberi tajuk Girl On Fire. “Girl On Fire adalah tentang menemukan sendiri suaramu, tentang melepaskan diri dan tentang mempercayai insting serta mempercayai

diri sendiri,” kata Keys dalam rilis resminya. Bukan hanya kualitas suara dan musiknya, foto dirinya yang dinilai provokatif dalam sampul album juga jadi daya tarik. Mengenakan gaun hitam panjang semata kaki yang ketat membungkus lekuk tubuhnya. Gaun hitam bermodel leher tinggi dan

lengan terbuka itu, untuk menutupi bagian vital tubuhnya pada bagian depan dan belakang yaitu seperti sepotong kain persegi panjang yang warnanya lebih gelap dan tidak transparan. Sementara bagian samping tubuh dan dari pundak ke pinggang dibiarkan tembus pandang dengan bahan yang lebih tipis. Apalagi ditambah dengan model rambutnya yang pendek dan wet look serta merahnya lipstik yang digunakannya semakin membuat Keys tampak panas Ciri khas Keys seperti lirik personal, suara powerful serta permainan piano masih akan ditemui dalam album terbarunya ini. Namun bukan Alicia Keys namanya jika tidak memberikan sentuhan berbeda di setiap album. Kali ini, Keys berusaha memasukkan unsur heavy drums, electric sounds, reggae, dan future soul. Dalam album ini, Keys berkolaborasi dengan sejumlah musisi top, seperti Krucial, Babyface, Jeff Bhasaker, Gary Clarke Jr., Pop and Oak. Tak hanya itu, Keys juga melibatkan artis asal Inggris, seperti Emeli Sande dan Jamie XX. (net)

Guruh: Depe Cuma Teman gan politik. Baru kali ini lagi ada berita dekat dengan artis. Mungkin ini yang berbeda,” paparnya. Kabar lainnya, Guruh bahkan sudah berniat untuk segera melamar janda ROMANTIS dan penuh kasih Saipul Jamil dan Aldi Taher itu. Besayang. Puja-puji ini dilontarkan narkah? “Mas Guruh juga kan sudah Dewi Perssik (Depe) kepada Guruh pernah berumah tangga. Mungkin Soekarno Putra. Sekaligus memanas- terlalu berlebihan jika sampai ada kan kabar mereka punya hubungan lamaran,” sangkal Hifdal. Sejauh spesial. Namun Depe sebaiknya diketahui, Guruh menikah dengan jangan kegeeran dulu. Karena anak penari asal Uzbekistan, Guseynova bungsu Presiden Soekarno itu hanya Sabina Padmavati. menganggap Depe teman biasa dalam Sumber mengatakan, percik asmara pekerjaan. mulai tumbuh saat “Mas Guruh itu Depe sering mengisi dekat dengan siapa acara di kediaman saja. Bahkan hampir Guruh. Bukannya tiap hari buka puarisih, Depe justru sa bersama bareng senang kalau benar karyawannya. Bahadik kandung eks kan makan di pingpresiden Megawati gir jalan juga sering. itu melamarnya. Jadi nggak ada yang “Pokoknya kalau spesial kedekatanmasalah jodoh itu nya dengan Depe,” urusan Tuhan, kita kata asisten Guruh, manusia cuma bisa Hifdal kepada Rakyat berencana,” cetus Merdeka (Jawa Pos Depe ngambang. Group), baru-baru Kabar lain, Depe ini. mendadak menghaNamun diakuinya, pus tato di tubuhnya. Guruh Soekarno Putra saat ini Depe satuKeputusan itu karena satunya artis yang aktif dekati Guruh. tuntutan dari Guruh yang tak suka Ini menjajaki kemungkinan kerjasama Depe bertato. Namun itu dinilai musdalam berkesenian. tahil oleh Depe meski hubungannya “Akrab pas baru bulan puasa. Saya dengan Guruh sudah sedemikian melihat Depe itu artis yang ingin be- dekat. lajar rasa nasionalisme. Bagaimana Depe juga mengaku bangga pernah berkesenian, berkreasi, tapi tetap diajak Guruh berbuka puasa bersama berwawasan nasionalisme. Sebagai di sebuah restoran mewah di Jakarta. seniman senior, mas Guruh kan “Saya merasa tersanjung meski saya perhatian juga sama seniman yang anggap acara semalam itu merupamuda,” kata Hifdal. kan bentuk kami sama-sama untuk Apakah Guruh terganggu gosip saling mengenal. Hubungan yang dekat dengan Depe? “Secara pribadi baik apapun itu kan lebih bagus kalau saya nggak tahu. Soalnya mas Guruh saling mengenal,” ujar Depe. juga belum cerita. Emang selama ini Di malam itu, bintang film Pacar kan mas Guruh diberitakan di lingkun- Hantu Perawan dan Ku Tunggu Jan-

Kabar lamaran dinilai berlebihan. Tapi hubungan ibunda Depe dan Guruh sudah cukup dekat.

damu ini juga mendapatkan kejutan romantis berupa karangan bunga mawar dan putih yang disusun dengan cantik. Kalau makan malamnya sih biasa ya, tapi kejutannya yang romantis,” ujar Depe. Dia juga mengagumi sifat dermawan Guruh dan perilakunya sebagai seorang lelaki sejati. “Di saat kami sudah selesai makan, mas Guruh mengantar saya sampai ke mobil dan membukakan pintu. Itu sangat luar biasa bagaimana cara beliau memperlakukan seorang perempuan,” jelas Depe. Guruh dan ibunda Depe diketahui cukup dekat belakangan ini. Depe tidak mengetahui apa maksud kedekatan tersebut, namun ia menganggap Guruh sebagai sosok yang menghargai orangtua. “Mas Guruh itu baik banget dengan mami. Beliau sangat dekat dan pintar mengambil hati mami. Jadi nggak ada salahnya saya menerima ajakan makan malam bersama mas Guruh dan keluarganya,” ujar Depe. “Mengenai pedekate saya bingung harus jawab apa. Yang jelas mas Guruh memang sangat intens memperhatikan saya, begitu pula keluarga Mas Guruh lainnya,” sambung Depe. Sebelumnya Depe mengaku masih sendiri bukan karena tak mau menikah. Namun, hingga kini ia belum menemukan lelaki yang tepat. “Belum ada pemilik hati. Belum ada yang tepat aja,” katanya. Lantas, apakah memiliki syarat khusus untuk calon suami ketiganya itu? “Tidak ada syaratnya. Yang penting saya senang dengan dia,” jawab Depe. Yang jelas dia sudah mendapat wejangan dari orangtuanya. Mereka berharap dirinya tak lama menjanda. “Orangtua sih hanya berpesan supaya jangan lama-lama menjadi janda. Tapi, belum ada jodoh,” tukasnya. (bcg/net)

C

M

KATY PERRY

Tolak Bayaran Rp190 Miliar P

ENGGEMAR Katy Perry harus siap-siap gigit jari. Mereka tidak akan menyaksikan penampilan pelantun Fireworks itu secara reguler di ajang American Idol 2013. Sebab, Katy telah menolak tawaran untuk menjadi salah seorang juri ajang pencarian bakat yang telah melahirkan sejumlah penyanyi tersebut. Bahkan, iming-iming bayaran USD 20 juta (sekitar Rp190 miliar) tak membuat pendirian mantan istri Russell Brand itu goyah. Sebelumnya, Katy ditawari bayaran USD 2 juta (sekitar Rp19 miliar) lebih rendah. Menurut

Y

K

sebuah sumber yang dekat dengan Katy seperti yang dilansir dari TMZ, penolakan itu disebabkan dia merasa menjadi juri American Idol bukan pilihan karier yang tepat baginya untuk saat ini. Alasan lainnya, jadwalnya juga sudah terlalu padat. “Seandainya deal itu berjalan mulus, tentu mata para penonton, khususnya para lelaki, akan dimanjakan duet penyanyi seksi. Sebelumnya, Mariah Carey telah sepakat untuk duduk sebagai salah seorang juri. Dia akan menemani Randy Jackson yang sudah menjadi juri sejak tahun pertama. “Kegagalan membujuk penyanyi yang doyan tampil men-

genakan warna-warna ngejreng itu membuat penyelenggara American Idol harus berpaling pada nama-nama kondang lain. Sejauh ini, ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi satu posisi juri yang tengah lowong itu. Di antaranya, Alanis Morissette, Nicky Minaj, dan Enrique Iglesias. “Saya hidup untuk menjadi mentor. Jadi, hati saya lebih terbuka pada gagasan itu. Bahkan, dibandingkan sepuluh tahun lalu ketika saya mungkin tidak dalam posisi untuk memberikan nasihat dan semacamnya,” ucap Alanis seperti yang dikutip Celebuzz. (nar/c14/any)


internasional

6

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

AS Tawarkan 18 Rudal untuk F-16 Kemenhan Akui Ada Pembicaraan Pembelian JAKARTA - Militer Indonesia bakal menjadi salah satu kekuatan yang paling diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara. Itu mungkin terjadi setelah pemerintah AS melalui Presiden Barack Obama mengusulkan penjualan rudal udara ke permukaan dan peralatan senilai total USD 25 juta (Rp237,5 miliar) untuk melengkapi armada jet tempur F-16. Dalam suratnya ke Kongres AS, Departemen Pertahanan AS menyatakan keinginan Indonesia membeli 18 rudal AGM-65K2 Maverick All-UpRound, 36 rudal pelatihan udara, 3 rudal pelatihan untuk pemeliharaan, ditambah suku cadang, peralatan uji, dan pelatihan personel. Usul penjualan senjata memang harus diusulkan ke kongres dan tidak semua usul pemerintah akan disetujui. Rudal buatan Raytheon Co itu dirancang untuk menyerang berbagai sasaran taktis. Termasuk kendaraan lapis baja, pertahanan udara,

kapal, transportasi darat, dan fasilitas penyimpanan bahan bakar. “Angkatan Udara Indonesia membutuhkan rudal ini untuk melatih para pilot F-16-nya dalam penggunaan senjata udara ke permukaan,” kata Badan Kerja Sama Hankam Pentagon sebagaimana dilansir kantor berita Reuters. “Penjualan senjata ini akan berkontribusi untuk membuat Indonesia sebagai mitra regional yang lebih berharga di wilayah paling penting di dunia,” tulisnya. Pada 2011 AS menghibahkan 24 unit pesawat F-16 C/D bekas pakai kepada RI. Pemerintah RI harus menyediakan USD 750 juta untuk meningkatkan kemampuan pesawat dari blok 25 menjadi blok 52. Dengan peremajaan tersebut, pesawat masih dapat digunakan 15-20 tahun ke depan. Ke-24 pesawat dijadwalkan mulai dikirim 2014. AS tampaknya puas dengan program hibah tersebut. Buktinya, pada Juli 2012 AS kembali menawarkan hibah sepuluh pesawat F-16 bekas. RI menyambut positif tawaran tersebut. TNI-AU juga akan menambah sedikitnya 30 penerbang untuk mer-

espons kedatangan sekitar 45 alat pertahanan bergerak yang akan berdatangan pada 2014. Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Brigjen Hartind Asrin mengakui adanya rencana pembelian seperangkat rudal untuk mempersenjatai F-16 tersebut. Namun, kata dia, itu masih berupa tawaran. Anggaran untuk rencana tersebut masih harus diajukan ke DPR guna meminta persetujuan. “Kita belum mengiyakan. Memang dari Amerika sudah ramai karena kita ini lagi dekat-dekatnya dengan Obama,” katanya. Hartind menambahkan, rudal tersebut adalah yang tercanggih di kelasnya. Sejatinya, selama ini F-16 sudah dipersenjatai dengan rudal bikinan Pindad. “Tapi jelas tidak secanggih rudal buatan Amerika. Kita jelas minta yang paling canggih,” ucapnya. Rencananya, jelas Hartind, pembicaraan pengadaan rudal itu dipercepat pasca libur Lebaran. Pihaknya sudah membuat rancangan spesifikasi rudal yang akan dibeli dari negeri Paman Sam tersebut. (aga/c9/agm)

Wanita Togo Serukan Mogok Berhubungan Seks Paksa Kaum Pria Tuntut Mundur Presiden Togo LOME - Berbagai macam cara dilakukan orang untuk melakukan protes. Mulai dari demonstrasi, mogok makan, pertunjukan seni, hingga melakukan aksi anarkis. Namun sekelompok wanita di Togo memilih cara yang unik untuk menyuarakan aspirasinya. Mereka memilih untuk berhenti melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Aksi mogok berhubungan seks itu dilakukan sekelompok wanita dari organisasi “Let’s Save Togo”. Aksi ini dilakukan dalam rangka menuntut pengunduran diri Presiden Togo, Faure Gnassingbe. Aksi mogok ini akan dimulai hari ini. Pimpinan kelompok, Isabelle Amenganvi mengatakan aksi mogok diharapkan dapat memaksa para pria Togo untuk

ikut memprotes kepemimpinan Gnassingbe. “Kami punya banyak cara untuk memaksa laki-laki memahami apa yang diinginkan kaum perempuan Togo,” ujar pimpinan bagian kewanitaan organisasi Let’s Save Togo, Isabelle seperti dikutip AP, Senin (27/8). Menurut Amenganvi, apabila cara ini tidak berhasil maka kelompoknya telah menyiapkan sesuatu yang lebih dahsyat dari mogok seks. Hanya saja, ia tidak mengungkapkan “amunisi” cadangan yang disiapkan kelompoknya. Sementara itu beberapa wanita yang terlibat aksi ini menilai aksi mogok seks penting untuk dilakukan. Salah satu peserta aksi mogok seks, Abla Tamekloe mengibaratkan aksinya seperti ibadah puasa. “Dengan melakukan ini saya percaya mereka akan melepaskan anak-anak kami dari penjara. Buat saya ini seperti ibadah puasa, untuk mendapatkan

berkah dari Tuhan saya harus berpuasa,” ujar Abla Namun, sejumlah wanita di Togo seperti Judith Agbetoglo, meragukan keberhasilan aksi mogok seks. Pasalnya, mereka khawatir aksi ini akan merusak hubungan rumah tangganya. “Saya tidak yakin dapat melakukannya selama seminggu. Buat saya mungkin mudah, tapi saya khawatir akan jadi masalah besar untuk suami saya, ia terlalu menyukainya,” ungkap Judith. Sementara itu kaum pria Togo yang menjadi korban aksi ini melakukan penolakan. Mereka menilai aksi mogok seks hanya main-main belaka. “Ini sama sekali tidak serius. Saya ragu apakah wanita yang bersuami dan tinggal bersama suaminya bisa melakukan ini. Lagipula siapa yang bisa mengetahui apa yang pasangan lakukan saat mereka berduaan di rumah,” ujar seorang jurnalis Togo bernama Ekoue Blame. (AP/dil/jpnn)

AFP PHOTO/PETER PARKS

KURSI RAKSASA: Kalau bocah yang berpose di depan kursi itu terlihat seperti liliput, harap maklum. Sebab, kursi yang dijual di sebuah pertokoan di Shanghai, Tiongkok, Senin lalu (27/8) tersebut memang berukuran tak wajar. Tingginya 6,8 meter dan lebarnya 7,7 meter. Kalau keluarga di Tiongkok yang rata-rata hanya punya satu anak itu membeli kursi tersebut, mereka tak perlu lagi tempat tidur. Kursi itu bisa menampung ayah, ibu, dan anak. Tinggal dikasih sekat.

Berpesta, 17 Warga Dipenggal di Afghanistan Serangan Taliban Juga Tewaskan 10 Tentara Lokal-Dua Serdadu AS KANDAHAR - Taliban kian gencar melancarkan aksi brutal. Kemarin (27/8), kelompok militan Afghanistan itu memenggal kepala 17 warga yang kedapatan berpesta di wilayah selatan negara itu. Dalam dua serangan lain yang terpisah, Taliban juga menjadi dalang di balik tewasnya 10 serdadu Afghanistan dan dua tentara Amerika Serikat (AS). “Dua perempuan dan 15 pria tewas dengan kepala terpenggal. Sebelumnya, mereka menggelar pesta dengan iringan musik di wilayah yang berada di bawah kekuasaan Taliban,” ungkap Daud Ahmadi, jubir kantor gubernur Provinsi Helmand. Dia yakin Taliban berada di balik aksi itu. Meski begitu, aparat tetap melakukan penyelidikan atas insiden pemenggalan kepala tersebut. Menurut Nematullah Khan, kepala Distrik Musa Qala, sebelum Taliban melancar-

kan aksinya, sejumlah warga di wilayahnya berpesta pada Minggu malam (26/8). Dua perempuan yang menjadi korban Taliban dalam aksi dini hari kemarin tersebut, kabarnya, adalah penari dalam pesta. “Pesta dengan mengundang penari perempuan gipsi sebenarnya cukup sering terjadi di wilayah ini,” tuturnya. Khan menuturkan, Taliban memang menentang keras dan melarang pesta dengan iringan musik dan tari-tarian. Belakangan, Taliban secara gencar melakukan razia karena menganggap pesta seperti itu haram atau melanggar agama. Jika menemukan sekelompok pria yang sedang berpesta dengan penari, Taliban akan langsung beraksi. Mereka pun mengakhiri pesta dengan membunuh para pesertanya. Taliban juga menentang keras seluruh aksi yang dinilai tidak sesuai dengan ajaran Is-

lam. Terutama, bersekongkol dengan pasukan asing dan menjadi mata-mata mereka. Saat memerintah di Afghanistan pada 1996-2001, Taliban malah melarang perempuan dan laki-laki yang tidak terikat oleh pernikahan atau hubungan kekerabatan untuk berkumpul atau berada di tempat yang sama. Haji Musa Khan, salah seorang tetua di Musa Qala, mengatakan bahwa aksi pemenggalan kepala makin marak sejak pasukan AS dan Afghanistan melancarkan operasi anti-Taliban. Aksi Taliban memuncak saat Ramadan lalu. “Taliban memenggal kepala tiga warga ketika Ramadan. Lalu, belum lama ini, seorang pria lagi, putra salah seorang tetua, juga dipenggal,” bebernya. Beberapa jam setelah melancarkan serangan di wilayah selatan Afghanistan itu, Taliban juga melanjutkan aksinya di perbatasan Distrik Helmand dan Distrik Washir. Mereka menyerang pos militer yang dijaga pasukan Afghanistan dan menewaskan 10 serdadu. “Em-

pat tentara terluka dan enam lainnya hilang dalam serangan itu,” lapor Kolonel Mohammad Ismael Hotak, pejabat kepolisian setempat. Secara terpisah, dua tentara AS yang tergabung dalam pasukan NATO juga tewas oleh Taliban. Mereka menjadi korban serdadu Afghanistan yang bersekongkol dengan Taliban. Serangan di timur Provinsi Laghman itu dikenal dengan istilah green-on-blue karena Taliban melibatkan orang dalam. “Tentara NATO melakukan perlawanan dan berhasil membunuh pelaku,” terang Brigjen Gunter Katz, jubir NATO. Kendati aksi seperti itu kian marak, NATO berjanji tidak akan mengendurkan operasi di perbatasan Afghanistan. Bahkan, aksi antimilitan tidak akan membuat hubungan NATO dan militer Afghanistan renggang. “Saya tegaskan lagi bahwa semua ini tidak akan membuat kami mengubah hubungan yang sudah terjalin atau program yang berjalan,” tandas Katz. (AP/AFP/hep/dwi)

Hidayat Temui Parlemen Myanmar Dorong Penyelesaian Masalah Rohingya JAKARTA - Delegasi dari Fraksi PKS (FPKS) baru saja tiba dari kunjungan diplomatik penuntasan masalah muslim Rohingya di Myanmar. Dalam kunjungannya, FPKS menyatakan mendorong penyelesaian masalah Rohingya melalui parlemen di Myanmar. “Sudah ada respons positif atas upaya penyelesaian etnis Rohingya,” kata Hidayat Nur Wahid, salah seorang anggota delegasi FPKS ke Myanmar, dalam keterangan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (27/8). Selain Hidayat, delegasi FPKS ke Myanmar diwakili M. Sohibul Imam, Nurhasan Zaidi, dan Ledia Hanifa. Hidayat menyatakan, pertemuan dengan parlemen Myanmar membawa hasil yang positif. Wakil pemimpin parlemen Myanmar menjamin bahwa masalah itu akan diselesaikan secepatnya. “Ini baik sekali sebagai awal dari penyelesaian menyeluruh atas konflik horizontal yang terjadi di sana,” kata mantan ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu. Hidayat menyatakan, kunjungan PKS ke Myanmar melengkapi kunjungan kenegaraan yang dilakukan Ketua

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

ROHINGYA: Hidayat Nurwahid (tengah) didampingi anggota Fraksi PKS DPR RI, Sohibul Iman (kanan) dan Ledia Hanifah (kiri) memaparkan hasil kunjungan misi diplomatik untuk memberikan bantuan bagi etnik Muslim Rohingya di Myanmar, Senin (27/8), di Gedung DPR RI.

DPR Marzuki Alie dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Misi yang dibawa PKS adalah mendorong adanya demokratisasi di seluruh etnis melalui parlemen Myanmar. Dengan cara itu, parlemen Myanmar didorong untuk berkomitmen menegakkan hukum dan menghormati HAM, berlaku adil, dan tidak diskriminatif terhadap sesama warga bangsa di negara tersebut.”Dengan cara itu, diharapkan akar masalah konflik Rohingya,

yaitu di antaranya terkait kasus kewarganegaraan, dapat segera dicarikan solusi,” ujarnya. Sohibul menambahkan, parlemen Myanmar mengapresiasi kunjungan Fraksi PKS. Parlemen Myanmar sepakat dengan prinsip-prinsip demokrasi yang disampaikan Fraksi PKS melalui para delegasinya. “Parlemen Myanmar juga berjanji menyelesaikan status kewarganegaraan etnik muslim Rohingnya,”

jelasnya. Dorongan terhadap eksekutif Myanmar, kata Sohibul, mendapat respons positif. Menteri Sosial Myanmar U Aung Kyi juga menghargai upaya diplomatik FPKS dan menyatakan siap menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik. “Semua bantuan disalurkan, baik dari pihak etnis muslim maupun warga negara dari etnik atau agama Buddha,” tegasnya. (bay/c6/agm)

Wabah Sifilis Hentikan Industri Film Porno AS CALIFORNIA—Seorang aktor film porno mengaku bertanggung jawab atas wabah sifilis yang menghentikan industri film porno AS. Dia beralasan, dengan mengungkap hasil tesnya maka dirinya masih bisa bekerja. Apalagi seorang dokter telah menjamin dirinya aman setelah diberi obat penisilin. Aktor film dewasa bernama c

m

y

k

Marcus tersebut mengaku telah membintangi film porno selama 18 tahun. Menurut laman BBC (26/8) yang mengutip situs Xbiz. com, Marcus telah ‘meminta maaf ’ karena mengungkap hasil tes dirinya yang dinyatakan positif sifilis.“Dokter telah menginformasikan bahwa saya tidak akan menginfeksi orang lain jika disuntik penisilin dan

menunggu 10 hari sebelum kembali melakukan hubungan seksual,” kata Marcus. Disebutkan, aktor tersebut menunggu waktu rekomendasi, namun sebuah tes tanggal 21 Juli silam menunjukkan infeksi masih ‘aktif’ di badannya. Akan tetapi, dokter menjamin itu tidak berbahaya meskipun hasil tes akan selalu menunjukkan

tingkat awal infeksi. Menurut badan industri film porno AS, FSC, pasangan perempuan yang tampil bersama aktor porno tersebut juga telah dites kembali dengan hasil negatif. Meski demikian FSC pekan ini meminta adanya penghentian produksi film porno setelah sembilan kasus sifilis mengemuka. (esy/Jpnn)


Tubuh Orangutan Alami Luka Bakar

Otak Kerusuhan Sampang Ditangkap Sambungan dari halaman 1 gabungan polres dan Polda Jatim.Sayangnya, Kapolri belum mengungkapkan identitas 8 orang yang diamankan. “Tentunya dari 8 orang itu salah satu nantinya harus ada orang yang paling bertanggungjawab secara hukum. Penegakan hukum harus kita proses dengan cepat,” kata Timur. Timur yang datang ke Sampang bersama Menteri Agama Surya Dharma Ali dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono itu menegaskan, kedatangannya untuk memantau lokasi kejadian. Pihaknya ingin memastikan kondisi yang sebenarnya terkait kejadian. “Kita tinjau secara nyata. Sehingga kita bisa simpulkan langkah-langkah hukum terutama langkah pre-emtifnya,” tegasnya. Didampingi Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko dan Kapolres Sampang AKBP Solehan, para petinggi itu bergerak ke lokasi pertama di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam. Disana rombongan memantau sisa-sisa rumah warga yang hangus di bakar warga anti Syiah. Usai dari Desa Karanggayam, rombongan kemudian bergerak menuju dua titik lain di Dusun Gading Laok, Desa Blu”uran, Kec Karang Penang. Di dua titik itu juga menjadi lokasi kerusuhan. Kondisi rumah yang rata dengan tanah tak luput dari pantauan Kapolri, Menteri Agama dan Panglima TNI. Sementara, menurut informasi yang diterima Jawa Pos Radar Madura, dari 8 orang tersebut satu diantaranya adalah saudara tokoh Syiah Sampang Tajul Muluk, yaitu KH Rois. Terkait hal ini Kapolres Sampang AKBP Solehan membenarkannya. “Memang sudah ada warga yang kita amankan dan salah satunya adalah Rois,” kata Solehan. Kepolisian mengamankan Rois karena diduga memiliki peran penting saat kejadian di lokasi. Hal itu diyakini berkaitan erat atas sepak terjang Rois selama ini dalam kasus Syiah. Apalagi, selama

ini Rois dikenal sebagai pihak yang sangat memusuhi Tajul Muluk. Rois bersama orang-orangnya yang mendesak kepolisian menangkap Tajul Muluk atas tuduhan kasus penistaan agama. Sekadar diketahui, Tajul Muluk saat ini tengah menjalani pidana di Rutan Sampang. Tajul Muluk divonis terbukti secara meyakinkan melakukan penistaan agama oleh PN Sampang. Untuk itu, Tajul Muluk diganjar dengan hukuman 2 tahun penjara. Sebelum kasus kerusuhan Syiah pertama (29 Desember 2011) mencuat, KH. Rois dikenal seperguruan dengan Tajul Muluk. Bahkan, jauh sebelum itu Tajul Muluk dengan Rois sama-sama dikenal rajin membesarkan Syiah di Sampang. Namun, keduanya lantas berpisah lantaran perbedaan paham. Sumber terdekat Tajul Muluk dan Rois menyebutkan, keduanya berbeda paham lantaran sebelumnya ada perselisihan soal keluarga. Ada juga sumber yang menyebut keduanya berpisah lantaran persoalan perempuan. “Yang pasti sebelum berpisah, keduanya sama-sama mengajarkan Syiah. Setelah beda paham keduanya bermusuhan,” ujar sumber terdekat dari keluarga Tajul Muluk dan Rois. Masih menurut sumber terdekat dari keluarga Tajul Muluk dan Rois, sebelum kasus kerusuhan pertama, Rois dan teman-temannya sempat mengumpulkan dana untuk Tajul Muluk. Dana itu rencananya akan diberikan kepada Tajul Muluk agar pergi dari desanya ke Iran. Hanya, belum sempat dana itu diberikan kerusuhan pecah. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, untuk sementara pihaknya akan fokus pada penanganan warga Syiah yang mengungsi. Setelah itu baru akan membicarakan proses selanjutnya. “Nanti kita akan bicarakan bagaimana menciptakan keamanan dan itu perlu dialog antara se-

mua pihak untuk memecahkan masalah ini,” tuturnya. Apakah selama ini tidak pernah dilakukan dialog, Suryadharma mengatakan, hal itu sudah pernah dilakukan. Namun, menurutnya hasil yang dicapai masih kurang maksimal. “Itu kita akan bicarakan bagaimana yang terbaik,” ujarnya. Lalu bagaimana dengan warga Syiah apakah ada rencana diungsikan ke tempat khusus, ketua umum PPP itu mengatakan, pihaknya akan membahas lebih lanjut. “Masalah itu kita akan bahas. Tapi, kalau sudah tercipta kerukunan buat apa langkah itu diambil,” tandasnya. Seperti diberitakan, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.00 meletus kerusuhan berlatar perbedaan keyakinan di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben dan Desa Bluuran, Kec Karang Penang. Kedua wilayah merupakan dua desa yang bertetangga meski berbeda kecamatan. Kerusuhan dipicu dari tindakan kelompok anti Syiah yang dikabarkan sempat menghadang keberangkatan 20 santri dari warga Syiah yang hendak balik ke pondoknya di Pekalongan dan Bangil. Dari situlah muncul kerusuhan antara kedua belah pihak. Kerusuhan berakhir dengan korban jiwa dua orang, yakni Hamama dan Thohir yang masih bersaudara. Selain itu, sedikitnya 5 orang mengalami luka serius. Kelima orang yang luka ini berasal dari warga yang anti Syiah. Kerusuhan di Dusun Nangkernang ini juga berakibat adanya pembakaran 15 rumah warga Syiah oleh pelaku yang disinyalir dari kelompok anti Syiah. Sedangkan di Dusun Gading Laok, Desa Blu”uran, Kec Karang Penang, sedikitnya 50 rumah, 22 dapur dan 17 langgar dibakar massa. Sehari pascakerusuhan, meski situasi berangsur-angsur kondusif, namun ternyata banyak warga Syiah yang masih bersembunyi. Baru kemarin mereka berani keluar dari persembunyiannya setelah dibantu petugas kepolisian.

Pantauan Jawa Pos Radar Madura, di lokasi kejadian yang berada di beberapa titik hanya terlihat puing-puing sisa pembakaran yang rata dengan tanah. Sejumlah aparat kepolisian yang dibantu TNI bersenjata lengkap terlihat disiagakan pada beberapa titik kejadian. Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 1.500 petugas gabungan dari TNI-Polri diterjunkan ke lokasi pascakerusuhan. Meski demikian, sekitar pukul 08.00 masih terdapat beberapa warga yang bergerembol dengan mempersenjatai pentungan. Mereka dikabarkan hendak membakar sisa-sisa rumah warga aliran Syiah. Namun, aksi itu tidak sampai terjadi karena dapat diredam oleh aparat. “Tadi memang sempat ada warga yang kembali akan membakar sisa-sisa milik warga aliran Syiah, tapi setelah diberi imbauan sampai tiga kali oleh aparat mereka akhirnya mengurungkan niatnya,” kata informan Jawa Pos Radar Madura. Bersamaan dengan itu aparat kepolisian menyisir lokasi perbukitan Dusun Nangkernang. Itu dilakukan guna mencari warga Syiah yang dikabarkan masih bersembunyi. Hasilnya, penyisiran pertama berhasil mengevakuasi 8 orang. Kemudian penyisiran berikutnya bertambah 2 orang. Mereka ada yang ditemukan di bukit tempat persembunyian dan ada juga yang bersembunyi di rumah kerabat. Adapun ke-10 warga itu terdiri dari 4 anak kecil dan 6 orang dewasa. Mereka adalah Maimuna, 25; Ula, 2; Misbahah, 35; Hemam, 3; Hayatun, 16; Sakdiyah,18; Derrin,11; Ilyas, 14; Haliyah, 50; Siti Anisa, 9 dan Agus, 25. Ke-10 warga itu kemudian di evakuasi ke GOR Lapangan Tenis Indoor di Kota Sampang. Mereka bergabung dengan 209 warga yang sebelumnya sudah dievakuasi. Menurut data yang berhasil dihimpun, dari 209 orang yang dievakuasi ke GOR, rata-rata perempuan dan anak kecil. (gik/zid)

Televisi LCD 39 Inci jadi Barang Kesayangan Sambungan dari halaman 1 tahun, adalah salah satunya. Ke ger milik Tsere itulah saya dan rekan fotografer Farid Fandi pergi menginap pada Rabu malam lalu (22/8). Tsere adalah nenek Javzandolgor Bat-Orshih, seorang liaison officer tim nasional muda Indonesia yang bertanding pada 22nd FIBA Asia U-18 Championship di Ulan Bator. Javza-lah yang memfasilitasi keinginan kami untuk mencicipi pengalaman bermalam di ger. Dia sekaligus menjadi penyambung lidah antara kami dan Tsere serta sepasang suami istri yang juga diundangnya menginap di ger, Khaltar dan Javzandor Jauzka. Meski terlihat kontras dengan kompleks apartemen plus pusat perbelanjaan yang terletak persis di seberang jalan, modernitas hadir di dalam ger Tsere. Barang kesayangan nenek yang suaminya meninggal sebulan silam itu adalah televisi LCD 39 inci yang memiliki channel luar negeri macam CNN, National Geographic, dan ESPN. Pasokan listrik untuk televisi dan penerangan didapatkan dari pembangkit listrik setempat. “Saya membayar 6 ribu Mongolian tugrik (1 Mongolian tugrik sekitar Rp 42 ribu) setiap bulan untuk mendapatkan saluransaluran tersebut,” ucap Tsere. Sebagian listrik di Mongolia dibeli dari Rusia, negeri yang amat berpengaruh bagi mereka. Rusialah, kala masih menjadi negeri utama di Federasi Uni Soviet, yang mendukung negeri yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada pertanian dan peternakan itu memerdekakan diri dari Tiongkok pada 11 Juli 1921. Tiga tahun berselang, Republik Rakyat Mongolia yang komunis dideklarasikan, tentu di bawah

pengaruh kuat Soviet. Bahkan, sampai sekarang pun, setelah Mongolia berubah menjadi republik parlementer, bekas partai komunis, Partai Rakyat Mongolia (MPP, sebelumnya Partai Rakyat Revolusioner Mongolia), tetap menjadi partai terbesar. Sisa-sisa pengaruh Soviet itu juga masih terlihat jelas di lanskap bangunan Ulan Bator. Aksara Sirilik yang hampir sama dengan aksara yang digunakan di Rusia juga tetap dipakai sampai sekarang. Selain televisi, di ger Tsere juga terdapat lemari es dua pintu, mesin cuci, dua ranjang, dan sebuah kaca besar. Di bagian tengah, ada sebuah tungku untuk memasak yang terkoneksi dengan cerobong asap. Kegiatan masak setiap pagi memang dilakukan di dalam rumah. Satu yang absen dari kediaman Tsere itu yang membuatnya tetap terlihat nomadic: tak ada toilet. Kalau ingin buang air kecil, langsung saja ke padang rumput. Buang air besar juga dilakukan di area terbuka. “Ainur, kamu hanya butuh kertas toilet untuk mengatasi semuanya,” tutur Javza. Di area ger milik Tsere, “toilet” hanya ditandai dengan satu tali sepanjang 3 meter. Di sanalah aktivitas biologis setiap hari dilakukan. Jika ingin mandi, Tsere dan keluarganya akan menyeberangi jalan, mandi di toilet apartemen. Namun, itu jarang dilakukan. Karena udara yang kering, biasanya orang Mongolia hanya mandi tiga hari sekali. Namun, kehangatan sambutan dari Tsere serta suami istri Khaltar dan Javzandor Jauzka membuat kesulitan perkara buang hajat itu terlupakan. Khaltar dan Javzandor Jauzka bahkan begitu antusias begitu tahu bahwa kami berasal dari Indonesia. Melalui Javza, Khaltar dan Javzandor bertanya banyak tentang

Indonesia. Mereka begitu takjub ketika mengetahui bahwa Indonesia memiliki ribuan pulau dan garis pantai terpanjang di dunia. “Seumur hidup, saya belum pernah melihat pantai,” kata Khaltar, 70. Memang Mongolia adalah negara terbesar kedua di dunia yang tidak punya laut alias landlocked. Negara landlocked paling luas di dunia adalah negeri sekawasan, Kazakstan. Saking gembiranya, Khaltar memeluk dan mencium pipi kami. Dia lantas mengajak kami berjalan di tengah padang rumput pada malam hari. Sebagai bagian penyambutan, Khaltar juga mempersilakan kami menghirup bubuk cokelat bernama Bellows-Khurug dari hidung. Seperti menghirup kokain. Saya sampai terbatuk-batuk karena bubuk tersebut sangat keras. Khaltar terpingkal-pingkal karena reaksi saya. Namun, setelah itu, hidung terasa sangat lega. “Bubuk ini terbuat dari batu asal Tiongkok. Sangat keras, tapi manjur untuk melawan hawa dingin,” ujarnya. Dingin memang kata yang tak bisa dipisahkan dari Mongolia, negeri yang belakangan mulai menggeliat perekonomiannya berkat kegiatan pertambangan tembaga, batu bara, bahkan uranium. Pada malam-malam musim panas seperti saat ini saja temperatur bisa mencapai 3 derajat Celsius.Saat musim dingin datang pada Desember sampai Februari, jangan tanya. Udaranya ekstrem, mencapai minus 37 derajat Celsius di Ulan Bator dan minus 40 derajat Celsius di pinggiran kota. Pada musim dingin 2009”2010 Mongolia bahkan sampai kehilangan 22 persen stok hewan ternak yang berbuntut ancaman kelaparan nasional. “Saat musim dingin tiba, kami akan selalu menyalakan api dari

tungku. Juga memakai baju hangat berlapis-lapis,” papar Tsere. Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak baju yang dikenakan Tsere dan warga Mongolia lain saat musim dingin. Yang pasti, malam itu baju dan jaket tebal yang saya kenakan terasa tak cukup untuk menahan hawa dingin. Saya pun sulit memejamkan mata. Padahal, saya dan Farid diberi kehormatan tidur di atas ranjang utama. Sedangkan Tsere dan suami istri itu memejamkan mata di karpet yang digelar di lantai. Adapun sang cucu, Javza, berbaring di ranjang lain. Ger yang berbahan dasar kayu dan dilapisi kulit domba pada bagian luarnya itu juga sebenarnya cukup hangat. Namun, embusan angin lewat cerobong asap terasa membuyarkan kehangatan tersebut. Tapi, Tsere dan jutaan warga nomaden Mongolia tampaknya tak pernah terganggu dengan semua itu. Tsere bahkan rela meninggalkan kehidupan ala apartemen yang sudah dijalaninya bertahuntahun. Tiga tahun lalu dia memutuskan menyusun 5 papan dan 81 tongkat untuk membentuk ger peninggalan orang tuanya di tanah yang konon milik seorang fotografer koran setempat. Dia tak perlu membayar sepeser pun sewa tanah. Rasa syukur atas kehidupan yang dijalaninya sekarang juga diwujudkan lewat ibadah yang teratur. Tsere adalah pemeluk Buddha “agama mayoritas di Mongolia, pemeluknya 53 persen dari penduduk negeri itu yang berusia 15 tahun ke atas” aliran Tibet yang taat. Dalam ger, di dekat kaca terdapat dua gambar Tuhan utama. Tsere menyebutnya Zam Balgara, Tuhan pemberi kehidupan, dan Bayannamsrai, Tuhan untuk mendatangkan rezeki. (*)

setempat, tokoh masyarakat, kepolisian, dan muspika setempat masih melakukan negosiasi terkait beberapa hal yang belum dianggap tuntas. Pertemuan tersebut berjalan dengan baik dan lancar dengan masing-masing pihak memberikan penjelasan terkait kondisi saat ini. Kepala Desa Palem Jaya Nikodimus menjelaskan bahwa pihak pemilik kendaraan dirasa mempermainkan pihak korban. Penutupan jalan karena keinginan warga untuk menuntut hak adat. Sebagai mediasinya, hasilnya surat pernyataan yang dihasilkan penanggungjawab sementara dari pihak pemilik mobil yakni Camat Parindu. Waktu yang diberikan sampai dengan pukul 14.00 pada hari Selasa (28/8) dengan total pembayaran sejumlah Rp47.304.000, yang telah ditetapkan dalam forum adat Dayak Ribun Dusun Layau.

“Jadi kalau sampai pukul 14.00 belum dibayar akan dituntut dua kali lipat pembayaran adatnya. Apabila proses pembayaran adat belum tuntas maka seluruh kendaraan CV. PB Transport atau Pangkalant tidak diperkenankan melintas di jalan wilayah Dusun Layau dan sekitarnya,” tegasnya. Salah satu supir, Agus (40) saat ditanya mengatakan bahwa dirinya hendak ke Pontianak dan sudah mulai antre sejak pukul 13.00. Sampai pukul 17.00, ia dan sejumlah kendaraan lainnya masih antrean panjang karena pagar penutup jalan berupa tumpukan kayu dan ban bekas belum juga dibuka. Sebelumnya, Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Dusun Layau, Kecamatan Parindu, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.00. Kecelakaan terjadi antara bus yang dikendarai, Inus (42), warga Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak, dengan sepeda motor

yang dikendarai almarhum Pendi (17), warga Dusun Layau. Kecelakaan tersebut menewaskan pengendara sepeda motor, Pendi. Sementara, satu penumpang bus jurusan Pontianak menuju Sanggau, Katarina (22) warga Desa Tanjung, Kecamatan Tayan Hulu mengalami luka sobek di bagian paha. Katarina harus menerima sebanyak 22 jahitan di Puskesmas Bodok. Atas kejadian tersebut, Kapolres Sanggau AKBP Winarto mengharapkan kasus lakalantas tersebut bisa diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan dan menghimbau agar tidak ada lagi penutupan jalan demi kepentingan masyarakat umum. “Kita berharap bisa selesai dengan baik dan tidak ada lagi penutupan jalan. Sementara untuk secara hukum, kasusnya tetap berjalan sesuai aturan yang ada dan diserahkan kepada Polsek Parindu,” singkatnya. (sgg)

Warga Blokir Jalan Sambungan dari halaman 1 mengatakan bahwa penutupan jalan tersebut dikarenakan warga, terutama pihak keluarga korban, almarhum Pendi merasa dipermainkan dengan janji penyelesaian pembayaran adat oleh pihak pemilik bus. Tuntutan adat yang dikenakan totalnya Rp47.304.000 dengan rincian adat Sanga Parang, adat penguburan dan adat pati nyawa. “Total yang harus dibayarkan kepada keluarga korban sebesar Rp47.304.000 dan pihak pemilik kendaraan bus sudah menyanggupi. Hari ini (Senin) seharusnya sudah dibayar, tetapi ternyata tidak dilakukan sepenuhnya. Warga kecewa dan akhirnya mereka melakukan penutupan jalan,” ungkapnya. Data yang dihimpun Pontianak Post, hingga Senin malam sekira pukul 18.30, kedua belah pihak bersama dengan pemangku adat

7

aneka

Pontianak Post Selasa 28 Agustus 2012

Sambungan dari halaman 1

Petugas BKSDA dan para aktivis lingkungan berulang kali meminta warga menjauh dari lokasi agar orangutan tidak stres sehingga memudahkan evakuasi. Para pengevakuasi kemudian menggelar rapat kecil mencari solusi. Hasilnya, dosis bius yang akan ditembakan ke tubuh orangutan ditingkatkan. Ditolong seorang warga dengan memanjat pohon, suntikan bius berhasil ditembakan pada bagian paha orangutan. Sekitar 30 menit kemudian orangutan itu tak kuasa menggenggam dahan, tangan dan kakinya lunglai dan jatuh di atas jaring yang telah dibentangkan. Dalam pengaruh obat bius, orangutan itu dibawa ke tempat lapang untuk mendapat pertolongan pertama. Beberapa luka dibaluri obat cair dan dipasang selang infus. Setelah berhasil dijinakan, orangutan tersebut dibawa Daops Manggala Agni, Rasau Jaya. Orangutan itu pertama kali terlihat oleh Sudarlin (37) di kebun kelapa sawit miliknya yang berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman, Jumat (24/8). Sudarlin melihat orangutan itu berjalan di tanah di antara sawit.

“Saya kaget sekali melihat binatang sebesar itu. Waktu itu saya bawa anak yang kecil jadi takut ganggu anak saya,” ujarnya. Sudarlin tidak berani berbuat banyak, hanya memberi isyarat agar orangutan itu menjauh darinya. Dia lantas pulang ke rumah memberitahu hal tersebut pada warga. Tidak lama, pada siang harinya orangutan mulai masuk ke kawasan pemukiman. Warga Wak Dongkak lainnya, H Ali (60) mengaku baru kali ini melihat langsung orangutan. H Ali lahir di Wak Dongkak, selama hidupnya tidak pernah melihat dan mendengar ada orangutan di kampungnya. “Dari saya lahir baru kali ini ada orangutan di sini,” katanya. Ahli konservasi satwa WWFIndonesia Albertus Tjiu memperkirakan orangutan tersebut remaja menjelang dewasa atau berusia sekitar 17-18 tahun. Pipi orangutan yang baru melebar sebagai dasar Albertus memperkirakan usianya. Setelah berhasil dijinakan orangutan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan, perawatan dan pemulihan. Hanya saja, kata Albertus, akan ada kendala untuk pelepasliaran orangutan jenis pongo pygmaeus-pygmaeus. “Sampai saat ini di Kalbar tidak ada rehabilitasi untuk jenis

pongo pygmaeus-pygmaeus. Tempat terbaik pelepasliaran orangutan jenis ini menurut saya di Kapuas Hulu karena di kabupaten itu habitat pongo pygmaeus-pygmaeus terbesar di Kalbar. Kata Albertus yang juga Project Leaders WWF Kapuas Hulu. Dokter hewan dari International Animal Rescue Ahmad Syfa mengatakan orangutan yang baru saja dijinakan itu berpeluang besar dilepasliarkan kembali. Kondisi fisiknya sangat baik. “Sangat memungkinkan untuk dirilis di habitatnya. Lebih cepat lebih baik,” ucapnya. Berdasarkan pemeriksaan, Ahmad menyimpulkan tidak ada luka serius pada fisik orangutan. Hanya ada luka bakar pada sebagian tubuhnya yang perlu mengalami perawatan ringan. “Luka bakarnya pun tidak terlalu parah. Bukan terpanggang, hanya kulit bagian luar melepuh,” katanya. Luka bakar orangutan itu akibat api dari pembakaran warga yang hendak mengusirnya. Saat itu, pada Jumat (26/8) orangutan tersebut bertengger di pohon kelapa, warga berniat memaksanya turun dengan mengasapi dari bawah. Ternyata api untuk mengasapi membakar daun kelapa dan mengenai orangutan. (hen)

Diduga Mencari Anak Sambungan dari halaman 1

“Apakah seekor orangtua jantan juga punya naluri mencari anaknya sendiri atau tidak, itu yang belum saya tahu,” sambung Julipin. Dia memperkirakan perilaku orangutan masuk ke

permukiman warga disebabkan oleh semakin berkurangnya kawasan habitatnya lantaran tergerus aktivitas manusia. Sementara itu, WWF Indonesia Program Kalbar memperkirakan orangutan yang ditemukan di Parit Wak Dongkak, Desa Wajok Hilir, Siantan, Kabupaten Pontianak populasi terakhir di bagian utara Kalbar. Dari berbagai informasi dan survei lembaga yang berkonsentrasi terhadap satwa termasuk orangutan, jumlah satwa ini di bagian utara Kalbar terus menyusut. “Kami perkirakan ini populasi terakhir. Sisa-sisa populasi yang ada,” kata Ahli konservasi satwa WWF-Indonesia Albertus Tjiu. Populasi terakhir yang dimaksud bukan berarti tertinggal satu individu. Albertus mengatakan, kecil kemungkinan populasi yang ada berkembang biak dengan baik karena habitatnya kian berkurang. Pada 2010 WWF Indonesia Program Kalbar pernah melakukan survei di Sungai Rasau, Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak. Hutan di kawasan itu masih terhubung dengan sebagian wilayah Bengkayang yang luasnya tinggal 5.000 hektar. Di kawasan itu terindentifikasi 10 hingga 12 individu orangutan. Setahun kemudian, di Desa Peniraman, Sungai Pinyuh warga melihat dua ekor orangutan terdiri dari betina dewasa dan anaknya. Beberapa bulan lalu, pertengahan 2012, di sekitar Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak warga melihat empat individu orangutan, satu di antaranya bayi.

“Semuanya itu kami perkirakan sebagai populasi terakhir,” tutur Albertus. Hasil survei dan informasi warga itu menunjukan habitat orangutan di Kabupaten Pontianak ke arah utara Kalbar kian punah. Lokasi terlihatnya orangutan oleh warga bukan di tengah hutan lebat, melainkan di perkebunan sekitar pemukiman. “Hutan sebagai habitat aslinya terus berkurang, itu sebabnya orangutan sampai ke hilir ke sekitar pemukiman,” ujar Albertus. Pada era 60-an, Kecamatan Siantan termasuk Wajoh Hilir memang termasuk habitat orangutan. Hutan di desa itu tersambung ke Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjungan, Mempawah sampai Bengkayang. Namun saat ini habitat orangutan terkotak-kotak karena hutan berganti perkebunan dan pertambangan. “Seiring pesatnya alih fungsi hutan habitat satwa pun kian berkurang,” ungkap Albertus. Upaya menjinakkan orangutan (pongo pygmaeus) yang dilakukan selama 48 jam membuahkan hasil. Senin sore (27/8) orangutan berusia sekitar 17-18 tahun itu berhasil diselamatkan setelah ditembak dengan obat bius. Upaya penyelamatan satu individu orangutan ini berlangsung dramatis. Puluhan orang dari sejumlah instansi terlibat dalam penyelamatan ini. Warga sekitar juga turut membantu. Sejumlah alat untuk melumpuhkan orangutan tersebut didatangkan dari Ketapang. Manajer Program WWF Indonesia Kalimantan Barat, Hermayani Putra, mengatakan tim berhasil menembak orangutan itu dengan obat bius pada pukul 15.00 wib. 15 menit setelah itu barulah hewan yang dilindungi undang-undang itu terjatuh dari ketinggian 4 meter. Sebelumnya beberapa kali tembakan meleset. “Saat jatuh

ke tanah, kami sudah sediakan jala. Supaya saat jatuh si orangutan tidak cedera,” kata Herma, yang sudah sejak Sabtu sore terlibat dalam penyelamatan orangutan tersebut. Orangutan ini masuk ke perkampungan warga di Desa Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak, sejak 4 hari lalu. Tim yang terdiri dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam, WWF Indonesia, International Animal Rescue (IAR), Titian, Gemawan mulai melakukan penyelamatan pada Sabtu (18/8) sore. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada 1 individu orangutan yang perlu diselamatkan. Kami langsung terjun ke lokasi,” ujar Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah Singkawang, Samosir. Sejumlah cara digunakan untuk melumpuhkan orangutan tersebut. Satu diantaranya adalah dengan mengasapi bagian bawah pohon kelapa di mana orangutan itu berada. Tujuannya agar orangutan itu bisa turun lebih rendah. Tetapi karena ada angin kencang, api menyambar daun dan pelepah kelapa yang sudah kering. Api lantas merembet ke atas dan kemudian menyambar beberapa bagian tubuh orangutan. “Beberapa bagian bulunya terbakar,” kata Hermayani. Tetapi meski demikian, menurut Herma, kondisi orangutan tersebut tidak begitu parah. Orangutan yang diselamatkan tersebut langsung dievakuasi menuju ke Daops Manggala Agni Rasau Jaya, Balai KSDA Provinsi Kalbar pada Senin sore. “Nantinya akan dirawat terlebih dahulu. Tentu selama dalam pengejaran orangutan itu mengalami stress dan lainlain. Tidak menutup kemungkinan juga ada bagian tubuh yang luka,” tambah Tomo, anggota tim penyelamat dari Gemawan. (hen/her/ars)

Kubu Raya Tak Ambil Master Soal Sambungan dari halaman 1 Pemprov Jawa Timur (Jatim), Pemkab Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan Pemkab Tulang Bawang (Lampung). Sekretaris Kemen PAN-RB Tasdik Kinanto yang mengawasi jalannya serah terima master soal tersebut menyatakan, tiga instansi itu tidak mau mengambil master soal karena risiko keamanan. ’’Sebenarnya master soal ini sangat aman,’’ tegasnya. Kalaupun misalnya master soal itu jatuh dan ditemukan orang, si penemu tidak akan bisa membukanya. Sebab, kata Tasdik, untuk membuka master soal tersebut, seseorang harus mendapat password yang hanya diketahui tim khusus dari Lembaga Sandi Negara.

Dia menjelaskan, wakil dari masing-masing instansi yang ditugasi mengambil master soal itu juga tidak memiliki akses untuk mendapat password tersebut. Selain itu, pengambilan master soal dikawal polisi. Menurut Tasdik, setelah sampai di masing-masing instansi, master itu juga tetap tidak bisa dibuka dulu. “Harus menunggu tim Lemsaneg tiba di setiap instansi,” tuturnya. Kedatangan tim Lemsaneg tersebut sekaligus menjadi pertanda bahwa sudah masuk tahap pencetakan atau penggandaan naskah soal ujian CPNS. Tasdik menyatakan, sebagian besar instansi pusat dan daerah tersebut mulai menggandakan soal ujian CPNS pada 1 September mendatang. Khusus di Pem-

prov Jawa Timur, dia mendapat informasi bahwa naskah ujian dicetak H-2 atau H-1 pelaksanaan ujian CPNS. “Sangat masuk akal. Sebab, pesertanya tidak banyak dan percetakan yang sesuai standar juga tersedia banyak,” ungkapnya. Sistem pemanggilan seluruh instansi yang akan mengadakan tes CPNS tersebut mengulang seleksi CPNS baru pada 2004. Tasdik mengungkapkan, tes itu bakal berjalan objektif serta jauh dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dia menjelaskan, tes tulis atau tes kompetensi dasar tersebut terdiri atas 200 butir soal dan dikerjakan selama 120 menit. Berdasar catatan terakhir, ada 23 instansi pusat dan 21 instansi daerah yang menggelar tes CPNS serentak pada 8 September nanti. (wan/c5/ttg)

kembang buah hati juga,” ungkap Dian saat ditemui di acara Day Care Unilever di gedung Unilever, Jakarta, Senin (27/8). Selain itu, artis yang mengawali kariernya sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul ini juga mengatakan, sekarang ini dia suka mengurus sendiri anaknya. Alasannya, dengan langkah pemijatan itu kontak komunikasi antara Ibu dan anak akan terjalin.

“Dalam pemijatan rutin yang aku lakukan, banyak kesempatan skin contact aku sama anak. Jadi walau dia tidak bisa merespon langsung, tapi dengan mengajaknya bicara, senyuman, atau eye contact membangun motorik halusnya untuk merespon,” pungkas salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo ini. (abu/jpnn)

Rajin Pijat Anak Sambungan dari halaman 1 jelaskan, pemijatan selain untuk merawat kulit bayi secara maksimal, katanya, juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati. “Biasanya sebelum mandi, aku memang melakukan pemijatan lembut untuk anak aku. Dari yang aku pelajari sewaktu masih ada suster dulu. Katanya pemijatan lembut itu baik untuk tumbuh


Pontianak Post

8

SosoK

Sisi Lain

OLLA RAMLAN

NATALIE SARAH

Sabar, Kunci Anti Cerai

Bisnis Kecantikan BAGI Olla Ramlan, tampil cantik tidak bisa ditawar lagi. Terlebih statusnya sebagai selebriti yang menjadi sorotan banyak orang. Karena itu, perempuan ayu asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tersebut tidak pernah lalai merawat tubuh. Sama seperti kebanyakan perempuan lainnya, Olla merasa selalu ada yang kurang dari segi penampilan. ’’Namanyamanusia,pastiadasajamerasa kurangnya. Ini ada perawatan yang membuat kita terlihat lebih bagus, lebih menarik, kenapanggak?’’katahostsebuahacaramusik di televisi swasta tersebut. Kepedulian Olla terhadap kecantikan menular ke ranah bisnis. Dia kini mengelola klinik kecantikan. Itu

+

Selasa 28 Agustus 2012

RUMAH tangga artis dan presenter Natalie Sarah dengan Abdulah Rizal sudah berjalan selama lima tahun. Hubunganmerekapunsemakinharikian harmonis. Apa sih rahasianya? “Harus sabar yang luar biasa, jangan egois. Kalau mengikuti ego masing-masing dari kemarin pasti sudah selesai,” tutur Natalie. “Kita harus bisa saling menutupi kekurangannya, berusaha jadi yang terbaik,” lanjutnya. Natalie tak menampik kalau dirinya dan sang suami sering cek-cok. Namun, ia sangat bersyukur memiliki suami yang sangat penyabar. “Suamiku yang paling sabar,” ucap pesinetron Kawin Gantung

bukan bisnis pertama yang dilakoni Olla. Sebelumnya, dia menjajal bisnis parfum. Sayang, usahanya tidak berkembang. Nah, untuk membuka klinik kecantikan tersebut, Olla bertandem dengan saudarinya, Novita. Modalnya Rp1,5 miliar. Salah satu strategi Olla dalam mengenalkan klinik kecantikan nya adalah membentuk komunitas bertajuk Oviers. Kegiatan rutin komunitas itu adalah per temuan bulanan yang membahas masalah seputar perempuan. Mulai tren, kecantikan, hingga perilaku. (ins/jpnn/c6/ca)

dan Cinta SMU ini. Semakin lama, Natalie pun semakin sadar posisinya sebagai seorang istri dan ibu. Saat ini yang terpenting bagi Natalie adalah kebahagian keluarganya. “Di usia perkawinan kita sekarang ini kita sudah mulai menyatu, sudah semakin saling mengerti,” tandasnya. Saking senangnya, Natalieinginsegeramenambahmomongan. Putra pertamanya lahir pada 25 Februari 2008 lalu. “Kandungannya nggak apa, tapi memang belum dikasih saja. Mungkin aku terlalu capek syuting,” kata Natalie. “Pengennya anak tiga keburu makin tua. Insya Allah pengennya cewek, tapi apa saja,” sambungnya. (ins)

+

Batasi Penggabungan Pilkada 90 Hari Mendagri soal Wacana Pilkada Serentak JAKARTA - Wacana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak terus bergulir. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan, penggabungan pemungutan suara bisa dilakukan jika waktu pelaksanaan sejumlah pilkada berdekatan, yakni rentang 90 hari. “Di PP (PP 49/2008, Red) yang berdekatan 90 hari bisa digabung. Itu bisa ditarik ke atas atau bawah,” kata Gamawan di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (27/8). “Serentaknya itu bisa per wilayah,” imbuhnya.

Gamawan mencontohkan pelaksanaan pilkada di Provinsi Aceh yang menggabungkan pilgub dan 17 pilkada tingkat kabupaten. Selain itu, pilkada serentak di Sumatera Barat (Sumbar) yang menggabungkan pilgub, 11 pilbup, dan pilwali. “Dengan demikian, TPS yang tadinya dua itu jadi satu. Jadi gubernur tidak usah buat TPS khusus lagi,” terangnya. Dengan metode itu, dia menyebut akan menghemat pengeluaran biaya. Termasuk jumlah petugas dan waktunya. “Kalau serentak nasional, itu lebih hemat lagi,” kata mantan gubernur Sumbar itu. Gamawan menegaskan, pelaksanaan pilkada serentak itu tidak memengaruhi masa jabatan kepala daerah yang tengah menjabat. “Di SK yang

dibuat kan (masa jabatan) lima tahun. Undang-undang juga menyebut lima tahun,” tandasnya. Begitu juga jika pilkada digelar setelah masa jabatan kepala daerah habis, akan ditunjuk penjabat sementara (pjs) untuk mengisi posisinya. Dengan kondisi seperti itu, tidak ada petahana (incumbent) saat pilkada dilangsungkan. “Dia tidak dipilih dalam masa jabatan lagi karena sudah melepaskan jabatan. Ditunjuk pjs beberapa bulan supaya bisa serentak,” terang Gamawan. Secara terpisah, Ketua DPP PAN Bima Aria Sugiarto menyampaikan, wacana pilkada serentak memang menarik. Dia mengakui, bila berhasil direalisasikan, pilkada serentak akan membawa efek positif. Di antaranya, penghematan biaya

dan mengatasi kejenuhan akibat banyaknya pelaksanaan pemilu. “Tapi, ada sejumlah hal yang harus dikaji serius,” kata Bima kemarin. Dia mencontohkan apakah serentak itu berbasis nasional atau regional (provinsi). Menurut Bima, sebaiknya konteks serentak itu digelar pada level provinsi. Jadi, pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di internal provinsi bersangkutan digelar secara bersamaan. “Sangat berbahaya kalau nasional, karena akan menimbulkan dampak bagi stabilitas sosial politik. Basis provinsi lebih baik,” ujarnya. Dia juga tidak sepakat bahwa pilkada serentak itu digabung dengan pemilu nasional. “Karena isunya,pasti jadi tidak fokus,” kata Bima lagi. (fal/pri/ bay/c2/agm)

MUJADI/PONTIANAK POST

TAMAN AKCAYA: Perawatan Taman Akcaya di Jalan Sutan Sahrir, Pontianak, belum maksimal. Kolam air mancur saat ini berlumut tebal dan hilang keindahannya.

Reuni dan Halal bi Halal Alumni FH Untan Angkatan 1983 PONTIANAK—AlumniFakuktas Hukum Universitas Tanjungpura 1983 plus beberapa alumni angkatan di atasnya menggelar acara reuni dan halal bi halal di Hotel Kartika, Minggu (26/8). Ide soal acara ini dicetuskan oleh beberapa alumni yang berdomisili di luar Kalbar lantaran mereka merasa sudah lama tidak bersua dengan teman lama. Gayung pun bersambut, acara ini mendapat respon baik dari alumni lainnya. Koordinasi dilakukan secara sederhana via SMS, telepon dan media sosial lainnya. “Kebetulan momennya pas sekali masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri, sehingga banyak teman kita yang bisa hadir. Alhamdulillah ada sekitar 60-an orang yang datang pada acara itu,” ujar Mardiani, MS, SH, koordinator alumni Fakultas Hukum Untan 1983. Selain itu hadir pula beberapa orang alumni angkatan 1982, 1981, 1980, 1979 dan 1978. Suasana reuni sendiri berlangsung meriah, penuh dengan haru dan canda ria. Pasalnya banyak diantaramerekayangsudahlama tak bertemu. Disebutkan dia, banyak jebolan FH Untan 1983 yang berhasil dan mereka hadir pada cara itu. “Mereka masing-masing bekerja sebagai hakim, notaris, akademisi, pengacara, pengusaha, pemimpin politik, dan lain-lain. Mereka menjadi banyak yang

+

ISTIMEWA

DIABADIKAN: Alumni Fakultas Hukum Untan angkatan 1983 berfoto bersama usai menggelar reuni dan halal bi halal.

jadi leader di bidangnya masingmasing,” ucapnya. Salah satunya malah menjabat sebagai Dekan FH Untan, yaitu Prof Dr H Garuda Wiko, SH MH. “Saudara kami untuk kedua kalinya terpilih menjadi Dekan FH Untan, tempat dimana kami bersama-sama belajar,” kata Mardiani. Salah satu tokoh yang hadir adalah Bupati Melawi, H Firman Muntaco, SH MH yang juga alumni FH Untan angkatan 1980. “Kebanggan bagi kami, salah satu alumni FH Untan yaitu kakanda Firman Muntaco berhasil memimpin Melawi,” ujarnya. Sebagai informasi pula, istriFirmanMuntaco;HennyDwi Rini,SH juga adalah alumni FH Untan 1983. “Semoga kedepannya jebolan Fakultas Hukum Untan yang lain dapat menjadi pemimpindilevelkota,kabupten hingga provnisi Kalbar. Dan bisa

kalau bisa juga ke level nasional,” sebutnya. Dalam acara kemarin pula terbentukkepengurusansederhana yang menjadi wadah alumni FH Untan angkatan 1983. Dikoordinir oleh ketuanya; Mardiani, MS.SH, Sekretaris Umum Upik Lendra Setiaputri, SH, dan Bendahara Hj, Rosmidar, SH. Untuk kepengurusan lengkap akan dibentukkemudianhari.“Wadah ini untuk mempererat tali silaturahmi dan mengadakan kegiatankegiatan sosial di masyarakat,” ungkapnya. Mardiani berterimakasih kepada senior yang juga ikut hadir dalam reuni alumni FH Untan 1983. “Tak lupa kepada senior kami kakanda Firman Muntaco, Wan Anhar, SH, Iskandar SH,, Hanafi KS, SH, Dr HM Syafei SH, Parameswara SH, dan lainnya,” pungkas dia. (ars/ser)

Menjadikan Kalbar Pengekspor Pangan PROVINSI Kalimantan Barat yang memiliki garis pantai sangat panjang hingga 1000 km, dengan potensi daerah pesisir mencakup 70 persen sawah dari total sekitar 425.000 hektar yang ada di provinsi ini. Kondisi ini menimbulkan kendala pada infrastruktur pertanian khususnya masalah pengairan lahan. Selama ini terjadi kesalahan desain sistem pengairan di daerah pesisir. Dengan curah hujan yang tinggisemustinyayangdibangun bukan DAM tetapi lebih tepat membangunkolampenampungan air hujan (tendon) dengan harapan pada saat musim hujan dapat mengurangi dampak banjir dan saat kemarau ada cadanganairsehinggamemungkinkan melakukan pola tanam tiga kali setahun. Dengan jadwal penanaman hingga tiga kali dalam setahun akan memberikan efek pengurangan jumlah pengangguran musiman. Program mekanisasi pertacmyk

C

m

y

k

Oleh: Fathan A Rasyid nian kiranya juga sudah harus menjadi perhatian serius jika kita berniat mewujudkan kemandirian pangan Provinsi Kalimantan Barat, yaitu dengan menterapkan pola UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alat) mesin pertanian. Nantinya tenaga-tenaga muda di pedesaan akan dilatih khusus untuk menjadi operator maupun manager UPJA dengan kalkulasi 200 hektar digarap oleh 1 UPJA yang mana sistem ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 10.000 orang untuk

menangani areal persawahan di Kalbar yang berjumlah sekitar 425.000 hektar. JUT atau Jalan Usaha Tani juga akan menjadi prioritas selanjutnya agar alat angkut hasil pertanian seukuran Tossa bisa masuk. Kedepannya UPJA juga akanmenanganisaranaproduksi pertaniansepertipenyediaanpupuk dan benih agar tepat waktu. SemuainidiharapkanakanmenjadikanKalimantanBaratsebagai daerah pengekspor pangan. Untuk potensi perikanan sudah selayaknya pemerintah daerahmeningkatkankapasistas daya tangkap dan daya jelajah nelayan tradisional di pesisir Kalbar dengan memberikan fasilitaskreditkapaldiatas100GT serta dilengkapi radar GPS dan fishfinder, menerapkan sistem rumpon serta peningkatan budidaya hasil laut lainnya sehingga jika kondisi alam sedang buruk paranelayandapatmengalihkan mata pencariannya ke tambak dan keramba.(r/*)

+


Metropolis KORAN

SELASA 28 Agustus 2012

TERAS METRO

Air Tanah Tercemar

Sebelas CPU Lenyap Hujan Deras Warung Internet Dibobol Maling PONTIANAK - Kejahatan di Pontianak kembali terjadi. Kali ini menimpa Zul Kifli, pengusaha rental internet di Jalan

Adisucipto. Warnet bernama DE-X Cyber itu dibobol sekelompok maling sekira kemarin (27/8) subuh. Tidak tanggung-tanggung gerombolan maling itu mengambil semua unit CPU plus monitor yang ada di war-

net tersebut. “Total ada 11 unit CPU yang diambil dan 10 monitor,” ucap Suryadinata, operator warnet tersebut. Dia menuturkan, pada Minggu (26/8) malam warnet tersebut memang tutup lantaran operator

yang shift malam berhalangan masuk kerja. Warnet otomatis sepi, apalagi hujan deras mengguyur Pontianak semalaman. “Warnet ini buka biasa sampai subuh. Tapi kemarin kawan yang sift malam itu harus mengantarkan keluarganya yang sakit, jadi warnet tutup,” ucapnya.

PENATAAN PEMERINTAH Kota Pontianak dan PDAM belum menemukan alternatif air baku selain sungai. Jika pun ada harganya mahal, yakni mengolah air laut menjadi tawar. Sementara alternatif lain seperti air tanah tidak memungkinkan. “Air tanah di Kota Pontianak mengandung zat besi yang tinggi sehingga tidak mungkin dijadikan sumber air baku,” kata Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak Ismail, Senin (27/8). Pemerintah pernah meneliti kandungan zat besi pada air tanah di Kota Pontianak. Pada tahun 80-an kandungannya mencapai 300 miligram per liter. Pada era tersebut, Pemerintah Pusat pernah membangun ribuan sumur bor di Rasau Jaya namun air tidak layak dimanfaatkan. “Semuanya gagal,” ujar Ismail. Di Pontianak pun, lanjutnya, ketika Kota Pontianak dipimpin Wali Kota Madjid Hasan pernah membangun sumur bor yang dalam di rumah jabatannya. Hasilnya, air tidak juga dapat dimanfaatkan. Ismail memaparkan, air tanah di Kota Pontianak dan sekitarnya berkarat, mengandung zat besi yang tinggi sehingga bersifat korosif. “Airnya pun bau,” ucapnya. Jangankandikonsumsi,airtanahdiKotaPontianak tidak akan baik untuk kegiatan lain seperti mandi, cuci, kakus. Setelah disedot, didiamkan pun tidak mengubah kondisi air. Justru semakin berbau. “Selain berbau, untuk mencuci pakaian pun tidak baik. Pakaian yang putih jadi kuning, perabotan rumah tangga berubah warna. Makanya kami tidak memprogramkan air tanah untuk air baku,” ungkap Ismail.

Tepian Sungai Kapuas bakal menjadi kawasan wisata air yang menarik. Belakang ruko Jalan Sultan Muhammad, sudah mulai dilakukan penataan.

Suryadinata yang adalah operator warnet sift pagi terkejut pada besok paginya, Senin (27/8) sekitar jam delapan. Betapa tidak pintu geser yang terbuat dari besi di warnet itu dalam keadaan tidak terkunci. Gemboknya dibongkar paksa. • ke halaman 15 kolom 2

Warga Enggan Ambil e-KTP PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji bingung dengan warga yang enggan mengambil KTP elektronik di kantor kecamatan. Padahal melalui RT banyak warga yang sudah diundang. • ke halaman 15 kolom 2

Harusnya yang diundang segera datang ke kecamatan ambil e-KTP-nya. Kan tidak bayar

ILUSTRASI : VIVIAN

Pontianak Post

Sutarmidji

Pintu Masuk Kota Terus Diperketat PONTIANAK - Mewaspadai kecelakaan lalu lintas pada puncak arus balik hari Raya Idulfitri 1433 H, pihak berwajib terus memperketat pintu masuk. Minggu (26/8), sore menjelang malam, pemudik diajak istirahat sejenak dan disuguhi minuman oleh Polwan, ketika melintas pintu masuk kota Pontianak. Kegiatan ini digelar Polresta Pontianak pada Pos Pengamanan Batu Layang dan kawasan Lingga Jalan Trans Kalimantan. Menurut Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi, banyak faktor menjadi

• ke halaman 15 kolom 2

PENELITIAN

Anggaran Terbatas PENELITI pada Pusat Studi Lingkungan Untan Asripin Aspan, mengatakan saat ini anggaran penelitian untuk para dosen terbilang masih cukup kecil. “Salah satu kendala dalam penelitian adalah masalah pendanaan. Anggarannya masih kecil,” ujar Asripin. Anggaran yang kecil menurut Asripin mempengaruhi kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan para dosen. “Dari sisi kuantitas, jumlah penelitian kita cukup minim. Sementara dari kualitas juga belum maksimal,” ujarnya. Padahal, penelitian sangat dibutuhkan untuk menggali berbagai persoalan yang ada di Kalimantan Barat.

Operasi Ketupat 2012

• ke halaman 15 kolom 5

: gian Keru 0.000 5 .3 Rp15

Luka Berat : 6 kasus Luka Ringan : 4 kasus

Pelanggaran : 365 kasus - Sanksi Tilang - Sanksi Tegur

: 290 kasus : 75 kasus

GRAFIS : SIGIT PONTIANAKPOST

• ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

MUJADI/PONTIANAKPOST

Kongsi-kongsi Tambang Emas di Kalimantan Barat -1-

Dituding Belanda sebagai Perkumpulan Rahasia Dalam dunia riset dan penulisan sejarah, baik oleh ilmuwan barat maupun timur khususnya dibidang Aliran Kepercayaan/ Keyakinan pada orang-orang Tiongkok, nama J.J.M de Groot (1854-1921) sangat terkenal. Dia banyak menyumbangkan karya yang dikenang. Dia menjabat dekan periode kedua Fakultas Bahasa Han (Mandarin) di Universitas Leiden, Belanda.

Catatan :

XF Asali

Budayawan Tionghoa

ILUSTRASI : KEKES

C

m

y

k

DE GROOT lahir di Schiedam, Belanda. Pada tahun 1873, telah menjadi dosen di Universitas Leiden, dengan bimbingan guru besar G Schelgelspesialisasi dibidangsejarah serta Aliran Kepercayaan orang Tionghoa. Empat tahun kemudian, beliau berangkat ke Emoy (Hsia Men, XFA) di Tiongkok untuk mendalami Han Yu ( Bahasa Mandarin) dan bahkan berkesempatan belajar dialek Fujian (dialek Hok Kian). Beliau tidak seperti atasanatasan pendahulunya yang hanya tinggal di lingkungan kampus dengan kalangan

terpelajar dan elite. De Groot justru banyak turun ke bawah membaur dengan masyarakat setempat, mendekati grassroot hingga ke desa-desa. Beliau mengikuti dan mencatat segala adat-istiadat desa-desa setempat, seperti upacara sembahyang, pernikahan, pemakaman, festival tradisi, perayaan pergantian musim dan lain-lain sehingga beliau mendokumentasi pada buku pertamanya yang berjudul: Jaarlijksche Feesten en Gebruiken van EmoyChineezen. (Hari Raya dan Pengu-

naannya dari Emoy-China) Beliau mengumpulkan banyak bahan-bahan yang bermanfaat untuk literatur tradisi dan sejarah orang Tionghoa dan ini sangat berguna bagi dunia barat khususnya pemerintahan Belanda untuk lebih memahami kebudayaan orang Tionghoa. Pada Tahun 1878, De Groot sudah diangkat menjadi pejabat penerjemah resmi yang ditempatkan di Kota Cirebon, Jawa Barat sebagai ahli Bahasa Tionghoa. • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

Bentuk Pengawas Eksternal

lalu lintas

Empat Kasus Tewas KASAT Lantas Polres Sintang AKP Dwi Budi Murtiono mengatakan angka kecelakaan pada operasi ketupat pada tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu. Hal itu terbukti dari jumlah kecelakaan dan jumlah korban jiwa semakin tinggi. “Untuk tahun ini ada delapan jumlah laka lantas yang meninggal sebanyak empat orang, mengalami luka berat sebanyak sembilan orang sedangkan mengalami luka ringan sebanyak tujuh orang,” ungkap Dwi, Senin (27/8). Kasat menjelaskan jika dibandingkan dalam kurun waktu yang sama selama Operasi Ketupat 2012, ada sedikit peningkatan angka kecelakaan. “Tahun 2011 ada satu orang lakalantas yang meninggal dengan jumlah laka lantas sebanyak 4 kasus,” imbuhnya. Pihaknya memprediksikan untuk kerugian material lakalantas selama operasi ketupat mencapai Rp2,7 miliar terhitung dari laka lantas berat, laka lantas ringan hingga lakalantas meninggal. Lebih lanjut Kasat menjelaskan bahwa peAda delapan nyebab kecelayang terjajumlah laka kaan di pada operasi lantas yang ketupat adalah kecelakaan dimeninggal akibatkan oleh sebanyak faktor kelalaian manusia dan seempat orang, bagian disebabmengalami luka kan oleh faktor infrastruktur. berat sebanyak “Kalau pesembilan orang nyebab kecelakaan empat sedangkan d i a n t a r a n y a mengalami luka a d a l a h d i s ebabkan karringan sebanyak ena kelalaian tujuh orang manusia dan empat lagi disebabkan karena Dwi Budi Murtiono infrastr uktur jalan,” ujarnya. Dikatakan kasat dari delapan lakalantas yang terjadi sebagian besar dialami oleh kendaraankendaraan roda dua dan untuk kendaraan roda empat versus roada empat murni tidak ada. Kendati demikian menurut kasat tiak keseluruhan lakalantas di proses. Ada sebagian lakalantas yang SP3 kan dan ada pula yang di ADR. “ADR adalah tindakan memberdayakan penyelesaian alternatif di luar pengadilan melalui upaya damai yang lebih mengedepankan prinsip win-win solution, dan dapat dijadikan sarana penyelesaian sengketa disamping penyelesaian sengketa melalui proses pengadilan,” tuturnya. Karenaituiaberharapkepadamasyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalan raya sehingga kecelakaan dapat diminimalisir. (jie)

Selasa 28 Agustus 2012

MUJADI/PONTIANAK POST

BELUM TERTIB: Walaupun di persimpangan Arteri Supadio ini sudah dipasang rambu pemisah, masih ada pelanggaran membelok lawan arus. Sangat berbahaya karena di jalur cepat.

Beberapa Sekolah Pulangkan Siswa Lebih Awal PONTIANAK – Setelah libur lebaran, seluruh siswa sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA sudah mulai masuk sekolah, Senin (27/8) kemarin. Namun, di hari pertama masuk sekolah, tidak semua sekolah sudah memulai aktivitas belajar mengajar. Masih ada sebagian sekolah yang tidak mengefektifkan proses belajar mengajar dan memulangkan siswanya lebih awal. Sekitar pukul 09.00, terlihat beberapa siswa yang mengenakan seragam putih abu-abu pulang dari sekolahnya. Mereka mengaku pulang lebih awal karena di sekolah mereka masih belum dilakukan proses belajar mengajar. “Tidak ada belajar, cuma bersalaman dengan semua guru dan kawan-kawan saja,” kata salah seorang siswa Madarash Aliyah Swasta di Kota Pontianak, Lukman, kemarin (27/8). Hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran proses belajar mengajar

sudah harus dilakukan dan mulai efektif seperti hari-hari biasanya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Dwi Suryanto. “Harus sudah dilakukan pembelajaran efektif,” kata Dwi. Lebih lanjut Dwi mengungkapkan, sebelumnya pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh sekolah di Kota Pontianak melalui surat edaran untuk langsung mengefektifkan hari pertama masuk sekolah. “Sebelumnya kami sudah menyerahkan surat edaran kepada semua sekolah untuk mengefektifkan di hari pertama masuk sekolah,” lanjutnya. Dari pantauan Pontianak Post di SMAN 2 Pontianak dan SMAN 3 Pontianak, proses belajar mengajar di hari pertama masuk sudah efektif dilakukan seperti halnya hari biasa. Semua siswa terlihat masuk kedalam kelas masing-masing untuk melakukan proses belajar mengajar.

Seperti halnya di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pontianak. Di sekolah ini, proses belajar sudah berlangsung sejak pagi hingga siang. “Sudah masuk seperti biasa. Mulai dari pagi hingga pukul 14.15,” kata kepala SMAN 2 Pontianak, Suhrawardi kepada Pontianak Post. Selain proses belajar yang sudah aktif dari pertama, Suhrawardi juga mengatakan kalau d hari pertama masuk sekolah, semua guru juga hadir seperti hari biasanya. “Semua guru juga datang seperti biasanya. Jadi, proses belajar mengajar langsung dilakukan sejak hari pertama masuk,” lanjutnya. Setelah libur beberapa hari untuk merayakan hari raya Idulfitri 1433 H, ada sebagian sekolah yang memanfaatkan momentum hari pertama masuk sekolah untuk mengadakan halal bihalal dengan semua siswa dan guru. Tidak heran, jika di hari pertama masuk sekolah proses belajar mengajar ditiadakan. (afi)

Alat Perekam e-KTP Ditambah SINTANG - Mempercepat proses perekaman KTP Elektronik (e-KTP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang menambah dua perangkat perekam. “Saatinipersiapantengahdilakukandan peralatan perekaman e-KTP sendiri sudah berada di Kantor Kependudukan,dan kami seang mengususlkan untuk adanya penambahan alat baru,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang Syarif Muhammad Taufik, Senin (28/8). Sementara disinggung mengenai dua set peralatan e-KTP yang sekarang berada di kecamatan Sintang keseluruhannya tetap masih berfungsi dengan baik. “Kami megusulkan penambahan peralatan karena untuk kecamatan yang

memiliki penduduk padat di atas 30 ribu maka diperbolehkan meminjam peralatan dari daerah lain,” ujarnya. Mudah-mudahan dengan dua set tambahan tersebut, Kecamatan Sintang dapat terbantu dalam perekamannya, sehingga akan mempercepat target yaang dicanangkan yaitu pada akhir 2012 target e-KTP Kecamatan Sintang dapat terealisasi. “Mekanismenya masih diatur agar tidak tumpang tindih dan tidak menimbulkan kebingungan pada masyarakat. Kita sudah siapkan ruangannya yaitu di ruang depan, dengan perangkat dua set,” tuturnya. Menurut Taufik, Kecamatan Sintang dan Kecamatan Sepauk merupakan daerah yang memiliki wajib KTP paling banyak, sehingga bila hanya mengan-

dalkan dua peralatan saja sulit untuk mencapai target perekaman hingga Desember 2012. Sementara Camat Sintang Ulidal Mochtar mengatakan bahwa pelayanan e-KTP di Kecamatan Sintang masih jauh dari target. Dari 52 ribu wajib KTP, baru sekitar 4 ribu yang sudah direkam. Hal itu dikarenakan keterbatasan alat. Setiap harinya dengan satu peralatan hanya mampu melakukan perekaman sebanyak 200 orang. “Kita tidak bisa memaksakannya, kalau lebih dari itu alat akan erorr,” imbuhnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak konsorsium. Pasalnya dengan dua peralatan yang ada diprediksikan target e-KTP di Kabupaten Sintang pada tahun ini tidak tercapai.(jie)

PONTIANAK - Wakil Gubernur Dewan Pimpinan Wilayah Lumbung Informasi Rakyat Kalimantran Barat Zainul Arifin mengusulkan perlu dibuatnya tim pengawas untuk PT PLN (Persero) di Kalbar. Hal ini terkait maraknya padam listrik dan kecurigaan terhadap PLN yang mengikutinya. “Untuk menghindari adanya kecurigaan-kecurgigaan kepada PLN atas pemadaman bergilir hanya sebagai alasan klasik untuk pnghematan BBM dan kecurigaan lainnya, maka disarankan agar PLN mmbentuk Tim Pengawas Eksternal,” ujarnya kemarin (27/8). Menurut dia para pengawas eksternal ini harus berasal dari luar pimpinan atau karyawan PLN. Tujuannya agar terdapat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan kinerja PLN, mengingat PLN adalah BUMN yang bergerak dibidang pelayanan dasar publik. “Bisa dari tokoh msyarakat, akademisi dan kalangan profesional. Seperti contoh Polda Kalbar dlm setiap rekrutmen dan seleksi penerimaan anggota polisi baru mereka melibatkan Tim pengawas Eksternal,” ucap Zainul. Menurutnya, lembaga pengawas eksternal cukup membantu berjalannya reformasi di instansi-instansi tersebut. Namun, Zainul juga memberikan apresiasi kepada PLN yang mampu tidak melakukan pemadaman pada awal-awal Hari Raya Idulfitri lalu, meski sekarang padam listrik masih sering melanda Kota Pontianak. “Menjelang Idulfitri masayrakat dikejutkan dengan pemberitaan “Lebaran Gelap Gulita” dimana PLN telah menyiapkan Jadwal Pemadaman Bergilir,” katanya. “Tentu dalam suasana sukacita menyambut lebaran masyarakat akan jengkel, kaget, kecewa dan kesal dengan PLN sehingg banyak diantaranya yang berkomentar miring dan curiga kepada PLN dan berprasangka negatif bahwa PLN hanya mncari alasan klasik saja akibat prmainan layang-layang. Tapi gelap gulita tidak terjadi,” ucapnya. Menyoalpermainanlayang-layangmenggunakan tali kawat yang kerap dijadikan alasa pemadaman, menurut Zainal hal itu harus diatasi bersama-sama. “Sebenarnya masalah prmainan laying-layang pakai kawat ini sudah berlangsung lama dan ini harus menjadi prioritas dan perhatian kita bersama. Tidak saja PLN, tetap semua stake holder, khususnya Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya, Kepolisian, DPRD setempat dan instansi lainnya,” kata dia. Menurut dia, semua pihak dengan dimotori Pemkot mesti duduk satu meja untuk membahas hal ini. “Kika sudah ada payung hukum berupa perda maka bagaimana mengintensifkannya. Jika belum kuat bagaimana menguatkannya, khususnya bagi pengguna tali kawat bagaimana menegakan unsur pidananya. Jangan sampai sudah terjadi barulah ribut,” tandasnya. Namun menurut dia, pemerintah juga harus bija bagaimana melestarikan permainan laying-layang. “Permaianan ini juga merupakn aset wisata dan permaianan rakyat. Artinya harus bijak bagaimana membuat zona khusus untuk permainan layinglayang ini agar tidak menggganggu jaringan kabel listrik PLN,” ucapnya. (ars)


Pontianak Post

l

Selasa 28 Agustus 2012

HALO PUBLIK

Lagu Anak Kian ”Dewasa”

+

SEWAKTU melihat tayangan di televisi perihal anak-anak sekarang yang tidak mengerti dan hafal lagu anak-anak, saya sungguh prihatin. Mereka lebih hafal lagu-lagu cinta orang dewasa. Liriknya kerap sangat tidak sesuai dengan kepolosan anak-anak. Mereka bahkan tidak tahu lagu Balonku, Bintang Kecil, Desaku, dan Pelangi. Terlebih lagi lagu daerah, saya jamin pasti mereka tidak tahu. Lebih baik lagu anakanak, terutama lagu daerah, dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran seni. Lagu daerah

seperti Bapak Pucung, Angin Mamiri, Ayam Den Lapeh, dan Gelang Sipaku Gelang. Padahal, teks-teks lagu tersebut saya kira cukup mendidik dan sesuai dengan kegembiraan anak-anak. Selain itu bisa mengenalkan kebudayaan Indonesia yang beragam dengan suku bangsa. Mari kita peduli, tanamkan pada anak-anak kita sejak dini agar mereka mencintai budaya mereka sendiri dan mengenal lagulagu sesuai dengan usia mereka. Kenapa media negara seperti TVRI atau radio pemerintah tidak gencar memeloporinya? Kiki Kristiani.

11

Kian Giat Infak setelah Ramadan RAMADAN menjadi bulan infak. Banyak proyek pembangunan masjid dapat dirampungkan, begitu juga santunan terhadap yatim piatu dan fakir miskin. Hanya, pengelolaannya masih konvensional. Belum banyak yang memikirkan penanggulangan kemiskinan dalam arti yang lebih luas di luar Ramadan. Kemiskinan, kebodohan, dan ketertindasan terus mengimpit. Infak dan sedekah harus diberdayakan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, yang dikelola dengan manajemen yang baik. Semangat infak dan sedekah pada bulan Ramadan harus dapat dijadikan contoh untuk

dikembangkan pada bulan lain. Sebab, persoalan kaum duafa tak mengenal bulan. Setiap saat masyarakat papa mengidap rendahnya pendidikan, banyaknya penganggur, rumah yang tak layak huni, danketerbatasankemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok harian. Memang, banyak lembaga yang mengulurkan tangan, seperti Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Lazismu, Lazisnu, dan sebagainya. Tetapi, tangan yang perlu dibantu masih amat banyak. Terus berinfak, yuk! Hardiyanto. Guru.

Stop Menjadi Pelanggan Banjir? “Banjir lagi, banjir lagi, banjir lagi, banjir!” Kalimat penggalan lagu ‘Banjir lagi’ dari group musik punk, Marjinal ini cukup mewakili situasi dan fenomena lingkungan yang melanda sejumlah daerah Kalimantan Barat beberapa waktu belakangan. Penggalan kalimat tersebut juga mempertegas bahwa banjir sudah menjadi dan dinggap hal yang biasa di negeri ini. Karena dianggap hal biasa, upaya penanganan yang dilakukan bukan lagi pada bagaimana pemulihan kondisi lingkungan agar tidak terjadi banjir, tetapi lebih pada upaya adaptasi terhadap bencana banjir maupun penanganan tanggap darurat yang sifatnya seketika. Melihat fenomena bencana banjir yang terus terjadi, maka dengan sendirinya publik baik secara sadar atau tidak disuguhkan pada sebuah kenyataan bahwa negeri kita adalah ‘pelanggan banjir’. Karena menjadi pelanggan, ibaratkan berlangganan sesuatu, maka sesungguhnya banjir yang datang dan kian besar skala maupun intensitasnya selama ini harus disadari karena kemauan sendiri manusia (sang pelanggan). Intervensi manusia melalui tindakannya yang memposisikan alam sebagai objek yang harus dikuras berpotensi besar memuluskan bencana banjir besar yang terus menerus terjadi khususnya di Kalimantan Barat. Salah satu faktor penting penyebab kian massifnya bencana banjir belakangan adalah terus berkurangnya kawasan tutupan yang menjadi tempat pengatur, penyimpan maupun penyangga. Hilangnya kawasan tutupan memungkinkan air yang bersumber dari hujan maupun karena kiriman dari tempat lain mengalir bebas tanpa ada hambatan. Bahkan tidak jarang terjadi erosi yang kemudian berakibat terjadinya pendangkalan sepanjang badan sungai yang memungkinkan meluapnya volume air dalam jumlah yang besar. Di sekitar perkotaan, utamanya kota Pontianak kondisi topografi yang cenderung rendah dan sebagian besar kawasan dipadati bangunan yang menutupi ‘pori-pori’ tanah serta ditambah dengan kondisi drainase yang tidak baik (tersumbat) menjadi bangian penting yang turut memperparah kondisi banjir bagi wilayah yang

selanjutnya berimbas tindakan nyata oleh Oleh: pada masyarakat kota. segenap komponen. Hendrikus Adam Luapan air karena Karena harus diakui hujan yang tak mudah bahwa sejumlah tinsurut maupun karena dakan tak bersahabat banjir kiriman dari daerah perhuluan, dengan lingkungan seperti membuang juga akhirnya tidak bisa dihindari. sampah maupun membuang limbah Bencana banjir menjadi suatu yang sembarangan serta menebangi hutan lumrah sulit disangkal. Di awal tahun di pinggiran sungai misalnya disadari sebagai sebuah tindakan yang beresiko. Namun demikian, potensi resiko atas tindakan kurang baik ini tidak sepenuhnya diindahkan. D i perkotaan misalnya kita sering menjumpai para penumpang angkutan u m u m dan bahkan pengendara m o b i l elit yang masih gemarmembuang sampah 2012 lalu, tentu kita masih ingat sedikit- semaunya, padahal penumpukan nya tujuh wilayah kabupaten dan kota sampah dalam jumlah tertentu yang yakni Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, bertebaran bebas di perkotaan berSambas, Bengkayang, Landak dan potensi besar menyebabkan tersumkota Singkawang dilanda bencana batnya sejumlah got maupun saluran banjir dalam rentang yang hampir pengatur drainase lainnya. Pada bersamaan. Bila ditelusuri, maka yang saat ini kemudian kiriman air sangat pasti dampak dari bencana ini adalah mungkin meluap yang menyebabkan sebagian besar warga merasa tidak terjadinya banjir di perkotaan. diuntungkan. Terjadi kerugian materil Disamping upaya ’adaptasi’, langmaupun non materil. kah pemulihan kondisi lingkungan Sejumlah upaya sebagaimana dise- dari potensi banjir, hemat penulis butkan tidak akan berarti apa-apa, bila sangat mendesak mendapat pertidak disertai dengan kesadaran yang hatian segera. Pemerintah melalui diimplementasikan dalam sebuah multi pihak terkait, sudah saatnya

+

memeriksa dan mengevaluasi serta menyelesaikan sejumlah persoalan terkait dengan kebijkaan eksploitasi sumber daya alam berbasis model global pembangunan tanpa harus terus memberikan izin investasi yang memberi ruang dibukanya sejumlah kawasan tutupan dalam skala yang luas semaunya. Dalam hal ini, aspek keseimbangan untuk lingkungan berkelanjutan penting menjadi pertimbangan dalam sebuah kebijakan. Karenanya, pilihan kebijakan dengan mendasarkan kepentingan dan penghargaan terhadap manusia dan segala aspek kemanusiaan dalam pengelolaan sumber daya alam sedianya bukan sebatas wacana. Demikian halnya, segenap komponen masyarakat juga ditantang untuk melakukan tindakan ramah dan bersahabat dengan lingkungan sesuai peran maupun kapasitas masing-masing. Intervensi dalam menyikapi fenomena banjir harus dimulai dengan pilihan tindakan kesadaran yang bukan hanya berbasis pada upaya adaptasi, jauh lebih penting yakni memastikan bahwa kebijakan pembangunan dalam pengelolaan sumber daya alam berdimensi pada nilai-nilai hak asasi manusia, keseimbangan untuk keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup dan kondisi sosial budaya baiknya dilakukan. Hal ini dilakukan guna menjawab dinamika kecenderungan kebijakan pembangunan yang selama ini terlihat lebih mengedepankan aspek ekonomi semata. Selanjutnya, menjadi dan atau berhenti menjadi ’pelanggan’ banjir menantang kita untuk menentukan pilihan. Dalam hal banjir berikut dampaknya, sudah pasti tidak dikehendaki rakyat banyak. Hal ini juga mestinya menjadi perhatian siapapun kelak yang akan menjadi kepala daerah pasca Pilkada 20 September mendatang. Banjir mestinya tidak dilihat sebagai hal yang biasa-bisa saja dan sedianya pilihan kebijakan negara pro rakyat dan lingkungan hidup menjadi solusi atas persoalan banjir di negeri kita. ** *) Penulis, Aktivis Walhi Kalimantan Barat. Peminat isu sosial budaya dan lingkungan hidup.

Pilih Sesuai Nurani Jan gan a d a perbedaan di antara kita. Mari bersama saling memaafkan antar sesama manusia. Di hari yang fitri i n i , ma r i kita semua jangan salah pilih pemimpin Kalbar. Pilih sesuai hati nurani kita masingmasing. Jangan ada percaya isu SARA. Pilih pemimpin yang adil, bertanggung jawab dan berkorban demi rakyatnya. (Tedi, 089693225051)

+

Editorial

Membeli Hakim PANGGILAN Yang Mulia untuk majelis hakim saat memimpin sidang bukan sekadar kata-kata perhormatan. Mereka pantas dihormati karena majelis hakim diisi orang-orang pilihan. Hakim adalah sosok mulia yang menjadi sandaran para pencari keadilan di muka bumi. Harapannya, hakim adalah sosok yang profesional dan mempunyai hati nurani dalam memutuskan perkara. Sayang, kenyataan kadang tidak seusai dengan harapan. Tidak semua hakim bekerja dengan hati nurani. Di negara yang kita cintai ini, bertebaran hakim-hakim yang mengabaikan hati nurani. Penangkapan dua hakim ad hoc tindak pidana korupsi (tipikor) di halaman Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, 17 Agustus lalu, menjadi bukti bahwa masih banyak pengadil yang salah jalur. Kartini Juliana Mandalena Marpaung (hakim Pengadilan Tipikor Semarang) dan Heru Kusbandono (hakim Pengadilan Tipikor Pontianak) ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap sebesar Rp 150 juta terkait dengan kasus korupsi perawatan mobil dinas DPRD Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap setelah Heru menyerahkan duit suap kepada Kartini pasca upacara peringatan HUT ke-67 Republik Indonesia. Usut punya usut, rekam jejak Kartini sebagai hakim memang mencurigakan. Sebagai pengadil yang bertugas di pengadilan tipikor, perempuan yang mantan pengacara itu kerap berpihak kepada koruptor. Tercatat, lima kali Kartini membebaskan terdakwa korupsi dalam sidang ketika menjadi salah seorang majelis hakim. Tertangkapnya Heru pun mengundang pertanyaan. Dia hakim ad hoc di Pengadilan Tipikor Pontianak, Kalimantan Barat. Tetapi, entah mengapa, Heru kok ikut-ikutan dalam kasus korupsi perawatan mobil dinas DPRD Grobogan yang jelas-jelas bukan termasuk wilayah kerjanya. Menurut sas-sus yang beredar, Heru adalah broker alias makelar kasus. Fakta yang tersaji ini membuat kita mengelus dada. Sudah sedemikian burukkah moral para pengadil di Indonesia? Kalau hakim-hakim di negeri ini berperilaku seperti Kartini dan Heru, lantas seperti apa wajah pengadilan kita? Pantaskah mereka dipanggil Yang Mulia? Sembari menunggu proses hukum terhadap dua hakim tersebut, kita patut mengapresiasi langkah Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) yang sepakat untuk memecat Kartini dan Heru. Menurut kabar, sebelum ditangkap KPK, keduanya menjadi incaran Badan Pengawas MA. Itu menguatkan indikasi bahwa Kartini dan Heru bukan hakim yang baik. Bahkan, Ketua KY Eman Suparman menyebut mereka dengan istilah hakim bandit! (*)

+

cmyk

C

m

y

k


12

INSPIRING GENERATION

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

Hadiri Halal Bihalal Warga Kalbar Asal Sumbar Sabtu, 1 September di PCC, Pukul 19.00 WIB IKATAN Keluarga Sumatera Barat kembali akan menggelar Halal Bihalal 1433 Hijrah bagi warga Kalimantan Barat yang berasal dari Sumatera Barat pada Sabtu, 1 September, pukul 19.00 WIB terpusat di Pontianak Convention Center (PCC), Jalan Sutan Syahrir. Kali ini, akan dimeriahkan artis ibukota Sumatera Barat, Edy Chotok cs serta dihibur oleh tari-tarian minang persembahan Sanggar Kota Pontianak dan Singkawang. Ketua DPD IKSB Kota Pontianak Amirusdi mengatakan, Halal Bihalal 1433 Hijriah warga Kalbar yang berasal dari Sumatera Barat ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan IKSB, bahkan tahun ini IKSB Kota Pontianak dipilih kembali sebagai tuan rumah pelaksanaan Halal Bihalal bagi warga Kalbar yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar). Diungkapkan dia, selain menjadi ajang berhimpunya warga Kalbar yang be-

rasal dari Sumbar, kegiatan ini menjadi bagian terpenting untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bagi sesama warga Kalbar, sekaligus meningkatkan silaturahmi untuk memperkokoh keberadaan warga Kalbar yang berasal dari Sumbar. Dijelaskan Amirusdi, kegiataan Halal Bihalal juga diisi dengan pengukuhan para penggurus DPD IKSB Kota Pontianak, masa kerja 2012-2015 yang dilakukan oleh Ketua IKSB DPD Kalbar Mahendra Jaya SE MM. “Kami perkiraan jumlah undangan yang menghadiri Halal Bihalal sekaligus pengukuhan IKSB Kota Pontianak ini mencapai 2000 orang, berasal dari seluruh wilayah Kalbar. Bahkan untuk kesiapaan menjelang hari pelaksanaan, panitia sudah dapat mengantisipasinya,” ungkapnya. Pemilik Rumah Makan Padang Zakaria ini juga berharap, agar warga Kalbar

INTERNET

RUMAH ADAT: Rumah Adat Sumatera Barat atau dikenal dengan Rumah Gadang diabadikan bersama pakaian adat khas Sumatera Barat.

yang berasal dari Sumbar untuk dapat menghadiri Halal Bihal tahunan ini. Karena, selama setahun kita berkecimpung dengan pekerjaan masing-masing, kita

lupa untuk terus meningkatkan silaturahmi atau dalam bahasa Padang-nya dikenal ungkapan ‘Alah Lamo Indak Basuo’. (d3/ser)


Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

komunikasi bisnis

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM CIRI khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra TCM Pontianak sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami. Intinya mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin, agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM Pontianak ada konsultan sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi

Atasi Segala Macam Penyakit Pria Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satusatunya di Pontianak

disfungsi seksual pria seperti: impotensi, ejakulasi dini, radang prostat, sperma mati, tidak ada sperma, alat vital tidak normal, kemandulan dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni Qiang Yang Bu Shen Liao Fa ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal di beberapa negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Ratarata setelah 2-3 tahap pengobatan,

gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh kembali. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Hongkong Medistra TCM”. Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Hongkong Medistra TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888, (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

Sejak Minum Susu Kambing Milkuma

Asma Saya Tak Kumat Lagi

HAJAH Netty Chairyani kini memilih Susu Kambing Milkuma untuk mengatasi keluhan asma yang sering mengganggu aktivitasnya. “Kalau asma kambuh, nafas saya sering terasa sesak, aktivitas sehari-hari jadi sering terganggu karenanya,” ujar Hj. Netty yang sudah 20 tahun menderita penyakit tersebut. “Sebelumnya saya sering kali berobat ke dokter. Tapi sekarang, saya memilih minum susu kambing yang manfaatnya terdapat dalam Milkuma. Setelah minum susu ini selama 5 bulan, Alhamdulillah serangan asma tak kumat lagi,” terang ibu rumah tangga tersebut. Dengan tubuh sehat, ibu 2 orang anak ini dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman. “Sekarang beraktivitas tak takut asma kambuh,” ungkap warga Balikpapan, Kalimantan Timur

tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” ajak wanita berusia 56 tahun tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati Air Susu Ibu (ASI). Kini hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari, bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh, serta membantu

pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/hari. Dapatkan informasi lengkap tentang milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapatkan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda atau hubungi Kalbar: 082112248682, Pontianak: Apt Mandiri 2 Jl. Wahid Hasim, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Megasari Farma Jl. Veteran, Apt Matahari Jl. Tanjungpura, Apt Sejahtera Jl. Panglima Aim, Apt Amelia Jl. Sui Raya Dalam, Apt Siantan Jaya Jl. Khatulistiwa. Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Terdaftar di Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395. (e5/biz)

Wisuda ABA Pontianak XIV

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer,

customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4870/D/T/K-IX-2010 dan SK Mendikbud No 73/D/O/94

Kampus ABA Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739168 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak www.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama bulan September 2012)

Tes Masuk ABA 3 September 2012

13

Advertorial

Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/ bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BANPT SK. No. 006/BAN-PT/AK-VI/ DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 280.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengahtangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.(d2/biz)

Asam Urat & Nyeri Sendi Kumat Setelah Lebaran? PUASA dan Lebaran telah usai. Banyak orang yang bersukacita namun banyak pula yang menderita akibat menahan rasa sakit, karena bengkak dan nyut-nyutan pada jempol kaki bahkan sampai sulit berjalan, nyeri pada lutut, leher dan punggung serta kaku-kaku pada tangan. Bila ini yang Anda rasakan. Segera ambil tindakan! Karena Rematik asam urat dan osteoarthritis sedang mengintip lalu siap untuk menggerogoti kesehatan Anda. Lebaran identik dengan makanan bersantan dan berlemak, belum lagi ditambah dengan kacang yang pasti tersedia. Dimana makanan tersebut banyak mengandung asam urat tinggi sehingga menghasilkan asam urat berlebih. Kadar asam urat normal pada wanita: 2,6-6,0 mg/dl dan pria: 3,5-7,0 mg/dl. Selain itu, Idul Fitri adalah “moment” silaturahmi untuk menemui sanak keluarga dan teman. Terlebih bagi anda yang membawa kendali mobil dengan kondisi macet. Aktivitas menginjak rem dan kopling pasti akan bertambah. Hal ini membuat intensitas gerak lutut semakin meningkat sehingga kedua tulang rawan akan terus saling bergesekan yang kemudian semakin menipis dan tanpa disadari menimbulkan rasa nyeri pada sendi termasuk lutut. Jangan biarkan Rematik asam urat ataupun osteoarthritis Anda kumat setelah lebaran! Alam sebenarnya sudah menyediakan berbagai macam nutrisi bagi kita untuk melindungi dan memelihara fungsi persendian seperti Remact. Remact merupakan produk hasil riset penelitian para ahli jepang yang berisikan formulasi bahan alami dengan Triple Action, yaitu: Mengatasi nyeri dan pembengkakan dengan kombinasi ekstrak Jahe (Gingerol tipe 6 & 8), Ekstrak tanaman Boswellia Serrata serta Devil’s claw yang bersifat anti inflamasi “Natural steroid” yang sudah melewati proses ekstraksi bertekhnologi tinggi sehingga aman untuk lambung; Menurunkan kadar asam urat berlebih dengan adanya apigenin dari ekstrak biji seledri dalam Remact. Remact juga dilengkapi Natural Chondroprotector yang berasal dari Glucosamine dan Chondroitin serta Curcuminoid yang akan melumasi, melindungi dan

memelihara sendi Anda dari kerusakan akibat Rematik osteoarthritis ataupun Gout. Anda tidak perlu bingung apakah terkena Osteoarthritis ataupun rematik asam urat “Gout”. Segera konsumsi Remact 2x2 kapsul perhari secara teratur bila nyeri hilang turunkan dosis 3x1/hari dan seterusnya,untuk pemeliharaan cukup 1 kapsul sebelum tidur secara teratur. Hotline service (SMS Only) : 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. Remact sudah tersedia di: Apt Mandiri (731216), Apt Makmur 2 (738744), Apt Agung (768886), Apt Gajah Mada (735242), Apt Kencana (742266), Apt Matahari, Apt Utama, TO Jenaka, Apt Abadi, Apt Bintang. Apt Vijaya (748767), Apt Mulia (766690), Apt Sadar (732297), Apt Merdeka Timur (734561), Apt Imam Bonjol (737711), Apt Sahabat (584316), Apt Zam-zam (747213), Apt Jaya, Apt Felicia, Apt Podomoro, Apt Mega Sari Farma (760242), Apt Anugerah Mandiri. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Distributor kami : PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854).(a2/bn)

Prodi Fisika Berpeluang jadi Guru Mandiri Pendaftraan SPMB Tinggal 4 Hari Lagi

FOTO IST

PRAKTIK: Metode perkuliahan yang efektif di Prodi Fisika di STKIP Pontianak adalah eksperimen dan praktik perkuliahan.

MESKI program studi fisika peminatnya lebih sedikit dibandingkan prodi lainnya yang ada di STKIPPGRI Pontianak, namun peluang menjadi guru PNS, swasta maupun mandiri masih terbuka luas bagi lulusan SMA/SMK/MA ataupun diploma yang ada di Kalbar. “Hal ini beralasan karena Prodi Pendidikan Fisika baru dimiliki 2 perguruan tinggi di Kalbar, bahkan STKIP-PGRI Pontianak juga melengkapi prodi dengan laborato-

rium praktik, mengajar, bahasa serta laboratorium berbasis multimedia dan E-Learing,” ujar Sekretaris Prodi Pendidikan Fisika, Eka Kasah Gordan Mpd. Dikatakanya juga, Prodi Fisika hadir di STKIP-PGRI Pontianak tidak hanya melengkapi kebutuhan guru bidang studi fisika saja, melainkan mencetak tenaga kependidikan yang mampu mengajar di pusat pendidikan swasta maupun mandiri seperti kursus belajar

maupun privat di rumah-rumah. “Kami selalu menekankan mahasiswa untuk belajar secara kelompok, berdiskusi bersama dalam pemecahan soal dan menggunakan media bantu untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami mata kuliah,” katanya. Ia menambahkan, untuk peluang kerja kami menjamin lulusan Prodi Fisika masih terbuka luas sebab tidak hanya kurangnya tenaga formasi guru fisika saja, perguruan tinggi yang memiliki Prodi Fisika baru sedikit, bahkan tenaga guru fisika mandiri seperti guru private masih banyak dibutuhkan. Sebagai informasi, pendaftaran SPMB STKIP-PGRI Pontianak, tinggal 4 hari lagi, yakni 1 September 2012. Pendaftaran SPMB dapat dilakukan secara online dengan mendownload website: www.stkipptk. ac.id atau mengunjungi langsung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak beralamat di Jalan Ampera Pontianak (Kota Baru) telpon 0561-748219, fax 0561-6589855 atau melalui alamat email;info@stkippgriptk.ac.id. Pendaftaran dibuka pukul 08.0012.00 dan 14.30-17.30 WIB, untuk rangakain tes yang diikuti, meliputi: tes tertulis 3 September, tes wawancara 5 September, ujian tes praktik PTIK dan Bahasa Inggris 6-7 September serta tes fisik Prodi Penjaskesrek 6-10 September 2012. (d3/biz)

Panti Asuhan Al-Amien Butuh Perhatian PANTI Asuhan Al-Amien didirikan oleh Mahlan Yani pada 2002. Saat ini dengan 40 anak asuh yang terdiri dari anak yatim piatu, anak duafa, anak mualaf, dan anak broken home. Dari 39 yang sekolah ada satu anak yang tidak sekolah dikarenakan cacat ganda dan gangguan gizi buruk, di samping sekolah mereka juga diberikan kegiatan extrakurikuler, beladiri tarung derajat, les privat mata pelajaran, dan keilmuan keagamaan (Islam). Di samping itu ada enam anak yang dikirim ke Jogja untuk sekolah dan empat anak yang dikirim ke Pesantren Al Bina, Bekasi (SD dan SMP). Panti Asuhan Al-Amien juga dapat bantuan dari Kementrian Sosial RI untuk pemenuhan kebutuhan pokok dasar, sebesar Rp3.000 per anak per hari. Jika satu anak per harinya makan 3 kali, berarti 1 kali makan dianggarkan Rp1.000. Ini diterima pertengahan tahun. Di samping itu juga ada 40 donator tetap per bulan yang jika terkumpul semua sekitar Rp3 jutaan. Alhamdulillah sekalipun masih jauh dari pemenuhan kebutuhan yang ada, namun sudah dapat meringankan dari beban yang ada. Terima kasih para donator Al-Amien yang selama ini sudah membantu, serta para tamu secara insidentil

FOTO IST

RENOVASI: Bangunan Panti Asuhan Al-Amien sedang direnovasi.

sudah membantu. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, menjadikannya sebagai investasi akhirat, dan semoga Allah menyelamatkan dunia dan akhirat kita, amin. Alamat Jalan Danau sentarum, Komp. Ari Karya Indah 3 B10-11, telepon 0561-6588553, HP 08134518-5002 atau 0811-571-2666. Bagi yang ingin bertisipasi mem-

berikan bantuan dapat mentransfer bantuannya ke Rekening Bank Kalbar No.1521024930 atas nama Pa. Al-Amien; Rekening Bank BRI No.3047-01-002929-50-8 atas nama Pa Al-Amien; Rekening BCA N0.0290962099 atas nama Mahlan Yani; Rekening Bank Mandiri Syariah N0.0257088955 atas nama Mahan Yani. Atau kunjungi www. al-amien.com. (a2/ser)


Kubu Raya

14 Geliatkan Kembali Siskamling

+

l

Selasa 28 Agustus 2012

Tertibkan Keberadaan Gepeng

SAran

TINDAKAN kejahataan yang belakangan ini kerap terjadi di Kabupaten Kubu Raya seperti aksi pencurian rumah kosong, ternyata bukan hanya menjadi perhatian Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Raya. Wakil rakyat di DPRD Kubu Raya juga tampak serius memperhatikan aksi kriminalitas tersebut. Seperti yang disampaikan ketua Komisi A DPRD Kubu Raya, Jupri, di mana saat ini aksi kejahatan mulai marak terjadi dengan berbagai modus. Seperti pencurian rumah kosong yang kerap terjadi pada saat liburan lebaran di sejumlah kawasan perumahan. Seperti data yang pernah diungkapkan Polsek Sungai Raya, selama perayaan Idulfitri, sedikitnya enam kasus pencurian rumah kosong di s ejumlah lokasi perumahan, di mana hingga saat ini terus dilakukan penyelidikan. Berdasarkan data maraknya pencurian rumah kosong tersebut, menurut Jufri, saat ini masyarakat atau Jupri warga yang tinggal di komplek-komplek perumahan, tidak bisa berpangku tangan kepada aparat kepolisian, untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di lingkungan tempat tinggal. Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan, Jupri meminta agar masyarakat kembali mengaktifkan dan menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Masyarakat harus punya peran dalam menjaga keamanan lingkungan,” katanya, Senin (27/8) di Sungai Raya. Permasalahan kejahatan, menurut Jupri, tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak kepolisian. Masyarakat, ditambahkan dia, memiliki kewajiban untuk menanamkan jiwa kepolisian di dalam dirinya, untuk melakukan pengamanan lingkungan yang tentunya akan berdampak pada pencegahan aksi kriminalitas. Untuk mendukung berjalannya siskamling tersebut, Jupri menegaskan bahwa pihak kepolisian dalam hal ini Binmas memiliki peran untuk mendorong terbentuknya siskamling tersebut di setiap lingkungan perumahan yang ada di Kubu Raya. Ini, menurut dia, dilakukan dengan merangkul masyarakat, agar mau membentuk dan mengaktifkan kembali siskamling. “Saat ini, saya melihat keberadaan siskamling hanya sekitar sepuluh persen saja. Ini jauh dari harapan,” ucapnya. (adg)

Pontianak Post

Andy: Jangan Beri Mereka Uang

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PERAWATAN: Pekerja memangkas pohon di Bundaran Tugu Alianyang kemarin (27/8). Perawatan rutin tengah dilakukan demi menjaga keindahan monumen yang sering dikunjungi warga tersebut.

Pulau Kecil Segera Dipetakan SUNGAI RAYA – Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kubu Raya, Pemkab terus melakukan berbagai upaya. Melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), salah satu upaya peningkatan ekonomi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan pulau-pulau terkecil dengan menetapkan batas zonasi. Plt Kepala DKP Kabupaten Kubu Raya, Suharjo, mengaku dengan luasnya wilayah Kubu Raya yang sebagian besar merupakan wilayah perairan dengan pulau-pulau terkecil, serta langsung berbatasan dengan kabupaten lainnya di Kalbar, sudah seharusnya dilakukan pemetaan potensi pulau. Pemetaanpotensipulau-pulau, menurut Suharjo, adalah dengan menetapkan batas zonasi dalam waktu dekat yang bakal mereka lakukan. Dengan pemetaan potensi pulau tersebut, tentunya diharapkan dia dapat meningkat perekonomian masyarakat Kubu Raya. “Kita berharap potensi ini dapat dimanfaatkan untuk ke-

Suharjo

maslahatan masyarakat,” katanya, kemarin. Jika pulau-pulau terkecil yang ada di Kabupaten Kubu Raya tidak dibuatkan batas zonasi, diyakini dia, akan sulit untuk menentukan batas wilayah kabupaten ini. Sebaliknya, menurut dia, jika penetapan batas zonasi itu dilakukan, akan lebih mempermudah dalam memetakan potensi yang ada di setiap pulau dan perairan. Dalam upaya menetapkan batas zonasi itu, Suharjo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pon-

+

tianak dan Direktur Tata Ruang Wilayah Laut, Pesisir, dan pulaupulau kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan. Dalam waktu dekat, Suharjo berjanji akan menetapkan batas zonasi dan menetapkannya dalam sebuah peraturan daerah. Dengan demikian, dipastikan dia bahwa penetapan batas zonasi tersebut memiliki kekuatan hukum dan tidak akan lagi pihak lain yang menglaim. Menurutnya, penyusunan rencana zonasi, rencana pengelolaan, dan rencana aksi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tersebut, jika dilaksanakan secara terpadu dan sinergi antara semua sektor dan semua pemangku kepentingan dan masyarakat, akan memberikan arahan pemanfaatan areal yang tepat. “Pemetaan itu adalah tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan itu ada kewajiban pemerintah kabupaten/ kota untuk menjadi tanggungjawab,” terangnya. (adg)

SUNGAI RAYA – Keberadaan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di perempatan Sungai Raya, termasuk pertigaan Jalan Adi Sucipto, ternyata sering dimanfaatkan s ejumlah gepeng dan pengemis untuk melancarkan aksinya. Seperti biasa, mereka meminta sedekah dari para pengguna jalan yang berhenti sesaat. Dari pantauan Pontianak Post di perempatan lampu merah Sungai Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, sejumlah gepeng perempuan dengan berbagai cara terlihat sedang memintaminta. Tidak jarang, beberapa gepeng s engaja membawa anak kecil, agar masyarakat menjadi iba. Seketaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS, meminta kepada Satpol PP Kubu Raya agar segera menyelesaikan permasalahan gepeng yang kerap beraktivitas di perempatan lampu merah tersebut. Jika memang mereka adalah warga Kubu Raya, menurut dia, sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk mengambil tindakan, dalam hal ini adalah pembinaan. Ke depan, ditambahkan dia, karena Kabupaten Kubu Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, maka Pemkab Kubu Raya perlu menjalin kerjasama untuk mengani per masalahan keberadaan maupun aktivitas gepeng yang meresahkan masyarakat. “Kalau kita lihat, gepeng-gepeng itu bukan warga Kubu Raya, untuk itu perlu dilakukan kerjasama dengan Pemkot

Pontianak,” sarannya Keberadaan para gepeng ini, ternyata saat ini tengah menjadi perhatian khusus Satpol PP Kubu Raya. Kasatpol PP Kubu Raya, Andy Hasriady, mengatakan bahwa mereka sudah berupaya untuk melakukan razia atas aktivitas gepeng yang sudah meresahkan para pengguna jalan ini. Pasalnya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2010, dikatakan dia bahwa sudah jelas, aktivitas di tempat umum yang meresahkan masyarakat sangat dilarang. Aktivitas yang dimaksud seperti memintaminta di jalan umum, tempat tinggal, serta perkantoran. “Kalau dari pantauan kami di lapangan, ada lima sampai sepuluh orang gepeng yang beroperasi, tapi mereka bukan warga Kubu Raya,” ungkapnya. Berdasarkan peraturan tersebut, dijelaskan Andy bahwa setiap orang yang dengan sengaja memperkerjakan seseorang untuk mengambil keuntungan, dapat dijerat dengan kurungan badan selama enam bulan dan denda Rp50 juta. Untuk mengantisipasi semakin suburnya keberadaan gepeng di perempatan lampu merah, dijelaskan Andy kembali bahwa ia telah menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan patroli rutin. Ia berharap agar masyarakat dapat ikut membantu tugas Satpol PP dengan tidak memberikan uang kepada gepeng. Andy mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan atau sedekah, agar lebih membaik memberikannya ke tempattempat yang membutuhkan, seperti panti asuhan dan panti jompo. “Kalau masyarakat tahu di mana tempat penampungan gepeng, segara informasikan kepada kami agar dapat diambil tindakan,” pinta dia. (adg)

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post Selasa 28 Agustus 2012

aneka pontianak

15

Dituding Belanda sebagai Perkumpulan Rahasia Sambungan dari halaman 9

Dua tahun kemudian, dipindahtugaskan ke Pontianak, West Borneo. Pada masa itu, beliau bersama atasannya sering turun ke pedalaman Borneo sehingga diantaranya dapat menjalin hubungan dengan seorang pemimpin Hakka bernama Liu A Sen, ketua dari kongsi penambangan emas Lan Fong. Saat itu dia sudah bisa berbicara dalam dialek Hakka/ Khek dan menjadikannya sebagai modal yang amat berguna dalam menjalin persahabatan akrab dengan Liu A Sen, sang ketua kongsi. Dengan demikian De Groot mendapatkan banyak masukan dan arsip-arsip dokumen tentang sejarah kongsi tambang emas di bumi Kalimantan Barat. Pada tahun 1883, dia terpaksa pulang ke Belanda untuk pengobatan karena sakit. Pada tahun 1884, beliau menyerahkan kepada pemerintah Belanda suatu rencana yang detail dan mendapat beasiswa kembali ke Tiongkok untuk memperdalam China Sociology & Culture. Pada tahun yang sama, di koloni Nederlands Indie (Hindia Belanda) terjadi

perubahan sudut pandang politik yang luar biasa. Mereka memandang dan menganggap kongsi Lan Fong sebagai perkumpulan rahasia orang Tionghoa. Maka sesudah pemimpin terakhir Lan Fong Kongsi Liu A Sen meninggal, pemerintah kolonial Nederlands Indie membubarkannya dengan kekerasan sehingga menimbulkan banyak korban di pihak kongsi yang akhirnya kalah dan bubar. Korban yang masih hidup tercerai berai melarikan diri ke Kuala Lumpur- Malaysia dan tempat-tempat lainnya sebagai pengungsi untuk mencari perlindungan. Peristiwa ini mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintahan pusat di Belanda. De Groot yang mempunyai hubungan akrab dengan Lan fong kongsi selama tiga tahun saat bertugas di Pontianak, berkeyakinan cara yang dipakai oleh kolonial Nederlands Indie dengan menggunakan kekerasan adalah salah. Ia berkeyakinan terjadinya penggunaan kekerasan dalam pembubaran karena pejabat kolonial Nederlands Indie tidak

mengerti tentang kultur dan adat-istiadat orang-orang Tionghoa. Oleh karena itu, beliau mengarang satu buku yang berjudul “Manajemen Kongsi Orang Tionghoa di Borneo”. Buku ini membahas tentang pemikiran, penelitian dan pendapat De Groot terhadap kongsi di Borneo dengan masyarakat dalam tradisi adat-istiadat orang Tionghoa. Untuk mengetahui background sistem kongsi, kita harus kembali berbicara mulai abad ke 18 sampai 19. Berdasarkan seorang ahli sejarah P.J.Veth, pada tahun 1840-an pemimpin Mempawah untuk pertama kali mendatangkan 10 orang lebih penambang Tionghoa dari Brunei untuk membuka pertambangan emas dan ternyata sangat berhasil. Sultan Sambas kemudian mengikuti caranya. Dalam waktu 10 tahunan saja, imigran-imigran Tionghoa dari sebelah timur Kwang Tung seperti: Ka Yin Ciu, Chau Ciu, dan Fui Ciu datang membanjiri pertambangan emas di Borneo Barat. Pada awal tiap-tiap tahun sekitar bulan Februari dan Maret, mendaratlah minimal ± 2.000 orang dan pada bulan Juni

Sebelas CPU Lenyap Sambungan dari halaman 9

Lebih menganggetkan lagi ketika melihat isi warnet yang nyaris kosong-melompong. “SemuanyaCPUhilang,Cuma monitor yang ketinggalan satu. Mungkin kelupaan tidak diangkut oleh pencurinya,” ujar dia. Tindak pencurian ini terbilang rapi dan cepat, pasalnya di daerah yang lumayan padat itu tidak ada satupun yang menyaksikan. Suryadinata memperkirakan pencuri yang datang lebih dari satu dan membawa beberapa peralatan. Potongan kuncinya begitu rapi. Selain itu mereka tidak mencabut kabel-kabel di CPU dan monitor, melainkan memotongnya. “Kabel itu kan tebal sekali. Pasti mereka sudah menyiapkan peralatannya,” ujar dia. Ditanya soal gerak-gerik orang yang mencurigakan dalam beberapaha hari ini, dia menjawab tidak ada. “Saya tidak menaruh curiga pada siapapun. Soalnya warnet ini kan fasilitas umum, semua orang datang dan pergi begitu saja, tidak bisa mengawasi mereka satu per satu,” ucap Suryadinata. Begitu mengetahui mengetahui pencurian tersebut, dia langsung menghubungi Kepolisian Sektor Selatan, Kota Pontianak. Pihak kepolisian tengah menyelediki kasus ini. Masalahnya, selain tidak ada saksi, di warnet tersebut pun tidak terpasang kamera pengintai atau CCTV. Kapolsek Pontianak Selatan Kompol I Gede Sumber Wahyudi memimpin langsung penyelidikan kasus perampokan Warnet

Dex di Jalan Imam Bonjol. Dari hasil pemeriksaan sementara diduga para pelaku menggunakan kunci duplikat untuk membuka 2 buah gembok warnet. “Kita belum menyimpulkan apa-apa karena masih dalam proses penyelidikan. Tetapi untuk sementara kita curiga para pelaku menggunakan kunci duplikat. Mungkin ada yang pernah meminjam kunci dan menduplikatkannya. Baru saat ada kesempatan dia gunakan untuk ambil barang-barang,” ujar I Gede SW kepada para wartawan, Senin (27/8). Kecurigaan ini muncul karena tidak ada kerusakan pada lubang tempat meletakkan kunci. “Tidak ada tanda-tanda kunci dibuka dengan cara paksa,” ujarnya. Polisi mencoba mencari 2 buah gembok itu, tetapi tidak ditemukan di lokasi kejadian. “Jika kita bisa temukan kita akan tahu jelas bagaimana modus operandinya,” tambahnya. Jika tidak menggunakan kunci duplikat, modus lain yang digunakan adalah dengan memotong besi gembok. “Kita akan coba dalami lagi,” ujarnya. Melihat banyaknya barang yang dicuri, jumlah pelaku diperkirakan cukup banyak. Polisi mencurigai ada kerjasama antara pelaku dengan orang dalam. “Kita akan coba minta keterangan saksi-saksi, terutama karyawan yang bekerja di warnet. Di mana dia saat kejadian berlangsung,” katanya. Saat malam kejadian Pontianak diguyur hujan lebat. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar

warnet mengaku tidak mendengar suara yang aneh pada malam kejadian. Seperti diakui Ihsan, pemilik rumah yang berlokasi tepat di belakang warnet. “Saya tidur pulas. Jadi tidak dengar apa-apa. Lagian tadi malam ujan deras,” ujarnya. Belakangan ini kasus-kasus kejahatan kian meningkat, baik perampokan, pencurian, maupun penjembraten. Yang terbaru adalah perampokan warnet di jalan Imam Bonjol. Tetapi pengungkapan berbagai kasus kejahatan ini tidak serta merta bisa diselesaikan dengan cepat. “Berbagai kejahatan saat ini cukup Memang di sini sudah memprihatinkan. Terutama sebelum dan setelah lebaran ini,” ujar gede. Menurut I Gede SW kebanyakan kejahatan yang terjadi di Pontianak adalah kejahatan yang sifatnya masih konvensional. “Misalnya kasus pencurian, perampokan. Modus operandinya masih konvensional,” ujarnya. Warga diminta waspada dan melakukan antisipasi pada masing-masing wilayah. Menurut Gede, karena keterbatasan personil, Polisi tidak bisa melakukan penjagaan pada semua tempat. “Patroli tetap kita lakukan, tetapi kadang ada daerah yang luput dari pengawasan,” katanya. Warga, terutama mereka para pengelola tempat-tempat usaha diminta memasang kamera cctv. Pemasangan kamera ini dirasa penting untuk melakukan pengawasan keamanan di lingkungan masing-masing. (her/ars)

Warga Enggan Ambil e-KTP Sambungan dari halaman 9

Karenanya Sutarmidji berencana tidak memberlakukan KTP lama agar warga mau mengambil fisik e-KTP di masing-masing kecamatan. “Harusnya yang diundang segera datang ke kecamatan ambil e-KTP-nya. Kan tidak bayar,” ungkapnya, Senin (27/8). Namun rencana tidak memberlakukan KTP lama belum dipastikan waktunya. Kebijakan itu baru akan dijalankan ketika e-KTP sudah datang semuanya dari Jakarta. “Kalau sudah datang semuanya kami akan menyatakan KTP lama tidak berlaku,” tegasnya. Menurut Sutarmidji, idealnya satu kecamatan mampu membagikan seribu e-KTP dalam satu hari. Dengan enam kecamatan di Kota

Pontianak, satu hari dapat terbagi enam ribu e-KTP. “Kalau begitu satu bulan dapat selesai,” ucapnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak Thomas menjelaskan, saat ini sudah datang 186 ribu fisik e-KTP dari Jakarta. Sementara pihaknya, melalui kecamatan, kelurahan sampai RT telah membagikan 11 ribu undangan. Anehnya yang mengambil baru empat ribu orang. “Yang datang sudah 50 persen, tetapi yang ngambil baru empat ribu orang. Tidak sampai setengah dari undangan yang disebarkan,” katanya. Thomas menduga penyebab warga enggan mengambil eKTP karena KTP lama masih berlaku. Karenanya banyak yang enggan datang ke kecamatan memenuhi undangan.

“Padahal tidak ada syarat apaapa, hanya datang dan dicocokan sidik jarinya,” ujarnya. Memang diakui Thomas, pencetakan e-KTP oleh Pemerintah Pusat tidak berurut. Yang membuat duluan belum tentu mendapatkan e-KTP. Dicontohkannya, Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azaz yang membuat e-KTP pada pekan pertama program itu diluncurkan. “Sampai sekarang KTP Pak Azaz belum datang dari Jakarta. Mereka mencetaknya acak,” jelasnya. Dia mengimbau warga yang diundang segera mengambil e-KTP walau KTP lama masih berlaku. Pemkot Pontianak bisa saja memaksa warga mengantongi e-KTP dengan cara memperketat persyaratan administrasi lain. “Misalnya mau urus apa-apa harus punya e-KTP,” katanya. (hen)

panjang sekali,” katanya. Untuk mengukur kualitas sungai Kapuas ini, pengambilan sampel harus dilakukan di berbagai titik. Pengambilan sampel juga tidak cukup sekali. Pengambilan sampel pada musim kemarau dan musim hujan juga berbeda, karena ada faktor pengenceran air. “Butuh waktu sekitar 5 tahun untuk meneliti kualitas air ini dari waktu ke waktu,” jelasnya. Tetapi karena anggarannya kecil, peneliti biasanya me-

nyiasatinya dengan membatasi jumlah sampel dan parameter yang digunakan. “Misalnya ada 20 elemen yang harus diteliti, maka kita fokus saja pada elemen-elemen yang penting,” tambahnya. Penelitian juga memerlukan alat-alat penelitian yang baik di sebuah laboratorium khusus. Peralatan penelitian ini akan mempengaruhi kualitas hasil penelitian yang dihasilkan. Tetapi alat-alat penelitian ini juga mahal harganya. (her)

ingan menjadi mahal. “Makanya porgram tersebut tidak jalan,” tuturnya. Karena hanya memafaatkan sungai sebagai sumber air baku, PDAM Kota Pontianak harus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai di Kalbar. Balai sungai telah merencanakan membendung

anak Sungai Ambawang untuk air baku, namun sampai sekarang belum terealisasi. “Sedangkan untuk mengolah air asin menjadi tawar, dalam waktu dekat, sekitar tanggal 5-6 September wali kota diundang Dirjen Cipta Karya (Kementrian PU) ke Jakarta,” papar Ismail.(hen)

Anggaran Terbatas Sambungan dari halaman 9

“Banyak sekali persoalan yang bisa diteliti. Hasil penelitian itu bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Asripin mencontohkan soal pentingnya penelitian mengenai kualitas air sungai Kapuas. Tetapi penelitian soal kualitas air Kapuas ini membutuhkan biaya yang cukup besar, mengingat panjangnya sungai Kapuas. “Sungai Kapuas itu melalui sejumlah kabupaten. Sangat

Air Tanah Tercemar Sambungan dari halaman 9

Ketika Usman Jafar sebagai Gubernur Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalbar berniat menjadikan Danau Lait, Tayan, Sanggau sebagai sumber air baku PDAM Kota Pontianak. Namun karena jaraknya terlalu jauh pembangunan jar-

dan Juli sudah ada yang pulang kembali ke Tiongkok dengan membawa penghasilan ± 300 orang. Orang-orang Tionghoa di lahan pertambangan membentuk bermacam-macam perkumpulan dengan tujuan untuk saling bantu-membantu, bekerja sama untuk pembukaan hutan, menebang pohon pohon bagi penggalian lokasi tambang dengan alat-alat yang sederhana. Situasi lingkungan hutan sangat berbahaya mengingat masa itu masih terdapat banyak berkeliaran binatang-binatang buas dan berbisa. Sedangkan hubungan sosial dengan masyarakat lokal mereka mendapat pengawasan yang ketat dari pimpinan pribumi setempat dengan kewajiban membayar upeti yang bervariasi dan peraturan pembatasan terhadap perdagangan dan larangan aktivitas mendatangkan senjata dan amunisi. Segala

kebutuhan yang diimpor, antarpulau harus membeli dari sang pemimpin masyarakat lokal. Pada masa itu, semua kuala sungai dan muara laut mutlak dikuasai oleh orang-orang Melayu. Sehingga perdagangan antar pulau, boleh dikatakan semua dikuasai oleh orang-orang Melayu. Periode antara 1770 -1780, orang-orang Tionghoa dibatasi hanya boleh berdagang di pedalaman dan membuka pertambangan. Seiring perjalanan waktu, masa demi masa, penambang bertambah dan lokasi tambang berkembang meluas. Sehingga sulit untuk dikendalikan lagi. Di Montrado terbentuk suatu kongsi besar yang bernama Thai Kong Kongsi yang dipimpin oleh Lo Pat Fun dengan anggota-anggota kongsi-kongsi Kiu Fun Theu, Sjip Sam Fun, Kiat Lian, Sjip Pat Fun, Sam Thiau Kew, Man Fo, Sin Buk,

Hang Moei, Sjip U Fun, Thai Fo, Lo Sjip Sie Fun, dan Sjip Ngi Fun dengan jumlah semua 14 kongsi bergabung serta membentuk Fo Shun Tjung Thang. Orangorangnya kebanyakan dari suku Chau Ciu dan Fui Ciu. Sedangkan di Mandor terbentuk Liga Lan Fong kongsi yang pemimpinnya orangorang Hakka dari suku Ka Yin Ciu, Thai Pu. Di daerah Lara (Bengkayang, XFA) ada kongsikongsi lain bernama: Jin Fo Kongsi, Tjung Fo Kongsi, Fui Fo Kongsi, Shin Fo Kongsi, Suang Fo Kongsi, Ha Buk Kongsi dan kongsi kecil lain-lain yang berdiri sendiri dan ada juga yang bergabung dalam naungan kongsi besar. Kongsi kongsi ini berusaha bukan hanya di bidang tambang saja, tetapi juga masuk ke bidang perdagangan, usaha tukang besi, usaha penyulingan arak, dan usaha lainlain. (bersambung)

Pintu Masuk Kota Terus Diperketat Sambungan dari halaman 9

penyebab kecelakaan lalu lintas namun didominasi faktor kesalahan manusia. Misalkan akibat mengantuk, lalai saat berkendara, kondisi jalan rusak, serta akibat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Karena itu, para pengendara dari arah luar kota diberhentikan sejenak untuk beristirahat. “Tujuannya untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, karena pemudik pasti kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Maka kita suguhkan kopi, permen, snack dan minuman agar kembali segar dan selamat hingga tujuan,” ungkapnya. Ia menuturkan, selain masih dalam operasi Ketupat 2012 kegiatan ini menjadi bagian dalam rangkaian kegiatan HUT Polwan ke 64 yang akan

berlangsung pada 1 September mendatang. Maka seluruh Polwan yang bertugas di Polresta Pontianak dilibatkan dalam kegiatan ini. Dengan memberikan pelayanan langsung ke masyarakat pada moment arus puncak balik lebaran. “Jalan Trans Kalimantan dan Khatulistiwa menjadi perhatian kita, karena merupakan dua jalur utama yang dipadati pada arus mudik dan balik masyarakat menuju luar kota,” kata Kapolresta. Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola, merincikan, sasaran Operasi Ketupat adalah lokasi prioritas yang menjadi pusat keramaian. Seperti di sekitar pasar, terminal, ruas jalan yang rawan kecelakaan dan pelanggaranan lalu lintas serta lokasi rawan macet. Maka diperlukan tindakan antisipasi adanya

korban kecelakaan lalu lintas yang cenderung alami peningkatan selama arus mudik berlangsung. “Operasi ketupat kemarin digelar agar keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas dapat terwujud. Minimal dapat menekan secara signifikan pelanggaran maupun kecelakaan,” katanya. Dia memaparkan, angka meninggal dunia karena lakalantas di dua pintu masuk kota Pontianak selama arus mudik lebaran, mengalami penurunan. Walau dari 6 kasus kecelakaan pada operasi ketupat tahun lalu meningkat menjadi 8 kasus pada 2012 ini. Namun jumlah korban meninggal dunia menurun dari 5 korban menjadi 2 korban pada tahun ini. (rmn)

Untan Tambah 30 Prodi Baru Sambungan dari halaman 16

dengan perekrutan tenaga dosen bagi program-program tersebut. “Semuanya tidak ada masalah. Kita sudah sangat siap ketika mengusulkan ini. Saya harap diterima semuanya,” sebut Thamrin. Mengenai Prodi-prodi yang akan didirikan memang termasuk langka di Kalbar. Untuk Prodi D3 ada 2, yaitu Kearsipan dan Perpustakaan. Sementara Prodi S1-lah yang paling banyak, yaitu; Ilmu Hubungan Internasional, Antropologi Sosial, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Teknik Pertamban-

Patroli Rutin

Sambungan dari halaman 16

Selain pengamanan, banyak umat yang mengeluhkan tarif parkir mahal. Mereka terbebani kepada juru parkir tersebut. Menurut Kepala Unit Perparkiran Tingkat Daerah (UPTD) Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Potianak, Rahmat Suprayetno, tidak ada tarif parkir khusus yang dikenakan oleh pemilik kendaraan. Sebab, banyak pengunjung yang akan melakukan ritual sembahyang kubur dike-

gan, Teknik Kelautan, Teknik Mesin, Perencanaan Wilayah dan Kota, Ilmu Kehutanan, Geofisika, Statistika, Peternakan, Ilmu dan Teknologi Pangan, Manajemen Sumber Daya Perairan, Komunikasi Masa Pertanian, Ekonomi Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Geografi Cukup banyak juga di program studi magister atawa S2 yang akan dibentuk. Bahkan Fakultas paling buncit, yakni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan juga akan punya program S2. Program magister yang diusulkan universitas

tertua di Kalbar ini adalah Agroteknologi, Farmasi, Pendidikan Dasar, Pendidikan IPS, Pendidikan Nilai, Ilmu Lingkungan, dan Manajemen. Sementara di program yang akan menciptakan doctor ada prodi Ilmu Ekonomi dan Ilmu Manajemen. Selama ini mereka yang ingin kuliah dan mendapat spesialisasi di jurusan-jurusan tersebut harus pergi merantau ke universitas-universitas di Pulau Jawa. Menurut Thamrin dengan berdirinya prodi-prodi ini, maka pilihan untuk warga Kalbar akan semakin banyak. (ars)

nakan biaya parkir tidak sesuai dengan ketentuan. “Informasinya ada oknum juru parkir yang membebani pemilik kendaraan dengan tarif tinggi. Salah satunya saat mereka hendak melakukan sembahyang kubur. Untuk parkir mobil dikenakan tarif hingga Rp50 ribu, itukan sudah melanggar aturan,” paparnya. Rahmat merincikan, untuk parkir musiman tetap berlaku Rp1 ribu untuk kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat Rp2 ribu. Un-

tuk itu, dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan memberi tarif parkir tidak sesuai ketentuan Pemkot Pontianak. “Apabila juru parkir musiman meminta tarif lebih dan memaksa, sebaiknya tidak memenuhi permintaan tersebut karena termasuk pungutan liar. Jika masyarakat mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan akibat penolakan dapat melaporkan kejadian tersebut ke Dishubkominfo atau aparat keamanan,” tegasnya. (rmn)

Musim Durian Musim Sampah Sambungan dari halaman 16

durian telah tiba. “Mereka akan dikenakan retribusi setiap malamnya dan mereka harus bayar,” tegasnya. Selain itu, para pedagang juga diminta untuk mematuhi peraturan yang sudah

disepakati. Yaitu tidak boleh berjualan durian hingga pukul 04.00, karena pada saat tersebut petugas kebersihan sudah mulai menyapu dan membersihkan. “Patuhi aturan yang sudah disepakati, jangan ada lagi pedagang yang menjual setelah pukul 04.00,” lanjutnya.

Tidak hanya pedagang, masyarakat yang membeli durian juga diminta untuk tidak membuang kulit durian di sembarang tempat. “Baunglah di tempat yang sudah kami sediakan,” pinta Utin saat diwawancara Pontianak Post. (afi)

yatakan dengan sertifikat laik operasi yang dikeluarkan Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik, sebuah lembaga independen yang dibentuk untuk meneliti kelayakan instalasi listrik yang terpasang. Menurut Gurit, proses penyambungan memang dilakukan oleh PLN. Ada atau tidak ada instalasi di rumah konsumen akan tetap dilakukan penyambungan bila konsumen yang bersangkutan telah melakukan kewajibannya membayar BP, akan tetapi proses penyalaan harus melalui standar kelayakan. “Tanggungjawab PLN han-

ya sebatas pada penyambungan dari tiang listrik dan sampai KWH ini sesuai dengan UU No 30 Tahun 2009 tentang Kelistrikan, instalasi yang terpasang harus memiliki standar kelayakan, sepenuhnya menjadi tanggungjawab konsuil,” tukas Gurit. Sementara ketika disinggung mengenai banyaknya instalatir yang belum dilengkapi dengan SLO pihak PLN tidak memiliki tupoksi untuk melakukan penindakan. “PLN tidak bisa masuk sampai kepada ranah itu, karena keseluruhanya murni tanggung jawab konsuwil,” kilahnya. (jie)

Harus Ada SLO Sambungan dari halaman 16

standar kelayakan. Meski telah memenuhi persyaratan dan kewajiban sebagai calon konsumen, penyalaan akan ditunda apabila konsumen belum memiliki sertifikat kelayakan. ”Jika ada pelanggan yang sudah memasang Jaringan PLN dan belum memiliki SLO silakan hubungi konsuil atau pihak yang memasang di rumah anda masing-masing,” imbuhnya. Standar kelayakan adalah kelayakan instalasi yang terpasang di rumah konsumen. Standar kelayakan ini din-

23 Pemudik Tewas Sambungan dari halaman 16

kamtibmas dalam keadaan kondusif,” ungkap Mukson. Ia menambahkan, sasaran operasi ketupat adalah lokasi prioritas yang merupakan kawasan pusat keramaian

dan jalur yang dilalui untuk arus mudik dan balik lebaran. Seperti di sekitar pasar, terminal, ruas jalan yang rawan kecelakaan dan pelanggaranan lalu lintas serta lokasi rawan macet. Mengantisipasi adanya korban kecelakaan

lalu lintas yang cenderung alami peningkatan selama arus mudik berlangsung. “Operasi ketupat kemarin digelar agar keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas dapat terwujud,” pungkasnya. (rmn)


metropolis

16

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

KEPOLISIAN

Patroli Rutin KABID Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personil Polsek Sungai Raya untuk memberi pengamanan di lokasi sembahyang kubur. Ritual yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa itu, akan dijaga ketat demi meminimalisir tindak kejahatan di areal setempat. “Kami selalu siap jika ada yang meminta penjagaan, ada 20 personil sudah siaga di sana,” katanya saat dihubungi Pontianak Post, kemarin (27/8). Dia memaparkan, sebelMukson Munandar umnya telah berkoordinasi kepada pihak terkait melakukan penjagaan di sana. Mukson juga meminta, apabila tidak ada petugas yang menjalankan tugasnya dengan baik, panitia atau umat yang hendak menjalankan sembahyang kubur bisa segera meminta pengamanan. Jangan sungkan meminta pengawalan kepada polisi. Sehingga, warga tidak khwatir jika meninggalkan kendaraan, dan dapat menjalankan ibadahnya dengan serius. “Silahkan minta pengawalan langsung,” imbau Mukson. Ke Halaman 15 kolom 5

KELISTRIKAN

Harus Ada SLO Seringnya asumsi masyarakat tentang terjadinya kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik dijawab Manejer PLN Rayon Sintang, Gurit Baskoro. Sebab, tidak semua kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik. “Saya katakan tidak semua kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. Kemungkinan ada peralatan elektronik yang terpasang dan bisa jadi korsleting,” ungkap Gurit, Senin (27/8). Iaberharapuntukkeamanan dan kenyamanan para Gurit Baskoro pelanggan PLN dapat mengantongi standar layak operasi. Dikatakanya, Undang Undang 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, insatalasi listrik yang terpasang di rumah konsumen atau calon konsumen harus memiliki Ke Halaman 15 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

TUNGGU SAMPAH: Seorang pemulung menunggu sampah di tempat pembuangan sampah Jalan Trans Kalimantan kemarin. Pemulung menunggu sampah yang bisa dijual kembali di tempat sampah yang meluber ini.

23 Pemudik Tewas PONTIANAK - Sebanyak 23 pemudik meninggal dunia saat arus mudik dan arus balik di hari Raya Idulfitri 1433 H. Ini terhitung sejak H-7 hingga H+7 pelaksanaan operasi ketupat 2012 di wilayah hukum Polda Kalbar. Beragam faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas namun didominasi akibat kesalahan manusia. “Beragam penyebab kecelakaan diantaranya, akibat mengantuk, lalai saat berkendara, akibat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan

akibat kondisi jalan rusak,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, kemarin (27/8). Dia memaparkan, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran alami peningkatan. Di mana, dari 38 kasus kecelakaan pada operasi ketupat tahun lalu meningkat menjadi 64 kasus pada 2012 ini. Kendati demikian, jumlah korban meninggal dunia alami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan yakni dari 24 korban menjadi 23 korban.

Kemudian, lanjut Mukson, pada operasi ketupat 2012 ini tercatat kasus kecelakaan lalu lintas yang turut menyebabkan korban luka berat sebanyak 61 orang dari tahun sebelumnya hanya 24 orang. Korban luka ringan 60 orang dari tahun sebelumnya hanya 21 orang. Kerugian materil diderita korban akibat kecelakaan Rp140.560.000 pada tahun lalu, sedangkan kini kerugian materil mencapai Rp 208 Juta lebih. “Jalur mudik rawan kecelakaan diantaranya jalan raya Pinyuh-Ngabang,

Pemangkat-Sambas, Sekadau-Sintang, dan Jalan Trans Kalimantan. Banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan, namun didominasi akibat kelalaian manusia,” paparnya. Menurut dia, selama berlangsung operasi ketupat secara kuantitas angka kriminalitas sebanding dengan tahun sebelumnya. Hanya saja jenis kasus yang terjadi bersifat fluktuatif. “Selama digelar operasi ketupat 2012 dari tanggal 11-26 Agustus situasi Ke Halaman 15 kolom 5

Musim Durian Musim Sampah

Untan Tambah 30 Prodi Baru

PONTIANAK - Beberapa pekan terakhir, pedagang durian musiman mulai bermunculan di Kota Pontianak. Para penjual buah durian ini banyak ditemui di pinggir jalan Kota Pontianak. Musim durian merupakan berkah tersendiri bagi para pedagang buah yang terkenal dengan aromanya ini. Namun di sisi lain, musim durian dapat diartikan sebagai musim sampah kulit durian. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi mengingatkan kepada pedagang dan pembeli buah durian agar tidak membuang sampah sembarangan. “Kami meminta kepada pedagang durian untuk tidak membuang kulit durian dan menyediakan tempat atau keranjang untuk kulit durian mereka,” kata Utin, kemarin (27/8). Para penjual buah musiman ini banyak di temui di tepian jalan di setiap sudut Kota Pontianak, salah satunya di Jalan Teuku Umar. Akibat banyaknya penjual buah durian ini, kulit durian menjadi persoalan yang cukup serius bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Utin mengungkapkan, musim buah durian menandakan kalau sampah di Kota Pontianak akan

PONTIANAK - Universitas Tanjungpura berencana melakukan penambahan program studi baru di hampir semua fakultasnya. Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 30 program studi baru. Kemarin, Rektor Untan Thamrin Usman berada di Jakarta untuk mengajukan usulan tersebut ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami sedang memasukan surat usulan untuk penambahan program studi baru ini. Totalnya ada 30 Prodi baru. Mudah-mudahan diterima semuanya,” ungkap Thamrin saat dihubungi Pontianak Post, kemarin (27/8). Program-program studi baru yang disulkan terdiri dari semua jenjang dari diploma hingga doktoral. Sebagai informasi, Untan hingga saat ini Untan belum memiliki program doktoral alias S3. Dikatakan Thamrin, pemilihan Prodi baru tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat. “Yang diusulkan memang diperlukan untuk provinsi kita. Seperti Prodi Teknik Pertambangan, dimana sekarang di Kalbar usaha pertambangan semakin menggeliat,” ucap orang yang sebelumnya menjabat Dekan FMIPA ini.

meningkat. Saat ini, sampah kulit durian setiap harinya tidak kurang 2 hingga 4 kontainer. Sampah buah musiman ini akan terus bertambah, karena buah durian masih banyak dijual di Kota Pontianak. Lebih lanjut Utin mengungkapkan, peningkatan sampah kulit durian ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Oktober hingga November nanti. Karena pada bulan-bulan inilah, buah durian di Kota Pontianak mencapai pada puncaknya. “Puncaknya sekitar Oktober dan November lah,” jelasnya. Untuk mengantisipasi meningkatnya sampah kulit durian ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak berencana akan menambahkan kontainer sampah khusus kulit durian. Penempatan kontainer ini akan diletakkan di tempat-tempat yang memang banyak ditemui pedagang buah durian, di antaranya Jalan Teuku Umar. Utin juga mengungkapka, para pedagang buah durian ini juga akan dikenakan retribusi setiap malamnya. Karena Utin menganggap, kulit durian ini merupakan sampah yang menyumbang sampah di Kota Pontianak cukup tinggi di kala musim Ke Halaman 15 kolom 5

c

M

y

K

Selain itu, lanjut Thamrin, pembukaan 30 Prodi baru tersebut akan menjadi solusi atas rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) penduduk yang mengenyam pendidikan tinggi di Kalbar. “Dengan penambahan ini akan membuat kesempatan untuk kuliah menjadi terbuka lebar. Saat memang ini APK Kalbar memang masih di bawah 40 persen, dengan ini (penambahan Prodi) akan meningkat,” imbuhnya. Dipaparkan dia, jika saja 1 prodi dapat menampung minimal 50 mahasiswa, maka dengan penambahan 30 Prodi baru ini Untan akan mendapat banyak tambahan mahasiswa. “Paling sedikit akan ada 1.500 kuota mahasiswa baru untuk tahun depan,” sebutnya. Ditanya soal kesiapan pendirian 30 Prodi tersebut, Thamrin menjawab sangat siap. Untan baru-baru ini mendapat limpahan dana yang cukup besar dari proyek Islamic Development Bank. “Dana itu akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan pengadaan alat-alat praktikum,” ucapnya. Begitu pula dengan tenaga pendidik. Kata dia, tidak ada masalah Ke Halaman 15 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

17

OPERASIONAL

Perahu Bantuan BESARNYA biaya operasional dan keterbatasan bahan bakar membuat para nelayan asal Kalbar belum mampumengoperasikan kapal tangkap ikan sebesar 50 gross ton (GT). Padahal bantuan perahu dari pusat sudah siap disalurkan kepada para nelayan khususnya di daerah pantau utara (Pantura) Kalbar. “ K hu s u s u nt u k daerah Pantura seperti Kabupaten PonSukiman tianak, Kabupaten Sambas, dan Kota Singkawang pada tahun 2012 ini lebih banyak diberi bantuan perahu dari pemerintah pusat, namun masih juga masih ada kendala. Kalau alat-alat pertanian lebih dikhususkan untuk daerah Timur Kalbar,” demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPR-RI, Sukiman saat ditemui Pontianak Post di kediamannya di Nanga Pinoh. Sehingga sampai saat ini para nelayan di daerah pantura masih terpaksa menggunakan kapal dengan Ke Halaman 23 kolom 5

HENOCH THOMAS

ROZANUDDIN

NUSANTIO SETIADI

TASMAN

50.14

11.32

ABD MUTHALIB

22.05

HASAN KARMAN

0.04

AHYADI LAIN-LAIN : 16.45

Berlaku : 27 - 28 Agustus 2012

Pelaku Mangkir Penyerangan Kaliasin

Komoditi

AWANG ISHAK

SINGKAWANG-Kapolisian Singkawang telah melayangkan surat panggilan pertama untuk Nd, yang diduga kuat pelaku penyerangan di Kaliasin, Selasa (21/8) malam yang mengakibatkan Agustinus Aswandi dan Stepanus menjadi korban. Agustinus sendiri masih terbaring lemas di Rumah Sakit Vincensius Singkawang untuk perawatan intensif dari medis. Panggilan pertama itu tidak dipenuhi oleh Nd. Kepolisian sudah melayangkan

surat panggilan kedua untuknya. “Tadi (kemarin) kita tunggu, tapi tidak hadir untuk panggilan pertama kali,” kata salah satu anggota polisi, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut polisi, Polres Singkawang tetap melayangkan surat panggilan kedua untuk yang bersangkutan agar memenuhi panggilan. “Sudah dilayangkan panggilan kedua,” kata polisi lagi. Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, Ajun Komisaris Isbullah membenarkan kalau Nd, sudah dipanggil kepolisian namun

tidak hadir untuk menghadap penyidik. “Ya, seharusnya hari ini (Senin) menghadap penyidik untuk diperiksa. Namun, dia (Nd) tidak hadir,” kata Isbullah. Isbullah sendiri mengakui, tidak mengetahui alasan Nd tidak hadir panggilan pertama polisi. “Tidak ada alasan dari yang bersangkutan,” kata Isbullah. Isbullah pun sudah menandatangani surat panggilan kedua dan sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan. “Sesuai prosedur, tentu kita layangkan surat panggilan kedua untuk yang ber-

sangkutan. Rabu depan dia harus menghadap penyidik,” kata Isbullah. Sementara itu, sejumlah saksi-saksi menghadap penyidik untuk diambil keterangannya. “Saya sudah dipanggil untuk memberikan keterangan,” kata salah satu saksi, kepada Pontianak Post, kemarin. “Kami bertiga dipanggil,” katanya lagi. Sementara itu, Politisi Muda Partai Persatuan Pembangunan Kota Singkawang, Iskandar menyayangkan penyerangan Kaliasin yang mengakibatkan jatuh korban.

Relokasi ke WPR

ISTIMEWA

KARET: Perkebunan karet eksis di tengah dominasi sawit.

Karet dan Sawit EKSPANSI perkebunan kelapa sawit tidak serta merta menghapus animo masyarakat bertani karet. Masih banyak masyarakat Sekadau yang mengandalkan perkebunan karet sebagai mata pencarian utama. Amat, salah seorang petani karet KM 7 Jalan Sekadau-Sintang mengakui, karet bisa menopang penghasilan keluarganya. Hal ini terjadi karena harga karet sudah lebih lumayan dibandingkan beberapa tahun lalu. “Dibandingkan beberapa tahun lalu, sekarang harga karet sudah agak lumayan,” tutur Amat. Saat ini, harga per kilogram karet di Ke Halaman 23 kolom 1

Investor

Berikan Rasa Aman RASA aman bagi investor yang akan menamkan modalnya di satu daerah, merupakan hal yang sangat penting untuk itulah masyarakat diminta untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban didaerahnya masing-masing. “Jika daerah tidak aman, maka investor tak pernah berani menamkan modalnya, sehingga potensi yang ada didaerah tersebut menjadi sia-sia,” kata Yordanus tokoh masyarakat perbatasan Yordanus Pinjamin Spd dan sekaligus Detua DAD Kecamatan Sekayam kemarin. Menurut dia, rasa aman itu hal yang sangat penting bagi investor, oleh karena itu jika daerah kita ini ingin dimasuki perusahaanperusahaan besar, jagalah keamanan dan Ke Halaman 23 kolom 1

AGUS/KAPUASPOST

TAMBANG: Aktivitas PETI di Sungai Sekayam, membuat aliran air sungai tercemar. Saat direlokasi ke wilayah pertambangan rakyat (WPR).

SANGGAU--Pihak Apotek Kita Sanggau menyampaikan klarifikasi, Senin (27/8) kemarin terkait pengaduan konsumennya yang mengaku telah diberikan obat yang sudah kadaluwarsa. Pihak apotek melalui apoteker pengelola, Tri Nur Eni menyampaikan bahwa pihaknya membantah keras jika telah memberikan obat kedaluwarsa kepada konsumennya. Ketika ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya kemarin

Artinya, 1 bungkus aviter yang dimaksud pada berita bukan berasal dari apotek yang kami kelola’’ Tri Nur Eni

menyampaikan bahwa dirinya dan pihak manajemen apotek telah melakukan kroscek terhadap pemberitaan yang dibuat konsumen dengan informasi yang ada di apotek. Berdasarkan faktur pembelian obat aviter dari distributor resmi dan penelusuran fisik terhadap obat tersebut yang disebutkan tanggal kadaluwarsanya 9 November 2011, sementara hasil penelusuran

Ke Halaman 23 kolom 1

TKI Lancar SANGGAU-Kapolsek Entikong, Areis Aminullah, Senin (27/8) kemarin menyampaikan, sejauh ini arus balik di lintas batas di Kecamatan Entikong relatif lancar. Menurutnya hasil pantauan akhir yang dilakukan pihak kepolisian, belum menunjukkan adanya gejala penumpukan arus balik ke jalur perbatasan menuju Tebedu, Malaysia tersebut. “Sejauh ini aman, lancar. Masih normal seperti biasa. Penjagaan tetap akan kita laksanakan Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Melihat Pelaksanaan Ziarah Ching Bing di Singkawang

Memberikan Persembahan Buat Arwah Leluhur

Fahrozy, Singkawang

AWANG/KAPUASPOST

BALKAR – Berdasarkan peraturan yang ditetapkan bahwa tidak boleh penambangan emas di aliran sungai, hal tersebut sangat beralasan mengingat sungai Sekayam, Balai Karangan (Balkar), Sanggau yang masih menjadi kebutuhan masyarakat bahkan menjadi bahan baku PDAM. Demikian disampaikan Camat Sekayam Niriu SSos, bahwa perlu upaya relokasi PETI di Sungai Sekayam secepatnya dan tidak menjadi persoalan lagi bagi masyarakat. “Mesin-mesin PETI yang ada di Sungai Sekayam dapat dialihkan ke wilayah penambangan rakyat (WPR), para penambang harus

Bantah Obat Kedaluwarsa Arus Balik

Tradisi Ching Bing (ziarah kubur) bagi warga Tionghoa di Kota Singkawang sudah lama berlangsung. Diperkirakan, tradisi ini bermula saat warga Tionghoa masuk dan menetap di Singkawang serta jalur pantura lainnya.

MENYEBRANG: Warga di pedalaman mesti menyeberangi sungai Sibau di Mupa untuk ke Putussibau.

Ke Halaman 23 kolom 1

HARI masih pagi. Saat semua mahluk memulai aktivitasnya, begitu pula di kompleks pemakaman Tionghoa di Singkawang. Cuaca penuh kabut. Kemarau panjang menyisakan kabut asap pada setiap pagi. Saat itu, bergerombol warga pergi ziarah. Di pemakaman sendiri sudah penuh dengan orang yang membakar hio, dupa, ‘’uang kertas’’ serta seabrek ritual

OSY/PONTIANAKPOST

BUAH RITUAL: Buah-buahan menjadi salah satu yang diperlukan saat ritual sembahyang kubur yang berakhir tak lama lagi.

c

M

y

K

lainnya. Ziarah kubur ini adalah bentuk penghormatan kepada para leluhur yang juga dijadikan ajang berkumpulnya anggota keluarga. “Sebagai penghormatan terhadap leluhur, di samping itu juga ajang untuk berkumpulnya antar anggota keluarga,” kata Anggota DPRD Kota Singkawang, Su Mian yang juga melaksanakan ritual ini. Menurutnya, ketika pelaksanaan Sembahyang Kubur seluruh anggota keluarga terutama yang tinggal jauh. Biasanya akan berkumpul setelah mengunjungi leluhurnya. “Bukan hanya keluarga yang jauh saja. Tetapi yang tinggal dekat juga saat sembahyang kubur berkumpul bersama keluarga,” katanya. Hal sama juga dilakukan Ajun. Dia bersama keluarganya memang rutin melaksanakan ritual ini sebanyak dua kali dalam setahun. Saat pergi ke pemakaman, tidak lupa membawa hidangan seperti ayam kampung yang telah direbus, babi, bebek dan kemudian Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

pariwisata

Panorama Alam Industri pariwisata bila dikelola dengan baik dan profesional akan menjadi lapangan pekerjaan dan juga dapat berfungsi sebagai multiplayer sosial ekonomi terpadu. Pembanguan pariwisata dapat menciptakan tumbuh kembangnya jaringan bisnis yang satu sama lain akan memberikan dukungan yang positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat. Pertanyaannya bisa kah industri pariwisata di bangun di Kabupaten Landak. Jawabannya sangat bisa, karena dengan keunikan budaya dan panorama yang indah di wilayah Kabupaten Landak sangat kaya dengan potensi pariwisata. Tinggal bagaimana mengemasnya agar menjadi daya tarik yang dapat mengundang para pelancong domistic maupun mancanegara. Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Landak, Barto, , memberikan harapan dan merasa sangat optimis bila bidang pariwisata dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan Negara maupun Daerah. ”Kita semua banyak membaca dan mendengar, banyak Negara maupun Daerah yang menjadikan industri pariwisata sebagai pemasok terbesar bagi pendapatan Daerah maupun Negara. Provinsi Bali misalnya yang menjadikan pariwisata sebagai pendapatn asli Daerah mereka. Negara-negara besar di dunia ini sangat memperhatian serta mengandalkan bidang pariwisata sebagai penghasilan negara,” katanya. Sementara itu di Kabupaten Landak, menurut Barto, pihak ketiga seharusnya dapat menangkap peluang ini dengan membangun fasilitas dan prasarana seperti membangun stadion berbentuk bulat yang dibawahnya terdapat halaman parkir. “Kegunaan gedung ini adalah salah satunya untuk pagelaran seni dan budaya dan kegiatan event-event besar lainnya. Selain itu pembangunan di areal wisata, seperti tempat penginapan, transportasi, listrik, wc umum, dan bangunan pendukung lainnya sudah tersedia disana. Bila hal ini dapat diwujudkan oleh pihak ketiga, bukan tidak mustahil akan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi investor, negara dan masyarakat,” papar Barto. Budaya, situs sejarah, panorama alam yang terdapat di Kabupaten Landak, seperti diantaranya Keraton Ismahayana Landak, Rumah Betang Saham Pahauman, air terjun Mananggar, dimana tempat-tempat ini sudah dikenal masyarakat, belum lagi tempat-tempat lain, yang juga mempunyai daya tarik baik yang tedapat dalam bentuk sejarah maupun panorama alam. Dimana kalau tempat wisata ini dibangun yang dilengkapi dengan sarana pendukung oleh pihak ketiga maka industri pariwisata akan menjadi salah satu atau bahkan menjadi andalan utama penghasilan daerah seperti di Provinsi Bali. “ Mari kita bangun industri wisata untuk kemajuan kita bersama, ” harapnya. (wan)

hamdan pontianakpost

DEMO: Zulkarnain, koordinator nelayan Jungkat menyerahkan data jumlah nelayan kepada Ketua DPRD. Gambar samping Nelayan Kuala Mempawah demo ke SPBU Kuala minta dilayani saat membeli solar menggunakan jerigen.

Pemkab Dinilai Tidak Transparan

Dua Fraksi Menolak MEMPAWAH- Kami perlu mempertegas sikap fraksi kami menolak rancangan Peraturan daerah (raperda) tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Mempawah tahun 2011. Demikian dituturkan Susanto SE, ME, sekretaris yang juga juru bicara fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), usai menolak raperda kemarin. Penolakan itu juga diikuti Fraksi Pemuda Pembaharuan Keadilan Bangsa (P2KB) seperti dibacakan H Hasan Zulkifli. Empat fraksi lainnya yakni Gohan dibacakan Basti Mulyadi, PPP H Trisna Jaya, Fraksi Demokrat Widdyansyah SE serta Fraksi Rakyat Bersatu (RB) dibacakan Muhamad semuanya menyatakan menerima.

Pimpinan rapat H Rahmad Satria SH MH didampingi H Amin HAM SE dan Wakil Bupati Drs H Rubijanto menandatangani tanda pengesahan menjadi Perda no 10 tahun 2012, yang diserahkan kepada Wakul Bupati, kemarin. Ditegaskan Susanto, apa yang telah disepakati fraksi untuk menolak itu merupakan komitmen partai sebagai bentuk sikap fraksi. Diakui kalau selama ini Pemkab minta ditunda-tunda, karena memang tidak ada kesepakatan dan keserasian antara laporan keuangan yang disusun Pemerintah Kabupaten, antara laporan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan BPKRI dengan fakta yang ada. Fraksi PDIP memberikan contoh simple, pada pelayanan prima untuk masyarakat

(Lapim). Bayangkan saja tandasnya Susanto, didalam laporan keunagan diman Pemkab melaporkan per 31 Desember 2011 saldonya nol rupiah. Fakta penelusuran dan klarifikasi serta konfirmasi dengan pihak bank dan sesuai data yang diterima, tercatat dalam rekening itu saldo sebesar Rp25 juta per 31 Januari 2011. Dalam laporan realisasi, Pemkab melaporkan 100 persen. Tetapi kenyataanya dalam hal ini masih terdapat sisa anggaran Rp 1,1 miliar yang pada 31 Desember 2011 itu belum disetorkan dalam kas daerah. “Ada apa ini?,” tanya Susanto. Oleh kerena itu, penolakan merupakan sikap Fraksi PDIP yang hanya ingin mempertegas, bahwa prihal seperti itu sudah sering terjadi. Bahkan kemarin (beberapa

wkatu lalu-red), FPDIP memberikan toleransi. Alasannya, karena laporan keuangan yang disusun ada kesesuaian dengan fakta realisai yang ada. Ternyata dalam laporan keuangan, terindikasi ada beberapa laporan tidak ada kesesuaian dengan akuntasi pemerintah. Sehingga akan terjadi perbedaan seperti kasus PDAM yang menyusun laporan keuangan menggunakan metode kos. Jika disesuaikan dengan standart akutansi pemerintah, seharusnya mengunakan merode equitas. “Akibatnya, apa? Terdapat beban penyusunan aktiva sebesar Rp 500 juta. Kita tidak bisa mebaca hasil laporan itu karena tidak jelas. Lantas kita bertanya, sehatkah PDAM itu,” tandasnya. (ham)

Sanggau Menjadi Tuan Rumah PRP 2013 NGABANG- Penyegaran Rohani Pemuda (PRP) merupakan agenda rutinitas tahunan yangdiselenggarakanolehDepartemenPemuda dibawah naungan Badan Pimpinan Pusat Gereja PPIK Kalimantan Barat. Pelaksanaan PRP tahun 2012 di GPPIK Maranatah Antan berbedadenganpenyelenggaraansebelumnya karena diselenggarakan di gedung gereja yang megah, tetapi kali ini PRP diselenggarakan dibawah tenda yang sangat sederhana. Badan Pimpinan Jemaat (BPJ) Gereja PPIK Maranata Antan Anyan menyatakan, Gereja Maranata Antan dibangun puluhan tahun silam karena letaknya didesa yang hanya berkapasitas 200 orang, sedangkan peserta PRP ribuan orang sudah pasti tidak tertampung diruangan gereja.

“Setelah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraPRPtahun2012merupakantanggung jawab moral demi suksesnya acara PRP di gereja kami sebagai tuan rumah. Kami pengurus BPJ dan Gembala serta anggota jemaat bersepekat membuat tenda dengan pondasi dan luas yang bisa menampung ribuan orang yang nantinya direncanakan untuk membangun gedung gereja yang baru,” katanya. Ketua Departemen Pemuda GPPIK Kalimantan Barat Herman Susilo,A.Md mengatakan Penyegaran Rohani Pemuda merupakan ajang pertemuan para pemudapemudi seluruh Gereja PPIK se-Kalimantan Barat dalam upaya meningkatkan iman serta mendekatkan diri kepada Tuhan dalam mengisihari-hariliburanketimbangpergike-

tempat karaoke,pasar malam atau minuman keras lebih baik mengikuti acara ke-Agamaan yang berbau Rohani,PRP tahun 2012 mengangkat tema ,”Pergi’B’ritakanlah”, (matius 10:6-7) sub tema,”Bangga, berpikir untuk PPIK yang Visioner,missioner dan modern bagi pembaharuan Indonesia.” Kegiatan PRP yang dilakukan setiap tahun dengan diawasi Badan Pimpinan Pusat (BPP) dan dilaksanakan secara bergantian berdasarkan hasil keputusan rapat Departemen Pemuda Gereja PPIK,tahun 2011 lalu di Gereja PPIK Baitani Ansang,tahun 2012 ini di gereja PPIK Maranatha Antan dan hasil rapat Departemen Pemuda bersama DPP tuan rumah PRP tahun 2013 yang akan datang dilaksanakan di Gereja PPIK Emaus

SMPN 9 Ngabang Diresmikan NGABANG -Peresmian gedung SMPN 9 Ngabang di Dusun Ampar SagaDesaAmboyoIntidilaksanakan Jumat (24/8/12). Dihadiri seluruh Kepala SKPD se Landak. \ Selain dihadiri Bupati Landak Adrianus AS dan Gubenur Kalbar Cornelis, diwakili Asisten 3, Pemkab Kalbar Kartius. Menurut Bupati Landak, Adrianus, mengungkapkan Bahwa dalam usianya yang baru menginjak usia yang ke 12 tetapi tingkat pembangunan di sektor pendidikan sudah cukup meningkat. Menurutnya dalam jangka waktu yang kurang lebih 10 tahun gedung SMPN yang ada di Kabupaten Landak sudah mencapai 61 Gedung kalau di bandingkan dengan beberapa tahun lalu. Sehingga kondisi ini menunjukan bahwa pemerintah daerah betul -betul sangat memperhatikan pembangunan di sektor ini khususnya di bidang pendidikan. “Yang harus kita perhatikan tidak hanya penmbahan dan pembangunan gedungnya saja,tetapi juga kelengkapansepertiruangLab,komputer, buku -buku pegangan guru dan siswa sampai dengan tenaga gurudankebutuhansekolahlainnya, “ ungkap Bupati. Selain iti Pemda yang dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Landal juga sudah mengusulkan agar sekolah ini juga mendapatkan Dana BOS (Biaya Operasi Sekolah) sehingga dapat

untukmembiayai semuakebutuhan sekolahtermasukgajiparaguruyang masih honor. ‘Kalau tadi Plt Kepala Sekolahnya mengatakan bahwa untuk menggaji guru yang mengajar di SMPN 9 ini adalah hasil sumbangan para orang tua siswa, tetapi nantinya dengan adanyadanaBOSnantinyamakadapat di ambil dari dana itu, “ pintanya. Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya program Dana BOS tersebut juga akan dapat membantu siswa yang tidak mampu setidaknya untuk meringankan beban orang tua siswa untuk membayar uang sekolah. Apalagi saat ini biaya pakaian seragam, kostum olah raga dan lainnya justru lebih besar dari biaya sekolah yang sebenarnya. “Jadi jangan sampai ada lagi anak - anak kita yang tidak sekolah hanya gara - gara tidak memiliki pakaian sekolah dan tidak memiliki sepatu, kita sekarang ini sudah memiliki dana bos dan inilah yang di harapkan dapat membantu siswa kita yang tidak mampu dan jangan sampai adalagi bahasa seperti itu, “ ungkapnya. Menanggapi pembayaran honor bagi para guru honor yang mengajar di SMPN 9 yang sampai saat ini masih di bayar melalui dana yang di sumbangkan oleh masyarakat yang ada di daerah ini, Bupati merasa salut dengan keiginan masyarakat

untuk maju walau harus berkorban setidaknya inilah salah satu contoh bahwamasyarakatyangadabertekat kuat untuk menapak kemajuan bagi generasi mendatang. Selain itu seraya juga mengharapkan kepada pihak PTPN Ngabang apalagi sekolah ini juga berada di kawasan Lingkungan PTPN juga di harapkan partisipasinya melalui program CSR (Corvoret Social Responcibility) nya,sehingga akan dapat meringankan beban pihak sekolah dalam rangka mewujudkan kemajuan di sektor pendidikan. Gubenur Kalbar melalui Asisten 3 Pemprov Kalbar,Kartius, juga mengungkapkan bahwa merasa bangga dengan pemerintah Kabupaten Landak yang cukup peduli dengan pendidikan. Yang mana walaupun dalam usianya yang masih relatif muda setidaknya sudah memiliki 61 gedung SMPN dan belum termasuk SMP swasta. Sedangkan upaya lain juga termasuk pembangunan gedung SMPN 9 Ngabang yang ada di ampar saga yang merupakan bantuan dari Dana Blokgreen pemerintah pusat. “Ini adalah upaya dari pemerintah daerahyangberupayamencaripeluang di pusat sana karena kalau tidak di cari mana mungkin bantuan itu datang sendiri dan inilah bukti bahwa pemkab landak itu bekerja keras. (wan)

Batang Tarang Kabupaten Sanggau,” kata Herman Susilo. Sementara Ketua umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gereja PPIK Kalimantan Barat Pdt.Suharno Sulen Dip.Th sebelum menutup acara PRP GPPIK Kalimantan Barat tahun 2012 mengatakan pemuda diharapkanjadipemudayangkreatif,inovatif, cerdas dan bertidak cepat; karena gereja sangat membutuhkan kehadiran pemuda digereja masing-masing”. “Maju mundurnya gereja terletak ditangan pemudadarigerejaitusendiri.ItusebabnyasebagaisebuahmediasikaummudagerejaPPIK, BadanPimpinanPusatyangolehsidangumum Gereja PPIK merancang dan menetapkan adanya beberapa departemen salah satunya adalah Departemen Pemuda. (wan)

Kurang Enam Tenaga Kesehatan NGABANG - Dalam rangka meningkatkan pelayanan pembangunan dibidang kesehatan khususnya di KabuptenLandak.PeningkatanSumberDayaManusia (SDM) di bidang kesehatan merupakan tonggak awal yang harus dipersiapkan. “Kemajuantingkatpelayananyanglebihbaik,hanya akan dapat di raih apabila petugas kesehatan sudah memilikikemampuansesuaidenganyangdiharapkan bersama.KalauuntukDokterPuskesmastahun2012ini duaorangsudahterpenuhi,yaitudipuskesmas Semata dan di Puskesmas Menjalin, sedangkan yang lain juga sudahhampirterpenuhi,”kataKepalaDinasKesehatan Kabupten Landak, Magdalena Nurainy Sitinjak. Menurutnya, untuk kebutuhan Dokter Puskesmas tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Landak sudah hampir terpenuhi. Yang mana dari 16 tenaga yang dibutuhkan, 10 orang sudah ada hanya, masih kekurangan 6 orang. “Untuk kekurangan tenaga kita dari tahun ke tahun sudah semakin membaik, hanya kita masih membutuhkan 6 orang tenaga lagi dan kita harapkan ini akan segera dapat terpenuhi,” katanya.Ditanya mengenai upaya Pemda Landak khususnya Dinkes untuk mengurangi angka kematian ibu dan balita? “Sejak tahun 2011 yang lalu, pengurangan tersebut sudahdapatditekansekecilmungkin.Secaranyatasaat ini kita sudah berhasil mengurangi angka kematian ibu dan balita karena, kita juga sudah memiliki peralatan yangsangatmendukungprosespersalinan,”jawabnya. Mengenai untuk tahun 2012 ini? Nurainy menegaskan , untuk persalinan diminta harus ditangani oleh Bidan, sedangka tenaga Bidan Kampung hanya sebagai pendamping saja, tetapi mengenai penanganan ibu melahirkanharusditangniolehbidanyangditugaskan dimasing-masing desa. (wan)


Pontianak Post

Selasa

SINGKAWANG

28 Agustus 2012

PEGADAIAN

Naik 15 persen SEMINGGU paska Idul Fitri, aksi gadai di Kantor Pegadaian Singkawang mengalami peningkatan sekitar 15 persen. Hal tersebut sebagai salah satu tanda geliat perekonomian di kota ini telah berjalan normal kembali paska libur lebaran. “Aksi tebus setelah lebaran tetap normal, hanya saja aksi gadai ada peningkatan mencapai 15 persen,” kata Kepala PT Pegadaian (Persero) Cabang Kota Singkawang, Suratno kepada wartawan Senin (27/8). Menurut Suratno, kondisi tersebut lantaran banyak warga yang memerlukan modal usaha setelah libur lebaran, kemudian juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah merayakan Idul Fitri. “Secara umum seminggu setelah lebaran Idul Fitri, permintaan kredit meningkat,” katanya. Kondisi ini sangat berbeda ketika Ramadan ataupun jelang lebaran. Dimana antara gadai dan tebus sama-sama berimbang. Peningkatan transaksi yang ada, berkaitan dengan datangnya Lebaran. Bagi yang menebus barang gadaian sebelum Idul Fitri, kebanyakan telah menerima Tunjangan Hari Raya atau memang di tebus untuk dipakai saat lebaran. Sementara yang menggadai, dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan saat ber Idul Fitri. “Barang yang di gadai hampir mencapai 95 persen adalah jenis emas. Biasanya warga menebus emasnya untuk dipakai saat menghadapi lebaran, kemudian setelah lebaran karena kebutuhan bisa saja di gadai kembali,” katanya. Dari tahun ke tahun, dikatakan Suratno, aktivitas di Pegadaian terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan tinggi, inflasi serta menandakan perekonomian bertambah baik karena per putaran uang semakin cepat. “Sementara untuk aksi lelang, dimana barang yang di gadai tidak ditebus hingga batas waktu yakni kurang lebih empat bulan, di Singkawang sendiri sangat kecil yakni satu persen saja. Jadi warga menggadai kebanyakan tetap menebus kembali,” katanya. (fah)

19

Jangan Terprovokasi

ISTIMEWA

JALAN RUSAK: Jalan kian hancur akibat kerusakan yang terlambat diperbaiki.

Ditembus Jalan Kaki atau Udara TERLETAK dibawah kaki Gunung Sunjang dan hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara serta berjalan kaki dari Siding (Bengkayang), Engkadik (Landak) dan Suruh Tembawang (Sanggau Kapuas) Desa Sungkung I, II dan III, Kecamatan Siding, Bengkayang cukup membuat proses pembangunan didaerah tersebut berjalan lambat. Berikut catatan Krisantus yang pergi ke Sungkung ketika 17 Agustus 2012 lalu. Seperti biasa, sejumlah siswa sekolah dasar hingga atas mengikuti upacara HUT RI ke 67 termasuk anggota DPRD Bengkayang, Egarius. Egarius adalah satu-satunya orang

Sungkung yang berhasil duduk di legislatif Bengkayang. Dia pun berharap, dalam waktu tidak begitu lama,Sungkungmudahdilintasioleh kendaraan roda dua atau empat. “Salah satu strategi mempercepat pembangunan daerah ini (Sungkung) menjadi lebih maju adalah dengan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Dan untuk mendapatkannya hanya bisa melalui jalur pendidikan,” katanya ketika menjadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-67. Menurut dia , dengan tersedianya SDM yang berkualitas, upaya membangun Sungkung bisa menjadi lebih

mudah karena hal tersebut tentunya akan membuat mereka merasa memiliki tanggungjawab yang besar terhadap warganya sendiri. Dia mencontohkan, tenaga guru maupun kesehatan, karena petugas (PNS) yang banyak bukan berasal dari daerah setempat membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan yang baik pada kedua bidang tersebut. Pegawai negeri sipil yang bertugas jarang hadir atau berada ditempat. Paling mampu mereka hanya bisa bertahan selama dua minggu dalam satu bulan untuk melaksanakan tugas mereka. (zrf)

SINGKAWANG- Dalam pelaksanaanPemilihanWalikota danWakilWalikota,konflikantar pendukung merupakan salah satu kerawanan yang harus diwaspadai. Guna menghindarinya, masyarakat diharap tidak mudah ter provokasi dengan cara tidak baik yang digunakan dengan maksud untuk menarik simpati. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Singkawang, AKBP Prianto,Senin(27/8)usaimembuka Latihan Pra Operasi “Mantap PrajaKapuas2012”dalamrangka pemilukadaGubernurdanWakil Gubernur Kalbar dan Walikota danWakilWalikotaSingkawang, di Hotel Sun Moon, diikuti seluruh personil yang terlibat dalam PemilukadasertaPanwasluKota Singkawang. Ditambahkan Kapolres, masyarakat tentunya memiliki “idola” siapa nantinya yang akan dipilih dalam Pemilukada. Sehinggaparacalonyangakanmenjadi peserta Pemilukada, dalam menarik simpati gunakanlah cara-cara yang positif, tawarkanlah visi dan misi ataupun program agar masyarakat memilih pasangan calon tersebut. Hal ini dikatakan Kapolres, lantaran beberapa kali kejadian yang ada berkaitan dengan proses Pilwako. “Alhamdulillah Kota Singkawang tetap Kondusif, guna menjaganya masyarakat jangan mudah terprovokasi, berfikirlah

dengan tenang, jangan cepat emosi. Karena kalau terjadi sebuah konflik, yang rugi adalah seluruh masyarakat Kota Singkawang sementara yang untung hanyalah kelompok tertentu,” kataKapolresSingkawang,AKBP Prianto,kepadawartawan,Senin (27/8). Kapolres juga meminta kepadatimsuksespasangancalon. Laksanakan kegiatan positif untukmenariksimpatimasyarakat. Kemudian jika memang belum masuk masa kampanye, jangan curi start. “Nanti kan ada masa untuk kampanye, sampaikan visidanmisidaripasangancalon dengan hal-hal positif. Jangan sampai menjelekkan lawan politiknya,” katanya. KepolisianresortSingkawang, lanjut Prianto, mempersilahkan untuk melaporkan jika memang ada unsur pidana dalam pelaksanaan proses Pilwako. Tentu dengan disertai bukti jelas. “Termasuk juga jika ada provokasi yang sifatnya bisa merusak kekondusifan Kota Singkawang, silahkanlaporkankekepolisian,” katanya. Operasi “Mantap Praja Kapuas 2012” sendiri, dikatakan Kapolres, akan dilaksanakan selama tiga hari termasuk simulasi pengamanan Pilwako yang dibagi dalam enam skenario. Sebanyak 2/3 kekuatan Polres Singkawang akan dikerahkan guna menjaga pelaksanaan Pilwako. (fah)

Kejuaraan Tenis Meja se Kalbar

Raih Total Hadiah Sebesar Rp21 juta SINGKAWANG- Demi memberikan waktu kepada para peserta, Panitia Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja Kalbar PrimaCupmelakukanperubahanjadwal pertandingan, yakni dilaksanakan pada 6-9September2012.KemudianTechnical Meetingdilaksanakanpada5September 2012. “Kita melakukan perubahan jadwal pelaksanaan pertandingan agar peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini bisa lebih matang lagi mempersiapkan dirinya agar bisa tampil maksimal,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana, Agus Aryadin, kepada wartawan. Menurut Agus, Kejuaraan Tenis Meja

KalbarPrimaCupmerupakantindaklanjut dari pelaksanaan serupa tingkat Tingkat Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Lantaran even pertama sukses, pihak Panitia Pelaksana menggelar kembali kejuaraan tenis meja beregu putra, tunggal putra umum dan veteran di atas 50 tahun antar klub se Kalimantan Barat. “Semua kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi menumbuh kembangkan minat terhadap olah raga tenis meja di provinsi ini,” katanya. “Pendaftaran dimulai pada tanggal 8-28 Agustus 2012 dengan sau-

dara Acung, Dunia spor t Jalan GM Situt (08125783508) atau dengan Erick, PTM Kalbar Prima (08125720382). Dan semua pertandingan, nantinyadilaksanakan di Gedung Olah Raga STIE Mulia, Jalan Dr Sutomo Kota Singkawang,” katanya. Setelah peserta melakukan pendaftaran, selanjutnya har-

Agus Aryadin

us mengikuti Technical Meeting yang akan dilaksanakan pada 5 September 2012, bertempat di GOR STIE Mulia Jalan Dr Sutomo Singkawang Pukul 15.00 Wib. “Dalam Technical Meeting akan dijelaskan mengenai aturan yang diterapkan dalam kejuaraan nantinya, tata tertib juga dapat dilihat di GOR STIE Mulia,” katanya. Selain mendapat-

kan piala tetap, para juara akan mendapatkan hadiah total sebesar Rp21.250.000, dengan rincian Juara I (Beregu Putra) mendapatkan Rp5 juta, juara II (Rp3 juta), juara III (Rp2 juta) dan IV (Rp1 juta). Di kategori Tunggal Putra Umum Juara I mendapatkan Rp3 juta, Juara II (Rp2 juta), Juara III (Rp1 juta), juara IV (Rp500 ribu tanpa piala tetap). Di kelas Tunggal Putra Veteran 50 Tahun ke Atas, Juara I mendapatkan Rp1,5 juta, Juara II (Rp1 juta), juara III (Rp750 ribu) dan Juara IV (Rp500 ribu tanpa piala tetap). (fah/ser)


SAMBAS

20

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

terigas

Lahan Usaha Mereka Belum Jelas

Tertibkan Baliho

Warga Trans Datangi Kantor Bupati

KETUA Ikatan Alumni Mahasiswa STAIS Kabupaten Sambas, Atang Abdullah, meminta kepada dinas serta instansi terkait, agar menertibkan baliho, spanduk, serta atribut partai yang membahayakan pengguna jalan dan merusak estetika (keindahan) Kota Sambas. Hal ini, menurut dia, mengingat saat ini merupakan musim penghujan disertai angin kencang, Atang Abdullah sehingga tidak menutup kemungkinan membayakan para pengguna jalan. “Apalagi jika dilihat pemasangan baliho dan spanduk tersebut asal pasang, dan banyak di pinggir jalan. Kita minta instansi terkait menertibkannya dan diharapkan pemasangannya jauh dari pinggir jalan,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin. Hal ini dikemukakan Atang, mengingat banyaknya baliho-baliho yang dipasang rusak serta tumbang ke arena jalan raya. Ia mengharapkan pemasangan baliho dan sepanduk tersebut jauh dari jalan raya dan mengindahkan keselamatan pengguna jalan. “Untuk baliho rusak, baik dinas maupun pemilik baliho untuk segera menertibkan dan memasang ulang, sehingga tiang baliho tida merusak keindahan kota,” jelasnya. (har)

tilik

Halal Bihalal PGRI PENGURUSCabangPersatuanGuruRepublik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tebas menggelar halal bihalal yang bakal dihadiri 800 orang di Gedung Serba Guna Tebas. Kegiatan tersebut digelar pada 10 September mendatang, dengan tema: Satukan PGRI dengan Simpul Silaturahmi. “Ini merupakan ajang silaturahmi guru, ajang tukar pikiran, demi meningkatkan kinerja guru,” ungkap ketua PC PGRI Tebas, Mauludi, didampingi ketua kegiatan Halal Bihalal, Jamadi, kepada koran ini, kemarin. Untuk itu, kata dia, rencananya Halal Bihalal tersebut juga mengundang pakar pendidikan Kalbar Dr Aswandi dan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi. Diharapkan dia agar seluruh guru di Kecamatan Tebas dapat menghadir kegiatan ini. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENJELASAN: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi menyampaikan permasalahan lahan dan sertifikasi kepada warga transmigrasi SP 2 Seret Ayon, Tebas. Sejumlah warga trans, kemarin (27/8) mendatangi Kantor Bupati Sambas, meminta kejelasan lahan usaha transmigrasi mereka.

SAMBAS – Sejumlah masyarakat transmigrasi UPT SP 2 Desa Seret Ayon, Tebas, mendatangi Kantor Bupati Sambas mempertanyakan hak lahan usaha satu dan usaha dua. Mereka juga mempertanyakan sertifikasi lahan perkarangan masing-masing seluas seperempat lahan perkarangan dan 2 hektar lahan usaha, yang sejak tahun 2007 masih belum direalisasikan pemerintah, Senin (27/8).

Kedatangan warga disambut Asisten II Setda Pemkab Sambas, Kadisnakertransos, Kepala BPMPT, dan Camat Tebas. Salah seorang perwakilan warga, Marjono, dalam orasinya meminta Pemkab menjelaskan tuntutan warga transmigrasi mengenai haknya. Diceritakan Marjono, awalnya mereka merupakan warga transmigrasi murni. Namun saat tiba di Sambas, mereka lantas dialihkan mengelola kebun yang

rencananya akan dibapakangkatkan oleh PT Karya Sukses Utama Prima (KSUP), yang sudah berlangsung sejak 2007. Kenyataannya sampai kini masih belum ada kejelasan. Hal inilah yang dipertanyakan warga. Mereka ingin mendapatkan kejelasan lahan yang dijanjikan pemerintah, khususnya hak-hak warga transmigrasi. Pasalnya program ini merupakan program pusat yang harus dilaksanakan daerah, seperti hak pengelolaan lahan (HPL), status lahan, dan sertifikasi nama masing-masing warga yang belum direalisasikan. “Kami menunggu sejak 2007 dan kini kejelasan status lahan melalui Koperasi Karya Mukti milik warga transmigrasi belum ada,” jelas Harry, warga lainnya. Usai menyampaikan tuntutannya, Kadisnakertransos Arsyad bersama aparatur Polres Sambas dan Sat Pol PP Kabupaten Sambas meminta sepuluh perwakilan masyarakat, untuk menyampaikan aspirasinya bersama Bupati Juliarti Djuhardi di ruang rapat Asisten II Setda Pemkab Sambas. Di sana, di hadapan perwakilan warga transmigrasi, Arsyad menegaskan bahwa Pemkab sudah berupaya mengusulkan status lahan transmigrasi. Hanya saja, dia menambahkan bahwa kewenangannya berada di provinsi, sehingga secepatnya mereka melakukan koordinasi bersama provinsi. “Diharapkan warga transmigrasi dapat bersabar, karena semuanya masih dalam proses, termasuk sertifikasi lahan,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, ketua Koperasi Karya Mukti, Wawan, memberikan

surat kesepakatan masyarakat kepada Bupati. Mereka pada intinya meminta Pemkab dapat memasilitasi keluhan warga transmigrasi, seperti yang disampaikan melalui surat resmi. Di antaranya meminta pembagian lahan usaha satu dan lahan usaha dua, serta sertifikasi lahan perkarangan dan status lahan. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi, maka pihaknya meminta ganti rugi sebesar Rp150 juta per-KK. Bupatidihadapanperwakilanmasyarakat tersebut, menegaskan sambil menunggu rekomendasi, meminta agar PT KSUP bersama warga transmigrasi, segera melakukan penanaman di lokasi transmigrasi sambil menunggu HPL. “Dalam hal ini kita berupaya mencari solusi bersama, saling bertukar pikiran, tidak perlu menggunakan kekerasan. Paling lambat habis Pilgub, kita akan koordinasikan bersama provinsi, karena ini merupakan ranah provinsi. Pemkab Sambasakanmembuatkansuratpernyataan terkait HPL, status lahan transmigrasi, dan sertifikasi lahan,” ungkap Bupati. Agar permasalah jelas, Bupati berjanji dalam waktu dekat Pemkab akan turun langsung ke lapangan meninjau lokasi transmigrasi, bersama perwakilan masyarakat. “Sedangkan sertifikasi sudah kita lanjutkan bersama Badan Pertanahan Negara (BPN). Sekarang statusnya masih dalam proses. Sambil menunggu HPL, warga transmigrasi disilahkan melakukan penanaman, dalam hal ini harusadasolusibersamaagarpermasalahan agar tuntas,” pesannya. (har)

Lomba Cipta Cinderamata Khas Sambas SAMBAS – Pemkab Sambas melalu Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan, menggelar Lomba Cipta Cenderamata Khas Kabupaten Sambas Tahun 2012, dengan tema: Menggali Budaya Kabupaten Sambas Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat. Siapapun boleh ikut sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Adapun syarat Lomba Cipta Cinderamata Khas Sambas Tahun 2012, sebagai berikut; Pertama, Lomba dapat diikuti oleh

masyarakat umum dengan batas usia 17 sampai dengan 50 tahun. Kedua, Produk yang akan dilombakan harus memiliki ciri khas Kabupaten Sambas. Ketiga, Produk cinderamata yang akan dilombakan dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori kerajinan (handycraft) dan kategori makanan. Keempat, Produk harus menggunakan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Sambas. Kelima, Produk belum pernah diikutsertakan dalam berbagai perlombaan, dan

belum pernah dipasarkan/dijual. Keenam, Produk harus dikemas dalam bentuk yang mudah dibawa. Ketujuh, Produk untuk katagori kerajinan dengan harga jual maksimal Rp100 ribu dan untuk katagori makanan dengan harga jual maksimal Rp50 ribu. Kedepalan, Peserta boleh mendaftarkan lebih dari satu produk, dengan disertai penjelasan lengkap setiap produk yang terdiri dari: Rincian biaya produksi, His-

toris/sejarah produk, Jenis bahan baku/ bahan dasar produk, Surat pernyataan bersedia berproduksi di Kabupaten Sambas bermaterai Rp6 ribu. Syarat lainya adalah peserta tidak dikenakan biaya apapun. Peserta yang berminat dapat mendaftarkan produk hasil ciptaannya pada setiap hari kerja, pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB, dengan mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi dengan kartu identitas diri. (har)

Tepis Isu, Bulatkan Tekad Sambas Pesisir SEMPARUK–Seluruhkepala desa dan ketua BPD se-daerah pemilihan II yang meliputi Pemangkat, Selakau, Semparuk, Salatiga, dan Selakau Timur, menggelar silaturahmi. Pertemuan tersebut sekaligus membahasa perkembangan terakhir persiapan Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) di Gedung Kapet Desa Semparuk Kecamatan Semparuk, Senin (27/8). Dalam pertemuan tersebut juga dibahas isu mengenai

terkait netralitas Sambas Pesisir di ajang pilgub Kalbar, dan membahasa mengenai surat Bupati Sambas kepada Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) pada 13 Juni lalu, terkait usulan pembentukan calon kabupaten baru tersebut. “Ada isu bahwa KSP dijadikan komoditaspolitikaliaspengurus panitiapersiapanpembentukan KSP (PPKSP) mendukung salah satu balon cagub dan cawagub. Kami tegaskan tidak ada, dan

bolehdicrosceksendiri,”ungkap ketua Umum PPKSP, Herwani, di hadapan seluruh kades dan pengurus BPD. Hal tersebut ditegaskan dia, demi meluruskan isu yang berseliweran menerpa mereka dalam suasana Pemilukada Kalbar, saat ini. Karena ini, ditambahkan dia, menyangkut kemurnian perjuangan PPKSP bersama warga lima kecamatan merealisasikan KSP. “Bukankah dari awal kita semua berkomit-

men mewujudkan KSP, jadi perjuangan ini bukan untuk kita atau kami, tapi untuk kita-kita, dari kita untuk kita-kita,” tandas Herwani. Untukitu,iamengajaksemua lapisan masyarakat bersatu mematkan tekad demi mendukungterwujudkanSambasPesisir. Pasalnya, ditambahkan dia, saat ini tahapan demi tahapan sudah dilalui berkat kerja keras bersama. “Mari kita lanjutkan apa yang telah dicapai, jika sana sini ada pemikiran lain mengenai kinerja PPKSP itu wajar, karena banyak kepala,” jelasnya. Hal lain yang menjadi sorotan juga terkait Surat Bupati Sambas kepada Kementrian Dalam Negeri yang menurut dia, patut dikawal. Dengan pen-

gawalan tersebut, diharapkan dia agar prosedur yang selama ini ditempuh tidak sia-sia. “Sudah menjadi tugas kita untuk mengawal proses yang ada,” jelas sekum PPKSP, Jalil Muhammad, yang menceritakan secara singkat proses pembentukan Sambas Pesisir. Jalilmengingatkankepadasemua pihak agar berpikir jernih. Pasalnya proses pembentukan Sambas Pesisir memang cukup panjang dan berliku. Hal ini dilakukan lantaran demi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang digagas sejumlah kepala desa di lima kecamatan ini dipusatkan di Desa Semparuk, dengan dihadiri ketua APDESI Kabupaten Sambas, Irfan, yang juga Kades Singaraya serta koordi-

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BULATKAN TEKAD: Silaturahmi para kepala desa dan BPD dari lima kecamatan di Gedung Kapet Semparuk, membahasan perkembangan mutakhir proses pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir.

nator APDESI Dapil II, Azwar Haidir. Menurut Azwar pertemuan ini dilaksanakan untuk diskusi terkait perkembangan mutakhir Sambas Pesisir, di

mana tujuannya adalah demi membulatkan tekad semua pihak untuk percepatan pembentukan calon kabupaten baru tersebut. (har)


ketapang

Pontianak Post Selasa 28 Agustus 2012

potret

Eceran LPG Menyengsarakan HARGA gas LPG tabung 3 kilogram (kg) mendapat sorotan dari pemuka masyarakat Kabupaten Ketapang, Herman Wimpy. Herman menilai gas LPG 3 kg yang beredar di Ketapang dibanderol dengan harga yang sangat menyengsarakan masyarakat. “Bukan hanya gas LPG, harga minyak tanah juga membingungkan. Katanya sudah disubsidi, tetapi kenapa tetap saja masih mahal? Kita tidak ngerti, apakah ini kebijakan dari pemerintah daerah atau Pertamina yang menetapkan?” kata Herman kepada Pontianak Post, Minggu (26/8). Dikatakannya, harga isi ulang gas LPG tabung 3 kg jika diambil di pangkalan senilai Rp18.500. Namun, ditambahkannya, jika mengambil dalam jumlah banyak dan diantar ke rumah, harganya bisa turun Rp500, sehingga satu tabung gas LPG dihargai Rp18 ribu. “Sebetulnya kita tidak mempersoalkan berapapun harganya? Akan tetapi, dari pemerintah harus Herman Wimpy jelas harganya berapa setelah disubsidi sehingga msyarakat tidak bingung dan bertanya-tanya,” tegas Herman. Harga eceran gas LPG di Ketapang diakui Herman sangat mahal. Jika dibandingkan dengan Kota Pontianak hanya sekitar Rp14 ribu – Rp15 ribu. Sedangkan di Ketapang melambung hingga Rp20 ribu. Kondisi ini, diakui Herman, mencerminkan bahwa pemerintah belum siap mengonversi minyak tanah (mita) ke gas. “Padahal tujuan dari konversi mita ke gas ini untuk lebih membantu masyarakat ekonomi lemah, tapi buktinya sekarang justru menyengsarakan. Apalagi subsidi minyak tanah sudah lama dicabut,” terangnya. Sekalipun harga minyak tanah mahal, namun menurut dia, sebetulnya tidak menjadi soal. Selama harga gas LPG ditetapkan dan tidak memberatkan masyarakat. “Saya pernah tanya ke SPBU soal harga gas LPG ini, dan mereka bilang ke saya sudah harga subsidi, namun harga ditambah dengan ongkos angkut dari Rp18 ribu menjadi Rp18.500. Sedangkan di tingkat eceran mencapai Rp22 ribu,” ungkapnya. Herman juga mengakui bahwa dia secara kebetulan juga selaku agen atau distributor minyak tanah dan gas LPG. Terkadang, dia mengaku malu dan sulit memberikan penjelasan kepada konsumen ketika ditanya mengenai harga gas LPG dan minyak tanah yang sudah disubsidi, namun masih mahal. “Makanya, saya harap kebijakan ini harus dikaji lagi. Untuk gas LPG di eceran dijual Rp22 ribu namun saya cukup Rp20 ribu dan hanya untuk Rp1.500 dari harga yang saya beli dari pangkalan sebesar Rp18.500,” jelasnya. Herman juga menyoroti peredaran minyak tanah bersubsidi di Ketapang. Diakuinya, banyak minyak tanah bersubsidi dari Kalteng masuk ke Ketapang, di mana harga satu drum hanya dijual Rp1.750.000 hingga Rp1.800.000. Sedangkan di Ketapang harga minyak tanah satu drum dijual lebih dari Rp2 juta. Masalah ini, menurut dia, sebetulnya sudah lama, namun masyarakat tidak kuasa menyikapinya. Herman juga mengaku prihatin dengan begitu banyak lembaga sosial kontrol di Ketapang, namun diam dan tidak berani meributkan masalah ini. “Kita hanya ingin membela kepentingan masyarakat lemah, pemerintah tolong jangan diam saja,” tegasnya. (mik)

ALE-ALE

Imbau Gunakan Masker MULAI panjangnya musim kemarau di sejumlah wilayah di Kalbar, termasuk Kabupaten Ketapang, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Ini dilakukan demi mengantisipasi datangnya penyakit di musim kemarau seperti penyakit inspeksi saluran pernapasan (ISPA). “Imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit di musim kemarau telah kita sampaikan kepada masyarakat melalui sosialisasi yang ada di setiap puskesmas hingga tingkat kecamatan,” kata kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami. Rustami menerangkan bahwa ISPA bisa muncul akibat virus, bakteri, dan jamur yang sudah berbaur dengan debu dan asap, akibat kebaran lahan yang belakangan berpotensi untuk terjadi. “Jika tidak diantisipasi sejak awal, maka penyakit ini (ISPA, Red) bisa menyerah dengan mudah, apalagi yang bersanguktan kondisi tubuhnya sedang tidak baik,” jelasnya. Karenanya, untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut, Rustami mengimbau agar setiap berpergian, terutama bepergian jauh, warga menggunakan masker untuk melindungi diri dari asap dan debu yang bertebaran. (ash)

21

Akhirnya Ketapang Diguyur Hujan

ISTIMEWA

BERENDAM DI SUNGAI: Sungai Pawan yang kering tinggal memiliki kedalaman 40 sentimeter – 50 sentimeter. Tidak sedikit anak-anak kecil yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mandi di sungai, usai ziarah di makam raja-raja dan Lapangan Sapu Jagad di Desa Tangjungpura, Muara Pawan.

Informasi Kekayaan Belum Optimal KETAPANG – Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ketapang, Yudo Sudarto, mengatakan potensi alam dan eksotika Kabupaten Ketapang, merupakan orijinalitas objek wisata yang dapat menjamin sustainability kegiatan pariwisata ke depan. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan pergeseran selera tourist saat ini yaitu kembali kembali ke alam. Ia menilai, kekayaan potensi wisata Ketapang mencakup flora dan fauna, laut dan pesisir pantai, pulau-pulau kecil, hutan, budaya, sejarah, dan atraksi lainnya, di mana kekayaan itu harus selalu tetap dijaga kelestariaannya. “Kabupaten Ketapang menjadi sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Meski demikian, Yudo juga mengakui adanya kecamatan seperti Kecamatan Marau yang masih minim data potensi wisata. Minimnya informasi data potensi daerah tersebut, menurut dia, menjadi permasalahan tersendiri bagi peningkatan investasi di daerah. Ia mengatakan peranan pemerintah dalam menyusun tahapan dan strategi kebijakan investasi untuk pemberdayaan potensi daerah begitu dominan. “Dengan kebijakan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan infrastruktur, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan jaminan keamanan, berusaha akan menjadi hal strategis dalam mendukung investasi,” katanya. Karena itu, salah satu upaya memromosikan potensi objek wisata yang ada, menurut dia, adalah dengan pemanfaatan teknologi

informasi website. Berdasarkan hasil konsultasi dan koordinasi mereka ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar, diketahui bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam promosi dan pemasaran pariwisata melalui website diperlukan suatu sajian atau kemasan yang baik. “Misalnya saja seperti penyampaian informasi harus jelas dan akurat dan potensi objek-objek wisata tersebut harus tampak lebih menarik, sehingga wisatawan jadi berminat untuk mengunjunginya,” terangnya. Selain itu, website juga diharapkan dia dapat memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang datang berkunjung. “Semoga dapat menyajikan gambaran yang jelas mengenai pesona objek wisata Kabupaten Ketapang,” ucapnya. (ash)

KETAPANG – Akhirnya hujan mengguyur Kota Ketapang, tepat pukul 17.40 WIB, Minggu (26/8). Guyuran hujan yang terjadi berlangsung tepat saat salawat menjelang azan magrib, sehingga begitu disyukuri warga yang sudah cukup lama mengharapkan hujan. Sebab, selama kemarau panjang terjadi, udara cukup panas pada siang hari dan teramat dingin pada malam hari mendera wilayah ini. Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara selama ini menyebabkan warga kesulitan air bersih. Belum lagi kabut asap akibat pembakaran lahan yang terus mengepung daerah ini. Ironis lagi, akibat kemarau tersebut, beberapa lahan gambut terbakar, seperti di sepanjang jalan sungai Awan – Tanjungpura, Sungai Pelang, dan lain-lain yang terus mengepulkan asap. Sungai Pawan yang menjadi nadi perekonomian kabupaten ini juga mengering. Transportasi melalui sungai sempat terhenti. Transportasi menghubungkan Kota Ketapang dan kecamatan dihubungkan dengan jalan darat yang sebagian besar masih berbadan tanah. Akibatnya, selain ruas jalan yang tidak rata, perjalanan menghubungkan ibukota kabupaten dengan kecamatan juga dilalui berdebu. “Pada malam takbir ada juga hujan sedikit, untuk menghilang debu saja nampaknya masih kurang,” kata Sunadi, warga Ketapang. Kondisi ini diperparah dengan kondisi di mana sebagian warga Ketapang mengeluhkan hampir seminggu air PDAM yang dipakai untuk konsumsi sehari-hari tidak mengalir optimal. Sebagian pelanggan PDAM sempat mengaku panik, karena belakangan ini PDAM tak menyuplai kebutuhan air bersih melalui kendaraan. “Sudah hampir seminggu air di sekitar daerah rumah saya tak mengalir, alhasil saya jadi kerepotan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ahmad, salah satu pelangan PDAM di Jalan Gajah Mada Desa Kalinilam, Delta Pawan,. Ahmad sangat menyayangkan tidak mengalirnya air PDAM. Padahal, kata dia, sebagai pelanggan, tentu saja selalu membayar tagihan penggunaan air tepat waktu. “Kalau air dari PDAM saja tidak mengalir, ke mana lagi saya harus mencari air bersih, sementara air di sumur juga sudah kering,” jelasnya. Ia juga sempat bingung untuk mendapatkan air bersih, sementara PDAM saat ini juga tidak melayani penjualan air dengan kendaraan. “Kemarin saya sempat tidak mandi seharian, air PDAM tidak mengalir, sumur-sumur juga sudah pada kering, saya ke sini juga mau pesan air,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan salah satu pengusaha warung kopi di Ketapang, Ace, yang menuturkan sangat kecewa akibat mampetnya air PDAM ke sejumlah rumah pelanggan. Apalagi, dalam kesehariannya berjualan kopi, dia begitu memerlukan banyak air bersih untuk keperluan mencuci dan memasak air. Agar kasus mampetnya aliran air PDAM tersebut bisa kembali normal, kedua pelanggan PDAM Ketapang ini berharap pihak PDAM bisa segera mengatasi keluhan konsumen, dengan cara segera mencari solusi dan meningkatkan pelayanan, sehingga kasus serupa tidak kembali terulang. (ash/ads)

Berdayakan Pertanian, Sejahterakan Masyarakat Bupati Lantik Tiga Kades KETAPANG – Tiga kepala desa kembali dilantik Bupati Ketapang Henrikus, Sabtu (25/8) sore. Mereka adalah Kepala Desa Harapan Baru, Mekar Sari, dan Sungai Besar, yang dilaksanakan di Kompleks Tranmigrasi Sungai Sirih Desa Sungai Besar, Matan Hilir Selatan. Selain melantik para kepala desa, Bupati juga melakukan peninjauan lokasi pertanian yang dilakukan transmigran di tempat tersebut. Menurut Bupati, pelantikan tersebut dilakukan di kecamatan, agar memotivasi masyarakat dalam pembangunan, termasuk juga pelantikan kepala desa di Desa Sungai Besar. Demikian juga dengan desa-desa lainnya yang akan dilakukan pelantikan pada

masa yang akan datang. Bupati menegaskan bahwa pelantikan kepala desa ini dalam upaya pelayanan pemerintahan di desa, termasuk juga dalam pemberdayaan pembangunan pedesaan. Terkait dengan adanya program transmigrasi di Desa Sungai Besar, pada 2011 lalu, menurut dia jumlah transmigran di tempat tersebut sebanyak 720 KK, baik yang datang dari Jawa Tengah serta Lampung. Program ini juga bersifat sharing dengan pemerintah pusat yaitu 50 persen daerah dan 50 persen pusat. Pola transmigrasi ini selain untuk pemerataan penyebaran penduduk, juga dalam menunjang program pembangunan. Salah satunya adalah pembangunan sektor pertanian. Lebih lanjut Bupati menyebutkan bahwa dalam pembangunan sektor pertanian, memang menjadi sektor andalan di Ketapang.

Pemerintah daerah, dikatakan Bupati, terus berusaha semaksimal mungkin dalam membangun ekonomi kesejahteraan dari bidang pertanian. Karena itulah, ditambahkan dia, melalui sektor pertanian, pemerintah daerah berupaya mencipaakan petani berdasi. Pola pembangunan sektor pertanian, pemerintah daerah terus membantu masyarakat melalui kelompok, baik bantuan hand traktor, bibit, pupuk, dan lainnya. Bahkan, dalam upaya promosi, pertanian pemerintah daerah mengarahkan SKPD, termasuk camat maupun kepala desa, memberi contoh nyata kepada masyarakat dalam membangun ketahanan pangan ini. Hal ini juga dilakukan Bupati dengan mengolah la ha n u ntu k sawa h da n agrobisnis di Desa Sungai Awan Kanan, Muara Pawan. “Masyarakat kita paling senang budaya meniru, karena itu harus kita arahkan

dengan budaya yang positif,” kata Henrikus. Lebih lanjut ia menjelaskan dalam pembangunan ekonomi masyarakat, pada tahun ini Kabupaten Keta pang endapatkan penghargaan Presiden untuk peningkatan produksi beras nasional di atas 5 persen. Untuk Ketapang mencapai 16,8 persen . Ini sebuah langkah yang luar biasa dan akan terus ditingkatkan. “Ketahanan pangan cukup penting,” kata Henrikus. Termasuk juga dengan adanya transmigrasi tersebut. Selain pemerataan pembangunan, masuknya transmigrasi, menurut Henrikus, juga membuktikan bahwa daerah ini terbuka untuk hidup berdampingan dengan berbagai suku secara harmonis . Selain itu juga diharapkan dapat mengolah lahan secara produktif di daerah ini. Dikatakan Bupati, potensi lahan di daerah ini cukup

luar biasa. Sementara penduduknya sangat terbatas. Karena itu, dengan masuknya transmigrasi yang hanya mendapatkan lahan 1 hektar di Sungai Sirih, diharapkan Bupati agar mereka juga bisa memberikan transfer ilmu pertanian kepada masyarakat Ketapang, bagaimana teknik mengolah lahan yang tepat. ”Pada akhinya bisa memberdayakan seluruh komponen masyarakat, untuk berperan aktif dalam pembangunan, terutama dibidang pertanian,” ucapnya. Secara terpisah kepala Badan Pemdes, PMD, Perempuan, dan KB Ketapang, Muslimin, membenarkan dilaksanakannya pelan tikan tiga kepala desa di Desa Sungai Besar tersebut pada Sabtu (25/8) lalu. “Dalam waktu dekat juga akan dilakukan pelantikan kades di Manismat a,” k at a ma nt a n Kab ag Humas Setda Pemkab Ketapang ini. (PK)


kayong utara

22 petuah

Kapuas Raya Mutlak PROVINSI Kapuas Raya sudah merupakan kebutuhan. Dengan demikian, salah besar jika ada pihak yang tidak setuju dengan rencana pembentukannya. Demikian dikemukakan Morkes Effendi, ketua DPD Partai Golkar Kalbar, ketika hadir dalam acara halal bihalal di Gedung Serbaguna Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir, Sabtu (25/8) lalu. Mantan Bupati Ketapang dua priode itu mengatakan bahwa Provinsi Kalbar begitu luas. Provinsi ini, menurut dia, akan semakin sulit maju dari segi infrastrukturnya, jika Kapuas Raya tidak segera direalisasikan. Dengan dimekarkannya Kalbar menjadi dua provinsi, Morkes optimis percepatan dan pemerataan pembangunan, baik di Kalbar maupun di Kapuas Raya, akan semakin bergairah. “Fraksi Partai Golkar di DPRD Kalbar sangat konsen dan sangat mendukung terbentuknya PKR ini. Saya sangat setuju dan mendukung jika PKR ini direalisasikan,” kata Morkes. Selain membicarakan masalah Kapuas Raya, Morkes juga menyorot berbagai bidang yang dianggapnya masih belum maksimal. Mulai dari infrastrutur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Morkes juga bertekad untuk melawan ketidakadilan, kebodohan, dan diskriminasi. Acara halalbihalalal ini dihadiri pemuka masyarakat Desa Rantau Panjang dan sekitarnya. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Ibrahim Dahlan dan sejumlah anggota DPRD di kabupaten ini. (mik)

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

HALAL BIHALAL: Morkes Effendi, ketua DPD Partai Golkar Kalbar ketika menghadiri halal bihalal di Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir.

Pontianak Post Selasa 28 Agustus 2012

HTM Pulau Datok Dipertanyakan

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

DIPERTANYAKAN: Tiket masuk ke lokasi wisata Pantai Pulau Datok seharga Rp10 ribu pada Idulfitri lalu dipertanyakan, lantaran dinilai melanggar perda. (inset) Rasmi.

Warga Krisis Air Bersih TELUK BATANG – Meski warga di Kecamatan Teluk Batang telah membuat sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau, namun hasilnya masil belum bisa optimal. Ini lantaran air sumur yang digali warga itu pun rasanya masih payau. “Ada warga yang sempat buat sumur dengan harapan airnya bisa dikonsumsi, namun terasa asin dan payau. Ini mungkin karena kawasan di Kecamatan Teluk Batang dan desa-desa yang ada di sekitarnya berdekatan dengan pinggiran laut,” kata Abdul Kadir, anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara. Karena sulit mendapatkan air bersih secara alami, menurut Kadir, warga terpaksa berinisiatif membeli air dari pedagang air bersih keliling. “Biasanya satu drumnya Rp30 ribu. Semakin jauh jarak pedagang air

mengantar air bersih ke pembeli, semakin mahal harga. Ada yang sampai Rp60 ribu perdrumnya,” kata dia. Persoalan air bersih, menurutnya, memang kerap dikeluhkan warga setempat setiap tahunnya, apalagi di musim kemarau. Sebelumnya, krisis air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Teluk Batang, terus berlanjut. Kemarau yang melanda sejak sebulan terakhir ini membuat warga mengeluh dan terpaksa membeli air bersih. Warga pun terpaksa mengonsumsi air asin. Harga yang ditawarkan pedagang air bersih keliling pun beragam. Mulai dari Rp40 ribu hingga Rp60 ribu perdrumnya. Itu semua tergantung jarak tempuh para pedagang air bersih keliling yang mengangkut air bersih dengan mengunakan mobil. Jaman (43), warga Dusun Karya Mulia Desa Teluk Batang Utara, mengatakan

selama ini terpaksa mengonsumsi air keruh dan asin dari sumur. Dia jarang sekali membeli air bersih karena tidak mempunyai uang. “Sejak pagi kami belum masak nasi, karena tidak ada air bersih. Anak saya dari jam 5 subuh tadi pagi belum datang-datang mencari air bersih di Gunung Tujuh yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari rumah kami,” ucap Jaman. Jaman merupakan kepala rumah tangga yang mempunyai 10 anggota keluarga. Dia menuturkan bahwa kondisi sulitnya air bersih sudah puluhan tahun terjadi di desanya. Jika tak mampu membeli air bersih, ia dan keluarganya tidak memiliki pilihan lain, selain menggunakan air asin dari sungai, untuk kebutuhan mandi, cuci pakaian, bahkan air asin juga digunakan untuk minum dan masak. (ash)

SUKADANA – Harga tiket masuk (HTM) ke obyek wisata Pantai Pulau Datok Sukadana pada Idulfitri 1433 H di hari kedua dan ketiga sebesar Rp10 ribu dipersoalan. Pasalnya harga ini dinilai mahal dan bertentangan dengan peraturan daerah (perda). “Berdasarkan Perda, biaya untuk tiket masuk di Pantai Pulau Datok di saat keramaian seperti hari raya hanya Rp5 ribu. Kalau harga tiket Rp10 ribu itu artinya melanggar aturan,” kata salah seorang pemuka masyarakat setempat, Rasmi, Minggu (26/8) lalu di Sukadana. Sosok karib disapa Anjang Semi ini, mengatakan bahwa harga tiket masuk sebesar Rp10 ribu tersebut sangat memberatkan pengunjung. Apalagi, diingatkan dia bahwa harga sebesar itu tidak memiliki dasar hukum. Padahal, dikatakan dia, sesuai Perda Nomor 13/2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, ditetapkan hanya Rp5 ribu. Tiket juga, menurut dia, harus dicetak oleh pemerintah daerah dan bukan oleh pihak ketiga. Ini, ditambahkan dia, supaya mudah dikontrol sesuai dengan pasal 3 ayat (1) dan pasal 8 ayat (1) Perda Nomor 13/2011 tersebut. Hal ini, lanjut Rasmi, juga sesuai dengan pasal 157 UU 32/2004 dan pasal 136 ayat (1) UU Nomor 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Termasuk, pasal 7 ayat (4) huruf e PP Nomor 38/2007 tentang Pembagian Urusan Kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. “Tiket Rp10 ribu yang seharusnya hanya Rp5 ribu, termasuk pungutan liar karena tidak ada dasar hukumnya,” tandasnya. Fakta yang ada, dikatakan Rasmi, tiket dicetak oleh pihak ketiga dan bukan dari pemerintah daerah. Setahunya, tiket tersebut dicetak oleh penyelenggara hiburan rakyat, dalam hal ini Alfayr Band Entertaintment. Bahkan, ditambahkan dia, pada karcis tanda masuk juga mencantumkan MABM. “Padahal, pemerintan daerah dalam hal ini DPPKAD juga sudah membuat tiket, tetapi tidak laku, karena sudah ada tiket yang dicetak pihak ketiga,” jelas Rasmi. Terkait tercantumnya nama MABM pada tiket tersebut, juga dipertanyakan pertanyaan Rasmi. Dia selaku Dewan Pembina MABM Kabupaten Kayong Utara mengaku tidak mengetahui keterlibatan MABM dalam hal ini. (mik)

Gali Potensi Pemain Sepakbola Kayong Utara MELANO – Open tournament (kejuaraan terbuka) Piala Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Ibrahim Dahlan (IB) digelar. Kompetsisi sepakbola ini resmi digelar dengan ditandai tendangan bola pertama oleh Ketua DPRD Ibrahim Dahlan di Lapangan Gloria, Desa Teluk Melano, Simpang Hilir, Sabtu

(25/8) siang lalu. Tendangan bola pertama oleh Ibrahim Dahlan disaksikan Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said, Wakil Ketua DPRD Namrun Leru, dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Dalam sambutannya, Anjang Berahim, sapaan akrab Ibrahim Dahlan, mengatakan bahwa kegiatan ini semata-mata untuk menggali potensi anak-anak muda di kabupaten ini pada bidang sepakbola. Dia menilai, potensi masyarakat Kayong Utara di cabang olahraga sepakbola cukup besar, namun belum

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

CUKUR PORSAKA: Tim Rapa menggempur pertahanan ketat dari Porsaka pada laga perdana Kejuaraan Terbuka Piala Ketua DPRD, Sabtu (25/8) lalu dengan kemenangan 3-0.

mendapat perhatian serius oleh pihak terkait. “Open tournament ini untuk memberikan kesempatan pada masyarakat KKU, khususnya bagi pemuda untuk memasyarakatkan olahraga yang selama ini kurang mendapat perhatian,” kata Ibrahim. Dikatakannya pula bahwa kegiatan ini berhasil terlaksana hanya dengan modal kemauan. Dimulai dari rapat-rapat kecil di DPRD, sehingga disepakati untuk digelar kejuaraan terbuka. “Dulu tim dari Simpang Hilir,

khususnya Melano, cukup disegani di Ketapang, dan sekarang sudah mulai luntur, dan untuk itu kejayaan masa silam harus kita kembalikan,” kata figur asal Melano tersebut. Ketua Panitia Open Tournament Piala Ketua DPRD, Abdul Rani, menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 33 tim dari enam kecamatan. Yakni Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti, Pulau Maya, dan Kepulauan Karimata. Dari 33 tim itu, dikatakan Rani, 12 tim dari Simpang Hilir, 10 tim

dari Sukadana, 3 tim dari Teluk Batang, 3 tim dari Seponti, 4 tim dari Pulau Maya, dan 1 tim dari Kepulauan Karimata. Kompetisi ini digelar selama 17 hari dimulai pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang. Kejuaraan yang sepenuhnya didukung Ketua DPRD ini memperebutkan hadiah sebesar Rp10 juta plus trophi bagi juara I. Sedangkan juara II mendapat Rp7,5 juta, juara III Rp 5 juta, dan juara harapan I dan II, masingmasing menerima Rp2,5 juta. (mik)


Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

SANGGAU

23

Fokus Infrastruktur Perbatasan

Sugeng Rohadi

BAKAR LAHAN: Kebakaran lahan masing sering terlihat dikawasan pemukiman warga di Sanggau.

Karet dan Sawit Sambungan dari halaman 17

tingkat pengepul berpariasi. Namun masih berada di kisaran belasan ribu rupiah. “Minggu lalu saya jual karet harganya Rp 11 ribu per kilo. Mudah-mudahan harga seperti ini tetap bertahan, bahkan kalau bisa meningkat,” harapnya.Pemerhati pertanian Sekadau, Ahmad Eka SP menilai, karet juga merupakan sumber pendapatan ekonomi

keluarga urutan nomor dua selain dari hasil kelapa sawit. “Memang potensi pertanian di daerah kita ini cukup menjanjikan. Tinggal kembali kepada masyarakat saja yang untuk mengelolanya,” ucap Eka. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak ini mengatakan, sejauh ini para petani karet sudah menunjukan perubahan (inovasi) dalam mengembangkan perkebunan milik

pribadi mereka. Kendati demikian berdasarkan penilaian dia, masih banyak petani karet yang belum faham bagaimana pola bertani modern untuk mengembangkan perkebunan karet skala besar. “Salah satunya pendukung berkebun modern memang harus dari sumber daya manusia. Petani juga perlu dididik oleh petugas PPL di Pemda,” tambahnya. (nie)

Berikan Rasa Aman Sambungan dari halaman 17

ketertiban. Dengan adanya investasi, banyak kentungan yang bisa kita petik bersama, lapangan pekerjaan dan penyediaan infrastruktur tersedia. Selain itu daerah yang sebelumnya terisolir

jadi terbuka dan prekonomian masyarakat jadi tumbuh. Lebih lanjut disampaikannya, pemerintah punya anggaran terbatas untuk kegiatan pembangunan mulai dari kota hingga ke desa. Untuk itulah dukungan dari investor sangat penting dalam penyediaan

infrastruktur jalan dan jembatan serta kegiatan lainnya yang belum bisa ditangani oleh pemerintah. “Lihat Sanggau, sebagian dari desa-desa di daerah ini jalan yang ada dibangun oleh perusahaan, sehingga tidak terisolir lagi,” ucapnya. (ags)

Bantah Obat Kedaluwarsa Sambungan dari halaman 17

di apotek, tidak ada obat aviter dengan tanggal dimaksud. “Artinya, 1 bungkus aviter yang dimaksud pada berita bukan berasal dari apotek yang kami kelola, yakni Apotek Kita,” jelasnya. Ia juga mengatakan berdasarkan bukti-bukti seperti resep dokter, faktur penjualan obat dan kartu stok obat aviter dibandingkan dengan apa yang disampaikan konsumen bahwa ia mendapatkan 10 bungkus. Sedangkan di resep di tulis 5 bungkus. Artinya 5 bungkus yang lain bukan berasal dari apotek yang dikelolanya.

“Apotek kita selalu konsisten melakukan stok opname setiap akhir bulan, untuk mengecek kondisisetiapobatyangtersedia, baik jumlah maupun kelayakan fisiknya, termasuk masa kedaluwarsa obat. Bahkan kami melakukan retur (pengembalian obat) 3 bulan sebelum obat kadaluwarsa ke distributor masing-masing dan kami selalu membeli obat dari jalur resmi,” katanya. Dikatakannya, bahwa pihaknya menerapkan sistem First Expire First Out (FEFO) yaitu obat dengan masa kadaluwarsa awal harus lebih dulu dikeluarkan. Sistem tersebut diberlakukan untuk

mengantisipasi obat dengan ED awal namun keluar akhir, mengingat satu obat bisa berasal dari distributor yang berbeda. “Saya juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kepala BBPOM Pontianak. Karena saya anggap apa yang disampaikan sama sekali tidak benar dan telah mencemarkan nama baik pribadi dan apotek. Kita berharap masalah ini bisa segera selesai baik-baik, namun jika dirasa perlu kami akan menempuh jalur hukum,” tegasnya. (sgg)

Wali Kota, Hasan Karman dengan ancaman warga, tentu menunjukan tidak berbudi luhurnya seorang wali kota. “Siapa sebenarnya yang membuat suasana tidak kondusif. Ini baru satu periode. Bagaimana kalau dua periode memegang kekuasaan. Tentu ini harus menjadi catatan besar bagi warga sebagai pemilih dan menjadi pelajaran

berharga bagi kita masyarakat Singkawang,” kata Iskandar. Kata Iskandar, bila ancaman itu benar adanya, tentu warga bisa melaporkan tindak pidana pengancaman ke polisi. “Ancaman tentu bisa dibawa ke ranah pidana, karena masyarakat dibuat resah. Itu sudah meneror. Penegak hukum bisa mengunakan UU antiteroris,” katanya serius. (zrf)

dengan harapan kerusakan yang terjadi di sungai dapat diminimalisirkan. Di ungkapkan Niriu, permasalahan PETI yang selama ini menjadi persoalan dari tahun ketahun tak kunjung terselesaikan, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan segera agar tidak terlalu parah memberi kerusakan pada lingkungan khususnya terhadap mutu air Sekayam. Dia juga mengingatkan bagi

penambang Sirtu untuk mengurus ijin, sedangkan prosedur dan persyaratan ijin telah disampaikan. “Untuk itu harapan kedepannya di bantaran Sungai Sekayam tidak ada lagi penambagan emas, dan ini diharapakan juga diikuti oleh Entikong, karena apalah artinya jika kita tertibkan di Sekayam jika di Entikong sendiri masih bekerja,” pungkasnya. (ags)

Pelaku Mangkir Sambungan dari halaman 17

“Sangat ironis sekali insiden Kaliasin itu. Melihat kondisi Kota Singkawang yang kondusif digemparkan oleh insiden tersebut. Tentu ini mencerminkan arogansi dari calon wali kota itu sendiri,” kata Iskandar, kemarin. Kata Iskandar, apabila benar apabila yang diucapkan oleh calon

Relokasi ke WPR Sambungan dari halaman 17

berpindah ke WPR yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti di daerah Takalong, atau jika masyarakat punya lokasi yang ingin dijadikan WPR itu bisa diajukan ke pemerintah,” jelas Niriu. Ditersukannya, PETI di sungai Sekayam sendiri jelas tidak dibolehkan dan perlu segera di relokasi ke darat, dimana WPR yang telah ditetapkan

Arus Balik TKI Lancar Sambungan dari halaman 17

seperti biasa,” kata Aeris ditemui wartawan di Mapolres Sanggau. Terpisah, Ade Rahmat SH, selaku Penanggung Jawab Pos Lintas Batas Imigrasi Entikong kepada harian ini menyatakan, untuk tahun ini, memang tidak ada penambahan TKI baru ke Malaysia. Sehingga, arus mudik dan arus balik lebaran para TKI

dirasakan lancar dan terkendali. “Arus balik tahun ini ada penurunan. Karena kalau seperti tahun-tahun sebelumnya kan TKI itu rata-rata lewat Imigrasi Entikong, tapi kalau untuk tahun ini sudah pecah, mereka ada yang lewat Border di Sambas (Sajingan), ada yang lewat jagoy Babang (Bengkayang). Kalau dulu penambahan bisa seratus persen, kalu sekarang sudah

pecah, dibagi-bagi,” kata dia. Kebutuhan arus balik TKI ke Malaysia, terang Rahmat, hanya dilakukan oleh para TKI yang sebelumnya mengambil cuti mudik lebaran saja. Sedangkan penambahan pendaftaran baru untuk calon TKI di bagian pencatatan keimigrasian Entikong, tidak ada. “Bagi yang mengambil cuti mudik lebaran ada, kalau penambahan TKI tidak ada,” jelasnya. (sgg)

Memberikan Persembahan Buat Arwah Leluhur Sambungan dari halaman 17

buah-buahan, arak dan teh. Karenanya, ziarah ini pun tergolong memakan tak sedikit dana. Namun, tentu saja berbeda antara satu dan lainnya. Disesuaikan dengan kemampuan. “Persembahan ini sebagai perlambang berkumpul dengan arwah leluhur yang telah meninggal,” katanya. Menurut kepercayaan, lanjut Ajun, selain doa yang dipanjatkan. Pihak keluarga yang masih hidup membakar uang persembahan, berharap ini bisa memberikan kesehatan, kesejahteraan serta rezeki yang melimpah. “Agar senantiasa usaha

yang dilakukan anak cucu semua berhasil sehingga menciptakan kemakmuran, karena para leluhur dipercayai selalu memberikan perlindungan dan menjaga keluarga yang ditinggalkan,” katanya. Biasanya, Cung Yuang atau Shi Ku (sebutan lain untuk sembahyang kubur) dilaksanakan setahun dua kali, yaitu 1-15 bulan ke-3 dan ke-7 Imlek. Pemakaman Tionghoa pun ramai untuk melaksanakan tradisi ini. Kebanyakan sembahyang kubur dilakukan pada pagi atau sore hari, aneka persembahan seperti bunga, buah-buahan dan lainnya sebagai pelengkap ritual penghormatan kepada leluhur pun tidak lupa dibawa.

‘’Biasanya disesuaikan dengan kemampuan dan kesenangan leluhur saat masih hidup. Misalnya dia doyan arak, tentu dibawakan arak. Kemudian dipasang pada mangkuk kecil dan dihiasi dengan dupa atau hio,’’ katanya. Ditambahkan Aldi, untuk ziarah di bulan ke delapan imlek ini lebih semarak dibandingkan dengan sebelumnya. Ziarah kali ini lebih dimaksudkan untuk leluhur yang tidak disembahyangi oleh sanak keluarga. ‘’Biasanya, di akhir ritual kali ini diwarnai dengan pembakaran wangkang (perahu) kertas yang bertujuan untuk membawa roh kembali ke nirwana,’’ kata Aldi. (*)

SANGGAU - Hampir seluruh ruas jalan yang ada di Sekayam ini belum sempurna, jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sekali karena dengan adanya akses jalan yang baik bisa mempercepat pembangunan dan perekonomian juga bisa meningkat. Demikian dikatakan Zahirman tokoh muda Sekayam, kemarin. Kondisi jalan yang rusak sangat mudah di jumpai pada jalan yang menuju ke Sekayam baik dari Simpang Tanjung, hingga sampai lintas perbatasan, belum lagi kondisi jalan yang ada di pedesaan semuanya dalam kondisi memprihatinkan. Dengan kondisi jalan yang seperti ini jelas sekali dampaknya bagi pembangunan daerah Sekayam ini. Bagaimana tidak, perekonomian masyarakat sangat tergantung pada transfortasi yang lancar. Jika jalan dalam kondisi rusak seperti sekarang ini maka perekonomian

masyarakat juga terganggu. Sementara perekonomian masyarakat di beberapa daerah yang ada di Sekayam ini terganggu maka peredaran uang juga mengalami hambatan. Sedangkan perekonomian suatu Kecamatan sebesar Sekayam tergantung pada peredaran uang, jika distribusi kebutuhan kebutuhan pokok dan hasil bumi kurang lancar, secara otomatisa pertumbuhan dan perkebangan di Sekayam ini akan terhambat. Tidak ada pilihan lain, harus di perbaiki jalur darat ini karena Sekayam merupakan daerah perbatasan yang memerlukan perhatian serius dari pusat. Dia menjelaskan dengan buruknya kondisi jalan seperti sekarang ini menjadi penilaian tersendiri bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di sekayam ini, jika jalur transfortasi di Sekayam buruk maka investor yang tadinya berniat menanamkan modalnya menjadi beralih ke daerah yang jalannya lebih

baik. Sementara investor ini merupakan modal bagi daerah jika ingin maju dan berkembang, tidak adanya investor yang masuk di Sekayam ini jelas sekali akan memperlambat pertumbuhan pembangunan. “Sangat rugi Sekayam ini, jika tidak ada investor asing yang masuk hanya garagara kondisi jalan yang rusak,” jelasnya. Oleh karena itu kita sangat mengharapkan kepada pemerintah supaya menitik beratkan pembangun di Sekayam ini terutama akses jalan harus di perhatikan. Namun selama ini di dalam pengerjaan jalan di daerah selalu tidak berkualitas, pemerintah harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap segala bentuk pembangunan yang ada, jangan sampai pembangunan itu tidak tepat dan mubazir, hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. (ags)

bidang yang di jabatnya saat ini yaitu sebagai anggota Komisi IV. Tak cuma itu, menurut mantan Ketua DPRD Melawi ini Kalimantan Barat dinilai mampu untuk meningkatkan komoditas swasembada pangan yang kini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat. komoditas tersebut adalah beras, jagung, kedelai, gula dan daging. “Saya yakin Indonesia bisa melakukan swasembada pangan di lima komoditas ini, sehingga kita jangan lagi tergantung dengan import. Terkait dengan pangan ini kita harus mandiri, berdaulat sehingga keamanan kita terjaga dan salah satu yang menjadi target peningkatan pangan ini adalah Kalimantan Barat,” terangnya. Wakil rakyat dapil Kalbar ini menjelaskan Kalimantan Barat menjadi salah satu target karena masih banyak lahan yang bisa digarap untuk meningkatkan komoditas pangan di bidang pertanian. Namun belum adanya kepastian perubahan tata ruang yang belum jelas menjadi kendala pemerintah daerah untuk menggarap lahan pertanian bagi masyarakat, karena

masih banyak lokasi lahan yang dikuasai oleh perusahaan, padahal perusahaan tersebut sudah tidak produktif lagi, salah satunya di Kabupaten Melawi. “Persoalan ini akan kita perjuangan di ditingkat pusat dan harus ada payung hukum yang jelas terhadap kepastian perubahan tata ruang tersebut,” katanya. Terkait dengan persoalan tersebut Sukiman menganggap pemerintah pusat harus sinergis dengan pemerintah daerah, sebab dengan perubahan tata ruang juga dianggap bisa membantu masyarakat kecil untuk menggarap lahan sehingga kemiskinan berkurang. Berdasarkan data yang diterima nya, 10 Kabupaten di Kaliman Barat masih dianggap kabupaten tertinggal termasuk Kabupaten Melawi, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan tertinggi. “Persoalan ini saya sampaikan supaya pemerintah daerah bisa mempelajari dan menyampaikannya ke pemerintah pusat, jemput bola sehingga anggaran yang ada bisa langsung disalurkan dan tidak melalui calo lagi,” pungkasnya. (nov)

Perahu Bantuan Sambungan dari halaman 17

ukuran 5-10 GT, padahal dalam program presiden SBY menginginkan bantuan kepada kelompok nelayan adalah kapal dengan ukuran 50 GT. “Para nelayan menganggap terlalu besar, inilah kendalanya, padahal SBY menargetkan bantuan sebanyak 1000 kapal. Tujuannya adalah untuk menangkal kapal-kapal asing yang berada di perairan Indonesia untuk mengambil ikan. Jika nelayan kita bisa menggunakan kapal ukuran 50 GT tentunya bisa menangkal kapal asing tersebut, tapi ternyata nelayan kita masih belum mampu,” terang politisi dari PAN ini. Alasan para nelayan belum mampu menggunakan kapal 50 GT dikarenakan selain persoalan Sumber Daya Manusia (SDM), masalah yang paling penting karena biaya operasional yang dianggap terlalu besar. Disisi lain Sukiman banyak menerima aspirasi dari terhadap persoalan-persoalan yang terkait dengan masyarakat petani maupun nelayan, ini sesuai dengan

Banyak Perda Belum Maksimal Sambungan dari halaman 24

Karena itu, lanjutnya, jika ingin mengangkat PAD maka harus dilakukan perubahan di semua sektor. Terutama sektor yang selama ini belum maksimal. Antara lain efektivitas

berjalannya Perda yang sudah ditetapkan dan dibutuhkan penanganan secara penuh. Salah satunya membentuk Dispenda, karena selama pengelolaan pajak masih di kelola DPPKA sulit untuk lebih maksimal.

“DPPKA saya melihat belum mampu fokus dalam mengelola PAD, sehingga ini butuh instansi yang dapat fokus dalam menangani PAD. Kedepannya BUMD kita harapkan juga dapat mengangkat PAD,” katanya. (stm)

Gaharu KH Berkualitas Sambungan dari halaman 24

teknologi yang belum kita lakukan secara maksimal, itu yang membuat kita seolaholah tertinggal dari Bangka Tengah,” ungkap Anton. Ditambahkan anggota DPRD Kapuas Hulu ini, Bangka Tengah hanya lebih maju dalam hal penerapan teknologi. Dimana pemerintah daerah bersinergi dengan DPRD benar-benar menjadikan gaharu sebagai unggulan. Dukungan penuh diberikan

kepada dinas terkait, hingga ke masyarakat kelompok tani. Salah satunya dengan mendirikan laboratorium sendiri. “Sebab itu, mereka berani menjadikan kabupaten mereka sebagai ikon pengembangan gaharu. Bahkan alih teknologi dilakukan dengan melakukan pembelajaran ke luar negeri. Padahal, dari segi waktu, mereka jauh belakangan mengembangkan gaharu disbanding kita,” tambah Anton. Karena itu, sebagai per-

himpunan yang menaungi para petani gaharu, pihaknya akan mendorong sinergi multipihak. Mulai dari para petani yang bergabung dalam perhimpunan, pemerintah daerah melalui dinas teknis serta lembaga legislatif yaitu DPRD Kapuas Hulu. Agar pengembangan gaharu di Kapuas Hulu ke depan dapat benar-benar memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat petani gaharu, maupun untuk pendapatan asli daerah. (wank)

Layanan Keliling PLN Sambungan dari halaman 24

dilewati.Kitaharapkandengan layanan keliling ini masyarakat akan paham mana yang menjadi ranah PLN, mana ranah instalatir dan mana ranah konsuil,” kata dia. Sementara mengenai waktu yang dibutuhkan dari proses pengajuan permohonan hingga terpasangnya listrik kerumah konsumen, Gurit mengatakan, pihaknya telah membuat program kerja 10 hari, 15 hari, 30 hari dan

100 hari. Dijelaskannya, bila konsumen telah melakukan pelunasan BP, sebisa mungkin PLN akan segera melakukan penyambungan apabila idak ada masalah dilapangan. Setelah konsumen melakukan pembayaran BP, petugas PLN akan mengecek ke lapangan sebelum dilakukan penyambungan. Bila tidak ada masalah dilapangan, dalam sepuluh hari APP (kwh dan mcb) sudah bisa terpasang. “Namun bila daerah pen-

gajuan sambungan baru konsumen overload, proses pemasangan sambungan baru ini harus menunggu penggantian trafo gardu. Sehingga lama jangka waktu pengajuan permohonan sabungan baru sampai pada pemasangan kwh mencapai 100 hari. Tetapi sebaliknya, jika tidak ada masalah dilapangan, tidak ada alasan bagi PLN untuk menunda permohonan sambungan baru dari konsumen,” kata Gurit. (stm)

Macet, Sungai Durian Perlu Penanganan ... Sambungan dari halaman 24

main tertib begitu saja, karena dampaknya sangat luas. Butuh koordinasi antarinstansi terkait, misalnya melibatkan Disperindagkop dan UKM, Dinas Pertamanan Keberihan dan Tata Kota, Satpol PP, Dinsosnakertrans maupun Satuan Lalu Lintas. “Tahu sendirilah kalau sudah berhadapan dengan para PKL,

pasti jawabannya tentang urusan perut. Mau tidak mau sisi kemanusian juga harus kita pertimbangkan,” kata dia. Karena itu Dishub memandang macet timbul bukan sekadar masalah lalu lintasnya. Namun banyak persoalan yang melingkupi, untuk masalah di Sungai Durian, maka penyelesaiannya butuh solusi bijak dan memberikan keadilan kepada semua pihak.

Bila berbicara aturan, menurut Hatta, jelas sangat mudah bagi pemerintah untuk melakukan penertipan. Pemerintah memiliki Satpol PP sebagai pengawal Peraturan Daerah (Perda). “Kalau saya mau, tinggal minta Satpol PP untuk menertibkan. Aturan kita sudah jelas. Cuma, akan banyak lagi muncul masalah lainnya. Ini yang jadi pertimbangan kita,” kata dia. (stm)


PRO-KALBAR

24

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

Pertumbuhan Investasi Naik 140 Persen SINTANG--Hasil evaluasi investasi pertumbuhan investasi di Kabupaten Sintang pada 2011 meningkat 140 persen. Dari evaluasi tersebut sektor perkebunan menempati posisi pertama selanjutnya dikuti investasi perbankan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Penanaman Modal Kabupaten Sintang T Sanden, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Menurut Sanden, dari data terse-

but menunjukan bahwa Kabupaten Sintang dianggap sebagai daerah yang aman untuk berinvestasi. Ia juga mengatakan, bahwa tingginya investasi ini sangat berpengaruh pula dengan perputaran uang di Sintang. Indikasi ini terlihat dengan suburnya pertumbuhan sektor perbankan di Sintang. Pertumbuhan investasi tersebut berkorelasi terhadap peningkatan nilai peredaran uang di Sintang, sehingga diharap-

kan ivestasi terus tumbuh dan mampu menopang kemajuan ekonomi. Dukungan masyarakat juga dibutuhkan dalam menjaga iklim investasi. Data kita mencatat investasi dalam nilai uang yang beredar di Sintang sebesar Rp2,6 trilin lebih, yang terdiri dari penanaman modal dalam negeri, sementara penananam modal asing sebesar Rp100 milir lebih,” kata Sanden. Angka ini,menurut dia, termasuk sejum-

lah perusahaan yang belum melaporkan aktivtasnya dan aset investasinya. Untuk perusahaan kelapa sawit saja hingga saat ini belum sampai setengahnya yang melakukan aktivas. Saat ini ada sekitar 42 perusahaan perkebunan yang telah mengantongi izn dari Pemkab Sintang. Karena itu,pihaknya berusaha mengingatkan perusahaan yang telah mengantongi izin segera beroperasi. Tindakan berupa sanksi

bisa saja dijatuhkan jika terus mengabaikan aturan yang telah digariskan. Pasalnya,izin yang sudah diterbitkan adalah mesti dipergunakan sebagaimanamestinya. “Khusus untuk perijinan kelapa sawit ini pihak penanaman modal Kbupaten Sintang akan melakukan penertiban. Bagi perusahaan yang belum melakukan aktivitas selain didata kembali juga akan dilayangkan teguran,” kata Sanden. (stm)

PUTUSSIBAU

Gaharu KH Berkualitas SALAH satu hasil hutan nonkayu Kapuas Hulu (KH) yang cukup terkenal adalah gaharu. Bahkan, gaharu Bumi Uncak Kapuas kualitasnya lebih baik dibandingkan gaharu dari daerah lainnya. Hal itu dibenarkan Ketua I Perhimpunan Petani Gaharu Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero. “Untuk kualitas, gaharu alam yang dimiliki Kapuas Hulu ini sangat baik. Begitupun sebenarnya dengan gaharu yang dibudidayakan. Apalagi dari segi kuantitas atau jumlah,” ungkap AnAntonius L Ain P ton. Dikatakan Anton, yang menjadi pembanding adalah gaharu di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Sebab, saat ini Bangka Tengah menjadi rujukan pengembangan gaharu di Indonesia. Padahal, dari segi kualitas maupun kuantitas, dia melihat masih unggul Kapuas Hulu. Hanya saja, dalam penerapan teknologi atau rekayasa teknologi yang membuat Kapuas Hulu sedikit tertinggal dari Bangka Tengah. “Saya berani jamin bahwa dari segi kualitas dan jumlah, gaharu Kapuas Hulu tak kalah dengan Bangka Tengah. Namun harus kita akui, penerapan Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Layanan Keliling PLN MANAJER PLN Rayon Sintang, Gurit Baskoro mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar layanan keliling sebagai bagian dari program layanan prima kepada masyarakat. Nantinya dalam layanan keliling ini, PLN akan mengajak instalatir yang menjadi mitra PLN. Sehingga di satu wilayah tersebut ada PLN, ada instalatir dan ada consuil. “Nantinya kita akan melibatkan semua instansi yang terlibat di dalam proses pemasangan listrik,” kata dia, belum lama ini. Menurut Gurit, layanan keliling ini merupakan bagian dari upaya peningkatan integritas pelayanan publik dan transparansi prosedur, sehingga PLN dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menjelaskan, mana yang menjadi ranah PLN dan mana yang menjadi rekanan atau mitra PLN. “Pada dasarnya masarakat memang belum mengerti, bahwa dalam proses pemasangan sambungan baru PLN ada beberapa atap yang mestinya Ke Halaman 23 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

MACET: Kemacetan sudah sulit terhindarkan di pasar Sintang, seiring pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta aktivitas masyarakat.

Macet, Sungai Durian Perlu Penanganan Bersama SINTANG--Bongkar muat barang di kawasan Pasar Sungai Durian hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas bukanlah hal baru. Butuh koordinasi antarinstansi terkait untuk menyelesaikan persolan tersebut. Kepadatan karena pertumbuhan ekonomi, memang idealnya dapat diselaraskan dengan kebijakan untuk mengantisipasi timbulnya dampak terhadap kelancaran lalu lintas.

Dinas Perhubungan Sintang memastikan sudah sejak lama mengeluarkan peringatan secara tertulis menyangkut persoalan kemacetan. Hanya saja masalahnya saling terkait. Sulit dan tidak bisa asal keluarkan kebijakan untuk penanganannya. Banyak faktor terindentifikasi yang telah mengakibatkan timbulnya kemacetan. “Sejak 2004 lalu, Dinas Perhubun-

gan Sintang sudah mengeluarkan surat edaran. Masalahnya, kemacetan itu bukan hanya kerena bongkar muat barang, tapi juga penyempitan ruas jalan lantaran banyak para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di sejumlah kawasan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta, belum lama ini. Pantauan Pontianak Post, kemacetan terjadi ketika menjelang pa-

datnya aktivitas bongkar muat yang diperparah dengan kesemrawutan lalu lintas. Kondisi demikian sudah hampir menjadi keadaan rutin, yang secara idealnya memang perlu mendapat perhatian serius. Kemacetan kian tidak terelakkan apabila mendekati hari besar seperti lebaran kemarin. Untuk menangani persoalan itu, kata Hatta, tidak bisa Ke Halaman 23 kolom 5

Banyak Perda Belum Maksimal SINTANG--Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Sintang dinilai belum mampu dilaksanakan secara maksimal, terutama yang mengatur tentang potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Akibatnya, sumber PAD Kabupaten Sintang belum terkelola dengan baik. “Kami berharap Pemkab Sintang berkreasi dan terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Perda yang ada dijalankan secara maksimal,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Achmad Sutarmin, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Achmad mencontohkan, tower telekomusikasi yang menjamur di Kabupaten Sintang. Perda tentang tower sudah dibuat, namun sampai sekarang pengelolanya belum meksimal, sehingga belum mampu untuk menopang

c

M

y

K

peningkatan PAD. Karena itu, Pemkab Sintang diminta dapat lebih berinovasi dan kreatif dalam menjalankan Perda yang ada. Harapannya, beban kepada pedagang kecil dapat diminimalisir. Achmad juga berharap penentuan Perda yang dibuat perlu keterlibatan masyarakat, sehingga kedepanya masyarakat dan pemerintah dapat saling bekerja sama dalam menin-

gkatkan PAD. “Sumber PAD itu dari masyarakat,” katanya. Ia pun turut mengoreksi adanya perusahaan daerah yang ada di Kabupaten Sintang belum di tangani secara profesional, salah satunya PDAM. “Penjual air minum swasta bisa hidup. Kenapa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) bisa terus merugi,” kata dia. Ke Halaman 23 kolom 5


Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

Soccer

25

LIGA BBVA

2

Getafe

v

1

Real Madrid

Start Terburuk Mourinho MADRID - Real Madrid telah ada yang bisa saya perbuat,” jelas dua kali kalah dan sekali seri Mourinho. dalam tiga laga kompetitif di Karena ketertinggalan dari awal musim ini. Ini adalah start Getafe, Mourinho sempat meterburuk Jose Mourinho selama mainkan Higuain, Karim Ben12 tahun karir kepelatihannya. zema, Cristiano Ronaldo, Mesut Bukan modal bagus jelang second Oezil, dan striker muda Alvaro leg Piala Super Spanyol melawan Morata sekaligus di lapangan Barcelona (29/8). pada pengujung pertandingan. Kekalahan mengejutkan dari Ternyata tetap gagal menciptaGetafe 1-2 (1-0) pada jorna- kan gol. da kedua di Coliseum Alfonso Kekalahan yang membuat Perez, kemarin dini hari, men- Real sekarang berada di papan coreng reputasi Mourinho, se- tengah dengan satu poin. Mebagai pelatih yang biasanya reka tertinggal lima angka melalui start hebat di awal di belakang penguasa musim. Sebelumnya merklasemen sementara Bareka ditahan seri Valencia celona yang mengemas 1-1 (19/8) pada jornada enam poin dari dua pertama dan kalah 2-3 kemenangan. dari Barcelona pada first “Ini benar-benar start LFP leg Piala Super Spanyol yang buruk, tak diraJORNADA # 2 (23/8). gukan lagi. Harusnya Tidak pernah terjadi kami bisa memenangselama karirnya, Mourinho gagal kan pertandingan melawan memberikan kemenangan pada Valencia. Bukan pertandingan tiga pertandingan awal. Bahkan yang ini. Kali ini kami memang musim debutnya melatih tim pantas kalah karena permainan kecil Portugal Uniao de Leiria buruk,” terang Mourinho. pada 2001. Apalagi di FC Porto, Dia tidak peduli dengan inChelsea, dan Inter Milan. siden handsball striker Getafe Start paling buruk yang diala- Adrian Colunga sebelum meleminya adalah ketika melatih Chel- pas umpan kepada Barrada yang sea pada musim ketiganya (2006- menjadi gol. ”Para pemain ada 2007) di mana mereka kalah dua yang mengatakan soal handsball kali dari tiga pertandingan. Tetapi, Colunga, tetapi saya tidak peduli. ketika itu, di pekan perdana Pre- Kami bermain buruk dan pantas mier League, Chelsea menang 3-0 kalah,” jelasnya. atas Manchester City. Higuain tidak membantah Tak heran, kekalahan itu mem- pendapat sang pelatih. ”Pelatih buat Mourinho murka. Sebab, benar bahwa kami memang Real memang bermain buruk. tidak pantas menang. Kami se“Real bermain sangat buruk dan harusnya lebih cepat mengakhiri itu tidak bisa diterima. Lebih dari pertandingan ketika sudah ungkemenangan untuk Getafe, itu gul. Kami harus berbenah,” ujar merupakan kekalahan yang pan- Higuain, seperti dikutip AFP. tas buat Real,” ketus Mourinho, Biar begitu, Higuain menyakini seperti dikutip Goal. performa buruk tidak akan berReal lebih dulu unggul pada lanjut pada second leg Piala Super menit ke-27 melalui gol Gonzalo melawan Barcelona. “Itu pertanHiguain. Sayang, pada babak dingan hidup mati dan penuh kedua mereka gagal memperta- gengsi. Segalanya akan berbeda. hankannya. Real kebobolan oleh Kami akan habis-habisan,” kata dua gol Getafe yang dicetak Juan Higuain. Valera pada menit ke-53 dan AbDi sisi lain, Getafe sangat delaziz Barrada di menit ke-75. bangga bisa mengatasi Real yang Yang bikin Mourinho semakin selama ini selalu dominan. “Kami marah karena kedua gol Getafe hanya berupaya melakukan yang tercipta melalui situasi bola mati. terbaik dan inilah hasilnya. Saya “Kami sudah berlatih dan ber- salut dengan rekan-rekan yang latih mengantisipasi bola mati. tetap percaya diri dan bekerja Tetapi ketika ada pemain me- keras saat tertinggal,” jelas Valera. lakukan kesalahan, maka tidak (ham)

ATAS : Pemain Real Madrid Xabi Alonso berebut bola atas dengan pemain Getafe Angel Lafita dalam laga yang berlangsung di stadion Alfonso Perez, Getafe. AFP PHOTO/ DANI POZO

Masuk Kotak atau Terdepak

Kaka

KEHADIRAN Luca Modric membuat masa depan Kaka di Santiago Bernabeu menjadi kian tak menentu. Jose Mourinho selaku entrenador Real Madrid sudah menegaskan kalau Kaka tak masuk dalam rencana jangka panjangnya. Artinya, Kaka dipersilakan mencari klub baru. Persoalannya, tak mudah mencari klub baru saat jendela transfer musim panas hanya tinggal empat hari. Otomatis, bila tidak ada peminat, maka Kaka harus masuk kotak atau pemain status cadangan abadi. Situasi ini membuat hubungan Kaka dan Mourinho semakin renggang. Terlebih, setelah surat kabar Spanyol El Pais membeberkan pertengkaran Mourinho dengan Kaka serta ayahnya Bosco Leite. ”Apakah Anda tidak menyadari kalau saya sudah tidak memperhitungkan Anda

lagi?” tanya Mourinho kepada Kaka seperti dikutip Tribalfootball. Kaka pun hanya menggeleng dan mengatakan tidak. ”Apakah Anda tidak mau pergi dan melakukan sesuatu untuk memperbaiki kembali karirmu?” tegas Mourinho. Ayah Kaka pun menilai pertanyaan Mourinho itu merupakan bentuk pengusiran kepada anaknya. Dia langsung bereaksi keras.”Bila Anda ingin anak saya pergi, bayar dia dengan apa yang Anda miliki,” ketus Bosco Leite, yang juga merupakan agen Kaka. Dengan santai Mourinho menjawab permintaan Bosco. ”Kalau anakmu tetap bertahan, maka dia tidak lagi masuk dalam proyek saya,” jelas tactician asal Portugal itu. Bosco langsung memotong pembicaraan dan menyerang Mourinho. ”Ya, proyekmu dan Jorge Mendes (agen Mourinho),” kecam Bosco. Sebetulnya, dengan usia yang menginjak 30 tahun dan pernah menyandang status pemain terbaik dunia, Kaka tak kesulitan mencari klub baru. Kendalanya adalah, gaji Kaka mencapai 9 juta euro atau setara Rp 106,7 miliar pertahun. Klub Turki Galatasaray yang semula ingin membeli Kaka mundur teratur karena alasan itu. Demikian pula AC Milan dan Manchester United. (ham/bas)

Sepakati Kontrak Lima Tahun Termahal Kelima di Real Madrid

Luka Modric

LUKA Modric menjadi satu-satunya rekrutan anyar Real Madrid musim ini. Setelah negosiasi berbelit-belit, dia digaet dari Tottenham Hotspur dengan harga 37 juta euro atau setara Rp 438,7 miliar yang menjadikannya pemain termahal kelima yang dibeli Real. Gelandang asal Kroasia itu hanya kalah mahal ketimbang Cristiano Ronaldo, Kaka, Zinedine Zidane, dan Luis Figo. Seberapa vital peran yang akan diemban Modric sehingga dia dihargai begitu tinggi? Berikut statistik Modric. Posisi : Gelandang tengah, kiri Usia : 26 tahun Tinggi : 173 cm Gaji : 5,6 juta euro (Rp 66,4 miliar) pertahun Passing perlaga : 48,7 passing Passing komplit : 85,6 % Tembakan perlaga : 2 kali Keunggulan : Cepat dengan atau tanpa bola, jago passing pendek ataupun panjang. Kelemahan : Agak kesulitan ketika bertanding dalam laga yang terlalu mengandalkan fisik. Karir tertinggi : Menjuarai Liga Kroasia bersama Dinamo Zagreb dan ditahbiskan sebagai pemain terbaik Kroasia 2007. Karir terendah : Patah kaki ketika bertanding melawan Birmingham pada Agustus 2009 dan absen selama tiga bulan. Gaya main : Penuh skill, kreatif, berkelas, dan playmaker yang memiliki visi hebat.

C

M

Y

K

DRAMA transfer Luka Modric dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid akhirnya selesai. Setelah melalui negosiasi yang panjang dan berbelitbelit akhirnya gelandang asal Kroasia itu bergabung ke Real dengan transfer 37 juta euro atau setara Rp 438,7 miliar. Modric sudah menjalani tes medis di Madrid kemarin. Setelah itu dia akan meneken kontrak berdurasi lima tahun. ”Kami telah mencapai kesepakatan transfer dengan Tottenham dan Luka Modric akan bersama kami dengan kontrak lima musim,” begitu keterangan di situs resmi klub. Negosiasi yang berbelit sempat membuat Modric frustasi. Pasalnya, presiden Tottenham Daniel Levy hanya bersedia melepasnya dengan harga 40 juta euro atau setara Rp 474,4 miliar. Masalahnya Real ogah mengeluarkan uang sebanyak itu. Levy akhirnya melunak setelah mendapatkan kesepakatan lain, yakni kerjasama antara kedua klub dalam transfer pemain dan pelatih. Juga, Tottenham akan mendapatkan prioritas di masa depan untuk melakukan uji coba atau kerjasama komersial dengan Real. ”Luka merupakan pemain yang sangat penting buat kami. Saya tidak pernah ingin kami kehilangan dia.

Tetapi, kami juga bangga dengan apa yang dilakukan Real Madrid, klub yang di masa depan akan memiliki kerjasama produktif dengan kami,” kata Levy, seperti dikutip ESPN. Bergabungnya Modric mendapat sambutan prositif dari Presiden Real Florentino Perez. ”Kami senang karena telah memperhatikannya dalam beberapa tahun terakhir. Kami mendatangkan pemain sarat talenta dan playmaker hebat,” kata Perez. Kehadiran Modric akan menambah kreatifitas Real di lini tengah. Apalagi, Modric juga memiliki kemampuan untuk memainkan beberapa peran di lapangan tengah. Dia bisa bermain sebagai gelandang serang, gelandang kiri, ataupun gelandang bertahan. Semua peran itu bisa dimainkan sama baiknya selama dia membela Tottenham atau di timnas Kroasia. Makanya, Modric diyakini tetap dapat tempat meski Real telah memiliki sejumlah gelandang hebat. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan daya dobrak. Modric bisa diproyeksikan untuk mengisi satu posisi di gelandang bertahan yang selama ini dihuni Xabi Alonso dan Sami Khedira. Opsi lain adalah dia bisa mengisi posisi Mesut Oezil sebagai gelandang serang dan Oezil digeser ke kanan. (ham)


All Soccer

26 Pergi Bukan karena Galliani

+

ADRIANO Galliani menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas skuad biasa-biasa saja AC Milan musim ini. Wakil Presiden Milan itu tidak mampu mendatangkan bintang baru. Untuk Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva mungkin sulit dicari gantinya. Namun, kebijakan Galliani membarter Antonio Cassano dengan Giampaolo Pazzini, plus masih membayar uang untuk Inter, sangat merugikan Milan. Apalagi setelah Cassano mengungkapkan apabila alasannya pergi adalah karena Galliani mengingkari janji untuk memperbarui kontraknya. Nah, kemarin, Galliani merespons tudingan Cassano. Pria yang identik dengan kepala plontos itu menyebut kepergian Cassano bukan karena dirinya melainkan karena keinginan si pemain. “Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak pernah membuat janji untuk memperpanjangan kontrak. Kenapa kami harus memperbarui kontrak yang baru terealisasi pada 2011 dan tidak akan berakhir sampai 2014 ?,” ungkap Galliani di situs resmi klub. “Saya berharap ini yang pertama sekaligus yang terakhir seorang pemain mengatakan yang tidak-tidak terhadap saya,” imbuhnya. Galliani juga berterus terang mengenai prospek Milan mendatangkan Kaka. “Kaka hanya akan datang apabila Real Madrid bersedia meminjamkannya dan bukan menjualnya kepada kami,” tuturnya. Sementara itu, baru saja Galliani merespons tudingan dari Cassano, pemain bersangkutan kembali melancarkan “serangan” kepada Milan. Tapi,

sasaran Cassano bukan hanya Galliani melainkan mantan klubnya tersebut setelah membantu Inter menang telak tiga gol tanpa balas atas klub promosi Pescara. Dalam debutnya berseragam Nerazzurri (sebutan Inter), Cassano memberi assist gol kedua yang dicetak Diego Milito pada menit ke-19. mudah bermain dan memiliki seperti Milito Sneijder,” kata punggung 99 Sk y It a l i a .

+

Pontianak Post

l

Selasa 28 Agustus 2012

0 AC Milan v Sampdoria 1

Di-KO Tiang Gawang

REUTERS/Alessandro Garofalo

Tandukan: Pemain Sampdoria Andrea Costa (kedua dari kiri) menanduk bola ke gawang AC Milan yang dikawal Abbiati, tandukan itu menjadi gol bagi kemenangan Sampdoria di laga awal Seria A yang digelar di Stadion San Siro Milan (26/8).

MILAN - Hasil kurang mengesankan selama pramusim sebenarnya sudah menjadi alarm apabila skuad AC Milan musim ini sulit kompetitif. Skuad yang disebut menandai era baru Milan tersebut tidak hanya minim bintang, tapi juga minus pemain kunci yang mampu mengubah situasi pertandingan. Fakta sudah terlihat saat Milan menjalani laga pertamanya di Serie

A musim ini kemarin dini hari WIB. Bertanding di depan Milanisti yang tidak menyesaki San Siro, Rossoneri “ sebutan Milan - diperdaya klub promosi Sampdoria via gol semata wayang Andrea Costa (59”). Namun, kubu Milan menyikapi kekalahan tersebut dengan tenang, apalagi sampai berpikir menekan tombol panik. “Tidak menyenangkan kalah dalam laga pertama musim karena meninggalkan keke-

cewaan,” kata kiper Milan Christian Abbiati kepada Football Italia. “Saya meminta agar Milanisti (sebutan fans Milan) tetap bersabar karena skuad baru Milan membutuhkanwaktuuntukmeraih kesuksesan,”sambungpemainyang diplot sebagai kapten tim saat melawan Sampdoria tersebut. Sedangkan dari analisa allenatore Massimiliano Allegri, Milan hanya tidak beruntung kalah dari

Sampdoria. Allegri lantas menunjukkan bagaimana timnya memperolehbanyakpeluang,tapibelum menemuisasaran.Duadiantaranya digagalkan tiang gawang. Yakni, sundulan Mario Yepes pada menit ke-64 yang sempat ditepis kiper Sergio Romero dan mengenai tiang gawang sebelah kanan. Lalu, di masa injury time, giliran heading Kevin-Prince Boateng yang menerpa tiang atas gawang

sebelah kanan. “Peluang kami digagalkan tiang gawang, dihalau pemain belakang lawan di dekat garis gawang, sampai diselamatkan kiper. Saya jelas tidak bisa mengharapkan yang lebih dari para pemain,” ucap Allegri seperti dikutip Milan Channel. Situasi yang dialami Milan sebenarnya mirip dengan yang terjadi pada musim 2008-2009. Rossoneri start kalah 1-2 dari klub promosi Bologna di San Siro. Tapi, di akhir musim, Milan yang ditangani Carlo Ancelotti finis sebagai scudetto Serie A. Sebagai catatan, Bologna akan menjadi lawan Milan berikutnya (1/9). Yang beda, skuad Milan kala itu dihuni banyak bintang seperti Kaka, Andrea Pirlo, sampai Ronaldinho yang baru datang dari Barcelona dan bintang lama Andriy Shevchenko yang dipinjamkan oleh Chelsea. Juga masih ada pemain kunci seperti kapten tim Paolo Maldini, plus Clarence Seedorf, Alessandro Nesta, dan Gennaro Gattuso yang masih bugar. “Performa kami memperlihatkan masih ada kualitas dalam skuad kami saat ini. Tapi, bursa transfer masih dibuka beberapa hari lagi dan kita lihat saja kemungkinannya (Milan mendapatkan pemain baru, Red),” tutur Allegri. (dns)

+

Ancelotti Masih Hobi Seri

“Sangat di Inter rekan setim dan (Wesley) pemilik nomor tersebut kepada (dns)

PARIS - Carlo Ancelotti berhasil membentuk skuad idamannya di Paris Saint-Germain (PSG). Itu ditandai dengan direkrutnya dua bintang asal mantan klub asuhannya, AC Milan, masing-masing Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Tapi, Ancelotti masih belum mampu membawa skuadnya meraih kemenangan pertama di Ligue musim ini. Untuk kali ketiga beruntun, PSG bermain seri. Bertanding di kandang

sendiri, Parc des Princes, kemarin, Ancelotti dan anak asuhnya harus puas dengan hasil imbang tanpa gol kontra Girondins Bordeaux. Di akhir laga, Ancelotti dan pemain PSG pun di-boo para pendukungnya. Di journee sebelumnya, PSG yang menghabiskan EUR 150 juta (Rp 1,77 triliun) untuk belanja pemain baru tersebut juga mencatat skor kacamata di kandang Ajaccio (19/8). Lalu, nyaris kalah sebelum

Carlo Ancelotti

memaksakan skor 2-2 ketika menjamu Lorinte dalam pertandingan perdana (11/8). Tiga kali seri melulu membuat klub berjuluk Les Roque-et-Bleu tersebut masih tercecer di peringkat kesebelas. Tertinggal enam angka dari pimpinan klasemen Olympique Marseille sebagai satu-satunya tim yang meraih hasil sempurna hingga journee ketiga. “Kami tidak boleh kehilangan

kepercayaan diri atas capaian saat ini, kami yakin bakal improve,” kata Ancelotti kepada AFP. “Jika ingin menang, kami harus lebih agresif dan lebih cepat mengalirkan bola ke depan. Hari ini (kemarin, Red), kami terlihat jelas bermain tanpa kecepatan sehingga kesulitan menembus pertahahan lawan,” sambung pelatih yang menangani PSG sejak putaran kedua Ligue 1 musim lalu itu. (dns)

+

cmyk


27

Pontianak Post ʁ Selasa 28 Agustus 2012 PERSONEL: BUDI (vokal), SISTIM (gitar), ENU (gitar), SAMSENK (bassis), ELMI (drummer)

MUSIC UPDATE :

Oppan gangnam style! Gangnam style! Eh, sexy lady Oppan gangnam style!” Prisoner Failure Mind

LAGU yang dipopulerkan Park Jaesang yang akrab disapa PSY itu makin menghebohkan industri musik Korea. Sejak lagu dan MV Gangnam Style rilis pada pertengahan Juli lalu, video itu mendapat respons yang luar biasa. Di YouTube, video itu ditonton lebih dari 48 juta kali.

Kembali dengan Nama & Album Baru SEMPAT vakum selama lebih kurang enam bulan, bukan berarti semangat untuk menghasilkan karya-karya mereka pun turut surut. Kini dengan penampilan baru, mereka membuktikan diri bahwa keseriusan dalam dunia musik ini bukan hanya sekedar main-main. BY: ZANIA NISSA DESTRIANY

Band yang terbentuk sejak 10 Juni 2006 ini dulunya bernama Pistol For Mom (PFM). Hengkangnya dua personil mereka sempat membuat band ini kurang terdengar namanya sejak Oktober 2010. Kini dengan nama baru, Prisoner Failure Mind, mereka semakin memperlebar sayap di belantika musik Pontianak Mini album dengan judul Feel What I Feel pun diluncurkan pada 8 Juli 2012 di salah satu distro Pontianak dengan opening act bandband asal Pontianak lainnya. Mini album yang memerlukan waktu sekitar dua bulan untuk proses recording ini berisi delapan buah lagu, dengan lagu andalan yang berjudul “Kembali”, begitu pula lah penanda kembalinya mereka di dunia musik. Pembuktian keseriusan mereka bertambah dengan dirilisnya sebuah video klip berjudul “Ruang Kosong” yang telah diunggah di YouTube sejak tanggal 1 Agustus lalu. Respon yang didapat cukup mencengangkan, dengan diputarnya lagu tersebut sebanyak 500 kali dalam kurun waktu empat hari. Lagu-lagu yang mereka bawakan dalam

album tersebut pun terbilang memiliki tema yang luas. Seperti pada lagu ‘Kembali’ yang bisa saja ditujukan untuk pacar, orang tua maupun orang terdekat lainnya. Dijelaskan oleh band yang mengusung genre alternative pop punk ini, nama Prisoner Failure Mind memiliki arti yaitu orang yang selalu tertekan sama diri sendiri atau bisa juga diartikan sebagai kesalahan dalam berpikir. Usaha comebacknya mereka ini tidak dapat dikatakan sebagai hal yang sia-sia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan album mereka dari sekitar 100 keping CD yang disebarkan, semuanya kini sudah hampir sold out dan tentunya akan kembali diperbanyak. Bagi PFM, berkarier di jalur indie merupakan pilihan mereka sendiri. Mereka tidak terlalu mengejar target untuk dapat bermusik di jalur mainstream. Namun memang jika suatu saat mereka mendapat tawaran dari produser musik, tentu saja kesempatan tersebut tidak akan dilewatkan. Harapan mereka untuk pelaku musik di Pontianak yaitu agar dapat termotivasi juga melakukan hal yang sama seperti mereka. Promo album dengan mengadakan launching dan merilis video klip ini dimaksudkan selain membuat suatu terobosan, juga merupakan pembuktian bahwa di Pontianak ini juga memiliki SDM yang mampu menangani hal tersebut dengan hasil usaha sendiri yang memang bagus. Salute! Success for your future! **

Bikin Heboh Dunia

K

EPOPULERANNYA mengalahkan MV SNSD dan Super Junior yang lebih dulu rilis tahun lalu. Gangnam Style pun mendunia. Apa yang istimewa? Gangnam Style sebenarnya adalah single dance pop yang ditulis dan dinyanyikan PSY. Korean singer senior tersebut memang terkenal dengan sense of humor yang tinggi. Tidak heran, selera humor yang dia masukan menjadikan dancenya makin comical. Single Gangnam Style melesat hampir di semua chart Billboard Korea. Bahkan, perhatian internasional pun mulai tercuri setelah video tersebut beredar di YouTube. Dalam chart South Korea (Gaon Digital Singles) dan US (Billboard Korea K-Pop Hot 100) Gangnam Style menempati peringkat pertama. Daya tarik dance Gang nam Style lah yang membuatnya menonjol. Gerakan dance yang dikenal sebagai the horse riding dance memadukan gaya shuffle dance dan gerakan tangan dengan posisi mengendarai kuda.

C

M

Y

K

PSY mengungkapkan menulis Gangnam Style sebagai bentuk opininya terhadap materialisme masyarakat Korea Selatan dalam berpenampilan. Siapa sangka, dia berhasil menyampaikan pesan lagu itu dengan tidak terlihat keren hingga akhir MV. ”Saya hanya ingin lagu, lirik, dan tariannya penuh dengan semangat,” ujarnya. Beberapa hari setelah rilis video itu mampu menarik perhatian situs berita Asia, hingga Yahoo! Pada awal Agustus Gangnam Style dipuji sebagai single YouTube sensasional oleh berita utama AS, seperti CNN, ABC News, dan The Wall Street Journal. Musisi dan selebriti dunia pun mulai ikutikutan demam Gangnam Style. Mulai Robbie Williams, T-Pain, Josh Groban hingga Katy Perry menuliskannya di Twitter, ”Help, I’m in a Gangnam Style K-hole.” Bahkan, manajemen Bieber dikabarkan menawarkan kerja sama pada YG Entertainment. Kalau kalian, siap ketularan virus Gangnam Style? (*/det)

FENOMENA tarian Gangnam Style mampu menyedot perhatian banyak orang. Mereka bahkan ikut-ikutan membuat parodinya. Jangan ngaku penggemar K-pop kalau belum tahu kehebohan yang diciptakan Gangnam Style. JADI MACET Di wilayah Gangnam, Seoul, PSY membuat heboh dengan menggelar Guerilla Concert. Konser itu adalah pertunjukan dadakan yang diadakan di tempat umum. PSY sengaja memilih Gangnam karena cocok dengan title track album keenamnya tersebut. Konser itu sukses membuat macet karena jalan dipadati fans. GANGNAM STYLE MOB Mnet America menyelenggarakan À DVK PRE di sebuah toko di Los Angeles, Forever 21, 18 Agustus lalu. Sejumlah kelompok yang mengaku sebagai fans GDQFH *DQJQDP 6W\OH menari serentak di tengah-tengah FORWKLQJ VWRUH. Dancer Ellen Kim dan Kaba jadi pemimpin. Salah seorang koreografer YG Entertainment, Aimee Lee Lucas, juga melakukan À DVKPRE. Event tersebut disebarkan melalui Twitter hingga ratusan orang ikut berpartisipasi.


28

Pontianak Post

l

Selasa 28 Agustus 2012

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Selasa 28 Agustus 2012

PON

Akhirnya Penunjukan Langsung

+

JAKARTA- Waktu yang kian sempit membuat PB PON tak bisa berbuat banyak untuk melakukan pengadaan berbagai persiapan. Di antaranya ialah tentang peralatan pertandingan. PON yang hanya menyisakan kurang lebih dua pecan membuat PB PON akhirnya melakukan penunjukkan langsung. Namun, tak semua pemenuhan kebutuhan cabor dilakukan dengan penunjukkan langsung. Ketua Badan Pengawas dan Pengarah (Wasrah) Inugroho menyatakan, beberapa cabor juga sudah dipenuhi kebutuhannya dengan cara lelang sederhana. Sayang, Inugroho mengaku tak hapal cabor apa saja yang pemenuhan kebutuhannya dilakukan dengan cara lelang sederhana ataupun penunjukkan langsung. “Sebelumnya kan sudah banyak kebutuhan yang didistribusikan. Nah, untuk yang belum didistribusikan, akan kami lakukan dengan cara penunjukkan langsung,” terang Inugroho di kantor KONI kemarin. Selain melakukan penunjukkan langsung, PB PON juga berjanji bakal melakukan gerak cepat untuk menyelesaikan berbagai kekurangan yang ada. Di antaranya ialah tentang venue yang belum juga kelar. Inugroho menyatakan, venue futsal dan menembak mendapatkan perhatian ekstra serius karena memang belum juga paripurna. Dia menjelaskan, beberapa hal memang belum terpasang dengan baik. Di antaranya ialah screen maupun papan sasaran. Meski begitu, sisa waktu yang ada dianggap cukup untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. (ru)

ALL SPORT

29

Kenaikan Uang Harian Timnas Batal Dianggap Kurangi Nasionalisme

HENDRA EKA/JAWA POS

LATIHAN: Kiper Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Endra Prasetya (kiri) berlatih bersama fisioterapis Mathias Ibo di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Jakarta.

JAKARTA-Rencana kenaikan uang harian penggawa timnas sebesar Rp 500 ribu per harinya hampir pasti batal. Itu Setelah penanggung jawab timnas Bernhard Limbong enggan menyetujui wacana yang dilontarkan oleh manajer timnas. Limbong menyebut pernyataan kenaikan dari manajer Habil Marathi itu di luar koordinasi dengan manajemen besar timnas. ”Itu hanya omongan manajer saja, baru wacana. Jangan disebut pasti dulu kenaikan itu,” katanya saat dihubungi, kemarin (27/8). Menurut Limbong, kenaikan itu tidak sesuai dengan semangat dibentuknya timnas yang bertujuan untuk membela negara. Jika kenaikan tersebut dikabulkan, maka yang timbul adalah keinginan pemain untuk mengejar materi. Padahal, lanjut dia, pemain harusnya memiliki kebanggaan membela timmnas. Seperti yang ditunjukkan pemain-pemain timnas terdahulu. ”Yang diukur itu adalah nasionalisme pemain. Jangan diukur dengan uang, tidak benar itu,” tegas Jenderal bintang satu tersebut. Selain masalah nasionalisme,

Pelatnas Mulai 1 Oktober Pengajuan Dana Rp 400 Miliar JAKARTA- Karut marutnya persiapan Indonesia di berbagai multieven internasional membuat Program Indonesia Emas (Prima) membuat kebijakan baru. Mereka berencana langsung menghelat Pelatnas setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 berakhir. Ketum KONI sekaligus ketua dewan pelaksana Prima Tono Suratman menyatakan, Pelatnas untuk menghadapi SEA Games 2013 bakal dilakukan mulai 1 Oktober mendatang. ”Begitu PON selesai, kami akan menginventarisir semua atlet. Setelah itu, Pelatnas akan langsung dijalankan. Sebenarnya ini juga sudah termasuk telat. Tapi kami anggap cukup,” terang Tono saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Proses pemilihan atlet pun bakal dilakukan dengan se-

derhana. Para atlet yang mendapat medali di PON bakal langsung dimasukkan ke Pelatnas. Dengan catatan, atlet-atlet tersebut bakal bertanding di cabor-cabor yang dilombakan di SEA Games 2013.

Prima juga bakal menerapkan peraturan baru mengenai jumlah atlet yang menghuni Pelatnas. Yakni hanya 150 persen. Sebelum-sebelumnya, Prima selalu memasukkan 200 persen, lalu diciutkan menjadi 150 persen untuk

memilih komposisi pasti yang akan diterjunkan di even yang dituju. ”Ini berkaitan dengan efisiensi waktu dan dana. Sekaligus, belajar dari pengalamanpengalaman sebelumnya,” tambah mantan Ketum PB

+

Ikasi tersebut. Selain kebijakan kuota atlet, Prima juga bakal mengajukan perubahan dana untuk pembiayaan Pelatnas. Tono menyatakan, pihaknya berharap bisa mendapatkan kisaran Rp 400 miliar untuk pelaksanaan program sepanjang 2013. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan periode 2012 yang ”hanya” Rp 200 miliar. Lalu, bagaimana tentang Surat Keputusan (SK) bagi atlet dan pelatih” Tentang hal tersebut, Tono menjanjikan bahwa atlet dan pelatih yang masuk Pelatnas bakal langsung mendapatkan SK. Sebagai perbandingan, pada Olimpiade 2012, para atlet baru mendapatkan SK Maret. Padahal mereka sudah menjalani Pelatnas sejak Januari. ”Nantinya tidak ada lagi keterlambatan gaji maupun SK yang berbelit-belit. Semuanya diharapkan bisa berjalan dengan mulus,” tegas Tono. (ru)

Limbong pun menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 1 juta per hari untuk pemain cukup berat. Terlebih, untuk penanggung jawab timnas yang selama ini banyak menalangi keuangan timnas. ”Kalau segitu juga memberatkan keuangan timnas,” tandasnya. Sebelumnya, manajer timnas Habil Marathi menyatakan bahwa per 25 Agustus lalu ada kenaikan uang harian dari Rp500 ribu menjadi Rp 1 Juta. Namun, rencana itu ditolak dan dipastikan uang harian pemain tetap Rp 500 ribu per hari. Saat dikonfirmasi, Habil pun akhirnya mengakui bahwa itu memang belum pasti seperti yang sebelumnya dia ungkapkan. Mantan anggota DPR RI tersebut mengatakan itu sekedar wacana darinya. Selain itu, sumber dana untuk kenaikan tersebut masih belum ada sampai saat ini. ”Itu hanya ide saja. Yang memutuskan adalah PSSI karena masalah keuangan harus dibicarakan dengan PSSI,” terang lelaki 50 tahun tersebut. Untuk pemusatan latihan tim yang dipersiapkan menuju piala AFF ini, timnas menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 juta. anggaran itu menurut koordinator timnas Bob Hippy masih bsia bertambah seandainya ada program lain yang diajukan oleh pelatih.(aam)

+

Paralympian Latihan Intensif Hadapi Peparnas PONTIANAK--Dua bulan menjelang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Riau 2012, Paralympian (atlet penyandang cacat) Angkat Berat Kalbar mulai mengintensifkan latihan. Ini dilakukan, demi mempertahankan tradisi emas yang selama ini kerap direbut para atlet Paralympian Kalbar tersebut. “Ada sembilan Paralympian Angkat Berat Kalbar yang akan tampil di Perpanas nanti. Kami berharap bisa mempertahankan tradisi medali yang selalu kami rebut setiap tahunnya,” ungkap sang pelatih Suhardi. Diungkapkan Suhardi, latihan ini selain sebagai tolok ukur kemampuan Paralympian Kalbar di ajang Peparnas 2012. Latihan juga dilakukan untuk menjaga kondisi para atlet agar stabil hingga pelaksaan pekan olahraga bagi penyandang cacat empat tahunan ini. “Mereka istirahat cukup lama, karena berlebaran Idul Fitri. Sekarang latihan mereka kami genjot untuk menstabilkan fisik mereka,” ujar dia. Apalagi, lanjut dia, pada Peparnas di Kalimantan Timur empat tahun lalu Paralympian Angkat Berat Kalimantan Barat berhasil membawa pulang tiga medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu. “Kami bertekad untuk memperbaiki peringkat di Peparnas nanti,” kata dia. Adapun kesembilan paralympian angkat berat Kalbar yang akan tampil di Peparnas mendatang diantaranya, Agustina, Nurjanah, Linda Dewi, Yuliana dan Lili. Sementara atlet putra diantaranya Sthepanus John, Agusmawan, Agus Supriadi dan Ahmad Fauzi. “Mereka akan bertarung di kelas ben press pada Perpanas Riau 2012 mendatang,” ungkap dia. (bdi)

+

cmyk

C

m

y

k


30 Barca Rayakan Kekalahan Rival KEGEMBIRAAN para pemain Barcelona kemarin dini hari berlipat ganda. Bukan hanya karena kemenangan 2-1 atas Osasuna di El Sadar, Pamplona, melainkan juga lantaran kekalahan rival abadinya Real Madrid dari Getafe 1-2. Para pemain Barcelona masih berada di hotelnya di Pamplona ketika Real melakoni derby melawan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Madrid. Mereka belum terbang pulang ke Barcelona karena masih menunggu Xavi Hernandez yang menjalani tes doping usai laga. Sembari menunggu Xavi, para pemain Barcelona menyaksikan derby Madrid. Ketika gol penyama kedudukan yang dicetak gelandang Getafe Juan Valera pada menit ke-53, para pemain Barcelona belum terlalu heboh. Kehebohan baru pecah saat gol kedua Getafe yang dilesakkan Abdel Barrada di menit ke-75. “Goooool untuk Getafe! Mereka baru saja mencetak gol melawan Real Madrid,” teriak para pemain Barcelona menyambut kedatangan Xavi, seperti dikutip Tribalfootball. Begitu pertandingan Getafe melawan Real berakhir, para pemain Barcelona pun ikut merayakannya. Biarpun masih awal musim, tetapi keunggulan lima angka atas rival abadinya Real sangat menyenangkan buat para pemain Barcelona. Berbeda dengan Real yang mengawali musim ini dengan buruk, Barcelona yang sekarang dilatih Tito Vilanova melakoni start mantap dengan selalu menang. Selain dua kali menang di Primera Division Spanyol atas Real Sociedad 5-1 (19/8) dan Osasuna 2-1 (26/8), mereka juga menang pada first leg Piala Super Spanyol atas Real Madrid 3-2 (23/8). Berbeda dengan kemenangan pada jornada pertama melawan Sociedad, melawan Osasuna, Barcelona sempat mengalami kesulitan. Mereka lebih dulu tertinggal melalui gol Joseba Llorente pada menit ke-17. Untung, striker asal Argentina Lionel Messi mampu melesakkan dua gol pada babak kedua, tepatnya di menit ke-76 dan 80. “Setelah tertinggal di babak pertama, kami tetap tidak panic dan tenang. Selalu menyulitkan bermain di Osasuna. Tito Vilanova telah memberikan peringatan kepada kami. Beruntung saya bisa mencetak gol di akhir-akhir laga,” kata Messi. Berikutnya Barcelona harus bersiap untuk melakoni pertandingan second leg Piala Super Spanyol melawan Real pada 29 Agustus nanti. Kali ini, tim berjuluk Blaugrana itu akan berperan sebagai tamu ke Santiago Bernabeu. (ham)

WORLD SOCCER

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

LEG #2 PLAYOFF LIGA CHAMPIONS

UDINESE

V

BRAGA

Prioritas Utama si Zebra UDINE - Udinese, sepertinya, sengaja kalah 1-2 dari Fiorentina dalam kickoff Serie A Sabtu lalu (25/8). Bagaimana tidak, allenatore Francesco Guidolin mengganti delapan dari starting eleven Udinese saat menahan imbang 1-1 tuan rumah Sporting Braga di leg pertama playoff Liga Champions tiga hari sebelumnya (22/8). Alasannya jelas. Udinese lebih memberi prioritas saat ganti menjamu Braga dalam leg kedua di Stadio Friuli dini hari nanti (siaran langsung PLAYOFF SCTV pukul 01.45 WIB). Klub berjuluk si Zebra itu harus menang demi melangkah ke babak utama atau fase grup menyusul AC Milan dan Juventus. “Prioritas utama kami musim ini adalah (lolos) fase grup Liga Champions dan menghadapi Braga di Fruli merupakan laga krusial,” kata Guidolin kepada Mediaset. Guidolin ingin mencatat sejarah dengan mengulang prestasi Serse Cosmi yang membawa Udinese kali pertama menembus fase grup Liga Champions pada musim 2005-2006. Kala itu, Udinese lolos setelah mengalahkan klub Portugal lainnya, Sporting Lisbon, dalam dua leg. Yang menarik, Sporting saat itu ditangani Jose Peseiro yang kini notabene menukangi Braga. Sedangkan penggawa Udinese yang masih tersisa di skuad sekarang hanya bintang utama sekaligus kapten tim, Antonio Di Natale. Dalam leg pertama, Di Natale memberi assist gol Udinese yang dicetak Dusan Basta. “Braga merupakan tim yang sulit dikalahkan. Catatan away mereka di Eropa musim lalu adalah buktinya (Braga mencatat dua menang dan tiga seri dalam lima away di ajang Europa League musim lalu, Red),” tutur Di Natale. (dns)

BURSA ASIAN HANDICAP Udinese v Braga Over Under/Total gol

Antonio Di Natale

C

M

Y

K

0 : 1/2 2 1/4


Pontianak Post

z

Selasa 28 Agustus 2012

PERSIPON

+

METRO SPORT

31

Dukungan Gaji Pemain

Jawara Kelas Mp 5 dan MP 6

PONTIANAK-Ketua Umum Persipon Paryadi mengungkapkan, saat ini pihaknya memang sedang menjajaki b eb e rap a p e r u sahaan yang mau diajak bekerjasama guna mendukung Persipon untuk berlaga di divisi utama musim mendatang. Namun demikian, penjajakan tersebut belum terlalu begitu gencar dilakukan pihak manajemen, mengingat Persipon masih akan berkutat di laga empat besar Paryadi yang akan berlangsung dalam waktu dekat. “Saat ini kita sedang fokus untuk persiapan menghadapi laga empat besar. Kita ingin finish perfect dengan merebut posisi pertama di divisi satu ini,” kata Paryadi. Setelah berhasil lolos ke divisi utama, diakui Paryadi, Persipon memang akan dihadapi problema anggaran. Karena itu, dirinya berharap ada perusahaan BUMN atau BUMD yang tergerak hati mendukung Persipon. Menurutnya, dukungan yang diharapkan manajemen Persipon semisalnya adalah bantuan untuk gaji pemain atau operasional lainnya. “Mungkin dengan bantuan seperti itu, beban kami sudah sangat berkurang,” ungkapnya. (bdi)

PONTIANAK—Prestasi gemilang kembali ditorehkan pembalap muda Kalbar, Sy Yandre Alkadrie. Di kancah Kejuaraan Daerah Motorprix Seri IV yang berlangsung di Sirkuit Stadion Baning, Minggu (26/8) kemarin, pembalap tim PON Kalbar ini naik podium di tiga kelas sekaligus. Di kelas MP 5 dan MP 6 Yandre tak terbendung dengan merebut tempat pertama. Hanya sayang di kelas MP 7, pelajar SMAN 7 Pontianak ini hanya naik podium tiga besar. “Alhamdulillah, di kelas MP 5 dan 6 saya bisa tampil sebagai juara pertama. Ini salah satu prestasi terbaik saya selama mengikuti kejurda,” katanya. Saat berlaga di ajang kejurda Motorprix seri IV kemarin, Yandre yang berbendera Machmud Racing Team (MRT), turut didukung penuh oleh Sentral Yamaha sebagai sponsor utama dan PT Mitra Karya Lintas Nusantara sebagai sponsor pendamping. “Prestasi ini saya persembahkan untuk seluruh sponsor yang sudah mendukung saya selama ini,” kata dia.

Sy Yandre Alkadrie

Sementara pelatih, sekaligus orang tua Yandre, Sy Samsul Alkadrie mengungkapkan, keberhasilan anaknya

+

tersebut di kejuaraan ini tak terlepas atas kerjakerasnya yang dilakukan selama ini. Selain giat latihan, karena

terus menggebar TC guna persiapan PON, Yandre juga sedang ancang-ancang untuk naik kelas seeded. Sehingga

dirinya semakin termotivasi untuk bisa menjadi jawara di kelas MP 5 dan MP 6. “Saya rasa Yandre semakin matang dan memiliki skill yang semakin baik. Saya harap kedepannya dia bisa menjadi pembalap andalan Kalimantan Barat di tingkat nasional,” harapnya. Motivasi Yandre, ujar Samsul, semakin berlipat, sebab, Direktur Utama PT Mitra Karya Lintas Nusantara Indra Kurnianto juga hadir menyaksikan kepiawainnya saat menunggang kuda besi. Kepada Pontianak Post, Indra mengacungi jempol terhadap skill dan keberanian yang dimiliki pembalap muda tersebut. Sabagai mantan pembalap, Indra hafal betul mengenai kemampuan yang dimiliki seorang pembalap. “Yandre pembalap yang sangat berbakat. Dan saya yakin, dia akan menjadi pembalap besar seperti pamannya Sy Machmud Alkadrie,” ungkap Indra Kurnianto yang berencana maju dalam pemilihan Ketua Umum IMI Kalbar periode 2012-2017 pada Desember mendatang. (bdi)

+

+

C cmyk

M

Y

K


total sport

32

Pontianak Post

Selasa 28 Agustus 2012

Calon Penerus Yao Ming

BINTANG

Petenis Terkaya Dunia NEW YORK -- Novak Djokovic kembali harus mengakui Roger Federer menghadapi grand slam AS Terbuka yang start hari ini waktu setempat (27/8). Setelah kalah di final Cincinnati Masters (19/8) dan merelakan Federer sebagai unggulan utama AS Terbuka sekalipun dirinya berstatus juara bertahan, Djokovic juga tidak bisa menandingi petenis nomor satu dunia dalam urusan materiil. Berdasarkan laporan majalah ekonomi terkemuka, Forbes, Federer ditahbiskan sebagai petenis dengan penghasilan terbanyak sepanjang periode Juli 2011 sampai Juli 2012. Kekayaan Federer mencapai USD 54,3 juta atau setara dengan Rp 514,6 miliar.Dari nominal tersebut, hanya USD 9,3 juta yang berasal dari prize money (hadiah) turnamen tenis yang dimenanginya. Selebihnya, pundi-pundi uang Federer berasal dari sponsor serta match fee atas penampilannya baik di pertandingan resmi maupun ekhsibisi. Sejumlah brand ternama yang mensponsori Federer antara lain Credit Suisse, Gillette, Mercedes-Benz, dan Rolex. Tapi, perusahaan apparel Nike-lah yang menyuntikkan dana paling besar dengan kontrak USD 10 juta (Rp 94,7 miliar) setiap tahunnya.Fee Federer untuk ekhsibisi juga yang paling mahal saat ini. Butuh setidaknya lebih dari USD 1 juta untuk mendatangkan peraih 17 grand slam tersebut untuk sekali even. Desember nanti, Federer terikat kontrak untuk tampil dalam seri lima pertandingan ekhsibisi di Amerika Latin. Kekayaan Federer pun lumayan njomplang apabila dibandingkan dengan Djokovic yang hanya memiliki USD 19,8 juta (Rp 187,6 miliar) atau hampir sepertiga dari kocek Federer. Kekayaan petenis Serbia tersebut juga masih kalah dibandingkan total prize money AS Terbuka yang tahun ini tercatat sebagai rekor terbesar dengan USD 25,5 juta (Rp 241,7 miliar).Djokovic pun hanya bertengger di peringkat keempat atau di bawah Rafael Nadal yang absen di AS Terbuka karena cedera lutut dengan penghasilan USD 32,4 juta (Rp 307 miliar). Juga hanya dibawah petenis cantik Rusia Maria Sharapova dengan USD 27,1 juta (Rp 256,8 miliar). (dns)

KEJUARAAN FIBA Asia U-18 1998 di Kalkuta, India, menyisakan kisah hebat bagi Tiongkok. Selain menjadi juara setelah melibas Qatar di final dengan skor 59-45, event itu menjadi momen lahirnya bintang basket terbesar Tiongkok, Yao Ming. Pada turnamen tersebut, Yao Ming berhasil menyabet gelar most valuable player (MVP). Empat tahun kemudian pemain bertinggi 229 cm tersebut memulai debut di NBA bersama Houston Rockets. Yao Ming lantas menjadi pujaan rakyat Tiongkok karena mampu menembus delapan kali NBA All-Star. Di Kejuaraan FIBA Asia U-18 di Mongolia 17”26 Agustus ini, Tiongkok menemukan calon penerus Yao Ming. Tidak hanya satu, tapi dua. Mereka adalah Zhou Qi dan Wang Zhelin. Mirip dengan Yao Ming, mereka memiliki postur menjulang. Zhou Qi bertinggi 217 cm, sedangkan Wang Zhelin 215 cm. Kemarin mereka mengantar Tiongkok menjadi juara umum. Kehebatan mereka membuat tim Negeri Panda itu tidak kalah sekali pun sejak ronde pertama. Mereka bahkan selalu menang dengan skor telak. Wang Gao menjadi top

Wang Zhelin

Gilbert Rebut Kemenangan Perdana Roger Federer

Petenis Terkaya Dunia (10 Besar) 1. Roger Federer 2. Rafael Nadal 3. Maria Sharapova 4. Novak Djokovic 5. Li Na 6 Serena Williams 7. Caroline Wozniacki 8. Andy Murray 9. Victoria Azarenka 10. Andy Roddick

(USD 54,3 juta/Rp 514,6 miliar) (USD 32,4 juta/Rp 307 miliar) (USD 27,1 juta/Rp 256,8 miliar) (USD 19,8 juta/Rp 187,6 miliar) (USD 18,4 juta/Rp 174,4 miliar) (USD 16,3 juta/Rp 154,5 miliar) (USD 13,7 juta/Rp 129,8 miliar) (USD 12 juta/Rp 113,7 miliar) (USD 9,7 juta/Rp 91,9 miliar) (USD 8,8 juta/Rp 83,4 miliar)

BARCELONA - Bayangbayang hasil buruk di musim 2012 tak mengganggu Philippe Gilbert di Vuelta a Espana 2012. Pembalap BMC yang memuncaki klasemen akhir UCI World Tour 2011 itu mengakhiri dahaga kemenangan di etape kesembilan Vuelta 2012. Gilbert membuka keran kemenangannya dengan mengalahkan pemilik red jersey Joaquim Rodriguez (Katusha). Kedua pembalap memasuki finis dengan ca-

tatan waktu 4 jam 45 menit 28 detik. Kedua pembalap itu mampu melepaskan diri dari peloton hanya 4 km jelang finis.Hasil tersebut makin melanggengkan posisi Rodriguez di puncak general classification. Dia pun makin memperlebar jarak dengan posisi kedua yang ditempati Chris Froome (Team Sky). Jika setelah etape kedelapan hanya terpaut 33 detik, hasil tadi malam membuat Froome tertinggal 53 detik. (ady/ang)

c

m

y

k

Philippe Gilbert

Hasil etape kesembilan 1 2 3 4 5

Philippe Gilbert, BMC 4 jam 45 menit 28 detik Joaquim Rodr”guez, Katusha +0 Paolo Tiralongo, Astana +7 Tomasz Marczy?ski, Vacansoleil-DCM +9 Daniele Bennati, RadioShack-Nissan +9

1 2 3 4 5

Joaquim Rodr”guez, Katusha 34 jam 44 menit 55 detik Chris Froome, Team Sky + 53 detik Alberto Contador, Saxo Bank-Tinkoff Bank + 1:00 Alejandro Valverde, Movistar + 1:07 Robert Gesink, Rabobank + 2:01

General Classification

scorer dengan 30 poin. Di Tiongkok saat ini Wang Zhelin lebih populer bila dibandingkan dengan Zhou. Itu tidak terlepas dari prestasi Wang Zhelin yang lebih banyak di event internasional. Pada ajang Nike Hoop Summit di Portland, Amerika Serikat, April lalu, Wang Zhelin tampil hebat dengan mencatatkan 19 poin, delapan rebound, dan dua blok. Dia membantu Tim Dunia memukul Tim Amerika Serikat 84-75. Dia juga pernah dipanggil ikut seleksi tim nasional Tiongkok yang dipersiapkan menjelang Olimpiade London 2012. Namun, dia dicoret pada tahap seleksi akhir. “Saya tidak kecewa (dicoret, Red). Masih banyak kesempatan untuk berkembang,” katanya. Dari segi fisik dan permainan, Wang Zhelin adalah yang terbaik di Asia pada posisi center. Dia memiliki skill yang sangat baik untuk ukuran pemain dengan tinggi 215 cm dan berat 110 kg. Ball handlingnya bagus. Dia juga garang di bawah ring. Paling utama, dia tidak takut berduel. Dalam tiga pertandingan awal, dia leluasa “menyiksa” pemain-pemain kecil lawan dengan blok-blok kerasnya. . (*/c4/ang)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.