29052013

Page 1

Pontianak Post

Hotline Service Berlangganan & Pengaduan Phone : 081257225755 SMS : 085347259955

Eceran Pontianak Rp.3.000

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Rabu 29 Mei 2013 M / 19 Rajab 1434 H

Sogok Rp 4 M untuk Proyek Rp 600 M

Menanti Bom Waktu Pelecehan Seksual Anak

Mencuat 100 Kasus, Pelaku Termuda 8 Tahun Pelecehan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban di Kalbar cukup memprihatinkan. Kasus tersebut menduduki peringkat pertama dan terbanyak yang ditangani Direktorat Remaja Anak dan Wanita Polda Kalbar. Sedikitnya 100 kasus dalam setahun. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat, karena banyak korban yang enggan melapor. Korban termuda berusia tiga tahun pelaku termuda berusia delapan tahun.

Saksi Beber Permainan Lelang Simulator SIM JAKARTA – Aliran uang yang diduga sogokan proyek pengadaan simulator SIM ke sejumlah anggota DPR semakin terkuak. AKBP Teddy Rusmawan, ketua panitia lelang proyek simulator SIM Korlantas, membeber adanya aliran duit senilai Rp 4 miliar ke anggota DPR terkait pembahasan anggaran berbagai proyek di Korlantas.

CHAIRUNNISYA, Pontianak

Baca juga Halaman 6

Meski demikian, Teddy mengaku tidak tahu secara detail untuk apa uang tersebut diserahkan ke M. Nazaruddin cs. Seperti diketahui, selain Nazaruddin, empat anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang merangkap anggota Komisi III DPR disebut-sebut menerima aliran uang dari mantan Kepala Korlantas (Kakorlantas) Irjen Djoko Susilo. Mereka adalah Bambang Soesatyo (Golkar), Azis Syamsuddin (Golkar), Desmond J. Mahesa (Gerindra), dan Herman Hery (PDIP). Teddy menjadi saksi pertama

yang dihadirkan dalam sidang kasus simulator SIM dengan terdakwa Djoko Susilo. Dalam berbagai kesaksiannya, Teddy terkesan memojokkan jenderal yang juga mantan atasannya di Korlantas Polri itu. Dia membuka semua permainan lelang yang dilakukan Djoko Susilo dengan bos PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (rekanan Korlantas) Budi Susanto. Lewat ”nyanyian” Teddy itu terungkap semua aliran dana resmi maupun siluman. Ke Halaman 7 Kolom 5

SEBUT saja Shane. Umurnya 16 tahun. Ia tinggal di kawasan padat penduduk di Kota Pontianak. Tepatnya di kawasan perbatasan Kota Pontianak dengan Kabupaten Pontianak. Saat ini Shane terjerumus ke lembah seks bebas. Hal tersebut terjadi setelah ia menjadi korban pelecehan seksual. Tak mudah mengorek keterangan tentang Shane. Keberadaannya sebagai korban Ke Halaman 7 Kolom 1

NARKOTIKA

FERY PRADOLO/INDOPOS

Bukti Cinta Film KEINGINANImeldaTherine menggeluti dunia akting sempat ditentang orangtuanya, terutama sang ibu. Alasannya, saat itu dia akan memulainya dengan genre horor, peran jahat atau antagonis pula. Namun, tekad perempuan kelahiran Jakarta, 19 Mei 1982 itu sudah bulat. Tanpa restu, dia nekat terjun ke dunia film pada 2007. Nah, lewat film terbarunya bertajuk Belenggu, dia berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesian Movie Awards 2013 yang berlangsung Senin malam (27/5). Dia berhasil menyingkirkan empat pesaingnya yakni Acha Septriasa (Test Pack), Bunga Citra Lestari (Habibie dan Ainun),

Warga Ngaku Tak Serahkan Novi Ngiri Anak Hatta Rajasa Dukungan

SIDANG: Tersangka pengemudi Novie Amalia didampingi kuasa hukum sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri, Jakarta Barat. Novie terancam hukuman satu tahun penjara.

JAKARTA – Tujuh bulan setelah insiden menabrak tujuh orang di Jalan Gajah Mada, Jakarta, model Novi Amalia kemarin menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Agenda sidang adalah pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum. Mengenakan baju merah polkadot dan celana jins, Novi sering tertunduk. Dalam uraian jaksa, pada 11 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00, Novi mengendarai Honda Jazz B

PONTIANAK - Sawodi (28) warga Kampung Parit Tanggok, Komplek Srikandi, Jalan Sui Raya Dalam benarbenar terkejut saat namanya tercantum sebagai penSaya belum tahu di dukung bakal mana lokasi yang pasangan perseorangan disebutkan ada Pemilukada pemalsuan itu. Jadi Kubu Raya, T u k i r i n belum bisa berkomentar Suryo Adi- lebih dalam. Saya harus nagoroklarifikasi ini pada N o o r Rahmat. anggota tim saya dulu.” Padahal Saw o d i Tukirin Suryo Adinagoro tak pernah sekalipun menyatakan dukungan pada pasangan tersebut. Apalagi menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk sebagai syarat dukungan. “Saya tidak tahu mengapa KTP saya bisa dicantumkan di sana (syarat dukungan). Padahal saya tidak pernah merasa menyerahkannya pada

1864 POP dalam keadaan mabuk karena mengonsumsi ekstasi dan minum minuman keras merek Chivas. Model majalah pria dewasa itu tidak mampu mengendalikan mobilnya dan menabrak tujuh orang hingga terluka. Salah seorang korban adalah anggota polisi. Setelah menabrak, dalam keadaan tidak sadar, Novi dibawa ke Mapolsek Tamansari. Perempuan 26 tahun itu difoto dalam keadaan hanya mengenakan bra dan celana dalam oleh

empat anggota polisi. Foto-foto itu kemudian menyebar ke dunia maya. Empat polisi penyebar foto Novi itu kemudian dibawa ke sidang kode etik dan dihukum kurungan selama 21 hari, dimutasi, dan kenaikan pangkatnya ditunda selama dua periode. Jaksa mendakwa Novi melanggar pasal 106 ayat 1 dan 2 juncto 238, 310, dan 311 KUHP dengan Ke Halaman 7 Kolom 5

Ahmad Faruki Siap Dampingi Azas PONTIANAK – H. Ahmad Faruki disebut-sebut bakal mendampingi Hartono Azas pada Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2013. Banyak pihak mendukungnya karena Faruki dinilai baik di mata masyarakat. Ditemui di kediamannya, Selasa (28/5) Ahmad Faruki menya-

Ke Halaman 8 Kolom 1

H. Ahmad Faruki

takan kesiapannya. Dia menyebut tiga alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Pontianak berpasangan dengan Hartono Azas. Pertama, Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat dinilainya memiliki posisi penting dan strategis. Penting karena Kota Pontianak merupakan barometer keberhasilan provinsi

ini. Oleh karena itu seyogyanya pembangunan manusia dan fisik di Kota Pontianak harus lebih maju dan ditunjang dengan sarana prasarana yang bertaraf minimal nasional, jika dapat internasional. “Strategis karena wilayahnya merupakan central perekonomian dan pemerintahan. Jika posisi ini dimaksimalkan akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, Ke Halaman 7 Kolom 5

Imelda Therine

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bobby Yoga, Promotor Musik Jogja yang Tewas di Rel Kereta Api 11:41

15:06

17:45

18:58

04:16

Terima Kasih atas Caci Maki, Ini Gerakan Menuju Tuhan

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

SYOK: Ayah Bobby ”Kebo” Yoga histeris saat jenazah anaknya dimasukkan ke liang kubur di kampung halamannya, Dusun Gajahan, Seloboro, Salam, Magelang, kemarin pagi.

Kematian mengenaskan Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby ”Kebo” Yoga, promotor musik Jogjakarta, sangat mengagetkan keluarga dan kalangan event organizer (EO) di Kota Gudeg. Mereka tidak menyangka bahwa kekacauan konser musik yang diprakarsai Kebo berakhir tragis bagi sang promotor. MUKHTAR LUTFI, Magelang

(27/5). Dia seolah tidak terima atas takdir yang menimpa anaknya. ”Yoga, kowe kok tego ninggalno aku (kamu kok tega meninggalkan aku),” teriak Paryadi sambil meronta-ronta dari pegangan tetangga dan keluarga. Tangisnya semakin menjadi-jadi ketika peti jenazah akan dimasukkan ke liang kubur di pemakaman umum Dusun Gajahan. Dia terus meronta ingin memeluk anak

ALOYSIUS Paryadi berteriak-teriak histeris ketika jenazah anaknya, Yustinus Yoga Cahyadi, tiba di rumahnya di Dusun Gajahan, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin siang

Ke Halaman 7 Kolom 1 MUKHTAR LUTFI/RADAR SEMARANG

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

C

M

Y

K

Jawa Pos Group Media


2

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Rabu 29 Mei 2013

THE SPECIAL ONE JADI CAGUB CALON gubernur Sumsel Eddy Santana Putra meminjam julukan The Special One (yang biasa digunakan pelatih Real Madrid Jose Mourinho) untuk menunjang popularitas menjelang pencoblosan pada 6 Juni mendatang. Bahkan, salah satu spanduk yang dipasang di Jalan Bank Raya, Palembang, juga memajang foto Mourinho di samping foto Eddy. Tim sukses Eddy, tampaknya, berharap julukan The Special One bisa berbuah kemenangan meski pemilik aslinya sedang apes lantaran tidak mampu mempersembahkan satu pun gelar untuk Real Madrid tahun ini. Pemilihan gubernur Sumsel diikuti empat pasangan calon. Yakni, Eddy Santana Putra berpasangan dengan Anisja D. Supryanto yang diusung PDI Perjuangan, Iskandar Hasan-Haisz Tohir yang diusung PKS, Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman yang diusung koalisi parpol, serta Alex Noerdin-Ishak Mekki yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. (*)

Juni Mulai Tahap Konvensi Demokrat Konkretkan Penjaringan Capres

JAKARTA—Rencana Partai Demokrat untuk menggelar konvensi calon presiden mulai dikonkretkan. Sebagai langkah awal, bulan depan mulai dibentuk tim yang menyeleksi dan menentukan aturan main dalam konvensi. “Kami mulai tahap di bulan Juni, semua aturan main dan mekanismenya, termasuk komite konvensi,” ujar Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa di kompleks parlemen, kemarin (28/5). Komite konvensi akan menyeleksi dan mengundang atau membuka pendaftaran peserta konvensi. Saan belum menyebutkan siapa saja yang akan masuk dalam komite konvensi. Namun, menurut Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen Marbun, tim tersebut mungkin beranggota beberapa orang dari DPP

dan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Setelah komite beserta aturan mainnya siap, tim bakal membuka pendaftaran capres. “Nama-nama yang masuk nanti diseleksi dan siapa yang layak ikut konvensi,” terang Saan. Sejauh ini, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua majelis tinggi sudah mengundang beberapa tokoh untuk ikut dalam konvensi. Yakni, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, mantan Ketua MK Mahfud M.D., serta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. “Kenapa kita lakukan semiterbuka? Karena ingin melihat calon-calon yang potensial,” ujar Saan. Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, tidak ada dikotomi tua atau muda. Tetapi, pertimbangannya adalah figur yang layak, potensial,

dan punya komitmen, baik dari internal maupun eksternal. “Dari internal, yang sudah menyatakan kesediaannya baru Pak Marzuki,” katanya. Saan menyatakan tidak khawatir dengan hasil survei yang menempatkan dukungan untuk partai berlambang Mercy itu terus menurun. Misalnya, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyatakan Demokrat terlempar dari posisi tiga besar dengan dukungan 7,1 persen. Demokrat berada di bawah Partai Golkar (13,2 persen); PDI Perjuangan (12,7 persen); dan Partai Gerindra (7,3 persen). “Sebenarnya tidak ada yang istimewa juga. Tertinggi itu baru 13 persen, yaitu Golkar. Artinya, peluang swing voters masih tinggi,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, Partai Demokrat masih berfokus pada recovery dan konsolidasi pasca berlangsungnya kongres luar biasa (KLB) di Bali. “Partai Demokrat akan terus mendorong semua caleg untuk melakukan kerja politik di dapil masing-masing. Hasil survei bagi kami adalah masukan dan evaluasi,” ungkap Saan. Targetnya, Desember nanti elektabilitas Demokrat bisa naik. “Kami targetkan semaksimal mungkin,” ungkapnya. Menurut dia, salah satu tantangan Demokrat adalah memulihkan kepercayaan publik, termasuk para pemilih pemula yang memiliki persepsi partainya banyak masalah. “Apa yang terjadi di Demokrat itu bukan desain partai. Komitmen terhadap antikorupsi itu tetap,” tegasnya. (fal/c5/fat)


PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

5,176.23

22,924.25

14,311.98

3,406.08

Rp 9.442.62

Rp 12.659.32

Rp 7.754.96

Rp 516.000

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

28/05/13

Gaji Pensiunan Naik

ENERGI

Harga Gas Transportasi Beda dengan Industri PEMERINTAH akhirnya menetapkan harga gas khusus untuk sektor transportasi. Menteri ESDM Jero Wacik menerbitkan Keputusan Menteri ESDM No 2261 K/12/MEM/2013 tentang Ketentuan Harga Jual Gas Bumi dari KKKS (Konraktor Kontrak Kerja Sama) dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Gas Bumi melalui Pipa untuk Alokasi Bahan Bakar Gas (BBG). Dalam beleid tersebut ditetapkan harga jual gas bumi tak boleh melebihi USD 4,72 per MMBTU. Tidak boleh diterapkan asas eskalasi (penyesuaian harga), take or pay (kontrak untuk terus membayar walau konsumen tak membeli, Red), atau stand by letter of credit (perjanjian jual beli melalui bank). ”Kalau harga keekonomian lapangan lebih kecil (plan of development/PoD) dari ketetapan harga jual gas bumi, KKKS harus memakai harga PoD. Jika harga PoD lebih besar dari ketetapan harga gas bumi, yang dipakai adalah harga gas bumi,’’ ujar Wacik dalam keterangannya, kemarin. Keputusan tersebut membawa angin segar terhadap pengusaha. Ketua Pusat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi menyambut gembira keputusan itu. Sebab, selama ini pengusaha BBG diwajibkan membeli bahan dasar gas dengan harga industri. ’’Kami harus membeli standar industri sekitar USD 10 per MMBTU (juta kaki British thermal unit),’’ jelasnya.(bil/c6/sof)

USD 95.43

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ANEKA ROTI: Seorang anak memilih roti yang akan dibelinya di Ayani Megamall Pontianak, kemarin. Beragam toko roti mulai menjamur di Kota Pontianak. Seiring perubahan gaya hidup, banyak masyarakat yang menjadikan roti sebagai pengganti nasi. Apalagi, Kandungan roti gandum baik bagi kesehatan seperti melancarkan pencernaan, mencegah penyakit jantung, hingga mencegah kolesterol.

Kapal Pengangkut Migas Minim JAKARTA – Kementerian Perhubungan telah memberikan dispensasi pelaksanaan asas cabotage (wajib menggunakan kapal berbendera Indonesia) untuk sektor

minyak dan gas hingga 2015. Namun, hingga saat ini jumlah kapal berbendera Indonesia yang khusus digunakan untuk pengeboran migas baru lima persen. ”Untuk eksplorasi migas, kapalnya memang masih sangat sedikit. Ini karena investasinya sangat besar. Jadi, belum banyak yang mampu mewujudkannya,” ujar Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit di Kementerian Perhubungan, kemarin. Seperti diwartakan, sejak 2005, untuk mengangkut barang antarpulau di dalam negeri, wajib digu-

C

M

Y

K

nakan kapal berbendera Indonesia. Menurut Bobby, kapal untuk pengeboran migas masih belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Dari 64 unit yang diperlukan hingga 2015, baru tiga unit kapal pengeboran migas yang berbendera Indonesia. Selain pengeboran, jenis kapal yang sulit dipenuhi adalah kapal seismik dan kapal penggelaran pipa. ”Karena itu, perlu adanya terobosan agar dapat memenuhi asas cobatage,” tandasnya. Di sisi lain, Bobby meminta otoritas pelabuhan agar lebih berperan memfasilitasi penyelesaian masalah di pelabuhan. Sebab, bertambahnya kapal yang bersandar di pelabuhan bisa memicu potensi konflik. (wir/c10/oki)

JAKARTA - Kabar gembira bagi para pensiunan. Bulan Juni nanti, pemerintah melalui PT Taspen akan membayar rapel pensiun pokok/tunjangan periode awal 2013. Sekretaris Perusahaan PT Taspen Sudiyatmoko Sentot mengatakan, rapel pensiun tersebut dibayarkan untuk periode Januari hingga Mei 2013. “Besaran pensiun/tunjangan rata-rata naik 5 persen dibanding yang diterima pada 2012,” ujarnya melalui keterangan resmi, kemarin (28/5). Sentot menyebut, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan golongan terendah (I/a) yang semula pensiun pokoknya sebesar Rp1.260.000 akannaikmenjadiRp1.323.000. Adapun untuk pensiunan golongan tertinggi (IV/e) yang semula pensiun pokoknya sebesar Rp3.452.800 akan naik menjadi Rp3.751.500. “Sedangkan besaran pensiun pejabat negara dan hakim tidak naik,” katanya. Menurut Sentot, dasar pembayaran rapel pensiun pokok/tunjangan tahun 2013 PT Taspen melalui Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/ Dudanya, serta PP Nomor 26 Tahun 2013 tentang Penetapan Pensiun Pokok Purnawirawan Warakawuri/Duda, Tunjangan Anak Yatim/Piatu, dan Tunjangan Orang Tua Anggota Tentara Nasional Indonesia. Kepada para pensiunan, Sentot mengimbau agar lebih berhati-hati dan mewaspadai aksi penipuan yang saat ini sedang marak dengan berke-

dok pembagian deviden, Dana PurnaBhakti,sertapembayaran manfaat pensiun sekaligus kepada Pensiunan. “Kalau ada tawaranapapun,tanyakandulu ke Kantor Taspen,” ucapnya. Selain itu, lanjut dia, Taspen juga mengimbau kepada para pensiunanagartertibmengambil uang pensiunnya setiap bulan atau maksimal enam bulan sekali. “Ini penting agar menghindari pengembalian uang pensiun kepada Negara oleh Kantor Bayar Pensiun melalui PT Taspen,” ujarnya. Sementaraitu,besarnyaanggaran gaji pensiunan PNS dinilai mulai memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, setiap tahun anggaran pensiun terus meningkat. “Alokasinya terhadap APBN masih terlalu besar. Sepuluh tahunkedepan,bebannyaakan sangat tinggi,” katanya. Menurut Anny, pemerintah kini terus mengupayakan sistem yang terbaik agar pensiunan tetap mendapat gaji yang layak dan APBN tetap sehat. Dia menyebut, besarnya tunjangan pensiun disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tiap hari menaikkan gaji PNS. “Karena itu, kita akan coba review lagi terkait anggaran hari tua,” ucapnya.Sebagai gambaran, pembayaran rapel pensiun pokok/Tunjangan tahun 2013 berjumlah Rp1,57 triliun yang akan dibayarkan kepada 2,31 Juta orang Pensiunan. Adapun total pembayaran pensiun bulanan untuk tahun 2013 sudah menembus angka Rp57,5 triliun. (owi)


4

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post

z

Rabu 29 Mei 2013

Bea Cukai Kejar Target Rp150 T Menteri Keuangan Optimalisasi Pajak JAKARTA - Loyonya sektor pajak tidak menular di sektor Bea dan Cukai. Bahkan, di tengah dipangkasnya target penerimaan pajak, Bea Cukai justru optimistis bakal melampaui target. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai Susiwijono mengatakan, dalam APBN 2013, target penerimaan Bea dan Cukai dipatok sebesar Rp150,7 triliun. “Proyeksi kami, realisasi penerimaan sampai akhir tahun akan mencapai Rp152,1 triliun,” ujarnya, Senin (27/5). Menurut Susi, penerimaan Bea Cukai tersebut berasal dari penerimaan bea masuk yang diproyeksi mencapai Rp30,8 triliun dari target Rp27 triliun. Lalu, penerimaan cukai diproyeksi bakal menembus Rp103,7 triliun dari target Rp92 triliun. Adapun bea keluar yang awalnyaditargetkanRp31,7triliun,bakal direvisi menjadi Rp17,6 triliun. “Ini karena harga komoditas ekspor yang belum pulih,” katanya. Susi menyebut, turun tajamnya bea keluar merupakan imbas dari rendahnya minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya di pasar

+

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI

REUTERS/DAVID GRAY

Salah Sukkarieh, profesor robotik dari University of Sydney, Australia, memperkenalkan robot pesawat yang khusus digunakan untuk pertanian. Robot tersebut bisa dimanfaatkan untuk menabur pupuk atau benih tanaman di atas lahan yang luas. Saat ini petani asal Negeri Kanguru banyak yang menerapkan ilmu pengetahuan di sektor pertanian untuk memaksimalkan hasil produksi. (*)

+

internasional. Apalagi, tarif bea keluar juga mengalami penyesuaian. “Jadi, ini lebih pada faktor eksternal,” ucapnya. Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, lesunya perekonomian global menjadi salah satu alasan utama pemerintah untuk merevisi target penerimaan pajak. Dalam RAPBNPerubahan2013,targetpenerimaan pajak diturunkan menjadi Rp987,2 triliun, dari target awal Rp1.042,3 triliun. “Proyeksinya memang akan turun Rp55,1 triliun,” ujarnya. Chatib merinci, penurunan penerimaan terutama terjadi pada Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas dari sebelumnya Rp513,5 triliun dalam APBN 2013 menjadi Rp460 triliun dalam RAPBN-P 2013. “Ini disebabkan turunnya penghasilan perusahaan di sektor tambang dan perusahaan yang berorientasi ekspor,” katanya.

Di tempat sama, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, meski target penerimaan pajak diturunkan, dirinya akan tetap menginstruksikan aparat pajak untuk terus melakukan optimalisasi penerimaan baik melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi. “Kita akan terus cari objek-objek pajak baru serta mengoptimalkan pajak dari wajib pajak yang sudah ada saat ini,” ucapnya. Menurut Fuad, sektor yang menjadi sasaran optimalisasi penerimaan pajak adalah pertambangan dan properti. Dia menyebut, selama ini pembayaran pajak dari dua sektor ini belum optimal, terutama sektor pertambangan batu bara karena banyaknya perusahaan tambang ilegal. “Masih banyak sekali yang belum bayar pajak, ini akan kita kejar,” ujarnya. (owi)

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

SHOW

Rabu 29 Mei 2013

SELEBRITAS

5

ACARA TV

ANTV 06.30

06.00 Berqah (Bersame Qur’an Hadist) 07.30 Pontianak Pagi 09.30 Mata Hati 11.00 BBM (Berita Berita Musik) 12.00 Berite Kite Siang 15.00 Lebih Dekat 19.00 Berite Kite Malam 20.00 Ngopi ( Ngobrol di Warung Kopi) PON TV, PUKUL 12.00 WIB

Berite Kite Siang Berita-berita terkini yang terjadi di Pontianak dan sekitarnya disajikan secara mendalam, cerdas dan akurat. (*)

14.55 17.00 18.00 19.30 20.30

Hati ke Hati Bersama Mama Dedeh Angry Birds Toon Suka-Suka Nizam Pesbukers RT Sukowi Follow Cagur

RT Sukowi Komedi situasi yang diperankan Jokodin, ketua RT yang berwajah mirip Jokowi. Kisah diangkat dari keseharian hidup di Kota Jakarta. (*)

TV ONE

METRO TV

06.30 07.00 09.30 10.00 13.30 17.30 22.30 23.00

08.05 11.30 13.05 17.05 19.05 21.05 21.30 22.30

Kabar Arena Pagi Apa Kabar Indonesia Pagi Kabar Pasar Pagi Coffee Break Ruang Kita Kabar Petang Menyingkap Tabir Kabar Arena

TRANS 7, pukul 08.15 WIB

MNCTV

TRANS 7 06.30 Redaksi Pagi 08.15 Makan Besar 10.45 Warna

11.30 15.45 20.00 23.45

Redaksi Siang Jejak Petualang Opera Van Java Dua Dunia

8 Eleven Show Metro Siang Wideshot Metro Hari Ini Suara Anda Top Nine News Mata Najwa Stand Up Comedy

06.00 07.30 10.00 12.00

Disney Club Serial Pilihan Kisah Unggulan Layar Kemilau

ANTV, pukul 19.30 WIB

15.30 21.00 22.00 23.00

Makan Besar Lintas Petang Raden Kian Santang Berbagi Cinta Intermezzo

Program reality show yang menampilkan kegiatan memasak menu makanan dalam porsi yang besar dan dipandu oleh Chef Ragil. (*)

Juri dan Pemirsa Beda Selera JAKARTA – Pesta besar bagi para pelakon film Indonesia baru saja usai. Dalam event kali ini, film omnibus yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari, Rectoverso, membawa pulang tiga piala untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, dan Pasangan Terbaik. Namun, yang menjadi film favorit pilihan pemirsa adalah Habibie & Ainun. Ajang yang berlangsung di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Senin malam (27/8) dan disiarkan secara langsung itu memang membagi pemenang menjadi dua kategori besar. Yakni, kategori terbaik berdasar pilihan dewan juri yang beranggota Didi Petet, Salman Aristo, Leila S. Chudori, Aditya Gumay, dan Tio Pakusadewo serta kategori terfavorit yang merupakan pilihan pemirsa. Hasilnya, Rectoverso yang menang tiga piala di kategori terbaik tak satu pun mendapat penghargaan di kategori favorit. Begitu pula sebaliknya. Habibie & Ainun, film yang menggambarkan kehidupan tokoh negara Indonesia, B.J. Habibie, yang mendapat tiga piala di kategori favorit juga tak mendapat tempat di kategori favorit (daftar pemenang selengkapnya lihat grafis). Happy Salma, Marcella Zalianty, dan Olga Lidya mengaku senang karena karya mereka, Rectoverso, mendapat apresiasi positif dari juri. Tiga perempuan yang dulu aktif di depan layar itu berperan sebagai sutradara dalam Rectoverso. ”Kami di sini mewakili Lukman

Sardi dan Mbak Dewi. Banyak kejutan kecil yang kami terima dari film ini. Kemarin juga film Rectoverso masuk seleksi European Premiere,” tutur Marcella. Lukman Sardi yang dinobatkan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik memang tak hadir. Dia sedang berada di Jogjakarta untuk syuting film Soekarno. Sementara itu, Dewi Irawan yang memenangi kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik sedang berada di Belanda. Berkat akting ibu dan anak berkebutuhan khusus, keduanya juga dinobatkan sebagai Pasangan Terbaik. Imelda Therinne yang menyabet piala kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik mengakutidakmenyangka bisa menang. Itu adalah kali pertama dia mendapatkan undangan menghadiri IMA sekaligus masuk nominasi. ”Ini bonus dari Allah dan berkat semua kru Belenggu. Yang jelas, ini berarti akting saya diterima oleh masyarakat dan semoga saya bisa memberikan yang terbaik lagi,” ujarnya. Kegembiraan serupa diungkapkan penyanyi lagu Cinta Sejati yang menjadi Ost film Habibie & Ainun, Bunga Citra Lestari (BCL). Menurut dia, lagu tersebut adalah lagu pertama yang diberikan Melly Goeslaw setelah enam tahun karier BCL sebagai penyanyi. Lagu itu juga dimasukkan ke album baru BCL yang dirilis Juni mendatang. ”Ini pertama kali aku menang. Biasanya, hanya masuk nominasi. Setelah ini, aku akan foto dan kirim ke Eyang Habibie,” ujar BCL bersemangat. (yas/ c6/any)

ANGGER BONDAN/JAWA POS

FILM TERFAVORIT: Reza Rahardian (kiri) dan Bunga Citra Lestari menerima piala layar emas dari film Habibie & Ainun.

Kaget Piala Diminta Lagi PERHELATAN Indonesian Movie Awards 2013 yang digadang-gadang lebih meriah dan megah jika dibandingkan dengan sebelumnya ternyata tidak semulus rencana. Beberapa artis yang menjadi MC protes kepada panitia karena tidak mendapatkan brifing yang cukup sehingga mereka beberapa kali salah ucap.

Piala emas yang seharusnya diberikan kepada penerima penghargaan juga hanya simbolis. Menurut seorang artis yang tidak mau disebut namanya, panitia mengatakan, piala asli akan dikirim ke rumah masingmasing. ”Saya kaget kok piala diminta lagi. Lalu, katanya mau dikirim ke rumah. Lah, berarti ini panitianya belum

siap dong ya,” ujarnya. Menurut dia, IMA tahun ini sangat berbeda dengan IMA tahun-tahun lalu. Tahun ini acaranya terkesan dilakukan terburu-buru sehingga persiapan belum benar-benar matang. Dia mengaku sedikit kecewa dengan hal tersebut. ”Tapi, ya mau gimana lagi. Ya sudahlah, ditunggu saja,” tutur artis itu. (yas/c6/any)

Daftar Pemenang Pemenang IMA IMA 2013 2013 Daftar Pemenang Pilihan Dewan Juri Pemeran Utama Pria Terbaik Pemeran Utama Wanita Terbaik Pemeran Pendukung Pria Terbaik Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Pendatang Baru Pria Terbaik Pendatang Baru Wanita Terbaik Pasangan Terbaik Pemeran Anak-Anak Terbaik

Lukman Sardi (Rectoverso) Imelda Therinne (Belenggu) Ray Sahetapy (The Raid) Dewi Irawan (Rectoverso) Petrus Bayleto (Atambua 39’ C) Gondut (Demi Ucok) Lukman Sardi dan Dewi Irawan (Rectoverso) Simson Sikoway (Di Timur Matahari)

Pemenang Pilihan Pemirsa Pemeran Utama Pria Terfavorit Pemeran Utama Wanita Terfavorit Pendatang Baru Pria Terfavorit Pendatang Baru Wanita Terfavorit Soundtrack Terfavorit Film Terfavorit

Reza Rahadian (Habibie & Ainun) Laudya Cynthia Bella (Belenggu) Natalius Chendana (3 Sum) Sharena Gunawan (Perahu Kertas) Cinta Sejati - Bunga Citra Lestari (Habibie & Ainun) Habibie & Ainun - MD Pictures

PILIHAN JURI: Tiga sutradara film omnibus Rectoverso yakni Marcella Zalianty (kiri), Happy Salma (tengah) dan Olga Lydia (kanan) menerima piala layar emas pada malam puncak Indonesian Movie Award 2013 di, Jakarta, Senin, (27/5). Film Rectoverso berhasil memenangkan Indonesian Movie Award 2013 di tiga kategori yakni Aktor Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Pasangan Terbaik. Namun, film yang masuk seleksi European Premiere ini tak satu pun mendapat penghargaan di kategori favorit. ANGGER BONDAN/JAWA POS

C

M

Y

K


6

Pontianak Post Rabu 29 Mei 2013

Menghadapi Sebuah Ancaman di Masa Depan

Keluarga Benteng Pelecehan Seksual Anak Anak merupakan generasi penerus bangsa oleh karena itu. Memang terdengar klise. Tetapi kenyataannya anak harus diberikan kasih sayang agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Seorang anak yang tidak mendapat hal itu sesuai kebutuhannya, mereka cenderung menjadi anak yang dapat saja melakukan perbuatan yang menyimpang yang melanggar undang.

+

BANYAKNYA kasus pelecehan seksual terhadap anak membuat orangtua resah. Mereka khawatir meninggalkan anaknya bekerja. Berbagai upaya pun dilakukan untuk melindungi anak agar tidak menjadi korban. ”Melihat banyaknya kasus pelecehan seksual saat ini, setiap hari saya resah. Tidak tenang,” ujar Ratna. Ratna memiliki empat anak. Tiga laki-laki dan yang bungsu perempuan. Saat ini usianya enam tahun. Ratna menuturkan setiap berangkat bekerja, banyak pesan yang diberikan kepada anak perempuannya itu. Ia meminta sang anak tidak mudah percaya kepada orang lain. ”Saya selalu m e m b e r i pengertian

kepada anak. Jangan mudah percaya orang, biar saudara sendiri,” kata karyawan sebuah perusahaan swasta itu. Ratna juga meminta anaknya menghindar jika ada yang mencium atau memegang anggota tubuhnya. ”Saya katakan kepada anak, jangan biarkan orang lain memegang ataupun mencium,” ungkap Ratna. Upaya pencegahan juga ditanamkan dalam diri anak sejak usia dini. Ia melarang anaknya mengenakan pakaian terbuka. Ia selalu memakaikan celana panjang kepada sang anak. ”Kalau siang dia harus bermain di rumah. Kalau sekitar pukul 16.00, boleh bermain di luar. Tetangga sudah ramai. Semua upaya pencegahan sudah dilakukan, tinggal berserah diri kepada Allah SWT,” katanya.

Ketua Gugus Tugas Provinsi Kalbar yang menangani persoalan perempuan dan anak, sekaligus Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterimanya kasus pelecehan seksual meningkat setiap tahunnya. ”Kondisi ini tentunya harus melibatkan kita semua,” ujarnya. Menurut Christiandy, benteng utama pencegah pelecehan seksual adalah keluarga. Keluarga harus memberikan dan menyosialisasikan pendidikan yang cukup kepada anakanaknya dan kawula muda. ”Semuanya berangkat dari keluarga yang dasarnya adalah cinta. Jika dirunut, penyebab pelecehan seksual ini banyak,” k a t a Christiandy.

Salah satu penyebab, kata Christiandy, adalah remaja menjadi pelaku perkosaan karena menonton film-film yang tidak layak. Banyak pihak yang harus dilibatkan sebagai upaya pencegahan, termasuk dari kepolisian. ”Penjualnya juga harus disosialisasikan, jangan sampai keuntungan secara ekonomi tidak besar, tetapi efeknya banyak,” ungkapnya. Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB juga membantu menangani kasus pelecehan seksual anak. Instansi tersebut memberikan perlindungan dan pendampingan. ”Kami mendampingi melalui selter yang ada,” katanya. (uni)

+

Semuanya berangkat dari keluarga yang dasarnya adalah cinta. Jika dirunut, penyebab pelecehan seksual ini banyak.

Kita harus memahami filosofinya dulu. Di mana pun, dunia anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Dia perlu mendapatkan perhatian luar biasa

Hukum Pidana Anak Bernuansa Perlindungan

+

AKADEMISI Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Hermansyah menjelaskan sistem hukum pidana terhadap anak lebih memberikan nuansa perlindungan, bukan pembalasan. ”Kita harus memahami filosofinya dulu. Di mana pun, dunia anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Dia perlu mendapatkan perhatian luar biasa,” ujar Hermansyah, Selasa (28/5). Kondisi ini menjadikan hukum pidana di Indonesia, terutama dalam UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak lebih menekankan pada sistem peradilan perlindungan anak. Filosofi yang ada ini mendasari proses penyelesaian kasusyangmelibatkananak,termasuk pelecehan seksual, diupayakan di luar pengadilan. Dengan penyelesaian di luar pengadilan, anak dikembalikan kepada orangtua untuk dilakukan pembinaan. Orangtua wajib memberikan pendidikan yang cukup kepada anaknya. ”Ini yang harus dipahami, kita tidak bisa memperlakukan anak

sebagaimana orang dewasa. Artinya, meskipun anak di bawah 18 tahun melakukan tindakan kejahatan, kriminal, atau dengan istilah apapun, tidak dikenal pelanggaran hukum, melainkan anak bermasalah dengan hukum,” jelas Hermansyah. Menurut Hermansyah, orang dewasa ketika melakukan kejahatan termasukperkosaan,bisadikarenakan terdorong niat jahat, nafsu, atau keserakahan. Sedangkan anak melakukan tindak kejahatan karena pengaruh dari luar. ”Anak dari usia seperti itu (delapan tahun) tidak ada muncul gairah seks saat melihat temannya. Tetapi ia menonton media massa sehingga ada proses pembelajaran, baik dari media online maupun internet,” ungkapnya. Iamenambahkananakbermasalah dengan hukum sebenarnya merupakan produk dari keluarga yang bermasalah. Lingkungannya juga bermasalah. Seandainya berasal dari keluarga yang bermasalah, lanjut Hermansyah, anak bisa menjadi tanggungan negara. ”Biasa saja negara yang memberikannya pendidikan karena

jika dikembalikan kepada orangtua, dikhawatirkan anak semakin jelek. Orangtua tidak bisa menggantikan hukuman anaknya, karena tindak hukum pidana tidak bisa dialihkan kepada orang lain,” katanya. Pakar Hukum Anak dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak, Sahata Simamora menambahkan dalam pasal 5 UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak disebutkan dalam hal anak belum mencapai umur delapan tahun melakukan atau diduga melakukan tindak pidana, maka terhadap anak tersebutdapatdilakukanpemeriksaan oleh penyidik. Apabila menurut hasil pemeriksaan, penyidik berpendapat bahwa anak masih dapat dibina oleh orang tua, wali, atau orang tua asuhnya, penyidik menyerahkan kembali anak tersebut kepada orang tua, wali, atau orang tua asuhnya. Apabila menurut hasil pemeriksaan, penyidik berpendapat tidak dapat dibina lagi oleh orang tua, wali, atau orang tua asuhnya, penyidik menyerahkan anak tersebut kepada Departemen Sosial setelahmendengarpertimbangandari

Pembimbing Kemasyarakatan. ”Saat ini ada resolusi uji materil pasal5tersebut.Usianyabukandelapan tahun lagi, tetapi 12 tahun yang hanya diproses di tingkat penyidikan,” ungkap Simamora. Ia menjelaskan dalam melakukan penyidikan, penyidik wajib meminta pertimbangan atau saran dari Pembimbing Kemasyarakatan. Bahkan perlu meminta pertimbangan dan saran dari ahli pendidikan, ahli kesehatan jiwa, ahli agama, atau petugas kemasyarakatan lainnya. Proses penyidikan terhadap perkara anak nakal juga wajib dirahasiakan. ”Jadi dalam menangani perkara anak, harus dilihat latar belakangnya, lingkungannya, orangtuanya. Penanganannya harus dipilah, mana yang harus ke pengadilan, mana yang tidak,” katanya. (uni)

Waspada Jejaring Sosial Penyedia Video Porno KETUA Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Kalbar, Armijin Santosa Chandra Besman mengungkapkan berdasarkan kasus pelecehan seksual yang didampinginya, sebagian besar faktor pendorong terjadinya perkosaan yang melibatkan anak disebabkan lingkungan. ”Anak-anak terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya karena orangtua tidak membangun komunikasi yang baik dengan anaknya, sehingga tidak mengetahui pergaulan si anak,” ujar Armijin. Psikolog yang juga sebagai Koordinator Rehab Mental Pusat Perlindungan dan Pelayanan Anak Indonesia (Puspa) Kalimantan Barat ini mengungkapkan faktor pendorong lainnya adalah pengaruh internet. ”Saat ini akses internet sangat mudah. Tak hanya melalui warnet, lewat telepon seluler sudah bisa

diakses termasuk situs blue film,” ungkap Armijn. Ia meminta orangtua waspada dan mengawasi aktivitas anakanaknya di jejaring sosial. Berdasarkan penelusurannya, Armijn menemukan adanya jejaring sosial yang menyediakan film dan gambar porno. “Penelusuran ini mulai dilakukan sejak tiga bulan lalu,” kata Armijn. Ia menemukan sedikitnya tiga akun dalam satu jejaring sosial yang menampilkan film maupun video porno. Akun tersebut tidak diproteksi dan bisa dibuka dengan bebas oleh siapa saja, termasuk anak-anak. “Kata kuncinya cukup mudah dan langsung bisa menemukannya,” ujarnya. Saat ini, lanjut Armijn, pihaknya terus melakukan penelusuran. Penelusuran ini untuk mendapatkan data lengkap, jika suatu saat diper-

lukan untuk proses selanjutnya. “Saat ini jejaring sosial tersebut bukan hal aneh bagi anakanak. Jadi bukan tidak mungkin anak-anak bisa membukanya,” katanya. Armijn menuturkan pembuat akun porno tersebut berasal dari luar Kalbar. Berdasarkan telusurannya, akun tersebut dilihat oleh ribuan orang. Ia juga menyarankan kepada orangtua agar terus membangun komunikasi yang baik dengan anak. Dengan terjalinnya komunikasi anak lebih leluasa bercerita kepada orangtua tentang keseharian mereka dan apa yang mereka alami. “Sebab selama ini kadang anak merasa takut untuk bercerita kepada orangtua. Orangtua jangan meminta dimengerti anak, karena anak belum pernah menjadi orangtua,” katanya. (uni) C

cmyk

M

Y

K

+


Pontianak Post

aneka

Rabu 29 Mei 2013

7

Mencuat 100 Kasus, Pelaku Termuda 8 Tahun Sambungan dari halaman 1

pelecehan seksual sangat dilindungi. Dirahasiakan. Apalagi Shane masih termasuk dalam kategori anak. Informasi tentang Shane ini pun akhirnya diperoleh melalui pendampingan dari seorang psikolog dari lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak dan perempuan. Shane berasal dari keluarga menengah ke bawah. Ekonominya sangat minim. Ia hanya bersekolah hingga kelas 4 sekolah dasar. Kendati putus sekolah, Shane tidak minder. Bahkan, ia dikenal sebagai anak gaul di tempat tinggalnya. Suatu ketika, Shane diajak jalan-jalan oleh pamannya. Mereka pergi ke luar kota. Ternyata sang paman memiliki niat buruk. Dalam perjalanan Shane diperkosa. Berulang kali. Ketika pulang, Shane takut menceritakan hal ini kepada orangtuanya. Ia khawatir ayah dan ibunya tak percaya. Apalagi Shane terlanjur dicap sebagai anak nakal. Ia memendam pun sendiri apa yang dialaminya. Tetapi beban itu cukup berat. Shane pun frustasi. Akhirnya Shane pun menjerumuskan dirinya ke lembah seks bebas. Dua tahun ia menjalani hidup sebagai seksual aktif. Kemudian, pelecehan seksual yang dialami Shane pun terungkap. Ia didampingi lembaga swadaya masyarakat yang peduli masalah perlindungan anak. Memakan waktu lebih dari setahun, akhirnya sang paman berhasil dijebloskan ke penjara. Tetapi, hal itu tidak mengubah hidup Shane. Ia tetap menjadi seksual aktif, bahkan menjadi pekerja seks. Himpitan ekonomi menjadi alasannya. Britney (nama samaran) juga menjadi korban pelecehan seksual. Bocah berusia tujuh tahun ini diperkosa tetangganya. Akibat kejadian itu, Britney juga tertular penyakit kelamin yang diderita sang pelaku. Pelaku pelecehan seksual terhadap Britney juga termasuk kategori anak. Sebut saja namanya Brandon.

Usianya 15 tahun. Di usianya yang belia itu, Brandon harus merasakan hidup di Lembaga Permasyarakatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Brandon mengungkapkan dirinya hanya mengenyam pendidikan di sekola dasar. Ketika lulus SD dan usianya menginjak 13 tahun, Brandon diperkerjakan di perkebunan sawit di satu kabupaten di Kalimantan Barat. Ia bekerja dari pukul 04.00 hingga sore hari. Ia tinggal di basecamp di areal perkebunan, bersama pekerja dewasa lainnya. Pergaulan di sana membuat sikap Brandon lebih dewasa dari usianya. Saat usianya hampir menginjak 15 tahun, Brandon sering dibawa teman-temannya ke tempat prostitusi. ”Jika dapat uang, sebagian diberikan kepada orangtua, sebagian disisihkan untuk ke tempat prostitusi. Hampir setiap minggu,” ujar Brandon. Suatu ketika, ia mendapat libur dari perusahaan tempatnya bekerja. Brandon pun berkunjung ke rumah neneknya yang terletak di dekat rumah Britney. Karena terbiasa dengan kehidupan seks bebas, ketika melihat Britney, Brandon pun tak kuasa menahan nafsunya. ”Akhirnya terjadilah (memperkosa Britney),” katanya. Diana (nama samaran) juga menjadi korban pelecehan seksual. Pelajar sekolah menengah pertama ini diperkosa bergiliran. Pelakunya tiga orang. Dua diantaranya juga pelajar. Bahkan satu diantaranya pelajar SMP, sebut saja Dodol, yang merupakan teman lama Diana. Kejadian bermula ketika Diana bertemu Dodol. Dodol menjemput Diana di rumahnya. Kemudian mereka pergi ke rumah Dodol. Ternyata di sana sudah menunggu dua pelaku lainnya. Diana pun diperkosa bergiliran. Akibatnya, ia mengalami pendarahan hebat dan pembengkakan pada alat vitalnya. Kejadian ini membuat Diana trauma dan sempat dirawat di rumah sakit. Kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak baik sebagai korban maupun pelaku

ini cukup memprihatinkan. Kepala Sub Direktorat Remaja Anak Wanita Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti mengungkapkan kasus tersebut menduduki peringkat pertama dan terbanyak ditangani. Dalam setahun terdapat lebih dari 100 kasus. Dalam satu kasus, pelakunya ada yang lebih dari satu orang, bahkan mencapai lima orang. ”Ini sangat memprihatinkan. Sedikitnya ada 100 kasus persetubuhan anak dibawah umur. Itu yang terlaporkan. Yang tidak dilaporkan lebih banyak,” kata Nowo. Nowo menjelaskan kasus pelecehan seksual ini harus menjadi perhatian semua pihak. Sebagian besar anak menjadi korban karena ketidaktahuan mereka. ”Misalnya, anak diberi permen oleh pelaku, kemudian diperkosa. Mereka tidak tahu, tetapi kemudian cerita kepada orangtuanya. Korban terkecil itu usianya tiga tahun,” ungkap Nowo. Anak sebagai pelaku, lanjut Nowo, sebagian besar berusia 12 hingga 16 tahun. Dalam menangani kasus-kasus tersebut, Polda Kalbar mengedepankan penyelesaian di luar persidangan. Sekitar 30 persen kasus dilakukan penyelesaian di luar persidangan. ”Ada penyelesaian secara restoratif. Ada kesepakatan korban dengan tersangka, dan kami memberikan wadah untuk menyelesaikannya,” jelas Nowo. Nowo menambahkan pihaknya juga mengoordinasikan kasus yang ditangani dengan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kalbar, psikolog, maupun Komisi Perlindungan Anak, maupun lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak. ”Di sini yang menjadi pertanyaan. Polda tidak memiliki anggaran untuk diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada teman-teman dari LSM maupun psikolog,” katanya. Kendati tidak dibayar, Nowo mengaku bersyukur teman-temannya bersedia membantu dalam menangani kasus pelecehan seksual tersebut.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalbar Alik R Rosyad mengatakan, kasus pelecehan seksual, pencabulan, dan perkosaan juga menempati rangking pertama yang ditangani lembaganya. Sepanjang 2012, KPAID menangani 16 kasus pelecehan seksual terhadap anak. ”Tak hanya korban, pelaku juga ada yang anak-anak,” ujar Alik. Ia menjelaskan ada satu kasus di salah satu kabupaten di Kalbar. Korban berusia tujuh tahun dan pelakunya berusia delapan tahun. Berdasarkan aturan yang ada, anak berusia dibawah 12 tahun yang menjadi pelaku tidak bisa dilakukan tindakan hukum. Hal ini membuat keluarga korban tidak terima dan marah besar. ”Keluarga pelaku ketika tahu anaknya tidak bisa dipidana, akhirnya malah tidak bertanggungjawab dan santai saja,” kata Alik. Alik menuturkan keluarga dan lingkungan menjadi faktor utama dalam mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak. Saat ini asupan bahan pemikiran anak harus difilter. ”Akses internet saat ini mempengaruhi kematangan anak. Mereka lebih dini mengenal seksual. Orangtua harus menjadi filter. Harus mengawasi lingkungan bermainnya, bagaimana anak ini bergaul,” ungkap Alik. Ia menambahkan dibandingkan 10 tahun lalu, anakanak saat ini lebih cepat matang secara biologis. Sebagian besar mereka mendapatkan menstruasi pertama saat duduk di kelas 5 atau 6 SD. ”Mereka cepat matang secara seksual, ini menjadikan rentang untuk mengawasinya menjadi lebih panjang,” katanya. Koordinator Rehab Mental Pusat Perlindungan dan Pelayanan Anak Indonesia Armijn Santosa Chandra Besman mengatakan, kasus perkosaan yang melibatkan anak di Kalimantan Barat patut diwaspadai. Kasus tersebut seperti bom waktu. Sewaktu-waktu dapat meledak termasuk dari sisi jumlah, jika tidak ditangani serius. Sepanjang 2012, Puspa Ka-

Terima Kasih atas Caci Maki, Ini Gerakan Menuju Tuhan Sambungan dari halaman 1

tercintanya yang punya nama beken Bobby ”Kebo” Yoga itu. Sedangkan ibu Kebo, Yanti Paryadi, terlihat lebih tabah. Duduk di kursi dekat peti jenazah, perempuan paro baya tersebut terpekur dalam doa yang khusyuk. Ketabahan yang sama diperlihatkan istri Kebo, Anastasia Arini Retnowati. Arini terus memeluk Yorinta, anak semata wayang mereka, sambil melihat prosesi pemakaman suaminya. Namun, begitu jenazah dimasukkan ke liang lahad dan mulai diuruk tanah, tangis Yanti dan Arini tak bisa ditahan lagi. Dua perempuan itu histeris memanggil-manggil nama mendiang. Suasana jadi penuh haru. Seperti diberitakan, Kebo ditemukan tewas di lintas kereta api (KA) Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta, Minggu (26/5) sekitar pukul 07.55 dengan kondisi mengenaskan. Dugaan sementara, dia sengaja melindaskan tubuhnya pada KA Sri Tanjung jurusan Jogja–Banyuwangi yang sedang melintas. Menurut saksi mata, saat kereta akan lewat, dia buruburu lari ke tengah rel, lalu tidur telungkup. Sri Tanjung yang meluncur dari arah barat (Jogja) langsung melindas tubuhnya. Berdasar keterangan saksi mata, Kebo sejak pagi terlihat mondar-mandir tak jelas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Diduga kuat, dia memang berkeinginan bunuh diri. ”Kelihatan seperti depresi,” ucap Soleh, salah seorang penjual bubur kacang hijau yang sempat melayani Kebo kala membeli rokok dan minuman di warungnya. Kebo merasa stres dan depresi lantaran konser Local Stock Festival (Locstock Fest) #2 yang diprakarsainya gagal total. Dalam forum internet dan media sosial, status Kebo jadi perbincangan hangat. Banyak yang memaki-maki promotor musik tersebut. ”Trimakasih atas sgala caci maki @lockstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam.” Demikian status terakhir Kebo yang memiliki akun Twitter @effort_creative. Kebo dikenal sudah lama bergelut di bidang EO pergelaran musik. Pada 2009 dia sukses menggelar konser Lockstock Fest #1. Karena itu, dia ingin

mengulang sukses di Lockstock Fest #2 pada 25-26 Mei 2013. Namun, rencana konser berjalan tidak seperti yang diharapkan. Sejumlah penampil seperti Ras Muhammad, Koil Band, Shaggydog, dan Tohpati membatalkan penampilan mereka. Kebo pun jadi bulan-bulanan caci maki banyak pihak di media seperti Facebook dan Twitter. Menurut keterangan sejumlah rekannya, persiapan Lockstock Fest #2 yang berencana menampilkan puluhan band lokal dan ibu kota sejak awal memang banyak dihinggapi masalah. Mulai urusan promosi yang tak jalan hingga persoalan dana yang kurang. Beberapa band terkenal akhirnya membatalkan keikutsertaan karena pembayaran honornya belum beres. Kebo sebenarnya sudah berupaya menutupi kekurangan anggaran dengan berutang ke sejumlah pihak. Namun, itu belum cukup. Konser yang akhirnya hanya berlangsung sehari (25/5) tersebut jauh dari harapan panitia. Pendapatan dari tiket tanda masuk maupun sponsor tetap tak mampu membalikkan modal. Apalagi untuk membayar utang Kebo ke sejumlah pihak. Kondisi itulah yang menambah kalut pria 36 tahun itu. Ujung-ujungnya, dia ditemukan tak bernyawa di tengah rel KA dengan kondisi mengenaskan. Menurut kerabat almarhum, sebulan lalu Kebo sempat pulang ke Magelang untuk mengikuti peringatan seratus hari meninggalnya sang kakek Sumarwoto. Kepada keluarga, Yoga sempat berpesan, jika suatu saat meninggal dunia, dirinya ingin dimakamkan berdekatan dengan makam kakeknya di pemakaman umum Gajahan. ”Kami tidak tahu pesannya itu ternyata akan terjadi hari ini (kemarin),” kata Siti Aminah, kerabat almarhum. Locstock Fest #2 rencananya diisi penampilan sekitar 120 band dari Jogjakarta. Band-band Jogja dengan fans base yang besar, antara lain, Shaggydog, Endank Soekamti, Captain Jack, FSTVLST, JogjaHipHop Foundation, DeathVomit, dan bandband fenomenal seperti Seek Six Sick, Zoo, dan Senyawa setelah pulang dari turnya di Australia dan Eropa.

Selain itu, ada belasan band tamu dari luar kota. Di antaranya, KOIL (Bandung), Efek Rumah Kaca (Jakarta), Tohpati Bertiga (Jakarta), Payung Teduh (Jakarta), dan Navicula (Bali). Seluruh band itu akan tampil dan mengisi lima panggung yang dibangun di arena festival. Festival tersebut juga akan dimeriahkan kontes aransemen dari 20 band SMA, rekaman langsung kompilasi 30 band hasil seleksi, LAPAK Pasar Tiban Musik, pameran serta arena gathering, workshop, dan sharing dari seluruh pelaku musik yang terlibat. Selama ini Kebo dikenal memiliki kedekatan emosional dengan seniman musik Jogjakarta. Sebagai executive director EFFORT Inc. Creative Communication, Kebo memiliki impian memajukan dunia musik Kota Budaya itu agar memiliki nilai saing dengan kota lain. Salah satu caranya, kembali menghidupkan event music terbesar di Jogjakarta, Locstock Fest #2. Konser yang diadakan pada 25–26 Mei di Stadion Maguwoharjo, Sleman, rencananya menjadi representasi gerakan budaya bagi semua musisi, seniman musik, dan pencinta musik di Jogjakarta. Saat jumpa pers beberapa hari sebelumnya, Kebo menjelaskan bahwa seluruh tiket yang terjual dan dukungan beberapa sponsor yang terlibat akan digunakan sematamata untuk membangun event festival secara profesional. Saldo biaya produksi akan dihibahkan sepenuhnya menjadi dana abadi musisi Jogjakarta dan peruntukannya dikelola Forum Komite Locstock & Board Advisor atau lembaga apa pun yang akan terbentuk yang seterusnya akan mengagendakan festival tersebut pada tahuntahun yang akan datang. Sayang, sebelum impian itu benar-benar terealisasi, Kebo sudah meninggalkan cita-citanya. Permasalahan yang pelik saat acara berlangsung membuat dia memilih mengakhiri hidup. Meski sudah tiada, jasa dan semangat Kebo masih melekat di benak para seniman Jogjakarta. Dewan Pendiri Locstock Fest Djaduk Ferianto mengaku kaget saat mendengar kabar meninggalnya Kebo. Di matanya, Kebo adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dan memiliki

idealisme yang besar. Djaduk kali pertama bertemu Kebo saat acara musik di Lembah UGM sepuluh tahun lalu. Djaduk mengapresiasi sikap dan sifat Kebo kala mengurus sebuah acara. Tegas dan memiliki keberanian dalam mengambil setiap tindakan. ”Jenenge wae (namanya saja) Kebo, pasti memiliki keberanian-keberanian yang luar biasa dalam mengemas sebuah acara,” kenang Djaduk kemarin (27/5). Soal banyaknya cyber bullying dari orang-orang yang kecewa terhadap konser musik yang diprakarsai Kebo, Djaduk menyesalkan sikap berlebihan yang terkesan menghakimi dan menyudutkan sang promotor. ”Saya yakin, ketika menghilang, Kebo sebenarnya sedang mencari solusi bagaimana agar acara (Locstock Fest) tetap berlangsung, karena misi yang diemban dalam acara tersebut sangat mulia. Tapi, saya juga memaklumi bila ada teman-teman yang mengeluarkan unek-uneknya,” kata Djaduk. Sama halnya dengan Djaduk, vokalis Endank Soekamti, Erix Soekamti, mengungkapkan rasa prihatinnya atas tindakan yang dipilih Kebo. Endank Soekamti yang rencananya tampil pada hari kedua (26/5) telah menyiapkan konsep khusus. Meski mengetahui pada hari pertama Locstock Fest sempat mengalami kekacauan, Erix dkk tetap bersikukuh untuk tampil. Sayang, belum sempat menyanyikan lagu-lagu andalan mereka, Kebo memilih jalan yang tidak diduga. ”Saya memandang Kebo sebagai orang yang memiliki idealisme dan misi besar. Misinya benar-benar ingin memajukan musik Jogjakarta. Sayang, dukungan dari berbagai pihak dirasa kurang, bahkan malah melakukan bullying di Twitter,” tutur Erix. Vokalis band Newdays sekaligus pemilik Soundbox Factory yang bergerak di penggandaan CD Album, Sandy Abdurahman, mengenal Kebo sebagai seorang yang pemberani. Kebo dinilai memiliki pemikiran kreatif dan bisa melakukan apa saja tanpa menyusahkan orang lain. ”Sangat disayangkan pilihan hidup yang dipilih Kebo. Saya senang bisa mengenalnya dan salut akan keberanian dan kreativitasnya,” kata Sandy. (*/ c10/ari)

lbar menangani sebanyak 21 kasus perkosaan yang melibatkan anak. Korban paling kecil berusia lima tahun dan pelaku terkecil berusia 12 tahun. ”Ada 21 kasus yang masuk ke kami dan semuanya kami tangani, baik anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku. Contoh satu kasus, pelakunya berusia 12 tahun dan korban berusia 5 tahun,” ujar Armijn, yang juga sebagai Ketua Himpunan Psikolog Indonesia Kalbar ini.

Armijn menuturkan seluruh kasus tersebut dimejahijaukan, termasuk anak-anak sebagai pelaku. Pelaku tersebut sebagian besar berasal dari orang dekat. Jika bukan keluarga, pelaku merupakan tetangga ataupun pekerja di sekitar lingkungan korban. Ia mencontohkan satu kasus di Sintang. Pelaku merupakan buruh bangunan yang sedang memperbaiki rumah orangtua korban. Armijn mengungkapkan terhadap kasus-kasus yang

ditangani, Puspa memberikan pendampingan bantuan hukum. Dua psikolog di lembaga tersebut juga memberikan pendampingan psikologis. Bagi korban yang berusia di atas delapan tahun, lanjut Armijin, mereka sudah mengerti atas kejadian yang menimpanya. ”Mereka (korban) sudah bisa berkata bahwa mereka sudah berbeda dengan yang lainnya, sehingga perlu pendampingan secara psikologis,” ungkap Armijn. (*)

Sogok Rp 4 M untuk Proyek Rp 600 M Sambungan dari halaman 1

Aliran dana resmi adalah pembayaran pengadaan alat simulator roda dua dan empat yang dilakukan PT Citra. Kemudian, majelis hakim menanyakan aliran dana tidak resmi. ’’Kami diperintah terdakwa memberikan uang kepada anggota dewan (DPR),’’ ujar Teddy. Anggota DPR yang dimaksud adalah sejumlah anggota Banggar DPR yang kala itu dikoordinasi oleh M. Nazaruddin (kini terpidana kasus wisma atlet). Teddy mengaku tidak ingat kapan uang tersebut diserahkan. Namun, dia memastikan sebelum pertengahan 2011. Uang tersebut diserahkan dalam pertemuan di Plaza Senayan, Jakarta. Saat ditanya tentang jumlah uang yang diserahkan, semula Teddy mengaku tidak tahu. Dia hanya mengatakan bahwa uang itu dikemas dalam kardus. ’’Jumlah kardusnya ada empat untuk kelompok banggar,’’ tutur perwira dengan dua melati di pundak itu. Namun, saat dicecar pertanyaan oleh jaksa penuntut umum dia tidak bisa mengelak. JPU awalnya memancing Teddy dengan menanyakan tujuan Djoko Susilo meminjam uang ke Primer Koperasi Kepolisian (Primkoppol) Korlantas Polri sebesar Rp 4 miliar. Teddy mengatakan bahwa dirinya sudah menjelaskan soal uang Rp 4 miliar itu pada persidangan sebelumnya. Tentu saja pernyataan itu membuat Ketua Majelis Hakim Suhartoyo keheranan. ’’Saudara tahu dari mana kalau itu uang empat miliar? Tadi kan cuma kardus empat buah,’’ cecar hakim. Teddy masih berusaha berbelit dengan mengatakan itu pinjaman lain. Namun, setelah hakim menunjukkan BAP, Teddy tidak bisa mangkir. Teddy pun emosi saat menjawab. ’’Yang mengeluarkan uang adalah saya, empat

miliar! Saya yang hitung itu adalah empat miliar. Ada kuitansinya empat miliar,’’ ujar Teddy dengan nada tinggi. Seisi ruang sidang pun kaget dengan suaranya yang keras di depan mikrofon. Lalu hakim menanyakan apakah empat miliar rupiah itu yang akhirnya diantarkan ke Nazaruddin. ’’Siap, Nazaruddin pun menerimanya empat miliar, Pak,’’ ujarnya tegas. Hanya, Teddy mengatakan tidak langsung bertemu Nazaruddin saat menyerahkan uang itu. Dia ditemui empat anggota banggar lainnya, yakni Bambang Soesatyo, Azis Syamsudin, Desmond J. Mahesa, dan Herman Hery. Awalnya Teddy dan salah seorang dari empat anggota banggar tersebut saling berkirim pesan melalui BlackBerry Messenger (BBM). Mereka janjian bertemu di sebuah restoran dekat dengan bioskop di Plaza Senayan. Belakangan, setelah Teddy bertemu Bambang dan Azis, mereka pilih pindah lokasi karena restoran tersebut penuh. Mereka pindah ke sebuah kafe di dekat parkir mobil. Kemudian, Bambang memerintahkan ajudan untuk mengambil uang yang telah dijanjikan. Teddy mengaku tidak tahu apa tujuan Djoko Susilo menyuruh dia mengantarkan uang untuk anggota banggar. Dia mengaku hanya menyerahkan dan tidak pernah bertanya uang tersebut untuk apa. Meski begitu, Teddy mengatakan bahwa perintah tersebut datang setelah Nazaruddin menawarkan anggaran pendidikan untuk kepolisian senilai total Rp 600 miliar. Teddy tidak menyebut pendidikan apa yang dimaksud. Yang jelas, setelah ada tawaran dari Nazaruddin tersebut, Korlantas mengajukan anggaran pendidikan untuk pusat pendidikan lalu lintas (Pusdiklantas). Nazaruddin

juga sempat menagih uang proyek 2010 yang hampir bersamaan dengan datangnya tawaran tersebut. Namun, tidak jelas proyek apa yang dimaksud. Selain aliran dana ke anggota DPR, Teddy menyebut, semasa proyek tersebut ada uang yang mengalir ke semua staf Korlantas. ’’Kalau terkait langsung (dengan simulator) saya tidak tahu. Sebab, semua dapat. Mulai PNS sampai kombes,’’ ungkapnya. Dia sendiri mengaku menerima Rp 25 juta dari Djoko. Saat ditanya oleh pengacara Djoko, Juniver Girsang, mengapa dia mau menerimanya, Teddy mengatakan, sebagai bawahan tentu saja dia menerima pemberian uang dari atasan. ’’Kalau tahu dapatnya dari nyolong, ya nggak saya terima,’’ celetuknya. Hakim pun menegur Teddy atas celetukan tersebut. Dalam persidangan itu juga terungkap bahwa Djoko menerima gratifikasi berupa mobil dan biaya perjalanan haji dari Budi Susanto. Mobil yang diberikan, antara lain, Mini Cooper Countryman, Mazda, Lexus 3500, dan Lexus 2700. Kemudian, rombongan Djoko Susilo sebanyak 11 orang juga diberangkatkan haji atas biaya Budi. Dikonfirmasi secara terpisah, anggota banggar dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo membantah keterangan Teddy terkait pertemuan di Plaza Senayan. Menurut dia, apa yang disampaikan Teddy adalah cerita lama. ”Semua kabar sudah saya bantah dalam kesaksian saya di KPK,” ujar Bambang. Menurut Bambang, sama sekali tidak ada pertemuan yang berujung penyerahan uang itu. Bambang tidak mau menjelaskan lebih lanjut karena KPK sejatinya sudah mengetahui kronologi itu. ”Ya. Itu sudah pernah ditanyakan dari penyidik,” tandasnya. (byu/bay/c2/agm)

Novi Ngiri Anak Hatta Rajasa Sambungan dari halaman 1

ancaman hukuman satu tahun penjara atau denda paling banyak Rp 2 juta. Jaksa berencana menghadirkan sepuluh saksi, namun majelis hakim membatasi hanya dua. Majelis hakim yang dipimpin Harijanto juga menolak permintaan kuasa hukum Novi untuk menggelar sidang secara maraton. Pengacara Novi, Rendy

Anggara Putra, menilai kliennya berhak mendapat sidang maraton sebagaimana yang dilakukan majelis hakim PN Jakarta Timur saat mengadili anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. Meski menimbulkan dua korban tewas, sidang Rasyid hanya berlangsung selama tiga pekan. Dia pun hanya dihukum lima bulan kurungan dengan masa percobaan selama enam

bulan. Rendy menyebut kasus kecelakaan yang melibatkan kliennya tidak menimbulkan korban jiwa. Novi juga kooperatif selama pemeriksaan dan menunggu sidang sejak Desember lalu. ’’Kalau bisa maraton setiap hari seperti sidang kecelakaan di tol Jagorawi yang melibatkan Rasyid Rajasa. Hasilnya juga di luar perkiraan semua orang kan?’’ katanya. (yan/c5/ca)

anggap sebagai bonus. Semua berkat hasil kerja keras kru,” kata Imelda lalu tersenyum. Kesenangannya bertambah karena dengan piala emas yang dibawanya pulang, dia bisa membuktikan kepada orang-

tuanya, kalau pilihannya menekuni dunia film tidak salah. ”Saya membuktikan kepada orangtua, ini dunia yang saya cintai. Mudah-mudahan bisa membanggakan orangtua,” harapnya. (ash)

Bukti Cinta Film Sambungan dari halaman 1

Prisia Nasution (Rectoverso), dan Laudya Chintya Bella (Belenggu). ”Saya senang banget. Dapat nominasi saja, saya nggak percaya. Pas menang, saya

Ahmad Faruki Siap Dampingi Azas Sambungan dari halaman 1

menekan angka pengangguran, serta menumbuhkan dan mengembangkan investasi. Dengan demikian dapat meningkatkan daya saing Kota Pontianak dengan daerah lain di luar Kalbar,” ujarnya. Alasan kedua, Faruki menganggap pencalonannya seba­ gai panggilan untuk ikut memajukan Kota Pontianak dengan damai. “Damai bahwa pembangunan adalah milik semua. Siapa pun boleh dan berhak membangun kota ini dengan mengedepankan asas kebangsaan dan tidak meninggalkan adat, budaya, dan kekeluargaan,” ungkapnya. Ketiga, Faruki menilai Hartono Azas sebagai calon wali kota yang sangat matang. Dia berpengalaman sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak. Dia yakin Azas paham

betul kondisi dan masalah yang ada di kota ini. “Penguasaan Pak Azas pada sektor perekonomian, pemerintahan, ditambah kedekatannya dengan masyarakat menambah keyakinan saya maju bersamanya,” katanya. Beberapa tokoh masyarakat juga mendukung niat Faruki yang ingin maju mendamping Azas. Dalam siaran persnya, Ketua Kehormatan Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, H. Sulaiman, mengatakan bahwa dirinya mendukung H. Ahmad Faruki mendampingi Hartono Azas. “Saya kira Faruki bisa sebagai penyeimbang Azas. Kematangan berpolitiknya sudah teruji saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pontianak. Pengalaman organisasinya pun matang,” tuturnya. Tokoh masyarakat lainnya, Hj. Farida Ahmad.S.Ag, Mpdi menilai sudah selayaknya H

Ahmad Faruki ikut meramaikan bursa bakal calon Wakil Wali Kota Pontianak karena pengalaman di dewan dan berbagai organisasi seperti PMII, IPNU, Anshor, KNPI, Kadin, dan Apperindo serta tiga perusahaan pribadi. “Sudah pantas Pak Faruki mencalonkan diri. Apalagi pasangannya Pak Hartono Azas. Kami sebagai masyarakat mendukung,” ungkapnya. Ketua IKBM Kota Pontianak, Ustad Syaiful Muqaddas, mengatakan bahwa pasangan Hartono Azas dan Ahmad Faruki serasi. Syaiful mengaku mendukung keduanya. “Di kalangan Madura Faruki diterima dengan baik, di kalangan santri apalagi. Demikian juga di kalangan intelektual muda Faruki cukup dikenal kedekatannya. Jika terpilih, saya berharap keduanya amanah, mengedepankan kepentingan masyarakat,” katanya. (hen/*)


Pontianak Post

8

Pontianak Post Rabu 29 Mei 2013

MEMBANGUN MUJAHIDIN Panitia pe Masjid Ra Tahap II mengajak para der mawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549.

TOTAL PENERIMAAN TERAKHIR Rp 49.995.827.961 TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp 41.358.008.373 SALDO AKHIR Rp 8.637.819.588

S O S OK

SISI LLA AIN Merenungi Bung Karno PERAYAAN Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni tahun ini menjadi spesial bagi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti. Guru besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu bakal merenungi saat-saat ketika Bung Karno merumuskan Pancasila. Kebetulan perayaan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini dipusatkan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sanalah tempat asli kelahiran Pancasila. Sebelumnya, perayaan Hari Wiendu Nuryanti Kelahiran Pancasila selalu dipusatkan di Jakarta yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kelahiran dasar negara Indonesia itu. Wiendu akan mengikuti upacara di Ende. ’’Di antara titik yang paling spesial adalah di Taman Rendo,’’ tuturnya. Persis di taman yang berada di kompleks rumah pengasingan Bung Karno itulah dirumuskan butir-butir Pancasila. Di taman tersebut sampai sekarang masih terdapat pohon sukun. Konon, sejak Bung Karno merumuskan Pancasila, hingga saat ini pohon sukun itu selalu bercabang lima. Wiendu menyatakan bisa merasakan suasana batin Bung Karno saat itu. ’’Dari titik itu kita bisa memandang birunya laut, bentang alam yang bergunung-gunung, terlihat juga gereja dan masjid,’’ terangnya. (wan/c6/ca)

KEMENHAN

Setiap PNS akan Diajari Menembak JAKARTA – Rencana pembentukan komponen cadangan semakin dimatangkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Nanti setiap pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan memiliki kemampuan dasar militer. Misalnya keahlian menembak dan bela diri. ”Gambaran pelatihannya ya sekitar satu bulan. Nanti dasar-dasar menembak diajarkan, baik pistol maupun laras panjang,” ujar Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen Hartind Asrin kemarin (28/5). PNS dan karyawan swasta akan menjadi prioritas perekrutan komponen cadangan. Mereka bakal dilatih secara khusus oleh instruktur dari TNI. ”Setelah lulus akan ditempatkan di satuan-satuan militer. Sesuai matra, ada yang darat, laut, atau udara,” kata mantan atase pertahanan KBRI Malaysia itu. Hartind menjelaskan, di negara-negara maju dan demokratis, pelibatan sipil untuk latihan bela negara sering dilakukan. ”Di Malaysia bahkan mereka dikontrak setelah lulus pelatihan. Ada yang tiga tahun, bahkan lima tahun, dan bisa diperpanjang,” ungkapnya. Mantan Kapuskom Publik Kemenhan itu optimistis RUU Komponen Cadangan disetujui. ”Sekarang ini memang tahapnya sosialisasi. Tim Kemenhan sedang berkeliling dan berdialog dengan universitas-universitas di seluruh Indonesia,” jelasnya. Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia (Lespersi) Rizal Darmaputra menilai komponen cadangan sudah saatnya dibahas. ”Ikut melakukan pembelaan negara itu tanggung jawab rakyat. Bukan hanya TNI atau Polri,” tuturnya. (rdl/c9/agm)

HARY RYADI/PONTIANAKPOSTPOSKO

INFORMASI:Sejumlah calon Mahasiswa saat memadati posko informasi pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPNT) tahun 2013 dan bertanya mengenai permasalahan pada pengisian online,Kemarin(28/5) di BAAK Universitas Tanjungpura,Pontianak.Pendaftaran SBMPTN sendiri berakhir tanggal 7 Juni nanti.

Tujuh Tahun Semburan Lumpur Lapindo

Tanda Tanya di Lahan 1.041 Hektare SIDOARJO– Nyaris separuh wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, ’’hilang’’ karena lumpur Lapindo yang menyembur tanpa henti sejak 29 Mei 2006. Hingga kini, semburan lumpur tersebut menenggelamkan 641 hektare lahan di enamdesa.Untukmemastikankeadaan aman, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berniat membebaskan sejumlah lahan lagi di kawasan semburan lumpur. ’’Kami memang harus mengosongkan wilayah tersebut,’’ kata Humas BPLS Dwinanto Hesti Prasetyo. Berdasar kajian BPLS dengan beberapa lembaga, wilayah di Jatirejo, Mindi, dan Siring sudah tidak layak huni. Sebab, di tiga wilayah tersebut kerap muncul bubble (gelembung gas). Tanahnya retak dan kondisi air tidak layak pakai. ’’Ada sembilan RT (rukun tetangga, Red) di tiga desa tersebut yang kami bebaskan. Namun, hingga saat ini, masih ada lima berkas yang belum terbebaskan,’’ ungkap Dwinanto. Pembebasan tersebut didasarkan kepada Perpres Nomor 68 Tahun 2011. Luas lahan di sembilan RT tersebut 31 hektare. Sebelumnya, pemerintah mengosongkan wilayah di tiga desa di Kecamatan Jabon. Yakni, Besuki, Kedungcangkring, dan Pejarakan. Totalnya, 70 hektare. Masih ada 50 berkas yang belum tuntas. Kendati begitu, wilayah tiga desa itu sudah nyaris tanpa bangunan alias kosong. Kini, dengan berdasar Perpres Nomor 37 Tahun 2012, pemerintah berniat membebaskan lahan di 65 RT yang mencakup tiga kecamatan. Yakni, Porong, Jabon, dan Tanggulangin. Luasnya 329 hektare. Jika kelak semua lahan tersebut dibebaskan, bakal ada 1.071 hektare lahan kosong. Pertanyaan berikutnya, mau dibuat apa lahan 1.071 hektare itu? ’’Kami belum memikirkan. BPLS tidak punya

wewenang membangun. Kami fokus membeli wilayah yang telah dinyatakan tidak aman tersebut,’’ ujar Dwinanto. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah punya angan-angan sendiri. Dia berencana menjadikan kawasan Porong dan sekitarnya yang ’’hilang’’ tersebut sebagai lahan hijau. Sebab, lahan di sana tidak memungkinkan untuk didirikan bangunan. ’’Lahan ini akan jauh lebih bermanfaat jika dijadikan lahan hijau. Saya sudah bicarakan hal ini dengan pemerintah pusat,’’ papar Saiful. Dengan begitu, kawasan Porong bisa menjadi hutan kota yang berfungsi menyerap air hujan dan polusi. Bupati memberikan contoh Taman APKASI di lahan bekas Pasar Porong. Ide Saiful itu tidak sepenuhnya ditampik BPLS. Saat ini BPLS melakukan penghijauan di tiga desa di kawasan Jabon. ’’Mungkin saja ini mengarah ke ekowisata,eco park, k atau murni menjadi lahan hijau. Khusus yang di tiga desa di Jabon untuk mengefektifkan pengaliran lumpur ke selatan dan lahannya kami tanami,’’ ujar Dwinanto. Pertengahan tahun ini BPLS melakukan kajian tentang pemfungsian lahan yang dibebaskan tersebut. Untuk itu, BPLS bakal mengundang pakar dari berbagai bidang. ’’Hasil kajian akan kami sampaikan ke Bappenas (Badan Perencana Pembangunan Nasional). Mereka yang berhak,’’ ucap Dwinanto. Sementara derita warga yang terkena semburan lumpur Lapindo belum juga berakhir. Mereka terus berjuang untuk mendapatkan ganti rugi. Salah seorang di antara mereka, Kusno. Bersama puluhan warga yang lain, Kusno menggelar doa di tanggul lumpur. ’’Tanah ini masih milik kami. Sebab, ganti rugi kami belum dilunasi. Permintaan kami sederhana; segera lunasi uang ganti rugi kami,’’ kata Kusno. (fim/c4/ca)

Peringkat Kedua Unas Tidak Lolos SNM PTN MEDAN – Hanya dalam hitungan hari, cerita hidup Helena Martha Friska Saragi Napitu berubah drastis. Nama siswi SMA Methodist 2 Medan itu meroket setelah menembus peringkat kedua se-Indonesia untuk nilai rata-rata ujian nasional (unas) dengan nilai 9,78. Namun, kemarin (28/5) dia harus menerima kenyataan pahit. Helena tidak lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). Helena memilih tiga jurusan. Yakni, kedokteran Universitas Indonesia (UI), akuntansi UI, dan kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU). Siapa sangka, tidak satu pun jurusan itu berhasil ditembus Helena. ’’Jujur, pastinya kecewa melihat kenyataan ini,’’ katanya kepada Sumut Pos ((Jawa Pos Group) kemarin. Dia sama sekali tidak tahu alasan kegagalan menembus SNM PTN itu. Padahal, selain meraih nilai unas terbaik tingkat nasional, Helena juara umum di sekolahnya. ’’Saya sudah mengirimkan e-mail ke panitia SNM PTN meminta penjelasan mengapa saya tidak lolos,’’ ungkapnya. Meski begitu, semangat Helena untuk kuliah di kampus idamannya terus menyala. Dia akan mengikuti tes tulis atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dengan memilih jurusan kedokteran UI.

Kepala SMA Methodist 2 Medan Pdt Paulus Subyanto terkejut atas kejadian yang dialami siswanya tersebut. ’’Saya pastikan pihak sekolah mengirimkan nilai Helena yang sebenarnya kepada panitia SNM PTN,’’ tegasnya. Dia menambahkan, ada salah seorang siswa yang peringkatnya jauh di bawah Helena tapi lolos di kedokteran USU. Melihat kemampuan Helena, Paulus optimistis siswa itu bisa masuk kedokteran UI lewat jalur tes tulis. Pembantu rektor I USU yang juga Ketua Panitia Lokal SNM PTN Zulkifli Nasution menyatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam proses seleksi jalur undangan tersebut. ’’Tak tahu lah aku itu. Tanyalah UI sana mengapa tak lulus, bukan aku yang memutuskan,’’ ucapnya. Dia menyatakan, kegagalan itu mungkin disebabkan tidak tepatnya pola pemilihan program studi serta kalah bersaing dengan peserta lain. Sementara itu, pilihan kedua dan ketiga sudah terisi siswa lain. Menurut Zulkifli, Helena mungkin bisa lolos di FK USU jika itu menjadi pilihan pertama saat mendaftar. ’’Jadi, hati-hatilah memilih program studi. Kadang-kadang kalau tidak pas bisa tidak lulus juga,’’ jelasnya.(mag-8/jpnn/ c5/ca)

Warga Ngaku Tak Serahkan Dukungan Sambungan dari halaman 1

siapapun,” kata Sawodi saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/5). KTP elektronik yang dijadikan syarat dukungan itu sendiri baru diterimanya kurang lebih sebulan lalu. Sawodi juga menyatakan tidak pernah menandatangi dukungan pada pasangan tersebut. Setelah ditunjukkan sebuah kertas kopian dimana ada tandatangan dan namanya di kertas tersebut, Sawodi dengan tegas menyatakan bahwa tandatangan tersebut bukan tandatangannya. “Ini bukan tandatangan saya. Jelas ini dipalsukan,” ujarnya seraya menunjukkan tandatangan asli miliknya. Ternyata, tidak hanya Sawodi yang namanya dicatut. Adiknya, Jumali serta ibunya, Hosnah juga dicatut namanya sebagai pendukung pasangan Tukirin-Rahmat Noor. “Tandatangan ibu dan adik saya juga dipalsukan,” kata Sawodi. Warga lain yang namanya dicatut adalah Marto (48), warga Kampung Parit Tanggok RT 19/RW 001, Komplek Srikandi, Jalan Sui Raya Dalam. “Saya bingung nama saya kok bisa

dimasukkan, padahal saya tidak pernah berikan dukungan,” kata Marto saat ditemui di rumahnya. Kartu tanda penduduk milik Marto yang digunakan sebagai syarat dukungan tanpa seizinnya itu adalah KTP elektronik. KTP tersebut baru diterimanya belum lama ini. “Mungkin saja difotokopi sebelum diserahkan ke saya. Setelah menerima KTP itu saya tidak pernah menyerahkannya pada siapasiapa,” ujar Marto. Ternyata setelah dicek, nama istri Marto, Bainah juga dicatut. Marto yakin istrinya tersebut juga tidak pernah memberikan dukungan pada pasangan TukirinRahmat Noor. “Jelas ini merugikan kami. Kami tidak memberikan dukungan tetapi dicantumkan sebagai pendukung. Mereka memakai KTP saya dan istri saya tanpa izin. Tandatangan saya juga dipalsukan,” tambah Marto. Hendri, warga lain lebih kaget lagi. Saat ditanya apakah pernah memberikan dukungan pada pasangan Tukirin-Rahmat, warga Komplek Bhayangkara Permai, No F27, Jalan Sungai Raya Dalam itu malah mengaku baru sekali ini

mendengar nama Tukirin. “Saya kenal saja tidak. Baru kali ini dengar namanya,” ujar Hendri. Hendri lebih kaget saat mengetahui nama istrinya, Sri Yuslina termasuk dalam daftar pendukung. Melihat adanya kejanggalan ini, Barisan Relawan Muda, organisasi pendukung bakal pasangan perseorangan Kubu Raya Muda Mahendra-Suharjo mendatangi kantor Bawaslu Kalbar, Selasa (28/5) siang. Mereka membawa sejumlah dokumen untuk melaporkan pasangan Tukirin -Rahmat Noor dengan dugaan adanya pelanggaran atau tindak pidana pemalsuan dukungan. “Terdapat pemalsuan dukungan berupa pemalsuan tandatangan pada surat dukungan. Surat dukungan palsu tersebut digunakan sebagai prasyarat untuk menjadi calon bupati jalur perseorangan Tukirin-Noor Rahmat,” tulis pelapor dari Barisan Relawan Muda, Hendri Heriansyah, dalam laporannya. Kuasa Hukum Barisan Relawan Muda, Syahri mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan timnya, diketahui ada sekitar empat ribu dukungan yang dipalsukan.

C

M

“Teman-teman telah melakukan penelusuran. Ini ada bukti. Kesimpulan kami empat ribu (dokumen) itu palsu,” ungkap Syahri. Selain pemalsuan tandatangan dan penggunaan KTP tanpa izin, kata Syahri, ditemukan pula dukungan dari orang yang sudah meninggal. “Ada pula dukungan dari anggota TNI dan Polri. Padahal hal itu tidak dibenarkan,” ujarnya. Atas dasar itulah pihaknya kemudian melaporkan kasus ini pada Bawaslu Kalbar. “Supaya ini diselesaikan sesuai aturan yang ada. Jika memang ada pelanggaran kami minta Bawaslu memberikan sanksi,” tegas Syahri. Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah mengatakan pihaknya akan menelusuri dugaan pemalsuan dukungan tersebut. “Kami akan melakukan klarifikasi untuk menindaklanjutu laporan yang sudah disampaikan. Kami akan panggil terlapor, pelapor, saksi-saksi dan pihak-pihak terkait,” jelas Ruhermansyah. Bawaslu akan mencocokkan fakta yang ada dengan keterangan yang didapatkan. “Dalam laporan disebutkan ada pemalsuan tandatangan. Kami akan cek apakah itu

Y

K

benar. Kami akan minta keterangan warga yang namanya ada dalam daftar dukungan itu,” lanjutnya. Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Kalbar Muhammad mengatakan proses pemeriksaan akan dilakukan selama tujuh hari setelah diterimanya laporan. Jika dalam tujuh hari masih belum selesai, akan diperpanjang lagi selama tujuh hari. “Jadi maksimal 14 hari. Itu harus sudah keluar rekomendasi,” kata Muhammad. Lantas apa sanksi yang diberikan jika ditemukan pelanggaran? “Jika pelanggaran administrasi itu nantinya akan kami teruskan ke KPU untuk diselesaikan sesuai aturan yang ada. Misalnya jika ternyata dukungan itu ternyata tidak sah maka KPU bisa mencoretnya. Tapi jika ada unsur pelanggaran pidana pemilu maka akan direkomendasikan ke polisi. Pembuktiannya nanti di pengadilan,” jelas Muhammad. Menanggapi kasus ini, Tukirin Suryo Adinagoro mengatakan akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu pada anggota tim yang mengumpulkan dukungan-dukungan tersebut. “Saya belum tahu di

mana lokasi yang disebutkan ada pemalsuan itu. Jadi belum bisa berkomentar lebih dalam. Saya harus klarifikasi ini pada anggota tim saya dulu,” kata Tukirin. Menurut Tukirin, tim yang mengumpulkan tandatangan cukup banyak. Dalam satu desa bisa ada 3-4 orang yang terlibat sehingga tidak semuanya bisa terkontrol. “Orang di bawah itu banyak sekali. Saya tidak bisa kontrol setiap orang,” ujarnya. Tukirin menyatakan, sebelum pengumpulan dukungan dirinya sudah memberikan perintah pada timnya agar bekerja secara profesional. “Pertama, kalau sudah diambil pasangan lain jangan diambil. Kedua, tidak boleh ambil dukungan TNI/ Polri. Itu sudah saya tegaskan pada mereka. Kita tidak memaksakan dukungan, kok,” paparnya. Pasangan Tukirin Suryo Adinagoro dan Noor Rahmat mendaftarkan diri sebagai calon bupati Kubu Raya melalui jalur perseorangan dengan jumlah dukungan 28.452. Dukungan tersebut tersebar di 9 Kecamatan yang diserahkan pada KPU Kubu Raya pada 20 Mei 2013. (her)


METROPOLIS Pontianak Post

KORAN

RABU 29 Mei 2013

Pembeli Bayi Jadi Tersangka Polisi kantongi Ciri-ciri Penusuk Anggota Brimob PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menetapkan Nur’aini alias Acin sebagai tersangka kasus penjualan bayi seharga Rp19 juta. Sebelumnya Polda Kalbar menetapkan dua tersangka,

yakni Apu sebagai perantara penjualan bayi dan Verlina, ibu kandung bayi tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, kemarin. “Setelah menetapkan dua tersangka dalam kasus penjualan bayi, Polda Kalbar menetapkan satu tersangka lagi, yakni Nur’aini alias Acin selaku pembeli bayi itu,” katanya saat ditemui di ruang

kerjanya. Kata Mukson, dua tersngka, yakni Apu dan Verlina alias Lina saat ini ditahan di Mpolda Kalbar. Sementara untuk Nur’aini saat ini diamankan di Rumah Aman beserta bayinya. “Untuk menjaga keamanan, tersangka Nur’aini kita amankan di

Rumah Aman beserta bayinya yang dikelola oleh Pemda. Letak rumah itu, masih rahasia, mengingat untuk menjaga keamanan,” jelasnya. Nur’aini, lanjut Mukson dikenakan pasal 88 Undang Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Terkait

apakah ada jaringan lain, kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan transaksi penjualan bayi senilai Rp19 juta di salah satu hotel di Pontianak kepada seorang wanita asal Bekasi Utara, Jawa Barat. Perdagangan bayi ini terendus aparat kepolisian pada 10 Mei

2013. Saat itu Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalbar mendapat informasi adanya perdagangan bayi di Kecamatan Pontianak Utara. Mendapatkan informasi tersebut, aparat kepolisian pun lantas melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang laki-laki bernama Apo (54), yang bertindak selaku perantara. ke halaman 15 kolom 2

Diduga Ilegal KM Pengangkut Solar Diamankan PONTIANAK - Direktorat Polisi Air Polda Kalbar mengamankan sebuah kapal motor yang mengangkut puluhan drum solar yang diduga ilegal di perairan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, kemarin. Kapal motor tersebut diamankan Pol Air Polda Kalbar saat bersandar usai pengisian BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar di kawasan Batu Ampar Senin (27/5) sekitar pukul 16.00.

Sedikitnya 28 drum yang diangkut oleh kapal motor itu diduga illegal dan rencananya akan di bawa ke Batu Ampar yang akan dijual kembali kepada para nelayan di kawasan tersebut. ke halaman 15 kolom 5

TANGKAP SOLAR Direktorat Polisi Air Polda Kalbar mengamankan KM Sahabat Alam, nahkoda dan seorang ABK yang diduga mengangkut puluhan drum solar ilegal di perairan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya.

HARYADI/PONTIANAKPOST

PETERNAKAN

Sapi di Perbatasan SEBANYAK 16 kelompok mendapatkan dana Rp300 juta untuk pengembangan ternak sapi potong di kawasan perbatasan Kalbar. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa mengungkapkan TNI AD dilibatkan dalam pengembangan ternak tersebut. ”Ada kerjasama Menteri Pertanian dengan Mabes Abdul Manaf TNI. Ada tiga yang dikerjasamakan,” ujar Manaf di ruang kerjanya, baru-baru ini. ke halaman 15 kolom 2

Awal Juni Parpol Umumkan Calon

PONTIANAK - Berdasarkan jadwal Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang telah dibuat KPU, pendaftaran pasangan calon dari jalur partai politik pada 12-18 Juni. Namun, hingga kini sebagian

besar parpol belum mengumumkan calon yang diusung dan didukungnya. Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera Kalbar Arif Joni Prasetyo mengatakan bahwa partainya telah menentukan satu pasangan calon yang akan didukung pada Pemilu Wali Kota Pontianak 2013. “Sudah mengerucut. Pasangannya sudah ditentukan,” katanya. PKS punya empat kursi di DPRD Kota Pontianak. Sebelumnya partai itu ingin mencalonkan kadernya,

BEKELIT

Buka Peluang Kerja untuk Kaum Difabel tetapi niat itu urung dilakukan. “Awalnya memang partai menyodorkan nama saya. Setelah melihat kondisi politik dan pertimbangan yang matang saya tidak jadi mencalonkan diri,” ucapnya. ke halaman 15 kolom 2

ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen meningkatkan perhatian kepada penyandangcacat.Salahsatunyamemperbesar peluang kerja. “Itu yang penting. Sekarang yang dilihat orang itu kinerjanya, bukan pada fisik,” kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, usai rapat paripurna pandangan fraksi terhadap dua raperda di DPRD Kota Pontianak, Senin (27/5). Dua raperda tersebut adalah perlindungan dan pemberdayaan penyandang cacat serta penyelenggara ketenagakerjaan. ke halaman 15 kolom 2

MBAH MI; DUKUN BERANAK YANG TETAP EKSIS

Gaman jadi Kode Mau Cepat Lahir atau Terlambat Zaman sudah semakin modern. Berbagai macam alat medis dengan teknologi canggih sudah mulai berkembang. Tetapi Mbah Mi, dukun yang membantu persalinan secara tradisional masih tetap konsisten dengan pekerjaannya. Bagaimana kisahnya? ENDANG WULYANTHY, Kubu Raya SENYUMAN selalu menghiasi wajahnya. Tubuh tuanya terlihat masih segar tak bermasalah. Dengan penuh semangat, dia mulai bercerita. Dia adalah Mbah Mi, dukun beranak yang siap membantu warga menyambut kelahiran bayi.

Mismi atau yang akrab dipanggil Mbah Mi ini tinggal di Desa Pematang Tujuh, Kubu Raya. Tinggal bersama anak ketiganya dan menepati rumahnya berukuran 4 x 6 meter. Mbah Mi sebenarnya bukanlah warga asli Desa Pematang Tujuh. Pada tahun 1982, dia ditawarkan ikut program transmigrasi oleh adiknya. Awalnya Mbah Mi tidak bermaksud untuk ikut. Statusnya yang saat itu seorang janda beranak empat membuatnya khawatir tidak bisa melangsungkan hidup di tempat orang. Namun, adiknya terus membujuk hingga akhirnya hatinya luluh dan ikut pergi transmigrasi ke Sintang, Kalimantan Barat. Setelah 14 tahun di Sintang,

ILUSTRASI : KEKES

C

M

Y

K

Mbah Mi pun diajak anak tertuanya untuk pindah ke Desa Pematang Tujuh. Keahlian Mbah Mi membantu persalinan itu diwarisi dari mendiang neneknya. Tidak hanya diwarisi keahlian, dia juga diwarisi seperti barang wasiat dari mendiang neneknya yaitu sebuah

Gaman. Gaman berbentuk seperti keris yang dibungkus dengan kain berwarna putih. “Saya itu diwarisi Gaman dari nenek saya. Jadi saya kalau lihat seseorang yang mau lahiran cepat atau tidaknya ya dari gaman itu” ujarnya sambil memperlihatkan Gaman tersebut. ke halaman 15 kolom 2


10

metropolitan

Kesadaran untuk Donor Meningkat

kesehatan

Tingkatkan Gizi Anak UPAYA peningkatan kualitas gizi bagi anak terus digencarkan. Hal ini memerlukan kerjasama yang solid antar semua pihak. “Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun peran serta dari orang tua untuk memerhatikan kebutuhan gizi seimbang bagi anak sangat diperlukan,” kata Kabid Penanganan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Eni Setiawati. Ia mengatakan, akibat kelalaian dalam memberikan asupan gizi seimbang, tidak jarang ditemukan adanya anak yang mengalami kekurangan gizi. “Kalau sudah kurang gizi seimbang bisa berdampak pada tubuh anak,” ucapnya. Sebaiknya orang tua harus selalu memprioritaskan pemberian makanan yang sehat dan berkualitas bagi anak. Hingga sekarang, kata Eni, Dinas Kesehatan Pontianak terus melakukan pemantauan terhadap gizi anak, termasuk balita di Kota Pontianak. Alhasil dari pantauan tersebut kata Eni pihaknya masih menemukan anak-anak yang kekurangan gizi seimbang. “Kita selalu pro-aktif untuk jemput bola dalam menangani kasus anak yang bermasalah dengan gizi. Menurut saya agar upaya menekan kasus masalah kurang gizi pada anak bisa ditekan maksimal, sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak terutama orang tua dalam memberikan asupan gizi seimbang bagi anak,” paparnya. Sejumlah anak-anak yang mengalami masalah kekurangan gizi terus dipantau dan diberikan perhatian khusus oleh pihaknya. “Tidak hanya dipantau ekstra, namun pengawasan terhadap anak-anak yang kurang gizi itu kita lakukan hingga secara berkelanjutan, hingga kondisi anak kembali sehat dan optimal terhadap pemenuhan terhadap gizi seimbang,” pungkasnya. (ash)

Kota Pontianak Juara III Nasional PONTIANAK—Kota Pontianak meraih juara III pada lomba tanaman obat keluarga tingkat nasional. Piala dan penghargaan Pakarti Utama III lomba tersebut diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Nasional, Vita Gamawan Fauzi kepada Ketua TP PKK Kelurahan Darat Sekip, Yovita Yudit Ijuk, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41 di Banjarbaru, Kalsel, Selasa (28/5). Kota Pontianak kalah saing dari Kota Administratif Jakarta Barat sebagai peringkat kedua dan Kota Tangerang Selatan peringkat pertama. Yovita Yudit Ijuk mengatakan tanaman obat keluarga (toga) merupakan andalan Kelurahan Darat Sekip, Pontianak Kota. Beragam tanaman obat ditanam warga kelurahan itu. Di antaranya jerangai merah dan kunyit hitam. “Dua tanaman itu di antara unggulannya. Keduanya berkhasiat menyerap racun dalam tubuh,” ungkapnya. Toga, kata Yovita, mempunyai banyak manfaat, selain untuk pencegahan dan pertolongan pertama pada penyakit dalam keluarga, tanaman ini juga bisa menghasilkan uang bagi warga. “Makanya kami selalu mendorong kader PKK dan warga untuk bercocok tanam dan membudidayakan toga.” Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji berharap PKK di setiap kelurahan terus menggalakkan tanaman obat kepada warganya. Untuk mewujudkan pemanfaatan toga oleh masyarakat, TP PKK Kota Pontianak terus mengupayakan penanaman, pengolahan, pemanfaatan, dan pemasaran hasil toga. “Agar masyarakat mendapatkan manfaat ganda,” ujarnya.(hen)

Pontianak Post l Rabu 29 Mei 2013

PONTIANAK—Koordinator Pengerahan Pelestari Donor Darah Sukarela, Palang Merah Indonesia Kota Pontianak, Ismail mengatakan dibanding tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2013 ini tingkat kesadaran masyarakat Kota Pontianak untuk mendonorkan darahnya semakin meningkat. “Kalau tahun-tahun sebelumnya dalam sehari PMI Kota Pontianak hanya bisa menerima sekitar 12 hingga 15 orang pendonor, memasuki tahun 2013 setiap harinya jumlah pendonor naik menjadi 25 bahkan 30 orang pendonor,” jelasnya, Selasa (28/5) saat ditemui diruang kerjanya. Cukup rutinnya PMI termasuk instansi terkait dalam mengedukasi masyarakat soal donor darah kata Ismail bisa dibilang menjadi salah satu pemicu kian tumbuhnyaa kesadaran masyarakat untuk mendorokan darah. “Selain itu, belakangan juga banyak dinas dan instansi yang menggelar kegiatan sosial donor darah, sehingga secara tidak langsung juga membantu PMI untuk mengumpulkan darah,” jelasnya. Kendati mengaku ada tren peningkatan kesadaran warga unutuk mendorokan darah, namun kata Ismail pihaknya masih memerlukan ketersediaan darah lebih banyak lagi. Apalagi sambungnya semakin banyak hadirnya rumah sakit sekaligus klinik bersalin secara tak langsung juga memicu diperlukannya

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

HABIS : Sejumlah SPBU di Kota Pontianak mulai kehabisan stok premium, terlihat di salah satu SPBU ada plang bertulisan premium dalam pengiriman.

Wanita Operasi Caesar Bisa Menyusui Dini PONTIANAK— Selama ini ada anggapan perempuan yang mengalami operasi caesar tidak bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Pernyataan ini tidaklah tepat. Perempuan yang mengalami operasi caesar ternyata masih bisa melakukan inisiasi menyusui dini. Hal ini ditegaskan Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Cabang Kalbar Marsia Dewi. Keyakinan ini ditegaskan Marsia, berdasarkan pengalamannya sendiri yang berhasil melalui proses persalinan Caesar dengan IMD selama lebih dari satu jam. Menurut Marsia, suksesnya proses IMD pada bayinya merupakan kesuksesan dari semua tenaga kesehatan yang ikut membantu proses persalinannya. “Proses persalinan dibantu dokter kandungan dan didampingi dengan dokter anak serta dokter anestesi,” ungkap Marsia Dewi, Selasa (28/5). Kuncinya, tambah Marsia, tetap ada pada dokter kandungan, sebab dokter kandunganlah yang mengetahui kondisi ibu dan bayi saat persalinan dilakukan. Keberhasilan melakukan IMD melalui

proses persalinan caesar ini menurutnya menjadi motivasi dan melunturkan anggapan bahwa proses persalinan caesar tidak bisa melakukan IMD. “Selama ini ibu yang melahirkan dengan proses caesar terkendala dengan kondisi jika akan melakukan IMD. Belum lagi pihak rumah sakit yang enggan mengambil resiko dengan melakukan IMD di ruang operasi. Banyak hal yang menjadi penyebab gagalnya proses IMD bagi ibu dengan persalinan caesar,” kata Marsia. Marsia berharap, keberhasilannya melakukan IMD dapat menjadi penyemangat ibu-ibu lain untuk mau melakukan IMD dengan berkonsultasi lebih dahulu kepada dokter kandungannya. “Itulah yang ingin saya tunjukkan, siapa bilang operasi caesar tidak bisa IMD,” katanya. Marsia Dewi menambahkan, proses IMD sangat penting bagi kehidupan awal bayi karena merupakan salah satu kunci sukses menyusui dan membantu proses bonding pertama antara ibu dan bayinya. (her)

kebutuhan darah yang lebih banyak. Ditanya soal darah yang sulit didapat atau dikumpulkan, menurutnya yakni darah AB dan rhesus negative. Ismail menerangkan, saat ini dalam sehari kebutuhan daarah di Kota Pontianak mencapai 70 hingga 80 kantong, namun pihaknya baru bisa memenuhi setengah dari kebutuhan darah yang diperlukan. “Kalau dalam sehari saja, kita bisa mendapat 50 kantong darah, setidaknya setiap sehari kita siap memberikan dua atau tiga kantong darah bagi siapa saja yang membutuhkan,” terangnya. Kesulitan lain yang masih dialami pihaknya hingga sekarang yakni jika ada warga yang meminta darah dalam waktu mendesak misalnya pada pukul 02.00 atau pukul 03.00 wib. “Walaupun kita memiliki pendonor tetap, namun kita tidak mungkin memanggil pendonor pada subuh hari,” ucapnya. Hingga sekarang dikatakan Ismail jumlah pendonor darah tetap di Kota Pontianak telah mencapai 2000 orang. Biasanya kata Ismail, para pendonor suka rela ini mendonorkan darahnya minimal tiga bulan sekali. “Sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya berbagi melalui donor darah sudah kerap dilakukan. Sekarang ini kita sedang mengupayakan bagaimana jumlah pendonor darah, terutama pendonor darah tetap kian bertambah,” paparnya. (ash)

Pendidikan Redam Radikalisme Agama PONTIANAK—Forum Mediasi Kali- kelompoknya. Kekerasan ini disebuah mantan Barat bekerjasama dengan pas- sebagai Sacred Violence atau kekerasan casarjana STAIN Pontianak dan Forum dengan cara mencari kambing hitam,” ibu pertiwi mengadakan seminar sehari jelasnya dalam presentasinya. Bagaimana dengan di Indonesia? bertema Radikalisme Agama Bukan Kepribadian Masyarakat Kalimantan Barat, Menurut Gusti, kondisi bahwa Indonesia Selasa (28/5). Seminar yang menghad- merupakannegarayangpluralmenyebabirkan sejumlah tokoh, akamedisi, dan kan konflik rawan terjadi di Indonesia. “Meskipun konflik pada umumnya kalangan TNI itu dilaksanakan di Gedung bukan semata-mata disebabkan faktor Teater, STAIN Pontianak. Pemateri yang hadir adalah Prof DR agama saja dan lebih dikarenakan faktor lain seperti faktor politik Irwan Abdullah dari Unidan ekonomi, namun serversitas Gajah Mada, Prof ingkali inipun masuk ranah DR Samion dari STKIP PGRI agama,” jelas akademisi Pontianak, DR Haitami dari Universitas TanjungSalim dari STAIN Pontianak, Untuk itu pura Pontianak itu. Drs Gusti Suryansyah Msi, penguatan Menurut Gusti, yang dan Letkol Hardi Darmawan diperlukan saat ini adalah dari Kodam XII Tanjungpranata sosial upaya harmonisasi kegpura. perlu dilakukan hidupan umat beragama. Pelaksana Kegiatan Upaya untuk harmonisasi Zulfydar Zaidar Mochtar sebagai kehidupan beragama semengatakan seminar ini harmonisasi lama ini baru dilakukan berangkat dari pertanyaan dialog antar elite apakah radikalisme agama kehidupan umat sebatas semata. sudah ada di Kalbar? Dalam “Tokoh-tokoh tersebut seminar inilah, kata Zuliberagama pada umumnya para elite fydar, coba digali apa saja agama, pemimpin organyang bisa dilakukan dalam membentengi masuknya radikalisme isasi sosial keagamaan, atau tokoh adat tanpa melibatkan aspek kehidupan laindi Kalbar. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, nya seperti pranata sosial, ekonomi dan masyarakat Kalbar sempat dihebohkan budaya,” ungkapnya. Dampaknya, tambah Gusti, dialog dengan adanya berita penangkapan tertersebut belum masuk ranah akar perduga teroris di Kabupaten Melawi. Dari sana juga muncul pertanyaan masalahan yang sebenarnya. “Untuk itu mungkinkah Kalbar yang selama ini aman penguatan pranata sosial perlu dilakukan ini dipilih menjadi tempat pelarian bagi sebagai harmonisasi kehidupan umat teroris? Mengingat wilayah Kalbar yang beragama,” katanya. Sementara itu, Profesor Samion dalam luas dan mudah. Salah satu pembicara, Gusti Suryansyah pemaparannya menyatakan, radikalisme mengatakan prasangka antar agama san- agama bisa dicegah melalui pendidikan. “Kelompok radikal ini biasanya berada gat banyak contohnya di dunia. Berbagai konflik yang berkepanjangan di berbagai pada pergaulan yang sempit dan tertutup. tempat banyak yang berakar pada isu Sehingga ilmu dan pandangannya terbatas,” ujarnya. Untuk meredam radikalisme keagamaan. “Sebab, tampaknya agama dan lem- yang terjadi pada pelajar, Samion menilai, baga politik dapat memberikan status pendidikan karakter penting untuk ditersuci terhadap kekerasan yang dilakukan apkan. (her)


1POUJBOBL 1PTU r

Rabu 29 Mei 2013

HALO PUBLIK

11

Indonesia Masih Kurang Membaca Dunia Prostitusi DUNIA kegiatan malam kini kian merambah luas hingga ke hotel2. Kegiatan mereka terorganisir dan profesional, tinggal SMS dengan ponsel saja apapun bisa terjadi. Mengapa praktikpraktik prostitusi kian marak, sulit diberantas dan melibatkan anak dibawah umur? Apa benar diduga ada keterlibatan dari oknum aparat, sehingga mereka bebas melakukan praktik “haram” tersebut. Himpitan ekonomi, lapangan kerja terbatas, tuntutan zaman dan moral etika yang buruk adalah sumber penyebab maraknya praktik tindak asusila tersebut. Tegakkan UU dan sejahterakan rakyat dengan seadil-adilnya. Semoga! (082149507720)

+

Jeruk ‘Makan’ Jeruk MENJADi orang kaya (finansial) mungkin jadi impian sebagian masyarakat kita dari kalangan apapun. Tapi menjadi kaya secara tak wajar tentu akan mengundang kecurigaan pihak tertentu dan bahkan bisa berurusan dengan hukum. Kasus oknum polisi Polda Papua yang mendadak jadi “kaya” dan membuat geger seluruh Indonesia, apapun alasannya selama 5 tahun lebih mereka dapatkan harta kekayaan itu dengan tidak wajar. Semoga kasus ini tidak terjadi di Kalbar dan menjadi evaluasi institusi terkait meskipun terduga oknum aparat harus diproses hukum oleh kepolisian juga. (085249462385)

AYAT pertama yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah iqra’. Menurut Quraish Shihab dalam salah satu bukunya, iqra’ bukan hanya sekedar membaca tapi menghimpun. Gleen Dooman dalam bukunya “How to Teach Your Baby to Read” menyatakan bahwa membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dengan membaca. Dengan membaca, kita bisa berada didalam suasana perang Diponegoro. Dengan membaca, kita bisa tahu pertempuran di Berlin. Dengan membaca, kita bisa menyelam kedalam lautan yang sangat dalam tanpa harus menyelam. Dengan membaca, kita bisa tahu isi perut kita tanpa harus dibedah. Membaca sangat penting sebagai bekal dalam menghadapi ketatnya persaingan di zaman global. Hingga tahun 2012, minat baca Indonesia tergolong masih rendah. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan hanya 18,94 persen penduduk Indonesia di atas usia 10 tahun yang mengakses informasi dengan membaca. Angka ini terpaut jauh dibandingkan dengan akses informasi melalu televisi yang mencapai 90,27 persen. Dari segi anggaran, anggaran masyarakat Indoneia untuk membaca masih sangat rendah,

salah satunya dilihat dari anggaran masyarakat Indonesia untuk membeli koran tidak lebih dari 2 triliun. Sedangkan anggaran untuk membeli rokok 24 triliun. Inilah bangsa kita, lebih suka menghisap daripada mencari ilmu. Jumlah buku baru yang terbit di Indonesia hanya sekitar 8 ribu

judul buku per tahun. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia yang menerbitkan 15 ribu judul buku per tahun atau Vietnam yang mencapai 45 ribu judul buku per tahun (laporan Media Indonesia, 19/4/2010). Ini

+

tentu fakta yang menyedihkan. Bagaimana negeri dengan penduduk 237 juta jiwa kekurangan buku. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita masih kurang membaca. Cara untuk membudayakan membaca misalnya dengan membawa buku kemana-mana, selalu sediakan buku didalam tas karena semakin dekat semakin baik. Membeli buku untuk perpustakaan di rumah dan pastikan perpustakaannya rusak karena sering dibaca daripada baik, tapi tidak penah dibaca. Jika tidak bisa membeli, kita bisa pinjam di perpustakaan. Kita harus punya waktu khusus untuk membaca bukan waktu sisa. Kita juga harus belajar yang fundamental seperti bagaimana membaca efektif, agar apa yang kita baca bisa benar-benar diserap dengan baik. Ciri bangsa yang maju adalah budaya membaca dan menulisnya tinggi. Semoga bangsa ini dapat semakin membudayakan membaca. Dengan demikian bangsa ini akan menjadi suatu bangsa yang maju. Amin.

+

Ismail Ushman Warga AMKS S.M. Tsjafioeddin

+

C cmyk

M

Y

K


komunikasi bisnis

12

Pontianak Post lRabu 29 Mei 2013

Advertorial

Alergi Lawan dengan Kulit Manggis & Daun Sirsak ALERGI merupakan suatu reaksi menyimpang dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap bahan/zat yang secara normal tidak membahayakan bagi tubuh, dan melibatkan sistem kekebalan tubuh terutama antibodi imunoglobulin E (IgE). Apabila kadar IgE seseorang berada pada ambang batas tinggi, maka akan memiliki kecenderungan mudah mengalami reaksi alergi. Alergi biasanya terjadi karena pengaruh faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat dan lingkungan. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab alergi, yang menyebabkan orang rentan terhadap alergi tertentu. Apabila satu atau kedua orangtua yang alergi, maka keturunannya berisiko 20% dan 40%, sedangkan kedua orangtua yang memiliki kondisi alergi yang sama, anak risiko kondisi alergi yang sama sekitar70%. Orang yang alergi tentulah tidak menyenangkan, karena setiap ada menu yang dihidangkan selalu was-was dan selalu bertanya sebab khawatir jangan sampai ada daging, ikan atau sayur yang menyebabkan ia alergi apabila memakannya. Ibu Wiwi sejak berumur 10 tahun sampai umur 27 tahun, ia sudah tidak berani makan udang dan telur karena setiap kali ia memakannya kulitnya menjadi berbercak merah, timbul biduran yang disertai dengan rasa gatal, bahkan mencium baunya saja kulit sudah mulai gatal. Wiwi jarang makan dipesta jika ada undangan. Karena takut sama musuh

Wiwi

bebuyutannya. Memasuki usia 28 tahun ia sudah berani makan udang dan telur, hal ini bermula ketika ia mencium masakan udang dan telur dan ia tidak merasakan kulitnya gatal. Para ahli dan dokter tidak berbohong, kalau kulit manggis dan daun sirsak dapat mengatasi masalah alergi. Hal ini dibuktikan ketika Wiwi mengonsumsi Erjun dari kulit manggis dan daun sirsak. Kulit manggis dan daun sirsak sudah dilakukan penelitian secara ilmiah yang lengkap, dalam hal ini belum ada untuk tanaman lain. Sudah banyak para pakar riset obat dari manca negara yang melakukan pene-

litian ilmiah terhadap daun sirsak dan kulit manggis, untuk menggantikan obat berbahan kimia. Di dalam kulit buah manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac/100 ons, bila dibandingkan dengan bahan lain yang berkadar antioksidan tinggi seperti wartel dan jeruk hanya 300 dan 240. Orac mempunyai kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit,menambah stamina dan mengatasi masalah ejakulasi dini. Daun sirsak juga mengandung kandungan gizi dari senyawa alamiah yang membuktikan tanaman ini memiliki khasiat yang sangat luar biasa, karena dipengaruhi oleh senyawa aktif. Daun sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis cacing dan parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, defresi, asma, stress, menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik dan penyakit degeneratif. Minum Erjun, sangat bermamfaat mempercepat penyembuhan dan mencegah berbagai penyakit. Erjun sudah beredar di apotek dan toko obat di Kota Pontianak. Daerah Singkawang: Apt Merdeka, Apt Singkawang, Apt Asean, TO Seribu Satu dan TO Apollo. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma. Landak: Apt Meriba. Sambas: TO Santos. Sub distributor Sanggau Hp.082151255333. Informasi dan ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi. Hp. 081352022980.(d2/bn)

SINSHE Hongkong Pontianak, merupakan pengobatan dengan metode herbal sinshe yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian herbal, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan sinshe ahli ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep herbal sinshe dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional herbal sinshe yang manjur dan efektif; dengan sistem diagnosa yang tepat; obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat & diprediksi jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya, data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes, dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Sinshe Hongkong Pontianak menggunakan metode herbal sinshe yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit pende­ rita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah

SINSHE HONGKONG Metode Efektif Atasi Diatebes hingga Tuntas Pengobatan Sinshe Hongkong yang Manjur, Satusatunya di Pontianak tidur), dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala kom­p likasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh

penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah & gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh. “Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong.” Untuk konsultasi dan pengobatan hubungi: Sinshe Hongkong, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, Telp. (0561) 733268, 082152797888 (hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

Hindari Gairah Seks yang Menurun

Delapan Jenis Makanan Pemicu & Penyebab Diare SETIAP orang pasti pernah merasakan dan mengalami penyakit diare selama hidupnya. Mungkin penyebab penyakit diare yang dialami adalah karena masuk angin, oleh bakteri, atau makanan. Beberapa makanan seperti makanan pedas atau mengandung kopi dan membuat seseorang menderita diare. Kabar dalam penelitian makanan atau minuman dapat secara efektif menjadi pencahar penyakit diare ini, sehingga saat bakteri diare ada dalam tubuh, justru makanan ini menjadi penyebab penyakit diare dan malah menguras isi perut Anda. Ketahui ada jenis makanan penyebab diare berikut ini. 1.Jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki kandungan serat yang dapat menambah gas di dalam perut. Kandungan tersebut dapat menajdikan lancarnya proses pencernaan dan buang air besar. Namun, jika anda sedang diare, ada baiknya jangan mengonsumsi jeruk nipis karena akan membuat Anda semakin sering buang air besar. 2.Kubis. Kubis memiliki zat sulfur dan serat, yang dapat menambah gas jika terdapat di dalam pencernaan sehingga akan membuat penyakit ini semakin berat. 3.Bawang putih. Bawang putih adalah jenis umbi yang dapat menambah gas di dalam perut. Gas ini akan mempersulit penyakit ini sembuh dari tubuh anda. 4.Kacang-kacangan. Jika pencernaan sulit, kacangan sangat baik

untuk dikomsumsi. Namun jika anda sedang mengalami diare, jauhkan jangkauan anda dari makanan ini. 5.Makanan pedas. Makanan yang pedas dan berminyak tidak cocok untuk proses pencernaan cepat dalam tubuh. Di dalam perut, makanan ini akan membuat masalah pada pencernaan dan memproduksi gas. Tak heran apabila setiap makan pedas Anda segera ingin buang air besar. 6.Susu. Lebih baik jauhkan minumaniniapalagidengankondisipenyakit ini dan alergi laktosa. Karena akan memperparah keadaan pencernaan. 7.Kopi. Kopi adalah pelancar pencer-

naan dan dapat menjadikan Anda rutin buang air besar. Namun, jangan meminumnya saat saat sedang dilanda penyakit diare. 8.Buah leci. Buah yang hampir sama dengan rambutan ini dapat membuat sakit perut dan diare. Dan menjadi penyebab penyakit diare. Untuk mencegah dan menghentikan diare, sangat disarankan untuk konsumsi larutan oralit dari campuran air hangat, gula dan garam untuk pertolongan pertama dan jauhkan makanan penyebab diare. Jika sakit tidak berkurang, sebaiknya segera ke dokter.(*/fjr)

AWAL sebuah hubungan suami-istri memang berjalan sangat harmonis, bisa dikatakan banyak senangnya ketimbang susahnya, karena permasalahan rumah tangga masih sedikit. Namun, itu berjalan hanya sanggup selama 4 tahun. Usia pernikahan 4 tahun permasalahan bertambah sesuai usia pernikahan. Makin tambah usia makin tambah permasalahan yang dihadapi. Ditambah permasalahan seksual menurun, sedangkan istri belum mencapai klimaks sehingga istri jadi cemberut. Ini sangat mengecewakan. Tapi tak perlu khawatir, telah hadir di tengah-tengah kita Mencap (POM TR. 082 396 241), produk herbal berbentuk kapsul penambah keras stamina vitalitas pria dewasa menjadi tahan lama. Khasiatnya langsung saya rasakan gairah seksual makin keras dan tahan lama. Istri siapa pun mau merasakan kenikmatan yang belum dirasakan sebelumnya, dan hebatnya lagi Mencap mudah didapat di apotek- apotik dan toko obat terdekat

di kota Anda. Untuk di Pontianak terdapat di: Apotek (Apt) Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. Toko Obat (TO) Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. S i n g k aw a n g : Ap t Singkawang dan Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Khusus Agen: 085313648524 085313648543. Dengan Mencap suami lebih mantap. (d2/biz)

Makanan Manis Dapat Meningkatkan Keputihan PARA wanita yang saat ini mungkin menghindari penyakit keputihan yang mereka alami. Keputihan memang dapat menjadi awal dari penyakit yang mematikan untuk kesehatan miss V. Namun apakah banyak dari para wanita belum paham apa yang dapat menjadi penyebab keputihan. Penyakit Keputihan dapat terjadi karena berbagai faktor dan beberapa penyebab yang berhubungan dengan kebiasaan kita. Seperti bagaiamana pola makan dan komsumsi kita. Bahwa sebenarnya dengan konsumsi terlalu banyak makanan manis dapat menjadi penyebab keputihan. Selain makanan manis yang mempunyai kandungan gula tinggi, makanan dengan bahan baku dari tepung dapat menjadi faktor penyebabnya. Hal ini semakin tinggi

karena makanan dari tepung adalah bentuk karbohidrat yang memiliki kandungan gula tinggi. Makanan dan minuman manis yang dimakan dengan berlebihan, dapat menimbulkan pertumbuhan jamur Candida Albicans. Tumbuhnya jamur Candida ini membuat zat keasaman pada area Miss V, hal ini semakin membuat gangguan pada stabilitas kesehatan miss V. Hal inilah yang membuat Anda mudah terserang keputihan dan sering timbul rasa gatal yang tidak nyaman. Jika Anda ingin memakan buah yang hadir dengan rasa manis, usahakan jangan langsung menghabiskan atau sekali makan. Baiknya anda komsumsi secara perlahan dan bertahap. Hal ini untuk menghindari

peningkatan gula darah dan masukan gula buah yang juga bisa mempengaruhi kesehatan miss V. Makanan yang cocok dan baik untuk Anda konsumsi ketika sedang keputihan adalah makanan yang direbus ataupun ditumis. Dengan konsumsi sayuran hijau dan kombinasi makanan yang dicampur sayuran berwarna-warni seperti paprika, tomat, kembang kol dan sebagainya. Bawang putih dalam penelitian dapat meningkatkan dan memberi ketahanan untuk kondisi Anda dari perkembangan jamur yang ini. Untuk sekarang anda harus lebih menjaga konsumsi cokelat, minuman manis, es krim dan berbagai makanan yang memiliki gula tinggi agar tidak menjadi penyebab keputihan.(*/fjr)

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan TAK dapat dibohongi, Manfaat buah sirsak dengan rasa yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen. Seperti yang dilihat dari penelitian berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mempermudahnya keluar dari dalam tubuh, serat juga dapat mempermudah sistem pencernaan. Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging

sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Dalam memenuhi kebutuhan vitamin C yaitu 60 mg vitamin C setiap harinya, Anda hanya memakan 300 gr buah ini setiap hari. Vitamin C dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, menghindari diri dari radikal bebas, menghindari penuaan dini, dan masih banyak lagi. Selain itu, buah ini banyak mengandung dengan zat mineral penting seperti fosfor dan kalsium masing-masing dengan kandungan 27 dan 14 mg per 100 gr pada buahnya. Kedua kandungan ini adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Manfaat Buah

Sirsak bagi Kesehatan sangat pen­ ting yaitu : 1.Mencegah Kanker. Annonaceous acetogenins merupakan fitokimia yang ada di daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berguna untuk kanker dan virus. Penelitian memaparkan dengan kandungan dalam buah ini. Dapat menurunkan sel-sel jahat ini untuk 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi. 2.Meredakan Migrain. Buah sirsak terdiri dengan riboflavin atau vitamin B2 yang dapat menurunkan sakit kepala seperti

migrain. 3.Mencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam buah ini dapat meningkatkan kandungan sel darah merah dalam tubuh. 4.Menjaga Kesehatan Tulang. Selain dengan fosfor dan kalsium, buah ini banyak mengandung tembaga, yang dapat menyerap kalsium ke dalam tulang, hal ini dapat menambah kebutuhan nutrisi dengan baik. 5.Meningkatkan Energi. Selain dengan manfaat buah sirsak untuk kesehatan, aromanya yang menyegarkan dapat meningkatkan mood dan thiamin yang dapat mempengaruhi energy.(*/r)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 29 Mei 2013

FOTO IST

DIABADIKAN: Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr H Samion HAR MPd diabadikan dengan latarbelakang gedung STKIP Pontianak.

Bergabunglah di STKIP Pontianak

Bangun Kemandrian Pendidikan Daerah MENJADI bagian dari mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak, berarti Anda telah membantu pemerintah membangun kemandirian pendidikan di daerah. Bukan saja di perkotaaan melainkan sampai di daerah perbatasaan maupun terisolir. Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr H Samion HAR MPd, Selasa (28/5) kemarin mengatakan, pendidikan di daerah akan semakin maju ketika infrastruktur pendidikan memadai dan tenaga pendidiknya berkualitas. Terlebih

13

Advertorial

saat ini kebutuhan akan guru di Kalimantan Barat sangatlah besar, tidak seimbang dengan jumlah guru yang mengajar di sekolah. “Untuk itu STKIP-PGRI Pontianak kita harapkan dapat mendorong semangat generasi muda untuk menjadi guru. Bukan hanya menjadi guru kelas melainkan menjadi guru bidang studi yang profesional, inovatif dan berdaya saing,” ujar Guru Besar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini. Lebih lanjut Samion mengung-

kapkan, kekurangan jumlah guru di daerah ini hanya bisa diselamatkan ketika masyarakat setempat mengambil peluang untuk menjadi guru, namun dengan catatan harus mengenyam pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan terakreditasi sesuai visi misi yang dimiliki STKIP-PGRI Pontianak saat ini. Dilain sisi, dia mengungkapkan, pada 5 Juni mendatang, pihaknya akan menggelar wisuda kepada 730 wisudawan di GOR Pangsuma, dan pada 6 Juni digelar Yudisium di Kampus STKIP-PGRI Jalan Ilham Pontianak. “Sebanyak 730 mahasiswa ini berasal dari program studi Bahasa Indonesia, PPKN, MTK, Penjaskesrek dan Sejarah, TIK, Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling,” jelasnya. Perlu diketahui masyarakat, pendaftaraan SPMB STKIP-PGRI Pontianak dimulai dari 25 Maret-20 Juli 2013. Rangakain tes wajib diikuti setiap bakal calon mahasiswa antara lain: tes tertulis 22 Juli, tes wawancara 23 Juli, tes fisik 24-26 Juli (Prodi Penjaskes), tes praktik 24-26 Juli (Prodi PTIK dan Bahasa Inggris). Pengumuman SPMB tahap I ini disampaikan 3 Agustus dan daftar ulang dilaksanakan 5-24 Agustus 2013 dilakukan dengan cara mendownload website: www. stkipptk.ac.id, atau datang langsung ke gedung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak Jalan Ampera (Kota Baru) telepon (0561) 748219, fax (0561) 6589855 atau melalui alamat email; info@stkippgriptk.ac.id. (d3/biz)

Program Studi PAI STAIN BERADA dalam pusaran elit kampus, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) selalu digandrungi calon mahasiswa. Selain faktor usianya yang cukup tua di STAIN Pontianak khususnya dan di Kalbar umumnya, peluang kerja melimpah juga dibaca sebagai faktor X yang menyebabkan PAI sebagai prodi elit di dunia kependidikan Islam di manapun. Dengan usianya yang cukup tua, Program Studi PAI STAIN Pontianak telah melahirkan ribuan sarjana pendidikan Islam. Meski dengan usia cukup tua, Program Studi PAI tetap menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa. Ribuan pendaftar setiap tahun harus disisihkan, karena keterbatasan lokal. Inilah pertanda bahwa Program Studi PAI STAIN Pontianak tetap digandrungi. Karena itu, rivalitas untuk menjadi mahasiswa Program Studi PAI sangat tinggi. Ke depan, masa depan guru dan tenaga kependidikan semakin cerah, pemerintah se-

makin melirik dunia kependidikan untuk diuntamakan. Kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan semakin diperhatikan. Barang kali ini adalah faktor lain menyebabkan minat calon mahsiswa kuliah di PAI tak pernah padam. Untuk mendukung proses pembelajaran, Program Studi PAI memiliki Micro Teacing, yaitu laboratorium yang dapat digunakan mahasiswa PAI mempraktikkan ilmu didapat dalam kelas. Selain itu, beragam fasilitas dapat dinikmati misalnya kelas ber-AC dan dilengkapi dengan proyektor. Dengan perangkat tersebut, Anda akan mendapatkan suasana belajar yang nyaman. Selain itu, STAIN Pontianak juga memiliki hotspot area, yang dapat memanjakan Anda 24 jam berselancar di dunia maya. Beragam beasiswa juga disediakan bagi mahasiswa, baik beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu. Beasiswa tersebut

bisa berasal dari Dipa STAIN Pontianak, maupun dari lembaga lain yang bekerjasama dengan STAIN Pontianak. Iklim kampus yang bergairah membuat Anda nyaman belajar di STAIN Pontianak. Mobilitas mahasiswa begitu tinggi, dengan segala macam organ dan club yang ada pada mahasiswa. Sejauh ini, club menulis yang dimiliki mahasiswa telah menerbitkan puluhan judul buku. Club menulis adalah, wadah mahasiswa yang hobi menulis untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Anda akan menemukan club-club lain, sesuai dengan minat dan bakat sebut saja misalnya Club Alquran, Club Fotografi. Sejauh ini Program Studi PAI dan program studi lain yang ada di STAIN Pontianak, mendapat predikat akreditasi B dari BANPT. Karena itu, Anda jangan ragu melangkahkan kaki dan mendapatkan dirimu yang sebenarnya di STAIN Pontianak. Daftar diri Anda dengan mengunjungi http:// www.spmb-ptain.ac.id. Pendaftaran jalur tes tertulis dilaksanakan 6 Mei-15 Juni 2013. Selanjutnya tes tertulis akan dilaksanakan pada 25-26 Juni 2013. Atau anda mendaftar melalui SPMB-STAIN Pontianak yang bersifat lokal. Pendaftaran dalam SPMB-STAIN ini, akan dimulai 1 Juli-30 Agustus 2013. Kemudian ujian tertulisnya akan dilaksanakan pada 2-3 September 2013. Untuk pendaftar yang masih bingung dalam proses pendaftaran silakan hubungi Jatmiko, dengan contact person 085393336301. (d4/biz)

Strada Triton 4x2 GLX Hadir di Pontianak PRODUK teranyar Mitsubishi, Strada Triton 4x2 GLX hadir secara resmi di Pontianak, Rabu, 29 Mei 2013. Malam ini, pukul 19.00, varian terbaru dari seri Strada ini di-launching di Atrium lantai dasar Ayani Megamal Pontianak. Acara launching dimeriahkan Artis Ibukota Citra Scholastika. Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize bagi undangan. Selain itu, pengunjung mal pun siap-siap kebanjiran hadiah. Rangkaian launching dimulai sejak siang hari di lokasi yang sama, melalui Modern Dance Competition, pukul 13.00-14.30 dan Body Jeans Contest, pukul 15.00-16.30. Kedua kegiatan terbuka untuk umum, peserta modern dance terbatas dan body jeans contest untuk lakilaki. Datang dan saksikan langsung launching Strada Triton 4x2 GLX, serta berbagai acara yang disiapkan. Jangan lewatkan kesempatan ini. Sejak diluncurkan pada 2007, Strada Triton semakin diminati. Terbukti dengan tingginya angka penjualan Strada Triton baik di area perkotaan maupun di daerah pertambangan atau perkebunan. Strada Triton telah meraih 14 kali penghargaan sebagai The Best Double Cabin dari berbagai media di Indonesia. Mitsubishi Strada Triton terbukti handal dan tangguh di segala medan. Tingginya minat di Indonesia mendorong PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, ATPM kendaraan Mitsubishi di Indonesia, meluncurkan Strada Triton varian terbaru,

Balai Pelatihan KUKM Bentuk Kader

Hari Ini, Launching di Ayani Megamal Dimeriahkan Artis Ibukota

FOTO IST

LAUNCHING: Strada Triton 4x2 GLX hadir secara resmi di Pontianak dalam launching di Ayani Megamal, malam ini.

April 2013. Strada Triton SC 4x2 GLX ini semakin melengkapi tujuh varian Strada, pilihan pelanggan lebih banyak. Varian terbaru ini mengunakan mesin 4D56 2.500cc SOHC In Direct Injection dengan Turbo Charger yang terbukti tanggung dan berpenggerak dua roda belakang. Dengan keunggulan fitur, dimensi, serta spesifikasi yang dimiliki, Strada Triton SC 4x2 GLX siap menjadi yang terbaik. Varian ini dilengkapi AC dan power streering senyaman kendaraan penumpang, audio CD/MP3

Manajemen Usaha Simpan Pinjam dan Budidaya Lele

BUKA PELATIHAN: Victor mengalungkan tanda peserta didampingi Nur Astina saat membuka pelatihan.

BALAI Pelatihan Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Dinas KUMKM Kalimantan Barat menggelar ‘pelatihan manajemen usaha simpan pinjam bagi pengawas KSP/ USP’ dan ‘pelatihan manajemen usaha kecil budidaya ikan lele bagi gerakan UKM kabupaten/kota seKalbar’ di Balai Pelatihan KUKM, Jl DR Sutomo No.1, 27-31Mei 2013. Pelatihan dibuka Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas KUMKM Kalbar Drs Victor Simanjuntak mewakili Kadis KUMKM Kalbar Drs Ignasius IK SH MSi, kemarin (28/5). “Pembangunan dan perkembangan ekonomi daerah begitu pesat, termasuk globalisasi ekonomi. Kita jangan gamang, takut, dan menggangap globalisasi sebagai ancaman. Sebaliknya ini peluang yang harus

kita sikapi dengan lebih berusaha dan kerja keras,” ujar Victor, membacakan sambutan kadis. Untuk meraih kesempatan di era kompetitif ini, sumber daya manusia harus diperbaiki, sehingga posisi usaha kecil dapat bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Melalui kegiatan pelatihan ini berbagai pihak terkait berusaha membantu pengusaha UMKM guna mewujudkan keberhasilan bersama. Peran UKM sangat penting, terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dan sumber inovasi. “Awalnya, pengusaha kecil dan menengah dilihat sebagai pembuka kesempatan kerja dan sumber pendapatan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi seiring gencarnya proses globalisasi, UKM

sangat diharapkan berperan sebagai salah satu sumber penting peningkatan ekspor non migas,” katanya. Nur Astina SE MM, Kepala Balai Pelatihan KUKM Kalbar menyampaikan, setidaknya ada empat tujuan dilaksanakannyaduapelatihantersebut. (1) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta di bidang pengawasan pengelolaan usaha simpan pinjam. (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta diklat usaha kecil. (3) Mengetahui prospek dan berbagai pelaung bisnis lele. (4) Mendapatkan keterampilan beternak ikan lele. Pelatihan diikuti 60 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. “Masingmasing pelatihan diikuti 30 peserta. Mereka diharapkan menjadi kader. Para peserta juga menginap di asrama balai selama pelatihan,” ujar Nur. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Dinas KUMKM Kalbar, Balai Pelatihan KUKM, dan pejabat yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya, serta pihak lain yang berkompeten. Pelatihan manajemen usaha simpan pinjam memberikan materi perkuatan bantuan permodalan KSP/USP hingga kewirausahaan pada KSP/USP dan bimbingan usaha anggota. Sementara itu, pelatihan manajemen usaha kecil budidaya lele menyampaikan materi pengantar budidaya ikan hingga praktek pembuatan pakan ikan. (d1/ser)

DIABADIKAN: Dr. Illah Sailah (Dir. Belmawa Dikti), Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (Rektor Untan) dan Dr. Ir. Sutarman G., M.Sc. (Dekan Faperta) beserta seluruh Dosen PS Ilmu Tanah saat Lokakarya Review Kurikulum 3-4 April lalu di Hotel Mercure.

Ilmu Tanah ‘New Edition’ Hari Ini Syukuran PS Ilmu Tanah F-Pertanian Untan, Pukul 10.00 WIB PROGRAM Studi (PS) Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Untan, Rabu (29 Mei 2013) ini mengadakan syukuran telah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) No. 143/E/O/2013 tentang Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Tanah (S1) tertanggal 22 April 2013. Di mana PS Ilmu Tanah sejak Tahun Akademik 1997/1998 tidak menerima mahasiswa baru dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No. 163 tahun 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi. Sejak itu berdasarkan kajian ilmiah yang gigih

diperjuangan segenap stakeholder nasional dan daerah di bidang tanah dan sumberdaya lahan, akhirnya pemerintah dalam hal ini Dirjen Dikti mulai mengaktifkan kembali Ilmu Tanah di 2012 untuk Universitas Andalas Padang. Sejak saat itu mulai diikuti oleh Unlam, UNS, Untan hingga Unsyiah di Aceh. Kajian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Saeri selaku Guru Besar Ilmu Tanah Untan menyimpulkan, bahwa “ke depan kebutuhan akan ahli tanah dan sumberdaya lahan semakin signifikan dengan semakin besar alih

AM/FM dan jam digital, ruang kargo yang lebih luas, kapasitas angkut maksimal, suspensi Heavy Duty, ground clearance tinggi, final gear ratio besar dan safety lebih terjamin, serta harga kompetitif dibanding kompetitor. Ingin lebih mendapatkan info tentang Strada Triton SC 4x2 GLX, jangan sampai melewatkan launchingnya di Ayani Megamal. Kunjungi pula Showroom kami di PT Gemilang Berlian Indah, Jl Soekarno – Hatta No.78 Kabupaten Kubu Raya, Telp. 0561-581111, Fax. 0561-582999. (d1/biz) fungsi lahan potensial pertanian ke lahan nonpotensian, seperti lahan basah dan gambut”. Ditegaskan Dr. Illah Sailah, selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) saat Lokakarya Review Kurikulum Ilmu Tanah pada 4 April 2013 di Hotel Mercure, bahwa sebagaimana diatur dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada Perpres. No.8 Tahun 2012, maka prodi ini harus punya kekhasan bila dibandingkan dengan prodi yang sama di daerah lain. Untuk itu, Dr. Tino, selaku koordinator penyusunan Kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ilmu Tanah beserta tim dan seluruh staf pengajar memulai dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) Untan, yakni “Lahan Basah dan Gambut Triopis”. Kekhasan inilah yang disusun sedemikian rupa dalam kurikulum dan RPP Ilmu Tanah, yang mana Dr. Tino istilahkan dengan New Edition, dalam rangka menyiapkan tenaga manajer, wirausahawan (entrepreneur), konsultan hingga peneliti (perencana, penyelenggara, penggerak, dan pengendali dari suatu kegiatan pertanian) tanah dan sumber daya lahan pengembangan pertanian. Untuk itu kepada para siswa lulusan SLTA/sederajat, mari bergabung/ mendaftar melalui Seleksi Mandiri Untan, agar kuliah di Program Studi Ilmu Tanah bagi masa depan saudara dalam rangka menggapai citacita serta tanah air Indonesia yang sejahtera(a1/ser)


opini

14

ilustrasi: Kekes

Editorial

Dana Kampanye Parpol PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2014 sudah di depan mata. Seluruh partai politik (parpol) dan para calon anggota legislatif (caleg) mulai mengumpulkan dana untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan. Yang menjadi pertanyaan selama ini, dari mana parpol dan para caleg mendapatkan uang miliaran rupiah untuk kampanye. Kita masih ingat, pada Pemilu 2009 sejumlah parpol besar menggelar kampanye yang heboh. Partai Demokrat, misalnya, menyewa artis papan atas seperti Ungu, Dewi Yull, Cici Paramida, Rio Febrian, dan sebagainya. Para artis, wartawan, dan pengurus Partai Demokrat juga dinaikkan pesawat carter milik Transwisata. Mereka juga menginap di hotel terbaik di setiap kota yang disinggahi. Saat kampanye pilpres juga tak kalah meriah. Panggung dan perlengkapan kampanye pun dibuat mentereng layaknya kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat. Kala itu banyak yang penasaran berapa dana kampanye yang dikeluarkan Partai Demokrat. Beberapa waktu kemudian, badai menghantam Partai Demokrat. Mulai isu kasus bailout Bank Century, kasus suap bupati Buol yang melibatkan salah seorang donatur partai, kasus

Pontianak Post

korupsi Wisma Atlet, hingga kasus korupsi Hambalang. Ketua umum dan bendahara Partai Demokrat pun jadi pasien Komisi Pemberantasan korupsi (KPK). Beberapa parpol yang lain pun tak luput dari masalah. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ketua umumnya sempat tersandung kasus ”kardus durian.” Partai Golkar, salah seorang petingginya juga terseret kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran. Dan kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini tercitra bersih, presidennya juga tak luput dari badai kasus dugaan korupsi dan pencucian uang. Apakah uang-uang hasil korupsi dan pencucian itu masuk ke parpol? Semua parpol pasti membantah. Tapi, seharusnya parpol tidak cukup dengan membantah. Parpol harus berani jujur mengenai sumber keuangannya. Dan, sikap jujur itu ditunjukkan dengan kerelaan parpol untuk diaudit. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai wasit pemilu juga tidak punya wewenang untuk menindak parpol yang terbukti melanggar aturan dana kampanye. Fungsi KPU sekadar mengumumkan hasil analisis auditor. KPU tidak bisa membatalkan keikutsertaan parpol karena kewenangannya

dibatasi UU Pemilu yang dibuat para politikus. Kita menyambut baik niat KPU yang ingin melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memeriksa dana kampanye parpol. Mudah-mudahan saja kehadiran PPATK bisa mengurangi masuknya uang hasil korupsi atau pencucian uang ke parpol. Selain itu, aturan mengenai dana kampanye semestinya dibuat lebih masuk akal. Pada 2009 sumbangan perseorangan maksimal Rp 1 miliar dan badan usaha non pemerintah maksimal Rp 5 miliar. Pada kenyataannya, tidak mungkin seorang pengusaha besar yang punya interest terhadap parpol hanya menyumbang sejumlah itu. Adanya pembatasan tersebut justru akan membuat parpol membikin laporan fiktif agar tidak terlihat melanggar aturan. Pembatasan itu justru memicu parpol menggunakan uang hasil pencucian uang. Dalam aturan dana kampanye yang saat ini sedang digodok KPU, sebaiknya bukan pembatasan dana kampanye yang dikedepankan. Yang terpenting adalah keterbukaan parpol menyampaikan dari mana saja mereka mendapatkan dana kampanye. (*)

Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

Tersandera Korupsi Sapi PEMBERITAAN tentang pemberantasan korupsi semakin marak. Kali ini juga menimpa PKS, setelah sebelumnya banyak politisi dari berbagai parpol yang diseret KPK. Salah satu kader partainya, Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq telah mendapatkan status tersangka dalam kasus impor sapi. Jika berkaca dari kasus-kasus yang ditangani dan melihat sistem kerja KPK, maka status yang ada sekarang hanya menunggu waktu untuk naik menjadi penghuni kursi pesakitan ke depannya. Status tersangka yang sempat diprotes oleh kuasa hukum Luthfi, bahwa mengapa dengan status kehormatan kliennya, dan membandingkan treatment yang berbeda terhadap kasus lain yang ditangani KPK. Kasus ini haruslah dicermati secara utuh, terkuaknya kasus ini bermula ketika Ahmad Fathanah, tangan kanan Luthfi tertangkap tangan di Hotel Le Meredien dengan uang senilai satu miliar yang diduga terkait pat gulipat kasus impor sapi. Dengan tertangkap tangan ini, maka KPK bertujuan untuk melokalisir sesegera mungkin dan memutus rantai lain yang sangat mungkin dapat mengaburkan keberlanjutan penanganan kasus ini. Hal lain yang menjadi pertimbangan KPK untuk segera bertindak cepat adalah alasan subyektif yang dipakai penyidik untuk melakukan penahanan terhadap seorang tersangka agar tersangka tidak melarikan diri atau melakukan tindak pidana yang sama, atau menghilangkan barang bukti. Riuh rendah komentar status yang begitu cepat ditetapkan oleh KPK, selayaknya tidak perlu dirisaukan, karena dengan tertangkap tangan maka penyidik harus menetapkan status orang tersebut dalam waktu 1X24 jam, dan penahanan yang dilakukan KPK jika benar berdasarkan dua alat bukti yang ada tentunya bukanlah suatu pelanggaran penegakan hukum. Jadi dapat ditegaskan hal ini seharusnya tidak ada kaitannya dengan posisi Luthfi sebagai ketua partai. Lebih jelasnya, juru bicara KPK Johan Budi sudah mengatakan dalam sebuah wawancara di salah satu televisi swasta, bahwa keterkaitan Luthfi adalah selaku penyelenggara negara dengan posisi sebagai anggota DPR yang memuluskan sebuah kebijakan. KPK memang selalu dalam posisi bak makan buah simalakama. Jika terlalu berha-

oleh Hery Firmansyah Yasin *

ti-hati menetapkan tersangka dalam sebuah kasus korupsi banyak kecaman, tudingan dan komentar pedas bahwa KPK tebang pilih, lambat respon dan lain sebagainya. Namun jika bertindak cepat seperti dalam kasus ini, kecurigaan juga tetap dikantongi KPK. Bahkan sampai terlalu jauh melebar dengan mengkaitkan manuver di Pemilu 2014. Catatan sederhananya seperti ini bahwa Pemilu tinggal menghitung hari. Maka dalam waktu dekat ini, membangun citra dan saling sikut untuk menghancurkan partai lawan sangat terbuka untuk dilakukan. Jika saja kasus ini diarahkan ke Pasal 12 huruf a dan b UU Pemberantasan Tipikor yang lebih mengerucut kepada penyuapan, maka tentunya KPK harus dapat membuktikan siapa yang menyuap dan siapa yang diberi suap. Jangan sampai sesat fikir seperti kesulitan dalam membongkar kasus cek pelawat yang memunculkan nama Miranda Gultom dengan istri mantan Wakapolri Adang Dorodjatun kembali terulang. Tersandera Skema Kerja Entah apa yang terjadi dengan kondisi agenda pemberantasan korupsi kita saat ini? Sepertinya lebih menitikberatkan kepada kuantitas perkara yang ditangani, namun melupakan kualitas dari penanganan perkara tersebut. Kita sama-sama telah menyaksikan vonis Angie yang terlalu ringan, serta sejumlah kasus lain yang tersendat ditangan KPK, seperti kasus Century, Hambalang dan megakorupsi lainnya. Tak dapat dipungkiri bahwa kekurangan sumber daya manusia di KPK, khususnya dalam tenaga penyidik merupakan suatu hambatan besar. Pergulatan besar terhadap wacana pengangkatan penyidik independen KPK bahkan bergulir deras setidaknya itu yang penulis dapatkan ketika menjadi salah satu undangan dalam Focus Group Discussion dengan KPK dengan beberapa akademisi hukum pidana lain di Yogyakarta Desember tahun lalu. Load yang tercipta dengan adanya kekurangan penyidik ini, merupakan permasalahan serius. KPK dipastikan akan selalu berada pada posisi yang sama jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini. Jika ingin mengurai benang

merah terhadap penngkatan penyidik independen ini, mestinya dapat dilihat dari salah satu aspek historis yang memposisikan KPK sebagai lembaga baru, yang tentunya dalam perjalananan sebagai sebuah lembaga, menghasilkan pemenuhan kebutuhan yang besar pula, dan berbeda dari awal pembentukannya. Jika kembali pada skema kerja pemberantasan korupsi KPK, baik kasus yang ditangani sekarang ini (korupsi sapi impor) atau kasus-kasus lain, rasanya perlu menanggalkan dan melupakan metode “bubur panas” dimana disimbolkan pemberantasan korupsi mengambil luaran dari kasus korupsi tersebut untuk dapat menyentuh pelaku utama korupsi. Cara kerja semacam ini terlalu lama dan terbukti tidak membuat para koruptor menghentikan aksinya. Sehingga cara ekstrem dengan langsung bersentuhan dengan akar masalah, membuktikan bahwa KPK benarbenar tanpa ampun mengikis habis korupsi di negeri ini. Mekanisme taktis yang dilakukan oleh KPK yang diawal tulisan ini sudah disinggung, dapat menjadi bumerang bagi KPK. Jika tidak dilaksanakan secara tepat dan cermat, karena konsekuensi yuridis dari tidak adanya SP3 dalam kasus yang ditangani oleh KPK akan menyebabkan terancamnya pelanggaran the rule of law dalam penegakan hukum. Kasus korupsi sapi ini jangan menjadikan pola KPK dalam membongkar korupsi menjadi miskin apresiasi publik, karena sekali lagi celaka jika nantinya mekanisme pola kerja KPK adalah dengan melakukan penetapan tersangka, namun lemah dalam aspek pembuktian. Bagaimanapun di dalam Pedoman Hukum Acara Pidana Indonesia, teori pembuktian yang digunakan adalah dengan minimal dua alat bukti serta diperoleh keyakinan hakim. Dua alat bukti tadi yang akan menimbulkan keyakinan hakim dalam membuat sebuah keputusan, bukan sebaliknya. Kita tentu mencintai siapapun yang berada di garis pemberantasan korupsi, namun kita juga wajib untuk terus mengingatkan dan mengatakan bahwa penegakannya harus tetap berpijak kepada tatanan nilai-nilai kepatuhan akan hukum itu sendiri, bagaimana KPK? * Sekretaris Prodi Magister Litigasi Fakultas Hukum UGM Yogyakarta

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


ANEKA PONTIANAK

Pontianak Post Rabu 29 Mei 2013

Anak Muda Tinggalkan Radio PONTIANAK - Sebanyak 225 orang dari 21 radio di Kota Pontianak membentuk Forum Pekerja Radio. Forum ini untuk mengenalkan kembali radio pada masyarakat. Alasannya, saat ini radio mulai ditinggalkan, pendengar terus berkurang. Hal ini diungkapkan pengurus Forum Pekerja Radio saat berkunjung ke Graha Pena Pontianak Post, Selasa (28/5). Rombongan tersebut terdiri dari Faisal (Mujahiddin FM) ketua, Eldi Harpenjoni (Kenari FM) sekretaris, Dwi Rahayu (Mujahiddin FM) wakil sekretaris, Aryo Sabrang (Vista) divisi pelatihan, Rita Fitrasari (vista) divisi keanggotaan, dan Widodo Prihadi (Kita FM) divisi pelatihan. Mereka diterima Pemimpin Redaksi Pontianak Post, B Salman di ruang redaksi lantai V. Ketua Forum Pekerja Radio, Faisal, mengatakan bahwa pembentukan forum tersebut sebagai sarana komunikasi in-

san radio. “Walaupun di udara kami bersaing, di darat tetap saling membantu,” ujarnya. Forum ini khusus mewadahi pekerja radio. Sedangkan pemilik dan mantan pekerja tidak masuk di dalamnya. “Untuk meningkatkan kapasitas pekerja radio dalam waktu dekat kami akan gelar pelatihan,” kata Faisal. Tantangan yang dihadapi radio saat ini adalah terus berkurangnya pendengar. Sekretaris Forum Pekerja Radio, Eldi Harpenjoni, mengatakan bahwa masih ada sebagian orang yang masih mengandrunginya, tetapi bukan mereka berusia muda. “Kami sadar anak muda mulai meninggalkan radio, makanya kami harus mengampanyekannya,” tuturnya. Sengaja atau tidak, lanjutnya, radio juga yang menyebabkan hal ini terjadi. Eldi melihat semakin berkurangnya program acara radio di Kota Pontianak yang mer-

angkul generasi muda terutama anak-anak. “Wajar saja anak-anak meninggalkan radio karena memang jarang program untuk merangkul mereka,” katanya. Pemred Pontianak Post, B Salman menyambut baik kedatangan dan keinginan forum itu bekerja sama. Pontianak Post sebagai media pun memerlukan banyak pihak dalam mendekatkan diri pada pembaca. “Memang kita harus kerja ramai-ramai, tidak bisa sendiri,” ucapnya. Salman menyarankan radio mengulang apa yang pernah dilakukan tempo dulu. Misalnya melibatkan anak-anak dalam siaran, baik on air maupun off air. “Kalau dulu anak-anak sering dibawa ke studio, mereka siaran atau sekadar nyanyi. Dengan begitu keluarga mereka atau para tetangga akan mendengar. Ini salah satu promosi radio juga,” sarannya. (hen)

Sapi di Perbatasan Sambungan dari halaman 9

Manaf menjelaskan tiga hal yang dikerjasamakan yakni mengembangkan budidaya ternak sapi terintegrasi dengan perbatasan, menanggulangi penyakit hewan dan penularannya, serta pengamanan pengawasan produk dan peredarannya. ”TNI masuk dalam pengamanan pengawasan produk dan peredarannya,” kata Manaf. Menurut Manaf, kerjasama antara Menteri Pertanian dan TNI ditandatangani pada 13 April tahun ini. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar telah mengoordinasikan hal tersebut. ”Kami sudah melakukan sosialisasi kepada pihak Kodam XII Tanjungpura agar bisa

disosialisasikan kepada aparat mereka,” ungkap Manaf. Pada tahun ini, sebanyak 16 kelompok yang terdiri atas enam kelompok di Jagoi Babang, enam kelompok di Aruk, dan empat kelompok di Entikong mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk pengembangan ternak sapi. Setiap kelompok mendapatkan Rp300 juta. Saat ini sedang dikerjasamakan dengan pihak terkait di lapangan untuk proses seleksi. ”Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan hanya sebagai pembinaan. Kami memberi pembinaan secara teknis. TNI melakukan pengawasan dan pembinaan, jangan sampai sapi dijual atau dipindahtangankan,” kata Manaf. Pada tahun lalu, lanjut Manaf, Kalbar juga mendap-

atkan dana Rp1,25 miliar dan diarahkan untuk pengembangan sapi di Bengkayang. Ada lima lokasi yang menjadi pengembangan budidaya ternak potong hasil dari kerjasama tersebut. Kelima lokasi itu di Kecamatan Seluas dua lokasi yakni untuk kelompok tani Gema Makmur, Desa Sentangau Jaya dan kelompok tani Maju Serempak, Desa Seluas. Tiga lokasi lain di Kecamatan Jagoi Babang untuk kelompok tani Makmur Abadi di Desa Sekida, kelompok tani Sungai Gare di Desa Jagoi, dan kelompok tani Manah Jaya di Desa Sekida. Masing-masing kelompok mendapat alokasi Rp250 juta untuk membeli dua sapi jantan dan 25 ekor sapi betina serta sarana penunjang lainnya. (uni)

Awal Juni Parpol Umumkan Calon Sambungan dari halaman 9

Arif mengaku komunikasi PKS dengan pasangan calon tersebut sudah jauh, bahkan sampai strategi pemenangan pemilihan nanti. Namun bagaimanapun, kata dia, keputusan tersebut belum final. “Ya, kalau disebut finalkan nanti setelah formulir dukungannya sudah ditandatangani dan didaftarkan ke KPU,” katanya. Berbeda dengan PKS, Partai Golkar sampai saat ini belum menentukan pasangan calon yang didukung. Pihaknya baru mengantongi hasil survei kemudian diserahkan ke DPP. “Hasil surveinya sudah di DPP.

Tinggal tunggu keputusan saja,” tuturnya. Heri tidak dapat membeberkan apakah Golkar mendukung kadernya atau tidak. Semuanya memiliki peluang, tergantung hasil survei. “Karena yang kami survei bukan kader saja,” ungkapnya. Dalam waktu dekat pengurus DPD II Partai Golkar Kota Pontianak akan ke Jakarta. Pada waktu itulah DPP memberikan keputusan. “Setelah itu akan kami umumkan,” tuturnya.Ketua DPC PDIP Kota Pontianak, Eka Kurniawan, mengatakan bahwa awal Juni pihaknya akan mengumumkan siapa yang bakal didu-

kung. Ada dua kemungkinan siapa yang didukung, yakni pasangan yang paling berpeluang menang atau kader PDIP. “Bukan tidak mungkin kader yang kita dorong walau harus berkoalisi,” ungkapnya. Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Mujiono menargetkan pekan depan pihaknya sudah mengantongi nama pasangan calon yang didukung. Sebelumnya hanya ada dua nama yang mendaftar di partai itu sebagai calon wali kota yakni, Sutarmidji dan Paryadi. “Antara dua nama itu yang akan kami dukung. Tetapi keputusannya minggu depan,” ucapnya. (hen)

Buka Peluang Kerja untuk Kaum Difabel Sambungan dari halaman 9

Untuk fasilitas Sutarmidji mengklaim Pemkot Pontianak telah memberikannya kepada penyandang cacat, walaupun belum sepenuhnya. “Seperti bangunan umum, beberapanya sudah ada tangga khusus yang dilengkapi pegangan tangan bagi mereka,” ucapnya. Sedangkan pendidikan, lanjutnya, mesti dipilah sesuai kriterianya. Tidak semua penyandang cacat harus menempuh pendidikan pada sekolah khsusu. “Kalau bisa di sekolah umum, ya di umum saja. Sekarangkan banyak yang bersekolah di negeri,” ungkap Sutarmidji. Terhadap ketenagakerjaan, Sutarmidji ingin instansi terkait lebih tegas bagi pengu-

saha yang melanggar aturan. Namun, dia melihat banyak orang yang salah penilaian terhadap penerapan upah minimum. “Misalnya penyapu jalan digaji Rp20 ribu per hari, kalau ditotalkan sebulan memang di bawah UMK. Tetapi mereka kerja hanya tiga jam satu hari. Yang salah itu mereka yang kerja 35 jam sepekan tetapi gajinya di bawah ketentuan,” tuturnya. Dalam pandangannya, fraksi-fraksi di DPRD sependapat dua raperda tersebut segera disahkan. Hanya saja beberapa fraksi memberi sedikit catatan. Fraksi PAN yang pandangannya dibacakan Alwi Almutahar meminta Pemkot Pontianak memperhatikan petugas kebersihan serta menjalankan aturan ketenagaker-

jaan dengan tegas. “Jangan ada pengusaha yang menggaji karyawannya di bawah UMK,” katanya. Terhadap raperda perlindungan dan pemberdayaan penyandang cacat, PAN berharap pemkot menyamakan kesempatan dalam banyak hal. “Penyandang cacat belum mendapat kesempatan yang sama. Kami juga meminta sediakan fasilitas yang layak bagi mereka,” ucap Alwi. Damri dari Fraksi Reformasi, mengatakan bahwa jika raperda tersebut disahkan sebaiknya pemkot segera menindaklanjutinya dengan program di instansi terkait. “Kami mengimbau wali kota segera mempersiapkan sarana prasarana pendukung dua raperda ini,” katanya. (hen)

Gaman jadi Kode Mau Cepat Lahir ... Sambungan dari halaman 9

Sudah berpuluh tahun Mbah Mi menggeluti pekerjaannya sebagai dukun beranak. Hingga usianya yang kini sudah menginjak 90 tahun, dia masih sering dipanggil untuk membantu persalinan. “Terkadang, tengah malam orang ngetok rumah saya. Mau minta tolong persalinan,” ujarnya Tidah hanya sekadar hanya membantu persalinan. Mbah Mi juga bertanggung jawab untuk pengurusan ibu dan bayi pascapersalinan. Dia berujar bahwa orang habis melahirkan tidak boleh sembarangan. Ibunya harus sering diurut agar peranakannya nanti tidak turun. Badannya juga harus dibalut menggucmyk

nakan stagen agar perutnya nanti tidak melar. Bayinya juga harus dimandikan dan diurut. “Biasa saya malah harus bolak-balik pergi ketempat yang melahirkan. Tiap pagi dan sore harus tetap pergi. Kalau tidak ada yang jemput, terkadang saya malah jalan kaki,” ujar wanita kelahiran Malang ini. Dalam pekerjaannya sebagai dukun beranak, Mbah Mi pun tidak menetapkan ongkos yang harus dibayar. Hanya semampu orang yang meminta bantuannya saja. “Saya tidak pernah menetapkan harus berapa-berapanya. Yang penting seikhlas orangnya mau memberi berapa,” ujarnya. Meskipun masyarakat sekarang sudah banyak bera-

lih menggunakan jasa bidan. Namun, eksistensi Mbah Mi masih tetap bisa diperhitungkan. “Saya sih tidak merasa bagaiman bagaimana, toh sampai sekarang saya masih dipanggil. Kalaupun tidak untuk membantu persalinan. Saya masih dipanggil untuk ngurut dan memandikan bayi,” ujar Mbah Mi Kini, indra pendengaran Mbah Mi sudah tidak berfungsi dengan baik. Anak tertuanya juga sudah menganjurkan untuk tidak membantu persalinan lagi. Namun, Mbah Mi dengan semangatnya masih ingin terus membantu persalinan. “Saya itu seneng bisa bantu orang. Lagi pula badan saya kalau tidak dibawa kerja sakit semua,” ujarnya. (*)

15

Pembeli Bayi Jadi Tersangka Sambungan dari halaman 9

“Apo kita amankan tanggal 14 Mei 2013 bersama uang sebesar Rp19 juta hasil penjualan bayi itu,” kata Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Rudi Hartono beberapa waktu lalu. Dilanjutkan Rudi, saat penangkapan Apu, keberadaan Verlina selaku ibu kandung bayi malang itu belum diketahui keberadaannya. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Verlina alias Lina yang kesehariannya bekerja sebagai tukuang pijit ini pun dibekuk polisi di rumahnya. “Yang bersangkutan (Verlina) kita amankan tanggal 15 Mei 2013 di rumahnya di Jalan Parit Pangeran Gang Sejahtera Siantan Pontianak Utara,” kata Rudi. Dari keterangan Verlina, polisi lantas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Nur’aini (28), wanita yang bertindak sebagai pembeli. Warga Kalimabang Bekasi Utara, Jawa Barat ini dijemput polisi seminggu kemudian. Dia bersama bayi malang yang bernama Bili Hardianta ini diamankan di Mapolda Kalbar. “Pengakuansementara,mereka tidak melakukan jual beli bayi, melainkan mengadopsi dengan kompensasi uang sebesar Rp19 juta,” jelasnya.

Sementara itu, Verlina membantah menjual anak ketiganya kepada Nur’aini. Menurut perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit panggilan ini memberikan buah hati pernikahannya dengan Hendro, suaminya kepada Nur’ani lantaran tidak sanggup menghidupinya dengan pendapatan yang minim dari hasil menjadi tukang pijit. “Saya tidak sanggup menghidupinya. Ya berhubung ada orang yang mau mengadopsi anak saya, ya saya mau memberikannya,” kata Verlina lirih. Diakui Verlina, dia mendapat kompensasi sebesar Rp19 juta dari orang yang mengadopsi anaknya. “Saya tahu ada orang yang mau mengadopsi anak saya dari Apo. Katanya orang itu masih ada hubungan keluarga dengan Apo. Dari orang itu, saya mendapat uang Rp19 juta,” akunya. Sementara itu Nur’ani yang ditemui di Mapolda Kalbar enggan berkomentar terkait dugaan perdagangan bayi ini. “Untuk lebih jelasnya saya sudah katakan kepada polisi, silakan tanyakan pada polisi,” kata Nur’ani sembari menggendong bayinya. Sementara itu, Kepolisian Resort Kota Pontianak terus melakukan penyelidikan terkait

kasus penusukan yang dilakukan dua orang tak dikenal terhadap Briptu Warsito Nugroho, Anggota Brimob Polda Kalbar. “Sudah ada empat saksi yang kita periksa. Ciri-ciri pelaku juga sudah kita kantongi,” kata Kapolresta Pontianak, Hariyanta, kemarin.Kendati demikian, pihaknya masih menunggu alat bukti lainnya untuk memastikan siapa pelaku penusukan itu. “Saksi masih kurang. Takutnya nanti saat kita membuat sketsa, kita salah. Harapan kita hanya CCTV di salah satu toko itu, tapi ternyata justru CCTV itu tidak aktif. Artinya kita harus bekerja keras,” lanjutnya. Dijelaskan Hariyanta, pihaknya juga mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku, karena situasi saat kejadian agak gelap dan diguyur hujan. Sehingga korban sendiri tidak sempat mencatat plat nomor atau mengenali para pelaku. “Saat ini kami sedang menganalisa tempat kejadian perkara, yang kebetulan TKP kasus pembunuhan sebelumnya, guna melacak siapa pelaku penusukan dengan senjata tajam itu,” katanya. Hariyanta menduga, kedua pelaku penganiayaan, paranoid, karena tiba-tiba muncul dari gang di depan Karaoke Diva Jalan Imam Bonjol. (arf)

+

Diduga Ilegal KM Pengangkut Solar Diamankan Sambungan dari halaman 9

“Solar ini rencananya akan dibawa ke Batu Ampar, untuk para nelayan,” kata Dani, seorang Anak Buah Kapal. Dani mengatakan, mereka membeli BBM ke pertamina Batu Ampar satu drum seharga Rp900.000. “BBM ini bukan milik kami punya bos. Kami hanya tugas membawa ke neyalan Batu Ampar,” tuturnya. Selain mengamankan BBM solar, anggota juga berhasil menangkap tiga orang ABK

yang membawa BBM jenis solar yaitu, Dani (22), Fi’i (35), dan Saleh (35) warga Batu Ampar Kubu Raya. Di samping mengangkut BBM ilegal, diduga kapal motor tersebut tidak memiliki delivery order, atau surat keterangan berlayar. Saat ini barang bukti berupa kapal motor beikut muatannya diamankan di Markas Direktorat Pol Air Polda Kalbar untuk proses lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan belum ada rilis resmi dari

pihak kepolisian baik dari Pol Air sendiri maupun dari Humas Polda Kalbar. Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar mengaku belum mendapatkan informasi terkait penangkapan puluhan drum solar tersebut. “Sejak dari siang, kita belum mendapatkan informasi. Kita juga sudah menghubungi pihak Pol Air Polda Kalbar untuk konfirmasi kebenarnya, tapi belum ada jawaban,” kata Mukson. (arf)

Ajukan 15 Raperda Sambungan dari halaman 16

”Yang dibahas adalah yang dianggap menjadi prioritas. Raperda yang belum masuk jalan jadwal pembahasan, be-

rarti belum menjadi prioritas,” katanya.Christiandy menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar selalu melihat kebutuhan yang ada di wilayahnya. Salah satunya yang mendukung

proses pertumbuhan ekonomi. ”Jika memang dirasakan perlu untuk peningkatan kualitas perekonomian dan sektor lainnya, akan dukung dengan perda,” timpalnya. (uni)

Bentuk Densus 88 di Daerah Sambungan dari halaman 16

Saya mewakili masyarakat Melayu mendukung upayaupaya untuk menangkal terorisme masuk di Kalbar,” kata Chairil. Hal senada juga

diutarakan Pengurus Majelis Adat Dayak Nasional MADN Dayak Atan Palin. Dirinya menyatakan, dukungannya terhadap upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polda Kalbar dan Kodam

XII/TPR dengan mengumpulkan para tokoh, agama, masyarakat dan etnis dalam menyatukan sikap, yakni memberantas terorisme di Kalbar dan di Indonesia umumnya.(arf)

Lelet Cari Alat Bukti Sambungan dari halaman 16

Kasus pengajuan pinjaman uang sebesar Rp10 miliar yang sudah sempat dicairkan Rp5,3 miliar oleh Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta itu, sebelumnya dinyatakan stagnan. Namun itu disanggah Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Wirdhan Denny. “Terus kita lakukan pemeriksaan kok. Setiap ada laporan, selalu kita tindaklanjuti. Untuk kasus itu, sekarang personil masih mencari alat bukti untuk melengkapi penyelidikan,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Dia mengungkapkan, apabila barang bukti sudah dinyatakan lengkap, tentu terlapor akan kita seret untuk menjalani pemeriksaan. “Laporan itu menunjuk kepada Kepala KPRI Kubu Raya, Guntoro,” cetusnya. Sampai saat ini, kata dia, terus mempelajari laporan yang disampaikan Agustina Sisilia 2012 itu. Dalam laporan tersebut, korban melaporkan tindak pidana pemalsuan pada pada pasal 263 KUHP. Jika pihaknya berhasil melengkapi alat bukti yang ada, maka unsur pidana tetap akan

dilayangkan. “Semua saksi ahli telah kita periksa, namun belum ada unsur pidana. Makanya hingga sekarang kita belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut,” tuturnya. Demikian terhadap korban, pihaknya mengaku telah beberapa kali melakukan pemeriksaan dan menghimpun informasi. Namun ketika diperiksa, tegas Wirdhan, belum ada kerugian yang dialami korban. “Setelah dilakukan pemeriksaan, gaji korban tidak pernah dipotong terkait pinjaman Rp10 miliar oleh KPRI. Jadi di mana kerugiannya,” tanyanya. Sementara terhadap Bank BKE, proposal atau pengajuan peminjaman uang senilai Rp10 miliar melalui KPRI tak menyalahi prosedur. Ini dikuatkan, lanjut Wirdhan, juga berdasar keterangan saksi ahli. Dia menjelaskan, jika ada nama seseorang digunakan untuk mengajukan proposal dalam peminjaman, seperti yang dilakukan KPRI dalam peminjaman uang Rp10 miliar ke Bank BKE, itu tidak melanggar pidana. Selama korban tidak mengalami kerugiaan,

namun jika korban mengalami kerugian materil. “Kami berusaha untuk tetap profesional. Sampai saat ini kami pun belum hentikan penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini masih kami dalami dan mencari bukti yang kuat untuk menjerat terlapor,” tuntasnya. Penanganan kasus ini dinilai lamban oleh Kuasa Hukum Pelapor, Asmaniar. Pihaknya membantah bahwa alasan Polda masih mencari alat bukti. Sebab, selama ini buktibukti yang dibutuhkan sudah ada di tangan mereka. Pihaknya sangat yakin, bahwa semua barang bukti maupun proposal telah disita pihak Polda Kalimantan Barat. Kendati demikian, jajaran korps berseragam coklat ini masih belum bisa mengungkap tersangkanya dan berkilah terus mencari barang bukti. “Yang jelas, kasus ini sudah sampai ke Mabes Polri dan ke Kompolnas. Tentunya ada pelanggaran pidana. Anehnya di kepolisian mengatakan tak ada unsur pidananya. Ini sudah mengarah pada kejahatan struktural yang harus diungkap oleh Polda,” pungkasnya. (rmn)

Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kapuas Sambungan dari halaman 16

Melihat sosok mayat itu, dirinya berniat ingin mengangkatnya ke atas speedboat yang ia tumpangi bersama Tujuh penumpang lainnya. “Tapi pemilik speedboat tak memperbolehkan, mungkin takut bau,” katanya. Setelah sampai di dermaga Kapuas Indah, dirinya pun bergegas meminjam speedboat milik sepupunya dan langsung menuju dimana

mayat itu mengapung. “saya bersama sepupu saya menaikan mayat itu ke speedboat. Saya tidak menemukan apaapa kecuali celana dalam yang dikenakan mayat itu. Bekas luka pun tidak ada,” kata lakilaki yang sehri-hari sebagai pedagang daging ini. Dilanjutkan Nasbuki, mayat tersebut ditemukan sekiatar 75 meter tepat di tengah-tengah Sungai Kapuas. “Saya tidak tahu siapa dia, sepertinya orang mandi dn tenggelam,”

pungkasnya. Sementara itu menurut pantauan Pontianak Post di lapangan, mayat tanpa identitas tersebut terus mengeluarkan darah dari mulutnya. Diperkirakan mayat itu lebih dari satu hari terendam dalam air, sehingga membuat tubuhnya membengkak. Beberapa aparat kepolisian, dan tim SAR berada di lokasi. Selanjunya mayat tersebut devakuasi di RSUD Soedarso untuk divisum. (arf)

+


METROPOLIS

16

Rabu 29 Mei 2013

Pontianak Post

Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kapuas P ONTIANAK- Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Kapuas, Selasa (28/5) siang. Mayat tersebut kemudian dievakuasi dengan menggunakan speedboat ke dermaga Kapuas Indah. Kontan peristiwa itu menjadi pusat perhatian warga yang ingin menyeberang melalui dermaga itu. Sesosok mayat yang belum diketahui asal usulnya ini ditemukan pertama kali oleh Nasbuki,

warga Jeruju yang kebetulan menyebrang mengenakan speetboad dari Siantan ke dermaga Kapuas Indah. Dilanjutkan Nasbuki, mayat tersebut ditemukan dengan posisi terlentang dengan hanya mengenakan celana dalam saja. “Waktu itu saya nyebrang dari Siantan menuju sini (dermaga Kapuas Indah). Dalam perjalanan saya ketemu jenazah, terlentang di tengah-tengah sungai,” katanya. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

Ke Halaman 15 kolom 5

SINGKAT

Ajukan 15 Raperda SEBANYAK 15 rancangan peraturan daerah yang diajukan Pemerintah Provinsi Kalbar masuk dalam agenda dan jadwal pembahasan oleh lembaga legislatif. ”Sebelumnya ada 14, Senin (27/5) ditambah satu lagi menjadi 15. Perda ini masuk penjadwalan untuk dibahas,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di DPRD Kalbar, Senin (27/5). Christiandy menChristiandy Sanjaya jelaskan berdasarkan peraturan yang ada, pembahasan rancangan peraturan daerah menjadi kewenangan DPRD. Raperda yang dibahas adalah yang dianggap perlu untuk legalitas tata pemerintahan. Diharapkan seluruh perda bisa selesai dan disahkan tepat waktu sehingga bisa mendukung sepenuhnya proses pembangunan di Kalbar. Ke Halaman 15 kolom 5

EVAKUASI : Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Kapuas. Basarnas serta pihak kepolisian dibantu warga mengevakuasi mayat tersebut.

Bentuk Densus 88 di Daerah

PONTIANAK- Mengatisipasi ancaman terorisme di Kalimantan Barat, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat bersama tokoh masyarakat, agama, dan etnis serta Kodam XII Tanjungpura menandatangani pernyataan dukungan pencegahan dan pemberantasan aksi-aksi terorisme, Selasa (28/5) pagi. Bersamaan dengan itu, beberapa tokoh mendukung dibentuknya Densus 88 di daerah Kapolda Kalibar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto diwakili Wakapolda Kalbar, Kombes Pol Hasanuddin mengatakan dalam mencegah dan memberantas terorisme di Indonesia, pihak kepolisian atau pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa mendapat dukungan atau bantuan dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mengumpulkan tokohtokoh masyarakat, agama dan etnis Kalbar untuk menyatukan persepsi dalam mencegah dan memerangi terorisme. Menurut Hasanuddin, pertemuan itu sifatnya mengantisipasi saja

dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait ancaman terorisme dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing. Kendati demikian, menurut Hasanuddin, Kalbar saat ini relatif aman dari ancaman terorisme, tetapi tidak ada salahnya mengantisipasi terhadap ancaman terorisme tersebut. Ditemui dilokasi yang sama, Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie menyambut baik telah dilakukannya penandatanganan surat pernyataan dukungan pencegahan dan pemberantasan aksi-aksi terorisme di Kalbar sebagai kesepakatan dari pertemuan dengan tokoh masyarakat, agama, dan etnis yang difasilitasi oleh Polda Kalbar. Ia menyatakan, terorisme sudah dalam memasuki ruang yang ada di masyarakat, sehingga bahaya dari aksi-aksi terorisme sudah ada di sekitar masyarakat. “Kita mendukung Densus 88 dibentuk hingga ke daerah-daerah

C

M

Y

K

sehingga bisa memerangi terorisme hingga ke daerah,” katanya. Menurutnya, terorisme tidak ubahnya sebagai “bunglon” yang bisa masuk dan hidup dimana saja, sehingga begitu ada kesempatan mereka dengan leluasa melakukan aksi kekerasan pada lingkungan sekitarnya. Sebelum dilaksanakannya penandatangan dukungan pencegahan dan pemberantasan terorisme di Kalimantan Barat, masing-masing tokoh diminta untuk mengucapkan komitmen mereka, seperti komitmen yang diutarakan Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendi. Dalam komitmen singkatnya itu, dirinya menyatakan dukungannya terhadap dibentuknya Densus 88 di daerah. “Terorisme adalah musuh bersama, sehingga untuk mencegah masuknya terorisme di Kalbar, hendaknya fluralisme atau keberagaman harus dijaga yang selama ini sudah terjaga cukup baik di Kalbar. Ke Halaman 15 kolom 5

Lelet Cari Alat Bukti

PONTIANAK - Dugaan manipulasi data anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kubu Raya, tengah disidik jajaran Polda Kalbar. Ke Halaman 15 kolom 5


3

pro-kalbar Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

Mesin Bekas Ancam Ketulian

keracunan

Hasil Belum Ada KEPALA Kepolisian Resor Sanggau, AKBP Winarto, Selasa (28/5) kemarin secara tegas menyampaikan bahwa belum a d a l ap o ra n resmi terkait hasil laboratorium forensik sampel muntahan korban dugaan keracunan makanan di Kecamatan Jangkang, Sanggau. Hal tersebut disampaikanAKBP Winarto nya terkait informasi yang berkembang di masyarakat. Ia juga meminta agar siapa saja tidak menyampaikan informasi-informasi yang tidak memiliki dasar yang kuat untuk konsumsi publik, karena ditakutkan menimbulkan pro dan kontra terhadap penyelidikan kasus tersebut. “Biarkan kepolisian menyelesaikan kasus ini, jadi jangan ada informasi ini dan itu yang belum jelas sumbernya. Jadi jangan katanya katanya, nanti kalau katanya salah gimana, kan repot,” ujarnya.

Kebisingan Naik 88 Db

Ke Halaman 27 kolom 5

transportasi

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SUGENG/Pontianak Post

MACET : Akibat sebuah truk terbenam, macet berkepanjangan.

Macet Lagi KEMACETAN panjang kembali terjadi di jalan negara di sosok-bodok, Kabupaten Sanggau. Kejadian pada Senin (27/5) malam sekira pukul 22.00 WIB kemarin bermula dari amblasnya satu unit truk bermuatan di salah satu lubang besar menganga di jalan tersebut. kemacetan baru dapat diurai pada Selasa (28/5) pagi kemarin sekitar pukul 11.00WIB, setelah kendaraan tersebut lepas dari lubang dan masyarakat bersama anggota lalu lintas Polres dibantu polsek melakukan penimbunan dengan material batu. Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhy saat dihubungi kemarin menyampaikan bahwa kemacetan panjang belasan kilometer tidak bisa dihindari karena badan truk berada memenuhi sebagian besar jalan. Meski demikian, polisi yang berada di lapangan berupaya buka tutup dua satu arah, agar kendaraan bisa tetap lewat meski harus perlahan-lahan. Ke Halaman 27 kolom 1

pembalakan

Apresiasi Polhut ANGGOTA DPRD Kabupaten Landak Dapil Landak III (Mandor, Sengah Temila, Sebangki), Syaiful memberikan apresiasi terhadap penemuan sebanyak 634 batang kayu gergajian jenis campuran yang ada di kawasan Hutan Produksi (HP) Sungai Peniti Dusun Kopyang Desa Mandor Kecamatan Syaiful Mandor oleh Polisi Kehutan (Polhut) Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Selasa (21/5) lalu. “Saya mendukung adanya usaha yang dilakukan oleh Polhut Disbunhut Landak tersebut, meskipun dalam melaksanakan Ke Halaman 27 kolom 1

17

AMUK TORNADO: Sebuah kapal nelayan di Mempawah berangkat menuju laut saat ekor angin tornado terlihat di kejauhan. Biasanya, melihat cuaca seperti ini, nelayan pun putar haluan atay menghindar agar tak diamuk badai di tengah laut.

SINGKAWANG-Bahaya, ketulian bakal menyerang warga sekitar bila terlalu lama mendengarkan mesin bekas tambak yang dipasang PLN di PLTD Sui Wie. Bahkan, Heryanto salah satu warga yang berada di dekat mesin tersebut malah mengakui sudah mengalami ketulian. “Ya, saya adalah satu korban dari mesin bekas,” kata Heryanto kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut data yang diperoleh Pontianak Post, Selasa (28/5) pukul 12.30 WIB, mahasiswa kesehatan masyarakat meneliti tingkat kebisingan di PLTD Sui Wie. Alhasil, ketika mesin-mesin tidak banyak berfungsi, tingkat kebisingan sangat membahayakan. “Bila di permukiman hanya diperkenankan 55 db (desible) saja. Sedangkan hasil penelitian mahasiswa diperoleh 66 db dan tertinggi mencapai 75 db,” kata salah satu peserta rapat ditemui Pontianak Post, kemarin. Di Pemkot Singkawang, kemarin siang Sekda Singkawang, Syech Bandar memimpin pertemuan dengan antara PLN dan warga RT 02 Sui Wie Singkawang Tengah. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Libertus, Manajer PLTD Kalbar, Idaman, dan lainnya. Ke Halaman 27 kolom 1

Baliho Rubijanto Dirusak SUI PINYUH-Suhu politik menjelang Pilkada di kabupaten Mempawah memanas. Beberapa waktu lalu, tangan-tangan jahil merusak baliho Wakil Bupati Drs H Rubijanto yang dipasang tim relawan di jalan Patoka Sui Pinyuh. Baliho serupa yang dipasang di Anjongan juga dirusak . “Kami mengindikasikan oknum yang merusak baliho H Rubijanto (Wakil Bupati) adalah orangorang suruhan,” tegas Mohlis tim relawan gardu Rubijanto. Rubijanto Ada kejanggalan melihat pengrusakan itu. Sebab, jauh sebelum baliho incumbent yang dipasang tim sukses, tidak ada satupun yang

dirusak. “Aneh, begitu baliho H Rubijanto dipasang, malah dicabut. Dipasang kembali oleh tim, dibeset pakai pisau,’’ nilainya. Kerusakan baliho lainnya terjadi pada bakal calon anggota legsilatif partai Nasdem. “A p a l a h u n tungnya merusak baliho yang dipasang,” nilai Samiun H Ilyas, Ketua LSM Putra Bangsa mengutuk pengerusakan baliho kada 2013 maupun Pileg 2014 . Terlebih baliho Pileg terpasang tak jauh dari rumahnya di Simpang Pakkalu Sui Pinyuh. Para pendukung H Rubi-

janto di Anjongan sempat berang mengetahui baliho yang mereka pasang dirusak. “Kami ingatkan, siapapun dia jika kedapatan merusak baliho kada 2013, akan dibelanat sebelum dilaporkan kepada Polisi,” warning Mohlis yang menerima ancaman itu dari tim relawan yang ada di pedesaan. Sebagai warga Negara yang baik lanjutnya, kita musti bangga karena kondisi kamtibmas cukup kondusip menjelang dihelatnya Pilkada Bupati dan wakil Bupati. Jadi, jangan sampai ada pihak-pihak lain yang sengaja memanas-manasi, mengompori dan memunculkan situasi yang tidak kondusif. Karenanya, Mohlis minta kepada aparat termasuk masyarakat yang melihat dan mengetahui ada pelaku pengerusakan, tangkap dan serahkan keapda petugas.. Ke Halaman 27 kolom1

140 Karung Gula Ditahan NGABANG-Polres Landak, Senin malam (27/5) menangkap satu unit truk KB 9064 AG yang membawa 140 karung gula ukuran karung 50 Kg buatan Pakistan tanpa dilengkapi dokumen resmi. Gula tersebut berasal dari Balai Karangan Kabupaten Sanggau dan hendak dibawa ke Ngabang. Untuk sementara ini, sopir truk yang diduga sebagai pemilik gula tersebut, Dn warga Balai Karangan sudah diperiksa jajaran Satreskrim Polres Landak. Heri Irawan

Ke Halaman 27 kolom1

GULA ILEGAL: Truk pembawa 140 karung gula yang diduga ilegal diamankan di Polres Landak.

Sutami/Pontianak Post

Hadiah : Bupati Sintang Milton Crosby didampingi ketua Pengcab PSSI Sintang Syamsul Hadi menyerahkan hadiah ke Al Gandis Sintang dalam Open Tournament Futsal Persista CUP.

Open Turnamen Futsal Persista CUP SINTANG-- Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Sintang sukses menyelenggarakan kejuaraan open tournamen Futsal Persista CUP tingkat Kalbar. Kejuaraan mulai digulirkan pada 20 April silam dan berakhir 25 Mei kemarin. Selama sebulan pertandingan dilangsungkan dengan standar nasional. Ketua Pengcab PSSI Sintang Syamsul Hadi mengatakan kejuaraan yang digelar merupakan upaya dalam mencari serta membina bibit pesepakbola muda. Pelaksanaan kompetisi serupa akan kembali digulirkan dalam waktu dekat, yakni kompetisi sepakbola usia dini. Dimana kejuaraan tersebut akan dilangsungkan di lapangan Makodim 1205 Sintang. Sementara kejuaraan futsal yang sukses diselenggarakan PSSI itu berlangsung dengan standar pertandingan nasional. Panitia mendatangkan wasit dari Pontianak, dan tim yang ikut berkompetisi sepenuhnya menjunjung tinggi nilai sportifitas, selain menampilkan kemampuan terbaik yang mampu menghibur. Bupati Sintang Milton Crosby, Sekda Sintang Zulkifli HA, dan unsur Forkompinda Sintang turut hadir menyaksikan malam final. Kemudian di malam final kemarin,panitia juga menyuguhkan konsep menarik buat penonton menjelang pertandingan puncak. Berbagai acara hiburan turut disuguhkan, antara lain dengan diselingi hiburan. Ke Halaman 27 kolom 5

Perjuangan Guru Olahraga Memajukan Tinju

Ring Dibuat Sederhana Upaya Hasilkan Atlet Berprestasi Perjuangan membuahkan hasil, itulah yang dirasakan Slamet Susilo, pendiri Sasana Elang Hitam Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak. Kerja kerasnya membangun sara dan prasarana sasana tersebut menghasilkan petinju pelajar yang mampu mengukir prestasi di tingkat provinsi. SUGENG/Pontianak Post

SALING BANTU : Usai truk terbenam di Sanggau, warga dan polisi pun bahu membahu menguruk lokasi terbenamnya truk.

Wahyu Ismir Sungai Pimyuh

Siapa menyangka, dari sasana yang dibangun secara sederhana tersebut mampu melahirkan petinju yang dapat mengharumkan nama daerah, dimana pada ajang Dispora Cup 2013 di pertandingan tinju, perwakilan Kabupaten Pontianak mampu meraih tiga perunggu . “Atlet yang kirim ada empat, namun kami hanya meraih tiga perunggu. Tapi ini merupakan suatu kebanggan, karena dapat menyaingi Kabupaten lain yang notabene memiliki sara dan prasarana lebih dari yang kami buat,” kata Slamet.

c

M

y

K

Berdasarkan pengamatan Pontianak Post, sasana yang dibuat tersebut memang terbilang sangat sederhana, dimana ring di bangun di halaman rumahnya berbahan papan, kayu bulat, batang kelapa serta beratapkan daun. Bahkan untuk melatih pukulan, Slamet membuatnya dari samsak yang diisi pasir serta ban mobil bekas. “Semua alatnya saya buat sendiri, dari ring yang dibuat dari peralatan apa adanya sampai Ke Halaman 27 kolom 1

Wahyu/Pontianak Post

SEDERHANA : Slamet sedang membetulkan ring tinju sederhana di sasana miliknya. Berharap kemajuan olahraga tinju dari daerah kabupaten Pontianak.


18 DUKUNGAN DPD

KPU Verifikasi Faktual KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menerima sampling berkas dukungan untuk 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari KPU Provinsi Kalimantan Barat untuk Pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Devisi Teknis Pemilu KPU Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan mengatakan pada 24 Mei lalu pihaknya telah menerima daftar sampling dukungan untuk bakal calon anggota DPD RI untuk jalur perseorangan. “Sebagaimana yang telah ditetapkan KPU Provinsi, bahwa jumlah bakal calon yang mendaftarsebanyak35orang.Dukunganuntuk jalur perseorangan ini selanjutnya akan diverifikasi faktual,” katanya, Selasa (28/5). Daru1.356sampling dukunganyangdiserahkan KPU Provinsi, dia menjelaskan ditemukan ada enam calon yang tidak memiliki sampling dukungan di Kabupaten Kubu Raya. “Enam bakal calon DPD RI ini di Kubu Raya tidak ada sampling dukungannya, apakah memang tidak adadukunganataumemanghasilacaknyatidak terkena. Sehingga sampling dukungan yang akan kami verifikasi hanya 29 calon anggota DPD,” ucapnya. Selanjutnya,diamenambahkansamplingdukungantersebutakandilakukanverfikasifaktual, danakandilakukansejak24Meikemarin. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Rabu

29 Mei 2013

Orang Tua Siswa Protes Biaya Kelulusan

MUJADI/PONTIANAK POST

MINTA PINTU: Lapangan sepakbola Sultan Muhammad, Jalan Paini Bardan, Tanjung Hulu, Perumnas III, Pontim, minta dipasang pintu pagar. Pasalnya, malam hari sering dimanfaatkan anak-anak muda nongkrong.

SUNGAI RAYA-Sejumlah orang tua siswa SMA Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya mengeluh, lantaran adanya biaya tambahan yang dibebankan pihak sekolah untuk legalisir, foto copy, map dan keperluan lainnya. Salah seorang wali murid, Arianto mengatakan biaya Rp100 ribu yang dibebankan pihak sekolah kepada wali murid sangat memberatkan. Pasalnya, tidak semua wali murid adalah orang yang mampu. “Memang sebagian wali murid sudah ada yang membayar, tapi masih ada sebagian yang belum dan mempertanyakan, apakah semahal itu biaya yang dibutuhkan pihak sekolah untuk mengurus kelulusan siswa-siswinya,” katanya, Selasa (28/5). Arianto menuturkan, yang menjadi keanehan mengapa ada perbedaan biaya yang diminta pihak sekolah di Kabupaten Kubu Raya dengan

di Kota Pontianak. Dimana, berdasarkan informasi yang didapat dari wali murid pelajar di Kota Pontianak, mereka hanya dibebankan biaya Rp50 ribu. “Kenapa ada perbedaan seperti ini, kalau kota bisa murah kenapa di Kubu Raya sangat mahal,’ ucapnya. Bukankah, lanjut dia Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyediakan anggaran pendidikan. dan seharunya, jika sudah ada anggaran pihak sekolah tidak perlu memungut biaya kepada wali murid dengan alasan untuk kepentingan mengurus administrasi kelulusan. “Kami sudah pertanyakan dengan pihak sekolah, katanya ini untuk legalisirlah, map, foto copy dan lain-lain. Pertanyaanya, semahal itukah biaya yang dibutuhkan sekolah,” cetusnya dengan nada heran. Mungkin,diamenambahkan beban biaya tersebut jika dikalikan hanya satu orang sangat kecil. Akan tetapi, jika biaya tersebut dikalikan dengan jumlah siswa yang mengurus kelulusan, seperti di SMA Negeri 1 Sungai Raya yang mencapai sepuluh kelas dengan jumlah siswa per kelas lebih dari 30 orang tentu dana yang terkumpul mencapai puluhan juta. Untuk itu, dia berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya agar dapat melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, untuk mempertanyakan dan menggali sebenarnya berapa biaya yang seharunya dibebankan kepada wali murid. “Intinya, kami berharap biaya yang dibebankan kepada kami janganlah terlalu memberarkan,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan belum mengetahui kabar adanya biaya yang dibebankan pihaksekolahkepadawalimurid untuk mengurus kelulusan. Kalau ada, dia menambahkan berdasarkan keterangan Kepala SMA Negeri 1 Sungai Raya biaya yang dibebankan kepada wali murid tersebut, sudah dimusyawarahkan dengan komite sekolah. “Yang jelas, tidak mungkin sekolah berani membebankan biaya kepada siswanya tanpa kesepakatan dengan komite sekolah,” tegasnya. Sementara itu, Kepala SMA 1 Sungai Raya menegaskan bahwa biaya tersebut sudah disepakati dengan komite sekolah sewaktudiadakanmusyawarah. Adapun dana tersebut nantinya selain untuk legalisir, foto copy, dan map akan digunakan untuk membeli semen untuk membangun dua lapangan parkir, pembelian tiga unit infokus, dan pembelian LCD. “Intinya, dana ini untuk kepentingan pelajar. Kami berharap wali murid yang komplen dapat menjadi tim pemantau penggunaan dana ini. Dan kita akan transparan,” tandasnya. (adg)


Pontianak Post

Rabu

29 Mei 2013

LELANG

Waktunya Mepet Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pusat Bambang Wijanyanto SH mengindikasikan, kekuasan cenderung menimbulkan perilaku korup bagi pejabat. Ucapan itu dilontarkan Waket KKP itu pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) melalui tanyangan TV-One. Djamaluddin HZ, Pemerhati pembangunan di kabupaten Mempawah mengatakan hal ini pun terkait keresahan yang dirasakan para jasa konstruksi di Kabupaten Mempawah yang melihat sistim lelang proyek (tender online) yang dilaksanakan panitia lelang pada Dinas Pekerjan Umum Kabupaten Mempawah hanyalah kamuplase (akal-akal saja-red). Buktinya sekitar 90 paket proyek yang diumumkan, waktu yang disediakan terbilang sangat tidak mungkin karena hanya tiga hari. Ternyata, proyek itu sudah ada pesanan atau sesuai nota belece penguasa untuk seseorang ataus ebuah perusahaan. “Sudah sepatutnya kami sebagai bagian dari lembaga control sosial ikut mengawasi kinerja panitia lelang proyek di DPU Kabupaten Mempawah,” akunya. (ham)

PINYUH - NGABANG

19

Rekrut Tenaga Kerja Lokal

SMKN

Tanpa Tes SEKOLAHMenengahKejuruan(SMK)NegeriI Mempawah Hilir siap menerima amak SMP sederajat yang lulus punya prestasi dibidang olahraga maupun akademik. Penerimaan itu langsung tanpa melalui jalur tes. Hal itu ditegaskan Drs Abdul Fattah M.MPd Kepsek SMKN I Mempawah Hilir saat ditemui koran ini diruang kerjanya. Katagori prestasi dibidang cabang olahraga harus dibuktikan dengan mmedali maupun piagam penghargaan untuk hasil raihan ditingkat provinsi dan Kabupaten. Sedangkan juga dibuktikan dengan hasil raport dan nilai akhir ujian nasional. Apa yang diperbuat SMK Negeri I itu sematamata untuk menarik minat orangtua untuk memasukananakpadasekolahkejuruan. Sedangkan yang punya nilai standar tanpa diperkuat prestasi olahraga sekolah memberlakuka tes saat masuk untuk ajaran baru. Khusus tahun ajaran 20132014, SMKN I Mempawah Hilir sudah tidak lagi menerima jurusan pariwisata. “Jurusan itu sudah tidak dibuka lagi. Karena peminatnyasedikit.Bahkansudahsejakduatahun tidak ada lagi jurusan itu ,” akunya. Terkait raihan hasil Unian Nasional, Abdul Fattah mengaku bersyukur lantaran dari 269 siswa semuanyalulus100persen.“Dibandingkantahun lalu, ada peningkatan, baik dari prosentase maupun kualitas,” katanya. Dilihat dari hasil perolehan nilai ujian murni, terendah 5,7 dan tertinggi 8,9 atas nama Serly Yunita anak Pinyuh. Hasil yang diraih itu terang Kepsek SMKN I Mempawah hilir nilai UN ditambah nilai Ujian sekolah dengan empat mata pelajaran (maple). Sedangkan hasil UN Serly Yunita sesuai data UN untuk mapel Bahasa Indonesia 9.20. (ham)

HERI IRAWAN

PASANG KABEL: Warga dan petugas PLN menarik kabel. Warga Gang Arjuna, Ngabang ini berharap daerahnya segera teraliri listrik yang didambakan selama ini.

Warga pun Sambut Tiang Listrik WARGAGangArjunaDesaRajaKecamatan Ngabang yang selama ini mengeluhkan sering drop atau voltase rendah tegangan listrik, akhirnya direspon pihak PLN. Hal itu dibuktikan dengan pemasangan tiang besi dengan penambahan kabel JTR di Gang tersebut. “Memang, dari pihak PLN hanya berikan limatiangdenganjaraksekitar300meterkabel JTRnya. Tapi masyarakat sudah bersyukur, hanya memang di daerah dalam Gang itu semakin bertambah pembangunan rumah warga sehingga kedepan juga harus menjadi perhatian guna antisipasi tegangan rendah lagi,” kata Kundori seorang warga di Gang Arjuna kepada wartawan di Ngabang, Selasa (28/5). Sebelumnya masyarakat di Gang Arjuna

sudah melakukan rapat dan jika dari pihak PLN belum ada material tiang besi. Maka warga siap membangun tiang secara swadaya dengan kayu. Sehingga proposal sudah diajukan dengan pihak PLN Ranting Ngabang. Sehingga masyarakat bersyukur langsung ditanggapi permintaan dan diberikan tiang lima unit. “Mudah-mudahan, dengan masuknya tiang dan penambahan jaringan kabel besar. Kondisi listrik di daerah setempat tidak droup voltasenya. Selain itu calon pelanggan atau penyambung baru juga banyak yang mengajukan,” ujar Kundori. Manajer PLN Ranting Ngabang Arif Azanny melalui SPV Distribusi Markus Hadi mengatakan, untuk di kota Ngabang banyak

masyarakat komplain tentang tegangan rendah. Sehingga pihaknya akan terus berupaya mencaritiang-tiangyangtidakberfungsiuntuk dimanfaatkan.Karenasambilmenungguhasil pengajuan atau pengadaan material dari PLN area Pontianak. “Banyak daerah di Ngabang ini yang perlu pemasangan tiang dan kabel JTR untuk mengantisipasi voltase rendah seperti di Gang Arjuna yang sekarang kita mulai pasang. Kemudian Jalan Ilong, Jalan rumah adat Pal 2, Gang Keluarga, Gang Rukun, Gang Ekayanti dan sejumlah derah lainnya,” kata Markus seraya berharap kepada masyarakat agar bersabar karena pihak PLN akan terus berupaya melayani masyarakat konsumen. (wan)

Panen Perdana Lele Sakuring JELIMPO- BPP Jelimpo, akhirnya berhasil melakukan panen perdana budidaya ikan lele dibelakangkantormereka.Budidayalelelyang berbentuk demplot 2 buaha masing-masing ukuran 2 x 4 ini. Menghasilkan panen lele jenis Sangkuring sebanyak 93 Kg. “Memang dari 2 demplot budidaya ikan lele jenis Sangkuring ini bibinya maki tidak banyak,” kata kepala BPP Jelimpo, Sumardiono, kepada koran ini

kemarin diruang kerjanya. Ikan lele Jenis sangkuriang ini, lanjut Sumardiono ini, merupakan budidaya lele sangkurung sebagai percontohan. Dan terbukti, tidak begitu lama, dengan keungankeunganyangdimilikijenissangkuring,sekitar 2 bulan 6 hari ikan lele sudah dipanen. “Bibit ikan ini kita peroleh dari Perikanan Provinsi Kalimantan Barat.

Mudah-mudahan dari bantuan ini, kedepan buddaya lele percontohan ini bisa berkembangdansemakinmeyankiankepada petani bahwa budidaya ikan lele sangat menjanjikan dan peminat ikan lele setiap tahun semakin meningkat. ”Kami menjual ikan lele ini, memang tidak sesuai target, target kami yang dijual 100 kg, tapi yang didapat hanya 93 Kg,” jelasnya. (wan)

MEMPAWAH-Pabrik pengolahan kayu karet PT Permata Borneo Lestari di kilometer 9,5 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Senin kemarin, menjadi indikasi positif terkait upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja. Manajer Operasional PT Permata Borneo Lestari Florentina Marcelina menjelaskan, meski baru beroperasi sekitar dua bulan yakni sejak Maret 2013 lalu, pabrik yang dikelola pihaknya telah mampu menyerap hampir 70 tenaga kerja yang terdiri atas 60 tenaga kerja harian dan sembilan pegawai tetap. Hampir semua tenaga kerja yang direkrut adalah warga sekitar Desa Wajok Hulu. Florentina menerangkan, 60 tenaga kerja harian itu tengah menjalani masa percobaan selama tiga bulan. Jika dinilai mampu, maka para pekerja ini akan naik status menjadi tenaga tetap. Ke depannya, lanjut Florentina, pihaknya berencana akan merekrut lebih banyak lagi tenaga kerja setempat. Hal ini akan dilakukan setelah tibanya tambahan unit mesin kerja yang telah dipesan dari negara China. “Kami masih menunggu sejumlah mesin untuk melengkapi unit mesin yang sudah ada,” kata Florentina. Florentina menerangkan, kayu karet yang diolah pabriknya berasal dari hutan karet nonproduktif yang tersebar luas khususnya di wilayah Kabupaten Pontianak. Di Kalimantan Barat sendiri, lahan seperti ini cukup banyak. Namun karena kendala jarak maka sementara ini kayu karet yang diolah baru berasal dari wilayah Kabupaten Pontianak. Oleh PT Permata Borneo Lestari limbah kayu ini diolah sedemikian rupa hingga bermanfaat sebagai bahan baku industri furniture. Hasil olahannya kelak diekspor ke Jepang, Cina, dan sejumlah negara Eropa. “Di luar negeri industri furniture maju, tetapi mereka kesulitan bahan baku,” ujar Florentina. Florentina mengungkapkan, PT Permata Borneo Lestari untuk saat ini menjadi satu-satunya pabrik pengolahan kayu karet di Kalimantan Barat. Adapun di Indonesia pabrik serupa terdapat antara lain di Lampung dan Surabaya. Bupati Kabupaten Pontianak, Ria Norsan, menyatakan harapannya agar PT Permata Borneo Lestari dapat eksis dan berkontribusi dalam proses pembangunan daerah. “Semoga pabrik ini bisa berlanjut dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak,” ucap Bupati. (wah)


SINGKAWANG

20 DISHUBKOMINFO

Bina Juru Parkir KEPAL A Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro mengharapkan program-program yang akan dilaksanakan dalam bidang perparkiran, harus didukung oleh instansi terkait lainnya serta para juru parkir parkir yang ada di kota ini. “Kalau kita saling mendukung dan bersatu padu maka sektor perparkiran menjadi kuat, sehingga pembinaan kepada juru parkir juga menjadi lebih enak ke depannya,” kata Sumastro. Pernyataan tersebut dikatakan Sumastro setelah melaksanakan pembinaan yang ke kedua kali kepada koordinator juru parkir Kota Singkawang, pekan lalu di ruang kerjanya. Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegitan pembinaan yang dilakukan pada hari Senin yang lalu. Selain dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro, beserta jajarannya hadir juga perwakilan dari Polres Singkawang serta koordinator juru parkir Kota Singkawang. “Pembinaan tersebut dalam upaya untuk melakukan pembinaan pada juru parkir tentang tugas, tanggung jawab dan kewajiban serta meningkatkan kinerja dan pelayanan juru parkir kepada para pengguna jasa parkir sehingga juru parkir dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Sumastro. Sumastro menambahkan dengan adanya kegiatan ini Ia menginginkan masukan dari juru parkir “apa-apa saja permasalahan serta kendala di lapangan dapat diungkapkan untuk kita cari solusi serta kesepahaman sehingga tertib perparkiran di Kota Singkawang dapat kita tingkatkan dari waktu ke waktu,” kata Sumastro.(fah)

Pontianak Post

Rabu

29 Mei 2013

Bahas Bangunan Hotel, Utusan Pemilik dan Warga Bertemu SINGKAWANG-Pemilik hotel yangdisegelolehPemkotSingkawang dan warga yang ada disekitar bangunan hotel tersebut, Selasa (28/5) bertemu di aula Kantor Camat Singkawang Barat. Camat Singkawang Barat, Burhanuddin memimpin rapat. Hadir juga Kapolsek Singkawang Barat, Danramil Kota, Lurah Pasiran dan undangan lainnya. Kepada Pontianak Post Camat Singkawang Barat mengatakan, ada kemajuan dari pertemuan tersebut. “Ada iktikad kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik. Kita

sambut baik langkah tersebut. Semoga ada solusi, yang sama-sama tidak dirugikan,” kata Burhanuddin, kemarin. Lipi salah satu mahasiswa pendamping sejumlah warga sekitar hotel yang disegel minta Pemkot Singkawangtegasuntukmerobohkan bangunan tersebut. Sebab, menurut Lipi,bangunantersebutsangatmembahayakan bagi warga setempat. “Warga resah dengan adanya bangunan tinggi tersebut,” kata Lipi. Sementara itu, Ridha Wahyudi yang mewakili pemilik hotel mengatakan, sejak tahun 2012, ada niat

baik dari pemilik hotel mengurus izin. Namun, semua itu terkendal teknis. “Kita tidak mengabaikan. Kita terus berusaha agar masalah tersebut segera tuntas,” kata Ridha. Mantan anggota DPRD Singkawang ini mengatakan, hanya orang-orang teknis saja yang bisa mengatakan bangunan tersebut berbahaya atau tidak berbahaya. “Kalau hanya kita, tentu tidak bisa. Sebab, kita bukanlah ahlinya. Kita siap bila nanti Tata Kota Singkawang menguji kelayakan bangunan dengan mengundang tenaga ahli yang berkompeten. Bukan main

perasaan, bukan main tuding,” kata Ridha. Soemarno dari Pemuda Pancasila Singkawang meminta kepada semua pihak untuk mencari jalan keluar. Dia mengingatkan agar Edy pemilik bangunan persis disamping bangunan hotel yang memprotes keberadaan hotel tersebut untuk menunjukan izin miliknya. Sebab, ditengarai Edy yang melakukan protes pun tidak memiliki izin. Ade Soedarso dari Dinas Tata Kota Singkawang menyampaikan dampak positif dan negatif dengan

berdirinya bangunan hotel tersebut. Dampak positifnya, kata Ade, masyarakat sekitar sebagai pelaku usaha tentu diuntungkan dengan kehadiran hotel tersebut. Selain itu, keberadaan hotel mampu menyedot tenaga kerja,” kata dia. Dampak negatifnya, tentu bangunan disampingnya mengalami kerusakan. Ade mengatakan, pemkot tidaklah gegabah untuk merobohkan bangunan hotel tersebut, tanpa ada dasar. Dasarnya, kata Ade, tentulah harus diteliti apakah bangunan tersebut layak atau tidak. (zrf)

Singkawang Jadi Kota Tertib Timbang

RAMSES/PONTIANAK POST

LULUS: Suasana penyerahan amplop kelulusan siswa SMA beberapa waktu lalu. Tahun ini sebanyak 11 pelajar SMA/SMK meraih nilai fantastis. Wali Kota Singkawang, Awang Ishak menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah dicapai siswa di kota ini.

Pemkot Tunggu Dana Pusat SINGKAWANG- Kota Singkawang berharap bantuan Pemerintah Pusat melalui dana Tugas Pembantuan untuk pengembangan dan pembangunan pasar tradisonal. Pemkot pun akan menyiapkan lahan sebagai salah satu cara agar mendapatkan kucuran dana tersebut. WaliKotaSingkawang,Awang Ishak mengatakan ada empat lokasi yang akan di rencanakan menjadi sentral Pedagang Kaki Lima atau bisa disebut pasar. Di antaranya di daerah Roban, Sungai Bulan, Alianyang, dan sakkok, kemudian kalau ini berhasilnantiditambahsatulagi yakni di Sijangkung. Di empat titik tersebut, dikatakan Awang, bagi pedagang yangdekatdengantitikdiRoban,

silakan bergabung di Roban, kemudian bagi yang dekat dengan Sungai Bulan silakan bergabung di titik Sungai Bulan, begitu juga di titik Alianyang dan Sakkok. “Pemerintah Kota Singkawang akan mempersiapkan lahan dalam rangka menunggu bantuan pemerintah pusat yang akan mengucurkan bantuan pengembanganpasartradisional di tahun ini,” kata Awang Ishak belum lama ini. Menurut Awang, jika dilihat dari pendanaan, pembangunan pasar bisa mencapai ber miliar-miliar Rupiah, sementara pemkot tentunya akan sangat keberatan. Tapi kalau fokus dulu mengenaipenyediaanlahan,jika Pempusakanmembangunpasar tradisional, Singkawang tinggal memintanya. Kementerian Koperasi dan UKM berencana mengembangkan kurang lebih 380 unit pasar tradisional pada tahun ini dengan anggaran paling tinggi Rp1miliaruntukmasing-masing proyek pembangunan. Program revitalisasi pasar tradisional itu, akan diarahkan ke daerah tertinggal, kawasan perbatasan,

dan program rutin atau reguler. Semantara di Kementerian Perdagangan RI, sejak 2011-2013 telah merevitalisasi 447 unit pasar tradisional yang terdiri dari 53 unit pasar percontohan dan 394 unit pasar non percontohan melaluidanatugaspembantuan. Dari jumlah tersebut, 28 unit pasar tradisional di Provinsi Jawa Tengah yang menghabiskan anggaran Rp180 miliar (9,12 persen). Hinggasekarangini,Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah dan akan menyerahkan 119 pasar tradisional untuk dikelola kepada 69 kabupaten atau kota sebagai barang milik negara (BMN).DisebutkanDirekturJenderalPerdaganganDalamNegeri (PDN) Srie Agustina, serah terima pasar tersebut berdasarkan persetujuan dari Menteri Keuangan, dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun2006tentangpengelolaan barang milik negara/daerah, serta Peraturan Menteri Keuangan (PMN) tentang Pengelolaan BMN, karena ini BMN maka harus dihibahkan. (fah)

SINGKAWANG - Walikota Singkawang, Drs. H. Awang Ischak, Msi mengharapkan pedagang tidak hanya berniat mengambil keuntungan sebesar-besarnya tetapi merugikan konsumen. Salah satunya mengenai takaran atau timbangan yang digunakan. “Agama apapun, tetap mengajarkan umatnya berlaku jujur termasuk dalam aktivitas jual beli. Para pedagang harus jujur saat melakukan transaksi. Jangan ada lagi niat pedagang meraih keuntungan semata tapi merugikan konsumen,” kata Awang Ishak. MenurutAwang,terlebihKota Singkawang merupakan Kota dengan sebutan Tertib Ukur. Diharapkan dalam masalah takaran dan timbangan, para pedagang melakukan tera di dinas terkait secara berkala. “Kota Singkawang ditetapkan sebagai kota Kota tertib ukur, takar, timbang, dan peralatannya. Hal itu harus mendapatkan dukungan dari masyarakat terutama para

pedagang,” katanya. Awang juga meminta kepada para pedagang, selain berlaku jujur dalam hal timbangan, pedagang juga dituntun dalam menjual dagangannya memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sebagai konsumen. “Menyangkut kesehatan produk dagangannya, para pedagang juga harus memberikan jaminan kesehatan, lantaran belum lama informasi ada warga kota ini keracunan usai mengkonsumsi makanan sarden, kemudian juga pedagang warung makan menjual ikan goreng berbelatung,” katanya. Awang menambahkan guna menghindari kerugian yang dialami para konsumen, dirinya sangat berharap para pedagang, termasuk pengelola rumah makan. Melakukan pengecekan terhadap barang dagangannya sebelum dijajakan. “Termasuk mengecek tanggal kadaluarsa dari produk makanan atau minuman yang dijual,” katanya.(fah)

Belum Diserahkan ke PDAM SINGKAWANG-Pembangunan pipanisasi di wilayah Desa Habang Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan belum bisa berfungsi. Padahal pembangunan yang dilakukan tahun 2011 itu diharapkan dapat menyalurkan air bersih ke konsumen atau masyarakat. Sementara di saat yang sama, Pemkot Singkawang sedang gencar-gencarnya membahas air bersih, guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat agar dapat segera terealisasikan. Terkait dengan persoalan itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Singkawang Kristina Kilin menyatakan jika program pembangunan itu merupakan program kerja dari pemerintah provinsi untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). “Memang pipanisasi itu untuk MBR, dan program pemerintah provinsi. Tapi sampai saat

ini belum ada serah terima pihak Pemprov ke PDAM Singkawang,” jelas Killin saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/5) siang. Karena itu, lanjut dia, air bersih itu belum disalurkan ke masyarakat setempat lantaran belum ada MOU-nya dengan Pemkot Singkawang. “Karena belum ada MOU makanya air bersih ini belum bisa disalurkan ke masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Bagian Humas PDAM, Deni Isnaeni jugamembenarkan persoalan tersebut. Menurutnya, belum pembangunanpipanisasiyang dilakukan sejak tahun 2011 tersebut memang belum ada MOU-nya. Sehingga menjadi kendala dalam mengalirkan air bersih untuk masyarakat. “Karena belum ada MOU dengan Pemkot, makanya PDAM belum bisa menyalurkan air bersih ini ke masyarakat,” tandasnya. (mse)


Pontianak Post

sambas

Rabu 29 Mei 2013

21

Dukung Reboisasi Hutan dan Lahan Warga PT ANI Buktikan CSR untuk Warga Sajingan Kecil SAMBAS – Sebagai salah satu anak usaha WILMAR, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, PT ANI (Agro Nusa Investama) Sambas tetap berkomitmen menyeimbangkan kepentingan usaha dan kepentingan warga di sekitar perkebunan. “Kompensasi reboisasi merupakan salah satu bukti CSR (corporate social responsibility) kita pada masyarakat setempat, di mana kita membuka usaha perkebunan tersebut,” ujar Jason Edmund, group Estate Manager PT ANI, ketika ditemui di Kantor Notaris, Hardiansyah, SH, Senin(27/5) di Sambas. Kedatangan Jason dan empat orang rekan kerjanya tersebut, merupakan upaya kesungguhan PT ANI, dalam membuktikan itikat baik perusahaan,

dengan memberikan dana kompensasi reboisasi hutan dan lahan kepada warga Sajingan Kecil. Dalam pertemuan tersebut, dari PT ANI hadir Jason Edmund (Group Estate Manager), Gerson Boy (Humas), Sardion Hutajulu (Estate Manager), serta Desmon Panjaitan dan Frans Hadi dari Divisi Manager. Sedangkan mewakili warga Dusun Sajingan Kecil yakni Syar’ie, Mursidin, Dulhadi, Jono Saleh, dan Herman. Serah terima dana kompensasi penghijauan hutan dan lahan seluas 47 hektar, dengan nilai kompensasi sebesar Rp215 juta tersebut, dilakukan di depan Notaris Hardiansyah, SH, kemarin. Mursidin, mewakili warga, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT ANI, yang telah menunjukkan kepedulianya kepada warga sekitar perkebunan. “Kompensasi yang diberikan ini merupakan wujud komitmen PT ANI yang telah kita bicarakan sejak tahun 2008 yang lalu.

terigas

Segera Urus e-KTP BUPATI Sambas Juliarti Djuhardi Alwi meminta agar masyarakat Kabupaten Sambas pada akhir Desember ini, sudah memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal ini disampaikan Bupati lantaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menekankan bahwa mulai 1 Januari 2014 mendatang, KTP lama sudah tidak berlaku lagi, serta mengharuskan e-KTP. “Mulai 1 Januari 2014, KTP lama sudah tidak berlakukan lagi, dan saat ini kita sudah menggunakan e-KTP. Kepada seluruh masyarakat Kabupaten yang belum melakukan perekaman e-KTP, agar segera melakukan perekaman e-KTP di kecamatan masing-masing, dan akhir Desember 2013 semua sudah menggunakan e-KTP,” kata Bupati di hadapan undangan kegiatan Hari Gotong Royong dan HKG PKK di Desa Sempadian, Kecamatan Tekarang, Senin (27/5) lalu. Agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengurus surat menyurat yang mengharuskan penggunaan e-KTP, diimbau Bupati agar seluruh masyarakat segera melakukan perekaman. Karena, diakui dia, masih banyak masyarakatnya yang belum merekam data di e-KTP. “Diharapkan semua pihak secara bersama dan saling mengingatkan warga lainnya, untuk merekam e-KTP. Karena mulai 1 Januari 2014, termasuk KTP seumur hidup, juga tidak berlaku lagi,” pesannya. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENYERAHAN DANA: Penandatangan serah terima dana tunai sebesar Rp215 juta, untuk kompensasi reboisasi hutan dan lahan oleh PT ANI, untuk Warga Sajingan Kecil, dengan disaksikan oleh Notaris dan PPAT, Hardiansyah, SH (kiri). Penyerahan dana tunai secara simbolis kepada salah satu warga (kanan).

Kita patut berterimakasih dan bersyukur pada Pak Jason dan kawan-kawan, yang telah mewujudkan niat baiknya, yang betul-betul b ersahabat mendengarkan suara warga,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan

Humas PT ANI, Gerson Boy. Dia berharap, dengan dibayarnya kompensasi ini, maka sengketa lahan yang dipermasalahan oleh warga sejak tahun 2008, telah diselesaikan dengan damai, baik, dan adil bagi kedua belah pihak.

“Kompensasi yang kita berikan ini akan dikelola langsung oleh masyarakat sendiri, di mana hutan dan lahan tersebut di luar area perkebunan yang menjadi hak kelola PT ANI,” ungkap pria murah senyum ini. (Har/*)

TK Pembina Juara Umum se-Kabupaten Sambas PORSENI Tingkat PAUD dan TK SAMBAS – Perhelatan even tahunan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) tingkat PAUD dan TK yang diadakan pada 22 – 24 Mei lalu, berlangsung sukses dan meriah. Semua TK di Kabupaten Sambas turut ambil bagian menyukseskan acara ini. TK Pembina pun dinobatkan sebagai juara umum, dengan akumulasi perolehan 33 piala, dari lima cabang olahraga, dan sepuluh cabang seni yang diperlombakan. Juliana D, ketua Panitia Penyelenggara mengucapkan terima kasih yang tak berhingga, atas dukungan kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. “Tentunya tidak lupa kami

atas nama panitia, mengucapakan ribuan terimakasih kepada para bunda guru, orang tua, dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi membantu dan menyemangati kami, baik secara moril maupun materiil, untuk menyukseskan kegiatan PORSENI ini. Dan kepada rekanrekan panitia, juga saya berterimakasih atas kekompakannya menyukseskan kegiatan ini dari awal hingga selesai,” ungkap Juliana, saat penyampaian kata sambutannya di acara seremoni penyerahan piala pemenang lomba di Aula TK Pembina, kemarin (27/5). Dalam kesempatan yang sama, Yulizar, penilik PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, mengatakan bahwa PORSENI yang dilaksanakan ini sangat baik, sebagai tolok ukur melihat perkembangan kecerdasana prestasi anak. Dia

berharap agar hendaknya setiap cabang yang diperlombakan, menjiwai sembilan kecerdasan anak. “Yang kita maksud dengan sembilan kecerdasan itu meliputi kecerdasan berbahasa atau linguistik, kecerdasan logika-matika, kecerdasan visual, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal atau sosial, kecerdasan gerak atau kinetis, kecerdasan intrapersonal atau kemampuan mengenali diri sendiri, kecerdasan natural atau peduli lingkungan, dan terakhir yang tidak kalah pentingya adalah kecerdasan spiritual atau

pengetahuan tentang ajaran agama dan moral,” katanya. Sementara itu, di sela-sela acara, pimpinan TK Pembina yang akrab disapa Bu Ati, mengaku sangat senang, karena anak-anak didiknya berhasil meraih juara pada berbagai lomba yang dipertandingkan. “Alhamdulillah kita dinobatkan sebagai juara umum, dengan perolehan total 33 piala. Ini menandakan, kita berhasil melakukan yang terbaik. Namun tetap jangan terlena dan berpuas diri dulu. Karena masih ada hal-hal kurang yang perlu kita

perbaiki bersama,” tutur wanita berkerudung ini merendah. Bu Ati juga mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak terelepas dari berkat sinergi antara orang tua anak didik dan para bunda PAUD dan TK Pembina, yang terjalin baik selama ini. “Kepada orang tua siswa, para bunda PAUD dan TK Pembina, saya secara pribadi dan atas nama lembaga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas usaha gigihnya mengantar anak ke tangga prestasi sukses yang diharapkan,” tuturnya. (har/*)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PORSENI PAUD: Foto bersama serta penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada siswa-siswi PAUD dan TK, dalam rangka PORSENI tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Sambas, kemarin ( 27/5) di Aula TK Pembina Sambas.

C

m

y

k


22

sanggau

Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

daranante

Rayakan HUT IGKTI Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau, Jais mengatakan sangat menyambut baik pelaksanaan dan kegiatan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Sanggau dalam rangka peringatan HUT ke 63. Usia IGTKI sudah tidak muda lagi, dengan usia tersebut IGTKI diharapkan semakin baik dalam pengelolaan organisasi. Ia juga mengkritisi kegiatan HUT IGTKI yang menurutnya masih kurang. “Saya yakin, kegiatan yang dilaksanakan ini ada manfaatnya bagi pengembangan dan menunjang profesi guru itu sendiri. Namun, ada yang kurang menurut saya dari kegiatan ini. Seharusnya dilaksanakan lomba bercerita. Menurut saya ini sangat penting dalam rangka mengasah keterampilan dan kemampuan guru dan anak didik,” ungkapnya saat acara HUT IGTKI di aula Kantor BAZ Sanggau, beberapa hari lalu. Ia berharap agar pada tahun berikutnya kegiatan IGTKI melibatkan PAUD atau kelompok bermain yang jumlahnya berkisar tidak kurang sekitar 70 sekolah. Dalam acara tahun 2013 dilakukan berbagai penampilan tarian yang dilakoni oleh sejumlah anak taman kanak-kanak yang ada di Sanggau. Ketua IGTKI Kabupaten Sanggau, Hermin Hidayati membacakan sambutan Ketua IGTKI pusat menyampaikan sebagai warga IGTKI-PGRI harus dapat menjadi contoh dan panutan yang baik dan positif bagi teman-teman yang berada di organisasi sejenis, baik di dalam bidang pembinaan organisasi maupun profesi. Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi poros dan posisi yang sangat menentukan karena sebagai organisasi tertua harus berani tampil sebagai leader atau pimpinan yang mampu membuat terobosanterobosan. “Terutama dalam pengelolaan organisasi yang efektif, dinamis dan kreatif sehingga dapat melayani serta bertanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi dan mengupayakan kesejahteraan baik lahir maupun bathin bagi para pendidik anggota kita,”katanya. (sgg)

DEPORTASI: TKI yang dideportasi sebelumnya didata oleh aparat Polsek Entikong. Selanjutnya mereka dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Agus Alfian/Kapuas Post

Poskes Perlu Tambahan Tenaga Medis SANGGAU--Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Zulkifli menyampaikan bahwa Pos Kesehatan (Poskes) Kodim 1204 Sanggau di Balai Karangan akan dioptimalkan dalam memberikan layanan setiap hari. Untuk pengawasan dan pelaksanaannya akan dimonitor langsung oleh Koramil di wilayah tersebut. Dalam hal operasional Poskes Patra Kartika tersebut, ia mengatakan

akan melaksanakan koordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau. Koordinasi tersebut misalnya persoalan penempatan tenaga kesehatan dan obat-obatan. “Harapan kita memang memaksimalkan poskes ini bersama-sama dengan Pemda Sanggau agar layanan kesehatan di wilayah Lubuk Sabuk dan sekitarnya dapat berjalan dengan baik. Jadi

C

m

y

k

kalau orang mau berobat, lebih mudah, tempatnya sudah ada, tenaga kesehatannya sudah ada, obat-obatannya juga tersedia dengan baik,” katanya. Menurutnya, bentuk optimalisasi tersebut misalnya terkait pelayanan setiap hari. Sehingga memang ada penempatan tim kesehatan baik itu dari tentara maupun petugas kesehatan sipil yang bertugas disitu. Namun, hal

tersebut masih akan dibicarakan lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah. Pos yang diresmikan oleh Dirut Pertamina dan KSAD tersebut akan digunakan untuk pelayanan kesehatan yang sifatnya umum bagi masyarakat. Pihaknya belum bisa memaksimalkan layanan khusus karena memang tekendala tenaga. Namun, pemeriksaan awal keseha-

tan bisa tetap dilakukan di poskes tersebut, jika tidak bisa ditangani makan bisa dirujuk ke RSUD atau rumah sakit lainnya. “Kita hanya pelayanan kesehatan yang sifatnya umum saja, jika ada yang perlu penanganan khusus bisa dirujuk ke RSUD atau rumah sakit lainnya yang bisa menangani. Karenanya kita berharap poskes ini dapat berfungsi secara maksimal,” ujarnya. (sgg)


SINTANG

Pontianak Post Rabu 29 Mei 2013

LKPJ BUPATI

Rekomendasi Tuntas

+

PENYAMPAIANrekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang ditargetkan tuntas 30 Mei 2013. Sebelum rekomendasi LKPJ diparipurnakan, terlebih dahulu akan dilakukan rapat gabungan antar komisi dengan instansi terkait. Demikian disampaikan Plt Sekwan Sintang, Abdul Sufriadi,kemarin. Abdul mengatakan tanggal 28 dan 29 Mei dijadwalkan untuk rapat kerja (Raker) antara komisi dengan masing-masing instansi terkait. Komisi dibagi menjadi tiga bagian sesuai alat kelengkapan dewan. Menurut Abdul, lengangnya Sekretariat DPRD Sintang saat ini dari kalangan anggota dewan karena para wakil rakyat baru pulang dari lapangan sesuai Daerah Pemilih (Dapil) masing-masing. “Pada tanggal 20-23 Mei lalu mereka turun kelapangan untuk melakukan kroscek atau uji petik dari hasil LKPJ Bupati Sintang yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. Hasil dari lapangan itulah sebagai bahan mereka untuk menyampaikan rekomendasi LKPJ nantinya,” kata Abdul. Penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Sintang diakui Abdul tidak terlalu sulit karena sifatnya hanya memberikan rekomendasi, bukan menerima atau menolak. (stm)

23

Tambah Objek Lahan Parkir SINTANG-- Dinas Perhubungan Sintang sejak April kemarin mempunyai objek baru untuk pungutan retribusi parkir. Lokasi itu meliputi di areal perbankan dan sentra bisnis. Hanya saja retribusinya tidak dipungut secara langsung kepada masyarakat. ‘’Kalau sebelumnya bank tidak mempunyai kewajiban retribusi parkir. Kini setiap kendaraan yang parkir di perbankan dikenai biaya parkir. Tapi mekanisme penarikan retribusi tidak dilakukan secara langsung,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta, kemarin. Menurut Hatta, berdasar kesepakatan, untuk penarikan retribusi parkir di perbankan dan lembaga keuangan tidak ditempatkan juru parkir. Melainkan pihak yang

mempunyai areal tersebut menanggung penuh beban retribusi parkirnya, sesuai dengan perhitungan yang dilakukan. Kesanggupan tersebut, lanjut Hatta, tentu disambut baik pihaknya. Meski sempat diwacanakan untuk penempatan juru parkir. Hanya saja, perbankan di Sintang kebanyakan menolak, karena alasan demi kenyamanan nasabah. Adapun setiap bulan retribusi parkir yang dikenakan ke perbankan dan lembaga keuangan itu senilai Rp. 150 ribu. Kemudian dana tersebut juga bukan disetor ke dinas Perhubungan, tetapi langsung ke DPPKA. ‘’Kita hanya mengatur secara aturan. Kalau masalah pembayaran kita tidak menangani,’’ kata Hatta. Hatta menambahkan, pembayaran retribusi parkir lang-

+

sung ke DPPKA, itu, otomatis akan tercatat sebagai pemasukan daerah. Maka, potensi demikian kedepan akan terus dijajaki guna mendorong pendapatan bagi daerah dari sektor parkir. Sementara mengenai total pendapatan yang diperoleh dari objek retribusi parkir di areal perbankan Hatta tidak bisa merincikan. Lantaran data tersebut dikelola bidang teknis, namun dipastikan potensi yang sudah digali menopang peningkatan PAD. Kendati demikian Hatta tidak menampik masih banyak potensi yang belum tergali dari sektor parkir. Karena itu kedepan potensi tersebut akan terus dimaksimalkan. Namun semua masih butuh penjajakan agar tidak menimbulkan polemik. (stm)

SUTAMI/PONTIANAK POST

POTENSI PARKIR : Retribusi parkir menjadi salah satu sektor potensi PAD yang belum tergarap maksimal. Sementara pertambahan sepeda motor di Sintang setiap tahun tercatat 1000 unit.

+

+

C cmyk

M

Y

K


KAPUAS

24

Pontianak Post

Ajak Utamakan Musyawarah

(Istimewa)

TKI: Menjadi TKI di luar negeri harus menggunakan jalur resmi, supaya tidak menimbulkan perrsoalan dikemudian hari.

Koperasi UMKM Masih Minim SEKADAU - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Sekadau, Isdianto mengatakan, pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) di Sekadau masih banyak yang belum tergabung dalam wadah Koperasi. Saat ini, tidak banyak koperasi UMKM tercatat di Disperindagkop. “Yang sudah ada baru beberapa koperasi di bidang usaha tenun, sulam dan koperasi pedagang ikan yang sudah terbentuk,” kata Isdianto kepada Pontianak Post melalui sambungan telepon, belum lama ini. Minimnya koperasi UMKM

disebut karena pelaku usaha sendiri masih belum begitu menyadari pentingnya berkoperasi. Pihaknya, lanjut Isdianto, siap mendukung minat pelaku usaha mikro yang ingin membentuk koperasi. Support dimaksud berupa pembinaan serta kemudahan administrasi. “Kita siap dukung. Malah kita dorong masyarakat untuk berkoperasi,” ujar Isdianto. Dengan berkoperasi, pelaku UMKM dapat memudahkan pengembangan usaha masingmasing, terlebih dalam kemudahan memperoleh tambahan modal. Pemkab Sekadau melalui

Rabu 29 Mei 2013

Ingin Jadi TKI Gunakan Jalur Resmi

IMBAUAN

MUSYAWARAH merupakan langkah penting dalam menyelesaikan sebuah m a s a l a h . Sayang, cukup banyak warga yang tidak memahami secara utuh arti pentingnya bermusyawarah tersebut. P e m k a b Sekadau menyadari betul bahwa musyawarah perlu dilestarikan. Mereka bahkan memRupinus ber ikan apresiasi khusus bagi p i h a k-p i h a k , perkumpulan, organisaWalau pun begitu, atau si yang selalu masih banyak m e n ga ma l k a n juga yang masih musyawarah. “Kita bangga membudayakan ternyata organbermusyawarah. isasi misalnya organisasi kepeUntuk itu, mari mudaan masih budayakan m e n ga ma l k a n musyawarah dalam m u s y aw a ra h,” ujar Wakil Bumenyikapi pati Sekadau, permasalahan Rupinus barubaru ini. Banyak solusi alias jalan keluar, ide, maupun gagasan yang bisa didapatkan dalam pelaksanaan musyawarah sebagaimana diamanatkan Pancasila, sila ke-IV yang berbunyi, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. “ D e n ga n b e g i t u , s i a p a ya n g s u d a h mengamalkan musyawarah, berarti sudah mengamalkan Pancasila,” cetus Rupinus. Oleh sebagian orang, lanjut Rupinus, budaya bermusyawarah memang cenderung ditinggalkan. Tak heran, di berbagai daerah banyak aksi kekerasan terjadi oleh warga maupun oleh sebagian kelompok. Aksi kekerasan dimaksud, seperti aksi tawuran, konflik sara, konflik etnis hingga konflik internal organisasi. Ini merupakan bukti nyata bahwa asas musyawarah mulai dikesampingkan. “ Wa l a u p u n b e g i t u , m a s i h b a n y a k juga yang masih membudayakan bermusyawarah. Untuk itu, mari budayakan musyawarah dalam menyikapi permasalahan,” tuntasnya. (bny)

z

Dinas Perindagkop dan UMKM siap mengakomodir kebutuhan dana apabila pihak koperasi mengajukan permohonan. “Sejauh ini sudah ada beberapa koperasi yang mendapat bantuan. Kiranya menjadi motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk membentuk Koperasi,” tuturnya. Selain itu, Koperasi UMKM bisa mengajukan permohonan bantuan kepada kementrian Koperasi untuk sokongan dana modal. “Ada bantuan khusus di kementerian untuk UMKM. Koperasi bisa mendapatkan bantuan dana dengan mengajukan proposal,” imbuhnya. (bny)

SEKADAU - Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau, H Abdul Gani menyarankan bagi masyarakat yang berkeinginan bekerja di luar negeri untuk menempuh jalur yang benar. Pemerintah, lanjut dia, memiliki penyalur TKI yang sah yakni PJTKI. Sebelum dikirim ke luar negeri, calon TKI akan dilatih terlebih dahulu oleh tenaga-tenaga ahli di PJTKI. Selain itu, calon TKI juga dibekali keahlian tertentu serta jelas kedudukannya di luar negeri. “Kalau memang berniat mencoba bekerja di luar, sebaiknya menggunakan jasa PJTKI yang sah atau bisa menanyakan ke dinas Sosnakertrans,” kata Abdul Gani, beberapa waktu lalu. TKI yang tidak menggunakan jasa penyalur resmi untuk bekerja diluar negeri dikhawatirkan akan menemui kesulitan jika yang bersangkutan mengalami masalah.

TKI illegal rawan akan resiko. Akibatnya, yang bersangkutan akan mengalami kesulitan dalam bekerja maupun memperoleh perlindungan hukum apabila mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan di negeri orang. “Diperlakukan secara tidak manusiawi oleh majikan merupakan salah satu resiko. Yang paling parah adalah apabila yang bersangkutan kedapatan melakukan tindakan menyalahi hukum dan tertangkap aparat, maka bisa saja langsung dipenjara ataupun dideportasi,” jelas Gani. Untuk itu, ia menyarankan bagi WNI yang hendak bekerja sebagai pahlawan devisa di luar negeri, sebaiknya tidak tergiur dengan iming-iming gaji tinggi yang kerap ditawarkan oleh sponsor yang tidak bertanggung jawab. “Jangan mudah tergiur oleh imingiming oknum yang tidak bertanggungjawab,”pesannya. (bny)

Mental Feodalisme Dianggap Penyebab Korupsi JAKARTA - Wakil Ke tua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR), Hajr iyanto Y Thohari mengatakan, ada dua penyebab utama korupsi itu subur di Indonesia. Kedua faktor tersebut adalah mental feodalisme dikalangan elit serta masyarakat, kedua dinasti di

kalangan elit partai politik dan pemerintahan. “Feodalisme dan dinasti itu penyebab utama korupsi,” kata Hajriyanto Y Thohari, dalam Dialog Pilar Negara bertema “Mengatasi Apatisme Publik Terhadap Partai Politik”, di gedung Nusantara IV, komplek

Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/5). Contohnya, gaji pejabat tidak besar, tapi untuk menjaga feodalisme dia berikan sesuatu ke orang yang di luar penghasilannya. “Sebaliknya, masyarakat akan lebih menghargai siapa saja yang mem-

beri secara kongkrit,” ujar politisi Partai Golkar itu. Menurut Hajriyanto, mencermati perkembangan partai politik dengan semua tingkahnya saat ini akan semakin jadi kenyataan apa yang selama ini jadi ketakutan tokoh Proklamator Muham-

mad Hatta. “Terhadap partai politik, Hatta punya satu kecemasan yakni partai politik di Indonesia mudah dijadikan alat oleh elitnya untuk kepentingan pribadi elit. Dan itu hampir jadi kenyataan,” ungkap Hajriyanto.(fas/jpnn)


1POUJBOBL 1PTU r

Rabu 29 Mei 2013

KETAPANG

25

POTRET

Pertanyakan Jembatan Kuning

+

MASYARAKAT Ketapang patut berbangga karena pemerintah daerah telah membangun Jembatan Pawan V. Jembatan ini mempermudah akses masyarakat yang berasal dari seberang untuk menuju Kota Ketapang, pun begitu sebaliknya. Namun, pembangunan jembatan ini, sampai saat ini belum juga selesai. Bahkan terkesan terbengkalai dan tidak terurus. Masyarakat pun bertanya-tanya, kapan jembatan ini bisa selesai, sehingga bisa dipergunkan. “Coba tanyakan sama pemerintah, kapan jembatan ini (Pawan V, Red) selesai?” kata seorang warga, Sainor, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembangunan jembatan ini sudah cukup lama berjalan. Namun, kapan penyelesaiannya, masih menjadi teka-teki. “Sayang kan kalau tidak dilanjutkan. Udah habis bermiliar-miliar tapi tidak diselesaikan. Tinggal sedikit lagi bah. Daripada tidak dipakai seperti ini, mending selesaikan sekali dan bisa dipakai,” lanjutnya Sainor. Warga lainnya, Usman, juga meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan jembatan yang menjadi kebanggan masyarakat Ketapang ini. “Daerah lain tidak punya jembatan seperti ini. Ini akan menjadi salah satu ikon Ketapang. Jadi, kapan jembatan ini akan diselesaikan?” ujar warga Negeri Baru yang hobi mancing itu. Di tempat yang berbeda, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang, Martin Rantan, juga mengaku tidak mengetahui kapan jembatan tersebut akan kembali dikerjakan dan diselesaikan oleh Pemerintah Pusat. Dia pun bertanya-tanya seputar penyelesaian pembangunan jembatan kuning ini. “DPRD juga menyoroti pembangunan Jembatan Pawan V yang sampai saat ini masih belum jelas. Apakah akan dilanjutkan atau tidak?” katanya, belum lama ini. Dia juga tak menampik jika pembangunan jembatan ini dari awal sampai dengan kondisinya saat ini, telah menghabiskan miliaran rupiah. Namun, dia sangat menyayangkan penyelesaiannya sendiri masih belum jelas. Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah daerah, untuk segera menyerlesaikan pembangunan jembatan tersebut. “Itu secepatnya diselesaikan agar besi-besinya tidak berkarat, serta besi dan bautnya tidak hilang,” pinta Martin. (afi)

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Danrem 121/ABW Kolonel Inf Binarko Sugihantyo diabadikan besama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Dwi Listyawardani, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Gusti Kamboja, serta beberapa pejabat lainnya (kiri). Danrem diabadikan bersama para pemenang kegiatan perlombaan yang digelar dalam Bhakti Sosial KB Kes TNI di Lapangan Sepakat Ketapang (kanan).

Wujudkan Masyarakat Kalbar Berkualitas Bhakti Sosial KB Kes TNI di Ketapang KETAPANG – Pelaksanaan Bhakti Sosial KB-Kes TNI Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi dibuka Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Kolonel Inf Binarko Sugihantyo di Lapangan Sepakat, Ketapang. Selain pelayanan KB Kes, kegiatan berlangsung semarak dengan dilaksanakannya pasar murah, grebeg pasar, sarasehan berhadiah, serta kegiatan sepeda hias. PencananganKBKesterpadutingkatKalbar yang dipusatkan di Ketapang tersebut, juga dihadiri Kepala Perwakilan

BKKBN Provinsi Kalbar Dwi Listyawardani, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, serta para pejabat lainnya. Bhakti Sosial KB-Kesehatan TNI ini bertujuan menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang berkualitas, bahagia, sejahtera, dan tangguh. Kegiatan ini sendiri didukung secara penuh oleh Pemkab Ketapang. Menurut Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Boyman Harun, Pemkab Ketapang menyambut baik kegiatan ini, karena memberi arti dan makna yang strategis, dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di

Kalbar, khususnya di Ketapang. “Terima kasih kepada perwakilan BKKBN Kalbar dan Danrem 121/ABW, atas kepercayaan Kabupaten Ketapang jadi tuan rumah,” ucap Wabup. Ia memastikan bahwa pelaksanaan program KB di Ketapang sudah berjalan dengan baik. Hal ini, menurut Wabup, dibuktikan dengan pencapaian target yang sudah mencapai 73,47 persen. Ia berharap agar dalam kegiatan KB Kes terpadu ini, dalam masa enam bulan ke depan, akan meningkatkan pencapaian program peserta KB baru, serta pembinaan KB baru, agar jadi peserta KB aktif. Ia juga menjelaskan mengenai pentingnya pengendalian

jumlah penduduk, termasuk juga upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk. Dengan kualitas yang tinggi, Wabup yakin, tentu akan meningkatkan peran serta penduduk dalam mengisi pembangunan.Sementara itu, Danrem 121/ABW Kolonel Inf Binarko Sugihantyo, mengajak kepada segenap komponen masyarakat di daerah ini, untuk ikut menyukseskan Program Bakti Sosial KB-Kes TNI. Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini, dikatakan dia, merupakan suatu upaya TNI dalam membantu pemerintah, melaksanakan program menuju masyarakat sehat, bahagia, dan sejahtera. (Ser)

+

Perusahaan Wajib Kantongi Peraturan Perusahaan KETAPANG – Beberapa waktu lalu, Direktur Jendral (Dirjen) Pem-

binaan Hubungan Industrial dan Jamsostek, Kementerian Tenagak-

+

erja dan Transmigrasi, melakukan sosialisasi menyangkut peraturan

perusahaan (PP) dan perjanjian kerja bersama di tingkat Provinsi. Hal ini dilakukan karena ternyata masih banyak perusahaan di Kalbar, termasuk Ketapang, yang belum mematuhi dan berinisiatif untuk melaksanakan kewajiban perusahaan ini. “Mekanisme untuk perusahaan yang mempekerjakan minimal 10 orang, wajib memiliki peraturan perusahaan. Manfaatnya tidak hanya kepada pekerja, namun juga kepada perusahaan. Selain bebas dari sanksi, perusahaan juga bisa dikatakan memiliki itikad untuk tidak main-main dengan hak pekerjanya,” kata kepala Seksi Hubungan Industrial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ketapang, Agus Riwiyanto, belum lama ini di Ketapang. Dia juga menegaskan, diwajibkannya perusahaan untuk memiliki PP dan perjanjian kerja bersama tersebut, bertujuan untuk memperjelas dan mempertegas hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan dari status hubungan kerja. “Bukan hanya status, namun juga syaratsyarat kerja yang belum diatur didalam ketentuan perundang undangan ketenagakerjaan,” jelas Agus saat ditemui di ruangannya. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah mempunyai serikat pekerja, dikatakan dia, dapat membuat atau mengajukan perjanjian kerja bersama, di mana drafnya dapat disampaikan ke Disnaker untuk disahkan. “PP-nya nanti wajib mendapatkan pengesahan dari Disnaker apabila perusahaan tersebut tidak berada di daerah lain. Kalau PT-nya berada di Ketapang, maka disahkan di Ketapang. Kalau perusahaannya ada di dua kabupaten berbeda, maka itu menjadi kewenangan Provinsi,” jelasnya. Agus juga mengingatkan, jika perusahaan tidak memilik PP, akan sangat merugikan para tenaga kerja mereka. (afi)

+

C cmyk

M

Y

K


26 petuah

Kades Siap Nyalon KEPALA Desa (Kades) Sutera, Sukadana, Jemawi, mengaku siap mencalonkan diri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara. Bahkan, dia juga siap membawa daerah ini bersaing dengan daerah lain di bidang olahraga. “Kalau ada dukungan, saya siap menjadi Ketua KONI,” ungkap Jemawi, belum lama ini, di Sukadana. Dikatakannya, untuk memuluskan niatnya, Jemawi mulai sekarang telah melakukan pendekatan kepada para pengurus cabang olahraga, agar dapat mendukungnya menahkodai induk organisasi olahraga di Negeri Bertuah ini. Ia menilai, prestasi olahraga di Kabupaten Kayong Utara belum begitu terlihat. Hal ini dikarenakan masih kurangnya support dari kepengurusan KONI sebelumnya. Jika terpilih, Jemawi berjanji akan menjalankan amanah yang diberikan, untuk mendorong seluruh cabang olahraga maju meraih prestasi. Diakui dia, saat ini banyak sekali pemuda Kayong Utara yang memiliki potensi di bidang olahraga. Namun dia menyayangkan, prestasi mereka masih belum terpantau, sehingga potensinya belum tergali dengan baik. ”Ketika beraktivitas di organisasi kepemudaan, saya melihat banyak sekali para pemuda memiliki potensi untuk menjadi atlet,” ungkapnya. Sekadar diketahui, kepengurusan KONI Kabupaten Kayong Utara di bawah nakoda Syarif Helmi Fauziansyah, dikabarkan telah berakhir pada April lalu. Meski telah berakhir masa kepengurusan, namun hingga kini, belum dilaksanakannya Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) KONI. Sebelumnya, Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara, Syarif Helmi pernah mengatakan bahwa agenda Muskerkab direncanakan berlangsung pada Mei ini. Hanya saja, hingga akan memasuki Juni, belum tampak persiapan mengenai agenda tersebut. (mik)

kayong utara

Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

Jembatan Ambruk, Warga Seponti Terisolir SUKADANA – Arus lalu lintas menuju Kecamatan Seponti, terpaksa terganggu akibat ambruknya jembatan darurat yang melintasi sungai di wilayah tersebut. Warga yang ingin pulang dan pergi dari kecamatan paling utara tersebut, terpaksa harus menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan untuk menuju kecamatan terdekat. Akibat ambruknya jembatan darurat yang terbuat dari kayu tersebut, masyarakat di kecamatan itu mau tidak mau harus sedikit bersabar. Informasinya, kerusakan jembatan diakibatkan terjangan rumpun pohon nipah yang hanyut atau oleh masyarakat setempat disebut apung. Apung ini menabrak persis sisi tengah jembatan yang membentang sejauh 70 meter itu. Sofwan, salah seorang warga menceritakan bahwa peristiwa ini bermula ketika air pasang masuk dan membawa apung yang berukuran lumayan besar menghantam jembatan. Jembatan darurat yang hanya terbuat dari kayu bulat tersebut sontak tidak sanggup menahan hantaman apung, ditambah arus air yang cukup kuat. Jembatan pun roboh persisnya pada Minggu, 26 Mei malam lalu. Sementara itu, kepala Desa

(Kades) Podorukun, Sahirin, menjelaskan akibat kerusakan jembatan tersebut, aktivitas masyarakat yang hendak menuju atau keluar dari Seponti menjadi terhalang. Bahkan, diakui dia, aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Bayangkan saja, mereka yang setiap harinya bekerja dan harus melewati jembatan tersebut ke tempat mereka bekerja, terpaksa harus mengurungkan niatnya. Termasuk, tentu saja para pelajar yang setiap harinya menuju ke sekolah mereka melintasi jembatan itu. “Mereka harus pulang kembali ke rumah masing-masing, sambil menunggu jembatan itu dibangun,” seloroh Sang Kades. Sahirin pun mengungkapkan bahwa sebenarnya dia bersama beberapa kepala desa lainnya di kecamatan tersebut, akan berangkat menuju Sukadana, demi memenuhi undangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara, terkait koordinasi percepatan perekaman E-KTP. “Ya kami terpaksa pulang lagi, karena tidak mungkin menyeberangi sungai dengan berenang,” sesalnya. Sahirin berharap agar pemerintah, dalam hal ini Dinas

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

AMBRUK: Jembatan darurat Seponti persis di samping jembatan permanen yang sedang dalam pengerjaan, ambruk. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan menjadi terhalang.

Pekerjaan Umum (PU) dapat segera membangun kembali jembatan darurat tersebut. Pasalnya, diungkapkan dia

bahwa keberadaan jembatan tersebut begitu vital demi mendukung aktivitas seharihari warga. “Kalau nunggu

jembatan yang besi selesai pasti lama, kami berharap jembatan darurat dulu yang dibangun,” pinta dia. (mik)

Pemkab Berencana Bangun PIP di Pelapis Bupati Tantang Investor Bangun Kepulauan SUKADANA – Pemkab Kayong Utara menempatkan Kecamatan Kepulauan Karimata sebagai daerah pariwisata. Sebagai kawasan wisata, kecamatan yang diresmikan pada 27 September 2011 ini, menyimpan beragam potensi wisata yang patut untuk dikemas dan dikembangkan. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ditemui usai membuka acara percepatan perekaman e-KTP di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Senin (27/5) lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang bagi para investor, untuk menggarap potensi wisata di daerah yang terdiri dari beberapa pulau tersebut. “Jika ada investor yang berminat, silakan. Saya juga sudah menawarkan kepada seorang pengusaha di Pon-

FOTO DARI SABRAWANDI.WORDPRESS.COM

PERAIRAN KARIMATA: Tidak ada satupun yang berani membantah jika perairan Karimata merupakan keindahan tersembunyi di seberang lautan. Sayangnya potensi yang satu ini belum tergarap secara maksimal.

tianak yang mungkin saja tertarik untuk menggarap potensi wisata di Kepulauan Karimata,” ujarnya. Mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar ini, mengungkapkan, untuk lebih menggairahkan dunia wisata di kecamatan tersebut, pemerintah merancang dibukanya pusat informasi pariwisata

C

m

y

k

(PIP) di Desa Pelapis, ibukota Kecamatan Karimata. “Rencananya PIP kita tempatkan di Pelapis sebagai ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Dengan demikian, pelancong yang ingin mengetahui seputar informasi pariwisata Kayong Utara, bisa datang langsung ke sana (Kepulauan Karimata, Red),” katanya.

Figur yang hampir tiap akhir pekan tersebut melancong ke Kepulauan Karimata, mengakui bahwa masih banyak kendala untuk menunjang pariwisata di daerah dimaksud. Kendala utama, menurut dia, seperti masih terbatasnya sarana transportasi. “Kita belum bisa menjamin kepada para wisatawan, untuk tiba di Kepulauan Karimata, hanya satu atau dua jam. Sebab, belum ada pihak swasta menyediakan usaha transportasi,” ucapnya. Untuk memunculkan potensi wisata unggulan di Kepulauan Karimata, Hildi meminta agar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) melakukan inventarisasi terhadap potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Dia menyarankan bisa dengan menginventarisir wisata bahari, diving (menyelam), panjat tebing, serta berbagai potensi wisata alam lainnya. “Untuk menginventarisasi potensi wisata ini, maka petugas

pariwisata harus ke lapangan,” sebutnya. Hildi yakin, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui seperti apa potensi wisata di Kepulauan Karimata. Ini dikarenakan mobilisasi masyarakat di daerah tersebut sangat minim. Selain itu, dia menambahkan, banyak orang yang terlanjur pesimis bahwa membangun daerah kepulauan begitu sulit. Kalimat ini yang sama sekali tidak berlaku bagi Hildi. Dia justru menganggap hal tersebut tidak sulit, selama ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak selaku pemangku kepentingan. “Saya terobsesi dengan apa yang dikatakan banyak orang bahwa membangun daerah kepulauan ini sangat sulit. Sebetulnya tidak sulit kalau kita semua mau serius membangunnya. Seperti yang sudah kita lakukan dengan menjadi daerah ini sebagai kecamatan, sehingga sekarang ini Kepulauan Karimata tidak lagi terisolir,” terangnya. (mik)


Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

aneka kalbar

27

29 TKI Bermasalah Dideportasi

ENTIKONG - Sebanyak 29 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia melalui PPLB Entikong, Kalimantan Barat. TKI deportasi tiba di PPLB Entikong, Selasa (28/5) sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan bus dari Kuching, Serawak (Malaysia). Kedatangan mereka di Entikong diterima oleh petugas Kantor Imigrasi. Kemudian

diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pendataan bersamaan dengan petugas BP3TKI Entikong. Menurut Kapolsek Entikong, Kompol Aries Aminulla Sik, TKI bermasalah yang dideportasi sebagian besar karena kasus dokumen keimigrasian. Ia menambahkan, sebelum dideportasi mereka terlebih dahulu menjalani kurungan di Pusat Tahanan Sementara (PTS)

di Kuching, Malaysia, selama berbulan-bulan. Sebanyak 29 orang TKI bermasalah tersebut terdiri atas 27 orang laki-laki, 2 perempuan. Setibanya di Mapolsek Entikong, 29 TKI didata oleh aparat kepolisian dan Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Entikong. Berdasarkan hasil pendataan BP3TKI dan kepolisian, mereka masuk bekerja di Serawak

dengan menggunakan paspor umum (48 halaman). “Kebanyakan tidak memiliki paspor, karena ditahan majikan.” jelas Aries. Ditambahkannya, usai dilakukan pendataan mereka akan dipulangkan ke daerah masingmasing bekerja sama dengan Dinas Sosial. Diungkapkan Aries, kebanyakan TKI itu berasal dari Pulau Jawa, NTB dan Kalimantan Barat. (ags)

Padat Karya Dekati Rampung NGABANG - Pelaksanaan pembangunan jalan yang merupakan program padat karya dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Landak, untuk tahun anggaran 2013 ini hanya mendapat dua paket hanya satu paket sudah di bangun di Desa Tubang raeng berupa jalan sedsngksn yang satu paketnya belum di ketahui. “Satu paket program pembangunan ini sudah dilaksanakan di Desa Tubang Raeng

yakni untul membangun jalan menuju ke Dusun Meroboh Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak sekitar 2 Km,” ungkap Kepala Bidang Ketenaga kerjaan Dinsosnaker Kabupaten Landak, Yudi Keswara ketika di hubungi di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, adapun pembangunan jalan yang merupakan program padat Karya ini, intinya di Laksanakan oleh masyarakat hanya dalam pelaksansan pemban-

gunan setiap harian kerja masyarakat tersebut di bayar sesuai dengan yang sudah di tentukan. “Kalau di bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu tahun ini kita hanya mendapat 2 paket sedangkan mengenai penentuan daerah kita serahkan kepada bapak bupati, “ tuturnya. Sementara itu untuk pembangunan jalan Meroboh di Desa Tubang sudah dilaksanakan sejak tanggal 6 Mei yang lalu dengan masa

kerja selama 20 hari dan di harapkan saat ini sudah selesai karena memang sesuai dengan masa kerjanya hanya selama 20 hari. Ia juga mengatakan program proyek khususnya padat Karya ini dilaksanakan berdasarkan usulan masyarakat hanya saja saja usulan yang di sampaikan oleh masyarakat akan di teruskan ke Bupati sehingga dalam pembangunan akan di sesuaikan dengan arahan. (wan)

dilakukan upaya buka tutup agar bisa tetap berjalan. Kita bisa urai kemacetan sekita jam sebelas siang Selasa kemarin,” ujarnya, Selasa (28/5). Sementara itu, salah seorang warga di Parindu, Bumbun AS yang juga pengurus PDKS Parindu mengabarkan bahwa kemacetan berawal dari Dusun

Baharu ketika truk ekspedisi dan truk kernel terjebak di lubang tersebut dan terjadi kemacetan panjang di daerah tersebut serta sepanjang jalan negara Sosok-Bodok. Namun, saat ia dihubungi kemacetan sudah mulai berangsur-angsur normal kembali. Untuk diketahui bahwa kemacetan panjang

di jalan negara Sosok-Bodok bukan baru terjadi kemarin, melainkan sudah kerap kali terjadi sebelumnya. Faktor terbesar yang menjadi sebab adalah kondisi jalan yang buruk dan banyak ditemukan lubang besar, sehingga membuat truk ekspedisi bermuatan amblas dan tidak bisa lewat. (sgg)

Macet Lagi sambungan dari halaman 17

“Kejadiannya Senin malam, satu unit truk amblas dan masuk ke lubang dan menutup sebagian badan jalan, sehingga kendaraan di belakangnya tidak bisa melewati. Begitu juga dengan kendaraan dari arah berlawanan, untungnya bisa

Ring Dibuat Sederhana, Upaya Hasilkan Atlet Tinju sambungan dari halaman 17

alat untuk melatih fisik seperti samsak yang hanya saya isi pasir. Sarungnya juga didapatkan dari pinjaman teman saya yang bekerja sebagai tentara. Alat latihan juga sederhana, seperti menggunakan ban mobil,” jelas dia. Perjuangan pembuatan alat tersebut juga dirasakan tidak mudah bagi Slamet. Sebab dia harus membagi waktu antara pekerjaannya sebagai guru dan melatih anak didiknya. Namun berkat tekad yang kuat, semua itu bisa dilaluinya. “Kalau membuat peralatan latihan, saya dibantu murid sasana dan anak saya. Sehingga pekerjaan itu terasa sedikit ringan. Tetapi latihan tetap menjadi fokus utama.

Sehingga kami membagi waktu antara latihan dengan membangun sasana tersebut,” ungkap Slamet. Tak hanya itu, hambatan lain yang dialami adalah kurang responnya istri Slamet dalam mendukung suaminya membangun sasana. Karena mulai proses membangun hingga mengajar anak didiknya, Slamet banyak mengeluarkan dana dari kocek sendiri, namun tidak sedikit yang merasa prihatin dan membantu dia dalam proses pembangunan sasana. “Awalnya istri saya marah karena menganggap saya melakukan hal yang sia-sia, terlebih biaya mulai dari minum sampai pembuatan sasana menggunakan dana sendiri. Tetapi kalau sekarang

tidak lagi, seluruh keluarga mendukung 100 persen. Bahkan sampai Camat, Danramil, serta seorang dokter yaitu dr Shairul mendukung saya dengan memberikan sumbangan untuk keperluan sasana,” tuturnya. Dalam mencari atlet juga merupakan hal yang tidak mudah bagi Slamet. Karena minimnya pengetahuan masyarakat dengan olahraga tinju. Tetapi dia tidak berputus asa, Slamet berkoordinasi dengan guru olahraga di Sungai Pinyuh untuk memilih muridnya yang potensial untuk menggeluti olahraga fisik tersebut. Bahkan Slamet tidak memungut sepeser pun biaya bagi anak didiknya. “Dari pencarian tersebut, didapatkan 16 atlet yang saya

didik dengan pelatih lainnya, Koffif, meskipun dia tidak lama melatih karena kesibukan pekerjaan. Kini yang membantu saya melatih adalah Tugiman. Alhamdulillah perlahan atlet sasana saya didik, dan kini menghasilkan prestasi. Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi saya,” ucapnya. Karena prestasi tersebut, lanjut Slamet, kini pihak Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kalbar berencana akan mengadakan kunjungan dan melihat langsung sasana sederhana yang didirikannya. “Semoga pihak Pertina dapat memberikan solusi untuk meningkatkan sarana dan prasarana sasana kami pada saat kunjungan nantinya,” tuntas dia.(*)

“Jangan sampai ada calonkada yang sampai kebakaran jenggot melihat baliho H Ru-

bijanto dipasang tim relawan. Itu menunjukkan, kalau relawan Rubijanto ada dan tetap begerak searah perkembangan waktu,” bebernya.

Dalam hal berpolitik, jangan tahunya hanya mencari kelemahan lawan. Tapi tidak melihat kelemahan yang ada pada tim itu sendiri. “Semakin

ditekan, diinjak, dijauhi, didiskriditkan dianaktirikan dijegal justru semakin meningkatkan rasa solidaritas dan simpati pemilih.” sebutnya. (ham)

balakan liar di kawasan HP Sungai Peniti tersebut memang sudah berlangsung lama. Apalagi yang memproduksi kayu tersebut merupakan investor-investor liar yang legalitasnya sampai saat ini dipertanyakan. “Tapi ini suatu kelemahan dari Pemerintah yang diberi kewenangan untuk melaku-

kan operasi penebangan liar yang ada dikawasan hutan,” katanya. Ia berharap untuk ke depan Polhut Disbunhut Landak bisa berpihak kepada kepentingan masyarakat dan Pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. “Artinya Polhut tidak pilih kasih dalam melakukan pen-

indakan dan penangkapan terhadap pembalak liar. Apa lagi masalah ini pernah terjadi beberapa tahun lalu di kawasan hutan yang sama. Tapi sampai sekarang proses hukumnya tidak jelas. Bahkan, kita sendiri tidak mengetahui apakah kayu itu sudah dilelang atau belum,” ungkapnya. (wan)

Apresiasi Polhut sambungan dari halaman 17

tugasnya tanpa didukung oleh anggaran dan minimnya sarana prasarana yang dimiliki. Oleh karena itu kita minta Polhut bisa menindaklanjuti atas penemuan kayu tersebut,” ujar Syaiful, Senin (27/5) di gedung DPRD Landak. Ia mengakui, aktivitas pem-

140 Karung Gula Ditahan sambungan dari halaman 17

Ditemui Selasa (28/5) diruang kerjanya, Kasat Reskrim Polres Landak AKP Alber Manurung membenarkan adanya penangkapan gula yang diduga tanpa dilengkapi dokumen

resmi. “Penangkapan truk pembawa gula tersebut berdasarkan kecurigaan dari anggota Polres. Setelah berhasil mengejar truk tersebut, anggota berhasil menemukan tumpukan karung gula yang kita duga illegal. Akhirnya truk itupun kita boyong ke Pol-

Menurut penelitian mahasiswa itu, bila 85 db saja, maka warga hanya diperkenankan berada disekitar mesin delapan jam perhari. Sedangkan naik tiga db menjadi 88 db, maka warga hanya diperkenankan berada di lokasi hanya empat jam perhari. “Kalau terus menerus mendengarkan dan tadi warga bilang kalau beban puncak pukul enam sore maka akan naik kebisingannya. Bisa-bisa dalam waktu 5-6 bulan kedepan warga semuanya bisa tuli,” kata peserta rapat. Warga saat ini mulai cemas, selain tuli, warga juga diserang berbagai penyakit yang membahayakan bagi kesehatan. Mereka terserang ISPA, air sumur mulai berminyak dan lainnya. Idaman juga mengaku kalau mesin yang dipasang adalah mesin bekas. Mesin baru akan datang

sekitar lima bulan kedepan. Warga yang hadir pun ikut kecewa, karena tak ada menghasilkan apa pun. Sementara, PLN terus berkelit. Idaman mengatakan, pihaknya menawarkan solusi dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak sekitar. Namun, warga menolak dengan alasan bukanlah ukuran beasiswa tersebut. Sementara itu, sebenarnya setiap ada perusahaan, maka berkewajiban untuk melaksanakan CSR. “Jadi, pengobatan gratis, menanggung lainnya, itu sebenarnya adalah bagian dari kewajiban dari perusahaan,” kata warga. Menurut warga tuntutan warga ini sudah disampaikan dengan PLN sejak lama. PLN pun berjanji akan menuntaskan persoalan akhir April lalu. Sampai menjelang berakhirnya Mei ini, PLN juga masih berkelit dengan urusan teknis. Padahal, menurut warga,

NGABANG - Persoalan pengajuan prona (program Nasional) di sektor sertifikat Tanah yqng di ajukan oleh masyarakat Desa Amboyo Inti (Amti) Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, terpaksa harus tertunda, lataran tanah yang akan di ajukan oleh masyarakat desa tersebut ternyata di sinyalir masuk dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN XIII Ngabang. Terkait dengan masalah tersebut maka masyarakat khususnya dari Desa Amboyo Inti memohon bantuan Kepada DPRD Kabupaten untuk membantu men-

cari jalan keluar yang terbaik. Cendra Sunardi, Anggota DPRD Kabupaten Landak, mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan terhadap masalah tersebut hanya saja pada pertemuan yang di lakukan bersama pihak masyarakat, pihak PTPN dan BPN beberapa waktu lalu hepum mendapat keputusan. “Awalnya seperti itu yang mana masyarakat yang ada di Desa Amboyo Inti inikan akan mengajukan pembuatan sertifikat melalui program prona ternyata kawasan ini masuk dalam kawasan HGU milik PTPN

dan inilah yang kita bahas supaya ada japan keluarnya, “ ujarnya. Menurutnya, masyarakat yang ada di kawasan tersebut akan melakukan sertifikasi terhadap lahan rumahnya masing - masing karena dari beberapa puluh tahun silam sampai sekarang lahan tersebut belum di sertifikasi oleh pemiliknya masing -masing. Hanya saja ketika permohonan tersebut di ajukan ke BPN ternyata kawasan tersebut masuk dalam kawasan HGU Pihak PTPN. (wan)

Open Turnamen Futsal Persista CUP sambungan dari halaman 17

Tribun stadion indoor Baning juga penuh sesak dipadati penonton yang menyaksikan partai final kemarin. Panitia turut memberikan beraneka doorprize menarik kepada penonton yang beruntung. Antara lain berupa tiga unit sepeda gunung serta berbagai hadiah menarik lainnya. Bupati Sintang, Milton Crosby, mengatakan dari pelaksanaan futsal se-KalBar diharapkan bisa melahirkan bibit sepakbola. Kemudian menjadikan Sintang sebagai

pusat olahraga di wilayah timur Kalbar. Kejuaraan yang telah diselenggaran PSSI juga dinilai sangat membanggakan, karena diikuti tidak hanya tim dari Sintang serta banyak tampil pemain nasional, yang diharapkan dapat memacu kemajuan, skill anak muda Sintang dalam bermain bola. Bupati juga berharap melalui kejuaraan tersebut, sepakbola Sintang kembali bangkit. “Kita ingin mengembalikan kejayaan Persista. Torehan prestasi dan nama besar harus kembali kita bangkitkan,” kata Milton.

Kembali Syamsul mengatakan, PSSI Sintang tidak pernah berdiam diri untuk memajukan sepak bola. Karena itu, uang pembinaan kepada para juara dalam kompetisi Futsal cukup besar. Juara pertama berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp 15 juta plus tropi. Kemudian peringkat kedua diberikan uang pembinaan senilai Rp 10 juta, juara ketiga Rp 7 juta, dan Rp 5 juta untuk peringkat keempat. Juara pertama diraih club AlGandis setelah berhasil mengandaskan lawannya di partai final. (stm)

Hasil Belum Ada sambungan dari halaman 17

Sejauh ini, penyebab keracunan memang belum bisa diungkap karena terkendala otopsi korban. Padahal menurutnya, otopsi akan membongkar semua dug-

Sambungan dari halaman 28

Apakah cukup dilakukan pembenahan di lokasi yang ada sekarang, atau membangun pasar baru. Gambaran wabup, pembenahan di lokasi yang ada sekarang akan bersinggungan dengan persoalan lahan. Tidak semua lahan yang ada milik pemerintah, sehingga akan ada tahapan pembebasan lahan. Sedangkan membangun pasar baru, selain berbenturan faktor lokasi juga persoalan anggaran. “Saya dan Pak Bupati sedang berusaha mencari anggaran

aan-dugaan yang muncul di masyarakat. Sementara pemeriksaan sampel muntahan korban masih diperiksa Labfor Mabes Polri dan belum dilaporkan kembali hasilnya. “Untuk itu, saya mengharapkan agar

pihak keluarga bisa bekerjasama dan memberikan ijin untuk dilakukannya otopsi demi kepentingan pengungkapan kasus ini, supaya cepat diketahui apakah benar keracunan atau ada sebab lainnya,” harapnya. (sgg)

res untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Manurung. Menurutnya, untuk ke depannya, Polres akan menyita barang bukti berupa gula tersebut. Selanjutnya gula tersebut akan diuji ke laboratorium. “Setelah ada hasil uji dari

laboratorium, barulah kita akan mengirim SPDP ke Jaksa. Kasus inipun kita usahakan akan naik ke Jaksa, karena kasus ini merupakan kasus atensi dari pimpinan. Dalam sebulan inipun ada dua kasus sama yang kita usut,” katanya. (wan)

PLN sendiri mendatangkan mesin-mesin bekas dan tua ini tidak memiliki izin sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekda minta PLN mendatangkan konsultan yang bisa menekan angka kebisingan tersebut dan pencemaran lainnya. “Bisa saja datangkan ahli mesin dan lainnya, guna menekan angka kebisingannya. Saya minta kepada PLN paling lambat Sabtu ini, sudah ada ahli yang didatangkan guna menekan mesin tersebut,” kata Bandar. Libertus menyebutkan, masalah yang berlarut ini terletak pada mesin bekas itu sendiri. “Coba PLN mencari solusi kongrit bagaimana daerah lainnya kok tidak ada timbul masalah soal mesin pembangkit listrik. Titik permasalahannya pada mesin yang dipasang,” kata Libertus. Libertus pun minta warga menahan diri, dan menunggu PLN mencarikan solusi.

“Kita memang berharap ada solusi. Tapi, jangan sampai mereka hanya janji saja,” kata warga lainnya. Pontianak Post, Selasa (28/5) pun kembali mendatangi rumah warga yang berada disekitar mesin pembangkit yang bekas dan disewa oleh PLN. Selain tingkat kebisingan sangat tinggi, hawa panas juga menyelimuti rumah warga. “Anda bisa merasakan hawa panas,” kata warga yang kembali membawa ke dekat mesin-mesin. Dulu, kata warga menceritakan, ada dari perusahaan independent yang dibawa oleh PLN untuk mengukur kebisingan. “Ketika meneliti di luar, PLN menyuruh operatornya menghentikan beberapa mesin, sehingga kebisingannya jadi rendah. Kita kan punya orang dalam yang bisa memberikan informasi terkait aksi bohong PLN tersebut,” kata warga geram. (zrf)

untuk pembenahan itu. Semoga saja berhasil dan tahun depan sudah mulai dilakukan pembenahan,” katanya. Ia juga menyinggung juga kenapa ada alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur lain sementara pasar tidak ada. Agus mengatakan, untuk pembangunan seperti gedung pertemuan umum, dinas-dinas teknis dan pembangunan kantor bupati baru merupakan dana jolok dari pusat, sehingga pengalokasiannya tidak bisa dialihkan dan harus sesuai dengan pengajuan.

“Jika dialihkan justru akan menjadi masalah nantinya. Sebab itu, saya dan Pak Bupati terus menjolok dana juga untuk pembangunan pasar ini,” ujarnya. Disinggung pengelolaan pasar melalui perusahaan daerah, Agus mengatakan, tidak menutup kemungkinan. Justru dia menilai pengelolaan pasar milik pemerintah akan lebih tepat melaui perusahaan daerah yang ada, sehingga pengelolaan pasar benar-benar dapat dilakukan secara maksimal, efektif dan efisien.(wank)

Masyarakat Religius Sambungan dari halaman 28

Mesin Bekas Ancam Ketulian sambungan dari halaman 17

Pengajuan Prona Dibahas Awal Juni

Segera Benahi Pasar Tradisional

Baliho Rubijanto Dirusak sambungan dari halaman 17

MUJADI/PONTIANAKPOST

MAHAL: Harga sayur mayur belakangan mengalami kenaikan. Tidak diketahui penyebabnya, apalah gagal panen atau cuaca yang memengaruhi petani saat panen.

antara dimensi jasmaniah, rohaniah, material dan spiritual untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. “Peningkatan kualitas kehidupan beragama mengandung pengertian, bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan daerah di Kapuas Hulu dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ini juga perwujudan terhadap pengamalan terhadap sila pertama dari Pancasila,” tambahnya.

Untuk mewujudkan itu semua, keberadaan dewan masjid merupakan pemilik peranan yang sangat penting dan strategis mewujudkan masyarakat agamais tersebut. Peran strategis tersebut, dapat dilihat dari berbagai kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bersama oleh pengurus-pengurus masjid, melalui berbagai masjid yang ada. Dengan demikian, umat merasa terpayungi dan memiliki penyaluran yang sesuai, sehingga untuk mewujudkan masyarakat yang agamais

tidak hanya sekadar wacana semata. Oleh karena itu, sudah saatnya pihak-pihak terkait, terutama Kantor Departemen Agama memulai langkah pembenahan menuju mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang agamais. Karena pemberdayaan umat beragama merupakan tanggung jawab lembaga agama yang satu ini. Namun demikian, dukungan pihak-pihak lain juga merupakan kekuatan yang tangguh, untuk membentuk masyarakat agamais dan religius tersebut. (wank)

Butuh Kebersamaan Sambungan dari halaman 28

Namun, menurutnya, dibutuhkan kebersamaan secara keseluruhan masyarakat, sehingga tercipta harmonisasi antarumat beragama yang ada. Seperti menumbuhkembangkan rasa saling memiliki dan membutuhkan satu dan yang lainnya, mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai umat manusia yang diciptakan secara berbeda-beda. “Jangan perbedaan yang ada kemudian menjadi jurang pemisah. Justru harus menjadi kekuatan besar yang kita himpun dalam sebuah

kebersamaan. Perbedaan itu sekadar identitas saja, yang harus kita tumbuh kembangkan adalah rasa persatuan sesama,” tambahnya. Nasir juga berharap, semangat membangun rumah ibadah tetap diiringi semangat dalam penggunaannya. Semakin besar rumah ibadah yang dibangun, semakin kuat motivasi menggunakannya untuk mengisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Sebab, salah satu pilar maju mundurnya sumber daya manusia tidak terlepas dari faktor mental dan spiri-

tual. Dan itu bisa diperoleh dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan menjalankan ajaran agama masing-masing,” ujar Nasir. Bupati juga mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan pemerintah daerah diharapkan menjadi stimulus bagi masyarakat. Mengingat, bantuan yang diberikan terkadang tidak terlalu besar seperti yang diharapkan. Hal itu dikarenakan pemerintah daerah harus melakukan pemerataan pemberitan bantuan ke setiap rumah ibadah yang ada, menyesuaikan dengan porsi anggaran yang tersedia.(wank)


PRO-KALBAR 28

Rabu 29 Mei 2013

Pontianak Post

Segera Benahi Pasar Tradisional PUTUSSIBAU--Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tetap berkomitmen untuk membenahi infrastruktur pelayanan publik. Termasuk pembenahan pasar tradisional kota Putussibau yang kondisinya cukup memiriskan. “Kita tidak pernah menutup mata terhadap persoalan pasar. Dan kita berkomitmen

untuk melakukan pembenahan,” ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana kepada koran ini, kemarin. Dikatakan Wabup, persoalan pasar tradisional saat ini cukup kompleks. Selain faktor prasarana yang kurang memadai, keberadaan pasar juga masih bermasalah. Tidak semua bangunan dan lapak yang ada milik pemerintah

daerah. Justru saat ini pasar yang dibangun pemerintah ditinggalkan, pedagang lebih banyak berjualan dibangunan dan lapak milik perorangan atau swasta. “Kalau semuanya milik pemerintah tentu akan lebih mudah melakukan pembenahan. Karena yang terjadi di lahan milik perorangan atau swasta, ini yang tidak ada ke-

wenangan pemerintah mengaturnya. Namun demikian, komunikasi dan koordinasi tetap kita lakukan,” katanya. Sebab itu, langkah penanganan jangka pendek yang dilakukan adalah menggerakkan unit kerja yang bersinggungan langsung dengan pasar untuk melakukan pembenahan. Termasuk melakukan penertiban maupun menata para

pedagang. Mulai dari dinas teknis seperti Disperindagkop, Dishubkominfo, Sat Pol PP, Bagian Perekonomian Setdakab dan unit kerja lainnya. Pembenahan utama dengan menertibkan para pedagang yang berjualan di jalan dan trotoar, menata parkir kendaraan serta bangunan pasar. “Sebenarnya ada beberapa blok bangunan pasar pemer-

intah. Tapi karena dianggap sepi, pedagang memilih berjualan di pasar miliki perorangan atau swasta. Saya dan Pak Bupati sudah turun melihat langsung,” ujar Agus. Untuk jangka panjang, Agus mengatakan, melalui tim akan dilakukan kajian secara komprehensif. Ke Halaman 27 kolom 5

RUSD Sintang Kekurangan Kamar VIP

RUMAH IBADAH

Butuh Kebersamaan BUPATI Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan, bahwa dibutuhkan sebuah kebersamaan dalam membangun rumah ibadah terutama kebersamaan masyarakat yang berada dimana akan dibangunnya rumah ibadah tersebut. “Dengan kebersamaan, segala persoalan akan dengan mudah terpecahkan. Segala kendala akan dengan lancar dituntaskan, sampai kemudian rumah ibadah itu berdiri untuk AM Nasir dimanfaatkan kemudian,” ungkap Nasir.Bupati menambahkan, kebersamaan itu tidak mutlak hanya dilakukan kelompok umat tertentu semata. Ke Halaman 27 kolom 5

SDM

Masyarakat Religius SALAH satu aspek peningkatan mutu sumber daya manusia adalah sikap moral. Sikapn moral sendiri dapat dibentuk dengan peningkatan kesadaran memahami petunjuk Tuhan yang diturunkan melalui agama-agama yang ada. Hal ini dikemukakan tokoh masyrakat muslim Kapuas Hulu, Zainuddin, S.Ag, kepada koran ini, kemarin. “Pembangunan sektor sumber daya manusia meski melihat aspek agama sebagai salah satu elemen penting. Karenanya, pemerintah juga mesti mendorong terwujudnya masyarakat yang agamais dan religius dalam setiap dinamika kehidupan dan pembangunan,” ungkap Zainuddin. Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, dengan memperhatikan aspek keagamaan dalam pembangunan sumber daya manusia diharapkan dapat terwujudnya manusia dan masyarakat yang berkualitas. Juga menciptakan manusia yang berkesinambungan Ke Halaman 27 kolom 5

Agus Mulyana

LESTARIKAN: Salah satu tari tradisional masyarakat Dayak Kapuas Hulu hingga kini tetap dilestarikan.

FOTO AWANK

Lestarikan Budaya Lokal PUTUSSIBAU--Kapuas Hulu kaya akan potensi wisata. Salah satunya adalah kebudayaan lokal. Dibutuhkan upaya mengangkat dan melestarikan budaya lokal, sehingga tidak terancam kepunahan. Menurut Anggota DPRD Kapuas Hulu, Robertus Roki, daya tarik wisata Kapuas Hulu adalah keanekaragaman budaya yang ada. Itu karena Kabupaten Kapuas Hulu memiliki kekayaan budaya yang diperlukan untuk tetap dilestarikan. “Begitu banyak kebudayaan lokal

yang unik. Bahkan ada yang berlum sepenuhnya terangkat, mesti ada upaya bersama mengangkat kearifan budaya tersebut,” katanya. Ditambahkan Roki, Dinas Pariwisata Kapuas Hulu dapat memadukan wisata alam dan budaya secara sekaligus. Menyatukan ke dalam satu paket wisata yang dikemas sedemikian rupa, sehingga menarik wisatawan. Dengan demikian, Roki optimis, akan banyak wisatawan, terutama dari luar negeri yang akan tertarik.“Mereka bisa datang melihat

C

M

Y

K

keindahan alam kita, sekaligus menikmati kearifan budaya lokal yang kita miliki,” tambahnya. Dengan meningkatnya kunjungan wisata, maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Terutama untuk peningkatan pendapatan bagi daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan pendapatan yang meningkat, maka kemampuan daerah untuk membangun juga akan terus bertambah, sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah. (wank)

SINTANG--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch DJoen Sintang kekurangan ruang kamar VIP. Kondisi itu membuat pasien harus mengantre jika ingin dirawat di kamar VIP, yang setiap hari angka antrean mencapai 15 hingga 20 pasien. Hal itu diakui Direktur RSUD Ade Djoen, Harysinto kepada koran ini, kemarin. Menurut Linoh kendala utama penambahan ruang kamar VIP, adalah kemampuan daerah. Meski minat pasien untuk menjalani perawatan di ruang tersebut cukup tinggi sekalipun. Sementara kapasitas kemampuan yang dimiliki pihak rumah sakit belum sebanding dengan permintaan, lantaran RSUD Sintang hanya memiliki lima unit kamar VIP. Linoh mengatakan, pengusulan telah disampaikan ke pemerintah daerah terkait masalah kamar ruang inap VIP. Harapannya bisa dilakukan pembangunan penambahan untuk kamar tersebut. RSUD Sintang, lanjut dia, idealnya mempunyai 20 kamar VIP. “Kondisi memang sudah mendesak,” kata dia. Linoh menambahkan, lokasi pembangunan ruang kamar VIP juga telah siap, kalau memang akan dilakukan. Adapun tempatnya yakni dibagian lantai dua gedung RSUD. Bahkan lokasi untuk penambahan kamar VIP tersebut, lanjut dia, telah lama diproyeksikan. Ketersediaan kamar VIP, menurut Linoh, juga menjadi bagian bentuk pelayanan rumah sakit kepada masyarakat yang harus diberikan. Karena itu, tingginya permintaan untuk menempati kamar VIP tersebut perlu mendapatkan perhatian. Yakni rumah sakit sebagai penyedia layanan dapat memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. Linoh menambahkan, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari rumah sakit seyogyanya dapat beriringan dengan minat masyarakat yang tinggi untuk menempati ruang VIP saat menjalani rawat inap. Potensi demikian kedepan bakal mampu direalisasikan, meski untuk pembangunan ruang VIP semua tergantung dengan kemampuan daerah. Menurut Linoh pada triwulan pertama 2013, RSUD Sintang sudah mampu merealisasikan 22 persen dari target PAD selama setahun. Adapun target PAD yang harus dicapai RSUD Sintang pada 2013, yakni sebesar Rp20 miliar.(stm)


Pontianak Post

29

Rabu 29 Mei 2013

SOCCER STADION: WEMBLEY, LONDON-WASIT: WILLIAM COLLUM (SKOTLANDIA)

INGGRIS

IRLANDIA

KUBUR MEMORI STADION RUGBY LONDON -- Stadion Wem- ingan politik tidak dikaitkan bley baru saja menggelar final dengan laga dini hari nanti. Liga Champions antara Borus- Seperti diketahui, salah satu sia Dortmund versus Bayern pemicu anarkisme fans Inggris Muenchen (25/5). Laga panas di Landsdowne Road adalah antara dua dimenangi Bayern aksi sentimen terhadap tentara dengan skor 2-1. Hanya selang Republik Irlandia (IRA) yang empat hari, laga tak kalah mengakhiri kekuasaan Inggris panas kembali berlangsung di Irlandia Utara kala itu. di stadion keramat Inggris “Wembley dikenal sebagai tersebut. home of football dan saya Yakni, Inggris versus tetang- mengharapkan sorotan utama ga mereka, Irlandia, dini hari adalah pertarungan kedua tim nanti (siaran langsung SCTV di lapangan dan bukan yang kickoff 02.00 lain,” kata Hodgson WIB). Meski bekepada BBC. rada dalam satu “Laga ini sangat kesatuan Britania p e nt i n g b a g i Raya, kedua tim k a m i k a re n a sudah lama tidak kami harus tetap bersua di lapangan menunjukkan hijau. Pertemuan tera- Pukul 02.00WIB kekuatan yang khir terjadi di kualifikasi sesungguhnya Euro 1992 atau 22 tahun sekalipun tanpa lalu. diperkuat beberapa pemain Three Lions - sebutan Inggris reguler,” sambung pelatih yang - dan The Boys in Green (sebu- baru menelan sekali kekalatan Irlandia) memang pernah han dari 15 laga bersama Three bertemu dalam friendly game Lions itu. pada 1995. Tapi, uji coba yang Hodgson memang minus dilangsungkan di stadion sejumlah pemain karena cedrugby di Dublin, Lansdowne era. Sebut saja skipper Steven Road, tersebut hanya ber- Gerrard, Andy Carroll, Ashley langsung 27 menit sebelum Young, serta bintang-bintang dihentikan karena anarkisme muda seperti Jack Wilshere, fans Inggris. Kyle Walker, dan Tom ClevBayang-bayang memori erley. Meski begitu, Three 18 tahun lalu itu pun sem- Lions masih memiliki Wayne pat dicemaskan publik dan Rooney, Theo Walcott, Frank media Inggris. Namun, FA Lampard, Ashley Cole, dan (Asosiasi Sepak Bola Inggris) Joe Hart. yang memilih Irlandia sebagai “Laga ini merupakan keslawan uji coba sebagai rangka- empatan bagi para pemain ian perayaan ultah ke-150 itu yang dianggap terhalang pooptimistis fans Inggris bisa tensinya karena keberadaan bersikap dewasa sekarang. pemain top di posisinya. Pelatih Inggris Roy Hodgson Kami memiliki Phil Jones, juga meminta agar kepent- Daniel Sturridge, dan Ox (Alex

Perkiraan Pemain Inggris (4-2-3-1): 1-Hart (g); 2-Johnson, 6-Jones, 5-Cahill, 3-Cole; 4-Carrick, 8-Lampard; 7-Walcott, 10-Rooney, 11-Oxlade-Chamberlain; 9-Sturridge Pelatih: Roy Hodgson Irlandia (4-4-2): 1-Forde (g); 2-Coleman, 4-O’Shea, 15-Clark, 14-Wilson; 13Walters, 8-McCarthy, 6-Whelan, 11-McClean; 9-Long, 10-Keane Pelatih: Giovanni Trapattoni

Oxlade-Chamberlain). Kita tentu masih ingat bagaimana Peter Shilton menutup potensi yang dimiliki Ray Clemence,” jelas Hodgson. Dari kubu Irlandia, sang pelatih asal Italia Giovanni

Trapattoni mengandalkan komposisi yang nyaris sama dalam beberapa laga terakhir. Mr Trap - sapaan akrab Trapattoni - juga lega karena kapten sekaligus striker veteran asal Los Angeles Galaxy, Robbie

Keane, available. Keane yang baru saja menorehkan hattrick pertamanya di MLS (Liga Sepak Bola AS) itu kemungkinan besar ditandemkan dengan striker West Bromwich Albion Shane Long. (dns)

Abaikan Toko Permen, Fokus Three Lions RUMOR kepindahan Wayne Rooney dari Manchester United belum juga reda. CEO United David Gill telah menegaskan Rooney akan tetap berkostum Setan Merah (sebutan United) musim depan. Tapi, pelatih baru United David Moyes belum menggaransi posisi striker andalan timnas Inggris tersebut. Justru spekulasi klub yang mengincar Rooney semakin marak. Selain Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Chelsea, Arsenal ikut meminati striker 27 tahun itu. Pelesetan gambar Rooney mengenakan kostum The Gunners (sebutan Arsenal) pun sudah muncul di media Inggris. Legenda striker Arsenal Ian Wright bahkan mengibaratkan Rooney seperti berada di toko permen saat ini. Meski masa depannya belum pasti, Wright meyakini Rooney akan tetap bisa memberikan fokus sepenuhnya kepada Three Lions (sebutan timnas Inggris). “Segala tekanan yang diterimanya selama ini akan terbebaskan saat dirinya memperkuat timnas. Dia akan menunjukkan kehebatan dirinya di lapangan karena begitulah pembuktian yang seharusnya dilakukan seorang pemain,” kata mantan striker Inggris itu kepada The Sun. Pelatih Inggris Roy Hodgson sepertinya juga masih akan memberi tempat utama kepada Rooney lawan Irlandia dini hari nanti. Hodgson menilai kondisi psikis pemilik 81 caps dan 35 gol itu tidak terganggu dengan rumor di level klub. Hodgson justru meyakini Rooney memiliki motivasi tambahan seiring baru saja dikaruniai anak kedua yang juga berjenis kelami laki-laki. Adik Kai Wayne Rooney yang lahir pada 21 Mei lalu itu bernam Klay Anthony Rooney. “Wayne sangat fokus untuk timnas saat ini,” tandas Hodgson. (dns)

Tiga Bentrokan Terakhir 27/3/1991

Inggris v Irlandia

1-1 (Kualifikasi Euro 1992)

14/11/1990

Irlandia v Inggris

1-1 (Kualifikasi Euro 1992)

12/6/1988

Inggris v Irlandia

0-1 (Euro 1988)

26/3/1985

Inggris v irlandia

2-1 (Friendly game)

Atap Venue Konfederasi Runtuh SALVADOR -- Kesiapan venue memang menjadi handicap Brasil di Piala Konfederasi pada 15-30 Juni nanti. Tak hanya telat memenuhi deadline penyelesaian infrastruktur stadion, melainkan juga ditimpa force majeur seperti “kecelakaan” di Arena Fonte Nova kemarin. Satu dari 36 panel di atap stadion di Kota Salvador itu runtuh karena tidak kuat menahan resapan air akibat hujan deras. Walhasil, kondisi atap stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panpel lokal (LOC) Piala Konfederasi dikabarkan langsung mengirim arsitek untuk menyelidiki penyebab pasti runtuhnya atap Fonte Nova sekaligus mencari solusi perbaikan. Fonte Nova yang diresmikan April lalu itu menjadi host tiga pertandingan di Piala Konfederasi. Selain dua laga fase grup, salah satunya Italia versus Brasil (22/6), juga perebutan

Wayne Rooney

C

Keane

Sturridge

M

Y

K

tempat ketiga. Sedangkan di Piala Dunia 2014, menggelar enam laga. Dari enam venue Piala Konfederasi, hanya dua yang selesai pada Desember lalu atau sesuai dengan deadline FIFA. Gara-gara terlambat itu pula, FIFA memberikan dispensasi pengurangan jumlah tes even. Jika normalnya tiga kali even, FIFA memperbolehkan sekali even. Yang menarik, insiden runtuhnya atap Arena Fonte Nova terjadi di hari yang sama dengan pidato Presiden Brasil Dilma Rousseff tentang keyakinan suksesnya perhelatan Piala Konfederasi. “Saya sangat yakin Brasil akan bersinar di dalam dan luar lapangan,” kata Rousseff kepada Associated Press. “Saya telah mengelilingi negara ini untuk meresmikan enam stadion yang digunakan untuk Piala Konfederasi dan saya sangat terkesan dengan keindahan serta modernisasi dari arena pertandingan yang baru,” imbuhnya. (dns)


ALL SPORT

30

Evaluasi Persipon

+

PONTIANAK - Komposisi pemain dan pelatih Persipon akan dievaluasi. Hal ini berhubungan dengan tidak pernahnya kesebelasan itu meraih tiga poin dalam Divisi Utama LPI selain menang WO selama liga bergulir. Wali Kota Pontianak yang juga Komisaris Utama PT Persipon Elang Khatulistiwa, Sutarmidji ingin evaluasi dilakukan dalam waktudekat.“Akankamievaluasi. Bisapemainnya,bisapelatihnya,” ungkap Sutarmidji. Dia ingin komposisi pemain “Elang Khatulistiwa” lebih banyak orang Pontianak atau Kalbar. Sutarmidji berlasan, dengan begitu pemain memiliki daya juang tinggi. “Harusnya demikian, sebagian besarnya orang kita saja biar loyalitasnya total,” katanya. Dua kali bermain kandang di Stadion Sultan Syarif Abdurahman, Persipon kalah dari PSMS Medan dengan skor 1-2, pada 15 Mei dan hanya meraih satu angka dengan skor imbang 0-0 saat menjamu PSBL Langsa, Minggu (26/5). Melihat jalannya pertandingan, kata Sutarmidji, budak-budak Persipon memiliki banyak peluang gol. “Tetapi peluang itu tidak bisa menghasilkan gol. Itu kan artinya ada yang salah, mesti dievaluasi,”

ujarnya.Mengenai managemen di PT Persipon, Sutarmidji tidak ingin mengomentari banyak. Justru menurutnya managemen perusahaan yang kerja luar biasa sehingga Persipon berlaga pada divisiutama.“Kalaumanagemen kita bersyukur. Mereka total mengurus Persipon,” ucapnya. Dia mencontohkan Direktur Utama PT Persipon, Rusman Nilam yang banyak mengeluarkan dana pribadi untuk operasional Persipon selama ini. “Hampir sembilan puluh persen itu uang dia yang keluar,” tutur Sutarmidji. Persiapanmanagemenmenuju divisi utama yang sebentar dinilai Sutarmidji menjadi salah satupenyebabpenampilanPersipon saat ini. Tiga pekan dirasakan sangat mepet untuk menyiapkan segalanya. “Tetapi kita bersyukur juga dalam waktu tiga minggu itu Persipon akhirnya bisa masuk divisi utama,” katanya. Saat ini dana masih menjadi kendala “Elang Khatulistiwa”.PerusahaanswastamaupunBUMN belum mau menjalin kerja sama. Sutarmidji berharap para pihak membantu. “Misalnya PTPN atau perbankan harusnya bantu Persipon.Inikankebanggaankita juga,” ucapnya.(hen)

Pontianak Post

z

Rabu 29 Mei 2013

Elang Khatulistiwa Tambah Dua ”Rudal” Asal Kamerun Persika Karawang Optimis Tundukan Persipon PONTIANAK--Persika Karawang optimistis untuk merebut poin penuh atas Persipon Pontianak di laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama LPIS di Stadion SSA Rabu (29/5) sore ini. Hal itu diyakini Pelatih Persika Karawang Suwimin Diharja. “Kami sudah mempelajari permainan Persipon dan kami sudah mempelajari kondisi lapangan pertandingan. Memang lapangan sedikit bermasalah tapi bisa kita antisipasi,” ungkap dia ditemui awak media dalam sesi latihan pagi kemarin. Menurutnya permukaan lapangan sudah sangat baik. Hanya saja kondisi rumput yang kurang merata menyebabkan alur bola sulit untuk melaju cepat. “Mungkin ini yang harus sedikit diperbaiki manajemen Persipon,” pintanya. Suwimin juga mengatakan menghadapi Persipon dirinya menargetkan menang 2-1 atau 1-0. Skor 0-0 pun, kata dia, sudah hasil yang sangat baik bagi skuad berjuluk Laskar Jawara tersebut. “Kami ingin membawa pulang poin penuh ke Karawang.Karenakamibutuhsemangat

untuk menumbuhkan kepercayaan suporter fanatik kami,” kata dia. Menurutnya, selama ini Karawang belumpernahmendapatkanpoindilaga away. Karena itu menghadapi Persipon timnya akan bermain habis-habisan. Suwimin mengatakan saat ini masih buta kekuatan Persipon. Hanya saja dirinya mengetahui bahwa mantan anak didiknya Kurniawan Dwi Yulianto saat ini memperkuat skuad Elang Khatulistiwa. ”Menghadapi Persipon kami akan menerapkan formasi 4-2-3-1. Di babak-babak awal kami akan mencoba untuk beradaptasi dengan lapangan dahulu. Kami janjikan akan menampilkan permainan menyerang agar masyarakat bisa menyaksikan tontonan bola yang menarik,” ungkap dia. Sementara itu Pelatih Persipon Winedi Purwito mengatakan saat ini anak didiknya sudah mulai menemukan pola permainan yang diinginkan. Artinya progres yang semakin baik sudah ditunjukkan skuad Elang Khatulistiwa saat menghadapi PSBL. ”Jika dievaluasi

+

dari hasil pertandingan menghadapi PSBL peluang kita cukup banyak tinggal penyelesaian akhir yang masih belum maksimal,” katanya. Dirinya mengakui skuadnya dapat tambahan kekuatan baru yakni Nicolas Djone di posisi tengah dan Charles Orock di posisi depan. Kedua pemain ini berasal dari Kamerun yang berhasil diboyong manajemen PT Persipon. ”Kitainginmenumbuhkankepercayaan publik bahwa Persipon mampu memenangkan pertandingan,” katanya. Sementara itu, pada Selasa kemarin serombongan Suporter Elang Khatulistiwa mendatangi Kantor PSSI Kalbar. Dia berharap agar Ketua Umum PSSI Zulfadli lebih proaktif untuk melihat laga Persipon di kota Pontianak. Dia tak ingin anggota DPR RI tersebut hanya mengkritisi tapi tak memberikan solusi. ”Kami bukan menyalahkan pemain atau pelatih. Tapi kami memberikan masukan demi kemajuan Persipon,” ungkap Amirudin Sekretaris Elang Khatulistiwa (EK).

Menurutnya, dengan hasil yang ditorehkan Persipon, kata Amir, wajar saja jika suporter melakukan kritisi. ”Kritisi tersebut bukan menyalahkan tapi memberikan masukan agar Pelatih lebih berkreasi dalam memengolah skuad pemain,” kata dia. Senada disampaikan Armoyo Ketua Pengerah Massa Suporter EK, seharusnya Ketua PSSI Kalbar memberikan dukungan bagi keikutsertaan Persipon di ajang ini. Semisalnya memberikan suntikan dana bagi Persipon untuk merekrut pemain asing. Rusman Nilam dari pihak PT Persiponmengatakanapayangdiungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Zulfadli adalah masukan untuk membangun. ”Semua kritikan kita terima demi kebaikan Persipon kedepannya,” kata dia. Sementara itu ketua panitia pelaksana pertandingan M Husni menjelaskan pihaknya membuka dua kelas tiket masuk. Yakni VIP dengan harga Rp.50.000 dan kelas Ekonomi seharga Rp.20.000. (bdi/irn)

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 29 Mei 2013

Football lovers

31

Dramatis, Crystal Palace Promosi LONDON-Crystal Palace secara dramatis naik kasta menuju Premier League musim depan. Palace mengalahkan Watford 1-0 dalam final playoff Championship di Stadion Wembley dini hari kemarin WIB (28/5). Kemenangan The Eaglesjulukan Palace- memang menegangkan. Striker yang akan berusia 40 tahun Juli mendatang, Kevin Phillips memastikan kemenangan Palace lewat gol dari titik penalti pada menit 105 + 1 alias di penghujung babak kedua ekstra time.

Penalti diberikan wasit Martin Atkinson karena defender Watford Marco Cassetti melanggar winger Palace Wilfried Zaha. Phillips yang dipercaya menjadi eksekutor dengan dingin menaklukkan kiper Manuel Almunia. Penalti tersebut akhirnya menaklukkan Almunia yang sejatinya tampil luar biasa dalam pertandingan yang disaksikan lebih dari 82 ribu p e -

nonton itu. Berulang kali mantan kiper Arsenal tersebut berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Bahkan saat penalti, Almunia bisa membaca arah bola dengan tepat. Namun sayang, tangannya tak mampu menjangkau tendangan Phillips. Promosi ke Premier League disambut suka cita seluruh pemain, staf pelatih, dan ofisial Palace. Sebab inilah untuk pertama kali dalam delapan tahun, Palace kembali berlaga di kasta paling tinggi di Liga Inggris itu.

“Saya memutuskan mengambil penalti. Saya tidak tahu apakah ini adalah partai terakhir saya di sepakbola. Kalau benar iya, ini merupakan akhir yang sangat hebat,” ucap Phillips, pemain yang pinjaman dari Blackpool tersebut seperti dilansir BBC. Kemenangan Palace juga merupakan perpisahan yang sempurna bagi Wilfried Zaha yang musim depan akan pindah ke Manchester United. Pada Januari lalu, Zaha sejatinya sudah menandatangai kontrak lima setengah tahun

bersama United. Pemain kewarganegaraan Inggris kelahiran Pantai Gading tersebut merupakan rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson sebelum memutuskan pensiun sebagai manajer United. “Anak ini akan ke Manchester United. Semoga dia berhasil di sana,” kata Phillips. Zaha sendiri mengaku sangat puas bisa menuntaskan tugasnya mengantar Palace ke Premier League. Apalagi, Zaha berperan besar untuk menyingkirkan Brighton & Hove Albion pada babak semifinal.

Mou Nonton Palace Jose Mourinho

PERTANDINGAN Crystal Palace melawan Watford pada Final Playoff Championship juga menarik perhatian eks pelatih Real Madrid Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut tertangkap kamera sedang berada di Stadion Wembley. Kehadiran Mou”panggilannya dianggap sebagai sinyal bahwa The Special One bakal kembali ke London, membesut Chelsea musim depan. Mou diperkirakan akan membawa Rui Faria ke Chelsea. Faria adalah partner sejati Mou sejak 2001 ketika membesut tim Portugal Uni”o Leiria. Saat itu, Mou mempekerjakan Faria sebagai pelatih fisik merangkap analis pertandingan. Setelah itu, Faria selalu mengikuti kemanapun Mou melatih. Antara lain ke FC Porto (2002-2004), lalu Chelsea (20042007), Inter Milan (20082010), dan

C

Real Madrid sejak 2010. Di Chelsea, selain dengan Faria, Mou juga bekerja sama dengan kepala pemandu bakat Andre Villas-Boas (sekarang manajer Tottenham Hotspur), dan asisten manajer Baltemar Brito. Faria memang menjadi orang kepercayaan Mou. Saat pelatih berusia 50 tahun tersebut terkena skorsing, Faria selalu menjadi orang yang mendapatkan instruksi dari Mou melalui alat komunikasi jarak jauh. Selain Faria, Mou diperkirakan akan mengajak Silvino Louro sebagai pelatih kiper di Chelsea. Louro adalah mantan kiper Benfica yang mereguk sukses pada akhir 1980-an. Louro memenangkan empat gelar liga bersama Benfica. Louro juga menjadi aktor penting keberhasilan Benfica menembus Final Liga Champions pada musim 1987-88 dan 1989-90. Louro pensiun pada tahun 2000 dan memulai karir sebagai pelatih kiper untuk tim nasional Portugal. Louro lantas mengikuti Mou sebagai staf pelatih di Porto, Chelsea, Inter, dan Real Madrid. Di sisi lain, hengkangnya Mou disesalkan kiper Diego Lopez. Memang, kiper yang direkrut dari Sevilla pada Januari tersebut dianggap sebagai anak emas Mou. Lopez diberi kepercayaan untuk menggantikan Iker Casillas. “Ini jelas kehilangan besar. Mourinho adalah pelatih hebat bagi Real,” ucap Lopez kepada Guardian. (nur)

m

y

k

Dua gol pemain berusia 20 tahun tersebut pada leg kedua semifinal membuat Palace maju ke final. “Saya sungguh capek, tetapi sangat bahagia. Berjalan menuju stadion yang penuh dengan penonton, sangat luar biasa. Saya harus terbiasa dengan itu,” tandas pemain yang mengemas satu caps bersama tim nasional Inggris tersebut kepada Reuters. Crystal Palace memang adalah tim spesialis final playoff playoff Championship. Pada lima kali final, empat

kali Palace berhasil menang dan promosi. Namun peruntungan Palace memang tak bagus di Premier League. Dalam empat kali promosi, Palace selalu langsung terdegradasi semusim setelahnya. “Ini baru permulaan. Yang menjadi pertaruhan adalah musim depan. Saya hanya ingin memastikan bahwa kami kompetitif dan bisa bertahan lama di sana (Premier League),” tegas Ian Holloway, pelatih Palace kepada BBC. (nur)

Monaco Tertarik Victor Valdes MONACO-Juara Ligue 2 Prancis musim 2012-2013 AS Monaco tampaknya belum berhenti melakukan perburuan pemain-pemain kelas dunia. Terbaru, Monaco dikabarkan sangat serius mengejar tanda tangan kiper utama Barcelona Victor Valdes. Kemarin (28/5), kiper Spanyol berusia 31 tahun tersebut terbang ke Stade Louis II, kandang Monaco untuk melakukan tes kesehatan. Memang, kabar hengkangnya Valdes sudah jauh-jauh hari berhembus. Valdes sendiri sejatinya masih menyisakan satu tahun kontrak bersama Barcelona. Namun, pemilik 13 caps tim nasional Spanyol tersebut enggan untuk memperpanjang kiprahnya di kubu juara Liga Spanyol 2012-2013 tersebut. Berdasarkan laporan koran Spanyol Marca, Valdes datang ke Monaco bersama striker Atletico Madrid Radamel Falcao. Pelatih Monaco Clau-

dio Ranieri kabarnya sudah menyetujui kepindahan keduanya. Manajemen Monaco sendiri sudah sepakat dengan harga Valdes dan Falcao. Harga Valdes mencapai 10 juta poundsterling (sekitar Rp 147,9 miliar). Valdes sendiri menginginkan kontrak jangka panjang dengan gaji 150 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,2 miliar) perpekan. Sementara itu, itu Falcao dibanderol dengan harga 60 juta Euro (sekitar Rp 760,4 miliar). Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim kaya baru milik miliarder asal Rusia Dmitry Rybolovlev tersebut memang sangat ambisius menjelang Ligue 1 musim depan. S e l a i n m e n d at a ng k a n Valdes dan Falcao, Monaco sudah lebih dulu mengikat duo FC Porto James Rodriguez dan Joao Moutinho dengan total harga 60 juta poundsterling (Rp 888,912 miliar). (nur)


RUSSELL

32

“wilderness explorer is a friend to all, be a plant or fish or tiny mole!�

Pontianak Post Ę Rabu 29 Mei 2013

- Up -

Did You Know?

FLAXSIDE ACADEMY

3 Orang dengan Bakat Tergila di Dunia Bakat atau talenta merupakan hal spesial yang dimiliki manusia. Nggak semua manusia mempunyai bakat yang sama, ada yang berbakat dalam bidang musik, olahraga, seni, IT, maupun yang lainnya. Tapi 3 orang berikut ini mempunyai bakat yang memang sulit untuk dijelaskan. Check this out‌

DAPAT MEREGANGKAN KULITNYA LEBIH DARI 6 INCI Garry Turner (Inggris), lebih dikenal sebagai Stretchy Skin Man, mampu meregangkan kulit perut buncit nya sepanjang 15,8 cm (6.25 in) akibat kondisi medis yang langka yang disebut Sindrom Ehlers-Danlos, gangguan dari jaringan ikat yang mempengaruhi kulit, ligamen dan organ internal.

MANUSIA KARET YANG DAPAT MASUK MELALUI KEPALA RAKET TENIS Kapten Frodo adalah sosok yang sangat membingungkan. Mungkin karena tubuhnya yang setengah telanjang dan sangat putih, mata melotot, tato di punggung atau mungkin karena tindik 2 inci pada putingnya. Atau mungkin itu adalah fakta kecil yang saat ini ia sedang meremas tubuhnya melalui raket tenis berdiameter 10 inci. Dia manusia karet di La klik, sebuah sirkus yang MXJD Âż WXU MXJJOLQJ DWUDNVL PHQHODQ pedang dan lain-lain.

Satu Wadah Banyak Talenta

W A L N YA , bakat yang ada di komunitas ini adalah p arkour dengan nama Flaxside. Tapi seiring waktu berjalan, akhirnya mereka memutuskan untuk mengisi forum ini dengan berbagai macam bakat serta nambahin nama Academy. Tujuan forum ini simpel aja, selain tempat kumpul juga sebagai tempat belajar, dasar pemikiran mereka emang cukup unik, mereka hanya ingin tampil beda dengan komunitas lain dan menjadikan ini sarana buat orang-orang yang ingin belajar bermacam-macam keterampilan seni dan olahraga. Well, seni dan olahraga emang benang merahnya komunitas ini, semua bakat yang ada di komunitas ini memiliki tingkat seni dan olahraga masingmasing. Wait, walaupun boleh belajar semua keterampilan yang tergabung dalam FA tapi tetep aja kamu harus punya fokus inti yang pengin dipelajari. Example nih, kamu pengen belajar sulap, parkour, dan fire dance, itu sah-sah aja, tapi harus ada satu diantara ketiga itu yang bisa kamu fokusin. FYI, ada beberapa

A

MAYORITAS komunitas itu sewajarnya terisi oleh orangorang dengan minat dan bakat yang sama. Dan itu juga misi dari diri anggota masing-masing, menyatukan diri supaya bakatnya makin terasah. But there’s something unique with this community, Flaxside Academy (FA). Komunitas ini terdiri dari orang-orang dengan bakat yang beragam. Kira-kira apa ya tujuan mereka buat komunitas ini? Penasaran? Lanjut baca aja yak‌ BY : LARAS ARIANTI

keterampilan yang terdapat dalam FA, diantaranya, Parkour, Free Running, Dance, Fire Dance, Shuffle, Martial Art, Magician, dll. Sampai sekarang sudah ada sekitar 107 anggota FA yang berada di 5 daerah yaitu Pontianak, Semparuk, Sambas, dan Singkawang. Menurut Stiven, Ketua Umum FA , sistem hierarki FA ini udah terorganisir. Leader-nya juga. Ini dimaksudkan agar mudah mengkoordinir anggotaanggotanya yang multitalenta tersebut. Kalo kalian anggap sebuah grup yang keterampilannya macem-macem punya banyak kekurangan, seperti susah ngumpulnya karena latihan pasti nggak barengan, kalian salah. Mereka tetep bisa latihan bareng loh, bahkan sering kali mereka buat kolaborasi dari berbagai macam bakat yang ada di FA. Dan kolaborasi ini juga yang sering ngebuat FA diundang ke berbagai macam acara. Dan hampir tiap minggunya ada aja salah satu talent yang diundang tampil dalam sebuah acara. Mereka semua juga rajin ikut karnaval maupun menjadi patung hidup. Sesuai dengan namanya Flax yang diambil dari kata fleksibel, dan side diambil dari kata sisi, mereka bisa tampil jadi apa saja sesuai dengan kemampuan mereka sebaik mungkin. Plok.. plok..plok.. yang berniat gabung, silahkan aja datengin tempat latihan mereka tiap hari Minggu, pukul 16.00 WIB, yang pasti mereka bakal merangkul kamu-kamu yang mau gabung untuk mempelajari hal yang positif. Yeah! **

In fact

Soal bakat, nggak perlu ditanya lagi. Flaxside Academy emang termasuk komunitas yang GILA! Beragam bakat olahraga dan seni ada di sini. Sampe yang ekstrem pun ada, lho. Berikut beberapa talent yang ada di FA.

ʆ PARKOUR: Parkour adala seni mengunakan beberapa gerakan seperti berlari, memanjat, meloncat untuk mempertahankan diri. ʆ SHUFFLE DANCE: Tarian yang menitikberatkan pada gerakan kaki dan tumit sehingga terlihat menempel di lantai, sesuai dengan artinya yaitu menyeret kaki. Gerakan menyeruai robotik. ʆ FREE RUNNING: hampir sama dengan parkour, hanya saja free running mengedepankan akrobatik. ʆ FIRE DANCE: berasal dari Bali. Fire dance merupakan seni tari yang menggunakan api sebagai atribut pelengkapnya. ʆ DANCE: seni tari enerjik dan modern. ʆ MAGICIAN: dalam FA, magiciannya memiliki aliran mentalis, ilusionis, sulap klasik, dll. PARKOUR: Ternyata nggak sedikit loh anak muda yang menyenangi olahraga ini namun nggak banyak juga yang bisa menguasainya. Bakat mereka ini semakin diasah di Flaxside Academy. FOTO-FOTO: HARYADI

Asuransi Diri Demi Profesionalitas PADA 15 Mei lalu, Flaxside Academy telah merayakan u l t a h n y a y a n g k e - 2 l h o, mempertahankan kesolidan emang menjadi hal yang paling mereka jaga. Cekcok sebaik mungkin mereka selesaikan secara kekeluargaan, dan mereka selalu mengusahakan agar semua nggak muncul di publik. Jadi cukup yang bermasalah aja yang tahu saat ada masalah. Makanya, anggota pun menganggap FA ini

DAPAT MENAMPUNG SEBUAH KALENG COKE DI MULUTNYA Temui orang yang mendapat tempat di Guinness World Records untuk memiliki mulut seperti karet ini, dia bisa memuat seluruh kaleng Coke di dalamnya. Mulut Francisco Joaquim Domingo membentang dengan panjang 6,69 inci, pemuda berusia 20 tahun pemegang rekor dari Sambizanga, Angola ini, dikatakan telah meraih ketenaran setelah memamerkan bakatnya di pasar lokal dan permainan sepak bola. (*/bbsb)

sudah seperti keluarga kedua mereka, saking akrabnya. Usia mereka pun beragam mulai dari 15 tahun hingga 30 tahun ke atas, terdiri dari beragam profesi juga. Mereka nggak membatasi usia maupun profesi untuk bergabung, asalkan punya minat dan keseriusan aja. Mau tahu nggak moto mereka apa? Ehm, GILA! But wait, bukan gila yang freak ya, tapi merupakan singkatan dari “Galilah Ilmu Lalu

Amalkan�. Nah, kalo gila yang ini boleh lah ya diterapin ke diri sendiri. *kikiikik. Ka re n a s e b a g i a n b e s a r talentnya menampilkan halhal yang ekstrem, mereka lagi mengusahakan nih buat mengasuransikan diri mereka. Maklum, mulai dari api, loncat akrobatik, dan sulap yang anehaneh mereka lakukan demi profesionalitas. Wuih.. Good job deh buat kalian! (lrz)

Éż FIRE DANCE: Melakukan aksi ekstrem menjadi pilihan mereka, bermain dengan rantai dan api udah biasa tuh. Namun sadar akan keselamatan membuat komunitas ini ingin mengasuransikan diri anggotanya.

C

M

Y

K


Stanley Colorite (41) memiliki sebuah rumah menakjubkan karena di dalamnya terdapat koleksi 2.000 boneka Barbie. Stanley mengakui dirinya ‘Barbie Man’ dan mengoleksi 2 dekade lamanya. Per tahunnya, ia menghabiskan hingga $ 3.000 atau sekitar Rp. 30 Juta untuk menambah koleksi Barbienya. Tujuh kamarnya di Florida dihuni para Barbie. Bahkan kamar mandi pun tak luput menjadi ruang tinggal para Barbie ini.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post Rabu 29 Mei 2013

Oleh : RAHMAT SUDIRO

S

Karena itulah, dirinya selalu berusaha mengawasi anaknya saat menonton televisi dan menjelaskan bahwa perkelahian itu tidak ada untungnya dilakukan. Baik yang menang maupun kalah, sama-sama merasakan sakit. Untuk anak yang beranjak remaja, masalah yang dialami oleh ibu rumah tangga bernama Vivin Admaja ini bisa dijadikan contoh. Anaknya pernah terlibat perkelahian antarkelompok. Pemicunya gara-gara pacar si anak diganggu oleh cowok lain, dan anaknya menyerang si penganggu itu. “Perkelahian itu tidak kami ketahui sebelumnya. Tapi saat si pengganggu pacar anak saya membawa temannya ke rumah, baru saya sadar ada yang nggak

b e r e s ,” ujarnya, shock. Bersa-

ma suaminya, mereka mencoba menenangkan situasi dan berunding untuk berdamai. Kemudian memusyawarahkan dengan orangtua masing-masing bagaimana solusinya. “Saya merasa malu dan tidak menyangka bahwa anak saya terlibat perkelahian. Padahal saya selalu menekankan bahwa kasih sayang terhadap sesama adalah hal yang diutamakan,” ujarnya. BersyukurlahSahdi(42 th) karena anaknya tidak pernah berkelahi, apalagi sampai tawuran. “Saya senantiasa menanamkan sikap kasih sayang sesamanya, pendalaman mengenai agama juga sangat diperlukan untuk mengantisipasi tindak kekerasan antar remaja. Jika itu semua dilakukan, Insya Allah tidak ada lagi yang namanya bentrokan lagi,” tegas warga Jalan Nirbaya ini. Orang tua seharusnya bertanggung jawab atas perbuatan dan perilaku anak-anak di rumah. “Kalaupun sampai terjadi perkelahian, disitu ada salah orang tua juga yang mungkin salah dalam mendidik anaknya,” pungkasnya. **

C

33 Pencarian Jati Diri Anak MASA remaja, terutama pada usia SMP dan SMA, adalah masa pencarian jati diri bagi anak. Mereka ingin menunjukkan dirinya, ingin dilihat, ingin diakui eksistensinya. Remaja juga memiliki energi yang besar dan kecenderungan untuk bertindak agresif. Menurut psikolog Astrid Wiratna, hal itu wajar terjadi. Namun, harus diikuti dengan pengendalian diri. ”Kita sebagai orang tua atau pembimbing mereka mungkin terkadang lalai membaca tanda-tanda agresivitas tersebut,” ujarnya seperti dilansir dari Jawa Pos. Dorongan untuk bertindak agresif yang mengarah pada kekerasan atau tawuran, menurut Astrid, alangkah baik bila disalurkan kepada hal-hal positif seperti bermain basket, pencak silat, atau aktivitas bermanfaat lainnya. Dengan begitu, remaja bisa belajar mengendalikan diri. ”Yang juga perlu mendapat perhatian penting, apakah kita sudah memberikan wadah atau tempat yang cukup untuk remaja mengaktualisasikan dirinya? Mungkin sarana berolah raga terbatas, kompetisi yang sehat juga minim, maka remaja mencari cara sendiri untuk menunjukkan dirinya,” papar ibu dua anak itu. Menurut dia, pada fase remaja, anak memang lebih percaya teman. Mereka merasa bahwa itu adalah identitas kelompok yang harus diikuti. Remaja harus disadarkan bahwa pemahaman seperti itu salah. Kekerasan bukan jalan yang tepat menyelesaikan pertikaian. Mengatasi problem tersebut memerlukan kerja sama berbagai pihak. Sinergi antara orang tua, pihak sekolah, serta pemerintah. Peran orang tua sendiri sangat besar. Lingkungan keluarga adalah fondasi untuk mem ben tuk karakter anak. Penanaman karakter itu dilakukan sejak sangat dini. Dengan demikian, ketika memasuki fase remaja, anak sudah memiliki bekal karakter yang kuat. Mematuhi norma, mampu mengendalikan diri, serta tidak mudah terpengaruh hal negatif. ”Apabila remaja sudah menyadari bahwa aktualisasi diri bisa dilakukan lewat jalan yang positif, berkompetisi secara sehat, mereka tidak akan terpikir untuk kelahi atau tawuran,” ucap Astrid. (nor/c10/ayi)

PERKELAHIAN atau tawuran yang kerap kali terjadi selama ini membuat banyak pihak merasa miris. Terutama bagi orang tua yang memiliki anak. Bagaimana mencegah hal demikian terjadi? Mengingat perkelahian merupakan perbuatan negatif yang tak hanya menyakiti diri sendiri, namun juga berdampak buruk kepada orang lain. Disinilah sosok orang tua berperan penting dan merespon cepat dalam perubahan yang terjadi pada diri anaknya, termasuk mengatur tingkat emosi pada anak.

ALAH satu orang tua yang menjadi korban dari kekhawatiran ini adalah Nuroidah (37 th). Ia kebingungan menghadapi sikap anaknya yang sangat berani menghadapi orang, meski baru pertama kali dikenalnya. “Anak saya itu baru 6 tahun tapi hampir tiap hari pasti berkelahi dengan teman-teman sepermainannya,” ujarnya, sedih. Berulang kali ia mengaku telah menasehatin dan bersikap tegas kepada sang anak, tapi seperti menerjang batu saja karena kelakuannya tak berubah. “Saya jadi kadang merasa tak enak hati dengan orangtua kawan anak saya itu, sudah sering minta maaf. Dengan guru pun begitu, kerap juga saya ditegur karena kelakuan anak yang k e r a p b erkelahi,” tambah warga Jalan Sei Raya Dalam itu. Ia sendiri menduga kalau kebanyakan menonton t e l e v i s i menjadi salah satu pemicu anaknya mencontoh tindakan yang tak baik tersebut. “Lihat saja di televisi itu khan banyak terjadi perkelahian, belum lagi tokoh jagoan yang kerap terlihat membela kebenaran dengan aksi kekerasan terlebih dulu. Untuk seusia anak saya, dia belum bisa memahami apa alasan dibalik itu, tahunya ngikut saja dan main praktik,” bebernya.

F A M I L I A

M

Y

K


34

Pontianak Post

l

Rabu 29 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Rabu 29 Mei 2013

KOMPETISI: Para peserta kompetisi saat di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, Selasa (28/5).

Metro sport 35 Madrasah Seleksi Pelajar ke Nasional PONTIANAK—Sebanyak 831 peserta pelajar dari tiga jenjang pendidikan Madrasah se Kota Pontianak mengikuti ajang kompetisi sains, seni dan olahraga atletik. Ajang kompetisi yang digelar tersebut dilaksanakan oleh Departeman Agama (Depag) Kota Pontianak. “Kompetisi ini juga dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Serta digelar secaraberjenjangtingkatannya,”ungkapNur, Koordinator atletik, Selasa (28/5) di Stadion Sulatan Syarif Abdurahman. Nur mengatakan kompetisi dilakukan untuk melatih mental anak didik bukan

hanya di bidang spiritual saja. Akan tetapi juga di bidang olahraga. Kompetisi sudah dilaksanakan sejak Senin (27/5) dan berakhir Rabu (29/5) 2013. Secara keseluruhan kompetisi ini diikuti oleh putra dan putri sesuai jenjang pendidikannya. Total keseluruh peserta atletik ada 93 peserta, ada dilomba 400 meter dan 100 meter. Sedangkan di bidang sain dan seni totalnya diikuti 738 peserta. Selain itu, Ketua Panitia Razali, mengatakan kompetisi itu merupakan ajang seleksi tingkat kabupaten/kota untuk ke tingkat

provinsi, setelah itu dilanjutkan ke tingkat nasional. “Kompetisi yang dipertandingkan dan diperlombaakan ini ada tingkatannya. Ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah MA. Sedangkan untuk pesertanya yang ikut berkompetisi juga dibedakan baik untuk putra dan putrinya,”ujar Razali. Disamping itu dia mengharapkan untuk kejuaraan yang dilaksanakan titik puncaknya kompetisi akan berakhir hari ini, Rabu (29/5).

Untuk itu secara keseluruhan kompetisi pada kesempatan ini dia sampaikan semuanya sudah selesai dipertandingkan. Sementara itu Pawadi, Kepala sekolah MA Mujahidin mengatakan keseluruhan peserta dari MA Mujahidin yang mengikuti kompetisi ada 101 siswa. Untuk cabang olahraga ini sangat berharap agar dapat terlaksana secara rutin. “Semoga kompetisi ini, dapat bermanfaat dan terus dilaksanakan. Kemudian kegiatan seperti ini juga dapat diprogramkan secara rutin di sekolah-sekolah,” katanya. (irn)

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


36

Pontianak Post

l

Rabu 29 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Rabu 29 Mei 2013

A2

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


A3 Pontianak Post l Rabu 29 Mei 2013

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Pontianak Post

l

Rabu 29 Mei 2013

A4

+

+

+

+

cmyk

C

m

y

k


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.