Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Halaman 4

Rabu 30 November 2011 M / 4 Muharram 1433 H

Konstruksi Jembatan Salahi Pakem

selebritas

Vicky Shu

Asyik Sendiri CANTIK dan seksi tidak membuat Vicky Shu mudah mendapat kekasih. Dara kelahiran Cilacap, 8 Juli 1987, itu masih menikmati kesendirian. Bukan lantaran tidak ada yang mendekati, penyanyi Mari Bercinta II itu lebih nyaman tanpa kekasih. “Sampai sekarang belum ada. Nanti kalau merasa sudah waktunya mencari, ya saya mencari,” katanya di studio RCTI kemarin. Vicky pernah dikabarkan dekat dengan vokalis Armada, Rizal. Foto mesra mereka tersebar di dunia maya. Namun, dia membantah memiliki hubungan khusus dengan Rizal. “Aduh, itu cerita lama dan nggak benar,” ujar desainer sepatu tersebut. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

KOLOM

Masih Kuatkah Jembatan Kapuas SETEL AH terjadinya musibah runtuhnya jembatan gantung di Tenggarong Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 26 Nopember 2011, kita semua merasa perlu untuk mewaspadai agar kecelakaan sejenis tidak akan terjadi pada Jembatan Kapuas I dan Jembatan Kapuas II yang merupakan sarana vital bagi Herman Sapar daerah Kalimantan Barat. Jembatan Kapuas I dibangun pada tahun 1980, penulis masih ingat Pimpinan Proyeknya pada waktu itu adalah Almarhum Bapak Ir. Arifin Hadi. Jembatan Kapuas I mulai difungsikan pada tahun 1982 atau sudah berumur sekitar 30 tahun.

Laporan Investigasi Tim ITB dan Polri

gatakan, ada beberapa penyebab runtuhnya jembatan gantung yang selama ini menjadi ikon Kutai Kertanegara tersebut. Salah satu dugaan yang paling kuat adalah lepasnya klem pengikat kabel-kabel gantung yang menghubungkan dek jembatan dengan kabel suspensi atau kabel utama penghubung dua tiang pancang. Dugaan itu menguat karena ditemukan fakta bahwa kabelkabel gantung vertikal tersebut masih utuh dan ikut terjun u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Bos BUMN Penakut Dipersilakan Mundur

JAKARTA – Para pemain terbaik Indonesia bakal mendapat kesempatan berharga dalam karir mereka. Yaitu menjajal kehebatan tim terbaik Amerika Serikat (AS) LA Galaxy. Tim itu diperkuat salah seorang megabintang lapangan hijau David Beckham. Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 19.00 (siaran langsung SCTV). Tim Indonesian Selection dilatih Rahmad Darmawan. Skuadnya adalah 21 pemain kombinasi timnas senior dan timnas U-23. Kepada wartawan setelah memimpin timnya mencoba lapangan SUGBK kemarin sore Rahmad menyatakan, timnya tidak akan mengandalkan permainan individu sebagai senjata utama untuk meladeni David Beckham dkk. ’

latihan: David Beckham, saat melakukan Football Clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin (29/11).

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

ESQ

JAKARTA – Ajakan Dahlan Iskan agar para bos badan usaha milik negara (BUMN) berlari kencang melalui pemangkasan birokrasi, rupanya, belum bisa diikuti para komisaris/direksi perusahaan milik pemerintah itu. Masih banyak yang takut menjalankan kewenangan yang sudah diberikan tersebut. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, ketakutan itulah yang membuat puluhan kewenangan yang sudah didelegasikan kepada komisaris/direksi belum juga dilaksanakan. ’’Kalau komisaris BUMN takut

mengambil keputusan, lebih baik mengundurkan diri saja,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (29/11). Sebagaimana diketahui, pada 15 November lalu Menteri BUMN mendelegasikan 38 kewenangan kepada para komisaris dan direksi BUMN. Dari 38 kewenangan itu, 22 didelegasikan kepada sekretaris menteri BUMN, deputi teknis, dan deputi bidang restrukturisasi dan perencanaan strategis BUMN. Lalu, 14 kewenangan lain didelegasikan kepada dewan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

HENDRA EKA/JAWA POS

Bangun Musala Tertinggi Impian Ary Ginanjar Agustian akhirnya menjadi kenyataan. Minggu (27/11) atau tepat 1 Muharam 1433 H, lembaga yang dia pimpin, ESQ Leadership Center dan Forum Komunikasi Alumni ESQ, meresmikan beroperasinya Menara 165 di kawasan Jakarta Selatan. Gedung Ary Ginanjar Agustian tersebut merupakan impian lama Ary. Ada yang istimewa di bangunan seluas 57.000 meter persegi dengan 25 lantai tersebut. Selain di puncak gedung ada tulisan Allah yang menjadi ikon gedung, ada musala seluas 565 meter persegi di lantai paling atas. ’’Musala tersebut akan menjadi tempat ibadah tertinggi di Jakarta,’’ kata Ary. Dia menuturkan, Menara 165 dimiliki ribuan alumnus ESQ. Pemegang saham terbesarnya adalah u

Subuh Dzuhur Asyar 04:07 11:33 14:58

JAKARTA – Insiden Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kalimantan Timur, mendapat perhatian serius para pakar teknik sipil tanah air. Kali ini Institut Teknologi Bandung (ITB) menerjunkan tim pusat mitigasi bencana untuk meneliti penyebab runtuhnya jembatan di Kutai Kartanegara pada Sabtu (26/11) lalu. Tim ITB itu digandeng Polri untuk menginvestigasi ambruknya jembatan yang baru berusia sepuluh tahun tersebut. Dari laporan penyelidikan awal, guru besar rekayasa struktur ITB Bambang Budiono men-

Misi Ambil Pelajaran

u u

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t ama da n Ter ut ama di Kal ima n t an Barat

Pencurian Besi Mengancam PONTIANAK—Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menyatakan pencurian besi Jembatan Kapuas I rawan terjadi. Kondisi ini harus menjadi perhatian karena berkaitan dengan keamanan jembatan. ”Pencurian besi itu terjadi. Banyak jumlahnya. Besi yang dicuri ini sudah diganti. Pada 2008, penggantian yang dilakukan mencapai Rp25 juta,” ujar Jakius seusai Peringatan HUT KORPRI, Selasa (29/11) di Kantor Gubernur Kalbar. Menurut Jakius, kondisi Jembatan Kapuas I saat ini cukup baik. Dinas Pekerjaan Umum Kalbar rutin melakukan pengecekan dan perawatan. Ia mengumpamakan besi seperti manusia, yang semakin tua semakin harus dirawat. Karena besi juga bisa memiliki kelemahan.

TKI Asal Sambas Capai 29 Ribu Jiwa

Pencurian besi itu terjadi. Banyak jumlahnya. Besi yang dicuri ini sudah diganti. Pada 2008, penggantian yang dilakukan mencapai Rp25 juta,” Jakius Sinyor

”Beberapa bagian yang rusak, sudah diperbaiki. Jika dilihat kondisinya, diperkirakan usianya masih bisa hingga diatas 50 tahun. Tetapi jangan sampai kendaraan yang melintas di sana juga overload,” ungkap Jakius. Untuk dana perawatan, berasal dari anggaran pendapatan dan belanja

negara. Dinas Pekerjaan Umum Kalbar mengoordinasikannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Jakius berharap ada dana rutins setiap tahun dari APBN untuk pemeliharaan jembatan ini. u

PONTIANAK—Jumlah tenaga kerja Indonesia asal Kalbar di Malaysia mencapai 29 ribu jiwa pada tahun lalu. Mereka sebagian besar berasal dari Kabupaten Sambas dan tidak menutup kemungkinan ada yang ilegal. ”Ketika dipulangkan banyak dari Sambas. Bisa saja ada yang ilegal. Jika tidak dilakukan kerjasama dari berbagai pihak, sulit untuk memberikan perlindungan terhadap mereka,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di Hotel Aston, Kamis (29/11). Ia menjelaskan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menangani persoalan tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Pada tingkat nasional, ada upaya kerjasama dengan negara tersebut. Kerjasama ini menyangkut gaji, waktu kerja, dan perlindungan lainnya. ”Dengan adanya kerjasama, tidak memungkinkan lagi adanya TKI ilegal. Gaji juga ditransfer lewat rekening,” ungkapnya.

Ke Halaman 7 Kolom 5

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Maghrib Isya 17:37 18:51

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Ketika Wali Kota Pontianak Sutarmidji Merayakan Hari Ulang Tahun ke-49

Ibu Disuapi Tumpeng, Pejabat Diminta Sarapan Koran masuk ke ruangan sekda. Usai diwawancarai, Sekda Pontianak M Akip mengarahkan Sutarmidji masuk ruangan. Di dalamnya telah disediakan satu tumpeng yang diapit dua kue tar. Pemandu acara meminta M Akip menyampaikan sambutan mewakili PNS Pemkot Pontianak. Setelah mikrofon digenggam, Akip tidak langsung berbicara. Dia menarik napas panjang berkali-kali lantas terbata. Akip meneteskan air mata. “Saya tidak dapat berbicara,” lirihnya. Tidak berapa lama, suara Akip kembali normal. Dia merasa telah banyak yang diberikan Sutarmidji terhadap kemajuan Kota Pontianak termasuk dalam tata pemerintahan. Selepas Akip, Sutarmidji diminta memberikan sambutan.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji, kemarin (29/11) berusia 49 tahun. Perayaan hari jadinya itu dilakukan sederhana di Rumah Jabatan Wali Kota. Sebelumnya, doa dan pemotongan tumpeng juga dilakukan di ruangan Sekda, Kantor Wali Kota Pontianak. Perayaan ulang tahun Sutarmidji disandingkan dengan penutupan Pontianak October Festival, perayaan HUT Pontianak ke-240. Hendy Erwindi, Pontianak Sutarmidji meladeni juru warta setelah menjadi inspektur upacara ulang tahun Korpri ke-40 di Kantor Wali Kota, kemarin pagi. Sekda, kepala SKPD dan camat tidak langsung pulang, mereka Online: http://www.pontianakpost.com/

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TUMPENG : Wali Kota Pontianak Sutarmidji memotong tumpeng dan memberikan kepada ibu kandungnya, Zaidah.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media ade.r


OPINI

2

Menegakkan Ajaran Tauhid Setiap tahun kita merayakan dan melaksanakan Idul Adha atau Idul Qurban yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijjah. Tahun ini bertepatan dengan 6 November 2011. Tradisi yang lazim kita laksanakan setelah melaksanakan shalat id di masjid atau di lapangan, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban, apakah kambing, sapi, atau kerbau. Peristiwa penyembelihan hewan kurban ini bermula dari perintah Allah yang menguji kedahsyatan dan kekuatan iman Nabi Ibrahim dengan menyuruh menyembelih anaknya (Ismail), apakah Ibrahim konsisten menempuh ujian untuk menegakkan ajaran tauhid, tiada Tuhan selain Allah, seperti yang termaktub dalam Alquran surat Asshaffat ayat 102. Tentu saja ada dua pilihan yang harus dipertimbangkan Nabi Ibrahim. Jika melaksanakan perintah Allah, berarti anaknya menjadi korban. Jika anaknya diselamatkan atau tidak dikorbankan, berarti melanggar perintah Allah. Wahyu yang diterima Nabi Ibrahim ternyata dikompromikan dengan anaknya (Ismail). “Wahai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi (wahyu) bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah bagaimana pendaptmu” (Asshaffat 102). Rupanya diluar dugaan Ibrahim, ternyata Ismail menjawab, “ Wahai ayahku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah ayah akan melihatku termasuk orang-orang yang sabar.” Ketika Nabi Ibrahim benar-benar melaksanakan perintah Allah menyembelih leher Ismail, dimana Ibrahim dengan mata terpejam menarik pisau menyayat leher Ismail, ternyata setelah Nabi Ibrahim membuka matanya bukan leher Ismail yang tergerek, tapi justru seekor kibas yang mengucurkan darah dari lehernya yang tergeletak di depan Nabi Ibrahim , sementara Ismail berdiri di-

belakang ayahMisalnya saja oleh nya. Ternyata masih ada yang Rasmi Sattar dalam tempo takut dengan yang singkat Allah mengganti Is- angka 13. Sehingga orang yang mail dengan seekor kibas (sejenis intelek dan terpelajar pun masih kambing). menghindari angka 13. Berarti Dalam kisah juga dinukilkan sifat monotheisme (percaya kebahwa sebelum prosesi penyem- pada Tuhan yang satu) masih belihan, godaan iblis bertubi- ragu-ragu. Lihat saja masih ada tubi datang kepada Ibrahim agar penerbangan yang tidak mau jangan menyembelih anaknya. memasang nomor 13 di kursinya. Iblis menggoda Ibrahim dengan Jadi kalau kita naik pesawat akan alasan demi kemanusiaan, kalau dijumpai nomor kursi nomor 12, Ibrahim menyembelih Ismail be- kemudian meloncat ke nomor rarti Ibrahim tak punya belas kasi- 14, dan tidak ada kursi nomor 13. han terhadap anaknya dan sangat Begitu takutnya orang dengan kejam. Rupanya Nabi Ibrahim tak angka 13. Begitu juga hotel ada mempan dirayu oleh iblis, dengan yang tidak mau memberi nomor spontan Nabi Ibrahim mengambil kamar 13, atau tidak ada namanya batu melempar iblis dan iblis lari lantai 13. Padahal belum ada ketakutan. Peristiwa ini terjadi penelitian benarkah angka 13 di Mina, kurang lebih 6 km dari itu mendatangkan malapetaka. Makkah. Kejadian in diabadikan Orang yang terbakar rumahnya dalam ibadah haji, yang dikenal belum tentu nomor rumahnya 13. melontar jumrah. Mobil yang mendapat kecelakaan Sebenarnya larinya iblis ketika belum tentu nomor polisinya dilempar batu oleh Nabi Ibra- 13. Bahkan pesawat Adam Air him bukan karena takut dengan yang jatuh di dekat Mamuju di batunya. Karena ketika Ibrahim Sulawesi Barat pada 1 Januari melempar dengan batu, tentu 2007 mungkin tidak ada nomor iblis dapat mengelak, sebab batu kursi 13, tapi kecelakaan juga. Jadi adalah benda berjisim atau benda tidak ada hubungannya antara padat, sedangkan iblis makhluk angka 13 dengan musibah. Bagi halus. Takutnya iblis karena iman orang muslim yang memiliki iman Ibrahim tak mempan digoyahkan, yang mantap, tidak peduli dengan Nabi Ibrahim begitu istiqamah angka ini. Makanya tidak heran dan teguh pendirian menerima ada orang yang nomor mobilnya peritah Allah menegakkan ajaran KB 13 tidak masalah bagi pemilik tauhid, tiada tuhan selain Allah, mobil itu sendiri. walaupun harus mengorbankan Selain takut dengan angka 13, anaknya. masih ada juga orang yang takut Karakter Nabi Ibrahim ten- difoto bertiga. Ini juga termasuk tunya harus diteladani, apalagi penyakit khurafat yang bikin wassebagai umat Islam. Di dalam aja- was dalam dada manusia, oleh jin ran Islam sifat monotheisme atau dan manusia (lihat surat An-Nas) meng-esakan Tuhan, bahwa tiada . Masih ada juga yang meyakini tuhan selain Allah adalah masalah zodiak ramalan bintang dikaitkan yang sangat prinsip dan sangat dengan tanggal lahirnya, misalnya fundamental. Islam meyakini sagitarius, scorpio, gemini, leo bahwa Alkhaliq (sang pencipta) dan lain-lain, yang jumlah zodiak hanya satu, yang lainnya adalah itu 12 dan ada yang mengatakan almakhluk (yang diciptakan). 14. Manusia di dunia ini sudah Namun masih dijumpai sifat mencapai 7 milyar. Tak mungkin monotheisme terkadang terkon- nasib manusia yang tujuh milyar taminasi dengan ajaran syirik. itu hanya dibagi 12 berdasarkan

zodiak. Ada orang yang berbintang gemini bisa jadi presiden, tapi ada juga yang jadi pesinden (yang membawakan tembang di depan musik gamelan). Ada orang yang berbintang scorpio bisa jadi gubernur, tapi ada juga yang jadi tukang cukur.Ada yang jadi direktur, tapi ada juga jadi kondektur, ada yang jadi insinyur, tapi ada juga yang tukang gali kubur. Bagi muslim yang memurnikan tauhid, tentu tidak peduli dengan zodiak atau ramalan bintang. Nasib manusia tergantung ikhtiar dan takdir Allah. Bagitu juga jangan sampai tauhid kita rusak karena percaya adanya batu cincin yang dianggap berkhasiat dan bisa memperbaiki nasib. Termasuk juga yang merusak tauhid adalah berebut nasi tumpeng dengan segala macam yang menempel di nasi tumpeng itu yang keluar dari keraton, karena dianggap makanan itu bisa member berkah. Itulah sebabnya orang yang berangkat haji, harus meneguhkan aqidah dengan membaca talbiyah yang bunyinya Labbaika Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik (ya Allah aku penuhi panggilanMu, aku penuhi pangilanMu, tidak ada sekutu bagiMu). Nabi Ibrahim berjuang begitu gigih, sampai rela mengorbankan anaknya (Ismail) demi menegakkan ajaran tauhid (monotheisem) bahwa Allah tidak berserikat atau bersekutu. Ibadah haji adalah napas tilas Nabi Ibrahim menegakkan tauhid. Semoga umat Islam semakin menyadari untuk menegakkan ajaran tauhid dengan tidak mengotori dengan hal-hal yang khurafat dan yang berbau syirik. Karena menyekutukan Allah adalah tergolong dosa besar, dan Allah tidak akan mengampuni orang yang mempersekutukan Allah. *** Penulis Dosen STAIN Pontianak

Pontianak Post

l

Rabu 30 November 2011

Menghidupkan Nilai Islam dalam Ekonomi Semenjak manusia lahir ke muka bumi, ia akan senantiasa berusaha untuk menjaga eksistensi dan fungsinya dimuka bumi sebagai seorang khalifah. Untuk mewujudkan hal tersebut manusia melakukan kompetisi dengan lingkungannya baik dengan alam, tumbuhan, binatang maupun dengan manusia itu sendiri. Kompetisi yang terjadi tersebut akan sangat dipengaruhi oleh sumber daya (resources) sebagai hukum positif dan nilai-nilai ketuhanan sebagai hukum normatife. Dengan kata lain siapa yang paling mampu mengoptimalkan sumber daya tersebut yang di ikuti nilai-nilai keagamaan, maka ia akan menjadi pemenang. Dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi, sudah menjadi hal yang lumrah seorang manusia dituntut untuk mampu mengoptimalkan fungsi-fungsi ekonomi dalam dirinya yakni fungsi produksi, fungsi distribusi dan akhirnya melakukan konsumsi dengan tetap memegang nilai-nilai dan etika kemanusiaan. Semakin bertambahnya kuantitas manusia dimuka bumi secara otomatis akan semakin besarnya kompetisi yang terjadi. Hal ini menuntut pemikiran yang keras (Ijtidah) untuk menghasilkan sistem ekonomi yang paling tepat dan sesuai dalam rangka mempertahankan eksistensi kemanusian individu manusia masing-masing, tanpa harus mendzolimi dan membunuh karakter dari masyarakat lain. Dengan harapan terciptanya sebuah tatanan masyarakat yang seimbang, adil dan kesejahteraan secara merata. Kajian tentang Ekonomi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam dinamika pergulatan pemikiran Islam. Sebagai sebuah agama paripurna, Islam tidak pernah menentang dan berlawanan dengan konsep ekonomi, selama masih dalam aturan dan norma yang digariskan dalam Qur’an dan Sunnah. Hadirnya Islam merupakan penyempurnaan akan konsep ekonomi yang telah ada. Kendati demikian, konsep ekonomi Islam bukanlah merupakan sebuah ilmu ekonomi baru yang mewarnai alur pemikiran dalam dekade terakhir ini, Ekonomi Islam merupakan sebuah nilai-nilai yang hadir bersama hadirnya Islam itu sendiri ke muka bumi. Mengkaji masalah Ekonomi Islam (Muamalah), kita akan berbicara tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Hal ini memang merupakan prinsip dasar dari muamalah itu sendiri. Dalam hukum Islam terdapat kaidah yang menegaskan, “Al-Ashl fi al-‘ibadat al-ta’abbud min ghairi al-iltifat ila al-ma’ani; amma al-‘adat fa-al-ashl fiha al-iltifat ila al-ma’ani” (Hukum asal dalam persoalan ibadah

oleh Sumar’in Asmawi adalah ta’abbud, yakni terikat dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, tanpa perlu memperhatikan pada makna, semangat dan tujuannya; sedangkan hukum asal dalam ‘adat [kebiasaan, non ibadah] adalah memperhatikan pada makna, semangat dan tujuan). Dengan kata lain Perhatikan apa yang dilarang, diluar itu maka boleh dikerjakan. Catatan Sejarah menyebutkan bahwa mata uang yang beredar di kalangan bangsa Arab pada masa Jahiliah adalah emas dan perak, tidak ada yang lain, yang datang dari berbagai kerajaan. Dinar emas Kaisar berasal dari Romawi, sedangkan dirham perak terdiri atas dua macam, Sauda’ Wafiyah dan Thabariyah ‘Utuq. Ketika datangnya Islam Rasullulah juga masih menggunakan alat pembayaran ini, yakni dengan menggunakan Dirham Perak Persia dan Dinar Emas Romawi dalam bentuk aslinya, tanpa mengalami pengubahan atau pemberian tanda tertentu. Nabi pun tidak pernah membuat uang khusus untuk umat Islam. Dengan kata lain, pada masa itu, belum ada apa yang disebut dengan “uang Islam”. Uang Islam atau disebut juga dengan Dinar Islam baru dibuat pada masa berikutnya. Menurut para sejarawan, orang yang pertama kali menerbitkan Dirham dan Dinar untuk diberlakukan di negara Islam adalah Khalifah Bani Umayah Abdul Malik bin Marwan pada tahun 74 H. Sebelum tahun itu, tidak pernah didapatkan baik dalam buku-buku sunnah (hadis) maupun dalam sejarah Nabi (sirah nabawiyah) keterangan tentang Dinar Islam. Dari kasus diatas dapat diketahui bahwa sejak hadirnya Islam, ketika berbicara masalah Ekonomi, Rasullulah tidak mencoba untuk mengubah sistem ekonomi yang telah diberlakukan sebelumnya yang mana merupakan warisan sistem pembayaran bangsa arab jahiliyah, tapi untuk masalah uang (muamalah), Islam lebih melihat pada makna dan tujuan dari sistem ekonomi tersebut. Dimana ketika sistem yang sudah berlaku tersebut lebih membawa kemudahan dan manfaat serta sangat kecil mudharatnya maka hal ini tidak perlu diadakan Islamisasi terhadap hal tersebut. Namun bukan berarti ekonomi yang dibangun oleh Islam dalam konteks ekonomi Islam tidak mempunyai identitas, justru Islam dalam konsep ekonomi mempunyai aturan yang tegas dan jelas. Ketegasan dan kejelasan yang menjadi identitas ekonomi dalam islam adalah masalah etika dan nilai.

Artinya ketika tidak ada etika dan nilai dalam ekonomi maka Islam menyatakan perlawanan terhadapa system ekonomi tersebut. Yusuf Qardawi menjelaskan bahwa salah satu aspek terpenting dalam kegiatan ekonomi yang melekat dalam Islam adalah asepk etika. Dimana islam sebagai sebuah ajaran yang komperhensif, Islam tidak akan pernah memisahkan antara ekonomi dan etika, sebagaimana tidak pernah memisahkan ilmu dengan akhlak, politik dan dengan etika, perang dengan etika dan kerabat sedarah dengan kehidupan Islam. Islam adalah agama yang di risalahkan oleh Allah melalui Muhammad untuk menyempurnakan etika dalam setiap aspek kehidupan. Ekonomi Islam lebih mementingkan aspek nilai, DR. Said Sa’ad Morton mengatakan bahwa dalam ekonomi Islam, selain sistem bagi hasil, ada empat karakteristik dasar yang membedakannya dengan ekonomi kontempor lain meliputi Pertama, dialektika nilai-nilai spritualisme dan materialisme. Sistem ekonomi kontemporer hanya konsen terhadap nilai yang dapat meningkatkan utility suatu barang atau terfokus pada nilai-nilai material. Sistem ini tidak pernah menyentuh nilai-nilai spritual dan etika kehidupan masyarakat, sehingga menciptakan individu-individu yang penuh dengan nilai-nilai indivudualisme, egoisme dan materialisme. Sedangkan dalam konsep ekonomi Islam terdapat dialektika antara nilai-nilai spritualisme dan materialisme. Hal ini menunjukkan sebuah konsep ekonomi yang menekankan nilai-nilai kebersamaan dan kasih sayang di antara sesama individu masyarakat. Kedua, kebebasan berekonomi. Sistem ekonomi Islam tetap membenarkan kepemilikan individu dan kebebasan dalam bertransaksi sepanjang dalam koridor syariah. Juga memberikan hak dan kewajiban bagi setiap individu masyarakat dalam menciptakan keseimbangan hidup bermasyarakat, baik dalam bentuk produksi maupun konsumsi. Kebebasan ini akan mendorong masyarakat bekerja dan berproduksi demi tercapainya kemaslahana hidup masyarakat. Ketiga, dualisme kepemilikan. Hakikat pemilik alam semesta beserta isinya hanyalah Allah. Manusia hanya sebagai wakil allah dalam memakmurkan dan mensejahterakan bumi. Kepemilikan yang dimiliki oleh manusia merupakan derivasi atas kepemilikan Allah yagn hakiki (Istikhlaf) untuk itu setiap kebijakan ekonomi manusia harus senantiasa berlandaskan atas dasar kemakmuran bersama. Walaupun demikian manusia tetap diberikan kebebasan untuk mengelola dan memanfaatkan harta benda sesuai dengan norma dan nilai-nilai agama. Keempat, menjaga kemaslahatan individu dan masyarakat. Konsep kehidupan ekonomi yang terdapat dalam Islam, senantiasa menjaga kemaslahatan bagi individu dan masyarakat. Kedua kemaslahatan tersebut tidak boleh didikotomi antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam arti, kemaslahatan individu tidak boleh dikorbankan untuk kemaslahatan bersama atau demikian pula sebaliknya. Sehingga konsep distribusi harta sangat jelas diatur dalam Islam sebagai upaya untuk menjaga kemaslahatan bersama tanpa mendzolimi satu pihak yang terkait dalam kehidupan ekonomi. Mudah-mudahan dengan dikembalikannya etika dan nilai yang jelas bagi pelaku ekonomi khususnya bagi mereka yang beragama Islam, akan kembali menumbuhkan sector riil dan tentunya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif untuk menuju kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Bukankan itu tujuan ekonomi sesungguhnya? ** * Penulis, Mahasiswa Doktoral (S3) Ekonomi Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dosen STAI Sambas.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Jawa Pos Group Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Venera Incar Nomor 1 Merek Lokal 2012 Tinggal 10 SURABAYA—Pertumbuhan penggunaan ponsel di tanah air malah tak berikan keuntungan bagi merek handphone lokal. Pasalnya dengan besarnya jumlah konsumen kelas menegah bawah, kue pasar segmen tersebut juga dilirik oleh vendor merek global. Alhasil diperkirakan pada tahun depan, dari sekitar 250 merek ponsel lokal yang eksis saat ini, tinggal 10 nama saja yang bakal bertarung di kancah persainganduniatelekomunikasi tanah air. Marketing Director of PT Teletama Artha Mandiri (TAM) Teddy Tjan mengungkapkan bahwa indikator tersebut terlihat dari makin menipisnya stok handphone baru merek lokal di pasaran. Yang tak saja terjadi di pasar namun juga pada jumlah order barang impor yang berkurang, bahkan berhenti. ”Sampai akhir

tahun, jumlah merek lokal yang eksis akan terseleksi hingga ke posisi 200 merek,” ungkapnya di sela launching tiga ponsel terbaru Venera di Plasa Marina, kemarin. Danbakalterusberkuranghingga 10 merek saja di kisaran kuartal I 2012. Penyebab kondisi tersebut menurutnya dikarena makin banyaknya merek handphone global yang ikutan bermain di segmen pasar yang selama ini dikuasai oleh merek ponsel lokal. Yakni di produk yang harga jualnya antara Rp200 ribu - Rp300 ribu per unitnya. Indikator lainnya yang menunjukan berkurangnya peminat di bisnis tersebut adalah dijualnya hak merek pada pihak lain. Pangsa pasar merek global juga akan berkurang 15 persen di 2012 dari 50 persen di 2011. Dengan ditopang perekonomian Indonesia yang positif, penjualan handphone tanah air diperkirakan mencapai 36 juta unit. Dan pada tahun depan diperkirakan menembus 46,8 juta unit atau

setara dengan pertumbuhan 30 persen.Meski demikian, TAM masih optimis bahwa mereka akan merebut posisi pemain nomor satu di pasar ponsel lokal. ”Merek global yang menawarkan dengan harga sama seperti kami tak memiliki keunggulan fitur yang sama. Hanya bisa dipakai untuk telepon dan SMS, tak bisa dipakai untuk Facebook dan Twitter, tak bisa dengarkan radio, atau bahkan tak ada blue toothnya,” jelas Teddy. Dengan pelucuran tiga model baru yang digelar mulai Senin (28/11) di 10 kota termasuk di Surabaya, Venera berharap bisa menangkap peluang untuk menguasai pasar merek lokal di tahun depan. Teddy mengatakan padakuartalI2012pihaknyaakan mengeluarkan minimal 10 tipe baru. Dengan jumlah mulai 20 ribu hingga 100 ribu per tipenya. ”Kami akan terus eksis. Caranya denganmenyediakankebutuhan konsumen. Juga rajin mengeluarkan model baru dan mengikuti teknologi terbaru. (aan)

SAHAM

Indeks Mixed Melemah JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan pada hari kedua pekan ini. Indeks naik 40,720 poin (1,11 persen) ke level 3.687,769 dan Indeks LQ 45 menguat9,439poin(1,46persen) ke level 652,584 pada penutupan perdagangan kemarin. Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, memerkirakan pada perdagangan hari ini ada potensi kenaikansejenakterhenti.“Kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kami melihat faktor

eksternal dari perkembangan makro ekonomi Eropa masih akan menjadi katalis bagi indeks,” ujarnya, kemarin. Rencana Moody’s menurunkan rating Perancis menjadi pemicu aksi ambil untung pada pembukaanbursaregionalEropa kemarin sore. Kondisi itu dikhawatirkan menjadi sentimen negatif pada perdagangan hari ini. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran support 3,650 dan resistance 3,710. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 116.683 kali pada volume 3,081 miliar

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Rabu 30 November 2011

lembar saham senilai Rp3,474 triliun.Sebanyak133sahamnaik, sisanya 82 saham turun, dan 101 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp250,327 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang naik signifikan(topgainers)diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp1.800 ke Rp70.950, Sampoerna (HMSP) naik Rp1.600 ke Rp39.100, Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.050 ke Rp62.600, dan Astra Agro (AALI) naik Rp900 ke Rp21.800.(gen)

OECD: Indonesia Pimpin Pertumbuhan ASEAN JAKARTA—Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara akan berada pada kisaran 5,6 persen sepanjang 2012 hingga 2016. Indonesia memimpin dan menjadi pemacu pertumbuhan dengan akselerasi paling tinggi, yakni rata-rata 6,6 persen di sepanjang kurun itu. OECD berpendapat external demand tidak menyumbang pertumbuhan yang terlalu tinggibagikawasanini.Ekonomi ASEAN beralih ke penggerak pertumbuhan domestik dalam jangkamenengah.Untukmenghadapi ketidakpastian global, sifat pertumbuhan di ASEAN kini menjadi lebih seimbang, inklusif, dan lestari. “Ketidakpastian global adalah peluang untuk menciptakan ulang pertumbuhan,” kata Direktur OECD Development

Centre Mario Pezzini ketika menyampaikanSoutheastAsian Economic Outlook 2011/2012 di Jakarta, kemarin. OECD berpendapat, infrastruktur,kualitassumberdaya manusia, serta regulasi pasar tenaga kerja masih menjadi tantangan utama di kawasan ini. Indonesia akan memimpin pertumbuhanekonomidikawasan. “Iniberkattingginyapermintaan domestik,” kata Pezzini. Tahun ini, OECD memerkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh setidaknya di level 6,3 persen. Hingga 2016 mendatang bisa terakselerasi hingga 6,9 persen. Pembangunan infrastruktur,peningkatankualitas sumber daya manusia, serta perbaikan regulasi pasar tenaga kerja akan menjadi poin dari reformasi struktural yang diperlukan untuk peningkatan produktivitas. “Indonesia perlu meningkatkan pembangunan

Pertumbuhan Ekonomi 6 Negara ASEAN Indonesia Malaysia Filipina Singapura Thailand Vietnam

2010 2011 2016 2012-2016

6,1 6,3 7,2 4,6 7,3 4,5 14,5 5,6 7,8 2,5 6,8 5,9

infrastruktur dengan memperbaiki regulasinya,” kata Pezzini. Kapasitas lulusan sekolah formal, terutama perguruan tinggi, harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Menurut Pezzini, ini penting untuk membalikkan dominasi tenaga kerja sektor informal. Secara umum, Pezzini mengungkapkan ketidakpastian ekonomi dunia akan berimbas pada kawasan Asia Tenggara. Namun, hal ini hanya bersifat jangka pendek. “Perlambatan terlihat dari kemunduran senti-

6,9 5,6 5,1 4,8 4,9 6,7

6,6 5,3 5,7 4,6 4,5 6,3

men bisnis dan konsumen serta reaksi negatif di pasar keuangan,” katanya. Wakil Menkeu Mahendra Siregarmengatakanpemerintah akan lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. “Belajar dari pengalaman krisis di negara-negara lain, harus dengan suatu tingkat kehatihatian dan kesinambungan yang tinggi. Sebab kalau tidak ada, cepat atau lambat pemerintah dan ekonomi suatu negara akan menjadi masalah,” kata Mahendra. (sof)

Serbu Pameran Green Bay Pluit Penawaran Khusus Apartemen dan Condominium Prestisius SERBU Stan Pameran Green Bay Pluit di Ayani Megamal (depan Hypermart), 28 November – 4 Desember 2011. Raih kesempatan terbatas untuk mendapatkan hunian prestisius pada lokasi strategis tepi laut di Jakarta Utara. Berbagai pusat bisnisdapatdiaksesdenganmudah, bahkan jarak tempuh ke Bandara Soekarno Hatta hanya 15 menit. Dapatkan penawaran khusus selama pameran, cicilan 48x tanpa DP (cukup bermodal KTP), harga mulai Rp200 jutaan. Selain hunian, Green Bay Pluit menawarkan kios dengan unit sangat terbatas. Warga Pontianak yanginginberusahasangatcocok di sini, karena target pasarnya sudah jelas dari 9.000 unit apartment dan condominium yang ditawarkan. Segera kunjungi stan pamerannya dan dapatkan investasi paling menguntungkan ini.

Info lengkap hubungi 05617095899, Erika 0817-0127-660, Kezia 0817-630-9005, Natalis 0815-1691-888, atau Supenddy 0818-0724-6839. Green Bay Pluit, The New Icon Waterfront City Superblock pertama di Indonesia ini mengabungkan konsep hunian, wisata, dan belanja yang terdiri

dari 12 tower. 3.700 unit apartments pada empat Tower Coastview telah terjual 98 persen dan 2.800 unit apartment pada empat Tower Bayview telah terjual 75 persen. Empat tower lain merupakan Seaview Condominiums, dimana Green Bay Pluit baru meluncurkan tower M. Unit tower ini masih memberikan diskon

promo 5%. Sementara itu, tower A Coastview Apartments sudah topping off pada awal November 2011 dan tinggal finishing. Green Bay Pluit merupakan proyek prestisius Agung Podomoro Land yang menawarkan banyak fasilitas. Diantaranya Thematic Children Playground, Thematic Swimming Pool, Kid Pool, Kids Zone Entertainment, Thematic Jogging Track, Bicycle Track, Skateboard Track, Roller Skater Track, Complete Sport, Facility & Club House Shopping Area (mal, supermarket & shopping arcade), LifeStyle Entertainment (billiard, spa, karaoke, cinema, barbeque area, cafe & famous restaurant 24 hours), School & Medical Centre (apotek & klinik), Dermaga, Luxurious Yacht (Kapal Pesiar), Water Sport Recreation (jet ski, banana boat), security 24 hours (CCTV, access card), Parking Area, Shuttle Bus Mal (mal yang satu satunya di Jakarta berkonsep Lifestyle Entertainment, langsung berpanorama laut). Green Bay Pluit sediakan 60 persen ruang terbuka hijau dari total luas 12,5 ha. 3ha dari ruang terbuka hijau jadi Botanical Park, didalamnya ada kolam pemancingan dan danau resapan air seluas 5 ribu meter persegi. (d1/biz)

ade.r


Pontianak Post

4

Rabu 30 November 2011

M

asyarakatperlupahambahwa Jika untuk penanganan anak dengan kepribadian anak tak bisa diberi label memi- ganda, sepanjang identitas yang ditunjukkan tidak liki berkepribadian ganda karena mengganggu proses pendidikan berarti tidak ada kepribadian mulai terbentuk dan yang perlu dikhawatirkan. “Namun orangtua juga matang pada usia remaja sampai harus mengerti apa sebenarnya yang dibutuhkan dewasa awal. Anak yang menunjukkan perilaku oleh anak. Perlu penanganan lebih rutin dengan ambivalen mengindikasikan ada permasalahan tenaga ahli,” beritahu penghobi nonton dan denyang mereka alami, baik di rumah, sekolah atau garin musik ini. Nah, agar tidak terjadi kesalahpahaman di lingkungan mereka. Hal itu merupakan suatu sinyal bagi orangtua maupun guru bahwa ada kebutuhan tengah-tengah masyarakat tentang persepsi berkepribadian ganda, dalam kasus ini, Romi akan mereka yang belum terpenuhi. Romi Arif Rianto, S.Psi, Psikolog mengatakan, lebih fokus dengan istilah anak yang menunjukkan sebenarnya yang namanya anak itu masih bela- perilaku ambivalen (bertolak belakang) - daripada jar bagaimana berperilaku. Dengan arahan yang istilah anak dengan kepribadian ganda yang lebih bersifat klinis (patologis atau didapatkan dari orangtua dan gangguan jiwa). “Perilaku anak guru, maka mereka akan menjadi yang bertolak belakang masih seseorang seperti yang diinginkan merupakan bagian dari perkemoleh lingkungan. Lalu, apa sebebangan yang normal. Anak cendnarnya arti dari kepribadian ganda erung melakukan observasi, lalu itu? “Kepribadian ganda atau beradaptasi terhadap situasi gangguan kepribadian majemuk yang ia hadapi,” kata pria kela(multiple personality disorder) hiran tahun 1976 ini. merupakan suatu kondisi paBagaimana perilaku yang ia tologis, dimana kepribadian yang tunjukkan bergantung pada terintegrasi menjadi terbelah dapemikiran, perasaan, minat lam dua atau lebih kepribadian,” dan persepsinya terhadap jelasnya. Secara fisik, Romi mensituasi itu. Bila ia menganggungkapkan bahwa gangguan ini gap situasi memperbotidak terlihat, namun da"Hal ini tidak boleh lehkan dirinya bebas lam komunikasi maupun dikatakan sebagai tanpa memperhatikan wawancara akan terlihat norma, maka ia akan dimana seseorang akan abnormalitas, karena ini berperilaku bebas. Semenampilkan jati diri yang merupakan bagian dari baliknya, bila ia menberbeda berkaitan dengan identitas, pola perilaku, perkembangan mental anak. ganggap perilaku bebas Orang tua harus mulai tidak menguntungminat maupun ciri-ciri kan baginya, ia akan kepribadian lainnya yang terbiasa untuk belajar mengerem perilaku berbeda. Bahkan bertomemahami apa dan tersebut dan menunlak belakang dengan ciri kepribadian lain yang kita bagaimana kebutuhan anak jukkan perilaku patuh. serta upayakan “Hal ini merupakan kenal sebelumnya. bagian perkembanSeoranganakbelumbisa pemenuhannya.” gan normal untuk dikatakan memiliki karaksetiap anak dan bukan ter kepribadian ganda, Romi Arif Rianto, S.Psi merupakan sesuatu yang lebih tepatnya adalah Psikolog yang membahayaperilaku ambivalen. Asumkan,” bebernya. sinya adalah masa anakTak lupa, Psikolog yang kini PNS Rumah anak merupakan masa pembentukan kepribadian dan tanpa ada peristiwa traumatik tidak akan terjadi Sakit Jiwa di Singkawang ini juga mengingatperpecahan kepribadian. Masyarakat cenderung kan dampak psikis yang didapat si anak dan menyalahartikan perilaku yang ditunjukkan anak orangtua. Anak dengan perilaku ambivalen dalam suatu situasi atau lingkungan berbeda jauh cenderung akan mendatangkan keluhan, atau bahkan bertolak belakang dengan perilaku baik keluhan yang datang dari guru maupun pada situasi atau lingkungan lainnya sebagai anak orangtua. Misalnya perilaku anak di rumah dengan kepribadian ganda. “Anak tidak berbeda periang, namun menjadi pemurung di sekodengan orang dewasa akan melakukan adaptasi lah, tentu guru akan mendatangi orangtua perilaku atau menyesuaikan perilaku dengan untuk menanyakan apakah ada masalah situasi yang dihadapi,” ucapnya. Misal, dalam di rumah. Jika anak sulit diatur di rumah keluarga yang penuh tekanan maupun aturan, ia namun menjadi anak penurut di sekolah, akan tunduk, patuh, bersikap sopan dan santun, tentu orangtua akan bertanya-tanya apa lebih banyak diam secara verbal maupun tindakan atau bagaimana cara para guru menenangkarena pengaruh orangtua. Namun di sisi lain, bisa kan anak. Biasanya, anak mulai menunjukkan saja si anak menunjukkan perilaku yang bertolak belakang saat berada di sekolah, dimana ia sulit perilaku berbeda semenjak ia mulai bisa diatur, suka berbicara saat situasi kelas tenang bersosialisasi dan mengerti tentang aturan. Yakni, antara usia pra sekolah sampai dan suka bergerak kemana-mana. Bila hal ini yang sudah terjadi, Romi men- masuk SD. “Orang tua harus bisa bedakan yarankan adalah cara penanganan terbaik dari antara kebutuhan dengan keinginan. Jika orangtua terhadap situasi ini adalah dengan anak butuh dipahami, dimengerti dan dismelakukan kerja sama terhadap pihak sekolah ayangi, tentu tidak ada alasan dari orangtua terutama sang guru. “Disini peran sang guru untuk tidak memenuhinya,” paparnya. perlu untuk dapat mengerti kebutuhan anak seh- Dan ini merupakan cara yang baik untuk ingga bisa memanajemen kelas yang memenuhi menanggulangi anak-anak yang memiliki kebutuhan anak tersebut,” ujarnya. Selain itu karakter ambivalen. ** juga perlu konseling dengan psikolog sekolah.

Di rumah, anak selalu terlihat riang gembira dan aktif bergerak. Namun jika sudah berada di sekolah, kelakuannya berbanding terbalik 180 derajat. Dia jadi anak yang pemurung dan pemalas. Antara orang tua dan guru pun saling lempar kesalahan, siapa yang bertanggung jawab? Bisa jadi anak Anda mengalami yang namanya perilaku ambivalen. Ini bukan anak yang berprilaku ganda, tapi masih ditolerir sebagai bagian dari perkembangan yang normal. Anggita Anggriana, Pontianak

Di Rumah Periang, Di Sekolah Pemurung


SHOW

Pontianak Post Rabu 30 November 2011

SELEBRITAS

5

ACARA TV

SCTV Pukul 18.45 WIB

Laga Timnas Selection vs LA Galaxy

Daya tarik pertandingan sepak bola ini ada pada David Beckham. Tanpa suami Victoria itu, LA Galaxy hanyalah satu tim sepak bola dari sebuah negara yang tradisi sepak bolaknya tak kuat, AS. (*)

RCTI

AnTV

06.00 Go Spot 07.00 Si Doel Anak Sekolahan 07.45 Dahsyat 12.0 0 Seputar Indonesia 14.30 Cek dan Ricek 16.00 Tinju Dunia 20.30 Block Time Indosat 22.30 Filler LA Lights Indie Movie: Aku Ingin Kamu

06.30 Mr. Bean 07.30 Curious George 08.00 Friends 11.30 T opik Siang 12.00 Klik! 19.30 Deal or No Deal 00.00 Topik Malam

Jumong the Prince of the Legend

Metro TV 08.05 11.30 13.30 14.05 16.30

8 Eleven Show Metro Siang Jakarta Jakarta Metro Xin Wen Sentilan Sentilun

18.05 Metro Hari Ini 21.30 Mata Najwa 22.30 Journalist on Duty 23.05 Metro Realitas

Indosiar Pukul 12:00 WIB

Jumong adalah pendiri Kerajaan Goguryeo atau Dinasti Goguryeo pada tahun 37 SM. Jumong adalah anak Jenderal Hae Mo Su dan Putri Yoo Hwa. Ayah Jumong bersahabat dengan Raja Geum Hwa. Hae Mo Su selalu dikejar oleh tentara Dinasti Han dari China.

Global TV

JTV

08.00 Avatar: The Legend of Aang 10.00 Obsesi 12.00 Awas Ada Sule 2 14.00 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Berita Global 17.00 Penguins of the Madagascar 20.00 Big Movies

07.30 11.30 13.30 15.30 17.30 19.00 21.00 22.00 23.00

Go Go Mall Jatim Awan Solusi Sehat JTrax Talk show Kemenbudpar Pojok Pitu Pojok Kampung Ludruk Kabaret Swordman

TV One 06.30 Apa Kabar Indonesia 10.00 Coffee Break 12.00 Kabar Siang 13.30 Ketemu Pepeng

15.30 16.30 21.00 22.00 23.00

Trans TV Pukul 21.00 WIB

The Mummy Local Documentary Sport File Kabar Malam Kabar Arena Zona Merah

Penjahatnya masih berupa monster yang dibalsam dan kemudian dibalut kain yang sangat panjang. Tetapi, dibuat lebih mematikan dan canggih. (*)

REVALINA S TEMAT

Heran Penonton Doyan Film Seks DIKENAL sebagai artis yang berdedikasi di dunia perfilman, Revalina S Temat fasih memperhatikan kondisi perfilman Indonesia. Menurutnya, filmfilm Indonesia itu kualitasnya tidak kalah dengan film-film berkelas internasional. Karenanya tidak ada alasan untuk tidak cinta film Indonesia. ”Film-film yang kita bikin itu bagus-bagus kok, termasuk yang masuk nominasi tadi, kayak film ? (Tanda Tanya) dan

Sang Penari,” ungkap Revalina. Masalah utama yang sebenarnya muncul dalam dunia perfilman kita sebenarnya berasal dari penonton. Selama ini, Reva melihat para penonton malah ogah-ogahan menyaksikan karya bangsa sendiri. Kalau pun ada film Indonesia yang populer, biasanya hanya filmfilm seperti horor seks dan semacamnya. ”Tapi persoalannya, penonton kita yang kurang semangat

melihat film-film karya sendiri. Malahan sekarang banyak yang lebih suka film horor seks, nggak ngerti ya. Mungkin yang nonton malah lebih suka seperti itu, daripada film bertema atau film drama. Padahal banyak yang bagus, cerita sejarah dan drama,” lanjutnya. Revalina juga sempat mengungkapkan salah satu film yang dianggapnya cukup menarik. Menurutnya, film tersebut tidak hanya bagus, namun

juga memiliki daya tarik yang sama kuatnya dengan film-film kelas dunia. ”Aku cukup penasaran kok dengan film Indonesia yang judulnya Minggu Pagi di Victoria Park. Menurut aku itu film bagus banget. Biasanya, kalau bagus ya sempatin nonton meski kalah sama film Hollywood. Daya tariknya memang film-film Hollywood itu, tapi film Indonesia kan nggak kalah bagusnya,” imbuhnya. (ins)

VICTORIA BECKHAM

Terima Fashion Awards LONDON—Bisa jadi malam ini David Beckham bermain lebih semangat saat memperkuat timnya, LA Galaxy, melawan Timnas Indonesia Selection. Pesepak bola 36 tahun tersebut menerima kabar gembira karena istrinya, Victoria Beckham, mendapat penghargaan yang bergengsi. Perempuan yang akrab dipanggil Posh Spice tersebut didapuk sebagaipenerimaDesignerBrand of the Year dari British Fashion Awards Senin malam waktu setempat (28/11). Saking gembiranya, mantan bintang Manchester United tersebut langsung mengirimkan ucapan selamat via Facebook. “Saya dan anak-anak sangat bangga dengannya (Posh) karena telah memenangi penghargaan prestisius di British Fashion Award,” ucap Beckham. “Dia bekerja sangat keras dan pantas mendapatkannya. Namun, tetap saja rasanya menakjubkan,”

imbuhnya. Salah seorang mantan anggota Spice Girls tersebut tak kalah gembira. Bahkan, dia yang selama ini dikenal tenang tak kuasa menahan emosinya. Perempuan 37 tahun tersebut menangis ketika menerima penghargaan dari Marc Jacobs. “Maaf, saya menangis. Sungguh, ini terasa memalukan, tapi saya tak bisa menahannya,” katanya di atas panggung. “Sungguh. Padahal, saya sudah berusaha keras tak menangis,” imbuhnya. Posh yang mengenakan gaun hitam backless kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama suaminya. “Yang pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada industri fashion Inggris. Kepada tim saya, atas kreativitas, ketekunan, dan kerja kerasnya,” tuturnya. “Juga kepada anak dan suami saya. Tanpa David

(Beckham), saya tak mungkin berani melakukan apa yang saya lakukan sekarang,” tambahnya. (c13/ayi)

ASMIRANDAH

Praktikkan Ilmu Kuliah JAKARTA—Kesempatanmenjadi sutradara bagi Asmirandah berarti mendapat momen mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah. Lulusan The Next Academy jurusan penyutradaraan itu merasa mendapat batu loncatan untuk karier sebagai sutradara melalui program LA Lights Indie Movie. Andah menyutradarai film pendek berjudul Aku Ingin Kamu. Cerita drama yang diperankan Dinda Kanya Dewi dan Restu Sinaga tersebut sangat mencerminkan sosok Andah yang terkesan pop dan sendu. AndahmenghadirkankisahRima (Dinda Kanya Dewi) yang menjalin hubungan jarak jauh dengan Ei (Restu Sinaga). Rima begitu mendambakan pertemuan dengan kekasihnya tersebut. Ketika saat itu tiba, dia menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Namun, itu semua hanya ada dalam pikirannya. Karena faktanya, Ei sudah tewas karena kecelakaan pesawat dan Rima belum bisa menerima kenyataan. Di film tersebut, Andah menyanyikan sendiri soundtrack-

nya. “Saya yang bikin lagu serta menyanyikannya. Jadi sebenarnya, justru lagunya dulu yang dibikin. Waktu bikin lagunya, baru terbayang cerita filmnya seperti apa,” jelas bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu. Andah mengambil setting di Bali. Keputusan cukup berani yang diambil kekasih Dude Herlino. Sebab, dana yang disiapkan untuk film itu terbatas. “Agak nekat sih ambil di Bali. Tapi, saat menulis cerita ini di blog, memang dalam bayangan itu Bali. Jadi, sayang saja kalau tidak diambil di sana. Kalau masalah bujet yang terbatas, ya itulah tantangannya. Harus belajar mengatur dana. Tapi alhamdulillah, ada sponsor,” jelasnya. Bercerita tentang pengalaman menjadi sutradara, Andah mengaku tidak terlalu kagok. Sebab, itu bukan yang pertama. Sudah kali kesekian dia menjadi pengarah. ”Tapi, kalau untuk film yang tayang di bioskop, ya baru sekali ini,” tuturnya. Pelajaran berharga yang didapatkan dari pengalaman itu adalah dia makin menghargai orang lain, menghargai kru, dan

menghargai waktu. ”Biasanya kan saya jadi pemain. Tinggal akting aja, selesai. Tapi, kalau sekarang kan harus mengurus semuanya. Mengatur bujet dan waktu. Menghargai orang baru. Menciptakan suasana yang nyaman supaya kerja tim bagus. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat,” tegasnya. Ingin melihat hasil karya Asmirandah ini? Saksikan Aku Ingin Kamu nanti malam pukul 22.30 di RCTI. (jan/c7/ayi)


liputan khusus

6

Rabu 30 November 2011

Grand Opening BINUS CENTER Pontianak Membawa VISI Mencerdaskan Generasi Muda Kalbar Binus Center Tawarkan Program Pendidikan dengan Biaya Ringan

PERTAMA di Pulau Kalimantan, BINUS CENTER hadir di kota Pontianak, tepatnya pada hari Senin, 28 November 2011, dilangsungkanya Grand Opening outlet BINUS CENTER yang berlokasi di Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C-42, Pontianak 78117. Dalam Grand Opening yang dilaksanakan tersebut, hadir perwakilan dunia pendidikan seperti Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan juga masyarakat sekitar kota Pontianak. Event Grand Opening ini juga sekaligus diharapkan dapat memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan kepada publik akan dunia pendidikan serta perkembangan duniateknologiyangdisampaikanlangsungolehparapakar pendidikan yang berkompeten dibidangnya. Selain itu, hadir meresmikan Grand Opening BINUS CENTER Pontianak Managing Director BINUS CENTER, Michael W Hadipoespito, Direktur BINUS CENTER, Gintoro, dan Komisaris Utama PT Bina Tunas Muda, Djoko didampingi Branch Manager BINUS CENTER Pontianak, Andi Darmali, turut memimpin doa dalam acara tersebut, Bruder Valensius Ngardi SPd, Kepala Sekolah SMA Santo Paulus. Menandai Grand Opening BINUS CENTER Pontianak tersebut, dilakukan penarikan selubung signage BINUS CENTER secara simbolis oleh segenap jajaran BINUS CENTER Pusat dilanjutkan dengan pengguntingan pita didepan pintu masuk BINUS CENTER Pontianak. Tidak hanya berhenti disitu, jajaran BINUS CENTER pusat turut mengunjungi setiap sudut ruangan mulai dari layanan administrasi BINUS CENTER Pontianak, ruang kelas peserta didik, ruang komputer ramah lingkungan dan listrik, sebab semua unit komputer BINUS CENTER mengunakan layar LCD serta dipastikan hemat listrik. Setelah melakukan kunjungan disetiap sudut ruangan, puncak rangkaian Grand Opening BINUS CENTER dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan dunia teknologi dan pendidikan yang dibawakan langsung oleh Erwin Sugiarto, selaku BINUS CENTER Education Partner Department Manager dilanjutkan dengan pengenalan produk -produk Acer Indonesia yang mendukung dunia pendidikanyangdisampaikanlangsungCarollineSaraswati dari PT. Acer Indonesia. Mengenal Perkembangan BINUS CENTER di Indone-

PENARIKAN SELUBUNG : Komisaris Utama PT Bina Tunas Muda, Djoko, Direktur BINUS CENTER, Gintoro, Managing Director BINUS CENTER, Michael W Hadipoespito, didampingi Branch Manager BINUS CENTER Pontianak, Andi Darmali saat melakukan penarikan selubung signage BINUS CENTER Pontianak .

sia Mengawali Sambutannya kepada para tamu Grand Opening BINUS CENTER Pontianak, Direktur BINUS CENTER, Gintoro didampingi Managing Director BINUS CENTER, Michael W Hadipoespito mengatakan, BINUS CENTER merupakan lembaga pelatihan komputer dan bahasa bersertifikasi di Indonesia, yang turut didukung oleh kurikulum yang selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, dunia bisnis, serta perkembangan teknologi. Saat ini, BINUS CENTER telah memiliki beberapa outlet yang tersebar di beberapa pulau besar di Indonesia mulai dari , Jakarta, Bandung, Medan dan terakhir di penghujung tahun 2011 ini, berdiri BINUS CENTER di Bumi Khatulistiwa, tepatnya di jantung kota Pontianak. “Tak hanya memiliki banyak outlet pelayanan di beberapa kota di Indonesia, BINUS CENTER juga telah menelurkan

banyak alumni yang tersebar di berbagai sektor mulai dari dari dunia Industri nasional maupun Internasional,” ujarnya Bagaimana Keberadaan BINUS CENTER di Pontianak ? MENURUT Gintoro dan Michael, BINUS CENTER sejak awal berdiri dirancang khusus untuk menjadi sarana continuous learning dan keberadaanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pengelolaanya pun dilakukan oleh para Patner. Termasuk Outlet BINUS CENTER kota Pontianak dengan harapan mampu menyebarkan pengetahuan yang dikembangkan bersama secara menyeluruh bagi kepentingan para calon pemimpin bangsa di seluruh wilayah nusantara. Gintoro menjelaskan, berbagai terobosan dan inovasi

STRATEGIS : Outlet BINUS CENTER Pontianak terletak strategis berlokasi di Jalan Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C-42

senantiasa dilahirkan selaras dengan visi BINUS yakni, untuk selalu menjadi yang terdepan, selangkah lebih maju dalamperkembanganteknologiinformasi,khususnyailmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya. (*)

BINUS CENTER jadi Andalan Untuk Masuk Dunia Kerja

Mengapa BINUS CENTER menjadi solusi tepat menuju dunia kerja ? Direktur BINUS CENTER, Gintoro di dampingi BranchManagerBINUSCENTERPontianak, Andi Darmali mengatakan, jelas sebagai salah satu produk pendidikan di Indonesia, BINUS CENTER telah memiliki kurikulum berbasis Technical skill yang diaplikasikan dalam bentuk kunjungan Industri dan implementasi proyek. Sedangkan untuk soft skill, guna mendukung pengembangan pribadi etika dan prosedur bisnis, team work, karir, teknologi, entrepreneurship, leadership serta communication skill. Tidak hanya itu, Kedua Pimpinan ini juga menjelaskan, BINUS CENTER juga memiliki Instruktur pengajar yang handal, karena sebelum mereka mengajar, para calon instruktur pengajar BINUS CENTER ini terlebih dahulu dilakukan seleksi yang ketat oleh para pakar pendidikan BINUS CENTER. Para instruktur BINUS CENTER juga merupakan orang yang kompeten sebab, para instruktur ini telah memiliki bekal Instructor training dengan standar pengajaran yang bersertifikasi BINUS Certified Instructor (BCI). Ia menambahkan, peserta didik yang dinyatakan lulus oleh BINUS CENTER juga berhak mendapatkan sertifikat yang diakui oleh dunia industri, lulusan BINUS CENTER juga berkesempatan untuk disalurkan bekerja melalui BINUS CAREER dan BINUS CENTER sebagai job placement. “Bagi yang memiliki prestasi akademik dan kemampuan khusus, lulusan BINUS CENTER juga berkesempatan mendapat beasiswa di BINUS UNIVERSITY, dibuktikan dengan nilai kelulusan yang dapat ditransfer ke BINUS UNIVERSITY. Disamping itu, BINUS UNIVERSITY juga dilengkapi dengan fasilitas BINUSIAN COMMUNITY dengan BINUS CARD,” pungkasnya Harapan apa yang ingin di raih BINUS CENTER Pontianak ?. SELARAS visi yang diemban BINUS CENTER sejak awal berdiri. Keberadaan BINUS CENTER di Bumi Khatulistiwa juga diharapkan mampu berperan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, serta mendukung keberhasilan para peserta didik untuk dapat mengabdi di perusahaan maupun Instansi pemerintah ditempat mereka bekerja. Semua bentuk prestasi dan cita-cita yang ditujukan peserta didik BINUS CENTER ini di harapkan dapat membentuk masyarakat Indonesia yang smart and good, mampu beradaptasi dan bersaing di masa depan serta sebagai bentuk karya yang dilakukan anak-anak bangsa Indonesia. Segenap jajaran Pimpinan BINUS CENTER Pusat dan Cabang Kota Pontianak juga

BINUS CENTER: Erwin Sugiarto, BINUS CENTER Education Partner Department Manager mempertontonkan video sehubungan kurikulum pembelajaran yang diberikan BINUS CENTER kepada peserta didik.

berharap BINUS CENTER dapat menjadi ”1st Choice for Training Center” didukung dengan kerja keras, berjuang dalam mewujudkan cita-cita membangun bangsa melalui pendidikan. Berbagai Keunggulan Ditawarkan BINUS CENTER Pontianak SETELAH mengenal sejarah, visi, tujuan berdirinya BINUS CENTER, Wilayah penyebaran BINUS CENTER di Indonesia. Maka saatnya mengenal berbagai keunggulan yang ditawarkan BINUS CENTER Pontianak diantaranya; 1. Program LINUX Server Environment Program Linux Server Environment merupakan pembelajaran mengenai sistem operasi yang memiliki banyak keunggulan dimana salah satu keunggulannya adalah sistemoperasiyangmengajarkanbagaimana mengaturadministeringdilingkunganLinux server sebagai standard open source, dalam programiniparapesertadidikmendapatkan pengajaran selama 8 pertemuan, satu kali pertemuan selama 3 jam. 2. Program Image Editing with Adobe Photoshop Merupakan program pendidikan yang mempelajari bagaimana mengolah, memanipulasi,menggambar,danmemberikan suatu bentuk khusus (efek) pada sebuah gambar. Aplikasi ini digunakan oleh semua profesi yang berhubungan dengan gambar seperti: graphic designer, web designer, photographer atau hanya sebatas image editor. Dalam program ini para peserta didik mendapatkan pengajaran selama 8 kali pertemuan dengan 1 kali pertemuan selama 3 jam. 3. Program Computerized Accounting Program Computerized merupakan program pengjaran kepada peserta didik bagaimana proses siklus akuntansi secara keseluruhan. Mulai dari pembuatan jurnal sampai pada laporan keuangan, serta menerapkannya ke dalam software akuntansi

PEMOTONGAN PITA: Komisaris Utama PT Bina Tunas Muda, Djoko didampingi pimpinan BINUS CENTER Pusat lainnya saat melakukan pemotongan pita pintu masuk BINUS CENTER Pontianak.

yang memudahkan dalam pengerjaan laporan keuangan. Sebagai tambahan dalam program Computerized Accounting juga diberikan materi analisa laporan keuanganyangbergunadalampengambilan keputusan. Dalam program ini peserta didik akan mendapatkan pengajaran selama 84 kali pertemuan dengan satu kali pertemuan selama 3 jam. 4. Program BINUS CENTER Education Patner (BCEP) Program BCEP ini merupakan program kerjasama yang bertujuan untuk membantu mitra sekolah TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dalam menyiapkan anak didiknya meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran khususnyadalamduniaInformasiTeknologi yang menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki BINUS serta membantu terciptanya infrastruktur IT yang unggul bagi mitra sekolah. BINUS CENTER Pontianak Berikan Harga Spesial SELAMA masa Grand Opening BINUS CENTER ini berlangsung sekaligus memperingati 30 tahun BINUS CENTER di Indonesia, bagi masyarakat Kalimantan Barat yang ingin mendaftarkan diri untuk mengenyam pendididikan di BINUS CENTER Pontianak anda akan mendapatkan paket belajar special dimulai November s/d Desember 2011. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Andi Darmali, Branch Manager BINUS CENTER Pontianak di nomor telpon (0561) 747 098, Fax (O561) 764 171 atau email : bm_bcpontianak@binuscenter.com atau masyarakat Kalimantan Barat juga dapat langsung mengunjungi Outlet BINUS CENTER Pontianak yang berlokasi di Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C-42 Pontianak, kode Pos (78117). (*) Keterangan: Narasi : Andreas Leonard Panjai­tan & BINUS CENTER Pontianak, Foto-foto : Haryadi.

PENDAFTARAN: salah seorang masyarakat kota Pontianak tengah mencari Informasi seputar pendidikan di BINUS CENTER Pontianak. PROGRAM BINUS : Managing Director BINUS CENTER, Michael W Hadipoespito saat menyampaikan program-program yang dimiliki BINUS CENTER Indonesia. PENGENALAN BINUS: Direktur BINUS CENTER, Gintoro saat memberikan pemaparan tentang sejarah berdirinya BINUS CENTER di Indonesia DIABADIKAN BERSAMA : (dari ujung kiri) Managing Director BINUS CENTER, Michael W Hadipoespito, Komisaris Utama PT Bina Tunas Muda, Djoko, Branch Manager BINUS CENTER Pontianak, Andi Darmali dan Direktur BINUS CENTER, Gintoro saat duduk bersama saat Grand Opening.


Pontianak Post

l

aneka

Rabu 30 November 2011

Konstruksi Jembatan Salahi Pakem Sambungan dari halaman 1

ke sungai. Padahal, secara teknis, kabel vertikal itu seharusnya putus lebih dulu sebelum dek jembatan ambruk. ’’Ini berarti masalahnya terjadi pada klem kabel,” tutur Bambang kemarin (29/11). Bambang menegaskan, lepasnya klem tersebut bisa disebabkan sudah aus atau pemasangannya keliru. Bila klem aus, ini berarti menyalahi pakem dalam rekayasa sipil yang mewajibkan komponen penyambung bahan harus lebih kuat daripada alat yang disambung. ’’Klem jembatan akan kami kirim ke Laboratorium Pekerjaan Umum di Cileunyi (Bandung) untuk diperiksa kekuatannya,” papar Bambang. Kemungkinan lain adalah pergeseran fondasi jembatan. Kabar yang menyebutkan bahwa fondasi jembatan tersebut empat kali ditabrak tongkang –terakhir pada Januari lalu– mungkin bisa menyebabkan tiang pancang bergeser sehingga keseimbangan jembatan goyah. ’’Tiang pancang pylon (menara jembatan) dengan tipe jembatan gantung seharusnya dilindungi dengan beton, sehingga kapal tidak langsung menabrak fondasi,” tuturnya. Faktor lain penyebab runtuhnya jembatan adalah kekencangan kabel suspensi atau kabel utama yang menjadi tumpuan kabel-kabel gantung. Kabel utama itu tidak boleh kendur karena fungsinya sangat vital. Yakni, menyalurkan beban kendaraan yang melintas berikut berat dek jembatan melalui kabel-kabel vertikal ke pylon jembatan. Kemungkinan penyebab lain adalah lemahnya baja rangka dek jembatan, sehingga patah ketika mendapat beban berat. Dek jembatan yang di atasnya ditutup aspal jalan tersebut seharusnya kuat, namun ringan dan aerodinamis. Ini untuk menghindari jembatan terlalu

berat, sehingga tidak mampu ditanggung oleh kabel vertikal. Selain sisi struktur, tim akan melihat sisi operasional jembatan. Sebab, tipe jembatan gantung sangat sensitif dengan gerakan vertikal dan torsional. Jika salah satu sisi jembatan tertarik atau tertekan beban berat, seperti terpaan angin kencang atau kendaraan dengan beban berat, jembatan bisa melintir lalu roboh. Karena itu, tim akan melihat apakah ada efek dari penutupan arus lalu lintas di salah satu sisi jembatan. Ini karena akan dilakukan pemeliharaan terhadap kelenturan dan kestabilan jembatan. ’ ’Kami akan melihat dari awal perencanaan jembatan. Apakah ada masalah aerodinamik, apakah ada torsional efek, apakah karena overload. Semuanya harus dikaji. Yang jelas, kalau hanger tidak putus, artinya sudah menyalahi kaidah teknik sipil,” tegasnya. Untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut, Bambang meminta Kementerian Pekerjaan Umum mengevaluasi dua jembatan gantung lain. Yakni, Jembatan Barito di Kalimantan Timur dan Jembatan Mamberano di Papua. Jembatan Barito memiliki bentang tengah 230 meter dan Jembatan Mamberamo di Papua sejauh 235 meter. Sementara, Jembatan Kertanegara yang roboh kemarin memiliki bentang tengah terpanjang, yakni 270 meter. Periksa Saksi Kabareskrim Polri Komjen Sutarman menambahkan, pihaknya sudah memeriksa pegawai PT Bukaka, kontraktor perbaikan Jembatan Kartanegara. ”Masih ada enam saksi lagi dari perusahaan itu yang harus diperiksa. Sementara ini ada sebelas saksi sudah dimintai keterangan,” terangnya. Dia menjelaskan, sebelas saksi itu berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang dari PT Bukaka, pihak-pihak terkait

kontrak perbaikan jembatan, dan masyarakat yang menjadi korban. Bahkan, ada sekitar 40 masyarakat yang sudah dimintai keterangan. ”Apakah ada kelalaian, masih kami pelajari,” tandasnya. Salah satu jawaban yang paling dicari polisi adalah, apakah saat jembatan roboh, sudah dilakukan perbaikan jembatan atau belum. Dari pertanyaan itu, akan merembet ke pertanyaan lain seperti kenapa jembatan tidak ditutup kalau pekerjaan sudah dimulai. ”Kenapa kendaraan justru macet di dalam jembatan?” tanya dia. Sementara itu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga menelusuri apakah ada praktik korupsi dalam pembangunan jembatan tersebut. Dalam waktu dekat, BPKP akan menerjunkan tim untuk mendalami dugaan awal tersebut. ”Sekarang tim ini masih kami persiapkan,” kata Ketua BPKP Mardiasmo di kantornya kemarin. Dia menerangkan bahwa tim BPKP pusat yang dia terjunkan nantinya tidak akan bekerja sendiri. Namun, di lokasi, nantinya tim tersebut akan langsung berkoordinasi dengan BPKP Kaltim. Hal-hal yang akan digali BPKP adalah tentang aliran dana pembangunan jembatan tersebut. ”Akan kami telusuri pendanaan pembangunan jembatan itu dari mana saja,” imbuhnya. Terkait evakuasi korban, kemarin tim penyelamat yang hendak melakukan evakuasi terhalang oleh minimnya jarak pandang (visibilitas) dan bahaya runtuh susulan. Terutama, dari dua tiang jembatan yang masih berdiri hingga sekarang. Sejumlah korban diperkirakan masih terperangkap di dalam reruntuhan jembatan sepanjang 1 kilometer itu. Pengamanan terhadap dua tiang itu penting untuk menghilangkan rasa cemas penyelam. ”Supaya evakuasi bisa berjalan lancar,” ujar Sutarman di Gedung Mahkamah Konstitusi,

Jakarta, kemarin. Dia lantas menjelaskan kalau Dinas PU daerah dan Kementerian PU dijadikan ujung tombak untuk melakukan pengamanan sebelum evakuasi. Targetnya, dua tiang itu tetap bertahan hingga seluruh evakuasi berjalan dengan tuntas. Saat ini, lanjut Sutarman, kedua tiang itu memang posisinya mengkhawatirkan. Sebab, tiang-tiang tersebut hanya terikat oleh kabel yang membentang diantara jembatan. Jelas bahwa dua kabel yang mengikat diantara tiang itu tidak cukup kuat untuk menahan salah satu tiang ketika rubuh. ”Mengkhawatirkan, itu bisa membuat proses evakuasi tidak maksimal,” imbuhnya. Apalagi, lanjutnya, dasar sungai yang keruh makin memperpendek jarak pandang tim pencari. Akibatnya, para penyelam lebih banyak menghabiskan waktu untuk merabah dasar sungai. Ketika ada yang dirasa manusia, penyelam baru melakukan eksplorasi lebih lanjut. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, terbatasnya jarak pandang lantaran kedalam sungai mencapai 3052 meter. Bahkan, diberbagai titik, jarak pandang itu bisa mejadi nol alias benar-benar tidak bisa melihat. Rabahan yang disebutkan tadi adalah satu-satunya metode untuk mencari. Ketika tangan penyelam menyentuh benda yang diyakini mobil, mereka lantas memecahkan kaca. Itu dilakukan supaya penyelam bisa masuk ke dalam mobil untuk mencari para korban. Total 25 personil penyelam profesional dikerahkan. Penyelam gabungan itu terdiri dari Polisi Air (Pol Air) Polda Kaltim, Brimob polda Kaltim, Kopaska (Komando Pasukan Katak), Basarnas (Barisan SAR Nasional), Linmas Kota Bontang, perusahaan migas VICO dan perusahaan tambang Kaltim Prima Coal. (wan/c2/dim/kuh/iro)

Masih Kuatkah Jembatan Kapuas Sambungan dari halaman 1

Jembatan Kapuas I menggunakan Struktur Rangka Baja Belanda tipe 60 B, dengan lantai beton bertulang dan lebar jalur 6 M. Jembatan permanen biasanya dirancang untuk umur rencana ± 50 tahun, jadi untuk Jembatan Kapuas I sudah melampaui separuh dari umur rencananya. Pada beberapa kesempatan, kita sering mendengar keluhan dari warga masyarakat pemakai jembatan ini yang merasakan getaran pada saat berkendaraan diatas bentang Jembatan Kapuas I, apakah artinya? Jembatan bergetar sesuai tipe struktur dan memiliki beberapa parameter dinamis, antara lain : frekwensi alami, faktor redaman dan faktor dinamis struktur jembatan itu sendiri. Perubahan dalam parameter dinamis menunjukkan perubahan dari kondisi mekanis dan fisik dalam struktur jembatan tersebut. Parameter utama dalam pengamatan jangka panjang struktur adalah frekwensi alami dari struktur jembatan kita. Perubahan dari frekwensi alami dapat terjadi oleh karena kerusakan struktur, perubahan temperatur dan atau perubahan dari kondisi struktur

penyangga jembatan. Untuk kasus Jembatan Kapuas I, kita dapat mengadakan pengujian getaran untuk mengukur besaran dinamis sebagai indikator apakah telah terjadi perubahan kondisi dan kerusakan struktur. Pengujian getaran ini akan melengkapi hasil pemeriksaan visual, karena akan diperoleh parameter tambahan berupa besarnya kekakuan struktur jembatan dan integritas atau keutuhan struktural jembatan itu sendiri, selain itu kita juga akan memperoleh gambaran mengenai intensitas getaran/ akselerasi untuk menilai aspek serviceability/kenyamanan dan keamanan jembatan kita dalam melayani beban lalu lintas diatasnya. Metoda pengujian getaran ini adalah metoda uji non destructive selain tidak membahayakan struktur jembatan juga lebih efisien dan akurat. Serta dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Dengan metoda pengujian getaran ini kita dapat mengadakan penilaian yang terukur dan objektif terhadap kondisi Jembatan Kapuas I. Dimana kriteria frekwensi alami pertama dari struktur jembatan yang diturunkan dari rekaman getaran bebas arah vertikal adalah dominan

dalam evaluasi kondisi bangunan atas rangka jembatan. Frekwensi yang lebih tinggi menunjukkan kapasitas yang lebih besar. Kondisi Jembatan diprediksi berdasarkan frekwensi minimum sebesar (125) dibagi (bentang bebas jembatan) atau 125 / L. Frekwensi alami merupakan fungsi dan modulus elastisitas (E) dan momen inersia (I) yang sensitif terhadap mutu bahan struktur dan integritas/ keutuhan penampang elemen struktur. Frekwensi lebih rendah menentukan penilaian kondisi laju kerusakan jembatan. Laju kerusakan relatif dievaluasi secara matematis berdasarkan perbedaan frekwensi aktual terukur dan frekwensi teoritis/referensi. Laju penurunan kapasitas daya pikul jembatan dapat dievaluasi terhadap besarnya penurunan kekakuan lentur (EI) struktur jembatan. Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian daerah Kalimantan Barat untuk memperbaiki manajemen lalu lintas yang melintasi Jembatan Kapuas I sudah tepat. Pembatasan jenis kendaraan berat seperti tronton dan truk-truk berat untuk melewati jembatan ini oleh walikota Pontianak patut kita hargai demi mem-

perpanjang umur Jembatan Kapuas I. Karena apabila terjadi kemacetan lalu lintas akut diatas bentang jembatan dengan kendaraan berat disana dalam kondisi mesin dihidupkan tanpa bergerak dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan resonansi getaran pada struktur jembatan sehingga bisa menyebabkan keruntuhan jembatan secara mendadak, karena frekwensi alami kendaraan berat akan menyamai frekwensi alami jembatan kita. Dari hasil Audit Jembatan secara lengkap tersebut diatas, kita juga bisa mengambil keputusan apakah perlu memperkuat kembali struktur rangka Jembatan Kapuas I, misalnya dengan metoda pemberian gaya prategang pada struktur rangkanya, sehingga dengan demikian dapat meremajakan kembali kondisi jembatan kita agar dapat melayani dengan serviceability yang lebih baik dan umur layan yang lebih panjang lagi. Semoga sumbang saran ini bermanfaat bagi kita yang peduli kepada Jembatan Kapuas kesayangan kita semua warga Kalimantan Barat. (Penulis Ke-tua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Komda Kalbar)

Ibu Disuapi Tumpeng, Pejabat Diminta Sarapan Koran Sambungan dari halaman 1

Dia mengatakan, 49 tahun bukan lagi usia yang muda. Dia mengingatkan pada semua di ruangan itu bahwa manusia di dunia tidak lama. Sifatnya hanya sementara. “Sudah harus banyak merenung dan mengendalikan diri. Tinggal di dunia tidak lama, rasanya hanya sebentar. Saya saja masih ingat betul kondisi kantor ini waktu dulu saat jual koran di sini. Sekarang saya menjadi pemimpin di sini tapi suasana dulu masih jelas teringat,” ungkapnya. Acara selanjutnya pemotongan tumpeng. Sutarmidji tidak ingin dinyanyikan lagu selamat ulang tahun. Dia meminta pemotongan tumpeng diiringi salawat. Puncak tumpeng menggelinding ke piring, Sutarmidji menyerahkannya kepada Kepala

Inspektorat Kota Pontianak, Hasani Syam. “Pak Hasani Syam pensiun Desember ini. Saya ingin memperpanjangnya dia menolak. Kinerja Pak Hasani sangat baik,” tuturnya. Satu jam kemudian, perayaan hari kelahiran Sutarmidji dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota. Kegiatan itu dirangkaikan dengan penutupan Pontianak October Festival, kerja sama Pemkot Pontianak dengan koran harian Pontianak Post. Istri Sutarmidji, Lismaryani dan putra bungsunya Bayu Putra Pratama meninggalkan aula tempat penutupan Pontianak October Festival dilaksanakan sebelum acara selesai. Tidak lama berselang, anakanak Sutarmidji masuk membawa kue tar dan tumpeng. Warna baju mereka senada, orange. Dalam kesempatan

itu hadir juga ibu kandung Sutarmidji, Zaidah. Lagi Sutarmidji memotong tumpeng. Suasana haru ketika seorang ustadz mengiringinya dengan salawat. Potongan tumpeng diberikannya kepada sang ibu, Sutarmidji menyuapinya. Selanjutnya istri dan anak-anaknya. Seperti sebelumnya, Sutarmidji mengingatkan yang hadir di ruangan itu untuk mengingat usia. Kehidupan di dunai sifatnya hanya sementara. Persiapkan diri, perbanyak amal dan terus berbuat baik. “Saya terimakasih pada semuanya. Orang tua, istri dan anak-anak. Selama ini mereka banyak memberi masukan dalam saya memimpin Pontianak,” ujarnya. Sutarmidji juga mengucapkan terima kasih kepada media. Dia mengaku, apa yang dicapainya selama ini,

baik karir politik maupun di pemerintahan tidak lepas dari peran media. “Sehingga saya bilang pejabat di Pemkot, setiap pagi sarapannya jangan kopi atau rokok. Tapi koran,” katanya. Harapan dan doa datang dari keluarga. Sang istri, Lismaryani berharap suaminya tetap sehat. Dia meminta dalam memimpin Kota Pontianak, Sutarmidji harus jujur. “Semoga Bapak diberikan kesehatan, dimudahkan rezeki. Menjadi kepala keluarga dan wali kota yang baik dan jujur,” tuturnya. Hal senada juga dikatakan putri sulung, Dita Damayanti dan Ayu Dwi Putri Sulistia. Keduanya berharap bapaknya selalu diberi kesehatan dan kesuksesan. “Semoga Bapak sukses dan menjadi orang tua yang semakin baik serta sayang pada keluarga,” ungkapnya.(*)

7

Evakuasi Cessna Berhasil, Semua Awak Tewas BANDUNG – Evakuasi pesawat Cessna 172 yang jatuh di Gunung Ciremai, Majalengka, Jabar, selesai dilakukan kemarin. Tiga awak yang berada di pesawat itu juga sudah dievakuasi dengan kondisi tak bernyawa dan telah membusuk. ’’Tiga awak pesawat sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah diidentifikasi, jenazah dibawa ke kampung terdekat, lalu dikoordinasikan dengan pihak keluarga masingmasing yang sudah menunggu di sana. Setelah itu, sepenuhnya diserahkan ke pihak keluarga, jenazahnya mau dibawa ke mana,’’ ujar Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhamad Munir di Bandung kemarin.

Menurut dia, serpihan pesawat semula ditemukan oleh lima warga Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin (28/11). Kondisi pesawat dalam keadaan hancur diduga akibat menabrak tebing di kawasan Gunung Ciremai. Munir mengatakan, sejak pencarian hingga evakuasi, unsur TNI yang dikerahkan berasal dari Komando Resor Militer (Korem) Majalengka dan kodim setempat. Para personel TNI itu kemudian bergabung dengan tim gabungan dari Polri, Wanadri, dan dibantu warga beserta kelompok pencinta alam setempat. Koordinator SAR Wanadri Surya Pagi Asa mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat ditemukan setelah timnya melakukan

serangkaian kajian berdasar hasil evaluasi pencarian di Gunung Burangrang, Kabupaten Purwakarta. Lantaran pencarian di kawasan Gunung Burangrang ternyata nihil, pihaknya bergeser ke Gunung Ciremai setelah mendapat data awal dari warga Desa Argalingga. Menurunt dia, sejak Minggu (27/11) tim SAR Wanadri sudah mendapat informasi dari warga yang mendengar suara pesawat dan ledakan. Sementara pencarian di Gunung Burangrang terus berlanjut, informasi dari warga di Gunung Ciremai terus dikaji. Setelah itu, tim gabungan memutuskan menghentikan pencarian di Gunung Burangrang, kemudian bergeser ke Gunung Ciremai. (uga/jpnn/c4/nw)

Bos BUMN Penakut Dipersilakan Mundur Sambungan dari halaman 1

komisaris atau dewan pengawas BUMN, dan 2 kewenangan didelegasikan kepada dewan direksi BUMN. Namun, berdasar hasil evaluasi dalam rapat pimpinan Kementerian BUMN kemarin, ternyata kewenangan itu belum bisa dijalankan, khususnya oleh komisaris BUMN yang mendapat delegasi 14 kewenangan. ’’Mereka takut mengambil keputusan karena tidak ada juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis)-nya,’’ kata Dahlan. Padahal, lanjut dia, ketaku-

tan tersebut tidak beralasan. Sebab, komisaris bisa mengambil keputusan tanpa harus selalu meminta petunjuk kepada Kementerian BUMN. ’’Karena itu, kalau komisaris atau direksi masih takut mengambil keputusan, saya minta mereka berhenti saja. Masih banyak yang mau jadi komisaris dan direksi BUMN,’’ ujarnya enteng. Menurut Dahlan, sepanjang keputusan yang diambil tidak mengandung unsur korupsi, komisaris/direksi seharusnya tidak perlu takut dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung. ’’Saya terus kampanye ke BUMN.

Intinya, Anda ini (komisaris dan direksi, Red) korupsi nggak sih? Terima sesuatu nggak sih? Sepanjang tidak terima apa-apa, menurut pengalaman, tidak akan terjadi masalah,’’ katanya. Selain itu, Dahlan menyoroti seringnya para komisaris BUMN mengeluarkan keputusan bersayap atau memberikan catatan dalam persetujuan. Akibatnya, direksi BUMN raguragu untuk melakukan aksi korporasi. ’’Dalam tiga bulan ke depan, akan ada surat edaran terkait hal ini. Kalau komisaris setuju, ya setuju saja. Tidak perlu dengan syarat, agar dia ikut bertanggung jawab,’’ ujarnya. (owi/c2/nw)

Misi Ambil Pelajaran Sambungan dari halaman 1

’Saya instruksikan, tim andalkan kolektivitas,’’ kata Rahmad. Pelatih yang membawa timnas U-23 meraih medali perak SEA Games XXVI itu meminta, anak asuhnya tidak melakukan banyak pelanggaran di dekat kotak penalti. Itu akan menjadi makanan empuk David Beckham yang punya free kick mematikan. Rahmad berharap, nanti malam LA Galaxy menampilkan permainan terbaiknya. Dengan begitu, Bambang Pamungkas dkk bisa belajar banyak dari kemampuan lawan. ’’Dari pertandingan ini, saya ingin mengetahui level kekuatan kita. Mudah-mudahan LA Galaxy bermain bagus dan kita mendapat pelajaran. Saya ingin, pertandingan besok malam (nanti malam, Red) seperti pertandingan kompetisi,’’ beber pelatih asal Lampung tersebut. Dalam latihan kemarin sore,

belum terlihat striker Persisam Samarinda Cristian Gonzales. Menurut kabar, pemain naturalisasi asal Uruguay itu belum mendapat izin dari klubnya. Mengenai absennya duo Persipura Boaz Salossa dan Titus Bonai, Rahmad menyatakan tidak terlalu masalah. Sebab, masih ada pemain lain yang bisa menggantikan peran mereka di lini depan. Mantan pelatih Persipura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu mengungkapkan, semua pemain yang dipanggil akan diturunkan. ”Semua pemain dalam tim akan mendapat kesempatan bermain agar mendapat pengalaman melawan tim level dunia,” jelasnya. Sementara itu, dalam press conference sehari sebelumnya, David Beckham menyatakan bahwa timnya akan tampil serius saat melawan pemain-pemain terbaik Indonesia. ”Target kami tentu saja memenangi pertandingan,” tegas Beckham.

Kemarin siang, mulai pukul 14.00, skuad LA Galaxy melakukan soccer clinic kepada sekitar 250 anak di SUGBK. Acara berakhir pukul 16.00 dan dilanjutkan dengan mencoba lapangan SUGBK. (ali/c13/nw) PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Indonesian Selection Kurnia Meiga; Diego Michiels, Gunawan Dwi Cahyo, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur; Oktavianus Maniani, Egi Melgiansyah, Firman Utina, Ahmad Bustomi; Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai Pelatih: Rahmad Darmawan LA Galaxy Josh Saunders; Todd Dunivant, A.J. DeLaGarza, Omar Gonzalez, Sean Franklin; Mike Magee, Juninho, David Beckham, Landon Donovan; Robbie Keane, Adam Cristman Pelatih: Bruce Arena

Pencuri Besi Ancam Jembatan Sambungan dari halaman 1

”Seperti jembatan Kapuas di Putussibau, yang dilakukan pemeliharaan. Begitu pula Jembatan Semuntai dengan dana hingga Rp6 miliar. Untuk Jembatan Kapuas belum tahu anggarannya karena belum dibahas,” ungkapnya. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mendukung tindakan Menkokesra yang akan mengaudit jembatan di Indonesia. Ia berharap jembatan yang ada di Kalbar turut turut

diaudit. ”Yang mengerti ini di Dinas Pekerjaan Umum. Kalau jembatan kelebihan beban, harus menjadi perhatian,” ungkap Christiandy, yang mendukung pembatasan kendaraan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Jembatan Kapuas I. Ia juga berharap ada kajian yang dilakukan untuk melihat kekuatan teknis Jembatan Kapuas I saat ini. ”Sebelum ada kejadian (jembatan ambruk) di Kutai Kertanegara, saya sudah terpikir tentang Jembatan Kapuas I karena usianya lebih dari 10 ta-

hun. Kajian kekuatan seperti apa masalah teknisnya, perlu diketahui,” ungkapnya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kalimantan Barat, DL Denny mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Dishub Kota Pontianak untuk memback up keselamatan pengguna jalan di Jembatan Kapuas I. ”Kami sifatnya menunggu karena leading sektornya ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Dishub Kota Pontianak, ujar Denny. (uni)

TKI Asal Sambas Capai 29 Ribu Jiwa Sambungan dari halaman 1

Christiandy berharap elektronik KTP bisa segera selesai agar tidak terjadi pemalsuan identitas, termasuk di Kalbar. Apalagi provinsi ini berbatasan langsung dengan Malaysia. ”Tetapi sebaik apapun sistem, tentunya masih ada celah. Makanya masyarakat jangan mau menjadi TKI ilegal,” ujarnya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin

Iskandar yang datang ke Kalbar sehari sebelumnya menjelaskan hingga saat ini proses pemutihan TKI terus berlangsung. ”Masih berjalan baik massal maupun terbatas. Karena itu, sejak Desember mendatang, jangan ada TKI yang berangkat ilegal dan tidal menggunakan dokumen,” katanya. Berdasarkan kesepakatan Menakertrans dengan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, tidak boleh ada lagi TKI yang mencari

nafkah di negeri Jiran tersebut, tanpa visa kerja. Semuanya harus masuk secara legal agar perlindungannya terjamin. Jika masuk secara legal, hak dan kewajibannya helas. Mereka mendapatkan satu hari libur dalam satu minggu. Jika hari libur tidak digunakan, ada kompensasi yang diberikan majikannya. ”Paspor tak dipegang majikan. Ada satuan tugas yang melindungi TKI tersebut,” katanya. (uni)

Bangun Musala Tertinggi Sambungan dari halaman 1

Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, penyelenggara kegiatan peduli duafa. ’’Nanti ada satu lantai di Menara 165 ini yang diperuntukkan bagi kaum duafa,’’ jelasnya. Karena itu, selain simbol bangkitnya moral

bangsa, gedung tersebut menjadi bukti kepedulian terhadap kaum miskin dan duafa. Menurut Ary, pembangunan Menara 165 itu merupakan perwujudan cita-cita alumni ESQ untuk lahirnya era kebangkitan moral dan karakter bangsa. ’’Ini akan menjadi tonggak

bangkitnya peradaban bangsa yang menjunjung tinggi tujuh budi utama sesuai dengan misi Indonesia Emas 2020,’’ tegasnya. Tujuh budi utama itu adalah jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli. (ken/c5/agm)

Masih Asyik Sendiri Sambungan dari halaman 1

Vicky mengungkapkan dekat dengan semua personel Armada. Alasannya, mereka bernaung di satu manajemen. “Ya, saya asyik-asyik saja sama

mereka. Dekat, selagi wajar, kan nggak apa-apa,” jelasnya. Soal kriteria lelaki idaman, Vicky tidak punya syarat tertentu. Dia ingin bisa merasakan chemistry saat bersama lelaki idamannya. Dia juga mem-

impikan lelaki yang bisa membimbing dirinya. “Sekarang belum ada. Nggak masalah. Saya tipe orang rumahan. Abis kerja, pulang. Jadi, ya saya nggak sempat mikirin cowok,” tuturnya. (fed/c12/ayi)


Pontianak Post

8

Rabu 30 November 2011

Pontianak October Festival Berakhir

Tahun Depan Lebih Semarak LEBIH SEMARAK: Wakil Direktur Pontianak Post B Salman menyerahkan konsep ulang tahun Kota Pontianak tahun depan kepada Sutarmidji yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kerjasama antara kedua belah pihak. Pontianak October Festival tahun 2012 akan dikonsep lebih matang dan dipastikan lebih semarak.

PEMENANG: Wali Kota berfoto bersama para pemenang semarak Pontianak October Festival. Beberapa festival yang dilombakan antara lain fashion road, marching band, dan arakan pengantin. FOTO-FOTO: SHANDO SAFELA Daftar Pemenang Pontianak October Festival 2011 Juara Nilai No. Urut Nama Tim/ Asal Sekolah Drum Band SD 3 8945 SDN 34 B 2 9010 SDN 34 A 1 9223 MIN Teladan Drum Band SMP 3 8753 MTSN 2 2 8945 MTSN 1 1 9010 MTS Darunnaim Drum Band SMA 3 11100 10 SMA Santo Paulus 2 11200 3 SMAN 10 1 11250 8 SMAN 1 Fashion Road SD 3 610 SDN 34 B 2 650 SDN 34 A 1 805 SDN 3 Fashion Road SMP 3 590 MTS Darunnaim 2 700 MTSN 1 1 835 MTSN 2 Fashion Road SMA 3 700 7 SMAN 4 2 735 3 SMAN 10 1 785 6 SMA Bina Utama Coffee Street 3 2410 WK. La Theris 2 2435 WK. Winny 1 2595 WK. Coffee Corner Arakan Pengantin 3 3195 5 PKK Kota Pontianak 2 3200 7a Kec. Pontianak Timur 1 3210 3a Kec. Pontianak Kota Meriam Kabit 3 741 13 Al-Kokok 2 762 9 Ambalat 1 789 7 Baitussalam

SEMARAK Hari Ulang Tahun ke-240 Pontianak resmi berakhir, kemarin. Acara penutupan dirangkaikan dengan ulang tahun ke-49 Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Kegiatan dilangsungkan di rumah jabatan wali kota, diwarnai pembagian hadiah dan syukuran ulang tahun Sutarmidji. Ulang tahun Pontianak dengan tema Pontianak October Festival menggelar berbagai kegiatan. Ada arakan pengantin Melayu, drum band dan fashion road. Kemudian coffee street, festival meriam karbit, pemilihan bujang dan dare, lanceng praben, pameran pembangunan dan Pontianak shooping festival.Wali Kota Pontianak Sutarmidji menilai rangkaian kegiatan HUT Kota Pontianak sangat sukses. Dia mengaku banyak mendapat ucapan selamat dan apresiasi dari berbagai pihak. “Terlepas dari kekurangan yang ada, ulang tahun Pontianak kali ini sangat sukses. Banyak masyarakat mengatakan kepada saya, tahun ini jauh lebih semarak dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya. Dia berharap kegiatan serupa di tahun depan dapat dilaksanakan lagi. Tentunya dengan melakukan evaluasi kekurangan yang ada tahun ini dan mempersiapkan kegiatan serupa di tahun depan lebih matang lagi. Sutarmidji juga mengucapkan terima kasih kepada Pontianak Post atas peran aktif sebagai panitia penyelenggara kegiatan. Dia berharap tahun depan kegiatan serupa dapat kembali digelar Pontianak Post dengan melibatkan segenap unsur masyarakat.Wakil Direktur sekaligus Pemimpin Redaksi Pontianak Post B Salman mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak atas kerjasama yang telah dilakukan. Dia mengatakan, Pontianak Post merasa terpanggil untuk merayakan ulang tahun Pontianak yang semarak. Namun semarak tidaknya ulang tahun Pontianak tergantung dari peran masyarakat dan komitmen pemerintah. “Ternyata tahun ini sambutan masyarakat sangat baik, komitmen Pemkot pun demikian. Pontianak Post hanya berupaya menggelar kegiatan yang menyemarakan kota agar orang datang ke kota ini,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Salman juga menyerahkan konsep ulang tahun Pontianak tahun depan kepada Sutarmidji. Keduanya lantas menandatangani nota kesepahaman kerjasama perayaan ulang tahun Pontianak tahun 2012. (hen)

ULANG TAHUN: Putri tercinta Sutarmidji menyuapkan kue ulang kepada ayahnya yang berulang tahun ke-49. Penutupan semarak HUT ke-240 Pontianak juga dirangkai dengan acara ulang tahun wali kota.

Daftar Pemenang Pontianak SHOPPING Festival 2011

Nama Alamat No. KTP Dayang Rahmawati Jl. Tanjung Raya 2, Gg. Sumi Sumping No. 1 Henny Andytya Dewi Jl. Tanjung Pura Gg. Ketapang 5 No. 11 Moerti Jihan Jl. RE Marthadinata No. 19 Ramdhalina Jl. Tanjung Raya 1 Yulia Jl. Paris 1 Gg, Perwira No. a1 Lena Kusumawati Gg. Ketapang 5 Swandi Jl. Purnama Komp. Purnama Griya Silvia Arisanti Jl. Adi Sucipto Gg. Ikhlas No. 4

SOSOK

SISI LAIN

SOPHIE NAVITA

Gampang Menangis PRESENTER cantik Sophie Navita dikenal sebagai sosok perempuan yang ceria. Namun, di balik sosoknya yang cenderung aktif, istri musisi Pongky Barata itu adalah perempuan yang perasaannya mudah tersentuh atau sensitif. Menurut artis 36 tahun tersebut, dirinya mudah menangis kala menonton film drama yang berakhir tragis. ”Jangan salah lho, aku suka film drama. Aku sampai bisa netesin air mata. Maka, aku nggak suka film-film action, yang banyak adegan gebuk-gebukannya, malah bikin pusing,” jelas Sophie di FX Plaza, Jakarta, beberapa waktu lalu. Ibu dua anak itu mengungkapkan memang tergolong orang yang mudah menangis. Bahkan, perasaannya mudah tersentuh kala melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. ”Aku itu tukang nangis. Misalnya, lagi bengong pas macet, terus aku lihat ibu-ibu yang terpaksa berjualan di jalan sambil gendong anaknya, aku bisa langsung berderai air mata. Pokoknya, aku mud a h

banget tersentuh sama hal-hal kayak gitu,” ujar dia. (ken/c11/ agm)

Hadiah

6171025507770000 Hiburan 6171017008860008 Hiburan 6171035509630006 Hiburan 6171024209770005 Hiburan 6171015912800009 Hiburan 6171015811870005 TV 6171010909800023 Kulkas 6112014612720004 Motor

CABUT UNDI: Sekda Pontianak M Akip menarik kupon undian Pontianak Shopping Festival yang menjadi bagian semarak ulang tahun Pontianak.

Kemenag Paling Jeblok Hasil Survei KPK

HARYADI/PONTIANAKPOST

HAJI MABRUR: Para jemaah haji asal Kalimantan Barat, kemarin (29/11), tiba di Asrama Haji Pontianak. DPR mengusulkan, ke depan, penyelenggaraan ibadah haji dipegang badan khusus yang tidak berada di bawah Kementerian Agama. Perubahan itu dilakukan dengan merevisi UU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Reog Lepas Keberangkatan Geerhan PONTIANAK—Penampilan Reog Ponorogo melepas keberangkatan mantan Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Geerhan Lantara meninggalkan Kalimantan Barat, Selasa (29/11) di Bandara Supadio Pontianak. Selain Reog tampilan prajurit TNI, personil Brimob juga ikut mengantar keberangkatan Irjen TNI AD itu. Geerhan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan menikmati hiburan Reog Ponorogo. Ia bahkan memberi saweran. Sementara puluhan prajurit Kodam XII/TPR dan Polda Kalbar juga menyambut dengan meriah. Melepas keberangkatan mantan Pangdam XII/TPR untuk melanjutkan tugas ditempat baru.

Para pemain Reog terus menari dengan lincah di depan Gerhan. Tidak luput mereka juga menggotong Geerhan. Rasa gembira diantara mereka begitu terasa dengan tiada henti tertawa. Sebelum berangkat dia sempat berpelukan dengan anggota Brimob Polda Kalbar. Yang berbaris rapi ikut melepas keberangkatan Geerhan. Geerhan juga memberi pesan kepada seluruh personil TNI maupun Polri. Senantiasa menunjukkan dedikasi dalam mengemban tugas. “Kalian harus semangat menjadi anggota Polri dan TNI. Tunjukkan kepada negara tentang pengabdiamu. Jangan siakan tugas yang diberikan negara,” kata

Geerhan sambil menyalami anggota kodam dan polda. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, keikut sertaan Polda melepas Pangdam tentu merupakan tanda kedekatan antara TNI dan Polri. Sebuah tradisi untuk mempersatukan angota yang ada di Kalbar. ”Ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan untuk melepaskan Petinggi TNI maupun Polri,” kata dia. Unggung menambahkan, dalam menjaga keamanan di wilayah Kalbar sangat dibutuhkan kekompakan anggota TNI dan Polri. “TNI dan Polri harus bersatu untuk menjaga keamanan di Kalbar. Tentunya perlu ada kekompakan,” kata Kapolda. (stm)

JAKARTA—Hasil survei integritas KPK tahun 2011 menempatkan Kementerian Agama (Kemenag) sebagai kementerian yang paling terpuruk integritasnya. Komisi VIII DPR yang bermitra dengan Kementerian Agama akan menindaklanjuti hasil kajian itu. ”Pasti akan kami tanyakan dalam rapat kerja Kamis (1/12) mendatang,” kata Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding di gedung DPR, kemarin (29/11). Menurut Karding, sumber daya manusia di internal Kementerian Agama memang menjadi salah satu persoalannya. ”Kepemimpinannya juga nggak menarik,” ujar Karding menyindir Menteri Agama Suryadharma Ali. Dia mencontohkan ada bantuan untuk pondok pesantren yang tidak dilakukan melalui perencanaan di Kementerian Agama. Melainkan langsung perintah Menteri Agama. ”Saya nggak tahu apa tujuannya (kepentingan politik, red), tapi memang begitu,” kata Ketua DPP PKB, itu. Pelaksanaan Ibadah haji, imbuh Karding, juga penuh masalah. Pembahasan soal penambahan anggaran untuk sisa kuota jamaah haji sebanyak 10 ribu sama sekali tidak dibahas bersama DPR. Menurut dia, selama ini, Komisi VIII kerap mengingatkan Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum PPP, itu. Tapi, kritik dan masukan seolah tidak berbekas. ”Bukan kami kurang keras, tapi memang ndablek, nggak diindahkan,” ungkap Karding. Dia cenderung setuju penyelenggaraan ibadah haji dipegang badan khusus yang tidak berada di bawah Kementerian

Agama. Badan khusus itu tetap menjadi milik pemerintah. ”Prinsipnya, memisahkan antara legulator dan operator. Tapi, tanggungjawabnya tetap negara,” cetus Karding. Perubahan ini bisa dilakukan dengan merevisi UU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Karding menegaskan lebih baik ke depan, Kementerian Agama fokus mengurusi pendidikan agama dan bimbingan masyarakat. ”Sekarang ini fokusnya nggak jelas, mengurusi haji juga nggak jelas,” kritik Karding. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi mengatakan Suryadharma Ali telah mencoba melakukan sederetan perbaikan di internal Kementerian Agama. Misalnya, dengan mendorong transparansi. ”Komunikasi dengan pihak KPK agar KPK melihat secara langsung, itu bagian dari upaya SDA untuk mengurangi indikasi korupsi,” katanya. Menurut dia, hasil survei KPK itu memberikan sinyal pentingnya untuk meningkatkan pengawasan di internal kementerian. ”Pengawasan intenal di kementerian agama itu harus sebanding dengan besarnya anggaran yang terpusat. Ini kan intansi vertikal. Pengawasan internal juga harus lebih ditingkatkan,” ujar anggota Komisi V, itu. Yang jelas, Arwani menolak kalau SDA, panggilan populer Suryadharma Ali, dianggap gagal untuk membenahi kualitas integritas Kementerian Agama. ”Kekurangan yang terjadi itu juga tidak menutup kemungkinan bawaan dari apa yang terjadi selama ini dan belum secara keseluruhan bisa tertangani dengan baik,” tandas Arwani. (pri)


halaman 17

Pontianak Post

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mencanangkan pembangunan jalan provinsi di Landak, ruas jalan yang menghubungkan antara Ngabang dengan Serimbu.

Rumah Nelayan Masih Terabaikan Meski kaya akan potensi sumber daya laut, namun sarana dan prasarana sektor kelautan Ketapang masih minim. Dari 20 kecamataan, Ketapang hanya memiliki 12 petugas penyuluh perikanan.

halaman 21

halaman

Metropolis

Jalan Ngabang – Serimbu Segera Dibangun

24

Kami bisa mewujudkan cetak sawah seluas 300 hektar. Jika tidak ada halangan tahun depan sudah jalan karena memerlukan waktu dua tahun. Satu tahun untuk perencanaan dan tahun selanjutnya baru pelaksanaan Priscilla, Kadis Pertanian, Perikanan dan Peternakan Melawi

2

RABU 30 November 2011

PASTORAL

Tilang Truk Pasir

Pusar Pendidikan MEMPERINGATI hirarki 50 tahun Gereja Katolik di Keuskupan Agung Pontianak, Sekolah Tinggi Teologi Pastor Bonus Pontianak seminar perkawinan dari berbagai pandangan, seperti hukum adat, teologi, liturgi gereja, dan pastoral. Peserta seminar dihadiri oleh peserta dari seluruh paroki di Keuskupan Agung Pontianak. “Tujuannya untuk memperoleh paham yang lebih mendalam terhadap perkawinan. Diharapkan para peserta William Chang dapat memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang seluk beluk perkawinan dalam Gereja Katolik,“ kata Vikjen Keuskupan Agung Pontianak, Pastor William Chang OFM Cap.

PONTIANAK - Kesadaran pengendara truk bermuatan pasir harus mementingkan keselamatan pengguna jalan lainnya. Tindakan ini demi meminimalisir kecelakaan yang kerap kali terjadi akibat pasir yang sering berterbangan di jalan raya. Demi menindak tegas, Jajaran Satlantas Polresta Pontianak, menggelar razia • ke halaman 15 kolom 2

RAZIA

• ke halaman 15 kolom 2

PAJAK

Tak Miliki Data DINAS Pendapatan Daerah akan mengintensifkan pemungutan pajak dan bea balik nama kendaraan berat, baik yang beroperasi di jalan raya maupun di proyek perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan pekerjaaan umum. Kadispenda Kalbar Taruli Manurung mengatakan, potensi objek kendaraan yang dimaksud cukub besar jumlahnya,” katanya. Menurut dia, saat ini investor yang masuk ke Kalbar cukup banyak yang didukung sumber alam serta kondisi keamanan yang kondusif ditambah prasarana transportasi semakin membuat ketenangan dan kelancaran bagi mereka untuk berusaha. • ke halaman 15 kolom 2

BEKELIT

HARYADI/PONTIANAKPOST

Tutup 119 Rumah Walet PONTIANAK – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak menutup 119 pintu rumah walet yang tidak mengurus perizinan. Hal ini dilakukan karena masih banyak pengusaha yang bandel. Kepala Satpol PP Kota Pontianak Syarif Saleh berjanji segera menurunkan personelnya untuk menindak tegas pengusaha walet yang tidak mematuhi aturan tersebut. “Ini merupakan tindak lanjut dari program kerja kita sebelumnya. Karena, sudah lama kita informasikan dan memberi sosialisasi. Namun masih ada yang tidak mau mengu-

Setelah pendataan, masih ada yang tidak mengurus izin usaha. Kami lakukan tindakan tegas. Seperti menutup paksa bangunan tersebut Syarif Saleh rus semua kelengkapan surat usaha tersebut,” katanya. Hingga berita ini diturunkan, Satpol PP akan mengambil lang-

kah tegas. Terutama terhadap para pengusaha walet yang enggan • ke halaman 15 kolom 2

Indeks Integritas Layanan Publik Naik PONTIANAK – Korps Pegawai Republik Indonesia di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak mendapat kado istimewa, kemarin (29/11). Pada ulang tahun ke-40, Pemkot Pontianak meraih peringkat keenam terbaik nilai integritas layanan publik dari hasil survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Ini kado untuk semua PNS di Pemkot Pontianak, bukan untuk saya,” ungkap Wali Kota Pontianak

Sutarmidji saat upacara peringatan HUT ke 40 Korpri di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, kemarin. Dia memaparkan, semasa baru menjabat, indeks integritas nasional untuk layanan publik Kota Pontianak hanya 2,8. Setahun kemudian indeks tersebut naik menjadi 3,8. Tahun lalu, indeks integritas tersebut meningkat lagi menjadi 5,59. “Alhamdulillah, hari ini indeks integritas nasional kita sudah berada pada posisi angka 7,54. Hanya

Jajaran Satlantas Polresta Pontianak, kemarin (29/11) menggelar razia truk bermuatan pasir yang melewati Jalan Ahmad Yani. Sejumlah truk ditilang karena mengabaikan prosedur yang ada.

Warga Belum Patuh Masih Sembarangan Membuang Sampah

selisih 0,23 dibandingkan dengan ranking pertama. Kita menduduki ranking keenam untuk seluruh kota yang disurvei oleh KPK,” ucapnya. Sutarmidji berkomitmen tahun depan Kota Pontianak bisa menjadi yang terbaik di Indonesia. Kendati diakuinya, apa yang dilakukannya atau kebijakan yang diambilnya selaku kepala daerah tidak disukai oleh banyak orang.

PONTIANAK - Masih ada saja masyarakat Pontianak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Limbah rumah tangga dan tempat usaha dibuang pada tempat pembuangan sampah liar. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak menindak yang tertangkap basah melakukan hal itu. “Kemarin kami tangkap 36 orang yang buang sampah sembarangan. Kami serahkan kepada Sat Pol PP proses tipiring (tindak pidana ringan)-nya,”

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 2

Field Trip ke Kapuas Hulu; Menuju Kabupaten Konservasi (bag-3)

ILUSTRASI : KEKES

Melihat Sebuah Keprihatinan di Batas Negeri Perjalanan dalam rangka menyambut Festival Danau Sentarum, 21 – 23 November 2011, membawa kami dan rombongan singgah ke daerah perbatasan di daerah Badau (Indonesia) – Lubok Antu (Malaysia). Perbedaan mencolok terlihat dari infrastruktur jalan antara kedua negara bertetangga ini. Keterbatasan serupa juga terlihat dari minimnya fasilitas di Pos Pemeriksaan Lintas batas di Badau. MELLA DANISARI/PONTIANAKPOST

MELLA DANISARI, Kapuas Hulu

PASAR PERBATASAN

Di pasar ini tak hanya warga Indonesia saja yang berbelanja, warga Malaysia pun kerap berbelanja ikan-ikan segar disini.

SETELAH mengikuti lokakarya bertajuk “Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan Air Kawasan Taman Nasional,” yang digelar di Putussibau, kami kemudian diajak untuk field trip, menyusuri jalanan darat menuju negeri jiran, mengarungi danau Sentarum, tracking di Bukit Tekenang hingga nantinya berakhir di Dusun Wisata Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu. Sebelum menuju ke Danau Sentarum – seperti yang telah saya kisahkan di edisi sebelumnya, kami terlebih dulu diajak ke Lanjak, Kecamatan Batang Lupar. Bersama rombongan, kami menonton tayangan sepakbola, final antara Indonesia dan Malaysia, Senin (22/11) malam. Ya, kami ikut • ke halaman 15 kolom 5


metropolitan

10

Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

Sinergitas PPI-Dispora-Dinkes Kota Pontianak

Gelar Baksos Khitanan Massal PURNA Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pontianak, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pontianak, serta Dinas Kesehatan Kota Pontianak bekerjasama menggelar bakti sosial khitanan massal di Gedung Islamic Center Mujahidin, Selasa (29/11). Khitanan massal diikuti 16 dari total 20 anak-anak kurang mampu dan yatim piatu dari delapan RT yang di fogging dan Yayasan Nurul Iman Jl. Uray Bawadi. “Khitanan massal ini rencananya diikuti 20 anak, tapi ada beberapa yang mengundurkan diri karena takut. Akhirnya 16 anak saja yang ikut,” ujar Ya’chaidir, Ketua Panitia Kegiatan. Ketua PPI Kota Pontianak ini menyampaikan, sebelumnya bersama Dispora dan Dinkes Kota Pontianak mereka telah melakukan fogging pada delapan RT di Kelurahan Sungai Bangkong (Gg Ambotin, Gg Cimahi, dan Asrama Polisi Hongo Pranoto). Suparma, Kepala Dispora Kota Pontianak menyampaikan, baksos

fogging dan khitanan massal bersama PPI dan Dinkes Kota Pontianak sesuai program kerja dispora. “Kita lakukan pembinaan pemuda, masyarakat pun perlu pembinaan dan solusi masalah yang berkembang,” katanya. Ia menilai keterlibatan PPI dalam baksos sangat tepat. Menurutnya, PPI terdiri dari generasi muda yang telah ditempa secara fisik dan mental dengan orientasi pengabdian. “Wadah ini kita manfaatkan sedemikian rupa untuk ciptakan sinergitas pemuda dan program Pemerintah Kota Pontianak,” ujarnya. Suparma berharap, PPI dapat menjadi ujung tombak pemuda lain. Ia melihat, PPI sangat eksis secara kelembagaan karena sistem kadersisasinya sangat baik. Terkait pembinaan pemuda, Suparma menegaskan, pemuda harus mau dan berani mereformasi diri sendiri. “10 kali bahkan 100 kali pun doktrin dan ide-ide pembinaan kita sampaikan ke pemuda, kalau

mereka sendiri tidak mau berubah percuma,” katanya. Pemuda harus menciptakan kebersamaan positif agar dapat menjalin komunikasi yang baik. Syafruddin Pribadi, Kasi Pengembangan Organisasi Pemuda Dispora Kota Pontianak menyatakan, pelaksanaan khitanan massal bagian dari baksos fogging yang mereka lakukan pada 26-27 November lalu. “Dua kegiatan tersebut menjadi penutup program baksos dispora tahun ini. Ke depan kita akan terus dukung baksos dengan melibatkan pemuda,” ujarnya. Afli Herlambang, Ketua RT.01/ RW.O7 Gg Ambotin 2, mewakili para orangtua yang anaknya di-khitan menyampaikan terimakasih pada PPI, Dispora, dan Dinkes Kota Pontianak. “Baksos bantu tanggulangi masalah kami, khususnya demam berdarah melalui fogging. Semoga apa yang sudah dilakukan ini dapat ridho dari Allah SWT,” pungkasnya. (d1/ser)

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Suparma, Syafruddin Pribadi, dan Ya’Chaidir diabadikan bersama peserta khitanan massal.

FOTO IST

PRESTASI: Para lulusan berprestasi FKIP diabadikan bersama Aswandi, Abubakar Alwi Achmadi.

Lulusan Berprestasi FKIP Diganjar Penghargaan Oktoriyadi IPK Tertinggi PARA Lulusan berprestasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura diganjar penghargaan. Oktoriyadi dari Prodi PGSD yang menjadi juara umum fakultas sekaligus menjadi lulusan dengan IPK tertinggi 3,88, dan Ricka Tesi Muskalina (PGSD) IPK 3,84 serta Meri Trinami (PGSD) IPK 3,83 mendapat penghargaan langsung dari Dr. Aswandi pada acara syukuran dan penyerahan wisudawan baru dari Dekan kepada Ikatan Kekeluargaan Alumni (IKA) FKIP Untan periode I 2011/2012, Selasa (29/11) di halaman kampus FKIP. Selain juara umum fakultas, penghargaan juga diberikan kepada lulusan tercepat, Nurifah dari prodi Pendidikan Fisika dengan

masa studi 3 tahun 10 bulan 19 hari, dan lulusan termuda Puspita Lestari prodi PGSD dengan usia 20 tahun, 9 bulan 9 hari. Lulusan berprestasi Program Pascasarjana juga tak luput dari penghargaan yakni Burhan dari prodi S2 Bahasa Indonesia dengan IPK 3,83, dan Siti Khaeriyah, SPd serta Yuyun Yuniarti, SPd yang sama-sama dari S2 Tekhnologi Pembelajaran (TEP), meraih IPK 3,82. Dekan FKIP Untan Dr. Aswandi berharap, para lulusan berprestasi dapat meningkatkan dan mengembangkan ilmunya. “FKIP akan selalu mendorong dan memfasilitasi keinginan mereka untuk mengembangkan diri, terutama jika mereka berminat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya. Mahasiswa atau lulusan berprestasi, kata Aswandi, harus menunjukkan dan mengembangkan ilmunya di masyarakat dan harus lebih peduli kepada pendidikan di sekitarnya.

FKIP sambung Aswandi, senantiasa memotivasi mahasiswa untuk berprestasi. “Salah satu penghargaan nyata terhadap mahasiswa kami yang berprestasi, adalah foto-foto mereka kita abadikan di ruangan paling terhormat di kampus ini. Ternyata itu mampu memberikan pengaruh besar kepada mahasiswa,” katanya. Yang terpenting lanjut pakar pendidikan ini, adalah bagaimana menciptakan atmosfer agar mahasiswa ingin memacu prestasinya. Sementara Purek I Untan Ir. Abubakar Alwi, MT, Ph.D yang hadir mewakili rektor berharap lulusan terbaik S1 diberikan dispensasi biaya bagi yang ingin melanjutkan S2 di Untan. Acara syukuran yang dihadiri para pejabat dan dosen FKIP serta orang tua lulusan berlangsung sangat meriah, dihibur tari-tarian dan lagu yang dipersembahkan mahasiswa seni FKIP Untan.(d4/ser)

P3M STAIN Pontianak Bina Mualaf PUSAT Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak, membina para mualaf Ushul Diniyah dan Agrobisnis di Restoran Beringin Jl. Ahmad Yani Pontianak, berlangsung dari Minggu-Selasa (27-29/11). Mereka yang mendapat bimbingan berjumlah 40 orang mualaf, berasal dari Desa Tanjung Bunga Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Desa Senakin Kecamatan Sengah Temilah Kabupaten Landak, Desa Teluk Bakung dan Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Pemateri menghadirkan M Gito Saroso MAg dengan materi Fardhu Qifayah tentang salat dan memandikan jenazah. Ustadz Abdul Jabbar tentang penyeleng-

garaan jenazah, Dra Hj Wagiyem MAg tentang yhaharah, Cucu MAg tentang salat secara umum atau fardhu ain, Faizal Amin MAg tentang puasa, Rusdi Saska tentang bimbingan baca tulis Al-Quran, H Alwin Achmad SP KP tentang kewirausahaan, Sarda SP tentang dinamika kelompok tani, Sujadi tentang kemitraan dan prakteknya oleh Drs H Yapandi Ramli MPd yang juga Kepala P3M STAIN Pontianak. Ketua STAIN Pontianak yang diwakili Pembantu Ketua I Drs H Rustam MPd mengatakan, pembinaan ini sebagai upaya meningkatkan peran perguruan tinggi dalam program pengabdian kepada masyarakat dan fungsi pemberdayaan mualaf, agar menjadi manusia yang memiliki ketauhidan dan life

skill yang mantap. Sementara Drs H Yapandi Ramli MPd mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk pengembangan program pengabdian pada masyarakat bagi civitas akademika STAIN Pontianak melalui P3M pada 2011. Pembinaan mualaf sebagai program desa binaan dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan dan agrobisnis, untuk menyiapkan manusia yang mandiri serta sebagai wahana silaturahim antara mualaf dan perguruan tinggi. “Berharap suatu saat pembinaan mualaf ini mendapat bantuan dari pemerintah dan berharap juga mualaf ini jangan dibiarkan begitu saja, apalagi mereka yang tinggal jauh,” harap Yapandi.(d5/ser)

FOTO SEREMONI

BIMBING: Rusdi Saska membimbing para mualaf dalam baca tulis Al-Quran.


Pontianak Post

l

HALO PUBLIK

Rabu 30 November 2011

Satu RT, Satu Rumah Kompos PENANGANAN sampah yang kurang baik membawa dampak buruk. Mulai masalah kesehatan hingga kemasyarakatan. Demo sebagai bentuk protes terhadap penanganan sampah yang tidak baik tidak hanya terjadi sekali. Bahkan, demo tersebut mengarah pada perusakan. Tempat pembuangan akhir (TPA) yang dikelola dengan asal-asalan menjadi sumber masalah. Jika dikelola dengan baik, TPA bisa menjadi tempat yang produktif. Banyak hal bisa dilakukan agar sampah menjadi bermanfaat. Pemer-

intah bisa bekerja sama dengan sponsor untuk membuat rumah kompos atau pabrik kompos di setiap kampung atau RT. Masyarakat diikutkan dalam program tersebut. Program itu berupa sosialisasi pembuangan sampah pada tempatnya, pemisahan sampah organik dan nonorganik, serta manfaat sampah. Dengan demikian, sampah tidak siasia dan bisa bermanfaat. Parti.

Hanya Sebatas Baliho dan Spanduk Dalam pengalaman saya ke setiap kota yang pernah saya kunjungi (Jakarta-DepokBandung-Solo-Pontianak-Sungai RayaMempawah-Singkawang-Sambas-SanggauSekadau-Sintang), gerbang kota (biasa juga disebut tugu selamat datang) adalah hal yang pertama kali selalu menyambut saya. Selain menandakan batas wilayah, sekilas setiap gerbang kota yang berdiri kokoh dan cantik itu menggambarkan secara umum pengaruh budaya yang mengakar disetiap kota tersebut. Indah memang, dan seakan gerbang yang bagus itu juga menggambarkan kondisi kemajuan dan perkembengan penduduk kota tersebut. Selain gerbang kota, ada lagi hal lain yang bagi saya cukup menarik ketika berkunjung ke kota-kota tadi. Slogan kota adalah hal yang cukup menarik perhatian saya. Slogan BESTARI dan PERMAI misalkan, jika melihat slogan yang biasanya dituliskan dalam prasasti yang terdapat pada tugu kota itu seakan membuai kalbu, begitu indah, damai, tentram dan sejahtera kota-kota itu. Selain gerbang dan selogan kota, ada lagi sesuatu yang sekilas menggambarkan semangat dan tekad masyarakat kota tadi. Dalam pengalaman saya, baliho dan spanduk juga biasanya menjadi andalan untuk menenangkan hati dengan kata-kata yang indah walau terkadang hal itu menambah semeraut kota. Ketika membaca kata-kata yang ada dalam baliho dan teman-temannya itu, harapan akan keburukan di bumi Indonesia ini serasa akan diberangus dan rakyat pasti terjamin kesejahteraannya. Biasanya hal ini saya temukan ketika hari-hari besar nasional dan tentunya ketika Pemilukada akan dihelat. Saya memang tak pernah menjelajahi seluruh kota di Indonesia, tetapi sempat terlintas dipikran saya, apakah setiap kota-kota yang ada di Indonesia seperti itu juga? Jika iya, berarti sebenarnya setiap kota mempunyai ide dan semangat luhur dalam menciptakan Indonesia yang baik. Sempat terbesit

di pikiran saya, apakah benar kesamaan itu pada semangat membaikan Indonesia atau hanya pada perilaku menuliskan slogan pada prasasti kota serta dalam baliho dan temantemannya itu? Sadar atau tidak, buruknya pelayanan publik dan meningkatnya prestasi korupsi Indonesia di kancah dunia itu adalah hasil dari segala apa yang telah kita perbuat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kita hanya berhenti sampai pada mengutuk perbuatan jahat itu saja, tetapi kita tidak serius untuk mulai merubah diri kita untuk menjadi pribadi baik yang membaikan Indonesia dari kerterpurukan ini. Mengapa juga saya tulis judul artikel ini hanya sebatas Baliho dan Spanduk? Hal itu dikarenakan kita hanya bisa berwacana saja, dan wacana itu hanya dituangkan dalam aksi pembuatan baliho, spanduk atau pamflet saja. Kita lebih suka melihat kata-kata atau slogan anti kejahatan dan hal-hal yang membaikan Indonesia hanya tertulis diatas kain atau kertas. Kita harusnya bertindak, bukan sibuk dengan pembuatan baliho dan teman-temannya itu serta memajangnya di penjuru kota. Bagi saya, hal itu tidak berguna dan hanya menjadi pemborosan model baru. Bagi saya inilah klimaks dari ketidakseriusan kita sebagai warga negara dalam memberantas keburukan. Alih-alih mengutuk perbuatan jahat tetapi kita secara sadar turut membidani dan melahirkan perbuatan jahat dengan kedok “kami tertipu�. Bagi saya hal terbaik yang harus dilakakukan adalah memulai bertindak untuk menghentikan semua perilaku dan niat buruk kita. Mimpi Indonesia sebagai negara yang sejahtera dan makmur itu bukan berakhir pada kata-kata yang dicetak diatas baliho, tapi mimpi itu berakhir dari sikap tindak dan keseriusan kita membaikan negara ini. Hendrasyah Putra <hendrayz@yahoo.com>

11

Impor Durian? Saya a d a membaca di Pontianak Post mengenai perda tanaman buah dan tanaman khas, saat ini telah banyak tetua-tetua batang durian yang didatangkan. Mungkin nanti Kalbar akan kehilangan jenis-jenis durian, dan saat ini Malaysia serius mengembangkan durian. Bisa jadi nanti kita impor durian. Perlu diperhatikan ini! (081257141690)

Sumbang Pohon Saya sangat mendukung buang sampah sembarangan untuk saat ini baru berlaku di jalan A. Yani dikenakan sanksi 3 bulan penjara atau denda 50 juta, tapi perlu sosialisasi sampai tingkat desa, agar masyarakat mengetahuinya. Dan agar kota Pontianak teduh perlu dibuat peraturan kota. Jika ada pasangan menikah menyumbang 5 pohon dan melahirkan anak 2 pohon. Kita perlu meniru yang diterapkan kota Surabaya, yang dulu gersang dan kumuh sekarang bersih dan teduh. (082155909317)

Pemangkat Banjir Hujan lebat 1 jam lebih di kota Pemangkat beberapa hari lalu menyebabkan banjir di beberapa tempat seperti di jalan Gereja, jalan Sejahtera, jalan menuju Penjajap,termasuk jalan raya tengah pasar yang sempat banjir karena pembuangan air tak lancar akibat drainase tersumbat serta penuh sampah dan rumput. Harapan warga, kiranya unsure Muspika kecamatan mengambil inisiatif mengundang para kepala desa, para RT & warga untuk bersama-sama mengadakan kerja bakti massal demi kebaikan bersama. Kiranya dengan dgelarnya kerja bakti massal mudah-mudahan pembuangan menjadi lancar, efek banjir & penyakit bisa dhindari. Semoga. (085245820317)

Pungli Jalan Raya Mohon kiranya Dinas Pekerjaan Umum, pihak keamanan dan instansi terkait untuk menertibkan punglipungli di jalan raya atau biasa disebut miting. Salah satunya yang ada di kecamatan Jelai Hulu. Ini akan memberatkan masyarakat dan premanisme di jalan raya. Jangan sampai keberhasilan Pak Bupati dengan program 100 harinya memberantas miting ternoda oleh pembiaran ini. (085332689090)

Hipnotis di Pontura Kepada bapak-bapak polisi khususnya yang ada di jajaran Polsek Utara, saya mau menyampaikan bahwa di wilayah Pontura dalam beberapa bulan ini sering terjadi tindak penipuan dengan cara hipnotis. Sudah banyak korbannya puluhan mungkin juga lebih. Tolong ditindak tegas pada pelakupelaku yang tidak bertanggung jawab. Mereka mengaku datang dari berbagai negara seperti Cina, Vietnam dan Malaysia, dengan bahasa dan pelaku yang berbeda-beda. Saya dan segenap warga minta tolong agar pelakunya bisa segera ditangkap. (082155016022)

Jalan Sekadau Parah Untuk pemerintah kalbar khususnya, tolonglah diperhatikan akses jalan antar daerah. Masih banyak jalan yang rusak dan berlobang, khususnya daerah Pontianak – Sanggau - Sekadau. Apalagi Sekadau yang begitu parah jalannya. Jalan yang dibuat belum apa-apa sudah hancur, ini merupakan kinerja yang buruk, cuma Kalbar yang infrastrukturnya buruk. Tolong pemerintah untuk diperhatikan dan jauhi para kontraktor yang mau cari untung dari proyek pembuatan jalan yang hasilnya buruk juga. (081256196660)


Advertorial

seremoni

12

Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

FOTO-FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

DIKUKUHKAN : Wagub Kalbar, Christiandy S dan istri, diabadikan bersama Pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar, periode 2011 – 2014.

PEJABAT : Acara pengukuhan ini dihadiri oleh para pejabat yang duduk di bangku terdepan, diantaranya tampak Rektor Untan, Thamrin Usman.

Dikukuhkan, Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar

Bantu Pemerintah Percepat Pencapaian Pembangunan PONTIANAK — Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat periode 2011-2014 mendapat perhatian dari pemerintah. Terbukti dengan dilaksanakannya pengukuhan pengurus organisasi tersebut periode 2011-2014 di Hotel Aston Pontianak, Selasa (29/11). Pengukuhan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Dr Sonny Harry B Harmadi, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kalbar, Ir Dwi Listyawardani, M.Sc, DipCom, Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie, serta kepala satuan kerja perangkat daerah, akademisi, perwakilan instansi, serta undangan lainnya. Ketua Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat yang dikukuhkan adalah Prof Dr Eddy Suratman, MA. Anggota pengurus lainnya terdiri atas berbagai kalangan. Ada kepala SKPD, lembaga penyiaran, maupun akademisi. Pen-

PENYEMATAN : Penyematan PIN Koalisi dari Dr. Sonny kepada Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani yang juga merupakan pengurus Koalisi.

gukuhan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat ini dirangkai dengan Seminar Kependudukan. Tema dari seminar yakni Kebijakan Kependudukan dalam Perencanaan Pembangunan Nasional. Ada

beberapa materi yang disajikan oleh beberapa narasumber. Ada materi Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK) yang diberikan oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Pusat, Dr H Lalu Burhan, M.Sc, Kebijakan

Kependudukan dalam Perencanaan Pembangunan Nasional oleh Ketua Umum Koalisi Kependudukan, Dr Sonny Harry B Harmadi, dan Kebijakan Kependudukan dalam Perencanaan Pembangunan Kalimantan Barat oleh Ketua Koalisi Kependudukan Kalbar, Prof Dr Eddy Suratman, MA. Sekda Kalbar sekaligus Majelis Koalisi Kependudukan Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie juga bertindak dan memberikan materi. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kalbar, Ir Dwi Listyawardani, M.Sc, DipCom mengatakan pihaknya sedang menyusun program kerja bersama Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kalbar. ”Kami akan menginventarisir program yang ada di komponen pemerintah. Tentunya dengan didasari keterbukaan dengan memiliki tekad yang sama yakni ingin memajukan kualitas penduduk,” ungkapnya. Menurutnya, berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat

Prof. Dr. Eddy Suratman, MA

M Zeet Hamdy Assovie

Ketua Koalisi untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar

Sekda Kalimantan Barat

Alokasi Anggaran yang Jelas Di Kalimantan Barat, ada paradoks yang mengejutkan saya bahwa pertumbuhan penduduk per Maret 2011 dibawah 1 persen dan ini merupakan terendah di Kalimantan. Sayangnya, problem utama di kita adalah kualitas yang belum baik. Buktinya IPM kita masih terendah di Kalimantan, angka kelahiran bayi paling tinggi, rata-rata lama sekolah rendah, usia harapan hidup juga rendah. Ini berarti kualitas penduduk perlu ditingkatkan. Koalisi untuk Kependudukan dan Pembangunan yang terbentuk ini tentunya punya peran dan tanggung jawab untuk membantu program pemerintah, dalam hal mengatasi permasalahan kependudukan agar tercapai percepatan pembangunan seperti yang diinginkan. Kuncinya adalah alokasi anggaran yang jelas untuk penduduk. Saya sangat respek terhadap visi Gubernur demi mewujudkan masyarakat Kalbar yang sehat, cerdas dan aman untuk penduduk. Sekarang, mari kita buktikan di dalam alokasi anggaran dan pendesainan program. Kita akan dorong alokasi 20 persen anggaran di APBD. Sekarang ini kan belum sampai ke angka tersebut, makanya ini yang ingin kita dorong agar gubernur, pemerintah propinsi dan DPRD untuk bersama-sama memikirkan masalah kependudukan ini. Salah satunya dengan menetapkan alokasi anggaran tadi, demi mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang lebih berkualitas. (mel) AKRAB : Sekda Kalbar, Zeet Hamdy A berbincang akrab bersama Ketua Koalisi untuk Kependudukan, Eddy Suratman.

Kembangkan Kreativitas & Produktivitas Dari segi jumlah, Kalbar sekarang penduduknya masih hampir 4,4 juta jiwa, dengan kepadatan 28 orang per kilometer persegi dan luas wilayah hampir 1,5 kali pulau Jawa, sebenarnya masih kosong. Peran penduduk untuk menunjang pembangunan itu masih kita harapkan bertambah. Namun demikian, pertambahan penduduk itu harus dibarengi produktivitas. Bagaimana menciptakan penduduk yang produktif, itulah pekerjaan rumah kita sekarang. Dan ini juga yang kiranya menjadi format kerja Koalisi Kependudukan dan Pembangunan yang baru dilantik ini. Kalau penduduk makin produktif, mereka akan tahu bahwa untuk menatar patron keluarga ideal itu sebenarnya sama dengan yang digagas Negara. Karena Negara itu sudah berdasarkan hasil riset. Saya sendiri sangat merespon positif keberadaan Koalisi ini. Perlu didorong terus kerja produktif kedepan. Targetnya bagaimana Koalisi Kependudukan ini ma m p u m e n gaja k masyarakat Kalbar untuk mengembangkan kreativitas dan produktivitas dalam tatanan keluarga. Menjadi mitra pemerintah yang efektif, serta menjadikan penduduk dan keluarga Indonesia itu lebih sehat, cerdas dan pastinya berkualitas. Semakin produktif dan mendekati keseimbangan, maka akan tercapailah sebuah angka yang ideal. (mel)

untuk mengatasi permasalahan penduduk. Upaya ini sudah memberikan hasil, tetapi masih terjadi kesenjangan. Kesenjangan tersebut terjadi karena masih terbatasnya pembangunan dengan mempertimbangkan kependudukan, mulai dari menyusun kebijakan hingga program. ”Pembangunan kependudukan adalah lintas sektor sehingga perlu meningkatkan koordinasi dan keterpaduan. Upaya ini dilakukan dengan dibentuknya Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, termasuk di Kalbar,” ungkapnya. Keberadaan organisasi ini dirasakan perlu untuk membantu pengambilan keputusan, pengambil kebijakan, pelaksanaan program, dan upaya menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kualitas penduduk, produktivitas, pengentasan kemiskinan, advokasi, KIE, serta lainnya. ”Diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata. Unsur yang diikutsertakan terdiri dari pemangku kebijakan, perguruan tinggi, organ-

isasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi. Tujuan utamanya untuk membantu percepatan pencapaian pembangunan, serta membangun advokasi yang lebih baik,” ujarnya. Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Dr Sonny Harry B Harmadi mengatakan Kalbar merupakan provinsi ke 27 di Indonesia yang mengukuhkan organisasi tersebut. ”Masih ada 6 provinsi yang belum. Termasuk DKI Jakarta,” katanya. Menurut Sonny, Koalisi Kependudukan Indonesia berdiri sejak 2003. Tetapi sejak 2010, yang menjadi salah satu komitmen adalah terbentuknya Koalisi Kependudukan di seluruh provinsi hingga ke kabupaten dan kota di Indonesia. Organisasi tersebut independen dan turut memikirkan permasalahan kependudukan. Hingga 31 Desember 2014 mengusung tema Keluarga Indonesia. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah. ”Hingga saat ini ada 8 kabupaten dan kota yang sudah terbentuk Koalisi Kependudukan,” katanya. (uni)

SEMINAR: Peserta Seminar Kependudukan yang diikuti oleh akademisi, perwakilan instansi, organisasi perempuan dan para undangan.

Perbatasan Perlu Program Kerja Spesifik Ketua Umum Koalisi administrasi. Kuantitas Kependudukan Indoini termasuk didalamnya nesia, Dr Sonny Harry B angka kematian. ”Di KaHarmadi menyatakan lbar sangat tinggi angka organisasinya memiliki kematian ibu, saya terkeprogram kerja yang sangat jut. Bahkan termasuk yang spesifik untuk kawasan tinggi di Asia. Persoalan ini perbatasan, termasuk perlu menjadi perhatian,” di Kalimantan Barat. ungkapnya. ”Temanya sama yakni Begitu pula kualitas, Keluarga Indonesia dan perlu dorongan karena akan disesuaikan dengan Sonny Harry B Harmadi persebaran yang ada sanpermasalahan di setiap gat tidak merata, terutama daerah,” ujar Sonny, kemarin. di perbatasan. ”Orientasi masyarakat Menurut Sonny, pihaknya akan perbatasan lebih pada negara tetmencari permasalahan kependudu- angga.Bagaimanakitabisamengubah kan di Kalbar karena berbatasan agar masyarakat negara tetangga lebih langsung dengan Malaysia. Hal ini ke Indonesia. Dalam hal administrasi, juga akan dilakukan pada provinsi Wagub menyebutkan masih ada perlain yang juga berbatasan dengan masalahan pendataan penduduk. negara lain. Selain itu, lanjut Sonny, Jika dilihat dari semuanya, masih ada organisasi yang dipimpinnya itu hal-hal kurang,” jelasnya. akan mendorong pembentukan Kepala Perwakilan Badan KepenKoalisi Kependudukan di setiap dudukan dan Keluarga Berencana kabupaten dan kota, mengingat kebi- Kalbar, Ir Dwi Listyawardani, M.Sc, jakan kependudukan berada di sana. DipCommenambahkanadaprogram ”Kebijakan itu ada di kabupaten, kota, khusus untuk kawasan perbatasan dan provinsi sehingga bisa menjaga dan terpencil yang menjadi prioritas Negara Kesatuan Republik Indone- program keluarga berencana. ”Masih sia,” ujar Kepala Lembaga Demografi banyak saudara kita yang tinggal di Universitas Indonesia ini. sana yang tidak terlayani. Di Kalbar Sonny menjelaskan, jika berbicara tidak ada proyek khusus untuk itu, tentang kependudukan, ada empat tetapi ada program khusus yang diarhal yang menjadi perhatian. Yakni ahkan pada kawasan perbatasan dan kuantitas, kualitas, mobilitas, dan daerah terpencil,” ungkapnya. (uni)

Berbasis Keluarga, Tingkatkan IPM PONTIANAK — Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya berharap keberadaan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan di wilayahnya dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia. ”Dengan adanya Koalisi Kependudukan ada program kerja dan target. Pembangunan berbasis keluarga. Tentunya program ini membawa unsur keberhasilan dari pembangunan itu sendiri,” ujar Christiandy seusai Pengukuhan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Pe-

riode 2011-2014, Selasa (29/11) di Hotel Aston Pontianak. Menurut Christiandy, banyak pembangunan yang dilaksanakan tanpa memperhitungkan kependudukan. Misalnya, anggaran kesehatan di suatu daerah. Jika dibagi dengan jumlah penduduk, anggaran tersebut menjadi kecil. Padahal dalam pembangunan, penduduk menjadi subjek maupun objek dalam pelaksanaany pembangunan. ”Keberadaan Koalisi Kependudukan bisa memperhatikan hal ini,” katanya. Sebenarnya, lanjut Chris-

tiandy, program yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalbar melihat persoalan penduduk. Salah satunya mewujudkan masyarakat sejahtera. Tetapi program ini biasanya berjalan lamban atau tidak tercapai karena adanya keterbatasan. Ia menjelaskan persoalan di Kalbar sudah diketahui, yakni infrastruktur, persebaran penduduk tidak merata, hingga kualitas yang rendah jika dilihat dari indeks pembangunan manusia. ”Sebenarnya IPM Kalbar meningkat setiap tahun, tetapi masih lebih rendah dari provinsi lain di Kalimantan.

Nasional masih rangking 28. IPM ini menggambarkan kondisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Angka kematian bayi masih 46 per 1000 kelahiran, dan kematian ibu sebesar 403 per 100 ribu kelahiran,” ungkapnya. Ia berharap dengan adanya Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar dapat membantu pemerintah dalam menyusun program dan menangani persoalan yang ada. ”Karena kita melihat organisasi ini memiliki filosofi pembangunan untuk kependudukan,” timpalnya. (uni)

SESI WAWANCARA : Para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) dan insan pers mewawancarai Wagub usai pengukuhan koalisi.


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Rabu 30 November 2011

Advertorial

Kisah Nyata Ny Nurmiati dan Putri Bungsunya

Kanker Lenyap Tanpa Operasi MULANYA hanya terasa nyeri di perut bagian bawah sekitar Juni 2002. Tapi lama kelamaan intensitas sakitnya makin mengganggu, hingga benar-benar menyiksa, sering pendarahan yang tak henti-hentinya selama sebulan penuh dipenghujung tahun yang sama. Deteksi dokter di rumah sakit Jambi memastikan Ny. Nurmiati mengidap kanker rahim, sehingga harus menjalani operasi di sebuah rumah sakit besar di Padang, Sumatra Barat. Operasi pun berlangsung awal 2003. Namun setahun kemudian tumbuh lagi benjolan serupa di mulut rahimnya. Dalam waktu singkat membesar, meradang dan siksaannya lebih parah dari sebelumnya. Saat itulah Nurmiati benar-benar tak berdaya, hingga akhirnya suaminya mengontak ahli kanker Shinse Husein Kartawijaya per telpon ke Jakarta. Lalu dia ceritakan riwayat penyakit yang Nurmiati idap. “Oleh Pak Husein, aku diharuskan minum obat yang terbuat dari sari minyak buah pohon shaachi atau hippophae yang hanya tumbuh di daratan China. Obat dikirim lewat cabang utamanya di perumahan Villa Mas Garden Bekasi. Setelah minum obat inilah, aku sembuh dalam waktu 3 bulan,” kata warga Jl. Sukarejo No. 43 Kota Jambi ini. Terus terang, semula Nurmiati

sudah pasrah akan penyakit yang mendera, karena jenis kanker yang ia idap tergolong ganas. Apalagi seorang dokter sempat bilang, bahwa kanker rahim ini sulit sekali disembuhkan total karena posisinya rumit, telah menjalar ke komponen vital lainnya, susah dijangkau peralatan operasi. “Katanya, setelah operasi pasti akan tumbuh kembali dan lebih meradang dari sebelumnya, sebagaimana dialami seorang penderita penyakit serupa yang ku kenal di rumah sakit tersebut,” ujar Nurmiati. Ternyata benar, pertengahan 2004 penyakit Nurmiati kambuh dan lebih

berat dari sebelumnya. Siang malam dia tersiksa menahan sakit. Di samping itu, pendarahan tak pernah berhenti, sehingga membuat badannya benar-benar lemah. Alhamdulillah, 2 minggu minum obat pak Husien tersebut, terasa perubahan besar dalam tubuhnya. “Bila obat hampir habis lalu ku pesan ke cabang utamanya di Bekasi. Dalam dua hari obat tiba di rumah ku di Jambi,” jelas Nurmiati. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang, blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(e3/bn)

Kepala Sakit Tiap Konsumsi Obat meminum kedelai bubuk instan New Mandala 525. “Ternyata cocok, dan hingga kini sudah 4 bulan saya rutin meminumnya,” ungkapnya saat ditemui 28 Maret 2011 lalu. Hasilnya? “Makin lama kadar gula, asam urat dan kolesterol darah saya makin turun,” jawab penduduk Gang Damai 3A, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak ini. “Baru-baru ini saya cek darah. Sudah berkurang sedikit, tapi gejala-gejalanya sudah tidak saya rasakan lagi,” lanjutnya. Ada buku berjudul Air, terbitan Gramedia tahun 2007, pengarangnya mengatakan, pada dasarnya mengonsumsi obat adalah memberikan racun ke dalam tubuh. Pengarang Amerika yang juga seorang dokter senior dan rajin melakukan penelitian itu mengatakan, bahwa selama ini telah terjadi semacam “kesepakatan” terselubung antara pabrik-pabrik obat raksasa dan para dokter di seluruh dunia, sehingga seorang dokter kadang-kadang begitu ‘tega’ memberikan obat yang ia tahu tak diperlukan, bahkan berbahaya, bagi pasiennya. Pendapat ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Hiromi Shinya dalam bukunya The Miracle of Enzyme. Dalam buku terbitan Mizan 2008 itu dokter asal Jepang yang tinggal di Amerika Serikat tersebut mengatakan, bahwa

mengonsumsi obat berarti membunuh enzim-enzim yang sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pemulihan kondisi tubuh. Mengonsumsi kedelai New Mandala 525 ini termasuk ke dalam kategori disebut diakhir mengonsumsi suplemen makanan yang pas, karena manfaat kandungannya telah terbukti secara ilmiah dan empiris. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwati-s@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540. Mandala 525 (MDL 525) dapat diperoleh di apotek, toko obat dan mini market di wilayah Pontianak serta sudah tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Informasi lengkap hubungi Herry Safrul, SE (HP. 0812 5659 5777).(d2/biz)

Dispora Kalbar Sukseskan HUT ke-40 Korpri

Kesegaran Jasmani (SKJ) dan jalan sehat, hafalan Panca Prasetya Korpri serta paduan suara mars Korpri dan paduan suara lagu daerah. Dari beberapa lomba yang digelar tersebut, Dispora Kalbar mampu menjadi yang terbaik, yakni meraih juara I lomba paduan suara lagu daerah yakni lagu Ae` Kapuas, juara III cabang bolavoli putra dan juara harapan III lomba paduan suara lagu wajib Mars Korpri. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar Dra. Hj. Utin Kusumawaty, MSi mengatakan, menyambut baik dan mengapresiasi kepada staf yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-40 Korpri dan mampu membawa harum nama Dispora Kalbar. “Semoga prestasi yang telah diraih dapat memicu semangat dan motivasi para staf Dispora untuk bekerja lebih baik lagi, menerapkan kedisiplinan tinggi, profesional, sehingga akan tampak peningkatan kinerja sebagaimana diamanatkan dalam tema HUT Korpri tahun 2011,” pesannya. HUT ke-40 Korpri mengangkat tema “Dengan Semangat HUT ke-40 Korpri Kita Tingkatkan Pembinaan Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia dalam Bingkai Kebhinekaan guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI”. (d4/ser)

Yusriansyah

SUDAH lama Yusriansyah kena gangguan ambeien, namun tak terlalu dirisaukannya. 8 bulan sebelum wawancara ini dilakukan, kepala, bahu dan lututnya terasa pegal-pegal dan kaku. Maka, lelaki 55 tahun ini pun berobat ke dokter. Ternyata ada gejala penyakit kadar gula tinggi, asam urat tinggi dan kolesterol tinggi pada dirinya. Ayah 4 anak ini pun direkomendasikan sejumlah obat. Namun, setiap meminum obat, kepalanya sakit. Ia coba beberapa kali mengganti obat, tetap saja kepalanya sakit. Ia pun berkesimpulan bahwa tubuhnya tak cocok dengan obat kimia. Ia pun mencari solusi tidak bersifat kimia. Karena beberapa kali menonton iklan di televisi, pegawai staf umum RRI Pontianak Kalbar ini, lalu mencoba

Partisipasi Lomba, Sabet Tiga Piala

FOTO IST

SERAHKAN PIALA: Wagub menyerahkan piala kepada pemenang lomba pada HUT ke-40 Korpri.

DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Barat turut menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pada 2011. Dispora Kalbar berpartisipasi

dalam kegiatan perlombaan yang digelar panitia HUTke-40 Korpri diantaranya; gala hadang putri, tennis lapangan perorangan putra/ putri, bolavoli putra/putri, tenismeja putra beregu nomor tunggal dan perorangan ganda khusus putri, Senam

13

Seminar Dahsyat Property & Gold Pertama di Indonesia Hotel Santika, 2 Desember 2011

BAGAIMANA mendapatkan keuntungan dari Properti dan Emas? Bagaimana mendapatkan properti tanpa uang? Bagaimana memaksimalkan keuntungan dari properti? Bagaimana membeli properti malah dapat uang? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari emas? Temukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut dalam Seminar Dahsyat Property & Gold, pertama di Indonesia. Dapatkan ilmu tidak tergantikan dari Ir H Kahar Mulyani dalam seminar ini. Kahar adalah Penemu Metode Mendulang Emas. Ia investor properti dan emas yang juga Owner & Rektor STTII Sonny Sugema Bandung. Ini murni bisnis, bukan MLM. Seminar

Dahsyat Property & Gold terbukti mengubah banyak orang. Berikut beberapa yang berhasil memetik hasil usai mengikuti seminar ini. Heri Subagio (Konsultan, Bandung), “Super dahyat! Rezeki bisa datang dari arah mana saja. Setelah mengikuti dan mempraktekkan ilmu mendulang emas dari Pak Kahar, hasilnya luar biasa. Hanya dalam waktu 68 hari, dengan memainkan 3kg emas dari sebagian yang saya miliki bisa menghasilkan profit Rp256 juta. 220% dari modal saya. Super dan dua jempol.” Nursyarif (Arsitek, Banjarmasin), “Setelah Workshop Full Day Pak Kahar, saya beli emas 800gr, sekarang emas saya sudah lebih dari 5kg,

selama 13 hari saya bisa untung 52% dari modal. Wow Keren.” Indah Mulyasari (Guru SMK), “Super Dahsyat. Menimba ilmu secara langsung dengan Pak Kahar adalah tambang emas yang benar-benar menghasilkan emas! Setelah saya action dengan modal Rp64 juta, 1 minggu untung Rp29,5 juta.” Jika mereka dapat berhasil, Anda tentu dapat berhasil juga. Karena apapun profesi dan bisnis Anda gunakan properti dan emas untuk pengamanan. Anda dapat menemukan cara menjalankan konsep ini dalam Seminar Dahsyat Property & Gold di Hotel Santika Pontianak, Jumat, 2 Desember 2011, pukul 16.00 WIB. Cukup dengan berinvestasi Rp100 ribu per orang, Anda sudah bisa mendapatkan ilmunya. Dapatkan tiketnya di Gramedia Ayani Megamal telp. 0561-763122, QuantumKids Jl Sungai Raya No.44B (depan pasar Polda) telp. 05617160640, QuantumKids Jl Camar No.9B telp.0561-760411, Kantin Ade Rase Jl Ahmad Yani (simpang BLKI) CP. 0811-564-409, Pegasus Parfum Komp. Untan No.P10, serta Wina 0857-111-999-05. Seminar Dahsyat Property & Gold supported by AR (aderase), Hotel Santika Pontianak, Gramedia, QuantumKids, dan Pegasus Parfum. (d1/biz)

Maaf Lelaki Hidung Belang Dilarang Baca HASIL penelitian seorang dokter dari Amerika Serikat, menyebutkan bahwa gangguan kesehatan seksual laki-laki 85% dipengaruhi oleh faktor psikologis. Lelaki memerlukan furostanol dalam tubuh yang berfungsi merangsang saraf androgen di otak untuk kembali aktif bergairah, dan bergairah lagi serta menjaga kesehatan psikis seksual laki-laki. Tribulus hc terbuat dari Tribulus Terrestris yang di ambil dari varietas terbaik dari 3 varietas yaitu varietas tipe Afrika, yang merupakan tanaman asing dan langka yang hanya tumbuh didaerah Afrika. Tribulus Terrestris sudah di akui kehebatannya oleh badan kesehatan dunia (WHO), maka sering diresepkan untuk laki-laki yang mengalami; impotensi, ejakulasi dini, mani encer, susah punya keturunan, untuk menguatkan otot bahkan untuk menstabilkan tekanan darah. Kapsul Tribulus hc boleh di adu dengan obat kuat laki-laki lainnya. Sungguh tidak ada obat herbal stamina pria yang sehebat kapsul Tribulus hc. Tribus hc sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Dibuat khusus dan terpilih serta ditangani 2 orang

opoteker dari alummi Gajah Mada Yokyakarta. Satu botol dapat menjaga gangguan seksual selama 3 bulan, aman dan justru baik bagi penderita darah tinggi. Kami memberikan bukti bukan janji. Sariman yang berdomisili di Bekasi adalah salah satu dari sekian banyak laki-laki yang sudah membuktikan akan kehebatan dari kapsul Tibulus hc. Hampir 20 tahun ia menikah tapi tidak mempunyai keturunan, dan sudah 3 tahun lebih ia tidak pernah berhubungan dengan pasagannya, karena mister X-nya tidak pernah

bangun. Berbagai macam obat dan pengobatan alternative sudah dicoba tetapi hasilnya nihil. Kapsul Tribulus hc dikenal dari seorang rekannya yang sebelumnya mempunyai problem yang sama. Kini Sariman dan istrinya dipenuhi keceriaan atas kehadiran seorang anak lelaki yang sudah sekian lama ia nantikan, dan mister x nyapun selalu terbangun siap tempur. Kapsul Tribulus Hc sudah terdaftar di POM. Dengan No.TR.103312931, tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sehat, Apt Sahabat, Apt Bersama, Apt Abadi, Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Utama, Apt Bintang, Apt Kimia Farma. Apt T. Pura, Apt MS Farma, Apt Siantan Jaya dan Apt Anugerah.TO Batara, TO Paris, TO Murni, TO Fajar, TO S.Lestari, TO Jenaka, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Timur. Mempawah: Apt Mempawah. Singkawang: Apt Merdeka, Asean, Genesha dan Apt Singkawang. Sambas: TO The Santos. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Dicari agen untuk daerah. Informasi hubungi 081352022980.(d2/biz)

Tua-tua Keladi, Makin Tua Makin Jadi JANGAN pernah merasa tua untuk berhubungan badan. Karena menurut penelitian hubungan badan masih bisa dinikmati hingga umur mencapai 70 tahun. Sebuah penelitian dilakukan di Swedia terhadap pasangan berusia 70 tahun dalam 3 generasi. Yaitu pasangan 70 tahun pada tahun 1971, 1976, 1992, dan 2001. Hasilnya semakin lama semakin banyak pasangan yang berusia 70 tahun melakukan hubungan seks. Pada generasi 2001, 68% pasangan melakukan hubungan seks. Sedangkan pada generasi-generasi sebelumnya hanya 38% dan 52 %. Menurut Dr. Petra Boynton, psikolog dari Universitas College London, yang dikutip dari BBC News, Jumat (11/7/2008), perubahan aktivitas seksual dari beberapa generasi itu karena pandangan mengenai seks yang memang berbeda. Pandangan mengenai seks dan perilaku seks generasi yang terbaru otomatis lebih luas dari generasi sebelumnya. Selain itu, tingkat gizi dan kesehatan pasangan dari generasi terbaru pun, lebih baik daripada generasi sebelumnya. Karena itu, fisik pasangan berumur 70 tahun di generasi yang baru pun lebih baik, dan hal tersebut mempengaruhi aktivitas seksual mereka. Yang lebih mengejutkan, mereka mengaku, tak hanya seks mereka lakukan. Mereka juga mendapatkan kebugaran saat melakukan hubungan dengan pasangannya.

Jadi, umur tak menjadi halangan untuk memupuk rasa cinta Anda terhadap pasangan. Sekarang tergantung dari kaum prianya, apakah mampu menikmati kepusan dengan wanitanya di akhir berhubungan badan. Tak dipungkiri stamina vitalitas pria dewasa, perlu perawatan sejak dini. Rawat kebugaran stamina vitalitas dengan mengkonsumsi ramuan herbal alami, tanpa zat kimia. Bagi kaum pria merawat stamina vitalitas pria dewasa dengan mengkonsumsi produk herbal kapsul JKP (POM TR. 083378071). Khasiat alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas pria, diracik dengan teknologi tinggi di bawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi berpengalaman. Khasiat alami dari kapsul JKP mudah didapat di apotek dan toko obat terdekat di kota Ada. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada. Apt Makmur 1 dan 2, Apt K. Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama. TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Yos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(d2/biz)

10 Mahasiswa Untan Ikuti Kejuaraan Nasional SEBANYAK 10 atlet yang berasal dari mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) FKIP Untan, Selasa (29/11), pukul 15.00 Wib dilepas oleh Dekan FKIP Untan Prof Dr Aswandi di Aula FKIP Untan. 10 Atlet ini rencananya di berangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) yang dipusatkan di Kota Solo-Surakarta, 30 November-5 Desember 2011. Aswandi mengatakan, selama mengikuti Kejurnas PPLM di Solo, maha-

siswa diminta untuk menyiapkan diri dengan sebaiknya-baiknya, menjaga sportivitas, mental yang tangguh serta semangat juang untuk meraih kemenangan. “Saya berharap kepada mahasiswa yang bertanding di Kejurnas ini, agar dapat menorehkan hasil yang memuaskan selama bertanding, bukan hanya mengemban kemenangan. Tapi, mahasiswa juga mengemban nama baik Untan terlebih prodi Penjaskesrek FKIP,” katanya. Aswandi menjanjikan, kepada setiap mahasiswa yang sukses meraih prestasi

akan diberikan bonus dalam bentuk uang sebagai penghargaan. Untuk 1 medali emas, akan diberikan Rp1 juta, untuk 1 medali perak Rp750 ribu dan mendali perunggu Rp500 ribu. Ketua Prodi Penjaskesrek FKIP Untan Prof DR Victor Simanjuntak MKes menuturkan, 10 mahasiswa yang mengikuti Kejurnas PPLM ini merupakan atlet yang sukses meraih prestasi diajang Sukan Borneo 2011 belum lama ini. Ia mengungkapkan, 10 atlet Penjaskesrek ini akan mengikuti 3 cabang olahraga yakni, ateltik, pencak silat dan

sepak takraw. Untuk cabang olahraga akan diikuti M Angie, Tri Munandar, Doni Setiawan, Steven, Efen. Cabang atelitik akan diikuti Irwin Maulana, Nonie, Nur Abdi. Sedangkan untuk cabang Pencak Silat akan diikuti Ryan MA dan Juliansyah didampingi dua pelatih yakni Wiwik Yunitaningsih SPd untuk cabang sepak takraw dan Edy Purnomo di cabang Pencak Silat. Ia menargetkan, dalam Kejurnas PPLM 2011 ini, mahasiswa harus mampu meraih 2 emas dicabang atelitik dan pencak silat.(d3/ser)

FOTO IST

DIABADIKAN: Atlet Kejurnas dan Dekan FKIP, ketua Prodi Penjaskesrek diabadikan.


kubu raya

14 pertaNaHan

ABP Pertanyakan Risalah Tanah B DIREKTUR PT Ambawang Bumi Perkasa (ABP), Agung mempertanyakan apakah sebelum diterapkan sistem komputerisasi, BPN bisa main-main. Kalau mau transparan menangani proses sertifikat mohon diinformasikan bagaimana proses yang benar. Yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana cara memproses risalah panitia pemeriksaan tanah “B” Nomor 10/HGU-HPTP/BPN/2009 tertanggal 30 September 2009 milik PT Mitra Aneka Rejeki (MAR) khususnya di Desa Kampung Baru Kecamatan Kubu. “Sampai saat ini saya belum mendapatkan penjelasan mengenai penerbitan HGU PT MAR yang sangat meresahkan masyarakat karena saya hanya mendapatkan risalah,” katanya dengan nada tanya. Padahal, katanya, selama ini ada penolakan mulai dari masyarakat termasuk pemerintah desa terhadap proses HGU PT. MAR. Sementara PT ABP secara tertulis maupun lisan telah melayangkan surat namun tidak pernah ditanggapi oleh oknum BPN. “Kalau insititusi BPN itu sendiri saya yakin tidak mungkin bekerja seperti itu. Mereka mengikuti aturan,” ucapnya. Sebelumnya Kepala Perwakilan Kantor Pertanahan Kubu Raya, Tri Santi Hudoyo mengatakan diterapkannya sistem komputerisasi di setiap Kantor Pertanahan di seluruh daerah tidak akan bisa lagi dimainmainkan dalam pelayanan pertanahan. Pasalnya kegiatan tersebut langsung dipantau dari BPN pusat. “Dengan sistem komputerisasi, BPN daerah seperti Kubu Raya tidak bisa mainmain. Apalagi sistem komputerisasi itu langsung terhubung ke BPN pusat. Artinya di sana juga memantau bagaimana pelayanan kami ke masyarakat,” ungkapnya kemarin. Menurut dia pelayanan BPN ke pusat juga memantau langsung daerah. Misalnya masalah sanksi, pihaknya akan mendapat teguran pusat. Jika dalam pelayanan terlambat, disana akan ketahuan. kode warna merah. Bahkan sistemnya sendirinya akan muncul di komputer. Ia menjelaskan sistem komputerisasi ini salah satu upaya terobosan BPN meningkat pelayanan pertanahan. Kemudian standar pelayanan yang diberikan BPN disesuaikan dengan standar aturan pelayanan pertanahan Nomor 1 tahun 2010 yang dikeluarkan Kepala BPN RI. Standar tersebut seperti jangka waktu pelaksanaan, syarat administrasi. “Begitu pula standar biaya telah diatur di PP Nomor 13 tahun 2010 tentang tarif biaya dan berlaku di Pertanahan Nasional,” ujarnya. ”Jadi, dari situ pedoman kami tidak bisa sembarangan menentukan syarat atau biaya. Kalau ada diluar ketentuan berarti menjadi tanggung jawab dari si pemohon,” ujarnya.(den)

Pontianak Post

l

Rabu 30 November 2011

Tunggakan PJU Masih Diproses Administrasi Sekda: Manager Rayon Harus Klarifikasi Ucapannya

Foto humas Kubu Raya

PENGHIJAUAN: Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien tampak menyiram tanaman penghijauan yang baru ditanam karena Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar dan Kubu Raya menjadi tuan rumahnya.

Kubu Raya Tuan Rumah Bentuk Pokdarwis, Gairahkan Pariwisata Kalbar SUNGAI RAYA—Sektor pariwisata di Kalimantan Barat harus terus mendapatkan perhatian. Kedepannya bukan tidak mungkin menjadi salah satu sektor andalan dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Kabupaten Kubu Raya dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan program wisata di Kalbar yang diprogramkan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dari seluruh kabupaten/ kota di Kalbar, di Garnedia Spa and Resort Kubu Raya, Selasa (29/11) kemarin. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Yusri Zainuddin melalui Sekretarisnya, Ruth Evlin Batubara mengatakan pariwisata merupakan pembangunan lintas sektoral. Ini berarti dalam pelaksanaannya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa didukung stakeholder dan masyarakat. “Permasalahan kepariwisataan semakin hari semakin kompleks. Kita semua dituntut terus berbeda dan lebih profesional dalam memberikan pelayanan. Pelaksanaan otonomi daerah telah banyak memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan kepariwisataan di daerah,” katanya. Meski begitu disisi lain perlu dicermati pesatnya pembangunan kepariwisataan

ternyata kurang diimbangi peningkatan profesionalisme sumber daya manusia. Oleh karena itu pembinaan kepada kelompok wisata merupakan salah satu upaya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di bidang pariwisata. Sebab, keberhasilan pariwisata di suatu daerah ditentukan sikap dan kesadaran masyarakat mendukung kepariwisataan. Selain itu, lanjut dia, kelompok sadar wisata merupakan ujung tombak destinasi pariwisata untuk memberikan kesadaran ke masyarakat tentang pentingnya pariwisata. Sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dan manfaat dari sisi ekonomi. Kelompok sadar wisata juga diharapkan dapat memberikan contoh tauladan dan bimbingan kepada masyarakat dalam mewujudkan Sapta Pesona. Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Kubu Raya dapat melakukan kampanye sadar wisata seluruh elemen masyarakat. “Pariwisata telah terbukti mengangkat kehidupan masyarakat. Sebab sektor ini mampu menggerakkan roda perekonomian di segala lapisan masyarakat dan berdampak langsung ke kesejahteraan masyarakat. Sekaligus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah,” ujarnya. Di Kubu Raya, lanjut dia, cukup banyak potensi wisaya yang bisa dikembangkan. Hanya saja itu membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat.(den/humas)

SUNGAI RAYA—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Husein Muhammad Syauwik membantah keras pemerintah kabupaten termuda di Kalbar ini tidak memiliki itikad baik menyelesaikan tunggakan listrik Rp2,5 miliar dari penerangan jalan umum (PJU). ”Kita akui memang belum bayar sejak bulan Mei sampai Oktober. Jumlah tunggakannya mencapai Rp2,5 miliar. Namun saya perlu tegaskan kalau pembayaran masih diproses administrasi,” ungkapnya mengklarifikasi pemberitaan Manager Rayon Kota PLN Cabang Pontianak, Agus Riyanto, Selasa (29/11) di Sungai RayaIa mengatakan tidak mudah mengeluarkan uang negara dari APBD. Semuanya perlu proses dan sifatnya sedikit panjang. Apalagi jumlah tagihan tidak kecil. Namun kemarin semuanya sudah diproses administrasi dan tinggal pencairan saja. Bahkan sudah masuk ke kas DPPKAD. ”Tinggal tranfers saja ke Rekening PLN. Persoalannya hanya di tahapan pencairan,” ungkap dia. Awalnya, kata Husien, pajak penerangan jalan umum (PJU ) ditampung dalam APBD murni tahun 2011. ka-

lau tidak salah jumlahnya waktu itu sekitar Rp2 miliar saja. Jelas tidak mencukupi untuk membayar tunggakan yang mencapai Rp2,5 miliar dari bulan Mei-Oktober 2011. Makanya untuk mencukupi ditampung dan dibahas kembali di APBD perubahan yang sudah ketok palu. “Staf kami juga minggu lalu sudah mengkoordinasikan ke PLN mengenai proses pengeluaran pembayaran PJU,” ujarnya. Husein menambahkan kalau tidak prosedural dan mengikuti proses, bisa-bisa menjadi temuan dan diberikan sanksi. Maka dari itu, seluruh tahapan harus dilakukan untuk mengeluarkan dana Rp2,5 miliar. Terlebih sebelum itu, staf DPPKAD sudah melakukan pertemuan dengan pihak PLN untuk membicarakan hal ini. “Sudah dibicarakan kenapa harus diributkan,” katanya dengan nada protes Sekda dalam kesempatan tersebut juga merasa keberatan dengan Manager Rayon Kota PLN Cabang Pontianak, Agus Riyanto yang mengatakan tidak bisa menemui sekda. ”Saya keberatan kalau dikatakan tidak bisa menemui sekda. Kapan itu. Apakah ada surat ke meja saya. Apakah sebelumnya sudah melapor ke kantor. Saya tanyakan ke staf ternyata tidak pernah ada orang dari PLN menemui saya apalagi mengirimkan surat. Catatan di meja tamu di ruangan saya juga tidak ada,” ungkap dia.

Dia meminta pernyataan tersebut diklarifikasi kembali ke pihaknya secepat mungkin. “Jangan buat berita seperti begitu. Itu namanya subjektif dan tidak rasional. Saya minta yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kapan menemui saya. Sebab, saya orangnya enak dan tidak ada masalah sama sekali kalau memang keperluannya penting. Apalagi kita samasama pelayan masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan untuk setiap bulannya PJU yang harus dibayarkan Pemkab mencapai Rp400 jutaan. Hitungannya dikalkulasikan pihak PLN sendiri. Pembayarannya juga berdasarkan hitungan penerangan jalan umum di seluruh Kubu Raya. Yang jadi pertanyaan adalah, apakah setiap tiang dilewati hidup lampunya. Apakah setiap malam titik lampu PJU hidup. Ini juga kemarin sempat dikoordinasikan staf DPPKAD Kubu Raya ke PLN. Lebih jauh dikatakannya PJU sebetulnya merupakan pajak atau pendapatan bagi daerah. Hitungannya adalah setiap orang yang membayar listrik dikenakan ada tambahan dari PPJU. Yang membantu memungut adalah PLN. Seharusnya PLN ikut menyerahkan ke kas daerah dahulu. Kemudian pemerintah membayar lampu jalan ke PLN. Biasanya ada perinciannya. Kalau penerimaan jelas, pembayaran pemerintah juga akan terarah.(den)

Sukses Kepemimpinan Tambul Tak Diragukan H.ABANG Tambul Husin, putra kelahiran Nanga Bunut, 63 silam ini sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin Kalbar kedepanya. Pengalaman politik panjang hingga dipercayai rakyat menjadi Bupati Putussibau selama 2 periode, menunjukkan bahwa Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar ini pantas duduk di kursi orang nomor satu Kalbar. Hal tersebut disampaikan Edy Thamrin Ahmad, selaku Guru Besar Dewan Pengurus Besar Perguruan Seni Beladiri Ilmu Tenaga Dalam Al-Fakar Kalbar didampingin Haliram H.A Khalik, Sekjen Al-Fakar beberapa waktu yang lalu. Dikatakan Edy, suksesnya Abang Tambul Husin memimpin sudah tidak diragukan lagi. Siapapun boleh memimpin Kalbar, asalkan orang yang tepat dan lebih berpengalaman bukan karbitan. “Bukannya mengada-ada, atau ingin memuji seseorang. Penilaian ini sesuai dengan fakta yang ada dan merupakan contah salah satu pemimpin terbaik yang ada di Kalbar, dan terpenting bagi kami bagaimana

seorang pemimpin itu dapat mengayomi rakyatnya, tidak memihak apalagi membeda-bedakan yang satu dengan yang lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Haliram mengungkapkan, siapa yang memiliki hati seperti ini kami anggap layak memimpin Kalbar Edy Thamrin Ahmad (kiri) dan Haliram H.A Khalik kedepanya. Menurut dia, Sejalan dengan pengalaH Abang Tambul Husin memiman politiknya, alumni SMA liki pengalaman dan SDM yang N 2 Pontianak ini juga pernah paling layak menjadi gubernur. menjadi ketua DPRD Kapuas Alumni APDN Pontianak 1973 Hulu hingga menjabat Bupati dan terakhir mengecap pendidiKapuas Hulu selama 2 periode kan STIALAN RI Jakarta 1975 ini, (tahun 2000-2010). Begitu juga adalah pemimpin yang mampu dengan pengalaman organisasmengayomi masyarakatnya. inya. Tambul pernah bergabung Selain itu, segudang penmenjadi pengurus Partai Golkar galaman dalam dunia pemersebagai ketua DPD Kapuas Hulu intahan telah banyak dia dadua periode, dan sekarang menpatkan. Mulai sejak menjajabat ketua DPD Partai Gerindra bat Kasi Bansos Kesra Kantor Kalbar. Gubernur Kalbar, dosen tetap Selain itu, Tambul juga perAPDN Pontianak, Kabag Kenah menjabat dalam struktur mahasiswaan APDN Pontianak, organisasi olahraga diantaranya; Sekretaris BP7 Kapuas Hulu, menjadi ketua PB PBSI Kapuas Kabag Hukum Kapuas Hulu Hulu 2 periode, ketua PSKH hingga menjabat Kadispenda Kapuas Hulu serta ketua PB PBSI Kapuas Hulu. Kalbar.(*)


Pontianak Post Rabu 30 November 2011

ANEKA PONTIANAK

15

Indeks Integritas Layanan Publik Naik Sambungan dari halaman 9

MUJADI/PONTIANAK POST

MENINGGI: Pasangnya air terus meninggi. Sementara kemarin sejumlah ruas jalan terendam cukup dalam.

Warga Belum Patuh Sambungan dari halaman 9

kata Kepala DKP Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi, Selasa (29/11). Sebagian besar yang terkena tipiring tersebut warga Pontianak Selatan. Srilena yakin mereka yang tertangkap itu sudah berulang kali melakukan perbuatan serupa. “Kami tahan KTP-nya sambil menunggu proses tipiring,” ungkapnya. Pembuang sampah itu bukan mereka yang tidak berpendidikan, justru sebaliknya. Banyak yang tertangkap tangan membuang sampah di TPS liar, seperti di Jalan S. Parman. Padahal, kata Srilena, TPS resmi ada di Pasar Flamboyan. “Tapi mereka malas untuk buang sampah jauh-jauh. Jangan terlalu manja, maunya buang sampah dekat-dekat saja,” tuturnya. Kepala Kantor Kecamatan

Pontianak Selatan Junaidi mengaku sudah sering melakukan sosialisasi pada warganya. Melalui lurah, Junaidi telah memerintahkan untuk mengimbau warga tidak membuat TPS liar, tetapi membuang sampah pada TPS resmi. “Lurah saya sudah minta sampaikan imbauan kepada ketua RT dan diteruskan kepada warga. Kami sudah berupaya mengantisipasi hal itu,” katanya. Memang pemerintah mengurangi TPS di beberapa ruas jalan. Salah satunya di Jalan Purnama, sepanjang ruas jalan itu tidak ada TPS. Paling dekat di Komplek GOR dan Pasar Kemuning. “Karena tidak ada TPS warga banyak buat TPS liar di Jalan Purnama II. Sudah berkali-kali kami tutup tapi masih bandel. Bagus juga ditipiring biar ada efek jera,” ucap Junaidi. Saat upacara HUT Korpri

di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, kemarin, Bank Kalbar secara simbolis menyerahkan kunci gerobak motor pada Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Gerobak motor itu untuk DKP membantu operasional pengangkutan sampah. “Pada awal November lalu gerobak motor ini sudah diberikan Bank Kalbar sebanyak lima unit. Kami gunakan untuk menjemput sampah yang tidak dibuang pada tempatnya. Tapi hal ini tidak membuat masyarakat dapat sembarangan membuang sampah,” kata Srilena. Wali Kota Pontianak Sutarmidji berharap kota ini semakin bersih dengan tambahan armada pengangkut sampah itu. “Mudah-mudahan lebih banyak lagi bantuan dari pihak ketiga untuk kebersihan Pontianak walau harus diikuti juga dengan biaya operasional,” tuturnya. (hen)

Tutup 119 Rumah Walet Sambungan dari halaman 9

surat izin usaha. Berdasarkan data di Kecamatan Pontianak Utara, ada 119 penangkaran burung walet yang tidak mempunyai surat izin resmi dari 230 bangunan. “Masih banyak yang belum mengindahkan peringatan. Setelah dilakukan pendataan, masih ada yang tidak mengurus surat izin usaha. Untuk itu, akan kami lakukan tindakan tegas. Seperti menutup paksa bangunan tersebut,” tutur Syarif. Tidak hanya di wilayah Pontianak Utara. Jajaran Satpol PP juga akan melakukan patroli rutin dan terus mendata pengusaha walet yang masih belum mempunyai izin resmi. Syarif berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat

untuk segera mengurus surat izin usaha itu. “Dari pemerintah kota sudah memberikan syarat usaha dalam penangkaran burung walet ini. Seharusnya pengusaha memiliki rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak, izin gangguan, IMB, PBB dan sertifikat tanah. Karena semua itu sebagai syarat dikeluarkannya izin usaha,” terang Syarif. Hal senada diutarakan oleh Camat Pontianak Utara Ana Suardiana. Dia mengatakan, perlu beberapa pihak terkait untuk menertibkan masalah ini. seperti halnya dari Dispenda dan BP2T Kota Pontianak untuk menutup ratusan rumah walet tak berizin. “Tim sudah dibentuk oleh Sat Pol PP. Tinggal menindaklanjuti

operasi penutupan ratusan rumah walet itu sendiri. Tindakan ini juga untuk sesuai dengan surat edaran yang diperintahkan langsung oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji,” tuturnya. Ana memaparkan, pada umumnya pemilik usaha walet itu adalah warga negara asing. Para pemiliktersebuttidakberdomisili di Indonesia. Sebaliknya, mereka hanya memperkerjakan orang yang tinggal dekat penangkaran tersebut. “Mestinya mereka harus melapor kepada Ketua RT setempat. Kebijakan ini juga dibuat karena kurangnya kesadaran pemilik usaha dalam mengurus izin. Begitu juga dengan pembayaran pajak usaha itu sendiri serta membayar pajak usahanya sendiri,” tandasnya. (rmn)

Tilang Truk Pasir Sambungan dari halaman 9

di Jalan Jenderal Ahmad Yani, di halaman Museum Negeri Kalbar, Selasa (29/11). Sekitar 19 unit truk ditilang petugas karena tidak sesuai dengan prosedur. Kesadaran pengusaha akan pentingnya keselamatan pengguna jalan, muatan serta sopir perlu terus dibangkitkan. Karena masih banyak ditemukan truk bermuatan pasir tidak menggunakan penutup. Akibatnya, sering ditemukan pasir yang jatuh berserakan di jalan. Sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Sosialisasi sebelumnya telah dilakukan, namun mereka masih

Tak Miliki Data Sambungan dari halaman 9

Tidak itu saja perkembangan perekonomian terjadi peningkatan sehingga berdampak pula terhadap daya beli masyarakat. “Jika dilihat dari usaha perkebunan, kehutanan, dan pertambangan yang ada di Kalimantan Barat ini tentu jumlahnya banyak hitungnya jika setiap kabupaten ada 20 perusahaan saja mereka mempunyai paling kurang 30 kendaraan, bahkan bisa lebih besar lagi jumlahnya maka kontribusi bagi penerimaan daerah

membandel,” kata Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Boy Samola. Dari hasil razia, lanjutnya, belasan truk yang memuat pasir tanpa menggunakan penutup terjaring dan ditilang. Termasuk pengendara kendaraan roda dua yang juga menjadi atensi penertiban. Tindakan itu bagian dari penegakan aturan UU 22/2009 tentang ketertiban lalu lintas, dimana pemeriksaan mencakup administratif meliputi dokumen kendaraan. “Dominasi mereka yang terjaring razia akibat tidak miliki kelengkapan surat. Maka kita minta kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas. Ini semua demi kenyamanan dan keselamatan bersama sebagai

pengguna jalan,” terangnya. Tindakan ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Karena truk bermuatan lebih dan truk bermuatan pasir tanpa penutup sangat potensial menimbulkan kecelakaan. Rangkaian kegiatan ini bagian dari operasi zebra kapuas 2011. Untuk menekan angka kecelakaan maupun meminimalisir terjadinya pelanggaran. Dengan meningkatkan kegiatan berupa penegakkan hukum. “Jika ditemukan di lapangan maka kita lakukan penegakan hukum dengan sanksi tilang. Aturan untuk pengangkutan itu ada ketentuannya, ada pasalnya. Mengenai tata cara pengangkutan. Untuk itu akan kita sosialisasikan lagi,” tegas Boy. (rmn)

cukup besar akan didapat,” ungkap Taruli. Tetapi kenyataannya berkata lain. Angka realisasi penerimaan PKB alat berat/besar hingga Oktober hanya sebesar Rp 577 juta dan BBNKB sebesar Rp 439 juta. Taruli beralasan hingga saat ini belum memiliki data yang pasti mengenai jumlah perusahaan yang menggunakan alat berat maupun alat besar, macam; whell tracktor, excavator, loader, forlift, crane, begu, dum truck, tronton, dan lain-lain. “Kita belum bisa mempredik-

sikan terhadap penerimaan yang didapat karena data riilnya belum dimilikinya,” jelasnya. Langkah upaya inilah yang dilakukan bersama instansi terkait sehingga diperoleh data yang akurat untuk menyusun target dan realisasi yang nanti dioptmalkan. Karena itu tim akan melibatkan juga instansi bea dan cukai untuk data masuknya kendaraan dari pelabuhan. Termasuk instansi perhubungan dan kepolisian di pelabuhan. Rapat yang dihadiri dinasi, instansi terkait. (ars)

Pusar Pendidikan Sambungan dari halaman 9

Pastor Iosephus Erwin OFM Cap, seorang pembicara seminar, mengatakan keluarga adalah pusat pendidikan manusia, sekaligus gambaran masyarakat alami yang pertama. “Paus Benediktus dalam pesannya menyebut kehidupan keluarga yang sehat melahirkan pengalamanpengalaman fundamental bagi perdamaian, keadilan, cinta kasih di antara sesama

saudara,” katanya. Erwin menyampaikan kalau perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dalam diskusi ini berbagai penanya juga menyinggung fenomena-fenomena nikah muda. Bagaimana pandangan Gereja Katolik menanggapinya? Pius Barces Seno, Lic, Iurs menjelaskan bahawa

“Termasuk misalnya tidak memberikan kesempatan yang lama kepada seseorang untuk menduduki suatu jabatan karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini semua merupakan suatu upaya kita untuk mencapai hasil yang sekarang kita dapatkan ini,” tuturnya. Setiap kebijakan, lanjutnya, telah melalui kajian-kajian mendalam dan ingin mendapatkan pencapaian baik. Hasil pencapaian itu diantaranya audit APBD tahun 2009, saat dirinya baru menjabat, hasilnya mendapat opini wajar dengan pengecualian. Tahun 2010 juga mendapat opini wajar dengan pengecualian. “Saya masih punya obsesi ingin mendapat opini wajar tanpa pengecualian,” tegasnya. Sutarmidji mengajak seluruh PNS di Lingkungan Pemkot Pontianak meningkatkan kinerja. Penilaian yang dilakukan KPK terhadap kinerja Pemkot terkait pelayanan publik sudah semakin baik. “Tidak mudah mengubah predikat dari sepuluh besar yang terjelek menjadi sepuluh besar yang terbaik dalam waktu dua tahun. Ini tanpa kerja keras saudara-saudara, tidak mungkin tercapai,” katanya. Sutarmidji mengaku banyak kebijakannya yang tidak populis. Sebagian pihak tidak suka dengan apa yang telah dilakukannya, baik di Lingkungan Pemkot Pontianak maupun masyarakat. Menjadi obrolan di ruang kerja dan cemoohan di warung kopi. “Saya sadar banyak kebijakan saya yang tidak disenangi PNS dan masyarakat. Di warung kopi kebijakan saya sering dicemooh,” ujarnya, kemarin (29/11). Dia menegaskan tidak peduli dengan penilaian PNS dan masyarakat tersebut. Karena apa yang telah dilakukan-

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan harus dapat meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Korp Pegawai Negeri harus dapat mengawal anggotanya untuk melaksanakan hal tersebut. ”Yang diutamakan Korpri yakni bagaimana mengawal anggotanya sebagai abdi negara,” ujar Christiandy seusai Peringatan HUT ke 40 Korpri di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (29/11). Korpri sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan profesionalisme, dan tetap memelihara netralitas sebagai aparatur pemerintahan. Sesuai yang dikatakan Presiden, menurut Christiandy, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan pembinaan jiwa Korpri dalam dalam kebhinekaan. Jiwa Korpri adalah jiwa dan semangat warga bangsa yang majemuk. Ada amanah yang diemban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ”Jiwa Korpri adalah pengabdian tanpa membeda-bedakan asal-usul, agama, etnis, serta budayanya,” katanya. Presiden telah menyempurnakan dan menetapkan anggaran dasar Korpri dengan SK Nomor 24 Tahun 2010 pada 4 November 2010. Aturan ini menjadi bahan untuk mengarahkan Korpri sebagai organisasi yang profesional dan netral. Berkaitan dengan kesejahteraan pegawai, kata Christiandy, pemerintah selalu memikirkannya setiap tahun. Kenaikan gaji selalu ada dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. ”Tingkat kesejahteraan pegawai ini juga disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan pemerintah,” timpalnya. (hen/uni)

Melihat Sebuah Keprihatinan di Batas Negeri Sambungan dari halaman 9

merasakan serunya menonton di daerah perbatasan, berbaur dengan masyarakat setempat. Begitu laga bola berakhir, malam itu juga kami melanjutkan perjalanan menuju Badau dan bermalam di sebuah penginapan sederhana. Pagi harinya di tengah udara dingin, kami sudah harus siap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Lubok Antu. Kami singgah ke sebuah pasar tradisional yang menjual berbagai macam keperluan masyarakat setempat. Dari bahan-bahan kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga, baju lelong hingga ikan basah yang masih segar-segar. Bedanya pasar ini dengan pasar lainnya, karena ini pasar berada di daerah perbatasan. Di pasar inilah kerap terjadi transaksi jual beli dengan warga negeri tetangga. Pagi itu, konvoi mobil Kami dibawa ke tujuan pertama yakni Pos Lintas Batas Nanga Badau, Indonesia. Bangunan ini megah, berdiri kokoh di tengah hutan dan diapit perbukitan. Sayangnya meski sudah diresmikan, namun belum difungsikan sama sekali. Karena masih menunggu pembangunan dari pihak Malaysia yang saat itu kami lihat memang sedang dilakukan pengerjaan. Sebelum menyeberang, kami harus terlebih dulu mengantongi surat yang dikeluarkan oleh Pos Lintas Batas Nanga Badau, Kantor Imigrasi Sanggau. Di kantor ini sepantauan Pontianak Post, yang terlihat adalah kondisi yang cukup memprihatinkan. Kantor yang sudah dibangun sejak tahun 1982 itu hanya memiliki empat staf, dilengkapi satu komputer, televisi dan printer. Dengan minimnya fasilitas, mereka harus melayani banyaknya arus masuk warga Indonesia yang akan ke Malaysia, begitupun sebaliknya. Tujuh hari full. Idealnya, seperti yang diungkapkan Kepala

PLB Nanga Badau, Ade Jakalamana, harus ada delapan petugas dengan tingkat kedatangan masyarakat yang terus meningkat di tiap harinya. Selain mengeluarkan buku surat lintas batas, PLB Badau ini juga mengeluarkan surat keterangan pelintas batas khusus kepada pejabat atau tamu asal Indonesia yang akan melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia – seperti untuk rombongan kami, maupun masyarakat yang hendak berwisata singkat disertai kartu tanda penduduk pelintas tersebut. Surat keterangan tersebut diperlukan saat pemeriksaan baik di pos pemeriksaan perbatasan kedua negara yang dijaga tentara, petugas Polis Diraja Malaysia yang berjaga di jalan wilayah Malaysia maupun petugas Imigresen Lubok Antu dan Kantor Polis di wilayah Lubok Antu. Minimnya fasilitas pos lintas batas ini, sambung Ade, karena tidak adanya anggaran yang disediakan pemerintah pusat. Padahal mereka membutuhkan kendaraan operasional, dan juga mesin fotokopi yang diharapkan bisa mempermudah kerja mereka. PLB Nanga Badau atau Pos Imigrasi Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini mengeluarkan 2.000 buku lintas batas setiap tahunnya. “Buku lintas batas ini berlaku satu tahun dan khusus digunakan oleh masyarakat di lima kecamatan yang ada di Kapuas Hulu, diantaranya Kecamatan Embaloh Hulu, Puring Kencana, Batang lupar, Empanang dan Badau,” jelasnya. Syarat pembuatan buku lintas batas inipun cukup mudah, yaitu Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran. “Sama seperti pembuatan paspor,” timpalnya. Setiap bulannya, PLB Nanga Badau ini melayani sekitar 900 pelintas batas. Sekitar 30 orang setiap harinya pelintas batas ini meminta cap di pos yang terletak di ujung timur Kalbar dan berbatasan langsung den-

gan desa Lubok-Antu, Sarawak, Malaysia ini. Rata-rata mereka yang melintas batas ini dengan tujuan berobat dan berbelanja bahan kebutuhan. Sementara warga Malaysia yang masuk ke Badau sekitar 3 orang per hari dengan tujuan hendak berbelanja ikan segar. Setelah mendapatkan surat keterangan dari PLB Nanga Badau, dalam perjalanannya, kami harus melintasi dua Pos penjagaan yang masing-masing dijaga oleh tentara TNI-AD dan satu regu pasukan dari Tentara Diraja Malaysia. Kedua pos tersebut masing-masing diisi para personel berseragam lengkap. Perjalanan kami sempat tertahan cukup lama saat dilakukan pemeriksaan tentera. Namun setelah perundingan alot, akhirnya rombongan kami pun diperbolehkan untuk memasuki wilayah mereka. Melewati kebun sawit dan jalan berbatu sekitar 20 menit lamanya, barulah kami tiba di jalan beraspal – yang berarti kami sudah memasuki wilayah jiran. Jalanan yang mulus, lalu lintas yang tertib dan kebersihan yang terjaga inilah yang membedakan Indonesia dan Malaysia. Sebuah pemandangan tentang wajah negara kita di perbatasan, yang memang pas-pasan. Kami memang tak lama berada di negeri jiran sana. Tak sampai setengah hari, rombongan Kami sudah kembali masuk Indonesia. Kami serasa seperti orang kaya saja karena ke negeri sebelah hanya untuk merasakan makan siang. Tapi untuk kuliner, Indonesia boleh berbangga hati. Karena Kami dan rombongan sepakat bahwa tak ada yang bisa menandingi kelezatan masakan Indonesia. Masih terbayang nikmatnya menyantap ikan toman tangkapan dari danau Sentarum yang kaya akan habitat air tawar itu, bahkan terlengkap di dunia. Hmmm… Indonesia tetap kucinta! (*/ bersambung)

memasukkan Kayong Utara. Hal ini mengingat kabupaten tersebut merupakan daerah kepulauan. Banyak pulaupulau kecil yang bisa dijangkau dengan pelayanan melalui air. Menurut Andy, saat ini di Kayong Utara sudah terdapat pelayanan puskesmas keliling melalui air. Perannya cukup besar. Dalan satu bulan dapat mengeliling beberapa pulau untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakatnya. ”Pada 5 Desember menda-

tang kami akan mengevaluasi pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” ungkap Andy. Ia menambahkan Kementerian Kesehatan juga akan membangun rumah sakit lapangan di Sintang dan Kapuas Hulu. Tahapan pembangunan sudah ditenderkan dan tinggal menunggu pelaksanaan. ”Di Kapuas Hulu dibangun di Badau. Untuk rumah sakit di Sintang dikerjasamakan dengan TNI,” katanya. (uni)

Tenaga DTPK Sambungan dari halaman 16

Gereja juga mempunyai standar usia berapa seseorang boleh menerima pemberkatan perkawinan. “Seseorang tentu memilih menikah dengan orang yang dicintainya, dengan penuh kesadaran. Untuk itu perlu kedewasaan pikiran dalam memilih pasangan hidup. Tidak hanya gereja saja, negara kita juga membatasi usia pernikahan untuk laki-laki 19 tahun, dan perempuan 16 tahun,” ujarnya. (ars)

nya selama ini semata-mata untuk kepentingan orang banyak. Bagaimana dengan populeritas sebagai sosok politikus ? Sutarmidji mengatakan dirinya tidak peduli dengan itu. Dia mengaku tidak pernah berpikir mencalonkan diri untuk kedua kalinya nanti. Lebih baik tidak dipilih masyarakat dari pada saat menjabat tetapi tidak berbuat untuk kepentingan orang banyak. “Sekarang kalau saya tidak berbuat apaapa masyarakat yang pilih saya rugi,” tegasnya. Sutarmidji pun menyadari selama menjabat sebagai wali kota dirinya cerewet. Kecerewetannya itu, menurut dia, bukan diniatkan membuat jajarannya di pemerintahan tidak nyaman. Namun sebaliknya, untuk memperbaiki kinerja demi pelayanan pada masyarakat. “Saya selalu cerewet dan banyak tuntutan. Tapi semuanya berkaitan dengan peningkatan kinerja,” ujarnya. Dia tidak menampik masih banyak PNS di Lingkungan Pemkot Pontianak yang masih berkinerja rendah, bahkan berperilaku buruk. Karena sebagian itu masih terlena dengan kebiasaan lama. Kebiasaan menerima atau meminta uang dalam melayani masyarakat. “Karena mereka terbiasa menerima sepuluh atau dua puluh ribu hanya untuk urusan sepele. Itu tidak baik,” tuturnya. Dalam menempatkan orang dalam jabatan tertentu, Sutarmidji mengatakan, selalu dilakukannya dengan terukur. Kinerjalah yang menjadi dasar penilaian seorang PNS dalam promosi jabatan. “Bukan kedekatan, semuanya terukur sesuai kinerja. Mungkin banyak orang tidak tahu selama menjabat banyak PNS yang saya berhentikan. Banyak yang dicopot jabatannya, diturunkan pangkatnya, ditunda gaji berkala dan sanksi lain,” tegasnya.

ditempatkan pada daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Terdiri atas tenaga paramedis, sanitarian, dan tenaga lainnya. ”Sama seperti yang lainnya, Dinas Kesehatan juga memiliki prioritas pada DTPK,” kata Andy. Selain lima kabupaten tersebut, Dinas Kesehatan Kalbar juga meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk


metropolis

16

Pontianak Post

PERBATASAN

Tenaga DTPK

Tolak Gedung SMPN 18

LIMA kabupaten di Kalimantan Barat mendapatkan tenaga khusus bidang kesehatan dari pemerintah pusat. Kelimanya termasuk dalam Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan. ”Tenaga khusus ini sudah diangkat oleh pemerintah pusat dan ditempatkan pada lima kabupaten, yakni Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, dan Sambas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap, Selasa (29/11). Andy menjelaskan tenaga khusus yang diangkat tersebut bukan pegawai tidak tetap dan bukan pegawai negeri sipil. Mereka tenaga yang khusus Ke Halaman 15 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Fitria Perlu Bantuan FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada matanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M. Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi. Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Fitria Nomor Rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*) Sumbangan hingga Senin (28/10) Sumbangan Selasa (29/10) 1. Hamba Allah 2. Hayyu Jumlah Total

Rp Rp Rp Rp Rp

2,135,000 100,000 200,000 300,000 2,435,000

Rabu 30 November 2011

MUJADI/PONTIANAKPOST

MIRING: Nama Taman Akcaya yang baru saja selesai dikerjakan sudah miring. Kini diikat dan disangga dengan papan.

Tangani Empat Kasus Korupsi PONTIANAK - Kepolisian Resort Pontianak Kota Pontianak menaruh perhatian dalam penanganan kasus dugaan korupsi. Kini tercatat sebanyak empat kasus ditangani. Satu diantaranya masih dalam tahap lidik, yaitu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kubu Raya. “Dugaan korupsi penerimaan CPNS KKR, kasus yang baru kita tangani. Masih dalam penyelidikan, mengumpulkan barang bukti dan keterangan. Jadi memang masih tahap awal,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno, belum lama ini. Sementara kasus lain yakni dugaan kasus korupsi penyalahgunaan dan penyimpangan dana hibah dari

Pemerintah Provinsi Kalbar kepada kantor Akademi Keuangan dan Perbankan Graha Artha Khatulistiwa. Kemudian dugaan kasus korupsi pembangunan tanggul penahan banjir Sungai Belidak dan dugaan kasus korupsi Jembatan Bawang. Kasus dugaan korupsi di AKUB yakni penyalahgunaan dan penyimpangan dana hibah senilai Rp75 Juta dari pengajuan proposal pembelian alat-alat kantor. “Dana itu merupakan hasil pengajuan proposal untuk pembelian alat-alat kantor. Namun setelah dana itu cair, justru digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Kasat. Menurut dia, hasil penyidikan terhadap kasus tersebut pihaknya sudah menetapkan dua orang

tersangka yakni Direktur AKUB berinisial AA dan Kepala Bagian Keuangan AKUB berinisial Hr. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada 15 November 2011. “Keduanya diduga sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan dana hibah itu,” kata Kasat. Menurut Kasat, terungkapnya penyimpangan dana tersebut bermula dari laporan polisi LP/1727/ V/2011 tertanggal 3 Mei 2011. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 3 sub pasal 8 Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Berkas perkara kedua tersangka sudah lengkap, dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pontianak,” kata Kasat. (stm)

PONTIANAK - Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 di Dusun Parit Percis Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya ditolak warga. Alasannya pembangunan terkesan dipaksakan dan tanpa sosialisasi. Selain berdekatan dengan tujuh sekolah sederajat. Warga sebenarnya lebih menginginkan pemerintah membangun sekolah menengah atas. Sehingga warga menilai jika dibangun sekolah tersebut tidak sesuai kebutuhan dalam menunjang pendidikan. Jadi penolakan bukan karena enggan menerima pembangunan, tetapi pembangunan itu tidak sesuai kebutuhan. Warga berharap gedung SMA yang dibangun. Bukan lagi SMP, yang rencananya dibangun menggunakan dana blockgrant bantuan luar negeri. Menurut Staf RT 02/03 Parit Percis Bagian Pemuda dan Olahraga M Rosyidi, penolakan pembangunan SMP 18 tersebut ditandatangani sejumlah pemuka masyarakat termasuk Kades Sui Asam Tumiran KS yang dikirim ke Ketua DPRD Kubu Raya, Komisi D DPRD Kubu Raya, Dinas Pendidikan Kubu Raya dan Bupati Kubu Raya. “Di dalam surat yang dikirim tersebut, intinya menyatakan keberatan dan menolak dengan tegas pembangunan SMP 18 karena keberadaan sekolah tersebut dapat mematikan sekolah-sekolah yang telah ada,” kata dia Minggu (27/11). Menurut dia, sejak tahun 2009 di desa mereka sudah ada beberapa madrasah tsanawiyah. Untuk Dusun Parit Percis, sudah ada dua sekolah yakni MI dan MTs yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari sekolah SMP 18 tersebut. Sedangkan untuk SMA sederajat, di Desa Sui Asam belum ada satupun SMA Negeri. Hanya SMA Swasta Bina Bangsa dan Madrasah Aliyah Swasta yang jaraknya kurang lebih lima kilometer. “Masyarakat Sui Asam lebih membutuhkan SMAN dibanding SMPN, karena SMA yang ada sangat jauh. Karena itu, kami meminta agar Pemkab Kubu Raya dan juga Dinas Pendidikan untuk meninjau ulang lokasi pembangunan SMP Negeri di Parit Percis,” kata Rosyid. Menurut dia, Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya berjanji akan menuntaskan persoalan itu dalam waktu empat hari. Jika tetap ditolak, maka dananya akan dikembalikan ke pusat. “Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, meminta waktu untuk memberi keputusan selama empat hari kedepan. Tapi, hingga sekarang hampir seminggu lebih belum juga ada hasilnya,” katanya. Rosyidi juga mengingatkan, persoalan tersebut rawan menimbulkan konflik ditengah masyarakat. Adayangprokontra,karenakebanyakanmasyarakat merasa tidak setuju. “Sepertinya pihak kontraktor ingin pembangunan itu cepat selesai. Buktinya, usai pertemuan berlangsung antara Kepala dinas pendidikan, anggota dewan komisi D, pihak kontraktor langsung mengerjakan kembali,” kata Rosyid. Ketua RT 02/03, Beri, juga menyatakan, dirinya selaku pengurus RT tidak pernah sama sekali dilibatkan atau diberitahu mengenai pembangunan sekolah SMPN 18. “Saya selaku ketua RT dan juga atas nama warga Parit Percis menolak dengan dengan tegas akan pembangunan SMPN 18 tersebut,” katanya. (stm)


pro-kalbar Pontianak Post

17

3

Rabu 30 November 2011

Guru

Banyak Disanksi BUPATI Landak, DR. Adrianus AS, Msi mengatakan Pemkab Landak akan terus berupaya untuk memberikan pembinaan kepada para guru, khususnya yang masih malas mengajar. Bahkan, ada beberapa guru yang dinilai malas mengajar terpaksa diparkir di Dinas Pendidikan Landak untuk dilakukan pembinaan. “Saya kira hari guru ini menjadi suatu momentum yang sangat Adrianus AS baik bagi siapapun juga, baik itu bagi guru, bagi Pemerintah Daerah dan bagi masyarakat untuk mengembalikan citra guru. Apalagi citra guru di Landak

OZY/PONTIANAKPOST

DIKERUK: Pendangkalan sungai Kuala, Singkawang bakal berakhir. Pengerukan sendimen lumpur terus dilakukan guna memperlancar arus keluar masuk air serta memuluskan transportasi nelayan.

Ke Halaman 23 kolom 3

Razia

Hasil Tes Positif 4 Pelaku Ditahan NGABANG - Penangkapan pemilik dan pemakai narkoba jenis sabu, Kd (37) pada Jumat malam yang lalu saat ini sudah diketahui hasil tes laboratoriumnya. Empat dari lima orang yang ditangkap dinyatakan positif menggunakan sesuai hasil tes yang diterima Senin (28/11) kemarin. Kasat Narkoba Polres Landak, AKP Dwi Eyki, Selasa (29/11)

mengatakan bahwa hasil tes yang sudah dilakukan dari sampel lima orang, keempat pelaku positif. Atas hasil tes tersebut jajaran sat narkoba langsung melanjutkan proses penyidikan kepada keempat pelaku tersebut, termasuk Kd yang sudah lama menjadi target operasi kepolisian. “Hasilnya sudah kami terima Senin kemarin. Empat dari lima

orang yang diamankan positif menggunakan dan sedang dilanjutkan proses penyidikannya di Mapolres Landak. Keempatnya saat ini sudah kami tahan,” jelasnya. Dikatakannya, Kd (37) sementara dikenakan pasal 114 dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan tiga lainnya masih akan terus dilakukan pemeriksaan lanjutan secara Ke Halaman 23 kolom 3

Sugeng/Pontianak Post

TILANG: Satlantas Polres Landak saat menggelar operasi zebra di jalan km 4 Ngabang.

Zebra Kapuas

Adukan Perusahaan Sawit

SATUAN Lantas Polres Landak, Selasa (29/11) menggelar operasi zebra Kapuas di km.4 Ngabang. Sasaran operasi tersebut diantaranya kelengkapan surat berkendara dan kelengkapan kendaraan yang digunakan. Kasat Lantas Polres Landak, melalui Kanit Patroli, Aiptu Ahmad Yani menjelaskan operasi tersebut dilakukan dalam upaya Ke Halaman 23 kolom 3

Sawit

Tak Ada Izin Baru KABUPATEN Sekadau dikepung perusahaan sawit di tujuh kecamatannya. Wilayah eksploitasi perusahaan perkebunan buah penghasil CPO yang menempati perhuluan sungai menjadi ancaman tersendiri akan terjaminya kulitas air bersih di sungai Sekadau. Anggota Komisi C DPRD Sekadau Nobertus meminta agar pejabat terkait di eksekutif untuk tidak Nobertus memberian ijzn baru bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ingin berinpestasi di Kabupaten Sekadau, Ke Halaman 23 kolom 3

Petani 6 Desa Datangi DPRD

FOTO IRAWAN

NYETIR: Gubernur Kalbar didampingi Ny Frederika Cornelis menyetir alat berat dimulainya proyek jalan provinsi, Ngabang – Serimbu.

KETAPANG – Lebih dari 50 petani sawit dari enam desa di Kecamatan Nanga Tayap seperti Desa Sei Kelik, Desa Lembah Hijau 1, Desa Lembah Hijau 2, Desa Tayap, Desa Simpang Tiga Sembelanga’an, dan Tumbang Titi.kemarin (28/11) mendatangi gedung DPR Kabupaten Ketapang untuk menyampaikan keluhan akan ketidakadilan yang dialami para petani yang dilakukan oleh PT Agro Lestari Mandiri, Sinar Mas Group. Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap, Mawardi mengaku hingga sekarang cukup banyak permasalahan antara para petani Ke Halaman 23 kolom 1

Proyek Jalan Provinsi Dimulai Tenun Ilong Ngabang – Serimbu Buat Sri Paus SERIMBU-Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Cornelis, Minggu (27/11) melakukan pencanangan penanganan jalan Provinsi di Kabupaten Landak, tepatnya ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Ngabang dengan Serimbu Kecamatan Air Besar. Ruas jalan itu sendiri sepanjang 53,32 KM dan

sampai tahun 2010 lalu kondisi jalan sepanjang 19,40 KM masih bersifat jalan tanah. Sedangkan pada tahun 2008 hingga tahun 2010 lalu, total dana yang sudah dihabiskan untuk ruas jalan Ngabang-Serimbu ini sebesar Rp.21,27 Miliar. Pada tahun 2011 inipun dianggarkan lagi untuk ruas jalan tersebut sebesar Rp. 13,20 Miliar.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan pada kegiatan pencanangan penanganan jalan Provinsi, khususnya ruas jalan Ngabang-Serimbu, ada 3 Bupati yang akan membuat kerjasama. Ketiga Bupati tersebut yakni Bupati Landak, Bupati Sanggau dan Bupati Bengkayang. “Kerjasama yang dibuat ini Ke Halaman 23 kolom 1

Tim Khusus Tangani Jambret SINGKAWANG-Jambret kembali mengila. Polisi pun harus membentuk tim khusus. “Sudah kita bentuk tim. Nanti mereka yang bekerja untuk mengusut siapa pelaku jambret ini,” kata Kapolres Singkawang, Ajun Komisaris Besar Prianto kepada Pontianak Post, beberapa hari lalu. Menurut Prianto, pihaknya akan terus memburu pelaku jambret yang meresahkan masyarakat. “Banyak sekali laporan dari

masyarakat soal jambret ini,” kata Prianto. “Doakan dalam waktu dekat akan ada hasilnya,” kata Prianto. Sebelumnya beberapa orang yang mengaku menjadi korban jambret. Sebut saja, Afong. Warga Kaliasin. Saat itu, Afong membawa cucu belanja di depan rumahnya pada Ahad dua pekan lalu. Saat itu, Afong memegang cucu tangan kanan dan sayur di tangan kiri. Tak lama kemudian, pelaku dengan mengendarai sepeda

motor matic warna hitam langsung masuk ke halaman rumah. “Dia pun menarik kalung mama. Kemudian mama tak bisa berbuat banyak. Anak saya (Delsen) juga hanya melihat saja aksi jambret itu. Dia hendak merampas kalung,” kata Susi menceritakan kejadian yang dialami orangtuanya itu. Beruntung, kalung emas itu tak berhasil dirampas pelaku. Sebab, kalung itu putus dan hanya tergeletak di Ke Halaman 23 kolom 1

SEKADAU - Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos.M.Si dalam lawatannya yang pertama kali di tanah suci Roma Vatikan Jumat (25/11) pekan lalu, selain mencium tangan Bapak Suci Paus Benediktus XVI, juga memberikan cindera mata berupa kain tenun kumpang ilong dan miniatur tugu Khatulistiwa kepada Paus Benediktus XVI. Cindera mata berupa kain tenun Lekok Betara asal suku dayak Mualang yang di kebangakan masyarakat Desa Kumpang ilong, Belitang Hulu dan miniatur tugu khatulistiwa yang diberikan tersebut merupakan suatu

Ke Halaman 23 kolom 1

ISTIMEWA

HADIAH: Bupati Simon Petrus menerima cinderamata dari Sri Paus.

Liburan Natal dan Tahun Baru Melihat Ikan Purba

Proyek Akuarium Terkendala Tiga Tahun Penghujung tahun, seabrek objek wisata di Singkawang berbenah. Termasuk Rindu Alam di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Objek wisata ini bisa dibilang komplit. Disamping laut, Pasir Pendek juga ada kebun binatang. Bahkan, penggemar anggrek bisa menikmatinya di sini. Zulkarnain Fauzie, Singkawang AKHIR pekan lalu, Mindasari bersama anak perempuannya, Muthya menyewa bebek air. “Tiketnya Rp20 ribu setengah jam,’” ujar penjaganya. Bebek air ini adalah salah satu tempat permainan anak-anak

ZUL/PONTIANAKPOST

GOZILA: Gozila dan cumi-cumi raksasa jadi arena berfoto saat bertandang ke Rindu Alam, Singkawang.

yang tersedia di Rindu Alam tepatnya di dekat Taman Bajau. Bila objek wisata menyewakan bebek air ini di kolam, tapi di Rindu Alam bebek air ini berada di laut. Ombak dan angin laut pun terasa ketika berada di bebek air. “Kita tak berusaha maksimal memanjakan pengunjung. Salah satunya untuk anak-anak. Kita juga membangun binatang raksasa di tepi pantai,” kata pengelolanya, Anthony Suwandi atau biasa dipanggil Aliong, akhir pekan lalu. Dia sedang melihat beberapa pekerja untuk menyelesaikan objek wisata yang memihara ikan laut dari seluruh Indonesia. “Doakan agar natal tahun ini selesai, sehingga pengunjung bisa menikmati,” kata nya. Menurut dia, “proyek” aquarium yang berada di “perut” Hiu raksasa ini terkendala hingga tiga tahun lamanya. “Kemarin ada terkendala sedikit. Sekarang kembali dilanjutkan. Nanti aquarium raksasa ini terdapat berbagai jenis ikan laut dari berbagai daerah dan ada juga yang langka dan purba. Ikan purba sendiri Ke Halaman 23 kolom 1


PINYUH - NGABANG

18 kemenag

Sunatan Masal MINGGU (27/11) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Kalbar, BAZ Landak, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Landak dan Kecamatan Sengah Temila serta pengurus Masjid Al Iklas Pahauman, menggelar kegiatan sunatan masal bertempat di Pahauman. Kegiatan tersebut diperuntukan bagi 50 anak muallaf yang ada di Kecamatan Sengah Temila. Kepala Kantor Kemenag Landak, H. Mudjazie Bermawie mengatakan dana darikegiatan sunatan masal ini dibantu oleh BAZ Kalbar sebesar Rp. 15 juta. “BAZ Kalbar juga membantu Rp. 5 juta untuk pembangunan Masjid di Pahauman. Demikian juga dari BAZ Kantor Kemenag Landak membantu 1 juta untuk pembangunan Masjid di Pahauman,” ujar Mudjazie.Kedepan kegiatan serupa bisa digelar kembali. Kegiatan sosial ini akan dilakukan secara berpindah-pindah dari satu Kecamatan ke Kecamatan lainnya. “Kegiatan sunatan masal yang kita gelar ini dalam rangka peringatan tahun baru Islam dan upaya meringankan beban bagi para kaum Muallaf, khususnya Muallaf yang kurang mampu,” katanya. (sgg)

Pontianak Post

Waspada Ambruk

gapensi

Pengurus Belum Dilantik Kapan komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Jasa Konstruksi Indonesia (DPC Gapensi) Kabupaten Mempawah dilantik belum terjawab. Hingga Senin (28/11) kemarin, kedua kubu belum sepakat atas komposisi kepengurusan formatur. “Formatur sudah melaksanakan tugas menyusun komposisi kepengurusan DPC Gapensi 2011-2016 hasil Muscab VIII. Namun, hasil itu belum disepakati dan menolak untuk dilantik. Dilain pihak komposisi itu disetujui oleh tim formatur dnegan menandatangani dan diserahkan kepada DPD Gapensi Kalbar. Atrinya, pekerjaan formatur tidak bisa dikatakan gagal, melainkan ada kubu yang tidak mau mau dilantik,” nilai anggota beberapa Gapensi menyikapi persoalan itu. Ketidakseragaman paham dan pendapat dalam memposisikan pengurus yang duduk dalam jajaran DPC, membuat asosiasi terbesar jumlah anggotanya itu menjadi stagnan alias tidak adanya kepengurusan yang difinitif. Jika merujuk dari ketentuan Anggara Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi Gapensi, apa yang dilakukan tim formatur beranggotakan tiga orang, Ilhamdi ketua terpilih merangkap Ketua tim formatur, beranggotakan Bustami dan Tarmizi melaksankan tugasnya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Pada pasal 29 tentang anggaran Rumah tangga Gapensi mengisyaratkan, anggota penuh yang punya hak pilih memilih satu nama calon ketua, sekaligus calon ketua formatur. Dan dua nama lainnya yang berbeda sebagai calon anggota formatur. Setelah terpilih mereka bertiga yang melakukan penyusunan Badan Pimpinan Harian (BPH) serta Badan Pimpinan Lengkap (BPL). (ham)

Rabu 30 November 2011

OZY/PONTIANAKPOST

SUDAH TUA: Jembatan lama Ngabang sudah berusia 60 tahun lebih. Karena mengkhawatirkan hanya buat motor dan pejalan kaki.

NGABANG - Jembatan Landak di Kota Ngabang yang sudah berusia sekitar 60 tahun rawan ambruk karena kondisinya memprihatinkan. Demikian disampaikan Bupati Landak, Adrianus AS. “Sebenarnya jembatan lama Ngabang sudah lama tidak difungsikan. Tapi saya sering kali melihat mobil barang atau truk melintasi padahal sudah sangat rawan,” katanya, Selasa. Menurutnya, jembatan yang dibangun jaman Belanda tersebut bisa dijadikan situs sejarah di Kota Ngabang. Bisa disusun sejarah atau bisa dijadikan bahan informasi untuk turis dan masyarakat. “Saya menghimbau masyarakat, khususnya pemakai kendaraan dan saya akan perintahkan dinas perhubungan untuk membuat tanda larangan di jembatan. Hanya khusus boleh dilintasi pengedara sepada motor, atau cukup untuk pejalan kaki saja. Karena jembatan baru di sampingnya sudah ada,” ujarnya. Dikatakannya, himbauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena usia jembatan sudah tua dan kondisi lending jembatan juga bergeser.

“Jangan nanti sudah terjadi musibah ambruk, baru ribut bahwa jembatan tidak dirawat, kita sudah sediakan jembatan baru, tapi masyarakat masih saja memilih melintasi jembatan lama,” tegas Adrianus. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Landak Erani menegaskan, pemeliharaan jembatan lama Ngabang sejak dibangun yang baru, menjadi tanggungjawab pemerintah Kabupaten Landak. Namun, karena keterbatasan dana, selama ini kita hanya melakukan pengecatan jembatan. Sedangkan soal penggunaan agar jangan melampaui kapasitas, ini menjadi tanggungjawab bersama,” katanya. Instansi terkait seperti dinas perhubungan mungkin bisa mengatur lalu lintas, agar di jembatan lama Ngabang tidak dilewati kendaraan besar atau bisa khusus sepeda motor. Karena memang kondisinya sudah tua dan rawan. “Kita hanya lakukan pemeliharaan pengecatan,belumdilakukanpengecekan kekuatan jembatan itu. Bahkan sungai Landak banjir, dibawah jembatan itu banyak sampah kayu sangkut,” ujarnya. (sgg)

Tak Lengkap Administrasi, Ditilang MEMPAWAH- Satuan Polisi lalu lantas jajaran Polres Mempawah menggelar operasi Zebra Kapuas 2011 menjelang natal dan tahun baru serta cipta kondisi keamanan, ketertiban dan kelancaran (kamtibcar) di jalan raya. “Operasi 14 hari. Mulai 28 Nopember hingga 11 Desember 2011. Razia dilaksanakan dibeberapa titik rawan laka lantas. Dengan sasaran utama yakni orang, pengemudi, tempat-tempat rawan laka lantas serta barang-barang terlarang lainnya,” jelas Kasat Lantas seperti dikemukakan Ipda Syaiful Bahri, kaur Ops Lantas saat pelaksanaan razia. Diakui, Syaiful sasaran razia semua jenis kendaraan, baik plat hitam, kuning dan merah. Anggota hanya memeriksa kelengkapan administrasi mulai dari kepemilikan SIM, STNK. Penggunaan helem standar dan helm ganda bagi pengemudi roda dua yang boncengan serta ketertiban plat kendaraan. Harapan lain dari razia itu sendiri adalah untuk menekan sekecil mungkin angka kecelakaan lalu lintas dijalan raya yang

sudah banyak menelan korban jiwa. “Razia dilaksanakan di beberapa kawasan di wilayah hukum Polres Mempawah. Termasuk angkutan umum dan barang yang dimungkinkan membawa jenis barang yang dilarang termasuk kepemilikan senjata tajam. “Bagi pengemudi yang terjaring dlam operasi Zebra Kapuas, karena tidak memiliki SIM, membawa TNK atau penggunaan helm ganda maupun standar, langsung ditilang. Sosialisasi mengenai hal itu suddah lama dilakukan. Jika masih ada yang tidak mematuhi langsung ditilang ditempat,” jelasnya. Dilain pihak, operasi zebra lantas juga mengamankan barang-barang yang terlarang, terkait semakin dekatnya perayaan natal dan tahun baru. “Tindakan tegas tetap dilakukan bagi yang membawa barang terlarang dan diperkirakan akan membahayakan keselamatan jiwa orang lain,” tuturnya. Kepada pengemudi roda dua, empat dan enam dihimbau untuk mematuhi semua peraturan yang ada.Artinya, lengkapai dengan SIM dan membawa STNK

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RAZIA: Operasi Zebra Kapuas di jalan utama Mempawah.

jika bepergian. Bagi pengemudi roda dua diminta memakai helem standar dan ganda bagi yang boncengan. Kondisi jalan yang licin diwaktu hujan sebaiknya lebih berhati-hati. “Jangan saling mendahului kendaraan

lain jika kondisinya tidak memungkinkan. Bagi yang sudah lelah karena perjalanan jauh jangan memaksakan diri. Lebih istirahat sejenak, baru melanjutkan agar kebugaran kembali normal,” saran Ipda Syaful Bahri. (ham)


Pontianak Post

pemutihan

Minta Kejelasan PELANGGAN air PDAM Gunung Poteng Singkawang mengharapkan rencana pemutihan utang pelanggan segera bisa dijelaskan kepada pengguna air perusahaan ini. “Sebagai pelanggan, mengharap dijelaskan dulu seperti apa rencana pemutihan yang dimaksud. Agar nantinya tidak sampai ada pihak, terutama pelanggan merasa dirugikan,” kata salah satu warga pelanggan PDAM, H Kasim Ibrahim, Selasa (29/11). Menurutnya, seperti dirinya selama ini terus mendapatkan aliran air dari PDAM. Kasim juga mengaku membayar rekening tidak pernah terlambat. Namun dirinya menerima aliran air tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Memang kita mendapatkan aliran air dari PDAM, tetapi air yang mengalir tidak bisa digunakan untuk memasak karena berwarna coklat. Hal-hal inilah yang harus di perhatikan dalam rencana pemutihan nantinya,” katanya. Rencana pemutihan utang pelanggan PDAM Gunung Poteng sebenarnya direspon baik dari DPRD Kota Singkawang. Bahkan dewan mendesak agar data dari rencana itu bisa segera diserahkan untuk dilakukan pengkajian bersama. Sementara itu, Direktur PDAM Gunung Poteng menyatakan data rencana pemutihan masih dalam proses. Dirinya menyebutkan, jika memang sudah selesai, akan segera dilakukan ekspos.(fah)

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

19

SINGKAWANG

Rabu 30 November 2011

Bahas RTRW Perhatikan Aspirasi

OZY/PONTIANAKPOST

SAMBUT HAJI: Panitia daerah sedang mempersiapkan penyambutan jamaah haji di komplek Masjid Agung, sepulangnya mereka menunaikan rukun Islam ke lima.

Jamaah Diarak Keliling Kota SINGKAWANG- Walikota Singkawang, Hasan Karman di dampingi Kakanwil kemenag Kota Singkawang, Jawani Usman menyambut langsung kedatangan jamaah haji asal kota, saat tiba di Batam. Sementara itu, di Kompleks MasjidAgung,persiapanpenyambutan juga sudah nampak. Beberapa petugas, sedang memasang tenda dan spanduk di area tersebut, Selasa (29/11). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani Usman menyebutkan acara khusus memang tidak ada. Namun Wali Kota langsung menyambut jamaah haji saat tiba di Batam. Kemudian Wakil Walikota Singkawang, Edy R

Yacoub, akan menyambut kedatangan jamaah haji di pintu gerbang masuk Kota Singkawang. “Wali Kota sudah berada di Batam hari ini (29/11), pesawat haji akan sampai sekitar 11.53 Wib,” kata Jawanisaat dihubungi, Selasa (29/11). Menurut Jawani, jamaah haji sendiri setelah sampai di Batam, Selasa (29/11). Menginap semalam dulu, sebelum paginya, Rabu (30/11), sekitar pukul 07.00 Wib menuju Pontianak. “Kalau tidak ada halangan, setelah terbang kurang lebih satu jam limabelasmenit,sampaidiBandara Supadio Pontianak. Selanjutnya ke Asrama Haji Pontianak dulu, untuk dipisahkan antara barang dengan

jamaah haji sendiri,” katanya. Perjalanan dilanjutkan ke Kota Singkawang. Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub, di rencanakan menyambut di pintu gerbang masuk kota ini. jamaah haji kemudian akan di bawa keliling kota, melalui Jalan Diponegoro, menuju Masjid Raya, ke Jalan Alianyang, Jalan Firdaus dan masuk ke Kompleks Masjid Agung. “Di Kompleks Masjid Agung, di rencanakan pak Wali Kota akan memberikan sedikit ucapan selamat datang,” katanya. Jemaah Haji asal Kota Singkawang, saat berangkat berjumlah 138 dan kini kembali dengan jumlah sama, semua dalam keadaan selamat. (fah)

Buat Paspor, Teliti Jika Ragu SINGKAWANG-Imigrasi Singkawang tetap meneliti bahkan ekstra bila ada keraguan terhadap berkas permohonan paspor. Hal itu diungkapkan Kepala Imigrasi Singkawang, Mas Agus kepada Pontianak Post, di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Agus, bila berkasnya tidak sesuai, maka tak bisa diproses.

“Kalau kita ada keraguan. Kita hadirkan orang tuanya, apakah benar umur anaknya atau berkas lainnya. Kita tak mau mereka nanti jadi korban trafficking,” kata Agus. Bila perlu, kata Agus, pihaknya akan mengecek ke lapangan apakah benar berkas permohonan tersebut. “Kita akan cek di lapangan bila dibutuhkan. Biasanya kita

secara acak mengeceknya,” kata Agus. Sampai saat ini, paspor yang dibuat oleh imigrasi yang dipimpinnya belum ada yang kecolongan soal data palsu yang diberikan oleh calon pemegang paspor. “Kita sudah ingatkan kepada seluruh staf agar selalu mengecek kebenaran berkas yang disampaikan ke kita,” kata Agus lagi. (zrf)

SINGKAWANG- Tim Pansus DPRD Kota Singkawang, kemarin (29/11) , mulai membahas Rencana Peraturan Daerah Tata Ruang Wilayah (RTRW) bersama pihak eksekutif Pemerintah Kota di gedung dewan. Sebelumnya, DPRD Kota Singkawang telah melakukan menyerap aspirasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat. Hasilnya, akan digunakan sebagai masukan dalam rangka pengesahan Perda RTRW nanti. Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto yang termasuk dalam Tim Pansus menyebutkan dari hasil Jaring Aspirasi Masyarakat (Asmara). Ada beberapa hal diinginkan sebelum Perda RTRW baru ini di selesaikan. “Kita mengharap kan apa yang disuarakan dalam Asmara akan dijadikan bahan masukan dalam pembahasan kali ini,” kata Paryanto, Selasa (29/11) di temui wartawan di Gedung DPRD Kota Singkawang. Menurutnya, ada beberapa hal hasil dari jaring Asmara. Diantaranya adalah masyarakat menginginkan disinkronkan antara RTRW ini dengan yang lama. Misalnya, kawasan Gunung Pasir Panjang dan Sedau, yang sekarang menjadi objek wisata. Tapi dalam peraturan Menteri Kehutanan No 259 Tahun 2000, itu termasuk dalam Area Penggunaan Lain (APL). Kalau merujuk pada Peraturan Daerah No 15 Tahun 2003 tentang RTRW Kota Singkawang 2003-2013. Kawasan Gunung Sedau dan Besar. Diperuntukkan bagi hutan lindung dengan fungsi per lindungan setempat. Sementara berdasarkan Keputusan Presiden nomor 32 Tahun 1990, kawasan per lindungan setempat dapat saja dilakukan kegiatan budi daya dengan persyaratan menyusun dokumen Amdal dan mematuhi nya. “Hal tersebut juga telah kita (Fraksi Akseda) per tanyakan saat Pandangan Umum kemarin. Namun dari Wali Kota memberikan jawaban bahwa sampai sekarang tidak mengeluarkan rekomendasi, karena permasalahan AMDAL. Artinya secara tidak langsung pemerintah kota mengatakan

persyaratan itu pengelolaan tidak dipenuhi, kalau tidak dipenuhi, kenapa operasi pengelola tidak dihentikan saja,” katanya. Dalam Jaring aspirasi juga, lanjutnya, masyarakat berharap jangan sampai RTRW sekarang. Semacam melakukan pembenaran apa yang sebenarnya terjadi di wilayah tersebut. “Saat aspirasi juga, menginginkan bagaimana RTRW baru, tidak ada maksud untuk pembenaran terhadap kesalahan atau pelanggaran di RTRW yang lama,” katanya. Paryanto melanjutkan, harapan dari RTRW sekarang. Harus sinergi dengan RPJMD maupun RPJPD. Misalnya, dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat mengenai masalah air bersih hingga 2031. “RTRW ini nantinya, akan menjadi barometer pembangunan Kota Singkawang hingga 20 tahun mendatang, jadi bagaimana semua yang terlibat, harus juga mendengar apa yang disampaikan masyarakat,” katanya. Sementara itu, Walikota Singkawang, Hasan Karman sebelumnya menyebutkan Pemerintah Kota telah memerintah kan kepada pengusaha objek wisata tempat itu. Segera menyusun dokumen Amdal terlebih dahulu. Itu merupakan proses guna pengurusan izin lainnya. “Hingga sekarang, Pemkot sendiri belum sama sekali menerbitkan izin pengusahaan objek wisata di kawasan Gunung Sedau. Itu karena dokumen Amdal, sebagai persyaratan belum dipenuhi,” katanya. Wali Kota juga menegaskan, dalam raperda RTRW, disebutkan secara eksplisit diatur melalui alokasi peruntukan ruang terbuka hijau (RTH) publik dengan luas lebih dari 20 persen dari luasan Kota Singkawang. “Disadari, ruang wilayah kota ini, perlu dilindungi dan dikelola secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik sekarang dan masa mendatang,” kata Hasan Karman. (fah)

Ambil Langkah Kejar Target Pajak Daerah SINGKAWANG- Hingga Oktober 2011, realisasi pajak daerah Kota Singkawang, sekitar Rp7,8 miliar atau 74,78 persen dari target Rp10,55 miliar. Guna mencapai target, instansi terkait perlu mengambil langkah pembinaan kepada pengusaha dalam hal kesadaran membayar retribusi. “Instansi terkait harus punya

keberanian. Perlu semangat dan keseriusan agar target bisa dicapai,” kata Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub. Menurutnya, evaluasi terhadap hasil yang telah diperoleh perlu dilakukan semua instansi. Termasuk di antaranya mengenai realisasi pajak daerah. “Kita ukur realisasi PAD pada ca-

turwulan keempat. Melihat progres PAD dari tahun ke tahun, dilihat dari hasil-hasil dari potensi yang ada, dan sumber lain dari DAU dan swadaya,” katanya.Ditambahkan nya, semua SKPD untuk berpacu. Buatlah matriks kegiatan berdasarkan periodesasi. Di 2012, ia mengharap kan terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah untuk

Kota Singkawang. Menurutnya, adanya peningkatan retribusi. Diberikan catatan untuk perlu juga langkah-langkah pembinaan kepada pengusaha agar taat membayar pajak. Dia juga mencermati apakah karcis masuk pada daerah wisata melakukan porporasi pada dinas pendapatan. (fah)

IKLAN sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk. Ingin pasang Iklan Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422


SAMBAS

20 terigas

Sambut Jamaah di Pemangkat PEMANGKAT menjadi tuan rumah penyambutan jamaah haji Kabupaten Sambas 2011. Sebanyak 269 jamaah haji yang pulang usai menjalankan ibadah haji dari Makkah, akan berkumpul di Masjid AT-Taqwa. Rencananya mereka akan tiba pada 1 Desember mendatang. “Tahun ini kita akan menjadi tuan rumah penyambutan tamu Allah ini sepulangnya menjalankan ibada haji pada 1 Desember ini,” ungkap Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Pemangkat H. Wasli, saat ditemui di Sambas, Rencananya Selasa (29/11). Rencananya pukul 09.00 WIB penyambutan ini jika tidak ada ha- akan dihadiri BuSambas Juliarti langan, jamaah pati Djuhardi Alwi atau haji kita sudah Wakil Bupati Sambas Pabali Musa. tiba di Pemang“Rencananya pukul 09.00 WIB kat nantinya. jika tidak ada halangan, jamaah haji H.Wasli kita sudah tiba di Pemangkat nantinya,” ungkapnya. Rencananya juga akan hadir Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas Mahmudi, Kasi Haji Kemenang Satono, dan seluruh jajaran Kemenang, IPHI, serta tamu undangan seperti jajaran Muspika Kecamatan Pemangkat, serta para keluarga yang hendak menjemput jamaah. (har)

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk.. BIRO SAMBAS

Rabbul 081345541441 Hub :

Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

KORPRI Dituntut Tingkatkan Profesionalisme SAMBAS – Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) dituntut agar meningkatkan profesionalisme kerja. Itulah inti pesan momentum 40 tahun KORPRI yang disampaikan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, saat membacakan sambutan Presiden RI selaku Pembina KORPRI pada peringatan HUT KORPRI Kabupaten Sambas, Selasa (29/11), di Halaman Kantor Bupati Sambas. “Sebagai aparatur pemerintah, Korps Pegawai Negeri dalam melaksanakan tugas kedinasan sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah yang lebih profesional, kompeten, dan berintegritas tinggi,” ungkap Bupati. Di era reformasi, birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintah negara harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja terbaiknya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “KORPRI sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintah, dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur pemerintah,” ujarnya. Diakui Juliarti, KORPRI dalam empat dasawarsa ini telah menunjukkan peran dan tanggung jawab besar dalam tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Korps ini telah memantapkan

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PIMPIN UPACARA: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menjadi pembina upacara dalam peringatan HUT KORPRI ke-40 di Halaman Kantor Bupati, kemarin (29/11).

pembinaan bagi para anggotanya, baik dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, maupun tugas lainnya sesuai amanat undang-undang. “Sebagai bagian dari upaya itu, saya menilai tema HUT Korpri tahun ini memiliki tiga kata kunci utama yang sangat penting untuk kita jalankan bersama. Pertama, meningkatkan pembinaan jiwa KORPRI dalam kebhinekaan; kedua,

memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI; dan ketiga, mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi,” jelasnya. Menurut Bupati, saat ini merupakan waktu yang tepat dalam meningkatkan pembinaan jiwa KORPRI dalam kebhinnekaan. Pasalnya KORPRI adalah jiwa dan semangat warga bangsa yang majemuk, jiwa yang mengemban amanah

memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, KORPRI, lanjutnya, merupakan jiwa pengabdian tanpa membedabedakan asal-usul, agam, etnis, serta budaya. “Jika itu berhasil kita laksanakan dengan baik, kita jalankan dengan penuh tanggungjawab dan kesungguhan, maka kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI, dan semuanya itu, merupakan ukuran keberhasilan dari pelaksanaan reformasi birokrasi sebagai fondasi yang kukuh untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan berkelas dunia atau world class bureaucracy ditahun 2025 mendatang,” tegas Juliarti. Ke depannya, mantan Wakil Bupati Sambas tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah berketetapan terus memberikan dukungan dan fasilitasi untuk menyukseskan kelanjutan reformasi birokrasi di seluruh instansi pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah. Kelanjutan reformasi birokrasi, dikemukakan Juliarti, diarahkan membangun jajaran birokrasi yang makin efektif dan efisien. Jajaran birokrasi yang dapat mempercepat tercapainya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, mendukung percepatan dan perluasan pembangunan yang unggul dan berdaya saing, serta mempercepat dan meningkatkan kinerja di berbagai ranah pembangunan. (har)

Lindungi Anak dari Pengaruh Negatif Peringatan HAN 2011 di Sambas SAMBAS – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Sambas dipusatkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Puspa Putih Desa Pendawan, Sambas, Selasa (29/11). Berbagai lomba kreatif digelar demi meningkatkan daya kreativitas anak. Momen hari anak ini juga dimaksudkan agar seluruh komponen masyarakat menyadari pentingnya pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak Indonesia, khususnya nasib anak di Kabupaten Sambas. Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa, yang hadir dalam Peringatan HAN 2011, mengungkapkan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak anak tidak saja menjadi ranah orang tua. Namun juga menjaditanggungjawabseluruh komponen masyarakat. “Anak merupakan titipan Sang Khalik

yang harus dirawat, dipenuhi haknya, dilindungi serta dibina, dibimbing agar siap menjadi generasi penerus yang kreatif, cerdas, dan tak kalah penting berakhlak mulia,” jelasnya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua dan masyarakat, menurut dia, perlu kiranya bagaimana dalammenumbuhkembangkan anak semaksimal mungkin, dengan memberikan semangat positif. Dia berpesan agar anak terhindar dari hal yang merusak moral, fisik, dan mental mereka. Pabali mengajak agar para orang tua melatih anak menjadi manusia kreatif dan berbudi luhur. ”Dengan kerja keras, sabar dalam membina anak ke arah lebih baik, kita sudah menjadi pelaku penting mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul ke depan, atau manusia

SAUM,” katanya. Menurut dia, kunci penting mewujudkanhaltersebutadalah peran maksimal dari orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat itu sendiri. Kegiatan HAN 2011 tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sambas Nurpinarto, Kasi PAUD Disdik Sambas Bustami, serta Himpunan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) sebagai pelaksana HAN 2011 Kabupaten Sambas. Dengan tema ‘Saya Anak Indonesia Menjaga Kesehatan serta Meningkatkan Kecerdasan,’ anak-anak akan diikutkan berbagai lomba dan festival. Seperti lomba tari, lomba estapet, lomba rintang perorangan, dan lomba hulahop. Sedangkan untuk festival lomba yang dipertandingkan adalah surah pendek, lomba puisi, lomba mewarnai, lomba

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERSAMA WABUP: Anak-anak berpose bersama Wakil Bupati Sambas Pabali Musa dan Kepala Dinas Pendidikan Sambas Nurpinarto, dengan ditemani tokoh kartun Spongebob saat peringatan HAN 2011, kemarin (29/11).

bujang dare cilik, lomba lagu daerah, dan tari kreasi. “Dengan berbagai lomba dan festival ini, lebih mengasah kreativitas dan kecerdasan anak,” ungkap Ketua Himapudi Yusniardi yang sekaligus merangkap ketua pelaksana HAN 2011. Tak hanya disuguhi berbagai lomba, anak-anak yang

datang dari sepuluh UPT Dinas Pendidikan di Kabupaten Sambas, yang terdiri dari sepuluh TK dan sepuluh kelompok bermain ini, berkesempatan berfoto bersama dengan Wakil Bupati Sambas dan Kepala Dinas Pendidikan, dengan ditemani tokoh kartun Spongebob Squarepants. (har)


KETAPANG

Pontianak Post Rabu 30 November 2011

potret

Butuh SDM Berkualitas MESKI suatu daerah kaya akan sumber daya alam (SDA), namun dalam berbagai aspek pembangunan juga diperlukan adanya kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, agar pembangunan dapat berjalan optimal. Misalnya saja sektor pariwisata, di mana meskipun Ketapang kaya akan potensi alam, juga diperlukan suatu iklim yang kondusif berupa peran aktif semua unsur pemerintahan dan masyarakat, agar pembangunan kepariwisataan di Ketapang bisa berkembang. Pemaparan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Ketapang Kusyadi. “Agar pengembangan sektor pariwisata ini bisa tumbuh dengan baik, maka kita juga memerlukan adanya kelompok sadar wisata,” katanya. Kusyadi menilai dengan hadir dan ikut sertanya kelompok sadar wisata dalam pengembangan sektor pariwisata, maka dapat mewujudkan kesadaran masyarakat di lingkungannya, untuk memanfaatkan potensi masing-masing, sekaligus menjadi forum komunikasi atau sarana untuk menyebarluaskan program-program pemerintah, khususnya di bidang pariwisata. “Ke depan kita akan terus berupaya membina kelompok sadar wisata,” ujarnya. Selain mendorng peran serta masyarakat di kawasan wisata masing-masing, adanya penyelenggaraan kegiatan pembinaan kelompok sadar wisata ini juga bermanfaat untuk menciptakan persamaan persepsi, keterpaduan gerak dan langkah di kalangan aparat pemerintah daerah dengan masyarakat, dalam pengembangan pembangunan kepariwistaan Kabupaten Ketapang. “Suata pembangunan dalam bidang apapun pasti tidak akan terlepas dari unsur kualitas, kuantitas, dan kesiapan sumber daya manusia yang ada,” ucapnya. Demikian juga dalam pembangunan di bidang pariwisata, menurut dia, tentu akan dihadapkan pada dua sisi pendekatan program. Sebut saja program pembangunan pariwisata yang ditujukan langsung kepada sumber daya manusia yang menjadi pemangku kepentingan, kemudian program pembangunan pariwisata yang ditujukan langsung kepada masyarakat. (ash)

ALE - ALE

Pedoman Cegah Transaksi MENDAGRI Gamawan Fauzi sedang menyiapkan pedoman guna mencegah terjadinya transaksi gelap antara pemda dengan DPRD saat pembahasan RAPBD. Pedoman yang akan dikeluarkan ini lebih berupa petunjuk pelaksanaan yang bisa menjadi pegangan pemda dan para pimpinan dan anggota DPRD. “Mendagri menyiapkan affirmative action untuk meredam ruang transaksional dalam pembahasan anggaran di daerah,” terang Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/11). Yang akan dijelaskan di juklak itu, lanjut Reydonnyzar, antara lain mengenai bagaimana cara memaknai hak budget dan budget policy. Diingatkan Donny -panggilan Reydonnyzar-anggota dewan tidak boleh memaksakan ‘aspirasinya’ agar terakomodir di APBD. “Karena tidak ada yang namanya aspirasi DPRD, dengan tujuan untuk kepentingan DPRD. Anggaran itu tidak boleh bersifat elitis diskriminatif,” terang Donny. Gamawan, kata Donny, menjadikan kasus di Kota Semarang sebagai momen untuk menghentikan praktik transaksional pemda dengan dewan. “Pesan mendagri, jangan ada lagi ruang transaksional antara pemda dengan DPRD,” ujarnya. (sam/jpnn)

21

Usulkan Kabupaten Hulu Aik

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

KABUPATEN HULU AIK: Audiensi antara tim atau anggota pembentukan kebupaten persiapan Hulu Aik bersama para anggota DPRD Kabupaten Ketapang, yang juga dihadiri Sekda Ketapang Andi Djamiruddin, kemarin (29/11) di Gedung DPRD

Rumah Nelayan Masih Terabaikan KETAPANG – Meski kaya akan potensi sumber daya laut, namun sarana dan prasarana sektor kelautan Kabupaten Ketapang masih cukup minim. Ini bisa dilihat dari 20 kecamataan yang ternyata Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ketapang hanya memiliki 12 petugas penyuluh perikanan. Sekertaris DKP Nizarwan Achmad menilai hanya 12 tenaga penyuluh perikanan masih sangat minim, untuk melakukan penyuluhan di 20 kecamatan yang ada di kabupaten ini. Menurut dia, idealnya minimal satu kecamatan memiliki tiga tenaga penyuluh. “Untuk menutupi kebutuhan akan tenaga penyuluh perikanan, ke depan kita akan berupaya kembali merekerut tenaga penyuluh dengan status kontrak,” ujarnya. Kapan perekrutan itu akan di-

lakukan? Mantan Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang ini enggan berkomentar karena belum dapat memastikan kapan pelaksanaan perekrutan tersebut. Selain masih kurangnya tenaga penyuluh, Nizarwan juga mengeluhkan masalah kurangnya unit pelaksanaan perikanan (UPP) di setiap kecamatan. Kata dia, saat ini dari 20 kecamatan yang ada, pihaknya hanya memiliki tujuh UPP yang seharusnya, menurut dia, minimal dari 20 kecamatan itu harus mempunyai 15 hingga 20 UPP. “Jika jumlah UPP yan ada sudah terpenuhi bagi 20 kecamatan di Ketapang, maka akan mempermudah peningkatan pelayanan bagi nelayan,” tukasnya. Mengenai tingkat kesejahteraan nelayan di Ketapang saat ini, Nizarwan memaparkan bahwa yang menjadi prioritas adalah pada peralatan

tangkap. Sebut saja jala, pukat, kapal, dan sebagainya. Akibatnya sama sekali tak memperhatikan mengenai kualitas kesejahteraan nelayan dan rumah-rumah mereka. “Soal kualitas dan kesejahteraan nelayan juga harusnya dipikirkan. Ketika disampaikan usulan tersebut, anggota DPRD sangat setuju. Jangan kita hanya memikirkan alat tangkap, kolam, atau perahu. Tapi satu sisi rumah mereka hancur lebur,” jelasnya. Nizarwan mengaku bahwa untuk 2012, DKP mendapatkan lebih dari Rp5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK). Karena itu ia berharap ke depan rumah-rumah nelayan harus diperhatikan. Paling tidak, bakal ada anggaran untuk perbaikan rumah. Bahkan dia juga berharap agar diberikan rumah nelayan yang layak huni. (ash)

KETAPANG – Begitu luasnya wilayah Kabupaten Ketapang membuat pembangunan beberapa daerah di daerah ini masih belum optimal. Karenanya saat ini sebagian besar badan pembangunan desa (BPD) di Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Sandai, dan Hulu Sungai sepakat bersatu membentuk sebuah daerah otonom. Bahkan mereka telah membentuk Presidium Pembentukan Kebupaten Persiapan Hulu Aik. “Salah satu alasan mendasar dibentukanya Presidium Pemekaran Kabupaten Persiapan Kabupaten Hulu Aik yang terdiri dari lima kecamatan tersebut, karena wilayah yang cukup luas, dan jauhnya rentang kendali dari pemerintahan Kabupaten Ketapang, sehingga berakibat pada ketimpangan pembangunan wilayah pedalaman,” ujar Presidium Pembentukan Kebupaten Persiapan Hulu Aik Paulus Unjing, kemarin (29/11) saat beraudensi dengan anggota DPRD Kabupaten Ketapang. Betapa tidak, luas wilayah Kabupaten Ketapang, termasuk wilayah kebupaten persiapan, Hulu Aik, adalah 31.588 kilometer persegi, dengan memiliki 20 kecamatan dan 249 desa serta 746 dusun. Tentunya, kata dia, dengan kondisi tersebut menjadikan jangkauan antarkecamatan dan antarkampung yang cukup jauh, membuat pemerintah kesulitan memberikan pelayana yang optimal kepada masyarakat. Akibatnya sangat dimaklumi, jika pembangunan daerah pedalaman berjalan lamban. “Karenanya kami meminta dukungan dari para anggota DPRD Ketapang untuk dapat mendorong merealisasikan pemekaran kabu-

paten persiapan Hulu Aik ini, sehingga pembangunan bagi daerah di wilayah Ketapang bagian utara juga bisa maju dan berkembang,” katanya. Menanggapi rencana tersebut, Al Muhammad Yani dari Fraksi Rakyat menyambut baik upaya BPD di lima kecamatan tersebut untuk mewujudkan rencana tersebut. Pasalnya ia juga menilai saat ini dengan begitu luasnya wilayah yang ada di Ketapang, membuat tidak sedikit warga yang belum terlayani dengan maksimal oleh pemerintah daerah. “Jadi, kalau dimekarkan, maka potensi suatu daerah, terutama deraah pedalaman akan berpeluang untuk bisa lebih maju dan berkembang. Begitu juga kesejahteraan masyarakatnya, pastilah akan lebih meningkat,” paparnya. Tidak hanya mendukung penuh upaya tersebut, dengan berpatokan masih banyak daerah pedalaman yang belum bisa berkembang karena luasnya wilayah, membuat Yani akan berupaya melalui fraksinya, mengusulkan kembali untuk membentuk empat hingga lima kabupaten baru di Tanah Kayong. Pertimbangan dia bahwa setiap wilayah yang akan dimekarkan, wajib memenuhi semua persayaratan yang telah ditentukan. “Saya juga sepakat dan memberikan dukung akan upaya pembentukan Kabupaten Hulu Aik, asal tim pemekaran kabupten ini dapat bersungguh-sungguh memperjuangkan kemajuan daerahnya, sehingga daerah pedalaman dapat lebih baik lagi pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” imbuh Samsidi, anggota Fraksi Partai Golkar. (ash)

3 Desember Jamaah Haji Tiba di Tanah Kayong Bupati Diagendakan Jemput Jamaah di Batam KETAPANG – Jamaah Haji asal Kabupaten Ketapang dipastikan tiba di embarkasi Batam pada 1 Desember 2011. Kedatangan mereka langsung dijemput Bupati Ketapang Henrikus. Persiapan penjemputan juga sudah dimatangkan Panitia Pemberangkatan

dan Pemulangan Ibadah Haji Daerah (PPIHD) dalam rapat yang dipimpin Asisten I Setda Pemkab Ketapang F Sungkalang. “Sesuai rencananya Bupati yang langsung jemput jamaah haji langsung di Batam,” kata Suhaimi, kabag Humas Setda Pemkab Ketapang beberapa hari lalu. Sementara itu, menurut Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ketapang Abdul Aziz, jamaah haji Ketapang berjumlah 244 orang. Mer-

eka akan tiba di embarkasi Batam pada 1 Desember pukul 11.00 WIB. Selanjutnya pada 2 Desember menuju Pontianak dan 3 Desember diberangkatkan dari Pontianak menuju Ketapang. Pemaparan tersebut disampaikan Abdul Aziz dalam rapat di Kantor Bupati Ketapang belum lama ini. “Pemulangan jamaah haji melalui lima kali penerbangan,” kata Aziz. Kedatangan jamaah haji tersebut akan menggunakan penerbangan Kalstar sebanyak dua kali pada pukul 07.00

WIB dan 08.00 WIB. Kemudian penerbangan sebanyak tiga kali menggunakan penerbangan Trigana pada pukul 08.15 WIB, 12.00 WIB, dan 15.30 WIB. Untuk memudahkan para penjemput, Aziz mengatakan bahwa keluargaa jamaah bisa mempertanyakan langsung ke Kantor Kemenag melalui Seksi Haji. Sementara itu, dalam arahannya, Sungkalang mengingatkan kepada panitia untuk selalu berkoordinasi, baik sesama panitia di kabupaten maupun dengan panitia di tingkat provinsi. Sungkalang berharap agar penyambutan nanti berjalan tertib dan lancar. “Karena dengan koordinasi dapat bekerja maksimal dan memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada ja-

maah haji,” ujar Sungkalang. Demikian juga dengan Asisten II Setda Pemkab Ketapang Gurdani Achmad. Dia menerangkan bahwa dalam penjemputan haji tahun 2011, pihak keamanan siap untuk mengamankan penjemputan kedatangan jamaah haji. Begitu pula dengan formulasi penjemputan oleh panitia di Pendopo Bupati Ketapang. Dalam artian seluruh jamaah dari lima kali penerbangan dijemput oleh panitia di Bandara Rahadi Osman dengan bus bantuan dari BRI, BNI, dan Bank Syariah menuju Pendopo Kediaman Bupati Ketapang. “Dari Pendopo selanjutnya panitia mengarahkan jamaah kepada keluarga jamaah masing-masing,” tegas Gurdani. (ads)


22 petuah

Tak Terima Undangan ANGGOTA DPRD Kabupaten Kayong Utara Abdul Rahman mengaku tidak menerima undangan Peringatan Hari Guru di Halaman Kantor Bupati Kayong Utara pada 25 November lalu. Akibatnya tentu saja ia tidak dapat hadir dalam kegiatan upacara tersebut. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kayong Utara ini menilai perlu mengungkapkannya, untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya mengenai tidak ada satupun anggota legislatif yang hadir dalam seremoni tersebut. Figur yang juga Sekretaris Komisi II ini mengungkapkan bahwa dia, termasuk para anggota parlemen lainnya, tidak mungkin tidak menghadiri kegiatan tersebut jika telah menerima Abdur Rahman undangan sebelumnya. Ketidakhadiran mereka, diakui Rahman, dikarenakan undangan tidak pernah sampai ke meja mereka. “Memang di waktu yang sama atau pada 25 November lalu, kita ada kegiatan. Akan tetapi, anggota dewan yang lain bisa saja menghadiri upacara itu selagi ada undangannya. Kalau pun tak bisa menyampaikan undangan, minimal cukup via short massage service (SMS) karena sekarang teknologi sudah canggih,” terangnya. (mik)

lempok

Home Industry Hasil Laut KETUA Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi mengajak ibu-ibu rumah tangga di kawasan kepulauan agar bisa melihat peluang usaha untuk membantu ekonomi keluarga. Misalnya, dengan mengolah hasil laut agar dapat dipasarkan. “Kawasan Kepulauan yang memiliki potensi hasil laut harus bisa maju. Misalnya, dengan mengembangkan usaha home industry pembuatan kerupuk, ikan asin, dan sebagainya. Program pengembangan usaha home industry tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat ataupun keluarga,” kata Diah ketika mendampingi Bupati Hildi Hamid dalam kegiatan keliling pulau di Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. Program pengembangan home industry di kepulauan, menurut dia, perlu dilakukan, agar dapat memberikan dampak terhadap pendapatan masyarakat. Dia berharap program tersebut nantinya dapat berjalan baik sesuai harapan. Menurutnya, dikembangkannya produksi ikan asin oleh ibu rumah tangga di daerah kepulauan mengingat potensi ikan di kabupaten ini sangat melimpah. Sehingga, harapan dia, hasil tangkapan nelayan yang tidak terjual itu, nantinya dapat diolah dengan pengeringan menjadi ikan asin dan sejenisnya. “Dari hasil produksi tersebut dapat dijual ke pasar, maupun ke masyarakat setempat. Bila perlu pemasarannya sampai ke luar Kabupaten Kayong Utara,” katanya. Diah memastikan dalam pengemasan produk ikan asin dan lainnya tersebut agar menjadi lebih menarik dengan harga yang sedikit tinggi, perlu diupayakan memeromosikan produk tersebut ke beberapa daerah di Kalbar, termasuk ke wilayah luar Kalbar. Selain itu juga dapat dijadikan oleh-oleh khas Kabupaten Kayong Utara. “Dengan banyaknya potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara ini, produk makanan ikan asin dan sejenisnya khas Kayong Utara ini dapat dipasarkan dan dikenal,” terangnya. (mik)

KAYONG UTARA

Pontianak Post Rabu 30 November 2011

100 Rumah TLH di Dupan Dapat Bantuan

HUMAS

SERAH BANTUAN: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menyerahkan langsung dana bantuan rumah tidak layak huni kepada sepuluh kelompok dalam bentuk tabungan (kiri). Tampak sebagian kondisi rumah tidak layak huni di Dusun Pancur Desa Dusun Kecil, Pulau Maya, sebelum dibangun untuk diperbaiki (kanan).

SATAI – Sebanyak 100 buah rumah tidak layak huni (TLH) di Dusun Pancur (Dupan), desa Dusun Kecil, Pulau Maya, mendapat kucuran bantuan. Bantuan yang berjumlah Rp1 miliar ini diserahkan langsung Bupati Kayong Utara Hildi Hamid kepada 10 kelompok masyarakat, Senin (28/11) lalu. Selain menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan beras yang diserahkan langsung Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kayong Utara Dasman kepada Kepala Dusun Pancur, serta penyerahan bantuan kids ware dan pakaian seragam sekolah gratis yang diserahkan oleh Ketua TP PKK

Kabupaten Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi. Dalam kesempatan ini pun, Bupati sekaligus meresmikan bantuan listrik Dupan. Melalui bantuan ini, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat penerima program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, agar dapat memanfaatkan dana yang telah diberikan dengan sebenar-benarnya. “Dana tersebut jangan dipergunakan untuk membeli barangbarang lain, dana tersebut harus untuk memperbaiki rumah, sehingga memenuhi standar layak sebagaimana mestinya,” kata dia. Kepada ketua kelompok, kepala dusun, kepala desa, dan camat diberikan amanah oleh Bupati, untuk mengawasi secara ketat penggunaan

dana tersebut agar tepat sasaran. “Jangan sampai dananya habis, namun rumah tidak dapat terbangun. Karena untuk mendapatkan dana tersebut bukanlah suatu hal yang mudah,” ucapnya. Kepada Kepala Disosnakertrans, Bupati juga mengingatkan agar melakukan monitoring dan evaluasi serta melaporkan secara tertulis kepada Bupati, dengan tembusan ke Dinas Sosial Provinsi Kalbar, mengenai kemajuan-kemajuan yang telah dicapai di lapangan. Begitu pula halnya dengan SKPD, diminta Bupati untuk mengarahkan pembangunan di Dupan ini, sehingga hasil nyata pelaksanaan pembangunan akan terlihat dan dirasakan oleh masyarakat. “Misalnya pembangunan

sarana lingkungan seperti jembatan, MCK (mandi, cuci, dan kakus, Red), dan bantuan peningkatan kesejahteraan lainnya,” bebernya. Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga. Tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek mental, spiritual, dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik, menurut Bupati harus dipenuhi syarat fisik, yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan, dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga. “Kemudian, juga menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan

keluarga. Dengan dipenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga,” ungkapnya. Pada kenyataannya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut, diakui Bupati bukan hal yang mudah. Pasalnya mengingat sebagian besar masyarakat di sana tergolong tidak mampu, sehingga rumah hanya sebagai stasiun atau tempat singgah keluarga, tanpa memperhitungkan kelayakannya dilihat dari sisi fisik, mental sosial. “Ketidakberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni, berbanding lurus dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri.” (mik/humas)

Panel Excavator Raib, Operator dan Satpam Diperiksa SUKADANA – Panel elektrik excavator milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara disikat maling. Kepolisian pun tengah mengusut kasus hilangnya panel elektrik tersebut. Kapolsek Sukadana Ajun Komisaris Polisi (AKP) Djailani mengungkapkan bahwa laporan resmi dari DKP ke Polsek sekitar 24 November lalu. Namun dia baru mengetahui kasus tersebut dua hari kemudian. “Sebelumnya saya berada di Pontianak karena ada urusan, dan baru pada Sabtu (26/11) kemarin saya dikabari anggota kalau ada laporan dari DKP,” jelasnya. Djailani yang juga selaku LO Polres Kabupaten Kayong Utara menerangkan bahwa terkait kasus ini, pihaknya

telah melakukan pengembangan. Selain itu, operator excavator serta dua orang satuan pengaman (satpam) yang ditugaskan menjaga alat berat dimaksud, juga diperiksa secara intensif. “Hanya saja, kita belum bisa memeriksa operator secara mendalam karena yang bersangkutan mengaku ada pihak keluarganya meninggal, sehingga pemeriksaan kita undurkan dulu. Anehnya lagi, dua orang satpam yang ditugaskan mengaku tidak tahu dengan alasan ketiduran,” jelas Djailani. Informasi yang diperoleh koran ini, panel elektrik excavator tersebut hilang di sekitar Kompleks Kantor DKP Kabupaten Kayong Utara. Sejak beberapa hari lalu, alat berat yang belum lama diadakan

oleh DKP tersebut tengah mengerjakan proyek saluran beton kolam ikan yang berada di sekitar kompleks perkantoran tersebut. Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kayong Utara Baharudin meminta agar kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut harus bertanggungjawab. “Saya dengar, bahwa alat berat tersebut disewa oleh kontraktor yang mengerjakan saluran kolam ikan. Maka dari itu, yang bersangkutan tidak bisa lepas dari tanggungjawab, setidaknya harus ganti rugi,” tandasnya. Tak hanya panel elektrik, informasi yang diterima koran ini menyebutkan bahwa injection pump kapal milik DKP juga dikabarkan raib.

M SURIMIK/PONTIANAK POST

GARIS POLISI: Satu unit excavator milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara yang dipasang garis polisi (police line) menyusul raibnya panel elektrik milik alat berat tersebut.

Bahkan, benda tersebut hilang sebelum raibnya panel elektrik excavator. Akan tetapi, Kapolsek Sukadana mengaku belum ada laporan mengenai

hilangnya peralatan dimaksud. “Soal tersebut belum ada laporan, yang ada hanya panel elektrik excavator yang hilang,” terangnya. (mik)


Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

aneka

Melawi Bertekad jadi Lumbung Pangan Kalbar

Fisik dan Rohani Harus Seimbang Sambungan dari halaman 24

membangun infrastruktur dan ekonomi, para rohaniwan membangun dan memperkuat iman masyarakat. Sehingga akan terbentuk sebuah masyarakat yang tangguh dan kuat menghadapi perubahan jaman saat ini,” ujar Milton. Untuk itu, lanjut Milton, Pemkab Sintang mulai membuat program kunjungan wisata rohani ke Yerusalem bagi pemimpin gereja di Kabupaten Sintang, sambil terus berbenah melengkapi fasilitas penunjang calon ibukota Provinsi Kapuas Raya seperti rumah sakit yang besar, bandar udara, pembang-

kit listrik yang besar, dan kantor imigrasi. Sementara itu, Ketua Panitia KKR Pdt. Kadarusno, S, Th menjelaskan, bahwa seluruh hamba Tuhan akan selalu mendoakan agar Provinsi Kapuas Raya bisa terbentuk, karena Kapuas Raya merupakan impian masyarakat yang tinggal di kawasan timur Kalimantan Barat. “Terbentuknya Provinsi Kapuas Raya adalah dambaan kita bersama sejak lama. Untuk itu kita selalu mendukung terbentuknya provinsi baru tersebut, termasuk perjuangan Bupati Sintang, dalam upaya pembentukannya,” ucap Kadarusno.

Disisi lain, Samiton Pangellah seorang motivator dari Jakarta yang menjadi pengkotbah dan pembicara utama dalam KKR tersebut, menyatakan salut dan bangga dengan kerja keras Bupati Sintang dan segenap jajarannya dalam membangun Kabupaten Sintang dan memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya. “Sebagai korrdinator terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, saya salut dengan semangat pak Milton. Inilah yang harus ditiru oleh setiap orang, karena perjuangan beliau tidak pernah surut meskipun berbagai halangan mendera,” tukas dia.(wah)

Hasil Tes Positif 4 Pelaku Ditahan Sambungan dari halaman 17

intensif untuk pengembangan kasusnya. Sementara itu, Kapolres Landak, AKBP Firman Nainggolan saat ditemui Pontianak Post beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berawal dari operasi cipta kondisi yang secara rutin digelar oleh Polres Landak.

“Dari hasil operasi tersebut, Kd yang sudah lama menjadi incaran polisi akhirnya bisa ditangkap dengan sejumlah barang bukti di kendaraan yang dikemudikannya serta penggeledahan dirumahnya. Pemeriksaannya akan dilanjutkan mengingat hasil tesnya saat ini sudah didapatkan dan positif. Kami juga akan terus mengungkap jaringan Kd yang

sudah terdeteksi oleh anggota sat narkoba. Kami harapkan masyarakat dapat membantu kepolisian dalam membongkar jaringan Kd di Ngabang ini,” katanya. Firman berharap dengan tertangkapnya Kd, jaringan peredaran narkoba di Kota Ngabang bisa ditekan, sehingga tidak meresahkan masyarakat. (sgg)

Petani 6 DesaDatangi DPRD Sambungan dari halaman 17

sawit dengan pihak perusahaan seperti masih tidak diperhatikannya hak para karyawan untuk mendapat Tunjang Hari Raya (THR), berbelit-belitnya prosedur untuk pengangkatan karyawan bulanan dan harian, kurangnya kepedulian sosial pihak perusahaan terhadap masyarakat, belum jelasnya pembagian kebun kemitraan antara pihak perusahaan dengan karyawan atau petani kebun. “Sebelum beroperasi, pihak perusahaan telah menjanjiakn adanya kebun TKD untuk kepentingan masyarakat desa dengan membagikan masing-masing desa sebanyak 6 hektar, namun hingga sekarang belum juga terealisasikan,” paparnya. Keluhan serupa juga disampaikan, petani sawit lainnya, Rudi (27) ,mengaku karyawan mendapat jatah beras per minggu, namun jatah tersebut akan hangus jika karyawan atau petani sehari saja tidak bekerja. “Pengobatan gratis di klinik perusahaan hanya berlaku di bawah jam 14.00 WIB. Lewat jam itu, pengobatan tetap dilayani, tetapi harus membayar,” katanya. Kemudian mengaku meski

hampir satu tahun panen, namun pihak perusahaan belum juga membayarkan hasil lebun plasma sebesar 20 persen. Meski telah disambut baik para legislator Kabupaten Ketapang, namun puluhan petani yang menempuh jarak 3jam perjalanan dari Kecamatan Nanga Tayap ke ibu kota Kabupaten itu tampak sangat kecewa, lantaran pihak perusahaan enggan mengahdiri audiensi dan memilih menunda pertemuan itu melalui via HP melalui wakil ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus. “Tadi saya mendapat laporan, bahwa manajemen perusahan PT Agro Lestari Mandiri menelepon Budi Mateus meminta audiensi ditunda hingga 30 November (hari ini-red) mendatang, namun karena kami juga di DPRD banyak agenda hingga beberapa hari kedepan audiensi ini tetap kami fasilitasi,” ujar wakil ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir yang dalam kesempatan itu memimpin audiensi. Tidak dipenuhinya undangan DPRD Ketapang untuk beraudiensi dengan para petani kebun membuat beberapa anggota DPRD yang mengikuti rapat geram. Misalnya saja anggota farksi Golkar, Samsidi

bertujuan supaya pembangunan di Kalbar khususnya di tiga Kabupaten tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. Pada hari ini (Minggu kemarin,red) bukan launching namanya, tapi saya lebih cendrung mengatakan bahwa ini adalah pemberitahuan kepada masyarakat bahwa saya tidak tidur,” ujar Cornelis. Ia menjelaskan, perjalanannya di 13 Kabupaten dan 2 Kota di Kalbar ini untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pembangunan. Kabupaten Landakpun merupakan Kabupaten terakhir yang dikunjungi Gubernur beserta rombongan. “Saya datang Landak bukan untuk membebankan daerah. Tapi saya datang ke Landak ngasih nyaman. Saya datang dengan anggaran pembangunan Pemprov Kalbar, khususnya pembangunan ruas jalan,”

tegasnya. Oleh karena itu kepada masyarakat, Gubernur meminta supaya masyarakat tidak membangun rumah yang jaraknya terlalu dekat dengan ruas jalan. Iapun meminta kepada masyarakat supaya tidak membiarkan hewan ternaknya berkeliaran dijalan umum. “Sebab kami membangun jalan ini untuk manusia, bukan untuk hewan. Jadi kalau hewan ternaknya kena tabrak, jangan nuntut-nuntut,” tegas mantan Bupati Landak ini. Cornelis juga mengharapkan kepada instansi terkait dan kontraktor yang mengerjakan ruas jalan NgabangSerimbu bisa menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Kalau tidak tepat waktu, tentu anggarannya akan ditarik lagi oleh Negara. “Jadi kontrol dan pengawasannya harus ditingkatkan agar tepat waktu,” pintanya. Sementara itu, dalam samb-

yang menyatakan bahwa pihak perusahaan terkesan arogan kerana tidak memerhatikan kesejahtraan para petani atau tenaga kerja. “Saran saya jika tidak mau di undang secara baik-baik untuk beraudiensi, panggil saja secara paksa, karena memutuskan untuk menunda audiensi sebelah pihak saja merupakan suatu indikasi bahwa pihak perusahaan tidak menghargai DPRD sebagai salah satu lembaga tertinggi di pemerintahan daerah,”paparnya. Sementara itu legislator dari fraksi rakyat Al-Muhammadyani yang menyarankan agar pihak masyaarakat, segenap aparat pemrintahan desa, dan unsur Muspika Kecamatan Nanga Tayap sementara waktu melakukan boikot terhadap PT. Agro Lestari Mandiri, Sinar Mas Group, hingga pihak perusahaan bisa menyelesaikan semua masalah dengan masyarakat setempat, khususnya para petani di Nanga Tayap. “Jika aksi boikot itu mau berjalan lancar maka harus ada kerjasam yang solid antara masyarakat, aparatur pemerintahan desa, unsur muspik dan kecamatan di nanga Tayap, ”jelasnya. (ash)

halaman rumah. “Mama panik sekali. Tak pernah mengalami seperti itu,” kata Susi. Tak hanya itu, kata Susi, di depan showroom mobil bekasnya di Jalan Yohana Godang, Ahad pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, seorang ibu yang membawa anak kecil juga dijambret. Itu itu pun panik dan berteriak. Para pekerja di showroom pun mengejar. Namun, tak berha-

sil. “Ibu itu juga mengejar. Namun, motornya lari kencang sekali,” kata Susi. Selain itu, kata Susi, Gang Arjuna Jalan GM Situt pun juga demikian. Mereka masuk ke gang dan merampas kalung seorang ibu. “Tak tahu juga apa dapat atau tidak kalung itu itu,” kata dia. Di Jalan Yusuf Saad pun, kata Susi, sering terjadi jambret. “Ada kawan saya di jalan tersebut bercerita, seringkali

utan Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan proyek pengerjaan ruas jalan Ngabang-Serimbu ini merupakan proyek terbesar yang diberikan kepada Landak dari Pemprov Kalbar. “Ruas jalan ini memiliki fungsi yang sangat strategis, baik dari segi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah maupun untuk pengembangan wilayah ini secara keseluruhan,” ungkapnya. Hadir dalam pencanangan penanganan jalan Provinsi tersebut, Ketua DPRD Kalbar, Minsen, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, Ketua DPRD Landak Heri Saman, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, Bupati Sanggau, Setiman Sudin, jajaran Muspida Landak, jajaran Muspika Air Besar, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah masyarakat. (wan)

jambret melakukan aksinya. Mereka masuk jalan yang sedikit sepi ini dan merampas ibu-ibu yang sedang berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Tampaknya mereka sudah tak lagi beraksi di jalan raya, melainkan didalam gang atau jalan kecil,” kata Susi mengungkapkan. Dia sangat berharap polisi bisa meringkus pelaku kejahatan di jalan raya ini. “Semua pelaku menggunakan sepeda motor matic,” kata Susi. (zrf)

Proyek Akuarium Terkendala Tiga Tahun Sambungan dari halaman 17

kalau dilihat amat jelek. Ikan purba sendiri sudah tersedia tinggal dimasukan dalam aquarium,” katanya. Dia pun berencana memasukan ikan Hiu berukuran besar. Bahkan, dia berkeinginan menangkap sendiri di laut lepas. “Kita sudah siapkan tim untuk menangkap Hiu besar di laut. Jaringnya pun sudah

disediakan. Kalau tertangkap, kita bawa ke aquarium dan masyarakat luas bisa menikmatinya,” kata bos dealer motor kenamaan yang suka bicara ceplas-ceplos ini. Selain itu dia bersama timnya sedang menyelesaikan kolam-kolam untuk memihara beberapa binatang yang hidup di air. Sebut saja, kura-kura. Berbagai jenis Kura-kura pun

Selain itu, pola pikir petani yang bercocok tanam berpindahpindah menjadi persawahan juga sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. “Pemerntah daerah membutuhkan kelompok tani sebanyak mungkin, termasuk melakukan inventarisir calon areal pertanian. Ini menjadi tugas kita untuk melaksanakannya,” kata dia. Setelah dilakukan verifikasi oleh Dinas Pertanian, maka kemudian diusulkan ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi karena apa yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Melawi untuk meningkatkanketahananpanganini, merupakan wujud dari program pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi. “Setelah lolos verifikasi maka terbentuklah kelompok tani melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu atau biasa disebut SLPTT,” jelas Priscilla. Sejak tahun 2008 sampai saat ini ada 256 kelompok tani yang sudah mengelola SL-PTT.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menjadi lumbung padi Kalbar, Dinas Pertanianmemilikikiat-kiatkhusus, dengan banyaknya areal pertanian di kabupaten Melawi, Priscilla membuka ruang bagi para calon-calon petani yang profesional, selain itu mencari lokasi calon lahan yang bisa dijadikan areal cetak sawah. “Jika ini dilakukan secara reguler maka kami bisa mewujudkan cetaksawahseluas300hektar,ini sudah dilakukan Survey Indentivikasi Desain (SID). Jika tidak ada halangan tahun depan kita sudahjalankarenamemerlukan waktu dua tahun, satu tahun untuk perencanaan dan tahun selanjutnya baru pelaksanaan,” jelas dia. Saat ini penghasil padi terbesar di kabupaten Melawi masih dipegangolehKecamatanTanah Pinoh dan Kecamatan Sayan, namun ia juga tidak menampik apabilakecamatanlainmemiliki peluang untuk menjadi penghasil padi apabila ada keseriusan dari kelompok tani. Untuk itulah Dinas Pertanian juga melakukan berbagai upaya,

diantaranya memberikan penyuluhan pertanian, meningkatkan kualitas padi dengan cara mengoptimalkan lahan yang tidak terpakai menjadi cetak sawah, memperbaiki irigasi, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan irigasi desa dan perbaikan irigasi usaha tani atau biasa disingkat Jud, Jitut dan Jides. Salah satunya membina para petani dengan memberi wawasan dan pengetahuan cara bercocok tanam padi, pola tanam yang baik untuk meningkatkan hasil pertanian. Dinas Pertanian juga sudah membentuk Kelompok Tani Mandiri yang telah berhasil menggunakan pola tanam Sistem Raice Intensipikasi (SRI) dan mengunakan pupuk organik, di tahun 2011 ini ada 5 kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan termasuk di kecamatan Belimbing, Ella Hilir, Sayan dan Tanah Pinoh. Selainitupemerintahjugasudah membangun lumbung pangan di Kecamatan Tanah Pinoh, Kecamatan Sayan dan Belimbing. (wah)

Bangun Kebun Bibit dilingkungan rumah kita akan dapat menciptakan kesejukan, keindahan serta keserasian dilingkungan kita,” imbuhnya. Dikatakan Setiman, bahwa dalam tahun 2010 lalu Kementerian Kehutanan di Provinsi Kalbar khususnya Kabupaten

Sanggau, telah dibangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 28 unit, yang masing-masing unit menghasilkan 50 ribu batang bibit di 15 kecamatan, dan tahun 2011 sebanyak 25 unit.Bupati juga berpesan, bahwa sinergi program atau kegiatan penanaman pohon secara lintas sektor

dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, mobilisasi sumber daya dan organisasinonpemerintahlainnya dalam menyukseskan gerakan penanaman 1 miliar pohon, dan apresiasi kepada para pihak terkait dalam menyuksekan kegiatan itu. (nto)

Pemkab Siap Bermitra bersama USAID Sambungan dari halaman 24

rumah dinas Bupati Melawi, belum lama ini. Kunjungan ini, rangkaian dari kegiatan kinerja USAID, di Pemkab Melawi yang terfokus pada program pengembangan iklim usaha dan pendampingan penerapanManajemenBerbasis Sekolah (MBS).Pertemuan yang digelar secara nonformal dan lebih pada diskusi tersebut, Bupati Melawi menyambut positif dan mendukung program yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Dari diskusi-diskusi tersebut, diharapkan melalui program pendampingan penerapan MBS, dapat meningkatkan kuliatas dan pendidikan sebagaimana visi dan misi Pemkab Melawi di bidang pendidikan. Pendampingan MBS akan dilaksanakan pada 20 sekolah, yang terdiri dari 16 sekolah tingkat dasar (SD) dan 6 sekolah tingkat

pertama (SMP), yang tersebar di 4 wilayah, yakni Kecamatan Nanga Pinoh, Belimbing, Pinoh Selatan dan Kecamatan Sayan. “Adanya program ini membantu Pemkab dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Melawi,” katanya. Direktur pelaksana program Kinerja-USAID, Elke Rapp berterima kasih atas sambutanorangnomorsatuPemkab Melawi beserta seluruh kepala SKPD Melawi. Ia mengatakan, keberadaan program kinerja-USAID yang mendapat dukungan dari Pemkab, sangatlah penting untuk keberhasilan program kinerja dan keberlanjutannya di Kabupaten Melawi. Diharapkan dengan adanya dukungan dari pihak pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Melawi, team kinerja dapat melaksanakan program dan bekerja sama dengan SKPD terkait sehingga program Kinerja-

USAID dapat terlaksana dengan baik, dan mencapai tujuan yang kehendaki bersama. “Tanpa dukuangan Pemkab dan seluruh elemen masyarakat Melawi, kami tidak mungkin dapat melaksanakan program ini. Saya sangat senang atas dukungan tersebut,” ungkap Elke. Untuk mengembangkan programMBStersebut,Departemen Pendidikan Nasional bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain,diantaranyakerjasamabilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan USAID. Program tersebut merupakan bentuk mewujudkan amanat Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 51, butir 1 yang menyatakan “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”. (wah)

Tak Ada Izin Baru

Tim Khusus Tangani Jambret Sambungan dari halaman 17

Sambungan dari halaman 24

Sambungan dari halaman 24

Proyek Jalan Provinsi Dimulai Sambungan dari halaman 17

23

sudah dipelihara, termasuk Penyu dan lainnya. Apalagi, Rindu Alam merupakan salah satu lembaga konservasi yang dimiliki oleh Kementerian Kehutanan RI. “Saya berhak memihara binatang apa saja yang lokasi ini. Sebab, kita adalah lembaga konservasi yang memiliki izin dan dipantau terus menerus oleh pemerintah pusat,” katanya mengakhiri. (*)

Sambungan dari halaman 17

bahkan yang sudah ada diminta di evaluasi. “Sudah hampir dua puluh perusahaan, kecamatan kita hanya tujuh,”tukas Nober. Beberapa dampak sosial yang ditimbulkandariekploitasilahan diperhuluansungaiolehperusahaan perkebunan sawit yang mulai di rasakan masyarakat adalah sulitya mendapatkan air bersih dan layak konsumsi di anak-anak sungai Sekadau. Bahkan, pada saat kemarau melandadaerahtersebut,diceritakannya masyarakat harus menempuhjarakberkilo-kilometer

untuk mendapatkan air bersih ke Sungai Sekadau. Sementara air di anak sungai Sekadau yang masuk dalam wilayah ekploitasi sudah tidak layak konsumsi. “Kemarau belum lama ini, masyarakat di beberapa Dusun dan Desa di daerah kayu lapis sulit air, mereka harus ke sungai Sekadau yang berkilo-kilo jauhnya,” ungkapnya. Hal tersebut diceritakanya di sebabkan mulai tercemarnya anak-anak sungai yang menjadi tumpuan warga yang mengandalkan air sungai kecil dari anak sungai Sekadau sebagai penopang kebutuhan air untuk

MCK dan konsumsi. Pencemaran yang terjadi seperti keruhnya air akibat gusuran tanah lahan pembukaan perkebunan dan bercampurnya air dengan pestisida sisa pemupukan dan penyemprotan rumput di lahan perkebunan sawit. “Air mereka sudah seperti kopi susu dan berbau pestisida,”tukasnya. Daripengalamantersebutlah, ia meminta agar pemerintah daerah di kursi eksekutif untuk tidakmengeluarkanizinpembukaan lahan perkebunan kelapa sawit lagi. Terlebih di kawasan perhuluan sungai. (nie)

akan disidangkan ke Pengadilan Negeri Mempawah,” jelasnya. Dikatakannya, pada hari pertama pelaksanaan operasi zebra kapuas 2011 sedikitnya 51 pengendara ditilang. Mayoritas pengendara tidak melengkapi kendaraannya dengan surat menyurat dan perlengkapan kendaraan seperti spion maupun helm standar. “Rata-rata memang tidak melengkapi kendaraannya dengan surat menyurat seperti SIM dan STNK serta kelengkapan motor seperti spion. Ada juga yang dengan sengaja tidak

menggunakan helm standar,” ungkapnya. Sejauh ini, belum ditemukan motor curian dari hasil rajia. Kita harapkan masyarakat bisa melengkapi diri saat berkendara, baik berupa surat menyurat berkendara maupun kelengkapan kendaraannya. “Kalau lengkap tidak ada masalah. Ini demi keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya. Kendaraan dengan knalpot racing juga akan kami amankan agar pengendara lain tidak merasa terganggu dengan suara brisik yang ditimbulkan,” katanya. (sgg)

tan tertulis dari Presiden RI, DR. Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhammad Nuh. Bupati juga menyinggung soal , guru dipedalaman Landak banyak yang tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya, namun banyak yang dituntut. Padahal tunjangan bagi guru yang mengajar di daerah terpencil selalu diberikan dan tidak pernah ditahan. “Oleh karena itu ke depan mungkin akan kita susun pola-pola mutasi khusus untuk para guru ini. Kita akan

membagi beberapa zona dengan kelasnya sendiri dan guru seperti apa yang misalnya bisa mengajar di salah satu zona tertentu,” ungkapnya. Menyikapi peringatan HUT Korpri, Bupati sangat menyayangkan banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Landak yang dijatuhi hukuman disiplin. “Sanksi yang kita berikan ini dalam rangka pembinaan bagi para PNS. Sayapun sangat terpaksa harus memberikan sanksi disiplin kepada para PNS yang melanggar kode etik PNS. Sebab PNS bersangkutan sudah tidak bisa dibina lagi,” katanya. (sgg)

Zebra Kapuas Sambungan dari halaman 17

menciptakan kondisi kondusif di jalan raya. Beberapa kendaraan diamankan karena tidak memiliki kelengkapan surat menyurat. “Pengendara yang ditilang 34 pengendara pada oeprasi pagi hari. Sore giat akan dilanjutkan kembali dengan sasaran yang sama. selain itu ada 8 bb yang diamankan karena SIM dan STNK tidak ada. Pengendara yang kendaraannya ditahan, dipersilahkan menunjukkan surat menyuratnya ke Mapolres. Jika tidak bisa menunjukkan maka

Banyak Disanksi Sambungan dari halaman 17

sedikit tercemar oleh beberapa oknum yang tidak mau melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Bupati. Adrianus sendiri menjadi irup pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 66 dan hari guru nasional di Kabupaten Landak, Selasa (29/11) di halaman Kantor Bupati Landak. Dalam upacara tersebut juga diperingati HUT Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke 40. Pada kesempatan tersebut, Bupati membacakan sambu-


PRO-KALBAR Pontianak Post

24

SINTANG

Fisik dan Rohani Harus Seimbang BUPATI Sintang Milton Crosby menegaskan, bahwa disaat zaman yang terus berkembang dan semakin modern saat ini, Pemkab Sintang menyadari akan pentingnya menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan ekonomi dengan pembangunan rohani, mental dan spiritual setiap insan manusia. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sintang saat ramah tamah dengan pimpinan gereja, Milton Crosby pendeta dan seorang motivator dari Jakarta yang menjadi pembicara utama dalam KKR di GOR Apang Semangai 2930 November 2011, belum lama ini. “Antara Pemkab Sintang dan para rohaniwan merupakan mitra kerja yang harus terjaga dengan perannya masing-masing. Kami terus

Rabu 30 November 2011

Terminal Tak Tersentuh Pembangunan Chairuddin: Akibat Keterbatasan Dana SANGGAU--Kerusakan yang dialami sejumlah fasilitas umum, salah satunya karena faktor tidak terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seperti terminal bus Sanggau, yang sejak tahun 2008 tidak pernah dianggarkan dengan alas an keterbatasan dana.

Itu terlihat dari pelataran parker bus banyak berlubang dan menjadi genangan air hujan. Selain itu, kawasan terminal juga terlihat kumuh yang diduga karena minimnya perawatan. Tidak tahu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung, namun harapan masyarakat ada upaya nyata dari Pemkab Sanggau. Sekretaris Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Sanggau H Chairuddin Rais mengakui, bahwa terminal bus Sanggau memang sudah tidak pernah dianggarkan

lagi pembangunannya sejak tahun 2008 silam. Hal itu disebabkan, karena banyaknya program prioritas yang dicanangkan, namun anggaran yang dibutuhkan sendiri terbatas. “Memang selama ini (dari tahun 2008, Red) kita belum ada mengajukan untuk perbaikan terminal bus. Karena banyak prioritas yang harus kita lakukan, sementara dana yang tersedia terbatas. Tidak hanya di Sanggau, Dishub juga ada membangun terminal di Tayan

Melawi Bertekad jadi Lumbung Pangan Kalbar

Ke Halaman 23kolom 5

SANGGAU

Bangun Kebun Bibit BUPATI Sanggau H Setiman H Sudin mengatakan, bahwa pemanasan global bukanlah merupakan fenomena alam semata. Namun, merupakan dampak aktivitas manusia yang tidak terkendali dan menyumbang emisi gas rumah kaca (green house gases) di atmosfer. Menurut bupati, bahwa tepat pada 28 Nopember 2011 kemarin, kita menyelenggarakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang ke empat di seluruh wilayah Republik Indonesia, yang merupakan komitmen Indonesia yang disampaikan oleh Presidean Republik Indonesia di KTT. Bahwa perubahan iklim di Kopenhagen bulan Desember 2009 guna menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 %, dengan upaya sendiri dan 41 % dengan dukungan internasional pada 2020. Selanjutnya Setiman mengharapkan kepada para kepala badan/dinas dilingkungan Pemkab Sanggau, para camat, BUMN/BUMD/BUMS, sekolah, LSM berperan aktif memobilisasi jajaran dan masyarakat untuk melaksanakan gerakan penanaman pohon di wilayahnya masing-masing. “Dengan menanam minimal 2 pohon Ke Halaman 23kolom 5

dan Meliau, dan disana belum ada pos terminalnya, ruang tunggu (halte)nya juga belum ada. Ya karena itu tadi, anggaran terbatas,” jelasnya. Kendati demikian, kedepan, katanya lagi, Dishubkominfo pada tahun 2012 mendatang segera akan mengajukan anggaran untuk rehap/perbaikan terminal bus Sanggau. Khususnya untuk pelataran parkir, pagar, pembuatan drainase dan sebagiannya untuk memoles (perbaikan atau cat, Red) gedungnya,” kata dia.(nto)

FOTO IST

DISKUSI: Bupati Melawi Firman Muntaco berdiskusi bersama Direktur Pelaksana Program Kinerja-USAID Elke Rapp.

Pemkab Siap Bermitra bersama USAID MELAWI--Program kinerja USAID (United States Agency for International Development (USAID), dalam meningkatkan pelayanan publik melalui peningkatan pengelolaan pelayanan dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah, mendapat dukungan dari Bupati Kabupaten Melawi H Firman Muntaco. Menurut Firman pemerintah

siap menjadi mitra kerja, karena program ini sangat sejalan dengan misi dan semboyan Pemkab Melawi yaitu Melawi Sehat, Melawi Cerdas, Melawi Terang, Melawi Lancar Dan Melawi Kuat. “Sebagai kabupaten yang baru berkembang, saya tentu sangat merespon program USAID ini. Apalagi program ini bertujuan dapat meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Melawi, dan

sesuai dengan misi pemerintah daerah,” katanya. Memulai kegiatan program kinerja-USAID di Kabupaten Melawi, Direktur Pelaksana Program Kinerja-USAID, Elke Rapp dan Direktur USAID Indonesia Luthfi Azhari bersama rombongan di sambut Bupati Melawi Firman Muntaco, yang didamping seluruh kepala SKPD Melawi di pendopo Ke Halaman 23 kolom 5

MELAWI--Dengan mengubah pola bertani dari tradisional menjadi modern, Kabupaten Melawi kini semakin maju dalam meningkatkan ketahanan pangan, tak salah jika kabupaten pemekaran ini siap menjadi lumbung padi Kalbar. “Sejak tiga tahun terakhir produksi padi di Kabupaten Melawi terus meningkat. Bahkan beras raskin pun tidak pernah dipakai kecuali bagi masyarakat yang gagal panen, akibat terserang hama,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Priscilla Peternakan Kabupaten Melawi, Priscilla. Dijelaskan Priscilla, data tiga tahun terakhir di Kabupaten Melawi menunjukkan ada peningkatan dalam produksi padi. Tahun 2009 luas panen 12.530 hektar dengan produksi sebesar 29.111 ton, kemudian tahun 2010 luas panen 13.452 hektar dengan produksi sebesar 31.164 ton dan di tahun 2011 diprediksi luas panen 14.112 hektar dengan produksi padi sebesar 33.345 ton. “Kami dari Dinas Pertanian terus melakukan upaya-upaya mendorong kelompok petani agar lebih meningkatkan produksi padi, sehingga ketahanan pangan kita bisa ditangani sesuai semboyan Melawi Kuat yang dicanangkan bupati bisa kita wujudkan,” katanya. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Priscilla, dengan mengubah pola bercocok tanam para kelompok tani dari tradisional ke pola modern, sekarang ini sudah banyak petani yang menggunakan traktor. Ke Halaman 23 kolom 5


LFP

Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

Soccer Celtic

v

25

Atletico Madrid

Satu Poin Penentu

GLASGOW - Atletico Madrid harus dari Real tidak akan mempengaruhi melupakan kekalahan menyakitkan laga Celtic,” kata Luis Perea, bek At1-4 dari Real Madrid di pentas Liga letico, seperti dikutip Scottish Daily Primera akhir pekan lalu. Tantangan Record. baru sudah di depan mata. Yakni ”Satu poin bisa cukup, tapi kami menantang tuan rumah Glasingin menang di grup ini,” lanjut gow Celtic di matchday kelima Perea. Europa League dini hari nanti Pada bentrok sebelumnya, (siaran langsung RCTI pukul Atletico mampu mengatasi 00.30 WIB). Celtic 2-0 ketika bermain di Ini laga krusial bagi Atletico. Vicente Calderon 15 SepJika menang, Atletico akan tember lalu. Kekuatan Atlememastikan tiket lolos ke Siaran Langsung tico bertambah solid dengan babak 32 besar. Kalau pada kehadiran penyerang asal RCTI waktu bersamaan, Udinese Pukul 00.30WIB Kolombia Radamel Falcao. juga kalah dari Rennes, Atle” Falcao akan membuat tico bisa mengunci juara grup. masalah bagi pertahanan lawan. ”Kami belajar banyak dari keka- Kami butuh kemenangan untuk lahan itu dan kami ingin melaku- meningkatkan kepercayaan diri dan kan sesuatu kepada fans pada saat membangun momentum setelah bertanding di Europa League di derby Madrid,” ungkap Perea. Glasgow. Saya menyakini kekalahan Masalahnya, Atletico punya rekor

tandang yang buruk. Mereka tidak pernah menang di kandang lawan. Yakni, seri dengan Rennes 1-1 (29/9) dan kalah oleh Udinese 0-2 (20/10). ”Secara umum, kami memang lebih baik di kandang,” terang Perea. Di sisi lain, Celtic tidak mau kehilangan peluang lolos ke babak 32 besar. Bila kalah, mereka tersisih. ”Ini akan menjadi pertandingan yang berat melawan tim kelas dunia. Tapi, kami juga berharap bisa melaju ke babak berikutnya. Musim ini, inilah tim terbaik yang kami lawan setelah sekian lama,” kata penyerang Celtic Anthony Stokes seperti dikutip Reuters. Ya, Celtic butuh poin untuk menjaga asa. ”Kami memang menang beruntun dalam lima laga terakhir, tapi tantangan di Eropa tidak pernah mudah,” kata Stokes. (ham/ca)

Glasgow Celtic

Atletico Madrid

Tottenham H

v

PAOK

Saatnya Tampil Serius LONDON - Europa League memang bukan ajang prioritas bagi Tottenham Hotspur musim ini. Pelatih Spurs - sebutan Tottenham - Harry Redknapp juga menyatakan apabila ajang yang dulunya bernama Piala UEFA itu tak lebih sebagai sarana menambah jam terbang pemain muda mereka. Tapi, setelah tim kedua Spurs ternyata mampu bersaing, mau tidak mau mereka harus lebih serius menjalani laga di Europa League. Terlebih saat menjamu klub Yunani PAOK Salonika di White Hart Lane dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB). Hasil laga kontra PAOK menentukan status Spurs selan-

jutnya di Europa League. Jika menang, Spurs membuka

jalan menuju fase knockout (babak 32 besar). Sebaliknya, kekalahan membuat juara dua kali Piala UEFA itu mengakhiri kiprahnya di Eropa. Saat ini, Spurs menempati peringkat ketiga di klasemen grup A dengan 7 poin. Di atasnya ada PAOK (8 poin) dan Rubin Kazan (7 poin). Sedangkan satu tim lainnya, Shamrock Rovers sudah tersingkir setelah kalah terus dalam empat laga. ”Kami tidak akan turun dengan tim buruk (menghadapi PAOK) karena kami menginginkan hasil absolut.

Kami memiliki banyak pemain berkualitas dalam skuad yang bisa membuat perbedaan,” kata William Gallas, sebagaimana dilansir The Times. Gallas kemungkinan besar bakal turun starter set- Siaran Langsung RCTI elah bergelut dengan cedera betis sepanjang musim Pukul 03.00WIB ini. Imbasnya, Gallas baru tampil sekali atau saat Spurs kalah 0-1 dari Rubin awal bulan ini (3/11). ”Saya bukan pemain yang senang duduk di bangku cadangan dan menikmati gaji. Saya ingin bermain reguler,” ujar defender 34 tahun Prancis itu. Jam terbang tinggi Gallas bisa membantu Spurs. Setidaknya, Spurs tidak perlu waswas dengan pertahanan mereka. Yang menjadi masalah adalah lini depan. Roman Pavlyuchenko yang spesialis starter di Europa League mengalami cedera lutut. Alhasil, dengan cederanya Rafael van der Vaart dan apabila Emmanuel Adebayor diistirahatkan, Jermain Defoe akan menjadi satu-satunya tumpuan gol Spurs. Kendati bukan pilihan utama musim ini, Defoe masih produktif, termasuk menyumbang satu gol kala Spurs menang 3-1 atas West Bromwich Albion 3-1 di Premier League akhir pekan lalu (26/11). ”Terkadang, ketika Anda tidak dimainkan, Anda kesulitan menemukan insting gol. Tapi, saya mampu mengatasinya dengan selalu mengasahnya di sesi latihan,” kata Defoe kepada Sky Sports. Jika Spurs berharap kepada Defoe, PAOK mengandalkan striker lincah Dimitrios Salpigidis. Ketika PAOK mengalahkan Shamrock 3-1 di Dublin awal bulan ini (3/11), Salpigidis memborong dua gol dan menahbiskan dirinya sebagai pemain tersubur Yunani di ajang Eropa. (dns)

(4-4-1-1) Tottenham H

22

31

Corluka

Townsend

13 23 Gallas Cudicini

(4-3-3)

77

17 30 Dos Santos

18

13

Salpigidis

Malezas

Sandro

19

29

Bassong

Livermore

25

40

Rose

Pienaar

Pelatih

PAOK

22 Defoe

: Harry Redknapp

33

18

Athanasiadis

Fotakis

Etto

15

Contreras 91

14

5

Papazoglou

Garcia

Kresic

16 Lino

85 Arias

Pelatih: Laszlo Boloni

Klasemen dan Kans Lolos 32 Besar Grup A 1. PAOK 4 2 2 0 7-4 8 2. Rubin Kazan 4 2 1 1 6-3 7 3. Tottenham 4 2 1 1 4-2 7 4. Shamrock 4 0 0 4 3-11 0 - PAOK lolos bila menang atas Tottenham Hotspur - Tottenham Hotspur lolos bila menang atas PAOK dan Rubin Kazan gagal menang atas Shamrock Rovers Grup I 1. Atl. Madrid 4 2 1 1 7-3 7 2. Udinese 4 2 1 1 5-6 7 3. Celtic 4 1 2 1 5-5 5 4. Rennes 4 0 2 2 4-7 2 - Atletico lolos bila menang atas Glasgow Celtic atau seri dengan Celtic dan Rennes kontra Udinese imbang - Udinese lolos bila menang atas Rennes dan Celtic gagal menang atas Atletico Lolos 32 Besar - PSV Eindhoven (Belanda) - FC Twente (Belanda) - Legia Warsawa (Polandia) - Sporting Lisbon (Portugal) - Athletic Bilbao (Spanyol) - Anderlecht (Belgia)


ALL SOCCER

26 Berba Bersaing dengan Perdana Menteri SOFIA - Bukan hal yang aneh apabila striker Manchester United Dimitar Berbatov difavoritkan sebagai calon pemain terbaik Bulgaria tahun ini. Dia sudah langganan dengan tujuh gelar. Makanya, banyak yang meyakini dia bisa menang lagi kali ini. Yang unik, tahun ini dia akan bersaing dengan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov. Kok Dimitar Berbatov bisa? Bisa saja, karena Borisov memang tercatat sebagai pemain sepak bola di klub kasta ketiga Liga Bulgaria Vitosha Bistritsa. Meski sudah berusia 52 tahun dan di tengah kesibukannya mengurus pemerintahan, Borisov terkadang tampil menjadi striker Bistritsa. Karena pemilihan pemain terbaik, juga melibatkan fans, membuat peluang Borisov menjadi terbuka. Bahkan, berdasarkan voting fans, Borisov mendapat lebih dari 2.000 suara dan unggul atas lawan-lawannya. Mulai tahun ini, fans dilibatkan dalam pemilihan pemain terbaik. Mereka diberi kesempatan menentukan 20 pemain terbaik. Kemudian, dari 20 pemain terbaik itu, disaring lagi dan ditentukan oleh para jurnalis olahraga Bulgaria. “Tidak mungkin saya mengatakan bahwa saya pemain yang buruk. Vitosha Bistritsa juga tim yang hebat,” kata Borisov, seperti dikutip Goal. Berbatov yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnas Bulgaria harus berada pada tempat kedua dalam jajak pendapat fans. Berbatov hanya mendapat kurang dari 1.500 pendukung. Menyusul kemudian bintang Bulgaria seperti Stiliyan Petrov dan Martin Petrov. Seruan dari Berbatov supaya para jurnalis tidak lagi memilihnya untuk menjadi pemain terbaik membuat peluang Borisov terbuka. Tapi, tentu saja, dibandingkan para fans, jurnalis olahraga lebih menjadikan prestasi dan faktor teknis sebagai acuan. Selain sepak bola, Borisov juga terkenal sebagai sosok yang gila olahraga. Dia pernah menjadi atlet karate pemegang ban hitam dan sempat melatih timnas karate Bulgaria. Dia juga dikenal sebagai pemain tenis yang bagus. Benar-benar perdana menteri serba bisa. (ham)

Man united

Manchester United (4-4-2) : 40-Amos (g); 21-Rafael, 12-Smalling, 19-Fryers, 20-Fabio; 25-Valencia, 24Fletcher, 13-Park, 42-Pogba; 27-Macheda, 32-Diouf Pelatih : Sir Alex Ferguson Crystal Palace (4-4-2) : 1-Price (g); 2-Clyne, 5-McCarthy, 38-Gardner, 21-Moxey; 11-Ambrose, 7-Garvan, 13-Dikgacoi, 14-Scannell; 16-W.Saha, 19-Easter Pelatih : Dougie Freedman Bursa Asian Handicap Man United v Crystal Palace 0 : 1 3/4 Over Under/Total Gol 3

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

(tidak termasuk PPN)

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

Crystal palace

Perkiraan Pemain

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,-

Rabu 30 November 2011

MANCHESTER - Manchester United menelan kekecewaan dengan selalu bermain seri dalam dua laga terakhirnya. Setelah bermain 2-2 kontra Benfica di Liga Champions (22/11), United ditahan 1-1 Newcastle United di Premier League (26/11). Yang makin mengecewakan, dua laga itu terjadi di kandang sendiri, Old Trafford. Nah, menjamu Crystal Palace di perempat final Piala Liga Inggris (Piala Carling) dini hari nanti merupakan kesempatan bagus bagi United memperbaiki catatan home mereka. Alasannya jelas, Palace hanya klub asal Championship atau satu kasta dibawah Premier League. United juga didukung rekor seratus persen dalam sejarah pertemuan kedua tim di Piala Liga. United memenangi lima laga, termasuk kemenangan 2-0 di putaran keempat (16 besar), juga di Old Traffford. Jika sudah begitu, apa masih ada alasan United tidak bisa mengalahkan Palace ? Ada. Yakni, dari komposisi pemain yang diturunkan pelatih United Sir Alex Ferguson. Pelatih yang akrab disapa Fergie itu mengatakan, dirinya ingin melibatkan lebih banyak pemain mudanya saat menghadapi Palace. Ferguson menyebut nama-nama seperti Ezekiel Fryers, Paul Pogba, Ravel Morrison, Michael Keane, dan Larnell Cornell bakal turun terlepas sebagai starter atau pemain pengganti. “Saya ingin melihat kemampuan para pemain muda dalam mengisi area yang menjadi masalah di tim utama. Seperti sentral lini tengah. Pogba atau Morrison menjadi opsi, tapi juga masih terbuka opsi lainnya,” tutur Fergie kepada MUTV. Sentral lini tengah United bermasalah setelah Anderson dan Tom Cleverley cedera. Itu membuat tenaga Darren Fletcher dan Michael Carrick harus diperas lebih keras. United sebenarnya masih memiliki Darron Gibson. Namun, menurunkan pemain yang nyaris dijual ke Sunderland di awal musim itu berisiko karena tidak pernah merumput selama enam bulan. Dari kubu tamu, pelatih Palace Dougie Freedman antusias bakal head to head dengan Fergie. Bagi Freedman, Fergie bukan hanya sesama Glaswegians (asal Glasgow, Skotlandia), melainkan juga teladan . “Ketika saya memulai karir di Barnet (pada 1994, Red), Fergie sudah memenangi lebih dari 20 trofi sebagai pelatih. Dia luar biasa,” ujar pelatih 37 tahun itu. (dns)

Hasil rapat tim pengkajian dan Kesepakatan penetapan Harga tBs Kelapa sawit produksi petani Kalbar bln nOVeMBer 2011

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,-

l

Perbaiki Rekor Home

penetapan HarGa tandan BuaH seGar (tBs)

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,-

v

Pontianak Post

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.74 %

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,tiM penetapan HarGa peMda tinGKat i KalBar

Park - Ji Sung

perKeMBanGan HarGa rata-rata BeBerapa BaHan pOKOK pentinG di KOta pOntianaK

HarGa KOMOditi dan paKan ternaK di pOntianaK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Harga Rp. 5.500,Rp. 24.000,Rp. 40.000,Rp. 72.000,Rp. 55.000,Rp. 80.000,Rp. 18.000,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.500,Rp. 6.000,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

MINGGU KE 5 NOVEMBER 2011

04 OKtOBer 2011 nO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

naMa BaranG BaHan KeButuHan pOKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

satuan

HarGa

Ket.

nO.

naMa BaranG

satuan

HarGa Ket.

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

7.000 7.375 1.300 31.500 15.000 45.750 15.750 16.000 4.125 7.000 32.125 18.000 8.000

BaHan KeButuHan pOKOK KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

7.500 8.125 9.625 luar negeri 14.125 10.125 71.500 Kualitas a 21.250 42.500 16.750 8.175 27.125 6.250 7.000

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

sumber data : dinas perindag prop. Kalbar


27

Pontianak Post ● Rabu 30 November 2011

FOTO : IST

SANTAI: Beberapa anggota PIK-M Rumah Kita dan KSR PMI Untan berfoto usai Rap Competition yang merupakan rangkaian acara peringatan hari AIDS sedunia tahun ini.

PIK-MAHASISWA "RUMAH KITA" UNTAN

Tempat Sharing Kesehatan Reproduksi Rahasia Terjaga, Pengetahuan Bertambah MASA remaja memang paling indah, karena saat remaja inilah kita mulai mengenal banyak hal yang dulunya nggak pernah kita mengerti. Masa-masa ini kita dituntut untuk lebih aware sama sekitar dan berfikir matang, makanya nggak heran masa remaja disebut juga masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dalam banyak hal, masa peralihan sama artinya dengan masa rentan, begitu pula dengan remaja psikologis yang labil dan masih mencari jati diri. Kerentanan yang disebabkan kurang bisanya remaja memilah mana baik dan buruk inilah yang menjadi godaan buruk yang patut dicegah

sejak dini, karena akan berdampak besar bagi masa depan remaja tersebut di kemudian hari. Oleh karena itu BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia mendirikan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) untuk memberikan solusi pada remaja atas permasalahan yang terjadi berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang memang sangat diperlukan oleh remaja. Salah satunya di Pontianak, BKKBN bekerja sama dengan UKM KSR PMI (Unit Kerja Mahasiswa Koorp Suka Rela Palang Merah Indonesia) mendirikan oraganisasi PIK-M Rumah Kita, tepat pada tanggal 29 November 2010 lalu. Saat ini, PIK-M telah menjadi wadah kegiatan yang dibuat, diolah, dan untuk remaja

yang bertujuan memberikan informasi, mengadakan konseling dan memberikan pelayanan tentang permasalahan yang dialami remaja. “Biasanya remaja itu konsultasi tentang hubungan pacaran mereka, ada juga yang konsultasi tentang kesehatan reproduksi mereka. Contohnya cewek, yang menstruasinya nggak lancar. Kalo memang kita nggak mampu nangani masalahnya kami akan kasi rujukan ke ke rumah sakit terdekat,” ujar Julianti, Ketua KSR. Di PIK-M ini terdapat 11 tenaga pendidik yang terdiri dari 3 konselor sebaya dan 8 pendidik sebaya. Konselor bertugas memberikan konseling secara langsung terhadap remaja yang ingin melakukan konsultasi tentang permasalahan yang dihadapinya, konselor ini sudah dilatih oleh BKKBN sebelumnya. Konselor juga memiliki kode etik, dan salah satu kode etik yang sangat amat dipegang oleh seorang konselor adalah menjaga kerahasiaan. “Konselor itu juga punya kode etiknya sendiri, diantaranya harus sangat menjaga kerahasiaan, harus bisa buat klien percaya dan ngerasa nyaman untuk berkonsultasi,” lanjut Juli, sapaannya, lagi. Untuk berbincang dengan konselor juga fleksibel kok, bisa dimana saja asalkan menyesuaikan waktu aja, di sekred PIK-M sendiri juga disediakan

kami mengadakan talkshow dan kegiatan membagikan pamflet seputar pengenalan HIV/AIDS. Kami bertugas untuk mengadakan penyuluhan,” jelas Systena Fri Darmawanti yang merupakan Koordinator PIK-M. Di dalam PIK-M dikenal pula dengan Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja). Triad KRR ini merupakan hal mendasar yang ditangani oleh PIK-M, Triad KRR terdiri dari HIV/AIDS, mengupas tentang HIV/AIDS, NAPZA segala permasalahan tentang narkotika dan zat adiktif lainnya, dan seksualitas. Respon remaja terhadap PIK-M sendiri ini positif lho, karena dengan adanya PIK-M, remaja tahu tempat untuk meluapkan masalahnya. “Remaja jadi tahu tempatnya untuk berkonsultasi, kan kita juga membantu remaja dalam proses pengembangan diri, ngak cuma kesehatan reproduksi aja. Ada aja yang berkonsultasi, tapi mereka biasa konsultasinya ngak disini, dimana aja mereka bisa. Karena remaja itu lebih enaknya berkomunikasi secara personal, seperti via telepon ato yang mereka mau-lah,” tukas Systena. Unfortunately, masih banyak remaja yang malu-malu mengingat masih tabunya berbicara tentang reproduksi untuk anak seumuran mereka, itulah salah satu sebabnya masih ada yang sungkan untuk berkonsultasi. “Padahal itu penting untuk kesehatan mereka nanti karena fokus utama pencegahan AIDS salah satunya adalah mahasiswa, cuma mungkin remaja disini masih banyak yang malu ya, jadi kebanyakan membahas tentang hubungan mereka dengan lingkungan. Untuk yang triad KRR masih kurang,” cuap julianti. PIK-M ini terbuka FOTO : DOK. XPRESI KONSELING: PIK-M Rumah Kita juga dilengkapi dengan untuk remaja umum, jadi ngbuku-buku dan tiruan alat reproduksi yang menjadi media gak cuma mahasiswa aja yang penunjang untuk konsultasi. boleh berkonsultasi disini. So, buat kamu-kamu yang sedang ruangan khusus untuk berkonsultasi. menghadapi masalah seputar reproduksi Untuk 8 pendidik sebaya lainnya, ber- tapi malu mnegungkapkannya ke orang tugas untuk informasi, pencegahan lain, bisa aja kok berkonsultasi di markas HIV/AIDS dan masalah terkait remaja PIK-M Rumah Kita di Komplek Untan, lainnya. “Pendidik sebaya ini bertugas jangan takut terbongkar, karena rahamembuat kegiatan yang berhubungan siamu akan dijaga rapat-rapatnya oleh dengan kesehatan reproduksi. biasanya para konselor. (lrz)

GERAKAN PEDULI HIV/AIDS BESOK, tepatnya tanggal 1 Desember 2011 kita akan memperingati hari AIDS sedunia. Seperti di daerah-daerah maupun negara lainnya, Pontianak juga tidak luput mengambil peran dalam aksi sosial yang dilakukan setahun sekali ini, salah satunya Pusat Informasi d a n Ko munikasi Ma ha s i s w a ( P I K- M ) Rumah Kita Universitas Tanjungpura yang juga ikut serta untuk memperingati hari AIDS ini. PIK-M Rumah Kita sendiri sudah menyusun serangkain acara yang sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 12 November lalu dengan mengadakan ajang Rap Competition yang membahas tentang AIDS. ntuk hari-H sendiri para relawan PIK-M ini akan membagibagikan stiker, dimana di dalamnya berisikan slogan yang mensosialisasikan pencegahan mengenai HIV/AIDS. Memilih stiker sebagai alat sosialisasi bukan tanpa alasan, belajar dari tahun lalu yang menggunakan pamflet ternyata kurang efektif dibandingkan stiker. Kalo stiker dapat ditempel pada barang-barang yang selalu kita bawa, kita dapat terus-menerus membaca slogan-slogan tersebut. Tentunya sasaran empuk pembagian striker ini adalah para mahasiswa. Namun nggak menutup kemungkinan untuk umum. PIK-M sendiri juga masih dalam tahap mensosialisasikan bahaya HIV/ AIDS, tentunya belum bisa ikut melakukan penyembuhan.Kegiatan rutin untuk mensosialisasikan bahaya HIV/ AIDS ini juga kerap dilakukan seperti penyuluhan dan kampanye pencegahan yang akan tetap dilaksakan pada tahun ini. Bekerja sama dengan salah satu radio nasional, para konselor pendidik sebaya memberikan informasi dan penyuluhan serta melakukan dialog interaktif dengan pendengar. (ghe)


28

Pontianak Post Rabu 30 November 2011


GEMAR MEMBACA

Pontianak Post

Rabu 30 November 2011

29

Gemar Membaca Bertabur Hadiah PONTIANAK–Kesekian kalinya, Pontianak Post bekerja sama dengan beberapa instansi kembali mengadakan kegiatan Gemar Membaca. Termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Imanuel II Sungai Raya, Kamis (24/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan membaca siswa sejak dini. Kegiatan dihadiri Budi Dermawan perwakilan dari Pontianak Post dan Dody Alfian perwakilan dari Yamaha serta didampingi oleh Waka Kesiswaan Hosea Kodisin. Kegiatan yang berlangsung mulai jam 09.30 Wib hingga jam 11.30 Wib, diikuti juga oleh seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 160 orang. Kegiatan berlangsung meriah. Seluruh siswa antusias mengikuti serangkaian acara yang disiapkan oleh panitia. Terlebih ketika pembagian souvenir yang dipersiapkan

oleh pihak Yamaha. Siswa yang mau maju ke depan dan menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah. Budi selaku pemateri dari Pontianak Post, mengingatkan siswa agar giat membaca dan menulis. Karena dengan membaca dan menulis, pengetahuan akan diperoleh. “Jangan berhenti untuk membaca, karena dengan membaca pengetahuan serta apa yang kita inginkan bisa tercapai,” kata Budi. Koordinator Event Orgenizer (EO) ini juga memberikan kesempatan kepada siswa yang gemar menulis untuk mengirimkan hasil karyanya ke Pontianak Post. Tulisan yang bagus nantinya akan diterbitkan. Kesempatan ini berlaku untuk semua siswa. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. “Kami menyambut positif sekali kegiatan ini. Para siswa juga sagat

antusias mengikuti kegiatan gemar membaca ini,” kata Hosea, mewakili SMK Kristen Imanuel II. Dia mengharapkan kerja sama ini tetap terjalin sehingga kegiatan ini tetap berlangsung kedepannya. “Saya sangat mengharapkan kegiatan ini tetap berlangsung,” harap Hosea. Pihak sekolah juga akan terus melakukan kegiatan semacam ini. Guna meningkatkan kecintaan siswa untuk selalu membaca. Serta pihaknya juga akan menyediakan dan memberikan wadah kepada siswa yang gemar menulis. “Kami juga akan menyediakan wadah kepada siswa yang gemar menulis. Nantinya tulisan siswa yang bagus akan dikirimkan ke Pontianak Post untuk diterbitkan. Karena kami sudah bekerja sama dengan Pontianak Post,” tambah Hosea. (afi)

Angga/pontianakpost

BANTUAN: Memberikan hadiah atau bantuan kepada sekolah dan juga siswa, diharapkan semakin memotivasi agar lebih rajin membaca.

Tiga Faktor Penting Meningkatkan Kemampuan Belajar Ada tiga faktor penting dalam penguasaan ketrampilan untuk belajar: Pertama adalah pola pikir dan sikap (mindset and attitude) kita terhadap belajar. Kita harus memiliki hasrat (desire) dan kecintaan (passion) yang dalam. Terhadap nilai-nilai untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Belajar tidak hanya sekedar melalui pendidikan formal semata, tetapi dalam setiap

aspek kehidupan kita harus senantiasa mengembangkan sikap belajar. Sikap mau membaca, mendengar, mau mengerti dan mau belajar dari orang lain merupakan sikap yang perlu senantiasa dikembangkan jika kita ingin memperbaiki diri ataupun gagasan kita. Faktor kedua dalam meningkatkan ketrampilan untuk belajar adalah kemampuan kita untuk mendayaguna-

kan kekuatan pikiran kita (terutama pikiran bawah sadar – subconscious mind) untuk mempercepat proses belajar (accelerated learning). Pikiran bawah sadar merupakan kekuatan yang luar biasa jika kita dapat mengoptimalkan potensinya. Seringkali kita melupakan bahwa anugerah yang terindah dan terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita adalah kemampuan pikiran kita. Hal

inilah yang membedakan kita dengan ciptaanNya yang lain. Hal yang paling mudah kita lakukan untuk mengembangkan ketrampilan untuk belajar adalah dengan banyak membaca. Meluangkan waktu sedikitnya satu jam sehari untuk membaca buku merupakan kebiasaan yang baik bagi kita untuk mulai Mengembangkan diri kita. Banyak sekali metoda untuk meningkatkan kecepatan

membaca (speed reading) maupun pemahaman (comprehension) terhadap isi dari suatu buku. Ketrampilan inilah yang amat kita perlukan untuk meningkatkan daya serap dan kecepatan kita dalam membaca sebuah buku. Selain membaca, meningkatkan kemampuan dapat diperoleh melalui seminar, pelatihan maupun mendengarkan kaset-kaset motivasi. Faktor ketiga dalam menin-

gkatkan kemampuan belajar kita adalah disiplin diri dan kegigihan (self discipline and persistence). Tanpa kedua hal ini maka belajar hanyalah kegiatan yang sifatnya tergantung suasana hati (mood) dan kita tidak dapat mencapai keunggulan(excelence) hanya dengan belajar setengah hati. Sudah saatnya kita mengubah kebiasaan-kebiasaan kita. Ada pepatah yang mengatakan “Your Habits will Determine

Your Future”. Miliki kebiasaan belajar, dan mulai langkah pertama Anda. Proses mengubah kebiasaan sangat ditentukan oleh kedisiplinan diri dan kegigihan kita, sehingga setelah melakukannya dalam periode waktu tertentu, hal tersebut tidak lagi menjadi beban tetapi telah menjadi kebutuhan. Jika pada awalnya sulit melakukan tetapi setelah itu Anda jadi terbiasa.(int)


30 Ronaldo Enggan Jemawa

Madrid - Kekalahan dari Getafe membuat Barcelona tercecer makin jauh dari Real Madrid. Meski begitu, Cristiano Ronaldo enggan jemawa karena kompetisi Liga Spanyol masih panjang. Barcelona kini berada di tangga kedua klasemen dengan koleksi 28 poin. Sedangkan Madrid nyaman di pucuk klasemen dengan koleksi 34 poin atau unggul enam poin. Itu adalah margin terbesar yang pernah dimiliki Los Blancos dari rivalnya tersebut sejak diarsiteki Josep Guardiola. “Masih ada jalan yang panjang, kami tidak merasa kami sudah memenangi La Liga,” tegas pemain termahal dunia asal Portugal itu kepada AS. “Kami ingin memenangi sem u a n y a ,” i m b u h R o n a l d o s i n g k a t . Di laga selanjutnya, Madrid akan menghadapi tim gurem, Sporting Gijon. Ronaldo dkk. akan semakin meninggalkan rival beratnya itu jika mampu memenangi El Clasico pada 11 Desember mendatang. Pulihnya Nuri Sahin dari cedera lutut membuat Jose Mourinho punya lebih banyak pilihan untuk posisi gelandang tengah. Yakin pada ski l l -nya, Sami Kheidira yakin dapat satu tempat di tim utama. Di posisi gelandang bertahan Madrid, satu tempat sudah pasti jadi milik dari milik Xabi Alonso. Pemain tengah 30 tahun asal Spanyol ini belum pernah sekalipun absen dalam 18 pertandingan Los Blancos di semua ajang musim ini. Dengan strategi 4-2-3-1 yang sering diusungnya, Mourinho masih butuh satu pemain lagi yang akan diturunkan sebagai pendamping Alonso. Untuk mengisi pos ini, Madrid memiliki tiga pilihanpadaKhedira,LassanaDiarra,danjugapemain yang baru sembuh dari cedera lutut, Nuri Sahin. M e s k i s a d a r d e n g a n k e t a t n y a p e rsaingan memperebutkan satu tempat di tm utama, Khedira tidak khawatir. “Ada empat atau lima pemain bagus yang tersedia untuk posisi ini. Ini sudah seperti itu ketika aku datang ke mari tahun lalu dan aku tidak memikirkan ini akan berubah dalam waktu dekat,” tutur Khedira pada Spox seperti dilansir ESPN. “Selalu ada kompetisi untuk tempat di klub seperti Real Madrid, terlepas dari posisi Anda bermain. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah menunjukan apakah Anda layak diturunkan di atas lapangan dan itu yang sedang kulakukan saat ini,” tambah pemain Jerman berusia 24 tahun ini. ‘Kami semua menyadari bahwa kami harus bekerja keras untuk satu tempat untuk memulai pertandingan. Ini penting untuk memanfaatkan kemampuan diri anda secara optimal.” Oleh Mourinho, Kheidira memang lebih sering dipercaya turun sebagai pendamping Alonso. Sepanjang musim ini pemain bernomor punggung 6 ini sudah memperkuat Madrid di semua ajang sebanyak 12 kali. Catatan ini lebih banyak jika dibandingkan dengan Diarra yang baru tampil 10 kali di semua ajang dan Sahin yang baru tampil untuk Madrid dua kali.(int)

WORLD SOCCER Malaga

2 v 1

Pontianak Post Rabu 30 November 2011 Villarreal

Berkat Pembelian Tepat

AFP PHOTO/ JORGE GUERRERO

TAHAN: Bek Villareal asal Argentina Mateo Musacchio (kiri) mencoba menahan laju bola dari kaki penyerang Malaga Salomon Rondon (kanan).

MALAGA - Tidak sia-sia Malaga menggelontorkan banyak uangnya di bursa transfer awal musim ini. Kini, mereka menduduki lima besar klasemen sementara Liga Primera Spanyol dan hanya tertinggal zona Liga Champions alias empat besar. Kemenangan atas Villarreal 2-1 (2-1) kemarin dini hari membuat mereka kini mengemas 23 poin dari 13 pertandingan. Penentu kemenangan Malaga adalah dua bintang yang dibeli pada awal musim ini, Jeremy Toulalan pada menit kelima dan Isco di menit ke-40. Kemudian, satu gol Villarreal dilesakkan Marco Ruben pada menit ke-16. “Kami bermain dengan baik di babak

pertama, dan mampu mengungguli buat Villarreal kekalahan itu membuat lawan. Makanya, ketika hanya bermain mereka tetap tertahan di papan tengah. dengan 10 orang, kami fokus menga- Sekarang mereka berada pada posisi mankan kemenangan,” kata Manuel Pel- ke-12 dengan 14 poin. legrini, pelatih Malaga, seperti dilansir Sementara itu, pertandingan Granada Associated Press. versus Real Mallorca yang terhenti Ya, selain mencetak gol perpada menit ke-61 (21/11) di tama, Toulalan juga terkena Los Carmenes Stadium, karena kartu kuning kedua pada menit asisten wasit terkena lemparan ke-75 karena melanggar Hernan payung ketika para fans Granada Perez. “Kami menang di babak merayakan gol kedua timnya, pertama dan pada babak kedua akan dilanjutkan pada 7 Desemharus banyak berkorban,” lanjut LFP ber nanti. mantan pelatih Real Madrid itu. RFEF (asosiasi sepak bola SpaBagi Malaga, kemenangan itu mem- nyol) memutuskan melanjutkan sisa 29 buat mereka mencatat empat laga berun- menit dan bukannya mengulang seluruh tun tanpa tersentuh kekalahan, tapi pertandingan ataupun memberikan ke-

menangan buat Mallorca. Hanya, dengan catatan pertandingan berlangsung tanpa penonton. Selain itu, Granada juga tetap dijatuhi denda 6 ribu euro atau setara Rp 72,5 juta. Belakangan sudah tertangkap fans yang diduga melakukan pelemparan payung. Dia adalah seorang fans remaja dan lemparannya bukan sengaja diarahkan ke asisten wasit “Ada seorang bocah yang melakukannya dan saya rasa itu terjadi hanya karena kesialan belaka. Apalagi, mengingat kami sedang dalam posisi memimpin pertandingan,” bilang Fabri Gonzalez, pelatih Granada, seperti dilansir Goal. (ham)


cmyk

METRO SPORT

Pontianak Post Rabu 30 November 2011

Pendaftaran Tim Umum Ditutup AJS-KONI Futsal Dimulai 6 Desember

+

PONTIANAK-Perhelatan Open Tournament Futsal Seri V gelaran Aliansi Journalist Sport dan KONI Kalbar yang dirangkai dengan ajang Liga Futsal Nasional 6 hingga 24 Desember mendatang diprediksi akan berlangsung meriah. Untuk tim umum lokal saja, saat ini jumlah peserta melebihi kuota yang ditetapkan panitia. Jika semula panitia hanya menargetkan 24 tim, saat ini sudah 32 tim yang memastikan diri tampil. Diantaranya, CBF, Indosat, PB Transport, Lesfut, Adhika, MC FC, Zynga FC, Lion of Desert, Pucuk Jaya FC, Pati Jaya FC, Panama, MCA, AFC, Ellgibor, Syawal, AJC, HW Muhammadiyah, Bima, AK FC, Garuda FC, Prodi IPCK, STKIP A, STKIP B, Arfa Group, Jweniti, Comel, MPL FC dan Pontura. “Sudah 32 tim yang memastikan diri tampil. Dan pendaftaran Selasa kemarin sudah kami tutup untuk kategori umum,” ungkap Frendi Rahman, panitia pelaksana kegiatan kepada Pontianak Post. Sementara, tambah Rendi, untuk kategori SLTA, juga telah melebih kuota yang ditetapkan. Jika semula panitia hanya menetapkan 16 tim, saat ini sudah 28 tim SLTA sederajat yang memastikan diri ikutserta. Diantaranya, SMKN 2, SMA Santun Untan, SUPM, SMA Immanuel, SMA Harunia, SMA Muhammadiyah 2, SMAN 4, SMA Taman Mulia, SMAN 5, SMK Muhammadiyah, SMA Santo Petrus, SMAN 1 Sui Raya, SMA Bhayangkari, SMA Panca Bakti, SMAN 1 Ambawang, SMK Panbek, SMA 2 Sui Raya. Tak ketinggalan SMA PGRI,

+

SMA Muhammadiyah I, SMAN 7, SMK Mandiri, SMA Indonesia Muda, SMAN 10, MAN I, SMA ALAnwar, SMA Al-Syariah, SMAN 8 dan SMAN 2. “Saat ini kita sudah mengantongi surat rekomendasi dari Diknas Pendidikan Kota Pontianak. Agar tak menganggu kegiatan belajar siswa siswi SLTA, kita laksanakan pertandingan usai ulangan umum, tepatnya mulai tanggal 13 Nopember,” kata Rendi. Dia juga mengatakan kuota untuk tim SLTA/sederajat akhirnya disepakati untuk dicukupkan menjadi 32 tim. “Artinya, sisa empat tim lagi, pendaftaran untuk SLTA akan kita tutup,” ujar Rendi seraya mengatakan untuk kategori SLTP dan putri, saat ini sudah delapan tim yang memastikan ikutserta. Liga Futsal Nasional Sementara untuk ajang Liga Futsal Nasional yang akan dimulai pada tanggal 17 Desember mendatang, saat ini sudah 12 tim yang memastikan akan ikutserta. Delapan tim dari tim lokal, dan empat tim dari luar Kalbar. Untuk tim lokal, ungkap Rendi, sengaja diambil dari beberapa tim yang berminat untuk mencukupi kuota 16 tim yang ditetapkan untuk Liga Futsal Nasional. Diantaranya, Ketapang FC, All Star, Bilal, Pelindo II, Safani, Arsekon, Melawi dan Three Lion. Sementara untuk empat tim luar yang sudah memastikan tampil, yakni , Semarang, Pesfect Bandung, Kota Ombak Papua, dan Lampung. “Untuk empat tim lainnya, kita masih menunggu konfirmasi. Yakni, Bank Papua, TAX Trisakti, DKI Jakarta dan Jogjakarta. Dan kemungkinan masih bisa bertambah lagi,” ungkap Rendi. (bdi)

31

Ingin Selesai Cepat Chris John Siapkan Senjata Rahasia MT CLEREMONT - Chris John bakal menggenapi rekor mempertahankan gelar superchampion kelas bulu (57,1 Kg) WBA-nya menjadi 15 kali. Syaratnya, dia harus membuat sang penantang, Stansylav Merdov (Ukraina), bertekuk lutut dalam pertarungan di Challenge Stadium, Mt Cleremont, Australia, sore ini WIB. Petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) tersebut optimistis mampu manklukkan lawannya. Meskipun, secara postur, dirinya kalah dari Merdov. Tapi, dia belum berani sumbar untuk menjanjikan memukul KO sang lawan pada ronde tertentu. “Saya akan berusaha yang terbaik, Kalau ada peluang KO, tentu saya akan menjatuhkannya. Yang pasti, saya yakin bisa menang melawan dia,” katanya saat dihubungi Jawa Pos sesaat sebelum timbang badan kemarin (29/11). Pertarungan melawan petinju

asal negara pecahan Uni Soviet ini, menurut Chris, bakal memberikan pengalaman berbeda dibanding pertarungan-pertarungan sebelumnya. Gaya dan teknik bertinju dari Merdov pasti berbeda dibanding lawan-lawan sebelumnya yang kebanyakan bukan berasal dari Eropa. Karenaitu,Chrismengaku telah menyiapkan strategi yang berbeda sesuai dengan petunjuk dari pelatihnya asal Australia, Craig Christian. Dengan postur lawan yang lebih tinggi serta jangkauan yang lebih panjang, Chris bakal memilih pertarungan jarak dekat. Dari rekaman pertandingan yang telah dipelajari, pemilik rekor 47 tanding dengan 45 kali menang dan 2 kali draw itu melihat kekuatan tangan kiri dan kanan dari Merdov sama kuatnya.

Karena itu, dia akan mempersulit sang lawan untuk bsia memberikan pukulan telak dengan tidak memberikan kesempatan sedikitpun bagi Merdov untuk ancang-ancang. “Saya akan terus menekannya, jangkauan saya lebih pendek. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengatasi

TALE OF THE TAPE Chris John 32 169 cm 175 cm Kanan The Dragon Indonesia Superchampion

47 45 22 - 2

Merdov

Usia Tinggi Jangkauan Tangan Julukan Asal Gelar

35 180 cm 184 cm Kanan Stas Ukraina Juara Eropa WBA

Rekor Tanding Menang KO Kalah Draw

39 32 24 7 -

Chris John

kelebihan dia dari sisi jangkauan yang tentu bisa lebih leluasa kalau bertarung jarak jauh,” terangnya. Meski terlihat bakal lebih sulit dari pertarungan sebelumnya, Chris tetap yakin bisa menyudahi perlawanan Merdov secepatnya. Sebab, dirinya bersama sang pelatih sudah menyiapkan senjata rahasia yang tepat untuk membuat Merdov kapok bertarung dengannya. “Tentu kami punya senjata andalan, senjata rahasia lah untuk pertarungan nanti. Kalau ada momen tepat, pasti saya akan manfaatkan untuk membuat pertarungan selesai lebih cepat,” ucapnya. Petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu sangat yakin karena dirinya telah melakukan persiapan selama 2,5 bulan di Harry?s Gym, Perth. Selain itu, dia juga telah melakukan b a n y a k s p a rring melawan petinju-petinju dengan postur yang tidak berbeda jauh dengan Merdov selama masa latihan. (aam/diq)

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

32

Pontianak Post

l

Rabu 30 November 2011

PSSI Pecah Kongsi Kompetisi Terbelah JAKARTA - Di tengah keringnya prestasi, kompetisi sepak bola Indonesia terus dirundung masalah. Seperti musim lalu, liga Indonesia akan kembali terbelah. Jika dulu ada Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI), kali ini ada ISL dan Indonesian Premier League (IPL). IPL adalah nama baru kompetisi kasta teratas Indonesia yang ditetapkan oleh PSSI. Pengelolanya adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun, format dan operator kompetisi anyar itu mendapat penolakan. Mereka yang menolak kemudian mengusung kembali format ISL dengan pengelola PT Liga Indonesia. Perpecahanan di kompetisi level teratas itu bakal merembet pada level Divisi Utama. Baik PT LPIS dan PT LI sama-sama mengklaim bakal menggelar kick off Divisi Utama pada pertengahan Desember. Dampak perpecahan itu sungguh luar biasa. Di akar rumput, suporter terbelah. Pemain resah. Beberapa klub bahkan harus pecah jadi dua. Ada Arema IPL dan Arema ISL. Hal serupa terjadi di Persija Jakarta dan PSMS Medan. Persebaya Surabaya juga pecah. Yang satu di IPL, sedangkan satunya laga main di Divisi Utama versi PT LI. Ibarat bom waktu, perpecahan kompetisi ini bakal menghancurkan sepak bola Indonesia. Wacana rekonsiliasi dihembuskan oleh Ketua Komite Disiplin PSSI sekaligus penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Dia menyerukan agar kekisruhan ini harus segera diakhiri. “Saya optimsitis ke depan PSSI akan bersatu lagi. Sekarang biarkan dulu tenang. Lama-lama orang akan bosan juga,” katanya di kantor PSSI kemarin (29/11).Limbong akan menggagas pertemuan seluruh anggota PSSI untuk menyatukan visi dan misi yang saat ini tercerai berai. Jenderal bintang satu ini optimitis rencana baik itu akan mendapat respons positif. ”Pak Harbiansyah (komisaris utama PT LI) itu sahabat saya. Begitu juga Pak Syahril Taher (direktur utama PT LI ) dan teman-teman di klub semua. Kita ini sahabat. Kita akan satukan stake holder sepak bola kita,” ujar Limbong. ”Limbong menegaskan tidak boleh lagi ada yang pihak merasa paling benar. ”Tidak boleh ada menang-menangan,” tegasnya. Harapan serupa diungkapkan CEO PT LI Joko Driyono. Menurutnya, PSSI harus mencari solusi atas apa yang terjadi saat ini. Caranya adalah dengan meminta pendapat semua anggota PSSI. ”Jangan malah klub dibuat cerai berai. PSSI berhak memanggil para anggotanya,” ujar Joko. Dorongan rekonsiliasi juga disuarakan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). ”Mereka harusnya duduk bersama, berbicara, dan mencari jalan keluar yang terbaik,” kata Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto kepada wartawan di Jakarta kemarin. Deputy Sekjen PSSI bidang kompetisi Saleh Mukadar mengatakan, PSSI sudah beberapa kali mencoba mengundang klub-klub. Tapi, undangan itu tidak pernah direspons. ”Siapa yang menghendaki dua kompetisi? Kan mereka,” kata Saleh tadi malam. Saleh mengungkapkan, dia pernah bertemu dengan Rahim Soekasah yang menurutnya adalah wakil dari Nirwan Dermawan Bakrie, bekas wakil ketua umum PSSI. Sayang, pertemuan itu tidak membuahkan hasil. ”Rahim minta pihak mereka menjadi pengendali timnas dan kompetisi profesional. Sedangkan kami fokus ke kompetisi amatir, pembinaan usia dini, dan sport science,” beber Saleh. (ali/ca)

Liga Indonesia Jadi Dua * PSSI membentuk format kompetisi baru bernama IndonesianPremier League (IPL) dengan pengelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). * Awalnya, 24 klub ditetapkan sebagai kontestan IPL. Keputusan itu mendapat penolakan karena dimasukkannya tim-tim bekas Liga Primer Indonesia (LPI). * Suara penolakan IPL semakin keras. Berdalih amanat Kongres PSSI di Bali (2011), beberapa klub bergabung dengan PT Liga Indonesia (LI) untuk menggelar kembali Indonesia Super League (ISL). * Pengelola IPL dan ISL saling klaim klub peserta. Tiga klub pecah jadi dua, yakni PSMS Medan, Persija Jakarta, dan Arema Indonesia. * Kick off IPL ditandai dengan laga Persib Bandung versus Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 15 Oktober 2011. * IPL bergulir lagi pada 26 November 2011. Namun, beberapa pertandingan tidak terselenggara karena klub yang bersangkutan menyeberang ke ISL. * ISL direncanakan bergulir mulai 1 Desember 2011. Klub ISL: PSAP Sigli, PSMS Medan, Persija Jakarta, Pelita Jaya Karawang, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persegres Gresik, Deltras Sidoarjo, Arema, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Persiram Raja Ampat. Klub IPL: Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya, Arema, Persema Malang, Bontang FC, PSM Makassar. Catatan: PSMS, Persija, dan Arema pecah jadi dua kubu.

Pintu Timnas Selalu Terbuka Muara dari kompetisi adalah terbentuknya tim nasional (timnas) yang tangguh. Karena itu, sudah seharusnya timnas Indonesia dihuni oleh para pemain terbaik. Kabar baik ini diembuskan oleh pengelola timnas, menyikapi pecahnya kompetisi di tanah air. Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong menegaskan, PSSI menjamin semua pemain bisa masuk timnas. ”Tidak ada diskriminasi,” katanya kemarin (29/11). Meski begitu, Limbong tidak berani menjamin apakah AFC dan FIFA akan mengizinkan pemain

dari klub yang disanksi PSSI bisa memperkuat timnas. ”Kami tidak tahu jika ada kebijakan lain dari AFC dan FIFA. Karena itu, kami akan melakukan korespondensi dengan AFC dan FIFA. Yang pasti, PSSI menjamin bahwa semua pemain bisa gabung timnas,” bebernya. Limbong menyatakan, dalam kondisi seperti itu, yang menjadi korban adalah pemain dan pelatih. Mereka terpaksa mengikuti kemauan manajemen yang memilih kompetisi yang diikuti. ”Itu bukan maunya pemain dan pelatih. Itu kemauan klub. Saya tidak mau pemain dan pelatih jadi korban,?

tegasnya.Demi tegaknya aturan organisasi, PSSI tetap menjatuhkan sanksi kepada klub dan ofisial pertandingan yang terlibat dalam liga yang tidak direstui federasi. ”Sanksinya akan ditentukan komdis yang akan bersidang sesuai dengan permintaan komite kompetisi,” papar Limbong. Komdis PSSI akan menggelar sidang pada Jumat nanti (2/12). Apakah bentuk sanksi yang akan dijatuhkan? Limbong mengelak. ”Bukan saya yang akan membuat keputusan, tetapi sebelas anggota komdis setelah bersidang dengan menganut azas praduga tak bersalah,” jelasnya. (ali/c8/ca)

Daud Janji Menang KO

Daud Jordan

Mt CLAREMONT--Optimisme tinggi yang diusung oleh Chris John juga dibawa oleh petinju kelas bulu Indonesia lainnya, Daud Jordan. Dia berjanji bakal memberikan gelar IBO Asia Pacific yang lowong untuk masyarakat Indonesia dalam pertarungan melawan Frankie Archuleta, sore nanti.”Saya yakin bisa mengalahkan dia. Saya sudah siapkan semuanya cukup lama, saya juga sduah mempelajari peratrungannya. sekarang waktunya saya buktikan,” katanya tadi malam (29/11). Kepercayaan diri Daud juga terlihat dari targetnya bahwa pertarungan melawan Frankie akan berakhir sebelum 12 ronde selesai dimainkan seluruhnya. Dia meyakini, sebelum ronde 12 sang lawan sudah bisa dirobohkannya. ”Saya optimis sebelum ronde 12 (pertarungan sduah dihentikan). Dia sudah bisa saya kalahkan,” lanjutnya.Sebelumnya, Daud juga mengungkapkan bahwa dirinya tak mau menyia-nyiakan kesempatan pertarungan melawan Frankie untuk mendapatkan gelar IBO. Sebab, pe-

ratrungan ini dijadikan oleh manajemennya, Mahkota Promotion, sebagai awal untuk mendapat kesempatan menantang juara dunia kembali. Terpisah, Promotor Raja Sapta Oktohari pun berharap Daud mampu membuktikan kualitasnya pada pertarungan kontra Frankie. Sebab, dia berharap banyak anak asuhnya bsia semakin matang dan siap untuk kembali menghadapi pertarungan yang lebih besar.Karena itu, dia ingin Daud mampu memukul KO lawannya dan membuat gelar IBO yang sedang lowong bisa berada di tangan petinju berjuluk the Stone tersebut. ”Saya berharapa Daud bukan hanya menang, tapi bisa menunjukkan kelasnya dengan memukul KO lawan,” ujarnya singkat.Menurut Okto, semangat besar harus ditunjukkan oleh petinjunya pada pertarungan ini karena Frankie juga memiliki keyakinan sama kuat dengan Daud. ”Daud harus lebih besar lagi semangatnya. Waktu timbang badan Frankie juga sesumbar bakal ngalahin KO daud katanya,” jelas lelaki yang juga ketua HIPMI tersebut. (aam)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.