29062015

Page 1

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015 M / 12 Ramadhan 1436 H

Padepokan Listrik Anak Muda Spartan Akhirnya saya temukan ”tempat persembunyian” Ricky Elson di pantai Samudra Hindia di Tasikmalaya paling selatan. Hari sudah senja, Kamis lalu. Sekitar 15 mahasiswa lagi duduk lesehan di atas tikar: berbuka puasa. Senja itu langit sangat cerah. Setelah meneguk air dan minum obat, saya menuju pantai yang ombaknya berdebur. Mumpung belum gelap. Dan lagi saya me-

mang baru boleh makan satu jam setelah minum obat. Inilah lokasi riset

dan pendidikan yang dipimpin Ricky Elson. Dia

mengajarkan kepada anak muda tentang motor listrik untuk mobil listrik dan tentang pembangkit listrik tenaga angin. Nama desanya: Ciheras. Untuk ke sana harus naik mobil dulu ke Tasikmalaya, lalu tiga jam lagi ke Ciheras. Melihat lokasi ini, saya lebih menyebutnya pondok. Atau lokasi kamping. Tanahnya dibiarkan uKe Halaman 7 kolom 1

DENPASAR- Margareith CH Magawe, 50, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan anak angkatnya, ANG, 8. Sebab, dia dikenakana pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dalam kasus ini. Sedangkan Agustinus Tae yang sebelumnya sudah dijadikan tersangka dikenakan pasal 55 dan 56 KUHP karena turut serta dalam pembunuhan. “Benar, dia (Margareith, Red) kita sah

Geram Sampah Bertebaran kapanlagi

SEJAK kecil, Nadine punya kebiasaan unik ketika bertamasya ke pantai. Bukan bermain pasir atau kerang-kerangan, perempuan kelahiran Hannover, Jerman, 8 Mei 1984, itu memilih mengumpulkan sampah dan membingkainya pada kanvas kecil. Kebiasaan Nadine kecil itu pula yang membuat Puteri Indonesia 2005 itu lebih peduli pada lingkungan. B a g i Na dine, selain sebagai penikmat, seorang traveler

KARDONO SETYORAKHMADI/JAWA POS

Menikmati Ramadan di Desa Pelauw, Haruku, Maluku Tengah

Asar Sudah Berbuka Salat Tarawih 15 Rakaat

mutiara ramadhan

Puasa dan Transformasi Nilai Kemanusiaan Puasa merupakan ibadah khusus yang telah diatur secara jelas dalam Al Quran dan Al Hadist, tujuannya adalah mengantarkan orang –orang yang beriman agar menjadi orang yang bertaqwa. Makna taqwa secara bahasa diambil dari kata wiqayah yang berarti memelihara diri. Artinya memelihara

WASILUN.ZA

uKe Halaman 7 kolom 1

URUT: Warga Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah, berbaris menuju masjid adat ketika memasuki waktu asar kemarin.

Nadine Chandrawinata

Oleh

SUASANA Ramadan di Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah, berbeda dengan daerah lain. Di tempat itu, sebagian warga sudah berbuka setelah masuk waktu asar. Hal tersebut berlaku bagi mereka yang sejak pagi berniat pergi ke masjid adat sore harinya. Dengan begitu, selama sehari itu, mereka menjalani berbagai ritual berdiam diri di dalam rumah hingga puncaknya masuk masjid adat setelah asar (sesudah berbuka)

14 3 6 H Imsak Subuh

12H/29Jun 11:48

15:13 17:52

19:06 04:11

04:21

13H/30Jun 11:48

15:14 17:52

19:07 04:11

04:21

uKe Halaman 7 kolom 1

KAMPUNG Pelauw menjadi bukti hidup bahwa Islam ada di Maluku sejak abad ke-13. Adat dan tradisi yang menyertai ibadah mereka juga masih dipertahankan hingga kini. Bahasa Arab boleh dibilang bahasa kedua di desa tersebut. Saya mendapat akses meliput ritual itu berkat Kemil Latupono. Peran Pak Guru Kemi –demikian Kemil disebut warga setempat– sangat penting. Sebab, sebenarnya tradisi

uKe Halaman 7 kolom 1

Dzuhur Ashar Maghrib Isya

pukul 16.00 WIT. Mereka baru keluar seusai salat Tarawih sekitar pukul 21.00. Suasana seperti itu saya saksikan kemarin. Sejak pagi, mereka berdiam diri di dalam rumah. Mereka memosisikan diri berpuasa untuk seluruh indra. Maksudnya, tidak banyak bicara (takut ngomong hal hal yang buruk), tidak melihat (tidak mau memandang hal-hal yang bisa merusak puasa), serta tidak mau mendengar hal-hal yang tidak baik. Umumnya, warga memilih tinggal di dalam rumah. Kalaupun harus keluar,

KARDONO SETYORAKHMADI/JAWA POS

BEDA: Masjid adat Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, hanya boleh dimasuki warga setempat.

Arab Menjadi Bahasa Kedua

Jadwal

Tgl

Margareith Tersangka Pembunuh Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

selebritas

uKe Halaman 7 kolom 1

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Sumber: Data Badan Hisab Rukyat Provinsi Kalimantan Barat

tersebut sama sekali tidak boleh diliput ataupun disebarkan luas. Sebab, masjid adat tidak bisa diakses pada hari-hari biasa. Hanya pada saat-saat tertentu, yakni salat Jumat di luar selain Ramadan dan tiap MagribTarawih saat Ramadan. Selain itu, masjid adat tersebut memang tertutup bagi orang luar. Yang bukan keturunan marga uKe Halaman 7 kolom 1

sementara itu... Belajar Bersama Maestro Musik Sunda Tan Deseng

Minum Air Sunda, Makan Padi Sunda, Jadi Harus Lestarikan Budaya Sunda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat program menarik untuk mengisi liburan siswa-siswa berbakat seni. Yakni, program Belajar Bersama Maestro (BBM). Ada sepuluh maestro yang dipilih. Yang senior, antara lain, Tan Deseng, maestro musik Sunda keturunan Tionghoa. M. Hilmi Setiawan, Bandung

IWAN RUSMAN/ RADAR SULTENG

SIAP DIJUAL: Batu menyerupai Kabah yang ditemukan salah seorang warga di desa Marantale Kecamatan Siniu. Kini batu tersebut tengah dipromosikan Bupati H Samsurizal Tombolotutu ke negara-negara Arab.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

DARI luar, kediaman Tan Deseng di kompleks Taman Holis Indah Blok E-62 Cigondewa, Bandung Barat, Sabtu (27/6) terlihat sepi. Namun, itu hanya kesan sesaat. Setelah memasuki pintu utama, telinga langsung disapa

alunan musik dan nyanyian. Benar saja. Siang itu tujuh siswa peserta kegiatan BBM antusias mengikuti bimbingan Tan bermain musik Sunda. Memang alat musik yang digunakan para siswa itu termasuk alat musik masa

Hilmi Setiawan/Jawa Pos

BBM: Tan Deseng (baju putih/kanan) membimbing siswa peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM) di rumahnya di Bandung (27/6).

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

kini seperti keyboard, gitar elektrik, dan perangkat drum. Tetapi, alunan musik berirama Sunda yang terdengar begitu khas. Ari Ramadhan, salah seorang peserta BBM di rumah Tan dari SMKN 10 Bandung, menuturkan bahwa musik yang dibawakan siang itu berjudul Layar Putri. ’’Ini lagu baru. Saya yang sekolah di SMK bidang musik belum pernah memainkannya,’’ ujar gitaris 17 tahun itu. Lagu yang mereka bawakan tersebut semakin menantang karena menggunakan tangga nada pelog. Menurut dia, uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Nasional

2

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Malaysia Kembali Langgar Batas Udara NUNUKAN – Setelah beberapa kali melanggar batas udara RI-Malaysia di wilayah Ambang Batas Laut (Ambalat), kini Malaysia kembali berulah di wilayah Indonesia. Negeri jiran itu kembali menerobos wilayah udara kedaulatan RI dengan sebuah helikopter.

Pelanggaran tersebut diungkapkan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 521/Dadaha Yudha Letkol Inf Slamet Winarto. Dia mengatakan, pelanggaran itu dilakukan di wilayah Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten

Nunukan, kemarin sekitar pukul 09.00 Wita. Helikopter Malaysia tersebut masuk wilayah Indonesia sekitar tiga menit. Kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group), Slamet mengungkapkan bahwa pelanggaran tapal batas udara itu dilakukan satu unit

helikopter sipil berwarna putih. Pelanggaran tersebut menambah panjang daftar pelanggaran udara yang dilakukan pihak Malaysia. Sebelumnya pesawat Malaysia kerap memasuki wilayah Indonesia di sekitar Ambalat. Dengan kejadian itu, lan-

jut Slamet, pihaknya segera melaporkan kasus pelanggaran wilayah udara tersebut kepada Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko. ”Masalah ini kami langsung laporkan ke Danrem. Jadi, untuk selanjutnya tergantung

atasan seperti apa,” terangnya. Pelanggaran itu cukup terbilang baru dan berani karena dilakukan di wilayah padat penduduk, yakni di Pulau Sebatik yang sangat jelas memasuki wilayah Indonesia. Sebelumnya pelanggaran hanya dilakukan di sekitar

KPK Tentang Mobdin untuk Mudik JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sepakat dengan pembolehan mobil dinas dipakai saat mudik. Sebab, kendaraan dinas merupakan aset milik negara sehingga tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Johan Budi, Plt pimpinan KPK, mengatakan bahwa kebijakan pelonggaran yang diumumkan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi itu tidak mencerminkan pendapat pejabat publik. Mantan juru bicara KPK tersebut mengatakan, sebagai menteri, Yuddy seharusnya memberikan teladan yang mendidik masyarakat. ”Pejabat negara harus menjadi contoh,” paparnya. Namun, dia melanjutkan, KPK tidak berwenang untuk melarang. Sebab, kebijakan yang dikeluarkan merupakan domain kementerian. ”KPK sifatnya hanya mengimbau. Terserah kementerian,” ucapnya. Ke depan KPK mengeluarkan surat edaran ke kementerian. Surat edaran itu berisi anjuran untuk tidak memakai kendaraan dinas saat mudik Lebaran. Tak hanya pemakaian mobdin untuk mudik, KPK rencananya mengeluarkan surat edaran. Surat yang setiap tahun dikeluarkan itu berisi larangan PNS untuk menerima gratifikasi. Johan mengatakan, bentuk gratifikasi tersebut bermacam-macam. Bisa pemberian parsel sampai

benda-benda berharga. Pria asal Mojokerto itu mengungkapkan, kasus pemberian gratifikasi sangat rentan. ”Bisa memengaruhi kebijakan yang dia keluarkan,” paparnya. Sementara itu, pengamat transportasi Darmaningtyas tidak sependapat dengan kebijakan menteri PAN-RB. Pasalnya, larangan penggunaan mobdin sudah jelas diatur. Yakni, di dalam Peraturan Menteri PAN RB No 8 Tahun 2005. ”Disebutkan bahwa kendaraan dinas hanya digunakan untuk keperluan dinas, pada jam kerja, dan dalam kota,” jelasnya. Darmaningtyas mengatakan, sudah seharusnya aturan itu dipatuhi. Sebab, jika melanggar, pejabat yang bersangkutan bisa disanksi administratif. Namun, dia tidak memerinci hukuman tersebut. ”Harusnya pakai mobil pribadi. Kan pejabat pasti punya mobil pribadi,” ucapnya. Permasalahan yang lain berkaitan dengan pengawasan. Sebab, sulit dibedakan mobil pribadi dan mobil dinas jika pelat nomornya diganti hitam. Darmaningtyas mengakui itu. Masyarakat awam hanya bisa mengenali jika mobil yang digunakan menggunakan pelat merah. Namun, jika ada mobil pelat merah, dia meminta masyarakat tidak segan-segan memotret dan memasukkannya ke media sosial. ”Kalau pelatnya merah dan nopolnya dari kota lain, foto saja,” tegasnya. (aph/c10/sof)

perairan Ambalat. ”Itu sekitar tiga menit masuknya (melanggar, Red) pada Minggu pagi. Tidak diketahui kenapa sampai masuk wilayah Indonesia. Karena setelah masuk langsung keluar lagi dan ini langsung kami laporkan,” jelasnya. (eza/oya/JPG/c9/sof)

MENGISI LIBURAN: Seorang bocah melayani seorang pembeli di kios telur milik orang tuanya. Libur sekolah ia isi dengan membantu di pasar menjaga dagangan orang tuanya.

HARYADI/PONTIANAKPOST

Korupsi saat Puasa karena Ibadah Sebatas Ritual Hasil Diskusi Madrasah Antikorupsi JAKARTA – Di tengah angin kencang desakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata kasus korupsi masih menjamur di Indonesia. Bahkan, modus kejahatan luar biasa tersebut semakin hari kian berkembang. Karena itu, KPK harus dipertahankan. Hal tersebut disampaikan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan saat diskusi Madrasah Antikorupsi di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah kemarin (28/6). Menurut Adnan, korupsi masih tumbuh subur di Indonesia. Adnan menjelaskan, Indonesia merupakan negara

demokrasi. Namun, proses demokrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dia mencontohkan pemilihan kepala daerah atau pemilihan anggota DPR. ”Masih banyak yang menggunakan uang agar terpilih,” jelasnya. Dia mengatakan, sekarang tren korupsi juga merambah kalangan swasta. Menurut Adnan, jumlah perselingkuhan antara penyelenggara negara dan pihak swasta semakin lama semakin meningkat. Itu menghasilkan korupsi yang sistematis. ”Banyak pihak swasta yang ditangkap KPK. Salah satunya kasus suap migas di Bangkalan,” paparnya. Senada dengan Adnan, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar di dunia. Setiap tahun

200 ribu orang berangkat haji ke Tanah Suci. Namun, itu tidak berpengaruh pada pemberantasan kejahatan korupsi. ”Korupsinya sangat mengkhawatirkan,” jelasnya. Putri almarhum Presiden Gus Dur itu mengaku, korupsi terjadi di semua sistem. Bukan hanya negara yang berkiblat pada demokrasi seperti Indonesia. Namun, juga sudah menjangkiti seluruh negara. Dia mencontohkan Tiongkok yang menganut sistem komunis, namun indeks korupsinya masih tinggi. ”Korupsi tidak mengenal tempat, warna kulit, ras. Siapa saja bisa terjangkiti,” ujarnya. Menurut Yenny, suburnya korupsi di tanah Indonesia disebabkan beberapa hal. Pertama, sistem hukum yang tidak tegas. Hukuman

buat koruptor terbilang ringan. Apalagi, kini pemerintah berencana memberikan remisi bagi para pencuri uang negara itu. DPR juga berencana mengurangi kewenangan KPK dalam penyadapan dan penuntutan. Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut mengatakan, seharusnya DPR tidak merevisi UU KPK. Namun, justru menguatkannya. Dia juga berharap presiden segera turun tangan. Yakni, memerintahkan pencabutan revisi UU KPK dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. ”Saya tidak sepakat dengan revisi UU KPK. KPK harus dikuatkan,” paparnya. Kedua, mental pimpinan koruptif. Menurut Yenny, seharusnya pemimpin bangsa menjadi panutan. Ketiga, masyarakat bersikap permisif. Yenny menjelaskan, ma-

syarakat Indonesia terkesan masih mengizinkan praktik korupsi. Misalnya, jika maju jadi kepala daerah dan menyumbang ke warga, koruptor itu pasti didukung. Plt KPK Johan Budi yang hadir mewakili pimpinan KPK menjelaskan, maraknya korupsi di Indonesia disebabkan praktik beragama yang sebatas ritual. Menurut dia, di bulan puasa, praktik korupsi tidak berhenti. ”Yang terakhir kami menangkap empat tersangka di Kabupaten Musi Banyuasin, Palembang,” jelasnya. Selain itu, dia menyinggung komitmen pemerintah dan DPR dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya lewat revisi UU KPK. Menurut dia, belum ada partai yang terang-terangan membela KPK. ”Justru banyak partai yang tidak mendukung KPK,” paparnya. (aph/c10/kim)

kuat : aspek manusianya. Mobil listrik yang dia ciptakan selama ini (bersama Kupu-Kupu Malam Jogja) adalah prototipe untuk gebrakan awal. Bahwa kita bisa. Setelah itu harus ditata manusianya. Untuk bisa berproduksi secara masal. Mahasiswa dan anak muda yang mondok di tempat Ricky ini umumnya khas: mereka yang minat risetnya tinggi, egaliter, dan jiwanya menyala-nyala. Gadis yang duduk lesehan di sebelah saya ini misalnya, lulusan S-1 dan S-2 ITB. Bapaknya dosen. Ibunya dokter di Bandung. Para pemudi itulah, bersama istri Ricky yang cantik itu, yang menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur. Yang lebih banyak adalah mahasiswa kuliah praktik. Dari berbagai universitas. Ricky sendiri sudah berkun-

jung atau memberi kuliah di 150 universitas selama tiga tahun terakhir. Untuk menumbuhkan minat anak muda di dunia baru ini. Malam itu Ricky juga yang menjadi imam salat Tarawih. Sekaligus mengisi ceramah agama. Temanya tentang perbedaan ilmu fikih dan ilmu cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Teori dari filsuf agung Imam Al Ghazali. Malam itu saya ikut tidur di pondok itu. Sejak kegiatan mobil listrik terhenti, Ricky mengistirahatkan 150 anak muda yang terlibat langsung dalam praktik membuat mobil listrik. Pulang ke daerah masing-masing dulu. Dia juga menghindari permintaan untuk membuat listrik tenaga angin bagi NTT. Ini karena anggarannya dari pemerintah. Hari itu mestinya Ricky menandatangani kontrak, tapi dia membatalkan.

Dia bertekad konsentrasi membina pondoknya itu. ”Sudah telanjur meninggalkan Jepang,” ujarnya. Di pondok itu dia dirikan kincir-kincir tenaga angin. Berbagai jenis. Ada yang buatan negara Barat, ada juga buatannya sendiri. Tipenya pun bermacammacam. Model ekornya juga tidak sama. ”Agar mahasiswa bisa membandingbandingkan teknologinya,” kata dia. ”Lalu kita diskusikan,” tambahnya. Ada yang kincirnya berputar kencang. Ada yang pelan. Ada juga yang sudah lama berhenti. ”Yang berputar pelan itu karena desain ekornya tidak cocok. Tidak bisa cari arah angin,” jelasnya. ”Kalau yang berhenti itu?” tanya saya. ”Itu buatan ... yang banyak dibeli untuk dijadikan bahan pembela-

jaran di berbagai universitas kita,” jawabnya. Dia lantas menyebutkan nama negara Barat itu. Dengan ciptaannya itu Ricky sudah melistriki beberapa desa terpencil di Sumba. Sudah seratus kincir dia dirikan di Sumba. Bisa saja suatu saat nanti dia akan disalahkan. Sebagian dari dana itu berupa CSR Pertamina. Para ”penari langit” itu bisa saja dianggap fiktif. Dasarnya adalah pemberitaan TV. Menurut pemberitaan TV, proyek itu diambil dari bantuan luar negeri. Ditonjol-tonjolkanlah betapa pendonor asing begitu berjasa pada Sumba. Tidak disebutkan kincir itu buatan anak bangsa. ”Waktu kru tv mengambil gambar proyek ini, ada yang minta stiker Pertamina di proyek ini dicopot dulu,” ujar Ricky. (*)

Padepokan Listrik Anak Muda Spartan Sambungan dari halaman 1

natural tanpa polesan apa pun. Lokasi sekitarnya berupa galian bekas tambang pasir besi yang sudah habis dikuras dua tahun lalu. Ada beberapa bangunan di ”perkampingan” ini. Semuanya berukuran kecil. Terbuat dari kayu. Atau tripleks. Lantainya semen. Tidak ada meja kursi. Semua bangunan itu seperti amat

darurat. Semua RSS. Tempat lesehan untuk berbuka puasa itu misalnya, kalau siang dipakai praktik pengajaran. Bangunan sebelahnya adalah petak-petak untuk tidur mahasiswa. Sebelahnya lagi bangunan untuk bukubuku listrik, separo dari buku itu berbahasa Jepang. Ricky memang sekolah dan bekerja di Jepang selama 14 tahun. Di Negeri Sakura itu-

lah dia melahirkan 12 penemuan bidang motor listrik dan mematenkannya. Bangunan di sebelahnya lagi berupa gubuk-gubuk gazebo kayu. Untuk diskusi. Lalu ada bangunan untuk kontrol sistem. Di tengahtengahnya ada bangunan musala. Ricky sendiri, yang rambut ikalnya dibiarkan panjang dan celananya selalu berkantong-kantong besar, yang jadi imam. Bacaan salatnya lirih, merdu, dan sangat fasih. ”Cita-cita saya mendidik 3.000 anak muda yang mampu mendukung pengembangan mobil listrik di Indonesia,” ujarnya. ”Sekaligus mampu mengembangkan listrik tenaga angin,” tambahnya. Ricky yang tiga tahun lalu saya minta pulang untuk mengembangkan mobil listrik nasional bertekad menyiapkan fondasi yang

C

M

Y

K


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

Pontianak bisnis

3

Pasar Elektronik Bakal Membaik Didorong THR dan Gaji ke-13 PONTIANAK – Kondisi perekonomian yang tidak terlalu bagus di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, membuat penjualan berbagai produk elektronik menurun pertumbuhannya. Namun pasar elektronik diperkirakan berbalik tumbuh pada semester II tahun ini. Peningkatan penjualan barang-barang elektronik itu akan dimulai pada bulan Juni ini yang didorong oleh kebutuhan Ramadan dan Idulfitri. “Saya prediksi akan membaik pada bulan ini karena biasanya konsumsi untuk produk elektronik biasanya meningkat menjelang lebaran. Terutama untuk produkproduk yang berhubungan dengan dapur, seperti oven, microwave, lemari es, dan lainnya,” ungkap Manajer PT SHARP Electronics Indonesia Cabang Pontianak, kepada Pontianak Post, kemarin. Disebutkan dia, penjualan semua produk merek SHARP di Kalimantan Barat turun hingga dua persen pada triwulan pertama tahun ini. Hal ini dipicu oleh daya beli masyarakat yang menurun, sementara pertumbuhan ekonomi juga tidak terlalu

Saya prediksi akan membaik pada bulan ini karena biasanya konsumsi untuk produk elektronik biasanya meningkat menjelang lebaran. Terutama untuk produk-produk yang berhubungan dengan dapur... Manajer PT SHARP Electronics Indonesia Cabang Pontianak

tinggi. Hal ini diperparah dengan tingginya nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap rupiah. “Semua merek turun saya kira. Apalagi dollar semakin tinggi, dimana ada komponen produk kita yang masih impor. Tetapi yang penting di kondisi ini adalah bagaimana mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan brand kita,” ungkap dia. Penurunan yang lebih tajam terjadi di pasar gadget smartphone dan tablet. Product Manager Advan, Yakobus menyebut pasar smartphone dan tablet se-

cara nasional untuk semua mereka diperkirakan turun hingga 15 persen. “Sementara untuk penjualan merek Advan sendiri juga turun minus 10 persen,” ungkapnya kepada koran ini. Namun dia yakin penjualan smartphone dan tablet akan mulai menggeliat pada bulan ini. “Ada banyak momen yang menandakan ekonomi akan membaik, paling tidak untuk pasar gadget. Saat ini ada liburan kelulusan dan kenaikan kelas, dimana permintaan gadget meningkat. Momen lebaran juga sedikit meningkatkan permintaan. Ditambah dengan pencairan tunjangan hari raya dan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil,” ucap Yakobus. Optimisme yang sama disampaikan oleh Marketing Director PT Sanken, Teddy Tjan mengatakan produk lemari es dan perangkat elektronik dapur lainnya mereka akan mencatatkan pertumbuhan penjualan menjelang Lebaran tahun ini. “Memang kondisi agak lesu pada awal tahun ini. Semua merek mengalaminya. Tetapi kami yakin penjualan akan meningkat pada momen Idulfitri,” ucapnya. Apalagi produk elektronik saat ini sudah bukan barang mewah lagi lantaran harganya yang kian terjangkau. (ars)

Kelebihan Bayar PTKP Tak Dikembalikan Berlaku Mulai 1 Juli JAKARTA—Kebijakan pemerintah menaikkan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) senilai Rp 36 juta per bulan bakal efektif berlaku pada 1 Juli. Dengan pemberlakuan kebijakan tersebut, wajib pajak (WP) berpenghasilan sesuai dengan ketentuan membayar pajak penghasilan (PPh) sejak Januari hingga Juni 2015. Artinya, ada kelebihan bayar selama enam bulan. Umumnya, kelebihan bayar tersebut bisa dikembalikan dalam bentuk restitusi atau dikompensasikan. Dirjen Pajak Kemenkeu Sigit Priadi Pramudito menegaskan, kelebihan bayar tersebut tidak akan dikembalikan dalam bentuk restitusi. “Tidak pakai pengembalian uang. Jadi, kita adjust saja ke depan. Kan baru terasa ketika dipotong. Enam bulan kemarin dipotong dengan PTKP lama,” papar Sigit. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mekar Satria Utama membenarkan pernyataan Sigit tersebut. Dia menguraikan, kelebihan bayar pajak memang ada. Sebab, para WP yang

gajinya Rp 36 juta per tahun telah membayar kewajiban selama enam bulan. “Kelebihan bayar tersebut tidak akan dikembalikan, tapi dikompensasikan. Yang terjadi, mereka yang mempunyai kelebihan pajak akan tidak membayar pajak untuk masa Juni dan seterusnya, sampai kelebihan pajak tersebut selesai dikompensasi,” papar Mekar saat dihubungi kemarin (28/6). S ebagai infor masi, kelebihan bayar pajak bisa diberlakukan restitusi atau pengembalian kelebihan pajak terhadap WP. Di sisi lain, kelebihan bayar pajak dapat dikompensasikan. Atau, dengan kata lain, kelebihan bayar tersebut diperhitungkan terhadap kekurangan pembayaran pajak atau utang pajak dari satu masa pajak ke masa pajak lainnya. Sebelumnya, Komisi XI DPR menyepakati usulan pemerintah terkait dengan kenaikan ambang batas penetapan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) dari yang semula Rp 24,3 juta menjadi Rp 36 juta per tahun. Artinya, pegawai dengan penghasilan rata-rata Rp 3 juta per bulan bakal tidak dikenai pajak penghasilan (PPh). Dengan disetujuinya

usulan tersebut, pemerintah bisa segera merampungkan regulasi berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK). PMK terkait dengan aturan kenaikan PTKP itu pun siap diberlakukan pada 1 Juli. Aturan kenaikan besaran PTKP tersebut nanti diberlakukan bagi beberapa golongan. Di antaranya, PTKP untuk masyarakat yang belum menikah, yakni nominalnya Rp 36 juta per tahun. Kemudian, bagi masyarakat yang sudah menikah, namun tanpa tanggungan, nominalnya Rp 39 juta. Ada juga masyarakat yang sudah berkeluarga dengan satu anak yang nominalnya Rp 42 juta per tahun. Selain itu, PTKP diterapkan pada masyarakat yang menikah dengan dua anak”dengan nominal Rp 45 juta per tahun. Untuk masyarakat yang menikah dengan tiga anak, nominalnya Rp”48 juta per tahun. Kemudian, aturan tersebut berlaku bagi masyarakat yang sudah menikah dan penghasilannya digabung, namun tidak memiliki tanggungan, dengan nominal Rp 72 juta per tahun. Untuk masyarakat yang sudah menikah dan penghasilannya digabung dengan satu anak, nominalnya Rp 75 juta per tahun. (ken/c19/agm)

ARISTONO/PONTIANAK POST

SELFIE: Para manager dan sales Advan melakukan selfie menggunakan gadget saat pertemuan seller di Pontianak, kemarin. Advan menganggap Kalbar sebagai pasar potensial untuk penjualan produknya.

Advan Barca Tab Pro 7

Target Laku 1000 Unit per Bulan PONTIANAK – Pabrikan ponsel lokal Advan menganggap Kalimantan Barat sebagai pasar potensial untuk tablet. Meskipun secara nasional grafik penjualan tablet terus menurun, sementara smartphone meningkat pesat, Advan terus mengeluarkan generasi tablet terbarunya. “Banyak merek global menganggap pasar tablet sudah jenuh. Tetapi sebagai merek lokal, kami memahami tipikal sebagian masyarakat Indonesia soal tablet,” ujar Product Manager Advan, Yakobus di Pontianak, kemarin. Menurut dia, tablet dengan ukuran layarnya yang besar sangat diminati oleh berbagai kalangan, untuk keperluan kerja, game, hingga berselancar di dunia internet. Menurunnya pasar tablet, kata dia, lebih disebabkan karena banyak pabrikan mengeluarkan

Pengelolaan Sampah Terganjal Izin JA K A R TA — M e n t e r i Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar menegaskan bahwa antara pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan kemitraan terkait dalam pengelolaan sampah. Hal ini terkait jumlah sampah di Indonesia yang semakin tidak tertangani. “Kurang adanya sinkronisasi dan penyederhanaan kebijakan dan peraturan dalam penyelesaiannya,” jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK. Sinkronisasi pengelolaan ini terkait dengan penerapan mulai dari hulu hingga ke hilir. Yakni dari sumber (rumah tangga, tempat umum), ke tempat penampungan sementara (TPS), dan kemudian pengangkutan ke

tempat proses akhir (TPA). Perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan produsen (industri, distributor dan retailer) terkait teknis penanggulangan sampah ini. Baik dari pengelolaan, pengemasan produk maupun sisi regulasinya. Sinkronisasi dan penyederhaan kebijakan dan peraturan tersebut dimitrakan dengan dunia usaha. Yakni, perizinan, kemudahan investasi, proses tender, pengelolaan aset pemerintah, dan prosedur kerjasama pemerintah dan swasta. Ini menjadi sebuah rekomendasi dari pemerintah daerah kepada pusat. “Pada tahap tersebut yang dianggap pemerintah daerah masih sulit. Perlu adanya harmonisasi terkait peraturan tersebut,” jelasnya. Tak hanya itu, pemerintah

pusat juga perlu membuat standar teknologi pengelolaan sampah. Diantaranya, jenis teknologi, spesifikasi, keunggulan dan kelemahan, serta estimasi nilai investasi dan operasionalnya. KLHK bersama dengan Dirjen Pengelolaan sampah limbah dan bahan beracun berbahayaakan membuat kebijakan khusus. Hal ini akan memotong rantai perizinan yang berlapis-lapis. Sehingga, prosesnya menjadi singkat. “Nantinya akan dibuat Peraturan Presiden. Kami bersama walikota akan membuat proses pengolahan sampah dari produksi hingga tahap akhirnya,” jelasnya. Selanjutnya, hal tersebut akan menjadi rekomendasi Menteri KLHK dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. (lus) C

M

Y

K

spesifikasi dan harga yang terlalu tinggi, sehingga tidak terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Oleh sebab itu, strategi Advan sendiri adalah menggarap tablet-tablet murah, tanpa meninggalkan tablet premium. “Banyak orangtua ingin membelikan anaknya tablet, karena mereka ingin bermain game di situ. Tetapi bujetnya kurang mendukung. Kami paham itu, makanya kami mengeluarkan tablet dengan harga terjangkau dengan spesifikasi yang memadai dan memadai di kisaran harga ratusan ribu rupiah hingga satu jutaan rupiah. Sekarang kami menjadi leader di pasar tablet nasional, mengalahkan brandbrand global,” ungkapnya. Salah satu andalan baru Advan adalah Advan Barca Tab Pro 7. Tablet dengan layar 7 inchi ini dirancang khusus untuk mampu me-

mainkan game 3D secara mumpuni. Tablet dengan logo Barcelona ini dirancang dengan teknologi hardware dan software terbaik untuk menunjang kinerjanya. Advan Barca Tab Pro 7 ini didukung prosesor Octacore 1,7 Ghz yang dipadu dengan RAM 1 GB, dan dioperasikan dengan sistem Android Kitkan 4.4. Sementara secara tampilan, tablet ini dirancang tipis dan elegan. Permukaan backcover-nya menggunakan tiga lapisan cat khusus yang menjadikan permukaan tablet ini sangat lembut. Layarnya menggunakan teknologi IPS dengan resolusi 1024x600 dengan kemampuan brightness mencapai 350, sehingga mampu menampilkan gambar yang detil. Adapun audionya telah memakai dua speaker, sehingga suara yang dihasilkan lebih jelas.

Meskipun baru diluncurkan beberapa bulan ini, Yakobus yakin tablet ini akan menjadi primadona di segmennya, yaitu para gamer dan penghobi tablet. Secara nasional, Advan menargetkan tablet ini mampu terjual 20.000 unit per bulan. Sementara di Kalbar, pihaknya menargetkan 5 persen dari angka nasional. “Di Pontianak, kami yakin tablet ini bisa laku lebih dari 1.000 unit per bulannya. Dengan kualifikasi dan spesifikasi yang tinggi, tablet ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk game berat,” sebutnya. Apalagi, kata dia, pihaknya memberikan harga promo untuk Barca Tab Pro 7 ini. Harga terbaru, Advan melakukan pemangkasan harga untuk tablet ini dari yang semestinya Rp1.899.000,- menjadi 1.399.000. (ars)


4

liputan khusus

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Hari Keluarga Nasional XXII Tahun 2015 Awali dengan Pendidikan dalam Rumah Tangga

Keluarga Sejahtera Hasilkan Generasi Unggul

PERANAN keluarga dalam (GenRe) dan pelayanan KB, agar keikutsertaan instansi kesehatan kehidupan sehari-hari sangatlah para remaja dapat menghindari militer dalam kegiatan KB-Kes,” penting dan strategis untuk men- seks bebas, narkoba dan penu- beber Toto. ingkatkan kesejahteraan Dalam rangka rumah tangga dalam lingHarganas ini, Toto kup kecil dan dalam lingmengimbau dan kup besarnya dapat memmengharapkan berikan peranan sangat masyarakat Indonesia besar bagi kemajuan suatu dalam membina kebangsa menuju masyarakat hidupan rumah tangyang sejahtera. “Kebesaran ganya harus diawali + suatu bangsa tentunya dengan pendidikan bermula dari kehidupan dalam rumah tangga. keluarga yang sejahtera. “Didiklah anak-anak Keluarga sejahtera tentukita sebagai penerus nya bermula dari pendidigenerasi bangsa sekan dan mengembangkan hingga diharapkan kepribadian anak dalam kelak di kemudian kehidupan sehari-hari, hari dapat memberibaik melalui pendidikan kan peran terhadap agama, sekolah umum dan kemajuan bangsa Insebagainya,” kata Pangdam donesia,” jelasnya. XII/Tanjungpura, Mayjend Dengan arus gloTNI Toto Rinanto yang balisasi yang tak bisa dihubungi Pontianak Post, dihindari, diharapkan tadi malam. kita mampu memperDengandemikianmenusiapkan diri melalui rutnya, keluarga merupakualitas manusia yang kan awal dari kehidupan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend TNI Toto Rinanto sudah terbina dari keberbangsa dan bernegara. bersama istri, Connie Ukon Sangkaningrat. luarga yang berkualiApabila keluarga dalam tas. Mengingat bahwa masyarakat sudah baik dan bangsa yang berkualisejahtera, tentunya kehidupan laran HIV/AIDS. “Kami juga tas, berasal dari keluarga yang bangsa secara umum akan maju berkoordinasi dengan SKPD-KB berkualitas juga. dan sejahtera. Kodam XII/Tpr da- di kabupaten/kota serta instansi Selamat Hari Keluarga Nalam hal ini mendukung program dan pihak lain melaksanakan sional! Mari kita membimbing, Keluarga Berencana dan sudah kegiatan yang berhubungan membina dan menjaga keluarga melaksanakan sejumlah kegiatan dengan program KB antara lain kita masing-masing. Awali kehidubekerjasama dengan BKKBN Kal- meningkatkan jumlah peserta pan keluarga dengan membangun bar. Salah satunya melaksanakan metode kontrasepsi jangka pan- suasana keluarga yang tenang dan program Generasi Berencana jang serta kegiatan peningkatan damai. (mel)

KELUARGA adalah lingkungan terkecil dalam keluarga yang sejahtera, berbudi luhur dan berakhlak masyarakat, memiliki ikatan yang sangat kuat karena mulia. “Dengan semakin banyaknya keluarga yang seppertalian darah dan keturunan dalam hubungan orang ertiini,makaakanmembentukmasyarakatsadarhukum tua dan anak. Dalam keyang mampu mewujudkan luargalah, pendidikan keamanan dan ketertiban karakter dan pembentumasyarakat,” ujar Arif. kan peradaban dilakukan Sementara, upaya yang sebagai titik awal dalam telahdilakukanPoldaKalbar membentuk karakter selamainiadalahmenerapanak-anak sebagai genkan ‘strategy proactive poerasi penerus yang menlicing’ dalam upaya pemejunjung tinggi martabat liharaan kamtibmas yang + dan jati diri sebagai mamengutamakan pendekanusiayangsesungguhnya. tan preemtif dan preventif Itulah kenapa keluarga dengan motto: bertindak memiliki peranan sangat terlebih dulu sebelum ada penting dalam membenkejadian. “Sasarannya adatuk karakter bangsa. lah individu dan keluarga Hal itulah yang diunguntuk dapat menjaga diri kapkan oleh Kapolda pribadi dan keluarganya Kalbar, Brigjend Pol Drs. agar tidak menjadi korban Arif Sulistyanto, M.Si kejahatan dan jangan juga menjawab Pontianak menjadi pelaku kejahatan,” Post, kemarin. Menurutungkapnya. nya, peranan orang tua Arif mengajak seluruh menjadi sangat dominan masyarakat – khususnya dalam proses pembentudi Kalimantan Barat ini kan karakter anak-anak. untuk menerapkan ‘fa“Orang tua harus mampu stabiqul khairat” sebagai menjadi panutan dan te- Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Drs. Arif Sulistyanto, budaya masyarakat yaitu ladan bagi anak-anaknya M.Si bersama istri, dr. Niken Manohara. berkompetisi untuk berdalam segala hal yang buat kebaikan sebelum positif dan bisa menjadi sumber inspirasi bagi anak- orang lain melakukan. “Kalau budaya ini bisa diterapanaknya,” ucapnya. Kalau orang tua mampu berperan kan, maka rasa aman dan rasa keadilan akan tercapai baik, maka akan terbentuk keluarga sejahtera yang untuk mewujudkan keluarga dan masyarakat yang bermartabat dan memiliki karakter mulia yang pada sejahtera,” katanya. akhirnya menghasilkan anak-anak yang unggul dalam Selamat merayakan Hari Keluarga Nasional! Mari berkompetisi. bangun kehidupan harmonis, yang rukun dan damai Sebagai pimpinan kepolisian yang memiliki tugas mulai dari keluarga. Bersama-sama kita wujudkan dalam upaya pembinaan kamtibmas, dirinya sangat keluarga kecil berkualitas yang menjadi tumpuan masa berkepentingan dengan tumbuh dan berkembangnya depan bangsa. (mel)

Lomba All About Family, Masih Ditunggu Hingga Hari ini

Kirim Foto ke Instagram, Tweet Ungkapan Kasih Sayangnya SELAMAT Hari Keluarga Nasional untuk seluruh keluarga-keluarga di Indonesia. Hari ini, tepat di tanggal 29 Juni 2015 kita memeringatinya sebagai Hari Keluarga Nasional atau disingkat Harganas. Tahun ini, peringatan secara nasional Harganas XXII akan dilaksanakan di propinsi Banten pada bulan Agustus mendatang. Di Kalimantan Barat sendiri, BKKBN Propinsi Kalimantan memeriahkan Harganas ini dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat Kalbar untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Kata Kasih kepada Keluarga serta Lomba Foto Keluarga. Bila sebelumnya

telah diberitakan periode waktu pengiriman berlaku dari tanggal 27 – 29 Juni pukul 14.00 wib, maka spesial di momen bertepatan Harganas ini, Panitia memberikan kesempatan tambahan periode waktu. Peserta dipersilahkan mengirimkan tweet ungkapan kasih sayang dan foto keluarga sebanyakbanyaknya sepanjang hari Senin ini hingga pukul 24.00 wib malam. “Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang tersisa selama satu hari ini untuk mengirimkan ungkapan kasih sayang Anda kepada keluarga. Abadikan momen aktifitas keluarga Anda dalam jepretan kamera, boleh foto

terbaru maupun arsip foto lama yang menggambarkan kebersamaan, kehangatan dan keceriaan Anda dan keluarga,” demikian ajak Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Mustar Raidi. Lomba haruslah menggambarkan 8 fungsi keluarga yang menjadi acuan dan pondasi kehidupan setiap keluarga. Baik itu fungsi agama, cinta dan kasih sayang, sosial dan budaya, fungsi perlindungan dan kesehatan reproduksi. Masih ada tiga fungsi lainnya yakni lingkungan, ekonomi dan terakhir, fungsi sosialisasi pendidikan. Lomba Nge-Tweet Ungkapan Kasih

Mustar Raidi Kaper BKKBN Kalbar Follow Twitter @MpcBKKBN Kalbar dan Facebook @MpcBKKBNKalbar. Tweet

ungkapan kasih sayang untuk keluargamu di twitter dan mention minimal 3 akun keluarga atau temanmu. Cantumkan hastag #kalbarBisa. Peserta lomba boleh melakukan lebih dari satu tweet dengan mention anggota keluarga atau teman berbeda.

#kalbarBisa. Boleh mengupload lebih dari satu foto dengan ketentuan diatas. Foto yang diikutsertakan dalam kontes menjadi hak BKKBN Propinsi Kalbar dan foto yang masuk akan dipamerkan pada Peringatan Harganas Tingkat Propinsi atau Nasional.

Lomba Foto Keluarga Follow Instagram @MpcBKKBNKalbar, Twitter @MpcBKKBNKalbar dan Facebook @MpcBKKBNKalbar. Upload foto terbaik original (bukan hasil olah digital) ke Instagram dengan mention @MpcBKKBNKalbar dan dishare ke akun media sosial lain dengan ditambah hastag

Tiga kicauan terbaik di Lomba Nge-Tweet dan 3 foto terbaik di Lomba Foto Keluarga akan mendapatkan total hadiah Rp 10 juta. Ma s i n g - m a s i n g u n t u k juara 1 senilai Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 1,5 juta dan satu juta rupiah untuk pemenang ketiga. Pengumuman pemenang otomatis akan

dimundurkan juga. Tidak di tanggal 30 Juni seperti diberitakan kemarin, namun bisa dibaca di Harian Pontianak Post dan seluruh akun media sosial @MpcBKKBN Kalbar pada tanggal 1 Juli 2015. Informasi lebih detail bisa hubungi contact person Insani Qurniawan 08989955951 atau Fadli di nomor HP 089604588801. “Melalui kedua lomba yang khusus diadakan di Kalbar ini, diharapkan mampu menanamkan nilai kehidupan berbangsa bagi anggota keluarga sejak dini. Menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga yang berkualitas,” pungkas Mustar. (mel)

ekonomi bisnis

Jelang Lebaran, BCA Siapkan Rp38 T

JAKARTA—PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp38 triliun untuk kebutuhan hari + raya idul fitri 1436 hijrah. Nantinya, dana tersebut akan disiapkan dua minggu sebelum Lebaran. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa dana tunai tahun ini lebih rendah

dibandingkan dana yang disiapkan perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 44 triliun. Pasalnya, perseroan mempertimbangkan kelebihan pasokan pada tahun lalu, dimana puncak kebutuhan masyarakat ternyata melonjak pada dua minggu sebelum hari H. Sementara pada tiga minggu sebelumnya, relatif belum meningkat

signifikan. “Waktu itu, sekitar Rp 44 triliun kita siapkan 3 minggu sebelum lebaran dan ternyata belum ada lonjakan. Makanya sekarang kita siapkan 2 minggu sebelum hari H. Jadi kita evaluasi tahun ini, kita turunkan. Karena kita lihat tahun lalu ternyata kelebihan,” kata Jahja saat buka puasa bersama media

di Jakarta akhir pekan lalu. Dia melanjutkan, volume transaksi setiap lebaran juga selalu meningkat signifikan dibandingkan dengan harihari biasa. Menurutnya, apabila hari biasa volume transaksi melalui e-channel maupun kantor cabang hanya 10-12 juta per hari, maka jelang lebaran diprediksi bisa meningkat sekitar 4 juta

MUJADI/PONTIANAK POST

BUSANA LEBARAN: Sejumlah supermarket ataupun butik sudah mendekorasi ruangan bernuansa Idul Fitri. Selain menampilkan deretan maneken berbalut busana muslim, ketupat hiasan juga tak ketinggalan.

C

m

y

k

transaksi menjadi 15-16 juta per hari. Untuk itu, BCA menjamin ketersediaan uang tunai di mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di daerah. “ATM sejalan dengan penyediaan dana tunai tadi, tapi siklusnya biasanya menjelang lebaran ATM penuh. Jadi penarikan di kota-kota besar, tapi nanti perputarannya sudah lebaran akan terjadi dari daerah juga masuk. H+3 mulai keliatan dana kembali dari daerah-daerah,” jelas dia. Disisi lain, perseroan pada tahun ini menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit konservatif yakni pada kisaran 12 persen - 15 persen. Jahja menuturkan, BCA akan memfokuskan penyaluran kredit pada beberapa sektor unggulan, seperti korporasi, komersial, dan usaha kecil dan menengah (UKM). Bahkan, kata dia, perseroan juga akan menggenjot kredit pemilikan rumah (KPR). Tercatat, outstanding portofolio kredit tercatat sebesar Rp 335,6 triliun pada akhir Maret 2015, tumbuh 5,8 persen yoy. Keseluruhan portofolio kredit terdiversifikasi dengan kredit korporasi mencapai 32,5 persen dari total portofolio sementara kredit komersial & UKM dan konsumer mas-

ing-masing merupakan 40,1 persen dan 27,4 persen dari total portofolio kredit. Kredit korporasi naik 2,9 persen yoy mencapai Rp 109,2 triliun. “Tingginya pelunasan kredit korporasi pada kuartal I 2015 telah mendorong outstanding kredit pada 31 Maret 2015 lebih rendah dibandingkan posisi 31 Desember 2014,” pungkasnya. Sementara itu,

Waktu itu, sekitar Rp 44 triliun kita siapkan 3 minggu sebelum lebaran dan ternyata belum ada lonjakan. Makanya sekarang kita siapkan 2 minggu sebelum hari H…," Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur BCA

kredit komersial & UKM meningkat 8,3 persen yoy menjadi Rp 134,4 triliun yang mendukung pertumbuhan keseluruhan portofolio kredit. Dia menambahkan, kredit konsumer meningkat 5,6 persen yoy menjadi Rp 92,0 triliun. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 3,6 persen yoy menjadi Rp 54,8

triliun, sedangkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 6,9 persen yoy menjadi Rp 28,7 triliun. “Selain itu, outstanding + kartu kredit tercatat R p8,5 triliun pada Maret 2015, naik 16,3 persen yoy,” paparnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) pada Maret 2015 tetap berada pada level yang rendah sebesar 0,7 persen dengan rasio cadangan kerugian kredit sebesar 297,6 persen. Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga mencatat pertumbuhan 9,4 persen yoy menjadi Rp 445,1 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) naik 5,9 persen yoy menjadi Rp 334,8 triliun per 31 Maret 2015, yang merupakan 75,2 persen dari total dana pihak ketiga. Dalam komposisi total CASA, dana tabungan meningkat 4,0 persen yoy menjadi Rp 226,1 triliun, sedangkan dana giro tumbuh 10,2 persen yoy menjadi Rp 108,7 triliun. Menurutnya, dana deposito meningkat 21,5 persen yoy menjadi Rp 110,3 triliun pada akhir Maret 2015. Pertumbuhan yang positif dari total dana pihak ketiga mendukung posisi pendanaan dan buffer likuiditas yang solid. “Rasio dana pihak ketiga terhadap kredit (LDR) dapat terjaga pada level yang solid sebesar 74,9 persen pada akhir Maret 2015,” tuturnya. (dee)


SHOW SELEBRITAS

5 SYAHRINI

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

PRILLY LATUCONSINA

Gaun Mewah Kontroversial

Banjir Job Saat Puasa

DALAM setiap penampilannya, Syahrini selalu terlihat memesona. Artis yang satu ini juga seakan tak habis-habis memancing kontroversial, baik dari komentar maupun tingkah lakunya. Kali ini, ada satu yang menarik perhatian netizen di bulan Ramadan, yaitu kala Syahrini memakai gaun putih yang sangat elegan. Dengan percaya diri, pemilik tembang Maju Mundur Cantik itu memperlihatkan bagian punggungnya yang terbuka lebar di Instagram. Hal itu tentu saja langsung menjadi bahan pembicaraan para netizen yang ramai berkomentar di akun Syahrini. Ada yang memuji bahwa penampilan Syahrini sangat cantik dan menawan. Namun tidak sedikit pula yang menghujat karena dianggap memilih pakaian yang tidak sopan. “Lu mah aneh. Pas bokongnya panjang. Tapi pas punggungnya bolong. Sekalian aja jangan pake baju,” tulis @awaludin_adam. “Bagus banget. Sayang auratnya kelihatan tuh,” tulis @heny_sudarto. “Waaa, bajunya berapa meter tuuh,” tulis @ dianpegass. Dengan aksen ekor lebar ala gaun pengantin yang sangat megah, tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan Syahrini kali ini memang sangat menggoda. Warna putih yang ia pilih membuat kesan anggun semakin kuat dan membuatnya makin cantik. Kalau menurut kamu, bagaimana penampilan Syahrini kali ini?(kplg)

PRILLY Latuconsina sangat menikmati kesibukannya di bulan Ramadan. Meski tengah berpuasa, Prilly tidak mengurangi kegiatannya. Ia malah kebanjiran job. Kemarin (28/6), sebagaimana dilansir kapanlagi.com, Prilly terlihat mengisi sebuah acara off air dengan penuh semangat menyanyi untuk menghibur para pengunjung mal dan para fans-nya yang datang. Ia juga berbagi sejumlah tips yang membuatnya tetap semangat di bulan puasa? “Siasatnya be happy. Kalau kita bahagia, senang, lupa deh sama lapar dan haus. Karena aku ngeliat mereka (fans, red), semangat banget liat aku tampil. Aku harus semangat juga tampilnya. Itu berpengaruh banget. Mereka senang nyanyi bareng. Aku nggak mau kalah dong,” ujar Prilly di Mall Ciputra, Grogol, Jakarta Barat. Dengan banyaknya job di bulan puasa, teman dekat Aliando Syarief ini justru bersyukur. Ia merasa banyak kesempatan yang datang di bulan puasa kali ini. Tidak hanya syuting sinetron, tetapi juga kegiatan menyanyi, dan host. “Pasti berkah banget. Dulu sibuk di sinetron aja. Sekarang dikasih kesempatan jadi host juga. Bisa terjun di dunia musik juga. Makin banyak job makin lupa puasa. Pagipagi biasa sarapan, kalau nge-host pagi jadi lupa sarapan. Lalu syuting terus kayak tadi siap-siap tampil nyanyi tau-tau udah buka. Enjoy-enjoy aja,” ungkap dara kelahiran 15 Oktober 1996 ini. Meski lelah dengan kegiatannya yang banyak di bulan puasa. Prilly tidak pernah mengeluh, ia juga tidak pernah sampai batal puasa gara-gara kecapekan. “Untungnya nggak pernah batal puasa. Kalau udah puasa sayang banget dibatalin. Karena niatnya buat Allah dapat pahala. Puasa karena beribadah. Belum ada niat buka puasa karena capek,” pungkasnya.(kplg) KAPAN LAGI

INSTAGRAM

C

M Y

K


6

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Safari Ramadhan PHRI-Pontianak Post

Hadirkan Keceriaan Ramadan PONTIANAK – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat dan Pontianak Post memulai Safari Ramadhan, kemarin (28/6) di Hotel Mercure Pontianak. Berbeda dengan even serupa pada tahun lalu, dimana tim PHRI dan Pontianak Post berkunjung ke panti-panti asuhan dan kaum yang membutuhkan untuk berbagi makan sahur dan bantuan lainnya. Namun kali ini, panitia mengubah konsep, dengan mengundang anak-anak rumah yatim piatu untuk berbuka puasa di hotel-hotel berbintang di Pontianak. Hotel Mercure menjadi tuan rumah pertama. Kali ini pelaku usaha hotel dan restoran mengundang Panti Asuhan Ahmad Yani untuk berbuka puasa. Ketua

+

+

UNDANGAN: Pengurus PHRI Kalbar bersama Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kepala Dinas Pariwisata Kalbar Simplisus dan para undangan.

panti, Zulkifli mengatakan acara seperti ini jarang dirasakan oleh anak-anak asuhnya. “Anak-anak biasanya berbuka di panti. Banyak yang membantu, tetapi biasanya mereka yang berkunjung. Tetapi kali ini berbeda, kami diundang ke hotel. Anak-anak sangat antusias dan gembira, karena ini merupakan pengalaman baru bagi mereka, bisa menikmati berbuka di hotel, degan menu yang berbeda dari biasanya,” ungkap dia. Ketua Pantia Safari Ramadhan PHRI, Sulaiman Effendy mengatakan pihaknya memang sengaja mengubah konsep kegiatan. Pasalnya, pengalaman sebelumnya, panitia yang mengunjungi panti saat sahur. “Itu cukup merepotkan mereka, karena harus mempersiapkan acara penyambutan dan lain-lain. Karena itu kami berpikir bagaimana kalau hotel dan restoran saja yang menjadi tuan rumah,” ucapnya. Selain itu, sebut dia, acara ini juga lebih efektif

dan berkesan bagi mereka, karena mungkin mereka ingin menikmati pengalaman makan berjalan-jalan di hotel berbintang. Kami ingin berbagi keceriaan dengan mereka,” sambungnya. Dalam acara itu, hadir Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar Simplisius, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Hilfira Hamid, Ketua Asita Hefni AS. Sementara dari Panti Asuhan Ahmad + Yani hadir 117 pengurus dan anak-anak asuh. Sutarmidji mengapresiasi acara ini. Menurut dia, sudah seharusnya para pelaku usaha hotel dan restoran berbagi di bulan Ramadhan ini. “Mudah-mudahan kegiatan membantu anak yatim ini membuat usaha hotel dan restoran di Pontianak berkembang pesat. Pelaku usaha semestinya punya kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitarnya,” katanya. (ars)

Membangun Kebersamaan PONTIANAK - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Kalbar, Yuliardi Qamal mengatakan akan ada empat kali kegiatan buka puasa digelar. “Ada empat hotel yang ditunjuk menjadi tuan rumah untuk menggelar buka puasa tersebut, hari ini (kemarin,red) Hotel Mercure tuan rumahnya. Lalu disusul Hotel Orchardz Gajah Mada (3 Juli), Grand Mahkota Hotel (6 Juli) dan Hotel Aston Pontianak (8 Juli). Tetapi hampir semua hotel yang tergabung dalam

SMS RAMADAN SMS ke : 0811571700

DIASUH Oleh: Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag. (Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak)

Membersihkan Kotoran didalam Lobang Hidung Pertanyaan: Assalamualaikum ustadz, saya Saparudin tinggal di jalan Yos Sudarso, mau bertanya ni, pertanyaannya adalah apakah batal membersihkan kotoran didalam lobang hidung dengan cara memasukkan jari. Mohon penjelasannya. Assalamualaikum. (6285787320459). Jawaban: Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Di antara yang bisa membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja atau memasukkan zat-zat cairan ke perut melalui tenggorokan atau hidung. Adapun memasukkan jari ke lobang hidung untuk membersihkan kotoran tidaklah membatalkan puasa, karena tidak termasuk kategori makan dan minum.

BERBAGI: Para anak Panti Asuhan Ahmad Yani menikmati suasana buka bersama di Hotel Mercure dalam rangka Safari Ramadhan PHRI-Pontianak Post.

PHRI ikut terlibat dalam kegiatan ini. Intinya patungan,” ungkap dia. Dia menyontohkan kegiatan kemarin. Hotel Mercure bertanggungjawab sebagai tuan rumah dan menyediakan perlengkapan, soto, buah-buahan, puding dan lainnya. Sementara menu makanan disediakan Hotel Transera dan Hotel Santika. Sedangkan takjil dipercayakan kepada Rumah Makan Pak Ndut, Hotel Surya dan Hotel Queen. Adapun bingkisan kepada panti asuhan disiapkan Hotel Mini dan Rumah Ma-

kan Mie Raos. Disebutkan dia, hotel-hotel lain juga biasanya punya agenda buka puasa bersama dengan anak yatim piatu yang terpisah dengan kegiatan PHRI. “Yang empat kali ini diadakan bersama,” ungkapnya. Menurut dia, sebenarnya setiap hotel atau restoran dan rumah makan sanggup mengadakan kegiatan buka puasa semacam itu. “Intinya adalah menjalin kebersamaan antar-hotel. Mungkin mereka punya agenda semacam ini. Tetapi ini yang bersama-sama,”

imbuhnya. Sementara itu, General Manager Hotel Mercure, Subakir mengapresiasi acara ini. “Senang sekali kita di PHRI bisa bikin kegiatan seperti ini. Sehingga ada kebersamaan antarpengelola hotel dan restoran di Pontianak. Walaupun kami sendiri punya kegiatan serupa, mengundang anak yatim setiap hari untuk berbuka bersama. Kami berharap kebersamaan antarhotel dan restoran di Pontianak terus terjalin, dan kita maju bersama,” pungkasnya. (ars)

Silaturahmi Ramadan Bertepatan HUT KKU ke 8 SUKADANA—Dalam rangka silaturahmi ramadhan pemerintah provinsi kalimantan barat di Kabupaten Kayong utara, (26/6), sekretris daerah Provinsi Kalimantan Barat, DR M. Zeet Hamdy Assovie, MTM. Momentum yang sangat spesial di silaturahmi ramadhan pemerintah prov kalbar kali ini bertepatan dengan hari ulang tahun pemerintah kabupaten kayong utara yang ke 8. Melalui momen yang sangat spesial ini M. Zeet Hamdy Assovie berpesan agar pemerintah kabupaten kayong utara terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Bertambahnya usia kabupaten kayong utara diharapkan mampu mewujudkan masyarakat kabupaten kayong utara yang jauh lebih baik lagi, serta mensukseskan visi dan misi kabupaten kayong utara. Selain itu, di bulan suci yang

Perbedaan Zakat Seorang Bayi & Orang Dewasa Pertanyaan: Assalamualaikum Pak Ustad mengapa zakat fitra itu dikenakkan juga pada bayi dan zakat fitranya sama ukuranya dengan orang dewasa. Atas penjelasanya saya ucapkan trima kasih wassalam. (6281345542828). Jawaban: Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan setiap orang Islam yang bernyawa. Sebagaimana dalam hadis diriwayatkan dari Ibnu Umar, katanya: Rasulullah SAW. mewajibkan zakat fitrah satu sha’ (2,5 kg) berupa kurma atau gandum kepada setiap orang Islam; hamba, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa atau orang tua. (HR. Bukhari). Ukuran zakatnya bukan pada besarnya kepemilikan hartanya, tapi didasarkan pada setiap yang bernyawa. Semua nyawa ukurannya sama, baik nyawa bayi, orang dewasa atau orang tua, laki-laki, dan perempuan. Maka itulah zakat fitrah antara bayi dan orang dewasa sama. Hikmahnya antara lain untuk menebar kegembiraan kepada para fakir miskin terutama pada hari lebaran idul fitri sebagai hari kegembiraan.

Foto: Aristono dan Bombom

BINGKISAN: PHRI Kalbar memberikan bingkisan simbolis kepada Ketua Panti Asuhan Ahmad Yani.

baik ini, M. Zeet Hamdy Assovie mengatakanpemerintahprovinsi kalbarberupayauntukmembangun silaturahmi dengan pemerintah Kabupeten/kota se kalbar, dalam rangka meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupankeagamaanmasyarakat didaerahsertauntukmempererat hubungan baik antara pemprov kalbar dan kabupaten/kota se + kalbar. Pada silaturahmi di kayong utara pemrintah prov kalbar menyerahkan bantuan kepada yayasan nurul islam sponti, bantuan untuk rumah ibadah masjid Jami’ babuk hasanah desa rantau panjang 20 juta, Masjid almuttaqindesabenawaiagungkec sukadana 20 juta, serta berbagai bantuan lainnya yang diterima langsung oleh Bupati Kayong Utara dan perwakilan penerima lainnya. (Rinto Humas Prov)

Perhitungan Zakat Usaha Kuliner Pertanyaan Assalamu’alaikum Wb. Wr Mohon bantuan bagaimana perhitungan zakat usaha kuliner? Dasar perhitungannya? Nisabnya? Trima kasih ( Budi Tina) Wassalamu’alaikum Wb. Wr Jawaban Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Puji syukur kita kepada Allah pada bulan Ramadhan ini kita masih diberikan nikmat semoga semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat. Zakat usaha kuliner termasuk dalam zakat harta perniagaan atau perdagangan. Zakat Perdagangan atau Zakat Perniagaan adalah zakat yang

dikeluarkan atas kepemilikan harta yang diperuntukkan untuk jual-beli. Zakat ini dikenakan kepada perniagaan yang diusahakan baik secara perorangan maupun perserikatan (CV, PT, Koperasi dan sebagainya). Sebagaimana Firman Allah SWt:Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang burukburuk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. C

m

y

k

dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS.2: 267). Hadits yang mendasari kewajiban menunaikan zakat ini adalah : “Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang.” ( HR. Abu Dawud) Berikut adalah dasar perhitungan dan nishabnya : Berjalan 1 tahun ( haul ),

Pendapat Abu Hanifah lebih kuat dan realistis yaitu dengan menggabungkan semua harta perdagangan pada awal dan akhir dalam satu tahun kemudian dikeluarkan zakatnya, Nisab zakat perdagangan sama dengan nisab emas yaitu senilai 85 gr emas, Kadarnya zakat sebesar 2,5 %, Dapat dibayar dengan uang atau barang, Dikenakan pada perdagangan maupun perseroan, Pada

badan usaha yang berbentuk serikat (kerjasama), maka jika semua anggota serikat tersebut beragama Islam, zakat dikeluarkan lebih dulu sebelum dibagikan kepada pihak-pihak yang berserikat. Tetapi jika anggota serikat terdapat orang yang non muslim, maka zakat hanya dikeluarkan dari anggota serikat muslim saja (apabila jumlahnya lebih dari nisab). Wallahu’alam Bissawab


Aneka

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

Asar Sudah Berbuka Sambungan dari halaman 1

itu hanya untuk urusan yang sangat penting. Saat keluar dari rumah pun, mereka cenderung tidak menyapa atau berinteraksi dengan orang lain. Itulah laku mereka. Ritual menarik dapat dilihat setelah memasuki asar. Meski matahari masih bersinar terang, sebagian warga sudah berbuka puasa. Mereka berbuka di dalam rumah masing-masing. ”Ini adalah keyakinan mereka,” kata Kemil Latupono, guru SMA Pelauw yang juga tokoh masyarakat setempat. Setelah berbuka puasa, barulah mereka sekeluarga atau satu marga berkumpul di depan rumah. Berbaris berurutan mulai yang dituakan. Yang muda tidak boleh mendahului. Selanjutnya, mereka berjalan beriringan menuju masjid adat. Rombongan marga lain boleh mendahului. Cara berjalan pun hanya boleh menunduk. Tidak boleh menoleh ke kirikanan. Meski disapa, mereka tetap memandang ke bawah dan tak akan menjawab. Mereka juga mengenakan pakaian khusus. Yakni, baju berwarna putih. Bawahan-

nya boleh sarung berwarna apa saja. Di dekat masjid adat, ada rumah soa (rumah marga). Di depan rumah itu, barisan tersebut berhenti untuk memberi hormat dengan cara khusus. Yakni, berdiri dengan tangan bersedekap. Sore itu pemandangan menjadi menarik. Banyak orang berpakaian dominan putih yang berjalan lurus tanpa menoleh. Mereka menelusuri jalanan desa untuk menuju satu titik: masjid adat. Masjid itu terletak di tengah-tengah desa. Sayang, saya tiba setelah Ramadan memasuki hari ketujuh, ketika suasana sudah tidak seramai hari pertama hingga ketiga. ”Pada hari pertama sampai ketiga, sangat ramai. Satu kelompok bisa sampai tujuh–delapan orang,” papar Kemil. Di Pelauw, ada tradisi orang kembali dari rantau sampai hari ketiga Ramadan. Kemarin karena sudah banyak yang kembali ke rantau, paling banter rombongan hanya berisi tiga orang. Para pengurus masjid melakukan penghormatan setidaknya sebelas kali. Lima kali di rumah soa (penghormatan terhadap leluhur), ke-

Margareith Tersangka Pembunuh mudian sekali ketika sampai di pinggir masjid, lalu empat kali ke empat penjuru mata angin (untuk penghormatan terhadap para makhluk gaib yang dipercaya masyarakat setempat), dan satu kali sebelum masuk masjid. Sedangkan penghormatan oleh warga biasa non pengurus masjid cukup dua kali. Tepatnya ketika sampai di pinggir masjid dan sebelum masuk masjid. Selain itu, untuk masuk masjid, ada atu rannya. Mereka hanya diperke nankan masuk melalui satu jalur keramik khusus. Karena itu, masuknya satu-satu. Semua itu saya amati dan potret dari batas halaman yang berjarak 15 meter di depan masjid. Itu adalah batas yang diperkenankan. Sebab, untuk lebih dekat dari itu, selain warga asli dilarang melintas. Setelah setengah jam saya mengamati dan bertepatan dengan bunyi tifa (gendang khas Maluku), salah seorang pengurus masjid mendatangi saya. Dia minta saya untuk berhenti memotret dan mempersilakan saya pergi. Sebab, azan Magrib segera dikumandangkan. Meski sesama muslim, saya

tidak diperkenankan ikut di masjid adat itu karena bukan warga asli. Seperti namanya, masjid tersebut mempunyai sejumlah aturan tak tertulis. Misalnya soal tempat duduk. Menurut mantan Imam Masjid Adat Desa Pelauw Tahir Angkota san, staf pemerintahan desa duduk di sebelah kanan mimbar khatib, sementara penghulu masjid berada di sebelah kiri. Begitu pula urutan marga. Sekali masuk masjid, mereka tidak akan keluar-keluar lagi hingga salat Tarawih usai. Di dalam masjid, kebanyakan kegiatan mereka adalah berzikir. Masuk masjid setelah berbuka (Asar), mereka berzikir hingga Magrib. Dipotong salat Magrib, mereka lalu kembali berzikir. Aktivitas tersebut berlanjut hingga salat Tarawih yang dilaksanakan sebanyak 15 rakaat (termasuk 3 rakaat salat Witir). Ritual itu hanya diikuti oleh mereka yang sejak pagi memang ber niat beribadah di masjid adat. Sedangkan bagi mereka yang tidak berniat demikian, buka puasanya tetap Magrib dan salat di masjid yang satunya lagi. (*/c11/nw)

naklukkan Konstantinopel, Turki, pada abad ke-16 dan mengirimkan juru dakwahnya ke penjuru dunia. Salah satu rombongannya datang ke Pulau Haruku. ’’Mereka sempat terkejut ketika tahu kami sudah salat lima waktu. Hanya, karena memang belum sempurna, mereka yang menyempurnakan,’’ ujar Tahir. Kedatangan para juru dakwah Arab tersebut membuat penduduk Pelauw turun ke bibir pantai. Sejak itu, Islam terus berkembang dan bertahan sampai sekarang. Termasuk, tradisi berbahasa Arab yang masih dipakai hingga sekarang. Tahir menyadari bahwa

semakin zaman bertambah maju, semakin sulit bagi sebuah adat untuk tetap dipertahankan utuh. Contohnya soal para pendatang. Dengan semakin banyaknya tamu dan pendatang di desa yang 100 persen dari total 1.500-an KK adalah muslim itu, maka ada pertanyaan, bagaimana menjalankan ibadah. Sebab, masjid adat tidak bisa dimasuki sembarang orang. ’’Nah, semasa saya menjabat sekretaris negeri, ada pembangunan serambi di masjid adat. Juga, dibangun tiga surau untuk kepentingan ibadah. Jadi, adat dan agama masih bisa seiring,’’ ujarnya. (ano/c7/nw)

Arab Menjadi Bahasa Kedua Sambungan dari halaman 1

di sana jangan harap bisa masuk. ’’Bukan apa-apa, ya ini aturan adat saja,’’ kata mantan imam masjid adat Desa Pelauw Tahir Angkotasan. ’’Mari katong (kita) menghadap Bapak Sekretaris Negeri (Sekdes) saja biar dapat izin,’’ ajak Kemil. Setelah sempat berkeberatan, Sekretaris Negeri Pelauw Ale Latuconsina akhirnya memberikan izin untuk liputan. ’’Baiklah, tapi tetap tak boleh masuk sampai dalam masjid. Boleh foto-foto, tapi maksimal hanya sampai serambi masjid,’’ ungkapnya. Menurut Tahir, tradisi itu ada sejak Desa Pelauw lahir. ’’Kampung ini lahir karena

Islam masuk pulau ini,’’ tutur pria 78 tahun yang dianggap sesepuh desa itu. Hanya, dia tidak tahu persis dari mana Islam muncul dan membentuk Pelauw. Yang dia dengar dari cerita-cerita orang tua sebelumnya, para ulama dari Mahu (Jawa) dan Pasai (Samudera Pasai, Aceh) yang datang dan berkunjung ke Pulau Haruku. ’’Itu sekitar abad ke-13. Tapi, Islamnya belum sempurna. Masih ada adat yang tak sesuai syariah, seperti makan babi,’’ ceritanya. Saat itu kampung Pelauw tidak berada di bibir pantai seperti sekarang, melainkan di atas gunung. Situasi berubah ketika Imperium Utsmani me-

Minum Air Sunda, Makan Padi Sunda... Sambungan dari halaman 1

tangga nada pelog itu dibawakan seniman karawitan Sunda tempo dulu. Meski program nyantrik bersama Tan baru berjalan dua hari atau sejak Jumat (26/6), Ari bersama keenam kawannya sudah mulai kompak memainkan lagu Layar Putri. Dia mengaku sempat kewalahan karena Tan memintanya membaca not angka. Sebab, seharihari di sekolah Ari belajar musik dengan not balok. Ari mengikuti seleksi di internal sekolah untuk bisa belajar langsung dengan maestro Tan. Dia mengalahkan puluhan siswa lainnya. Pada hari pertama belajar bersama Tan, dia mengatakan tidak hanya mendapatkan materi teknis bermusik. Tetapi, dia juga dibekali prinsip-prinsip bermusik sekaligus melestarikan budaya nasional oleh Tan. Ari kini menyadari bahwa musik Indonesia itu jauh lebih kaya dan lebih tua daripada musik Barat. ’’Sebagai generasi muda, saya bertanggung jawab melestarikannya,’’ kata dia. Ari berharap selama sepuluh hari belajar bersama Tan, wawasannya terhadap kesenian semakin luas. Sebelum bersedia diwawancarai, Tan minta izin untuk menuntaskan sesi latihan. Di pengujung sesi latihan, Tan bertindak sebagai dirigen. Pria kelahiran Bandung, 22 Agustus 1942, itu tampak masih energik saat menjadi dirigen. Di usianya yang sudah 73 tahun, kakinya terlihat masih kuat mengentak-entak mengikuti irama drum. Sesekali dia menari khas Sunda dengan mengayunkan tangan mengikuti alunan musik yang sedikit mendayu. Sejurus kemudian, tangan lenturnya mengikuti irama penabuh drum, lantas memberikan kode bahwa lagu sudah selesai. Peluh kecil muncul di keningnya. Berbincang santai di teras belakang rumahnya, Tan mengapresiasi upaya Kemendikbud membuat program BBM. ’’Kegiatan ini mulia sekali. Karena mengangkat seni budaya bangsa,’’ ujar anak keenam dari pasangan Tan Tjin Hong dan Yo Embok Jie itu. Sesuai dengan tema kegi-

atan yang bertajuk ’’belajar’’ tersebut, Tan mengatakan tidak 100 persen menjadi seperti guru yang cenderung menggurui. Dia mengatakan, anak-anak yang belajar bersamanya sudah memiliki bakat seni bermusik yang bagus. Tan lebih suka menyebut kegiatan itu belajar bareng antara anak muda dan orang yang sudah tua. Peraih penghargaan maestro musik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 tersebut menuturkan, anak-anak muda yang sudah berbakat musik itu harus diberi latihan mental. ’’Mental mereka perlu dilatih dan ditata,’’ tegasnya. Sebab, berdasar pengamatannya selama ini, pada umumnya anak muda beranggapan bahwa seni dari negara asing lebih bagus. Tan tidak ingin padangan seperti itu terus hidup di seniman muda Indonesia. Sebagai warga Sunda, dia ingin kesenian Sunda mendunia seperti musik jazz. Suami Wulan Kosasih Sunarya tersebut merasakan bahwa bakatnya bermain musik mengalir dari sang ayah, Tan Tjin Hong. Tan menceritakan, sang ayah adalah tabib sekaligus sastrawan kelahiran Tiongkok. Sejak kecil Tan lihai bermain seruling. ’’Asal tiup saja waktu itu,’’ ungkapnya, kemudian tertawa. Menapak usia 12 tahun, Tan memperluas kemampuan seni musiknya dengan mempelajari kecapi khas Sunda. ’’Kecapi itu ada di mana-mana. Di Jepang, Tiongkok, India, dan lainnya. Tetapi, kecapi Sunda sangat unik,’’ tuturnya. Tan tidak hanya jago memainkan alat musik tradisional Sunda. Tetapi, juga hebat memainkan alat musik modern seperti gitar. Bahkan, sejak usia sebelas tahun, dia dijuluki sebagai ’’anak ajaib’’ karena kelihaiannya memetik gitar. Sebagai keturunan Tionghoa, Tan tidak merasa aneh atau sungkan belajar dan memainkan musik Sunda. Bahkan, dalam perjalanan waktu, keterampilannya bermain musik Sunda mengalahkan orang asli Sunda. Seniman-seniman kondang Sunda seperti sinden Upit Sarimanah, Titim Fa-

7

timah, dalang beken Asep Sunandar Sunarya dan Ade Kosasih Sunarya pernah berguru kepada Tan. Bahkan, para seniman itu sudah berhubungan dengan Tan sebelum berjaya di belantara musik Sunda. Kecintaan Tan terhadap kesenian Indonesia, khususnya Sunda, didasari rasa beryukur karena lahir di satu titik yang bernama Bandung. ’’Saya tidak bisa menyuruh Allah supaya saya dilahirkan di Amerika, Inggris, atau Jepang dan Tiongkok sana,’’ katanya agak filosifis. Tan mengakui, secara fisik dirinya adalah keturunan Tionghoa. Tetapi, dia merasa bertanggung jawab untuk melestarikan kesenian lokal tempat dirinya dilahirkan. ’’Saya minum air tanah Sunda. Makan padi dari sawah di Sunda. Jadi, saya harus melestarikan kebudayaan Sunda,’’ tuturnya. Tan meyakini bahwa kepunahan manusia ditandai dari hilangnya kebudayaan. Perjalanannya di dunia seni Sunda tidak sebatas pada kelihaian bermain alat-alat musik seperti seruling, kecapi, dan sejenisnya. Namun, Tan juga aktif melakukan rekaman-rekaman kesenian Sunda. Dengan ketelatenan dan keteguhan merekam secara individu itu, Tan lantas dijuluki sebagai bapak rekaman musik indie. Pada akhir 1950-an, Tan pernah merekam kesenian buhun, yakni kesenian dengan memainkan alat musik seperti kecapi. Alat rekaman portabel miliknya harus ditenteng ke lokasi pergelaran kesenian buhun. Bahkan, tidak jarang dia harus jalan kaki naik bukit, bahkan gunung, untuk mengejar pergelaran kesenian buhun. Kesenian buhun yang dimainkan sambil bersila itu sekarang hampir punah di Bandung. Saat itu Tan merekam dan menyimpannya dalam kaset pita. Dia mengaku tidak berniat menjual rekaman kesenian buhun tersebut. Kalaupun itu dijual, dia yakin tidak akan ada industri rekaman yang tertarik. Tetapi, entah bagaimana ceritanya, kaset pita berisi rekaman kesenian buhun

itu bocor dan beredar di pasaran. Tan semakin kaget ketika mengetahui kaset rekaman kesenian buhun tersebut meledak alias laris diburu masyarakat. Waktu itu belum ada aturan royalti atau hak cipta. Tan tidak mendapatkan apa-apa. Toh dia merekam kesenian buhun juga tidak dilandasi motivasi finansial. Tan juga pernah dijuluki seniman gila. Tepatnya ketika dia menjadi orang pertama dan satu-satunya, saat itu, yang merekam penuh pergelaran wayang golek. Bisa dibayangkan, dia habis berapa panjang pita kaset untuk merekam wayang golek tersebut. Namun, ketika selesai, rekaman wayang golek perdananya itu ternyata laris di pasaran. Sejak saat itulah, Tan sering merekam kesenian ’’aneh’’, tetapi laris manis di pasaran. Termasuk ketika dia merekam permainan biola Mang Adang (Adang S. Nurputra). Meski buta, permainan biola Mang Adang dikenal sangat maut. Tan awalnya menjumpai Mang Adang ketika bermain biola di pinggir jalan. ’’Saya sampai bolos sekolah untuk melihat permainan biola Mang Adang,’’ katanya. Dengan inisiatif sendiri, Tan lantas mengajak Mang Adang untuk rekaman. Kaset perdana permainan musik biola Mang Adang ternyata juga laris manis diburu pencinta musik biola Sunda. Bagi Tan, seniman sejati juga harus bermanfaat bagi seniman lainnya. Tan lantas bercerita tentang dirinya sampai mendapatkan ’’gelar’’ maestro di bidang seni musik Sunda. Dia mengatakan, seniman harus merasa haus ilmu. ’’Saya itu serakah terhadap ilmu,’’ kata pria yang pernah manggung di Malaysia, Tiongkok, Hongkong, dan Jepang itu. Sebagai seniman tulen, Tan merasa selalu merasa ingin memiliki dan ingin bisa. Rasa ingin itulah yang membuatnya tidak pernah berhenti belajar dan belajar. Bagi dia, seniman tidak bisa berhenti pada titik tertentu. ’’Berhentinya ketika nanti dipanggil Allah (meninggal, Red),’’ tuturnya, kemudian tertawa. (*/c10/kim)

Sambungan dari halaman 1

tetapkan sebagai tersangka pembunuhan,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, Minggu malam kemarin (28/6). Bahkan saat ini, dia juga mengaku masih akan mencari apakah ada tersangka lainnya atau tidak. Cuma, soal motif, saat ini pihaknya masih mendalami. Kata Ronny, polisi mempunyai bukti kuat keterlibatan Margareith dalam pembunuhan tersebut. Di antaranya bercak darah yang ditemukan di dalam kamarnya sendiri dan keterangan saksi. “Selain itu, hasil analisis laboratorium forensik. Juga petunjuk di tempat kejadian perkara. Karena itulah keterlibatan Margareith dalam pembunuhan ANG sangat kua. Hingga kini penyidik masih terus mendalami apa motif margareith membunuh sang anak angkat,” terangnya. Sementara itu, Kabidhumas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto mengatakan, bahwa beberapa bukti yang menjadikan Margareith sebagai tersangka adalah, keterangan Agusttinus Tae (tersangka lain, Red), hasil otopsi dokter forensik, olah TKP serta kesesuaian keterangan saksi yang mengarah kepada tersangka Margareith sebagai pelaku. Atas dasar itu, Margareith ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan ANG. Tidak itu saja. Penyidik juga memasang pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap Margareith. Sebelumnya, Margareith sudah ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak. Sedangkan Agustinus Tae dikenakan pasal 340 jo 56 dan 338 jo 55 KUHP karena ikut membantu dalam kasus pembunuhan ANG. “ Yang mendukung M (Margareith) sebagai tersangka adalah scientific investigation,” kata Hery. Haposan Sihombing, pengacara Agustinus Tae, mengaku sudah mendapat kabar penetapan tersangka tersebut. “Puji tuhan. Trimakasih teman-teman media. Kabar yang saya dapat ia (Margareith, Red) dijadikan tersangka. Namun motifnya kita belum tau,” bebernya. “Awal-awal saya sudah bilang, Bang Hotma Sitompul terlalu berani membelanya. Percuma,” tambahnya.

Sementara itu, asisten Hotma Sitompul, Aldres J Napitupulu mengaku bahwa, pihaknya belum mendapatkan surat penetapan tersangka pembunuhan bagi kliennya sehingga mereka akan mempertanyakan. “Kok Kapolda berani ngomong begitu. Kita saja belum dapat surat penetapan tersangka. Yang pasti kita akan pertanyakan. Berdasarkan buki apaapa saja dia berani menetapkan tersangka pembunuha bagi ibu Telly (panggilan Margareith, Red). Yang pasti kita selalu terima keputusan polisi. Namun aneh. Penyidikan tengah berjalan kok tibatiba ia bersuara seperti itu. Ok kita liat nanti,” bantahnya. Hotma Sitompul ketika dihubungi lewat handphone, mengaku terkejut dengan penetapan kliennya sebagai tersangka. Dia mempertanyakan kapan dan di mana Kapolda menyampaikan penetapan tersebut. Saat disampaikan sudah diumumkan di televisi, langsung menyesalkan hal itu. “Yang kami sesalkan dari kemarin Kapolda dari jauh-jauh hari belum ada apa-apa sudah bilang akan ada tersangka baru. Itu yang kami sesalkan. Kami khawatir Kapolda mengumumkan itu karena mendapat tekanan dari opini masyarakat di luar,” ucap Hotma (28/6) beberapa menit lalu. Sementara itu kebakaran yang melanda kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Sabtu (27/6) sekitar pukul 21.20-22.30 WIB sama sekali tak memengaruhi penyidikan kasus ANG di Mapolda Bali. “Tak ada hubungannya antara kebakaran itu dan kerja penyidik di Mapolda Bali. Semua berlanjar lancar,” ucap Kabidhumas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto. Pengakuan Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F. Sompie tentang pelaksanaan lie detector ulang terhadap, Margareith CH juga tetap direalisasikan kemarin di Mapolda Bali. “Pemeriksaan lie detector terhadap ibu Margareith tetap dilaksanakan hari ini (kemarin), namun jam berapa dilaksanakan saya belum mengetahuinya,” imbuhnya. Lebih lanjut Hery mengungkapkan rasa simpatinya terhadap musibah yang dia-

lami Komnas PA dan jajarannya. Dihubungi lewat handphone, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Betul tadi malam (Sabtu 27/6) kantor Komnas Perlindungan Anak terbakar. Seluruh dokumen dan data pengaduan anak atau masyarakat ludes terbakar semua,” ungkapnya. A r i s t m e n ga ku a k a n melakukan investigasi terkait kebakaran empat ruang kerja di kantornya, yakni ruang Sekjen Komnas PA, penyimpanan data, dan dua ruang pekerja. Sirait menduga kejadian tersebut memiliki hubungan dengan kasus pembunuhan ANG. Mengingat saat ini instansinya sedang berupaya mengungkap kasus yang menimpa bocah delapan tahun yang ditemukan dikubur di halaman belakang rumahnya sendiri Rabu (10/6) silam. “Diduga ini ada hubungannya dengan kasus ANG yang sedang kami perjuangkan,” ungkap Arist. Dia menambahkan akan mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. Lebih lanjut Arist berkata saat ini pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Mabes Polri guna mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. “Kita sedang melakukan investigasi atas teror ini dan akan terus mengawal kasus anak dan putri kita ANG,” imbuhnya. Ditemui di Jalan Sedap Malam No. 26 Sanur, Denpasar, Naumi Werdisastro Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas PA yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Koordinator Nasional Pos Advokasi terhadap Kekerasan Anak (PAKTA) Mabes Polri memberikan keterangan mengejutkan. Kepada Jawa Pos Radar Bali Naumi mengungkapkan ada oknum yang berusaha memerasnya pasca terbakarnya kantor Komnas PA. Sembari mengabarkan bahwa pada 2009 Komnas PA juga pernah mengalami hal yang sama, Naumi mengaku sudah menyimpan bukti-bukti terkait oknum yang menerornya tersebut. Namun, dia tidak akan melaporkannya ke polisi sebab belum menderita kerugian. (dre/ken/zul/yes)

Puasa dan Transformasi Nilai Kemanusiaan Sambungan dari halaman 1

diri hubungan baik dengan Allah, memelihara diri jangan sampai terperosok dalam perbuatan yang tidak diridhai Allah SWT. Ketika baginda Rasul ditanya oleh seseorang tentang makna taqwa, beliau menjawab dengan sebuah perumpamaan. “Pernahkah anda menjumpai jalan yang banyak duri dan bagaimana tindakanmu saat itu ? Orang itu menjawab :”Apabila aku melihat duri, aku akan mengelak ke tempat yang tidak ada durinya atau aku melangkahinya, atau aku mundur”. Nah, itulah arti taqwa, jawab rasulullah (HR. Ibnu Abi dari Abi Huraiarah ) Taqwa dalam arti bahasa ada yang memaknai takut. Namun bukan seperti takutnya anak kecil terhadap binatang buas, atau takutnya seseorang terhadap musuh atau lawan, bukan pula seperti takutnya seorang hamba sahaya terhadap majikan. Yang dimaksud takut disini adalah takut kehilangan hubungan baik dengan Allah, atau takut terperosok dalam perbuatan yang tidak diperkenankan oleh Allah swt, takut kehilangan ridha dan kasih sayang Nya. Dengan demikian mendekatkan diri (taqarrub), hubungan harmonis seorang hamba dengan Allah bukan didasarkan atas rasa takut kepadaNya tetapi lebih karena ada kesadaran yang prima tetang kedudukan dirinya sebagai seorang hamba dihadapan Allah sang maha pencipta. Puasa yang sedang kita laksanakan bertujuan memban-

gun karakter manusia yang memiliki rasa takut kehilangan ridha dan kasih sayang Allah, atau takut terprosok terhadap perbuatan-perbuatan yang mengundang murka Allah swt. Mengapa demikian karena dalam ibadah puasa manusia dilatih baik secara fisik maupun mental untuk mentaati ketentuan – ketentuan Allah yang telah gariskan. Maka dibalik diwajibkannya ibadah puasa Ramadhan ada tujuan yang dapat menghantarkan manusia memiliki karakter mutaqin. Beberapa karakter mutaqin adalah ; Pertama ibadah puasa mengajarkan kejujuran pada diri sendiri maupaun terhadap orang lain. Orang yang berpuasa hampir pasti tidak diketahui oleh orang lain bahwa dirinya sedang berpuasa, yang dapat memastikan dirinya berpuasa hanya dirinya dengan Allah swt, maka jelas puasa mendidik manusia untuk jujur dalam segala situasi dan kondisi. Kedua puasa mendidik manusia untuk disiplin menepati aturan. Orang yang berpuasa tidak berani mendahui berbuka walau waktunya buka kurang dari lima menit, betapa disiplinnya sikap orang yang puasa dalam memenuhi aturan dan ketentuan. Jika sikap mental orang yang berpuasa ditransformasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka orang yang berpuasa sangat berpeluang menjadi pelopor kedisiplinan. Ketiga mengasah rasa kemanusiaan, bisa merasa sebagai manusia merupakan sendi terpenting dalam memanusiakan manusia. Supaya rasa kema-

nusiaan kita tidak tumpul, perlu asah dan dilatih melalui puasa. Orang yang berpuasa harus menahan rasa lapar dan dahaga dalam jangka waktu tertentu, (dari terbit fajar sampai terbenam matahari), bagaimana perasaan dan penderiataan orang yang lapar dan dahaga, saudarasaudara kita, yang puasanya tidakdibatasioleh waktu,tatapi puasanya karena dibatasi oleh keadaan yang memaksa dirinya untuk berpuasa, mungkin kerena dipaksa oleh keadaaan serba kekurangan atau dililit tralis kemiskinan. Disinilah orang yang berpuasa dididik agar memiliki sikap empati, sikapyang sanggup merasakan penderitaaan orang lain, sehingga dalam dirinya berkeinginan kuat untuk selalu menolong dan membebaskan orang lain dari penderitaan. Inilah arti kemanusiaan yang sebenarnya. Keempat puasa memberikan inspirasi tentang pentingnya hidup dalam kebersamaan. Banyak hal yang dilaksanakan secara beramasama dalam ibadah puasa, saat berbuka hampir orang yang berada dalam suatu kawasan melakukan buka secara serentak dalam waktu yang sama, dan boleh jadi dalam tempat yang sama. Bahkan tidak sedikit orang yang menyiapkan buka bersama, tadarus bersama, shalat isya dan dirangkai dengan shalat tarwih bersama. Ini nilai-nilai yang sangat berhaga mankala diterjemahkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (Penulis, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kal-Bar)

Geram Sampah Bertebaran Sambungan dari halaman 1

harus menjadi penyelamat. ’’Harus ada sebuah komitmen dan sesuatu yang kita selamatkan dari lingkungan,’’ jelasnya. Perempuan yang memiliki hobi diving itu pun

sempat menuturkan kekecewaannya akan sampah yang bertebaran di laut. ’’Ketika menyelam, ada yang nyangkut di terumbu karang, ketika keluar juga ada di permukaan,’’ katanya, geram. Nadine pun mengimbau

agar traveler tidak hanya pamer foto pernah ke sanake sini. ’’Pamerlah apa yang sudah kita lakuin buat Indonesia, kaitannya dengan Indonesia,’’ kata perempuan pemrakarsa gerakan SeaSoldier itu. (lus/c17/ sof)


Pontianak Post

8

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

HAJI

Ditutup Besok, Masih Ada13.386 Kuota Belum Lunas JAKARTA – Masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler 2015 yang dibuka sejak 1 Juni ditutup besok sore (30/6). Hampir dipastikan, bakal ada sisa kuota saat masa pelunasan ditutup besok. Catatan terkini dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, di antara total kuota haji reguler 2015 yang mencapai 154.049 orang, yang sudah terlunasi 140.663 orang. Itu berarti kuota yang belum terlunasi atau terisi masih 13.386 orang (8,69 persen). Ketua Komisi VIII (Bidang Keagamaan) DPR Saleh Partaonan Daulay menjelaskan, setiap tahun ada saja kuota yang tidak terisi setelah masa pelunasan BPIH tahap pertama ditutup. Demikian juga tahun ini. Saleh memprediksi ada kuota yang tidak terserap di pelunasan tahap pertama. ”Kita pegang janji Kemenag,” ucapnya. Janji apakah itu? Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menguraikan bahwa saat penetapan BPIH 2015 dulu, Kemenag berjanji mengisi sisa kuota pelunasan tahap pertama untuk calon jamaah haji (CJH) lansia. Yakni CJH dengan usia 75 tahun ke atas. Menurut perhitungan Kemenag, jumlah CJH yang berusia 75 tahun ke atas masih banyak. Karena itu, pemerintah tidak perlu bingung untuk mencari CJH guna menutup sisa kuota pasca pelunasan BPIH tahap pertama. ”Jika perhitungan Kemenag itu tepat, seluruh kuota haji reguler 2015 akan terserap optimal,” katanya. Saleh mengingatkan bahwa pembagian kuota haji tersebut adalah amanah masyarakat. Kemenag tidak boleh memainkan pembagian kuota itu. Sebab, di lapangan antrean haji masih panjang. Dia mengungkapkan, komisi VIII akan ikut mengawasi pengisian kuota sisa pelunasan tahap pertama. Sementara itu, pihak Kemenag tidak mau berspekulasi tentang potensi sisa kuota haji pasca pelunasan BPIH tahap pertama besok. Kepala Bagian Sistem Informasi Siskohat Kemenag M. Hasan Afandi menerangkan, pihaknya tetap berkonsentrasi melakukan sosialisasi supaya CJH yang belum melunasi BPIH segera melunasi. Setelah pelunasan tahap pertama ditutup 30 Juni, Kemenag akan menghitung kepastian kuota sisa. Kepastian kuota sisa tersebut di antaranya disebabkan CJH meninggal, berhalangan haji karena sakit kronis, hamil, atau alasan darurat lainnya. Kemenag kemudian akan menyusun daftar CJH berhak pelunasan BPIH tahap kedua. Kemenag sudah mengeluarkan jadwal bahwa pelunasan BPIH tahap kedua dibuka 7 hingga 13 Juli. Sebagaimana diketahui, besaran rata-rata BPIH reguler tahun ini dipatok USD 2.717 per jamaah (sekitar Rp 36,2 juta). Besaran BPIH menggunakan nilai rata-rata karena di setiap embarkasi nominalnya berbeda-beda. (wan/c9/kim)

haji2015 2014 HAJI

Jumlah Berkas yang Divalidasi Dilipatgandakan MLJ Tak Ingin Disebut Mengulur Waktu SIDOARJO – Proses validasi korban lumpur Lapindo untuk mendapatkan hak pembayaran ganti rugi dimulai lagi hari ini (29/6). Rencananya, yang mengikuti validasi dilipatgandakan hingga mencapai 300 orang. Rencana tersebut sesuai dengan berkas yang diserahkan oleh PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) selaku pihak yang menjalankan validasi. ”Kami tidak mau disudutkan kembali. Karena itu, kami mengirim 300 berkas untuk validasi besok (hari ini, Red),” kata Presiden Direktur PT MLJ Andi Darussalam Tabusalla kemarin. Sebelumnya, meski berjalan lancar, validasi pertama pada Jumat lalu (26/6) di Pendapa Delta Wibawa, Sidoarjo, hanya dilakukan kepada 44 korban lumpur. Padahal, sebelumnya BPLS menegaskan bakal melakukan validasi terhadap 100 di antara 3.337 berkas korban lumpur yang pelunasan sisa ganti ruginya belum tuntas. Menyusutnya jumlah korban yang divalidasi itu, menurut BPLS, disebabkan berkas yang siap untuk divalidasi baru 44 saja. ”Seharusnya memang 100 orang. Tapi, PT MLJ meminta perubahan dan yang siap baru 44 orang,” ungkap Humas BPLS Dwinanto Hesti Prasetyo di sela-sela validasi Jumat lalu. Pernyataan itu ternyata membuat kuping petinggi PT MLJ panas. Mereka merasa dipojokkan, seolah-olah mereka mengulur waktu pelunasan. Karena itu, Sabtu lalu (27/6) petinggi PT MLJ lang-

sung berkomunikasi dengan BPLS. Selain itu, mereka menegaskan akan mengirim berkas lebih banyak lagi dari yang direncanakan 100 berkas setiap hari. ”Terus terang, kami merasa disudutkan. Padahal, kami ingin pencairan bisa segera dilakukan. Kami sudah mau menyepakati bunga 4,8 persen untuk pengembalian pinjaman pemerintah. Itu berarti kami serius ingin pelunasan segera tuntas,” jelas Andi. Sebagai bukti keseriusan, papar Andi, PT MLJ langsung mengebut pengerjaan berkas-berkas yang hendak divalidasi. Untuk validasi hari ini, mereka sudah menyiapkan 300 berkas. Jumlah yang tidak jauh berbeda juga disiapkan untuk hari-hari berikutnya. Bahkan, mereka ingin menyiapkan 500 berkas yang bisa

C

M

Y

K

divalidasi dalam waktu sehari. Selain menyiapkan berkas, Andi menyatakan bahwa PT MLJ akan ikut membantu validasi di pendapa. Mereka juga mendorong agar validasi bisa dilakukan mulai pagi sampai malam. Tentu dengan istirahat dua kali di tengah validasi. ”Kami sudah tegaskan ke BPLS bahwa kami ingin bekerja sama sebaik mungkin agar validasi cepat selesai. Begitu pula pencairan dananya. Kami juga usulkan pembagian waktu validasi,” papar Andi. Dia menambahkan, dengan langkah tersebut, masyarakat tidak akan menuduh yang bukan-bukan. Sebab, Lapindo, papar Andi, saat ini benar-benar ingin menuntaskan pelunasan ganti rugi dengan dana pinjaman Rp 781 miliar dari pemerintah. Untuk itu, PT MLJ meminta korban lumpur

tidak terpancing isu-isu negatif yang sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu. Dalam beberapa hari terakhir, salah seorang korban lumpur, Mahmudah, menyebut kalau pihak yang mengaku calo dan bisa menguruskan pelunasan ganti rugi. ”Tidak benar itu. Masyarakat jangan terprovokasi. Seperti yang ditegaskan BPLS, validasi harus dilakukan sendiri oleh korban lumpur,” ujar Andi. Pernyataan itu diperkuat Dwinanto. Menurut dia, validasi memang harus dilakukan korban lumpur sendiri. Kalaupun yang bersangkutan sudah meninggal, ahli warislah yang mengikuti validasi. ”Karena itu, yang divalidasi adalah KTP dan nomor rekening yang aktif. Jika KTP tidak sesuai, tentu tidak kami validasi,” terangnya. (fim/c11/kim)


METROPOLIS

Senin 29 Juni 2015

9

Pontianak Post

dishubkominfo

Ilustrasi: injurylaworegon

Satu Lagi, ABK Tewas Akibat Miras Oplosan PONTIANAK- Korban akibat minuman keras (Miras) oplosan kembali bertambah. Sebelumnya Gusti (16), seorang ABK Sumber Harjo harus meregang nyawa setelah menenggak miras oplosan di Gang Salak 4 Jalan Komyos Sudarso Pontianak Barat, Sabtu (27/6) siang.

Kini rekannya, Liko mengalami nasib serupa. Liko yang sebelumnya kritis, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pukul 03.30 wib di RS Antonius Pontianak. Liko dan Gusti merupakan nelayan asal Pekalongan, Jawa Tengah yang bekerja menjadi ABK Sumber Harjo

sejak 4 bulan lalu. Tiga hari sebelumnya, kapal ikan tempat mereka bekerja berlabuh di dermaga Gang Salak 4 Jalan Komyos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat. Jum’at (26/6), keduanya diketahui turun dari kapal. Namun, tak seorang pun ABK yang mengetahui kemana

keduanya ini pergi. Hingga akhirnya keduanya dikabarkan mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit Antonius pada Sabtu (27/6) siang. Beberapa jam mendapat pertolongan medis di rumah sakit itu, nyawa Gusti tak tertolong.

Cabut Beasiswa Pelanggar Lalin

Sementara Liko masih kritis. “Liko juga meninggal bang,” kata Karyo, penanggungjawab kapal mengirim pesan singkat kepada Pontianak Post, Minggu (28/6) pagi. • ke halaman 15 kolom 1

Satu Jam Razia

Pemerintah Kota Pontianak bakal mencabut beasiswa yang diterima peserta didik jika kedapatan tiga kali melakukan pelanggaran lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Syarifah Adriana mengatakan pemberlakukan aturan ini mulai tahun ajaran baru ini. “Pemerintah memberikan bantuan prestasi. Bantuan itu akan dicabut, jika sampai tiga kali melanggar ketentuan berlalu lintas,” kata Adriana. Hanya saja, jelas dia, aturan itu berlaku pada sekolah negeri. • ke halaman 15 kolom 1

publik

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

NADI TRANSPORTASI: Penumpang turun dari kapal yang membawa mereka ke Dermaga Kapuas Indah kemarin. Kapal klotok masih menjadi nadi sarana transportasi sungai di perhuluan.

Dal am semalam polisi merazia mulai dari sepeda motor hingga rumah kost. Razia pertama kali digelar, Sabtu (27/6) sekitar pukul 22.30, di depan Supermarket Asoka Baru Jalan KH. Wahid Hasyim. Sasaran razia ini mulai dari orang, barang dan kendaraan. “Razia kita lakukan satu jam,” kata Kapolsek Pontianak Kota, AKP Raden Ricky Pratidiningrat. Dari razia itu polisi berhasil memberikan 40 teguran kepada pengendara. Jumlah itu di antaranya teguran untuk SIM 10 orang, STNK lima orang, helm 25 orang, dan tilang STNK dua orang. Razia itu, jelas dia, dilanjutkan dengan sasaran rumah kost. • ke halaman 15 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

LEMANG: Hanya setiap bulan Ramadan, penjual lemang berjejer di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak. Makanan ringan berbahan utama ketan dan dibakar dengan tabung bambu tersebut, tetap laris sepanjang bulan penuh berkah ini.

tenaga kerja

Karyawan Hotel Ditemukan Tewas Abdullah (38), seorang karyawan ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di lantai 3 mess sebuah hotel di Pontianak Kota, Minggu (28/6) pukul 08.30 wib. Menurut informasi yang diterima Pontianak Post, jenazah warga Kanalisasi Dusun Keramat Sungai Kunyit ini pertama kali ditemukan oleh Haris, supervisor hotel yang saat itu mencari korban, karena sampai siang hari belum terlihat. Kemudian bersama karyawan lain bernama Haryanto (56) mereka mengetuk pintu kamar korban. Setelah berhasil masuk, kedua karyawan hotel itu melihat korban sudah terbaring di lantai dengan posisi terlentang, dan hanya menggunakan celana dalam coklat sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Melihat hal tersebut, mereka pun berinisiatif memindahkan tubuh korban dari lantai ke atas tempat tidur. Beberapa saat kemudian, pihak pengurus hotel menghubungi aparat kepolisian. Mendapat informasi itu, aparat langsung mendatangi TKP. • ke halaman 15 kolom 1

bekelit

Rencana Bangun Jembatan Kembar Wali Kota: Sudah Direstui Gubernur PONTIANAK-Ada lagi rencana pembangunan jembatan di Sungai Kapuas. Bisa dikatakan Jembatan Kapuas IV karena sudah ada rencana pembangunan Jembatan Kapuas III. Letak Jembatan Kapuas IV di Kota Pontianak. Jika rencana Kapuas III di bangun di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya untuk mengalihkan arus kendaraan dari arah Sungai Pinyuh, Singkawang, maupun Sambas, Jembatan Kapuas IV justru di tengah kota. “Rencananya bergandengan dengan Jembatan Kapuas I,” ungkap Sutarmidji. Jembatan itu nanti dapat saja dibuat satu arah karena letaknya yang bergan-

komunikasi antara pemkot dan pemprov juga harus baik. “Saya akan minta Pak Gub mendukungnya,” kata Sutarmidji. Secara pribadi Sutarmidji melihat membangun jembatan berdampingan itu lebih mudah diwujudkan. Alasannya tidak perlu lagi ada pembebasan lahan yang biasanya memakan waktu lama dan menimbulkan dampak sosial. Untuk itu dia yakin jembatan itu akan terbangun, tinggal tunggu waktu. “Kalau FS dan amdal sudah ada prosesnya akan cepat karena jembatan ini sudah masuk program PU,” jelasnya. Sebelumnya Pemkot Pontianak pernah punya rencana membangun jembatan layang di atas Jalan Sultan Hamid II, Patimura, Veteran. Rencana itu sepertinya pupus untuk sementara. “Prioritas kami sekarang jembatan bukan jalan layang. Kalau jalan masih bisa diakali,” tutur Sutarmidji.(hen)

PONTIANAK-Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Riyadi meminta Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalbar untuk membuat perda tentang jalan. Nantinya perda itu mengatur tentang angkutan yang melintas jalan. Di mana ada jalan khusus untuk angkutan tambang, perkebunan atau untuk pribadi. Agus menyebutkan usulan itu sudah disampaikan, baik itu di Pemprov dan DPRD. Sayangnya usulan itu belum juga ditindaklanjuti. “Sudah diusulkan tapi belum ada tindaklanjutnya,” kata Agus. Menurut Agus, Kalbar adalah salah satu provinsi di Pulau Kalimantan yang belum memiliki Perda khusus tentang jalan. Sementara untuk Provinsi Kalsel, Kaltim dan Kalteng sudah memilikinya. “Kalbar menjadi provinsi yang tidak memiliki jalan khusus. • ke halaman 15 kolom 1

Anak-Anak Pejuang Pembangun Sahur

Dimotivasi Orang Tua, Disuguhi Takjil Keistimewaan bulan Ramadan selalu disambut suka-cita umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebagai negara mayoritas pemeluk Islam terbesar dunia, Indonesia mempunyai kebiasaan yang hanya dapat dijumpai ketika bulan puasa datang.

ILUSTRASI KEKES

dengan dengan jembatan yang sudah ada sekarang. Sutarmidji mengatakan rencana pembangunan jembatan berdampingan itu direstui Gubernur Kalbar, Cornelis. “Pak Gub (gubernur) maunya jembatan baru dibangun di sebelah yang ada sekarang,” paparnya. Sutarmidji opitmistis kembaran Jembatan Kapuas I itu bisa terealisasi. Pasalnya, dia menganggap ada angin segar dari pemerintah pusat dengan meminta Pemkot Pontianak menyiapkan segala hal terkait persiapan dan perencanaan. “Kami sudah diminta buat FS (feasibilty study) dari kementerian,” ujarnya. Untuk merealisasikannya Pemkot Pontianak tidak dapat berjuang sendiri. Butuh bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar agar komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dapat dijalin dengan baik. Kuncinya

Usulkan Perda Tentang Jalan

Salah satunya yakni berkeliling membangunkan masyarakat (umat mulim) bersiap bersantap sahur. Itu yang dilakukan anak-anak sebaya,

pejuang pembangun sahur di salah satu komplek perumahan Staradis Residence, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya. “Kebiasaan unik tersebut sudah berjalan sejak lama. Umumnya yang membangunkan sahur adalah anak-anak sebaya. Mereka pada suka semua membangun sahur warga komplek dengan cara berkeliling. Sebagai masyarakat, kami jelas sangat terbantu,” ungkap Sri (32), seorang ibu rumah tangga di komplek tersebut. Acara berkeliling membangunkan umat muslim bersantap sahur umumnya dilakukan lepas tengah malam hingga • ke halaman 15 kolom 5

static.republika.co.id

SEMANGAT: Anak-anak tampak bersemangat berkeliling membangunkan umat muslim bersantap sahur.


metropolitan

10

jepret por-lantas

MUJADI/PONTIANAK POST

TAAT: Ketika lampu lalu lintas berwarna hijau, kendaraan serempak melanjutkan perjalanan. Saling menghormati pihak lain, lalu lintas menjadi lancar.

MUJADI/PONTIANAK POST

MENEROBOS: Beginilah bila pengendara “tak sabar”. Lampu pengatur lalin nyala apapun, tetap diabaikan. Kasihan kendaraan di depannya hanya bisa “bengong”.

Cindy Diduga Kabur Bersama Pacar PONTIANAK—Seorang remaja wanita, Cindy Cintya (18 tahun) dikabarkan hilang sejak Jumat, 29 Mei lalu. Dari keterangan sang ayah, Supardojo (45 tahun) diduga anak kandungnya tersebut pergi bersama sang pacar. Sebelumnya hubungan mereka memang tidak disetujui ayah dan ibunya. Supardojo, warga Jalan Danau Sentarum, Komplek Sentarum Sejahtera 3 Blok H No 36, Kota Pontianak ini datang ke Pontianak Post, Jumat (26/6). Sudah hampir satu bulan anaknya itu tak pulangpulang ke rumah. “Waktu itu dia masih sempat sms, katanya nginap di rumah teman dan bilang jangan khawatir. Setelah itu nomornya saya telepon tidak aktif lagi sampai sekarang,” ujarnya. Supardojo curiga anaknya itu dibawa pergi seorang pria yang pernah dekat dengan anaknya itu. Menurut Supardojo, pria itu berprofesi sebagai dokter PTT di sebuah puskesmas di Landak. “Dulu dia di sana tapi saya dengardengar sudah pindah ke Ngabang,” katanya. Perkenalan Cindy dan pria tersebut terjadi sekitar Oktober 2014. Namun istrinya, Martini Tambunan tidak menyetujui dengan hubungan tersebut. “Sejak itu dia tidak

pernah ke rumah lagi, tapi tidak tahu juga hubungan mereka di luar,” terangnya. Kecurigaan Supardojo bahwa anaknya masih behubungan dengan pria tersebut bukan tak beralasan. Dia menemukan ternyata pemasangan TV kabel di rumahnya atas nama pria itu. “Tidak mungkin dia sampai mau pasang TV kabel segala kalau sudah tidak berhubungan. Saya curiga dia pergi bersama. Nomornya saya telepon diangkat hanya tidak pernah dijawab,” katanya. Supardojo telah melaporkan kehilangan anaknya ke Polresta Pontianak tertanggal 4 Juni 2015). Akan tetapi dari laporan tersebut dia merasa belum ada tindakan dari pihak kepolisian untuk menyelidiki hilangnya putri kandungnya itu. “Alasan polisi karena umurnya sudah 18, artinya sudah dewasa jadi berhak menentukan pilihan mau pulang atau tidak. Saya bingung juga, karena itu saya mohon bantuan dari pihak terkait untuk mengidentifikasi keberadaan dokter tersebut. Karena ini menyangkut kredibilitas dia sebagai seorang dokter. Kami juga sudah putus asa karena anak kami tidak kunjung pulang dan tidak tahu keberadaannya,” pungkasnya. (bar)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SEMANGAT PUASA: Seorang bapak berjalan di antara mobil yang melintas di Jalan Rahadi Usman saat hari menjelang siang. Cuaca panas tak menyurutkan semangat mencari rezeki saat Ramadan.

Senin 29 Juni 2015

Berbagi Rezeki untuk 1000 Duafa PONTIANAK--Program berbagi rezeki untuk 1000 duafa terus bergulir. Kegiatan yang digagas Wadah Himpunan Kasih (Ai Xin) Pontianak bekerjasama dengan Pontianak Post dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak ini kembali menyambangi dua lokasi di Pontianak Utara, Sabtu (27/6). Sejumlah bantuan pun disalurkan pada mereka yang berhak. Lokasi pertama yaitu Masjid Muhajirin, Jalan Budi Utomo, Komplek Purnama Jaya 1, Kecamatan Siantan Hilir. Sementara lokasi kedua adalah Masjid Nurul Iman, Jalan Panca Bhakti, Kelurahan Batu Layang. Sebelumnya penerima bantuan telah dikoordinir oleh salah satu pengurus DMI Kota Pontianak, Rusdiansyah. Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran pengurus WHK, di antaranya ketua, Yap Cie Hun, sekretaris, Frendys Lu Sau Kiun, bendahara, Ciu Song Mong, Kepala Divisi Usaha, Phang Song Meng, Kadiv Sosial, Bidi Agro, Humas, Tan Lie Hun dan Sim Siang Kim. Serta Darma Wanita, Khew Siu Hong, Evi Meliyanti, Ng Kia Eng, Cai Muk Cin, Then Pit Lan, Lim Ju Phing, dan Santy. Acara dimulai dengan perkenalan program oleh Pemred Pontianak Poost, Salman Busrah. Menurut Salman, program berbagi rezeki untuk 1000 duafa ini akan berlangsung selama sebulan penuh saat Ramadan ini. Uang tunai sengaja diberikan agar bisa digunakan untuk keperluan ma­sing-masing penerima.

HARYADI/PONTIANAKPOST

BERI BANTUAN: Anggota Wadah Himpunan Kasih (Ai Xin) memberikan bantuan kepada kaum duafa.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris WHK, Frendys Lu Sau Kiun mengatakan, WHK merupakan suatu wadah yang selalu mewartakan kasih dengan memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan. WHK beranggotakan mayoritas etnis Tionghoa lintas profesi, terdiri dari pengusaha, pedagang menengah, ibu rumah tangga dan lain-lain. Lembaga sosial ini selalu menghimpun dana murni dari anggota melalui iuran sosial bulanan yang telah ditetap-

kan. “Semua hasil iuran selalu digunakan untuk kegiatan sosial,” terangnya. Menurutnya kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Apa yang mereka berikan adalah kasih. Dia berharap para penerima jangan memandang besar kecil nominal yang didapat akan tetapi lebih ke makna kasih itu sendiri. “Kasih tiada batas. Kami mewartakan kasih dengan tidak memandang suku, ras maupun agama, karena semua manusia

yang ada di dunia ini sama,” ungkapnya. Ada sekitar seratus kaum duafa yang diberi bantuan dari dua lokasi tersebut. Mereka merasa sangat bersyukur dengan bantuan yang didapat. Karena sebagian besar penerima adalah janda miskin, buruh lepas, petani, serta mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Bantuan yang diberikan bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan hidup pada bulan Ramadan ini. (bar)

Suarakan Pemikiran Santri Lewat Menulis PONTIANAK—Yayasan Pantau bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Pondok Pesantren Darul Faizin menggelar kelas menulis santri di Ponpes Darul Faizin, Jalan Danau Sentarum, Jalan Petani Nomor 4 Pontianak. Harapannya akan banyak santri yang bisa menulis dengan baik dan bisa menyuarakan pandangan moderat Islam yang damai. Ketua Yayasan Pantau, Imam Shofwan mengatakan, selama ini banyak kelompok yang menyatakan sebagai kelompok Islam namun bertindak anarkistis dan gampang emosional. Mereka mudah mengkafirkan serta menyesatkan orang. “Di mana-mana sering terjadi semacam itu dan mereka berasal dari kelompok di luar santri atau pesantren. Mereka yang menurut kami sebenarnya tidak punya akar sebagai muslim di Indonesia,” terangnya. Menurut Imam, para santrilah yang sebenarnya berperan sebagai akar muslim di Indonesia. Sebab merekalah yang terus belajar tentang Islam dari pagi ketika bangun tidur hingga malam saat akan tidur. Mereka tidak hanya membaca tetapi juga belajar tafsir, sebab turunnya ayat, latar belakang sejarahnya, dan lain-lain. Mereka juga belajar hadis dan bahasa Arab. “Sehingga pemahaman mereka tentang Islam lebih komplit dan tidak gampang mengkafirkan serta menyesatkan orang. Karena resiko menyesatkan orang bagi santri sangat berat. Maka dari itu mereka lebih berhati-hati,” jelasnya. Biasanya, lanjut Imam, santri selalu bermadzhab Syafi’i. “Mereka beranggapan bahwa pendapatnya benar tetapi pendapat orang lain mungkin salah namun ada unsur kebenarannya. Artinya tidak selalu memandang dia yang paling benar,” lanjutnya. Sebenarnya pandangan-pandangan santri yang seperti itulah diharapkan bisa lebih keluar. Pandangan-pandangan yang moderat dan pandangan-pandangan Islam yang ramah. “Kami ingin dari kelas menulis ini pandagan-pandangan Islam yang damai dari kalangan santri bisa muncul, Islam yang lebih toleran,” ujarnya. Para santri sebagai akar Islam di Indonesia harus bisa menulis dan mampu menyuarakan pandangan-pandangan moderat mereka. Karena selama ini dia menilai golongan keras sebenarnya adalah kelompok kecil, tetapi efektif memanfaatkan internet atau aktif menggunakan jejaring sosial.

Ibu Rumah Tangga Jualan Kupon Putih BATULICIN - Ulah ibu rumah tangga (IRT) bernama Ani (24) ini tidak patut untuk ditiru. Bukannya memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, warga Jalan Biduri Gang Anazah RT 4 No 100 Kecamatan Satui ini malah jualan kupon putih. Aksi nekatnya ketahuan Polsek Satui. Dia ditangkap di rumahnya, Jumat (26/7) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro melalui Kapolsek Satui Iptu Denny Catur mengatakan, penangkapan Ani berawal dari informasi warga yang merasa resah dengan per-

Pontianak Post

buatan Ani berjualan kupon putih. “Dari laporan itu kami kembangkan dengan mendatangi rumah Ani. Benar saja, saat diamankan di rumahnya kami menemukan barang bukti hasil kejahatannya,” jelas Kapolsek, kemarin. Dari tangan Ani, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai hasil penjualan kupon putih sebesar Rp70 ribu dan sebuah handphpone. Menurut Deny, pelaku ikut sistem permainan Hongkong. “Dari keterangan Ani, hasil penjualan kupon putih diserahkan kepada Sayuti alias Uyut,” ujarnya.

Dari pengakuan Ani, polisi langsung bergerak dengan menggerebek rumah Uyut yang letaknya berada di Gang Biduri Gang Anazah RT 4 No 92 Kecamatan Satui. Dari tangan Uyut, polisi menyita barang bukti berupa uang hasil penjualan kupon putih sebesar Rp36.993.000 dan boks plastik tempat penyimpanan uang setoran pemain judi togel. Dari hasil pemeriksaan dan barang bukti yang disita polisi, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Keduanya kami jerat dengan Pasal 303 KUHP,” tegas Deny. (kry)

“Jadi santri-santri yang belajar Islam dengan baik juga harus bisa memanfaatkan media. Intiya bisa menulis, agar pandangan yang sebenarnya memiliki akar kuat bisa keluar dari karya tulis mereka,” paparnya. Kelas menulis santri digelar selama tiga hari. Terdiri dari beragam materi yang diajarkan sesuai dengan standar penulisan. Mulai dari tata cara liputan, bagaimana mengumpulkan berita, interview, menentukan narasumber dan lain-lain. Kemudian cara menulis seperti, teknik menulis piramida terbalik, penulisan features, menulis naratif, editing, dan etika menulis itu sendiri. “Terakhir mereka akan diperkenalan dengan news room, yaitu berkunjung ke

salah satu media cetak agar mengetahui bagaimana proses sebuah surat kabar bisa terbit,” jelasnya. Dia menjelaskan, kelas menulis santri digelar di sepuluh kota di Indonesia hingga Agustus mendatang. Khusus untuk pesantren dengan melibatkan puluhan santri di setiap daerahnya. “Di Pontianak lebih dari 20 orang yang ikut, sejauh ini saya lihat kelasnya lumayan hidup, keinginan untuk menulis bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tetapi memang syarat untuk menulis cukup berat, harus banyak mikir dan baca, kami berusaha untuk memperkenalkan itu dulu,” tutupnya. (bar)


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

Halo Publik

Pohon Trembesi sebagai Peneduh SEPERTI yang kita ketahui bahwa kemajuan teknologi tidak dapat dibendung lagi dan akan semakin maju dan canggih. Penduduk dari desa akan pindah untuk mencari pekerjaan di kota untuk menyambung hidup

karena banyaknya pekerjaan yang beragam sudah ada. Pembangunan yang semakin banyak dari bulan ke bulan hingga tak kunjung berakhir akan memakan banyak lahan. Sehingga menyebabkan udara segar yang ada akan sulit didapatkan. Untuk itu perlu upaya antisipasi terkait masalah udara bersih yang ada di kota. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk memperbanyak udara bebas di sekitar kota, mulai penanaman pohon-pohon palem di daerah Mempawah yang sering kita lihat sepanjang jalan salah satunya dan masih banyak lagi. Harus lebih banyak lagi penanaman pohonpohon trembesi untuk menyerap udara kotor dan polusi yang mengapung di udara yang ditimbulkan oleh asap kendaraan dan limbah pabrik yang sedang beroperasi siang hari. Pohon-pohon garahu tersebut yang sudah tua seharusnya ditebang dan diganti baru serta menjadi payung untuk melindungi kita dari sinar matahari

Pungutan Biaya Bagasi

Pendaftaran PPDB KEPADA Dinas Pendidikan Kota Pontianak hal pra pendaftaran PPDB bagi luar kota, dalam koran Pontianak Post Kamis 25 Juni 2015, beda dengan selebaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota bahwa pra pendaftaran PPDB dilakukan bagi mereka yang berasal dari luar propinsi Kalimantan Barat. Jadi yang dipakai aturan mana? Jangan membingungkan. Tolong konfirmasi. (082153788090)

Listrik Padam hingga Pagi

yang sangat panas musim ini. Untuk itu perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat dan semua pihak untuk melakukan penanaman pohon sejak dini. Agar kota yang kita tinggali semakin kaya dengan udara segar dan menjadi penuh jalan saat sinar matahari yang sangat terik. Suryansah Asrama Galaherang Kabupaten Mempawah

11

KEPADA Yth, PT. PLN Persero Ketapang. Dimohon agar tidak mengadakan pemadaman listrik selama dalam bulan suci Ramadan ini karena kami sebagai umat muslim merasa terganggu disaat melakukan ibadah salat tarawih dan tadarus Alqur’an, seperti halnya pada malam pertama Ramadan kami masyarakat Desa Kinjil Pesisir mengalami padam listrik sejak dari magrib sampai pagi. Mohon perhatian agar kita saling hormat menghormati antara agama demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih. (081256570436)

DIINGATKAN kepada para pengguna jasa dari PT Dharma Lautan yang akan membawa kendaraan roda 4 ke Semarang, pada saat anda mau boarding anda akan diminta biaya bagasi sebesar 200300 ribu oleh sdr Anwar. Saya tidak tahu apakah ini biaya resmi atau biaya siluman, biaya angkutan/tiket kendaraan sebesar 4,1juta pun tidak dicantumkan dalam tiket. Kurangnya pihak terkait yaitu PT. Pelindo dapat menindak lanjuti. Terima kasih, salam hormat. (Drs Ismarwoto YP, MM – 0811571956)

Air PDAm Tak Ngalir ALIRAN PDAM Jalan Urai Bawadi Gg Budi Setia sudah hampir satu bulan tidak mengalir. Mohon pihak PDAM bisa turun ke lapangan untuk melihat saluran PDAM di lokasi. Atas bantuan dan perhatian diucapkan banyak terima kasih. (6281258361544)

Tiang Billboard

Harga Pangan Melangit MENJELANG hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan, Idul Fitri dll biasanya terjadi lonjakan kenaikan harga bahan pangan atau sembako. Akibat kenaikan harga pangan yang melangit rakyat pun dibuat menjerit betapa tidak disaat perekonomian nasional yang belum berpihak pada rakyat. Sepekan sebelum puasa tiba-tiba kebutuhan pokok masyarakat naik berkisar 10-20% seperti daging sapi, daging ayam, bawang merah/putih, cabe merah, telor dll. Diharapkan dengan lonjakan harga-harga pangan tersebut pemerintah agar melaksanakan operasi pasar untuk mencari solusi yang tepat agar beban masyarakat tidak berat dan menghimbau kepada oknum-oknum pengusaha dan pedagang tak memanfaatkan situasi krusial ini untuk mencari keuntungan pribadi. Pemerintah melalui Kemendag, Polri dan instansi terkait diminta melakukan pengawasan dan menindak tegas oknum pedagang nakal yang menyengsarakan rakyat. Saran buat Pemda setempat (Gubernur, Walikota dan Bupati) agar melakukan pemantauan di lapangan, janganlah menutup mata dan telinga atas masalah lonjakan harga-harga pangan terutama sembako yang melangit sehingga membuat rakyat menjerit. Semoga. (Army. 6285650899358)

KEBERADAAN tiang-tiang billboard di jalan Sungai Raya Dalam ada beberapa yang mengganggu keamanan dan kenyamanan saat keluar masuk di gang atau perumahan penduduk. Mohon ditinjau ulang dan ditertibkan, dimana titik-titik pemasangan serta ukuran tiang supaya tidak meresahkan warga setempat.(089640001866)


12

SEREMONI

Tujuh Cara Deteksi Kondisi Kesehatan dari Bau Napas NAPAS Anda bisa menjadi penentu penting dari kesehatan Anda. Mendiagnosa berbagai kondisi kesehatan melalui bau napas sudah dilakukan sejak era Hippocrates. Saat ini, dokter bekerja keras untuk mencari tahu proses diagnosis melalui bau napas. Para dokter telah menerapkan banyak metode untuk mengevaluasi kesehatan seseorang melalu bau napasnya. Mendeteksi kondisi kesehatan melalui bau napas dibenarkan oleh fakta bahwa Anda dapat merasakan banyak bau dari zat kimia dalam mulut Anda saat Anda menderita suatu penyakit. Sekarang, mari kita lihat bau napas seperti apa yang menunjukkan tentang kesehatan Anda. 1.Gagal ginjal

Hati-hati jika bau napas Anda tercium amis, hal ini bisa mengindikasikan penyakit gagal ginjal. Amonia yang terakumulasi dalam darah memiliki bau amis yang keluar melalui napas. Amonia adalah produk limbah beracun yang dikeluarkan melalui urine. Ketika ginjal tidak bekerja dan tidak diekskresikan, maka akan terakumulasi di dalam darah. 2.Asam lambung Dalam kondisi ini, asam yang dihasilkan dalam perut bergerak ke atas ke dalam pipa makanan (esofagus) dan juga ke mulut. Hal ini dapat menyebabkan jantung terbakar. Asam lambung menyebabkan keterlambatan dalam mencerna makanan yang kemudian mulai membusuk yang bisa dirasakan melalu bau napas Anda. 3.Infeksi Saluran Perna-

pasan Infeksi seperti asma, bronkitis dan sinusitis menyebabkan bau busuk pada napas Anda. Bakteri lendir akan terakumulasi dalam paru-paru dan saluran pernapasan yang akan menyebabkan bau khas di napas. 4.Obesitas Penelitian membuktikan bahwa bau napas Anda menunjukkan kecenderungan untuk mendapatkan berat badan. Orang yang memiliki konsentrasi tinggi gas hidrogen dan metana dalam napas, lebih berisiko terkena obesitas dibanding orang yang memiliki konsentrasi rendah dari gas-gas ini. 5.Diabetes Penderita diabetes memiliki bau khas pada napas mereka yang menyerupai bau cairan pembersih cat kuku atau bau buah. Ini merupakan kondisi yang sangat serius yang menunjukkan bahwa racun tertentu (keton) sedang terakumulasi dalam darah. Keton ini menyebabkan bau yang terbentuk karena pemecahan yang tidak terkendali dari lemak dan protein otot. 6.Alergi Hidung tersumbat dan pengap juga dapat menyebabkan bau mulut. Ketika hidung tersumbat, Anda akan bernapas melalui mulut Anda. Hal ini akan menyebabkan mulut Anda menjadi kering, sehingga pertumbuhan bakteri terjadi di dalam mulut. Bakteri di dalam mulut Anda dapat menyebabkan bau busuk. 7.Gagal Jantung Analisis bau napas juga dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit jantung. Sampel bau napas akan diambil dan diperiksa untuk beberapa senyawa volatil guna mendeteksi penyakit jantung. Hal ini bisa dilakukan dengan teknik yang disebut dengan ‘breath print’.(*/r)

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

IST

FOTO BERSAMA: Zulfadhli MM (ketiga dari kiri), bersama Prof Samion HAR MPd dan Abdul Kahar foto bersama peserta sosialisasi beasiswa pendidikan.

Sosialisasi Beasiswa LPDP IKIP-PGRI Pontianak Tangkap Kesempatan

LEMBAGA Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam naungan Kementerian Keuangan RI yang dipimpin Direktur Dana Kegiatan Pendidikan, Abdul Kahar, bersama Anggota DPR RI Dapil Kalbar Ir H Zulfadhli MM, Sabtu (27/6), mengunjungi kampus IKIP-PGRI Pontianak. Dalam kesempatan itu, Abdul mengatakan, kehadiranya bersama Zulfadhli untuk mensosialisasikan berbagai perananan LPDP, serta upaya meningkatkan pembangunan pendidikan Indonesia. “Perlu diketahui, LPDP dan Komisi X DPR RI yang salah satu anggotanya bung Zulfadhli adalah mitra kerja. Kami sering berkonsultasi bersama teman-teman DPR RI terkait memperluas jaringan beasiswa LPDP di Indonesia, serta meningkatan anggaran sumber dana abadi yang dapat dikelola lembaga ini,” ujarnya. Ia menjelaskan, lahirnya LPDP sebagai lembaga yang berperan mengelola pendapatan negara untuk menyalurkan beasiswa kepada masyarakat umum yang lulus seleksi guna menempuh pendidikan S2/S3, baik di dalam maupun luar negeri. “Lembaga ini memiliki peranan membantu menyalurkan anggaran renovasi perguruan tinggi yang rusak atau hancur akibat bencana alam. LPDP berperan memberikan bantuan anggaran

kaitannya riset-riset lanjutan yang dilakukan dosen maupun masyarakat,” katanya. Zulfadhli mengungkapkan, keberadaan LPDP diharapkan menjawab keresahan yang dihadapi mahasiswa Indonesia di luar negeri. “Banyak diantara mahasiswa kita di sana menggeluhkan penyaluran beasiswa yang selama ini dikelola lembaga beasiswa pendidikan tinggi selalu terlambat. Apalagi sampai ada mahasiswa yang harus bekerja setengah hari untuk memenuhi kebutuhannya,” terang Zulfadhli. Ia berharap, LPDP menjadi solusi bagi para dosen perguruan tinggi swasta yang ingin meningkatkan kualifikasi pendidikannya. “Terlebih saya sadari betul bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan tinggi swasta di Kalbar masih sangat rendah. Padahal dalam UU Pendidkan sudah sangat jelas tidak ada yang membedakan antara PTN/PTS,” ujarnya. Sementara itu, Rektor IKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr Samion HAR MPd mengatakan, sosialisasi yang diberikan LPDP sangat bermanfaat IKIP-PGRI Pontianak maupun PTS lain. “Saya kira kesempatan ini akan kami tangkap, kami harap para dosen IKIP-PGRI Pontianak turut mengikuti seleksi beasiswa yang diselenggarakan LPDP,” pungkasnya. (d3/ser)

Jelang Mudik Lebaran, Kementerian Kominfo Pantau Jaringan Seluler DALAM rangka mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Kementerian Kominfo (Kemenkoinfo) melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama Penyelenggara Telekomunikasi Seluler akan melakukan Pengecekan (Drive Test dan Stationary Test) Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler untuk Mudik Lebaran 2015. Humas Kemenkominfo Ismail

Cawindu mengatakan,Drive Test dilakukan untuk memastikan performance jaringan bergerak seluler sesuai yang dipersyaratkan pada Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Jasa Teleponi Dasar pada Jaringan Bergerak Seluler. “Yang diuji pada Drive Test Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler Mudik Lebaran 2015 meliputi pengukuran layanan panggilan,

SMS, dan layanan data sepanjang rute mudik,” ujarnya seperti yang tertulis dalam siaran pers. Dijelaskan,yang diamati dari Drive Test adalah kuat daya pancar dan daya terima handset (coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan voice SMS (success call) dalam satu operator (on-net) maupun lintas operator (off-net), tingkat kontinuitas voice SMS (drop call/not delivered) dalam satu operator (on-net) maupun

lintas operator (off-net) dan kualitas download dan speed layanan internet (data throughput) “Layanan panggilan suara, melakukan panggilan selama satu menit dengan jeda sepuluh detik dan diulang selama rute perjalanan. Untuk layanan data, melakukan unduh file 10 MB dan diulang selama rute perjalanan, dan untuk alat ukur drive test digunakan ponsel,” katanya. Lanjut dia, Stationary Test

dilakukan pada lokasi keramaian seperti Bandara, Stasiun KA, Dermaga dan tempat publik lainnya. Selain itu, dilakukan juga pengecekan kesiapan layanan lainnya seperti pelayanan pelanggan & call center, distribusi voucher, network operation center (command center). “Lancarnya pelayanan komunikasi dan Informasi akan berdampak baik pada upaya

menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ungkapnya. Dari evaluasi angkutan lebaran tahun 2013, jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 3.512 kecelakaan dan pada tahun 2014 turun 18.05 persen menjadi 2.878. Korban meninggal dunia pada tahun 2013 sebanyak 765 jiwa, dan pada tahun 2014 sebanyak 619 jiwa atau turun 19,08 persen. (*/r)


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

komunikasi bisnis

13

Mau Jadi Chartered Accountant (CA)?

Dapatkan Peluangmu di PPAk Untan +bisadual degree dengan Magister Akuntansi

APA itu Chartered Accountant? Charetered Accountant adalah sebutan profesi Akuntan Professional yang diberikan oleh Ikatan Akuntan Indonesia kepada individu yang telah melalui ujian Sertifikasi Profesi IAI (ujian CAIAI) dan mempunyai pengalaman kerja minimal 2 tahun setelah lulus dari PPAk. Kenapa harus menjadi Chartered Accountant? Seorang individu yang telah mendapatkan sebutan Chartered Accountant dapat mengajukan izin pembukaan Kantor Jasa Akuntan kepada Kementrian Keuangan. Chartered Accountant IAI mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional karena IAI merupakan Anggota International Federation of Accountant

(IFAC). Dengan mendapatkan Chartered Accountant maka peluang karir seorang akuntan professional di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dimulai tahun ini akan meningkatkan daya saing akuntan Indonesia. Sementara itu di sisi domestik RUU tentang Pelaporan Keuangan nantinya akan mewajibkan setiap laporan keuangan perusahaan ditandatangani oleh seorang akuntan. Sejak tahun 2010, Program ProfesiAkuntan (PPAk) fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura sebagai salah satu penyelenggara PPAk memiliki misi untuk mencetak Akuntan Profesional yang ahli dalam bidang akuntansi sehingga dapat menempuh ujian

Sekarang Bisa Peroleh Ford Gelar Promo Besar-Besaran Maneira dengan Mudah

NUSANTARA Ford Pontianak sedang menggelar promo besarbesaran. Mulai dari spesial diskon, spesial rate bunga, sampai pada spesial down payment (DP) murah. Ingin mendapatkan mobil berkualitas dengan teknologi canggih dikelasnya namun mudah, silakan datang ke Nusantara Ford Pontianak di Jalan Ahmad Yani II. Jenis mobil beragam sesuai kebutuhan dan selera, New Ford Fiesta, All New Focus, New Everest, New Ranger, All New

Ecosport. Kepala Cabang Ford Pontianak, Daniel Syahputra, mengatakan bahwa promo yang digelar Nusantara Ford Pontianak merupakan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggan. “Intinya kami ingin pelanggan mudah dalam pelayanan dan nyaman saat menggunakan produk kami,” ujarnya. Promo yang digelar Nusantara Ford Pontianak saat ini antara lain, down payment (DP) ringan,

kredit dua tahun tanpa bunga, serta service gratis selama dua tahun. Khusus bagi Ford Ecosport dan Fiesta Nusantara Ford Pontianak memberikan fasilitas bunga 0 persen ditambah gratis servis dua tahun, DP ringan Rp30 jutaan dan angsunran ringan Rp3 jutaan. “Dapatkan juga undian meraik dari BCA dengan grand prize Marcedez Benz S Class,” papar Daniel. Bagi mereka yang sibuk pada hari kerja, Senin hingga Jumat, Nusantara Ford Pontianak menggelar Weekend Sales setiap Sabtu dari pukul 09.00—15.00. Di hari itu ada jamuan makan, hiburan acoustic, dan promo besar-besaran. “Silakan datang di Nusantara Ford Pontianak di Jalan Ahmad Yani II atau dapat menghubungi nomor telepon (0561) 6727272,” tuturnya. Selain itu, untuk tetap menjalin komunikasi engan pemilik maupun pengguna Ford, di Kalbar akan dibentuk komunitas. “Kominitas pengguna mobil Ford akan kami bentuk untuk mempererat silaturahmi dan media komunikasi atau tukar pengalaman selama menggunakan Ford,” ungkap Daniel.(c5/biz)

Prestasi Unas SD Mujahidin Noerul Hanin Raih Peringkat 2 se-Kalbar SD MUJAHIDIN Pontianak berupaya semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan prestasi para siswanya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Prestasi membanggakan yang terakhir dicapai ketika salah seorang siswanya berhasil menjadi urutan ke-2 nilai tertinggi ujian nasional se-Kalimantan Barat pada tahun ini. Siswi bernama Noerul Hanin itu mendapat nilai total 290 dari 3 mata pelajaran. “Bahkan dua mata ujian, yaitu Matematika dan IPA mendapatkan nilai sempurna, yaitu 100. Sedangkan mata ujian Bahasa Indonesia-nya mendapatkan nilai 90,” ujar Kepala SD Mujahidin, Sutaji SPd kepada Pontianak Post, kemarin. Secara rata-rata nilai ujian nasional tahun ini, SD Mujahidin mendapatkan nilai memuaskan. Kelulusan siswa mencapai 166 siswa. Sutaji menjelaskan, pihaknya berusaha agar para siswanya mendapatkan nilai ujian nasional yang baik. “Agar nilai yang dicapai anak optimal, kami menggelar les seminggu 4 kali untuk kelas 6 dalam rangka persiapan ujian. Sementara try out kami adakan empat kali. Hal ini didukung dengan doa bersama dan motivasi ESQ untuk para siswa di Masjid Mujahidin,” ungkap dia. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan reward kepada siswa dan guru. Siswa yang mendapatkan nilai ujian nasional 100, diberikan hadiah Rp500 ribu per mata ujian. Sementara bagi guru yang mampu meningkatkan nilai mata ujian secara klasikal

PILIHAN pertama masyarakat pada zaman dahulu sebelum adanya pengobatan secara medis atau kimia ialah pengobatan secara alami. Adapun pengobatan dengan cara medis merupakan langkah terakhir jika pengobatan herbal sudah tidak dapat digunakan. Tapi pada kenyataannya, pada saat ini saja pengobatan dengan cara herbal dapat dikatakan lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Agar masyarakat Indonesia memperoleh kesehatan dengan mudah, kini hadir sebuah racikan herbal sebagai minuman alami yang kaya akan manfaat. Diracik dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lainlain. Selain bahan-bahan alami di atas, racikan tersebut juga dilengkapi dengan Tongkat Ali yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Maneira adalah racikan herbal yang kini sudah terbukti dapat mengatasi berbagai penyakit, dengan melalui proses penelitian dan teknologi pangan yang canggih tanpa menghilang­ kan sedikitpun manfaat yang terkandung didalamnya. Bebera­ pa masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari Maneira, berikut penuturannya. “Dua bulan yang lalu saya terkena tifus akibat pola makan saya yang tak teratur. Badan saya setiap harinya suka lemas, meriang dan keluar keringat dingin.

Bu Danur

Setelah saya minum Maneira selama 2 minggu, kini keluhan saya berangsur membaik. Badan kembali segar dan bergairah, lemas hilang meriang pun tak lagi datang. Tak perlu repot lagi buat nyari obat kesana-kemari, herbal Maneira ‘kan mudah di dapat,” Ungkap Bu Danur (39), warga Leles Indah, Cianjur-Jawa Barat seorang penggiat senam ini berbagi cerita menariknya. Jahe merah dalam racikan Maneira memiliki kandungan minyak atsiri paling tinggi diantara jenis jahe lainnya sehingga sejak zaman dahulu telah banyak dipergunakan untuk mengobati batuk, memperkuat lambung, melancarkan pencernaan, meredakan sakit kepala atau migrain, dan menghilangkan keram atau sakit pada anggota badan. Adapun khasiat umum dari jahe merah, yakni dapat menghangatkan badan.

sertfikasi profesi (Ujian CA-IAI) dan memperoleh sebutan profesi Chartered Accountant (CA) dan gelar profesi Akuntan (Ak). Dengan kurikulum dan standar pembelajaran Ikatan Akuntan Indonesia ditambah dengan pengayaan materi dibidang akuntansi sector public dan forensic mahasiswa akan memperoleh kesempatan mengekplorasi lebih dalam praktik terbaik (best practice) di tiap mata kuliah dengan dibimbing oleh dosen praktisi dan ahli dibidangnya. PPAk FE Untan dan Magister Akuntansi Untan secara simultan mendatangkan dosen tamu praktisi dari Jakarta dan UniversitasNegeri di Jawa untuk setiap matakuliah pada setiap semester sehingga akan membuat pengalaman dan wawasan perkuliahan menjadi lebih dinamis. Sesuai dengan Permendikbud No. 153 Tahun 2014 tentang Pendidikan Program Profesi Akuntan mahasiswa yang mengikuti program PPAk dinyatakan Lulus jika telah Lulus Seluruh Ujian Sertifikasi Profesi yang diselenggarakan oleh IkatanAkuntan Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan di Universitas Tanjungpura. Untuk informasi dan pendaftaran hubungi: 0812 5024 7999 (Rahima).(d2/biz) Dengan demikian orang yang mengkonsumsinya akan cepat merasa bugar, begitupun dengan gairah seksnya yang akan segera meningkat. Senyawa Xanthone pada kulit manggis mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, penyakit paru-paru, penyakit tifus, Dan lain-lain. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneiramengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.” “Bagi yang menjalankan ibadah puasa, minumlah Maneira di saat sahur dan buka puasa. Hal ini akan menjadikan tubuh Anda tetap sehat dan bugar selama menjalani aktivitas di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” anjur Ridwan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen kian hari kian merasakan manfaat dari Maneira, kini Maneira tersedia di Apotek, Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu dan sebagainya. Info lebih lanjut kunjungi www.herbalmaneira. com, atau hubungi telepon Pontianak (081310766322). Kota Pontianak: Apt. Agung, Apt. Mandiri 1, Apt. Mandiri 2, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Matahari, Apt. Imam Bonjol, Apt. Zam-Zam Farma, Apt. Therapy, Apt. Pelangi, Apt. Central, Apt. Sejahtera, Apt. Utama Farma, Apt. Siantan Jaya, Apt. Gajah Mada, Apt. Cahaya, Apt. Vita, TO. Jenaka, TO, Sumber Lestari dan TO. Mitra Sehat. Kubu Raya: Apt. Amelia dan TO Batara. Pinyuh: TO. Sanita dan TO. Ceria. Sanggau/Sintang: 081220795618, Mempawah/Singkawang/Sambas: 085345340007. Depkes RI No. P-IRT: 513203031054-19. (biz)

LG dan Huawei akan Rilis Nexus

FOTO BERSAMA: Kepala SD Mujahidin Sutaji Spd bersama Noerul Hanin, siswa peraih peringkat II nilai ujian nasional se-Kalbar.

akan mendapatkan uang senilai Rp2 juta dari pihak sekolah. “Ini hanya untuk motivasi saja. Karena memang harus ada penghargaan khusus untuk mereka yang berhasil,” sebut Sutaji. Untuk ujian nasional tahun depan, Sutaji mengatakan, pihaknya berusaha untuk meningkatkan apa yang sudah dicapai tahun ini. Les dan try out akan tetap dipertahankan. Hanya saja polanya akan diubah. Para siswa yang nilai kriteria ketuntasan minimal akan diberikan bimbingan khusus, dan dikumpulkan dalam satu kelas les. Selain itu, pihak sekolah juga

akan melakukan kunjungan ke rumah siswa untuk memberikan motivasi. Menurutnya, peningkatan mutu dan pelayanan harus dilakukan sekolah. Sementara itu, di bulan ramadan ini, SD Mujahidin juga membagikan paket lebaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini rutin dilakukan sekolah setiap tahun. “Ada 300-an paket yang akan kami bagikan. Isinya beras, kacang kulit, sirup, susu, minyak goreng, dan gula,” pungkas Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Agus Priadi Spd. (ars/ser)

SEBUAH laporan terbaru menyebutkan jika LG dan Huawei akan menjadi pembesut perangkat Nexus selanjutnya dan kabarnya Google akan merilis dua varian smartphone Nexus generasi ketujuh. Seperti apa? Sebuah smartphone dengan kode nama Angle disebut sebagai ponsel Nexus besutan LG. Perangkat ini mengusung layar 5,2 inci dengan chipset Qualcomm Snapdragon 808 dan baterai berkapasitas 2700mAh. Sementara varian lainnya yang diproduksi Huawei tampil dengan kode nama Bullhead.

Mengutip GSMArena, smartphone Nexus generasi ketujuh besutan Huawei mengusung layar lebih besar dibandingkan besutan LG, yakni 5,7 inci dengan chipset Snapdragon 810 dan baterai 3500mAh. Kabarnya smartphone Nexus generasi teranyar ini menawarkan fitur dan tampilan yang lebih baik dibandingkan Nexus 6 buatan Motorola. Kemunculan dua varian smartphone Nexus ini disebut sebagai salah satu strategi Google yang akan absen merilis perangkat tablet. Raksasa teknologi AS ini kabarnya akan meremajakan tablet Nexus 9. (int/aci)

Samsung Galaxy J7 dan J5 SAMSUNG memperkenalkan model smartphone Android baru untuk kelas menengah, yaitu Galaxy J7 dan J5. Apa yang diunggulkannya? Galaxy J7 dan J5 memiliki lampu flash untuk kamera depan resolusi 5 megapixel. Meski beberapa vendor lain sudah memiliki fitur tersebut, inilah pertama kalinya ada smartphone Samsung punya lampu flash depan untuk mendukung aktivitas selfie.

Galaxy J7 memiliki prosesor octa core Snapdragon 615, layar 5,5 inch resolusi 720 x 1280 pixel serta baterai 3.000 mAh. Sedangkan Galaxy J5 menyandang prosesor quad core 1,2 GHz Snapdgraon 410, layar 5 inch resolusi 720p dan baterai 2.600 mAh. Selain perbedaan tersebut, keduanya memiliki spesifikasi yang identik. Yakni RAM 1,5 GB, kamera 13 megapixel, kamera depan 5 megapixel, memori internal

16 GB yang bisa diekspansi dengan microSD, support LTE, dual SIM, dan sistem operasi Android 5.1 Lollipop. Mengenai harga, Galaxy J7 dibanderol USD 290 dan Galaxy J5 dipatok USD 225. Keduanya akan beredar pertama kali di China dan kemungkinan menyambangi negara-negara lainnya. Demikian seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (19/6/2015). (*/dtk)


14

opini

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Calon Guru Bersertifikat Pendidik Undang-Undang RI oleh FKIP Untan, penulis daNomor 14 Tahun 2005 lam banyak kesempatan tentang Guru dan Dosselalu mengingatkan Aswandi en menjelaskan bahwa kepada sivitas akademiselain harus memiliki ka agar berupaya keras kualifikasi akademik sarjana, kom- mendapat izin melaksanakan propetensi (pedagogik, kepribadian, gram SM-3T dan menyelenggarakan sosial dan professional), sehat jas- program PPG. Disadari bahwa kemani dan rohani, semua guru wajib beradaan, keberlanjutan dan harga memiliki sertifikat pendidik, yakni diri sebuah LPTK karena diberi izin bukti formal sebagai pengakuan oleh pemerintah menyelenggarakan yang diberikan kepada guru sebagai dua program tersebut. tenaga profesional. Setiap orang Menjadi sangat beralasan, jika yang telah memperoleh sertifikat Ketua Umum Asosiasi LPTK Swasta pendidik memiliki kesempatan yang Indonesia, bapak Sulistiyo meminta sama untuk diangkat menjadi guru pemerintah memberikan kesempapada satuan pendidikan tertentu. tan yang sama kepada semua LPTK Dalam pengamatan penulis, pe- baik negeri (46 LPTK) maupun swasta merintah saat ini sangat serius, (383 LPTK) untuk menyelenggarakan berhati-hari, dan taat asas dalam program PPG. Kenyataannya sampai melaksanakan ketentuan perun- saat ini, LPTK Swasta yang jumlahnya dang-undangan tentang guru, teru- sangat besar itu belum satupun diberi tama ketentuan mengenai keharu- izin melaksanakan program SM-3T san semua guru memiliki kualifikasi dan program PPG. Mereka berharap akademik sarjana dan sertifikat pen- LPTK Swasta dilibatkan, tentu saja didik yang telah mengalami masa dengan dukungan pembinaan dari toleransi hingga 31 Desember 2015 pemerintah. Kekhawatiran LPTK teratau enam bulan lagi semua guru hadap nasib para sarjana pendidikan sudah memenuhi ketentuan terse- (alumni) yang dihasilkannya dapat but, jika tidak terpenuhi tentu ada dipahami. sanksinya. Berdasarkan uraian di atas, diPertanyaannya adalah apakah mana pemerintah hanya memmungkin ketentuan tersebut dapat bolehkan calon guru (swasta dan dipenuhi, kasus Kalbar misalnya, negeri) bersertifikat pendidik mulai pada 2014 masih tersisa seban- tahun 2016, timbul pertanyaan; (1) yak 46% guru belum berkualifikasi bagaimana nasib para guru yang akademik sarjana, tentu saja jumlah diangkat tahun 2006 hingga tahun mereka yang belum memiliki ser- 2015 yang belum mengikuti sertitifikat pendidik jauh lebih banyak fikasi guru atau belum memiliki serbagi. tifikat pendidik. Sertifikasi pendidik Undang-undang mengamanah- model seperti apa untuk mereka, kan, mulai 2016, calon guru, baik penulis belum mengetahui secara guru negeri maupun guru swasta jelas; (2) bagaimana nasib ribuan wajib memiliki sertifikat pendidik sarjana pendidikan yang dihasilkan yang diperolehnya setelah lulus oleh program studi yang peringkat mengikuti program Pendidikan Pro- akreditasinya adalah C karena merfesi Guru (PPG) pra jabatan, baik eka tidak memenuhi persyaratan admelalui program Pendidikan Profesi ministrasi pada program SM-3T dan Guru Terintegrasi (PPGT) maupun program PPG, apakah mereka harus program Pendidikan Profesi Guru mengulang perkuliahannya sampai pasca mengikuti Program Sarjana menunggu peringkat akreditasi proMendidik di Daerah Terdepan, gram studinya minimal B. Terluar dan Tertinggal (PPG 3M-3T) Keadaan yang tidak menyenangyang direkomendasi menjadi sebuah kan ini, bukanlah semata-mata karmodel penyiapan guru Indonesia ena kesalahan dan kelalaian LPTK. masa depan. para guru dan sarjana, melainkan Tidak semua sarjana pendidikan kesalahan dan kelalaian pemerinyang dihasilkan oleh LPTK (FKIP, tah yang selama ini kurang efektif IKIP, STKIP) dibolehkan mengikuti melakukan pembinaan dan penprogram SM-3T. Calon peserta pro- gawasan terhadap LPTK dan guru, gram SM-3T adalah sarjana pendidi- jumlah LPTK dari tahun ke tahun kan yang dihasilkan oleh program bertambah pesat tanpa penjaminan studi terakreditasi peringkat B, IPK mutu yang terkendali, pemerintah 3,00, usia maksimal 27 tahun dan terkesan tidak kuat dan kurang tegas status belum menikah. Faktanya, membendung intervensi politik prakribuan sarjana pendidikan di In- tis di dunia keguruan, diperburuk donesia berasal dari program studi lemahnya koordinasi antara badan peringkat akreditasi C. kepegawaian negara dengan kemenKarena persyaratan administrasi terian terkait sehingga implementasi dan seleksi yang sangat ketat, dengan rekonstruksi pendidikan guru Indojumlah peserta yang sangat terba- nesia masa depan yang telah disusun tas, maka bertambah banyak bari- dengan baik oleh asosiasi LPTK se san sarjana pendidikan yang tidak Indonesia bersama Kemendikbud berkesempatan mengikuti program menjadi sulit. SM-3T atau antri menunggu giliran, Di tengah-tengah semangat mengentah sampai kapan?, bisa melewati hadapi bonus demografi untuk merusia menjadi PNS (35 tahun). Dan ayakan satu abad Indonesia merdeka LPTK Negeri yang dipercaya dan pada 17 Agustus 2025, kondisi Inditetapkan oleh pemerintah melak- donesia, khususnya Kalbar dimana sanakan program SM-3T juga terba- jumlah dan mutu guru sangat kurang, tas, saat ini hanya 17 LPTK, termasuk ketentuan persyaratan kualifikasi FKIP Universitas Tanjungpura. akademik dan sertifikat pendidik Setelah mengabdi selama satu hingga 31 Desember 2015 ini adalah tahun di daerah terdepan, terluar tidak realistis, sangat mengganggu dan terpencil dan dinyatakan lulus penyelenggaraan pendidikan beruji ketahanan malangan, selanjutnya mutu perlu dipikir ulang. alumni peserta SM-3T mengikuti Mensikapi fenomena ini, penulis program PPG-SM 3T di 12 LPTK yang sampaikan beberapa saran; (1) peditetapkan oleh pemerintah pada merintah dan pemerintah daerah saat ini. wajib melakukan koordinasi antar Dalam perintisan program PPG instansi terkait baik di daerah mauini, FKIP Universitas Tanjungpura, pun di pusat, termasuk menyediakan khususnya di 2 (dua) program studi; anggaran yang cukup untuk perPGSD dan Pendidikan Ekonomi telah cepatan kualifikasi akademik dan memperoleh izin menyelenggarakan sertifikasi pendidik: (2) LPTK menPPG dari pemerintah, untuk semen- gupayakan percepatan akreditasi tara ditunda sambil menunggu terse- program studinya minimal peringkat dianya asrama. Persyaratan untuk B dan menyediakan asrama sesuai mendapatkan hak penyelenggarakan SOP, menyediakan dosen berstata program PPG tersebut sangat berat, S2 (magister) dengan jumlah yang diantaranya; program studi minimal memadai; (3) secara bertahap diterakreditasi peringkat B, memiliki lakukan penataan kembali jumlah asrama dengan Standar Operasional LPTK sehingga mutunya terjamin Prosedur (SOP) sangat tinggi, memi- dan terkendali dengan tetap memliki jumlah dosen bergelar setidaknya perhatikan prinsip proporsional magister dan karyawan minimal dan sinergitas di setiap provinsi dan sekolah menengah. kabupaten/kota; dan (4) jawaban Sulit bagi banyak LPTK untuk singkat terhadap kekurangan guru memenuhi ketentuan tersebut. Oleh adalah memperpanjang usia pensiun karena itu pada tahap perintisan pro- guru menjadi 65 tahun sebagaimana gram PPG ini pemerintah memberi- berlaku bagi dosen. kan kewenangan terbatas kepada 12 LPTK Mantan IKIP se-Indonesia. Penulis, Dosen FKIP Untan dan Itulah sebabnya, ketika memimpin Ketua BAP S/M Kalbar

Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca GUBERNUR Kalbar Cornelis, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Gubernur Kaltim Awang Farukh Ishak pada tanggal 15-18 Juni 2015 mengikuti pertemuan Governor Climate and Task Force (GCF) di Barcelona, Spanyol. Pertemuan ini pada dasarnya adalah tindak lanjut atau implementasi The Rio Branco Declaration (RBD) dari Pemerintah Norwegia yang telah menyediakan dana sebesar US$ 258 juta melalui program Green Climate Fund (GCF) dengan mengikuti model Bappenas (2011) melalui Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RANGRK). RBD itu sendiri merupakan sebuah komitmen yang lahir dari KTT Bumi Rio de Jeneiro, 1990 yang melahirkan komitmen bersama tentang pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development/ SD). Berawal dari KTT Bumi, berlanjut ke Deklarasi Kyoto, 1997 melahirkan The Kyoto Protocol. Kini, komitmen melakukan SD ini dikelola ke dalam satu badan PBB yang disebut United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC), dan dikukuhkn dari hasil konfrensi Johannesburg, 2002 serta Konfrensi Bonn, 2008. Salah satu pemerintah yang memiliki komitmen melakukan ini adalah Norwegia dengan mengalokasikan dana GCF untuk merangkul berbagai gubernur di seluruh dunia yang di wilayah mereka memiliki hutan. Dukungan itu kemudian diwujudkan dengan alokasi pembiayaan sebesar US$ 25 juta atau sebesar Rp 334 M (1 US$ = Rp 13.350) kepada setiap pemerintah daerah yang menyatakan siap melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca. Salah satunya adalah implementasi Clean Mechanism Development (CDM) di sector kehutanan. Kini, dana SD yang disebut the Rio+20 fund ini telah mencapai lebih dari US$ 513 milyar dan siap dialokasikan ke berbagai Negara berkembang dalam bentuk komitmen melaksanakan SD di bidang energi, transportasi, ekonomi hijau, pengurangan bencana, kekeringan, air, hutan dan pertanian (Lundqvist dan Biel, 2007). Indonesia, selain memiliki peluang implementasi untuk semua bidang di atas, juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan CDM, meskipun masih problematic (Erdi, 2003). Seperti juga RDB, sebanyak 42 pemerintah anggota UNFCCC yang disebut The Annex 1 (Norwegia, Finlandia, Austria, Denmark, Inggris, USA dll); memiliki program yang hampir sama dengan GCF untuk melaksanakan CDM di Negara berkembang yang tergabung ke dalam The NonAnnex I, yang saat ini telah beranggotakan sebanyak 154 negara, termsuk Indonesia. Oleh karena itu, sukses imple-

oleh Desember 2013 mentasi GCF di adalah seluas Kalbar akan berimbas pada pro554.137 Ha. Di Dr. Erdi, M.Si gram serupa dari sinilah loksi ideal Negara The Annex untuk implemen1 lainnya pada masa berikut- tasi CDM. Perubahan perunnya. Untuk itu, Kalbar harus tukan kawasan hutan yang sukses melaksanakan program disebut Land Use and LandCDM seperti format Norwegia Use Change and Forestry hingga 2020. Salut dan Sukses (LULUCF) di Kalbar terjadi pula untuk masyarakat Kalbar tahun 2013 harus eksis hingga dan Gubernur Cornelis! 2020. Kini, luas kawasan hutan Kalbar tinggal 9.178.760 ha Potensi Implementasi atau 62,52% dari total luas Untuk mencapai sukses provinsi (14.680.700 ha). Naimplementasi program GCF mun, ketika harus menemumelalui CDM di Kalbar, pal- kan dimanakah hutan yang ing tidak perlu dilakukan sebenarnya, maka lokasinya identifikasi daerah potensi akan sangat jauh dan akses yang diharapkan memiliki menuju kawasan hutan masih peluang sukses di atas 85%. sangat berat dan terbatas. Dari panduan UNFCCC, pal- Lokasi itu kemudian menjadi ing tidak ada 4 kriteria lokasi tak menarik untuk diunjungi potensi untuk implementasi pihak donator GCF. CDM, yakni bebas penebanUntuk keberhasilan implegan (free cutting), bebas bakar mentasi CDM dalam kontek (free burning), kearifan local GCF, mestilah dihubungkan (local wisdoms) masyarakat dengan aktivitas lain tanpa yang eksis dalam menjaga berhubungan dengan penhutan; dan terdapat institusi ebangan dan pembakaran setempat (local institution) lahan. Salah satu aktivitas yang menjadi naungan bagi dimaksud adalah menetapanggota untuk melaksanakan kan kawasan itu sebagai kaSD (Harris, 2007). wasan wisata yang sekaligus Dengan empat ciri kawasan merancang akses menuju lokasi CDM di atas, sepertinya kawasan (Hall dan Higbam, tidak banyak kawasan yang 2005). Sebagai tahap awal, dapat dipilih di Kalbar dan paling tidak terdapat emkalaupun ada, lokasinya sulit pat lokasi utama yang dapat dicapai karena keterbatasan dipilih untuk implementasi akses. Kalbar memang masih CDM. Keempat lokasi itu memiliki banyak kawasan hu- adalah (1) Rimba Sayu di Desa tan, namun di sana-sini masih Lape, Kabupaten Sanggau; dijumpai aktivitas masyarakat (2) Hutan Rindu Alam di Kota dalam kegiatan penebangan Singkawang, (3) Bukit Kelam yang menghasilkan berbagai di Kabupaten Sintang dan (4) bentuk olahan kayu seperti Taman Makan Juang Mandor cerucuk, pancang lada hingga di Kabupaten Landak. Tiga papan dan kayu persegi. Ke- lokasi yang disebutkan terakhempat jenis kayu produksi ir telah ditetapkan sebagai kaitu sebagian besar dilakukan wasan cagar dan juga sebagai rakyat melalui kegiatan gelap destinasi wisata. Oleh karena (tanpa ijin) dan sangat mu- itu, ketika di atas ketiga lokasi dah ditemukan keberadaan- ini juga ditetapkan sebagai nya, yakni adanya tumpukan kawasan untuk implementasi olahan kayu yang ditumpuk CDM, maka terdapat empat warga di pinggir jalan pada hal penting yang juga akan kawasan hutan. Pemerintah terjadi (lihat Tribe, 2011). juga belum mampu memberPertama, pengelolaan kasihkan segala bentuk kegiatan wasan dapat dilakukan secara penebangan. bersama antara pemegang Program CDM tidak men- otoritas dengan pemerintah toleransi adanya peneban- daerah. Kedua, pembiayaan gan dan pembakaran selama pengelolan, selain lebih rinmasa kontrak (hingga 2020). gan karena telah ada aksi Kedua aktivitas ini dianggap sebelumnya, juga disebabharam dan pihak donasi se- kan akses para pihak dalam lalu memantau keberlanjutan kepemilikan lahan yang telah program melalui satelit udara terbatas sehingga potensi mereka dan bahkan hingga berlanjut hingga 2020 akan visitasi ke lapangan dengan tercapai. Ketiga, sebagai deswaktu yang tidak terjadwal tinasi wisata, ketiga kawasan (Kim, 2004). Ketika pihak do- ini akan lebih mudah dicapai nator menemukan kedua hal dan juga telah terintegrasi ke yang haram tersebut, maka dalam peta wisata nasional program akan dianggap se- Indonesia. Keempat, seluruh bagai proyek gagal (failed persyaratan GCF: no burning, project) seperti disampaikan no cutting, keberadaan instioleh Lokey (2009) dan Miah tusi local yang telah beraksi dkk (2011). dan adanya kearifan local Lalu, dimanakah lokasi ide- yang didukung masyarakat seal untuk implementasi CDM tempat telah dilakukan dalam dalam konteks GCF tersebut pengelolan ketiga kawasan ini. di Kalbar? Data tentang tata Dengan demikian, potensi ruang lahan Kalbar seperti ketiga kawasan ini dikatakan tersaji pada web Pemprov Ka- tinggi. lbar, berdasarkan SK Menhut Namun, bagaimana denNo. 936/Menhut-II/2013 ten- gan Rimba Sayu seluas 800 tang Perubahan Peruntukkan ha di Desa Lape yang baru Kawasan Hutan di Propinsi ditetapkan sebagai hutan Kalimantan Barat tanggal 30 inclave oleh masyarakat adat

setempat dan tetap dijaga kelestariannya hingga kini. Oleh karena itu, khusus untuk Pemilihan Rimba Sayu sebagai lokasi implementasi CDM dapat dijadikan sebagai model aksi bagi pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang disinergikan dengan program konservasi nasional seperti dimaksud UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan UU No. 5 tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity. Pembahasan tentang Rimba Sayu sebagai lokasi potensi untuk Implementasi SDM penulis buat tersendiri. Rimba Sayu Terdapat empat konsekwensi seperti dipersyaratkan oleh CGF dan UNFCCC ketika memilih Rimba Sayu sebagai lokasi implementasi CDM yang terhubung dengan penetapannya sebagai destinasi wisata konservasi (Lihat Buckley, 2010). Pertama, pembiayaan GCF dapat diarahkan untuk pembangunan akses dari dan ke Rimba Sayu yang hanya berjarak 5 km dari pusat pemerintahan desa. Dengan akses yang terbangun, maka status Rimba Sayu sekaligus dapat menjadi hutan pendidikan (forest for education) dan juga sebagai pusat pengembangan konservasi dunia (centre for world arboretum development) di Kalbar yang mudah dan dapat diakses oleh semua pihak dengan mengikuti aturan main baku (role of the games). Kedua, pengakuan dan penghargaan kepada Masyarakat Adat Dayak Desa Lape atas upaya yang telah mereka lakukan dalam SD sector kehutanan; Ketiga, sebagai konsesi atau nilai tukar yang diberikan kepada masyarakat atas prestasi mereka dalam menjaga hutan lestari. Konsesi ini dapat diwujudkan untuk membangun fasilitas social yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat local tanpa harus menebang hutan; Keempat, sebagai model implementasi untuk melahirkan kawasan konservasi lainnya, baik di Kalbar maupun di tempat lain dan bahkan di tingkat dunia seperti dicontohkan oleh masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur (Uluk dkk, 2001) atau Masyarakat Melayu di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi (Adnan dkk, 2008). Kita berharap, implementasi CDM dari dana GCF ini sukses dilaksanakan di Kalbar untuk menunjukkan bahwa “Kalbar Hebat dan Kalbar Bisa” kepada masyarakat dunia, sekaligus juga menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat Kalbar selama ini telah melaksanakan CDM melalui kearifan local pada masyarakat adat yang berada di kawasan hutan. Damai Kalbar dan Lestari! Akademisi FISIP UNTAN, Ketua Prodi IAN

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Salman Busrah. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Irwandi, Asri Isnaini, Arif Nugroho, Aristono K, Herianto, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella, Haryadi, Meidy. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


aneka

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

15

Klaim Pengemis Berkurang

HARYADI/PONTIANAKPOST

BERGELANTUNG: Kondisi kabel yang bergelantungan di bawah jembatan Tol Landak dapat mengganggu aktivitas kapal yang melintas di bawah jembatan tersebut.

Takut Berdesakan,Warga Mudik Lebih Awal SAMPIT- Sejumlah warga pedatang di Kotawaringin Timur mulai mudik menggunakan kapal laut. Ini dilakukan mereka untuk menghindari desakan penumpang yang biasa terjadi menjelang lebaran. ”Kebetulan pekerjaan lenggang, jadi bisa ditinggalkan mudik. Kami pulang lebih awal takut berdesakan, karena biasanya kalau sudah dekat lebaran pasti berbarengan dengan pekerja

perkebunan,” ungkap Romli, pemudik, Sabtu (27/6). Berdasarkan pantauan, kebanyakan dari mereka yang mudik lebih awal adalah pendatang yang bekerja sendiri, bukan sebagai pekerja pada perusahaan. Seperti pada keberangkaran KM Kirana I tujuan Surabaya, Sabtu (27/6) malam, lonjakan penumpang kapal terlihat lebih banyak dari biasanya. ”Ya kalau hari biasa paling Cuma hitungan

puluhan. Kalau ini mungkin 200 sampai, ” ungkap seorang petugas yang berjaga. Sementara itu, Hendroyono, Manajer PT Dharma Lautan Utama (PT DLU) mengaku belum ada lonjakan yang berarti jumlah penumpang melalui operator pelayarannya. Menurutnya, lonjakan akan mulai terjadi ketika pekerja perbunan mulai mudik. ”Sampai pertengahan puasa ini masih longgar.

Satu Jam Razia Sambungan dari halaman 9

Lokasinya di Kost Gita Jalan Prof Hamka. “Kita razia dari pukul 23.45. Hasilnya di tempat pertama nihil,”

tambah dia. Dari tempat ini polisi kembali berpindah ke tempat lain. Sasaran selanjutnya, rumah kost di Gang Gunung Malabar Jalan Sejarah. Di tempat ini, tambah

dia, polisi mendapatkan dua pasangan diluar nikah dalam satu kamar. “Pasangan itu, Ru (17) dan Se (16). Keduanya warga Jalan Rasau Jaya Dusun Keramat 1. Keduanya pelajar.

Usulkan Perda Tentang Jalan Sambungan dari halaman 9

Berbeda dengan Kalimantan Selatan, Timur dan Tengah. Ada jalan khusus yang disediakan untuk angkutan sawit dan tambang. Sedangkan jalan umum bagi kendaraan pribadi,” ungkapnya. Agus menyampaikan itu karena berkaitan dengan dimulainya perbaikan jalan di wilayah Tayan-SosokSanggau. Dengan pemisahan jalan itu maka bisa

memperlambat terjadinya kerusakan akibat angkutan yang bermuatan berat. “Di Sintang itu ada 40 perusahaan sawit dan beberapa perusahaan tambang. Sekarang tinggal bagaimana membicarakannya. Untuk membentuknya tinggal mengikuti di tiga provinsi itu,” terang dia. Menurut Agus pembuatan Perda itu perlu dilakukan. Apalagi mengingatkan sudah ada UU yang mengatur tentang jalan se-

bagai landasan kuatnya. “Induknya suda ada, yakni berupa UU tentang jalan,” kata dia. Agus mencontohkan di Provinsi Kalimantan Selatan. Di provinsi ini sudah memiliki jalur khusus. Dengan dibuatnya jalur khusus itu, maka tidak menggangu kendaraan yang melintas di jalan umum. “Sebelum dibangun jalan khusus. Kendaraan berat banyak yang masuk ke jalan umum sebanyak 85 persen. Setelah dibentuk perda itu,

Satu Lagi, ABK Tewas Akibat Miras Oplosan Sambungan dari halaman 9

“Dan sekarang sedang dikafani,” lanjutnya. Menurut Karyo, kedua jenazah ABK ini rencananya akan diterbangkan ke kampung halaman mereka ke Pekalongan, Jawa Tengah hari ini (kemarin_Red). Sementara itu, berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, menemukan beberapa barang bukti di tempat dimana digunakan kedua korban melakukan pesta miras di Gang Salak 4. Polisi menemukan beberapa be-

kas kampel (kantong plastic) arak dan beberapa sacheat obat batuk dan suplemen lain. Ada dugaan, kedua korban meracik (mengoplos) sendiri minuman tersebut sehingga mengakibatkan keracunan. “Kami sudah mendatangi TKP dan menemukan beberaa barang bukti seperti beberapa kampel bekas arak, obat batuk Komix dan minuman suplemen,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki siapa saja yang terlibat

atau ikut serta dalam pesta miras oplosan itu. “Kami masih menyelidiki. Apakah memang hanya mereka berdua atau ada orang lain yang juga ikut dalam pesta miras itu,” terangnya. Pernyataan Kasat Reskrim Polresta Pontianak dikuatkan dengan analisis dan dagnosa dokter jaga yang menangani pasien. Menurut dr.Trimilik, pasien diduga kuat mengonsumsi minuman campuran. Kendati demikian, pihak rumah sakit tidak bisa menyebutkan secara detail bahan campuran

Informasinya mereka masih menunggu tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan,” katanya, Minggu (28/6).Pihak DLU juga mengharapkan agar calon penumpang bisa melakukan mudik lebih awal. Guna menghindari , desakan saat memasuki dan keluart kapal. Selain itu, para calon penumpang juga diminta memastikan mendapatkan tiket sebelum hari H lebaran. (oes)

Dia mencontohkan pada SMA 1 misalnya. Sekolah tersebut mendapatkan bantuan prestasi bagi para siswanya. “Di SMA 1, siswanya hanya membayar uang OSIS. Karena mereka mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi. Jika melanggar maka dicabut bantuan itu,” kata dia mengingatkan. Jika sampai dicabut maka akan menjadi pertanyaan bagi orangtua. Akibatnya, lanjut dia, orangtua akan datang ke sekolah untuk mempertanyakan hal tersebut. ”Jika orangtua sudah datang ke sekolah, maka akan tahu dengan sendiri

kenapa sanksi itu diberikan,” tandasnya. O leh karena itu, dia mengajak para orangtua dan anak-anaknya untuk tertib aturan berlalu lintas. Menurut Adriana dengan mendukung kebijakan itu maka itu berdampak pada keselamatan diri sendiri sebagai masyarakat. Sebelumnya pun Dir Lantas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi meminta orang tua untuk meluangkan waktunya mengantarkan anaknya sekolah. Menurut Supriyadi hal itu dilakukan demi keselamatan sang anak. Karena pada dasarnya, karena belum cukup umur sang anak tidak boleh mengendarai sepeda motor.

Aparat langusung melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah korban. Sekira pukul 11.45 wib, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk di lakukan visum. Menurut Imron, rekan satu kamar

dengan korban mengatakan, korban tinggal di mess sejak lama. Korban juga tidak pernah mengeluh penyakit apapun. Dikatakan Imron, sebel u m d i t e mu k a n t e wa s, malam harinya, korban selesai nonton TV dan masuk kamar sekitar jam 24.00 wib. Selain menghubungi

pihak kepolisian, pengurus hotel juga menghubungi keluarga korban. Mendapat kabar itu, kakak korban, Haryati (44) dan keluarga yang lain mendatangi untuk memastikan kebenaran informasi itu. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul membenarkan adanya

Dia mengatakan pengemis semakin sulit ditertibkan, akan tetapi pihaknya tidak mau lengah. Imran menyebut dinsosnaker dan instansi terkait sudah membentuk tim untuk melakukan razia. Akan tetapi kadang kesulitan karena para pengemis ini terus bergerak. “Kami kejar-kejaran. Kadang ada laporan dari masyarakat, bahwa di satu tempat ada pengemis, setelah didatangi ternyata sudah bergerak. Tidak ada lagi,” katanya. Menurut Imran keberadaan pengemis tidak lepas dari perilaku

Ikbal lagi Kebetulan bertepatan dengan hari libur, maka acara bangun sahur keliling digandrungi anak-anak. Jumlah mereka biasanya juga cukup ramai. Bisa 3 hingga 6 orang. Entah karena kebiasaan atau memang disuruh, mereka umumnya telah berkumpul di Surau dekat komplek sejak pukul 02:00 Wib dini hari. Dari pukul tersebut, belasan sampai beberapa anak mulai berkeliling komplek. Suara nyaring bunyi sahur, sahur, sahurrr membentuk irama terdengar nyaring dari titik awal komplek hingga ujung. Bunyi tersebut makin bersahutan, karena anak-anak juga memukul beragam aksesoris rumah tangga. “Ada juga gendang om yang kami bawa dari rumah selain galon dan panci. Panci dan galon juga memang tak terpakai di rumah,” kata Ikbal dengan polosnya. Teman Iqbal yang lebih tua, sebut saja Joni baru datang dari pulau Jawa mengatakan cukup asik dan seru membangunkan umat muslim bersantap sahur di komplek. ”Tidak jarang disuruh singgah sebentar sama pemilik rumah. Habis itu diberi takjil bekas berbuka. Namun takjilnya masih utuh dan enak-enak lagi,” ujarnya. Menurut Joni kebiasaan anak-anak pembangun sahur di daerah jawa unik lagi. Disana acara membangunkan sahur dinamakan obrog.

Penelusuran Pontianak Post obrog seni tradisional dengan alunan musik dan lirik yang biasa dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum lebaran atau setelah lebaran. Namun ketika puasa biasanya dilakukan membangunkan warga saat waktu sahur. Tradisi obrog sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan dianggap warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. Zaman dulu, rombongan obrog biasanya mempergunakan beduk atau kentongan Masjid, Musalah, atau Surau untuk membangunkan warga ketika akan bersantap sahur. Mereka biasanya berkeliling desa m e mb a ngu n k a n wa rga untuk sahur. Biasanya rombongan obrog menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad. Hanya seiring perkemb a n g a n ja m a n , t ra d i s i obrog kini sudah mulai menggunakan alat musik modern. Di beberapa daerah di Jawa sudah mempergunakan alat musik seperti gitar, kendang, suling, dan organ tunggal serta menggunakan pengeras suara atau sound system dengan menyanyikan lagulagu qasidah, religi, tarling termasuk dangdut. Rombongan musik tersebut biasanya dibawakan oleh sejumlah orang atau kelompok anak muda. Mereka rela keliling kampung dengan tujuan membangunkan warga pada saat waktu sahur.(den)

Wartawan Diancam Saat Liputan Sidang

siplin berlalu lintas. Apalagi mereka belum cukup umur. Sehingga, lanjut dia, baiknya pelajar tidak membawa kendaraan sendiri saat berangkat sekolah. “Yang belum boleh jangan bawa kendaraan. Harus diantar sama orangtuanya,” pesan dia. Salah seorang warga, Wati menyebutkan anak-anak banyak belum hanya tahu berkendaran aturan lalu lintas. Jika demikian, maka anak tersebut terancam menjadi korban kecelakaan lalu lintas. “Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengantar anak sekolah. Tidak masalah kita capek, asalkan untuk keselamatan berlalu lintas,” kata dia. (mse)

Karyawan Hotel Ditemukan Tewas Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 16

“Sebaiknya orangtua untuk bisa meluangkan waktu mengantarkan anaknya sekolah. Anak-anak itu belum boleh mengendarai sepeda motor. Baik itu dari sisi usia dan ketentuan perundang-undangan,” kata dia mengingatkan masyarakat, belum lama ini. Supriyadi menyebutkan jika masyarakat selalu tertib dan disiplin berlalu lintas, maka sangat memberikan manfaat bagi semua pihak d a n s e sa m e p e ng gu na jalan. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Edi mengingatkan agar anak-anak untuk selalu di-

Semakin banyak masyarakat yang memberi uang kepada pengemis akan semakin banyak juga pengemis nanti

masyarakat sendiri. Dia mengajak masyarakat tidak memberi kepada pengemis. Bukan kikir atau enggan berbagi, tetapi bersedekah ada tempatnya. “Bersedekahlah dengan benar,” tuturnya. Imran juga mengimbau masyarakat tidak memberi uang kepada pengemis yang berada di persimpangan jalan atau di lampu lalulintas. Jika masyarakat terus memberi tentu akan menghambat program pemerintah untuk menertibkan pengemis. “Semakin banyak masyarakat yang memberi uang kepada pengemis akan semakin banyak juga pengemis nanti,” jelasnya. Dia menyebutkan ada rumah ibadah yang justru memberi kesempatan kepada jamaahnya untuk meberikan sedekah, tetapi tidak tepat waktu. Ini sebaiknya dihindari karena mendidik masyarakat untuk manja. “Memanjakan mereka berpikir lebih gampang meminta-minta dari pada bekerja,” kata Imran.(hen)

Dimotivasi Orang Tua, Disuguhi Takjil

sepertiga malam terakhir. Biasanya anak-anak sebaya yang membangunkan warga Pasangan lainnya, Ay (17), yang lain untuk melakukan warga Tanjunghulu Perum persiapan kebutuhan santap IV. Pasangannya, Fa (16), sahur. Anak-anak sebaya ini biwarga Jalan Karet. Keduanya sama-sama putus sekolah,” asanya “dipersenjatai” bermacam aksesoris. Sambil pungkasnya. (mse) berkeliling, mereka memukul-mukul galon, kaleng, panci bekas dan barang lainnya. Ada juga Toa, turun menjadi 15 persen semacam pengeras suara saja. Bayangkan penurun- dari masjid yang sengaja annya,” tambah dia. Penu- dibawa berkeliling. ”Biar runan itu bisa saja karena lebih asik saja om. Biar rasanksi yang diterapkan. Kar- mai dan terbangun semua,” ena, sambung dia, jika truk kata Ikbal (10) salah satu yang masuk ke jalur umum anak yang masih duduk di maka harus membongkar Sekolah Dasar Pesantren muatannya di tempat. “Mau Khulafarausyidin, Sungai truk yang mengangkut sawit Raya ini. Acara bangun sahur juga atau muatan lain, tetap hartidak lama. Biasanya mereka us bongkar di tempat. Sehingga truk menjadi kosong. berkeliling tidak lebih dari Supirnya juga di denda, 30 menit. Satu komplek bisa karena sudah melanggar,” 2 hingga 3 kali dikeliling untuk memastikan lampupungkasnyaa. (mse) lampu rumah yang mati hidup semua. Itu artinya tuan rumah sudah tersadar dan bersiap-siap untuk mayang dikonsumsi pasien. sak. ”Makanya kami inisiatif “Campuran. Tapi tidak tahu membangunkan sahur lebih bahan campurannya kar- awal,” ujarnya. ena harus dilakukan uji lab. M o t i v a s i a n a k- a n a k Keduanya datang sudah pembangun sahur ini tidak dalam keadaan kehilangan lain dan tidak bukan hanya kesadaran,” jelasnya. mencari pahala. Meski Kasus yang menimpa Liko belum sepenuhnya padan Gusti menambah daftar ham betul apa arti pahala, panjang jumlah kematian namun orang tua merakibat menenggak miras op- eka pada umumnya sudah losan. Sebelumnya, 11 war- memberikan pengertian. ga di Dusun Serosat, Desa ”Biar dapat pahala om. Itu Hbun, Kecamatan Parindu, kata bapak saya,” ungkap Kabupaten Sanggau, meninggal dunia diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan.(arf)

Cabut Beasiswa Pelanggar Lalin Sambungan dari halaman 9

PONTIANAK-Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak mengklaim jumlah gelandangan pengemis berkurang. Itu terjadi karena dinsosnaker kerap menggelar razia. Kepala Dinsosnaker Kota Pontianak, Imran mengatakan beberapa sindikat pengemis di kota ini sudah terbongkar. Di antaranya di pasar-pasar tradisional dan persimpangan jalan. “Seperti di depan Flamboyan sudah berkurang. Ada ibu yang mempekerjakan anaknya suruh mengembis, sekarang tidak ada lagi,” ucapnya. Bermacam-macam modus operandi pengemis di Pontianak sehingga dinsosnaker harus lebih pandai membacananya serta giat melakukan razia. Berbagai cara dilakukan orang, bukan sekadar memenuhi kebutuha hidup tetapi bisa memperkaya diri dengan meminta-minta. “Ada juga nenek-nenek dar i luar Pontianak yang menyuruh cucunya meminta-minta,” ungkap Imran.

penemuan mayat di salah satu kamar mess hotel, kemarin. Menurut Andi Yul, berdasarkan pemeriksaan dokter, korban tewas akibat sakit. “Pemeriksaan sementara diduga kuat karena sakit. Pembuluh darah korban pecah sehingga mengakibatkan kematian,” katanya singkat. (arf )

Padahal sidang waktu itu terbuka untuk umum. TH menghampiri Ahmad dan memiting leher Ahmad sambil mengancam. “Kenape kau foto-foto sidang tadi, kau dibayar berape, tunggu kau ye,” ujarnya waktu itu. Kontan kejadian tersebut menyedot perhatian orang-orang yang berada di pengadilan. Setelah dipisahkan, pria tersebut kemudian melepaskan tangannya. Dia mengaku heran, dalam satu acara persidangan itu dijalani banyak perkara namun hanya ketika sidang perkara istrinya saja sejumlah wartawan terlihat mengambil gambar. Dia juga mengatakan merasa tersudut dengan p emb er itaan s ejumlah media massa sebelumnya. Istrinya yang merupakan

pegawai kelurahan merasa dicemarkan nama baiknya. Hanya ketika dimintai pembelaan, suami AL tersebut tidak mau berkomentar. ”Saya tidak mau memberi hak jawab, kini semua orang sudah tau,” katanya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul mengatakan, perkara tersebut tetap akan diproses oleh penyidik kepolisian. Hingga saat ini, jelasnya, sudah masuk pada tahap pemanggilan saksi. “Dalam waktu dekat, kemungkinan kita akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” ujarnya, Sabtu (27/6). Setelah keterangan yang dibutuhkan sudah lengkap, tambahnya, penyidik memastikan akan memanggil terlapor. “Kita kumpulin dulu keterangam korbam dan saksi, setelah semua

rampung, terlapor pasti dipanggil,” tegasnya. Secara terpisah, Ahmad Mundzirin wartawan yang menjadi pelapor dalam dugaan tindakan tidak menyenangkan tersebut mengaku sebelum perkara tersebut tuntas, dirinya merasa tidak aman. Pasalnya, ucapan ancaman yang disampaikan terlapor masih membayanginya. “Dengan ancaman seperti itu tentulah saya merasa terancam. Akibatnya tentu berdampak pada kinerja,” ujarnya. Sebagai korban, dia memastikan akan tetap mengawal proses perkara tersebut dengan selalu berkoordinasi dengan penyidik. Selain itu, dengan tegas pula dia katakan akan menolak apapun upaya damai dan mediasi yang mungkin saja akan dilakukan. “Saya tidak akan menarik laporan,” tandasnya. (arf)

Ramadan, Angkutan LogistikBerkurang Sambungan dari halaman 16

Idul Fitri begitu menumpuk. Tahun 2014 saja, logistik makanan dan minuman, pakaian, bahan pangan, bahan pembuat kue, dan lain-lain menyebar sampai ke pelosok pedalaman kal-

bar. ”Hitungan per harinya waktu itu bisa 500 kontainer. Sayangnya pada tahun 2015 ini di posisi sekarang hanya 250-300 kontainer. Itu angkutan untuk 20-40 feed,” ujar dia. Retno menjelaskan kelesuan ekonomi pada tahun 2015 sudah terasa se-

jak kebijakan naik turunnya BBM diberlakukan. Hampir semua sektor terpukul termasuk logistik. Harusnya ada terobosan sehingga kebangkitan perekonomian Indonesia akan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.(den)


METROPOLIS

16

Senin 29 Juni 2015

Pontianak Post

Ramadan, Angkutan LogistikBerkurang

PELEBARAN: Pelebaran jalan besar-besaran sedang berlangsung. Selain di Jalan Sultan Abdurrahman juga Jalan Husein Hamzah.

jurnalisme

Wartawan Diancam Saat Liputan Sidang Intimidasi dan kekerasan terhadap profesi jurnalis masih saja terjadi. Kali ini menimpa Ahmad Mundzirin, wartawan Rakyat Kalbar saat melakukan peliputan sidang penipuan dan penggelapan terdakwa AL di Pengadilan Negeri Pontianak, Selasa (23/6) siang. Saat itu Ahmad dan beberapa rekan seprofesinya melakukan peliputan sidang tersebut. Usai pesidangan, seorang laki-laki yang belakangan diketahui bernama TH, yang tak lain adalah suami terdakwa tidak terima dengan Ahmad karena telah meliput persidangan istrinya. Ke Halaman 15 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

P O N T I A N A K — Ke t u a Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistic dan Forwarding Indonesia (ALFI/ILFA), Retno Pramudya mengakui jumlah angkutan logistik berbagai komoditas bahan kebutuhan pokok sejak awal Ramadan sampai hari ini tidak memperlihatkan lonjakan berarti. ”Sejak awal Ramadan sampai hari ini, jumlah angkutan tidak terlalu signifikan. Artinya tidak ada tambahan. Seperti hari-hari biasanya saja,” katanya Minggu (28/6) di Pontianak. Menurutnya angkutan logistik sekarang ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum puasa, selama puasa dan sebelum lebaran. Biasanya terjadi peningkatan dan lonjakan luar biasa. ”Tahun sebelumnya jelang puasa saja, angkutan logistik meningkat tajam. Naiknya berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa. Sekarang sih biasa-biasa saja,” tutur dia. “Tidak tahu ya, kalau ming-

gu-minggu depan. Sebelum bulan puasa mungkin sudah luar biasa peningkatannya,” timpal dia. Retno mengakui heran dengan bisnis angkutan begitu menurun tajam pada tahun 2015 ini. Dia hanya menduga penyebabnya utamanya adalah faktor kelesuan ekonomi nasional, harga BBM naik turun, mata uang dolar terus merangkak naik dan tidak diimbangi daya beli masyarakat. “Bagaimana mau membeli banyak barang. Harga bahan-bahan sudah naik tajam. Sementara barang kalbar seperti harga karet murah, sawit murah, tambang tidak jalan. Jelas daya beli masyarakat turun, ekonomi turun. Di satu sisi biaya angkutan bertambah,” jelasnya. Retno menjelaskan biasanya angkutan logistik untuk kebutuhan Ramadhan 2015 dan persiapan Ke Halaman 15 kolom 5

Pasokan Daging Sapi Aman P ONTIANAK-Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebutkan ada 1000 ekor sapi yang tersedia untuk menyambut Idul Fitri. “1000 ekor sapi itu siap untuk menyambut idul fitri,” kata Edi, baru-baru ini. Sehingga, dengan ketersediaan itu dipastikan stock daging sapi masih aman. “Jika kelangkaan daging, maka 1000 ekor itu siap potong,” tambahnya. Dengan jumlah sebanyak itu, Edi meminta Dinas, Pertanian, Peri-

kanan dan Peternakan untuk melakukan pemantauan kesehatan sapi yang siap potong itu. Edi juga mengingatkan masyarakat sebagai pemilik sapi untuk memotong hewan peliharaannya itu di rumah pemotongan hewan. Dengan memotong di RPH maka daging sapi itu bisa siap edar dan kemudian dikonsumsi masyarakat. “ D e n ga n m e m o t o n g d i RPH, maka bisa terjamin kehigienisan daging sapi itu. Daging yang sehat maka baik

untuk dikonsumsi,” pesan dia. “Jika memotong sendiri maka tidak bisa mengecek kesehatan daging. Makanya s eb elum itu kita akan mengeceknya,” tambah Edi. Selain itu, lanjut Edi, Pemk o t ju ga m e ma nt au p a ra pedagang yang menjual daging sapi di emperan jalan. Jika ada, Edi menganjurkan agar mereka pindah ke tempat yang sudah ditentukan. “Tidak semua tempat bisa berdagang. Mereka dianjurkan di tempat-tempat yang

sudah ditentukan,” kata Edi. Sehingga Edi menilai mereka yang berjualan di emperan jalan itu ilegal. Tetapi itu hanya berlangsung satu atau dua hari menjelang idul fitri. “Itu ilegal dan mereka PKL yang ada ketika momen menjelang idul fitri. Tetapi malamnya sudah bersih lagi dari aktivitas itu,” terang dia. “Ini hanya pada tempat-tempat tertentu saja. Bukan di jalan protokol. Jika ada, maka kita larang,” tutupnya. (mse)

Dengan memotong di RPH, maka bisa terjamin kehigienisan daging sapi itu. Daging yang sehat maka baik untuk dikonsumsi


PROKALBAR

Senin 29 Juni 2015

Pontianak Post

17

Keajaiban Berinfak DALAM hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa semua amalan anak Adam untuknya, setiap satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali kebaikan dan akan dilipatgandakan lagi menjadi tujuh ratus kali kebaikan. Allah berfirman: Ke cuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, seDinna Rahmi, S.Ag* bab ia meninggalkan syahwatnya dan makanannya demi Aku. (HR. Muslim). Inilah keutamaan berinfak apalagi di bulan suci Ramadhan, Nabi kita Ke Halaman 27 kolom 1

DATA POLING

AM Nasir Melesat Kapuas Hulu terjadi perubahan signifikan. Dengan tidak majunya Adi Suhita (Akok). A.M Nasir yang merupakan petahana langsung memimpin dengan prolehan dukungan 60 persen. Sedangkan, Fransiskus Diaan memproleh dukungan 40 persen. Dengan batalnya Akok mencalonkan diri, maka hanya dua kandidat saja yang akan bertarung. NO Balon Bupati Sambas 1. Juliarti Djuhardi 2. Pabali Musa 3. Prabasa Anantatur 4. Toni Kurniadi 5. Hasanusi 6. Suryansyah 7. Utbah Rohim Suhaili Total Bengkayang 1. Suryadman Gidot 2. Rurahmat 3. Agustinus Naon 4. Kristianus Ayim 5. Sebastianus Darwis 6. Johanes Antonius D Total Kapuas Hulu 1. A.M Nasir, SH 2. Pransiskus Diaan Total

HARYADI/PONTIANAKPOST

CINCAU: Minuman paling diincar dan menjadi kegemaran sebagian orang saat berbuka puasa, cincau. Produksi cincau saat Ramadan pun meningkat. Dijual Rp1.000 per buahnya.

% 26,04 7,29 6,25 35,42 4,17 3,13 17,71 100,00 31,43 28,57 20,00 11,43 5,71 2,86 100,00 60,00 40,00 100,00

Pejudi Diringkus Lokasinya di Riam Piang, Danau Kayan dan Riam Mengelai PUTUSSIBAU—Jajaran kepolisian Polres Kapuas Hulu mengamankan delapan orang penjudi remi box dan kolok-kolok di tiga lokasi berbeda pada Selasa (23/6), Rabu (24/6) dan Kamis (26/5).Ditangan para pelaku judi itu polisi berhasil mengamankan uang tunai Rp 2.801.000 dan 16 unit

MUSTA’AN /PONTIANAKPOST

JUDI : Para pelaku judi dan alat bukti diamankan di Mapolres Kapuas Hulu.

Ke Halaman 27 kolom 1

Kapolres Temukan Minol di Hotel KETAPANG - Sebanyak 70 personil gabungan dari Polres dan Kodim 1203 Ketapang menggelar operasi cipta kondisi pada Sabtu (27/6) malam. Tempat Hiburan Malam (THM) dan hotel serta penginapan menjadi sasaran operasi. Pada operasi kali ini tim berhasil mendapati salah satu hotel yang masih menjual minuman beralkohol tanpa izin. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto, mengatakan, operasi cipta kondisi ini digelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang Ke Halaman 27 kolom 1

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

TEMUKAN MINOL : Kapolres Ketapang menemukan miras yang masih dijual ilegal di salah satu hotel di Ketapang, Sabtu (27/6) malam.

Dirjen PU Diancam dan Diteror Barau Beton Laut Batal MEMPAWAH-Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M Zeet Asshovie, memberikan informasi yang cukup mengejutkan bagi masyarakat Kabupaten Mempawah pada saat safari Ramadan belum lama ini di Mempawah. Pasalnya pada kesempatan tersebut, M Zeet menyampaikan keterangan mengenai rencanapembangunanbarau beton dari Kuala Mempawah Hingga Sungai Pinyuh sebesar Rp540 Milyar. Namun masyarakat Kabupaten Mempawah harus gigit jari, karena pembangunan dibatalkan disebabkan ancaman LSM kepada petugas dari Dirjen

PU di lapangan. “Sebenarnya 2015 ini sudah dibangun, karena hasil studinya sudah selesai pada 2014 lalu. Tapi proyek ini tidak jadi dilaksanakan tahun ini karena ancaman dan terorLSMkepadapetugasdari Dirjen SDA. Bahkan mereka melakukan itu (mengancam) hingga ke Pontianak,” terang M Zeet. Informasi tersebut, lanjut M Zeet, bukan didapatkannya melalui kabar angin, namun mendapatkannya langsung dari Dirjen SDA. Dimana saat itu, dirinya langsung membawa hasil studi ke Kementerian PU, dan mempertanyakan kenapa proyek tersebut tidak terlaksana pada 2015 ini. Ke Halaman 27 kolom 1

Mengukur Tapal Batas, Libatkan Tokoh Masyarakat

bidik

Batas Tiga Kelurahan, Sungai Bulan, Naram dan Rasau Permohonan pengajuan pengukuran tapal batas antara Kelurahan Sungai Bulan dan Kelurahan Naram Kecamatan Singkawang Utara akhirnya dikukuhkan. Setelah beberapa perwakilan tokoh masyarakat Kelurahan Sungai Bulan mengajukan perihal tapal batas kepada Wali Kota Singkawang.

Mirza A Muin, Singkawang

HARYADI/PONTIANAKPOST

MASIH MAHAL: Telur menjadi komoditas mahal saat puasa dan menjelang lebaran. Di pasaran per kilogram Rp24-25 ribu.

DALAM pengukuran tapal batas tersebut, perwakilan tokoh masyarakat dan Camat Singkawang Utara langsung turun ke lokasi tapal batas. “Adanya pengukuran tapal batas ini sangat baik sekali. Sehingga secara hukum warga

MIRZA/PONTIANAKPOST

TAPAL BATAS: Mereka yang sedang melihat tapal batas tiga kelurahan­masing-masing Sungai Bulan, , Naram dan Rasau.

c

M

y

K

bisa mendapat hak-hak sebenarnya atas ketidak jelasanan letak tapal batas. Usai tapal batas ini di ukur, dapat menjadikan sandaran hukum yang kuat ketika menyelesaikan satu permasalahan,” ucap Burhanudin, salah satu warga Kelurahan Sungai Bulan ketika ikut bersama dinas terkait dalam pengungkuran tapal batas belum lama ini. Menurut dia, adanya tapal batas akan memiliki sandaran hukum kuat. Sehingga permasalahan-permasalahan warga pemilik lahan mengenai tapal batas diharapkan tidak terjadi lagi,” beberapa waktu lalu muncul tapal batas fiktif dan tidak jelas, sehingga terjadi kekeliruan dan kebingungan warga melihat ini, terlebih tapal batas baru itu berkekuatan hukum. Hal seperti ini sangat di hindari warga, warga pun jadi terkejut dengan kehadiran tapal batas baru. Makanya kami Ke Halaman 27 kolom 1


KUBU RAYA Harga Sewa Gedung DPRD Naik

18

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

KUBU RAYA— Sekretaris DPRD Kubu Raya, Frans Randus mengatakan mulai tahun 2015 harga sewa kantor DPRD menjadi Rp115 juta dari semula yang hanya Rp90 juta per tahun. Angka itu bersih untuk pemilik belum ditambah pajak. Kalau ditambah pajak maka nilainya sekitar Rp120-an juta per pintu per tahun. “Harga itu untuk per pintu per tahun. Jadi, kalau empat pintu maka total biaya sewa atau kontrak kantor DPRD Kubu Raya hampir setengah miliar pertahun termasuk pajak. Dan masa berakhirnya sampai bulan April 2016 tahun depan,” katanya. Frans menerangkan, naiknya harga

sewa kantor DPRD Kubu Raya saat ini, lantaran pemilik ruko beralasan selama tiga tahun terakhir ini sewa gedung DPRD tersebut belum pernah mengalami kenaikan. Dengan harga yang cukup tinggi tersebut, kata dia tidak menutup kemungkinan kantor DPRD Kubu Raya akan pindah dan mencari tempat baru yang nilainya dibawah harga sewa saat ini. “Belum lama ini kami sudah melakukan survey dibeberapa tempat. Pertimbangan untuk pindah yaitu selain harga sewa saat ini cukup mahal, juga di beberapa sudut bangunan banyak terdapat retak sehingga cukup riskan untuk aktifitas anggota dewan bekerja,”

terangnya. Hal lain yang menjadi pertimbangan untuk mencari kantor yang baru kata dia, karena di kantor sekarang memiliki lahan parkir yang cukup sempit apalagi bersebelahan dengan supermarket, sehingga jika ada sidang-sidang paripurna maka lahan parkir DPRD kian sempit. Belum lagi, pembangunan gedung DPRD Kubu Raya dilakukan secara multiyears selama tiga tahun, sehingga diperkirakan tahun 2019 baru dapat ditempati anggota parlemen. Hanya saja, jika kantor baru di sebuah ruko, Sekretariat DPRD terkendala dengan biaya untuk rehabilitasi ruangan seperti pembuatan ruangan-ruangan yang

dibutuhkan baik untuk fraksi, komisi, aula dan lainnya sementara biaya rehab sewa ruko tidak diperbolehkan untuk dianggarkan dalam APBD. “Jadi, kami mencari pemilik bangunan yang mau membantu juga membuatkan ruangan-ruangan dengan harga yang wajar termasuk untuk biaya pemindahan barang-barang inventaris yang ada sekarang. Sebab dalam aturan tidak dibolehkan untuk menganggarkan dana tersebut,” ucapnya. Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kubu Raya juga menyoroti soal harga sewa kantor yang dinaikan oleh sang pemilik. Alhasil, kala itu Gedung Graha Pramuka yang terletak di sebelah kan-

tor bupati Kubu Raya menjadi alternatif utama untuk aktifitas anggota dewan bekerja. Sebab gedung yang pernah menjadi pusat kendali pemerintahan Kubu Raya, saat ini dalam keadaan kosong dan tidak terawat. “Kalau dibanding denga gedung yang disewa saat ini kalau di Gedung Graha Pramuka cukup representatif. Banyak ruangan yang bisa dipakai ditambah lagi lahan parkir yang cukup luas. Namun apakah Gedung Graha Pramuka itu dipinjamkan oleh provinsi, tentunya hal tersebut membutuhkan pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan sejumlah pihak-pihak terkait lainnya,” pungkasnya. (ash)

PERPUSTAKAAN

Dorong Peningkatan Minat Baca MASIH minimnya minat baca sebagian masyarakat Kubu Raya membuat pemerintah daerah setempat berupaya mencarikan solusi dalam memotivasi masyarakatnya untuk bersemangat dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui membaca. Kepala Kantor Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya, Sisilia mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat diperlukan adanya infrastruktur dasar yang bisa menunjang masayarakat agar kian bersemangat dalam membaca beragam buku-buku pengetahuan dan sejenisnya. Infrastruktur dasar tersebut bisa berupa adanya perpustakaan di desa. Untuk menunjang dan melengkapi ketersediaan buku-buku pengetahuan berkualitas di desa, belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melaui Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah membantu desa-desa yang aktif mendorong dan menjaga serta memasyarakatkan perpustakaan desa dengan menyediakan buku bacaan baik pelajaran sekolah, kuliah maupun pengetahuan umum dan membantu infrastrukturnya berupa rak buku dan sarana pendukung perpustakaan desa lainnya. “Perpustakaan desa diharapkan dapat menjadi sarana belajar dan meningkatkan minat baca masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. Terlebih di Kubu Raya masih banyak daerah yang jauh dari perkotaan sehingga peranan Desa lewat perpustakaan desa akan sangat membantu masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan,” katanya usai memberikan bantuan buku bagi perpustakaan di Desa Empening Kecamatan Terentang, Sabtu (27/6) lalu. Sisilia menilai bantuan yang diberikan pemerintah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memasyarakatkan minat baca bagi warga masyarakat di Kubu Raya. “Diserahkannya bantuan buku bacaan ini merupakan salah satu upaya kami ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan program pemerintah Kubu Raya menekan angka melek huruf serta meningkatkan minat baca masyarakat di Kubu Raya,” paparnya. Dengan membaiknya minat baca masyarakat, kata Sisilia secara tak langsung akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat dan pada akhirnya juga berkontribusi mendorong meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kubu Raya secara keseluruhan. Sisilia mengimbau agar desa-desa liannya di Kubu Raya juga ikut aktif dalam mendukung program peningkatan minat baca tersebut dengan menyediakan perpustakaan di desa masing-masing. “Adanya perpustakaan desa, tidak hanya memasyarakatkan minat baca melainkan juga sekaligus membangun semangat dan motivasi masyarakat untuk melahirkan ide-ide segar dan kreatif dalam membangun Kubu Raya,” pungkasnya. (ash)

ISTIMEWA

DANA MUSABAQAH: Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyerahkan anggaran MTQ 2015 yang akan dipusatkan di Kecamatan Rasau Jaya.

Serahkan Anggaran MTQ KUBU RAYA – Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya secara simbolis menyerahkan anggaran penyelenggaraan kegiataan Musabaqah Ttilawatil Quran (MTQ) kepada Camat Rasau Jaya, Suhartono. MTQ tahun ini akan digelar pada Juli hingga Agustus mendatang dan dipusatkan di Kacamatan Rasau Jaya. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali meminta kepada panitia agar penyelenggaraan MTQ Kubu Raya kali ini bisa dikelola dengan baik dengan menghemat biaya. Itu mengingat tahun 2016 mendatang Kubu Raya juga akan menjadi tuan rumah untuk ajang yang sama di tingkat Provinsi Ka-

limantan Barat. “Penyelenggaraan MTQ di tingkat kabupaten ini saya harap bisa menjadi sarana belajar sekaligus memantapkan diri bagi Kubu Raya agar semakin siap untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan MTQ tingkat Provinsi tahun 2016 nanti,” ucapnya. Dalam kesempatan sama, mantan anggota DPR RI ini meminta panitia dan pihak terkait lainnya agar sejak awal melakukan persiapan yang matang untuk menghelat MTQ tingkat kabupaten sehingga akan mendapat hasil yang baik. Rusman Ali menyadari cukup banyaknya pesantren di Kubu Raya membuat daerah ini cukup banyak

memiliki potensi qori dan qoriah yang berkualitas. Untuk mencari bibit qori dan qoriah berkualitas yang siap membawa nama Kubu Raya ketingkat yang lebih tinggi, dia menegaskan kepada panitia untuk mengemas MTQ tingkat kabupaten secara objektif dan profesional. Terpisah, Ketua Panitia MTQ Kubu Raya, Suhartono mengatakan, saat ini persiapan pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat Kubu Raya sudah rampung hampir 70 persen. “Semua susunan kepanitiaan dan petugas sudah terbentuk termasuk para hakim yang akan melakukan penilaian juga sudah siap. Bahkan sudah melakukan rapat

koordinasi dengan para hakim bersama kesos Kubu Raya beberapa waktu lalu,” terangnya. Agar pelaksaan MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya ini berjalan sukses, Suhartono mengharapkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat Rasau Jaya, agar ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan. “Salah satu hal termudah yang bisa dilakukan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam menyuskseskan kegiatan ini adalah dengan turut menjaga keharmonisan, keamanan, ketertetiban termasuk suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya. (ash)

Atasi Persoalan Anak Putus Sekolah KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengupayakan untuk mengentaskan persoalan anak putus sekolah termasuk masih banyaknya anak usia sekolah yang belum sempat mengenyam pendidikan formal di sekolah. “Kami terus berusaha agar kedepan tidak ada lagi kasus anak-anak putus sekolah. Saya berpesan kepada pihak sekolah, tidak boleh ada pungutan apapun disekolah-sekolah negeri di Kabupaten Kubu Raya. Kalau ditemukan ada oknum pihak sekolah yang melakukan pungutan liar silahkan langsung laporkan saja ke Dinas Pendidikan Kubu Raya sehingga bisa segera ditindak lanjuti,” jelas Bupati, Rusman Ali, saat menyambangi Desa Empening Kecamatan Terentang belum lama ini. Rusman Ali menegaskan larangan melakukan

pungutan liar di sekolah itu dikarenakan masih banyak masyarakat menengah ke bawah yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-harinya termasuk untuk biaya sekolah anak-anak mereka. Salah satu warga Desa Empening, Arpandi mengeluh kesulitan menyekolahkan anaknya lantaran saat ini hasil mata pencahariannya sebagai petani berkurang, sehingga pendapatannya menurun. “Kami sekarang mengalami kesulitan ekonomi. Sementara tahun ajaran baru akan segera tiba. Kami kesulitan dalam membiayai sekolah anak-anak kami. Dulu ada seragam, dan perlengkapan gratis dari pemerintah yang membantu masyarakat kami dalam memasukan anak-anak mereka sekolah. Terlebih yang baru masuk SD, SMP dan SMA. Sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Arpandi.

c

M

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, mengatakan agar masyarakat setempat terutama yang bepenghasilan rendah bisa berkordinasi dengan dinas pendidikan. “Yang jelas saat ini di Kubu Raya tidak ada biaya masuk sekolah bagi anak-anak Kubu Raya khususnya di sekolah-sekolah negeri,” terangnya. Tidak adanya pungutan biaya masuk sekolah negeri mulai dari SD, SMP dan SMA kata Rusman Ali merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengentaskan kasus anak putus sekolah di kabupaten tersebut. “Kalau dalam perjalanannya, ada sekolah-sekolah negeri yang menarik iuran atau pungutan liar, saya harap warga bisa segera laporkan kepada saya agar bisa segera saya tindaklanjuti,” ungkapnya.

y

K

Rusman Ali, menegaskan disamping gratisnya biaya pendidikan di Kubu Raya, pemerintah masih akan memberikan beasiswa bagi pelajar-pelejar yang berprestasi untuk melanjutkan sekolahnya dari semua kecamatan di Kubu Raya. “Adanya beasiswa bagi pelajar berpreastasi in merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat Kubu Raya yang memliki daya saing dengan berpendidikan maka anak-anak Kubu Raya akan jauh lebih berkualitas nantinya,” ucapnya. Dalam kesempatan sama, Rusman Ali juga menegaskan secara bertahap akan memajukan infrastruktur pendidikan di Kubu Raya yang dinilai bisa mendorong meningkatan semangat pelajar untuk berlomba-lomba dalam meraih prestasi terbaik di sekolah. (ash)


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

mempawah

MUI: Hargai Umat Islam yang Berpuasa

pln

Jangan Kambinghitamkan Pelanggan MEMPAWAH-Anggota Komisi II DPRD Mempawah, Herman AP menyesalkan pernyataan pejabat PLN Pontianak yang menyalahkan pelanggan atas pemadaman listrik pada bulan ramadan. Buruknya pelayanan listrik dipastikan kesalahan kinerja PLN, bukan pelanggan. “PLN jangan ‘kambing hitam’ kan pelanggan Herman AP atas kesalahannya sendiri. PLN harusnya berani mengakui kesalahan dan melakukan evaluasi. Bukannya mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan pelanggan,” geram Herman, Minggu (28/6) di Mempawah. Legislator Partai Golkar tersebut berpandangan, kerapnya pemadaman listrik selama ramadan disebabkan daya listrik yang dimiliki PLN tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik pelanggan. Artinya, PLN harus memperbaiki kemampuan agar daya listrik yang dimiliki bisa mengakomodir semua kebutuhan pelanggan. “PLN pasti tahu berapa kapasitas kemampuan mesin listrik di Kalbar. Harusnya PLN bisa membatasi diri dan tidak menambah beban listrik dengan pemasangan pelanggan baru. Tapi faktanya, daya listrik stagnan sementara pemasangan baru terus dilakukan,” bebernya. Selama ini, imbuh Anggota DPRD dua periode itu, masyarakat sudah menggunakan daya listrik yang dimiliki sesuai dengan ketentuan dan kapasitas yang diberikan PLN. Misal, Herman mencontohkan, pelanggan dengan daya listrik 450 watt maka tidak mungkin bisa melebihi ketentan daya yang dimiliki. “Pelanggan yang terdaftar dengan daya 450 watt maka tidak akan bisa melebihi pemakaian tersebut. Kalau melebihi, maka secara otomatis stut listrik dirumahnya akan jatuh dan berdampak pemadaman listrik. Selagi pemakaian daya sesuai kuota yang diberikan, maka tidak ada permasalahan dan sah-sah saja,” tegasnya. Terkait alasan klasik pemadaman listrik, menurut Ketua Banleg DPRD Mempawah itu menjadi pekerjaan rumah jajaran PLN. Disitulah mutu dan kualitas pegawai PLN sedang diuji untuk membuktikan dirinya menguasai bidang pekerjaan listrik. “Intinya jangan menyalahkan pelanggan terhadap pemadaman listrik yang kerap terjadi pada bulan ramadan. Selama ini pelanggan sudah memenuhi segala kewajiban dan tanggungjawabnya membayar tagihan listrik tepat waktu. Nah, giliran PLN harus memberikan pelayanan yang maksimal,” ujarnya. Kedepan, Herman mendesak agar PLN menghentikan pemasangan jaringan baru di masyarakat. PLN kembali membuka pemasangan jaringan baru apabila sudah memiliki pemangkit baru yang dapat menambah daya listrik di Kalbar. “Selagi daya listrik tidak bertambah, maka stop pemasangan baru. Makanya kita mendorong agar PLN segera merampungkan pekerjaan beberapa pembangunan pembangkit seperti PLTU dan lainnya,” tukasnya. (wah)

19

Wahyu Ismir/Pontianak Post

macet: Air PDAM yang terlihat coklat kekuningan.

Pelanggan Berang

Air PDAM Macet Lagi MEMPAWAH-Sejumlah pelanggan PDAM Mempawah berang dengan kinerja pelayanan air bersih. Sebab, sejak bulan ramadan ini sudah berkali-kali distribusi air bersih macet. Padahal, air bersih sangat dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan ibadah dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). “Mulai awal ramadan saja, sudah berulang kali air bersih macet. Biasanya 2-3 hari macet, satu hari mengalir kemudian berhari-hari macet lagi. Yang pasti, kita sangat menyesalkan pelayanan yang tidak maksimal seperti itu,” sesal pelanggan warga Mempawah, Sudianto. Dia menilai sejak bertahun-tahun ini belum ada perubahan yang signifikan terhadap kinerja pelayanan air bersih. “Apalagi pada ramadan ini, harusnya air bersih bisa lebih lancar. Karena, kami sangat butuh air bersih untuk wudhu dan MCK. Bahkan, belakangan ini sudah lama tidak turun hujan sehingga hanya air PDAM yang menjadi tumpuan kami mendapatkan air bersih,” terangnya. Terkait upaya pemerintah daerah merekrut Direktur devenitif PDAM diharapkan bisa menjaminan untuk memajukan pelayanan air bersih. Sehingga ada progres perubahan pelayanan air bersih yang lebih baik. “Intinya, pejabat PDAM itu harus figur yang memiliki komitmen untuk memperbaiki kinerja PDAM. Yang terpenting pula memiliki kemampuan atau pengalaman dibidang yang

sama,” pendapatnya. Keluhan pelayanan air bersih PDAM Mempawah juga disampaikan para pelanggan melalui media sosial facebook. Melalui akun grup Seputar Mempawah, para netizen menyampaikan beragam komentarnya terhadap pelayanan air bersih yang diberikan PDAM Mempawah. “Macam mane nak mandi lihat air PDAM Mempawah seperti ini.. Kerohnya kayak aer paret,” komentar pemilik akun Candy sembari memposting air PDAM yang tampak keruh ketika ditampung didalam bak mandi. Permasalahan air bersih di Mempawah kerap mendapat sorotan tajam dari para pelanggan. Karena, sejauh ini pelayanan air bersih di Mempawah dan sekitarnya memang belum berjalan maksimal. Distribusi sering macet dan kualitas air juga belum memuaskan. “Dirumah saye malah ndak ngalir sama sekali, risau lihat eeee...dalam satu bulan dapat dihitung hanya berapa kali yang mengalir air nya. Bayar telat sehari jak didenda, kemane tu pegawai PDAM ni tidok kali ye,” cibir pemilik akun Fhatmhae. “Jangankan lokasinya jauh, rumah saye di Tanjung Berkat tepat dibelakang Kantor PDAM Mempawah jak air tidak mengalir sangat kecil. Asli air sungai cokelat, tadi pagi jak mau nguras bak mandi perlu seharian,” timpal akun Agustina. (wah)

MEMPAWAH-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah menghimbau para pengusaha lebih menghargai umat Islam yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa. Sebab, masih banyak pengusaha rumah makan maupun warung kopi yang tetap menggelar dagangannya di siang hari. MUI meyakini para pengusaha makanan di Kabupaten Mempawah sangat mengerti dan memahami tingginya nilai relegius bagi umat Islam dalam bulan ramadan. Untuk itu, MUI menghimbau agar semua pihak mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. “Masyarakat muslim pun hendaknya lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi keberadaan pengusaha makanan tersebut. Artinya, masyarakat yang berpuasa tidak boleh lemah dan tergoda melainkan lebih yakini dan kuat amalan agamanya terhadap ujian maupun cobaan dalam berpuasa,” ungkap Ketua MUI Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid, Minggu (28/6) siang. Terhadap para pengusaha makanan, Tusirana Rasyid menghimbau agar memperhatikan etika berjualan selama

bulan ramadan. Lebih baik jika aktivitas berdagang dimulai sejak sore hingga malam hari. “Bahkan, pedagang yang menggelar dagangan sejak sore akan sangat membantu masyarakat muslim untuk mempersiapkan menu berbuka puasa. Karenanya, kami minta agar pengusaha bisa mengerti dan menghormati masyarakat muslim yang beribadah di bulan ramadan,” tuturnya. Lebih jauh, pihaknya pun mengharapkan peran aktif pemerintah daerah untuk bersama-sama meniciptakan kerukunan dan keharmonisan dilingkungan masyarakat. Salah satu caranya dengan ikut melakukan kontrol dan pengawasan terhadap aktivitas pedagang makanan itu sendiri. “Keberadaan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan kerukunan dan keharmonisan hidup umat beragama. Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah sudah sangat berhasil dalam menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif, aman dan terkendali,” nilainya mengakhiri. (wah)

Akademi Sahur Indonesia (AKSI)

Mohon Dukungan Buat Arwiya MEMPAWAH-Bupati Mempawah, Ria Norsan berharap masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Mempawah, memberikan dukungan kepada Peserta yang digelar stasiun televisi nasional Indosiar asal Kabupaten Mempawah, Arwiya. “Kita berharap dukungan dari masyarakat Kalimatan Barat khususnya Kabupaten Mempawah dan Pemkab Mempawah agar nantinya bisa berlanjut terus hingga masuk babak sepuluh besar. Dukungan langsung bisa diberikan melalui layanan pesan singkat atau SMS yang nanti akan diinformasikan caranya oleh stasiun televisi,” kata Bupati. Selain itu, Norsan mengatakan pihaknya sangat bangga dengan prestasi Arwiya yang sudah tampil di salah satu acara Ramadan dengan berkompetisi dakwah. Sehingga dirinya menyambut baik dan mendukung penuh atas kehadiran Peserta AKSI tersebut. “Saya sangat mengapresiasi prestasi yang ditunjukkan Arwiya. Apa yang dilakukan Arwiya tidak cuma bermanfaat bagi yang bersangkutan, namun juga membawa dan mengharumkan nama daerah ke tingkat nasional,” ungkapnya. Norsan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah untuk mendukung penuh kiprah Arwiya di ajang AKSI Indosiar. “Mari kita saksikan penampilan putri daerah Kabupaten Mempawah Arwiya di layar televisi nasional Indosiar mulai tanggal 6 Juli 2015 pada Subuh hari jam 02.00 Wib. Jangan lupa untuk

Arwiya

memberikan dukungan agar anak kita ini bisa melaju hingga ke babak selanjutnya,” ujarnya Arwiya mengatakan perjuangan di acara AKSI Indosiar sangat berat. Hal ini karena ajang tersebut diikuti para dai muda berbakat dari seluruh Indonesia. Selain itu, lanjutnya, dewan juri pada acara tersebut juga terdiri atas para dai berpengalaman. “Yang penting meluruskan niat agar dakwah saya nanti bisa membawa manfaat, terlepas dari urusan menang atau kalah,” pungkasnya. (wah)


20

Singkawang

Ada Butistore Hadir di Grand Mall Singkawang SETELAH sukses di 38 cabang, Ada Butistore kembali membuka cabangnya yang ke 39. Kali ini Grand Mall Singkawang menjadi tempat terhormat yang dipilih. Sabtu (27/6/2015) Ada butistore secara resmi melakukan open ceremonial diantaranya dengan mengadakan fashion show, live music, flash mob, pembagian voucher senilai tujuh juta rupiah serta ta’jil untuk berbuka puasa. Menurut Romi Agus Setiawan selaku marketing communication Ada Butistore, Singkawang dipilih sebagai yang pertama di Kalimantan karena selain ownernya adalah asli kelahiran Singkawang, namun juga melihat antusias masyarakat Kota Singkawang yang luar biasa sekali. “ kita telah hadir di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Untuk di Singkawang sendiri sudah merekrut hingga 12 karyawan “ tambah Romi. Ada Butistore menyediakan dress, blous, kemeja,

ISTIMEWA

BELANJA : Antrian pengunjung pada saat pembukaan ADA BUTISTORE di Grand Mall Singkawang, sabtu (27/6).

t-shirt, gamis, baju koko, jaket, cardigan, dll. Kelebihan Ada Butistore adalah koleksi jualan yang selalu up-date, harga terjangkau, promo banyak, target kon-

sumen remaja dan dewasa, serta buka dari jam, 10 pagi hingga 10 malam. “Saya berharap masyarakat Singkawang bisa menerima kehadiran dan

Minimalisir Pemadaman Listrik di Masjid SINGKAWANG-Padamnya lampu saat jemaah melakukan salat tarawih di masjid Agung Kota Singkawang, (26/6) malam membuat sebagian besar umat islam sedikit terganggu ketika sedang melakukan ibadah. Salah satu jemaah masjid, Gusnadi meminta agar dalam pelaksanaan salat tarawih PLN tidak melakukan pemadaman listrik. “Saat pelaksanaan salat tarawih di rakaat terakhir, tiba-tiba listrik di masjid agung mati seketika. Sehingga saya pribadi menjadi tidak khusu ketika salat. Terlebih, kejutan padamnnya lampu, membuat sebagian anak kecil yang berada di dalam ruangan tibatiba menangis dikarenakan ruangan sekejap menjadi gelap gulita,” terang dia usai salat. Menurut dia, selama pelaksanaan salat tarawih, ini kali pertama lampu padam. Padamnya lampu, membuat situasi pada saat itu ribut. Soalnya sambung dia, suara anak-anak kaget dan menangis, belum lagi ruangan menjadi panas dikarenakan kipas angin juga ikut tidak menyala.

Untung pihak panitia masjid agung sigap. Secepatnya menghidupkan mesin genset. Usai mesin genset menyala, listrik pun kembali menyala. Namun, penerang tersebut menyala ketika, jemaah sudah selesai melaksanakan salat. Dia berharap, agar PLN tidak melakukan pemadaman ketika sedang melaksanakan salat tarawih di masjid. Menurut dia, di bulan puasa umat islam melakukan ibadah, jika terganggu dengan hal kecil ini, tentu akan mengurangi ke khususan saat melakukan salat. “Boleh jika ingin memadamkan lampu, namun paling tidak juga harus memperhatikan waktunya,” terangnya. Terpisah, Kepala Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani mengatakan, padamnya lampu saat jemaah tengah melakukan salat tarawih di masjid agung Kota Singkawang belum lama ini, di mungkinkan terjadi kerusakan pada alat perusahaan setrum itu, akibatnya listrik mati seketika. Menurut Jawani padamnya

listrik jangan dijadikan satu gangguan. Justru ini dapat menjadikan penguat iman. Ini salah satu tantangan umat Islam. (iza)

koleksi dari Ada” ujar Romi. “terima kasih Ada Butistore, lumayan dapat voucher 200 ribu” ujar Ida Meilani, salah satu pengunjung yang beruntung. (pms/ser)

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Tak Bayar THR Lapor SBSI SINGKAWANG-Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Singkawang, Roby Sanjaya mengatakan, perusahaan harus membayar Tunjangan Hari Raya (THR) para buruh. Jika pada kenyatannya, buruh tidak menerima THR, maka bisa segera dilaporkan ke SBSI Kota Singkawang. “Jika buruh tidak mendapatkan THR, silahkan datang ke SBSI. Nanti kita akan tindaklanjuti, dengan tujuan agar hak-hak buruh dapat dipenuhi,” ucap dia kepada Pontianak Post belum lama ini. Sambung Roby, pemberian THR keagamaan bagi pekerja telah diatur dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Trans-

migrasi nomor PER.04/ MEN/1994 tentang THR kepada para pekerja yang telah mempunyai masa kerjas tiga bulan secara terus menerus. Makanya lanjut dia, pemberian THR akan tetap dikawal. Supaya hak-hak para buruh dapat terpenuhi. Jika ditemukan, ia akan segera melaporkan permasalahan tersebut ke Depnaker. ”Namun hingga saat ini kami belum menemukan keluhan dari buruh,” terangnya. Menurut Roby, besaran THR menacu pada undang-undang yang telah di atur peerintah. Seseorang buruh bekerja di atas 12 bulan berturut-turut berhak mendapatkan THR sebulan gaji.

Sejauh ini, ditemukannya kasus dari buruh terbanyak adalah pemecatan sebelah pihak. Dia mencontohkan, misalnya seorang buruh telah bekerja selama bertahun-tahun, namun tanpa kesalahan yang jelas, tiba-tiba buruh tersebut di pecat sepihak. ”Hal seperti ini masih sering terjadi. Sehingga hakhak buruh yang seharusnya di dapat seakan hilang begitu saja,” tukasnya. Dia meminta agar perusahaan juga dapat memperlakukan adil buruhnya. Jika perusahaan hanya ingin menuntut buruh bekerja baik di satu perusahaan, tentulah buruh juga wajib menuntut hak mereka di tempat perusahaan mereka bekerja. (iza)


Sambas

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

21

Batasi Operasi Tempat Hiburan SAMBAS – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas AKBP Sunario melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Jajang, memastikan jika s elama Ramadan ini, mereka terus memperketat pengawasan terhadap sejumlah tempat hiburan yang ada di Kabupaten Sambas. “Karena tetap tidak

berkenankan beroperasinya di atas batas yang ditetapkan,” ujarnya. Selain dalam dukungan operasi pekat, penegasan ini, menurut dia, juga berdasarkan edaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang memperkenankan tempat hiburan beroperasi s etelah pelaksanaan salat tarawih hingga pu-

kul 23.00 WIB. “ Karena di Sambas tidak ada tempat hiburan malam (THM), jadi tetap dilaksanakan ditempat hiburan-hiburan lainnya,” ungkapnya. Pembatasan dalam beroperasinya tempat hiburan malam, ternyata juga ditegaskan dalam Surat Edaran Bupati Sambas, dalam

menyambut Bulan Suci Ramadan 1436 H/2015 M yang dikeluarkan belum lama ini. “Mengimbau pemilik tempat hiburan khusus dalam Bulan Ramadan untuk menyesuaikan aktivitasnya,” jelas kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas, Rahmat.

Hal tersebut, menurutnya, berdasaran hasil rapat koordinasi antara Bupati Sambas dengan instansi terkait, organisasi massa Islam, tokoh agama, serta tokoh masyarakat tentang aktivitas menyambut Bulan Suci Ramadan 1436 H dan sedang diedarkan ke masing-masing camat. Imbauan kepada war-

ga ini juga sehubungan dengan Bulan Suci Ramadan. Dalam imbauan tersebut, agar melaksanakan ibadah puasa bagi yang muslim dan yang nonmuslim, agar menghor mati dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah puasa. (har) Jajang

TERIGAS

Benahi Kebun Raya TOKOH Pemuda Sambas, Syabas Khan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas segera membenahi Kebun Raya Sambas yang telah lama digaungkan pemerintah. Menurut dia, sangat diperlukan pengembangan kawasan hutan di Kabupaten Sambas, agar tidak semuanya menjadi lahan perkebunan mau pu n p e r t a nian. Bahkan, dia menyarankan, bila perlu dibuat Peraturan Daerah (Perda) Kebun Raya Sambas tentang Syabas Khan aturan kawasan hutannya. “Kita sangat mendorong pemerintah membenahi Kebun Raya Sambas, jangan sampai terlambat dan hutan semakin habis yang menyebabkan ozon menipis. Apalagi cuaca panas terus terasa, sehingga perlu disegerakan pengembangan kawasan Kebun Raya Sambas. Sebab, hutan merupakan upaya tepat mengurangi tingkat kepanasan dari pemanasan global itu sendiri,” kata Syabas, kemarin. Shabas juga meminta agar Pemkab melalui instansi terkait, segera merealisasikan perencanaan program Kebun Raya Sambas. Tujuannya, diharapkan dia, agar kawasan hutan dan keberadaan hutan di Kabupaten Sambas menjadi jelas. Dengan demikian, dia yakin, kelak kawasan tersebut tidak akan disulap menjadi lahan perkebunan. Selain itu, dia menambahkan, keberadaan kebun raya tersebut juga diharapkan dapat menjadi sarana pariwisata bagi pencinta lingkungan. “Karena hutan merupakan rumah marga satwa yang memiliki daya tarik pecinta lingkungan,” ucapnya. Agar keberadaan Kebun Raya Sambas yang sudah lama diwacanakan Pemkab dapat terwujud dan memiliki kekuatan hukum, menurut dia, melalui instansi terkait, mereka perlu melakukan sosialisasi tentang Kebun Raya Sambas. Di samping itu, dia menambahkan, juga perlu diusulkan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Kebun Raya Sambas, agar menjadi Peraturan Daerah (Perda). “Jadi harus diseriusi kalau ingin hutan kita selamat. Jangan sampai anak cucu kita kelak untuk melihat hutan harus pergi ke Kebun Raya Bogor,” pungkasnya. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERGOTONG ROYONG: Anggota Polres Sambas bergotong royong membersihkan rumah ibadah serta taman makam pahlawan, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara, kemarin.

Minta BBPOM Aktif Laporkan Temuan SAMBAS – Maraknya beredarnya berita jajanan mengandung bahan kimia di televisi atau koran, membuat warga merasa khawatir untuk membeli makanan untuk berbuka puasa sembarangan. “Adanya kabar begitu, info ini (dan) itu di berita membuat cemas juga,” ungkap Nuraini, warga Selakau kepada koran ini, kemarin. Ia selalu menyajikan hidangan untuk keluarganya di rumah, yang dibelinya di pasar. Penyajian hidangan tersebut

sudah menjadi kebiasaan warga lainnya, khususnya kaum ibu. Ia tak memungkiri jika mereka tidak tahu bagaimana membedakan mana yang tercampur bahan kimia atau zat berbahaya pada suatu produk makanan. “Kita hanya tahu setelah dicicipi bahwa makanan ini basi atau tidak, bukan berbahaya atau tidak,” jelasnya Apalagi selama ini pihaknya tak pernah tahu mana zat kimia berbahaya yang ber-

beda di masyarakat. Koordinator Pemuda Peduli Pembangunan Kabupaten Sambas, Eko Sanjaya, meminta pemerintah memonitor makanan atau minuman yang beredar di masyarakat. “Saya lihat Diskumindag sudah melakukan itu dan kita harapkan lebih maksimal lagi,” jelasnya. Hal lain adalah terkait Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) yang ada di daerah, disarankan dia agar turun ke kabupaten-

kabupaten, termasuk Sambas, untuk meneliti makanan yang diduga mengandung zat berbahaya. “Jika ada yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, pemutih, atau pewarna pakaian bukan makanan, harus langsung diumumkan ke masyarakat,” ungkapnya. Seperti, dimisalkan dia, pembuatan selebaran atau pengumuman di media cetak. Langkah seperti ini, menurut dia, harus terus dilakukan, ketika ada penemuan yang

perlu diketahui warga. “Jangan hanya sewaktu akan jelang puasa atau hari raya, kan bisa diumumkan berkala setiap bulan dari BPPOM,” pintanya. Dengan demikian, diharapkan dia, warga yang sekaligus konsumen akan merasa tenang dan bisa berhati-hati. “Untuk mereka yang berjualan makanan mengandung zat berbahaya, jika terbukti harus diberikan hukuman berat agar menimbulkan efek jera,” pungkasnya. (har)

Polres Sambas Gelar Gerebek Sahur

Bangunkan Sahur sembari Menjaga Keamanan Satuan Sabhara Kepolisian Resor (Polres) Sambas melakukan gerebek sahur, dalam rangka membantu membangunkan masyarakat yang hendak berpuasa. Kegiatan ini juga digelar untuk menciptakan situasi aman dan kondusif hingga menyambut Lebaran. SAMBAS – Kegiatan yang dilakukan Satuan Sabhara Polres Sambas tersebut disambut baik oleh masyarakat. Selain dengan kegiatan tersebut membantu masyarakat untuk bangun sahur, juga merupakan upaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lokasi yang menjadi kegiatan dilakukannya gerebeg

sahur tersebut. Apresiasi terhadap kegiatan gerebek sahur itu disampaikan oleh Anto, satu di antara warga Sambas. Dengan kegiatan seperti ini, dia memandang bahwa kepolisian ikut membantu membangunkan warga, agar tidak ketiduran dalam melaksanakan ibadah sahur sebagai persiapan melaksanakaan puasa di siang hari. “Makan sahur merupakan satu hal yang harus dilaksanakan oleh umat muslim yang akan berpuasa pada siang hari, dan gerebek sahur yang dilaksanakan oleh polisi dari Polres Sambas, dirasakan membantu sekali kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” ujar Anto. Selain ikut membangunkan warga untuk makan sahur, upaya yang dilakukan oleh Polres tersebut, menurutnya, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan

masyarakat. Harapan dia, kegiatan ini akan terus berlangsung selama selesai lebaran. Di sisi lain, dia juga meminta agar upaya babinkantibmas Polri akan terus diterapkan terhadap lingkungan masyarakat. “Gerebek sahur dapat mencegah tindak kejahatan, karena pelaku kejahatan yang akan beraksi pada malam hari pasti akan berpikir berulang kali saat melihat ada anggota polisi berkeliling dan berpatroli untuk membangunkan warga. Upaya Polres Sambas melakukan gerebek sahur dapat terus dilaakukan agar tercipta situasi yang aman di Sambas,” ujarnya. Sementara itu, kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Sambas, AKP Agus Rianto, mengatakan, gerebek sahur yang dilakukan mereka tersebut merupakan dalam upaya mendukung program kerja 100 hari Kapolri. “Polisi dalam menjaga keamanan

dan ketertiban masyarakat harus mendapat dukungan masyarakat. Dengan demikian, terjalin hubungan yang semakin baik antara masyarakat dan polisi,” kata Kasat Sabhara. Kasat Sabhara juga menjelaskan dalam rute gerebek sahur, dilakukaan khususnya di pemukiman warga, dan pemukiman seperti perumahan dan sejumlah desa di sekitar Kota Sambas. “Kegiatan serupa akan dilakukan di beberapa tempat lainnya di wilayah Kabupaten Sambas. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dengan memanfaatkan suasana sepi,” kata mantan Kepala Kepolisian Sektor Teluk Keramat ini. Ia b e r h a r a p k e p a d a masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga rumahnya. Diingatkan dia jika terjadinya kejahatan adalah dikarenakan ada

kesempatan untuk dilakukan para pelaku, sehingga

dengan berupaya menjadi polisi bagi dirinya sendiri

dan juga untuk orang lain. (har)


DAERAH

22

Ajukan Perbaikan Areal Parkir MEMPAWAH- Penarikan retribusi parkir di pasar Mempawah Komplek, ternyata tidak diimbangi dengan penyediaan areal parkir. Tentu saja hal itu menimbulkan rasa kecemburuan sosial dan tidak adanya memberikan rasa pemerataan pembangunan. “Sungai Pinyuh komplek, areal parkirnya sudah dibangun oleh Dinas Perhubungan beberapa kali dibeberapa titik. Kenapa di pasar Mempawah komplek sebagai Ibukota Kabupaten, hal seperti itu jarang tidak dilakukan. Karenanya kita ajukan pada perubahan APBD 2015 ini,” tegas Mulyadi Jaya pemerhati pembangunan , ekonomi, sosial dan hukum. Dia berharap Dishub ikut mendukung rencana itu. Karena yang diusulkan juga demi kebaikan lagian, area parkir di pasar mempawah komplek selama ini memang belum tersentuh.

“Yang ada justru dibangun oleh pemilik ruko atau pedagang itu sendiri. Lantas, areal yang sudah mulus itu djadikan area parkir. Kecuali komplek pasar tradisional. “Jangan tahunya hanya menarik retribusi untuk PAD. Tapi, hasil pajak jukir itu tidak pernah dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan untuk kepentingan masyarakat,” sorotnya. Untuk hasil parkir Sungai Pinyuh komplek jika dibandingkan dengan Mempawah komplek termasuk komplek parkir di beberapa kecamatan tidak sebanding dengan besarnya pendapatan yang dihasilkan kecamatan segitiga emas itu. “Itukan upaya pemkab untuk mencari penambahan PAD. Tapi, masalah pembangunannya, jangan memilah-milah dan jangan mengedepankan istilah anak emas dan anak tiri,” ingatkan Mulyadi lagi. Terkait ren-

cana usulan itu, selaku warga Mempawah, dia sudah koordinasi dengan wakil rakyat dapil III, terkait keinginan itu. “Mau tidak mau, sistem serap aspirasi harus kita galakkan. Jika tidak demikan, akan selalu tertinggal dan ditinggalkan dalam hal pembangunan,” nilainya. Disisi lain, dia melihat kurangnya perhatian wakil rakyat prihal sentuhan pembangunan areal parkir. “Buktinya, sampai saat ini, belum ada yang tersentuh. Sementara kawasan Pinyuh komplek sudah dilakukan berkali-kali,” paparnya. Karenanya Mulyadi mohon anggota DPRD Kabupaten Mempawah mendukung perbaikan areal parkir di pasar mempawah komplek sekitar 200 meter pada posisi kiri- kanan. “Kalau bukan pada perubahan ini, sampai kapan ajuan itu baru diterima. (ham)

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Minta Jalan Gang Diaspal PINYUH- Pembangunan jalan dibanyak gang di Sei Pinyuh adalah rabat beton. Karenanya, warga gang masjid Khairiah meminta agar rabat beton yang rusak diganti dengan aspal goreng. Kerusakan sudah begitu parah, sehinga pada perubahan 2015 ini, kami selaku warga gang masjid Khairiah Sui Pinyuh kembali mengajukan permohonan perbaikan dengan aspal goreng. “Pondasi jalan sudah cukup kuat dan perbaikan dengan aspal goreng akan lebih baik lagi,” kata Asni Azis Ketua RT 4 RW 02. Sebagai gambaran, jalan gang masjid itu juga dilalui warga dari RT 11 RW 04 (gang masjid Dalam-red). Jalan empat gang yakni gang Beringin, Masjid, Gusti Khaidir I dan Gusti Khaidir II, gang yang saling berhubungan seperti hurup (M). Jika ada warga yang memakai untuk resepsi, maka jalur yang lain bisa dilalui. Karenanya, jika ada jalur yang rusak akan memberikan dampak kepada jalur lainnya. Dilain pihak jalu gang Masjid terbilang cukup banyak dilalui roda dua dan empat termasuk angkutan ternak

hamdan abubakar

DIASPAL: Jalan Gang Masjid Khairiah yang rusak dan berbatu, minta diubah dengan aspal goreng.

potong seperti sapi. Hasil Pemilu legislatif 2014 lalu, ada tiga wakil rakyat yang duduk di legislatif Mempawah. Namun, apakah diantara mereka ada yang peduli untuk mendorong aspirasi itu. “Yang pasti ada A Syakur dan Evi yang warga Pinyuh, juga Safrudin yang dari

dapil II,” ujarnya. Beberapa warga lainnya termasuk Abdul Muradi Wakil Ketua RT menambahkan, kalau untuk Syakur, pada waktu pemilu memang beberapa kali masuk di Gang masjid Dalam, kini jalan itu kerusakannya cukup parah, mohon didukung usulannya. (ham)


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

LENSA PROPERTi

23


kapuas hulu

24

Senin 29 Juni 2015

Verifikasi Penerima Kartu Sakti Jokowi

POTENSI

Kemasan Produk Lokal Rendah KAPUAS HULU memiliki beragam produk lokal yang sudah dikenal ditingkat lokal dan nasional. Potensi produk lokal sangat besar untuk dikembangkan. Namun sayangnya hingga kini kualitas packing (kemasan) produk-produk home indistri tersebut dinilai masih sangat rendah. Butuh sentuhan technologi suapaya bisa bersaing dengan produk-produk dari daerah lain secara nasional. Rendahnya kesadaran pelaku home industri membuat kemasan yang berkualitas dibenarkan Rudi Hartono Kabid Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kapuas Hulu. “Selama ini kemasan produk dan kualitasnya memang masih jadi kendala dalam pemasaran produk lokal. Potensi berbagai jenis produk lokal terutama jenis makanan memang cukup besar,” jelasnya. Jika produk lokal sudah dikemas dengan baik, sambung Rudi, tentu bisa bersaing dengn produk dari daerah lain, baik secara nasional maupun internasional. Potensi ikan air tawar misalnya, jika selama ini hanya diolah untuk kerupuk basah, kerupuk kering, ikan asin dan berbagai jenis lainnya. Jika di olah dan dikemas dalam bentuk serta kualitas yang bagus tentu lebih baik dan bisa bersaing secara nasional. Untuk itu kedepannya pemerintah daerah akan mengupayakan bantuan kepada UKM dan pelaku usaha home industri. Apalagi di pusat banyak program untuk UKM dan koperasi. Hanya saja peluang tersebut belum bisa diserap oleh pelaku usaha di daerah ini. “Sebenarnya di pusat itu banyak dana bisa dikelola oleh pelaku usaha. Baik UKM maupun koperasi, sepanjang jelas usahanya,” kata Rudi. Rudi mencontohkan, di Kalbar hanya Kapuas Hulu yang tidak memiliki koperasi yang secara khsus mengelola pupuk bersubsidi. Itu meripakan peluang yang mesti diambil oleh pelaku usaha berupa UKM dan koperasi. Jangan hanya menjual dan memproduksi satu produk bersifat musiman. Ketika ada permintaan pasar, tidak bisa memenuhinya dan itu masih banyak terjadi di daerah Kapuas Hulu. “Karena bersifat misiman, ketika ada permintaan tidak bisa memenuhinya,” ungkap Rudi. Untuk itu perlu ada budidaya dalam jumlah yang besar. Sehingga produksi produk tersebut bisa terus berlanjut dan bisa memenuhi permintaan pasar, seaktuwaktu di butuhkan. Yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga kualitas produk dan membuat kemasan yang menarik sehingga laku dipasaran.(aan)

Pontianak Post

DOK/PONTIANAK POST

NAIK SPEED: Petugas Kesehatan kapuas hulu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kapuas hulu hingga ke pelosok desa, naik angkutan sungai yakni longboat.

IPKM Kapuas Hulu Terus Meningkat PUTUSSIBAU—Pembangunan bidang kesehatan terus meningkat. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari riset kesehatan dasar (Riskesdas). Indeks pembangunan kesehatan manusia (IPKM) Kabupaten Kapuas Hulu telah berhasil meningkat dari peringkat ke 10 se-Kalbar tahun 2009 menjadi peringkat ke 5 se-Kalbar tahun 2014. Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan tidak terlepas dari alokasi anggaran, dimana di dalam undang-undang kesehatan pemerintah daerah wajib alokasikan anggaran 10 persen dari APBD untuk pembangunan kesehatan. Diluar gaji, sudah mendekati. Itu dibenarkan Kadis Kesehatan Kapuas Hulu dr H Harisson MKes. “Memang sudah mendekati amanat undangundang kesehatan RI,” jelasnya. Dikatakan Harisson, Dinkes Kapuas Hulu membangun kesehatan masyarakat Kapuas Hulu berdasarkan visi dan misi Dinkes Kapuas Hulu 2010-2015 yakni masyarakat

Kapuas Hulu yang sehat secara mandiri dan merata. Berdasarkan Riskesdas pembangunan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2009 IPKM Kapuas Hulu berada di peringkat 10 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Namun pada tahun 2014 lalu IPKM Kapuas Hulu meningkat drastis, menjadi peringkat ke 5 pada tahun 2014. Atau secara nasional berada pada peringkat ke 383 pada tahun 2009. Naik ke peringkat 237 pada tahun 2014, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. “IPKM Kapuas Hulu memang meningkat,” kata Harisson. Secara fisik, sambung Harisson, dari tahun 2010 hingga 2015 ini di kapuas hulu dibangun 48 pustu dan Puskesdes. Memiliki satu buah rumah sakit umum daerah tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur. Yang dilayani oleh 7 dokter spesialis. Selain itu ada rumah sakit bergerak (rumah sakit pratama) dengan

kapasitas 20 tempat tidur yang dibangun di kawasan perbatasan yakni di Kecamatan Badau. “Kapuas Hulu juga memiliki 1 unit pusat rehabilitasi gizi buruk di Putussibau. Enam unit puskesmas rawat jalan, 17 puskesmas rawat jalan dan rawat inap, 84 unit puskesmas pembantu 175 unit pos kesehatan desa (puskesdes) dan 33 unit polindes,” kata Harisson. Sarana itu tentu didukung tenaga kesehatan yang terdiri dari 35 dokter, 3 orang dokter gigi, 250 bidan dan 663 tenaga kesetan lainnya. Perhatian Pemkab Kapuas Hulu terhadap pembangunan kesehatan sangat baik. Pelayanan kesehatan pada warga miskin juga meningkat. Posyandu saja ada 376 dengan 1.632 kader. “Angka kematian Ibu hamil juga minim. Tahun 2010-2015 ini tidak pernah melebihi 8 orang ibu hamil yang meninggal. Dan yang meninggal itu tidak semua karena hamil dan melahirkan, tapi karena faktor lain,” jelasnya. (aan)

PUTUSSIBAU—Kepala Bidang Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kapuas Hulu Rustini mengaku pihaknya sedang melakukan validasi data penduduk bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Langkah tersebut diambil untuk persiapan pendistribusian kartu sakti Presiden Jokowi yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kapuas Hulu. “Kami sedang mendata. Dan sudah dilakukan verifikasi data mereka bersamaan pemutakhiran data terpadu dengan BPS,” jelas Rustini. Pemutakhiran data BPS bersinergi dengan pemutakhiran data dinas sosial. Petugas di lapangan yang sedang melakukan verifikasi adalah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk melakukan pendataan di 23 kecamatan dan 278 desa di Kapuas Hulu. Ini menindaklanjuti surat sekretaris jenderal No. 1392/SJ/BKS/XII/2014 tertanggal 15 Desember 2014 perihal permohonan data untuk matching program KIS,KIP, dan KKS dilampiran compact disk (CD) yang berisi data Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan surat kepala pusat data dan Informasi Kesejahteraan Sosial No. 235/BKSPDT/04/2015 tertanggal 23 April 2015. Ditambahkan Rustini, sejak Mei hingga Juni 2015, Tim Kementerian Sosial berkungjung ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Dalam rangka mendapatkan data sebagaimana kedua surat tersebut di atas dan data calon penerima KIS, KIP dan KKS yang merupakan usulan musyawarah desa/ kelurahan. “Surat Kementerian itu dibuat 20 Mei lalu dan baru sampai sekitar pertengahan Juni ini,” tuturnya. Dikatakan Rustini, data itu diharapkan mendapat pengesahan dari Bupati. Adapun langkah-langkah verifikasi dan validasi data PBI JKN, yakni Dinsos Kabupaten mencetak data PBI JK per kecamatan dan menyerahkan ke TKSK untuk dilakukan verifikasi dan validasi. “TKSK melakukan koordinasi dengan RT, Dusun, untuk mengecek keberadaan mereka yang tercantum dalam data PBI JKN,” jelasnya. (aan)


Ketapang

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

potret

25

Safari Ramadan Bupati Ketapang

Terbaik itu dari Ketapang PAMERAN dan kontes batu kecubung yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dan Asosiasi Batu Permata (ABP) Ketapang, berakhir tadi malam (28/6). Acara penutupan pun akan dirangkai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang kontes batu kecubung. Ketua ABP Ketapang, Riza Fauzan, mengatakan, sebelum dewan juri menentukan pemenang, telebih dahulu para batu peserta kontes dinilai. Ia pun memastikan pada kontes batu kecubung ini, dewan juri akan melakukan penilaian secara fairplay dan sangat menjunjung tinggi sportivitas. “Kita pastikan tidak ada permainan dan semua penilaian fairplay,” tegas Riza, kemarin (27/6).Agar penilaian berlangsung objektif, bahkan pihak panitia pun mendatangkan juri dari Jakarta dan Kota Pontianak yang memang membidanginya. “Semua juri memahami tentang batu-batu kecubung. Karena batu kecubung beda sama batu mulia lainnya. Jadi, yang menang nanti benar-benar batu kecubung yang memiliki kualitas terbaik,” jelas Riza. Ia menjelaskan batu yang dipertandingkan terbagi pada sembilan kelas. Mulai dari kelas kecubung ungu, bulu merah, biru laut, kuning, dan lain-lain. Asosiasi maupun panitia, dipastikan dia, menyerahkan dan memercayakan penilaiaan seluruhnya pada juri. “Tidak ada main curang dan tidak ada punya siapa untuk dimenangkan. Itu yang saya tekankan,” tegasnya.Sebelum penilaian dilakukan, panitia, dikatakan dia, sudah merapatkan dengan dewan juri. Saat itu, ditegaskan dia kepada juri, agar semasa melakukan penjurian, meski sedang istirahat, tetap dilarang bergaul sama orangorang di sekelilingnya terlebih sama peserta kontes. (afi)

Bantu Masjid Miftahul Hijab Rp10 Juta KETAPANG – Safari Ramadan Bupati Ketapang yang d i w a k i l i p e l a k s a nat u ga s Sekretaris Daerah (Plt Sekda), Drs H M Mansyur MSi, pada hari ke-10 umat Islam menjalankan ibadah puasa, mengambil tempat di Masjid Miftahul Hijab Jalan Sepakat kelurahan Sampit Ketapang, Sabtu (27/6). Di samping silaturahmi Ramadan dan tausiyah Ramadan, Plt Sekda juga menyerahkan bantuan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berupa dana tunai sebesar Rp10 juta kepada pengurus Masjid Miftahul Hijab, dengan disaksikan Lurah Sampit, Hairani; kepala Kementerian Agama Ketapang Kabupaten Ketapang, Drs Syarifendi; para kepala SKPD, kepala Bagian Sekretariat Daerah Ketapang, serta ratusan jemaah Masjid Miftahul Hijab. Lurah Sampit Khairani mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkab yang telah melakukan silaturahmi Ramadan di Masjid Miftahul Hijab. “Kami ucapkan terima kasih tak sebesar-besarnya. Semoga amal ibadah dilipatgandakan dalam melaksanakan ibadah di bulan puasa,” katanya. Sementara itu, Plt Sekda Drs HM Mansyur MSi mengajak umat Islam untuk menjalankan Bulan Suci Ramadan

1436 H, dengan penuh rasa syukur dan dalam nuansa persaudaraan yang rukun dan damai. “Pemkab Ketapang menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa 1436 (H). Semoga ibadah di Bulan Ramdan ini membawa kebahagian, kedamaian, pengharapan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat, dalam menjalani kehidupan yang dianugerahkan oleh Allah SWT,” katanya. Plt Sekda berharap agar dengan momentum Ramadan, dapat mempererat hubungan kasih sayang antarsesama, dengan tidak melihat status sosial dan jabatan. “Ketika orang puasa menahan lapar dan dahaga, sama seperti apa yang dirasakan orang miskin yang merasa kelaparan,” jelas Mansyur. Selain itu Plt Sekda juga mengajak umat Islam agar semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan. Mereka juga diminta agar tidak menjadikan perbedaan sebagai jurang pemisah. “Perbedaan itu biasa, tetapi tetaplah jaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai keislaman,” pesannya. Semantara itu, Ustaz Jalaludin dalam tausiyahnya mengingatkan agar kaum muslimin tidak lalai dalam kehidupan dunia yang bersifat materi, sehingga melupakan keimanan yang ses-

ISTIMEWA

SERAH BANTUAN: Plt Sekda Drs H Mansyur MSi menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah Pemkab Ketapang kepada Pengurus Masjid Miftahul Hijab, Keluruahan Sampit, Sabtu (27/6) lalu.

ungguhnya. “Dunia fisik dan nonfisik itu seperti dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” katanya. Setiap manusia, menurut dia, terlahir mempunyai potensi keimanan di dalam diri masing-masing. Untuk itu, agar selalu terhubung dengan cahaya keimanan dari Allah SWT, Ustaz pun mengajak agar

umat Islam terus berselawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. “Dengan berselawat, dapat membuka hijab, agar keimanan didalam hati dapat terhubung kepada Nur Muhammad dan sampai kepada Allah,” jelasnya. Sehingga, dia berharap, dengan berselawat, kelak mereka akan termasuk orang-

orang yang dipanggil Allah. Hal tersebut, menurutnya, seperti dalam Quran Surat Al-Fajr, ayat 27 – 30: Hai jiwa yang tenang, kembalilah kamu kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, maka masuklah ke dalam surga-Ku. (afi/ser)

Kampanye Positif, Kampanye Negatif, Kampanye Hitam, dan Membeli Suara Rakyat Oleh : Leo Gabriel, Bakal Calon Kepala Daerah Ketapang dari PDIP CALON Kepala Daerah yang baik akan menyosialisasikan Visi-Misi untuk apa dia hendak menjadi Kepala Daerah, serta Program Kerja yang akan dilakukan bila kelak dia yang terpilih. Ini disebut Kampanye Positif. Rakyat mendapat gambaran apa yang akan diperoleh selama 5 tahun bila dia menjadi Kepala Daerah. Calon Kepala Daerah seperti ini yang harus kita pilih. Kampanye Negatif adalah serangan ke sisi negatif pribadi kandidat lain. Apa saja kekurangan calon Kepala

Daerah kompetitor, diungkap dan diserang habis-habisan disertai bumbu-bumbunya. Kampanye seperti ini tidak ada gunanya, tidak bermanfaat bagi rakyat. Apabila ada calon Kepala Daerah yang melakukan kampanye negatif sudah pasti pribadinya tidak baik, dan menjadi alasan bagi kita untuk tidak memilihnya. Kampanye Gelap atau Kampanye Hitam dilakukan oleh calon Kepala Daerah yang sudah gelap mata, dibutakan oleh ambisinya dan menghalalkan segala cara untuk menang. Dia bersama timnya mengarang cerita fiktif untuk menjatuhkan kompetitornya. Kampanye hitam lebih jahat dari Kampanye Negatif. Kampanye hitam isinya adalah karangan, hanya isu dan fitnah yang berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Calon Kepala Daerah yang menyebarkan fitnah, jangan kita pilih, sedekat apapun

kita dengan dia. Kehidupan masyarakat tidak akan tenteram dan damai bila dia yang menjadi Kepala Daerah. Politik uang digunakan oleh calon Kepala Daerah karena dia tidak percaya diri bahwa rakyat akan memilihnya, karena memang dia tidak punya niat baik dan tidak punya program kerja untuk sungguh-sungguh menyejahterakan rakyat. Hampir semua janji kampanyenya hanya untuk membohongi rakyat. Politik uang dalam Pilkada memiliki spektrum sangat luas, melibatkan banyak orang. Dimulai dari calon Kepala Daerah yang niatnya jahat, oknum partai, oknum petugas pemilu, oknumoknum lain sampai ke rakyat pemilih itu sendiri. Calon Kepala Daerah yang melakukan politik uang, melalui timnya merayu rakyat khususnya rakyat miskin agar mau menerima

sejumlah uang dengan imbal balik harus memilih dia. Sebagian besar rakyat kita hidupnya masih pas-pasan bahkan kekurangan. Bila satu suara dibeli 300 ribu dan dalam satu keluarga ada 2 hak suara, maka uang 600 ribu sangat berarti bagi rakyat miskin. Terdesak kebutuhan hidup dan terbujuk rayuan, cukup banyak rakyat yang tidak jadi memilih calon Kepala Daerah yang sehari-hari mereka puji. Mereka justru memilih calon Kepala Daerah yang menawarkan uang paling banyak, meskipun sehari-hari mereka caci maki karena mereka tahu calon Kepala Daerah itu tidak baik. Kepada rakyat, kita ingatkan lagi slogan ”Ambil uangnya tetapi jangan pilih orangnya”. Disertai penjelasan yang cukup supaya rakyat mengerti. Mengapa perlu mengambil uangnya ? Pertama, karena rakyat memang memerlukan. Kedua,

kalau tidak diambil mereka akan mencari sampai dapat orang yang mau menerima uang itu. Ketiga, bagi rakyat yang berani, uang itu dapat menjadi barang bukti untuk melaporkan adanya politik uang kepada Polisi dan KPU. Rakyat yang menerima uang, akan merasa “hutang budi” dan terpaksa harus “membalas budi” dengan memilih calon Kepala Daerah yang memberi uang. Kita bersama para pemuka agama perlu mengingatkan mereka bahwa agama tidak melarang kita berbohong pada orang yang berniat jahat, bahkan adalah dosa berat kalau kita bersekongkol dengan manusia jahat. Kepada rakyat yang diancam uangnya akan diminta kembali, jika tidak memilih calon Kepala Daerah yang membayar, karena kertas suara telah ditandai dan mereka mengaku akan dilapori oknum petugas

di TPS, perlu kita jelaskan bahwa itu ancaman kosong. Rakyat bersikukuh saja berbohong bahwa dia telah memilih sesuai pesanan. Suruh oknum itu membuktikan rakyat mencoblos siapa. Kalau oknum itu bisa membuktikan, maka KPU justru tidak perlu bersusah payah mencari bukti untuk mendiskualifikasikan calon Kepala Daerah yang melakukan perbuatan curang, membeli suara rakyat. Dan rakyat diyakinkan, kalau sampai uang diminta kembali, uang itu akan diganti. Sehingga rakyat tidak perlu khawatir. Kepada rakyat juga kita ingatkan bahwa uang 300 ribu itu kalau dibagi selama 5 tahun Kepala Daerah yang jahat itu menjabat, nilainya cuma Rp 165,- perhari. Untuk membeli satu potong kue yang paling murahpun tidak cukup. Apalah artinya uang Rp 165,- dibandingkan kesulitan hidup yang

harus rakyat hadapi setiap hari karena Kepala Daerah yang mereka pilih tidak peduli dengan kehidupan mereka? Kepala Daerah yang jahat hanya memikirkan bagaimana caranya dia mengumpulkan kembali uang berpuluh miliar yang sudah dia keluarkan untuk memenangkan Pilkada secara curang dan sibuk memperkaya diri. Menjadi tugas Polisi dan KPU untuk mengusut dan mendiskualifikasi calon Kepala Daerah yang terbukti melakukan Kampanye Hitam dan atau membeli suara rakyat (“money politics”). Kalau dibiarkan, maka tujuan diselenggarakannya Pilkada untuk mendapatkan Kepala Daerah yang baik dan berkualitas tidak akan tercapai. Uang Pemda (= uang rakyat) dalam jumlah sangat besar yang dipakai oleh KPU untuk menyelenggarakan Pilkada habis terpakai sia-sia. (Ser)


kayong utara

26

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

PETUAH

Tetap Razia Rutin BIDANG Kesejahteraan Sosial (Kesos) yang membentuk Tim Penaggulangan Kenakalan Remaja tidak pernah hentinya melakukan razia. Tim yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Polsek Sukadana, Satpol PP, dan Kementarian Agama Kayong Utara terseb u t m e l a ku k a n penyisiran, guna menciptakan susana yang kondusif, Sabtu (27/6) malam lalu. Kali ini, kurang 2 jam penyisiran, mereka tidak ada sama sekali menHoerrudin emukan satu pun pelanggran di Kota Sukadana. Semula tim mencoba melakukan penyisiran di Pantia Pulau Datuk. Kawasan ini kerap dijadikan ajang buat kawula remaja untuk berduaan di lokasi yang sangat gelap. Kondisi tersebut didukung dengan minimnya penerangan di lokasi tersebut. Ternyata, setelah dilakukan pengecekan, anggota tim tidak sama sekali menemukan apa yang mereka cari. Hal yang sama juga terjadi saat pengecekan dilakukan di kawasan pelabuhan, taman kota, dan beberapa indekos. Hanya saja, mereka kemudian memberikan teguran kepada anak-anak usia remaja yang sedang duduk di pinggir jalan lebih dari pukul 22.00 WIB agar segera pulang. Kapolsek Sukadana Iptu Hoerrudin mengatakan untuk operasi kali ini, tim tersebut tidak menemukan satu pun tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh kalangan remaja. “Kali ini kita tidak ada menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh remaja yang masih seusia pelajar. Mungkin ini bagian dari efek jera yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu,” kata Kapolsek saat dihubungi, Minggu (28/6). Dengan tidak nihil hasil dari penertiban mereka, menurut Kapolsek, bukan berarti mereka berhenti begitu saja untuk melakakukan razia kembali. Pihaknya akan tetap melakukan kegitan ini secara rutin, walau seusai Ramadan nanti. “ K i t a akan tetap melakukan kegiatan yang sama di kemudian hari, agar apa yang kita inginkan dapat t e r w u ju d . Te n t u n y a hal ini juga sangat perlu adanya dukungan dari para orang tua dan lainn y a, a g a r apa yang telah menjadi program pemerintah dapat berjalan dengan baik,” harap Hoerrudin. (dan)

HUMASKAB FOR PONTIANAK POST

PENANDATANGANAN MOU: Pembahasan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Kayong Utara. MOU pendidikan gratis dilakukan antara Pemkab Kayong Utara dan Poltekkes Kemenkes Semarang.

Respons Pertama dari Pemkab buat Poltekkes SUKADANA – Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Kayong Utara terus melakukan kerjasama memorandum of understanding (MOU) di bidang pendidikan, Rabu (25/6) lalu. Kali ini Poltekkes Kemenkes Semarang menjadi pilihan untuk memberikan ruang belajar bagi siswa asal Kayong Utara yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. MOU tersebut dilakukan di Ruang Rapat Bupati, dengan dihadiri berbagai instansi terkait mengenai perjanjian tersebut. Sekadar diketahui, sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara juga telah melakukan perjanjian serupa dengan perguruan tinggi lainnya yang saat ini telah berjalan. Pembantu Direktur II Bi-

dang Keuangan Pegawaian dan Keuangan Poltekkes Kemenkes Semarang, Warijan, menjelaskan jika untuk kerja sama dengan Kabupaten Kayong Utara tersebut merupakan kali pertama buat mereka, dalam upaya melakukan perjanjian dan seleksi calon penerimaan mahasiswa baru. “Denga adanya keja sama ini, tentunya Poltekes Semarang sangat menyambut baik. Terlebih ini merupakan kali pertama melakukan kerjasama,” ucap dia. Ia menambahkan, khusus Kabupaten Kayong Utara, teknis rekrutmen hingga dalam pelaksaan tes nantinya akan dilakukan di Kabupaten Kayong Utara. Sementara untuk yang lain, menurut dia, akan dilakukan di kampus mereka. “Tentunya kita akan mencari siswa

yang benar-benar mampu untuk bersaing dan memiliki kemampuan pada bidang yang dipilih,” terangnya. Dalam panduan sistem penerimaan mahasiswa baru, diakui dia, memang mengalokasikan penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan (DTPK), yang telah dilakukan sejak 2014, dengan memberikan edaran di setiap daerah. Akhirnya, diungkapkan dia, pada tahun ini Kayong Utara memberikan respons sangat serius, dengan memberikan perhatian sesuai dengan kriteria yang memang telah ditetapkan. Sehingga, sambung dia, hal ini telah ditindaklanjuti dengan pembicaraan antara Poltekkes Semarang dan Pemkab Kayong Utara itu sendiri. Ditegaskan dia bahwa

ini merupakan perjanjian kerja sama kali pertama direspons oleh kabupaten. “Ini merupakan perjanjian kali pertama yang kita lakukan, sementara untuk kabupaten lain belum ada melakukan perjanjian seperti ini. Tentunya pihak kampus sangat berterima kasih kepada Pemda Kayong Utara yang telah melakukan perjanjian tersebut,” tutur Warijan. Ia pun berharap agar untuk ke depannya, tidak hanya melakukan kerja sama dalam bidang mendidik saja, melainkan akan melakukan tridarma perguruan tinggi. Yakni, sebut dia, melaksanakan pendidikan, melakukan pendidikan, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Menaggapi hal ini, Camat Sukadana Syahrial Solihin menuturkan, jika dia sangat

memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang tidak henti-hentinya melakukan perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi, guna meningkatkan SDM di Kabupten Kayong Utara ini. “Tentunya kita sangat memberikan dukungan kepada pemerintah, dalam hal ini. Untuk meningkatkan SDM yang ada. Dengan memberikan pendidikan gratis kepada siswa yang memang berprestasi dalam bidangnya,” ungkap Camat. Selein itu, ia pun sangat berharap kepada siswa yang memang memiliki kemampuan di bidangnya, agar dapat menggunkan kesempatan emas ini sebaik mungkin. Tentunya, dia berpesan agar para siswa tersebut mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat lagi dan selalu berdoa. (dan)

Bupati Bidik Ibu-ibu jadi Penjahit Seragam Setelah Pendidikan dan Seragam Digratiskan SUKADANA – Dari program pendidikan gratis yang dicanangkan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, ternyata ada satu keinginan yang hingga saat ini belum dapat direalisasikan Bupati. Dia berharap semua seragam sekolah, dari tingkat SD hingga SMA, dapat dikerjakan oleh ibu-ibu yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Kayong Utara. Dengan

demikian, Bupati berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara tidak perlu lagi memesan seragam dari luar kabupaten ini. Di sisi lain tentu saja keinginan dia agar program ini menjadi penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga. “Cita-cita saya yang benarbenar belum tercapai ialah saya dulu membayangkan, saya mengeluarkan kebijakan, menetapkan, memutuskan pendidikan gratis ini, sampai memberikan pakaian. Saya pun membanyangkan bagaimana kalau ibu-ibu dari desa itu pandai menjahit, sehingga anak-anaknya sekolah, ibu-ibu mendapatkan upah menjahit

baju, sehingga kita tidak perlu membeli baju, tinggal kasih kain, dan kelompok ibu-ibu lah yang menjahit,” harap Bupati dalam sebuah perbincangan akhir pekan lalu. Ia pun melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) beberapa kali melakukan pelatihan menjahit kepada ibu-ibu yang ada di Kayong Utara. Namun, dia tak memungkiri, minat menjahit ini sangat sedikit peminatnya, sehingga pelatihan ini terhenti sementara. “Saya melalui Dinas Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans, Red), melakukan kursus menjahit, mencobanya, bahkan yang berlatih menjahit itu, pulangnya

membawa mesin jahit. Ternyata peminat yang mau ikut pelatihan menjahit ini sedikit sekali. Coba kita bayangkan, satu desa mempunyai berapa SD, SMP, sehingga anaknya sekolah tanpa biaya, ibunya juga dapat penghasilan,” kata Bupati. Bupati yakin jika memang cita-citanya ini dapat terealisasi, bisa menjadi pendapatan bagi masyarakat yang berkelanjutan setiap tahunnya. Karena, menurut dia, setiap tahun para siswa tetap membutuhkan pakaian. Selain itu, dia menambahkan, masyarakat dapat membuka kerjaan sampingan dengan membuka jahitan bagi umum. “Ini merupakan bayangan saya yang terlalu jauh,

tapi sudah saya coba, pelatihan menjahit, tapi kenapa masyarakat tidak terpikir. Makanya saya bilang, ada tiga anak saja yang sekolah, ibunya yang jahit sendiri, bahannya dari kita itu sudah cukup. Apa lagi (jika) di satu desa ada satu kelompok jahit, itu lebih bagus lagi,” jelas Bupati. Sementara itu, untuk seragam saja, diakui dia jika pemerintah daerah bisa mengeluarkan biaya dari APBD hingga Rp3 miliar setiap tahunnya, dengan beberapa item pakaian seragam sekolah. Harapan dia, jika cita-cita ini tercapai, maka dana tersebut akan menjadi pendapatan bagi masyarakat. (dan)


ANEKA KALBAR

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

27

Keajaiban Berinfak Sambungan dari halaman 17

Muhammad SAW lebih dermawan lagi di bulan puasa padahal bulan-bulan sebelumnya beliau sudah paling dermawan, bagaimana dengan kita? Jangan kita sia-siakan bulan Ramadhan menghampiri kita begitu saja. Pada suatu hari sepulang dari rumah Nabi Muhammad Saw. Ali R.a menemui istrinya Fatimah. Saat itu fatimah sedang mengurai bulu-bulu domba kepunyaan Salman Al-Farisi untuk dipintal.‘’Wahai wanita mulia, apakah kamu punya makanan untuk suamimu?’’ Tanya Ali.‘’Demi Allah, aku tak punya sesuatu. Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintal. Aku akan

membelikan makanan untuk anak kita Hasan dan Husein’’ jawab Fatimah. ‘’Mana uang itu? Biarkan aku saja yang membelinya’’, kata Ali R.a. Lalu fatimah memberikan uang tersebut kepadanya. Ali pun pergi membeli makanan yang dimaksud. Tiba-tiba ditengah jalan dia bertemu dengan seorang laki-laki, sambil berkata: ‘’Siapa yang mau meminjamkan uang kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Selalu Menepati Janji. Seketika itu juga Ali memberikan uangnya enam dirham kepada laki-laki itu, dan ia pulang kerumahnya dengan tangan kosong. Melihat kepulangan Ali dengan tangan kosong, Fatimah pun menangis. Mengapa engkau menangis, wahai Fatimah ?’’ tanya Ali.

Karena engkau pulang tanpa membawa sesuatu, jawab Fatimah. Uang itu semuanya telah aku pinjamkan kepada Allah’’, sahut Ali. Sungguh! Aku mendukung itu, kata Fatimah. Kemudian Ali r.a keluar untuk bertemu dengan Nabi Saw. Tiba-tiba ia menjumpai Badui dengan membawa seekor onta.‘’Hai Ali, belilah ontaku ini’’, sapa si Badui. Aku tak punya uang’’ sahut Ali. Bayar tempo saja’’, kata si Badui. Berkata Ali:’’ Berapa harganya? jawabnya, seratus dirham. Lalu Ali membeli onta tersebut. Sebentar kemudian datang lagi seorang Badui lain. Dan bertanya kepada Ali. Hai Ali, apakah onta ini kau jual? Ya, mau aku jual, kata Ali. ‘’Berapa harganya?’’ Tanya Badui lagi. Tiga ratus dirham,

jawab Ali. Langsung Badui itu membayar uang sebesar 300 dirham kepada Ali, dan terus membawa onta itu pergi. Setelah itu Ali r.a pulang kerumahnya dan ia disambut Fatimah dengan tersenyum, karena dilihatnya Ali pulang dengan membawa sesuatu. Apa ini, wahai Abu Hasan? Tanya Fatimah. Uang sebanyak 300 dirham, jawab Ali. Dari mana engkau mendapatkan uang sebanyak ini?’’ tanya Fatimah. Wahai putri Rasul, kubeli onta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Kujual lagi dengan harga 300 dirham kontan, jawab Ali. Kemudian Ali pergi menemui Rasulullah Saw di mesjid. Ketika masuk mesjid Nabi tersenyum melihatnya, sambil berkata: Hai bapak Hasan,

Kapolres Temukan Minol di Hotel Sambungan dari halaman 17

menjalankan ibadah di bulan Ramadan. “Operasi cipta kondisi dengan sasaran minuman keras, prostitusi dan kejahatan jalanan. Tujuannyaagarketenangan masyarakat dalam beribadah tetap terjaga,” kata Hady usai operasi, kemarin (27/6). Pada operasi yang melibatkan 60 aparat kepolisan dan dibantu 10 personil dari Kodim 1203 Ketapang menyisir tempattempat hiburan malam, kafe, hotel dan penginapan. Operasi dimulai pada pukul 20.00 WIB yang dimulai dari Jalan DI Panjaitan.

Di lokasi ini tim menyisir satu persatu THM dan kafe. Pemeriksaan minuman beralkohol tanpa izin dilakukan kepada semua THM seperti tempat karaoke dan kafe. Sementara pengunjung kafe dan THM diperiksa kartu tanda penduduknya. “Di Jalan DI Panjaitan tidak kita temukan tempat karaoke dan kafe yang menjual minumal keras. Kita hanya menyita petasan yang dijual dipinggir jalan di Jalan DI Panjaitan,” jelas Hady. UsaimenyisirJalanDIPanjaitan yang menjadi basis kafe dan THM, tim gabungan langsung menyasar hotel dan penginapan yang ada di Ketapang.

Hady yang memimpin operasi langsung menuju Hotel Putra Tanjung yang terletak di Jalan ImamBonjol.Dihoteltersebut, Hady menemukan sendiri minuman keras yang disimpan di dua kotak kardus yang berbeda oleh pemilik hotel. Namun, saat dimintai keterangan, pemilik hotel berdalih kalau minol tersebut tidak dijual melainkandikonsumsisendiri. Namun, polisi tetap menyita minuman alkohol tanpa izin tersebut. “Pemiliknya kita tegur dan kita bina. Jika di kemudian hari didapati masih menjual minuman keras lagi akan kita tindak tegas. Saat ini kita berikan peringatan

dan kita sita minumannya,” lanjut Hady yang didampingi Kabag Ops dan Waka Polres Ketapang, Kompol Hendrayuti dan M Syahroni Tohir. Sedangkan untuk petasan, Hady mengaku akan terus melakukan razia. Bagi penjual yang didapati menjual petasan akan diperingati dan menyita petasan. Namun, jika masih mengulangi perbuatannya, pihaknya akan menindak sesuai peraturan yang berlaku. “Petasan akan tetap dirazia. Kitaimbauuntuktidakmenjual petasan. Jika menjual petasan akan ditindak tegas dan akan diproses sesuai aturan,” tegasnya. (afi)

Pejudi Diringkus Sambungan dari halaman 17

sepeda motor. Tersangka judi iniancamannyadipenjarapaling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 25 juta. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK melalui Kabag Ops Kompol Ilyas mengatakan penangkapan pelaku judi ini berdasarkan informasi masyarakat yang gerah dengan kegiatan pejudi ini. Apalagi judi yang mereka lakukan di dalam suasana bulan Ramadan. “Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami turunkan tim dan ternyata benar ada aktivitas perjudian. Kami lakukan penindakan hukum,” jelasnya. Untuk itu, kata Ilyas, pihaknyaberterimakasihkepada masyarakat yang memberikan informasi ini kepada kepolisian.“Kamiberterimakasih kepadamasyarakatyangsudah menyampaikanlaporan,”tutur Ilyas, Jumat (26/6). Para pejudi yang diamankan di tiga TKP

(TempatKejadianPerkara)dan dalam waktu yang berbeda. Pertama di Desa Riam Piang Kecamatan Bunut Hulu Selasa (23/6) malam. DiRiamPiangpolisiberhasil mengamankan pelaku judi jenis kolok-kolok. “Saat penggerebekan ada sedikit perlawanan. Ada pula yang kabur, lantaran saat itu suasana gelap danpetugaskurangmenguasai medan di lokasi,” jelas Ilyas. Selain mengamnakna dua tersangka judi kolok-kolok, polisi juga berhasil mengamankan peralatankolok-kolok,uangRp 2.271.000, dan dua unit sepeda motor. Keesokan harinya, Rabu (24/6) sore polisi kembali mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada kegiatan judi remi bok di Jalan Danau Kayan Kecamatan Putussibau Utara. Atas laporan dari masyarakat itu polisi langsung melakukan penggerebekan. Dan berhasil mengamankan lima orang penjudi tanpa

“Saya sudah ke Dirjen SDA di Jakarta, menanyakan hasil studi Milyaran Rupiah kenapa tidak dibangun. Lalu Dirjen bilang kalau anak buahnya diancam LSM setiap hari, bahkan sampai ke Pontianak. Ternyata hadiah yang seharusnya kita dapatkan tahun ini ternyata mentah dikarenakan ulah LSM. Ini yang sangat kita kesalkan,” geram dia. Setelah kejadian tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala Kesbangpolinmas Provinsi, dan didapati data mengenai LSM di Kabupaten Mempawah. “Ternyata di Mempawah ini walaupun Kabupatennya kecil, namun jumlah LSM nya terbesar di Kalbar,” kata dia. Mengetahu penyebab terhambatnya pelaksanaan proyek tersebut, Sekda mulai melakukan pendataan terhadap LSM yang ada. Sebab menurut Sekda, tidak bisa sebuah LSM mengajukan permohonan lalu diberikan Surat

Keterangan Terdaftar. “Kalau begini terus Mempawah tidak bisa maju, ini (LSM) harus kita cek. Kita akan cek kantornya, jangan bawa stampel di warkop. Lihat juga struktur organisasinya, apa visi misinya apa yang mau dicapai, dan apakah bisa bersinergi dengan pemerintah. Kalau tidak maka dicoret saja,” tegasnya. Dia berharap LSM di Kabupaten Mempawah dapat menahan diri untuk tidak mengganggu proyek yang dilaksanakan pemerintah. Karena pembangunan tentunya sangat diinginkan oleh masyarakat. Perjuangan pemerintah tidak kalah hebatnya, karena untuk menarik pemerintah pusat untuk membangun barau beton tersebut, pihaknya harus melakukan survey ke beberapa Kementerian, agar pelaksanaan sesuai dengan ranah pekerjaannya. “Kita sudah empat tahun memperjuangkan, mulai ke Kementerian Lingkungan Hidup,KementerianKelautan,

adanya perlawanan. “Empat orang pemain dan satunya pemilik rumah,” gerang Ilyas. Selain pemain judi dan pemilik rumah, polisi juga mengamankan enam kotak kartu remi, uang Rp 445.000, satu meja alas remi bok, dan tiga unit sepeda motor. Kamis (25/6) polisi kembali menerima laporan masyarakat mengenai aktivitas perjudian kolok-kolok di Desa Riam Mengelai Kecamatan Boyan Tanjung. Pada operasi ini petugas berhasil mengamankan satu orang penjudi, lainnya kabur. “Saat penggerebekan, para pejudi banyak yang kabur. Namun petugas berhasil mengamankan 11 unit sepeda motor yang ditinggalkan kabur oleh para penjudi,” jelasnya. Selain itu, petugas juga mengamankan peralatan judi kolok-kolok dan uang Rp 85.000. “Pada saat penggerebekan suasana gelap dan petugas tidak menguasai wilayah, sehingga banyak

pelaku judi yang kabur,” ungkap Ilyas. Pelakuyangditangkappolisi itu akan dikenakan Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis KUHP. Pasal 303 ini untuk para pemain, ancamannya paling lama 10 tahun penjara atau dendapalingbanyakRp25juta. Sementara Pasal 303 bis untuk pemilik rumah, ancamannya empat tahun penjara atau denda paling banyak Rp 10 juta. “Pemain judi dan pemilik rumah akan dikenakan pasal berbeda,” tegasnya. Operasi pekat, digelar dalam rangka mengantisipasi berbagai penyakit masyarakat dan menjaga Kamtibmas selama bulan Ramadan. Operasi pekat ini digelar sejak tanggal 12 Juni hingga 26 Juni, yang melibatkan tim gabungan dari Sat Reskrim, Sat Narkoba, Intel, Sabara, dan Sat Lantas. Alhasil, selama operasi pekat ini ada 10 kasus yang berhasil diamankan pihak kepolisian Polres Kapuas Hulu. (aan)

ke kantor Wali Kota untuk meminta pengukuran tapal batas itu,” paparnya. Dengan turunnya dinas terkait sebagai perwakilan dalam pengukuran tapal batas antaraKelurahanSungaiBulan dan Kelurahan Naram ia sebagaiwargasangatmengapresiasi sekali. “Adanya pengukuran ini menjadikan warga sudah memiliki rasa saling memiliki dan kepercayaan, dikarenakan letak tapal batas sudah jelas,”timpalnya. Ditempatsama,CamatSing-

kawang Utara, Arman Masudi mengatakan,pengukurantapal batas antara tiga kelurahan, Sungai Bulan, Naram dan Rasau telah dilakukan dengan tujuan untuk memastikan letak tapal batas lama. Dalam tinjauan dia di lapangan, letak tapalbataslamatidakmemiliki BA. Namun untuk letak tapal batas dia rasa tidak mengalami perubahan. Saat pengukuran batas tanahmemangadasatutitiktapal batas yang belum diketahui. Namun, petugas telah membuat tanda dengan mendokumentasikandidaerahtersebut.

pertama datang kepadamu (yang menjual) adalah Jibril, sedangkan yang kedua (yang membeli) adalah Mikail. *Penulis Penyuluh Fungsional Agama Islam Kementerian Agama Kota Singkawang.

Siapkan 15 Bus Cadangan Sambungan dari halaman 28

perjalanan arus mudik. Keteledoran agar dihindari. Baik di dalam kendaraan

maupun selepas turun dari bus yang ditumpangi. Ditambahkannya, sementara armada yang disiapkan, mengangkut penumpang sesuai jalur

trayek yang telah disepakati, sehingga bagi penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi memperhatikan jalur yang dilalui. (stm)

kejadian malam hari, saat kondisi sepi, pengawasan tidak ada, petugas keamanan juga tidak ada. Ya pelaku kejahatan makin suka melihat kondisi yang seperti itu,” jelas mantan Kapolsek Tayan Hilir ini. Dharma juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan aksi kejahatan jelang lebaran. Dalam momentum hari-hari besar seperti saat ini angka kejahatan konvensional me-

mang kerap meningkat. Karena itu diperlukan ketelitian terutama berkenaan dengan barang-barang berharga. “Momen hari-hari besar seperti lebaran ini memang kerap muncul kejahatan konvensional dimana-mana. Karena itu, kita semua harus lebih waspada dan berhati-hati, terutama berkaitan dengan barang-barang berharga yang dimiliki,” katanya. (sgg)

Pasang CCTV Sambungan dari halaman 28

(28/6) kemarin. Dikatakan Dharma, sejumlah tempat baik itu perkantoran atau tempat umum yang tidak memiliki CCTV sedikit banyak sangat mudah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Apalagi jika dalam kondisi sepi dan malam hari, dimana pengawasan tidak ada. “Khawatirnya kita ini kan kalau

Kurang Sosialisasi Sambungan dari halaman 28

ada yang memasang bendera setengah tiang, kecuali kantor-kantor pemerintah. Saya tadi sempat mutarmutar dalam Kota Sanggau ini, tidak ada menemukan yang memasang bendera,”

Sambungan dari halaman 28

Tuntutan sejumlah poin yang disampaikan masyarakat belum dapat dipenuhi. Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sintang, Jerfray Edward mengaku pihaknya telah mempelajari data maupun aspirasi yang dipaparkan, masyarakat. Berdasarkan hasil pertemuansebelumnya,bersama TP3K dan PT PHS, DPRD sebagai pihak yang memediasi, kemudian memberikan tiga point solusi yang ditawarkan kepada masyarakat. Jefray memaparkan tiga point tersebut, pertama menyangkut Tanah Kas Desa (TKD).Padaperinsipnyapihak perusahaan menyanggupi, dengan catatan pemerintah Kabupaten dapat mengatur sebaik mungkin. “Jadi jangan malah menimbulkan persoalan baru. Ini juga tidak

katanya, Minggu (28/6). Kondisi ini diharapkan menjadi evaluasi pemerintah kedepan, untuk lebih menggiatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengenang sejarah kelam peristiwa pembantaian di

Mandor. “Ini dijadikan bahan evaluasi kedepan, pemerintah lebih mengintensifkan himbauan agar masyarakat di Kabupaten Sanggau tahu dan turut serta dengan memasang bendera setengah tiang tanda turut berduka,” tegasnya. (sgg)

Kementerian Kehutanan, semuanya mental. Dan harapan terakhiryaituDinasPUmelalui Balai Wilayah Sungai Kapuas. Lalu mereka riset selama setahun. Setelah itu keluarlah dana Rp 540 Miliar, tapi tidak bisa ditunda tahun depan karena gangguan oleh LSM tadi. Kita pasti sangat ingin barau ini dibangun,bagaimanacaranya, tangkap LSM itu dan lakukan tindakan tegas,” ucapnya. Apresiasi Pemkab Mempawah M. Zeet Hamdy Assovie juga memuji Pemerintah Kabupaten Mempawah. Menurut dia, program pembangunan yang dilakukan Pemkab Mempawah telah berada di jalur yang benar. Dia mencontohkan, pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Kalbar di Kecamatan Segedong, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi DaratKementerianPerhubungan di Mempawah Timur, dan pelabuhan internasional di Sungai Kunyit, bakal menghasilkan multiplier effects

bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.“Sayamencatatdi KabupatenMempawahiniapa yang bupati gerakkan sudah benar. Mengapa? Kita bangun sekolah kedinasan terbesar regional Kalimantan, itu adanya di Mempawah. Kemudian sudah menunggu lagi Balai Diklat Perhubungan Darat. Selanjutnya ada pelabuhan yang tidak tanggung-tanggung, di mana 3–3,5 triliun rupiah akan dipakai untuk membangun pelabuhan samudra di Sungai Kunyit,” paparnya. M. Zeet mengatakan jika semua proyek tersebut terbangun, maka yang akan merasakan hasilnya secara langsung adalah rakyat. Menurut dia, kelak akan ada hilir-mudik 10 ribu manusia setiap harinya. “Pertanyaan saya, bagaimana makan dan minum mereka? Itu baru makan-minum, belum lagi yang lainnya seperti transportasi, kebutuhan buah, sayur-mayur, penginapan, wisata, dan pakaian. Macammacam transaksi akan terjadi,” tutur dia.(wah)

Tidak hanya di foto, dalam waktudekatiabersamapetugas terkait rencananya akan turun kelapangan kembali, untuk mencari satu titik batas yang belum di temukan itu,” batas tidak ditemukan, dikarenakan salah satu tokoh masyarakat yang mengetahui letak titik batastidakhadirkarenakondisi badannya kurang sehat. Nanti kitaakanturunkelapanganlagi, untuk memastikan letak batas itu,” terangnya menjelaskan. Menurut dia,sebelum dilakukan pengukuran tapal batas, tidak pernah terjadi masalah. Dalam pengukuran

c

M

sangat penting dalam penyelesaian pembangunan masjid tersebut. “Selama ini dana memang menjadi kendala. Tetapi dengan adanya bantuan CSR dari PT KAL masjid kami menjadi lebih indah dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan ibadah,” katanya. Panitia pembangunan masjid dan masyarakat mengucapkan terimakasih atas semua bantuan yang telah diberikan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit itu. “Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan CSR dari PT KAL. Semoga

y

K

tidak sesuai dengan tuntutan kami. Sangat kecewa,” kata Sukajca Kekecewaan masyarakat pertama menyangkut tanah kas desa. Menurut dia didalam undang-undang sudah jelas bahwa, besaran TKD untuk Pemdes seluas 10 hektare. Kemudian menyangkut pola bagi hasil pihak mendesak TP3K dapat mengakomodir tuntutan warga. “Yang jelas kami masih menunggu untuk solusi selanjutnya baik dari DPRD maupun perusahaan. Harapan kami nanti bisa bertemu bersama, pemerintahan perusahaan,” kata dia. Rapat yang di inisiasi DPRD tersebut telah berlangsung alot. Rapat kemarin melibatkan unsur perusahaan , yakni PT PHS. Kemudian pemerintah melalui Tim Pembinan Pembangunan Perekebunan (TP3K) dan warga desa. (stm)

Allah SWT memberikan imbalan yang sepadan,” ucapnya. Kades Laman Satong, Victor Sriyanto, juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan pihak perusahaan yang selama ini telah banyak diberikan kepada Desa Laman Satong. “Saya sangat terharu dan bangga atas kebaikan dari PT KAL yang terus membantu masyarakat melalui program-program CSR yang sangat mengena kepada masyarakat kami,” ungkapnya. “Semoga kebaikan ini di balas oleh Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kedepannya hal ini dapat meningkat-

kan hubungan baik antara masyarakat dengan pihak PT KAL,” lanjutnya. Manager Estate PT KAL, Indar H Siregar, pihak perusahaan sangat berharap agar masyarakat muslim Dusun Manjau Desa Laman Satong dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik. Serta hubungan baik yang telah tercipta dapat tetap terjalin dengan harmonis. “Apabila ada kendala yang kita hadapi dapat kita bicarakan bersama untuk menjaga hubungan baik ini tetap terjaga semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” harapnya. (afi/ser)

Angkut Buah Sawit, Truk Harus Pakai Jaring Sambungan dari halaman 28

supaya tidak ada lagi yang melanggar aturan dijalan. Selain menyoroti pengangkutan sawit yang tidak berpengaman, ia juga menyoroti kemampuan tonase jalan

negara. Orang nomor satu di Kalbar itu juga tidak ingin lagi mendengar ada jasa angkutan ekspedisi dengan kapasitas melebihi tonase jalan. Menyikapi hal ini, ia mengharapkan jembatan timbang yang ada dan fungsinya men-

gawasi itu supaya jangan hanya sekedar ada tetapi harus bekerja secara benar. “Kalau muatannya melebihi, tolong diturunkan, jangan hanya dilihat jak barang tu. Kan jelas aturannya,” tegasnya. (sgg)

ABP Dorong Perda Pengolahan Batu Sambungan dari halaman 28

ini hanya untuk memastikan letak tapal batas di tiga kelurahan ini. Dalam pengukuran sambung dia, dihadiri unsur Camat, Lurah, Polsek Tengah, Danramil, Babinsa dan tokoh pemuka masyarakat yang paham tentang pengukuran tanah. Usaipengukurantersebut,ia berharapjangansampaiterjadi hal yang tidak diinginkan dari masyarakat,” yang namanya tapal batas bukan menghilangkan hak-hak warga. Letak tapal batas naram bulan dan rasaukinisudahjelasletaknya,” tutup dia.(iza)

serta merta, karena akan disesuaikan dengan Perbup,” katanya. Point kedua lanjutnya mengenai kewajiban perusahaan yakni Corporate Social Responcibility (CSR). Dewan menilai PT PHS belum tepat sasaran dalam melaksanakanya selama ini. “Ini hasil kita terjun kangsung ke lapangan. CSR perusahaan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat,” kata dia. Point terakhir berkaitan dengan pola bagi hasil. Ini menjadi dilema karena menurutnya perusahaan tersebut sejak awal mengajukan ijin HGUnya secara inti. Sementara itu Kepala Desa ManisRataSukajca,mengungkapkan kekecewaaan terhadap solusi yang diberikan. Pihaknya tetap mengapresiasi DPRD yang cukup responsif. “Solusi yang ditawarkan dari TP3K melalui DPRD, sangat

Berharap Ibadah Lebih Khusuk Sambungan dari halaman 28

Batas Tiga Kelurahan, Sungai Bulan, Naram dan Rasau Sambungan dari halaman 17

dan Rasulnya yang lebih mengetahui’’, jawab Ali. Rasulullah Saw. Berkata: Berbahagialah engkau, engkau telah meminjamkan enam dirham kepada Allah, lalu Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Yang

Kecewa Solusi yang Ditawarkan

Dirjen PU Diancam dan Diteror Sambungan dari halaman 17

kau yang bercerita atau aku yang bercerita? Engkau saja yang bercerita, wahai Rasul, jawab Ali. Kata beliau Saw: Tahukah engkau, hai Ali, siapa Badui yang menjual onta tadi dan siapa Badui yang membelinya? Tidak, Allah

Subhan. Bahkan, ia mendorong kepada pemerintah daerah untuk membentuk peraturan daerah (perda) tentang pengolahan batu. Tujuannya agar batu mentah tidak dikeluarkan sebelum diolah. “Kita juga akan membentuk industri hulu dan hilir. Kita punya bahan baku, kita yang mengolahnya, kita yang menjualnya dan kita juga yang akan menikmati hasilnya. Bukan orang luar,” tegasnya. Anggota DPRD Kalbar

dari Partai Nasdem ini juga mengungkapkan, selain itu, kedepan pihak asosiasi akan memprogramkan agar Kalbar punya lab sertifikasinya program untuk pengolahan batu, misalnya kating. Dengan demikian, batu yang benar-benar dari Kalbar memiliki sertifikasi sehingga dapat dibedakan dengan batu mulia dari daerah lainnya. Selain pameran di tingkat lokal dan nasional, pihaknya juga akan bermitra dengan pengusaha dan pihak-pihak terkait untuk mengenalkan batu kecubung lebih luas lagi di tingkat internasional.

Salah satunya dengan dapat dilakukan dengan cara mengikuti pameran-pameran batu mulia yang digelar di tingkat internasional. Pihakasosiasijugamengucapkan banyak terimakasih kepada Pemda Ketapang yang telah mendukung kegiatan pameran dan kontes batu ini. “Komunikasi listas sektor perlu. Kita agendakan pameran dan kontes batu ini menjadi agenda tahunan dari asosiasi. Sehingga demam batu tidak hanya berlangsung satu atau dua tahun saja, melainkan sepanjang tahun,” pungkasnya.(afi/ser)


PROKALBAR

28

Senin 29 Juni 2015

Pontianak Post

Angkut Buah Sawit, Truk Harus Pakai Jaring

PERKANTORAN

Pasang CCTV PUSAT perkantoran maupun sejumlah objek vital yang ada di Kabupaten Sanggau disarankan agar menggunakan Closed Circuit Television (CCTV) untuk mengantisipasi sejumlah kejahatan yang dapat terjadi sewaktuwaktu. Penggunaan CCTV diharapkan mampu membantu pengungkapan setiap peristiwa yang Dharma Syaputra Siregar terjadi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP Dharma Syaputra Siregar mengatakan penggunaan CCTV di pusat perkantoran atau objek vital dapat membantu kepolisian dalam mengungkap peristiwa kejahatan yang terjadi. “Kami sarankan supaya kantor atau tempat umum dan objek vital bisa pasang CCTV. Ini akan sangat membantu kepolisian dalam mengungkap kasus, misalnya pencurian atau kasus lainnya yang terjadi,” ujarnya kepada media ini, Minggu

SANGGAU--Pengangkutan buah sawit dengan bak mobil terbuka harus menggunakan jaring pengaman. Jika tidak, kepolisian diminta untuk menilang sopir kendaraan. Tindakan tegas harus diambil karena hal tersebut dapat mengancam keselamatan pengendara lainnya. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menegaskan hal itu saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Sanggau beberapa waktu lalu saat memulai pengerjaan jalan negara di Sanggau. Keselamatan pengguna jalan men-

jadi hal yang utama kaitannya dengan pernyataannya tersebut. “Jangan lagi mengangkut buah sawit pakai bak mobil terbuka supaya tidak jatuh ke jalan. Harus pakai jaring. Kalau perlu langsung ditilang dijalan, tolong pak polisi itu ditertibkan,” tegasnya. Dikatakan Cornelis, melakukan tilang bagi mereka yang masih tidak mengindahkan himbauan dan aturan main merupakan hal yang harus dilakukan supaya mereka juga berpikir tentang keselamatan dijalan. “Biar ditilang saja, beri shock therapy, supaya

jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Harus tegakkan aturan,” ujarnya. Dijelaskannya, pengangkutan buah sawit dengan tanpa pengaman seperti jarring sangat berbahaya. Kalau buah berondolan yang jatuh ke jalan terlindas kendaraan lain, akan keluar minyak, dan bijinya akan merusak aspal jalan. Dalam waktu yang relatif panjang, akan muncul lubang-lubang kecil yang kelamaan akan membesar dan jalan akan rusak lagi. Lebih parah lagi, kata Cornelis, buah yang satu tandan jatuh dari bak

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik

HARI BERKABUNG

Kurang Sosialisasi

FOTO IST

SERAHKAN: Pihak PT KAL menyerahkan kembali Masjid Al-Iman setelah bantuan renovasi pihaknya selesai dikerjakan.

Berharap Ibadah Lebih Khusuk PT KAL Renovasi Masjid di Laman Satong KETAPANG--Sebagai bentuk komitmen untuk terus menjalankan proram Corporate Social Responcibility (CSR) yang bertujuan membantu masyarakat sekitar di sekitar perusahaan, maka PT KAL secara tetap melaksanakan program

CSR. Kali ini pelaksanaan kegiatan CSR di bidang keagamaan kembali dilaksanakan yakni, memberikan bantuan guna merenovasi Masjid AL-Iman di Dusun Manjau Desa Laman Satong Kecamatan MHU. Renovasi bangunan masjid dan sarana penunjang lainnya telah selesai dilaksanakan dan diserahterimakan kepada pengurus Masjid pada Jumat (26/6) lalu. Pada acara serah terima ini turut hadir Kades Laman Satong,

Victor Sriyanto, imam Masjid Al-Iman, Daud, penanggung jawab pembangunan masjid, Kadri Wijaya, perwakilan dari PT KAL, Indra H Siregar dan Briam M Ginting serta jemaah dari Masjid AL-Iman. Sehubungan dengan bantuan renovasi masjid tersebut, selaku penanggung jawabpembangunan, Kadri W, mengatakan, bantuan CSR dari perusahaan Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

ABP Dorong Perda Pengolahan Batu Ingin Punya Lab Sertifikasi KETAPANG--Penasehat Asosiasi Batu Permata Kalimantan Barat (ABPKB), Subhan Nur, mengaku optimis jika buming batu tidak akan redup, bahkan akan terus hidup. “Beda dengan tumbuhan dan ikan, batu mulia ini sudah menjadi ikon, tidak hanya di Indonesia, bahkan raja-raja di Eropa menyematkan batu mulia di mahkotanya,” kata Subhan Nur saat mengunjungi pameran dan kontes batu permata kecubung di Ketapang, kemarin (27/6). Ia sengaja datang ke Ketapang untuk membangkitkan semangat kepada asosiasi, pengrajin dan pecinta batu

Ke Halaman 27 kolom 5

Siapkan 15 Bus Cadangan

Ke Halaman 27 kolom 5

PERINGATAN Hari Berkabung Daerah, 28 Juni 2015 ditandai dengan tidak adanya pemasangan bendera setengah tiang oleh warga Sanggau. Warga mengaku kurang mengetahui adanya peringatan tersebut. Hal ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah terutama dalam hal sosialisasi. Kondisi ini bukan hanya terlihat dipemukiman saja, melainkan yang ada di jalan Kota Sanggau juga tidak terpasang. Pemasangan bendera setengah tiang hanya terlihat dibeberapa kantor pemerintah, seperti Kantor Bupati Sanggau, Kantor Kesbangpol dan Linmas, Pengadilan Negeri dan sejumlah kantor instansi lainnya. “Wah, kami tidak tahu hari ini memasang bendera setengah tiang. Memangnya ada peringatan hari apa ya,” ujar Zai, salah seorang warga Tanjung Kapuas, Sanggau. Melihat kondisi ini, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau, Abdul Rahim juga membenarkan bahwa hampir semua kawasan dan jalan tidak mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentu peringatan tragedi Mandor Berdarah tersebut. “Ya, memang boleh dikatakan tidak

mobil, sementara dibelakangnya ada kendaraan lain, misalnya sepeda motor, itu bisa menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan. Hal-hal semacam ini yang harus diperhatikan secara bersama-sama. “Ini jalan untuk kepentingan orang ramai, kalau buah tu jatuh, terus nimpa pengendara lain dibelakangnya bisa bahaya,” katanya. Memperhatikan hal semacam ini, kepolisian atau instansi terkait agar dapat mengambil langkah yang tegas

kecubung di Ketapang. Bahkan, ia mengajak kepada asosiasi, pengrajin dan pecinta batu kecubung untuk terus memperkenalkan dan menunjukkan kekayaan sumber daya alam Ketapang. “Karena kecubung tidak hanya di Ketapang, tapi sudah mendunia,” lanjutnya. Menurutnya, batu kecubung ini dapat mempersatukan semua kalangan. Mulai dari pedagang asongan, tukang ojek, pejabat pemerintah, hingga aparat penegak hukum duduk bersama memperbincangkan batu kecubung. “Kita tunjukkan kalau batu lokal dari Ketapang beda dengan batu lainnya. Sekarang tinggal pemerintah yang harus mengoptimalkannya,” papar Ke Halaman 27 kolom 5

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

DIABADIKAN: Dandim 1203, Kapolres, Kajari, Ketua PN Ketapang dan Asosiasi­ Batu Permata Kalbar dan Ketapang duduk bersama di sela-sela pameran dan kontes batu kecubung di Pendopo Bupati Ketapang, kemarin (27/6) malam.

c

M

y

K

SINTANG--Pemerintah Kabupaten Sintang jauh hari sudah mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang arus mudik dengan menyiapkan 15 unit bus cadangan. Semua bus dipergunakan sepenuhnya untuk melayani penumpang agar jangan sampai tidak terangkut. “Mudik lebaran, angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 10 hingga 15 armad cadangan dipersiapkan,” kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Setda Sintang, Mawardi, kemarin. Menurut Mawardi, biasanya lonjakan penumpang pada H-10. Mengantisipasi lonjakan, sebanyak lima bus pertama digunakan. Bila jumlah penumpang terus membludak, maka sepuluh bus tambahan akan dikerahkan. Sehingga total 15 armada siap melayani pemudik lebaran. “Kita imbau masyarakat yang hendak mudik lebaran jangan khawatir,” imbuh Mawardi. Ia menambahkan uji emisi bus cadangan itu dipastikan aman dan kendaraan yang disiapkan dijamin laik jalan. “Kami siapkan bus cadangan jika terjadi penumpukan penumpang, sehingga penumpang yang kami layani benar-benar sudah tidak tertangani karena mungkin sudah malam,” ujarnya. Ia turut mengimbau, pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, agar waspada selama Ke Halaman 27 kolom 5

Kecewa Solusi yang Ditawarkan SINTANG-- Keberadaan perkebunan sawit PT Permata Hijau Sarana (PHS) di Kecamatan Sepauk dinilai hanya merugikan masyarakat. Warga menilai Keberadaan perkebunan terkesan tak memberikan manfaat secara langsung. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, pekan lalu, melakukan mediasi antara warga dan perusahaan. Hanya saja mediasi persoalan warga delapan desa di Kecamatan Sepauk dengan perusahaan sawit PT Permata Hijau Sarana (PHS) belum menemukan titik terang. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula DPRD Sintang, kemarin, sejumlah perwakilan warga dari delapan desa di Kecamatan Sepauk mengaku kecewa terhadap solusi yang ditawarkan DPRD. Warga menilai solusi yang ditawarkan DPRD sama sekali tidak mencerminkan rasa keadilan. Ke Halaman 27 kolom 5


29

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

SOCCER Kado Tragis untuk Derlis Gonzalez

BRASIL

12 41

Paraguay

Brasil Ulangi Kegagalan Derlis Gonzalez

Concepcion - Derlis Gonzalez jadi pahlawan kemenangan Paraguay atas Brasil di perempatfinal Copa America 2015, Minggu (28/6/2015) pagi WIB tadi. Tragisnya, kemenangan itu membuatnya kehilangan paman untuk selamanya. Derlis jadi sosok sentral keberhasilan Paraguay menyingkirkan Brasil di perempatfinal pada laga di Estadio Municipal de Concepción, Minggu (28/6/2015) pagi WIB tadi. Derlis adalah pemain yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-72 lewat titik penalti, di mana sebelumnya timnya tertinggal lewat gol Robinho di menit ke-15. Gol itulah yang berjasa menghidupkan lagi peluang Paraguay untuk ke semifinal. Skor imbang 1-1 pada prosesnya berjalan sampai waktu normal usai. Tanpa babak tambahan, laga pun langsung dilanjutkan ke adu penalti. Dari lima penendang pertama, Brasil cuma berhasil mendapatkan tiga gol melalui Fernandinho, Joao Miranda, dan Philippe Coutinho. Sementara Everton Ribeiro dan Douglas Costa gagal mengonversi penaltinya. Sementara di kubu Paraguay dari empat penendang pertamanya, tiga berhasil yakni Osvaldo Martinez, Victor Caceres, dan Raul Bobadilla. Sementara di penalti keempat, Roque Santa Cruz gagal. Saat itulah Derlis maju untuk jadi penendang kelima sekaligus penentu. Jika sukses, maka dia akan membawa timnya menang dan lolos ke semifinal. Singkat cerita Derlis berhasil, Paraguay lolos, dan para pendukungnya pun bersorak. Termasuk dalam salah satu pendukung yang bersorak itu adalah paman Derlis, Irrazabal Manuel yang berusia 44 tahun. Manuel saat itu menyaksikan pertandingan di Paraguay bersama teman-temannya. Usai Derlis mencetak gol penentu,Manuelpunmerayakannyadengangirang. Namun kemudian Manuel kolaps. Diketahui dia mengalami serangan jantung dan setelah usaha penyelamatan oleh dokter gagal, Manuel dinyatakan meninggal dunia. Kabar ini sampai kepada Derlis usai pertandingan, dan langsung mengungkapkan kesedihannya lewat twitter sembari mengunggah foto sang paman. “Kenapa hari ini paman? Kenapa? Kamu meninggalkanku setelah mengalami serangan jantung karena aku memberimu begitu banyak kegembiraan dan sangat banyak kesenangan. Aku tak percaya ini,” tulis Gonzalez di akun Twitternya, @DerlisG10.(int)

Dunga Salahkan Virus Concepcion - Langkah Brasil di Copa America 2015 hanya sampai perempatfinal setelah disingkirkan oleh Paraguay. Pelatih Brasil, Dunga, menyebut bahwa timnya tidak sepenuhnya fit karena beberapa pemain terserang virus. Atas kekalahan ini, Dunga menyebut bahwa timnya tidak berada dalam kondisi yang bugar sepenuhnya. Dia menyatakan kalau beberapa pemain Brasil terserang virus yang membuat mereka Carlos Dunga sakit. “Ini bukan alasan, tapi 15 pemain terserang virus pekan ini dan kami harus membatasi banyak dari latihan kami. Hari ini adalah pertandingan di mana kecepatan itu krusial dan itu adalah yang kurang dari kami pada akhirnya,” ujar Dunga usia pertandingan seperti dikutip Reuters. “Mereka terserang virus, mereka sakit kepala, sakit punggung, sakit dan nyeri di seluruh tubuh, masing-masing lebih buruk daripada yang lainnya.Beberapa muntah dan kami harus melambatkan sesi latihan kami karena itu,” imbuhnya. Kiper Brasil, Jefferson, membenarkan pernyataan pelatihnya itu. Namun dia menolak untuk menggunakan virus sebagai biang kegagalan Brasil. “Setiap orang bangun dengan sakit kepala dan beberapa merasakan sakit dan nyeri, aneh rasanya semuanya merasakan itu di saat bersamaan,” ucap Jefferson. “Tapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan meski beberapa pemain merasakannya. Saya pikir itu tidak memengaruhi hasilnya,” katanya.(int)

Concepcion –Langkah Brasil di Copa America 2015 cuma sampai perempatfinal setelah disingkirkan Paraguay lewat adu penalti. Hasil tersebut mengulang mimpi buruk Selecao di Copa America 2011 lalu. Menghadapi Paraguay di babak perempatfinal di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Concepcion, Minggu (28/6) pagi WIB, Brasil sempat unggul lebih dulu. Robinho mencetak gol di menit ke-15 untuk memberi Brasil keunggulan 1-0. Tapi Paraguay mampu membalas di babak kedua. Derlis Gonzalez membobol gawang Brasil lewat sebuah eksekusi penalti menyusul handsball yang dilakukan oleh Thiago Silva di

kotak terlarang. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal habis. Tanpa babak perpanjangan waktu, pertandingan langsung ditentukan lewat adu penalti. Di babak adu tos-tosan, dua algojo Brasil, Ribeiro dan Douglas Costa gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Sementara dari kubu Paraguay, hanya Roque Santa Cruz yang tendangannya gagal. Brasil akhirnya kalah 3-4 dari Paraguay. Kekalahan ini mengulang kegagalan Brasil di turnamen yang sama edisi empat tahun lalu di Argentina. Sama persis dengan tahun ini, Brasil juga disingkirkan Paraguay di ba-

bak perempatfinal lewat adu penalti. Tahun 2011 di Estadio Ciudad de La Plata, kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu tuntas. Per tandingan kemudian berlanjut ke babak adu penalti. Di babak adu tostosan, empat penendang Brasil gagal melaksanakan tugasnya. Elano, Thiago Silva, Andre Santos, dan Fred tidak ma mpu m e n c e p l o s kan bola ke dalam gawang. Sementara itu, Paraguay sukses mencetak dua gol lewat Marcelo Estigarribia dan Cristian Riveros. Edgar Barreto menjadi satu-satunya penendang gagal di kubu Paraguay. Bra-

sil pun kalah 0-2 dari Paraguay.Dengan hasil ini, Paraguay akan berhadapan dengan Argentina di babak semifinal. Argentina sudah lolos lebih dulu setelah menyingkirkan Kolombia, juga lewat adu penalti. Robinho menyayangkan kegagalan Brasil menghabisi laga lebih cepat. “Sayangnya, permainan kami menurun di babak kedua. Kami punya peluang untuk menghabisi pertandingan,” ujar Robinho seperti dikutip Reuters. “Paraguay, dengan segala hormat, bukan salah satu tim terbaik. Kami tidak menghabisi pertandingan dan sayangnya kami kebobolan gol karena kesalahan bodoh dan kami kalah,” katanya.(int)

Paraguay Bisa Saja Menang di Waktu Normal’ Concepcion - Meski tertinggal lebih dahulu dari Brasil, Paraguay bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan. Los Guaranies bahkan sempat merasa ada kesempatan untuk menang tanpa melalui adu penalti. Menghadapi Brasil di Estadio Municipal de Concepción, Minggu (28/6/2015) pagi WIB, Paraguay tertinggal lebih dahulu lewat gol Robinho di menit ke-15. Secara penguasaan bola, Brasil juga tampak lebih dominan dengan persentase sebesar 59% sementara Paraguay cuma 41%. Di babak pertama, intensitas laga tak terlalu tinggi. Brasil yang dominan sekalipun hanya mampu melepaskan dua upaya dengan dua-duanya mengarah ke gawang dan satu berbuah gol. Sementara Paraguay tak terlalu agresif, punya tiga tembakan

dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Namun di babak kedua, intensitas pertandingan mengalami eskalasi. Paraguay lebih banyak mengancam dengan melepaskan delapan percobaan dan lima mengarah ke gawang, termasuk satu gol lewati titik penalti oleh Derlis Gonzalez. Sedang Brasil malah menurun, hanya mampu membuat empat upaya tambahan dan cuma satu di antaranya yang tepat sasaran. Penampilan efektif dan efisien ini disambut dengan rasa sangat puas oleh pelatih Paraguay, Ramon Diaz. Tapi dia menilai timnya bisa saja mencetak gol lain di waktu normal sehingga laga tak perlu berlanjut ke adu penalti. “Kami sangat senang dengan penampilan yang kami tunjukkan. Ini merupakan kepuasan yang besar,” katanya di situs

C

M Y

K

resmi Copa America 2015. “Pada akhir laga kami mencoba menekan Brasil dengan perubahan-perubahan yang kami lakukan dan kami bisa saja mencetak gol lain. Kedua tim mencoba mencetak gol, ini adalah laga yang menarik dan kami cukup beruntung untuk bisa melaju,” tambah pelatih asal Argentina itu. Kemenangan atas Brasil ini menegaskan laju tangguh Paraguay di Copa America 2015 ini. Mereka sudah berhadapan dengan lawan-lawan macan Argentina, Uruguay, dan Brasil, tak satupun berakhir dengan kekalahan. Selain itu, hasil positif atas Selecao juga mengulang catatan empat tahun lalu, di mana mereka juga menyingkirkan sang lawan di babak perempatfinal. Juga lewat adu penalti. Di edisi 2011 itu, Paraguay finis di posisi runner-up.(int)

Ramon Diaz


30

metro sport

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

Beberapa Klub Otomotif Siap Tampil Lifumar Futsal Klub Otomotif PONTIANAK--Beberapa klub otomotif menyatakan siap tampil dalam Lifumar XII kategori klub otomotif roda dua dan roda empat yang akan mulai bergulir 25 Juli mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Beberapa klub yang menyatakan siap tampil diantaranya, Ponti Big Biker, Katana Club, Red Line dan Mio Club. “Sudah empat tim yang menyatakan siap tampil di even ini. Kita berharap tim futsal otomotif lainnya juga tertarik untuk ikutserta,” ungkap Aris Munandar, panitia pelaksana dari AJSportainment. Memang, lanjut Aris, di Lifumar seri XII ini dibuat sesuatu yang

baru dan berbeda. Selain menggulirkan kategori, fans club, pelajar SLTA, SLTP dan umum, panitia juga menggulirkan pertandingan untuk kategori klub otomotif. Beberapa klub otomotif baik roda dua maupun roda empat yang memiliki tim futsalnya akan diundang untuk berlaga di turnamen ini. “Kita akan undang semua. Setiap klub yang memiliki tim futsal silahkan mendaftarkan diri,” kata dia. Untuk pendaftaran, ungkap Aris, bisa dilakukan di kantor AJSportaiment, jalan Putri Daranante, tepatnya depan jalan Wan Sagaf. Untuk kuota tim lain, kategori pelajar SLTA 16 tim, SLTP 12 tim, umum 16 tim, fans club 12 tim dan klub otomotif 12 tim. Khusus untuk kategori klub otomotif, jelas Aris, para pemain

adalah pemain futsal amatir dan bukan pemain yang terdaftar di klub atau tim futsal profesional. Para pemain kategori ini, adalah newbie atau pemain futsal non atlet. Selain itu, lanjut Aris, pada Lifumar XII kali ini, panitia juga menggulirkan freestyle juggling competition untuk tingkat pelajar dan umum. Untuk tingkat pelajar akan dibuka dua kategori yakni individu dan tim. Sementara untuk tingkat umum juga akan dibuka kategori yang sama yakni individu dan tim. Sementara itu, ditambahkan Aris, tujuh tim futsal kota Pontianak memastikan diri tampil dalam Liga Futsal Tionghua yang akan berlangsung mulai 3 Mei mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. (bdi) SIAP TAMPIL: Pertandingan sepakbola futsal tetap menarik termasuk klub otomatif.

istimewa


31

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


QURAISH SHIHAB “Nabi SAW tidak dihadapkan pada dua pilihan kecuali memilih yang termudah selama tidak haram. Karena itu pilih yang mudah. Betakwalah kepada Allah sebatas kemampuanmu. Tapi

32

Senin 29 Juni 2015

BY : AMBAR

LARASATI FINKA ANGIAPontiana k SMPN 10

“Membaca Al-Quran itu memang menjadi kewajiban umat muslim, namun banyak yang nggak terlalu rutin melakukan ibadah ini dengan berbagai alasan. Ada yang bilang, susah dibawa kemana-mana lah atau pun bentuknya yang terlalu besar. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah ada Al-Quran berbentuk digital atau pun aplikasinya di dalam handphone, setidaknya sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca Al-Quran, terutama di bulan suci Ramadan ini.” Pernahkah baca aplikasi Al-Quran di gandget/ handphone? Pernah : 80% Nggak pernah : 20% Kenapa lebih menyukai baca Al-Quran di gandget/handphone? Lebih praktis membawanya : 46,2% Bisa dibaca kapanpun dan dimanapun : 40,4% Kesannya modern : 13,4% Tetap memilih Al-Quran yang konvensional (kitab) karena? Lebih sah dan afdol : 54,5% Huruf-hurufnya lebih mudah dibaca dan dimengerti : 45,5% Jumlah Responden : 75

jangan menggampang-gampangkan.”

Pontianak Post

-Cendekiawan Muslim-

Aplikasi Al-Quran di Gadget BULAN suci Ramadan memang menjadi bulan yang sangat dirindukan kehadirannya. Bulan yang dikenal akan limpahan berkah dan rahmatnya ini terkadang membuat hati siapa pun yang menjalankan ibadahnya menjadi lebih ingin dekat dengan sang maha pencipta. Salah satunya dengan melantunkan dan membaca ayat-ayat suci dalam Al-Quran atau lebih dikenal dengan tadarusan. Tak heran jika di setiap kesempatan kosong ada aja yang tadarusan. But, ada yang terlihat berbeda nih guys. Jika biasanya tadarusan menggunakan kitab, kali ini banyak juga yang menggunakan aplikasi pada androidnya. Wow, kira-kira sobat X di bawah ini lebih memilih tadarusan dengan media yang mana ya?

Mudah Dibawa Bagi Mirna Ningsih, tadarusan dapat dilakukan dengan media apa saja. Seperti media kitab suci maupun aplikasi Al-Quran yang terdapat di android. Ketika ditanya lebih memilih yang mana diantara keduanya, cewek berusia 18 tahun ini justru mengatakan jika dirinya suka akan keduanya. Hal ini bukan tanpa alasan loh guys, bagi Mirna keduanya memiliki keuntungan masing-masing. “Kalau membaca Al-Quran lewat aplikasi android dapat membantu kita untuk tetap bisa membaca ayat suci meski sedang berada di kampus,” tutur finalis Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya ini. Selain itu aplikasi ini juga mudah untuk dibawa. “Tapi, bukan berarti menjadi meninggalkan yang di kitab ya,” tambahnya.

Radiasi Cahaya Mempengaruhi Mata Mencoba untuk membaca Al-Quran lewat aplikasi android pernah dilakukan oleh Apriani Wulandari. Cewek yang akrab disapa Ulan ini mengaku meski mengunduh aplikasi, dirinya justru lebih cenderung membaca Al-Quran di kitab. Di kitab, membaca lebih leluasa tanpa adanya pencahayaan yang membuat mata sakit, seperti pada aplikasi android. “Bawaan dari mata akuc juga sih, kalau terlalu lama terkena cahaya jadi rada pusing. Apalagi kita nggak boleh terlalu sering terkena radisi,” cuap mahasiswi Untan ini. Kitab Jauh Lebih Jelas Meski memiliki sebuah android dan bisa menginstal aplikasi Al-Quran, Yulia Sartika mengaku lebih memilih membaca Al-Quran secara langsung di kitab. Buat mahasiswi Untan tingkat akhir ini, membaca di kitab bisa jauh lebih lama dan berjuz-juz. “Kalau aplikasi mungkin lebih mudah dibawa, hanya saja gandget juga jadi cepat habis karena bukan hanya aplikasi itu saja yang ada,” ujarnya. Gadis berjilbab 21 tahun ini mengaku membaca Al-Quran di kitab juga terasa lebih jelas karena hurufnya jauh l e b i h b e s a r, lebih enak dalam membacanya, meski memang jarang dibawa karena berat,” tutupnya. (ghe)

TAK TIK

G N A T

Al-Quran Terunik

di Indonesia

Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam. AlQuran terdiri dari 30 juZ. Al- Quran sendiri di cetak bervariasi, ada yang bentuknya besar, sedang dan kecil. Sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia, Indonesia mempunyai banyak sekali khasanah tentang Islam, khususnya tentang Al-Quran. Dari yang kecil sampai Al-Quran yang besar semuanya ada di Indonesia. Berikut ini merupakan keunikan bentuk-bentuknya, Sob.

XPEDIA

Memori Full? Nggak Masalah Di bulan suci Ramadan ini kita harus memperbanyak ibadah dan menambah keimanan demi mendapatkan pahala yang besar. Ibadahnya bukan hanya puasa aja loh, tapi shalat dan membaca Al-Quran wajib kita laksanakan juga. Apalagi sekarang Al-Quran udah bisa kita download di ponsel. Nah, perkaranya nih kalau memori kalian udah full maksimal. Tapi tenang, team X selalu punya jalan keluar untuk kalian semua. Stay tune! Hapus yang nggak penting Yaelah…masih aja nyimpen foto mantan sama video-video nggak jelas, udah hapus aja. Masa rela nggak berpahala hanya karena sayang hapus yang nggak penting. Berhubung ini bulan suci, jadi memori di handphone kalian juga harus disucikan, Sob. Dicuci pake pemutih juga oke biar makin putih nan suci, sesuci janji sucinya Yovie and Nuno. Beli size memori yang besar Kalau emang kebanyakan sayangnya, ya udah beli lagi memori yang baru, kalau bisa memori ingatan tentang dia juga diganti dengan yang baru *ups. Tapi belinya juga jangan tanggung-tanggung, pilih size yang gede supaya bisa download Al-Quran dan full download foto doi, sebesar cinta kamu sama dia juga nggak apa-apa (kalau ada). THR (Tunggu Hari Raya) Penyakit ini sering menggerogoti anak muda, baru pertengahan bulan udah ngeluh duit kemana-mana. Makanya jangan bukber keseringan, Sob, hihi. Kalau masih aja ada alasan buat nggak beli memori, ya udah tungguin sampai duit THRnya keluar ya sob, kalau nggak keluar bukan tanggungan team X ya. Selamat mencoba semoga berhasil! (apr) MODEL : DIAH AYU LISTIORINI (FINALIS DUTA LINGKUNGAN HIDUP KOTA PONTIANAK 2015) FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

1. Al-Quran terkecil Memiliki Al-Quran mini dengan panjang 2,5 cm, lebar 1,8 cm, dan tebal 1 cm adalah hal yang langka bagi umat muslim pada umumnya. Tak hanya itu, membaca Al-Quran mini tersebut juga merupakan sesuatu yang jarang terjadi. Namun, itulah yang terjadi pada H Moch Sodiq (47), warga Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, yang tak lain adalah mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan. Bahkan diakuinya, Al-Quran miliknya ini usianya sudah mencapai ratusan tahun lamanya.

2. Al-Quran raksasa berusia lebih 300 tahun Al Quran ini berada di pondok pesantren Al-Shiryyah Nurul Iman, kampung Waru, Parung, Bogor, Jawa Barat. Tak hanya raksasa, Al-Quran ini juga terbuat dari bahan yang istimewa yaitu pelepah pohon pisang. Al-Quran ini dibawa oleh penduduk muslim yang berada di pulau Moro, Filipina dan di percayakan oleh pemerintah RI untuk dititipkan dan disimpan oleh Habib Saggaf. Al-Quran ini terdiri dari 8 bagian, dan uniknya tiap bagiannya brukuran berbeda.

3. Al-Quran terberat di dunia Al-Quran terberat di dunia ini juga berada di pondok pesantren Al-Shiryyah Nurul Iman, Kampung Waru, Parung, Bogor, Jawa Barat. Al-Quran yang terbuat dari baja setainlees steel ini memikili erat 1,2 ton (1.200 kg) dan terdiri dari 270 halaman dengan berat setiap halamannya 4,5 kg. Tiap halaman berukuran 120 cm x 150 cm dan tebal 3 mm. Al Quran berukuran jumbo ini merupakan karya dari Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim, yang merupakan pemangku pesantren. Dalam membuat Al-Quran ini, Habib Saggaf tidak sendirian. Ia dibantu oleh 8 sahabatnya, yang merupakan para ahli dan penghafal Al-Quran. Proses pembuatan AlQuran ini menghabiskan waktu hingga 5 tahun, dari tahun 1985-1990. Selama proses pembuatan Al-Quran, mereka dalam keadaan suci (berwudhu) dan berpuasa. Ayat-ayat suci dalam Al-Quran ini ditulis dengan cat khusus yang berkualitas tinggi sehingga dapat bertahan hingga ratusan tahun. Biaya pembuatan Al-Quran ini ditaksir mencapai 500 juta. Dikabarkan sejumlah pejabat negara banyak yang menawarkan diri untuk memiliki Al-Quran ini. Salah satunya adalah mantan presiden RI, Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (*/int)


Apa profesi atau pekerjaan yang Anda anggap paling seksi? Dari survei terbaru diketahui, wanita paling mendambakan pria yang berprofesi sebagai dokter. Sedangkan bagi pria, wanita terlihat seksi saat bekerja sebagai jurnalis. Survei dibuat pengelola situs jodoh yang sudah berpengalaman selama 30 tahun, Mary Balfour.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

I Senin 29 Juni 2015

M O N E Y

&

C A R E E R

33

Mengontrol Emosi di Tempat Kerja Belajar untuk Bersabar

Dikatakan Psikolog Rika Indarti, puasa mengajarkan seseorang untuk lebih bersabar. Tingkatkan kontrol emosi agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan konflik di tempat kerja.

+

Manfaatkan Waktu

Konsentrasi seseorang, terutama perempuan sering kali menjadi terpecah ketika bulan Ramadan. Selain pekerjaan, mereka juga memikirkan keperluan bulan Ramadan dan menjelang lebaran. “ Agar tak mengganggu jam kerja, maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Baik itu untuk beristirahat maupun belanja. Belanjalah segala keperluan ketika ada waktu luang. Bahkan alangkah lebih baik, jika bulan puasa waktu benar-benar sibuk, belanja kebutuhan lebaran bisa dicicil sebelum bulan puasa agar tidak menyita banyak waktu,” saran dia.

Bersikap Toleransi

Menghormati orang yang sedang berpuasa merupakan salah satu bentuk toleransi antar umat beragama. Namun, bukan berarti kita yang sedang berpuasa yang harus selalu dihormati, tetapi juga harus bisa menghormati umat non Islam yang memang tidak ada kewajiban untuk berpuasa. “Bagi mereka yang bekerja di tempat yang mayoritas muslim, biasanya orang yang non Islam akan toleransi. Sebaliknya ketika kita bekerja di tempat yang mayoritas non Islam, kitalah yang harus menghormati teman yang tidak berpuasa,” tandasnya. (mrd)

A

gar pekermerasa lebih tenang ketika DI tempat kerja menjadi satu tantangan besar bagi sesjaan berjalan mendengarkan lagu-lagu relancar, puasa eorang saat berpuasa. Segala situasi dapat menyebabkan ligi, ada pula yang melakukan terlaksana lain seperti memseseorang menjadi emosi, dan lebih sensitif. Ini yang harus kegiatan dengan baik, baca. “Jadi, cara kontrol emosi maka dalam diwaspadai, apalagi di tempat kerja kita berhadapan dengan setiap orang tidaklah sama,” bekerja sesucapnya. orang-orang yang berbeda karakter, dengan tingkat kontrol eorang harus Bagi Anda yang bisa menyibersikap professional. Orang cil pekerjaan di rumah, maka emosi yang berbeda pula. yang professional memisebaiknya lakukan hal itu liki etika, kemampuan dadisela-sela waktu. Hal ini berOleh : Marsita Riandini lam memanfaatkan waktu tujuan agar ketika rasa kantuk dan kemampuan mengelola melanda di jam kerja, Anda dengan suka cita. Jangan membayang- menjadi tidak stabil, tetapi jika Anda pekerjaan dengan baik, termasuk kan berat, tetapi pikirkan memiliki perencanaan yang baik, maka tidak perlu pusing sebab pekerjaan ketika dalam keadaan berpuasa. bahwa apa yang dilakukan seharusnya di bulan puasa ataupun sudah beres. Manfaatkan pula waktu Demikian yang disampaikan Rika itu semata-mata hari biasanya sama saja. Ter- istirahat. Jika bisa tidur, maka tidurlah Indarti, M. Psi Psikolog, kepada For ibadah masuk pula ketika Anda agar tubuh lebih rileks. Her. “Hindari bergosip yang memang keharus turun naik tangselain mengurangi pahala juga bisa Berpikir Positif ga yang membuat memancing orang lain tersinggung Rasa lapar, haus dan ngantuk saat tubuh menjadi atau kita sendiri yang tersinggung,” lebih lelah. puasa juga berdampak pada kontrol kata Psikolog Persona Consult“Yakinlah emosional seseorang. Jika dia memiing ini. b a h w a liki kontrol emosi yang baik, maka Seseorang yang berpuasa, iniujian, dia akan bisa bersabar, menanggapi akan merasakan perubahan h a r u s segala sesuatu dengan positif dan pada tubuhnya, terutama ikhlas pandai menjaga sikap. “Sebab dalam rasa haus dan lapar. Hal inim e n - berpuasa bukan hanya menahan maCobalah mengubah pola pikir. Jangan pikir bahwa lah yang berpengaruh pada jalank- kan dan minum, tetapi juga mampu aktivitas kerja menjadi berat karena puasa. Jalani konsentrasi mereka. Namun annya. mengendalikan diri, termasuk saat bulan Ramadan bukan menJika me- bekerja,” katanya. aktivitas kerja seperti biasanya. Tak boleh menjadikan jadi alasan seseorang untuk Sebaliknya lanjut Rika, ketika mang bekerja di bulan Ramadan menjadi suatu bermalas-malasan di kantor. ada tugas kontrol emosi seseorang rendah, “Ini akan berpengaruh pada seseorang bisa saja menjadi yang pembenaran dari kesalahan kita.” penilaian kinerja. Meskipun tidak sabaran, mudah marah, dalam keadaan puasa, jika terlebih ketika cuaca panas Rika Indarti pekerjaan berjalan baik, maka yang membuat emosinya Psikolog akan baik pula dimata atasan. sulit dikontrol. “Ini yang Apalagi jika kantor sudah memberikan harus dipahami, ketika toleransi. Biasanya untuk instansi pekontrol emosi rendah, merintahan dan kantor-kantor tertentu pada orang mudah tersingtelah menetapkan jam masuk dan Allah untuk gung. Bayangkan ketika pulang kantor. Bahkan yang tadinya meraih kemenangan dan pahala di kerja dia konflik densering lembur menjadi ditiadakan. bulan berkah ini,” beber dia. gan rekan kerja, apakah Maka syukurilah hal itu,” kata setelah Maghrib nanti Jalani aktivitas kerja sep- memdia. silaturahim bisa baik lagi? erti biasanya. Tidak boleh b u a t k i t a Rika menyarankan, Belum tentu, apalagi masingmenjadikan bulan Ra- harus naik turun cobalah mengubah masing orang punya ego, punya madanmenjadisuatu tangga, maka pastikan pekerjaan itu pola pikir bahwa bupembenaran dari tidak ada kesalahan sehingga membuat harga diri. Itulah kenapa puasa itu lan puasa adalah k e s a l a h a n kita tidak harus berulang naik turun mengajarkan kita untuk lebih sabar,” waktunya unkita. Ketika tangga. Jika memang pekerjaan itu bisa jelas dia. tuk beribadah, Sebaiknya, sebisa mungkin menahan menunggu dikirim lewat email, maka manfaatkan bukan untuk emosi, terutama kepada orang disekitar. kepastian fasilitas tersebut,” ulas dia. dikeluhkan. klien, Pahamilah keadaan diri sendiri, Pada instansi pemerintahan dan kantor“Jangan pikir dikejar sebab setiap oranglah yang lebih kantor tertentu, biasanya ada toleransi bahwa akd e a d - memahami apa saja yang membuat waktu masuk dan pulang kerja. “Ketika tivitas kerja l i n e dia marah, kesal, senang dan nyaman. di tempat kerja sudah membuat aturan menjadi berat bisa saja “Hindari hal-hal yang memancing semacam ini, maka harus disyukuri dan karena puasa. membuat amarah, lakukanlah hal-hal yang bisa menjalankan aktivitas kerja dengan seSambutlah e m o s i membuat hati menjadi tenang dan baikmungkin,meskipundalamkeadaan Ramadan sabar,” tuturnya. Ada orang yang akan puasa,” pungkas Rika. **

+

+

+

C

m

y

k


34

Pontianak Post

Senin 29 Juni 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

all sport

35

10 Provinsi Rebutkan Tiga Tiket PON Pra PON Bolavoli Zona Kalimantan-Sulawesi PONTIANAK--Cabang olahraga bolavoli Kalimantan Barat siap berjuang untuk memperebutkan satu tiket lolos ke PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang pada Pra Kualifikasi PON yang akan digelar 7-14 Oktober 2015 mendatang di Makasar, Sulawesi Selatan. Cabang olahraga bolavoli indoor putra putri Kalimantan Barat akan memperebutkan satu dari tiga tiket yang tersedia untuk lolos ke PON XIX Jawa Barat. Tim Kalbar akan bersaing bersama 9 tim dari provinsi yang ada di Kalimantan dan Sulawesi. Binpres PBVSI Kalbar Suryanto Alwi menjelaskan, dari hasil Munas PBVSI beberapa waktu lalu di tetapkan zona untuk merebut tiket lolos PON diantaranya zona Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Papua. “Zona yang dihuni Kalbar ialah Kalimantan dan Sulawesi dengan jatah 3 tiket lolos PON yang ditetapkan PB PBVSI,” jelas dia. Alwi juga mengatakan, peluang Kalbar cukup besar dengan zona yang dihuni pada Pra PON kali ini. Namun dirinya tidak ingin sesumbar. Pasalnya tim asal Kalimantan dan Sulawesi juga memiliki peluang baik untuk berlaga pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa lolos ke PON. Insyaallah kami bisa,” kata dia. Untuk bisa lolos ke PON, sejak beberapa waktu lalu tim Pra PON Kalbar terus melakukan TC secara intensif di GOR Pangsuma Pontianak. Hingga Oktober mendatang PBVSI Kalbar akan TC maksimal. (bdi)

PBVSI

Perlukan Regenerasi Wasit PONTIANAK--Pengprov PBVSI Kalbar berharap akan munculnya wasit muda yang bisa memimpin jalannya pertandingan bolavoli daerah ini. Saat ini keberadaan wasit bolavoli Kalbar sudah semakin sedikit dan tua-tua, sehingga perlu regenerasi. “Kehadiran wasit muda sangat diharapkan PBVSI Kalbar sebagai regenerasi wasit yang ada saat ini,” ungkap Ketua Per wasitan Peng prov PBV SI Kalbar M Tayeb kepada awak media beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan saat ini kekuatan wasit yang dimiliki sebanyak 24 orang yang berklasifikasi mulai dari Wasit C nasional, B Nasional dan A nasional. Untuk mencetak lahirnya wasit baru, kata Tayeb, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dimana harus mengikuti penataran. Diantaranya pelatihan dasar yang biasanya di lakukan di tingkat perguruan tinggi, selama kurang lebih 3 hari. Selanjutnya penataran dasar yang bisa dilaksanakan Pengcab PBVSI Kabupaten kota, Pengprov PBVSI atau Dispora Kalbar dengan waktu kurang lebih 5 hari. Tayeb mengatakan, setelah mendapatkan pelatihan dasar, para calon wasit ini diharuskan memimpin pertandingan sekaligus mencari pengalaman selama kurang lebih dua tahun dan untuk selanjutnya bisa memperoleh pendidikan wasit demi memperoleh klasifikasi wasit C nasional. Selanjutnya wasit tersebut akan berupaya mengupgreding menjadi wasit B nasional hingga A nasional tergantung dari program PP PBVSI. Tayeb menjelaskan informasi dari PP PBVSI bahwa untuk memperoleh klasifikasi wasit nasional usia maksimal ialah 40 tahun, sehingga dirinya berharap bakal banyak kalangan muda yang berniat menjadi wasit bola voli. “Karena kuncinya hanya mencintai profesi wasit meski diakuinya menjadi wasit bola voli memiliki resiko tinggi dan harus serba teliti dalam memimpin sebuah pertandingan bolavoli,” ungkap dia. (bdi)

Pierce Pilih Bertahan di Wizards WASHINGTON – Fans Washington Wizards pantas bernapas lega. Tim kesayangan mereka musim depan dipastikan tidak akan kehilangan sosok pemimpin dalam diri Paul Pierce. Small forward 37 tahun itu disebut sudah sepakat memperpajang kontrak bersama Wizards untuk semusim ke depan. ESPN memberitakan sumber terpercaya mereka di internal Wizards yang telah memastikan bahwa pemain All-Star NBA 10 kali tersebut sudah sepakat dengan nilai kontrak USD 5,54 juta (Rp 73,7 miliar) yang

disodorkan. Itu sekaligus menepis isu beberapa hari terakhir yang menyatakan bahwa Pierce membuka kemungkinan hijrah ke Los Angeles Clippers. Dia diisukan hijrah ke Clippers untuk bergabung dengan mantan pelatihnya di Boston Celtics pada 2008, Doc Rivers. Saat itu Pierce dan Rivers bersama-sama merasakan cincin juara NBA. Bintang Wizards lainnya mendukung penuh agar Pierce tetap bertahan. Itu dikemukakan sejak mereka tersingkir di ronde kedua playoff NBA pertenga-

han Mei lalu. Di usia 37 tahun, Pierce tetap mampu menjadi salah satu tumpuan utama tim asuhan Randy Wittman tersebut. Persentase akurasi tembakannya 52,4 persen sepanjang musim. Selama musim reguler, dia mendonasikan 11,9 poin per game. Sementara itu, di playoff, dia semakin tokcer dengan raihan 14,6 poin per game. ’’Dia adalah pemimpin sekaligus mentor yang baik untuk kami,’’ tutur point guard Wizards John Wall kepada ESPN. ’’Lihatlah footwork, drive, dan tembakan-

tembakan menentukan yang dibuat. Penuh kepercayaan diri. Itu seperti menular dengan sendirinya ke kami di tim,’’ tambahnya. Pada playoff lalu, Pierce memimpin teman-temannya untuk menyingkirkan Toronto Raptors 4-0 di ronde pertama. Pada ronde kedua, saat bertemu Atlanta Hawks, tembakan tiga angkanya di buzzer beater game keenam juga hampir menyelamatkan Wizard dari kekalahan 91-94 (17/5). Sayang, wasit tidak menghitung poin dari tembakan itu karena Pierce terlambat

sepersekian detik dalam melepaskan tembakan. Wizards pun tersingkir lantaran kalah 2-4 dari Hawks. ’’Aku tidak mengira bisa memiliki karir selama ini di NBA,’’ tutur Pierce yang akan menjalani tahun ke-18 berkarir di NBA musim depan kepada Associated Press. ’’Tahun ini adalah musim yang berat dan akan semakin berat ke depan. Apalagi, usiaku kini 37 tahun. Mungkin aku sekarang adalah pemain tertua kedua atau ketiga di liga,’’ tambah mantan pemain Brooklyn Nets itu. (irr/c19/ham)

Andil Besar Jorge Sampoli Jorge Sampaoli punya andil atas meroketnya penampilan Cile dalam setahun terakhir. Padahal, pelatih asal Argentina itu dahulu dikenal sebagai sosok nomaden. Jorge Sampaoli mungkin tidak akan bergelut dengan kulit bundar karena sudah apes pada usia 19 tahun. Karir usia mudanya di Newell’s Old Boy harus berakhir ketika mengalami cedera kaki. Setelah mengalami cedera itu, Sampaoli tidak kembali lagi ke lapangan hingga usianya menapak 35 tahun. Dia kembali berkiprah di lapangan hijau bersama klub regional Argentina Club Atletico Belgrano de Arequito. Kali ini dia sudah berstatus pelatih. Hingga pada suatu pertandingan, klub yang dibesutnya terlibat dalam sebuah laga yang dibumbui kericuhan. Sampaoli yang tidak menerima keputusan pengadil melakukan tindakan kurang sportif. Sampaoli memukul wasit sehingga dikeluarkan dari arena pertandingan kelas amatir tersebut. Bukannya jera, Sampaoli muda justru melakukan tindakan yang konyol agar tetap bisa mendampingi timnya. Dia memanjat pohon di luar stadion dan tetap memberikan instruksi kepada pemainnya. Tidak diketahui kebenaran cerita tersebut. Namun, foto yang diambil salah seorang fotografer media Argentina Capital de Rosario bernama Sergio Toriggino menjadi fakta yang sulit terbantahkan, Dalam foto tersebut, terlihat

jelas Sampaoli bergelantung di pohon. Nasib baik pun dia dapat. Foto yang diterbitkan Capital de Rosario itu kemudian dilihat Presiden Newell’s Eduardo Lopez. Dia lantas menawari Sampaoli untuk membesut klub amatir lainnya, Argentino (de Rosario). ’’Ya, benar. Semua berawal dari foto tersebut. Lopez sudah melihat foto itu. Ayah mantan pesepak bola internasional Argentina (Lionel) Scaloni yang sama-sama berasal dari Distrik De Rosario juga melihat foto itu. Kemudian, mereka memanggil saya untuk mengarsiteki Argentino pada 1996,’’ papar Sampaoli kepada situs resmi Copa America 2015. Dalam biodatanya, memang tidak pernah disebutkan klubklub amatir yang pernah dibesut Sampaoli itu. Pelatih yang lahir di Santa Fe, Argentina, 55 tahun silam tersebut hanya disebutkan mengawali karir pelatih profesional bersama klub Liga Peru Juan Aurich pada 2002. Namun, Sampaoli mengatkan bahwa dirinya pernah menangani klub-klub amatir Argentina hingga 2001. ’’Saya pernah hengkang, lalu kembali lagi pada 2001 untuk membantu tim itu (Argentino) saat sedang kesulitan. Setelah itu, saya pergi ke Peru dan hingga sekarang saya tidak berhenti melatih,’’ tuturnya. Walaupun tidak pernah berhenti melatih klub profesional pasca 2002, Sampaoli dikenal sebagai pelatih nomaden. Di tujuh klub yang pernah dibesut Sampaoli, rata-rata hanya berlangsung semusim. Itu pun tidak

Jorge Saenz/AP Photo

TANGAN DINGIN: Jorge Sampaoli saat meninjau persiapan latihan timnas Cile di Santiago Selasa lalu (23/6).

ada gelar yang diberikan Sampaoli buat klub yang ditanganinya. Momentum yang menjadi lompatan karir dia datang ketika menangani Universidad de Chile pada 2011–2012. Dalam kurun waktu itu, Sampaoli mampu mencetak treble winners. Yaitu, menjuarai Torneo Aper tura 2011, Torneo Clausura 2011, dan Copa Sudamericana. Salah seorang jurnalis

terkenal di Cile Gabrielle Marcotti membandingkan gaya melatih Sampaoli dengan mantan pelatih Argentina Marcelo Bielsa. Marcotti menilai, Bielsa dan Sampaoli sama-sama workaholic. Itu bisa dilihat dari bagaimana dia menghabiskan waktu di lapangan. ’’Dia sudah ada di tempat latihan pada pagi sekitar pukul 08.30 dan tidak akan meninggalkan kamp lati-

han sebelum malam pukul 21.00. Saat tiba di rumah, dia kembali berurusan dengan sepak bola, menonton DVD terkait dengan analisis sepak bola di komputernya,’’ beber Marcotti. Sampaoli juga memiliki filosofi bermain yang sama dengan Bielsa. Yang paling kelihatan adalah kesamaan skema bermain fleksibel dengan tiga atau empat bek di pertahanan.. (ren/ c4/bas)


36

SOCCER

Pontianak Post Senin 29 Juni 2015

Tangguhnya Paraguay

Concepcion - Keberhasilan Paraguay menyingkirkan Brasil menegaskan laju apik mereka di Copa America 2015 sejauh ini. Tiga tim besar macam Argentina, Uruguay, dan Brasil tak mampu mengalahkan mereka. Paraguay berhasil melaju ke semifinal Copa America 2015 usai menyingkirkan Brasil lewat adu penalti dalam laga yang berlangsung di Estadio Municipal de Concepción, Minggu (28/6/2015) pagi WIB. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Anak asuh Ramon Diaz sejatinya tertinggal lebih dahulu di menit ke-15 melalui gol Robinho. Tapi di babak kedua mereka bangkit dan berhasil menyamakan lewat penalti Derlis Gonzalez pada menit ke-72. Di babak tos-tosan, empat eksekutor Paraguay berhasil menyarangkan bola ke dalam

gawang. Sedang Brasil hanya mampu mengonversi tiga penaltinya untuk jadi gol. Los Guaraníes pun menang dan berhak ke semifinal. Kemenangan atas Brasil kian menegaskan performa tangguh Paraguay di Copa America 2015 sejauh ini. Sudah berhadapan dengan lawan-lawan besar macam Argentina, Uruguay, dan Brasil, tak satupun berakhir dengan hasil negatif. Melawan Argentina dan Uruguay, mereka memetik hasil imbang. Masing-masing 2-2 melawan Argentina dan 1-1 saat kontra Uruguay. Secara keseluruhan ada empat laga yang sudah dijalani sampai saat ini, mereka memetik dua kemenangan dan dua hasil imbang. Satu kemenangan selain dari Brasil adalah saat berhadapan dengan Paraguay. “Para pemain, direktur, semua

orang di sini sangat senang. Ini sangatlah penting bagi kami, sebuah langkah besar untuk terus yakin dengan proyek ini,” kata Ramon Diaz di situs resmi Copa America 2015. “Kami telah bermain melawan Argentina, Uruguay, dan Brasil, dan tak satupun dari mereka bisa mengalahkan kami. Anda harus punya respek besar untuk tim ini. Para pemain telah menunjukkan para penggemar apa yang mereka mampu lakukan,” imbuhnya. Kini mereka akan berhadapan lagi dengan Argentina di semifinal. Sebagai orang Argentina, dia tahu benar tantangan yang menanti. “Argentina adalah tim nasional terbaik di dunia. Kami tahu mereka dengan baik dan tidak akan ada banyak waktu untuk menikmati momen spesial ini,” ujar pelatih 55 tahun ini.(int)

Pelatih Argentina Mana yang Bakal Antar Timnya ke Final?

Gerardo Martino Semifinal 1. Selasa, 30 Juni 2015 WIB, Estadio Nacional, Santiago Chile vs Peru 2. Rabu, 1 Juli 2015 WIB, Estadio Municipal de Concepcion Argentina vs Paraguay Perebutan Tempat Ketiga Sabtu, 4 Juli 2015 WIB, Estadio Municipal de Concepcion Tim Kalah 1 vs Tim Kalah 2 Final Minggu, 5 Juli 2015 WIB, Estadio Nacional, Santiago

C

M Y

K

Concepcion - Paraguay jadi tim terakhir yang memastikan diri lolos ke semifinal Copa America. Dengan demikian, seluruh kontestan di semifinal dilatih oleh pelatih Argentina. Lalu, siapa bakal sukses? Paraguay lolos setelah menang adu penalti atas Brasil. Dengan demikian, Paraguay akan bertemu di babak semifinal. Uniknya, ini membuat para pelatih asal Argentina saling bertemu satu sama lain di babak empat besar tersebut. Paraguay dilatih oleh Ramon Diaz, sementara Argentina dilatih oleh Gerardo Martino. Sedangkan dua semifinalis lainnya, yakni Peru dan Chile dilatih oleh Ricardo Gareca dan Jorge Sampaoli. Laga semifinal Copa America akan digelar pada 30 Juni-1 Juli WIB. Berikut adalah jadwal selengkapnya.(int)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.