Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 28 Oktober 2010 M / 20 Dzulqaidah 1431 H

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Merapi tanpa Mbah Marijan

Eceran Pontianak Rp.2.500

Ditemukan di Kamar Pribadi, Tertimbun Abu dan Bersujud JOGJA – Mulai kemarin (27/10), Gunung Merapi yang disebut-sebut sebagai gunung berapi paling aktif di dunia itu tak lagi dijaga juru kunci yang sangat legendaris, Mbah Marijan. Sosok berumur 83 tahun yang bergelar Mas Panewu Surakso Hargo tersebut ditemukan meninggal di kamar pribadi kediamannya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. X

Ke Halaman 7 Kolom 1

RADAR JOGJA

LERENG MERAPI: Dusun Kinahrejo, Sleman, tempat tinggal Mbah Marijan, hancur berantakan setelah disapu abu panas yang keluar dari Gunung Merapi. (Inzet) Jasad Mbah Marizan saat ditemukan di kamar pribadi rumahnya.

Sepuluh Desa Musnah Korban Gempa dan Tsunami Mentawai Capai 311 Orang PADANG--Jumlah korban gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR), yang disusul tsunami pada Senin (25/10) malam di Kepulauan Mentawai, Suma-

tera Barat (Sumbar), terus bertambah. Seperti dilaporkan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), data di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar tadi malam (27/10) menyebutkan bahwa korban tewas mencapai 311, 412 hilang, dan 15 luka berat. Lebih dari 4 ribu warga mengungsi. “Masih banyak warga yang belum ditemukan. Saat ini kami masih mencari

para korban yang hilang. Mereka bisa saja terkubur reruntuhan, tersapu ke laut, atau mungkin menyelamatkan diri ke perbukitan,” kata Ade Edward dari BPBD Sumbar kemarin. Dia mengungkapkan, jenazah para korban kemarin ditemukan di Pagai Selatan, Pagai Utara, Sikakap, dan Sipora Selatan. Korban terbanyak dievakuasi dari Pagai Selatan. “Kami juga menemukan belasan

Selamatkan Uang Negara, Malah Dijerat Korupsi 14:47

17:33

18:42

04:06

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

KESEHATAN

Separo Air Minum Kemasan Bermasalah JAKARTA – Air minum dalam kemasan tidak terjamin aman untuk dikonsumsi. Berdasar penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebelas di antara 21 sampel air minum dalam kemasan gelas ternyata mengandung koloni bakteri yang membahayakan kesehatan. X

Ke Hal 7 Kolom 5

PONTIANAK—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar memenuhi janjinya untuk menahan tersangka korupsi pengadaan baju hansip. Setelah Rukasi dan Tony Ferdi ditahan pada Rabu (27/10) lalu, kemarin giliran Donald Ginanjar. Kini ketiganya mendekam di Rumah Tahanan Negara Klas II A Pontianak. Kejaksaan tinggal menyisakan satu

mengejutkan jajaran Pemkot Pontianak. Mereka baru mengetahui prihal X

Ke Hal 7 Kol 5

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Yusak Yaluwo; Bupati yang Menang Pilkada saat Dipenjara

Sukses karena Suami Berdoa dan Istri Kampanye lahan dengan Papua Nugini yang dulu kerap dijadikan pembuangan tokoh-tokoh pergerakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Terpisah ribuan kilometer dari ibu kota, berita gembira itu masih harus menembus ketatnya jeruji besi Rutan Kelas I Khusus Tipikor di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Bagaimanapun, warta kesuksesan Yusak sebagai bupati Boven Digoel memang sampai pula di kupingnya. Yusak, incumbent yang berpasangan dengan Yesaya Merasi, dinyatakan menang satu putaran. Dia menang telak. Total, rakyat Boven Digoel yang menginginkannya kembali memimpin kabupaten tersebut mencapai 43 persen di antara seluruh pemilih. ’’Rasanya nano-nano (campur-campur, Red),’’ kata Esther Yaluwo Lambey,

Penjara tak merampas seluruh kemerdekaan Yusak Yaluwo. Dari balik jeruji Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, dia memenangi kontes pemilihan kepala daerah (pilkada) Boven Digoel, Papua. Cukup bersejarah. NAUFAL WIDI ASMORO, Jakarta

KABAR gembira yang sampai di telinga Yusak Yaluwo pada 31 Agustus 2010 itu memang menempuh jarak yang begitu panjang. Berita kemenangan tersebut terbang dari Boven Digoel, kabupaten paling timur yang bersebeOnline: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 1

Dugaan Korupsi Baju Hansip

Sebuah bulldozer menyebabkan mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Sugimin menjadi tersangka. Sejak Selasa (26/10) sore dia resmi ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA, atas tuduhan kasus korupsi. PENAHANAN Sugimin bersama salah satu kepala seksi di Badan Penanggulangan Bencana, Sukoco

X

Giliran Rekanan Ditahan

Bulldozer Membawa Sugimin ke Penjara

11:28

warga yang mengalami luka-luka serius seperti patah di beberapa bagian tubuh mereka,” tuturnya. Survei kali pertama yang dilakukan dari udara atas kepulauan Mentawai menunjukkan adanya bagian daratan yang berlubang dan terendam air laut. Selain itu, terlihat puing-puing rumah yang hancur

NAUFAL/JAWA POS

MASIH DIBUI: Yusak Yaluwo (kanan) dan Esther Yaluwo Lambey, istrinya.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

l

Kamis 28 Oktober 2010

editorial PEMERINTAH masih memproses nama-nama yang diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan pada 10 November mendatang. Di antara sekian nama yang diusulkan tahun ini, nama mantan penguasa Orde Baru Soeharto paling banyak dipersoalkan. Yang terbaru, para mantan aktivis mahasiswa angkatan ’90-an yang terlibat penggulingan Soeharto pada 1998 mengajukan uji materi atas sejumlah pasal dalam UU Nomor 20/2009 tentang Gelar, Tanda

+

Jasa,danTandaKehormatan.Kita berharap Mahkamah Konstitusi (MK) yang diminta menguji UU tersebut bisa melakukan langkah cepat. Juga, penafsiran yang diberikan MK nanti bisa menjadi jawaban atas pro-kontra yang selama ini muncul. Karena itu, jadi dipahlawankan atau tidaknya Pak Harto sudah dilandasi hukum yang kuat. Sebagaimana diketahui, gelar pahlawan bagi Pak Harto dipersoalkan karena yang bersangkutan masih ’’tersandera’’ sejumlah

kasus dugaan pelanggaran HAM serta kasus korupsi dan nepotisme.Hinggayangbersangkutan meninggal pada 27 Januari 2008, belum ada putusan pengadilan yang menyatakan terbukti atau tidaknya dugaan tersebut. Kita layak berharap banyak dari MK. Sebab, sejauh ini, selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), MK merupakan salah satu lembaga yang masih dipercaya publik. Putusan MK yangmencabutundang-undang yang memberi Kejaksaan Agung hak memberangus buku belum lama ini semakin mempertebal kepercayaan publik kepada lembaga yang dipimpin Mahfud M.D itu. Tidak dimungkiri, bagi sebagian orang, Pak Harto memang pahlawan. Selama 32 tahun berkuasa, tentu banyak orang yang merasa diuntungkan. Hal itu bisa dilihat dariantusiasmemasyarakatyang datang pada peringatan seribu hari kematian Pak Harto yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun, yang tidak bisa dinafikan, mereka yang

merasa tersakiti juga banyak. Tampaknya, kurun waktu 12 tahunbelummenyembuhkanluka mereka. Sebab, di antara mereka ada yang pernah mengalami secara langsung kekejaman rezim yang dipimpin Pak Harto. Juga, ada yang menyaksikan sanak keluarganya diperlakukan tidak adil oleh rezim tersebut. Yang harus digarisbawahi pula, gerakan massa pada 1998 yang berakhir dengan penggulingan Soeharto merupakan akumulasi sejumlah kesakithatian tersebut. Kesakithatian yang berujung penggulingan tersebut pada waktu itu pun mendapat legitimasi yang begitu kuat. Semua elemenmasyarakatmendukung. Tidak ada elemen masyarakat yang secara terang-terangan mempertahankan kekuasaan Soeharto. Artinya, masyarakat Indonesia waktu itu memang sepakat Pak Harto dengan rezimnya telah berbuat salah dan harus diturunkan. Fakta tersebut alangkahbaiknyatidakdiabaikan pemerintah sekarang. Jangan

sampai pemberian gelar pahlawan ini malah menimbulkan pro-kontra berkepanjangan yang bisa jadi menguras energi pemerintah. Apalagi, sebagaimana diketahui, dalam evaluasi setahun pemerintahan SBY-Boediono, banyak publik yang tidak puas atas kinerja pemerintah. Angka merah masih banyak menghiasi rapor pemerintah. Pemerintah alangkah baiknya tidak memaksakan diri. Gelar pahlawanuntukPakHartountuk sementara (tahun ini) ditunda dulu. Pada tahun-tahun mendatang, bila kondisinya sudah memungkinkan, pemberian gelar itu bisa dikaji lagi. Banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan pemerintah saat ini. Menuntaskan sejumlah PR tersebut, rasanya, lebih urgen daripada harus terjebur pada pro-kontra pemberian gelar pahlawan untuk Pak Harto. Kita berharap kondisi Indonesia yang kian kondusif tidak ternodai lagi oleh pro-kontra yang muncul. (*)

+

+

+

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurJawa Pos Group niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

cmyk


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Kamis 28 Oktober 2010

market review

IHSG Koreksi PADA penutupan bursa, Rabu (27/10), IHSG melemah 29,635 poin (0,81%) ke level 3.624,467. Indeks LQ 45 turun 6,184 poin (0,91%) ke level 672,827. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29 poin setelah diterpa aksi ambil untung alias profit taking. Indeks hampir siap meninggalkan level 3.600 dengan penurunan ini. Pelemahan terjadi di saham-saham komoditas pertambangan dan saham produk konsumer yang masuk dalam jajaran top

losers. Sementara sa-ham-saham infrastrukturmasihbisamenopang kejatuhan IHSG. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 120.935 kali pada volume 5,965 miliar lembar saham senilai Rp 4,394 triliun. Sebanyak 69 saham naik, 158 saham turun dan 58 saham stagnan Rekomendasi hari ini: Take Profit

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Besok, Gelar Ponticomtech di PCC PONTIANAK-Pameran akbar produk-produk komputer dan IT kembali digelar, di acara Ponticomtech. Pelaksanaannya di Pontianak Convention Centre (PCC), mulai 29 Oktober hingga 3 November 2010. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) Kalbar. Ketua Apkomindo Kalbar, Ryan mengatakan sangat optimis bahwa pameran yang digelar Apkomindo melalui ajang Ponticomtech kali ini menjadi salah satu event pamaren

produk IT terakbar sepanjang tahun 2010, khususnya bagi masyarakat Kota Pontianak. Hal ini bisa dinilai dari semakin banyaknya jumlah peserta yang ingin ikut bergabung menyemarakkan pamaren. Selainituantusiasparaexhibitors dan daelers juga disupport langsung oleh para pemegang merek-merek ternama di Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah Apkomindo mecoba memberikan edukasi kepada konsumen melalui pameranpameran produk-produk IT

nya. “Ini juga bisa dibilang sebagai salah satu agenda kami untukmenyemarkaanHUTkota Pontianak yang jatuh beberapa waktu lalu. Saya yakin kalau pada pameran sebelumnya para pengunjung bisa mencapai lebih dari 20 ribu pengunjung, kali ini pengunjung yang datang bisa lebih banyak dari pengunjung pameran produk IT sebelumnya,� kata dia. Ryan tampak optimis bahwa pengunjung pameran Ponticomtech kali ini lebih mem-

bludak. Karenakan pada pameran itu juga disemarakkan oleh berbagai perlombaan menarik yang terbuka bagi para pengunjung. Seperti lomba menggambar, seminar facebook hacking dan into open source, kompetisi game point blank, dan facebook foto competition. “Berbagaikegiataniniterbuka untuk masyarakat atau pengunjung pameran. Tentunya para pemenang setiap kompetisi akanmendapatberbagaihadiah menarik dari sponsor kami,�

katanya. Tidak hanya berharap agar pameran produk IT nya berlangsung sukses, tetapi Ryan juga berharap dengan adanya pameran produk-produk IT ini dapat semakin memantapkan masyarakat Kalbar umumnya dan masyarakat Kota Pontianak khususnya untuk semakin memahami dan mengetahui perkembangan dan keunggulan,kegunaansertakecanggihan setiap produk IT yang semakin hari semakin maju dan modern serta berkualitas. (ash)


cmyk

Pontianak Post

4

Kamis 28 Oktober 2010

+

+

BERSAMA: Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat berfoto bersama saat rapat kerja daerah ketujuh di Pontianak.

Ciptakan Keluarga Mandiri TP PKK Kalbar Gelar Rakerda

T

IM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga seluruh Kalimantan Barat bertemu di Pontianak. Mereka melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan kegiatan sepuluh program pokok PKK, baik secara mandiri maupun bermitra dengan unit kerja lainnya. Pertemuan itu sekaligus menyusun prioritas program kerja PKK periode 2011 - 2015. Rapat kerja daerah itu bertajuk “Dengan Rapat Kerja Daerah VII PKK Kita Mantap-

kan Kinerja Tim Penggerak PKK Secara Profesional.” Selain itu, dicanangkan juga Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2010. Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis MH, Ketua TP PKK Kalbar Ny. Frederika Cornelis SPd, dan seluruh anggota TP PKK di Kalimantan Barat.

KELUARGA: Bersama berkomitmen memajukan keluarga Kalbar agar sehat, sejahtera, dan mandiri.

+

Frederika mengajak semua elemen PKK bekerja secara profesional sesuai program pembangunan dan kebutuhan masyarakat, agar menghasilkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju, dan mandiri. “Harus ada penyempurnaan pelaksanaan sepuluh program pokok PKK. Adminis-

trasi juga harus diperbaiki,” kata Frederika, kemarin. Sementara Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH meminta mo­men rapat kerja daerah itu dimanfaatkan sebagai wahana tukar menukar informasi, dalam menata dan menyatukan langkah gerak TP PKK di Kalbar. Jajaran TP PKK dengan didu-

ANGGOTA: Anggota TP PKK dari kabupaten/kota saat berfoto dengan Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kalbar.

SAMBUTAN: Ketua TP PKK Kalbar Ny. Frederika Cornelis SPd memberikan sambutan dalam acara Rakerda TP PKK Kalbar.

kung para kader senantiasa siap mendampingi masyarakat dalam menyambut dan melaksanakan serta mensosialisasikan berbagai program pemerintah, maupun program yang dirancang murni atas dasar pemikiran para kader. “Hendaknya program yang disusun itu menyentuh dan

bisa menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di pedesaan. Sebab kader PKK tersebar hingga ke desa tentunya bisa menemukenali berbagai permasalahan di lingkungannya,” kata Cornelis.(*) Narasi : Budi Miank Foto-foto : Humas Pemprov Kalbar

DIABADIKAN: Ketua TP PKK Kalbar Ny. Frederika Cornelis dan Ketua Panitia Rakerda VII diabadikan bersama anggota TP PKK lainnya.

ARAHAN: Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis MH memberikan pengarahan pada acara Rakerda TP PKK Kalbar.

DAERAH: Para Ketua TP PKK Kabupaten/kota tampak hadir dalam Rakerda VII TP PKK Kalbar. PANITIA: Ketua Panitia Rakerda VII TP PKK Kalbar Ny.Karyanti Sanjaya saat memberikan sambutan.

NARASUMBER: Sejumlah Kepala SKPD memberikan materi saat menjadi narasumber. cmyk

CERIA: Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap tampak ceria bersama anggota TP PKK Kalbar.

HADIR: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor turut hadir pada Rakerda VII TP PKK Kalbar.

+


Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Halo Publik

Salut Kinerja Pak Wali

Sebagai warga kota Pontianak, saya sangat bangga dan salut dengan kinerja Bapak Sutarmiji, SH.M.Hum, selaku Walikota Pontianak, karena secara perlahan dan pasti sudah banyak kemajuan pembangunan yang terjadi di Kota Pontianak. Yang sangat nyata adalah bagaimana “Beliau� dapat meningkatkan dan memperbaiki hampir seluruh jalan dan gang-gang yang ada di Kota Pontianak ini. Banyak jalan utama yang sudah ditingkatkan kualitasnya dengan dilebarkan, ditinggikan agar tidak kebanjiran di waktu hujan atau air pasang dan dilicinkan dengan pengecoran dan pengaspalan. Demikian juga dengan dengan jalan-jalan Gang, hampir seluruh Gang yang ada di Pontianak, sekarang ini jalannya sudah diperkeras dengan cor beton atau aspal. Yang paling spektakuler sekarang ini adalah bagaimana Walikota dapat melakukan pembongkaran kios-kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Jalan Tanjungpura (daerah pasar Sudirman) dengan aman dan damai, tanpa terjadi keributan dan gejolak sebagaimana yang sering terjadi selama ini jika kios PKL akan dibongkar. Bahkan para pemilik kios yang langsung membongkar kios mereka masing-masing sebelum batas waktu pembongkaran yang ditetapkan Walikota.

Mudah-mudahan sepanjang jalan yang tadinya berdiri kios PKL, nantinya segera dapat dilebarkan, diperbaiki dan ditata sedemikian rupa sehingga Kota Pontianak dapat kelihatan lebih indah dan asri lagi.

Untuk para PKL, sebagai warga masyarakat, saya mengucapkan terima kasih karena telah bersedia membongkar kios, dan menempati kios yang telah disiapkan Walikota di pasar Cempaka. Ingat rezeki datangnya dari Allah SWT, sehingga dimanapun kita berdagang kalau Allah berkehendak rezeki itu pasti akan datang. Bagi para pemilik toko yang tadinya terlindung dengan adanya kios-kios PKL, mudah-mudahan dapat lebih aman dan nyaman lagi dalam berdagang, dan tentunya diharapkan dapat terus mendukung program Walikota Pontianak dengan cara membayar pajak dengan benar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Akhir kata saya ucapkan Bravo untuk Bapak Walikota, semoga dapat terus menjalankan program pembangunan yang telah dicanangkan, dan dapat melaksanakan janjijanji kampanye yang lalu, sehingga Pontianak dapat menjadi kota yang indah, asri, dan maju, aman dan damai. Semoga dapat terlaksana, dan masyarakat dapat kembali mendukung kepemimpinan Bapak selanjutnya. Wassalam. M. Jamal Jl. Sekayam Perum IV Pontianak Timur

5

Tinjauan tentang Gempa Sungai Laur Gempa bumi adalah getaran di permukaan bumi / tanah yang terjadi karena pelepasan energi secara tiba-tiba oleh batuan yang berada dibawah permukaan karena batuan mengalami pematahan atau pensesaran. Indonesia merupakan daerah tektonik aktif sebagai asal terjadinya gempa, yang terjadi hingga waktu sekarang, dan baru-baru ini terjadi di kepulauan Mentawai (25/10/2010), hal itu terjadi karena gaya endogen atau gaya dari dalam bumi akibat tumbukan antara lempeng Eurasia dan lempeng Australia yang memicu pergerakan atau getaran yang kita sebut gempa. Menurut pendapat Saya, gempa yang terjadi di Sungai Laur adalah hal yang tidak diduga, karena Pulau Kalimantan adalah pulau yang aman akan terjadinya gempa dikarenakan tidak berada atau jauh daerah tektonik aktif (ring of fire) dan aktifitas vulkanisme. Seperti gempa yang pernah terjadi di daerah Lanjak Kabupaten Kapuas Hulu, yang terjadi akibat aktifnya kembali patahan atau sesar setempat akibat adanya

gerakan tanah atau longsoran bawah permukaan, kemungkinan gempa di Sungai laur juga dikarenakan aktifnya kembali pergerakan patahan atau sesar akibat gerakan tanah. Menurut peta geologi bahwa di daerah Sungai Laur dan sekitarnya terdapat cekungan kecil sedimentasi dan formasi batuan Granit Sukadana maupun Granit Laur yang memanjang termasuk di dalamnya lereng Gunung palung, akibat penerobosan batuan beku maka akan terdapat banyak patahan-patahan atau sesar besar maupun kecil, patahan tersebut akan aktif kembali. Jadi, jika tidak karena aktivitas penambangan ataupun perkebunan yang menyebabkan adanya getaran atau goncangan untuk daerah Sungai Laur dan sekitarnya, kemungkinan gempa tersebut diakibatkan oleh aktifnya kembali patahan atau sesar setempat akibat gerakan masa tanah. Teguh Yuwono, ST Staf Pengajar Geologi Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Ketapang.


6

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Yamaha Manjakan Pemenang

Meet and Greet Batik, Miss Universe & Putri Indonesia 2010

M

DIABADIKAN: Para Pemenang Meet & Greet with Miss Universe dan Puteri Indonesia dari seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, diabadikan bersama di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu, 9 Oktober 2010.

MERIAH: Acara dinner berlangsung meriah dengan dipandu Tessa Kaunang, Parto, dan Komeng, serta menampilkan Magician Demian (9/10).

BELANJA: Para Pemenang undian Yamaha Mio menikmati belanja di Sea World.

DINNER: Para pemenang makan malam bersama Miss Universe Ximena Navarrete dan Puteri Indonesia Nadine Alexandra Dewi di Hotel Sultan, Jakarta (9/10).

BERSANTAP: Pemenang undian Yamaha Mio menikmati hidangan di Bandar Djakarta bersama Jeng Kellin (8/10).

HIBURAN: Para pemenang dihibur artis kenamaan ibukota, Dewi Gita dan Band Wali.

EMANJAKAN konsumen layaknya raja, itulah yang tergambar saat 200 pemenang undian pembelian motor matic Yamaha Mio periode 15 Agustus – 15 September berada di Jakarta. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang menggelar event ini memang selalu mengutamakan konsumennya untuk mendapatkan tidak saja diskon, subsidi dan hadiah, tapi juga bonus plus, seperti tour kali ini. Produk Yamaha sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dan termasuk dalam jajaran produk pengendali pasar, seperti kendaraan, alat musik, dan lainnya. Kesempatan inilah yang tidak disiasiakan para pemenang dari seluruh tanah air. Selama tiga hari, 8 – 10 Oktober 2010, para pemenang menikmati berbagai macam kegiatan dan hiburan. Usai tiba di Hotel Mercure Ancol Jakarta, pemenang yang terdiri dari remaja hingga orangtua menikmati hiburan di Pantai Ancol. Mereka memainkan Yamaha Water Vehicle (Jet Sky) dan mengunjungi Sea World, esok paginya. Tidak cukup bermain wahana di kawasan Ancol, pihak Yamaha mengajak pemenang menikmati beraneka hidangan laut di Restoran Bandar DJakarta dengan dihibur artis Jeng Kellin dan grup lawak Bajai. Bagi para wanita, Jakarta pun termasuk surga dunia belanja. Memahami keinginan itu, mereka diajak menghabiskan uang saku yang diberikan untuk belanja sepuasnya di ITC Mangga Dua. Puncaknya, 200 pemenang tersebut bisa menyaksikan dari dekat wanita terpilih sebagai yang tercantik di dunia. Dinner with Miss Universe 2010 asal Mexico, Ximena Navarrete, serta Putri Indone-

sia 2010 asal Jakarta, Nadine Alexandra Dewi, merupakan mimpi yang jadi kenyataan bagi mereka. Kalimat mengagumi pun terlontar dari mulut para pemenang di dalam bus hingga acara makan bersama. “Saya senang sekali bisa bertemu Miss Universe dan berfoto bersama. Acaranya pun meriah sekali,” ungkap Budiono, pemenang asal Pontianak. Hal serupa terucap dari bibir Ratnawati, “Saya sangat senang dan punya kebanggan sendiri bisa makan malam bersama mereka. Udah itu, diberi uang buat belanja. Untuk Yamaha, ya terimakasihlah dengan acara ini, semoga konsumennya makin tambah banyak dan semakin di depan.” Acara yang digelar di Sultan Hotel Jakarta itu berlangsung meriah karena dipandu duo MC kondang, Tessa Kaunang dan Komeng. Kegiatan diwarnai hiburan dari The Magician Demian, pelawak Parto, Yadi Sembako, penyanyi Dewi Gita, dan Band Wali. Tsuneji Suzuki, presiden Direktur PT YIMM mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Indonesia pada Yamaha selama ini. Ia menyambut dengan rasa bangga para pemenang undian, Miss Universe dan Puteri Indonesia. Para pemenang juga dibanjiri beraneka doorprize yang lumayan besar nilainya, seperti laptop dan handphone. Malam semakin larut dan di pengunjung acara, mereka pun bersalaman tanda perpisahan. Akhirnya, 10 Oktober lalu, masing-masing rombongan dari berbagai daerah itu kembali ke kampung halaman mereka dengan membawa buah tangan dan pengalaman tidak terlupakan seumur hidup. NARASI DAN FOTO: YAMAHA

SEA WORLD: Para pemenang menikmati berbagai wahana di Sea World.

SAMBUTAN: Mr. Tsuneji Suzuki, presiden Direktur PT YIMM memberikan kata sambutan langsung atas kedatangan pemenang.

PUTERI INDONESIA: Nadine Alexandra Dewi, puteri Indonesia mengendarai Yamaha Mio terbaru. “Keren Abiz,” katanya.

BERBURU: Para pemenang undian Yamaha Mio berburu barang belanjaan di ITC Mangga Dua, Jakarta (9/10).

FOTO BERSAMA: Miss Universe dan Puteri Indonesia bersama Pimpinan Yamaha di Indonesia.

MERIAHKAN: Grup Lawak Bajaj dan Jeng Kellin menambah kemeriahan acara (8/10).

MISS UNIVERSE: Ximena Navarrete, miss Universe berkebangsaan Mexico ini mengendari sepeda motor Yamaha Mio terbaru. “Mio is the best,” katanya.

SAFETY RIDING: Ximena Navarrete dan Nadine Alexandra Dewi dukung Yamaha Safety Riding Campaign.

JUMPA PERS: Miss Universe Ximena Navarrete dan Puteri Indonesia Nadine Alexandra Dewi didamping Vincent Mulyono dan Paulus Sugih Firmanto, serta unsur pimpinan kepolisian menggelar jumpa pers.

YAMAHA ADVENTURE: Para peserta menikmati hiburan Yamaha Water Vehicle (Jet Sky) di Pantai Ancol.


Pontianak Post

aneka

Rabu 27 Oktober 2010

7

Sepuluh Desa Musnah Sambungan dari halaman 1

akibat gelombang laut. Sedikitnya, 10 desa musnah akibat tersapu tsunami. Kondisi Pagai Utara porakporanda. Keterbatasan sarana dan prasarana maupun kendala akses langsung ke lokasi bencana menyebabkan penanganan korban berjalan seadanya. Wartawan Koran Ini yang tiba di Sikakap, setelah berlayar dari Padang kemarin pagi, melaporkan beberapa lokasi terparah. Data yang dihimpun di posko bencana di Sikakap menyebutkan, di antara 33 dusun di Mentawai yang dihantam tsunami, banyak yang belum melaporkan

+

kondisi mereka. Kawasan yang terparah terhantam tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, tepatnya Dusun Sabeu Gunggung. Sebanyak 68 warga di sana tewas dan telah dikuburkan. Sekitar 160 lainnya hilang dan masih dicari. Dari informasi masyarakat sekitar, ada tiga dusun di sana yang hilang atau rata dengan tanah. Ratusan warganya belum ditemukan. Korban luka berat dan ringan dibawa dengan perahu kecil ke Sikakap untuk dirawat. Namun, karena keterbatasan jumlah tim medis, puluhan pasien dirawat seadanya dalam tenda darurat. Jeri, 26, anggota tim SAR,

mengatakan bahwa kebanyakan warga yang tewas ditemukan tersangkut di pohon dan di dalam air. Mereka tewas karena terhimpit pohon dan rumah yang diterjang tsunami. “Kami langsung menguburkan warga yang tewas karena jenazahnya sudah berbau,” ujarnya. Kepala BPBD Kabupaten Mentawai Paulinus Sablet mengatakan, sebelum tim SAR datang, ada kendala pengumpulan data. Sebab, jarak satu desa dengan desa lain yang terkena tsunami cukup jauh. Hingga kemarin, warga memilih tetap tinggal di perbukitan. Mereka takut gelombang besar muncul lagi. Di

Sikakap, warga hanya merasakan gempa sesaat. Lalu, tibatiba gelombang laut setinggi tiga meter muncul. Ratusan rumah kayu dan bambu di Kepulauan Pagai musnah tersapu tsunami. Gelombang laut juga melanda jalan dan kawasan hingga sejauh 600 meter dari pantai. Di Muntei Baru, sebuah desa di Pulau Silabu, sekitar 80 persen rumah warga hancur atau rusak parah. Sepuluh warga negara asing (WNA) yang selamat saat menumpang kapal pesiar kemarin tiba di Padang. Mereka terdiri dari delapan warga Australia, seorang warga AS, dan seorang asal Selandia Baru. Mereka pun

sakit itu. Namun, rencana tersebut berubah setelah pihak rumah sakit belum mengizinkan Mbah Marijan dibawa keluar. Keluarga pun menunggu. Kepada Radar Jogja, Asih menyampaikan permintaan maaf kepada siapa pun yang pernah bertemu dan berhubungan dengan Mbah Marijan.

wono (HB) X tersebut. Menurut Yudhaningrat, pangkat yang disandang Mbah Marijan, mas penewu, masuk kategori kliwon atau semacam perwira pertama di lingkungan TNI dan Polri. Bila diberi kenaikan setingkat, pangkatnya berganti menjadi mas wedono. ”Tapi, semua itu terserah Ngarso Dalem,” terangnya. Yudhaningrat yang menjabat manggala yudha Keraton Jogja atau semacam panglima TNI tersebut menceritakan, kenaikan pangkat untuk abdi dalem keraton karena gugur ketika bertugas pernah terjadi. Hal itu dialami kakeknya pada zaman pendudukan Jepang, tepatnya menjelang kemerdekaan. Demi kemerdekaan Indonesia, kakek Yudhaningrat dari garis ibunya, KRAy Hastungkoro, rela menjadi tumbal. Keraton yang saat itu dipimpin ayahnya, HB IX, memutuskan untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada kakek Yudhaningrat. Disinggung soal calon pengganti Mbah Marijan, Yudhaningrat mengatakan bahwa posisi juru kunci Merapi tidak akan dibiarkan terlalu lama lowong. Sesuai dengan aturan keraton, bila situasi telah tenang, dicari pengganti Mbah Marijan.(kus/ uki/jpnn/kum)

Merapi tanpa Mbah Marijan Sambungan dari halaman 1

Jasad yang diyakini Mbah Marijan itu ditemukan kemarin (27/10) pukul 06.30 oleh para relawan dari tim SAR dan PMI. Saat ditemukan, tubuhnya tertimbun abu Merapi. Setelah diangkat, posisinya dalam keadaan bersujud. Diperkirakan, Mbah Marijan terkena semburan awan panas pukul 17.45. Evakuasi jenazah Mbah Marijan agak sulit dilakukan. Sebab, medan yang harus dilalui tertutup pohon-pohon tumbang dan abu vulkanik setebal 30 sentimeter yang saat itu masih panas. Oleh para relawan, jasad Mbah Marijan langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito untuk diidentifikasi lebih lanjut. Lafal tahlil selalu didengungkan para evakuator saat mengangkat jenazah Mbah Marijan, mulai dikeluarkan dari kamarnya hingga menuju ambulans. Keyakinan bahwa jasad yang sedang bersujud itu adalah Mbah Marijan disampaikan Asih, anaknya. ’’Inna lillaahi wa inna ilaihi raajiun,’’ tutur Asih kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group) setelah menerima kabar penemuan bapaknya oleh relawan dan tim SAR. Berita meninggalnya Mbah Marijan tersebut membuat is-

tri, anak, menantu, serta cucucucunya shock. Di kediaman Agus Wiyarto, salah seorang kerabat dekat Mbah Marijan, di Jalan Kaliurang, mereka memanjatkan doa untuk sang juru kunci. ’’Subhanallah. Mbah Marijan mudah-mudahan khusnul khatimah,’’ ujar Agus yang selalu mendampingi Asih. Ucapan belasungkawa terus mengalir dari kerabat, sanak saudara, dan teman melalui handphone yang dibawa Asih. Setelah dirapatkan, keluarga memutuskan akan melaksanakan salat jenazah pukul 16.00. Waktu itu dipilih karena menunggu kedatangan Widodo, anak Mbah Marijan yang selama ini tinggal di Jakarta. Pukul 16.05, Widodo dan istrinya tiba di rumah Agus. Isak tangis mengiringi kedatangan Widodo. Pria berkacamata tersebut menangis sejadi-jadinya di depan ibunya. Sementara itu, istrinya berpelukan dengan Murni, menantu Mbah Marijan. Pemandangan sore itu pun penuh haru. Setelah itu, keluarga dibawa dengan tiga mobil menuju RS Sardjito. Setiba di rumah sakit, mereka langsung menuju tempat jasad Mbah Marijan disemayamkan. Semula, keluarga akan menyalati jenazah Mbah Marijan di masjid rumah

Naikkan Pangkat Meninggalnya Mbah Marijan membuat banyak pihak merasa kehilangan. Termasuk, Keraton Jogjakarta. Mbah Marijan termasuk abdi dalem keraton yang terhitung loyal dalam menjalankan tugas menjaga Merapi sampai akhir hayat. ”Mbah Marijan gugur dalam tugas,” ujar kerabat Keraton Jogja GBPH Yudhaningrat kemarin (27/10). Karena gugur kala menjalankan kewajiban sebagai abdi dalem, pria yang terkenal dengan iklan roso-roso itu kini dipertimbangkan oleh keraton untuk diberi kenaikan pangkat luar biasa. Kenaikan pangkat tersebut bisa diberikan setingkat atau beberapa tingkat lebih tinggi. ”Semua bergantung kebijakan Ngarso Dalem (Sultan Hamengku Buwono X, Red). Itu sepenuhnya hak prerogatif beliau,” ungkap salah seorang adik Sultan Hamengku Bu-

Sukses karena Suami Berdoa dan Istri Kampanye Sambungan dari halaman 1

+

istri Yusak, saat ditemui di Rutan Cipinang pekan lalu. Wajar saja jika perasaan Yusak dan istrinya teradukaduk. Rasanya manis karena mendengar kabar kemenangan. Tapi juga asem lantaran dia masih mendekam di penjara. Ditambah asin, jadilah nano-nano. Manisasam-asin. Kegembiraan besar dirasakan Yusak lantaran dirinya masih dipercaya rakyatnya untuk menjadi pemimpin. Padahal, dia sedang menjadi terdakwa kasus korupsi pengadaan kapal tanker pada 2005. Dia juga diduga bertanggung jawab atas penggelapan dana kas daerah dalam kurun Januari 2006–November 2007. Yusak yang sekarang menjalani sidang di Pengadilan Tipikor itu dituntut lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Jika denda tak terbayar, dia harus menambah enam bulan kurungan. Yang cukup besar, Yusak dituntut mengganti kerugian negara Rp65,2 miliar. Tuntutan itu memang menambah gundah Esther yang ingat betul bagaimana suaminya menuju bui. Pada 14 April, Yusak dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan itu dilakukan setelah penyidik mendapat informasi bahwa Yusak terbang dari Papua ke Jakarta. Akhirnya, Yusak langsung dibawa ke KPK beberapa saat setelah roda pesawat menyentuh landasan.

’’Saya ikut dan lihat,’’ ungkap Esther. Penangkapan itu terjadi ketika Yusak kadung mendaftar sebagai calon bupati periode 2005–2010 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boven Digoel. Karena itu, praktis dirinya tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenangi pilkada tersebut. Sebab, kemerdekaannya sedang dibatasi. Yusak dibui. Dia hanya bisa mengikuti perkembangan pilkada itu lewat satu dua kabar yang melewati sela-sela jeruji besi. ’’Ya bagaimana lagi? Saya kan di dalam penjara,’’ ujarnya. Yusak memang tak bisa berbuat apa-apa. Tapi, dia mengakui bahwa tim suksesnya tidak diam. Sebab, proses politik tak serta-merta mandek. ’’Tetap jalan. Tim sukses sudah ada,’’ tegasnya. Pun begitu, tim sukses tersebut terancam tidak sukses. Kerja mereka tidak maksimal. Yang pertama, orang yang bakal disukseskan sedang absen. Selain itu, dukungan finansial tak memadai. Pria kelahiran Firiwage, 20 Mei 1970, tersebut menuturkan, tim berjalan apa adanya menuju kesuksesan. Mereka dibantu sumbangan-sumbangan. Yusak hanya bisa menunggu kabar saat masa kampanye yang berlangsung dua minggu, mulai awal Agustus. Tak seperti calon-calon lain, Yusak tak bisa berkampanye. Dia tak bisa hadir di tengahtengah massa untuk menyampaikan janji-janji kerja. Tugas itu akhirnya didelegasikan kepada Esther. ’’Masyarakat

yang minta. Kalau bapak tidak ada, ibu yang turun,’’ kata perempuan kelahiran Manado tersebut. Esther pun menguatkan hati untuk menjalani situasi tidak menentu itu. ’’Harus kuat. Risiko pemimpin,’’ ungkap perempuan kelahiran 30 April 1972 tersebut. Saat tim sukses bekerja dan istri berkampanye, Yusak mengaku tak henti-henti berdoa. Untuk sementara, doanya terjawab. Yusak menjadi bupati lagi. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado, tersebut mengungkapkan, dirinya terpilih kembali karena prestasinya selama menjabat pada 2005–2010. ’’Saya bekerja. Masyarakat tetap pilih saya karena saya bisa penuhi kebutuhan mereka, jawab keinginan mereka,’’ jelas Yusak. Karena itu, meski di balik bui, dia tetap berjaya. Capaian yang disebut Yusak itu meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Jalan-jalan sudah dibangun. Misalnya, menembus isolasi Boven–Merauke. Begitu pula antardistrik di Boven Digoel. Untuk urusan pendidikan, kebutuhan fisik maupun tenaga pengajar diklaim telah dipenuhi Yusak. Guru-guru kontrak dari luar Papua juga ada. Semua, kata dia, dibiayai dana otonomi khusus. Selain itu, dia menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asal Boven Digoel di seluruh Indonesia. Untuk urusan kesehatan, angka kematian

ibu dan bayi saat kelahiran berhasil ditekan. Pada masa pemerintahannya, rintisan rumah sakit tipe C di Boven Digoel sudah terlaksana. Yang tidak kalah penting, menurut Yusak, adalah stabilitas. Wilayah Boven Digoel adalah yang terpanjang di perbatasan RI-Papua Nugini. ’’Ini jauh lebih maju dari daerahdaerah lain yang dimekarkan secara bersamaan dengan Digoel,’’ ujar pria yang menyelesaikan pendidikan S-2 bidang sumber daya pembangunan yang juga dari Universitas Sam Ratulangi itu. Atas capaian tersebut, pemerintahannya mendapatkan penghargaan percepatan pembangunan pada Agustus 2008 dari presiden. Saat ini, setelah Yusak dinyatakan sebagai pemenang pilkada dan surat keputusannya sudah diteken Mendagri, masyarakat di Boven Digoel menginginkan bupatinya bisa segera kembali. Bahkan, melalui wakil kepala distrik, mereka datang ke Jakarta untuk membawa kembali Yusak. ’’Mereka diperintah ke Jakarta untuk membawa pulang bupati,” kata R.A.H. Kalalo, kepala Bappeda Boven Digoel. Distrik-distrik itu, antara lain, Iniandit, Yaniruma, Bomakia, Kia, Kou, dan Firiwage. Menurut Kalalo, masyarakat meminta bupatinya segera bisa menjalankan tugas sebagai kepala kabupaten dan kepala adat di Boven Digoel. Tapi, saat ini, Yusak memang harus merampungkan kasus hukum yang sedang membelitnya itu. (dos)

Menurut Kepala Seksi dan Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kajati Kalbar, Arifin Arsyad penahananan sepenuhnya untuk kepentingan penyidikan. Serta telah memenuhi unsur objektif dan subyektif. “Penahanan untuk kepentingan penyidikan. Mencegah tersangka melarikan diri dan menghilang barang bukti,” katanya. Jangka waktu penahanan selama dua puluh hari kedepan sejak tanggal penahanan. Kejaksaan telah lama mengusut kasus dugaan koruspi pengadaan baju hansip. Tahap

penyelidikan Kejaksaan mulai 2 Desember 2009. Sedangkan penyidikan 26 Januari 2010. Pengadaan pakaian hansip itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama Desember 2008 dengan pagu anggaran Rp4,5 miliar untuk pengadaan sekitar 8 ribu stel pakaian. Tahap kedua Februari hingga Maret 2009 dengan pagu dana Rp4,8 miliar untuk pengadaan 7.950 stel pakaian. Dugaan korupsi baju hansip mengakibatkan negara rugi Rp 4,6 miliar dari total pengadaan selama dua tahun anggaran.(stm)

Giliran Rekanan Ditahan Sambungan dari halaman 1

tersangkayangbelumditahan. Yaitu Cornelius Kimha, yang sekarang menjabat kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar. Dia tersandung dugaan kasus tindak pidana korupsi sewaktu menjabat Kepala Keselamatan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) pada 2008. Sewaktu itu, Kimha merupakan pemegang kuasa anggaran untuk pengadaan baju hansip. Donald Ginanjar adalah pihak rekananpemegangkuasaangga-

cmyk

ran tahun 2008 dan 2009. Mengenakan pakaian warna agak gelap, Donal langsung dibawa menuju Rutan menggunakan mobil kijang warna hitam usai menjalani pemeriksaan pukul 15.00 petang. Dia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Tjamsil Sjoekoer. Empat jaksa mengawal Donald menuju Rutan. Di mobil, rekanan pemegang kuasa anggaran pengadaan baju Hansip ini diapit dua jaksa. Sementara dua jaksa duduk di bangku bagian depan.

menceritakan pengalaman mereka selamat dari amukan tsunami. “Kami berada di buritan kapal ketika gelombang tsunami datang. Kapal yang kami tumpangi lantas menghantam kapal lain di dekatnya. Kapal kami pun terbakar,” cerita Daniel North, warga AS yang juga kru kapal. “Semua langsung terjun dari kapal.” Selanjutnya, mereka berpegangan pada benda apa saja yang terapung. Mereka bergegas berenang ke darat dan memanjat pohon yang agak tinggi. Setelah menunggu lebih dari 90 menit, mereka baru berani turun. Tidak lama kemudian, mereka diselamatkan kapal lain. Dari Washington DC, Presiden AS Barack Obama menyampaikan duka cita atas musibah tsunami di Mentawai. Dalam kesempatan itu, Obama berjanji untuk memberikan bantuan kepada Indonesia. “First Lady Michelle Obama dan saya benar-benar sedih atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan yang terjadi akibat gempa dan tsunami di Sumbar,” kata Obama dalam pernyataannya seperti dikutip Agence France-Presse (AFP) kemarin. “Saya juga salut atas ketahanan rakyat Indonesia dan komitmen pemerintah mereka dalam menangani para korban. Sebagai teman Indonesia, AS siap membantu dengan cara apapun,” lanjutnya. Selain gempa tsunami di Mentawai, pada saat berbarengan Gunung Merapi di

Jateng meletus dan membawa korban jiwa. Obama dijadwalkan datang ke Indonesia bulan depan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berada di Padang kemarin. SBY memutuskan untuk meninggalkan KTT ASEAN di Hanoi, Vietnam. Hari ini (28/10) SBY akan meninjau Mentawai. Sementara itu, Wapres Boediono kemarin melihat lokasi gempa dan tsunami di Mentawai. Setelah mendengarkan ekspos Gubernur Sumbar Irwan Hidayat, rombongan Wapres berangkat ke Mentawai dengan menggunakan helikopter. Dalam kesempatan itu, wapres menegaskan perlu penanganan segera terhadap korban dan pengungsi yang sangat memerlukan bantuan. Wapres meminta gubernur Sumbar menangani distribusi bantuan itu kepada warga. Tidak menumpuk di gudang seperti pada gempa 30 September lalu. Kepala BPBD Sumbar Harmensyah menyebutkan, daerah terparah yang terkena gempa dan tsunami berada di Pagai Selatan. Beberapa daerah hilang seperti Saumang dan Tiup. Selain itu, Bulog Monga di Pagai Utara juga mengalami nasib sama. “Daerah yang kondisinya terparah terutama berada di pantai barat Mentawai karena pusat gempa di sana,” kata dia. Secara terpisah, Kemenkes akan membangun 18 rumah sakit lapangan di lokasi bencana tsunami di Mentawai.

Rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan tim dokter bedah dan tenaga medis. Hal itu dikatakan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih setelah mendampingi Wapres Boediono meninjau lokasi bencana di Munte Baru, Pagai Selatan. TNI-AL juga akan mengirimkan kapal terapung KRI dr Soeharso. Kapal tersebut akan bertolak dari Surabaya hari ini dengan membawa bantuan logistik, personel TNI-AL, serta 22 dokter dan perawat. Kemarin pagi BNPB Pusat, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan juga telah mengirimkan bantuan dengan pesawat kargo. Bantuan yang telah dikirimkan BNPB, antara lain, 500 tenda gulung, 50 tenda keluarga, 500 tikar, 80 lembar selimut, dan 650 paket lauk-pauk. “Kemensos juga mengirimkan lima ton paket makanan. Kementerian Kesehatan mengirimkan obat-obatan sebanyak empat ton,” kata Sekretaris Menko Kesra Indroyono Soesilo. Deputi Kedaruratan BNPB Sutrisno mengatakan, pemukiman terparah yang terkena tsunami sudah ditinggal penghuninya mengungsi. Desa terparah itu, antara lain, Masukat, Batiat, Bulat Munggu, dan Sibogunang di Pagai Utara. Selain itu, Desa Bulak Siat dan Desa Tiup di Pagai Selatan. Di Dusun Munte sebanyak 58 orang tewas. Di Dusun Malakopak, 56 orang meninggal. (k/jpnn/ zul/AFP/AP/dwi)

+

Separo Air Minum Kemasan Bermasalah Sambungan dari halaman 1

Deputi Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga menuturkan, dalam sebelas air minum kemasan bermasalah tersebut, ditemukan koloni bakteri yang melebihi ketentuan. Sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI), kandungan mikrobiologi untuk air minum itu maksimal 1.000 sampai 100 ribu koloni/mL. ”Bila melebihi ketentuan, jelas akan mengganggu kesehatan, terutama bagi yang kekebalan tubuhnya rendah (immunocompromise),” katanya di gedung YLKI, Jakarta, kemarin (27/10). Dalam penelitian YLKI, sembilan produk air minum dalam kemasan memiliki koloni

bakteri mendekati ambang batas, sedangkan dua produk lain di atas ambang batas. Dua produk itu adalah air minum merek Sega yang diproduksi PT Indotirta Jaya Abadi dan merek Ron 88 yang diproduksi PT Panfila Indosari. YLKI melakukan penelitian pada periode Maret hingga Mei lalu dengan mengambil sampel sejumlah merek yang beredar. Baik yang mereknya terkenal maupun yang jarang terdengar. Sampel produk-produk air minuman diperoleh dari pasar tradisional, swalayan, dan mal-mal. Tanggal kedaluwarsa produk yang diteliti juga beragam, mulai Januari 2011 sampai Oktober 2011. Berdasar temuan tersebut, YLKI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada sebelas perusahaan yang memiliki

produk bermasalah. Hanya sembilan perusahaan yang memberikan klarifikasi. Menurut Ketua Harian YLKI Sudaryatmo, produsen umumnya menyatakan bahwa bakteri yang ditemukan itu berkembang setelah masa produksi selesai. ”Mereka umumnya menyalahkan pada saat proses distribusi dan proses penyimpanan dan penempatan pada saat produk tersebut sampai ke penjual. Jika penjual membiarkan produk terkena matahari, pasti bakteri akan berkembang,” terangnya. BPOM mengimbau masyarakat lebih berhati-hati ketika membeli air minum dalam kemasan gelas. ”Kalau airnya berbau, berwarna keruh, atau ada gumpalan di dasarnya, jangan diminum,” tutur Roy. (zul/agm)

Ingin Selamatkan Uang Negara, Malah ..... Sambungan dari halaman 1

penahanan tersebut, Rabu (27/10) dari Pontianak Post. “Saya baru tahu pagi ini,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi di ruang kerjanya kemarin. Sebelum diwawancarai koran ini, Paryadi bertemu dengan Inspektorat Kota Pontianak, Biro Hukum Pemkot, dan beberapa asisten. Paryadi menyatakan pemkot belum mendapat laporan resmi dari kejaksaan tentang penahanan Sugimin dan Sukoco atas dugaan kasus korupsi. Padahal keduanya masih menjadi bagian dari pemerintahan. Sugimin kini menjabat sebagai Direktur PD Kapuas Indah, dan Sukoco merupakan salah satu kepala seksi di Badan Penanggulangan Bencana, sehingga selayaknya pemkot diberi tahu. Atas penahanan keduanya, pemkot sudah meminta badan hukumnya untuk melakukan pendampingan. Namun, dalam pidana korupsi pemkot tidak bisa terlibat langsung. Kecuali kasus perdata dan tata usaha. “Kami akan tanyakan kepada keluarga terkait penahanan ini. Pemkot juga akan membantu menyiapkan bukti dan administrasinya,” kata Paryadi.Kasus dugaan korupsi ini bermula pada 2008 ketika Sugimin menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Ketika itu Sukoco bertugas di Balai Pengembangan Teknologi dan Kontruksi. Pada masa jabatan keduanya, DKP menganggarkan pengadaan bulldozer. Pertimbangannya, alat berat itu dibutuhkan karena intensitas sampah di TPA Batulayang cukup banyak. Didukung adanya kerjasama pengolahan sampah dengan PT Gikoko sehingga perlu percepatan

proses penumpukan sampah. Bulldozer yang ada berusia tua, lebih dari 10 tahun. “Lalu dilaksanakan tender. Diperoleh pemenangnya. Namun, setelah DKP membayar panjar sekitar Rp300 juta, timbul masalah,” ungkap Paryadi. Muncul protes dari beberapa pihak tentang proses pengadaannya. Iklan lelang hanya dicetak dalam 10 eksemplar koran lokal. Sedangkan koran yang dijual di pasar pada hari yang sama tidak tercantum iklan lelang. Melihat hal itu, Sugimin membatalkan pengadaan untuk menghindari masalah di kemudian hari. Pada 2009, pemenang lelang mengembalikan sekitar Rp100 juta. Sedang sisanya dikembalikan pada tahun ini. “Saya melihat Pak Sugimin malah berusaha mencegah agar tidak terjadi masalah yang menimbulkan kerugian negara. Uang panjar juga dikembalikan secara utuh ke kas daerah. Atas tuduhan apa Pak Sugimin ditahan, tanya saja kejaksaan. Nanti kami siapkan berkas pengembalian uang ke kas negara tersebut,” ujar Paryadi. Sebelum ditangani kejaksaan, kasus pengadaan bulldozer ini juga menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Kalbar atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemkot Pontianak tahun 2009. Berdasarkan penjelasan LHP BPK tersebut, kejadian bermula pada 2008 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak menganggarkan peningkatan peralatan kebersihan. Jumlah yang dianggarkan sebesar Rp1,6 miliar untuk membeli alat berat berupa bulldozer. Sebagai penyebarluasan informasi pengadaannya, dilakukan pemasangan iklan pada media lokal dan nasional tanggal 23 April 2008. Kemudian DKP

melanjutkan proses lelang, dan akhirnya ditetapkan pemenang lelang. Perjanjian kerja dibuat dengan kontrak pada 17 Mei 2008 dengan nilai mencapai Rp1,59 miliar. Jangka waktu pelaksanaannya selama 45 hari. Pada 30 Mei 2008, DKP membayar uang muka kepada perusahaan pemenang tender sebesar Rp318,9 juta. Tetapi timbul masalah pada pengumuman tender. Sekelompok masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat protes terhadap pengadaan bulldozer tersebut. Berdasarkan surat dari CV Ariqa pada 16 Juni 2008 dan Asosiasi Pengusaha Muda Konstruksi Indonesia pada 20 Agustus 2008, diketahui bahwa pengumuman lelang pekerjaan pengadaan bulldozer di media cetak lokal maupun nasional tidak ada. Sehingga pengadaan dibatalkan. Ketika dikonfirmasi Pontianak Post saat ditetapkan menjadi tersangka beberapa bulan lalu, Sugimin mengaku akan menghadapinya karena merasa tidak bersalah. “Saya tidak ada makan uangnya. Malah saya ingin menyelamatkan uang negara,” katanya. Menurut Sugimin, pada 2008 dilaksanakan tender alat berat. Nilainya sebesar Rp1,65 miliar. Dinas membayar uang muka kepada pemenang tender sebesar Rp310 juta. Namun, setelah pembayaran, ada protes yang menyatakan bahwa tender ada kejanggalan, yakni tidak diumumkan di koran secara wajar. “Akhirnya saya batalkan dan meminta uang muka dikembalikan. Hingga saat ini, sebagian sudah dikembalikan. Masih tersisa sekitar Rp190 juta yang belum dikembalikan,” ujar Sugimin, sambil mengatakan kontraktor pemenang tender memiliki komitmen untuk mengembalikannya.(uni)

+


8

Pontianak Post

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Green Lake Sunter Tawarkan Hunian Mewah Harga Kompetitif, Warga pun Tertarik PONTIANAKHunian mewah dan bergengsi Green Lake Sunter kembali ditawarkan untuk warga Pontianak dan Kalbar pada umumnya. Promo hunian ini dapat dikunjungi di Ayani Megamal Pontianak, 27-31 Oktober 2010. Bahkan promo kali ini merupakan kali kedua dipersembahkan Agung Podomoro Group di bumi Khatulistiwa. Pasalnya, antusias pembeli di

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PROMO: Promo hunian mewah Green Lake Sunter kini hadir di Ayani Megamal Pontianak. Warga bisa mengunjungi stand itu selama 27-31 Oktober.

Pontianak cukup tinggi pada pameran yang pertama. Ditemui Pontianak Post, kemarin (27/10) di Ayani Megamal, Marketing Director PT. Buana Surya Makmur, Dewi Jono menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memasarkan hunian mewah Green Lake Sunter dengan harga kompetitif. Lokasinya di kawasan kompleks podomoro sports center sunter yang strategis, bergengsi, elit, favorit, aman serta bernilai investasi tinggi. “Keunggulan Green Lake Sunter dibanding hunian daerah lain yaitu bebas macet, konsepnya berkualitas, karena merupakan hunian mewah bergengsi. Hunian ini dikelilingi penghijuan dan kebun bunga yang asri. Selain itu green lake

sunter juga memiliki alternative view, seperti view danau, view kebun bunga, view kota, view kolam renang dan view laut,” paparnya. Fasilitas lain yang tersedia di hunian yang berkualitas tinggi ini, lanjut Dewi, adalah kolam renang, fitness, meeting room, taman bermain anak, mini market, jogging track, bicycle track, dan keamanan 24 jam dengan cluster system access card. “Kita tertarik membidik Pontianak sebagai salah satu daerah untuk melakukan pemasaran, karena menurutnya sejak awal hingga saat ini sebagian besar penghuni Green Lake Sunter adalah masyarakat Pontianak. Karena itu ia menyimpulkan bagi sebagian masyarakat Kota Pontianak menjadikan green

lake sunter sebagai pilihan yang aman dan tepat,” papar wanita anggun berpenampilan energik itu. Lebih lanjut dijelaskan, keunggulan lain dari apartement ini antara lain sertifikatnya adalah sertifikat hak milik strata title, lokasi daerah yang aman dan bebas dari banjir, bebas macet dan bebas gempa. Karenanya dengan harga terjangkau dan pembayaran super ringan mereka optimis penjualan Green Lake Sunter di Pontianak bisa melampaui target. “Apalagi hingga saat ini Green Lake Sunter menjadi primadona orang Pontianak sebagai hunian berkualitas,” tandasnya. Yohannes Panca, seorang pebisnis sukses di bidang marketing mengakui bahwa Green

Lake Sunter sangat menarik. Selain untuk hunian mewah berkualitas, membeli apartemen di Jakarta juga bisa menjadi alternative investasi. “Saya terfikir membeli di Green Lake Sunter lantaran karena sering pergi ke Jakarta. Hitung-hitung juga bisa jadi investasi masa depan,” kata Panca yang sukses menjalankan dan mengembangkan bisnis Air kesehatan Oxy di Kalbar hingga tingkat nasional. Jadi untuk mendapatkan hunian mewah, berkualitas dengan penawaran harga yang menarik dari pihaknya, maka selama pameran para konsumen dapat langsung mengunjungi Stand Green Lake Sunter di Ayani Megamal hingga 31 Oktober 2010 mendatang. (ash)



cmyk

10

METRO SPORT

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Yohanes Ingin Jadi Juara Dunia PONTIANAK—Meskipun sudah bertitle sebagai juara nasional di kelas bulu, namun Yohanes Yordan petinju asal Kayong Utara ini masih memiliki mimpi lebih tinggi untuk bisa menjadi juara dunia. Dirinya ingin bisa seperti sang kakak, Daud Yordan bertarung di negeri Paman Sam Amerika Serikat. “Mimpi Yohanes memang seperti sang kakak, Daud Yordan yakni menjadi juara dunia. Dan kami yakin, dengan kerja keras semua mimpi tersebut bisa kita raih,” kata Damianus sang pelatih sekaligus kakak kandung Yohanes. Memang menurut Dami, sapaan Damianus, Yohanes saat ini tak lagi fokus sebagai petinju, pekerjaannya sebagai anggota Brimob Polda Kalbar juga menyita waktu dan menjadi tanggungjawabnya yang harus dilakoni secara rutinitas. Namun prestasi yang telah ditorehkan Yohanes membuat petinggi Brimob memberikan kepercayaan kepada Yohanes untuk terus berkiprah dan menjadi seorang petinju besar. “Semua mendukung hal tersebut. Termasuk di kesatuannya Brimob Kalbar. Dan kami atas nama keluarga Yordan mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan ini,” kata mantan petinju nasional berambut

+

kuncir tersebut. Memang, kata Damianus, usai mencetak sejarah sebagai petinju pertama asal Kalbar yang merebut juara nasional di kelas bulu super, Yohanes Yordan kini kembali pada kegiatan semula, sebagai anggota Brimob Kalbar. Selama dua bulan ini dia akan istirahat sambil menunggu jadwal tanding yang direncanakan akan berlangsung pada Januari 2011 mendatang. “Yohanes akan kembali bekerja. Kemudian dia akan bersiap menghadapi penantang yang akan menjadi lawan pertamanya setelah menjadi juara nasional,” kata Dami. Mengenai penantang, menurut Dami, Yohanes harus memilih tiga lawan dibawah peringkat pertama di kelas bulu super. Setelah itu, petinju asal Kayong Utara ini akan berhadapan dengan petinju peringkat pertama. “Jika sudah melalui tahapan ini dan memenangkan seluruh laganya, Yohanes akan mendapat julukan petinju pemegang sabuk juara nasional,” ungkapnya. Sementara Yohanes sendiri mengatakan, siap menghadapi siapapun untuk bisa mempertahankan gelar juaranya. “Saya siap bertarung dengan siapa saja,”tandasnya. (bdi)

+ Yohanes Yordan

ISSI Kalbar Tak Mau Kecolongan PONTIANAK—ISSI Kalbar tak lebih merekatkan hubungan antara mau kecolongan dan berusaha seluruh insan balap sepeda Kalbar. memenuhi target untuk meloloskan “Oleh karena itu kami harap seluatlet sebanyak-banyaknya ke PON ruh undangan untuk bisa hadir,” XVIII Riau 2012. Apalagi balap sepekatanya. da merupakan salah satu cabang Dikatakan Dedi, bahwa ISSI Kalolahraga yang digadang-gadangkan bar sebentar lagi akan menghadapi untuk mendulang medali dalam even Pra PON. Targetnya jelas yaitu perhelatan itu. Untuk menggalang mendulang medali sebanyak-bansemangat dan keyakinan untuk hal yaknya bagi Kalbar. Untuk mewuitu, rencananya Ketua Pengprov judkan hal tersebut, tentu bukanlah ISSI Kalbar, dr Karolin Margret Naperkara mudah. Mengingat setiap tasa akan berkoordinasi langsung propinsi juga melakukan persiapan Karolin M Natasa dengan sejumlah besar insan balap yang serupa. Namun dengan bekal sepeda Kalimantan Barat dalam ramah tamah dan semangat keyakinan, Dedi yakin target dan silaturhami ISSI Kalbar yang akan berlang- tersebut bisa terpenuhi. sung di Hotel Aston Pontianak, Jumat (29/10) “Dan masalah itu juga yang nanti akan kita mulai pukul 19.00 WIB. “Beliau mengundang kupas. Ibu Karolin tentu akan bertanya sejauh sekitar 100 insan balap sepeda Kalbar ditam- mana persiapan yang sudah kita lakukan untuk bah pengurus klub, pengurus ISSI kabupaten memenuhi target itu,” katanya. kota, para atlet, pelatih dan beberapa jurnalis Sementara Sekretaris ISSI Kalbar, Sy Imran olahraga,” ungkap Binpres ISSI Kalbar Dedy W berharap kegiatan ini mampu memberikan nilai Kurniawan kemarin. positif bagi kemajuan prestasi ISSI Kalimantan Menurut Dedi seperti yang disampaikan Barat. “Tentunya motivasi yang diberikan oleh Karolin, kehadiran para undangan dianggap ibu Karolin akan memecut semangat juang penting, sebab, akan membahas dan mengu- dan kerja keras para pelatih dan pembalap kita pas beberapa agenda dan kegiatan yang sudah untuk mempersembahkan prestasi terbaik bagi dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Kalimantan Barat,” kata Imran seraya seluruh Lebih penting lagi, kata dia, kegiatan ini untuk undangan bisa hadir pada kegiatan ini. (bdi)

ISTIMEWA

KETAT: Sebanyak 40 tim futsal terbaik Kalimantan Barat diprediksi akan bersaing ketat dalam Open Tournamet Futsal Seri Ketiga yang akan berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak.

40 Tim Terbaik Kalbar Siap Tampil PONTIANAK—Sebanyak 40 tim futsal terbaik Kalimantan Barat diprediksi akan bersaing ketat dalam Open Tournamet Futsal Seri Ketiga yang akan berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, 6 Desember mendatang. Hal itu diungkapkan Piko Alhadi, panitia pelaksana dari Aliansi Journalist Sport (AJS) Kalbar. “Kita memang akan mengundang 40 tim terbaik Kalimantan Barat. Dan kami harapkan mereka bisa tampil dan memberikan yang terbaik,” kata Piko. Beberapa tim yang akan diundang, diantaranya, BFC, Ketapang Serantau, Safani,

+

cmyk

Comel, Tombak, Luna FC, Adhika, Panama, Arsekon, Bilal, CK, MU FC, Zynga, Comel, Aldo, Recall,Britama, Pelindo, Dispenda, Bank Kalbar, Tirta Khatulistiwa, Damri, Indosat, AJC, Pontianak Putra, CBF, Siantan FC, All Star, Three Lions, Lesfut, Pemda KKU, Telkomsel, Alas Kusuma, Pemda Kubu Raya, Pemda Kabupaten Pontianak, IMI FC dan Delpa FC. “Sisanya kami berikan untuk tim daerah yang ingin tampil di kejuaraan bergengsi ini,” ujar Piko. Sementara untuk tim Mahasiswa, katanya, ada sekitar 16 tim yang akan diundang, yakni, Fakultas Teknik Untan, Fakultas Hukum Untan, Fisipol, Ekonomi Untan, FKIP Penjaskes, FKIP Untan, STKIP, STMIK, UMP, ASA, Universitas Panca Bakti, Widya Dharma, BSI, Poltekes, Polnep, Polteq dan Ilmu Pemerintahan. “Kami harap seluruh tim yang diundang, bisa tampil dan memeriahkan perhelatan ini,” katanya. Untuk tim sekolah menengan atas (SMA) sederajat, ada sekitar 16 sekolah yang akan diundang yakni, SMAN 1 Pontianak, SMAN 2 Pontianak, SMAN 3 Pontianak, SMAN 4 Pontianak, SMAN 5 Pontianak, SMAN 7 Pontianak, SMAN 8 Pontianak, SMAN 9 Pontianak, SMA Muhammadiyah I, SMA Muhammadiyah II, SMA Panca Bhakti, SMA Immanuel, SMA Bhayangkari Kubu Raya, SMK Mandiri, SMA Gembala Baik, SMK Immanuel, SMA Santun Untan, SMAN 1 Sei Raya, SMA Bina Utama, SMK Bina Utama dan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. “Jika tahun lalu juara direbut oleh SMK Mandiri setelah mengalahkan SMA Bhayangkari, tahun ini kita harapkan persaingan seluruh tim semakin alot dan bisa menunjukan kualitas dari timnya,” kata Piko seraya meminta kepada para peserta untuk segera mempersiapkan diri. Sementara beberapa tim sudah menyatakan keikutsertaannya. Salah satunya dari tim Recall FC. “Kami siap tampil dan merebut juara,” kata Budi, punggawa dari tim Recall. (bdi)

+


cmyk

ALL SOCCER

Pontianak Post Kamis 28 Oktober 2010

11

3 MAN UNITED V WOLVERHAMPTON 2

Chicharito sang Hero MANCHESTER - Javier Hernandez menjadi hero Manchester United saat mengalahkan Stoke City 2-1 di Premier League Minggu lalu (24/10). Itu berkat dua gol kreasinya. Hanya selang tiga hari atau kemarin dini hari WIB (27/10), striker berjuluk “Chicharito” atau “kacang polong kecil” itu kembali mencetak gol untuk memenangkan United di putaran keempat Piala Carling. Gol Chicharito pada menit ke-90 memastikan Setan Merah - sebutan United - mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-2 di Old Trafford. Chicharito mencetak gol hanya sembilan menit berada di lapangan atau setelah striker 22 tahun asal Meksiko itu masuk menggantikan Bebe. United nyaris memainkan babak tambahan waktu setelah dua kali gol keunggulan mereka, dua kali pula mampu dibalas Wolves (sebutan Wolverhampton). United membuka skor melalui Bebe pada menit ke-56, tapi dibalas sundulan George Elokobi enam menit kemudian. Pada menit ke-70, Park Ji-sung kembali membuat Setan Merah leading 2-1. Hanya selang enam menit, lagilagi Wolves menyeimbangkan keadaan hasil tendangan Kevin Foley. Namun, gol Chicharito akhirnya mengakhiri perlawanan sengit Wolves.

+

STATISTIK PERTANDINGAN MAN UNITED WOLVERHAMPTON 7 5 Tendangan ke Gawang 7 9 Tendangan Melenceng Tendangan Sudut 4 6 Offsides 5 3 Penyelamatan 3 8 Pelanggaran 12 6 Kartu Kuning 1 Kartu Merah Penguasaan Bola 54% 46%

+

REUTERS/Phil Noble

TEMBAKAN : Pemain Manchester United Javier Hernandez (kanan) melesakkan tembakan ke gawang Wolverhampton Wanderers dan menjadi penyelamat MU di laga tersebut.

Pelatih United Sir Alex Ferguson pun langsung memberi pujian setinggi langit kepada Chicharito. Ferguson bahkan menyebut Chicharito bisa menjadi legenda United di masa mendatang. “Dia sangat brilian dan gol yang luar biasa,” katanya kepada Sky Sports. ”Kami mungkin terlalu cepat menjadikannya seorang hero, tapi anak itu telah membuktikan apabila dia memang pantas menerima pujian mulai saat ini,” sambung Ferguson. Ferguson tidak memuji Chicharito hanya karena gol-gol striker timnas Meksiko itu telah tiga kali memenangkan United. Sebelum lawan Stoke dan Wolves, gol semata wayang Chicharito memberikan victory bagi United atas Valencia di matchday kedua Liga Champions (29/9).

Tapi, Ferguson juga memuji attitude Chicharito saat menjalani sesi latihan. ”Dia adalah profesional sejati. Dia datang paling awal dan pulang paling akhir saat latihan. Dia sekaligus pemain yang tidak ingin membuang kesempatan ketika saya memberikan kepercayaan kepadanya. Lihat bagaimana dia memperdaya defender lawan lalu menuntaskannya dengan manis,” urai Ferguson. Defender United Wes Brown tak mau ketinggalan memuji Chicharito. Brown yang diplot sebagai kapten United kemarin menilai performa impresif Chicharito tak lepas dari kerja keras pemain bersangkutan sejak didatangkan dari Guadalajara di awal musim ini. ”Javier (Hernandez) adalah seo-

rang pemain yang selalu ingin belajar dan dia hanya fokus ingin mencetak gol ketika dimainkan. Senang memiliki rekan setim seperti dia,” terang Brown. Sayang, hasil positif United di lapangan tidak berimbas dengan kondisi di sektor penonton. Tribun Old Trafford yang biasanya disesaki fans United hanya terisi 46.083 penonton kemarin. Berarti, tersisa kurang lebih 30 ribu kursi penonton. Fakta itu tentu tidak menguntungkan finansial United yang masih terjerat utang sekitar Rp 7,3 triliiun. Pekan lalu, kas United juga terkuras setelah menjadikan striker andalannya, Wayne Rooney, sebagai pemain bergaji termahal sedunia. Gaji Rooney adalah Rp 3,5 miliar per pekan.(dns)

Kendala Bebe Tinggal Bahasa BUKAN hanya Javier “Chicharito” Hernandez yang bersinar saat Manchester United mengalahkan Wolverhampton Wanderers kemarin. Tiago Manuel Dias Correia alias Bebe tak kalah moncer. Itu seiring gol perdana Bebe

+

bagi United sejak didatangkan dari Vitoria Guimaraes di awal musim ini. Kedatangan Bebe ke United memang mengundang pro kontra. Sebagai pemain yang masih belia (20 tahun) dan belum memiliki presta-

si membanggakan, United berani menggaetnya dengan banderol mahal. Yakni 7,4 juta pounds atau sekitar Rp 104,5 miliar. Fans United dan publik Inggris pun tidak sabar menantikan aksi Bebe. Setelah hanya berstatus cameo di dua laga sebelumnya, Bebe akhirnya dimainkan penuh melawan Wolverhampton. Hasilnya, Bebe mencetak gol pertama dari kemenangan 3-2 United. “Gol Bebe mungkin sedikit berbau keberuntungan. Tapi, dia melakukan hal benar. Dia menusuk ke arah pertahanan lawan dan entah bermaksud melakukan crossing atau lainnya, tendangannya membentur pemain lawan dan masuk ke gawang,” terang pelatih United Sir Alex Ferguson tentang gol pertama Bebe kepada MUTV. Fergie - sapaan akrab Ferguson - tidak memungkiri apabila Bebe memang tidak direncanakan main penuh Bebe kemarin. Tapi, dengan diistirahatkannya Dimitar Berbatov, Wayne Rooney pe-

Tiago Manuel Dias Correia (Bebe)

mulihan cedera engkel, dan Michael Owen tiba-tiba kambuh cedera hamstring-nya, Bebe pun mendapat berkah. “Dia telah mengalami peningkatan kondisi fisik beberapa pekan terakhir dan kami sangat terkesan dengan potensinya. Dia berani, cepat, dan pengumpan yang cukup bagus,” ujar Fergie. Satu hal yang disebut Fergie masih mengganjal Bebe tinggal bahasa. Fergie lantas membandingkannya dengan

Chicharito yang lumayan fasih berbahasa Inggris sehingga cepat beradaptasi dengan tim. “Akan sulit bagi seorang pemain apabila dia tidak bisa berkomunikasi dengan rekan setimnya. Dia memang belum lancar saat ini, tapi dia telah mengikuti kursus dua kali sepekan. Itu memang butuh waktu. Hanya, pemain muda yang memasuki klub seperti Manchester United memang harus sabar dengan waktu,” urai Fergie. (dns/bas)

+

cmyk


12

Aksi Fantastis Schweini

world soccer

Pontianak Post Kamis 28 Oktober 2010 CETAK : Pemain Bayern Munich Bastian Schweinsteiger (kanan) mencetak gol saat timnya berhadapan dengan Werder Bremen. REUTERS/Michael Dalder

2 Bayern Munchen v Werder Bremen 1

MUNCHEN - Bayern Munchen masih superior dari Werder Bremen di pentas DFB Pokal atau Piala Jerman. Setelah menang telak 4-0 di partai final musim lalu, Bayern menundukkan seterunya itu di putaran kedua (babak 32 besar) kemarin dini hari WIB (27/10). Bertanding di kandang sendiri, Allianz Arena, Bayern menang tipis 2-1. Hasil itu adalah kemenangan ketujuh dari delapan pertemuan dengan Bremen di ajang yang memasuki edisi ke-68 tersebut. Dalam laga kemarin, Bayern patut berterima kasih kepada Bastian Schweinsteiger. Gelandang

lincah yang akrab disapa Schweini itu memborong dua gol tuan rumah pada menit ke-28 dan 74. Gol pertama tercipta setelah Schweinsteiger memanfaatkan kesalahan bek kiri Bremen Mickel Silvestre. Sedangkan gol kedua sekaligus gol kemenangan Die Roten - sebutan Bayern - dilesakkan Schweinsteiger melalui tendangan dari jarak 20 meter. Dua gol Schweini pun membalikkan keadaan setelah Bayern dikejutkan lewat gol cepat penyerang Bremen Claudio Pizarro paad detik

ke-89. Bremen yang mendominasi penguasaan bola di babak kedua gagal menyeimbangkan keadaan sekalipun memiliki banyak peluang emas. Sebut saja sundulan Pizarro atau sepakan Marko Arnautovic yang digagalkan tiang gawang. “Saya kira ini hasil yang fantastis, khususnya aksi Schweini,” kata Louis van Gaal, der trainer Bayern, seusai pertandingan, kepada Bild.

“Kami mengalami krisis pemain karena cedera dan tidak bisa melakukan rotasi pemain melawan Werder Bremen. Itulah sebabnya setelah jeda, kami tampil buruk karena pemain sangat kelelahan. Saya pikir lawan seharusnya bisa mencetak gol kedua dan itu bisa sangat merugikan kami,” tambahnya. Van Gaal memang memainkan komposisi pemain yang sama persis ketika Bayern bermain imbang tanpa gol

melawan Hamburg SV di Bundesliga pekan lalu (22/10). Tidak ada Arjen Robben, Franck Ribery, Mark van Bommel, dan Miroslav Klose. Sedangkan Daniel van Buyten dan Ivica Olic hanya dimainkan sepuluh menit terakhir karena baru pulih dari cedera. “Yang perlu dicamkan, Bayern menang dan lolos ke babak berikutnya,” tandas The Tulip General, julukan Van Gaal. Di kubu seberang, Bremen kecewa

karena gagal melakukan revans atas kekalahan di final musim lalu. The Green Whites - sebutan Bremen - sekaligus memprotes keputusan wasit Michael Weiner yang tidak mengesahkan gol defender Sebastian Proedl pada menit ke-60. Kala itu, sundulan Proedl mampu mengoyak gawang Bayern hasil umpan Wesley. Tapi, wasit menganulirnya karena menganggap Proedl melanggar defender Bayern Holger Badstuber dalam duel bola di udara. Padahal, dari rekaman ulang, terlihat aksi Proedl bersih. “Baguslah Sepp Blatter (Presiden FIFA) tidak menerapkan aturan rekaman ulang karena saya kira gol Proedl sah,” sahut Van Gaal. Sementara itu, di laga lainnya, tim raksasa Schalke 04 ikut lolos ke babak berikutnya setelah menang 1-0 di kandang FSV Frankfurt. Gol kemenangan Schalke dihasilkan Jose Manuel Jurado pada menit ke-12. Satu-satunya kejutan kemarin adalah tumbangnya klub Bundesliga Freiburg dari klub satu level dibawahnya (Bundesliga 2), Energi Cottbus. Freiburg menyerah 1-2 dalam laga di kandang Cottbus itu. (dns)

Ogah Bertahan jika Cadangan KONTRAK Hans-Joerg Butt di Bayern Munchen habis di pengujung musim ini. Karena itu, wajar apabila Butt memberikan warning pada Bayern. Butt menyatakan bahwa dirinya ingin mendapat garansi sebagai kiper nomor satu apabila FC Hollywood - sebutan Bayern masih berminat memperpanjang kontraknya. Butt sadar bahwa Bayern saat ini tengah melirik beberapa penjaga gawang. Di antaranya kiper Schalke 04 Manuel Neuer dan Anders Lindergaard (Aalesund). Baik Neuer dan Lindergaard sama-sama masih muda dan penjaga gawang nomor satu di timnas masing-masing. Neuer, 24, merupakan penjaga gawang nomor satu Jerman, sedangkan Lindergaard yang juga diminati Manchester United dan masih 26 tahun itu adalah shot stopper utama Denmark. Bandingkan dengan Butt yang berusia 36 tahun. “Saya harap musim ini bukan yang terakhir saya di Bayern. Tapi, saya tidak bisa membayangkan bakal bertahan di Bayern hanya sebagai kiper nomor dua,” kata Butt

kepada Abendzeitung. Pernyataan Butt memang terkesan jual mahal. Sebab, ketika digaet dari Benfica dua tahun lalu, mantan kiper Bayer Leverkusen dan Hamburg SV itu sejatinya hanya diplot sebagai cadangan Michael Rensing. Tapi, gara-gara penampilan inkonsiten Rensing, Butt lantas naik pangkat menjadi kiper utama sampai saat ini. Di musim lalu, Butt tampil luar biasa saat mengantarkan Bayern meraih double winners (Bundesliga dan DFB Pokal) plus finalis Liga Champions. Atas prestasinya, kiper yang telah mengemas 32 gol dari titik penalti sepanjang karirnya itu masuk skuad Jerman di Piala Dunia 2010. “Saya kira Bayern harus mempertahankan Butt karena dia memiliki pengalaman dan kepercayaan diri yang bagus di bawah mistar gawang. Bayern sudah pernah merasakan bagaimana tidak mudah mendapatkan kiper utama ketika Oliver Kahn pensiun dua tahun lalu,” kata Frans Hoek, pelatih kiper Bayern, di situs resmi klub. (dns)


Pontianak Post l Kamis 28 Oktober 2010 BANJIR yang sempat melanda Jakarta beberapa waktu lalu, masih menyisakan rasa takut bagi artis Jessica Iskandar. Selain bosan kena macet, dia juga takut tertimpa pohon tumbang. “Kalau macet nggak hujan kan memang udah biasa, tapi kemarin hujan deres takut aja, kalau pohon tumbang atau apa, aku kan di dalam mobil,” ucap Chika, sapaannya, ditemui di Jakarta, kemarin. Saat banjir dua hari, kebetulan Jessica ikut terjebak kemacetan panjang. “Ini pertama kali aku kejebak macet, plus hujan lagi, aku sempat ketakutan apalagi di tengah-tengah jalan, aku sempat kejebak macet sampe empat jam. Aku nggak bisa kemana-mana,” beber dia. Tapi, presenter Dahsyat ini tak ingin menyalahkan siapa-siapa terkait banjir yang melanda Jakarta. Menurutnya, perlu perhatian khusus dari tiap individu untuk memerangi banjir di Ibukota. “Aku nggak bisa nyalahin siapasiapa, pemerintah kan udah Bekerja keras juga untuk menganggulangi banjir, minimal dari pribadi kita dulu aja,” kata dia. (gie/ma/zia)

&

show

Selebritas

13

Lady Gaga Catat Rekor Baru di YouTube

Klipnya Ditonton Semiliar Kali

Jessica Iskandar

Parno Banjir

Lady Gaga memang layak dibicarakan. Tidak hanya penampilannya yang selalu membuat terenyak. Tetapi, juga prestasinya. Setelah memborong award dari berbagai perhelatan musik, perempuan bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu kini resmi menjadi penyanyi yang klipnya ditonton semiliar orang di YouTube. Sekitar pukul 17.30 WIB kemarin (26/10), situs perusahaan riset internet famecount.com merilis bahwa penonton klip Gaga resmi menembus angka satu miliar. Tepatnya 1.002.734.757. Bila situs di luar YouTube dihitung, rekor itu sebetulnya terpecahkan sejak Maret lalu. Tentu saja, pemecahan rekor tersebut disambut pelantun Bad Romance itu dengan gembira. Kepada tujuh juta pengikutnya, Gaga nge-tweet. “Kita telah mencapai satu miliar orang di YouTube, little monsters!” Monster adalah sebutan untuk fans Gaga, mengacu pada albumnya, The Fame Monster. “Jika selalu kompak dan bersama, kita bisa melakukan apa pun. Saya nobatkan Anda sebagai raja dan ratu YouTube!” sambungnya via akun Twitter-nya. Selain itu, Gaga menjadi sosok paling populer di dua situs jejaring sosial terkenal, Facebook dan Twitter. Pada Agustus lalu, Gaga menggeser Britney Spears sebagai selebriti yang paling banyak memiliki follower. Saat ini,

Gaga mempunyai tujuh juta pengikut. Sementara itu, di Facebook, perempuan 24 tahun tersebut menjadi the 20m facebook fans barrier, sebuah capaian karena banyaknya fans. Namun, Gaga harus memperhatikan Justin Bieber. Sang bocah sensasional berusia 16 tahun tersebut membayanginya di tempat kedua dalam daftar klip yang paling banyak disimak di YouTube. Tadi malam klip-klip Bieber telah ditonton 962 juta kali. Diperkirakan, penonton Bieber akan mencapai satu miliar pada 1 November. Bukan itu saja, Gaga kini juga ketinggalan dalam rata-rata penonton. Sejak September lalu, klip Gaga rata-rata ditonton 1,8 juta orang per hari, sedangkan klip Bieber rata-rata ditonton 3,7 juta orang per hari. Sepanjang tahun ini,

Gaga ketinggalan jumlah rata-rata penonton per hari. Sejak 1 Juli lalu hingga sekarang, TubeMogul melaporkan bahwa rata-rata penonton Bieber adalah 3,98 juta orang per hari, sedangkan Gaga 2,53 juta per hari. Tapi, bagaimanapun, Gaga tetap fenomenal. Forbes menyebutnya sebagai salah seorang musisi paling berpengaruh di dunia. Majalah itu menyebut Gaga telah mengeset ulang definisi musik pop dan budaya pop. Musiknya seperti permen otak, begitu melekat dan mencandukan. Penampilan dan gaya fashion-nya menakjubkan. Album terakhirnya mencatatkan Gaga sejajar dengan Beyonce, Rihanna, dan Mariah Carey dengan menempatkan enam single pada puncak nomor satu tangga lagu Billboard. (c6/ayi)


14

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010


cmyk

Pontianak Post l Kamis 28 Oktober 2010

15

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post

16

Kamis 28 Oktober 2010

DIABADIKAN : Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sandjaya, Foto bersama KSPI Paiman, dan GM Wilayah Kalbar, Bambang Budiarto dan warga perumahan Villa Artha Land, usai peresmian secara simbolis program PLN 1 Juta Pelanggan.

Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GS3) D

i Hari Listrik Nasional ke 65 tahun 2010, PT PLN (PERSERO) melaksanakan Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GS3) tepat pada 27 Oktober 2010. PLN Wilayah Kalimantan Barat akan melaksanakan 20.000 sambungan baru, yang tersebar pada unit-unit pelayanan antara lain ; 14.000 calon pelanggan di PLN Cabang Pontianak, 2.000 calon pelanggan di Cabang Sanggau, 3.000 calon pelanggan di Cabang Singkawang dan 1.000 calon pelanggan di Cabang Ketapang.

Secara internal kegiatan GS3 ini bertujuan untuk mengubah mindset para pegawai dari menyambung listrik susah, dibatasi dan berbelitbelit menjadi menyambung listrik mudah dan cepat, serta penyambungan 450 VA untuk pelanggan kecil harus dilayani. Sedangkan secara eksternal kegiatan ini bertujuan meningkatkan citra positif perusahaan dan mematahkan anggapan masyarakat, bahwa meminta sambungan listrik itu susah dan menumbuhkan keyakinan masyarakat, bahwa kini meminta sambungan listrik selain

PERESMIAN : Wakil Gubernur didampingi GM PLN Kalbar, dan Manager PLN Cabang Pontianak dalam prosesi penyambungan.

lebih mudah, juga lebih terbuka dan bebas pungutan liar (Pungli) dan kemudahan pemasangan instalasi rumah. Saat ini kondisi ketersediaan pasokan listrik telah membaik, kebutuhan daya tercukupi dan tidak ada lagi daerah yang mengalami krisis daya sehingga PLN memiliki kemampuan untuk mempercepat layanan penyambungan baru. Kegiatan ini menunjukkan komitmen dan keseriusan PLN untuk segera mengatasi daftar tunggu (waiting list) dari calon pelanggan yang selama ini belum dapat terlayani,

khususnya pelanggan rumah tangga. Dengan kegiatan ini pula PLN berupaya memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa PLN kini tengah berproses menuju pada kualitas pelayanan penyambungan listrik yang lebih baik, lebih mudah dan bebas dari pungutan liar. Untuk mensukseskan program GS3 ini berbagai persiapan telah pula dilaksanakan, antara lain; update informasi kemampuan pembangkit terkini (khususnya di luar Jawa – Bali), dan rencana penambahan kapasitas untuk mendukung percepatan penyelesaian

PELEPASAN : KSPI Paiman, didampingi GM PLN Wilayah Kalbar melepas Petugas pemasangan calon pelanggan baru

daftar tunggu (waiting list) penyambungan. Jajaran direksi PLN mengharapkan secara nasional daftar tunggu menjadi 2,5 juta pelanggan sedangkan rasio elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia dapat ditingkatkan menjadi di atas 50 %. Seluruh pegawai tanpa terkecuali akan bekerja all out turun ke lapangan, melaksanakan sambungan listrik serempak di rumah calon pelanggan. Para calon pelanggan yang rumahnya akan dialiri listrik PLN pada hari itu akan diberikan cus-

tomer kit yang berisikan informasi. Misalnya tentang hak dan kewajiban pelanggan, alamat dan nomor telepon unit-unit pelayanan PLN setempat, cara menghitung rekening listrik, serta tata cara pembayaran rekening listrik dan daftar alamat loket PPOB/Bank. Juga akan diberikan beberapa tips pelanggan peduli listrik antara lain : informasi tips hemat listrik, informasi jangan mencuri listrik, informasi P2TL, informasi gunakan listrik dengan benar, dan informasi lain yang perlu diketahui pelanggan.(Humas PLN WKB)

PENYERAHANKSPI (DrsPaiman) menyerahkan peralatan kerja Kepada petugas penyambungan.

PENYAMBUNGAN : Petugas PLN dengan semangat dan kerja keras melaksanakan penyambungan jaringan SR kerumah Pelanggan. PENGAKTIFAN : Petugas PLN mengaktifkan KWH Meter di rumah pelanggan baru yang masuk dalam program satu juta pelanggan di Kalbar.

General Manager PLN Wilayah Kalbar, didampingi Manager PLN Cabang Pontianak menuju rumah pelanggan untuk memantau penyambungan baru.

UPACARA : Sebelum pelaksanaan penyambungan dilaksanakan upacara di halaman kantor PLN Cabang Pontianak

TALKSHOW : PLN juga turut mensosialisasikan program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GS3) di radio Arinanda Smart FM.

PEMASANGAN : Petugas sedang melakukan pemasangan sambungan aliran listrik ke rumah pelanggan

PENYAMBUTAN : Kedatangan Wakil Gubernur Kalbar, didampingi KSPI, dan General Manager PLN Wilayah Kalbar, disambut tarian tradisional.

PENYERAHAN ISO : General Manager PLN Wilayah Kalbar menyerahkan ISO kepada Manager Cabang Pontianak.


metropolis Pontianak Post

Selasa 26 Oktober 2010

17

KEHEWANAN

Cek Hewan Kurban KEPALA Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa mengatakan guna menjamin kesehatan hewan jelang hari raya kurban. Pihaknya akan membentuk tim gabungan untuk lakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban sebelum di potong. “Selain faktor kesehatan, juga akan dilakukan pengamatan hewan apakah memenuhi syarat untuk di kurbankan. Dimana setiap hewan sapi atau kambing tidak boleh Abdul Manaf cacat,” tambah Manaf, kepada wartawan, di Pontianak. Tahun ini, lanjut Manaf, pihaknya menyediakn hewan sapi sebanyak enam ribu ekor. Namun untuk kambing belum bisa terdata semuanya lantaran banyak hewan ini didatangkan dari luar Kalimantan Barat. Berdaearkan data tahun lalu, dikatakan Manaf, jumlah hewan yang terpotong untuk Kalbar sebanyak 1.054 sapi serta 2.549 kambing. Tahun 2009, ditemukan sebanyak 61 kambing yang tidak bisa dipotong lantaran sakit. “Kemudian sebanyak 98 ekor lainnya disebabkan faktor lain,” jelas Manaf. u Ke Halaman 23 kolom 5

PENERTIBAN

AIR PASANG: Seorang ibu tengah menggendong anaknya yang bersekolah di SDN 68 Pontianak Barat menuju ruang kelas kemarin pagi. Air terlihat mulai naik beberapa hari terakhir. SHANDO SAFELA/ PONTIANAKPOST

Setop Penjarakan Anak PONTIANAK - Sebanyak 7.300 anak bermasalah dengan hkum, di antaranya 5.685 orang yang berada di Lapas Anak dan 1.615 anak yang ada di Lapas Dewasa dan tempat tahanan lainnya. Padahal kenakalan anak biasanya bisa berubah, anak nakal merupakan sebuah kewajaran yang saat besarnya nanti tidak sama saat usia masih kecil. Namun yang ada kasus pidana yang melibatkan anak –anak dipenjarakan. Demikian dikatakan Hadi Supeno, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Rabu (27/10). Ia menyampaikan itu saat workshop

penanganan perkara anak bermasalah hukum dan anak sebagai korban kekerasan. Ia menilai dalam peradilan anak yang diperkarakan merupakan korban, dan bukan pelaku otentik, biasanya anak melakukan tindak kriminal dikarenakan faktor lingkungan dan tidak ada yang mengontrol. “Anak hanya korban, mereka nakal, namun layakkah mereka mendapatkan hukuman yang akan mengganggu perkembangannya. Kenakalan anak pasti sementara, biasanya jika sudah besar sudah berbeda. Malah yang berbahaya jika mereka diadili dan dipenjara u Ke Halaman 23 kolom 1

SUTAMI/PONTIANAKPOST

RAZIA: Polisi saat melakukan razia minuman beralkohol.

Razia Arak Kampel POLRESTA Pontianak menggelar serempak razia menanggulangi penyakit masyarakat. Sebagai upaya penciptaan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat Pontianak. Razia tersebut ikut melibatkan seluruh Polsek dijajaran Polresta Pontianak, Rabu (26/10) malam hingga dinihari. “Pelaksanaan razia untuk menekan kriminalitas. Warga yang kedapatan senjata tajam pasti langsung diamankan. Razia juga ditujukan ke pengedaran sepeda motor. Bila mengendarai kendaraan menyalahi ketentuan Undang-Undang lalu lintas akan langsung ditilang,” kata Kabag Ops Polresta Pontianak Komisaris Teguh disela pelaksanaan razia. Ia menambahkan, sepenuhnya kegiatan razia merupakan cipta kondisi keamanan. sehingga kegiatan serupa sifatnya akan berkelanjutan. Karena merupakan kegiatan rutin aparat kepolisian dalam memelihara kondusifitas keamanan. Dalam razia cipta kondisi serentak itu, jajaran Polsek Pontianak Selatan berhasil menyita 159 arak kampel. Tediri atas 40 kampel arak putih dan selebihnya kampelan arak hitam. Serta satu ken penuh tuak. Minuman keras tersebut polisi

MUJADI/PONTIANAKPOST

BERDATANGAN: Calon haji kemarin sudah berdatangan di Asrama Haji Pontianak. Mereka langsung melakukan penimbangan barang bawaan.

Waspadai Aksi Copet PONTIANAK - Calon haji Kalimantan Barat mesti berhati-hati selama di tanah suci, terutama di sekitar Masjidil Haram. Soalnya, tindak kriminal cenderung meningkat, mulai pencopetan, penipuan hingga perjokian mencium Hajar Aswad. Demikian imbauan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Husain D Mahmud, saat diwawancarai Pontianak Post, Rabu (27/10), di Asrama Haji Pontianak. Mulai hari ini (Kamis), jemaah calon

u Ke Halaman 23 kolom 1

DOMPET PEDULI Peduli Mentawai & Jogja BENCANA di Mentawai dan Merapi menyisakan banyak korban. Mereka memerlukan bantuan agar bertahan hidup. Melalui Dompet Peduli Mentawai di Sumatra Barat dan Gunung Merapi di Yogyakarta, kami mengajak pembaca dan para dermawan untuk mengulurkan bantuannya. Sumbangan dapat diserahkan ke Redaksi Lt. 5 Gedung Graha Pena Pontianak Post setiap pukul 08.00 – 16.00. Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar di nomor 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja. (*)

Bekelit

keributan di depan rumah Martin Hungan. Sewaktu keributan timbul, ia berada di lantai dua rumah. Rumah saksi dengan terdakwa berhadapan meskipun tidak persis. Namun jaraknya cukup dekat. “Sekitar 20 meter,” kata Ana di depan majelis hakim. Ia mengamati peristiwa penembakan melalui pintu u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Anggaran Harjad hanya Rp250 Juta

Leonard Ajak Lodrick Duel PONTIANAK - Lodrick Talian Hungan menjalani sidang kedua atas kasus penembakan Leonard Hungan, abang kandungnya. Sidang mendengar keterangan saksi, Rabu (27/10) di Pengadilan Negeri Pontianak. Jaksa menghadirkan Apriyana alias Ana untuk memberikan kesaksian. Dalam kesaksiannya, Ana menjelaskan sebelum penembakan, terjadi

haji Kalbar berangkat ke Batam. Mereka menginap semalam di Asrama Haji Batam untuk kemudian keesokan harinya terbang ke Jeddah. Kelompok terbang (kloter) 18 akan memulai keberangkatan ke tanah suci hari ini. Kloter ini terdiri dari Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Bengkayang dan Kubu Raya. Mereka memulai keberangkatannya menuju Bandara Hang Nadim mulai pukul

Paryadi

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak membantah anggaran peringatan hari jadi ke-239 Pontianak mencapai Rp1,2 miliar. Biaya untuk seluruh rangkaian kegiatan hanya Rp250

juta. “Bukan Rp1,2 miliar. Kalau memang mempunyai data, silakan saja. Yang pasti dari kami hanya Rp250 juta,” kata Wakil Wali Kota Ponti u Ke Halaman 23 kolom 1

Cerita Pengasuh di Lembaga Penitipan Anak

Niat Mundur Ditolak, jadi Mentor Pengasuh Baru Mendampingi balita sudah jadi bagian hidup. Pengalaman puluhan tahun membuatnya tampil sebagai sosok guru bagi calon pengasuh di Yayasan Kesejahteraan Ibu dan Anak. Semua diminta belajar sebelum praktik. Sutami, Pontianak

Ilustrasi kekes

KESAN sosok keibuan tampak terlihat. Perempuan berjilbab ini akrab dengan anak. Sentuhan keibuan yang diterapkan merupakan buah pengalaman panjang. Sehingga tidak menampakkan sama sekali kecanggungan ketika menghadapi anak-anak. Kasih

SUTAMI/PONTIANAKPOST

PENITIPAN: Di penitipan inilah, Ngadinah mengabdikan hidupnya untuk mengasuh balita.

sayang ditumpahkan, buat anak balita yang dititipkan ke yayasan tempatnya mengabdi. “Mari sini,” kata Ngadinah. Semua anak yang dibimbing langsung menuruti perintah itu. Mereka saling berebut mendekati perempuan berusia 55 tahun ini. Ada yang menyenggol atau saling mengejar. Seperti saling berebut pengaruh. Sebuah keinginan tidak ingin jauh dari sosok ibu yang membimbing. Mengingat mereka menghabiskan waktu sejak pagi hingga petang bersama Ngadinah. Ngadinah mengawali kisah pengalaman di lembaga jasa penitipan anak sejak usia 20 tahun. Lebih kurang hampir 35 tahun lalu lamanya. Bila menghitung maju umur ibu tiga anak ini. Hingga kini ia tetap mencintai aktivitasnya. Meski selama kurun waktu puluhan tahun itu, Ngadinah pernah mengajukan surat pengunduran diri kepada yayasan. Tetapi permintaan tersebut terus ditolak. Tetap diminta mengabdi. Cerita awal menjadi pengasuh anak di Lembaga YKIA tergolong sulit. Saat zaman Ngadinah masuk. Dirinya mesti melewati ujian. Sebuah seleksi alam, yakni training. Masa percobaan itu selama tiga bulan. u Ke Halaman 23 kolom 1


18

METROPOLITAN

Pontianak Post

z

Kamis 28 Oktober 2010

Kanopi Hijas Dibidik Wali Kota Deadline Januari

MUJADI/PONTIANAK POST

MEMBANTU: Keberadaan pemulung seperti ini cukup membantu di bidang kebersihan. Walaupun andilnya tak berapa besar, namun bisa mengurangi limbah sungai. +

Pemuda Muhammadiyah Maknai HSP ke-82

Ajak Pemuda Bangun Karakter Demi Martabat Bangsa DALAM rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-82, pemuda Muhammadiyah Kalbar sebagai salah satu bagian Organisasi Kepemudaan (OKP) mengajak seluruh generasi muda memaknai HSP. “Kalau kita lihat dari sisi histroris, paling tidak ada yang perlu diingat dari peristiwa sumpah pemuda. Pertama, sumpah pemuda sebagai kontrak sosial antarfounding father yang diwujudkan dalam bentuk sumpah pemuda. Ini merupakan modal dasar bagi generasi muda Indonesia, karena tidak semua negara memiliki sejarah seperti ini,” kata Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalbar Wasilun ZA, S.Ag didampingi Wakil Ketua Achmad Mufahir, S.Pd. Wasilun mengatakan, dalam sumpah pemuda ada ikrar persatuan, satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air. “Sumpah pemuda merupakan cikal bakal berdirinya NKRI yang oleh pendahulu kita dilanjutkan dengan kontrak politik pada 17 Agustus 1945. Ini adalah rangkaian sejarah yang tidak bisa dipisahkan,” tegasnya. Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam HSP ke-82 mengusung tema “Bangun Karakter Pemuda demi Bangsa Indonesia yang Maju dan Bermartabat”. Wasilun menilai tema tersebut sangat strategis untuk terus dikembangakan,

PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan penataan di wilayahnya. Beberapa bulan ke depan, giliran bangunan di Jalan Siam, Setia Budi, Ketapang, dan Hijas yang terletak di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. “Saya mengimbau pemilik bangunan di sana (ketiga ruas jalan tersebut, Red) untuk menyesuaikan kanopinya,” ujar Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Rabu (27/10). Pemkot Ponti- Sutarmidji anak hanya memperbolehkan warga untuk membuat kanopi maksimal 3 meter dari bangunan utamanya. Kanopi tidak boleh tertutup. Selama ini, banyak yang memiliki kanopi tertutup dan melebihi 3 meter dari bangunan utama. “Kami minta secepatnya. Paling lambat Januari (2011) selesai,” katanya. Seiring upaya penataan empat kawasan yang men-

ghubungkan Jalan Gajahmada dan Jalan Tanjungpura itu, Pemkot juga menata Jalan Tanjungpura Pontianak. Pemkot sedang membangun trotoar dan pelebaran jalan. “Itu sudah menjadi program Pemkot,” ujarnya. Sutarmidji mengungkapkan bahwa dia mendapat kabar tidak enak tentang penataan di Jalan Tanjungpura. Ada yang menghembuskan isu bahwa pelaksanaannya dibiayai pemilik toko. “Padahal itu tidak benar. Itu program Pemkot dan semua biayanya dari Pemkot,” tandas Sutarmidji. Ia mengimbau seluruh pedagang jangan percaya terhadap isu yang tidak bertanggungjawab. Jika mendapat kabar yang meresahkan, bisa dikonfirmasikan langsung kepada Pemkot. “Semua kita yang menangani. Isu itu ulah orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya. (uni)

+

PIKI Protes Kemenag Wasilun (kiri) dan Achmad Mufahir

karena persoalan karakter memerlukan perhatian secara khusus oleh semua elemen. “Ada fenomena yang mana karakter mulia bangsa ini mulai memudar,” prihatinnya. Terkait hal tersebut, Wasilun memandang, OKP adalah wadah strategis untuk mengarahkan generasi muda kepada hal positif terutama dalam pembinaan karakter. “Dua hal yang perlu disikapi, pertama pemuda harus dipersiapkan untuk berani bersaing di era global, maka kualitas diri pemuda harus ditingkatkan. Kedua, perlu ada semacam pembentukan karakter yang lebih nasionalis, sehingga cita-cita mewujudkan bangsa menjadi negara adil dan berkemakmuran dapat terwujud,” paparnya. Hal tersebut, kata Wasilun, tidak akan terlepas dari kip-

rah generasi muda. “Pemuda secara nasional mempunyai peran yang signifikan, karena sekitar 40 persen penduduk Indonesia adalah pemuda,” ungkapnya. Jika mengacu kepada UU No 40 tahun 2009, tentang kepemudaan, lanjut Wasilun, pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab semua elemen termasuk pemerintah. “Saya melihat saat ini, pemerintah belum begitu menganggap penting pembangunan pemuda. Itu bisa dilihat dari pembentukan instansi di kabupaten/kota yang menangani kepemudaan, ternyata masih banyak digandeng dengan instansi lain. Ini menyebabkan ruang geraknya menjadi terbatas. Padahal secara struktural di pusat ada Kemenpora dan di provinsi ada Dispora,” kritiknya.(ags/ ser)

CPNS Guru Agama Kristen Nihil PONTIANAK – Rimisius, ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Pontainak menyesalkan tidak adanya formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru Agama Kristen di Kalimantan Barat tahun ini. “Kenapa tidak ada formasi penerimaan CPNS guru Agama Kristen tahun ini? Padahal SD sampai SMA di Kalbar kekurangan guru Agama Kristen. PNS guru Agama Kristen di Kalbar yang ada sekarang pun tidak sampai 200 orang,” katanya, Selasa (25/10). Pengurus Persatuan Guru Agama Kristen Indonesia Kalbar ini menekankan, keadaan itu membuat para siswa sulit mendapat pembinaan dari guru Agama Kristen. “Padahal anak-anak perlu pembinaan yang baik dalam perkembangannya,”

ujarnya. Rimisius pun menyoroti tidak adanya stuktur bimas Kristen pada pembentukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara, sesuai SK MPA No. 14/2010 tanggal 5 Oktober 2010. “Kalau tidak ada bimas Kristen, bagaimana pelayanan pada umat kristiani di sana?” ungkapnya. Menurut Rimisius, harusnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar juga memilikirkan Struktur Bimas Kristen di kabupaten/kota. Hal itu dimaksudkan agar pelayanan kepada masyarakat dan umat Kristen dapat dilakukan secara maksimal “Sangat disayangkan, walau Kakanwil Kementerian Agama Kalbar sudah beberapa kali ganti, perubahan struktur Kanwil Kementerian Agama tingkat Bimas Kristen tidak dilakukan,” pungkas Rimisius. (r/*)

Sikapi KB, Narkoba, dan HIV pada Usia Dini

Tumbuhkan Peran Aktif Generasi Berencana SEMANGAT Sumpah Pemuda sekarang ini sepertinya sudah tidak lagi dirasakan pemuda zaman sekarang. Para pemuda tidak tahu bagaimana caranya mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan benar, tidak tahu bagaimana caranya mewujudkan Indonesia yang maju. Oleh karena itulah organisasi SIJAR FAPSEDU (Simpul Jaringan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan) Kalbar hadir, untuk mewujudkan GENRE berkualitas.

+

LINGKUNGAN yang tidak sehat membuat pemuda yang masih berjiwa labil selalu terpacu untuk mengikuti apa yang mereka dapatkan di lingkungan mereka, rasa ingin tahu yang besar membuat para pemuda sering terjerumus. “Di momen peringatan Sump-

cmyk

ah Pemuda ke-82 pada tgl 28 Oktober 2010 inilah, mari kita kembali memetik semangat dari para pemuda dulu. Agar kita tidak malu kepada para pahlawan dan pada tanah air kita ini,” ajak Natanael Stiphen Ketua Umum Sijar Fapsedu Kalbar bersama Ketua 2 Sijar Fapsedu Kalbar, Susanto. Sekarang waktunya untuk berubah dan mengubah yang selama ini telah salah karena hanya pemudalah yang bisa melakukan perubahan. Waktunya kembali ke semangat dulu, semangat yang dimiliki Soegondo dan Moehamad Yamin pahlawan perumus Sumpah Pemuda. “Kita kembali membuat Indonesia yang benar-benar merdeka. Bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu. Tanpa melihat suku, ras, etnis dan agama. Bebaskan generasi muda dari jajahan NAPZA,

seks bebas, HIV dan apapun itu yang bisa menghambat terwujudnya impian generasi muda berkualitas,” jelas mereka serempak. Dilanjutkan Natanael dan Susanto, inilah waktunya mewujudkan GENRE berkualitas, yang menjadi dasar spirit terbentuknya organisasi SIJAR FAPSEDU (Simpul Jaringan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan) Kalimantan Barat. “Ini adalah organisasi pemuda yang menjadi wadah aspirasi Generasi Muda, menjadi wadah kegiatan generasi muda yang positif untuk mengentaskan permasalahan NAPZA, seks bebas, HIV dan sebagainya,” urainya. Menurut mereka, pembentukan organisasi ini tergerak hati dari orang tua kami dari BKKBN Kalbar sebagai Pembina dan pembimbing untuk membantu

ISTIMEWA

GENRE : Pengurus dan Kader Sijar Fapsedu yang difasilitasi BKKBN, terdiri dari perwakilan enam agama yang punya satu persepsi ingin mewujudkan Generasi Berencana.

menyelesaikan masalah Generasi Muda sekarang. “Maka dibentuklah SIJAR FAPSEDU dengan kepastian akan melaksanakan program khusus Generasi Muda dalam mengentaskan masalah-masalah yang ada. Agar menyongsong GENRE yang berkualitas untuk Indonesia nan jaya,” jelasnya mewakili seluruh Pengurus SI-

JAR FAPSEDU Kalbar mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2010. Berharap kiranya Generasi Pemuda Menjadi generasi yang dapat mengubah dunia menjadi generasi yang bermartabat, beragama, sejahtera, damai dan menjadi pejuang di era modern yang dapat mengharumkan nama bangsa. (mde/ser)

+


Pontianak Post

KUBU RAYA

Kamis 28 Oktober 2010

19

Sembilan Proyek Terancam Tak Selesai

PEMUDA

Indonesia Harus Bangkit SUNGAI RAYA-Gubrani, Sekretaris KNPI Kubu Raya mengatakan sejak tahun 1998 bangsa indonesia mengalami fase kehidupan era reformasi menuntut perubahan a mendasar untuk asfek penyelenggaraan kehidupan bangsa dan negara. “Reformasi menghendaki tampilnya bangsa indonesia sebagai bangsa penegaj nilai-nilai demokrasi secara konsisten dan mengupayakan berbagai kemajuan di berbagai kehidupan,” katanya kepada Gubrani Pontianak Post, dalam siaran pers releasenya. Menurutnya dalam kontek tersebut, pemuda indonesia senantiasa tergerak k mengaktualisasikan tanggung jawab. Caranya dengan mempelopori perubahan demi kemajuan dan keberlangsungan masa depan. ”Disadari atau tidak sejak tahun 1998, bangsa indonesia masih dalam situasi multikrisis. Realitanya ternyata masih banyak tantangan menghadang, Makanya butuh kepemimpinan dan kebersamaan yang kokoh antar elemen bangsa. Tujuannya menghadapi tantangan-tantangan tersebut secara efektif dan optimal,” ujar Ketua Gema Kosgoro KKR ini. Ia menuturkan terdapat perbedaan dalam dunia pergerakan pemuda dan mahasiswa Indonesia. Masa kini dibanding masa lalu sungguh berbeda. Misalnya wacana, perdebatan, agenda dan aksi politik pemuda masa lalu lebih banyak mengekploitasikan idealisme, kualitatif, argumentatif-konseptual. Disitu nuansa pendidikan politik lebih terasa. “Sementara masa sekarang aksi politik yang dilakukan cenderung terjebak materiil-kekuasaan,” ujarnya. Selain itu, Ketua IPTI KKR ini meminta pemuda jangan terjebak dalam dunia kepemudaan kita akan besarnya budaya patronase politik. (den)

Pemborong Nyaris Adu Jotos

Dokumen/Pontianak Post

PERBAIKI PUKAT: Waktu tidak melaut dipergunakan nelayan untuk memperbaiki pukat yang mengalami kerusakan.

Nelayan Berlatih Operasikan Alat Tangkap Gill Net SUNGAI RAYA-Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya memberikan pelatihan pembuatan dan pengoperasiaon alat tangkap gill net bagi nelayan di Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya. ”Pelatihan digelar selama 40 jam dengan sesi sekitar 45 menit,” kata Kadis Supandri Usman, Kadis Kelautan dan Perikanan Kubu Raya kemarin. Menurutnya pelatihan digelar dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Tegal dan Dinas Kelautan dan Perikanan KKR. Pelatihan diikuti tidak kurang 30 peserta dari enam desa di Kecamatan Sungai Kakap. Setiap kelompok desa terdiri dari

enam peserta. ”Ada warga Desa Sungai Kakap, Sungai Belidak, Tanjung Saleh, Sungai Kupah dan Sungai Tekong,” ucap dia. Ia menerangkan pelatihan ini sendiri untuk mencapai visi dan misi pembangunan kelautan dan perikanan “Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015”. Misinya sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. “Makanya kami susun berbagai strategi,” ungkapnya. Supandri menambahkan strategi tersebut diantaranya memperkuat kelembagaan SDM secara terintregasi. Kemudian mampu mengelola sumber daya kelautan

dan perikanan secara berkelanjutan. Ada juga untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing berbasis pengetahuan. ”Dan kita juga ingin pelatihan mencapai target pemasaran domestik dan internasional,” tuturnya. Materi diklat disampaikan diantaranya materi diklat gill net, perawatan alat tangkap, teknik penangkapan ikan, navigasi kapal perikanan. Ilmu tersebut langsung disampaikan para widyaiswara BPPP Tegal. ”Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan tangkap di KKR dan mendongkrak kesejahteraan nelayan,” ucap dia. (den)

Dharma Wanita Dituntut Mandiri SUNGAI RAYA-Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan Dharma Wanita sebagai wadah berhimpun istri pegawai negeri sipil, pejabat pemerintah di pusat dan daerah dan istri para anggota juga pimpinan lembagalembaga megara harus bersifat mandiri, netral, dan independen. ”Mandiri, berarti organisasi ini tak terkait langsung dengan jabatan suami, baik struktural, fungsional dan finansial. Netral, dalam artian organisasi bersifat nonpolitik. independen, tidak mempunyai keterkaitan organisasi politik atau organisasi kemasyarakatan,” katanya saat memberikan kata sambutan acara Dharma Wanita di Fresh dan Resto, Sungai Raya. Menurutnya kemandirian organisasl Dharma Wanita dapat dilihat melalui visi dan misi. Organisasi ini bertekad menjadi organisasi istri pegawai negerl sipil yang kukuh, bersatu, mandirig dan

bertugas mensejahterakan seluruh anggota. ”Caranya dengan bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Visi dan misi ini sangat baik. Diharapkan agar Dharma Wanita meningkatkan kualitas dan peran anggotanya, sehingga bermanfaat tak saja bagi anggota, tetapi juga bagi seluruh warga,” katanya. Ia menerangkan potensi kaum perempuan dalam mengisi pembangunan bangsa sangat besar. Kaum wanita perlu memberdayakan diri bersama-sama pemerintah dan lembaga non pemerintah untuk berinvestasi membangun sumber daya manusia berkualitas. Apalagi posisi perempuan sangat mulia dan terhormat, dalam menjawab kebutuhan bangsa. ”Misalnya mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di masa mendatang. Tak bisa dipungkiri, secara kodrati kaum perempuan punya tanggung

jawab. Mengandung anak dan secara intuisi bertanggung jawab memelihara dan mengantar generasi baru tersebut ke masa depan lebih baik,” jelasnya. Meski demikian, perempuan dan laki-laki tidak hanya punya perbedaan mendasar. Ada juga beberapa persamaan. Karena itu, keduanya mutlak menjalankan tugas dalam kehidupan keluarga dan masyarakat secara bersama-sama, terpadu menciptakan manusia berkualitas. Perempuan Indonesia, lanjut Muda, merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia. Ia dituntut agar kapasitas sebagai warga negara meningkat. Wanita diharapkan mampu menyelesaikan seluruh masalah baik masalah keluarga dan masalah bangsa. “Dan perempuan merupakan penerus nilai dan norma-norma dalam keluarga dan kelompok strategis dalam masyarakat

yang diharapkan. Apalagi berperan atau pelaku pembaharuan (agent of change),” tuturnya. Bupati Muda menambahkan keberadaan organisasi Dharma Wanita bukan hanya sekedar organisas wanita yang menopang keberhasilan tugas suami. Akan tetapi, juga harus menjadi motor penggerak organisasi wanita lainnya. Lebih daripada itu, harus berperan membangun demokrasi yang kini sedang tumbuh dan berkembang di tanah air. “Membangun demokrasi bukan sekedar ucapan, melainkan harus dilaksanakan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu dalam memilih susunan pengurus nanti, hendaknya dapat dilaksanakan secara demokratis, tanpa ada tekanan dari siapapun juga. Setiap anggota tentu memiliki hak yang sama untuk duduk dalam kepengurusan organisasi,” ucapnya. (den)

SUNGAI KAKAP—Sembilan proyek Dinas Pekerjaan Umum bidang Cipta Karya (CK) yang berada di Desa Punggur Besar dan Kecil terancam tidak selesai tepat waktu. Itu karena adanya proyek pembangunan jalan dari Dinas PU bidang Bina Marga yang tengah dikerjakan. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya pintu masuk ke lokasi proyek. Itu terjadi ketika Komisi C DPRD bersama dewan dapil Sungai Kakap, Kubu Raya melakukan kunjungan kerja, Rabu (27/10) ke sejumlah lokasi proyek di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap. Dalam kunjungan tersebut situasi sempat memanas. Itu karena sembilan pemborong proyek-proyek Cipta Karya terhalang pekerjaan jalan dari Dinas PU Bina Marga sepanjang 1 km. Apalagi ada target pekerjaan yang harus dilakukan. Jika secepanya tidak disiasati dipastikan proyek tersebut akan terkendala dan tidak selesai sesuai surat perintah kerjanya. Sapriadi, Kepala Bidang Dinas PU Cipta Karya mengatakan hingga kemarin pekerjaan para pemborong di Cipta Karya baru selesai 10 persen. ”Bahkan ada yang belum mulai bekerja sama sekali. Itu karena ada pekerjaan jalan sepanjang 1 km di Dinas Bina Marga,” ucapnya. Kepala Bidang Bina Marga, Kusmedya Arwanto yang juga hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan kalau proyek rehab jalan yang tengah dikerjakan sedang berada di atas alur masuk proyek-proyek Cipta Karya. “Proyek pembangunan jalan tersebut, peruntukannya karena daerah tersebut sering tergenang air pasang dan selalu rusak dengan kondisi jalan yang selama ini bermaterial aspal,” ujar dia. Ia menuturkan walaupun belum bisa dikerjakan full rabat beton akibat keterbatasan anggaran, kedepan akan dilakukan bertahap. Proyek pekerjaan tersebut akan tersambung

mulus dan masyarakat bebas dari serangan banjir. “Kontraktor baru mengerjakan proyek jalan dengan lebar dua meter. Sisanya penambahan lebar dua meter akan dilakukan karena panjangnya sudah mencapai target,” ujar Kusmedya. Akibat jalan dua meter tersebut, para kontraktor CK tidak dapat memasukkan truck sebagai pengangkut material. Kalaupun ada, haruslah disambung dengan digantikan pick up. “Akan tetapi, satu truck memakan tiga kali angkutan pick up. Kita rugi waktu, biaya material yang kita tinggalkan juga berkurang. Bagaimana kita mau bekerja dengan kondisi ini,” kata salah satu pekerja Cipta Karya yang namanya tak mau disebutkan. Agus Sudarmansyah, Ketua Komisi C melihat situasi lapangan memanas langsung berbicara lantang. ”Percuma beradu mulut di sini. Hingga tumpah darah masalah tak akan selesai,” katanya dengan nada berteriak. Situasi antara pemborong proyek CK dan BM tenang sam bil menunggu jalan keluar. Setelah keadaan mereda, rombongan membubarkan diri kemudian membahas jalan keluar. Anggota Komisi C, para wakil rakyat Dapil Sungai Kakap, Kabid Bina Marga dan Cipta Karya menyepakati opsi buka tutup jalan akan diberlakukan. “Sisa jalan dua meter yang belum dirabat beton namun kondisinya labil, akan dikuatkan dengan menyusun batang kelapa agar dapat dilalui truck. Itu supaya lalu lintas material proyek-proyek Cipta Karya yang hilir mudik bisa dilakukan. Khusus aktivitas kegiatan proyek BM sementara diminta dihentikan sampai semua material proyek CK masuk. Kita berharap dalam waktu satu minggu bisa menyelesaikan masuknya seluruh material CK. Dalam masa itu BM diharap berhenti dahulu. Setelah semua masuk, baru semua sama-sama kembali bekerja dan diharapkan dapat rampung sesuai waktu yang ditentukan,” harapnya. (den)


seremoni

20 Angkat Anggota Grade II MUSYAWARAH Provinsi II Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) sudah siap dilaksanakan hari ini (Rabu, 28/9) di Hotel Santika Pontianak. Musprov dalam rangka pemilihan ketua baru periode 2010 – 2014 tersebut, akan dihadiri oleh anggota Aspekindo 14 Kabupaten/Kota seKalbar serta tamu undangan diantaranya Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Kejati, Kepala Dinas terkait, serta Syafruddin Nasution asosiasi perhimpunan jasa kontraktor lainnya di Kalimantan Barat. “Persiapan sudah 100 persen. Musprov kali ini akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, dan dihadiri tamu penting lainnya. Semoga berjalan lancer sesuai harapan kita,” jelas Ketua DPP Aspekindo Kalbar Syafruddin Nasution. Syafruddin menyampaikan, dalam mengemban tugas sebagai ketua umum, ia mengimbau pengurus Aspekindo Kalbar untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua DPP. Sebab, hal tersebut sesuai dengan mekanisme AD/ART Aspekindo, di mana setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai ketua. “Seperti saya kemukakan sebelumnya, saya selaku ketua umum 2006-2010 mengajak dan mendukung rekan-rekan pengurus maju menjadi ketua umum, sebab hal tersebut sesuai dengan mekanisme ADART Aspekindo, dan itu wajib kita jalankan,” jelas Syafruddin. Ketika ditanya apabila dirinya ditunjuk kembali menjadi ketua periode selanjutnya, Syafruddin mengatakan hal tersebut tergantung dari anggota pemilih yang terdiri dari 14 Kabupaten/Kota dan dewan provinsi. “Secara pribadi, bagi saya yang penting sosok seorang ketua mampu membawa Aspekindo menuju kemajuan,” ungkap dia. Lebih lanjut Syafruddin mengatakan, banyak hal yang akan dilakukannya apabila terpilih menjadi ketua Aspekindo periode selanjutnya. Diantaranya penerapan pengertian kepada panitia mengenai pemahaman Kepres Nomor 80 tahun 2003. Sebab selama ini dalam pengadaan barang, terdapat sanggahan kepada panitia, bahkan sampai menggugat ke PTUN. Hal tersebut disebabkan panitia tidak memahami Kepres tersebut. “Dengan demikian banyak yang dirugikan. Kalau tidak, peserta tidak mungkin sampai menggugat ke PTUN. Padahal Kepres yang mengatur tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan tujuan diberlakukannya Keputusan Presiden ini adalah agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai APBN/APBD dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel,” jelas dia. Di samping itu, lanjut dia, beberapa daerah khusus untuk grade dua, ada kesan keputusan yang dibuat panitia adalah rekayasa dan berlebihan, sehingga untuk pelaku usaha grade dua tersebut menjadi tidak bisa mendapat pengerjaan proyek. Seperti permintaan Surat Keterangan Ahli (SKA) dan alat berat.(wah/ser)

PONSEL

Android Papan Atas Acer SUKSES menghadirkan seri Liquid E, Acer kembali mengusung ponsel Android terbarunya bernama Acer Stream. Berbeda dengan Liquid E, Stream memang ditujukan untuk pasar high end. Dengan hadirnya produk ini, Acer sebagai pemain baru di pasar smartphone jadi terasa lebih matang. Hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 1Ghz serta RAM 512 MB, produk ini menjadi salah satu ponsel Android terbaik yang dimiliki Acer saat ini. Elemen tambahan berupa memori flash internal 2 GB membuatnya cocok mengunduh beragam aplikasi di Android Market. Ditilik dari OS nya, secara default Stream masih menggunakan Android versi 2,1 (Eclair). Namun dalam beberapa bulan lagi, Acer Stream dapat ditingkatkan ke Android 2,2 (Froyo). Secara sekilas, saat diamati desain produk ini mirip dengan HTC Desire, jika logo Acer di bagian tengahnya ditutup. Secara umum ponsel ini terlihat sangat kokoh dan tipis.(bs)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln OKTOBER 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.121.13,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.205.96,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.293.31,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.338.55,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.385.06,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.430.31,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.476.82,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.523.95,Harga Kernel/Kg : Rp. 4.271.57,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 88.40 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 7.107.52 (tidak termasuk PPN)

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Buku Sawit Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Wawan: Rapatkan Barisan Bangun Ekonomi Rakyat KEPALA Dinas Perkebunan Kalimantan Barat Wawan Hermawan menyambut baik adanya buku “Bagaimana Berkebun Sawit yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” yang ditulis Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum PT Perkebunan Nusantara XIII. “Selama ini kita selalu dipojokkan soal sawit, padahal perkebunan apa pun jika dalam skala besar pasti ada dampaknya, bukan saja sawit, yang lain pun juga demikian. Tapi, kenapa hanya sawit yang dipojokkan. Adanya buku ini ikut menjawab masalah tersebut,” ujar Wawan Hermawan saat menerima buku tersebut dari penulisnya Wagio Ripto Sumarto, Rabu (27/10) kemarin di ruang kerjanya. Karena itu, Wawan mengajak semua komponen untuk bersama-sama merapatkan barisan membangun perekonomian rakyat, salah satunya dengan mensosialisasikan perkebunan

FOTO IST

BANTU BUKU: Direktur SDM & Umum PTPN XIII Wagio Ripto Sumarto menyerahkan bantuan buku “Bagaimana Berkebun Sawit yang Ramah Lingkungan”.

sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Kita harus merapatkan barisan, karena serangan opini terhadap perkebunan sawit ini sangat luar biasa, padahal

dampak positif dari perkebunan ini sangat besar bagi masyarakat dan pembangunan,” ujarnya. Wawan menceritakan bahwa dirinya bukan saja berdiskusi

atau berhadapan dengan LSM lokal atau nasional, tapi juga sering kedatangan tamu dari luar negeri. “Bahkan kadang tamu dari luar negeri sering datang ke sini, mereka mempertanyakan masalah sawit tersebut. Ya, saya jelaskan, aturan yang berlaku, kondisi lapangan, dan perkembangan perkebunan di daerah ini, dan mereka memahami,” tambahnya. Bukan itu saja, Wawan menceritakan gerakan LSM yang kontra sawit sudah merambah ke tokoh masyarakat maupun tokoh agama di daerah ini. Namun tokoh masyarakat dan tokoh agama itu tidak langsung terima mentah-mentah isu negatif tersebut. “Mereka konfirmasi ke kita di Dinas Perkebunan sini, kita diajak berdialog, ya kita datang, kita jelaskan semuanya, dan mereka memahami,” ungkapnya. Sementara itu Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto menjelaskan

bahwa buku tersebut ditulisnya terinspirasi dengan seringnya diskusi maupun seminar yang selalu mengkhawatirkan sawit merusak lingkungan. Adanya buku “Bagaimana Berkebun Sawit yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa jika aturan main yang ditetapkan oleh pemerintah ditaati, maka perkebunan sawit itu akan ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Jadi, kembali pada pelaku usaha itu sendiri, apakah mereka mentaati aturan atau tidak. Jika mengikuti yang sudah ditetapkan pemerintah, maka semuanya akan terjaga dengan baik,” tegasnya. PTPN XIII yang ikut merintis usaha perkebunan sawit di Kalbar ini merasa terpanggil untuk ikut memberikan pencerahan pada masyarakat akan pengelolaan kebun yang ramah lingkungan dan berkelanjutan tersebut. (biz)

Temu Ilmiah Kepsek & Guru Perbatasan Kalbar-Sarawak DALAM rangka meningkatkan kerjasama dan hubungan baik antara kedua negara Indonesia dan Malaysia, khususnya antara Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru didaerahperbatasanKalbar,Indonesia dengan Sarawak, Malaysia digelar Temu Ilmiah pada 26-29 Oktober di Hotel Kapuas Palace. KegiatantersebutdibukaSelasa (26/10) malam oleh wakil Gubernur Kalbar, dihadiri Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendiknas, Pengarah Jabatan Pelajaran Sarawak, Malaysia, Konsulat Malaysia di Pontianak, KetuaLembagaPenjaminanMutu Pendidikan (LPMP) Kalbar dan undangan serta peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru perbatasan Kalbar dan Sarawak.

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Para pejabat dan peserta temu ilmiah kepsek dan guru perbatasan Kalbar, Indonesia-Sarawak, Malaysia diabadikan.

Suasana pembukaan berjalan penuh keakraban antarkedua negara. Terlihat sekali keharmonisan pada acara yang dihibur pula kesenian tarian dari pelajar SMA 2 Pontianak, yang membuat suasana semakin semarak. Wakil Gubernur Kalbar Drs.

Christiandy Sanjaya, SE. MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dr. Aloysius Mering mengatakan, temu ilmiah kepala sekolah dan guru perbatasan yang menyertakanpendidiknegaralain merupakan langkah maju dalam kerjasama antarsesama pendidik.

“Dalam pertemuan ini tentu saja dapat ditemukan dan disepakati hal-hal yang berkenaan dengan nilai-nilai universal pendidikan dan pembelajaran, termasuk nilai universal sikap ilmiah,” katanya. Temu ilmiah lanjut Christiandy, sejalan dengan program peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan untuk daerah terpencil dan terdepan. “Upaya ini saya harapkan memberi sumbangan yang signifikan dalam mempersempit disparitas atau kesenjangan kualitas pendidikan, khususnya kualitas tenaga pendidik yang ada di daerah terpencil dengan perkotaan, termasuk kesenjangan antarnegara yang pendidikannyamajudenganyang masih tertinggal,” harapnya. Sementara Kepala LPMP Ka-

lbar Drs. Abdul Hadi, M.Si melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan temu ilmiah adalah, sebagai wadahsalingberbagipengalaman (best practices) dalam bidang pendidikan terutama dalam hal pengelolaan pendidikan, model pembelajaran, media pembelajaran dan lain sebagainya yang selanjutnya dapat diadopsi dan diadaptasi bagi masing-masing negara. “Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala sekolah dan guru jenjang SMA seluruhnya berjumlah 50 orang, yang terdiri dari 20 orang kepala sekolah dari Indonesia dan Malaysia, 20 orang guru dari Indonesia dan Malaysia dan 5 orang pendamping untuk tiap-tiap negara,” terangnya. (ags/ser)

Dari Lomba Karya Ilmiah se-Kalbar 2010

Demam Berdarah, Bawa SMAN 1 Sambas Raih 2 Gelar SMA Negeri 1 Sambas menyabet dua gelar dalam lomba karya ilmiah se-Kalimantan Barat 2010 untuk kategori pelajar. Wabah demam berdarah dengue (DBD) yang banyak menelan korban jiwa, menjadi inspirasi mereka membuat karya tulis ilmiah.

SERAHKAN HADIAH: Kakanlitbang Kalbar Agus Muharso Thaufik menyerahkan hadiah kepada pemenang LKI seKalbar 2010 untuk kategori pelajar, Rabu (27/10).

Efprizan, Pontianak LOMBA yang diselenggarakan Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat di Wisma Nusantara itu resmi berakhir, Rabu (27/10). Kepala Kanlitbang Kalbar Agus Muharso Thaufik secara resmi menutupnya. Ada tiga kategori yang diperlombakan yakni pelajar, mahasiswa dan guru. Winny Novitri dari SMAN 1 Sambas dengan tulisan ’Memanfaatkan Ekstrak Daun Sirih sebagai Larvasida untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes Aegypti Intisar III’ mengantarkannya merebut juara pertama kategori pelajar. Sementara rekannya dari SMA yang sama yang menulis secara tim masingmasing Ade Wahyu Pratama Putri, Ria

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 4OKTOBER 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 19.000,Rp. 35.000,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 12.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

AFPRIZAN/PONTIANAK POST

Agustriani dan Ridha Utami menyabet juara III dengan tulisan ’Usaha Pencegahan dan Penanganan Wabah DBD di Kecamatan Sambas’. Juara kedua untuk kategori yang sama direbut siswa SMAN 1 Pontianak Meireza Ajeng Pratiwi dengan tulisan ’Penyehatan Perairan Sungai Kapuas sebagai Sumber Air Konsumsi Melalui Program 3P’. Sementara kategori mahasiswa, FKIP Untan menyabet dua juara, masing-masing peringkat dua dan tiga. Sementara juara pertama direngkuh Teknik Untan dengan judul ’Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Pulau Lemu-

kutan Melalui Konsep One Village One Product’ dengan penulis yakni Lubena Hajar V, Youlanda, dan Jamaludin. Untuk kategori guru, juara pertama diraih Fransiska Rihardini dari SMA Santu Petrus Pontianak dengan judul makalah ’Efektivitas Sanggar Sains dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak-anak Desa Kubu Padi, Kabupaten Kubu Raya’. Sementara juara kedua diraih Chandra dari SMUN 1 Sungai Kunyit, dan juara ketiga disematkan untuk Dewi Triyani dari SMUN 1 Sungai Pinyuh. Setiap kategori, panitia memilih lima penulis

terbaik. Mereka mendapatkan piala dan uang tunai. Kepala Kanlitbang Kalbar Agus Muharso Thaufik mengatakan, pemenang pertama kemungkinan akan diikutkan dalam lomba kepenulisan ilmiah tingkat nasional. Menurutnya, seseorang yang telah terbiasa menulis karya ilmiah, dengan sendirinya terbiasa pula berpikir ilmiah. Setiap mencermati ataupun berhubungan dengan sesuatu keadaan, selalu melakukan pemeriksaan berulang-ulang, memilah-milah atau menganalisis, dan menyimpulkan berdasarkan fakta untuk selanjutnya menyikapinya secara proporsional. Sedangkan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalbar MH Munsin mengatakan, ”Esensi lomba ini bukanlah semata-mata meraih juara dan hadiah, namun sesungguhnya melatih kemampuan menulis ilmiah dan berpikir ilmiah.” Dia berharap, semua peserta baik yang juara maupun yang belum menang meneruskan tradisi keilmiahan, baik dalam kerangka mengikuti suatu perlombaan maupun dalam menyikapi berbagai perubahan yang terjadi di sekililing kita.(ser)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.425 7.650 9.750 12.000 9.750 70.000 21.500 35.500 12.500 7.975 23.925 4.125 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.000 6.625 1.175 20.750 16.000 45.500 16.000 14.750 2.375 7.000 31.500 30.250 23.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

Cegah Diabetes dengan Gentong Mas PENINGKATAN signifikan jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) di Indonesia perlu diwaspadai. Jika tahun 2000 jumlah penderita DM di Indonesia baru mencapai 5,6 juta, pada tahun 2005 jumlah itu meningkat menjadi 8,1 juta orang. DM atau sakit gula dikenal sebagai ‘ibu segala penyakit’, karena potensinya mengundang penyakit berbahaya lainnya seperti ginjal, hipertensi, jantung, impotensi, kebutaan dan lainnya. Perlu disimak pengalaman Rismayati Wati (57 th) warga Jl. Nangka, Spang Jaya, Tanjung KarangLampung. Memasuki usia kepala lima, di terkena serangan diabetes Rismayati Wati (57 th) dengan gejala berat badan turun, lemas dan kulit tangan gatal-gatal. Sebagai pengajar di sebuah Sekolah Dasar (SD), dia merasa kinerjanya cukup terganggu oleh diabetes yang menghinggapinya. Berbagai upaya sudah dilakukannya untuk mengatasi penyakitnya. Mulai dari ke dokter, hingga minum berbagai obat, jamu dan suplemen kesehatan. Namun, semuanya belum membawa hasil seperti yang diharapkan. “Alhamdulillah, suatu hari seorang kawan me­ nawarinya untuk minum Gentong Mas,” ucap Rismayati. Belum habis lima kotak mengkonsumsi Gentong Mas, manfaatnya sudah dirasakan Rismayati. Rasa lemas semakin berkurang dan gatalgatal pada kulit juga mereda. Sekarang dia rutin mengkonsumsi Gentong Mas setiap pagi dan sore. Gentong Mas, suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama, terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang rendah, sehingga aman dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dengan indeks glisemik rendah, Gentong Mas menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, unsur fiber pada Gentong Mas efektif mencegah dan mengatasi diabetes. Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme darah, dan memperkuat kekebalan tubuh (imunitas). Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, eksekutif marketing PD Gentong Mas, makin banyaknya masyarakat merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KHW Hasyim. TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114.(biz)

Atasi Maag dengan Noni Jawa CAHYONO SH berkonsultasi dengan dokter, mengenai keluhan-keluhan yang dialami dan sudah begitu lama. Cahyono sebenarnya hanya mengalami masalah maag yang sudah akut, dan dalam mengatasi maag-nya ia hanya mengkomsumsi obat yang banyak dijual di apotek dan toko obat, bahkan sesekali ia ke dokter praktik. Obat yang sering diminum hanya sebatas menghilangkan sesaat. Cahyono menginginkan ada obat yang bukan hanya menghilangkan sesaat tetapi berlanjut. Jika maagnya kambuh, hulu hatinya seperti diiris dan sangat menyakitkan, mulut terasa asam, bahkan ia sering muntah-muntah, dan Cahyono kalau buang air besar berdarah. Dari hasil konsultasi dokter, ia disarankan melakukan pemeriksaan penunjang ke dokter ahli endoskopi, untuk melihat lambung secara keseluruhan, agar diberi obat yang sesuai. Semua obat yang dikomsumsinya hanya bersifat sementara, sehingga ia beralih ke herbal yang dinyakini efek negatipnya hampir tidak ada. Adik Cahyono yang berada di Yokya mengirimkan Noni Jawa yang komposisinya dari morinda citrufolia, dengan harganya terjangkau. Saat minum Noni Jawa rasa sakitnya sedikit demi sedikit berkurang. Walau Cahyono tidak makan, atau makan-makanan yang selama ini dilarang dokter, maagnya sudah tidak pernah kambuh lagi, bahkan punggungnya yang biasa dirasakan seperti ditusuk jarum sudah tidak pernah dirasakan lagi, walaupun sudah hampir setahun tidak mengkomsumsinya. “Noni Jawa benar-benar luar biasa,” tuturnya. Cahyono merupakan saksi sehat dari Noni Jawa, yang sudah melalui penelitian klinis dan empiris, sehingga tidak perlu diragukan. Dari hasil penelitian Dr. Eric Muller MD.phD. dalam bukunya yang berjudul The Miracle Of Morinda Citrifolia Fruit, pada halaman 126 mengatakan, bahwa buah morinda citrifolia (mengkudu) sangat baik dikomsumsi manusia, karena mengandung nutrisi yang tinggi efek sinergi dari kandungan bioaktifnya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk yang belum ada obatnya. Noni Jawa sudah terdaftar di BPOM dengan No. POM.TR.033 326 721 dan sudah beredar di Pontianak. Antara lain di: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2. Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

KOmunikasi bisnis

21

Advertorial

Fantacy Land 3 Negara Malaysia-Thailand-Singapura Pameran Berjaya Tour 28-31 Okt 2010, Lantai Satu Ayani Megamal MANJAKAN buah hati An­ da dengan membawa mereka bertamasya ke 3 Fantacy Land 3 negara sekaligus. Wah! Pasti seru banget. Genting/KL (Malaysia), Safari World & Marine Park (Bangkok), Universal Studio (Singapura). Dan rayakan per­g antian Tahun Baru di Singa­pura. Pasti mantap! Dan tidak akan terlupakan acara pilihan keluarga diakhir tahun. Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan berjalan-jalan bahkan pengalaman naik kapal pesiar. Mana lagi kalau bukan cari di pameran Berjaya Tour 28-31 Oktober 2010, di lantai 1 Ayani Megamal. Kali ini kami membawa dengan tema ”Pesta Balon,

Pesta Hadiah dan Pesta Tour Murah.” Buruan, ingat hanya 4 hari saja untuk merebut hot seat (kursi murah). Siapa cepat dia dapat. Jalan-jalan di musim dingin menikmati indahnya alam Tiongkok menjadi impian setiap orang. Suasana sejuk pastinya akan menyejukan hati pula. Di akhir tahun 2010 ini, kami menawarkan berbagai tujuan wisata kami kemas dengan judul ”The Winter Collection of China”. Adapun paket-paket tour yang kami tawarkan adalah; 8D Guilin/10D Harbin (Festifal Salju)/10D Zhangjiajie/8D KunMing/9D Shanghai/6D Hainan/7D Taiwan/8D Taiwan Cultural Tour/Korea+Japan

dan masih banyak lagi. Kami yakin Anda tidak mau ketinggalan membawa buah hati Anda untuk mengunjungi Hong Kong Disneyland. Anda akan menikmati berbagai wa-

hana permainan kelas dunia. Dan kesempatan shopping di Guanzhou, Macau dan Hongkong. Asyiiik kan? Khusus selama 4 hari pameran, khususnya tour Tiong-

kok Berjaya Tour memberikan diskon sampai RM. 200 dan menawarkan harga yang super dahsyat. Dan tentunya harga ini Sangat terbatas, hanya berlaku untuk 10 pendaftar pertama. Pameran musim ini kami secara spesial mempromosikan paket 7 hari Australia (Melbourne, Gold Coast, Brisbane, Sydney). 10 hari Turkey yang meliputi banyak sekali kota-kota yang dikunjungi. Harganya? Tentunya jangan ragu lagi, segera cari tahu di pameran Berjaya Tour. Tunggu apa lagi, ayo buruan, siapa cepat dia dapat. Se­mua promo hanya berlaku 4 hari selama pameran. Kunjungi kami di Berjaya Tour Pontianak, telp (0561) 737325, (Hp. 0812 5600 678, 0813 4594 3377/0812 5670 0111/Sintang (0565) 24455.(biz)

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendi

ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah meningkat. Gejala umum

yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari. Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rematik, dan merupakan pe­nyakit yang berbeda, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita adalah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7. Meningkatnya asam urat

disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membebaskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami. Diantaranya; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Mekanisme kerja Joint-X:

(1) Mengurangi rasa nye­ ri dan pembengkakan pada persendian, dengan menghambat pembentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit). (2) Menurunkan kadar asam urat. (3) Meningkatkan dan mempertahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan sendi yang normal. Minum Joint-X sehari 3X@ 1 tablet setelah makan. Mengonsumsi Joint-X secara te­

ratur, Anda terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl. KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Mer­ deka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

Toko Mas &Perak Wiwi Jaya, Rm. Kabar Gembira, Rm. Liang Xin, Rm. MM, Depot Amat, Rm Chilin, Kantin Anugerah, Stand Sinar Vege, Stand Sutta, Stand Wirya, Cakra Borneo & Puspanusa, Stand L&D, Stand Asuan, My Natural C ,Stand

Tianci dan lain-lain. Kupon bazaar dapat diperoleh di: Sekretariat IVS atau Contact person: Dewi/Shen Lian (Hp. 0852-4564-6488), Gek Lan (Hp 0852.4559.0308), Yong Xiang (Hp. 0812.573.6965). Dan rumah makan vegetarian.(biz)

Vegetarian Food Bazaar 2010 29-31 Oktober, Jam 09.00-21.00 di Pelataran Parkir Mal Matahari BADAN Pangan Dunia/ FAO-PBB (Food and Agriculture Organization, 2006) melaporkan dalam Livestock’s Long Shadow-Environmental Issues and Options, bahwa daging merupakan komoditas hasil peternakan yang menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang paling intensif (20%). Bahkan melebihi kontribusi emisi karbon dioksida hasil gabungan dari seluruh kenda­ raan bermotor (sepeda motor, mobil, truk, helikopter,pesawat terbang) di dunia (13,5%), jika seseorang mengubah pola diet hewani menjadi diet VEGAN (Vegetarian murni),

maka dalam setahun dia akan mengurangi emisi CO2 seba­ nyak 1,5 ton. Berlandaskan tujuan untuk; Pertama, memperkenalkan dan mensosialisasikan pola hidup vegetarian solusi pencegahan global warming. Kedua, memperkenalkan dan mensosialisasikan gaya hidup sehat alami vegetarian kepada masyarakat. Ketiga, meningkatkan dan memperkenalkan cita rasa dan aneka masakan vegetarian kepada masyarakat. Karena itu, DPC IVS Pontianak kembali menyelenggarakan Vegetarian Food Bazaar dengan tema kali ini “Save Our

Life! Save Our Planet! Go Vegan” yang akan dilaksanakan di pelataran parkir Mal Matahari, pada Jumat-Minggu ( 29-31) Oktober 2010, mulai dari jam 09.00-21.00 WIB. Kegiatan bazaar dimeriahkan dengan acara kesenian dan acara hiburan karaoke untuk umum setiap hari pukul 19.00-selesai. Kemudian lomba mewarnai setiap hari jam 10.00-17.00 WIB. Acara Vegetarian Food Bazaar ini didukung oleh: Mal Matahari, Ruai TV, Info Kalimantan, Cv. Auto Mobil, TVS Motor, Global Autopart, Wiw i Mas, Tunas Utama Mo­tor, Usaha Jaya, Topqua, Wiwi Mas, PD. Jaya Selatan, Tara Boutique Handphone, E2 Autosound,The Herbal KOKOKAM, Wonder Kids,

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein Agar Suami Kembali Perkasa di Rumah LAKUKAN komunikasi secara terbuka dengan mengeksplorasi keinginan masing-masing ketika melakukan hubungan seksual. Suami istri dapat saling menginformasikan daerah mana saja yang bisa menjadi G spot. Melalui pengenalan pasangan secara mendalam, diharapkan baik istri maupun suami mendapatkan kepuasan. Harus bersedia melakukan introspeksi dan mendiskusikan apa yang kurang dan mesti ditingkatan dalam kehidupan seksual untuk kepuasan berdua. Mencari hal-hal berbeda dari biasanya menghindari rasa jenuh. Misalnya mencoba gaya bercinta baru yang disepakati, menciptakan suasana kamar tidur yang berbeda atau mencari tempat-tempat romantis di luar rumah. Sekali waktu, tak ada salahnya istri bersikap proaktif dengan mampu bersikap berani untuk mengajak suami berhubungan intim. Minta saran dari orang yang tepat, semisal konselor perkawinan untuk membantu mencarikan jalan keluar yang dapat menyenangkan semua pihak. Tak dapat dipungkiri, bila suami melakukan penyelewengan, istri umumnya sulit memaafkan dan menerima kembali kehadiran suami. Perceraian memang bisa menjadi jalan keluar, tapi setidaknya kedua belah pihak telah membicarakan hal ini dengan kepala dingin. Ingin menjadi perkasa dan tahan lama, sehingga membuat pasangan Anda ketagihan dan mencapai ken-

ikmatan serta kepuasan seks yang tiada tara? Tentu mudah dengan Tsu Zhi hal tersebut akan membuat kehidupan sesual Anda berdua menjadi lebih bergairah, lebih harmonis, lebih bahagia sepanjang hari sepanjang waktu. Sudah barang tentu kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit, dapat membuatnya terlena dan jatuh kepelukan Anda. Bagi pria penambah stamina bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal, alami dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula herbal kapsul Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201). Diantara produk-produk yang terjual di pasaran, produk Tsu Zhi Iah yang paling diakui 100% penuh, dengan formula her­ balnya karena terbuat dari bahan dasar alami pilihan dan paling unggul. Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2. Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

“AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang keluar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obat-obatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah. Selain sakit luar biasa, darah yang keluarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasna. Warga Jl. Pangeran Danau, Mua­ ra Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut. Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasna lebih para dari sebelurnnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut. Bila tak segera dioperasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh. Saat ilulah dirasakannya dunia seperti kiamat. Kematian seolah sudah diambang pintu. “Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah pohon Shachi. Dengan obat inilah perlahan kondisiku membaik, hingga benar-benar pulih dalam waktu 6 bulan, tanpa operasi,” kata Yasna.

Sejak itulah semangat hidupnya, kata Yasna, muncul kembali. “Obat pak Husein pun rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat cabang utamanya Bunda Laras di Bekasi. Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai beraktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah. Sebulan kemudian kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik, kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuckthorn, dokter yang selama ini menanganiku benar-benar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Kanker mulut rahim yang semula mengkhawatirkan itu telah lenyap,” uajranya. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin prakt i k D e p ke s No. 1.3.01.3175.091. (biz)


22

Pontianak Post O Kamis 28 Oktober 2010


Pontianak Post

Aneka PONTIANAK

Kamis 28 Oktober 2010

23

Kalbar Butuh Pasokan Listrik MUJADI/PONTIANAKPOST

ALAKADARNYA: Rambu segitiga pengaman biasanya diremehkan pengemudi. Akhirnya, saat mengalami gangguan kendaraaan, harus memajang rambu alakadarnya.

Waspadai Aksi Copet Sambungan dari halaman 17

07.00, 10.40, dan 14.20. Sementara Rabu, barang-barang jemaah sudah mulai dilakukan penimbangan. MenurutHusain,angkakriminalitasdiMekkahsaatinisemakin meningkat, terutama pencopet. “Saya menerima laporan dari petugaskitayangsudahberadadi

sana,pencopetsudahmulaibanyak. Kami imbau supaya jemaah menjaga sarana dan prasarana yang dibawanya seperti telepon genggam dan uang,” katanya. Begitu pula dengan perjokian untuk mencium Hajar Aswad yang meminta imbalan tertentu, kata Husain, jangan mudah dipercaya. “Jangan ada yang mau. Hati-hati selama di sana,

masalahnya penipu juga ada yang memakai seragam jemaah haji,” katanya. Dia juga megimbau jemaah untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya. Soalnya, cuaca di Mekkah saat ini sedang kondisi panas. Di mana suhu mencapai hingga 40 derajat celcius. “Cuaca sedang panas. Diperkirakan pertengahan November baru

terjadi pergantian cuaca,” katanya. Sedianya Gubernur Kalimantan Barat Cornelis akan melepas keberangkatan jemaah calon haji Kalbar, Jumat (29/10), untuk kloter 19. Sementara Kakanwil Kemenag Kalbar akan melepas keberangkatan jemaah haji kloter18diBandaraHangNadim, Batam. (zan)

siang, kepolisian sektor pelabuhan Dwikora Pontianak juga menggelar razia cipta kondisi di lingkungan Pelabuhan. Puluhan penumpang tujuan Jakarta menjelang keberangkatan diperiksa. Barang bawaan mereka diteliti. Sebagai langkah antipasti mencegah dimanfaatkannya pelabuhan sebagai transit kejahatan. “Pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk dan keluar Kalbar. Jadi keberadaannya sangat strategis. Maka polisi

mewaspadai segala kejahatan di pelabuhan. terutama barang bawaan penumpang. Untuk mencegah kejahatan narkotika maupun kejahatan konvensional lain,” kata Ajun Komisaris Ahmad Firdaus komandan kepolisian sektor pelabuhan. Seluruh penumpang yang diperiksa tampak kooperatif dengan pemeriksaan polisi. Tidak satupun dari mereka yang diamankan. Seluruh barang bawaan mereka tidak ditemukan alat atau benda kejahatan. (stm)

Razia Arak Kampel Sambungan dari halaman 17

amankan dari pedagang yang mangkal di Jalan Veteran. Persis di depan salah satu restoran. Diketahui pedagang yang diamankan bernama Anwar. Ia mengaku hanya menjadi pengecer. Dan menolong menjualkan. Sementara pemilik arak keseluruhan tak ia ketahui. Pihak kepolisian menengarai arak yang Anwar jual dipasok dari Ambawang. “Diduga araknya berasal dari

Ambawang,” kata kanit Serse Polsek Pontianak Selatan Inspektur Dua Bintang. Polisi mengamankan Anwar beserta barang bukti untuk kepentingan penyidikan. Menurut Bintang, pihaknya akan terus berupaya menindak penjual miras. Karena miras sering menjadi pemicu kriminalitas. Sekaligus mengingatkan warga masyarakat tidak memperjualbelikan miras. Sebab aparat kepolisian bakal menindak tegas. Sementara itu, Rabu (27/10)

Setop Penjarakan Anak Sambungan dari halaman 17

kan, dimana lingkungan penjara yang belum tentu mereka dalam lingkungan anak, malah akan menjerumuskan anak dan berdampak pada pertumbuhan anak tersebut,” jelasnya. Harusnya penghukuman orang dewasa dan anak berbeda. Seorang anak jika melakukan kenakalan harus dibimbing, sementara orang dewasa memang melakukan kesalahan dan melanggar hukum harusnya diproses hukum bukan anak-anak. “Jika

anak-anak tetap dipenjarakan, ada beberapa hal yang akan menbahayakan anak,” ujarnya. Ia menambahkan ada beberapa hal yang akan bernahaya bagi anak dipenjara yaitu proses peradilannya penuh dengan abuse, menganggu tumbuh kembang anak, hilangnya hak-hak anak seperti pengasuhan, kesehatan dan pendidikan. Bahaya lain ialah penjara penuh dengan kekerasan dan diskriminasi, penjara cenderung menjadi media internalisasi tindak kejahatan yang

sesungguhnya serta penjara membuat stigma bagi anak sepanjang hidup. Ada suatu penyelesaian perkara anak sehingga anak bisa terbebas dari hukuman yaitu dengan diversi yaitu penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana. “Bentuk dari diversi ialah dengan perdamaian atau ganti rugi, penyerahan kembali kepada orang tua, keikut sertaan dalam pendidikan atau pelatihan kelembaga pendidikan atau lembaga social serta pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu ada beberapa hal yang terjadi di Kalimantan Barat yang menimpa anak ialah perdagangan orang yang terjadi kepada anak, sedikitnya ada 222 kasus yang terjadi dimulai 2007 hingga 2010. Untuk 2007 terdapat 74 kasus, tahun 2008 ada 65 kasus dan 75 kasus terjadi tahun 2009 sementara tahun 2010 ada delapan kasus. Dari kasus tersebut yang lapor ada sekitar 156 kasus, kasus yang berhasil diselesaikan ada 80 kasus yang masih dalam proses terdapat 52 kasus. (tin)

perempuan asli kelahiran Pontianak ini sukses mengalahkan tantangan. Ia diterima. Dan terus berkiprah menjadi pengasuh di Yayasan hingga kini. “Banyak makan asam garam kalau orang bilang. Karena telah lama jadi tahu mensiasati keinginan anak-anak,” kata Ngadinah. Atas pengalaman yang sudah dirasakan. Anggota di yayasan penitipan anak yang baru selalu mengikuti metode pendekatan Ngadinah. Belajar menemani anak-anak agar tidak jemu selama ditempat penitipan. Dia pun selalu dengan tangan terbuka. Mem-

bagikan pengalaman kepada juniornya. Pengalaman yang dibagi. Sudah menjadi bentuk pendidikan informal di Yayasan. Sebab tenaga baru yang mengabdi di Yayasan juga mendapatkan pendidikan formal. Berupa pelatihan maupun seminar. Sambil menyapa anak didiknya dengan ramah, Ngadinah melanjutkan perbincangan. Bahwa kunci utama menghadapi anak-anak yakni kesabaran. Tanpa kesabaran sulit bisa mendekat. Sebab kuncinya adalah membangun hubungan emosional. Maka ia selalu mengedepankan pendekatan keibuan agar

mampu membimbing anakanak di yayasan tempatnya bekerja. Ngadinah pun mengakui. Membutuhkan waktu buat mendekatkan diri dengan anak yang diasuh. Semisal, lanjut dia, anak yang baru pertama berada di jasa penitipan pasti sulit beradapatasi. “Maklum kan belum kenal,” kata dia. “Maka perlu waktu buat mengatasinya,” tambah dia. Karena itu, saat habis masa pengasuhan, Ngadinah terkadang merasakan haru mendalam. Ia seakan sulit melepas kebersamaan. Atas hubungan yang telah terbangun. Tetapi profesionalisme menuntutnya

mampu menguasai emosi. Sebab waktu pasti bergeser. Seiring perjalanan masa pula, anak usia balita selalu datang silih berganti mengharap sentuhan kasih sayangnya. Dan mengisyaratkan lebih 30 tahun menghabiskan waktu bersama balita. Kepala Pengelola YKIA, Dian, menyatakan sosok Ngadinah panutan bagi tenaga pengasuh lain. Ia dihormati karena pengalamannya. Dan, semua tenaga pengasuh mengadopsi ilmu yang Ngadinah miliki. YKIA kini memiliki enam tenaga pengasuh, termasuk Ngadinah. Anak yang dibimbing 35 orang. (*)

kan ungkapan kasar. Ana menambahkan, perselisihan antara Bambang dan korban belum terhenti. Dari kediamannya, Ana melihat sosok terdakwa muncul di balik pintu. Korban pun mengajak terdakwa berkelahi. Namun, lanjut Ana terdakwa tidak menghiraukan. Tapi korban terus bersikeras mengajak terdakwa berkelahi. Menurut Ana, terdakwa di lingkungan masyarakat sebagai sosok yang tidak pernah terlibat keributan atau membuat masalah. Masih pada kesaksiannya, Ana menjelaskan, terdakwa melihat korban yang terus

menampakkan gelagat tidak simpatik lalu masuk ke dalam rumah. Maka,peristiwapenembakan terjadi. Ana mendengar tiga letupan senjata api sebelum akhirnya Leonard roboh. Yang menembak, kata Ana, Lodrick. Lodrick bersama Bambang, lanjut Ana, melarikan korban ke rumah sakit. “Bambang yang nyopir, Lodrick duduk di samping sopir. Korban berada di belakang,” kata Ana. Kemudian, Ana melihat Martin Hungan menyiram sisa ceceran luka tembak Leonard. Tak lama berselang disusul Yetty yang ikut menyiram. (stm)

Leonard Ajak Lodrick Duel Sambungan dari halaman 17

jendela. Keberadaannya di lantai atas dan menyaksikan kejadian singkat itu secara tidak sengaja. Sebab tujuannya semula ingin memasang tali ayunan anaknya. Kebetulan tali ayunan harus dikaitkan ke kayu di lantai atas. “Saya ingin memasang tali ayunan,” kata Ana. Selanjutnya, sesaat sesudah naik tangga, ia mendengar keributan. Pecahnya keributan dimulai suara benturan pagar. Dalam kesaksian di persidangan, Ana mengatakan sumber suara benturan akibat Leonard yang

menendang. “Ia (Leonard) datang mengendarai sepeda motor lalu menerjang pagar,” kata Ana. Sesampai di halaman rumah, Leonard beradu mulut dengan pihak keluarga. Keduanya bersitegang. Tapi pemicunya, Ana tidak mengetahui. Masih dari balik jendela rumahnya di lantai atas, Ana terus mengamati kejadian yang berlangsung. Ia juga melihat Leonard mengambil sesuatu lalu melempari mobil yang terparkir di rumah terdakwa. Keributan masih belumberhenti.Padakesaksiannya, Ana juga mengungkapkan Leonard terdengar mengeluar-

Anggaran Harjad hanya Rp250 Juta Sambungan dari halaman 17

anak, Paryadi di ruang kerjanya, Rabu (27/10) siang. Anggaran yang tersedia itu digunakan untuk pelaksanaan lomba layang-layang, nasyid dan kasidah, sampan hias, pameran di Taman Alun Kapuas dan acara puncak pada 23 Oktober lalu. Masih ada satu kegiatan yang belum dilaksanakan yakni sampan dragon.

Rencananya sampan dragon dilaksanakan hari ini, Kamis (28/10) dan Jumat (29/10). Keterbatasan anggaran ini dibantu dengan kerjasama dan partisipasi pihak swasta, terutama pelaksanaan Pontianak Great Sale. Pengusaha memberikan potongan harga beberapa jenis produk. “Pontianak Great Sale ini masih berlangsung hingga 25 November mendatang,” katanya.

Paryadi mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan dengan keterbatasan anggaran. Salah satu keluhan yakni kurangnya sosialisasi kegiatan. Namun, pemkot sudah berupaya menyosialisasikan dan mempromosikannya melalui baliho serta media cetak dan elektronik. “Sejak awal sudah diinformasikan. Karena ini ingin peringatan hari jadi ini juga

Kalbar yang akan diuntungkan, sebab mereka yang akan diprioritaskan sebagai tenaga kerja di perusahaan yang menanamkan usahanya di Kalbar. “Kalau masyarakat bekerja, maka dengan mudahnnya dapat membayar rekening listrik. Dengan demikian ada timbal balik antara penyediaan listrik oleh PLN. Industri bisa berkembang, dan masyarakat dapat membayar rekening PLN sebab dengan demikian peluang pekerjaan sangat terbuka,” jelas Wagub. Christiandy mengatakan, meskipun saat ini terjadi penambahan pelanggan PLN, namun masih terdapat ribuan daftar tunggu. Oleh sebab itu, dia berharap dengan adanya perencanaan penambahan kapasitas dengan pembangunan PLTU 150 megawatt, maka kebutuhan listrik di Kalbar dapat terpenuhi. “PLTU tersebut sangat membantu Kalbar dalam memenuhi kebutuhan listrik. Selain Kalbar juga kaya akan bahan tambang batu bara, sehingga dalam bahan bakarnya

tidak mengalami kesulitan, PLTU tersebut kapasitasnya sangat besar, sehingga tidak hanya masyarakat, namun industri juga akan terpenuhi kebutuhan listriknya,” jelas Christiandy. Namun Wagub menghimbau, untuk ke depannya, diharapkan upaya PLN dalam membangun listrik di Kalbar tidak hanya sampai disitu. Sebab terdapat peluang bagi Kalbar untuk menambah kapasitas listrik. Selain lokasi, jumlah potensi batu bara di Kalbar masih sangat besar, sehingga masih bisa dilakukan pembangunan pembangkit di daerah lainnya. “Seperti di Putussibau, di sana masih banyak terdapat batu bara. Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dibangun pembangkit listrik. Oleh sebab itu, dalam tahap menunggu pembangit PLTU 150 mw beroperasi dengan target 2012, maka sepanjang waktu itu PLN dapat memikirkan upaya penambahan PLTU di lokasi lainnya,” tandas Christiandy.(wah)

Cek Hewan Kurban Sambungan dari halaman 17

Pengecekan kesehatan sendiri, lanjut Manaf, akan dilakukan empat hari sebelum pelaksanaan pemotongan hewan. Sementara ini, pihaknya akan melakukan koordinasi degan pedagang sapi. Dimana nantinya itu diharapkan memberikan pengertian untuk

menjual sapi yang sehat dan layak untuk dikurbankan. “Kami juga akan melakukan pengecekan penjualan sapi yang dilakukan para pedagang sapi di pinggir jalan,” ulas Manaf. Pada pelaksanaan kurban tahun ini, terang Manaf, untuk Kalimantan Barat disediakan sebanyak enam ribu ekor sapi

untuk kebutuhan kurban. Hewan kambing sendiri belum bisa didata, karena kebanyakan dari luar Kalbar. “Itu jumlah yang disediakan, tapi seperti pengalaman tahun lalu, jumlah sapi yang dikurbankan diperkirakan tidak jauh beda dengan pelaksanaan sekarang,” pungkas Manaf.(fah)

Imam, juga bisa dipakai untuk ambil gambar. Keuntungan lain, pesawat ini juga suaranya sangat rendah. Untuk negara pembuatnya masih dirahasiakan. Mengapa Pontianak, dijelaskan Imam, karena pangkalan udara akan di tingkatkan menjadi pangkalan A atau bintang satu. Di mana sebagai syaratnya, harus minimal ada dua skuadron udara.

“Penetapan status pangkalan udara, menunggu kapan pesawat datang. Nanti akan langsung ditetapkan status bintang satunya,” jelas Imam. Ditambahkan, setelah Pontianak. Kota selanjutnya yang akan mendapatkan pesawat tanpa awak ini adalah Pekanbaru. Namun pelaksanaannya masih menunggu kekuatan. (fah)

Tanpa Awak Sambungan dari halaman 24

Niat Mundur Ditolak, jadi Mentor Pengasuh Baru Sambungan dari halaman 17

PONTIANAK - Penambahan kapasitas listrik di Kalbar sangat diharapkan. Sebab selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, listrik juga sangat dibutuhkan untuk industri. Sedangkan industri sangat membutuhkan listrik yang besar untuk operasionalmya. “Kalbar merupakan salah satu provinsi yang dilirik investor untuk menanamkan usahanya. Sehingga dengan adanya kapasitas listrik yang cukup, tak hanya warga yang diuntungkan, namun industri juga dapat berkembang sehingga meningkatkan perekonomian Kalbar,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sandjaya, pada saat peresmian program satu juta pelanggan PT PLN (Persero), dalam rangka ulang tahun PLN yang ke-65. Menurut Wagub, dampak peningkatan ekonomi tersebut juga dapat dirasakan masyarakat. Sebab dengan bertambahnya industri, maka secara otomatis akan membutuhkan tenaga kerja. Sehingga dalam hal ini, masyarakat

bisa mendarat tentunya ini mempermudah mau dibawa kemana. Pesawat itu bisa digunakan ke seluruh Indonesia,” jelas Imam. Bersama dengan kedatangan pesawat nanti. Juga akan tiba satu skuadron sementara untuk peralatan penginderaan plus awaknya ada empat. Pesawat itu nantinya, lanjut

Makam Mas Gumbala dan Mas Petinggi Tergusur Sambungan dari halaman 24

Kecamatan Jelai Hulu, dan pihak perusahaan. Namun sampai sekarang permasalahan ini belum juga mendapatkan tanggapan. Sebelas kuburan yang digusur tersebut, lanjut Herkandi, kerugian material jika diperhitungkan adatnya. Karena memang sudah ada tiga kubur

yang di tambak (nisannya dibangun dengan batu dan semen) diperhitungkan Rp75 juta untuk satu kubur. Sementara untuk yang belum di tambak, satu makan Rp35 juta. “Sehingga kalau dihitung semua, jumlahnya Rp630 juta yang harus diganti oleh perusahaan tersebut,” jelas Herkandi. Masyarakat sendiri secara sukarela tidak menghi-

tung harga tanaman yang ada di lahan tersebut. Warga Dusun Bayam, lanjut Herkandi, hanya mengharapkan bagaimana perusahaan menghormati adat istiadat serta leluhur. Diharapkan pihak terkait dalam permasalahan ini. melakukan upaya guna mencari fakta kebenaran sehingga keadilan bagai masyarakat tercapai.(fah)

Ketua Dewan Dipilih Anggota Sambungan dari halaman 24

punyai ikatan emosional sehingga menciptakan hubungan yang erat di kedewanan. “Persoalan seperti mosi tak percaya seperti yang menimpa Ketua DPRD Pontianak kecil kemungkinan terjadi jika ketuanya dipilih anggota. Kalau dipilih anggota, dia tidak sulit mengomunikasikan persoalan dan keinginan para anggota,” katanya. Retno menegaskan, upaya mosi tersebut tidak bisa sampai menggulingkan seorang ketua. Namun demikian, efek yang

ditimbulkan pastinya mengganggu kinerja kedewanan. “Kalau sudah begitu, rakyat yang dirugikan,” katanya. Terpisah, ketua Lembaga Kajian Budaya Kalbar Yosi Pontian menyayangkan sikap anggota dewan Pontianak yang tetap melakukan kunjungan kerja di tengah polemik mosi tak percaya. Sebab, beberapa fraksi telah mengambil sikap tidak akan menjalankan fungsinya jika DPRD Pontianak masih dipimpin Hartono Azas. “Anggota dewan yang fraksinya mendukung mosi tak per-

caya, sebenarnya tak boleh lagi mengambil haknya. Karena sampai saat ini Hartono Azas masih pimpinan dewan. Mereka kan sudah menegaskan tak menjalankan fungsinya. Berarti haknya jangan diambil dong,” kata Yosi. Dia menyarankan agar konflik internal dewan bisa diselesaikan arif dan bijaksana agar dapatmemberikanketenangan kepada masyarakat yang sudah mulai pesimis dan hilang kepercayaan pada legislatif. Salah satu caranya yakni memfungsikan badan kelengkapan yang ada di DPRD. (zan)

Hari Kaum Muda Sambungan dari halaman 24

yang sudah dan akan dilakukan yakni ketahanan nasional bagi pemuda tingkat provinsi dan kemah kesatuan pemuda tingkat provinsi yang sedianya akan dihelat November nanti di Singkawang. Pihaknya juga telah melakukan pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi dan pemilihan sarjana penggerak

pembangunan pedesaan berprestasi tingkat Kalbar. Piagam penghargaan akan diserahkan pada peringatan HSP. Pemuda terpilih itu yakni Budi dari Pontianak dengan kepeloporan bidang seni, budaya dan pariwisata, Siti Marhamah dari Kota Pontianak dengan kepeloporan di bidang kewirausahaan, Parlin dari Melawi dengan kepeloporan di bidang pendidikan. Sementara SP-3 berprestasi

tingkat provinsi atas nama Indra Sari Dewi peserta angkatan XXI dari Kayong Utara. Surachman berharap, HSP dapat dimaknai sebagai upaya serius dalam menjaga integritas, karakter bangsa, dan semangat nasionalisme di tengah berbagai persoalan yang melanda bangsa ini, baik yang datang dari dalam negeri maupun sebagai akibat dari interaksi global. (zan)

Dua Ribu Rumah Teraliri melibatkan masyarakat. Namun secara umum memang ada kekurangannya,” ujar Paryadi. Paryadi menambahkan keluhan dan masukan dari masyarakat akan dikaji agar pelaksanaan kedepannya lebih baik lagi. “Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi menyaksikan sampan dragon dan datang ke pameran,” kata Paryadi. (uni)

Sambungan dari halaman 24

ke depan dalam perolehan listrik untuk perumahan, kami tidak akan kesulitan lagi,” ungkapnya. Sebelumnya, lanjut Aries, developerperumahanmengalami hambatan dalam penjualan perumahan, salah satunya berupa ketidaklancaran pemasangan listrik di proyek perumahan. Akibatnya banyak calon pem-

beli maupun penghuni perumahan membatalkan kontrak pembelian bahkan menuntut balik developer. Hal itu dikarenakan permintaan konsumen akan listrik seiring demand perumahan terus meningkat sehingga tidak mencukup pasokan yang ada. Dia mengungkapkan, kebutuhan rumah terus bertumbuh setiap tahunnya sementara kemampuan pengembang

untuk menyiapkan kebutuhan itu terbatas akibat keterbatasan pasokan listrik. “Semoga dengan bertambahnya pasokan listrik di Kalbar, dengan perencanaan dua PLTU dengan kapasitas 150 megawatt, dapat mencukupi pasokan listrik untuk perumahan, sehingga developer tak menemui hambatan dalam pemasaran perumahan,” tandas Aries.(wah)


metropolis

24

Pontianak Post

Dua Ribu Rumah Teraliri

KEPEMUDAAN

Hari Kaum Muda HARI Sumpah Pemuda untuk Provinsi Kalimantan Barat akan dilenggarakan di Pontianak Convention Centre, hari ini (Kamis). “Yang mengisi acaranya, semuanya, kaum muda. Berusia 16 sampai 30 tahun. Harinya kaum mudalah,” kata sekretaris panitia acara yang juga Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar Surachman, Rabu (27/10). Surachman Acara yang akan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ini rencananya dimulai pukul 08.00. Beragam kegiatan akan memeriahkan acara diantaranya gelar karya pemuda serta pentas seni budaya. “Acaranya akan dihadiri sekitar 1.500 orang yang terdiri dari instansi pemerintah, TNI, polri, karang taruna, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, remaja masjid, remaja gereja, dan lainnya,” kata mantan Ketua KNPI Kalbar ini. Berbagai program juga telah dilaksanakan Dispora Kalbar memeringati HSP. Beberapa Ke Halaman 23 kolom 5

ANGKATAN UDARA

Tanpa Awak MARSEKAL TNI Imam Sufaat, kepala Staf TNI Angkatan Udara mengatakan Pontianak akan menjadi kota pengembangan pesawat tanpa awak. Diharapkan setelah datang nanti, pesawat juga digunakan guna pengamanan pulau terluar dan perbatasan. “Empat pesawat yang nanti datang ke Pontianak akan berhome base di Supadio,” tambah Imam, Selasa Imam Sufaat (26/10), usai menjadi inspektur upacara Pembukaan Latsirtada, di Pontianak. Empat pesawat nantinya, lanjut Imam, juga bisa digunakan di wilayah barat, timur serta tengah. Karena di Pontianak, pesawat hercules bisa mendarat yang akan membawa pesawat tanpa awak tersebut. “Tergantung kebutuhan. Karena Hercules Ke Halaman 23 kolom 5

Kamis 28 Oktober 2010

MUJADI/PONTIANAKPOST

KERJA KERAS: Petugas di tempat pembuangan akhir sampah, bekerja keras meratakan sampah yang menggunung.

Ketua Dewan Dipilih Anggota PONTIANAK - Ketua DPRD sebaiknya dipilih anggota dengan mekanisme suara terbanyak. Hal itu bertujuan agar ketua terpilih memiliki legalitas yang kuat dan tingkat penerimaan yang baik dengan anggota dibanding dipilih oleh partai. Hal itu dikemukakan anggota DPRD Kalimantan

Barat dari Fraksi PPP Retno Pramudya menyikapi terjadinya mosi tak percaya yang terjadi di DPRD Kota Pontianak dan hampir terjadi juga di DPR RI serta rencana penggantian Ketua DPRD Kabupaten Ketapang yang juga menuai konflik sehingga mengakibatkan kinerja kedewanan terganggu. “Aturanperundang-undan-

gannya mesti diubah. Kembali ke mekanisme yang dulu dengan pemilihan ketua dilakukan anggota. Tidak lagi ditunjuk partai yang memenangkan pemilu,” kata Retno yang juga Ketua Komisi A DPRD Kalbar ini. Dia menilai, ketua dewan yang ditunjuk partai belum tentu didukung mayoritas anggota. Jika dipilih anggota, seorang ketua setidaknya mem Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Ketua DPD Real Estate Indonesia Kalbar, Aries Sanjaya, menyambut baik program pemasangan satu juta pelanggan dari PLN. Sebab dengan target di Kalbar sebanyak 20 ribu pelanggan, sebanyak 2.000 unit rumah developer dari 19 lokasi perumahan di Pontianak dan sekitarnya hari ini sudah mulai dialiri listrik. “Program tersebut sangat membantu developer. Sebab semua perumahan yang selama ini belum terdapat listrik sudah dapat dialiri secara serentak hari ini. Hal tersebut juga merupakan jawaban dari keluhan konsumen selama ini,” tutur Aries. Dia menambahkan, selama ini listrik merupakan salah satu kendala dalam pengembangan developer yang masuk dalam keanggotaan REI. Sebab sebelumnya, rumah yang seharusnya siap untuk dilepas ke pasaran tidak berjalan lancar, karena sambungan listrik masih dalam daftar tunggu. Dampaknya, pembeli pun memilih menunggu sampai listrik masuk. Adanya program tersebut, tidak hanya memperlancar bisnis di tingkatan pengembang tapi masyarakat secara luas. Sebab, pengadaan listrik ujung-ujungnya juga diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. “Daftar tunggu developer dari satu tahun yang lalu. Saat ini semua telah terpenuhi. Persoalan sambungan listrik baru yang sering kali dialami kalangan pengembang sudah ada titik terang. Praktis, kalangan pengembang bisa mengoptimalkan penjualan di awal tahun ini. Semoga Ke Halaman 23 kolom 5

Makam Mas Gumbala dan Mas Petinggi Tergusur Dua warga Dusun Bayam, Desa Biku Sarana, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Herkandi (41) dan Sudin (38). Didampingi Pengacara Warga Dusun Bayam, Tambuk Bow mempermasalahkan penggusuran sebelas kuburan, diantaranya makam tetua desa, Kamban (Mas Gumala) serta Tiban (Mas Petinggi), yang diduga dilakukan perusahaan sawit berijin resmi.

PENGACARA warga Dusun Bayam Tambuk mengatakan masyarakat sudah mengadukan permasalahan ini di berbagai pihak. Namun hingga sekarang, belum ada penyelesaian jelas dari pihak perusahaan itu. “Warga yang berdomisili di sekitar perbatasan Kalbar-Kaltengini,mendukungprogrampemerintahdalam membuka akses di wilayah-wilayah pedalaman. Tapi dengan catatan agar perusahaan yang diberi izin juga menghargai leluhur masyarakat seperti kuburan, tembawang, dan tempat lainnya yang dianggap

FAHROZI/PONTIANAKPOST

PROTES: Warga Dusun Bayam memprotes penggusuran makam tetua desa.

bernilai adat dan disakralkan,” tambah Tambuk, di Pontianak, Rabu (27/10). Menurut Tambuk, saat sosialisasi dilaksanakan. Perusahaan sawit tersebut berjanji tidak akan merugikan kepentingan warga. Apapun akan diperhitungkan sehingga masyarakat tidak perlu kawatir dan takut menyerahkan lahannya. “Tidak kecuali tanah kuburan jika terkena akan ditanggung biaya pemindahannya,” terang Tambuk. Herkandi, warga Dusun Kembayan yang juga pemilik tanah yang dijadikan makam mengaatakan pada Januari 2010. Mulai dilakukan pembukaan lahan oleh perusahaan sawit sesuai dengan izin lokasi yang diberikan pemerintah Kabupaten Ketapang atau Pemerintah Provinsi Kalbar di Dusun Bayam. “Namun setelah pelaksanaan di lapangan, terkait dengan perkuburan, tembawang dan perbaikan lokasi yang dianggap keramat dan sakral digusur bergitu saja tanpa ada memberikan biaya pemindahan kuburan kepada ahli waris atau masyarakat setempat,” jelas Herkandi yang juga sebagai salah satu ahli waris dari sebelas kuburan itu. Herkandi, terkait permasalahan itu. Kemudian mengadukan dan meminta bantuan ke Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang pada 3 Juni, yang juga ditembuskan kepada Bupati, DPRD, DAD Kabupaten Ketapang, Camat Manis Mata, Ornop, DAD Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

25

Infrastruktur

Awasi Pembangunan ANGGOTA DPD-RI, Erma Suryani Ranik, mengaku terus mengawasi pembangunan di Kabupaten Ketapang terutama soal infrastruktur jalan yang saat ini dibangun pihak propinsi. “Untuk di ketapang pembangunan jalan oleh provinsi sesuai koridor yang ada. Namun soal kualitas jalannya yang harus dilihat kembali. Kita dari DPD melakukan Erma Suryani Ranik pengawasan serius soal ini,” ungkapnya belum lama ini Selain itu, ia juga meminta agar kualitas jalan jangan sampai hanya asal jadi. Pasalnya jalan merupakan faktor utama bagi mobilitas masyarakat dan pembangunan daerah. Anggota DPD-RI asal kabupaten Ketapang itu juga mengaku pada Maret 2010 ia sempat turun langsung ke Kecamatan Sungai Laur. “Di Laur jalan yang dibangun baik. Tapi kualitas jalan ini kita ukur melalui waktu. Kalau

Kamis 28 Oktober 2010

Pejuang Alianyang, Tabrani, Uray Dahlan

Diusulkan Segera Diberi Gelar Pahlawan SINGKAWANG – Sudah sepantasnya para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga dan gugur dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diberikan gelar pahlawan. Di Kalimantan Barat ini, banyak para pejuang yang sepertinya tidak dianggap. Padahal sudah berjuang habishabisan mempertahankan NKRI. Diantaranya adalah Alianyang, Tabrani, serta U. Dahlan M Suka. “Dalam rangka HUT Pemuda (Sumpah Pemuda 28 Oktober) dan Hari Pahlawan (10 November) kita mengusulkan agar

pejuang kita, seperti Alianyang, Tabrani, dan U.Dahlan M.Suka menjadi Pahlawan Nasional,” tegas Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Singkawang, H. Elmin kepada Pontianak Post, Rabu (27/10). Elmin menjelaskan, ketiga pejuang saat itu berasal dari Sambas Raya, Kalbar yang kini sudah mekar menjadi Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. Dijelaskan Elmin lagi Alianyang merupakan pejuang perpaduan etnis Melayu dan Dayak. “Alianyang juga merupakan anak Kas-

dam pada saat itu,” tegasnya. Sedangkan Tabrani, jelas Elmin, merupakan pejuang yang gugur di tiang bendera. “Tabrani gugur di tiang bendera saat mau menaikkan bendera merah putih di Kraton Sambas, karena ditembak oleh Penjajah Belanda (saat zaman penjajahan Belanda),” ungkap Elmin. Sedangkan U. Dahlan M. Suka, kata Elmin, wafat karena diseret oleh Belanda Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ilegal ODY/PONTIANAKPOST

GALIAN C: Sebuah truk memuat hasil tambang galian C (pasir). (Kanan) kawasan pasir panjang yang dikeruk dan bebatuan yang mulai menyembul ke permukaan.

Penambang Pasir Ilegal Diamankan Gunakan Mobdin Kimpraswil Sambas ODY/PONTIANAKPOST

BRONJONG: Sukartadji menyemangati pekerja membuat bronjong untuk menyelamatkan pantai dari abrasi.

Pasir Panjang Hancur TAMAN Pantai Pasir Panjang Indah (TPPI) Singkawang nan eksotis itu, terancam menjadi lumpur dan diterjang abrasi yang mengkhawatirkan. Pasalnya, aktivitas pertambangan illegal pengambilan pasir oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab di kawasan ikon wisata andalan Kalimantan Barat itu, tak kunjung berhenti. Gubernur Kalbar Cornelis sudah melayangkan surat kepada Wali Kota Singkawang. Namun, surat orang nomor satu di Pemprov Kalbar itu, terkesan diabaikan. Pengelola TPPI Singkawang, Sukartadji menegaskan, bahwa pengambilan pasir di Ke Halaman 31 kolom 1

PLN

Evaluasi Berjalan PROGRAM Gerakan Sehari Sejuta Sambungan pada 27 Oktober 2010 diluncurkan. Bertepatan Hari Listrik Nasional, Apel Gerakan Sehari Sejuta Sambungan dilakukan, dimana Ketapang juga mendapat jatah 1000 sambungan baru. Pada umumnya, sambungan baru itu adalah calon pelanggan yang masuk daftar tunggu. Walaupun ada program 1.000 sambunSahat Simanjuntak gan, sampai saat ini masih ada 4.000-an calon pelanggan yang masuk daftar tunggu. Usai apel, pemasangan sambungan baru baru dilakukan. Seluruh personil PLN dilibatkan, dimana pada tanggal 27 Oktober dilakukan pemasangan baru langsung nyala. Termasuk juga melakukan pengisian berita acara (BA) pemasangan baru. Manager Cabang PT (Persero) PLN Ketapang didampingi manajemen PLN Ketapang

SINGKAWANG– Kepolisian Resor Singkawang bersama Polsek Singkawang Selatan, berhasil mengamankan dua orang pekerja yang tengah melakukan aktivitas pertambangan pasir illegal di kawasan Pantai Pasir Panjang Singkawang, Selasa (26/10) pukul 06.00 WIB. Aktivitas mengangkut pasir menggunakan mobil dump truck, Dinas Kimpraswil Kabupaten Sambas, berplat nomor KB 9894 P merah. Dua tersangka sebagai pekerja,

berinisial Ju dan Wis, warga Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, diamankan bersama mobil dump truk tersebut di markas Polsek Singkawang Selatan. Sedangkan supir kendaraan roda empat dinas itu, Ahm, sementara masih berstatus sebagai saksi. Kapolres Singkawang AKBP Tony EF Sinambela, melalui Kapolsek Singkawang Selatan IPTU Karyana membenarkan kejadian ini. Karyana menjelaskan, pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2010, sekira jam 05.00 polisi mendpatkan informasi dari masyarakat, bahwa di kawasan Pantai Pasir Panjang, ada kegiatan

penambangan pasir tanpa izin. “Kemudian kita koordinasikan dengan Sabara Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Selatan, dan kita bersama-sama turun ke lokasi. Pada jam 06.00 WIB, tertangkaplah dua tersangka yang sedang melakukan aktivitas menaikkan pasir ke dalam dump truck, di kawasan Pasir Panjang itu,” kata Karyana kepada Pontianak Post, Rabu (27/10). Bersama dua tersangka berinisial J dan W itu yang sedang melakukan aktivitas menaikkan pasir itu, polisi juga menyita barang bukti berupa satu dump truk berplat merah, serta Ke Halaman 31 kolom 1

Tiga Dibekuk Satu Kabur

Sengketa Batas Desa

Curanmor Meningkat KETAPANG – Tiga pelaku curanmor di dua lokasi berbeda diamankan Polres Ketapang. Menurut penyidik, satu diantaranya berhasil kabur dan masih dalam pencarian polisi (DPO). Ketiganya kini dalam penyidikan Reskrim Ketapang. Tiga tersangka diamakan berinisial Am (16) dan Af (14) diamankan di Jalan KH Wahid Hasyim pada 16 Oktober 2010. Pengakuan tersangka, mereka baru sekali melakukan tindak pidana tersebut. Penangkapan Ke Halaman 31 kolom 1

DIBEKUK: Tiga dari empat maling motor yang dibekuk.

ANDI/PONTIANAKPOST

Pemilik Tanah Surati Presiden PLTU Tanjung Gundul SINGKAWANG-Dideadline oleh PT PLN Pembangkit Sumatra II Proyek Pembangkit PLTU Kalbar, pemilik tanah lantas menyurati Presiden RI soal tanahnya yang belum dibebaskan oleh perusahaan listrik tersebut. PLN yang akan membangun pembangkit PLTU Tanjung Gundul mendeadline hingga 28 Oktober ini, agar pondok-pondok yang ada di lokasi tanah milik Norhusen Slapi dibersihkan. Sebab, PLTU akan dilakukan pembangunannya.

Kuasa hukum pemilik tanah, Bambang Setiadi kepada Pontianak Post mengatakan, tanah milik kliennya (Norhusen Slapi) mencapai empat hektar dan 2,5 hektar milik kliennye bernama Suherman yang belum dibebaskan oleh PLN. “Ulang tahun PLN saat ini, kita surati Presiden RI dan Dirut PLN agar masalah pembebasan lahan diselesaikan. Klien kita sudah bilang tidak akan menghambat pembangunan PLTU. Tapi, tentu harus diselesaikan dulu pembebasan lahan. Sampai saat ini, tanah Nurhusen dan Suherman belum dibebaskan. Padahal,

Ke Halaman 31 kolom 1

Kapal BBM PLN Ditahan

kedua klien kami itu sah pemiliknya,” kata Bambang, kemarin. Menurutnya, tanah kliennya itu sudah dimanfaatkan sejak tahun 1960-an secara turun temurun yakni dengan melakukan penyaringan pasir kuarsa hingga saat ini dan surat tanahnya juga ada. “Perkembangannya, tanpa sepengetahuan klien kami, tanah yang dikuasainya tersebut telah masuk dalam proyek pembangunan PLTU 2 Kalbar tanpa memperoleh ganti rugi pembebasan oleh Tim 9 Pemkab Bengkayang maupun dari PLN

KETAPANG—Akibat sengketa batas desa antara Desa Jelemuk dan Desa Merumbuk Kecamatan Sungai Laur berbuntut terputusnya aliran listrik di Sungai laur dikarenakan warga menyandera ponton (kapal pengangkut) BBM PLN ke Kita mau perSungai Laur. “Sekelompok warga tidak masalahan ini cemenahan. Tapi memblokir pat terselesaikan perjalanan kapal motor oleh pihak terkait” pengangkut BBM PLN saja. Pemblokiran yang dilakukan H Suharno karena masyarakat kami dirugikan dengan tidak dialirinya listrik PLN selama 8 bulan. Penyebab awalnya adalah sengketa batas Desa Jelemuk dan Merumbuk ,” ungkap Kades Merumbuk Haji Suharno, rabu (27/10) kemarin Dikatakannya, sengketa batas desa yang berujung kepada pemutusan aliran listrk PLN dilakukan oknum dan sekelompok warga Desa Jelemuk tersebut sangat merugikan masyarakat. Utamanya masyarakat Merumbuk dan sekitarnya ”Kita mau permasalahan ini cepat terselesaikan oleh pihak terkait. Sebab selama ini jalan damai dengan Desa Jelemuk belum membuahkan hasil. Oleh karenanya,hadirnya kami di Kota Ketapang , minta penyelesaian melalui Bupati dan juga pihak PLN Cabang Ketapang,” tegasnya. Menurutnya pemblokiran kapal motor yang mengangkut BBM PLN ke Aur Kuning pusat ibu kota Kecamatan Sungai Laur itu merupakan sikap kekesalan warganya terhadap Desa Jelemuk. Pemblokiran itu pun sifatnya sementara saja sambil menunggu penyelesaian lebih lanjut. “Sebelum ada penyelesaian lebih lanjut dan pasti,maka dengan terpaksa warga masih menahan minyak PLN,” jelasnya. Menurut Suharno kerugian

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Melihat Latsitardanus 31 di Singkawang

Disambut Wawako, Abdikan Diri ke Masyarakat Kota Singkawang mendapat kehormatan untuk Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke 31 tahun 2010 dari taruna Akademi Militer, Akademi Kepolisian, dan mahasiswa Kalimantan barat, yang berlangsung selama 30 hari di lima kecamatan kota ini. M. Kusdharmadi, Singkawang

ZUL/PONTIANAKPOST

PASANG: Seorang petugas memasang aliran listrik untuk pelanggan dalam gerakan PLN satu juta sambungan sehari.

WAKIL Walikota Singkawang, Edy R Yacoub bersama musyawarah pimpinan daerah (muspida), beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Singkawang, serta pejabat TNI melakukan upacara penyambutan di Halaman Markas Kodim 1202 Singkawang, Selasa (26/10).

ODY/PONTIANAKPOST

KALUNG BUNGA: Wakil Walikota Singkawang, H Edy R Yacob mengalung bunga kepada salah seorang peserta latihan.

Kendati upacara penyambutan diwarnai hujan deras, Wakil Walikota Singkawang serta para peserta upacara, tetap tidak beranjak dari posisinya. Upacara tetap dilangsungkan dengan khidmat di bawah guyuran hujan deras yang membasahi Kota Singkawang, pada hari itu. “Kegiatan Latsitardanus XXXI ini membangun kebersamaan untuk saling bersosialisasi antara peserta latsitardanus dengan masyarakat, sehingga alih informasi baik dalam bentuk pengalaman maupun teknologi dalam bentuk transfer skill, baik dari peserta latsitardanus kepada masyarakat atau sebaliknya,” jelas Edy R. Yacoub dalam kesempatan itu. Pria berlatar belakang akademisi ini juga berpesan, agar kegiatan Latsitardanus ini dijadikan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Walaupun pelaksanaannya dilakukan dalam waktu yang relatif Ke Halaman 31 kolom 1


26

Pontianak Post PINYUH - NGABANG Gerakan Sehari Sejuta Sambungan

Kamis 28 Oktober 2010

PERENCANAAN

Tiga Polsek Baru MENGIMBANGI pemerintahan yang ada di Kabupaten Landak, Kepolisian resort Landak berencana mendirikan tiga kantor polsek baru di tiga kecamatan yang ada di kabupaten landak. Tiga kecamatan tersebut adalah kecamatan sompak, kecamatan jelimpo, dan kecamatan Banyuke Hulu. Polsek Sompak merupakan pecahan dari polsek mempawah hulu, polsek Jelimpo merupakan pecahan dari polsek Ngabang, dan Polsek banyuke hulu pecahan dari polsek manyuke. Ke p a l a Bag i a n Perencanaan Polres Landak, Ajun AKP Ridwan Ko m i s a r i s Po l i s i Ridwan membenarkan hal tersebut. Ketiga polsek baru tersebut pada pengajuan pertamanya ditolak, dan sudah direncanakan kembali untuk tahun 2012 yang akan diajukan pada tahun 2011 nanti. “Kami sudah pernah ajukan pada tahun sebelumnya, tetapi ditolak. Tahun 2011 perencanaan tersebut akan kami lakukan pengajuan kembali,” ujarnya kepada Pontianak Post. Sejauh ini kecamatan-kecamatan yang ada tersebut masih menginduk pada polsek yang ada. Misalnya saja kecamatan jelimpo masih menginduk ke polsek ngabang. Dengan jarak yang begitu jauh dan jangkauan kerja yang cukup luas sangat memungkinkan pembangunan polsek baru untuk memaksimalkan kinerja polisi dalam melayani masyarakat. Jika melihat kondisi dilapangan ini jelas sangat dibutuhkan. Karena kebutuhan masyarakat terhadap keamanan juga dirasakan semakin meningkat. Belum lagi misalnya kejadian-kejadian kriminalitas yang akan sangat sulit terpantau dengan tidak adanya Polsek didaerah kecamatan setempat. Sejauh ini, guna melakukan antisipasi serta pelayanan kepada masyarkat sudah didirikan pos-pos kepolisian dibeberapa kecamatan tersebut untuk membantu masyarakat dalam hal keamanan dan gangguan kejahatan lainnya. Dengan semakin maraknya kejahatan yang muncul setiap waktu, polsek-polsek yang akan didirikan nanti bisa lebih optimal dalam membantu masyarakat. Lebih lanjut Ridwan menjelaskan bahwa pengajuan polsek baru ini nanti akan diajukan melalui rapat ditingkat polres, kemudian diajukan ke polda. Setelah dibahas dilingkungan Polda kalbar baru akan dilanjutkan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. (sgg)

NGABANG – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional Go Grass 2010, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Ngabang, Rabu (28/10), kemarin melaksanakan program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan. Kegiatan yang dimulai dari pertokoan di terminal Ngabang tersebut lanjutkan dengan pemasangan kilometer di salah satu cafe milik warga Ngabang di Jalan Jalur II Ngabang. Setelah dipasang, secara simbolis penjaga cafe menandatangani telah dipasangnya Kwh baru oleh PLN, yang disaksikan langsung oleh Manager PLN Ranting Ngabang. Manager PLN Ranting Ngabang, Urbanus

kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan menyambung atau memasang Kwh ini dilakukan sebanyak-banyak untuk pelanggan. Khusus Ibu Kota Kabupaten Landak, mendapatkan jatahkan sebanyak 1000 pelanggan dalam rangka Hari Listrik Nasional ini. “Tahap pertama hari ini keseluruhannya, kita pasang 700 Kwh Meter. Tapi terget kita tetap 1000 pelanggan,” katanya. Lebih jauh Urbanus menegaskan bahwa daerah-daerah yang mendapat program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan meliputi Kota Ngabang, Pahuman, Senakin, Darit, dan Serimbu.

“Kusus kecamatan Mandor, karena masuk dalam lingkup Mempawah, maka Mempawah yang berhak menjalankan program ini,” ucapnya. Ia menilai, komitmen pimpinan pusat sangat positif. PLN ke depan harus berubah, artinya image PLN yang jelek dimasyarakat bisa dirubah dengan komitmen dan kerja keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik. “Hari PLN harus memberi manfaat, salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan setia PLN,” ujarnya. Yang paling penting tujuan kegiatan ini

tidak lain untuk menghilangkan daftar tunggu yang sudah lama belum terpasang oleh PLN bahkan sampai bertahun-tahun. Ia juga menambahkan, dengan adanya program ini akan berimbas terhadap kemampuan mesin yang dimiliki PLN di Plasma 1 Ngabang. Untuk itu, PLN akan menaikkan sewa alat milik Sewatama, bila saat ini kita punya 2 mega, kedepan ditambah lagi menjadi 2 mega lebih. Apabila terdapat kekurangan secepatnya diatasi dengan memberdayakan tenaga yang dimiliki PLN Ranting Ngabang. (sgg)

Realisasi DAK Harus Maksimal SUGENG/PONTIANAK POST

GRASSS: Gerakan Sejuta Sambungan Sehari (grasss PLN) juga dilaksanakan di Landak. Petugas PLN Ran ting Ngabang saat melakukan pemasangan Kwh kemarin.

Pastikan Murni Bunuh Diri NGABANG – Kasus penemuan mayat laki-laki, Ali (45)-bukan nama aslinya di Dusun Binjai Jalan Raya Ngabang-Pontianak Selasa kemarin sempat di duga memiliki modus lain. Namun setelah visum, dan beberapa keterangan istri serta keluarga korban kejadian tersebut ditetapkan sebagai murni bunuh diri. Kepala Kepolisian Resort Landak, AKBP Firman Nainggolan kepada Pontianak Post, Rabu (27/10) mengatakan bahwa tidak ada modus lain dalam peristiwa tersebut. Hasil visum terhadap mayat korban tidak ada menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Dari hasil visum yang dilakukan di

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak didapatkan bahwa keluar air dari lubang kemaluannya dan dubur mayat. Ini termasuk dalam ciri-ciri korban gantung diri. Begitu juga dengan hasil pengamatan bagian-bagian tubuh lainnya. “Tidak ada modus lain dalam kejadian tersebut, melainkan murni bunuh diri. Hasil visumnya menunjukkan normal-normal saja. Dan mayat sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya kepada Pontianak Post. Sesuai dengan keterangan dari berbagai pihak, pihak kepolisian telah melakukan tugas sesuai prosedurnya. Dan kemudian diketahui bahwa

almarhum mengalami depresi berat akibat keretakan rumah tangga yang baru saja dibinanya selama lima bulan belakangan. Lebih lanjut Firman mengatakan keluarga sudah bisa menerima kepergian almarhum, dan tidak akan melakukan proses apapun terkait dengan kejadian ini. Karena itu, mayat almarhum segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. “Untuk proses selanjutnya sesuai dengan keinginan keluarga, kami serahkan kepada mereka untuk memakamkan mayat korban sebagaimana mestinya,” tambahnya. (sgg)

MEMPAWAH- Dinas PendidikankabupatenPontianakdiminta bekerja maksimal dalam merealisasikan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010), karena mutlak adanya, kalau pembangunan harus utamakan kualitas dan bukan asal jadi. “Kita mintakan agar hasil proyek DAK 2010 harus direalisasikan dengan baik dan benar sesuai perencanaan. Kita tidak menginginkan pembangunanya terkesan asal-asalan sehingga mengenyampingkan kualitas. Jika ditemukan adanya proyek DAK yang tidak sesuai bestek tentunya harus ditindak tegas,” sebut Suherman, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak. Disdik harus memiliki komitmen dan tekad yang kuat dalam merealisasikan DAK tersebut. Bahwa DAK yang dikucurkan pemerintah pusat itu ditujukan untuk meningkatkan hasil kerja dunia pendidikan dalam upayanya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “Berhasil atau tidaknya re-

alisasi DAK nanti sepenuhnya merupakan tanggungjawab Disdik. Karenanya, Disdik harus bekerja dengan baik dan maksimal agar program DAK tersebut berjalan dengan lancar sebagaimana yang dicanangkan pemerintah pusat,” tuturnya. Terkait upaya mensukseskan realisasi DAK tersebut, Legislator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Pontianak ini menilai, Disdik harus bertindak tegas dalam segala hal. Mulai dari kontrol dan pengawasan maupun mengambil suatu kebijakan terkait pembangunannya. “Terutama kontrol dan pengawasan dilapangan terhadap realisasi pembangunan DAK. Sebab, dari pengalaman dilapangan menunjukan banyaknya kasus-kasus pembangunan yang bermasalah dikarenakan lemahnya kontrol dan pengawasan yang dilaksanakan oleh dinas itu sendiri,” bebernya. Kedepan, Suherman juga berjanji pihaknya akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap realisasi DAK. (ham)

Tunaikan Haji, Ria Norsan Cuti 50 Hari

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

SETIAP tahun, selalu terlihat pemandangan yang lumrah terlihat. Dimana isak tangis pengantar ketika melepas Calon Haji (Calhaj). Rabu, kemarin pemandangan seperti terjadi lagi. Terlebih Bupati Pontianak dan Hj Erlina Ria Norsan, masuk dalam rombongan yang dilepas menunaikan ibadah haji tahun ini. Aula kantor Bupati terlihat penuh sesak. Mereka ingin sama-sama melepas keberangkatan dengan berangkulan. Bagi Ria Norsan, haji kali ini merupakan kali kedua bersama istri. Dipastikan, 27 Oktober hingga 9 Desember (44 hari-red) dia meninggalkan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pontianak. Tugas Bupati sepenuhnya dijalankan oleh Drs H Rubijanto yang juga Wakil Bupati. Kemarin, 152 calhaj itu dilepas Drs H Rubijanto Wakil Bupati H Rahmad Satria SH MH Ketua

DPRD, Crisfajar Sosiawan SH MH KPN, Drs HM Arsyad SH MH KPPA serta Muspida, pimpinan SKPD, Pemuka Agama dan tokoh masyarakat. Saat melepas menuju ke asrama haji Pontianak sebelum terbang ke tanah suci mekkah Wakil Bupati mengakui, pelaksanaan ibadah haji tahun 2010 ini, Pemkab Pontianak telah berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada para calhaj. Terutama menyangkut persiapan keberangkatan ke tanah suci mekkah, berupa melaksanakan manasik haji, imunisasi dan menengitis hingga memfasilitasi keberangkatan para calhaj. Tahun ini, aku Rubijanto Pemda tidak dapat sertakan TPHD, TPIHD dan TKHD yang berfungsi memberikan pelayanan kepada calhaj selama ditanah suci mekkah dan madinah. Calhaj akan dibimbing oleh ketua regu, ketua rombongan dan amirul haji. Jika ada permasala-

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DILEPAS: Ria Norsan saat dilepas Wakil Bupati, pimpinan SKPD dan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. JCH Kabpon gunakan pakaian khas awan berarak.

han yang menimpa calhaj secepatnya berkoordinasi dengan amirul haji dan ketua Kelompok Terbang (Keloter). Calhaj diminta mandiri dan bijaksana. Bila ada kendala dan masalah atasi dengan baik dan bersamasama seluruh calhaj dengan musyawarah dan hati yang jernih. Hindari hal-hal yang kurang baik, yang dapat merusak nilai haji itu sendiri. HM Pagi Kasubbag Mental

Spritual Kesra menambahkan, di mekkah, calhaj akan dibantu oleh 9 petugas yang dikoordinir oleh H Sohib alumni Ponpes Darussalam Sengkubang. “Tiap rombongan 45 orang akan dipandu tiga pembimbing haji asal Kabupaten Pontianak yang bermukim di Mekkah,” jelas HM Pagi. Pemkab kata dia beruntung, ketidak ikutan TPHD, TPIHD dan TKHD bisa didukung dengan Amirul haj. (ham)


Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

jamaah haji

ONH Plus Berangkat 13 orang jamaah haji ONH Plus dan non kuota yang tergabung dalam travel PT Redho Ilahi Wisata (RIW), Selasa kemarin (26/10) berangkat ke tanah suci. Acara yang dilaksanakan di Masjid Ushuluddin tersebut dilepas Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacaoub. Wakil wali kota mengajak kepada seluruh calon jamaah haji yang mau berangkat untuk memantapkan niat, hanya semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah. Selain itu, Edy minta jamaah untuk selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama berada di tanah suci. HB Rasnie BA, pimpinan travel RIW mengatakan, calon jamaah haji ONH Plus yang berangkat tahun ini merupakan calon jamaah yang mendaftar tahun yang lalu. “Alhamdulillah tahun ini mereka dapat berangkat,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang ini. Untuk tahun ini jamaah yang ikut, kata Rasnie, terbagi dua yakni, sebelas orang menggunakan ONH Plus dan dua orang menggunakan ONH non kuota. “Jamaah ONH Plus berangkat ke Jakarta. Rabu siangnya langsung berangkat ke Jeddah, dan kembali ke tanah air tanggal 24 November 2010.” (zrf)

SINGKAWANG Aktivasi Otak Tengah AJI Pontianak

* Singkawang : 30 – 31 Oktober 2010 (5 – 12 tahun) * Pontianak : 6 – 7 November 2010 (5 – 12 tahun) ANAK JENIUS INDONESIA atau lebih dikenal dengan singkatan AJI, adalah lembaga pelatihan, penelitian dan pengembangan anak dan keluarga berbasis teknologi hasil Riset Ilmuwan Jepang. AJI mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan kognitif, psikomotorik, dan afektif anak dengan metode pelatihan yang sederhana, mudah diterima, menyenangkan dan memotivasi. Metode aktivasi otak tengah

yang dilaksanakan oleh Anak Jenius Indonesia dilakukan dengan menggunakan Teknologi komputer, Gelombang Audio, Pendekatan NLP, dan Motivasi. Aktivasi otak tengah menggunakan gelombang otak Alpha. Gelombang ini adalah gelombang otak yang muncul dominan saat rileks dan paling kreatif. Testimoni: Rosa Veronika, ibunda Vania Elisabeth Lee (11 tahun) setelah hari pertama, dia lihat popcorn, biasanya dia cuek, tetapi hari itu dia tawari adeknya. Sampai di rumah,

dan lebih enak di ajak ngomong. Ismadi, ayahanda Taufik Hidayat Luberistianto (10 thn) menuturkan; “Taufik dulu pemalu namun setelah mengikuti kegiatan selama 2 hari, dia menjadi anak yang lebih pemberani, gampang memahami pelajaran, dan lebih suka bergaul dan bermain dengan teman – teman” ISTIMEWA Yudhi, ayahanda Sekar (5 thn) B E R L AT I H : Seorang siswa menuturkan; Setelah mengikuti melatih otak kanan. program, dia senang sekali bermain saya coba dan dia bisa menebak war- tebak gambar dan warna serta maen na, khususnya warna – warna terang, petak umpet di tempat gelap dengan seperti merah, biru dan hijau, dengan mata tertutup. Dia juga rajin belajar, lebih focus dan mudah diarahkan, cara mencium dan meraba. Selain itu, sekarang dia lebih santai dalam les bahasa Inggris levelnya

setingkat SD (sekarang dia TK B). Pelatihan Aktivasi Otak Tengah dilaksanakan 30 – 31 Oktober 2010 di Singkawang dan 6 – 7 November 2010 di Pontianak. SEGERA daftarkan putra – putri anda dan PASTIKAN bergabung bersama kami di ANAK JENIUS INDONESIA (AJI) Cabang Pontianak, Jl. Parit H. Husin II Komp. Alex Griya Permai 1 No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak Imam Wahyudi (085245704610) dan Retno (08654554699). Contact Person Singkawang Aus Mustofa (081257389546). (biz)

JCH Bengkayang Dilepas

kurban

Digelar Rakor Posko

MENJELANG Hari Raya Idul Adha 1431 Hijrah, Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Dinas Pertanian, Ormas Islam, penyuluh agama Islam, mengadakan rapat koordinasi tentang pelaksanaan pemotongan hewan kurban di aula Kantor Kementerian Agama Singkawang, Rabu (27/10). Kasi Mapenda/Tos Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Azhari mengatakan, dalam rapat tersebut dihasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya posko kurban dipusatkan di Kantor Kementerian Agama Singkawang. Anggotanya, terdiri dari bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Dinas Pertanian Bidang Peternakan, MUI dan PHBI. Untuk melakukan pendataan dan pendistribusian kepada yang berhak menerima hewan kurban, kata Azhari, Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam dapat melakukan pertemuan dan rapat koordinasi dengan pengurus masjid, amil atau lebai dan kelompok kurban perseorangan di kelurahan menyangkut jumlah hewan kurban, lokasi dan distribusi. (zrf)

27

HENDI/PONTIANAKPOST

TAMBAK: Potensi ekonomi Bengkayang salah satunya dengan tambaknya. Baik udang maupun ikan. Berpotensi me ningkatkan nilai ekspor daerah ini.

BENGKAYANG-Rabu (27/10) sebanyak 49 jamaah calon haji Kabupaten Bengkayang untuk menunaikan ibadah haji dilepas keberangkatannya pukul 09.00 WIB dari Masjid Agung Syuhada Bengkayang. Jamaah dilepas Asisten III Setdakab Bengkayang Obaja, yang mewakili Bupati yang berhalangan hadir. Jamaah akan menuju asrama haji Pontianak. Turut hadir pada acara pelepasan tersebut Kepala Inspektur Bengkayang, Y Sutahan Tambun, Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkayang yang diwakilkan oleh Kasi Mapenda, Paija, Muspida Bengkayang dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bengkayang. Menurut Ketua Pelaksana Haji Kabupaten Bengkayang, Darsyafudin tanggal 28 Oktober akan berangkat dari Pontianak menuju embarkasi Batam bersama-sama dengan jamaah calon haji dari Kabupaten Pontianak, KKR dan Kota Pontianak. “Dari Batam menuju Arab Saudi tanggal 29 Oktober 2010 pukul 10.00 WIB dengan no penerbangan SV 5509,” kata Darsyafuddin yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkayang ini. Bupati dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten III agar selalu menjaga kesehatan, kebersamaan dan toleransi sesama. Selain itu, mendoakan keselamatan dan kelancaran pembangunan. 49 jamaah Kabupaten Bengkayang terdiri laki-laki 29 orang dan sisanya perempuan 20. Usia paling tua 84 tahun atas nama Dadung asal Kecamatan Bengkayang dan yang termuda umur 34 tahun atas nama Harianto asal Kecamatan Sungai Raya. (zrf)

Program Listrik Gerakan Sehari Sejuta Sambungan

Pasang Aliran Listrik Hingga Tiup Lilin di Warkop RABU, 27 Oktober 2010 merupakan hari Listrik. Biasanya ditandai dengan upacara. Namun, tahun ini berbeda jauh. CEO PLN, Dahlan Iskan mencanangkan gerakan sejuta sambungan sehari. Termasuk di Kota Singkawang yang memperoleh jatah dua ribuan pelanggan baru.

Singkawang Jalan Alianyang. “Kita ke Bukit Batu. Disana akan dilakukan pemasangan sambungan listrik untuk pelanggan baru,” kata karyawan PLN, Wawan kepada sejumlah jurnalis. Tak lama, rombongan bergerak menuju ke rumah Hermansyah yang terletak di Gang Nuri, Kelurahan Bukit Batu, Singkawang Tengah. Di rumah itu, Hermansyah dan keluarganya sudah menunggu. ZULKARNAIN FAUIZIE “Sejak subuh kita sudah siap. Rumah SINGKAWANG kita dijadikan tempat acara pemasanPUKUL enam lewat lima puluh gan listrik secara simbolis oleh PLN,” karyawan PLN Cabang Singkawang kata Hermansyah ramah. Acara pun dimulai dan dihadiri berkumpul di Kantor PLN Cabang

oleh Assisten I Setda Singkawang, Libertus M. Secara resmi Libertus yang mewakili wali kota yang berhalangan hadir menghidupkan aliran listrik dengan merubah angka nol menjadi angka satu di meteran. Manajer PLN Cabang Singkawang, Ahmad Ismail pun dengan tersenyum, karena pelanggan bisa menikmati aliran listrik. “Sudah enam tahun bapak ini menunggu aliran. Baru sekarang bisa terpasang,” kata Ismail. Di kelurahan yang sama, rombongan singgah ke Gang Sumber Air. Di rumah Asmah itu, Manajer Senior Sistem Distribusi PLN, Dani Embang yang diutus Dahlan Iskan menghidupkan

meteran secara simbolis. Asmah sangat berterima kasih kepada PLN yang meloloskan permohonannya. Asmah mengakui, sejak lima tahun yang lalu dia sudah mengajukan permohonan dan kali ini baru dipenuhi. Usai bertemu pelanggan, rombongan pun menuju ke sebuah warkop di Jalan Sejahtera. Warkop Nikmat tempat menikmati secangkir kopi. Semua memesan minuman dan tak lama datang dua pengamen jalanan. Penggamen jalanan pun disuruh untuk menghibur hari ulang tahun PLN tersebut. Beberapa lagu pun didendangkan untuk PLN. Dua lilin putih yang baru saja dibeli dari

ZUL/PONTIANAKPOST

ULTAH: Manajer PLN Singkawang A Ismail meniup lilin ulang tahun.

sebuah toko seberang jalan, pun dihidupkan. Lagu ulang tahun dinyanyikan.

Semuanya bertepuk tangan. Ucapan selamat pun mengalir. “Terima kasih semuanya,” kata Ismail. (*)


SAMBAS

28 mempawah

KML 2010 Ditutup Ke giatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) yang dihelat Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak ditutup. Kegiatan itu diikuti 20 orang berlangsung selama sepekan, ditutup Sekretaris Kwarcab Ridwan A Wahab S.Ap, di Halaman Gedung KNPI Mempawah. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan yang dicanangkan untuk kegiatan KML ini telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Secara keseluruhan tidak ada kendala dan kegiatan KML 2010 yang dilaksanakan Kwarcab Pramuka Kabupaten Pontianak berlangsung sukses,” kata Ridwannya. Kegiatan KML jelas Pak Endek, demikian sapaan akrabnya diikuti oleh 20 peserta dari tiga daerah, Pontianak, KKR dan Kabupaten Pontianak selaku tuan rumah. Sedangkan Kabupaten Landak tidak mengirimkan peserta. “Kami undang empat daerah. Namun, hanya tiga daerah yang mengirimkan peserta. Pontianak kirimkan delapan peserta, KKR satu orang dan 11 orang dari Kabupaten Pontianak. Sayang memang Landak berhalangan kirim pesertanya,” jelas Ridwan. Diakui, kegiatan KML merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yakni Kursus Mahir Dasar (KMD) beberapa waktu lalu. Berbagai materi yang disampaikan hampir sama dengan kegiatan KMD. Hanya saja, pada KML lebih mengedepankan praktek dilapangan. (ham)

tilik

Kejuaraan Bulutangkis PNS Kejuaraan bulutangkis Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas siap digelar. Panitia memastikan persiapan hampir seratus persen rampung. “Tinggal beberapa hal kecil yang belum dipersiapkan, secara keseluruhan kita sudah siap 90 persen,” kata panitia pelaksana Supardi. Tidak hanya PNS Pemkab Sambas yang dapat mengikutinya, instansi vertikal pun dapat berpartisipasi. Supardi mengatakan, jika tidak ada halangan kejuaran bulutangkis tersebut akan diselenggarakan awal November. “Kegiatan ini sengaja kita gelar, sebagai salah satu upaya memasyarakatkan bulutangkis di kalangan pegawai negeri sipil,” ujarnya. Kejuaraan khusus PNS itu tidak sampai di Sambas saja. Kegiatan ini nantinya berlanjut, panitia akan menjaring peserta untuk mengikuti kejuaraan Bulutangkis HUT Korpri tingkat provinsi. “Selama ini Sambas baru satu kali mengirimkan perwakilannya menghadapi kejuaraan khusus PNS tingkat provinsi,” ungkapnya. Selain khusus PNS, ada dua kategori pertandingan lainnya, yakni ganda beregu dan ganda pretasi umum se-Kab Sambas. “Kita mohon dukungan seluruh pihak agar rencana penjadwalan yang telah panitia siapkan berjalan lancar, semoga saja awal November ini kejuaraan dapat kita gelar,” harapnya. (hen)

Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

APBD Perubahan Defisit Rp40 M Paripurna Laporan Pansus Molor Satu Jam

HENDY/PONTIANAK POST

CAT JEMBATAN: Jembatan batu (Kampung Jawa) tengah dipoles. Beberapa pekerja sedang mengecat jembatan.

Seleksi Panwas Pemilukada Sambas SAMBAS – Enam calon Panitia Pengawas (panwas) Pemilukada Kabupaten Sambas menjalani fit and propertes, selama dua hari di Pontianak 27 – 28 November. Mereka menjalani tes yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat. “Hari ini mulai tesnya di Pontianak. Sebelumnya kita juga telah mendapat radiogram dari Bawaslu,” tutur Ketua KPU Sambas, Suaib, kemarin. Dari enam calon Panwas Pemilukada Sambas tersebut, akan dijaring tiga orang. Merekalah yang akan dilantik oleh Bawaslu. Selain Sambas, Bawaslu juga menjaring Panwas Pemilukada Kabupaten Landak. Selama dua hari mereka menjalani serangkaian tes di Hotel Orchardz.

Suaib menambahkan, KPU Sambas tidak memiliki wewenang dalam hal ini. Semuanya ditentukan dan diselenggarakan oleh Bawaslu. Sebelumnya, enam calin Panwas Pemilukada Sambas tersebut mendaftar langsung kepada Bawaslu melalui surat elektronik. ‘Tidak ada mekanismenya di KPU, pendaftarannya langsung ke Bawaslu. Kita tahunya setelah diinformasikan Bawaslu,” ucapnya. Dari enam peserta seleksi Panwaslu tersebut, terdapat nama lama. Yakni, Mahrus, Suhardi dan Bujang Sulaim, ketiganya merupakan anggota Panwaslu Sambas Pemilukada sebelumnya.

“Kita mendapat informasinya demikian, ketiganya ikut lagi dalam seleksi ini,” jelas Suaib. Pembentukan Panwaslu Pemilukada ini merupakan tindaklanjut putusan Mahkamah Konstitusi nomor Putusan 11/PUU-VIII/2010, yang mengabulkan sebagian uji materi Undang-undang 22 Tahun 2007, tentang Penyelenggara Pemilu yang diajukan oleh Bawaslu. Dalam Pemilukada nanti, kata Suaib, KPU dan Panwaslu akan berkoordinasi. Panwaslu dapat menindaklanjuti pelanggaran pemilukada yang termasuk pidana, sedangkan KPU khusus pelanggaran administrasi. “Ada bagiannya masing-masing,” ujarnya. (hen)

SAMBAS - Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sambas tentang laporan pansus panitia anggaran rancangan Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2010, kemarin (27/10) molor sekitar satu jam. Paripurna tidak sesuai jadwal dikarenakan menunggu terpenuhinya quorum. Selain itu, pansus masih melakukan rapat internal di ruang komisi. Sedianya, sidang paripurna dijadwalkan pukul 09.00, karena alasan tersebut baru dapat dilaksanakan sekitar pukul 10.00. Laporan pansus disampaikan Asyadi. Dia mengatakan, kebijakan umum APBD perubahan dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) disusun dengan memperhatikan skala prioritas. Mengedepankan halhal yang dianggap penting. “Aturan yang ada mengenai pembahasan APBD daerah yakni permendagri nomor 13 tahun 2006, perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA,” ujarnya. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antara unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja. Hal ini

menyebabkan saldo anggaran lebih dari tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat dan keadaan luar biasa. Dijelaskannya, penjabaran APBD tahun 2010 telah dilakukan 5 kali penyempurnaan. Antara lain penyempurnaan anggaran kegiatan yang dibiayai DAK bidang pendidikan, sanitasi, kesehatan dan kehutanan, penyesuaian anggaran terkait alokasi dana tambahan penghasilan guru PNS tahun 2009 yang dibayarkan tahun 2010. “Termasuk penyempurnaan anggaran pemutakhiran data penduduk pemilih pemilukada Sambas dan pengalokasian anggaran bantuan pelaksanaan tahapan pemilukada kepada KPUD tahun 2010,” paparnya. “Penyempurnaan tersebut telah dibahas bersama dan telah ditetapkan dalam keputusan pimpinan DPRD,” timpalnya. Pendapatan daerah pada rancangan perubahan secara keseluruhan bertambah sebesar Rp62,4 milyar, sedangkan target semula Rp 653,36 menjadi Rp 715,83. Dana Perimbangan menjadi Rp589,78 milyar bertambah Rp 5,78 dari target awal Rp 584 milyar. Belanja daerah diperkirakan meningkat menjadi Rp 752,8 milyar dari semula yang dianggarkan sebesar Rp 670,23 milyar. “Hasil itu mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp 39,81 milyar atau meningkat 136,03 persen dari defisit,” jelas Asyadi. (hen)

155 Peserta Latsitarda Tiba di Sambas SAMBAS - Sebanyak 155 taruna Akademi Militer peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara ke XXXI tahun 2010 telah tiba di Sambas, kemarin (27/10) siang. Penyambutan dilakukan dengan upacara di halaman Kantor Bupati Sambas, kemudian dilanjutkan dengan tatap muka. Sore harinya peserta Latsitarda langsung bergeser ke empat kecamatan, Sambas, Tebas, Pemangkat dan Tebas. Mereka ditempatkan di rumah-rumah warga. Selama sebulan peserta yang terdiri dari 71 taruna angkatan darat, 31 angkatan udara dan 53 angkatan laut ini melakukan serangkaian di empat kecamatan tersebut. Di Kecamatan Sambas peserta Latsitarda disebar di empat desa, Dalam Kaum, Tanjung Bugis, Tanjung Mekar dan Lubuk Dagang. Kecamatan Tebas dipusatkan di Desa Sejiram, Pemangkat di koramil dan di Selakau dipusatkan di Desa Sungai Nyirih. Pimpinan Latsitarda XXXI 2010 Kabupaten Sambas, Letnan Kolonel Penerbang Joko Hadi mengatakan, kegiatan ini merupakan kurikulum wajib taruna Akmil dan Akpol tingkat empat. Latsitarda merupakan kurikulum bagi mer-

eka yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikan. “Ini merupakan angkatan pertama Latsitarda sistem empat tahun. Sebelumnya Akmil menggunakan sistem tiga tahun. Tapi kalau Akpol masih dengan sistem lama, tiga tahun,” ungkapnya. Ada tujuh tujuan Latsitarda ini, salah satunya untuk memberikan pembekalan bagi para calon pimpinan TNI masa depan. Kegiatannya mencakup karya bakti, penyuluhan, riset sosial, dan bakti sosial kesehatan. Semua itu dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai melalui teori dan aplikasi. “Semoga kegiatannya lancar. Kita tidak berharap tidak ada halangan dalam kegiatan selama sebulan, tapi bagaimana segala halangan yang ada dapat diselesaikan berkat kerjasama semua pihak,” tuturnya. Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid menjelaskan, kabupaten ini cukup unik. Tidak hanya berbatasan darat sepanjang 83 kilometer dengan Malaysia, tapi juga berbatasa laut dengan negara tersebut. Dia berharap, selama sebulan peserta

Foto: Hendi/Pontianak Post

TIBA: Bupati Sambas memeriksa barisan upacara penyambutan Latsitarda

Latsitarda mau menggugah semangat warga Sambas masuk Akmil. “Seandainya 10 orang saja warga asli Sam-

bas masuk Akmil, kita sangat bangga,” tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin di aula Kantor Bupati Sambas. (hen)


Pontianak Post

Kamis 28 Oktober 2010

KETAPANG

29

Illegal Logging Masih Terjadi

SOSOK

Aklamasi Terpilih Jadi Ketua PHRI PEMBENTUKAN pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Ketapang yang difasilitasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang belum lama ini sempat tertunda. Namun, setelah melakukan pertemuan di Aston, (26/10) malam, akhirnya terbentuk kepengurusan PHRI Cabang Ketapang. Dalam pertemuan itu, pemilik hotel, penginapan, restoran dan rumah makan aklamasi memilih Khairul Saleh S.Ap sebagai Ketua PHRI Ketapang. “Susunan pengurus sudah dibentuk, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan kepengur usan,” kata Khair ul Saleh. Pemuda yang juga menjadi salah satu ketua asosiasi pengusaha di Ketapang menuturkan PHRI sangat strategis peranannya dalam membangun daerah, salah satunya dibidang pariwisata. Apalagi PHRI ini langsung dibawah pembinaan pemerintah daerah. Ia menilai PHRI fungsinya tak hanya memudahkan koordinasi dengan pemerintah, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kerja anggotanya, misalnya terlibat langsung dalam sertifikasi usaha, seperti sertifikasi perhotelan dan lain-lain. PHRI percaya bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan diperlukan hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah dan DPRD. Langkah-langkah yang dilakukan oleh PHRI adalah dengan memberikan data, analisis, proyeksi sesuai dengan kompetensi serta melakukan dialog-dialog (lobi-lobi) dengan pemerintah. Atas dasar masukan yang diberikan oleh PHRI diharapkan peraturan-peraturan yang dibuat eksekutif bersama legislatif dapat menciptakan iklim yang kondusif terhadap perkembangan industri pariwisata. Jadi dengan peraturan atau hukum yang jelas dan kondusif, diharapkan semua anggota akan merasa terlindungi . Di samping tersebut di atas, secara spesifik anggota PHRI akan mendapatkan manfaat seperti berikut ini. Setiap anggota yang menemui hambatan di bidang birokrasi (pemerintah), PHRI akan memfasilitasi selama berada dalam koridor hukum dan aturan sehingga hambatan-hambatan teknis, birokrasi dan sejenisnya tidak menjadi penghalang/memperlambat dalam melaksanakan usaha yang pada akhirnya dapat membebani dan menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Setiap anggota yang melakukan investasi dan dalam operasionalnya menemukan masalah, PHRI bersedia menjadi fasilitator dengan pihakpihak terkait selama tidak melanggar ketentuanketentuan hukum dan aturan-aturan lain. (ndi)

Keberadaan Polhut Dipertanyakan

Foto: Istimewa

KOMPAK: Kompaknya dan akrab para ketua PKK se-Kalbar ketika mengikuti Rakerda VII PKK Kalimantan Barat.

PKK Ujung Tombak Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat KETAPANG – Rapat daerah PKK se-Kalbar dinilai efektif dan strategis memantapkan kinerja Tim Penggerak PKK secara professional. Penilaian itu disampaikan Ny.Riniwati Henrikus, ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang yang menghadiri Rakerda VII PKK Kalimantan Barat, (26-29/10) di Hotel Mercure Pontianak. Dalam Rakerda VII PKK Kalimantan Barat yang dibuka resmi oleh Ketua TP PKK Propinsi Kalbar, Ny Frederika Cornelis, SPd, diterangkan untuk mengevaluasi

hasil pelaksanaan kegiatan PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Dimana dalam kegiatan itu menyamakan persepsi dengan dinas dan instansi terkait di berbagai tingkatan akan pentingnya gerakan PKK dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Melalui Rakerda PKK se-Kalbar itu, Ny.Riniwati menilai satu sisi positip adalah kompaknya dan akrab para ketua PKK Kalbar. Dengan kekompakan para ketua PKK se-Kalbar dan dukungan SKPD yang

ada, maka program PKK dalam mensejahterakan masyarakat bisa diwujudkan. Sebab, PKK merupakan ujung tombak pembangunan sampai ke desa-desa. Karena tujuan PKK dan SKPD juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka sudah selayaknya untuk saling sinergis. ”Apalagi, hasil dari Rakerda PKK tersebut untuk menyusun prioritas program kerja PKK lima tahun 2011 – 2015 yang didukung oleh dinas dan instansi,” kata Ny.Riniwati Henrikus, Ketua TP-PKK Ketapang. (ndi)

KETAPANG--Guna menjamin keamanan dan kelestarian kawasan hutan secara berkelanjutan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan terus menggiatkan operasi illegal logging (IL). Karena kegiatan pembalakan kayu illegal ini, tidak saja merugikan negara dari sisi pendapatan pajak negara (PSDH DR) namun IL secara sistematis menyebabkan hutan gundul, lahan terbuka, kritis serta rawan kebakaran hutan dan banjir. Namun sungguh disayangkan, kegiatan penanggulangan IL di Ketapang belum maksimal. Dinas Kehutanan melalui Polisi Kehutanan yang mereka miliki belum menunjukan aksi nyata di lapangan dalam meminimalisir kegiatan IL. Justru, penanganan IL lebih didominasi aparat dari Polres Ketapang. ”Seharusnya Dinas Kehutanan Ketapang lebih pro aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan kegiatan IL. Apalagi mereka punya juga Satuan Polisi Kehutanan. Namun hingga saat ini, kami belum melihat tindakan persuasif atau refresif Polhut kepada pelaku IL,” ujar Roni Saputra dari LSM Wana Lestari. Berdasarkan informasi yang didapat, ternyata Unit Satuan Polisi Kehutanan (Polhut) pada Dinas Kehutanan Ketapang tidak ada lagi. Sebagian besar anggota Polisi Kehutanan tersebut telah disebar ke kecamatan-kecamatan dan diperbantukan pada UPPRH

(Unit pelaksana Pengamanan Rehabilitasi Hutan) Dinas Kehutanan Ketapang yang dibawahi Pejabat setingkat Esselon IV a. Beberapa waktu lalu, Kepolisian RI beberapa kali mengadakanoperasiWanaLagaIdanwana Laga II di Ketapang dan KKU. Namun dalam skala yang kecil secara sembunyi-sembunyi praktik IL masih terus berlangsung. Berdasarkan pengamatan dan evaluasi lapangan LSM Bina Masyarakat Mandiri Ketapang, saat ini, deforestasi atau penghancuran vegetasi hutan justru di legalkan. Kayu Belian (Eusideroxylon zwagery TET) terancam musnah di Ketapang dan Kalimantan Barat. Hal ini disebabkan Gubernur Kalbar kala itu, Usman Djafar, mengeluarkan Peraturan Gubernur yang memberikan izin bagi kelompok masyarakat, koperasi dan perorangan untuk melaksanakan penebangan dan menjual kayu belian di wilayah Kalimantan Barat. Dalam kenyataannya, izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Belian tersebut bukan memanfaatkan kayu belian dengan diameter 60 cm ke atas, di bawah diameter 30 cm pun turut dibabat oleh penebang. “Kami mendesak, Gubernur dan DPRD Kalbar dapat meninjau ulang atau mencabut Pergub Belian tersebut. Selain itu kami mendesak agar Bupati Ketapang melalui Kadis Kehutanan Ketapang tidak lagi mengeluarkan izin untuk pemanenan kayu belian. Karena itu jelas-jelas akan menghabiskan kayu asli Kalimantan Barat tersebut,” ujar Fery dari LSM BIMMA. (har)

Selidiki Tewasnya Bocah 5 Tahun Tersangkanya Telah Diamankan K E TA PA N G –S e o r a n g bocah berusia lima tahun meninggal dunia di Matan Hilir Selatan. Saat d i t e mu ka n a d a d i t e mu kan luka di tubuhnya. Untuk mendeteksi luka tersebut, jenazah bocah tersebut dibawa ke R S U D A g o e s d ja m Ke t a p a n g . Po l i s i m a s i h m e nyelidiki kasus tersebut. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya melalui Ka-

polsek Matan Hilir Selat a n , I P T U C ha n d ra M R , menerangkan kepolisian mendapat laporan dari Kades Sungai Besar yang melaporkan kejadian anak kecil bernama Angga meninggal dunia ke Polsek Pesaguan. Dasar lapora n t e r s ebu t, polisi langsung m e n u j u T K P. K e t i k a mencari keterangan di TKP polisi menemukan

luka pada tubuh korban. Luka tersebut dianggap ku r a n g w a j a r. K a p o l re s

AKP Aryo TW menjelaskan pihak kepolisian mencurigai korban sebelumnya ada perlakukan seksual menyimpang oleh tersangka yang berinisial DR. Untuk membuktikan Untuk membuktikan kecurigaan tersekecurigaan tersebut, but, polisi mengatersangka polisi mengamankan mankan untuk penyeliditersangka untuk penye- kan lebih lanjut. Sedangkan korlidikan lebih lanjut. ban usai menBadya Wijaya jalani visum et repertum di RSUD Agoesdjam dibaKetapang melalui Kasat w a k e r u m a h d u k a u n Reskrim Polres Ketapang t u k d i ma k a m k a n . ( n d i )


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Paripurna PAW Belum Dilaksanakan

ragam

Bukan Hanya Bentuk Simbolik BANGSA ini lahir dari tekad yang memiliki visi kebangsaan dan persatuan yang tinggi. Meurut Herwandi Noor, ini terbukti dari ikon-ikon bangsa yang selalu mengarahkan kita pada persatuan dan kesatuan. “Pidato Jendral Sudirman misalnya, beliau pernah menyebutkan bahwa bangsa ini hanya dapat merdeka dengan gerakan persatuan secara nasional, kemudian jauh sebelum itu nenek moyang kita telah mencatatkan pesan persatuan dalam sebuah kitab yang bernama Sotasoma ditulis oleh Empu Tantular dengan bahasa Sang Sekerta yang terkenal dengan Bhineka tunggal Ika yang berarti walau berbeda-beda tetap satu juga,” tegas Ketua Forum Silaturrahmi Pemuda Ketapang Serantau. Ia menuturkan perjalanan catatan sejarah bangsa ini, mampu mendongkrak persatuan dan kesatuan bangsa secara Herwandi Noor universal khususnya pada kaum muda yaitu sumpah pemuda yang dicetuskan oleh seluruh perwakilan kaum muda se-Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Para pemuda berkumpul dan memproklamirkan diri dengan berbangsa, berbahasa dan bertanah air satu yaitu bangsa Indonesia. Di tengah himpitan kaum imprealis zaman itu pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul membuang rasa ego sentris mereka dan membangun satu visi kenegeaaan yang besar dalam rangka mewujudkan harapan bangsa yakni menuju kemerdekaan bangsa ini. Betapa besar perjuangan dan rasa kebangsaan para pemuda zaman itu, jika kita berani jujur menilai perjalanan pemuda negeri ini maka menemukan makna paradoks antara pemuda zaman kemerdekaan dan pemuda zaman revormasi.”Entah apa yang menjadi masalah krusial pemuda hari ini sehingga tidak mampu meneladani semangat para tokoh pemuda zaman dulu,” ujarnya. Tidak dinapikan bahwa banyak pemuda bangsa saat sekarang ini yang mengukir prestasi, hanya ini lebih banyak bersifat individualis minoritas. Namun lebih banyak pemuda yang memupuk ego sentris mereka untuk kesenangan pribadi dan sesaat. Sehingga tak heran pada hari ini realitas pemuda menjadi salah satu masalah di negeri ini. Kebut-kebutan di jalanan yang mengakibatkan kecelakaan lalin bahkan berujung pada kematian. Poya-poya yang kemudian melahirkan tindakan pemborosan dan buang-buang waktu. Tawuran antar pelajar yang mencoreng wajah pendidikan negeri ini padahal hanya karena masalah sepele dan tak masuk akal. Bahkan parahnya banyak pemuda yang usia pelajar SMP melakukan hubungan di luar nikah bahkan aborsi. Ia menyebutkan sifat-sifat ini sangat jauh dari harapan Sumpah Pemuda. Yang seharusnya memiliki semangat dan dedikasi membangun yang tinggi justru malah bermakna paradoksal. Jangankan meneladani sumpah pemuda, Sumpah Pemuda saja sudah dilupakan. Tak sedikit pemuda yang tidak tahu sejarah Sumpah Pemuda. Ada yang tahu namun terkadang hanya diperingati secara ceremonial semata. Di kalangan pelajar biasanya hanya apel biasa setelah itu bubar dan dilupakan. Tidak ada bentukbentuk meneladani semangat Sumpah Pemuda. (ndi)

Kamis 28 Oktober 2010

Foto: Istimewa

SYUKURAN: Peringatan hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 58 (20/10), ditandai dengan syukuran

Bangun Karakter Unggul Bhayangkari Dukung Profesi Suami KETAPANG – Penyerahan tumpeng kepada anggota yang tertua dan termuda menjadi momentum peringatan hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 58 di Mapolres Ketapang (25/10) pagi. Selain itu, para ibu Bhayangkari juga menari. Menurut Ny. Muji Badya Wijaya, Ketua Bhayangkari Keta-

pang, para ibu Bhayangkari tak hanya mendampingi suami bertugas. Tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan. Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari dilakukan dengan sederhana, namun yang terpenting sejumlah kegiatan bermanfaat pada masyarakat banyak. Kegiatan yang dilakukan diantaranya memberikan bantuan kepada korban banjir di Pelang, pemberian bantuan pada istri pensiunan Polri yang sedang sakit, mengunjungi panti

asuhan, kegiatan penghijauan, dan lain-lain hingga berupa syukuran yang digelar di Gedung Bhayangkara, Rabu (25/10). Rangkaian kegiatan dilakukan ini sesuai Bhayangkari siap dukung Polri dalam rangka membangun karakter melalui kepemimpinan yang unggul, kemitraan, profesional dan etika prima. Karena itu para ibu Bhayangkari mendukung profesi suami mulai bangun tidur di pagi hari hingga akan tidur malam harinya. (ndi)

KETAPANG –Sesuai agenda yang disusun Banmus DPRD Ketapang, 27 Oktober diagendakan paripurna istimewa peresmian pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Partai Amanat Nasional Kabupaten Ketapang. Namun karena SK dari Gubernur Kalbar belum diterima, maka paripurna istimewa masih ditunda. “Informasinya SK dari Gubernur untuk PAW belum turun, bahkan waktu kita tanya ke KPU pun mereka belum tahu dengan SK PAW,” kata Arfendi Djemali dari sekretariat DPRD Ketapang. Khairul Saleh dari pengurus PAN menyebutkan memang benar semula ada agenda PAW terhadap anggota DPRD dari PAN. Dimana, Boyman Harun SH menjadi Wakil Bupati Ketapang maka posisinya digantikan oleh calon DPRD dari PAN di dapil nomor urut dua perolehan suara terbanyak. “Kalau tidak salah semua syaratnya sudah lengkap, tak tahulah mengapa sidang paripurna istimewa belum direalisasikan,” ujarnya. Dari jadwal kegiatan DPRD Ketapang dari sekretariat DPRD yang disusun hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Ketapang, 14 Oktober 2010 diketahui pada Selasa (26/10) hanya diagendakan penyampaian pidato Bupati Ketapang atas nota keuangan dan Raperda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah

(APBD) Ketapang tahun anggaran 2011. Sedangkan pada 27 Oktober diagendakan paripurna istimewa, peresmian pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Partai Amanat Nasional Kabupaten Ketapang. Sedangkan 28 Oktober - 1 Nopember diagendakan kegiatan pendampingan komisi-komisi dengan lembaga/ dinas terkait dan atau pendampingan dalam rangka konsultasi keluar daerah berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing komisi DPRD Kabupaten Ketapang. Terkait dengan paripurna usulan peresmian pemberhentian Ketua DPRD Kabupaten Ketapang batal pada Rabu (20/10) dan Jum’at (22/10). Maka dalam agenda hasil rapat Banmus DPRD Ketapang diagendakan paripurna dilakukan pada Rabu (20/10) lalu. Kegiatan tersebut adalah usulan peresmian pemberhentian Ketua DPRD Kabupaten Ketapang sehubungan surat DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang nomor 62/Golkar-KTP/ VII/2010 dan surat DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang nomor 75/Golkar-KTP/X/2010. Namun, pada paripurna hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2010 yang dipimpin Jamhuri Amir SH ketika itu menutup sidang dan memutuskan akan dilakukan rapat konsultasi pimpinan DPRD. (ndi)

Tumbuhkan Jiwa Sosial Generasi Muda

Pramuka Peduli Ketapang

KETAPANG – Selain kemah bhakti Pramuka di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan Pramuka Peduli Ketapang juga menyalurkan sumbangan buku untuk siswa SD. Selain itu mereka juga melakukan aksi sosial membersihkan dan mengecat kuburan di Desa Pematang Gadung. Kegiatan Pramuka Peduli Ketapang, sekaligus kemah bhakti dengan siswa SDN Pematang Gadung itu dilakukan

pada Hari Sabtu dan Minggu (23-24 Oktober 2010) tersebut. “Pramuka Peduli Ketapang ini bukan organisasi tandingan Pramuka, Pramuka peduli ini tetap dibawah Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten,” kata Fehri S.Pd, penggagas berdirinya Pramuka Peduli Ketapang. Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Ketapang ini menegaskan Pramuka Peduli diarahkan untuk kegiatan sosial. Karena itulah, selama ini mereka juga mengumpulkan sumbangan untuk korban banjir di Ketapang dan Papua. Sumbangan dari masyarakat

itu, kemudian mereka serahkan langsung ke korban banjir. Selama kegiatan di Desa Pematang Gadung, Pramuka Peduli juga menyampaikan sumbangan untuk masyarakat kurang mampu. Mereka membersihkan fasilitas umum dan lain-lain. “Kita berharap kegiatan Pramuka Peduli ini dilakukan setiap minggu, tujuan kita memang untuk menggagas kepedulian sosial dari Pramuka, karena itu jika ada bhakti sosial atau Jum’at bersih, kita sangat terbuka untuk diajak bersama-sama melakukan gotong royong,” ujar Fehri. (ndi)

Andi Chandra/Pontianak Post

B H A K T I S O S I A L : Pramuka Peduli membersihkan kuburan muslim di Desa Pematang Gadung.


Pontianak Post

aneka

Kamis 28 Oktober 2010

31

Kapal BBM PLN Ditahan Sambungan dari halaman 25

warganya dengan tidak teraliri

listrik PLN selama 8 bulan itu sangat disesalkan warganya.

Sebagai warga negara Indonesia tentu mendapatkan hak dan

perlakuan yang sama. Sikap sekelompok warga dan oknum

Diusulkan Segera Diberi Gelar Pahlawan Sambungan dari halaman 25

menggunakan kuda dari Bengkayang ke Singkawang. “Maka dari itu, sudah sepantasnya ketiga pejuang ini dijadikan pahlawan nasional,”

tegas Elmin lagi. Ia mengatakan, harusnya Kalbar ini lebih menghargai jasa para pejuang yang telah gugur tersebut. “Masa’ di Kalbar ini, tidak ada sekali pejuang yang diakui sebagai pahlawan nasional.

Padahal mereka (para pejuang) itu, telah berjuang dan berkorban jiwa dan raga mempertahankan NKRI,” kata Elmin. Ini juga, menurut dia, dalam upaya pembentukan Nation and Caracter Build-

ing. “Siapa lagi yang mau menghargai pejuang bangsa kalau bukan putra-putri bangsa ini,” kata Elmin yang juga Sekretaris Badan Kesbangpolinmas Singkawang ini. (ody)

Penambang Pasir Ilegal Diamankan Sambungan dari halaman 25

dua buah sekop. “Tersangkan dan barang buktinya sementara kita amankan di Polsek Selatan, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas pria dengan dua balok kuning di pundak kanan dan kirinya ini. Dia menegaskan, supir tidak ditahan dan statusnya masih saksi. “Karena, ketika itu, supir disitu belum melakukan pembayaran. Sementara kita jadikan saksi. Karena belum

melakukan pembayaran, berari belum dikategorikan perbuatan melawan hukum. Tapi, barang bukti berupa mobil dump truknya berplat merah, kita sita,” ujar Kapolsek. Untuk para tersangkan, menurut Karyana, diproses sesuai dengan Undang-undang nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan batu bara. “Sanksi pidana paling lama satu tahun, dan denda Rp100 milyar, sebagaimana diatur dalam pasal

158 UU nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan batu bara tersebut,” katanya. Karyana mengatakan, untuk memroses kasus ini lebih lanjut, diperlukan saksi ahli. “Kita akan segera memeriksa saksi ahli,” katanya. Dua bulan lalu dilakukan jajaran Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Selatan, juga melakukan penangkapan terhadap penambang pasir ilegal di kawasan itu. “Sekarang proses hukumnya terus ber-

jalan dan sudah masuk tahap II,” tegasnya. Kapolres melalui Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan liar. Karena sudah ada tempat yang disiapkan sesuai dengan perwako. “Kalau untuk pasir, itu dibelakang Dodik. Mungkin, masyarakat masih melakukan aktivitas di pasir panjang, karena mengambil mudah dan dekatnya saja,” tutup Karyana. (ody)

berawal dari laporan masyarakat. Setelah diamankan, dua warga jalan KetapangSukadana tersebut diperiksa polisi, dan diancam dengan 363 KUHP. Sementara itu, As (16 tahun), diamankan di Sekitar

Kawedar pada tanggal 23 Oktober 2010. Ketika itu tersangka ditemukan warga sedang mendorong kendaraan Yamaha Fixion KB 5226 GT warna merah bersama temannya sekitar pukul 02.00 WIB. Akhirnya tersangka diamankan warga dan segera mengontak petugas.

Sedangkan satu tersangka berinisial Fr yang lari ke semak-semak masih dalam pencarian polisi. “Motor diparkir dihalaman, saat mereka menyeret sepeda motor, kami dikejutkan dengan teriakan maling-maling dan suara bunyi motor yang mengaung, ternyata rantai

motor putus, lalu kami kejar,” tutur warga yang diambil kesaksiannya di Polres. Dari pengakuan tersangka, ia baru mengenal temannya (yang kabur,red) selama satu minggu. Atas kejadian itu ia menyesali perbuatannya. “Saya menyesal,” katanya. (ndi)

serius meminta dana bagi hasil perkebunan sawit itu masuk dalam revisi undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perkebunan sawit. Selain itu, DPD RI saat ini mengawal serius supaya alokasi dana khusus dari APBN untuk daerah perbatasan. Soalnya lima kabupaten dari

14 Kabupaten/Kota di Kalbar adalah perbatasan dan 70 persennya masih tertinggal. “Selama ini dananya tersebar, kementerian PU ada, Dinkes ada, pendidikan ada. Kita maunya itu di full kan dan dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Itu usulan saya,” tandasnya. (har)

untuk mengambil pasir, bukan jalan yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Diperintahkan juga untuk memberdayakan Sat Pol PP dan Polres, untuk memastikan kegiatan tersebut tidak terlulang. Serta menindak dengan tegas pelaku penambang sesuai dengan Undang-undang. Kemudian, segala upaya yang telah dilakukan, agar dilaporkan kepada Gubernur Kalbar. “Surat dari Gubernur Kalbar sudah ada. Tapi, buktinya, sampai saat ini, masih saja ada pengambilan pasir illegal. Point-point yang sudah digariskan oleh Gubernur ini mungkin tidak dilaksanakan Wali Kota. Mungkin juga Wali Kota sudah memerintahkan dan merekomendasikan kepada jajarannya, tapi tidak dilaksanakan oleh jajarannya sesuai dengan petunjuk gubernur itu,” tegas Sukartadji. Dia meminta kepada Wali Kota agar benar-benar memperhatikan permasalahan yang fatal ini. Tadji mengakui, me-

mang selama ini mendapatkan dukungan dalam menyelesaikan masalah administrasi, oleh Wali Kota Singkawang terkait TPPI. “Tapi, kalau masalah administrasi didukung, tapi aktivitas pertambangan pasir terus terjadi, tidak ada artinya. Kalau sudah jadi lumpur, siapa yang mau datang. Kalau bangunan gampang, ada uang tinggal bangun. Tapi, kalau pantai tidak bisa dibikin dengan uang,” tegasnya. Pria satu ini mengaku kesal karena melihat dengan mata kepalanya sendiri, betapa bebasnya truk-truk mengambil pasir secara sporadis. “Sudah saya laporkan sama Polres Singkawang. Dan sudah ada yang ditangkap. Saya benar-benar resah. Tadji mengusulkan, agar dibikin portal permanen dari batu pasangan atau beton, sekitar 40 meter, agar mobil pengangkut pasir tidak bisa masuk. “Sekarang terserah pemerintahnya, saya hanyan mengusulkan saja,” tuntas Tadji. (ody)

Awasi Pembangunan Sambungan dari halaman 25

jalan yang baru tiga tahun yang rusak berarti ada yang salah. Seharusnya taat dengan RAP. Kalau memang aspalnya 60 persen jangan dibuat 40 persen,” jelasnya. Selaku anggota DPD-RI, ia juga mengaku saat pihaknya

tengah berusaha untuk memperbesar alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk daerah. Hal itu, kata dia untuk percepatan pembangunan di daerah sendiri. Ia mengaku dua hal yang diinginkan DPD-RI, pertama transfer ke daerah lebih banyak, kedua dalam tahuun ini

Pasir Panjang Hancur Sambungan dari halaman 25

kawasan itu sudah tidak bisa lagi dihentikan. Ia menambahkan, jika pasir diambil terus itu, maka kawasan TPPI, terancam menjadi lumpur. Dia sendiri bersama anak buahnya sudah turun langsung membuat bronjong, tapi tetap tidak berhasil. “Ketika pasir diambil terus, maka pasir yang ada di pasir panjang ini semakin tergerus, terbawa air ke tempat yang ditambang illegal itu. Kita sudah bikin bronjong, tapi tidak berhasil. Mengingat gelombang besar dan pengambilan pasir yang luar biasa, walau sudah dibronjong tetap saja tidak mampu. Pengambilan pasir sudah tidak bisa dihentikan lagi,” keluh Sukartadji, kepada Pontianak Post, Rabu (27/10). Dia menegaskan, lama kelamaan pasir itu akan hilang. Kini saja, sudah terlihat batu-batu di permukaan, yang selama ini tertutup pasir. “Ini sebentar lagi, akan menjadi lumpur. Kalau begitu,

apalagi yang mau diandalkan sebagai ikon wisata Kalbar. Apalagi yang mau kita jual,” tegasnya. Tadji menegaskan, selama 34 tahun mengelola TPPI itu, baru tahun ini mengalami pengalaman pahit akibat aktivitas galian pasir illegal. “Dari tahun 1976 saya membangunnya. Sekarang ini saya benar-benar resah. Dulu, tidak pernah ada gangguan seperti ini,” ungkap pengusaha sukses ini. Tadji mengatakan, Surat Gubernur Kalbar, nomor 660.1/3731/BLHD-A tertanggal 19 Agustus 2010 sudah dilayangkan kepada Wali Kota Singkawang, dan ditembuskan ke berbagai pihak terkait, termasuk dirinya. Dalam surat itu, Gubernur memerintahkan, agar Pemkot Singkawang, memasang plang larangan penambangan pasir pada kawasan tersebut, dengan ancaman pidana sebagaimana tertera dalam Perda Kota Singkawang. Kemudian, menutup akses jalan secara permanen, karena jalan tersebut hanya

kreteria untuk pemasangan sambungan baru adalah bebas over load TL dan sudah diverifikasi tim survey. Digrid dari system PLN Ketapang, artinya disupply dari

mesin pembangkit sukaharja. Bukan isolated,diutamakan untuk social, pemeringtah dan rumah tangga. Tegangan yang diberikan antara 450 VA-900 VA, dan yang diover spanning. Adanya program tersebut

tetap akan mempengaruhi daya kelistrikan Ketapang dan Kayong Utara masih mengalami deficit sekitar 500 KW. Walaupun ada tambahan baru namun proses perakitan belum selesai sebesar 3.000 Kilo Watt, maka adanya program

1000, serta dilakukan perbaikan mesin terbesar Ketapang yang berkekuatan 2.200 Kilo Watt, maka kondisi kelistrikan Ketapang tetap mengalami deficit sebesar 700 kilo watt. “Jalan dahulu, nanti akan kita evaluasi,” ujarnya. (ndi)

tahankan lahan tersebut dan mengabaikan surat dari PLN tersebut. “Kita tetap bertahan sebelum adanya upaya penyelesaian ganti rugi dengan iktikad baik dan cara kondusif,” kata dia. Sebelumnya, Norhusen memperlihatkan surat dari Manajer PLTU Tanjung Gundul kepada Ketua RT Dusun Tanjung Gundul dan tokoh masyarakat. Surat tertanggal 22 Oktober itu menyebutkan, saat ini sudah dilaksanakan land clearing (pembersihan lahan) dan akan dilanjutkan dengan kegiatan penimbunan

tanah. “Guna kelancaran pelaksanaan pembangunan tersebut, pemilik bangunan/gubuk pasir yang masih terdapat di area lokasi proyek dapat segera melaksanakan pembersihan bangunan/gubuk pasir miliknya. Mengingat ketatnya jadwal pembangunan, kami memberikan batas akhir pembersihan bangunan/gubuk pasir 28 Oktober. Bila belum dibersihkan maka kontraktor yang akan membersihkan bangunan di area proyek tersebut,” kata Wayan dalam suratnya tersebut. (zrf)

Pemilik Tanah Surati Presiden Sambungan dari halaman 25

Pembangkit PLTU Kalbar,” katanya. Diakui, kliennya sudah beberapa kali mengadukan masalah tersebut secara lisan maupun tulisan kepada Camat Sui Raya Kepulauan maupun Ketua Tim 9 Pemkab Bengkayang. Sampai saat ini, belum memperoleh penjelasan dan respon yang baik, sehingga klien kami merasa dirugikan atas pembebasan lahan yang disinyalir tidak tepat sasaran dari merugikan klien kami,” katanya.

Ditambahkan, pihaknya juga menanggapi surat dari ManajerPLTUTanjungGundul tersebut, I Wayan Sumidiarsa yang ditujukan kepada Ketua RT Dusun Tanjung Gundul dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membersihkan pondok bangunan pengerjaan penyaringan pasir kuarsa di atas lahan Nurhosen. “Surat tersebut merupakan bentuk adu domba antara sesama warga dan upaya sewenang-wenangan perampasan hak keperdataan dari PLN terhadap rakyat kecil,” kata dia. Kata Bambang, pihaknya tetap akan memper-

Disambut Wawako, Abdikan Diri ke Masyarakat Sambungan dari halaman 25

singkat, diharapkan dapat ikut mewarnai masyarakat untuk lebih semangat dalam meningkatkan taraf hidupnya. “Melalui berbagai kegiatan fisik yang akan dilakukan dapat memberi contoh masyarakat untuk tanggap, bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya,” pesan Edy.

Ia berharap, masyarakat Singkawang dapat mendukung kegiatan nasional ini, sehingga dapat berjalan dengan baik. Karena, Kalbar akan menjadi tuan rumah Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XXXI tahun 2010 pada akhir Oktober ini. Lokasi pelaksanaan Latsitardanus itu di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabu-

damai sehingga dua desa berdamai. “Biar sama-sama terang dulu dengan masuknya pasokan BBM PLN, baru dicari solusi soal sengketa lahan kedua desa tersebut. Bagaimanapun kasihan dengan warga lainya yang membutuhkan aliran listrik untuk usaha, keperluan rumah tangga, anak-anak belajar serta kebutuhan lain yang membutuhkan listrik,” ungkapnya. Gangguan Lain Di sisi lain, gangguan jaringan akibat pohon kayu kembali mengganggu jaringan. ”Maunya kita pohon yang ganggu ditebang, tapi pemiliknya pohon seringkali minta ganti rugi tanam tumbuh,” kata Abdul Jabbar, dari PLN Ketapang. Sedangkan, Sahat Simanjuntak mengakui kenyataan itu sehingga berpengaruh pada kualitas pelayanan.(har/ndi)

dua tahun pertama. Koordinator pemekaran Provinsi Kapuas Raya Milton Crosby mengatakan, bahwa wacana pemekaran Kapuas Raya, tidaklah redup seperti anggapan sebagian orang. Menurut dia, wacana pemekaran Kapuas Raya tetap diperjuangan secara serius dan perlu langkah strategis untuk merealisasikannya. “Pemekaran Kapuas Raya semakin menemui titik terang. Terlebih dalam grand desain pemekaran wilayah yang menjadi prioritas

pada tahap I adalah Provinsi Kalimantan Utara, Kapuas Raya, dan Papua Selatan. Hal ini juga didukung oleh pencabutan moratorium oleh pemerintah pusat,” kata Milton. Dikatakan Milton, dalam upaya mewujudkan pemekaran Kapuas Raya, langkah stategis yang dilakukan mulai dari melengkap persyaratan, pertemuan dengan gubernur akan di laksananakan pada November. “Untuk penyampain berkas ke Komisi II DPR RI DPD RI atau ke Depdagri direncanakan pada Desember,” bebernya.

Menyikapi kekurangan persyaratan itu, Bupati Sanggau Setiman H Sudin menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung penuh serta memperjuangkan pemekaran Kapuas Raya. “Kita bukan mau durhaka pada provinsi induk. Keinginan Kapuas Raya, ini saya ibaratkan seperti anak yang sudah dewasa dan punya kemampuan untuk hidup mandiri. Dengan kondisi ini tak ada yang bisa melarang anak kita kawin. Dengan catatan bapak yang ditinggal tidak sengsara dan yang berumah tangga baru sejahtera,” katanya. (**)

Diknas Harus Proaktif Sambungan dari halaman 32

Padahal, menurut Isnandar, guru yang berada di daerah terpencil yang memenuhi keriteria mendapatkan tunjangan sebesar Rp1.350.000 per orang setiap bulannya. Dan sebagai PNS, kata Isnandar, harus bersedia ditempatkan

di mana saja, dan harus tetap menjalankan kewajibanya. “Jangan maunya dapat gaji tanpa bekerja itu namanya makan gaji buta, dan sangat kasihan murid yang menjadi korbanya, untuk itu kita akan menindak lanjuti terhadap instansi terkait agar segera mengambil langkah, bila perlu

jika memang oknum guru tersebut sudah tidak mampu melaksanakan tugas dan kewajibanya sebagai guru bikin surat pernyataan, jangan murid yang dijadikan korbanya, bagai mana kualitas pendidikan Kita mau meningkat jika kelakuan para oknum guru seperti itu,” tegasnya kesal. (tya)

Dukung Hak Angket Sambungan dari halaman 32

BAM yang bergerak di bidang pertambangan emas di wilayah Kecamatan Sekayam ini. Tentunya yang perlu digarisbawahi adalah, bahwa melalui hak angket bukan untuk

mencari-cari kesalahan, dan mencari kambing hitam dalam persoalan ini. Tujuannya adalah mencari jalan terbaik, guna menyelesaikan masalah tanpa muncul permasalahan baru. “Persoalan ini sudah lama bergulir dan harus segera

diselesaikan dengan baik. Tujuannya supaya persoalan tidak sampai melebar dan memunculkan masalah baru, termasuk menghindari adanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkannya demi kepentingan pribadi,” tandasnya.(nto)

Polisi Harus Tegas Tangani Perusakan PT ... Sambungan dari halaman 32

Diduga tidak puas dengan keputusan, tersebut sekelompok orang yang mengatasnamakan keluara Endelillah, melakukan penyerangan ke kantor PT Ratubadis Adhi Perkasa di Jalan Raya Sosok. Mereka juga nerampas aset perusahaan berupa motor dan mobil. “Robinson, yang diduga bertindak sebagai aktor penyerangan dan perusakan

serta pengambilan sejumlah aset perusahaan, menurut pak waka akan dipanggil paksa,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Raymundus juga meminta polisi mengusut kasus penyerangan dengan senjata api yang sempat terjadi di perusahaan. “Polisi kita minta untuk m e nga ma n k a n t e r l ap o r segera. Kita khawatir senjata itu akan melukai warga sekitar,” pintanya. Salah seorang

pegawai perusahaan bernama Letman, juga mengakui adanya upaya penyerangan dengan senjata api ke tempat kerja mereka. “Pak Waka Polres ketika saya temui juga mengakui anggota mereka mendengar suara letusan. Bahkan mereka sempat mengepung bersama warga sekitar, namun terlapor berhasil kabur, kita minta segera ditangkap,” pinta Raymundus. (ser)

Tarif Listrik Mencekik

Evaluasi Berjalan Sambungan dari halaman 25

Aur Kuning. Akibat penahanan BBM ini terjadi pemadaman listrik total selama 1 minggu di Aur Kuning. “Sekitar 20 ton BBM kita yang ditahan warga. Kejadian ini sudah tiga minggu yang lalu, kini jalan musyawarah terus diupayakan,” jelasnya. Saat ini proses negosiasi terus berjalan bahkan ada kesepakatan namun masih ada warga yang tak terima. Alhasil BBM PLN masih ditahan warga. PLN Ketapang kini tengan melakukan komunikasi dengan Pemkab Ketapang seperti Wakil Bupati Ketapang, Plt Sekda, Kapolres Ketapang dan Dandim 1203 Ketapang, agar permasalahan penahanan BBM oleh warga dapat dicarikan jalan keluar. “Koordinasi dengan pihak terkait sudah kita lakukan, kita berharap selesai,” harapnya. Bahkan Sahat sendiri sudah bertemu kades Suharso agar

Daerah Cakupan Kapuas Raya Sepakat Lengkapi ... Sambungan dari halaman 32

Tiga Dibekuk Satu Kabur Sambungan dari halaman 25

perangkat Desa Jelemuk tersebut sudah keterlaluan tanpa mempertimbangkan kerugian yang dialami masayarakat Merumbuk dan sekitarnya. “Kami banyak dirugikan. Bayangkan saja kalau dengan generator listrik sendiri justru banyak makan biaya. Tidak dialirinya PLN kami rugi. Baik untuk kepentingan rumah tangga maupun kepentingan usaha masyarakat,” katanya. Disamping itu masyarakat membayar biaya beban PLN tapi tak dapat menikmatinya selama 8 bulan. “Siapa yang mau menggantikan kerugian warganya. Mudah mudahan permasalahan ini cepat terselesaikan,” harap Kades Suharno. Terpisah, Manager PLN Cabang Ketapang Sahat Simanjuntak Rabu (27/10) membenarkan adanya penahanan atau pemlokiran terhadap BBM untuk pasokan listrik di

paten Landak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan itu juga, Edy Yacoub menjelaskan tentang karakteristik dan potensi daerah di Kota Singkawang ini. Peserta melakukan pengabdian kepada masyarakat dan diupayakan menginap di rumah penduduk sekaligus sosialisasi. Latsitardanus merupakan realisasi kuriku-

lum pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dan Akpol tingkat III di akhir tugas pendidikan, sebelum dilantik menjadi Perwira oleh Presiden RI. Latihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada taruna sebagai kader Pimpinan TNI dan Polri, dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di masa datang. (*)

Sambungan dari halaman 32

Menurut salah satu konsumen yang enggan disebutkan namanya menuturkan, bahwa dengan tarif pemasangan listrik tersebut sangat memberatkan konsumen, namun karena listrik merupakan kebutuhan dengan terpaksa dirinya membayar sesuai permintaan, ironisnya menurut konsumen tersebut pembayaran dilakukan dengan menggunakan kuitansi biasa tanpa ada cap dari pihak PLN. Ketika ditemui sejumlah wartawan Rabu (27/10) kemarin diruang kerjanya, Ph. Manager PLN Ranting Putussibau Suparyono, membantah telah melakukan pungutan

yang tidak sesuai dengan rapat PLN cabang Sanggau. Menurut penjelasnya, bahwa tarif listrik yang pembayarannya melalui PLN sesuai dengan hasil rapat PLN cabang, dan hal tersebut sama seperti kabupaten-kabupaten lain. “Kita menerima pembayaran tidak lebih dari yang ditetapkan dari hasil rapat PLN cabang, jikapun ada lebih dari itu pihak PLN ranting Putussibau tidak tahu, karena memang kita bekerjasama dengan pihak ketiga yang memasang instalansi (sambungan PLN dalam rumah, Red) oleh instalatir, pihak kita mematok tarif berdasarkan hasil rapat dengan PLN cabang,” jelasnya. Ditambahkan Suparyono,

dalam pemasangan listrik, pihak PLN hanya bertanggungjawab dengan biaya penyambungan dan uang jaminan pelanggan. Hal tersebut berdasarkan aturan yang berlaku. Sementara itu, menurut dia, untuk pemasangan sambungan di dalam rumah yang bertanggung jawab adalah pihak ketiga yaitu instalatir. Mewakili Manager PLN ranting Putussibau sebagai pelaksana harian Suparyono mengimbau, agar masyarakat Kapuas Hulu terutama kepada 200 konsumen yang mendapat jatah pemasangan listrik supaya berhati-hati dalam melakukan pembayaran, jangan sampai konsumen yang menjadi korbannya. (tya)

Truk Hantam Pagar Masjid Sambungan dari halaman 32

Jalan RE Marthadinata Tanjung Kapuas. Rudianysah mengalami patah tulang pada tangan kiri dan patah tulang pada paha kanan. Sementara Alvisyahrina mengalami patah tulang pada tangan kanan dan patah pada paha kiri. Sedangkan truk yang dikemudikan oleh Aleng, pria 41 tahun warga Sosok I Kecamatan Tayan Hulu tidak mengalami cidera, namun truknya alami kerusakan parah setelah menabrak pagar dan nyelonong ke halaman masjid. Sepanjang sekitar 7 meter agar masjid itu pun terbengkas dihantam truk itu. “Saat ini pihak kepolisian

dari Sat Lantas Polres Sanggau masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Sejumlah saksi maupun keduabelah pihak sudah dimintai keterangannya,” katanya sembari menghimbau supaya para pengguna jalan senantiasa berhati-hati saat berada di jalan raya. Sementara itu menurut keterangan Aleng, pengemudi truk naas itu mengatakan, bahwa saat kejadian dirinya dalam kondisi normal, dan tidak mengantuk. Termasuk kondisi kendaraannya juga baik, karena masih relative baru, rakitan tahun 2007. Namun saat dirinya melaju menuju pusat kota Sanggau, dari arah yang berlawanan tiba-tiba muncul iring-iringan

sepeda motor yang kebanyakan dikendarai oleh anakanak muda. Tepat di ruas jalan tempat terjadinya kecelakaan itu memang agak menikung dan ketika korban memotong jalan sepeda motor yang ada di depannya, Aleng mengaku tidak dapat lagi mengelak. Sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan timbulnya korban baru, maka Aleng lebih memilih membanting setir ke arah kiri. Truk bernomor Polisi KB 9266 DA itu pun kehilangan kendali dan menghantam pagar masjid, dan terhenti sebelum menyentuh teras masjid. (nto)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Dukung Hak Angket PERSOALAN yang membelit PT BAM masih bergulir dan membutuhkan penyelesaian yang paling tepat, supaya tidak berlarut-larut. Wacana perlunya hak angket DPRD Sanggau sempat pula mengemuka dan mendapat sejumlah dukungan dari kalangan legislatif. Setidaknya Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau Aloysius Iwan mengatakan, dukungannya Aloysius Iwan tentang perlunya hak angket untuk menyelesaikan persoalan PT BAM ini. Sebab, masalah ini dikatakannya tidak boleh terus menerus berlarut-larut, dan harus dicarikan solusi paling tepat supaya tidak menimbulkan beraneka ragam persepsi di dalam masyarakat. Ketika ditanya soal hasil kajian geologi, Iwan mengaku belum mengetahuinya dan juga belum menerima laporannya. Sementara itu, seharusnya anggota dewan seperti dirinya yang juga termasuk dalam anggota pansus PT BAM DPRD Sanggau saat itu, pantas untuk mendapatkan hasil kajian geologi yang dimaksudnya. Bahkan, Iwan juga sangat mendukung dibentuknya tim independent untuk terlibat dalam persoalan ini. “Melalui hak angket DPRD Sanggau, diharapkan persoalan ini segara clear dan tak lagi berlarut-larut,” katanya. Hal senada juga sampaika oleh anggota Komisi B DPRD Sanggau Razali. Ketika dimintai komentarnya, Razali mengatakan, sangat mendukung dan sependapat soal wacana perlunya hak angket dalam permasalahan PT

Kamis 28 Oktober 2010

Polisi Harus Tegas Tangani Perusakan PT Ratubadis PENGACARA PT Ratubadis Adhi Perkasa Raymundus Loin SH , Selasa (25/10) mendatangi Mapolsek Tayan Hulu dan Mapolres Sanggau, mempertanyakan tindak lanjut penanganan kasus pencurian dan perusakan aset perusahaan, oleh sekolompok orang beberapa waktu lalu. Dikatakannya, setelah mempertanyakan pada Kapolsek Tayan Hulu jawaban yang di keluarkan oleh Kapolsek sangat kurang memuaskan. “Jawabannya sangat

tidak memuaskan kami. Kapolsek mengatakan penangan masalah ini mereka terbentur, bukankah tugas polisi itu pelindung dan pengayom masyarakat,” ujarnya. Usai dari Polsek, Raymundus pun mempertanyakan perkembangan kasus ke Mapolres Sanggau. Di sana Raymundus, bertemu Waka Polres Kompol Surakyo. “Setelah kita tanya, baru diketahui ternyata hingga saat ini, pihak kepolisian sudah melayangkan surat pemanggilan yang kedua.

Meskipun demikian, kita menilai kinerja aparat kepolisian lamban dalam menangani kasus ini, karena kasus ini sudah memasuki bulan ke dua,” ujarnya. Parahnya lagi, selama ini pihak perusahaan bahkan pengacara PT Ratubadis Adhi Perkasa, tidak pernah menerima surat pemberitahuan perkembangan penyelidikan dari pihak kepolisian. “Waka meminta maaf dalam masalah ini. Menurutnya mereka akan melayangkan panggilan ketiga

sekaligus pemanggilan paksa,” jelasnya lagi. Sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri Sanggau nomor 05/ Pdt.P/2009/PN.Sanggau, bahwa kasus sengketa perusahan PT Ratubadis dimenangkan oleh Barita R Napitupulu. Bahkan ditingkat kasasidi MA, kasus tersebut juga ditolak. “Jadi keputusannya sudah inkrah, perusahaan itu milik Ibu Barita R Napitupulu,” ucap Raymundus dengan nada tegas.

Pemasangan 900 V Capai Rp6.5 Juta

kecelakaan tersebut. Dua orang yang menjadi korban adalah pengendara sepeda motor bernomor Polisi KB 4335 DY tersebut adalah Rudiansyah (17 th) warga Jalan Juanda Kelurahan Beringin, yang berboncengan dengan temannya Alvisyahrina (17 th) warga

PUTUSSIBAU--Sebanyak 200 orang konsumen yang berada di Kapuas Hulu mendapatkan pemasangan meteran baru, namun sejumlah konsumen merasa dirugikan dengan mengeluh mahalnya tarif pemasangan listrik. Informasi yang diperoleh koran ini bahwa pihak PLN cabang Sanggau yang berkedudukan di Kabupaten Sanggau, telah menentukan tarif pemasangan listrik di luar pemasangan instalansi 450 V dikenakan Rp3.332.950, pemasangan listrik 900 V dikenakan tarif Rp3.715.900, untuk daya 1.300 V dikenakan tarif sebesar Rp4.083.900. Sedangkan untuk 2.200 V sebesar Rp4.881.600 tarif tersebut berlaku disetiap ranting PLN di bawah cabang Sanggau termasuk Kabupaten Kapuas Hulu. Sementara tarif yang dikeluhkan konsumen di Kapuas Hulu adalah, bahwa untuk pemasangan listrik daya 900 V di luar pemasangan instalasi oleh instalatir sebesar Rp5.500.000, sedangakan pemasangan sekaligus instalasi sebesar Rp6.500.000. Untuk tarif 1.300 V diluar instalasi sebesar Rp6.600.000, sedangkan tarif termasuk pemasangan instalasi oleh instalatir sebesar Rp7.280.000.

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO SRI WANTO WINARNO

Diknas Harus Proaktif DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, diminta untuk proaktif dalam mengawasi dunia pendidikan khususnya bagi guru yang berada di daerah-daerah terpencil. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komis A DPRD Kapuas Hulu Abang Isnandar, yang membidangi pendidikan ketika ditemu di ruang kerjanya, Rabu (27/10) kemarin. Abang Isnandar Selaku wakil rakyat, Isnandar prihatin dengan kondisi dunia pendidikan yang berada di Kapuas Hulu khususnya yang berada di daerah terpencil, akibat ulah oknum guru yang malas-malasan murid menjadi terlantar. “Kita sangat prihatin karena hingga saat ini masih ada saja oknum guru yang tidak menjalankan tugasnya sebagai guru, akhirnya murid yang menjadi korbannya,” ungkap Isnandar serius. Terkait kondisi murid SDN No. 18 Na. Enap Desa Cempaka Baru Kecamatan Putussibau selatan, yang hingga saat ini ditelantarkan akibat oknum guru yang tidak menjalankan kewajibannya, Isnandar menekankan kepada instansi terkait untuk mengambil langkah sesuai aturan yang berlaku, dan untuk hal tersebut Isnandar berjanji pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu untuk mengetahui apa penyebab jarang masuknya oknum guru tersebut. Ke Halaman 31 kolom 5

Raymundus Loin

Tarif Listrik Mencekik

Ke Halaman 31 kolom 5

PUTUSSIBAU

Ke Halaman 31 kolom 5

TABRAK PAGAR MASJID: Supir truk banting setir akibatnya menabrak pagar dan masuk ke halaman masjid.

Truk Hantam Pagar Masjid SANGGAU--Dua orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor menjadi korban dan mengalami luka berat, dalam peristiwa tabrakan dengan truk pengangkut pasir yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tanjung Kapuas pada 26 Oktober 2010 pukul 22.00 WIB kemarin.

Truk yang kehilangan kendali dan nyelonong di halaman Masjid Nurul Jannah setelah membengkas pagarnya. Kaurbin Lantas Polres Sanggau Iptu Tumiyo didampingi Bripka Wakit Huda dari Unit Laka ketika dikonfirmasi kemarin, membenarkan terjadinya peristiwa

Tindaklanjut Kunjungan Komisi II DPR RI

Daerah Cakupan Kapuas Raya Sepakat Lengkapi Persyaratan Kunjungan komisi II DPR RI Kalbar ke Sintang beberapa waktu lalu, disikapi secara serius oleh lima bupati di wilayah timur Kalbar. Dari pertemuan yang diikuti oleh bupati/ wakil bupati wilayah timur di Sintang, para ketua DPRD serta Asisten I dan juga anggota Komisi A DPRD Kalbar Selasa malam (26/10) lalu, menyanggupi untuk melangkapi kekurangan persyaratan Provinsi Kapuas Raya. Laporan Yusrizal, Sintang

FOTO YUSRIZAL

PERJUANGKAN PKR: Pimpinan Kepala Daerah wilayah timur Kalbar menyatakan dukungan mereka memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya (PKR).

UNTUK merealsasikan pemekaran, syarat yang harus dipenuhi yang belum dilengkapi adalah surat keputusan DPRD lima kabupaten terkait kesepakatan menganggarkan dana untuk pemilihan gubernur, surat keputusan kesepakatan terkait penetapan calon ibukota provinsi Kapuas Raya dan surat keputusan DPRD lima kabupaten untuk mendanai provinsi baru tersebut untuk dua tahun kedepan setelah dimekarkan. Selain itu, wacana pemekaran juga harus didukung oleh surat keputusan gubernur provinsi induk terkait kesedian untuk menyerahan aset provinsi induk ke provinsi baru dimekarkan. Selain itu harus pula dilengkapi surat keputusan bantuan suplai dana dari provinsi lama kepada provinsi baru untuk pelaksanaan pemilukada gubernur, serta surat keputusan bantuan suplai dana dari provinsi lama kepada provinsi baru terkait pemerintahan Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.