Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 30 Juli 2009 M / 8 Syaban 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Alat PMI Rusak, Suplai Darah Tersendat Keluhkan Pemadaman Listrik PONTIANAK—Pemadaman listrik menyebabkan alat Refrigerated Centrefuge milik UPTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak senilai Rp500 juta rusak. Kondisi ini juga menyebabkan pelayanan dilingkungan pemkot menjadi terganggu. Sedangkan pengusaha mengeluhkan banyaknya peralatan elektronik mereka turut rusak. ”Alat yang ada (refrigerated centrefuge) di PMI itu rusak karena listrik hidup mati terus,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji di Pontianak Rabu (29/7), seusai menerima 14 siswa sekolah dasar yang akan mengikuti olimpiade di Jakarta Agustus mendatang. Saat berdiskusi bersama para siswa itu, listrik sempat padam selama 10 menit. Ruangan pun menjadi gelap. Ke Halaman 11 kolom 1

Mujadi/Pontianak Post

Bearing/Pontianak Post

PROBLEM LISTRIK: Warga Jalan Tabrani Ahmad Pontianak Barat heboh. Kabel listrik bertegangan tinggi dikawasan tersebut putus dinihari kemarin. Diduga akibat gesekan kawat layangan. (Kanan) Padamnya listrik berdampak kurangnya warga yang berbelanja di pasar pada malam hari. Pedagang Pasar Flamboyan menggunakan lilin untuk penerangan.

Strategi Noordin Kecoh Pengejaran Pengakuan Bom Bunuh Diri di Blog Bushro JAKARTA-Polisi tidak terpancing oleh ’’pengakuan” Noordin M. Top di situs http://mediaislambushro.blogspot.com. Aparat tidak ingin konsentrasi penyidikan yang hampir tuntas terganggu akibat adanya pengakuan itu. ”Kami masih cek dulu. Tapi, kalaupun nanti hasilnya palsu, itu jelas bisa dipidana,” ujar Ke Halaman 11 kolom 1

Agus Wahyudi / JAWA POS

KIRIM SURAT: Web, arrahmah.com memuat Noor Din M Top bertanggung jawab atas peledakan di hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009 dirilis kemarin.

Istri Maruto Buang Peluang PNS TEROR DOKTER Tri Utami 34, wanita kelahiran Boja, Kendal, yang diyakini sebagai istri Maruto Jati Sulistiyono, 29, yang diduga tangan kanan gembong teroris Noordin M Top, menghilang dari tempat kerjanya sejak 2005. Padahal, Tri Utami bakal diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemkab Batang. Alumnus Fakultas Kedokteran Uni-

B

JAKARTA

versitas Sultan Agung (Unisula) Semarang 2002 itu bekerja sebagai PTT di Puskesmas Wonotunggal, Batang, sejak 1 November 2003. Tri Utami bahkan telah melakukan tahap pemberkasan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang. Tapi, karena menghilang, pemberkasan yang telah masuk Ke Halaman 11 kolom 5

KPU Ambil Sikap Pekan Ini Soal Cara Penghitungan Kursi DPR Tahap II JAKARTA--Akhir pekan ini bakal menjadi penentuan sikap KPU dalam menyikapi polemik soal tata cara penghitungan tahap II untuk kursi DPR. Penentuan itu adalah apakah KPU akan mengikuti aturannya sendiri, Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2009 seperti yang tercantum dalam pasal 22 huruf c serta pasal 23 ayat 1 dan 3, atau mengikuti putusan MahkamahAgung (MA) yang membatalkan pasal-pasal

tersebut. Janji untuk menentukan sikap pada akhir pekan ini kemarin (29/7) tersirat dari pernyataan Ketua Pokja KPU Bidang Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Andi Nurpati setelah mengadakan pleno. ”Dalam minggu ini kami akan menggelar pleno untuk putusan MA,” kataAndi saat ditemui di gedung KPU, Jakarta, kemarin. Apakah itu berarti sikap KPU atas putusan MA sudah bisa dipastikan pekan ini? ”Saya berharap begitu. Kami akan agendakan,” lanjut Andi. Ke Halaman 11 kolom 5

Jamaah Bakal Divaksin Antiflu Babi S U R A BAYA – Para jamaah haji tak perlu risau dengan kemungkinan tertular virus flu babi saat berada di Tanah Suci. Departemen Agama (Depag) bakal mevaksinasi calon jamaah sebelum terbang ke Arab Saudi. ’’Itu sebagai antisipasi kita terhadap penyebaran virus flu babi di Saudi,’’ kata Menteri Agama (Menag) Muhammad

Maftuh Basyuni saat menghadiri peresmian Information and Communication Technology (ICT) di IAIN Sunan Ampel, Surabaya, kemarin. Vaksinasi itu, lanjut Maftuh, merupakan instruksi pemerintah Arab Saudi kepada seluruh negara pemberangkat jamaah. Menurut Maftuh, Depag Ke Halaman 11 kolom 5

Dhea Rizky Yulianingsih; Penderita Guillain Bare Syndrome

Bangun Tidur Kesemutan, Dua Jam Kemudian Lumpuh Penyakit yang diderita Dhea Rizky Yulianingsih, 10, sungguh ganas. Diawali dengan kesemutan, sekitar dua jam kemudian dia lumpuh dan pernapasan terganggu.

TITIK ANDRIYANI, Jakarta DHEA RIZKYYulianingsih terbaring lemah di ruang pemulihan anak RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tubuh siswa kelas lima SDN Aren Jaya 14, Bekasi, itu tergolek lemas tak berdaya. Kedua kakinya lumpuh. Kedua tangannya juga tidak bisa bergerak bebas. Lebih parah, Dhea tidak bisa berbicara. Dia juga tidak bisa lagi mengunyah makanan

seperti sebelumnya. Kondisi seperti itu sudah dua bulan terakhir dialami Dhea. Yakni, sejak dia dinyatakan terserang guillain bare syndrome (GBS). GBS merupakan salah satu penyakit langka, yakni sistem kekebalan tubuh malah menyerang susunan saraf tepi. Penyakit itu mengakibatkan kelumpuhan, mulai kaki hingga tubuh bagian atas. Jika tak ditangani dengan cepat, saluran pernapasan atas bisa terserang. Bahkan, jika tak segera mendapat pertolongan, otak bisa terserang. Penyebab GBS belum diketahui pasti dan masih menjadi perdebatan. Hanya, diduga penyakit tersebut disebabkan virus. Anak pasangan Wahyuningsih dan Supriyanto itu dinyatakan menderita GBS sejak awal Juni lalu. Ketika ditemui di ruang anak RSCM, sang bunda Titik Andriyani/Jawa Pos Wahyuningsih terlihat lunglai. Dia baru membersihkan BELUM SEMBUH: Dhea Rizky Yulianingsih, penderita Guillain Bare Syn- sekitar mulut anak semata wayangnya itu dengan tisu. drome bersama ibunya Wahyuningsih di ruang pemulihan anak RS Cipto Dhea baru saja minum susu. Mangunkusumo.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


cover story

2

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Mengecap Manisnya Madu Bisnis Seluler

Wiraswasta dan peluang ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Begitu ada peluang muncul, wiraswasta langsung cepat mengendus. Seperti yang terjadi di bisnis selular yang kini memasuki masa keemasannya, banyak yang terjun untuk merasakan manisnya madu bisnis ini.

Mella Danisari & Chairunnisya, Pontianak Dulu, memang handphone merupakan barang yang langka. Tapi kini, handphone dan pulsanya sudah seperti halnya kebutuhan primer lainnya seperti sandang, pangan dan papan. Handphone bukan sekedar untuk gayagayaan saja, tapi sudah menjadi kebutuhan. Orang beli pulsa sekarang sama dengan membeli makanan. Keberadaan handphone dengan makin banyaknya operator seluler, otomatis menjadikan semakin banyak juga pilihan bagi konsumen. Mereka bebas memilih sesuai dengan peruntukkannya, mulai dari kartu prabayar hingga pasca bayar. Imbasnya, banyak bermunculan pelaku-pelaku bisnis penjualan pulsa yang semakin hari semakin menjamur. Tak hanya outlet, sekarang pun sudah dikembangkan outlet non telco yang merupakan produk dari Telkomsel. Dari pelajar, mahasiswa hingga pegawai pun ramai-ramai membuka usaha yang cukup menjanjikan ini. Jutawan-jutawan baru siap bermunculan. Mereka yang dulunya pengangguran atau hanya orang biasa-biasa saja, kini sudah bisa hidup mandiri, hanya dari bisnis penjualan pulsa tersebut. Dari outlet, mereka bisa jadi ‘besar’ dan eksis di lingkungannya. Faisal Reza (32) adalah salah satu warga yang menggantungkan hidupnya dari kehadiran telekomunikasi, khususnya seluler. ”Alhamdulillah, saya bisa menghidupi keluarga hanya dengan usaha satu counter penjualan pulsa,” ujar Faisal, Rabu (23/7). Sebelum bergelut pada bisnis ini, Faisal sering bergonta-ganti pekerjaan. Mulai membantu pengerjaan proyek pembangunan, hingga menjadi makelar handphone. Ketika menjadi makelar handphone, Faisal juga belajar menjadi teknisi handphone. Usaha ini terus dilakoni sambil melihat prospek perkembangan telekomunikasi. Ide untuk pun muncul ketika melihat pekarangan rumah neneknya di Jalan

Imam Bonjol. Pada tahun 2004, ia pun membangun sebuah kios yang diberi nama Front Cell. Penghasilan bersih pertama diperoleh sebesar Rp 1 juta setiap bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 persen diperoleh dari penjualan pulsa kartuAs dan simPATI. Semakin pentingnya telekomunikasi membuat usaha Faisal terus maju. Pendapatan per bulannya terus bertambah menjadi Rp 5 juta setiap bulan. Dalam sehari, sebanyak 300 orang membeli pulsa di counternya. Kini, Faisal juga bisa membuka lowongan pekerjaan bagi warga lainnya. ”Saya juga mempekerjakan dua pegawai. Bahkan, ada delapan teman saya yang dulunya pengangguran, kini memiliki counter handphone,” katanya sembari mengatakan, sebagian besar pelanggan adalah pembeli pulsa Telkomsel. Banyaknya pelanggan Telkoms e l

juga menambah rezeki Rizal Al Qadri (32). Kini ia memiliki dua counter handphone. Satu berada di Kota Pontianak, dan satunya di Kabupaten Ketapang. Ia mengajak saudara-saudaranya untuk turut terlibat dalam bisnis pulsanya ini. Rizal juga juga memiliki 19 jaringan melalui outlet non telco Telkomsel. Outlet ini berupa usaha pulsa elektrik. Rizal bisa menjual pulsa tanpa harus menunggu counternya. Bahkan, banyak counter di Ketapang yang menjadi jaringannya. Dengan bermodalkan sebuah handphone, ia bisa menjual pulsa dimana saja. ”Untuk counter handphone, jika dalam sehari ada 60 pembeli pulsa, 40 diantaranya adalah pengguna Telkomsel. Begitu pula pulsa elektrik, lebih dari 50 persen adalah pengguna Telkomsel,” ujar Rizal. Dalam sebulan, rata-rata omzet yang dicapainya bisa mencapai Rp 2 juta lebih. Jumlah yang tidak sedikit untuk seorang teknisi lepas seperti dirinya. Bahkan Supriyandi, pemilik Dita Ponsel di Kampung Arang mengaku outlet kecil miliknya sudah bisa menghidupi keluarganya. Ia pun berani meneruskan kuliahnya ke jenjang S-2 di Universitas Tanjungpura hanya meng-

andalkan dari pemasukan outletnya itu. ”Alhamdulillah saya dibesarkan oleh outlet ini, istri pun juga bisa kuliah dari sini,” jelasnya. Hal itu tak mengherankan karena dalam sehari, ia bisa menjual pulsa rata-rata 150 transaksi. Ia membidik warga-warga pinggiran kota agar tak usah jauh-jauh pergi ke kota, namun cukup datang ke outletnya, semua bisa dilayani. Kalaupun tak bisa tertangani, maka ia meminta bantuan dari pihak Telkomsel sehingga konsumen pun senang dan semakin banyak pula yang datang ke outletnya. Ia pun merekrut para pegawai dari lingkungan dekat rumahnya. Diingatnya bagaimana dulu dengan modal yang sangat minim dan berbekal kepercayaan, kini ia sudah bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. Meski hanya sebagai PNS golongan 2, namun kini Supriyandi memiliki bisnis yang jauh lebih menguntungkan. Ia bahkan sudah mulai merintis outlet lain di Kabupaten Kayong Utara. Ia pun meminta bantuan kepada saudara-saudaranya untuk menghandel bisnis outletnya disana. ”Saya yang memodali mereka dan menyiapkan stok dari sini. Kita sih berharap semoga suplai Telkomsel bisa lancar terus seperti sekarang dan bisa ngasih harga yang menguntungkan juga buat outlet,” ujarnya. Bisnis penjualan pulsa juga merambah kalangan pelajar dan mahasiswa. Mereka pun tak mau ketinggalan mencari tambahan uang saku dari bisnis pulsa ini. Salah satu diantaranya adalah Bahrul Ulum. Sudah setahun ini, ia dikenal sebagai penjual pulsa di kalangan tetangga, teman-teman mahasiswanya dan juga para kenalan. Awalnya ia yang saat itu sedang menganggur, mencari ide membuka bisnis murah meriah, sehingga terbersitlah keinginannya coba-coba jualan pulsa. Modal awal diambilnya dari uang yang seharusnya untuk membayar pendaftaran kuliah. ”Saya pakai dulu uang itu untuk modal beli pulsa,” ucapnya.Alhamdulillah usahanya berjalan lancar, walau tak sedikit pula ia terpaksa mengutangkan pada sejumlah pelanggannya, misalnya pada sopir-sopir taksi tetangganya. ”Mereka ngutang dulu, maklumlah pendapatan sopir taksi khan tidak tetap. Setelah ada duit, mereka baru bayar ke saya, itupun kadang dikasih duit tambahan lagi,” jelas mahasiswa Ekonomi Untan ini. Kini dari usahanya, Bahrul sudah bisa memutar modalnya untuk usaha yang lain, setidaknya ia pun sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak bergantung pada pemberian orang tua lagi. Dari kalangan pelajar, ada nama Ryan Arifin. Siswa SMAN 1 Pontianak ini juga menjual pulsa kepada teman-teman sekolahnya. Berawal dari join agen pulsa, Ryan pun akhirnya tertarik untuk semakin menggeluti bisnis ini. Ia gencar mengirimkan sms kepada teman-temannya memberitahu bahwa bila butuh pulsa, bisa membeli padanya. Tak hanya lewat sms, ia pun jadi terkenal lewat omongan dari mulut ke mulut sebagai penjual pulsa. Meski baru sebulan ini berbisnis, namun Ryan mengaku sudah bisa mendapatkan

Tidak Lagi Menganggur

keuntungan yang lumayan. Apalagi yang namanya anak sekolah, kebutuhan komunikasi termasuk tinggi, apa itu hanya sekedar ngobrol atau minta antar jemput. ”Alhamdulillah bagus, setiap hari minimal untuk produk Telkomsel bisa 15 kali transaksi, dan itu semua didominasi oleh kartu As,” urainya. Ia pun menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung untuk biaya meneruskan kuliah. Di kesempatan terpisah, Manager GRApari Telkomsel Pontianak, Thomas Anda Siaga kepada Pontianak Post mengungkapkan keberadaan outlet bagi Telkomsel pastinya memegang peranan penting mendongkrak jumlah pelanggan dan penjualan produk Telkomsel. Mengingat mereka inilah yang berperan mendistribusikan produk dan melakukan penetrasi pasar, terutama di kawasan yang sulit terjangkau. Di Kalimantan Barat saja FOTO IST menurutnya, sudah terdata sebanyak 6402 LATIH : Bengkel HP angkatan pertama tempat magang alumni outlet di sepuluh kota/kabupaten. Untuk pelatihan teknisi yang diadakan Dompet Ummat dan Telkomsel. di kota Pontianak saja, ada 2221 outlet yang tersebar di pusat kota hingga daerah BISNIS seluler ternyata dike- masih berwirausaha menjadi pinggiran. Begitu pentingnya keberadaan cap manisnya juga oleh para teknisi HP yang tersebar di Kota outlet ini membuat Telkomsel kemudian pengangguran. Mereka yang se- Pontianak, Kabupaten Kubu membuat suatu wadah bernama KOMPAK, lama ini terkatung-katung tanpa Raya dan Kota Singkawang. kepanjangan dari Komunitas Outlet Merah pekerjaan, kini mensyukuri den- ”Ada yang membuka sendiri toko Pontianak, yakni suatu wadah counter/ gan makin majunya bisnis seluler service HP sekaligus menjual outlet se-Kalbar. Telkomsel tak segan-segan pulsa dan HP, yang seakan tiada memanjakan mereka yang bergabung di ada yang memhabisnya ini. Dan KOMPAK ini dengan berbagai macam buka service HP Telkomsel turut training, mendatangkan motivator handal rumahan, dan ada andil dalam menserta berkumpul di acara gathering. Bahkan gurangi angka Kehadiran opera- yang kerjasama kepada member, diberikan diskon khusus dengan temanpengangguran tor seluler terdi merchant-merchant tertentu. nya membuka tersebut. Salah Dijelaskan Thomas, dua bulan terakhir satunya dengan masuk Telkomsel toko service HP, pihaknya sedang mengembangkan outlet mengeluarkan dapat menyerap serta dan ada non telco. Bedanya dengan outlet adalah yang menjadi gebrakan baru kalau outlet itu murni menjual produk melalui outlet ribuan tenaga ker- karyawan toko seluler dan ada tempat yang permanen, non telco, yang ja. Bahkan, men- service HP,” maka lain halnya dengan outlet non telco. ujarnya. bisa dimiliki Mereka tidak membuka outlet secara kasat Dia menamorang perorangan ciptakan lapangan mata, namun lebih kepada pribadi atau bahkankehadiran tanpa modal yang pekerjaan. Dianpersonal. Tapi ada juga yang berupa badapat besar. dan seperti koperasi, penginapan, warung taranya dengan Telkomsel membantu menUpaya lainkopi ataupun restoran yang menjual ciptakan lapannya, bekerjasama menjamurnya pulsa sebagai peluang tambahan untuk gan pekerjaan dengan Dompet memenuhi kebutuhan pulsa pengunjung outlet-outlet bagi masyarakat. Umat, dan Instiataupun tamunya. ”Sehingga tut Kemandirian, Thomas berharap dengan sistem ini, masyarakat tak Telkomsel mensetiap Rukun Tetangga memiliki outlet non hanya berfikir gadakan pelatitelco, sehingga warga bisa memperoleh han untuk teknisi handphone. menjadi pegawai saja, melainkan pulsa dengan mudah. Sebab sekarang ini, Dimana pemilik counter skala juga bisa memiliki usaha yang pulsa menjadi kebutuhan pokok masyarakecil akan diberikan ketrampilan menjanjikan asalkan ditekuni. kat. ”Sebelumnya chip M Kios ini hanya memperbaiki handphone dan Bahkan, hanya dengan menjual diberikan pada pemilik counter saja. Tapi peralatannya. Sehingga pemasu- pulsa,” timpalnya. sekarang siapa saja bisa memiliki usaha, Hal ini diakui juga oleh Pekannya tak hanya dari penjualan termasuk mahasiswa dan pelajar. Dengan pulsa saja, melainkan juga per- merhati ekonomi sekaligus Dosen outlet non telco, mereka bisa belajar wiraubaikan handphone. ”Program Jurusan Ilmu Ekonomi Universisaha, sehingga bisa menambah uang jajan. ini diadakan karena kebutuhan tas Tanjungpura Pontianak, Dian Bahkan, jika tekun, usaha ini bisa menjadi teknisi handphone masih sedikit, Patria. Ia mengatakan kehadiran penghasilan mereka,” ungkap Thomas. sementara pengguna HP men- operator seluler termasuk TelkomYa, semakin banyaknya outlet, tentu di jamur di Kota Pontianak,” ujar sel dapat menyerap ribuan tenaga satu sisi akan menguntungkan konsumen kerja. Bahkan, menciptakan Viryan, kemarin. karena akan semakin mempermudah Dikatakan dia, Telkomsel di lapangan pekerjaan. Diantaranya mereka mendapatkan pulsa yang kini Pontianak sangat membantu dengan menjamurnya outletsudah jadi kebutuhan utama mereka program ini, mulai dari per- outlet. ”Dengan banyaknya opdalam berkomunikasi. Realita sekarang, siapan, pelaksanaan dan paska erator telekomunikasi akan terjadi pertumbuhan outlet sangat cepat dibanpelaksanaan. Dalam persiapan persaingan yang menuju efisiensi, ding warung-warung yang menjajakan kegiatan ini, Telkomsel Pontianak sehingga dapat mendorong menmakanan. Dan untuk bertahan di tengah membantu fasilitas tempat keg- ingkatkan intensitas kegiatan persaingan yang ketat, pemilik outlet diiatan dan pakaian untuk seluruh ekonomi,” ujar Dian. tuntut mampu menciptakan hal-hal baru Selain itu, murahnya biaya peserta. yang membuat pelanggan maupun calon Dari 26 peserta kegiatan, kini komunikasi sekarang ini mempelanggan tertarik. ** sebagian telah membuka dan percepat pergerakan barang dan jasa sehingga peluang usaha pun bermunculan dan berjalan lancar. ”Peluang usaha inilah membantu pemerintah mengurangi pengangguran,” kata Dian. Kehadiran outlet non telco Telkomsel menurutnya, juga mendorong kewirausahaan generasi muda.Apalagi jika sasarannya adalah siswa SMA dan mahasiswa. ”Anak-anak SMA ini bisa berwirausaha sambil belajar. Nantinya ini menjadi modal mereka untuk usaha lainnya,” timpal Dian. Ya, keberadaan operator seluler ini diakui sedikit banyak memberi manfaat lain bagi masyarakat. Telkomsel membantu melepaskan diri sebagai pengangguran. Berdasarkan survey angkatan kerja nasional (sukernas) Februari 2009, jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat sebanyak 2,26 juta orang. Jumlah tersebut bertambah sekitar 99 ribu orang, jika dibandingkan pada Agustus 2008 yang sebanyak 2,16 juta orang. ”Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2009 mencapai 2,13 juta orang, atau bertambah 89 ribu orang dibanding Agustus 2008 yang mencapai 2,04 juta orang,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Iskandar Zulkarnain di Pontianak, Mei lalu. Jumlah pengangguran terbuka pada Februari 2009 bertambah 10 ribu orang, dibanding Agustus 2008 sebanyak 117 orang. Berbagai upaya dilakukan dalam mengurangi jumlah pengangguran. Wirausaha dengan memanfaatkan bidang telekomunikasi menjadi salah satu pilihan. Khusus di Kota Pontianak, Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 5 tahun 2009 menyebutkan, pada tahun 2008 sektor pengangkutan dan telekomunikasi menyerap tenaga kerja sebanyak 18.733 orang. Berada nomor dua setelah sektor perdagangan, hotel dan restoran. (mela/uni)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Nasional

3

Jelang Puasa Stok Sembako Aman JAKARTA – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Departemen Pertanian (Deptan) memastikan bahwa menjelang puasa Ramadan, persediaan sembilan bahan pokok (sembako) nasional dalam kondisi aman. Meski terjadi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, nilainya tidak terlalu signifikan. ’’Secara umum, harga komoditas relatif stabil. Ada sejumlah komoditas yang malah turun,’’ujar Kepala BKP Deptan Achmad di kantornya kemarin (29/7). BKP memprediksi, tahun ini +

produksi beras akan mencapai 2,9 juta ton sehingga stok hingga akhir tahun 4,2 juta ton. Pasokan gula juga tidak ada masalah karena produksi dalam negeri mencapai 4,5 juta ton. Belum lagi ditambah gula impor 379 ribu ton. Tahun ini Deptan memprediksi stok gula akan surplus 1,5 juta ton. ’’Kalau merunut siklusnya, biasanya memang akan ada penurunan produksi gula pada (tiga bulan) musim penghujan. Tetapi, itu dapat ditutupi dari kelebihan stok sembilan bulan lainnya,’’ paparnya.

Untuk persediaan minyak goreng (migor), stok akhir tahun diprediksi 1,48 juta ton. Kacang tanah diperkirakan surplus 18,8 ribu ton dan bawang merah surplus 264 ribu ton. Untuk komoditas daging ayam ras, Deptan memprediksi kebutuhan dan ketersediaan seimbang, yakni 523,5 ribu ton. Untuk daging sapi, pemerintah tahun ini akan mengimpor sekitar 62 ribu ton. Itu terdiri atas 50 ribu ton daging beku dan 12,18 ribu ton jerohan. Pemerintah juga bakal mengimpor 5,6 ribu ton daging ruminansia. (noe/dwi)

Hakim Agung Dilaporkan ke KY Kasus Bank Bali FAHROZI/ PONTIANAK POST

KHAS PONTIANAK : Menu makanan khas Pontianak bakal dinikmati penumpang selama perjalanan dengan menggunakan pesawat Garuda.

Makanan Khas Pontianak di Penerbangan Garuda PONTIANAK - PT Garuda Indonesia Pontianak memperlihatkan menu makanan baru dalam musim panas, Rabu (29/7), di Hotel Peony. Makanan khas Pontianak ini akan dilaunching tanggal 28 Oktober 2009 hingga April 2010, dan akan anda nikmati saat menggunakan pesawat ini. Selain itu ada juga makanan tradisional yang dipadu dengan modern, serta standar eropa yang biasa dikonsumsi warga Indonesia, serta makanan bagi anak-anak. Dipilihnya menu makanan khas Pontianak menurut Wempie Ohoiwutun, General Manager PT Garuda Indonesia Pontianak, lantaran berharap bisa membantu mengangkat citra daerah ini di kancah international. “Secara tidak langsung para penumpang akan menanyakan dari mana makanan ini, sehingga Pontianak sendiri akan lebih dikenal masyarakat secara luas, karena pengguna dari Garuda dari semua kalangan, baik lokal maupun luar

negeri,” kata Wempie, saat ditemui Pontianak Post. Makanan khas Pontianak yang ditawarkan Garuda antara lain kentang goyang, ayam lancang kuning, serta ikan asam pedas, serta masih banyak lagi. Berkaitan dengan makanan khas, yakni mencoba mengangkat nilai-nilai tradisional atau budaya dimana Garuda berada. Sehingga program yang dilakukan dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan dari daerah ini. “Melalui makanan, mudah-mudahan apa yang ada di Pontianak dapat dikenal, wisata lokalnya, keunikan daerahnya serta lainnya, sehingga masyarakat luas akan tahu inilah cirri khas dari Pontianak,” ulasnya. Tentunya hal ini, lanjutnya, akan dapat dinikmati jika masyarakat yang ada menggunakan penerbangan ini. Garuda tidak hanya menjual tiket saja, melainkan bagaimana juga mengangkat potensi-potensi yang ada di daerah itu.

Sehingga hubungan baik terus terbina antara Garuda dengan masyarakat. “Garuda Indonesia adalah pesawat satu-satunya yang memberikan full pelayanan kepada konsumennya, karena garuda mempunyai flight ke tingkat international, sehingga sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan Iyata, setiap musim harus mengganti menu makanan,” lanjut Wempie. Menu baru yang ditawarkan, lanjut dia, tidak akan mempengaruhi harga pada tiket garuda. Garuda lebih bertujuan bagaimana lebih menjual Pontianak kedepan. Makanan-makanan tersebut akan melewati beberapa tes, diantaranya hiegienis, serta sudah dikosultasikan kepada ahli makanan. “Dari segi kesehatan makanan itu aman bagi penumpang. Kemudian untuk jangka panjang, selain makanan juga akan mencoba menggunakan lagu khas serta aroma dari rempah-rempah khas daerah ini,” jelasnya. (fah)

JAKARTA – Putusan peninjauan kembali (PK) yang dikeluarkan para hakim agung di Mahkamah Agung (MA) masih saja memicu kontroversi. Salah satu di antaranya adalah pertentangan boleh atau tidak jaksa mengajukan upaya hukum luar biasa tersebut, termasuk dalam kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Rp 546 miliar. Masyarakat Hukum Indonesia (MHI) kemarin meminta Komisi Yudisial (KY) mengusut hakim yang memproses berkas PK yang diajukan jaksa. ’’Ini mengapa ada perbedaan putusan dalam perkara yang sama semacam itu. Hakim agung sama, namun pertimbangan hukumnya saling ber­tentangan,’’ jelas Direktur Eksekutif MHI Wakil Kamal di gedung KY kemarin. Dia mengungkapkan bahwa

aturan itu, PK hanya bisa diajukan terpidana atau ahli warisnya,’’ kata Wakil. Namun, saat memutus per­ kara mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Syahril Sabirin dan Djoko S. Tjandra dalam kasus cessie Bank Bali, majelis hakim yang diketuai Djoko Sarwoko justru bertindak tak konsisten. Majelis mengabulkan permohonan PK yang diajukan JPU Kejari Jakarta Selatan. ’’Dengan putusan itu, sama artinya jaksa boleh mengajukan PK. Hakim beralasan bahwa PK tersebut dikabulkan demi kepentingan umum,’’ kata Kamal. Menurut Kamal, hakim se­ benarnya tak kompak dalam memutus PK pada kasus dana cessie. Dua orang di antara lima hakim anggota, yakni Komariah E. Sapardjaja dan S.H. Suwardi, mengajukan dissenting opinion.(git/agm)

Kasus Terungkap, Resco Menghilang Dugaan Korupsi Dana Stimulus Dephub JAKARTA – Menghilangnya Resco, saksi dugaan korupsi dana stimulus di Departemen Perhubungan (Dephub), menyimpan sejumlah misteri. Namun, dalam sidang lanjutan legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal di Pengadilan Tipikor kemarin (29/7), terungkap saat-saat terakhir menghilangnya Resco. Abdul Hanan, asisten Abdul Hadi Djamal, mengatakan sudah berupaya mencari Resco di DPR setelah Hadi Djamal ditangkap petugas KPK. Sebab, dia adalah saksi kunci penyerahan uang kepada anggota DPR

+

pertentangan dalam memutus perkara tersebut sama halnya dengan penyalahgunaan kekuasaan. ’’Dengan acuan ini, patut diduga terjadi pelanggaran code of conduct profesi hakim,’’ jelas Kamal. Apabila terus terjadi, hal tersebut dikhawatirkan merusak martabat dan kemuliaan hakim agung. Kamal lantas membeber dua putusan hakim yang dianggap bertolak belakang. Yang pertama adalah putusan PK dalam kasus H Mulyar pada Juli 2007. Majelis hakim yang diketuai Iskandar Kamil dan beranggota Djoko Sarwoko dan M. Bahaudin Quadri menolak PK yang diajukan jaksa penuntut umum (KPU) Kejari Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Pertimbangan hukum majelis saat itu bahwa JPU tidak dapat mengajukan PK berdasar pasal 263 ayat 1 KUHAP. ’’Dalam

+

Jhony Allen Marbun. Tetapi, hasil pencariannya nihil. ’’Setelah kasus itu terungkap, pamdal (petugas pengamanan dalam) DPR mengaku tak tahumenahu keberadaan Resco,’’ jelas Hanan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Hingga kini keberadaan Resco belum diketahui. Dalam kasus itu, Hanan sangat yakin bahwa Resco adalah ajudan Jhony. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan Resco kerap mendampingi bosnya itu. ’’Saya juga melihat Resco memakai ID card yang dikeluarkan Setneg DPR. Jadi, saya yakin Resco adalah ajudan Jhony,’’ katanya. Saksi lain, Andy Muhammad Jayasman, bertutur pernah diajak Hanan mengantarkan uang

kepada Resco. Uang sejumlah Rp 1 miliar itu diantarkan ke Hotel Aston, Kuningan, Jakarta. Uang itu merupakan permintaan Jhony Allen. ’’Saya ikut mengantar. Tapi, saya hanya menunggu di mobil,’’kata Andy. Karena itu, dia tidak mengetahui dengan pasti berapa uang yang disetorkan kepada Resco. Tindak lanjut dugaan korupsi dana stimulus itu amat bergantung pada keberhasilan mencari Resco. Hadi Djamal sudah menyerahkan foto Resco kepada penyidik dan majelis hakim. Tapi, saat foto tersebut ditunjukkan kepada Jhony, legislator Partai Demokrat tersebut mengaku ragu-ragu. Di pihak lain, KPK juga mengintensifkan pencarian Resco. (git/dwi)

+

cmyk


Pontianak Bisnis Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

4

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Usaha Ritel Bukan Pesaing Pasar Tradisional PONTIANAK-Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kalbar, Daniel Tangkau mengatakan usaha ritel bukan merupakan pesaing bagi perkambangan pasar tradisional. Dirinya melihat ada semacam sentiment negatif yang mungkin sengaja di bangun untuk mendiskreditkan usaha ritel. “Tidak benar jika pasar modern membunuh pasar tradisonal,” tegasnya. Persepsi buruk tentang usaha ritel, menurut Daniel, perlu diluruskan. Pihaknya tidak ingin anggapan-anggapan miring

seperti itu berdampak pada persaingan yang tidak sehat. Untuk memperbaikinya, perbaikan dalam peningkatan daya saing pasar tradisional dan modern perlu dilakukan secara lebih profesional. Pola manajemen profesional diyakini mampu menjadi solusi yang tepat. Melalui pengolahan yang sehat, Aprindo yakin akan terbangun hubungan kemitraan yang baik antara para pengusaha ritel dan pengusaha tradisional. “Untuk bisa mewujudkannya, pemerintah harus bisa menjadi fasilitator,” ungkapnya.

Pemerintah dapat saja memberikan perhatian khusus kepada pengusaha tradisional melalui pemberian harga sewa kios yang terjangkau, atau pemberian modal usaha berbunga rendah secara bergulir. Selain itu, dukungan pemerintah juga perlu diberikan dalam hal pengelolaan pasar tradisional, sehingga tampilanya bisa setara dengan mal-mal besar. Pengelolaan yang dimaksud disini mencakup pemeliharaan kebersihan pasar, penyediaan sarana umum, meningkatkan keamanan dan lain sebagainya.(go)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

IMPOR: Penjaga toko arloji di Ayani Megamall mendisplay arloji di etalase toko. Sebagian besar arloji yang dipajang, diimpor dari luar dan sangat diburu para penggemar arloji.

APBN Stabil, Rupiah Rp9.500/USD JAKARTA - Tren penguatan nilai tukar rupiah mendapat perhatian serius Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan, nilai tukar rupiah memberi dampak besar bagi postur Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). “Kami targetkan paling tidak kurs mencapai Rp9.500 per USD. Itu akan menstabilkan APBN,” ujarnya di Kantor Kementerian PPN/ Bappenas kemarin (29/7). Berdasar kurs tengah Bank Indonesia (BI), kemarin rupiah ditutup di level 9.975 per USD atau turun tipis dari penutupan Selasa (28/7) yang di level 9.970 per USD. Namun, data Bloomberg pada penutupan transaksi kemarin justru mencatat penguatan rupiah sebesar 12,5 poin menjadi level 9.957 per USD. Sebelumnya, rupiah menguat signifikan dalam beberapa hari terakhir. Menurut Paskah, dampak penguatan rupiah sangat berpengaruh pada sektor fiskal, terutama dalam memperkokoh APBN. Sebab, lanjut dia, banyak content biaya yang harus dibayar dengan menggunakan USD seperti pembayaran utang, impor minyak, serta impor barang lain. “Yang terpenting, ini bisa

Fluktuasi Rupiah 2009 Periode

Nilai (per USD)

5 Januari 2 Februari 2 Maret 1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli 29 Juli

10.950 11.700 12.023 11.620 10.655 10.263 10.255 9.975

Sumber : Kurs Tengah BI

menyeimbangkan neraca impor dan ekspor,” katanya. Bappenas sendiri sepertinya cukup optimistis rupiah bisa melaju hingga level Rp9.500 per USD. Menurut Paskah, salah satu faktor utama penguatan rupiah adalah psikologis kepercayaan pasar terkait stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 4 - 5 persen. “Dibanding negara-negara lain, Indonesia termasuk kuat menghadapi krisis. Selain itu, USD memang tengah melemah terhadap mata uang lain,” terangnya. Menurut kajian Bappenas, tren penguatan rupiah berpotensi terus berlanjut tahun depan. Sekretaris Utama Kementerian PPN/Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, upaya mempertahankan tren penguatan rupiah bisa dilakukan dengan menjaga stabilitas makro. “Dengan begitu,

Paskah Suzetta

pelaku usaha melihat Indonesia ideal dan arus modal tetap masuk. Ini kan mendorong penguatan rupiah,” jelasnya. Syahrial mengatakan, tidak kunjung jelasnya arah recovery perekonomian AS membuat investor yang sempat wait and see, kini mulai tidak tahan terusmenerush menahan dananya, sehingga dicarilah pasar yang dinilai lebih potensial. “Salah satunya adalah Indonesia,” ujarnya. Dia mengakui, saat ini derasnya arus dana masuk baru terlihat di pasar modal yang terus mencatat penguatan. Namun, jika pemerintah bisa mempertahankan stabilitas makro, maka investor akan tertarik untuk berinvestasi ke sektor riil dengan investasi langsung jangka panjang. “Jika itu terjadi, maka lapangan kerja akan tumbuh, perekonomian pun akan makin kuat,” katanya. (owi/kim)

Semester I Jual 7 Juta Ton Emas PT Antam Siap Beli Saham Newmont JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mencatat kinerja positif. Pada semester I tahun ini, angka penjualan perusahaan pelat merah itu mencapai 7 juta ton atau sekitar 77 persen dari target selama 2009, yakni sebesar 9 juta ton. Direktur Utama PT Antam Alwinsyah Loebis mengatakan, selama semester I pihaknya juga telah berhasil menjual 7.000 ton nikel. Itu berarti 50 persen dari target penjualan hingga akhir tahun, yakni 14.000 ton. “Penjualan emas dilakukan melalui trading,” katanya di Gedung Kementerian Negara BUMN kemarin (29/7). Tetapi, meski kinerja penjualan emas telah melebihi seten-

gah target akhir tahun, pendapatan Antam pada semester I 2009 masih di bawah pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. “Pendapatan kami lebih banyak dari nikel. Produksinya sesuai target, tapi harganya hanya setengah dari tahun lalu,” katanya. Saat ini, rata-rata harga nikel sekitar USD 5,5 per pounds. Padahal, pada 2008 harganya di atas USD 10 per pounds. Sementara harga emas saat ini sudah cukup ideal, yakni sekitar USD 900 per troy ounce atau sedikit naik dibanding tahun lalu yang harganya di kisaran USD 800 per troy once. “Kami berharap harga nikel dan emas berangsur membaik agar pendapatan dan keuntungan perusahaan bertambah. Itu juga untuk menutup penjualan bauksit pada semester I tahun ini yang tidak terlalu bagus,” terangnya. Meski tren penjualan dan

harga emas mulai membaik, PA Antam tidak akan menaikkan target penjualan emas. “Kami memperkirakan penjualan akan mencapai 2,8 juta ton pada semester dua. Semoga itu bisa terealisasi,” tuturnya. Alwinsyah juga menegaskan bahwa PT Antam siap jika ditunjuk pemerintah untuk membeli sebagian saham milik PT Newmont Nusa Tenggara (NTT). PT Antam juga menyatakan mampu meski harganya mencapai USD 400 juta. “Tapi kami belum tahu dari mana dana akan diambil,” katanya.Yang pasti, lanjutnya, ada dua pilihan sumber dana, yakni dari kas internal perusahaan atau dari luar, seperti melalui pembiayaan bank. Dia juga mengaku belum tahu belum pembelian akan dilakukan sendiri atau dengan konsorsium. “Sampai saat semua sedang diusahakan,” ujarnya. (luq/fat)


Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

migas RI Dapat Tawaran Eksplorasi PEMERINTAH Ekuador menawarkan tiga lapangan minyaknya kepada pemerintah Indonesia . Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat menghadiri Rapimnas PII di Hotel Mulia, Senin (28/7) malam. “Paling sedikit ada tiga lapangan minyak ditawarkan untuk dapat kita eksplorasi dengan system kerjasama. Hal itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksinya masing-masing,” ujar Purnomo. Kerjasama eksplorasi minyak anatara pemerintah Purnomo Yusgiantoro Indonesia dengan Ekuador juga pernah disepakati sebelumnya, yakni pada 2007. Di mana kala itu Pertamina menyepakati kerjasama bidang energi dengan Petro Equador disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ekuador Rafael Correra Delgado. Kala itu, Pertamina diberi kesempatan laksanakan kegiatan bisnis ekploitasi dan produksi migas di Ekuador dengan aturan yang saling menguntungkan. “Sebab, walau Ekuador cukup kaya dengan sumber daya energi, tetapi tidak memiliki sarana produksi dan kemampuan teknologi yang memadai. Diharapkan di masa mendatang kerjasama itu dapat diperluas untuk sektor gas dan sumber energi lainnya,” ucapnya. Menurut Purnomo, ketiga lapangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Ekuador merupakan lapangan produksi. Masing-masing telah mampu berproduksi 50 ribu barel per hari, 30 ribu barel barel per hari, dan 12 ribu barel per hari. “Kami kemungkinan tidak bisa mendapatkan ketiganya. Tetapi ada peluang untuk bisa mengeksplorasi salah satu dari lapangan minyak tersebut,” jelasnya. Purnomo menuturkan Pertamina Hulu Energi juga telah bekerjasama dengan Petroproduction untuk melakukan joint study di blok South East Amazon, Ekuador. Petroproduction merupakan anak usaha BUMN Ekuador, Petroecuador. “Sebelumnya kami sudah mendapatkan hak untuk eksplorasi Blok South East Amazon itu. (luq)

pontianak bisnis

5

Pemerintah Luncurkan NSW Tahap Empat Dukung Aktivitas Ekspor-Impor di Indonesia Timur

FOTO JPNN

MEREK TERBAIK: Pimpinan SWA media Bambang Halintar (kiri) memberikan Indonesia Best Brand Award 2009 kepada Direktur Pemasaran PT AHM Takashi Nakamura. PT AHM menerima penghargaan IBBA 2009 untuk kategori sepeda motor bebek dan sport yang berdasarkan survei pengukuran brand value sebagai merek terbaik.

Mandala akan Go Regional JAKARTA- Maskapai penerbangan swasta nasional, Mandala Airlines berniat akan memperluas jaringan layanan ke regional atau go regional pada akhir tahun ini, atau paling lambat awal tahun depan dengan menggandeng maskapai asing. “Pola kerja samanya memang belum ditentukan, apakah code share atau strategic alliance. Paling cepat akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan,” kata Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin menjawab pers usai Penandatanganan Kerjasama Pembayaran Tiket via ATM dengan PT Bank Bukopin Tbk di Jakarta, Rabu (29/7). Diono menjelaskan,

rute-rute regional yang akan di Indonesia, secara korporasi, dibidik tersebut antara lain Aus- perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang. tralia, seluruh negara “Hingga akhir taASEAN, India dan hun ini, penumpang Tiongkok Selatan denMandala sekitar 4-5 gan lama penerbanjuta orang dengan gan dari tujuan asal tambahan minimal di Indonesia sekitar pesawat dua jenis 4-5 jam. “Ini bagian Airbus 320. Saat dari strategi Mandala ini, total pesawat untuk memperluas kami 11 dan selujaringan dan pada taruhnya sudah Airbus hap awal memang baik A-320 maupun harus kerjasama denA-319. Sejak Januari gan maskapai asing,” Diono Nurjadin 2009, kami hanya katanya. Orang nomor satu di Mandala mengoperasikan pesawat Airbus ini yakin upaya tersebut akan saja,” katanya. Selain itu, sejak 2007 Mandala mendapatkan sambutan dari calon mitranya karena, selain juga telah memesan 30 pesawat maskapai ini sudah terlepas dari Airbus baru senilai US$ 2,3 miliar larangan terbang Uni Eropa (UE) dan akan datang secara bertahap bersama empat maskapai lainnya mulai 2011. (ii)

JAKARTA- Pelaksanaan implementasi tahap pertama, kedua dan ketiga sistem NSW dinilai berjalan sesuai target. Oleh karena itu, pemerintah kembali meluncurkan NSW tahap keempat dan mulai diterapkan secara resmi di Tanjung Perak yang menyusul tiga pelabuhan besar, yakni Tanjung Priok, Belawan dan Emas. Sistem NSW berupa pelayanan satu pintu terhadap dokumen kepabeanan dan perijinan ekspor-impor, dengan memakai sistem elektronik. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerapan sistem NSW di Pelabuhan Tanjung Perak kian memperkuat perekonomian di wilayah Indonesia Timur (Intim). “Selama ini perekonomian di Intim berpusat di pelabuhan Tanjung Perak,” ucapnya usai peluncuran implementasi tahap keempat sistem NSW di hotel Shangrila kemarin (29/7). Sistem NSW tersebut berlaku secara mandatari untuk impor, sehingga seluruh perusahaan penyedia jasa kepabeanan (PPJK) wajib menggunakan sistem tersebut dalam memberi pelayanan pada seluruh importir. Sedangkan penerapan awal untuk NSW ekspor masih terbatas bagi eksportir tertentu. “Sebagai permulaan, terbatas untuk perusahaan eksportir terbesar yang sudah siap melaksanakan sistem NSW tersebut. Saat ini terdapat 15 perusahaan eksportir besar yang beraktivitas di pelabuhan Tanjung Perak,” katanya. Diyakini, penerapan NSW tersebut dapat mendorong peningkatan aktivitas ekspor-impor yang selama satu semester lalu sempat turun. Di Tanjung Perak tercatat terdapat 2.600 importir

ingin pasang iklan di... Pontianak Post

dan 3.600 eksportir aktif yang melakukan kegiatan eksporimpor. Pada periode Juli 2008Juni 2009 nilai ekspor sebesar USD 13 miliar dan impor USD 9,7 miliar. “Selain itu, kami optimistis aktivitas perdagangan ilegal dapat berkurang, karena pengawasan terhadap arus eksporimpor menjadi lebih terintegratif dan terkoordinatif. Dengan begitu, aktivitas perdagangan dan distribusi barang yang dinilai merugikan negara dapat ditekan,” ucapnya. Dia mengklaim, penerapan NSW di tanah air jauh lebih cepat dibanding negara lain di tingkat regional. Bahkan dikatakan, negara tetangga Malaysia memperpanjang jangka waktu penerapan NSW. “Negara kita jauh lebih siap dan lebih cepat dalam menerapkan NSW,” ujarnya. Oleh karenanya, pemerintah menargetkan penerapan NSW secara nasional tersebut dapat mendorong kesiapan menuju sistem tingkat regional atau Asean Single Window (ASW). “ASW ditargetkan diberlakukan tahun 2010 dan kali pertama akan diterapkan di pelabuhan tanjung priok, karena hampir 60 persen aktivitas ekspor-impor berlangsung di sana,” katanya. Menkeu juga menekankan pada kesiapan sumber daya manusia atas penerapan sistem tersebut terutama sistem online yang digunakan. “Diharapkan, SDM dapat memanfaatkan komponen penunjang tersebut, jangan sampai setelah dilengkapi seperti itu tapi cara kerja tetap berjalan manual,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu optimistis, penerapan NSW tersebut mendorong kelancaran arus barang impor-ekspor, karena sistem tersebut menawarkan kemudahan bagi importir maupun eksportir yang dapat memperkuat bisnis mereka. (res)

Call aja...disini... 735071


KOmunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Pelatihan The 7 Islamic Daily Habits THE 7 Islamic Daily Habits, adalah model yang disarikan dari 7 ayat yang terkandung dalam surah Al-Fatihah. Setiap ayat dijadikan satu prinsip yang disingkat menjadi B5KB. B5KB adalah singkatan dari: Basmallah setiap memulai pekerjaan, Bersyukur atas segala nikmat, Berfikir positif kepada Allah, Berorientasi akhirat, Beribadah dan berdoa, Konsiten dalam komitmen, dan Bercermin. Tujuh prinsip tersebut saling berhubungan dan tidak boleh diambil hanya sebagian saja. Apa keunggulan metode B5KB? B5KB adalah tujuh nilai luhur yang sudah tertanam di lubuk hati setiap muslim sejak kecil. Mudah diingat dan pasti diingat, karena mengu-

Ustadz Harjani Hefni MA. (Insert) Cover The Islamic Daily Hobbits.

capkannya minimal 17 kali adalah kewajiban bagi setiap muslim. Menerapkannya bernilai ibadah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kandungannya adalah sari dari semua nilai yang terdapat dalam kitab samawi, bukan teori manusia. Pelatihan ini tidak menjanjikan penambahan finansial atau kekayaan harta, tetapi buat Anda yang ingin memperbaharui makna hidup, untuk Anda yang mendambakan keberkahan hidup, bagi Anda yang sedang mencari ketenangan, perlindungan dan rasa aman, pelatihan ini insya Allah tempatnya. Selanjutnya kekayaan hakiki akan menyapa hidup Anda. Informasi & Pendaftaran Menyambut bulan suci Ramadhan,

pelatihan The 7 Islamic Daily Habits dilaksanakan selama 3 angkatan berturut-turut, yaitu angkatan 1 (8-9 Agustus 2009), angkatan 2 (14-15 Agustus 2009), dan angkatan 3 (2930 Agustus 2009). Pelatihan langsung dipandu oleh penulis buku best seller The 7 Islamic Daily Habits, Ustadz Harjani Hefni MA. Bagi yang berminat mengikuti pelatihan bisa segera mendaftar di kantor LMT Trustco Pontianak Jalan Abdurrahman Saleh III No.7 Pontianak, Telp (0561) 735155. Kantor TPU Al Mumtaz Jalan HM Suwignyo No.1, Telp (0561) 7005656. Contact Person: Nhepa (085245753673), Yon K (085245561704), Ibnu Somad (085252129936) dan Sumi (05617509832).(fenny/biz)

Diklat Prajabatan Golongan III CPNS Eks-Honorer gara (LAN) RI Nomor 2 Tahun 2007 tentang pedoman penyelenggaraan Diklat prajabatan CPNS yang diangkat dari tenaga honorer, kurikulum Diklat ini terdiri dari 13 mata Diklat dan satu program KoKurikuler. Seluruh mata Diklat yang terangkum dalam kurikulum Diklat ini tentunya diarahkan dalam rangka membentuk sosok PNS yang memiliki tiga aspek kepribadian dan semangat pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; memiliki kemampuan baik dalam bidang substansidan administrasi untuk melaksanakan tugastugas umum pemerintahan dan pembangunan; memiliki semangat kerjasama dan tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas di lingkungan kerjanya masingmasing. Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan

BADAN Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Barat, menyelenggarakan Diklat Prajabatan Golongan III bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Eks-Honorer Tahun 2009, Rabu (29/7) kemarin sampai dengan Jum’at (21/8). Dalam sambutannya, Kepala Bandiklat Kalbar, Drs H Pieter Allon G MM yang diwakili Kepala Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan Bandiklat Kalbar, Drs Robert Nusanto MSi mengatakan, Diklat yang diikuti ini bertujuan memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Lembaran Administrasi Ne-

TANDA PESERTA: Robert Nusanto mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada salah satu peserta Diklat Prajabatan Golongan III CPNS, eks honorer 2009 di Aula Bandiklat Kalbar, pagi kemarin.

Bandiklat Kalbar, Dra Hj Linda Purnama MSi mengatakan, Diklat ini merupakan bentuk fasilitasi langsung dan sebagai bentuk kerjasama yang diberikan oleh pemerintah provinsi khususnya Bandiklat Kalbar

kepada kabupaten/kota dan juga instansi vertikal dalam memenuhi kompetensi aparatur pemerintahnya sebagaimana yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, selaku panitia penyelenggara akan terus beru-

paya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam setiap penyelenggaraan Diklat. Peserta Diklat ini diikuti oleh 102 orang peserta yang berasal dari Kota Pontianak 10 orang, Kabupaten Kubu Raya 32, Kapuas Hulu 18, Sanggau 25, Sintang dan Ketapang masing-masing satu orang, Bengkayang dan Kayong Utara masing-masing satu orang, Kapet Provinsi Kalbar empat orang, KPU Pontianak dan Singkawang serta Kapuas Hulu masing-masing satu orang, Sintang dua orang. Diinformasikan, bahwa ku­ ri­kulum Diklat ini sudah mengacu pada silabi yang telah ditetapkan oleh LAN-RI dimana untuk CPNS Eks-Honorer ada penambahan tiga materi baru yaitu pola pikit (mind Setting) PNS, Kepemerintahan yang baik (good governance) dan percepatan pemberantasan korupsi yang masingmasing diampu Widyaiswara Bandiklat Kalbar.(ser4)

Oktober, Terminal BBM Swasta Terbesar Beroperasi TERMINAL Bahan Bakar Minyak (BBM) milik swasta terbesar di Indonesia mulai beroprasi Oktober. Terminal tersebut milik PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) berlokasi di Tanjung Priok. “Telah dihabiskan investasi senilai USD 100 juta untuk membangun terminal BBM ini,” kata Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Koesoemo

kemarin (29/7). Tetapi sebelum beroperasi normal terminal tersebut membutuhkan waktu dua bulan untuk penyesuaian mekanikal. Haryanto menyebut, sekitar 40 persen dari total investasi, berasal dari modal internal. Sementara sisanya 60 persen dari pinjaman bank yakni bank asal Belanda NNO dan IGN. Setelah terminal BBM di

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

Tanjung Priok beroprasi, maka kapasitas kilang minnyak PT AKR menjadi 450 ribu kiloliter. Saat ini kapasitas kilang yang ada, baru 250 ribu kiloliter. Sementara sampai semester I tahun ini kinerja PT AKR menunjukkan kenaikan, yakni dalam hal volume sebesar 3 persen dari target kuota semester I tahun ini. Tetapi, pendapatan menurun karena harga turun.

Untuk meningkatkan kinerja PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) siap menjalin kerja sama dengan beberapa Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) di beberapa daerah. “Hal itu juga untuk memperluas jaringannya agar dapat terpilih menjadi salah satu distributor BBM PSO (public service obligation) di Jawa maupun luar Pulau Jawa,” katanya. Sampai saat ini, telah ada

persaingan dari sepuluh perusahaan, semuanya telah mengembalikan dokumen penawaran dalam beauty contest distributor BBM PSO 2010 yang dilakukan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). “Verifikasi mulai dilakukan ke lapangan pada 23 Juli-15 Agustus 2009. Sementara hasilnya akan diumumkan pada akhir Agustus 2009,” ucapnya.(luq)

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

Post

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN JULI 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

6.000,19.000,35.000,69.000,30.000,60.000,18.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

ABA

Kamis 30 Juli 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 INFORMASI DAN PENDAFTARAN Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Tes Masuk ABA 4 Agustus 2009

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Wisuda XII ABA 08-08-2009

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

STMIK PONTIANAK TERAKREDITASI

STMIK PONTIANAK merupakan Sekolah Tinggi yang PERTAMA dan TERPERCAYA menghasilkan Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom) di Kalimantan Barat. STMIK PONTIANAK telah melaksanakan 12 kali Menempati Kampus Baru, Jalan Merdeka No. 372 acara wisuda dengan jumlah keseluruhan 1.565 lulusan. menjadi dosen di sejumlah lebih kepada menghasilkan dengan 2 (dua) peminatan keSetiap lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi untuk bidang seorang knowledge workers ahlian yaitu Software Engineerselain memiliki sejenis dan bidang yang memiliki keahlian dalam ing dan Artificial Intelligence. keahlian di bidang lainnya. Dalam bidang Technopreneurship. STMIK PONTIANAK telah teknologi inforkurun waktu ± 15 STMIK PONTIANAK menye- mengembangkan teknologi masi juga memiliki tahun perkemban- lenggarakan 3 (tiga) program e-learning melalui komunijiwa kewirausahagan STMIK PON- studi, yaitu: tas forum mahasiswa berbawan di bidang ICT TIANAK sangat Manajemen Informatika sis intranet, fasilitas e-book, (technopreneurmenggembirakan. (D3) “Terakreditasi” No. teknologi jaringan INHERship) yang dapat Hal ini diketahui 017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl- ENT, kemudahan pertukaran dibanggakan tidak dari jumlah maha- III/XII/2007 dengan 2 (dua) file/data, hotspot, dan fasilitas hanya dalam negeri siswa yang diterima peminatan keahlian yaitu Mul- blogging. Di samping itu, tetapi juga di luar selalu menunjukkan timedia dan Web Mobile Pro- sudah menerapkan metode negeri. Kenyataan adanya suatu kenai- gramming. Student-Centered Learning, telah membuktikan kan yang sangat Sistem Informasi (S1) dimana sebagian besar masemua lulusan da- Sandy Kosasi, SE, MM signifikan. Kondisi “Terakreditasi” No. 032/ teri perkuliahan disampaikan Ketua pat diterima dengan ini mengindikasikan BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008 den- melalui modul-modul (power baik dalam semua segmen minat masyarakat yang sangat gan 2 (dua) peminatan keahlian point). STMIK PONTIANAK masyarakat, seperti instansi besar untuk mendapatkan yaitu E-Business dan Corporate secara rutin juga memberikan pemerintahan (PNS), BUMN, pendidikan di STMIK PON- Information Systems. kuliah umum dan berbagai LSM, kepolisian, perbankan, TIANAK, karena tidak hanya Teknik Informatika (S1) pelatihan untuk bidang software perusahaan swasta, wirau- sekedar menghasilkan Software “Terakreditasi” No. 029/ dan hardware terkini. Untuk sahawan, guru sekolah, hingga Engineer saja, akan tetapi BAN-PT/AK-XI/S1/XI/2008 kemudahan akses informasi

Universitas Panca Bhakti, PTS Pertama di Kalbar DUNIA tenaga kerja menuntut sumber daya manusia yang berkualitas, yang menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan sarjana siap pakai, di mana apabila diterima bekerja langsung bisa menguasai pekerjaan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun swasta yang menerimanya. Universitas Panca Bhakti (UPB) yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Kalbar memberikan peluang kepada masyarakat khu­susnya para lulusan SLTA/ sederajat, yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Hal ini dikarenakan: 1. UPB merupakan perguruan tinggi swasta di Kalbar yang memiliki program studi terbanyak untuk jenjang S1 yaitu Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Agroteknologi, Agribisnis, Manajemen, Akuntansi dan 1 Program Studi Untuk Jenjang D.3 yaitu Kebidanan. 2. Sebanyak 98% tenaga pengajarnya berpendidikan Strata-2, dan 2 orang dosen tetapnya sudah meraih gelar Doktor (S3)

dan 2 orang sedang menempuh pendidikan S3. 3. Semua program studi S1 sudah terakreditasi. 4. Kuliah dapat diselesaikan 3,4 tahun untuk S1. 5. Mahasiswa diasuransikan. 6. Lingkungan kampus yang asri. 7. Diberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. 8. Semua program studi yang ada di UPB sudah memiliki perpanjangan ijin operasional dari Dikti. Untuk menunjang kegiatan di bidang akademik UPB telah memiliki beberapa gedung dan ruang laboratorium, yang terdiri dari ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium Fakultas Hukum (laboratorium persidangan), gedung laboratorium Fakultas Teknik, gedung laboratorium Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, ruang laboratorium Fakultas Ekonomi (ruang laboratorium Akuntansi dan bahasa Inggris). Juga Universitas Panca Bhakti memiliki gedung perpustakaan dengan ruang baca yang representatif. Dibidang Teknologi Informasi (TI). Dalam memberikan pela­ yanan administrasi akademik kepa­da mahasiswa, UPB sudah

menggunakan sistem LAN (lo­cal area network), sehingga pe­layanan menjadi lebih cepat dan akurat. UPB juga memiliki website (www.upb.ac.id), email (mail@upb.ac.id), support hotspot (Internet Area) dan cyber online. Bagi Mahasiswa baru TA 2009/2010 diberikan penggunaan internet gratis. Saat ini UPB telah pula membuka kelas khusus/ekstensi untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi. Kelas khusus/ekstensi diprioritaskan bagi mer-

eka yang sudah bekerja, karena jadwalnya diatur sendiri. Memasuki usianya yang ke 32 tahun, UPB sudah menghasilkan sarjana sebanyak 5.355 alumni yang telah bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta. Bah­kan diantaranya ada yang menjadi mantan anggota DPR RI dan sekarang menjabat anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (M. Akil Mochtar, SH, MH). Beliau juga adalah ketua alumni UPB, Direktur Bank Kalbar (Djamaluddin Malik, SE, MM) ketua alumni Fakultas Ekonomi,

MENGAPA orang bisa stro­ ke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan oleh karena tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam. sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke yang meninggal masih diatas 20 persen. Gejala awal dari Hipertensi adalah : sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering di rasakan, mudah lelah, penglihatan kabur , sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat)dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak

mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian. Kisman warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada perubahan, jika tidak ia hentikan. Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin dengan penderitaan yang saya alami menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan saya mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. Kurang lebih tiga bulan tangan dan

kaki sudah bisa saya gerakkan. Saya sangat bersyukur dengan mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, karena saya tetap mengkomsumsi Prima Tensi. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh,tidak ada epek samping pada tubuh karena berasal dari bahan alami, sehingga aman dikomsumsi walau dalam jangka waktu lama. Prima Tensi harganya eko­

nomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl

UPB: Salah satu sisi bangunan gedung Universitas Panca Bhakti Pontianak.

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan Stroke Karena Tekanan Darah Tinggi NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Bulan Mei 2005 ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi Prima Slim, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian Novita perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar (berlipat) karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Mulia Jl Mt Haryono. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

akademik dapat menggunakan layanan m-Campus melalui aplikasi mobile client (handphone) dengan sistem GPRS. Untuk menunjang proses belajar mengajar yang kondusif menyediakan fasilitas ruang kuliah full AC; praktek bebas setiap hari; OHP setiap ruang kuliah; LCD Proyektor; Lab. Komputer berbasis internet; dan Warnet. Perpustakaan lengkap dengan buku-buku terkini, tabloid komputer, CD progran dan ± 15 judul majalah komputer mingguan dan bulanan yang setiap saat dapat dipinjam. STMIK PONTIANAK juga menyediakan ± 10 jenis beasiswa bagi yang siswa yang berprestasi. Pendaftaran mahasiswa baru TA 2009/2010 mulai tanggal 25 Mei 2009, INFORMASI DAN pendaftaran silahkan hubungi bagian pendaftaran penerimaan mahasiswa baru STMIK PONTIANAK, JL. H. AGUS SALIM NO. 72-76. TELP: (0561)735555 PONTIANAK ATAU KUNJUNGI website:www.stmikpontianak.ac.id. (biz)

mantan Bupati Kabupaten Sanggau (Yansen Akun Effendi, SH, MH) ketua alumni Fakultas Hukum, pensiunan karyawan PLN/ pengusaha (Ibrahim Saleh, ST) ketua alumni Fakultas Teknik, mantan anggota DPRD/pengusaha (Andreas Acui, SP) ketua alumni Fakultas Pertanian, juga ada yang menjadi anggota DPRD tingkat I & II, kepala daerah dan kepala instansi pemerintah, BUMN, BUMD di wilayah Provinsi Kalbar dan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Tidak sedikit juga alumni UPB yang membuka usaha sendiri (berwiraswasta). Bahkan Wakil Gubernur Pro­­ vinsi Kalbar Christiandy Sanjaya, SE MM, juga salah satu alumni UPB. Maka sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat Kalbar khususnya para lulusan SLTA/sederajat yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Pendaftaran Gelombang II mulai 24 Juli-21 Agustus 2009. Informasi lebih lanjut hubungi: Kampus, Jl. Komodor Yos Sudarso Pontianak, Telp. 0561-772627 Fax. 0561-774442.(biz)

Kisman

Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

Sakit Kepala Sebelah/Migren Atasi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin * Pengalaman Setelah Konsumsi Maureen? D. JUANDA, umur 34 tahun yang tinggal di Jalan Perum Masyega-Batam mengalami keluhan sakit kepala sebelah/migren yang sudah deritanya sejak 1 tahun yang lalu. Mungkin kondisi ini disebabkan karena terlalu keras berpikir dan kesibukannya sebagai service dan rental komputer, sehingga dirinya jarang memperhatikan pola makan dan tidur yang baik. Bila sakit kepala saya kambuh, saya langsung minum obat sakit kepala untuk mengurangi rasa sakitnya saja, tetapi tidak bisa bertahan lama kira-kira 1 hari. Dan kondisi ini membuat saya hampir rutin setiap hari mengkonsumsi obat sakit kepala sebelah/migren. Akibatnya bila terkena serangan yang berat, saya tidak bisa bekerja dan itu membuat pekerjaan yang tidak terselesaikan menjadi beban psikologis bagi saya. Untuk kedokter spesialis saraf tidak pernah saya lakukan karena saya hanya berfikir mungkin saya kurang tidur saja. Akhirnya kondisi saya mulai mem-

baik setelah saya minum susu bubuk kedelai Maureen yang pada waktu itu dikirim dari keluarga saya di Jakarta. Saya mengenal susu bubuk kedelai Maureen dari email saudara saya yang sudah rutin meminum susu kedelai Maureen. Saya tertarik juga dan karena waktu itu di Batam tidak ada yang menjual Maureen, maka saya minta dikirimkan sebanyak 6 kotak. Setelah saya rutin mengkonsumsinya, hasilnya sangat membantu kondisi tubuh saya terutama sakit kepala sebelah/migren sudah jarang kambuh lagi, bahkan sampai hari ini. Selain badan terasa enak dan tidak capek, tidurpun menjadi nyenyak. Sekarang setiap hari saya tidak pernah lupa minum susu bubuk kedelai Maureen. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Dr. Denkam Harman menyatakan isoflavon dan lesitin dapat meregenerasi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, dan didalam susu bubuk

kedelai Maureen terdapat Isoflavon dan lesitin serta hormon-hormon untuk proses regenerasi sel-sel yang rusak, sehingga dapat mencegah arteriosclerosis. Selain itu, susu kedelai Maureen juga kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain. Produk Maureen diolah secara hi­ gienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp27.000/kotak isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi: 0561-7562277. Apotik Bintang, Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Shasha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama. TO. Jenaka, TO.Sinar Abadi I/

D. Juanda

II, TO. Sinar Mutiara, TO. Hidup Sehat, TO. Rejeki, TO. Seruni, TO. Batara, TO. Budi Jaya. TO. Ericia. Sui Pinyuh: TO. Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO. Sumber Sehat, TO. Vitalitas, Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO. Lestari I/II. Jungkat: TO. Patent. Sambas: TO. The Santos. Bengkayang: TO. Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma. Apotik Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita.(biz)


KALBAR

8 SINTANG Dukung Korem ke Sintang Rencana pemindahan Korem ke Sintang menyusul adanya pembangunan Kodam di Pontianak, disambut baik Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno. Dia memandang hal itu selain kian mendekatkan pelayanan bagi masyarakat, pembentukan Korem Sintang akan semakin memperkuat keamanan. “Pemindahan Korem ke Sintang seperti yang di ungkapkan Danrem, merupakan keuntungan yang sangat besar bagi kesejahteraan dan keamanan Sintang,” ucap Jarot kepada PonJarot Winarno tianak Post, Rabu (29/7) kemarin. Dikatakan Jarot, terkait masalah ini, pemerintah daerah terus memberi perhatian serius terutama pada pembangunan sarana fisik untuk publik. Maka untuk pemindahakan Korem ke Sintang, pemerintah terus melakukan komonikasi dengan pihak terkait seperti Kodim Sintang. “Komunikasi kita terus berjalan termasuk dengan Dandim menyongsong pemindahan ini. Dan menurut rencana, lokasi Kodim Sintang yang sekarang ini ditempatkan sebagai markas menjadi Korem. Sedangkan Koramil, akan menjadi markas Kodim yang baru,” paparnya.(zal)

BALAI KARANGAN Tagih Sekayam Raya WACANA pembentukan Kabupaten Sekayam Raya merupakan secercah harapan baru bagi masyarakat di lima Kecamatan yang tergabung di dalamnya, yakni Kecamatan Sekayam, Entikong, Noyan, Beduai, dan Kembayan. Terlebih dengan tertinggalnya pembangunan di Kawasan pedalaman dan perbatasan, tentunya Sekayam Raya di pandang sebagai kebutuhan yang mendesak. Belum lagi, letak daerah cakupan Sekayam Raya yang berdekatan dengan perbatasan, sudah tentu membutuhkan perhatian yang serius. “Dengan berbagai kondisi ini, sangat wajar bila ada suatu pemekaran atau pembentukan sebuah kabupaten baru. Sebagai tokoh masyarakat, saya sangat meninginkan Sekayam Raya cepat terwujud. Dan pemerintah pusat, tidak ada alasan untuk menunda pemekaran ini. Mengingat, prosedur pemekaran melalui hak inisitif, telah memenuhi syarat,” ucap Toran, salah satu tokoh Masyarakat Kecamatan Noyan kepada Pontianak Post kemarin. Dikatakan Toran, Sekayam Raya yang diaspirasikan masyarakat dari lima kecamatan, seharusnya terus diperjuangkan.(ags)

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Parlemen Seriusi Pembentukan Kodam

PONTIANAK – Pro dan kontra pembentukan komando daerah militer (Kodam) di Kalimantan Barat sudah sejak lama diperdebatkan masyarakat. Menyikapi persoalan itu, Komisi A DPRD Kalbar dalam waktu dekat akan menyeriusi pembicaraan dengan tentara nasional indonesia dan polisi. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalbar Suprianto kemarin di Pon-

tianak mengatakan bahwa wakil rakyat di daerah ini akan mengundang Korem 121/ABW dan Polda Kalbar. Menurutnya, pembicaraan nanti bukan hanya semata-mata membentuk kodam, tetapi juga sisi keamanan dan pengamanan daerah serta negara. “Luas wilayah Kalbar saja 1,5 kali Pulau Jawa, ditambah Madura dan Bali. Di sana cukup banyak pasukan pengaman negara

yaitu TNI. Sedangkan di sini masih berbentuk resor,” ungkapnya. Suprianto mengemukakan pembentukan kodam perlu dilakukan dalam meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan di Kalbar. Dikatakannya, di lima kabupaten yang berbatasan langsung, Kalbar hanya mempunyai satu brigade infantri (brigif).“Sedangkan di Malaysia Timur, di sana terdapat tiga brigade

organik dan satu brigade pasukan cadangan. Selain itu, panjang garis perbatasan yang harus dijaga saja mencapai 800 kilometer,” ujar Politikus Partai Damai Sejahtera (PDS) tersebut. Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar Zainuddin Isman mengatakan bahwa wakil rakyat hanya bisa memberikan dukungan politik dalam pembentukan kodam di

daerah ini. Dikatakannya, untuk kelayakan pembangunan kekuatan militer, tentu saja markas besar TNI serta pemerintah pusat yang memutuskan.“Persoalan strategi keamanan peningkatan komando militer di Kalbar tentu perlu kajian dari pemerintah. Kami berharap pertemuan nanti akan ada titik terang, sehingga tidak terjadi pro dan kontra,” tuturnya.(riq)

Pemkab Sanggau Bentuk Tim Pembebasan Lahan

ATEL/PONTIANAK POST

SERAH CENDERAMATA: Pangeran Ratu Sanggau Gusti Arman Suryanegara menyerahkan cenderamata replika motor bandung yang diterima Agus, koordinator Peneliti LIPI yang berkunjung ke Istana Suryanegara belum lama ini bersama tiga peneliti lainnya.

SANGGAU — Terancam terbengkalainya mega proyek pembangunan Jembatan Tayan jika pembebasan lahannya tidak tuntas, memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau membentuk tim khusus. Tim ini akan bergerak khusus untuk melakukan pembebasan lahan yang hingga saat ini masih terkendala terutama masalah dana. Seperti diketahui bahwa selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar hanya menganggarkan dana untuk membebaskan lahan seluas 24 hektar. Lahan seluas ini hanya dipe-

runtukkan bagi badan jembatan dan bukan bagi kawasan pengembangan, seperti yang diinginkan oleh Pemkab Sanggau selaku tuan rumah mega proyek ini. “Pemda ingin mengembangkan lahan lebih dari itu. Ini dalam rangka pengembangan kawasan, terutama untuk pengembangan ekonomi rakyat,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sanggau Kukuh Traitmaka, kemarin, di Sanggau. Dengan begitu, menurut dia, berarti akan ada kesulitan bagi Pemkab Sanggau untuk menyelenggarakan perencanaannya.(as)

Didukung Koalisi Demokrat, PPDI, dan PKDI

Nico-Terry Nyatakan Siap Maju Pilbup Sintang 2010 Sementara belum muncul bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sintang lainnya yang menyatakan kesiapan dalam perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Sintang 2001 mendatang, pasangan Nicodemus R Toun dan Terry Ibrahim langsung bertindak cepat. Dengan tegas, keduanya menyatakan siap maju pada ajang lima tahunan tersebut, dengan didukung koalisi Partai Demokrat, PPDI, dan PKDI. YUSRIZAL, Sintang

YUSRIZAL/PONTIANAK POST

SIAP MAJU: Pasangan Nicodemus R Toun dan Terry Ibrahim yang menyatakan kesiapan untuk maju dalam perhelatan Pilbup Sintang tahun depan.

Penegasan pasangan tersebut semakin menambah seru Balon Bupati Sintang 2010 mendatang. Pasalnya, selain Nico-Terry, Sang Incumbent Milton Crosby dan Ketua DPRD Sintang Mikael Abeng, telah lebih dulu menyatakan diri siap menuju KB 1 E. Belum lagi namanama lain seperti Jarot Winarno (Wakil Bupati Sintang), Elyakim Simon Jalil (Mantan Bupati Sintang), Yansen Akun Effendi (Mantan Bupati Sanggau), dan sejumlah calon lain yang tentu saja begitu diperhitungkan. Walaupun belum secara lugas mengumunkan untuk maju, nama-nama tersebut selalu

disebut-sebut bakal meramaikan Pilbup di Bumi Senentang. Menurut Nico, keinginan untuk maju bersama dengan Terry Ibrahim, didasarkan pada keinginan untuk memajukan pembangunan di daerah perbatasan. Apalagi kondisi pembangunan perbatasan saat ini kurang mendapat dukungan pemerintah. Seperti jalur Ketungau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan jalur Serawai—Ambalau yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah. “Jalur Ketungau—Searawai— Ambalau, pembangunannya masih jauh ketinggalan. Dan misi kita untuk maju adalah berupaya ingin melakukan pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan yang selama ini terkesan dianaktirikan,” ucap Terry menimpali.Dengan dukung tiga koalisi partai Partai Demokrat, PPDI dan PKDI, serta berkaca pada hasil Pemilu lalu, kalkulasi modal awal suara telah diperhitungkan. Diperkirakan, untuk dukungan suara di jalur Ketungau mencapai 50 ribu. Sementara, untuk jalur Ambalau mencapai 25 ribu suara. “Kita optimis maju dengan melihat hasil pada Pileg lalu. Partai Demokrat mendapatkan tiga kursi, PPDI dengan dua kursi, dan PKDI satu kursi. Namun walaupun dipastikan didukung tiga partai itu, komonikasi politik untuk menjaring koalisi yang lebih besar tetap akan dilakukan. Terutama, untuk partai-partai besar yang memiliki basis di Sepauk—Tempunak,” tambah Nicodemus R Toun. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat ini mengungkapkan bahwa rencana maju pada Pilbup Sintang, telah dikomonikasikan dengan pengurus PPDI dan PKDI Kalbar belum lama ini. Dari sudut pandang Partai Demokrat, langkah untuk maju juga demi mengamankan kebijakan pemerintah pusat, sehingga betul-betul di asakan oleh masyarakat. “Hasilnya, kita telah menemukan kata sepakat. Tinggal bagaimana formulasinya ke depan. Yang jelas, kita siap maju untuk pemerataan pembangunan sampai ke kawasan perbatasan,” pungkasnya. (*)


Pontianak Post

l

internasional

Kamis 30 Juli 2009

9

Bebaskan 140 Pengunjuk Rasa

tokoh manca

Kembali Main Film Mantan Presiden Filipina Joseph Estrada memang dikenal sebagai aktor handal. Namun karirnya jeblok setelah dia dilengserkan dari posisi presiden karena kasus korupsi. Kini dia kembali membintangi film layar lebar untuk pertama kalinya, sejak 1989.Pria 72 Joseph Estrada tahun tersebut memulai syuting filmnya kemarin (29/7). Film bergenre komedi tersebut bercerita tentang seorang sopir bus yang mencoba berdamai dengan keinginan putrinya untuk menikah dengan kekasihnya, pria blasteran Filipina-Amerika. “Dia (Estrada) benar-benar ingin warga miskin, yang sudah menderita, tidak dibuat lebih sedih melalui sebuah film,” ujar juru bicara Estrada, Margaux Salcedo. “Dia ingin membuat mereka (orang miskin) gembira, meski hanya sebentar,” tambahnya seperti dikutip Associated Press. Estrada membangun karir politiknya dengan meraih simpati dari rakyat miskin di Filipina. Melalui beberapa filmnya dia berhasil menaikkan popularitasnya dan menjadi kandidat kuda hitam dalam pertarungan pemilu presiden. Karirnya berawal dari seorang wali kota, kemudian menjadi senator, dan wakil presiden, sebelum berhasil meraih kursi orang nomor satu di Filipina. (cak/ami)

Dipastikan Kelahiran Hawai Dinas Kesehatan Hawai berusaha menghentikan aliran isu tentang keaslian akte kelahiran milik Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Kemarin, mereka menegaskan bahwa Mantan Senator Illinois tersebut benar-benar terlahir di Honolulu, ibu kota kepulauan yang terletak di Pasifik itu. “Saya telah melihat data rekaman vital asli yang disimpan dan dipelihara oleh Departemen Kesehatan Hawai untuk memeriksa bahwa Barack Hussein Obama terlahir di Hawai. Dan, secara alami (Obama memang) terlahir sebagai Warga Negara Amerika,” tegas Direktur Komunikasi Departemen Kesehatan Hawai Dr Chiyome Fukino dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Associated Press kemarin (28/7). Namun, Fukino menolak mengelaborasi lebih lanjut pernyataannya tersebut. Pada 31 Oktober 2008 lalu, Fukino sempat merilis pernyataan serupa. Tapi, belakangan dia didesak berbagai pihak untuk kembali membahas soal itu, seiring besarnya perhatian media terhadap keaslian akte kelahiran politikus Partai Demokrat tersebut. Fukino memang semakin membatasi diri untuk mengeluarkan pernyataan lebih lanjut terkait segala hal yang berhubungan dengan akte kelahiran milik Obama. (war/ttg)

Pemerintah Iran Segera Sidangkan 20 Tersangka

REUTERS

KONFERENSI PERS: Pemimpin Uighur Rebiya Kadeer berbicara panjang lebar dalam sebuah konferensi pers di Tokyo, kemarin (29/7).

Rebiya, Bikin Tegang Jepang-Tiongkok TOKYO - Hubungan diplomatik Jepang- Tiongkok tegang gara-gara Rebiya Kadeer. Tiongkok kecewa dengan penerimaan Jepang terhadap pemimpin warga minoritas Uighurs, Rebiya Kadeer. Para pendukung Rebiya menyatakan pemimpinnya itu akan mengunjungi Jepang minggu ini. Pemerintah Tiongkok menganggap Rebiya sebagai penjahat. Rebiya, yang juga pimpinan Kongres Uighur Dunia berbasis di Amerika, berencana untuk menemui anggota Partai Demokratik Liberal pendukung pemerintah. Dia akan berada di Jepang selama lima hari, mulai hari ini dan akan memberikan keterangan pers besok. Pemberitahuan kedatangan Rebiya diumumkan oleh kelompok Uighur Cabang Jepang. Menurut sebuah state-

Bagaimana perasaan masyarakat Jepang, jika kekerasan terjadi Jepang dan otak pelakunya diundang oleh pihak ketiga (negara lain—red)?

Cui Tiankai, Dubes Tiongkok untuk Jepang

ment, Rebiya akan mencari dukungan internasional terhadap minoritas Muslim Uighur, menyusul terjadinya kekerasan etnis di Xinjiang.

Duta besar Tiongkok untuk Jepang, Cui Tiankai, menyatakan kemarahan Beijing atas kunjungan tersebut. Dalam wawancaranya dengan Kyodo News dan beberapa media Jepang, Cui menegaskan kunjungan itu akan merusak hubungan baik kedua negara. “Dia adalah seorang penjahat,” terang Cui seperti dikutip Kyodo, menghubungan Rebiya sebagai dalang di balik serang gas di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995. “Bagaimana perasaan masyarakat Jepang, jika kekerasan terjadi Jepang dan otak pelakunya diundang oleh pihak ketiga (negara lain—red)?,” tandasnya. Cui menambahkan kedua belah pihak seharusnya menjaga hal-hal yang telah dijalin bersama sejak lama, tidak dirusak oleh seorang kriminal. (cak/ami)

TEHERAN —Tidak kurang dari 140 pendukung Mir Hosein Mousavi yang ditangkap dalam kerusuhan pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran bulan lalu dibebaskan, Selasa (28/7). Menurut rencana, sejumlah lainnya dari sekitar 200 pengunjuk yang tersisa akan dibebaskan akhir pekan nanti. Kazem Jalali, anggota Komite Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional mengatakan bahwa sebanyak 140 tahanan yang dibebaskan terbukti hanya melakukan pelanggaran ringan. “Sejumlah pengunjuk rasa akan dibebaskan pada akhir pekan Iran, Jumat (31/7) nanti,” ujar Jaksa GhorbanAli Dorri Najafabadi seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (29/7). Tanpa menyebut angka pastinya, dia mengatakan bahwa jumlah tahanan yang akan segera bebas dari Penjara Evin cukup signifikan. Tidak jelas apakah sekitar 50 tersangka yang diyakini sebagai otak kerusuhan akan ikut dibebaskan. Selain aktifis reformasi dan pendukung fanatik Mousavi, sejumlah anggota parlemen dan Politisi Iran juga ditangkap dalam kerusuhan pascapilpres tersebut.

Langkah yang didukung penuh kubu oposisi itu ditempuh setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei memerintahkan penutupan Penjara Evin. Dalam perintah tertulisnya, ulama 70 tahun itu menyebut penjara itu sudah tidak memenuhi syarat lagi. Apalagi, belakangan, hampir setiap hari kubu oposisi melaporkan ada pengunjuk rasa yang mati, saat ditahan di penjara tersebut. Ketua Mahkamah Agung (MA) Iran Ayatullah Mahmoud Hashemi Shahrudi mengatakan bahwa nasib para demonstran pro-Mousavi akan ditentukan pekan ini juga. “Presiden Mahmoud Ahmadinejad sendiri yang menyuruh saya untuk membebaskan mereka sebelum 7 Agustus,” ungkapnya. Pada tanggal itu, Rakyat Iran memperingati hari kelahiran Imam Mahdi, ulama Syiah yang sangat disegani. Bersamaan dengan itu,Associated Press melaporkan bahwa pemerintahan Ahmadinejad sedang bersiap menyidangkan sekitar 20 tersangka. “Sebanyak 20 perusuh akan menjalani sidang mulai Sabtu (1/8) nanti, dengan sejumlah dakwaan. Termasuk pengeboman, kepemilikan senjata api dan granat, menyerang milisi Basij dan bekerja sama dengan People”s Mujahedeen,” terang Kantor Berita Iran IRNA. (hep)

Tim Sukses Capres Afghanistan Dibunuh KABUL — Pemilihan Presiden (Pilpres) Afghanistan akan berlangsung 20 Agustus nanti. Tapi, hingga kemarin (28/7), kondisi negeri yang dipimpin Presiden Hamid Karzai itu tak kunjung kondusif. Tiga insiden maut pecah di beberapa kawasan dan menewaskan sekitar 15 orang. Termasuk, seorang manajer kampanye. “Seorang panitia lokal Tim Sukses Kandidat PresidenAbdullah ditembak mati oleh orang misterius di Distrik Dawlat Shah, Provinsi Laghman,” ujar Kepala Polisi Rahm Khuda Mukhlis dalam wawancara dengan Kantor Berita Jerman Deutsche Presse-Agentur kemarin (28/7). Selain merenggut nyawa manajer kampanye,

serangan pagi hari itu juga melukai dua orang lainnya. Bersamaan dengan itu, dua insiden lain terjadi di Provinsi Khost dan Provinsi Helmand. Kali ini, serangan yang menarget perusahaan konstruksi dan perusahaan jasa keamanan swasta tersebut menggunakan bahan peledak. Dua serbuan itu masingmasing menewaskan enam dan delapan orang. “Serangan ini dilancarkan oleh musuh Afghanistan,” terang Kementerian Dalam Negeri. Serangkaian insiden yang merenggut nyawa sedikitnya 15 orang itu mengundang keprihatinan pejabat top PBB. Kai Eide, kepala Misi Pendampingan PBB di Af-

ghanistan (UNAMA), menyatakan bahwa gangguan keamanan di negara tersebut sangat signifikan. “Beberapa serangan sengaja dilancarkan menarget kandidat (presiden) belakangan ini. Dan itu bukan yang pertama. Semua ini sangat memprihatinkan,” paparnya seperti dilansirAgence France-Presse. Dia lantas mengimbau Taliban untuk tidak mengganggu jalannya proses pilpres. Yakni, dengan tidak melancarkan serangan dan aksi anarkis. “Pemilu berskala nasional ini sangat penting bagi kita semua. Mari kita dukung proses yang ada supaya seluruh Rakyat Afghanistan bisa menyalurkan aspirasi mereka,” lanjut Eide. (hep/ami)

Ditawar 245 Miliar

REUTERS

PENDUKUNG ABDULLAH: Para pendukung salah satu kandidat Presiden Afghanistan, Abdullah, berkumpul memberikan dukungan kepadanya di ibukota Provinsi Bamiyan, kemarin (29/7). Pemilihan Presiden Afghanistan dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus mendatang.


MENUJU PILIHANKEKUASAAN RAKYAT

2 10 kabinet

PDIP dan Golkar Masuk Kabinet Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq memperkirakan, dalam menyusun kabinet mendatang, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mempertimbangan kepentingan aspek soliditas dan efektifitas pemerintahannya. Untuk kepentingan menciptakan soliditas, SBY akan tetap mengakomodir keinginan partai yang ingin mendapat jatah menteri. Bahkan tidak tertutup kemungkinan SBY juga akan menunjuk menteri dari orang partai yang bukan mendukungnya. “SBY akan melakukan pengamanan agar lebih solid. Sangat-sangat mungkin ada menteri dari partai non koalisi. Unsur-unsur dari partai bukan pendukung itu Mahfud Siddiq akan dilibatkan. Bukan hanya dari Partai Golkar, dari PDI Perjuangan pun menjadi sangat terbuka kemungkinannya masuk kabinet,” ujar Mahfud Siddiq dalam diskusi bertema ‘Kabinet Baru: Hak Prerogratif versus Tuntutan Partai Koalisi’ di gedung DPD, Senayan, Jakarta, kemarin (29/7). Mahfud menyarankan kepada para pimpinan partai pendukung agar tidak semata melihat kursi kabinet dalam membuat power sharing dengan SBY. Katanya, masih banyak pos jabatan strategis lainnya yang bisa diberikan kepada para partai pendukung. “Terlalu banyak pos-pos jabatan politis, seperti Duta Besar, dan pimpinan BUMN,” ujarnya. Dia juga berpesan agar para partai pendukung tidak sembarangan mengajukan nama-nama calon menteri ke SBY. “Kalau sembarangan, imej bahwa orang partai tidak profesional, akan semakin kuat berkembang di masyarakat,” ujarnya. PKS sendiri, lanjutnya, selalu siap menempatkan kader profesionalnya untuk duduk di kabinet. Dikatakan, jaringan sosial dan profesional yang dibangun PKS sudah cukup luas. Saat penyusunan kabinet 2004 misalnya, saat PKS diberi jatah menteri pertanian, PKS juga siap dengan mengajukan Anton Apriantono. Padahal, saat itu masyarakat belum berpikir bahwa PKS punya kader-kader dengan keahlian tertentu. “Sekarang pun, SBY mau pesen apa, kita siapkan dengan prinsip profesionalisme,” ujarnya. Sementara sumber JPNN di kalangan internal DPP Demokrat membenarkan ada satu tokoh Golkar yang akan masuk kabinet SBYBoediono. Sumber itu juga menyebutkan, beberapa tokoh Demokrat akan tetap duduk di kabinet, antara lain Jerro Wacik, Taufiq Effendi, Freddy Numbery, dan Andi Malarangeng, yang kemungkinan akan menjadi Mensesneg. Ketua DPP Jafar Hafsyah menjadi Menteri Pertanian. Hatta Radjasa, Djoko Suyanto, dan Mardiyanto akan tetap dipercaya SBY sebagai menteri. Hanya saja, kursinya akan ditukar-tukar. Nama baru yang masuk adalah Jumhur Hidayat yang akan menjadi Menteri Tenaga Kerja. Sri Mulyani Indrawati dan Marie Elka Pangestu juga masih disukai SBY. (sam/fas)

PontianakPost Post Pontianak

Rabu 30 3 Juni Kamis Juli 2008 2009

Jatah Parpol Pendukung Cukup 9 Menteri JAKARTA- Desakan adanya perampingan kabinet terus berlangsung. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Wayan Sudirta menyebutkan, idealnya jumlah menteri hanya 13 saja. Hanya saja, kata Wayan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mungkin berani berhadapan dengan realitas politik karena banyak sekali partai pendukungnya yang minta jatah kursi menteri. Dengan jumlah kursi menteri 34, SBY bisa lebih leluasa membagi-bagikan jatah kepada partai pendukungnya. “Tapi, kalau toh tidak

13, ambil lah jalan tengah, misal 20 atau 21 menteri saja. Karena masyarakat dan juga saya menghendaki kabinet yang minimalis,” ujar I Wayan Sudirta dalam diskusi bertema ‘Kabinet Baru: Hak Prerogratif versus Tuntutan Partai Koalisi’ di gedung DPD, Senayan, Jakarta, kemarin (29/7). Menurutnya, ada sejumlah departamen yang sebenarnya bisa digabung. Misalnya, Departemen Sosial digabung dengan Departemen Pendidikan. Bahkan, menurutnya, Departemen Agama juga layak untuk dihapuskan.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago menyebutkan, jumlah menteri mestinya maksimal 27 saja. Dari jumlah itu, 40 hingga 45 persennya diisi orang Partai Demokrat, 20 hingga 25 persen dari kalangan profesional, dan hanya 30 persennya saja atau 9 menteri yang diberikan kepada partai pendukung. Mengapa Demokrat harus mendapat jatah mayoritas, Andrinof menjelaskan, karena ada fakta politik bahwa kemenangan SBYBoediono dalam pilpres lalu lebih karena figur

pribadi SBY yang disukai pemilih. “Peran partai pendukung sangat kecil. Bahkan, untuk Partai Amanat Nasional, jatahnya harus dipangkas karena dulu tidak kompak mendukung SBY,” ujarnya. Alasan lain, dengan perolehan suara pileg yang lebih dari 20 persen, Partai Demokrat sebenarnya sudah punya tiket sendiri untuk mengusung pencalonan SBY. Peran partai pendukung, katanya, hanya dibutuhkan untuk kepentingan politik ke depan, khususnya peran mereka di parlemen. (fas/sam)

Ketua DPR Tergantung Putusan SBY

MUHAMAD ALI/JPNN

AKSI: Panitia Persiapan Pembentukan Pemerintahan Baru (PPPMB) pimpinan Sribintang Pamungkas melakukan aksi di depan Hotel Indonesia. Mereka menyerukan saatnya Indonesia berubah, tolak rezim partai dan meminta SBY-JK mundur.

Jangan Pilih Menteri Hobi Beriklan JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago mengingatkan presiden terpilih nantinya agar tidak memakai orang dalam kabinetnya yang suka beriklan di berbagai media massa dengan menggunakan dana APBN. “Kalau pemerintah merasa penting untuk memasang iklan sebagai salah upaya menyosialisasi berbagai programnya, cukup dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi. Jangan seperti sekarang, membiarkan masing-masing menterinya melalui anggaran negara untuk beriklan,” tegas Andrinof Chaniago, dalam Dialog Kenegaraan bertema “Kabinet Baru: Hak Prerogatif versus Tuntutan Partai Koalisi”, di DPD, komplek parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (29/7). Andrinof menyebutkan, kementrian yang menggeber iklan diantaranya Departemen Koperasi dan UKM serta beberapa departemen lainnya. Menurutnya, pemasangan iklan itu

malah sudah melebihi dari tugas-tugas pokoknya selaku pembantu presiden. Sementara dampak atau manfaat dari tugas-tugasnya selaku menteri tidak kunjung memperbaiki kondisi riil masyarakat. “Sadar atau tidak, beriklan malah menjadi kerja utama para menteri,” tegas Andrinof lagi. Andrinof menduga terjebaknya para menteri dengan iklan disebabkan karena menteri yang ditunjuk tidak mengerti dengan tugas-tugas pokok dari departemen yang dia pimpin. Untuk menutupi kelemahannya itu maka mereka pasang iklan di banyak media massa. “Ini juga sebagai akibat dari pemaksaan satu partai politik untuk memasukan kadernya di kabinet, sementara kadernya yang bersangkutan tidak paham dengan jabatannya di pemerintahan,” ungkap Andrinof Chaniago yang juga Ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia itu.

Ke depan, lanjutnya, presiden terpilih tidak perlu basa-basi lagi terhadap prilaku orang parpol yang suka beriklan saat mereka jadi menteri. Sesuai dengan legitimasi yang dimiliki, presiden terpilih punya hak untuk menetapkan kreteria calon menteri yang diinginkannya dan secara transparan membagi komposisi kabinet misalnya, 20 persen untuk murni profesional, 45 persen untuk partai pemilik calon presiden dan 35 persen jatah partai koalisi (pendukung). Selain itu, Andrinof juga meminta agar presiden terpilih tidak lagi mengulang kebiasaan jeleknya berupa penunjukkan para menteri beberapa jam sebelum kabinet di lantik. “Sekalipun itu sulit untuk kita harapkan dari sosok SBY dalam mengambil keputusan yang sangat tergantung dengan opini publik, tapi sebagai presiden terpilih beliau harus berani melakukannya,” ujar Andrinof. (fas/jpnn)

JAKARTA - Setelah ada penetapan materi RUU susunan kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD bahwa partai peraih suara terbanyak mendapat jatah kursi Ketua DPR, Partai Demokrat segera melakukan seleksi internal guna menentukan kandidat Ketua DPR periode 2009-2014. Meski demikian, politisi Demokrat yang akan menduduki posisi Ketua DRP itu akan ditentukan oleh SBY. “Siapapun nantinya yang lolos dari seleksi internal, selanjutnya diajukan dan dikomunikasikan kepada Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak SBY. Jadi tergantung SBY nantinya siapa yang jadi Ketua DPR itu,” kata Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Muhammad Jafar Hafsah usai diskusi Kabinet Baru: Hak Prerogratif versus Tuntutan Partai Koalisi di gedung DPD, Senayan, kemarin (29/7). Menjawab pertanyaan soal siapa yang pantas dicalonkan jadi Ketua DPR dari PD, Jafar menyebut nama beberapa calon di antaranya Anas Urbaningrum, Marzuki Alie, Taufiq Effendi, Syarif Hasan dan Hayono Isman. “Saat ini kami masih dalam tahap bersiap-siap saja karena Karena masih menunggu penyelesaian gugatan pilpres. Masih ada waktu beberapa bulan lagi. Saya perkirakan sekitar Oktober 2009,” imbuhnya. Dijelaskan, calon Ketua DPR harus punya jam terbang politik

yang tinggi. Selain itu, punya pengalaman kerja yang cukup baik, pendidikan formal yang layak, dan punya kecakapan. “Dan yang lebih penting lagi, jumlah suara yang diperoleh saat pemilu legislatif lalu sangat dipertimbangkan,” ujar Jafar Hafsyah. Dijelaskannya pula, perolehan suara ini penting untuk dijadikan pertimbangan karena akan menggambarkan orang tersebut populer dan disenangi rakyat. Semakin besar perolehan suaranya pada pileg lalu, hal itu menggambarkan orang tersebut punya basis massa yang baik. “Basis massa sangat penting karena Ketua DPR itu sebuah jabatan politik. DPR itu lembaga tinggi negara,” ujar Jafar, yang merupakan orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono itu. Menyikapi beberapa nama kandidat Ketua DPR, pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago menegaskan pilihan tersebut sangat tergantung dari sistem yang berlaku di internal Partai Demokrat. “Tapi dari sisi kriteria pangalaman memang Syarif Hasan secara relatif memenuhi kriteria itu.” Syarif memiliki pengalaman tersebut karena menjabat sebagai Ketua F-PD di DPR, sementara kandidat lainnya belum pernah. Pengalaman ini merupakan nilai tambah yang sangat tinggi bagi Syarif Hasan, imbuh Andrinof. fas/sam/jpnn)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 30 Juli 2009

11

Strategi Noordin Kecoh Pengejaran Sambungan dari halaman 1

Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak kepada wartawan di Mabes Polri kemarin. Pengakuan ala Noordin itu hingga tadi malam masih bisa diakses. Sampai pukul 23.00 WIB, tercatat sudah 450 komentar yang menanggapi situs itu. Pernyataan di internet itu menyebut aksi bom bunuh diri (amal isytihadiyah) itu dilakukan sebagai pembalasan atas aksi Amerika Serikat di negeri Islam. Mereka juga menyebut serangan itu untuk melindungi kepentingan nasional. ”Agar ummat ini mengetahui bahwasanya Amerika, khususnya orang-orang yang berkumpul dalam majlis itu, mereka adalah para pentolan bisnisman dan intelijen di dalam bagian ekonomi Amerika,” tulis situs itu dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 18. Tulisan JW Marriott ditulis JW Marriot (dengan satu huruf t). Saat serangan terjadi, di JW Marriott memang sedang berlangsung acara sarapan rutin para CEO perusahaan tambang dan energi. Di antaranya, Timothy Mackay, CEO PT Holcim Indonesia, salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia;

Kevin S. Moore, general manager Husky Oil North Sumbawa Ltd; dan Gary Ford, presiden direktur Anadarko Indonesia Company. Anadarko Petroleum Corporation adalah salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia. Ikut juga dalam acara itu warga Australia yang berprofesi sebagai praktisi sumber daya energi dan tambang. Mereka adalah Nathan Verity dan Garth McEvoy, commercial manager Thiess Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Kemudian serangan di RitzCarlton dilakukan dengan alasan agar umat Islam tidak memberikan wala’ (loyalitas) kepada Manchester United, klub sepak bola terkenal asal Inggris, yang rencananya menginap di hotel itu. Nama Ritz-Carlton di situs itu ditulis salah, Rizt Carlton. Tulisan Manchester United juga ditulis salah, Mancester United. Menurut Wakadiv Humas Brigjen Sulistyo, polisi tidak akan terjebak pada pengakuan di internet. ”Kita berangkat berdasar fakta di lapangan, tidak berdasar katanya-katanya orang atau yang mengaku-aku,” ujarnya. Dia menyesalkan pembuat blog gratisan itu menggunakan ayat-ayat Alquran.

”Saya juga Islam, tapi tidak setuju dengan aksi teror itu. Jelas dilarang agama,” katanya. Karena itu, tim cyber crime Mabes Polri segera diperintahkan melacaknya. ”Hasilnya dalam satu dua hari akan kelihatan,” jelasnya. Munculnya website itu mengulang kasus munculnya www. al-anshar.net yang beredar setelah peledakan bom Bali II 2005. Pembuatnya, Abdul Azis, divonis delapan tahun penjara oleh PN Denpasar pada 2006 lalu. Abdul Azis mengaku disuruh Noordin M. Top membuat situs dan mengirimkannya ke kantor berita Al Jazeera. Pengamat telematika Roy Suryo menilai situs itu buatan orang iseng. ”Dia mengail di air keruh,” kata Roy tadi malam. Alumnus Fisipol UGM itu berjanji membantu polisi menelusuri pembuatnya. ”Jika diminta penyidik, saya siap membantu,” tuturnya. Dia menyebut pelacakan terhadap blog gratisan bisa cepat, namun tidak serta merta bisa menunjuk pelakunya. ”Dibuat di mana saja bisa. Tidak perlu pesan server atau hosting situs,” katanya. Mantan Amir JI Abu Rusdan juga meragukan klaim pengeboman yang diungkapkan melalui media internet itu. ”Saya kira

tidak akan sevulgar itu. Kalau memang mereka bermaksud jihad, tentu tidak seperti itu,” katanya. Apalagi, lanjut Abu Rusdan, polisi hingga kini belum secara terbuka menyebut otak di balik peledakan bom Marriott. ”Ini ada kesan menyudutkan sekelompok orang. Biarlah investigasi dulu berjalan. Jangan mudah percaya atau terhasut dengan situs-situs seperti itu,” ujarnya berpesan. Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khathath menilai situs internet itu dibuat untuk menstigmakan Islam dengan terorisme. ”Umat Islam jangan percaya. Itu jelas-jelas ada pihak luar yang menunggangi isu,” katanya dalam jumpa pers khusus di Jakarta sore kemarin. Khathath secara tegas menyebut aksi terorisme bukan bagian dari perjuangan umat Islam. ”Ada opini yang digiring sehingga masyarakat antipati dengan kata-kata jihad. Padahal, jihad itu mulia dan wajib,” katanya. Peneliti terorisme dari Research Center for Terrorism and Security (React) Rakyan Adibrata menilai situs-situs seperti itu dibuat untuk mengecoh penyelidikan polisi. ”Konsepnya dibuat seolah-olah sama dengan Al Qaidah internasional. Pada-

Alat PMI Rusak, Suplai Darah Tersendat Sambungan dari halaman 1

”Di kantor walikota ini listrik juga hidup mati terus. Komputer bisa rusak,” kata Sutarmidji. Pemadaman bergilir dan total kembali terjadi. Hal itu sehubungan terputusnya suplai tenaga listrik kepada pelanggan pada sistem Pontianak sekitarnya yang terjadi pada Rabu (29/7) pukul 16.55 WIB. Faktor penyebabnya adalah gangguan Line 2 Siantan - Sei Raya terkena kawat layangan. Akibatnya Sistem Kelistrikan Pontianak Padam Total. Humas PT PLN Wilayah Kalbar menjelaskan pemulihan sistem dilakukan secara bertahap mulai pukul 17.19 WIB. “Atas kejadian yg mengganggu kenyamanan pelanggan tersebut kami mohon maaf,” demikian penjelasan Humas PLN Wilayah Kalbar yang diterima Pontianak Post kemarin. Mengenai kerusakan alat PMI, dijelaskan Sutarmidji, refrigerated centrefuge harganya sangat mahal. Refrigerated Centrefuge berfungsi untuk mengolah darah donor menjadi tiga komponen darah. Pertama; komponen PRC (Packed Red Cell) atau sel darah merah pekat. Kedua; komponen FFP (Fresh Frozen Plasma) atau plasma segar beku. Ketiga; TC (Thrombocyte Concentrata) atau trombosit. Jika beli baru, harganya lebih dari Rp500 juta. Rusaknya refrigerated centrefuge ini menyebabkan pasien demam berdarah dengue yang membutuhkan darah bertrombosit harus menunggu kiriman dari PMI pusat di Jakarta. Saat ini alat tersebut sedang diperbaiki.

Pemadaman listrik juga menghambat pelayanan administrasi yang ada di setiap kecamatan. Diantaranya pembuatan kartu tanda penduduk, akte kelahiran, dan kartu keluarga. Untuk mengatasinya, pemkot menyediakan genset. ”Tapi berapalah kekuatan genset,” ujar Sutarmidji. Selama ini, pemkot sudah sering menyurati PLN terkait pemadaman listrik ini. ”Ini kan cerita lama. Jawabannya mesin rusak, kapasitasnya terbatas, mesin sudah rusak, atau sedang diusahakan,” kata Sutarmidji menirukan jawaban pihak PLN. Sutarmidji menambahkan PLN merupakan badan usaha milik negara diluar koordinasi pemkot. Hanya saja, seharusnya PLN Pontianak bisa memberikan laporan yang benar kepada PLN pusat. ”Jangan ditutup-tutupi. Ini buktinya tak genah-genah. Kalau menyalahkan layangan, memangnya ada yang main layangan pagi atau malam hari,” timpal Sutarmidji. Tak hanya Walikota Pontianak mengeluhkan kinerja perusahaan negara ini. Sektor usaha juga mengeluhkan pemadaman listrik tidak terjadwal. Pengusaha percetakan dan fotocopy Harry TY kemarin di Pontianak mengaku mesin fotocopy miliknya rusak akibat tidak konsistennya pemadaman listrik terjadwal. “Onderdil mesin fotocopy sulit didapatkan di Kota Pontianak. Tentu saja ini mengganggu usaha yang saya lakoni. Butuh waktu berhari-hari mendapatkan komponen elektronik mesin tersebut,” katanya. Selain harus merugi dalam

mengganti peralatan, dia juga harus membayar mekanik. Dikatakannya, jika kondisi pelistrikan daerah seperti ini maka usahanya bisa berhenti dan mengalami kerugian lebih besar. “Saya tidak mau menanggung resiko dalam penggunaan mesin cetak. Lebih baik percetakan dihentikan sementara waktu. Karena kalau mesin rusak, biaya yang dikeluarkan lebih mahal lagi. Kondisi ini membuat pelanggan yang ingin mencetak dalam waktu cepat harus beralih ke tempat lain,” kata Harry. Pengusaha design grafis juga mengalami nasib serupa. Salah satu pendisign grafis Azwar Hustika, karena pemadaman terjadwal yang tidak konsisten para pelanggannya banyak mengeluh.“Kami tidak bisa berbuat banyak ketika pelanggan marah. Kami harus minta bantuan siapa. Belum lagi komputer yang rusak akibat tegangan listrik tidak stabil,” ungkapnya. Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengatakan bila memang PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan mesin menghadapi Ramadhan dan perayaan hari besar masih bisa dimaklumi. Kata dia, sekarang masih bisa diberikan toleransi kepada PLN. “Namun, setelah masa pemeliharaan mesin masih terjadi kondisi seperti sekarang, maka bisa dikatakan manajemen PLN amburadul. Komisi C DPRD Kalbar dalam waktu dekat ini juga akan mengundang pihak manajemen PLN untuk mendapatkan kejelasan,” katanya. Ketua Komisi C DPRD Kalbar MulyadiYamin mengungkapkan

kemungkinan besar Senin (3/8) akan ada rapat kerja dengan PT PLN. “Kami akan mempertanyakan persoalan listrik yang sudah meresahkan masyarakat. Mudah-mudahan saja, PLN transparan dalam menyampaikan masalah sehingga bisa dicarikan solusi,” jelasnya. Sementara itu, tiga malam listrik disejumlah tempat Kota Singkawang mati. Warga mengeluhkan terhadap kinerja PLN tersebut. “Pemadaman harus sesuai jadwal. Tapi, kenyataannya tidak. Tiga malam lampu mati di Kampung Tengah dan sekitarnya. Padahal, tidak tertera dalam jadwal pemadaman,” kata salah satu warga Kampung Tengah, Singkawang Barat, Hendi, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Hendi, setiap pemadaman bergilir, selalu saja hanya satu kali atau dua kali dalam sepekan. Kali ini, berturut-turut. “Tak pernah dalam sejarah lampu mati itu berturut-turut tiga malam. Kita tak habis pikir soal ini,” kata Hendi. Hendi minta PLN menerima keluhan dari warga terkait masalah tersebut. “Kami minta tolong kepada PLN agar tidak matikan lampu seperti kali ini. Kalau digilir, kita pahami. Tapi, kalau disatu lokasi saja tiga malam berturut-turut, itu membuat kita kesal,” kata Hendi. Warga pun berencana akan mendatangi PLN terkait masalah tersebut. “Ya, kalau seperti ini, warga pun kesal dan akan menanyakan langsung kepada PLN apa yang menjadi kendalanya,” kata Hendi lagi. (uni/riq/zrf)

Bangun Tidur Kesemutan, Dua Jam Kemudian Lumpuh Sambungan dari halaman 1

Ya, sejak menderita GBS, Dhea memang tak bisa mengunyah makanan. Akibatnya, dia hanya mengonsumsi susu tiap dua jam sekali melalui selang makanan. Tak urung, tubuh bocah tersebut terlihat kurus dan lemas. Bibirnya juga kering serta mengelupas. Wahyuningsih pun memberi semacam pelembap pada bibir putrinya itu, lantas menyekanya dengan tisu basah. Wahyuningsih menceritakan, dirinya mengetahui putrinya menderita GBS sejak 9 Juni lalu. Ketika itu, pukul 03.30, Dhea terbangun dari tidur. Dia mengeluh kakinya kesemutan luar biasa. Lama-kelamaan, tubuh bagian bawah seperti kaki dan lututnya mati rasa. Kondisi tersebut merambah ke atas hingga pinggang. ’’Dhea mengeluh nyeri, terus mati rasa. Kulitnya saya cubit tidak terasa,’’ ungkapnya. Setelah itu, tubuhnya terasa tegang. Dhea mencoba duduk, tapi kesulitan. Sesaat kemudian, dia mengalami kejang-kejang. Hingga akhirnya Dhea benar-benar tak bisa duduk dan hanya bisa berbaring. Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Mulai mengeluh kesemutan hingga benar-benar lumpuh hanya berlangsung sekitar dua atau tiga jam. Khawatir atas kondisi putrinya, Wahyuningsih dan Supriyanto langsung melarikan Dhea ke Puskesmas Aren Jaya. Ketika

diperiksa di puskesmas, Dhea diduga terkena chikungunya. Agar diagnosis tepat, Dhea disarankan dibawa ke rumah sakit daerah Bekasi. Di rumah sakit tersebut, seluruh kondisi tubuhnya langsung diperiksa. Saat itu, dokter sudah bisa memperkirakan bahwa Dhea terkena GBS. ’’Kami diminta segera ke RSCM. Dokternya takut virus sudah sampai ke paru-paru,’’ ujar Wahyuningsih. Pada 12 Juni, Dhea dirujuk ke RSCM. Kemudian, esoknya (13/6), dia masuk ruang intensive care unit (ICU). Saat itu, virus benar-benar sudah menyebar ke paru-paru. Tak urung, Dhea kesulitan bernapas. Dokter kemudian memasang ventilator untuk membantu pernapasannya. Tapi, setelah itu, tangan dan kakinya kejang-kejang. Selama lima hari Dhea tidak sadar. ’’Suhu tubuhnya waktu itu tinggi. Akhirnya, dia tak sadar diri,’’ jelas sang ibu. Sejak itu pula Dhea mengalami kesulitan berbicara. Untuk pengobatan, dia mengikuti plasma ferosis. Yaitu, terapi pengobatan khusus untuk pasien GBS. Empat kali dia menjalani pengobatan tersebut. Ventilatornya juga sempat dilepas dokter. Namun, suatu hari, entah mengapa, terjadi perdarahan di lambungnya. ’’Kata dokter, terjadi perdarahan di lambung karena shock,’’ jelas Wahyuningsih.Lantas, dokter kembali memasang ventilator.

Perlahan pernapasan Dhea mulai membaik. Pada 19 Juli, ventilator itu dilepas lagi. Sekitar empat minggu Dhea dirawat intensif di ICU. Wahyuningsih tidak tahu tanda-tanda awal yang menyertai penyakit putrinya tersebut. Sebab, sebelumnya Dhea tidak pernah mengeluh apa-apa. ’’Tidak tahu kalau dia tidak ngomong ke saya,’’ katanya. Kini, kondisi Dhea berangsurangsur membaik. Dia sudah dipindahkan ke ruang pemulihan. Kendati demikian, kedua kakinya masih lumpuh. Gerak tangannya juga terbatas. Hanya bisa digoyang-goyangkan. Jarijemarinya juga belum bisa digerakkan. Pernapasannya masih tersengal-sengal. Sesekali dia menangis, merengek dengan isyarat tangan minta ditunggui ibunya. Maklum, pasien di ruang itu tidak bebas ditunggui. Pembesuk hanya diperbolehkan menemani pasien pukul 17.00–18.30, kecuali hari libur yang bisa ditemani pukul 11.00–12.30. Lantaran belum bisa berbicara, Dhea hanya mengangguk dan menggeleng tiap kali ditanya. ’’Kalau mau bicara, saya tanya dulu. Nanti, jawabnya mengangguk atau menggeleng,’’ ungkap perempuan 32 tahun itu. Tiap hari, yang dilakukan Dhea hanya menangis. Mungkin, kata Wahyuningsih, selain menahan rasa nyeri, bocah yang hobi berenang tersebut juga jenuh. ’’Pastinya, dia rindu belajar di sekolah,’’ ujarnya.

Memang, teman-teman sepermainannya kerap mengunjungi Dhea. Begitu pula guru-gurunya. Sebelum sakit, Dhea tergolong anak yang cukup lincah. Selain rutin berenang, bocah kelahiran 24 Juli 1999 tersebut hobi main bulu tangkis. Enam hari lalu, usia Dhea genap 10 tahun. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, ultah bocah yang berkeinginan menjadi dokter itu terasa hampa. Dhea hanya terbaring di rumah sakit. Beberapa teman dan kerabat dekatnya mengucapkan selamat ulang tahun. Namun, tidak ada perayaan yang spesial. ’’Bagaimana mau merayakan kalau dia masih sakit,’’timpal Supriyanto, sang ayah. Spesialis dan konsultan saraf anak Irawan Mangunatmadja yang menangani Dhea menjelaskan, GBS merupakan penyakit yang cukup langka. Kali terakhir, RSCM menangani pasien GBS dua tahun lalu. Dia menuturkan, kendati GBS bisa diobati, peluang bisa normal dari kelumpuhan hanya beberapa persen. Karena itu, tim dokter RCSM berupaya yang terbaik dalam menangani Dhea.Pengobatan GBS membutuhkan multidisiplin ilmu. Tim dokter saraf anak bekerja sama dengan tim rehabilitasi medik dan fisioterapi. ’’Saat ini, Dhea menjalani fisioterapi untuk mengembalikan fungsi otot kakinya. Memang dibutuhkan kerja sama dengan tim dokter lain,’’ kata alumnus FK UI tersebut.**

hal, Noordin tidak punya koneksi langsung ke jaringan tanzhim Al Qaidah di Afghanistan itu,” katanya. Rakyan yang pernah meriset kelompok teroris di Eropa menyebut pembuat website itu sebagai aktor pengabur kasus

(false flag). ”Misalnya begini. Dia membuat situs internet itu di sebuah warnet di dekat pondok Ngruki, Solo. Lalu dia memakai kereta Pramex ke Jogjakarta, dan terbang kembali ke Jakarta. Jika nanti terlacak, orang akan menstigma Ngruki sebagai basis

teroris,” katanya. Karena itu, dia meminta polisi jeli melihat website itu. ”Siapa yang paling diuntungkan dengan situs internet itu. Apakah Noordin atau pihak lain,” katanya. (rdl/aan/yan/ noe/jpnn/iro)

Istri Maruto Buang Peluang PNS Sambungan dari halaman 1

database tersebut gugur dengan sendirinya. Suadi, pegawai Puskemas Wonotunggal, mengaku, ketika baru datang di Puskesmas Wonotunggal, dr Tri Utami tidak menggunakan jilbab bercadar. Pergaulannya pun awalnya luwes. Karena itu, dia merasa kaget karena Tri Utami begitu saja menghilang. Padahal, kesempatan menjadi PNS sudah di depan mata. Awal bertugas, Tri Utami dikenal mudah bergaul. Saat itu dia menempati rumah dinas dokter di sekitar kompleks Puskesmas Wonotunggal. Tapi, sejak 2004 atau setelah kelahiran anak pertama, dia berubah penampilan. Dari berjilbab biasa berubah menjadi berjilbab cadar. Jilbab cadar digunakan dr Tri Utami hingga akhir purnatugasnya sebagai PTT dokter pembantu di Puskesmas Wonotunggal. Setelah menggunakan jilbab cadar itulah pergaulannya mulai tertutup. Hanya sesekali dia bergaul dengan tetangga. Itu pun sebatas untuk belanja. Tri Utami menikah dengan Maruto yang merupakan teman satu fakultas di Kedokteran Unisula Semarang pada 21 Desember 2003 di Gedangan, Kecamatan

Boja, Kabupaten Kendal. Haryani, pegawai di Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Kabupaten Batang menuturkan, pernah dua kali melihat Tri Utami. ’’Biasanya saat kontrak PTT masa berlakunya habis, para dokter PTT melapor ke Bagian Kepegawaian. Namun, dr Tri Utami lain. Sebab, menjelang purnatugas sebagai PTT dan siap menjadi PNS, dia tidak pernah mendatangi bagian kepegawaian Dinkesos Kabupaten Batang,” ujar Haryani. Saat pertama bertugas di Puskesmas Wonotunggal, wanita yang dinikahi Maruto di Kendal 22 Desember 2003 tersebut dalam kondisi hamil. Maruto sendiri merupakan adik angkatan Tri Utami saat kuliah di Fakultas Kedokteran Unisula, Semarang. ’’Waktu datang, dia sudah memakai kerudung panjang, namun belum memakai cadar. Baru sekitar 1,5 tahun kemudian, setelah anak pertama lahir, dr Tri baru menggunakan cadar. Waktu pergi bilangnya mau melanjutkan sekolah,” ujar Retno yang pernah bertetangga dengan Tri Utami di rumah dinas puskesmas. Dia mengatakan, wanita kelahiran Kendal 11 Juni 1975

itu sehari-hari tidak menunjukkan aktivitas yang menonjol. Namun, selama bertetangga sekitar 2 tahun, Hj Retno hanya sekali melihat suami Tri, yakni Maruto. Seperti istrinya, ketika berada di rumah dinas, Maruto juga jarang keluar. ’’Saya baru lihat sekali. Orangnya sih ramah seperti istrinya meski sama-sama pendiam. Bu Tri sendiri terkadang ikut pengajian di masjid dan terkadang ikut memberikan ceramah,” katanya. Ambariyah, pedagang ayam yang juga tetangga Tri Utami saat tinggal di rumah dinas Puskesmas Wonotunggal, mengatakan, Tri Utami dikenal tertutup sejak menikah. Namun, dia tetap membuka praktik berobat saat di luar jam kantor. Bahkan, pembicaraan saat berbelanja di warung pun hanya seperlunya. Warga sangat kaget karena Tri Utami menghilang begitu saja. Apalagi, dia diindikasikan masuk jaringan suaminya yang kini buron polisi. Hingga kini keberadaan Tri Utami belum diketahui. Apakah dia pulang kampung ke Kendal atau ikut suaminya yang kini dalam pengejaran petugas kepolisian karena diduga terlibat jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top. (dik/ton/jpnn/iro)

Jamaah Bakal Divaksin Antiflu Babi Sambungan dari halaman 1

bakal bekerja sama dengan Departemen Kesehatan (Depkes) untuk melaksanakan vaksinasi tersebut. Namun, Maftuh tidak merinci lebih detail tentang teknis vaksinasi, termasuk jadwalnya. ’’Yang jelas, (vaksinasi) sebelum berangkat ke Tanah Suci,’’ ujar menteri yang pernah nyantri di Pesantren Gontor, Ponorogo itu. Maftuh menjelaskan, vaksinasi antiflu babi merupakan tambahan dari vaksinasi meningitis yang selalu diberikan kepada jamaah setiap tahun. ’’Tanpa vaksin tersebut Arab Saudi tidak akan memberikan visa,” ungkapnya. Vaksin itu, kata Maftuh, merupakan kewajiban bagi setiap calon jamaah. Dia juga menegaskan, bahan vaksin dijamin steril dari enzim babi yang selama ini menjadi kontroversi. ’’Vasin itu sudah bersih, saya dengan Depkes. Jadi, nggak benar kalau mengandung enzim babi,” ungkap Maftuh. Dengan demikian, jamaah tidak perlu mempermasalahkan bahan untuk vaksinasi. Soal batasan usia 65 tahun untuk naik haji, Maftuh menegaskan, Depag tidak menerapkan batasan tersebut. Menurut dia, yang ada adalah ketentuan batas usia minimal calon jamaah. ‘’(Batasan usia) kami lebih tinggi daripada Arab Saudi. Kalau

mereka (Saudi) membatasi umur minimal 12 tahun, kita batasi minimal 18 tahun,’’ jelasnya. Menurut Maftuh, batasan usia 65 tahun tidak perlu dirisaukan calon jamaah. Yang terpenting dalam keberangkatan jamaah adalah faktor kesehatan. Sebab, meski usianya lebih dari 65 tahun, kalau masih sehat, tidak ada halangan untuk terbang ke Tnah Sci. ’’alau umurnya baru 20 tahun, tapi tidak sehat, ya tidak boleh berangkat.Pokoknya yang penting sehat,’’ ujar Maftuh. Dia menegaskan, faktor kesehatan amat menentukan keberangkatan jamaah.Maftuh juga menjelaskan persiapan penyelenggaraan jamaah. Depag, kata Maftuh, telah menerbitkan surat keputusan bersam (SKB) yang mengatur tata cara pembuatan paspor hijau untuk jamaah haji. ’’Tahun ini yang membuat paspor adalah kantor imigrasi. Makanya, perlu SKB untuk mengaturnya,” ungkapnya. Menurut Maftuh, SKB amat diperlukan karena tidak semua kota ada kantor imigrasi. Dari seluruh kota, hanya 480 kantor yang punya kantor imigrasi. ”Agar tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan,” ungkapnya. Namun, d ia tidak menjelaskan, kapan SKB dikeluarkan. ”Pulang dari sini, surat itu akan langsung jadi. Kan saya masih di sini,” ungkap Maftuh dengan nada bergurau. Dihubungi terpisah, Kabid

Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Depag Jatim Drs Najiyullah mengatakan, vaksin meningitis diberikan setelah pelunasan biaya haji alias ONH. ”Saya tidak tahu kapan pastinya, yang jelas itu akan dilakukan setelah pelunasan BPIH,” ungkapnya. Temui Menteri Haji Sementara itu, tim angket haji DPR saat ini tengah berada di Arab Saudi. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar tersebut telah bertemu dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi Dr Fuad Al-Farisi. Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan rencana pemerintah Arab Saudi melarang jamaah berusia lanjut, yakni di atas 65 tahun, menunaikan ibadah haji. Dari pertemuan itu, rombongan DPR mendapat informasi bahwa isu pembatasan usia jamaah tersebut tidak benar. ”Tidak ada kebijakan sedikit pun dari Kerajaan Arab Saudi yang membatasi atau melarang jamaah haji berusia 65 tahun ke atas,” tegas Muhaimin melalui pesan singkatnya kemarin. ”Saya sudah mendapat jaminan,” sambungnya.Bahkan, kata Muhaimin, menteri urusan haji Arab Saudi menyatakan terkejut ketika tahu isu itu ramai di Indonesia. Sebab, di Arab Saudi isu tersebut sebenarnya baru tahap wacana. Kerajaan pun belum membicarakan dengan serius. (lum/tom/agm)

KPU Ambil Sikap Pekan Ini Sambungan dari halaman 1

Menurut dia, KPU harus bergerak cepat untuk segera menanggapi atau tidak putusan MA. ”Harus ada putusan karena akan ada pelantikan DPRD,” tuturnya. Andi menyatakan, KPU saat ini berada dalam posisi belum menerima atau menolak putusan MA. Jika dilihat dari prioritas, putusan MA memang lebih urgen untuk harus dilaksanakan. Namun, dilihat dari sisi sengketa hasil, ketentuan undang-undang hanya mewajibkan KPU melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). ”Prioritas kami sebagai pelaksana undangundang adalah putusan MK,” tandas Andi. Secara terpisah, anggota KPU I Gusti Putu Artha mengatakan, KPU saat ini berupaya mencari celah untuk menghadapi putusan MA. Celah tersebut diharapkan tidak akan bertentangan secara yuridis, tapi implikasi politisnya bisa ditekan.”Kami mulai menemukan satu format bahwa kalau KPU mengambil putusan secara yuridis, tidak akan bertentangan, tapi implikasi politisnya bisa ditekan,” ungkap Putu saat diwawancarai terpisah. Dia menambahkan, KPU sedang

mengelaborasi berbagai masukan agar upaya untuk mencari celah itu bisa dilakukan. Putu berharap hal tersebut bisa dicapai akhir pekan ini. Lima putusan MA tentang penghitungan kursi, jelas Putu, punya implikasi luas secara politik. Putusan-putusan tersebut membongkar semua hasil putusan di seluruh tingkatan, yaitu DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. ”Terbongkar semua (kursi). Dapat dibayangkan, secara politik, akan ada demo 471 kabupaten/ kota. Bisa terjadi kekacauan politik luar biasa. Itu harus kita pikirkan,” tegas Putu. KPU sedang mengidentifikasi putusan tersebut. Setelah mengidentifikasi, KPU segera memeriksa putusan MA, apakah ada yang diduga bermasalah atau tidak. ”Contohnya, putusan MA untuk uji materiil yang sama dengan pemohon Hasto Kristiyanto dan pemohon Zaenal Ma’arif berbeda. Satu ditolak, satu diterima. Bagaimana posisinya?” cetus Putu. Putusan MA yang mengabulkan permohonan Zaenal kemungkinan besar bakal membuat putusan MK soal penghitungan kursi tahap III menjadi tidak berguna. ”Ini harus dilihat satu sama

lain. Setelah itu, baru kita bicara kedudukan hukum, bagaimana posisi kekuatan hukum MA dan MK. Harus dipilah,” tandasnya. Putusan MK, tutur dia, wajib dilaksanakan karena bersifat final dan mengikat. Sedangkan putusan MA tidak muncul di UU 42/2008 sebagai mengikat. ”Sampai 90 hari ke depan, semua peraturan KPU masih berlaku sebagai norma hukum positif,” ucap Putu. Menurut dia, pasal 8 Peraturan MA Nomor 1 Tahun 2004 menyatakan, pejabat tata usaha negara yang digugat punya waktu proses transisi 90 hari. Apabila tidak dilaksanakan dalam waktu 90 hari, dengan sendirinya putusan itu dinyatakan tidak berlaku. Masa transisi 90 hari tersebut, kata Putu, akan berakhir pada 22 Oktober 2009. Sebab, dia berpandangan bahwa putusan itu baru berlaku pada 22 Juli, saat KPU menerima putusan. Sedangkan pelantikan anggota DPR dan DPRD diperkirakan bisa selesai pada awal Oktober 2009. ”Artinya, dari segi waktu, sebenarnya putusan MA belum menjadi norma hukum positif, kecuali kita mengeksekusinya hari ini,” terang Putu. (bay/pri/ kum)


Pontianak Post

12

Kejagung Bidik Korupsi KBRI Thailand Dugaan Penyimpangan Anggaran 2008-2009 JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) akan membidik kembali dugaan tindak pidana korupsi di kantor kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI). Kali ini, penyidik pidana khusus Kejagung mengusut dugaan penyimpangan anggaran di KBRI Thailand.Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah menyebutkan, penyimpangan di KBRI Thailand tersebut terkait dengan penggunaan anggaran 2008-2009. ’’Jadi, ada penyimpangan penggunaan dana DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran),’’ katanya kemarin (29/7). Namun, mantan staf khusus jaksa agung itu masih belum menjelaskan detail kasus tersebut. Termasuk, modus serta perkiraan besarnya kerugian negara. Di tempat terpisah, JAM Pidsus Marwan Effendy menyatakan, kasus di KBRI Thailand itu berbeda dari kasus dugaan korupsi di KBRI Tiongkok. ’’Sama sekali tidak sama karena ini masalah penggunaan sisa

anggaran yang tidak sesuai peruntukan,’’ ujarnya. Sebelumnya, Gedung Bundar Kejagung pernah mengusut dugaan korupsi di KBRI Tiongkok. Kasus tersebut terkait dengan pemungutan biaya kawat (telepon dan email) yang tidak masuk kas negara sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Saat itu, dua mantan Dubes di Tiongkok ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, Letnan Jenderal (pur) Kuntara dan Laksamana Madya (pur) A.A. Kustia. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Bagaimana dengan tersangka dugaan korupsi di KBRI Thailand? Marwan menyatakan penyidikan baru dimulai pekan lalu. ’’Karena penyidikan baru dimulai, belum ada tersangkanya,’’ ungkap mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim itu. Berdasar catatan Pontianak Post, dugaan korupsi di KBRI bukan hanya itu. Selain di Tiongkok dan Thailand, sebelumnya ditemukan kasus dugaan korupsi di KBRI Malaysia serta Singapura. Dua kasus tersebut ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (fal/dwi)

Kamis 30 Juli 2009

Berpeluang jadi Ketua DPR JAKARTA - Kandidat ketua DPR mendatang yang akan menjadi jatah Partai Demokrat makin mengerucut. Sosok yang ditugasi partai berlambang bintang segitiga itu nanti minimal menjabat ketua DPP partai saat ini. “Harus, dia kan (akan) menjadi seorang pimpinan,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat M. Jafar Hafsyah, seusai acara

Anas Urbaningrum

diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (29/7). Menurut dia, syarat tersebut diajukan karena jabatan ketua dewan akan banyak terkait dengan urusan fraksi dan partai. “Jadi, harus memiliki sandaran kuat,” tandasnya. Dia menyatakan, dengan jabatan minimal ketua DPP, kapasitas dan loyalitasnya kepada partai tak perlu lagi diragukan. Selain itu, tentu saja, pengalaman dan jam terbang harus mencukupi. Namun, tambah dia, pengalaman yang dimaksud tidak harus pernah menjadi anggota dewan. Mereka yang baru masuk parlemen t e t a p dimungkinkan. “Jam ter-

bang di sini tidak hanya itu (pernah di DPR, Red), tapi lebih pada pengalaman politik dan lainnya,” tambah Jafar. Siapa saja orang-orang yang disiapkan? “Ada beberapa yang masuk dalam pertimbangan. Sekarang sedang kami bahas di internal partai,” kelitnya, enggan membeber nama kandidat. Meski demikian, hingga saat ini sudah tiga alternatif nama yang menguat. Mereka adalah anggota Dewan Penasihat Demokrat Hayono Isman, Sekjen Marzuki Alie, dan Ketua DPP Anas Urbaningrum. “Kami masih menunggu restu Ketua Dewan Pembina Demokrat Pak SBY sampai sekarang,” ujar Jafar. Namun, melihat syarat yang mengesampingkan pengalaman di menjadi anggota dewan, peluang Anas tetap sangat besar. Ini karena politikus muda itu memang belum pernah duduk di legeslatif. Namun, dia menjabat ketua DPP dan jam terbang yang cukup lumayan karena pernah menjadi anggota KPU dan Ketum HMI. Namun,

Ketua DPR Agung Laksono menyarankan ketua DPR mendatang sebaiknya diberikan kepada mereka yang memiliki pengalaman sebagai anggota dewan. “Pengalaman (sebagai anggota dewan, Red) itu sangat penting agar DPR nanti bisa lebih baik,” ujarnya. Dia menuturkan, pengalaman di dewan yang dimiliki ketua DPR mendatang mempermudah adaptasi yang bersangkutan. Terutama, terkait tugas-tugas yang harus dilaksanakan. “Ya, memang terserah Demokrat, tapi seyogianya pengalaman di dewan dipertimbangkan, sebab tugas ini sangat berat,” tandasnya. Sementara itu, Ketua FPKS Mahfudz Siddiq juga berpesan agar calon ketua DPR nanti dapat berfungsi sebagai speaker yang baik. Harus mampu melakukan akselerasi formasi serta memperbaiki kinerja dan citra DPR. “Selama ini sorotannya adalah kurang banyak terobosan. Formasi ke depan harus punya modal itu,” katanya. (dyn)


Pontianak Post l Kamis 30 Juli 2009

LFP

13

Alexander Hleb

Kolo Toure

Pilih Stuttgart BARCELONA - Penolakan Alexander Hleb untuk bergabung dengan Inter Milan, membuat pelatih Jose Mourinho berburu gelandang di bursa transfer. Hleb ogah dijadikan paket transfer striker Inter Milan Zlatan Ibrahimovic ke FC Barcelona. Dalam kesepakatan awal pertukaran Ibra (sapaan Ibrahimovic) ke Nou Camp, El Barca (sebutan FC Barcelona) menyodorkan uang 46 juta euro ditambah striker Samuel Eto’o serta Hleb dengan status pinjaman. Proses pertukaran Ibra dengan Eto’o berjalan lancar. Tapi, situasinya berbeda dengan Hleb. Sky Sport Italia melansir, gelandang asal Belarusia itu ogah bergabung ke Giuseppe Meazza (markas Inter Milan). Hleb lebih memilih dilepas ke klub Jerman VfB Stuttgart. Stuttgart bukan klub asing bagi Hleb. Dia pernah membela klub itu selama lima musim (2000-2005). Di klub itulah namanya meroket dan menjadi bidikan klub elite Eropa. Kemudian pada 2005 dia bergabung ke Arsenal. Awal musim lalu, El Barca menggaetnya dari Arsenal. Sayang, selama semusim di Nou Camp, Hleb lebih banyak menghuni bangku cadangan. Dia juga tidak menjadi bagian dari rencana masa depan Josep Guardiola, pelath Barca. “Kepindahan Hleb ke Inter tidak berjalan karena kami tidak menemui kesepakatan dengan Barcelona. Tidak ada masalah dengan Inter, problemnya ada pada Barcelona,” kata Maurizio Gaudino, agen Hleb, seperti dikutip Tribalfootball. Jika akhirnya Hleb benar-benar tidak jadi bergabung ke Giuseppe Meazza, maka Mourinho harus mencari gelandang anyar. The Special One (begitu Mourinho menyebut dirinya) tampaknya kembali melirik gelandang Chelsea Deco. Sebelumnya, Nerazzurri (julukan Inter) pernah mengajukan tawaran untuk menggaet Deco dari Chelsea. Tapi, ketika itu, The Blues (julukan Chelsea) menolaknya lantaran nilai tawaran yang diajukan Inter terlampau rendah. Dengan uang yang diperoleh dari penjualan Ibra, Mourinho kembali memburu pemain anyar. Pelatih asal Portugal itu memang menyatakan masih membutuhkan satu gelandang serang dan pemain bertahan. (ham/aww)

REUTERS/Russell Cheyne

Rekrut

Bek Pertama LONDON - Gagal menggaet kapten Chelsea John Terry, Manchester City langsung mengalihkan bidikan ke bek Arsenal Kolo Toure. The Citizens (julukan City) akhirnya sukses memboyong Toure. Dia telah menjalani tes medis di City. Dengan begitu, Toure menjadi pemain keenam yang digaet City pada bursa transfer musim ini. Associated Press melansir, City mendapatkan Toure dengan harga 14 juta pounds (sekitar Rp 231 miliar, kurs 1 pounds=Rp 16.513).Bergabungnya Toure, menjadikan dirinya bek pertama yang direkrut City pada bursa transfer musim ini. Sebelumnya, City telah mendatangkan tiga striker, satu gelandang, dan satu kiper. Musim ini merekah habiskan dana sebesar 94 juta pounds (sekitar 1,5 triliun). Toure telah terbang ke Manchester untuk menjalani tes medis. Sepertinya tidak ada masalah dengan kondisinya. Kakak dari gelandang Barcelona Yaya Toure

Chelsea Tawar Pirlo, Milan Menolak

MILAN - Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti tidak menyerah untuk menggaet Andrea Pirlo dari AC Milan. Kemarin, The Blues -sebutan Chelsea- secara resmi menawar Pirlo kepada manajemen Milan. Berdasarkan kabar yang diwartakan Daily Mail, Chelsea mengajukan tawaran sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 142 miliar dengan kurs 1 euro=Rp 14.255) plus meminjamkan striker Claudio Pizarro dan bek muda Michael Mancienne. Tapi, Rossoneri (julukan Milan) menolak tawaran Chelsea. Meski begitu, Milan masih membuka pintu negosiasi. The Sun melansir, Milan hanya akan melepas Pirlo dengan harga tinggi sekitar 35 juta euro (sekitar Rp 498 miliar). Bukan rahasia lagi jikaAncelotti sangat menginginkan Pirlo bergabung bersamanya di Chelsea. Kehadiran gelandang tim nasional Italia tersebut di Chelsea akan memudahkanAncelotti menerapkan strateginya di lapangan. “Pirlo itu pemain Chelsea, maksud saya pemain Milan. Tentu saja, pemain Milan,” candaAncelotti ketika diwawan-

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

carai setelah laga Chelsea kontra Milan di World Football Challenge pada 24 Juli lalu, seperti dikutip Soccernet. Tidak mudah bagi Ancelotti untuk mendapatkan Pirlo. Penyebabnya, pelatih baru Milan Leonardo tidak mau melepas

itu hanya mengalami cedera ringan di pangkal paha sejak awal tahun ini. Belum ada keterangan resmi dari Arsenal ataupun City. Tapi, berbagai surat kabar di Inggris mengklaim, Toure telah resmi bergabung ke City of Manchester Stadium. Dia menyusul eks-rekan satu klubnya Emmanuel Adebayor yang lebih dulu merapat. Toure akan menjadi bagian revolusi tim City sejak diakusisi Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada awal musim lalu. Secara total, sudah lebih dari 218 juta pounds (sekitar Rp 3,59 triliun) telah dikeluarkan City sejak awal musim lalu. Meski begitu, City masih terus melakukan perburuan pemain di bursa transfer. Target berikutnya adalah bek Everton Joleon Lescott. Dia adalah pemain yang diinginkan Mark Hughes, pelatih City, untuk memperkokoh pertahanan City. Sebelumnya, City sudah pernah menawar Lescott. Mereka men-

Pirlo. Pirlo menjadi bagian penting dari strategi yang diterapkan Leonardo pada musim depan. Apalagi, sebelumnya Milan telah kehilangan Kaka yang bergabung dengan Real Madrid. Gara-gara negosiasi transfer Pirlo, Leonardo langsung melakukan pertemuan dengan Adriano Galliani, wakil presiden Milan, meminta penjelasan. “Saya tidak mau mengatakan apa pun karena saya memang tidak tahu sama sekali tentang penawaran itu,” ketus Leonardo, seperti dikutip Tribalfootball. Dia mengakui, Milan membutuhkan striker dan kehadiran Pizarro dapat memenuhi kebutuhan Milan. Namun, dia tidak mau jika Pirlo harus dilepas. Selain itu, rencana mendatangkan Pizarro sedikit terhalang karena Silvio Berlusconi, owner Milan, kurang berkenan. Berlusconi menginginkan agar kebijakan transfer Milan berubah. Mereka tidak boleh lagi mendatangkan pemain tua. Perdana Menteri Italia tersebut menginginkan Milan hanya berburu pemain dengan batas usia 23 tahun di bursa transfer. (ham/aww)

gajukan tawaran sebesar 15 juta pounds (sekitar Rp 247 miliar) kepada Everton. Hanya saja, Everton menolak tawaran itu karena dinilai masih terlampau rendah. Terlepas dari perburuan Lescott, kesepakatan antara City dengan Arsenal terkait Toure membuat Arsene Wenger, manajerArsenal, bisa berburu pemain di bursa transfer. Mereka mendapatkan sekitar 40 juta pounds (sekitar Rp 660 miliar) dari penjualan Adebayor dan Toure. Wenger juga tidak merasa terlampau kehilangan, karena dia memiliki cukup banyak stok bek tengah. Apalagi, mereka sudah mendatangkanThomasVermaelen dari Ajax Amsterdam seharga 10 juta pounds (sekitar 165 miliar). “Kami memiliki tujuh pemain yang berposisi di bek tengah dan saya ingin tambahan pemain di lini tengah. Tapi, Kolo merupakan pemain yang bagus dan kita lihat saja apa yang akan terjadi nantinya,” ungkap Wenger, seperti dikutip Soccernet. (ham)

Roberto Mancini

Zenit Dekati Mancini

SAINT PETERSBURG Kontrak DickAdvocaat sebagai pelatih klub Rusia Zenit St. Petersburg berakhir Desember mendatang. Tactician asal Belanda itu enggan memperpanjang kontrak. Karena itu, Zenit mencari pelatih baru. Berdasarkan kabar yang diwartakan Sportmediaset. it, Zenit sudah melakukan pembicaraan dengan Roberto Mancini, mantan pelatih Inter Milan. Kebetulan, Mancini sudah menganggur sejak dipecat Inter awal musim lalu. Tapi, karena kontraknya di Inter belum terputus dan masih menerima gaji sebesar 6 juta euro (sekitar Rp 85,5 miliar, kurs 1 euro=Rp 14.255) per tahun, membuat Mancini kerap kesulitan untuk bernegosiasi dengan klub lain. Selain Mancini, Zenit juga sedang menyelesaikan transfer

REUTERS/Stefano Rellandini

kapten Torino Alessandro Rossina. Winger berusia 25 tahun itu ditransfer seharga 8 juta euro (sekitar Rp 114 miliar) dan Zenit juga mengajukan kontrak empat tahun kepada Rosina. Sebelum bernegosiasi dengan Mancio (sapaan Mancini), Zenit sudah pernah bernegosiasi dengan pelatih asal Italia lainnya, Claudio Ranieri. Tapi, karena tidak tercapai kesepakatan, Zenit memutuskan fokus mendekati Mancini. (ham/aww)


14

LFP

sosok

Pinjamkan Bojinov ke Parma Kedatangan tiga pemain anyar, Roque Santa Cruz, Emmanuel Adebayor, dan Carlos Tevez, membuat Manchester City surplus striker. The Citizens (julukan City) kini memiliki tujuh penyerang dalam skuadnya. Karena itu, Mark Hughes, pelatih City, tidak punya pilihan lain selain mengurangi jumlah ujung tombaknya agar skuadnya tidak kegemukan. Valerie Bojinov dan Benjani menjadi opsi terbaik. Keduanya dipastikan sulit bersaing. Tidak heran begitu ada tawaran peminjaman Bojinov dari klub Italia Parma, City tidak menolaknya. La Gazzetta dello Sport melansir, City telah Valerie Bojinov sepakat melepas penyerang asal Bulgaria tersebut ke Parma dengan status pinjaman. Kesepakatan itu terjadi setelah agen Bojinov, Gerry Palomba, dan Pietro Leonardi, direktur olahraga Parma, memutuskan terbang ke Manchester, untuk membicarakan kesepakatan peminjaman Bojinov dengan City. Sebelum bergabung dengan City dua musim lalu, Bojinov punya pengalaman tampil di Serie A Liga Italia. Dia bahkan memulai karirnya di Lecce. Dia juga pernah membela Fiorentina dan Juventus. Tapi di City karirnya mandek. (ham)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

4 Real Madrid v LDU Quito 2

LOS BLANCOS MULAI PANAS MADRID - Tim bertabur bintang Real Madrid mulai unjuk gigi. Kemarin dini hari WIB (29/7), Real mengalahkan klub Ekuador LDU Quito 4-2 (0-0) di ajang pramusim Peace Cup 2009 di Stadion Santiago Bernabeu. Kemenangan itu meloloskan Los Merengues - julukan Real - ke semifinal. Kemenangan itu sedikit banyak mengurangi kritik atas performa Real di awal musim ini. Sebab, di dua laga sebelumnya, Real tampil memble. Yakni saat bermain imbang 1-1 Al Ittihad di laga perdana Peace Cup (27/7). Lalu, hanya menang 1-0 saat beruji coba lawan juara Irlandia Shamrock Rovers (20/7). Di sisi lain, kemenangan atas LDU bisa jadi karena tekanan menang bagi Cristiano Ronaldo dkk. Seri apalagi kalah, Real akan tersisih dari Peace Cup. Sebagai catatan, Peace Cup yang dihelat di lima kota di Spanyol itu dikuti 12 klub yang terbagi dalam empat grup. Hanya juara grup yang berhak ke semifinal. Bukti Real tampil dibawah tekanan sangat kentara di babak pertama. Tampil dengan skema 4-4-2 dengan Ronaldo dan Karim Benzema sebagai starter, Los Merengues tak berkutik menembus pertahanan LDU yang juara Copa Libertadores 2008 itu. Gol pertama Real baru tercipta di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48.

AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU

REAL MENANG : Defender Real Madrid asal Jerman, Christoph Metzelder, menyundul bola untuk mencetak angka saat berhadapan dengan Liga de Quito pada laga Peace Cup di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (28/7). Madrid menang 4-2.

Itu pun lewat hadiah penalti setelah Ronaldo dijatuhkan Norberto Araujo di kotak terlarang. Ronaldo, pemain termahal dunia (sekitar Rp 1,34 triliun), mampu menuntaskannya sekaligus gol perdananya bersama Los Merengues. “Sangat menyenangkan mencetak gol pertama bagi Real Madrid karena Anda seperti lepas dari beban,” ucap winger 24 tahun Portugal itu sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Real menggandakan keunggulan pada menit ke-53 lewat Esteban Granero, disusul gol Christoph Metzelder (71) dan Alvaro Negredo di injury time. Sedangkan gol balasan LDU

diborong Enrique Vera di menit ke-61 dan 86. Kemenangan Real kemarin juga diraih minus Kaka, Raul Albiol, Iker Casillas, Sergio Ramos. Dua nama pertama adalah penggawa baru Los Blancos (julukan lain Real). Di semifinal Sabtu dini hari WIB (1/8), Real akan ditantang juara grup A Juventus. Tapi, Real tidak akan tampil home lagi, melainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan yang notabene kandang Sevilla. Sebagai catatan, Juve mampu memecundangi Real dua kali di fase grup Liga Champions musim lalu. Masing-masing 2-1 di Turin, Italia, pada 21 Oktober 2008 dan 2-0 di Bernabeu pada 5 November 2008. “Lawan Juventus akan menjadi ujian berat kami. Meski kami menargetkan juara Peace Cup, target utama tidak sekadar menang. Melainkan bagaimana kami mencapai peak performance (penampilan puncak, Red),” papar Ronaldo yang kemarin bermain hingga menit ke-73 sebelum digantikan Lassana Diarra. Opini senada disuarakan Manuel Pellagrini, entrenador Real. Pelatih berkebangsaan Cile itu mengakui untuk mencapai peak performance, timnya butuh banyak pembenahan. “Kami sudah menunjukkan progres positif di beberapa aspek. Namun, kami harus lebih improve lawan Juventus karena mereka tim yang sudah solid,” terang entrenador yang musim lalu menangani Villarreal itu. (dns)


METRO SPORT

Pontianak Post Kamis 30 Juli 2009

KONI Bantu Sasana Tinju Khatulistiwa Kubu Raya Belikan Lima Set Sarung dan Sepatu Tinju PONTIANAK—Bentuk kepedulian KONI Kalbar terhadap perkembangan tinju daerah ini, disumbangkan sebanyak lima set sarung tinju dan lima set sepatu tinju kepada Sasana Khatulistiwa Boxing Camp Kubu Raya. Bantuan diserahkan Ketua KONI, Sy Mahmud Alkadrie, didampingi Ketua III Sy Usman Almutahar Rabu (29/7) kemarin, di kantor IMI Jalan Veteran Pontianak. Kepada Pontianak Post, Ketua KONI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie mengungkapkan, bantuan tersebut sebagai sumbangsih dan apresiasi KONI terhadap prestasi tinju Kalimantan Barat. “Saya lihat sarung dan sepatu yang dipakai anak-anak sudah tidak layak lagi. Makanya kami dari KONI membelikannya. Kami harap semua ini bermanfaat bagi mereka,” ungkap Mahmud.

Kejurnas Grasstrack Seri IV

Hadirkan Juri Nasional dari PP IMI PONTIANAK—Jelang Kejurnas Grasstrack Seri IV di Sirkuit Nenak 8-9 Agustus, persiapan panitia pelaksana dalam hal ini Pemkab Sintang dan Korwil IMI Sintang sudah 90 persen. Terutama untuk lokasi sirkuit dan para pembalap yang akan tampil. “Sirkuit sudah clear. Para pembalap tiga daerah dari Kalsel, Kaltim dan Kalteng juga sudah siap datang dan bertempur,” kata

Budianto/Pontianak Post

BANTUAN: Para petinju sasana tinju Khatulistiwa Boxing Camp Kubu Raya, diabadikan bersama Ketua KONI Kalbar dan Ketua III KONI Kalbar.

Sementara, Ketua Khatulistiwa Boxing Camp Kubu Raya, Sugianto mengucapkan terima kasih kepada KONI Kalbar atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat ditengah keinginan sasana tersebut untuk menggapai prestasi maksimal. “Apalagi saat ini kami sedang persiapan menghadapi Kapolda Cup 10 Agustus men-

datang,” kata dia. Menurut Sugianto, saat ini di sasana yang didirikannya sekitar tahun 2003 itu, ada 30 petinju yang berlatih. Dua diantaranya wanita. “Sejak berdiri hingga sekarang sudah puluhan prestasi yang kami raih. Diantaranya, saat Porprov tahun 2006 dan kejurda tinju di Ketapang Mei kemarin,” tandasnya. (bdi)

15

ketua panitia pelaksana yang juga Ketua IMI Korwil Sintang Ir Syamsul Hadi. Oleh karena itu, untuk kesuksesan dan kemeriahan gawe ini, Syamsul berharap, seluruh crosser terbaik Kalbar ikut serta dalam kejurnas ajang kali ini. Sebab, nama baik daerah dipertaruhkan. “Konfirmasi terakhir yang kami terima, Kalsel menurunkan lima pembalap, Kaltim lima pembalap dan Kalteng empat

pembalap. Saya harap semuanya datang,” katanya seraya mengatakan kegiatan ini juga disupport oleh Pertamina dan TVS Motor. Sementara, lanjut dia, surat rekomendasi dari PP IMI juga sudah naik ke meja panitia. Hanya saja, untuk juri yang akan memimpin perlombaan tersebut belum diketahui. “Karena ini kejurnas, jurinya dari PP IMI,” tandasnya. (bdi)

Subuh, Siap Nahkodai GABSI Kalbar PONTIANAK—Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar, dr Muhammad Subuh siap menahkodai Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kalbar periode 2009-2013. “Saya siap saja jika dipinta menahkodai GABSI empat tahun kedepan menggantikan Pak Fathan A Rasyid,” ungkap dr Subuh yang juga Ketua Harian Pengprov GABSI Kalbar kepada wartawan kemarin.

Menurutnya, saat ini kepengurusan GABSI sudah habis masa baktinya. Untuk mengganti kepengurusan, Pengprov GABSI Kalbar harus menggelar Musprov. Pelaksanaan kegiatan ini rencananya akan dihelat pertengahan Agustus mendatang. “Rencananya memang kita akan menggelar Musprov dalam waktu dekat,” katanya. Lebih lanjut Subuh mengha-

rapkan prestasi Bride Kalbar harus maju dan berkembang. Oleh karena itu dia mengharapkan seluruh pengurus bekerja keras dengan terus melakukan pembinaan agar tercipta atlet bridge yang handal dan bertalenta. “Setiap kabupaten dan kota se-Kalbar juga harus mempersiapkan diri karena dalam waktu dekat ini GABSI Kalbar bakal menggelar kejurda Bridge,” tandasnya. (bdi)

M. Subuh


16

Pontianak Post - Kamis 30 Juli 2009

Update Vintage Dating Pasar Malam

Dilarang ngakak pas baca judul itu, yah. Pasar malam memang jarang ditemuin lagi, apalagi di kota besar. Tapi, justru di situ letak nilai historinya. Pasar malam bisa menyambung silaturahmi. Baik antartetangga, teman, maupun pacar. Kebayang enaknya naik roda raksasa bianglala, kan. Walaupun tingginya cuma setara sama rumah tingkat dua, tetep bisa dibikin asyik, kan. Apalagi, naik sambil makan gulali merah putih berdua. Duile, tampangnya kelihatan makin manis, semanis kembang gulamu.

Weekend ini pengin nonton, terus dinner bareng pacar. Eh, kalau planning itu ada di dating list-mu, buruan dihapus, deh. Agenda ngedate macam itu sudah nggak zaman, lho. Ngomongin zaman, gimana kalo coba ritual pacaran zaman dulu. Jangan salah, situasi sekarang boleh makin modern. Tapi, cinta nggak mengenal batas usia dan teknologi, kan? Gaya ngedate zaman baheula bisa dijadikan alternatif seru lho. Ssst, siapa tahu ortu ikut karena pengin mengenang masa indah dulu. Ehm...

Layar Tancap

Bioskop tiga dimensi lagi booming di mana-mana. Tapi, artinya bukan budaya nomput (nonton beralas rumput) khas layar tancap musnah. Tinggal datangi acara di balai RW atau pentas seni di daerah yang rada ke luar peta (baca: pinggiran). Kamu bakal nemuin satu set peralatan pemutar film tempoe doeloe itu. Sensasi luar biasa bakal kamu dapat pas duduk berdua di tanah lapang. Gigitan nyamuk serasa cubitan mesra. Eh, sedia payung, ya. Nggak lucu kalo tiba-tiba home theater alamimu itu bubar gara-gara hujan.

Tisam via Radio

Zaman dulu, tisam alias titip salam di radio sudah sebangga bisa chatting ria di chatbox Facebook lewat HP. Bikin loncat girang pas penyiarnya ngucapin kata-kata romantis buat yayang. Apalagi, lagu “kebangsaan” diputar. Duh, langsung kayak pacaran sama radio karena dipelukin terus kotak segede gaban itu. Waktunya bikin booming titip salam di radio. Gampang banget, bisa lewat SMS atau telepon. Kalo kamu rajin tisam, penyiar bakal hafal. Tapi, jangan malah jatuh cinta sama suara lembut penyiarnya ya. Bisa berabe. Hi hi hi... (*/det)

Foto Manis di Dompet

Teknologi 3G boleh merajalela. Tapi, nggak semua orang punya handphone berteknologi HSDPA itu, kan. Cara jadul masih layak dipakai kok. Simpel, tinggal simpan foto pacar di dompet. Bikin perjanjian sejak awal. Dompetmu diisi fotonya, terus kebalikannya, fotomu menghiasi dompetnya. Jangan ada yang

Tunjukkan M Rasa Sayang lewat Foto

embawa foto pujaan hati memang bisa ngebuktiin rasa cinta kita. Apalagi, waktu kangen, foto bisa jadi pelampiasan cinta. Tapi, nggak sedikit pangeran cinta yang bingung di mana tempat majang foto Cinderella-nya yang pas. Amor kasih kamu bocorannya. Ssstt, para hawa juga bisa ikutan baca. Biar tahu tipikal “kumbang” mereka masing-masing.

Handphone.

Artinya, kamu termasuk tipe cowok

yang hi-tech. Predikat gila teknologi pantas kamu sandang. Kamu punya wawasan yang luas soal informasi. Sisi maskulin kelihatan kental banget lewat hobimu. Walaupun cuma di ponsel, bukan berarti di dompet kamu ada foto cewek lain kan?

Dompet.

Kamu tipe cowok yang nurut banget sama ortu. Buktinya, kamu ketularan hobi ayahmu, majang foto ibu di dompet. Awas, kamu rawan

dicap codul alias cowok jadul tuh. Tapi, kaum hawa bisa menarik napas lega. Cowok tipe ini umumnya nggak neko-neko dan nggak pelit. Kan dia sering “buka” dompet tuh. He he...

Kaus ini bisa kamu pakai ke mana pun, kecuali ke sekolah, ya. Supaya imbang, bikinin fotomu di kaus cewekmu yah. Biar kamu juga makin eksis. He he.

Kaus.

Eh, beneran lho, ada cowok yang rela membopong pigura foto berisi pujaan cintanya ke mana pun dia pergi. Nah, buat para Cinderella, jangan ngasih foto ukuran 10 R kalau nggak mau “menyiksa” mereka. Buat cowok yang bertipe ini, lebih

Ibarat pujangga, kamu ini tipe pujangga yang sukses. Kamu sudah bikin 1.001 puisi karena kekreatifanmu. Kamu pajang foto pacar di kaus biar seluruh penghuni dunia tahu besarnya cintamu kepadanya.

juga nggak diraguin lagi. Dear Amor, Nah, keganjilan baru muncul Aku barusan tahu. Ternyata, cinta emang bikin buta, ya. Se- sekitar tiga bulan lalu. Tiba-tiba, mua yang tadinya keliatan wah dia suka absen dari nganter-jemjadi keliatan aduh. Aku nggak put aku. Aku juga mulai nyium nyangka, ternyata cinta bisa gelagatnya selingkuh ketika membuai mataku selama satu dia ngangkat telpon sembunyitahun. Sori sebelumnya karena sembunyi di belakangku. Pas aku udah nyerocos duluan. Ng- aku nanya, dia berkilah itu dari mamanya. Padahal, sebelumnya gak pake permisi pula. Kenalin, nama aku Cindy. dia nggak pernah begitu. Yang bikin aku yakin, Cerita indah kualami pas suatu hari ada cewek aku kenalan sama yang marah-marah Rayhan. Dia cowok sama aku. Dia ngaku paling menawan di sekolahku plus jago JAMINAN pacar Reyhan, udah jadian sekitar tiga olahraga. Yang nabulan. Nah, lho. ksir? Hm, jangan Mimpi burukku selatanya. Kaum hawa ma ini jadi kenyataan. seantero sekolah suka Paranoidku punya cowok sama dia. Aku nggak tau juga kenapa pas kece kayak Rayhan, takut disamitu dia rela dekatin aku. Hampir bar atau dia yang nyamber sanadua minggu dia pedekatein aku. sini, benar-benar kejadian. Aku keki juga. Pasalnya, enam Selama setahun lamanya kami pacaran. Hubungan kami juga bulan yang lalu (waktu itu sikap sudah dapat anggukan dari mas- Reyhan masih baik-baik aja), ing-masing keluarga. Pasalnya, dia minjam duit sama aku. Alakeluargaku suka banget sama sannya, dia butuh biaya buat cowok yang bertanggung jawab pembayaran rumah sakit ibukayak dia. Sifatnya yang ramah nya. Emang, pas itu nyokapnya

Dokter Cinta

masuk rumah sakit. Aku kan nggak tegaan. Kebetulan, ada tabungan lebih di rekeningku. Itu bukan jumlah yang nggak sedikit di kalangan SMA, lho. Sekarang aku lebih bingung lagi. Gimana caranya supaya uangku kembali, tapi cintaku juga berhenti. Kasih sayang yang dia beri udah mulai pudar. Sebab, aku ngerasa udah dikhianati sama dia. Amor, bantuin aku, dong. Aku nggak sabar pengin mutusin hubungan sama dia. Tapi, dengan mutusin hubungan, jelas aku makin susah buat nagih duitku. Duh, aku lagi di posisi simalakama nih. Maju kecebur, mundur babak belur.

buaya itu. Nyamar debt collector. Pernah tahu orang kekar bodinya, pakai baju ketat, dan paling dijauhi sama pengutang? Itulah debt collector. Kenapa dia? Ingat, misi kita yang pertama adalah menagih uangmu kembali. Maka, hukum pertama adalah ada uang abang sayang. Nggak ada uang abang kutendang. Caranya? Cek dulu benar atau nggak uang kamu dipakai buat bayar biaya pengobatan di rumah sakit. Kalau malah ngelayang ke restoran favoritnya, itu patut dipertanyakan. Laporin sama keluarganya. Bila perlu, kamu datang buat ngelabrak pas dia lagi ngendon di rumah.

Cindy Feriska A (**_kilobyte@yahoo.com> Dear Cindy, Kamu bisa aja, deh. Kalau Amor baca curahan deritamu, Amor bisa nangkap kamu lagi di pinggir empang. Di belakangmu, lagi ada buaya. Entah itu buaya beneran atau buaya darat ya? Yang pasti, pilihanmu cuma ba-

baik kamu punya peralatan tempur yang pas. Kayak tas ransel buat bawa pigura kesayanganmu. (*/det)

Frame foto.

Ketika Buaya Butuh Biaya

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Oh Galih, Oh Ratna. Lagu remake by D’Cinnamons itu ngingetin tentang kisah cinta masa baheula. Yang paling khas ya sepeda ontel. Boleh dijadiin tunggangan kalian pas bermalam Minggu, kan. Manfaatnya seabrek, lho. Ngurangin polusi, nambah uang saku karena nggak perlu beli bensin, plus bikin badan segar bugar. Warning-nya cuma satu. Hati-hati kalo rumah pacar jauh. Bawa air minum satu galon. He he... Tujuannya, kerongkongan nggak kering dalam perjalanan. Meski berat, kalo bareng pacar, rasanya enteng.

Blog pribadi di internet boleh eksis. Masalahnya, apa koneksi internetnya selalu lancar? Nah, yang nggak ribet ya nenteng buku harian milik berdua. Isinya curahan hatimu dan hatinya. Jangan ada yang saling berebut siapa ngisi duluan, ya. Ada lagi kelebihan buku harian jika dibandingkan dengan blog. Kalo posting di blog tentang selingkuhannya bisa langsung di-delete, buku harianmu nggak, kan? Manfaatin diary itu sebagai saksi bisu kisah cinta kalian. Diary tersebut juga bisa dijadikan rekaman “dosa” kalian, siapa yang paling sering ngelaba, siapa yang hobi batalin janji. Nah lho...

Teknologi push e-mail dan Facebook boleh menjajah kehidupan kita. Tapi, pernah baca info bahwa telepon kelamaan bisa bikin kanker? Nah, lho. Nggak mau pacaranmu berujung di rumah sakit, kan? Mulailah beralih ke teknologi zaman kakek buyut pedekate sama nenek buyutmu. Tulis surat cintamu. Masukin dalam botol, taruh di bangkunya pas istirahat atau sebelum bel masuk. Ntar, balasannya dikirim lewat cara yang sama. Hmm... jadi berdebar buka tutup botol sebelum baca pesan cinta dari si dia.

MABES

Couple Bike

Buku Harian

Pesan dalam Botol

100%

majang foto sendiri lho, apalagi foto orang lain. Dompet beraksen foto yayang itu bakal berguna pas kantong lagi kering. Kamu tetap bisa kenyang. Yup, kenyang karena lihat foto yayang.

sah kuyup sama babak belur ngadepin buaya itu kan? Kuncinya, ya kamu jadi pawang buaya itu. Dengan jadi pawangnya, kamu bisa nguasain dia. Termasuk, “memuntahkan” kembali uang yang

sudah dia telan hidup-hidup. Stay cool. Rekeningmu abis gini bakal penuh lagi. Hatimu juga bakal bersih dari godaan

Langkah seribu. Uang didapat, putus mendekat. Maksudnya, sekarang putusnya hubunganmu sudah di ambang pintu kehancuran. Menurut Amor, cara paling oke buat putus sepihak adalah menghindar dari peredaran. Batalin semua tujuan kencanmu. Tolak juga ajakan

makan malam ini. Kalau kamu udah menghindar, dia pasti bakal kerasa kan. Wake up call-nya? Reject deh. SMS met boboknya? Masukin ke deleted item aja. Nah, ketika dia bertanya-tanya soal kehilanganmu, saatnya kamu menggebrak dengan jurus ketiga. “Kamehame” pemutus kontrak. KO satu tumbuh seribu. Itu prinsip yang harus kamu camkan di otakmu ketuka nerapin jurus ketiga ini. Kehilangan pangeran sekolah? No problem. Anggap aja masa pacaran kamu dan dia dulu adalah hal yang mubazir. Bikin keputusan mutusin dia adalah tali mati dan nggak bisa diganggu gugat. Tunjukin SMS bukti cintanya sama si Sephia-nya itu. Kalau nggak, paparin anggaran darimu yang dialihkan buat baju baru cewek barunya itu. Nah, dengan bukti serba akurat tersebut, kamu sudah bisa mutusin si buaya pelahap biaya itu. (det/amor)

e-mail: redaksi@x-presi.com


Digelar Lomba Pop Singer LAGU Bukan Cinta Biasa (Afghan) dan Teruskanlah (Agnes Monica) menjadi lagu wajib dalam Pop Singer untuk pelajar SLTP/SLTA dan Umum yang bakal digelar di Mal Matahari Pontianak, 15 Agustus mendatang. Bukan Cinta Biasa sebagai lagu wajib untuk kategori pelajar putra. Sedangkan Teruskanlah sebagai lagu wajib putrid. Untuk Umum putra, Cinta Jangan Kau Pergi (Vidi Aldiano) dan untuk kategori umum putri Jangan Berhenti Mencintaiku (Titi DJ). Menurut Musta’in, penyelenggara lomba dijelaskan bahwa acara ini digunakan untuk menyemarakkan hari Koperasi ke 62. Namun, karena sempat tertunda, dan akhirnya digulirkan pada bulan Agustus, digandeng untuk sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI.‘’Sempat terjadi penundaan, karenanya dijadikan sekalian saja memeringati HUT Kemerdekaan,’’ kata Mustain mengenai acara yang diusung Dekopinda Kota Pontianak. Bahkan, menurutnya, Dekopinda yang diketuai oleh A Harun Ar, SH, dalam kaitan ini juga sudah digelar beberapa kegiatan koperasi misalnya studi banding, penyuluhan koperasi, anjangsana ke panti asuhan dan kota Pontianak. Festival pop singer kategori umum maksimum 35 tahun. Babak penyisihan 13 hingga 14 Agustus, sedangkan final 15 Agustus di Matahari mal Pontianak. (*ing)

&

show

Pontianak Post l Kamis 30 Juli 2009 Tika T2

MESKI sudah berstatus istri dan ibu rumah tangga, Tika mengaku masih leluasa menjalani karirnya di dunia entertain khususnya tarik suara. Sang suami, diakuinya tidak pernah membatasi aktivitasnya sebagai penyanyi. ”Mas Aji nggak pernah ngekang saya,” akunya. Saat pertama kali bertemu pertengahan 2008 lalu, duo T2 yang digawangi Tika dan Tiwi tengah naik daun. Kedua mojang Bandung ini, sibuk melayani panggilan menyanyi dari satu panggung ke panggung lainnya. Itu sebabnya, Aji tidak kaget lagi dengan kesibukkan istrinya. Menurut Tika, sang suami justru kerap menemaninya saat beraktivitas. ”Kalau saya manggung dan mas Aji lagi nggak sibuk, biasanya dia nemenin, nungguin sampai selesai. Mas Aji orangnya sangat pengertian,” ungkap pemilik nama lengkap Kartika Yudia Ramlan ini. Meski ruang geraknya tidak dibatasi, dia mengaku cukup tahu diri. Saat tidak ada jadwal manggung, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan bercengkrama dengan suaminya. Tidak seperti saat masih single yang lebih senang menghabiskan waktu senggang bersama teman-teman. ”Sekarang harus pintar-pintar bagi waktu. Harus ada yang diprioritaskan, tahu batas karena sekarang sudah berkeluarga,” tambah penyanyi yang kecewa lantaran batal menjadi artis pembuka dalam pertandingan Indonesian All Stars melawan Manchester United, 20 Juli lalu. (eos)

Selebritas

Bekal Dukungan Suami

17

Nendangi Bokong, Pasha Terancam Dibui MESKI sudah resmi bercerai, Pasha Ungu masih juga menganiayai bekas istrinya, Okie Agustina. Tak pelak, Okie langsung mengadu ke polisi karena sudah dipukul dan ditendang Pasha. Kejadiannya bermula saat Pasha datang ke rumah yang sedang didiami Okie, di Cimanggu, Bogor. Ia meminta izin untuk membawa anak-anak ke Pangandaran, Jawa Barat. Tetapi entah mengapa, wanita berkulit putih itu malah mendapat perlakuan kasar. “Dia malah langsung mendorong aku ke meja makan. Dia juga tendang, dorong muka. Badan aku kan kecil, dia tega-teganya. Dia bilang segala macam (anggota) Taman Safari, dia juga bilang anjing, dan alat kelamin laki-laki,” beber Okie sedih. Di hadapan petugas Polresta Bogor, Okie mengaku wajahnya dipukul Pasha hingga memar di bagian kening. Selain itu, Okie juga mendapat tendangan di bagian bokong. Di tangan kanan Okie juga terdapat benjolan.Bersama pengacaranya, John P. Simanjuntak, ibu dan saudaranya, Okie mendatangi Polresta Bogor dan rumah sakit untuk divisum. “Untuk sementara Pasha bisa dikenakan ancaman hukuman sesuai pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan, dengan ancaman hukuman 3 bulan,” jelas John. Di tempat terpisah, ayahanda Pasha, Syamsuddin Said, meminta Okie mencabut

pengaduannya. Tidak hanya itu, ia juga berharap ibu tiga anak itu mengerti kondisi Pasha. “Pasha itu kerja sana-sini. Sekarang ada di Makassar, sebelumnya di Medan. Jadi dia kurang istirahat dan tingkat emosinya jadi tinggi. Saya kecewa masalah ini bisa sampai dilaporkan ke polisi,” kata Syamsudin di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, kemarin. “Saya ingin dia tarik kembali laporan itu. Ingat anak lah,” sambung Syamsudin. (ns)


HALO PUBLIK

18

Kami khawatir dengan keadaan sekolah SMP 1 Sebawi di Sempalai yang letaknya di pinggiran bukti dengan halaman sekelilingnya yang tidak rata dan bergelombang. Belum lagi rumput dan bambu liarnya yang tinggi menjulang bak hutan belantara saja, apalagi tidak tersedia lapangan olahraga, padahal halamannya luas sekali. Mungkinkah tidak ada dana untuk perawatan halaman tersebut? Mohon kepada kepala sekolah agar peduli terhadap sekolah yang Bapak kelola. (085252300165)

Tunjangan Profesi Guru Pemerintah melalui Dinas Pendidikan pasti mencairkan tunjangan profesi guru periode Januari s/d Juni 2009 yang sampai saat ini diterima oleh guru. Guru hendaknya bersabar dan bersabar serta berdoa semoga tunjangan tersebut segera dapat diterima oleh guru yang berhak karena bersabar itulah satu jalan yang terbaik dan bermartabat yang menyandang gelar ‘pahlawan tanpa jasa’. Yang penting guru harus tetap melaksanakan tugas ‚dan tanggung jawabnya untuk mencerdaskan bangsa. Mari kita bangun bersama bangsa ini melalui pendidikan. (081352409493)

Halaman Sekolah

Listrik Sakit Kepada PLN, kenapa setiap hari listrik mati terus di Kubu Raya? Dijamin investor pasti kabur karena tidak adanya kelayakan listrik yang terjamin. Tolong dong diperbaiki, gimana Pontianak mau maju kalau kondisi listriknya seperti hidup segan mati tak mau seperti sekarang ini? Sungguh memprihatinkan. (085750486960)

Buang Sampah Mohon kiranya untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya limbah sampah rumah tangga didepan plang nama Paguyuban Ipuh Damak di depan SD Pasifikus Pontianak. Mari kita jaga kebersihan dan keindahan lingkungan bersama. (085245387784)

wilayah equator pasifik bagian timur banyak pertumbuhan awan dan hujan, sementara di wilayah bagian barat (Indonesia dan sekitarnya) kekurangan hujan atau terjadi kekeringan. Sedangkan kebalikan dari fenomena El Nino adalah La Nina yang berdampak banyak hujan. El Nino tidak selalu datang tiap tahun, ia mempunyai siklus 3 – 7 tahun, indikasi munculnya El Nino adalah pertama Suhu Muka Laut di Equator Pasifik Bagian Timur, dan kedua adalah Indeks Perbedaan Tekanan antara Tahiti dan Darwin yang disebut sebagai Indek Osilasi Selatan atau Southern Oscillation Index (SOI), fenomena El Nino sering juga disebut ENSO (El Nino Southern Oscillation). Indikasi munculnya El Nino pada tahun 2009 telah diketahui sejak bulan Mei 2009 walaupun intensitasnya masih lemah, berkaitan dengan ini Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak sudah memberikan Peringatan Dini El Nino dan dampaknya terhadap kekeringan sejak bulan Mei 2009 melalui siaran TVRI Pontianak dan Buletin Prakiraan Hujan bulanan yang disebarkan ke berbagai instansi terkait di Provinsi hingga Kota dan

Kabupaten. Berbeda dengan istilah Badai Tropis (Tropical Cyclon), Badai Tropis adalah pusaran angin pada sistem tekanan rendah yang mempunyai kecepatan angin lebih dari 34 knots ( 64 km/jam ) di lautan luas wilayah tropis. Badai Tropis sering juga disebut Siklon atau Typhoon atau Huricane diAmerika. Indonesia tidak seperti negara-negara yang seringkali menjadi lintasan badai tropis seperti Amerika, Jepang, Australia, Filipina atau negara lainnya. Wilayah Indonesia tidak akan dilintasi badai tropis namun apabila terdapat badai di sekitar wilayah Indonesia maka Indonesia hanya akan terkena pengaruh tidak langsung yaitu angin kencang, gelombang tinggi dan hujan pada wilayah yang dekat dengan lokasi badai tergantung arah gerakan dari badai namun tidak selamanya badai membentuk cuaca buruk di Indonesia. Hal yang perlu diluruskan mengenai badai tropis adalah setiap pemberitaan mengenai angin kencang dan puting beliung selalu dikaitkan dengan badai tropis yang terjadi sehingga menimbulkan anggapan

Rabu 30 3 Juni Kamis Juli 2009

Galian Jalan

Kecewa RS Rubini

Kapan galian pipa jalan akan diperbaiki karena cukup mengganggu perjalanan kami dan sangat membahayakan pengguna kendaraan bermotor. Mohon perhatian aparat terkait. (05617517169)

Saya sebagai masyarakat Mempawah merasa sangat kecewa dengan dokter ahli kandungan di RSUD Rubini Mempawah. Waktu saya memeriksakan kandungan istri pada Rabu, 22 Juli pukul 10.00 WIB, saya sudah mendaftar ke loket dan membayar Rp 12 ribu. Setelah menunggu sekian lama, salah seorang perawat datang menghampiri dan menyuruh kami serta pasien yang lain untuk pulang. Alasan dia, dokternya sedang marah-marah dan tidak menerima pasien untuk konsultasi. Dengan berat hati, kami pun meninggalkan RS tersebut. Pertanyaan saya, apakah dokter boleh menolak pasien, karena sedang dalam kondisi marah? Mana dong kode etik kedokterannya? Dan untuk RS Rubini, mohon tingkatkan pelayananannya kepada masyarakat. (085245149898)

Tebas Rumput Yth. Bupati Bengkayang atau Subdin terkait, alangkah bagus dan murah bila rumput-rumput di sepanjang jalan Singkawang – Seluas ditebas, daripada dilebarkan jalannya. Disamping medannya tidak memungkinkan buat pelebaran jalan, kalau rumput-rumputnya dipotongi selain indah dipandang juga mengurangi angka lakalantas karena jalannya sudah kecil, banyak tikungan tajam pula. Terima kasih dan mohon perhatiannya dari dinas terkait. (081256310338)

Listrik & Air Berulah Bagus sekali kerja pemerintah daerah sekarang. Dalam satu hari, lampu padam & air tidak jalan.Serasa tinggal kampung. Pak Walikota, tolong dong benahi kerja pemerintah! (085245337945)

El Nino Bukan Badai S ehubungan d e n ga n pernyataan El NINO di Pontianak Post pada tanggal 15 Juli 2009 dimana disebut–sebut Badai El Nino dan tanggal 27 Juli muncul lagi istilah yang sama. Sering kali istilah yang salah ditangkap dan diungkap kembali, sehingga dapat menimbulkan kesalahan yang berulang dan berujung pada kesalahpahaman. Perlu dipahami bahwa El Nino (baca El Ninyo) yang artinya bayi laki-laki bukanlah badai atau bukan nama dari salah satu jenis badai. El Nino adalah fenomena anomali iklim atau penyimpangan iklim sebagai akibat dari proses interaksi laut dan atmosfir dalam skala global. Jelasnya El Nino adalah fenomena alam dimana Suhu Muka Laut di Equator Pasifik Bagian Tengah dan Timur memanas sehingga menyimpang dari normalnya ( rata-ratanya), sementara Suhu Muka Laut di wilayah bagian barat (Indonesia dan sekitarnya) lebih dingin, sehingga terjadi perbedaan tekanan udara antara barat dan timur. Akibatnya terjadi sirkulasi udara barat – timur dimana masa udara basah (uap air) di bagian barat (Indonesia) diboyong ke wilayah timur Oleh karena itu

Pontianak Post Pontianak Post

publik bahwa Indonesia merupakan salah satu wilayah yang dilintasi badai tropis. Hal demikian adalah tidak tepat sebab badai tropis dan puting beliung memiliki skala yang berbeda. Puting Beliung terjadi dalam waktu yang singkat (3 – 5 menit) dalam radius 5 – 10 km, sedangkan Badai Tropis dapat terjadi antari 1 – 3 hari dalam jangkauan lebih dari 200 km dari pusatnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selaku lembaga yang bertanggung jawab dalam pemberian informasi seperti informasi cuaca dan iklim untuk pengguna jasa berperan lebih banyak dalam kegiatan pra bencana melalui penyebaran informasi cuaca dan iklim. Oleh sebab itu kami dalam kesempatan ini mencoba menyampaikan pengertian istilah El Nino dan Badai untuk meluruskan pemberitaan. Atas dimuatnya tulisan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Pontianak Pos. Najmul Kamarudin Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika, Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak.

Kiriman Limbah Bapak Kapolda terhormat, kami masyarakat Kabupaten Pontianak dan bekerja sebagai nelayan dan 100 persen mengkonsumsi air sungai mempawah. Kami mohon perhatiannya karena kami mendapat kiriman limbah dari kabupaten lain. Mana actionnya? (085822185857)

Teror Bom Jangan Mengatasnamakan Agama BERITA tentang bom sedang hangat dibicarakan. Pelaku bom itu sendiri adalah manusia biasa seperti kita semua yang tentunya masih punya hati nurani dan rasa kasihan. Namun apabila semuanya sudah terdoktrin dan tertanam di dalam pikiran, maka semuanya akan berganti dengan pencitraan bahwa semuanya pasti dilakukan, dan itu adalah sebuah jalan kebenaran (bagi mereka). Namun dalam ajaran Islam itu sendiri tidak ada yang namanya teror. Apalagi

sampai harus membunuh orang lain mengatasnamakan Jamaah Islamiyah (JI). Nama Islam mungkin mereka bawa bisa saja adalah satu cara untuk memperburuk Islam yang selalu identik dengan kekerasan dan teror. Padahal Islam tidak demikian. Boleh saja mereka beragama Islam, tapi jangan bawa agama dalam menjalankan aksi. Niezam Niezam zam_haq@yahoo.co.id

Seminar Nasional Pendidikan dan Lokakarya DALAM rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sambas, STIT Sultan Muhammad Syafiudin Sambas akan mengadakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan yang bertemakan Menggagas Peningkatan Mutu Pendidikan Menuju Masyarakat Cerdas Kompetitif dengan pembicara nasional Prof Dr H Kamrani Buseri, MA selaku Ketua Kopertis Wilayah XI Banjarmasin dan Dr Aswandi, M.Pd selaku Dekan IKIP Untan Pontianak. Kegiatan tersebut InsyaAllah dilak-

sanakan tanggal 5 Agustus 2009 di Ruang Sidang DPRD Sambas, dengan jumlah peserta maksimal 300 orang, yang terdiri dari tenaga pendidik ditingkat SD, SMP dan SMA sederajat serta masyarakat umum. Pendaftaran kegiatan tersebut dibuka tanggal 28 Juli 2009 sampai 03 Agustus 2009, dengan kontribusi biaya pendaftaran Rp. 50.000 per-orang. Pendaftaran dapat dilakukan di Kampus STIT Sultan Muhammad Syafiudin Sambas. Panitia Pelaksana Seminar


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Juli 2009 Pontianak Post 3 30 Juni 2008

19

Membunuh Mimpi

Editorial

Rakyat Fokus kepada Kerja IBARAT melawan putaran arus, sebagai bangsa, kita bangga selalu mempunyai energi positif untuk melawan hal-hal yang menghambat kemajuan. Indikator ekonomi Indonesia beberapa pekan terakhir yang tetap bagus (saat indikator politik tidak bagus) memberikan bukti itu. Dari sisi kinerja politik, perkembangan yang terjadi pascapemilu memang tidak menggembirakan. Baik pemilihan anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) memang sudah berlalu. Namun, finalisasi proses politik tentang siapa-siapa yang berhak mengisi gedung wakil rakyat di Senayan dan pasangan yang mengisi Istana Negara mungkin masih lama. Baik hasil pileg maupun pilpres kini sedang “dipersengketakan”. Putusan Mahkamah Agung (MA) terbaru berpotensi mengocok ulang nama-nama anggota DPR terpilih serta komposisi perolehan kursi parpol di parlemen. Demikian pula, pasangan MegawatiPrabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto sudah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), mempersoalkan banyaknya kecurangan sekaligus menuntut pembatalan pilpres. Langkah tersebut membuat keunggulan perolehan suara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono (seperti yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum/KPU) tak bisa otomatis ditetapkan sebagai pemenang pilpres. Penetapan pemenang itu masih harus menunggu sidang dan putusan MK. Masyarakat dan pelaku usaha tentu berharap tahap-tahap demokrasi yang kita jalani berlangsung efektif. Pemenang pilpres alias presiden terpilih (siapa pun yang menang), misalnya, harus segera bisa berkonsentrasi terhadap pembentukan kabinet dan program. Demikian pula, para wakil rakyat bisa segera berkonsentrasi menyiapkan program dan menyelesaikan tugas legislasi yang mereka emban untuk bangsa dan negara. Sayang, seperti yang kita lihat beberapa hari terakhir ini, proses demokrasi terkesan terus maju-mundur. Yang kalah tidak mau mengakui kekalahan dan terus mencari celah (hukum) untuk melawan. Politik pun terkesan hanya untuk mengejar kekuasaan, kepentingan partai, golongan, bahkan pribadi. Bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang mulia. Misalnya, membangun demi kemajuan negara-bangsa serta mengabdi untuk rakyat. Saat ini kita membutuhkan para negarawan yang saat kalah justru mengucapkan pidato kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pemenang. Kalau boleh menyebut nama, langkah seperti itu sudah dilakukan, antara lain, oleh Laksamana Sukardi dari Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) seusai pemilu legislatif lalu. Di luar ribut-ribut soal politik dan musibah bom teroris di Hotel Marriott an Ritz-Carlton Jakarta itu, kita bersyukur rakyat dan pelaku usaha tetap bekerja seperti biasa. Mereka tetap fokus kepada kerja dan tidak mau energinya ikut larut dalam pusaran politik. Indikator di pasar modal dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing menjadi salah satu buktinya. Seperti dilaporkan Bloomberg, ketika negeri kita masih kena imbas bom dan membayar ongkos untuk pendewasaan politik, pertumbuhan indeks bursa mencatat peringkat ketiga terbaik di dunia. Dana asing yang masuk untuk membeli saham-saham di Bursa Efek Indonesia terus mengalir. (*)

gagasan

Aparat Hukum Berlebihan

BEBERAPA waktu lalu di Tangerang aparat kepolisian menangkap 10 bocah jalanan dengan tuduhan perjudian. Senin lalu (27/7) majelis hakim PN Tangerang menjatuhkan vonis bebas bagi mereka. Kendati hukuman yang dijatuhkan kepada mereka ringan, persoalan itu menimbulkan banyak kelucuan. Mengapa aparat hukum begitu serius menjerat anak-anak orang miskin yang ‘’hanya’’ bermain judi koin? Aparat mestinya sadar, mereka hanyalah sekelompok anak yang kekurangan kasih sayang. Mereka cuma segelintir “korban kemanusiaan” yang termarginalkan. Mengapa aparat hukum tega menambahi mereka dengan ketakutan dan penderitaan dalam tahanan? Bukankah masih terlalu banyak wujud nyata dari praktik-praktik perjudian yang bermain dalam omzet menengah atau bahkan jutaan yang belum diberantas?

Pojok

A. MASFUFUL FUAD.

Dua Wilayah KLB DBD *Waspadalah…waspadalah… Anjungan-Jagoi Jadi Jalan Nasional *Baru tahap usulan kok…

Pawang

Pontianak Post

Mimpi adalah ilham. Terlebih bagi penggemar judi kupon putih. Mimpi ditakwilkan dan dikaitkan menjadi angka-angka keberuntungan. Sebuah tindakan yang dilarang hukum karena dianggap sebagai judi. Tapi mimpi tak bisa dilarang karena menjadi bunga tidur sekaligus sebagai pelengkap kepulasan disaat mata terpejam. Bermimpi menjadi indah ketika hal indah yang difikirkan. Sebab layaknya citacita di kepala kurang lebih mirip dengan mimpi. Anak yang masih berusia sekolah dasar misalnya memiliki mimpi yang disebutkan dengan indah dibalik label cita-cita. Mulai presiden, tentara, polisi, dokter pasti menjadi favorit karena sebagai mahluk ciptaan Tuhan berkeinginan adalah naluriah hanya sejauh mana proses yang telah dilakukan serta apakah jalan yang di tempuh tepat atau tidak. Memang tidak semuanya terealisasi. Contohnya saja apabila ingin jadi presiden Republik Indonesia (RI), sejak proklamasi tahun 1945 sampai tahun 2009 baru ada enam orang yang bergaris tangan menjadi presiden. Namun bukan berarti harus menyerah bahkan tidak memiliki mimpi. Ketika Andrea Hirata (penulis Laskar Pelangi) bermimpi ke Sarbone Perancis meskipun ia hidup di daerah terpencil di Bangka Belitung ternyata mimpinya menjadi kenyataan. Hidup menjadi bayang-bayang mimpi bagi setiap mahluk manusia pada dasarnya merupakan keharusan agar dalam menjalani kehidupan di muka bumi penuh semangat serta memiliki daya juang demi

Hakekat pendidikan adalah adanya perubahan yang bermakna bagi individu yang telah terdidik. Apa itu perubahan bermakna? Perubahan bermakna adalah perubahan yang dirasakan sadar untuk dilakukan dan bertanggung jawab, misalnya pembentukan akhlak dari yang jahat menjadi lebih baik, disini adanya proses perubahan bagi individu yang mendapat pendidikan akhlak. Pendidikan juga sebagai pembentuk karakter seseorang menjadi lebih baik melalui proses pembelajaran, karena orang belajar dari hal yang tidak dimengerti menjadi mengerti. Inilah yang menjadi tolak ukur pengetahuan yang dimiliki seseorang, sehingga perubahan yang dimiliki akan meninggikan derajat seseorang, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an ”....Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat... (AlMujaadilah: 11).” Sering kita melihat fenomena dunia pendidikan masih ada saja ditemukan kekerasan terhadap anak didik, tawuran dan lain sebagainya yang menjurus merusak tatanan atau kerukunan pendidikan walaupun

menggapai yang dimimpikan. Tercapai atau tidak itu waktu yang menjawab, tetapi masalah bagaimana upaya yang diusahakan. Tentu kebesaran Majapahit menjadi kebanggaan sejarah kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Hampir seluruh Nusantara takluk olehnya belum lagi kerajaan-kerajaan di luar Nusantara juga menjadi pengikut dibawah telunjuk aturan Majapahit. Persoalannya adalah hanyalah satu, yakni mimpi. Sosok Gajah Mada menjadi Patih yang amat besar namanya. Kefenomenalan adalah ketika mengucapkan Sumpah Amukti Palapa. Sumpah yang berintikan ia tak akan bersenang sebelum seluruh kerajaan di seluruh jagad nusantara berhasil dihimpun dibawah naungan panji Majapahit. Itulah mimpi Patih Gajah Mada dan ternyata berhasil. Falasafah ada kemauan disitu ada jalan memang relevan dijadikan sebagai pegangan hidup jika ingin berhasil. Tidak ada yang tidak mungkin jika usaha maksimal dilakukan. Bayangkan, di lautan pun bisa membuat jembatan. Contohnya jembatan Suramadu, jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura dengan membelah selat Madura. Sebuah realisasi yang diprakarsai oleh mimpi mantan gubernur Jawa Timur Muhammad Noer. Memiliki mimpi besar merupakan kewajiban bila ingin menapaki keberhasilan. Keberhasilan besar akan menjadi kenangan sepanjang

Oleh: Sutami zaman. Dengan mimpi otomatis dalam mengisi kehidupan sosok manusia akan menjadi pribadi yang memiliki target. Target untuk berhasil. Ada dorongan dari jiwa dalam menempa etos kerja demi menggapai impian. Sebab

tanpa imipian secara kodrat akan menjadi mahluk yang pasrah yang berakibat menyerahkan segala persoalan menjadi nasib yang hanya mengikut tanpa berfikir berbuat lebih. Dengan kata lain hidup mirip seperti mahluk piaraan. Segala sesuatu memang terpenuhi tapi akibat intervensi orang lain. Tak ada daya inovasi karena hidup di bawah bayangan orang lain. Hidup menjadi mahluk piaraanlah yang tak diinginkan oleh founding father Indonesia sehingga segala bentuk perjuangan dilakukan demi kemerdekaan. Mulai dari jalur perjuangan fisik hingga diplomasi seluruhnya dilakoni. Dan kungkungan penjajahan kolonial selama tiga setengah abad berhasil dilepaskan. Se-

lanjutnya mereka mengimpikan cita-cita yang lebih besar, dalam pembukaan UUD 45 alenia keempat diantaranya menciptakan ketertiban dunia. Dengan jelas secara filosfis menolak segala kekerasan atau tindakan yang dapat menyebabkan kematian di seluruh muka bumi. Meledaknya bom di hotel JW Mariot dan Ritz-Carlton pada hari Jumat 17 Juli 2009 di Mega Kuningan Jakarta sedikit banyak telah mengurangi esensi perdamaian dunia. Betapa tidak, korban bermunculan hingga melenyapkan nyawa. Diantaranya orang sekaliber Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Timothy D. Mackay ikut tewas karena keganasan ledakan Bom JW Marriot-Ritz Carlton. Padahal hotel Ritz-Carlton telah direncanakan sebagai tempat menginap tim Manchester United (MU) dalam rangka tur Asia-nya. Klub asal Inggris yang bertabur bintang dengan penuh talenta. Bila tak ada kejadian pengeboman; kedatangan MU ke Indonesia sebenarnya secara tidak langsung akan mampu menjadi promosi tentang keamanan Indonesia. Karena kejadian bom Bali di tahun 2005 sedikit banyak ikut mencoreng nama Indonesia di dunia Internasional. Akibat ledakan, MU batal datang ke Indonesia. Berapa besar kerugian harus diderita oleh bangsa sebesar Indonesia. Kerugian terbesar bukanlah materi tetapi non materi. Imbasnya memiliki pengaruh kepada nama baik bangsa yang berujung tingkat kepercayaan pihak luar kepada Indonesia. Dan MU batal bermain melawan Indonesia All Star

karena faktor keamanan yang tidak kondusif sebuah alasan yang realistis. Alasan yang dapat menyeret perekonomian bangsa bila tak mampu dise­l esaikan secara cepat masalah pengeboman tersebut. Yang pasti pelaku peledakan merupakan pihak yang tidak bertanggung jawab serta menghancurkan reputasi Indonesia. Mendatangkan MU tentunya bukan hasil pekerjaan sehari dua hari. Tapi perlu proses panjang. Antusias fans MU di Indonesia yang bermimpi untuk menonton tim kesayangan berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) harus pupus dan musnah seketika. Padahal MU datang ke Indonesia merupakan mimpi yang hampir menjadi kenyataan. Tapi pelaku peledakan bom telah membunuh mimpi Indonesia untuk mewujudkannya. Terlebih Indonesia belum genap sebulan baru saja melaksanakan pemilihan presiden secara langsung pada tanggal 8 Juli 2009 sehingga tatanan demokrasi yang berjalan aman damai sedikit tercoreng. Meskipun motif pele­ dakan masih belum jelas. Yang jelas peristiwa ledakan bom telah membunuh mimpi fans MU di Indonesia menyaksikan tim kesayangan secara langsung; membunuh mimpi Indonesia menciptakan keadaan aman damai dalam proses demokrasi; serta membunuh mimpi cita-cita bangsa Indonesia secara universal dalam menciptakan perdamaian dunia. **

jelasan secara terperinci oleh pihak sekolah maupun dari pemerintah sehingga tidak terjadi salah paham bagi masyarakat. Komunikasi dan keterbukaan sangat perlu untuk diterapkan karena dapat meredam salah paham atau kecurigaan. Dua hal yang telah dipaparkan merupakan bagian dari reformasi pendidikan. Reformasi pendidikan dipandang penting untuk dilakukan demi perubahan yang lebih maju dan lebih terarah. Reformasi pendidikan bukan berarti merubah total, tetapi memperbaiki sesuai dengan tuntutan serta perkembangan zaman dan menambah yang kurang dalam sistem pendidikan. Sebenarnya dasar pendidikan Indonesia sudah sangat ideal mulai dari undang-undang SISDIKNAS, ideologi pendidikan, maupun falsafah pendidikan. Sejarah mengatakan, ’dulunya negara Malaysia belajar ke Indonesia’ namun sekarang, Indonesia menjadi tertinggal di bidang pendidikan. Apa yang menyebabkan dunia pendidikan Indonesia tidak maju-maju kiprahnya untuk saat ini? Seakanakan pendidikan di Indonesia berjalan ditempat saja, mungkin penyebabnya adalah kurang

menghargai budaya dan tidak menyadari karakteristik bangsa Indonesia seperti apa? Indonesia tidak bisa disamakan sistem pendidikannya dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Mesir maupun Amerika, hal inilah kurang dicermati. Sistem pendidikan Indonesia harus sesuai dengan budaya serta karakteristik bangsa, yang bisa ditiru dari negara yang sudah maju pendidikannya adalah kerja keras serta semangat untuk memajukan pendidikan. Esensi dari pendidikan ialah pengalihan (transmisi) kebudayaan (ilmu pengetahuan, teknologi, ide-ide dan nilai-nilai spiritual serta (estetika) dari generasi yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda dalam setiap masyarakat. Semoga hadirnya tahun ajaran baru 2009/2010 mengantarkan dunia pendidikan menjadi lebih bermakna dan lebih menghargai budaya bangsa sehingga jelas karakteristik khas pendidikan Indonesia serta tidak ada lagi ditemukan kekerasan dalam lingkungan pendidikan.

Reformasi Pendidikan seseorang sudah memiliki ilmu pengetahuan, apa penyebab dari fenomena ini? Banyak faktor yang menyebabkan dunia pendidikan tercontreng jelek kiprahnya, diantaranya kurang menyadari makna ilmu dan tidak bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan. Untuk memperbaiki serta memajukan kiprah dunia pendidikan, perlu adanya suatu perubahan dengan cara mereformasi pendidikan. Ada beberapa hal yang dipandang penting untuk mereformasi pendidikan. Pertama, membina kerukunan dan kerjasama; dalam lingkungan pendidikan terdapat suatu masyarakat yaitu guru, siswa, komite sekolah, orangtua siswa, yang dipandang penting untuk memajukan sekolah. Pendidikan tidak maju, jika kerukunan dalam lingkungan sekolah tidak terbina secara baik dan hanya mengandalkan guru saja yang berperan aktif untuk memajukan pendidikan, tetapi harus ada kerjasama dan rasa tanggung jawab serta komunikasi yang sifatnya memajukan pendidikan. Kadang-kadang hal seperti ini terlupakan untuk dilakukan di sekolah dan tidak heran jika ada sekolah dituntut lebih kinerjanya oleh masyarakat. Membina keruku-

Oleh: Suhari S Pd I nan dan kerjasama dapat juga menghambat terjadinya tawuran atau tindak kekerasan di lingkungan sekolah karena adanya pengawasan secara langsung. Kedua, menumbuhkan kesadaran pendidikan itu penting; hidup bermasyarakat sangat banyak ragam permasalahan yang dihadapi dan ditemukan, diantaranya masih ada saja sebagian masyarakat yang kurang merespon bahwa pendidikan itu penting, akibatnya ada yang tidak melanjutkan sekolah serta program pendidikan dari pemerintah tidak berjalan lancar, misalnya program sekolah gratis, wajib belajar 9 tahun atau 12 tahun. Apa penyebab kurang responnya? Mungkin tidak begitu memahami dan mengerti visi dan misi maupun program pemerintah misalnya tentang program sekolah gratis, bagi masyarakat mendengar apa pun yang namanya gratis pasti tidak membayar 100%, tetapi menurut pemahaman pemerintah tidak 100% gratis mungkin ada hal-hal tertentu harus dibayar yang dikelola pihak sekolah. Hal inilah perlu adanya pen-

* Penulis, Mahasiswa asal Jalan Ampera Selakau Kabupaten Sambas.

* Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Utusan STIT Sambas.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


20

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

Hornets Sukses Lepas Chandler Ditukar Okafor dari Bobcats

REUTERS/Heino Kalis/Files

KENDARAAN BARU: Pembalap F1 Robert Kubica dari Polandia dan Nick Heidfeld dari Jerman, membuka penutup kendaraan baru dari tim BMW Sauber F1 pada presentasi di Ricardo Tormo-Valencia, Januari lalu.

Gagal Juara, BMW Mundur Satu Lagi Pabrikan Tinggalkan F1

MUNICH - Kabar mengejutkan muncul dari Munich, Jerman. BMW-Sauber, salah satu tim papan atas Formula 1, tiba-tiba mengumumkan bakal mundur dari seri balap ini di penghujung musim 2009. Alasannya tidak disampaikan secara gamblang, tapi berkaitan dengan ongkos masa depan dan kegagalan tim meraih gelar juara dunia. Sebelum ini, tidak ada yang menyangka BMW bakal mengundurkan diri. Setelah Honda mundur duluan pada Desember 2008 lalu, memang ada sentilan bahwa bakal ada pabrikan lain menyusul. Hanya saja, waktu itu yang dianggap terancam mundur adalah Toyota atau Renault. Ternyata, yang mundur adalah BMWSauber, tim yang belakangan masih proaktif bicara soal masa depan F1. “Tentu saja ini keputusan yang sulit bagi kami. Tapi, ini langkah penting dalam penataan ulang strategi perusahaan,” kata Dr Norbert Reithofer, chairman BMW, dalam jumpa pers di Munich kemarin pagi (29/7). Reithofer menjelaskan, sustainability di masa depan merupakan hal penting. Pihaknya telah melakukan review terhadap segala aktivitas perusahaan, untuk mengecek viability dan sustainability masa depan. Dan mahalnya F1 bukanlah hal yang cocok lagi untuk itu. “Mario Theissen telah memimpin program balap kami sejak 1999. Kami telah meraih cukup banyak sukses, termasuk di F1. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Mario Theissen dan timnya,” lanjut Reithofer. Selain masalah ongkos masa depan, Dr Klaus Draeger (anggota dewan komisaris

CHARLOTTE - Tyson Chandler akhirnya mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan klub baru. Klub lamanya New Orleans Hornets berhasil menemukan tim yang bersedia melakukan pertukaran demi melepaskan center berusia 26 tahun itu. Mereka menjalin kesepakatan dengan kubu Charlotte Bobcats yang kini ditangani pelatih Larry Brown. Dalam pertukaran yang dilaksanakan Selasa waktu setempat atau kemarin WIB (29/7) itu, kubu Bobcats mengirimkan Emeka Okafor ke Hornets. Kedua pemain memang memiliki kualitas yang setara. Kebetulan, keduanya pernah berstatus sebagai nomor dua di draft pick. Chandler pada tahun 2001, sementara Okafor pada 2004. Hornets sebenarnya sudah berusaha melego Chandler beberapa bulan lalu. Namun, sebuah kesepakatan pertukaran antara Hornets dan Oklahoma City Thunder pada bulan Februari gagal. Sebab, Chandler saat itu tak lolos tes kesehatan akibat cedera pada jari kakinya. “Saya sangat antusias dan senang dengan kesempatan baru yang saya dapat,” ungkap Chandler pada Associated Press. Pelatih Bobcats Larry Brown dianggap berjudi dengan memasukkan nama Chandler dalam rencana masa depan timnya. Terutama karena sejarah cedera yang dimilikinya. Tapi, Brown memandang Chandler memiliki kelebihan yang tak dimiliki Okafor. Sebagai seorang bigman, Chandler juga bisa berperan sebagai power forward. Selain itu, dia juga masih lebih tinggi tiga inci (1 inci=2,54 cm) dari Okafor.

“Kami mendapatkan seorang anak muda yang memiliki tinggi badan dan kemampuan atletis untuk bermain di beberapa posisi. Dia juga bisa mengisi kebutuhan yang jelas kami lihat,” puji Brown. Sementara, kubu Hornets juga merasa mendapatkan keuntungan besar dengan memiliki Okafor. Itu tak lain karena kualitas Okafor dalam melakukan rebound dan ketangguhan fisiknya. Mereka juga butuh seorang center yang mau diberi kontrak lebih panjang demi tekad bangkit usai hanya meraih babak pertama playoff musim lalu.“Emeka adalah salah seorang center utama di NBA yang memiliki kemampuan shoting dan rebound dengan kaliber pemain NBA All-Star. Potensinya untuk terus meningkat tak pernah berakhir saat memainkannya bersama dengan (point guard) Chris Paul,” ujar General Manager Hornets Jeff Bower. Anggapan Bower itu tak berlebihan, karena timnya menganggap Paul butuh tandem seorang seorang center yang konsisten. Chandler memperoleh musim terbaiknya pada 2007-2008 saat bermain bersama Paul. Chandler kerap dimanjakan umpan-umpan Paul yang akurat. Tak jarang pasangan itu menciptakan alley-oop. Keduanya pun dikenal memiliki hubungan yang dekat di luar lapangan. “Saya kehilangan seorang teman yang hebat, seorang saudara. Saya akan merindukannya,” ujar Paul. “Butuh waktu untuk melihat bagaimana (pertukaran) ini berhasil. Saya ingin Emeka datang ke sini dan menjadi pemain terbaik yang pernah ditunjukkannya. Sejak kini, dia adalah rekan saya. Saya harap mendapatkan hubungan seperti antara saya dan Tyson,” lanjutnya.(ady/ang)

Tyson Chandler

Emeka Okafor

REUTERS/Michael Dalder

MUNDUR : BMW mengkonfirmasikan akan meninggalkan atau mundur dari balapan Formula 1 pada akhir musim 2009. Pabrikan itu tidak lagi ikut dalam lomba dengan alasan pembiayaan.

BMW) menambahkan bahwa buruknya performa musim ini ikut mendorong dibuatnya keputusan untuk mundur. “Kami butuh tiga tahun untuk meraih status tim papan atas. Sayang, sekarang kami tak sanggup memenuhi ekspektasi,” ujarnya. Bernie Ecclestone, bos komersial F1, menegaskan itu ketika menanggapi berita mundurnya BMW, dalam wawancara di BBC Radio Five Live. “Baru-baru ini, ketika saya bicara dengan Mario Theissen, dia bilang pihaknya punya tiga tahun untuk meraih gelar juara dunia. Itu target yang dia inginkan dan dia percaya bisa melakukannya. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Mungkin itulah penyebab mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk mundur,” paparnya. Dalam jumpa pers itu, Theissen menerima dengan lapang dada keputusan perusahaan. Mereka memang ingin terus berkiprah, untuk membuktikan bahwa lemahnya performa musim ini hanyalah batuk kecil, setelah tiga tahun meraih sukses di F1. “Sekarang kami akan fokus mengh-

adapi sisa musim ini, meraih hasil terbaik sebagai kado perpisahan dengan F1,” ucapnya.Saat ini, setelah sepuluh dari 17 lomba berlalu, BMW-Sauber terpuruk di urutan delapan klasemen konstruktor. Padahal, hanya ada sepuluh tim peserta. Robert Kubica dan Nick Heidfeld hanya mampu meraih total delapan poin. Masih belum jelas, bagaimana nasib para personel BMW-Sauber setelah ini. Awal tahun ini, setelah Honda mundur, nasib personel tim itu juga sempat terkatungkatung sebelum akhirnya tim berubah nama menjadi Brawn GP. Pihak BMW sendiri mengaku belum melakukan pembicaraan lebih lanjut. Mereka akan melakukan update ketika ada keputusan lebih lanjut. Mundurnya BMW ini tentu mengguncang F1. Bukan tidak mungkin, pabrikanpabrikan lain bakal ikut mundur. Sekarang justru terlihat, bahwa inisiatif FIA (federasi balap mobil dunia) untuk membatasi ongkos dan mencari tim-tim baru merupakan inisiatif yang penting.(aza)

Liga Inggris Di tvOne JAKARTA - Pecinta klub-klub Liga Inggris (BPL) bisa kembali tersenyum. Stasiun televisi swasta nasional tvOne berjanji menyiarkan siaran langsung pertandingan Liga Inggris musim ini. Kali ini bakal ada dua partai yang ditayangkan secara live setiap Sabtu. Maka total siaran langsung pada musim kompetisi 2009-2010 bakal lebih banyak daripada tahun sebelumnya. “Total kami akan menayangkan 53 pertandingan dengan siaran langsung dan 10 delay,” ujar Vice President tvOne Ardiansyah Bakrie di Jakarta kemarin (29/7). Namun hingga kemarin, pihaknya baru mendapatkan jadwal pertandingan selama satu bulan pertama kompetisi.

Partai pertama adalah Aston Villa versus Wigan Athletic pada 15 Agustus 2009 pada pukul 21.00. Setelah itu dilanjutkan laga Arsenal kontra Everton di jam 23.25. Ardi - sapaan karib Ardiansyah - menampik jika pihaknya hanya mendapatkan pertandingan kelas dua. Nyatanya mereka bisa menayangkan big macth dua klub besar Arsenal kontra Manchester United pada 29 Agustus pukul 23.10. Sisa pertandingan lain kabarnya bakal ditayangkan oleh televisi berbayar atau TV kabel. TelkomVision menyebutkan sudah 40 persen yakin bisa memberikan tontotan itu kepada pecinta Liga inggris. (vem)


metropolis Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

21

Pejabat Negara Diduga Terlibat PONTIANAK – Pernyataan Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario, setelah memeriksa Walikota Pontianak Sutarmidji tentang adanya dana Pemkot Pontianak pada proyek pipanisasi PDAM mengindikasikan keterlibatan pejabat negara di luar Dirut PDAM. Surat perjanjian atau kontrak nomor 01/ UMRTN/XI.207/2007 tanggal 2 November 2007, di dalamnya menjelaskan dana proyek tersebut sepenuhnya menggunakan PDAM. Hasil pemeriksaan Sutarmidji ternyata mengungkap ada sharing

Kasus Pipanisasi PDAM

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Perekonomian

Promosi Bisnis Kurang PENGAMAT Ekonomi dari Universitas Tanjungpura, Evi Asmayadi mengatakan promosi peluang bisnis di Kalbar terbilang kurang. Padahal penyampaian informasi tentang itu sangat bermanfaat dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah. Sejumlah kalangan pengusaha di luar Kalbar pernah mengeluhkan tentang sulitnya mengakses informasi tentang peluang bisnis di Kalbar. Evi Asmayadi Kalaupun ada, semuanya serba terbatas. Itu pun hanya bisa diperoleh melalui internet. “Disinilah pemerintah dituntut bisa menjalankan perannya sebagai penyampai informasi peluang bisnis di Kalbar,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin. Dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, Kalbar termasuk provinsi yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif. Kondisi ini diyakininya akan terus terjadi sampai dengan tahun 2010 mendatang. Naik turunnya angka pertumbuhan ekonomi daerah ini merupakan imbas dari krisis ekonomi global yang terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Dari sekian banyak sektor usaha yang ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pemerintahan

Benahi Manajemen Aset TIM anggaran legislatif Kalimantan Barat meminta perbaikan manajemen aset ditubuh eksekutif. “Salah satu faktor terbentuknya opini disclaimer hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah pengelolaan dan pelaporan aset yang tidak sesuai aturan,” kata Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli kemarin di Pontianak. Ia mengatakan Zulfadhli BPK RI belum bisa melakukan penilaian aset karena aturan yang digunakan berbeda antara sistem akuntansi pemerintahan dengan pengelolaan aset. Dikatakannya, nilai aset bila berdasarkan penghitungan pengelolaan aset hanya sebesar Rp1,5 triliun. “Apakah nilai aset pemerintah provinsi hanya sebesar itu. Hal inilah yang dinyatakan BPK RI tidak wajar. Makanya pada pertemuan tim anggaran legislatif dan eksekutif mencari kesepakatan bersama supaya tidak terjadi disclaimer lagi pelaporan keuangan daerah,” ungkapnya.Zulfadhli mengemukakan tim anggaran legislatif menyepakati dan meminta pemerintah mengikuti sistem akuntansi yang diinginkan BPK RI. Menurutnya, bukan pemeriksa yang ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit

SHANDO/BEARING/PONTIANAK POST

RUSAK dan SIAGA: Meski belum lama ‘ditambal’, kondisi jalan terlihat hancur dan berdebu. Sementara puluhan anggota kepolisian memperketat penjagaan di kantor PDAM Kota Pontianak setelah merebaknya isu warga yang melakukan demo.

Dua Wilayah KLB DBD Pemkot Pontianak sejak 12 Juli 2009 telah menyatakan kejadian luar biasa. Karena sudah 20 warga Kota Pontianak mengidap penyakit DBD meninggal dunia Subuh

PONTIANAK – Penyakit demam berdarah dengue telah banyak memakan korban. Di Kabupaten Sambas dan Kota Pontianak sudah dikategorikan kejadian luar biasa. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat M Subuh kemarin di Pontianak. “Pemerintah Kota Pontianak sejak 12 Juli 2009 telah menyatakan kejadian luar biasa. Karena sudah 20 warga Kota Pontianak mengidap penyakit DBD meninggal ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Yang menyatakan KLB itu siapa. Walikota belum menyatakan KLB. Kalau KLB, banyak yang harus disiapkan. Termasuk biaya pemakaman harus ditanggung. Multi Batharrendro

Cicak Unjuk Rasa Dukung KPK Anjungan-Jagoi PONTIANAK – Pernyataan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji “cicak kok melawan buaya,” ditanggapi hingga ke daerah. Di Pontianak, beberapa Non Goverment Organization (NGO) dan organisasi mahasiswa mendeklarasikan diri sebagai gerakan Cicak (Cinta Indinesia Cintai KPK) Kalbar, Rabu (29/7) di Bundaran Tugu Digulis. Sebanyak 20 orang dari Kontak Borneo, LPS AIR, Gemawan, Solmadapar dan GMNI, mengadakan deklarasi. Mereka juga berorasi dan membagi-bagikan selebaran dan stiker kepada pengguna jalan. Dalam pernyataan Susno Duaji disalah satu majalah nasional pada 12 Juli lalu, Susno Duaji mengisyaratkan KPK cicak sedangkan buaya adalah polisi. Hal itu lantas menuai sambutan negatif dari banyak kalangan. Mereka yang mendukung tugas KPK memberantas korupsi tanpa pandang bulu membentuk gerakan serupa. Humas gerakan Cicak Kalbar, Agus Budiman mengatakan, KPK merupakan harapan utama rakyat untuk memberantas korupsi. KPK selama ini, menurutnya, sebagai ujung tombak yang efektif dalam memerangi korupsi. Pihaknya menyayangkan, saat ini

Diusulkan Jadi Jalan Nasional

Perlawanan terhadap KPL sangat terlihat, salah satu contohnya apa yang diucapkan Susno Duaji. Sebelumnya, lanjut Agus, pengembosan dan pembusukkan untuk citra KPK terus dilakukan berbagai pihak.

PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, mengatakan ada dua ruas jalan yang diprioritaskan untuk menjadi jalan nasional. Dua ruas jalan tersebut yakni Anjungan-Jagoi Babang dan Sambas-Aruk. Untuk meningkatkan status jalan itu, pemerintah provinsi sudah menyampaikan usulan ke pemerintah pusat. “Dua ruas jalan itu prioritas kita menyusul ruas jalan Entikong-Tanjung dan Badau-Putussibau yang sudah lebih dulu menjadi jalan nasional,” ujarnya belum lama ini. Menurut Jakius, rencana peningkatan status dua ruas jalan tersebut bahkan telah dibahas ketika rapat koordinasi di Banjarmasin beberapa waktu lalu dan pihaknya optimistis pemerintah pusat akan mengabulkan usulan pemprov. “Nanti tim akan mengecek kondisi jalan di lapangan. Jika layak, menteri akan mengeluarkan SK (surat keputusan) untuk menetapkannya,” jelas dia. Kedua ruas jalan yang diajukan dinilai strategis karena nanti akan menjadi alur utama yang menghubungkan lalu lintas antar-negara (melalui Pos Lintas Batas Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

DUKUNG: Sejumlah mahasiswa, kemarin mendeklasikan Gerakan Cinta Indonesia Cinta KPK di Bundaran Untan, kemarin.

masih ada pihak yang berusaha melemah dan mengkerdilkan KPK. Lebih lucu, timpal Agus, rencana BPKP untuk mengaudit KPK yang merupakan lembaha independen. “Serangan KPK adalah serangan terhadap kita semua. Kehancuran KPK juga kehancuran kita semua,” tuturnya.

Kalbar Bukan Darurat Sipil Penjagaan PU Bukan Solusi Berantas Preman

“Dinas dibentuk sebagai pelayan publik. Apakah setiap orang yang ingin berurusan dengan abdi negara harus diperiksa polisi. Kalbar bukan daerah dalam keadaan darurat PONTIANAK – Penjagaan sipil,” tegasnya. ketat polisi di kantor Dinas Ia menyesalkan ketidakPekerjaan Umum Kalimantan mampuan kepala dinas memBarat dinilai anggota legislatif anajemeni sistem pelelangan bukan sebuah solusi penyeleproyek menjadi kisruh yang saian masalah preman proyek. berdampak pada keamanan Tony Kurniadi Ketua Fraksi Partai Amanat pemerintahan. Menurutnya, Nasional DPRD Kalbar Tony kepala satuan kerja itu harus mampu Kurniadi kemarin di Pontianak mengatakan menciptkan iklim yang kondusif sebagai kondisi ini menggambarkan buruknya kin- pemilik proyek pembangunan. erja kepala satuan kerja perangkat daerah. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tolak 46 PNS Pindahan SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menolak 46 pegawai negeri sipil dari daerah lain yang akan mengabdi di wilayah tersebut. ”Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu. Kebanyakan tenaga pendidikan dan kesehatan,” ungkap Frans Randus, kepala Badan Kepegawaian Daerah Kubu Raya, kemarin. Menurutnya, sebagai kabupaten baru, Kubu Raya menjadi magnet ajuan perpindahan beragam tenaga PNS. Ada yang berasal dari dalam negeri daerah, ada juga dari kabupaten/kota di Kalbar. ”Ada dari Ketapang, Kapuas Hulu, Sambas, Sintang dan lain-lain. Tetapi kita tahan dulu,” ucapnya. Hijrahnya berbagai tenaga PNS Kubu

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Melihat Perkampungan Santri di Daerah Terpencil

Kami Menjadi Santri Bangunan Kayu yang Sudah Lapuk Tak mudah mencari perkampungan santri wilayah terpencil. Jarak yang jauh dari pusat perkotaan. Pesantren Hidayatul Muslimin I di Parit Sembin, salah satunya. Tempat menimba ilmu bagi santri itu tak seperti sebuah lembaga pendidikan. Bagaimana mereka bisa bertahan dengan fasilitas yang serba kekurangan itu? DENY HAMDANI Sungai Raya.

Ilustrasi kekes

Raya dengan beragam alasan. Ada yang beralasan mengikuti suami/istri, ada pula beragumen domisili ini. Bahkan ada yang sengaja ingin pindah karena letaknnya dengan pusat ibukota Kalbar, Pontianak. Alasan tersebut sementara ditampung dulu. BKD tidak akan mengabulkan serta merta tanpa melihat kebutuhan sebenarnya. Apalagi, Kubu Raya memang banyak membutuhkan tenaga. ”Namun alasan kepindahan kebanyakan minta penempatan di daerah perkotaan Kubu Raya. Sungai Raya dan Sungai Kakap serta Sungai Ambawang termasuk Rasau Jaya tujuan utamanya,” ujar dia. Permintaan pindah ke wilayah lingkar

MEMASUKI wilayah ini cukup jauh. Diperlukan beberapa puluh menit untuk mencapainya dengan kendaraan roda dua. Jalannya rapi dan tertata dengan baik. Namun untuk mencapai pesantren dibutuhkan tenaga ekstra. Apalagi kalau hujan sudah lama tidak turun.

DENI/PONTIANAKPOST

HANGAT: Kepala MTs Hidayatul Muslimin I Mahmudi tampak hangat menerima tamu yang berkunjung.

Lubang-lubang jalan menganga. Pengendara harus berhati-hati kalau tidak ingin terjerembab. Jalan masuk di kawasan Pesantren Hidayatul Muslimin I memang rapi. Petak-petak jalan bersemen tertata. Sebagian ruas jalan masih bergambut. Sepertiga dari jalan itu masih berupa tanah liat. Itupun bekas tebangan lahan oleh warga. Sepanjang jalur selain rumah penduduk banyak tanaman di sisi kiri kanan jalan. Tanaman seperti padi, nanas, tebu, jagung dan rambutan terpelihara dengan baik. Penduduk sekitar sangat mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai mata pencahariannya. Walaupun begitu, perumahan di kawasan ini tidak terlalu padat. Paling padat berada di depan areal kawasan A. Yani II, Gang Parit Sembin. Pemukiman tersebut sudah sedikit ramai. Lalu lalang kendaraan warga setempat sudah kesana kemari. Itu menandakan kawasan ini yang dulunya sempit kini sudah lebar dan dipenuhi warga. Pemandangan lain justru berada di dalam. ■ Ke Halaman 27 kolom 5


METROPOLITAN

22 lensa

Hotel Comot Pegawai

Anggota DPRD Kota Pontianak meminta hotel yang akan operasional di Kota Pontianak ini memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) lokal. Sebab di kota ini juga banyak lulusan akademi perhotelan. ”Kehadiran hotel-ho­ tel baru di Pontianak harus bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi ma­syarakat,” kata Ali di Pontianak kemarin. Dia meyakinkan bahwa SDM Kota Pontianak ini tak kalah kualitasnya Ali Akbar dengan lulusan akademi di pulau Jawa. Mereka juga memiliki keterampilan yang bisa digunakan dalam dunia kerja. Ia juga meminta terjadinya persaingan sehat antara hotel yang telah lama berdiri dengan hotel yang akan beroperasi. Salah satunya, hotel baru sebaiknya tidak merekrut atau mencomot pegawai hotel lain yang masih aktif. ”Itu sama saja tidak membuka lapangan kerja baru. Coba koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinsosnaker. Kan ada aturan merekrut tenaga kerja,” ujarnya. (uni)

info

PDAM Minta Maaf PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kubu Raya meminta maaf. Pasalnya proyek pemasangan dan penanaman pipa 12 kilometer dengan apreting pipa PTV dari 20—30 mililiter perdetik sudah dikerjakan, kemarin. Akibatnya, distribusi air selama 3,5 bulan ke masyarakat sesuai perjanjian kontrak proyek akan terganggu. Hermawan, kepala Bagian (Kabag) Teknik dan Hamyani pada Seksi Umum PDAM Kubu Raya mengungkapkan permintaan maaf tersebut kepada Pontianak Post. ”Kita mohon maaf. Sebab, ada proyek yang harus kita dahulukan,” ungkap dia. Proyek pemasangan pipa pekerjaannya sedikit panjang. Setidaknya dalam jarak 12 kilometer dari pipa 200, 300, dan 400 milimeter akan mulai dibenamkan. ”Ini akan memakan waktu dan sedikit agak lama. Tetapi kami berjanji (untuk) areal jalan dilewati akan hati-hati,” ucapnya. (den)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SAMBUT RAMADHAN : Penjual peci dan kebutuhan ibadah muslim tengah merapikan dagangannya di Pasar Sudirman. Meski Bulan Suci Ramadhan masih 3 minggu lagi, suasana bulan tersebut sudah mulai terasa di pasar ini.

Hoi Ai Tie, Penderita Tumor Butuh Bantuan PONTIANAK — Hoi Ai Tie, 29, menderita tumor di dalam mulut sejak dua tahun lalu. Pertama penyakit itu diperiksakan ke puskesmas, kemudian dikatakan itu merupakan penyakit amandel. Namun seiring berjalannya waktu, benjolan yang ada semakin membesar. Lie Wing, saudara kandung Hoi Ai Tie, menceritakan bagaimana benjolan yang diperkirakan amandel tersebut semakin lama semakin membesar. Kemudian Hoi dirujuk ke rumah sakit, yakni ke RS St Antonius. Pernah juga ia di rujuk ke RSUD dr Soedarso. Selanjutnya, ia juga diperiksakan ke dr Chairul Ichlas. Oleh sang dokter kemudian dipastikan bahwa penyakit yang dideritanya tersebut berjenis tumor. Informasi dari dokter bersangkutan bahwa tumor jenis ini sebetulnya bisa dioperasi. Namun ternyata keterbatasan peralatan menjadikan operasi pelepasan tumor tidak dapat dilaksanakan di Pontianak. Semula, menurut Lie, operasi dapat dilakukan di RSUD dr Soedarso. Namun terakhir, rumah sakit milik pemerintah tersebut ternyata tak memiliki peralatan memadai, sehingga mereka terpaksa meru-

FAHROZI/PONTIANAK POST

TUMOR: Hoi Ai Tie memperlihatkan tumor pada pangkal lidahnya yang semula dikira amandel.

juk Hoi ke Jakarta. “Kami juga bingung atas keterangan dokter yang ada, pertama dikatakan bisa tapi selang waktu berubah lagi, alasannya alatnya tidak ada,” ungkapnya. Berdasarkan pengakuannya, lanjut Lie, saat pertama kali ditumbuhi tumor, Hoi susah makan. Hoi kemudian mengkonsumsi penghilang rasa sakit, agar dia tidak kesulitan untuk makan sehari-hari. Saat ini, lanjut Lie, Hoi tidak bekerja sama sekali. Seakan hidup yang dijalani­ nya hanya untuk menaggung rasa

sakit yang dideritanya. Padahal sebelum mengalami penyakit yang berbahaya ini, ia bekerja sebagai tukang pangkas rambut. “Kalau sekarang saja menahan sakit yang dia (Hoi—red) derita sudah susah, apalagi dibawa kerja, kalau dilihat secara fisik ia nampak seperti orang sehat, kalau ia berbicara baru terlihat bahwa ia sedang menderita penyakit tumor,” ulasnya. Sekarang ini, Lie memaparkan bahwa semua kebutuhan hidup Hoi tergantung dari ibu serta saudarnya. Ibunda Hoi bekerja sebagai tukang rawat anak yang baru lahir. Sementara saudara-saudaranya bekerja sebagai buruh kelapa dan penjaga toko. “Ia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, Bapak sendiri sekarang sering sakit-sakitan, sehingga juga tidak bisa bekerja. Ia bersama dengan anggota keluarga lainnya tinggal di tanah orang. Pendapatan sekarang ini cukup untuk dipakai untuk makan sehari-hari serta membayar tagihan listrik,” tambahnya. Hoi begitu berharap dengan bantuan untuk penyembuhannya. Sehingga ia dapat menjalani hari-harinya dengan bekerja kembali. (fah)

Pontianak Post Kamis Rabu303 Juli Juni2009 2008 Pontianak Post

Perda Kawasan Bebas Asap Rokok PONTIANAK — Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meminta dewan menggunakan hak inisiatifnya untuk mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Bebas Asap Rokok. ”Kalau tidak, kita (eksekutif) akan mengajukannya,” kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di kantornya Rabu (29/7). Nantinya perda kawasan bebas asap rokok ini mengatur lokasi-yang tak membebaskan para perokok untuk merokok. Misalnya di perkantoran, rumah sakit, dan sekolah. Kawasan bebas asap rokok ini ternyata telah diterapkan di lantai dua Kantor Wali Kota. ”Di lantai dua ini dilarang merokok,” ujar Sutarmidji. Kedepannya, pemerintah berencana agar seluruh sekolah menerapkan kawasan serupa. Apalagi guru, dipertegas dia untuk tidak merokok saat menjelaskan di depan kelas. Jika sang guru perokok berat, sekolah bisa menyediakan ruangan khusus untuk merokok. Camat Pontianak Utara Rasmiah yang ditemui secara terpisah mengatakan bahwa dia juga telah menerapkan kawasan bebas asap rokok di kantornya. Bahkan larangan merokok berlaku di seluruh ruangan pada kantor tersebut. Bagi

yang ingin merokok, diberi kelonggaran untuk melakukannya di halaman atau teras kantor. ”Kita tidak melarang. Tetapi mengaturnya,” kata Rasmiah belum lama ini. Menurut Rasmiah, kawasan bebas asap rokok ini diberlakukan demi kesehatan. Sebab selama ini banyak para ibu yang membawa anaknya saat mengurus kartu identitas maupun kartu keluarga. ”Kasihan anak-anak. Ketua Panitia Legislasi (Panleg) DPRD Kota Pontianak Junaidi Bustam mengatakan bahwa Raperda Kawasan Bebas Asap Rokok tidak termasuk dalam program legislasi daerah yang telah disepakati. Kondisi sekarang ini, menurut dia, tidak memungkinkan dewan mengajukannya, karena membutuhkan kajian. ”Sebenarnya siapa yang lebih siap. Sebenarnya tidak dari dewan saja, siapa yang berkepentingan,” kata Junaidi di Pontianak kemarin. Ia menambahkan raperda tersebut prinsipnya bukan melarang tetapi mengatur. Jika suatu tempat atau instansi dilarang merokok, harus ada ruangan khusus bagi para perokok. ”Kalau melarang kan melanggar hak asasi manusia (HAM). Perda ini harus memberi keadilan,” timpal Junaidi. (uni)

Perampok Bersenjata Api Beraksi PONTIANAK – Empat peram­ pok menggunakan senjata api ber­hasil membawah kabur uang milik korbannya senilai Rp50 juta, di Jalan Zainudin tidak jauh dari Kantor Pos Pontianak, Rabu (29/7) sekitar pukul 11.00. Korban bernama Abunadi, 58, warga Jalan Raya Kakap (Parit Gadoh), Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Dia tidak berdaya melawan se­telah seorang perampok menodongkan pistol ke arah pinggangnya. “Saya tidak berani melawan, pistol sudah menempel di pinggang,” tuturnya saat melapor di Poltabes Pontianak satu jam setelah kejadian. Diceritakan Abunadi, pagi

harinya dia berangkat dari Kakap menggunakan sepeda motor jenis Vespa. Dirinya mewakili keluarga mengambil uang di Bank Buana Jalan Tanjungpura untuk keperluan pemakaman bapaknya.Setelah transaksi di bank, Abunadi berniat langsung pulang ke Kakap. Uang puluhan juta itu disimpannya di dalam bagasi motor. Selama di perjalanan, Abunadi merasa sudah diikuti oleh orang tak dikenal. Sesampainya di dekat kantor pos, dua motor memepetnya dan memita berhenti. Tidak curiga, Abunadi berhenti dan bertanya apa keperluan orang tersebut. “Saya sudah curiga, mereka pasti mengintai sejak di bank,” ujarnya. (hen)

Hilangkan Fobia Laba-Laba, demi Harumkan Nama Kota Pontianak Sebanyak 14 siswa sekolah dasar akan berangkat ke Jakarta untuk membawa nama Kota Pontianak di tingkat nasional. Mereka mengikuti berbagai cabang lomba di Istana Negara. Yakni olimpiade matematika dan IPA, cipta puisi, dan melukis. Dengan ajang ini, seorang siswa berhasil menghilangkan fobianya terhadap laba-laba.

Chairunnisya -Pontianak Rabu (29/7) seluruh siswa yang akan berangkat ke Jakarta berkumpul di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Pontianak. Mereka adalah Bryan Jevoncia, Giffari M Zakawali, Aillen Aurellia, dan Meinindra untuk lomba melukis. Pada lomba cipta puisi ada enam siswa; Fikri Abdullah, Nadief FW, Grace NM, Djihan Islahi-

yah, Sherina Debora Saragih, dan Rizki Zulfikar. Sementara pada Olimpiade matematika terdiri dari R Wynnem Riski Santoso, dan Makrifat S. Sedangkan olimpiade matematika diwakili Albert Ramli T. Mereka akan berdialog dengan orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Pontianak, Sutarmidji. Namun apa nyana, saat bertemu Wali Kota, mereka hanya tersenyum malu. Menjawab seadanya ketika ditanya nama orangtua. Namun, ketika ditanya tentang hadiah yang diinginkan jika mendapat medali emas, mereka terlihat bingung. ”Terserah saja,” ujar Bryan sambil tersenyum. Sutarmidji meminta seluruh siswa ini memberikan yang terbaik. Sebagai penyemangat mereka akan diberi uang saku, masingmasing Rp500 ribu. Sutarmidji juga berjanji akan memberikan hadiah minimal Rp5 juta bagi siswa yang meraih medali emas. ”Kalau dapat medali emas, Pem-

kot (Pontianak) akan memberikan Rp5 juta. Dari saya pribadi lain lagi,” kata Sutarmidji. Kedepannya, pemkot akan membuat Peraturan Wali Kota tentang pemberian hadiah bagi mereka yang berprestasi di tingkat nasional. Khususnya bidang olahraga dan ilmu pengetahuan. ”Kami juga akan mengikuti perkembangan siswa yang berprestasi. Jangan sampai dia pintar, tetapi lulus sekolah menganggur,” kata Sutarmidji. Salah seorang siswa, Albert mengaku fobianya terhadap labalaba hilang ketika akan mengikuti olimpiade IPA tingkat nasional ini. Siswa kelas VI SD Karya Yosef ini berusaha menghilangkan fobianya, karena tak ingin gagal jika bertemu soal laba-laba saat ujian praktek nanti. ”Sudah tidak takut lagi,” kata Albert sambil tersenyum malu. Kepala Sekolah SD Karya Yosef, Yohanes Babptista mengungkapkan Albert sangat fobia terhadap laba-

CHAIRUNNISA/PONTIANAK POST

FOTO BERSAMA: Walikota Pontianak bersama 14 siswa yang akan berangkat ke Jakarta.

laba. Lantas, pihak sekolah berupaya agar fobianya hilang. ”Karena khawatirnya ada laba-laba hidup saat lomba nanti,” kata Yohanes. Secara perlahan mereka membantu Albert. Mulai dari menakutnakutinya dengan plastik yang digumpal. ”Kita gumpal plastik,

lalu dilempar ke dia sambil teriak laba-laba, dia langsung pucat. Tapi kita biasakan pelan-pelan, sambil diberi pemahaman dan percaya diri untuk mengatasi fobianya. Sekarang sudah tak takut lagi. Mudahmudahan dia bisa beri hasil yang terbaik,” kata Yohanes. (*)


Pontianak Post Pontianak Post

PINYUH

Rabu 3 Juni 2008 Kamis 30 Juli 2009

23

FIGURA

Kapolres: Preman Proyek Tetap Dilibas

Dihubungi Pakai Nama Kajari MENDEKATI masuknya bulan Agustus 2009, nama Kajari Mempawah kembali dicatut seseorang, saat menghubungi pejabat teras Pemkab Pontianak. Orang tersebut menggunakan telepon 0852287697444 dan minta transper uang sebesar Rp 7,5 juta sebagai pinjaman sementara. “Saya ditelepon seseorang Senin, yang mengaku sebagai Kajari Mempawah. Mau pinjam Rp7,5 juta, alasan ada Kejati, BPK dan BPKP. Uang belum keluar, makanya pinjam sehari. Besok dikembalikan,” jelas Ir H Asfahani Arsyad MM, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pontianak kepada PontianakPost seusai menghadiri paripurna kesepakatan KUA kemarin. Anehnya aku Asfahani, orang tersebut minta transper pada rekening BRI Cabang Jakarta a/n Heru Susanto 094806001440506. Lima belas menit kemudian, pada nomor yang sama kembali menelepon dan bilang dari Poltabes Banjarmasin. “Saya konfirmasi dengan Kejari yang menyebutkan bukan nomor Kajari (Warman Widianda-red) yang sedang tidak di kantor. Ketika dihungi kembali, saya bilang, bank sedang istirahat. (ham)

MOHON BANTUAN

Derita Kelainan Jantung DERITA Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Penyakit yang diderita Cintia, hasil diagnosis kedokteran adalah Susp Tettralogi Of Fallot (jantung bocor-red). Karenanya Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (**) PENYUMBANG Anisa Mpw Jumlah : Siapa menyusul?

Rp 200.000,Rp 3.540.000,-

HAMDAN PONTIANAK POST

TANDA TANGAN: Bupati Ria Norsan menandatangani kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) disaksikan Wakil Ketua DPRD Ahmadi Usman.

Paskibra Mulai Ikuti Latihan MEMPAWAH- Setiap tahun, anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Pontianak selalu berganti. Namun empat pelatih yang dipercayakan untuk menggembleng siswa-siswi yang berhasil direkrut dari hasil seleksi 74 siswa yang dikirim oleh sekolah SMA/SMK negeri maupun swasta dari Kecamatan Mempawah (Mpw Hilir dan Mpw Timur), Sui Kunyit dan Sui Pinyuh. Masih dipercayakan kepada Bripka Pinardi, Bripda (Polres), Pelda Wagino dan Serka Suharto (Kodim).

Menurut Kasubbag Protokol Drs Ismayuda, dari 74 siswa itu, setelah dilakukan seleksi terakhir oleh pelatih, maka ditetapkan 30 anggota. Mereka sudah menjadi pasukan inti dan akan dibina untuk menjadi sebuah tim paskibra yang nantinya didukung oleh satuan TNI. Mereka akan menjalani sesi latihan setiap sore dan akan masuk karantina 12 Agustus. Sebelum menjalankan tugas sebagai penggerek duplikat bendera pusaka, akan diresmikan Bupati sebagai

paskibra kabupaten. Menyinggung tidak meratanya pengrekrutan siswa di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pontianak, dijelaskan pemerhati Sungai Mempawah itu faktor minimnya anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Kendati begitu aku mantan pelatih Persiwah dan Suratin itu, mereka yang terjaring juga sudah mewakili. “Diharapkan, tahun 2010 mendatang, pola rekrut pasukan paskibra akan merata,” tutur Ismayuda. (ham)

M E M PAWA H - K a p o l res Pontianak menegaskan, pihaknya tetap komitmen untuk penegakan hukum, utamanya dalam pengamanan setiap pelaksanaan tender proyek. Setiap premanisme yang akan mengganggu ataupun sebagai penghambat pengusaha untuk pengambilan dokumen tetap kita libas. “Kita sangat respek atas penegasan Kapolda yang minta Polri harus mengamankan jalannya pelelanggan proyek,” tegas AKBP Apriyanto Basuki Rahmat SH MH, Kapolres Pontianak dikonfirmasikan seusai menghadiri rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA 2010, kemarin. Diakui, dalam Pam preman di Dinas PU misalnya, memang turun langsung memantau pola pengamanan yang dilakukan petugas. Selama pelelangan, tidak dibenarkan preman berada di dalam. Selain panitia lelang dan petugas. Jika ada yang macam-macam akan mengganggu atau menghalangi pengambilan dokumen, tetap kita ciduk untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Menyangkut adanya pungutan liar (pungli) yang dikenakan bagi setiap kontraktor yang akan mengambil dokumen, Kapolres juga bersikap tegas.

Artinya, jika penerapan biaya sebesar itu tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku, sama saja dengan pungli. Maka hal itu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Apri, sapaan Kapolres mengaku tidak akan main-main dalam pengamanan setiap tender proyek. Preman atau pihak-pihak maupun kelompok tertentu yang sengaja disiagakan oleh kontraktor untuk mengamankan sebuah proyek juga akan diciduk. Lantaran ulah dan perbuatan seperti itu memang sangat meresahkan kontraktor itu sendiri. Selain tidak sesuai dengan Keppres 80, pemberlakuan preman jelas menyalahi aturan yang berlaku. Bahkan, Kapolri dalam 10 perintah hariannya memasukkan premanisme sebagai salah satu yang ikut ditertibkan dan diberantas karena aksi dan aktivitasnya memang sangat meresahkan. Kapolres juga mewarning setiap kontraktor untuk tidak mengedepankan pengamanan dengan sistim preman. Hal itu bisa menimbulkan kericuhan dalam penawaran. Panitia juga diminta untuk konsisten melaksanakan aturan main dalam pelelangan tender, agar semua pihak bisa mengambil kesempatan untuk ikut pelelangan. (ham)


SAMBAS

24 TERIGAS

Antisipasi Masalah Sosial TERBUKANYA lintas batas antar negara di Kabupaten Sambas disamping memberikan imbas cukup besar terhadap perekonomian, juga mestinya diantisipasi berbagai masalah sosial yang kemungkinan dimunculkannya. Demikian diingatkan Dra Marwanti Budiasih MM, Kabid Program Pusat Penyuluhan Sosial Depsos RI, ketika berada di Sambas, dua hari lalu. “Karena memang, masalah sosial Marwanti Budiasih tersebut tidak menutup kemungkinan bakal bermunculan,” ujarnya. Misalnya kehadiran sejumlah tempat yang dijadikan ajang untuk aktivitas pekerja seks komersil, imbuh Marwanti melanjutkan pembicaraan. Tidak mustahil dengan pesatnya keluar masuk warga dari berbagai negara, problema tersebut juga ikut marak. “Nah, supaya jangan sampai menimbulkan keresahan dan segala macam yang terkait dengan gejola sosial, antisipasi sejak dini harus dilakukan,” ungkapnya mengingatkan. Selain itu, tukas Kabid Program Penyuluhan Sosial menambahkan, ketika suatu kawasan berkembang, biasanya kesenjangan antar penduduk yang ada-terutama dalam hal status sosial ekonomi juga bakal terjadi. Tentu saja diperlukan upaya untuk membuat keseimbangan agar tidak mencuat sesuatu yang tidak diinginkan. “Nah, disnilah perlu penyuluhan secara kontinyu dan intensif tentang berbagai hal kepada masyarakat dalam rangka mengingatkan berbagai hal tentang itu tadi,” paparnya.(mur)

Kamis Juli 2009 Minggu 30 7 Juni

Berkas Kasus PDAM Dilimpahkan ke PN SAMBAS-Berkas perkara kasus temuan penyimpangan di PDAM Kabupaten Sambas telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sambas. Menurut Taliwondo SH, Jaksa yang menangani perkara tersebut, pelimpahan berkas mereka lakukan Selasa (28/7), sekitar pukul setengah dua belas siang, diterima langsung Panitera Sekretaris PN. “Karena berkasnya sudah dilimpahkan, berarti kini tinggal menunggu jadwal sidangnya saja,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Kapan pelaksanaan sidangnya digelar, Kasi Intel Kejari Sambas ini menerangkan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pengadilan Negeri. Mereka selaku JPU, kata Taliwondo, tentunya selalu siap sembari menunggu pemberitahuan dari PN mengenai penetapan majelis hakim dan jadwal persidangan terhadap perkara yang didakwakan kepada M Sulaeman, Direktur PDAM Kabupaten Sambas. “Biasanya dalam seminggu setelah pelimpahan ini, sidang akan dilakukan,” jelasnya. Mengingat persidangan belum digelar, JPU mengaku belum dapat menguraikan dakwaan yang bakal dibacakan. Hanya saja disebutkan sejumlah pasal yang bakal dijeratkan kepada terdakwa, diantaranya primair pasal 2 ayat 1 jo

pasal 18 ayat 1,2, dan 3 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Subsidiair pasal 3 jo pasal 18 ayat 1,2, dan 3 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor atau kedua pasal 9 UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor. “Kita tunggu saja nanti saat persidangan, bagaimana uraian dakwaan yang akan dibacakan,” ungkap Taliwondo. Mengenai pengajuan permohonan penangguhan penahanan oleh Sulaeman melalui penasehat hukumnya, Kasi Intel mengatakan Kejaksaan suda tidak lagi berhak untuk merespon. Karena mengingat berkas perkara sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri, jelasnya. “Ketika perkara telah diserahkan ke Pengadilan, maka yang berkewenangan terhadap kasus ini adalah pihak PN,” imbuh JPU. Sehingga demikian, tukasnya, segala urusan penangguhan penahanan dan segala macam, terdakwa maupun penasehat hukum akan berhubungan langsung dengan PN-selaku lembaga yang menindaklanjuti perkara penyimpangan keuangan dana hibah untuk operasional PDAM Kabupaten Sambas.yang teralokasi di APBD 2008 tersebut.(mur)

Produksi Pertanian Siap Dipacu Syngenta Gelar Ekspo Teknologi

MURSALIN/PONTIANAK POST

EKSPO TEKNOLOGI: Ekspo teknologi pertanian digelar di Balai Penyuluh Pertanian Tebas. Kegiatan yang diusung Syngenta ini berlangsung Rabu-Kamis (29-30/7).

SAMBAS-Produksi pertanian di Kabupaten Sambas siap dipacu. Sejumlah upaya dilakukan guna mencapai peningkatan sektor pertanian di daerah ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Ir Daryanto MT, kemarin, saat menghadiri ekspo teknologi yang digelar Syngenta, di BPP Tebas. “Semua pihak harus dilibatkan dalam pencapaian tersebut,” ungkapnya dihadapan sejumlah kelompok tani dan berbagai kecamatan yang menghadiri acara tersebut. Selain petani, pejabat di lingku-

Pontianak PontianakPost Post

ngan Pemkab juga hadir. Kemitraan dengan swasta termasuk salah satu yang dapat dilakukan, imbuh Kadis Pertanian dan Peternakan melanjutkan pembicaraan. Karena itu, tukasnya, selaku pimpinan instansi yang mengurus masalah pertanian di daerah ini, Daryanto menegaskan sangat mengapresiasi peran yang telah dilakukan Syngenta dalam ikut mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten Sambas. Syngenta merupakan perusahaan pestisida di Swiss dengan cabang di 120 negara, termasuk Indonesia yang berdiri pada

tahun 2001. Gabungan perusahaan raksasa dunia; Novartis dan Zeneka ini juga memiliki pusat penelitiannya yaitu di Cikampek dan pabrik di Gunung Putri Bogor. Berbagai tanaman dapat dilindunginya, mulai dari Jeruk, Padi, Kacang Panjang, Buncis, Timun, Semangka, Kedelai, dan Terong. Kegiatan Ekspo yang diusung Syngenta di BPP Tebas berlangsung selama dua hari, RabuKamis (29-30/7). Diantara yang ditampilkan adalah kemampuan berbagai produk perusahaan ini seperti Score (fungisida) yang mampu meningkatkan produksi padi sekitar 35 persen, Alika (insektisida) yang berperan dalam mengendalikan hama kutu loncat tanaman jeruk. “Pengendalian kutu loncat penting mengingat keberadaannya berpotensi membawa CVPD, yang merupakan biang penyakit jeruk,” jelas Hasim Huri SP, perwakilan dari Syngenta Kalimantan Barat. Selain memajang aneka produk di beberapa kios yang dibangun, hadirin dan sejumlah kelompok tani dipersilakan panitia ekspo untuk meninjau langsung demplot tanaman di pekarangan sekitar lokasi BPP Tebas. Tanaman padi yang tumbuh subur, semangka berbuah besar, aneka kacangan menghijau yang dipenuhi buah,

dapat disaksikan langsung sembari memperoleh penjelasan dari petugas Syngenta. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sambas Tamhiriani SP, yang juga menghadiri pembukaan ekspo, mengingatkan peran petugas penyuluh pertanian agar lebih intensif membimbing petani untuk mengelola kegiatan usaha pertaniannya dengan maksimal. “Makanya berbagai informasi tentang pertanian, termasuk yang begini, perlu disosialisasikan,” tandasnya.(*/r)

MURSALIN/PONTIANAK POST

EKSPO TEKNOLOGI: Ekspo teknologi pertanian digelar di Balai Penyuluh Pertanian Tebas. Kegiatan yang diusung Syngenta ini berlangsung Rabu-Kamis (29-30/7).

KTM Subah Dipastikan Berlanjut Dirjen Depnakertrans Lakukan Peninjauan SAMBAS-Pembangunan Kota Terpadu Mandiri Subah dipastikan berlanjut. Direjen P4 Transmigrasi Depnakertrans Ir Hari Heriadi Saleh MSc, ketika bertandang ke Kabupaten Sambas selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/7), melakukan pemantauan kawasan KTM di Balai Gemuruh Subah dan wilayah perbatasan di Aruk Sajingan. “Pemerintah tetap akan memperhatikan pelaksanaan program KTM tersebut,” ujarnya ketika menghadiri ramah tamah dan sekaligus ekspose oleh Bupati Sambas di Pendopo Bupati, malam lalu, Sejumlah pejabat Pemkab tampak ikut hadir diacara tersebut. KTM merupakan agenda Pemerintah Pusat melalui Depnakertrans untuk mengembangkan kawasan transmigrasi.

Subah termasuk salah satu daerah yang dipilih diantara sembilan lainnya di Indonesia di tahun 2008 guna dikembangkan, termasuklah Rasau Jaya. Layaknya sebagai sebuah kota, di KTM bakal dibangun sejumlah fasilitas seperti pasar, perbankan, sekolah, rumah sakit, dan lainnya. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, menyatakan menyambut baik kunjungan yang dilakukan Dirjen dari Depnakertrans ke Kabupaten Sambas, khususnya untuk memantau KTM. “Mudahmudahan agenda yang sangat ditunggu masyarakat tersebut dapat secepatnya terealisasi,” ungkapnya. Khusus untuk di Subah, lahan seluas 300 hektar kini telah tersedia untuk berdirinya berbagai fasiltas tersebut. Pengerjaan tahap awal sudah dimulai sejak tahun 2008, yang salah satu wujdunya yaitu dengan berdirinya tugu KTM di area yang terletak

Pontianak Post URUSAN

-KORAN -IKLAN -KOMBIS

di Desa Balai Gemuruh yang bakal menghubungkan Subah dengan beberapa kecamatan yang ada di sekitarnya itu. “Pembersihan lahan, pembangunan kantor kegiatan KTM, dan beberapa lainnya dilaksanakan tahun ini,” jelas Arsyad SH MSi, Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sambas. Ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (Patri) Kabupaten Sambas Ahmad Apsak Setiawan, menegaskan pemerintah pusat memang hendaknya segera mewujudkan KTM. Karena, katanya, sejak digaungkan, masyarakat sangat menyambut antusias kehadiran kawasan yang akan membuat Subah menjadi berkembang pesat. “Terus terang saja selama inikan Subah dikenal sebagai salah satu kecamatan yang terisolir. Nah, dengan KTM, harapan untuk berkembang tentu terbuka lebar,” tandasnya.(mur)

Hub.: HP. 0813-4554-1441 Telp. (0562)392 683 email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Post

SINGKAWANG

Kamis Juli2008 2009 Rabu 330 Juni

25

lingkungan

Akibat Kebocoran Pipa TJEN KONG, salah seorang pemerhati lingku­ ngan dan sosial Kota Singkawang mengatakan, di Jalan Hermansyah tepatnya di Gang Dwi Warna ada sebuah lubang kecil di tengah jalan. “Lubang­ nya di tengah jalan Gang Dwi Warna, tidak besar,” kata Akong, biasa pria ini disapa kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang setelah mendapatkan pengaduan warga lainnya. Ia menambahkan, lubang itu mulai ada sekitar tiga bulan lalu. Menurut dia, lubang tersebut sebagai akibat dari kebocoran pipa PDAM Sing­ kawang yang mengalir ke pemukiman penduduk di sana. “Kalau air PDAM jalan, maka tidak sam­ pai ke rumah warga, karena saat mengalir di pipa, keluarnya lewat lubang itu. Sehingga airnya juga naik ke jalan gang,” ujar Akong lagi. Menurut Akong, beberapa hari ini air PDAM di sana memang tidak jalan. Otomatis, tidak ada air yang keluar dari lubang tersebut. “Kalau tidak salah sekitar tiga bulan lalu, sudah ada petugas PDAM yang datang untuk mengecek. Namun, sampai saat ini belum juga ada tanggapan dan tindaklanjutnya,” kata Akong. Kata dia, warga di sana berharap segera dilaku­ kan pengecekan lagi dan kemudian diperbaiki. Se­hingga, ketika air jalan bisa sampai ke rumah, dan tidak naik ke atas jalan gang. Ia memohon agar pihak PDAM, untuk menindaklanjutinya. (ody)

Pelatihan

Musyawarah MGMP MUSYAWARAH Guru Mata Pelajaran Fisika, Ekonomi, Sosiologi Kabupaten Bengkayang menggelar kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah, praktek fisika dan pelatihan pembuatan media pembelajaran dengan power point serta pembuatan alat praktek fisika alternatif. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium fisika dan komputer. Kegiatan ini berakhir hari ini, 30 Juli 2009. Kegiatan kedua 1-2 September 2009 berupa pendampingan widyaiswara dan pen­ dampingan KTSP oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalbar yang dilaksanakan di SMA 1 Bengkayang. “Akan hadir Bapak Kasim dari lembaga penjamin mutu pendidikan,” kata Ketua MGMP Fisika Kabupaten Bengkayang, Sauji ST, kepada Pontianak Post, kemarin. Tujuan kegiatan ini, katanya, meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran baik dalam bentuk praktek maupun teori dengan berbasiskan teknologi. “Kegiatan ini dijadikan sebagai wadah dalam berdiskusi mengenai pembelajaran fisika yang efektif dan efesien serta membantu para guru baru, untuk lebih mendalami hubungan antara teori dengan praktek,” kata Sauji. Hasil yang diharapkan setelah kegiatan ini, ka­ tanya, semua guru Fisika Kabupaten Bengkayang dapat memanfaatkan semua alat peraga dengan te­ pat dan membuat media pembelajaran berbasiskan IT berupa power point maupun animasi. (zrf)

UNGGULAN:

Kerusakan yang ditimbul­ kan akibat galian pasir di Pasir Panjang. Padahal, Pasir Panjang termasuk salah satu asset wisata pantai yang diunggulkan kota ini. ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

Siswi SMA Dicabuli Dukun Kumbang SINGKAWANG-Kumbang (37) nama samaran, seorang dukun cabul memporak-porandakan masa depan Mawar yang masih duduk di salah satu SMA di Kota Sing­ kawang. Tak tanggung-tanggung, Kumbang yang mengaku memiliki sejumlah ajian itu tidur bareng dengan mawar selama beberapa hari di rumah orang tua Mawar di kawasan Jalan Veteran Sing­ kawang Tengah. Akibat perbuatan itu, Kumbang harus rela menginap di hotel pro­ deo Mapolsek Singkawang Tengah sejak Senin (27/7) guna penyelidi­ kan lebih lanjut. Saat ditemui Pon­ tianak Post, Kumbang mengatakan persisiwa tersebut berawal saat dia berkenalan de­ngan keluarga Mawar secara tak sengaja melalui sebuah pesan singkat. Perkenalan itu semakin erat, ketika dia diminta membantu menyembuh seseorang yang ter­kena-kena guna-guna alias ilmu santet. “Saya gunakan amalan yang saya dapat,” katanya. Entah karena kebetulan atau memang pengaruh ajian milik Kumbang, si pasien mengalami kesembuhan. Kata, Kumbang, yang mengaku tinggal di Sungai Ambawang, melihat keberhasil itu

keluarga Mawar yakin bisa mem­ bantu. “Oleh keluarga Mawar, saya kemudian diminta mem­ bantu memisahkan Mawar dengan kekasih­nya,” jelas Kumbang. Keluarga Mawar mengatakan, kalau anak gadisnya yang masih duduk di bangku SMA itu terkena guna-guna kekasihnya. Dijelaskan Kumbang, dia kemudian mencoba memisahkan Mawar dengan keka­ sihnya dan berhasil. “Mawar akhirnya lupa de­ngan sangan pujaan hati,” kata Kumbang. Melihat kemolekan gadis yang baru mekar, membuat Kumbang nekat mengajak tuna­ngan. Sang dukun pun kemudian mengutarakan isi hatinya kepada orang tua Mawar. ”Orang tua Mawar setuju saya bertunangan dengan anaknya,” jelas Kumbang dari balik jeruji besi. Mendapat angin surga, mem­ buat Kumbang, yang me­ngaku telah menikah tiga kali yang se­ muanya janda berani tidur bersama Mawar dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Peristiwa itu seingat dia, dilakukan sejak awal bulan Juni hingga akhir. Selama itu pula Kumbang berhasil menikmati tubuh Mawar. “Saya melakukannya berdasar­

ZUL/PONTIANAKPOST

PENCABULAN: Tersangka du­ kun cabul.

kan suka sama suka. Sama sekali tidak ada paksaan,” kata Kumbang. Kapolsek Singkawang Te­ngah, Ajun Komisaris Polisi Antonius Sinaga saat dikonfirmasi mene­ gaskan, pihak telah melakukan penahanan terhadap tersangka dukun cabul guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Awalnya, Kumbang mengaku bujangan. Setelah diintrogasi serta didatangi kampung halaman Kum­ bang, ternyata dia sudah punya is­ tri dan anak, apalagi anak tersebut masih dibawah umur. (zrf)

Kawasan Pasir Panjang Diburu Penambang SINGKAWANG-Kasat Pol PP Kota Singkawang, Momie S heran mengapa sudah ada lokasi yang dilegalkan, tetapi para penambang tidak mau beraktifitas di lokasi yang dilegalkan, malah meng­ garuk pasir di Pasir Panjang. “Kita sekalian lakukan sosialiasi. Ini juga melanggar Perda nomor 6 ta­ hun 2006 tentang galian C. Kita heran mengapa sudah ada yang dilegalkan di belakang Dodiklat, tapi masih saja beraktifitas di sini,” katanya. “Kita belum tahu siapa pemiliknya. Ini adalah tanah negara. Namun, kita

harus tetap menjaga lingkungan ber­ sama dan menghargai aturan yang ada. Kalau soal backing, kita belum memas­ tikan siapa, dan harus ada pembuktian­ nya,” kata Momie menambahkan. Hal ini mengemuka saat penambang pasir illegal di kawasan dalam pantai Pasir Panjang Singkawang, dirazia tim gabungan dari instansi terkait, Selasa pagi lalu. Aparat memberikan pemahaman ke­ pada para pekerja. Sementara di pinggir Jalan Pasir Panjang Singkawang, yang sehari-hari banyak aktifitas penamban­

gan, kemarin pagi sebelum kedatangan petugas sudah sepi. Tidak ditemukan mobil, apalagi para pekerjanya. Diduga mereka sudah mengetahui jika akan dilakukan razia. Tidak seperti biasanya, pagi itu tidak ada truk maupun pekerja yang menambang. Petugas dari Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Singkawang, Sat Pol PP Kota Singkawang, kepolisian kecamatan dan kelurahan, hanya ber­ hasil menemukan cangkul, kapak dan pakaian pekerja. Begitu juga dengan lahan yang sudah hancur akibat ulah

oknum-oknum yang stidak memikirkan dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan illegal mereka tersebut. Tampak banyak bekas ukiran ban truk di pasir. Menandakan baru saja kawasan itu dimasuki mobil. Tim dibagi dua lokasi. Yang satu melakukan penyisiran di area tambang pinggir jalan. Sedang­ kan lainnya, masuk ke dalam kawasan pantai. As’at Hasan Ketua Tim Gabu­ ngan mengungkapkan, untuk di lokasi pinggir jalan itu ada beberapa titik yang dilakukan penggalian oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. (ody/zrf)

Pertahankan Aset Wisata Unggulan Singkawang SINGKAWANG-Pantai Pasir Panjang Kota Singkawang meru­ pakan tempat wisata unggulan di Kota Singkawang. Pemerintah Kota Singkawang diingatkan agar segera menyelamatkan dari penambang liar. Bila tidak ada tin­ dakan nyata, pantai Pasir Panjang hanya jadi kenangan belaka. Ang­ gota DPRD Singkawang terpilih, R Suhartoyo kepada Pontianak Post mengatakan, pesisir pantai Pasir Panjang merupakan aset wisata unggulan Singkawang. “Jika pantainya rusak, apa lagi yang mau kita banggakan,” kata Suhartoyo menanggapi maraknya penambang pasir di bibir pantai Pasir Panjang, kemarin. Menurut Suhartoyo, pembangunan dan kebutuhan bahan material harus jalan terus dan ini mutlak. “Tapi, kita minta pelaku usaha bahan material harus patuh ke­ pada Peraturan Wali Kota Sing­ kawang tentang wilayah-wilayah yang telah dialokasikan untuk penambangan galian C pasir di belakang Dodiklat Pasir Panjang,” kata mantan pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Singkawang ini. Akademisi yang terjun di­ dunia politik ini mengungkapkan, Kota Singkawang tidaklah seluas daerah kabupaten lainnya. “Kita tahu Singkawang ini

kecil, bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Kita ambil contoh saja, Kabupaten Beng­ kayang yang luasnya 12.296 kilomter persegi dengan 122 desa dan dua kelurahan. Sedangkan, Kota Singkawang hanya seluas 504 kilomter persegi atau empat persen atau seperduapuluh lima luas Kabupaten Bengkayang. Keluasan wilayah daerah kota yang sempit ini dimana populasi penduduk bertambah terus, se­ mentara lahan semakin habis, ru­ sak dan terkikis. Bijaki profil Kota Singkawang sebagai rumah kota masa depan yang hanya memiliki halaman yang pas-pasan untuk dikemas sebagai kota wisata,” kata Suhartoyo mengingatkan. Suhartoyo mengingatkan, bila ingin makan buah durian, jangan­ lah ditebang batangnya, tangan yang menebang pundak yang terasa sakit. “Harapan kita semua penghuni rumah kota ini agar semua pelaku bisnis galian C ikut serta bertanggungjawab terhadap kelestarian alam ini. Kerusakan di muka bumi ini sudah tak terbilang lagi. Apakah tangan-tangan kita ini mau menambah kerusakan lagi,” kata Suhartoyo dengan nada bertanya. Dia berharap, ada kete­ gasan dari pemerintah agar keru­ sakan ini bisa dihentikan. (zrf)


KETAPANG

26

Pontianak Post

POTRET

PNS Kendawangan Belum Terima Gaji Bulan Juli

Bebas Pencurian Ikan KETAPANG— Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ketapang, Hasurungan Siregar, mengatakan Ketapang saat ini jarang sekali terjadi pencurian ikan. Bahkan, kata dia, boleh dikatakan tidak ada lagi illegal fishing di wilayah laut kabupaten paling selatan Kalbar ini. Meskipun potensi hasil laut di Ketapang ini cukup berlimpah seperti laut Natuna dan laut lainya. “Sejak tahun 2006 kasus illegal fishing sudah jarang kita dengar di Kabupaten Ketapang ini. Kecuali dulu saat Hasurungan Siregar Ketapang masih menyatu dengan wilayah yang sekarang menjadi Kabupaten Kayong Utara,” paparnya ditemui di kantornya, Rabu (29/7) kemarin. Sebab aksi pencurian ikan oleh nelayan asing, kata dia, rentan di perairan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Ia menambahkan justru saat ini nelayan asing seperti dari Thailand melakukan penangkapan ikan mengarah di laut Natuna, Kabupaten Sambas. Hal ini dimungkinkan mengingat laut Natuna menyimpan ikan yang lebih dapat diharapkan seperti jenis ikan Natuna (ikan besar). (har)

ALE-ALE Disambut Positif NIAT Pemkab Ketapang melalui Bupati Morkes Effendy berusaha menyediakan mesin untuk mengatasi keterbatasan daya listrik di wilayah Ketapang patut disambut positif. Sebab, hal tersebut merupakan langkah solutif dalam mengatasi keterbatasan daya. “Saya menilai, itu langkah bijaksana dan pertanda Pemkab peduli terhadap persoalan kelistrikan di daerahnya, apalagi diperlukan daya yang cukup untuk mendukung program air bersih Riam Merasap,” kata Rustam, Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik.Persoalan keterbatasan daya listrik sesungguhnya bukan cuma di wilayah Ketapang. Tetapi, hampir di seluruh daerah di Kalbar kekurangan daya listrik. Salah satu cara agar daya listrik tetap terpenuhi dengan penyediaan mesin. Ia mengharapkan manajemen PLN Ketapang dan PT.PLN Wilayah Kalimantan Barat merespon niat baik Pemkab Ketapang tersebut dengan melakukan kunjungan atas sarana dan prasarana yang tersedia. Walaupun soal listrik ditangani PLN, tetapi dampak dari persoalan listrik di daerah juga dirasakan langsung oleh Pemkab sehingga wajar bila Pemkab punya inisiatif menyediakan mesin. (ndi)

Kamis 30 Juli 2009

HARI K/PONTIANAK POST

KOLAM : Salah kolam yang dimaksimalkan usaha budidaya ikannya untuk membantu masyarakat meningkatkan penghasilan dan kemandirian usaha.

Rp 6 M untuk Budidaya Ikan KETAPANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk memaksimalkan usaha budidaya tambak dan kolam ikan. Penyaluran dana itu dilakukan baik di daerah pesisir pantai maupun kawasan pedalaman. “Untuk tahun ini budidaya tambak dan kolam ikan dibangun dan diusahakan di 20 kecamatan se-Kabupaten Ketapang. Diharapkan budidaya ini membantu masyarakat agar meningkatkan penghasilan dan kemandirian usaha masyarakat itu sendiri,” kata Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Ketapang, Hasurungan Siregar kepada Pontianak Post, kemarin. Dengan demikian masyarakat bisa menggarap usaha yang ada. Selain itu dapat menciptakan lapangan kerja baru. Secara terpisah, Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Zamzani ditemui di

ruang kerjanya mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 6 milyar untuk membangun usaha budidaya tambak dan kolam ikan pada tahun ini. Usaha ini, jelas dia, diserahkan kepada 157 kelompok budidaya ikan se-Kabupaten Ketapang. Setiap kelompok anggotanya berkisar 10-20 orang. Dijelaskanya untuk jenis tambak adalah usaha budidaya ikan yang cocok dengan air payau . Budidaya ikan lewat tambak dibangun di enam kecamatan yang merupakan kawasan pesisir. Kawasan pesisir itu adalah Matan Hilir Utara, Muara Pawan, Delta Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan dan Kendawangan. “Tapi ada juga usaha budidaya berupa kolam ikan yang dibangun di kawasan pesisir namun jumlah kecil,” kata Zamzani. Ia menambahkan usaha budi-

daya kolam ikan dengan air tawar diprioritaskan di daerah pedalaman. Karena kawasan pedalaman jauh dari laut sehingga hanya mengandalkan air tawar. Budidaya kolam ikan ini, papar dia, tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Ketapang. Pemda sendiri menjalankan program ini dengan sistem swakelola dan mengacu pada Kepres Nomor 80/2003 yang merupakan kegiatan hibah kepada masyarakat atau kelompok petani budidaya ikan. Tujuannya, kata dia, untuk membantu mereka dengan menyediakan tambak dan kolam serta membeli bibit sehingga hasil budidaya ini dimanfaakan sendiri oleh para pembudidaya. Dari keseluruhan tambak dan kolam yang ada luasannya sekitar 200 hektar. Untuk satu petak tambak atau kolam ikan dengan luas sekitar 200 meter persegi. (har)

Investasi Diharapkan Dongkrak Ekonomi KETAPANG-Masuknya investasi ke daerah pedalaman dalam memberdayakan sumber daya alam diharapkan dapat membangun perekonomian masyarakat. Susilo Aheng, Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat, DPC Barindo Ketapang mengatakan bahwa potensi yang ada seperti perkayuan, dan pertambangan sebenarnya bisa membangun perekonomian masyarakat di pedesaan. Dia mengatakan sampai saat ini masyarakat masih sangat banyak yang hidup melarat. Kondisi ekonomi masyarakat tersebut dapat dilihat dari

gubuk tempat tinggal mereka. Bahkan, mensekolahkan anak pada pendidikan dasar saja, masih ada yang tak mampu. “Kita berharap perusahaan besar yang mengantongi Izin Pemamfaatan Kayu (IPK) dan Kuasa Pertambangan (KP) bisa mengangkat perekonomian di daerah pedesaan,” katanya. Dengan adanya royalty atau pun commodity development perusahaan, ia mengharapkan bisa meningkatkan derajat sosial ekonomi, dan juga bisa meningkatkan kualitas SDM melalui beasiswa. Dia yakin ini dengan kebijakan ini dapat mengantisipasi kecembu-

ruan sosial masyarakat terhadap perusahaan. Sebab, jika nanti perusahaan sudah beroperasi, tentu saja diharapkan kecemburuan sosial di lapangan tidak terjadi. (ndi)

KETAPANG—Seluruh staf PNS dan Camat Kecamatan Kendawangan belum menerima gaji. Pasalnya pejabat bendahara definitif belum ada. Gaji para staf terlambat dibayarkan karena tidak ada orang yang mengurus soal gaji tersebut. Bahkan sampai minggu ke-empat bulan Juli ini belum ada pencairan gaji. “Kami mintalah Pemda Ketapang untuk menindaklanjuti permasalahan tertundanya pembayaran gaji kami ini,” ungkap plt Kasi Trantib Kecamatan Kendawangan, Saparudin mewakili 12 staf kecamatan lainya kepada Pontianak Post via telpon, kemarin. Maklumlah, kata dia, sebagai PNS hanya mengandalkan gaji guna menunjang kehidupan sehari-hari. “Tidak ada bendaharawan mengurus gaji kami ini, sedangkan saat ini camat baru mengusulkan bendaharawan camat yang merupakan Sekdes Desa Sukadamai,” katanya. Para staf sudah tidak sabar lagi soal keterlambatnya gaji ini. “Mau makan apa anak istri dan memenuhui kebutuhan lainya mau pakai apa,” keluh Safarudin. Ia menyayangkan sikap camat yang tidak percaya kepada seluruh staf untuk diangkat sebagai bendaharawan. “Apakah 12 staf yang ada di kantor camat tidak memiliki kemampuan yang layak untuk menjadi bendaharawan, sehingga kami terpaksa tak menerima gaji bulan ini,” paparnya. Selain soal bendaharawan, ia dan staf lainya menyesalkan kebijakan camat soal pengangka-

tan bendaharawan yang berasal dari Sekdes Sukadamai. “Kita sesalkan karena masing banyak staf camat yang pantas untuk jadi bendahara. Kok camat mengangkat staf dari Sekdes Sukadamai,” katanya. Sementara itu, Camat Kendawangan Herwansyah, saat dikonfirmasi soal keterlambatan pembayaran, mengatakan nama bendahara masih dalam tahapan usulan sebelum diangkat. Camat pun mengatakan dirinya belum menerima gaji. Bahkan ia mengatakan masalah ini urusan internal Kecamatan Kendawangan, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan. “Ini masalah internal tidak perlu diekspose pak, ini masalah internal kami, kami hanya mengalami sedikit kendala bendahara yang saat ini sedang dalam proses. Bukan tidak dibayar hanya tertunda dan tidak perlu dibesarbesarkan,” ungkap Herwansyah dalam SMS kepada Pontianak Post. Bahkan ia mengatakan pada saat ditelpon balik, jika tidak ada kepentingan buat apa dibesar-besarkan apalagi masalah pengangkatan Sekdes dari Desa Sukadamai. Bahkan alasan camat tidak ingin mengangkat bendahara dari 12 staf yang ada lebih dikarenakan pertimbangan moral dan kemampuan. “Mengangkat bendahara itu tidak sembarangan, butuh moral dan kemampuan, dan staf yang ada di kantor camat tersebut tidak mampu untuk itu,” jelas camat (har)


Pontianak Post

Kamis 30 Juli 2009

ANEKA PONTIANAK

Tolak 46 PNS Pindahan Sambungan dari halaman 21

Kota Pontianak dan masih dapat disentuh dengan jalur darat sulit terealisasi. Masalahnya, tenaga-tenaga di wilayah perkotaan terasa sudah penuh. ”Terkecuali semacam tenaga dokter. Kalau untuk tenaga kependidikan dan kesehatan, justru wilayah terpencilah yang membutuhkan,” ucapnya.

Pemkab Kubu Raya akan mengabulkan proses perpindahan seandainya mereka mau ditempatkan di daerah pedalaman. Masalahnya tenaga kesehatan dan pendidik seperti di Kecamatan Batu Ampar, Kubu, Terentang, Kuala Mandor B sangat kurang sekali. ”Kita terus berusaha membenahinya. Namun selalu saja kurang,” kata dia.

Tiket Mulai Dibeli Untuk tenaga guru pengajar kalau dikalkulasikan dengan jumlah sekolah tersebar sebetulnya cukup. Hanya saja, persoalan muncul tak kala pemerataannya menjadi kendala. Beberapa sekolah wilayah terpencil sangat kekurangan sekali akan tenaga oemar bakri ini. Ia menambahkan penumpukan tenaga guru di kawasan perkotaan kabupaten bisa men-

jadi kendala. Soalnya, wilayahwilayah pedalaman juga sangat membutuhkan. Bayangkan saja, dulu sangat jarang PNS yang berminat bertugas di wilayah yang perumahan pendudukanya sangat jarang. ”Makanya tahuntahun kedepan kita ingin rubah stigma tersebut. Tenaga guru atau kesehatan ketika bertugas harus siap ditempatkan dimanapun,” ucapnya. (den)

Anjungan-Jagoi Diusulkan Jadi Jalan Nasional Sambungan dari halaman 21

dan Aruk Kabupaten Sambas). Di Kalimantan Barat, lanjut Jakius, saat ini sudah terdapat 1.600 km jalan yang berstatus jalan nasional. Sedangkan jalan provinsi sepanjang 1.500 km. Kira-kira 30 persen dari ruas jalan nasional dan jalan provinsi itu dalam keadaan rusak atau

rusak berat. Pengalihan status jalan dari jalan provinsi ke jalan nasional diharapkan dapat meringankan beban daerah menyangkut pemeliharaan. Terkait dengan itu, Jakius juga mengungkapkan, dalam tahun ini, ada tiga paket kegiatan rehabilitasi jalan yang akan dilaksanakan yaitu meliputi ruas jalan Anjungan-Menjalin, Menjalin-Karangan dan Anjun-

gan-Tunang. Ketiga kegiatan ini didanai oleh sumber yang berbeda. Ruas Anjungan-Menjalin dibiayai oleh dana stimulus, Menjalin-Karangan didanai DAK sedangkan AnjunganTanjung menggunakan dana adhoc. “Totalnya Rp45 miliar dengan panjang ruas 60 km. Ada yang dalam proses pelelangan dan ada juga yang sudah mulai kerja,” katanya. Di

samping pengalihan atau peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan nasional, ada pula peningkatan status dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Untuk yang kedua ini, menurutnya tergantung pada usulan dari kabupaten. “Sebagai contoh yaitu ruas jalan BodokBonti sepanjang 25 kilometer,” jelasnya. (rnl)

kemampuan sistem pelaporan keuangannya,” ungkap Zul sapaan akrabnya. Sekretaris Daerah Kalbar Syakirman mengatakan rapat tim anggara eksekutif dan legislatif dalam mencari solusi terbaik. Menurutnya, hasil evaluasi tim anggaran legislatif merupakan masukan kepada pemerintah.“Kami akan berusaha membenahi sesuai dengan rekomendasi dari legislatif.

Termasuk dalam sistem pelaporan keuangan dan pengelolaan aset,” katanya. Sedangkan, kata dia, persoalan disclaimer semuanya akan ditindaklanjuti. Ia mencontohkan bila dalam sebuah SKPD ada pengeluaran dana tanpa bukti maka dana harus dikembalikan. “Jika tidak dapat dipertanggungjawabkan maka termasuk pelanggaran pidana,” jelas Syakirman. (riq)

Benahi Manajemen Aset Sambungan dari halaman 21

mengikuti kemauan objek, tetapi objek harus mengikuti kemauan pemeriksa. “Jika memang peraturan yang dikeluarkan menteri sebagai pedoman kerja pemerintah daerah maka abaikan saja dan minta perbaikan regulasi. Sedangkan BPK RI menggunakan undangundang melakukan pemeriksaan,” ujarnya.Politikus Partai

Golkar ini mengatakan persoalan disclaimer bukan faktor pimpinan satuan kerja perangkat daerah. Dikatakannya, tetapi memang sumber daya manusia dalam penyusunan laporan keuangan tidak ada. “Ironis memang. Karena hanya di sekretariat daerah yang punya akuntan. Sedangkan di setiap SKPD tidak ada. Kami berharap Pemprov Kalbar dapat meningkatkan

Dua Wilayah KLB DBD Sambungan dari halaman 21

dunia,” katanya. Ia menyebutkan sedangkan Kabupaten Sambas baru pekan kemarin menyampaikan laporan bahwa di daerah itu telah terjadi KLB. Menurutnya, ada enam kasus pasien DBD meninggal dunia. “Menyatakan telah terjadi KLB, setiap daerah harus mengisi formulir W1. Hal ini dalam meningkatkan penanganan bukan hanya terhadap pasien tetapi pemberantasan nyamuk dan jentik-jentik,” ungkap mantan Direktur RSUD Soedarso tersebut.Subuh mengatakan daerah epidemi DBD yaitu di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Sambas dan Sintang. Kata dia, daerah yang sudah tersebar virus sulit untuk terbebas dari DBD bila tidak ada perbaikan kesehatan lingkungan. “Kasus ini pastinya akan terjadi setiap tahun. Contoh DKI Jakarta, setiap tahun pasti ada masyarakat yang terserang virus DBD. Padahal di sana sudah lengkap tingkat penanganannya,” paparnya. Ia mengemukakan dengan adanya laporan KLB, bukan hanya pemerintah provinsi yang ikut membantu penanganan tetapi juga departemen. Dikatakannya, dinas kesehatan berusaha meningkatkan ke-

waspadaan masyarakat untuk melakukan 3M (menguras, menutup dan menimbun). “Saat ini, kami telah mengirimkan 150 kilogram abate untuk Kota Pontianak. Mudahmudahan saja, penanganan pembunuhan telur nyamuk dapat mengurangi jumlah pasien DBD,” harapnya. Mantan anggota DPRD Kalbar Katharina Lies mengatakan penanganan penyakit DBD masih sangat lamban di Kalbar. Menurutnya, setelah jumlah pasien banyak meninggal baru dilakukan program-program peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit. “Ibarat kata pepatah sudah api membesar baru dipadamkan. Kenapa setelah ramai jatuh korban tindakan-tindakan sosialisasi dan pemberian abate dilakukan. Kemana petugas kesehatan dan pemerintah dalam mendorong peningkatan derajat kesehatan lingkungan masyarakat,” katanya. Ia menyesalkan tindakan lamban pemerintah baik kabupaten/kota dan provinsi. Menurutnya, antarpemerintah ini harus melakukan koordinasi yang baik. “Sehingga pembangunan kesehatan masyarakat terpadu. Semoga saja, pada tahun mendatang tidak terjadi KLB penyakit DBD di Kalbar,” harap Lies. Direktur RSUD Soedarso

“Kami mempertanyakan apakah setiap instansi yang punya proyek harus dijaga pasukan polisi. Bagaimana penilaian masyarakat luar terhadap dunia pemerintahan Kalbar. Apakah daerah ini tidak aman, nyaman dan damai dalam berusaha,” ungkap Tony. Legislator daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini mengemukakan Gubernur Kalbar harus mengevaluasi kinerja pimpinan seperti Kepala Dinas PU. Kata dia, bila memang hasil evaluasi tidak baik, maka ganti saja yang bekerja profesional dan mampu. “Jika pimpinan menyadari ketidakmampuan dalam bekerja

lebih baik mundur dari jabatan. Kami pikir itu lebih legowo, sehingga kondisi seperti sekarang tidak terjadi terus-menerus,” ujarnya seraya berkata tahun sebelumnya tidak pernah terjadi kasus preman proyek. Anggota Komisi C DPRD Kalbar Tobias Ranggie mengatakan orang-orang suruhan para pengusaha yang berada di instansi bukanlah preman proyek. Menurutnya, pengusaha yang menyuruh orang untuk berada di instansi pemerintahan itu bisa dikatakan preman proyek. “Tindakan pengusaha yang ingin memenangkan lelang proyek seperti itu tidak profesional. Karena menyuruh orang ramai-ramai di tempat pelelangan menambah biaya, selain

Pontianak Gede Sandjaja mengatakan dari awal Juli 2009 hingga kemarin, total pasien DBD sebanyak 68 orang dan diare sembilan orang. Pada bulan sebelumnya, Juni, jumlah pasien DBD mencapai 101 orang. ”Ini pasien khusus ruang anak,” kata Gede kemarin. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendro membantah bahwa pemkot telah menyatakan KLB. “Yang menyatakan KLB itu siapa. Walikota belum menyatakan KLB. Kalau KLB, banyak yang harus disiapkan. Termasuk biaya pemakaman harus ditanggung,” ujar Multi di Pontianak kemarin. Menurut Multi, yang seharusnya menyatakan KLB adalah kepala daerah. Sebab kepala daerah yang paling mengetahui kondisi di daerahnya. Status KLB juga bisa membuat masyarakat menjadi panik. Status tersebut juga berdampak pada perekonomian. Masyarakat menjadi enggan datang ke Pontianak. Kendati membantah dinyatakan sebagai KLB, Pemkot Pontianak sudah melakukan tindakan seperti KLB. Beberapa puskesmas buka 24 jam, dan puskesmas lainnya operasional hingga pukul 17.00. Persediaan obat-obatan juga cukup. “KLB atau tidaknya, kalau itu endemis tahunan seharusnya dipetakan provinsi dan pusat

sehingga bisa menjadi prioritas dalam mengambil melakukan tindakan, sehingga penyakit itu bisa ditekan dalam suatu daerah,” ungkap Multi. Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid beberapa waktu telah menyatakan wilayahnya telah KLB kasus DBD. Jumlah pasien pada Juni 2009 mencapai 152 orang lima diantaranya meninggal dunia. Terjadi penambahan jumlah pasien minggu ketiga Juli yang mencapai 204 orang dengan korban meninggal satu orang. Bupati kemudian membentuk tim penanggulangan DBD yang diketuai Wakil Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai ketua hariannya serta dibantu sejumlah stakeholder terkait. Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, sampai saat ini khususnya tahun 2009 di Kubu Raya terdapat sekitar 253 kasus. Dari total jumlah tersebut sudah ada 7 orang yang meninggal dunia. Angka ini hampir mendekati kasus pada tahun 2006 yang menyentuh 335 kasus. Dengan meluasnya kasus ini, ia meminta tidak saja fogging yang harus diintensifkan. Pembagian abate juga harus dilakukan. ”Cegah lewat pola begini, maka kasus-kasus DBD bisa hilang,” ujarnya. (riq/uni)

itu muncul unsur pemaksaan,” paparnya. Ia berharap harus ada perbaikan sistem dalam kinerja instansi penyelenggara lelang proyek. Menurutnya, jangan sampai kejadian yang sama berulang-ulang. “Kami tidak menginginkan iklim berusaha di Kalbar dipandang negatif oleh pengusaha luar,” ujar Tobias. Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor mengatakan instansi yang dipimpinnya merupakan pelayan publik. Menurutnya, siapa pun bisa datang dan berurusan dengan abdi negara. “Kami dalam menyelenggarakan lelang sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Kami mendukung tindakan polisi, karena mereka

bertindak atas dasar laporan,” ujarnya. Perintah Kapolda Kalbar membasmi aksi preman proyek ditindaklanjuti dengan pengerahan satu peleton petugas Samapta Poltabes Pontianak, Selasa (28/7) di Kantor Dinas PU Kalbar. Sekitar lima anggota polisi bersenjata laras panjang jenis senapan Serbu berjaga jaga di pintu masuk kantor. Mereka memeriksa setiap orang selain pegawai kantor Dinas PU Kalbar. Mereka tidak membolehkan orang masuk sembarangan selain pimpinan perusahaan peserta lelang, atau yang diberi kuasa oleh perusahaan, tidak berkepentingan disuruh pulang. (riq)

Pejabat Negara Diduga Terlibat Sambungan dari halaman 21

dana pemkot. “Berarti ada adendum, dan adendum tersebut siapa-siapa saja yang bertanggungjawab. Tentunya pemegang kebijakan,” kata staf pengajar Fakultas Hukum Untan Turiman Faturachman, kemarin (29/7). Wajar, menurutnya, jika kasus ini memerlukan audit BPKP. Artinya, ada kerugian negara yang disebabkannya. Jika saja tidak ada adendum atau sumber dana murni dari PDAM,

penyidik tidak perlu meminta audit BPKP. Alasannya, dalam Undang-undang nomor 5 tahun 1962 tentang perusahaan daerah, dana yang dikucurkan tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam APBD. “Jika tidak memerlukan pertanggungjawabkan di APBD tidak dapat dikatakan ada kerugian negara,” jelasnya. Keterlibatan walikota dalam proyek ini, lanjut Turiman, sangat jelas. Jika melihat Keputusan Walikota Pontianak Nomor 475 tahun 2002 yang menya-

Sambungan dari halaman 28

Harga tiket, lanjutnya, untuk tiket kelas victor, harganya Rp600 ribu. Biasanya menjelang hari lebaran, seperti tahun lalu.

Jumlah penumpang naik lebih dari lima puluh persen. Kejadian ini akan terlihat lebaran H-7. “Pemandangan berbeda terlihat saat masih dalam bulan puasa, penumpang juga akan

mengalami penurunan, jumlah penumpang di tahun lalu saja bisa, di bawah lima puluh persen, bahkan guna mengantisipasi itu kadang membatalkan satu penerbangan,” tambah Wempie. (fah)

Perbaiki Jalan Rusak Sambungan dari halaman 28

Jangan sampai kerusakannya bertambah parah,” kata Heri yang juga seorang advokat tersebut. “Semestinya cepat. Apalagi, warga di Desa Pal IX juga bagian dari wilayah Kubu Raya.

Pemkab tidak bisa memandang sebelah mata masyarakat, yang setiap hari menggunakan jalan itu,” katanya. Anggota DPRD Kubu Raya Mustafa MS meminta agar Pemkab Kubu Raya memperhatikan ruas jalan yang mengalami kerusakan. “Masih banyak ruas

jalan yang ahrus diperbaiki. Hendaknya pemkab memiliki sesintivitas terhadap hal-hal yang menyangkut publik. Jangan sampai publik kecewa karena pemkab tidak respek terhadap hal-hal seperti itu,” tambahanya. (mnk)

Tak Hanya Game Online, Internet jadi Sarana Belajar Sambungan dari halaman 28

Guna mengikuti perlombaan, lanjutnya, Ia dan beberapa siswa SMP yang berada di Pontianak lainnya mempersiapkan diri dengan memperbanyak latihan. Kemudian pihak sekolah sendiri memberikan banyak teori yang kemudian dipraktikannya. “Kebanyakan saya latihan sendiri, kemudian untuk menambah pengetahuan guru komputer di sekolah juga memberikan banyak pengetahuan tentang browsing. Sehingga saya tinggal mempraktikan teori dari sekolah,” ujarnya.Menyenangi internet, lanjut dia, sudah dimulai sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas enam. Kemudian di

sekolah lanjutan SMP juga ada pelajaran komputer. Akhirnya sampai sekarang masih senang dengan dunia maya itu. “Biasanya kalau di depan internet main game online, browsing serta main facebook, kabanyakan kalau browsing gambar-gambar kartun yang lagi ngetop. Namun tidak melupakan menjawab tugas dengan bantuan internet,” ulasnya. Karta, guru komputer di SMP mengatakan bahwa sekarang ini memang anak-anak SMP sudah mengenal keberadaan dari teknologi ini. Hal ini juga didukung dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah. Jadi anak-anak yang ada, bisa meningkatkan pengetahuannya di bidang kom-

puter ke arah lebih baik. “Jadi anak-anak hanya butuh pengarahan dari orang tua maupun pihak sekolah, karena jangan sampai dengan adanya kemaujuan teknologi anak-anak tersebut melakukan hal-hal yang negatif, jadi tugas dimana seorang guru dan lingkungan keluarga sangat mempunyai peran dalam hal ini,” tambah Karta. Isra’ Sagita, siswa SMP Negeri I Pontianak, yang juga mengikuti perlombaan itu. Mempunyai persiapan hanya enam hari. Dimana baik dari dirinya meupun sekolah banyak melakukan persiapan. Yakni lebih banyak materi yang diberikan guru komputer serta memperbanyak latihan dalam menjawab soal. (*)

Larang Polisi Bawa Senpi

Kalbar Bukan Darurat Sipil Sambungan dari halaman 21

27

Sambungan dari halaman 28

Pertimbangan tersebut, karena banyak anggota yang menyalahgunakan kewenangannnya menggunakan senjata api. Erwin mencontohkan, beberapa kasus senjata api yang hilang dan ada anggotanya menggunakan tidak semestinya. “Ada yang menembak sembarangan, memukul orang dengan senjata. Pertimbangan itu yang mem-

Turiman. Sebelumnya, Kasat Resrkim Poltabes Pontianak, AKP Sunario mengatakan, setelah memeriksa Walikota Sutarmidji polisi mengetahui proyek tersebut juga menggunakan dana pemkot. Namun, dia belum dapat memastikan berapa jumlah dana pemkot dalam proyek pipanisasi ini. “Persisnya berapa kita tidak tahu, pastinya ada dana pemkot yang digunakan dalam proyek itu,” ungkapnya. (hen)

jutnya, merupakan bagian dari keinginannya mengubah sikap polisi. Masih banyak masyarakat yang menilai polisi bersikap antagonis dan arogan. Salah satunya dengan menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti masyarakat. “Sekarang ini polisi dalam tahap membangun kepercayaan masyarakat. Harus ubah sikap, polisi tidak boleh lagi arogan,” tegas kapolda.(hen)

Kami Menjadi Santri Bangunan Kayu yang Sudah... Sambungan dari halaman 21

Kawasan di tengah-tengah jalur ini lengang dan ditumbuhi semak dan ilalang. Perumahan penduduk hanya bisa dihitung dengan jari. Hanya terlihat tunggul-tunggul bekas tebangan. Dari Jalan A.Yani II, sekitar empat kilometer masuk kedalam, berdiri sederhana sebuah pesantren. Sebuah bangunan yang berbeda dari pesantren kebanyakan. Bangunan ini seluruhnya dari kayu. Bercatkan hijau muda, letak-letak bangunan terpisah. Ada enam kelas. Ada perumahan guru seperti kontrakan. Ada masjid, warung kecil serta rumah pondokan santri. Saat masuk ke pesantren ini, sambutan ramah sudah dihiasi santri. Dengan hangat, wartawan harian ini dipersilakan dan diajak menemui pengurus. Ustadz Haykal langsung membuka salam. Dalam sekejap, kami pun akrab. Salah satu ustadz dan tenaga pengajar di Pesantren Hidayatul Muslimin I lalu menunjukan ke rumah tenaga pengajar lainnya. Tanpa menunggu lama, munculah wajah khas dan ramah Mahmudi, kepala MTs Hidayatul Muslimin I. Ia lalu mempersilakan masuk. Beranda rumahnya yang berangin meski kecil jadi tempat membuka cerita. Menurutnya, tempat pemondokan ini sudah ada sejak tahun 1980. Pendirinya sengaja memilih daerah pedalaman. ”Ini memang sengaja dipilih di pedalaman. Meski dipelosok, nanti bisa saja dibuka jalan. Kita

sudah dengar rencana strategis tersebut sejak pemerintah di Mempawah dan Kubu Raya,” kata Mahmudi. Dengan lugas ia bertutur kalau pesantren ini dibangun di atas areal sepuluh hektar. Kawasan ini merupakan bentuk sumbangan dari tokoh muslim terkenal di Kubu Raya. Ia sudah wafat beberapa tahun yang lalu. Kemudian diteruskan para penerusnya untuk para santri. Bangunan pesantren dan bangunan lain tidak sampai satu hektar. Bangunannya terdiri dari kayu yang tua. Sepanjang pemandangan, lokal bangunan sekolah juga ada yang sudah rusak. Paku-pakunya tercabut dan kayunya melengkung. Sedangkan kursi mejanya masih kayu. Ada yang layak pakai. Ada yang baru dibeli bekas pakai sekolah lain. Sementara atapnya sudah tampak terlalu tua dan berkarat Di sisi kanan rumahnya berdiri sebuah masjid. Masjid tersebut seperti bangunan lainnya berwarna hijau. Di sinilah tempat membaur para santri dan guru. Saat azan terdengar, suara khas murid-murid keluar berlarian bersama untuk menuju tempat wudhu. Tempat tinggal mereka dipisahkan satu sama lain. Ada catatan keras santri laki-laki dilarang masuk ke pondok santri perempuan. Pun begitu sebaliknya. Sebelum suara azan mengema, para santri masih ada yang belajar. Kata Mahmudi, dengan kapasitas murid mencapai 160 orang. Ada Madrasyah Ibtidaiyah sejumlah 100 pelajar. Sedangkan MTs berjumlah

60 orang. ”Hampir berimbang antara santri lelaki dan wanitanya,” ucap dia. Tempat belajar mereka sepertinya juga tidak seimbang. Dengan lokal seadanya, ada yang harus belajar di kantin. Pemandangan ini dinikmati santri perempuan dengan santai. ”Tidak ada beban. Di mana saja belajar, saya percaya mereka bisa dan menyerap ilmu,” ujarnya. Para santri kebanyakan berasal dari seluruh Kalbar. Ada yang berasal dari Pahauman, Gunung Ambawang, Seluas dan Kubu. Ada juga yang asalnya di sekitar Parit Sembin ini. Kebanyakan pelajar ini melakukan pondokan. ”Mereka jarang pulang,” ucap Mahmudi yang juga lulusan perdana pesantren Hidayatul Muslimin I. Pemondokan pesantren yang dikelola yayasan ini tidak melakukan pungutan apapun. Pelajar kebanyakan merupakan orang tidak mampu. Di samping kebutuhan ilmunya dicukupi, juga kebutuhan makan dan minumnya. Semua itu didapatkan dari donatur tetap dan juga dadakan. Mahmudi lalu bercerita pesantren tempatnya mengajar memang sederhana. Karena itu, santri hidup apa adanya termasuk tenaga pengajarnya. Segala kebutuhan berkaitan ilmu dan sehari-hari tergantung donatur. Terkadang mereka haruslah bertahan dengan apa adanya. ”Kalau donaturnya tidak masuk. Kami harus pandai-pandai menghemat. Kerap kita lakukan,” ucapnya. (*)

Promosi Bisnis Kurang Sambungan dari halaman 21

takan setiap pengadaan barang dan jasa yang nilainya di atas Rp 2 miliar yang melakukan kontrak adalah direktur utama dengan persetujuan walikota. “Itu keputusan walikota sendiri, yang menyatakan dirinya terlibat dalam kontrak,” ujarnya. Dikatakannya, hasil audit BPKP nantinya akan jelas menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam kasus proyek senilai Rp 33,9 miliar ini. “Kita tunggu saja hasil audit dan perkembangan penyidikan polisi. Nanti pasti jelas,” kata

buat saya mengambil kebijakan ini,” katanya.Kapolda menilai, polisi berpangkat bripda dan briptu emosionalnya belum matang. Oleh karenanya, mereka terkadang belum dapat mengambil keputusan dengan benar dalam berhubungan dengan masyarakat. “Harus emosionalnya matang baru boleh pegang senjata, karena dampaknya fatal.” Tutur Erwin. Kebijakan tersebut, lan-

terkena badai krisis ekonomi gelobal, sepertinya hanya sektor UKM yang sanggup bertahan. Sayang, sektor UKM hanya

mampu bertahan tanpa bisa berkembang. “Keadaan ini erat kaitannya dengan keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah dalam memberikan bantuan usaha bagi

mereka,” jelas Evi. Untuk bisa mengangkat harkat para pelaku UKM, pemerintah sebaiknya memberi kemudahan dalam hal pemberian kredit usaha berbunga kecil.(go)

Cicak Demo Dukung KPK Sambungan dari halaman 21

Salah satunya, dengan tidak kunjung rampung pembahasan RUU pengadilan tipikor serta lambannya proses revisi UU tipikor yang tengah dilakukan DPR. “Ini yang kita perlu dukung

sepenuhnya. Jangan sampai korupsi itu dipolitisasi dan menjadi kepentingan elit,” tegasnya. Cicak Kalbar meminta kepada parpol yang punya perwakilannya di parlemen membantu secepatnya mengesahkan RUU dan revisi UU tipikor.

Intinya, kata Agus, pihaknya tetap memberikan dukungan kepada KPK sesuai dengan visi dan misi lembaga itu. “Deklarasi ini dilakukan sebagai wujud dukungan moral untuk KPK untuk terus menindak tegas dan membasmi korupsi,” ujarnya.(hen)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Larang Polisi Bawa Senpi

PENERBANGAN

Tiket Mulai Dibeli TIKET penerbangan dari Pontianak menuju berbagai kota, termasuk PT Garuda Indonesia Pontianak, sudah mulai dibeli. Hal ini dilakukan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada September. “Hal ini sudah mulai dilakukan beberapa hari lalu oleh masyarakat. Kebanyakan membeli tiket untuk kelas ekonomi, kemungkinan dari masyarakat mengantiWempie Ohoiwutun sipasi jauh-jauh hari,” kata Wempie Ohoiwutun, genaral Manager PT Garuda Indonesia Pontianak, Rabu (29/7). Menurutnya, inilah yang menyebabkan mendekati lebaran tiket untuk kelas ekonomi sudah habis terjual. Sehingga tiket yang masih hanyalah untuk kelas selain ekonomi. Kemudian kejadian itu membuat yang masih adalah tiket kelas bisnis maupun eksekutif. Hal ini tentunya mempengaruhi harga dari tiket tersebut. “Kalau harga ekonomi tentu berbeda dengan tiket kelas-kelas diatasnya, jadi dari Garuda sendiri terkait hari raya lebaran tidak menaikkan harga tiket, masalah harga adalah sesuai dengan ketentuan dari pusat,” ungkapnya. u Ke Halaman 27 kolom 5

KUBU RAYA

Perbaiki Jalan Rusak PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya diminta segera memperbaiki ruas jalan yang menjadi tanggungjawabnya, terutama titik-titik yang mengalami kerusakan. Hal ini sesuai dengan komitmen kepala daerah yang ingin memajukan infrastruktur. “Harus segera diperbaiki. Jika tidak bisa total, setidaknya dilakukan penambalan,” kata Ferdinandus Heri, warga Jalan Perdamaian, Kecamatan Sungai Kakap, kemarin. Ia mengeluhkan kerusakan jalan di wilayah Desa Pal IX itu. Sebab kerusakannya sudah cukup parah. “Kondisi sudah berlangsung cukup lama. Kami minta Pemkab Kubu Raya segera bertindak. u Ke Halaman 27 kolom 5

Kamis 30 Juli 2009

MUJADI/PONTIANAK POST

PASANG PEMBATAS: Lalulintas Jalan Pattimura diharapkan semakin tertib. Saat ini sudah dipasang pembatas, dari arah simpang empat Diponegoro, tidak bisa lagi masuk ke Jalan Sisingamangaraja.

PONTIANAK – Banyaknya penyalahgunaan senjata api oleh polisi khususnya di Polda Kalbar membuat Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing berencana mencabut semua senjata api dari anggotanya. Kebijakan itu hanya berlaku untuk polisi yang berpangkat brigadir dua dan brigadir satu. “Ini hasil evaluasi kita, beberapa anggota saya menggunakan senjata tidak benar. Tidak ada bripda dan briptu yang menggunakan senjata api,” ungkapnya, kemarin. Kapolda menekankan, khusus brigadir satu dapat menggunakan senjata tapi sepengatuhan dirinya. Penggunaan senjata itu juga harus mendapat rekomendasi masing-masing pimpinan wilayah. “Hanya brigadir satu yang memerlukan rekomendasi pimpinan wilayah yang disampaikan kepada saya. Untuk bripda sama sekali tidak boleh,” ujarnya. Pelarangan senjata api untuk bripda dan briptu juga diberlakukan bagi polisi yang menjalankan operasi. Tidak ada bripda dan briptu yang tengah operasi membawa senjata. u Ke Halaman 27 kolom 5

Geliat Pelajar Pontianak yang Mengandrungi Kemajuan Teknologi Informasi

Tak Hanya Game Online, Internet jadi Sarana Belajar Kemajuan informasi teknologi, bisa membawa dampak positif dan negatif. Hal tersebut tergantung pengawasan yang dilakukan orangtua maupun guru. Namun banyak juga pelajar Pontianak, yang siap mengikuti lomba browsing atau lomba lainnya. Bagaimana persiapan para pelajar itu?

FAHROZI Pontianak DI Pontianak, pelajar yang ada, baik dari SMP sudah mulai menekuni teknologi ini. Banyak diantaranya, bahkan mengikuti lomba-lomba yang FAHROZI/PONTIANAKPOST diadakan. Baik antarpelajar satu seko- INTERNET: Sebagian besar pelajar di Pontianak sudah melek internet.

lah, antarsekolah maupun keluar dari Kalbar. Kemajuan teknologi diharapkan dapat memberikan sarana menunjang pendidikan. Namun diperlukan pengawasan, baik dari keluarga maupun sekolah. Dalam meningkatkan kompetisi antarpelajar, perlu diadakan lomba yang dapat memacu semangat siswa tersebut, untuk lebih memanfaatkan kemajuan teknologi. Teddy Haryono, pelajar kelas 8 SMP Negeri 9, mengikuti lomba yang diadakan Unit Pengolahan Data Elektronik, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, yan berlangsung 27-29 Juli 2009. Sebelumnya memang menyukai internet, kemudian ia dipersiapkan pihak sekolah guna ikuti lomba. “Dalam menggunakan internet saya kebanyakan adalah game online, kemudian juga adalah melakukan browsing, namun tidak lupa juga sering mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah atau tugas lainnya juga menggunakan internet,” tambahnya. u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.