Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Rabu 28 September 2011 M / 29 Syawal 1432 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Putri Indonesia Kalbar; Miranda Surya Wardhany

selebritas

Mohon Dukungan, Obsesi 10 Besar MEMASANG target masuk sepuluh besar di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2011, tak membuat Miranda Surya Wardhany (18) merasa terbebani. Putri Indonesia Kalbar 2011 yang akrab disapa Nanda ini justru tampil tanpa beban dan menikmati momen sekali seumur hidupnya. Rabu (28/9) ini, Miranda akan mulai memasuki masa karantina dan ber-

saing dengan para putri cantik nan berbakat dari seluruh tanah air. Ia pun memohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat, untuk mengirimkan sms sebanyakbanyaknya. Saat dihubungi Pontianak Post, Nanda mengaku sudah siap memasuki masa karantina yang akan berlangsung sepuluh hari lamanya. Kesiapan itu tak hanya

ditunjukkan Nanda dari sisi fisik dan mental, namun perempuan cantik ini juga telah menyiapkan segala atribut yang akan dipakai saat berlomba nanti. Mulai dari busana daerah, hingga pada kesenian yang akan ditampilkannya di hadapan dewan juri. “Untuk unjuk u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Nadine A. Dewi Ames

Ramah Saja Tak Cukup PADA 18 September lalu, Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames, 20, pulang ke Indonesia. Nadine telah menuntaskan tugasnya mengikuti kontes kecantikan Miss Universe di Brazil. Dia memang tidak membawa gelar apa pun. Impiannya untuk lolos 16 besar juga kandas. Kecewa pasti. Terlebih, Nadine merasa telah tampil maksimal. u

Ke Hal 7 Kolom 5

MUSIBAH KM MARINA

Arif Subekti/Radar Banjarmasin

TERBAKAR: KM Marina Nusantara hingga kemarin masih dipenuhi kepulan asap.

Korban Tewas Jadi Lima BANJARMASIN – Korban tewas terbakarnya kapal motor (KM) Marina Nusantara di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, terus bertambah. Hingga tadi malam, tercatat lima orang ditemukan dalam keadaan tewas. u

Ke Hal 7 Kolom 1

DANA BOS

Daerah Minta Model Lama JAKARTA – Tersendatnya pengucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) membuat pusing Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Apalagi, dari hasil survei Kemendiknas, kini hampir seluruh pemerintah kabupaten dan kota meminta pengucuran dana BOS dikembalikan model lama. Sebab, jika dana BOS terus telat, program wajib belajar akan terganggu. u

Ke Hal 7 Kolom 5

Agung Rahmadiansyah/JPNN

PELAKU BOM BUNUH DIRI: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, di Gedung Humas Mabes Polri Jakarta, Selasa (27/9).

Tujuh Bom Siap Meledak SBY Panggil Kapolri dan Panglima TNI JAKARTA--Semua personel Detasemen Khusus 88 Mabes Polri sedang

berada dalam level siaga merah atau puncak kewaspadaan. Sebab, dari hasil investigasi, masih ada tujuh bom rakitan serupa dengan bom Solo yang siap meledak. Posisi bom-bom pembunuh itu belum bisa dideteksi secara pasti. “Dari pengakuan tersangka yang

terkait dengan bom Cirebon masih ada tujuh rakitan bom yang belum ditemukan,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Anton Bachrul Alam saat jumpa pers di kantornya kemarin (27/9). u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Berbondong ke PDIP Menuju KB-1

KPK Abaikan Nazaruddin

Cornelis Daftar Dua Paket, Christiandy dan Yulianto

Minta Diperiksa Lagi dalam Kasus Sesmenpora

PONTIANAK--Pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wa-

kil Gubernur Kalbar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berakhir, Senin (26/9) tengah malam. Sebanyak enam orang mendaftar termasuk Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya. Namun DPD PDIP Kalbar menilai perlu memperpanjang pendaftaran tersebut u

JAKARTA – Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 M. Nazaruddin tidak bisa lagi melakukan tawar-menawar dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

Menyusuri Jejak Bomber Ahmad Yosefa sebelum Ledakan 11:35

14:39

17:39

18:47 04:15

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Berdua Petakan Sasaran, Makan di Warung Tak Banyak Bicara Pelaku peledakan bom bunuh diri, Ahamad Yosefa alias Hayat diduga kuat tidak beraksi sendirian. Pria asal Cirebon ini diduga bersama seorang koleganya sebelum beraksi meledakkan diri di pintu masuk Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Minggu (25/9) lalu. Tak hanya itu, Hayat sudah beberapa hari berada di Solo. Kuat dugaan dia sudah memetakan sasaran yang akan dijadikan lokasi aksi bom bunuh dirinya. JPNN

SEJUMLAH warga yang tinggal di sekitar lokasi TONTONAN: Pintu masuk Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) gereja sempat memergoki keberadaan Hayat Kepunton, sasaran bom bunuh diri Ahmad Yosefa pada Minggu (25/9) bersama salah satu pria tak dikenal. Hayat bahkan lalu ramai dikunjungi warga. Online: http://www.pontianakpost.com/

sudah berada di sekitar gereja pada Sabtu sekitar pukul 18.00. Badi Amelas, seorang pemilik warung yang berada di sebelah timur GBIS mengaku melihat orang mirip Hayat berada di seputaran gereja sejak satu hari sebelum aksi peledakan dilakukan. “Awalnya sekitar jam enam sore. Dia sempat tanya kepada saya di mana lokasi warnet terdekat. Sebab, katanya dia sedang janjian sama temannya. Setalah saya jawab dia langsung berjalan ke arah timur. Tepat di perempatan, saya melihat dia tengah mengobrol dengan seorang pria. Mungkin sekali orang itu adalah temannya,” jelas Badi kepada Radar Solo kemarin (27/9). Usai bertemu dengan pria tersebut, Hayat kembali ke warung untuk memasan

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ade.r


OPINI

2

Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

editorial

Toleransi Tak Boleh Berganti Benci TEROR itu terjadi lagi. Setelah sekian lama kita sempat dibuat bangga dengan rentetan berita peringkusan tersangka dan pembongkaran plot aksi terorisme, kemarin siang duka serta kekecewaan itu harus menyeruak lagi. Bom yang diduga bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kota Solo, Minggu (25/9) sekitar pukul 10.55 WIB. Satu orang (yang diduga pelaku bom bunuh diri) tewas dan belasan lain terluka. Secara statistik, teror kali ini memang masih jauh di bawah skala dampak kerusakan dan korban akibat teror bom Bali I dan II serta bom Hotel JW Marriott, Jakarta. Namun, kekecewaan dan kegeraman yang muncul di masyarakat terhadap masih adanya aksi teror dengan modus bom bunuh diri di sebuah tempat ibadah dan terjadi di tengah upaya pemberantasan anti terorisme secara besar-besaran sungguh sangat terasa. Pemerintah harus mengakui bahwa masih ada yang kurang dari upaya yang dilakukan selama ini. Alokasi dana sangat besar, termasuk bantuan material dan pelatihan dari negara asing, ke tim Densus 88 ternyata masih belum menjamin seratus persen rakyat aman melakukan kegiatan dan kalangan minoritas terlindungi dari praktik intoleransi. Teror di GBIS, Solo, juga menunjukkan bahwa imbauan berbagai pihak agar dilakukan upaya intensif pelemahan aksi radikal (deradikalisasi) belum sepenuhnya berjalan. Masih berhasilnya pelaku teror mendapat kader-kader baru untuk dididik dengan cara pandang xenophobia (kebencian terhadap sesuatu hal yang dianggap asing/berbeda) dan pemikiran yang membenarkan tindak kekerasan membuktikan deradikalisasi harus dilakukan lebih total. Berdasar pilihan lokasi dan profil korban yang dibidik, teror bom bunuh diri di GBIS, Solo, itu sengaja dilakukan untuk memprovokasi ketegangan antarumat beragama. Para pelaku ingin menyulut kemarahan jemaat serta menebar ketakutan kolektif warga minoritas. Fakta itu harus segera disikapi pemerintah dengan menempatkan tokoh agama sebagai mitra dalam memberantas teror yang mengatasnamakan agama. Pemerintah harus proaktif membantu tokoh agama meracik dan menyuguhkan pemahaman agama yang benar kepada umat. Jika mereka menyuguhkan agama sebagai ajaran kebencian dan kekerasan, agama akan menjadi kekuatan terorisme mahadahsyat. Namun, jika tokoh agama konsisten mengemas dan menyuguhkan agama sebagai ajaran perdamaian, kerukunan, dan anti kekerasan, terorisme dan aksi-aksi kekerasan itu akan dianggap umat berlawanan dengan ajaran agama itu sendiri. Selain pencegahan, pemerintah harus tegas terhadap apapun bentuk praktik intoleransi. Pembakaran rumah ibadah, pengusiran jemaat untuk beribadah, dan pemberian hukuman yang ringan kepada pelaku kekerasan antarkelompok sungguh sangat disayangkan. Tidak benar kalau mempersoalkan pernyataan yang provokatif, destruktif, dan mengandung ajakan untuk bersikap intoleran adalah pelanggaran HAM. Justru negara harus bertindak atas setiap praktik intoleransi dalam bentuk pernyataan sekalipun. Apalagi dalam bentuk tindakan. Sebab, pada dasarnya, provokasi intoleran yang menjadi akar radikalisme adalah bentuk hate speech yang bisa dimintai pertanggungjawabannya. Selama kita masih rikuh, lembek, bahkan membiarkan itu semua, jangan salahkan jika Indonesia bukan saja disebut negara gagal. Melainkan juga negara yang tidak berbuat apa-apa dalam mencegah kekerasan dan teror akibat perbedaan keyakinan serta keberagaman. (*)

GAGASAN

Fasilitasi Iklan UKM SEMRAWUT kota-kota besar diperparah oleh iklan liar yang menempel di setiap tembok, tiang telepon, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat kita terhadap kebersihan yang tergolong rendah. Selain itu, mereka mengutamakan kepentingan sendiri tanpa memikirkan keindahan kota. Yang memasang iklan liar adalah mereka (pengusaha kecil/UKM) yang tidak punya cukup modal untuk memasang iklan di media cetak, online, radio, maupun iklan luar ruang (outdoor) resmi. Karena itu, hendaknya pemerintah daerah lebih peka akan kebutuhan para pengusaha kelasbawah ini. Untuk membantu pemasaran produk-produk mereka, agar mereka tidak memasang iklan secara liar, pemda bisa menggabungkannya dengan promosi aktivitas pemda. Bisa juga pemda memberi fasilitas kecil-kecilan, misalnya papan khusus iklan di tempat-tempat strategis. Lebih baik lagi jika pemda memberi pinjaman modal untuk memasang iklan di media. KHOLIL AZIZ, mahasiswa

Pontianak Post

Pembangunan Pertanian Berbasis Kewilayahan LEBIH kurang sembilan bulan lalu melalui media ini, saya menulis opini yang berjudul “Mungkinkah Kalimantan Jadi Pulau Pangan?” Sebagai kepedulian untuk bertukar pemikiran disaat Workshop Pembangunan Food Estate Pulau Kalimantan digelar. Ternyata tulisan tersebut memiliki keterkaitan saat saya kembali menyiapkan opini, terkait Seminar Nasional Geocampus di Universitas Tanjungpura, yang saya beri judul “Pembangunan Pertanian Berbasis Kewilayahan.” Karena kebijakan terkait kemungkin Kalimantan jadi pulau pangan dijamin tidak akan terjebak pada arus kebijakan tanpa dasar bila konsep pembangunan didasarkan pada wilayah atau yang lebih dikenal dengan istilah konsep pembangunan berbasis kewilayahan. Pembangunan berbasis kewilayahan sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahap 2 (2010-2014). Dimana kesadaran akan potensi masing-masing wilayah tidaklah sama dan usaha keras memberdayakan potensi yang ada merupakan secercah harapan bangsa ke depan. Potensi wilayah yang selanjutnya dinyatakan sebagai sumber daya alam (SDA) ini ternyata menghadapi permasalahan yang tidak sederhana dari segi pemanfaatannya. Kegiatan pemanfaatan potensi SDA di beberapa kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi

dan tingginya pula intensitas pembangunan, mengakibatkan kecenderungan terjadinya laju kerusakan biogeofisik lingkungan. Yang akhirnya bukan tidak mungkin akan bermuara kepada pembangunan yang tidak berkelanjutan. Saya teringat disaat Prof Jan dalam Regional Development Planning Pulau Sumatera (RDP–Sumatera) di Hotel Ritz Carlton Jakarta (akhir 2009), bahwa tetralogi pembangunan berbasis kewilayahan meliputi: 1) IPTEK, 2) pengembangan wilayah, 3) jasa bisnis dan keuangan terpadu, dan 4) industri terpilih. Jangan hanya terpaku pada platform (rencana kerja) jangka pendek, jangka menengah dan panjang saja. Kita patut berbahagia sekiranya skala prioritas RPJMN (20102014) dalam bidang pengembangan regional dan otonomi daerah dapat dijalankan. Karena RPJMN ini secara tidak langsung telah mengedepankan konsep pembangunan berbasis kewilayahan. Sebagai contoh, program peningkatan kualitas perencanaan tata ruang serta konsistensi pemanfaatan ruang dengan mengintegrasikannya ke dalam dokumen perencanaan. Termasuk program percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan potensial di luar Jawa. Pembangunan berbasis kewilayahan sebenarnya bukan hal baru dalam implementasi kesehariannya. Contoh Kecamatan Tebas yang terkenal

oleh Feira B. Arief

dengan jeruk Siamnya. Bahkan kalau diluar, sebagaimana saya alami saat di kereta Jabotabek, pedagang asongan meneriakkan Jeruk Pontianak, manismanis. Asli dan seterusnya. Tak masalah walau Tebas yang punya jeruk tapi Pontianak yang dapat nama. Tapi yang jelas inilah kenyataan dan kondisi pembangunan berbasis kewilayahan itu sendiri. Dimana wilayah Kecamatan Tebas atau Kabupaten Sambas umumnya berpotensi untuk pengembangan Jeruk Siam. Contoh lain, pesatnya perkebunan sawit beberapa tahun belakangan ini di wilayah Kalbar. Jadikanlah ini sebagai keunggulan Kalbar dengan produksi CPO terbesar jika memang potensi wilayahnya sangat mendukung pengembangan komoditi ini. Selanjutnya apa atau bagaimana sampai pada kesimpulan potensi yang patut dikembangkan dalam suatu wilayah sebagaimana contoh diatas. Jawabannya adalah pembangunan berbasis kewilayahan sangat terkait atau tidak dapat dilepaskan dari data, informasi dan kajian ilmiah. Bagi praktisi sumber daya alam sudah umum bahwa salah satu penentu arah pemanfaatan harus berpijak pada tingkat potensinya. Sebagai contoh adanya Balai Penelitian Geomatika Bakosurtanal sebagai penyedia data dan informasi

‘hub’riset Geomatika multi sektoral dan multi-stakeholder. Sejalan dengan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Untuk itu melalui ajang seminar diharapkan informasi terkait perkembangan IPTEK Geomatika akan terkomunikasikan. Seminar hasil kerjasama Fakultas Pertanian Untan dengan Balai Penelitian Geomatika Bakosurtanal ini difokuskan kepada geomatika untuk pembangunan pertanian berkelanjutan. Dimana penelitian yang berkaitan dengan geospasial yang telah banyak dilakukan oleh para pemangku kepentingan di bidang geomatika akan dipaparkan pentingnya peranan data dan informasi spasial yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam untuk pertanian berkelanjutan. Tersedianya informasi geospasial yang lengkap, diharapkan akan mendukung pengelolaan SDA untuk pengembangan pertanian serta menjamin aspek keberkelanjutannya. Sehingga diharapkan akan mengarahkan keluarnya kebijakan yang sesuai kondisi atau potensi wilayah yang ada untuk menciptakan keberlanjutan pengelolaan di masa yang akan datang. Bahkan dengan memanfaatkan data dan informasi geospasial maka akan tercipta sinergi yang saling menguatkan antar wilayah untuk sama-sama maju. Dalam istilah sistem produksi barang,

tercipta keselarasan mulai dari hulu hingga ke hilir. Terakhir, bagaimana perencanaan pembangunan tersebut dilaksanakan? Seberapa besar produksinya? Paling optimal berapa? Bagaimana dukungan SDA untuk mencapai target tersebut? Berapa lama target tersebut dapat dicapai? Bagaimana kebijakan terbaik untuk mencapai target tersebut? Hingga dimana saja program tersebut dapat dilaksanakan? Semua pertanyaan diatas seyogyanya dapat terjawab dari pengembangan pemodelan sistem dinamik. Bukan sesuatu yang baru bahkan sudah masuk dalam tahapan perencanaan pembangunan yang dikenal dengan model spasial dinamik. Melalui kajian ini akan disusun suatu kerangka pemodelan sebagai gambaran nyata kondisi yang ada dan dijalankan berdasarkan beberapa scenario. Berdasarkan hasil pemodelan akan dipilih skenario terbaik untuk melaksanakan program pencapaian target tersebut. Sehingga secara tidak langsung kebutuhan akan pendekatan perencanaan yang komprehensif dan sistematik telah dilakukan melalui pemodelan tadi. Insya Allah terciptalah pembangunan yang produktif, aman, nyaman dan berkelanjutan untuk kemaslahatan masyarakat umumnya.** * Penulis, Dosen Faperta Untan selaku Sekretaris Seminar Nasional Geocampus 2011.

Pesan dari Seorang Demonstran KEJADIAN langka mewarnai kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 15 September 2011 kemarin. Seorang demonstran bernama Arifin Wardianto melakukan aksi protes sebagai bentuk keprihatinan beliau terhadap karut marutnya pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam aksi protes tersebut Wardianto menyayat dahinya dengan pisau cutter sampai mengeluarkan darah. Ia berkata: “...Melawan korupsi jangan pakai demodemo kayak anak SMA, harus pakai revolusi dengan darah.” Wardianto selanjutnya berharap bahwa pemberantasan

korupsi tidak pandang bulu. Ia berkata: “Pemberantasan korupsi jangan ada diskriminasi kasus, Nazar, Century, semuanya. (Pontianak Post, 16 September 2011) B entuk Keprihatinan Masyarakat Aksi protes yang dilakukan Wardianto pantas diberi acungan jempol, terlepas dari ada atau tidaknya niatan politik dibalik aksi protes yang ia lakukan. Pesan yang ia sampaikan saya kira mewakili keprihatinan sebagian besar masyarakat Indonesia terhadap penanganan kasus korupsi yang lambat dan terkesan tebang pilih. Ada ratusan juta penduduk di negeri ini yang menagih janji pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Yang terkesan penanganan korupsi begitu-begitu saja. Hukuman yang diterima seorang

oleh Syamsul Kurniawan

koruptor juga masih dipandang ringan. Adanya pemberian remisi atau pengurangan hukuman bagi terpidana kasus korupsi juga menurut saya, menambah “daftar alasan” masyarakat untuk memberikan penilaian: bahwa usaha pemberantasan korupsi di negeri ini hanya sebatas janjijanji saja. Kasus korupsi di Indonesia memang semakin lama semakin menarik dan tak ada habisnya. Kalau dulu kasus korupsi yang tertangkap adalah orang atau oknum yang “maling” uang puluhan sampai ratusan juta rupiah dan sekarang sudah menunjukkan angka peningkatan menjadi puluhan milyar sampai trilyunan rupiah. Tentu saja ini adalah nilai uang yang sangat fantastis

ditengah-tengah penduduk Indonesia yang sampai saat ini masih belum merasakan kesejahteraan dan keadilan sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUD 1945 dan Pancasila. Ketidakadilan, kemiskinan, korupsi, kebobrokan moral masih merata di negeri ini. Korupsi yang menjadi penyakit “menahun” pun belum bisa tuntas bahkan menunjukkan angka peningkatan. Kaitannya dengan Mentalitas Bangsa Jika kita mau jujur, permasalahan korupsi di negara ini bagaikan lingkaran setan. Kita tidak tahu bagaimana cara memutus lingkaran tersebut. Bukan saja karena hukuman (tidak tegas) bagi pelaku korupsi, namun sebenarnya permasalahan ini juga lagi-lagi kembali kepada mentalitas bangsa kita. Mentalitas untuk memperkaya diri sendiri tanpa mempedulikan penderitaan orang lain inilah yang menjadi kunci maraknya korupsi, bahkan korupsi berjamaah di negara kita sudah dianggap jamak. Tidak mudah memang untuk memberangus mentalitas tersebut. Sebagai ilustrasi sederhana bisa dilihat disini. Dalam memilih pemimpinnya, rakyat kita justru terbuai dengan money politics yang dimainkan oleh para politikus. Kalau kita mau berkaca, harusnya kita peka, kalau seorang pemimpin yang membagi uang-uang untuk dipilih, tentunya ketika nanti menjabat akan mendayagunakan kemampuannya untuk mengembalikan modal. Ini

yang tidak disadari oleh rakyat. Justru bagi rakyat kita, siapa yang bisa memberikan itu yang akan dipilih. Padahal justru hal ini menjadikan boomerang. Nah, di sinilah diperlukan komitmen bersama. Rakyat harus mulai sadar untuk memilih pemimpin sejati tanpa melihat siapa pemimpin yang memberikan kontribusi ‘finansial’ kepada mereka. Mentalitas rakyat inilah yang justru harus banyak disadarkan bahwa perilaku memilih pemimpin berdasar money politics merupakan halhal yang akan melanggengkan korupsi. Di sisi lain bisa juga kita lihat, banyaknya abdi negara yang memberi teladan korupsi. Walaupun dimulai hanya korupsi waktu, namun para abdi negara ini tidak sadar hakekatnya mentalitas ini dicontoh rakyat. Sehingga akhirnya fenomena korupsi dalam wujud apapun itu menjadi hal yang jamak. Individu merupakan anggota terkecil dari sebuah sistem. Jika ingin membentuk sistem yang bebas korup, tentunya kesadaran individu ini diperlukan. Korupsi sudah menjadi penyakit yang diderita bangsa ini sejak lama. Dari seorang demonstran bernama Arifin Wardianto, bangsa ini memperoleh pesan, bahwa dalam pemberantasan korupsi “tidak boleh setengahsetengah”. Hanya ada satu kata untuk korupsi: LAWAN !!!.*** *) Penulis, Alumni Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sekarang beraktivitas di Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Jawa Pos Group Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Taiwan Tingkatkan Perdagangan dengan Indonesia

Butuh Emas, ke ATM Saja BEIJING—Fluktuasi nilai tukar mata uang dunia mendorong bank di Tiongkok untuk melakukan inovasipelayanan.Salahsatunyaadalah menyediakan mesin penyedia emas dengan cepat. Kerja mesin itu mirip ATM yang menyediakan uang tunai buat nasabah selama 24 jam. Layanan ATM emas tersebut dipelopori Beijing Agricultural Commercial yang diluncurkan baru-baru ini di kawasan bisnis Wangfujing Street. Nasabah tinggal memasukkan uang tu nai atau semacam kartu ATM untuk menarik batangan maupun koin emas dalam berat yang bervariasi lewat ATM tersebut. Namun, seperti ATM uang, penarikan emas melalui ATM tersebut dibatasi maksimal 2,5 kilogram atau setara dengan 1 juta yuan (sekitar Rp1,4 miliar). ATM emas itu diyakini akan diminati masyarakat Tiongkok. Sebab, mereka sedang mencari jalan aman guna melindungi uangnya

dari kenaikan harga-harga. Emas juga banyak diburu karena nilainya relatif stabil. Menurut World Gold Council, permintaan emas di Tiongkok melonjak hingga 27 persen secara year on year menjadi 579,5 ton pada 2010. India masih tercatat sebagai negara konsumen emas terbesar di dunia dengan kenaikan mencapai 66 persen menjadi 963,1 ton pada periode yang sama. (afp/c5/kim)

CHINA OUT AFP PHOTO

PRAKTIS: Staf bank siap membantu

BANYAK PEMINAT: CHINA OUT AFP PHOTO

Bentuk emas yang keluar dari ATM.

nasabah menggunakan ATM emas di Wangfujing Street, Tiongkok.

JAKARTA - Taiwan berkomitmen meningkatkan hubungan dagang baik ekspor maupun impor dengan Indonesia. Mereka menilai Indonesia jadi pasar potensial untuk sejumlah barang produksi Taiwan. Deputy Chairman Taiwan External Trade Development Council (Taitra) Wayne W. Wu mengatakan akan membidik pasar di Indonesia lewat penjualan produk keluaran terbaru. Sebelum ini, Taiwan telah aktif memasarkan produk bertekhnologi tinggi. “Untuk itu kali ini kami menawarkan sejumlah produk baru, seperti produk ramah lingkungan, memudahkan gaya hidup dan produk kecantikan,” katanya, kemarin (27/9). SelamaperiodeJanuari-Agustus 2011 nilai perdagangan kedua negara sebesar USD 8,3 miliar atau meningkat 24 persen dibandingkan periode sama 2010. Dalamtransaksiperdagangan tersebut, Indonesia mengalami surplus USD 1,7 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Taiwan sebesar USD 5 miliar atau naik 31persen.sedangkanimpordari Taiwan senilai USD 3,3 miliar dengan kenaikan 14 persen. Kendati terus menggenjot ekspor, Taiwan juga akan meningkatkan impor sumber daya alam tak terbarukan. Dikatakan Vice Minister Ministry of Economic Affairs Taiwan Sheng-chung Lin peran Indonesia penting sebagai partner strategis mereka. “Selain mitra dagang terbesar ke-11, Indonesia menjadi negara tujuan ketiga untuk investasi Taiwan. Kami berharap,

kerjasama bilateral dapat terus ditingkatkan,” tuturnya. Disebutkan, tahun lalu nilai impor dari pembelian gas alam mencapaiUSD1,2miliar.Sedangkan,imporbatubaramencapai USD 1,2 miliar sehingga total mencapai USD 2,4 miliar. “Ke depan, kami akan terus meningkatkan impor gas dan batubara,” ucapnya. Dikemukakan, dari sisi investasi nilai modal yang ditanamkan pengusaha Taiwan di Indonesia menempati posisi ke sembilan dengan nilai sebesar USD 14 miliar sampai Maret lalu. Investasi tersebut untuk sejumlah 1.357 proyek seperti di bidang peralatan IT, komponen otomotif, alas kaki dan tekstil. Dalam kunjungan ke Indonesia, pihaknya membawa 72 perusahaan yang akan menawarkan produk unggulan. Ditambah, 46 perusahaan akan bertemu dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), seperti Taiwan Power Co. dan Taiwan Sugar Corp. Meski belum ada komitmen nyata melakukan investasi, pihaknya mengaku sudah memahami insentif kebijakan yang diberikan pemerintah Indonesia. Sebelum ini, pihak Taiwan sempat bertemu dengan Wakil Menteri Perindustrian. Dalam kesempatan itu, pemerintah Indonesia memberikan peluang investasi bagi pengusaha Taiwan di sektor energi dan mineral, industri komponen dan permesinan tekstil. Karena diharapkan investasi Taiwan di Indonesia dapat menekan impor produk komponen dan permesinan. (res)

Telkom Bidik Lokasi Pulau Terluar JAKARTA—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) targetkan pemenuhan layanan telekomunikasi di 42.778 titik lokasi di Indonesia. Dari total 66.778 desa di Indonesia, ternyata baru sekitar 24 ribu titik yang terjangkau layanan telekomunikasi. “Kami ingin membangun infrastruktur di titik-titik terluar wilayah Indonesia,” kata Head of Corporate Communication and Affair TLKM Eddy Kurnia di Jakarta, Selasa (27/9). Dia menyebutkan pada 2010, TLKM baru menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pada12titikwilayahterluardiIndonesia. Wilayah tersebut yakni Pulau Marore (Utara Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan Filipina), Pulau Marampit (Utara Kepulauan Talaud yang berbatasan dengan Filipina), dan Pulau Sekatung (Utara Pulau Natuna yang berbatasan dengan Vietnam). Eddy menjelaskan perusahaan sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Pulau Tapeh (sebelah Timur Laut Timor Leste), Pulau Rondo (Utara Pulau Weh, Aceh), Pulau Berhala (utara Sumatera), Pulau Fani, (Utara Papua), Pulau Fanildo (Utara Papua), dan Pulau

Bras (Utara Papua). Kemudian, Pulau Batek (perbatasan dengan Timor Leste), Pulau Dana (perbatasan dengan Australia), serta Pulau Sebatik (perbatasan dengan Malaysia). Pembangunan infrastruktur, lanjut Eddy, di pulau terluar Indonesia itu sejalan dengan rencana perusahaan untuk menjalankan kewajiban sosial universal (universal social obligation/USO). Sebelum terlibat dalam 1st Information, Communication Technology (ICT) USO Expo dan Conference 2011 yang bertujuan memperluas area pelayanan telekomunikasi hingga kawasan terluar Indonesia, Eddy mengklaim, Telkom telah membangun infrastruktur telekomunikasi di Pulau Miangas (berbatasan dengan Philipina), Pulau Nipah, dan Pulau Natuna (berbatasan dengan Singapura). Eddy menambahkan fokus rencana korporasi pada jalur USO itu lantaran ICT menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhanekonomi.Ituterbukti dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang meningkat pesat. “Seperti perangkat penyiaran digital, industri penyiaran, industri pos, jasa pengiriman, serta industri telekomunikasi,” katanya. (vit)

ade.r


Pontianak Post

4

Rabu 28 September 2011

Bila Anak ‘Bablas’ Sayangi Hewan Kekhawatiran yang sering dijumpai orangtua dengan anak yang terlalu dekat dengan hewan peliharannnya adalah takut anaknya akan tertular penyakit. Hewan yang umum dipelihara dan menjadi kesayangan anak-anak kebanyakan merupakan hewan berbulu dan berdarah panas seperti anjing, kucing, kelinci, hamster, dan lain-lain. Penyakit yang ditularkan hewan ini sering ditakutkan oleh orangtua dan bisa datang dari mana saja, baik itu dari bulu-bulu hewan yang menempel di barang-barang sang anak, air liur sang hewan peliharaan, kotoran hewan di tanah, dan lain sebagainya. “Pada dasarnya tidak ada hewan peliharaan yang membahayakan, apalagi hewan yang telah kita rawat dengan kasih sayang sejak kecil. Yang ditakutkan adalah ketika kondisi hewan peliharaan kita ini tidak sehat alias berpenyakit. Nah, penyakitnya inilah yang berpotensi untuk menular ke manusia,” tutur drh. Noor Asy Syifa menjawab For Her. Bagi sebagian dari orang, hewan peliharaan, baik itu si doggy atau si meong nan lucu yang sudah terlampau menjadi teman akrab, kerap

mendapat perlakuan istimewa dan sering dimanjakan. Apalagi kehadiran hewan ini bagi anak-anak. Hewan-hewan peliharaan ini seringkali mendapat tempat istimewa untuk tidur seranjang dengan si kecil yang tak mau berpisah dari hewan kesayangannya. “Meskipun dekat dengan hewan peliharaan adalah sesuatu yang baik untuk anak-anak karenamembanguntanggungjawab dan rasa kasih sayang terhadap makhluk hidup, namun orangtua juga patut mewaspadai risiko yang mungkin terjadi,” ujarnya. Hewan peliharaan bisa membawa suatu penyakit hewan yang bisa menular ke manusia yang biasa disebut zoonosis. Penyakit hewan yang bisa menular antara lain seperti scabies alias jamuran yang kerap terlihat pada permukaan kulit hewan yang kurapan dan toxoplasma yang menyerang ke dalam tubuh ketika imunitas tubuh melemah. “Ini yang dikhawatirkan bisa menular kepada manusia, terlebih lagi bagi mereka yang terlalu sering melakukan kontak kemudian tidak mencuci tangan dengan bersih,” imbuh lulusan Profesi Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Sebagian besar orang memperlakukan hewan peliharaan seperti anggota keluarganya sendiri, apalagi anak-anak yang sudah diperkenalkan dengan kebiasaan memelihara hewan sejak kecil, baik itu kucing, anjing, hamster, dan lain-lain. Kebiasaan bermain, memeluk, mencium, bahkan sampai tidur satu ranjang dengan hewan mungkin pernah Anda jumpai pada si buah hati. Melihat kebiasaannya yang demikian, Anda tentu harus waspada jika anak Anda sudah terlalu kebablasan dekat dan menyayangi hewannya. Oleh: Deliana Isu tentang penyakit toxoplasma kerap diidentikkan terjadi karena ditularkan oleh hewan peliharaan kucing. Padahal, menurut Noor sendiri, semua hewan memiliki potensi yang sama untuk menularkan penyakit ini, tak hanya dari hewan kucing saja. Toxoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal, mungkin infeksi yang dialami termasuk rin-

Binatang Tetap Sehat Anak Bebas Penyakit Hewan peliharaan yang sehat dapat mengurangi potensi Anda dan sang buah hati tertular penyakit. Bagaimana menjaga kesehatan hewan peliharaan ini agar tidak terpapar penyakit? Simak tips yang dipaparkan oleh drh. Noor Asy Syifa berikut: Mandikan hewan peliharaan secara rutin agar terjaga kebersihannya. Jangan lupa menggunakan produk mandi khusus untuk hewan, demi menjaga dan mempertahankan keindahan bulu dan penampilannya. Berikan hewan kesayangan vaksinasi untuk mencegah penyakit yang sering menyerang hewan. Hal ini juga mampu menghindari penularan penyakit pada pemilik terhadap hewan peliharaan. Rajin memeriksa mata, telinga,

gan. Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh, maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakukan tes darah. “Toxoplasma bisa menyebabkan kemandulan pada seseorang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Bagi ibu yang sedang hamil, protozoa ini bisa menyerang janin hingga

Hal yang paling penting adalah selalu menjaga kebersihan. Cucilah tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan peliharaan” Noor Asy Syifa Dokter Hewan segera konsultasikan dengan dokter hewan.

hidung, mulut dan anus. Pastikan semua kondisi tubuhnya selalu bersih dan cerah. Datanglah ke dokter hewan 3 bulan sekali untuk mengecek kesehatan hewan peliharaan. Jika hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka

Selain menjaga kesehatan sang hewan peliharaan, ada baiknya juga Anda menghindari kontak langsung dengan kotoran hewan, misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau hewan lain dan mengonsumsi daging atau makanan mentah. “Dan hal yang paling penting adalah selalu menjaga kebersihan. Cucilah tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan peliharaan,” ujarnya. (del)

berpotensi cacat,” jelasnya. Ia pun menjelaskan, umumnya pada hewan peliharaan, toxoplasma dikeluarkan dari tubuh melalui feses atau kotorannya. Selain itu kasus toxoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi. Sementara itu, pada anak-anak sendiri, keluhan langsung yang lazim ditemui akibat kontak terlalu berlebihan dengan hewan adalah alergi terhadap bulu hewan, bersinbersin, sesak nafas, alergi ruam dan gatal-gatal pada kulit. Tentu saja sebagai orangtua, Anda tidak harus membuang hewan peliharaan kesayangan sang anak dan berhenti memeliharanya karena takut Anda dan sang anak tertular dengan penyakit. “Yang harus dilakukan adalah berhati-hati dan menjaga kebersihan setiap se-

lesai memegang hewan tersebut. Kesehatan hewan peliharaan harus selalu diperhatikan, juga mengecek kesehatan hewan peliharaan anak ke dokter hewan, serta memberi vaksin secara rutin,” ujarnya. Kepada sang buah hati, sebaiknya Anda selaku orangtua memberikan edukasi mengenai hal-hal tertentu yang tidak boleh dilakukan bersama hewan peliharaan. “Beritahu ke anak, boleh saja bermain dengan hewan peliharaan, namun tidak semua hal harus dilakukan bersama-sama dengan hewan. Ada batasan-batasannya, seperti tidak tidur bersama hewan dan untuk itu Anda harus menyiapkan tempat tidur atau ruang tersendiri bagi hewan peliharaan itu. Tidak boleh mencium-cium hewan, apalagi makan bersama-sama dengan hewan,” imbuhnya. **


SHOW

Pontianak Post Rabu 28 September 2011

SELEBRITAS

5

ACARA TV

Death Race

SCTV

Metro TV

07.00 Inbox 09.03 Halo Selebriti 14.30 Status Selebriti 15.00 Final Sepak Bola Liga Pendidikan 19.00 Kupinang Kau dengan Bismillah 21.00 Calon Bini 22.33 FTV Utama

08.05 8 Eleven Show 11.05 Advocates of Changes 13.05 Inovator 15.05 Bisnis Hari Ini 16.30 Sentilan Sentilun 17.05 Metro Hari Ini 20.05 Suara Anda 20.30 Journalist on Duty

TV One

Genk Cantique Aimee, gadis sederhana, cantik, putih, dan cerdas pindahan dari pedalaman Kalimantan. Dia harus beradaptasi di sekolahnya yang baru. (*)

Trans TV pukul 21.00 WIB

Di tengah kekacauan ekonomi pada 2012, jutaan pemirsa AS menonton aksi para kriminal dengan hukuman seumur hidup dalam balap mobil berlapis baja. (*)

RCTI 07.45 Dahsyat 12.30 Miss Desa Oh Miss Ndeso 14.30 Cek & Ricek 15.30 Idolaku

Laskar Pelangi Sambangi Panggung Esplanade JAKARTA—Sukses pertunjukan Musikal Laskar Pelangi (MLP) akan dibawa ke negara lain. Pada 1-2 Oktober mendatang, musikal yang digarap Riri Riza, Mira Lesmana, Erwin Gutawa, Jay Subyakto, Hartati, dan Toto Arto itu akan ditampilkan di Esplanade-Theatres on the Bay, Singapura. Sederet persiapan sudah dilakukan mengingat waktu pertunjukan tinggal menghitung hari. Ternyata pihak Esplanade tertarik terhadap pertunMira Lesmana jukan yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata tersebut sejak pertunjukan sesi pertama. Mira Lesmana mengatakan, Head Programmer Esplanade menonton pertunjukan MLP saat itu. “Kami juga tidak menyangka kalau ditonton head programmer-nya. Maret-April kami berkomunikasi dan Juli mendapat undangan resmi, persis pada hari terakhir sesi pertunjukan untuk kali kedua di Jakarta,” ujarnya dalam rilis yang diterima, kemarin (27/9). Nanti di Esplanade, MLP dipentaskan tiga kali dalam rangka Malay Arts Festival. Norhayati Yusoff, associate producer The Esplanade, mengatakan, “Laskar Pelangi Musical will premiere as the highlight of festival.” Meski pentas di panggung internasional, MLP tetap dibawakan dengan bahasa Indonesia dan aksen Melayu Belitong. “Untuk membantu para penonton mengikuti jalan cerita, mereka akan diberi pengantar dalam bahasa Inggris di setiap perpindahan adegan,” ungkap Mira. Dari sisi produksi, banyak hal yang harus diperhitungkan dengan matang. Sang sutradara Riri Riza memfokuskan pada pengembalian memori semua unsur yang terlibat ketika MLP ditampilkan terakhir pada Juli. Dia juga harus menyeleksi ulang para pemain yang akan dibawa ke Singapura. “Sudah ada beberapa pemain, terutama anak-anak, yang suaranya mulai berubah. Jadi, harus dilakukan pemilihan ulang yang memenuhi kriteria secara teknis suaranya,” ucap Erwin Gutawa. Riri juga menambahkan bahwa latihan sangat penting karena penonton yang akan dihadapi berbeda. Ada hal-hal yang dipertimbangkan secara teknis, seperti artistiknya maupun secara teknis pertunjukannya yang harus disesuaikan dengan teater berkapasitas 1.900 penonton tersebut. Secara terpisah, Andrea Hirata selaku penulis novel Laskar Pelangi turut bangga karena MLP akan pentas di Singapura. Menurut dia, selain Singapura, ada beberapa negara lain yang tertarik untuk mementaskannya. Nah, karena kesibukan Mira Lesmana dan Riri Riza mengurus MLP, sekuel film Laskar Pelangi, yakni Edensor, terpaksa tertunda. “Mira dan Riri sedang sibuk mengurus MLP, jadi Edensor tertunda dulu,” katanya. Andrea mengungkapkan bahwa pembuatan Edensor baru sampai tahap pengembangan skrip. “Tapi, dalam mengembangkan dan membuat skrip ini, kan prosesnya panjang. Ada beberapa tahap. Dulu aja, di film sebelumnya proses itu dilakukan sampai belasan kali. Nah, sekarang baru dua tahap mereka keburu sibuk,” bebernya. (jan/c7/ayi)

17.30 Silet 18.15 Putri yang Ditukar 20.15 Anugerah 22.30 Mega Konser

Indosiar Pukul 07.30 WIB

06.30 11.30 13.30 16.30 19.30 21.00 23.00

TRANS TV

Apa Kabar Indonesia Nuansa 1.000 Pulau Manusia Indonesia Sport File Apa Kabar Indonesia Malam Kabar Malam Imperium

06:30 Insert Pagi 07:30 Ranking 1 08:30 Derings 10:00 Ngulik 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 13:00 Bingkai Berita 13:30 Ceriwis Global TV Pukul 20.00 WIB

Out for A Kill

JTV 07.30 Go Go Mall 12.00 Stasiun Dangdut 15.30 J Trax 17.00 Mata Hati

18.00 20.00 22.00

Dialog Khusus Edukasi Saham Antar Sahabat

Tanpa terduga, seorang profesor terlibat kasus transaksi kokain. Dia dipenjara bukan karena kesalahannya. Dia pun berusaha menuntut balas untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. (*)

GRACIA INDRI

Menikah setelah Kuliah BANYAK teman seprofesi Gracia Indri yang memilih menikah di usia muda. Namun, pilihan tersebut tak membuat presenter kelahiran 14 Januari 1990 itu tergoda untuk mengikuti jejak mereka. ’’Kalau menikah saat-saat ini aku belum berani deh. Kuliah belum selesai. Banyak hal yang harus dipikirin. Teman-teman aku sih, Marshanda dan Nia Ramadhani, udah menikah muda. Aku entar dulu deh,” kata Gracia kemarin (27/9). Apakah karena belum punya pasangan? ’’Nggak juga,’’ jawab Gracia. Pemain film Coblos Cinta tersebut mengatakan, dirinya ingin menyelesaikan kuliah sebelum menikah. ’’Pacar yang sah belum ada. Tapi yang deket sudah ada, kami lagi jalan. Ibu juga nggak nyuruh aku cepat-cepat menikah. Aku mau lulus kuliah dulu, setelah itu menikah,” ungkap Gracia. Saat ditanya siapa lelaki yang mendekatinya, pemilik nama lengkap Gracia Indria Sari Sulistyaningrum tersebut masih merahasiakannya. ’’Pokoknya ada deh,” cetusnya. Begitu pun saat ditanya latar belakang calon kekasihnya itu, mantan kekasih Samuel Zylgwyn tersebut masih menutup-nutupi. ’’Bukan trauma. Tapi, belum tepat aja waktunya. Ntar juga paling kalian nge-gap-in kami,” canda Gracia. Dia juga berharap, kekasihnya kelak bisa memahami pekerjaannya di dunia hiburan dan sebagai putri sulung yang menjadi tulang punggung keluarga. (bcg/jpnn/ c7/agm)

MILEY CYRUS

Digoyang Video Porno MILEY Cyrus sekali lagi menjadi buah bibir. Dan kali ini bukan karena bong, pakaian tak pantas, atau beberapa kenakalan remaja lainnya. Tapi karena video porno! Kabar mengenai video porno artis dan penyanyi muda ini tersebar di twitter. Bahkan, gadis cantik ini menjadi TT (Trending Topic) di jejaring sosial ini, yang menyebutkan, “Miley Cyrus has a sextape” What is wrong with this world..” Walau sudah menjadi TT, masih belum bisa dipastikan bahwa Cyrus memang benar-benar memiliki video porno. Hal ini terkait kekecewaan beberapa fans yang justru mempertanyakan isu yang beredar, karena lagi-lagi idola mereka menjadi buah bibir karena masalah yang sensitif. Sampai berita ini diturunkan, pihak Cyrus sendiri masih belum memberi keterangan. Isu tak sedap ini pun cukup mengejutkan, karena belakangan Cyrus memang jauh dari kabar tak mengenakkan di berbagai media, berbeda dengan apa yang dialaminya akhir tahun 2010 lalu. Saat itu, Cyrus sering menjadi sorotan karena beberapa insiden, termasuk pakaian dan pose tak senonoh yang dikenakannya kala menggelar pesta ulang tahun, dan video yang memperlihatkan Cyrus yang sedang menghisap bong. (net)

Janji Ayu pada Odapus JAKARTA - Ayu Azhari punya Rahma Azhari, dan Ibra Azhari itu kepedulian terhadap penyakit lu- mengatakan, niatnya tulus dan inpus. Pada 2005 dia bertemu dengan gin berkontribusi agar masyarakat seorang penderita lupus. Dalam bisa mendeteksi penyakit ini secara pertemuan itu, dini. “Mungkin bujet Ayu berjanji memfilm ini rendah dan bantu menyebarhasilnya belum baik. kan kepedulian Tapi, ada semangat di dan kewaspadaan sana,” ungkapnya. terhadap penyakit Istri Mike Tramp tersebut. tersebut mengaNah, sekarang takan, terkadang janji itu terbayar. masyarakat tidak tahu Ayu bermain dalam soal terjangkit penyafilm L 4 Lupus (Baca: kit yang menyerang Love For Lupus). Dakekebalan tubuh itu. lam film yang akan “Di lokasi syuting ada ditayangkan pada 6 yang terkena lupus. Oktober mendatang Namun, dia biasa tersebut, dia tidak saja. Gejalanya medibayar. mang umum seperti “Saya pernah bersariawan berkepanjanji kepada seorang jangan, dadanya sakit Ayu Azhari odapus dari Bandjika bernapas, atau ung. Yakni, memtiba-tiba bagian tubantu teman-teman penderita oda- buhnya bengkak. Bagi orang Indonepus. Dengan bermain di film ini, utang sia, jika tiba-tiba perutnya bengkak, saya lunas. Semoga nanti pesannya mereka menyangka kena santet,” bisa tersampaikan ke penonton,” paparnya panjang lebar. katanya, kemarin (27/9) saat ditemui Karena itu, dia rela tidak dibayar di di FX Plaza, Jakarta. film ini. Bagi Ayu, bayaran tak selalu Awalnya, Ayu tak terlalu paham berhubungan dengan nominal. “Jika dengan penyakit itu. Dia hanya tahu bisa berbuat sesuatu untuk orang penyakit tersebut dari berita. Nah, lain, bayarannya lebih mahal darisaat bermain film itu, dia menjadi pada apa pun. Tidak harus komersial tahu lebih banyak. Ayu berperan se- jika menjadi artis atau pemain film. bagai dokter di film yang disutradarai Dapat kesempatan main film ini Damien Dematra tersebut. sudah seperti dibayar,” tuturnya. Kakak kandung Sarah Azhari, (jan/c8/ayi)


pro otonomi

6

Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

GIZ Bersama Pemkab Sambas

Bedah Permasalahan Ekonomi Daerah

+

Hari/pontianakpost

DISKUSI: Salah satu peserta dari perwakilan Politeknik Terpikat Sambas, menyampaikan pertanyaan terkait peran serta perguruan tinggi terhadap survei yang dilakukan GIZ-RED.

Kinerja Ekonomi Unggul Tapi Lemah di Infrastruktur GIZ bekerjasama dengan Pontianak Post, Bapedda Kalimantan Barat dan Bapedda Kabupaten Sambas menggelar workshop konsulitasi dan diagnosis Hasil Survai Daya Saing Daerah Kalbar (Diagnostic workshop Business Climate Survey) 2010 di Kabupaten Sambas, kegiatan dipusatkan di aula Bapedda Sambas Selasa (27/9) kemarin. Dalam workshop tersebut dipaparkan data dan fakta terkait survai yang dilakukan GIZ, khususnya daya saing Kabupaten Sambas dibandingkan kabupaten/kota lainya di Kalbar. Ada enam bidang fokus pengukuran GIZ, yang erat kaitannya dengan bidang pengembangan ekonomi. Diantaranya infrastuktur, kinerja pemerintah, lingkungan usaha, kinerja ekonomi, dinamika bisnis, dan kinerja

investasi. Pemaparan hasil survai dilakukan Mukti Asikin selaku konsultan GIZ di Jakarta, didampingi Asisten II Seketariat Daerah Sambas yang membidangi perekonomian dan pembangunan Samingan, dan Seno dari perancangan ekonomi Bapedda Sambas. Dihadapantamuundangan yang berasal dari perguruan tinggi, instansi lingkungan pemerintahan Kabupaten Sambas, hingga anggota DPRD Sambas, beragam data dan fakta ditampilkan. Berdasarkan hasil survai melalui wawancara langsung dengan dunia usaha, pejabat pemerintah daerah serta data statistik resmi. Dalam pemaparan tersebut, hasil survai GIZ Jerman tahun 2010, Kabupaten Sambas menduduki rangking tiga, setelah Kabupaten Sin-

tang dan Landak. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Sambas secara keseluruhan indeks daya saing cukup baik, dengan skor 5,49 dari Rentang skala penilaian 1 sampai dengan 10. Artinya secara keseluruhan Kabupaten Sambas sesuai sub-indeks untuk mengukur daya saing, Sambas masih diatas median provinsi. Antara lain sub indeks kinerja ekonomi (6,85), Kinerja Investasi (5,99), Dinamika Bisnis (5,92),persepsi iklim bisnis (5,76) dan kinerja pemerintah (4,99). Sementara untuk sub indeks Infrastuktur (3,39), Kabupaten Sambas dibawah median provinsi. Keunggulan kabupaten Sambas dalam kinerja ekonomi didorong empat dari lima indikator yang menilai kinerja ekonomi, antara lain, pertumbuhan PRDB, PDRB per kapita, pertumbuan PDRB

per kapita, tingkat pengangguran, dan tingkat NPL. Sementara pertumbumhan kredit masih berada di bawah median provinsi. Sementara Kabupaten Sambas, kata Mukti Asikin, lemahnya di Infrastuktur dibawah median provinsi (3,39). Hal ini harus menjadi perhatian Pemkab Sambas. Angka 3,39 ini didapat dari lima indikator yang digunakan berkonstribusi positif dan berada dibawah median provinsi, antara lain rasio jalan beraspal daerah dan total jalan, persepsi tentang pemeliharaan dan pembangunan, rasio pasar dan dan jumlah penduduk, rasio jumlah lembaga vokasi per jumlah penduduk dan perpespsi tentang kualitas lembaga vokasi, maupun rasio jumlah lembaga perbankan umum dan rakyat. (har)

Beragam Opini, pertanyaan, hingga “pembelaan diri” dari peserta yang didominasi dari jajaran pegawai pemkab Sambas terkuak dalam segmen dialog usai pemaparan yang disampaikan Mukti Asikin, konsultan GIZ-RED, terkait hasil survey daya saing daerah 2010. Meskipun semua pihak sepakat, data dan fakta yang disajikan menjadi acuan untuk lebih memahami berbagai kelemahan dan keunggulan daya saing Sambas secara lebih rinci. Sejumlah informasi penting menjadi sorotan mereka. Terutama terkait faktor penghambat dalam mendukung penciptaan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Sambas. Sejumlah faktor yang harus dihapuskan dari sistem pemerintahan, jika ingin investor betah dan tak mengerutkan kening untuk mengucurkan uang di Kabupaten paling utara provinsi Kalbar ini. Hasil survey GIZ 2010, dari sekian faktor yang menjadi permasalahan ekonomi di Sambas, ada tiga faktor yang dominan dan paling berpengaruh. Tiga faktor tersebut yaitu listrik, persaingan usaha, dan transportasi. “Tiga faktor inilah yang menjadi porsentase tertinggi dari sekian faktor yang menjadi masalah ekonomi di Sambas,” jelas Mukti. Meskipun ada juga permasalahan lain yang dianggap kursial seperti soal perizinan usaha dan tak mampunya organisasi bisni berkontribusi bagi pengembangan ekonomi daerah. Seperti contoh, organisasi bisnis. Di Sambas banyak organisasi bisnis, namun tidak menjadi organisasi bisnis yang baik. Perannya tak maksimal. “Hanya 2 persen yang aktif, selebihnya pasif dan 93 persennya tidak jadi organisasi bisnis (dalam artian formal,” ungkapnya. Mengenai masalah perizinan, pun GIZ melansir, kepatuhan perusahaan mengurus izin di Kabupaten Sambas rendah. Sementara di sektor kebutuhan kredit, justru orang Sambas dinamis, hal ini dapat terlihat

kebutuhan kredit mencapai 68 persen, sedangkan 32 persen tidak butuh kredit. Belum lagi dari sisi kualitas sumber daya manusia dibandingkan wadah kejuruan mencetak tenaga siap pakai. Di Sambas jumlah lembaga pelatihan cukup banyak, namun tidak searah dengan kualitas lembaga pelatihan ini. Dampaknya kualitas tenaga kerja di Sambas tidak skill full, alias masih pekerja rumah tangga saja. Pemaparan tersebut tentu saja mengundang pertanyaan, kekhawatiran, tapi ada juga yang optmis, berpikir positif, namun juga “pembelaan diri” melihat hasil survei yang disampaikan Mukti Asikin. Menanggapi hal tersebut Asisten II Sekda Sambas, Samingan dengan singkat menjawab terpaksa, dipaksa, baru terbiasa. Jika dijabarkan sewaktu dirinya mengomentari hasil GIZ, Samingan berharap kualitas kinerja dan pelayanan harus ditingkatkan, jujur, transparan dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Menanggapi permasalah ini, Seno dari Bapedda Sambas, apa yang dipaparkan merupakan fakta dan data dari sistem survey yang dilakukan GIZ. Namun terpenting peserta workshop yang hadir setidaknya dari hasil survey bisa memahami arti penting survey daya saing daerah dalam pengembangan investasi di Kabupaten Sambas. “Dengan hasil pemaparan GIZ ini, kita lebih memahami berbagai kelemahan dan keunggulan daya saing Kabupaten Sambas,” ujarnya ditanya tujuan workshop ini. Selain itu, beberapa pihak yang hadir yang berasal dari jajaran SKPD yang ada, dapat mendiskusikan berbagai alternatif pemecahan masalah ekonomi di bumi Serambi Mekkah ini. Dari hasil pemaparan ini, kata dia, bisa memberikan bahan masukan kepada pemerintah Kabupaten Sambas dalam perumusan kebijakan pengembangan ekonomi Kabupaten Sambas “Apalagi kita lagi menggodok RPJMD, hal ini bisa menjadi pertimbangan,”

ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Budiman Thahir, bersikap optimis Sambas majua kedepan. Hasil survey GIZ tak ia telah mentah-mentah, meski disatu pihak apa yang hasilkan survey adalah ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan, namun jelas bagi Budiman Kabupaten Sambas dibandingkan daerah lain bagi segi kultur, karakter daerah, serta kemampuan daerahnya. Seperti soal infrastuktur, hingga kini akses kecamatan ke kecamatan sudah terbuka, paling tidak sudah bisa pulang hari melalui terobosan jalan desa. “Soal infrastuktur ini masalah yang dialami sebagian wilayah Indonesia bagian timur alias kualitas kelas III, tapi masyarakat bisa menikmati jalan karena sudah dibangun meski kualitasnya seperti rupa jalan,” katanya. Belum lagi soal kinerja pemerintah, ia sepakat semua bermuara pada kinerja pemerintah daerah. Namun ingat Sambas tidak membangun untuk hari ini, namun kedepan. Apalagi terbukanya border maka Sambas akan menjadi pusat perkembangan ekonomi yang baik. “Jelas Sambas akan menjadi pusat ekonomi, jadi yang lain nantinya good bye,” jelasnya. Dari segi perbankan, di Kabupaten Sambas setidaknya ada 10 bank yang beroperasi baik konvensional dan non konvensional, hal ini membuktikan geliat ekonomi di Kabupaten Sambas cukup tinggi. Sementara itu, salah satu anggota DPRD Sambas, H Suparto H Asnawi, ada hal yang perlu dikaji GIZ soal perkebunan yang dinilai berpengaruh penting terhadap ekonomi masyarakat atau sebaliknya. GIZ juga diharapkan mampu mengakomodir sektor ini sebagai indeks daya saing daerah. “Secara keseluruhan kita menyambut baik apa yang dipaparkan GIZ, sehingga perlu menjadi masukan demi merancang formula terbaik dalam mewujudkan efektifitas kinerja dan anggaran daerah,” ungkapnya. (har)

+

Tabrakan Kereta Lagi, Tiongkok Tuai Kritik 260 Penumpang Terluka

+

SHANGHAI – Kecelakaan kereta api (KA) kembali mengguncang Tiongkok. Selasa (27/9), dua kereta bawah tanah (subway atau metro) bertabrakan di sebuah stasiun dekat Taman Yu Yuan, pusat Kota Shanghai. Bagian depan salah satu KA menghantam bagian belakang KA lainnya. Meski tak ada korban jiwa dalam insiden itu, sekitar 260 penumpang luka. Shanghai Metro Company menyalahkan kekacauan sinyal sebagai penyebab kecelakaan. Kecelakaan yang hanya berselang sekitar dua bulan dari insiden serupa pada Juli lalu itu membuat warga Tiongkok khawatir. Di tengah upaya gencar pemerintah Tiongkok untuk memopulerkan KA sebagai sarana transportasi publik yang aman, serangkaian kecelakaan kereta justru terjadi. Pada Juli lalu, kecelakaan kereta cepat

merenggut nyawa 40 orang. ’’Kecelakaan seperti itu seharusnya tak perlu terjadi,’’ komentar Wen Pei, salah seorang penumpang yang terluka di bagian bahu dalam musibah kemarin. Bersama sekitar 50 penumpang lain, dia kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Rujin. Beruntung, para penumpang hanya mengalami luka ringan. Jubir rumah sakit melaporkan bahwa tak ada korban yang menderita luka serius. Shanghai Metro Company menyatakan bahwa dua kereta yang bertabrakan itu mengangkut sekitar 500 penumpang. Seluruh penumpang dinyatakan sudah berhasil dievakuasi. Saat kecelakaan terjadi, stasiun televisi pemerintah sempat menayangkan gambar para penumpang yang tergencet kursi dan gerbong. Beberapa penumpang terlihat bersimbah darah dan tersungkur di lantai. Menurut Wen, sebelum terjadi kecelakaan, kereta yang dia tumpangi berjalan dengan

kecepatan penuh. ’’Kereta melaju kencang ketika tibatiba masinis menarik rem. Saya pun kehilangan keseimbangan dan langsung terlempar dari kursi. Kepala saya membentur tiang di dalam gerbong sampai berdarah,’’ ungkap penumpang lain yang dirawat di samping Wen. Kepada media, Shanghai Metro Company mengklaim kekacauan sinyal sebagai pemicu kecelakaan itu. Menurut jubir perusahaan tersebut, pusat kendali bahkan sempat memandu masinis dua KA bawah tanah itu melalui telepon. ’’Sampai saat ini, kami terus melakukan penyelidikan. Kuat dugaan bahwa kecelakaan terjadi akibat kerusakan peranti pendukung sistem kereta api,’’ ujarnya. ’’Sebanyak 260 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,’’ lanjut jubir yang tak disebutkan namanya itu. Kemarin, puluhan mobil polisi dan ambulans memadati jalanan di sekitar Stasiun Old West Gate atau Laoximen. Kar-

ena itu, pemerintah setempat terpaksa menutup akses jalan di sekitar persimpangan jalan paling ramai di kota terbesar Tiongkok tersebut. Evakuasi penumpang yang duduk di gerbong paling belakang kereta pertama sempat terhambat. Sebab, bagian tersebut lah yang ditabrak kepala kereta kedua. Pemerintah langsung membentuk tim investigasi khusus. Selain beranggotakan penyidik dari kepolisian, tim tersebut juga terdiri atas beberapa ahli perkeretaapian. Meski sudah berusaha merespons kecelakaan tersebut dengan cepat, pemerintah Tiongkok tetap menuai kritik dari masyarakat. Rakyat menilai pemerintah tidak becus dalam menjaga keselamatan pengguna jasa transportasi umum. Kecelakaan itu pun menjadi topik terpopuler dan terbanyak dibicarakan lewat Sina Weibo, situs jejaring sosial lokal mirip Twitter. ’’Kecelakaan lagi, kecela-

Suriah Tuding Barat Ciptakan Kekacauan di Negaranya SURIAH-Pemerintah Suriah tuding negara Barat sengaja membuat kekacauan di negerinya. Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Moualem, di hadapan Sidang Umum PBB menuding Barat sengaja menciptakan kekacauan untuk memecah belah Suriah. Moulaem juga mengklaim bahwa aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi berbulan-bulan di Suriah adalah investasi negara-negara Barat. Selain itu, Moualem meyakini negara-negara Barat dengan sengaja mencari cara untuk membenturkan berbagai kelompok agama di negeri itu. “Bagaimana kami menjelaskan provokasi media dan siapa yang mempersenjatai serta mendanai para ekstrimis agama?” kata Moualem. “Apa yang mungkin menjadi tujuan semua ini selain kekacauan total yang akan memecah belah Suriah?” cmyk

tambah dia. Moualem menegaskan akibat ulah negaranegara Barat itu maka prorgam reformasi yang dicanangkan Presiden Bashar al-Assad harus mengalami kemunduran. Selain tudingan itu, Moualem mengatakan sanksi ekonomi yang saat ini dijatuhkan Amerika Serikat dan Uni Eropa hanya menyakiti masyarakat biasa. “S a n k s i i t u mengganggu kepentingan dan kebutuhan mendasar rakyat Suriah,” lanjut dia.

Sementara itu, aksi unjuk rasa anti pemerintah yang dibalas kekerasan oleh aparat keamanan terberlanjut di Bagaimana kami us Suriah. Menlu menjelaskan pro- Suriah, Walid vokasi media dan Moualem Pada Minggu siapa yang mem- (25/9), tentara persenjatai serta Suriah menemkota kecil mendanai para baki Al-Rastan di ekstrimis agama, Provinsi Homs Apa yang mung- dengan senjata otomatis yang kin menjadi biasa digunakan tujuan semua ini di atas tank. Seorang penselain kekacauan duduk kota seperti dikutip Reutotal yang akan mengatakan memecah belah ters setidaknya 60 Suriah? buah tank dan kendaraan miWalid Moualem liter terlihat di sebelah timur Menlu Suriah

kota itu. Provinsi Homs adalah titik penting konsentrasi kelompok oposisi penentang Assad yang diperkuat anggota militer yang membelot. Sejak aksi demonstrasi dan kekerasan merebak di Suriah beberapa bulan lalu diduga sekitar 2.700 orang tewas. Namun, jumlah ini sulit dikonfirmasi karena pemerintah Suriah melarang jurnalis internasional untuk masuk ke negeri itu. Wa r t aw a n BB C , Ly s e Doucet, saat ini sudah berada di Damaskus namun dia mengatakan sulit sekali mengajak warga kota bicara politik terutama mereka yang masih mendukung Assad. Doucet menambahkan Assad masih mendapat dukungan di Damaskus. Namun, di luar kota dukungan untuk presiden mulai memudar akibat aksi brutal tentara pemerintah.(int)

kaan lagi. Guyonan tidak lucu. Begitu banyak uang yang dibelanjakan, hasilnya ternyata sampah atau omong kosong,’’ tulis seorang warga yang menggunakan identitas “ggirl”. ’’Sepertinya, kita harus kembali ke masa kuno lagi saat kita harus berjalan kaki dan berkomunikasi lewat teriakan. Tetapi, setidaknya saat ini kita memiliki Weibo (untuk mengeluarkan unek-unek terhadap pemerintah),’’ sindir warga bernama Zhao Yingying. Beberapa blogger lain malah mengaku tidak akan lagi menggunakan KA bawah tanah lagi pasca kecelakaan itu. ’’Beginilah dampak dari perkembangan yang terlalu pesat. Pada akhirnya harus dipertimbangkan serius apakah GDP (produk domestik bruto) atau keselamatan yang menjadi prioritas?’’ kritik seorang blogger yang menamakan dirinya Shaolei123. Kekhawatiran warga terhadap keselamatan penumpang KA cukup beralasan. Juli lalu,

kereta supercepat celaka di Kota Wenzhou, selatan Shanghai. Kecelakaan yang konon disebabkan oleh kesalahan teknis dan kekacauan sinyal itu merenggut nyawa 40 orang. Beijing pun terpaksa meredam ambisinya untuk memadati Negeri Panda itu dengan jalur KA supercepat. Sejak mendapat lampu hijau dari sekitar 20 pemerintah kota soal pembangunan jalur KA bawah tanah, Beijing menggelontorkan banyak dana untuk merealisasikan ambisi dan impiannya soal transportasi darat nan cepat. Pada akhir 2009, pemerintahan Presiden Hu Jintao membangun 89 jalur KA bawah tanah. Rencananya, proyek senilai 880 miliar yuan (sekitar Rp 1.224 triliun) itu akan rampung pada 2016. Shanghai meresmikan jalur kereta api metro pertamanya pada 1995. Saat ini, kota bisnis di Tiongkok itu sudah memiliki 11 jalur kereta bawah tanah. Setiap hari, sekitar 5 juta penumpang melintasi jalur itu. Tetapi, dua kecelakaan hebat

yang terjadi dalam waktu tidak terlalu lama itu pun membuat warga Shanghai yang sudah lama akrab dengan KA ikut khawatir. Sementara itu, kasus lain yang terkait dengan KA juga terjadi di sebuah stasiun di Provinsi Jianxi, timur Tiongkok, Senin lalu (26/9). Seorang penumpang dilaporkan tewas akibat dianiaya petugas KA. Seorang dokter telah dipanggil untuk menyelamatkan penumpang pria berusia paro baya itu, tetapi nyawanya tidak tertolong. Insiden tersebut menambah daftar skandal dan kasus yang terjadi di sector perkeretaapian di Tiongkok. Menurut kesaksian sekitar 20 penumpang yang melihat kejadian itu, pria paro baya tersebut diseret tiga petugas KA sebelum akhirnya dipukuli dan dicekik sampai tewas. Kemarin tiga staf KA yang diduga melakukan penganiayaan tersebut menjalani interogasi. (AFP/AP/RTR/ hep/dwi)

Strauss-Kahn Ingin Kasusnya Dihentikan NEWYORK-Dominique Strauss-Kahn bebas dari tuduhan memperkosa seorang pelayan hotel. Mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Dominique StraussKahn menginginkan kasus perdata yang dilaporkan seorang pelayan hotel di New York terkait kasus perkosaan yang dituduhkan kepadanya harus dihentikan dengan alasan kekebalan diplomatik. Gugatan perdata terhadap Strauss-Kahn ini didaftarkan ke pengadilan pada Agustus lalu. Gugatan ini mencari kerugian imaterial atas penyerangan seksual yang terjadi 14 Mei 2011. Para kuasa hukum StraussKahn mengatakan klien mereka sudah mengingatkan soal kekebalan diplomatik sejak pengunduran dirinya sebagai Direktur IMF bulan Mei lalu hingga kepulangannya ke Prancis. Selain itu, para pengacara Strauss-Kahn beralasan gugatan yang didaftarkan Nafissatou Diallo itu sangat mengganggu

kinerja IMF di saat krisis dan instabilitas ekonomi tengah berlangsung di seluruh dunia. Sebelum terjerat kasus ini, Strauss-Kahn diprediksi menjadi kandidat kuat dalam pemilihan presiden Prancis pada 2012. Dominique Strauss-Kahn

Strauss Kahn

berulang kali membantah laporan penyerangan seksual yang dilaporkan Diallo, seorang pelayan hotel kelahiran Guinea, Afrika Barat itu. Jurnalis Tristane Banon mengaku hampir diperkosa Strauss-Kahn tahun 2003.

Meski pernyataan Diallo soal penyerangan Strauss-Kahn tak pernah berubah, namun jaksa wilayah Manhattan, Cyrus Vance, mengatakan perempuan itu berbohong soal masa lalunya dan kejadian setelah penyerangan. Akibatnya, tuduhan perkosaan yang diarahkan pada Strauss-Kahn dibatalkan. Setelah bebas dari kasus pidananya di New York, StraussKahn akhirnya pulang ke Prancis pada 4 September lalu. Namun, di Prancis, StraussKhan menghadapi gugatan penyerangan seksual yang dilaporkan seorang jurnalis perempuan, Tristan Banon. Banon mengatakan mantan Direktur IMF itu mencoba memperkosanya pada tahun 2003 dalam sebuah sesi wawancara eksklusif. Pemerintah Prancis memastikan baik Strauss-Kahn dan Banon akan memberikan keterangan di hadapan para penuntut, namun belum memberikan detail lebih lanjut.(int)

+


Pontianak Post

l

aneka

Rabu 28 September 2011

Tujuh Bom Siap Meledak Sambungan dari halaman 1

Bom itu dirakit oleh kelompok Syarif dan juga Ahmad Yosepa Hayat yang meledakkan diri di GBIS Kepunton Minggu (25/9) lalu. Bom rakitan itu berciri ringan (tak lebih dari 3 kg) , mudah dipindahkan, dan bisa dioperasikan secara sederhana. “Ini masih kita cari. Biarkan tim bekerja,” kata Anton. Tujuh bom itu diduga disembunyikan atau digunakan sebagai sarana melawan pengejaran aparat. Ahmad Yosepa Hayat yang meledakkan diri di Solo diduga merakit sendiri bomnya. Jadi, bukan termasuk tujuh yang masih belum ditemukan. “Dalam tasnya masih kita temukan sisa paku, sisa gotri, sisa kabel dan baterai Alkaline 9 volt yang digunakan sebagai pemicu arus,” kata mantan Kapolda Jatim itu. Apakah tujuh bom yang hilang itu bisa dibawa ke Ambon? Anton mengakui kemungkinan itu bisa saja terjadi. “Karena itu kita cermati kondisi terkini di Ambon. Apakah rakitan bom yang ditemukan identik dengan jaringan ini atau tidak,” katanya. Sumber Pontianak Post di lapangan menyebutkan, bombom yang dirakit kelompok Syarif sebenarnya mudah diurai. “Partikelnya sederhana, dan bisa dijinakkan dengan mudah,” katanya. Setelah Syarif meledakkan diri, Densus 88 langsung menyapu tempat-tempat persembunyiannya. Hasilnya, mereka mendapatkan tujuh bom serupa siap ledak. “Dari pengakuan Musola, salah seorang tersangka bom Cirebon mereka sudah merakit 15 buah,” katanya. Densus menduga sebagian

dari tujuh bom ini dibawa oleh Nanang alias Ndut yang juga masuk DPO. “Dia ini istilahnya perwira logistiknya jaringan,” katanya. Merakit bom ala Hayat juga sebenarnya simpel. Kalau sudah belajar, satu jam juga siap dipakai,” tambahnya. Mungkinkah tujuh bom itu digunakan lagi? Perwira muda ini menilai sangat mungkin. Apalagi, saat ini kelompok ini benar-benar terdesak. “Kita berkejaran dengan waktu. Cepatcepatan lah istilahnya,” katanya. Saat ini, sebagian tim pemburu Korps Burung Hantu Densus 88 bergerak ke perbatasan Ngawi-Madiun. “Itu sekarang ya (kemarin, red) jadi setelah kamu tulis, kita pasti sudah geser,” katanya. Sebagian yang lain bergerak ke Semarang. “Selain empat DPO lama, ada tiga DPO baru inisialnya W , H dan B, inisial dulu saja karena nanti teman-temannya baca koran dan monitor,” kata alumni Special Course for Antiterrorism Investigation di Manila ini. Saat jumpa pers kemarin Kadivhumas Irjen Anton Bachrul Alam juga menyebut adanya kemungkinan pelaku dibantu oleh pihak lain di luar DPO. “Tentu seperti ini berkelompok, tidak mungkin sendirian,” kata jenderal dua bintang ini. Secara terang-terangan Anton juga menyebut Hayat yang bernama asli Vino Damayanto itu pernah menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid Cirebon. “Dia juga DPO dalam kasus perusakan swalayan Alfamart,” katanya. Sesaat setelah Anton mengucapkan itu, anak Abu Bakar Baasyir Abdul Rachim Baasyir langsung mengirimkan sms

Berbondong ke PDIP Menuju KB-1 yang menyebut Anton telah melakukan fitnah. “Selalu begini, kelemahan Polri ditutupi dengan melempar kesalahan pada JAT. Padahal secara keanggotaan dia tidak tercatat. Kami akan pertimbangkan menuntut Polri ,” ujarnya. Identitas Hayat memang langsung diketahui dua jam setelah peristiwa peledakan setelah dikonfirmasi pada teman-temannya sesama jaringan Cirebon. Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Polri Brigjen Musadeq Ishaq kemarin menuturkan, pemeriksaan DNA mengkonfirmasi 100 persen bahwa pelaku adalah Hayat. “Bahwa tidak terbantahkan jenazah pelaku di gereja GBIS Kepunton, Solo, Jateng adalah Vino Damayanto, alias Ahmad Urip. Karena dia sakit-sakitan jadi dibuat Urip, alias Ahmad Yosefa alias Hayat,” katanya. Hayat dilahirkan di Losari, Cirebon pada 18 Oktober 1980. Musadeq menjelaskan, identitas Hayat terungkap dari proses identifikasi jenazah. “Kami temukan seorang laki-laki, berumur 25-35 tahun, berkulit sawo matang. Kemudian kita cari data-data fisik medis sesuai data yang dikumpulkan penyidik, ada bekas operasi hernia, ada penebalan, penebalan kulit di pergelangan kaki bagian luar,” katanya. Selain itu, juga dilakukan pencocokan foto, saat pelaku masih hidup dan setelah meninggal dunia. “Kecocokan signifikan, kami nyatakan match atau cocok,” kata dia. Musadeq menambahkan, identifikasi juga diperkuat data primer berupa sidik jari yang cocok dengan data sidik jari Ahmad Yosepa yang tersimpan di Kepolisian. “Saat yang

bersangkutan membuat SIM pada tahun 2005,” katanya. Yang terakhir, untuk lebih meyakinkan, polisi melakukan pemeriksaan DNA. “Dengan DNA pembanding dari keluarga yang bersangkutan. Ibu dan seorang anaknya yang berusia 4 tahun,” katanya. Jenazah Vino alias Hayat langsung dimakamkan kemarin sore di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur bersebelahan dengan makam M Syarif bomber Cirebon. Tidak ada kerabat yang mengantar. Keluarga Vino berada di dalam mobil dan menolak berkomentar. Nurlan, pengacara keluarga meminta maaf pada masyarakat atas tindakan Vino. “Dia sebenarnya juga korban pergaulan yang salah. Keluarga sangat terpukul dan meminta maaf,” katanya. SBY Panggil Kapolri Sementara itu, persoalan keamanan paska peristiwa bom Solo sepertinya masih menjadi perhatian pihak Istana. Tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Panglima TNI Agus Suhartono. Selain itu, juga tampak Menhan Purnomo Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie Sjamsuddin, dan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Belum diketahui agenda pembicaraan dalam pertemuan yang dilakukan usai presiden bertemu dengan Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono dan Mendagri Gamawan Fauzi itu. Diprediksi, pertemuan tersebut membahas konstelasi keamanan paska bom, terutama berkaitan dengan situasi Ambon. “Belum tahu saya,” elak Kapolri. (rdl/fal)

Berdua Petakan Sasaran, Makan di Warung Tak Banyak Bicara Sambungan dari halaman 1

makanan tanpa ditemani oleh temannya. “Dia pergi cuman sebentar. Kebetulan saat itu saya sedang membeli rokok di warung. Jadi saya lihat orang itu sedang ngobrol di perempatan timur warung saya,” jelasnya. Penampilan Hayat saat itu sekilas tidak terlalu mencurigakan. Hanya saja pria tersebut membawa tas ransel kecil dan memakai headset di telinga sebelah kiri. “Saat makan saya malah sempat memperingatkan, kalau makan tasnya jangan ditaruh di depan. Biar tidak mengganggu. Tapi orangnya diam saja. Selama di warung memang dia tidak banyak bicara,” tambahnya. Sayang Badi tidak mengetahui ke mana perginya orang itu setelah selesai makan. Badi lebih dulu pergi sebelum Hayat selesai makan di warungnya. Nah, keesokan harinya sekitar pukul

10.00 Badi kembali bertemu dengan pria yang mirip Hayat. Namun tidak di warungnya. Tapi di warung depan miliknya tepatnya milik Karti. “Pada Minggu saya sempat bertemu lagi di warungnya Bu Karti. Saya sempat menyapa lho Mas kamu kan yang semalem di warung saya, tapi orangnya tidak menjawab apa-apa,” tambahnya. Terpisah, Mulyadi pemilik warung makan yang letaknya hanya beberapa meter dari lokasi ledakan, mengaku setelah melihat foto yang disebar Mabes Polri, dia meyakini bahwa pria yang berada di foto tersebut merupakan pria yang sama dengan pria yang jajan diwarungnya pada Minggu (25/9) pagi. Saat membuka warungnya sekitar pukul 07.00, datang dua pria kemudian mampir ke warungnya. Menurutnya, salah satu pria tersebut memakai pakaian yang identik dengan pelaku bom bunuh diri. Sedang-

kan rekan pelaku, memakai baju berwarna biru serta celana dan sepatu hitam. “Saya yakin orang yang makan disini pada hari mingu pagi itu sama dengan yang ada difoto yang sudah disebarkan oleh pihak kepolisan. Tapi pas makan disini tidak sendirian. Dia berdua sama temannya,” terang Mulayadi kemarin (27/9). Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan bom bunuh diri ini. Beberapa barang bukti terus dikumpulkan. Tak terkecuali serpihan logam yang bersarang di tubuh korban ledakan. Usai melakukan operasi pengambilan material benda asing yang tertanam ditubuh korban, rencananya pihak Rumah Sakit (RS) Dr Oen menyerahkan benda yang diduga percikan material bom kepada pihak kepolisian, kemarin (27/9). Benda - benda asing yang sempat tertanam ditubuh korban

ledakan bom bunuh diri akan dijadikan barang bukti penyelidikan kepolisian. Kepala Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) Rudi Handoyo mengatakan, kondisi terakhir kesehatan korban ledakan bom bunuh diri hingga kemarin (27/9) sudah membaik. Dari dua korban yang masih tersisa di Intensive Care Unit (ICU) diperkirakan kemarin sudah dapat dipindahkan di ruang bansal. Selanjutnya, material yang tertanam di dalam tubuh korban sebelum dilakukan operasi rencananya menjadi barang bukti identifikasi pihak kepolisian. Benda asing tersebut berupa enam baut dan puluhan paku yang sebelumnya masuk dalam tubuh korban ledakan bom. Proses operasi pengambilan benda asing tersebut mulai dari kaki, perut, hingga otak korban yang terkena percikan bom dikepalanya.(uje/tri/nan)

I dan juru mudi II, nakhoda TB (tugboat) Bomas Segara Crismas Benny, serta mualim I dan mualim II. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Syahbandar Banjarmasin untuk diperiksa lebih lanjut. Direktur Polair Polda Kalsel Kombespol Yulius Bambang Karyanto mengatakan, pihaknya memeriksa nakhoda untuk mengetahui penyebab tabrakan tersebut. ’’Kami sudah menyerahkan dua nakhoda ke pihak Syahbandar Banjarmasin untuk kembali diperiksaa terkait tabrakan itu,’’ ujarnya kemarin (29/9). Di lokasi kejadian, tim Labfor Surabaya yang diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di KM Marina terpaksa mengurung-

kan niatnya karena ruang kapal masih dipenuhi asap. Begitu juga, tim rescue dan SAR gabungan yang mencari korban lain tidak berani menaiki kapal. Kepala Adpel Syahbandar Julianus T. menyatakan, tabrakan antara KM Marina dan tongkang Pulau Tiga 330/22 dua hari lalu disebabkan sempitnya alur sungai, angin, dan arus sehingga kapal sulit dikendalikan. Kepala Basarnas Banjarmasin Rusliansyah mengatakan, pihaknya akan terus mencari para penumpang yang dikabarkan belum ditemukan. ’’Kami akan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan. Sebab, diperkirakan masih ada penumpang di dalam kapal,’’ ujarnya. (hni/mr/nw)

dimintai keterangan seputar perusahaan dan proyek-proyek yang ditangani. ’’Lagi pusing saya, Kamis (29/9) ke sini lagi,’’ kata Rosalina di KPK. Rosa yang datang dengan kemeja merah muda itu enggan berbicara banyak kepada wartawan. Dia memilih untuk mengelak setiap ditanya materi pemeriksaan. Dia hanya membocorkan bahwa penyidik lebih banyak bertanya soal perusahaan Permai Group. ’’Seputar perusahaan dan proyek-proyek yang ditangani,’’ urainya. Namun, dia berjanji membuka keran informasi sebesarbesarnya saat datang besok (29/9). Rosa sudah divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus yang sama. Dalam sidang, induk perusahaan milik Nazaruddin itu terbukti menyuap Sesmenpora Wafid Muharram yang telah memenangkan PT Duta Graha Indonesia (DGI) dalam pembangunan wisma atlet.

Sementara itu, sumber di KPK menyebutkan, penyidik meragukan jaminan kuasa hukum bahwa Nazaruddin bakal buka suara saat diperiksa. Sebab, KPK selama ini memang kerap dipermainkan Nazaruddin dengan bungkam atau berbicara tanpa bukti. ’’Dia kalau dipanggil tidak mau bicara,’’ ucapnya. KPK juga tidak ambil pusing apakah Nazaruddin mau bicara atau tidak. Menurut dia, Nazaruddin tidak lagi bisa bungkam saat duduk di kursi terdakwa nanti. Apalagi, di pengadilan, dia akan disumpah untuk berbicara. ’’Malah lebih sahih dan tidak bisa ngeles lagi,’’ urainya. Yang jelas, pengumpulan bukti oleh KPK memang tidak hanya berasal dari keterangan tersangka. Karena itu, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari beberapa pihak seperti Rosalina. ’’Belum tahu kapan ada jadwal pemeriksaan dia lagi,’’ katanya. (dim/kuh/agm)

Korban Tewas Jadi Lima Sambungan dari halaman 1

Besar kemungkinan jumlah korban terus bertambah. Sebab, banyak keluarga yang melaporkan belum menemukan anggota keluarganya. Mungkin mereka yang belum ditemukan itu tewas karena terjebak dalam kapal yang hingga kemarin masih dipenuhi asap. Hingga tadi malam, tim Tagana berhasil mendata 166 korban. Itu sudah termasuk lima korban tewas yang telah ditemukan. Di antara jumlah tersebut, sekitar 50 orang masih dirawat di RS dr Soeharsono. Salah seorang anggota Tagana Jarwo mengatakan, setidaknya ada sebelas orang yang dinyatakan hilang oleh keluarganya.

’’Yang melaporkan kehilangan adalah keluarga atau temannya. Jadi, kami masih mencari korban hingga malam. Berdasar manifestasi, ada 443 orang penumpang. Saya yakin, akan ada tambahan korban,’’ ucapnya. Dua korban tewas yang ditemukan tadi malam adalah Rahmani, 31, dan Normaini. Dua mayat yang sudah membengkak itu ditemukan tim penyelamat yang terdiri atas tim SAR dan Basarnas. Normaini yang sempat disangka sebagai Mrs X ditemukan sekitar pukul 18.00. Sejam kemudian, ditemukan mayat Rahmani. Sementara itu, penyidik Ditpolair Polda Kalsel telah memeriksa nakhoda KM Marina Nusantara Suyatman, juru mudi

KPK Abaikan Nazaruddin Sambungan dari halaman 1

Sebab, penyidik telanjur kecewa atas sikap bendahara umum Partai Demokrat tersebut. Buktinya, Nazaruddin tidak pernah lagi dipanggil ke gedung KPK untuk diperiksa. Gara-gara itu, tim kuasa hukum Nazaruddin pun meradang. Mereka merasa kliennya tidak lagi dianggap oleh KPK. Padahal, kuasa hukum sudah menjanjikan bahwa Nazaruddin bakal membuka semua fakta yang diketahui. ’’Kami minta Nazar dipanggil lagi,’’ ujar Alfrian Bondjol, salah seorang kuasa hukum Nazaruddin, kemarin (27/9). Tim kuasa hukum juga kecewa kepada KPK yang tidak menuruti permintaan Nazaruddin untuk dikonfrontasi dengan Chandra Hamzah, Angelina Sondakh, serta Anas Urbaningrum. Menurut mereka, konfrontasi bisa menjadi bukti untuk menunjukkan bahwa

Nazaruddin benar-benar mau buka mulut. ’’Ada apa ini? Kami minta dipanggil tidak dipanggil, minta dikonfrontasi juga tidak dikabulkan,’’ keluh Alfrian. Dia berharap KPK bisa segera mengakhiri sikap tersebut. Dia memastikan kliennya tidak akan aneh-aneh lagi. Apalagi, Alfrian mengakui, Nazaruddin sudah menandatangani surat pernyataan. Soal sikap Nazaruddin yang selalu diam saat diperiksa, Alfrian tidak berkata banyak. Menurut dia, sikap yang dianggap tidak kooperatif itu adalah masa lalu Nazaruddin yang tidak perlu terus diperpanjang. Yang terpenting, kliennya saat ini sudah berjanji mau bekerja sama untuk mengungkap semua kasusnya. KPK memang terkesan mengesampingkan Nazaruddin dan memilih untuk mencari informasi dari orang lain. Misalnya, kemarin KPK memanggil Mindo Rosalina Manulang. Dia

7 Sambungan dari halaman 1

dan membuka lagi hingga satu pekan ke depan. “Pendaftaran masih dalam proses satu minggu lagi. Minggu depan baru tutup,” tulis Sekretaris DPD PDIP Kalbar M Kebing L melalui pesan singkat, kemarin (27/9). “Saya sedang di Bali,” sambungnya. DPD PDIP Kalbar membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar untuk Pemilukada 2012, 19-26 September. Sebanyak enam orang mendaftar. Ada yang telah memasangkan dirinya, artinya mendaftar satu paket sebagai Balon Gubernur dan Wakil Gubernur ada juga sekedar melamar. Kepala Sekretariat DPD PDIP Kalbar, Samson Darmawan mengatakan, pendaftar tidak semuanya dari partai tersebut. Ada dari perseorangan dan partai lain. Selain Cornelis dan Christiandy Sanjaya, empat lainnya adalah Yulianto Sumarli, Harso Utomo Suwito, Ikhwani A Rahim dan Izhar Azhuri. “Dari enam orang itu belum semuanya mengembalikan formulir,” tuturnya. Tidak hanya enam orang itu, dua nama lain juga disebut-sebut akan mendaftar ke PDIP untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Yakni, Bupati Melawi, Firman Muntaco dan politis PPP Kayong Utara Syafi’i.

“Itu informasi yang kami terima dari DPC. Pak Firman dan Pak Syafi’i berniat mendaftar,” katanya. Mekanisme pendaftaran di PDIP, jelas Darmawan, bisa langsung satu paket, sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur. Sementara ini enam pendaftar sudah ada yang memasangkan dirinya. “Cornelis dan Christiandy Sanjaya misalnya, keduanya mendaftar langsung satu paket sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur,” ungkapnya. Pun dengan Julianto Sumarli, dia mendaftar sistem paket berpasangan dengan Cornelis. Berbeda dengan Harso Utomo Suwito, Ketua MABT Kalbar itu mendaftar menjadi balon wakil gubernur. Nama bakal calon gubernur disebutkannya, Cornelis. “Kalau Pak Harso mendaftar ingin menjadi wakil Pak Cornelis dalam Pemilukada nanti,” papar Darmawan. Lebih lanjut dia menjelaskan, dari partai lain ada Ikhwani A Rahim dan Izhar Azhuri dari PAN. Ikhwani adalah Ketua DPW PAN Kalbar dan Izhar sekretarisnya. Namun kedua orang ini belum mengembalikan formulir. “Waktu mengambil formulir juga Pak Ikhwani dan Pak Izhar tidak datang. Diwakilkan oleh Pak Akhmadi,” jelasnya. Sejauh ini PDIP belum berkomunikasi dengan partai lain untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Darmawan

mengatakan, pihaknya menghormati mekanisme partai lain baik menjaring calon maupun koalisi. “Sampai sekarang belum ada komunikasi yang intensif dengan partai lain. Ini masih internal PDIP,” tegasnya. Pembukaan pendaftaran ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Parpol. SK DPP 031A/TAP/DPP, Mei 2011 tentang pedoman pelaksanaan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah kabupaten kota dan provinsi dari PDIP. Mengenai pencalonan dirinya, Harso menjelaskan hak warga negara untuk itu. Karena semua punya hak memilih dan dipilih, asal memenuhi syarat. “Saya hanya ikut bergembira ria dalam hiruk pikuk pesta demokrasi ini saja,” katanya. Menurutnya, jabatan wakil gubernur hanya salah satu cara untuk membangun Kalbar. Masih ada peran-peran lain positif. “Pencalonan ini supaya saya punya pengalaman yang bisa ditularkan kepada generasi selanjutnya. Soal dipilih atau tidak dipilih itu kan hak prerogative Pak Cornelis. Kalau tidak dipilih pun tidak apa. Untuk berbuat baik kan masih banyak jalan lain. Harapan saya bisa berperan aktif secara positif dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kemajuan Kalimantan Barat,” ungkap Harso.(hen/ars)

Mohon Dukungan, Obsesi 10 Besar Sambungan dari halaman 1

bakat nanti, Nanda sudah mantap membawakan tarian dayak. Semoga saja semuanya berjalan lancar, mohon doanya saja,” ujar mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, yang masuk melalui jalur tanpa tes ini. Tak hanya mengedepankan sisi cantik (beauty), Nanda juga mengasah kemampuan otak (brain)-nya dengan banyak-banyak mengupdate pengetahuan. Baik itu melalui browsing, baca Koran maupun menonton berita di layar kaca. “Persiapan diri secara maksimal itu adalah hal yang sangat penting, karena nantinya Nanda akan bersaing dengan para putri se-Indonesia yang tentunya juga punya persiapan yang tak kalah baiknya,” jelas penghobi modeling dan olah-

raga basket yang selalu menjadi juara kelas sejak duduk di bangku SD – SMA ini. Karena itulah meski tak dianggapnya sebagai beban, namun Nanda optimis bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah ini ke kancah nasional. Nanda juga sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Kalbar. Selain doa tentunya, Nanda berharap bisa disupport dengan cara mengirimkan sms sebanyakbanyaknya untuk memilih dirinya sebagai Putri Indonesia Favorit dan Putri Indonesia Kepulauan. Caranya, dengan mengetik PPI (spasi) Kalbar untuk Putri Indonesia Favorit. Serta ketik juga PPIK (spasi) Kalbar untuk Putri Indonesia Kepulauan. Kirim ke 7288. “Mohon di-vote ya untuk memilih Nanda sebagai perwakilan dari

provinsi bumi khatulistiwa ini,” cetus putri pasangan Suryadi, SE dan Renny Yuliana ini sembari tersenyum manis. Bagi Nanda, memperebutkan mahkota tertinggi yang didambakan oleh perempuanperempuan se-Indonesia di ajang bergengsi Putri Indonesia 2011 ini adalah sebuah obsesi terbesar baginya. “Menjadi finalis PPI dan maju ke tingkat nasional adalah salah satu wishes list Nanda dalam hidup. Alhamdulillah ini bukan sekedar mimpi dan saya bisa mewujudkannya sekarang,” jelas dara kelahiran 4 Januari 1993 ini. Sedianya, malam Grandfinal PPI yang diikuti oleh 38 peserta dari 33 propinsi se-Indonesia ini akan disiarkan secara langsung tanggal 7 Oktober mendatang di stasiun televisi Indosiar.(mel)

Daerah Minta Model Lama Sambungan dari halaman 1

Untuk memantau komitmen pemerintah daerah dalam pengucuran dana BOS, Kemendiknas telah menggelar survei di 497 kabupaten dan kota. Dari seluruh kabupaten dan kota tersebut, 481 daerah mengembalikan angket survei. Hasilnya, 88,4 persen berharap pola pengucuran dana BOS dikembalikan ke model lama. Yaitu, dari rekening pemerintah pusat langsung ke rekening sekolah. Bukan seperti sekarang, dari rekening pusat ke rekening pemerintah daerah, baru ke rekening sekolah. ’’Secara metodologis, survei ini bisa dipertanggungjawabkan,’’ tutur Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendiknas Suyanto di Jakarta kemarin (27/9). Suyanto menuturkan, meski sebagian besar daerah meminta pencairan dana BOS kembali ke model lama, ada beberapa daerah yang ingin mempertahankan pola baru. Sayangnya, lanjut Suyanto, dari daerah yang mendukung model baru, tidak semua kompak menyalurkan dana BOS tepat waktu. Suyanto menuturkan, hasil

survei itu bakal disampaikan ke Mendiknas Mohammad Nuh. ’’Kami juga bakal menyampaikan sejumlah rekomendasi agar penyaluran dana BOS seperti tahun ini dikaji ulang,’’ jelasnya. Dengan terang-terangan Suyanto menyatakan kewalahan ketika menghadapi pemerintah kabupaten dan kota yang nakal. Padahal, model baru pencairan dana BOS dengan melibatkan pemerintah daerah ini dimaksudkan agar lebih tepat waktu, jumlah, dan sasarannya. Menurut Suyanto, Kemendiknas sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan pemerintah daerah supaya segera mencairkan dana BOS. Di antaranya membentuk tim asistensi yang datang langsung ke daerah, hingga tim pendamping pencairan dana BOS. ’’Tapi, tetap saja tidak bisa berjalan tepat waktu,’’ ujarnya. Suyanto menjelaskan, pada triwulan kedua tahun ini (April– Juni), dari 497 kabupaten/kota penerima dana BOS, masih ada 10 daerah yang belum mencairkannya. Artinya, sepuluh daerah tersebut sudah terlambat sekitar empat bulan. Sementara

itu, untuk triwulan ketiga (Juli– September), ada 165 daerah yang belum mengucurkan dana BOS ke satuan pendidikan atau sekolah. Sebagian besar daerah takut mencairkan dana tersebut karena tidak memiliki payung hukum. Pejabat di daerah khawatir tersandung tindak perdana korupsi jika mencairkan dana BOS tanpa ada payung hukum. Kasus keterlambatan pencairan dana BOS itu mengancam kelangsungan program wajar dikdas (wajib belajar pendidikan dasar) 9 tahun yang digalakkan Kemendiknas. Kenakalan daerah dalam pencairan dana BOS juga berpotensi merusak rencana pemerintah menerapkan wajib belajar (wajar) 12 tahun. Suyanto menjelaskan, tahun depan dana BOS dinaikkan sehingga bisa menutupi pengeluaran operasional sekolah 100 persen. Jika catatan keterlambatan terus berlangsung, target menaikkan dana BOS tadi bisa terancam. ’’Akibatnya, masih ada biaya operasional sekolah yang dibebankan ke siswa,’’ katanya. Ujung-ujungnya, sekolah tidak gratis lagi. (wan/nw)

Ramah Saja Tak Cukup Sambungan dari halaman 1

“Saya sudah merasa menampilkan yang terbaik. Saya melakukan semuanya dengan seluruh kemampuan. 100 persen deh. Tapi, ternyata itu belum cukup,” ungkapnya kecewa. Nadine merasa telah mengecewakan banyak orang yang telah mendukungnya. Ketika malam final, Nadine merasa memiliki kesempatan untuk masuk 16 besar. ”Bukan bermaksud sombong, tapi ketika itu saya merasa punya chance. Ternyata, tidak. Ya, that’s it. Hilang kesempatan saya,” ucap perempuan berdarah InggrisSolo itu kemarin (27/9) saat ditemui di Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta. Sebelum berangkat ke ajang Miss Universe, Nadine meminta saran kepada Artika Sari Devi,

Putri Indonesia 2004 yang berhasil lolos 15 besar di ajang Miss Universe 2005. Istri musisi Baim itu menyarankan Nadine harus ramah kepada siapa pun. ”Iya, Artika bilang be friendly to everyone. Mulai dari waitress, bellboy, bodyguard, pokoknya siapa saja. Buat saya, itu bukan hal sulit karena pada dasarnya saya orangnya friendly. Sama anak-anak produksi yang selalu mengikuti kami dengan kameranya, saya juga kenal. Cuma, level persaingan di ajang ini memang sangat tinggi,” jelasnya. ”Tapi, sudahlah. Tak perlu menyesal,” kata Nadine. Toh, di Brazil dia mendapatkan banyak pengalaman baru. Yang paling terkesan adalah ketika mengunjungi sebuah sekolah tari samba di Sao Paulo. ”Saya sempat mencoba ikut latihan

tari samba di sana. Itu kunjungan yang paling menyentuh. Dulu itu sekolah khusus untuk anak jalanan,” ceritanya. Setelah mengikuti Miss Universe, berarti masa tugas Nadine sebagai Putri Indonesia sebentar lagi selesai. Posisinya akan digantikan oleh Putri Indonesia yang baru. Rencana Nadine selanjutnya adalah melanjutkan kuliah dan meraih mimpi sebagai sutradara. Hanya, dia tidak melanjutkan kuliahnya di Bath Spa University London. Nadine memilih untuk pindah kuliah di Filipina. ”Setelah saya pikir, di Bath Spa University lebih banyak teorinya. Sedangkan, di Filipina ada satu sekolah, masih berhubungan dengan film juga, yang lebih banyak praktiknya. Saya akan ambil yang itu saja tahun depan,” tuturnya. (jan/ayi)


8

Pontianak Post

Pontianak Post

GRATIFIKASI

Harus Ada Standar P ONTIANAK—Satgas timbangan,” katanya. Anti Gratifikasi dan Korupsi Kepala Dinas PendidiKPK, Dedi Hartono menga- kan Kalbar, Alexius Akim takan hanya ada dua laporan mengatakan adanya gratifigratifikasi dari Kalimantan kasi karena faktor upah dan Barat. Laporan ini berkaitan pendapatan. ”Gaji eselon dengan pelaksanaan pesta dua itu jika dihitung Rp200 pernikahan ribu perhari. Hal yang diselengini terjadi jika ada garakan Guberkesempatan dan nurdanmantan niat,” kata Akim. Gubernur. Kepala Dinas ”Hanya ada Energi Sumber dua laporan Daya Mineral, yakni laporan Agus Aman menpesta pernikagatakan saat ini han yang dibanyak pejabat selenggarakan yang berhati-hati Gubernur dan karena khawatir mantar Gudiperiksa KPK. bernur selama Christiandy Sanjaya Tetapi ada sisempat tahun tem yang perlu terakhir ini,” ujar Dedi da- diubah, yakni gaji PNS yang lam Sosialisasi Pemahaman rendah. ”Untuk pelaporan, tentang Gratifikasi kepada kendalanya harus mengumkepala satuan kerja perang- pulkan bukti, jika tidak cukup kat daerah dan pegawai bukti jadi fitnah. Memang negeri Pemprov Kalbar, perlu perubahan budaya, Selasa (27/9). tetapi apakah masyarakat kita Dedi mengungkapkan sudah siap,” ungkapnya. dari 4,2 juta pegawai negeri, Wakil Gubernur Kalbar, kepatuhan melaporkan gra- Christiandy Sanjaya mentifikasi baru 1 per 100 ribu gatakan sosialisasi tentang pegawai. Sedangkan di in- pemahaman gratifikasi penternal KPK, setiap tahunnya ting diberikan kepada penyada pelaporan 100 sampai elenggaran pemerintahan 200 orang. dan pegawai negeri. ”Undang ”Yang paling aktif itu pim- undang sendiri harus ada pinan KPK. Sekecil apapun turunan yang memperjelas, dilaporkan. Makanya ketika sehingga pelaksanaannya difitnah oleh Nazarudin, menjadi lebih jelas. Kalau tadi kami berkeyakinan be- dikatakan semua yang diteriliau (pimpinan KPK) tidak ma, Rp1000 pun dilaporkan, ada menerima,” bela Dedi apa tidak merepotkan KPK. terhadap pimpinan KPK, Harus ada standar,” ujar Chandra Amzah yang dit- Christiandy. uduh Nazarudin menerima Kedepannya, lanjut Chrisgratifikasi. tiandy, diharapkan ada suatu Ia menjelaskan Indone- instansi di Kalbar yang bisa sia dipengaruhi budaya menerima laporan tentang dan agama. ”Budaya saling gratifikasi. ”Dalam diskusi memberi di sini menjadi tentang gratifikasi juga tesesuatu yangwajar. rungkap ada rasa ketidakaIni yang k a m i dilan. Kok gaji PNS berbeda, pahami k e t i k a misalnya di Kementerian keluar p r o d u k dengan di Kalbar. Padahal aturan, h a l i n i sama-sama PNS,” ujarnya. bisa menjadi per- (uni)

Membangun Mujahidin

Panitia pembangunan masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infaq dan sadaqahnya untuk membantu terealisasinya Pembangunan Masjid Terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak.

PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak. (*)

SALDO SEMENTARA 3,021,488,300

Rabu 28 September 2011

Indonesia jadi Miskin Tanpa Hutan JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, keberadaan hutan sangat penting karena menyimpan keanekaragaman hayati dan keajaiban dunia hewan. “Jika bukan karena manfaat yang hutan berikan maka masyarakat kita akan jauh lebih miskin,” ungkap SBY ketika berpidato pada Konferensi Hutan Indonesia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (27/9) pagi Konferensi ini diprakarsai oleh Center for International Forestry Research (CIFOR), sebuah organisasi internasional yang berpusat di Bogor, Jawa Barat. Hasil konferensi ini akan disebarkan secara online kepada khalayak dunia, termasuk mereka yang akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim atau COP 17 di Durban, Afrika Selatan. Hadir dalam konferensi ini, antara lain, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Internasional Norwegia Erik

Solheim, Utusan Khusus bidang Perubahan Iklim Bank Dunia Andrew Steer, dan Menteri Negara bidang Lingkungan Hidup, Pangan dan Urusan Pedesaan Inggris Jim Pace. Pada pukul 09.00 WIB, sebelum memberikan pidato kunci, Presiden SBY didampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerima Menteri LH Norwegia Erik Solheim. Turut mendampingi Presiden SBY, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhut Zulkifli Hasan, dan Kepala UKP4 Koentoro Mangkusubroto. Tampak pula Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla. SBY mengatakan, seperti banyak negara lain yang diberkati dengan hutan tropis, Indonesia juga menghadapi tantangan berkelanjutan dalam mengelola sumber daya hutan. Ia berpesan, bahwa keberhasilan mengelola hutan saat ini akan menentukan masa depan anak cucu kemudian hari.

ABROR RIZKI / RUMGAPRES

KONFERENSI HUTAN: Presiden SBY, Menhut Zulkifli Hasan, dan Direktur CIFOR Frances Seymour di Konferensi Hutan Indonesia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (27/9).

“Inti pesan saya hari ini adalah bahwa keberhasilan kita dalam mengelola hutan akan menentukan masa depan kita dan anak-anak kita,” tegas Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Dia juga menyadari, saat ini hutan terus menghadapi masalah dan tantangan be-

sar. “Duniapun menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Pemanasan global semakin mengancam kehidupan dan bahkan kelangsungan hidup,” tegasnya. Direktur Umum CIFOR Frances Seymour mengatakan selama 25 tahun di Indonesia, dia

baru menyaksikan sekarang ini pemerintah Indonesia begitu perhatian terhadap keberlangsungan hutannya. SBY juga berjanji akan mendedikasikan tiga tahun sisa masa jabatannya untuk mempertahankan dan meningkatkan lingkungan dan hutan di negeri ini. (ody)

Dituding Sentimen Pribadi Aduan Kalapas Ketapang ke Kemenkumham K ETA PA N G — Ke p a l a Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ketapang Indra Sofyan membantah tudingan dirinya tidak melakukan pembayaran insentif kepada sejumlah petugas jaga malam di lapas Kelas IIB Ketapang. Dia dituding tidak membayarkan insentif itu sejak Oktober, November dan Desember 2009 lalu, sebagaimana yang dilaporkan anggota Lapas Ketapang, Abdurahman ke Menteri Hukum dan HAM dan Irjendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM pada 5 September 2011. “Saya mulai bertugas di Lapas Kelas IIB Ketapang ini pada 1 Juni 2009. Setelah tiga bulan menjabat, saya bertanya kebendahara, kala itu saya di beri tahu bendahara, bahwa anggaran dana dari pusat untuk pembayaran uang insentif petugas jaga malam memang kurang,” ujarnya, kemarin (27/9), seraya mengatakan kejadian serupa juga dialami seluruh lembaga pemasyarakatan yang ada di Kalbar.

Merasa beberapa rekanUntuk mengatasi masalah tersebut, menurut Indra, nya tahu bahwa insentif itu dirinya berusaha mengum- telah digunakannya untuk pulkansemuaanggotamem- keperluan pribadinya, kebahas berbagai permasalah mudian rekannya menagih yang terjadi, tak terkec- uang tersebut kepada Abuali permasalahan tentang durahman. Namun Abdurrahman sering kurangnya menghilang saat anggaran dari diminatpertangpusat untuk gung jawaban pembayaran atas uang inseninsentif angtif jaga malam gota. tersebut. Saat ditanya, Untuk meneapa yang menbus pembayaran jadi pemicu uang insentif Abdurahman yang telah dipakmelaporkannya atas tuduainya itu, kata han yang diniIndra, Abdurlainya tidak berahman mendanar itu, Sofyan tanginya, untuk Indra Sofyan menjawab, membantunya “Saya yakin inti masalah ke- mengganti uang insentif napa saya dilaporkan, karena jaga malam rekan-rekannya. dia (Abdurahman, red) sakit “Waktu itu ia datang ke saya hati, karena saya tidak mau dengan nada mengancam, memenuhi permintaanya.” makanya saya tidak ladeni. Semula lanjut Indra, Ab- Singkat cerita agar kedepan durahman merupakan koor- kejadian serupa tidak kemdinator pembayaran uang bali terulang, makanya peminsentif bagi para anggota bayaran uang insentif jaga kalapas. Namun kala itu, malam tidak lagi dibayarmenurut Indra, uang insentif kan melalui Abdurrahman, yang semestinya harus diba- namun pembayaran uang yar ke anggota jaga malam insentif jaga malam petugas dipakai terlebih dahulu oleh kalapas langsung ditangani Abdurahman untuk kepent- oleh bendahara keuangan di sini,” pungkasnya. (ash) ingan pribadi.

Terancam Sanksi Pecat PONTIANAK—Pelapor Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Ketapang tidak dapat membuktikan segala tudingan yang pernah disebutkan. Maka sanksi tegas, seperti pemecatan, akan dijatuhkan karena dianggap mencemarkan nama institusi. “Pengaduan itu memang ada. Tim dari Kementrian Hukum dan HAM wilayah Kalbar sudah melakukan pemeriksaan terhadap Abdurrahman untuk membuktikan pernyataannya,” kata Kasubbag Humas Kanwil Kemenhum dan HAM Kalbar Sudaryono, Selasa (27/9). Menurut dia, saat tim memeriksa Abdurrahman (pegawai Lapas yang melaporkan Kalapas,red) meminta untuk memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya. Bahkan hingga tenggang waktu dua hari selepas pemeriksaan. Namun hingga kini bukti tersebut tak kunjung diserahkan. Seperti diberitakan kemarin (27/9), selain masalah dana jaga malam, Kalapas Ketapang Indra Sofyan juga dilaporkan anak buahnya karena diduga mengeluarkan beberapa kebijakan yang melanggar hukum. Direktoral Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM telah

menerima pengaduan atas dugaan pemberian remisi ilegal di Lapas Klas II B Ketapang. Dugaan praktik jual beli remisi itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak Ditjenpas lewat Kanwil Kemenkumham Kalbar. Kembali Sudaryono, mengatakan, ada enam item permasalahan yang dilaporkan Abdurrahman. Padahal semua merupakan permasalahan interen. Jadi sepatutunya cukup melapor ke Kakanwil. Karena menyangkut permasalahan tugas pokok dan fungsi di kepegawaian. Sudaryono menambahkan, berdasar laporan Abdurrahman turut menuding Kalapas tidak membagikan dana jaga malam yang menjadi jatah pegawai sejak 2009. Kemudian, menghapuskan makanan ekstra selama Ramadan 2011 lalu, pengelolaan makanan narapidana yang terindikasi KKN, serta pemberian remisi kepada tahanan secara ilegal. “Ini menyangkut kebijakan. Ada beberapa hal yang menurut Abdurrahman tidak pantas, itu ada sebabnya. Permasalahan muncul berawal ketika Abdurrahman diberikan tugas untuk membagikan intensif jaga malam, namun tidak dibayarkannya. Maka tugas tersebut kini diambil alih Kalapas,” kata Sudaryono. (stm)

KOKI Cooking Home Industry Class Roadshow Pontianak

Trik Olah Ayam Kremes yang Renyah PONTIANAK—Tim KOKI hadir kembali menjumpai warga Pontianak Sabtu 1 Oktober 2011 dengan tema ayam kremes, bika ambon, ayam kobeyaki dan cake lapis Surabaya” Demo plus Chef Hotel Aston Pudding Hangat Raisin dan Burger Majesty di Hall Hotel Aston Pontianak. Acara akan dimulai pukul 09.00-14.00. Tim KOKI akan mengajak berbagi, trik dan tips serta ilmu kuliner cara mengolah dan membuat ayam kremes, ayam kobeyaki, bika Ambon dan cake lapis Surabaya. Dengan biaya pendaftaran Rp120.000 sudah termasuk modul/resep, makan siang, tas cantik, bolpen, margarine, tabloid KOKI dan banyak doorprize menarik dari para sponsor dan tabloid KOKI bagi peserta yang beruntung. Berbagai tema itu akan dikaji dan tema tersebut memang sangat diminati terutama cara membuat ayam kremes yang hasilnya renyah, gurih dan dan bersarang menyelimuti ayam layak jual dan sedang tren. Cara membuat Ayam Kobeyaki yang merupakan kreasi

olahan saus teryaki yang enak dan lezat. Cake Lapis Surabaya yang hasilnya empuk dan lembut masih banyak yang tidak tahu tehnis membuatnya kemudian bagaimana cara membuat bika Ambon yang enak dan berserat yang hasilnya enak dan bisa untuk menambah penghasilan. Dan tidak lupa dan Executive Chef Hotel Aston Pontianak juga akan mendemokan dua resep untuk para peserta yang akan ikut di kelas ini. Resep dan menu yang akan didemokan yakni pudding hangat raisin dan burger majesty yang cocok untuk usaha nantinya. Untuk mengikuti kegiatan ini dapat menghubungi Pontianak Post Graha Pena Jl. Gajah Mada 2-4PontianakTelp.0561-7355071; Toko Centrum Jl. HOS Cokroaminoto no 7-8-9 Pontianak Telp 0561- 736362,7049797,7503377; Radio Sonora 96.7 FM Jl. Sungai Raya Dalam 2 no.1 Pontianak Telp 0561-572582 ; Toko CMC (depan Mitra Mart Sungai Jawi Pontianak) Telp : 085245277373, Eny Darmanto HP. 0811571191. (r/*)

ANTUSIAS: Peserta KOKI Cooking Home Industry Class antusias mengikuti kegiatan saat roadshow di Balikpapan, belum lama ini. ISTIMEWA


17

Pontianak Post

Seorang pedagang langsat di Mempawah Hilir tewas setelah mobil yang ditumpanginya ringsek bertabrakan dengan truk di Sedau, Selasa (27/9) sekitar pukul 05.30.

Polisi Ditantang Tangkap Pengusaha Nakal

Operasi hutan lestari yang digelar Polres Sambas mendapat tanggapan miring dari tokoh masyarakat Sambas H Subhan Nur. Penertiban pembalakan liar di kawasan hukum Polres Sambas diminta agar tak tebang pilih.

halaman 20

halaman

Metropolis

halaman

Pedagang Langsat Tewas Usai Tabrakan

24

Alat berat akan dikembalikan kalau perusahaan sudah membayar ganti rugi adat, yang sampai sekarang belum dipenuhi perusahaan

2

Yunusno

Ketua DAD Dedai

RABU 28 September 2011

Polisi Tangkap Empat Ton Gula

BALAI KOTA

Dukung Film Lingkungan WAKIL Wali Kota Pontianak Paryadi mendukung rencana pemutaran film bertajuk lingkungan yang digelar Goethe Institute, WWF Indonesia Program Kalbar, dan Aliansi Jurnalis Independen Pontianak pada 17 – 19 November mendatang. Hal itu diungkapkan Paryadi usai bertemu pengurus AJI Pontianak dan perwakilan WWF Indonesia Program Kalbar di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (27/9). “Silakan gunakan aula rumah jabatan wakil wali kota. Paryadi Kalau tidak ada halangan saya juga akan hadir ikut nonton pemutaran filmnya,” ujar Paryadi, kemarin. Tidak hanya di Pontianak, Science Film Festival 2011 akan dilaksanakan pada tanggal 7-30 November

PONTIANAK- Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar mengamankan sebuah kapal motor bermuatan empat ton gula pasir tak berdokumen di perairan Sukalanting, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, Rabu (21/9). Nahkoda KM Mawar, As ditetapkan sebagai tersangka. Kini kasusnya masih diselidiki secara intensif. Gula yang disinyalir telah berganti kemasan itu diamankan ketika dalam perjalanan menuju Kubu. Terjaring personil Ditpol Air yang sedang menggelar patroli rutin. Sebuah kapal motor yang melintas tampak mencurigakan. Setelah diperiksa ternyata mengangkut gula pasir. Namun nakhoda kapal tak dapat menunjukkan Surat Persetujuan Pengangkutan Gula Antar Pulau dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan maupun surat Perdagangan Gula Antar Pulau. “Ketika petugas memeriksa kelengkapan dokumen, ternyata tidak ada. Maka kapal berikut muatan diamankan sebagai barang

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

KURSI PIJAT

Pengunjung Ayani Megamall tengah mengantre untuk mencoba kursi pijat yang didisplay di Atrium. Meski tergolong barang mewah, kursi pijat mulai dilirik konsumen karena fungsinya.

Lebih 300 PNS Tetap Ajukan 760 PNS

PONTIANAK - Proses penghitungan kebutuhan pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi ILUSTRASI : KEKES

Kalbar mencapai 98 persen. Dari hasil sementara, pemprov kelebihan pegawai 300 orang. Kendati demikian, untuk tahun ini masih mengajukan penambahan sebanyak 760 orang. ”Penambahan itu sebelum adanya moratorium dan penghitungan. Jika setelah moratorium dinyata-

Jalan Purnama jadi Kawasan Tertib IMB

kan gugur, akan disesuaikan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, Robertus Isdius di Kantor Gubernur, Selasa (27/9). Berdasarkan instruksi pemerintah pusat, lanjut Robertus, Pemerintah Provinsi Kalbar sedang

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menjadikan Jalan Purnama sebagai ujicoba kawasan tertib Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bangunan di sana pada sebelah kanan harus 15 meter dari tepi Parit Tokaya, sedangkan di seberang parit sebelah kiri harus 22 meter dari garis sempadan bangunan. ”Nantinya bangunan yang memenuhi kriteria dari IMB itu ada garis sempadan sungai dan garis sempadan bangunan,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Uray Indra, Selasa (27/9) siang. Menurut Indra, sebelah kiri dan kanan jika

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

Budiono Sakit, Sidang Vonis Batal PONTIANAK - Pembacaan vonis terhadap bos PT Duta Sumber Nabati Budiono Tan dan General Manager Perusahaan Bambang Wijanarko terdakwa kasus penipuan dan penggelapan, Selasa (27/9) di Pengadilan Negeri Pontianak kembali batal untuk kali kedua. Majelis hakim menunda sidang hingga 5 Oktober men-

datang. Pada sidang 15 September lalu pembacaan amar putusan ditunda karena terdakwa menyerahkan alat bukti baru. Namun setelah dua pekan ditunda sidang untuk agenda pembacaan vonis Budiono Tan kembali batal. Agenda sidang batal karena kedua terdakwa tidak hadir

ke persidangan. Budiono mempunyai alasan kuat untuk tidak datang ke Pengadilan. Sebab sedang sakit. Perihal sakit tersebut Budiono sampaikan ke Majelis Hakim melalui surat kuasa hukumnya Dading P Hasta. Ketua Majelis Hakim Sudharmawatiningsih mengatakan, telah mendapatkan faksimile • ke halaman 15 kolom 2

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

TUNDA LAGI

Majelis hakim bersiap meninggalkan ruang sidang setelah ditundanya sidang dengan terdakwa Budiono Tan dan Bambang Wijanarko. Sidang dengan agenda putusan ini telah ditunda dua kali.

Penataan Jalan Gajah Mada Jelang Ulangtahun Pontianak

Dulu Dikenal Jembatan Putih, Kini jadi Coffee Street Konsep coffee street di Jalan Gajah Mada sebentar lagi akan diwujudkan Pemkot Pontianak. Ulang tahun Pontianak ke-240, Oktober mendatang dipilih sebagai momentum yang tepat. Kawasan tersebut akan menjadi pusat warung kopi di kota ini. HENDY ERWINDI, Pontianak PEMANDANGAN Jalan Gajah Mada akan berbeda antara siang dan malam. Di sepanjang jalan itu, pada siang hari aktivitas manusia relatif sama dengan kawasan lainnya di kota ini. Namun akan berbeda ketika matahari hendak pamit pada sore. Petang berangsur pergi, berganti malam. Gajah

MUJADI/PONTIANAKPOST

KOPI

Suasana jalur Gajah Mada pada malam hari yang dipenuhi warung-warung kopi.

Mada berubah. Di jalan yang dikenal dengan Jembatan Putih pada Pontianak tempo doeloe berderet warung kopi. Dari toko obat hingga bengkel berubah menjadi tongkrongan. Melirik potensi ini Pemkot Pontianak akan menjadikan Gajah Mada sebagai coffee street. Masyarakat dan wisatawan akan ke Gajah Mada jika ingin menyeruput kopi dengan nuansa berbeda. “Pencanangan coffee street ini akan kita lakukan pada tanggal 8 Oktober mendatang. Sudah diatur beberapa konsep teknis dan akan dibahas lebih lanjut,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Ayu Haro, kemarin (27/9). • ke halaman 15 kolom 2


metropolitan

10

Pontianak Post

Tertibkan Walet Bermasalah

imbauan

Minimalisir Pergaulan Bebas PERGAULAN anak muda era globalisasi kerap kali disalahgunakan oleh kalangan remaja. Demokrasi yang diberikan oleh orang tua banyak difungsikan ke hal negatif. Dari kegiatan tersebut, terjadilah beberapa penyakit yang tidak diinginkan. Seperti terjadinya kehamilan dini dikalangan remaja. Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah, Alik R Rosyad di Pontianak. Dia mengatakan, hal tersebut memang tidak semuanya yang terjerumus. Namun, kebanyakan para pelajar Alik R Rosyad sekarang sudah berani menentang nasihat orang tua. Ditambah dengan masuknya perkembangan zaman era globalisasi, membuat mereka mudah untuk mengakses hal negatif. “Jika seperti ini, butuh pengawasan dan perhatian yang lebih dari pihak terkait. Tidak hanya dari orang tua, peran penting pemerintah juga sangat dibutuhkan. Seperti menangani kasus anak remaja yang telah terjerumus ke dalam dunia pergaulan bebas dan penyakit kelamin,” terangnya. Dari pergaulan bebas tersebut, banyak para remaja mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan permasalahannya, tanpa berkoordinasi dengan orang berpengalaman. Tindakan inilah yang membuat mereka banyak mempertaruhkan nyawanya. “Karena malu dengan lingkungan sekitar, mereka bahkan mengambil jalan pintas. Seperti menggugurkan kandungan atau aborsi. Ironisnya, banyak yang membuang dan mentelantarkan bayi hasil perbuatan mereka,” ungkap Alik. Untuk itu, tambah Dia, selain pengawasan orang tua, perlu juga dukungan dari beberapa pihak terkait. Terutama kepada pihak sekolah, harus lebih memperluas jam belajar dan menambah kegiatan ekstrakulikuler. Jika demikan, maka hal negatif pun berubah menjadi kegiatan positif. Tidak hanya itu, pergaulan remaja yang telah dicemari oleh kebebasan negatif itu harus dibekali dengan akhlak dan pendidikan moral. “Kalau semua itu sudah terwujud, saya yakin pergaulan remaja akan menjadi sehat,” cetusnya. Hal negatif tersebut, terkait kekerasan yang tumbuh dikalangan pelajar. Baik itu dari Kalbar ataupun daerah nasional lainnya. Semua dipicu oleh masuknya masa era globalisasi, sehingga mempengaruhi para pelajar untuk mengikuti dan berbuat seperti tawuran, tindak kriminal, serta tindak asusila. “Bagi para kaum muda yang gencar-gencarnya mencari jati diri. Jangan sampai terjerumus ke hal negatif, karena menjadi efek yang sangat keras. Untuk itu, jadilah mata rantai yang dapt memajukan Indonesia. Paling tidak menjadi masa depan yang cerah,” tandasnya. (rmn)

Rabu 28 September 2011

MUJADI/PONTIANAK POST

DAYA TARIK: Kapal-kapal nelayan memiliki daya tarik tersendiri bagi Sungai Kakap, KKR. Sebagian

warga Kota Pontianak dan sekitarnya, kawasan ini juga biasa dijadikan tempat wisata keluarga, sekaligus berbelanja hasil laut.

Bom Solo Bukan Alasan Sahkan RUU Intelijen Diskusi Sistem Khilafah di FH Untan PONTIANAK – Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Barat, Muhyadi Muslim mengecam bom bunuh diri di gereja GBIS Kepunton, Solo. Menurutnya, tindakan menyerang rumah ibadah adalah perbuatan tidak bertanggungjawab dan bertentangan dengan konsep Islam. “Tidak ada satupun akidah yang membenarkan perbuatan seperti itu,” katanya. Namun, Muhyadi menyayangkan apabila ada pihak yang hendak menjadikan Bom Solo sebagai alasan untuk mensahkan RUU Intelejen. “Jangan sampai isu ini dibuat untuk kembali mewacanakan pengesahan RUU Intelejen. Saya minta para anggota DPR untuk terjebak dalam permainan ini. Karena RUU itu bertentangan dengan nilai-nilai

demokrasi dan hak asasi manusia. kalau sampai disahkan kita berdiskusi seperti sekarang pun bisa ditangkap,” ungkapnya usai dialog “Bagaimana Pancasila Menjadi Islam” di Magister Ilmu Hukum Untan, kemarin (27/9). Dalam diskusi tersebut, ia memaparkan bahwa saat ini negara Indonesia berada di ambang kebobrokan, karena menggunakan nilai-nilai demokrasi dan sekuler. Hizbut Tahrir terang-terangan menawarkan konsep Khilafah menggantikan sistem demokrasi tersebut. Kata Muhyadi, sistem pemerintah kekhalifahan sudah terbukti selama seribu tahun. “Tapi untuk mewujudkan sistem khalifah perlu pemahaman dan kesepakatan bersama atau ijtihad dari semua pihak,” ujar dia. Pembicara lain yang hadir adalah; Dosen FH Untan Turiman Fachturahman Nur dan Dosen Fisipol Untan Gusti Suryansyah. Turiman mengatakan bahwa sebenarnya Pancasila adalah ideologi yang

lentur. “Artinya mudah disusupi ideologi lain. Masa Sukarno, Pancasila lekat dengan sosialisme. Dan masa Soeharto, dekat dengan kapitalisme,” terangnya. Sementara, Gusti menyebut pembentukan negara Islam di Indonesia tidak akan menimbulkan dampak sosial dan politik yang buruk di masyarakat. Syaratnya, apabila semua pihak setuju hal tersebut diterapkan. Namun, ada pula bantahanbantahan terkait pemikiran para pembicara. Moderator Zulfydar Zaidar dari Forum Mediasi Kalbar menyimpulkan bahwa tema negara khilafah harus dikaji lebih lanjut. Jangan sampai menimbulkan perpecahan apalagi konflik. “Diskusi ini tidak bermaksud apa-apa. Ini adalah upaya dialog pencerdasan dengan berbagai narasumber supaya tidak terjadi salah tafsir. Keinginan sebagian pihak untuk soal khilafah harus melalui ijtihad dan tidak boleh memaksa, apalagi sampai terjadi konflik,” sebutnya. (ars)

PONTIANAK— Prospek usaha burung walet semakin berkembang di Kalimantan Barat. Kendati demikian, banyak pelaku usaha yang masih belum mengantongi surat izin bangunan. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja siap untuk menertibkan bangunan yang bermasalah. Kabid Penegak Perundang-undangan, Kus Panca Diarto mengatakan, sudah mendapatkan beberapa laporan dan bahkan, pihaknya sudah pernah melakukan penertiban terhadap beberapa bangunan rumah walet. “Memang mendirikan bangunan tanpa izin ataupun penyalahgunaan bangunan adalah salah. Untuk itu akan kami tindak secara tegas. Namun untuk saat ini, akan dilakukan sosialisasi sembari menyiapkan data yang lengkap dan jelas. Sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Walikota Pontianak,” jelasnya. Selain itu, tambah Dia, pihaknya tinggal menunggu koordinasi lebih lanjut dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), untuk penertiban. Sedangkan Sat Pol PP sendiri sudah siap, guna menertibkan bangunan rumah walet yang tidak memiliki izin. Serta bangunan yang menyalah gunakan izin peruntukannya, dimana saat ini banyak terjadi. Kus mengharapkan, bagi pelaku usaha walet ini, sebaiknya mengurus secepatnya masalah perizinan usaha walet. Karena waktunya tinggal sedikit lagi, selain itu pelaku usaha juga diminta untuk lebih proaktif dan cepat mengurus. Untuk mengurus perizinan sendiri, mereka dapat langsung datang ke kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T). Ia pun menghimbau, untuk pelaku-pelaku usaha, sebaiknya suatu usaha itu berjalan sesuai dengan izin yang telah dibuat. Bukan malah melakukan penyalah gunaan izin, lantaran ingin menghindari mengurus izin. Dengan begitu mereka telah melakukan pelanggaran, “Saya berharap kepada para pelaku usaha, untuk segera mengurus segala kelengkapan surat-surat izin bangunan itu. Jangan sudah ditertibkan, baru banyak berkilah tidak mengetahui informasi tersebut. Untuk itu, kami akan tetap menertibkan sembari melakukan sosialisasi,” tegas Kus Pancadiarto. (rmn)

f-int

Salah satu bangunan rumah walet.


Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

HALO PUBLIK

Katedral, Memori Kota yang Hilang Suatu malam saya melewati jalan Pattimura dengan mengendarai sepeda motor dengan seorang teman. Sambil melihat ke kiri kanan, saya amati bangunan yang didominasi pertokoan masih seperti dahulu dan masih bertahan dengan fungsinya masing-masing. Tidak ada yang terlalu baru, yang menarik perhatian saya. Sampai pada pertengahan jalan, saya melihat dinding seng putih yang menutupi suatu lahan. Karena sudah setahun terakhir ini saya baru kembali ke Pontianak, saya kira paling sedang ada proyek pembangunan ruko lagi. Namun sesaat saya baru sadar dan ter-

ingat bahwa yang sedang saya lewati adalah lokasi gereja katedral Pontianak. Dimana gerejanya? Sesaat baru saya sadari jika dibalik seng putih itu adalah bangunan gereja yang sudah dirobohkan. Saya bertanya-tanya mengapa gereja katedral ini dirobohkam. Saya kira gereja katedral Pontianak yang telah menjadi landmark (penanda) kota selama lebih seabad adalah bangunan cagar budaya yang dilindungi. Tentu berbeda dengan perobohan gereja biasa yang pembangunannya kembali adalah suatu kemajuan, pada kasus gereja ketedral St Yosef, perobohan ini menurut saya sangat disayangkan. Hal ini karena bangunan yang bersangkutan memiliki nilai historis, menyimpan memori masa lalu kota sehingga tidak segampang itu menggantinya dengan bangunan baru, meskipun dengan fungsi yang sama. Disamping itu alasan bangunan ini telah menjadi landmark oleh karena bentuknya yang khas gereja eropa; atap dengan langit-langit yang tinggi dan tentu menara lonceng dan jamnya yang sangat mencolok di tengah kawasan pusat pertokoan kota Pontianak yang cenderung kotak monoton. Selain itu material yang mengadaptasi material lokal seperti kayu pada struktur bangunan dan dindingnya sangat konteks dengan kondisi tanah setempat yang memiliki daya dukung rendah. Kesemua itu sudah terekam dalam memori warga Pontianak selama puluhan tahun. Seperti yang saya kutip dari Prof. Eko Budiharjo, seorang ahli kota yang merupakan guru besar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, beliau menyebutkan beberapa poin; Bangunan tua warisan dari jaman kolonial memiliki beberapa keistimewaan. Pertama; bangunan kuno berdaya tahan lama karena dibangun sangat kokoh (long life). Kedua; bersifat fleksibel, mudah beradaptasi dengan fungsi baru (adaptive re-use) dan ketiga; hemat energi karena didesain dengan sistem pencahayaan jendela yang optimal (mengingat pada masa lalu listrik belum bayak digunakan seperti sekarang). Dengan demikian, bangunan tua memiliki segenap potensi yang masih bisa digali dengan penyesuaian konteksnya di masa kini. Perobohan gereja katedral menurut saya, merupakan kerugian bagi kota Pontianak. Pertama, gereja katedral merupakan saksi sejarah yang mencerminkan wajah kota dari masa lampau dan cerita sebagian umat kristiani yang pernah menjalani pernikahan, pembaptisan atau kenangan berjalan kaki di sore hari untuk mengi-

kuti ibadah Misa . Perobohan sama saja memenggal cerita sejarah kota Pontianak dan memenggal memori sebagian warga pada khususnya. Cerita baik itu sedih dan masa jaya merupakan bagian yang tak terlupakan dari ingatan warga setempat sebagai bagian dari perjalanan sebuah kota. Kerugian kedua adalah keberadaan bangunan lama menghilangkan potensi wisata kota. Kenapa tidak bangunan gereja dijadikan wisata religi seperti di banyak negara luar lakukan? Misalnya Gereja Saint Paul di Macau. Penataan lansekap membuat gereja yang tertinggal hanya dinding depannya ini saja terlihat sangat dramatis sehingga menjadi pusat perhatian yang dikunjungi banyak wisatawan. Atau contoh tempat ibadah lainnya seperti Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki yang pembangunan awal berfungsi sebagai tempat ibadah, kemudian terakhir telah berubah menjadi museum dan telah dikunjungi banyak wisatawan, baik dari Negara-negara eropa maupun dari benua lainnya. Semua itu menunjukkan penghargaan akan warisan sejarah yang dimiliki masing-masing kota dan menjadi contoh bahwa bangunan tua memiliki fungsi yang dapat beradaptasi sekaligus memberikan income pariwisata di kotanya. Tentu tidak salah kita mencontoh seperti mereka, karena hanya ini yang kita miliki dan unik pula. Tidak ada di Eropa, gereja dengan konstruksi kayu dan beratap sirap. Kalaupun ada, toh itu sebagai contoh bahwa orang-orang di luar negeri sana saja tetap mempertahankan aset sejarah mereka. Pembangunan gereja baru dengan struktur beton tentu tidak memiliki nilai istimewa lagi apalagi meniru-niru langgam gereja dari Eropa, karena di Eropa sendiri sudah lebih banyak dan lebih asli. Oleh karena itu warga Kota Pontianak seharusnya juga ikut andil dengan memberikan penilaian yang tinggi terhadap bangunan-bangunan tua sehingga bangunan tersebut tidak dibongkar. Tidak hanya pada Gereja Katedral yang sudah kadung dibongkar, tetapi juga pada situs bersejarah lainnya yang masih tersisa. Dan bagi pemerintah kota seharusnya lebih jeli menangkap peluang dibalik bangunanbangunan tua yang masih berdiri di Pontianak dan tidak tergopoh-gopoh mengejar prestise wajah kota yang baru, namun melupakan nilai historis yang memiliki potensi besar untuk digali. Renaldi Abdul Halid.

11

Perdes Dompeng Untuk menghentikan aktivitas dompeng, sebaiknya para kepala daerah setempat membuat Perdes atau Peraturan Desa tentang penghentian pengoperasian dompeng. Jika Perdes tidak dibuat, sampai kapanpun kegiatan dompeng tak akan berhenti, sementara kerusakan lingkungan dan akibat dari dompeng kian parah. Jika tak ingin generasi kita punah, buatlah perdes mulai sekarang. (081256400254)

Kotornya Air Allhamdulillah saya masyarakat Pontianak bersyukur lancarnya air PDAM yang seperti air mandi kubangan yang hitam kotor. Bagaimana ini pimpinan PDAM? Kami khan bayar airnya, bukan gratis dapat air. Jadi mohon diperhatikan dan ditindaklanjutin. (082149159545)

GOR di Sambas Sebenarnya setiap kabupaten harus ada lapangan buat olahraga. Contohnya GOR. Tapi mengapa Sambas tidak memiliki gedung olahraga yang representative? Padahal mayoritas warga Sambas sangat memerlukan lapangan itu. Semoga hal ini bisa ditindaklanjuti oleh Bupati Sambas dan jajarannya. (Sansan, 085249002025)

Sumbangan Sosial Liar Masih maraknya praktik sumbangan sumban-

gan sosial liar, diharapkan agar instansi fungsional menertibkannya. Hanya ada 3 pejabat berwenang pemberi izin yaitu bupati/walikota, gubernur dan menteri sosial sesuai dengan wilayah hukum masing-masing (UU No. 9 Tahun 1961). Selain dari itu, setahu saya tidak dibenarkan. Jadi mohon ditertibkan, karena ada UU yang mengaturnya. (085346689790)

Paket Pos Belum Sampai Tanggal 18 Agustus 2011 ada paketan seragam batik dari Pekalongan, Jawa Tengah melalui jasa kiriman kantor pos dengan barcode 11786774899, tapi hingga sekarang ini belum sampai ke kantor pos Kendawangan. Saya minta pihak kantor pos bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga tidak mengecewakan. Kasihan anak-anak murid SD yang seharusnya sudah bisa memakai seragam, tapi karena kelalaian pengiriman jadi belum bisa memakainya. Mohon perhatian dari kantor pos setempat. (085754044372)

Jalan Menuju Kubu Kepada Bupati Kubu Raya, jika kapan-kapan pergi ke Kubu, tolonglah lewat Rasau Jaya, jangan lewat Sukalanting karena jalannya sudah tak semulus Jalan Ahmad Yani 2. (085654533179)

Apresiasi Inovator BBM Alternatif DI Pontianak, pengguna motor mendapat alternatif untuk mengurangi anggaran sekaligus ketergantungan terhadap premium. Yakni, memodifikasi motor mereka sehingga bisa dijalankan dengan bahan bakar elpiji. Ide seperti itu bukannya sekali ini saja, di Situbondo buah kelapa tidak hanya diolah menjadi minyak goreng atau santan. Cairan dari buah serbaguna tersebut ternyata juga bisa menggantikan solar. Bahan bakar minyak dari buah kelapa kini diproduksi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ada juga salah seorang anak negeri dari Desa Pakuure, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), yang menemukan pengganti BBM dari air nira atau di Sulut dikenal dengan saguer

dari pohon seho (enau). Dari penemuan-penemuan yang luar biasa itu, sudah seharusnya pemerintah mengapresiasi dengan memberikan penghargaan dan dukungan kepada yang bersangkutan. Dengan begitu, mereka mampu mengembangkan bahan bakar alternatif tersebut agar semakin berguna bagi masyarakat luas. Selalu ada harapan dan jalan ketika kita selalu berusaha dengan keras. Salah satunya, menemukan solusi untuk mendapat alternatif BBM yang semakin yang semakin lama harganya semakin tinggi ini. Nanang Achmad Hermanto.


griya

12

Maret 2012

Samsung Rilis Ponsel Berlayar Lentur SAMSUNG berancan merilis ponsel berlayar lentur pertamanya. Menariknya, saking kuatnya, ponsel ini kuat tahan jika dipukul dengan palu. Seperti apa? Pada Januari lalu, Samsung mendemonstrasikan layar AMOLED lentur berukuran 4,5inci dengan ketebalan 0,3mm dan pekan ini, raksasa itu memberi isyarat kuat akan merealisasikan ponsel itu. Teknologi ini mengandalkan lapisan atom graphene atau lembar atom karbon untuk melindungi lapisan ‘layar’ kristal cair. Awal tahun ini, bocoran laporan menyebutkan Samsung memiliki kapasitas untuk membuat layar ini dalam jumlah besar pada awal 2012. Samsung telah merilis gambar kon-

sep ponsel yang menggunakan teknologi ini, Galaxy Skin. International Business Times memperkuat pernyataan tersebut menyatakan, handset ini akan dijual awal tahun depan. Handset ini nantinya akan memiliki spesifikasi yang luar biasa, yakni layar AMOLED fleksibel resolusi 800x480, kamera 8MP dan RAM 1GB serta prosesor 1,2GHz. Layar semacam ini telah didemonstrasikan sejak 2004 seperti dilaporkan Dailymail. (mor)

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

UT Laksanakan Ujian Sidang TAPM S2 Ilmu Kelautan

FOTO IST

UJIAN: Suasana ujian sidang TAPM UT kemarin.

UNIT Pendidikan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Pontianak, Selasa (27/9) kemarin, menggelar Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajement Perikanan (MMP). Ada 4 mahasiswa yang mengikuti ujian sidang TAPM yang digelar di ruang pertemuan UPBJJ-UT Pontianak. Ujian sidang TAPM dibuka tepat pukul 08.00 pagi dan dimulai pukul 08.15. Sarmila (NIM.015881502) mendapat kesempatan pertama mempertahankan TAPM-nya yang berjudul Persepsi dan Partisipasi Masyarakat

dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Penguji ahli Prof. Dr. Bambang Murdiyanto. M.Sc, pembimbing I Dr. Ir. Yohana S Kusuma Dewi. MP, pembimbing II Dr. Lina Warlina. Usai Sarmila selanjutnya Budiman (NIM 015881502) mempertahankan TAPM-nya berjudul Keberadaan Karifan Lokal dalam Pengelolaan Hutan Mangrove (studi kasus di Desa Peniti Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak), penguji ahli Prof. Dr. Bambang Murdiyanto, M.Sc, pembimbing I Dr.

Ir. Yohana S Kusuma Dewi MP, penguji II Dr. Yuni Tri Hewindati. Pelaksanaan ujian TAPM dua mahasiswa tersebut di ketuai Suciati, M.Sc, Ph.D dan sekretaris Joko Isdianto, M.Si. Selanjutnya pada pukul 13.00, ujian sidang TAPM kembali digelar dengan mahasiswa Aria Gusti (NIM 015881383), dengan judul TAPM Pengembagan Usaha Keramba Jaring Apung pada Petani Kelurahan Parit Mayor Kota Pontianak Kalbar, penguji ahli Prof. Dr. Bambang Murdiyanto. M.Sc, pembimbing I Dr Erlinda Yurisinthae, pembimbing II Dr. Herman, MA. Terakhir mahasiswa yang maju mempertahankan TAPM-nya adalah Farid Mudlofar, dengan judul Kajian Usaha Pembesaran Ikan Mas (Cyprinus carpio) pada Keramba Jaring Apung di Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur dengan penguji ahli Prof. Dr. Bambang Murdiyanto, M.Sc, pembimbing I Dr Erlinda Yurisinthae, pembimbing II Dr. Agus Santoso. Kedua ujian sidang ini yang dilaksanakan dari siang sampe sore ini diketuai Ir. Edward Zubir, MM, kepala UPBJJ UT Pontianak dan sekretaris komisi Joko Isdianto, MSi. (d4/ser)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 28 September 2011

13

Advertorial

Kisah Nyata Ny Yasna

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein “AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang keluar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obat-obatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah. Selain sakit luar biasa, darah yang keluarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasna. Warga Jl. Pangeran Danau, Muara Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut. Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasna lebih para dari sebelurnnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut. Bila tak segera dioperasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh. Saat ilulah dirasakannya dunia seperti kiamat. Kematian seolah sudah diambang pintu. “Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah pohon Shachi. Dengan obat inilah perlahan kondisiku membaik, hingga benar-benar pulih dalam

waktu 6 bulan, tanpa operasi,” kata Yasna. Sejak itulah semangat hidupnya, kata Yasna, muncul kembali. “Obat pak Husein pun rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat cabang utamanya Bunda Laras di Bekasi. Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai beraktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah. Sebulan kemudian kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik, kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuckthorn, dokter yang selama ini menanganiku benarbenar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Kanker mulut rahim yang semula mengkhawatirkan itu telah lenyap,” uajranya. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(e3/biz)

FKIP Untan Buka Pendidikan Profesi Guru Perdana, Prodi Pendidikan Ekonomi dan PGSD FAKULTAS Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan membuka perdana Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program awal ini akan menerima 30 peserta untuk prodi Pendidikan Ekonomi dan 60 peserta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dekan FKIP Untan Dr. Aswandi ditemui Pontianak Post mengatakan, PPG merupakan garda terakhir dalam mempersiapkan calon guru Indonesia yang profesional, bermartabat dan sejahtera. “PPG ini menjadi pintu terakhir bagi calon pendidik Indonesia yang bercirikan profesional, bermartabat dan sejahtera,” ungkap Aswandi. Dengan mengikuti PPG, guru akan menerima sertifikat pendidik profesional. “Sejatinya nanti, PPG bisa diikuti mahasiswa baik yang berasal dari kependidikan maupun nonkependidikan, namun pembukaan pertama ini hanya untuk para guru dalam jabatan,” katanya. Aswandi juga menjelaskan, bahwa peluncuran PPG dilatarbelakangi banyaknya guru tetap di Indonesia baik yang berstatus PNS

maupun guru yayasan tidak masuk kuota guru yang akan disertifikasi. “Sertifikasi guru baik yang melalui porto folio maupun PLPG telah ditetapkan kuotanya oleh pemerintah. Sedangkan guru yang pengajuan pengangkatannya tahun 2005 ke atas tidak masuk dalam kuota sertifikasi. Maka guru-guru tersebut harus mengikuti PPG untuk mendapat sertifikat pendidik,” terang bapak pendidikan Kalbar ini. PPG lanjutnya, akan ditempuh selama kurang lebih 1 tahun. “Selama setahun tersebut akan diisi 40 persen workshop dan 60 persen praktek,” pungkasnya. Sementara Pudek I FKIP Untan Dr. Martono menambahkan, bahwa pendaftaran PPG sudah dimulai sejak 8 September 2011 lalu dan akan ditutup 15 Oktober 2011. Pendaftaran dilakukan secara online melalui lamaran http://ksg. dikti.go.id/ppg dan mendaftar ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat (Bidang Ketenagaan), dengan menyerahkan; format isian calon peserta (format P1) yang dicetak dari pendaftaran secara online, fotocopy ijazah S1/D4 yang sudah dilegalisir oleh perguruan tinggi asal atau kopertis untuk lulusan PTS yang sudah tidak beroperasi, fotocopy SK pengangkatan sebagai PNS bagi guru PNS, SK Guru Tetap Yayasan (GTY) atau SK dari Pemkab/Pemkot bagi guru bukan PNS. Selain itu, surat pernyataan

FOTO IST

DIABADIKAN: Suhono, Wisnu Ekabharata, Sadmoko, Sukiamto, serta Iwan Kurniawan diabadikan bersama peraih hadiah utama dan hadiah lainnya.

Yuasa Customers Gathering 2011 Semakin Dekat dengan Masyarakat AKI Yuasa, melalui distributor tunggalnyadiKalimantanBarat,PTKapuas Borneo Mandiri kembali menggelar kegiatan untuk lebih dekat dengan masyarakatdankonsumennya.Kaliini kegiatannya mengambil tema ‘Yuasa Customer Gathering 2011’. Gathering tersebut berlangsung di Function Hall I Kapuas Palace, Sabtu, 24 September 2011, mulai pukul 16.30. Sekitar 320 undangan dan pihak perusahaan berbaur dalam suasana cair gathering sebagai Keluarga Besar Aki Yuasa di Kalbar. 160 undangan (satu undangan untuk dua orang) disebarkan bagi toko-toko konsumen Yuasa di Kalbar. Pada undangan datang dari Kota Pontianak, Sintang, Putusibau, Singkawang, Ketapang, dan kota lainnya. “Gathering ini apresiasi kami pada

toko-toko konsumen kami di Kalbar, atas hubungan baik yang selama ini terbina. Berkat dukungan toko-toko, Yuasa kembali meraih Top Brand di 2011. Top Brand ini kami dapat empat tahun berturut-turut sejak 2008,” jelas Iwan Kurniawan, Operation Manager PT Kapuas Borneo Mandiri, kemarin, 27 September 2011. Iwan menyampaikan, gathering turut dihadiri Perwakilan PT Yuasa Battery Suhono Indonesia, Pihak PT Santi Yoga (Sole Agent Aki Yuasa di Indonesia) Wisnu Ekabharata dan Sadmoko, serta Direktur Utama Kapuas Borneo Mandiri Sukiamto. Dalam gathering pihak Yuasa dan undangan melakukan toast bersama sebagai ungkapan kesuksesan bersama yang dicapai. Yuasa turut membagikan hadiah lucky draw dan support order dalam gathering, berupa Mio Sporty (hadiah utama), TV LCD 32 inch, kulkas, mesin cuci, TV Flat 21 inch, dispenser, magic com, HP, dan kipas angin. Hadiah

utama Mio Sporty diraih Toko Kita Usaha Motor Pontianak. “Support Order terbesar kategori mcb dari Toko Chandra Motor Singkawang dan kategori automobile battery (mobil) support order terbesar dari Satelit Mitra Motor Sintang,” katanya. Yuasa merupakan market leader penjualan aki motor (mcb/motor cycle battery) di Kalbar, bahkan Indonesia. Sementara untuk pasar aki mobil, Yuasa menjadi salah satu market leader di Indonesia, khususnya Kalbar. “Penjualan kami terus meningkat tiap tahunnya,” ujarnya. Produk aki motor terbaru, Yuasa YT7C merupakan aki kering untuk pilihan pemakai Yuasa YBGLBA yang banyak digunakan motor Honda Supra Series, Shogun 10, Suzuki Smash, Yamaha Jupiter dan MX, Vega, Mio Sporty, hampir semua tipe Kawasaki, dan semua motor bebek China. Sedangkan aki mobil, Yuasa tipe 80D26L untuk Innova Diesel, Fortuner Bensin, dan Mazda CX9. (d1/biz)

Bebas Keluhan Sesak Napas

Dr Aswandi

kesediaan mengikuti pendidikan dan meninggalkan tugas mengajar yang ditandatangani oleh yang bersangkutan dan kepala sekolah, surat persetujuan dari kepala sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan Kab/Kota, surat keterangan berbadan sehat dari dokter dan surat bebas nafza, memiliki NUPTK, masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun. Biaya perkuliahan Rp5.500.000/semester. Informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat PPG telpon (0561) 740144 atau Budi Satriadi Hp; 085750191430, Dwija; 081345942670.(d4/biz)

PENYAKIT sesak napas atau asma adalah salah satu penyakit yang sangat familiar dengan rakyat Indonesia. Pada saat asma, saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang menyebabkan peradangan. Ini akan sangat mengganggu penderita, sebab sekarang sangat sulit menemukan udara betul-betul bersih. “Sudah 3 tahun ini napas saya sering terasa sesak,” ungkap Mulyono (60 th), seorang driver. Sudah berulang kali ia melakukan berbagai pengobatan untuk mengatasi keluhannya itu, namun belum menemukan kecocokan. Sampai akhirnya, ia mulai melirik pengobatan yang alami. “Sekitar 8 bulan yang lalu, saya mengetahui tentang Gentong Mas. Karena terbuat dari bahan-bahan yang alami, saya tertarik untuk mencoba,” ujar ayah 2 orang anak itu. Ternyata pilihannya itu memang tepat. Gentong Mas sebagai minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (habbatussauda) memang terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Alhamdulillah setelah minum Gentong Mas secara rutin, kondisi saya sekarang sudah mulai membaik, badan jadi terasa segar napas lega dan jantung sehat,” ungkap Mul penuh syukur. Kini, ia ingin sekali membagi pengalamannya itu dengan orang lain. “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” harap pria yang berdomisi di Pontianak Kota, Kalbar tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas berperan sebagai anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, yang berdampak positif terhadap

penderita asma bronchial. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga penderita asma tidak mudah terkena serangan. Selain rasanya manis dan lezat, gula aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sementara sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis sangat baik untuk mengatasi asma. Untuk mendapatkan hasil yang baik, dianjurkan untuk berolahraga terutama renang dan jangan terlalu lama berada dalam lingkungan yang banyak zat polutif (debu, tungau, asap rokok dan asap motor). Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya: 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak: 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Seleksi Tingkat Kalbar OSN Pertamina 2011 DIABADIKAN: Peserta Muswil BPW KKSS Kalbar diabadikan setelah penutupan kegiatan.

FOTO IST

Muswil BPW KKSS Kalbar Sukses

Kadir Ubbe Terpilih Aklamasi KERUKUNAN Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar telah melakukan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilaksanakan di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Minggu, 25 September 2011. Kegiatan berlangsung usai Halal Bihalal BPW KKSS Kalbar di Aula Makodam Tanjungpura pada pagi harinya. Muswil KKSS Kalbar diikuti utusan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Kabupaten/Kota di Kalbar, organisasi pilar, dan organisasi otonom. Antara lain BPD KKSS Kota Pontianak, BPD KKSS Kubu Raya, BPD KKSS Kab. Pontianak, BPD KKSS Ketapang, BPD KKSS Kayong Utara, serta dari organisasi pilar dan otonom turut hadir KKMP, IPSS-Kalbar, IKAMI Sulsel Kalbar, ISWW Kalbar. Viryan Azis, Ketua SC Muswil KKSS Kalbar menyampaikan, kegiatan diawali silaturahimi antara tokoh, sesepuh, dan Pengurus BPW KKSS Kalbar bersama Ketua Umum BPP KKSS Mayjen TNI A Rivai di Restoran

Dangau. Dilanjutkan pelaksanaan muswil di Sebedang Room, Hotel Dangau. Muswil diikuti 34 peserta utusan dan peninjau. Muswil dimulai dengan laporan pertanggungjawaban kerja periode 2005-2010 yang disampaikan HA Kadir Ubbe SH MM MH. Seluruh perwakilan BPD KKSS dan organisasi pilar secara bergantian memberikan tanggapan dan masukan atas kerja yang dilakukan BPW KKSS Kalbar. Sebagai organisasi paguyuban, kerja-kerja mengurus BPW KKSS Kalbar didasari semangat kekeluargaan dalam bingkai NKRI. “Kami mengapresiasi kerja yang telah dilakukan pengurus BPW KKSS Kalbar dan meminta kesediaan Pak Kadir untuk dipilih kembali sebagai ketua,” ujar Andi Ehsan, Ketua BPD KKSS Kota Pontianak. Secara keseluruhan utusan menyampaikan hal yang sama. Muswil tetap kritis atas kelemahan dan kekurangan periode yang berakhir. Pemilihan ketua/ formatur berjalan lancar, seluruh

utusan secara aklamasi memilih kembali Kadir Ubbe sebagai Ketua BPW KKSS Kalbar periode 2011-2016. Kebahagiaan lengkap, saat Kadir Ubbe bersedia kembali memimpin BPW KKSS Kalbar. “Wadah kita ini menuntut pengorbanan pikiran, waktu, tenaga, dan dana. Dimulai dari kita dulu sebagai pengurus. Di tingkat pusat, para pengurusnya secara berkala memberikan sumbangan yang berguna untuk aktifitas BPP KKSS. Kemandirian organisasi penting,” kata Kadir, “Kedepannya kita perkuat silaturahimi sesama warga KKSS di Kalbar, serta lakukan berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan Sulsel sebagai bentuk memelihara kebudayaan nasional, modal sosial bangsa.” Muswil juga memilih anggota formatur, terdiri dari delapan orang, yaitu: Nursyam Ibrahim, Lendeng Syahrani, Andi Ehsan, Burhan, Andi Bahrun, Arsyad, Nuraini, serta satu orang unsur BPP KKSS. (d1/ser)

KEMARIN, 27 September 2011, sekitar pukul 10.00, seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Barat OSN Pertamina 2011 dimulai, setelah dibuka Pembantu Rektor I Universitas Tanjungpura Saeri Sagiman di Auditorium Untan. “Kita sangat apresiasi dengan Pertamina yang mengadakan kompetisi ini untuk memacu anak-anak kita baik dari Untan, UMP, STKIP belajar lebih lanjut,” kata Saeri diwawancarai usai pembukaan seleksi tingkat provinsi. Ia berharap dengan penguasaan ilmu dasar, seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi mahasiswa dapat lebih baik dalam penguasaan IPTEK. “Kita sadari tidak ada kemajuan bangsa tanpa IPTEK,” ujarnya. John Haidir, Pjs Sales Area Manager Pertamina Kalbar menyampaikan, OSN Pertamina merupakan program pusat yang diselenggarakan serentak se-Indonesia. 2011 merupakan tahun keempat pelaksanaan OSN Pertamina. “Ini akan dilanjutkan setiap tahunnya untuk memberikan motivasi adikadik mahasiswa memacu prestasi. Setidaknya kami memberikan wadah untuk capai prestasi melalui OSN Pertamina,” katanya. OSN Pertamina merupakan salah satu kepedulian Pertamina pada generasi muda Indonesia, sebagai

SEREMONI

PEMBUKAAN: Seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Barat OSN Pertamina 2011 dibuka Purek I Untan.

penerus bangsa. Generasi muda Kalbar mendapat kesempatan yang sama. John melihat, tiap tahunnya OSN Pertamina menunjukkan kualitas peningkatan jumlah. “Ini patut disyukuri,” ujarnya. Nelly Wahyuni, PIC OSN Pertamina 2011 menyatakan, tahun ini peserta OSN mengalami peningkatan signifikan, di Kalbar dari 350 peserta pada 2010 menjadi 451 peserta, sedangkan se-Indonesia menjadi 17 ribu peserta dari 11 ribu peserta pada 2010. “Peserta Kalbar pun lebih menyebar di semua uni-

versitas di provinsi ini,” katanya. OSN Pertamina 2011 yang diketuai (panitia lokal Kalbar) Azrul Azwar diikuti mahasiswa dari Untan, UMP, STKIP-PGRI Pontianak, STAIN, STIEP, dan Polnep. Terdaftar 487 peserta dengan pembagian 115 dari bidang matematika, 133 bidang fisika, 131 bidang kimia, dan 108 bidang biologi. Hasil seleksi 27 September akan diumumkan pada 1 Oktober 2011, Final tingkat provinsi 7 Oktober 2011. Seleksi tingkat nasional 1-4 November 2011. (d1/ser)


14 Program

Akan Perhatikan Pekerja Seni KEPALA Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kubu Raya, Fauzi Kasim menyakinkan para pekerja seni di kabupaten termuda di Kalbar akan diperhatikan pemerintah. Harapan tersebut disampaikannya setelah kabupaten termuda di Kalbar sukses menyabet juara umum di Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) X tahun 2011 di Kota Pontianak. ”Kami akan berikan apresiasi ke pekerja seni di Kubu Raya,” kata dia. Menurut dia kesuksesan Kubu Raya menyabet juara umum berkat kerja keras seluruh pihak, terutama peserta yang bekerja keras. Apalagi dari 12 cabang diperlombakan, Kubu Raya mengikuti semuanya dengan mengutus 115 peserta termasuk tim official. Nyaris di seluruh cabang perlombaan, kontingen Kubu Raya rata-rata meraih gelar juara. Dalam perlombangan tersebut, kontingen Kubu Raya berhasil meraih emas di perlombaan Pangka Gasing, Sumpit dan Tari Dayak. Sementara di cabang perlombaan lain, kontingen Kubu Raya cukup banyak mendapatkan perak dan perunggu. “Untuk jumlahnya belum kita kalkulasikan. Yang jelas di cabang perlombaan yang berhasil kita juarai, kontingen kita mewakili Kalbar di cabang perlombaan sama untuk tingkat Nasional,” ujarnya. Fauzi menambahkan jauh hari sebelum kegiatan FBBK X digelar, pihaknya melakukan seleksi dan mempersiapkan kontingen dengan baik. Peserta diutus di beberapa cabang perlombaan juga cukup berpengalaman di bidangnya dan sering mendapatkan juara. “Atas keberhasilan ini, kami akan terus memperhatikan para peserta dan memantapkan persiapan supaya ketika mewakili Kalbar di tingkat Nasional dapat kembali mendapatkan gelar juara umum,” ungkap dia. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan keberhasilan kontingen Kubu Raya dalam FBBK X merupakan bukti kabupaten yang dipimpinnya memiliki banyak generasi muda berpotensi. Tidak hanya di kegiatan FBBK peserta diutus dapay meraih juara, pada kegiatan lain juga cukup sering. “Ini jelas merupakan kebanggan masyarakat Kubu Raya dan kami selaku pemerintah tentu akan lebih memperhatikan berbagai sanggar agar bisa melahirkan remaja berbakat lainnya,” katanya. Ia mengharapkan keberhasilan Kubu Raya meraih juara umum dalam FBBK X bisa memacu semangat masyarakat lain supaya bisa memberikan terbaik. Terlebih, Kubu Raya menyimpan segudang magnet dan potensi supaya dapat dikatakan berhasil.(den)

kubu raya

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

Satu Keluarga Keracunan Makanan Penyebabnya Masih Diteliti. RASAU JAYA—Satu keluarga yang berjumlah delapan orang dari warga RT 017, RW VI Dusun Rasau Karya, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya mengalami keracunan makanan Sabtu (24/9). Kedelapan keluarganya adalah Suhadi alias Cecep (41) terdiri dari Sarmilawati (35) istri Cecep. Selanjutnya dua anaknya yaitu Lilis Daniaya (19) dan Dewi (17) juga menantu dan empat cucunya ikut menjadi korban. Berdasarkan penuturan ke Pontianak Post akibat kejadian tersebut, Puskesmas Rasau Jaya langsung mengambil tindakan pertolongan pertama den- Samsul Hadi gan memberikan pengobatan dan perawatan berupa cairan infus. Kemudian usai menjalani perawatan dan pengobatan selama tiga hari, enam orang tersebut pada Selasa (27/9) kemarin diperbolehkan pulang. Sementara Lilis Daniaya dan Feri masih tetap menjalani perawatan di Puskesmas Rasau Jaya. Samsul Hadi, Kepala Puskes-

mas Rasau Jaya mengatakan kondisi kedua korban masih merasakan mual dan sakit perut. “Kami masih memberikan perawatan dan monitor kepada kedua korban sampai benarbenar sembuh,” ujarnya. Dia menambahkan berdasarkan laporan keluarga korban, kejadian bermula pada saat satu keluarga tersebut mengkonsumsi tahu yang dijadikan hidangan makan malam. Tahu tersebut diketahui dibeli di sebuah warung Pasar Lama Rasau Jaya. Kemudian pada pukul 22.00 Wib, satu keluarga Cecep ini akhirnya mengalami reaksi muntah, pusing, mual, dan buang air besar. “Pada saat itu juga keluarga korban langsung membawa ke rumah dokter puskesmas dan diberi obat. Kemudian keesokan harinya (Minggu,25/9) seluruh keluarga dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya. Setelah dilakukan pemeriksaan memang positif keracunan. Penyebabnya sendiri kita belum dapat tahu karena sampel makanan sudah dikirimkan ke Dinkes,” ungkap dia. Samsul menjelaskan sampel makanan tersebut berupa tahu sisa yang masih ada di warung.

Foto Deny/Pontianak Post

KERACUNAN: Satu keluarga terdiri dari 8 orang mengalami keracunan setelah makan malam. Namun sampai sekarang pihak Dinkes belum mengetahui penyebab pastinya.

Kemudian nasi bekas muntahan korban. “Kita langsung amankan dan dijadikan sample untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya. Kepala Bidang Farmasi, Promosi dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kubu Raya, Teguh Sembiring menerangkan sampel tersebut langsung dikirim pihaknya ke Balai Besar POM dan Labkesda Pontianak untuk mendapatkan kepastian. “Di Balai POM diperiksa untuk melihat apakah tahu tersebut men-

gandung zat berbahaya atau tidak. Sementara di Labkesda untuk mengetahui apakah mengandung mikrobiologi atau tidak. Jadi kita belum dapat tahu apa penyebab sebenarnya,” katanya di ruang kerja.Berdasarkan investigasi ke penjual tahu, sembilan kantong tahu lain yang dibeli di Pasar Flamboyan sudah terjual dan tidak ada yang komplain. Makanya banyak kemungkinan penyebab asal keracunan keluarga tersebut. Yang pasti seluruh barang bukti sedang

diteliti termasuk sisa tahu dari penjual. Teguh meminta masyarakat berhati-hati mengkonsumsi makanan. Kepada produsen juga ditekankan tidak mempergunakan bahan-bahan dilarang seperti formalin, rodamin, borak atau bahan berbahaya lain. “Usahakan gunakan bahanbahan terdaftar dan diijinkan seperti soda abu, sodium tripospat atau lainnya. Dan kami juga memberikan penyuluhan juga memantau ke lapangan,” katanya.(den)

MTQ II di Sui Raya Terancam Batal Jelang Pelaksanaan, Kesiapan Panpel Belum Jelas RASAU JAYA—Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) II di Kecamatan Sungai Raya terancam batal. Itu karena kesiapan segala sesuatunya dari segi teknis sampai segi pendanaan belum terpadu. Itu terlihat ketika kunjungan mendadak Komisi D DPRD, Kabag Kesos dan Kabid di Dinas Cipta Karya ke tempat pelaksanaan MTQ ke Pensantren Darul Ulum, Kuala Dua. Padahal waktu pelaksanaanya akan dilakukan pada akhir Desember 2011 mendatang. Sekretaris Komisi D, Irsyan SAg mengatakannya kepada wartawan. ”Kita hanya berharap pelaksanaan MTQ ke

2 di Kecamatan Sungai Raya lebih baik dari pada di Kecamatan Kubu kemarin,” ungkap dia. Perencanaan awal, lokasi pelaksanaannya berada di tempat umum seperti lapangan sepakbola. ”Namun sekarang, kita kemas di lembaga pondok pesantren di Darul Ulum, Kuala Dua. Ini merupakan tempat pilihan MTQ II kita,” ungkapnya. Meskipun demikian, ternyata kesiapan pendanaan dan teknisnya belum terarah. Irsyan sendiri mengakui baru akan melakukan kontak bersama seluruh SKPD yang berhubungan dengan pelaksanaan MTQ. Mulai untuk dinas teknis pembangunan jembatan, jalan atau areal lain. Komisi D mendesak secepat mungkin dibuatkan. ”Sepertinya tidak terkejar kalau pelaksanaanya pada akhir Desember tahun 2011

mendatang. Sebab, dana dipakai juga baru disiapkan dari anggaran APBD Perubahan. Waktunya sangat pendek, tetapi kita berusaha mengkonsepkannya,” kata dia. Irsyan mengakui belum tahu pasti berapa dana dipakai. Yang pasti kesiapan termasuk infrastruktur dananya mencapai Rp600 juta. “Kita masih ada alokasi dana Rp25 juta dari bansos dan Rp200 juta dari panitia seperti untuk dewan hakim dan lain sebagainya,” ujarnya. Hanya saja, lanjutnya, pembahasannya belum dilakukan. Sebab, akan dilakukan di APBD perubahan. Kalau tidak dilakukan secepatnya, pelaksanaan MTQ II di Sungai Raya terancam batal. ”Seharusnya di APBD Murni sebelumnya. Untuk perubahan saja belum dibahas. Sementara pelaksanaanya akhir Desember 2011,” kata dia. (den)

Warga Pulau Nyamuk Berdayakan Semangka PU L AU N YA M U K — Masyarakat Pulau Nyamuk, Desa Tanjung Saleh, Kabupaten Kubu Raya akan terus memperkuat potensi pertaniannya. pengembangan semangka nonbiji akan dikembangbiakan pada tahun 2012 setelah sebelumnya berhasil mengembangkan semangka kualitas terbaik. “Penduduk Pulau Nyamuk berencana mengembangkan semangka nonbiji dari daerah luar pada 2012 mendatang. Dan kedepannya diharapkan dapat mengurangi pasokan semangka nonbiji dari luar Kalbar,” kata, Abu Nawas, Petugas Sarjana Pendamping Desa di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap. Menurut dia masyarakat di Desa Tanjung Saleh membutuhkan dukungan dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, terutama Dinas Pertanian dan Peternakan. Pasalnya perekonomian masyarakat setempat dibangun melalui bidang pertanian seperti padi, jagung, semangka dan tanaman lain yang hasilnya cukup membanggakan. “Untuk tanaman padi, masyarakat Pulau Nyamuk dapat menghasilkan 3-4 ton perhektar. Sementara semangka lokal bisa 10-15 ton per hektar,” ucapnya.

Ia menambahkan dari keberhasilan pengembangan semangka lokal, masyarakat setempat berencana mengembangkan semangka nonbiji. Masyarakat Pulau Nyamuk optimis dapat dilakukan jika Pemerintah Kubu Raya bisa membantu. Akan tetapi permasalahan warga saat ini akibat bencana alam Pasca Angin Puting Beliung tahun 2010, tepatnya pada hari Rabu tanggal 8 Desember 2010, mengakibatkan beberapa titik tanggul jebol, pintu air roboh total, dan bahkan banyak rumah warga rusak, sehingga saluran-saluran air banyak yang dangkal dan tersumbat, berdampak pada penghasilan masyarakat. “Pasca kejadian tersebut warga sangat

merasakan dampaknya terutama di bidang pertanian bahkan produksinya diperkirakan menurun mencapai 70 persen dan berdampak pada gagal panen,” katanya. Abu menjelaskan jika i n f ra s t r u kt u r p e r t a n i a n masyarakat segera dibenahi, masyarakat Pulau Nyamuk, Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap pada tahun 2011 dan seterusnya dipastikan tidak mengalami Gagal Panen seperti tahun 2010. apalagi penduduk yang mendiami Pulau Nyamuk Desa Tanjung Saleh adalah masyarakat pendatang baru yang mayoritas suku Madura ditambah suku Bugis dan lainlain. (den)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Rabu 28 September 2011

15

Halal Bihalal Yayasan Darul Muttaqien PONTIANAK – Ratusan umat Islam menghadiri halal bihalal yang digelar Yayasan Darul Muttaqien di Masjid Darul Muttaqien Pontianak, belum lama ini. Hadir juga Camat Pontianak Barat Imran, Ketua Yayasan Darul Muttaqien Mansyur H. Djamaludin. Ketua Panitia Halal Bihalal yang juga Ketua Unit Pengumpul Zakat Masjid Darul Muttaqien, Kurniadi HM Yusuf mengatakan kegiatan ini tidak saja mengundang warga sekitar, juga warga lainnya.

Sementara Camat Pontianak Barat Imran menyambut baik pelaksanaan halal bihalal tersebut. “Kita saling maaf memaafkan yang satu dengan lainnya. Dalam melayani administrasi pemerintahan kepada masyarakat, kami ada kekeliruan dan kesalahan pada kesempatan ini kami mohon dibukakan pintu maaf,” katanya. Imran melanjutkan, pemerintah kota sedang giat-giatnya melakukan pelebaran jalan di kawasan Tabrani Ahmad, Jalan Tebu untuk mengatasi kemac-

etan lalu linta pada jam-jam sibuk dan jam masuk kantor. “Hendaknya masyarakat yang tanahnya terkena pelebaran jalan agar bisa mengikhlaskan tanahnya dengan ganti rugi sesuai kemampuan pemerintah. Ini guna kepentingan bersama,” katanya. Sedangkan Ustaz Syaifuddin Herlambang dalam tausiyahnya menyampaikan kunci halal bihalal itu bermaaf-maafan. “Kita ikhlas dan sabar menjalankan puasa agar digolongkan Allah orang-orang yang muttaqien

Lebih 300 PNS Sambungan dari halaman 9

menghitung kebutuhan pegawai. Penghitungan mendekati final atau mencapai 80 persen, tetapi belum sampai pada penempatan. Misalnya, pada setiap instansi ada struktur bidang termasuk eselon III dan IV. Yang belum selesai penghitungannya adalah jumlah staf di bawah eselon IV. Penghitungan ini ada rumusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yakni 3 sampai 5 orang, atau 5 sampai 7 orang. Penggunaan pegawai tersebut disesuaikan dengan beban kerja, sehingga setiap instansi tidak sama. Berdasarkan penghitungan sementara jika menggunakan rasio rata-rata 4 orang setiap instansi, ada kelebihan 500 pegawai. Dikurangi untuk menutupi yang pensiun sebanyak 220 orang pada tahun depan, masih ada kelebihan sekitar 300 pegawai. ”Makanya kita tidak terima lagi. Hanya tenaga medis dan teknis. Kelebihan ini, selain pensiun, mungkin nanti ada yang pindah. Tidak bisa diprediksi,” katanya. Berkaitan dengan penerimaan pegawai negeri sipil, lanjut Robertus, pada 2012 pemprov tidak mengajukan formasi penerimaan. Tetapi pada awal 2012 ada daerah yang

Pemilik warung kopi di Gajah Mada menyambut baik konsep itu. Sekitar 40-an pemilik usaha siap mendukung terwujudnya coffee street. “Sudah pernah rapat Pemkot dan pemilik warung kopi. Konsep ini sambut baik karena mendatangkan untung juga bagi mereka,” tuturnya. Menurut dia, konsep coffee street ini akan dilakukan secara bertahap oleh pemilik warung kopi di sepanjang Jalan Gajah Mada, baik dari aspek higienitas, penampilan, kebersihan dan juga aspek pelayanannya terhadap pengunjung. “Kalau bisa setiap warung kopi memiliki branding pada gelas masing-masing. Pakaian pelayannya juga, diberi nama warung kopinya dan dikreasikan sesuai keinginan masing-masing sehingga lebih semarang dan enak dilihat,” ujar Ayu.

melakukan tes penerimaan, yakni Kubu Raya. Pelaksanaan tes karena adanya pembatalan penerimaan CPNS 2010 oleh Kemenpan. ”Jika memang instruksi pemerintah pusat, akan dilaksanakan dan berkoordinasi dengan provinsi. Jadwal biasanya diakhir tahun, tetapi hingga sekarang belum ada pemberitahuan. Hari ini, Rabu (28) kami akan rapat di Jakarta,” jelas Robertus. Sementara itu, sekitar 10 pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar diproses tim penjatuhan disiplin pada tahun ini. Satu diantaranya dalam pengajuan proses pemberhentian karena bertahun-tahun tak masuk kantor. ”Namanya Adang Budiman. Kuliah di Australia tidak pulang-pulang. Saat ini statusnya masih pegawai negeri, sekarang sedang proses pengajuan pemberhentian yang bersangkutan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Barat, Robertus Isdius di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/9). Menurut Robertus, Adang sudah beberapa kali dipanggil. Ia juga sudah ada pulang dan melapor. Tetapi ketika diminta kembali bekerja, banyak alasan yang dikemukakan. Di Australia ia memiliki anak dan istri, serta rumah. Alasan

yang dikemukakan adalah ia menunggu penjualan rumah dulu, baru pulang. ”Tetapi ditunggu-tunggu bertahun-tahun tidak juga pulang-pulang. Gajinya sudah kami lama kami tahan,” ungkap Robertus. Tak hanya Adang, satu pegawai lainnya juga menghilang dan lama tak masuk kantor. Tetapi belum sampai tahap pemberhentian. ”Tetapi tidak bisa saya sebutkan namanya. Ada yang hilang tak masuk kantor, bahkan dia mantan pegawai Badan Kepegewaian Daerah. Ditanya istrinya, juga tidak ada. Sudah dilaporkan ke polisi,” jelas Robertus. Persoalan pegawai lainnya yang saat ini sedang ditangani adalah 2 pegawai menikah lagi tanpa izin, 1 pegawai cerai tanpa izin, sedangkan sisanya tak masuk kantor. Pegawai negeri, ujar Robertus, jika ingin bercerai juga harus ada izin. ”Lebih parahnya itu kalau cerai tanpa izin dan yang bersangkutan kawin lagi,” katanya. Ia menambahkan proses persoalan pegawai ditangani tim penjatuhan disiplin. Tim ini berbeda dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Tim Penjatuhan disiplin terdiri atas Inspektorat, BKD, dan Sekda. ”Semuanya diproses sesuai aturan yang ada,” timpalnya. (uni)

Penataan kawasan coffee street dilakukan secara bertahap dengan mengemasnya sebaik mungkin agar menarik minat orang untuk menyusuri kawasan ini. Lalu lintas dirasakan, Ayu tidak terlalu bermasalah karena selama ini pun Gaja Mada sudah banyak warung kopi. “Akan kita tata sedikit pada saat peluncurannya nanti. Untuk selanjutnya dilakukan bertahap mengemas area ini menjadi kawasan yang lebih representatif,” katanya. Pemkot berharap coffee street menjadi ikon Pontianak yang nantinya dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. “Jadi dari manapun juga, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing bahwa yang namanya coffee street itu adanya di Jalan Gajah Mada Pontianak,” ucapnya. Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Untan, Mira

Lubis mengapresiasi konsep coffee street itu. Dia menilai Jalan Gajah Mada sangat cocok. “Saya dan akademisi mengapresiasinya, dapat menjadi daya tarik wisatawan di Kota Pontianak,” ungkapnya. Mira mengatakan, membuka dan nongkrong di warung kopi sesungguhnya budaya Tionghoa. Jika Gajah Mada yang dipilih sangat tepat, karena di kawasan tersebut juga kental dengan Tionghoa. “Walau awalnya budaya warung kopi di Pontianak bukan di Gajah Mada tetapi di pinggir Sungai Kapuas, seperti Seng Hie. Namun sekarang memang cocoknya di Gaja Mada bahkan dapat dibuat kawasan pecinan,” ujarnya. Menurutnya, Pemkot memang harus berani melakukan gebrakan-gebrakan untuk mengubah kota ini lebih baik. Tidak sekedar dari aspek wisata tapi semua kepentingan. (*)

Dukung Film Lingkungan Sambungan dari halaman 9

di Thailand, Kamboja, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Vietnam. Untuk Indonesia ada beberapa daerah yang sudah dipilih antara lain Bandung, Yogyakarta, Goa, Jakarta dan Ambon, juga Pontianak. Paryadi mengatakan, pemutaran film lingkungan untuk pelajar sangat baik. Menurutnya dapat menjadi metode pembelajaran untuk mengetahui lebih jauh kondisi lingkungan. “Dapat menjadi daya dorong pelajar untuk mencintai lingkungan,” ujarnya. Setelah menonton film-film lingkungan itu, Paryadi ber-

harap ada manfaat langsung yang dialami pelajar. Minimal terjadi di lingkungan terkecil yakni keluarga. “Mudahmudahan pelajar itu menjadi motor di rumahnya sendiri, mengajak anggota keluarga lain untuk cinta lingkungan dan menjaga alam,” harapnya. Tahun lalu total pengunjung festival ini di Thailand, Indonesia, Filipina, dan Kamboja mencapai 130.000 orang dan dinyatakan telah berhasil menjadikan acara ini salah satu festival terbesar dalam kategorinya. Ketua AJI Pontianak Budi Miank mengatakan, selain

WWF Indonesia Program Kalbar dan AJI Pontianak, pemutaran film ini juga bekerjasama dengan Goethe Institute Jerman. “Satu hari dijadwalkan 12 film. Di sela-sela film diadakan juga diskusi dengan pelajar tentang lingkungan,” ungkapnya. AJI Pontianak memastikan film yang akan ditayangkan sudah layak tonton bagi pelajar karena temanya lingkungan dan teknologi. Target pemutaran film itu 200 pelajar di Pontianak. “Untuk itu kami berencana menggandeng Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” ucap Miank. (hen)

Budiono Sakit, Sidang Vonis Batal Sambungan dari halaman 9

yang dikirim penasehat hukum terdakwa Dading P Hasta. Menyatakan ketidak hadiran terdakwa karena sakit. Isi fax tersebut, lanjutnya, juga mencantumkan surat keterangan dokter bahwa Budiono sakit sejak 26 September dan butuh istirahat hingga 4 Oktober mendatang. “Penasehat hukum juga memohon agar pembacaan vonis ditunda,” kata Ketua Pengadilan Negeri Pontianak, ini. Sementara mengenai ketidakhadiran Bambang Wijanarko, tanpa keterangan.

ISTIMEWA

HALAL BIHALAL: Kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Yayasan Darul Muttaqien.

Polisi Tangkap Empat Ton Gula

Dulu Dikenal Jembatan Putih, Kini jadi ... Sambungan dari halaman 9

buah dari puasa yang dijalani. Berikan maaf kepada orangorang yang meminta maaf karena tangan yang diataas lebih baik dari yang di bawah,” katanya. Ia melanjutkan, “Pada saat masuk ke masjid ini, kita lihat dulu mana orang yang memusuhi kita. Kalau ada cepat kita ulurkan tangan meminta dan memberi maaf kepadanya. Puasa hasilnya harus dapat membersihkan diri dan membahagiakan orang lain. Jangan sampai dendam di dalam hati. Jangan ada dusts di antara kita,” kata Syaifuddin. (*/mnk)

Budiono mengirim surat yang menyatakan sedang sakit. Kalau Bambang tidak ada keterangan,” kata Jaksa Penuntut Umum Dedi Kurniawan. Majelis hakim sempat membuka persidangan. Namun segera menundanya karena ketidakhadiran kedua terdakwa yang terbelit masalah penjualan CPO itu. “Sidang amar putusan akan dibacakan pada Rabu (5/10) mendatang,” kata ketua Majelis Hakim seraya menyebut JPU berkewajiban untuk menghadirkan terdakwa pada persidangan yang telah ditetapkan. Meski Budiono tidak hadir

namun ruang sidang tetap penuh ketika Majelis Hakim membuka persidangan yang dijadwalkan untuk pembacaan vonis kasus penipuan dan penggelapan itu. Bahkan sejak pagi kalangan jurnalis telah ramai datang ke Pengadilan. Namun mengenai penundaan sidang sudah beredar di kalangan jurnalis sejak awal. Sekaligus sempat bergulir isu sidang Budiono akan digelar pada petang. Tetapi semua itu hanya isapan jempol. Budiono tak datang ke Pengadilan karena sakit. (stm)

Sambungan dari halaman 9

bukti,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Selasa (27/9). Adapun barang bukti yang diamankan sebanyak 80 karung gula pasir dengan berat tiap karung 50 kg. Gula pasir tersebut dikemas dengan merk IGN (Industri Gula Nusantara) asal Cipiring, Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan sementara, Nahkoda KM Mawar, As

ditetapkan sebagai tersangka. Mempertanggungjawaban muatan yang telah diangkut. “Tersangka masih dalam pemeriksaan. Sementara belum diketahui pemilik gula pasir yang sebenarnya,” kata Mukson. Menurut Mukson, tersangka akan dijerat pasal 62 ayat (1) UU No. 8/1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancamam hukuman maksimal 5 tahun penjara ditambah denda Rp2 miliar.

Selain itu, tersangka juga akan dikenai pelanggaran terhadap Pasal 55 (i) Nomor 7/1996, tentang sandang dan pangan. Ancamannya lima tahun pidana penjara dengan denda Rp600 juta. “Tersangka masih diamankan untuk kepentingan penyidikan dan masih menjani pemeriksaan intensif. Barang bukti berupa kapal serta muatan akan digiring ke Markas Ditpol Air,” kata Mukson. (stm)

Jalan Purnama jadi Kawasan Tertib IMB Sambungan dari halaman 9

dilihat masuknya ke Jalan Purnama dari arah Jalan Sutoyo. Pada sebelah kanan, garis sempadan sungainya 10 meter dan garis sempadan bangunan 5 meter, sehingga bangunan harus pada posisi 15 meter dari tepi Parit Tokaya. Bangunan boleh menambah kanopi maksimal 3 meter dari garis sempadan bangunan. Untuk di seberang parit atau sebelah kiri, garis sempadan bangunannya 22 meter dan rencana milik jalan 17 meter. Jika dihitung dari tepi Parit Tokaya ke garis sempadan bangunan yakni 22 meter. Penambahan kanopi juga hanya 3 meter. ”Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi, termasuk melalui media cetak ini. Rencana penetapan kawasan tertib IMB di Jalan Purnama berdasarkan Peraturan Wali Kota tentang Garis Sempadan Bangunan,” ungkap Indra.

Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Pontianak ini, Jalan Purnama dijadikan kawasan ujicoba karena belum terlalu padat. Kawasan itu juga dekat dengan Kantor Dinas Tata Ruang dan Perumahan, sehingga mudah melakukan pemantauan. Saat ini, instansi tersebut sedang melakukan pendataan bangunan yang terkena GSB. Bagi bangunan lama, selama tidak mengubah bentuk bangunannya tidak menjadi masalah. ”Jika tidak ada izin, akan dibongkar. Bagi yang izinnya sudah lama, kalau mengajukan izin bangunan baru, harus sesuai dengan aturan ini. Jangankan yang belum berizin, yang sudah berizin (izin baru) pun jika melanggar akan dibongkar,” kata Indra. Berkaitan dengan garis sempadan bangunan, lanjut Indra, saat ini pihaknya sedang merevisi aturannya. ”Ada beberapa yang dise-

suaikan dengan perwa baru. Kami sudah rapat koordinasi bersama Bappeda, Dinas PU, asisten pemerintahan, dan bagian hukum,” ungkap Indra. Ia berharap camat dan lurah bisa bekerjasama dengan menyosialisasikannya kepada warga dalam mendirikan bangunan baru. Jangan sampai bangunan tersebut menyalahi aturan. Saat ini, kata Indra, ada keinginan dari pemerintah Kota Pontianak untuk membenahi IMB pada 70 rumah yang belum memilikinya. Tahap awal yang dilakukan yakni akan membuat payung hukum. Dari rumah-rumah tersebut ada beberapa pemiliknya yang kurang mampu, dan bisa dibebaskan. Ada juga warga yang hanya dibebaskan 50 persen. Kriterianya akan diatur. ”Tetapi untuk membebaskannya harus ada payung hukum. Minimal perwa. Saat ini sedang dibuat drafnya. Minimal 2011 payung hukum selesai. Tahun 2012 sudah aksinya,” katanya. (uni)

Tertibkan Terminal Liar Sambungan dari halaman 16

dinilai Johansyah tidak melakukan apa-apa. “Seperti di Jalan Pahlawan. Penumpang naik dan turun di situ akibatnya macet,” tegasnya. Menurutnya, perusahaan angkutan umum tidak dapat sepenuhnya disalahkan. Bisa saja apa yang dilakukan itu karena tidak ada fasilitas yang layak. “Mungkin saja terminal kurang baik. Dan juga tidak diperdayakan optimal. Misalnya terminal di Harapan Jaya, sekarang tidak dimaksimalkan

fungsinya. Terkesan ditelantarkan,” ungkap Johansyah. Pun dengan sanksi. Johansyah menilai, Pemkot tidak tegas memberi sanksi kepada perusahaan angkutan umum yang menaik dan menurunkan penumpang di terminal liar. “Kalau pemerintah tegas saya rasa tidak akan terjadi itu. Sekarang sudah parah, badan jalan dijadikan parkir tapi tidak ada tindakan pemerintah. Kami sarankan lakukan penertiban yang seperti itu agar tidak mengganggu lalu lintas,” katanya.

Pemkot juga, lanjutnya, mesti memikirkan pemecahan masalah ini. Jangan sampai terus berlarut karena arus lalu lintas di Kota Pontianak semakin padat. Jika terus dibiarkan angkutan umum berhenti dalam waktu yang lama di badan jalan bahkan menaik dan menurunkan penumpang akan menjadi masalah besar nanti. “Sekarang bisa dikatakan terlambat. Tapi kalau dibiarkan terus semakin parah, dari sekarang lakukan penertiban. Aturan ditegakan jangan pilih kasih,” tuturnya.(hen)

Korupsi Hutan, ICW Salah Tuding Sambungan dari halaman 16

tetap dianggap sebagai wilayah kehutanan. Hal ini, menurut dia, terjadi dikarenakan data dicatat kembali tanpa dilakukan peninjauan kembali ke lapangan. “Padahal fakta di lapangan sudah tidak ada lagi hutan di sana,” kata dia. Semestinya, dipaparkan Abdullah, jika sebuah lahan tak lagi termanfaatkan, akan semakin baik jika peruntukannya menjadi kawasan perkebunan. “Ini demi melihat azas manfaat, jangan

sampai nanti perusahaan dituduh telah melakukan penebagan liar untuk perkebunan mereka, sangat tidak adil buat para investor yang ingin berinvestasi di daerah ini,” ungkapnya. Menurut Abdullah, jika ICW betul-betul ingin menyoroti korupsi menyangkut kawasan kehutanan di Kalbar, mereka bisa saja mempertanyakan bagaimana alokasi dana PSDH-DR yang dikucurkan ke daerah. “Bagaimana pemanfaatannnya, itu seharusnya yang disoroti, jangan lantas perusa-

haan yang ingin berinvestasi malah dijadikan kambing hitam,” tandas akademisi pada salah satu perguruan tinggi di Pontianak tersebut. Dia memberikan perumpamaan ketika terbit sebuah aturan mengenai kawasan hutan lindung di Kabupaten Kubu Raya, sementara kawasan tersebut telah dimukimi warga selama ratusan tahun. “Undang-undangnya saja baru terbit, terus masyarakat yang ada di sana dituduh merambah kawasan hutan lindung, ini kan tidak etis,” pungkasnya. (ote)

Bentuk Pos Terpadu Sambungan dari halaman 16

bersiaga. Memonitor terus akses menuju kampung beting baik jalur darat maupun air. Kendati demikian BNN juga melakukan tindakan preventif. Pencegahan yang melibatkan masyarakat setempat. Mendorong percepatan untuk menghapus stigma

negatif kampung Beting. Mengingat selama ini begitu identik dengan narkotika. Padahal mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai kampung budaya. “Bidang pariwisatanya (Kampung Beting) sangat menjual,” kata Sugeng. Dia menambahkan rencana pembentukan Pos terpadu juga telah dibahas dalam

Mirza Butuh Bantuan Sambungan dari halaman 16

Sumbangan Hingga Selasa (27/9)Rp 9,292,000 Sumbangan Selasa (27/9) BT di Nusa Indah 2 Rp 500,000 LL Rp 100,000 AT Rp 100,000 Hamba Allah Rp 100,000 As Ibrahim Rp 30,000 Jumlah Rp 830,000 Total Rp 10,122,000

rapat lintas sektoral di kantor BNNP Kalbar kemarin. Turut hadir Wakil Wali Kota Pontianak, unsur kepolisian, TNI, hingga perangkat kelurahan. Program Pembinaan juga diberikan BNNP Kalbar kepada masyarakat Beting. Menyelenggarakan kursus sebagai bekal keterampilan masyarakat setempat. Menjadi sasaran pentingnya yakni melepaskan belenggu narkotika yang kerap menjadi alasan keterlibatan karena masalah ekonomi. “Realisasi program BNN akan kita realisasi pada 2012 mendatang. Kini masih sedang membenahi pengisian struktur internal. Kalau untuk Pos terpadu di Beting, rencananya Kepala BNN Komisaris Jenderal Gorries Mere yang akan meresmikan,” kata Sugeng. (stm)


metropolis

16

Pontianak Post

DEWAN KOTA

Tertibkan Terminal Liar PENATAAN lalu-lintas di Kota Pontianak dinilai kurang baik. Anggota DPRD Kota Pontianak, Johansyah mengatakannya. Salah satu yang disebutkannya, banyak terminal liar di kota ini. Angkutan umum menaik dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. Bukan di terminal. “Banyak terminal liar yang dampaknya mengganggu arus Djohansyah lalu lintas,” ujarnya, kemarin (27/9). Banyak yang melakukan itu, kata Johansyah, adalah angkutan antara kota dan negara. Seperti di Jalan Pahlawan, Tanjungpura dan Antasari. Kondisi itu sudah berlangsung lama. Pemkot

Rabu 28 September 2011

Bentuk Pos Terpadu Upaya Tekan Peredaran Narkotika PONTIANAK - Pemberantasan narkotika membutuhkan peran segenap pihak. Karena itu dalam waktu dekat dibentuk

pos terpadu. Langkah tersebut mengadopsi seperti yang pernah diambil dalam memerangi narkotika di Kampung Ambon, Jakarta. Pos tersebut nantinya berada di bawah koordinasi Badan Narkotika Nasional Kalimantan Barat. Melibatkan kesatuan TNI, Kepolisian untuk bersiaga di titik lokasi pos yang dibangun. Lokasi pembangunan

telah ditentukan, yakni di Kampung Beting, Pontianak Timur. Demikian disampaikan Kepala BNNP Kalbar Komisaris Besar Sugeng, Selasa (27/9). Koordinasi pembentukan pos terpadu kini sendiri terus diintensifkan. Mengoptimalkan jaringan lintas sektoral. Tidak sebatas kepada aparat keamanan namun juga terhadap pemerintah daerah

maupun masyarakat. Menurut Sugeng, pembentukan pos terpadu merupakan upaya untuk menghapus stigma negatif Kampung Beting. Keberadaan pos itu setidaknya dapat meningkatkan pengawasan terhadap jalur narkotika. Langkahnya yakni melipatgandakan aparat keamanan yang Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Mirza Butuh Bantuan Mirza, bocah berusia 2, 6 bulan ini harus merasakan hidup dengan kondisi jari-jari di tangan yang tidak berfungsi secara normal. Mirza menjalaninya akibat luka bakar yang dialaminya saat berusia 7 bulan. Bantuan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Bagian Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, Pukul 08.00 – 16.00 setiap hari kerja, atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI di nomor 0202760053 an. Dompet Simpatik.(*) Ke Halaman 15 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

MENGANGGUR: Hanya beroperasi beberapa bulan, alat pengolah sampah untuk dijadikan kompos di belakang Perumas III, Pontim, sekarang ini menganggur. Sejumlah komponen juga lenyap, karena menurut pengangkut sampah tidak dijaga.

Korupsi Hutan, ICW Salah Tuding PONTIANAK – Syarif Abdullah Alkadrie menyebut tudingan Indonesia Corruption Watch mengenai korupsi hutan di Kalbar sebagai sesuatu yang keliru. Mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut menilai adanya kesalahkaprahan data yang dikantongi ICW, sehingga melahirkan tudingan tersebut. “Tidak benar itu, jika dikatakan adanya indikasi penga-

lihan lahan-lahan hutan menjadi lahan perkebunan,” ujar Abdullah. Sebelumnya ICW melaporka praktik dugaan korupsi pengelolaan hutan di Kalbar dan Kalteng ke KPK, yang diduga dilakukan sepanjang 2004 – 2009. Koordinator Hukum ICW Febrydiansyah mencatat bahwa dari empat kabupaten yang menjadi kajian yakni Sambas, Ketapang, dan Bengkayang, serta Seruan di Kalteng, total kerugian negara mencapai Rp9,146 triliun. Dis-

ebutkan bahwa untuk Kalbar, praktik penebangan kayu ilegal sangat marak yang orientasinya tidak hanya mencari kayu, tapi juga untuk kepentingan bisnis terutama kelapa sawit. Menurutnya, setidaknya tujuh perusahaan yang diduga melakukan aktivitas penyerobotan kawasan hutan untuk kepentingan bisnis tersebut. Perusahaanperusahaan itu dituding melanggar SK Menhut Nomor 259/2000 tentang Penunjukan Kuasa Hutan.

“Harus dicermati dulu, tidak mungkin perusahaan-perusahaan tersebut membangun kawasan perkebunan mereka dengan menyulap kawasan hutan,” ucap Abdullah. Dia mengungkapkan bahwa kebanyakan lahan yang dipergunakan para investor adalah lahan-lahan tidur yang sebelumnya merupakan eks kawasan kehutanan. Dalam pendataannya, ditambahkan dia, kawasan yang dimaksud Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

17

Vaksin

Maningitis dan Influenza KADIS Kesehatan Kabupaten Sekadau melalui Plt kabid Pengamatan dan Penanganan Penyakit, Purkismawati, Skm mengatakan vaksin maningitis yang di suntikan kepada para Calhaj merupakan kewajiban guna menambah daya tahan dan kekebalan tubuh saat berada di tanah suci. Sedangkan vaksin influenza tidak diwajibkan. Namun rata-rata Calhaj memilih untuk Purkismawati di vaksin. “Influenzanya tidak wajib, tapi mereka mau di suntik walau bayar,”tuturnya di sela-sela mengawasi jalanya vaksin, kemarin. Dikatakan Kismawati, vaksin meningitis merupakan kewajiban dikarenakan saat berada di tanah suci nantinya para calhaj harus beradap tasi dengan cuaca dan iklim yang berbeda dengan di tanah air. Terlebih, akan bersma jutaan Ke Halaman 23 kolom 1

3

Rabu 28 September 2011

Satu Tewas di Tempat Lakalantas di Sedau SINGKAWANG- Pedagang langsat, Pamis Muhammad Isa (53) warga Jalan Nagor Simpang Tiga, Rt 11 Rw 5 Sengkubang, Mempawah Hilir tewas seketika setelah mobil Avanza KB 1757 HW yang ditumpanginya ringsek bertabrakan dengan truk (KB 9763 AM) di Jalan Gunung Besi, Sedau, Singkawang Tengah, Selasa (27/9) sekitar pukul 05.30 Wib. Di lokasi kejadian, terlihat mobil berwarna hitam tersebut ringsek bagian depannya. Bumper depan lepas, bagian depan kiri hancur, oli berserakan. Serta l;langsat yang merupakan barang dagangannya berhamburan di jalan itu. Kejadian itu pun mengundang warga untuk melihat langsung. Malahan diantaranya, mengambil gambar dengan kamera selulernya. Beberapa waktu setelahnya, polisi unit Lantas Polres Singkawang pun segera mengamankan lokasi dan menyingkir kan mobil serta truk dan dibawa ke Pos Lantas. Menurut keterangan salah satu warga yang tidak jauh dengan TKP, Lily, dia menyatakan hanya mendengar suara Ke Halaman 23 kolom 1

Gajah

Asyik Judi, Bandar Diringkus Warga Keluhkan Polisi Sita Limbah Sawit BB Rp421 Ribu

GAJAH: Atraksi gajah bermain bola.

ISTIMEWA

2 Ekor Beraksi MENURUT pembina Kamuda 137, Vinsensius, sebanyak 12 ekor gajah, 12 Oktober mendatang akan melakukan berbagai macam atraksi selama satu hari penuh yang akan digelar di Desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Menurutnya, tujuan dari digelarnya pertunjukan tersebut semata-mata untuk memberikan hiburan kepada masyarakat di Landak. Pertunjukan atraksi gajah yang digelar perkumpulan Kamuda 137 tersebut tergolong Ke Halaman 23 kolom 1

Masjid Raya

Bantuan NU DKI DJAN Faridz, Ketua PBNU DKI Jakarta mengatakan akan membantu penyelesaian pembangunan Masjid Raya Kota Singkawang secara maksimal. Tetapi pihaknya ingin membebaskan lahan yang masih milik orang terlebih dulu untuk pelebaran tempat ibadah itu. “Luas tanah yang dibutuhkan bentuknya segitiga, tetapi masih ada dua bidang tanah yang hingga kini Djan Faridz belum dibebaskan. Masih butuh anggaran untuk bebaskan tanah itu,” kata Djan Faridz saat datang ke Masjid Raya Singkawang, Selasa (27/9), bersama pengembang pusat grosir Blok A dan B Tanah Abang, untuk memberikan bantuan. Sementara itu, saat ditanya mengenai

MELANO – Jajaran Polsek Simpang Hilir berhasil meringkus, IP, 52, dan Tm, 40. Keduanya diringkus saat sedang melaksanakan permainan judi kolok-kolok di Lapangan Bola Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (26/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolsek Kecamatan Simpang Hilir Inspektur Dua (Ipda) Didi Sutriadi kepada mengungkapkan ISTIMEWA bahwa keduanya merupakan bandar DIRINGKUS: Dua bandar judi didampingi anggota Polsek Simpang Hilir. yang berdomisili di Desa Medan Jaya, Simpang Hilir. Saat ditangkap, kedua ribu, satu lembar lapak, satu buah hap danya melalui short massage service pelaku tak bisa mengelak dan lang- dan satu buah dadu,” jelas mantan (SMS). Informasi yang diterimanya sung diamankan ke Polsek Simpang Kanit I Reskrim Polres Ketapang ini. itu menyebutkan bahwa di tempat Hilir. “Dari tangan tersangka, kita Kapolsek mengisahkan, penang- kejadian perkara (TKP) sedang berberhasil menyita barang bukti (BB) kapan tersebut bermula dari infor- langsung permainan judi berupa uang tunai sebesar Rp421 masi yang disampaikan warga kepaKe Halaman 23 kolom 2

Listrik Ngabang Masih Biarpet NGABANG-Masyarakat Kabupaten Landak khususnya di Kota Ngabang masih mengeluhkan pelayanan listrik yang sering biarpet di kota tersebut. Bahkan keluhan inipun datang juga dari pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. Salah satunya yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Landak, Yohanes Meter.

“Kondisi listrik biarpet di Kota Ngabang ini semakin hari semakin parah. Bukan malah semakin baik. Ini terbukti satu hari saja sudah berapa kali listrik biarpet,” keluh Yohanes, Selasa (27/9) di kantornya. Menurutnya, sering terjadinya listrik yang byar pet ini menyebabkan alat-alat elektronik milik masyarakat banyak yang rusak. Hal ini diakibatkan voltase listriknya tidak mencapai

150. “Seharusnyakan voltase listriknya mencapai 220. Tapi ternyata voltase listrik ke masyarakat paling tinggi mencapai 150. Akibatnya banyak alat-alat elektronik milik masyarakat mengalami kerusakan,” ujarnya. Sementara itu disatu sisi kata Yohanes, untuk saat ini PLN sedang menggalakan program sejuta Ke Halaman 23 kolom 2

Ke Halaman 23 kolom 1 ASRI/PONTIANAKPOST

ADAT: Bupati Henrikus dan wakilnya, Boyman Harun disambut dalam sebuah ritual adat di Kecamatan Marau, Ketapang, Minggu (25/9) lalu. (berita lihat halaman 21).

SUI RAYA-Warga Kecamatan Sui Raya dan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang mengeluhkan adanya dugaan limbah sawit dari PT Patiware yang terletak di Desa Karimunting. Limbh sawit tersebut sudah dilaporkan oleh masyarakat ke Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkayang. Dua dinas tersebut juga sudah memantau di lapangan. Menurut aktivis lingkungan Kecamatan Sui Raya, Uray Tomi kepada Pontianak Post, Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah turun ke lapangan guna mengecek kebenaran dari keluhan warga tersebut. “Setelah pengecekan kita bersama dinas teknis, ternyata benar. Ada limbah sawit yang tidak memiliki izin amdal, sehingga mencemarkan lingkungan masyarakat,” kata Tomi kemarin. Menurut Tomi, bak penampungan yang digunakan untuk limbah tersebut tidak dibangun secara permanen. “Mereka hanya menggunakan galian saja. Jadi, sangat riskan dengan pencemaran,” kata Tomi. Menurut dia, air limbah sawit ini mengotori aliran sungai Sui Baong dan Sui Persak. Selain mencemari air bagi warga, ikan betutu yang menjadi ternak para masyarakat banyak yang mati, air warna hitam, dan hasil pemancingan udang galah yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat juga menurun dratis. Menurut Tomi, pihak perusahaan sudah didatangi oleh dinas teknis dan sudah berusaha membendung limbah tersebut dan mereka berjanji akan melakukan upaya agar pencemaran tidak meluas. Selain itu, mereka harus mengurus izin dari dinas teknis. “Masyarakat juga memberikan waktu kepada perusahaan agar segera mengurus izin dan membenahi bak penampungan limbah. Bila ini tidak dilakukan oleh perusahaan, masyarakat akan marah,” kata Tomi menyetir pernyataan sejumlah warga. (zrf)

Tiga Belitang Endemi Malaria SEKADAU - Kawasan 3 Belitang yakni kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau merupakan kawasan high endemic penyebaran penyakit malaria. Kawasan ini pun disebut zona merah. Data global kabupaten yang diperoleh dari Dinkes, dari total kasus positif malaria per Juli 2011 sebanyak 672 kasus positif malaria, terbanyak masih menjadi milik 3 Belitang, terutama Sei Ayak, Belitang Hilir. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup drastis jika dibandingkan dengan data tahun lalu. Pada 2010, total temuan secara klinis tercatat 3.554 kasus, dengan total positif 489 kasus. Tahun ini, sampai bulan juli sudah 672 kasus positif dengan data klinis 4.675 kasus. Menurut pengelola program pemberantasan malaria Dinkes, Fransiskus, penyebab utama banyaknya kasus malaria di 3 belitang adalah factor lingkungan. Aktivitas perusahaan perkebunan sawit dan masih maraknya penambangan emas tanpa ijin (PETI) disinyalir Ke Halaman 23 kolom 1

Muhammad Juliadi Rajali, Peraih Doktor Ilmu Hukum Parahyangan

Semangat dan Optimis, Rela Tidur di Kampus Muhammad Juliadi Rajali mempertahankan desertasinya di depan para penguji, Prof DR HM Laica Marzuki SH, Prof Dr Bernadette M Waluyo SH M Hum CN dan Dr Sentosa Sembiring SH MH dan Promotornya Prof Dr H Zulkarnain, Bandung

ZUL/PONTIANAKPOST

ANAK RUSA: Anak rusa sambar (cervus spp) mudah ditemukan kebun binatang Singkawang.

JULIADI akhirya dinyatakan lulus dengan nilai A oleh penguji. Saat berdiri di depan para pengujinya. Dia terlihat tegang. Tak lama suara tim yang hadir mengatakan, dia lulus dengan nilai A. Kedua belah tangannya langsung diangkat

ZUL/PONTIANAKPOST

SELAMAT: Juliadi saat memperoleh ucapan selamat dari tim penguji.

menandakan rasa syukur memuji kebesaran Illahi robbi. Dia terus mengucapkan rasa syukur. Tak lama kemudian, pengunjinya kembali memberikan penilaian terhadap sosok Juliadi. Juliadi, di mata para promotornya, Dwidja, sangatlah optimis dan semangat untuk terus menimba ilmu. Walaupun pun ada beberapa kali dinyatakan gagal. Keputusasaan tak hinggap padanya. Dia selalu tekun berlajar. “Saya sangat mengenal dia. Semangat dan optimisnya perlu ditiru. Bukan hanya ketika menjawab ujian. Dia dengan semangat menghabiskan waktunya untuk berjuang memperoleh gelar doktor,” kata Dwidja usai sidang. Ko promotor mengingatkan, agar Juliadi mencontoh ilmu alam, ilmu padi yang selalu tertunduk ketika berisi. “Jangan gelar yang sudah diperoleh Ke Halaman 23 kolom 1


18

PINYUH - NGABANG

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

Antisipasi Kekeringan

Hamdan/pontianakpost

SUSUN: Pekerjaan penimbungan dan pemasangan batu susun Kantor Camat Segedong tahun 2011 dalam rangka persiapan MTQ Tingkat Kabupaten.

Akta Nikah Wajib Dimiliki MEMPAWAH-Masyarakatyangsudah melaksanakan pernikahan, tetapi belum memiliki akte pernikahan dihimbau untuk mengacukan pembuatannya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mempawah. Kepemilihan akta nikah itu atau perkawinan itu dipandang perlu dan menjadi kebutuhan maupun prasyarat dalam mengurus sesuatu yang berhubungan banyak hal. Demikian ditegaskan Drs Jailani MM, Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mempawah khususnya bagi yang non muslim. “Bagi yang beragama Islam pencatatannya sudah langsungkan pada KUA Kecamatan, saat pasangan itu

melangsungkan pernikahan. Sedangkan yang non muslim, memang banyak yang belum membuat akta perkawinan. Padahal akta perkawinan penting, bagi kejelasan status anak,” nilai mantan Kadis Dikpora itu. Jailanimengharapkan,warga memiliki kesadaran untuk membuat akta perkawinan. Hal itu sesuai undang-undang perkawinan No 01 Tahun 1974, UU No 23 tahun 2006 maupun Perpres No 25 tahun 2008. Masyarakat yang kawin melalui nikah adat, statusnya sesuai aturan perundang-undang tidak diakui negara, tetapi harus didaftarkan dulu pada Dinas Dukcapil. “Dipandang secara adat yang berlaku, suatu pernikahan sah. Tapi secara ad-

ministrasi negara belum diakui, karena sudah diatur sesuai undang-undang perkawinan yang ada,” terangnya. Mantan kabag Humas itu menyebutkan, untuk mengatasi permasalahan itu, Dinas Dukcapil melakukan sosialisasi ke pihak kecamatan. Terutama kepada pembantu percatat pernikahan disetiap kecamatan. Dengan demikian tiap pasangan yang sudah resmi menikah secara adat bisa memiliki akta perkawinan. “Bagi warga Thionghoa atau penganut kepercayaan, bisa melalui yayasan. Sementara Agama Kristen, disetiap gereja sudah ada pembantu pencatat pernikahan yang nantinya diserahkan ke Dinas Dukcapil,” paparnya. (ham)

Akta Kelahiran Jatuh Tempo NGABANG - Saat ini disinyalir masih banyak masyarakat di Kabupaten Landak yang belum memiliki surat Akta Kelahiran. Untuk itu, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Landak, Bernadus mengharapkan agar masyarakat segera membuat surat akta kelahiran bagi yang belum memiliki. “Walaupun pihak kami telah mensosialisasikan beberapa tahun lalu dan bahkan sudah lama. Namun kenyataannya saat ini belum semua masyarakat membuat akta kelahiran,” ujar Bernadus. Ia mengakui, situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Meski pihaknya hingga saat ini telah berupaya agar seluruh masyarakat Landak dapat memiliki surat akta kelahiran yang

sangat penting tersebut. Kami sangat berharap kepada masyarakat agar segera mengurus surat tersebut. Bernadus meminta bagi masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran, pemerintah masih memberikan peluang bagi masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran sampai dengan tanggal 30 Desember 2011. “Dengan masih adanya peluang yang jatuh temponya hingga 30 Desember 2011 mendatang, kami sangat mengharapkan sekali agar masyarakat memanfaatkan peluang ini,” tambah. Iajugamenyarankanagarmasyarakat yang belum memiliki dan ingin membuat suat akte lahir ini, jangan lewat dari tanggal yang ditetapkan. Bila sampai tanggal yang ditentukan dan masih ada masyarakat yang belum memiliki

dan ingin membuat akte kelahiran maka, pembuatan surat tersebut harus dilakukan di Mempawah dan harus melalui siding di Pengadilan Negeri Mempawah. Menyinggung masalah surat administrasi identitas diri lainnya, seperti akte nikah. KK dan KTP juga harus segera dimiliki. Sebab surat identitas diri ini merupakan administrsi kependudukan yang sangat penting dan akan dibutuhkan anak kita dikemudian harinya. “surat kelenggapan diri ini sangatlah berguna untuk anak-anak kita dalam melanjutkan sekolah dan mengurus kepentingan lainnya, baik itu untuk dirinya maupun kelengkapan catatan atau administrasi pemerintah,”katanya. (sgg)

CWSHP Landak Dinilai Berhasil NGABANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Landak mengklaim program Community Water Services and Health Project (CWSHP) di daerah setempat berhasil dan akhir tahun ini akan rampung. “Saya menilai program CWSHP cukup berhasil. Program ini khusus bantuan yang bergerak pada bidang kesehatan lingkungan,air dan sanitasi ini sudah dapat di manfaatkan,” tutur Kepala Bappeda Landak Alpius. Ia mengatakan, menurut Tim Leader bahwa pemanfaatan air bersih dan sanitasi di daerah sasarannya proyek CWSHP menampakkan kemajuan

karena beberapa daerah ini mengalami kemajuan. “Proyek penyehatan lingkungan ini merupakan proyek yang memfokuskan diri pada bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan sehingga melalui kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat merubah pola hidup sehat bagi masyarakat,” katanya. Untuk itu, kesadaran dan perubahan pola pikir masyarakat hidup sehat dan bersih ini yang harus diwujudkan. Dalam kegiatan itu memang membutuhkan dana sharing dari masyarakat yang juga untuk mendukung kegiatan itu sendiri dan untuk masyarakat.

“Jadi yang menjadi masalah, tidak lain jarak antar penduduk yang cukup jauh sehingga butuh waktu dan biaya besar dalam penyelenggaraan pembangunan. Upaya pemerataan pembangunan di daerah ini secara terus menerus dilakukan sehingga kedepan pembangunan tersebut akan lebih baik,” ungkap Alpius. Ia meminta kepada masyarakat yang ada di daerah sasaran CWSHP agar menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun. Jangan di biarkan semaunya, karena untuk membangun butuh waktu dan tidak mudah. (sgg)

NGABANG - Kekeringan lahan pertanian tidak hanya dapat terjadi di pulau Jawa. Namun situasi ini juga dapat terjadi di wilayah Kabupaten Landak. Mengantisipasi hal tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Landak mengakui secara kontinyu khususnya untuk lahan persawahan yaitu melakukan perbaikan irigasi dan embung air di areal persawahan. “Hal yang kita lakukan adalah melakukan perbaikan sarana irigasi dan embung-embung air dijaga. Sehingga ketika kemarau tiba air bisa disalurkan. Hal ini kami lakukan dalam jangka pendek dan menengah,” ujar Kepala Dinas Pertanian Landak Pa’du Palimbong di Ngabang, Selasa (27/9). Sedangkan untuk jangka panjang, daerah konservasi sumber air perlu dipelihara seperti hutan dan daerah potensi sumber air lainnya. “Karena jika hutan rusak juga akan berdampak resapan air menjadi berkurang,” imbuhnya. Pa’du menilai di Kabupaten Landak ada beberapa titik daerah yang potensi mengalami kekeringan khususnya diluar daerah sentra produk padi seperti di Kecamatan Mempawah Hulu dan kecamatan Menjalin. Menurutnya kekeringan selalu disebabkan musim kemarau juga dapat terjadi akibat dampak irigasi yang ada sudah tidak bagus bahkan adanya normalisasi sungai sehingga air menurun. Sebenarnya normalisai perlu dilakukan tapi perlu dilihat secara teknis, harus diperhitungkan teknis bendungan air. Guna mengantisipasi hal tersebut termasuk sarana insfrastruktur pertanian diharapkan mendapat bantuan dari pemerintah provinsi. (sgg)

Ikuti Kemah Budaya Regional NGABANG- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Landak siap mengirim satu orang putra terbaik untuk mengikuti kemah Budaya Regional tingkat penggalang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Oktober 2011 mendatang. “Jadi, dalam rapat koordinasi Pramuka se-Kalbar, telah diputuskan ada beberapa hal, pertama program jangka pendek tahun 2011 dan program jangka panjang tahun 2012,” kata Sekretaris Kwarcab Pramuka Kabupaten Landak, Ngatiman. Sedangkan pada program 2012 juga sudah menyusun kegiatan tingkat nasional kemah putri di Provinsi Riau dan Kabupaten Landak mendapat jatah satu orang putri. Ia melanjutkan, setiap kabupaten mengirim satu putri tingkat penegak. Kemudian, pada Juni - Juli 2012, dijadwalkan akan mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) di Provinsi Papua. Program Raimuna Nasional ini membuat Kwarcab Pramuka Landak harus mempersiapkan dana sekitar Rp 300an juta untuk mengirim 19 orang dalam kegiatan tersebut. “Jadi tahun depan program yang harus kita lakukan adalah kursus mahir lanjutan menggerakan para gugus depan bisa berjalan dengan baik. Setiap kecamatan pasti kurang tenaga pelatih, pembina, disetiap sekolahan,” kata Ngatiman. Ia mengatakan, Kwarcab Pramuka Landak dalam waktu dekat akan rapat kerja dengan melibatkan Kwartir Ranting atau kecamatan untuk menyatukan program. (sgg)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Ingin pasang Iklan : Hub : Biro PINYUH

05617034456


Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

19

SINGKAWANG

APBD Nambah Rp8,6 M

halal bi halal

Dihadiri Gubernur Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis di rencanakan akan menghadiri kegiatan hala bi halal Idul Fitri 1432 H yang diselenggarakan Pemkot Singkawang di Masjid Raya Singkawang, Selasa (27/9) malam. Pantauan Pontianak Post, persiapan pun, sejak Senin (26/9). Sudah dilakukan pihak panitia kegiatan. Terlihat pada Selasa (27/9) sore. Satu panggung telah selesai berdiri, kemudian penataan kursi dan perlengkapan lain nya masih dilakukan petugas. Dalam rangka kegiatan itu, beberapa ruas jalan akan ditutup oleh pihak kepolisian. Sejak pagi hari pun. Kondisi penutupan jalan sementara sudah dilakukan. Pengguna jalan pun harus menggunakan jalur lain jika akan melewati tempat ibadah kebanggaan warga Singkawang. (fah)

OZY/PONTIANAKPOST

SIAP: Persiapan halal bi halal Pemkot.

remaja

Pengaruh Lingkungan AKTIVISMahasiswaIslamCabangSingkawang, Nureska mengakui, lingkungan mempengaruhi kepribadian remaja. Penambahan jam kerja guru, menurut dia tak perlu dilakukan apalagi dimasukan dalam peraturan daerah. Menurut dia,persoalankenakalanremajadanprilakusiswa atau remaja tidak hanya dan tifak cukup dibina dilingkungan sekolah. Nureska mengutip penelitan yang dilakukan oleh Karol Kumpfer dan Rose Alvarado, profesor dan asisten profesor dari University of Utah. “Kenakalandankekerasanyangdilakukanoleh anak dan remaja berakar dari masalah-masalah sosial yang saling berkaitan” Pertama,lingkungankeluargamemilikibanyak fungsi seperti yang diungkapkan oleh banyak para pakar. Jadi, sambung Nureska, gambaran kepribadian yang terlihat dan diperlihatkan seorang remaja, banyak ditentuka n oleh keadaan serta proses-proses yang ada dan yang terjadi sebelumnya.” kata Nureska. (zrf)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ?

HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

OZY/PONTIANAKPOST

MASJID: Ketua DPRD serta jajaran Pemkot Singkawang melihat pembangunan Masjid Raya Singkawang, guna menyalurkan bantuan ke panitia.

Soal Bom, Sikapi dengan Bijak SINGKAWANG- Ketua PBNU DKI Jakarta, Djan Faridz menyatakan masalah teroris atau bom di Solo, sangat tergantung dari siapa yang ingin memanfaatkan masalah ini. Terpenting,bagaimana masyarakat menghargai dan menghormati pluralisme atau perbedaan. “Tuhan itu maha kuasa, kalau dia ingin umatnya dibuat satu agama atau satu etnis, itu bisa. Tetapi buktinya tidak. Sebagai manusia tentunya harus menghargai itu,” kata Faridz, saat kunjungan ke Masjid Raya Singkawang, Selasa (27/9). Menurutnya, dari kasus itu. Masyarakat juga di harap bisa melihat dari segi positifnya. Kemudian menyerahkan semuanya

kepada polisi. “Kita jangan menduga-duga agar tidak mencuat kekacauan. Kita serahkan kepada polisi,” katanya. Saat ditanya mengenai masih adanya kasus terorisme. Dirinya menyebutkan masalah keamanan itu tidak semata- mata tugas polisi. Tetapi juga menjadi tugas para tokoh agama dan tugas semua elemen. “Sebagai ulama, sebagai tokoh masyarakat, juga bertugas menjaga keamanan dan ketertiban bangsa ini. Ulama, sekolah dan juga guru, bertugas bagaimana mengajarkan kepada murid atau masyarakat, bahwa agama itu indah, penuh kasih sayang,” katanya.

Terkait masalah peledakan bom yang terjadi di Solo, berbagai kalangan memberikan tanggapan. Namun pada intinya, bagaimana masyarakat menyikapi nya dengan bijak, agar isu-isu tersebut tidak membesar. Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyatakan bagaimana masyarakat bersikap dalam mengantisipasi isu-isu yang beredar dengan bijak. Terlebih lagi masalah agama, etnis atau apapun. “Diharapkan kepada masyarakat Kota Singkawang, tetap menjaga kekompakan antar seluruh warga yang ada,” kata Tjhai Chui Mie, Selasa (27/9), kepada wartawan.(fah)

Diminta Jadi Pengacara Lagi PENGACARA Bong Hendry yang melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan oleh dua pengusaha sawit, Ak dan As membantah kalau dia menemui dua terdakwa tersebut dan menawarkan untuk menjual saham kliennya. Menurut Ike Florensi Soraya kepada Pontianak Post, ketika ada persidangan di Pengadilan Negeri Singkawang dia melihat kliennya yang berada dalam tahanan pengadilan bersama Ak dan As. “Kedua terdakwa mendekati saya dan

mereka bilang minta saya untuk menjadi pengacara mereka ketika nanti ada kasus lain,” kata Ike, kepada Pontianak Post, dua hari lalu. Ike dalam kesempatan itu menolak lantaran dia masih memegang perkara Bong Hendry. “Tentu tidak bisa dilakukan seperti itu, kepentingan hukum saling bertentangan. Akhirnya disepakati untuk jual beli saham supaya selesai kasus Bong Hendry tersebut,” kata Ike. Di LP, kata Ike, dia bertemu dengan kliennya yang lain dan sekalian

bertemu dengan kedua terdakwa. “Semuanya saya sampaikan kepada pengacara kedua terdakwa, JM Papilaya soal ada niat kedua terdakwa menggunakan jasanya sebagai advokat. Saya tawarkan kepada JM Papilaya untuk menjadi rekanan dalam keinginan kedua terdakwa. Begitulah kronologisnya,” kata dia. Apakah rencana menggunakannya sebagai advokat hanya sebagai jebakan dan tipu muslihat saja, menurut Ike, dia sendiri tak tahu. (zrf)

SINGKAWANG- Dalam laporan badan anggaran DPRD Kota Singkawang. Setelah mengalami perubahan, jumlah APBD TA 2011 kota ini bertambah sebesar Rp8,6 miliar dari Rp488.221.392.455,43. Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan penambahan setelah perubahan tersebut. Berasal dari pemaksimalan pemasukan dari retribusi umum sebesar Rp1,3 miliar kemudian Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPIP) sebesar Rp7,6 miliar. “Kalau murni penambahan dari Singkawang hanya Rp1,3 miliar. Sementara Rp8,6 miliar itu adalah dana dari pusat yang peruntukannya telah ditentukan,” kata Tjhai Chui Mie, Selasa (27/9) ditemui di Kita akan mak- ruangan nya. Dari sektor simal kan dari retribusi umum, beberapa sektor lanjutnya, perincian nya dari meuntuk dongkrak maksimalkan di PAD, sehingga IMB sebsar Rp700 juta lebih. KemuAPBD bisa dian sektor pajak reklame sekitar meningkat. Rp42 juta lebih. Serta dari Pajak Tjhai Chui Mie bumi dan Bangunan sebesar Rp500 juta lebih. “Kita akan maksimal kan dari beberapa sektor untuk dongkrak PAD, sehingga APBD bisa meningkat,” katanya. Namun dari sektor-sektor itu, disebutkan ketua DPRD Kota Singkawang, masih ada potensi lagi yang belum dimaksimalkan. Yaitu dari sektor kebersihan. Misalkan dari pemungutan retribusi sampah warga. “Karena sekarang ini, yang baru masuk hanya sekitar Rp100 juta saja. padahal kalau itu dimaksimalkan bisa mencapai Rp400juta,” katanya. Sementara itu, dari sektor izin usaha sarang burung walet. Tahun ini, pemkot akan melakukan biaya sumbangan kepada para pengusaha. Di mana per satu sarang atau rumah. Akan di mintai sumbangan sebesar Rp1 juta. “Sebelum masalah perizinan selesai, yakni 2012. kita akan mengisi dari bidang ini (walet), dengan model sumbangan pihak ke tiga,” katanya. (fah)


SAMBAS

20 terigas

Juara Nasional Tartil TKA BERKAT kerjakeras semua pihak, salah satu kontingen Kalbar asal Kabupaten Sambas yang berangkat ke ajang Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) VIII tingkat nasional, 24 – 28 September di Jakarta, berhasil meraih juara pertama tingkat nasional di bidang Tartil Taman Kanak Alquran (TKA) atas nama Summayyah Al Khansa. “Alhamdulillah Sambas menorehkan prestasi tingkat nasional, karena kontingen Kalbar asal Sambas atas nama Summayyah berhasil keluar sebagai juara pertama dalam lomba tartil tingkat TKA,” ungkap Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sambas Suadeoni kepada Pontianak Post via HP dari Jakarta, Selasa (27/9). Summyyah berhasil menyisihkan kontingen dari provinsi lainya yang berjumlah 33 peserta yang mengikuti bidang tersebut. Pretasi yang diraih salah satu kontingen Kalbar ini tak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Sambas khususnya dan Kalbar umumnya. Selaku tim ofisial FASI Kalbar, ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, terutama para pelatih yang telah dengan sabar dan maksimal memberikan pelajaran kepada para perwakilan kontingen FASI Sambas menuju FASI Kalbar dan nasional. “Kepada Ustaz Cholilullah, H Asnan S.Pdi, Ustaz Junaidi S.HI, selama mengasuh mendidik para peserta, sehingga dapat meraih prestasi terbaik, semua ini tak terlepas pertolongan Allah SWT,” jelasnya. Dalam FASI Nasional tahun ini, Kabupaten Sambas menerjunkan tujuh putra-putri terbaiknya. Mereka adalah Summayyah Al Khansa (tartil TKA), Syarifah Safinatunnajah (cerdas cermat TKA), Balqis Yumna Sholihah, Maulidani (cerdas cermat TKA), Aldi Rakasiwi (azan TKA), Asrori (tilawah TKA), Nur Hikmah Muba (pidato Bahasa Indonesia TQA), dan mereka akan didampingi dua orang ofisial serta lima Pelatih. (har)

Pontianak Post

Tantang Kapolda Polisikan Pengusaha Nakal

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

HALALBIHALAL: Kegiatan halalbihalal yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas di halaman kantor mereka kemarin. Terlihat Bupati Juliarti Djuhardi memberikan pemaparan mengenai peran serta tugas guru dalam mendidik.

Tugas Guru Majukan Pendidikan SAMBAS – Halalbihalal merupakan momen meningkatkan tali silaturahmi setelah kesibukan seharihari dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Dinas Pendidikan (Disdik) harus mampu melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan berkarakter. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa dalam pandangan umumnya, Senin (26/9) pada acara halalbihalal di halaman Disdik Kabupaten Sambas. “Mengutip Khurais Shihab, Halal

Bihalal memiliki Empat manfaat, di antaranya untuk menguraikan yang kusut, mencairkan yang beku, menjernihkan yang keruh, dan mengendurkan yang terbelengu. Artinya dengan halalbihalal ini kita dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang selama ini telah kita jalani, sehingga bisa kembali bersama-sama melaksanakan tugas dengan baik dan benar,” ungkap Wabup. Dari pemaparan tersebut, figur yang pernah menjadi tenaga pendidik tersebut meminta agar seorang guru harus memiliki disiplin sebagai pegawai

dan tidak terlibat urusan moral, serta mampu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sambas. Di tempat yang sama, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi mengungkapkan begitu banyak makna baik yang dapat dipetik dalam melaksanakan halalbihalal. Salah satunya, menurut dia, adalah meningkatkan silaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sambas. “Sebagai guru, ia meminta agar para pendidik dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang berkarakter,” kata dia. (har)

Bengkel Sastra di Sambas, 26 – 28 September

Munculkan Minat dan Motivasi Siswa untuk Menulis

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

MOTIVASI: Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar Firman Susilo memotivasi para pelajar Sambas untuk tergerak dan memiliki minat dalam menulis di Bengkel Sastra yang mereka gelar.

SAMBAS – Untuk meningkatkan gairah sastra di kalangan pelajar diperlukan peningkatan pembinaan dan pemahaman, serta motivasi dari sekolah dalam mendorong siswa untuk

Rabu 28 September 2011

menulis, menggali kreativitas, yang diwujudkan ke dalam bentuk tulisan. Hal inilah yang mendorong Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat menggelar bengkel sastra untuk pelajar

Kota Sambas. Acara yang dihadiri langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi KalbarFirmanSusilodanKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Nupinarto, serta pelatih bengkel sastra Nano Basuki ini, digelar di ruang media SMPN 2 Sambas, 26 – 28 September. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar Firman Susilo mengatakan bahwa tahun ini pihaknya hanya bisa memasilitasi pelatihan bengkel usaha dan terlaksana di Sambas. Bengkel sastra ini melatih dan memberikan pemahaman siswa akan sastra. Harapannyaagarparasiswabisa membuat dan memublikasikan hasil karyanya. Tak hanya itu, hasil karya dibuat agar bisa diterbitkan menjadi buku atau anatomi. “Kalau hasil karya

diterbitkan akan membantu akreditasi sekolah, makanya kami rindu adanya sekolah yang mendorong siswanya menulis atau membuat sastra untuk dipublikasikan atau diterbitkan menjadi buku,” ungkapnya. Hal tersebut menurut dia bisa terwujud apabila ada kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk media massa, untuk memasilitasi terbitnya karya siswa di sekolah. “Ini sangat memungkinkan dilakukan. Jika ini terwujud, maka kita sudah mendorong siswa dan mengapresiasi karyanya dalam bentuk nyata, dan ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi bagi siswa, sekolah, maupun pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan,” jelasnya. Ia berharap agar ke depan

muncul sebuah respon positif dari berbagai pihak atas karya anak daerah, khusunya di bidang sastra. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Nurpinarto sangat mengapresiasi bengkel sastra ini. Pasalnya begitu banyak manfaat yang akan dirasakan pelajar, terutama dalam mengasah jiwa seni dan berlatih menulis. “Banyak manfaat yang akan diterima pelajar dengan menulis, makanya perlu pembiasaan agar bisa, dan kuncinya motivasi untuk terus belajar,” katanya. Dia berharap dengan bengkel sastraini,akanadakaryasastrayang lahir dari pelajar Sambas. Saat ini, kata dia, terlampau banyak orang yang banyak bicara tapi kurang mampu untuk menulis. (har)

SAMBAS – Operasi hutan lestari yang digelar Polres Sambas mendapat tanggapan miring dari tokoh masyarakat Sambas H Subhan Nur. Penertibkan pembalakan liar di kawasan hukum Polres Sambas diminta agar tak tebang pilih. Dia mengingatkan agar jangan sampai menjadikan rakyat kecil sebagai korban dan ditangkap kemudian diproses hukum. Sementara, ditambahkan dia, pengusaha berdompet tebal yang menggarap lahan hutan produksi seperti PT Kaliau Mas Perkasa (KMP) dan Wirata Bangun Persada (WBP) aman dan tak tersentuh hukum. “Ibarat pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas, rakyat kecil ditangkap pengusaha dan penguasa dibiarkan melenggang, operasi hutan lestari meresahkan masyarakat,” ungkap Subhan kepada sejumlah media Selasa (27/9) di Sambas. “Selama ini, dari zaman gek marek (dahulu kala, Red) sudah bergantung pada hasil hutan. Namun tidak skala besar, hanya memenuhi kebutuhan papan, pangan, dan sandang,” timpalnya. Menurut dia, kini pola tersebut terusik akibat aksi sejumlah oknum pengusaha. Gara-gara oknum tersebut sering membabat hutan dalam jumlah besar, masyarakat yang ketiban sial. “Harus ada rasa keadilan, baik untuk masyarakat kecil yang memang berpenghasilan dari kayu dan pengusaha yang membabat kayu ini harus tindak tegas,” tandas figur yang juga Wakil Ketua Kadin Kalbar bidangpemberdayaanekonomi masyarakat perbatasan tersebut. Bila perlu, lanjut dia, perusahaan yang telah jelas dan nyata melakukan land clearing, pembakaran lahan, dan pembabatan hutan produksi segera diproses aparat kepolisian. Mantan Ketua KNPI Kabupaten Sambas ini, mengatakan bahwa dalam penertiban ilegal logging, apapun bentuk operasinya, aparat hukum harus melihat standarnya. Dia mengingatkan kembali agar jangan sampai rakyat kecil menjadi korban. Karena sebelumnya, dia mengungkit kembali bagaimana aparat Polres Sambas pernah menangkap kayu untuk pembangunan masjid, sementara perusahaan besar dengan bebasnya membabat hutan produksi di Kabupaten Sambas.

“Contoh pembuktian PT KMP, bahkan bukti land clearing dan pembakaran lahan bisa dilihat sekarang di Kecamatan Sajingan Besar,” ucapnya. Dampak lainya akibat proses hukum tebang pilih, menurut diaadalahpengerusakanKantor Bupati Sambas oleh masyarakat karena masalah perkebunan sawit. Akibatnya kaca kantor kepala pemerintahan tersebut pecah-pecah. Ini, menurut dia, menunjukan bukti lambatnya antisipasi yang dilakukan aparat hukum, di mana Markas Brimob berada jauh di Kecamatan Sajingan Besar dan bukan berada di perkotaan. “Jaraknya jauh, jadi lambat mengantisipasi hal sepert ini,” timpalnya. Saking geramnya, pengusaha Sambas ini menantang Kapolda Kalbar untuk menertibkan kelestarian hutan dengan menangkap pembabatan lahan. Pasalnya dia yakin PT KMP masih belum memiliki hak guna usaha (HGU), tetapi sudah berani menggarap lahan masyarakat di wilayah Sijang, Galing dan Kaliau, Sajingan Besar. Sementara PT Wirata Bangun Persada (WBP) telah berani menggarap hutan Produksi yang dipermasalahan masyarakat Desa Sepantai, Sejangkung baru-baru ini. “Saya tantang Kapolda Kalbar membabat habis hutan masyarakat dan mengebiri hak masyarakat,” tegasnya. Untuk wilayah perbatasan seperti Kecamatan Sajingan, Paloh, dan Kecamatan Subah, menurut dia, dari sejak dahulu sudah melaksanakan penebangan kayu berskala kecil, di mana kelestarian hutan pun terjaga. Tetapi sejak masuknya perusahaan perkebunan kelapasawit justru hutan Kabupaten Sambas habis dibabat. “Bisa kita lihat siapa yang membuka jalan tikus di wilayah perbatasan antara negara? Semua dilakukan perusahaan, salah satunya Yamaker danmelakukanpenyelundupan kayu ke Malaysia,” ucapnya ligas. Ia meminta aparat hukum melaksanakan penertiban ileggal logging tidak dengan membeda-bedakan. “Apabila aparat bisa berbuat adil dan profesional menindak perusahaan yang mbandel dan melabrak aturan hukum, pastilah aparat mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tandasnya. (har)


Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 28 September 2011

POTRET

Endus Transaksi Kayu Ilegal TOKOH masyarakat Sandai, Zahidin M Amin, mengungkapkan masih ditemukannya praktik-praktik pengangkutan kayu secara bebas di Kecamatan Sandai. Bahkan ia mensinyalir adanya oknum kepolisian yang ikut bermain. Menurut dia, kayu-kayu belian diangkut menggunakan bus angkutan penumpang jurusan Pontianak – Sandai. “Sekarang boleh Anda cek. Kalau ke Pontianak, bus angkutan, Valentin, setiap turun itu, di atasnya ada kayu belian sampai 30 keping ukuran 8 x 16. Terminalnya di Siantan (Pontianak). Perhatikan saja kalau sore, ada atau tidak ada penumpang, tetap jalan. Karena mengangkut kayu. Zahidin M Amin Saya sudah sempat tanya, katanya bagaiamanalah itu (kayu-kayu) punya kawan dari Polda,” kata Zaihidin. Disesalkannya ketika hasil-hasil hutan tersebut bebas berlalu-lalang, sementara jika dilakukan masyarakat biasa justru ditangkap. Alasan petugas, menurut dia, satu batang samahalnya dengan seribu batang. Ia mengibaratkan, mencuri ayam masuk penjara, namun mencuri sapi tak masuk penjara. “Yang menjadi masalah, kenapa giliran masyarakat mau buat pelantaran (teras) rumah saja kena tangkap?” ujarnya. Terpisah, Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri meminta agar Zahidin tak asal bicara. Namun dia menegaskan jika memang pihaknya mengetahui adanya praktik tersebut, ia tak segan melakukan penangkapan. Kapolres menegaskan bahwa dia tak perduli siapa pun pemilik kayu tersebut. Sepanjang melanggar aturan, tetap akan ditangkap. “Tidak perduli, kalau benar ada akan kita tangkap. Masalahnya, kayunya dari mana? Siapa saja masyarakat yang ditangkap? Jangan asal bicara. Kalau memang ada, kita tangkap. Sederhana saja,” ungkapnya. Kapolresjugamemerintahkanjajarannyauntukmengecek kebenaran statemen Zahidin. Ia berjanji akan segera menangkap pelakunya jika memang terbukti. (ash)

ALE-ALE

Sejahtera Tak Harus Kaya UNTUK bicara di depan umum tidak mesti harus berpendidikan tinggi. Menurut Bupati Ketapang Henrikus, kemampuan berbicara merupakan pengalaman yang otodidak. Seseorang yang berpendidikan tinggi sekalipun, kalau tidak terbiasa, sulit juga bicara di depan umum. “Tetapi seseorang yang berpendidikan tinggi mempunyai kemampuan untuk menganalisis secara cepat, kalau bisa menganalisis menyelesaikan masalah secara ilmiah, maka ia akan mudah mencari jalan keluar atau solusi dalam mengatasi masalah,” kata Henrikus ketika berdialog dengan masyarakat Desa Pelanjau Jaya, Marau. Jika ia mempunyai daya nalar dalam mencari penyelesaian masalah dengan bijak, maka, menurut Bupati, yang bersangkutan bisa mengatasi persoalan yang dihadapi di sekitarnya. Termasuk menemukan peluang dan lain sebagainya. Dengan demikian, ia juga bisa mengatasi persoalan keluarga, masyarakat, dan lain sebagainya. Henrikus mencontohkan seperti mencari pekerjaan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Karena itulah pendidikan yang baik harapannya berdampak secara signifikan dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (ads)

21

Rekrut dan Penempatan Kecamatan yang Sama KETAPANG – Penerimaan tenaga guru kontrak yang sedang dilakukan proses seleksi pada tingkat kecamatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru di kecamatan. Sebab, sampai saat ini tenaga guru yang ada sangat terbatas dalam menunjang percepatan pembangunan di Kabupaten Ketapang. Pemaparan tersebut dikemukakan Bupati Ketapan Henrikus. “Perekrutan tenaga guru kontrak di tingkat kecamatan tersebut tentunya diprioritaskan adalah tenaga yang diperuntukkan dari daerah tersebut. Satu alasannya, agar keberadaan guru tetap menISTIMEWA gajar,” ujar Bupati dengan diiyakan Wakil Bupati Boyman TINJAU SEKOLAH: Bupati Henrikus didampingi Wakil Bupati Boyman Harun meninjau Harun. Bupati sangat tidak kondisi meja dan kursi di sekolah dasar negeri (SDN) di Desa Pelanjau Jaya, Marau, pada 24 mengharapkan, tenaga guru September lalu. kontrak yang direkrut nantinya malah tidak bertugas. Ia men- gupi untuk membantu pen- intah daerah dan perusahaan nya, hal tersebut tidak mengcontohkan, ketika tenaga guru imbunan halaman sekolah,” yang membantu mereka se- abaikan infrastruktur yang kontrak berasal dari luar keca- ungkap Bupati ketika berada lama ini. ada. Program pemberdayaan matan, maka cenderung tidak di Kendawangan beberapa Bupati menjelaskan bah- masyarakat itu juga diharapberada di tempat. Keberadaan waktu lalu. wa dalam program comudity kan sinergis dengan perenseorang guru dalam memPerhatian pemerintah ter- development (comdev) me- canaan pemerintah daerah,” berikan pelayanan pendidikan hadap dunia pendidikan juga mang pihak pemerintah ucap Bupati. dinilainya sangat penting. kembali dipertegas Bupati saat daerah mengharapkan agar Terkait dengan kondisi pen“Tadi kita juga meninjau berdialog dengan masyarakat perusahaan membantu da- didikan, Bupati menjelaskan keberadaan sekolah di Dusun Desa Pelanjau Jaya, Marau. lam pemberdayaan ekonomi adanya rekrut tenaga konSungai Tengar ini, kita lihat Dalam kesempatan bertemu masyarakat. Program terse- trak untuk tenaga kecamatan. halaman sekolah sudah layak kepala daerah, masyarakat but diharapkan dalam me- Tentunya, diingatkan dia bahuntuk ditimbun, kebetulan mengharapkan adanya ban- nyejahterakan masyarakat. wa hal tersebut sesuai dengan tadi saya juga berbincang- tuan dari perusahaan terh- Dengan sejahtera, diyakini porsinya. bincang dengan pihak perusa- adap sektor pendidikan. Ter- bahwa masyarakat mampu Terkait dengan masalah haan yang beroperasi di sekitar masuk, juga kondisi sekolah di menyekolahkan anak-anak pendidikan ditegaskan BuKendawangan ini untuk dapat mana mebelnya yang terbatas, mereka. Program member- pati bahwa hal tersebut sudah kiranya membantu penimbu- serta minimnya tenaga guru. dayakan masyarakat itu dim- menjadi program nasional. nan halaman dalam program Masyarakat mengucapkan ulai dari yang kecil seperti Karena itu, persentase angCSR, dan Beliau menyang- terimakasih kepada pemer- berternak dan bertani. “Tentu- garan juga sudah diatur dari

tingkat pusat. Terkait penjelasan mengenai sektor pendidikan, Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Ketapang M Mansyur agar menjelaskan secara lebih rinci serta menindaklanjuti masukan masyarakat terhadap kondisi pendidikan. Bupati didampingi Wakil Bupati meninjau langsung kondisi sekolah di Desa Pelanjau Jaya, Marau. Setelah meninjau sekolah tersebut, keduanya menghadiri kegiatan peletakan Batu Pertama PT Budidaya Agro Lestari (BAL) di Kecamatan Marau. Masih terbatasnya mebel pada bangunan sekolah dasar (SD) tersebut pada dua ruangan, menjadikan Bupati memohon kepada perusahaan untuk membantu pengadaan mebel. Pihak perusahaan sekitar kebun ternyata juga menyanggupinya. Menurut Bupati, pengadaan mebel tersebut bisa saja dilakukan pemerintah daerah. Namun, dia tak menampik bahwa prosesnya begitu panjang. Jika dialokasikan saat ini, menurut dia pada Juni – Juli 2012 baru bisa direalisasikan. “Jadi kalau menunggu APBD, waktunya cukup lama. Sedangkan ini sudah sangat mendesak, jika dibiarkan lama-lama, maka kasihan anak-anak yang semakin lama menderita,” kata Bupati yang dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan dari pihak perusahaan kepada anak-anak sekolah di sekitar perkebunan. (ads)

Masyarakat Ketapang Diakui Sangat Kondusif

Antisipasi Masuknya Pendatang Asing ke Ketapang KETAPANG – Adanya tindakan bom bunuh diri yang terjadi di Solo, baru-baru ini, dinilai tak akan berpengaruh pada toleransi antarumat beragama di Kabupaten Ketapang. Hal tersebut diungkapkan oleh pemuka agama Katolik Ketapang, Pastor Mateus Juli. Ia menilai toleransi beragama di Ketapang sudah baik. “Di Ketapang, saya yakin sudah sangat kondusif, jadi kami tidak perlu meminta penambahan pengamanan,” katanya saat ditemui, kemarin (26/9). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dia juga

mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk menanggapi peristiwa tersebut dengan kepala dingin. Kemudian merekatkan tali silaturahmi dan menjaga keutuhan bangsa. Menurut dia, perbuatan keji tersebut tidak bisa dikaitkan dengan agama apapun. Meski mengaku tak meminta tambahan pengamanan, namun ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap para pendatang asing dari luar. Disarankan dia agar segera laporkan kepada aparat jika ada hal-hal yang mencurigakan. “Aparat kita minta juga peka

terhadap situasi,” ungkapnya. Untuk tetap menjaga keutuhan, pria yang akrab disapa Romo Juli ini berencana memberikan imbauan kepada para penganut Katolik pada misa nanti. Imbauan itu, kata dia, agar melihat kejadian ini secara proporsional. “Tak boleh mengaitkan dengan agama tertentu,” ucapnya. Ketika ditanya sering terjadinya pengemboman di gereja, ia mengatakan bahwa hal itu lebih pada persoalan ‘mayoritas’ dan ‘minoritas’. Selain itu, ditambahkan dia, peran tokoh agama dinilai sangat penting. “Jangan

sampai tokoh agama yang satu menjelekkan agama yang lain. Atau orang yang telah keluar dari agama yang satu kemudian mejelekkan agama asalnya. Karena itu akan melukai penganut agama yang ditinggalkannya,” ungkapnya. “Pindah ya pindah. Jangan mengecap bahwa orang yang di luar agamanya adalah kafir. Setiap agama ada dogma, litrugi, maupun ajaran masing-masing. Saya tidak bisa berbicara soal Kristen walaupun kitabsucinya sama. Demikian pula dengan agama lain. Semua agama tidak sama. Tapi kalau semua agama mengajarkan

kebaikan, iya,” tegasnya. Lebih lanjut ia juga meminta agar persoalan yang berbau SARA jangan sampai menjadi komuditas politik bagi orang-orang yang berkepentingan. Hal senada juga di ungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ketapang Habib Azan yang meyakini saat ini di Ketapang masih sangat kondusif dari masuknya penyelundup atau teroris. Pasalnya, dikatakan dia bahwa semua tokoh agama Ketapang hingga sekarang sangat kompak untuk selalu menjaga rasa kebersamaan dan persatuan antara agama. (ash)


22 tokoh

Perebutkan Piala Bupati SEBANYAK 83 klub ambil bagian dalam open tournament sepakbola 2011 di Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir. Kegiatan ini memperebutkan Piala Bupati Kayong Utara serta uang pembinaan bagi sang juara. “Kepada juara 1, selain tropi piala Bupati Kayong Utara, juga diserahkan uang pembinaan sebesar Rp6 juta. Juara kedua Rp4 juta, juara III Rp2 juta, dan juara harapan I Rp1 juta,” ungkap Ketua Panitia Open Turnament Sepakbola Desa Rantau Panjang 2011, Ribuan, didampingi Wakil Ketua Samsuni, Sekretaris Muhammad, dan Bendahara Yulisman, Selasa (27/9). Dijelaskan Ribuan bahwa kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT ke-66 RI yang diundur pelaksanaannya lantaran bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1432 H. Kegiatan ini merupakan kali kedua dan acara serupa sudah pernah digulirkan pada 2007 lalu. “Alhamdulillah, untuk keduakalinya ini masyarakat cukup antusias dan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kesebelasan yang mendaftar hingga 83 klub, baik dari Kayong Utara dan kabupaten tetangga yakni Ketapang,” kata Ribuan menjelaskan. Pertandingan telah dimulai sejak 20 September lalu. Namun, sebelum pertandingan digulirkan, kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Kayong Utara yang diwakili Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara Ismail. “Pertandingan dilaksanakan tiap sore dimulai pukul 14.00 WIB sebanyak empat klub (berlaga),” ujarnya. (mik)

kilas

Krisis Air Bersih WARGA Sukadana dan sekitarnya belakangan ini mulai dikalutkan untuk mendapatkan air bersih. Pasalnya, sudah cukup lama air leding tidak mengalir hingga ke rumah mereka. “Karena leding tidak mengalir, kami terpaksa menyedot air parit walaupun airnya agak kotor,” ungkap pemilik Penginapan Anugerah Sukadana, HM Rawi Na’im, Senin (26/9). Diakui dia, kesulitan air bersih ini sudah berlangsung cukup lama, di mana sekarang ini kondisinya semakin memerihatinkan. “Kalau dulu disedot dengan mesin, kita masih bisa mendapatkan air. Tetapi sekarang walau sudah disedot dengan mesin, namun air leding juga tidak ada sama sekali keluar dan kondisinya betul-betul kering,” kata mantan PNS ini. Hal serupa juga diakui Lim Mong Seng. Pemilik Mini Market Laris Manis Sukadana ini terpaksa membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. “Saya sudah empat tanki membeli air ke PDAM dan untuk satu tanki harganya Rp120 ribu,” ujar Aseng, sapaan akrab Lim Mong Seng. Krisis air bersih juga ternyata dirasakan Ketua BPC Gapensi Kayong Utara Safarudin. (mik)

kayong utara

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

Sandera Alat Berat, Pekerjaan Tanggul Terhenti SUKADANA – Pekerjaan tanggul air asin di Desa Simpang Tiga, Sukadana, terhenti. Pasalnya, alat berat berupa excavator disandera petugas yang mengaku dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalbar. Bukan hanya menahan alat berat, sejumlah petugas tersebut juga dilaporkan telah membawa operator ke Ketapang. “Dua orang operator yang menggerakkan alat berat tersebut dilarikan ke Ketapang oleh orang yang mengaku dari Dishut Kalbar,” ungkap Kepala Desa Simpang Tiga Rajali, Senin (26/9). Menurut Rajali, pekerjaan pembuatan tanggul terhenti sejak 24 September lalu. Sementara, tanggul yang dikerjakan baru sekitar 1 kilometer. “Jadi yang diklaim mereka (petugas dari Dishut Kalbar, Red) sebagai kawasan konservasi (hutan mangrove) ada sekitar 2,100 kilometer. Sebab, tanggul yang akan dibangun di wilayah Desa Simpang Tiga ini sepanjang sekitar 10 kilometer dimulai dari Dusun Parit Bugis hingga Dusun Siduk,” jelas Rajali. Rajali memaparkan bahwa petugas yang mengatasnamakan dari Dishut Kalbar tersebut sempat menemuinya. Dalam pertemuan tersebut, diakui dia bahwa jika demi kepentingan masyarakat luas tidak terlalu dipersoalkan. “Dalam pertemuan, mereka berkata bagus namun faktanya alat berat ditahan, sehingga pekerjaan terhenti,” keluh Rajali. Sebagai kepala desa, dia mengaku sangat keberatan dengan penghentian pekerjaan tersebut. Pasalnya tanggul air asin sudah sejak lama

ISTIMEWA

TAK BEROPERASI: Sebuah alat berat yang konon ditahan petugas dari Dishut Kalbar karena dianggap membabat kawasan konservasi berupa hutan mangrove. Akibat penahanan tersebut pengerjaan tanggul di Desa Simpang Tiga, Sukadana tidak dapat dilanjutkan.

didambakan masyarakat di desanya. Bahkan, diakuinya, banyak masyarakat desa yang menemuinya dan mempertanyakan penghentian pekerjaan tanggul tersebut. “Jujur saja, masyarakat keberatan dengan penahanan pekerjaan ini. Kita tidak ingin masyarakat beraksi hingga membuat situasi di daerah ini tak kondusif,” ungkap Rajali. “Pembuatan tanggul air asin ini merupakan satu-satunya pembangunan di Desa Simpang Tiga pada tahun ini. Apalagi, keberadaan tanggul sangat penting untuk mencegah air laut masuk

supaya areal pertanian warga Sesalkan Penghentiannya tidak terancam. Apalagi di setTanggul air asin di Desa iap penghujung tahun air laut Simpang Tiga Kecamatan tinggi hingga membuat pe- Sukadana merupakan kemukiman warga di butuhan bagi Desa Simpang Tiga masyarakat luas. banjir yang imbasUntuk itu, pelaknya akan merusak sanaan pembankondisi ruas jalan gunannya harus provinsi,” kata Radidukung dan jali menjelaskan. jangan sampai Mengenai perterhambat, apalsoalan ini, Rajali agi gagal dibansendiri telah berkgun. oordinasi dengan “PembanCamat Sukadana gunan tanggul Agus Suratman. tersebut meru“Pak Camat bilp a k a n ke i n g i Namrun Leru ang ke saya, Beliau nan masyarakat akan segera mengDesa Simpang koordinasikan masalah ini ke Tiga sejak lama. Jika pemBapak Bupati,” ucap Rajali. bangunannya dihambat dan Disebutkan, pekerjaan apalagi gagal, sudah tentu tanggul tersebut dilaksanakan masyarakat sangat kecewa,” oleh CV Satria Jaya yang be- ungkap Wakil Ketua DPRD ralamat di Jalan Ilham Nomor Kabupaten Kayong Utara 27 C Pontianak. Pembangu- Namrun Leru di ruang kernan tanggul tersebut melalui janya, Selasa (27/9). APBD Provinsi Kalbar sebesar Dikatakan Namrun, suRp1.627.060.000. dah seringkali masyarakat dari desa tersebut mengusul-

kan pembangunan tanggul ini, baik melalui pemerintah daerah maupun DPRD Kayong Utara. Sebagai wakil rakyat, Namrun mengaku bersyukur karena pembangunan tersebut langsung diakomodir melalui APBD Provinsi Kalbar. “APBD kita masih terbatas, dan kita sangat senang sekali karena pembangunan tanggul tersebut dibantu melalui APBD Provinsi,” ujarnya. Figur yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Daerah (PPD) Kabupaten Kayong Utara ini ini sangat menyesalkan penahanan alat berat yang kabarnya dilakukan oleh petugas dari Polhut Dinas Kehutanan Kalbar. Menurut dia, jika penahanan tersebut dilakukan dengan alasan agar tidak beroperasi di kawasan hutan mangrove, maka perlu dipertimbangkan. “Saya pikir, kalaulah larangan pembuatan tanggul tersebut karena sebagian kawasan yang dikeruk masuk wilayah konservasi, sah-sah saja. Akan tetapi, kita harus melihat kepentingan yang lebih luas serta manfaatnya,” kata figur yang juga Ketua DPC HKTI Kabupaten Kayong Utara ini. Namrun yakin jika pembangunan tanggul tersebut dilaksanakan, sudah tentu manfaat yang dihasilkan akan jauh lebih besar bagi masyarakat. Di antaranya, menurut dia, dapat menekan terjadinya banjir yang sudah menjadi langganan melanda Desa Simpang Tiga tiap akhir tahun. “Selain itu juga, areal pertanian di desa tersebut bisa diselamatkan dari ancaman air laut. Karena selama ini, masyarakat petani di desa tersebut selalu mengeluh gagal panen akibat areal pertanian terintrusi air laut,” kata dia. Dikatakan Namrun, status kawasan sebetulnya bukan sesuatu yang mutlak. Pasalnya status kawasan bisa dirubah sesuai aturan hukum yang berlaku. “Status kawasan itu bisa dirubah dan itu ada aturannya, apalagi jika demi kepentingan masyarakat luas,” tandasnya. (mik) Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasar kan sebuah produk.. Contact person:

0561 735071


Pontianak Post

aneka

Rabu 28 September 2011

23

Tiga Strata Sosial di Masyarakat SEKADAU - Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau Munawir S.Sos, MM, mengungkapkan pada dasarnya di Indonesia terdapat tiga strata tingkatan Masyarakat di nilai dari aspek kemampuan. Masyarakat Mampu, Sedang dan Masyarakat tidak mampu, namun untuk golongan dua (Sedang) sewaktu waktu dalam kondisi tertentu

akan menjadi masyarakat tak mampu. “Untuk mencapai ke golongan satu terlalu jauh, namun dalam kondisi sakit mereka yang di katagorikan dalam kelurga sedang ini biasanya menjadi keluarga tak mampu,” tutur Munawir SE. MM kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Kondisi sakit, dikatakan Munawir akan menyeret

masyarakat di golongan dua ini pada katagori tak mampu di sebabkan rata-rata masyarakat masih mengandalkan Jamkesmas dan program lainya oleh pemerintah untuk memberi jaminan pada masyarakat tak mampu. Akibatnya, untuk menentukan angka pasti penduduk di golonga dua ini terkadang di akuinya merupakan hal yang sulit karena bisa saja sewaktu-

waktu mengolongkan diri ke masyarakat tak mampu. Dalam program pendataan perlindungan sosial masyarakat menengah kebawah oleh pihaknya yang di mulai sejak 15 Juli sampai dengan 14 Agustus mendatang oleh 50 orang pertugas, ia mengharapakan adanya keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat yang menjadi objek pendataan saat mengisi

ratus lima puluh ribu, kita tidak paksakan tapi rata-rata minta di suntik,” lanjutnya.Selain vaksi, calhaj juga di perbolehkan membawa obat-obatan sesuai

kebutuhan masing-masing calhaj. Asalkan, obat-obatan tersebut didaptar kepada putas tim kesehatan Haji daerah (TKHD). (nie)

Maningitis dan Influenza Sambungan dari halaman 17

daya tahan tubuh calhaj terhadap penyakit plu yang bisa saja timbul sebagai dampak dari adaptasi terhadap cuca yang berbeda tadi. “Mereka bayar se-

jemaah haji dari berbagai belahan dunia nantinya.Sedangkan vaksin influenza akan memberi

2 Ekor Beraksi Sambungan dari halaman 17

kita datangkan dari luar Pulau Kalimantan. Berbagai macam atraksi nantinya akan dilakukan gajah-gajah yang lucu tersebut,” ujar Vinsen, di Ngabang, Selasa kemarin. Dikatakan Vinsen, para

gajah tersebut nantinya akan melakukan atraksi selama satu hari penuh. Atraksi gajah ini dipersembahkan untuk menghibur rakyat, masyarakat yang akan menonton atraksi tersebut dikenakan biaya

masuk. “Untuk penonton dikenakan biaya. Jadi untuk satu tiket selama satu hari penuh. Saya berharap kepada masyarakat di Landak supaya bisa menyaksikan atraksi tersebut,” harapnya. (sgg)

DKI Jakarta mengatakan merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada warga kota ini. Di mana partisipasi dalam membangun masjid ini tinggi. “Kemudian juga walikota nya, yang juga giat melakukan lobi kepada pengusaha yang kenal dengan beliau untuk membantu penyelesaian pembangunan masjid ini,”

kata Faridz. Dirinya pun merasa gembira, sebagai pengurus NU DKI Jakarta, bisa bertemu dengan pengurus NU Singkawang. “Kita bisa berbincang dengan pengurus Singkawang, sehingga, ke depannya bisa membuat kerja sama dengan PWNU Singkawang, dan nantinya hubungan ini akan memiliki poros,” katanya.

Saat tiba di masjid, Djan Faridz bersama rombongan dari Jakarta menunaikan salat ashar. Kemudian dengan didampingi Ketua DPRD, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, Nadjib, Wakapolres Singkawang serta panitia pembangunan Masjid Raya berkeliling melihat kondisi masjid.(fah)

merupakan anak korban meninggal. Serta supir truk, Ismail (27) Warga Jalan Tirtasari Rt 50 Rw 10, Kelurahan Roban dirawat di RS Abdul Azis Singkawang. Saat ditemui di RS, Sariyanto, yang menderita patah tangan kanan mengatakan bahwa dia bersama ayahnya. Akan membawa langsat ke Paloh, Kabupaten Sambas untuk di jual. “Biasa kami membawa langsat ke Sambas untuk di jual,” katanya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Singkawang, AKP Reza Simanjuntak mengatakan

kesimpulan sementara setelah olah TKP. Mobil Avanza tersebut dari arah Pontianak. Dengan muatan langsat melaju kencang dalam keadaan gerimis. Kemudian belum diketahui karena apa, mobil itu mengambil jalur kanan dan tidak bisa dikendali kan. Menabrak truk dari arah sebaliknya (Singkawang). “Satu orang tewas, yang merupakan penumpang avansa. Sementara supir truk (Ismail) dan supir avansa diamankan. Barangbukti kendaraan, diamankan di Pos Lantas.(fah)

sedang dalam proses pemeriksaan di Polsek Simpang Hilir. Menurut Didi, rencananya keduanya akan dibawa ke Polres Ketapang. “Pada prinsipnya, segala info yang sampai ke kita, langsung kita tindak-

lanjuti dengan hasil nyatadi lapangan. Terhadap pelaku kejahatan tetap diproses secara hukum hingga ke meja hijau. Apalagi, permainan judi merupakan salah satu atensi Kapolri,” ujarnya. (mik)

pertunjukan yang langka. Mungkin baru kali ini atraksi gajah tersebut digelar di Landak. “Gajah-gajah yang akan melakukan atraksi ini

Bantuan NU DKI Sambungan dari halaman 17

masih belum selesainya bangunan masjid, Djan menyebutkan itu masalah gampang. Tetapi jika tanah ini, sampai Mei 2012, tidak dibeli , kemudian menjadi milik orang. “Kita membebaskan lahan dulu, kalau bangunan gampang,” katanya. Secara umum, Ketua PBNU

Satu Tewas di Tempat Sambungan dari halaman 17

benturan keras. Saat melihat ke jalan, mobil Avanza sudah ringsek. Dilihatnya, satu orang, yang diduga meninggal berada di luar mobil Avansa. “Satu orang terlihat keluar dari mobil, dan berada di dekat mobil truk. Satu orang masih di dalam mungkin sopirnya,” kata Lily, Selasa (27/9). Warga yang lainnya, Afong mengatakan saat berada di rumah yang dekat dengan TKP. Mendengar suara seperti ledakan. Dirinya pun keluar dan dilihatnya dua

mobil bertabrakan. “Saya kira suara bom, tapi mobil dan truk bertabrakan,” katanya. Dirinya pun menyebutkan, mobil Avanza dari arah Pontianak. Dengan membawa langsat. Sementara itu, truk itu berasal dari Singkawang tanpa muatan alias kosong. “Di tempat ini memang sering terjadi kecelakaan,” katanya. Setelah beberapa waktu, polisi datang ke lokasi. Dan segera membawa korban ke Rumah sakit. Satu korban meninggal di visum, sementara dua korban yakni sopir Avanza, Sariyanto (21) yang

Asyik Judi, Bandar Diringkus Sambungan dari halaman 17

kolok-kolok. “Dari informasi itu, saya langsung mengerahkan tujuh anggota untuk menyelidiki isi SMS yang saya terima. Setelah tiba di TKP,

ternyata benar telah berlangsung permainan judi kolokkolok dan bandarnyapun tak bisa mengelak dan langsung kita tangkap,” kata Kapolsek menjelaskan. Saat ini, kedua tersangka

Listrik Ngabang Masih Biarpet Sambungan dari halaman 17

sambungan listrik. Disamping itu bagi pelanggan PLN yang ingin menaikan daya diberi secara gratis. “Kalau menurut saya, program itu terjadi kontradiksi dengan keadaan yang terjadi dilapangan. Apalagi mau menyambung sejuta sambungan, daya listrik yang ada sekarang ini saja tidak mampu. Ini jelas sudah sangat meresahkan masyarakat,” katanya. Ditegaskannya, sampai saat

ini ada sebagian masyarakat yang masih menahan diri melihat keadaan listrik yang sering byar pet ini. Namun ada juga masyarakat yang sampai melakukan aksi demo di PLN Ranting Ngabang seperti yang dilakukan masyarakat Kecamatan Air Besar. “Tapi sebenarnya masyarakat bisa saja mengadukan hal ini kepada lembaga perlindungan konsumen. Apalagi perlindungan konsumen ini ada Undang-undangnya,” ungkap Yohanes. Yohanes mengingatkan ke-

pada PLN bahwa masyarakat memang sangat mendambakan pelayanan dari pihak PLN yang cukup baik. Namun dengan keadaan listrik yang sekarang ini, sepertinya kepercayaan masyarakat terhadap PLN sudah mulai menghilang. “Apalagi akhir-akhir ini PLN Ranting Ngabang mengekspos di koran bahwa tunggakan listrik semakin membengkak. Bagaimana masyarakat mau membayar listrik, sementara keadaan listrik sering biarpet. Kalau pelayanan listrik baik,

saya rasa masyarakat tidak akan rugi untuk membayar rekening listrik,” katanya. Sedangkan dari Pemkab Landak sendiri kata Yohanes, terus mendorong PLN supaya bisa lebih meningkatkan pelayanannya. “Tapi kalau pelayanan listrik ini sudah dikeluhkan masyarakat, tentu saja Pemerintah tidak akan lepas tangan. Kitapun akan meminta penjelasan kepada PLN atas keluhan masyarakat tersebut,” katanya. (wan)

PETI responsif terhadap efek yang ditimbulkan aktivitas mereka terhadap masyarakat. Perusahaan mesti membantu upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk mencegah dan memberantas penyakit, terutama malaria. Menurutnya, kedatangan investor di daerah adalah untuk membantu percepatan pembangunan. Akan tetapi, bukan hanya dalam sek-

tor fisik, melainkan merambah ke bidang kehidupan lainnya seperti peningkatan kesehatan dan SDM. “ Perusahaan harus tanggap, jangan hanya mau untung saja. Lobang-lobang yang tidak difungsikan sebaiknya ditutup saja untuk mencegah penyebaran nyamuk malaria lebih parah lagi,” tegasnya. (nie)

Tiga Belitang Endemi Malaria Sambungan dari halaman 17

merupakan lokasi bersarangnya nyamuk Anopeles betina penyebab malaria. “ Kolam-kolam atau laguna yang dibuat perusahaan untuk sumber air di perkebunan merupakan tempat yang ideal bagi nyamuk malaria untuk berkembang biak. Demikian juga dengan kolam berisi

air yang disisakan aktivitas PETI,” ungkap Frans, diruang kerjanya, kemarin. Sayangnya, pihak pengelola perusahaan dan PETI tidak pernah menyadari hal tersebut. Imbasnya, warga sekitar yang harus menderita. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Sekadau Paulus Subarno meminta kepada perusahaan dan pengelola usaha

Semangat dan Optimis, Rela Tidur di Kampus Sambungan dari halaman 17

menjadikan kita sombong. Jadilah seperti padi. Jaga nama baik kampus dan diri. Bergunalah bagi masyarakat, nusa dan bangsa,” kata dia. Dwidja juga bercerita soal perjuangan sebelum mempertahankan disertasinya. “Dia sering ke rumah, berkonsultasi. Saya tanya pakai apa. Dia jawab pakai taksi. Saya bilang cepat pulang. Karena biayanya mahal untuk taksi. Begitu seterusnya. Sehari sebelum ini pun dia menghubungi saya. Saya tanya lagi, pakai apa. Diantar teman. Saya pun suruh pulang,” kata Dwidja berseloroh. Dwidja pun mengakui, ternyata anak-anak Juliadi

sudah berhasil meraih citacita. Tiga anaknya dinyatakan lulus menjadi hakim. “Hal itu sangat luar biasa. Anaknya pun ada yang polisi, pendidik,” kata dia. Laica Marzuki pun memujinya. Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi RI, disertasi ini dengan judul mediasi itu sangat aktual. Di eropa, kata dia, sudah sering menerapkannya. “Kita yang berazaskan Pancasila seharusnya sudah lama menerapkan mediasi yakni bermusyawarah. Sebab, ada pribahasa mengatakan, kalah jadi abu, menang jadi arang,” kata Laica.Juliadi diakui sosok yang ulet untuk meraih cita-cita. Keterbatasan dana dan jarak yang cukup

jauh tak membuatnya patah semangat. “Menimba ilmu itu tak boleh berhenti ketika kita sukses,” kata dia yang bangga Ketua Yayasan Soethan Sjaifuddin Singkawang, Morni Syahidan hadir dalam siding terbukanya. Juliadi mengawali karirnya di PN Singkawang sebagai pegawai negeri rendahan. Dia pun melanjutkan pendidikan S-1 di STIH Singkawang. Setelah memperoleh gelar sarjana, dia kembali melanjutkan magister hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak. Dia adalah alumni pertama STIH Singkawang yang meraih gelar doktor dan merupakan alumni pertama doktor di Uni-

versitas Parahyangan Bandung.Dia akan terus menimba ilmu termasuk mendorong anaknya untuk melanjutkan studinya hingga memperoleh gelard doktor. “Istri saya mendukung. Saya juga member contoh kepada anak agar bisa meraih pendidikan yang tinggi. Salah satu anaknya, Robi Hermawan Citra yang baru saja menyelesaikan studinya S-2 di Unioversitas Tanjungpura Pontianak, walaupun statusnya baru sebagai calon hakim. “Anak-anak saya didorong untuk terus menuntut ilmu. Tiga anak saya yang menjadi hakim, bahkan diwajibkan agar mengambil gelar magister,” kata Juliadi. (*)

blanko aitem pertanyaan yang sudah di siapkan petugas. “Kita minta masyrakat yang menjadi objek jujur dan benar-banar mengisi sesuai rill keadaan mereka, ini kan hasilnya untuk pemerintah dalam menentukan program yang dampaknya kepada masyarakat juga,” tukasnya. Mengenai perjalanan data, setelah didapat data dari masyarakat yang menjadi ojek akan di kumpulkan pihaknya untuk di olah dan di kirim pada pemerintah pusat. Selanjutnya data tersebut di

kembalikan pada pemerintah daerah guna membuat program-program untuk memperbaiki kondisi serta memberi keterjaminan pada masyarakat tidak mampu. “Manfaat yang dirasakan adalah adanya penanganan masalah yang di hadapi masyarakat tak mampu dalam bentuk program pemerintah daerah dan pusat,” sambung Munawir. Tujuandaripendataan,dikatakan Munawir guna mengetahui sejauh mana keterjaminan perlindungan sosisial bagi

masyarakat menegah kebawah serta data yang di peroleh akan di jadikan dasar pijakan bagi masing-masing instansi untuk mengambil langkah dalam program memperbaiki dan mengangkat tarap hidup masyarakat ekonomi bawah Sedangkan untuk tujuan seara umum dari program pendataan ini dan realisasi oleh dinas, instansi terkait dikatakan Munawir akan menjurus pada pprogram global MDGs untuk mengurangi angka kemiskinan dunia. (nie)

Malam, Kota Sekadau Sepi MESKI berstatus Kabupaten, namun suasana malam hari di sekitaran ibu kota Sekadau disaat pegantian siang dan malam membawa keheningan seperti di tengah lebatnya hutan belantara. Bangunan, bangunan ruko dan pasilitas umum yang berdiri memadati kota bak kayu-kayu berukuran raksasa berdaunkan atap-atap bangunan. Saat koran ini mencoba melihat kehidupan malam di sekitaran terminal Lawang Kuari tengah malam menjelang subuh Sabtu (22/9). Jam sudah menunjukan pukul 01.30 wib, embun seperti menusuk ke tulang-belulang di tanbah dengan hembusan angin mendayu. Beberapa pemuda yang setiap hari biasa dijumpai di sekitaran terminal yang di bangun pada tahun 2005 ini

terlihat masih segar terjaga. Bola mata mereka mengarah kesbuah televisi 14 inchi di lobi penginapan Mekar, komplek terminal. Di arah barat mereka, empat penjuru halte terminal terlihat hanya bagian atap terbias lampu dari ruko-ruko sekililingnya. Pemandangan gelap dan sedikit remang itulah gambaran pasilitas umum yang menjadi setra datang dan perginya penumpang ini. “Kemana lagi di Sekadau kalau dah malam, sunyi mulai awal malam sampai besok pagi,” tutur Iwak salah seorang dari pemuda yang di sambangi awak koran ini.Lain halnya dengan pasar Sekadau dan daerah sepanjang DAS,jikamenjelangsubuh,akan dipadati para tukang sayur yang mulai memasok jualannya dari berbagai daerah baik sekitar

sekadau sampai pada yang di datangkan dari luar kota.Meski demikian, diarah jalan SekadauSintang, Sekadau- Sanggau yang menjadi jalur sutra lintas Kabupaten masih sampai dengan mejelang pagi hari biyasanya tetap di padati kedaraan. Mulai dari expedisi dengan muatanmuatan barangnya samapai pada taxi-taxi yang mulai menjadi jasa angkutan umum paporit dimasyarakat untuk lintas Kabupaten. “Bisalah kota baru mulai berkembang, masih perlu banyak sentuhan artistik untuk menambah daya tarik,” lanjutnya. Dari pantauan, yang lebih miris adalah masih bisa di hitung dengan jari para pemilik ruko dan tokoh yang mau memajangkan lampu guna penerangan dibagian depan dan menerangi jalan. (nie)

LLI Wadah Lansia Sambungan dari halaman 24

keadaan alam yang bisa mendukung usahanya dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) secara perorangan dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Pelayanan yang berupa pemberian bantuan

barang-barang yang diberikan secara perorangan atau kelompok. Bantuan itu tentunya diberikan setelah mereka siap dengan keterampilan yang dimilikinya serta didukung kondisi sekitar, yang dapat mendukung untuk dikembangkan untuk kelangsungan

hidupnya. “Ini diarahkan untuk para lanjut usia yang masih potensial. Sedangkan yang sudah tidak potensial, tinggal meningkatkan taraf hidup mereka saja dengan berbagai perhatian,” pungkas Mochtar. (wank)

Murni Keputusan Adat Sambungan dari halaman 24

Sugianto, Selasa (27/9). Dia mengakui, pihaknya memang dipinta masyarakat Langsat untuk memfasilitasi permasalahan lahan yang dikelola PT WPP. Sehingga pihaknya berusaha menyelesaikan permasalahan

tersebut, dengan melakukan musyawarah bersama pihak perusahaan. Namun pihak perusahaan keberatan untuk menerima keputusan yang dihasilkan dewan adat tersebut. “Pada prinsipnya, kita berusaha untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun sep-

ertinya tidak ada titik terang dari perusahaan, sehingga masyarakat melimpahkan kepada Dewan Adat. Akan tetapi perusahaan sepertinya tidak bisa menerima keputusan tersebut. Padahal itu murni keputusan Dewan Adat berdasarkan hukum adat yang berlaku,” jelas dia.(wah)

Permasalahan WPP Diserahkan pada ... Sambungan dari halaman 24

Yunusno membuat keputusan adat yang sepihak, tanpa mengundang masyarakat yang menyerahkan lahan dan menjelaskan siapa yang menyerahkan lahan. Hasilnya, diputuskan tujuh tuntutan adat pada perusahaan dengan total Rp890.000.000. “Segala kewajiban perusahaan telah dilaksanakan. Bahkan saat itu, Simon, wakil DAD mengatakan bahwa perlu dilakukan pengecekan di lapangan. Kemudian Yunusno menutup pertemuan dan mengatakan kalau pertemuan yang sama akan dilanjutkan lagi dilokasi yang telah dipermasalahkan,” tuturnya. Sebelumnya, Sorihin menjelaskan, pada 16 September 2011, Yunusno selaku ketua DAD Dedai mengundang pihak perusahaan dan tidak mengundang masyarakat Blinyuk Sibau yang menyerahkan lahan, bahkan ketika memimpin sidang adat, Yunusno menegaskan, bahwa ia yang memimpin sidang dan berhak menentukan siapa yang berhak bicara dan tidak. Selanjutnya, perwakilan masyarakat, F Gunalan menyampaikan prolog penolakan dan tuntutan kepada perusahaan, dengan menyatakan tidak bermasalah dengan pemilik dan penyerahan lahan tetapi menuntut ke pihak perusahaan. “Kami menanggapinya dengan memberikan pengarahan agar pertemuan melibatkan penyerahan lahan, dan masyarakat yang

menyerahkan lahan. Namun, Yunusno membuat keputusan adat sepihak tanpa mengundang masyarakat penyerahan lahan, dan tidak dapat memberikan penjelasan siapa yang menyerahkan lahan dan dimana lahan yang diklaimnya,” jelas dia. Dalam proses yang sudah dilakukan, kata dia, adalah sosialisasi sebanyak tujuh kali sejak 2008, pengurus dan masyarakat Sibau mengundang masyarakat Langsat sebanyak 18 kali, (14 kali ketika dipimpin Kadus lama, dan empat kali selama Kadus Baru). “Masyarakat Langsat tidak mau hadir, perusahaan sudah memberikan biaya pelaksanaan sengkelan lahan kepada pengurus Blinyuk Sibau dan sudah melakukan pembayaran derasah yang dilakukan di Sibau dan dihadiri oleh pimpinan kecamatan, kades, pengurus Sibau dan masyarakat Blinyuk Sibau,” ucapnya. Bahkan, kata dia, satu minggu sebelum pelaksanaan land clearing, pihak perusahaan, kontraktor, pengurus Sibau dan perwakilan masyarakat sudah berkoordinasi ke Langsat dan melalui Simon, wakil DAD mengatakan bahwa perlu dilakukan pengecekan dilapangan. Kemudian kata dia, Yunusno menutup pertemuan dengan mengatakan bahwa pertemuan akan dilanjutkan pada 21 September 2011 jam 10.00 WIB, langsung ke lokasi yang dipermasalahkan. “Sudah disepakati untuk turun kelapangan mengecek laporan masyarakat dengan yang

menyerahkan lahan, ternyata pertemuan ini tidak dilakukan oleh Yunusno ke lapangan, hanya mengulang pertemuan 16 September 2011,” kata dia. Artinya, lanjut dia, yang disepakati untuk cek fisik dilapangan tidak dilakukan, tetapi hanyamemindahkanrapatdari gedung SD ke bawah kebun karet yang tidak ada sangkut paut, dan sudah menyiapkan dokumen tertulis bermaterai untuk ditandatangani perusahaan. “Kami dan masyarakat Blinyuk Sibau kemudian meninggalkan pertemuan karena terjadi kekacauan. Pada saat itu, pihak kami disodorkan surat yang sudah bermaterai dan dipaksa untuk tanda tangan. Namun pihak perusahaan tidak mau menandatangani, dan meninggalkan lokasi agar keadaan tidak semakin memanas. Bahkan warga Sibau turut mengamankan kami,” ungkap Sorihin. Sampai akhirnya Yunusno melakukan penahanan terhadap alat berat milik kontraktor, padahal alat beroperasi di lahan yang bukan milik Yunusno. Namun tindakan tersebut akhirnya memaksa perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sintang, karena Yunusno tidak memberikan kunci alat berat tersebut. “Jadi terpaksa kita laporkan ke Polisi, sebab sebelumnya kita sudah berusaha ngomong baik-baik dengan dia. Namun yang dilakukannya terkesan membingungkan pihak perusahaan dengan menyebutkan kunci tersebut ada dengan orang lain,” jelas dia.(wah/mus)

Tahan Alat Berat, Ketua DAD Dedai Dipolisikan Sambungan dari halaman 24

menyenangkan atas aksinya melakukan penahanan alat berat milik perusahaan yang sedang bekerja. “Memang ancamannya dibawah lima tahun, tetapi aturan di hukum

acara ada pasal yang menjelaskan kalau sebuah perbuatan bisa dilakukan penahanan,” jelasnya. Ia membenarkan kemarin pihak keluarga bersama beberapa warga lainnya datang ke Polres Sintang, tujuannya adalah untuk mem-

inta penangguhan penahanan untuk tersangka. “Penangguhan bisa saja kami kabulkan sepanjang ada penjamin dan tersangka tetap kooperatif untuk menjalani proses hukum yang kami lakukan,” pungkasnya. (wah/mus)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

PUTUSSIBAU

LLI Wadah Lansia KEBERADAAN orang tua Lanjut Usia (Lansia) harus diperhatikan oleh daerah. Untuk itu, dibutuhkan lembaga yang menaunginya. Salah satunya adalah Lembaga Lanjut Usia (LLI). “Tujuan lembaga lanjut usia ini untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial lanjut usia dalam kehidupan bangsa agar dapat menjalin hari tuanya dalan suasana aman, tenteram dan sejahtera lahir batin,” kata Ketua PWRI Kabupaten Kapuas Hulu Mochtar HusMochtar Husein sein, belum lama ini. Bentuk pelayanan terhadap lanjut usia, dijelaskan Mochtar, yakni dengan memberikan pembinaan seperti bimbingan sosial dan keterampilan yang disesuaikan dengan kondisi fisik, latarbelakang serta

Rabu 28 September 2011

Tahan Alat Berat, Ketua DAD Dedai Dipolisikan SINTANG--Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Dedai, Yunusno, yang dilaporkan PT WPP ke Polres Sintang kini sudah ditahan, karena tuduhan penahanan alat berat milik perusahaan. Namun saat ditemui di Polres Sintang, Yunusno menilai kalau penangkapan dirinya terdapat kejanggalan. Sebab, disisi lain, tindakan yang dilakukannya karena pihak perusahaan belum membayar ganti rugi secara adat. Bahkan dia menilai perusahaan juga sudah

melecehkan adapt, karena pihak perusahaan meninggalkan rapat saat dilakukan pertemuan membahas hal tersebut. “Alat berat akan dikembalikan kalau perusahaan sudah membayar ganti rugi adat, yang sampai sekarang belum dipenuhi perusahaan. Sebab, masyarakat sudah meminta penyelesaian masalah tersebut secara adat, namun tak dipenuhi. Perusahaan juga sudah melecehkan adat dengan meninggalkan arena pertemuan,” jelasnya.

KasatreksrimPolresSintang,Ajun Komisaris Andi Yul Lapawesean mengatakan, penahanan resmi terhadap Yunusno sudah dilakukan mulai kemarin. “Hasil pemeriksaan kami sudah memenuhi unsur, sehingga tersangka kami tahan,” ucapnya. Menurut perwira tiga balok dipundak yang baru sehari resmi bertugas di Polres Sintang ini, tersangka dikenakan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak Ke Halaman 23 kolom 5

Alihkan Distribusi BBM

Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG

Murni Keputusan Adat MENANGGAPI permasalahan yang difasilitasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Dedai, antara PT Wahana Plantation and Products (WPP) dengan warga Desa Langsat, Dusun Blinyuk Sibau, Kecamatan Dedai, Simon Sugianto, Wakil Ketua DAD Kecamatan Dedai, menilai keputusan adat yang diberatkan perusahaan sebenarnya merupakan murni keputusan masyarakat yang menuntut hak mereka. “Sebenarnya kalau berbicara putusan hukum adat sendiri, saya kurang paham. Sebab, untuk memutuskan itu semua sudah ada ranahnya masing-masing dalam kepengurusan. Namun saya yakin, itu merupakan permintaan masyarakat yang menuntut hak mereka, sehingga keluarlah keputusan adat tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat,” jelas Simon

Yunusno

Alat berat akan dikembalikan kalau perusahaan sudah membayar ganti rugi adat, yang sampai sekarang belum dipenuhi perusa­haan”

Milton: Tak Ada Maaf Bagi Penimbun

FOTO YUSRIZAL

TINJAU JEMBATAN: Bupati Sintang meninjau jembatan di Desa Berbayau yang nyaris roboh. Bupati berjanji akan memperjuangkan pembangunan jembatan baru pada 2012.

Ke Halaman 23 kolom 5

Permasalahan WPP Diserahkan pada Pemerintah SINTANG--Persolahan lahan sawit antara PT Wahana Plantations and Product (WPP) dengan warga Desa Langsat, Dusun Blinyuk Sibau, Kecamatan Dedai akan diserahkan kepada pemerintah. Sebab, pihak perusahaan mengklaim telah melakukan prosedur dengan benar, dimana mereka telah berusaha untuk menyelesaikan persoalan lahan yang dianggap masyarakat Langsat diserobot oleh perusahaan. “Pelaksanaan Sosialisasi sampai dengan pembukaan lahan di Dusun Blinyuk Sibau sesuai prosedur yang tertuang dalam arahan ijin lokasi perusahaaan dan hambatan, serta gangguan yang ditimbulkan oleh oknum

tertentu di lapangan. Kalau memang terus seperti ini, maka kami akan menyerahkan semua kepada pemerintah,” kata Humas WPP Sohirin kepada koran ini, Selasa (27/9). Dikatakannya, lahan yang dikelola perusahaan diperoleh melalui proses yang benar. Bahkan pihak perusahaan berkoordinasi dengan pengurus adat Langsat Lama, dalam proses pelaksanaan land clearing. Namun demikian, Dewan Adat yang dipercaya masyarakat Langsat untuk memfasilitasi permasalahan tersebut, sepertinya menanggapi persoalan ini dengan mengeluarkan keputusan adat sepihak, yang menurut dia sangat merugi-

kan perusahaan, dimana dalam pengambilan keputusan tersebut dilakukan dengan penekanan, tanpa sebelumnya melibatkan masyarakat pemilik lahan yang dirugikan. “Beberapa pihak mengklaim kalau tanah yang digarap perusahaan itu termasuk tanah mereka. Jadi kami minta ditemukan dengan warga yang bersangkutan, namun Dewan Adat tidak mengindahkan. Padahal seharusnya semua dilibatkan, baik yang menerima maupun yang menolak. Tetapi pada saat rapat mereka tidak dihadirkan,” tutur Sohirin. Dalam kesempatan tersebut Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG--Terancam kandasnya pasokan BBM yang melewati jalur sungai ke kawasan Sintang dan sekitarnya, diharapkan tidak terlalu mengganggu pasokan BBM. Apalagi BBM merupakan kebutuhan vital penunjang mobilisasi pendudukan dan ekonimi masyarakat. “Pemerintah berharap Pertamina bisa mengalihkan dengan segera jalur distribusi ke kawasan Sintang dan sekitarnya, agar pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu,” kata Bupati Sintang Milton Crosby kepada koran, Selasa (27/9). Apalagi, menurut Milton, di tengah kondisi spekulasi cuaca yang tidak menentu dan berpengaruh besar terhadap debet air Sungai Kapuas yang dijadikan jalur suplai utama BBM ke kawasan ini. “Mudah-mudahan Pertamina bisa mengambil langkah antisipatif dengan menggunakan jalur darat untuk menjamin ketersediaan BBM. Sampai debet air sungai stabil,” tukasnya. Meski menyadari perihal biaya angkut yang ditanggung perusahaan minyak plat merah itu akan membengkak, Milton menyatakan tak banyak pilihan lain, apalagi hanya ada alternatif menggunakan jalur darat. “Agar tidak timbul gejolak di tengah masyarakat atas sulitnya pasokan BBM ke kawasan ini,” imbuhnya. Ia berharap dalam dua hari kedepan terjadi hujan lebat di kawasan perhuluan Sintang, sehingga bisa menambah debet air sungai. “Kalau dua hari kedepan turun hujan lebat di kawasan perhuluan, kami berharap pasokan lewat jalur sungai bisa kembali lancar,” timpal Milton. Wanti-wanti Aksi Spekulan Terkait kerawanan pasokan BBM yang berpotensi mengundang aksi timbun-menimbun BBM oleh para spekulan yang tak bertanggungjawab, Milton menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas bersama dengan muspida dan aparat keamanan. Apalagi dalam kondisi darurat seperti ini, aksi penimbunan para spekulan cenderung membuat keruh suasana. “Kami juga sudah menegaskan mengenai masalah ini. Kalau terbukti ada yang menimbun, maka tiada maaf bagi spekulan,” tandas Milton.(bdy)


LFP

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

Soccer BATE Borisov

v

25

Barcelona

BURU REKOR

Ini Dia, Guardiola dari Belarusia

ANDRE Villas-Boas disebut-sebut sebagai pelatih muda terbaik di Eropa saat ini. Pada usia 33 tahun, Boas mempersembahkan quadruple (empat gelar) bersama FC Porto musim lalu. Tapi, arsitek Chelsea itu harus mengakui rekor Viktor Goncharenko sebagai pelatih termuda di Liga Champions.

sebagai pemain. Setelah gantung sepatu, Goncharenko mendalami ilmu kepelatihan. Pada 2004, dia dipercaya menjadi pelatih tim cadangan BATE. Karirnya cepat meroket. Pada 2007, dia naik pangkat sebagai asisten pelatih BATE dan lantas jadi pelatih utama di tahun yang sama. Di tangan Goncharenko, BATE berhasil memenangi Liga Primer Belarusia tiga tahun terakhir (2008, 2009, dan 2010) dan berpeluang meneruskannya tahun ini. Hingga laga ke-26 atau sisa tujuh laga, BATE masih belum tergoyahkan di puncak klasemen dengan keunggulan 11 angka dari rival terdekatnya. Itulah yang membuat sejumlah media menjuluki Goncharenko sebagai “Guardiola Belarusia”. Prestasi keduanya memang mirip. Guardiola membawa Barca memenangi Liga Primera tiga musim terakhir atau sejak dipercaya menakhodai klub asal Catalan tersebut. (dns/ca)

Klasemen Sementara Grup H 1. AC Milan 1 0 2. Barcelona 1 0 3. BATE Borisov 1 0 4. Viktoria Plzen 1 0

1 1 1 1

0 0 0 0

2-2 2-2 1-1 1-1

1 1 1 1

Keterangan: Juara dan runner up grup lolos ke babak 16 besar.

Di Atas Kertas BATE v Barcelona

Pelatih : Viktor Goncharenko

KEDUA tim belum pernah bertemu sebelumnya. BATE pernah satu grup dengan rival Barca, Real Madrid, di fase grup Liga Champions 2008-2009. Hasilnya, BATE kalah home (0-1) maupun away (0-2).

BATE Borisov (4-4-1-1) 30 Gutor

Barca, Enam Laga = 24 Gol Tanggal Lawan Skor (Ajang) 29/8/2011 Villarreal (home) 5-0 (Liga Primera) 10/9/2011 Real Sociedad (away) 2-2 (Liga Primera) 13/9/2011 AC Milan (home) 2-2 (Liga Champions) 17/9/2011 Osasuna (home) 8-0 (Liga Primera) 21/9/2011 Valencia (away) 2-2 (Liga Primera) 24/9/2011 Atletico Madrid (home) 5-0 (Liga Primera) Lima Laga Eropa Terakhir BATE Borisov 26/7/2011 v FK Ekranas (away) 2/8/2011 v FK Ekranas (home) 16/8/2011 v Sturm Graz (home) 24/8/2011 v Sturm Graz (away) 13/9/2011 v Viktoria Plzen (away) Barcelona 27/4/2011 3/5/2011 28/5/2011 26/8/2011 13/9/2011

v Real Madrid (away) v Real Madrid (home) v Man United (netral) v FC Porto (netral) v AC Milan (home)

0-0 (seri) 3-1 (menang) 1-1 (seri) 2-0 (menang) 1-1 (seri) 2-0 (menang) 1-1 (seri) 3-1 (menang) 2-0 (menang) 2-2 (seri)

Stadion: Dynama, Minsk - Wasit: Manuel Grafe (Jerman)

Viktor Goncharenko

Victor adalah pelatih BATE Borisov. Jika Boas baru melakoni debut Liga Champions pada 13 September lalu, Goncharenko sudah melakukannya bersama BATE tiga tahun lalu saat berusia 31 tahun. “Sebelum Andre Villas-Boas menggebrak Eropa musim lalu, kami sebenarnya sudah melakukannya bersama Viktor (Goncharenko) beberapa tahun sebelumnya,” kata Chairman BATE Anatoli Kapski di situs resmi klub. Tanpa mengecilkan peran para pemain, bintang bagi BATE sesungguhnya adalah Goncharenko. Dia adalah eks defender BATE dan pernah satu tim dengan Alexander Hleb, bintang internasional Belarusia milik Barcelona yang dipinjamkan ke VfL Wolfsburg musim ini. Karir bermain Goncharenko memang tidak mengilap. Dia bahkan pensiun pada usia 25 tahun. “Saya frustrasi dengan cedera,” kata Goncharenko mengenai alasannya pensiun dini

MINSK - Sudah enak ditonton, banyak gol pula. Itulah performa Barcelona sepanjang musim ini. Bagaimana tidak, baru memainkan enam laga, Barca (sebutan Barcelona) sudah mengemas 24 gol. Itu berarti Barca rata-rata mengemas empat gol setiap laga. Suguhan gol-gol Barca, sepertinya, bakal kembali tersaji saat menantang klub minor Belarusia, BATE Borisov, di matchday kedua grup H Liga Champions (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB). Barca mengusung target absolut dalam laga di Stadion Dynama, Minsk, tersebut. Ya, Barca gatal mendulang keSiaran Langsung menangan setelah gagal melakukannya dalam matchday pertama RCTI (13/9). Yakni, ketika tim besutan Pukul 01.30WIB Josep Guardiola itu dipaksa bermain seri 2-2 oleh AC Milan garagara kecolongan gol di menit-menit akhir. Laga di Minsk sekaligus memberi motivasi ekstra bagi penambang gol Barca, Lionel Messi. Setelah mencetak hat-trick ke gawang Atletico Madrid (24/9), si Kutu (julukan Messi) hanya terpaut dua gol dengan peringkat kedua pemain tersubur sepanjang masa Barca Ladislau Kubala (194 gol). Sedangkan dengan top scorer Barca Cesar Rodriguez, Messi tertinggal 43 gol. Dengan torehan 53 gol musim lalu dan konsisten membobol gawang lawan musim ini, Messi tinggal menunggu waktu untuk menyalip rekor Cesar, apalagi Kubala. Di musim ini saja, Messi sudah mengemas 12 gol termasuk empat gol baik di Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol. “Prioritas utama adalah Barca meraih kemenangan. Bagi saya, rekor individu adalah bonus,” ujar Messi di situs resmi klub. Messi boleh saja berkata begitu. Tapi, rekan setimnya siap mendukungnya mencetak banyak gol musim ini. Salah satunya David Villa. “Leo (sapaan akrab Messi, Red) luar biasa. Setiap hari, dia mengejutkan siapapun dengan menciptakan sebuah rekor dan tidak terhentikan. Saya senang satu tim dengan pemain seperti dia,” ujar top scorer sepanjang masa timnas Spanyol itu seperti dikutip AFP. Motivasi Messi tentu menjadi ancaman bagi tuan rumah. Defender muda BATE Egor Filipenko pun dihinggapi nervous karena dia punya tugas mengawal Messi. “Siapa yang tidak kenal Messi ? Dia adalah pemain terbaik dunia saat ini. Dia juga bermain di klub terbaik dunia,” ujar pemain pinjaman asal Spartak Moskow itu di situs resmi klub. Berbeda dengan Filipenko, striker BATE Mateja Kezman rileks jelang duel dengan Barca. Kezman bisa bersikap seperti itu karena memiliki jam terbang tinggi di Eropa plus didukung memori bagus. Ketika masih membela Chelsea, striker 32 tahun berkebangsaan Serbia itu ikut andil menyingkirkan Barca di babak 16 besar Liga Champions 2004-2005. “Jika kami kehilangan kepercayaan diri, kami akan menjadi sasaran empuk Barca,” kata striker yang gagal menjebol gawang Persipura Jayapura di ajang Piala AFC kala masih membela South China tersebut. (dns)

25

22

21

18

Baga

Simic

Filipenko

Bordachev

10

8

11

23

Gordeichuk

Olekhnovich

Bressan Valadzko

77

Rudik

99 Kezman

7

10

17

Villa

Messi

Pedro

6

16

15

Xavi

Busquets

Keita

22

3

5

2

Abidal

Pique

Puyol

Dani Alves

1 Valdes

Barcelona (4-3-3) Pelatih : Josep Guardiola


All soccer

26

The Gunners Dekati Parejo

+

KREATIFITAS di lini tengah Arsenal menurun setelah ditinggalkan duo andalannya Cesc Fabregas dan Samir Nasri pada bursa transfer awal musim lalu. Kedatangan Mikel Arteta dari Everton belum mampu menutupi lubang itu. Makanya, mulai sekarang manajer Arsenal Arsene Wenger sudah melakukan perburuan pemain untuk digaet pada bursa transfer tengah musim nanti. Mereka membutuhkan tambahan gelandang lagi dan yang dibidik adalah gelandang muda Valencia, Daniel Parejo. Kebetulan, Parejo juga sepertinya kesulitan mendapatkan tempatdiValencia. Sejak bergabung, dia belum juga mendapatkan kepercayaan dari pelatih Valencia Unai Emery. Situasi yang membuat Parejo Parejo gusar karena dia berambisi bermain di Olimpiade 2012. Nah, bila jarang dimainkan Valencia, maka peluangnya untuk bergabung dalam skuad Spanyol yang disiapkan untuk Olimpiade 2012 bakal berkurang. Sekalipun dia menjadi bagian penting dari skuad Spanyol yang memenangkan Euro U-21, Juni lalu. Bagi Parejo, bermain di Inggris bukanlah pengalaman baru. Pada 2008 lalu ketika masih menjadi pemain Real Madrid, dia pernah dipinjamkan ke Queens Park

+

Rangers yang saat itu masih berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris. Itu bisa menjadi keuntungan buat Wenger. Artinya, Parejo tidak akan kesulitan beradaptasi dengan permainan di Premier League. Lagipula, harganya tidak begitu tinggi. Arsenal bisa menggaetnya senilai 7 juta pounds atau setara Rp 97 miliar. Berdasarkan klaim Daily Mail, Wenger sudah menghubungi agen Parejo. Rencananya, mereka akan melakukan pertemuan pada Ka m i s ( 2 9 / 9 ) atau Jumat (30/9) nanti. Agen Parejo mengisyaratkan pemainnya bersedia hijrah ke Arsenal. “ M a s i h penawaran, belum ada yang kongkrit. Hanya, benar adanya bisa Daniel menginginkan kesempatan bermain dan berhasrat untuk membela negaranya di Olimpiade,” kata Jorge Lera, dari Bahia Agensi, agensi yang menaungi Parejo, seperti dikutip AS. Selain sibuk mencari pemain anyar untuk menambal kekuatan pada Januari nanti, Wenger juga disibukkan dengan upaya meyakinkan sejumlah pemain bintangnya agar bertahan. Robin van Persie, Theo Walcott, Alex Song, Thomas Vermaelen, dan Andrey Arshavin adalah pemain yang kontraknya harus segera diperpanjang. (ham)

Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

Arsenal v Olympiakos

Lanjutkan Fase Recovery LONDON - Tren performa Arsenal mulai menanjak setelah menjalani start buruk di awal musim ini. Mereka sedang menjalani fase recovery performa dengan meraih dua kemenangan beruntun di Piala Carling dari Shrewsbury 3-1 (20/9) dan di Premier League dari Bolton Wanderers 3-0 (24/9). Berikutnya, tantangan lebih berat akan dihadapi tim besutan Arsene Wenger itu. Mereka akan menjamu Olympiakos pada matchday kedua Liga Champions di Emirates Stadium, dini hari nanti (tayangan tunda Vision 1 pukul 04.00 WIB). Setelah mengawali pertarunPerkiraan Pemain Arsenal (4-2-3-1) Pemain: 13-Szczesny (g); 3-Sagna, 4-Mertesacker, 6-Koscielny, 28Gibbs; 8-Arteta, 17-Song; 27Gervinho, 16-Ramsey, 23-Arshavin; 10-Van Persie Pelatih : Arsene Wenger Olympiakos (4-5-1) Pemain: 17-Costanzo, 35-Torossidis, 4-Mellberg, 21-Papadopoulos, 20-Holebas; 3-Modesto, 31-Orbaiz, 93-Abdoun, 19-Fuster, 14-Mirallas; 10- Djebbour Pelatih: Ernesto Valverde Stadion: Emirates Stadium Wasit: Carlos Velasco Carballo (Spanyol) Head to Head 10/12/09 Olympiakos v Arsenal 1-0 30/09/09 Arsenal v Olympiakos 2-0 Asian Handicap Arsenal v Olympiakos 0 : 1 1/4 Over Under Total Gol 2 3/4

gan di grup F dengan hasil seri melawan Borussia Dortmund 1-1 (13/9), Wenger mencanangkan target tiga angka di laga dini hari nanti. Sebab, bila kehilangan tiga angka di laga kandang, maka tugas mereka akan semakin berat. “Di Liga Champions, Anda butuh 11 poin untuk lolos dari fase grup. Itu artinya Anda harus mendapatkan sembilan poin dari laga kandang dan dua atau tiga poin dari pertandingan away,” jelas Arsene Wenger, manajer Arsenal, seperti dilansir AFP. Sekarang The Gunners, julukan Arsenal, berada pada posisi kedua di grup F dengan satu angka. Olympique Marseille memimpindengantigapoindari kemenangan di matchday pertama melawan Olympiakos. Hanya, sedikit sandungan jelang melawan Olympiakos. Arsenal bakal kehilangan Theo Walcott yang masih cedera. Bahkan, kemungkinan dia akan absen pada laga berikutnya juga ketika Arsenal bertarung dengan Tottenham Hotspur di pekan ketujuh Premier League. Sebelumnya, mereka sudah dipastikan kehilangan Jack Wilshere yang bakal absen panjang. Gelandang timnas Inggris itu harus menjalani operasi engkel dan bakal absen hingga Februari tahun depan. Cederanya diawali pada laga pramusim melawan New York Red Bulls. Selama ini kehilangan Wilshere telah ditutupi dengan keberadaan Mikel Arteta dan Aaron Ramsey. Adapun untuk

+

Van Persie

Walcott, sepertinya Wenger akan memberikan kesempatan kepada Andrei Arshavin untuk menemani Ramsey dan Gervinho. Robin van Persie yang sedang on fire dan baru saja mencatat gol ke-100 bersama Arsenal bakal menjadi tumpuan di lini depan. “Bukan hanya punya kualitas hebat sebagai penyerang, dia juga pemimpin di lapangan dan luar lapangan,”

puji Wenger. Boleh saja Arsenal begitu percaya diri. Apalagi melihat catatanhasilmatchdaypertama, di mana Olympiakos takluk dari Marseille di partai kandang. Tapi, mereka juga harus memperhatikanrekortakterkalahkan Olympiakos di Liga Yunani. Lalu, bila melihat rekor bentrok kedua tim di Liga Champions, Arsenal berpeluang besar merebut kemenangan. Sebe-

lumnya, dalam dua bentrok, Arsenal menang di Emirates Stadium 2-0 dan kemudian kalah di laga tandang 0-1. “Kami berada pada grup yang berat. Persaingan cukup merata, dan yang paling berpengalaman dan tangguh di grup ini adalah Arsenal yang akan menjadi lawan kami nanti. Apalagi, mereka bermain di London,” kata Ernesto Valderde, pelatih Olympiakos. (ham)

+

cmyk


27

Pontianak Post ● Rabu 28 September 2011 INATA VION V ari Pen

BELAJAR &

Dance MENGAJAR

DUNIA seni telah menjadi bagian hidup gadis satu ini. Menyalurkan bakat dance yang dimilikinya membawa banyak hal positif dan menghapus pandangan negatif orang tuanya akan dunia seni bagi perempuan. Kreativitasnya ini membawa banyak pengalaman baginya. Tak tanggung-tanggung, kelincahannya di atas panggung itu kini telah sampai ke panggung internasional.

BY: KARTIKA SARI Hello Vion, sejak kapan sih kamu mulai nge-dance? Gimana ceritanya sampai kamu bisa terjun ke dunia seni tari ini?

Sejak kelas 4 SD aku biasa nari di sekolah sebagai pengisi acara. Tapi awal mula cerita aku mulai tertarik untuk menekuninya itu pas di kelas 3 SMP. Waktu itu, aku lagi jalan-jalan ke mall dan kebetulan ada lomba dance. Di situ aku ngeliat satu orang yang geraknya energik banget dan paling attractive gitu. Namanya Nanda dan dialah yang jadi pelatih aku di My Dance, tempat aku belajar dance sampai sekarang. AKSI: Beginilah salah satu gaya Vion saat dance, kelenturan badannya jadi modal utama. Berbagai teknik dipelajari dengan serius demi menggapai citacitanya.

Sampai Sampai sekarang ada ada berapa jenis tarian yang kamu kuasai?

Ada modern dance, ballet, break dance, belly dance, dan chinese dance.. Kalau yang aku kuasai itu modern dance sama break dance. Aku suka modern dance soalnya dancenya itu energic dan aku bisa lebih mengekspresikan emosi aku. Untuk ballet, belly dance (tari perut) sama Chinese dance aku terus belajar, begitu juga dengan modern dance aku tetap terus belajar tapi udah sekalian ngajar sekarang.

Apa Apa sih arti nge-dance itu untuk kehidupan kamu sekarang?

Setelah kurang lebih enam tahun menekuni seni tari ini. Aku merasa hari-hariku nggak sempurna tanpa menari dalam satu harinya. Jadi setiap hari aku lakukan dance dengan maksmal. Ini juga yang buat power kita stabil kalau udah nampil. Dan aku memang ingin serius di dalam dunia ini. Aku bahkan lagi mempersiapkan diri untuk tes sekolah di luar negeri yang ada subject dancenya.

ABOUT STAR Gimana tanggapan dan dukungan keluarga serta orang-orang di sekitar kamu?

Awalnya orangtuaku kurang mendukung aku untuk serius di dunia seni, yang ngedukung aku dari awal itu adalah adikku. Dia juga suka nari, kami selalu share pengetahuan, teknik menari dan aku selalu minta pendapat ke dia tentang apapun yang aku lakukan. Orangtuaku kurang mendukung soalnya mereka beranggapan kalau image seorang dancer itu kurang bagus. Tapi, karena aku serius dan menekuninya, akhirnya mereka setuju. Soalnya mereka ngeliat kalau My Dance ini memang tempat belajar menari dan nggak sembarangan untuk tampil.

 Pengalaman menarik apa yang kamu dapat selama sekitar enam tahun ini di dunia tari?

Pastinya skill terus bertambah tiap kali ada lomba. Kepribadian terbentuk, kita dilarang egois. Karena kebanyakan dance itu dalam team dan untuk menunjukan penampilan terbaik sese-team, sesama anggota harus saling kenal, fokus dan nggak egois. Kalau untuk pengalaman,aku udah pernah ikut workshop dance di negeri seberang. Selain di Guang Zhou aku juga pernah nari di depan para duta besar di banyak negara saat mereka dinner Aku berhasil sekolah di Guang Zhou dinner. juga karena beasiswa. Di sana aku belajar nari, nyanyi, teknik mengajar, dan bahasa.

Kesibukan kamu sekarang apa aja sih?  Do you enjoy it?

Sekarang aku sibuk belajar dan mengajar. Aku ngajar di My Dance. Aku ngajar kategori umur 2,5 tahun-25 tahun. Ngajar anak-anak yang masih kecil itu lucu dan menyenangkan. Mereka polos dan gampang dibentuk. Aku juga terus belajar dance dan memperdalam keahlian bahasa, akting dan musikku. Aku menikmati hari-hariku, karena menurutku.. inilah hidupku.

 Kalau seumuran remaja baru mau mulai menari bisa nggak sih? Gimana sih caranya menampilkan yang terbaik dan menjadi maksimal saat menari?

Bagusnya sih dari umur sekitar 4 tahunan soalnya masih gampang dibentuk. Kalau udah remaja atau dewasa, biasanya udah punya basic. Kalau basic-nya salah, itu yang susah diubah. Tapi, asal ada niat dan keseriusan pasti bisa kok. Saat nampil itu kita harus disiplin. Saat tampil kita nggak boleh ngurusin yang lain. Kita juga nggak boleh ngomong sama teman di panggung. Yang penting jangan mikir yang ribet-ribet. Fokus dan tampil maksimal buat penonton terhibur. Just enjoy it! **

 Ceria, energik, dan ramah! Begitulah Vion di mata teman-temannya.  Fans of Lady Gaga, Beyonce and Mariah Carey.  Pernah belajar dan ujian bela diri Tae Kwon Do.  Seorang yang perfeksionis. Dia menuntut dirinya untuk melakukan sesuatu dengan sempurna.  Les piano, vokal, akting dan bahasa telah disiapkannya jauh-jauh hari untuk menempuh tes sekolah di luar negeri.  Kesehariannya penuh dengan mengajar dan belajar. Mulai dari pagi sampai malam, she’s enjoy it.  Menyenangi dunia seni dan tak pernah henti belajar tentang seni.  Karena memang cantik, Vion udah biasa jadi sasaran fotografer. Sekarang doi lagi ikut kontes foto di FB Gardenia.

STAR'S PROFILE Nama : VION VINATA TTL : Pontianak, 22 Oktober 1991 Orangtua : Ng Ngou Ciu dan Rufina Wongso PENDIDIKAN : SD Suster  SMP Bina Mulia  SMA Bina Mulia  Guang Zhou Shi Uopu Er Shi Fan Xue Xiao  Bakorpen (Pendidikan Mandarin)

STAR'S ACHIEVEMENTS :

• Best Dancer 2009 • Peserta Kuching International Dance Festival 2009 • Peserta Workshop Hip Hop Dance di Malaysia 2009 • Peserta Workshop Cha-Cha Dance di Malaysia 2009 • Best Performance Koko Cece 2010 • Juara Favorite Koko Cece 2010 • Best Dancer Hip Hop Line 2011 • Juara 2 Yamaha dance competition 2011 • Juara 2 Gardenia Dance Competition 2011


28

Gemar membaca Pontianak Post

l

Rabu 28 September 2011

Commonwealth Bank Sumbang Buku

+

PONTIANAK – Commonwealth Bank Pontianak membagikan buku kepada sejumlah siswa SD Negeri 13 Pontianak Barat. Buku-buku yang berjenis fiksi dan non-fiksi tersebut dibagikan saat sosialisasi program Pontianak Gemar Membaca, Sabtu (24/9). Tak hanya membagikan buku untuk siswa, Commonwealth Bank Pontianak juga menyerahkan bantuan buku untuk perpustakaan sekolah tersebut. “Saya berharap buku-buku yang sudah dibagikan bisa menjadi inspirasi siswa. Harapan saya siswanya bisa lebih giat lagi membaca untuk menambah ilmu,” kata Sylvia, Pemimpin Commonwealth Bank Pontianak. Acara Gemar Membaca dan Gemar Menabung yang diselenggarakan Pontianak Post, Bank Indonesia, dan Commonwealth Bank itu sendiri berlangsung interaktif. Suasana ruang Aula sekolah sang a t hidup, dipenuhi oleh hampir seratus siswa. Pembawa acara yang tampil aktraktif dan menghibur membuat para siswa antusias dan aktif. “Kami ingin anak-anak SD lebih mengenal uang. Selain itu menghargainya dengan baik. Memberi pemahaman kepada siswa tentang barang dapat diperoleh setelah dibeli dengan uang, dan uang didapatkan melalui sebuah usaha,” kata Sylvia, Branch Service Manager Commonwealth Bank Pontianak. Menurut Sylvia, pemahaman anak tentang nilai benda dan uang,

+

akan mempengaruhi sikap anak terhadap uang. Sikap terhadap uang mencakup banyak aspek yaitu penghargaan terhadap nilai nominal uang, sikap terhadap asal-usul uang, sikap terhadap cara memperoleh uang, hingga cara menggunakan uang. Dikatakan Sylvia, ada dua kerugian bila orang tua tidak memperkenalkan nilai uang sejak dini pada anak. Rugi pertama, anak tidak pernah memiliki simpanan karena selalu menghabiskan uang yang diperoleh dan yang kedua anak menjadi boros karena hanya tahu bahwa uang hanya dapat dipakai untuk membeli benda yang diinginkan. Untuk itu orang tua harus dapat mendidik anak agar bijak dalam berbelanja serta mengajarkannya untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Mariana, kepala Sekolah Dasar Negeri 13 Pontianak menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Sebab, melalui program ini akan menumbuh kembangkan sikap anak terhadap budaya membaca serta menanamkan sikap hidup hemat kepada siswa. Kami keluarga besar SD Negeri 13 menyampaikan terimakasihnya kepada Pontianak Post dan Bank Commonwealth atas terselenggaranya kegiatan ini. Sehingga siswa dapat pembekalan yang baik yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak, harap Kepsek SD Negeri 13 Pontianak Barat. (ars)

BANTU BUKU: Branch Service Manager Commonwealth Bank Pontianak, Sylvia menyerahkan bantuan berupa buku bacaan kepada Kepala SD Negeri 13 Pontianak, Mariana, usai sosialisasi Pontianak Gemar Membaca.

+

angga purdikapontianak post

Orangtua Menentukan Kemampuan Baca Anak Berdasarkan penilitian sejumlah pihak, dikatakan bahwa 90 persen kualitas otak anak dipengaruhi saat anak berusia nol sampai 3 tahun, sehingga periode ini disebut dengan periode emas. Maka, orangtua hendaknya membantu anak semaksimal mungkin pada periode ini agar perkembangan intelektual dan emosional maksimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan orangtua adalah dengan memba-

cakan cerita sejak dini untuk anak, bahkan sejak dalam kandungan karena ada banyak manfaat yanng bisa diperoleh dengan melakukannya. Membaca adalah kemampuan yang terpenting bagi seseorang, karena dapat membuka wawasan terhadap banyak pengetahuan. Jutaan anak yang menghabiskan waktu di depan televisi ataupun video game sering gagal untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka.

Sehingga mereka gagal mempelajari banyak hal yang berharga. Hasil penelitian menunjukkan banyak pelajar SMA bahkan perguruan tinggi yang tidak sanggup membaca pada tingkat paling dasar agar sukses dalam mengerjakan tugas-tugas mereka. Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca harus mulai dikuasai seorang anak sejak dini. Mengajar anak untuk membaca adalah tugas utama yang penting.

Banyak orang tua berpikir bahwa pendidikan anak dimulai ketika anak mereka masuk sekolah setidaknya pada saat anak mereka masuk play group dan taman kanak-kanak. Namun fakta menunjutkkan bahwa sesaat setelah bayi lahir, otak bayi mulai berfungsi penuh dan siap menyerap semua informasi untuk digunakan kemudian oleh bayi tersebut. Karena itu, mulailah proses pengajaran sejak kelahiran. (int)

+

cmyk


Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

29


WORLD SPORT

30 Cech Trauma Cedera Kepala

Valencia

PETR Cech kini menapak usia 29 tahun. Karirnya masih panjang. Namun, Cech memberi sinyal bakal pensiun lebih cepat. Hal itu bila kondisi kepalanya memburuk. Cech mengalami cedera kepala parah saat menghadapi Reading lima tahun lalu. Gara-gara tendangan Stephen Hunt, tengkorak kepala kiper timnas Republik Ceko itu retak. Sejak saat itu pula Cech selalu tampil mengenakan pelindung kepala. Namun, insiden kembali terjadi saat melawan Fulham di Piala Carling (21/9). Cech bertabrakan dengan Orlando Sa dan harus diganti hanya semenit setPetr Cech elah babak kedua berjalan. “Ketika saya memasuki ruang ganti saat itu, saya tidak bisa melihat dengan jelas. Saya seperti kehilangan kesadaran. Kepala saya seperti berputar-putar,” kata Cech seperti dilansir Daily Mirror. Kondisi Cech membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Dia juga sudah mengawal mistar gawang Chelsea lagi saat menang 4-1 atas Swansea City di Premier League (24/9). Tapi, tetap saja, insiden di ruang ganti itu membuatnya trauma. “Sejauh ini saya baik-baik saja. Seperti petinju ketika terkena hook. Tapi, suatu hari nanti, apabila saya takut dengan kondisi kepala saya, saya akan berhenti. Dalam sepak bola, Anda tidak bisa menduga kapan mengalami cedera,” urai kiper yang membela Chelsea sejak 2004 itu. Keputusan Cech pensiun sewaktu-waktu mendapat dukungan dari istrinya, Martina Checova. “Dia sangat ketakutan dengan apa yang saya alami pada 2006 meski tidak melihatnya langsung. Beruntung, dia juga tidak melihat apa yang saya alami pekan lalu,” tutur ayah dua anak itu. (dns/ca) Klasemen Grup E 1. Chelsea 2. Valencia 3. Genk 4. Bayer Leverkusen

1 1 1 1

1 0 0 1

0 1 1 0

0 0 0 1

1-0 0-0 0-0 0-1

3 1 1 0

Pontianak Post Rabu 28 September 2011

v

Chelsea

Laga Nostalgia Mata VALENCIA - Juan Mata girang debut Liga Champions bersama ketika Chelsea segrup dengan Va- Chelsea (13/9). lencia di Liga Champions musim Sebelumnya, mahasiswa jurusan ini. Sebab, terbuka kesempatan ilmu olahraga dan marketing Unibagi bintang baru Chelsea itu versitas Madrid itu mencetak gol untuk bernostalgia dengan dalam debut Premier League Valencia. Kesempatan itu (27/8). Kedua gol itu samadatang di Estadio Mestalla sama tercipta di masa injury dini hari nanti (siaran langtime. “Dia (Mata) adalah sung Vision 1 Sports pukul talenta istimewa dan kami 01.45 WIB). senang memilikinya. Siapa Mata bergabung dengan Siaran Langsung tahu dia akan melakukannya Chelsea pada 24 Agustus lagi (mencetak gol di masa VISION 1 lalu dengan fee 23,5 juta injury time) di Mestalla,” ujar pounds (Rp 326 miliar). Pukul 01.45WIB Boas sebagaimana dikutip di Mata sebenarnya masih situs resmi klub. betah membela Valencia, klub yang Dari kubu tamu, winger Pablo dibelanya selama empat tahun Hernandez siap menyambut kedaterakhir. Namun, krisis keuangan tangan Mata. Pablo adalah mantan Los Che (sebutan Valencia) memak- teman sekamar Mata semasa di sanya berganti kostum. Valencia itu. “Kembalinya Juan “Saya tidak menyangka bakal sangat spesial. Tapi, tidak ada isticomeback secepat ini,” ucap Mata lah pertemanan di lapangan. Kami seperti dilansir AS. “Saya berharap ingin meraih kemenangan,” jelasnya bisa memberikan penampilan yang kepada AS. terbaik,” sambung pemain yang Setelah ditahan imbang tanpa gol tidak akan merayakan selebrasi un- oleh Racing Genk di Belgia (13/9), tuk menghormati fans Valencia. Valencia memburu kemenangan di Pelatih Chelsea Andre Villas- kandang. Yang adi masalah, ValenBoas menyatakan dirinya siap me- cia memiliki rekor buruk menghmainkan Mata di Mestalla. Apalagi adapi Chelsea dengan tidak pernah Mata semakin padu dengan gaya menang dalam empat pertemuan permainan Chelsea. Winger 23 sebelumnya. Los Che bahkan kalah tahun itu juga sukses mencetak gol terus dengan skor 1-2 saat bermain ke gawang Bayer Leverkusen dalam di Mestalla. (dns) Perkiraan Pemain Valencia (4-2-3-1): 1-Diego Alves (g); 23-Miguel, 18-Ruiz, 4-Rami, 22Mathieu; 10-Banega, 5-Topal; 19-Pablo, 7-Jonas, 14-Piatti; 9-Soldado Pelatih: Unai Emery Chelsea (4-3-3) : 1-Cech (g); 2-Ivanovic, 4-Luiz, 26-Terry, 3-Cole; 12Mikel, 16-Meireles, 8-Lampard; 39-Anelka, 9-Torres, 10-Mata Pelatih : Andre Villas-Boas Bursa Asian Handicap Valencia v Chelsea Over Under/Total Gol

1/4 : 0 2 1/4

Juan Mata


cmyk

Pontianak Post Rabu 28 September 2011

Liga Pedagang Cetak Pesepakbola Tionghoa

+

PONTIANAK—Pelaksanaan even sepakbola bertajuk Liga Pedagang Tahun 2011 memang telah usai dan menempatkan tim Agro Bersama sebagai jawara. Namun, dibalik pelaksanaan kejuaraan tersebut ada beberapa hal yang perlu dicermati. Terutama mengenai suksesnya penyelenggaraan dari mulai pembukaan hingga partai final, Minggu (25/9) kemarin. “Saya sangat bersyukur even ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana even seperti Liga Pedagang ini bisa menjadi ajang profesional yang memberikan manfaat bagi perkembangan sepakbola Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya,” ungkap Vincent, penggagas kejuaraan tersebut. Menurutnya, sepakbola merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat dunia. Olahraga ini sangat familiar di kalangan manapun, termasuk di Kota Pontianak. Oleh karena itu, dia berharap, Liga Pedagang bisa menjadi salah satu even yang kedepannya diharapkan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi dari kalangan etnis tionghoa. “Banyak bibit sepak-

bola berbakat di kalangan etnis tionghoa. Ini perlu diasah dan dikembangkan. Even ini bisa menjadi wadah bagi mereka. Kami ingin tak hanya sampai disini saja, tapi bisa menjadi bagian dari perkembangan sepakbola Kalimantan Barat,” ungkapnya. Melihat suksesnya penyelenggaraan kegiatan kemarin, Vincent yang juga merupakan owner Viar Motor tersebut termotivasi untuk menggulirkan kejuaraan serupa. Turnamen tersebut rencananya akan dihelat pada Februari 2012 mendatang di Kota Pontianak. “Jika tidak ada aral melintang kita akan buat kejuaraan Liga Pedagang seperti ini. Tapi lebih meriah dengan title Viar Cup,” katanya. Oleh karena itu, dirinya meminta setiap tim-tim yang sudah berlaga di even kemarin, bisa kembali mempersiapkan timnya. Waktu lima bulan, menurut Vincent, bukanlah panjang. Sejak sekarang, kata dia, setiap tim sudah boleh untuk berlatih secara serius. “Latihan yang panjang akan membentuk tim yang padu. Dan bukan tak mungkin mampu meraih prestasi terbaik di ajang Viar Cup,” ungkapnya. (bdi)

METRO SPORT

31

Pelatihan Wasit C2 dan C3

Budianto/Pontianak Post

MELAJU: Tim SMPN 7 Sui Raya (biru) berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah unggul melalui adu penalti terhadap tim SMPN 14 Pontianak (merah) dengan skor 7-6.

SMPN 7 Sui Raya Taklukan SMPN 14 Ptk Liga Futsal Pelajar 2011 PONTIANAK—Laga hari kedua, Selasa (27/9) kemarin, Liga Futsal Pelajar (LFP) berlangsung seru dan menarik. Sejumlah partai tersaji di kategori pelajar SLTP dan SLTA. Beberapa tim unggulan semakin tak terbendung dan menunjukan dominasinya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Diantara tim yang terus melaju adalah, tim SMPN 21 Pontianak yang pesta gol saat menghadapi

SMPN 4 Pontianak dengan skor 6-0. Kemudian SMPN 10 Pontianak yang menang 4-2 atas SMPN 1 Pontianak. SMPN 6 Pontianak hanya menang tipis atas SMP Haruniah dengan skor 1-0. Terakhir adalah partai seru dan menarik yang disajikan antara tim dari SMPN 14 kontra SMPN 7 Sui Raya Kubu Raya. Laga tersebut berakhir dengan adu penalti yang berkesudahan dengan skor 6-7 bagi kemenangan SMPN 7 Sui

Raya. Sebelumnya kedua tim ini bermain imbang 3-3. Hari ini, ungkap Dody Setiawan Ketua Panitia Pelaksana dari Panglima Production, masih akan berlanjut partai penyisihan di kategori SLTP dan SLTA. “Meskipun even seperti ini baru pertama kali kita gelar, namun, antusias peserta dna penonton terbilang luar biasa. Menariknya selain futsal juga kita sajikan penampilan tim sorak etnik dari sekolah masing-masing,” ungkapnya. (bdi)

PONTIANAK--Pengprov PSSI Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pengcab PSSI Kabupaten Landak pada 3 Oktober mendatang akan menggelar pelatihan wasit bagi remaja-remaja Kalimantan Barat. Kegiatan pelatihan wasit akan dipusatkan di Ngabang, Kabupaten Landak. “Tahun ini kita kembali bekerjasama dengan PSSI Landak untuk melaksanakan pelatihan wasit C2 dan C3. Kegiatan ini kita buka untuk umum dan dilaksanakan di PSSI Landak,” Muhammad Husni ungkap Muhammad Husni, Sekretaris PSSI Kalbar kemarin. Untuk persyaratan keikutsertaan, jelas Husni, untuk wasit C2 harus berumur maksimal 27 tahun dan wajib membawa sertifikat C3 saat mendaftar. Sementara untuk wasit C3 harus berumur maksimal 35 tahun. “Pendaftaran bisa dilakukan di PSSI Landak. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi panitia di nomor 081649297944 atau 082148110124 atas nama Merlin Sondang,” katanya. Menurut dia, pelatihan wasit bagi remaja-remaja Kalimantan Barat sangatlah penting. Sebab, saat ini keberadaan wasit muda masih sangat sedikit. Sementara wasit-wasit Kalbar yang aktif saat ini mulai berumur dan menunggu waktu pensiun. “Oleh karena itu, wasit kita perlu regenerasi. Pelatihan ini tidak lama dan hanya satu minggu, sayang untuk tidak dilewatkan,” kata dia seraya mengatakan para peserta diwajibkan membawa surat keterangan kesehatan dan membawa perlengkapan olahraga. Husni juga mengharapkan keberadaan wasit dari kalangan jurnalis bisa ambil bagian dalam kegiatan ini. Jika selama ini kalangan wasit secara turun temurun selalu berasal dari mantan pemain bola atau olahragawan, dia menginginkan wasitwasit muda yang baru bisa berasal dari kalangan manapun. “Dari kalangan jurnalis juga bagus. Karena jurnalis olahraga sering menggelar even sepakbola dan futsal. Jika sudah ada wasit dari kalangan mereka sendiri, tentu tidak sulit lagi dalam mencari wasit lain,” tandasnya. (bdi)

+

Selalu Dukung Saat Berlaga Budianto/Pontianak Post

CETAK PEMAIN: Setelah sukses menggelar Kejuaraan Sepakbola Liga Pedagang 2011, Vincent (kanan) kembali termotivasi untuk menggulirkan ajang serupa pada Februari 2012 mendatang. Dia ingin mencetak pesepakbola berbakat dari kalangan etnis Tionghoa.

+

PONTIANAK-Banyak faktor yang bisa mempengaruhi sebuah tim mendapat hasil maksimal di lapangan. Selain skill, mereka juga membutuhkan semangat yang tinggi. ”Vitamin” ini bisa datang dari mana saja. Tidak hanya dari suporter, sesama anggota tim basket pun bisa saling kompak memberi dukungan. Hal itu terlihat dari aksi SMA Santo Paulus. Siswa sekolah ini kompak mendukung teman-teman timnya berlaga di lapangan. Aksi mereka pun cukup mencuri perhatian penonton lain.

Dalam pertandingan kemarin SMA Santo Paulus berhasil menundukan SMK LKIA dengan skor akhir 43 – 29. Dengan hasil tersebut menambah catatan kemenangan kedua bagi SMA St. Paulus di pool B Yamaha Petrus Cup. Pada kuarter pertama Paulus ketertinggalan 1 bola atas tim SMK LKIA. Pada jeda kuarter kedua pelatih Paulus merubah strategi permainan dengan serangan-serangan yang membuat SMK LKIA kewalahan. Satu persatu bola dimasukkan oleh tim basket

Paulus guna mengejar ketertinggalan alhasil skor berhasil dibalikan dengan begitu LKIA tertinggal sangat jauh atas Paulus 21 – 10. Sorak-sorai dukungan selalu diteriakkan oleh supporter SMA St. Paulus guna memberikan dukungan atas tim sekolahnya yang sedang berlaga. Pada kuarter ketiga dan keempat tampaknya Paulus tak merasa kelelahan mencetak angka kejaring lawan dengan semangat dukungan supporternya membuat tim basket sekolah ini unggul atas skor 43 – 29.

Kepala sekolah Santo Paulus, Valensius Ngardi mengatakan sangat gembira sekali atas kemenangan ini, dirinya yakin kemenangan ini merupakan salah satu faktor dukungan dari siswa-siswi SMA St. Paulus yang selalu menyemangati timnya. Apabila tim basket kami dapat masuk kebabak semifinal saya berjanji akan membawa lebih banyak lagi supporter guna menyemangati dan dapat menang seperti hari ini (kemarin), ungkap kepala sekolah yang tak bernah absen menyaksikan kala timnya berlaga ini. (agg)

+

cmyk


32

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Rabu 28 September 2011

sepak bola

Rombak Komposisi JAKARTA- Dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas di ajang Pra Piala Dunia Grup E berdampak pada komposisi tim. Pelatih Timnas Wim Rijsbergen akhirnya merombak susunan pemain jelang laga kontra Qatar 11 Oktober mendatang. Oktovianus Maniani, Eka Ramdani, Arif Suyono serta Gunawan Dwi Cahyo harus rela out dari Timnas. Mereka digantikan empat pemain baru. Yakni Syamsul Arif, Zulham Zamrun, Purwaka Yudhi dan Yongki Aribowo. “Ini kehendak pelatih. Mungkin dia melihat ada berbagai hal yang ingin diperbaiki setelah kekalahan beruntun tersebut,” terang Liestiadi, asisten pelatih Timnas kemarin (27/9). Menariknya, beberapa pemain tersebut ibaratnya sedang melakukan debut untuk Timnas senior. Purwaka, misalnya. Pilar Arema Indonesia tersebut sudah sangat lama absen membela Timnas. Pun dengan Syamsul Arif. Zulham Zamrun bahkan tercatat sebagai pemain U-23. Namun, jajaran pelatih tak mau menganggap hal tersebut sebagai sebuah kendala. Selain itu, penambahan tersebut juga terlihat “aneh”. Pasalnya, dengan tambahan itu, Timnas bakal menumpuk delapan striker. Sementara, untuk lini tengah, Timnas hanya memiliki enam pemain. “Mereka kan belum tentu diturunkan. Para pemain itu memang dipanggil. Tapi kalau untuk menjadi pemain inti, tentu saja tidak ada jaminan,” tambah mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut. Penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong mengungkapkan, keputusan tersebut mutlak ada di jajaran pelatih. PSSI hanya memberikan bank data pada jajaran pelatih tentang nama-nama pemain yang didaftarkan ke FIFA. Timnas sendiri bakal menjalani laga uji coba kontra Arab Saudi di Malaysia 7 Oktober mendatang. Rencananya, Bambang Pamungkas dkk bakal bertolak ke Malaysia pada 5 Oktober nanti. “Kecil kemungkinan untuk bertanding di Indonesia. Kami harapkan perubahan pemain tersebut membuat timnas menjadi jauh lebih kuat. Nantinya pemain harus berkumpul pada 1 Oktober mendatang,” tegas Limbong. (ru)

AFP PHOTO/ DANI POZO

HENTI : Pemain Real Betis Pedro Mario berjibaku dengan pemain Getafe Dani Guiza. Langkah gemilang Real Betis pada awal musim ini di Liga Primera Spanyol terhenti setelah mereka akhirnya menelan kekalahan pada pekan kelima dari tuan rumah Getafe kemarin dini hari (27/9).

1 Getafe

v

Real Betis 0

Rekror Start Terhenti MADRID - Terhenti sudah langkah gemilang Real Betis pada awal musim ini di Liga Primera Spanyol. Setelah selalu menang dalam empat laga sebelumnya, mereka akhirnya menelan kekalahan pada pekan kelima dari tuan rumah Getafe 0-1 (0-1), kemarin dini hari (27/9). Memang, kekalahan itu belum menggoyahkan posisi mereka pada puncak klasemen sementara dengan 12 poin. Namun, membuat rekor start terbaik

Betis di Liga Primera sepanjang masa terhenti. Adapun bagi Getafe, ini adalah kemenangan pertama.Bertanding di Coliseum Alfonso Perez, Getafe unggul pada menit ke-31 melalui Diego Castro setelah memanfaatkan celah di pertahanan Betis saat serangan balik. Bagi Castro, ini juga gol pertamanya dari tiga laga yang telah dilakoninya bersama Getafe. “Diego Castro menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain

yang bisa melakukan hal hebat. Dia sangat betalenta dan memberi kami lebih banyak opsi,” jelas Luis Garcia, pelatih Getafe, seperti dilansir Associated Press. Suntikan tiga angka itu membuat posisi Getafe terdongkrak ke peringkat ke-16 dengan empat angka. Sebelumnya, mereka mendapatkan satu angka dari hasil seri 1-1 melawan Levante pada pekan pertama Liga Primera (28/8). Lebih penting lagi, kemenangan itu mendongrak kepercayaan diri para pemain Getafe dan

melepaskan diri mereka dari tekanan akibat kalah beruntun dalam tiga laga sebelumnya. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang mampu mengatasi tekanan dengan baik,” kata Garcia.Bagi Betis, meski gagal merebut kemenangan, tetap saja ini awal yang bagus buat mereka. Sebagai klub promosi, Betis langsung menggebrak dengan kemenangan atas Granada 1-0, Real Mallorca 1-0, Athletic Bilbao 3-2, dan Real Zaragoza 4-2. Dengan mengandalkan kekuatan lama saat menjuarai Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol musim lalu plus tambahan beberapa pemain pinjaman seperti Roque

Klasemen Sementara 1. Real Betis 2. Barcelona 3 . Levante 4. Sevilla 5. Real Madrid 6. Malaga 7. Valencia 8. Atletico Madrid 9. Real Sociedad 10. Mallorca 11. Espanyol 12. Osasuna 13. Villarreal 14. Vallecano 15. Zaragoza 16. Getafe 17. Granada 18. Santander 19. Bilbao 20. Sporting Gijon

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0

Santa Cruz, Jefferson Montero, dan Dusko Tosic, membuat Betis punya lebih banyak opsi, tapi tetap solid.Hasil positif yang membuat mereka memimpin dan berada di atas klub tradisional seperti Barcelona dan Real Madrid. Sekarang Betis memimpin dengan keunggulan satu angka atas Barcelona, Levante, dan Sevilla, yang mengemas 11 poin. Awal yang membuat Pepe Mel, pelatih Betis, tenang. “Kami memulai dengan baik, tapi tidak boleh cepat puas. Sebab, target kami adalah terus merebut angka dan memastikan diri aman dari jerat degradasi,” ungkap Mel, seperti dikutip Fox News. (ham)

0 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 3 2 2 2 1 1 3 2 1

1 0 0 0 1 1 1 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 3 4

9-6 22-4 7-3 6-3 16-5 7-2 8-6 8-6 6-6 3-5 5-7 3-10 5-9 5-9 5-11 4-7 2-7 3-8 5-8 2-9

12 11 11 11 10 10 10 7 7 6 6 6 5 5 5 4 4 3 2 1

Bom Waktu Tinggal Tunggu Waktu Klub-Klub Keberatan Keputusan PSSI JAKARTA- Keputusan PSSI untuk menggelar kompetisi dengan 24 kontestan membuat banyak pihak meradang. Kebijakan tersebut dianggap sebagai hal yang melukai semangat profesionalisme serta kejujuran sepakbola Indonesia. Beberapa klub pun menyatakan tak akan tinggal diam dengan keputusan kontroversial tersebut. “Persija sendiri memang

tidak setuju kalau Persebaya ikut kompetisi. Kalau mau ikut kompetisi haruslah melalui jalan yang benar,” terang Ferry Paulus, perwakilan PT Persija Jaya Jakarta saat ditemui setelah diskusi sepakbola di Senayan, Jakarta kemarin sore (27/9). Persebaya bersama lima klub lainnya seperti PSMS Medan atau Persema Malang memang terus menjadi sorotan. Itu karena klub tersebut sengaja dikatrol dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya PSSI berdalih bahwa kebijakan tersebut karena permintaan sponsor serta faktor sejarah dan suporter yang dimiliki klub-klub itu. Padahal, se-

mestinya klub-klub tersebut tak boleh berada di kompetisi tertinggi musim mendatang dengan berbagai alasan. PSMS, misalnya. Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut tak mampu meraih tiket promosi. Pun dengan Persema Malang atau Persibo yang bahkan membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI). “Pasti akan ada bom waktu. Tinggal tunggu saja tanggal mainnya. Klub-klub ISL juga terus berkoordinasi. Ada banyak klub yang menjalin komunikasi. Tapi kalau kompetisi tetap 18 klub, bom waktu itu tidak akan meledak,” terang lelaki yang juga pemilik SSB Villa 2000 tersebut. (ru)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.