Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin 28 November 2011 M / 2 Muharram 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t ama da n Ter ut ama di Kal ima n t an Barat

Runway Supadio Jebol

selebritas

Kualitas Diragukan, Rusak karena Hujan dan Genangan Air

Luna Maya

Tinggalkan Ariel HAMPIR dua bulan Luna dikabarkan tak lagi jenguk Ariel di penjara. Rumor ada orang ketiga pun berhembus kencang. Sejak tersandung kasus video mesum dengan pacarnya, Ariel ‘Peterpan’, Luna Maya lama vakum dari layar kaca. Luna lebih sering terlihat mendampingi Ariel menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Tetapi, belakangan ini, artis berdarah Austria-Jawa itu kembali tampil di Dahsyat. Luna juga sibuk menjadi sutradara film pendek maupun video klip. Namun, seiring comeback-nya Luna ke dunia hiburan menghadirkan berita tak sedap. Beberapa informasi mengabarkan, hubungan Luna dan Ariel telah berakhir. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

korupsi

Lubang di Landasan Pacu

PONTIANAK – Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio, Pontianak harus terhambat selama berjam-jam pada Minggu (27/11) kemarin. Bahkan pesawat Garuda 504 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang sudah berada di udara membelokan tujuannya ke Palembang, Sumatera Selatan. Penyebabnya adalah rusaknya landasan pacu Supadio. u

13.00 WIB u Runway Supadio diketahui rusak oleh PT Angkasa Pura II. u Ditemukan lubang sedalam 3 centimeter dengan luas 2 x 3 meter. 13.10 WIB u Otorita bandara memutuskan menutup landasan pacu u Pesawat G 504 sudah berangkat dari

Bandara Sukarno Hatta terpaksa melakukan return to base (RTB) ke Palembang. u Upaya perbaikan dengan menambal aspal

JEBOL: Lubang di landasan pacu Bandara Supadio menyebabkan aktivitas penerbangan dihentikan sekitar empat jam pada Minggu (27/11) kemarin.

17.00 WIB u Perbaikan menambal aspal terkelupas selesai dikerjakan u Bandara Supadio dibuka. Penerbangan

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jembatan Rangka Besi Butuh Perhatian Lebih JAKARTA--Kasus putusnya jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara menimbulkan dugaan jika evaluasi tahunan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) masih menyisakan lubang. Kondisi serupa mengancam pengguna jalan di ratusan jembatan lainnya, jika sistem evaluasi dan perawatan jembatan belum diperbaiki. u

pecarian: Pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Sabtu (26/11) lalu, Tim SAR melakukan pecarian korban di Sungai Mahakam namun hasilnya masih nihil.

Ke Halaman 7 Kolom 1

Telusuri Keterlibatan Walikota Semarang

Johan Budi

JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus tangkap tangan tiga pejabat daerah Semarang terkait dugaan suap pembahasan RAPBD 2012. Selain kemungkinan keterlibatan Walikota Semarang Soemarmo Hadi Saputro, lembaga antikorupsi ini juga mendalami adanya keterlibatang anggota-anggota dewan yang lain. Apalagi dalam pen-

angkapan, KPK menemukan uang yang tersimpan dalam 21 amplop putih. Juru bicara KPK Johan Budi mengaku pihaknya masih mendalami apakah puluhan amplop itu akan diserahkan kepada para anggota dewan yang lainnya atau tidak. “Pokoknya semuanya akan kami dalami,” katanya. u

irfan aditama/kaltim post

Demokrat Kalbar Gagas Garda Perbatasan DEWAN Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat yang dinakhodai Suryadman Gidot menggagas pembentukan sebuah organisasi sayap di sepanjang perbatasan IndonesiaMalaysia. Organisasi yang diberi nama Garda Perbatasan ini bertujuan menjaga kedaulatan RI serta

Bobby Chrisnawan

memberikan sokongan politik bagi pembangunan di serambi terdepan rumah Indonesia. Inisiator Garda Perbatasan, Bobby Chrisnawan mengatakan organisasi ini murni berada di bawah payung Partai Demokrat. “Kehadiran organisasi ini bertitik tolak dari sejumlah persoalan

yang terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia belakangan ini. Kita harus ikut andil sekaligus membantu mencari solusi dari perkara yang belum berjawab hingga kini,” katanya di Pontianak, Minggu (27/11). Fungsionaris DPP Partai Demokrat ini menjelaskan,

panjang perbatasan IndonesiaMalaysia di Kalbar mencapai sekitar 966 kilometer. Dari total 14 kabupaten/kota yang ada, terdapat lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Gaji Guru Tak Cukup, Sugeng Merangkap Jadi Tukang Becak

Mengajar Digaji Rp224 Ribu, Genjot Becak Dapat Rp 900 Ribu Nasib guru honorer di mana pun sama. Gaji jauh dari cukup dan guru terpaksa ngobjek untuk menutup kebutuhan hidup. Itu pula yang dijalani Sugeng, guru SMP Nusantara Bandar Lampung. Sudah 24 tahun dia mengajar. Namun, gaji yang diterima hanya Rp224 ribu. Untuk menambah penghasilan, dia rela menarik becak. LIA APRIANDARI, Bandar Lampung

Subuh Dzuhur Asyar 04:06 11:32 14:57

Maghrib Isya 17:37 18:50

TINGGI mentari masih sepenggalah, menyinari bangunan SMP Nusantara di Jalan Jelantik No 16 Tanjungagung, Tanjungkarang Timur (TKT), u

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 1

Alam Islam/Radar Lampung

DUA SISI BERBEDA: Sugeng Supriadi menjalani hidup dalam dua bagian berbeda. Tidak hanya sebagai pendidik yang mengajar di SMP Nusantara, Bandarlampung, ia juga harus menjadi pembecak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media ade.r


2

opini

Pontianak Post

l

Moralitas Aparat yang Memprihatinkan KRISIS keteladanan, tampaknya, sedang melanda aparat penegak hukum. Seorang jaksa, yakni Hari Soetopo, dijatuhi sanksi pencopotan jabatan Kasipidum Kejari Lamongan setelah diduga menghamili seorang tahanan bernama Martha Indah Sapriani. Kasus itu kini ditangani Bagian Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Selain itu, pada waktu bersamaan, Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman disiplin kepada dua hakim atas kasus tindak asusila. Mereka adalah hakim Mahkamah Syariah Tapak Tuan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Dainuri dan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jogjakarta Dwi Djanuwanto. Perbuatan Dainuri mirip dengan yang dilakukan oleh Hari. Dainuri mencabuli seorang beperkara, Evi Kuswari, yang

sedang menjalani proses perceraian dengan suaminya. Sedangkan Dwi bersalah karena meminta pengacara menyediakan seorang penari telanjang alias striptis. Selain itu, dia meminta tiket penerbangan sejumlah rute kepada pengacara yang perkaranya ditanganinya. Kasus asusila seorang jaksa dan dua hakim tersebut memang memerlukan pembuktian lebih lanjut melalui proses persidangan. Meski demikian, terungkapnya kasus itu merupakan cerminan betapa lemahnya integritas dan keteladanan penegak hukum. Aparat yang seharusnya lebih tahu soal aturan hukum ternyata justru tampil sebagai pelanggar undang-undang. Apalagi, yang dilanggar adalah permasalahan privat yang merendahkan hak-hak perempuan. Dalam kasus tersebut, perem-

puan sebenarnya menjadi ”korban diatas korban” atau menjadi korban paling parah dalam penegakan hukum. Perempuan yang sebenarnya berposisi sebagai pencari keadilan dan seharusnya diperjuangkan hakhaknya oleh aparat ternyata malah menjadi korban untuk kali kedua. Yakni, menjadi korban oleh aparat yang tidak bermoral tersebut. Dalam konteks sosiologi hukum, krisis moralitas aparat tersebut menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Aparat yang seharusnya menjadi tempat berlindung ternyata justru menampakkan wajah yang menakutkan. Selain itu, terungkapnya kasus asusila oleh aparat tersebut menunjukkan betapa lemahnya pengawasan melekat yang selama ini dijalankan oleh kejaksaan dan lembaga peradilan. Karena

Senin 28 November 2011

Editorial itu, diperlukan penyempurnaan model pengawasan. Apa modelnya? Tentu yang paling tahu adalah pimpinan institusi hukum tersebut. Yang pasti, model pengawasan itu diharapkan mampu mengerem aparat untuk mempertaruhkan moralitasnya. Yang lebih penting lagi, tak ada pilihan lain untuk memproses hukum para aparat bejat tersebut. Sanksi disiplin atau kepegawaian bukan lagi solusi. Mereka harus diproses sebagaimana pelaku kejahatan asusila lainnya. Bahkan, kalau perlu, hukuman untuk mereka dua kali lebih berat daripada hukuman untuk penjahat-penjahat nonaparat. Semangat korps untuk melindungi aparat yang bersangkutan sudah seharusnya ditanggalkan. Tindakan tegas itu diharapkan membawa efek jera lebih lanjut. (*)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Jawa Pos Group Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

be ten pe an Ru na Pe ada sus do


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

3

Senin 28 November 2011

Mamin Malaysia Banjiri Pasar JAKARTA--Pasar makanan dan minuman (mamin) dalam negeri kian dibanjiri produk buatan Malaysia. Berdasar data impor mamin Oktober lalu, impor produk asal negeri jiran itu sudah mencapai USD 48,8 juta. Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan data impor tersebut jika dibandingkan April lalu mengalami kenaikan 400 persen. Tercatat, impor mamin pada April lalu sebesar USD 12,5 juta. “Angka impor sampai April 2011 dibanding hingga Oktober 2011 terjadi kenaikan empat kali lipat. Sedangkan dari sisi kontribusi, April lalu sebesar 18,5 persen terhadap total impor mamin.KalauhinggaOktobersudah menjadi 24,7 persen,” jelasnya kemarin (27/11). Franky mengatakan, naiknya impor dari Malaysia menjadi peringatan bagi mamin dalam negeri. Sebab, impor dari negara tersebut berkontribusi tinggi terhadap total impor dari negaranegara di ASEAN. Total, impor mamin ASEAN naik dari USD 31,37 juta pada April 2011 menjadi USD 96,5 juta pada Oktober 2011. “Dengan kenaikan lebih dari tiga kali lipat,” tandas dia. Menurutnya, kenaikan tersebut berpotensi meningkat hingga pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 nanti. Dia menilai, banjirnya produk impor terutama dari Malaysia patut diwaspadai. “Malaysia tetap ancaman serius. Karena mereka melihat Indonesia sebagai pasar. Ditambah dukungan daya saing dari pemerintah membuat produsen

Statistik Impor Makanan dan Minuman Indonesia 2011 Impor Mamin dari Malaysia Januari-April USD 12,5 juta Januari-Oktober USD 48,8 juta Impor dari Negara ASEAN Januari-April USD 31,37 juta Januari-Oktober USD 96,5 juta

mamin di Malaysia semakin agresif,” kata Franky lagi. Di sisi lain, dukungan pemerintahterhadappeningkatandaya saing dan perlindungan pasar dalam negeri masih rendah. Akibatnya, pasar mamin malah dinikmati produk asing. Pemerintah dirasa terlena dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dan daya tarik investasi, sehingga perhatian terhadap sektor mamin minim. Dia menguraikan, sejumlah kendala industri mamin lokal antara lain bunga bank yang masih tinggi. Sedangkan investor asing memilih menggunakan dana sendiri atau perbankan dengan bunga murah. Tentu menyulitkanindustri,khususnya UMKM. Saat ini, dari satu juta industri mamin, sekitar 99,5 persen adalah industri UMKM dan rumah tangga. Faktor lain meliputi ketersediaan energi dan harga gas. Bahkan, di Jawa Barat dan Jawa Timur mengalami masalah serius. Keluhannya, sudah harga naik, gasnya sangat terbatas. Selain itu, ketetapanUMR(upahminimum regional) dan pembangunan infrastruktur lambat dan biaya logistic mahal. “Ditambah masih banyaknya pungli-pungli di rantai distribusi. (res/oki)


4

CREDIT UNION PANCUR KASIH

Pontianak Post l Senin 28 November 2011

Raih Award Kementerian Koperasi Penghargaan yang Memacu Semangat

R

ABU, 16 November 2011, menjadi hari yang membanggakan dan menggembirakan khususnya bagi aktivis dan anggota Credit Union Pancur Kasih. Pada hari itu Credit Union Pancur Kasih mendapatkan penghargaan dalam kategori “PALING BESAR PEMUPUKAN MODAL SENDIRINYA” dalam acara “Microfinance Award 2011 untuk Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang diselengarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di SMES Tower Jakarta. Selain memenangkan pada kategori tersebut, Credit Union Pancur Kasih juga masuk nominator pada dua kategori penghargaan lainnya yaitu kategori “Paling Responsif Terhadap Perubahan Lingkungan Strategis” dan kategori “Perkembangan Aset Tercepat”. Penghargaan ini juga menjadi sebuah pengakuan terhadap eksistensi Credit Union Pancur Kasih di kancah nasional setelah sebelumnya Menteri Koperasi & UKM pernah berkunjung secara langsung ke kantor Credit Union Pancur Kasih. Penghargaan ini tentu saja tidak membuat Credit Union Pancur Kasih berpuas diri. CEO Credit Union Pancur Kasih Marselinus Engkolon mengatakan bahwa penghargaan ini adalah sebuah pengakuan terhadap kekuatan pertumbuhan modal sendiri yang

menggambarkan kekuatan modal Credit Union Pancur Kasih. Dengan modal lembaga yang memadai maka ini adalah salah satu indikator bahwa Credit Union Pancur Kasih adalah lembaga keuangan yang aman dan berkesinambungan untuk melayani anggota-anggotanya, selain tren postif dari pertumbuhan aset dan SHU. Pada kuartal ketiga tahun 2011, perkembangan usaha produkt i f a n g g o t a C re d i t Union Pancur Kasih semakin mengembirakan. Pada 2012, Credit Union Pancur Kasih a ka n l eb i h g e n ca r membantu perkembangan usaha-usaha produktif anggota dengan mempermudah akses pinjaman dengan suku bunga yang bersaing. Selain fokus pada kegiatan internal, Credit Union Pancur Kasih juga tidak lupa untuk selalu memberikan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon dan penghijauan yang diselenggarakan di Taman Universitas Tanjungpura, bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura dan Pemerintah Kota Pontianak. (*) Foto dan narasi : CUPK

AWARD: CEO CUPK Marselinus Engkolon saat menerima Award Microfinance 2011 untuk Koperasi Simpan Pinjam dari Kementerian Koperasi dan UKM dengan kategori Paling Besar Pemupukan Modal Sendirinya.

PIAGAM: Piagam penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM yang diterima pada 16 November 2011.

BERSAMA: Civitas CUPK berfoto bersama Menteri Negara Koperasi & UKM Syarief Hasan dan Gubernur Kalbar Cornelis serta Anggota DPR Dapil Kalbar Albert Yaputra dalam sebuah kunjungan.

TEH: Hasil usaha produktif anggota CUPK berupa teh lidah buaya.

TANAM POHON: Kegiatan penanaman pohon dan penghijauan di Taman Universitas Tanjungpura ketika peresmian kantor baru yang bekerjasama Untan dan Pemkot Pontianak.

BATIK: Salah satu usaha produktif anggota CUPK berupa kerajinan batik.

PAMERAN: Stan usaha produktif anggota pada saat pameran di Kantor Pusat CUPK.


Pontianak Post

SHOW SELEBRITAS Cerita Dari Tapal Batas Masuk Nominasi FFI 2011

Senin 28 November 2011

ISU seputar perbatasan Indonesia – Malaysia timbul tenggelam di media tanah air dalam beberapa tahun belakangan. Namun isu itu memang tak pernah benarbenar hilang. Keunikan isu itu plus potensi untuk menggarap kisah manusia dan kemanusiaan didalamnya yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi Keana Production & Communication. Pada akhirnya rumah produksi yang dimiliki oleh Marcella Zalianty itu memutuskan mengangkat isu tersebut kedalam medium film. Dan sebagai penambah daya tarik dengan berani film tersebut menjelajahi genre dokumenter. Maka jadilah kisah luar biasa tentang sosok guru luar biasa di beranda terdepan negeri dalam Cerita Dari Tapal Batas. Melalui penuturan Ibu Martini, kisah bergulir selama 57 menit dan menyorot 3 isu

terpenting di perbatasan Indonesia – Malaysia : pendidikan, kesehatan dan perdagangan manusia. Ibu Martini adalah sosok seorang guru penuh pengabdian. Dengan menempuh sampan selama 8 – 12 jam, ia mengajar di sekolah dasar di desa Badat Baru yang menjadi desa terluar terjauh Indonesia. Tak hanya sampai disitu saja pengabdian luar biasa dari beliau. Martini juga harus merangkap berbagai jabatan : mulai dari kepala sekolah, guru, petugas administrasi hingga juru kunci. Dalam salah satu adegan film bahkan diperlihatkan bagaimana Martini bergerak dari satu kelas ke kelas lainnya (6 kelas!) dimana dindingnya memang sengaja dijebol. Cerita Dari Tapal Batas lahir dari trio Wisnu Adi (sutradara), Ichwan Persada (Wisnu Adi) dan Marcella Zalianty

PERBATASAN: Lokasi syuting Film Cerita Dari Tapal Batas di wilayah Kalbar. Film ini mengisahkan pengabdian seorang guru yang tak pernah kenal lelah untuk kemajuan muridnya.

Rachel Maryam

Gandeng Lelaki Baru RACHEL Maryam hadir dengan pacar barunya, Edo, di resepsi pernikahan Ibas dan Aliya di JCC Sabtu (26/11) malam. Ketika meninggalkan resepsi putra Presiden SBY tersebut, dia terlihat terburu-buru. Rachel yang sekarang berjilbab tidak mau diwawancarai wartawan. Bah-

kan, gara-gara terburu-buru menjauhi awak media, dia sempat terjatuh saat berjalan cepat. Untung, sang kekasih dengan sigap membantu Rachel. Sebelumnya mantan istri Muhamad Akbar Pradana itu dikabarkan sedang dekat dengan seorang ustad. (jan/ any)

(produser eksekutif ). Ichwan dan Marcella sebelumnya bekerjasama di film “Batas”. Dibelakang mereka juga terdapat sejumlah pribadi dengan kredibilitas yang tak perlu diragukan, seperti Waluyo Ichwandiardono (penyunting gambar), Thoersi Argeswara (penata musik – tahun ini mendapat triple nominasi di FFI 2011), Darius Sinathrya (narrator) dan Efek Rumah Kaca (yang menyum-

bangkan lagu tema “Menjadi Indonesia”). Kerja keras semua pihak yang terlibat akhirnya mendapat ganjaran nominasi Film Dokumenter Terbaik dari Festival Film Indonesia 2011. “Ini dokumenter pertama saya dan sangat bersyukur masuk nominasi. Dan penghargaan ini adalah apresiasi dari kerja keras kru kami yang menembus hutan di Kalimantan, berjalan kaki dari

5

satu desa ke desa lainnya selama berjam-jam dan naik sampan dengan puluhan riam. Jadi tidak penting lagi bagi kami untuk menang. Bagi kami, penghargaan nominasi ini sudah sebuah kemenangan, “ jelas Ichwan. Film ini dalam proses untuk melakukan roadshow ke sejumlah kota (sekolah/ kampus) dan juga akan beredar dalam bentuk DVD/ VCD.(/r)


PTPN XIII

6

Pontianak Post l Senin 28 November 2011

PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

Strategi Meningkatkan Produktivitas Petani Tingkat produktivitas kebun kepala sawit plasma yang notabene tanggung jawab petani plasma belum maksimal produktivitasnya. Padahal, lokasi kebun sama, hanya dipisahkan oleh jalan, tapi produktivitasnya belum sama dengan kebun inti. Hal itulah yang menjadi pemikiran bagi PTPN XIII untuk memperbaiki kinerja kebun plasma. Untuk memperbaikinya digunakan Program Pola Satu Manajemen. Program yang dirintis sejak Oktober 2008 lalu, kini sudah menunjukkan hasil, bahkan akhir Desember 2010 sudah ditandatangani kontrak kerja sama dengan petani plasma untuk pengembangan Program Satu Manajemen seluas 1.959 hektar di kebun plasma Kembayan. Pengembangan Plasma Pola Satu Manajemen di Pelaihari, Kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan telah mencapai 2.102 hektar, dan akan terus berjalan jika lahan dan petani plasmanya tersedia. Hal itu juga untuk mendukung kontinuitas ketersediaan bahan baku tandan buah segar kelapa sawit ke pabrik. Program Pola Satu Manajemen yang dirintis

di kebun plasma Ngabang, di daerah Gasing dengan luasan 119 hektar, saat dirintis tingkat produktivitasnya 3,16 ton sampai 5,34 ton per hektar. Pada 2009 produktivitasnya mencapai 11,94 ton per hektar, dan pada 2010 sampai November 2010 lalu mencapai 12,42 ton per hektar. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan sangat besar, lantaran dalam program Pola Satu Manajemen tersebut semata-mata untuk meningkatkan produkvitias kebun petani plasma, yang berarti peningkatan kesejahteraan petani plasma. PTPN XIII juga peduli terhadap peningkatan kemampuan petani plasma. Agar kemampuan petani lebih baik, maka dibekali ilmu dan wawasan tentang pengelolaan perkebunan. Untuk itu, digulirkanlah program pelatihan dan pendampingan untuk petani plasma. Sampai dengan 2010, perusahaan telah mengadakan pelatihan dan pendampingan petani plasma sejumlah 3.179 orang. Intensifikasi pembinaan dilakukan dengan sasaran mengaktifkan organisasi kelompok tani, penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan seperti pemeliharaan kebun, panen, pengangkutan dan lainlain. Kegiatan pelatihan dan pendampingan meliputi fasilitator 10 kelas (diikuti 207 orang peserta), pelatihan petani 50 kelompok (diikuti 1.111 orang peserta), sekolah lapangan 9 kelas (diikuti 139 orang peserta) dan pendampingan fasilitator 6 kelas

SEMANGAT: Karyawan PTPN XIII bersemangat dalam membangun perkebunan sawit ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tanggungjawab Sosial

PEMBINAAN: Petani plasma mendapat pembinaan di tengah perkebunan sawit plasma PTPN XIII.

BUKA ISOLASI: PTPN XIII membangun jalan dan jembatan untuk membuka isolasi pedesaan di sekitar perusahaan.

Selain profit oriented, PTPN XIII juga melaksanakan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSRPKBL), dengan memberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar unit kerja dengan sistem dana bergulir yang langsung mendukung kegiatan kemitraan. Hingga saat ini, sudah 1.209 UKM yang dibina PTPN XIII, dengan total dana digulirkan mencapai Rp22 miliar. Penyaluran dana kemitraan setiap tahun mengalami peningkatan, sesuai dengan peningkatan kinerja perusahaan. Sasaran Program Kemitraan, adalah agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Jenis usaha yang didanai oleh Program Kemitraan antara lain; sektor industri, perdagangan, pertanian dan perkebunan, peternakan dan perikanan, dan sektor jasa serta sektor lainnya. PTPN XIII juga menyalurkan dana hibah melalui Program Bina Lingkungan untuk membantu korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan sarana/prasarana umum, bantuan sarana ibadah, dan bantuan pelestarian alam. Bantuan sarana dan prasarana sosial lainnya yang dikembangkan PTPN XIII diantaranya; pembuatan dan perawatan jalan di kebun plasma bersama masyarakat. Program penghijauan yang dicanangkan pemerintah, direalisasikan PTPN XIII melalui Program One Man One Tree dengan menanam 13.300 pohon Gaharu di sekitar wilayah kerja PTPN XIII, yakni di Distrik Kalimantan Barat I, Distrik Kalimantan Barat II, Distrik Kalimantan Selatan dan Tengah serta Distrik Kalimantan Timur. Pilihan untuk menanam pohon Gaharu didasarkan atas kesesuaian media tumbuh untuk Pohon Gaharu daerah tropis. Selain itu, pohon Gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi. PTPN XIII melalui program pelestarian alam, telah membagikan bibit pohon Trembesi ke semua wilayah kerja PTPN XIII. Pohon Trembesi memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat, dan berdasarkan penelitian Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon tersebut dapat menyerap 28 ton karbondioksida (CO2) setiap tahun. Pohon ini dipercaya mampu memberikan kontribusi menanggulangi pencemaran udara dan ancaman pemanasan global. PTPN XIII juga menanam Sengon sebanyak 10 ribu

bibit di lahan seluas 10 hektar di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau, Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya. Program sengonisasi ini akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan lingkungan, karena pohon sengon merupakan pohon yang serba guna. Selain itu, PTPN XIII ikut berpartisipasi dalam program penghijauan Kota Pontianak, yang digelar oleh Harian Pontianak Post bersama Pemerintah Kota Pontianak. PTPN XIII juga bekerjasama dengan TNI AD Batalyon 643 Wanara Sakti dengan memberikan 2.000 bibit pohon, untuk penghijauan di lokasi sekitar Markas Batalyon 643 Wanara Sakti. PTPN XIII bekerjasama dengan Polda Kalbar, memberikan bantuan 1.000 bibit pohon dalam rangka HUT Polda Kalbar. PTPN XIII juga bekerjasama dengan Univeristas Tanjungpura Pontianak merehabilitasi hutan bakau serta pencegahan abrasi. Program penanaman pohon bakau dipusatkan di Desa Sepok Laut, Kecamatan Telok Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar dan di Desa Sungai Duri I dan II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak Kalbar. “Dengan penanam pohon bakau ini diharapkan menjadi penyangga yang dapat mencegah terjadinya abrasi lebih luas,� ujar Kusumandaru. Selain itu, tanaman bakau juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya beberapa jenis udang dan ikan. Di Kalimantan Selatan, program penghijauan dilaksanakan bekerjasama dengan Pemkab Tanah Laut dan Pemprov Kalsel. Pada awal 2011 dilaksanakan penanaman 5.000 pohon Mahoni di lokasi Politeknik Industri dan 10.000 pohon Mahoni dan Trembesi di sepanjang jalan A.Yani Banjarmasin Banjarbaru. Dari Semester I hingga Semester II tahun 2011 ini telah mencapai 89.505 pohon penghijauan yang telah ditanam di berbagai lokasi baik di Kalbar, Kaltim, Kalsel maupun Kalteng. Perilaku green juga menjadi kebijakan perusahaan, terutama dalam setiap usaha selalu memperhatikan aspek lingkungan. Pembukaan lahan, memperhatikan aturan dengan menerapkan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), demikian juga dengan kegiatan lainnya. Termasuk penerapan konsep-konsep Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), bahkan sekarang sudah menuju penerapan Indonesian on Sustainable Palm Oil (ISPO). Semua itu menjadi acuan bagi setiap kebijakan yang diambil oleh PTPN XIII agar tetap memperhatikan aspek lingkungan, menjadi pedoman dalam Goes to Green.(**)

PTPN XIII Terus Kembangkan Perkebunan di Kalimantan PTPN XIII akan terus mengembangkan perkebunan di Kalimantan dalam rangka penyerapan tenaga kerja, menumbuhkan multiplier effect ekonomi baru di daerah pengembangan, pemerataan pendapatan bagi masyarakat, membangun perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor perkebunan, juga sebagai sumber devisa bagi negara. Dalam mewujudkan hal itu, investasi yang akan dikembangkan tersebut untuk proyek pembangunan areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar dengan izin lokasi yang sudah keluar seluas 16.971 hektar, dengan pola Inti Plasma 70:30 persen. PTPN XIII bekerjasama dengan PTPN IV dan PTPN V. Kemudian proyek pengembangan areal inti dan plasma di Kebun Ngabang II Kabupaten Landak, Kalbar dengan potensi lahan 6.700 hektar. Masih di Provinsi Kalbar akan dikembangkan kebun Kembayan II, Kabupaten Sanggau dengan luasan mencapai 7.800 hektare. Dan pengembangan kebun karet di Kabupaten Sintang, Kalbar dengan luas 2.000 hektar. Juga dikembangkan areal

kebun di Petangis Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, dengan potensi areal 4.800 hektar. Proyek lainnya, pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak sawit di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Di Tayan ini potensi areal yang akan digarap mencapai 18.500 hektar, PTPN XIII bersinergi dengan PTPN V dan PT Aneka Tambang. PTPN XIII juga menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk pembangunan pabrik pengolahan karet dan industri hilir di daerah tersebut. Dan untuk menunjang produktivitas pabrik, akan dibangun kebun karet dengan luas areal 2.500 hektar ditambah dengan areal pihak ketiga dan plasma mencapai 13.000 hektar. Kemudian PTPN XIII bekerjasama dengan Inhutani III dan PTPN IX untuk membangun HTI Karet seluas 15.000 hektar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Kalbar. Selain itu, PTPN XIII akan membangun tiga Pabrik Minyak Sawit (PMS) yakni PMS Petangis dan PMS Lembah Batu, kapasitas olah 30-60 ton TBS/ Jam, keduanya di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan PMS Pamukan dengan kapasitas olah 30 Ton TBS/jam di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Sementara itu PMS Pelaihari kapasitas 30 Ton TBS/jam di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dan PMS Kembayan kapasitas 30-60 ton TBS/jam di Kabupaten Sanggau Kalbar, sudah beroperasi sejak 2011. Satu proyek lagi yang patut dibang-

gakan dan menjadi rintisan PTPN XIII, yakni pembangunan Power Plant Parindu dengan kapasitas 2x3 MW di Kabupaten Sanggau. Power plant Parindu ini akan memanfaatkan limbah padat pabrik minyak sawit berupa tandan kosong, dan cangkang buah kelapa sawit sebagai bahan bakar. Dengan langkah tersebut, PTPN XIII mendukung pengembangan industri berwawasan lingkungan, karena bahan bakar untuk pembangkit listrik tersebut tidak menggunakan solar maupun batu bara. Ini juga menjadi bentuk kontribusi PTPN XIII terhadap program pemerintah dalam penyediaan energi listrik. Pengembangan proyek penyediaan listrik ini, PTPN XIII menjalin kerjasama dengan PT PLN. Dengan beroperasinya dua pabrik minyak sawit di Pelaihari Kalsel dan Kembayan Kalbar, berarti PTPN XIII sudah memiliki sembilan pabrik pengolahan kelapa sawit. Masing-masing PMS Gunung Meliau, PMS Rimba Belian, PMS Parindu dan PMS Ngabang, keempatnya di Kalbar. Di Kaltim ada PMS Longpinang, PMS Semuntai dan PMS Longkali. Langkah-langkah pengembangan usaha yang dilakukan PTPN XIII ini sebagai wujud nyata dari upaya pencapaian target laba usaha Rp1 triliun pada 2014. Apa dicita-citakan PTPN XIII untuk membuat sejarah: crafting history towards great legacy pun semakin nyata. Semua itu, sebagai wujud sumbangsih PTPN XIII sebagai BUMN ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.(**)

ANGKUT BUAH: Pengangkutan TBS ke salah satu pabrik PTPN XIII.

KUMPULKAN BUAH: Kesibukan panen dan pengumpulan buah kelapa sawit petani plasma PTPN XIII.


Pontianak Post

l

aneka

Senin 28 November 2011

7

Jembatan Rangka Besi Butuh Perhatian Lebih Sambungan dari halaman 1

Upaya Kemen PU untuk memelihara serta meningkatkan jembatan serta jalan diharapkan terus meningkat. Apalagi, tahun depan program khusus untuk perawatan serta pembangunan jalan dan jembatan mencapai Rp22 triliun. Dana yang super jumbo itu, diharapkan bisa mengejar target jalan dan jembatan dengan kualitas mantab sebesar 92,5 persen. Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemen PU Waskito Pandu di Jakarta kemarin (27/11) menuturkan, sejatinya kasus jembatan putus bisa diatasi dengan hasil rekomendasi evaluasi pemantauan jalan dan jembatan tahunan. Evaluasi ini dikebut mulai dari dinas pekerjaan umum di level kabupaten dan kota, hingga provinsi. Pandu menuturkan, setiap tahun ada saja jembatan-jembatan yang masuk kategori kondisi baik sekali, baik, rusak ringan, rusak berat, hingga kritis. Selain itu dalam evaluasi juga dipaparkan hasil pantauan jembatan yang runtuh atau sama sekali terpu-

tus. “Setelah dipetakan, upaya selanjutnya adalah perawatan,” kata dia. Menurut Pandu, upaya perawatan jembatan-jembatan ini beragam. Mulai dari perawatan ringan, sedang, berat, hingga membongkar lalu membangun ulang jembatan baru. Semua jenis perawatan ini, diputuskan dari hasil rekomendasi evaluasi tahunan. Untuk tahun ini, Pandu mengaku tidak hafal persis lokasi-lokasi jembatan yang kondisinya rusak berat hingga kritis. Dia mencontohkan bentuk perawatan beberapa jembatan yang kondisinya rusak berat hingga kritis di sepanjang jalur pantau utara (pantura) pulau Jawa. “Ada beberapa titik jembatan yang kami bangun ulang,” tuturnya. Diantaranya di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pembangunan ulang jembatan ini harus dikebut karena berbagai pertimbangan. Diantaranya tinggi air sudah mepet ke badan jembatan. Menurut Pandu, saat dibangun pertama kali, jarak air dan jembatan masih cukup tinggi. Tetapi, setelah dievalu-

asi, jarak permukaan air dan jembatan semakin mepet. Akibatnya, setiap hujan turun, jembatan selalu tergenang banjir. “Bisa berbahaya, karena air bisa menggerus konstruksi jembatan,” katanya. Khusus kejadian putusnya jembatan Tenggarong, Pandu mengatakan masih dalam pemantauan. Termasuk upaya dari forensic engineering Kemen PU juga terus mencari penyebab pasti putusnya jembatan sepanjang 710 meter itu. Dugaan jembatan putus akibat konstruksi tidak kuat memanggul beban masih terus diselidiki. Pandu menjelaskan, dari berbagai jembatan yang ada di Indonesia, pemerintah terus memelototi jembatan-jembatan besar kategori jembatan rangka baja atau sering disebut jembatan belly. Sebab, menurut Pandu, banyak jembatan belly yang sudah uzur karena dibangun sejak zaman pendudukan Belanda. “Dari peruntukan pembangunanannya saja, jembatan belly dibuat untuk sementara,” katanya. Berdasarkan ciri-cirinya, jem-

batan Tenggarong yang dibangun pada 1995 dan selesai 2001 lalu identik dengan jenis jembatan belly. Di antaranya adalah, jembatan Tenggarong disokong oleh rangka baja di kedua sisinya. Selain itu, tiang pancang atau penyangga jembatan ini juga tidak serapat jembatan berjenis gelagar. Menurut Pandu, pemeliharaan untuk jembatan berjenis belly ini cukup memakan biaya. Celakanya, dia mengatakan pemerintah memiliki keterbataan anggaran untuk memantau sekaligus memeliharan jembatan belly. Data Kemen PU pada 2009 menyebutkan, di seluruh Indonesia terdapat 1.677 unit jembatan belly. Sedangkan untuk model jembatan gelagar, jumlahnya adalah 7.888 unit. Sementara jembatan dengan konstruksi box culvert sebanyak 2.030 unit. Di tahun yang sama, jembatan model belly di Indonesia yang terbanyak terdapat di provinsi Papua dengan jumlah 136 unit. Disusul di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (126 unit) dan di Kalimantan Barat (117 unit).

Mengajar Digaji Rp224 Ribu, Genjot Becak Dapat Rp 900 Ribu Sambungan dari halaman 1

Bandar Lampung. Saat itu seorang pria berpakaian batik berwarna cokelat kekuningan sedikit tergopoh-gopoh memasuki sebuah ruang kelas. Di tangannya, sebuah buku bergambar not balok tergenggam erat. Tak lama kemudian, pria bernama Sugeng tersebut mengucapkan salam kepada siswa di sebuah kelas, yang sudah menunggu kehadirannya. Tanpa banyak bicara, pria yang tinggal di Jalan Bangau, Tanjungagung, TKT, itu menghampiri whiteboard. Dengan cekatan, dia mulai menggoreskan spidol hitam di tangan kanannya untuk menggambar not balok. Sejenak kemudian, bapak tiga anak tersebut dengan suara halus mulai menerangkan cara membuat dan membaca lambang-lambang itu. Ya, Sugeng adalah guru kesenian sekolah itu. Profesi tersebut dia geluti sejak 1987. “Awalnya, saya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang guru. Nasib yang menuntun saya menjalani profesi itu,” ujarnya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) setelah mengajar. Pria 44 tahun tersebut merupakan alumnus SMP Nusantara. Dia lulus dari sekolah itu pada 1983. Setelah lulus SMP, dia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 1 Pahoman. Pendidikan tersebut berhasil dia selesaikan pada 1986. Setahun kemudian, pria berkulit sawo matang tersebut melamar sebagai staf tata usaha (TU) di SMP Nusantara. Dari situlah, karirnya sebagai guru dimulai. Karena sekolah kekurangan guru, Sugeng yang memiliki bakat seni lantas diberi

amanah untuk mengajar seni-budaya. Sebagai bentuk keseriusannya menekuni dunia pendidikan, dia lantas berupaya melanjutkan pendidikan. Pilihan akhirnya jatuh ke pendidikan guru sekolah menengah tingkat pertama (PGSMTP) di Pahoman. Di lembaga pendidikan setara D-1 tersebut, dia berhasil lulus dengan nilai cukup memuaskan. “Waktu itu kebetulan di SMP Nusantara tidak ada guru kesenian. Karena saya dipandang punya bakat, saya lalu ditawari menjadi guru. Tawaran itu kemudian saya terima,” tuturnya sembari menatap barisan siswa yang berlatih upacara. Sayang, meski telah mengabdikan diri selama 24 tahun, embel-embel guru honorer hingga kini tidak juga lepas. Saat ini dia hanya menerima honor Rp 224 ribu per bulan. Pada zaman ini uang sejumlah itu tentu sangat jauh dari kata cukup. Meski demikian, di tengah impitan ekonomi karena harus menghidupi keluarga, Sugeng mengambil keputusan yang cukup mengejutkan. Sejak 1993, dia memutuskan untuk menjadi pengayuh becak. “Mau bagaimana lagi? Kerjaan ini yang paling bebas karena tidak ada tekanan atau tuntutan dari mana pun. Kapan saja saya punya waktu, saya bisa narik (becak),” ungkapnya. Bagaimana cara membagi waktu? Jika mendapat jam mengajar siang, Sugeng mengayuh becak sore dan malam. Demikian sebaliknya. Dari usaha itu, dia bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 30 ribu per hari atau sekitar Rp 900 ribu per bulan. Itu berarti sekitar tiga kali lipat penghasilannya sebagai guru. Meski kerap harus pulang hingga larut,

dia tetap setia menjalani profesi tersebut. Ketika guru lain bisa beristirahat, Sugeng masih harus menjalani profesi sampingan. Penampilannya pun berubah drastis. Jika saat mengajar mengenakan kemeja batik, ketika mengayuh becak baju itu dia ganti dengan pakaian ala kadarnya. Bahkan, dia sering mengenakan baju yang warnanya sudah pudar, celana selutut, sandal jepit, dan topi berwarna cokelat yang melindungi kepalanya dari sengatan matahari. Itu pula yang terjadi saat Radar Lampung menyambanginya. Setelah mengecek kondisi becak kesayangan, dengan penuh percaya diri Sugeng mengayuhnya menuju Pasar Tugu TKT. Terik mentari dan derasnya hujan sudah menjadi bagian hidupnya. Namun, itu semua tidak menjadi halangan berarti untuk terus mengayuh becak hitamnya. Tak jarang, ban becaknya kempis di tengah jalan. Jika sudah begitu, dia harus merelakan sebagian penghasilannya melayang ke tukang tambal ban. Sugeng begitu telaten mengumpulkan uang dengan becaknya. Itu semua dia lakukan demi tiga buah hatinya yang membutuhkan biaya pendidikan. Yaitu; Ratih Sepsilawan, 17, yang kini duduk di bangku kelas XII SMA; Surya Galih, 14, pelajar kelas VIII SMP; dan si bungsu Singgih Remili Darma, 12, murid kelas VI SD. Ya, Sugeng kini harus hidup dengan tiga anaknya tersebut. Sebab, sejak Maret 2011 sang istri memilih berpisah dengan alasan tidak mau hidup susah. Penderitaan Sugeng makin lengkap karena sejak beberapa tahun terakhir sebuah virus yang

belum diketahui jenisnya menggerogoti saraf bagian belakang kepalanya. Akibatnya, sebagian wajah Sugeng pernah berubah bentuk. Meski kini kondisinya berangsur normal, bagian mata sebelah kirinya masih tampak merah. Meski juga dikenal sebagai pengayuh becak, di mata siswa dan rekan kerjanya, Sugeng dipandang terhormat. Itu tidak lain disebabkan sikap disiplin yang senantiasa dia tunjukkan kepada para anak didiknya. Sekalipun dalam kondisi sakit, dia tetap bersemangat menularkan ilmu kepada para siswa. Sugeng juga dikenal sebagai guru yang selalu datang tepat waktu. “Saya tidak ingin anak didik saya menunggu untuk diberi ilmu,” ucapnya, merendah. Wakil Kepala SMP Nusantara Bidang Kesiswaan Kholinawati SPd juga mengakui hal itu. “Pak Sugeng merupakan seorang yang sangat tabah, sangat bertanggung jawab, dan disiplin. Walaupun dalam kondisi sakit, dia tetap mengajar. Datangnya pun tidak pernah telat. Pokoknya, sangat disiplin,” katanya. Senada, Ratih, anak Sugeng, menyatakan bangga meski sang ayah menekuni pekerjaan yang kerap dipandang rendah oleh sebagian orang tersebut. “Saya justru bangga dengan bapak. Saya tidak malu punya bapak tukang becak,” katanya dengan yakin. Di tengah kesibukannya, Sugeng masih menyimpan sebuah ambisi besar, yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 1. “Biar saya bisa diangkat (jadi PNS). Sekarang kan harus sarjana untuk dapat sertifikasi guru. Semoga Allah mengabulkan harapan itu,” katanya sambil menunduk. (fik/jpnn/nw)

Secara keseluruhan, data Kemen PU pada 2009 menyebutkan ada 540 unit jembatan dengan kondisi kritis. Terbanyak ada di provinsi Papua yaitu 79 unit. Kemudian di NAD (47 unit), Sumatera Utara (46 unit), Sulawesi Tengah (41 unit), dan Sulawesi Tenggara (34 unit). Audit Teknologi Jembatan Keruhnya air sungai dan derasnya arus sungai Mahakam yang mencapai kedalaman 40 meter menjadi kendala utama pencarian dan penyelamatan

korban runtuhnya Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) lalu. Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang menyelam sungai mengalami kesulitan melihat dasar sungai. Karenanya, Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) diminta melakukan potret bawah air untuk melihat posisi kontruksi jembatan dan para korban. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Runway Supadio Jebol Sambungan dari halaman 1

Ada sebuah lubang berdiameter sedalam 3 centimeter dengan diameter sebesar 2 x 3 meter. Kerusakan baru diketahui sekitar jam satu siang. Pihak bandara kemudian memutuskan untuk tidak mengambil resiko, dan menghentikan semua penerbangan sementara waktu, sembari menambal aspal yang terkelupas tersebut. “Memang ada kerusakan, tapi tidak terlalu parah. Hanya ada aspal yang terkelupas. Runway (landasan) kita panjangnya 2.250 meter, hanya ada satu dua meter saja yang rusak. Tapi kita tetap tak mau ambil resiko, karena itu penerbangan dihentikan sementara. Kita langsung perbaiki saat itu juga,” kata Direktur Angkasa Pura II, Normal Sinaga saat dihubungi Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, penyebab lobang tersebut adalah hujan yang terus-menerus mengguyur Pontianak dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini. Akibatnya timbul genangan air yang menyebabkan aspal terbengkas. Normal mengatakan, untuk menghindari kejadian serupa, pemeriksaan rutin akan ditingkatkan. Perbaikan berlangsung cepat. Kurang lebih jam limat sore, landasan sudah dapat difungsikan kembali. Meskipun demi-

(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya mendesak BPPT untuk mengirimkan timnya guna melakukan scanning bawah permukaan sungai Mahakam untuk dapat mengetahui berbagai posisi konstruksi jembatan maupun korban sehingga dapat mempermudah proses evakuasi. “Kami minta BPPT lakukan teknologi survei bawah air menggunakan multibeam echosounder dan side scan sonar,” kata Sutopo kepada JPNN, Minggu (27/11). (wan/kri/kyd/jpnn)

kian para penumpang dari tiga penerbangan harus kecewa, keberangkatannya tertunda. Rektor Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA adalah salah satu penumpang. Dia seharusnya berangkat ke Jakarta jam tiga sore dengan menumpang G 504. Namun pesawat yang seharunya ditumpanginya itu, gagal mendarat ke Pontianak dan berbelok ke Palembang. “Saya ada rapat jam tujuh malam di Jakarta. Tapi sepertinya akan terlambat karena pesawat saya delay dua jam,” sebutnya. Garuda RTB Akibat kerusakan landasan pacu Bandar Udara Supadio, satu pesawat dari maskapai Garuda Indonesia harus melakukan return to base (RTB). Pesawat dengan nomor penerbangan G 504 berangkat dari Bandara Sukarno Hatta dan sedianya mendarat pukul 14.30. Karena kerusakan landasan pacu, pilot harus mengalihkan pendaratan ke Palembang. Pilot baru mengetahui kerusakan landasan pacu Bandara Supadio setelah berada di udara melalui sambungan radio. “Kami baru mendapat informasi landasan pacu rusak. Sekarang pesawat G 504 masih di Palembang,” ujar General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Wimpy Ohoiwutun, kemarin (27/11) sore.

Selain G 504 melakukan RTB, dua penerbangan lainnya ditunda, G 506 dan G 508. Sementara dua penerbanga Garuda sebelumnya telah mendarat di Bandara Supadio. Akibat kerusakan landasan pacu tersebut tiga pesawat Garuda mesti menunda kedatangannya lebih dari tiga jam. “G 504 kemungkinan petang ini baru mendarat. Sedangkan G 506 sekitar jam sebeles dan G 508 di atas jam sebelas,” kata Wimpy. Dari tiga pesawat itu, Wimpy mengatakan, terdapat 240 penumpang yang harus menunda kedatangannya di Pontianak. Namun, Wimpy bersyukur semua penumpang selamat karena cepat dilakukan RTB sebelum sampai di Bandara Supadio. Dia meminta maaf pada penumpang Garuda dan menyatakan RTB dan penundaan keberangkatan bukan disebabkan penerbangan. “Kami mohon maaf kepada penumpang walau ini bukan kesalahan Garuda. Kejadian ini di luar kuasa Garuda Indonesia,” ungkapnya. Wimpy menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar mestinya menanggung tugas ini. Landasan pacu merupakan tanggung jawab pemerintah bukan Angkasa Pura. Dia mengaku kebingungan landasan pacu Bandara Supadio bisa rusak hanya karena hujan dan genangan air. (ars/hen)

hubungi meyakinkan hubungan Luna-Ariel tetap harmonis. Dia menengarai isu tak sedap muncul buntut dari becandaan Olga Syahputra dan Raffi Ahmad di DahSyat. Keduanya kerap nyeletuk Luna dan Ariel sudah putus.“Waktu mbak Luna jadi presenter, saya ada di situ. Emang becandanya kelewatan tapi mbak Luna cuek. Mungkin becandaan itulah yang terlalu dianggap serius sama teman-teman (wartawan),” tutur Vita. Ditegaskan, sejauh ini Luna-Ariel masih serius pacaran meski belum masuk tahap tunangan apalagi pernikahan. “Mereka masih pacaran. Ariel kan masih di rutan jadi belum tunangan

apalagi nikah. Tapi soal nikah itu tergantung keputusan mereka dan melibatkan kedua keluarga,” beber Vita. Asisten Luna, Anggi ikut menimpali. Katanya, sejak kasus video mesum meledak, Luna hampir bangkrut. Nah, saat mulai banyak tawaran job, Luna ambil semuanya. Mungkin karena itulah dikesankan Luna tak lagi peduli sama Ariel. “Mbak Luna baru keluar dari masa vakum. Beri dia kesempatan bangkit lagi. Dia kembali ke dunia hiburan yang dia cintai, selain Ariel. Sudahlah jangan ada isu tak sedap lagi. Ini bisa menghancurkan hidupnya lagi,“ pinta Anggi. (ins/net)

Tinggalkan Ariel Sambungan dari halaman 1

Pertanda itu mulai Luna tak lagi mengunjungi Ariel di Rutan Kebon Waru, Bandung sampai ada orang ketiga. “Hampir dua bulan Luna nggak jenguk Ariel. Biasanya kan seminggu sekali jenguk,” ungkap teman dekat Ariel. “Diantara Luna dan Ariel ada yang main api juga. Tapi saya belum tahu pastinya siapa dan dengan siapa,” timpal sumber lain yang tak mau disebutkan. Benar tidaknya, belum ada jawaban langsung dari Luna. Sampai akhir pekan lalu dia diketahui sedang berlibur ke Hawaii, AS. Manajer Luna, Vita saat di-

Telusuri Keterlibatan Walikota Semarang Sambungan dari halaman 1

Namun, dia membantah bahwa amplop-amplop tersebut bertuliskan nama-nama anggota dewan. Tapi tegas Johan, apabila memang benar ada kemungkinan bahwa amplop tersebut berindikasi menjadi pelicin dalam pembahasan RAPBD tersebut maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil dan memintai keterangan para anggota dewan Kota Semarang. “Prinsipnya kami kan akan memanggil semua pihak sejauh keterangan diperlukan untuk pengembangan,” ujarnya. Selain itu, para penyidik KPK di Semarang tengah mengincar dugaan keterlibatan Walikota Semarang Soemarmo Hadi Saputro. Buktinya, sejak Jumat (25/11) lalu, KPK langsung menggeledah ruangan walikota. “Ada beberapa barang (di ruangan walikota) yang kami sita,” tuturnya.

Johan mengatakan, semua barang yang disita itu akan didalami apakah memiliki kaitan dengan tindakan suap yang dilakukan tiga orang tersebut. Menurutnya, selain dokumen-dokumen, para penyidik menyita server circuit closed television (CCTV) yang ada di ruangan tersebut. Tentu saja penyidik ingin mencari tahu apakah ada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan walikota dan terkait dengan kasus tersebut. Namun saat ditanya apa saja isi gambar dari CCTV tersebut, Johan mengaku tidak mengetahuinya. Menurutnya, semua bukti-bukti masih didalami dengan seksama oleh para penyidik di Semarang. Apakah ada uang yang disita di ruangan tersebut? Johan menjawab dengan tegas, bahwa berdasarkan laporan tim di lapangan, tidak ditemukan uang. “Nggak ada itu,” tuturnya singkat. Saat ditanya apakah penggele-

dahan itu merupakan petunjuk bahwa KPK kini mengincar Walikota Semarang dalam kasus tersebut, Johan menjawab, “Semua kemungkinan akan kami telusuri. Kami kan tidak pandang bulu. Hanya saja semuanya harus berdasarkan alat bukti yang kuat,” katanya. Memang, bila ditilik, keterlibatan walikota dalam kasus tersebut sangat berdekatan. Apalagi pembahasan RAPBD tentu saja melibatkan pemerintah kota (pemkot) dan DPRD. Walikota sebagai orang nomor satu di kota pun berkepentingan agar RAPBD yang diajukan pemkot bisa lolos dan disetujui oleh DPRD. Tentang pemanggilan Walikota Soemarmo dan para anggota dewan yang lain sebagai saksi dalam kasus ini, Johan mengaku pihaknya belum mengagendakan. Sebab, sekarang penyidik masih memfokuskan diri untuk memeriksa ketiga tersangka. (kuh/dim)

Demokrat Kalbar Gagas Garda Perbatasan Sambungan dari halaman 1

Kelima kabupaten itu adalah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. Politikus dan pengusaha yang akrab disapa Bobby Ch ini menyebut, langkah DPD Partai Demokrat Kalbar untuk membentuk organisasi sayap seperti Garda Perbatasan, sudah mendapat persetujuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ini organisasi underbow khusus yang hanya dibentuk di daerah yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara lain. Organisasi ini sekaligus menjadi pilot project bagi daerah lain yang dimotori kader-kader terbaik Partai Demokrat Kalbar. “Ini membuktikan kader Demokrat di Kalbar memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, termasuk menelurkan ide-ide brilian dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan,” tegasnya. Dengan adanya organisasi ini, ujar Bobby Ch, kader-kader

Demokrat Kalbar telah menorehkan tinta emas dalam sejarah politik bangsa Indonesia. “Inilah sumbangan pemikiran kita untuk bangsa Indonesia di perbatasan. Jauh di sana, terdapat seribu satu persoalan yang belum berjawab hingga saat ini,” katanya. Dicontohkan, kasus Camar Bulan, di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Tercatat sekitar 1.449 hektare kawasan yang masih berstatus Outstanding Boundary Problems. Sedangkan kesenjangan ekonomi dengan warga negara tetangga masih menganga. Begitu pula sarana dan prasarana masih sangat minim. “Kita bersyukur karena pemerintah sudah membuka akses jalan dari Desa Sebubus hingga Desa Temajuk. Tetapi itu belum mampu menjawab sejumlah persoalan yang terjadi di sana. Sarana prasarana kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum lainnya, kita pandang masih perlu dibangun,” ujar Bobby Ch. Dengan hadirnya Garda Perbatasan ini, dia yakin bisa mem-

berikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan di perbatasan. Sokongan politik dari Garda Perbatasan merupakan energi baru bagi pemerintah dalam melakukan upaya-upaya perbaikan secara menyeluruh. Bobby Ch juga meminta seluruh warga perbatasan agar dapat menjadi pioner penjaga keutuhan NKRI. Perbatasan dinilainya sebagai tanggung jawab bersama, sehingga segenap elemen masyarakat harus bahu membahu bersama TNI menjaganya dari berbagai bentuk ancaman. Artinya, kata Bobby Ch, makin banyak orang atau lembaga yang peduli dengan perbatasan, makin cepatlah proses pembangunan dilakukan. Karena, proses pembangunan itu bisa berjalan jika ada keinginan bersama untuk mencapai satu tujuan, yakni kesejahteraan rakyat. “Perbatasan itu martabat bangsa kita. Maka, tugas kader Garda Perbatasan adalah Kibarkan Merah Putih di Batas Negeri,” pungkasnya.(ron/bm)


8

Pontianak Post

Untan Ibaratkan Tetangga

Senin 28 November 2011

MEMUKAU: Pertunjukan seni yang ditampilkan mahasiswa Guangxi University for Nationalities pada pembukaan Bahasa Mandari Untan, Sabtu (26/11) lalu.

PBM Wadah Pertukaran Budaya dan Pendidikan China dan Indonesia P ONTIANAK--Melalui persetujuan Hanban (Pemerintah Tiongkok) Confusius Institute atau Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura diresmikan, Sabtu (26/11) lalu. Rektor Guangxi University for Nationalities (GXUN) Prof Dr He Longqun yang ditunjuk Pemerintah Tiongkok untuk menjadi mitra langsung Untan mengatakan, Pusat Bahasa Mandarin (PBM) ini akan sangat bermanfaat buat kedua belah pihak. “Beberapa tahun ini, Hanban mendorong universitasuniversitas di luar negeri untuk mendirikan Confusius Institute sebagai wadah pembelajaran Bahasa Mandarin, penataran guru-guru Bahasa Mandarin dan pusat pertukaran budaya, ini merupakan sebuah wadah yang sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan,” kata rektor perempuan ini. Longqun percaya PBM dapat menjadi jembatan persahabatan dan kerjasama antarnegara, sehingga Tiongkok dan negara sahabatnya dapat saling mempelajari bahasa dan kebudayaan

masing-masing. “Dengan saling mengenal kebudayaan masing-masing kita dapat lebih saling memahami dan ikut berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian serta kemajuan dunia,” ungkapnya. GXUN adalah universitas besar yang didirikan oleh pemerintah Guangxi dan Departemen Kesukuan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Selama perkembangannya telah mengembangkan potensi daerah dan pembelajaran bahasa, merupakan suatu universitas yang bersaing di dunia internasional. Pada saat ini telah menjalin komunikasi dan kerjasama dengan 94 universitas dari 14 negara/daerah, bahkan telah berkerjasama mendirikan tiga buah Confusius Institute, yaitu di Thailand, Laos dan Indonesia. Kata Longqun, GXUN akan selalu berpedoman pada peraturan Hanban, perjanjian antar kedua belah pihak dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan PBM sebagai pusat pembelajaran Bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok dan

sebagai wadah pendorong komunikasi serta pertukaran budaya dan pendidikan kedua negara. “Saling memahami, menghilangkan semua batas, meski berjarak ribuan mil, Untan ibarat tetangga kami,” ujar dia. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyambut baik peluncuran PBM ini. Keberadannya menjadi penguatan bahasa yang bisa menjadi pintu masuk ke sektor lainnya. ”Bahasa menjadi pintu masuk ke sektor lainnya, termasuk ekonomi dan sebagainya,” ujar Christiandy di Auditorium Untan, kemarin. Hal yang sama diungkapkan Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA. “Kita menyadari pentingnya pendidikan Bahasa Mandarin untuk pergaulan internasional. Apalagi Bahasa Mandarin adalah bahasa kedua terbanyak yang dipakai di seluruh dunia, setelah Bahasa Inggris. Di RRT sendiri ada satu miliar orang yang menggunakannya, belum termasuk negara-negara lain,” katanya. Dekan FKIP Untan Dr Aswandi yang mengelola Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin meyakini, prodi ini akan makin banyak peminatnya. “Bahasa dan kebudayaan sebuah kekuatan sebuah bangsa. Di era globalisasi sekarang ini, Asia Timur terutama RRC adalah new industry countries. Perkembangan mereka luar biasa. Bahasa Mandarin sudah jadi pergaulan internasional. Semua orang sekarang merasa perlu mempelajarinya,” imbuhnya. Tidak melulu acara formal. Kedua pihak juga menampilkan pertunjukan seni. Hadirin tampak kagum melihat tarian dan atraksi dari para penari RRT yang begitu hebat. Bicara soal bangunan PBM, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Kelak bangunan ini akan berdiri di tanah Untan, tepatnya di depan eks-gedung Yusra. Gedung ini dirancang dengan memadukan gaya arsitektur Tiongkok, Melayu, dan modern.(ars)


Firman Muntaco Ketua PFKPM

Pontianak Post

17

Keabsahan produk-produk DPRD yang berkaitan dengan rapat yang dipimpin oleh pimpinan DPRD yang telah mengundurkan diri dipertanyakan. Pasalnya, , ketika surat pengunduran diri telah disampaikan, maka jabatan sebagai pimpinan DPRD secara otomatis tidak lagi melekat.

Garap Potensi Laut

Mestinya masyarakat nelayanlah yang hidup sejahtera, karena mereka yang terlibat langsung dalam menggarap hasil laut. Kenyataan di lapangan bahwa masyarakat nelayan yang bermukim di kepulauan masih hidup dengan ekonomi lemah

20

halaman

DPRD Langgar Aturan

halaman

Kita akan berupaya keras untuk mendirikan Graha Melayu di Pontianak. Graha Melayu ini amat penting dan menjadi identitas kita nantinya

Metropolis halaman

Bangun Graha Melayu

22

Hildi Hamid Bupati KKU

2

SENIN 28 November 2011

UMK Kota Tak Layak

PANGDAM

Pelihara Keamanan Menjaga keamanan di Kalimantan Barat yang sudah terpelihara dengan baik, seluruh lapisan masyarakat harus turut andil. “Seperti halnya terhadap tokoh agama, masyarakat, dan pemuda. Mereka harus membantu pihak penegak hukum, agar terwujudnya rasa aman serta kondusif,” ujar Pangdam XII/TPR E Hudawi Lubis,di Bandara Supadio, Minggu (27/11), kemarin Dia mengaHudawi Lubis takan, berupaya penuh untuk men-

PONTIANAK – Tahun depan kemungkinan besar Upah Minimum Kota (UMK) Pontianak naik dari Rp 895 ribu menjadi Rp 995 ribu. Pemerintah Kota Pontianak telah mengajukannya ke Gubernur Kalbar, tinggal menunggu persetujuan. Anggota Komisi D DPRD Kota

Pontianak, Mansur menilai pengajuan UMK sebesar Rp 995 belum layak. Untuk Kota Pontianak angka tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan hidup layak bagi masyarakat. “UMK seperti itu masih belum layak, apalagi kalau kita hitung per hari kerja,” katanya. Dia meminta pengusaha • ke halaman 15 kolom 2

Jamaah Haji Tiba

• ke halaman 15 kolom 5

Dijadwalkan Hari Ini

BEKELIT

PONTIANAK—Hari ini, Senin (28/11), rombongan jamaah haji asal Kalimantan Barat dijadwalkan tiba di tanah air. Menurut Kepala Bidang Haji Zakat dan Wakaf (Haz-

awa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, Abdul Rojak, rombongan jamaah yang pertama kali tiba di Embarkasi Batam adalah jamaah dari Kloter 17. Kloter-kloter lainnya menyusul kemudian. “Tadi saya sudah telepon ke Arab, kabarnya jamaah kita sudah mulai diberangkatkan ke tanah air,” ungkapnya kemarin. Abdul Rojak juga • ke halaman 15 kolom 5

Stand Up Comedy Pontianak Sukses HARYADI/PONTIANAKPOST

KEBAKARAN

Satu Rumah di Jalan Tanjung sari, Minggu (27/11), terbakar akibat terjadinya konsleting listrik.

PONTIANAK - Meski baru digelar pertama kalinya, antusiasme muda-mudi Pontianak sangat tinggi untuk mengikuti Kompetisi Stand

Rumah Dosen Terbakar ILUSTRASI KEKES

PONTIANAK— Kebakaran berulang lagi di pemukiman warga. Kali ini, kobaran api memerah di kawasan Pontianak Tenggara. Satu rumah milik Dosen Fisipol di Komplek Untan, Jalan Tanjung Sari, No 155, hangus dilalap api, pada Minggu (27/11) siang. Informasi yang dihimpun, percikan api bersumber dari salah satu kamar indekost yang juga satu atap dengan rumah milik korban, Ibra-

him Khalib. Diduga kuat, kebakaran akibat arus pendek listrik. Kemudian, dibuntuti dengan ledakan tabung gas. Kondisi rumah semi permanen semakin membuat kobaran api membumbung tinggi. Kamar indekost yang dalam keadaan kosong. Membuat api semakin berkobar. Terlebih, aliran listrik yang berada di bagian dek. Menimbulkan percikan api yang terus menjalar hingga

Up Comedy di Hotel Mercure. Terlihat dari Pool Side Hotel Mercure yang selalu sesak oleh penonton • ke halaman 15 kolom 5

menghanguskan rumah di bagian atas. Menurut penuturan anak korban, Vira, tidak mengetahui kejadian tersebut. Sebelum kejadian, sedang asyik menonton televisi. Selang beberapa saat kemudian listrik tiba-tiba padam, dan bergegas naik ke lantai atas. “Saya terkejut, tiba-tiba api berkobar merah di rumah kost ini. Saya kira listrik sengaja dipadamkan oleh • ke halaman 15 kolom 2

FOTO : SHANDO SAFELA

LUCU : Beginilah ulah peserta stand up comedy saat juri mengumumkan para pemenang, tetap penuh kelucuan.

Field Trip ke Kapuas Hulu, Menuju Kabupaten Konservasi (bag-1)

Festival Khusus, Promosikan Danau Sentarum & Betung Kerihun Selama 3 hari lamanya, 21 – 23 November 2011, Pontianak Post bersama rekan-rekan pers mengikuti perjalanan ke daerah nun jauh di ujung timur Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Kapuas Hulu. Selain mengikuti Lokakarya dalam rangkaian Festival Danau Sentarum – Betung Kerihun, rombongan juga mengikuti field trip yang cukup mengasyikkan dan mendebarkan. Memadukan wisata yang dimiliki Kapuas Hulu – dengan mengedepankan TNDS dan TNBK sebagai ikon ekowisata, Kapuas Hulu kian memantapkan komitmennya untuk menjadi kabupaten konservasi. FOTO : MELLA DS/PONTIANAKPOST

MELLA DANISARI KAPUAS HULU

IKON EKOWISATA

Danau Sentarum sebagai salah satu ikon ekowisata Kapuas Hulu yang cukup menjanjikan. Sayangnya belum dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar danau.

Perjalanan menuju kabupaten Kapuas Hulu, merupakan perjalanan yang cukup melelahkan. Melalui jalan darat melewati jalur Trans Kalimantan, perjalanan dengan menggunakan mobil carteran ini juga harus melalui jalan-jalan yang berlobang, rusak bahkan berkolam di beberapa daerah kabupaten, seperti Sekadau. Sejumlah kendaraan bahkan terjebak ditengah ‘danau kecil’ sehingga terjadi antrian kendaraan di belakangnya. Meski harus duduk selama kurang lebih 13 jam, akhirnya sampai juga rombongan Kami di kota Putussibau, Senin (21/11) subuh. Tanpa sempat istirahat, pagi itu juga Kami langsung mengikuti Lokakarya • ke halaman 15 kolom 2


Cipta Usaha Sejati

10

Senin 28 November 2011

DIABADIKAN: Peserta Penanaman Serentak PT Cipta Usaha Sejati dan Satpamhut Konservasi diabadikan bersama usai penanaman serentak.

Sukseskan Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon, Beri Manfaat Lebih Bagi Masyarakat

CUS Hijaukan Areal Danau Konservasi INDONESIA serentak menanam satu miliar pohon, 28 November 2011, mendatang. Gerakan Menanam Serentak 1 Miliar Pohon, bakal dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.24/2008, HMPI jatuh pada 28 November 2011 dan Desember menjadi Bulan Menanam Nasional (BNM). Gerakan menanam satu miliar pohon berlangsungdiseluruhtanahair,tidakterkecualidi Kalimantan Barat. PT Cipta Usaha Sejati (CUS) berusaha menjadi pioner gerakan menanam satu miliar pohon, terutama dalam wilayah izin perkebunannya di Kabupaten Kayong Utara.16November2011,lalu,CUSmelakukan simbolis penanaman serentak dalam Areal Danau Konservasi-nya di Kecamatan Matan Jaya, Kabupaten Kayong Utara. Aksi itu bukan kali pertama bagi CUS mendukung program pemerintah, khususnya menanam pohon. CUS mulai melakukan gerakan penanaman pohon serentak sejak 2007, dalam areal konservasinya. Aksi tersebut terus dilanjutkan CUS tiap tahunnya, 2008-2010. Tahun ini, aksi penanaman serentak mereka fokuskan di Areal Danau Konservasi perusahaan. Sejak awal pembukaan kebun, CUS memang sangat peduli pada areal konservasi. Luas hutan konservasi CUS sekitar 1.431,84 hektar, di dalamnya terdapat hutan danau 100,4 hektar yang memiliki areal danau konservasi 6,45 hektar. Kepedulian CUS pada areal konservasi mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Bimbing Parjoko, Kepada Dinas Kehu-

tanan dan Perkebunan Kayong Utara sangat menghargai aksi penanam pohon serentak yang dilakukan CUS. “Kami harap aksi ini tidak hanya dilakukan dalam areal konservasi, tapi juga dikembangkan pada lahan-lahan yang tidak layak ditanami sawit,” ujarnya. Ia menambahkan, aksi penanaman pohon serentak CUS sejalan dengan komitmen Kayong Utara sebagai kabupaten konservasi. Aksi CUS tersebut turut membantu pemkab meningkatkan nilai konservasi secara total. “Kami ingin pembangunan kebun sawit di Kayong Utara ini turut memberikan nilai lingkungan lebih baik. Jadi kita tidak hanya menjual sawit, tapi juga memberikan bonus lingkungan, sehingga masyarakat mendapat manfaat yang lebih baik,” jelas Parjoko. Hal senada diungkapkan Abdul Zamad M Amin, wakil Ketua DPRD KKU. Areal konservasi tidak sekedar menjaga keindahan lingkungan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kayong Utara. Partahian Siregar, Direksi CUS menyampaikan, aksi penanaman pohon serentak merupakan bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat sekitar. Bentuk kepedulian lain pun telah jalankan CUS, seperti pembangian sembako saat idulfitri, pelatihan cukur rambut bagi warga, pengembangan padi seluas tujuh hektar di Dusun Air Manis yang akan dikembangkan menjadi 60 hektar, pelayanan kesehatan tiap bulan, serta pembagian daging kurban. “Sejak awal, kami menjaga teguh keseimbangan aspek lingkungan hidup, ekologi, dan sosial-ekonomi. CUS menyukseskan produksi dengan produktifitas tinggi den-

gan ramah melalui dukungan partisipatif masyarakat,” ujarnya. CUS membangun perkebunan sawit sesuai persetuan Menteri Kehutanan dengan realiasi tanaman sawit 6.098 hektar, saat ini. Kepedulian CUS pada areal konservasi dilakukan melalui penekanan areal High Conservation Value (HCV), dimana CUS telah bekerjasama dengan lembaga FFI dan IAR Indonesia. Fadjar Bagus Surdjanto, ketua panitia kegiatan menyampaikan, sejak pencanangan penanaman pohon serentak oleh pemerintah, CUS tidak pernah absen tiap tahunnya. Areal konservasi mereka canangkan 20% dari izin konsesi kebun. “CUS ngotot dan peduli ikut melestasikan areal konservasi, karena ini bagian dari visi misi perusahaan. Kelestarian lingkungan satu dari tiga pilar kami membangun kebun,” ujarnya. Kegiatan turut dihadiri Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Ir Djohan UP. Selain turut menanam pohon, Djohan menutup pelatihan Satuan Pengamanan Hutan Konservasi dan membuka pelatihan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa, serta menandatangani naskah kesepakatan CUS dan BKSDA. Disamping itu, dalam kesempatan tersebut, Partahian menyerahkan tujuh ekor sapi pada Tujiono, Ketua Koperasi Petani Sawit Citra Sejahtera mewakili warga. Kegiatan juga dihadiri Kepala Kantor Lingkungan Hidup Syaifullah SPd MSi, Abdul Rahman dari Komisi II DPRD Kayong Utara, pihak Balai Taman Nasional Gunung Palung, serta unsur Muspida Kayong Utara dan Muspika Simpang Hilir. (*)

BIBIT: Partahian Siregar menyerahkan bibit tanaman pada Bimbing Parjoko dan pada pihak Balai Taman Nasional Gunung Palung (kanan).

NYATOH: Abdul Zamad M Amin menanam pohon nyatoh.

GAHARU: Djohan UP menanam pohon gaharu dalam Penanaman Serentak CUS.

SAPI: Partahian Siregar menyerahkan sapi pada Tujiono.


Pontianak Post

l

Senin 28 November 2011

HALO PUBLIK

Mari Kita Berpikir Universal! Lambatnya Indonesia merdeka dan susahnya mengusir penjajah sampai kurang lebih 350 tahun disebabkan pejuang kita berpikirnya secara kedaerahan/

lokal. Mereka berjuang hanya mengusir kolonial dari daerahnya saja, bukan untuk mengenyahkan penjajah dari bumi pertiwi Indonesia. Akhirnya mereka mudah untuk diadu domba dengan bangsanya sendiri. Dengan Politik d’vide et empera, bangsa Indonesia semakin dipecah belah dan sulit untuk bersatu. Beruntunglah pemuda-pemuda kita akhirnya menyadari bahwa tanpa persatuan dan kesatuan, penjajah itu akan sulit untuk angkat kaki dari bumi Indonesia yang kaya raya. Maka diadakanlah Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Di zaman Kemerdekaan ini adalah hal mengatasi permasalahan sebaiknya kita berpikirnya pun jangan bersifat kedaerahan, parsial, golongan ataupun kesukuan (chauvinisme ), tetapi berpikirlah secara universal. Jangan berpikir seperti orang buta menerangkan tentang gajah. Ada yang kebetulan menegakkan ekornya, lalu berkomentar dan menjelaskan bahwa gajah itu bentuknya seperti tali memanjang, dan sebagainya. Akan lebih baik kalau menjelaskan sesuatu didasari oleh data dan fakta yang ada. Satu data yang kita punya lebih baik dari seribu kata yang diucapkan. Masalah perbatasan yang menghangat belakangan ini, bukanlah baru kali ini saja tetapi seakan-akan never ending. Mungkin saja ini terjadi karena kita kurang mengurusnya/memperhatikannya, sehingga suara-suara kampung hampir saja nyaris tak terdengar. Padahal permasalahan perbatasan ini kompleks dan penyele-

Rajuli Jalan Puskesmas Pal 3 Pontianak.

Duta Museum Perjuangan MINAT para pelajar dan masyarakat kita untuk mengunjungi museum atau bangunan sejarah perjuangan bangsa dari hari ke hari semakin turun. Tidak mengherankan pengetahuan mereka tentang pahlawanpahlawan kita dan sejarah bangsa ini pun kurang begitu bagus. Bila sudah demikian, rasa nasionalisme pun sedikit demi sedikit akan terkikis. Ke depan, rasanya, pemerintah perlu mengangkat duta museum sejarah nasional, bisa dari figur publik, baik artis mau-

Rute Ketapang – Pontianak Mungkin sebaiknya Pemkab & Pemprov melalui dinas teknis sudah harus membuat master plan untuk rute Ketapang – Pontianak. Bukan hanya melalui trans kalimantan, tapi bisa juga melewati Sei Mata – Mata – Perawas, kec. SP Hilir. Atau mungkin juga bisa lewat Seponti Jaya – Durian Sebarang – Balai Bekuak, maupun Seponti – Bt. Ampar – Muara Kubu. Kalau ini terealisasi akan berdampak baik untuk pengembangan kawasan pemukiman dan ekonomi rakyat di daerah pesisir maupun perhuluan. (081345908010)

Abate, Gratis atau Beli?

saiannya pun harus universal. Kalau saja dibikin parit besar dengan membawa data dan fakta yang ada serta disetujui oleh kedua belah pihak, mungkin pikiran kita tak akan terkuras banyak. Dan kita pun bisa fokus untuk kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan di dalam UUD 1945. Untuk mengatasi masalah perbatasan kita harus satu kata dan satu tekad yang kuat yaitu percepatan pembangunan sekaligus cepat klirkan batas kedua negara agar rakyat bisa menjadi tenang.

pun tokoh masyarakat yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik di masyarakat. Tujuannya, mengajak masyarakat, khususnya pelajar, untuk lebih aktif mengunjungi museum. Dengan begitu, diharapkan para generasi penerus bangsa ini tidak pernah melupakan sejarah bangsa serta mampu menghargai dan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk kejayaan Indonesia. Ika Setyaningsih.

11

Hari Minggu, 20 November lalu, rumah saya ditawari abate sebanyak 5 bungkus oleh orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan, dari Puskesmas di Jalan Apel, dengan harga Rp 30 ribu, tetapi saya tolak. Dengan alasan bulan Oktober lalu, saya juga sudah beli 3 bungkus seharga Rp 15 ribu dengan orang yang juga mengaku dari Dinkes. Tetapi dia agak memaksa, bahkan menawarkan Rp 20 ribu untuk 6 bungkus abate. Tetap saya tolak, sampai dia menawarkan Rp 10 ribu untuk 3 bungkus abate, lagi-lagi makin memaksa. Karena kesal, akhirnya saya ancam kalau dia memaksa, saya akan laporkan ke polisi, barulah orang itu mau pergi. Mohon kepada masyarakat lain apabila mengalami hal tersebut supaya bersikap hati-hati. Untuk Dinkes dan Pemkot Pontianak, supaya dapat menindaklanjutinya. Sebagai masyarakat kota Pontianak akan lebih bersyukur apabila abate tersebut diberikan gratis disertai dengan kegiatan foging gratis untuk mencegah demam berdarah. (081345343766)

Terimakasih TVRI SAYA berterimakasih kepada TVRI. Walaupun ada TV swasta, TVRI bisa menampilkan siaran langsung sepakbola Sea Games dan saya kecewa dengan RCTI dan TPI. (085750781579)

Jembatan di Singkawang Pak walikota Singkawang, tolonglah perbaiki jembatan Trans SP 2 Singkawang yang ambruk karena abrasi dari sungai yang dikeruk terlalu dalam. Banyak masyarakat yang mengeluh akan hal itu, juga jalannya yang berlubang akibat dilalui truk pengangkut pasir terus menerus. Kondisi ini sudah terlalu lama, mohon ada tindakan. (Ardianto, 085750015950)

SEA GAMES Usai Selamat buat Indonesia menjadi Juara Umum Sea Games 2011. Selama 11 hari para Atlit telah berjuang mati-matian untuk memperoleh medali, baik emas, perak dan perunggu. Mereka layak mendapat penghormatan dan penghargaan yang tinggi. Pemerintah melalui Kemenpora telah menyiapkan bonus uang jutaan rupiah bagi seluruh Official, pelatih dan atlit yang berprestasi. Dengan memperoleh medali 182 emas, 151 perak dan 142 perunggu sehingga menjadi Juara Umum. Kedepan tugas semakin berat, disamping melaksanakan pembinaan, para Atlit juga mempertahankan predikat Juara Umum. Sea Games memang sudah usai tetapi semangat tidak boleh tamat. Indonesia memang Bisa! (082149507720)

Jalan Galing Ibu Bu p at i Sa mb a s, s aya s eb aga i masyarakat Kec.Galing merasa kecewa terhadap Pemkab, karena kondisi jalan kami belum pernah diaspal selama dijadikan Kecamatan. Sedangkan jalan itu merupakan pintu gerbang penggerak ekonomi masyarakat. (085750444145)


Advertorial

seremoni

12

Pontianak Post

Senin 28 November 2011

FE Untan Lepas 399 Mahasiswa KKM Yarlina: Jaga Martabat dan Wibawa Fakultas FAKULTAS Ekonomi Universitas Tanjungpura, Sabtu (26/11) kemarin menggelar pembekalan kepada 399 mahasiswanya yang akan mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), sekaligus pada sorenya melepas mereka secara simbolik. Pembantu Dekan (PD) I, Yarlina Ya`cub, SE.M.Si didaulat melepas mewakili Dekan FE Untan yang sedang tidak berada ditempat. Hadir juga pada acara yang ditempatkan di pelataran parkir baru FE itu, PD III FE, Irfani Hendri, SE.M.Si, Ketua Pengelola Unit KKM, Idris M. Noeh, SE dan para dosen pembimbing KKM. Idris M. Noeh dalam laporannya mengungkapkan bahwa KKM periode semester gazal 2011 diwujudkan dalam dua bentuk yakni, magang dan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat (PKM) Sabtu/ Minggu. “Untuk magang diikuti 185 mahasiswa reguler A. Sedangkan PKM diikuti 214 orang terdiri dari 52 mahasiswa reguler A dan 162 mahasiswa reguler B,” terangnya. KKM Magang lanjut Idris dilaksanakan pada instansi Pemprov, Pemkot, Pemkab Kubu Raya, BUMN, BUMS. “Ada 36 instansi yang siap menerima mahasiswa kita diantaranya BUMN-BUMN terkemuka seperti Bank Mandiri, BSM, BRI, Pertamina, PTPN, Bea Cukai, Bank Kalbar dan lain-lain,” katanya. Untuk PKM Sabtu/Minggu jelas Idris, akan ditempatkan di dua Kecamatan yakni Sungai Ambawang dan Kakap. “Di Sungai Ambawang pada Desa Kuala Ambawang dan Desa Jawa Tengah. Sedangkan Kecamatan Kakap pada Desa Sui Belidak, Kalimas, Sui Itik dan Desa Jeruju,” ujarnya. KKM akan berlangsung efekti mulai 1 s.d 31 Desember 2011. “Magang akan dilaksanakan pada hari kerja efektif

setiap instansi sedangkan PKM dilaksanakan setiap hari Sabtu-Minggu sebanyak 8 kali pertemuan lapangan,” tutur Idris sembari menginformasikan bahwa peserta KKM magang diberikan dispensasi kuliah selama magang berlangsung dan peserta PKM akan diberikan surat keterangan PKM jika diperlukan. “Semua peserta dan dosen pembimbing KKM, Alhamdulillah telah kami asuransikan,”tuntas Idris. Sementara PLh Dekan, Yarlina Ya`cub dalam sambutannya berpesan kepada peserta KKM agar dapat menjaga nama baik fakultas. “Jaga sopan santun karena kalian membawa nama Fakultas. Tunjukkan bahwa FE Untan adalah fakultas bermartabat dan berwibawa,” pesannya. Bagi yang magang karena akan memasuki kantor, Yarlina berpesan agar dapat memperhatikan cara berpakaian dan tutur katanya. “Kerahkan segala kemampuan dan tunjukkan attitude yang baik, karena baik buruk kalian akan berimbas pada adik-adik kalian nanti,” pintanya.(d4/ser)

FOTO IST

KKM: Suasana pelepasan 399 mahasiswa KKM FE Untan dilepas

BAP-S/M Sosialisasikan Hasil Akreditasi

AKREDITASI: H. Soedarto saat menyampaikan analisanya atas hasil akreditasi.

Gelar Seminar Akuntabilitas Pelaksanaan BADAN Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah (BAP S/M) Kalimantan Barat, Sabtu (26/11) mensosialisasikan hasil akreditasi melalui seminar dengan tema ‘Akuntabilitas Pelaksanaan Akreditasi TK/RA, SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA dan SMK’ tingkat Provinsi Kalbar di Hotel Merpati Pontianak. Hadir sebagai narasumber pada seminar yang dibuka Fachrurrazi, M.Pd itu, Anggota BAP-S/M Drs. H Soedarto dan Drs. H M Husein Hamzah. H. Soedarto dalam paparannya mengatakan, sudah lebih dari 70 persen satuan pendidikan telah terakreditasi. “Bahkan sejumlah satuan pendidikan yang berlokasi di daerah perkotaan telah mendapat akreditasi ulang,” katanya.

Sekalipun begitu sambung bapak yang kerap memakai kopiah putih ini, hasil akreditasi ideal yang diharapkan sebuah kelayakan satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan belum dapat dicapai. “Banyak satuan pendidikan kita baik sekolah atau madrasah yang berperingkat Tidak Terakreditasi (TT), terutama terlihat pada SD/MI sebesar 29,7 % dan masih banyak satuan pendidikan kita yang hanya bisa mendapat peringkat ‘C’ atau sekedar melewati passing grade,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Soedarto juga memaparkan gambaran hasil pelaksanaan akreditasi di Kalbar sejak 2009 s.d 2011 menurut ratarata Kabupaten/Kota dan jenjang satuan pendidikannya. Dari hasil tersebut, Soedarto menyimpulkan; pertama, tingkat kelayakan penyelenggaraan pendidikan di Kalbar belum memuaskan karena dari 14 kab/kota yang sekolahnya menjadi sasaran akreditasi, 50 persennya hanya meraih peringkat ‘C’. Kedua,

sebanyak 9 dari 14 kab/kota (64,3 %) memperlihatkan kondisi tenaga kependidikan dan sarana prasarana menjadi kendala utama dalam pelayanan pendidikan yang layak. “Distribusi guru/pendidik yang tidak merata ditengarai menjadi penyebab kondisi kurang menggembirakan ini,” tuturnya. Ketiga, masih tidak meratanya kualitas pendidikan meskipun sekolah terletak diperkotaan dan tenaga kependidikan serta sarana memadai, banyak disebabkan pembinaan yang belum optimal dan pengaruh lingkungan kota seperti Kota Pontianak dan Singkawang. “Sehingga masih banyak sekolah di kota ini masih sulit meraih peringkat akreditasi A,” tukasnya yang juga mengungkapkan persoalan-persoalan yang masih menjadi kendala bagi terwujudnya akreditasi yang berkualitas dan tinggi akuntabilitasnya. Sementara Fachrurrazi, M.Pd berharap hasil akreditasi dapat ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan dengan membuat program yang bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan. “Dengan hasil akreditasi ini kita berkeinginan semua stakeholders pendidikan dapat memperhatikan dan memperbaiki sekolah. Pihak sekolah juga harus mampu membuat program yang lebih baik karena kedepan akan terus ada perkembangan baik dari strategi maupun metode sehingga sekolah harus terus mampu mengikuti dan berinovasi,”tuntas pria yang juga anggota BAP-S/M Kalbar ini. (d4/ser)

Dispora Kota Pontianak

Tanamkan Sikap Wirausaha Bagi Pemuda RANGKAIANpelatihanketerampilan bagi pemuda Kota Pontianak dan enam kecamatan se-Kota Pontianak selesai digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak. Pelatihan terakhir dipusatkan di Aula Dinas Koperasi Kalbar Jl Soetomo, Sabtu (26/11). Pelatihan yang diikuti kader Kota Pontianak dan wakil dari tiap kecamatan mengambil tema ‘Penanaman Sikap Berwirausaha bagi Pemuda Kota Pontianak’. AchmadHasim,KabidPemudaDispora Kota Pontianak menyampaikan, UU No.40/2009 menyatakan pembinaan generasi muda adalah tugas pemerintah, masyarakat, OKP, dan pemuda itu sendiri. “Kami jalankan peran pemerintah dengan prioritas program kewirausahaan. Kami latih pemuda Kota Pontianak dan tiap kecamatan. Usai pelatihan mereka bentuk komunitas, supaya pelatihan tidak habis percuma,” jelasnya. Para alumni pelatihan telah membentuk KAGET (Khatulistiwa Young Entrepreneur Community). Mereka diminta berkreasi sendiri. “Bisa dibilang mereka sukses, baru terbentuk sudah bekerjasama dengan BI menggelar dialog motivasi kewirausahaan,” katanya. “Pelatihan ini proses penyadaran, setelahnya proses pemberdayaan dan pengembangan. Awal ada lebih 500 alumni pelati-

SEREMONI PELATIHAN: Achmad Hasim memberikan pengarahan dalam Pelatihan Penanaman Sikap Berwirausaha bagi Pemuda Kota Pontianak.

han, mereka bisa berkurang dalam fase tersebut.” Hasim menegaskan, KAGET tidak berada di bawah Dispora Kota Pontianak, tapi Dispora memberikan pendampingan selama 2-3 tahun. Syafruddin Pribadi, Kasi Pengembangan Organisasi Pemuda Dispora KotaPontianakmenyampaikan,pelatihan di Sabtu lalu merupakan bagian dari pelatihan sebelumnya yang telah merekalakukanuntuktingkatpemuda Kota Pontianak, 1-2 November 2011, lalu. “Pelatihan kami lakukan berkesinambungan, dari tingkat kota, hingga kecamatan,” ujarnya. Menurut Syafruddin, pendampingan dispora terus berlanjut. Alumni pelatihan tiap kecamatan diminta menggali potensi masing-masing

kecamatan untuk menghasilkan suatu produk/usaha. “Bidangnya bisa pertanian, jasa, IT, dan sebagainya,” katanya. Hasil karya mereka tersebut bakal dipamerkan dalam forum terbuka di Pontianak Convention Center, Desember mendatang. “Pameran ini kami juga yang fasilitasi. Pembinaan pada pemuda terus kami lakukan tiap tahunnya,” katanya. R. Firman BS, kader KNPI Kota Pontianak yang ikut dalam pelatihan menyampaikan, mendapat manfaat positif. “Pikiran kami dibuka, ternyata banyak peluang usaha bisa dilakukan di Pontianak. Tujuan hidup dan rezeki bukan hanya dari PNS. Kami jadi sadar, masih banyak sumber daya manusia yang menjadi lahan tidur,” pungkasnya. (d1/ser)

FOTO SEREMONI

PENGOBATAN GRATIS: dr Bariah Mochtar melakukan pemeriksaan dalam pengobatan gratis di Desa Pakl IX. Sementara para mahasiswi dan ibu kader diabadikan dalam pengobatan gratis di Dusun Cendrawasih.

PKK 2011 Mahasiswi Akbid Aisyiyah Di Desa Pal IX dan Dusun Cendrawasih MAHASISWI Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak kembali melakukan Praktek Kebidanan Komunitas (PKK), 21 November – 2 Desember 2011. PKK dua minggu yang dipusatkan di Parit Keladi I dan II, Desa Pal IX dan Dusun Cendrawasih tersebut dibuka Camat Kakap. Dalam PKK, Akbid Aisyiyah Pontianak memberikan Pengobatan Gratis yang dipusatkan di Kantor Kepala Desa Pal IX Sungai Kakap dan Balai Dusun Cendrawasih pada 26 November 2011, pukul 08.00-12.00.

Pengobatan gratis ditangani dr Bariah Mochtar, dr Wiwik, dan dr Eman Sulaiman, serta Bidan Syarifah Jahara dan para dosen. “Melalui kegiatan ini kami ingin apa yang dipelajari mahasiswi di kampus dapat mereka realisasikan dalam praktek,” ujar Eka Riana ST, ketua panitia kegiatan. Pelaksanaan kegiatan seizing Kepala Puskesmas Kakap Hj Kamariah. Pudir III Akbid Aisyiyah Pontianak ini menambahkan, pelayanan kesehatan gratis yang diberikan antara lain pemeriksaan ibu hamil, bayi, dan lansia, serta imunisasi. Mereka juga memberikan obat gratis bagi warga yang sakit. “Meski PKK kami fokuskan di Parit Keladi I dan II, pengobatan gratis ini boleh diikuti warga lain. Target kami di satu lokasi 200-300 warga yang

berobat,” katanya. Sutarno, Kadus Cendrawasih menyampaikan, 600 kepala keluarga di dusunnya sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama ibu hamil dan lansia. “Di sini bidan hanya datang 1 bulan sekali, itu pun hanya sekitar dua jam. Jadi kalau bisa kegiatan seperti ini bisa rutin digelar Akbid Aisyiyah di sini,” ujarnya. Menurutnya pengobatan gratis di Dusun Cendrawasih pun diikuti warga dari Sungai Itik dan Kali Mas. Eka menambahkan, selain pengobatan gratis, PKK Akbid Aisyiyah juga menggelar Lokakarya Mini dan Musyawarah Masyarakat Desa pada 28 November. Mahasiswi PKK turut mendata jumlah penduduk yang hamil (beresiko tinggi), balita, dan lansia. (d1/ser)

Semarak Bunga HUT PGRI di SMPN 7 Pontianak

IST

DIABADIKAN: 22 dari total 42 guru SMPN 7 Pontianak diabadikan bersama dalam momen HUT ke-66 PGRI.

SEGENAP guru, staf administrasi, dan siswa SMPN 7 Pontianak merayakan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Perayaan dipusatkan di halaman SMPN 7 Pontianak, Gang Teluk Betung, Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara. Upacara dipimpin langsung Kepala SMPN 7 Pontianak Dra Elly Utarie Yuniar. “Melalui HUT PGRI mari kita tingkatkan peran guru. Khususnya dalam upaya

peningkatan mutu pendidikan yang berkarakter. Ini guna menyongsong era persaingan globalisasi, informasi, dan komunikasi menuju SDM yang memiliki ilmu pengetahuan, beriman, dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas kelapa sekolah dalam sambutannya. Ia menambahkan, dalam kegiatan akademis maupun non akademis, SMPN 7 Pontianak berupaya selalu meningkatkan kualitas seluruh komponen sekolah, termasuk para

guru, staf tata usaha dan administrasi, maupun peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dari rangkaian kegiatan workshop yang ditujukan bagi guru. Workshop digelar rutin setiap tahunnya. Sementara itu, staf administrasi turut mendapat pelatihan guna menunjak kegiatan belajar mengajar. Status SMPN 7 Pontianak adalah Sekolah Potensial Menuju Sekolah Standar Nasional. Hal tersebut mendorong SMPN 7 Pontianak terus mendorong terwujudnya prestasi siswa, baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional. SMPN 7 Pontianak cukup banyak menorehkan prestasi dalam berbagai bidang, seperti olahraga, seni, lomba upacara, termasuk lomba-lomba di bidang akademis. Upacara yang berlangsung pagi itu berbeda dari biasanya, bukan hanya karena Peringatan HUT ke-66 PGRI, tapi dalam momen tersebut, para siswa juga menunjukkan tanda cinta kasih mereka pada para guru. Para siswa memberikan bunga pada guru yang selama ini membimbing mereka. Itu adalah wujud penghargaan para siswa dari kelas VII hingga kelas IX SMPN 7 Pontianak pada guru mereka. (d1/ser)

PHBK PTPN XIII Sambut Natal dengan Berbagi MENYAMBUT perayaan natal tahun 2010, Panitia Hari Besar Kristen (PHBK) PT Perkebunan Nusantara XIII mengadakan kegiatan berbagi dengan anak-anak panti asuhan, diantaranyamengunjungipantiasuhan Bhakti Luhur, Sabtu (26/11/2011). Saat kaunjungan tersebut diserahkan tali kasih dari PBHK PTPN XIII untuk membantu anak-anak panti yang akan merayakan natal tahun ini. Kunjungan ke panti asuhan ini diwakili Seksi Sosial, Aloysius ADW didampingi beberapa panitia. Ini merupakan tahun kedua dari PHBK PTPN XIII menandai Natal dengan kegiatan berbagi dipanti. Kedatangan Panitia Natal Oikumene ini disambut pengurus panti, suster Ati di Panti Bhakti Luhur Wonoyoso dan di Panti Bhakti Luhur Suka Damai disambut suster Agnes. Dua panti tersebut merupakan binaan dari Asosiasi Lembaga Misionaris Awam (ALMA). Panti ini menangani anak-anak yang perlu perhatian khusus, yang ditangani oleh para suster dengan penuh ketekunan dan ketulusan. Anak-anak di panti ini mendapat perawatan dan bimbingan para suster, juga mendapatkan terapi bagi mereka yang memiliki kekurangan. Dijelaskan Aloysius, bahwa dalam rangka menyambut Natal 2011 ini panitia bersepakat untuk mengadakan kunjungan ke panti, dalam rangka berbagi dengan anak-anak di panti. “Mudah-mudahan dengan adanya tali kasih ini, anak-anak di panti juga bisa merayakan Natal, ikut merasakan kegembiraan bersama dalam perayaan yang penuh suka cita,” tutur Aloysius. Adanya kegiatan kunjungan ke panti asuhan ini semata-mata didasari semangat agar dalam perayaan Natal 2011

FOTO IST

BANTUAN: Seksi Sosial PHBK PTPN XIII, Aloysius menyerahkan tali kasih pada pengurus panti asuhan Bhakti Luhur.

nanti semuanya bisa bersama-sama merayakan hari yang penuh kasih itu. Maka dari itu, PBHK PTPN XIII berbagi kasih dengan anak-anak panti agar ikut merasakan kebahagiaan di hari Natal. Natal, lanjut Aloysius, menjadi hari suka cita bagi kita semua untuk saling peduli dan saling berbagi. Maka dengan adanya kegiatan kunjungan ke panti ini diharapkan dapat memberikan kegembiraan bagi anakanak panti dalam merayakan Natal nantinya. “Apa yang kami sampaikan ini seadanya, namun kiranya Tuhan mendengar niat kita, bukan soal nilainya yang disampaikan ke panti, tapi kepedulian dan ketulusan untuk saling berbagi itulah yang kita harapkan,” ungkapnya. Suster Ati menyatakan terima kasihnya pada PTPN XIII yang peduli dengan anak-anak di panti asuhan Bhakti Luhur. “Kami mewakili suster dan anak-anak mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian, cinta kasih dan perhatian dari PTPN XIII, semoga perusahaan terus maju dan berkembang dihari-hari selanjutnya.

Semoga suka cita Natal senantiasa kita rasakan bersama,” ujarnya. Sementara suster Agnes mengakui sangat berterima kasih dengan kepedulian dari PTPN XIII tersebut. “Tuhan mendengar doa anak-anak, apa yang disampaikan ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Kami berterima kasih pada PTPN XIII,” ujarnya seraya diiringinya dengan doa, “Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberikan kemajuan pada perusahaan”. Selain mengunjungi panti asuhan, seksi sosial panitia natal ini juga mengadakan silaturrahmi ke rumah istri-istri mantan karyawan PTPN XIII, yang suaminya sudah tiada. “Walaupun suaminya sudah tiada, tapi dulu ia bersama kami dalam suka dan duka membesarkan PTPN XIII. Maka moment Natal ini kami mengadakan silaturrahmi ke keluarganya, bahwa kita masih bersaudara,” tuturnya Aloysius. Hal ini juga dimaksudkan agar perayaan Natal 2011 juga ikut dirayakan dengan penuh semangat cinta kasih. (ser/bn)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Senin 28 November 2011

Advertorial

Maaf di Bawah Umur Jangan Baca KHABAR gembira bagi lelaki yang mempunyai masalah ejakulasi dini. Rajin dan rutin mengkomsumsi kapsul Tribulus hc dapat memberi kepuasan, bagi diri sendiri dan pasangannya. Sejak mengkomsusi kapsul Tribulus hc membuat Mantoyan yang berdomisili di Jl. Apel Semarang menjadi percaya diri. Bagaimana tidak. Sebelum mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia jarang sekali berhubungan dengan sang istri yang sangat ia cintai, kalaupun dapat dilakukan dua bulan sekali, itupun Mantoyan hanya dapat bertahan kurang dari 3 menit. Maryanto pernah mengkomsumsi obat lelaki yang berbahan kimia, tetapi jantungnya berdebar kencang dan kepalanya pusing sehingga ia tidak pernah lagi mengkomsumsinya. Sejak ia mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia tidak merasakan jantungnya berdebar dan kepala pusing. Bahkan ia merasakan ada perubahan positif dalam dirinya, terutama hasrat untuk berhubungan. Walaupun ia sudah berumur lima puluhan, tetapi tenaga dan urusan ranjang boleh diadu dengan

yang masih muda. Tri Bulus hc terbuat dari Tribulus Terrestris yang di ambil dari varietas terbaik dari 3 varietas yaitu varietas tipe Afrika, yang merupakan tanaman asing dan langka yang hanya tumbuh di daerah Afrika. Tribulus Terrestris sudah diakui kehebatannya oleh badan kesehatan dunia (WHO), maka sering diresepkan untuk gangguan seksual dan memperkuat otot. Kapsul Tribulus hc boleh diadu dengan obat kuat laki-laki lainnya. Sungguh tidak ada obat herbal stamina pria yang sehebat kapsul Tribulus hc sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Dibuat khusus dan terpilih serta ditangani 2 orang opoteker dari alummi Gajah Mada Yokyakarta. Satu botol dapat menjaga gangguan seksual selama 3 bulan, aman dan justru baik bagi penderita darah tinggi. Kami memberikan bukti bukan janji. Kapsul Tribulus Hc sudah terdaftar di POM. Dengan No.TR.103312931, tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Gajah

Penyembuhan Alternatif Layanan Holistik Modern Hadir Penuhi Kebutuhan Akan Kesehatan Masyarakat Mantoyan

Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol. Apt Sehat, Apt Sahabat, Apt Bersama, Apt Abadi, Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Utama, Apt Bintang, Apt Kimia Farma, Apt Tanjung Pura, Apt MS Farma. TO Batara, TO Paris, TO Murni, TO Fajar, TO S. Lestari, TO Jenaka, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Timur. Sambas: TO The Santos. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Mempawah: Apt Mempawah. Sanggau: Apt Yoga Jl. Ayani, Apt Siantan Jaya dan Apt Anugrah. Dicari agen untuk daerah. Informasi hubungi Hp 081352022980.(d2/biz)

Kisah Nyata Ny. Evi Diana Hastuti

Nyaris Buta, Sembuh Lewat Shinse Husein

BANGUN tidur suatu pagi Juni 2008, tiba-tiba penglihatan Ny. Evi Diana Hastuti (38 th) mendadak kabur dan ganda disertai sakit kepala luar biasa. Badannya lemah dan sempoyongan bila berjalan dan penglihatan tak fokus. “Hari itu juga saya dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Batam,” ujarnya. Menurut dokter ahli mata, Evi mengidap penyakit glukoma. Dirawat 8 hari tak ada perubahan, dirujuk ke dokter ahli syaraf. Hasil Ct-scan memperlihatkan ada benjolan di kepala bagian atas dan menjepit syaraf mata. Itulah membuat penglihatannya terganggu. Dokter pun menganjurkan Evi berobat ke Singapura. Namun, terbatasnya biaya, suami mengontak ahli kanker Shinse Husein Kartawijaya di Jakarta lewat

telepon, dan menceritakan riwayat penyakit Evi. “Hasilnya, Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan minum obat yang terbuat dari minyak sari buah pohon sachi atau hippophae itu, penglihatan saya pulih. Tiga bulan kemudian benjolan di kepala hilang dan saya benar-benar normal setelah 6 bulan minum obat dari pak Husein yang dikirim lewat cabang utamanya, Bunda Laras di Bekasi,” kata Evi. Saking parahnya penyakit yang ia idap, Evi nyaris lupa akan dirinya. Pikiran dia sempat blank. Sepanjang hari, kepalanya sakit sekali. Di samping itu, ia tak kuat berada di tempat terang, apalagi panas matahari, penglihatan makin silau dan kabur. Sepanjang hari pula Evi menangis menahan sakit.

Dua bulan kemudian, penglihatan Evi makin baik. Dia pun bisa berjalan sendiri tanpa dipapah. Seiring itu, perlahan daya ingatnya mulai pulih. awal Agustus 2008, ia benar-benar merasakan hidup kembali dari kematian. Kondisinya hampir normal, fisik tidak lemah dan tidak gemetaran lagi, selera makan pulih, tidur nyenyak dan daya ingatnya pun normal. Yang lebih membahagiakan Evi lagi, penglihatannya sempat terganggu, normal kembali. “Enam bulan kemudian saya lakukan Ct-scan di sebuah rumah sakit di Jakarta, saat pulang ke tanah kelahiran saya di Jawa Tengah, benjolan di kepala ternyata sudah hilang. Sejak itulah saya benar-benar merasakan normal kembali dan mampu beraktivitas seperti sediakala sebagai PNS di sebuah instansi pemerintah. Terima kasih pak Husein,” kata Evi. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang, blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21, Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru, blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajah Mada Pontianak. Ijin praktek Depkes No. 13013175091. (e3/bn)

Kini Betis Tak Pedas Lagi “PINGGANG saya sering sakit, dan kalau naik motor betis saya ini terasa pedas,” ujar lelaki 47 tahun yang bernama Ruslan saat ditemui di rumahnya, 28 Maret 2011 lalu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud pedas adalah sejenis rasa seperti yang kita temukan dalam buah merica, lombok, atau cabai, terutama cabai rawit. Selain itu, pedas juga bisa berarti tajam atau keras seperti kritik yang pedas. Tapi, barangkali, yang dimaksud dengan pedas oleh lelaki yang mencari nafkah dengan berwiraswasta itu adalah nyeri sekaligus kesemutan. Selain itu, ia juga mencerita tekanan darah tinggi, kepalanya sering pusing dan penglihatannya berkurang sehingga terpaksa menggunakan kacamata. Untuk mengatasinya, tahun lalu ia sempat berobat ke dokter. Namun, tak lama setelah itu sehabis menonton iklan New Mandala 525 di televisi, ia merutinkan dirinya mengonsumsi produk itu. “Sudah satu tahun saya meminumnya,” kata penduduk Gang Karya V, Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar ini. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk itu sakit pinggangnya tidak terasa lagi, dan ketika naik motor betisnya tidak pedas lagi. “Bahkan sejak beberapa bulan ini saya tak memakai kaca mata lagi,” ucapnya dengan bangga. Bisa jadi betis yang pedas itu disebabkan tekanan darah yang tinggi. Dan, tekanan darah bisa menjadi tinggi akibat banyak hal. Tekanan tersebut menjadi tinggi apabila saluran tempatnya mengalir tak lagi mulus di sana-sini, sehingga aliran darah dalam pembuluh tak bisa lancar. Penyebabnya, bermacam-macam. Tapi,

13

yang jelas, pada dinding pembuluh itu telah terjadi pengerasanpengerasan akibat menempelnya lemak, gula, dan sebagainya. Sebab itu, kadar kolesterol yang tinggi, kadar gula tinggi, ataupun kadar asam urat tinggi dapat membuat tekanan darah jadi tinggi. Bila tekanan darah sudah tinggi, kerja jantung makin berat. Akibat selanjutnya, bisa saja penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi ini menderita gangguan jantung. Ishwaral Jialal, seorang peneliti di Western Medical Center, University of Texas, di Dallas, Amerika Serikat mengatakan, mengonsumsi 800 IU vitamin E setiap hari selama 3 bulan berturut-turut bisa memangkas terjadinya osksidasi kolesterol LDL, mencegah kerusakan pembuluh darah arteri, dan mencegah penyakit jantung sebanyak 40%. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan keluarga. Tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwati s@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540. Mandala 525 (MDL 525) dapat diperoleh di apotek, toko obat dan mini market di wilayah Pontianak serta sudah tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Informasi lengkap hubungi Herry Safrul, SE (HP. 0812 5659 5777). (d2/biz)

GUNA memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehidupan yang sehat dan bugar, serta bebas dari berbagai penyakit yang disebabkan pola hidup masyarakat modern sekarang, maka saat ini di Kota Pontianak sudah beroperasi Klinik Holistik Modern. Lokasi Jl. Tebu, Komplek Pondok Cipta Asri No 1 Pontianak, buka setiap hari, Senin-Jumat (khusus hari Minggu dan libur tutup), mulai pukul 19.00-21.00 WIB. Pusat informasi dapat menghubungi nomor (0561) 770725/7986888/083151145888. Pelayanan Kesehatan Holistik Modern sendiri merupakan pelayanan kesehatan yang meliputi; pemeriksaan kesehatan metode Iridiologi yang berasal dari Eropa, tepatnya negara Hungaria. Pemeriksaan ini menggunakan selaput iris mata secara manual & komputer, dimana kita dapat melihat secara langsung gangguan dan fungsi organ-organ di dalam tubuh kita yang sakit seperti otak, paru paru, jantung, lambung, dan ginjal. Kemudian ada pemeriksaan Kesehatan Metode Kinestiologi, yang berasal dari Amerika. Dalam pemeriksaan ini pasien akan melakukan tes untuk melihat kelenturan otot lengan. Juga ada pemeriksaan Phytobiophysik, yakni suatu metode pemeriksaan kesehatan berasal dari Inggris. Melalui stimulant pemberian energy, dimana kita dapat mengetahui fungsi dan organ di dalam tubuh mana mengalami gangguan dan tak bekerja maksimal yang menyebabkan

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Grand Master Internasional Reiki Tummo, Irmansyah Effendi, MSc berfoto bersama para pakar kesehatan dan Drs H Mardjan MKes (posisi ujung kanan)

kita sakit. Selain itu, Klinik Holistik Modern juga menjual suplemen Herbal Aneka Sari Bunga yang berasal dari Inggris, penemunya Prof DR Diana Mossad. Suplemen ini bermanfaat untuk memperbaiki fungsi organ-organ di dalam tubuh seperti meningkatkan kecerdasan, memperbaiki fungsi otak, thyroid, paru paru, jantung, hati, lambung,pangkreas,ginjaldansebagainya, sehingga organ tubuh dapat bekerja kembali normal seperti semula. Klinik Holistik Modern juga melayani teknik penyembuhan Emotional Freedom Tehnique yaitu, teknik penyembuhan alternatif yang dikembangkan di Amerika, dengan cara melakukan tapping/totokan ringan pada titik titik syaraf tertentu, sehingga sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat emosi, stress, phobia, insomnia serta cemas. Tersedia juga layanan Reiki Tummo,

yang merupakan salah satu teknik penyembuhan alternatif berasal dari Tibet. Metode penyembuhan Reiki Tummo ini, dengan cara menyalurkan energi alam semesta di daerah tubuh yang sakit, sehingga bermanfaat untuk gangguan emosi, stress, cemas, memperbaiki aura, kesurupan, santet serta gangguan jin/setan. Klinik Holistik Modern juga memiliki praktisi yang handal. Diantaranya; Drs H Mardjan MKes bersertifikat Nasional/Internasional. Khusus pemeriksaan Iridiologi, Kinestiologi, Phytobiophysik, Herbal Sari Bunga ditangani DR Asvial Rivai MD (MH). Untuk teknik penyembuhan Emotional Freedom Tehnique ditangani Edy Iskandar PHd, Trainer Internasional-level Trainer of Trainer. Serta untuk penyembuhan alternatif Reiki Tummo ditangani Grand Master Internasional Irmansyah Effendi, MSc. (d3/biz)

Siap Menyenangkan Pasangan MULAI dari sekarang, cara berpikir para suami harus segera diubah. Yang tadinya hanya ingin dilayani, sekarang harus mau juga melayani. Melayani dalam pengertian sebagai seorang suami memang berkewajiban memberikan kepuasan batin pasangannya, termasuk dalam urusan ranjang. Hal pertama harus dilakukan, adalah menjaga dan meningkatkan stamina vitalitas kelelakiannya. Salah satu caranya rajin mengonsumsi energi tambahan yang bersifat alami dan tanpa efek samping. Seperti rutin mengonsumsi formula herbal Dji Wo (POM TR. 073 374 101). Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakiannya dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo, formula alami berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis, mampu meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan yang sah saja. David (43 th), mengatakan “Sebelumnya saya tak

menghiraukan gangguan ‘kejantanan organ vital’ yang saya alami, tapi sudah sekian lama kok mengganggu ejakulasi dini saat berhubungan. Yang saya khawatirkan istri tak mencapai orgasme. Akhirnya saya cari solusinya, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa, istri saya maunya tampil cantik terus, dia takut saya berpaling,” ceritanya. Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan took obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek terdekat di kota Anda.(d2/biz)

Obsesi Bangun Jaringan Bisnis Besar DIBAYANGI sukses ayahnya, tak membuat Andi Rachmat Idris Manggabarani pesimis bisa lebih sukses. Obsesinya sangat besar, membangun jaringan bisnis yang kuat dan mempekerjakan masyarakat sebanyak-banyaknya. “Jika tolok ukur prestasi adalah ayah saya, maka saya harus membuat usaha ini lebih sukses dan lebih besar lagi. Tentu saya ini tidak mudah, karena itu saya banyak belajar dari ayah, ibu saya, dan pengusaha-pengusaha senior,” kata Rachmat, putra sulung Idris Manggabarani. Usia Rahmat memang terbilang muda. Pengusaha kelahiran Makassar, 9 November 1983 ini telah mengemban tugas yang cukup berat. Dia mengambil alih peran ayahnya mengembangkan bisnis di bawah payung PT Indonesia Mitra Bersama atau IMB Grup. Bisnis propertinya di Makassar sudah hampir ada di semua wilayah. “Sebagai anak tertua saya merasa bertanggung jawab mengembangkan usaha ini. Karena itu, saya banyak belajar dari ayah saya yang sukses membangun kelompok usaha IMB Group,” tuturnya. IMB Property, salah satu kelompok usaha IMB Group, telah membangun ribuan rumah. Khusus tahun ini, IMB Property berobsesi

membangun hingga 2.500 rumah huni antara lain di Nusa Mappala Gowa, Metropolitan Residence. “Kami menggarap semua segmen. Ada rumah mewah, menengah, dan menengah ke bawah,” tuturnya. Rachmat mengatakan, dengan membangun perumahan sebanyak-banyaknya dan merasa di seluruh daerah, maka penyerapan tenaga kerja juga akan sangat besar. “Kalau asumsi kita satu Andi Rachmat Idris Manggabarani rumah dikerjakan 10 orang selama 2-3 bulan, maka bisa “Saat ini, kami sedang membangun dibayangkan berapa banyak tenaga kerja yang terserap kalau kita RSH di Wajo, Polman. Untuk rumah membangun sampai 2.500 rumah menengah kami bangun di Gowa, Maros, dan Makassar,” ungkapnya. tahun ini,” tuturnya. Sementara di Bogor dan Jakarta Dia pun berharap pengembangan properti ini diikuti dengan regulasi Rachmat merencanakan rencana yang baik, terutama pertanahan. membangun rumah menengah ke “Kadang kita terhambat pada pem- atas. “Kita sudah punya lahan siap bebasan lahan. Karena itu, regulasi bangun di Bogor dan Jakarta. Dua pertanahan ini perlu dibenahi oleh kota ini memiliki prospek pasar yang sangat baik,” katanya. pemerintah,” katanya. Di Makassar sendiri, selain propEkspansi Usaha Sejak memimpin IMB Group, erti, IMB Group memiliki usaha Rachmat tidak hanya terfokus guest house, hotel, restoran, otomengembangkan bisnisnya di Kota motif, lembaga keuangan (BPR dan Makassar. Dia mulai merambah ke KSP). “Saya berobsesi membuka daerah seperti Kabupaten Maros, jaringan bisnis yang kuat di banyak Gowa, Wajo bahkan sampai ke Pol- sektor untuk mempekerjakan orang man (Sulawesi Barat), Bogor (Jawa sebanyak mungkin,” katanya. (*/ Barat), dan ibukota negara Jakarta. upi)


14

kubu raya

Pontianak Post

Senin 28 November 2011

Ketua DPRD Berang

program

Penyuluh Swadaya Perikanan KEPALA Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kelautan (BP4K) KKR, Radjudin Samad mengatakan dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat meningkatkan dan mengembangkan usaha budidaya perikanan tengah memprogramkan Pelaksanaan Peningkatan dan Pengukuhan Penyuluh Swadaya di 41 kawasan Minapolitan prioritas. “Setidaknya ada 160 kawasan minapolitan. Untuk Kubu Raya, sudah dibentuk dan dikukuhkan di tiga kecamatan seperti Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Rasau Jaya. Tersebar di sepuluh titik,” katanya. Menurut dia kegiatan pengukuhan penyuluh swadaya didahului pelatihan selama kurang lebih dua hari di kantor BP4K. Outputnya diharapkan para penyuluh swadaya siap terjun ke lapangan membina kelompok-kelompok pembudidaya dibawah bimbingan dan arahan dari BP4K. “Mereka kita bekali sebelum akhirnya dikukuhkan sebagai penyuluh swadaya yang resmi dibawah binaan BP4K. Kita harapkan mereka melaksanakan tugasnya sebagaimana meneruskan ilmu yang mereka dapatkan dan praktekan sendiri kepada kelompok pembudidaya lain,” ungkap dia. ” Mereka kita kontrol dan dampingi. Kelebihan mereka dari penyuluh PNS adalah mereka telah melakukan langsung kegiatan sama dan mereka telah berhasil,” timpalnya. Radjudin menambahkan pelaksanaan pembangunan penyuluhan perikanan untuk peningkatan kapasitas penyuluh perikanan yang memadai, komunikatif dan bekerjasama secara intensif. Diharapkan para penyuluh perikanan khususnya penyuluh swadaya yang dikukuhkan benar-benar menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga Kubu Raya sebagai inisiator terbentuknya Pusat Pelatihan Mandiri Perikanan (PPMP) Kubu Raya. Kepala Bidang Penyuluh Perikanan BP4K, Sofian Efendi menerangkan dengan kehadiran team penyuluh swadaya setidaknya mampu mewujudkan sistem penyuluh perikanan yang menjamin terselenggaranya penyuluhan perikanan secara produktif, efisien, efektif dan dinamis serta profesional. “Kita berharap penyuluh swadaya benarbenar dapat membantu sesama kelompok untuk maju bersama-sama. Kita harapkan mampu meningkatkan produktifitas perikanan dikalangan pembudidaya. Ini juga untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluh perikanan serta mengembangkan modal penyelenggaraan penyuluh perikanan berbasis pada kebutuhan pelaku utama,” ujarnya. (den)

l

Klarifikasi Kabag dan Camat Hanya Alibi

MUJADI/PONTIANAK POST

DIROMBAK: Pasar Dahlia sedang dirombak. Terlihat bentuk atap serta

Kisruh Perkebunan, Food Estate dan Transmigrasi

Agus: Camat Meracau SUNGAI RAYA— Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Agus Sudarmansyah meminta Camat Batu Ampar, Syahril Nrur belajar kembali menjalankan manajemen tata kelola pemerintahan. Apalagi sepertinya camat belum menguasai sepenuhnya wilayah kerja. “Desa Batu Ampar ada 8 dusun, bukan 5 dusun, seperti yang diungkapkan Camat Batu Ampar,” katanya kepada wartawan. Bahkan, lanjutnya, satu dusun terakhir yaitu Dusun Karang Anyar adalah dusun baru yang sarat kepentingan karena dibentuk setelah adanya konflik lahan food estate dan transmigrasi di Desa Batu Ampar. ”Ini akan kami buka nantinya,” ujar dia.Menurut anggota DPRD Kubu Raya yang berasal dari daerah pemilihan Kubu, Batu Ampar, Terentang (Kubater) 8 dusun yang berada di Desa Batu Ampar seperti Dusun Cabang Ruan dengan Kepala Dusun Bidin, Dusun Sungai Limau dengan kadusnya (Abdul Karim), Dusun Teluk Air (Amir Adan), Dusun Batu Ampar Tengah (Yusmin), Dusun Batu Ampar Simpang (Sy. Hamid), Dusun Teluk Mastura (Muniri), Dusun Kemuning Jelutung (Hadi Sumarno) dan Dusun Karang Anyar yang baru terbentuk 2 bulan belakangan dengan kadus Kalim. “Nah, Dusun Karang Anyar inilah disinyali syarat dengan kepentingan,karena dibentuk setelah terjadinya konflik,” katanya. Agus menjelaskan apa yang telah dikatakan Camat Batu Ampar bahwa Desa Batu Ampar memliki 5 dusun itu sangat ‘me-

racau’ (ngelantur, red), karena nama dan jumlah dusun yang dimaksud tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Bahkan statemen Camat Batu Ampar yang mengatakan masyarakat yang hadir di pertemuan dengan pihak legislatif adalah orang luar, “Saya menuding, malah saudara camatlah orang luar Batu Ampar. Sebab wilayah tugasnya sendiri saja dia tidak tahu, ini menunjukan kalau dia (camat) jarang di tempat dan jarang mengunjungi wilayah kerjanya, sesuai dengan laporan masyarakat selama ini. Bahwa camat Batu Ampar jarang berada di tempat (kantor), kalaupun datang paling 2 atau 3 kali dalam satu bulan itupun paling 2 ,3 hari saja setelah itu ke Pontianak kembali. Kalau sudah seperti ini wajar daerahnya jadi kacau balau,” kata dia. Lebih jauh dikatakan Agus dalam waktu dekat pihaknya akan bawa orangorang yang ada dalam pertemuan kepada saudara camat di kantor camat. Ini supaya camat dapat mengenal langsung dan bertanggung jawab dengan pernyatannya di media. Terlebih pertemuan di Padu Empat sekitar 700 orang hanyalah dihadiri 50 orang saja. Bukan hanya itu saja, ia juga menjelaskan kalau wilayah Padu Empat dan Bun-Bun merupakan sebuah RT, bukannya dusun. Karena itu sepertinya camat kurang mengerti tugas dan tanggungjawab yang telah diemban sebagai perpanjangan tangan pemerintahan. ”Ini harus diletakan orang berkompeten dan mengerti wilayah camat Batu Ampar,” ujarnya. (den)

SUNGAI RAYA—Klarifikasi yang disampaikan Kepala Bagian Hukum Setda Kubu Raya, Mustafa dan Camat Batu Ampar, Syahril Noor terkait polemik persoalan lahan perkebunan PT. FSL, transmigrasi dan food estate di Dusun Padu Empat, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar dibantah keras Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo SE. “Itu hanya alibi supaya mereka tidak dipersalahkan oleh Bupati, selaku atasan,” kata Sujiwo kepada Pontianak Post menanggapi pernyataan Kabag Hukum Setda Kubu Raya dan Camat Batu Ampar, kemarin. Menurut politisi PDI Perjuangan ini mensinyalir bahwa mafia perkebunan di lingkungan Pemkab Kubu Raya adalah Kabag Hukum sendiri. Selaku Ketua DPRD Kubu Raya, ia siap membongkar seluruh praktik penyimpangan dan kebobrokan di tubuh eksekutif yang selama ini pihak DPRD tutup mata. Kalau dibiarkan berlarut ini juga bakalan berakibat hancurnya situasi di masyarakat khususnya di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. “Kita akan bongkar APBD eksekutif. Saya menantang pihak eksekutif membongkar kebobrokan di tubuh legislatif,” ujarnya dengan nada berapi-api. Seusai Bupati Kubu Raya nanti pulang dari menunaikan ibadah haji, ia secara kelembagaan bersama kawankawan akan melakukan rapat kerja dan memanggil Bupati Kubu Raya, Kabag Hukum Setda Kubu Raya, Camat Batu Ampar, Kepala Dinsosnakertrans, Distannak dan Bappeda Kubu Raya untuk menuntas-

kan persoalan yang dapat berakibat masyarakat setempat bergejolak. “Bupati akan kita panggil untuk menyelesaikan masalah ini,” ucapnya.Ia menerangkan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masingmasing, bahwa lembaga DPRD sederajat dengan Bupati Kubu Raya. Sementara SKPD merupakan bawahan dari Bupati selaku kepala daerah. Sudah seharusnya bahwa eksekutif yang menghubungi DPRD terkait penyelesaian masalah transmigrasi dan food estate. Sebab, DPRD sudah mengundang Bupati Kubu Raya untuk menugaskan bawahannya mendampingi SKPD. “Kita kan, ada Sekwan. Mereka bisa menghubunginya. Jadi jangan sampai membuat alibi yang bisa menyesatkan masyarakat,” tuturnya. Selain itu, Sujiwo juga menanyakan masyarakat mana yang hadir pada hari tersebut yang berada di lokasi kawasan food estate yang dituding mencapai 700 orang. Sebab, ia optimis bahwa masyarakat Batu Ampar hampir semuanya datang ke lokasi pertemuan yang letaknya di perusahaan perkebunan PT FSL. “Berdasarkan laporan dari masyarakat di sana, yang hadir di Padu Empat bukan sebanyak 700 orang, tetapi hanya lebih kurang 50 orang saja,” ucapnya. Sehingga, Kabag Hukum Setda Kubu Raya jangan mengada-ngada. Sebab, pihak DPRD Kubu Raya memiliki bukti yang kuat terkait permasalahan yang terjadi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. Usman Wakil Ketua DPRD sekaligus sebagai Koordinator Komisi B DPRD Kubu Raya, menyayangkan pernyataan Camat Batu Ampar yang terlalu mengada-ngada bahwa mereka hadir pada kegiatan tersebut. .(den)


Pontianak Post

Senin 28 November 2011

ANEKA PONTIANAK

15

Kemelut Melanda Internal PKB Sanggau 10 PAC Sampaikan Mosi Tidak Percaya SANGGAU – Kemelut tengah melanda kepemimpinan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sanggau yang diketuai oleh Dra Utin Sri Ayu Supadmi yang saat ini duduk di DPRD Sanggau. Sehingga sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) pun menyampaikan pernyataan mosi tidak percaya. IsipertanyaandariparaPACtersebut, di antaranya menyinggung soal kinerja dan kepemimpinan selama ini dinilai tidak pernah ada koordinasi, pertemuan dan pembinaan dengan PAC-PAC yang merasa seperti anak kehilangan induk. Kemudian juga

soal belum dibentuknya rantingranting yang dianggap sangat penting dalam rangka menggalang simpatisan. Selanjutnya juga soal penilaian ketidaktransparansinya keuangan partai, menyoal keabsahan Muscab III yang dilaksanakan pada 28 Januari 2011 lalu di Sanggau, sehingga meminta agar dilakukan penggantian kepemimpinannya hingga kedudukannya di DPRD Sanggau. Bahkan di dalam surat pernyataan itu ada juga yang menyinggung persoalan masalah pribadi rumah tangga Dra Utin Sri Ayu Supadmi. “Agar DPP PKB Pusat untuk segera memecat yang bersangkutan sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau dan mem-PAW yang bersangkutan dari Anggota Dewan Kabupaten Sanggau,” tegas Abang Arsyad Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Sanggau di salah

satu poinnya dalam pernyataannya yang disampaikannya kepada Ketua Umum DPP PKB di Jakarta. Mereka yang telah membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP PKB di Jakarta itu terdiri dari Yusman H Mistar sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB Kecamatan Entikong, Syaiful Bahri Ketua PAC PKB Tayan Hulu, Mahyudi Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Parindu, Agus Arifin Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Kapuas, Gusti Yayan Saputra Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Tayan Hilir, Mansyur A Ketua PAC PKB Kecamatan Jangkang, Andi Muhammad Yani Ketua PAC PKB Kecamatan Kembayan, Zainuddin Ketua PAC PKB Kecamatan Sekayam, Abang Saka Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Bonti, dan Darius Jimi Kasur Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Noyan.

penghuni kost,” serunya. Rumah milik Ibrahim Khalib tersebut dalam kondisi sepi. Sementara dirinya sedang terlelap tidur. ”Begitu naik lihat api dari kamar kost. Saya langsung turun dan membangunkan bapak yang lagi tidur,” kata Vira sembari sibuk menyelamatkan harta benda. Ibrahim yang terbangun dari tidur, sontak terkejut setelah menerima informasi

dari anaknya. Dengan sigap dia beranjak keluar rumah dan berupaya mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan istri korban, Salmiah, sedang mengantar anaknya ke kolam renang dan tidak mengetahui kejadian tersebut. Warga pun menyemut di lokasi sekitar. Ada yang membantu menyelamatkan korban. Dan sebagiannya termenung menyaksikan kobaran api yang melahap rumah milik Dosen Untan itu.

Sekitar satu jam kemudian, akhirnya kobaran api dapat dikuasai oleh regu pemadam kebakaran. Walau medan sangat sulit, ditambah dengan kerumunan warga yang ingin menyaksikan. Mereka dengan sigap menghujani areal sekitar. Berdasar data sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. hingga berita ini dilansir, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian setempat.(rmn)

UMK Kota Tak Layak Sambungan dari halaman 9

menghitung dengan pantas kebutuhan hidup seharihari. Berapa harga kebutuhan pokok, pendidikan anak dan keperluan mendadak lainnya. Pengusaha jangan sampai mengenyampingkan indikator persesuaian hitungan ekonomi. “Kebutuhan makan, minum, dan keperluan dasar lainnya saja tidak dapat tercukupi dengan Rp 995 ribu sebulan,” tegasnya. Jika melihat pada tahun 2011, lanjut Mansur, hampir semua perusahaan yang ada di Kota Pontianak melaksanakan UMK. Namun hal itu tidak berlaku bagi pekerja harian lepas. Menurut dia, pekerja harian lepas juga sepantasnya digaji berdasar-

kan UMK. “Kalau karyawan perusahaan tidak masalah, tapi banyak pekerja harian lepas tidak mendapatkan gaji sesuai UMK,” sebutnya. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, dirinya sudah mengajukan UMK 2012 ke Gubernur Kalbar.“Saya sudah meneruskan pengajuan UMK tahun 2012 ke gubernur,” katanya. Penentu besaran UMK tersebut, kata dia, bukan wali kota. Merupakan hasil kajian dan kesepakatan asosiasi pengusaha, pekerja dan instansi terkait di Pemkot Pontianak. Sutarmidji sendiri mengaku meminta angka tersebut dinaikan, paling tidak dapat dijadikan Rp 1 juta. “Saya tanyakan pada pemegang keputusan itu, apa tidak bisa

satu juta. Mereka bilang belum. Saya sendiri tidak bukan penentu, tinggal tanda tangan saja,” ungkapnya. Pengusaha, pekerja dan masyarakat diminta tidak salah penafsiran dengan UMK tersebut. Angka Rp 995, tegas Sutarmidji, adalah minimal. Artinya, pengusaha bisa saja memberi gaji lebih dari UMK kepada pekerja. “Jangan salah, itu upah minimum bukan sebaliknya,” tegasnya. Banyak juga perusahaan di Pontianak selama ini memberi gaji kepada karyawannya lebih dari UMK yang ditetapkan. Bahkan, kata Sutarmidji, jauh lebih tinggi dari UMK. “Banyak juga hotel yang gaji karyawannya lebih dari UMK. Bahkan ada yang lebih dari Rp 2 juta,” ujarnya.(hen)

Festival Khusus, Promosikan Danau Sentarum ... Sambungan dari halaman 9

Pengembangan Ekowisata dan Rakor Jasa Lingkungan Air Kawasan Taman Nasional dan sekitarnya di Kapuas Hulu, yang dihelat di Aula Bank Kalbar Cabang Putussibau. Lokakarya ini sendiri diikuti oleh kalangan pemerintah daerah Kapuas Hulu, UPT Kementerian Kehutanan di Kapuas Hulu, masyarakat, akademisi, swasta dan LMS serta jurnalis. Lokakarya dilaksanakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III (Kalimantan), Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai TN Danau Sentarum, GIZ-ForClime Program dan WWF Indonesia Program Kalimantan Barat. Seperti diketahui, Kapuas Hulu adalah salah satu kabupaten yang memiliki dua taman nasional dalam wilayah administrasinya yakni Taman Nasional Betung Kerihun (+800.000 ha) dan Taman Nasional Danau Sentarum (+132.000 ha) yang merupakan salah satu Ramsar site di Indonesia. Selain dua taman nasional tersebut, Kapuas Hulu masih memiliki juga hutan alam dan danau-danau alami yang masih terjaga baik dengan berbagai flora fauna yang eksotik dan bernilai ekonomi tinggi. Tak heranlah dengan banyaknya potensi jasa lingkungan yang bisa dikembangkan di dua Taman Nasional itu, akhirnya pemerintah berinisiatif untuk menggelar festival Danau Sentarum – Betung Kerihun yang akan digelar mulai tanggal 28 November hari ini hingga 2 Desember 2011 mendatang. Festival ini sendiri sudah ditandai sejak tanggal 30 Oktober lalu, dalam acara launching Dusun Wisata Sadap di kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu. Sebuah dusun yang berada di daerah penyangga Taman Nasional Betung Kerihun ini secara resmi menyandang predikat sebagai dusun wisata. Rencananya, puncak perayaan FDS – TNBK

ini berupa kegiatan cruising tour atau mengelilingi danau Sentarum dengan menggunakan perahu hias serta lomba sampan. Tentunya ini akan bergantung lagi dengan kondisi alam dan debit air di danau, demi mendukung kesuksesan pagelaran perdana ini. Seluruh suku Dayak, baik itu Dayak maupun Melayu di 23 kecamatan di Kapuas Hulu, serta mengundang beberapa kabupaten/kota lain di Kalbar bakal meramaikan festival seni dan budaya yang sedianya akan dijadikan sebagai event tahunan pemkab Kapuas Hulu ini. Sayangnya, pembangunan ekowisata dan pemanfaatan jasa lingkungan di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri terkendala beberapa persoalan. Sebutlah antara lain, masterplan pengembangan pariwisata Kapuas Hulu yang belum disusun, serta belum optimalnya kemampuan daerah dalam mengembangkan destinasi ekowisata dan infrastruktur pendukungnya. Belum lagi bicara tentang masih terbatasnya jumlah investasi dan nilai investasi di bidang ekowisata serta pemanfaatan jasa lingkungan. Dari Lokakarya kemarin itulah, akhirnya dirumuskan sejumlah rekomendasi mengenai perlunya segera disusun Rencana induk dan Perda yang mengatur pengembangan ekowisata dan pemanfaatan jasa lingkungan yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Kapuas Hulu – yang telah menjadikan ekowisata sebagai tujuan utama pembangunan 20 tahun kedepan. Dan untuk lebih mengenalkan lagi potensi wisata yang ada, perlu kiranya kegiatan promosi dan pemasaran ekowisata dan pemanfaatan jasa lingkungan ditingkatkan dengan melibatkan pihak terkait di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten. Begitupun untuk upaya-upaya pelestarian ekosistem sumber daya hutan, pembinaan dan perlindungan nilai-nilai budaya masyarakat perlu terus dilakukan, akses

seperti suara sumbang di internal partai yang tidak menghendaki kepemimpinan Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau Periode 2011-2015. Me m i nt a a g a r m e n g komunikasikan kembali seluruh DPC dan PAC guna mencari jalan keluar terbaik demi kejayaan PKB ke depan. “GP Ansor intinya tidak mau terlalu jauh mencampuri urusan internal kepartaian. Kami hanta minta dan berharap keputusan terbaik dari DPP dan DPW untuk mengurai masalah ini,” ungkapnya seperti dalam surat pernyataannya. Namun begitu, seperti sebelumnya pernah diharapkan oleh Yudianto yang mengaku sebagai salah satu orang yang dulunya pernah membesarkan PKB di Kabupaten Sanggau ini, saat dia bertandang ke Kapuas Post beberapa waktu lalu, dia berharap

agar persoalan dan kemelut yang melanda PKB Kabupaten Sanggau ini dapat diselesaikan melalui jalan yang terbaik, sehingga PKB tetap eksis di lembaga legislative. Semua pihak agar mencarikan solusi terbaik pula dengan kepala dingin demi kebaikan bersama sesuai dengan AD/ART partai. “Pembenahan harus dilakukan mumpung ada waktu, karena saya yang pernah jadi bagian dari PKB Kabupaten Sanggau, berharap partai ini tetap eksis,” harapnya. Sementara itu ketika mencoba beberapa kali menghubungi telpon genggam Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau Dra Utin Sri Ayu Supadmi untuk melakukan konfirmasi, namun tidak diangkat. Pesan elektronik (SMS) yang dikirim juga belum mendapatkan tanggapan dari yang bersangkutan.(nto/ser)

Pelihara Keamanan

Rumah Dosen Terbakar Sambungan dari halaman 9

Selain itu, surat pernyataan yang berisikan persoalan yang kurang lebih senada juga dibuat oleh Abang Arsyad Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Sanggau, Sunardi SP Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Sanggau, Syarif Hasan Basri Wakil Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau, Hasnah Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau, dan SuciptoSekretarisDewanTanfids DPC PKB Kabupaten Sanggau. Selain itu, surat pernyataan juga dibuat oleh Abang Indra Sekretaris GP Ansor Kabupaten Sanggau, karena merasa organisasinya terlahir dari rahim NU, berharap agar PKB tetap eksis di mata warga Nahdiyin. Memohon kepada DPP dan DPW PKB untuk mempertimbangkan kepengurusan Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau dengan beberapa pertimbangan

menuju obyek pariwisata ditingkatkan, dan keamanan di sekitar obyek pariwisata pun harus dijaga untuk meningkatkan wisatawan. Tentunya, diperlukan juga apresiasi dan insentif fiscal dari pemerintah pusat kepada kabupaten Kapuas Hulu yang telah berkomitmen menjadi kabupaten konservasi. Hal itulah yang dibenarkan oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Natsir. “Kami komit menjadikan wilayah Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi untuk mempertahankan keberadaan sumber daya hutan dan ekosistemnya sebagai penggerak ekonomi daerah melalui ekowisata dan jasa lingkungan air,” ujarnya dalam konferensi pers, usai Lokakarya. Bahkan Kapuas Hulu boleh berbangga hati karena dengan memiliki dua taman nasional, kabupaten ini telah dinobatkan sebagai juara satu tingkat nasional dalam hal pengawasan danau.”Kapuas Hulu ini khan memiliki potensi luar biasa ikan air tawar yang juga penghasil terbesar se-Indonesia. Dengan adanya program ekowisata ini, semoga mampu mengembalikan citra seperti 20 tahun lalu mengenai ikan air tawar Kapuas Hulu yang sangat terkenal,” harap AM Natsir optimis. Namun sayangnya pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan air ini menurut dia, tidak didukung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada di sekitar daerah potensi alam tersebut. “Di daerah TNDS dan TNBK itu khan memiliki potensi ekowisata yang sangat menjual, tapi mirisnya kehidupan masyarakat disana jauh dari sejahtera dan masih berada dalam garis kemiskinan,” ucapnya prihatin. Natsir sendiri mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada Pusat – bahkan Menteri PTT sudah datang ke perbatasan Kapuas Hulu, namun hingga kini belum ada realisasi untuk membangun infrastrukturnya. (*/bersambung)

Sambungan dari halaman 9

jaga keamanan di Indonesia, terutama di Kalimantan Barat ini. Begitu juga dalam menjalin kerjasama dengan semua komponen yang ada. ”Bersyukur, karena diberi kepercayaan sebagai pimpinan di TNI AD. Suatu kehormatan bagi saya bertugas disini. Demi mengemban tugas semaksimal mungkin, saya akan berupaya bekerja sama dengan semua komponen yang ada. terutama Tokoh Masyarakat, Pemerintah Daerah, Tokoh Pemuda dan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun keamanan,” katanya.

Kalbar sebenarnya sama dengan daerah lain di Indonesia. Dimana masyarakatnya mempunyai budaya yang khas, serta multi etnik. “Kalbar juga punya perbatasan dengan Sarawak, Papua dan PNG, serta Timor Leste,” cetusnya. Untuk misi pertama, Hudawi Lubis akan membangun komunikasi sosial terhadap masyarakat Kalbar. Tidak hanya itu, Kalimantan Tengah yang dibawah naungan Kodam XII/TPR ini akan ditingkatkan lagi. Secara umum, tetap menjaga keamanan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Sebagai Panglima Kodam yang baru,

penganti Mayjen Geerhan lantara. Hudawi Lubis tetap akan melaksanakan program yang sudah menjadi prosedur kerja. “Di TNI AD, ada yang namanya program jangka pendek, jangka menengah dan serta jangka tahunan atau panjang. Ini yang nanti akan saya teruskan,” terang Lubis. Dalam program tersebut, tentu akan ada hasil evaluasi dari program yang sudah dilaksanakan. Jika ada yang kurang, maka hasil evaluasi itu akan diperbaiki. Terutama terhadap masalah itu sendiri. “Jadi tidak ada istilah untuk mengubah arah kebijakan yang telah ditentukan oleh pusat,” pungkasnya. (rmn)

Stand Up Comedy Pontianak Sukses Sambungan dari halaman 9

acara berlangsung beberapa Minggu terakhir ini. Aliran seni melucu yang sudah berusia ratusan tahun ini dihelat oleh Hotel Mercure bekerjasama dengan LA Lights Community dan Pontianak Post. Tujuannya adalah untuk menyalurkan sekaligus mempromosikan bakat-bakat anak muda Pontianak. Setelah melewati babak seleksi, final pun dilangsungkan pada Jumat lalu (25/11). Juara-juara sudah didapatkan; Juara I Didi Darmansyah (Pepeng), Juara II, Fredy Pangestu (Fredy), dan Juara III Adi Ahmadi (Ipung). “Saya tidak tahu ada aliran komedi seperti ini sebelumnya. Tapi saya dapat info dari kawan, katanya ada lomba di Mercure. Di situ saya baru dapat penjelasan seperti apa sih stand up comedy itu. Saya pun langsung tertarik dan ikut lomba, dan dapat Juara I,” ungkap

Pepeng sang juara. Saat final kemarin, ia mampu membuat para penonton terbahak-bahak dengan cerita lucunya. Pepeng mengaku tidak grogi, walau baru pertama kali tampil sebagai stand up comedian. Lain halnya dengan Fredy, yang baru pertama kali unjuk bakat di di hadapan banyak orang. “Saya sama sekali tidak pernah tampil di panggung. Ini pengalaman pertama saya. Tapi kalau keseharian saya memang kalau lagi ngumpul sama kawan-kawan suka luculucuan. Agak grogi sih awalnya,“ kata penggemar Olga Syahputra ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak Utin Khadijah menyampaikan apresiasinya. “Kami mewakili Dinas Pariwisata mendukung acara seperti ini. Inilah wadah bagi anak-anak muda untuk berkreatifitas dan menampilkab bakatnya,” dalam sambutan malam itu. Dewan juri, Baskoro Efendy

juga memuji para finalis. “Saya lihat Pontianak tidak kalah dengan kota-kota lainnya, meskipun stand up comedy baru dikenal di sini. Para peserta hari ini tampil lepas dan punya konsep. Hanya saran saya kurangi melucu dengan mengolok-olok orang lain. Cara yang paling cerdas adalah mengolok-olok diri sendiri dulu,“ imbuhnya. Sedangkan Endrian Hananto, general manager Mercure Pontianak berjanji akan mengadakan kegiatan sejenis ke depannya, agar bakat-bakat muda Pontianak dapat tersalurkan. Sesuai namanya, jenis komedi ini menampilkan seseorang yang melucu sendirian di hadapan banyak orang. Banyak yang bilang stand up comedy adalah ilmu tertinggi dalam dunia komedi. Betapa tidak, sang komedian mesti melucu sendirian tanpa lawan main. Mentalnya tentu harus lebih kuat dan konsep humornya harus lebih kreatif. (ars)

Jamaah Haji Tiba Sambungan dari halaman 9

juga menyebutkan, jamaah Kloter 17 itu adalah jamaah yang berasal dari Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau dan sebagian dari Kota Pontianak. Adapun total jamaah dalam kloter ini masih berjumlah 450 orang. “Kloter 17 masih utuh. Dari enam jamaah kita yang meninggal dunia, tidak ada yang termasuk kloter 17,” jelasnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar telah mempersiapkan penjemputan jamaah. Gubernur, Cornelis dan Kepala Kanwil Kemenag,

Husain D Mahmud direncanakan akan ikut menyambut para jamaah di Batam. Dari Batam, jamaah akan bertolak ke Pontianak, Selasa (29/11) dengan tiga penerbangan. Menurut Abdul Rojak, saat ini panitia juga telah mempersiapkan kedatangan para jamaah di Asrama Haji Pontianak. Namun, hanya sebagian jamaah yang akan menginap di asrama haji. Para jamaah asal Kabupaten Sintang dan Melawi direncanakan akan langsung pulang ke daerah masing-masing. “Untuk Sekadau dan Sang-

gau, jamaah menginap dulu semalam di asrama haji. Kita sudah siap. Tinggal menunggu kedatangan,” ujar Rojak. Ia berharap, proses kepulangan jamaah haji asal Kalbar ini dapat berjalan dengan lancar dan para jamaah tetap dalam kondisi baik. Seperti diberitakan, untuk musim haji tahun ini, jamaah haji Kalbar terdiri atas enam kloter, mulai Kloter 17 hingga 22. Enam kloter itu terbagi dalam dua gelombang. Kloter 17 dan 18 masuk dalam gelombang pertama dan selebihnya gelombang kedua.(ron)

Waspadai Obat Palsu Mengancam Sambungan dari halaman 16

konfirmasi ke tenaga ahli, misalnya ke dokter,”katanya. Selain itu, Wimpie Pangka-

hila berharap, masyarakat bisa berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan obat-obatan yang tidak terdapat izin dari badan pengawas obat makanan,

karena membahayakan. “Masyarakat yang cerdas, pasti akan mampu membedakan, mana obat yang baik ataupun tidak,”pungkasnya. (ila).

Pawai Obor Peringati 1 Muharram Sambungan dari halaman 16

“Tidak hanya anak-anak saja yang menyambut tahun baru Hijriyah dengan melaku-

kan pawai obor, tetapi orangorang dewasa juga diharapkan mempringati 1 Muharram dengan melakukan pawai obor seperti ini, atau paling tidak

merayakan dengan hal-hal yang positif,” katanya. Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa dapat kembali dilaksanakan pada tahun depan. (afi)

Ingatkan Truk Pasir Sambungan dari halaman 16

ditilang. Hal itu sudah dikoordinasikan dengan polisi untuk dapat memberikan sanksi bagi pelanggaran tersebut. “Mulai satu Januari nanti kalau masih ada mobil bawa pasir tidak tertutup akan ditilang,” tegas Sutarmidji. Setiap mobil pengangkut pasir baknya harus tertutup. Baik bawah maupun bagian atas. Karena jika hanya bagian atas yang ditutup pasir akan keluar dari celah bak di bawah, apalagi jika kon-

disi pasir basah. “Enak saja dia (truk pengangkut pasir) tidak ditutup, kota jadi kotor,” ucapnya. Selain akibat pasir yang tercecer di sepanjang jalan dilaluinya, Sutarmidji juga geram dengan perilaku sopir. Suatu pagi, Sutarmidji pernah meminta polisi menilang sopir truk pengangkut pasir yang mengendara sambil menelpon. “Pagi-pagi saya lihat ada truk bawa pasir, sopirnya sambil nelpon padahal di tikungan. Macam koboy,” ujarnya. Selain mengotori kota, pa-

sir yang diangkut dengan truk terbuka juga dapat mengakibatkan kecelakaan. Jalan jadi licin, terutama di persimpangan dan tikungan. Walau pagi petugas kebersihan sudah menyapunya, siang hari pasir sudah mengotori jalan. Jalan Ahmad Yani dicanangkan sebagai kawasan bebas sampah oleh Sutarmidji sejak 12 November lalu. Selain Ahmad Yani, Jalan Tanjung Pura dan Jalan Gajah Mada juga dijadikan percontohan kawasan bebas sampah di Kota Pontianak.(hen)


metropolis

16

Pontianak Post

Waspadai Obat Palsu Mengancam

WAJAH KOTA

Ingatkan Truk Pasir Ahmad Yani merupakan kawasan bebas sampah. Jika membuang sampah di sepanjang jalan itu akan dikenakan sanksi. Pemkot Pontianak memberikan tindak pidana ringan (tipiring). Namun bagaimana dengan truk pengangkut pasir yang juga membuat jalanan kotor ? Menanggapinya Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengaku geram dengan ulah pengangkut pasir. Kota, termasuk Jalan Ahmad Yani kotor, karena pasir yang diangkut berceceran. “Jalan Sutarmidji jadi kotor karena truk pengangkut pasir,” ujarnya. Untuk itu, mulai 1 Januari nanti setiap mobil pengangkut pasir yang tidak ditutup baknya akan Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Fitria Kalbar dengan Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Sumbangan Rabu (23/11) Sumbangan Kamis (24/11) 1. Kasmin Jumlah Total

Rp1,635,000

Rp200.000 Rp200.000 Rp1,835,000

Senin 28 November 2011

MUJADI/PONTIANAK POST

MELUAS: Rusaknya bahu jalan di tikungan simpang empat Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya semakin meluas. Sudah berulangkali warga memberi tanda, terakhir menggunakan kayu dan ban bekas.

Pawai Obor Peringati 1 Muharram PONTIANAK – Sekitar 200 anak berasal dari Parit Wan Salim dan sekitarnya turun ke jalan Sabtu (26/11) malam. Mereka melakukan pawai obor untuk memperingati 1 Muharram 1433 Hijriyah. Mereka berjalan kaki berkeliling jalan Budi Oetomo dan Parwasal. Fauzan (25), selaku koordinator pawai obor, menjelaskan kegiatan seperti ini selalu dilakukan anakanak yang berada di Parwasal dan sekitarnya untuk memperingati datangnya tahun baru Hijriyah. Tidak hanya melakukan pawai obor, anak-anak juga berhenti dan meminta sumbangan di rumahrumah warga di sepanjang jalan yang mereka lalui. Uang yang didapat nantinya akan digunakan untuk mengadakan kegiatan khataman

Al-Quran keesokan harinya. “Anak-anak tidak hanya berkeliling, mereka juga meminta sumbangan kepada warga di jalan yang mereka lintasi. Selanjutnya hasil dari uang sumbangan itu akan digunakan untuk acara khataman AlQuran besok,” tambah Fauzan. Sambil melantunan shalawat, tampak anak-anak yang masih berusia 6 sampai 15 tahun sangat antusias mengikuti kegiatan pawai obor ini. Terlebih ketika mereka meminta sumbangan ke rumahrumah warga. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 18.30 sampai 20.30. Jalur yang ditempuh berawal dari jalan Budi Oetomo berkeliling di jalan Parwasal Dalam dan berakhir di Parwasal Luar. Mereka terus ber-

gerak mengikuti arahan dari ketua yang memegang alat pengeras. Tidak sedikit pula anak-anak yang awalnya hanya menonton ikut terlibat juga dalam pawai obor ini. Warga juga menyambut baik pawai obor ini. Mereka memberikan sumbangan kepada anak-anak yang sengaja membawa kotak sumbangan. “Lebih baik merayakan tahun baru Hijriah dengan cara seperti ini daripada melakukan hal-hal yang tidak berguna,” ungkap warga yang melintas di jalan Budi Oetomo. Fauzan mengatakan, dengan adanya kegiatan pawai obor untuk memperingati tahun baru Hijriyah, diharapkan anak-anak bisa lebih mengerti lagi makna dari pergantian tahun baru tersebut. Ke Halaman 15 kolom 5

PONTIANAK—Sejumlah warga di daerah Imam Bonjol mengeluhkan obat yang dibelinya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan obat tersebut menimbulkan kemerahan di bagian daerah intimnya. “Malah gatal sekali, padahal belinya mahal,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya tersebut, Minggu, (27/11). Awalnya, dia termakan dengan bahasa iklan di salah satu koran yang mengatakan, alat kelaminnya akan membesar apabila mengkonsumsi obat tersebut, dia berfikir, dengan mengkonsumsi obat tersebut, tentunya akan lebih memuaskan istrinya, namun sayang, keinginannya buyar ketika hal lain menimpa dirinya. “Baru beberapa hari terakhir sih makainya, hasilnya sangat mengecewakan, kalau tidak sembuh, harus periksa ke puskesmas, atau ke dokter,”tuturnya dengan wajah berpaling. Tidak hanya dia, teman yang lain pun hendak mencoba membeli obat yang berbentuk kapsul tersebut, namun, mengingat harganya yang mahal, niat untuk membeli obat diurungkan. “Sekilas sih, obatnya terlihat meyakin­ kan, tapi ternyata penampilan luarnya menipu,”keluhnya. Hal tersebut menurut dokter spesialis Andrologi dan Seksologi, fakultas kedokteran universitas Udayana, Wimpie Pangkahila ketika di temui di rumah sakit Antonius, secara etika media massa manapun harus menyeleksi iklan yang akan diterbitkan. Sebab, obat atau jamu yang bersifat instan bisa menimbulkan ereksi pada pria dan wanita itu dipastikan menipu. “Penderita yang datang ke saya sudah ratusan, jangan asal percaya, karena kalau obat ataupun jamu untuk disfungsi ereksi yang efeknya instan itu pasti bohong,”jelasnya. Menurutnya, hal tersebut manjadi dilema bagi masyarakat, karena walau harus menanggung sakit akibat obat yang diduga palsu, tentunya untuk melaporkan kepada pihak terkait korban malu. “Malu untuk melapor, pasti dipinta buktinya kan,”tambahnya sambil tersenyum. Yang paling penting media mesti menyeleksi mana iklan yang bohong dan yang benar, dengan cara Ke Halaman 15 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

17

Senin 28 November 2011

Early Warning System Tak Berjalan

1 Syuro

Mencontoh Suriname WALIKOTA Singkawang, didampingi Ny Elisabeth Majuyety Hasan Karman menghadiri peringatan 1 Syuro (penanggalan Jawa) yang dilaksanakan masyarakat Jawa di Singkawang. Hasan Karman yang kini menyandang gelar kebangsawanan KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia dan masyarakat yang sudah memprakarsai Hasan karman

3

SINTANG– Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini konflik di Sintang tidak berjalan dengan baik, ini dibuktikan dengan maraknya konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berakhir dengan proses hukum terhadap masyarakat. “Bagaimana EWS mau berjalan, pemerintah diam, perusahaan diam, aparat juga diam terhadap sejumlah potensi konflik yang ada di dalam kegiatan investasi,” kata Fransiskus SH, pemerhati hukum Sintang, kemarin. Pria yang karib

disapa Ancis ini mengatakan semestinya setiap ada persoalan sekecil apapaun antara perusahaan dengan masyarakat, aparat pemerintah dan aparat keamanan seharusnya lebih cepat turun untuk melakukan mediasi. “Pemerintah daerah dan aparat keamanan kan punya petugas sampai ditingkat bawah, artinya input informasi semestinya sudah masuk sejak dini kepada para pengambil kebijakan,” kata dia. Ia mencontohkan soal batas wilayah, mestinya pemerintahd aerah sejak awal sudah menyelesaikan masalah batas ad-

ministratif itu hingga tuntas jauh sebelum investor diundang untuk menanamkan modalnya. “Yang terjadi sekarang justru penyelesaian tata batas administratif antar wilayah baru akan diselesaikan ketika sudah muncul konflik, padahal pencegahan itu bisa dilakukan sejak awal,” tukasnya. Semestinya, lanjut dia, pola-pola yang mengarah pada upaya pembiaran dengan tujuan untuk mendorong atau memudahkan masuknya investasi selayaknya ditinggalkan.“Karena tujuan pemerintah memasukkan investasi katanya untuk

menyejahterakan rakyat, kalau pola pembiaran masih dilakukan sama saja akhirnya menyengsarakan rakyat,” ucapnya. Ia menegaskan sistem peringatan dini konflik di daerah harus dibangun oleh semua pihak sehingga sekecil apapaun potensi konflik ketika masih di hlu masalah sudah bisa diredam bahkan ditiadakan. “Masyarakat kita sudah lelah berkonflik, tak ada jalan lain kecuali membangun sistem peringatan dini konflik yang andal dan itu menjadi salah satu tanggungjawab utama dari pemerintah,” pungkasnya. (mus)

6 Rumah Trans Dirusak Alat Berat

Ke Hal 23 kol 1

Meragun

Perusahaan Klaim Tanah Miliknya AWANG

UJICOBA: Intake Sirin Meragun sedang diujicoba.

Pipanisasi Selesai DUA tahun tiga bulan sudah PT Batur Arta Mandiri (BAM), mengerjakan proyek pipanisasi air bersih Sirin Meragun, Sekadau. Secara sistem sudah selesai. Saat ini, air yang bersumber dari sungai Sirin Punti di desa Meragun kecamatan Nanga Taman itu sudah Ke Halaman 23 kolom 3

Pemilukada

Dampingi Cornelis HASIL Musyawarah Daerah III Partai Amanat Nasional Kabupaten Landak yang dilaksanakan di Aula Penginapan Jaka Satria, Ngabang, Sabtu (26/11) kemarin merekomendasikan Ketua DPW PAN Kalimantan Barat, Ir. Ikhwani A. Rahim maju calon Wakil Gubernur Kalbar. “Kita merekomendasikan untuk mengusung calon wagub Ikhwani berpasangan BR. Rodhes dengan Ketua DPD Ke Halaman 23 kolom 3

ZUL/PONTIANAKPOST

RUSAK: Rusaknya lingkungan akibat PETI dan tambang lain terjadi di beberapa daerah di Kalbar. Pemerintah diminta tegas menangani masalah ini. Jika terlambat, maka lingkungan akan bertambah rusak.

Fakta Integritas Hindari KKN NGABANG-Bupati Kasendiri, tentang komitmen bupaten Landak Adrianus untuk melaksanakan tugas Asia Sidot berkomitmen dan tanggungjawab sesuai untuk meminta calon pedengan ketentuan yang berjabat di Kepemerintahan laku. Fakta integritas yang Ini janji pada diri Landak yang dipimpinnya dilaksanakan inipun dalam sendiri. Komitmen agar menandatangani fakta rangka mewujudkan Good melaksanakan tugas Government pada lingkup integritas. Hal ini bertujuan untuk dan tanggungjawab. Pemerintah, masyarakat dan mencegah adanya penyeledunia usaha,” ujar Adrianus Mewujudkan pewengan atau praktek Korupsi, pada kegiatan sosialisasi Kolusi dan Nepotisme (KKN) pemberantasan tindak pimerintahan yang keuangan Pemerintah yang dana korupsi pada jajaran bersih.’’ Adrianus dilakukan para oknum pejaPemkab Landak dan tokoh bat Pemerintahan. masyarakat oleh Kajari Katidak melakukan penyelewengan Menurut Bupati, fakta lbar, belum lama ini di aula integritas tersebut merupakan dan korupsi. Kantor Bupati Landak. “Fakta integritas inipun merusebuah janji, sebuah keinginan Dijelaskan Bupati, fakta moral dan sebuah komitmen untuk pakan pernyataan janji pada diri Ke Halaman 23 kolom 1

Janji Bangun Graha Melayu Firman Muntaco Pimpin PFKPM SINGKAWANG-Sudah diprediksi sejak awal, Firman Muntaco yang juga Bupati Melawi akhirnya terpilih secara aklamasi memimpin Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kalimantan Barat untuk lima tahun mendatang. Dia terpilih ketika Muswarah Besar III PFKPM Kalbar di Hotel Dangau Singkawang Sabtu dan Ahad kemarin. Firman dalam kes-

empatan ini mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan peserta mubes memilih dia. “Amanah ini akan saya jalankan sungguh-sungguh,” kata Firman, kepada Pontianak Post, usai terpilih. Firman mengungkapkan, sejumlah program kerja akan dilaksanakannya termasuk rencana mendirikan Graha Melayu di Pontianak. “Kita akan berupaya keras untuk mendirikan Graha Melayu di Pontianak. Graha Melayu ini amat penting dan menjadi identitas kita nantinya,” kata Firman yang juga mantan Wakil

Bupati Melawi ini. Firman minta kepada pemerintah dimana saja, hendaknya berlaku adil dan PFKPM merupakan bagian tak terpisahkan dari warga negara. “Perlu perhatian dari pemerintah, walaupun keseharian saya juga seorang pemerintah. Semua pemerintah harus mampu memajukan puak Melayu ini,” kata Firman yang juga Pemuda Pancasila ini. Dia juga minta kepada puak Melayu untuk tetap kritis terhadap jalannya pemerintah hari ini. Ke Halaman 23 kolom 1

SAMBAS--Enam unit rumah Transmigrasi yang merupakan proyek Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dirusak oleh salah satu perusahaan sawit dengan menggunakan alat berat hingga rata dengan tanah, Rabu (23/11) lalu, aksi yang dikecam warga Sajingan ini terjadi sekitar pukul 14.35 di Wilayah Kampung Brojongkong, Desa Sebunga Kecamatan Sajingan Besar. “Selaku masyarakat Sajingan Besar kami sangat menyayangkan aksi kesewenangan perusahaan perkebunan sawit yang tanpa konfirmasi langsung merobohkan bangunan transmigrasi,” ungkap tokoh masyarakat setempat, Sidang. Bahkan Sidang menyebutkan apa yang dilakukan perusahaan tindakan yang tak menghormati adat dan budaya masyarakat setempat. Mantan Kades Sebunga ini, oknum perusahaan ini telah merusak fasilitas negara, seharusnya perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan Sawit ini lebih berpikir positif, ini tidak ada koordinasi dan tidak tahu Ke Halaman 23 kolom 1

SDNU Sarawak Kunjungi Sintang SINTANG– Sarawak Dayak National Union (SDNU) kembali melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Sintang hari ini, Minggu (27/11) dan akan berada di Sintang hingga tanggal 28 November 2011. November tahun lalu, mereka juga sudah pernah berkunjung ke Sintang dan kunjungan kali ini, total rombongan yang ikut berjumlah 30-an orang. Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Askiman mengatakan agenda utama dari kunjungan kali ini adalah untuk silahturahim dengan pengurus Ke Halaman 23 kolom 1

ASRI/PONTIANAKPOST

PAWAI: Anak-anak riang saat pawai menyambut 1 Muharam di Ketapang kemarin.

Melihat Tradisi Warga Jawa Singkawang Menyambut 1 Syuro ISTIMEWA

REOG: Peringatan 1 Syuro di Singkawang juga diwarnai atraksi reog dan kuda lumping.

Sedekah Bumi dan Gelar Wayang Kresno Duto Pepatah bijak. Di situ bumi diinjak, disitu langit dijunjung. Sebagai perantau, menghormati budaya daerah setempat harus dilakukan. Namun tidak serta merta, meninggalkan budaya tanah kelahirannya. Hal itu yang dilakukan warga asal Jawa di Kota Singkawang. Semuanya lebur menyambut pergantian tahun Jawa, 1 Syura. FAHROZI- singkawang Dalam kalender Jawa, tahun baru identik dengan 1 Syuro. Bertepatan dengan tahun baru Hijriah, 1 Muharram. Karena 1 Syuro adalah awal tahun. Menyambutnya,

ASRI/PONTIANAKPOST

WAYANG KULIT: Tradisi warga Jawa di Singkawang menyambut 1 Syuro. Digelar wayang kulit semalam suntuk.

banyak kegiatan yang dilakukan. Dan itu sudah turun menurun. Baik di Jawa sendiri, maupun daerah-daerah yang banyak warga Jawa-nya. Salah satunya sedekah bumi. Ritual ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur, atas semua karunia yang diberikan sang pencipta. Berbagai kegiatan, sifatnya hiburan pun di sajikan untuk berbagai kesenangan dengan seluruh masyarakat. Seperti yang dilakukan masyarakat Jawa yang kini tingal di Kota Singkawang, tergabung dalam Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nusantara Kota Singkawang. Meski sudah di tanah rantau, mereka tidak melupakan budaya nenek moyang, warga pun melaksanakan kegiatan dalam rangka 1 Syuro. Satu Syuro dalam budaya Jawa merupakan waktu yang ditunggu dan harus dimanfaatkan. Pada saat inilah bagaimana masyarakat Jawa melaksanakan tiga hal, yang merupakan hasil dari bunyi salah satu alat musik tradisional, gamelan. Yakni Ning, Nang dan Nung. Setelah melakukan tiga hal itu, masyarakat Jawa meyakini, di tahun Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 lptq

Gelar Persiapan Meski surat keputusan (SK) Lembaga PengembanganTilawatilQuran(LPTQ)KabupatenLandak belum ditanda tangani oleh Bupati Landak karena masih adanya beberapa kali penyempurnaan terhadap kepengurusan LPTQ Landak. Namun, pengurus LPTQ Landak tetap melakukan persiapan dalam rangka pelaksanaan MTQ tahun 2012 di Kabupaten Melawi. “Sebagai langkah persiapan kita dalam rangka pelaksanaan MTQ di Melawi, kita sudah mengutus 6 juri ke Provinsi untuk mengikuti pelatihan juri MTQ,” ujar Ketua LPTQ Landak, Moh. Aslan, kemarin. Aslan yang juga anggota DPRD Landak dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi MTQ di Melawi tersebut. “Rencananya setelah kepulangan Sekretaris LPTQ dari tanah suci Mekkah, baru kita akan melaksanakan rapat persiapan. Setelah itu Insya Allah kita akan melaksanakan seleksi peserta MTQ asal Landak,” katanya. Mengenai kesiapan calon peserta MTQ, ia mengatakan untuk sementara ini dicabang Khotmil Quran pihaknya sudah mempersiapkan peserta. “Sudah ada beberapa peserta MTQ yang sudah kita siapkan untuk cabang perlombaan Khotmil Quran tersebut. Seperti peserta dari Kecamatan Sebangki. Peserta bersangkutan sudah sering ikut perlombaan Khotmil Quran kemana-mana,” ujarnya. Untuk mengikuti cabang perlombaan lain, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap peserta MTQ yang bertanding pada MTQ lalu di Landak. (sgg)

panen

Usulkan Penanganan Pasca pisahnya 9 kecamatan diwilayah selatan yang masuk dalam Kabupaten termuda KKR, berdampak pada semakin berkurangnya luas areal pertanian di Kabupaten ini. Dipandang perlu cara tingkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan mutu produksi padi. Wajar jika dewan usulkan pemerintah daerah merealisasikan fasilitas pasca panen pada APBD 2012 nanti.“Lahan pertanian semakin berkurang. Jika hanya andalkan jumlah produksi yang ada, jangan harap terjadi peningkatan kesejahteraan petani bisa direalisasikan. Cara yang cukup strategis dengan meningkatan mutu produksi pertanian itu sendiri,” nilai Safrudin, Ketua Komisi B DPRD Mempawah. Menurut dia, meningkatkan mutu produksi pertanian dapat dilakukan dengan cara menyediakan fasilitas pasca panen. Pemda memiliki fasilitas yang diperlukan petani untuk mengolah hasil panennya. “Mesin pengolah padi, mesin pengering dan perontok, sehingga padi yang dipanen dapat diolah dengan mutu dan kualitas yang baik. Pada akhirnya berpengaruh pada nilai jual di pasaran,” kata dia. Selama ini, petani tidak pernah menjual hasil panen dengan kualitas yang memuaskan.Kendala utamanya tidak adanya fasilitas yang memadai pengolahan pasca panen. Dipaksakan mengolah didaerah luar seperti KKR, maka petani harus mengeluarkan biaya tambahan. “PemkabMempawahbisa mempersiapkandan pilih kawasan yang dijadikan tempat penanganan pasca panen. Lokasinya mesti daerah yang strategis untuk pengembangan pertanian. Boleh saja di Kecamatan Anjongan, Mempawah Hilir, Sungai Kunyit dan daerah lainnya, nilainya. Terkait anggaran, Ketua Komisi B menghakui, memang butuh dana segar kurang lebih Rp1,5 miliar untuk pengadaan mesin-mesin yang dibutuhkan dalam penanganan pasca panen. Pemerintah daerah dapat mengelolanya secara baik dan profesional untuk memberikan pelayanan kepada petani di daerah ini. (ham)

Pontianak Post

Senin 28 November 2011

Mempawah Tuan Rumah

BELUM RAMPUNG: Pasar tradisional di Mempawah tak kunjung rampung. Padahal ditarget selesai Desember. Banyak kendala penyelesaiannya. Salah satunya adalah iklim tak bersahabat. Curah hujan tinggi saat akhir tahun.

Prestasi Kelompencapir Nasional NGABANG - Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Babanto Ngabang, Kabupaten Landak yang memproduksi benih ikan lele berhasil menyabet Juara ketiga dalam Lomba Kelompencapir Minapolitan Tingkat Nasional 2011. “Sebelumnya dilakukan seleksi, kita berhasil masuk final mewakili Kalimantan Barat di Banjarmasin pada 22 November dan bersyukur masih mendapat Juara III,” kata Ketua UPR Babanto Ngabang Jaidu di Ngabang, Sabtu kemarin. Lomba Kelompencapir Minapolitan digelar oleh Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perika-

nan RI. “Kami salah satu UPR yang mendapat sertifikasi cara pembenihan ikan dengan baik atau CPIB. Kita mempunyai 25 anggota yang menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Landak,” katanya. Sejak tahun 1998 merintis membuat kolam untuk pembenihkan ikan lele. Sejumlah pelatihan dan penghargaan baik lokal kabupaten Landak, provinsi dan pusat sudah diikuti. Hingga akhirnya mampu membuat penangkaran benih sendiri. “Saya punya ikan lele induk jenis sangkuriang 2 paket atau sebanyak 20 ekor ikan tediri 10 jantan dan

10 betina. Ikan induk kita beli dari Sukabumi,” ujarnya. Menurutnya, idealnya satu UPR mestinya memiliki 10 paket atau 100 ekor. Tapi pihaknya kendala modal, sehingga hanya memiliki 10 ekor saja. Sementara permintaan benih baik dari penangkar dari lokal maupun luar kabupaten cukup tinggi hingga kewalahan. “Kalau kita punya 100 ekor atau siklus, berarti dalam satu bulan bisa memproduksi 750 ribu ekor benih. Kalau satu tahun bisa 8,5 juta ekor benih. Jadi kami berharap pemerintah membantu induk ikan yang bersertifikasi,” ujarnya. (sgg)

MEMPAWAH-Senin 28 Nopember hari ini, akan dihelat kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Hari Menanam Nasional (HMN) tahun 2011 yang dipusatkan di Gor Opu Daeng Manambon komplek. Kegiatan menanam sejuta pohon secara serentak itu akan dilakusanakan Gubernur Kalbar. itu terjadi, setelah Kabupaten Mempawah ditunjuk Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai tuan rumah “Mempawah dipercaya jadi tuan rumah hari penanaman pohon dan akan ditanam 500 batang pohon dari beragam jenis. Kami hanya menyiapkan areal dan lokasi pencanangan,” jelas Ir Edward M Israq M.Si, kepala Bidang perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Mempawah. Jenis pohon yang nantinya ditanam, mulai dari Belian, trembesi, meranti, tengkawang, manggis, matoa masing-masing 10 batang. Sedangkan langsat, rambai, nangka, rambutan dan cepedak disiapkan masing-masing 10 batang. “Pohon-pohon itu ada yang disebut tanaman untuk penghijauan lingkungan dan ada juga tamanan untuk hutan yang didapat dari persemaian modern. Dinas P3K sendiri lanjut mantan kabid lingkungan hidup itu, menyediakan sedikitnya 284.000 batang pohon yang terdiri dari 12 jenis tanaman hutan penghijauan maupun jenis produksi (menghasilkan,red). Penunjukkan Memppawha sebagai tuan rumah HMPI dan HMN tahun 2011, sesuai surat dari Menteri Kehutanan no

S.541/Menhut-II/2011 tanggal 12 oktober 2011 yang ditindak lanjuti surat daari Pemprov Kalabr yang dikelaurkan Plh Sekda no 522/3027/Ekbang/B tertanggal 4 November 2011 yang menunjuk Kabupaten Mempawah sebagai tuan rumah HMPI dan HMN tingkat Kalbar. Disebutkan, pada gerakan puncak Senin 28 November itu, lingkungan GOR yang ditanam sebanyak 80 pohon. Selebihnya akan disebar disekitarnya. Selain dibagikan tiap kecamatan akan mendapat jatah beragam jenis pohon yang disediakan. “Tiap kecamatan juga akan melakukan gerakans erupa berupa hari menanam pohon. “Penanamannya akan dikoordinitir Camat bersama Muspika masing-masing yang melibatkan semuan komponen yang ada untuk brsama-sama ikut menanam pohon, satu anak satu pohon,” kata dia. Namun begitu Syarif Edward Alqadrie itu mengaku, tidak semua jenis pohon langka mudah hidup ditanah, ketimbang pohon lingkungan pengijauan dan pohon produks lainnya. Dia menyebutkan, jensi tanaman belian, meranti dan tengkawang perlu perawatan dan jenis tanah yang cocok. Beda dengan jenis tanaman trembesi, matoa, langsat, cempeda, nangka dan rambutan yang bisa subur. Gambaran riil dari kegiatan itu banyak penanaman pohon yang sudha dilakukan, tetapi kurang perawatan seperti dipinggiran jalan, sebagai upaya penghiajaun kota, terlihat jelas ada yang tetap hidup kendati tak dirawat dan ada pula yang menjadi kering. (ham)

Pengobatan Buat Keluarga yang Tak Harmonis Perkembangan pengobatan tradisional di Kabupaten Landak berkembang pesat. Mulai dari pengobatan fisik sampai kejiwaan serta ketidakharmonisan rumah tangga. Sahi (53), salah satu juru pengobatan tradisional, untuk keharmonisan rumah tangga.

SUGENG ROHADI, Ngabang

BANYAKNYA hubungan rumah tangga yang tidak harmonis membuat warga asal Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe ini merasa iba. Ia berusaha keras sejak tahun 1980an tersebut ramuan alami dari hewan dan tumbuh-tumbuhan

sebagai obat kesembuhan pasiennya. Ayah enam anak ini kemudian menjalankan pengobatan disamping sebagai petani karet di desanya. “Saya hanya membantu. Saya iba jika ada keluarga bercerai dan tidak harmonis. Apalagi sudah punya anak, karena itu saya ingin melihat setiap keluarga bisa hidup rukun dan damai. Puji Tuhan, beberapa pasien yang saya bantu bisa kembali hidup berdampingan seperti semula,” ungkapnya Sabtu kemarin. Dengan melihat sisi positif keberhasilan-keberhasilan tersebut, ia semakin yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan secara baik, terutama dengan bantuan Tuhan.

“Saya fokus menangani keharmonisan rumah tangga. Pengobatan menggunakan bahan-bahan alami. Ramuan tersebut memunculkan rasa tenang dan kasih sayang kepada suami atau istri atau keluarganya,” katanya. Sahi bahkan belum bisa menamakan ramuannya tersebut. Ia memastikan tidak ada unsur mistis dalam ramuannya. Saat ini, ia sibuk memberikan pengobatan ke beberapa daerah. “Saya tidak pernah menjanjikan kepada siapapun yang saya obati. Kesembuhan semuanya dari Tuhan,” singkatnya. Ia masih terus berupaya dan bercita-cita agar kehidupan rumah tangga di Landak khususnya bisa berjalan dengan harmonis. (*)

Sugeng/pontianak post

RAMUAN: Sahi saat memperlihatkan ramuan yang dibuatnya untuk membantu mengobati para pasiennya.

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Hubungi : Biro PINYUH

0561 - 7034456


Pontianak Post

1 muharram

Gelar Doa Bersama MENYAMBUT tahun baru Islam 1433 Hijriyah, Kementerian Agama Kota Singkawang bersama Panitia Hari besar Islam menggelar doa bersama di Mesjid Raya, Sabtu (26/11) malam. Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah, Hasbi Abdullah. Dalam Tausiyah singkatnya, mengajak umat Islam di Kota Singkawang untuk bersatu padu menjauhkan semua kebencian, iri dan dengki. “Kita berhasil meninggalkan 1432 H dan masih diberi rahmat oleh Allah SWT. Mudahmudahan Kota Singkawang menjadi kota Tasbih yang pernah kita cita-citakan, yang umatnya dapat memakmurkan mesjid,” kata Hasbi. Doa bersama pergantian tahun muhasabah ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Singkawang Edy R. Yacoub, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Jawani, Sekretaris Daerah Syech Bandar, Sekretaris MUI, Ketua Ormas Islam Kota Singkawang, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Mesjid Raya, PHBI dan jemaah mesjid. Makna dan tahun baru islam disampaikan oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R. Yacoub berharap dengan muhasabah ini umat Islam dapat memetik hikmah, makna dan nilai-nilainya. (fah)

jalan sehat

HUT PGRI ke 66 WALI Kota Singkawang Hasan Karman melepas jalan sehat yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ahad (27/11). Ratusan Guru-guru dan keluarga ambil bagian dalam kegiatan itu. Rute yang di lewati dimulai dari halaman Kantor Wali Kota Jalan Firdaus, menuju jalan Pangeran Diponegoro, melewati Jalan Syafiudin, Jalan Alianyang dan kembali ke Kantor Halaman kantor wali kota. Ketua Panitia HUT PGRI Amir Syarifudin, mengatakan jalan sehat ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT PGRI ke 66 dan hari guru. Wali Kota Singkawang Hasan Karman, dalam kesempatan itu mengucapkan selamat Hari Guru dan HUT PGRI yang ke 66. Pemerintah menaruh harapan kepada PGRI sebagai organisasi soko guru yang banyak berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa. “Semoga PGRI tetap jaya untuk mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya. Untuk lebih memeriahkan jalan sehat itu, panitia membagikan doorprize kepada pemegang kupon yang beruntung, hadiah berupa barang-barang elektronik dan sepeda. (zrf)

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

19

SINGKAWANG

Senin 28 November 2011

Kajari Jangan Sekadar Umbar Janji

OZY/PONTIANAKPOST

HIJRIAH: Wakil Walikota Edy R Yacoub saat menghadiri peringatan pergantian tahun hijriyah di Masjid Raya Singkawang.

Tepis Isu-isu yang Tak jelas Jelang Pilwako dan Pilgub SINGKAWANG- Ketua DPD Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kota Singkawang, H Elmin mengatakan jelang pemilihan Kepala Daerah dan Gubernur. Seluruh elemen masyarakat dapat menjaga keamanan, ketertiban dan jangan terpancing isu-isu tidak jelas. “Pesta demokrasi semacam Pilkda ataupun Pilgub, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat hal-hal tidak baik,” kata Elmin, kepada wartawan, Minggu (27/11).

Menurut Elmin, kalau mudah terpancing isu yang tidak jelas. Masyarakat sendirilah nantinya rugi. Kalau sudah termakan, itu bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan khususnya Kota Singkawang sendiri. “Masyarakat sendiri harus pintar menyaring isu, mana yang benar dan mana yang tidak. Sehingga isu yang disebarkan tidak sampai membesar,” katanya. Dirinya juga berharap, kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua jajaran di Kota Singkawang. Terus melakukan komunikasi dengan masyarakat. Agar hal-hal yang terjadi di kalangan warga, bisa segera terpantau dan diatasi. “Begitu juga kepada Organisasi Kemasyarakatan. Bisa mem-

berikan pemahaman kepada masyarakat. Mengenai apa-apa saja kemungkinannya jika mudah tersulut isu-isu yang memecah belah,” katanya. Dalam kesempatan ini, Elmin, selaku Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Mubes III PFKPM Kalimantan Barat yang telah selesai dilaksanakan beberapa hari lalu. Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan Mubes. “Apresiasi juga terhadap Pemerintah Kota dan Polres Singkawang, yang telah membantu mensukseskan dan mengamankan kegiatan ini. Kami juga mohon maaf jika dalam pelayanan ada hal yang kurang berkenan,” katanya.(fah)

OZI/PONTIANAKPOST

SEDEKAH BUMI: Warga membawa tumpeng dalam acara 1 Syuro untuk dinikmati bersama-sama. Juga digelar sedekah bumi, sebagai wujud rasa syukur bertemu tahun baru.

SINGKAWANG-Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Singkawang, kembali mendesak pihak Kejaksaan Negeri Singkawang untuk segera menuntaskan penyidikan terkait kasus tanah petak sawah di Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang. Proyek cetakan meliputi pembebasan lahan, pembersihan sampai pada petakan-petakan. Kemudian sarana produksi (saprodi) yang meliputi bibit, irigasi, jalan masuk sampai pada alat-alat pendukung proyek. “Ini kasus besar, waktu Hut Adhyaksa ke-51 Pak Kajari pernah janji akan membongkar kasus ini,” jelas Mu’in, dalam relisnya kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Mu’in, kasus petak sawah yang tersebar di beberapa lokasi di Singkawang itu, bisa dijadikan barometer untuk kasus-kasus besar serupa yang ada khusunya di tubuh Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang. Sebut saja seperti kasus pengadaan bibit sapi tahun 2009 yang hingga kini belum terungkap. “LAKI yakin, kasus tanah petak sawah jadi beban moral Pak Somba, ini menyangkut kredibelitasbeliauselakuKepala

Kejari Singkawang yang terlanjur berjanji dihadapan publik,” kata dia. Mu’in berpendapat, sebelum meminta audit BPKP, ada baiknya penyidik Kejari Singkawangselainsegeramemeriksa dan menyeret pejabat pembuat komitmen pada kasus tersebut, juga perlu melibatkan ahli survei (ahli tanah) untuk memeriksa objek petakan sawah yang dia maksud. Selanjutnya, kata dia, hasil pemeriksaan dari ahli tanah ini nantinya akan menjadi data pendukung untuk menghitung jumlah kerugian negara. “Hasil untuk dilakukan audit di BPKP sebaiknya menunggu pemeriksaan objek selesai dulu, sehingga data full barulah di serahkan seluruhnya ke BPKP,” tegasnya. DPD LAKI Singkawang berharap, usai kunjungan Kepala Kajati Kalbar beberapa waktu lalu memberikan semangat baru khususnya kepadaparajaksadiSingkawang untuk lebih cerdas dan berani mengungkap kasus-kasus korupsi yang selama ini menjadi sorotan publik. “LAKI siap bantu Pak Somba, kapanpun beliau perlu untuk mengungkap kasus mangkrak ini,” tegas Mu’in. (zrf)

Tak Koordinasi Kecamatan SERAWAI – Mulai munculnya sejumlah konflik investasi di Serawai ditengarai karena sejumlah perkara miss komunikasi dan koordinasi, antara perusahaan investasi dengan para pemangku kewenangan di Kecamatan. Sehingga saat konflik di bawa untuk di selesaikan di tingkat kecamatan, pihak kecamatan cenderung baru mengetahui pasca konflik terjadi. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kecamatan Serawai, Alexius, saat menghadiri kunjungan sejumlah anggota DPRD Sintang di Nanga Serawai, Sabtu (26/11). “Kadang saat investor masuk, dan mulai menjalankan kegiatan, pihak kecamatan malah tidak diberi tahu. Akibatnya saat masalah sampai ke kecamatan, kadang pihak kecamatan juga tak bisa segera memutuskan cara penyelesaian,” ujar Alexius. Sehingga miss koordinasi itu menurut Alexius kerap menyebabkan sejumlah konflik juga berpotensi meluas dan mengakibatkan berbagai persoalan baru. “Kami berharap kede-

pan, jika hendak melakukan kegiatan tertentu apalagi yang berpotensi konflik, sebaiknya perusahaan juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Agar pihak kecamatan juga bisa turut memediasi konflik terlebih dahulu sebelum kegiatan investasi berlangsung,” tuturnya. Menurut Alexius, tak hanya perusahaan investasi saja yang selama ini kerap di sengaja atau tidak telah mengabaikan koordinasi dengan pihak kecamatan, namun instansi pemerintah terkait keberadaan investasi dan keterangan lahan seperti Dinas Kehutanan dan perkebunan, diungkapkannya juga sering tidak berkoordinasi dengan kecamatan. “Bahkan dalam hal prinsip terkait keterangan lahan, mana saja areal hutan, mana saja areal perusahaan dan mana lahan masyarakat juga tak pernah dijelaskan secara terperinci kepada pihak kecamatan. Jadi kami sering tidak mengetahui dimana persisnya lahan berstatus khsusus seperti yang kerap dipetakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan,” timpalnya. (bdy)

Rabu, Jemaah Haji Tiba di Singkawang SINGKAWANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani Usman mengatakan Jemaah Haji asal kota ini, yang berjumlah 138 orang, pulang dalam keadaan utuh. Direncanakan berangkat dari Batam ke Pontianak, Rabu (30/11) pagi hari. “Mudah-mudahan, kalau berangkat pagi dari Batam, sampai di Kota Singkawang kemungkinan sekitar pukul 14.00 Wib,” kata Jawani Usman, Minggu

(27/11) kepada wartawan melalui telepon selulernya. Jawani menyebutkan pada Minggu,( 27/11), berdasarkan informasi yang didapat dari petugas pendamping jemaah haji. Para Tamu Allah asal kota ini yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18, berangkat dari Mekah. “Jemaah asal Kota Singkawang meninggal kan Mekah menuju Indonesia pada Minggu (27/11),” katanya.

Saat ditanya mengenai kesehatan jemaah haji saat berada di Tanah suci, Dirinya menyebutkan beberapa jemaah diantaranya mengalami sakit batuk. Ini karena perubahan suhu udara serta faktor kelelahan dari jemaah sendiri. “Semua Jemaah sehat, cuma ada beberapa yang menderita batuk,” katanya. Jawani pun berharap, atas rencana kepulangan jemaah haji. Kepada seluruh warga Kota Singkawang di mohon doa restu nya. Agar semuanya diberikan

kelancaran. Kabar kepulangan Jemaah Haji asal Kota Singkawang, sudah pasti disambut dengan gembira para anggota keluarganya. Mereka akan segera menggelar syukuran atas kepulangan haji kali ini. Dan memang, acara penyambutan sudah menjadi kebiasaan warga Singkawang dan sekitarnya. Para tetangga kemudian akan berdatangan untuk mengucapkan selamat dan dilanjutkan dengan acara makan-makan. (fah)

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk. Ingin pasang Iklan Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 terigas

Juara I Kue Ultah GABUNGAN Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sambas berhasil meraih juara pertama dalam lomba menghias kue ulangtahun kategori nonberas pada even rapat koordinasi XI BKOW dan GOW se-Kalbar di Sanggau beberapa hari lalu (20/11). Kegiatan itu diinformasikan Ny Eriziana Dailami, ketua Rombongan GOW Kabupaten Sambas ke Rakon tersebut, diikuti BKOW Provinsi Kalbar dan 14 GOW kabupaten/kota se-Kalbar. Tema acara itu, lanjut dia, bertekad mengembangkan keEriziana Dailami mandirian organisasi dengan menggali potensi kearifan lokal. “Alhamdulillah GOW Kabupaten Sambas berhasil menjuarai lomba kategori tersebut menyisihkan beberapa peserta lainnya,” ujar dia saat ditemui di Kantor Bupati Sambas, Kamis (24/11). Tujuan dari keiikutsertaan GOW pada even Rakon XI BKOW dan GOW se-Kalbar itu, terang Eriziana, yakni melaksanakan program kerja BKOW Provinsi Kalbar dan konsolidasi organisasi. Tujuan lainnya, ditambahkan dia, adalah meningkatkan hubungan silaturahmi antara BKOW Provinsi Kalbar dengan GOW se-Kalbar. “Kegiatan tersebut juga semakin meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan melalui seminar, dan menggali serta mengembangkan diri dan organisasi dengan keterampilan,” terang sosok yang juga Koordinator Seksi Ekonomi dan Koperasi di GOW Kabupaten Sambas ini. (har)

tilik

Ultah dengan Lomba ASRAMA Mahasiswa Kabupaten Pantai Utara didirikan pada 27 November 1969. Oleh sebab itu, setiap tanggal tersebut adalah peringatan ulang tahun Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara di Pontianak. Asrama beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Cendana, Gang Cendana 9 Nomor 157. AMKS PANTURA adalah asrama mahasiswa Kabupaten Sambas tertua di Pontianak. Tahun lalu, peringatan ultah asrama dilaksanakan di asrama sendiri di Pontianak dan sekaligus dilaksanakan latihan dasar kepemimpinan (LDK) di Kalangbau, Jawai. Untuk tahun ini peringatan ultah asrama diisi dengan berbagai lomba antarwarga asrama. Setiap lomba sudah dibentuk tim masing-masing. Adapun lomba peringatan asrama adalah bolavoli, futsal, remi boks, tarik tambang, dan lain-lain. Kegiatan lomba berlangsung selama kurang lebih lima hari, 23 – 27 November. “Kegiatan ini bukanlah semata-mata peringatan saja, namun bagaimana sejarah terbentuknya asrama ini. Yang mana namanya dulu adalah Asrama Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara,” ungkap Gusanto dari AMKS Pantura. Sesuai dengan perkembangan zaman, kata Mahasiswa STAIN Pontianak ini, teknologi, informasi, dan tranformasi canggih, asrama berubah nama menjadi Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara (AMKS PANTURA). (har)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Pontianak Post

Senin 28 November 2011

DPRD Dituding Langgar Aturan

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PRAKTIK TRAKTOR: Para siswa dari SMK Negeri 1 Semparuk saat mempraktikkan cara menggunakan traktor pada lahan sawah di Kecamatan Semparuk belum lama ini.

Gerakan Satu Miliar Pohon SAMBAS – Kabupaten Sambas turut menyukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon. Kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman bibit pohon di Halaman Kantor Bupati Sambas oleh pejabat pemda dan Forkopinda Kabupaten Sambas. Realisasi program satu miliar pohon ini langsung dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa, baru-baru ini. Dijelaskan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Sambas Bulyamin, pelaksanaan one billion indonesian trees atau OBIT, dinasnya telah menyiapkan bibit sebanyak 35.728 batang pohon. Jenis-jenisnya, terang dia, mahoni, trembesi, matoa, jabon, gaharu, dan karet. “Selain bibit tersebut, juga terdapat bibit yang berasal dari BPDAS Kapuas sebanyak 116 ribu batang dari jenis mahoni, garahu, bintangor, matoa, karet, dan langsat,” ujar dia.

Bibit tersebut, ungkap Bulyamin, rencananya akan disalurkan untuk masyarakat dalam rangka kegiatan penghijauan lingkungan. Untuk kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia, sebut mantan Kepala Disperindagkop ini, akan dilaksanakan penanaman bibit trembesi sebanyak 450 batang, di mana ditanam pada sepanjang Jalan Sukaramai dan jalan persis di belakang Kantor Bupati. “Untuk setiap kantor kita siapkan 15 batang jenis tanaman trembesi, mahoni, dan matoa,” ungkap dia. Posko penyaluran bibit, lanjut Bulyamin, telah disiapkan dinasnya untuk memudahkan pelayanan penyediaan dan penyaluran bibit tanaman yang terjangkau masyarakat, sebagai langkah menyukseskan penanaman satu miliar pohon. Tugas posko itu, jelas dia, adalah mendata ketersediaan dan penggunaan bibit tanaman dari

berbagai sumber, menyalurkan bibit permintaanmasyarakatskalakecilyang bersifat insidensil, dan melaporkan ketersediaan, penyaluran dan penggunaan bibit. “Dalam rangka menindaklanjuti MoU antara Menteri Kehutanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas menyiapkan lima puluh batang pada setiap sekolah di lingkungan Kecamatan Sambas dengan jenis mahoni, trembesi, matoa, dan langsat,” paparnya. Tahun 2011 telah dilaksanakan penanaman bibit hasil kebun bibit rakyat tahun 2010, sebanyak 1.000.250 ribu batang oleh 25 kelompok masyarakat. Di tahun yang sama juga dilaksanakan pembuatan kebun bibit rakyat (KBR), yang dilaksanakan oleh 35 kelompok masyarakat di Kabupaten Sambas. (har)

SAMBAS – Hasil kajian Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) beberapa waktu lalu mengendus adanya sebuah pelanggaran yang dilakukan pimpinan DPRD Kabupaten Sambas, terkait pemberhentian salah satu dari unsur pimpinan DPRD. Seperti dilansir sebelumnya, salah satu wakil ketua DPRD telah melayangkan surat pengunduran diri pada 19 Oktober lalu kepada Ketua DPRD. Persoalannya, diungkapkan Eko Sanjaya, ketua KMKS, sampai saat ini, pimpinan DPRD Kabupaten Sambas yang mengundurkan diri tersebut masih memimpin rapatrapat dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil ketua. KMKS menyontohkan pada sidang penyerahan nota keuangan yang disampaikan eksekutif beberapa waktu lalu. Setelah mereka menelusuri, ternyata pimpinan DPRD yang lainnya tidak melakukan tugas dengan benar dan melanggar aturan serta tata tertib (tatib) yang dibuat sendiri. Padahal mereka mengingatkan bahwa pada PP Nomor 16 Tahun 2010 pasal 42 ayat 4 yang dipertegas dengan tatib DPRD Kabupaten Sambas Nomor 4 Tahun 2010 pasal 35 ayat 4 mewajibkan pimpinan DPRD untuk melakukan rapat, demi menetapkan pengganti yang akan melaksanakan tugas dari pimpinan yang mengundurkan diri tersebut. Pimpinan DPRD juga seharusnya melakukan paripurna untuk mengusulkan pemberhentian dan penetapan pemberhentian yang bersangkutan, sebagai wakil ketua seperti yang dijelaskan pada pasal 36 tatib DPRD. “Hal ini harus kita sikapi bersama untuk mendesak supaya badan kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sambas segera mengambil langkah guna terbinanya tatanan pemerintah yang baik di tubuh DPRD Kabupaten Sambas,” ungkap Eko kepada koran ini, kemarin. KMKS mempertanyakan keabsahan produk-produk DPRD yang berkaitan dengan rapat yang dipimpin oleh pimpinan DPRD yang telah mengundurkan diri. Pasalnya, menurut mereka, ketika surat pengunduran diri telah disampaikan, maka jabatan sebagai pimpinan DPRD secara otomatis tidak lagi melekat. Belum lagi mengenai tunjangan dan fasilitas yang dimiliki setelah pengunduran diri, di mana mereka mempertanyakan apakah sah demi hukum serta layak dinikmati? Dari permikiran tersebut, KMKS menilai ada indikasi pembiaran dan rekayasa yang dilakukan di tubuh legislatif. Dengan tidak jelasnya status salah satu pimpinan DPRD pascapengunduran diri, menurut mereka sangat berpengaruh kepada citra dan nama baik DPRD itu sendiri. Akibatnya, tentu saja dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga yang notabene mewakili masyarakat Kabupaten Sambas ini. “Kita akan terus memantau sampai sejauh mana DPRD Kabupaten Sambas untuk mengambil langkah guna menyelesaikan persoalan ini,” katanya. (har)

Niat Tambul ke KB 1 Disambut Hangat JAWAI – Ratusan tokoh masyarakat, agama, hingga etnis di Kecamatan Jawai, member apresiasi terhadap niat Abang Tambul Husin untuk maju sebagai calon Gubernur Kalbar dalam perhelatan Pilgub 2012. Tak hanya di Sambas, Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar ini juga mendapat dukungan dari masyarakatDesaSungaiRayaKepulauan, Bengkayang. Puluhan tokoh hadir dalam pertemuan yang dilangsungkan di Jawai tersebut pada 26 November lalu, seraya berharap Tambulmampumenjadipemimpin baruyangmemberikanpencerahan bagi masyarakat Kalbar. Sosialisasi perdana ini merupakan keseriusan mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode tersebut untuk memimpin Kalbar ke depan. Niat itu ditegaskannya bukan karena ditunggangi, disuruh, apalagi menjadi boneka calon lain. Dengan

segudang pengalaman yang dimilikinya, baik sebagai politikus, dua periode menjabat sebagai bupati, putra asal Putussibau ini memang memiliki kelayakan untuk bersaing merebut kursi KB 1. “Sebagai anak bangsa, saya ingin kembali mengabdi memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalbar. Masa depan Kalbar perlu dijaga, jangan korbankan masa depan anak cucu kita,” tandas Tambul di hadapan masyarakat Jawai. Tambul menegaskan bahwa niatnya maju sebagai calon Gubernur Kalbar memang untuk menang. “Kalau tidak menang untuk apa saya maju? Dan saya akui, untuk meraih kemenangan harus mempunyai potensi, baik sebagai pemimpin yang baik, jujur, adil, dan tidak menyakiti hati rakyatnya. Kalau saya jelek, menyakiti hati rakyat, tidak mungkin adik kandung saya

(AM Nasir, Red) menjadi bupati di Kapuas Hulu yang diusung dari PPP,” ungkap Tambul. Sukses menjadi kepala daerah di Kapuas Hulu hingga dua periode, diakui lebih karena sosoknya yang sangat nasionalis. Tambul tidak membedakan agama, suku, ras, maupun golongan tertentu. “Alhamdulillah selama saya menjabat (sebagai Bupati Kapuas Hulu), keharmonisan antarsuku dan agama di Kapuas Hulu sangat terjalin dengan baik,” ucap Tambul. Sudah 40 tahun Tambul bergelut di dunia politik. Bukan sebagai politikus amatir atau musiman yang ketika pemilukada atau pemilihan legislatif baru muncul. Tokoh Kalbar yang sederhana ini merupakan politikus yang profesional, sehingga mampu membawa rakyatnya bersama-sama membangun daerah

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Abang Tambul Husin berfoto bersama dengan masyarakat dari berbagai perwakilan di Kecamatan Jawai serta masyarakat dari Desa Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang.

dengan aman dan damai. Diakui Tambul dunia politik saat ini sedang mengalami krisis. Di mana janji muluk saat kampanye, namun setelah duduk lupa akan rakyatnya yang memilih. “Makanya jangan kita sebagai

pemimpin ditengah masyarakat yang heterogen hanya melukai hati rakyat. Kita harus menerapkan hati pemimpin yang berlandaskan Pancasila. Bagaimana mengurus rakyat kalau kita hanya menyakiti hati rakyat sendiri,” tukas Tambul. (ote)


KETAPANG

Pontianak Post Senin 28 November 2011

21

Peringatan 1 Muharram 1433 di Ketapang

Karnaval Mobil Hias, Ajang Peningkatan Silaturahmi Semangat memperingati Tahun Baru Islam 1433 H, juga dirasakan masyarakat Ketapang. Sebagai bentuk rasa syukur memasuki Tahun Baru Hijriah tersebut, kemarin (27/11) melalui PHBI Kabupaten Ketapang dan berbagai ormas Islam menyelenggarakan karnaval dengan mengelilingi bebera ruas jalan di ibu kota Kabupaten Ketapang, kemudian diikuiti tablig akbar di Masjid Al-Ikhlas pada malam harinya, yang disampaikan Uti Konsen. ASHRI ISNAINI, Ketapang

WAKTU masih menunjukkan pukul 7.00 WIB, namun halaman Masjid Al-Ikhlas Ketapang tampak telah dipenuhi aneka mobil hias yang berbentuk masjid, kakbah, perahu lancing kuning, dan berbagai bentuk hiasan lainnya yang siap mengikuti karnaval dalam rangka memperingati 1

Muharam 1433 H. Tidak hanya kalangan pelajar, kegiatan itu juga diikuti oleh para pengurus masjid dan surau, BKMT, serta beberapa organisasi Islam lainnya. “Saya rasa kegiatan seperti karnaval ini, selain bisa mengenalkan salah satu budaya Islam, juga dapat menjadi ajang peningkatan silaturahmi antarsesama masyarakat,” kata Ketua PHBI Kabupaten Ketapang Mad Noor Hamid. Selain menggunakan mobil, dalam kegiatan tersebut warga juga dipersilakan untuk mengikuti karnaval dengan menggunakan kendaraan roda dua. “Intinya sepanjang mengikuti rute karnaval, kami dari panitia mengimbau kepada peserta untuk dapat tertib,” ujarnya. Dalam even tersebut, para peserta tampak lebih banyak melibatkan para remaja atau kalangan pelajar. Menurut Mad Noor, hal tersebut sengaja diarahkan agar dapat menumbuh-

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

MOBIL HIAS: Aneka Mobil hias memenuhi halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang untuk mengikuti karnaval dalam rangka peringatan 1 Muharam 1433 H, kemarin (27/11).

kan rasa kepedulian para generasi muda muslim di Ketapang, untuk lebih peduli melestarikan beragam kebudayaan Islam di masyarakat. “Kalau kita lihat sekarang, karena tidak dibekali pendidikan agama yang kuat, cukup banyak para generasi muda kita yang terpengaruh oleh masuknya budanya asing yang bersifat negatif, sehingga secara tidak langsung juga berpotensi mengikis semangat para generasi muda kita, untuk mencintai kebudayaan lokal, terutama kebudayaan Islam,” paparnya. Karena itu menurut dia, selain akan menjadikan kegiatan karnaval sebagai even tahunan dalam memperingati tahun baru Islam, Mad Noor berjanji bahwa ke depan pihaknya akan lebih gencar lagi merangkul para generasi muda, untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan positif, yang dapat menumbuhkan rasa kesadaran para pemuda, untuk melestarikan

dan mengenal budaya Islam dan budaya lokal kemasyarakat luas. Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Ketapang Guardani yang berkesempatan membuka karnaval tersebut mengatakan bahwa even karnaval tersebut bermanafaat untuk meningkatkan silaturahmi, sehingga kecintaan umat Islam terhadap hari-harin besar Islam tetap dapat dipertahankan . “Ini juga bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat dan ajang pengenalan keanekaragaman budaya Islam ke masyarakat luas,”katanya Karena itu ia berharap PHBI Ketapang dapat menjadikan kegiatan ini sebagai even tahunan dan dapat ditingkatkan lagi kualitas pelaksanaanya, sehingga akan semakin banyak warga muslim di Ketapang yang semakin peduli untuk melestarikan seni budaya Islam. (*)

Desak Disdik Panggil Erw KETAPANG – Hingga saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ketapang belum juga memanggil Erw, guru salah satu SMA negeri di Marau, yang tersangkut kasus SK mutasi palsu. Ke pa la D i s d i k s e n d i r i disibukkan dengan kegiatan ke luar kota, sementara kepala sekolah tempat Erw mengajar juga tak datang ketika dipanggil dengan tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, keseriusan pena nga na n k a su s t e r s ebu t dipertanyakan. “Kita sudah panggil kepala sekolahnya Jumat ( 2 5 / 1 1 ) l a l u . Ta p i t i d a k datang, entah apa alasannya? Rencananya kami mau mengadakan rapat dengan Kepala Dinas (Pendidikan) untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Tapi Kepala Dinas sedang ke luar kota. Rencananya saya juga, besok (hari ini, Red) mau keluar kota untuk

urusan dinas,” aku Kabid Ketenagaan Disdik Philipus saat dihubungi melalui telepon genggamnya, kemarin (27/11). Meski demikian, Philipus memastikan kembali bahwa berdasarkan temuan mereka di lapangan, SK mutasi Erw, palsu. Pasalnya pihak berwenang, termasuk unit pengelola pendidikan kecamatan (UPPK) tidak mengetahui kepindahan Erw. “Jadi boleh dibilang kepindahan Er w ilegal,” katanya. Sementara kapan mereka akan memanggil Erw? Philip sejauh ini tidak memberikan jawaban pasti. Namun ia mengaku usai rapat dengan Kepala Disdik, Mansyur, baru Erw yang akan mereka panggil. Sementara kapan akan melakukan rapat dengan Kepala Disdik kembali, Philip pun tida berani memastikannya. “Kita tunggu dulu Pak Kepala

Dinas, karena Beliau masih di luar kota,” imbuhnya. Ada nya kasus SK mu tasi palsu, diakui dia telah mencoreng wajah Dinas Pendidikan Ketapang. Persoalannya bagaiman SK mutasi palsu dapat bere d a r d i l i ng ku nga n d i nas. “Setelah rapat dengan Kepala Dinas, baru akan ditetapkan sanksi untuk yang bersangkutan (Erw, Red),” ungkapnya. Lambatnya proses kasus SK mutasi palsu tersebut sangat disayangkan anggota Komisi II DPRD Ketapang Junaidi. Dia meminta agar Disdik secepatnya memanggil Erw. Bahkan, dia menyarankan, agar dilakukan dengan panggilan paksa. “Kasus ini sudah mencoreng Dinas Pendidikan. Harus segera diselesaikan. Segera panggil. Kalau tidak datang, layangkan su rat ke d u a da n ke t iga. Kalau tidak datang juga, pecat saja secara sepihak,” tandas Junaidi. Ju n a i d i j u g a b e r j a n j i akan memanggil Kepala

Disdik untuk meminta kejelasan terkait kasus tersebut dan kasus-kasus lainnya. “Kemungkinan selesai pembahasan anggaran, paripuna anggaran 2012 kemungkinan pertengahan Desember. Kita akan panggil Kepala Dinas (Pendidikan) terkait kasus ini dan permasahan lain yang ada di Dinas Pendidikan,” tegasnya. Menurut Junaidi, lambannya penanganan kasus tersebut akan berdampak p a d a k re d i b i l i t a s D i na s Pendidikan itu sendiri. Dia k hawat i r a k a n a d a a ng gap a n b a hwa ke sa l a ha n yang dilakukan tidak akan ditindak. Lagi-lagi ia menegaskan bahwa hal tersebut sangat urgen untuk s egera diselesaikan, di mana Disdik juga harus berupaya agar ja nga n s a mp a i t e r u l a n g kembali. “Beri tindakan tegas kepada para pelakunya. Jangan sampai dianggap gampangan nanti. Ini bisa berdampak untuk melakukan kasus-kasus serupa,” katanya. (ash)

DOKUMEN

LOMBA MANCING: Begitu melimpahnya hasil laut di Kabupaten Ketapang menjadikan kerap digelar lomba memancing di beberapa daerah pesisir pantai Kabupaten Ketapang. Seperti terlihat lomba mancing yang pernah digelar dalam Pesta Rakyat yang berlangsung di Sungai Tengar, Kendawangan ini.

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. Contact person:

BiroKETAPANG

(0534) 35514


KAYONG UTARA

22 petuah

Jangan Minta Pindah KALANGAN guru di Desa Padang, Kepulauan Karimata merasa bangga dan senang karena bisa bertatap muka langsung dengan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Tak hanya bertemu, orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara itu pun meluangkan waktu hingga larut malam berdialog dengan para tenaga pendidik ini, dalam kunjungannya ke desa tersebut, 23 November lalu. Usai makan malam, Bupati yang selalu didampingi istrinya Ny Diah Permata Hildi berbicara banyak mengenai pendidikan. Tak hanya itu, Bupati juga terlihat serius mendengarkan kendala dan tantangan kalangan guru yang bertugas di desa terpencil tersebut. Kepada Hildi Hamid mereka Bupati meminta agar serius meningkatkan mutu pendidikan, demi terwujudnya sumberdaya manusia (SDM) yang handal. Tak hanya itu, Bupati juga meminta kembali agar para guru yang bertugas di kawasan kepulauan, termasuk di Desa Padang, tidak menuntut untuk pindah. “Ketika anda ikut CPNS, tentu sudah menyatakan kesediaan ditugaskan dimanapun, termasuk untuk tidak pindah hingga jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh karenanya, jangan baru beberapa bulan atau beberapa tahun sudah minta pindah,” pesan Bupati di hadapan para guru. Dalam kesempatan itu, tak sungkan-sungkannya para guru tersebut mengutarakan keinginannya agar memperoleh penerangan memadai. Dengan sigap, Bupati pun langsung merespon keinginan itu. Bupati lantas meminta stafnya untuk segera memberikan penerangan bagi kediaman guru berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Sekadar diketahui, listrik di wilayah kepulauan, termasuk di Desa Padang, sampai saat ini belum tersedia. Sebagian warga masih menggunakan pelita atau lampu minyak tanah pada malam hari. Sedangkan sebagian yang lain memanfaatkan mesin genset untuk penerangan. (mik)

lempok

HP Tak Berfungsi MASYARAKAT di Kecamatan Kepulauan Karimata ternyata banyak yang memiliki telepon genggam (HP). Namun sayang, alat komunikasi jarak jauh itu tak bisa digunakan lantaran tidak tersedianya sinyal. Sekretaris Desa Padang Fauzi menerangkan bahwa berdasarkan data yang dia ketahui, lebih dari 500 warga di desa tersebut memiliki HP. Angka tersebut didapat berdasarkan data pada tahun 2010. Dia yakin, untuk sekarang, jumlah pemegang HP khusus di Desa Padang terus bertambah. “Karena tak bisa untuk komunikasi, HP dimiliki hanya untuk mendengarkan lagu. Selain itu, bisa juga digunakan untuk foto bagi HP yang memiliki kamera,” selorohnya. Fauzi berharap permasalahan ini bisa teratasi. Dengan begitu, orangtua yang meneruskan pendidikan anaknya, baik di Sukadana atau ke tempat lain, tidak putus komunikasi dengan keluarga mereka. “Kita sangat berharap, pihak dari operator layanan seluler bisa memasilitasi, sehingga kami di kawasan kepulauan bisa berkomunikasi via seluler,” harapnya. (mik)

Pontianak Post Senin 28 November 2011

Akses ke Air Gemuruh Dibuka Jembatan Desa Padang Mulai Dikerjakan PELAPIS – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melakukan penancapan tongkat pertama pembangunan jembatan di Desa Padang, Kepulauan Karimata. Penancapan tersebut disaksikan Wakil Ketua DPRD M Sukardi, sejumlah utusan pejabat SKPD, unsur muspika Kecamatan Kepulauan Karimata, dan aparat pemerintahan Desa Padang, 14 November lalu. Bupati berharap agar pelaksana pembangunan bekerja secara maksimal, sehingga jembatan tersebut dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Dipaparkan dia bahwa jembatan sepanjang 130 meter tersebut dinilai perlu, untuk membuka akses menuju lokasi wisata Air Gemuruh. “Laksanakan pekerjaan dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” pesan Bupati kepada kontraktor yang

M SURIMIK/PONTIANAK POST

TANCAP TIANG: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat melakukan penancapan tongkat pertama pembangunan jembatan di Desa Padang. Jembatan ini diharapkan mampu membuka akses ke beberapa tempat seperti lokasi obyek wisata Air Gemuruh.

melaksanakan pekerjaan. Tak hanya sebagai akses ke obyek wisata Air Gemuruh, untuk jangka panjang, keberadaan jembatan tersebut memungkinkan untuk

membuka isolasi yang nantinya diharapkan mampu menghubungkan antara Desa Padang dan Desa Betok Jaya di kecamatan yang baru seumur jagung ini.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara M Sukardi mengatakan bahwa mereka sangat mendukung upaya pemerintah untuk mendorong percepatan pembangu-

nan di wilayah kepulauan. Dia memisalkan seperti penataan infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga bisa menghubungkan antardusun serta antardesa di suatu kecamatan. Sementara itu, Camat Kepulauan Karimata Sukarman tak henti-hetinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang memberikan kepedulian terhadap wilayahnya. Terlebih, wilayahnya ini baru resmi terbentuk sejak beberapa bulan lalu. Sekadar diketahui, sebelumnya, Kecamatan Kepulauan Karimata yang meliputi Desa Pelapis, Betok Jaya, dan Padang, masih bernaung di bawah Kecamatan Pulau Maya Karimata. Demi memudahkan pelayanan dan percepatan pembangunan di kepulauan, Kecamatan Kepulauan Karimata dibentuk dan kecamatan induk berganti nama menjadi Kecamatan Pulau Maya yang kini meliputi Desa Tanjung Satai, Satai Lestari, Dusun Besar, dan Dusun Kecil. (mik)

Garap Potensi Laut, Perkuat Koperasi Nelayan PELAPIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara terus berupaya memaksimalkan potensi perairan laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Khususnya warga nelayan yang bermukim di kawasan kepulauan yang tak ditampik, masih hidup memprihatinkan. Sejauh ini, pemerintah daerah terus berupaya mencari terobosan agar potensi perairan laut Kabupaten Kayong Utara yang melimpah bisa dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah uji coba budidaya rumput laut di Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, di mana program tersebut melibatkan masyarakat nelayan. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ketika melaksanakan kegiatan keliling pulau di seputar Kecamatan Kepulauan Karimata, 23 – 25 November lalu, mengaku prihatin melihat potensi hasil laut di daerahnya yang kaya, namun belum bisa digarap secara maksimal. Terbukti, hasil laut yang melimpah, namun masyarakat nelayan di kepulauan masih hidup miskin. “Seyogianya masyarakat nelayanlah yang hidup sejahtera, karena mereka yang terlibat langsung dalam menggarap hasil laut. Kenyataan di

lapangan bahwa masyarakat nelayan yang bermukim di kepulauan masih hidup dengan ekonomi lemah,” ungkap Hildi. Sekretaris Desa Padang, Kepulauan Karimata, Fauzi, menerangkan bahwa hasil laut berupa ikan, sotong, cumi, dan sejenisnya yang dihasilkan nelayan di kawasan kepulauan dijual ke Ketapang, Pontianak, bahkan ke Bangka Belitung. Mereka tidak langsung pergi menjualnya, melainkan ada yang datang untuk membeli hasil laut yang didapat warga nelayan di kepulauan. “Pembeli datang dan mereka membeli dengan harga relatif murah,” keluh Fauzi. Melihat nilai jual hasil laut tergolong rendah, Bupati menyarankan agar hasil laut yang didapat tersebut dikelola secara baik dengan membentuk koperasi. “Kelemahan kita karena tidak memiliki koperasi. Seharusnya dibentuk koperasi, sehingga ikan yang dijual memiliki nilai ekonomi yang sebanding,” saran Hildi. Mantan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Kalbar tersebut memaparkan, apabila koperasi nelayan yang berkekuatan ekonomi lemah, akan mampu menciptakan pasar sendiri, maka harga ditentukan oleh kekuatan nelayan kecil dan keuntungan dapat diraih ban-

yak. “Selama ini nelayan waktu dapat ikan langsung jual ke pengumpul, harga ditentukan si pengumpul, yang untung si pengumpul,” tuturnya. Karena itulah, menurut Bupati, tidak ada pilihan lain terkecuali segera membentuk semacam koperasi. Dari koperasi ini nantinya diharapkan ada yang menangani pelelangan, sementara nelayan sebagai anggota koperasinya. Mereka kemudian berserikat untuk membuat kedaulatan ekonomi. Ke depan, dikatakan Bupati, akan membangun sistem pelelangan ikan yang kuat di TPI. “Nanti ke depan pasti kita akan rancang koperasinya,” tuturnya. Secara ekonomis, Bupati mengakui bahwa masyarakat pesisir relatif belum sejahtera. Hal ini dikarenakan jumlah peralatan tangkap minim. Mereka bahkan kesulitan memperoleh solar untuk melaut. Padahal, diharapkan Bupati, komunitas nelayan yang semestinya mencicipi langsung anugerah kekayaan laut. “Tak akan ada ikan gurih di meja makan, tanpa jerih payah nelayan,” celetuk Bupati. Lebih lanjut, potensi ekologis kelautan begitu menggiurkan. Menurut para ahli terumbu karang dunia, taman terumbu karang seluas 1 kilometerpersegi bisa menghasilkan ikan sebanyak 40 – 60 ton, atau

M SURIMIK/PONTIANAK POST

IKAN PELAPIS: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memperlihatkan potensi hasil laut di Desa Pelapis, Kepulauan Karimata. Sayangnya dengan potensi yang sedemikian besar, para nelayan masih hidup begitu memprihatinkan.

setara dengan USD120 ribu. Potensi lainnya ialah budidaya rumput laut. Tumbuhan keluarga algae tersebut memiliki banyak manfaat. Puding dan agar-agar sebagai penutup santap malam pun terbuat dari tumbuhan laut tersebut. Rata-rata satu hektar lahan tambak dapat menghasilakn 10 – 12 ton rumput laut basah atau setara dengan 1 – 1,2 ton rumput laut kering. “Mari melihat laut bukan semata sebagai hamparan air

yang memisahkan satu pulau dengan pulau yang lainnya, tapi melihatnya sebagai perekat kepulauan nusantara dan sumber kekayaan alam yang tak terkira. Oleh karenanya, sinergi antara pemerintah, masyarakat pesisir, dan swasta tak bisa ditawar lagi. Pengembangan potensi kelautan secara gotong-royong niscaya memberi sumbangsih nyata bagi perbaikan kehidupan berbangsa,” tandas Hildi. (mik)


Pontianak Post

Senin 28 November 2011

aneka Mencontoh Suriname

Janji Bangun Graha Melayu Sambungan dari halaman 17

“Kita harus mengkritisi jangan sampai ada yang menyimpang dalam menjalankan roda pemerintah,” kata dia. Selain itu, dia berkeinginan melakukan konsolidasi dan terus membentuk PFKPM hingga tingkat ranting (desa/kelurahan). Firman juga mengatakan, pengukuhan ketua terpilih akan dilaksanakan Pebruari 2012 mendatang di Pontianak. “Kita akan ramaikan Kota Pontianak dalam pelantikan itu sendiri. Kita akan menggelar

kirab,” kata dia. Sementara itu, dalam struktur baru PFKPM nanti ada ketua harian. Hal itu diakui Husni Thamrin yang juga Ketua PFKPM Kabupaten Pontianak. Menurut mantan anggota DPRD Mempawah ini, ketua harian nanti yang melaksanakan tugas-tugas keseharian dan melaporkanperkembangannya kepada Ketua Umum PFPKM. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Mubes III PFKPM Kalbar, Noviar Ardiansyah mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang

diberikan oleh semua pihak sehingga semuanya berjalan sukses, lancar dan aman. “Kita terima kasih kepada pemerintah kota, kepada Polres Singkawang dan jajarannya sehingga kita melaksanakan mubes ini berjalan lancar, sukses dan aman,” kata dia. Ketua PFKPM Kota Singkawang, Elmin juga mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf bila dalam penyelenggaraan mubes ini ada kekurangan. “Sebagai tuan rumah kami mohon maaf,” kata Elmin. (zrf)

Fakta Integritas Hindari KKN Sambungan dari halaman 17

integritas tersebut mencakup beberapa unsur strategis. Unsur strategis tersebut pertama, piagam fakta integritas adalah pernyataan janji kejujuran yang ditandatangani diatas kertas bermaterai. “Hal ini yang akan kita laksanakan pada pelantikan pejabatdilingkunganPemerintahan Kabupaten Landak periode ke dua. Kemudian kedua, modul fakta integritas adalah kumpulan peraturan pelaksanaan yang rinci meliputi segala aspek yang diperlukan dalam rangka melaksanakan fakta integritas secara benar dan efektif,” jelasnya. Terakhir tambah Bupati, fakta integritas pelaksanaan anggaran Dinas adalah pernyataan dan kesanggupan untuk melaksanakan anggaran tahun berjalan secara taat asas dan akuntabel dengan segala konsekwensi apabila melakukan pelanggaran. “Hal ini juga sangat pent-

ing. Jadi semua unsur, semua pejabat atau pegawai yang mengelola anggaran daerah dan Negara harus memiliki kesanggupan untuik melaksanakan anggaran ini secara taat asas dan akuntabel,” pinta Bupati. Sedangkan substansi dari fakta integritas tersebut menurut Bupati, pertama yakni tidak melakukan praktek KKN serta tidak melibatkan diri didalam perbuatan yang tercela. Kedua, tidak meminta atau menerima suatu pemberian baik secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah atau bentuk bantuan yang lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku. “Ketiga, bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Keempat,menghindaripertentangan kepentingan atau konflik of internal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Kelima, melaporkan kepada pejabat yang berwenang mengenai usaha yang melanggar komitmen

apa masalahnya langsung robohkan proyek pemerintah. “Kalau ada masalah lahan atau apapun perusahaan dapat berpikir jernih, jangan bertindak semaunya,” tegasnya. Selain merusak fasilitas negara, salah satu perusahaan sawit (PT WHS) telah mengambil tanah masyarakat tanpa ganti rugi, hal seperti ini harus ditindaklanjuti pihak berwajib, karena merusak fasilitas negara sudah jelas pelanggaran hukum, Hal senada diungkapkan tokoh pemuda Kecamatan

Sajingan, Anton, menegaskan tidak ada seorangpun kebal hukum, aksi anarkis perusahaan dengan merusak proyek pemerintah harus segera diselesaikan. “Kita tidak ingin masalah ini menjadi panjang, kepolisian harus segera menuntaskan permasalah ini,” pintanya. Terpisah anggota Komisi B DPRD Sambas, Anwari, menyayangkan aksi perusahaan yang melakukan perusakan enam bangunan fasilitas pemerintah, padahal masalah ini masih dalam proses penyelesaian. “Memang lokasi transmi-

integritas,” paparnya. Sedangkan yang ke enam kata Bupati, komitmen untuk melindungi saksi atau pelapor pelanggaran fakta integritas. Ketujuh, melibatkan forum pemantau independent yang berasal dari masyarakat dalam pelaksanaan fakta integritas. Kedelapan, komitmen untuk melaksanakan penerapan kebijakan, penghargaan dan sanksi secara konsisten. “Terakhir, bersedia menanggung segala konsekwensi jika melanggar komitmen didalam fakta integritas tersebut,” katanya. Ia menambahkan, penandatanganan fakta integritas yang akan dilakukan oleh calon pejabat jilid II di Kepemerintahan Kabupaten Landak tersebut merupakan sebuah usaha. “Berhasil atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dari kita. Oleh karena itu sekali lagi saya mengajak mari kita sungguhsungguh mengusahakan agar Landak ini bebas dari KKN,” ajak Bupati. (wan)

DAD Kabupaten Sintang termasuk Pemkab Sintang beserta tokoh masyarakat. “Tidak ada agenda khusus, hanya silahturahmi dengan DAD termasuk ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten Sintang,” ujarnya. Menurutnya, selama berada di Kabupaten Sintang, rombongan SDNU Sarawak yang dipimpin langsung Vice President SDNU Sarawak, Anthony Banyan akan mengunjungi beberapa tempat wisata

di Sintang. “Mereka nanti akan ke Bukit Kelam, Museum Kapuas Raya dan Istana Sultan Sintang. Kalau tahun lalu mereka sempat menginap di rumah betang Ensaid Panjang, tapi kali ini karena waktunya sempit itu tidak dilakukan,” jelasnya. Ia kembali menegaskan kalau kunjungan kali ini murni hanya silahturahim dan tidak ada kaitan dengan hubungan antara dua negara yang terjadi saat ini. “Kunjungan ini tidak ada kaitan sama sekali dengan poli-

grasi masuk dalam wilayah izin lokasi perusahaan sawit tersebut, tetapi ini masih dalam perundingan pihak pemerintah untuk diselesaikan” jelasnya. Adanya kasus perusakan fasilitas negara oleh perusahaan tentunya disesalkan, seharusnya pihak perusahaan bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkis, karena dampaknya yang dilakukan sangat berpengaruh luas bagi masyarakat. “Kita mengharapkan pihak perusahaan dapat segera menyelesaikan masalah ini,” tandasnya. (har)

tik ataupun kenegaraan,tapi merupakan kunjungan dari keluarga besar masyarakat Dayak,” tukasnya. Masyarakat Dayak menurutnya tidak dapat dipisahkan oleh batas wilayah atau pemerintahan sebab merupakan satu rumpun bangsa yang besar di Borneo. SDNU melakukan kunjungan ke seluruh DAD se Kalbar, namun kunjungannya terbagibagi. Selain Sintang, SDNU juga ke Singkawang, Landak, Sanggau, Bangkayang dan Kapuas Hulu. (mus)

baru, semua akan bisa dijalani dengan lebih baik, begitu juga dengan sikap dalam kesehariannya dengan orang lain dalam kehidupan. Ketua Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nusantara Kota Singkawang, Karyadi mengatakan tiga kata itu. “Ning” adalah sejenak manusia harus hening. Artinya, bagaimana sebagai manusia, dengan ketenangan dan keiklasan mendekatkan diri pada Yang Maha Pencipta. Kata “Nang” adalah mengenang apa yang sudah dijalani selama satu tahun lalu. Manusia harus bisa memilah, merangkai dan memilih halhal yang bagus untuk hadapi tahun ini. “Apa yang bagus dipertahankan dan ditingkatkan, jika kurang bagus di tahun lalu jangan dilakukan di tahun sekarang,” katanya. “Nung” atau merenung atau interopeksi diri. Manusia harus bisa memeriksa apakah perbuatannya selama ini baik atau tidak. Itu untuk menyusun rencana ke depan dalam menyongsong tahun berikutnya, disertai tekad untuk lebih baik dari tahun kemarin. Karyadi menyebutkan, sebagai ucapan syukur, masyarakat Jawa yang tinggal di Singkawang. Menampilkan berbagai atraksi, yang tujuannya memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus dalam upaya men-

genalkan serta melestarikan Seni Budaya Jawa di Kota Singkawang. “Antara lain Tari Bonang, Kuda Lumping dan Gelaran Reog Ponorogo. Kali ini dua Gelaran Reog Ponorogo disuguhkan kepada masyarakat, satu gelaran merupakan sumbangan dari Wali Kota Singkawang,” katanya. Sementara Ketua Penyelenggara kegiatan, Sudiono menjelaskan kegiatan diselenggarakan bekerjasama dengan masyarakat kelurahan Roban Singkawang Tengah, beserta Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nusantara. Selain atraksi seni budaya Reog Ponorogo dan Kuda Lumping, yang dibawakan oleh Sanggar Bhineka Tunggal Ika Nusantara. Sedekah bumi serta pagelaran wayng kulit semalam suntuh juga dilaksanakan. “Ungkapan syukur pada Sang Pencipta, kami menyelenggarakan sedekah bumi. Dengan makan tumpeng serta pelengkapnya bersamasama dengan masyarakat yang hadir yang didahului dengan do’a bersama yang dipimpin Ustadz,” katanya. Ratusan makanan yang terdiri dari tumpeng, kue, buah-buahan serta minuman hasil sumbangan masyarakat sekitar Kelurahan Roban disuguhkan sebagai hidangan dalam sedekah bumi. Selesai sedekah bumi dilanjutkan dengan atraksi Seni Budaya

Jawa dari Sanggar Bhineka Tunggal Ika Nusantara, sore hari masyarakat disuguhi Campur Sari dan malam diakhiri dengan do’a bersama serta wayang kulit yang dihadiri Wali Kota Singkawang. Sudiono, dalam kesempatan itu menyampaikan agar seni budaya Jawa bisa diterima masyarakat Kota Singkawang. Seperti kegiatan l Syuro, ini merupakan adat budaya Jawa. Selain dalam upaya melestarikan seni budaya, nantinya bisa memberikan kontribusi positif dalam menambah kasanah budaya yang ada di Kota Singkawang. “Kita mendukung misi Singkawang ebagai Kota Pariwisata,” katanya. Penyelenggaraan kegiatan, diprakarsai dan didanai secara swadaya masyarakat yang peduli dengan seni budaya Jawa, seperti perkumpulan tukang sayur, pedagang kaki lima, pedagang pecel lele Lamongan serta perkumpulanperkumpulan dari berbagai daerah. Di bagian akhir, Wali Kota didampingi Ny Ema Hasan Karman, memotong tumpeng yang diserahkan pada salah satu pinisepuh dan Ki Suripto selaku dalang, dilanjutkan dengan penyerahan wayang kulit Kresno oleh Wali Kota sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit yang mengangkat judul Kresno Duto.(***)

nya akan berusaha memberikan perhatian dan dorongan, agar hal-hal seperti ini terus dikembangkan dan dilestarikan. Begitu juga dengan budaya-budaya daerah lain. “Makin kita jaga dan lestarikan, serta dibina dengan baik maka potensi budaya yang ada di Kota Singkawang akan lebih bagus dan sangat potensial menjadi daya tarik wisata tentunya,” katanya. Hasan Karman pun mencontohkan, di Suriname saja

sampai saat ini bahasa Indonesia dan seni budayanya masih berkembang dan dipelihara dengan baik. Apalagi di Singkawang yang masih menjadi satu negara NKRI, sudah barang tentu Pemerintah akan menerima dan memperhatikan dengan baik. Nilai budaya harus dijunjung tinggi. Dan seyognya untuk diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat setempat, yang tentunya belum mengenali secara baik budaya dari daerah lain. (fah)

Pipanisasi Selesai mengalir tanpa hambatan. Hal tersebut terlihat saat ujicoba pembukaan saluran air oleh manajemen PT BAM Sekadau di reservoir Mungguk Rangsa, Kamis, lalu. Hasilnya air mengalir deras 100 liter per detik ke penampungan (reservoir) berkafasitas 1 juta liter. “Dua tahun tiga bulan saya beban, banyak di tanya masyarakat sering kena marah, dan ini buktinya ari bisa mengalir tinggal dikelola lagi,” kata project manager PT. BAM Sekadau, Hari Christian. Air mengalir deras dari proyek multiyears kabupaten Sekadau dengan anggaran 119 miliar itu. Dan ini dikatakan dia merupakan bentuk keberhasilan pihaknya selaku pelaksana teknis di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan. Menurut Hari, kesuksesan mengalirkan air yang mampu mendistribusikan 100 liter per detik ke rumah-rumah warga itu sekaligus menjawab keraguan dari berbagai pihak

yang sempat mempertanyakan hasil akhir megaproyek pemkab Sekadau ini karena penilaian masyarakat ragu akan keberhasilnnya. “ Bagi kami, mengalirnya air bersih ini merupakan sebuah keberhasilan yang prestisius. Sekaligus membuktikan bahwa proyek yang direncanakan pemerintan daerah kabupaten sekadau ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Sekadau di masa mendatang,” ungkapnya. Dijelaskan Hari, mekanisme pengaliran air akan diatur dari reservoir yang berada di mungguk rangsa. Dari situ, debit air yang dikeluarkan setiap detik akan terhitung. Jika ada saluran yang mengalami kemacetan atau kebocoran akan terdeteksi. “ Bahkan kalau ada pengaliran air dari pipa kecil secara illegal pun dapat dideteksi menggunakan alat ini,” jelasnya yakin. Meski demikian, lelaki berkaca mata itu mengakui secara keseluruhan pekerjaan

dalam kontrak kerja saat ini masih belum terselesaikan semuanya. Saat ini, pihaknya sedang dalam kegiatan pemasangan pipanisasi kecil di kawasan dalam kota yang akan dipergunakan untuk mengalirkan air ke rumah-rumah. “ Item pekerjaan kami hanya sampai pada pemasangan pipa ukuran kecil. Pipa itu gunanya untuk pendistribusian air ke perumahan warga. Namun, kita pastikan dalam waktu dekat akan selesai. Selebihnya, pengaliran air ke rumah warga kita serahkan ke pemerintah daerah melalui PDAM,” paparnya. Teknis pekerjaan pipnaisasi ini menag belum sepenuhnya selesai, berdasarkan panatauan dilapangan. Namun manajemen PT BM berjanji melakukan pembenahanpebenahan. “Kami akan melalukan pembenahan sampai poyek selesai, dan ada lagi pemeliharaan selama 180 hari berakhir juni tahun 2012,” janjinya. (nie)

Dampingi Cornelis PDI Perjuangan Kalbar, Cornelis pada Pilkada Kalbar 2012 mendatang. Kami jajaran PAN Landak sudah sepakat untuk mencalonkan meraka berdua,” kata Ketua DPD PAN Landak terpilih B.R Rodhes kepada pers usai Musda. Ia menegaskan, PAN Landak merekomendasikan Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani karena ia sudah mendaftar dan sudah mengembalikan formulir Calon Wakil Gubernur yang dibuka oleh PDI Perjuangan Kalbar.

“Kami kira ada harapan mendapat peluang. Untuk mendampingi Cornelis yang saat ini juga sebagai Gubernur Kalbar. Kami siap merangkul semua elemen untuk memenangkan meraka berdua jika memang berpasangan dalam Pilkada Kalbar tahun depan,” ungkapnya.Menurutnya, PAN Landak dan dibantu DPD PAN kabupaten/kota lainnya di Kalbar, diharapkan bisa kompak satu visi untuk mencalonkan Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani mendampingi Cornelis. “Kami mengakui kepengurusan PAN Landak sebelum-

nya ada yang tidak terakomodir. Maka tugas kami pengurus baru untuk merubah pola pikir simpatisan bahwa PAN adalah partai politik terbuka untuk semua golongan,” tegas Rodhes. Sementara itu Pengurus DPW PAN Kalbar, Ahmadi berharap dengan hasil Musda III PAN Landak dengan kepengurusan baru periode 2010-2015 dapat membawa perubahan. “Masalah yang ada di kepengurusan sebelumnya, kami jadikan bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya,” katanya. (sgg)

Cornelis: Jangan Jelekkan Incumbent Sambungan dari halaman 24

Sedekah Bumi dan Gelar Wayang Kresno Duto Sambungan dari halaman 17

dan menyelenggarakan peringatan l Syuro. “Pembangunan adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Begitu juga pembangunan dalam bidang seni budaya. Saya sangat bersyukur dan terima kasih dengan diselenggarakannya kegiatan seni dan budaya dalam memperingati l Syuro ini. Terlebih penyelenggaraan kegiatan ini dengan swadaya,” katanya. Pemerintah kota, ke depan-

Sambungan dari halaman 17

SDNU Sarawak Kunjungi Sintang Sambungan dari halaman 17

Sambungan dari halaman 17

Sambungan dari halaman 17

6 Rumah Trans Dirusak Alat Berat Sambungan dari halaman 17

23

milih saya, tak ada masalah. Kalau ada calon lain mau maju, juga boleh,” tandasnya. Cornelis menjelaskan, tahapan Pemilu Kada Gubernur Kalbar akan dimulai pada Desember. Pemilihan akan dilaksanakan September

tahun 2012. Oleh karena itu, ia mengharapkan, lembaga seperti PGRI Kalbar tidak mau dipolitisir untuk kepentingan rezim, tetapi harus bersikap independen. “Namun, hak politik anggota PGRI tetap dihormati. Ia mau dukung siapa pun tidak masalah. Begitu juga kalau ada

anggota PGRI ingin maju dalam Pilgub. Karena ini adalah proses politik,” jelasnya. Ia mengharapkan, dalam Pemilu Kada Gubernur Kalbar nantinya, tidak ada calon yang menggunakan politik atau manajemen konflik untuk meraih keuntungan sejumlah pihak tertentu. (zal)

Jembatan Sepauk Butuh Perhatian Sambungan dari halaman 24

Banyak diantaranya, kata dia yang tidak berani melewati jembatan tersebut dan memilih membongkar muatannya disitu, untuk kemudian diangkut menggunakan mobil pick up yang ukurannya lebih kecil. “Hal seperti ini tentunya akan menambah biaya operasional yang imbasnya ke masyarakat juga, sehingga dimungkinkan harga barang akan naik,”

ucapnya. Bahkan terhadap persoalan itu, Camat Sepauk menegaskan sudah menyampaikan surat ke sejumlah instansi terkait, termasuk legislatif dan perusahaan yang operasional di Sepauk untuk membantu. “Tapi sampai sekarang belum ada juga tanda-tanda perbaikan,” tukas Wawan. Tentunya, lanjut dia, hal ini jadi pertanyaan banyak masyarakat di Sepauk, teru-

tama soal keseriusan Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi masalah ini. “Selain jembatan, jalan juga rusak, beberapa kali ada proyek perbaikan jalan, selalu hasilnya tidak sesuai keinginan warga, jalan-jalan yang rusak parah mestinya diperbaiki dulu, nyatanya yang tidak begitu parah yang diperbaiki, yang rusak parah malah dibiarkan begitu saja,” pungkasnya. (mus)

Program SKPD Mesti Bagus Sambungan dari halaman 24

anggaran 2012 yang tengah kita lakukan sekarang ini, program pembangunan yang tersusun dalam RAPBD tahun anggaran 2012 tersebut harus program pembangunan yang bagus dan tepat guna. Mengingat dana APBD kita yang masih terbilang terbatas, sehingga harus sangat teliti dan cermat dalam penggunaannya,” tegas bupati. Penegasan ini diutarakan Nasir ketika acara malam

ramah tamah dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perwakilan Asean Development Bank, NgO dan seluruh jajaran Pemkab Kapuas Hulu, belum lama ini di rumah dinas Bupati Kapuas Hulu. Bupati mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu tentu sudah sangat merindukan arah pembangunan yang maju, berkembang serta tepat guna. “Untuk mencapai keinginan tersebut,

tentu tidak bisa dilakukan secara serta merta, mesti bertahap,” paparnya. Dalam tahapan itu, Nasir mengingatkan, harus merincikan program-program pembangunan yang bagus dan tepat guna dengan dana yang ada. Dirinya optimis dan yakin jika semua dinas memiliki komitmen dan prinsip seperti ini, pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu akan sangat jelas perkembangannya dan manfaatnya. (wank)

Tingkatkan Layanan Publik Sambungan dari halaman 24

kepada masyarakat secara luas. Hal itu disampaikannya saat penyamaian Nota Pengantar empat buah Raperda Pemkab Sanggau saat gelar rapat paripurna, belum lama ini. “Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah di daerah khususnya Pemkab Sanggau, mempunyai hak dan kewajiban mengurus pemerintahannya guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat secara luas,” ujar Wabup. Keempat Raperda yang

dibahas itu meliputi Raperda tentang Retribusi Jasa Umum, Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha, Raperda tentang Perizinan Tertentu dan Raperda tentang Bangunan Gedung. Untuk itu, menurutnya, pemerintah memiliki hak melakukan pungutan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Untuk menyelengarakan keputusan, Pemkab Sanggau berhak melakukan pungutan sesuai aturan dan perundangundangan yang berlaku,” katanya. Sebelumnya, dijelaskan Kasubag Maskoltur Setwan DPRD Sanggau, David Liv-

ingstone melalui siaran pers, sesuai hasil rapat Badan Musyawwarah (Banmus), penjadwalan pembahasan dimulai sejak 14-16 November 2011 dengan agenda konsultasi kelengkapan DPRD ke Provinsi, kemudian pada 1720 November 2011 konsultasi DPRD ke Jakarta. Setelah kegiatan konsultasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembicaraan tahap I pada 21 November 2011, yakni penyampaian nota pengantar empat Raperda oleh bupati/ wakil, yang kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama mitra kerja.(nto)


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

Senin 28 November 2011

Cornelis: Jangan Jelekkan Incumbent

PUTUSSIBAU

Program SKPD Mesti Bagus BU PAT I Ka p u a s Hulu AM Nasir, menekankan kepada jajarannya untuk membuat program yang bagus untuk kemajuan daerah. Terutama kepada setiap SKPD yang sedang menyusun program untuk pengajuan RAPBD tahun anggaran 2012. “Saya minta kepada AM Nasir seluruh dinas agar dalam masa-masa penyusunan APBD tahun

Jelang Pesta Pemilu Kada Kalbar

Ke Halaman 23kolom 5

SANGGAU

Tingkatkan Layanan Publik EMPAT buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sanggau Tahun 2011, telah dibahas mulai Senin, 21 November lalu, antara eksekutif dan legislative. Terkait Raperda itu, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi menyatakan, dasar usulan 4 Raperda tersebut karena Pemkab Sanggau memiliki hak dan kewajiban guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan Paolus Hadi Ke Halaman 23kolom 5

FOTO HERI MUSTARI

TERTAHAN: Bus jurusan Sepauk-Pontianak terpaksa berhenti sejenak untuk melintasi jembatan. Sopir dan kernet terpaksa turun mencari papan bekas dan menyusunnya agar bisa lewat.

Jembatan Sepauk Butuh Perhatian Satu Diperbaiki, Lainnya Masih Parah SINTANG--Meskipun sudah ada upaya swadaya dari masyarakat untuk memperbaiki jembatan di jalur LengkenatSepauk, namun kemampuan masyarakat juga terbatas, satu diperbaiki, sementara yang lain

masih tetap rusak. Beberapa hari lalu, seorang pengusaha setempat membantu memperbaiki jembatan Semerah hingga sudah mudah dilalui kendaraan, kini giliran jembatan Seneban yang rusak parah. “Begitu juga jembatan-jembatan lainnya, tinggal menunggu waktu saja putus,” kata Wawan, warga setempat kepada koran ini, Minggu (27/11) di Sintang. Seperti yang terlihat beberapa

hari lalu, sebuah bus jurusan Sepauk-Pontianak, terpaksa berhenti sejenak untuk melintasi jembatan itu, sopir dan kernet bus terpaksa harus mencari papan bekas dan menyusun papan tersebut agar bisa lolos. “Keadaan itu sangat dikeluhkan pengguna jalan, terutama sopir-sopir ekspedisi yang membawa berbagai kebutuhan pokok masyarakat Sepauk,” jelasnya. Ke Halaman 23 kolom 5

SINTANG--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, mempersilakan siapun figur di Bumi Borneo yang ingin maju dalam pemilihan Gubernur Kepala Daerah pada 2012 mendatang. Namun, ia meminta agar partisipasi calon pemilihan gubernur tidak menjelekjelekan pihak-pihak tertentu atau lawan politik. “Sekarang ini, orang sudah mulai menjelek-jelekan incumbent macam-macam. Kalau mau maju, maju aja deh jadi calon Kepala Daerah. Saya tidak masalah. Tapi jangan fitnah-fitnah. Main gunting sana, gunting sini. Ini yang tidak boleh,” tegas Cornelis, ketika menghadiri peringatan Hari Guru Nasional tingkat provinsi Kalbar, di Sintang, Jumat (25/11) pekan lalu. Ia mengatakan, urusan politik adalah politik, urusan pemerintahan adalah pemerintahan. Politik jangan sampai mengganggu pemerintahan, termasuk kegiatan belajar mengajar. “Semua harus berjalan secara harmonis. Jangan mentang-mentang saya gubernur yang ingin mencalonkan kembali, tau-tau dijelekkan sana sini,” ungkapnya. Cornelis menegaskan, meski dirinya saat ini menjabat gubernur, tidak ada paksaan untuk memilih dirinya sebagai Gubernur Kalbar periode lima tahun mendatang. “Kalau milih saya, syukur. Kalau tidak Ke Halaman 23 kolom 5


LFP

Pontianak Post

Senin 28 November 2011

Soccer Getafe

KALAH JUGA

1 v 0

25

Barcelona

Barca Kalah Pertama Musim Ini

MADRID - Tidak ada lagi tim yang tidak pojok gagal dibendung kiper Barca Victor terkalahkan di Liga Primera musim ini. Itu Valdes. Barca sebenarnya menggetarkan setelah Barcelona menyerah 0-1 dari Getafe gawang Getafe di menit ke-90 melalui di Coliseum Alfonso Perez kemarin dini Lionel Messi. hari WIB (27/11). Itu adalah kekalahan Namun, wasit Fernando Teixeira Vitienes pertama Barca “ sebutan Barcelona menganulirnya karena mengang“ dalam 21 laga atau dalam 27 laga gap gelandang Barca Seydou Keita sejak 30 April lalu. offside. Padahal, dari tayangan Aib pertama Barca pun berdampak lambat televisi, Keita sebenarnya signifikan di klasemen sementara. onside karena bola terobosan meTim besutan Josep Guardiola itu kini mang tidak mengarah kepadanya, tertinggal enam angka (28-34) dari LFP melainkan kepada Messi. Bola bahseteru abadinya, Real Madrid, setelah kan sempat membentur kaki pemain memainkan 13 laga. Barca juga hanya ung- Getafe, Michel. gul satu angka dari peringkat ketiga Valencia “Kami tidak menyangka bakal kalah karyang kemarin menang 2-1 di kandang Rayo ena kami tahu kami seharusnya menang di Vallecano. sini (di kandang Getafe, Red),” kata Valdes Juan Valera menjadi mimpi buruk bagi di situs resmi klub. Barca di Coliseum. Pada menit ke-67, sunSepanjang laga, Valdes boleh dibilang dulan bek Getafe itu memanfaatkan sepak tidak bekerja. Dia bahkan tidak melakukan

penyelamatan sekalipun. Bandingkan dengan kiper Getafe Miguel Moya yang tujuh kali berjibaku menyelamatkan gawangnya, termasuk dari tendangan Pedro Rodriguez beberapa detik sebelum bubaran. Tapi, Valdes harus kecewa karena kebobolan satu gol. Kekecewaan Valdes makin besar karena kekalahan dari Getafe membuat gap dengan Madrid melebar enam angka. “Gap dengan Real patutdiperhitungkan,tapi kami akan terus berjuang karena masih banyak laga yang akan dimainkan,” jelasnya. Defender Barca Gerard Pique tak kalah waswas melihat konfigurasi klasemen. “Di saat kami terhenti (kalah, Red), Real tengah dalam per-

MENYERAH: Lionel Messi (kiri) dijegal gelandang Getave Diego Castro, Barcelona akhirnya menyerah dengan skor tipis 1-0. AFP PHOTO/ DANI POZO

forma terbaiknya dan mereka seakan sulit dihentikan. Itu juga mencemaskan kami,” ungkapnya. “Kami sudah mengerahkan segala kemampuan menghadapi Getafe. Hanya, terkadang tim terbaik tidak selalu menang. Kami meminta maaf kepada fans,” sambungnya. Sementara itu, di pihak lain, kubu Getafe menganggap kemenangan atas Barca tak ubahnya mukjizat. Seperti yang diungkapkan pahlawan mereka, Valera. “Kami tidak menduga mengalahkan Barca. Hasil ini mungkin tidak fair karena jujur saja, Barca bermain lebih bagus dan mereka mungkin sedang tidak beruntung,” ujarnya kepada Marca. (dns)

Klasemen Sementara 1. Real Madrid 13 2. Barcelona 13 3. Valencia 13 4. Levante 12 5. Malaga 12 6. Sevilla 12 7. Ath.Bilbao 12 8. Espanyol 12 9. R. Vallecano 13 10. Atl. Madrid 13 11. Osasuna 12 12. Villarreal 12 13. Getafe 13 14. Real Betis 12 15. Sport. Gijon 12 16. Mallorca 11 17. Zaragoza 12 18. Granada 11 19. Sociedad 12 20. Santander 12

11 8 8 7 6 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 1

1 4 3 2 2 6 5 2 4 4 6 5 4 1 3 4 4 3 3 6

1 1 2 3 4 2 3 5 5 5 3 4 6 7 6 5 6 6 7 5

46-10 34 38-7 28 21-13 27 19-12 23 15-15 20 12-10 18 19-15 17 9-13 17 15 -15 16 18-20 16 14-24 15 10-17 14 14-19 13 10-16 13 12-17 12 8-16 10 12-26 10 4-12 9 9-18 9 8-18 9


ALL SOCCER

26

4 R. MADRID

v

Pontianak Post

l

Senin 28 November 2011

Atletico M 1

Terbantu Dua Kartu Merah

AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Tackle :Pemain bertahan Atletico Madrid asal Uruguayan Diego Godin terpaksa harus menekel pemain depan Real Madrid asal Argentinian Gonzalo Higuain (kiri) guna menghentikan laju pemain tersebut, pada lanjutan Liga Primera Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (26/11). Real Madrid memenangi derby itu 4-1. PeNetAPAN HARGA tANDAN BUAH SeGAR (tBS) Hasil Rapat tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga tBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NoVeMBeR 2011 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,tIM PeNetAPAN HARGA PeMDA tINGKAt I KAlBAR

Harga Rp. 5.500,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 5 NOVEMBER 2011

dilkutip AS. “Penalti dan kartu merah mengubah segalanya. Jika kedua tim bermain dengan 11 pemain, saya percaya Atletico akan meraih hasil bagus karena Real sulit menciptakan peluang,” imbuhnya. Seiring kartu merah Courtois, Real praktis mendominasi pertandingan. Hanya, Real harus menunggu babak kedua untuk memimpin atau setelah dua gol dari penggawa Argentina mereka. Masing-masing via Angel di Maria (49”) dan Gonzalo Higuain (65”). Bertolak belakang dengan Manzano, entrenador Real Jose Mourinho menilai dua kartu merah karena kesalahan pemain Atletico yang bermain terlalu emosional. Selain dua kartu merah, lima kartu kuning juga diterima pemain tim tamu. Bandingkan dengan tuan rumah yang hanya mengoleksi satu kartu kuning. “Kami tidak menginginkan permainan keras, kami hanya menginginkan kemenangan. Pemain kami tahu disaat mereka dituntut bermain agresif, kami juga harus tetap menunjukkan kesabaran,” ujar Mourinho di situs resmi klub. Mourinho juga memberi tanggapan setelah tahu Barca menelan kekalahan pertamanya musim ini. “Kekalahan pasti datang. Kami sudah mengalami lebih dulu,” tutur pelatih berjuluk The Special One tersebut. (dns)

PeRKeMBANGAN HARGA RAtA-RAtA BeBeRAPA BAHAN PoKoK PeNtING DI KotA PoNtIANAK

HARGA KoMoDItI DAN PAKAN teRNAK DI PoNtIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MADRID - El Derbi Madrileno masih berpihak kepada Real Madrid. Los Merengues “ sebutan Real “ memperpanjang superioritas atas rival sekotanya, Atletico Madrid, selama 12 tahun terakhir menyusul kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu kemarin. Jika menilik skor akhir, Real memang menang telak sekaligus kemenangan ke-13 beruntunnya. Namun, jika menilik jalannya pertandingan, Los Merengues meraihnya karena terbantu dengan diusirnya dua pemain Atletico. Yakni, kiper Thibaut Courtois pada menit ke-22 dan defender Diego Godin di menit ke-82. Tidak hanya diusir, Atletico juga dihukum penalti atas dua pengusiran itu. Kedua penalti itu pun sukses dieksekusi Cristiano Ronaldo. Entrenador Atletico Gregorio Manzano pun sangat geram dengan dua kartu merah yang diterima anak asuhnya, khususnya untuk Courtois. Bagaimana tidak, sebelum diusirnya Courtois, Los Colchoneros “ sebutan Atletico “ unggul 1-0 lewat Adrian Lopez. Courtois yang berstatus pinjaman dari Chelsea itu harus meninggalkan lapangan karena menjatuhkan Karim Benzema di kotak terlarang. “Saya tidak setuju apabila pelanggarannya layak dikartu merah. Itu bukan disengaja,” keluh Manzano sebagaimana

04 oKtoBeR 2011 No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NAMA BARANG BAHAN KeBUtUHAN PoKoK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

SAtUAN

HARGA

Ket.

No.

NAMA BARANG

SAtUAN

HARGA Ket.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BAHAN KeBUtUHAN PoKoK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 luar Negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas A 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


27

Pontianak Post ● Senin 28 November 2011

Booming

Drama

Asia Drama Asia jenis apa yang sering kamu lihat? Serial : 84,3% Film : 15,7%

T RY T H I S ! JAJARAN film maupun serial drama Asia udah jadi trend di kalangan remaja saat ini. Drama dari Korea, India, maupun Jepang mampu menghipnotis penggemarnya sehingga sangat dielu-elukan, mulai anak sekolahan sampai orang dewasa. Guys, pasti tahu dong dengan judul-judul seperti, Boys Before Flowers (BBF), Dream High, Playfull Kiss, Full House, 3 Idiots, dll? Ceritanya yang mengharu biru serta pemerannya yang cute abis bikin kita betah banget nongkrong di depan TV. “Waktu masih kelas VII SMP, aku pernah nangis bareng sahabat waktu nonton film drama Asia. Lihat guru nggak ada, kami nonton bersama. Sampailah ke endingnya yang bikin aku dan sahabatku menitikkan air mata. Melihat itu, beberapa teman kelasku langsung deh menertawai kami. Duh, malu banget...” ujar Siti Rizky Amalia Arfah yang sekarang bersekolah di SMAN 1 ini tersipu malu. Selain ceritanya yang seru, biasanya kita juga suka sama para aktris dan aktor yang berakting di film tersebut. Seperti Anisa Mutiah Rahimah, salah satu siswi SMA Negeri 3 ini yang gemar nonton film berbau Asia. “Aku paling suka sama Korea. Selain ceritanya pas buat remaja, fashionnya juga bagus, boleh ditiru tuh. Aktris favorit aku Song Ji Hyo, karena selain cantik,

dia juga sangat menjiwai perannya, kagum banget sama aktingnya. Kalo aktor sih, aku paling suka Song Joong Ki dong, dia lucu, ganteng, keren dan aku pengen banget jadi pacarnya, hehe,” canda Anisa. Ternyata nggak cuma cewek aja yang suka nonton drama Asia, beberapa cowok ada juga yang kecantol loh. Salah satunya cowok yang hobi main game ini. “Awalnya sih aku cobacoba nonton BBF sama adek perempuan aku di rumah. Eh, ternyata bagus, terus pemeran ceweknya juga imut. Walaupun nggak sering nonton, aku lumayan tahu gimana ceritanya dan siapa pemerannya. Lumayan lah bisa tau tentang drama Asia yang sekarang ini digemari oleh kawula muda, terutama cewek,” ujar Danang Adi Pratama. Banyak yang bilang kalo cowok yang nonton film drama Asia itu nggak gentleman. Doski menilai itu wajar-wajar aja. Menurutnya lebih baik nonton drama Asia remaja daripada nonton film dewasa yang belum pantas kita tonton. Menonton film-film drama Asia emang asyik, lebih asik lagi kalo ditemani cemilan. Jangan lupa siapkan tissue sebanyakbanyaknya untuk menghapus air mata kamu. Selamat menonton yaa! (fem)

SUDAH nonton film/drama Asia di bawah ini, belum? Wah, kalau belum buruan nonton yah. Soalnya, baik cerita maupun bintangnya sayang untuk dilewatkan pecinta drama Asia. (*/det)

My Kingdom

Dengan setting abad ke-19, film ini mengisahkan konflik antara dua orang saudara. Mereka terjebak dalam balas dendam. Di satu sisi, mereka berusaha membalaskan dendam master mereka. Tapi mereka juga punya perasaan saling benci satu sama lain. Dihiasi aksi kungfu yang hebat dari Hang Geng dan Wu Chun, My Kingdom hadir sebagai penyegar.

Love, Not Yet

Film asal Thailand ini menceritakan masa remaja yang indah. Namun, keindahan itu nggak dirasakan oleh Nat (Arissara Lemuan) yang merupakan pemain basket putrid dari tim basket di sekolahnya. Di usia yang masih belia, ia hamil. Cerita bermula saat Nat datang di sebuah pesta lalu ia mabuk dan kemudian menghabiskan malam bersama seorang pacarnya. Beruntung, Nat punya ibu dan Nem, sahabat setianya yang berupaya mencari solusi terbaik bagi masalah yang dialami Nat.

Poseidon

Para pecinta Choi Siwon nggak boleh melewatkan aktingnya. Bercerita tentang tugas khusus para Coast Guard Koreayang penuh tantangan. Mereka berjuang dalam penyelamatan, ancaman teroris, dan misi khusus lain. Siwon sendiri ditantang memerankan seorang perwira tinggi dengan karir baik yang harus kehilangan karirnya gara-gara sebuah kasus.

CUAP-CUAP Berasal dari Negara mana drama yang kamu favoritkan? Korea : 95,7% India : 2,9% Jepang : 1,4% Jumlah Responden : 70

MODEL : YESICA (SGR. INSIX) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

DEWI NOVIYANTI Mahasiswi STKIP Film-film drama Asia sekarang nggak kalah kok sama western. Dari segi kualitas cerita maupun aktor dan aktris yang memerankan. Selalu bisa bikin aku ketar-ketir sendiri deh pokoknya. TRI MEY LINASARI Siswi SMAN 1 Ngefans banget deh pokoknya sama film-film Korea. Ceritanya menarik dan selalu bikin penasaran. Buat kita betah nonton walaupun udah berulang kali. Bisa bikin lupa waktu juga kalo udah mantengin K-drama favoritku. BY : ZANIA


28

Pontianak Post Senin 28 November 2011


Gemar membaca

Pontianak Post

l

Senin 28 November 2011

29

+

+

FOTO BERSAMA: BPR Centradana Kapuas foto bersama dengan murid dan guru SDN 18 Pontianak.

BPR Centradana Kapuas Ajak Pelajar Gemar Menabung

Perkenalkan Manfaat Produk TabunganKu Perbankan kini terus mengedukasi para pelajar untuk terbiasa menabung sejak dini. Produk TabunganKu terus digencarkan. Bank Prekreditan Rakyat (BPR) Centradana Kapuas memanfaatkan kegiatan Gemar Membaca untuk mensosialisasikan Produk TabunganKu di SDN 18 Pontianak pada Sabtu (26/11) lalu.

+

MENGEDUKASI murid sekolah dasar untuk menabung sejak dini terus dilakukan. Sabtu (26/11) lalu giliran BPR Centradana Kapuas. “Kegiatan ini sangat baik untuk mengajak anak-anak menabung sejak dini,” ungkap Budi Hartanto selaku Direktur BPR Sentradana Kapuas. Kegiatan diikuti oleh semua siswa kelas 4 sampai kelas 6 SDN 18. Seluruh siswayangberjumlah132menyambut baik kegiatan itu. Mereka tampak

antusias mendengarkan penjelasan. Seperti pengenalan mata uang baru. BPR Centradana Kapuas juga menyerahkan buku kepada pihak sekolah. “Guna menarik minat siswa untuk menabung di bank, kami memberikan penjelasan kepada seluruh siswa mengenai keuntungan menabung di TabunganKu dan mengajak orangtua siswa untuk menabung di bank. Kami juga memberikan penjelasan mengenai mata uang baru yang dikeluarkan

Bank Indonesia,” tambah Budi. Kegiatan sosialisasi produk TabunganKu akan terus dilaksanakan bekerjasama dengan bank-bank di Kalbar. Menurut Budi, memperkenalkan perbankan sejak dini kepada anakanak sangat diperlukan. Tidak hanya mengenal, namun juga mengajak menabung di bank. Dia juga menjelaskan mengenai manfaat dan fungsi menabung. Mulai dari keuntungan menabung hingga tidak dikena-

kannya biaya administrasi di setiap pembukaan buku tabungan. Kepala SDN 18 Abdul Karim menyambut baik kegiatan ini. ’’Hal semacam ini sangat bermanfaat. Anak-anak bisa mengerti keuntungan menabung di bank. Terlebih produk TabunganKu yang ditawarkan. Sehingga anak-anak belajar menabung sejak dini,“ ungkapnya. Siswa yang mengikuti kegitan ini juga merespon dengan antusias. Me-

reka juga merasa senang. Terlihat sejak acara dimulai, anak-anak tampak serius menyimak penjelasan. “Enak ya menabung di bank bisa dapat untung,“ kata salah satu murid. TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh perbankan guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(afi)

+

cmyk


WORLD SOCCER

30

Sudah Pikirkan El Clasico

TERTINGGAL enam poin dari Real Madrid di klasemen Liga Primera membuat Barcelona waswas. Apalagi sekitar dua pekan lagi (10/12), Barca “ sebutan Barcelona “ harus menghadapi Real di Santiago Bernabeu dalam mahaduel bertajuk el clasico. Sebelum melawan Getafe, entrenador Barca Josep Guardiola jelas-jelas menolak membicarakan el clasico. Namun, Guardiola ter-

paksa merivisi ucapannya menyusul kekalahan dari Getafe. “Kami harus memaksimalkan dua laga ke depan sebelum laga di Bernabeu,” ucap Guardiola sebagaimana dilansir Barca TV. Dua laga yang dimaksud Guardiola adalah dua home, masing-masing kontra Rayo Vallecano (30/11) dan Levante (3/12). Dalam dua laga itu pula, Guardiola juga berencana

mengistirahatkan sejumlah pemain pilar yang terancam akumulasi kartu demi el clasico. “Gerard Pique dan Sergio Busquets menerima kartu kuning keempat mereka musim ini (saat menghadapi Getafe, Red). Jadi, kami harus memikirkan cara agar mereka tetap bisa tampil di Bernabeu,” terang Guardiola. Di kesempatan terpisah, striker

Pontianak Post Senin 28 November 2011 Barca David Villa optimistis Barca bakal mengalahkan Real. Villa berpatokan pada rekor tidak terkalahkan Barca di Bernabeu dalam dua tahun terakhir atau dalam liga laga terakhir. Yakni, tiga kali menang dan dua kali seri. Villa juga optimistis apabila Barca akan menyamai perolehan poin Real seusai el clasico. Ya, saat bertandiang di el clasico, Barca telah memainkan

satu laga lebih banyak (16-15) dibandingkan Real. Itu mengingat Barca akan terbang ke Jepang untuk berlaga dalam Piala Dunia Antarklub di Jepang sehingga harus mencicil jadwal. “Kemenangan di Bernabeu merupakan satu-satunya hal yang kami inginkan sebelum berangkat ke Piala Dunia Antarklub,” tandas Villa. (dns)


cmyk

Pontianak Post Senin 28 November 2011

METRO SPORT

31

Sy Yandre dan Aji Marompong Selamatkan Muka Kalbar

IMI Kalbar Loloskan Dua Nomor JUARA: SMPN 3 Pontianak (Hitam), sukses meraih juara dengan menaklukan SMP Tunas Bangsa (Abu-Abu) di babak final, Sabtu (26/11) kemarin di Lapangan Perbasi Kota Pontianak. Budianto/Pontianak Post

+

SMP 3 dan SD Tunas Bangsa Juara Liga Bolabasket Junior

SMP Tunas Bangsa dan juara ketiga SMP Al-Azhar. PONTIANAK—SMP Negeri 3 Ponti- Juara 3 dan 4 Panitia Pelaksana, Dody Setiawan 17–4 anak akhirnya tampil gemilang dengan SD Suster vs SD Immanuel 1A mengungkapkan, meskipun baru menjuarai Liga Bolabasket Junior yang SMP Bruder vs SMP Suster pertama kali digulirkan ajang ini 44–43 berlangsung di Lapangan Perbasi Pon- Juara 1 dan 2 mendapat perhatian yang cukup tianak, Sabtu (26/11) malam kemarin. SD Gembala Baik vs SD Tunas Bangsa 28–63 besar dari sekolah-sekolah tingkat Di babak final tim ini berhasil men- SMPN 3 vs SMP Tunas Bangsa SD dan SLTP. Dia berharap even ini 55-33 jungkalkan perlawanan SMP Tunas bisa menjadi agenda tetap dan setiap Bangsa dengan skor meyakinkan 50-33. tahun digulirkan. Suster yang mengalahkan SD Immanuel Sementara juara ketiga di turnamen ini Dia juga mengucapkan terima kasih 1A dengan skor 17-4. direbut SMP Bruder yang menang tipis kepada semua pihak yang telah menssuSementara untuk juara pertama sorak atas SMP Suster 44-43. port kegiatan ini, terutama kepada Pengetnik SD direbut SD Tunas Bangsa, juara Sementara di kategori Sekolah Dasar, kot Perbasi Kota Pontianak, Pengprov kedua SD Immanuel 2 dan juara ketiga SD juara pertama direbut SD Tunas Bangsa Perbasi Kalbar, Dispora Kota Pontianak, Gembala Baik. yang sukses menaklukan kekuatan SD Restoran Sari Bento dan Pondok Sunda. Untuk sorak etnik SMP juara pertama Gembala Baik dengan skor telaj 63-28. ”Terima kasih atas kerjasamanya,” ungditempati SMP Negeri 11, juara kedua Juara ketiga di kejuaraan ini direbut SD kap Dody. (bdi)

+

Hasil Final Kemarin :

PONTIANAK—Meskipun pembalap andalan Kalbar Hadi Wijaya tak bisa tampil dalam ajang kualifikasi Pra PON yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu (26/11) kemarin, karena sakit tifus yang dideritanya, namun sang pengganti Sy Yandre Alkadrie yang turun di kelas 115 CC, sukses menyelamatkan muka Kalbar dengan berhasil lolos ke PON XVIII Riau Tahun 2012. Sy Yandre tampil memukau dengan meraih posisi ketiga di grad pertama dari 15 pembalap yang berlaga. Sementara hasil menggembirakan juga ditorehkan pembalap Kalbar Aji Marompong di kelas 125 CC. Pembalap asal tim Honda Astra Motor ini sukses mengantarkan tim IMI Kalbar untuk kembali meraih satu tiket ke PON XVIII Riau 2012 mendatang. “Ini hasil yang menggembirakan bagi tim IMI Kalbar. Saya sempat tidak bisa tidur saat Hadi Wijaya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tampil karena kondisi badannya yang sangat lemah, akibat tifus. Tapi Sy Yandre dan Aji Marompong menghapus ke khawatiran itu. Kita berhasil lolos PON di kelas 115 CC dan 125 CC,” ungkap Ketua Umum IMI Kalbar Sy Machmud Alkadrie via telpon langsung dari Sirkuit Sentul Bogor. Diakui Ketua Umum KONI Kalbar tersebut, sebelumnya Machmud sempat pesimis, Sy Yandre bakal mampu merebut tiket ke PON. Namun perjuan-

gan Sy Yandre patut diacungi jempol, setelah dari 20 lap yang dilaluinya Yandre berhasil mencatatkan waktu ketiga tercepat dan mengalahkan pembalappembalap dari daerah lainnya. Sayangnya untuk nomor beregu Kalbar gagal lolos ke PON dikarenakan pembalap Kalbar Aji Marompong yang sukses memimpin selama enam lap, harus terjatuh saat memasuki lap ketujuh. “Memang ini diluar dugaan kita. Jika tidak terjatuh saya yakin kita akan merebut semua tiket PON. Tapi mau diapakan, kita harus bersyukur dengan hasil ini semua,” ujar Machmud. Sebelumnya diberitakan, permasalahan non teknis memang menimpa tim Pra PON balap motor Kalbar menjelang laga final balap motor di Pra PON. Pembalap andalan Kalbar yang juga selaku Kapten Tim Balap Kalbar Hadi Wijaya, terkena tipus dan tidak bisa tampil di ajang Pra PON hari ini. Karena masalah tersebut, posisi Hadi Wijaya terpaksa digantikan oleh Sy Yandre Alkadrie. “Saat didaftarkan Hadi Wijaya dan Sy Yandre di kelas 115 CC, Sementara Riza Kurniadi dan Aji Marompong di kelas 125 CC. Jadi hanya Sy Yandre yang bisa menggantikan Hadi Wijaya, Aji dan Riza tidak bisa,” ungkap Iwan Kurniawan, selaku official team Balap Motor Pra PON Kalbar via telpon dari Sentul Bogor. Permasalahan ini, ungkap

Iwan, memang sedikit membuat kubu IMI Kalbar menjadi ketar-ketir. Soalnya, Hadi Wijaya sangat diharapkan untuk bisa membawa tim Kalbar lolos ke PON XVIII Riau Tahun 2012. “Saat QTT kemarin, di lap kedelapan Hadi sudah terlihat lemas dan tidak bisa melanjutkan qualifikasi. Dia begitu lemah dan terlihat kondisinya begitu buruk,” ungkap Iwan. Namun demikian, tim IMI Kalbar tetap berkeyakinan akan mampu meraih satu tiket ke PON, baik itu di nomor perseorangan maupun beregu. Sebab, saat qualifikasi kemarin, limit waktu tercepat yang diperoleh Hadi Wijaya, tidak berbeda jauh dengan hasil QTT Sy Yandre. Begitu pula dengan hasil QTT Aji Marompong dan Riza Kurniadi, yang tidak berbeda jauh. “Untuk penilaian Aji yang main di kelas 125 CC merupakan hasil rembukan antara seluruh tim IMI dan kedua pembalap tersebut. Dan hasilnya kita sepakat mainkan Aji di kelas 125 CC,” ungkap Iwan. Menurut Iwan, berdasarkan hasil grade QTT kemarin, baik di kelas 115 CC maupun 125 CC, para pembalap Kalbar berada di urutan kesepuluh dari 33 propinsi yang tampil di Pra PON ini. “Di babak final Pra PON dicari 23 pembalap terbaik dari 33 propinsi untuk nomor perseorangan. Kemudian akan dicari 15 terbaik untuk bisa lolos ke PON di nomor beregu,” ungkapnya. (bdi)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32

Pontianak Post Senin 28 November 2011

Langsung Bidik Mayweather Jr De Puniet-Espargaro Gabung Aspar

MEXICO CITY - Gelar juara dunia tinju kelas menengah ringan (63,5 kg) versi WBC tak berpidanh tangan. Petinju Meksiko Saul “Canelo”Alvarez masih mempertahankan gelarnya itu setelah mengalahkan petinju Puerto Rico Kermit Cintron. Pertarungan itu digelar di hadapan publik Alvarez di Monumental Plaza de Toros, Mexico City. Canelo memberikan pembuktian meyakinkan dengan penampilan yang dominan. Hasilnya, dia menjatuhkan Clinton dua kali di ronde keempat. Wasit menghentikan pertarungan di ronde kelima dan menyatakan petinju 21 tahun itu menang dengan TKO (technical knockout) saat ronde tersebut menyisakan tujuh detik. “Saya melakukan persiapan yang luar biasa dan bertarung luar biasa. Semua berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan,” ujar Canelo seperti dikutip Fightnews. Tiga ronde awal berlangsung ketat, meski Canelo tampil lebih agresif. Cintron, yang lebih banyak bertahan, menunjukkan mampu menyulitkan dengan counter atau pukulan balasan yang menyengat. Namun, Canelo menemukan momentum di akhir ronde ketiga ketika pukulann straight kanannya menggoyahkan Cintron.

JPNN

PERTAHANKAN: Petinju Mexico Saul”Canelo” Alvarez mendaratkan pukulan telaknya ke wajah petinju Puerto Rico Kermit Cintron pada pertandingan merebutkan juara tinju dunia kelas menengah ringan versi WBC. Saul Canelo akhirnya menang KO di ronde ke lima dan berhasil mempertahankan gelarnya.

Canelo meneruskan momentum itu di ronde keempat. Diiringi sorakan para penggemarnya, dia membombardir Cintron di kepala dan tubuh. Hasilnya, dua kali dia merobohkan Cintron. Cintron diselamatkan bel untuk memaksakan berlangsungnya ronde kelima. Ronde kelima tak semudah bayangan Canelo. Cintron

bangkit dengan bertarung lebih agresif. Tapi, hal itu justru menjadi boomerang baginya. Canelo mampu memanfaatkan terbukanya pertahanan Cintron dan memojokkannya di akhir ronde. Tak melihat reaksi dari Cintron. wasit segera menghentikan pertarungan dan menyatakan kemenangan menjadi milik Canelo. “Saya tahu Kermit petinju tangguh dan tak akan diam setelah terdesak. Tapi, untuk pertarungan seperti ini, saya harus pandai memanfaatkan peluang. Itulah yang saya lakukan kepadanya,” tutur Canelo. Kemenangan tersebut membuat rekor Canelo masih

sempurna alias tak terkalahkan dalam 40 kali naik ring. Dia pun siap menapaki pertaungan lebih akbar. Canelo mengaku sedang mengincar pertarungan melawan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat (AS) Floyd Mayweather Jr, tahun depan. “Tahun depan, kami ingin melawan yang terbaik, kami inginkan Mayweather Jr pada bulan Mei. Terlepas dari masalah uang, kami ini pertarungan terbaik di dunia dan dia adalah petinju terbaik di semua kelas. Jadi, saya ingin melawannya,” tegas Canelo. Doa memang seakan dinanti pertarungan akbar di kelas menengah ringan atau menengah. (ady/diq)

MADRID - Tim Aspar memastikan diri tak akan melewatkan MotoGP musim 2012. Mereka akan mengikuti awal era mesin 1.000cc dengan status CRT (Claim Rules Teams). Mereka bahkan sudah mengonfirmasi bakal menurunkan dua pembalapnDua pembalap yang berpengalaman di arena MotoGP sudah dipastikan bergabung dengan Aspar. Mereka adalah Randy de Puniet dan Aleix Espargaro. Tanda tangan dari De Puniet didapat setelah pembalap Prancis itu untuk pertama kali melakukan uji coba pada prototype motor tim pekan lalu di Jerez, Spanyol. Untuk musim depan, Aspar tak lagi memakai mesin Ducati. Mereka memakai mesin dari pabrikan Italia lainnya, Aprilia. Meski tim belum mengonfirmasi chasis untuk 2012, tampaknya Aspar akan memodifikasi chasis dari Aprilia RSV-4 yang memakai mesin 1.000cc. Bagi De puniet, masa depan bersama Aspar menghapus teka-teki dalam beberapa pekan terakhir. Selepas musim 2011, dia memastikan tak akan lagi bersama Pramac Ducati, tim yang diperkuatnya hanya setahun. “Saya sangat senang bisa kembali bersama Aspar setelah musim 250cc bersama pada 2005. Saya punya memori indah saat itu dan menatap tantangan baru bersama di

Aleix Espargaro

CRT.,” ujar De Puniet seperti dikutip Crash. Lebih lanjut De Puniet mengungkapkan, dia optimis Aspar memiliki potensi besar untuk bersaing meski nanti hanya memakai status CRT. “Bidikan musim depan adalah beradaptasi secepat mungkin dan secara bertahap mendekatkan gap dengan tim pabrikan,” terang De Puniet. Sementara, Espargaro juga bukan orang baru di MotoGP. Pada musim 2011, dia memang berkompetisi di

Moto2. Namun, pada 2010 dia merupakan pembalap tim Pramac Ducati. “Saya senang bergabung dengan Aspar dan lebih senang lagi kembali ke MotoGP. Sesuatu yang memberikan banyak motivasi buat saya,” kata pembalap Spanyol itu. “Mesin 1.000cc saya kira akan lebih cocok dengan saya dan saya yakin kami akan mendapatkan tahun yang baik dan meraih hasil bagus untuk tim Aspar,”harapnya. (ady)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.